Berita Cianjur - Komisi I DPRD Cianjur Terjebak Longsor di Ciwidey Saat Kunker

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A LANGG ,0 0 .0 RP.78 N A L /BU

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 387 THN III

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Info Iklan 087779994088

email newsredaksibc@gmail.com

Keberadaan WNA di Cipanas Bakal Diperketat

Wabup Turun Tangan Selesaikan Perkelahian Tukang Ojek dan WNA Arab

BERITACIANJUR/RUSTANDI

KOORDINASI - Duta Besar untuk Indonesia bersama perwakilan keluarga korban, tengah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman di Kantor Polsek Pacet, terkait kejadian perkelahian yang melibatkan WNA asal Arab Saudi dengan Tukang Ojek.

KASUS perkelahian yang melibatkan turis asing asal Arab Saudi bernama Alanzi Hamad Al Aswad (21) dan Tukang Ojek berinisial If (16) , di Kawasan Kota Bunga, Ciapanas, Cianjur, Selasa (7/2/2017) kemarin, berbuntut panjang. Keluarga korban yang ditengarai masih memiliki hubungan dengan Pejabat di Kedutaan Besar Arab di Indonesia, me-

laporkan kejadian itu, langsung ke petinggi polisi di Jakarta. Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman yang langsung turun tangan menyelesaikan masalah, mengungkapkan, permasalahan hukum sepenuhnya diserahkan langsung ke pihak kepolisian, karena memang menjadi tugasnya polisi. Sementara Pemkab, akan memperketat

tata kelola wisatawan mancanegara yang ada di Kawasan Cipanas, Cianjur. Menurut Wabup, kedepan Pemkab akan melakukan secara ketat aturan untuk ijin tinggl wisatawan asing. Termasuk, akan memerintahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangKE HALAMAN BC7

Komisi I DPRD Cianjur Terjebak Longsor di Ciwidey Saat Kunker Rencana Pertemuan antara Komisi I DPRD Cianjur dengan Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Kamis (9/2/2017 terpaksa harus tertunda karena terjebak Longsor.

PERCEPAT SWASEMBADA PANGAN

Desa Gudang Jadi Lokasi Gerakan Tanam Serempak GERAKAN Tanam Serempak untuk mendukung program swasembada pangan tahun 2017 di Kabupaten Cianjur, Kamis (9/2/2017), dilaksanakan di Desa Guadang, Kecamatan Cikalongkulon. Selain Wakil Bupati Cianjur yang mengikuti acara itu, turut hadir Danrem 061 Suryakancana, Kolonel Inf Mirza Agus dan Kepala Badan Ka-

rantinan Pertanian Kementrian Pertanian Indonesia, Baun Harpini Pantauan Harian Berita Cianjur, Kegiatan tandur yang dilaksanakan pada saat acara itu, langsung dilaksanakan Wabup Herman Suherman. Saat itu, Wabup turun ke sawah dan menggunakan alat sejenis hand traktor untuk melaksana-

ILUSTRASI/NET

kan tandur. Menurut Wabup, gerakan tanam serempak, dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Cianjur. Selama ini, pola tanam yang tidak serempak mengakibatkan berbagai masalah baru dalam pertanian padi di Cianjur. KE HALAMAN BC7

Soal WNA Kota Bunga Tunggu Ketegasan KETEGASAN aparat kepolisian sangat ditunggu dalam hal menertibkan keberadaan warga negara asing (WNA) yang menginap di penginapan ilegal diareal Kota Bunga Cipanas. Sebab selama ini pihak manajemen Kota Bunga tidak pernah memberikan izin vila untuk disewa-sewakan. KE HALAMAN BC7

ISTIMEWA

EVAKUASI - Satu alat berat tengah mengevakuasi material longsor yang menimbun jalan raya CiwideyCianjur sepanjang kurang lebih 200 meter.

Polisikan Ketua BPD

Sekcam Haurwangi Dikecam Warga

B

eruntung, material longsor tidak menimpa mobil operasional yang sedang melintas di daerah kejadian. Salah seorang anggota Komisi I DPRD Cianjur yang berhasil dihubungi lewat sambungan telepon, Tika Latifah, menyebutkan, longsor terjadi tepat di perbatasan jalan yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat. Saat terjadi longsor, hujan deras mengguyur kawasan daerah kejadian.

TANDUR - Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, berkesempatan mencoba hands traktor khusus untuk kegiatan tandur (Menanam Padi) di Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Kemarin.

TINDAKAN mempolisikan Ketua BPD yang juga pendamping PKH Desa Cihea yang dilakukan Sekcam Kecamatan Haurwangi, Dadan Miharja, dikecam banyak kalangan. Beberapa pihak, menilai, seharusnya Dadan mengambil jalan musyawarah, sebelum menempuh jalur hukum.

KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7 BERITA CIANJUR/RUSTANDI

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Jumat, 10 Februari 2017 SUBUH 04:36

ZUHUR

ASAR

12:09

15:23

MAGRIB

ISYA

18:19

19:30

Kang BeCe

Peduli Bank BJB Lewat

433 Guru Honorer Disumbang Kartu BPJS Ketenagakerjaan SEBANYAK 433 Guru Honorer yang tergabung dalam Asosiasi Guru Honorer Indonesia (AGHI) K a b u p a t e n Cianjur, Kamis (9/2/2017) kemarin mendapat sumbangan berupa Kartu BPJS Ketenagakerjaan dari program

CSR Bank BJB. Bagian Pemasaran dan Pelayanan BJB TI KCP Sawahgede, Cianjur, Hafizhoh menjelaskan, CSR Kartu BPJS Ketenagakerjaan, dalam hal Tenaga Kerja Bukan Penerima Upah dengan katagori untuk Program Jaminan Kematian (JKM ) dan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) . BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

SIMBOLIS - Perwakilan dari BJB KCP Sawahgede, menyerahkan secara simbolis bantuan kartu BPJS Ketenagakerjaan ke Guru Honorer.

PAMELA BOWIE

Putus dengan Joshua? KABAR tak mengenakan tengah melanda hubungan asmara mantan penyanyi cilik, Joshua Suherman dengan Pamela Bowie. Hubungan itu dikabarkan telah kandas di tengah jalan, untuk

yang kedua kalinya. Sikap Pamela Bowie saat ditanya soal kebersamaannya dengan Joshua seakan memperjelas segalanya. Pemain ilm KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERTAFAKUR

Dari ‘Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi.” (Bukhari – Muslim)

KE HALAMAN BC7


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Ali Darwawan Hidayat

Kalau Tidak Diberitahu Lantas Apa Saya Tidak Boleh Tahu? SOSOKNYA kembali mengguncang publik karena merupakan Kepala Desa pertama yang tersandung perkara penyalahgunaan wewenang atas rekomendasi Inspektorat Daerah (Irda) dan saran Camat Cikalongkulon. Ali Darwawan Hidayat sudah diberhentikan sementara sejak 9 Desember 2016 dari jabatan sebagai Kepala Desa Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon. Bukan karena sosoknya yang kontroversial namun putusan itu mengundang perhatian banyak kalangan. Lantaran kali ini merupakan peristiwa pertama sejak Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Desa diberlakukan, ada Kades disangkakan karena menyalahgunakan kewenangan tapi bukan oleh penegak hukum. Tentu publik berhak tahu tentang apa yang sesungguhnya terjadi dibalik itu semua karena jabatan Kades saat ini memiliki dimensi yang luas. Artinya kalaupun tersandung masalah tentu harus ada alasan hukum yang melatarbelakanginya bukan politis semata.

Apa yang terpikir oleh Bang Ali (Sapaan akrab Ali Darmawan Hidayat, red) sejak menerima surat pemberhentian sementara ? Saya justru bertanya-tanya karena saya sudah pernah diperiksa oleh Irda Cianjur tapi hingga kini belum menerima salinan dokumennya. Bahkan kabar yang saya dengar itu saya tersandung masalah sehingga sudah layak diberhentikan sementara dari jabatan Kades, saya sama sekali tidak tahu persisnya apa karena tidak ada catatan tertulisnya.

Dengan begitu apakah Bang Ali bermaksud tidak mengakui kesalahan yang dilayangkan ? Kondisinya apakah orang tidak boleh tahu apa kesalahannya sehingga layak diberhentikan, inikan soal hak asasi manusia. Apalagi saya mengemban posisi Kades karena dipilih secara demokratis jadi sudah sepantasnya jika saya berhak

mengetahui tentang alasan dibalik pemberhentian sementara ini ?

milik dua pemohon yang nilainya puluhan juta ?

Bagaimana tanggapan Bang Ali tentang tenggat waktu 3 bulan dari Irda Cianjur yang notabene tidak dipenuhi kewajibannya untuk menuntaskan permasalahannya ?

Begini penjelasannya, satu pemohon itu belum menyelesailan fakta warisnya untuk persyaratan administrasi. Lalu kalau saya mintakan selesaikan dulu datanya, agar bisa diproses untuk pembuatan AJB lantas apakah saya dianggap menyalahgunakan kewenangan saya. Lantas pemohon kedua juga belum lengkap persyaratan sehingga saya tidak mau paksakan karena itu jelas menyalahi aturan.

Lha saya inikan sempat dimintai keterangan bahkan diminta pertanggungjawaban oleh Irda Cianjur sebanyak 15 poin untuk diselesaikan selama 3 bulan, batas akhirnya hingga awal November 2016. Justru saya menyampaikan laporan dan jawabannya itu sejak oktober kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk diteruskan kepada Camat yang notabene disampaikan kepada Irda Cianjur. Malah saya bingung kalau akhirnya laporan pertanggungjawaban itu kabarnya sampai di bulan November hingga lewat batas waktu. Alurnya sendiri membuat saya terheran-heran, kok bisa begini ?

Tapi apakah itu artinya Bang Ali sudah menjawab semua tuduhan dan sangkaan masyarakat yang mengadu ke Irda Cianjur ? Jadi ada 9 poin yang berkaitan dengan administrasi dan itu dijawab semuanya dengan data sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Sisanya 6 poin juga saya pertanggungjawabkan, tidak ada satupun yang terlewat. Saya jelas tidak mungkin mengabaikan begitu saja penelitian khusus (litsus) dari Irda apalagi itu berasal dari pengaduan masyarakat.

Lalu apakah pemberhentian sementara ini memiliki kepentingan politis ? Saya tidak mengerti apakah ini politis atau tidak namun saya bertanggungjawab atas jabatan yang sudah saya emban selama dua tahun. Kalau misalnya saya disangka menyalahgunakan wewenang lalu seperti apa persisnya.

Apa ujian terberat yang dihadapi dari peristiwa ini ? Saya dengan keluarga besar ini belum mengerti apa sebetulnya kesalahan saya yang sesungguhnya. Saya tidak diberikan penjelasan, tidak ada dokumen yang diterima terkait laporan pemeriksaan maupun hasil pengawasan. Apa saya tidak boleh tahu sehingga tidak ada satupun yang memberitahu.

Langkah kedepan, apa yang Bang Ali lakukan ? Tentu saja ini jadi pelajaran berharga untuk perkembangan demokrasi kedepan, saya banyak belajar dari kejadian ini. Saya tidak mau berspekulasi kedepannya harus seperti apa tapi publik layak menilai kondisi yang terjadi di Sukanagalih ini. Reporter : Rikky Yusup

Menurut Camat Cikalongkulon, kesalahan fatal Bang Ali karena tidak menyelesaikan akta jual beli (AJB)

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan.� Imam Syai’i

Menguji Konsistensi Mahkamah Konstitusi WIBAWA Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga tinggi negara kini diuji kembali, bahkan dipertaruhkan. Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, Ketua Cianjur Institute, dan Pengurus KNPI Jawa Barat.

M

ahkamah Konstitusi RI setidaknya mempunyai 4 (empat) kewenangan dan 1 (satu) kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. MK dengan segala kebesaran dan kewenangannya tidak bisa terlepas dari perilaku sembilan anggota majelis hakim yang ada didalamnya. Mereka layaknya dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Segala bentuk perilaku hukum majelis hakim MK akan merefleksikan kualitas dan profesionalitas dari lembaga MK itu sendiri, suka ataupun tidak. Tidak terke-cuali pada kasus Akil Muhtar dipenghujung tahun 2013 dan Patrialis di awal tahun 2017 yang samasama secara substansial telah berlaku menjual putusan ataupun informasi kepada pemohon uji materil perundangan. Upaya menyimpang majelis hakim menjual putusan

kepada pemohon, biasanya akan melibatkan anggota majelis hakim lainnya karena keputusan dari produk hokum MK bersifat kolektif kolegial. Hal ini berarti setiap pengambilan keputusan harus disetujui dan diputuskan secara bersama-sama oleh pimpinan MK. Hal itu berkaitan erat dengan tugas, wewenang, dan kewajiban MK yang sangat luar biasa. Makna kolektif kolegial sendiri tidak bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945. Sebab, keberadaan makna kolektif kolegial justru mewujudkan prinsip keseimbangan (check and balances) untuk meningkatkan status ke tahap penyidikan dan penetapan tersangka ke tahap terdakwa hingga menjadi terpidana atas kasus hukum yang menjeratnya. Mahkamah Konstitusi sendiri berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji un-

dang-undang terhadap UUD RI 1945, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD RI 1945, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum baik pilkada, pilpres ataupun pileg. Kaitan dengan kewajiban, Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap Negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya, atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung (MA). Me-

nurut ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasca Perubahan Keempat (Tahun 2002), dalam struktur kelembagaan Republik Indonesia terdapat (setidaknya) 9 (sembilan) buah lembaga negara yang secara langsung menerima kewenangan langsung dari UUD. Kesembilan lembaga tersebut adalah DPR, DPD, MPR, BPK, Presiden, Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. Mahkamah Konstitusi dapat dikatakan mempunyai kedudukan yang sederajat dan sama tinggi dengan Mahkamah Agung. Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung samasama merupakan pelaksana cabang kekuasaan kehakiman (judiciary) yang merdeka dan terpisah dari cabangcabang kekuasaan lain, yaitu pemerintah (eksekutif ) dan lembaga permusyawaratanperwakilan (legislatif ). (bersambung)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

BC3

LEMBAGA Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cianjur melaku­ kan Bakti sosial bagi masyarakat yang menderita sakit Hernia dan Bibir Sumbing di kantor sekreta­ riat Cianjur PCNU Cianjur, Kamis (09/02/2017). Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) Bekasi. Menurut Ketua PCNU Cian­

Penderita Bibir Sumbing Masih Tinggi Cianjur. “Seperti terlihat hari ini, sebanyak 77 pasien dari ber­ bagai kecamatan, terutama kecamatan Cianjur selatan yang meng ikuti program ini, dan bagi LKNU Cianjur un­ tuk semakin meningkatkan pelayanan sehingga kehadi­ ran LKNU semakin dirasakan manfaatnya terutama oleh ma­

jur, KH. M. Choirul Anam me­ ngatakan masalah kesehatan merupakan salah satu problem yang belum bisa ditangani se­ cara keseluruhan oleh pemerin­ tah melalui BPJS, terutama pen­ derita Hernia dan Bibir sumbing. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pasien yang ikut program gratis yang diseleng­ garakan secara periodik LKNU

syarakat Cianjur,” ungkapnya. Koordinator acara, Elis Suryani menyebutkan bahwa kegiatan terse­ but merupakan kegiatan rutin untuk penyakit Hernia dan Bibir Sumbing. Dia menerangkan selain baksos rutin, ada juga baksos untuk peme­ riksaan mata dan operasi katarak yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Cicendo Bandung, rutin dilak­ sanakan 3 bulan sekali. (cr8)

BERITACIANJU

R/ CR8

GEULIS

Menari Butuh Kelenturan Agar Bisa Berhasil DITA Amelia, mojang kelahiran Cianjur tahun 1995 tercatat sebagai pengajar Tari di Sanggar Seni Sekar Panghegar. Tari sudah menjadi salah satu bagian hidupnya, beragam tarian telah dikuasainya baik Dita Ame tradisional maulia pun modern. “Banyak yang minta diajari tari Jaipong Sunda, tetapi jika dari anaknya minta diajarkan tari kreasi juga bisa, bahkan ada juga yang minta diajari tari India,” katanya. Dalam mengajar, sambung Dita, hambatan utama adalah kelenturan dari anak didiknya sendiri terutama pada tari Jaipong pada ‘ukal-ukel’ dan ‘ugal-ugel’ tari. Sedangkan pada tari modern tidak ada hambatan yang menyulitkan anak didiknya. “Biasanya dalam belajar tari butuh berbulan-bulan untuk menguasainya, tetapi hanya untuk ujian praktik, semampunya anak saja. Contoh saja pada tari Jaipong dibutuhkan waktu antar 2 hingga 3 bulan untuk dapat menguasainya asal rajin berlatih, itu latihan 3 kali dalam seminggu,” ungkapnya. Pada setiap anak didiknya ia selalu berpesan agar dalam berlatih selalu serius, fokus, dan jangan banyak bermain, sehingga dapat segera menguasai tari yang sedang dipelajarinya. (cr8)

ZOOM! Puncak Gunung Gede

DOK/BERITACIANJUR

ALAM INDAH - Keindahan alam gunung gede ternyata cukup indah begitu sampai puncaknya. Ketakjuban atas kenyataan tersebut menunjukkan bahwa alam begitu indah untuk dijaga dengan tidak merusaknya namun melestarikannya.

Ratusan Gram Ganja Disita Polisi Pelaku Berhasil Ditangkap Setelah Mendapat Informasi dari Warga JAJARAN Polres Cianjur mengamankan daun ganja kering seberat 873 gram di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

S

elain itu juga berhasil mengamankan pelakunya berinisial DD (46) sebagai pengedar dan penyalahguna narkotika jenis ganja, Kamis (9/2/2017) sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Kepala Satuan Reserse (Kasat Res) Narkoba Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan, mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari informasi yang diterima petugas terkait adanya seorang warga yang diduga memiliki narkotika jenis ganja. Dia menambahkan, berdasarkan laporan masyarakat tersebut jajarannya langsung melakukan pengejaran dan tak berselang lama pelaku kempemilikan narkoba jenis ganja berhasil diamankan petugas.Pelaku kemudian ditangkap tanpa melakukan perlawanan di rumah kontrakannya. “Tersangka merupakan warga Kampung Panum-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Kampung Akhlaqul Karimah, Mewujudkan Keluarga Kriteria 5 Sehat UPAYA mewujudkan Cianjur sebagai kota santri dipelopori dengan pembentukan 3 Kampung Akhlaqul Karimah di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Desa Jatisari Kecamatan Bojongpicung dan Desa Ciherang Kecamatan Pacet. Sesuai dengan program Bupati Cianjur yang ingin menciptakan peradaban akhlakul karimah di kabupaten Cianjur. Yang pada pilot projectnya terdapat 3 kampung Ahlakul Karimah yaitu pada Sukaratu, kecamatan Cibiuk, Jati Sari kecamatan Bojong Picung dan Desa Ciherang Kecamatan Pacet. Menurut anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Muhamad Toha, menanggapi Kampung Ahlakul Karimah

BERITACIANJUR/ CR8

adalah sebuah konsep yang harus memiliki indikator keberhasilannya. Fokusnya di keluarga maka akan lebih mudah dalam mendata keberhasilannya, dan mengukur peningkatannya. Untuk di Cianjur saat ini ada istilah Keluarga Utama dengan 5 in-

dikator sehat dalam menentukannya. “Sehat Rohani, Sehat Intelektual atau pendidikan, Sehat Fisik, Sehat Finansial atau ekonomi, dan yang terakhir adalah sehat sosial,” ungkapnya. Dirinya menjelaskan bah-

Rahayat ,kuma jadhina lamun Rahayat geus teupercaya deui ? loba gawe anu mubah duit Rahayat dimumurah padahal Rahayat bhutuh irup lalughina , bandha nu aya di bhongkar trus jieun deui anu to lumrah ti karuun jeung ti ajalina tapi isukna di bhongkar deui,cohagna midulur ka ujub baraya ka ria teu paralun ku takabhur. Raden Indrajit,ayeuna ku urang kesaksian yen tinu mastaka keluar asep anu terus jadhi belendhung sigha babalonan berudak tah ceuk Peririmbon, upami Gusti Prabhu kitu kilakilana di ieu Nagri baris aya bancang pakewuh.” Raden Indrajit naros

deui,” baruk kitu,uwa Iogog naon kira-kirana anu baris kajantennan sabada Rama Prabu ngaluarkeun belendung haseup tina salirana?“ Lurah Togog ngawaler ,“ Rupina naon-naonna anu bharis kejadian,uwa oge can nyao margi rusiah yang widi urang mah salaku manusa ciptaanna ukur bisa ngarasa anu baris kejadhian oge wajibna ,caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket.” Kala Degil ngilu nyarita,” Werrrr huwa Togog,lamun pamingpin jumago ieu aing uyah kidul nepikeun lamun rek barang jieun nanaon teh kumaha alus ceuk dirina sorangan,eta kila-kila naon ?” (Bersambung)

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2017 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Sukma Rahwana (bag. 14) NGADANGU ceuk adina kitu,Kala Degal biwirna rada nyunghid tuluy nyarita sorana ngirung,” Eum ah, ari taeun teh sok kitu si sadi mah teukaur teu kabagean alas sok ngabocorkeun rusiah aeb lanceuk.” Kajadian Raja Rahwana ngaluarkeun belendung tina salirana teh ,pikeun Lurah Togog mah benten pamendak,malih waktos harita teh malah humandeuar saurna,”Lho lho loh loh ala biung tewas tewas.” Raden Indrajit sareng nusanesna , ngadangu humandeuarna Lurah Togog anu sarupi kitu hareraneun teras Raden Indrajit naros,”

Hem uwa Togog, naha kunaon tiasa sasauran kitu ? “ Nusanesna oge sami pada naroskeun saur manuk,” Kunaon,kunaon,haya kunaong hay,werrr kunaon Kangjeng Togog Sarhudi ?” Lurah Togog nerangkeun hal kila-kila anu kedah di baca tur kahartos ku sadayana saurna,” Lho lho lhoh hohohoh,kulo di sebhut kangjeng asa ngedenge di berita Cianjur nyaeta aya hiji jalma anu nyieun dhuit cukup ku ngagharo bhujur heuheuheuh,kieu Raden Indrajit,Hirupna manusa hento leupas tina kembangna kajadian hirup anu sering di sebut tanda-tanga atawa ceuk basa Sunda didebut kila-kila,aya tanda ti anu

bangan RT 002/001, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugeunang. Untuk tersangka, kami tangkap di rumah kontrakannya di Kampung Longkewang RT 01/05, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang,” jelas Cepi, kepada “BC”, Kamis (9/2/2017). Dia menyebutkan, dari tangan tersangka jajarannya berhasil mengamankan 12 bungkus kertas koran yang berisikan daun ganja kering dengan berat 873,4 gram, satu buah kantong plastik warna hitam, satu buah tas soren warna hitam, dan satu unit handphone merk Samsung warna putih. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjur. Dan dikenakan pasal 114 ayat (1) jo pasal 111 (1),” katanya. (angga)

Maha Kawasa kumangrupa Alam atawa ilapat oge aya tanda ti sikep prilaku anu leupas ti bhiasana tah, selila Gusti Prabu ngeuyeuk di ieu Nagri geus loba ketakna anu mahiwal diantarana wae,lelewana teu akur jeung sedulur koma ka Rahayatna padaal bisa jadi pangagung teh meunang kepercayaan

wa dengan 5 sehat tersebut, maka target keluarga utama dapat dicapai dan dapat dilihat keberhasilannya. “Sehat Rohani, yaitu keluarga harus giat dalam beribadah, kemudian indikator sehat intelektual atau pendidikan, baik dari orang tua atau anggota keluarganya, apakah sudah wajar pendidikan nasional 9 tahun atau 12 tahun,” ujarnya. Ia menjelasakan, bahwa yang ketiga sehat isik, keluarga sudah mempunyai jaminan kesahatan atau tidak, dan bagaimana dalam menanganinya, keempat sehat inasial atau sehat ekonomi, karena ekonomi sangat berpengaruh dalam kehidupan keluarga. “Dalam Sehat ekonomi,

kalau perlu diciptakan pioneer-pioner wirausahawan di kampung itu, di support berbagai keperluannya, karena seorang wirausahawan dapat membuka lapangan kerja hingga 10 orang tenaga kerja,” jelasnya. Pada indikator terakhir yaitu sehat Sosial, Ia menjelaskan keluarga jangan sampai bersifat individualistik, harus bisa bersosial dengan masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang dapat saling bekerjasama dan saling tolong menolong. “Diperlukan juga tim penilai pada keluarga utama yang ada, sehingga dapat diketahui mana yang pra keluarga utama sehingga dapat ditingkatkan menjadi keluarga utama,” bebernya. (cr8)


BC4

BeceKampus

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Seminar Nasional “Self Building” HELLO guys! Kali ini tim Bece Kampus mau membahas salah satu event yang akan diselenggarakan pada minggu depan lho.

S

ebelumnya, kita bakal bercerita apa itu Seminar Self Building. Nah, jadi seperti ini guys! Seminar merupakan sebuah acara rutinan yang dilaksanakan salah satu universitas swasta di Cianjur, yaitu Universitas Putra Indonesia (UNPI). Ini adalah k a l i kedua

dari angkatan sebelumnya bagi Fakultas Ekonomi. Ini penjelasan tentang seminar itu sendiri, “sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan”. Dalam Seminar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa/i di Kampus UNPI, bertemakan Self Building. Acara ini sendiri akan dilaksanakan pada 18 Februari 2017 mendatang. Bertempat di Auditorium Yuyun Moeslim Taher UNPI Cianjur, pada Sabtu pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dengan fasilitas, berupa serti-

fikat, snack, dan doorprize menarik. Namun, dalam acara ini ada biaya administrasi. Untuk jenjang mahasiswa/umum dikenakan biaya sebesar Rp35 ribu, untuk kalangan pelajar hanya dikenakan biaya Rp20 ribu saja. Dan bila ingin membeli di tempat pada hari H, dikenakan biaya sebesar Rp50 ribu. Adapun narasumber/bintang tamu dalam acara ini, yakni Iwel Sastra sebagai Stand Up Motivator, Kang Abay sebagai Motivasinger, Coach Arief sebagai Edupreneur, dan tentunya ada performer dari band Afterisya. Menarik kan guys acaranya? Buat kalian yang mempunyai waktu luang dan tentunya penasaran sama acara ini, silahkan saja persiapkan diri Anda dan datang ke acara ini. Tentunya, di sana Anda akan diberi ilmu dan wawasan seputar motivasi diri. “Harapan saya dengan diadakannya acara seperti ini, semua orang mempunyai kesadaran pada dirinya sendiri, agar mempunyai motivasi untuk maju dan mampu menghadapi masa yang akan datang, juga bisa meningkatkan prestasi belajar peserta seminar,” ucap Tri Ade Hawakania, selaku anggota kepanitiaan Seminar Nasional tersebut. ( job tim)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: JOB TIM

KAWAN KITA

Ingin Kuliah di Negeri Kanguru HI guys! Gimana kabar kalian sekarang? Pastinya pada sehat-sehat saja bukan! Langsung saja nih guys, kenalin kita punya kawan baru, nama lengkapnya Cintia Nova Riani, tapi sering dipanggil Cintia. Ia putri dari pasangan Dede Kuswana dan Yanti. Cintia sendiri lahir di Cianjur, pada 08 November Cintia Nova Riani 1995, dirinya juga termasuk mahasiswi yang berprestasi lho guys! Bahkan dari prestasinya itu, ia pun mendapatkan beasiswa di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur. Sejak semester 2 sampai saat ini, menurutnya, suatu hal yang sangat membanggakan baginya karena sampai saat ini tak sampai mengeluarkan biaya sedikitpun, keren kan guys! Sebelum masuk dan menimba ilmu di bangku kuliah, dara berdarah Sunda dengan zodiak Scorpio ini sebelumnya pernah menimba ilmu di SMK Negeri 2 Cilaku, Cianjur, dan juga punya hobi yang baik lho buat kesehatan, yaitu olahraga, salah satu permainan favoritnya adalah badminton. Selain hobi, ia juga mempunyai citacita yang cukup mengagumkan, yakni ingin melanjutkan pendidikan S2 di Australia. Keren kan?! Selain menyibukan diri dengan belajar, ia juga aktif di berbagai kegiatan kampus. Seperti halnya berorganisasi dalam anggota BEM-KM Prestasi Akademik Mahasiswi tingkat Fakultas Sains terapan. Adapun motto hidupnya Cintia: ‘Jangan pernah berhenti mencoba’ Kalau kalian ingin mengenalnya lebih dekat lagi, bisa cari tau di FB: Cintia Nova Riani, Instagram: @novacintia8. ( job tim)

Eskul Pramuka SMK Nurul Islam Kenali Alam dan Cintai Nusantara KEGIATAN Pramuka merupakan salah satu Ekstrakurikuler (Eskul) di SMK Nurul Islam yang telah digalakan sejak lama, Eskul inipun beranggotakan sekitar 46 orang siswa yang terdiri dari 22 orang sebagai Laksana, dan sisanya sedang menempuh Bantara. Kegiatan yang dilakukan pada saat Eskul Pramuka sendiri, meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), Penjelajahan (Wide Game), Latihan Bersama, Perkemahan, Pameran, dan Darmawisata. Eskul ini juga kerap mengikuti berbagai perlombaan, salah satunya seperti pada saat bulan lalu, yaitu mengikuti event AWI Garing yang diselenggarakan oleh Kwarcab tingkat Kabupaten

FOTO: IST

Cianjur dan berhasil mendapat kejuaraan bongkar pasang tenda, menjadi Juara ke-2, dan Juara 2 Nafigasi Darat. Kegiatan Pramuka SMK Nurul Islam inipun kini dibimbing

langsung Mahmudin, dan Nurul Pitri, serta dibina oleh Wawan Hermawan. Saat ini, Kamabigus Pramuka dipimpin Aceng Sirojudin. Juru Adat Fazri Fahrizal dan Tuti Winingsih, Pradana/

Ketua Putra Dede Yusuf Jaelani, Pradani/Ketua Putri Risma Audina, Krani/sekretaris Ridwan Riswanda, Bankir/Bendahara Dara Amalia dan Ai Suminar. Kegiatan Eskul ini rutin

dilaksanakan setiap Jumat. “Harapan saya, agar lebih banyak kaum kaum muda yang bisa membangun, dan saran junjung tinggi prinsip pramuka,” harap Wawan selaku pembina pramuka di sekolah tersebut. Menurut Wawan, ‘Kepramukaan juga harus menjunjung prinsip’, sebuah prinsip bukan saja untuk mencapai hasil yang maksimal akan tetapi sebuah prinsip sangat penting untuk menentukan langkah kita ke depan. Kegiatan Kepramukaan bukan saja hanya mengenal barisberbaris, akan tetapi dengan pramuka kita bisa lebih mengenal alam dengan baik dan lebih mencintai Nusantara tentunya, baik mengenal keindahan alamnya maupun mencintai keragaman Budaya Bangsa. ( job tim)

Ratusan Siswa Jadi Peserta Lomba Pentas Seni PAI GUNA meningkatkan kualitas pendidikan Sekolah Dasar (SD), khususnya di bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI), sedikitnya 650 orang siswa dari 22 SD Negeri di Kecamatan Haurwangi, menggelar lomba pentas seni tujuh macam sub bidang studi, yaitu MTQ, Hifdil Quran, Dacil, Gerakan Sholat, Cerdas Cermat, Kaligrafi, dan Kasidah, baru-baru ini. Kegiatan atau acara yang dipusatkan di SD Negeri Buniayu 2 Desa Kertasari, kecamatan setempat inipun dihadiri unsur Muspika, Kepala UPTD Pendidikan setempat, pengawas Guru PAI (GPAI), dan tokoh masyarakat setempat. Oon Mulyadi (54), selaku Ketua Panitia pelaksana kegiatan lomba Pentas Seni PAI Kecamatan Haurwangi mengatakan, dilaksanakannya acara tersebut tida lain untuk meningkatkan kualitas pendidikaan khususnya di bidang studi PAI. "Karena lomba tersebut merupakan suatu bentuk tolok

ukur untuk mengukur prestasi kemampuan seluruh peserta didik SD yang ada di Kecamatan Haurwangi," ujarnya. Selain itu, sambung dirinya, seluruh juara pertama pada lomba pentas seni PAI SD tersebut, nantinya akan diikut sertakan buat mengikuti perlombaan Pentas Seni PAI di

FOTO-FOTO: APIP SAMLAWI

tingkat kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan pada 22 Maret 2017 di Kecamatan Ciranjang. "Sebelumnya, seluruh pe-

serta yang akan menjadi duta piala lomba tingkat kabupaten, terlebih dahulu dilaksanakan pelatihan, bimbingan dari pihak panitiia dan tidak terlepas dari adanya persetujuan pihak or-

angtua para siswa tersebut," imbuhnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Haurwangi, H Iva Vais menambahkan, dalam lomba pentas seni bidang studi PAI ini selain dilaksanakan ulangan harian, tes ulangan umum, juga lomba pentas itu merupakan salah satu bentuk tes untuk mengukur kemampuan seluruh peserta didik dan sekaligus merupakan suatu pesta bagi seluruh peserta didik SD Negeri yang ada di Kecamatan Haurwangi.

"Karena lomba PAI tersebut dilaksanakan setaun sekali, juga diharapkan kedepannya kualitas pendidikan seluruh TK/SD Negeri yang ada di Kecamatan Haurwangi, lebih meningkat lagi dibanding tahun sebelumnya," ucapnya. Di lain pihak, Kepala SD Negeri Buniayu 2, Undang Saripudin menuturkan, dengan dilaksanakannya Pentas seni PAI, pihaknya merasa bangga karena semua itu merupakan suatu motivasi untuk seluruh siswa SD, hingga nantinya akan banyak siswa yang berminat belajar membaca, menulis Alquran, Hifdil Quran, Syahril Quran, MTQ, dan pengetahuan Agama Islam lainnya. "Menjadi juara lomba itu bukan ukuran, tapi itu hanya sebuah anugerah saja, yang paling penting seluruh siswa SD Negeri Buniayu 2 benar-benar termotivasi hingga kedepannya berminat untuk melaksanakan belajar seluruh bidang studi, juga sekaligus tidak malas untuk masuk sekolah,' harapnya. (apip)


BC5

GoCipanas mudahan legalitas juga berdampak kepada mudahnya pelaku usa­ ha untuk mendapatkan bantuan berupa prog­ ram ataupun permoda­ lan dari Pemkab Cianjur. “Intinya dengan adanya legalitas itu, semakin membuat mereka tenang untuk menjalankn serta mengembangkan usaha­ nya,” katanya. Namun dirinya mengingatkan, per­ modalan yang diberikan kepada UKM harus be­ nar­benar diperhatikan dan tepat sasaran khu­ sus bagi yang sudah ter­ gabung dalam sebuah kelompok usaha. “Jangan sampai ha­ nya mengajukan bantu­ an, ternyata kelompok­ nya tidak ada. Karena biasanya peme­ rintah me­ ngucurkan bantuan, bagi kelom­ pok UKM dan ini ha­ rus benar a d a n y a ,” tandas­ n y a . (heri)

Heli Kuswandi Camat Cipanas

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Lima KK Terpaksa Harus Diungsikan

Kecamatan Cipanas Sambut Baik Pelimpahan Kewenangan IUMK CIPANAS­Pemerintah Kecamatan Cipanas menyambut baik pe­ limpahan kewenangan pemberian Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) se­ suai Peraturan Bupati Cianjur Nomor 46 tahun 2016. Hal itu, untuk men­ dorong kemajuan roda perekonomian masya­ rakat di wilayah itu. “Kalaupun akan di­ limpahkan kewenangan IUMK, sangat bagus untuk mempercepat pe­ layanan, mempermu­ dah dan mempermu­ rah ongkos pengurusan izin yang dikeluarkan masyarakat,” ujar Camat Cipanas, Heli Kuswan­ di, kepada “BC”, Kamis (9/2/2017). Menurutnya, Cipanas sebagai salah satu penunjang pereko­ nomian di Kabupa­ ten Cianjur saat ini banyak terdapat UKM yang didiri­ kan pelaku usaha. “Kalau pelaku usa­ ha sudah memiliki legalitas yang res­ mi, perekonomian masyarakat akan tumbuh dan ber­ gerak,” kata­ nya. D i ­ sisi lain, sambung He l i , k e ­

+Cianjur Selatan

Cirut Dilanda Hujan dan Angin Kencang SEDIKITNYA lima kepala keluarga (KK) di Kampung Tugaran RT 01/12, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas harus diungsikan ke lokasi yang lebih aman, setelah rumah yang mereka tempati terancam tertimpa pohon.

K

ondisi itu, disebabkan hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Cianjur bagian utara, Kamis (9/2/2017) sejak pagi hingga siang hari. Pantauan “BC”, sebuah pohon Mahoni berukuran besar di sisi Jalan Raya Utama Desa Cibodas, Kecamatan Pacet tumbang diterpa angin, meski tidak ada korban jiwa namun sempat membuat arus kendaraan yang melintas tersendat. Bahkan lampu hias setinggi lima meter di depan pusat kuliner di Jalan Raya Cipanas patah dan terjatuh menimpa pot bunga, sedangkan di Kan-

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

tor Kecamatan Cipanas tiang bendera patah serta rumah dinas camat hampir tertimpa pohon yang tumbang. Informasi yang dihimpun, kelima kepala keluarga yang harus diungsikan ke lokasi lebih aman di Kampung Tugaran RT 03/12, yakni rumah milik Asep, Nanang, Giri, Ismail dan Azis. “Kami sudah imbau pemilik rumah untuk mengungsi sementara ke lokasi aman, karena anginnya sangat kencang dan khawatir tertimpa pohon,” ujar Ketua RT 03/12, M. Nasir, kepada “BC”. Menurutnya, lokasi yang

ditempati warga di Kampung Tugaran memang rawan terkena pohon tumbang. Selain berada di ketinggian juga banyak rumah yang dibangun di tepi tebing. “Apalagi banyak pohon yang usianya sudah tua dan perlu dipangkas,” ucapnya. Sekretaris Desa Sindanglaya, Usep Suryatna mengimbau warga untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Sebab dikhawatirkan, sewaktu-waktu bisa saja terjadi bencana seperti pohon tumbang akibat angin kencang. “Kami khawatir

pada waktu malam hari disaat banyak warga sedang istirahat, apalagi menjelang tengah malam,” katanya. Sebagai antisipasinya, Usep meminta seluruh Ketua RT untuk mengaktikan kem­ bali kegiatan siskamling di wilayahnya masing­masing. “Kalau ada pohon yang diang­ gap rawan dan usianya sudah tua, lebih baik dipangkas dari­ pada mengancam keselama­ tan warga,” katanya. Sementara itu, Fungsional Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE usai memantau loka­ si pohon tumbang juga meng­ ingatkan seluruh perangkat

RT dan RW di wilayah lebih waspada dan segera melapor­ kan ke desa serta kecamatan jika ada kejadian. “Kalau ada kejadian segera laporkan, apalagi para Ketua RT dan RW sudah dibekali alat ko­ munikasi Handy Talky (HT),” tandasnya. (heri)

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR JL KH HASYIM NO. 29 WARUJAJAR CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila, H Wildan

Bandeng Crispy Pak Kamil

Telor Asin HH Cianjur, Kang Adrian

Sandal Gunung Naratas Pak Asep

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal, Sedia Kremes Ubi Ungu

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Kue Ali Muruhmuy, Tiktuk Gaul dan BangketLina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit & Kripik Talas Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Aneka Snack Tradisional, Ramadhan Kue

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah


BC6

SabaDesa! JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Takokak Dipersiapkan Menjadi Tujuan Wisata Sejarah M

elihat potensi itu, B u p a t i Cianjur, Irvan Rivano Muchtar berencana akan menjadikan wilayah Kecamatan Takokak sebagai salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Cianjur. Rencana tersebut diungkapkan Bupati saat meninjau langsung ke lokasi, seusai melaksanakan giat Syiar Saba Lembur”Cianjur Ngawangun Lembur” ke Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak beberapa waktu lalu. Menurut orang nomor satu di Cianjur itu, tugu pahlawan Cigunung Tugu

bisa menjadi sebuah media pembelajaran sejarah, tidak hanya bagi pelajar tapi bagi masyarakat yang datang berkunjung ke lokasi. “Akan kita coba rancang dan benahi lokasinya. Kita tata lagi supaya terlihat apik dan lebih menarik pengunjung,” ujarnya. Bupati menyakini keberadaan tugu itu bisa dijadikan sebagai objek wisata sejarah, karena di lokasi tersebut dulunya merupakan tempat gugurnya para pejuang kemerdekaan yang menjadi korban pembantaian penjajah . “Makam-makam ini sangat potensial dijadi-

kan wisata sejarah. Anak cucu kita bisa memahami serta menghargai pengorbanan para pendahulunya,” katanya. Selain itu, sambung Bupati, melihat kondisi alamnya yang masih segar dan mempesona. “Ke depan wilayah Takokak ini akan kita kembangkan untuk obyek wisata andalan,”imbuhnya. Sementara itu Kepala Desa Pasawahan, Saehudin M Noor, menyambut positif rencana pemk-

ab Cianjur yang akan menjadikan wilayah Takokak menjadi destinasi wisata Kabupaten Cianjur, khususnya keberadaan taman makam pahlawan Cigunung Tugu menjadi lokasi yang diandalakan. “Kalau rencana ini direalisasikan tentunya akan sangat membanggakan. Tak hanya itu, seiring banyaknya pengunjung otomatis bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya. (nuki)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

SELAIN memiliki kekayan alam yang potensial, Kecamatan Takokak juga memiliki sebuah situs budaya yang kaya mengandung nilai sejarah bangsa. Salah satunya yaitu keberadaan tugu pahlawan Cigunung Tugu di Desa Pasawahan.

NET

Sosialisasi Relokasi PKL Kurang Mengena

Cianjur Ngawangun Lembur

Syiar Saba Lembur Direspon Warga

IST

KUNJUNGAN Bupati Cianjur, Irvan Rivano ke setiap desa lewat program andalannya Syiar Saba Lembur”Cianjur Ngawangun Lembur” mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Selain mendekatkan antara pemimpin dengan rakyatnya, melalui giat percepatan pembangunan yang dilakukan di setiap kegiatan, mampu mendorong semangat warga untuk turut serta meningkatkan perkonomian desa setempat. “Sisi posistifnya sangat banyak. Percepatan pembangunan otomatis bisa mendorong peningkatan ekonomi desa setempat. Begitu juga dengan kreatiitas warga, pasti akan terpacu,”Jehan warga Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya. Jehan menambahkan, selain percepatan pembangunan, melalui berbagai pelayanan gratis yang diberikan jajaran Organsiasi Perangkat Desa (OPD) Pemkab Cianjur terhadap masyarakat, secara langsung mampu meningkatkan kembali kepercayaan warga terhadap kinerja Pemkab Cianjur yang selama ini masih

dirasakan kurang maksimal. “Masing-masing OPD bisa melihat secara langsung bagaimana antusias warga mendatangai layanan yang diberikan. Melihat itu seharusnya bisa dijadikan sebagai jalan intropeksi sejauh mana pelayanan yang sudah diberikan selama ini,”terangnya. Sementara itu Ketua Forum Pencinta Wisata Cianjur, Devi Maulana mengatakan, melalui kegiatan Saba Lembur sepertinya Bupati sudah banyak melihat sejauhmana potensi-potensi wisata ataupun hasil produk lokal yang dimiliki setiap desa yang dikunjunginya. Pihaknya berharap, ada sebuah tindaklanjut kongkrit dari pemerintah atas hasil kunjungan orang nomor satu di Cianjur itu, sehingga Saba Lembur ini tidak berkesan sekadar kegiatan seremonial. “Mudah-mudahan Bupati bisa segera merespon cepat hasil temuannya dilapangan. Khusus untuk potensi yang ada disetiap desa, sehingga keberadaan potensipotensi tersebut bisa mendongkrak perekonomian desa setempat,”tandasnya. (nuki)

RENCANA relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar rest area Citarum (Eks Tol Citarum), Desa/Kecamatan Haurwangi disosialisasikan pemerintah Kecamatan setempat, Kamis (9/2/2017). Sosialisasi disampaikan terhadap para pedagang, seiring akan dilaksanakannya pembangunan Masjid Raya beserta sejumlah kios di rest area Citarum. Sosialisasi tersebut, dihadiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur, Polsek Bojongpicung dan unsur muspika lainnya. Camat Haurwangi, Djadjat Sudradjat mengatakan, sosialisasi ini dilakukan tiada lain untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang, sehingga bisa memudahkan mereka pada saat relokasi dilakukan. Pasalnya kata Djadjat, jika tidak disosialisasikan

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

terlebih dahulu, pihaknya khawatir bisa terjadi sesuatu yang tidak diharapkan seperti halnya proses relokasi saat para pedagang masih berjualan di pinggir jalan raya. “Mudah-mudahan lewat sosialisasi ini, para pedagang bisa lebih paham dan mengerti. Sehingga

pada saat pelaksanaannya bisa kondusif,”ujar Djadajat saat ditemui di aula kantor Kecamatan Haurwangi seusai menyampaikan sosialisasi. Rencannya, kata Djadjat, para pedagang yang ada di rest area itu akan dipindahkan sementara di lahan milik PU Binamarga Provin-

si Jawa Barat (sebrang rest area,red), meskipun untuk kepastian itu pihaknya harus menunggu keputusan Pemkab Cianjur. “Keputusannya memang belum inal, masih perlu di musyawarahkan terlebih dahulu dengan pihak Pemkab Cianjur,”ucapnya.

Pedagang Kurang Puas Sayang, sosialisasi yang disampaikan pihak Kecamatan ini tidak mengenai hati para pedagang. Mereka mengaku kurang puas, dikarenakaan isi sosialisasi tidak menyebutkan secara tegas soal waktu dan kepastian lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi relokasi. Salah seorang pedagang, Restiawan (45) mengatakan, seharusnya sosialisasi menyebutkan secara tegas kapan waktu pelaksanaan relokasi akan dilakukan, selain itu sudah menentukan dimana para pedagang nantinya akan ditampung sementara. “Kalau soal itu para pedagang juga sudah paham dan jelas. Harusnya sosialisasi sekarang itu sudah mampu menentukan kapan dan dimana tempat untuk relokasi para pedagang, juga bagaimana teknisnya,”ucapnya. (apip)

Sejarah Lapang “Huve” WILAYAH Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur diyakini menyimpan segudang cerita sejarah perjuangan kemerdekaan, Lapang Huve salah satunya. Konon pada saat masih bernama Ciranjanggirang, lokasi tersebut menjadi saksi bisu terjadinya pertempuran antara pejajah Belanda dan Jepang memperebutkan Huve, hingga akirnya berhasil dikuasi kembali pasukan TNI. Salah seorang Tokoh Masyarakat Kampung Babakan Soka, Desa Neglasari, Nandang Sasmita (77) mengatakan, berdasarkan cerita turun temurun, pada saat itu Huve merupakan basis markas tentara pa-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

sukan penjajah Belanda, sekarang ini dijadikan perkantoran Balai Pertanian Benih Padi (BPBP) milik Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Bo-

jongpicung. Nandang menuturkan, waktu tentara Belanda menempati markas Huve tidak begitu lama, mereka terpaksa menyingkir setelah berhasil dihalau pa-

sukan Jepang. Namun keberhasilan tentara Jepang merebut markas Huve dari pasukan Belanda tidak berlangsung lama, karena merekapun terpaksa harus meninggalkan Huve setelah dipukul mundur pasukan Belanda Panyelang (sebutan orang Sunda,red). “Pasukan Belanda Panyelang juga tidak lama tingal di Huve. Markas berhasil direbut pasukan TNI, kalau tidak salah dari bataliyon 303 yang sekarang bermarkas di Banten,”ujar Nandang. Jadi kata Nandang, jangan heran kalau sekarang di sekitar lingkungan Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang dan Haurwangi

sering ditemukan peluru mortil, magasen, granat dan alat perang lainnya, karena kawasan itu merupakan basis tempatnya penjajahan. “Asalnya nama Huve berawal dari ucapan Huye bahasa Belanda yang artinya “Selamat”. Tapi karena warga pribumi sering menyebut Huve, akhirnya sampai sekarang ya nama Huve yang dikenal masyarakat luas,”terangnya. Nama Huve hingga kini menjadi terkenal, utamanya pada lapangan sepak bolla “Lapang Huve” warisan dari penjajah Belanda, lapang tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu situs peninggalan Belanda. (apip)


BC 7

Cianjur News+

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

... Komisi I DPRD Cianjur Terjebak Longsor di Ciwidey Saat Kunker DARI HAL 1...

Menurut Tika, material longsor menutupi ruas jalan sepanjang 200 meter lebih, hingga tidak bisa dilalaui sama sekali kendaraan. Besarnya longsor, sempat membuat kaget semua anggota dewan yang sedang berada di dalam mobil. “Kita sendiri memang sempat panik, namun beruntung longsor hanya terjadi di lokasi depan rute jalan yang akan kita lewati,” terang Tika menjelaskan kondisi dilapangan saat dirinya dan sejum-

lah anggota Dewan Komisi I DPRD tertahan, akibat terjebak longsor Tika menjelaskan, keberangkatannya ke Naringgul memang sengaja mengambil rute jalur Ciwidey, karena kondisi jalan lebih bagus dan lebih dekat. Namun, memang sebelum keberangkatan tidak diperhitungkan cuaca yang saat ini sedang puncaknya musim hujan. “Keberangkatan kita untuk mengetahui pelaksanaan program yang di danai ADD dan DD di Desa Naringgul. Namun kemungkinan, mun-

dur dari jadwal yang telah ditentukan, karena evakuasi material longsor masih dilaksanakan,” bebernya Sementara itu, Iwan Kartiwan Pengurus salah satu partai di Kecamatan Naringgul, mengungkapkan, longsor yang terjadi di jalur Ciwidey – Cianjur, bukan kali pertamanya terjadi. Setiap hujan deras, tebing di jalur jalan itu sering ambrol dan menutupi badan jalan. “Makanya kita warga di Naringgul, tidak pernah melakukan perjalan di saat hujan deras berlangsung. Warga sudah mengetahui kalau se-

tiap hujan, sudah pasti akan longsor dan berbahaya terhadap keselamatan,” Kata Kartiwan. Kartiwan mengungkap, longsor yang terjadi akibat tidak adanya tanggul penahan yang berada disekitar lokasi kejadian. Padahal, hampir seluruh tebing di sepanjang ruas jalan Cianjur-Ciwidey, rentan dengan longsor. “Memang ada yang sudah dibangun penahan longsor, namun itu hanya di beberapa titik saja. Padahal hampir semua ruas jalan di daerah ini rawan dengan longsor,” terangnya. (rustandi/heri)

Sejumlah Pihak Minta Hentikan Penekanan Ulama JAKARTA - Sejumlah tokoh dan aktivis aksi Bela Islam terus dtekan oleh alat penguasa. Kondisi ini dikhawatirkan semakin mempercepat tercapainya titik klimkas eskalasi situasi nasional. Mantan staf khusus Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief mengingatkan, menekan ulama dan tokoh-tokoh yang menjadi panutan dalam aksi 411 dan 212 sama saja semakin mengeringkan ilalang. Menurutnya ilalang yang kering, apalagi dengan sentimen agama dan ketidakpuasan yang besar harus dipadamkan dengan cinta dan pengertian, bukan hukum. “Munarman, Habib rizieq, ustaz Bachtiar Nasir terus menerus ditekan. Rumah Presiden dan kantor NU di

demo hanya untuk kepentingan seseorang,” ujar Andi dalam akun Twitter @andiariefaa, Rabu, 8 Februari 2017. Dia menilai sikap menekan para tokoh dan aktivis Bela Islam itu diakibatkan kurang pahamnya penguasa dalam mengatasi situasi nasional. Dia menuturkan, jika masyarakat sudah mencapai puncak kemarahannya sulit untuk dibendung “Di pelosok-pelosok, di warung-warung makan, di kumpulan-kumpulan anak dan dewasa semua sudah bicara apakah ilalang kering akan terbakar, dengarlah tuan,” katanya “Di pelosok-pelosok, di warung-warung makan, di kumpulan-kumpulan anak dan dewasa semua sudah bicara apakah ilalang kering akan terbakar, dengarlah

tuan,” katanya Seperti diketahui Polda Jabar menetapkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus dugaan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik. Kepastian itu didapat selepas gelar perkara yang dilakukan sekitar tujuh jam pada Senin (30/1/2017). “Penyidik meningkatkan status Rizieq Shihab dari saksi terlapor menjadi tersangka,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus. Gelar perkara yang dilakukan kali ketiga ini berlangsung dari pukul 11.00 hingga pukul 18.00 WIB. Yusri menyebut, total saksi yang sudah dimintai keterangan sebanyak 18 orang.(net/rustandi)

... Desa Gudang Jadi Lokasi Gerakan Tanam Serempak DARI HAL 1...

“Kita ingin saat pelaksanaan panen nanti, ketersedian gabah padi untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Cianjur, cukup memadai. Ini jelas akan berdampak terhadap peredaran beras dari luar daerah,” kata Wabup saat ditemui di acara pelaksaan tanam serempak. Wabup menambahkan, Cianjur terkenal dengan sentra berasnya, sehingga harus dipertahankan dengan baik. Kalau sistem tanam padi tidak mengikuti

pola tanam yang baik, jelas hasil yang diperoleh tidak akan maksimal. “Ya dengan sistem sekarang, kemungkinan tersedianya gabah kering giling, sangat tinggi dan itu cukup membantu pemerintah dalam melaksanakan program swasembada pangan. Pola sekarang harus dipertahankan dan hanya sekedar di Cikalongkulon,” jelas Wabup. Sebelum kegiatan, para pejabat yang datang untuk kegiatan tanam serempak, juga sempat mendatangi Balai Pertanian Benih Padi (BPBP) Cihea Kecama-

tan Bojongpicung. Saat itu, Danrem 061 Suryakencanca Kolonel Inf. Mirza Agus melihat sejumlah mesin pengolahan padi. Dikatakan Mirza Agus, dirinya ingin tahu operasional proses pengolahan padi. Kebetulan, jajarannya mendapat tugas melaksanakan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T). Dengan ketersedian alat dan gudang, Mirza mengaku, TNI bisa melakukan kerjasama dengan baik. Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan padi BPBP Cihea Bojong-

picung H. Unang Iskandar menjelaskan, lahan sawah pertanian milik Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat yang dikelola BPBP Bojongpicung seluas 232,5293 Ha, sedangkan yang dikelola sekarang untuk dijadikan benih padi kelas FS hanya seluas 75 Ha. “Sisanya dijadikan tanaman benih padi. Semoga kejasama terealisasikan secepat mungkin karena berimbas pada penambahan tenaga pekerja dan dapat meningkatkan perekonomian seluruh warga Kecamatan Bojongpicung,” ucapnya (rustandi/apip)

... Soal WNA Kota Bunga Tunggu Ketegasan DARI HAL 1...

“Setiap kali ada persoalan yang berkaitan dengan orang asing, selalu saja Kota Bunga itu dibawa-bawa. Padahal Kota Bunga itu kan hunian, bukan tempat penyewaan vila. Ini yang harus diperjelas, kalaupun ada yang disewakan itu persoalan pribadi pemiliknya, bukan dengan manajemen,” tegas Estate Manager Kota Bunga Cipanas, Franky Komonong saat dihubungi “BC”, Kamis (8/2/2017). Sejauh ini pihaknya se-

batas mengurusi vila bagian luarnya saja, tidak sampai kedalam. Sehingga tidak mengetahui persis siapa saja yang berada disetiap vila. “Siapa penghuni vila, kita paling tahu setelah berinisiatif sendiri mengetahuinya melalui petugas keamanan. Termasuk keberadaan orang asing yang menghuni vila, tapi hanya sebatas tahu tidak sampai ke dokumennya,” kata Franky. Terkait keberadaan orang asing yang menghuni vila diareal Kota Bunga, seharusnya aparat kepolisian bernai bertindak tegas

untuk menertibkan. Jika keberadaanya menghuni di tempat penginapan ilegal, sudah seharusnya dilakukan penertiban, apalagi itu menyangkut orang lain. “Saya rasa yang memiliki kewenangan untuk menertibkan keberadaan orang asing itu aparat kepolisian, bukan kami. Tinggal ada keberanian atau tidak, itu pertanyaanya. Sebab sejauh ini keberadaanya menghuni penginapan ilegal itu masih saja berlangsung,” ungkapnya. Franky tidak menampik, sejak adanya vila di areal

Kota Bunga yang disewa-sewakan kepada warga negara asing itu, banyak masukan keberatan dari penghuni vila lainnya. Karena keberadaan WNA yang berasal dari Timur Tengah itu cenderung tidak tertib. “Wajar kalau penghuni vila keberatan atau komplain, karena keberadaan komplek vila Kota Bunga ini sifatnya hunian, bukan penyewaan. Makanya kita berupaya agar keberadaan WNA itu tidak seenaknya berkeliaran diareal komplek, sejumlah jalan kita pasangin portal,” ungkapnya. (bis)

Sebelumnya, kabar putusnya pasangan selebritas, Joshua Suherman dan Pamela Bowie tentu mengagetkan publik. Bagaimana tidak, kemesraan mereka selama pacaran terekam rapi di media sosial Instagram dan YouTube. Terlebih, Joshua dan Pamela merupakan pasangan yang sempat berpisah lalu bersatu kembali. Keduanya pun sudah menjadi pasangan idola bagi sebagian pengguna media sosial. Penyebab kandasnya hu-

bungan mereka masih misteri lantaran Pamela Bowie tak mau berbicara banyak soal hal itu. Salah satunya adalah kesibukan masing-masing yang menguras banyak waktu. “(Kesibukan) salah satu (penyebab) ya. Ya keputusan berdua ya, lebih enak sahabatan. Masih temenan di sosmed. Enggak kayak putus terus sudah, lo musuh gue,” ucap Pamela Bowie saat ditemui di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017). (net/ rustandi)

... Putus dengan Joshua? DARI HAL 1...

Winter In Tokyo itu terlihat ogah-ogahan saat menjawab pertanyaan seputar pasangan. Hal itu lantas memancing pertanyaan lain, memangnya ada apa dengan hubungan cinta Pamela Bowie dan Joshua Suherman? Menjawab hal itu, Pamela tampak malu-malu. “Lagi sendiri-sendiri. Masih temenan kok, temenan baik banget. Kita sahabat baik,” ujar Pamela Bowie saat di-

temui di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017). Perempuan kelahiran Madiun itu pun sempat menegaskan status percintaannya saat ini. “Aku single,” tutur Pamela Bowie singkat. Jika diperhatikan, Joshua dan Pamela Bowie memang sudah tak pernah mengunggah kebersamaan di Instagram. Padahal, keduanya terkenal sebagai pasangan yang kerap mengumbar momen bahagia mereka melalui media sosial.

... 433 Guru Honorer Disumbang Kartu BPJS Ketenagakerjaan DARI HAL 1...

Dijelaskannya JKK merupakan jaminan yang memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan pada saat mulai berangkat bekerja, di tempat kerja dan sampai tiba kembali kerumah, dengan tarif Rp.

10.000/bulan. “Apabila terjadi kecelakaan sampai meninggal dunia akan mendapatkan santunan sekaligus senilai Rp. 48.000.000, biaya pemakaman Rp. 3.000.000, serta santunan berkala Rp. 4.800.000. JK di peruntukan untuk ahli waris santunan senilai Rp. 24.000.000,”

katanya. Petugas BPU BPJS ketenagakerjaan cabang sukabumi Tri Erlia Rini, menyebutkan, para guru Honorer yang menerima kartu, hanya ditanggung tiga bulan iuran. Sisanya diharapkan, dapat dibayar oleh semua guru yang mendapat sumbangan.

“Kertu ini seharusnya bisa membuat para guru menjadi tengang dalam melaksanakan tugasnya. Guru Honorer yang selama ini bekerja dengan banyak keterbatasan, dengan kartu ini diharapkan dapat membantu beberapa kepentingan lainnya,” katanya. (nuki nugraha)

... Wabup Turun Tangan Selesaikan Perkelahian Tukang Ojek dan WNA Arab DARI HAL 1...

pol) secara rutin, mengecek keberadaan turis di Cipanas. Jika ada yang bermasalah, atau diduga melakukan kegiatan melanggar hukum, langsung ditindak bekerjasama dengan pihak Imigrasi. “Semua tempat yang sering dipergunakan sebagai lokasi turis asing, wajib hukumnya melakukan pengecekan dokumen kewarganegaraan. Kalau diketahui sebagai imigran gelap, segera melaporkannya ke pihak berwajib. Jangan sampai ada pembiaran begitu saja, yang akhirnya menimbulkan masalah baru,” tandasnya. Wabup dengan tegas menyatakan, akan menindak pengelola tempat seperti hotel dan villa yang tidak melaporkan adanya dugaan tindakan melanggar hukum, atau membiarkan adanya imigran gelap yang menetap di tempat yang mereka kelola. Sanksi yang diberikan bis berupa pencabutan ijin. “Paling penting juga,

setiap tamu asing yang datang ke Cipanas, harus mau menghormati kebudayaan lokal dan berprilaku sopan. Begitu pula dengan warga pribumi, harus ramah terhadap pendatang,” tandas Wabup saat dikonfirmasi Berita Cianjur, Kamis (9/2/2017) kemarin. Wabup mengaku kaget, karena perkelahian yang melibatkan tukang ojek dengan seorang turis asing Arab Saudi, karena persoalan minuman keras. Padahal, saat ini aparat pemerintah dengan Kepolisian, sudah dengan tegas melakukan larangan miras di Kabupaten Cianjur. Bahkan, sudah sering dilakukan razia, untuk memberantas semua peredaran Miras di Kabupaten Cianjur. Keterangan yang dihimpun Berita Cianjur, perkelahian yang terjadi Selasa (7/2/2017) kemarin, berawal ketika salah seorang turis Arab meminta tukang ojek warga setempat berinisial J membelikan minuman keras. Setelah dilayani, ti-

dak mau membayar kekurangan hingga terjadi perkelahian. Kejadian itu terjadi, di Blok P depan Blok Q di Kawasan Kota Bunga, sekitar pukul 12.00 WIB, korban dipukul pelaku hingga tersungkur dan tidak sadarkan diri. Korban dikabarkan sempat dibawa ke salah satu Rumah Sakit, Rabu Dini hari kemarin. Upaya menyelesaikan masalah, Wabup langsung melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi Osama Mohammad Abdullah Al Shuaibi di Polsek Pacet. Saat itu, keluarga Korban dan sejumlah pihak lainnya melakukan sejumlah pembahasan termasuk peningkatan pengamanan dan pengawasan Wisatawan Arab Saudi Kapolsek Pacet, AKP Rusdi Hayat menyebutkan, korban mengalami luka di bagian pipi. Polisi juga langsung mengamankan pelaku dam mendalami kasus pemukulan itu. “Hingga saat ini kami masih melakukan pendalaman,” kata Kapolsek singkat. (rustandi)

... Sekcam Haurwangi Dikecam Warga DARI HAL 1...

Ketua Koordinator BPD Kecamatan Haurwangi, Dede Supyanudin, mengaku akan melakukan Matabayun alias musyawarah, dengan pihak Kecamatan Haurwangi. Bagaimanapun, jabatan Ketua BPD masih merupakan bagian pemerintah di tingkat Desa yang harus dihormati. Sehingga, segala sesuatu harus bisa dilakukan dengan Musyawarah. “Jika ada permasalahan seperti kemarin, bijaknya diselesaikan dengan cara Mutaabayun, duduk bersama untuk mencari solusi supaya tidak terulang lagi. Kalau langsung melibatkan polisi, takutnya permasalahan bukannya mereda, malah bertambah kisruh,” terangnya. Sementara itu, tokoh Pemuda Kecamatan Haurwangi, Asep Setiawan, menambahakan, banyak warga yang menyangkan sikap Dadan dalam menyelesaikan masalah pribadinya dengan Ketua BPD Desa Cihea. “Seharusnya dilaksanakan dengan cara musyawarah duduk bersama yang disaksikan pihak Kepolisian, Koramil dan Kepala Desa setempat. Bagaimanapun, kejadian itu dipicu permasalahan pelayanan pihak Kecamatan itu

sendiri,” cetusnya. Seperti diberitakan sebelumnya, cekcok mulut nyaris berujung perkelahian antara Ketua BPD Desa Cihea Nasrul Alfariz, dan Sekcam Kecamatan Haurwangi, Dadan Miharja, berbuntut panjang. Dadan yang tidak menerima kelakuan Nasrul, akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian Haurwangi. Keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian cekcok mulut antara Dadan dan Nasrul terjadi saat Kecamatan Haurwangi sedang melaksanakan Monev ke Desa Cihea, beberapa waktu lalu. Saat itu, Nasrul tiba-tiba marah dan nyaris melakukan aksi isik. Meski hampir berantem, kejadian saat itu bisa diselesaikan di lokasi kejadian. Namun karena merasa diperlakukan tidak sopan, dua hari setelah kejadian tadi, Dadan langsung melaporkan Nasrul ke Polsek Bojongpicung. Dadan beralibi, sengaja melaporkan Nasrul sebagai tindakan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Dadan tidak menampik dirinya telah melaporkan Nasrul, karena tindakan Nasrul dianggap telah melecehkan dirinya sebagai pejabat di tingkat Kecamatan. Apalagi,

tindakan Nasrul dilakukan dengan cara membentak dan memukul meja. “Sebetulnya saya sendiri heran dengan tindakan Nasrul, karena dilakukan tanpa alasan yang jelas. Saya melaporkan ini sebagai efek jera bagi dirinya agar bisa menghargai orang lain, apalagi di muka umum. Anggap ini sebuah proses untuk memberkan efek jera terhadap Nasrul,” kata Dadan saat ditemui Harian Berita Cianjur, Rabu (8/2/2017) kemarin Sementara itu, Nasrul yang juga menjabat sebagai PKH Desa Cihea, mengaukui kalau dirinya pernah terlibat adu mulut dengan Sekcam Haurwangi. Kemarahan itu, kaa Nasrul, karena tudingan Dadan soal data anak yatim piatu yang ditengarai masih mempunyai hubungan saudara dengan dirinya “Laporan soal itu, saya terima dari rekan saya sendiri sebagai Petugas PKH. Saat menghadap ke Kecamatan dalam hal ini Dadan, mengatakan ke teman saya kalau bekerja jangan seperti saya,”akunya Terkait laporan itu, Nasrul tidak mempermasalahkannya karena semua itu haknya Sekcam. “Namun saya siap menghadapi semua itu,” tegasnya (apip)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Nuansa Meeting Mengesankan Ala Novus Menawarkan Pengalaman Meeting yang Fokus Berpadu dengan Aktivitas Seru MEETING atau pelatihan di Kawasan Puncak, rasanya mulai membosankan atau bawaannya malah ingin liburan. Nah, resort Novus Giri mencoba menawarkan pengalaman meeting yang fokus, berpadu dengan aktivitas seru untuk para tamunya.

N

ovus Giri Resort & Spa merupakan resort di daerah pegunungan yang sejuk di daerah Cipanas. Dari arah Bogor, hotel ini hanya beberapa ratus meter selepas pertigaan Kebun Raya Cibodas. Resort di Cianjur ini berdiri di lahan seluas 3,8 hektar dengan kontur menuruni bukit. Ada 111 kamar dan dirancang dengan konsep tradisional natural. Ornamen kamar dominan dengan kayu, lantai batu alam dan tanpa AC, karena Cianjur sudah cukup dingin hanya dengan bermain ventilasi. Kamar-kamar dilengkapi dengan balkon yang terdiri dari kamar superior, deluxe, junior suite, pool suite, duplex suite dan juga grand pool suite. TV kabel, kulkas, air panas, safe deposit box adalah fasilitas standar di setiap kamar. Keunikan Novus Giri dibandingkan hotel sejenis di Puncak, adalah konsep akomodasi plus MICE ter-

integrasi untuk tamu korporat atau pemerintahan. Novus Giri mengembangkan bangunan dengan konsep yang mereka namakan Lodge. Lodge adalah bangunan dengan 20 kamar dalam 2 lantai, ditambah ruang meeting, dan lounge panjang dengan 4 set sofa yang menghubungkan kamar dengan ruang meeting. Ada tiga Lodge di Novus Giri yaitu Mentari, Lembayung dan Rembulan, masingmasing dengan 20 kamar dan ruang meeting. Dengan adanya 8 ruang meeting yang ada di setiap bangunan, membuat privasi meeting atau gathering terjaga. Peserta bisa fokus meeting tanpa terganggu dengan aktivitas tamu hotel lainnya. “Itu sistemnya satu lodge 20 kamar itu bisa di-booked oleh satu instansi atau perusahaan. Mereka tidur di situ, meeting di situ, ada ada lounge luas buat kongkow dengan kelompok mereka di sela meeting, ada kue-kue yang bisa diambil sendiri

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

dan bisa nonton TV bareng. Makanan pun bisa kita setting di situ, jadi nggak usah ke restoran. Jadi kegiatannya fokus,” kata Marketing Communications Manager Novus Giri Resort and Spa, Tiara Zulfaras dalam wawan-

cara kepada “BC”, Kamis (9/2/2017). Menawarkan konsep ‘one stop service’, Novus Giri punya kolam renang, lapangan tenis, basket dan futsal yang digabung jadi satu, game room dengan meja ping pong

dan permainan lain, Serai Cafe, Pool Side Lounge, The Bamboo Restaurant, Novus Art Gallery serta Daiva Spa untuk memanjakan tubuh. “Filosoi kami adalah ingin memberikan setiap tamu sebuah pengalaman, bukan han-

ya sebuah tempat menginap. Itu sebabnya kami punya Rabbit Village, kids club, berbagai fasilitas tadi dan kegiatan tur,” jelas Manager yang akrab disapa Mba Faras ini. Turis Timur Tengah, Korea dan Jepang adalah tamu

asing yang banyak menginap di Novus Giri. Room rate Novus Giri berkisar Rp 1 juta-5juta++. Layanan ciamik membuat Novus Giri tahun ini diganjar Certiicate of Excellence dari Tripadvisor. (rizky alfaraby)

Bengkel Penghasil Mesin UMKM Cianjur

Parfum Refil Masih Sangat Diburu Konsumen

PEKERJA - Seorang pekerja Guna Teknik sedang mengelas Peralatan Tambal Ban. Bengkel tersebut selama ini dikenal sebagai salah satu bengkel yang banyak mengerjakan peralatan untuk pelaku UMKM.

KEBUTUHAN parfum tas sendiri kami menjamin sepertinya tidak pernah setiap racikan parfum yang akan terhenti. Hampir se- kami buat dapat memuaskan mua orang menggunakan konsumen yang membeli parfum, mulai dari anak produk kami,” kata Reynald kecil sampai orang yang su- Yusrizal salah satu pemilik dah lanjut usia. Keberadaan reil parfum. Tedi Damala, salah satu reffil parfum sepertinya saat ini banyak diburu. Se- karyawan ‘Uchi Parfum’ lain harga lebih terjangkau, cabang Cianjur, mengungaroma parfum reffil dinilai kapkan, parfum isi ulang dapat menmemiliki khas jadi altertersendiri. natif yang Salah satu “Uchi Parfum s a n g a t tempat reffil menawarkan ekonomis parfum yang tak pernah berbagai aroma bagi orang orang yang sepi pelangparfum dari menyukai gan adalah Uchi Parfum. banyak merk yang keharuman memiHampir di mungkin sudah dan liki uang setiap kota di Indonesia datak asing lagi...” t e r b a t a s . Karena unpat dijumpai tuk harganprodusen parfum ini. Tidak kurang dari ya parfum isi ulang ini jauh 400 cabang di sejumlah lebih murah di bandingkan daerah yang telah dibuka parfum original. Di Uchi Parfum menaUchi Parfum. “Uchi Parfum menawar- warkan lebih dari 450 jenis kan berbagai aroma par- parfum dengan ketahanan fum dari banyak merk yang aroma dapat disesuaikan mungkin sudah tak asing sesuai jenis dan merknya. lagi. Harga yang ditawar- Dari mulai yang hanya berkan pun relatif terjangkau tahan kurang dari 2 jam dari mulai Rp10.000,- sam- sampai yang dapat bertapai yang termahal hanya han hingga beberapa hari. Rp.100.000,-. Untuk kuali- ( job tim)

BERITACIANJUR/ CR8

BANYAK produk peralatan yang digunakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Cianjur ternyata diproduksi di Cianjur juga. salah satu bengkel yang biasa memproduksinya adalah bengkel Guna Teknik yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. Bengkel yang awalnya berada disamping satasiun Kereta Api Cianjur itu sudah ada sejak tahun 1995 lalu. Karena ingin melebarkan usahanya, bengkel tersebut pindah ke jalan Perintis Kemerdekaan sejak tahun 2010 silam “Karena semakin berkembang kita memutuskan pindah kelokasi yang lebih luas tempatnya. Meski baru bisa mengontrak, tapi konsumennya cukup banyak juga,” kata Hanai, pemilik bengkel saat ditemui “BC”, Kamis (9/2/2017). Menurut Hanai, salah satu produksi utama bengkelnya adalah mesin-mesin Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk berbagai keperluan. Tetapi untuk mesin penggeraknya, seperti dynamo atau generatornya berasal dari luar. Untuk kelengkapannya dibuat di bengkelnya. “Mesin pertanian, perkebunan, perikanan dan industri UMKM kami produksi. dari produksi itu yang paling banyak dipesan adalah mesin parutan kelapa dan pemeras

santan,” ujarnya. Pembelinya tidak hanya perorangan tetapi ia juga menjelaskan sudah sering bekerjasama dengan pemerintahan, baik dari Cianjur, Sukabumi, Bogor. Baik pengadaan barang untuk program dinas tersebut ataupun untuk bantuan UMKM. “Biasanya dari pemerintah yang datang langsung meminta proposal pengajuan barang yang diperlukan. Selain daerah Jawa Barat, Saya juga mengirimkan mesin hasil produksi saya ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi,” jelasnya. Untuk promosi, Hanai memanfaatkan media online, karena menurutnya daya cakupnya lebih luas. Oleh karena itulah pesanan yang diterimanya hampir dari seluruh Indonesia. Ia juga mengakui dalam produksi hanya menunggu pesanan. “Meskipun tidak ada pesanan mesin produksi, bengkel kami juga mengerjakan pesanan perlengkapan bermain PAUD, Pagar, Teralis, hingga interior rumah dari logam,” bebernya. Untuk omzet penjualan Hanai menerangkan tergantung pesanan, sehingga tidak dapat dipastikan. Sedangkan harga mesin yang diproduksinya juga tergantung dari mesin yang dipesan, karena ada ratusan jenis mesin yang diproduksi. (cr8)

BERITACIANJUR/ CR8

JASA SERVICE - Dua orang pegawai Samsung Service Center Wilayah Kabupaten Cianjur tengah menunggu konsumen yang akan memperbaiki kerusakan handphone merk Samsung baik yang garansi maupun non garansi. Bahkan mereka juga siap jemput bola dengan perhitungan biaya resmi.

Samsung Buka Service Produk Samsung di Wilayah Cianjur BAGI para pengguna handphone atau biaya transport. “Jika kami yang kesana smartphone yang bermerk Samsung untuk yang sudah ditentukan pihak perusahaan, saat ini tidak perlu khawatir jika mengalami tetapi untuk yang jaraknya lebih dari 60 kerusakan. Karena kalau biasanya harus kilometer sudah tidak diperbolehkan oleh pergi keluar Cianjur untuk memperbaiki, perusahaan, harus ada kata deal untuk bisaat ini di Cianjur sudah dibuka Samsung aya transport dari konsumen yang ingin memperbaiki produkService Center Wilayah nya,” ujarnya. Kabupaten Cianjur yang “Jika kami yang Dirinya berharap berada di perumahan Gakesana yang sudah bagi seluruh konsumen dung Permai, Jalan Arproduk Samsung yang yawiratanudatar, Cianjur. ditentukan pihak memerlukan perbaiKoordinator Samsung perusahaan, tetapi kan dipersilahkan daService Center Wilayah langsung baik yang Kabupaten Cianjur, Daday untuk yang jaraknya tang dalam garansi ataupun Hidayat, mengatakan, kelebih dari 60 tidak. “Memang yang beradaan Samsung Service awalnya hanya memper- kilometer sudah tidak lebih diutamakan bagi konsumen yang mebaiki produk-produk rumah diperbolehkan oleh miliki garansi, tetapi tangga saja, peralatan video selama masih produk, dan audio, tetapi sudah seperusahaan,..” kami tetap layani,” ungtahun terakhir seluruh jenis kapnya. produk dapat di service. Diungkapkannya, kurun waktu Januari “Untuk Service HP sudah setahun ini kami dipercaya dari Samsung Service Cen- 2017 ini, sudah sekitar 150 produk sudah ter yang di Bogor. Untuk wilayah cakupan diservice dan sebagian besar masih dalam dari Cipanas hingga perbatasan Sukabumi, masa garansi. “Masyarakat tidak perlu khawatir akan Cariu Kabupaten Bogor, hingga Maniis Kabupaten Purwakarta,” kata Daday kepada mahalnya biaya service, karena semua sudah sesuai standar dan diawasi oleh pihak “BC”, Kamis (9/2/2017). Dikatakan Daday, untuk servis yang pusat. Kalau tidak sesuai bisa dilaporkan lokasinya cukup jauh, akan dikenakan saja,” paparnya. (cr8)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 032 THN I

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Peringatan Hari Pers Nasional, Presiden Jokowi Dihadang Warga Diajak Selie AMBON-Presiden Jokowi, secara resmi membuka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Lapangan Upacara Polda Maluku di kawasan Tantui, Ambon. Usai kegiatan, ada kejadian yang menarik. Yaitu, ketika iringiringan rombongan

Presiden Joko Widodo dihadang warga di kawasan Jalan Tulukbessy, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (9/2/2017). Warga melakukan penghadangan setelah mobil yang ditumpangi Presiden melintas di kawasan Yosiba pada pukul 12.00 WIT. Warga

nekat melakukan penghadangan lantaran ingin berfoto bersama dengan Jokowi. Sebelum menghadang iring-iringan rombongan Jokowi, warga telah terlihat memadati sisi kanan dan kiri badan jalan di kawasan itu. KE HALAMAN BS7

UTAK-ATIK PERSIB

Temuan DPRD Kota Sukabumi

Djanur Bingung di Dalam dan Luar Lapangan

LKS SD Dijual Secara Paksa

Oleh: Gia Gusniar JAUH dari harapan. Itulah kesan yang dirasakan pelatih Persib, Djadjang Nurjaman setelah melihat aksi playmaker anyarnya, Erick Weeks Lewis, saat pasukannya berhasil melibas PSM Makassar 1-0.

Menang memang menang, namun tetap saja kecewa. Kekecewaan pelatih yang karib disapa Djanur tersebut dilontarkannya kepada sejumlah wartawan usai laga perdana di fase Grup C Piala Presiden 2017. Menurutnya, dua pemain asing (Erick dan Matsunaga Shohei) belum memberikan kontribusi secara masif. Terutama Erick, Djanur benar-benar merasa tidak puas dan aneh dengan pergerakan punggawa asal Liberia ini yang selalu mampu dimentahkan Hamka Hamzah saparakanca. Pasalnya Djanur tahu kualitas Erick yang sebenarnya.

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi menemukan indikasi penjualan LKS tingkat SD, dilakukan secara paksa.

K

alangan dewa mengindikasikan, adanya praktik penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) oleh pihak pengelola sekolah tingkat dasar kepada para siswanya, bahkan diduga penjualan itu dilakukan secara paksa dengan harga yang cukup tinggi. Dugaan terjadinya ka-

sus pelanggaran ini terungkap berdasarkan banyaknya keluhan para orangtua siswa kepada kalangan anggota DPRD. Mereka mengaku tindakan pihak sekolah yang telah menjual lembar kerja siswa ini telah menempatkannya dalam posisi yang serba bingung. KE HALAMAN BS7

ILUSTRASI/NET

Melinda

Disebut Pekerja Seks

KE HALAMAN BS7

KICKOFF!

PEMBUKTIAN BAGI PENCOMOOH FOTO: BERITA SUKABUMI

Cisolok Banjir Bandang

KEMENANGAN AC Milan atas Bologna menjadi bukti kebangkitan Milan, setelah tiga kali mengalami kekalahan beruntun. Pasalnya, bertandang ke Stadion Renaldo Dall’Arra, skuat asuhan Vincenzo Montella tengah berada dalam tekanan yang begitu kuat. Juraj Kucka dan kolega bukan cuma mendapatkan tekanan dari para pendukung Bologna.

CISOLOK-Banjir bandang terjadi di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 50 rumah rumah warga yang berlokasi Kampung Cilumayan RW 09 Desa Cibareno, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terkenda dampak banjir bandang akibat meluapnya aliran Sungai Cibareno. Kamis pagi (9/2/2017).

Hingga menjelang sore, keresahan masih menyelimuti warga yang bermukim di sekitar aliran sungai. Keterangan dihimpun, saat banjir bandang terjadi ketinggian air pada aliran Sungai Cibareno diperkirakan mencapai 2 meter. KE HALAMAN BS7

BACA HAL BS6

Pemkot Sukabumi Siaga Darurat Banjir dan Longsor

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

10 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:44

12:16

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:32

18:26

19:38

PEDANGDUT pelantun Cinta Satu Malam ini, dibuat geram oleh pemberitaan sebuah media online. Dia disebut menjadi salah satu pekerja di tempat hiburan malam terkenal di Jakarta, Alexis. Melinda pun tak terima dan langsung melaporkan hal ini ke Dewan Pers bersama pengacaranya, Dedy J Syamsudin. “Klien kami merasa dirugikan dengan adanya pemberitaan kalau beliau wanita penghibur di Alexis,” ujar Dedy J Syamsudin, di Kantor Dewan Pers di kawasan Kebonsirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2016). Dedy pun mempertanyakan status media online tersebut ke Dewan Pers. Dan, meminta lembaga itu memanggil penanggung jawab media yang enggan disebutkannya tersebut. KE HAL BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA ILUSTRASI/NET

Ki Bumi

38 Kecamatan Rawan Pergerakan Tanah SUKABUMI-Sebanyak 38 dari 47 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi ditetapkan sebagai daerah rawan bencana pergerakan tanah dengan kategori sedang dan tinggi. Hasil pemetaan ini kian memperkuat anggapKARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERTAFAKUR

an bahwa daerah berpenduduk 2,3 juta jiwa ini merupakan etalase bencana. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi, Adi Purnomo menerangkan gangguan KE HALAMAN BS7

ILUSTRASI/NET

KOTA SUKABUMIPemerintah Kota Sukabumi menetapkan siaga darurat bencana banjir dan longsor mulai 01 Januari hingga 20 Mei 2017. Hal ini sesuai dengan

SK Walikota nomor 217 tahun 2016 tentang situasi darurat banjir dan tanah longsor. Kebijakan tersebut dikeluarkan mengingat cuaca KE HALAMAN BS7

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, “Neraka tertutup oleh berbagai syahwat dan hawa nafsu sedangkan surga tertutup oleh berbagai kesukaran dan keberatan.” (Bukhari – Muslim)


BS2

Ngawangkong

Orang yang benar-benar berani adalah yang mencintai hidup dan mendambakannya sebagai harta kekayaan yang sekali hilang takkan dapat ditemukan kembali.�

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Ketua FAMS

Demokrasi Itu Bermusyawarah Untuk Mencari Solusi AKTIVIA Mahasiswa Sukabumi (FAMS) menjadi salah satu motor penggerak di masyarakat Kota Sukabumi.

S

agaimana pandangan gerakan ini, berikut wawancara dengan Ketua Presidium Aktivis Mahasiswa Sukabumi (FAMS), Yanyan Hendayana terkait keterlibatannya di tengah masyarakat.

Apa sih yang melatarbelakangi berdirinya FAMS ini?

ini tanpa syarat dan kepentingan.

Sekarang banyak aktivis yang terjun ke dunia politik, bagaimana pendapat Anda? Itu semua hak mereka, apakah ingin terjun ke dunia politik atau tidak. Tetapi alangkah baiknya bagi seorang aktivis bisa tetap berada di tengah-tengah masyarakat. Sebab jika sudah masuk ke sistem atau politik nantinya bisa terkotakkotak.

Saat ini, apa yang dilakukan FAMS untuk Sukabumi? Banyak progam yang kami lakukan untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi, seperti memberikan pembelajaran tentang sosial, politik dan kebudayaan. Serta memberikan kritik membangun beserta solusinya, karena banyak sekarang ini aktivis hanya bisa memberikan kritikan tanpa disertai solusi.

Apa yang dilakukan FAMS ke depannya? Sesuai visi dan misi kami, FAMS akan terus berjuang untuk rakyat dengan berbagai cara yang tepat dan cepat. Selain itu sebagai penyambung lidah masyarakat, agar aspirasinya bisa sampai ke eksekutif maupun legislatif.

Apakah untuk menyampaikan sebuah aspirasi harus dengan unjuk rasa? Tidak semua harus dengan unjuk rasa, karena tujuan demokrasi adalah bermusyawarah untuk mencari solusi hingga mufakat. Namun unjuk rasa pun dianggap penting jika aspirasi-aspirasi rakyat tidak lagi didengar oleh pemimpin.

Terakhir nih kang, banyak aktivis yang saat ingin nganggur dan tidak punya pekerjaan?

Harus diakui, FAMS yang usianya belum genap tujuh tahun, berdiri dengan tujuan ingin menyatukan aktivisaktivis mahasiswa Sukabumi. Terutama yang kuliah di luar daerah, untuk bersama-sama membangun daerah

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Memang harus diakui, nasib orang siapa yang tahu, biasanya setelah lulus kuliah aktivis bisa dengan cepat menentukan akan kemana arah dan tujuannya. Apakah terjun ke dunia politik, atau tetap menjadi aktivis jalanan atau bisa saja masuk ke sistem seperti menjadi PNS, atapun melepaskan segala atribut keaktivisannya. Namun kami sesama aktivis biasanya saling keterkaitan satu dengan yang lainnya, jika ada yang kesusahan kami akan membantu. Tetapi saya imbau kepada seluruh rekan aktivis agar tetap idealis dalam menjalankan tugasnya. (rohman)

DKP-PP Pastikan Daging Sapi dan Domba di Kota Sukabumi Bebas Antraks KOTA SUKABUMI-Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner DKP-PP (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Sukabumi, drh Riki Barata, menandaskan bahwa daging sapi dan domba di Kota Sukabumi dipastikan aman dari penyakit antraks. Kepastian tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Hewan DKP-PP Kota Sukabumi beberapa waktu yang lalu, di sejumlah lokasi peternakan Sapi dan Domba di wilayah Kota Sukabumi. Dalam rilis yang dilansir Humas Pemkot Sukabumi disampaikan juga, kendati daging Sapi dan Domba di Kota Sukabumi dipastikan aman dari penyakit tersebut, DKPP akan senantiasa berupaya optimal mengawasi secara ketat dan rutin. Khususnya, yang berkaitan dengan keluar-masuknya hewan ternak Sapi dan Domba di wilayah Kota Sukabumi. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner DKP-PP Kota Sukabumi menjelaskan, penyakit antraks atau radang limpa hewan, merupakan salah satu penyakit zoonosis, yang saat ini paling sering dibicarakan orang.

NET

Karena penyakit tersebut, dapat menular dari hewan kepada manusia. Selain itu, penyakit tersebut, hampir dalam setiap tahun muncul di daerah endemis, serta dapat menimbulkan kerugian kepada para peternak dan warga masyarakat luas.

Sedangkan ciri-ciri utama hewan yang tertular virus penyakit tersebut, diantaranya bulunya kusam, badannya panas dan tidak mau makan, serta dari anus atau lubang hidung keluar darah. Sementara ciri-ciri lainnya, yakni

hewan tiba-tiba lemah mendadak, demam, sesak napas dan kejang-kejang, serta hewan tersebut bisa mati selama beberapa menit hingga beberapa jam dan hari. Dijelaskan pula, pnyakit antraks hanya menular dari hewan ke manusia, serta tidak menular dari manusia ke manusia. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner DKP-PP Kota Sukabumi, mengimbau kepada segenap lapisan warga masyarakat yang menemukan adanya hewan ternak sapi dan domba yang diduga terjangkit penyakit antraks, agar segera melaporkannya ke DKP-PP Kota Sukabumi. Atau, bisa juga ke Kelurahan dan Kecamatannya masing-masing, untuk segera ditindaklanjuti dan ditangani secara optimal. Disamping itu, segenap lapisan warga masyarakat juga jangan sekali-kali membeli atau mengonsumsi daging hewan ternak sapi dan domba yang berwarna gelap dan berlendir. Untuk itu, apabila akan membeli atau mengonsumsi daging hewan ternak Sapi dan Domba, harus yang benar-benar bersih dan sehat serta yang terjamin kualitasnya. (rls)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

BS3

PELABUHANRATU - Direktorat Narkoba Bareskrim Polri memberikan penghargaan kepada 30 orang berprestasi. Dari jumlah tersebut 25 orang berasal darimerupakan anggota kepolisian dan 5 orang lainnya adalah masyarakat. Mereka meraih penghargaan berkaitan dengan keberhasilan atas tertangkapnya lima orang tahanan narkoba yang kabur dari sel tahanan Dirtipid Narkoba

Direktur Narkoba Mabes Polri Beri Penghargaan 25 Anggota Polres Sukabumi dan Warga Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, yang melarikan diri ke wilayah Sukabumi, belum lama ini. “Kami atas nama Pak Kapolri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penangkapan kembali DPO tahanan kabur,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto dalam acara penyerahan penghargaan di Aula Kamil

Hermawan Polres Sukabumi, kemarin. Eko menjelaskan, kasus narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signiikan. Tahun lalu saja, terdapat 45 ribu kasus atau naik 5 ribu kasus dari tahun 2015. “Polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam mengungkap kasus ini. Kami butuh bantuan semua pihak untuk memberikan informasi sekecil apapun terkait

peredaran narkoba,” katanya. Diungkapkannya lebih lanjut, dalam kurun waktu satu tahun ada 16 ribu pengguna narkoba yang mati sia-sia akibat overdosis. Narkoba jenis sabu, ganja, dan ekstasi, menurut dia, sejauh ini merupakan narkoba yang paling banyak beredar di Indonesia. Mayoritas penyelundupan seluruh jenis narkoba itu menggunakan jalur laut dan sungai. (BS-01) RES SUKABUMI

Pilkada Kota Sukabumi

Masih Tahap Tebar Pesona di Dunia Maya PEMILIHAN Kepala Daerah Kota Sukabumi 2018 diprediksi akan diwarnai kampanye dan “perang” sosial media. Waktu setahun menjelang Pilkada Kota Sukabumi, mulai menunjukkan iklim politik yang menghangat.

DPT, Polemik Rutin Ajang Pesta Demokrasi DAFTAR Pemilih Tetap (DPT) seperti menjadi permasalahan rutin dalam setiap ajang pesta demokrasi. Terkait hal inj, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi akan mengantisipasi permasalahn DPT ini, denganterus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Hal ini, agar saat ditetapkan nanti, tidak ada permasalahan. Apalagi saat ini ada aturan baru terkait siapa saja yang berhak menggunakan suaranya di pemilu. Anggota Komisioner KPU Kota Sukabumi, Harlan Awaludin mengatakan, kewajiban warga yang akan menyalurkan aspirasi dan hak pilihya pada pilkada mendatang harus memiliki e-KTP (KTP elektronik). Sesuai amanat Undang-Undang nomor 10 tahun 2016, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yakni kepemilikan e-KTP merupakan salah satu syarat untuk menyalurkan aspirasi dan hak pilih warga. Untuk itu, pihak KPU dan Disdukcapil berupaya melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada warga Kota Sukabumi wajib e-KTP, agar segera mengurus dan melakukan perekaman data ke disdukcapil apabila tidak ingin kehilangan hak pilihnya pada Pilkada 2018 mendatang. “Apabila sudah melakukan perekaman data e-KTP dan blangko e-KTP-nya belum ada akan diberi surat keterangan oleh Disdukcapil Kota Sukabumi serta berhak untuk menyalurkan hak pilihnya,” kata Harlan. Selain itu, pihak KPU juga terus melakukan koordinasi dengan pihak disdukcapil untuk memastikan warga

yang sudah memiliki hak pilih. DPT bisa berkurang atau bertambah dari tahun sebelumnya. Sebab masih banyak warga yang sudah memiliki hak pilih yang belum melakukan perekaman data e-KTP. “Antisipasi adanya pemilih ganda, mulai dari sekarang kami melakukan berbagai upaya serta berkoordinasi dengan intansi terkait juga memperketat data DPT sementara yang masuk agar sebelum deinitif akan dilakukan veriikasi terlebih dahulu,” tambahnya. (rohman)

Apabila sudah melakukan perekaman data e-KTP dan blangko e-KTPnya belum ada akan diberi surat keterangan oleh Disdukcapil Kota Sukabumi serta berhak untuk menyalurkan hak pilihnya.”

K

Yanyan Hendayana Ketua Forum Aktivis Mahasiswa Sukabumi

e t u a Fo r u m Aktivis Mahasiswa Sukabumi (FAMS), Yanyan Hendayana melihat, media sosial mulai ambil peranan penting dalam peta politik Kota Sukabumi. Dia mengingatkan, perangkat ini bisa meninhkatkan elektabilitas setiap calon kepala daerah. Tapi, juga bisa menghancurkan. Terkait dengan para calon kepala daerah Kota Sukabumi, saat ini sudah mulai berseliweran di dunia maya. Terutama, untuk menunjukan eksistensinya di tengah masyarakat. Media sosial memang efektif dan efisien dibandingkan dengan cara tebar pesona melalui media baligho, spanduk, baner dan lain-lain. Dari pantauan Berita Sukabumi, w a j a h wajah untuk maju di Pilkada Kota Sukabumi 2018, mulai dimunculkan. Mulai dari petahana M Muraz (Wali Kota Sukabumi) dan Achmad Fahmi (Wakil Wali Kota Sukabumi). Nama lain yang muncul adalah Mulyono (mantan Wakil Wali Kota Sukabumi), Jona Arizona (Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi), Hanafie Zein (Sekda Kota Sukabumi) dan wajah-wajah baru lainnya mulai menghiasi media sosial. “Kami sebagai mahasiswa melihat fenomena dunia politik ma-

sih monoton. Tidak ada unggulan dari setiap masing bakal calon kepala daerah. .ereka hanya memperlihatkan aksi sosial untuk menarik simpati, tetapi tidak ada progam yang tepat sasaran,” kata Yanyan Hendayana. Memang, saling serang mulai terlihat di dunia maya. Seharusnya ini tidak dilakukan untuk memberi pendidikan politik kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula. “Jangan sampai rakyat dicekoki oleh hal-hal yang seperti itu, sudah seharusnya politikus khususnya bakal calon memberikan pemahaman politik yang santun,” katanya. “Silahkan “ngageulis” di dunia maya, asal jangan lupa tugas untuk memberikan pembelajaran politik yang santun dan jangan sampai masyarakat diadu dombakan hanya untuk kepentingan politik,” tambahnya. Walaupun saat ini belum jelas siapa saja yang akan maju pada pilkada, tetapi suhu politik sudah mulai meningkat. Banyak spekulasi di masyarakat seperti bola panas. Terutama untuk mengawinkan bakal calon yang tepat, seperti duet Muraz-Mulyono dan juga yang ingin duet petahana dilanjutkan. Selain itu ada yang menginginkan Fahmi menjadi Wali Kota Sukabumi 2018-2023, serta sebagian masyarakat juga menginginkan Kota Sukabumi dipimpin oleh orang baru yang lebih mempunyai progam-progam tepat sasaran dan berpihak kepada rakyatnya. “Semua itu kembali lagi kepada masyarakat, tinggal sekarang bagaimana caranya bakal calon kepala daerah bisa menarik simpati dari warganya dan jangan hanya membutuhkan suaranya, sehingga setelah jadi nantinya lupa akan janjinya,” tambah Yanyan. Walikota Sukabumi, M Muraz mengatakan, ia memiliki akun Facebook. Tujuannya untuk lebih dekat dengan masyarakat sambil menginformasikan setiap kegiatan dan kebijakan Pemkot Sukabumi. Ia pun saat ini tengah fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin kota mochi ini. Sementara, Achmad Fahmi mengatakan ia yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi memanfaatkan media sosial, seperti facebook untuk menerima informasi dan menyerap aspirasi dari masyarakat. “Akun facebook saya terbuka untuk umum dan warga bisa menyampaikan unek-uneknya. Namun untuk pilkada masih belum terpikirkan sepenuhnya oleh saya. Yang terpenting menyelesaikan tugas dahulu sebagai kepala daerah,” katanya. (rohman)


BS4

Sukabumian

Masalahnya dengan adanya perilahan kewenangan ini, Pemprov Jabar hanya mampu memberikan anggaran sebesar Rp200 juta pertahun. besaran anggaran tersebut tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan anggaran setiap tahunnya,”

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

Keberadaan BPSK Kabupaten Sukabumi, Ibarat Layu Sebelum Berkembang BADAN Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menuntaskan 135 perkara konsumen sepanjang tahun 2016 silam. Masalahnya, eksistensi lembaga itu sendiri yang mulai goyah.

S

ecara rinci, beberapa kasus yang ditangani BPAK meliputi 54 kasus berupa persengketaan konsumen dengan pengembang perumahan. Sisanya pengaduan terhadap lembaga pembiayaan. Jumlah perkara 2016 ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Sebab, tahun 2015 BPSK hanya mencatat 63 perkara saja. Dengan terjadinya peningkatan jumlah perkara ini, terdapat asumsi yakni banyaknya warga yang mulai melek akan hak-haknya sebagai konsumen. Atau, sebaliknya. Tingkat kesadaran pelaku usaha untuk berprilaku jujur dalam menjalankan bisnisnya, masih relatif minim. Jika berbicara kinerja, BPSK Kabupaten Sukabumi pernah diacungi jempol. Puncaknya kisaran tahun 2012 silam. Lembaga yang dibentuk sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen tersebut, meraih peringkat ke III secara nasional. Bukan hanya jumlah perkara yang ditanganinnya saja, tapi unggul dalam ketertiban administratif. Namun dalam dua tahun terakhir ini, sepak terjang BPSK lebih terkesan meredup. Salah satu kondisi ini dipicu akibat seringnya mengalami perpindahan kantor. Sejak dibentuk pertamakali tahun 2005 silam, kantor BPSK berada di lokasi yang cukup strategis yakni

di Jalan Persimpangan Empat Cibadak-Pelabuhanrartu, Kecamatan Cibadak. Di tempat inilah, lembaga yang bernaung di bawah Bidang Perlindungan konsumen Diskoperindagsar (kini Dinas Perdagangan dan UKM) tersebut mengawali sejarah. Dengan formasi keanggotaan sembilan orang, BPSK melejit menjadi sebuah lembaga yang cukup diperhitungkan di dunia usaha. Tidak segan-segan badan tersebut memberikan sanksi kepada badan usaha yang dianggap nakal karena merugikan konsumen. Tak heran dalam perjalanannya, BPSK meraih penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI. Sejak dinobatkan sebagai terbaik pada tiga besar nasional, tak hentihenti BPSK Kabupaten Sukabumi menjadi terget lokasi kunjungan kerja. Terutama, bagi daerahdaerah di Indonesia yang mulai menggagas membentuk BPSK di daerahnya masing-masing. Pada tahun 2010, BPSK kian menjadi lembaga yang kuat dengan taring yang cukup tajam. Pasalnya Pemkab Sukabumi mendukung untuk dilakukannya penambahan formasi keanggotaan, semula sembilan orang bertambah menjadi 15 orang. Mereka berasal dari tiga unsur yakni unsur pelaku usaha, konsumen dan unsur pemerintah daerah. Tugasnya tentu saja sebagai majelis persidangan yang menangani setiap perkara konsumen

BERITASUKABUMI/ BS2

yang diadukan. Namun sepak terjangnya mulai kisrut setelah Pemkab Sukabumi “mengusir” lembaga BPSK dari kantor terdahulu yang berlokasi di Kecamatan cibadak. Atas keputusan tersebut, para penegak hukum perlindungan konsumen itu pun terpaksa harus berpindah kantor dengan menempati gedung berlantai dua eks rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. Sayangnya, kantor tersebut berada di wilayah Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. “Lokasi kantor itu sangat berpengaruh sekali, sebab membingungkan warga yang

hendak melaporkan sengketanya, terutama dalam hal lokus pengaduan,” terang Ketua Divisi Bidang hukum Sukabumi Journalist Sukabumi RIga NI. Dia memprediksi perpindahan kantor tersebut akan mempengaruhi tingkat popularitas lembaga. Prediksi ini ternyata hampir sepenuhnya terbukti. Tidak sedikit warga yang mengaku bingung harus mencari lokasi kantor BPSK. Tidak hanya itu saja, warga yang tengah berperkara pun sedikit enggan mendatang kantor BPSK yang menjadi lokasi persidangan bagi perkaranya. “Jika lembaga itu milik pemerintah kabupaten, kenapa harus berdomisili di

kota. Terlalu jauh bagi warga yang bermukim di selatan maupun utara untuk mendatanginya,” ungkap Firman Hidayat, salah seorang aktiis Sukabumi. Dalam situasi serba tidak mengenakan itu, lagi-lagi BPSK diperintahkan untuk mengosongkan aset daerah berupa bangunan kantor yang tengah digunakannya. Di tengah kegalauannya tersebut, BPSK akhirnya harus kembali kepada sang ibunda yang telah melahirkannya, yakni Dinas Perdagangan dan UKM. Hingga kini lembaga tersebut menempati bangunan yang lokasinya berada di dalam kawasan perkantoran Dinas Perdagangan dan

UKM di Jalan Raya Cibolang Km 7 Kecamatan Cisaat. “Pada dasarnya BPSK belum memiliki gedung sedniri, akibatnya terpaksa harus berpindahpindah dari satu aset ke aset pemda lainnya, terutama memanfaatkan aset yang kosong. namun jika aset tersebut akan digunakan, maka BPSK harus terusir kembali,” tutur Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Sukabumi, Asep Japar. Belum juga menghelakan nafas lega, kini BPSK dihadapkan keputusan yang kurang mengenakkan. Menyusul diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, BPSK harus

diambilalih kewenangan pengelolaannya oleh Pemprov Jabar. “Masalahnya dengan adanya perilahan kewenangan ini, Pemprov Jabar hanya mampu memberikan anggaran sebesar Rp200 juta pertahun. besaran anggaran tersebut tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan anggaran setiap tahunnya,” tegas Anggota BPKS Kabupaten Sukabumi Dede Wahyudi. Satu hal yang membedakan BPSK Kabupaten Sukabumi dengan BPSK di daerah lainnya di Indonesia adalah formasi keanggotaannya sebanyak 15 orang. Untuk memenuhi gaji belasan anggota majelis ini pun diperlukan anggaran sedikitnya Rp700 juta per tahun. (BS-02)

Kelola Dana PNPM MP, Aset UPK Leasing, Sengketa Konsumen Paling Dominan Bojonggenteng Melejit Hingga Rp3,8 M SUKABUMI-Dengan memanfaatkan modal awal dari kegiatan perekonomian yang didanai oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), tahun anggaran 2009 -2013, kini Usaha Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, memiliki aset hampir mencapai Rp4 Miliar. Kegiatan yang menjadi andalan bagi UPK ini adalah program Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Dalam kurun waktu tiga tahun terhitung dari 2013 hingga 2016 lalu, dana awal SPP yang berasal dari akumulasi kucuran dana program selama 2009 hingga 2013 sebesar Rp2,317.850.000 kini bertambah menjadi Rp3.852.868.922. Seluruh dana tersebut kini menjadi aset UPK. “Selain dana modal awal, lembaga kami juga memperoleh bantuan dari Pemkab Sukabumi sebesar kurang lebih 38 juta serta bantuan biaya operasional kegiatan Rp48 juta. Atas dukungan semua kucuran dana bantuan itulah, program SPP berkembang pesat,” terang Ketua UPK Bojonggenteng Asep Saepuloh usai kegiatan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2016, kemarin. Selain meraih keuntungan yang akhirnya menjadi aset lembaga, UPK Kecamatan Bojonggenteng juga tercatat dalam 10 besar dari

BERITASUKABUMI/ BS2

41 UPK se-Kabupaten Sukabumi sebagai UPK terbaik dalam pengelolaan kredit simpan pinjam bagi kelompok perempuan. Serta, UPK Kecamatan Bojonggenteng ini masuk dalam kategori tercepat dalam pengembalian dana SPP yang dipinjamkan kepada masyarakat. Sementara untuk program lainnya yang juga dikelola oleh UPK Bojonggenteng adalah dana amanah pemberdayaan masyarakat (DAPM). Untuk program yang satu ini, Asep Saepuloh berharap adanya intervensi bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Bantuan yang kami harapkan dari pemerintah dalam bentuk upaya pelestarian dananya. Sebab aset

dalam bentuk nominal uang untuk program inipun jumlahnya tidak sedikit,” tuturnya. Sedangkan bidang usaha UPK yang ada pada UPK Kecamatan Bojonggenteng sampai dengan tahun 2016 hanya mengelola Kredit Simpan Pinjam bagi Kelompok Perempuan (SPP). Peringakat Pengembalian SPP ini masuk peringkat sepuluh besar seKabupaten Sukabumi dari 41 Kecamatan. “Kami mengharapkan perhatian dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah untuk pelestarian Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) yang dikelola oleh UPK yang asetnya samapai saat ini memang tidak sedikit,” kata dia. (BS -02)

DILIHAT dari hitungan persemester, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pemerintah Kabupaten Sukabumi mencatat kasus pengaduan masyarakat di bidang leasing atau lembaga pembiayaan kredit selalu mendominasi. Pada semester awal 2016 tahun lalu, jumlah sengketa konsumen terhadap pihak lembaga pembiayaan tersebut masih menempati posisi cukup tinggi. Dari Januari hingga Juni tahun 2016, BPSK sudah menerima pengaduan konsumen sebanyak 22 kasus yang didominasi laporan dengan lembaga pembiayaan terutama leasing. Hal ini menunjukan bahwa lembangga tersebut rentan terjadi permasalahan. “Lagi, pihak leasing kerap dilaporkan warga atau konsumennya terkait tindakan serta perhitungan pembayaran angsuran,” ujar Staf Bidang Layanan Konsultasi dan Pengaduan BPSK Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Supriyanto, kemarin. Lanjut dia, pada semester kedua atau akhir 2016 pun perkara leasing masih tetap bertengger di papan atas daftar perkara konsumen. Bukan hanya mendominasi saja, jumlahnya pun cenderung bertambah setiap priodenya. Supriyanto menerangkan pada smester awal terdapat 22 perkara, semester kedua bertambah menjadi 26 perkara. BPSK berharap dengan tingginya perkara di sek-

BERITASUKABUMI/ BS2

tor usaha pembiayaan ini, perusahaan-perusahaan leasing dapat menjadikannya sebagai cerminan untuk meningkatkan pelayanan kepada para konsumennya. Bahkan bila perlu merubah segala bentuk mekanisme terutama dalam hal klausul baku yang berpotensi merugikana para konsumen. Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Mahardika Yosep Muharam mengutarakan, ada sejumlah tindakan yang kerap menjadi pemicu sengketa antara perusahaan pembiayaan dengan

“Selama perusahaan leasing itu masih tetap menggunakan jasa eksternal untuk penagihan, maka sengketa konsumen itu akan tetap ada.” konsumennya. “Selama perusahaan leasing itu masih tetap menggunakan jasa ekster-

nal untuk penagihan, maka sengketa konsumen itu akan tetap ada,” tegasnya. Untuk meminimalisir masalah hukum terkait jasa eksternal ini, diperlukan keterlibatan lembaga kepolisian. Pasalnya dari setiap perkara yang bergulir di BPSK, pada umumnya konsumen mengeluhkan tentang tindakan kasar dalam upaya penagihan oleh pihak yang mengatasnamakan leasing. Sementara pemerintah daerah pun wajib terlibat dalam pembinaan terhadap perusahaan leasing. (BS-02)


JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

BS5

OPTIMIS JUARA GRUP Kemenangan atas PSM menjadi modal bagus untuk Persib yang mempunyai misi mempertahankan status juara di ajang Piala Presiden 2017.

K

arena kini Maung Bandung telah mengumpulkan 3 poin dan berada di peringkat atas di grup C. Djadjang Nurdjaman pun lantas memasang target sapu bersih pada 2 pertandingan berikutnya menghadapi Persiba dan Persela demi meraih hasil sempurna di fase grup. Djanur pun mengatakan bahwa target meraih hasil sempurna karena semata ingin Maung Bandung menutup fase grup sebagai pemuncak klasemen. Mengingat jatah otomatis ke babak knock out hanya satu klub di setiap grup. Sedangkan 3 klub lainnya untuk memenuhi kuota peserta 8 besar ialah 3 tim dengan status runner up terbaik. Satu tiket otomatis itu yang membuat Janur ingin timnya memenangi seluruh laga. “Karena hanya satu tim yang otomatis lolos makannya kita harus menangkan seluruh pertandingan sisa. Kita harus punya misi untuk di dua pertandingan sisa,” ujar Jajang kepada awak media.

Di partai pembuka, Maung Bandung sukses mempermalukan seteru abadi, PSM dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dari Vladimir Vujovic yang jadi penyelamat Persib ketika sundulannya menghujam tajam gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit. Raihan 3 poin pun membuat Persib berada satu level dengan Persiba Balikpapan yang sama-sama menang dengan skor identik di pekan pertama. Maung Bandung dijadwalkan berlaga lagi pada Minggu (12/2) menghadapi Persiba Balikpapan. Andai Hariono dan kawan-kawan sukses meraih 3 angka, mereka akan melaju sendirian untuk menghuni pucuk klasemen sementara. Berikutnya baru Persib akan menjamu Laskar Joko Tingkir, Persela Lamongan pada Jumat (17/2/2017) mendatang. (net/ree)

Kapten Persib Berharap Banyak Terhadap Pers TANGGAL 9 Februari adalah tanggal peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Pada momen ini, para pemain PERSIB pun tak mau ketinggalan untuk menyampaikan harapan buat insan pers di Indonesia. Seperti disampaikan oleh kapten Maung Bandung, Atep, yang punya harapan besar kepada para jurnalis untuk membantu kemajuan sepakbola Indonesia. Me-

nurutnya, kekuatan media saat ini menjadi bagian penting dalam berbagai lini kehidupan, tak kecuali olahraga sepakbola. “Selamat Hari Pers Nasional untuk teman-teman wartawan semua. Semoga tak lelah terus berjuang bersama untuk menjadikan sepakbola Indonesia yang lebih baik,” kata Atep, Kamis (9/02/2017). Tak hanya itu, pemain

bernomor punggung 7 ini pun berharap peran aktif insan media untuk menjadi pemersatu bangsa. Berita-berita segar dan faktual menjadi hal yang sangat diharapkannya tetap dijunjung tinggi untuk mempertahankan kualitas berita. “Semoga menjadi penyampai berita yang baik dan menjadi pemersatu bangsa lewat berita yang faktual,” ungkapnya. (net/ree)

PERSIB U-19

PERSIB U-21

Pelatih Diklat Siap Bantu Timnas U-19 PELATIH Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri tengah berburu pemain untuk mengisi skuatnya. Pelatih Diklat (pendidikan dan pelatihan) Persib Bandung, Budiman, mengaku siap membantu pekerjaan Indra Sjafri. Budiman membuka pintu selebar-lebarnya untuk Indra mengambil pemain U-19 dari diklat Persib. Dia juga berharap Indra bisa kembali membuat tim yang disegani, seperti sebelumnya saat era Garuda Jaya, hingga mampu lolos ke Piala Asia U-19 pada 2014 di Myanmar. Menurut Budiman, diklat Persib memi-

liki beberapa pemain yang punya kapasitas bersaing di Timnas U-19. Kualitas pemain jebolan diklat Persib, kata dia, juga tidak kalah dengan bakat-bakat muda dari daerah lain di Indonesia. “Kalau pemain 1999-2001, kami ada beberapa nama, seperti Beckham atau Reno, yang sudah bisa bersaing di level timnas, Ardi atau Tauiq juga bisa,” ujar Budiman, seperti dilansir situs resmi Persib. Budiman berharap dengan adanya talenta-talenta muda ini, Jawa Barat bisa lebih berkontribusi dalam mendukung sepakbola

nasional, khususnya pada level usia muda. Sebab, beberapa tahun terakhir, Jawa Barat masih dinilai minim memberi sumbangsih pemain ke Timnas. “Setahu saya, beberapa tahun lalu, minim pemain dari Jabar, mudah-mudahan tahun ini bisa berkontribusi lebih besar, khususnya untuk timnas U-19,” ungkapnya. Seperti diketahui, saat ini Indra Sjafri dalam masa pembentu kan tim. Tidak lagi menggunakan blusukan ke daerah-daerah, ia

pun membuka peluang dengan membangun komunikasi dengan PSSI daerah untuk menjaring pemain muda demi mengisi skuat Timnas U-19. (net/ree)

BUDIMAN YUNUS

Maung Ngora Jalani Uji Tanding PERSIB U-21 akan melakoni uji tanding di Stadion Siliwangi, Kamis (9/2/2017) siang ini. Laga kontra Boy FC merupakan ajang evaluasi jajaran pelatih untuk melihat progres latihan selama dua bulan terakhir ini. Pelatih PERSIB U-21, Budiman Yu n u s m e ngat a kan, Rizk i DG

dan kawan-kawannya sudah melahap semua menu latihan dari mulai isik hingga teknik. Meskipun belum banyak menerapkan taktik, namun pada beberapa sesi latihan sudah diberikan dan bisa diimplementasikan saat pertandingan tersebut. Target dari Budiman dan jajaran pelatih pun bukan hasil akhir. Baginya, kalah menang tidak menjadi sebuah soal. Yang terpenting baginya di mana titik lemah Maung Ngora untuk perbaikan kedepannya. “Lawan kita pemain-pemain yang dulunya pernah tampil di Liga Nusantara dan Divisi Utama. Secara pengalaman dan

kualitas di atas kita, ini akan jadi media kita melihat progres pemain setelah latihan selama ini,” kata Budiman. Selain itu, uji tanding tersebut juga menjadi ajang persiapan PERSIB U-21 untuk menyambut kompetisi U-21. Meskipun belum ada kejelasan kapan bergulirnya, Budiman tetap ingin timnya selalu siap untuk bertanding. “Jadi untuk saat ini kita masih fokus isik dan teknik. Sedikit taktik karena terlalu dini belum ada kejelasan kompetisi. Target kita, pemain dalam kondisi siap, dan setelah ada kejelasan tinggal fokus taktik,” tutupnya. (net/ ree)


JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

WAGs Seksi Ini Pamer Skill Sepak Bola VIKTORIA Varga atau yang dikenal dengan Viky Varga, merupakan kekasih striker Tim Nasional Italia, yaitu Graziano Pelle. Tidak hanya cantik, di balik profesinya sebagai model, ternyata Varga mampu menunjukkan aksinya dalam memainkan bola.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No Klub 1. Chelsea

MN M 24 19

S 2

K MG 3 51

KG SG Poin 17 +34 59

2. Tottenham Hotspur 24 14

8

2

46

16 +30

50

3. Manchester City

24 15

4

5

49

29 +20

49

4. Arsenal 5. Liverpool

24 14 24 13

5 7

5 4

52 52

28 +24 30 +22

47 46

6. Manchester United 24 12

9

3

36

21 +15

45

7. Everton

24 11

7

6

40

27 +13

40

8. 9.

24 10 24 9

6 8 4 11

32 32

29 41

+3 -9

36 31

10. Watford

24

8

6 10

29

40

-11

30

11. Stoke City

24

7

8

28

36

-8

29

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

24 24 24 24 24 24 24 24 24

9 7 7 4 5 6 5 5 5

2 6 5 9 6 3 5 4 4

13 26 11 24 12 35 11 19 13 24 15 29 14 22 15 32 15 24

35 31 47 27 41 54 47 44 42

-9 -7 -12 -8 -17 -25 -25 -12 -18

29 27 26 21 21 21 20 19 19

West Brom West Ham

Burnley Southampton Bournemouth Middlesbrough Leicester City Swansea City Hull City Crystal Palace Sunderland

9

KLASEMEN LIGA SPANYOL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Klub MN Real Madrid 19 Barcelona 21 Sevilla 21 Atletico Madrid 21 Real Sociedad 21 Villarreal 21 Eibar 21 Espanyol 21 Athletic Bilbao 21 Celta Vigo 20 Las Palmas 21 Deportivo Alaves 21 Real Betis 20 Malaga 21 Deportivo La Coruna 20 Valencia 20 Sporting de Gijon 21 Leganes 21 Granada 21 Osasuna 21

M 14 13 13 11 12 9 9 8 9 9 7 6 6 5 4 5 3 4 2 1

S 4 6 4 6 2 8 5 8 5 3 7 9 5 7 7 4 4 6 7 7

K 1 2 4 4 7 4 7 5 7 8 7 6 9 9 9 11 14 11 12 13

MG 51 55 43 36 34 28 32 29 26 31 31 21 21 28 25 29 22 15 16 22

KG 17 18 28 16 30 14 29 27 25 33 32 22 31 35 32 40 43 35 43 45

SG Poin +34 46 +37 45 +15 43 +20 39 +4 38 +14 35 +3 32 +2 32 +1 32 -2 30 -1 28 -1 27 -10 23 -7 22 -7 19 -11 19 -21 13 -20 18 -27 13 -23 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Klub Juventus AS Roma Napoli Lazio Inter Milan Atalanta Fiorentina AC Milan Torino

MN 23 23 23 23 23 23 23 22 23

M 19 16 14 13 13 13 10 11 8

S 0 2 6 4 3 3 7 4 8

K 4 5 3 6 7 7 6 7 7

MG 46 48 55 41 37 36 38 32 40

KG 16 21 26 27 24 25 33 27 33

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Sampdoria Udinese Chievo Sassuolo Bologna FC Cagliari Genoa Empoli Palermo Crotone Pescara

23 23 23 23 23 23 23 23 23 22 23

8 8 8 8 7 8 6 5 3 3 1

6 5 5 3 6 3 7 7 5 4 6

9 10 10 12 10 12 10 11 15 15 16

25 27 22 32 22 32 27 14 18 20 19

28 29 30 37 34 48 33 31 41 38 50

SG Poin +30 57 +27 50 +29 48 +14 43 +13 42 +11 42 +5 37 +5 37 +7 32 -3 -2 -8 -5 -12 -16 -6 -17 -23 -18 -31

30 29 29 27 27 27 25 22 14 13 9

TOP SKOR LIGA INGGRIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Romelu Lukaku Alexis Sanchez Diego Costa Zlatan Ibrahimovic Jermain Defoe Harry Kane Dele Alli

16 15 15 15 14 13 11

Everton Arsenal Chelsea Manchester United Sunderland Tottenham Hotspur Tottenham Hotspur

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Luis Suarez Lionel Messi Cristiano Ronaldo Iago Aspas Willian Jose Antoine Griezmann Ruben Castro

16 15 13 11 9 8 8

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo Real Sociedad Atletico Madrid Real Betis

LIGA ITALIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7

Edin Dzeko Dries Mertens Andrea Belotti Gonzalo Higuain Mauro Icardi Ciro Immobile Giovanni Simeone

17 16 15 15 15 12 10

AS Roma Napoli Torino Juventus Inter Milan Lazio Genoa

PEMBUKTIAN BAGI PENCOMOOH KEMENANGAN AC Milan atas Bologna menjadi bukti kebangkitan Milan, setelah tiga kali mengalami kekalahan beruntun. Pasalnya, bertandang ke Stadion Renaldo Dall’Arra, skuat asuhan Vincenzo Montella tengah berada dalam tekanan yang begitu kuat.

J

uraj Kucka dan kolega bukan cuma mendapatkan tekanan dari para pendukung Bologna, tapi juga tekanan untuk menang. Tiga kekalahan beruntun pada laga sebelumnya juga menjauhkan Milan dari segalanya. Trofi Serie A jelas hampir mustahil, tapi peluang tampil di Eropa musim depan masih bisa diperjuangkan. Milan memiliki selisih delapan poin dari peringkat tiga klasemen, Napoli. Di sisi lain, rival-rival Milan pun punya rekor pertandingan yang bagus. Cuma konsistensi dalam meraih kemenangan yang memungkinkan Milan untuk bisa ke Eropa musim depan. Milan pada musim ini dikenal

sebagai kesebelasan yang tumpul luar dalam. Mereka cuma mencetak 33 gol atau menjadi yang terendah dari sembilan kesebelasan teratas di Serie A. Problem kesulitan mencetak gol ini menjadi salah satu alasan mengapa Milan sulit untuk bersaing dengan rival tradisional lainnya. Di sisi lain, Bologna tampil begitu eksplosif. Simone Verdi dan Mattia Destro menggebrak dengan masing-masing melepaskan lima attemps. Sementara itu, Milan cuma punya peluang lewat kaki Gerard Delofeu dan Mario Pasalic. Salah satu momen yang membuat Milan kian sulit untuk berkembang adalah diusirnya Gabriel Paletta dan Juraj Kucka. Momen ini terjadi ma-

sing-masing pada menit ke-37 dan ke-59. Paletta sebenarnya sudah mendapatkan kartu kuning terlebih dahulu pada menit ke-18. Lalu di menit ke-37 ia mengganjal pemain Bologna yang tengah melakukan sprint di depan kotak penalti. Pelanggaran ini pantas untuk diganjar kartu kuning atau kartu merah langsung bahkan, karena pemain yang tinggal berhadapan dengan kiper. Sementara itu, kartu merah yang diterima Kucka terjadi karena ia terlambat mengangkat kakinya saat melakukan tekel terhadap lawan. Kakinya menyangkut di ankle pemain Bologna yang menjadi alasan buat wasit untuk mengeluarkan kartu kuning kedua. Sejak kartu merah tersebut, Bologna menguasai penguasaan bola hingga 78 persen berbanding 22 persen milik Milan. Bologna pun melepaskan 10 attemps sejak menit ke-60. Beruntung Milan punya pertahanan yang kuat dan kiper Donnarumma yang tangguh di bawah mistar. Mungkin baru kali ini Deulofeu

tampil reguler sebagai pemain di kesebelasan juara. Sebelumnya Deulofeu hanya tampil di kesebelasan sekelas Everton. Ia memang jebolan Barcelona tapi tak tampil reguler. Uniknya, di Milan Deulofeu menampilkan mental juara. Di menit ke88, ia sebenarnya berdiri sendirian di ujung kiri pertahanan Bologna. Tak ada pemain Milan lain di dekatnya. Sekilas, ia seperti ingin membuang waktu, sampai akhirnya ia berputar dan membuat gerakan yang mengejutkan. Setelah melewati seorang pemain, Deulofeu menusuk di sisi garis gawang Bologna. Saat dua bek Bologna mendekat, ia memberikan umpan pendek pada Pasalic yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Bologna. Kemenangan ini jelas berarti buat Milan. Ini adalah kemenangan yang membuat asa mereka masih tetap ada untuk menyongsong Eropa. Yang jelas, tidak ada kemenangan yang lebih menyenangkan ketimbang mencetak gol di menit akhir dan mempermalukan para pencemooh.(net/ angga purwanda/�BC�)***

Ada Apa Dengan Mueller? PEMAIN ikon Bayern Muenchen, Mueller selama ini tidak tergantikan. Sejak tahun 2009 saat ia pertama kali bermain untuk Muenchen, Mueller selalu saja menjadi pemain inti. Sudah 372 pertandingan dimainkan Mueller bersama Bayern dengan status pemain inti. Namun kini tidak lagi. Sudah lima kali musim ini Mueller tidak bermain sebagai starter. Kinerja Mueller sebenarnya tidak berubah. Di awal karirnya bersama Muenchen, Mueller rata-rata berlari 11,5 kilometer per pertandingan, dan angka itu tetap stabil hingga kini, yang menjadi masalah adalah produktiitasnya sepanjang pertandingan. Pada pertengahan musim lalu statistik performa Mueller menunjukan angka 14 gol dan 6 assist. Musim ini Mueller baru mencetak 1 gol dan 5 assist. Torehan assistnya stabil (walau perlu diingat bahwa 3 dari 5 assist yang diberikan Mueller terjadi pada pertandingan pertama m u s i m ini) namun ke-

mampuannya mencetak gol menurun drastis. Bahkan selama musim ini Mueller hanya mendapatkan 4 kesempatan emas mencetak gol. Kelebihan Mueller yang selama ini selalu saja berada di posisi yang tepat di muka gawang lawan serasa menghilang entah kemana. Was is los, Mueller? Ada apa Mueller? Dengan minimnya produktiitas gol Mueller akan menarik untuk diperhatikan apakah Mueller akan dimainkan Ancelotti saat Muenhen bersua Arsenal dalam laga UCL pada pertengahan bulan ini. Thiago dikabarkan telah pulih dan bisa saja menggeser Mueller. Masa-masa sulit selalu saja dialami oleh setiap striker. Saya yakin Muller akan mampu mengatasi masalah produktiitas gol yang dialaminya saat ini. Dengan umur yang masih 27 tahun dan karakter pribadinya yang santai dan tanpa beban, tidak ada alasan bagi Mueller, yang musim panas lalu ditawar 100 juta Euro oleh MU, untuk tidak kembali menemukan sentuhan emasnya di depan gawang lawan. (net/pur)

Barca Kejar Pemain Muda Liverpool FC NICOLAS de la Cruz, pemain muda kepunyaan Liverpool FC, klub sepak bola profesional asal Uruguay. Suarez, dilansir Sport, telah memberikan masukan kepada manajemen Barcelona terkait sosok Nicolas de la Cruz. Seperti Suarez, Nicolas de la Cruz juga pemain andalan di timnas Uruguay. Hanya saja beda level. Suarez di timnas senior, sedangkan Nicolas de la Cruz tulang punggung timnas U-20. Sinar Nicolas de la Cruz terus menyala, sejak naik pangkat ke tim senior Liverpool FC sejak musim 2015-2016. Midielder kelahiran 1 Juni

1997 kerap mendapat kepercayan masuk starting XI sehingga menjelma menjadi idola baru bagi klub asal Montevideo. Catatanya, sejauh ini, sangat baik untuk ukuran seorang pemain muda. Empat gol plus dua assist dari 11 laga di liga Uruguay. Gayung bersambut, petinggi klub merespon masukan Suarez. Rencananya, manajemen akan segera mengirimkan utusan ke Uruguay untuk segera bertemu langsung dengan Nicolas de la Cruz, juga Liverpool FC. Bila semua berjalan dalam koridor skenario, Nicolas de la Cruz akan direkrut pada bur-

sa transfer musim panas 2017 dan selanjutnya akan diserahkan kepada staf pelatih Barcelona B. Blaugrana ingin gerak cepat, termasuk rela menggelontorkan dana sebesar 8 juta euro, sebab klub beken Belanda, Ajax Amsterdam, juga berminat ingin memakai jasa Nicolas de la Cruz. Antisipasi memang perlu, kendati Barcelona punya hubungan baik dengan Casal Group, selaku pemegang hak kepemilikan Nicolas de la Cruz. Sebelumnya, Barcelona sukses mendapatkan bek muda berbakat Penarol yang juga berpaspor Uruguay, Santiago Bueno. (net/pur)


BS7

News+

Sukabumi JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

... LKS SD Dijual Secara

Paksa DARI HAL BS1...

Pasalnya, jika buku tersebut tidak dibeli, maka putra-putrinya terancam tidak bisa mengikuti kegiatan belajar menjara. Namun untuk membelinya dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah itu terasa amat berat bagi para orangtua siswa. Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi mengakui adanya indikasi monopoli penjualan LKS di kalangan sekolah dasar yang ada di wilayahnya. Padahal dalam ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 8 tahun 2016 tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan, pratik semacam itu tidak

diperbolehkan. Sesuai pengakuan para orangtua siswa, dalam praktiknya pihak pengelola sekolah memberlakukan kewajiban kepada para siswanya untuk membeli buku yang harganya rata-rata bisa mencapai diatas Rp100.000. Tidak sampai disitu, siswa juga digiring untuk melakukan pembelian buku di sebuah toko yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Lebih miris lagi, buku yang harus dibeli oleh siswa jumlahnya tidak hanya cukup satu saja, tetapi hampir mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolahnya. hal ini tentu saja sangat memberatkan para orang tua. Pasalnya, paling tidak mereka harus mengeluarkan bia-

DARI HAL BS1...

ya sebesar hampir Rp500.000 jika diasumsikan satu buku pelajar seharga Rp150.000. “Buktinya sudah banyak keluhan yang kami terima atau dengar dari para orangtua siswa mengenai penjualan LKS tersebut. Masalah ini sudah sangat jelas, bahwa pihak sekolah dilarang memperjualbelikan buku. Meski pun buku-buku pelajara itu harus dibeli di luar, maka pihak sekolah pun tidak boleh memonopolinya dengan cara mengarahkan sumber penjualan buku tersebut,” kata Yunus kepada Berita Sukabumi. Ditegaskannya, kasus dugaan monopoli penjualan buku pelajaran atau LKS ini akan segera ditindak-lanjuti. Namun untuk langkah

selanjutnya tersebut, Yunus mengaku akan terlebih dahulu merumuskannya dengan kalangan anggota DPRD lainnya. Di samping itu DPRD juga akan mendesak Pemkota Sukabumi untuk turut serta menindaklanjuti kasus pelanggaran tersebut. Salah satu orang tua siswa yang anaknya bersekolah di CBM mengeluhkan adanya pembelian LKS yang harganya cukup mahal. “Harga buku itu cukup variatif, namun pada umumnya para orangtua siswa tidak mampu untuk membelinya. Walaupun harus dilakukan, itu sangat terpaksa karena semata-mata demi kelancaran pendidikan anak-anak,” tuturnya. (BS-03)

nyak 50 rumah warga terkena dampak pada peristiwa bencana banjir bandang,” ujar Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Berita Sukabumi. Dalam upaya penanggulangan bencana ini, FKSD menerjunkan belasan personilnya. Selain membantu proses evakuasi barangbarang berharga milik warga yang tempat tinggalnya dikepung genangan air, para petugas relawan ini juga ditempatkan di sekitar lokasi bencana hingga situasi bencana mereda. “Curah hujan masih tetap

tinggi, kondisi cuaca seperti ini berpotensi terjadinya banjir bandang susulan atau dengan kata lain debit air akan kembali naik. Untuk itulah kami menyebarkan persinil di sejumlah titik lokasi bencana untuk bersiaga, terutama untuk melakukan penyelamatan warga dan hal lainnya,” ujar okih. Hingga menjelang sore hari, banjir yang menggenangi wilayah perkampungan mulai mengalami penyurutan. Meski demikian, warga masih tampak tetap mewaspadai segala kemungkinan hal yang bisa terjadi ditengah guyuran hujan. (BS-01)

... Cisolok Banjir Bandang DARI HAL BS1...

Naiknya debit air pada sungai tersebut mengakibatkan tanggul penghalang yang berada di sepanjang tepian jebol. Akibatnya air meluap hingga ke pemukiman warga. Kejadian ini menimbulkan kepanikan warga. Air setinggi lutut orang dewasa merendam hampir seluruh kawasan pemukiman, bahkan genangannya hingga masuk delam rumah. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Su-

kabumi mencatat sebanyak 50 rumah warga terdampak bencana banjir bandang. Selain mengepung perkampungan banjir juga meluas hingga ke areal persawahan. Sedikitnya seluas tiga hektar lahan pertanian yang berada di wilayah Kampung Bantarkalapa terendam banjir. “Sejauh ini kami tidak menerima adanya korban jiwa atau korban luka dalam bencana tersebut. Untuk memastikannya kami akan terus berada di lokasi bencana hingga situasinya benar-benar terkendali. Dari pendataan sementara menunjukan seba-

... Djanur Bingung di Dalam dan Luar Lapangan Bahkan ketika tampil di klubklub lokal Indonesia sebelumnya, Erick selalu menjadi pemain andalan. Ya, Djanur benar-benar lagi bingung. Bingung di dalam dan luar lapangan. Di dalam lapangan bingung melihat performa Erick yang belum berbaur dengan tim dan belum kembali kepada performa terbaiknya, sementara di luar lapangan Djanur pun bingung dengan kabar bahwa Manajemen Persib akan merekrut playmaker asal Kamerun, Willie Overtoom, tanpa melalui seleksi terlebih dahulu. Jelas membingungkan, karena hingga saat ini Djanur masih mempertimbangkan masa depan Erick di Persib. Jika bagus akan diperpanjang kontrak, namun jika masih terus belum bisa menunjukkan performa terbaiknya, maka tak akan diperpanjang kontraknya. Namun di lain pihak, manajemen malah sudah mendaftarkan Overtoom untuk berlaga di ajang Piala Presiden 2017. Kabar tersebut diperkuat oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar. Bahkan tak hanya pemain berdarah Kamerun, namun Umuh pun mengaku sudah mendaftarkan nama Mirko Livaja, pemain berkebangsaan Kroasia untuk bisa tampil di ajang Piala Presiden. Overtoom akan menandatangani kontrak, sementara Livaja berstatus pemain seleksi. Dengan kondisi tersebut, sedikitnya ada tiga hal yang akan membuat Djanur bingung. Pertama kejelasan nasib Erick.

Jika pada laga kontra Persiba Balikpapan (12/2/2017) dan Persela Lamongan (17/2/2017) Erick sudah kembali kepada performa terbaiknya, apakah Djanur akan rela menceraikannya? Sebaliknya, jika Erick masih belum tampil sesuai harapan, siapa sosok yang akan menggantikannya? Kebingungan kedua menanggapi sosok Overtoom yang sudah malang melintang di Eredivisie Belanda. Mantan pemain Timnas Kamerun ini memang memiliki banyak daya tarik untuk direkrut. Di dalam rekaman video yang sudah tersebar di Youtube, Overtoom tak hanya piawai memberikan umpan matang, namun juga produktif dalam mencetak gol, salah satu golnya melalui tendangan sudut. Pertanyaannya, masihkah Overtoom sehebat saat berkostum Timnas Kamerun atau saat berlaga di Liga Belanda? Berdasarkan data yang dihimpun, sepanjang tahun lalu Overtoom sudah tak terlibat dalam laga kompetitif. Bahkan di tahun 2015 saat dirinya berkostum SV Zulte Waregem (Liga Utama Belgia), Overtoom hanya tampil di lima pertandingan. Artinya, merekrut Overtoom tanpa proses seleksi adalah sebuah keberanian dan pertaruhan besar. Jika performa Overtoom dan Erick tak sesuai harapan, maka Persib hanya bisa gigit jari dan hanya bisa memaksimalkan playmaker yang ada saat ini. Bahkan kerugian besar akan didapat karena untuk mengontrak Overtoom, Persib harus merogoh kocek yang ti-

dak sedikit. Sudah keluar uang banyak, namun pemainnya hanya betah di bangku cadangan. Kebingungan ketiga, menanggapi kehadiran Mirko Livaja. Jika pemain didikan Inter Milan berkebangsaan Kroasia ini bisa memincut hati Djanur, apakah Livaja mampu beradaptasi dengan tim dan atmosfer bobotoh dengan cepat? Seperti halnya Erick Weeks. Pemain ini jelas-jelas memiliki kualitas. Namun karena belum bisa beradaptasi dengan cepat, dia seakan tak berkutik ketika beraksi di lapangan hijau. Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan juga dialami Overtoom dan Livaja. Ya, itulah fenomena yang kerap terjadi di persepakbolaan Indonesia, khususnya di Persib. Di mana perekrutan yang seharusnya menjadi wilayah sang pelatih, namun diganggu oleh intervensi manajemen. Semoga saja ini bukan perekrutan gagal yang kerap kali dialami Persib. Dan semoga kondisi ini tidak mengganggu konsentrasi Djanur untuk mempertahankan gelar Piala Presiden 2017. Kita tunggu saja, jika Manajemen Persib benar-benar mengontrak Overtoom, duet mana yang bisa memincut hati Djanur? Overtoom-Erick atau Overtoom-Livaja? Atau malah memilih Gian Zola-Kim? Siapapun pilihan Djanur nanti, yang terpenting jangan lupakan pentingnya laga Persib kontrak Persiba Balikpapan yang tinggal beberapa hari lagi. Fokus Persib saat ini tetap harus kepada fase Grup C Piala Presiden 2017. Salam Olahraga! (*)

... Peringatan Hari Pers Nasional, Presiden

Jokowi Dihadang Warga Diajak Selie ... Pemkot Sukabumi Siaga Darurat Banjir DARI HAL BS1...

ekstrim akhir-akhir ini yang dapat berpotensi bencana. “Kami meminta agar masyarakat mewaspadai cuaca buruk yang sedang berlangsung saat ini,” kata kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, kemarin. Menurutnya, pada awal Februari intensitas hujan yang mengguyur cukup tinggi. terlebih sebagian wilayah Kota Sukabumi termasuk daerah rawan bencana banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi dan kesiapan penanganan bencana, pihaknya bersama di-

nas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas Kesehatan serta relawan melakukan siaga. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geoisika (BMKG) menyebutkan bahwa prakiraan musim penghujan untuk wilayah Jawa Barat khususnya Kota Sukabumi sampai dengan Mei puncak hujan dengan intensitas tinggi, yang diperkirakan pada Februari hingga Maret. Sedangkan untuk April dan Mei intensitas hujan diperkirakan berkurang. Berdasarkan kondisi geograis dan secara topologi ber-

ada lebih dari tiga derajat. “Kecil kemungkinan Kota Sukabumi tergenang banjir, hanya paling genangan saja itu pun disebabkan saluran air yang tersumbat akibat,” tambahnya. Asep menuturkan meskipun kecil kemungkian ancaman bencana banjir, pihaknya tetap siaga dan berkoordinasi dengan dinas terkait serta melakukan pemantauan terhadap daerah daerah yang rawan banjir. Antara lain di Kecamatan Lembursitu dan Baro, oleh karena itu masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu mewaspadai. Sedangkan untuk daerah

DARI HAL BS1...

rawan longsor, hasil pemetaan BPBD terjadi di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Gunungpuyuh dan Kecamatan Cikole. Berdasarkan data tahun lalu ada 187 kejadian yakni kebakaran 20 kejadian, banjir 45 kejadian, tanah longsor 64 kejadian, puting beliung 35 kejadian, gempa bumi tiga kejadian dan lain-lainnya mencapai 20 kejadian. Sedangakn untuk Januari 2017 ada sembilan kejadian dengan rincian kebakaran satu kasus, tanah longsor tiga kejadian, angin puting beliung satu kejadian, gempa bumi dua kejadian dan lain lain 2 kejadian. (BS-03)

... 38 Kecamatan Rawan Pergerakan Tanah DARI HAL BS1...

bencana alam yang paling banyak melanda wilayahnya itu berupa bencana kegeologian dengan tingkat vulkanik yang tinggi. Jenis bencana dimaksud adalah bencana pergerakan tanah, longsor, gempa bumi dan trunami. Hasil kajian kedinasannya, potensi-potensi bencana kegeologian tersebut tersebar di wilayah Utara dan Selatan Kabupaten Sukabumi. “Bila melihat pada jenis bencana yang kerap terjadi, maka dapat dikatakan Kabupaten Sukabumi adalah etalasenya bencana. Begitu banyak daerah yang masuk kategori rawan. Untuk bencana pergerakan tanah saja cakupan wilayah rawannya mencapai 80% dari total wilayah atau sekitar

“Bila melihat pada jenis bencana yang kerap terjadi, maka dapat dikatakan Kabupaten Sukabumi adalah etalasenya bencana.” 38 kecamatan,” ungkap Adi. Dari puluhan daerah rawan itu, Kecamatan Warungkiara merupakan salah satunya. Belum lama ini wilayah tersebut dilanda bencana pergerakan tanah, tepatnya di empat perkampungan di Desa Bantarkalong. Dalam kejadian ini, dilaporkan sembilan rumah warga mengalami kerusakan dan 31 rumah warga lainnya terancam bencana yang sama. “Kecamatan Warungkiara termasuk zona gerakan tanah sedang mengarah tinggi,” terang Adi.

Bencana pergerakan tanah tersebut merupakan rangkaian dari proses alam, terutama dipengaruhi mmusim kemarau dan musim hujan. Pada saat dilanda panas, kontur tanah mengalami pecahan atau merekah dan menyisakan rongga-rongga. ketika dilanda hujan dengan intensitas yang tinggi, seperti saat ini, kondisi tanah menjadi jenuh dan mengakibatkan rongga-ronga pada tanah ambruk akibat didera beban volume air yang tinggi. Adi mengakui hingga kini kajian atas potensi per-

Aksi sejumlah warga ini sempat membuat Paspampres terpaksa berlarian di jalanan untuk menghalau warga yang memaksa menghadang iring-iringan Presiden. Saat itu, tiba-tiba mobil Presiden langsung berhenti. Beberapa saat kemudian, Jokowi langsung turun dari mobilnya dan menyapa warga yang berjubel dan berusaha menghampirinya. “Pak Jokowi, Pak Presiden, kami ingin foto bersama,” pinta sejumlah warga di tengah kerumunan itu. Menanggapi permintaan warga, Jokowi pun sempat berfoto bersama dengan warga. Presiden pun tak lupa memberikan suvenir kepada warga yang ada di kawasan itu. Media Mainstream Dalam keterangannya, di

gerakan tanah belum sepenuhnya dilakukan secara menyeluruh. Artinya proses tersebut hanya dilakukan secara global saja, tanpa tidak disertai dengan langkah pendetailan wilayah. Akibatnya, Pemkab Sukabumi belum bisa memetakan secara pasti kecamatan-kecamatan yang masuk dalam ketagori zona merah, zona kuning dan zona hijau. “Pendetilan wilayah ini sangat dibutuhkan untuk mengukur rasionya. Sebab pergerakan tanah geologi itu perbandingannya 1:100.000. Hanya saja untuk melakukan hal itu dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Padahal dengan pendetilan akan diketahui pasti wilayah mana saja yang masuk zona rawan dan terawan,” jelas Adi. (toni kamajaya)

Hari Pers Nasional 2017, Presiden Joko Widodo bicara soal peran media. Presiden meyakini media arus utama (mainstream) tetap memiliki peran penting bagi pembangunan, di tengah maraknya pemberitaan hoax di media sosial. “Sekarang ini kelihatannya akan ada pergeseran dari media arus utama mainstream ke media sosial. Tapi saya meyakini media mainstream tetap akan mempunyai peran yang sangat penting, terutama bagi pembangunan kita. Terutama pembangunan SDM lewat informasi-informasi yang diberikan,” kata Presiden. Presiden menilai pemberitaan hoax tak begitu mengkhawatirkan bagi pemerintah. Pasalnya, tak hanya di Indonesia, semua negara juga mengalami gempuran berita hoax. “Biasa sajalah itu. Se-

mua negara seperti tadi saya sampaikan, mengalami, tidak usah dibesar-besarkan, hanya bagaimana menghadapi dan menyelesaikan tantangan itu. Karena bagaimanapun masyarakat juga cerdas, pintar, mana berita benar, mana yang nggak benar,” katanya. Jokowi meyakini masyarakat sudah bisa memilah berita, mana yang benar atau tidak. Maraknya pemberitaan hoax juga akan mendewasakan bangsa Indonesia. “Masyarakat akan dewasa bisa memilah-milah, ini akan mematangkan kita. Berita-berita bohong, itnah, itu akan semakin mematangkan kita dalam berbangsa dan bernegara. Akan mendewasakan kita, akan menjadikan kita tahan uji, dan nggak usah banyak keluhan mengenai itu. Yang penting saya kira dihadapi, diselesaikan, dikurangi, dihilangkan,” jelasnya.(bs)

... Disebut Pekerja Seks DARI HAL BS1...

“Sebenarnya situsnya terdaftar oleh Dewan Pers atau tidak, dan meminta media tersebut, terkait masaah ini untuk dipanggil. Klien kami penyanyi, ini merugikan sekali,” kata Dedy. Pengaduan Melinda dan pengacaranya ini diterima langsung oleh salah seorang perwakilan Dewan Pers, Iswanto. Menurut Iswanto, media yang memberitakan Melinda bukan sebuah situs berita online remsi, melainkan sebuah blog. Oleh karenanya, Iswanto mempersilakan Melinda apabila ingin mengambil jalur hukum terkait masalah tersebut.

“Terkait foto Mbak Melinda yang bernuansa negatif, ini dibuat dalam sebuah blog, dan blog itu bukan ranahnya Dewan Pers. Silakan kalau mau menempuh rana hukum pidana,” jelas Iswanto. Melinda sendiri awalnya mengaku tidak tahu dirinya menjadi pemberitaan negatif tersebut. Ia merasa malu karena peristiwa ini ia ketahui malah dari seorang pejabat negara. “Awalnya enggak tahu, tapi ada yang ngasih link ke saya dan itu salah satu pejabat. Terus dia bilang ke saya “coba telusuri” karena beliau juga enggak percaya saya begitu,” jelas Melinda.

“Kecewa, kesal, marah, campur aduk, dan syok lah. Kok bisa foto saya terpampang gede, full body llagi,” lanjutnya. Melinda mengatakan hingga saat ini masih menunggu klariikasi dan permintaan maaf dari pemilik situs berita. Namun, jika tidak ada niatan baik, Melinda dan pengacaranya akan mengambil langkah hukum untuk menyikapi pemberitaan negatif tersebut. “Saya maunya yang punya situs berita itu ke kita, dan bisa menyelesaikan secara baik-baik. Kalau enggak mau ya sudah, biar pengacara saya yang bertindak lewat jalur hukum,” terang janda satu anak itu.(boyon)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 JUMAT, 10 FEBRUARI 2017

COMMENT Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat =

Hari Pers Nasional 2017

Teguhkan Peran Pers Lawan Hoax

Upaya Demiz Sukseskan Ciletuh, Sebagai Geopark Dunia WAKIL Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, bersilaturahim dengan warga Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (8/2/2017) malam lalu.

D JABARPROV.GO.ID

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengatakan, tidak ada kemajuan tanpa media massa. Jurnalis dan medianya bisa memasifkan banyak hal dengan satu pemberitaan yang dilakukan. Marilah kita hadirkan pers yang makin teguh, yang hadir dengan fakta media. Karena jika fakta sudah hadir lakukan proses jurnalistik yang sesuai seperti cover both sides, sehingga pemberitaan seimbang dan bermanfaat. Menggarisbawahi perhatian Pemerintah Pusat terhadap Hoax yang ditengarai memicu perpecahan bangsa. Sejalan dengan arahan pusat, tugas media massa makin berat dalam mengawal jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara karena media diharapkan bisa membantu memberikan informasi dan pendidikan kepada publik atas informasi yang valid terutama untuk melawan hoax ini. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendorong pers Jabar untuk dapat hadir memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan menjadi garda terdepan pengawal pembangunan serta pemersatu bangsa. (*)

i Kampung Adat tersebut, seperti dilansir laman jabarprov. go.id, Kamis (9/2/2017), pria yang akrab dengan sapaan Demiz ini pun berdiskusi dengan tokoh masyarakat Ciptagelar, Abah Ugi. Pada pertemuan tersebut, Demiz membahas beberapa hal, di antaranya terkait rencana Tim Fact Finding Mission dari Unesco yang dijadwalkan akan datang ke Kabupaten Sukabumi, untuk mengevaluasi dan memverifikasi kesiapan Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu, sebelum diputuskan masuk ke dalam jaringan Geopark Dunia, atau Unesco Global Geopark, pada akhir 2017 nanti. Adapun keputusan lolos atau tidaknya, akan diumumkan pada Desember 2017 mendatang. Maka untuk itulah Demiz berkomunikasi dengan sesepuh kampung adat tersebut terkait rencana kegiatan itu. “Ciptagelar ini juga menyuguhkan kearifan lokal, yang kita harus pertahankan, dan ini juga berpotensi sebagai wisata budaya,” kata Demiz. “Mohon ijin Abah, dan

JABARPROV.GO.ID

ANJANGSANA - Suasana silaturahmi antara Wagub Jabar, Deddy Mizwar dengan masyarakat adat Ciptagelar, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/2/2017) malam lalu.

masyarakat Ciptagelar, mudah-mudahan bisa bekerja sama membangun Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu,” sambung dirinya. Artinya, kata Demiz, Ciptagelar menjadi satu dari tiga hal penting yang akan menjadi evaluasi tim penilai dari UNESCO, yakni sebagai unsur ‘cultural diversity’, atau keragaman budaya. Selain tentunya dua hal lain, yakni keragaman geologi, ‘geodiversity’, serta keragaman hayati, atau ‘biodiversity’. Sementara, saat ini Geopark Nasional Ciletuh sendiri, menjadi satu-satunya geopark di Indonesia yang diusulkan untuk masuk ke da-

lam Unesco Global Geopark (UGG) atau jaringan geopark dunia, setelah Geopark Rinjani gagal di tahap seleksi. Keunikan budaya Ciptagelar sendiri, yakni dari masyarakatnya yang memegang teguh adat istiadat, dan kebudayaan, namun mereka tak tertinggal dengan perkembangan teknologi saat ini. Abah Ugi sang sesepuh adat, dengan bekal pengetahuannya di bidang elektro, mampu membangun peradaban Kasepuhan Ciptagelar yang ‘tak ketinggalan jaman’ tanpa meninggalkan adat leluhurnya. Dengan pembuktian adanya empat turbin PLTA

Gedung Sate Hari Ini ...

Pelayanan Tera dan Tera Ulang Pindah ke Kabupaten/Kota

JABARPROV.GO.ID

BUPATI Karawang, dr Cellica Nurrachadiana, menandatangani naskah kesepakatan bersama dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang tentang pelayanan Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan Metrologi Legal dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu (8/2/2017) lalu, di Aula Barat Gedung Sate Bandung. Hal serupa juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dan Pemerintah Kabupaten Subang, seperti dilansir la-

Kedepan pasca penandatanganan serah terima ini, kewenangan Metrologi Legal (tera, tera ulang, dan penga-wasan) berpindah ke kabupaten/kota ...”

man jabarprov.go.id, Kamis (9/2/2017). “Kedepan pasca penandatanganan serah terima ini, kewenangan Metrologi Legal (tera, tera ulang, dan pengawasan) berpindah ke kabupaten/kota. Pelimpahan itu diharapkan tidak menghambat pelayanan tera ulang, karena belum semua kabupaten/kota sanggup mengadakannya,” pesan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam kesempatan tersebut. “Pada prinsipnya perpindahan kewenangan

adalah untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait standarisasi dan perlindungan terhadap konsumen. Konsekuensinya memang setiap kabupaten/ kota wajib memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal. Namun karena saat ini di Jawa Barat baru memiliki 5 (lima) UPTD, maka Saya mengharapkan agar ada kerja sama antar daerah,” tambah pria yang akrab dengan sapaan Aher ini. Kaitannya dengan daerah di sekitarnya (yang tidak memiliki UPTD), Aher memohon agar difasilitasi kerja sama antar daerah di provinsi, agar segala kegiatan yang ada menjadi legal. Orang nomor satu di Jawa Barat inipun menekankan, perpindahan kewenangan jangan sampai ditunda karena ketidaksiapan. Sebab, sambungnya, penundaan berarti pelanggaran terhadap UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Ini pelanggaran Undang-undang (UU), kalau sampai ditunda. Karena ini perintah Undang-undang, tidak boleh dibatalkan oleh Menteri atau Dirjen. Jadi, apapun harus kita jalankan,” tandasnya. (net/rudi)

hasil konsep Abah Ugi, yang berhasil menerangi rumahrumah di Ciptagelar. Selain itu, dibawah kepemimpinan Abah, sudah ada Studio Radio dan Stasiun Televisi yang bernama CIGA TV. Tak sampai disitu, Abah pun tengah fokus melakukan pemetaan wilayah Ciptagelar, menggunakan Drone dengan membuat, merakit, dan menerbangkannya sendiri. Bicara kearifan lokal, tak lepas pula dari kelestarian lingkungan. Terkait ini, Abah menuturkan, bahwa dalam menjaga keseimbangan alam terdapat tiga pembagian wilayah hutan, yakni hutan titipan, hutan tutupan, dan hu-

tan garapan. “Hutan titipan tidak boleh diganggu gugat oleh manusia. Hutan titipan biasanya ada di daerah atas atau puncak gunung. Hutan tutupan adalah kawasan hutan cadangan yang pada saat tertentu dapat digunakan, jika diperlukan. Hutan garapan, hutan yang dibuka menjadi lahan garapan masyarakat untuk jadi sawah atau kebun,” jelas Abah dalam kesempatan yang sama. “Hidup berdampingan dengan alam, menjauhkan Ciptagelar dari berbagai bencana, seperti banjir, longsor, dan kekeringan,” pungkas Abah Ugi. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.