Berita Cianjur - Bupati Tolak Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur

Page 1

EDISI 383 THN III

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

ECERAN ,RP.3.000 AN N A LANGG ,0 0 .0 RP.78 N A L /BU

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan 087779994088

Demi Mengembalikan Predikat Bersemi

Wabup Nyapu Jalan dan Nyemprot Gorong-gorong Mampet WAKIL Bupati Herman Suherman, sudah tak sungkan lagi jika harus berjibaku bersama masyarakat, menyapu jalan dan menyemprot goronggorong yang mampet tertutup sampah. Orang nomer dua

di Cianjur itu, mengaku siap mengembalikan kembali predikat Kabupaten Cianjur sebagai Kota Bersih Sehat dan Memikat alias Bersemi. Herman yang datang dengan memakai topi dan setelan olahraga, akhir pekan lalu

membaur dengan ratusan warga, petugas Damkar dan pegawai setingkat Kecamatan dan Kelurahan, membersihkan jalan di sekitar taman kota di Jalan Ramayan, Kelurahan Muka, KE HALAMAN BC7 DOK WABUP

Rencana Cianjur Utara Memisahkan Diri Dipastikan Batal PERSIB BANDUNG

VS

PSM MAKASAR

LAGA BINTANG LAGA seru akan tersaji dalam pertandingan perdana babak penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017, antara PERSIB Bandung menghadapi PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, hari ini Senin(6/2/2017) pukul 18.30 WIB. Laga kontra PSM Makassar merupakan pertandingan resmi pertama Maung Bandung musim ini, demikian juga bagi tim tamu. Skuat Persib Bandung musim ini mirip dengan formasi tim musim 2014/2015 dengan kembali direkrutnya sejumlah pemain andalan, seperti Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Wildansyah, Dedi Kusnandar, dan Shohei Matsunaga. KE HALAMAN BC7

Bupati Tolak Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur Wilayah Cianjur Utara

Rencana sekelompok orang memerdekakan Cianjur Utara dari Kabupaten Cianjur, dipastikan batal, setelah Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtarmenolak gagasan pemekaran.

B

upati tidak akan merekomendasi pihak manapun yang mengajukan pemekaran wilayah. Menurut Kang Irvan (sapaan akrab), pemekaran wilayah tidak segampang membalikan tangan, apalagi kalau dilaksanakan atas dasar dorongan kepentingan tertentu. “Jika surat permohonan pemekaran sampai ke meja kerja saya, jangan pernah berharap itu ditandangan, agar bisa dibahas di tingkat DPRD,” tegas Bupati setelah acara Diskusi

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN PERSIB BANDUNG: I Made Wirawan; Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto; Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan; Febri Haryadi, Erick Weeks, Shohei Matsunaga; Sergio van Djik.

“Jangan sampai sudah memekarkan diri, kemudian pemerintahannya bingung,”

Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

KE HALAMAN BC7

Tujuh Miliar Dana Petani Ngendap di Bank Dugaan Penyadapan SEBANYAK tujuh miliar dana petani penerima bantuan Kredit Usaha Tani alias KUT, Priode tahun 1997-2000, mengendap di Bank Chaneling yang ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai pihak penyalur anggaran. Pernyataan itu, dikemukakan Wakil Ketua Tim Advokasi KUT Kabupaten Cianjur,

PSM MAKASSAR: Deny Marsel; Ardan Aras, Hamka Hamzah, Zulkily Syukur, Rizky Pellu; Ridwan Tawainella, Zulvin Zamrun, Rasyid Bakri, Titus Bonai; Ferdinand Sinaga.

Harry M Sastrakusumah, pada peroses pencairan. Dana sesaat merekap rabesar itu, sudah mengendap selatusan miliar dana ma 17 tahun, dan kini tidak jelas KUT yang macet kedudukannya. di sejumlah lem“Makanya kami dari tim adbaga Koperasi dan vokasi KUT, memanggil perbanLSM di Cianjur kan KUT, agar bisa mengetahui Harry mengsecara gamblang, ungkap, dana kedudukan dana petani KUT jaminan yang yang ngendap di Bank KE HAL BC7 Chaneling itu, merupakan dana jaminan sebesar 3 persen yang tidak bisa dicairHarry M Sastrakusumah kan Wakil Ketua Tim Advokasi KUT Kabupaten Cianjur

Ilegal Harus Segera Diusut Tuntas

ISU penyadapan ilegal yang menjadi heboh, beberapa hari ini terakhir ini, terus menuai tanggapan dan kritik dari bantak pihak. Ahli hukum pidana Romli Atmasasmita mengatakan, persoalan dugaan penyadapan ilegal yang ditudingkan ke terdakwa penistaan Agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus diusut tuntas, agar tidak menimbulkan itnah berkepanjangan. KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

4 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:34

12:08

Kang BeCe

Terry Putri

Ikhlas dengan Kematian Ibunda ASAR 15:26

MAGRIB

ISYA

18:20

19:32

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KESEDIHAN Terry Putri terlihat jelas usai jenazah sang ibu, Sutini (Tiny Yusrip) dikebumikan. Sembari menabur bunga, artis 37 tahun itu tak kuasa me-

nahan tangis. “Sekarang sudah yatimpiatu, papa sudah meninggal 15 tahun lalu. Sekarang mama sudah menyusul,” ujar Terry Putri di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Minggu (5/2/2017). Meski berat, namun Terry Putri telah menerima takdir kematian ibunda dengan ikhlas. Apalagi, pesinetron “Putri Duyung 2” ini merasa sudah berusaha maksimal demi kesembuhan ibunya. KE HALAMAN BC7 KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERTASHBIH

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah yang Maha Rahman, yaitu Subhaanallahul ‘azhiim dan Subhanallah wabihamdihi.” (HR. Bukhari)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Aat Atikah

Konsen Tangani Anak Terlantar dan Ditelantarkan KAWASAN Cipanas (Pacet, Cipanas dan Sukaresmi) yang sering disebut sebagai “Kota Dolar” ternyata memiliki berbagai problema. Tidak hanya mengenenai persoalan kemiskinan, kesehatan, tapi juga masalah-masalah lainnya yang hingga saat masih terus membayangi didaerah yang juga terkenal dengan kesejukan udaranya itu. Salah satu persoalan yang hingga saat ini juga belum tertangani dengan maksimal adalah keberadaan anak-anak terlantar ataupun ditelantarkan. Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu masih terus membayangi, tidak hanya di kawasan Cipanas tapi juga di Cianjur secara keseluruhan. Sejauh mana sih penanganan PMKS atau anak-anak terlantar khususnya di kawasan Cipanas sejauh ini? Berikut wawancara Reporter Harin Barita Cianjur, Mustofa dengan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas, Aat Atikah;

Sampurasun, gimana kabarnya, kemana saja ceu Aat (panggilan akrabnya)? Ada saja kang, Alhamdulillah kabar baik, sebalaiknya gimana? Biasa tidak jauh dari Cipanas, dan tidak jauh pula dengan anak-anak terlantar.

Apa aja kendala, hambatan dan permasalahan yang dihadapi saat menangani anak-anak terlantar? Kendala ,hambatan dan permasalahan kami di lapangan dalam menangani anak terlantar adalah kesulitan rumah singgah.

Selain itu? Partisipasi panti yang belum maksimal juga menjadi persoalan dan yang tidak kalah pentingnya adalah tidak adanya dana pendampingan, sehingga kami harus berupaya sendiri dalam menangani masalah PMKS ini

Kalau masih ditemui banyak kendala dalam menanganai masalah anak terlantar ataupun PMKS solusinya seperti apa? Kami para TKSK berusaha semampu mungkin untuk mendampingi dan mencari solusi bagaimana anak terlantar ini di tangani. Salah satunya kami bekerja sama dengan NGO perlindungan anak dalam keluarga (PDAK) dan Dinas Sosial untuk sama-sama menangani permasalahan ini sehingga anak terlantar tersebut bisa di lindungi, di salurkan dan mampu hidup mandiri.

Penanganan masalah anak terlantar atau ditelantarkan tentu bukan hal mudah. Sejauh ini? Yang menjadi kendala bagi kami TKSK, ketika menangani anak terlantar dimana tidak ada keluarganya dan dari mana asal usulnya. Bila anak terlantar yang kami temui ataupun mendapat laporan dari kepolisian, petugas pasar ataupun pemerintah desa tau asalnya kami bekerjasama dengan lintas sektor. TKSK yang berada di setiap wilayah Indonesia, tetapi bila anak terlantar yg kami temui tidak tahu asal usulnya dan tidak ingat alamatnya, kami TKSK berkoordinasi dengan panti-panti ataupun rumah singgah yang ada di Bandung.

Pr (pekerjaan rumah) kami saat ini yang harus di pikirkan kemana lagi Edi harus di asuh setelah selesai dari rehabilitasi. Tetapi kami mencari upaya untuk kehidupan Edi dengan mencari pesantren yang di dalamnya tidak saja ilmu agama dan akhlaknya, tetapi dengan pemberdayaannya, sehingga dia bisa hidup mandiri tanpa ada keluarganya.

Sebagai petugas TKSK yang sudah menjadi rahasia umum bahwa harus memiliki kepedulian sosial yang luar biasa. Dalam menjalankan profesi TKS adakah suatu keinginan terkait dengan anak-anak terlantar? Keinginan kami sebagai TKSK ketika kami yang selalu menemukan PMKS terutama anak terlantar dan orang terlantar adalah adanya satu kerjasama antara semua pihak terutama TKSK,

Bisa dicontohkan salah satu kasus yang pernah atau tengah ditangani?

Oh iya, apa sih anak terlantar itu? Anak terlantar adalah bagian dari PMKS yang banyak di temui di Kabupaten Cianjur, khususnya di wilayah Kecamatan Cipanas. Mereka ada yang menelantarkan diri dan ditelantarkan bahkan terlantar.

Setelah itu?

Contoh kasus kami menangani anak terlantar yang bernama Edi, anak berusia 14 tahun dan semenjak 5 tahun hidup di emperan pasar Cipanas. Anak tersebut kami dapatkan dari laporan pengelola pasar yang saat itu tertangkap mengambil dagangan. Menurut keterangan pedagang pasar, sejak usia 5 tahun anak tersebut hidup di jalanan. Ketika kami tanya dari mana asal usulnya, dia hanya ingat waktu umur 5 tahun dia sama ibunya naik kereta api dari Malang ke Jakarta untuk mencari bapaknya. Tetapi sampai Jakarta ibunya tertabrak meninggal dan ayahnya tidak ditemukan. Akhirnya dia terlantar hidup di jalanan sampai terdampar di pasar Cipanas.

Kondisinya saat ini seperti apa? Saat ini Edi anak terlantar yang kami tangani sudah di titip di balai rehabilitasi anak. Yang berhadapan dengan hukum untuk di bina dan di beri keterampilan sesuai minat dan bakatnya.

Polsek,Pemerintah Desa, Kecamatan dan Dinas Sosial sehingga mereka bisa tertangani dengan baik.

Harapan kepada Pemkab Cianjur, saat menanganani PMKS terutama anak-anak terlantar? Adanya shelter atau rumah singgah di Kabupaten Cianjur, ini sangat dibutuhkan. Semoga Pemerintah Kabupaten Cianjur khususnya bapak bupati ini menjadi bahan kajian, renungan dan prioritas untuk di sediakan nya rumah singgah PMKS. Semoga. Reporter: Mustofa

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan.” Hitopadesa

Cianjur Kota Kecil Sejuta Cerita CIANJUR merupakan kota kecil yang berada pada posisi tengah antara jalur Bandung,Jakarta dan Sukabumi yang terdiri atas 32 Kecamatan, 342 Desa dan 6 Kelurahan.Pusat pemerintahan di Kecamatan Cianjur. Oleh: Adang Abdul Rahman Penulis

S

ebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia. Dari luas wilayah Kabupaten Cianjur 350.148 hektar, pemanfaatannya meliputi 83.034 Ha (23,71 %) berupa hutan produktif dan konservasi, 58,101 Ha (16,59 %) berupa tanah pertanian lahan basah, 97.227 Ha (27,76 %) berupa lahan pertanian kering dan tegalan, 57.735 Ha (16,49 %) berupa tanah perkebun-

an, 3.500 Ha (0,10 %) berupa tanah dan penggembalaan / pekarangan, 1.239 Ha (0,035 %) berupa tambak / kolam, 25.261 Ha (7,20 %) berupa pemukiman / pekarangan dan 22.483 Ha (6.42 %) berupa penggunaan lain-lain. Cianjur memiliki ilosoi yakni NGAOS, MAMAOS dan MAEN PO yang mengingatkan pada kita semua tentang 3 (tiga) aspek keparipurnaan hidup. 1. NGAOS adalah tradisi mengaji yang mewarnai suasana dan nuansa Cianjur dengan masyarakat yang dilekati dengan keberagamaan. Citra sebagai daerah agamis ini konon sudah terintis sejak Cianjur lahir sekitar tahun 1677 di mana wilayah Cianjur ini dibangun oleh para ulama dan santri tempo dulu yang gencar mengembangkan syiar Islam. Itulah sebabnya Cianjur juga sempat mendapat julukan gudang santri dan kyai sehingga menda-

pat julukan KOTA SANTRI. Bila di tengok sekilas sejarah perjuangan di tatar Cianjur jauh sebelum masa perang kemerdekaan, bahwa kekuatan-kekuatan perjuangan kemerdekaan pada masa itu tumbuh dan bergolak pula di pondok-pondok pesantren. Banyak pejuang-pejuang yang meminta restu para kyai sebelum berangkat ke medan perang. Mereka baru merasakan lengkap dan percaya diri berangkat ke medan juang setelah mendapat restu para kyai. 2.MAMAOS adalah seni budaya yang menggambarkan kehalusan budi dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan kekeluargaan dalam tata pergaulan hidup. Seni mamaos tembang sunda Tembang Cianjuran lahir dari hasil cipta, rasa dan karsa Bupati Cianjur R. Aria Adipati Kusumahningrat yang dikenal dengan sebutan Dalem Pancaniti. Ia menjadi dalem

tatar Cianjur sekitar tahun 1834-1862. Seni mamaos ini terdiri dari alat kecapi indung (Kecapi besar dan Kecapi rincik (kecapi kecil) serta sebuah suling yang mengiringi panembanan atau juru. Pada umumnya syair mamaos ini lebih banyak mengungkapkan puji-pujian akan kebesaran Tuhan dengan segala hasil ciptaan-Nya. 3. Sedangkan MAEN PO adalah seni bela diri pencak silat yang menggambarkan keterampilan dan ketangguhan. Pencipta dan penyebar maenpo ini adalah R. Djadjaperbata atau dikenal dengan nama R. H. Ibrahim, aliran ini mempunyai ciri permainan rasa yaitu sensitivitas atau kepekaan yang mampu membaca segala gerak lawan ketika anggota badan saling bersentuhan. Dalam maenpo dikenal ilmu Liliwatan (penghindaran) dan Peupeuhan (pukulan). ( bersambung)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

BC3

KEMAMPUAN memahami pela­ jaran harus ditopang dengan ke­ giatan luar sekolah seperti halnya ekstra kurikuler out boud ground. Pasalnya ilmu out bound meru­ pakan pembelajaran yang me­ nyatukan segala jenis ilmu terapan yang mengandalkan intelegensia, isik dan mental. “Intelegensia yaitu pemikiran kita, kalau isik ya sudah jelas harus sehat dan kuat, sedangkan mental

Kemampuan Pelajar Ditopang Kegiatan Luar sesuai dengan panggilan hati. Sembari mengutip pe­ patah yang berbunyi ‘Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar’. “Kalau peserta minmal 20 orang dan maksimal peserta 50 orang satu kali event, selain itu out bound juga berguna untuk melatih generasi muda untuk bisa lebih menghargai waktu dan

juga harus tahan banting, karena itu out bound sendiri menjadi salah satu sarana untuk memupuk dan meningkatkan ketiga aspek tersebut, terutama pada generasi muda,” kata pelatih oytbounder SMK IT Nurul Huda Cianjur, Puji Ananda Putra . Untuk anggota pelatih ada 11, Ia lebih cenderung disebut praktisi atau operator dan seluruhnya merupakan sukarelawan karena

mendisiplinkan diri,” terangnya. Salah seorang peserta yang terlihat antusias mengikuti out bound, Sifa (14) mengatakan sa­ ngat senang dan memiliki kesan tersendiri baginya. “Saya senang diajari out bound, ini pertama kalinya, selain itu bisa mendapatkan pengetahuan yang baru dan bisa berkenalan dengan teman­teman yang baru,” ujarnya sembari tersenyum. (cr8)

BERITACIANJU R/ CR8

GEULIS

Tampil Menjadi Pribadi Penuh Percaya Diri KEINGINAN menjadi seniman sudah ditanamkan oleh Putri Mutiara Annisa, mojang kelahiran Cianjur tahun 1999. Saat ini sudah memulai karirnya sebagai penyanyi dan tercatat sebagai pelajar SMA di Cianjur. Menyanyi sudah dilakoninya sejak umur 3 tahun yang diturunkan bakat dari kedua orangtuanya. Pernah mengikuti event lagu Batik Cianjur yang diresmikan Uneco pada tanggal 2015 di pendopo kabupaten Cianjur. Menurut Putri, dirinya terus meningkatkan kemampuannya dalam bernyanyi karena dukungan yang besar dari kedua orang tuanya. Oleh karena itu dirinya harus bisa membuat kedua orangtuanya bangga dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan mengikuti berbagi perlombaan. “Aku tidak ingin lebih baik dari orang lain tapi aku ingin lebih baik dari diriku yang sebelumnya, itu Motto dalam hidup saya,” tegasnya. (cr8) Putri Mutiara A

ZOOM! Kendaraan Membahayakan

DOK/BERITACIANJUR

RAWAN KECELAKAAN - Aksi pengemudi kendaraan ini terbilang cukup membahayaan sehingga tak selayaknya ditiru oleh yang lain. Pentingnya membangun kesadaran berlalu-lintas merupakan sebuah keniscayaan demi keselamatan pengendara.

‘Pecat Kades’ Menuai Kades Pejabat Terkait Enggan Terbuka Tentang Alasan yang Melatarbelakanginya PEMBERHENTIAN sementara Kades Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon Ali Darwawan Hidayat (ADH) menuai protes banyak kalangan. Lantaran tidak ada landasan hukum yang kuat sehingga menimbulkan kecurigaan publik.

B

erdasarkan penelusuran “BC” di lapangan, sejumlah pihak yang dianggap tahu mengenai asal-usul pemberhentian sementara terhadap ADH seolah tak mau terbuka. Patut diduga terdapat sejumlah kejanggalan terkait mekanismenya sehingga enggan untuk dikritisi. Dalam suatu rekaman pembicaran yang tersebar ke publik, pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur (sekarang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, red) menyebutkan jika ADH diberhentikan sementara karena diduga menyalahgunakan wewenang berdasarkan rekomendasi Irda dan saran Camat Cikalongkulon. Sayangnya tidak dijelaskan secara utuh poin apa saja yang melatarbelakanginya. “Kita sendiri tidak mengetahui persis apa yang melatarbelakangi adanya pemberhentian sementara terhadap ADH tersebut, soalnya sama

BERITACIANJUR/ RIKKY

sekali t i d a k m e m i l i k i dokumennya,” kata Ketua APDESI Cikalongkulon, Asep Zulkarnaen melalui sambungan telepon. Pria yang akrab disapa Zuna tersebut mengaku pihaknya turut prihatin terhadap ADH dan sebagai bentuk solidaritas tidak menghadiri undangan untuk pelantikan PJS Kades Sukagalih beberapa waktu lalu. Namun pihaknya enggan berandaiandai terkait dengan pemberhentian sementara tersebut walaupun sudah menjadi pembicaraan publik. “Sikap kita ditunjukkan dengan

ketidakhadiran mengikuti pelantikan PJS Kades Sukagalih karena sama sekali tidak tahu persis apa alasannya,” katanya. Kondisi tersebut ternyata mengundang kecaman dari banyak kalangan, lantaran upaya pemberhentian sementara terkesan ditutup-tutupi. Sehingga publik tidak mempunyai akses informasi berkaitan dengan mekanisme pengawasan yang dilakukan Irda Cianjur maupun Camat Cikalongkulon. “Sebetulnya kalau ada alasan yang jelas tentu publik bisa memahaminya selama berpedoman kepada aturan yang berlaku. Kalau disebutkan penyalahgunaan wewenang lantas siapa yang berhak menentukannya karena itukan ranahnya penegak hukum,”

Aksi Penting Para Mahasiswa Cianjur Tingkatkan Kualitas Pendidikan GELARAN Cianjur Grand University Days (CGUD) berlangsung meriah yang dilakasanakan di Gedung Herlina Mutiara Cianjur, Minggu (5/2/2017). Kegiatan ini merupakan acara puncak dari serangkaian aksi bernuansa pendidikan sebelumnya. CGUD merupakan paguyuban mahasiswa Cianjur seluruh Indonesia yang dibentuk tahun 2012. Momem acara kali ini juga untuk memajukan pendidikan yang ada di Cianjur supaya lebih meningkat. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Hilman Sujadi mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengharapakan kedepannya ma-

BERITACIANJUR/ CR8

syarakat Cianjur lebih tertarik untuk meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Berdasarkan data dinas P dan K Cianjur, masyarakat yang melek pendidikan

di Kabupaten Cianjur hanya sekitar 74 persen,” katanya dalam sambutan saat membuka acara. Ketua Pelaksana Acara Grand Expo CGUD, Purna-

Masyarakat Miskin Tidak Perlu Khawatir, Masih Bisa Berobat Gratis KETUA Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Sapturo mengatakan bagi masyarakat yang tidak mampu agar tidak ragu membawa keluarga mereka untuk berobat ke rumah sakit meskipun Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) resmi dihapuskan. “SKTM memang sudah tidak ada, tapi BPJS tetap jalan, jadi bapak-bapak dan Ibu-ibu bisa minta surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan untuk pengurusan BPJS yang tidak mampu dan uang pengganti SKTM, langsung durus, sehingga dapat keluar kartu BPJS pada hari itu juga,” katanya saat mengisi acara sambutan bhakti sosial di Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku beberapa waktu lalu. Dia menambahkan agar

BERITACIANJUR/ CR8

warga agar tidak khawatir tentang bagaimana iuran bulanan BPJS, karena Pemkab Cianjur

ucap Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara, Endang Suryatna. Tokoh muda Warungkondang, Miftah Fauzi menyebutkan, ada preseden buruk jika alasan pemberhentian sementara itu tidak dikritisi. Jangan sampai kepentingan politis yang mendominasi ketimbang upaya untuk menciptakan good governance. “Jelaskan saja oleh Irda Cianjur maupun Camat Cikalongkulon ke publik alasan pemberhentian sementara itu. Kalau ditutupi akan semakin keliatan ada muatan politis dan kalau itu terjadi maka jadi preseden buruk bagi perkembangan otonomi desa. Hanya karena tidak suka nantinya banyak kades yang bakal diberhentikan sementara,” bebernya. (rikky)

yang akan membayarnya. “BPJS dipergunakan untuk seluruh keluarga yang tercan-

tum di dalam Kartu Keluarga, jadi sekali pengurusan BPJS seluruh keluarga tertanggung,

sehingga jika kejadian serupa terjadi tidak perlu mengurus ulang,” jelasnya. Selain itu, iapun menerangkan bahwa BPJS berlaku secara nasional tidak seperti SKTM yang berlaku hanya sesuai KTP pemohon, sehingga ini merupakan keuntungan bagi pemegang Kartu BPJS. Warga desa yang mendengar informasi tersebut merasa lega, seperti yang disampaikan salah satu warga yang menghadiri kegiatan tersebut. “Selama ada bantuan buat masyarakat, bagaimanapun bentuknya kami selaku warga merasa terbantu, ya sudah seharusnya pemerintah memperhatikan kami rakyat kecil,” ungkap Iyan, warga desa yang mendengar sambutan tersebut. (cr8)

ma Kusuma Mahbub mengatakan acara ini merupakan puncak acara dari acara-acara sebelumnya. “Kami telah melakukan aksi Charity, aksi Sehat, Try Out SBMPTN (Selesksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, red), debat siswa Cianjur, ya inilah puncaknya yang diisi oleh expo dari 42 universitas yang mahasiswanya berasal dari Cianjur sendiri,” katanya. Pihaknya menyosialisasikan kepada siswa SMA untuk terus melanjutkan jenjang pendidikannya, dan memperlihatkan kepada mereka tentang pengetahuan perkuliahan. Dirinya berharap agar masyarakat Cianjur yang

ingin meneruskan jenjang pendidikan terutama ke perguruan tinggi dapat meningkat, sehingga potensipotensi Cianjur bisa lebih dimaksimalkan. “Sesuai dengan sambutan Sekdis P dan K, hanya sekitar 74 persen masyarakat yang menganggap pendidikan itu penting, dengan sosialisasi ini angka itu dapat meningkat,” ungkapnya. Menurut seorang peserta, Annisa Adriayanti (17), acara tersebut sangat menarik dan banyak stand-stand yang memberikan informasi tentang universitas lain, sehingga menambah wawasannya tentang pilihan-pilhan universitas selain yang ada di Cianjur. (cr8)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Mono Musical Beathom

“Maunya sih teater ini pengen tambah besar dan meriah banget deh pokoknya.”

Tiada Hari Tanpa Musik Guys HALOO guys, kali ini tim Bece Muda mau ngenalin nih seputar kesenian. Menurut kalian apa sih itu kesenian? Pasti bingung kan, kalo nyari pengertiannya, ya udah kali ini tim Bece Muda mau ngasih tau!

M

ono Musical Beathom, atau sering disingkat MMB. Apa sih itu MMB? Jadi MMB adalah salah satu event yang diselenggarakan oleh Bumi Manusia Present. Event ini termasuk ke dalam kesenian, karena di dalamnya mempunyai suatu ajang pagelaran/pertunjukan teater, kerenkan guys! Mau tau gak jenis-jenis teater yang ditampilkan oleh MMB, di antaranya Teater Drama Musikal, Teater Tradisional, Teater Rakyat, Teater Klasik, Teater Transisi, dan lainlain. Teater ini sering lho dapat kejuaraan antar pelajar se-Cianjur, apalagi dalam musiknya pada jago, bukan hanya itu guys, selain jago dari musik, teater ini juga sangat jago dalam berperan. Menurut pendapat Debi Shyntia sendiri, sebagai panitia pelaksana event tersebut begini, “maunya sih acara ini bisa lebih besar, terus sangat lebih menarik lagi, menjadi jenjang yang sangat memuaskan masyarakat, dan lebih kreatif. Pokoknya mau jadi yang lebih di antara yang lain, tapi kita juga dalam tahapan untuk mencapai tujuannya,”

tuturnya. Acara tersebut pun biasa digelar di Dewan Kesenian Cianjur atau lebih dikenal dengan DKC, tempat itu biasa dibuka 3 kali pada jam tayangnya, yang pertama pada pukul 10.00 WIB, pukul 13.00 WIB, sama pukul 03.15 WIB. Selain tempatnya yang bagus di sana juga banyak panitia yang lain lho, semuanya pada baik, cocok banget guys buat liburan di sana. Ya buat merefresh otak kita dalam belajar, biasanya sih kebanyakan anak SMP sampai SMK juga ada di sana, kebetulan pada Sabtu, 04 Febuari 2017 di sana banyak yang datang buat nonton acara tersebut, di sana juga banyak orang tua yang datang, pokoknya seru banget deh di sana (DKC). Oh iya guys, gak hanya menyenangkan di sana juga kita dapat belajar tentang ilmu kesenian, apalagi kita merupakan seorang pelajar pasti banyak kan pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan seni dan budaya. Jadi carilah hal-hal yang positifnya dari acara apapun. Ada juga nih, pendapat Ira Nia, sama sih dia juga sebagai panitia di sana, katanya sih baru-baru tahun ini ia ke luar dari SMK yang kini melanjutkan sekolah ke yang lebih tinggi lagi atau Kuliah. “Maunya sih teater ini pengen tambah besar dan meriah banget deh pokoknya,” harapnya sambil tertawa. Tuh kan dalam acara tersebut kita juga banyak pengetahuan yang bisa didapat, selain hal-hal yang baik kita juga dapat hal-hal yang asyik lho, apalagi kalo menonton teaternya seru banget deh pokoknya. Itu dia guys, seputar kesenian yang ada di Cianjur, asyik banget kan! Ya udah tim Bece Muda mau pamit dulu deh, selamat ketemu lagi yah. ( job tim) ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO-FOTO: IST

Siswa SMPN 2 Bojongpicung Bikin Bangga

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

MEMBANGGAKAN, mungkin kata yang tepat untuk para siswa SMP Negeri 2 Bojongpicung, Cianjur. Pasalnya, hingga kini mereka (siswa) begitu banyak meraih prestasi dari berbagai bidang perlombaan. Guru Bahasa Inggeris SMP Negeri 2 Bojongpicung, Agus Sudrajat mengatakan, dari sebanyak 793 orang siswa di sekolahnya, hampir tiap tahunnya di antara mereka tidak pernah absen dalam mendapatkan prestasi dalam berbagai bidang, terutama pada saat lomba tingkat wilayah maupun di tingkat Kabupaten Cianjur, seperti pada 2016 pernah menyandang Juara II lomba Hifdil Quran tingkat kabupaten, Juara II MTQ Putra tingkat kabupaten, dan Juara III melukis tingkat Kabupaten Cianjur. “Tentu saja, semua itu berkat kepiawaian para siswa, ketekunan seluruh Guru SMP Negeri 2, orang tua, dan adanya dorongan seluruh masyarakat desa setempat,” ungkapnya. Dengan begitu, sambung dirinya, diharapkan semoga buat ke depannya seluruh siswa SMP Negeri

2 Bojongpicug, prestasinya terus meningkat dan sejajar dengan SMP Negeri lainnya yang sudah dianggap lebih maju di Kabupaten Cianjur. Selain itu, Kepala SMP Negeri 2 Bojongpicung, Hj Ai Wiati mengatakan, dengan melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bidang ekstrakurikuler (Eskul) kepramukaan, kesenian Bahasa Sunda, dan pembinaan akhlaq yang rutinitas dilakukan guru PAI dan pembinaan mental yang dilaksanakan Babinkantibmas desa setempat. “Seluruh siswa SMP Negeri 2 Bojongpicung, tiap harinya selain mengikuti KBM di dalam dan di luar ruangan kelas, juga diwajibkan mengikuti pembinaan akhlaq, mental secara menyeluruh dari mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX yang dilaksanakan tiap awal bulan di lingkungan sekolah,” ujarnya. Hal itu dilakukan, kata dirinya, tiada lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan supaya ke depannya seluruh siswa SMP Negeri 2 Bojongpicung mampu meneruskan sekolah ke jenjang berikutnya. (apip)

Band SMAKZIE, Tetap Bertahan di Tengah Perkembangan BAND merupakan salah satu kegiatan Ekstrakurikuler (Eskul) di SMK Negeri 1 Cianjur. Eskul Band ini sendiri didirikan sejak 2006 silam, pada saat itu masih dipimpin Doni Drajat, selaku kepala sekolah, dan berkat perizinan dari beliau dan bagian kesiswaan, Eskul inipun dapat berdiri. Sampai saat ini, Eskul Band masih tetap berjalan dan memiliki jadwal latihan rutin harinya, yaitu setiap Sabtu. Kegiatan Eskul ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti halnya latihan kekompakan tim dan skill agar kemampuan masing-masing pemain band dapat lebih baik dan berkualitas lagi mutunya sehingga bisa lebih berkembang, dan sampai sekarang Eskul Band ini telah memiliki sekitar 50 orang anggota. Eskul Band inipun mempunyai banyak prestasi, salah satunya seperti meraih Juara

FOTO-FOTO: IST

1 diajang Festival Band antar pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Cianjur. Tentunya, selain prestasi tersebut masih banyak lagi yang lainnya karena sudah 11 tahun lamanya Eskul ini berdiri dan pergantian pembimbing pun sudah sering terjadi. Namun dalam 3

tahun terakhir, tepatnya pada 2014, Eskul Band ini dibim-

bing salah satu Guru Seni Budaya, yaitu Randa Yuga, dan

pada tahun ini diketuai Arya Prawira. “Harapan saya untuk Eskul Band ini, semoga lebih banyak menghasilkan talent yang berbakat dan ke depannya Eskul Band ini buming lagi seperti dahulu,” harap Yuga. Band SMAKZIE inipun biasa menggunakan gitar akustik, gitar listrik, gitar bass, drum, biola, dan keyboard/piano. Dalam satu band, biasanya terdiri dari 5 sampai 7 orang pemain, masing-masing mempunyai peran tersendiri, misalnya satu orang memainkan gitar akustik, satu gitar listrik, dan yang tak kalah pentingnya seorang vocalist. “Harapannya semoga semakin solid Eskulnya, bisa bikin banyak acara di sekolah buat prestasi dan buat sekolah-sekolah dari Eskul Band,” harap Yoga Fauzian Nugraha, selaku eks Ketua Eskul Band. ( job tim)

Membentuk Pribadi yang Peduli Dengan Eskul PMR PALANG Merah Remaja (PMR) adalah salah satu kegiatan Ekstrakurikuler (Eskul) mengajarkan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kepalang merahan. Pada umumnya di SMK Plus Ashabulyamin, Eskul ini rutin dilakukan setiap Kamis, setiap materi yang diajarkan pun berganti tiap seminggu sekali, sesuai dengan jadwal latihan yang telah ditetapkan. Selain berlatih, beragam cara belajar menjadi seorang PMR, seperti sejarah PMR/ PMI (Palang

FOTO-FOTO: IST

Merah Indonesia), materi kepalang merahan, pembalutan dasar, dan P3K (Per-

tolongan Pertama Pada Kecelakaan). Selain itu, anggota PMR SMK Plus Ashabulyamin pun giat dalam mengerjakan shalat dzuha, guna meningkatkan spiritual dalam beribadah. Eskul ini diharapkan bisa membuat seluruh anggotanya dapat menjadi relawan yang peduli terhadap sesama, karena jika melihat anak-anak remaja zaman sekarang sepertinya banyak remaja yang acuh terhadap temannya sendiri. “Saya berharap, agar anakanak remaja banyak mengikuti Eskul PMR, karena di saat muda pastinya fikiran dan tenaganya masih sangat baik sekali. Oleh karenanya, peran dalam membentuk kaderkader relawan untuk masa

depan sangat diperlukan sekali. Apalagi sekarang ini banyak kenakalan remaja yang sangat memperihatinkan. Dengan mengikuti kegiatan positif seperti Ekskul dapat memperkecil kita melakukan kenakalan remaja yang terjadi di zaman ini,” beber Muhammad Hilmy, selaku Ketua PMR. Dia juga menambahkan, bahwa di dalam Eskul yang diketuainya itu harus menerapkan 7 prinsip, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan, juga mempunya tribakti, yaitu bertakwa kepada Tuhan YME. Semuanya itu dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharihari. ( job tim)


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Sejumlah Barang Berharga Milik Warga Ikut di Jarah

Monyet Liar Serang Permukiman Warga MASYARAKAT Kampung Tegallega RT 02/12, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas resah dengan serangan monyet liar yang masuk ke perkampungan itu yang menjarah makanan dan barang yang ada di dalam rumah milik warga setempat.

K

etua RT 02, Ujang Asep, mengungkapkan, kejadian serangan monyet liar yang meresahkan masyarakat itu terjadi dalam dua pekan terakhir. “Sudah dua pekan, hampir setiap hari ada saja barang milik warga yang diambil termasuk makanan yang ada di warung,” ungkap Asep, kepada “BC”, Minggu (5/2/2017). Asep menyebutkan, dirinya tak tahu persis darimana asal mula monyet liar itu. Apakah dari hutan yang ada di kawasan itu atau hewan peliharan milik warga yang lepas. “Setahu saya tidak ada warga yang memelihara monyet di kampung ini, sepertinya lapar dan waktu sepi baru masuk ke rumah warga,” katanya. Akibat kondisi itu, dijelaskan Asep, masyarakat menjadi resah dan tidak tenang dengan keberadaan monyet liar itu hingga mengunci pintu dan jendela untuk mencegah

SOSOK

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

monyet masuk kedalam rumah. “Kejadian ini baru, biasanya tidak pernah ada serangan monyet dan kami tidak tahu darimana asalnya,” jelasnya. Selain makanan di warung, monyet liar itu juga menjarah barang

DJOKO PURNOMO-Sekmat Sukanagara

Ujang berharap, monyet liar yang berkeliaran dan masuk kerumah warga bisa segera ditangkap agar suasana dapat menjadi lebih kondusif dan tentram. “Informasi warga ada dua ekor monyet yang sering masuk ke ru-

siap dimanapun ditempatkan,” ujarnya, kepada “BC”, Minggu (5/2/2017).. Namun memang, bagi dirinya tantangan bertugas di wilayah selatan lebih banyak dibandingkan di utara. Terutama berkaitan dengan luasnya cakupan wilayah pelayanan, serta infrastruktur yang ada. “Namun kesenjangan utara dan selatan kedepan akan terkikis, sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang digalakkan Bupati Irvan Rivano Muchtar dan rencana pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah selatan (Campaka),” tandasnya. (heri)

SUKANAGARA- Pemerintah Kecamatan Sukanagara gencar melaksanakan program keagamaan shalat Subuh berjamaah dan Ashar mengaji. Tidak hanya bagi aparatur pemerintahan dari tingkat desa dan kecamatan saja, peran serta masyarakat juga terus didorong untuk ikut mensukseskan program Bupati dan Wakil Bupati Cianjur untuk mewujudkan Cianjur lebih maju dan agamis. “Kaitan subuh berjamaah dan ashar mengaji untuk lingkup aparatur desa dan kecamatan sudah berjalan, tinggal partisipasi masyarakat,” ujar Camat Sukanagara, Firman Edi didampingi Sekmat Djoko Purnomo, kepada “BC”, Minggu (5/2/2017). Meski partisipasi masyarakat masih kurang, Firman yakin dengan adanya contoh dari aparatur pemerintahan bisa menjadi penggerak untuk mensukseskan program keagamaan itu. “Insyallah, lambat laun masyarakat mengikuti dan menjadi terbiasa dalam melakukan-

ILUSTRASI/NET

dak menular seperti asma dan brohnitis termasuk perburukan penyakit demam berdarah yang disebabkan meningkatnya tempat perindukan nyamuk “Khusus di wilayah Kerja Puskemas Sukanagalih, sampai saat ini tidak ada peningkatan kasus tersebut,” katanya.

warga di Kampung Tegallega. “Kami sudah terima laporannya dari warga, kami akan cek langsung ke lokasi. Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menangkap monyet liar tersebut,” tandasnya singkat. (heri)

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

nya. Bahkan kalau bisa menjadi satu kebutuhan,” tuturnya. Selain perangkat desa, dijelaskan Firman, pihaknya juga tidak lupa mengimbau selu-

Intensitas Hujan Tinggi, Masyarakat Diimbau Waspada Penyakit Menular PACET- Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Agus Suhendar mengimbau masyarakat agar mewaspadai munculnya beberapa penyakit menular akibat virus serta bakteri. Kondisi itu, disebabkan cuaca ektrem dengan intensitas hujan tinggi yang terus melanda wilayah Cianjur bagian utara dalam beberapa waktu terakhir. “Penyakit yang disebabkan oleh virus, yakni influenza dan diare,” ujar Agus, kepada “BC”, Minggu (5/2/2017). Sedangkan penyakit yang ditimbulkan oleh penyebaran bakteri dan parasit, diantaranya diare, disentri, cacingan, leptospirosis termasuk penyakit akibat jamur akibat kelembaban pada pakaian. Sedangkan penyakit ti-

mah warga, kalau bisa segera ditangkap,” harapnya. Sementara itu, Fungsional Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan adanya kawanan monyet liar yang menyerang rumah

Sukanagara Gencar Sukseskan Cianjur Lebih Maju dan Agamis

Siap Layani Masyarakat di Manapun Bertugas SETELAH empat tahun lamanya Djoko Purnomo menjabat sebagai Lurah Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, kini pria yang dikenal ramah ini menjalani tugas baru sebagai Sekretaris Camat Sukanagara. Meski baru sebulan menempati posisi barunya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya siap melayani masyarakat dimanapun ditempatkan, sekalipun berada di daerah Cianjur Selatan. “Di utara maupun di selatan, dimanapun bertugas pada prinsipnya secara pribadi selaku aparatur yang ditugaskan bupati melayani masyarakat

elektronik milik masyarakat seperti handphone, kaca spion motor dan hewan peliharaan, seperti ayam. “Masyarakat rencananya akan menangkap monyet itu, apakah menggunakan jaring atau cara lainnya,” katanya.

Dikatakannya, sebagai antisipasi munculnya berbagai penyakit saat musim penghujan, pihaknya melakukan upaya meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Terutama dalam hal penggunaan air bersih dan cuci tangan dengan

sabun,” katanya. Begitu juga penggunaan jamban sehat, melakukan pemberantasan jentik nyamuk demam berdarah di rumah, sekolah, kantor dan lingkungan sekitar. “Jangan lupa untuk asupan gizi mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, dibarengi beraktivitas fisik setiap hari,” tutur Agus. Agus juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, serta tidak meludah sembarangan. “Jika terjadi banjir, gunakan alat pelindung diri misalnya memakai sepatu boot untuk menghindari infeksi penyakit leptospira dan menggunakan lotion anti nyamuk di wilayah rawan/endemis demam berdarah,” tandasnya. (heri)

ruh Ketua RT/RW serta tokoh masyarakat untuk bersamasama menggalakkan kegiatan keagamaan. “Kalau semua elemen dari

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 5755 ZN an. H. Rudi Guntara No Pol F 8012 UZ an. Encep Zenih

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

mulai aparat pemerintahan, masyarakat dan ulama bersamasama berperan aktif Cianjur lebih maju dan agamis akan terwujud,” jelasnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

POTRET

Luar biasa, karena warga yang mengantri sudah banyak, padahal acara belum dimulai, maka saat itu kita ambil inisiatif untuk membuka kegiatan pengobatan gratis. Kasihan warga kalau terlalu lama menunggu.” H Agus Solehudin Ketua Karang Taruna Desa Sukakerta

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Karangtaruna Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku Gelar Baksos

Ratusan Warga Antusias Ikuti Kegiatan Pengobatan Gratis

SEBANYAK 426 orang warga dari keluarga kurang mampu di wilayah Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku mengikuti pengobatan gratis yang diselenggarakan Karang Taruna desa setempat.

S

elain itu warga juga turut serta ikut menyumbangkan darhnya melalui kegiatan donor darah yang merupakan rangkaian kegiatan. Hanya saja untuk kegiatan donor darah, dari 49 warga yang mendaftar, hanya 34 orang yang bisa mendonorkan darahnya. Sisanya 15 orang untuk sementara waktu tertunda akibat menderita sakit. Ketua Karang Taruna Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, H. Agus Solehudin mengungkapkan, ia tidak menyangka kegiatan yang dilaksanakan tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari warga masyarakat. Terbukti meski acara belum dimula, warga

sudah banyak yang berdatangan. “Luar biasa, karena warga yang mengantri sudah banyak, padahal acara belum dimulai, maka saat itu kita ambil inisiatif untuk membuka kegiatan pengobatan gratis. Kasihan warga kalau terlalu lama menunggu,” kata Agus saat ditemui “BC”, dilokasi kegiatan, Minggu (5/2/2017). Meski kegiatan diwarnai gerimis, kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan dengan Klinik Harapan Sehat, Desa Sukakerta, Puskemas Sukasari, PMI Cianjur, GP Anshor, dan sejumlah pihak lainnya itu berjalan sukses. “Alhamdulillah kegiatannya berlangsung sesuai dengan rencana, sejumlah tamu

FOTO-FOTO:CR8

PHOTO BARENG – Tim pengobatan Gratis dan beberapa perangkat Desa, masyarakat dan tamu undangan, mengikuti season photo bersama, setelah selesai pelaksanaan sunatan masal.

undangan yang kita undang turut hadir,” kata Agus seraya menambahkan bahwa kegiatan pengobatan gratis dan donor darah itu dibuka langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, H. Sapturo. Plt. Kepala Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Rudi Hadiansyah, mengapresiasi kegiatan pengobatan gratis dan donor darah yang dilaksanakan oleh Karang Taruna. Pihaknya berharap kegiatan seperti itu bisa berjalan secara berkesinambungan dan ia juga mengajak Karang Taruna bersama-sama membangun desa. “Karena maju mundurnya suatu desa tidak ditentukan hanya oleh Kepala Desa saja, atau hanya perangkat desa, tetapi para generasi muda perlu terlibat dalam segala pembangunan agar kreatisitas dan kemampuanya bisa berkembang dan bermanfaat,” tegasnya. Camat Cilaku, H. Dadan Akhmad Muharam juga sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna Desa Sukakerta.

KALEM – Doktor Yusuf Nugraha yang melayani kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis, tetap kalem meski pasen yang datang ke lokasi kegiatn cukup banyak.

Menurut dadan, pemuda itu harus menjadi peolopor dalam pembangunan di desanya. “Kegiatan ini bagus, dapat merangkul dalam memberi pelayanan kesehatan, dansaya berharap kepada Karang Taruna Desa Sukakerta agar selalu kompak dan jangan pernah berhenti untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara,” harap Dadan. Ketua komisi IV DPRD Ciaanjur, H. Sapturo, yang hadir untuk membuka kegiatan turut angkat jempol atas kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna Desa Sukakerta. Pihaknya berharap kegiatan sosial Karang Taruna Desa Sukakerta dapat menjadi teladan bagi organisasi lainnya. Ia juga mengingatkan bahwa selain kesehatan, aspek lainnya juga perlu diperhatikan. “Dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang harus diperhatikan yaitu, pendidikannya terlayani, kesehatannya baik, dan daya beli masyarakatbagus mulai dari keluarga

terutama. Saya sangat mengapresiasi Karang Taruna, karena ini merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan indeks tersebut,” katanya. Seorang dokter, Yusuf Nugraha dari Klinik dan apotek Harapan Sehat, berharap kegiatan tersebut dapat rutin dilaksanakan dengan target utama masyarakat yang kurang mampu dan yang membutuhkan. “Kalau dari klinik akan rutin setiap bulan di setiap kecamatan,” terangnya. Seorang warga yang mendonorkan darahnya, Harun (41), mengungkapkan, meskipun baru pertama kali ikut donor darah, Ia mengaku senang dan akan kembali ikut donor darah setiap ada kesempatan. “Banyak untungnya ternyata dan baru sekarang saya tahu jenis darah saya selama ini. Saya juga menjadi tahu bahwa saya tidak berpenyakit, badan saya juga lebih enak setelah donor darah. Rencananya istri saya juga ingin mendonorkan darahnya,” ungkap Harun. (cr8)

SEJARAH- Bagi Harun mengikuti kegiatan donor darah, merupakan hal yang sama sekali tidak terbesit dan benaknya. Lelaki yang telah berumru 41 tahun ini, akhirnya mencatat sejarah pertama kali bagi hidupnya mengetahui jenis golongan darahnya.

BEROBAT – Seorang warga paruh baya yang sudah memakai alat bantu untuk kebutuhan jalannya, dipapah warga lainnya setelah menjalani pengobatan gratis.

DEMI NENEK – Remaja berumur berusia sekitar dua puluh tahunan, tampak mendampingi neneknya yang sedang sakit untuk mengikuti kegiatan pengobatan gratis.

CEK DARAH – Salah seorang peserta donor darah, sedang melaksanakan pengecekan darah sebelum mengikuti kegiatan donor darah.


BC 7

Cianjur News+

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

... Bupati Tolak Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur DARI HAL 1...

Publik dengan sejumlah element masyarakat, ormas, dan organisasi kepemudaan di Bale Praja, Komplek Pemkab Cianjur, Sabtu (4/2/2017) malam kemarin. Bupati tegas mengatakan, selama pemerintahannya tidak akan pernah ada pemekaran wilayah baik Selatan maupun Utara. Meski Kabupaten Cianjur, menjadi daerah terluas di Jawa Barat, namun untuk melakukan pemekaran wilayah Kabupaten menjadi dua atau tiga wilayah, harus diperhitungkan dengan matang. “Banyak bukti, daerah yang baru memekarkan diri dari Kabupaten induknya, gagal menjalankan pemerintahan dengan baik, terutama menyangkut sektor pelayanan masyarakat. itu terjadi, karena Pemerintah Pusat, tidak serta merta langsung memberikan subsidi angaran Dana Alokasi Khusus dan Umum, bagi daerah yang baru saja dimekarkan,” jelas Bupati. Ditanya soal indikator kesiapan masyarakat Selatan dan Utara untuk pisah dari Kabupaten Cianjur, Bupati menjawab, berdasarkan analisanya, dua wilayah yang ramai memekarkan diri dari Cianjur itu, masih belum siap

menjadi Pemerintahan baru. Menurut Bupati, kalau dari indikator pendapatan masyarakatnya, terutama di wilayah selatan, belum layak untuk memekarkan diri. Belum lagi, wilayah yang akan memekarkan diri, masih bingung mencari objek untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Jangan sampai sudah memekarkan diri, kemudian pemerintahannya bingung, karena kemampuan angaran dengan kebutuhan belanja APBD nya, timpang sehingga pemerintah tidak bisa mejalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” tegasnya. Seperti ramai diperbincangkan publik, kelompok yang mengatasnamakan Persidium Pemekaran Cianjur Utara (Prepacu) Sabtu (4/1/2017) kemarin, menggelar musyawarah untuk persiapan awal pemekaran Cianjur Utara di Jalan Terusan Moch. Ali, Cikidang, Cianjur. Sebelumnya, undangan gerakan pemekaran Cianjur Utara tersebar di Facebook. Asep Toha, salah seorang yang terlibat dalam Prepacu mengaku, pemekaran Wlayah Cianjur Utara, telah sesuai dengan Undang-undang No 32/2004 tentang Pemeintahan Daerah. Asep berdalih, rencana pemekaran sendiri, muncul ketika

masyarakat melihat pembangunan yang dilaksanakan pemerintah sekarang masih terfokus di perkotaan saja. “Penggunaan APBD untuk pembangunan masih tersentra di satu wilayah, belum menyebar ke daerah lainnya di Cianjur. Makanya, muncul rencana pemekaran wilayah,” kata Asep saat ditemui awak media, terkait acara musyawarah pemekaran Cianjur Utara Asep mengakui, gerakan pemekaran baru tahap awal, karena masih banyak tahapan yang harus dilalui hingga ke proses permohonan ke Mendagri. “Ini memang tahap awal, setelah ini kemungkinan masih menunggu respon dari warga soal masalah pemekaran ini,” cetusnya Sementara dalam Undang-undang No 32/2004 tentang Pemeintahan Daerah, pada pasal 4 ayat 3 disebutkan, pemakaran bisa dikatakan adalah pembentukan daerah dapat berupa penggabungan beberapa daerah atau bagian daerah yang bersandingan atau pemekaran dari satu daerah menjadi dua daerah atau lebih Dalam ayat 4 pasal yang sama menyebutkan, Pemekaran dari satu daerah menjadi dua daerah atau lebih sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dapat dilakukan sete-

lah mencapai batas minimal usia penyelenggaraan pemerintahan.” Namun demikian, pembentukan daerah hanya dapat dilakukan apabila telah memenuhi syarat administratif, teknis, dan isik kewilayahan. Termasuk adanya persetujuan DPRD Kabupaten atau Kota dan Bupati atau Walikota bersangkutan, persetujuan DPRD provinsi dan gubernur, serta rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya, syarat teknis dari pembentukan daerah baru harus meliputi faktor yang menjadi dasar pembentukan daerah yang mencakup faktor-faktor, seperti : kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, tingkat kesejahteraan masyarakat, rentang kendali, dan faktor lain yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah. Terakhir, syarat isik yang dimasud harus meliputi paling sedikit lima Kabupaten atau Kota untuk pembentukan suatu provinsi dan paling sedikit lima kecamatan untuk pembentukan suatu Kabupaten, dan empat kecamatan untuk pembentukan kota termasuk lokasi calon ibu kota, sarana, dan prasarana pemerintahan. (rustandi)

... Tujuh Miliar Dana Petani Ngendap di Bank DARI HAL 1...

mengendap. Termasuk kami juga, ingin mengetahui soal kemungkinan adanya petani yang masih aktif mencicil,” ungkap Harry saat ditemui di rumahnya di Gedong Asem, Jalan Kaum, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Minggu (5/1/2017). Harry membeberkan, Bank Chaneling KUT di Cianjur, menerima kucuran dana sebesar Rp,263,3-Milyar. Dana itu kemudian didistribusikan ke 263 Koperasi dan LSM, penerima bantuan. Namun, sejak KUT jadi masalah, Bank seperti lepas tangan, dan mengandalkan Tim menarik dana yang macet di Petani. “Kami bukan ingin masuk ke dapur perbankan, saat masalah KUT ini kembali dibongkar. Kami hanya ingin, tahu apakah dana yang parkir selama 17 tahun itu, disimpan begitu saja dan tidak dipergunakan sebagai bagian modal Bank, atau malah digulirkan jadi bagian penting transaksi perbankan,” akunya. Harry menjelaskan, selama ini pihak Bank, selalu menuding Koperasi adalah lembaga tidak sehat, sehingga kerap kali dipersulit, saat mencoba melaksanakan

ikatan kredit modal usaha. Sementara, Bank Chaneling sendiri, hingga saat ini belum bisa menjelaskan kedudukan dan status dana jaminan lembaga penerima KUT. “Kalau seperti ini, cap jelek KUT itu hanya untuk petani kecil yang jadi korban, maia uang negara saat itu. Sementara pihak Bank, seperti ingin menunjukan kalau dosa KUT bukan bagian dari mereka. Ini jelas tidak adil,” tegasnya Disinggung soal pemanggilan yang telah dilakukan Tim Veriikasi KUT sepekan terakhir ini, Harry mengkonirmasikan, hingga hari Sabtu (4/2/2017) kemarin, tidak ada satupun dari pihak Bank yang datang ke Kantor Dekopinda sebagai tempat veriikasi. “Kami tetap akan berusaha mendatangkan pihak Bank, karena terlalu banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Apalagi, permasalahan KUT sudah terluntalunta selama 17 tahun dan tidak pernah ada penyelesaian yang benar,” cetus Harry. Harry akhirnya membongkar, kalau Bank Chaneling yang mencairkan dana KUT di Kabupaten Cianjur diantaranya, Bank Bukopin, BRI, BCA, Mandiri dan Bank Jabar yang

sekarang telah berganti nama menjadi Bank BJB. Paket pencairan terbanyak, kata Harry, dilakukan di Bank Bukopin, karena saat itu memang dominan dipakai pemerintah untuk distribusi anggaran KUT ke lembaga penerima. “Kalau petani murni yang benar-benar mempergunakan anggaran untuk kebutuhan pertanian Cabe, mungkin hanya merasakan dana tidak lebih dari 50 juta. Dana itu juga, murni dipergunakan dan kemudian gagal, karena harga cabe saat itu merosot tajam. Ada juga petani yang tidak bisa mengembalikan, akibat terkena fuso (gagal panen,” sindir Harry dengan nada sedikit nyingir. Soal pemanggilan dan penindakan ke sejumlah pengemplang kredit KUT yang bernilai hingga belasan miliar, Harry menegaskan, Tim Veriikasi, sudah mengantongi sejumlah nama dan akan segera mengambil langkah nyata. “Kalau mereka mangkir dari pemanggilan sekarang dan merasa masalah ini akan diputihkan, kami tidak akan segan mendatangi namanama pengemplang KUT ke rumah atau ke tempat dimana mereka bekerja. Jangan sampai, ada anggapan Tim

Veriikasi atau aparat penegak hukum seperti kejaksaan dan Kepolisian, hanya bisa menindak pengemplang KUT dari kalangan petani kecil saja,” pungkasnya. Jauh sebelumnya, Kepala Pimpinan Cabang Bank Bukopin Cianjur, Armel Elyonsa mengaku tidak terlalu tahu persis dengan penanganan kredit Macet KUT di Cianjur. Pasalnya, penanganan KUT langsung dilakukan pusat dan tidakpernah berkoordinasi dengan daerah. “Apalagi kami kan baru mas di Cianjur, jadi tidak tahu persis masalah ini. kalau mendengar iya pernah, namun bagaimana pola penangananya, kami benar-benar tidak tahu. Termasuk soal dana jaminan petani yang tertahan saat pencairan,” kata Armel saat ditemui di salah satu ruangan di Bank Bukopin di Jalan Abdullah Bin Nuh Cianjur, beberapa waktu lalu. Meski begitu, Armel siap membantu untuk menyampaikan kembali soal penanganan KUT termasuk dana yang mengendap ke Pimpinan Bukopin lebih tinggi baik itu Bandung maupun jakarta. Armel juga tidak berani menjanjikan, jika ada pemanggilan dari tim veriikasi, akan langsung bisa memenuhi panggilan. (rustandi)

... Dugaan Penyadapan Ilegal Harus Segera Diusut Tuntas DARI HAL 1...

“100% dugaan penyadapan diproses sesuai hukum yang berlaku biar jelas siapa loyang dan siapa emas!” ujar Romli ke salah satu awak media nasional belum lama ini. Dia menuturkan, pengusutan dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya yang melakukan penyadapan secara ilegal. Apalagi, kata dia institusi resmi negara sudah membantah terkait dengan penyadapan tersebut “BIN dan Polri sudah te-

gas tidak lakukan penyadapan lalu siapa? PH Ahok dapat info SBY bicara dengan Ketua MUI dari mana?” katanya. Sementara wacana hak angket guna menyelidiki kasus dugaan penyadapan pembicaraan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin pada 7 Oktober 2016, tidak dipersoalkan pihak Ahok Bahkan, Kuasa Huasa Hukum Ahok Tommy Sihotang sepakat dengan hak angket itu sebagaimana usulan Frak-

si Partai Demokrat di DPR. Namun, pihak Ahok meminta agar SBY menjadi orang pertama diperiksa panitia angket DPR nantinya. “Saya praktis saja yang disebut hak angket tadi, saya setuju buat hak angket, dan yang diperiksa pertama kali adalah Pak SBY,” ujar Tommy saat dirinya menghadiri diskusi bertajuk Ngeri-ngeri Sadap di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017). Menurut Tommy, Ketua Umum Partai Demokrat itu yang menggulirkan isu du-

gaan penyadapan. Pihaknya ingin tahu juga penyadapan apa yang SBY tahu, makanya buka hak angket dan periksa SBY. Diketahui, pada persidangan kasus penistaan agama pada Selasa 31 Januari 2017, pihak Ahok mengklaim memiliki bukti KH Ma’ruf Amin menerima telepon dari SBY pada 7 Oktober 2016. Kemudian, merespons pernyataan pihak Ahok, SBY meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas jika perbincangannya dengan Ma’ruf Amin disadap. (net /rustandi)

... Wabup Nyapu Jalan dan Nyemprot Gorong-gorong Mampet DARI HAL 1...

Kecamatan Cianjur. Wabup seperti tak kagok, saat dirinya mengambil sapu dari salah seorang petugas kebersihan, dan langsung membersihkan sampah di sekitar jalan raya. Belum puas ikut serta menyapu dan memungut sampah konsumsi masyarakat kota Cianjur, mantan Direktur PT. Tirt Mukti PDAM Cianjur itu, langsung meminta pegawai Damkar agar menurunkan selang air dari atas kendaran. Tanpa ragu, pria yang dikenal someah ini, langsung menyemprot gorong-gorong di pinggir trotoar yang sudah terlihat dijejali sampah. Saat air dari selang kendaraan Damkar menyembur kuat ke arah gorong-gorong, sampah dan tanah lumpur muncrat. Seperti tak mau menggubris keadaan sekitar gorong-gorong mulai basah dengan lumpur yang menyembur, Wabup terus menyemprotkan air hingga tampak kondisi gorong-gorong kembali normal. “Kalau kegiatan seperti ini sudah bukan hal yang aneh bagi saya, karena dulu waktu di PDAM, saya juga sering turun tangan mengecek keberadaan pipa saluran. Kalau memang saya harus turun tangan, saya turun tidak perlu merasa sungkan atau jumbawa karena jabatan yang melekat pada pribadi saya,” papar Wabup mengungkapkan kebiasan dirinya yang selalu turun tangan dalam menyelesaikan pekerjaan. Meski umurnya sudah tidak lagi muda, Herman yang dikenal publik luas Cianjur saat Pilkada, sering melaksanakan gotong royong bersama warga di daerah yang di kunjunginya, mengaku kalau gerakan pembangunan yang sedang digalakannya saat ini,

tidak akan berhasil dengan baik, kalau tidak diwali dari Pimpinannya. Saat ini, imbuh Herman, sudah tidak musim lagi seorang pejabat publik yang hanya memerintah, tanpa memberikan contoh atas program pembangunan yang sedang dilaksanakannya. Kalau mengandalkan intruksi, belum tentu Pejabat Dinas, mau bekerja langsung turun seperti sekarang ini. “Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar telah berkomitmen, bersama-sama membangun Cianjur dalam segala cara. Makanya, Bupati begitu berusaha untuk langsung turun ke masayarakat, agar semua aspirasi warga Cianjur dapat didengar langsung. Komitmen ini, kita pegang sebagai Bupati dan Wakil Bupati, supaya semua kebutuhan masyarakat dapat terlayani baik pemerintah sekarang,”ungkap Wabup. Terkait mengembalikan Citra Cianjur sebagai Kota Bersemi, Wabup berjanji dirinya akan berusaha sekuat tenaga, agar Kabupaten Cianjur, kembali bisa meraih penghargaan Adipura, seperti pada era kejayaannya dulu. Namun, aku Wabup, mengembalikan citra Cianjur Bersemi, harus jadi tanggungjawab semua pihak, tidak hanya pemerintah. “Masyarakat juga harus kembali sadar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, melalui budaya membuang sampah pada tempatnya dan membuang ke tempat penampungan sementara yang telah disediakan pemerintah, sesuai dengan jadwal buang sampah yang telah ditetapkan,” ajak Wabup sambil kembali melanjutkan kegiatan Jumat Bersih yang mulai digalakan kembali Pemerintah bela-

kangan ini. Sumainah (32) salah seorang warga Muka, Kecamatan Cianjur, mengaku salut dengan sikap Wabup yang mau turun langsung, ikut bersama masyarakat bisa membersihkan jalan dan menyemprot beberapa titik ruas jalan yang terlihat kotor dengan tanah dan lumpur selokan. “Kalau ketemu memang bukan sekarang saja, karena sebelumnya juga pernah bertatap muka langsung saat Wabup sedang berkunjung ke salah satu daerah di Kelurahan Muka. Bahkan, sebelum jadi Wabup, saya sering ikut kegiatannya jalan-jalan keliling kampung di Cianjur,” aku Sumainah. Sumainah bahkan mengaku kaget, saat menyaksikan sendiri, Wabup mau ikut membantu mendorong mobil elef jurusan Cianjur-Bogor, yang mogok di parkiran sekitar Taman Kota. Walau menjabat sebagai Wakil Bupati, Herman tampak tidak canggung bersama tiga orang lainnya mendorong mobil butut. Sementara Jabal (38) Sopir Elf mogok yang didorong Wabup dan beberapa orang lainnya, mengaku kaget saat mengetahui orang yang mendorong mobil bututnya, ternyata orang nomer dua di Kabupaten Cianjur. Jabal yang tercatat sebagai warga di Ciomas, Bogor, awalnya hanya mengenal nama Herman Sebagai Wabup, namun belum pernah bertemu secara langsung. “Kalau namanya memang tahu, tapi belum pernah bertatap muka. Saya kan orang Bogor kang, disini kalau pas kebetulan jalan malam dan nginep di mobil. Tapi hebat Pak Wabup mau seperti itu, karena jarang sekarang pejabat yang mau bersama rakyatnya bekerja membersihkan lingkungan,”aku Jabal. (rustandi)

main berlabel bintang. Mereka di antaranya Hamka Hamzah dan Zulkifli Syukur yang didatangkan untuk memperkuat lini pertahanan PSM Makassar. Sementara itu, di posisi gelandang bertahan PSM mendatangkan Raphael Maitimo. PSM juga merekrut pemain asal Prancis, Steven Paulle. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai, perekrutan yang dilakukan PSM sebagai tanda tim tersebut sangat serius menatap Piala Presiden dan Liga 1. “Perekrutan mereka sangat agresif, ada beberapa nama, Maitimo, Hamka, Zulkifli. Mereka pemain berpengalaman, mereka dalam

segi persiapan cukup baik,” ujar Djadjang. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini tetap optimistis anak asuhnya mampu meraih poin penuh pada pertandingan nanti. Dia percaya komposisi skuat Maung Bandung saat ini tak kalah mentereng dibandingkan PSM Seperti diketahui, Persib mendatangkan tujuh pemain anyar. “Kami punya pemain depan yang mumpuni. saya pikir, punya kualitas. Ada Sergio (Van Dijk), Febri (Haryadi), ada Matsunaga (Shohei), Erick (Weeks Lewis), semua punya kualitas. Mereka punya kualitas, kami juga,” ujarnya. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

... Laga Bintang DARI HAL 1...

Bermaterikan pemain berpengalaman plus pemain muda, Persib Bandung diprediksi mampu menang atas PSM. Namun, tim tamu juga datang ke Bandung dengan kekuatan baru. Persib yang sangat kuat jika bermain di kandang dengan dukungan penuh bobotoh diprediksi bisa menang telak atas PSM, apalagi Maung Bandung berstatus sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan di Piala Presiden. Sementara itu, PSM merupakan tim yang paling jorjoran dalam bursa transfer musim ini. Juku Eja sukses mendatangkan pemain-pe-

... Ikhlas dengan Kematian Ibunda DARI HAL 1...

“Sejak papa enggak ada, kami dikasih kesempatan merawat mama intensif. Aku dan saudaraku juga sudah merasa maksimal. Ikhtiar sesuai porsi manusia,” ucap Terry Putri. Terry Putri yakin semua yang terjadi pada ibundanya termasuk kematian, merupakan jalan terbaik dari Allah. “Sekarang sudah porsinya Allah, dan enggak ada penyesalan. Tidak menyalahkan juga, ini hasil yang terbaik dari Allah,” tuturnya. Ibunda Terry Putri, Sutini binti Suratman (Tiny Yusrip) meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017) pukul 14.25

WIB. Tiny Yusrip meninggal akibat terkena serangan jantung usai menjalani operasi bypass jantung Sebelumnya, pada hari saat Ibundanya meninggal, duka begitu menyelimuti Terry Putri. Raut muka yang begitu sangat terpukul tampak jelas saat Terry mencoba menjawab pertanyaan awak media soal kematian Ibunya. Saat itu Terry Putri menjelaskan, ibunya meninggal dunia pasca-menjalani operasi bypass jantung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. “Mama habis operasi bypass jantung. Operasinya bisa dikatakan gagal setelah 12 jam dilakukan operasi. Habis itu, mama masuk ICU,”

kata Terry Putri saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2017) malam Usai dioperasi, Tiny mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. “Jadi masih ada bekas operasinya masuk ICU langsung. Terus mama kekurangan darah,” ucapnya. Karena membutuhkan donor darah, Terry meminta bantuan kepada teman-temannya yang bergolongan darah O agar sang ibunda bisa terselamatkan. “Aku cari donor darah. Sampai aku minta ke temanteman. Alhamdulillah teman mau bantu,” ungkapnya. (net/rustandi)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Pemda Diminta Selektif Keluarkan Rekomendasi Kemenkop UKM RI Targetkan 1.000 Akta Koperasi Baru di 2017 PEMERINTAH Daerah diharapkan lebih selektif dalam memberikan rekomendasi supaya koperasi yang berkualitas yang akan disahkan oleh Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menangah (Kemenkop UKM RI).

H

al itu menyusul adanya target dari Kemenkop UKM RI pada tahun 2017 yang ingin 1.000 akta pendirian koperasi diterbitkan bagi pengusaha mikro di tanah air. “Target 2017, kami bantu para UMK 1.000 buah ini yang harus kita lakukan,” ujar Deputi Bidang Kelembagaan, Kemenkop UKM RI, Meliadi Sembiring sebagaimana dilansir pikiranrakyat.com. Meliadi mengaku, akan melakukan sejumlah langkah untuk mempercepat proses realisasi. Dalam waktu dekat, dia akan menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait yang memiliki kelompok masyarakat binaan di bidang usaha produktif, di antaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian

Pertanian, dan Kementerian Lingkungan Hidup. “Dilakukan juga koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM daerah. Kita harapkan bisa berjalan baik,” kata Meliadi. Dia menjelaskan, program fasilitasi pembuatan akta pendirian koperasi bagi pengusaha mikro telah dilaksanakan pada 2015. Hal itu berdasarkan nota kesepahaman bersama antara Menkop UKM dan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia pada 21 November 2014. Tahun 2017, kata Meliadi, telah disahkan akta pendirian koperasi baru sebanyak 308 koperasi, sedangkan yang sedang dalam proses sebanyak 73 koperasi. Untuk biaya pembuatan per akta sebesar Rp 2,5 juta yang merupakan dana subsidi dari pemerintah untuk dibayar kepada notaris. “Khusus untuk bantuan pemerintah mekanismenya

Target 2017, kami bantu para UMK 1.000 buah ini yang harus kita lakukan,”

ISTIMEWA

PENYULUHAN - Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Tin Tin Rustiani (kedua dari kiri-red) tengah memberikan penyuluhan pada rapat pra koperasi yang dilaksanakan sebelum pendirian koperasi. Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI tahun 2017 ini mentargetkan 1.000 koperasi baru. Pemdapun diminta selektif memberikan rekomendasi.

kami kasih ke koperasi dan koperasi bayar ke notaris,” ujar Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Niniek Agustini. Dia menerangkan, tujuan program fasilitasi pembuatan akta pendirian koperasi untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya pengusaha mikro dalam rangka pendirian koperasi

dan memberikan bantuan bagi pengusaha mikro dalam pembuatan akta pendirian koperasi oleh notaris pembuat akta koperasi. “Selain itu, untuk membantu para pelaku usaha mikro agar mempunyai kepastian hukum dalam bentuk badan hukum koperasi,” kata Niniek. Dengan online ini, Niniek mengaku, dile-

manya tidak bisa menolak pihak-pihak yang hendak mendirikan koperasi. Secara prosedural, pihaknya baru akan mengesahkan ketika semua persyaratan terpenuhi. Untuk menjaga kualitas sekaligus pengawasan koperasi yang akan disahkan, pihaknya melibatkan dinas terkait di daerah masing-ma-

sing. Menurut dia, dinas berwenang memberikan surat pengantar setelah dinilai layak untuk mendapat pengesahan dari Kemenkop. Kemenkop dan UKM pada 2016 juga telah meluncurkan layanan online Sistem Administrasi Badan Hukum Koperasi (Sisminbhkop). Dengan sistem ini, ungkap Niniek, layanan ter-

hadap masyarakat dapat ditingkatkan karena dibuat cukup sederhana. “Hingga akhir Januari 2017 atau kurang dari 9 bulan setelah peluncuran telah dikeluarkan surat keputusan pengesahan akta pendirian 1.992 koperasi, dengan rata-rata waktu pemrosesan kurang lebih dua hari,” ujarnya. (net/bis)

BPJS Ketenagakerjaan Cianjur Keluarkan Klaim Rp29 Miliar

NET

KLHK Akan Kembali Terapkan Plastik Berbayar BAGI masyarakat yang ingin berbelanja, sepertinya harus siap-siap membawa kantong atau bungkus belanjaanya sendiri jika tidak ingin mendapatkan tagihan buat kantong. Pasalnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan kembali menerbitkan aturan kantong plastik berbayar guna mengurangi sampah. Selain itu, aturan ini juga untuk mengurangi dan mendaur ulang demi terwujudnya Indonesia Bebas Sampah 2020. Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK, Ujang Solihin Sidik mengakui, salah satu upaya untuk mengurangi sampah adalah dengan kebijakan kresek tidak gratis atau berbayar. Kebijakan ini sudah diujicoba setahun belakangan dan memberi sinyal positif. “Penggunaan kresek berkurang sementara kesadaran masyarakat meningkat,” katanya di Jakarta, sebagaimana dilansir merdeka.com, Minggu (5/2/2017). Ujang mengungkapkan, aturan kantong plastik berbayar akan segera diterbitkan. Kebijakan tersebut diharapkan semua toko ritel akan bebas plastik kresek di 2019. Kondisi ini akan diikuti pada semua pasar tradisional di tahun 2020. Ujang menuturkan, sebagai pengganti kresek, KLHK mendorong peng-

gunaan tas dari bahan pengganti yang bisa dibuat kompos, terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang, atau bahan yang bisa diguna ulang. Sementara itu, Staf Ahli Menteri LHK bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Agus Justianto mengatakan, pengurangan sampah ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dukungan antar sektor, pemerintah daerah dan masyarakat amat penting untuk mencapai target Kontribusi Nasional yang Diniatkan (NDC) sebesar 29 persen dengan upaya sendiri atau 41 persen dengan dukungan internasional. Berdasarkan NDC, pengelolaan sampah menyumbang sekitar 1 persen. Sektor lain yang memberikan sumbangan adalah kehutanan dan energi. Praktik pemanfaatan sampah tak hanya ramah lingkungan tapi juga memiliki potensi ekonomi. Pemilik Mitra Kreasi Handycraft, Farid memanfaatkan sisa produksi kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IKPP) Serang, unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas untuk menghasilkan berbagai kerajinan dan kantong belanja. “Saya mendapatkan alokasi sisa kertas produksi atau waste sebagai bahan baku utk dibuat barang kerajinan atau handycraft yg dapat kami jual dengan harga yang bagus,” kata Farid. (net/bis)

HINGGA awal tahun ini, uang dana klaim peserta sebesar Rp 29 miliar telah dikeluarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cianjur. Proses pencairannya klaim jaminan hari tua dan kecelakaan kerja, dianggap mudah tanpa ada proses sulit jika persyaratan klaim telah lengkap. Kepala Kantor Cabang Pelayanan (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, Joko Sundoro, mengungkapkan. sepanjang tahun 2016, terdapat 6.954 klim dari peserta, dengan nilai uang sekitar Rp 29 miliar. Klaim tersebut terdiri dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jamihan hari tua. “Untuk jaminan kecelakaan kerja ada 78 kasus dengan nilai uang yang dikeluarkan Rp 3,2 miliar, jaminan hari tua sebanyak 6837 klaim dengan nominal uang Rp 25.834.056.670 dan jaminan kematian sebanyak 39 kasus dengan uang yang dikeluarkan sebesar Rp 1,485 miliar,” kata Joko sebagaimana dilansir antarajabar.com. Dia menuturkan, klaim jaminan kecelakaan, kematian dan hari tua yang se-

NET

lama ini dikeluhkan tidak sulit dan cepat jika persyaratan yang diminta telah lengkap, proses pencariannya paling lama tujuh hari telah selesai.”Tidak akan

lama, paling lambat seminggu, kalau yang lama biasanya dalam pelengkapan pesyaratan klaim,” katanya. Dia megungkapkan, untuk dapat mencairkan dana

1.537 Perusahaan Menunggak Iuran BPJS BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat menyatakan hingga saat ini ada 1.537 perusahaan menunggak atau telat membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. “Sampai sekarang, yang iuran macet itu ada sekitar 1.537 perusahaan dan total (nilainya) mencapai Rp41.832.965.244,” kata Head Grup Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat Bambang Kenharto sebagaimana dilansir laman bisnis.com. Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan perusahaan tersebut telat membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan salah satunya adalah perusahaan tersebut pailit. “Kemudian bisa juga perusahaan tersebut gagal

“Kemudian bisa juga perusahaan tersebut gagal produksi sehingga mereka pailit atau jatuh bangkrut.” produksi sehingga mereka pailit atau jatuh bangkrut,” kata dia. Pihaknya akan melayangkan surat tagihan bagi perusahaan yang telat membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. “Bagi perusahaan menunggak, itu secara normatif ada SOP yang harus dijalankan seperti surat tagihan, lalu kita tindak lanjut oleh petugas pengawas pemeriksa,” kata dia.

Bambang menegaskan apabila pembayar iuran tidak membayar secara rutin, maka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka BPJS tidak bisa memberikan manfaat tersebut. “Kalau tetap membandel maka perusahaan tersebut otomatis tidak bisa menerima fasilitas yang kami sediakan,” kata dia. Oleh karena itu, dia mengimbau pengusaha untuk membayar secara rutin iuran BPJS Ketenagakerjaan pekerjanya karena apabila iuran macet, maka pekerja yang ditanggung tidak bisa menerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan. “Jadi harus diingat bahwa pekerjanya tidak boleh dikurangi haknya, perusahaan harus membayar sesuai hitungan BPJS,” kata dia. (net/bis)

jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan diperlukan identitas diri serta pelaporan dari perusahaan, seperti paklaring, keterangan kecelakaan kerja, hingga surat

keterangan kematian. Sedangkan terkait peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga awal tahun 2017, ungkap Joko, baru terdiri dari 366 perusahaan dengan jumlah peserta 33.821 tenaga kerja. Masih rendahnya kesadaran perusahaan dan karyawan untuk bergabung dalam BPJS menjadi faktor utama, meskipun sanksi tegas akan dijatuhkan terhadap perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawan dalam BPJS Ketenagakerjaan. “Catatan kami di Cianjur terdapat 828 perusahaan dengan tenaga kerja yang ada sebanyak 59 ribu orang, namun yang sudah terdafar menjadi anggota sebanyak 33.821 tenaga kerja, dimana jumlah tersebut masih tergolong rendah,” katanya. Tahun ini, tambah dia, pihaknya menargetkan 15 ribu tenaga kerja dari 278 perusahaan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.”Kalau dilihat dari jumlah tenaga kerja belum tercapai, tapi yang terpenting bukan kuantitas melainkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan yang diberikan,” katanya. (net/bis)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 028 THN I

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Pererat Persatuan, Kapolda Jabar Kunjungi Ponpes di Cirebon KAPOLDA Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN mengunjungi Pondok Pes a n t r e n (Ponpes) Gedongan, Desa

Menerawang Peluang Persib di Piala Presiden 2017

PSM Terberat, Berharap Tuah Si Jalak 18 Oktober 2015 lalu menjadi momen berkesan bagi seluruh bobotoh. Kala itu, Persib sukses menduduki singgasana juara Piala Presiden 2015, dengan menumbangkan Sriwijaya FC 2-0 di partai puncak. Akankah kesuksesan tersebut terulang di tahun ini? Sebelum jauh mene rawang tahta Piala Presiden 2017, mari kita utakatik peluang Skuad Maung Bandung untuk bisa lolos dari fase grup C, yang akan dijajal tiga tim kuat yakni PSM

Makasar, Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan. Status juara bertahan tak bisa menjadi jaminan bagi Persib untuk bisa de­ ngan mudah melenggang ke fase berikutnya. Faktanya, tak bisa di­ pungkiri, Skuad Pange­ ran Biru tak setangguh dua tahun lalu saat men­ dominasi Liga Super In­ donesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Perombakan radikal dalam Skuad Persib menjadi pe­ nyebab utama tumpulnya taring Maung Bandung. KE HALAMAN BS7

Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (5/2/2017). Kedatangan Kapolda Jawa Barat beserta jajarannya disambut langsung pimpinan Ponpes Gedongan, KH Amin Sirodj, KH Mukhlas Dimyathi serta seluruh

pengurus Ponpes. Selain itu, ratusan santri dan Santriwati yang menggunakan seragam Pramuka berjajar dari gerbang pintu masuk Ponpes Gedongan untuk menyambut kedatangan Irjen Pol Anton Charliyan.

“Selamat datang di Ponpes Gedongan Bapak Kapolda, semoga kedatangan Bapak akan membawa berkah kepada kami, khususnya seluruh santri dan santriwati di Ponpes ini,” KE HALAMAN BS7

Pelaku Perusakan Mapolsek Cisolok Serahkan Diri Tokoh masyarakat Kecamatan Cisolok mendampingi pelaku penyerangan sekaligus perusakan Markas Polsek Cisolok yang terjadi pada Jumat, (3/2/2017) menyerahkan diri ke Mapolres Sukabumi Minggu, (5/2/2017).

I

nformasi yang dihimpun, enam pelaku tersebut bernisial DR (20), YR (25), HE alias Opok (37), WIL (25) dan WB (32) yang seluruhnya merupakan warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok. “Tim penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap enam tersangka ini untuk mengembangkan kasus tersebut,” KE HALAMAN BS7

Perketat Peredaran Narkoba Jalur Laut

BNN Sukabumi, Kreatif Gelar Kegiatan P4GN di Car Free Day SUKABUMI–Arena Car Free Day (CFD) di Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/2/2017) kemarin, dimanfaatkan BNNK Sukabumi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). KE HALAMAN BS7 ILUSTRASI/NET

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

6 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:43

12:16

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:34

18:27

19:40

Polisi Ungkap Jenis Kelamin Pengantin Pria Ternyata Wanita UNIT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya mengamankan seorang wanita berinisial F (25). Dari penangkapan ini, juga berhasil diungkap pemalsuan jenis kelamin. Tersangka F, yang sudah berstatus sebagai suami, ternyata berjenis kelamin wanita. Kasus ini sendiri terung-

kap karena F, telah membuang serta menelantarkan bayinya yang baru dilahirkan. Bayi laki laki tersebut ditemukan pada Kamis (02/2/2017) sekitar pukul 04.30 WIB di semak-semak dekat tempat pemandian umum Laki-laki 3 (Bil port) di Jalan Kenanga Lk III, Kelurahan Muara Sentosa, KE HALAMAN BS7

Disapu Angin Kencang, Bangunan Diniyah Ambruk Niat Buang Air Kecil ANGIN kencang yang melanda wilayah selatan Sukabumi menyebabkan bangunan Madrasah Diniyah milik Yayasan Nurul Islam di Kampung

Cisuren, RT 23 RW 7, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi Ambruk. Informasi yang dihimpun KE HALAMAN BS7

Nardi Temukan Mayat

Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Shabilla Barbie

Barbie Cikarang NAMA Shabilla Inaya Fitri atau Billa mendadak mencuri perhatian banyak orang. Lantaran memiliki paras mirip dengan boneka Barbie, gadis asal Cikarang yang akrab disapa Billa ini di media sosial mendapat julukan ‘Barbie Cikarang’. KE HALAMAN BS7

NARDI warga Kampung Gu­ nung Menir, RT 02/07, Desa Ciasihan, Kecamatan Pami­ jahan, Kabupaten Bogor, ka­ get bukan kepalang, saat diri­ nya hendak buang air kecil di

selokan tidak jauh dari lokasi rumahnya, malah menemu­ kan mayat laki­laki dengan kondisi tertelungkup. KE HALAMAN BS7

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERTAFAKUR

Nabi saw bersabda, “Tiga perkara yang akan menyertai mayit; Keluarga, Harta dan Amal Perbuatannya, lalu yang dua kembali yaitu keluarga dan hartanya dan satu yang tetap bersamanya, yaitu; Amal Perbuatannya.”


BS2

Ngawangkong SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Bersama Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi

Menjaga Keharmonisan Legislatif dan Eksekutif SEJAK diantik menjadi Ketua DPRD Kota Sukabumi menggantikan Mokh Muslih Abdussyukur (Almarhum), kewibawaan tampak kiat melekat pada sosok pria yang satu ini. Nama lengkapnya adalah Yunus Suhendi. Dia adalah politisi dari Partai Golkar.

D

engan gaya kepemimpinannya yang komunikatif, Yunus Suhandi menjadi igur yang paling tepat untuk mensinergikan peran pemda dan DPRD dalam pembangunan daerah secara terencana untuk merealisasikan visi amisi Kota Sukabumi. Lalu langkah apa yang akan dilakukan Yunus Suhandi dengan tugas dan kewenangan yang dimilikinya selaku pimpinan teringgi lembaga legislative.

Setelah resmi dilantik menjadi Ketua DPRD pada 12 Januari 2017 silam, tugas apa yang pertamakali dijalankan? Saya selalu meyakini, hakekatnya keberhasilan dalam sebuah pembangunan tidak bisa berdiri sendiri atau tercipta begitu saja hanya dengan sepintas waktu. Untuk mencapai tujuan akhir yang memuaskan, tentu dibutuhkan suatu perencanaan serta persiapan yang matang. Sama halnya dengan menjalankan peranan di DPRD, saya harus terlebih dahulu merumuskan rencana kerja, mulai dari rencana tahunan maupun rencana bulanan. Tujuannya agar pada saat menjalankan tugas dan kewenangannya nanti, bisa lebih terarah sesuai dengan peraturan sehingga program pembangunan bisa terwujud secara optimal.

Strategi apa yang akan dijalankan legislatif dalam menjaga kondusifitas serta harmonisasi hubungan dengan lemabag eksektuif, yakni Pemkot Sukabumi? Sebenarnya tidak perlu strategy hebat untuk menjaga keharmonisan hubungan DPRD dengan pemda. Cukup langkah sederhana saja untuk menciptakannya, yakni kalangan anggota dewan hanya perlu On The Track saja dalam bertugas. Terpenting lagi mampu membebaskan dirinya dari segala

bentuk kepentingan yang melebihi dari tugas dan kewenangannya. Prilaku ini juga harus dijalankan oleh para pejabat pemda. Apalagi pihak eksekutif merupakan pengguna anggaran, sehingga segala bentuk tindakan dan keputusannya harus sesuai dengan norma aturan yang berlaku. Jika hal ini bisa dipenuhi , maka dengan sendirinya akan berdampak pada kemajuan daerah.

dan kesejahteraan warga. Paling untuk kedepannya, sektor-sektor tersebut tinggal ditingkatkan dan diperkuat lagi melalui perencanaan yang tepat. Reporter (Toni Kamajaya)

Agenda penting apakah yang menjadi prioritas dalam program legislasi daerah (Prolegda) DPRD di tahun 2017 ini ? Bagi saya, semua program kerja dan pembangunan yang diusulkan oleh pemda maupun usulan dari inisiatif DPRD, merupakan agenda penting yang harus mendapatkan penanganan prioritas. Sesuai dengan Prolegda, terdapat lima rancangan peraturan daerah yang dirasa cukup penting untuk dituntaskan pada tahun ini. Seperti diantaranya revisi Perda tentang pendidikan, rencana pencabutan Perda Nomor 2 tahun2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah, Raperda tentang penataan rumah-rumah yang dijadikan usaha seperti indekosan atau kontrakan. Namun dari sekian banyak agenda penting tersebut, saya akan mendahulu soal penuntasan pembangunan eks Pasar Pelita. Sebab permasalahan ini menyangkut hajat masyarakat banyak, yakni para pedagang.

Akan dibawa kemanakah arah pembangunan Kota Sukabumi ke depannya? Arah pembangunan Kota Sukabumi sudah nyata tertuang dalam Rencana Pembangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dirumuskan setiap tahunnya. Dengan begitu, saya dan kalangan anggota dewan lainnya akan berpedoman pada rencana tersebut agar program pembangunannya sesuai dengan visi misi. Dalam hal arah pembangunan, saya menghendaki agar Kota Sukabumi menjadi daerah primadona yang harus dikunjungo oleh warga luar daerah, maupun manca negara karena situasi dan kondisi kedaerahannya aman, bersih, nyaman serta memiliki lingkungan yang asri.

Sektor manakah yang akan dikawal dalam proses pembangunannya? Sejauh ini Kota Sukabumi sudah sangat ideal dengan sektor perdagangan, pelayanan sektor pendidikan dan pelayanan jasa. Itu semua merupakan sektor unggulan yang selama ini mampu memberikan dampak luas bagi kehidupan

Walikota : Jangan Sampai Melupakan Sejarah

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Mohamad Muraz Walikota Sukabumi

WALIKOTA Sukabumi, Mohamad Muraz mengatakan warga dan bangsa Indonesia harus bangga dan mencintai bangsa Indonesia serta tidak melupakan sejarah. Pernyataan itu disampaikan Walikota saat membuka seminar nasional dan bedah 3 buku sejarah (Buku Api Sejarah, Sejarah K.H. Ahmad Sanusi dan Sasakala Prabu Siliwangi), Sabtu (4/2/2017) di Aula Pondok Pesantren Dzikir ALFath Kota Sukabumi. Muraz yang mengaku sangat menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan itu dan mengharap-

kan, agar seminar tersebut diikuti dengan baik dan sungguh-sungguh, supaya setiap materi yang disampaikan oleh para nara sumber dapat dipahami dengan baik dan optimal. “Ini sangat penting, setiap materi yang disampaikan harus diikuti dengan baik,”ujar Muraz. Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu berharap seminar kali ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga generasi baru semakin baik lagi dari waktu ke waktu, juga tidak lupa dengan budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah Kota Sukabumi. Pada kesempatan itu, Muraz merasa bangga dan bersyukur, atas hadirnya Pondok Pesantren Dzikir AL-Fath di Kota Sukabumi, karena warga masyarakat dapat melihat berbagai karya tulis hasil para santriwan dan santriwati. Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir AL-Fath Kota Sukabumi, Dr. K.H. Muhammad Fajar Laksana, S.E., CQM., M.M. menjelaskan, seminar ini dilaksanakan untuk mengetahui dan mempelajari informasi sejarah, serta pengaruhnya terhadap perkembangan dan kejayaan Negara Republik

Indonesia, khususnya yang ada di Sukabumi. “Jangan sampai warga masyarakat Sukabumi tidak mengetahui sejarah di daerahnya sendiri. Untuk itu, sejarah Sukabumi harus dibukukan dan diinformasikan kepada masyarakat Sukabumi. Sekarang peninggalan sejarah Sukabumi sebagian sudah disimpan di Museum K.H. Ahmad Sanusi Kota Sukabumi,”kata Fajar Laksana. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Sukabumi, Hajah Esih Setiasih Muraz, S.E., Ketua Umum DP MUI (Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia) Kota Sukabumi, Prof. Dr. K.H. Dedi Ismatullah Machdi, S.H., M.Hum., Ahli Sejarah sekaligus Pengarang Buku Api Sejarah, Prof. Mansyur, Ketua Umum DPD PUI (Dewan Pengurus Daerah Persatuan Umat Islam) Kota Sukabumi sekaligus Pengarang Buku K.H. Ahmad Sanusi, Drs. H. Munandi Shaleh, S.IP., M.Si., Ketua FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kota Sukabumi, Ir. Bagus Pekik, dan para tamu undangan lainnya. (***)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

BS3

SETELAH empat tahun berjibaku mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, mojang asal Sukabumi yang memiliki nama lengkap Azzela Mega Putri ini akhirnya meraih kesuksesan dalam karir pekerjaannya. Kini gadis kelahiran 11 Agustus 1991 tersebut telah mapan dengan jabatannya sebagai Sales Manager di sebuah hotel bintang dua di Kota Sukabumi yakni Sparks

Azzela Mega Putri

Harus Pintar Menjalani Pekerjaan Odeon Hotel. Uniknya jabatan atau pekerjaan yang saat ini digelutinya, sangat bertolak belakang dengan disiplin ilmu yang dimilikinya. Ya, Azzela merupakan sarjana pendidikan dengan bidang keahlian mata pelajaran seni tari. Meski tidak sesuai, namun anak pertama dari pasangan Euis Kurnia dan Agus Cakra Drajat ini mampu membawa perusahaannya menjadi salah satu hotel ternama yang tengah berkembang pesat.

Kesuksesan yang telah digapai alumnus SMAN 1 Kota Sukabumi tersebut bukan tanpa sebab. Ini merupakan buah dari kepribadiannya yang kerap bertindak nekat untuk memperoleh yang diinginkannya. “Lebih tepatnya sok tau dan sok bisa. Padahal saya tidak memiliki keahlian untuk menjalani pekerjaan itu,” ujar Azzela sambil tertawa. Selain memiliki sifat yang nekat, pemilik mobil Honda Jazz

berwarna Silver ini juga berjiwa petualang dan selalu ingin mencoba sesuatu hal yang baru, tak terkecuali soal pekerjaan sekalipun. “Walaupun terus berganti pekerjaan, terpenting bagi saya adalah tetap menjaga sikap agar tidak menodai setiap pekerjaan yang dijalani,” seloroh Azzela yang pernah berprofesi sebagai guru honorer di sebuah sekolah menengah kejuruan negeri di Sukabumi. (toni kamajaya)

Pengentasan Pengangguran Jadi Fokus Pemkot Sukabumi ANGKA pengangguran di Kota Sukabumi yang masih tinggi, menjadi perhatian Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengentaskan permasalahan ini. Bahkan data 2016 di kota mochi ini ada sekitar 14.200 penganguran yang disebabkan beberapa faktor.

D

iakui, minimnya lapangan pekerjaan menjadi permasalahan untuk di daerah ini, apalagi Kota Sukabumi yang lahannya sempit sehingga untuk investasi seperti membuat pabrik tidak bisa dilakukan, adapun beberapa pabrik yang ada saat ini sudah penuh dengan pekerja. Sehingga, banyak warga Kota Sukabumi terpaksa harus mencari kerja hingga ke luar daerah. Namun, pemerintah daerah setempat mempunyai upaya lain untuk mengantisipasi pengangguran. Selain memaksimalkan pemberitahuan informasi lowongan pekerjaan, pemerintah juga memberikan kemudahan para pencari kerja, khususnya bagi mereka yang masih “fresh graduated” agar mudah terserap perusahaan, yaitu dengan menggandeng beberapa perusahaan sesuai bidang keahlian par pencari kerja. Kepala Dinas Tenaga Kerja Ipin Syaripin mengatakan untuk mengentaskan angka pengangguran ini memang tidak mudah, apalagi keterse-

diaan lapangan pekerjaan sangat terbatas khususnya di Kota Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya menggandeng sebanyakbanyaknya perusahaan dan secara rutin menggelar bursa kerja untuk mempermudah warganya yang ingin mencari kerja. Kalupun setelah berhasil diterima, penempatan kerjanya harus di luar daerah yang terpenting bisa terserap dahulu ke dunia kerja. “Pengangguran memang menjadi masalah yang tidak hanya di Kota Sukabumi saja, daerah lain pun sama halnya. Untuk itu kami terus berupaya mengentaskannya melalui berbagai progam yang tepat sesuai kebutuhan dunia kerja,” katanya. Lanjut dia, permasalahan selain lapangan pekerjaan yang minim seperti kemampuan/skill si pencari kerja tidak sesuai kriteria, bahkan ada juga yang enggan mencari informasi lowongan pekerjaan. Apalagi saat akhir tahun ajaran dipastikan jumlah pencari kerja akan bertambah banyak, karena yang lama be-

lum terserap sudah bertambah lagi dengan yang baru. Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas pencari kerja pihaknya kerap memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, apalagi saat ini harus bersaing dengan pencari kerja dari luar negeri yang mengadu nasib di negeri ini belum lagi harus mengadu nasib dengan pencaker dalam negeri. Wirusaha Solusi Atasi Penganguran Minimnya lowongan pekerjaan di Kota Sukabumi bukan berarti menjadi masalah utama, apalagi kota mochi ini merupakan salah satu pusat perdagangan di Jawa Barat yang seharusnya dimanfaatkan oleh warganya yang sulit mencari kerja. Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan terbatasnya lapangan pekerjaan yang dikarenakan luas wilayah Kota Sukabumi yang kecil sehingga mengharuskan pihaknya menggiring warganya bisa berwirausaha sendiri melalui progam mencetak wi-

Pengangguran memang menjadi masalah yang tidak hanya di Kota Sukabumi saja, daerah lain pun sama halnya. Untuk itu kami terus berupaya mengentaskannya . rausahawan baru. Dengan membuka usaha sendiri, jelas Fahmi, selain bisa mencukupi kehidupannya sendiri juga turut membantu pemerintah dalam mengentaskan angka kemiskinan dan pengangguran. Apalagi di era pasar bebas ASEAN ini bisa dimanfaatkan oleh warga untuk membuat produk-produk yang diminati pasar. Walaupun bagi pemula memang sedikit sulit untuk membaca keinginan pasar, tetapi pemerintah berupaya memberikan bantuan mulai dari modal, promosi hingga pemasaran. “Warga bisa membuka usa-

ILUSTRASI/NET

ha seperti kuliner atau usaha kecil menengah (UKM) lainnya dan kami pun pasti membantu mulai dari permodalan hingga pemasaran,” katanya. Selain itu, pemerintah juga akan mencetak angkatan kerja untuk bisa berwirausaha seperti memberikan pelatihan, pembinaan dan penguatan modal khususnya kepada pelaku UKM. Pihaknya menargetkan bisa mencetak 150 wirausahawan baru setiap tahunnya. Fahmi tidak menampik progam mencetak wirausahawan baru ini masih terkendala dengan kebiasaan atau pola pikir lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang lebih senang menenteng-nenteng surat lamaran. Sehingga pihaknya ingin mengubah mindset tersebut, agar setelah lulus nanti angkatan kerja tidak pusing lagi mendapatkan usaha. “Salah satu kunci sukses dalam berwirausaha adalah dalam memanagemen modal dan harus berani berinovasi sesuai keinginan pasar,”pungkasnya. (rohman)

SOROT

Polsek Sukalarang Santuni Anak Yatim di Ponpes Darul Ayatmi Salai SUKALARANG - Kepala Kepolisian Sektor Sukalarang Resor Sukabumi Kota didampingi sejumlah anggotanya melakukan kunjungan dan bersilaturahmi dengan sejumlah anak yatim piatu di Pondok Pesantren Yatim Piatu Darul Aytami Salai di Kampung Ciganda Semplak Sukalarang Kabupaten Sukabumi, akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga sinergitas serta mem-

pererat tali silaturahmi antara Polsek Sukalarang

dengan warga masyarakat, khususnya tokoh agama dan

anak Yatim Piatu di wilayah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. “Kegiatan ini memang telah rutin kami laksanakan untuk menjaga sinergitas dan kebersamaan antara Polri dengan masyarakat dalam memelihara situasi kamtibmas yang kondusif” ungkap Kapolsek Sukalarang AKP Bambang Kristiono, seperti dilansir humas Polres Sukabumi Kota. Dalam kegiatan yang berlangsung selama hampir

satu jam tersebut, pimpinan pondok pesantren yatim piatu Darul Aytami Salai Ustad Edi Shoheh beserta 45 orang santri yang didominasi oleh anak yatim piatu menyambut baik kedatangan Kapolsek dan jajarannya tersebut. Di sela-sela sambutannya, Ustad Edi menyampaikan rasa terimakasih dan bangga kepada jajaran Kepolisian yang telah menunjukan rasa kepeduliannya. (ress Sukabumi)

Menciptakan Angkatan Kerja Kreatif dan Berinovasi PENGENTASAN pengangguran di Kota Sukabumi yang masih tinggi tidak menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi seluruh elemen masyarakat harus ikut membantu minimalnya menekan jumlahnya. Jangan sampai, karena keterbatasan lapangan pekerjaan pencari kerja hanya bisa pasrah dan menunggu keberuntungan saja. Wali Kota Sukabumi M Muraz mengatakan setiap lulusan atau angkatan kerja harus memiliki kreatiitas dan mampu berinovasi serta memberikan karya nyata untuk mengembangkan potensi daerah. Apalagi di tengah banyaknya persoalan yang dialami masyarakat saat ini. “Setiap warga dituntut terlibat dalam pembangunan daerahnya dengan kreativitas dan inovasi terbaru. Sehingga bisa mengatasi segala macam permasalahan khususnya dalam minimnya lapangan pekerjaan,” katanya. Selain itu, angkata kerja pun harus mempunyai wawasan luas dan terampil mengemas potensi daerah yang bisa dijadikan nilai lebih untuk dijual apalagi Kota Sukabumi yang merupakan kota perdagangan seharusnya potensi ini bisa termanfaatkan. Jangan hanya mengandalkan setiap lowongan pekerjaan yang dibuka perusahaan. Sudah menjadi keharusan setiap masyarakat bisa menciptakan usaha baru di tengah persaingan dunia pekerjaan saat ini apalagi persaingannya tidak dengan warga dalam negeri saja tetapi luar negeri. Sehingga kreatiitas dan inovasi baru harus dimiliki sebagai daya saing jika ingin melamar ke setiap perusahaan. Namun, pihaknya le-

M Muraz Wali Kota Sukabumi

bih menginginkan warganya mempunyai karya sendiri dan tidak hanya mengandalkan bekerja di tempat orang lain. Upaya pengentasan pengangguran ini sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia, sehingga setiap orang jangan hanya bertumpu kepada pemerintah, karena banyak kesempatan yang bisa diraih dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Pemerintah saat ini terus berupaya menekan angka pengangguran dengan membuka secara rutin bursa kerja, walaupun cara ini b bisa menjadi solusi tetapi balik lagi kemauan dan keahlian setiap orang dipertaruhkan dalam persaingan di dunia kerja. “Banyak progam yang kami luncurkan untuk membantu masyarakat agar terserap ke berbagai perusahaan, tetapi alangkah baiknya angkatan kerja bisa membuka usaha sendiri seperti berwirausaha,” tambahnya. Muraz mengatakan di era keterbukaan informasi ini, warga bisa memanfaatkannya seperti berkonsultasi dengan pemerintah untuk mencari solusi yang tepat. Apalagi pemkot pun memiliki progam pemberdayaan masyarakat yang juga bisa dimanfaatkan. (rohman)

Disdik Dorong Perbanyak Lulusan Siap Kerja Disdik Dorong Perbanyak Lulusan Siap Kerja ROHMAN

PERSAINGAN di dunia perkerjaan saat ini sangat berat, jika tidak mempunyai keahlian sudah pasti akan terlibas dan pastinya akan sulit bersaing. Apalagi seluruh perusahaan saat ini telah memberikan persyaratan ketat salah satunya harus mempunyai keahlian. Menyikapi hal tersebut, Pemkot Sukabumi memperbanyak progam khususnya di setiap sekolah untuk mencetak lulusan yang siap pakai, sehingga setelah lulus bagi yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, diharapkan bisa langsung terserap ke berbagai perusahaan. “Saat ini sudah banyak lulusan SMA dan SMK yang langsung diprioritaskan oleh berbagai perusahaan baik di dalam dan luar negeri untuk menempati pekerjaan yang sudah disiapkan,

karena mayoritas sekolah di Kota Sukabumi sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan untuk mempermudah menyalurkan calon pekerja,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad. Namun demikian, untuk mempermudah tugas pemerintah dalam menyalurkan warganya di lapangan pekerjaan harus diimbangi dengan keahlian para pencari kerja. Karena dunia pekerjaan tidak ingin menerima orang yang tidak siap bekerja sebab akan menggangu produksi yang dijalankan perusahaan. Selain itu, diharapkan setiap lulusan pun bisa menguasai satu bahasa asing, baik Inggris, Jepang dan lain-lain ini juga menjadi syarat jika ingin lebih mudah mendapatkan pekerjaan. (rohman)


BS4

Sukabumian

Bangunan sekolah dasar di Sukabumi ini rata-rata sudah berusia lebih dari 20 tahun. Jadi material bangunannya banyak yang usang. Lebih menyedihkan lagi di saat kondisi bangunannya sudah lapuk, tiba-tiba saja terkena bencana alam hingga mengakibatkan rusak berat,..”

SENIN, 6 FEBRUARI 2017

Memprihatinkan, 878 Ruang Kelas SD di Kabupaten Sukabumi Tidak Layak Pakai SEBANYAK 878 dari 7.757 ruang kelas di tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sukabumi dalam kondisi yang tidak layak pakai karena mengalami kerusakan cukup parah.

I

ronisnya, seluruh bangunan ruang kelas tersebut berstatus sebagai sekolah negeri. Seluruh fasilitas pendidikan yang kondisinya memprihatinkan itu diketahui dari hasil pendataan dan monitoring Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2016. Berdasarkan data ini pula terungkap bahwa jumlah ruang kelas rusak telah mengalami kenaikan hingga sebanyak kurang lebih 60% dari data tahun sebelumnya. Di tahun 2015, Disdik mencatat jumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan di jenjang pendidikan sekolah dasar hanya mencapai 560 lokal bangunan. Terlepas dari itu, pada setiap data yang dihasilkan dinas pendidikan setiap tahunnya terdapat satu kesamaan, yakni ratusan ruang kelas rusak ini tersebar di 47 kecamatan. Saat ini jumlah sekolah dasar berstatus negeri ter-

data sebanyak 1.208 sekolah. Kebanyak dari sekolah itu memiliki ruang kelas yang mengalami kerusakan Jumlah terbanyak ditemukan di wilayah Selatan Sukabumi. Hal ini dapat dipahami karena geografis daerah itu berupa pegunungan dan bukit. Pada umumnya tingkat kerusakan yang melanda sarana milik sekolah tersebut masuk dalam ketegori rusak berat. Seperti bagian atap bangunan yang ambrol, dinding maupun lantai pada ruang kelas juga sudah tidak lagi berbentuk. Pasalnya pada bagian permukaan lantai telah dipenuhi lobang dan retakan. Kendati kondisinya demikian, sebagian besar ruang kelas rusak itu masih tetap digunakan untuk kegiatan belajar menjagar setiap harinya. Para pengelola sekolah dasar mengaku terpaksa memanfaatkan sisa ruangan yang telah rusak lantaran keterbatasan kemampuan keuangan untuk memper-

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

baikinya. Bagi sebagian warga Sukabumi, mendapati sebuah bangunan sekolah rusak parah maupun puluhan siswa SD tengah belajar diantara puing-puing bangunan sekolahnya, mungkin bukan pemandangan asing lagi.

Seperti yang terjadi di SD Negeri Kaum yang berlokasi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara. Sejak didirikan pada tahun 2001 silam, sekolah dasar ini hanya memiliki empat lokal bangunan ruang kelas. Pada kisaran tahun 2013,

seluruh bangunan milik sekolah tersebut mengalami kerusakan berat akibat diguncang bencana gempa bumi. Plafon atau langit-langit hampir di setiap ruang kelas nyaris ambruk. Kondisi yang sama juga terjadi pada

dinding dan lantai ruangan. “Terpaksa kami menggunakan kayu balok yang dipasang di dalam ruang kelas untuk menopang plafon. Sejujurnya kami sangat khawatir jika material plafon maupun atap bangunan ambruk secara tiba-tiba dan

menimpa para siswa yang tengah belajar. Tapi mau bagaimana lagi, hanya ini yang bisa kami lakukan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan,”ungkap Ismail, salah seorang guru SD Negeri Kaum. Belum lama ini, kondisi yang cukup miris juga dialami 103 pelajar SDN Babakan Mindi, Desa Nagrakjaya, Kecamatan Curugkembar. Mereka terpaksa belajar di dalam tenda darurat yang dibangun oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Mereka terpaksa melakukan karena bangunan sekolahnya rusak parah terkena bencana pergerakan tanah. Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, rusaknya fasilitas pendidikan di tingkat sekolah dasar ini terjadi akibat dua hal, yakni akibat usia bangunan serta dpicu faktor bencana alam, seperti longsor, gempa bumi dan pergerakan tanah. “Bangunan sekolah dasar di Sukabumi ini ratarata sudah berusia lebih dari 20 tahun. Jadi material bangunannya banyak yang usang. Lebih menyedihkan lagi di saat kondisi bangunannya sudah lapuk, tiba-tiba saja terkena bencana alam hingga mengakibatkan rusak berat, bahkan beberapa diantaranya ambruk,” jelas Marwan, belum lama ini. (toni kamajaya)

Anggaran Jadi “Kambing Hitam”

ILUSTRASI/ NET

LAGI, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dijadikan sebagai kambing hitam dalam menetralisir persoalan tudingan warga yang menilai upaya perbaikan ruang kelas pada jenjang pendidikan sekolah dasar, berjalan sangat lamban. Koordinator Kesatuan Akar Ruput Sukabumi, Puja Setiawan mengungkapkan seharusnya Pemkab Sukabumi tidak bergantung sepenuhnya terhadap keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan perbaikan infrastruktur pendidikan. Perlu langkah inisiatif guna mendapatkan sumber keuangan lainnya.

“Alasannya selalu garagara kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas. Padahal seharusnya Pemkab Sukabumi dapat memanfaatkan sumber keuangan lainnya untuk menambal kekurangan biaya, salah satunya menggunakan kucuran dana alokasi khusus (DAK) atau paling tidak memanfaatkan dana pertanggungjawaban sosial dari perusahaan atau CSR,” ujar Koordinator Jaringan Akar Ruput Sukabumi, Puja Setiawan. Terkait dengan DAK bidang pendidikan, Pemkab Sukabumi memanfaatkan sebagian besar kucuran dana

tersebut untuk membiayai perbaikan ruang kelas rusak. Namun memasuki tahun anggaran 2010, pemerintah pusat menerbitkan peraturan baru yang melarang penggunaan dana alokasi khusus untuk memperbaiki bangunan sekolah rusak. Padahal di tahun tersebut, jumlah ruang kelas di jenjang sekolah dasar tengah mengalami kenaikan yakni hingga sebanyak 2.700 lokal. “Kala itu kami benar-benar mengandalkan DAK tersebut untuk mengurangi jumlah ruang kelas rusak, tapi di satu sisi pemerintah pusat melarang penggunaan dana itu untuk perbaikan sekolah rusak. Karena bersifat mendesak, maka akhirnya Pemkab Sukabumi memutuskan untuk mencoba meminta pemerintah pusat memberlakukan pengecualian untuk Kabupaten Sukabumi agar bisa dilakukan pengalihan peruntukan,” beber Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Zaenudin. Namun pengajuan tersebut tidak membuahkan hasil. (toni kamajaya)

PT Jembatan Mediatama Cianjur “Mengucapkan Belasungkawa yang Sedalam dalamnya Atas Wafatnya

Jumlah Ruang Kelas Rusak Menurun HANYA ada satu kata untuk mengatasi masalah kerusakan pada infastruktur pendidikan di Kabupaten Sukabumi yang kian hari kondisinya kian kornis. Kata yang dimaksudkan tersebut tak lain adalah “Komitmen” yakni tindakan yang dilandasi kesepakatan bersama untuk satu tujuan. Dalam hal pembangunan daerah, komitmen ini tentunya lebih ditujukan kepada pimpinan daerah serta para pejabat intansi terkait. Bukan hanya bupati saja, tetapi kalangan legislatif pun wajib memperkuat komitmen tersebut melalui dukungan pengalokasian anggaran pada APBD setiap tahunnya. Sepertinya kekuatan akan sebuah komitmen ini disadari sepenuhnya oleh Pemkab Sukabumi sebagai langkah tepat dalam menyelesaikan masalah tingginya jumlah ruang kelas rusak. Hal itu diwujudkan pemerintah daerah dengan

Ternyata hasilnya cukup menggembirakan, keberadaan ruang kelas rusak di jenjang sekolah dasar berangsur turun...” mencanangkan tahun 2013 hingga 2014 sebagai tahun infrastruktur. Artinya selama dua tahun tersebut, pengalokasian APBD lebih dicurahkan untuk membiayai perbaikan infrastruktur yakni jalan dan sarana pendidikan. Hasilnya cukup mengejutkan, jumlah ruang kelas rusak di tingkat sekolah dasar mengalami penurunan secara drastis. Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Maman Abdurchman mengutarakan setiap tahunnya angka mengenai

kerusakan bangunan kelas cenderung mengalami kenaikan. Puncaknya, terjadi pada tahun 2006 dengan jumlah ruang kelas yang kondisinya rusak sebanyak 4.000 lokal. Dalam situasi keterbatasan keuangan daerah, secara perlahan-lahan Disidk terus melakukan upaya perbaikan dengan menerapkan skala prioritas. “Ternyata hasilnya cukup menggembirakan, keberadaan ruang kelas rusak di jenjang sekolah dasar berangsur turun. Memasuki tahun 2014 lalu, merosot hingga tersisa 700 lokal saja, bahkan sampai 560 lokal dengan kategori rusak ringan dan berat.,” kata Maman. Terjadinya penurunan jumlah kerusakan pada bangunan kelas ini juga didukung oleh bantuan dari Pemrov Jawa Barat dalam bentuk dana pembangunan infrastruktur pendidikan. (toni kamajaya)

Hendriyadi S. Hut. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1 KPP Pratama Cianjur

21 Juni 1970 - 04 Februari 2017 Meninggal di RS Dustira, Cimahi

Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Ketabahan


SENIN, 6 FEBRUARI 2017

BS5

PERSIB BANJIR EKSEKUTOR BOLA MATI PERSIB Bandung memiliki kelebihan tersendiri dalam skuat mereka saat ini. Itu terkait dengan banyaknya algojo bola mati yang kini menghuni skuat tim Maung Bandung.

S

kema bola setpiece memang ingin dimanfaatkan Persib untuk menjadi salah satu cara mencetak gol ke gawang lawan. Maka itu, dalam se-

tiap sesi latihan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman terus mengasah hal tersebut. Djadjang pun mengakui kali ini algojo bola mati yang dimilikinya berlimpah. “Banyak pilihan, ada

Matsunaga (Shohei), Dedi (Kusnandar), (Achmad) Jufriyanto, Atep juga bisa, Erick (Weeks Lewis), atau juga Sergio (Van Dijk) dan Tony (Sucipto),” ucap Djadjang, seperti dikutip la-

man resmi Persib. “Kami program latihan sudah lebih banyak menyentuh inishing touch dan set piece. Kami akan maksimalkan semua peluang yang ada,” tambah pelatih

yang baru saja menyelesaikan kursus lisensi A AFC itu. Seperti diketahui, saat ini Persib sedang bersiap untuk menghadapi Piala Presiden 2017. Tergabung di grup 3, me-

reka akan melawan Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, dan PSM Makassar. Pada laga perdana, Persib akan menjamu PSM di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, 6 Februari 2017. (net/ree)

NET

Sempat Gunakan Seragam Persib Namun Akhirnya Batal Gabung FIRMAN UTINA sempat berharap bisa kembali memperkuat Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2017 bahkan merencanakan pensiun bersama tim berjuluk Maung Bandung. Namun pada akhirnya sang pemain memilih berlabuh bersama Bhayangkara FC. Firman mengaku sempat menjalin komunikasi dengan manajemen namun tidak mencapai kata sepakat karena beberapa faktor termasuk rencana regulasi pembatasan umur. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk bobotoh yang selalu mendukung saya kembali ke Persib Bandung tapi tidak ada kata kesepakatan karena beberapa hal.” “Saya mohon maaf tidak bisa gabung sama Persib mungkin impian pensiun disana (Persib) gagal, sekali lagi terima kasih atas dukungannya,” kata dia saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Sabtu (4/2/2017). Menurut dia salah satu alasan memilih Bhayangkara FC sebagai tim barunya lantaran dekat dengan keluarga karena tim asuhan Simon Mcmenemy akan bermarkas di Bekasi yaitu antara Stadion Patriot dan Stadion Wibawa Mukti sehingga menolak tawaran beberapa tim seperti Persija Jakarta, Pusamania Borneo FC, Arema FC dan Persela Lamongan. “Alasannya biar dekat dengan

keluarga karena keluarga ada di Tanggerang. Dan sekarang saya harus meneruskan pekerjaan saya sebagai pesepakbola dan targetnya prestasi Bhayangkara semakin baik,” jelas dia. Sebelumnya, rekan Firman Utina, Supardi Nasir, telah kembali berseragam Persib Bandung. Bek kanan yang membawa Persib juara ISL 2014 ini memilih untuk pulang ke klub lama setelah musim sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC. (net/ree)

Fokuskan Menang di Laga Perdana

NET

ASISTEN Pelatih PERSIB, Herrie Setyawan, mengatakan timnya memasang target bertahap pada Piala Presiden 2017. Fokusnya saat ini adalah menang laga perdana kontra PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin besok. “Persiapan jauh-jauh hari berjalan lancar. Kita sudah sepakat akan tampil maksimal untuk meraih

kemenangan pertama. Itu target kita saat ini,” buka Herrie mewakili Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Minggu (5/02/2017). Melihat kondisi lawan yang akan dihadapi besok, Herrie mengaku memang perlu kerja keras buat meraih tiga poin. Namun, pria yang karib disapa Jose ini percaya pemainnya bisa meraih hal tersebut dengan dukungan luar biasa Bobotoh. “Kami besok akan berusaha keras. Kami akan

manfaatkan posisi sebagai tuan rumah dengan dukungan Bobotoh,” ucapnya. Tak ada pemain secara individu yang diwaspadai oleh PERSIB. Jose melihat kekuatan PSM sebagai tim yang solid dan punya motivasi menang di partai pertama turnamen pra-musim ini. “Saya pikir, kekuatan PSM tidak satu dua pemain. Semua pemain harus diwaspadai. Sepak bola sendiri tidak mengantisipasi satu dua pemain,” ungkapnya. (net/ree)


SENIN, 6 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Selingkuhan Bek MU Risih dengan Sebutan Payudara Besar SOPHIE Vagsaeter sempat menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Setelah digosipkan berkencan dengan bek Manchester United, Antonio Valencia. Vagsaeter merasa keberatan dengan satu hal. Dia merasa kesal dengan surat kabar yang menyebutnya berpayudara besar.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12 13 14 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Chelsea FC Tottenham Arsenal FC Liverpool Man City Man United Everton FC WBA West Ham Watford FC Stok City Burnley Southampton Bournemouth Middlesbrough Leicester Swansea City Hull City CRP Sunderland

M 24 24 24 24 23 23 24 24 24 24 24 24 24 23 23 23 23 24 24 24

M 19 14 14 13 14 11 11 10 9 8 7 9 7 7 4 5 6 5 5 5

I 2 8 5 7 4 9 7 6 4 6 8 2 6 5 9 6 3 5 4 4

K 3 2 5 4 5 3 6 8 11 10 9 13 11 11 10 12 14 14 15 15

Nilai 59 50 47 46 46 42 40 36 31 30 29 27 27 26 21 21 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Real Madrid Barcelona Sevilla Atletico Madrid Real Sociedad Villarreal Eibar Espanyol Athletic Bilbao Celta Vigo Las Palmas Deportivo Alaves Real Betis Malaga Deportivo Valencia Leganes Sporting Gijon Osasuna Granada

M 19 21 20 21 20 20 21 21 21 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

M 14 13 13 11 11 9 9 8 9 9 7 5 6 5 4 5 4 3 1 1

I 4 6 3 6 2 7 5 8 5 3 7 9 5 7 7 4 6 4 7 7

K 1 2 4 4 7 4 7 5 7 8 6 6 9 8 9 11 10 13 12 12

Nilai 46 45 42 39 35 34 32 32 32 30 28 24 23 22 19 19 18 13 10 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Juventus Napoli AS Roma Inter Lazio Atalanta BC Fiorentina AC Milan Torino Udinese Chievo Verona Sampdoria Bologna FC Cagliari Calcio Genoa Sassuolo Empoli Crotone Palermo Pescara

M 21 23 22 22 22 22 22 21 22 22 22 22 21 22 22 22 21 21 22 22

M 17 14 15 13 12 12 10 11 8 8 8 7 7 8 6 7 5 3 2 1

I 0 6 2 3 4 3 7 4 7 4 4 6 6 3 7 3 6 4 5 6

K 4 3 5 6 6 7 5 6 7 10 10 9 8 11 9 12 10 14 15 15

Nilai 51 48 47 42 40 39 37 37 31 28 28 27 27 27 25 24 21 13 11 9

TOP SKOR LIGA INGGRIS 1. 2. 3. 3.

Diego Costa Alexis Sánchez Ibrahimovic Harry Kane

Chealsea Arsenal Man United Tottenham

15 15 14 13

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 3.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

1. 2. 3. 3.

Edin Dzeko Gonzalo Higuain Mauro Icardi Andrea Belotti

16 15 13 11

LIGA ITALIA AS Roma Juventus Inter Milan Torino

15 15 15 14

CHELSEA NYAMAN Chelsea semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim 2016-17. The Blues kini mengantongi poin 59 dari 24 pertandingan.

T

iga angka tambahan Chelsea didapat setelah mengalahkan Arsenal pada pekan ke-24 Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Sabtu (4/2/2017) malam WIB. Hasil itu membuat Ar-

senal kini tertinggal 12 poin dari The Blues. Tak hanya itu, posisi pasukan Arsene Wenger juga terancam tergusur Manchester City. Sementara itu, Tottenham Hotspur terus menempel Chelsea dengan selisih sembilan angka.

NET

Spurs kini mengoleksi 50 poin usai menang tipis 1-0

Atletico Rekrut Kembali Aguero ATLETICO MADRID ingin mengembalikan Sergio Aguero ke Vicente Calderon. Hasrat Atletico ini terkait rumor Antoine Griezmann yang tengah dalam bidikan Manchester United. Apabila Griezmann hengkang ke Old Traford pada musim panas nanti, maka Atletico siap untuk menarik keluar Aguero dari Etihad. Klub La Liga Spanyol itu menjual Aguero ke Manchester City enam tahun lalu dengan bande-

rol 38 juta pounds atau setara dengan 632 miliar rupiah. Bersama Los Rojiblancos, julukan Atletico, pemain yang memiliki sapaan Kun Aguero ini mencapai puncak penampilannya. Aguero meraih troi Liga Europa 2009/10, Piala Intertoto 2007, dan Piala Super Eropa 2010. Di Atletico, Aguero mengemas 100 gol dalam 230 penampilannya dalam empat musim. Pelatih Atletico, Diego Simeone, merupakan penggemar berat Aguero. Dan Atletico akan mampu memenuhi nilai 70 juta pounds yang diminta

DUA pemain Manchester United (MU) Paul Pogba dan Jesse Lingard baru saja memamerkan tarian anyar mereka yang dirancang khusus untuk merayakan gol.

City untuk Aguero jika mereka menjual Griezmann ke MU senilai 85 juta pounds. Itu merupakan kesepakatan MU yang sangat berhasrat kepada pemain Prancis 25 tahun tersebut. Akan ada banyak kepentingan dalam rumor Aguero ini. Meskipun ada indikasi bahwa City siap untuk membiarkannya pergi. Pemain kelahiran Buenos Aires itu juga menjadi target Real Madrid dan klub Tiongkok. Sementara, Aguero berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Argentina dan bermain untuk klub pertamanya, Independiente atau Boca Juniors. (net/pur)

atas Middlesbrough. Sama seperti Arsenal,

Liverpool juga gagal memperbaiki posisinya di klasemen. The Reds di peringkat empat setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Hull City. Sedangkan Everton semakin mendekati zona Liga Europa menyusul kemenangan 6-3 atas Bournemouth. Skuat racikan Ronald Koeman itu memiliki 40 poin, terpaut enam angka dari Manchester City yang ada di zona Liga Europa atau peringkat lima klasemen Liga Inggris.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Liverpool Incar Kiper Inter LIVERPOOL tengah sibuk mencari kiper handal untuk mengamankan gawang mereka. Dikabarkan, pilihan The Reds jatuh pada kiper Inter Milan, Samir Handanovic. Sudah bukan rahasia lagi bahwa pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak percaya terhadap Simon Mignolet. Rasa tidak percaya Klopp semakin memuncak belakangan ini seiring dengan hasil yang tidak memuaskan Liverpool dalam beberapa laga terakhir. Sementara kiper kedua mereka, Loris Karius juga kurang meyakinkan. Dua pekan lalu, saat menjamu Swansea di Anield, Mignolet kebobolan tiga gol yang menyebabkan Liverpool kalah 2-3. Terakhir, kiper kedua timnas Bel-

gia itu membuat kesalahan saat melawan Chelsea, dimana ia masih sibuk mengatur pagar saat tendangan bebas, sementara peluit telah ditiup wasit. Menurut laporan suratkabar Corriere dello Sport, Live r p o o l mantap memilih Handanovic untuk menggantikan Mignolet. (net/pur)

SAMIR HANDANOVIC


BS7

News+

Sukabumi SENIN, 6 FEBRUARI 2017

... Pelaku Perusakan

Mapolsek Cisolok Serahkan Diri DARI HAL BS1...

kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, kemarin. Pascaperusakan tersebut kondisi keamanan di sekitar Mapolsek Cisolok sudah kondusif, namun penjagaan masih tetap dilakukan dan tidak hanya di polsek tersebut tetapi di fasilitas-fasilitas milik polri lainnya. Pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak terpro-

vokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya dan harus sama-sama menjaga keamanan. Jika ada berita yang tidak jelas maka bisa dikomunikasikan. Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Cisolok agar bisa menahan diri dan tidak lagi main hakim sendiri seperti aksi pengrusakan yang terjadi pada Jumat lalu.

“Setiap permasalahan bisa diselesaikan dan dikomunikasikan tanpa harus dengan kekerasan sebab dampaknya bisa merugikan diri sendiri,” tambahnya. Saat ini belasan warga Desa Cikahuripan turut membantu pelaksanaan perbaikan Mapolsek Cisolok yang dirusak massa tersebut. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan dan untuk menjaga kondusiitas keamanan pascaaksi penye-

... Polisi Ungkap Jenis Kelamin Pengantin

Pria Ternyata Wanita DARI HAL BS1...

rangan. Sebelumnya, ribuan massa dari Kecamatan Cisolok melakukan perusakan Mapolsek Cisolok yang diduga dipicu karena ada kesalahan komunikasi antara warga dengan polisi yakni tidak terimanya warga dengan adanya penangkapan nelayan yang tengah menangkap benur lobster oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi. (Rohman)

Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, 50 meter dari rumah tersangka. Bayi ini ditemukan pertama kali oleh Herman (51) yang mendengar tangisan bayi di semak-semak samping rumah Ahyar (52) seorang nelayan. Herman, lalu memberitahukan kepada warga sekitar. Selanjutnya dilaporkan ke Polisi. “Setelah ditelusuri, ternyata bayi tersebut, anak dari tersangka F. Tersangka menikah dengan seorang wanita berinisial S. Untuk memuluskan pernikahannya dengan S, F mengelabui S dengan menyamar menjadi laki laki.

Sementara S, wanita pasangannya tersebut tidak mengetahui bahwa F ternyata adalah seorang wanita tulen bahkan telah melahirkan seorang bayi,” terang Kasubbag Polres Tanjung Balai, AKP Lingga. Dari hasil pemeriksaan sementara, diperoleh keterangan bahwa pernikahan sejenis antara F dan S telah berlangsung selama empat bulan. Usai melangsungkan pernikahan, S ditinggal oleh F selama empat hari. “F berangkat ke Malaysia dan baru kembali ke Tanjung Balai sekitar 1 minggu yang lalu, sementara S sendiri baru tahu bahwa suaminya itu seorang wanita setelah adanya kejadian pembua-

ngan bayi tersebut. Kita juga masih lakukan pengembangan dan memeriksa tersangka untuk menanyakan ayah biologis dari bayi ini.Namun kita tunggu sampai kondisi tersangka it betul karena usai melahirkan,”kata AKP Lingga. Sang bayi dan tersangka F sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum dan mendapat penjagaan Polisi. Tersangka F diduga melakukan tindak pidana percobaan menghilangkan jiwa anaknya pada saat melahirkan sesuai dengan Pasal 342 subs 341 jo 53 lebih Sub Pasal 308 dari KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.(kliksaja.co)

... BNN Sukabumi, Kreatif Gelar Kegiatan P4GN di Car Free Day ... Disapu Angin Kencang, Bangunan Diniyah Ambruk DARI HAL BS1...

Kepala BNN Kabupaten Su­ kabumi, Deni Yusdinial kepada wartawan, mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan BNNK Sukabumi, untuk meng­ sukseskan Program Demand Reduction Nasional, Bersama Masyarakat Sukabumi Cegah dan Brantas Narkoba. “Tujuan utamanya untuk memperkuat sistem daya tahan masyarakat yang melingkupi aspek biologis, psikologis, sosi­ ologis, dan teologis sebagai fak­ tor proteksi terhadap pemicu gejala­gejala potensial terjadi­ nya penyalahgunaan narkoba,” kata Deni saat ditemui sejumlah awak media di lokasi kegiatan. Deni menegaskan, kegiatan

yang dilaksanakan itu, merupa­ kan upaya berkesinambungan dari BNNK Sukabumi, agar bisa terus melakukan pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Sukabumi. Masih kata Deni, agenda BNNK kali ini berorientasi pada upaya memperkuat sistem daya tahan atau imunitas masya­ rakat dari pengaruh bahaya Narkoba. Disamping itu, belum lama ini juga pihaknya bersama BNN Provinsi Jawa Barat, laku­ kan rapat tehnis dengan Tim Interdiksi Terpadu (TIT), di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (DPP) Palabuhanratu. “Tujuan membentuk TIT di Sukabumi, untuk mence­ gah peredaran Narkotika di jalur laut dan perbatasan darat.

Strategi interdiksi BNN ini da­ lam rangka upaya pemberan­ tasan peredaran gelap barang haram tersebut. Pada Bulan Desember tepatnya hari Kamis tanggal 22 tahun 2016, BNN juga lakukan rapat khusus un­ tuk memperkuat tim, guna mempersempit dan memutus mata rantai peredaran Narko­ tika jalur laut,” tegasnya. Lebih jauh dikatakan Deni, TIT ini merupakan kegiatan operasi memutus jaringan sindikat narkoba nasional, maupun internasional dengan mengejar atau menghentikan orang, kapal laut, pesawat ter­ bang atau kendaraan yang di­ duga membawa narkotika atau prekursor narkotika. Tindakan tegasnya yaitu

untuk dilakukan penangkapan terhadap tersangka serta penyi­ taan barang bukti dan asetnya. “Selain pencegahan, kami akan melakukan penangkapan langsung terhadap pelak,” im­ buh Yusdinial. Deni menyebut sejumlah aparat yang ikut dalam rapat teknis antara lain Polairut, Imigrasi Sukabumi, kasat Nar­ koba, Kasat Intelkam, Kasat Pol Air Polres Sukabumi, Di­ nas Tenaga Kerja dan Trans­ migrasi Kabupaten Sukabumi, Kepala dinas kelautan dan per­ ikanan, PPNP Palabuhanratu, Kasatker PSDKP, Sahbandar Palabuhanratu, Kasatker UPP Palabuhanratu, Pasi Intem Ko­ dim 0622 Sukabumi, Dan Pos Angkatan Laut. (BS -2)

DARI HAL BS1...

bencana yang terjadi sekitar pada Minggu, (5/2/2017) pukul 01.25 WIB walaupun tidak me­ nimbulkan korban jiwa tapi madrasah ini tidak bisa digu­ nakan lagi karena ambruk, kata Koordinator Pusat Pengendali­ an Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Dae­ rah (BPBD) Kabupaten Suka­ bumi Yana Rusyana, kemarin.

DARI HAL BS1...

Terbukti, pada ajang Indonesia Soccer Championship 2016 lalu, Atep saparakanca tak mampu bersaing di jalur perburuan juara dan hanya menduduki peringkat 5. Nah, menghadapi ajang berlabel Piala Presiden jilid II ini, revolusi kecil pun terjadi. Dalam hitungan hari, Persib menceraikan 14 punggawanya termasuk pemain terbaik sekaligus top skor yang punya andil membawa Persib menjuarai Piala Presiden edisi perdana, Zulham Malik Zamrun. Jelas, kondisi tak ideal tersebut menjadi ujian berat bagi sang allenatore (pelatih, Pen) Persib Djadjang Nurjaman, dalam meramu strategi tim. Setelah kehilangan Zulham, Rudolof Yanto Basna dan punggawa lainnya, Persib akhirnya balikan dengan 5 mantan pemain Maung Bandung, yakni gelandang bertahan Dedi Kusnandar, bek sayap Supardi Nasir dan Wildansyah, bek tengah Ahmad Jufriyanto, serta striker asal Jepang Shohei Matsunaga. Untuk mengisi kekosongan posisi gelandang serang, Djanur –sapaan akrab Djadjang Nurjaman- akhirnya merekrut pemain berkebangsaan Liberia, Erick Week Lewis. Tak hanya itu, lima

pemain muda dari Diklat Persib pun dipromosikan untuk masuk tim senior. Pekerjaan beratnya, Djanur harus bisa memadukan pemain dalam waktu yang sangat singkat. Pemain dirombak, persiapan singkat. Benar-benar tak ideal. Apalagi lawan yang dihadapi di fase grup tak bisa dipandang sebelah mata. Jika dilihat dari materi pemain lawan, PSM Makasar yang bertabur bintang akan menjadi lawan terberat bagi Persib. Selain komposisi pemain, masa persiapan tim berjuluk Juku Eja pun lebih ideal. Ujian terberat tersebut akan dilakoni Persib malam ini (6/2) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Dihuni Hamka Hamzah dan Zulkili Sukur, membuat gawang PSM tak akan mudah dibobol. Sebaliknya, Persib ha­ rus mewaspadai ketajaman lini serang Juku Eja yang diisi Titus Bonai dan Ferdinand Sinaga. Diprediksi, permainan akan berjalan ketat. Apalagi, PSM yang sudah menghamburkan dana besar demi mendapatkan sejumlah pemain bintang pada bursa transfer, tentunya akan tampil lebih agresif dan mati­ matian mengalahkan Persib demi kemudahan untuk melaju ke fase berikutnya. Meski PSM dianggap paling

kuat, bukan berarti Persib akan mudah mengalahkan Persiba Balikpapan dan Persela La­ mongan. Tentunya, kedua tim tersebut tak akan mau untuk sekadar menjadi tim penggem­ bira. Persela Lamongan pun harus menjadi perhatian lebih bagi Djanur. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir ini dihuni man­ tan­mantan pemain Persib, yang akan selalu mununjukkan performa terbaiknya kala ber­ hadapan dengan sang mantan. Berbicara Persiba, pada bursa transfer kemarin me­ mang tidak begitu terdengar dan materi pemainnya tak se­ mentereng tim lain. Namun dalam catatan rekor perte­ muannya dengan Persib, tim asuhan Timo Scheunemann selalu mampu menyulitkan Skuad Maung Bandung. Nah, di luar materi pemain dan strategi pelatih, ada satu modal atau keuntungan besar bagi Persib untuk menguatkan peluang lolos ke fase 8 besar. Di Fase grup ini, Persib di­ tunjuk sebagai salah satu dari lima tuan rumah penyeleng­ gara duel fase grup. Hingga saat ini, tuah Stadion Si Jalak Harupat masih cukup angker buat semua lawannya. Apa­ lagi ketika beraksi di hadapan ribuan bobotoh, para pung­ gawa Persib senantiasa lebih

tangguh dan sulit dikalahkan. Kekuatan tersebut sudah dibuktikan Persib saat ber­ laga di ajang Indonesia Soccer Championshiop 2016 lalu. Dari seluruh laga, Atep saparakanca menoreh tiga belas keme­ nangan dan hanya empat kali imbang di kandang sendiri. Dengan hal tersebut, Persib mencatatkan rekor sebagai tim dengan persentase kemenang­ an terbesar saat berlaga di kan­ dang, sekaligus menjadi salah satu dari dua tim yang tak per­ nah menelan kekalahan saat berstatus tuan rumah. Tak selesai sampai di situ, rekor menjadi tim tak terkalah­ kan saat bermain di Si Jalak Harupat pun dihiasi keme­ nangan atas ketiga lawannya di Grup C. Kala itu, Persib mem­ bungkam PSM Makasar dengan skor 3­2, Persela Lamongan 1­0, serta Persiba 2­1. Rekor kan­ dang yang begitu positif ini akan sangat bermanfaat bagi Persib untuk meraih misi memperta­ hankan singgasana juara. Jika hari ini Djanur mampu menyolidkan tim dan menekuk PSM, tiket ke fase berikutnya akan sangat mudah diraih. Mari kita nantikan ramuan sang pelatih Persib. Taruhan­ nya berat, yakni “memperta­ hankan gelar Piala Presiden 2017.” Salam olahraga! (gg)

pernah melakukan operasi plastik. “Sama sekali nggak ada operasi alhamdulillah asli dari lahir,” ungkap Billa ‘Barbie Cikarang’ kepada awak media di kawasan Jl.Tendean, Jakarta Selatan, pekan lalu. Billa pun tak mau ambil

pusing, meski banyak yang memandang negatif, karena tak percaya wajahnya yang mirip dengan Barbie itu asli tanpa operasi plastik. “Biarin aja orang pada bilang apa. Tapi memang aku nggak pernah permak wajah biar mirip barbie,” terang Billa Barbie Cikarang. (net)

... Barbie Cikarang DARI HAL BS1...

Bisa memiliki paras mirip boneka Barbie memang diidamkan para wanita. Tapi, selama ini Billa mengaku tak pernah terobsesi untuk menjadi seperti boneka Barbie. Mahasiswi President University, Cikarang jurusan

komunikasi itu kaget dan tak menyangka bakalan bisa terkenal. Tidak seperti Valeria Lukyanova asal Rusia, yang rela mengubah wajah dengan operasi plastik untuk tampil maksimal selayaknya boneka Barbie, Shabilla Inaya Fitri mengaku tak

yang berserakan,” tambahnya. Akibat ambruknya sarana pendidikan keagamaan dan umum ini sempat membuat panik warga dan pengelolanya. Namun dipastikan puluhan santri tidak bisa melakukan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dan tidak menutup ke­ mungkinan sekolah diliburkan sementara karena dua lokal bangunan madrasah ini rata dengan tanah.(Rohman)

... Pererat Persatuan, Kapolda Jabar

Kunjungi Ponpes di Cirebon DARI HAL BS1...

... PSM Terberat, Berharap Tuah Si Jalak

Kejadian ini diakibatkan hujan deras yang disertai angin turun sepanjang hadir dan di­ duga bangunan bangunan ter­ sebut sudah keropos dan tua sehingga tidak bisa menahan kencangnya hembusan angin puting beliung. “Hingga kini petugas pe­ nanggulangan bencana ber­ sama unsur Muspika Lengkong masih membantu membersih­ kan puing­puing madrasah

kata KH Amin Sirodj. Sementara itu, Kapolda Jawa Barat mengatakan bahwa kunjungannya adalah sebagai silaturahmi sekaligus memohon doa restu kepada seluruh pengurus Ponpes Gedongan agar ke depan seluruh masyarakat Jawa Barat dibawah kepemimpinannya selaku Kapolda Jawa Barat agar selalu dalam lindungan yang maha kuasa serta Jawa Barat senantiasa dalam situasi yang aman dan kondusif. “Selain untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai orang baru di wilayah Polda Jabar ini. Saya juga berharap agar seluruh pengurus, para ulama dan para santri juga santriwati khususnya yang mondok di pesantren ini (Ponpes Gedongan), agar bersama-sama mendoakan daerah Jawa Barat

ini senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif dan seluruh masyarakat dalam keadan sehat walaiat,” ucap Irjen Pol Anton Charliyan. Kunjungan ke Keraton Kasepuhan dan Kanoman setelah melakukan silaturahmi ke Ponpes yang ada di Wilayah Cirebon, Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN melanjutkan kunjungannya ke Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman Cirebon, Minggu (5/2/2017). Dalam kunjungannya ke Keraton Kasepuhan Cirebon Kapolda Jabar didampingi Para Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar dan Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB, S.Ik, M.Hum, M.S.M diterima langsung oleh Sultan Sepuh XIV PRA. Arief Natadiningrat S.E. Kunjungan Kapolda Jabar ke Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman Cirebon adalah dalam rangka mempererat hubungan tali silatu-

rahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai orang baru yang menjabat di Polda Jabar. Sultan Sepuh XIV PRA. Arief Natadiningrat S.E mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Kapolda Jawa Barat berikut jajarannya dan siap bekerjsama bahu membahu dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai. Melalui kebersamaan ini mudah-mudahan selalu memberikan keamanan kenyamanan dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat. Sebagai kenang-kenangan, Kapolda Jabar juga memberikan sebuah cinderamata kujang kepada Sultan Sepuh Kasepuhan. Setelah melakukan silaturahmi ke Keraton Kasepuhan, kemudian Kapolda Jabar beserta rombongan melanjutkan kunjungannya ke Keraton Kanoman dan diterima langsung oleh Pangeran M. Saladin.(net)

... Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat DARI HAL BS1...

Sontak saja, Nardi langsung melaporkan kejadia penemu­ an mayat yang baru saja diala­ minya. Keterangan yang dihim­ pun, polisi yang datang ke lokasi kejadian langsusng melaku­ kan olah TKP. Tak perlu waktu lama, Polisi berhasil mengung­ kap identitas mayat yang dike­ tahui bernama F. Riky Erlanga, warga Cipicung Dua RT 1 RW 2, Desa Cibening Kecamatan Pamijahan. Sejumlah aparat polisi yang berada di TKP, lang­ sung mengevakuasi mayat ke rumah sakit terdekat. Berdasarkan informasi dari polisi, kejadian penemuan mayat pada Jumat (3/2/2017) lalu itu, bermula saat warga se­ tempat Nardi, hendak kencing sekitar pukul 10.00 WIB. Namun

saat akan buang air kecil, saksi menemukan mayat yang seka­ rang diketahui bernama F Riky. Mayat yang diduga kuat sebagai korban pembunuh­ an, menghilang dari rumahnya pada Sabtu (28/1/2017). Korban menurut keluarganya, berang­ kat dengan seseorang yang tidak dikenal. Diduga, sosok misterius yang sekarang tengah diincar polisi, merupakan pelaku yang menghabisi nyawa korban. Polisi yang menurunkan semua kekuatannya, akhirnya berhasil mengendus keberada­ an pelaku yang diketahui ber­ inisial MA warga Desa Ciben­ ing, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Jejak pelaku terendus, ketika polisi men­ cium gelagat tidak beres dari se­ jumlah informasi yan diterima. Terlebih, pada hari Rabu (1/2/2017) MA, mengakui telah

menggelapkan sepeda motor korban. Tim Reskrim langsung dibuatkan laporan penggelapan. Setelah ditankap di lokasi persembunyiannya, MA kepada polisi langsung mengakui telah melakukan tindakan kekerasan terhadap korban, hingga me­ ninggal dunia. MA menyebut, korban didorong saat berada di selokan, dimana tubuh korban ditemukan Nardi. “Waktu itu Riky hendak buang air besar dan turun ke ba­ wah dekat selokan. Saya meng­ ikutinya dan langsung men­ dorong Riky,” aku Pelaku saat diperiksa Polisi di Polsek Cibungbu­ lang, Bogor. Selain menangkap pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa Sepeda mo­ tor Yamaha Mio Putih Nopol B 6165 UMF dan 1 (satu) buah batu yang dapat di TKP. (ims)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 SENIN, 6 FEBRUARI 2017

COMMENT

Anti HOAX Dideklarasikan Masyarakat Karawang

Dewi Yull = Penyanyi dan Aktris

Soal Kemajuan Kota Cirebon

MARAKNYA berbagai penyebaran informasi berbau fitnah, hasutan maupun hoax di media sosial, cukup membuat resah berbagai kalangan masyarakat seperti di wilayah Kabupaten Karawang.

NET

SEBAGAI penyanyi sekaligus aktris senior, Dewi Yull mengapresiasi kemajuan Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) yang merupakan tanah kelahirannya. Penyanyi kelahiran Cirebon, 10 Mei 1961 dengan nama asli Raden Ayu Dewi Pujiati ini menilai, telah terjadi kemajuan yang sangat pesat di Kota Cirebon. Suasana di Kota Cirebon saat ini tidak jauh berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta, karena akhir-akhir ini sering terjadi kemacetan di Kota Cirebon, karena banyaknya kendaraan pendatang. Cirebon posisinya sebagai kota transit dari segala penjuru, transitnya di Kota Cirebon apalagi sekarang ada Tol Cipali. Kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, disarankan agar tidak menambah jumlah hotel karena kondisi kota sudah sangat padat. Pembangunan hotel harusnya digeser ke wilayah pinggir, seperti di Gronggong Kabupaten Cirebon. Pesatnya industri perhotelan tentu bagian dari kemajuan Kota Cirebon, akan tetapi hal tersebut perlu dipertimbangkan dampak lain, seperti kepadatan kendaraan. Peningkatan kunjungan wisata membuat permintaan akomodasi kamar bertambah, akan tetapi Pemda perlu jeli dalam melakukan penataan. (*)

M

enanggapi hal itu, Dinas Kominfo Kabupaten Karawang sebagai penyelenggara, bekerjasama dengan Forum Forkominda, tokoh lintas agama, budayawan, akademisi, pelajar, dan pemerhati sosial, serta LSM, mendeklarasikan masyarakat Karawang anti Hoax yang dibuka langsung Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana, dengan membubuhkan cap

JABARPROV.GO.ID

tangan pada baner, bertempat di Lapang Karang pawitan, sesaat setelah melakukan senam bersama yang dipadukan dengan penyerahan Sertiikat Akreditasi tingkat Paripurna RSUD, dan Sertiikasi dasar Puskesmas, Jumat (3/2/2017) lalu. Seperti dilansir laman jabarprov.go.id, Hoax merupakan material informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebe-

narnya. Hoax juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta, melalui proses pembacaan dengan informasi yang meyakinkan, tetapi tidak dapat diveriikasi. Terkadang hoax juga diartikan sebagai tindakan mengacaukan informasi yang benar, dengan cara membanjiri suatu media dengan pesan yang salah untuk menutupi pesan yang benar. “Maksud dari kegiatan ini

Kisah di Balik Berita

Teken MoU, Menteri Susi Pudjiastuti Hadir di ITB KERJASAMA dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perihal penerapan ilmu dan teknologi serta pengabdian masyarakat di bidang kelautan dan perikanan, ditandatangani Institute Teknologi Bandung (ITB), pada Jumat (3/2/2017) lalu. Usai penandatanganan MoU tersebut yang diwakili Menteri Susi Pudjiastuti, dan Rektor ITB Kadarsah, seeprti dilansir laman jabarprov.go.id, Susi pun menyampaikan kuliah umumnya.

JABARPROV.GO.ID

Ia menyatakan, negara menjadikan laut sebagai masa depan bangsa, dan Indonesia

sebagai poros maritim dunia, Kementerian Kelautan dan Perikanan pun mulai dengan

Kota Bandung Hari Ini ...

Kantor DPMPTSP Mulai Beroperasi

NET

GARIS polisi di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Jalan Cianjur 34, Kota Bandung, telah dilepas Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, pada Minggu (5/2/2017). Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto pun turut menghadiri pelepasan garis polisi ini. Maka Kantor DPMPTSP Kota Bandung pun sudah bisa beroperasi kembali terhitung mulai Senin, 6 Februari 2017 (hari ini, red). Kata Sekda Kota Bandung, Yossi Irianto, pihaknya bakal melihat sejauh mana sistem bisa berjalan dan untuk sementara

adalah untuk mengajak seluruh masyarakat, agar peduli memerangi penyebaran informasi Hoax di media sosial, serta bertujuan mengajak masyarakat agar lebih kritis dalam membaca dan menyebarkan berita di media sosial,” beber Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Karawang, H Yasin Nasrudin. Ia juga menyampaikan, dasar dari kegiatan tersebut

yaitu Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana, UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan Mentri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 17/Per/M.Kominfo/03/2009 Tentang Desiminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, serta Peraturan Bupati karawang Nomor 56 Tahun 2016 Tentang “Kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, sebagai komitmen Kita untuk lebih peduli dan bersama-sama memerangi penyebaran berita berita bohong atau istilah kerennya disebut `HOAX` yang saat ini marak di media sosial,” ujar Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana dalam kesempatan yang sama. Menurutnya, banyak informasi Hoax yang viral di media sosial, kemudian memicu keributan bahkan merembet menjadi kerusuhan isik. Hal ini juga berpotensi mengganggu keamanan Nasional. (net/rudi)

DPMPTSP akan menggunakan sistem manual, kemudian diintegrasikan dengan sistem komputerisasi.

“Hari Senin akan memastikan sistem ini sudah bisa berjalan dengan baik. Kalau sudah clear, prinsipnya kan semakin cepat semakin baik. Kita memberi garansi karena kita masih bisa menggunakan cara manual. Tinggal nanti kita integrasikan dengan sistem,” katanya seperti dilansir laman bisnis.com, Minggu sore (5/2/2017). Sementara itu, Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan, langkah pihak kepolisian selanjutnya akan melengkapi proses penyidikan, baik pemeriksaan saksi maupun pemberkasan untuk diserahkan kepada penuntut umum. Dalam proses tersebut, pihak KPK juga turut terlibat untuk membantu kegiatan peme-

riksaan. “KPK datang untuk membantu proses penyidikan dan memperkuat proses hukum, yaitu untuk melakukan forensik pemeriksaan terhadap komputer yang nantinya akan kita periksa untuk kelengkapan berkas perkara pembuktian,” jelasnya. Sebelumnya, diketahui Kepala DPM-PTSP, Dandan Riza Wardana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli, pada 27 Januari 2017, saat hendak pulang ke kediamannya. Selain Dandan, Polisi pun menetapkan lima orang lainnya. Polisi kemudian menyita barang bukti, di antaranya berupa uang senilai Rp364 juta dan buku tabungan Rp500 juta. (net/rudi)

melakukan berbagai pembenahan, mulai dari regulasi penangkapn ikan hingga keputusan penembakan kapal-kapal asing yang secara illegal masuk ke perairan Indonesia. Namun demikian, menurut Susi, meskipun Indonesia dapat berbangga akan kekayaan lautnya, namun Indonesia belum bisa berbangga akan meratanya kesejahteraan yang didapat dari kekayaan laut tersebut. “Jauh dari sejahtera, 1 dari 2 anak Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang tidak sehat akibat gizi buruk pada 10

tahun terakhir. Sementara, seharusnya lautan Indonesia sendiri kaya akan ikan-ikan yang penuh akan sumber protein,” tuturnya. Dari tahun 2003 hingga 2013, sambung dirinya, usaha penangkapan ikan mengalami penurunan sebesar 44,9 persen dikarenakan kehidupan nelayan tradisional yang jauh dari sejahtera. “Akibat susahnya menyambung hidup sebagai nelayan ini, banyak masyarakat pesisir berhenti menangkap ikan dan lebih memilih merantau ke kota menjadi pekerja kasar,” pungkas Susi. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.