Berita Cianjur-Komisi III Bakal Perketat Pengawasan Proyek

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G G N LA 0,RP.78.00 /BULAN

EDISI 389 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

PERSIB

3

1

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan Klik! beritacianjur.com 087779994088

PERSIBA

LAGA SENGIT! D uel sengit terjadi pada penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017 antara Persib Bandung kontra Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017), dimana Maung Bandung berhasil unggul 3-1. Dalam laga itu, Persib harus tertinggal lebih dulu setelah Marlon da Silva berhasil mencetak gol pada menit ke 5. Gol itu berawal dari umpan Vladimir Vujovic pada kiper M Natshir. Natshir lalu memberikan bola pada Achmad Jufriyanto dan langsung disapu. Namun, bola justru jatuh di kaki Mar-

KLASEMEN GRUP C PIALA PRESIDEN 2017 Tim Persib Persiba Persela PSM

Main 2 2 2 2

lon. Pemain asal Brasil itu langsung menggiring bola dan melepas sepakan keras yang tak mampu dijangkau kiper M Natshir. Persiba unggul sementara 1-0 atas Persib. Laga berjalan semakin seru, Persib terus berusaha membom-

Menang 2 1 1 0

Imbang 0 0 0 0

Kalah Gol Poin 0 4-0 6 1 2-3 3 1 2-1 3 2KE HALAMAN 0-3 BC70

bardir pertahanan Persiba. Sebaliknya, Persiba merespon dengan meladeni permainan terbuka tuan rumah. Aksi saling serang terus terjadi hingga menit 25, tapi tak ada gol KE HALAMAN BC7

Rencana Betonisasi Jalan Tahun Anggaran 2017

Ahok Kembali Jabat Gubernur

Anggota DPR Akan Gulirkan Hak Angket LANGKAH Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kembali menjabat Gubernur DKI Jakarta, menciptakan polemik baru. Pasalnya dari segi aturan hukum yang berlaku, Ahok tidak dapat menjabat sebagai gubernur karena statusnya kini sudah terdakwa. KE HALAMAN BC7

Komisi III Bakal Perketat Pengawasan Proyek KETUA Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dheni Lutfi Rahman menegaskan, akan memperketat pengawasan seluruh proyek fisik terutama betonisasi.

Dheni Luti Rahman Ketua Komisi III DPRD Cianjur

Pengawasan WNA dan Sewa Villa Diperketat SEJUMLAH pihak mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk lebih memperketat pengawasan Warga Negara Asing (WNA) dan izin penyewaan villa oleh broker di kawasan Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Bahkan dewan menilai perlu ada regulasi

B

esarnya anggaran yang digelontorkan Pemkab Cianjur untuk membenahi infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur, harus dibarengi pengawasan yang ketat, agar tidak terjadi kebocoran dalam pelaksanaannya. Apalagi, kegiatan isik pembangunan jalan hampir semuanya dikerjakan pihak ketiga dalam hal ini pemborong. KE HALAMAN BC7

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

BETONISASI - Betonisai jalan yang menggunakan anggaran perubahan kerap mendapat sorotan tajam dari Komisi III DPRD Cianjur, karena dianggap terburu-buru dan berimbas pada pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga.

“Kami paham betul, kalau pemerintah sekarang ingin segera menuntaskan aspirasi masyarakat yang dominan meminta perbaikan jalan.”

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Senin, 13 Februari 2017 SUBUH 04:37

ZUHUR

ASAR

12:09

15:21

MAGRIB

ISYA

18:18

19:29

Kang BeCe

Fakta Banyak Sawah Gagal Panen

Dinas Pertanian Sebut Serangan Hama Masih Terkendali MESKI fakta dilapangan puluhan hektar sawah milik petani mengalami gagal panen, termasuk belasan hektar sawan pandanwangi, karena serangan hama wereng coklat, BERITACIANJUR/RUSTANDI n a m u n GAGAL PANEN - Salah seorang petani di Kecamatan Ciranjang yang D i n a s memperlihatkan serangan hama wereng yang mengakibatkan sawahnya gagal panen.

AURA KASIH

Pertontonkan Kemesraan AURA KASIH terhitung jarang memamerkan kemesraannya dengan sosok spesial melalui media sosial Instagramnya. Termasuk saat dirinya menjalin hubungan khusus dengan penyanyi asal Ambon,

Glenn Fredly. Namun, kali ini pelantun “Bukan Pemain Cinta” itu tak ragu mengumbar kemesraan dengan sosok yang dianggap istimewa di hatinya. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERTAFAKUR

Dari ‘Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang mengambil hak orang lain walau sejengkal tanah akan dikalungkan hingga tujuh petala bumi.” (Bukhari – Muslim)

Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, beriskukuh serangan hama tidak dalam tahap yang mengkhawatirkan dan masih dapat ditanggulangi dengan cepat. Pernyataan itu, dikemukakan Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Mohamad KE HALAMAN BC7


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Dadan Harmilan , Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Pengawasan Orang Asing Butuh Kerjasama Semua Pihak KABUPATEN Cianjur masih menjadi salah satu daerah yang dikunjungi para wisatawan dari mancanegara. Beberapa kawasan di Cianjur wilayah utara yakni Cipanas, Pacet dan Sukaresmi hingga saat ini ternyata mampu menarik perhatian para turis asing. Bahkan bagi turis asing kebangsaan Arab, daerah Cipanas tak ubahnya seperti rumah mereka sendiri. Villa Kota Bunga salah satunya. Kompleks villa mewah di Cipanas itu kerap menjadi pilihan mereka (turis asal Arab,red) menghabiskan waktu liburannya. Sayang, keberadan mereka disana akhirakhir ini sempat menimbulkan persoalan, mulai dari kelengkapan ijin hingga perilaku yang tak sesuai dengan adat ataupun kebiasan masyarakat Cianjur. Terkait kondisi ini, lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang kerap menjadi sorotan publik. Mengetahui sejauh mana pengawasan terhadap orang asing di Cianjur, berikut wawancara bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik , Dadan Harmilan saat ditemui Berita Cianjur di kantornya, Jumat (10/2/2017).

Wilujeng enjing pa, kumaha damang? Alhamdulillah Ki, sok-sok ka lebet ah.

Dibujeng enggalna ya pa. Pa, bisa dijelaskan soal sejauhmana kewenangan pemerintah daerah terkait pengawasan orang asing? Kewenangan pemerintah daerah dalam hal ini Kesbang, posisinya hanya sekadar koordinator wilayah saja. Adapun untuk penindakan, kalau memang dilapangan didapati adanya pelanggaran yang dilakukan orang asing, kita langsung koordinasi dengan pihak kantor Imigrasi yang ada di Sukabumi.

Jadi tidak bisa menindak langsung ya Pa? Iya betul, kita tidak bisa langsung menindak mereka kalau tidak dibarengi

petugas dari imigrasi. Soalnya data-data terkait orang asing , seperti visa dan kelengkapan izin lainnya ada di imigrasi. Kita kan tidak punya itu, jadi akan sulit kalau menindak.

Untuk pengawasan terhadap warga negara asing. Apakah hanya berlaku terhadap turis asing saja yang diawasi? Bagaimana dengan pekerja warga negara asing , apakah mereka diawasi juga? Oh iya, termasuk para pekerja asing juga kita awasi. Apalagi terkait untuk soal izinnya, Kabupaten Cianjur sekarang ini sudah ada payung hukumnya (Perda), kewenangannya ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Satu Atap. Intinya untuk pengawasan terhadap para pekerja asing kita lakukan bersama-sama dengan instansi terkait Pemda lainnya, yaitu Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Perijinan. Sok di minum heula Ki kopina ah? (Mangga haturnuhun pa , ditampi ah kopina)

Pa, kunjungan wistawan asing ke Cianjur kan sangat tinggi yeuh. Banyak masukan dari berbagai kalangan, sebaiknya di Cianjur ada perwakilan kantor imigrasi. Kumaha tah pa soal eta? Setuju pisan atuh Ki. Memang di Cianjur sudah seharusnya ada kantor imigrasi. Soalnya banyak keuntunggannya. Selain koordinasi bisa lebih cepat, proses pengawasan maupun penindakan terhadap orang asing yang melanggar tentunya bisa dilakukan dengan maksimal.

Emang penting ya pa orang asing diawasi? Atuh puguh Ki. Penting pisan soal etamah. Orang asing yang datang ke Indonesia, Cianjur khususnya tentu punya berbagai macam tujuan yang berbeda-beda. Jumlahnya juga kan tidak sedikit, nah dengan misi yang berbeda-beda itu pasti akan banyak resiko timbulnya kerawanan sosial. Makanya dibutuhkan pengawasan.

Contoh soal kasus WNA kamari

ieu ya pa, nu sampai Keduataan Besar (Kedubes) turun tangan? Apal wae wartawanmah. Ya eta salah satu diantarana. Jadi kieu Ki intina nya, pengawasan itu dilakukan bukan untuk membuat resah atau menganggu liburan mereka, justru sebaliknya, pengawasan dilakukan untuk memberikan kenyamanan.

Cianjur kan wilayahnya sangat luas pisan. Nah, dengan jumlah petugas yang ada di Kesbang saat ini, mungkin tidak pengawasan bisa maksimal dilakukan? Atuh moal kabual Ki euy, komo ku jumlah personal ngan sakieumah. Jadi begini, pengawasan terhadap orang asing itu tidak mungkin dilakukan sendiri, tentu perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk dengan melibatkan unsur elemen hingga tingkat bawah, seperti RT, RW dan organisasi lainnya. Kenapa RT dan RW ini harus dilibatkan, alasannya, karena mereka yang berada di tingkat bawah ini tentu lebih tahu tentang informasi keberadaan orang baru diwilyahnya, termasuk orang asing yang nota bene bukan warga Negara Indonesia. Kita butuh saling tukar informasi dengan mereka, sebagai upaya untuk memaksimalkan proses pengawasan. Ini perlu lebih intenskan, supaya kondisi wilayah Cianjur yang aman dan kondusif sebagaimana harapan semua bisa terwujud. Reporter : Nuki Nugraha

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan.� Franklin D Roosevelt

Menguji Konsistensi Mahkamah Konstitusi WIBAWA Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga tinggi negara kini diuji kembali, bahkan dipertaruhkan. Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, Ketua Cianjur Institute, dan Pengurus KNPI Jawa Barat.

K

PK kemudian menyatakan Akil Mochtar sebagai tersangka kasus suap penanganan perkara pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten. Akil divonis hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Akil dinyatakan terbukti bersalah menerima hadiah dan tindak pidana pencucian uang kasus sengketa Pilkada yang ia tangani di institusi MK. Publik Indonesia kini tengah harap-harap cemas, dan menunggu putusan hasil akhir dari peristiwa OTT Patrialis oleh KPK, apakah ia diputuskan bersalah ataukah tidak. Namun, berangkat dari pengalaman sebelumnya, setiap tersangka yang dicokok KPK melalui OTT biasanya 100 persen men-

... Publik Indonesia kini tengah harapharap cemas, dan menunggu putusan hasil akhir dari peristiwa OTT Patrialis oleh KPK ... jadi terpidana dan dinyatakan bersalah oleh majelis hakim, halnya kasus OTT Akil Muhtar. MK secara kelembagaan kini dipertaruhkan kembali wibawa dan kehormatannya karena perilaku menyimpang pragmatis-transaksional dari oknum anggota majelis ha-

kim yang ada di dalamnya. Sekecil apapun kesalahan dari para anggota majelis hakim MK dalam proses hukum yang mereka tangani, akan berdampak nyata terhadap kredibilitas MK. Tidak menutup kemungkinan produk-produk hukum yang telah dihasilkan MK, terlebih ikhwal putusan hasil akhir dari gugatan sengketa pilkada, oleh para penggugat dan desakan rakyat akan digugat ulang dan harus dilakukan peninjauan kembali oleh MK. Jika hal ini terjadi dan terbukti majelis hakim MK melakukan persekongkolan dengan para pemohon atas beragam kasus hukum yang ditangani MK, jelas ini merupakan suatu pelanggaran hukum berat dan pertanda negara secara kelembagaan hukum tengah mengalami kemunduran bahkan terancam kebangkrutan dalam upaya penegakan supremasi hukum, buah dari

malpraktik hukum oleh oknum-oknum elit birokrasi yang tidak profesional. Wassalam. Disarikan dari berbagai sumber (habis)

Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan Pengurus KNPI Jawa Barat


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

BC3

PARTAI Gerindra merayakan ulangtahunnya yang ke-9, kemeriahan juga tampak di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Jalan Raya CianjurCipanas, Sabtu (11/2/2107). Tamu undangan sebanyak 150 orang hadir mengikuti acara tersebut kendati diguyur hujan. Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Gerindra Cianjur, Dedi

GEULIS

Aktif Kegiatan Sosial Karena Panggilan Hati KESIBUKAN Erli Suryani, perempuan kelahiran Cianjur tahun 1990 sebagai Sekretaris Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Cianjur. Hampir menguras seluruh waktunya tapi itu adalah panggilan hati. “Saat ini juga saya di rumah mengajar di sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan di salah satu MTs di Cianjur,” katanya. Menurutnya hidup itu harus bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, jadi jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang negatif. Dia menyebutkan, dalam hidup menekankan bahwa banyak bersyukur merupakan kunci dalam menghadapi kehidupan. Dengan itu mengetahui bahwa masih banyak orang-orang yang masih di bawah dan bantuan kita. “Saya berharap amanah terhadap tugas, selain itu kejujuran juga p e n t i n g ,” harapnya. (cr8) Erli Suryani

ZOOM! Menunggu Harapan!

DOK/BERITACIANJUR

SANTAI - Wajahnya terlihat santai menunggu datangnya penumpang yang menaiki becaknya. Tapi siapa sangka jika didalam hatinya tersimpan sejuta harapan supaya nasibnya lebih baik lagi dari sekarang yang sedang dijalaninya. Penumpang mana nih?

Partai Gerindra Cianjur Rayakan Ulang Tahun Kosim mengatakan, agar selalu meningkatkan kekompakan dan semangat demi memajukan partai. Meskipun dalam pengabdiannya seluruh anggota dan pengurus tidak digaji, tetapi sebagai orang muslim harus yakin bahwa rizki telah diatur Allah SWT. “Jangan ragu, Allah SWT pasti memberikan rizki kepada

BERITACIANJU

R/ CR8

setiap manusia, dan jangan putus asa, kuatkan niat dan tekad sehingga ke depannya Partai Gerindra lebih maju dan Gemah Ripah Lohjinawi,” katanya. Sekretaris DPC Partai Gerindra Cianjur, Prasetyo Harsanto menjelaskan, bahwa di tahun 2017 ini fokus melakukan pembenahan in-

Lampu Stopan Tak Diperhatikan Potensi Kemacetan Tak Bisa Dihindarkan Karena Jalanan Bebas PUSAT kota menjadi penentu penting dalam memperhatikan aspek kelancaran lalu lintas sehingga beragam upaya ditempuh. Celakanya, jika rambu lintas semacam traffict light tidak berfungsi maka kemacetan sulit dihindari.

B

erdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar lampu stopan (traict light) yang berada di Cianjur tidak berfungsi dengan baik. Bah­ kan traic Light yang berada di simpang empat di tugu Ngaos, Mamaos, Maenpo juga tidak berfungsi, di sim­ pang tiga juga hampir selu­ ruhnya tidak berfungsi. “Lampu merah di sim­ pang tiga ini sudah tidak berfungsi dari dua tahun setengah y;ang lalu, jadi se­ tiap jam istirahat hingga sore jalur ini pasti macet. Tapi sepengetahuan saya ham­ pir seluruh lampu merah di Cianjur, rata­rata tidak ber­

BERITACIANJUR/ CR8

fungsi,” kata Dadang (48) yang sehari­harinya jadi juru parkir di simpang 3 menuju eks pasar bojong meron. Ia mengaku sesekali membantu mengurai ke­ macetan lantaran kondi­ sinya membuat arus la­ lu­lintas terhambat. Hal tersebut juga diakibatkan akibat tidak berfungsinya lampu stopan sehingga laju kendaraan tak terkendali. “Sukarela aja memban­ tu, mengingat kalau disini

macet, kendaraan yang parkir di tempat saya beker­ ja juga susah keluar atau masuk ke parkiran toko, jadi mau tidak mau harus membantu mengurai kema­ cetan,” ujarnya. Ia menyesalkan instansi terkait kurang perhatian terhadap keberadaan lampu stopan tadi. Padahal jika di­ fungsikan cukup membantu mengatur laju kendaraan yang melintas di persim­ pangan sehingga bisa mele­

DELMAN digadang-gadang bakal dijadikan aset pariwisata Cianjur untuk mendongkrak tingkat kunjungan. Jika benar terealisasi maka hal tersebut disambung baik para kusir delman yang sudah lama beroperasi di pusat keramaian. Menurutnya kusir delman, Itang (45) selama ini tidak pernah dari pemerintah atau instansi yang lain mempersulit mereka. Tetapi sebaliknya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Saya sudah enam tahun bawa delman, tidak pernah ada masalah baik dari kepolisian, Satpol PP atau yang lainnya. Tetapi dari pemerintah sendiri juga belum pernah ada program untuk

BERITACIANJUR/ CR8

Episode : Sukma Rahwana (bag. 16)

Kamarana batur nya euy ? ongkoh dibewarakeun mah,ieu wewengkon teh cenah kaceluk lembur anu sugih mukti teu kurang sandang reujeung pangan malah,apan kiwari mah hayang di embohan ku sebutan Dayeuh Religi tur Islami sagala,wadjuuuuh heuheueheuh asa ku beuki genjah ari sesebutan mah tapi,simpe alatan loba anu milih ninggalkeun lembur pikeun neang kasab ka Nagri de-

ungeun atawa Saudi jeung lolobana awewe,meureun matak kitu oge geus kurang harepan hirup di lemburna jadi, patojaiah jeung beja atawa bewara kadeungeun.” Nuju kang Cepot ngeceblek nyalira,kurunyung kang Udel nyampeurkeun teras nyarita pokna,”Para mitra BC,kamari mah kang Udel tepung jeung anember wangunan anu keur kukulutus terus ku kang Udel di Tanya,” Kunaon juragan anember teh bet kukulutus? “ jawabna,”Nyaeta tadi teh kuring rek nepungan gegeden,teu kuhanteu beuteung mules kesang tiis ngagarajag balas nahan hayang kacai ngan untung aya WC umum atuh blus weh kur-

wati secara bergiliran. “Coba lihat pak, karena tidak berfungsi yang lewat sesuka hatinya, tidak ada yang mau mengalah, ak­ hirnya susah semua, jadi macet parah. Memang kalau untuk kecelakaan parah tidak pernah terjadi di simpang tiga ini. Tidak mungkin kecelakaan parah terjadi disini Pak, jalan aja susah apalagi tancap gas,” ungkapnya. Terpisah, pemakai

sepeda motor, Rudi Sofian (26) mengatakan, kema­ cetan di simpang tiga terse­ but merupakan pemanda­ ngan yang sudah lumrah, sehingga dirinya memilih menghindarinya. “Kalau hari kerja teruta­ ma jam istirahat hingga sore, saya pilih jalur lain ga pernah lewat sini pasti macet, kecu­ ali hari Minggu baru saya le­ wat jalur ini karena biasanya tidak macet kalau hari libur,” ungkapnya. (cr8)

Keluh Kesah Kusir Delman, Tidak Ada Masalah Tapi Minim Bantuan

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2017 | Yasana pun, Tatang Setiadi

URANG buka heula ku kang Cepot ,Udawala sareng Gareng anu nuju hareureuy di hiji tempat anu teu tebih ti panganjrekan Raden Wibiksana kang Cepot muka carita,”

ternal sampai tingkat anak ranting. Mengumpulkan kekuatan dalam rangka mengusung Ketua Umun partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilu presiden 2019. “Langkah pertama dari partai adalah mensinergikan kekuatan internal partai, dengan melakukan pembenahan struktur dari tingkat kecamatan hingga tingkat anak ranting,” terangnya. (cr8)

ing teh asup ka eta WC anu kamarna ngajajar,barang muka calana kring teh HP di sada nya di cokot tuluy hp diangkat bari cingekeng ceuk kuring,” Halow ! Ceuk anu nelepon,” Kumaha parantos siap ?” Ceuk kuring,”Insaallah

dana simpatisan mah tos aya kantun proyekna.” Ceuk anu nelepon,”Ari di bumi nuju aya saha ?” Jawab kuring,” Aya pun bojo apan abdi bade ka Bapa.” Ceuk nu nelepon,” Sumuhun hatur nuhun tina kasatianna mung,” Jawab kuring,” Samisami ,insaallah pami sukses ageung ku abdi di pangdamelkeun tugu hayam nuju nyileungleum heheheheh mung,tadi teh bade nyambung carios tambihna ti Bapa nya naon tea ?” Ceuk nu nelepon,”Tos heula nya, margi aya nu gelo anyar nembalan bae.” Kuring kakara engeuh, mana horeng eta sora, lain

tina Hp kuring tapi ti WC sabeulah anu sarua keur nelepon,jadol teh kuring jadi era sorangan katambah ambek ka pegung da di sebut nu gelo anyar tah kitu kang Udel.” Heuheuheuh para mitra BC, matak lengkah jeung ketak teh kudu apik tur tarapti,untung anu nembalan di WC sabeulah teh lain KPK heheheh, ari si kang Cepot kunaonnya kukulutus wae?” Kang Cepot asa kagareuwahkeun teras naros ,”Cik atuh Dawala ,ari datang teh heg make tatakrama Sampurasun kituh ,kawas lain urang Sunda bae bet eleh ku si Kala Degil urang Alengka Direja .” (Bersambung)

membantu kami kusir delman, baik itu berupa penyuluhan ataupun bantuan lainnya,” ujarnya. Ia mengaku jika profesi yang dijalani tersebut menuntut untuk selalu memperhatikan kuda dengan sebaik-baiknya. Lantaran jika tidak diperhatikan akan mudah sakit dan susah untuk mencari gantinya. “Untuk Kuda delman, umurnya minimal sudah 3 tahun dan dapat digunakan sampai umur 20 hingga 30 tahun jika dirawat baik. Dalam menarik delman Kuda hanya dapat digunakan selama tiga hingga 4 jam sehari dan harus diganti dengan kuda yang lain, kalau dipaksakan bisa sakit kudanya, tenaganya juga pasti kurang,” terangnya.

Kendati sudah lama menjadi kusir delman namun belum pernah membawa turis asing. Tetapi beberapa rekan kusir pernah membawa turis asing keliling kota Cianjur. “Kalau saya sendiri belum pernah, kalau delman yang lain pernah bawa turis, tetapi turis Arab, kalau turis yang lain, sepengetahuan saya belum pernah ada yang naik delman,” ujarnya. Mengenai ongkos keliling kota Cianjur menggunakan delmannya, Ia memasang tarif yang bisa di negosiasi oleh para penggunanya. Sehingga tidak ada patokan yang jelas untuk tarif delman sendiri, selama kedua belah pihak setuju dan tidak dirugikan kesepakatan dapat terjadi. (cr8)


BC4

BeceMuda

KAWAN KITA

Mau Jadi Pemain Bulutangkis Dunia

+Pendidikan SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Celana Cutbray Kembali Hits HI guys! Tau gak kalian soal model-model pakaian pada zaman dulu, salah satunya seperti cutbray itu lho, nah kini model itu kembali hits.

O

k, kali ini tim Bece Muda mau ngebahas ten­ tang celana cut­ bray guys, yang kembali jadi tren di era mod­ ern. Model Cutbray ini adalah celana yang melebar dari lutut ke bawah, sejarah asal mula cutbray sendiri belum dapat dipastikan, tetapi secara singkatnya pada awal atau di

Muhammad nadzar Fauzi GUYS, kenalin nih kawan kita yang satu ini, nama lengkapnya Muhamad Nadzar Fauzi , sering disapa Nadzar. Siswa Kelas XI Analis Kesehatan SMK Bakti Medika ini punya hobi futsal lho! Dan bercita­cita ingin jadi pemain bulu­ tangkis yang profesional serta terkenal katanya guys, keren kan... Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dari pasangan Apud Saepudin dan Rita Rahayu Ningsih, kelahiran Cianjur, 08 Juli 2001. Dirinya pun sangat suka berolahraga dan rutin juga mengikuti kegiatan ekstrakurikul­ er (Eskul) futsal di sekolahnya. Oh ia guys, meskipun Nadzar san­ gat suka bermain futsal namun ia juga jago bermain bulutangkis, tapi ada yang berbeda dengan dirinya, yaitu dikenal sebagai pemain bulutangkis kidal di se­ kolahnya. Ia bercita­cita ingin menjadi pemain bulutangkis Internasional agar bisa membanggakan orangtua, teman­ teman, dan Negaranya. Walaupun usianya kini baru 16 tahun, tetapi prestasinya di bidang olahraga bu­ lutangkis sangat baik, Nadzar pun sering menjuarai lomba­lomba yang diadakan, di antaranya Juara 1 PORSENI SMP, dan Juara 1 O2SN SMK se­Kabupaten Cian­ jur, Juara 3 Piala Gubernur Cup se­Jawa Barat, serta masih banyak lagi prestasi lainnya yang diperoleh Nadzar guys, he­ bat kan guys, kawan kita yang satu ini. Kalau ingin kenalan lebih jauh den­ gan Nadzar, boleh di kepo­in Sosmednya di akun Instagramnya “nadzarfauzi” dan Line­nya “fauzinadzar01”. ( job tim)

celana panjang dengan ujung membentuk lonceng mulai dipakai oleh kalangan anak­ anak muda. Cutbray menjadi sangat modis bagi perempuan pada pertengahan tahun 1960 baik di Eropa maupun di Amerika Utara. Sekitar tahun 1970 an menjadi tren baik untuk pria juga wanita. Sekarang, cutbray laki­ laki menjadi pakaian vin­ tage buruan untuk dikoleksi. Dikenakan oleh laki­laki un­ tuk menghadiri pesta disko bertema retro, dipakai dalam band­band kebangkitan retro, dan dipakai saat clubbing. Oh iya guys! Celana cut­ bray pernah tersingkir oleh celana­celana modern sep­ erti celana pensil dan celana modern lainnya hingga yang menggunakan celana cutbray berkurang dan hampir ter­ lupakan. Saat ini celana cutbray kembali ngehits hingga anak sekolah pun banyak yang menggunakannya.

Oh iya guys, ada yang mau ngasih pendapat nih katanya, “alesan saya memakai celana cutbray agar terlihat lebih kece dan elegan (rapi) se­ hingga menjadi lebih percaya diri (PD),” begitulah penda­ pat Ari Awaludin, siswa dari SMK Mandiri Bersemi kepa­ da tim Bece Muda. Ada juga nih guys! Pen­ dapat Indra Mulyana, siswa SMK Al Mashum Mardiyah, ”menurut saya, celana cut­ bray adalah celana yang san­ gat menarik untuk digunakan sehingga banyak anak muda sekarang yang menggunakan­ nya, termasuk saya sendiri,” aku siswa Kelas XI Multime­ dia ini kepada tim Bece Muda. Jadi, intinya kita sebagai anak muda, jangan pernah lupakan budaya masa lalu ter­ masuk pakain yang sering kita gunakan karena pakaian ada­ lah salah satu kebutuhan yang selalu kita gunakan sehari­hari guys. ( job tim)

abad 1 9

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: JOB TIM

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR JL KH HASYIM NO. 29 WARUJAJAR CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila, H Wildan

Bandeng Crispy Pak Kamil

Telor Asin HH Cianjur, Kang Adrian

Sandal Gunung Naratas Pak Asep

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal, Sedia Kremes Ubi Ungu

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Kue Ali Muruhmuy, Tiktuk Gaul dan BangketLina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit & Kripik Talas Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Aneka Snack Tradisional, Ramadhan Kue

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Kecamatan Pacet Segera Bangun 7 Saung Jago Akhlakul Karimah PEMERINTAH Kecamatan Pacet berencana membangun Saung Jago Akhlakul Karimah di setiap desa yang ada di wilayah itu.

R

encana itu, terinspirasi dari jargon Cianjur Jago yang diluncurkan Bupa­ ti Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Camat Pacet, Ade Suherman, mengatakan, nantinya di tujuh desa akan dibangun tujuh saung jago yang masing­masing memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap wila­ yah desa. “Kalau di Desa Ciherang sudah dibuat Saung Jago Cigom­ bong. Nanti kami buat Saung Jago Akhlakul Karimah di desa lainnya,” kata Ade, kepada “BC”, Minggu (12/2/2017). Ade menyebutkan, keberada­ an saung jago akhlakul karimah itu mampu menjauhkan sebuah kampung atau desa dari kegiatan maksiat. Sehingga bisa mening­ katkan kualitas serta produktiitas masyarakatnya. “Pada setiap pekan para ulama dan ustad akan memanfaatkan saung tersebut untuk memberikan arahan ataupun nasehat ketika melaksanakan kegiatan yang bersifat keagamaan. Karena di Pacet ada tujuh desa, nanti akan ada tujuh saung jago yang disesuaikan dengan tujuh pilar Sapta Cita IRM,” katanya. Saat ini, Ade menambahkan, baru ada dua Saung Jago, yakni di

SOSOK

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

Desa Cibiuk, Kecamatan Bojongpicung, dan Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. Sementara itu, Kepala Desa Ciherang, Acep Haryadi menuturkan, keberadaan Saung Jago

Acep Haryadi-Kades Ciherang

melalui musyawarah. “Saya ingin, Saung Jago Cigombong menjadi sumber inspirasi bagi desa lainnya di Kecamatan Pacet, sekaligus menjawab kekhawatiran menurunnya kepedulian generasi

atkan bagi masyarakat sebagi tem­ pat berinteraksi satu sama lain me­ lalui musyawarah,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (12/2/2017). Dirinya ingin, keberadaan saung tersebut bisa menjadi sumber inspi­ rasi bagi desa lainnya di Kecamatan Pacet, sekaligus menjawab kekha­ watiran menurunnya kepedulian generasi muda saat ini terhadap seni dan budaya tradisional. “Ini murni hasil musya­ warah dan gotong royong masyarakat yang di siner­ gikan dengan program Bu­ pati Cianjur. Tujuannya untuk lebih mening­ katkan dan mem­ perkenalkan kembali budaya sunda yang se­ karang sudah mulai luntur. (heri)

CIPANAS­Tingginya curah hu­ jan yang disertai angin kencang masih melanda wilayah Cianjur bagian utara. Kondisi itu, me­ nyebabkan ruas jalan di wilayah itu berkabut dengan jarak pan­ dang hanya 15 meter. Belum lagi banyaknya pohon yang berusia tua dan berpotensi tumbang di sepanjang jalan, juga harus di­ waspadai para pengemudi. Kanit Lantas Polsek Pacet, Iptu Dang Diki, mengatakan, para pengguna kendaraan roda dua dan empat diminta ber­ hati­hati saat melintasi Jalan Raya Cipanas menuju Bogor aki­ bat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. “Kondisi cuaca saat ini, ber­ potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, apalagi jarak pandang hanya 15 meter karena terhalang kabut,” kata Diki, saat ditemui “BC”, Minggu (12/2/2017). Diki mengimbau, agar pe­ milik kendaraan baik sepeda motor serta mobil untuk parkir di lokasi yang lebih aman dan tidak di bawah pohon. “Kami

NET

para nelayan dan wisatawan agar tidak memaksakan un­ tuk beraktivitas di sekitar wilayah pesisir pantai meng­ ingat kondisi cuaca ekts­ trem yang melanda wilayah kami (Cidaun, red),” ungkap Faisal, kepada “BC”, Minggu (12/2/2017). Selain rutin mengimbau

kan dengan program Bupati Cianjur. “Saung ini sudah sejak lama di dirikan dan menjalankan berbagai kegiatan, rencana awal akan diresmikan bulan Maret, namun bupati inginnya sekarang,” ucapnya. (heri)

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

terus sosialiasikan ke pengguna kendaraan untuk memarkir di lokasi yang aman,” katanya. Menurutnya, beberapa ti­ tik rawan kemacetan, seperti di Jembatan Cikundul, Desa Cilo­ to, Pasar Cipanas dan Pertigaan

Polsek Cidaun, Imbau Nelayan dan Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem CIDAUN­ Kepolisian Sektor (Polsek) Cidaun mengimbau nelayan di pesisir Pantai Ja­ yanti, Kecamatan Cidaun dan wisatawan agar mewaspadai cuaca ektrem yang masih ter­ jadi dalam beberapa waktu terakhir. Kapolsek Cidaun, AKP Faizal, mengungkapkan, kondisi cuaca hujan deras di­ sertai angin kencang yang terjadi di wilayah hukumnya dinilai sangat berpotensi ter­ jadinya musibah. Terutama, bagi para nelayan dan wisata­ wan yang berkunjung ke Ob­ jek Wisata Pantai Jayanti. Akibat kondisi itu, Dije­ laskan Faisal, sangat mempe­ ngaruhi pada hasil tangkapan ikan para nelayan yang ada ada di pesisisr Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun. “Kami telah imbau bagi

muda saat ini terhadap seni dan budaya tradisional,” tutur Acep. Keberadaan Saung Jago Cigombong, sambung Acep, merupakan hasil musayawarah dan gotong royong masyarakat yang di sinergi-

Melintas Jalur Cipanas-Bogor, Penggendara Agar Waspada

Tumbuhkan Kembali Minat Generasi Muda Akan Budaya Lokal MULAI lunturnya kecintaan dan minat generasi muda terhadap budaya tradisional lokal, menjadi perhatian serius bagi Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Acep Haryadi. Sebagai buktinya, dirinya bersama seluruh elemen masya­ rakat terinspirasi mendirikan Saung Jago Cigombong. Saung Jago dengan ciri khas ayam jago tersebut, berlokasi di Kampung Cigombong RT 02/09. Tuju­ annya sebagai wadah untuk mengembangkan kembali seni budaya tradisional, ser­ ta lebih meningkatkan dan memperkenal­ kan kembali budaya sunda yang seka­ rang sudah mulai luntur. “Saung ini bisa dimanfa­

Cigombong sebagai wadah untuk mengembangkan kembali seni budaya tradisional. Tidak hanya itu, saung tersebut nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat sebagi tempat berinteraksi satu sama lain

nelayan dan wisatawan, Fai­ sal menyebutkan, jajarannya juga terus memaksimalkan pengawasan setiap aktivitas masyarakat yang ada di wila­ yah hukumnya. Hal itu meng­ ingat wilayah Cidaun yang berpotensi dijadikan pintu masuk menuju wilayah Cian­ jur.

“Pengawasan aktivitas masyarakat juga menjadi fokus kami. Sebab, Cidaun yang berbatasan langsung de­ ngan Australia berpotensi di­ jadikan pintu masuk dan ke­ luar bagi warga asing ilegal,” jelasnya. Faisal menambahkan, ja­ jarannya juga telah berkoor­ dinasi dengan pemerintah, mulai dari tingkat kecama­ tan hingga RT dan RW untuk tetap bersinergi menjaga si­ tuasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Cidaun. “Kami telah berkoordina­ si dengan kecamatan hingga RT dan RW untuk bersama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Cidaun. Peran ser­ ta masyarakat sangat penting dan dibutuhkan untuk men­ ciptakan wilayah yang kon­ dusif,” ucanya.(angga)

Kantor Pegadaian Pacet juga menjadi perhatian serius jajar­ annya. Terlebih perbaikan Jembat­ an Cisomang di Tol Cipularang, membuat arus kendaraan men­ jadi lebih ramai karena dialihkan

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 5322 WN an. Yusup Supyanudin No Pol F 4705 ZM an. Agung Kurnia Adriansyah

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

ke Cianjur dan jalur Pantura. “Nanti kami akan pasang marka jalan bergelombang un­ tuk memperingatkan pengen­ dara tidak melebihi batas ke­ cepatan yang diharuskan,” tandasnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Melalui Pembangunan MEMASUKI tahun 2017, sejumlah program pembangunan sudah dipersiapkan pemerin­ tahan Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang. Berdasarkan hasil kese­ pakatan bersama selu­ ruh warga desa setempat melalui Musrenbangdes, selain bidang infrastruk­ tur, pembangunan Sum­ ber Daya Manusia (SDM) termasuk yang menjadi fokus utama pemerintah desa setempat. Kepala Desa Sindang­ sari, Sujana (43) menga­ takan, pembangunan di bidang infrastruktur dan SDM itu merupakan hasil keputusan Musren­ bangdes. Program itu di­ lakukan selain untuk me­ ningkatkan kesejahtraan juga meningkatkan In­ deks Pembangunan Ma­ nusia (IPM) antara lain perekonomian, Pendidik­ an dan Kesehatan selu­ ruh warga desa setempat. “Rencana pemba­ ngunan Tembok Penyangga Tanah (TPT) di Kampung Rawapaku s a m p a i

Kampung Miratani. Lalu pembangunan jalan desa di Kampung Joglo, Ra­ wapaku sampai Leuwe­ ung Ceuri. Seluruh pem­ bangunan akan dibiayai dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2017,”be­ ber Sujana kepada Be­ rita Cianjur, Jumat (10/2/2017). Selain dari Dana Desa (DD), kata Sujana, tahun ini rencananya desa akan mendapat bantuan dari dana Aspirasi Dewan dan kucuran dari APBD un­ tuk pembangunan jalan desa dan rambat beton. Sementara untuk bidang SDM, pihaknya berencana melaksana­ kan sosialisasi tumbuh kembang anak dan pem­ binaan kepada kelompok tani, guru Paud dan Dini­ yah Awaliah. “Kita juga akan me­ laksanakan safari keliling bersama MUI dan apartur desa setempat, ke setiap majlis talim dan DKM yang ada di Desa Sin­ dangsari. Tujuannya untuk menyampaikan program keagamaan yang digagas Bupati Cianjur,”tandasnya. (apip)

Sujana Kepala Desa Sindangsari

Cianjur Ngawangun Lembur

Peradaban Akhlakul Karimah di Kampung Cigombong “DARI pintu ke pintu ku coba tawarkan nama”, demikian sederet lirik salah satu lagu yang dilantukan Ebit G AD, “Kalian Dengar Keluhanku”.

Y

ah, apa yang se­ karang ini tengah dilakukan Bupati Cianjur, Irvan Ri­ vano Muchtar tak ubahnya seperti lirik lagu ter­ sebut. Melalui program Syi­ ar Saba Lembur, dari desa ke desa orang nomor satu di Cianjur itu mencoba mengetuk pintu hati rak­ yatnya, mengajak semua ele­ men turut serta membangun Cianjur Lebih Maju dan Aga­ mis, sebagaimana Visi dan Misi Pemkab Cianjur seka­ rang ini. Tak hanya pembangunan infrastruktur yang digenjot dan menjadi fokus utama Bu­ pati termuda di Jawa Barat itu. Pembangunan mental dan spiritual masyarakat pun terus dipacu demi terwu­ judnya masyarakat Cianjur yang berakhlakul karimah sa­ lah satunya melalui program 7 keagamaan yang saat ini menjadi andalannya. Sebagai bukti langkah nyata mewujudkan impian­

IST

nya menciptakan peradaban Akhlakul Karimah diting­ kat terbawah, Bupati yang tak pernah lepas dari kalung sorban ini membangun se­ buah Saung Jago (Kampung Akhlakul Karimah) di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. Dikatakan Bupati, Saung Jago di Cigombong ini me­ rupakan cikal bakal terben­ tuknya Kampung Akhlakul Karimah. Pihaknya berharap dibentuknya Saung Jago ini bisa mendorong terciptanya sebuah tatanan masyarakat

yang lebih maju di segala bi­ dang dilandasi akhlaq yang baik sebagaimana dianjurkan dalam agama Islam. “Saya hanya mengingat­ kan untuk warga masyarakat Cianjur, bagaimana caranya kalau kita sekarang dari kam­ pung ke kampung, desa ke desa dan dari kecamatan ke kecamatan membikin kam­ pung akhlakul karimah, di­ mana warga masyarakatnya itu bisa mencerminkan se­ hat jasmani, sehat rohani sehat intelektual, sehat so­

sial dan sehat ekonomi. Ada­ pun caranya merumuskan/ musyawarah di kampung ter­ sebut setiap permasalahan dicarikan solusinya secara bersama ­ sama”,”ujar Bu­ pati saat melaunching Saung Jago (Kampung Akhlakul Karimah,red) di Kampung Cigombong, Desa Pacet , Jumat (10/2/2017). Jadi jelas Bupati, mu­ lai dari perilaku individu dibenahi kemudian keluarga, baru sampai pada keuarga utama yakni sehat jasmani, sehat rohani, sehat intelek­ tual, sehat sosial dan sehat ekonomi kemudian merubah sebuah kampung, desa dan

seterusnya. “Otomatis sebuah kam­ pung atau desa tersebut akan muncul produktiitasnya, persatuannya dengan demikian akan lahirnya kemandirian di kampung tersebut, tidak mentergantungkan pada pihak – pihak lain sehingga warga Cianjur akan bisa lebih maju ke depan,”tandasnya. Salah seorang warga, Atjep Saripudin mengaku merasa sangat senang terpilihnya Kampung Cigombong menjadi Kampung Aklakul Akrimah. Dirinya berharap warga Cigombong bisa tumbuh menjadi warga yang Marahamah. (nuki)

Cianjur dalam Konteks Releksi Simbol Keagamaan

KEHIDUPAN manusia merupakan satu aktivitas yang sudah terfomulasikan dalam suatu sistem tata aturan yang bersifat dogmatic, baik logika berikirnya maupun intuitifnya. Semua itu dapat menimbulkan anomaly-anomali terhadap dinamika interpretasi logika pribadinya ketika direleksi­ kan di masyarakat, tentunya perwujudan tersebut untuk menjadi pembentukan dan penguat daripada karakter masyara­ kat Cianjur harus terus diunggah secara komparatif melalui berbagai simbol atau makna yang mengandung arti keagamaan sebagai payung kebhinekaan yang mampu menyatukan hubungan atau ukhuwah isla­ mia dan ukhuwah watonniah masyarakat Cianjur yang secara general diharapakan akan terus harus dapat terpahami dengan inheren daripada nilai­nilai sacral tertentu. Karenanya nilai­nilai dogmatic keaga­ maan yang dimiliki manusia sangat variatif sesuai dengan konteks menganalogika sesuatu angle (sudut pandang) pemahaman atas wawasan dan ilmu pengetahuan yang terimplementasikan oleh setiap personal, begitu juga ketika terpublikasikannya pada berbagai simbol keagamaan sebagai ornament­ornamen yang akan memba­ ngun makna pemahaman religious dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat guna menumbuhkan atentions dan ko­ mitmen setiap personal ats publik, dimana sesuatu jati diri bangsa/masyarakat harus dibangun akan makna keagamaan yang fundamental pada setiap individu dalam bersikap, berprilaku, bertindak serta berin­ teraksi pada lingkup publik yang heterogen menjadi semakin mampu mewujudkan ha­

rapan kita sebagai warga masyarakat yang akan kembali pada itrohnya yakni daerah agamis/tatar santri. Secara ilosois dan sosialogis harus mampu menjaga dan memlihara etika, estetika maupun sosio ciltur yang bisa memberikan image (citra) yang heterogen dalam beragama sebagai pengikat akan hidup bertoleransi dengan tidak menghilangkan nilai-nilai dogma dasar yang dianut masing-masing aneka ragam agama yang ianut dan diakui oleh Negara Republik Indonesia. Maka upaya mereleksikan daripada simbol­simbol keagamaan itulah,perlu suatu langkah pemahaman tentang makna simbol itu sendiri,, sebagaimaa yang dikataka Raleph Webb pakar ilmu komunikasi bahwa simbol atau lambang merupakansuatu makna yang mempunyai arti dan terpahami oleh penemrima simbol itu sendiri sebagai suatu identitas diri atau harapan untuk dikenal dan dipahami dalam membangun kesamaan persepsi akan mak­ na yang dilihatnya, dikenal dan dipahami dalam membangun kesamaan persepsi akan makna yang dilihatnya tersebut, guna mewujudka maksud dan tujuan yang akan dicapainya dalam membangun suatu nilai­ nilai kehidupan individu dan masyarakat untuk meraih keagungan cita­cita besar yang akan dimenjadikan suatu tujuannya/ diharapkannya/kebutuhan hidupnya yang bersifat kepentingan umum. Analogi dari makna simbol tersebut diatas, tampak telat sangat cukup untuk memberikan suatu langkah­langkah kon­ krit. Mengingat dalam mereleksikan serta mereaktualisasikan kembali akan suatu

keutamaan­keutamaan akan nilai­nilai ke­ agungan daripada suatu simbol keagamaan untuk dijadikan sebagai suatu ornament­ orname keagamaan terpublikasikan di daerah yang terkenal dengan tatar santri, merupakan suatu hal positif dan bermakna menggugah kita sebagai masyarakat yang merinduka nilai­nilai kebesaran yang diagungkan para abi dan Rasul yang tidak lanjut dimakan usia dan zaman. Konsepsi dasar dariornamen­ornamen keagamaan inilah harus terus digeloraka dan terpublikasika pada lokasi­lokasi umum yang strategis, agar dapat memberi­ kan makna arti secara holistic bagi semua lapisan masyarakat untuk semakin tumbuh dan berkembang serta manyatu dengan ke­ sadaran kehidupan sehari­hari kita sebagai suatu gerakan menuju kehidupan masyara­ kat Cianjur lebih agamis dan mengingatkan kembali akan kebesaran nilai­nilai dasar hidup dan kehidupan manusia yang telah tercontohkan terkandung dalam jiwa dan raga nabi Muhammad SAW. Intensitas pembentukan [pemaham­ an akan suatu konklusi harapan imajiner kehidupan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, hendaknya secara konti­ nyu harus terpahami dan terpatri secara holistic dalam jiwa setiap warga masyarakat Cianjur, sebagaimana yang dikatakan oleh pakar Ilmu Komunikasi Harold Lasswell bahwa Who say what in which channel to whom with what efect, artinya setiap pesan yang disampaikan oelh personal, kelompok dan masyarakat (publik) kepada pihak lain (komunikan) dengan melalui media/alat yang harus dipahami guna memberikan atau menimbulkan efek dampak.efe yang positif bagi keduanya baik bagi sipemberi pesan maupun penerima pesan. Jadi setiap pesan yang disampaikan me­ lalui lambang­lambang yang berarti pasti akan harus memebrikan atau menghasilkan suatu efek agi yang menerimanya.bagitu juga dengan penggunaan simbol­simbol keagamaan dalam bentuk ­bentuk bebagai ornament yang terpasang di berbagai lokasi merupakan suatu langkah yang strategis dalam membangun paham akan semangat membangun akidah keagamaan umat ma­ nusia, khususnya umat Islam sebagai umat yang mayoritas di kabupaten CIanjur, seba­ gaimana dikatakan elh Imam Ghazali bah­ wa pwenerapan simbol­simbol keagamaan

dalam lingkup masyarakat memberikan tiga kunci yang mengandung makna untuk kehidupan manusia/masyarakat yakni: 1). Dalam etika sosialnya; 2). Kehidupan sosial itu sendiri; dan 3) mengibaratkan Negara dan agama bagai dua makna dalam satu tubuh. Analogi Al­Ghazali ini tampak telah sangat demokratik dalam memberikan konklusi akan daripada simbol­simbol atau ornament­ornamen keagamaan yang dijadkan langkah membangun khasanah keunggulan saat ini yang digelorakan Peme­ rintah kabupaten Cianjur, tidaklah bersifat paradox atas penempatan­penempatan ornament­ornamen atau simbol­simbol keagamaan yang letakkan pada lokasi­loka­ si strategis di wilayah kabupaten Cianjur, Ujar M. Abdul Mujieb, Syai’ah dan H. Ahmad Ismail justru bahwa simbol-simbol atau ornament-ornamen tersebut menjadi penghubung diri seseorang sebagai penganut agama-agama besar yang diwahyukan oleh Allah SWT dalam hal tertentu benar-benar tidak dapat dipisahkan dalam kehidupannya. Dan bahwa hal tersebut sangat relevan dalam embangun dan membentuk sudut pandang ilmu pendidikan islam sebagai aspek kognitif dan punishment-Nya dalam bentuk kebendaan serta simbol-simbol materi untuk kehidupannya kembali, Ujar Al-Ghazali dalam bukunya Relevansi Pandangan, terutama untuk penguatan kesadaran dan akidah umat Islam yang ada di Kabupaten Cianjur yang berjumlah 95% beragama Islam dari jumlah penduduknya pada tahun 2014 sekitar 2,3 juta jiwa lebih. Sehingga simbol-simbil keagamaan yang terpublika di lokasilokasi strategis salah satunya diperbatasan Cianjur dengan Bandung Barat mengenai

Asmaul Husna, Perbatasan Bogor Cianjur Gerbang Marhamah, serta lainnya di berbagai pusat kota Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, tentunya perlu untuk terus dijadikan simbol-simbol keagamaan yang monumental sebagai suatu langkah perwujudan pembentukan komitmen akan nilai-nilai keagamaan guna terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di dalam bersikap, bertindak, berprilaku serta bertutur kata yang santun yang telah diajarkan oleh Rasullolah SAW, dengan berucap sal;am terhadap sesama manusia, terutama untuk ummat muslim mengucap Assalamu’alaikum Wr. Wb merupakan wujud suatu keharusan setika berbagai aktivitas yang akan dijalankannya. Hal itulah langkah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Cianjur perlu kita apresiasi dalam upaya membangun khasanah akan makna kleagamaan yang direleksikan melalui simbol­simbol atau ornament­ornamen keagamaan yang dipublikasikan di lokasi­ lokasi strategis. (adv/diskominfo)


BC 7

Cianjur News+

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

... Komisi III Bakal Perketat Pengawasan Proyek DARI HAL 1...

Berbagai temuan pada pelaksanaan pekerjaan isik tahun anggaran 2016, akan jadi catatan khusus, agar tahun ini semua pekerjaan bisa terlaksanakan dengan baik dan sesuai dengan harapan semua pihak. Salah satunya, Dinas pelaksana kegiatan harus selektif dalam memilih rekanan, sehingga hasil pekerjaanya bisa dipertanggungjawabkan. “Jangan ada lagi pekerjaan yang molor dari jadwal yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja antara Pemerintah melalui Dinas Teknis dengan rekanan. Termasuk kualitas bahan pekerjaan, yang dipergunakan rekanan harus sesuai dengan bistek,” ungkap Dheni saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Denny menyebut, Dinas teknis pelaksanaan kegiatan harus sudah memiliki perencanaan yang matang terhadap semua pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 terutama di APBD Murni. Terutama, memperhitungkan kondisi wilayah dan cuaca serta kemampun rekanan dalam melaksanakan pekerjaan. “Kami paham betul, kalau

pemerintah sekarang ingin segera menuntaskan aspirasi masyarakat yang dominan meminta perbaikan jalan. Namun, semua itu harus dibarengi dengan berbagai upaya pengawasan yang sangat ketat, agar penggunaan anggaran untuk betonisasi jalan, tidak kemudian menjadi masalah, karena pelaksanaannya yang meyalahi aturan,” tegas Denny. Sebelumnya Kepala Dinas PU dan Pentaaanruang Kabupaten Cianjur, Dedi Supriyadi, janji akan meningkatkan pengawasan lebih ketat terhadap pelaksaan pekerjaan isik, di Dinas nya. Dedi mengakui, keterbatasan personil pegawainya memang selama ini jadi kendala untuk melakukan pengawasan. Namun, tahun anggaran sekarang, keterbatasan bukan jadi alasan untuk tidak memperketat pengawasan pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga. “Kita dengan semua jajaran sudah berkomitmen akan lebih tegas dan ketat dalam melakukan semua pengawasan terhadap semua pekerjaan, terutama yang dilaksanakan rekanan. Kalau memang kualitas pekerjaan tidak memenuhi standar dan keluar dari bistek, kita tidak segan memberikan sanksi,”

kata Dedi dihadapan Bupati Cianjur, Kang irvan, saat menjawab keraguan warga terhadap pengawasan proyek. Belum lama ini. Dedi menegaskan, meski dirinya baru menjabat sebagai Kadis PU dan Penataan Ruang, namun yakin dengan komitmen pekerja di Dinas nya, pengelolaan anggaran untuk betonisasi yang cukup besar, bisa dipertanggungjawabkan dengan hasil kualitas pekerjaan, sesuai harapan semua pihak. Apalagi, imbuh Dedi, terhitung tahun anggaran 2017 ini, semua pelaksanaan lelang tidak lagi berada di Dinas PU Bina Marga, namun sudah menjadi tanggungjawab Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Setda Kabupaten Cianjur. Setidaknya, itu memperingan pekerjaan sejumlah pegawai yang selama ini terlibat dalam panitia lelang. Terkait dugaan kongkalikong rekanan dengan penyedia bahan cor terkait jenis kulitas cor, Dedi melalui Sekretaris Dinas nya, Cepi Rahmat Fadiana, kedepan Dinas akan melibatkan konsultan untuk melakukan pengawasan, termasuk dipergunakannya kembali Laboratorium khusus, untuk mengecek standar kualitas beton.

“Semua masukan ini tentu jadi hal penting bagi Dinas dalam melaksanakan pengawasan. Selama ini, beberapa langkah persiapan terus dilakukan, termasuk merumuskan formula untuk menjaga kulitas beton dalam proyek yang dilaksanakan rekanan, sehingga tidak keluar dari bistek yang telah ditentukan,” jawab Cepi. Bupati Kang Irvan, mengaku sudah mewanti-wanti terhadap semua jajaran, terutama Dinas pelaksana teknis pekerjaan isik yang melibatkan pihak ketiga, agar tidak mencoba bermain mata dengan siapapun, untuk mencari keuntungan pribadi. Jika itu terjadi dan terbukti, Bupati mengaku tidak akan kagok memberikan sanksi berat, bahkan sampai ke pemecatan. “Sebagai Kepala Daerah, saya sudah berusaha maksimal menyediakan anggaran betonisasi jalan yang cukup besar. Kebijakan anggaran ini, saya ambil karena ingin merealisasikan keluhan masyarakat yang cukup tinggi, terhadap buruknya kullitas jalan di Kabupaten Cianjur. Jadi jangan sampai, semua rusak karena ulah oknum Dinas yang bermain mata dengan pihak lain,” ucap Bupati dengan tegas. (rustandi)

... Anggota DPR Akan Gulirkan Hak Angket DARI HAL 1...

Diketahui, status terdakwa Ahok didapat dari kasus yang kini menjeratnya yakni kasus dugaan penodaan agama dan tengah dalam proses peradilan. Anggota DPR Refrizal menegaskan, dirinya akan menggulirkan Hak Angket sebagai hak konstitusio-

nalnya, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengeluarkan surat pemberhentian sementara terhadap Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur. Namun politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyinggung juga terkait makar yang saat ini juga menjadi permasalahan atau kasus yang tengah ditangani

oleh Polri. “Pak Kapolri yth, Jangan salah pengertian ya, Hak Angket bukan Makar? Hak angket dijamin UUD tahun 1945. Terima kasih,” kata Refrizal, di akun Twitternya @refrizalskb, Minggu (12/2/2017) Sebelumnya, Refrizal menjelaskan, jika hal ini terus dibiarkan maka baik Presiden

Joko Widodo (Jokowi) maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri), diduga telah melanggar undang-undang (UU). “Terdakwa penista agama BTP alias Ahok kembali aktif jadi Gubernur DKI Jakarta, Presiden/Mendagri melanggar Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah Pasal 83 Ayat 1,” ucap Refrizal. (net/Rustandi)

... Dinas Pertanian Sebut Serangan Hama Masih Terkendali DARI HAL 1...

Sobur, saat ditemui Harian Berita Cianjur, jumat (10/2/2017) di ruang kerjanya. Menurut Sobur, seluruh serangan hama dapat diantisipasi dan diminimalisir pengaruhnya dengan penanganan khusus yang dilakukan dinas “Tidak membahayakan serangannya, masih dapat ditanggulangi dengan teknologi yang dimiliki, dan di masing-masing kecamatan ada tim ahli dalam penanganan hama. Petugas di lapangann, jelas tiap bulan melaporkan perkembangan melalui kasie terkait,” katanya Lebih rinci, Kepala Seksi Produksi Tanaman Padi, Yatti Rachmawati, membenarkan bahwa seluruh serngan hama wereng tidak menyebabkan gagal panen para petani padi. Di Cianjur untuk saat ini, tidak ada petani yang gagal panen dan serangan hama wereng yang terjadi di Cianjur tidak mengkhawatirkan “Kita telah menempatkan di setiap Kecamatan Petugas dari provinsi yang disebut Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), sehingga serangan itu dapat diatasi dengan segera,” katanya. Ia menjelaskan, berdasarkan data dari bulan Oktober 2016 hingga saat ini, sawah yang terserang hama wereng kurang lebih 194 Hektar di seluruh Kabupaten Cianjur, dengan intensitasnya dalam

kategori tahap ringan. Hal ini dikategorikan tahap ringan karena jika dibandingkan dengan luasnya areal tanam hingga saat ini persentasenya kecil sekali. “Luas tanam Oktober 2016 - Maret 2017 yang tercatat hingga bulan Februari 2017 minggu kesatu seluas 75 ribu hektar, sedangkan yang terserang hama hanya 194 hektar. Jika dipersentasekan hanya berkisar 0,26 persen, itulah sebabnya dikatakan ringan,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan wilayah terbanyak yang terkena serangan hama wereng adalah kecamatan Sukanegara dan Pagelaran dan seluruhnya telah dikendalikan. “Sudah dilakukan tiga kali penyemprotan pestisida yang bekerja sama dengan Babinsa, PPL, POPT dan Aparat desa, selain itu juga gerakan antisipasi dilakukan di Haurwangi dan Bojong Picung, Sukaluyu, Campaka Mulya, dan Campaka,” ungkapnya. Sementara beradasarkan data yang dimiliki Harian Berita Cianjur, petani Padi di Desa Kertamukti, Kertasari dan Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, dipaksa harus menerima kenyataan pahit, saat puluhan hektar sawah milik mereka gagal panen akibat serengan hama wereng coklat. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk menggunakan sejumah insektisida

dan festisida, namun tetap padi yang sudang menguning untuk dipanen, tidak terselamatkan. Kerugian akibat serangan hama kali ini, ditaksi bisa mencapai ratusan juta rupiah. Seperti diceritakan Agus Pahrudin (43), tanaman padi yang telah dirawatnya selama 90 hari, sama sekali tidak bisa dipanen. Padahal, dengan luas sawah 2800 meter persegi, biasanya bisa menghasillan gabah basah sekitar 1,2 ton. “Sekarang mah sama sekali tidak bisa dipanen, karena semua hancur diserang hama wereng. Padahal umur padi, sudah memasuki masa panen,” kata Agus, petani yang selama ini bergabung di Kelompok Tani Sukatani, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Cianjur. Agus mengaku, berbagai cara telah dilakukan agar tanaman padi miliknya bisa diselamatkan. Namun aneh, hama wereng coklat yang bisa menyerang batang padi hinga patah, tidak bisa diberantas meski sudah memakai insektisida yang dianggap petani paling jitu memberantas wereng. “Hampir dua kali dalam sehari, kita menyemprotkan insek ke areal padi kita, tapi anehnya hama wereng itu tidak pernah bisa mati. Setiap pagi ke sawah, beberapa bagian sawah sudah tampak gundul, karena batang padi habis digerogoti wereng,” ungkap Agus saat ditemui Harian Berita Cianjur,

di sekitar areal sawahnya. Masih kata Agus, sekitar 25 hektar lahan pertanian padi milik petani lainnya, juga mengalami hal serupa. Kalau dihitung dengan para petani di tiga desa yang saat ini gempar terkena dampak hama wereng, jumlahnya bisa mencapai ratusan hektar lebih. Ibon (64) warga Parungbitung RT 03/02, mengakui bencana hama wereng yang terjadi pada musim tanam padi tahap I awal tahun ini, telah menimbulkan kerugian yang cukup besar. Para petani, kini bingung, karena untuk memulai musim tanam baru, membutuhkan dana yang tidak sedikit. “Bencana hama wereng coklat sekaran paling parah, sehingga banyak petani yang mengaku keder untuk kembali bertani. Tidak menutup kemungkinan, banyak petani yang bangkrut dan menggadekan sawah sebagai jalan satu-satunya untuk bertahan hidup,” beber Ibon. Pada musim tanam awal tahun ini, Ibon mengaku dirinya menanam padi dengan varietass Mikongga yang dibeli dari BPBP Kecamatan Haurwangi, seharga senilai Rp 15 ribu per kantong dengan berat 5kg. Namun, meski bibitnya berasa dari Balai Pertanian yang dikenal petani, merupakan lembaga peneliti pertanian di Cianjur, tetap saja tidak bisa tahan terhadap serangan wereng coklat. (cr8/rustandi)

... Pengawasan WNA dan Sewa Villa Diperketat DARI HAL 1...

pajak progresif, sehingga penyewaan villa bisa jadi Pendapatan Daerah. Desakan ini muncul, pasca peristiwa perkelahian antara salah seorang Warga Negara Asing (WNA) Alanzi Hamad Al Aswad (21) dengan penduduk lokal berinisial If (16) di kawasan Kota Bunga, Selasa (7/2/2017) lalu yang berujung datangnya Duta Besar Arab Saudi Osama Mohammad Abdullah Al Shuaibi. Seperti diutarakan Camat Pacet, Ade Suherman, dirinya secara tegas meminta kepada Pemkab Cianjur agar pemberian izin masuk orang asing yang datang ke Kota Bunga bisa lebih selektif. Begitu juga dengan permasalahan izin penyewaan villa yang harus diperjelas aturannya. “Kami mengharapkan bantuan dari masyarakat sekitar untuk juga ikut mengawasi mereka (WNA-red), karena kalau hanya ditangani kecamatan sendiri tidak mungkin,” tuturnya kepada “BC”, Minggu (12/2/2017). Menurutnya, seluruh elemen masyarakat beserta instansi pemerintah terkait termasuk pihak Imigrasi harus juga turun tangan untuk melakukan penyaringan orang asing. Misalnya, perlu adanya pos pemeriksaan, MoU atau surat penegasan secara menyeluruh bagi yang intinya agar aktiitas mereka di Kota Bunga bisa terus terpantau. “Nanti saja menunggu seperti apa hasil rapat menindaklanjuti kejadian beberapa waktu lalu, karena kita sifatnya hanya menyampaikan kendala dan keluhan apa saja yang harus dipikirkan di tingkat kabupaten,” katanya. Selain mengawasi keberadaan orang asing, Ade juga mempertanyakan sejauhmana izin penyewaan villa di kawasan Kota Bunga melalui para broker. Bahkan dalam rapat dengan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut agar bisa dilakukan tindakan tegas. “Saya sudah sampaikan juga bahwa hotel-hotel juga mengeluh, karena sebetulnya disana (Kota Bunga-red) ti-

dak ada izin penyewaan villa karena statusnya milik perseorangan. Jangan sampai jika dibiarkan terus menerus, hanya menguntungkan untuk seseorang karena sama sekali tidak ada pajak yang masuk ke kecamatan ataupun Pemkab,” katanya. Dirinya menilai, jika lebih baik villa-villa yang berada di Kota Bunga tidak disewakan hingga menunggu kejelasan izinnya dan kontribusinya untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Begitu juga dengan izin keramaian, hiburan, penambahan bangunan serta kegiatan yang lainnya. “Harus jelas izinnya, berapa lama mereka tinggal termasuk siapa penyewanya. Kalau ada WNA yang menyewa harus jelas juga suratsurat kepindahannya,” Sebagai bentuk antisipasinya, ungkap Ade, pihaknya bersama dengan unsur Muspika akan melakukan penertiban untuk mendata ulang orang asing yang tinggal di kota Bunga. Sekaligus menanyakan izin penyewaan villa ke para broker. “Khusus para broker harus jelas juga dan mereka perlu dipanggil, karena selama ini tidak pernah sekalipun melaporkan atau koordinasi dengan kami setiap ada orang asing yang menyewa villa di Kota Bunga,” tandasnya. Tanggapan serupa juga datang dari Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah yang menilai perlu ada regulasi terkait izin pembangunan villa dan tarif penyewaannya. Sehingga tidak ada lagi pihak manapun yang dengan mudah membuat villa. “Sangat perlu ada regulasinya, biar gak segampang itu orang menginap dan membangun villa,” katanya. Dirinya melihat, ada kecenderungan rumah-rumah yang di wilayah Cianjur Utara khususnya Cipanas bisa disewakan untuk villa. Padahal jika bangunan yang dikomersilkan seperti halnya villa, dari segi pajaknya sudah berbeda. Secara terpisah, Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber) Ade Kosasih mengatakan, keberadaan orang asing dalam suatu daerah wisata memang

dianggap sebuah berkah. Karena memang kedatangan orang asing/wisatawan yang membuat daerah wisata bisa lebih maju dalam segi ekonomi dan pembangunan. Menurutnya, tanpa pengawasan akan sulit untuk memantau perilaku dan aktiitas orang asing di suatu daerah yang mungkin saja bisa mengganggu ketertiban dan kondisi keamanan wilayah. Pengawasan terintegrasi sangat diperlukan dari pemerintah daerah, imigrasi serta pihak kepolisian. “Namun juga sangat diperlukan keterlibatan para stakeholder wilayah setempat, seperti melibatkan ormas dan LSM setempat,” katanya. Mengenai perubahan fungsi dari rumah hunian menjadi disewakan, ditegaskan Ade, perlu di atur dalam peraturan daerah menyangkut pajak dan fasilitas yang disewakan. Karena harus menjadi tanggungjawab pemilik rumah dan pengelolanya. Terkait kondisi ini, lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dadan Harmilan saat ditemui Berita Cianjur di kantornya, Jumat (10/2/2017), mengungkapkan, kewenangan Kesbang, posisinya hanya sekadar koordinator wilayah saja. “Adapun untuk penindakan, kalau memang di lapangan didapati adanya pelanggaran yang dilakukan orang asing, kita langsung koordinasi dengan pihak kantor Imigrasi yang ada di Sukabumi. kita tidak bisa langsung menindak mereka kalau tidak dibarengi petugas dari imigrasi. Soalnya data-data terkait orang asing, seperti visa dan kelengkapan izin lainnya ada di imigrasi. Kita kan tidak punya itu, jadi akan sulit kalau menindak.” Katanya Dadan mengaku setuju, di Cianjur sudah seharusnya ada kantor imigrasi. Soalnya banyak keuntunggannya. Selain koordinasi bisa lebih cepat, proses pengawasan maupun penindakan terhadap orang asing yang melanggar tentunya bisa dilakukan dengan maksimal. (heri/nuki)

menuhi seluruh kursi di stadion. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan tercipta, skor 1-1 menutup laga di babak pertama. Memasuki babak kedua, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memasukan beberapa pemain antara lain, Supardi dan Dedi Kusnandar. Van Dijk akhirnya menciptakan gol keduanya di pertandingan ini. Supardi melesakkan bola ke arah gawang, namun bola mengenai salah satu pemain Persiba.

Bola ini lalu mengarah ke Van Dijk yang berada di tengah dalam kotak penalti. Dengan leluasa, pemain berkepala plontos ini menceploskan bola ke gawang Persiba. Persib Bandung menambah keunggulan ketika aksi individu Febri Haryadi diakhirnya dengan tendangan keras tanpa mampu dihalau kiper Persiba. Kendati tertinggal dua gol, Persiba enggan mengibarkan bendera putih.(net/ angga purwanda)

... Laga Sengit! DARI HAL 1...

tambahan yang tercipta. Upaya Persib dalam memburu gol terbuka pada menit 27, setelah wasit menunjuk titik putih setelah bola yang dikejar Sergio van Dijk justru mengenai tangan salah seorang pemain Persiba. Sergio van Dijk yang jadi algojo sukses menjebol gawang Beruang Madu. Skor berubah menjadi 1-1. Hasil itu langsung disambut gegapgempita Bobotoh yang me-

... Pertontonkan Kemesraan DARI HAL 1...

Kemesraan itu terpampang melalui video berdurasi disingkat yang diunggah di Instagram pribadi Aura Kasih, Jumat (10/2/2017). Tak perlu berpikir macammacam, karena sosok istimewa yang dipamerkan Aura Kasih dalam video itu hanyalah seekor kucing. Kucing kesayangannya itu ia anggap sebagai sang kekasih yang menemani malam sunyinya seba-

gai wanita lajang. “Pacaran tadi malam,” tulis Aura Kasih dalam keterangan video yang disaksikan lebih dari 140 ribu kali tersebut. Tampak kucing itu menjilat jidat Aura Kasih yang sontak menyodorkan bibirnya ke arah kucing kesayangannya tersebut. Setelah memutuskan untuk menjalani hidup masing-masing dengan Glenn Fredly, Aura Kasih tampak masih nyaman dalam kesendirian. Aura Kasih jus-

tru masih kerap dihubunghubungkan dengan mantan kekasihnya itu. Terlebih dengan bukti foto atau video soal kedekatan mereka yang tersebar di media sosial. Namun, hingga kini belum ada konirmasi baik dari pihak Aura Kasih maupun Glenn Fredly terkait hal tersebut. Keduanya hanya mengaku menjalin hubungan baik, tetapi tak secara gamblang mengungkap status hubungan mereka. (net/rustandi)


BC8

POTRET

SIMBOLIS - Sejumlah makanan tambahan diserahkan kepada salah seorang kader Posyandu.

TIUP LILIN-Ketua DPC Partai Gerindra H. Dedi Kosim (Abah Geboy) bersama sejumlah pengurus DPC tengah melakukan tiup lilin sebagai rangkaian kegiatan HUT Partai Gerindra ke 9.

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

SIMBOLIS - Penyerahan bibit ikan secara simbolis untuk dilepas disungai Cianjur dalam rangka menjaga keseimbangan Biota Sungai.

SIMBOLIS - Penyerahan bibit pohon secara simbolis dalam rangka mendukung gerakan penghijauan di Cianjur.

FOTO BERSAMA - Para pengurus DPC Partai Gerindra dan tamu undangan berfoto bersama seusai merayakan HUT ke 9 Partai Gerindra di kantor DPC Partai Gerindra di Kampung Seuseupan, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Sabtu (11/2/2017). FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ CR8

Perayaan HUT ke Sembilan DPC Partai Gerindra Kab. Cianjur PUNCAK acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra yang ke 9 di Kabupaten Cianjur dirayakan dengan beragam kegiatan. Diantaranya diberikan bantuan bibit pohon, bibit ikan, dan bantuan makanan tambahan untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

K

etua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Kabupa­ ten Cianjur, H. Dedi Kosim mengatakan, memaknai HUT Partai Gerindra yang ke 9, ia meminta para kader agar selalu meningkatkan kekom­ pakan, kesepakatan dan semangat demi kemajuan Partai Gerindra di masa depan. Menurutnya, meski­ pun dalam pengabdiannya seluruh anggota dan pengurus tidak digaji, tetapi sebagai orang muslim ha­

rus yakin bahwa rizki telah diatur Allah SWT. “Jangan ragu, Allah SWT pasti memberikan rizki kepada se­ tiap manusia, dan jangan putus asa, kuatkan niat dan tekad se­ hingga ke depannya partai Gerin­ dra lebih maju dan Gemah Ripah Lohjinawi,” kata pria yang akrab disapa Abah Geboy saat ditemui “BC” disela kegiatan HUT Partai Gerindra di kantor DPC Partai Gerindra, jalan raya Cugenang, Kampung Seuseupan, Desa Su­

PENYERAHAN - Pemotongan tumpeng oleh Ketua DPC Partai Gerindra, Kabupaten Cianjur, H. Dedi Kosim.

kamanah, Kecamatan Cugenang, Sabtu (11/2/2017). Ketua Fraksi Gerindra DPRD Cianjur, Sahli Saidi, mengharap­ kan dengan peringtan HUT Partai Gerindra kali ini, kedepan kekua­

tan Partai Gerindra di DPRD Cian­ jur dapat meningkat. “Saya juga berharap ditahun yang akan datang, yang sekarang hanya 5 kursi di DPRD Cianjur untuk Partai Gerindra, bisa lebih

“Langkah pertama dari partai adalah mensinergikan kekuatan internal partai, dengan melakukan pembenahan struktur dari tingkat kecamatan hingga tingkat anak ranting.” BERNYANYI - Pembukaan acara peringatan HUT Partai diawali dengan menyanyikan Mars Partai Gerindra.

SILAT - Pentas Pencak Silat di Pusdiklat Bumi Gerindra Ciputri, Pacet, merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT Partai Gerindra ke 9.

meningkat lagi, se­ hingga lebih dapat mengakomodir as­ pirasi dari masyarakat,” ujarnya. Sementara, Sekretaris DPC Partai Gerindra, Kabupaten Cianjur, Prasetyo Harsanto, menjelaskan, di tahun 2017 ini Partai Gerindra fokus melakukan pembenahan internal sampai ke tingkat anak ranting. Hal ini merupakan kekuatan dalam rang­ ka mengusung Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang. “Langkah pertama dari partai adalah mensinergikan kekuatan internal partai, dengan melakukan pembenahan struktur dari tingkat kecamatan hingga tingkat anak ranting,” terangnya. Ia juga menambahkan dalam acara HUT kali ini, juga diserah­ kan secara simbolis bantuan bibit pohon, bibit ikan, dan bantuan

SAMBUTAN - Ketua DPC Partai Gerindra, Kabupaten Cianjur, H. Dedi Kosim saat membuka acara.

makanan tambahan untuk Posyandu. “Penyerahan 1000 bibit pohon sebagai gerakan mendu­ kung penghijauan yang dilakukan diwilayah Cianjur. Sehingga di­ harapakan masyarakat dapat mengikuti untuk menanam pohon dan tidak menebang pohon sem­ barangan,” terangnya. Ia menambahkan untuk bibit ikan sendiri total yang disumbang­ kan sebanyak 500 kilogram. Bibit ikan tersebut disebar di beberapa sungai di Cianjur. Sedangkan un­ tuk makanan tambahan jumlah­ nya mencapai 10 ton, dan akan disebarkan serentak ke 32 keca­ matan diwilayah Cianjur. (cr8)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 034 THN I

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

SKILL DEWA

D

ukungan puluhan ribu Bobotoh yang menyaksikan langsung laga Persib Bandung kontra Persiba Balikpapan pada penyisihan Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017) menjadi penyemangat bagi Febri Haryadi. Dipercaya pelatih, Djadjang Nurdjaman untuk turun sejak menit awal, sang wonderkid itu langsung memperlihatkan kemampuannnya (skill) untuk dapat membawa timnya unggul dalam laga kedua itu. Dengan skill yang mumpuni, Febri Haryadi terus mencoba untuk merangsek ke lini pertahanan Persiba Balikpapan yang juga di kawal sejumlah pemain dengan pengalaman lebih.

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Hermansyah, Tukang Panjat Kelapa Palabuhanratu

Bertahan Hidup dengan Istri dan 5 Anak di Gubug Derita Gubug itu sudah reot dan hampir ambruk. Ruangan dalamnya sempit. Di situ, ada tujuh jiwa yang bertahan hidup.

las bagaimana di tengah pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, ternyata masih banyak warganya yang hidup jauh di bawah garis kemiskinan. Di gubug ini, Hermansyah (45) dan istrinya, Siti Aisyah (35), bertahan hidup denhab keterbatasan ekonomi.

Di gubug yang berada di Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu, tinggal sepasang suami-istri. Juga, lima orang anaknya. Di gubug itu pula, terlihat je-

KE HALAMAN BS7

Jalur Puncak Longsor

Jalur utama Puncak - Cianjur longsor. Tepatnya di Jalan Raya Puncak, Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor.

KE HAL BS7

Penyelundupan 415 Burung Berkicau ke Jawa Digagalkan

273 MINUTE PLAY

JAMBI - Direktorat Kriminal Khusus Polda Jambi, berhasil menggagalkan penyelundupa 415 burung dari Jambi ke Pulau Jawa. Pe n g g a g a l a n penyelundupan satwa dari Jambi, diketahui sering terjadi. Penjualan satwa ini bisa menggerus

273 MINUTE PLAY

5 SHOT ON TARGET

SUCCESFUL DRIBBLES RATE

100% SHOT ACCURACY

50% FASS ACCURACY

PEMERINTAH menetapkan tanggal 15 Februari 2017 sebagai hari libur nasional menyusul adanya pelaksanaan pilkada serentak di sejumlah provinsi, kabupaten/kota di Indonesia. Penetapan hari libur nasional ter-

KE HALAMAN BS7

Citra Kirana

Jadian Setelah Tukang Bubur Naik Haji?

KE HALAMAN BS7

populasi unggas, terutama burung endemik Jambi, yaitu burung-burung kicau dari Jambi yang sangat diminati pecinta burung dari daerah lain. Karenanya, melakukan razia, Petugas Dit ReskrimKE HALAMAN BS7

Presiden Keluarkan Keppres 15 Februari Libur Nasional

92.3%

L

ongsor terjadi Minggu pagi, pukul 06.30 wib (12/2/2017). Dalam rilis yang dilansir Humas Polres Bogor disebutkan, lokasi bencana longsor terjadi tepatnya di tikungan Riung Gunung Persinggahan,belakang bengkel Motor di Naringgul Bawah RT 01/17 Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.

sebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya di daerahnya masing-masing. Ketetapan ini, dituangkan okeh Presiden Joko Widodo dengan menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2017 sebagai Hari Libur Nasional, pada Jumat (10/2/2017). Di dalam Keppres ini disebutkan, berdasarkan pasal 84 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun

AKHIRNYA, sinetron Tu­ kang Bubur Naik Haji, baru saja tamat. tentu saja, ki­ sah ini membuat banyak penontonnya kecewa. Sebab, cerita sine­ tron ini masih sangat seru untuk diikuti. Apa­ lagi, sinetron yang su­ dah mengudara sejak tahun 2012 ini di­ sebut­sebut sebagai sinetron dengan jumlah episode terpanjang se­ Indonesia. Tak hanya itu saja, ada juga yang be­ lum tamat. Yaitu, kede­ katan beberapa pemain­ nya yakni Andi Arsyil dan Citra Kirana. Dua tokoh di sine­ tron itu, membuat fans tidak rela mereka ber­ pisah. Apalagi,selama ini mereka dipasangkan seba­ gai suami­istri di sinetron KE HALAMAN BS7

Ki Bumi

KE HALAMAN BS7 KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERTASHBIH

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah yang Maha Rahman, yaitu Subhaanallahul ‘azhiim dan Subhanallah wabihamdihi.” (HR. Bukhari)


BS2

Ngawangkong

Apalah artinya kesedihan, bila tak mampu merubah keadaan? Apalah artinya kehilangan, jika tak mampu menggugah kesadaran?”

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Kapolres Sukabumi

Berantas Narkoba Sampai ke Akarnya, Tindak Tegas Geng Motor AJUN Komisaris Besar Polisi M Ngajib, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995. Saat ini, menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Sukabumi, JawaBarat.

A

da misi khusus yang se­ dang dijadikan target. Salah satunya, adalah pemberantasan per­ edaran narkoba sampai ke akarnya di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini. Berita Sukabumi berkesempatan mewawancari langsung perwira me­ nengah dengan pangkat dua melati di pundaknya ini. Berikut lengkapnya: Dengan semakin maraknya pengguna narkoba, langkahlangkah apa yang dilakukan untuk menekan peredarannya sendiri? Utamanya, dari pihak Polres seperti apa? Dengan cara preventif. Ini su­ dah dilakukan dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan di se­ luruh kalangan. Dari tingkat remaja sampai dengan dewasa. Serta, dilakukan pula den­ gan cara represif, yakni tinda­ kan tegas terhadap pelaku narkoba. Dan, kami pun telah membentuk Satgas Khusus Anti Narkoba. Sesuai pernyataan Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, bahwa angka pengguna narkoba terjadi peningkatan sebanyak 5.000 kasus secara umum seluruh indonesia. Khusus untuk wilayah hukum Polres Sukabumi sendiri, terjadi kenaikan atau tidak pak?

“Kami memiliki program panic button yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Silahkan bisa unduh langsung di handphone android secara gratis.”

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Wilayah Hukum Polres Sukabu­ mi terjadi peningkatan sejak 2015­ 2016 dan 2017 Januari sekitar 25 persen Selama Bapak menjabat sebagai Kapolres Sukabumi, sudah berapa kasus kriminalitas yang berhasil diungkap? Kasus menonjol ada 10 kasus, dan kami sudah menyelesaikan­ nya. Sedangkan kriminalitas secara umum seperti peredaran narkoba, pencurian, penggelapan dan lain­ lain sebanyak 275 kasus. Untuk optimalisasi peran Babinkabtibmas sebagai ujung tombak tugas Polri di masyarakat, apa saja yang sudah di lakukan pembekalan dari pihak Polres sendiri sesuai arahan Bapak? Lakukan pelatihan seluruh bhabinkatibmas dan pembentukan bha­babindu (bhabinkamtibmas dan babinsa terpadu) Dalam beberapa kali wawancara ke lapangan, kami menemukan banyak masyarakat yang memberikan apreasiasi atas keberhasilan Bapak sebagai Kapolres. Terutama, karena berani membubarkan salah satu genk motor yang kerap meresahkan masyarakat. Bagaiamana menurut Bapak? Terima kasih atas apresiasinya. Alhamdulillah, genk motor sudah tidak ada. Dan jika masih ada, apa­ lagi membuat onar, akan kami tin­ dak tegas sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. Kemudian, selama Bapak menjabat sebagai Kapolres Sukabumi, apa suka dukanya dan tantangan terberatnya dibanding daerah lainnya pak? Geografisnya yang terdiri dari laut, darat, kebun dan hutan me­ merlukan kreativitas dalam mena­ ngani setiap permasalahan. Karena, jarak antara markas Polres dengan Polsek jajaran jauh. Sehingga, memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan jumlah personel yang terbatas. Ini yang menjadikan kendala di lapangan. Solusinya kami memiliki pro­ gram panic button yang bisa diman­ faatkan oleh warga. Silahkan bisa unduh langsung di handphone an­ droid secara gratis. (BS)

Program Kampus IPB di Kota Sukabumi Ditargetkan Selesai Tahun Ini KOTA SUKABUMI-Pengembangan kampus Program Studi di Luar Domisi­ li (PDD) Institut Pertanian Bogor dinKoya Sukabumi, ditargetkan akan selesai tahun 2017 ini. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karni­ wa, usai memimpin Rakor (Rapat Koor­ dinasi) Penelaahan Peta dan Observasi Lokasi di Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Sekretaris Daerah Kota Su­ kabumi, Hanafie Zain, beserta jaja­ ran IPB dan Politeknik UNSI (Uni­ versitas Sukabumi), serta instansi dan lembaga terkait lainnya, pada 9 Februari 2017, di Ruangan Perte­ muan Bappeda Kota Sukabumi. Melalui rilis humas Pemkot Suka­ bumi disebutkan, pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas pe­ ngadaan lahan untuk pembangunan Kampus IPB di Kota Sukabumi. Dijelaskan, Pemprov Jabar terus mendorong percepatan pembangunan Kampus IPB di Kota Sukabumi, supaya dapat segera dibangun. Salah satunya dengan memberi­ kan bantuan keuangan kepada Pemkot (Pemerintah Kota) Sukabumi secara bertahap setiap tahun, untuk penyedi­

NET

aan dan pembebasan lahan. Dan untuk tahun ini, Pemprov Jabar, menyediakan anggaran sekitar Rp 11 milyar, untuk perluasan lahan. Dijelaskan, pembangunan Kam­ pus IPB di Kota Sukabumi, pada ta­ hun 2017 ini sudah dimulai secara bertahap. Namun untuk proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)­nya

sudah dimulai pada tahun 2016, di Kampus Politeknik UNSI. Pada tahun ini, dibangun pintu ger­ bang serta beberapa ruangan lainnya, dengan anggaran sekitar Rp15 milyar. Selain itu juga dijelaskan, pemba­ ngunan Kampus IPB di Kota Sukabumi ini, menggunakan sistem modular, atau dilaksanakan secara bertahap, sesuai

dengan kapasitas dan kepentingannya. Sebab pembangunan kampus terse­ but tidak bisa dilaksanakan secara lang­ sung sekaligus, karena terbentur dengan ketersediaan anggaran. Untuk itu, pembangunan Kampus IPB di Kota Sukabumi ini, ditargetkan sudah selesai secara keseluruhan pada tahun 2019 mendatang. (hms)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

BS3

Fuji Nurmala Sari

Jomblo Itu Jodoh yang Tertunda akan memberikan yang terbaik kepada para jomblo,” katanya. Lajang yang bekerja di klinik ini mengakui, banyak kaum Adam yang mendatangi dan mendekatinya. Tetapi belum ada yang cocok. Jadi, bukan karena dirinya pilih-pilih lelaki, tetapi khawatir hubungannya putus di jalan atau hanya sebatas mainmain saja.

INI, kata dia lho. Ya, gadis kelahiran Sukabumi 28 Juni 1989, bernama Fuji Nurmala Sari, masih menyandang predikat jomblo. Dan, baginya, predikat ini merupakan anugrah, sekaligus cobaan untuk mendapatkan yang terbaik di kemudian hari. “Jomblo itu adalah jodoh yang tertunda. Tidak perlu malu. Karena, Tuhan pasti

Ia pun tidak iri dengan rekan-rekannya yang di usia seperti dirinya, seharusnya sudah berkeluarga. Selain itu, masih banyak teman seusianya yang belum menikah. Maka dari itu, ia pun tetap semangat. Walaupun, setiap malam Minggu hanya bisa berkumpul dengan keluarganya atau main bersama rekan-rekannya. Sebagai wanita normal,

memang ia ingin segera melangsungkan pernikahan. Tetapi, karena belum dikasih jodoh yang tepat atau cocok, sehingga ia pun hanya bisa bersabar. Karena, Allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik. Bahkan, selama kesendiriannya itu, lajang 27 tahun tersebut banyak pelajaran dari rekan-rekannya yang sudah menikah.

Sebab, tidak sedikit pula pernikahan temannya ada yang kandas di tengah jalan, sehingga menyandang status janda. “Saya lebih baik jomblo sekarang daripada sudah nikah cerai. Saya pun membuka hati bagi siapapun pria yang ingin mendekati tanpa ada persyaratan asalkan cocok satu dengan yang lainnya,” katanya. (rohman)

Pelajar Kota Sukabumi

Dilarang Rayakan Valentine 62 Kendaraan Bermotor Terjaring Operasi Rutin Kepolisian

BERITA SUKABUMI

KOTA SUKABUMI ­ Petugas dari Kepolisian Resor Sukabumi Kota, terpaksa mengamankan sebanyak 62 pengendara kendaraan bermo­ tor roda empat dan roda dua. Kendaraan itu diamankan karena masih saja “bandel” de­ ngan melakukan pelanggaran lalulintas dalam Operasi Rutin Ke­

polisian yang dilaksanakan Polres Sukabumi Kota di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikole, Kota Suka­ bumi, akhir pekan lalu. Rilis Humas Polres Sukabumi Kota menyebutkan, Kegiatan Ope­ rasi Kepolisian yang berjalan sela­ ma hampir dua jam tersebut, berha­ sil menindak puluhan pengendara

sepeda motor maupun mobil yang melanggar lalulintas saat melin­ tas di jalan Perintis Kemerdekaan Sukabumi atau tepat di depan Ma­ polres Sukabumi Kota. Adapun jenis pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara, masih didominasi oleh pelanggaran yang berkategori cukup berat. Yai­ tu, para pengendara tidak memiliki surat ijin mengemudi yang sah. “Kegiatan ini memang rutin kami laksanakan dalam rangka memelihara situasi kamtibmas, khususnya jelang malam Minggu,” kata Iptu Sujana. Pada kegiatan Operasi Kepoli­ sian yang dilaksanakan sore hari tersebut, Polres Sukabumi Kota juga mengamankan sejumlah barang bukti pelanggaran lalulintas. Yaitu, berupa 30 lembar SIM C, 26 lembar STNK roda dua, 1 lembar STNK roda empat dan 5 unit sepeda motor. (*)

NET/ILUSTRASI

PEMERINTAH Kota Sukabumi resmi melarang pelajar merayakan hari kasih sayang atau valentine’s day.

P

“Kami akan memberikan imbauan kepada kepala sekolah yang ada di Kota Sukabumi untuk melarang siswanya merayakan valentine’s day ...”

elarangan ini, ditetapkan melalui Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 430/7618­set. disdik tentang Larangan Valentine’s Day. Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad, pihaknya akan menindaklanjuti surat edaran tersebut.

“Kami akan memberikan imbauan kepada kepala sekolah yang ada di Kota Sukabumi untuk melarang siswanya merayakan valentine’s day. Karena pe­ rayaan itu tidak sesuai dengan budaya di indonesia,” katanya saat ditemui Berita Sukabumi, kemarin. Menurutnya, Surat Edaran itu ba­ gus karena tidak sesuai dengan budaya yang dianut serta nafas dan ruhnya Pancasila. Apalagi bila dihubungkan dengan keanekaragaman budaya di In­

donesia ini. “Persoalan ini bukan masalah memperingatinya, tetapi ekses dari hari kasih sayang itu, banyak yang menterjemahkan secara kebablasan,” jelasnya. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan sosialisai kepada sekolah untuk tidak melakukan atau meray­ akan hari kasih sayang itu di dalam ataupun di luar sekolah. Sementara itu, Kepala Bidang Pe­ negakan Perda Satpol PP Kota Suka­ bumi, Sudrajat mengimbau kepada tempat­tempat karaoke atau tempat hiburan malam untuk tidak merayakan Valentine. “Kami sudah melakukan peman­ tauan ke mall dan Tempat Hiburan Malam untuk tidak menggunakan per­ nak­pernik valentine’s day,” katanya. Selain pemantauan, pihaknya juga akan melakukan razia ke setiap THM untuk meminimalisr digunakannya tempat tersebut merayakan hari valen­ tine. (BS-03)

Satnarkoba Tangkap Pengedar Sabu dan Putaw di Perum Prana CIKOLE ­ Satuan Resnar­ koba Kepolisian Resor Sukabumi Kota, menang­ kap seorang tersangka pengedar narkoyika jenis sabu dan putaw. Tersangka diketahui berinisial RAS (28), warga Caringin Ngumbang Su­ kakarya Kecamatan Wa­ rudoyong Kota Sukabumi. Menurut rilis Humas Polres Sukabumi Kota, tersangka diamankan saat membawa dan mengua­ sai sejumlah barang yang diduga narkoba di Perum Prana Blok C­4 Cikole Kota Sukabumi, Sabtu (11/2/2017) pukul 23.00 Wib.

BERITA SUKABUMI

Dalam penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yang diduga kuat berupa narkotika je­ nis kristal putih sabu se­ berat hampir 4,72 gram. Selain itu juga dia­ mankan serbuk putaw

seberat hampir 9,55 gram yang tersimpan rapi dalam beberapa plastik krip bening kecil yang disembunyikan dalam bungkus rokok dan dom­ pet milik tersangka. Petugas juga menga­ mankan sejumlah barang

bukti lainnya, seperti sebuah dompet warna cokelat, dua unit timba­ ngan digital merk Camry dan pocket scale, alat hisap/bong, empat buah alat suntikan, lima buah buku rekening berbeda, dua buah kartu ATM dan dua unit telepon seluler. Hingga saat ini, RAS beserta sejumlah barang bukti masih diamankan di Polres Sukabumi Kota guna menjalani proses se­ lanjutnya. Tersangka RAS teran­ cam pasal 114 (1), 112 (1) undang­undang nomor 35 tahun 2009 tentang Nar­ koba. (*)


BS4

Sukabumian

Kami mengimbau kepada warga agar bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi, selain itu sesuai dengan tuntutan warga agar oknum yang bersalah diberikan sanksi.”

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Konflik Ujung Genteng, Persoalan yang Belum Selesai Antara Sipil dan TNI Angkatan Udara ADA persoalan, yang sepertinya belum selesai di Ujung Genteng. Ini nama sebuah kampung di Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

A

khir pekan lalu, Sabtu (11/2/2017), kan­ tor Pos Jaga TNI Angkatan Udara Atang Sanjaya di Ujung Gen­ teng, Desa Ciracap, Kecama­ tan Ciracap kembali terjadi, dirusak. Ratusan massa, yang di­ duga berasal dari wilayah se­ tempat, mendatangi pos itu. Diduga, terjadi konflik yang dipicu salah satu oknum TNI AU yang melakukan pemukulan terhadap salah seorang warga, yang merupakan keluarga tokoh masyarakat. Akibat aksi massa tersebut, Pos TNI AU Ujunggenteng hancur lebur berserta fasilitasnya. Massa baru bisa ditenangkan setelah anggota dari Polres Sukabumi dan Koramil Surade, yang dibantu Polsek Ciracap datang ke lokasi. Untuk menenangkan warga, korban pemukulan yang diketahui bernama Opik (31) dibawa ke RSUD Jampangkulon karena mengalami luka lebam. Dalam pemeriksaan, diduga pemukulan ini dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI AU, yaotu Pratu OP. Diduga pula, saat itu yang bersangkutan tengah mabuk. Kemudian, yang bersangkutan merasa tidak senang dengan korban. Sebab saat berpapasan di jalan, motor yang dikendarai oleh Opik

BERITASUKABUMI/ ROHMAN BS1

melindas genangan. Akibatnya, cipratan airnya mengenai tubuh oknum aparat tersebut. Dan akhirnya, terjadilah pemukulan itu. Bahkan, tidak puas sampai di situ. Diduga oknum TNI AU tersebut, kemudian kembali mendatangi rumah korban dan kembali mengamuk. Dari sinilah, warga yang sudah kesal mulaj melakukan respon terhadap oknum tersebut. Apalagi, selama ini kerap terjadi perselisihan antara oknum dan warga. Karenanya, tanpa dikomandoi ratusan massa mendatangi dan langsung merusak pos TNI Angkatan Udara. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Serta, fasilitas pentingan seperti senjata mi-

lik TNI berhasil diamankan. Hingga saat ini kondisi di lokasi sudah berangsur kondusif. “Kami sudah melakukan mediasi dengan warga untuk bisa menahan diri. Petugas POM Angkatan Udara, Polres Sukabumi dan TNI lainnya ikut menenangkan warga,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, kemarin. Bukan yang Pertama Dari catatan Berita Sukabumi, kasus bentrokan dan perselisihan antara warga dengan TNI AU di Ujunggenteng sudah sering terjadi. Kasus perusakan yang terjadi pada akhir pekan lalu, bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pada September 2010 lalu, ratusan massa dari Desa Pangum-

Seharusnya Tidak Perlu Terjadi, Bisa Dikomunikasikan

bahan, Kecamatan Ciracap, mendatangi Pos Jaga TNI AU Atang Sanjaya di Ujunggenteng. Diduga, aksi ini merupakan buntut dari pemukulan yang dilakukan oknum TNI AU kepada warga setempat. Kasus ini berawal dari aksi perampasan uang, telepon genggam serta pemukulan yang dilakukan lima oknum TNI terhadap seorang warga bernama Nur Suud (30) di depan sebuah warung remang-remang (warem) di Pantai Ujung Genteng. Bahkan, korban tidak hanya diperlakukan seperti itu. Tapi juga ditelanjangi hingga bugil oleh kelima oknum TNI tersebut. Belum lagi kasus sengketa lahan antara warga dengan TNI AU sejak 1985 yang tidak berkesudahan hingga

saat ini. Bahkan, warga pun beberapa kali mengadu kepada Komnas HAM terkait permasalahan ini. Pascadirusaknya Pos TNI AU pada Sabtu malam tersebut, hingga saat ini masih dilakukan penjagaan, baik oleh anggota TNI maupun Polri. Selain itu, tokoh masyarakat dan TNI serta Polri pun terus melakukan mediasi untuk mencari solusi dan menahan diri agar tidak terjadi lagi bentrokan serupa. Kepala Desa Ciracap, Muhammad Diran menambahkan aksi perusakan pos TNI AU tersebut, tidak perlu terjadi. Karena setiap persoalan sebaiknya diselesaikan, baik secara mediasi maupun jalur hukum. “Kami mengimbau kepada warga agar bisa menahan diri dan tidak mudah terpro-

vokasi, selain itu sesuai dengan tuntutan warga agar oknum yang bersalah diberikan sanksi,” tambahnya. Melalui siaran persnya, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan kepada seluruh jajaran mulai dari Panglima/Komandan satuan bahwa dirinya prihatin dengan kejadian di Ujunggenteng tersebut, yang seharusnya bisa dihindari. Selain itu, seharusnya anggotanya bisa menjadi tauladan di tengah masyarakat dengan tidak melakukan tindakan kekerasan. Apalagi hanya karena permasalahan yang bisa diselesaikan tanpa menyakiti rakyat. Untuk itu, KASAU minta kepada Panglima/Komandan terkait untuk mengunjungi lokasi dan menyampaikan

permohonan maaf. Kemudian mengunjungi rumah korban pemukulan, sampaikan salam dan permohonan maaf dirinya kepada keluarga korban pemukulan, bangun dan jaga komunikasi dengan masyarakat sekitar instalasi TNI AU. Selanjutnya, tindak tegas prajurit TNI AU yang telah melakukan perbuatan tidak terpuji. Untuk seluruh Panglima/Komandan agar terusmenerus turun ke bawah memberikan pengarahan kepada prajurit agar mampu memberikan contoh dan teladan di tengah masyarakat sekitar dan menghindari tindakan arogansi. Terakhir, ambil sebagai pelajaran dan evaluasi atas kejadian di Ujunggenteng untuk tidak terjadi di jajaran TNI AU lainnya. (rohman/BS-01)

Sepakat Diserahkan ke Ranah Hukum

Kami belum menetapkan tersangka dalam kasus perusakan tersebut, karena masih dalam tahap penyelidikan jadi belum ada tersangka.” BERITASUKABUMI/ BS2

POLRES Sukabumi masih mendalami kasus perusakan Pos TNI AU di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang dilakukan massa, akibat dipicu adanya pemukulan terhadap warga oleh oknum anggota TNI AU. Kapolres Sukabumi AKBP Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan POM AU untuk menyelidiki kasus tersebut. “Kami belum menetapkan tersangka dalam kasus perusakan tersebut, karena masih dalam tahap penyelidikan jadi belum ada tersangka,” katanya. Sejauh ini, untuk me-

ngantisiapsi aksi susulan pihaknya telah menyiagakan 50 orang personel polisi yang terdiri dari anggota Dalmas Polres Sukabumi dan Polsek Ciracap dengan dibantu pihak Koramil Surade. Terkait kronologi, AKBP Ngajib menyebut, saat ini informasi jelasnya masih didalami pihaknya. “Ada permasalahan sepele antara oknum TNI AU dengan warga. Masih kita dalami dan kumpulkan buktibukti maupun informasi di masyarakat,” katanya. Sementara itu, Komandan Koramil 2214 Surade, Kapten (Inf ) Hery Wilopo mengatakan, seharusnya

kasus ini tidak terjadi. Karena, hal itu bisa dimusyawarahkan atau dikomunikasikan sehingga tidak main hakim sendiri, yang imbasnya bisa merugikan seluruh pihak. Akibat perusakan tersebut beberapa fasilitas negara rusak. Namun pihaknya tetap meminta kepada masyarakat agar bisa menahan diri dan oknum TNI AU yang memicu adanya aksi anarkis ini, sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan dari petugas POM AU. “Kami harap tidak ada kejadian seperti ini lagi ke depannya, jika ada permasalahan maka bisa dimusyawarakan untuk mencari solosinya,” katanya. (rohman/BS-01)

KASUS perusakan pos jaga TNI Angkatan Udara di Ujung Genteng, akan diserahkan melalui ranah huoim. Ini merupakan salah satu hasil dari Musyawarah yang digelar tertutup, antara Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciracap, Kabupaten Sukabumi dengan warga, terkait insiden pemukulan warga dan perusakan pos TNI AU . Musyawarah yang

“Negara kita negara hukum. Setiap persoalan sebaiknya diselesaikan pada jalur hukum. Tentu akan ada konsekuensi hukum atas kejadian ini...” digelar Minggu (12/2/2017) pagi itu, menyepakati bahwa persoalan perusakan dan pemukulan ke ranah hukum. Hal ini juga disampaikan oleh Waka Polres Suka-

BERITASUKABUMI/ SC

bumi, Kompol Riki Widya Muharam pada media, bahwa sesuai dengan kesepakatan, persoalan akan ditindaklanjuti ke ranah hukum. Disampaikan bahwa, saat ini jajaran kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden ini. Polisi juga sudah menurunkan tim untuk mencari data. Sementara itu, Kepala Desa Ciracap, Muhammad

Diran menerangkan, sangat menyayangkan terjadinya aksi peruskan Pos TNI AU. “Negara kita negara hukum. Setiap persoalan sebaiknya diselesaikan pada jalur hukum. Tentu akan ada konsekuensi hukum atas kejadian ini, baik buat warga maupun oknum TNI AU,” jelas dia. Sementara pihak TNI AU Atang Sanjaya, belum berkomentar terkait insiden tersebut. (SU)


SENIN, 13 JANUARI 2017

BS5

KEMENANGAN PERSIB MEMIMPIN SEMENTARA KLASEMEN PERSIB BANDUNG untuk sementara masih memimpin klasemen sementara Grup C Piala Presiden 2017 seusai meraih hasil positif pada pertandingan keduanya, Minggu (12/2/2017).

P

ersib menang 3-1 atas Persiba Balikpapan pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Sergio van Dijk menjadi bintang kemenangan Persib pada laga tersebut dengan mencetak dua gol. Satu gol Persib lain dibukukan Febri Hariyadi.

Pada laga tersebut, Persib tertinggal terlebih dahulu oleh gol tendangan jarak jauh Marlon da Silva pada menit ke-8. Sepakan keras dia dari luar kotak penalti tak bisa dibendung oleh kiper Deden Natshir. Usaha Persib untuk mencari gol penyeimbang berbuah pada menit ke28 ketika Van Dijk dilanggar di kotak terlarang. Van Dijk yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk membuat skor 1-1.

Van Dijk membalikkan keadaan ketika pertandingan memasuki menit ke-57. Memanfaatkan bola muntah tendangan Supardi yang membentur bek lawan, Van Dijk tinggal mencocor bola ke gawang kosong. Pada menit ke-63, Persib memperlebar keunggulan melalui Febri Hariyadi. Melalui serangan cepat, pemain muda Persib itu memanfaatkan umpan Vladimir Vujovic

untuk menaklukkan Kurniawan Ajie lewat sepakan ke tiang dekat. Posisi kedua Grup C dikuasai Persela Lamongan yang menang 2-1 atas PSM Makassar. Dua gol Nur Hardianto (74’, 80’) membalikkan keunggulan PSM yang sempat memimpin lewat gol Hosseini Pouya (19’). Persiba berada di posisi ketiga dengan tiga poin tetapi kalah selisih gol dari Persela. Adapun PSM ber-

NET

ada di dasar klasemen dengan nol poin dan dipastikan gagal lolos dari grup ini. Hanya juara grup yang dipastikan melangkah langsung ke babak 8 besar, sedangkan tiga slot tersisa diisi oleh tiga runner-up grup terbaik. Partai terakhir Grup C akan berlangsung pada Jumat (17/2/2017). Persiba akan menantang PSM, dilanjutkan Persela Lamongan berhadapan dengan Persib. (net/ree)

Sergio Menargetkan Persib Menang Misi Besar Untuk Kejayaan Persib MENJADI seorang striker tentunya jumlah dan kemampuan mencetak gol menjadi sesuatu yang amat penting. Namun striker Persib Bandung, Sergio Van Dijk memiliki target selain mencetak gol saat timnya bertemu Persiba Balikpapan, di Bandung, Minggu (12/2/2017). Van Dijk rela tak mencetak gol asalkan Persib bisa meraih kemenangan. Bagi Van Dijk, Persib di atas kepentingan pribadi. “Semoga bisa cetak gol lagi tapi yang penting Persib menang. Persiba sekarang sudah berubah dan saya tidak tahu kekuatan mereka bagaimana,” ucap dia di Bandung. Disinggung soal kekuatan sang lawan, Sergio menjelaskan jika tim berjuluk Beruang Madu memiliki lini serang yang baik terutama setelah kehadiran striker Marlon da Silva. “Dia striker yang harus di waspadai dari Persiba tapi menurut saya pemain bertahan di kita cukup kuat mudah-mudahan dia tidak bisa mencetak gol, semoga saya atau pemain lain bisa mencetak gol,” kata dia. Lebih lanjut Sergio menargetkan ajang Piala Presiden 2017 menjadi kesempatan bagi para pemain untuk beradaptasi setelah hengkangnya 15 pemain Maung Bandung. “Turnamen ini persiapan untuk menghadapi liga nanti tapi kami tetap harus fokus untuk meningkatkan permainan Persib, dan masih terus butuh waktu adaptasi. Saya mengerti semua orang ingin hasil yang bagus tapi mereka harus lihat juga persiapan kita untuk menghadapi Liga 1 Indonesia 2017.” “Banyak pemain masuk dan keluar dengan kualitas yang berbeda, pasti berpengaruh kepada permainan Persib apalagi saya sebagai striker, saya pemain yang berada di posisi

terakhir jadi saya harus terus beradaptasi dengan proses bola yang akan datang kepada saya, masih ada sedikit kesulitan tapi saya percaya kepada semua pemain yang ada di tim ini mudah-mudahan bisa diperbaiki secepatnya,” jelas Sergio. (net/ree)

LAGA Persib Bandung kontra Persiba Balikpapan, Minggu, 12 Februari 2017 malam ini menjadi laga yang spesial bagi Tony Sucipto. Ini karena laga penyisih­ an Grup C, Piala Presiden 2017 yang berlangung di Syadion si Jalak Harupat tersebut bertepatan de­ ngan ulang tahunnya yang ke­31. Tony tidak menampik, pada hari ulang tahunnya tersebut ia berharap bisa meraih kado keme­ nangan atas Persiba, “Mudah­mudahan menang, akan jadi kado istimewa buat saya dan PERSIB tentunya dapat tiga

poin lagi,” ujarnya seperti dilansir laman resmi klub. Pemain yang masuk daftar sebe­ las pemain terbaik Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu itu juga berharap karirnya bersama Persib di musim ini bisa lebih baik lagi. “Semoga mejadi lebih sabar dalam menghadapi segala sesuatu dan yang pasti bisa mempertahan­ kan juara buat PERSIB,” ucapnya. Seperti diketahui, di 2017 ini Tony Sucipto mengusung dua misi besar bagi

Persib. Yakni misi mempertahankan gelar juara turnamen pramusim Piala Presiden dan Liga Indonesia musim 2017. Pada pertandingan menghadapi Persiba nanti, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman rencananya akan merotasi 3 pemainnya. Djadjang masih merahasia­ kan nama­nama pemain yang dirotasi, namun tiga pemain yang terkena rotasi tersebut dipastikan merupakan pemain senior dan pemain muda. Adapun sek­ tor yang terkena dampak rotasi yaitu di lini belakang dan lini tengah. (net/ree)

Duo Persib Berambisi Cetak Gol DUO penyerang Persib Ban­ dung, Sergio van Dijk dan Tan­ tan, menyampaikan ambisi mereka membobol gawang­ Persiba Balikpapan saat kedua tim saling berhadapan di Sta­ dion Si Jalak Harupat, Minggu (12/2/2017) malam WIB. Van Dijk turut menyum­ bang gol ketika mengalahkan Persiba 2­1 di Indonesia Soc­ cer Championship (ISC) A 2016. Pemain naturalisasi ini ingin mengulang torehan itu, sekalipun ia tidak mengetahui secara detail kekuatan terkini Persiba. “Mudah­mudahan bisa cetak gol lagi, dan yang lebih penting Persib bisa menang. Saya enggak tahu siapa saja pemainnya. Mungkin tahun

NET

ini kekuatannya berbeda. Tapi saya tahu mereka tim bagus, dan dipertandingan pertama bisa mengalahkan Persela [Lamongan] 1­0,” tu­ tur Van Dijk. Sedangkan Tantan ber­ harap dimainkan di pertan­ dingan nanti. Kebijakan ro­ tasi membuat peluang Tantan

diturunkan cukup besar, dan ia siap membobol gawang Persiba bila mendapat keper­ cayaan dari pelatih Djadjang Nurdjaman. “Saya selalu berusaha yang terbaik, dan pasti ber­ harap untuk main. Tapi kem­ bali kepada pelatih yang lebih tahu. Kalau dipercaya, saya

akan tampil maksimal. Saya ingin bawa Persib menang un­ tuk kedua kalinya, dan lolos ke fase berikutnya,” kata Tantan dilansir laman resmi klub. Dalam beberapa sesi latih­ an terakhir, penggawa Persib diasah kemampuan melaku­ kan penyelesaian akhir. Tan­ tan mengakui penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi Maung Bandung. “Saya juga lihat pertan­ dingan pertama. Ada evalu­ asi dari pelatih, salah satunya inishing touch. Itu juga jadi evaluasi buat diri saya untuk sama-sama mengasah kalau pada pertandingan selanjutnya melawan Persiba saya dipercaya main,” ucap Tantan. (net/ree)


SENIN, 13 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Mengintip WAGs Seksi Belanda Nge-Gym YOLANTHE CABAU, istri cantik gelandang Galatasaray Wesley Sneijder, tidak pernah lupa untuk merawat kebugaran tubuhnya. Baginya, menjaga kebugaran sekaligus keindahan tubuh adalah hal yang sangat penting.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12 13 14 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Chelsea FC Tottenham Arsenal FC Liverpool Man City Man United Everton FC WBA Stok City West Ham Southampton Watford FC Burnley Bournemouth Middlesbrough Leicester Swansea City Hull City CRP Sunderland

M 24 25 25 25 24 25 25 25 25 25 25 25 24 24 25 24 24 25 25 25

M 19 14 15 14 15 13 11 10 8 9 8 8 9 7 4 5 6 5 5 5

I 2 8 5 7 4 9 8 7 8 5 6 6 2 5 10 6 3 5 4 4

K 3 3 5 4 5 3 6 8 9 11 11 11 13 11 11 12 15 15 16 16

Nilai 59 50 50 49 49 49 41 37 32 32 30 30 27 26 22 21 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Real Madrid Barcelona Sevilla Real Sociedad Atletico Madrid Villarreal Athletic Bilbao Eibar Espanyol Celta Vigo Las Palmas Deportivo Alaves Real Betis Malaga Valencia Deportivo Leganes Sporting Gijon Granada Osasuna

M 20 22 21 22 21 21 22 21 22 20 21 22 21 21 21 21 21 21 21 22

M 15 14 13 13 11 9 10 9 8 9 7 6 6 5 5 4 4 3 1 1

I 4 6 4 2 6 8 5 5 8 3 7 9 6 7 5 7 6 4 7 7

K 1 2 4 7 4 4 7 7 6 8 7 7 9 9 11 10 11 14 12 14

Nilai 49 48 43 41 39 35 35 32 32 30 28 27 24 22 20 19 18 13 13 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Juventus Napoli AS Roma Lazio Inter Atalanta BC Fiorentina AC Milan Torino Sampdoria Udinese Chievo Verona Sassuolo Bologna FC Cagliari Calcio Genoa Empoli Palermo Crotone Pescara

M M 23 19 24 15 23 16 23 13 23 13 23 13 24 11 23 12 23 8 23 8 24 8 23 8 23 8 22 7 23 8 24 6 23 5 23 3 223 3 23 1

I 0 6 2 4 3 3 7 4 8 6 5 5 3 6 3 7 7 5 4 6

K 4 3 5 6 7 7 6 7 7 9 11 10 12 9 12 11 11 15 16 16

Nilai 57 51 50 43 42 42 40 40 32 30 29 29 29 27 27 25 22 14 13 9

SIAP PERDALAM LUKA ROSSONERI AC MILAN kontra Lazio akan menjadi laga menarik, dimana Milan akan bertandang ke Olimpico, Selasa (14/2/2017) pukul 02.45 WIB. Laga itu akan menjadi istimewa bagi seorang Marco Parolo, sebab dirinya adalah seorang suporter Rossoneri.

E

mpat gol dikemas oleh Parolo pada laga me­ lawan Pescara. Selain merupakan raihan per­ tamanya sepanjang ka­ rir, tentu hal itu terasa lebih spesial mengingat Parolo adalah seorang gelandang, dan bukan termasuk ge­ landang yang produktif. “Aku tumbuh besar di dekat Mi­ lanello dan kakekku selalu menga­ jakku kesana dengan sepeda,” ung­ kap Parolo. “Aku masih memiliki

poster Paolo Maldini dan Zvonimir Boban di kamar tidurku ketika ke­ cil.” Meskipun akan melawan tim yang ia idolakan sejak kecil, Lazio jelas bisa berha­ rap yang terbaik dari Paro­ lo. Pasalnya, mantan pemain Parma tersebut tergolong cukup produktif ketika ber­ hadapan dengan Rossoneri. Total, lima gol sudah ia kemas ke gawang Milan selama berseragam Parma

dan Lazio. Dengan kondisi men­ talnya yang positif pasca mencetak empat gol akhir pekan lalu, tentu Parolo bisa saja kembali menjadi cerita pada giornata ini. Sebagai seorang pendukung Milan, tentu semua berharap bisa bermain untuk Rossoneri. Namun, tidak bagi Parolo. Ia mengaku tidak ada penyesalan baginya tidak sem­ pat berseragam Rossoneri sejauh karirnya berjalan. “Aku tidak menyesal (tidak ber­ main untuk Milan). Aku bahagia di Lazio, sudah tiga tahun aku berada disini dan aku ber­ harap bisa lebih lama. Aku menyukai orang­orang dan kota ini. Aku sudah mence­ tak lima gol melawan Milan dan berharap bisa menam­ bah jumlah tersebut,” ujar Parolo. Selain Parolo, Milan pun masih harus mewaspadai Sergej Milinko­

vic­Savic, Keita Balde Diao, Felipe Anderson, dan Ciro Immobile. Na­ mun, dengan peran Parolo yang merupakan pengatur serangan se­ kaligus bisa sebagai pencetak gol, pelatih Vincenzo Montella tentu harus menaruh perhatian lebih pada Parolo. Dengan kompetisi Eropa se­ bagai taruhannya, pertandingan antara Lazio dan Milan jelas akan menjadi salah satu yang cukup pen­ ting. “Lazio ingin kembali ke Eropa, meskipun kita harus melihat kom­ petisi yang mana kelak,” ungkap Parolo. Pemain yang sama pun bisa menjadi kunci pada pertanding­ an melawan Milan bila ia bisa se­ tidaknya mengulang setengah dari apa yang ia tampilkan pada per­ tandingan melawan Pescara di giornata sebelumnya. (net/angga purwanda/”BC”)***

Head to Head Lazio Vs AC Milan

TOP SKOR LIGA INGGRIS 1. 2. 3. 4.

Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

16 16 15 15

21-09-2016 Milan 2-0 Lazio

21-03-2016 Milan 1-1 Lazio

02-11-2015 Lazio 1-3 Milan

28-01-2015 Milan 0-1 Lazio

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

1. 2. 3. 4.

Edin Dzeko Dries Mertens Andrea Belotti Gonzalo Higuain

18 16 14 11

LIGA ITALIA AS Roma Napoli Torino Juventus

17 16 15 15

5 LAGA TERAKHIR

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

LAZIO

LAZIO (4-3-3)

19-01-2017 Crotone 0 - 1 Bologna 22-01-2017 Juventus 2-0 Lazio

MARCHETTI; LULIC, RADU, BRIJ, BASTA; PAROLO, BIGLIA, MILINKOVIC-SAVIC; KEITA, IMMOBILE, ANDERSON.

5 LAGA TERAKHIR AC MILAN 22-01-2017 Milan 1-2 Napoli 26-01-2017 Juventus 2-1 Milan

29-01-2017 Lazio 0-1 Chievo

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

29-01-2017 Udinese 2-1 Milan

01-02-2017 Inter 1-2 Lazio

MILAN (4-3-3)

05-02-2017 Milan 0-1 Sampdoria

05-02-2017 Pescara 2-6 Lazio

DONNARUMMA; VANGIONI, ZAPATA, GOMEZ, ABATE; BERTOLACCI, LOCATELLI, PASALIC; DEULOFEU, BACCA, SUSO.

DUA pemain Manchester United (MU) Paul Pogba dan Jesse Lingard baru saja memamerkan tarian anyar mereka yang dirancang khusus untuk merayakan gol.

09-02-2017 Bologna 0-1 Milan


BS7

News+

Sukabumi SENIN, 13 FEBRUARI 2017

... Jalur Puncak Longsor DARI HAL BS1...

Petugas kepolisian, di­ pimpin Kapolsek Cisarua Kompol Sujito SH bersama Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama, lang­ sung melaksanakan evakua­ si lokasi bencana longsor. Longsor itu sendiri ter­ jadi pada tebing dengan tinggi sekitar 4 meter. Ke­ mudian, material tanah yang longsor menutup bahu dan seperempat jalan uta­ ma. Kejadian ini diakibatkan karena ilayah Kecamatan Cisarua, secara geografis merupakan daerah perbuki­ tan dengan kontur tanah yang labil. Ditambah, hujan turun secara terus menerus se­ panjang Sabtu hingga Ming­ gu kemarin. Hal ini ber­ dampak pada tidak kuatnya tanah untuk menampung volume air hujan. Kapolsek bersama warga setempat langsung merapi­ kan material tanah yang

jatuh ke jalan raya. Sehing­ ga, tidak berdampak pada arus lalulintas. Kapolsek Cisarua dan Kasat Lantas Polres Bogor, juga memimpin anggotanya mengatur arus lalin yang melintas. Kondisi jalan yang diakibatkan tanah longsor itu membuat setiap pengguna jalan yang mengendarai kendaraan, baik roda dua maupun empat yang hendak melintas harus berhati-hati. Karena, letak lokasi tebing yang longsor merupakan bahu jalan raya, yang posisinya berada di tebing dan tidak jauh dengan kebun teh. Kasat Lantas bersama Kapolsek Cisarua juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kementerian Pekerjaan Umum Pusat, yang berada di Cibodas untuk segera mengirimkan alat berat berupa louder dan eksavator, agar cepat merapikan dan menangani longsor tersebut Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Ha-

nya saja, akibat kejadian tersebut tebing dan bahu jalan tergerus selebar kurang lebih 12 meter dengan panjang sekitar 30 meter dan tinggi sekitar 50 meter. Tiang Listrik Miring Selain mengevakuasi longsor, Satlantas Polres Bogor juga berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom, untuk melakukan evakuasi terhadap tiang miring di jalur Puncak Kabupaten Bogor, Minggu kemarin. Tiang miring tersebut diketahui oleh satuan lalu lintas Polres Bogor saat melakukan persiapan sistem satu jalur. Tiang yang miring ke arah jalan raya, diakibatkan oleh angin kencang dan labilnya kontur tanah yang berlokasi di tikungan Gantole, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom untuk se-

gera mengevakuasi tiang tersebut. Karena khawatir roboh ke jalan yang dapat bahaya bagi masyarakat serta mengganggu arus lalu lintas. “Kami dari kepolisian langsung berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom serta melakukan rekayasa arus lalu lintas di dekat lokasi tersebut agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Riswandi. Tidak lama setelah itu pihak dari PLN dan Telkom mengaitkan kawat baja di pohon terdekat. Sehingga,menghindari tiang tersebut jatuh langsung ke badan jalan. “Kami menghimbau kepada masyarakat yang melalui jalur Puncak agar meningkatkan kewaspadaan serta berhati-hati dikarenakan cuaca di Puncak hujan berkabut dan rawan longsor,” tambah Kasat Lantas Polres Bogor.(ims)

Kapolri Hadiri Silatnas Pimpinan HMI

... Bertahan Hidup dengan Istri dan

5 Anaknya di Gubug Derita DARI HAL BS1...

Yang miris, gubuk itu ternyata sudah mereka tempati sejak empat tahun terakhir. Kondisnya sudah lapuk dan tinggal menunggu roboh. Sebab, kekuatan gubuk mereka itu hanya bertumpu pada dinding yang terbuat papan dan beratap genteng. Tidak ada perabotan mewah atau pun kasur, apalagi televisi. Tidak ada banyak barang di gubuk itu. Hermansyah dan istri bersama kelima anaknya dalam sehari-hari hanya tidur di lantai papan beralas kain sarung. “Beginilah kondisi tempat tinggal kami. Selain reot

dinding dan lantainya juga sudah lapuk atapnya juga sudah banyak yang bocor,” ujar Siti, kemarin. Meski hidup dalam kondisi serba kekurangan, mereka tidak pernah mengemis dan meminta belas kasihan orang lain untuk bertahan hidup. Keluarga bahu-membahu bekerja serabutan seperti Hermanyah menjadi tukang panjat kelapa milik warga. Sedangkan istrinya bekerja sebagai kuli kebun. “Ya beginilah pak, kalau orang tidak mampu untuk makan sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak hanya mengandalkan uang hasil kuli suami yang tidak lebih

Rp30 ribu/hari,” tambahnya Namun demikian, dirinya tidak memungkiri pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan sekali dalam tiga bulan. Tapi, itu hanya cukup untuk menutupi utang-utang kebutuhan pokok mereka. Dia menyebutkan, sebelumnya pihak ketua RT setempat bersama aparat Desa Citarik sudah berjanji akan membantu biaya penerangan rumah mereka. Yakni membantu berupa penyaluran listrik dari pihak PLN Namun, penantian mereka itu tak kunjung mem-

buahkan hasil dan jawaban pasti. «Pernah dulu pak RT datang ke sini minta foto copy KTP dan kartu keluarga (KK) katanya untuk bantuan pemasangan listrik ke gubuk kami tapi hingga saat ini tidak ada,» tambahnya. Hermansyah bersama istri dan kelima ankanya, yakni Putri Parisa (18), Rusmawati (16), Muhammad Sidiq (9), Siska Afrianti (8) dan Muhammad Yusup (2) tetap tabah menjalani hidup serta mandiri meski serba kekurangan. Mereka enggan menjadi pengemis serta berharap belas kasihan orang lain. (BS01)

... Skil Dewa DARI HAL BS1...

Namun, kondisi itu tak menyurutkan Febri untuk terus memberikan tekanan terhadap tim lawan. Dalam laga itu, Persiba Balikpapan lebih dahulu unggul memalui striker mereka Marlon da Silva pada menit ke-8. Sepakan keras dia dari luar kotak penalti tak bisa dibendung oleh kiper Persib, Deden Natshir. Usaha Persib untuk mencari gol penyeimbang berbuah pada menit ke-28 ketika Van Dijk dilanggar di kotak terlarang. Van Dijk yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk membuat skor 1-1.

Van Dijk membalikkan keadaan ketika pertandingan memasuki menit ke-57. Memanfaatkan bola muntah tendangan Supardi yang membentur bek lawan, Van Dijk tinggal mencocor bola ke gawang kosong. Pada menit ke-63, Persib memperlebar keunggulan melalui Febri Hariyadi. Melalui serangan cepat, pemain muda Persib itu memanfaatkan umpan Vladimir Vujovic untuk menaklukkan Kurniawan Ajie lewat sepakan ke tiang dekat. Persib beruntung memiliki bakat muda dengan harapan cerah dalam diri Febri Haryadi. Pemain kelahiran 1996 ini merupakan jebolan SSB PRO UNI Ban-

dung. Masuk dalam skuat muda Persib, karir Febri terus merangkak naik sesuai dengan kemampuannya. Ia bahkan sukses masuk ke dalam skuat U-21 Persib untuk ISL U-21 sejak usianya 17 tahun Febri akhirnya dipanggil ke tim senior pada tahun 2015 lalu oleh Djanur seiring munculnya peraturan memainkan pemain U-21 di Piala Jenderal Sudirman. Ia bahkan sukses masuk ke dalam skuat U-21 Persib untuk ISL U-21 sejak usianya 17 tahun. Buah hasil dari pengalamannya menimba ilmu sepak bola serta ditambah dengan ketekunannya dalam berlatih mulai terlihat oleh pecinta sepakbola Indonesia yang lebih luas

sejak laga debutnya yang mengesankan. Tetapi, bagi pendukung Persib sendiri, sebetulnya nama Febri sudah mulai menanjak sejak awal tahun 2015 lalu. Setelah sempat dipuji oleh tim senior karena mampu mencetak gol untuk Persib U-21 ketika menjalani persahabatan dengan Persib senior, ia mampu tampil hebat dan berperan besar dalam kesuksesan Persib U-21 juara di ajang Piala Bupati Subang 2015. Para bobotoh pun mempunyai seorang idola baru, seorang pemain muda berbakat yang juga asli Bandung dan kini merebut posisi utama di tim senior Maung Bandung.(net/angga purwanda/”BC”)***

... Jadian Setelah Tukang Bubur Naik Haji? DARI HAL BS1...

Tukang Bubur Naik Haji. Inilah yang membuat banyak pertanyaan: apakah hubungan itu berlanjut di luar sinetron? Atau, siapa nanti yang akan mempersunting Citra? Ya, Citra Kirana, pertama kali memang melejit saat

membintangi sinetron Tukang Bubur Naik Haji sebagai sosok gadis manis, solehah dan sederhana. Image itu terus melekat sama Citra Kirana. Bahkan saat dia jadi banyak tawaran membintangi iklan dan jadi model lainnya. Pokoknya, kata nakal nggak bakal terlintas

di pikiran kamu kalau mendengar nama Citra Kirana atau yang sering disingkat menjadi Ciki. Salah satu alasan Ciki adalah, seleb Indonesia yang paling banyak disukai adalah karena perilakunya di depan kamera yang cenderung low proile dan kecantikannya yang nggak bikin cewek lain

merasa terancam. Singkatnya, Ciki adalah inspirasi cowok untuk gadis idaman calon teman hidupnya dan sahabat cewek kamu yang meski cantik tapi nggak sombong. Nah, apakah hubungan Citra sebagai istri di sinetron Tukang Bubur Naik Haji akan menjadi kenyataan? Susah ditebak, ya... (*)

JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Pol Tito Karnavian, hadir dan menjadi pembicara dalam Silaturahmi Nasional Pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Silahturahmi Nasional Pimpinan HMI diselenggarakan di Ruang Nurcholis Madjid Lantai II, Pusdiklat Graha Insan Cita Jalan Kelapa Dua Raya Depok, Minggu (12/2/2017). Dalam pidatonya, Ka-

polri mengatakan bahwa tantangan global berdampak terhadap keamanan nasional. Sehingga, membutuhkam peran dari pemerintah, nasionalis dan ulama bersama rakyat termasuk HMI. HMI ini merupakan generasi penerus bangsa yang berhasil menciptakan para pemimpin di Indonesia saat ini. “HMI adalah mitra Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional,” kata Kapolri.

Karena itu, Kapolri meminta HMI untuk menjaga soliditas dan solidaritas dalam rangka berjuang membangun bangsa ini ke depan. Acara Silaturahmi Nasional HMI ini sendiri mengambil tema “70 Tahun HMI Berjuang Bersama Ummat, Wujudkan Indonesia Jaya.” Kegiatan silatnas ini, rencananya berlangsung hingga 13 Februari 2017. Kapolri meminta HMI untuk menjadi generasi penerus bangsa yang handal.(hms)

... Penyelundupan 415 Burung Berkicau ke Jawa Digagalkan DARI HAL BS1...

sus Polda Jambi berhasil mengamankan 415 burung berbagai jenis yang hendak diperdagangkan Pulau Jawa. Selain itu, petugas juga menangkap tersangka berinisial MS, pada Kamis (9/2/2017) di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Dalam keterangannya pada media, Kasubdit IV Dit Reskrimsus Polda Jambi, AKBP Tunggul Sinatrio, mengungkapkan, upaya penyelundupan satwa tersebut gagal setelah petugas yang

sedang razia mencurigai salah seorang penumpang bus Laju Prima jurusan JambiLampung. Setelah diperiksa, penumpang itu ternyata membawa ratusan burung dengan dikemas dalam rak plastik dan kardus. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap penumpang berinisial MS. Akhirnya, 415 burung ini diakui diperoleh dari dalam hutan yang ada di Jambi. Burung-burung itu diantaranya burung poksay, jalak kerbau, cililin, perling, dan kepodang. Rencananya, burung itu akan dibawa ke Pro-

vinsi Lampung. Namun karena tidak memiliki surat izin dari pihak karantina, akhirnya diamankan. Tersangka MS sendiri mengaku tidak memperdagangkan burung yang dilindungi Undang-Undang. “Namun ratusan burung yang hendak dibawa ke luar Provinsi ini seharusnya dilengkapi dengan dokumen,” kata AKBP Tunggul. Surat itu seperti karantina hewan, izin mengumpulan satwa yang tidak dilindungi, termasuk di dalamnya mengatur tentang izin menangkap, mengumpulkan dan menjualnya.(hms)

... Presiden Keluarkan Keppres

15 Februari Libur Nasional DARI HAL BS1...

2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 bahwa pemungutan suara dilakukan pada hari yang diliburkan. Lebih lanjut, Komisi Pemilihan Umum (KPU), menurut Keppres ini, melalui

Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2017 telah menetapkan hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara pada hari Rabu, 15 Februari 2017. “Menetapkan hari Rabu tanggal 15 Februari 2017 sebagai hari libur nasional dalam rangka Pemilihan Gu-

bernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak,” bunyi Diktum PERTAMA Keppres Nomor 3 Tahun 2017. Pada 15 Februari 2017 mendatang, pilkada serentak akan dilaksanakan di 7 Provinsi yaitu Provinsi Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Untuk tingkat kabupaten diselenggarakan di 76 Kabupaten dan 18 kota di seluruh Indonesia.(kliksaja.co)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 SENIN, 13 FEBRUARI 2017

COMMENT

2017 RSU Cikalongwetan Mulai Dioperasikan

Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat =

Jaga Hutan, Aher Usul Polhutan dari Unsur Polri

RUMAH Sakit Umum (RSU) Cikalongwetan, ditargetkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), bisa digunakan pada awal Mei 2017.

NET

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengusulkan, agar Polhutan atau Polisi Hutan yang selama ini personelnya dari Perhutani, agar diganti dari unsur Polri. Hal itu diungkapkannya dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) Jabar bersama KPK di Gedung Sate, Jumat (10/2) lalu. Saya pikir, ke depan Polhutan ini memang harus dari unsur Polri saja sekalian. Karena Polhutan yang sekarang nampaknya sudah tidak lagi ditakuti, karena mereka juga sudah tidak bersenjata. Kalau kawasan laut dijaga Polair, kenapa kawasan hutan juga tidak dijaga polisi?”. Bila dijaga langsung oleh unsur Polri, mereka punya kewenangan menggunakan senjata sesuai tugasnya, sehingga bisa dijadikan kekuatan menjaga hutan. Polisi kan diberi kewenangan menggunakan senjata dalam operasi tertentu, sehingga paling tidak punya kekuatan dalam penegakan hukum lingkungan termasuk menjaga hutan dari perambah. Sudah lama mengusulkan hal itu, tetapi belum terealisasi. Menitipkan usulan itu pada pimpinan KPK Saut Sitomorang, agar disampaikan pada Pemerintah Pusat. Kalau lewat KPK, mudah-mudahan bisa benar-benar didengar dan ditanggapi serius. (*)

S

aat ini, progres pem­ bangunan RSU Cika­ longwetan sendiri te­ lah mencapai sekitar 98 persen. Sejak awal, RSU Cikalong­ wetan yang berdiri di atas lahan seluas 22 ribu meter persegi tersebut bertujuan guna melayani warga sekitar Cikalongwetan, Cipendeuy, Purwakarta, dan beberapa wi­ layah lainnya. Kepala Dinkes KBB, Pupu Sari Rohayati menyatakan, apabila RSUD Cikalongwetan tuntas, maka rumah sakit ini

NET/ILUSTRASI

akan menjadi fasilitas kese­ hatan terlengkap yang dimi­ liki Pemerintah Daerah (Pem­ da) dibandingkan Cililin dan Lembang. “Bangunannya sendiri akan terdiri dari dua lantai. Pembangunan isik sudah akan rampung. Tinggal ke-

utama, gedung B dan C merupakan gedung perawatan bagi pasien, dan gedung lainnya yang ada merupakan gedung penunjang seperti ruang gizi, ruang laundry, dan ruang penunjang lainnya. Berdasarkan perhitungan, RSU itu akan menampung 130

Kisah di Balik Berita

Selesai Perbaikan GBLA, Sekda Iwa Potong Tumpeng KETUA Harian PB PON/ Peparnas 2016, Iwa Karniwa melakukan prosesi potong tumpeng di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, pada Jumat (10/2/2017) lalu. Seperti dilansir laman jabarprov.co.id, Iwa yang di­ dampingi Kepala Bidang (Ka­ bid) Upacara PB PON/Pe­ parnas 2016, Nunung Sobari mengatakan, seremoni seder­ hana ini sekaligus menandai berakhirnya tanggungjawab

JABARPROV.GO.ID

Sukabumi Hari Ini ...

Pasukan Penjaga Perbatasan Dilepas Pangdam III/Siliwangi

JABARPROV.GO.ID

SATGAS Pamtas Yonif 310/ Kidang Kencana akan me­ laksanakan tugas peng­ amanan berbatasan selama lebih kurang 8 bulan untuk menggantikan Satgas Pam­ tas terdahulu, Yonif PR 330/ Kostrad yang telah tiba masanya untuk dirotasi yang saat ini berkedudukan di sektor Selatan. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI M Herindra melepas 450 personel Satgas Pamtas Yonif 310/KK untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan perbatasan RI­ PNG di Aula Serda Agustinus Mayonif 310/KK Cikembar

lengkapan alat kesehatan,” kata Pupu, usai meninjau RSU Cikalongwetan, seperti dilansir laman bisnis.com, Minggu (12/2/2017). Meskipun terdiri dari dua lantai, tapi gedung yang dibangun ada tiga. Gedung A merupakan ruang pelayanan

pasien dengan berbagai kelas, mulai VVIP untuk dua orang, VIP ada enam tempat tidur, kelas satu ada sembilan, dan sisanya untuk kelas 2 dan 3. Paling banyak kelas 3, sebanyak 76 tempat tidur, itu belum termasuk ruang pelayanan lainnya untuk menangani pasien. Rencananya, RSU Cikalongwetan ini akan dilengkapi sejumlah peralatan medis yang cukup memadai untuk menangani berbagai keluhan pasien. Mulai dari peralatan CT scan, peralatan operasi, laboratorium, dan peralatan lainnya. “Kami pun akan siapkan UGD, CT scan, operasi, dan ruang penanganan medis lainnya sudah siap,” ujarnya. Selain mempersiapkan sejumlah kelengkapan peralatan medis, sedang dipersiapkan pula tenaga medis yang dapat ditempatkan di RSU tersebut. “Tenaga medis sudah ada, tapi kami juga coba tawarkan kepada tenaga-tenaga yang saat ini bekerja di Dinas Kesehatan, siapa tahu ada yang mau bergabung untuk melengkapi tenaga lainnya,” tutupnya. (net/rudi)

Sukabumi, pada Minggu (12/2/2017). Pangdam menyampai­ kan, setiap Komandan dalam satgas memiliki wewenang dan tanggungjawab yang be­ sar, oleh karena itu harus dapat memimpin dan mem­ bawa anggotanya dengan baik, agar pada pelaksana­ annya dapat memimpin dan melaksanakan tugas dengan baik pula. “Selain itu, personel satgas pamtas Yonif 310/ KK agar dapat memahami tugas dan tanggungjawab masing­masing, agar dalam melaksanakan tugas tidak

“... personel satgas pamtas Yonif 310/ KK agar dapat memahami tugas dan tanggungjawab masing-masing, agar dalam melaksanakan tugas tidak bingung atau ragu...” bingung atau ragu, yakinkan tugas yang diberikan dapat dimengerti dengan jelas,”

ungkapnya seperti dilasnir laman jabarprov.go.id. Usai dilepas, seluruh per­ sonel satgas pamtas Yonif 310/KK bergegas berangkat ke Kolanlamil Jakarta, untuk persiapan melaksanakan ke­ berangkatannya menuju ke Papua, dengan mengenderai Kapal AL. Diperkirakan, 1 ming­ gu mungkin juga lebih selu­ ruh personel Satgas Pamtas Yonif 310/KK baru akan tiba di Papua, dan selanjutnya akan melaksanakan serah terima tugas dan tanggung­ jawab pengaman perbatasan di sektor Selatan. (net/rudi)

PB PON terkait kewajiban perbaikan rumput GBLA pas­ caPON dan Peparnas. Menurutnya, dari bebera­ pa kali memantau langsung proses perbaikan rumput, dipastikan sudah rampung. Sehingga lapangan stadion GBLA sudah bisa dipakai kem­ bali untuk pertandingan. “Oleh karenanya, tang­ gungjawab PB PON atas per­ baikan GBLA berakhir,” kata­ nya. Iwa pun memastikan, per­ baikan hampir 100 persen sudah selesai. Kalaupun ada

sedikit kekurangan, menurut­ nya, rumput masih harus pe­ rawatan setiap hari. “Selanjutnya, proses pe­ rawatan akan diserahkan ke­ pada Dinas Pemuda dan Olah­ raga (Dispora) Kota Bandung, untuk dikelola kembali,” im­ buhnya. Iwa sendiri memberikan potongan tumpeng pertama pada Tadjudin, salah seorang anggota tim rumput GBLA. Pi­ haknya juga sempat meminta doa dari hadirin, bahwa akan berangkat Umrah pada pekan depan. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.