Berita Cianjur- Kepala DPPPH dan Barjas Saling Tuding

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 696 THN IV

Memberi Nilai Lebih

SELASA, 14 AGUSTUS 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Aktivis Berharap Polda Jabar dan Tim Nawacita Jokowi Segera Ungkap Kasus Korupsi di Cianjur

Kasus Dugaan Korupsi Pengembangan Kawasan Aneka Cabai Rp2.3 M

Kepala DPPPH dan Barjas Saling Tuding

SALING tuding antara Kepala DPPPH Cianjur, Ahmad Nano dan pejabat Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur terkait dugaan kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), langsung menjadi sorotan publik Cianjur.

Barjas mah ngan saukur ngalaksanakeun lelang

S

eperti dike­ tahui, be­ lum lama ini, sejum­ lah pejabat di lingkungan Dinas Dinas Per­ tanian, Perkebunan, Pangan dan Holtikultura (DPPPH) Cianjur di­ periksa Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemeriksaan tersebut terkait adanya dugaan korupsi ko­ lusi dan nepotisme (KKN) pada pelaksanaan pengadaan barang Tahun Anggaran 2017, untuk pekerjaan Fasilitas Bantuan Sarana Produksi Pengemba­ ngan Kawasan Aneka Cabai, senilai Rp2.300.186.250. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Ini Penjelasan Adik Mantan Gubernur DKI Jakarta

Luhut: 1.000 Persen Ahok Tak Marah dan Dukung Jokowi-Ma’ruf MESKI masih menjalani hukuman penjara, namun ternyata mantan Guber­ nur DKI Jakarta, Bas­ uki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap memantau perkembangan Pilpres

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 14 AGUSTUS 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43

2019. Bahkan ia menyampaikan dukungannya terhadap keputu­ san Joko Widodo menggandeng Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres). KE HALAMAN BC7

11:58 15:20 17:55 19:06

Kang BeCe 7 pilar teh nambahan euy jadi 8... nyaeta ceuceureumed... hehehe

Disambut Semarak, Api Obor Asian Games 2018 Semalam di Cianjur BERIKUT RUTE KIRAB OBOR ASIAN GAMES 2018:

SETELAH sebelumnya di­ arak Kabupaten Purwakarta, Bandung dan Garut, kirab api obor Asian Games 2018 akhirnya tiba di Kabupaten KARIKATUR: NANDANG S/BC

Cianjur, Senin (13/8/2018). Cianjur menjadi kabupaten keempat di Jawa Barat yang dilintasi api obor. KE HALAMAN BC7

1. Prambanan-Daerah Istimewa YogyakartaSolo (17-19 Juli) 2. Blitar Kepanjen-Malang-BromoProbolinggo-Situbondo-Bondowoso (19-21 Juli) 3. Banyuwangi (21-23 Juli) 4. Gilimanuk-Kuta-Denpasar-GWK (23-24 Juli) 5. Mataram (24-25 Juli) 6. Raja Ampat-Sorong (26-28 Juli) 7. Tj. Bira-Makassar (28-30 Juli) 8. Banjarmasin (30-31 Juli) 9. Banda Aceh (31 Juli) 10. Danau Toba (31 Juli- 1 Agustus) 11. Pekanbaru (1-2 Agustus) 12. Bukit Tinggi (2-3 Agustus) 13. Jambi (3 Agustus) 14. Palembang, Banyuasin, Pematang Hilir, Prabumulih, JSC, Ogan Ilir (4-7 Agustus) 15. Bandar Lampung (8-9 Agustus) 16. Serang (9-10 Agustus) 17. Kab. Purwakarta, Bandung, Garut (10-13 Agustus) 18. Cianjur-Bogor (13-15 Agustus) 19. Bogor-Istana-SUGBK (15-18 Agustus)

Ini 15 Pemain Persib yang Disiapkan untuk Piala Indonesia

Menanti ‘Comeback’ Kim

MESKI tanpa sejumlah pemain inti ter­ masuk empat legiun asingnya, namun Skuad Maung Bandung optimis mela­ koni laga perdana Piala Indonesia 2018, menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018) pukul 15.00 Wib. KE HALAMAN BC7

INI PEMAIN YANG DIBAWA PERSIB UNTUK PIALA INDONESIA: I Made Wirawan, Tony Sucipto, Henhen Herdiana, Al Amin Syukur Fisabillah, Atep, Agung Mulyadi, Puja Abdillah, Eka Ramdani, Airlangga, Muchlis Hadi Ning, Muchmad Wildan Ramdhani, Kim Jeffrey Kurniawan, dan tiga pemain yang berasal dari Diklat Persib.


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 14 AGUSTUS 2018

TERAS

Dana Desa dan Bansos Jadi Mesin Kampanye

PROSES pemilihan umum serentak yang sedianya akan dilaksanakan 2019 mendatang, amat mungkin masih akan diwarnai dengan politisasi anggaran oleh para pihak yang mempunyai jabatan strategis dengan seabrek kewenangannya. Mereka yang memiliki tongkat sakti pengebuk “anjing” berpotensi berpotensi memolitisasi dana bansos dan dana desa. Memanfaatkan dana publik tersebut untuk kepentingan kampanye agar dapat mengirit pengeluaran dana pribadi. “Duit weuteuh, Kampanye Seubeuh”. Ruang manipulasi penggunaan dana tersebut terbilang cukup tinggi. Pasalnya, dengan posisi jabatannya untuk menentukan siapa penerima dana bantuan tersebut amat-

lah memungkinkan. Untuk dana desa, modus yang digunakan para pemangku jabatan dan berwenang yaitu dengan memanfaatkan minimnya pemahaman perangkat desa perihal bantuan dana desa. Salah satu contoh yang mungkin terjadi, dengan kewenangannya pemangku jabatan bisa berkata ke kepala desa, kalau desa ingin mendapatkan dana desa, syaratnya dibantu mobilisasi warga desa agar memilih pada partai tertentu. Pendistribusian dana desa melalui jalur pemerintah kabupaten/kota tak terbantahkan, sangat rawan dipolitisasi. Dana tersebut bisa menjadi mesin politik yang digunakan mereka sang pemangku jabtan untuk memengaruhi konstelasi politik di daerah. (***)

KIPP Soroti Bacaleg Kades Aktif Sudah Mengundurkan Diri, Tapi Masih Menjabat

Kepala Desa (Kades) aktif yang mencalonkan diri menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg), mendapat sorotan tajam dari Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Barat.

D

ivisi advokasi KIPP Jabar, Samsudin mengatakan dengan masih aktifnya status Kades, dikhawatirkan anggaran Pemerintah Desa ditunggangi kepentingan politik. “Anggaran Pemdes harus murni untuk masyarakat, kegiatannya pun harus bertujuan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk pribadi apalagi untuk kampanye,” katanya, Senin (13/8/2018). Karena itu, lanjut Samsudin perlu ketegasan dari pihak terkait, sehingga hal itu dapat dihindari. Prosesnya harus dipercepat

jangan mengulur waktu. “Kan ini rancu, sudah ada surat pengunduran diri dan sedang diproses tetapi masih menjabat. Ada apa ini sebenarnya,” sebutnya. Salah satunya Kades Jatisari Kecamatan Bojongpicung yang selama ini menjadi sorotan KIPP. Seharusnya mencari pengganti atau pejabat sementara setingkat desa bisa lebih cepat. “Ini bukan mencari pengganti presiden atau kepala daerah yang membutuhkan lama. Harusnya bisa diselesaikan dalam hitungan minggu,” cetusnya. Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaaan

Masyarakat Desa Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial membenarkan pengunduran diri Kades Jatisari sudah diterima dan sedang diproses. Terkait masih aktifnya Kades, Ia beralasan masih mencari sosok pejabat sementara untuk menggantikan posisi tersebut. “Yang membuat lama itu, mencari penggantinya. Tidak lama ada penggantinya kok,” tuturnya saat ditemui seusai rakor kades se Kecamatan Bojongpicung. Soal kekhawatiran masyarakat tentang anggaran desa, Danial memastikan tidak akan terjadi. Pihak DPMD selalu mel-

akukan pengawasan terhadap kinerja dan pengelolaan anggaran desa. Seperti diketahui, Kepala Desa Jatisari, Kecamatan Bijongpicung, Cianjur, Asep Wahyu belum lama ini telah membuat pernyataan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa. Langkah itu dilakukan Asep karena akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, menggunakan perahu Partai Nasional Demokrasi (NasDem). Asep mengaku, mencalonkan menjadi anggota legislatif merupakan suatu komitmen dirinya, bahkan sejak dulu menjadi impiannya. Untuk itu, tawaran dari Ketua DPD NasDem Kabupaten Cianjur tidak disiasiakan, langsung diamini biarpun mengandung resiko harus mundur dari jabatan Kepala Desa Jatisari.

“Sekarang telah resmi menjadi calon legislatif dengan menggunakan perahu Partai NasDem No. 8, Derah Pemilihan III antaralain wilayah Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu, Karangtengah dan Kecamatan Mande,”ujarnya. Asep menegaskan, selama surat pengunduran diri belum dikabulkan maka akan tetap menjadi Kepala desa. Tapi bila besok lusa surat pengunduranduran diri direstui maka langsung berhenti bertugas menjadi Kepala desa. “Masa aktif menjadi Kepala Desa Jatisari masih cukup lama. Sesuai yang tertera dalam SK Kepala Desa, masa jabatannya habis pada Desember 2019. Meski begitu saya tetap memilih mencalonkan diri menjadi calon legislatif,”tandasnya. (Nuki/Apip Samlawi)

Penderita ODGJ di Sukaluyu Diberikan Bantuan Medis Penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Jumat (9/8) lalu mendapat bantuan medis. Dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) Puskesmas Sukaluyu, Pemdes Panyusuhan menyerahkan pen-

derita ODGJ, warga Kampung Pasir Orai Rt01/02 ke Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) di Nagrak, Cianjur. Aktivis Kemanusiaan KSJ, Verawati menuturkan, pihaknya merasa prihatin saat mendengar berbagai stigmatisasi dan diskriminasi yang masih sering dialami oleh anggota masyarakat penderita

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

ODGJ. “Jadi masih banyak yang menilai miring mereka. Antara lain dikeluarkan dari sekolah, diberhentikan dari pekerjaan, diceraikan oleh pasangan, hingga ditelantarkan oleh keluarga, bahkan dipasung, serta dirampas harta bendanya,”ujarnya kepada awak media. Kali ini kata Vera, pihaknya memberikan pertolongan kepada salah seorang Pumuda penderita ODGJ, bernama Heri Ridwan” Bin Idin, Warga Kp.Pasir Orai Rt 01/02 bersama dengan tim TRC Puskesmas Sukaluyu dan Kepala Desa Sukaluyu. “Penderita tersebut kita bawa langsung ke Istana KSJ untuk di Obati,”imbuhnya. Eis Tim TRC Puskesmas Sukaluyu yang di dampingi Bidan Desa,

FOTO: NUKI NUGRAHA/BC

Vivin mengatakan, petugas Puskesmas Sukaluyu bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Panyusuhan selalu berusaha memberikan pelayanan cepat untuk warga. “Seperti sekarang ini, ketika ada Informasi ada anggota masyrakat yang mengidap ODGJ,”kata Eis.

Eis menjelaskan ada empat seruan Nasional Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap ODGJ. Pertama, tidak melakukan stigmatisasi dan diskriminasi kepada siapapun juga dalam pelayanan kesehatan. Kedua, tidak melakukan penolakan atau menunjukkan keengganan untuk memberikan

pelayanan kesehatan kepada ODGJ. Ketiga, senantiasa memberikan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan, baik akses pemeriksaan, pengobatan, rehabilitasi maupun reintegrasi ke masyarakat pasca perawatan di rumah sakit jiwa atau di panti sosial.

“Keempat, melakukan berbagai upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya masalah kejiwaan, mencegah timbulnya dan/ atau kambuhnya gangguan jiwa, meminimalisasi faktor risiko masalah kesehatan jiwa, serta mencegah timbulnya dampak psikososia,”bebernya. Sementara itu Kepala Desa Panyusuhan, Adam mengatakan, sebagai Pemerintah Desa pihaknya sangat bersyukur dan banyak terimakasih khususnya kepasa petugas Puskesmas Sukaluyu, yang selalu cepat tanggap ketika mendapatkan informasi. “Alhamdulilah kita selalu bersinergi dengan petuga kesehatan, sehingga segala keluhan masyarakat dapat kita atasi secara bersama,”ucapnya. (nuki)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 14 AGUSTUS 2018

Melibatkan Sekitar 85.085 Pelajar

Kabupaten Cianjur Pecahkan Rekor Muri Pembacaan Deklarasi Anti Narkoba PULUHAN ribu pelajar tingkat SMA dan SMP sederajat di Kabupaten Cianjur, memecahkan rekor dunia Indonesia pembacaan deklarasi antinarkoba, LGBT, dan tindak kekeresan terbanyak.

P

embacaan deklarasi yang melibatkan sebanyak 85.085 pelajar itu dipusatkan di Pendopo Cianjur sebelum acara penyambutan kedatangan kirab obor Asian Games XVIII. “Ada tiga poin deklarasi pada kesempatan ini yakni anti-narkoba, LGBT, tindak kekerasan. Sebagai pelajar, adik-adik harus berperang melawannya,” kata Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, kepada wartawan, Senin (13/8/2018). Irvan menyebutkan, jika sudah bisa memerangi tiga hal itu, maka generasi muda di Cianjur akan sehat dan berdaya saing. Termasuk bisa meningkatkan taraf hidup generasi muda ke depan. “Kita harus ikut mewaspadainya,” tegasnya. Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Jusuf Ngadri, mengatakan pembacaan deklarasi anti-narkoba, LGBT, serta tindak kekerasan di Kabupaten Cianjur, memec-

ILUSTRASI/ NET

ahkan rekor dunia dengan kategori sama yang sebelumnya dipegang pelajar di Kabupaten Jepara. Di kabupaten tempat kelahiran RA Kartini itu, jumlah pelajar yang terlibat pembacaan deklarasi sekitar 20 ribu orang. “Jumlah pelajar yang terlibat penandatangan komitmen anti-narkoba, LGBT, dan tindak kekerasan di Kabupaten Cianjur sebanyak 85.085 orang,” terang Jusuf.

Banyaknya pelajar yang terlibat dalam pemecahan rekor dunia Indonesia dicatat dalam sertifikat bernomor 8567/R. Muri/VIII/2018. Sertifikat diserahkan kepada Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Ahmad Mutawali, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur, AKBP Basuki. “Muri menyatakan dan meneguhkan komitmen bahwa

pelajar Cianjur memerangi narkoba. Ini catat sebagai rekor dunia Indonesia baru. Kami sampaikan penghargaan ini,” ucapnya. Kepala BNNK Cianjur, AKBP Basuki, mengatakan pihaknya membantu penuh Pemkab Cianjur mewujudkan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Cianjur.

Upaya itu diperkuat dengan diterbitkannya surat edaran ke semua sektor pemerintahan dan swasta. “Kali ini melibatkan lembaga pendidikan dalam rangka menggelorakan anrinarkoba, LGBT, dan tindak kekerasan,” ujar Basuki. Pemecahan rekor dunia Indonesia itu bukan target akhir. Basuki berharap dari kegiatan ini para pelajar yang notabene rentan disusupi ber-

bagai fenomena sosial itu memiliki beban moral sehingga tak mencoba-mencoba melakukannya. “Kegiatan ini memecahkan rekor sebelumnya di Jepara yang diikuti sebanyak 20 ribu pelajar. Kegiatan ini terselenggara berkat dorongan semua pihak, terutama dukungan dari bapak bupati yang berkomitmen mendeklarasikan antinarkoba, LGBT, dan tindak kekerasan,” tandasnya. (ang)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 14 AGUSTUS 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC4

Wildan Tak Mau Remehkan PSKC

Produk Merchandise Persib Sudah Bisa Dipesan via Online

NET

PERSIB Merchandise Store secara resmi menggandeng Elevenia dalam peluncuran layanan transaksi online merchandise resmi Persib mulai hari ini, Senin 13 Agustus 2018. Layanan ini sengaja disediakan untuk mempermudah Bobotoh yang ingin membeli merchandise resmi Persib tanpa harus mengunjungi gedung Persib Merch Store yang berlokasi di Graha Persib, Jalan Sulanjana no.17, Bandung. Dengan hanya mengakses elevenia.co.id/ Persib lalu mengklik “Beli Official Merchandise Persib”, Bobotoh dapat langsung berbelanja sepuasnya. Layanan online ini juga bisa diakses melalui situs resmi Persib, Persib.co.id dengan mengklik logo keranjang pada menu. Sedangkan pada Persib Apps, Persib Merchandise Store bisa ditemukan di kolom “Belanja” yang terletak di menu bagian bawah. Tentu, jersey original Persib edisi player issue juga sudah tersedia di sana dengan berbagai ukuran. Begitu pula dengan berbagai jenis t-shirt sporty dan keren yang dapat kamu pesan di mana saja dan kapan saja. Sebagaimana pembelian offline, layanan online ini juga akan memberikan potongan harga sebesar 10 persen untuk setiap pembelian yang dilakukan oleh membership Persib aktif. Selain melayani pembelian merchandise, Elevenia juga menjual tiket pertandingan kandang Maung Bandung yang dapat diakses di elevenia.co.id/Persib. (net)

Persib Enggan Remehkan PSKC

I

a bersama teman-temannya akan tetap bekerja keras pada laga perdana Piala Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu 15 Agustus 2018. “Mereka tetap tim yang punya kualitas. Musim kemarin juga tembus ke tingkat nasional Liga 3. Jadi, laga nanti kami tetap akan maksimal dan kerja keras, tak mau terpeleset juga,” kata pemain muda bernomor punggung

NET

Penyerang muda Persib Muchamad Wildan Ramdhani menyatakan tidak mau menyepelekan PSKC Cimahi di laga babak 128 besar Piala Indonesia. 98 itu, Senin 13 Agustus 2018. Di atas kertas, kedua tim ini memang berbeda level. Persib tampil di kasta tertinggi Indonesia, sementara PSKC berada di Liga 3. Meski begitu, tim asuhan Robby Darwis itu dinilai seba-

gai lawan yang berbahaya untuk Persib. Apalagi mereka adalah juara bertahan zona Jawa Barat Liga 3. Pada musim 2017, mereka bahkan mengalahkan Maung Anom di final. Di tahun ini, Persikab Kabupaten Bandung yang

mereka kalahkan di final. Widan berharap dirinya bisa tampil maksimal pada pertandingan nanti. Bahkan ia berambisi mencetak gol perdananya untuk kemenangan Persib sekaligus membawa Maung Bandung ke babak selanjutnya.. “Semoga ada kesempatan main dan harapan bisa mencetak gol. Tapi, siapapun yang tampil dan punya kesempatan terpenting Persib menang,” ujar Wildan. (net)

Gomez Pastikan Kim Diboyong ke Tasik NET

PELATIH Persib, Mario Gomez sangat mewaspadai kekuatan PSKC Cimahi yang akan dihadapi pada pertandingan babak pertama Piala Indonesia di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya, Rabu 15 Agustus 2018. Kendati lawannya merupakan tim Liga 3, Gomez pantang menganggap enteng. Apalagi, PSKC merupakan tim besutan eks kapten Persib, Robby Darwis yang tengah dalam motivasi tinggi. “Kita tetap serius menatap pertandingan nanti. Harus hati-hati dan tidak boleh lengah. Tidak ada tim besar atau kecil bagi kami. Semua lawan yang berat,” kata Gomez. Pelatih berkebangsaan Argentina ini mewaspadai para pemain muda PSKC di laga nanti. “Kita semua tahu, setiap lawan yang menghadapi Persib selalu memiliki motivasi berlipat. Apalagi, mereka juga banyak pemain muda yang cukup bagus. Pasti mereka ingin tampil lebih saat melawan kami,” katanya. (net) NET

PELATIH Persib Mario Gomez memastikan gelandang Kim Jeffrey Kurniawan bakal diboyong menuju Tasikmalaya dalam rangka pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018 kontra PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha, Rabu 15 Agustus 2018. Gomez menilai, Kim udah mengalami banyak kemajuan selama masa pemulihan cedera patah tulang fibula yang dialaminya November 2017 lalu. Terlebih, selama hampir dua pekan ini, pemain naturalisasi asal Jerman tersebut sudah menjalani latihan normal bersama pemain yang lain. “Dia (Kim) sepertinya

akan bergabung dengan kami ke Tasik. Saya lihat dia selama ini sangat bekerja keras untuk bisa kembali bermain, saya suka itu,” ujar Gomez, Senin 13 Agustus 2018 . Kendati demikian, pelatih berkebangsaan Argentina berusia 61 tahun ini belum bisa memastikan Kim akan melakoni comeback-nya di Tasik. “Kita lihat perkembangan terakhir dulu. Saya tentunya harus berkonsultasi dengan jajaran pelatih dan tim dokter untuk mengambil keputusan. Tapi, saya harap semuanya berjalan dengan baik dan dia bisa kembali bermain,” terang Gomez. (net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional SELASA, 14 AGUSTUS 2018

Terkait Adanya Dugaan Mahar Politik Sandiaga

Fahri: Bagus ini Membuat Pembiayaan Pemilu Transparan WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah membela bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno soal dugaan mahar Rp 500 miliar. Menurutnya, isu mahar politik diantara Gerindra, PKS, dan PAN yang diangkat merupakan persoalan pembiayaan kampanye Pemilu. “Enggak belum lah itu baru omongan ide usul tentang bagaimana membiayai. Tetapi sekali lagi Pak Sandi bagus ini membuka ini artinya adalah membuat pembiayaan Pemilu lebih transparan,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018). Menurutnya, Bawaslu harus bergerak dalam hal melakukan sosialisasi bagaimana pembiayaan pemilu. Bukan dalam hal menyelidiki dugaan duit mahar. Menurut Fahri, Bawaslu atau KPU harus menjelaskan bagaimana mekanisme pengeluaran dana pribadi calon presiden dan wakil presiden untuk biaya kampanye. Dia minta Sandiaga seharusnya malah dihargai karena mau buka-bukaan. “Justru Bawaslu harus memberikan konsultasi kan kejadiannya belum kejadian. Inikan baru tahapan negosiasi bagaimana caranya pembiayaan pemilu. Pak Sandi bilang saya pakai uang pribadi saya bagaimana itu ini yang harus dieksplor enggak usah ngomong ini terima ini tidak terima tetapi transparansi Pak Sandi harus dihargai,” kata dia. Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Andi Arief menggulirkan isu dugaan mahar Rp 500 miliar oleh Sandiaga Uno untuk mengamankan posisi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Duit tersebut diberikan kepada PKS dan PAN sebagai mitra koalisi. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu membantah telah mengeluarkan duit agar maju sebagai cawapres. Dijelaskannya, tidak benar mahar itu, karena semuanya harus sesuai undang-undang. “Sekarang itu, kita harus pastikan tidak boleh ada lagi ‘hengki pengki’ dalam politik. Masyarakat marah kalau ada ‘hengki pengki’, masyarakat merasa dibohongi, tidak bisa lagi,” kata Sandiaga. Dia bilang terbuka saja bilang ini ada biayanya. Bagaimana penyediaannya logistik untuk kampanye. Serta menyusun rencana pembiayaan kampanye dan akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (net/bis)

Era Jokowi, Program Keluarga Harapan Lebih Baik Dibanding BLT

Farhat Abbas Mengaku Dipersiapkan untuk Hadapi Fadli Zon

NET

SALAH satu juru bicara yang dipersiapkan tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi), salah satunya Farhat Abbas.

P

engacara yang juga menjadi calon legislatif dari partai PKB ini mempunyai tugas untuk memenangkan pasangan JokowiMa’ruf. “Kita punya kewajiban. Kita jadi tim sukses pemenangan JokowiMa’ruf,” katanya di selasela pelatihan Jubir di Jakarta, Senin (13/8/2018). Dia menegaskan, dirin-

ya siap menghadapi orang keras di kubu PrabowoSandiaga. Bahkan, Farhat sempat berkelakar jika dirinya sengaja dipersiapkan untuk menghadapi Fadli Zon. “Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainnya. Yang huruf F katanya,” ­ungkapnya. Farhat menegaskan, dirinya mendapatkan pengarahan agar bisa

menghadapi pihak yang tak menyampaikan secara benar tentang keberhasilan soal Jokowi. Menurutnya kubu sebelah tak pernah berbicara fair. “Mereka mendiskreditkan dan menghujat. Itu fitnah sebenarnya. Justru kita mau menghajar melibas secara hukum. Farhat Abbas akan hajar secara hukum orang-orang yang selama ini membully pemerintah Jokowi,” jelasnya. Selain itu, dia juga mengkritik bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Dia menilai, politisi Gerindra itu masih belum menghasilkan prestasi semenjak memimpin

“Jadi menurut saya, tidak semudah itu. Elektabilitas Sandiaga Uno masih di bawah rata-rata. Justru sebenarnya yang kita takutkan sebenarnya malah kalau Prabowo dengan AHY. Jakarta bersama dengan Anies Baswedan. “Apa sih prestasinya Sandiaga sampai saat ini? Kan belum ada. Dulu Pak Prabowo hujat Jokowi

dan Ahok yang meninggalkan Jakarta setahun menjabat. Sekarang dia gandeng Sandiaga Uno,” tegasnya. Farhat menuturkan, tak mudah Sandiaga bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2019. Karena elektabilitas masih rendah. “Jadi menurut saya, tidak semudah itu. Elektabilitas Sandiaga Uno masih di bawah ratarata. Justru sebenarnya yang kita takutkan sebenarnya malah kalau Prabowo dengan AHY. Kalau dengan Sandiaga enggak masalah. karena ahli ekonomi kan banyak sekarang,” tutupnya. (net/bis)

Pileg 2019 Menjadi ‘Medan tempur’ Para Menteri dan Petinggi Parpol NET

TEROBOSAN Jokowi soal keluarga harapan lebih baik dibanding cara SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) membuat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat. Hal itu diungkap Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Pihaknya membandingkan gebrakan ekonomi yang dilakukan di pemerintahan SBY dan Jokowi. “Cara Pak Jokowi itu katakanlah memperhatikan kesejahteraan kaum miskin, itu kan berbeda dengan Pak SBY. Kalau dulu Pak SBY, begitu mau pemilu, kurang dari setahun, dia dengan BLT. Bantuan langsung tunai. Yang itu nilainya paling berapa sih? 100-200 ribu. Tapi kan heboh. Karena apa heboh? Karena kan caranya dengan ngantri. Desak-desakan dan lain sebagainya,” katanya di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018). Program keluarga harapan Jokowi memang tak berupa tunai, tapi Arsul menilai hal tersebut lebih memberikan jumlah anggaran yang lebih besar kepada rakyat miskin dibanding BLT SBY. Cara SBY tersebut juga disebutnya sebagai cari perhatian semata ke media. “Kan persoalannya program keluarga enggak tunai. Hanya metodenya saja yang berbeda. Zamannya Pak SBY diberikan dengan bagi-bagi duit langsung, amplop, kalau dengan PKH itu transfer. Diambil ke bank, ke kantor pos dan lain sebagainya. Nah ini kan yang harus dijelaskan kepada masyarakat,” papar Asrul. “Jangan menimbulkan kesan bahwa zaman pemerintahan Pak SBY itu lah perhatian terhadap kelompok masyarakat kita yang masih tergolong dalam kemiskinan itu seolah lebih wah, lebih lebih. Yang kaya begini kan yang harus dijelaskan,” ujarnya. Legislator komisi III DPR ini juga merujuk soal kemiskinan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) maupun pihak terkait. “Dari BPS, dari Bapenas, dan lain-lain. Karena kan data yang kita pergunakan, zamannya Pak SBY itu pun data yang sama. Data BPS dan Bapenas zaman itu, versus data BPS dan Bapenas zaman sekarang. Dan juga data kementerian terkait lah,” tandasnya. (net/bis)

SEDERET Menteri Joko Widodo daftar menjadi calon legislatif. Begitu juga para ketua umum partai dan sekjen partai. Mereka akan bertarung demi kursi empuk di DPR RI. Ini merupakan salah satu indikasi bahwa Pileg tak kalah serunya

I. Dapil ini meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebingtinggi. Pekerjaan Yasonna cukup berat, karena harus bertarung dengan sejumlah nama beken di sini. Di antaranya, Poli-

diban­ dingkan dengan pertarungan pemilihan presiden dan wakil presiden. Tidak hanya ­menteri, sejumlah petinggi parpol pun siap ‘bertarung’ di 2019 ini. Dikutip dari laman resmi KPU, Senin (13/8/2018), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Eko Putro Sandjojo misalnya. Dia akan bertarung di daerah pemilihan Bengkulu. Eko dapat nomor urut 1 Caleg PKB. Berikutnya, Menkum HAM Yasonna Laoly. Politikus PDIP ini mendapat nomor urut 1 yang akan bertarung di dapil Sumut

tikus Gerindra Romo M Syafii, Politikus Golkar Meutya Hafid. Selanjutnya, di dapil ini ada nama mantan Menkominfo era SBY, Politikus PKS Tifatul Sembiring. Berikutnya anak Surya Paloh, Politikus NasDem Prananda Paloh serta mantan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dari NasDem. Di kubu PPP juga ada incumbent Hasrul Azwar dan di PAN ada Mulfachri Harahap. Pertarungan tak kalah seru juga terjadi di daerah pemilihan Lampung 1. Dapil ini meliputi Lampung Selatan, Kota

Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Kota Metro. Di sini, ada nama beken Ketum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dia akan menghadapi Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus. Tak cuma itu, Zul juga harus bertarung dengan incumb e n t , Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Di sini juga ada nama Politikus NasDem Taufik Basari dan Al Muzzammil Yusuf dari PKS. Sementara Menpora Imam Nahrawi, bertarung di dapil DKI 1. Dia mendapatkan nomor urut 1 dari partainya PKB. Imam akan bertarung dengan nama beken seperti Politikus Gerindra Habiburokhman, Politikus PKS Mardani Ali Sera, Politikus PAN Eko Patrio dan Politikus NasDem Wanda Hamida. Menaker yang juga Politikus PKB, Hanif Dhakiri akan berhadap hadapan dengan Menteri Agama yang juga Politikus PPP Lukman Hakim

Saifuddin. Keduanya akan bertarung di Dapil Jabar VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. Dua menteri Jokowi ini juga akan melawan Politikus PDIP Sukur Nababan, pengacara kondang Farhat Abbas yang maju dari PKB. Di Dapil ini juga ada Politikus NasDem Lucky Hakim. Di Dapil DIY Yogyakarta juga tak kalah seru. Di sini ada Politikus Partai Berkarya Siti Heidiati Soeharto alias Titiek Soeharto. Dia akan

melawan Waketum PAN Hanafi Rais dan Waketum Demokrat Roy Suryo di dapil ini. Jawa Timur VII juga tak lepas dari sorotan. Sebab, di sini ada nama Jubir Jokowi, Johan Budi yang dapat nomor urut 1 dari PDIP. Tak tanggungtanggung, Johan akan melawan nama beken sekelas mantan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

SELASA, 14 AGUSTUS 2018

Aher Resmi Mundur Jadi Caleg, Siap Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

NET

MANTAN gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) resmi mundur dari pencalonannya sebagai Anggota DPR RI 2019-2014 mendatang. Aher menegaskan, hal itu sesuai perintah dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Alasannya tentu tidak spesifik. Apa alasannya (dari DPP), boleh jadi ada tugas lain,” ujarnya kepada salah satu radio di Bandung, Senin (13/8/2018). Perihal penugasan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta seperti yang ramai dibicarakan, Aher menegaskan belum mengetahuinya. Dirinya mengaku bisa saja dirinya ditugaskan untuk membenahi partai atau yang lainnya, terlebih menghadapi Pilpres 2019. Untuk tugas khusus yang dikait-kaitkan sebagai kursi wagub DKI Jakarta, Aher dengan tegas mengetahuinya dari media. Dirinya mengaku belum menerima informasi apa tugas khusus terserbut dari DPP PKS. “Saya juga santer dapat beritanya itu dari media, sampai hari ini belum ada penugasan khusus,” ujarnya. Meski demikian, Aher mengaku sudah menerima informasi jika dirinya akan ditempatkan di kursi wagub DKI. Hanya saja, dirinya hingga kini belum menerima informasi pasti dari DPP PKS. “Informasi dari kiri - kanan yang saya dapatkan memang seperti itu (jadi wagub DKI), informasinya ada. Meskipun terus terang harus saya sampaikan kepada semua teman-teman warga Jabar belum ada informasi resmi terkait akan ditugaskan atau dipromosikan menjadi Cawagub DKI Jakarta,” paparnya. Meski baru sepintas kabar, Aher mengaku siap mengemban amanah tersebut. Pasalnya, semua perintah partai harus dilakoninya. “Saya katakan siap kalau berita tersebut benar sebagai penugasan dari partai,” tegasnya. Dan jika pun tugas khusus tersebut bukan sebagai wagub DKI, dirinya tetap akan menerima tugasnya. Dan dirinya pun akan menjalankannya dengan sebaik mungkin demi Indonesia. (net/bis)

MUI Jabar: Evie Effendi Keliru Menafsirkan Alquran MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menggelar pertemuan dengan ustaz Evie Effendi.

Evie Menyebut Vidio yang Viral Tidak Utuh

P

ertemuan tersebut terkait pembahasan viral video ceramah Evie yang menyebut ‘nabi Muhammad sesat’. “Iya tadi (kemarin) sudah datang. Saya undang untuk tabayun tentang apa yang terjadi di medsos (media sosial). Sudah saya kasih nasihat bahwa ada kekeliruan dalam menafsirkan Alquran, dia (Evie Effendi) menerima dan meminta maaf,” ucap Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe’i, Senin (13/8/2018). Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor MUI Jabar, menurut Rachmat, ustaz gaul tersebut menyampaikan kronologi video yang sudah viral. Penjelasan dari Evie, kata Rachmat, video tersebut dibuat sekitar Februari 2018. Dia menuturkan Evie menggunakan kata sesat itu dari pernyataan orang lain. Ucapan orang lain tersebut, sambung Rachmat, lantas oleh Evie ditafsirkan dalam ayat 7 surat Ad Dhuha. “Iya nafsirin sendiri kesimpulan. Itu ditemukan

NET

sesat, saya bilang bukan begitu. Walaupun pakai katanya, saya sampaikan itu keliru. Tidak ada satu pun yang menyebut nabi sesat,” tutur Rachmat. MUI berpesan agar Evie dalam menafsirkan Alquran jangan hanya dari akal, tapi harus berdasarkan petunjuk rasulullah. “Lalu kita sampaikan untuk menjaga ukhuwah islamiyah dan menggunakan media sosial sesuai pedoman. Dikasih pedomannya sama MUI tentang menggunakan dan mengolah media sosial supaya enggak terjadi fitnah,” ujar Rachmat Penjelasan Evie Video ceramah Evie Effendi yang menyebut ‘nabi Muhammad sesat’ viral di media sosial (medsos). Ustaz gaul tersebut menye-

but videonya diedit. “Ada fenomena yang terjadi kemarin video itu sepotong. Ini cara pandang yah karena sepotong videonya. Kalau nonton sampai akhir, kita akan dapat happy ending-nya,” ucap Evie. Evie menyebut video tersebut tidak utuh. Terlebih, kata dia, video yang dimasukkan ke dalam medsos Instagram terbatas dan hanya 1 menit. Dia tak mempersoalkan siapa orang yang mengunggah videonya. Namun dia berpesan agar masyarakat perlu kroscek lebih dahulu soal informasi yang diterima. “Makanya tolong sekalian imbau kalau mendapat informasi itu total, jangan sepotong-sepotong. Kalau di Instagram kan satu menit. Kemarin (videonya) 30

Pemprov Jabar Jajaki Kerjasama dengan Malaysia di Bidang Pendidikan KERJASAMA dengan Pemerintahan Malaysia pada bidang pendidikan akan dijajaki Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Hal tersebut terungkap dalam pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Senin (13/8/2018). Iwa mengatakan, secara umum terdapat tiga pusat metropolitan di Jawa Barat yang akan mendukung kemajuan bangsa milik pemerintah provinsi. Dengan kemajuan ini, perlu disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang memadai. Sehingga pemerintah akan fokus pada tata kelola SMK dan SMA untuk mendukung hal tersebut. “Provinsi terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas pendidikan tinggi di Indonesia, kita perbaiki mulai dari prerencanaan sampai prosesnya,” ujar Iwa. Iwa menambahkan, tindak lanjut dari pertemuan ini adalah lebih terkordinirnya programprogram yang telah berlangsung antara Negara Malaysia dan Negara In-

Kehilangan STNK F-2632-WF an. ATANG F-2732-YR an. AI YANTI F-3794-ZP an. AI KARTI NAH F-3236-YC an. DEDE SYARIF F-2489-XF an. EMA MARLIAH F-6780-YM an. EVA AZIZAH

donesia. Kerjasama ini pada prinipnya menginginkan kemajuan bersama untuk kedua negara. Program yang sudah berjalan dapat menjadi landasan kerjasama untuk kedepannya. Menteri Penasihat (Pendidikan), Mior Harris Bin Mior Harun sependapat dengan Iwa bahwa sumber daya manusia yang ada perlu ditingkatkan sejalan dengan peningkatan infrastruktur. Kemajuan Provinsi Jawa Barat saat ini mejadi peluang, sehingga perlu menjadi fokus untuk

meningkatkan kualitas manusianya. Sebagai contoh, ia menyebutkan Malaysia memiliki banyak projek transportasi dengan infrastruktur yang memadai. Tetapi 10-15 tahun yang akan datang, pekerja dalam industri

NET

harus seiring dengan kemajuan yang ada. “Kerjasama antar negara ini perlu untuk di teruskan terutama di bidang Pendidikan. Terutama pendidikan tinggi di bidang teknologi harus di perkuat,” ujar Mior.

Selain itu Minor menambahkan selama ini pertukaran pelajar Malaysia dan Indonesia telah dilaksanakan dengan cukup baik. Kurang lebih terdapat 4.500 pelajar Malaysia berada di Indonesia, dan sebanyak 11.000 pelajar Indonesia berada di Malaysia. Pelajar Malaysia biasanya memilih pendidikan medical dan islamic saat belajar di Indonesia. Dengan adanya keertarikan tersebut, perlunya kerjasama antar negara secara terstruktur terutama di bidang pendidikan. (net/bis)

detik,” tuturnya. Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik, Evie mengutip ayat 7 pada Surat Ad Dhuha. Dia mengatakan Muhammad sebelum menjadi nabi adalah sesat. Dia juga mempertanyakan tradisi Muludan atau Maulid Nabi yang dilakukan kebanyakan masyarakat di Indonesia. Evie menyebutkan tafsirannya itu terlalu jujur. Menurutnya, banyak pandangan orang terhadap

setiap kata atau kalimat. “Terlalu jujur. Bisa menurut akang apa? Dapat. Kalau saya (bisa itu) racun. Jadi multi tafsir,” kata Evie. Evie dilaporkan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat. Laporan dibuat atas nama Hasan Malawi ke Polda Jabar per tanggal 11 Agustus 2018. Evie dilaporkan atas dugaan UU ITE dengan nomor laporan: LPB/769/VIII/2018/ JABAR. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 14 AGUSTUS 2018

... Luhut: 1.000 Persen Ahok Tak Marah dan Dukung Jokowi-Ma’ruf DARI HAL BC1

Hal tersebut dikata­ kan Menteri Koordina­ tor Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang mengaku telah me­ nerima surat dari Ahok. Menurut Luhut, Ahok juga ingin mengikuti kampanye Jokowi-Ma’ruf jika telah bebas. Sebelumnya, beredar isu Ahok tidak mendukung Jokowi mengingat Ma’ruf pernah meneken fatwa tentang Ahok sebagai pe­ nista agama di Pilgub DKI 2017. Namun hal tersebut langsung dibantah Luhut. Luhut menegaskan, Ahok sama sekali tidak ma­ rah. Ahok mendukung sepe­ nuhnya Jokowi-Ma’ruf dan ingin menjadi timses seusai bebas dari penjara. “Ada yang bilang Pak Ahok marah katanya. Ke­ marin Ahok tulis surat ke saya, bilang, ‘Saya senang, Pak. Kalau saya keluar dari penjara, saya pengen juga ikut kampanye nanti di tim pemenangan’,” ujar Luhut di acara deklarasi duku­ ngan pada Jokowi-Ma’ruf oleh purnawirawan TNI di

Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/8). Luhut memastikan Ahok 1.000 persen tidak marah dan mendukung Jokowi-Ma’ruf. Luhut juga menyampaikan, berdasar­ kan informasi yang dida­ pat dari seorang kawan, Ahok juga berpesan ke­ pada para generasi muda untuk tetap mendukung Jokowi-Ma’ruf. “Jadi nggak ada. Jadi untuk ahokers-ahoker­ snya saya pikir kemarin malah si Amelia dan Sing­ gih itu juga sudah bertemu dengan Pak Ahok, mereka mengatakan, ‘Saya men­ dukung Kiai Ma’ruf Amin. Saya pastikan seribu per­ sen dia (Ahok) tidak ma­ rah,” tutupnya. Sementara itu, Adik Ahok, Fifi Lety Indra me­ ngakui banyak yang ber­ tanya kepadanya menge­ nai kabar kakaknya akan membantu kampanye Jokowi-Ma’ruf. Hal itu disampaikan Fifi melalui akun instagramnya, fifile­ tytjahajapurnama, Senin (13/8/2018). Selain soal banyak­ nya wartawan yang ber­

tanya kepadanya perihal kebenaran Ahok akan membantu kampanye Jokowi-Ma’ruf, Fifi juga mengatakan ada yang me­ nanyakan apakah benar Ahok sudah memaafkan Ma’ruf. “Soal memaafkan itu memang perintah Tu­ han,” tulisnya. Tak hanya itu, Fifi juga mengungkap ada yang ber­ tanya mengenai isu Ma’ruf sering menjenguk Ahok di Mako Brimob. Dia pun menegaskan isu itu tidak benar. “Soal kunjungan ke Mako itu tidak benar sama sekali,” tulis Fifi. Mengenai kabar duku­ ngan Ahok kepada Jokowi pada Pilpres 2019, dia me­ nyerahkan jawaban kepada kakaknya. “Lagian Pak Ahok kan masih di penjara, gimana nanti saja biar Pak Ahok sendiri yang jawab ya, Pak Ahok yang paling tahu beliau mau apa nantinya. Kalau Pak Ahok sudah be­ bas murni (ini sekaligus juga menjawab bahwa Ba­ pak tidak ambil bebas ber­ syarat), kalau sudah tidak di penjara lagi, pasti bapak akan jawab sendiri,” tulis­ nya.(bbs/net)

... Menanti Comeback Kim DARI HAL BC1

Laga nanti akan men­ jadi kesempatan unjuk gigi bagi para pemain la­ pis kedua. Termasuk bagi Kim Jeffrey Kurniawan yang sebelumnya dilanda ce­ dera. Alhasil, bobotoh akan sangat menantikan comeback Kim. Pemain berdarah Jer­ man tersebut memang menjadi salah seorang pe­ main yang diboyong Mario Gomez dalam laga perdana di babak 128 besar Piala Indonesia. Kim dimasuk­ kan dalam daftar 15 pe­ main yang dipersiapkan untuk Persib di ajang Piala Indonesia 2018. Memiliki potensi un­ tuk diturunkan pada laga nanti sore, Kim mengaku sangat senang. “Kalau ada kemungkinan main saya ingin main. Pastinya mungkin belum penuh. Setidaknya ada kemung­ kinan untuk tampil,” ujar Kim dilansir dari laman resmi Persib. Setelah lama tidak ber­ main sejak cedera patah tulang fibula menimpanya pada November 2017, pe­ main bernomor pung­

gung 23 tersebut memang sangat memerlukan jam bermain, Bahkan, Kim memiliki target untuk kembali bermain di ajang Liga 1 2018 tatkala Persib melawan Arema FC pada September. “Kalau semuanya ber­ jalan lancar, sangat pen­ ting buat saya untuk mera­ sakan atmosfer kembali. Saya memiliki target un­ tuk bermain lawan Arema FC pada September. Jadi ini kesempatan yang ba­ gus,” ucap pemain berusia 28 tahun tersebut. Meski optimis bisa me­ raih hasil maksimal kala menghadapi PSKC, Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menegaskan, skuadnya pantang men­ ganggap enteng lawan. Bagi Gomez, keikuter­ taan Persib di ajang Piala Indonesia ini memang menjadi tantangan berat. Bahkan ia harus bekerja ekstra keras musim ini. Pasalnya, selain target meraih gelar Liga 1, pihak manajemen Persib juga menuntut Gomez untuk bisa menjuarai turnamen bola Indonesia yang cukup bergengsi, yakni Piala In­

donesia. Target tersebut disam­ paikan langsung oleh Di­ rektur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono. Menurutnya, dengan meraih hasil mak­ simal dalam gelaran Piala Indonesia, kesempatan Persib untuk berlaga di Liga Champions Asia akan semakin terbuka lebar. “Kita ingin yang terbaik, karena Piala Indonesia itu juga juaranya akan main ke AFC, itu yang saya dengar dari Federasi,” katanya. Teddy ingin Persib me­ niru klub-klub Premier League Inggris yang bisa tetap meraih hasil maksi­ mal meski mengikuti ba­ nyak kompetisi. Namun, Teddy menegaskan bahwa prioritas utama Persib ialah menjuarai Liga 1. “Kita ingin maksimal, seperti di Inggris yang ada FA Cup dan EPL, tapi prio­ ritas pasti Liga 1,” ungkap Teddy. Sebelumnya, Persib dikabarkan akan mundur dari gelaran Piala Indo­ nesia. Hal itu lantaran ketidakjelasan jadwal yang merugikan Persib.(gie/ bbs/net)

...Kepala DPPPH dan Barjas Saling Tuding DARI HAL BC1

Saat dikonfirmasi, Kepala DPPPH Cianjur dan pihak Barjas malah saling tuding. Menangga­ pi hal itu, Ketua Cianjur People Movement, Ah­ mad Anwar berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap kebenaran­ nya. “Jangan pandang bulu, siapapun pelakunya harus segera bertindak. Kami kecewa, pejabat hanya saling tuding, pa­ dahal seharusnya bisa memberikan penjela­ san,“ ujar pria yang ka­ rib disapa Ebes kepada Berita Cianjur, Senin (13/8/2018). Tak hanya berharap terhadap kepolisian, Ebes juga mengaku sa­ ngat berharap terhadap Tim Nawacita -9 agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kal­ la, yang belum lama ini mengunjungi sejumlah wilayah di Cianjur. Ebes mengaku kaget ketika salah satu Tim Nawacita Jokowi yang juga merupakan Staf Khusus Presiden, Ruri Jumar Saef, sempat me­ ngatakan ada masyarakat yang melontarkan kali­ mat “korupsi dan pungu­ tan liar di Cianjur terpan­ tau ramai lancar”. Kalimat tersebut diperoleh Ruri dari ha­ sil penjaringan aspirasi masyarakat di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Harjasari, Desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong pada Selasa (7/8/2018) lalu. “Saya baca di media, Tim Nawacita ini menye­ rap aspirasi masyarakat. Setelah mendengar soal korupsi di Cianjur, ka­ tanya Tim Nawacita akan melaporkannya ke pre­ siden. Mudah-mudahan ini bisa segera ditindak­ lanjuti,“ harapnya. “Gak hanya kasus korupsi di Dinas Perta­ nian saja, pokoknya saya berharap kepada Polda dan Tim Nawacita un­ tuk segera mengungkap sederet kasus korupsi lainnya di Cianjur. Ingat, dugaan kasus korupsi di Cianjur ini lumayan ba­

nyak,“ tutup Ebes. Sementara itu, Ketua Serikat Perjuangan Rak­ yat Indonesia (SPRI) Cianjur menilai, se­ harusnya Kepala DPPPH bisa menjelaskan secara rinci kronologis dugaan korupsi di lingkungan di­ nasnya. “Jadi jangan hanya menuding, tapi jelaskan duduk perkaranya. Ini bukan persoalan enteng, tapi persoalan uang Ne­ gara. Saya berharap Polda Jabar bisa segera me­ ngungkap dan mengusut tuntas dugaan KKN ini,“ harapnya. Sebelumnya, Kepala DPPPH Cianjur, Ahmad Nano tidak menampik soal adanya pemanggilan terhadap pejabat di dinas yang dipimpinnya terse­ but oleh Polda Jabar. Namun, orang no­ mor satu di lingkungan DPPPH itu tidak menje­ laskan secara gamblang, siapa saja pejabat DPPPH yang sudah dipanggil aparat. Saat itu, dia hanya menjelaskan bagaima­ na posisi sebenarnya DPPPH dalam pelaksan­ aan proyek pengadaan tersebut. Menurutnya, posisi dinasnya sekadar hanya melaksankan hasil le­ lang proyek yang sudah dilakukan pihak Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabu­ paten Cianjur. “Ooh soal itu, emang iya. Tapi begini, kalau ra­ nahnya seleksi pengusaha itu bukan di dinas kita, tapi di Barjas. Adapun kita ini hanya melaksanakan hasil Barjas tersebut, ka­ rena memang tidak punya kewenangan untuk me­ nyeleksi pengusaha. Sete­ lah bertemu kita, ya pe­ ngusaha harus mengikuti speknya seperti apa yang dibutuhkan pada kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Ahmad Nano saat ditemui seusai mengikuti Salat Ashar berjamaah di Masjid Agung Cianjur, Se­ lasa (31/72018) lalu. Terkait pengadaan proyek di lingkungan DPPPH, Nano menegas­ kan, selama ini pihaknya bersikap untuk mengi­ kuti secara normatif atu­

ran dan tidak ada titipan apalagi sampai mengatur pemenang lelang proyek. “Kalau saya ini nor­ matif saja, siapapun itu pengusaha yang me­ nangnya. Istilahnya, kalaupun menurut kita si perusahaan itu memang bagus, tapi dari hasil se­ leksi tim lelang tidak se­ perti itu, ya keputusan­ nya itukan tetap ada di tim lelang,” ucapnya. Saat ditanya apakah dengan timbulnya persoa­ lan ini nama dinas akan tercoreng? “Ya saya san­ gat menyayangkan sekali bisa seperti ini, tentunya ini bisa mencoreng nama dinas,” jawabnya. Sontak, pernyataan tersebut membuat gusar pihak Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten Cian­ jur. Pasalnya, pernyatan yang disampaikan Ahmad Nano tersebut terkesan cenderung menyudutkan pihak Barjas. Pernyataan tersebut pun langsung disangkal Kepala Bagian Barang dan Jasa, Yudi Ferdiana melalui Kasubag Pengadaan Barjas, Jatnika Yusep. Ia menegas­ kan, jika dilihat dari atu­ ran, Kerangka Acuan Kerja (KAK) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) spesifikasi itu bukan tanggungjawab pihaknya, termasuk soal harga. Jadi, tegas Jatnika, tanggung jawab soal itu adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Ketika kami diminta untuk melelangkan, maka itu semua harus lengkap dan benar sesuai dengan aturan. Jadi kalau ada yang mengatakan se­ mua itu merupakan ke­ wenangan wilayah kami (Barjas), tentu itu sangat tidak benar. Sekali lagi, Barjas itu hanya mele­ langkan,” tegas Jatnika saat ditemui di kantor­ nya, Jumat (10/8/2018). Jatnika memaparkan, kalau misalkan istilahnya ada kaji ulang HPS, maka itu bisa dilakukan pihak Barjas. Namun sifatnya tidak wajib. “Misalkan begini, katakanlah soal harga pupuk, ketika kami menanyakan kiri kanan,

kemudian diketahui har­ ga beda dengan di lapa­ ngan, dimana di lapa­ngan ternyata lebih murah bahkan setelah ditambah pajak dan keuntungan, maka itu bisa kita laku­ kan kaji ulang, kita beri­ kan masukan saran kepa­ da PPK,“ terangnya. “Kalau itu tidak di­ setujui oleh PPK, maka adanya perbedaan pen­ dapat antara Barjas de­ ngan PPK, ini dibawa ke PA. Lalu kalau kata PA itu menyerahkan bagaimana keputusan PPK, maka yang dilaksanakan adalah keputusan PPK. Seba­ liknya, kalau saran Barjas diterima, maka itu harus diulang. Jadi kewena­ ngannya seperti itu,” sambung Jatnika. Saat ditanya apakah dalam persoalan ini terja­ di seperti itu? “Saya tidak ingat lagi, soalnya sudah setahun lalu. Tapi sudah ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pe­ nyidik Polda,” jawabnya. Disingung soal sejauh mana pengecekan Barjas terhadap dokumen proyek tersebut, mengingat dalam pengaduan disebutkan selain soal mark up harga juga adanya dugaan pe­ malsuan dokumen, Jat­ nika mengaku, sepeng­ etahuannya Pokja sudah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan. “Sepengetahuan saya, Pokja sudah melakukan tugasnya dengan meng­ klarifikasi dan memveri­ fikasi dokumen proyek, dan tidak ada ditemukan pemalsuan dokumen,” kata Jatnika. “Jadi setelah tanda tangan kontrak, peri­ katan antara pemenang lelang dengan pemasok barang misalkan di sana terjadi pemalsuan doku­ men, itu lepas dari tang­ gungjawab dan kewena­ ngan kami,” sambung dia. Saat ditanya soal pe­ manggilaan oleh pihak penyidik Polda Jabar, Jat­ nika mengaku terak­ hir kali dipanggil penyidik sekitar dua minggu lalu. “Terakhir dipanggil wak­ tu dua minggu lalu, kita menemui penyidik unit IV Tipikor Polda Jabar,” pungkasnya.(gie/nuk)

... Disambut Semarak, Api Obor Asian Games 2018 Semalam di Cianjur DARI HAL BC1

Samarak dan penuh semangat. Itulah yang terjadi saat penyambutan kirab api obor. Bermula di terminal bus Rawabango, api langsung diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cian­ jur, Aban Su­bandi, yang diserahkan oleh panitia INASGOC. Api obor tersebut sempat dibawa berlari hingga keluar terminal sebelum diserahkan pada atlet yang akan berlari secara estafet sampai ke Pendopo Kabupaten Cianjur sejauh 3 kilo­ meter.

“Kirab obor Asian Games ini merupakan se­ jarah untuk Cianjur. Se­ lanjutnya 10 orang atlet secara estafet akan mem­ bawa obor keliling kota Cianjur dan finis di Pen­ dopo Kabupaten Cian­ jur,” katanya. Aban menjelaskan, kirab obor Asian Games tersebut akan menginap satu malam di Cianjur, sebelum diestafetkan kembali ke Bogor. “Ini sebuah kebang­ gaan bagi Cianjur karena entah kapan lagi Asian Games akan digelar di Indonesia. Harapan kami seiring dengan Asian Games dapat meningkat­

kan perekonomian dan angka kunjungan wisata­ wan ke Cianjur,” katanya. Sementara itu, ribuan warga menyambut antu­ sias kedatangan obor Asian Games yang melintas di sepanjang jalan protokol Cianjur. Bahkan ribuan pelajar dari berbagai ting­ katan, sejak pagi hingga datangnya rombongan mendominasi pinggir ja­ lan untuk memberikan dukungan pada pembawa obor Asian Games, sambil melambaikan bendera. Sementara itu, se­ lama kirab berlangsung jajaran Polres Cianjur, Dishub dan Satpol PP, menste­rilkan sejumlah

“Kirab obor Asian Games ini merupakan sejarah untuk Cianjur. Selanjutnya 10 orang atlet secara estafet akan membwa obor keliling kota Cianjur dan finis di Pendopo Kabupaten Cianjur,” jalan protokol yang akan dilalui dari kendaraan dan mengalihkan arus ke

jalur alternative. Setelah dibawa oleh 40 atlet ke Pendopo Cian­ jur, obor tersebut dise­ rahkan kepada Ketua De­ wan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indone­ sia Oesman Sapta Odang dan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. “Kami doakan Asian Games 2018 di Indonesia sukses,” ujar Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang kepada wartawan di selasela peneriman obor Asian Games di Cianjur. Selain itu, masyarakat juga men­ doakan atlet Indonesia me­ nang dan bertarung hingga titik darah penghabisan. Menurut Oesman, In­

donesia sudah menunggu selama 56 tahun untuk kembali menggelar Asian Games. Ia mengatakan, masyarakat beruntung karena bisa menjadi sak­ si sejarah pelaksanaan Asian Games. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menam­ bahkan, Pemkab Cianjur hanya sebatas menerima dan menginapkan serta pada Selasa (13/8) besok menyerahkan kembali. “Melintasnya kirab obor Asian Games ini sangat menjadi kebanggaan bagi warga Cianjur,” kata dia kepada wartawan. Irvan mengatakan, peristiwa tersebut meru­

pakan sebuah sejarah yang belum pernah ter­ jadi dan bisa diabadikan. Karena itu, masyarakat Cianjur di sepanjang ja­ lan menyambut kirab obor Asian Games yang dibawa puluhan atlet. Rencananya, pada Selasa, obor Asian Games akan dilepas ke wilayah Bogor. Kirab obor menempuh jarak 18 ribu km, melalui 54 kota dan kabupaten di 18 provinsi, dari Aceh sam­ pai Papua Barat. Api obor akan menjadi sumber api Asian Games 2018 di Sta­ dion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, saat pembukaan.(gie/ bbs/net)


HALAMAN

BC8

Potret

Aktifitas Fakultas Hukum UNSUR Cianjur

FH - UNSUR SELASA, 14 AGUSTUS 2018

Satu kehormatan, FH UNSUR mendapat Hibah Buku dari Prof. Dr. H. Lili Rasjidi, SH, S.Sos, LL.M.

Pimpinan FH UNSUR monitoring Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gunungsari dan Sukakarya Kecamatan Sukanagara

Sabtu, 28 Juli 2018 bertempat di Universitas Sangga Buana Bandung, 3 mahasiswa FH UNSUR atas nama Puspa (smt 5), Putra (smt 5), dan Tari (smt 7) telah memberikan yang terbaik dalam perlombaan tersebut dengan memperoleh peringkat 7 dari 38 kelompok yang berkompetisi. Prestasi kembali ditorehkan para mahasiwa FH UNSUR, raih peringkat 7 Lomba Essay Parade Cinta Tanah Air Provinsi Jawa Barat - Kementrian Pertahanan RI, Sabtu 28 Juli 2018 bertempat di Universitas Sangga Buana Bandung. Tiga mahasiswa FH UNSUR atas nama Puspa (semester V), Putra (semester V), dan Tari (semester VII) telah memberikan yang terbaik dalam perlombaan tersebut dengan memperoleh peringkat 7 dari 38 kelompok yang berkompetisi

1 Agustus 2018, pimpinan FH UNSUR monitoring ke Desa Gunungsari dan Sukakarya Kecamatan Sukanagara. Dekan FH UNSUR Henny Nuraeny menyampaikan kepada para peserta KKN untuk dapat menginfentarisir masalah dan potensi desa masing-masing. Melaksanakan sesuai buku pedoman KKN dengan mempresentasikan kegiatan melalui lokakarya tingkat desa, kecamatan, dan universitas.

Dewan Pimpiman Pusat PERADI hadiri pelaksanaan PKPA di FH UNSUR

Mempererat Silaturahmi Keluarga Besar FH UNSUR, adakan Family Gathering 4-5 Agustus 2018 bertempat di Anyer, FH UNSUR mengadakan Family Gathering. Doa dan dukungan dari keluarga merupakan hal penting dalam bekerja. Dekan FH UNSUR Henny Nuraeny menyampaikan ucapan terimakasih dan jaga kekompakan. Mari sambut tahun ajaran baru 2018-2019 dengan terus berbenah dan bersiap re akreditasi 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.