Berita Cianjur - Korupsi dan Pungli Terpantau Ramai Lancar

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 695 THN IV

SENIN, 13 AGUSTUS 2018

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Tiga Hari Blusukan di Cianjur, Tim Nawacita Jokowi Serap Aspirasi Masyarakat

Staf Khusus Presiden Jokowi Gagal Bertemu Kajari Cianjur

Korupsi dan Pungli Terpantau Ramai Lancar

KORUPSI dan pungutan liar (pungli) di Cianjur terpantau ramai lancar. Itulah kalimat yang didapat nYA NGAN rek Tim Nawacita -9 agenda prioritas pemerintahan manggihan kajari meuni Joko Widodo-Jusuf Kalla, saat mengunjungi hese, aya naon yeuh? sejumlah wilayah di Cianjur. Benarkah?

GAGAL BERTEMU - Tim Nawacita Jokowi saat berupaya menemui Kajari Cianjur, Kamis (9/8/2018) lalu.

Y

a, untuk menggali lebih dalam informasi tersebut, salah satu Tim Nawacita, Ruri Jumar Saef yang mewakili Joko Daryanto -adik kandung Jokowi, mencoba me­ nemui Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Cianjur, Kamis (9/8/2018) lalu. Sayang, Ruri gagal menemui Kajari Cianjur. Pada­ hal, tim yang kerap melakukan blusukan ke pelosok daerah itu, selain bersilaturahmi dengan kajari, pihaknya juga bermaksud ingin menyampaikan secara langsung sejumlah keluhan terkait penegakan hukum hasil menjaring aspirasi masyarakat. “Tidak bisa bertemu dengan kajari, padahal beliau KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

BERITA SEPUTAR PILPRES 2019 BACA HALAMAN NASIONAL (5)

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Barjas Sangkal Pernyataan Kadis DPPPH Ahmad Nano

PERNYATAAN Kepala Di­ nas Pertanian Perkebunan, Pangan dan Holtikultura (DPPPH) Cianjur, Ahmad Nano di media terkait kasus pengadaan barang di dinas­

nya tahun anggaran 2017 lalu, membuat gusar pihak Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sek­ retariat Daerah Kabupaten Cianjur. Pasalnya, pernyatan yang

disampaikan orang nomor satu di lingkungan DPPPH tersebut terkesan cenderung menyudutkan pihak Barjas. KE HALAMAN BC7

Laga Perdana Asian Games 2018, Febri Haryadi Sumbang Satu Assist

13 AGUSTUS 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

Terkait Kasus Proyek di DPPPH Senilai Rp2,3M

11:59 15:21 17:55 19:07

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S/BC

INDONESIA GUNDULI TAIWAN 4-0 AWAL yang baik. Itulah yang diraih Timnas U-23 Indone­ sia usai menaklukkan timnas U-23 Taiwan 4-0, pada laga per­ dana penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018). Gol Indonesia disumbang­ kan Stefano Lilipaly (67’, 76’), Alberto Goncalves (76) dan Hargianto pada masa injury time. Kemenangan tersebut membawa Garuda Muda untuk sementara berada di peringkat kedua klasemen Grup A dengan koleksi tiga poin dari satu laga. Indonesia hanya unggul selisih gol atas Hong Kong di urutan ketiga.

Sedangkan di puncak klase­ men sementara ditempati Pa­ lestina yang mengumpulkan empat poin hasil dari satu ke­ menangan dan satu kali imbang.

Sementara itu Taiwan turun ke peringkat keempat dengan koleksi satu poin dari dua laga.

BACA JUGA SIMAUNG HAL BC4

Laga Perdana Piala Indonesia 2018, Punggawa Inti Absen

Lapis Kedua Persib Disiapkan Hadapi PSKC MESKI tanpa diperkuat sejumlah pe­ main andalan termasuk empat legiun asingnya, namun Skuad Maung Bandung menyatakan kesiapannya menghadapi PSKC Cimahi, pada laga perdana Piala Indonesia di Stadion Wiradadaha, Rabu (15/8/2018). Kemungkinan besar, laga tandang tersebut akan menjadi momen unjuk gigi bagi tim lapis kedua Persib. Sejumlah nama pemain seperti Atep, Airlangga Sucipto, Henhen Herdiana, Kim Kurniawan, dan Made Wirawan yang sebelumnya kurang KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 13 AGUSTUS 2018

TERAS

Perjalanan Bangsa Bersama Garuda Pancasila

JANGAN lupakan yang SATU jika lima sila yang kau ingat. Karena kelima sila merupakan satu kesatuan yang mengikat antara satu dan yang lainnya. Ketika PADI DAN KAPAS menjadi satu satunya makanan sang BANTENG yang tengah berteduh dibawah BERINGIN, dengan leher terikat RANTAI. Ketika itu pulalah ia hanya berharap datangnya sang ratu adil dan beradab pada sang BINTANG.. hadirnya seorang manusia pilihan yang akan menungganginya. Membawa merah putih mengudara bersama sang Garuda mengitari langit Nusantara. Perjalanan NKRI berdasarkan simbol didada sang Garuda. BINTANG menyimbolkan era Presiden Soekarno. Saat itu negara kita tengah dilanda krisis keyakinan, seiring berkembangnya faham komunis dibawah panji PKI. RANTAI dan POHON BERINGIN menyimbolkan era Presiden Soeharto. Selama 32 tahun kita seoalah

terbelenggu rantai yang diikatkan pada pohon beringin yang menjadi simbol partai Golongan Karya (Golkar). Selama itu pula perjalanan negara kita tak pernah lepas dari doktrin sang fenomenal Soeharto. BANTENG menyimbolkan era Presiden Habibi, Gusdur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Selama era ini pula negara kita tak ubahnya bak banteng yang terlepas dari ikatan ataupun kurungan. Kekuasaan seakan bulir bulir tetesan air yang menetes dari ujung daun kelor. Hingga saling berebut, saling sikut sesama anak bangsa. Saat ini akan tiba dimana sang fajar akan bangkit menerangi ibu pertiwi yang tengah diliputi kegelapan. Akan tiba masa negara kita tengtrem, ngadem ayem. Dulur pada akur, sodara pada seiya sekata. Masa itu kita akan dipimpin sosok yang dinanti, didambakan dan diimpikan seluruh anak bangsa. Sosok yang berilmu PADI DAN KAPAS. Satria pinasti kersaning Illahirobi. (***)

Gegabah, Izin Lingkungan Dipakai Bangun Jembatan

Sejumlah kalangan menilai pihak pengembang perumahan PT Puri Asoka telah gegabah, berani membangun jembatan diatas Sungai Cikamunding dengan hanya berbekal izin lingkungan dari desa setempat.

I

nformasi dihimpun, jembatan yang dibangun pihak pengembang di Kampung Cicadas Desa Hegarmanah, tersebut untuk menghubungkan ke Kampung Paseban Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, tempat lokasi perumahan dibangun. Jembatan tersebut hanya sementara, digunakan untuk lalulintas kendaraan pengangkut

bahan bangunan perumahan PT Puri Asoka. Kabarnya, alasan pengembang berani membangun jembatan disana karena sudah mengantongi rekomendasi izin dari pihak pemerintah desa Hegarmanah, yaitu berupa izin lingkungan. Kepala Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Toni Sutarwan saat dikonfirmasi tidak menampik jika pihaknya telah memberikan reko-

mendasi izin lingkungan kepada pihak pengembang, namun terkait soal pembangunan jembatan sama sekali tidak mengetahuinya, apakah memang sudah ada izin atau tidaknya. “Rekom dari desa hanya sebatas izin lingkungan. Saya baru tahu kalau izin lingkungan itu ternyata satu paket dengan pembangunan jembatan, itupun informasi langsung dari pihak

pengembang,”ujar Toni saat dihubungi Berita Cianjur, Sabtu (11/8). Saat ditanya soal kelengkapan izin lainnya yang sudah dikantongi pengembang, Toni mengaku berdasarkan pengakuan pihak pengembang mereka sudah mengantongi itu semua. “Kata pengembang sih semuanya sudah ada, termasuk izin mendirikan bangunan (IMB),”imbuhnya. Sementara itu Forum Pemantau Pembangunan Cianjur, Wanwan mengatakan, membangun jembatan diatas sempadan sungai tidaklah mudah, para pihak yang akan memanfaatkan itu terlebih dahulu harus mengan-

tongi izin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. “Selain izin dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), izin lainnya yang harus dikantongi pengembang yaitu dari pihak BBWSC, karena sempadan sungai dikelola BBWSC,”terangnya. Sementara itu pantauan Berita Cianjur dilapangan, tampak belasan tiang pancang dari besi baja untuk pondasj jembatan sudah terpasang, ditanam dilahan kiri kana sempadan aliran sungai Cikamunding. Puluhan batang bambu menopang kiri kanan tiang pancang, sedangkan sisanya sambung menyambung melintasi sungai. (nuki)

Rakor Ala Kecamatan Haurwangi Bangunan Saung di Pesawahan Jadi Pilihan

RAPAT koordinasi (Rakor) tingkat Kecamatan merupakan giat rutin yang dilaksanakan tiap bulan sekali disetiap dinas instansi, lembaga pemerintahan. Lazimnya, kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan di dalam ruangan seperti aula kantor atau tem-

pat lainnya. Namun, berbeda dengan pelaksanaan Rakor Kecamatan yang digelar Kecamatan Haurwangi, pada pekan lalu di Desa Mekarwangi. Pihak Kecamatan menggelar giat Rakor di sebuah bangunan saung milik petani yang

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

lokasinya tak jauh dari kantor Desa Mekarwangi. Camat Haurwangi, Iwan Karyadi menjelaskan, Rakor Kecamatan Haurwangi, dilaksanakan tiap bulan sekali dengan cara berkeliling kesetiap desa dan lumrah pelaksanaannya di dalam aula desa, namun Rakor sekarang ini giliran Desa Mekarwangi dilaksanakan di saung sawah yang tak nauh dari Kantor Desa Mekarwangi. Tentu saja Rakor tersebut, terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar, karena seluruh peserta Rakor terlihat nyaman, pokus dan juga terkesan hidup sebak pertanyaan dan saran pendapat tersalurkan secara terperinci juga jelas dan tepat sasaran. Dengan itu, hingga

FOTO: APIP SAMLAWI/BC

hampir seluruh kepala Desa yang ada di Kecamatan Haurwangi, kedepannya akan melaksanakan Rakor diluar ruangan, di tempat terbuka, seperti saung sawah atau di lahan luas bawah pepohonan. “Hal itu, syah saja yang penting materi Rakor se-

luruhnya tersampaikan dengan jelas dan nantinya bisa direalisasikan pihak pemerintahan desa, lembaga dan sampai pada masyarakat di setiap desa yang ada di Kecamata Haurwangi, ucap Iwan Karyadi. Sementara itu, Kepala Desa Mekarwangi, Cecep

Surahman menambahkan, Rakor Kecamatan Haurwangi, dilaksanakan di saung sawah, itu atas dasar permintaan dari seluruh Kepala Desa, karena menurutnya Rakor di dalam ruangan aula desa, cendrung membosankan, jenuh, hingga kurang konsentrasi yang akhirnya

materi Rakor kurang banyak diserap pihak peserta Rakor. Dengan adanya itu, pihaknya langsung menyelenggarakan Rakor yang tempatnya di saung. Ternyata benar, Rakor tersebut, terlaksana dengan nyaman, aman dan tertib, juga seluruh peserta terkesan hidup, karena pada sesi tanya jawab banyak pertanyaan dan saran yang dilontarkan pada pihak Kecamatan. “Pelaksanaan Rakor Kecamatan tersebut, akan banyak ditiru kades lainnya yangbada di Kecamtan Haurwangi, sebab terkesan dekat antara Camat, para OPD Kecamatan dengan para Kepala Desa,” Ucap Cecep pada awak media kemarin, (apip samlawi)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 13 AGUSTUS 2018

Sejumlah Ruas Jalan yang Dilintasi Akan Disterilkan

Polres Cianjur Siap Amankan Kirab Obor Asian GamesXVIII

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat akan bekerja maksimal (all out) dalam pelaksanaan pengamanan perjalanan kirab obor api Asian GamesXVIII yang akan melintas dan diinapkan di Pendopo Kabupaten Cianjur pada 13 Agustus.

P

elakasanaan pengaman itu akan melibatkan sekitar 500 personel kepolisian yang akan disebar mulai dari tapal batas Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat hingga tapal batas Cianjur dan Kabupaten Bogor. Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, SIK, MH melalui Kabag Ops Kompol Warsito mengatakan, jajarannya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan kegiatan itu. “Ini harus benar-benar berjalan sukses, sebab ini juga membawa nama baik negara dan juga daerah. Jadi koordinasi kami maksimalkan, baik dengan TNI, Pemkab Cianjur, dan elemen masyarakat lainnya,” kata Warsito, kepada wartawan, Minggu (12/8/2018). Warsito menyebutkan akan ada skala prioritas pengamanan, khususnya saat kirab Obor api Asian GamesX-

ILUSTRASI/ NET

VIII itu melintas di sejumlah ruas jalan menuju Pendopo Kabupaten Cianjur. Selain itu, lanjut Warsito, jajarannya juga telah menyiapkan pengamanan di area Pendopo Kabupaten Cianjur, dimana tempat Obor api Asian GamesXVIII diinapkan. “Rencananya obor tersebut akan diinapkan di Pendopo Kabupaten Cianjur, tentunya pengamanan di area itu juga telah kami siapkan,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, menyebutkan, pihaknya akan mensterilkan sejumlah ruas jalan yang rencananya akan dilintasi kirab Obor Api Asian GamesXVIII Rahmat menuturkan, sterilisasi jalur itu akan diberlakukan dari siang hingga petang, terutama di ruas jalan yang rencananya akan dilintasi rombongan kirab “Untuk ruas jalan yang

akan disterilkan di antaranya, ruas Jalan Raya BandungCianjur (Rawabango)- Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Mangunsarkoro-Jalan Aria Cikondang dan Jalan Siliwangi (Depan Pendopo Kabupaten Cianjur),” tutur Rahmat. Selain itu, lanjut Rahmat, jajarannya juga terus memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya pengalihan arus saat melintasnya kirab obor Asian

GamesXVIII. Sebelumnya, Pemkab Cianjur siap menyambut Obor Asian Games XVIII, yang rencananya akan tiba dan diinapkan di Pendopo Kabupaten Cianjur. Berbagai persiapan telah dilakukan pemkab untuk menyambut parade Obor Asian Games XVIII menjelang penyelenggaraan even olahraga tingkat Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang,

pada 18 Agustus-2 Septemeber mendatang. “Even olahraga ini wajib dan patut dirayakan oleh seluruh bangsa Indonesia, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Cianjur. Jadi kami cukup antusias dengan dipilihnya Cianjur sebagai salah satu kota/kabupaten yang dilintasi oleh Obor api Asian GamesXVIII,” pungkas Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. (ang)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 13 AGUSTUS 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC4

NET

Tidak Mudah Mencari Striker untuk Persib U-19 PELATIH Persib U-19 Budiman mengakui tidak mudah mencari striker untuk menjadi tambahan amunisi timnya menghadapi kompetisi Liga 1 U-19. Seski begitu, ia tak akan berhenti mencari pemain yang diinginkannya tersebut. “Seleksi masih dibuka. Tapi, saya juga akan usahakan mencari langsung striker ini,” ujar Budiman, Minggu 12 Agustus 2018. Menurut Budiman, sosok striker di tim Persib U-19 memegang peran yang krusial. Kendati demikian, ia tak mensyaratkan kemampuan dan teknik tinggi. Yang ia butuhkan hanya pemain dengan insting tajam dalam mencetak gol. “Memang tidak mudah karena seorang striker tajam itu selalu bisa bikin gol di setiap peluang,” jelasnya. Budiman mengatakan, dirinya menaruh harapan besar pada diri striker muda Persib, Muchamad Wildan Ramdhani. Ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan staf pelatih tim senior, Yaya Sunarya terkait melibatkan Wildan di kompetisi Liga 1 U-19. “Kemungkinannya memang ada, tapi Wildan bisa turun dengan catatan. Nanti akan ada perkembangannya,” terang Budiman. (net)

Dikalahkan PSIS, Budiman Konsentrasi Persib U-19

B NET

TIM Persib U-19 mendapat pelajaran penting dari uji tanding menghadapi PSIS Semarang di Lapangan Secapa AD, Kota Bandung, Sabtu 11 Agustus 2018 kemarin. Pelatih Persib U-19 Budiman mengatakan, skuat asuhannya tampil kurang konsentrasi di pertandingan kedua, sehingga menyerah dengan skor 1-2 oleh PSIS Semarang. Sementara pada laga pertama, Persib menang 2-1. “Kami tidak melihat hasil akhir dari dua pertandingan ini, ternyata masih banyak kekurangan. Ini harus jadi pembelajaran bagi kami, terutama dalam hal konsentrasi,” kata Budiman usai laga. Budiman menilai, timnya kurang konsentrasi bukan disebabkan kebobolan lebih dulu. Melainkan mereka tidak fokus sejak awal pertandingan. Di laga tersebut, skuat Maung Ngora tertinggal melalui dua gol cepat yang terjadi di menit ke13 dan 16. Sedangkan satu gol Persib U-19 dibuat oleh Beckham P. Nugraha di menit ke-19 dari titik putih. “Dari awal menit mereka sudah kurang konsentrasi. Lalu kehiilangan irama permainan saat mendapat pressing. Ini akan kami benahi ke depan,” jelas Budiman. (net)

Tanpa Legiun Asing, Siap Hadapi PSKC

ahkan, hampir seluruh legiun asing Maung Bandung dipastikan absen saat laga kontra PSKC di babak 128 besar tersebut. Seperti diketahui, tiga pemain asing yakni, Bojan Malisic, Ezechiel N’douassel dan Jonathan Bauman sudah pulang ke negaranya masing-masing. Kendati demikian, Gomez menyatakan timnya tetap siap untuk mengha-

PERSIB kemungkinan tak akan diperkuat sejumlah pilar utama saat menjalani laga menghadapi PSKC Cimahi dalam ajang Piala Indonesia di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu 15 Agustus 2018.

dapi skuat asuhan Robby Darwis tersebut. Meski hanya diperkuat 15 pemain, Gomez yakin Maung Bandung mampu meraih hasil

positif di Tasikmalaya. “Ya, mereka (pemain asing) terpaksa harus tidak bermain karena telah terlanjur membeli

NET

tiket pesawat dari jauh hari. Tapi, semua pemain yang ada di Bandung sangat siap. Mereka siap dimainkan kapan pun,” papar Gomez terkait laga kontra PSKC. Tak hanya itu, Gomez juga dipastikan tidak akan didampingi oleh asistennya, Fernando Soler saat pertandingan versus PSKC nanti. Soler, sejak kemarin malam, terbang ke Argentina untuk menghabiskan waktu jeda panjang Asian Games 2018. (net)

Meet and Greet Persib-Indofood di Gedung Sate, Semarak MENYAMBUT Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, tiga pemain Persib, Tony Sucipto, Kim Kurniawan dan Airlangga meramaikan acara meet and greet yang digelar PT Indofood Sukses Makmur di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung. Ratusan Bobotoh dan pelajar terlihat antusias berbincang dengan ketiga idolanya. Di sela-sela acara, Kim, Tony dan Airlangga juga menggelar kegiatan seru lainnya, seperti kuis dan sesi ­juggling bareng Bobotoh. “Kita doakan dan dukung Indonesia di Asian Games 2018. Kita harus

“Kita doakan dan dukung Indonesia di Asian Games 2018. Kita harus bangga karena gelaran sebesar ini d ­ iadakan di negara kita.” bangga karena gelaran sebesar ini ­diadakan di negara kita,” ujar Kim. Sebelumnya, tiga pemain Persib, Muchlis Hadi Ning Syaifullah, Henhen Herdiana dan Airlangga turut meramaikan kegiatan kirab obor Asian Games 2018 yang melintasi Gedung Sate Bandung. (net)

NET


HALAMAN

BC5

Berita Nasional SENIN, 13 AGUSTUS 2018

TNI dan Polri Kompak Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Lombok KEKOMPAKAN TNI dan Polri diwujudkan dalam bantuan kemanusiaan. Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng bersinergi mengirimkan bantuan kemanusiaan ‘Peduli Korban Gempa Bumi Lombok’. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah di Jakarta, Sabtu (11/8/2018) mengatakan bantuan kemanusiaan yang dikirim untuk warga korban gempa di Lombok, NTB, di antaranya selimut, tenda, beras, mie instan, obat-obatan dan susu. “Bantuan logistik tersebut diangkut dengan menggunakan tujuh Pesawat TNI AU, yaitu CN 235 dan CN 2395 serta Hercules C-130, diterbangkan dari Lanud Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah,” ujarnya. Total bantuan yang terkumpul dari Kodam IV/ Diponegoro dan Polda Jateng serta masyarakat berupa bahan makanan dan kebutuhannya lainnya sebanyak 79 truk dengan berat total sekitar 69 ton. Sabrar menyampaikan penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Lombok, secara simbolis diserahkan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Jateng Pelaku perwakilan BNPB NTB. Di sisi lain, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang wilayah Lombok, TNI juga telah mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. “Untuk penyaluran bantuan bagi korban gempa, bisa diakses melalui pesawat telpon 08126790682, 081231611998, 08187264089 dan 021-8011126,” ucapnya. Bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok dengan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara. (net/bis)

Gaet Semua Kalangan, Koalisi Jokowi Susun Program Kampanye

Bawaslu Harus Telusuri Isu Mahar Politik Sandiaga Uno

NET

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk proaktif menelusuri dan menindaklanjuti dugaan pemberian mahar politik oleh Cawapres Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS.

S NET

PARA sekretaris jenderal partai koalisi pendukung akan menggelar pertemuan untuk mematangkan dan mengonsolidasikan tim pemenangan pasangan capres - cawapres Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin. Pertemuan tersebut ditujukan untuk menyusun program kampanye agar merangkul semua kalangan. Sekjen PPP, Asrul Sani mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan sejumlah sekretaris jenderal parpol lain untuk merumuskan program masnifesto politik pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Hal itu dilakukan untuk merangkul sejumlah kalangan masyarakat mulai dari basis agama, profesi, dan demografi pemilih muda. “ketika bicara program, itu lah yang harus memenuhi harapan dari semua kelompok masyarakat, kelompok umur, kemudian kelompok-kelompok berbasis agama dan profesi,” kata Asrul di Posko Cemara Pemenangan Jokowi, Minggu (12/8/2018).

“Kan Itu yang saya kira sedang kita rumuskan makanya visi misi sudah kita kerucutkan kembali, kita bongkar, kita clustering untuk memenuhi semua ­kalangan.”

Asrul menjelaskan, sebelumnya Presiden Jokowi telah mengusung program kerja yang di beri nama Nawacita. Visi misi Nawacita dirasa cukup berhasil dalam membangun perekonomian dan pembangunan infrastruktur Indonesia. Meski demikian, perlu ada penyempurnaan konsep Nawacita untuk membangun Indonesia di masa depan. Saat ini, kata Asrul, sudah ada program visi misi yang mengerucut akan diputuskan. “Kan Itu yang saya kira sedang kita rumuskan makanya visi misi sudah kita kerucutkan kembali, kita bongkar, kita clustering untuk memenuhi semua kalangan,” ungkap Asrul. “Misal program berbasis kelompok umur itu kan ada. Apa sih untuk pemilih milenial gitu ya, yang berbasis agama itu juga ada,” imbuh Asrul. (net/bis)

eperti diketahui, isu ini berembus lewat Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Andi Arief beberapa saat jelang Calon Presiden Prabowo Subianto mengumumkan koalisi dan kandidat wakilnya.

“Kerja cepat Bawaslu diperlukan untuk menjaga kepercayaan pada proses penyelenggaraan Pemilu 2019,” kata Titi saat dihubungi, Minggu (12/8/2018). Dia menilai jika tidak ditindaklanjuti bukan tidak mungkin dugaan ini

menjadi syak wasangka yang mengganggu proses penyelenggaraan Pilpres 2019. Sedangkan jika kredibilitas prosesnya diragukan oleh masyarakat bisa menurunkan animo masyarakat pada pelaksanaan pemilu. “Isu ini sangat menciderai kredibilitas serta marwah pemilu dan demokrasi kita. Bawaslu kan punya instrumen dan kewenangan untuk ­menelusuri polemik ini,” kata dia. Kalau dugaan itu tidak benar dan menjadi fitnah maka tentunya harus ada proses hukum yang jelas, demikian pula kalau se-

“Isu ini ­sangat menciderai kredibilitas serta marwah pemilu dan demokrasi kita. Bawaslu kan punya instrumen dan kewenangan untuk ­menelusuri polemik ini.” baliknya. Sebagai pemilih, Perludem berharap terselenggaranya pemilu bersih dan bebas fitnah. “Karena isu ini juga bisa membuat publik terbelah dan kon-

traproduktif bagi pembelajaran politik,” ucap dia. Adapun Pasal 228 UU No 7 Tahun 2017 sudah sangat jelas dan terang benderang menyatakan kalau dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden, partai politik dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun. Tak hanya menerima, ayat 4 pasal tersebut pun melarang orang atau lembaga memberi imbalan tersebut kepada partai politik, dan jika terbukti maka partai politik yang bersangkutan dilarang mengajukan calon pada periode berikutnya. (net/bis)

Ada Neno Warisman, Deklarasi #2019GantiPresiden di Makassar Ricuh diamankan ke Mapolrestabes Makassar. Salah satu saksi mata, sekaligus sekuriti Hotel Horison, Gaffar mengatakan, awalnya sekitar sembilan orang membentangkan spanduk bertuliskan ‘2019 Presiden Tetap Jokowi’. Selain membentangkan spanduk, sekelompok pemuda itu juga menggelar unjuk rasa di depan hotel. “Ada sembilan orang muda-muda semua. Pada saat rombongan keluar, khawatir, jadi antisipasi

NET

DEKLARASI #2019GantiPresiden pada Minggu (12/8/2018) sore, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan berakhir ricuh. Kericuhan terjadi tepat di depan hotel di mana aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman menginap. Awalnya aksi deklarasi yang dihadiri seribuan orang di Monumen Mandala di Jalan Jend Sudirman berjalan aman terkendali. Namun belakangan terjadi ketegangan saat kelompok lain dari aksi Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden juga ikut berunjukrasa tak jauh dari lokasi. Kedua kelompok dapat dilerai petugas kepolisian yang sudah berjaga di

lokasi. Namun saat peserta deklarasi bubar dan Neno Warisman menuju penginapan mengunakan mobil Toyota Alphard, tiba-tiba di depan Hotel Horison tempat Neno menginap terjadi keributan. Tepat di depan hotel Neno Warisman menginap, atau sekitar 750 meter dari lokasi deklarasi, tampak sembilan pemuda membentangkan spanduk bertuliskan ‘Aksi 2019 Presiden Tetap Jokowi’. Mereka berorasi di tengah Jalan jend Sudirman. Hanya sekitar 15 menit, beberapa orang dari kelompok #2019GantiPresiden mendatangi pemuda yang berorasi tersebut. Di waktu yang sama Neno Warisman baru akan

masuk penginapan. Saat itu lah terjadi perdebatan hingga memancing emosi beberapa massa. Kelompok yang berorasi itu pun melarikan diri lantaran kalah jumlah. Namun satu orang berhasil ditangkap massa #2019GantiPresiden. Pria yang ditangkap itu diketahui bernama Muhadir, ia pun menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung Muhadir menggunakan helm. Sebab sejumlah pukulan dari massa yang marah mendarat di bagian kepalanya. Akhirnya, emosi massa berhasil diredam setelah pria itu diamankan di ruang sekuriti Hotel Horison. ia pun dijemput kendaraan polisi untuk

“Ada sembilan orang muda-muda semua. Pada saat rombongan keluar, khawatir, jadi antisipasi saya tutup portal biar tidak masuk ke dalam hotel.” saya tutup portal biar tidak masuk ke dalam hotel,” kata Gaffar saat ditemui di lokasi kejadian. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

SENIN, 13 AGUSTUS 2018

Buat Geopark Ciletuh Mendunia, Iriawan Akan Bebaskan Lahan di Atasnya

NET

PENJABAT Gubernur Jabar M Iriawan memastikan pihaknya akan membuat pusat pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu. Iriawan mengatakan untuk menambah fasilitas wisata di sana pihaknya berencana membeli lahan di puncak paling atas Ciletuh karena kawasan tersebut paling indah jika dilihat dari atas. “Kita juga merencanakan membeli lahan di kawasan Puncak Ciletuh,” tuturnya di Gedung Sate, Bandung, belum lama ini. Saat disinggung puncak yang akan dibeli adalah Puncak Aher yang diresmikan untuk mengabadikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Iriawan tertawa kecil. “Puncak Darma, Puncak Aher sudah ada, saya sudah ketemu, Pak nama Bapak tetap ada di sana,” tuturnya. Iriawan mengaku Puncak Aher layak disematkan karena Gubernur Jabar tersebut sudah memprakarsai dan memiliki andil besar menjadikan Ciletuh Geopark kelas dunia. “Jadi harus ada monumental, kalau saya tidak usah, mungkin nanti ada Puncak Pakuan atau atau apalah namanya,” katanya. Lahan tersebut menurutnya saat ini dikuasai pemilik pribadi namun karena lokasinya yang strategis, Pemprov akan membelinya. “Kalau dilihat dari bawah kan biasa saja, adalah batu-batu purbakalanya keliatan,” ujarnya. Untuk lebih menyedot lebih banyak lagi wisatawan berkunjung ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Iriawan menilai pembangunan Bandara di Cikembar bisa segera terealisasi. Hal itu mendesak mengingat Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sudah diakui dunia. Jarak dari lokasi calon Bandara Cikembar ke Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark sekitar 30 Km. “Saya berharap ada percepatan Bandara, kemarin saya lihat langsung lahannya di Cikembar, ini bisa memancing lebih banyak lagi wisatawan,” ujarnya. (net/bis)

Museum Geologi Gelar Day & Night at The Museum

UNTUK memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73, Museum Geologi Bandung menggelar event menarik ‘Day & Night at the Museum’ pada Sabtu (11/8/2018) malam mulai pukul 19.0022.00 WIB.

K

epala Museum Geologi Bandung Iwan Kurniawan mengatakan, museum memiliki kaitan erat dengan dunia pendidikan. Museum merupakan lembaga yang turut berperan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Informasi yang disuguhkan di museum dapat membantu meningkatkan wawasan siswa dan guru tentang suatu bidang ilmu. Begitu pula dengan tugas dan fungsi Museum Geologi Bandung, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Materi utama yang disebarluaskan oleh Museum Geologi Bandung, yaitu informasi tentang geologi.

NET

“Dengan demikian, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya museum dapat menjadi suatu lembaga pendidikan informal, sebagai upaya untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Iwan di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Dengan berorientasi menggaet pengunjung atau visitor oriented, Museum Geologi Bandung dituntut untuk berinovasi dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik yang bersifat simbiosis mutualisme. Inovasi Museum Geologi diwujudkan dalam special event yang dikemas berbeda, yaitu Night at The Museum (NTM). “NTM sebagai bentuk wujud nyata Badan Geologi melalui Museum Geologi memperingati

Hari Kemerdekaan RI dengan tema nasional 73 Tahun Kerja Kita Prestasi Bangsa,” kata Iwan. Adapun Day & Night at The Museum bertema “Fauna Endemik Sulawesi, Jejak Terpendam dari Lembah Walanae”. Tema ini dipilih karena telah selesai direkontruksi. Selain itu, Museum Geologi juga memperkenalkan koleksi terbaru, Celebochoerus heekereeni fosil vertebrata khas (endemik) dari Lembah Wallanaea, Sulawesi Selatan. “Fosil babi purba ini berusia sekitar 2-3 juta tahun,” tutur dia. Iwan mengungkapkan, Celebochoerus heekereeni merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Survei Geologi (dulu Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi atau PPPG).

112 Bidang Lahan Bakal Terkena Proyek Penyodetan Sungai Citarum RATUSAN bidang lahan dipastikan akan terkena proyek penyodetan sungai citarum. Namun hingga kini kepastian untuk ganti rugi lahan tersebut belum ada kepastian. Kepala Dusun 1 Desa Rancakasumba, Caca Utara berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan sosialisasi pembebasan lahan yang terkena proyek penyodetan Sungai Citarum sepanjang 2 km di Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. “Hingga saat ini belum ada kepastian waktunya kapan dilaksanakan sosialisasi rencana pembebasan lahan milik warga yang terkena penyodetan atau normalisasi Sungai Citarum di Desa Rancakasumba,” kata Caca, Minggu (12/8/2018). Sejumlah warga berharap segera dilaksanakan sosialisasi untuk percepatan dalam tahapan pengerjaan proyek normalisasi Sungai Citarum tersebut. Mengingat aliran Sungai Citarum sepanjang beberapa kilometer yang tembus ke kawasan Majalaya itu rawan banjir disaat memasuki

Kehilangan STNK F-3926-ZS an. MH DANIEL FAHRUL RAZZY F-6350-XW an. DEDE F-6766-WM an. SUDADI F-3745-YF an. WAHYU ANWARUDIN F-6687-WA an. II SOBARIAH F-6114-XC an. ELIT LITA F-2948-ZP an. USUP SUPANDI F-2406-XW an. ENANG TAJUDIN

musim hujan. “Di Desa Rancakasumba itu ada 112 bidang lahan yang diperkirakan bakal terkena proyek penyodetan Sungai Citarum. 112 bidang lahan itu, juga dengan kepemilikan 112 orang,” kata Caca. Menurutnya, berkas kepemilikan lahan tersebut sudah dilengkapi dan dikumpulkan pihak desa. Bahkan, berkas kepemilikan 112 bidang lahan itu sudah diserahkan kepada pemerintah terkait untuk memastikan kepemilikannya. “Saat ini tinggal menunggu musyawarah dan

sosialisasi untuk menentukan harga tanah yang akan dibebaskan. Sampai saat ini belum ada kesepakatan harga tanah antara pemerintah dengan pemilik,” ungkapnya. Caca mengatakan, pada 112 bidang lahan itu, sekitar 25.000 meter persegi yang akan terkena pembebasan proyek Sungai Citarum. Lahan seluas 2,5 hektare itu berdasarkan pada alur aliran Sungan Citarum yang diperkirakan bakal terkena proyek normalisasi. “Yang jelas sampai saat ini, belum ada nego harga ganti untung pem-

bebasan lahan yang akan terkena proyek tersebut,” tandasnya. Selain pembebasan lahan, kata Caca, pohon tegakan pada lahan yang terkena pembebasan dikabarkan juga bakal diganti pemerintah. “Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masalah dalam rencana pembebasan lahan tersebut. Yang pasti, para pemilik lahan sudah menunggu waktu musyawarah untuk menentukan harga tanah,” katanya. Ia menyatakan, masyarakat sangat mendukung program pemerin-

tah yang akan melaksanakan normalisasi Sungai Citarum untuk melanjutkan program kerja sebelumnya. “Kegiatan pemerintah ini untuk kepentingan masyarakat juga dalam upaya menanggulangi ancaman banjir di Desa Rancakasumba dan Majalaya,” katanya. Ia sebagai aparat pemerintahan desa terus mendapat dorongan dari masyarakat supaya rencana sosialisasi atau pertemuan musyawarah dengan pemerintah terkait dalam menentukan harga tanah menjadi prioritas. (net/bis)

Sejak 1986 hingga 1992 di lembah Wallanae, para pakar mengumpulkan ribuan fosil fauna. Fosil Celebochoerus heekereni yang paling dominan, mencapai lebih dari 85% dari populasi fosil yang dikumpulkan. Selain Day & Night at The Museum, Museum Geologi juga menggelar seminar dengan tema, “Fauna Endemik Sulawesi dengan referensi khusus Celebochoerus heekereeni dari lembah Wallanae, Sulawesi Selatan”. Seminar ini meng-

hadirkan pembicara Prof Fachroel Aziz dan GD Van den Bergh. “Kami juga menggelar pameran Fauna Endemik Sulawesi, menjelahi Museum dengan foto 3D (Geomuseum Store), Culinary Night (Jajanan Malam), dan games untuk anak-anak. “Night at The Museum memberikan nuansa wisata kuliner yang diharapkan jadi unsur utama perekat rangkaian berwisata sebagai pintu gerbang citra pariwisata Bandung,” pungkas Iwan. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 13 AGUSTUS 2018

... Barjas Sangkal Pernyataan Kadis DPPPH Ahmad Nano DARI HAL BC1

Penjelasan Kadis DPPPH terkait pekerjaan Fasilitas Bantuan Sarana Produksi Pengembangan Kawasan Aneka Cabai, se­ nilai Rp2.300.186.250 terse­ but, langsung disangkal Kepala Bagian Barang dan Jasa, Yudi Ferdiana melalui Kasubag Pengadaan Barjas, Jatnika Yusep. Ia menegaskan, jika dili­ hat dari aturan, Kerangka Acuan Kerja (KAK) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) spesifikasi itu bukan tang­ gungjawab pihaknya, ter­ masuk soal harga. Jadi, te­ gas Jatnika, tanggung jawab soal itu adalah Pejabat Pem­ buat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Ketika kami diminta untuk melelangkan, maka itu semua harus lengkap dan benar sesuai dengan aturan. Jadi kalau ada yang mengatakan semua itu merupakan kewena­ngan wilayah kami (Barjas), ten­ tu itu sangat tidak benar. Sekali lagi, Barjas itu hanya melelangkan,” tegas Jatnika saat ditemui di kantornya, Jumat (10/8/2018). Jatnika memaparkan, kalau misalkan istilahnya ada kaji ulang HPS, maka itu bisa dilakukan pihak Barjas. Namun sifatnya tidak wajib. “Misalkan begini, katakan­ lah soal harga pupuk, ke­ tika kami menanyakan kiri kanan, kemudian diketahui harga beda dengan di lapa­ ngan, dimana di lapangan ter­nyata lebih murah bah­ kan setelah ditambah pajak dan keuntungan, maka itu bisa kita lakukan kaji ulang, kita berikan masukan saran kepada PPK,“ terangnya. “Kalau itu tidak disetu­ jui oleh PPK, maka adanya perbedaan pendapat antara Barjas dengan PPK, ini dibawa ke PA. Lalu kalau kata PA itu menyerahkan bagaimana keputusan PPK, maka yang dilaksanakan adalah keputusan PPK. Se­ baliknya, kalau saran Barjas diterima, maka itu harus diulang. Jadi kewenangan­ nya seperti itu,” sambung Jatnika. Saat ditanya apakah dalam persoalan ini ter­ jadi seperti itu? “Saya tidak ingat lagi, soalnya sudah setahun lalu. Tapi sudah ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyi­ dik Polda,” jawabnya. Disingung soal sejauh mana pengecekan Barjas terhadap dokumen proyek

tersebut, mengingat dalam pengaduan disebutkan se­ lain soal mark up harga juga adanya dugaan pemalsuan dokumen, Jatnika mengaku, sepengetahuannya Pokja su­ dah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan. “Sepengetahuan saya, Pokja sudah melakukan tu­ gasnya dengan mengklari­ fikasi dan memverifikasi dokumen proyek, dan tidak ada ditemukan pemalsuan dokumen,” kata Jatnika. “Jadi setelah tanda tan­ gan kontrak, perikatan anta­ ra pemenang lelang dengan pemasok barang misalkan di sana terjadi pemalsuan do­ kumen, itu lepas dari tang­ gungjawab dan kewenangan kami,” sambung dia. Saat ditanya soal pe­ manggilaan oleh pihak penyidik Polda Jabar, Jat­ nika mengaku terakhir kali dipanggil penyidik sekitar dua minggu lalu. “Ter­akhir dipanggil waktu dua ming­ gu lalu, kita menemui pe­ nyidik unit IV Tipikor Polda Jabar,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, BELUM kelar dengan sederet dugaan penyimpan­ gan atau kasus korupsi, kini kabar tak sedap kembali menerpa Pemerintah Ka­ bupaten (Pemkab) Cianjur. Ada apa? Sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Perta­ nian, Perkebunan, Pangan dan Holtikultura (DPPPH) Cianjur diperiksa Kepoli­ sian Daerah (Polda) Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemerik­ saan tersebut terkait adan­ ya dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) pada pelaksanaan pengadaan ba­ rang Tahun Anggaran 2017, untuk pekerjaan Fasilitas Bantuan Sarana Produksi Pengembangan Kawasan Aneka Cabai, senilai Rp2.300.186.250. Sumber Berita Cianjur di Polda Jabar menyebut­ kan, penanganan kasus ini berawal dari adanya lapo­ ran masyarakat ke Direk­ torat Kriminal Khusus Bi­ dang Tipikor Polda Jabar. Selain soal dugaan adanya pengaturan peme­ nang pada saat proses lelang proyek, pihak pelapor juga melampirkan bukti adanya indikasi penggelembungan harga barang pupuk yang dibeli oleh pemerintah dan pemalsuan dokumen. Menelusuri kebenaran informasi tersebut, warta­ wan mencoba menemui

Kepala DPPPH Cianjur, Ah­ mad Nano. Saat dikonfirma­ si, orang nomor satu di ling­ kungan DPPPH itu tidak menampik soal adanya pe­ manggilan ter­hadap pejabat di dinas yang dipimpinnya tersebut oleh Polda Jabar. Namun, ia tidak menje­ laskan secara gamblang, sia­ pa saja pejabat DPPPH yang sudah dipanggil aparat. Saat itu, dia hanya menjelaskan bagaimana posisi sebenarn­ ya DPPPH dalam pelak­ sanaan proyek pengadaan tersebut. Menurutnya, posisi dinasnya sekadar hanya melaksankan hasil lelang proyek yang sudah dilaku­ kan pihak Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Sekre­ tariat Daerah Kabupaten Cianjur. “Ooh soal itu, emang iya. Tapi begini, kalau ra­nahnya seleksi pengusaha itu bukan di dinas kita, tapi di Bar­ jas. Adapun kita ini hanya melaksanakan hasil Barjas tersebut, karena memang tidak punya kewenangan untuk menyeleksi pengusa­ ha. Setelah bertemu kita, ya pe­ngusaha harus mengikuti speknya seperti apa yang dibutuhkan pada kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Ahmad Nano saat dite­ mui seusai mengikuti Salat Ashar berjamaah di Mas­ jid Agung Cianjur, Selasa (31/72018) lalu. Terkait pengadaan proyek di lingkungan DPPPH, Nano menegaskan, selama ini pihaknya bersi­ kap untuk mengikuti secara normatif aturan dan tidak ada titipan apalagi sampai mengatur pemenang lelang proyek. “Kalau saya ini normatif saja, siapapun itu pengu­ saha yang menangnya. Is­ tilahnya, kalaupun menu­ rut kita si perusahaan itu memang bagus, tapi dari hasil seleksi tim lelang tidak seperti itu, ya keputusan­ nya itukan tetap ada di tim lelang,” ucapnya. Karyawan BUMN Ikut Diperiksa Upaya pengusutan dugaan KKN pada proyek pengadaan pupuk yang dida­ nai APBN ini terus dilakukan aparat Polda Jabar. Selain pejabat DPPPH, kabarnya, penyidik yang menangani kasus ini juga telah melaku­ kan pemanggilan terhadap Asep Tohir, salah seorang karyawan BUMN di PT. Petrokimia Gresik yang men­ jabat sebagai asisten penga­ was pupuk bersubsidi untuk wilayah Cianjur.(nuki)

... Lapis Kedua Persib Disiapkan Hadapi PSKC DARI HAL BC1

mendapat menit bermain di Liga 1, akan diberikan kesempatan bermain di ajang Piala Indonesia 2018. Penyebab absennya se­ jumlah permain inti yang sebelumnya tampil saat Persib dikalahkan 0-1 oleh Mitra Kukar tersebut, dika­ renakan mayoritas tengah menjalani liburan waktu jeda Asian Games 2018 se­ lama 10 hari kedepan. Menghadapi PSKC, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez diprediksi akan mengandalkan per­ paduan pemain muda dan pemain senior seperti Henhen Herdiana, I Made

Wirawan, Atep, Airlangga Sutjipto, M. Wildan Ram­ dani, dan lainnya. Meski PSKC levelnya berada di bawah Persib, Gomez tetap mengins­ truksikan skuadnya untuk tetap bermain maksimal dan mewaspadai permai­ nan lawan, demi me­raih tar­ get poin penuh di pertand­ ingan nanti. Adapun manajemen Persib sebelumnya tidak memasang target muluk saat Pangeran Biru mela­ koni perjalanannya di Piala Indonesia. Hal ini mengi­ ngat fokus utama mereka saat ini adalah memperta­ hankan posisi puncak Liga 1 hingga berakhirnya putaran

kedua nanti. Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, pemain yang tidak ikut serta ke Tenggarong tetap menjalani latihan terpisah dan akan kembali lagi pada tanggal 14 Agustus untuk menjalani latihan bersama sebelum berangkat ke Kota Tasikmalaya. Pemain yang akan diturunkan kontra PSKC Cimahi adalah I Made Wirawan, M. Sabillah, Puja Abdillah, Henhen Herdiana, Tony Sucipto, Eka Ramdhani, Wildan, Airlangga Sutjipto, Atep, Muchlis Hadi Ning, dan Kim Kurniawan.(gie/bbs/ net)

...Korupsi dan Pungli Terpantau Ramai Lancar DARI HAL BC1

ada di kantor, mungkin beliau sedang sibuk,” ung­ kap Ruri yang juga men­ jabat sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, dengan ekspresi yang terlihat ke­ cewa, belum lama ini. Menurutnya, bertemu secara langsung dengan kajari sangat diperlukan. Apalagi hasil penjaringan aspirasi masyarakat di la­ han eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Harjasari, Desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong pada Selasa (7/8/2018) lalu, terlontar kalimat “korupsi dan pu­ ngutan liar di Cianjur ter­ pantau ramai lancar. “Ini maksudnya apa kok ada istilah ‘terpantau ramai lancar’? Sehubu­ ngan aspirasi itu saya per­ lu bertemu dengan Kajari Cianjur,” ujarnya. Meski begitu, Ruri me­ negaskan, pihaknya hanya sebagai kepanjangan ta­ ngan masyarakat dalam penyampaian aspira­ si. Sebab, soal penegakan hukum yang tercantum dalam program Nawacita Presiden, tentu untuk mewujudkannya diper­ lukan peran aktif semua pihak. “Mau ditindaklan­ juti atau tidak itu kan ke­ wenangan kajari. Selain itu, seluruh hasil blusu­ kan akan saya sampaikan kepada presiden. Sayang saya tidak bisa bertemu dengan kajari,” tegas Ruri. Terkait hal itu, pihak kajari belum bisa dikonfir­ masi. Petugas piket di pe­ nerimaan tamu pun tidak dapat memberikan pen­ jelasan. “Sebaiknya lang­ sung ke Kasi Intel, tetapi saat ini sedang tugas luar,” ucap salah satu petugas piket. Temui Petani Peng­ garap di Desa Cintaasih Kegiatan blusukan Tim Nawacita di Cianjur ber­ langsung selama tiga hari. Ruri bersama timnya pada Selasa (7/8/2018), me­ ninjau ke Desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong. Di sana, mereka bersil­ aturahmi dengan petani

milikan tanah yang sah kepada petani penggarap,” paparnya.

SERAP ASPIRASI - Tim Nawacita saat mengunjungi Situs Megalithikum Gunung Padang, Kamis (9/8/2018) lalu.

peng­arap lahan HGU eks PT Harjasari. Pantauan lapangan, kegiatan blusukan di­ hadiri puluhan warga sekitar, petani penggarap dan tokoh masyarakat. Saat pertemuan tersebut, mereka mengungkapkan segudang permasalahan dan harapannya kepada Ruri. Bahkan para petani penggarap, tanpa sung­ kan menagih janji presi­ den soal realisasi prog­ ram Nawacita. Seorang petani peng­ garap, Aki Ece (72) mem­ pertanyakan status tanah garapan yang telah mereka kelola hingga saat ini, apa­ lagi banyak yang mengaku memiliki lahan tersebut. Ia berharap janji Jokowi terkait sertifikasi tanah gratis dapat terealisasi di eks HGU. “Kami ingin ada kepas­ tian kepemilikan lahan, se­ hingga bisa tenang dalam mengelola lahan. Kami titipkan harapan kami,” ungkapnya. Menanggapi per­ mintaan dan pertanyaan warga, Ruri menjelaskan, blusukan dilakukan un­ tuk menggali informasi sekaligus menjaring as­ pirasi masyarakat terkait sejumlah program utama pemerintah pusat di dae­ rah. Melalui program Nawacita, Jokowi telah melaksanakan pembangu­ nan infrastruktur di selu­ ruh wilayah. “Pada infrastruk­ tur jalan, presiden telah membangun jalan Trans Sumatera, Trans Kali­ mantan, Trans Jawa, Trans Sulawesi dan Trans Papua. Presiden pun mem­ bangun pelabuhan untuk

integrasikan program tol laut di seluruh Indonesia,” katanya. Presiden Jokowi, lan­ jut Ruri, meluncurkan program cetak sawah dan dilaksanakan untuk mem­ buka 1 juta hektar sawah baru di luar wilayah Jawa. Rehabilitasi jaringan iriga­ si desa seluas 3 juta hektar dan program pemberian sertifikasi gratis (land re­ form) 9 juta hektar. “Tak hanya itu, Jokowi juga membangun 64 ben­ dungan di seluruh indone­ sia serta penyediaan listrik 35.000 MW untuk men­ jadikan indonesia terang,” tuturnya. Ruri memastikan, se­ mua keluhan dan aspirasi warga akan disampaikan langsung kepada pre­ siden. Berbagai program tersebut diharapkan da­ pat meningkatkan ke­ sejahteraan masyarakat. “Sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat, presiden akan memberi­ kan sertifikat gratis,” se­ butnya. Meski begitu, sambung Ruri, masyarakat harus mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku dalam mengajukan sertifikat gra­ tis. Salah satunya melalui pembentukan Badan Usa­ ha Milik Desa (BUMDes) atau koperasi desa. Ruri berharap, prog­ ram pemerintah pusat juga merambah pada pembangunan SDM dan para kepala daerah proak­ tif menyambut program pusat. “Pemanfaatan dan pengelolaan lahan tidur menjadi produktif agar petani dapat sejahtera di tanahnya sendiri dengan memberikan status kepe­

Kunjungi Situs Megalithikum Gunung Padang Masih di hari yang sama, selepas bertemu dengan petani penggarap, tim melanjutkan aksi blu­ sukannya. Kali ini lokasi Situs Megalithikum Gu­ nung Padang di Desa Kar­ yamukti, Kecamatan Cam­ paka jadi tujuan tim. Sekitar pukul 14.30 Wib, Ruri bersama tim menginjakkan kaki di pe­ lataran parkir lokasi situs. Tak menunggu lama, Ruri langsung bergegas naik ke lokasi situs batu mega­ lithikum yang disebut-se­ but tertua di dunia. Beberapa kali tim tam­ pak terhenti sejenak saat harus meniti ratusan anak tangga menuju lokasi si­ tus. Kendati napas terse­ ngal-sengal, tim akhirnya berhasil tiba di teras per­ tama situs. Di teras pertama, dekat gundukan batu yang kerap disebut Batu Masigit, Ruri bersama timnya beristira­ hat. Pada kesempatan itu, sambil melepas lelah Ruri berbincang dengan Juru Pelihara (Jupel) Situs Gu­ nung Padang. Setelah mende­ngar pemaparan soal situs dari Jupel, Nanang, Ruri memberi masukan pada mereka soal pemasangan papan informasi di lokasi, khususnya yang bisa me­ nginformasikan bahwa para pengunjung memang berada di lokasi Situs Mega­ lithikum Gunung Padang. “Bagusnya di sekitar lokasi ada papan informasi buat pengunjung. Tidak perlu detail, tapi paling tidak bisa memberikan kesan atau tanda kalau pe­ ngunjung memang berada di lokasi situs,” kata Ruri. Selepas waktu Ashar, Tim Nawacita akhirnya turun dari lokasi situs dan bergegas melanjutkan kembali giat blusukan ke daerah lainnya, menyerap aspirasi masyarakat Cian­ jur. (nuki)

... Indonesia Gunduli Taiwan 4-0 DARI HAL BC1

Pada laga kemarin, dengan mengandalkan kedua sisi sayap, Timnas U-23 Indonesia mampu menguasai jalannya laga. Kecepatan Febri Hariyadi di sisi kiri dan Irfan Jaya di sayap kanan berulang kali mampu menembus perta­ hanan Taiwan. Tak hanya penguasaan bola dengan presentase 60 persen, Garuda Muda pun mampu mencetak banyak peluang pada babak per­ tama. Namun sejumlah peluang tersebut selalu ga­ gal berbuah gol karena bu­ ruknya penyelesaian akhir. Total Indonesia men­ cetak 10 tembakan dan hanya 3 di antaranya yang tepat sasaran. Sementara itu, Taiwan memilih ber­

main menunggu dengan memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Indonesia tetap me­ megang kendali ketika menjalani babak kedua. Peluang pertama lahir pada menit ke-56. Meneri­ ma umpan Febri, Beto yang membelakangi gawang mengubah arah badannya dan mengecoh satu bek Taiwan. Beto kemudian mencoba menembak dari luar kotak penalti. Namun tendangannya yang men­ datar dengan mudah di­ tangkap kiper Taiwan. Petaka bagi Taiwan dating pada menit ke-67. Gol yang ditunggu-tunggu tercipta pada menit ke-67. Melalui skema bola mati

di sisi kiri pertahanan Tai­ wan, Febri mengirimkan umpan lambung ke arah tiang dekat. Lilipaly ber­ hasil lolos dari kerumunan pemain untuk kemudian memasukkan bola dengan sundulan. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Indo­ nesia. Hanya berselang 3 menit, gol kedua tercipta. Beto mencetak gol sete­ lah menerima umpan Lilipaly di dalam kotak penalti. Beto dengan mu­ dah menaklukkan kiper Pan Wenchieh dengan tendangan mendatar. Pada menit ke-76, Indo­ nesia kembali mencetak gol lewat aksi spektakuler Lilipaly. Penyerang Bali United ini melepaskan tendangan salto. Be­ rawal dari umpan silang

Rezaldi Hehanussa, Lili­ paly terlalu cepat berlari sehingga membelakangi bola. Lilipaly pun me­ lakukan aksi akrobatik dengan tendangan salto yang berhasil merobek gawang Taiwan. Pada menit ke-87, In­ donesia kembali memiliki peluang emas. Sayang, tendangan Febri terlalu melam­ bung karena me­ ngenai tulang keringnya. Meski sudah unggul 3 gol, namun Garuda Muda tak berpuas diri. Pada masa injury time, Indone­ sia kembali mencetak gol lewat tendangan menda­ tar jarak jauh Hargianto. Tidak ada gol tambahan, skor 4-0 untuk Indonesia bertahan hingga peluit panjang berbunyi.(bbs/ net)


HALAMAN

BC8

SENIN, 13 AGUSTUS 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.