Berita Cianjur - Ada Indikasi Penyimpangan, Kapan Ditindak?

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 572 THN IV

SENIN, 15 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Berlangganan & Pengaduan

email newsredaksibc@gmail.com

083113380560

Ini Dua Masalah Besar di RSUD Cianjur yang Tak Kunjung Selesai Calon Pegawai Dipungli, Pasien BPJS Dibohongi

Ada Indikasi Penyimpangan, Kapan Ditindak?

DUA permasalahan besar di RSUD Sayang Cianjur, semakin menjadi sorotan bahkan membuat geram sejumlah kalangan. Betapa tidak, meski sudah meresahkan dan mengorbankan banyak masyarakat, namun hingga saat ini masih belum juga ada tanda-tanda penyelesaian atau penindakan.

S

eperti diketahui, selain adanya dugaan pungutan liar (pungli) pada rekrutmen calon pegawai di RSUD Cianjur, di rumah sakit plat merah tersebut pun masih ba­ nyak pasien BPJS Kesehatan yang disuruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pri­ badinya.

Ya, setelah beberapa hari ramai dalam pemberi­ taan, akhirnya Bupati Cianjur Irvano Rivano Muchtar pun buka suara terkait dua persoalan tersebut.

KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Di Kota Santri dengan Program Cianjur Lebih Maju dan Agamis, Pesta Seks Sesama Jenis ini Terjadi

15-16 Januari 2018 SUBUH 04:24 04:24

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

12:04 12:04

15:28 15:28

18:18 18:18

ISYA 19:33 19:33

Ada 1 Pelajar dan 1 Ayah Beranak Tiga, 5 Pelaku Ditangkap Saat Bugil

PELAKU: AA (50), warga Jalan Yuda No 18, Balong Gede, Kota Bandung AR (21), warga Kampung Langensari RT 06/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur DA (16), warga Jalan KH Sanusi, Kampung Tugu Sari RT 02/18, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur DS (39), warga Kampung Rarahan RT 05/04, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas U (34), warga Kampung Babakan RT 04/03, Desa Gadog, Kecamatan Pacet.

Lokasi Penangkapan: salah satu Villa di Green Apple Garden, Blok F-66, Jalan Mariwati, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas.

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Soler: Peta Persaingan di Grup A Piala Presiden 2018 Cukup Berat

Hadapi Sriwijaya, Persib Terancam Kehilangan Banyak Pemain Andalannya

Barang Bukti: 6 buah celana dalam pria, 6 buah handphone berbagai merk, 5 buah tissue super magic power, 7 buah kondom, 1 buah gel/pelumas, 1 buah body lotion, 1 buah deodoran, 1 buah bedak, 10 botol minuman keras jenis anggur merah, 1 helai handuk, dan 1 helai selimut.

Kang BeCe BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

GELAR PERKARA - Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH saat gelar perkara di Mapolres Cianjur, Minggu (14/1/2018).

IRONIS, di Kota Santri yang me­ miliki program ‘Cianjur Lebih Maju dan Agamis’, ada pesta seks sesama jenis. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu ((13/1/2018) sekitar pukul 22.00 Wib. Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur, berha­ sil menciduk lima orang pria pelaku pesta seks sesama jenis, di salah satu komplek villa di kawasan Cipanas.

Pengungkapan pesta seks sesa­ ma jenis itu, berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan ada­ nya aplikasi yang dinilai menyim­ pang. Setelah dilakukan penyeli­

dikan oleh tim Cyber Satreskrim Polres Cianjur selama lebih kurang satu pekan, akhirnya petugas dapat menciduk kelima pria, yang satu di antaranya masih berusia di bawah umur.

Kelima pria pelaku pesta seks sesama jenis yang diciduk petugas, yaitu AA (50), warga Jalan Yuda No 18, Balong Gede, Kota Bandung; AR (21), warga Kampung Langen­ sari RT 06/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur; DA (16), warga Jalan KH Sanusi, Kampung Tugu KE HALAMAN BC7

Ancaman Hukuman: Para pelaku dikenakan pasal 36 Undang-Undang nomor 44/2008 tentang pornograi, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda paling besar Rp 5 miliar.

Pengakuan salah seorang pelaku: AA (50) mengaku sudah melakukan hubungan seks sesama jenis sejak dirinya masih SMA di Bali. Awalnya dia pun menjadi korban dari teman laki-lakinya. Lama-kelamaan, perilaku seksnya pun juga mengarah ke seks sesama jenis.

Bahkan, meskipun dia sudah beristri dan memiliki tiga orang anak, dia tetap melakukan seks sesama jenis.

Untuk pesta seks Sabtu kemarin, AA mengaku baru sekali melakukan.

Waduh, saat meladeni Sriwijaya da­ lam laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (16/1/2018), Persib Ban­ dung terancam kehilangan banyak pe­ main andalannya.

Untuk menghadapi Islandia dalam partai uji coba, tercatat ada enam pe­ KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

HALAMAN

BC2

OpiniWarga SENIN, 15 JANUARI 2018

Kepemimpinan dan Akhlak PERMULAAN tahun ini suasana kehidupan bangsa kembali dihangatkan dengan isu politik, khususnya pemilihan kepala daerah (gubernur dan bupati/ wali kota) di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota.

Oleh: KH Didin Haidhuddin Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

P

ara kandidat yang men­ calonkan diri atau dicalon­ kan oleh par­ tai politik mengerahkan segala daya, dana, dan media kampanye untuk dapat terpilih atau ter­ pilih kembali dalam kon­ testasi pilkada.

Dalam pemilihan pemimpin melalui me­ kanisme demokrasi dan pemilihan secara lang­ sung belakangan in, penggunaan isu SARA (suku, agama, ras, antar­ golongan) sering kali dipermasalahkan, bah­ kan dianggap merusak kebinekaan.

Pandangan dan ang­ gapan bahwa pertimban­ gan keagamaan dalam memilih pemimpin ada­ lah sumber masalah se­ jatinya menunjukkan dangkalnya pemahaman terhadap fungsi agama dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Kon­

stitusi negara menjamin hak dan kebebasan warga negara dalam menjalan­ kan dan mengaktualisasi­ kan ajaran agamanya.

Dalam Pasal 29 Ayat 1 dan 2 UUD 1945 dijelas­ kan bahwa negara Indo­ nesia berdasar atas Ketu­ hanan Yang Maha Esa dan negara menjamin kemerdekaan tiap­tiap penduduk untuk meme­ luk agamanya masing­ masing dan untuk berib­ adat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Karena itu, sikap alergi dan antipati terhadap faktor agama dalam ber­ politik tidak seharusnya terjadi di negara kita, apalagi sebagai negara yang mayoritas pen­ duduknya beragama Is­ lam.

Menurut fakta dan realita, setiap menjel­ ang pemilihan umum, pilkada, dan pilpres, par­ tai politik dan pemimpin yang diusung untuk dip­

ilih selalu mendekati umat dan ingin diakui sebagai sosok pemilihan yang relijius, dekat den­ gan ulama, dekat dengan dunia santri, dan seba­ gainya. Sekiranya agama tidak boleh dibawa­bawa ke dalam politik dan me­ milih pemimpin, untuk apa semua itu dilakukan dan diekspose melalui media?

Bagi umat Islam, segala hal, baik perbua­ tan, ucapan, keputusan, maupun pilihan terha­ dap sesuatu, sekalipun secara lahiriah men­ yangkut urusan duniawi, sama sekali tidak dapat dan tidak boleh dipisah­ kan dari keimanan dan pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT di akhirat nanti. Islam tidak mengenal adanya pemisahan antara urusan agama dan urusan dunia seperti paham sekuler yang memandang agama hanya sebagai urusan pribadi setiap orang.

Umat Islam yang me­ naati ajaran agamanya wajib menilai kemasla­ hatan dalam ukuran aga­ ma dan akhlak, termasuk dalam praktik berpolitik dan berdemokrasi. Di­ akui atau tidak, kepem­ impinan yang berakhlak dan begitu pula pent­ ingnya kriteria orang berakhlak yang dipilih menjadi pemimpin tidak bisa dimungkiri meru­ pakan harapan dan dam­ baan masyarakat.

Pertaruhan nasib dan masa depan agama dan bangsa harus menjadi perhatian dalam memilih pemimpin formal di se­ mua tingkatan. Kemam­ puan dari segi pengeta­ huan, penampilan fisik, keturunan, kekayaan, dan popularitas bukan­ lah jaminan bahwa sese­ orang akan sukses dan meraih berkah dalam memimpin daerah dan menyelenggarakan pemerintahan negara, apalagi tanpa mendapat­ kan hidayah.

Tidak sedikit pem­ impin yang semula dipuja dan dipuji, tetapi dalam perjalanannya be­ rakhir dengan tragis ka­ rena berbagai permasala­ han akibat tidak mampu mengendalikan diri, me­ nangkis godaan hawa nafsu, atau salah memil­ ih teman yang dipercaya.

Dalam kaitan ini, sebagai ikhtiar untuk menjaga kemaslaha­ tan bangsa,maka akhlak calon pemimpin haruslah menjadi faktor penen­ tu dalam memberikan dukungan dan memilih seseorang untuk menjadi pemimpin yang memeg­ ang kekuasaan. Rasu­ lullah SAW dalam sebuah hadis meramalkan akan datang suatu zaman, yai­ tu ketika umara (pemer­ intah) tidak lagi mem­ berikan perlindungan kepada rakyatnya dan ulama tidak lagi menjadi suluh benderang di te­

ngah­tengah umat.

Selengkapnya hadis dimaksud menyatakan yang artinya, “Akan da­ tang melanda umatku di mana pemimpin yang berkuasa berlaku bagai (sifat) singa, para pem­ bantunya bagai (sifat) serigala, para ulamanya bagaikan (sifat) he­ wan, rakyatnya bagai­ kan (sifat) domba. Coba bayangkan nasib domba yang hidup di tengah ten­ gah situasi demikian.”

Hadis Nabi meng­ isyaratkan perlunya kehati­hatian dalam memilih pemimpin.

Pengalaman sering kali membuktikan bahwa pemimpin yang men­ cari kekuasaan, meski dibungkus dengan jan­ ji­janji untuk menye­ jahterakan rakyat, tetapi kalau semua itu tidak ikhlas dan istiqamah maka kekuasaan yang dipegangnya menjadi sumber petaka, tidak saja bagi sendiri tetapi bagi masyarakat secara ke­ seluruhan.

Islam menggariskan empat sifat yang mini­ mal harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang berakhlak, yaitu siddiq, tabligh, amanah, dan fathanah. Siddiq adalah lurus dan bisa dipercaya.

Tabligh bermakna ke­ mampuan menyampai­ kan kebenaran. Amanah ialah bertanggung jawab dalam menjalankan tu­ gas. Fathanah artinya

cerdas dalam arti mampu menjalankan kekuasaan dengan baik dan benar.

Timbulnya kegadu­ han, penyalahgunaan wewenang, dan kebija­ kan yang menyusahkan rakyat, salah satu pe­ nyebab adalah pemimpin miskin akhlak. Boleh jadi pemimpin terlihat dekat dengan rakyat, tetapi ke­ tika membuat kebijakan tidak menyelami per­ asaan dan aspirasi rakyat menunjukkan akhlaknya hanya sebatas penampi­ lan tetapi tidak berakar dalam karakter diri.

Kedekatan pemimpin dengan rakyat tidak cukup hanya kedekatan formal dan verbal, teta­ pi lebih penting adalah kedekatan emosional, kedekatan cita­cita dan memahami sejujurnya apa yang menjadi hara­ pan atau kegelisahan rakyat sampai ke lapisan akar rumput. Seorang pemimpin sejati, kata orang bijak, adalah pe­ layan bagi rakyat yang dipimpinnya.

Dalam kaitan den­ gan kepemimpinan dan akhlak, ada baiknya kita renungkan nasihat se­ orang pemimpin dan pejuang Islam almarhum Prawoto Mangkusasmito yang sangat relevan tan­ tangan kehidupan bangsa dan negara dewasa ini.

“Ikatan jiwa lebih kuat daripada ikatan or­ ganisasi. Kita menjumpai suatu organisasi yang su­

dah berumur bertahun­ tahun, tetapi tidak mam­ pu lagi untuk mengikat hati para anggotanya, maka pecahlah organisa­ si yang bersangkutan.

Sebaliknya, dalam kalangan kita sendiri di waktu yang lampau, ada kalanya ikatan for­ mal itu tidak ada, akan tetapi ikatan batin tetap terpelihara, maka tetap dirasakan adanya per­ satuan itu. Sudah barang tentu persatuan yang sebaik­baiknya ialah per­ satuan yang diikat lahir dan batin.”

Organisasi yang dimaksud oleh Pak Prawoto bisa dikem­ bangkan penafsirannya tidak hanya organisasi masyarakat, tetapi bisa organisasi pemerintahan dan bahkan organisasi yang bernama negara.

Pesan dan nasihat di atas mengandung makna kita harus menjaga su­ paya pemerintahan dan negara tetap solid, utuh, bersatu, dan menghadir­ kan kesejahteraan bagi seluruh rakyat dengan kepemimpinan yang be­ rakhlak.

Akhlak yang baik mampu mempersatukan segala perbedaan yang ada di tengah kehidupan bangsa dan bahkan mer­ angkul segala potensi di masyarakat untuk disat­ ukan dalam rangka men­ capai tujuan bersama. (*) Wallahu a’lam bisshawab.

TNI dan Umat Bersatu, NKRI KEJAYAAN sebuah negara akan ditentukan oleh banyak faktor terkait. Kehebatan sumber daya manusia (SDM), kekayaan sumber daya alam (SDA), posisi strategi dan sudah tentu kebesaran sejarah dari bangsa tersebut.

Oleh: Imam Shamsi Ali Presiden Nusantara Foundation

I

ndonesia memiliki se­ mua unsur di atas. SDM (sumber daya manu­ sia) besar yang sesung­ guhnya mampu bersa­ ing dengan bangsa­bangsa dunia lainnya. SDA (sumber daya alam) yang kaya raya, baik darat maupun laut. Dan posisi strateginya, sarta sejarah masa lalu yang disegani.

Tapi, bagi Indonesia ada dua pilar lain yang paling menentukan kebesaran dan kejayaannya. Yang pertama adalah militernya atau ten­ tara nasionalnya. Dan yang kedua adalah umat itu sendi­ ri. Ikatan dan kebersamaan

dua komponen ini menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam berbagai jenjang ke­ hidupan kolektif kebangsaan­ nya. Dari masa perjuangan kemerdekaan, memperta­ hankan kemerdekaan, hingga kepada masa­masa mengisi kemerdekaan. Masa kecil saya mengenal tentara masuk desa, yang sesungguhnya adalah manifestasi jiwa kebersamaan TNI dan umat .

Sebagai negara maritim, dengan kepulauan dan luas teritorial yang luar biasa, In­ donesia memerlukan tentara nasional yang kuat. Apalagi, Indonesia dengan segala kel­ ebihan yang dimilikinya menjadikan banyak pihak yang iri hati.

Banyak musuh­ IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER musuh buas yag siap menerkam - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk setiap saat, - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk kalau saja pelu­ - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk ang itu ada.

- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk Di sisi lain, - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk kompleksi­ IKLAN ADVERTORIAL tas bangsa ini - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk begitu sangat besar.

Tentu - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk dikarenakan IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) karakteristikn­ - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk ya yang kaya,

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

NET

namun rawan menjadi masalah tersendiri. Salah satunya adalah keragaman masyarakatnya yang luar biasa, baik secara ras dan suku, juga kultur, agama dan budayanya.

Batas­batas negara yang luas, dengan ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Marauke, dan den­ gan keindahan dan kekayaan alam, menjadikan Indonesia rentang mendapat gangguan dari luar. Sementara keraga­ man yang luar biasa itu juga jika tidak dirajut secara baik dapat menimbulkan gesekan­ gesekan sosial yang berbahaya.

Di sinilah urgensi pertahanan yang kuat bagi NKRI, untuk membela negara dan bangsa dari kemungkinan­kemung­ kinan serangan baik dari luar maupun dari dalam negeri.

Sejarah membuktikan bahwa hanya dengan kolabo­ rasi antara TNI dan umat, bangsa ini terselamatkan dari kemungkinan berbagai gang­ guan di masa lalu. Penjajah Be­

landa maupun Jepang berhasil diusir dari bumi pertiwi, dan penumpasan gerakan­gerakan separatis masa lalu berhasil dilakukan juga karena keber­ samaan antara TNI dan Umat.

TNI akan menjadi lebih kuat, profesional dan efektif jika dipercaya dan didukung sepe­ nuhnya oleh umat.

Dalam beberapa tahun TNI di bawah kepemimpinan Jen­ deral Gatot Nurmantyo terasa kedekatan itu. Bahkan di saat­ saat ada suasana yang kurang menyenangkan, peristiwa 212 misalnya, TNI memperlihat­ kan posisi yang terus merang­ kul umat. Sehingga umat pun merasa dirangkul dan diayomi.

Kemesraan antara umat dan TNI ini juga tampak dalam berbagai kegiatan TNI, di mana umat dan ulama khu­ susnya mendapat penghor­ matan dan posisi yang sangat mulia. Ambillah sebagai misal di saat peringatan HUT yang lalu. Seorang ulama mendapat penghargaan dari TNI.

Yang lebih unik lagi penampilan drama hidup ten­ tang Jenderal Sudirman pada saat peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia memberi­ kan makna tersendiri yang sangat khusus dalam meng­ gambarkan hubungan antara TNI dan umat Islam, khususn­ ya para ulama dan pemimpin umat. Menampilkan kekuatan zikir Jenderal Sudirman meru­ pakan indikasi nyata dalam so­ liditas ruh keislaman di tubuh Tentara Nasional Indonesia.

Di era kepemimpinan Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI kedekatan dan kebersamaan itulah yang men­ jadi perekat di antara elemen­ elemen bangsa. Bahkan, di saat­saat meningginya emosi sosial karena isu­isu tertentu.

Berbagai pernyataan bahkan kedekatan Jenderal Gatot saat itu menetralisasi ketegangan umat karena isu­isu terten­ tu. Sekiranya bukan karena karakter sang Panglima yang merangkul umat, dan kedeka­

tannya kepada para ulama, mungkin saja terjadi gesekan­ gesekan sosial yang tidak di­ harapkan.

Menghadapi tantangan dunia ke depan kedua enti­ tas negara ini, TNI dan Umat, tetap menjadi pilar utama dan terpenting bagi pertahanan dan kebangkitan bangsa. Umat Islam sebagai segmen terbesar bangsa ini tetap berada di gar­ da terdepan, bahkan menjadi penentu wajah bangsa. Kuat lemahnya, maju mundurnya bangsa ini akan ditentukan oleh wajah umat.

Di sisi lain TNI merupa­ kan benteng pertahanan ne­ gara dan bangsa dari berbagai kemungkinan ronrongan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Tentara Nasional Indonesia adalah prisai ne­ gara dan bangsa, melindungi setiap jengkal bumi Nusantara tercinta.

Dan karenanya tidak diragukan lagi bawah den­ gan persatuan dan kerjasama yang erat antara kedua elemen bangsa itu menjadi pertahanan yang sangat kokoh, sekaligus kunci kebangkitan dan keme­ nangan bangsa ini.

Apalagi disadari bahwa di era globalisasi yang semakin menantang ini yang diwarnai oleh kompetisi semakin dah­ syat, kedua entitas bangsa ini harus terjaga dalam kesatuan dan kebersamaan. Insya Allah dengan terjaganya kesatuan dan kebersamaan TNI dan Umat, NKRI akan bangkit, maju dan jaya, menjadi bangsa besar dan pemenang dalam du­ nia global yang memang kom­ petitif ini. (*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi.

Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan.

ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 15 JANUARI 2018

Demiz Sudah Ajukan Ijin Cuti ke Kemendagri

Nasional

Kisah di Balik Hasanudin Jadi Calon Gubernur Jabar

Harga Beras Melejit, Ketua MPR Minta OP Besar-besaran

NET

KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat Re­ publik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan pri­ hatin dengan mahalnya harga beras akhir­akhir ini. Untuk itu ia mendesak pemerintah agar melakukan operasi pasar besar­besaran untuk menstabilkan harga.

“Saya tadi ke Pasar Gede, beras naik Rp 2 ribu sampai Rp 2.500. Rakyat saya tanya tadi mengurangi pembelian beras, sungguh menye­ dihkan. Oleh karena itu saya meminta pemer­ intah segera melakukan operasi pasar besar­ besaran. Habiskan itu stoknya Bulog, agar beras bisa turun, agar beras bisa normal. Kasihan rakyat, beras naik, gas naik, listrik juga naik,” ujar Zulkifli usai menghadiri apel Ranting PAN menuju Zulkifli Hasan presiden, di Gelora Man­ ahan, Solo, Minggu (14/1/2018).

Terkait rencana impor beras yang dilakukan pemerintah, Zulkifli berpesan agar berhati­ hati. Apalagi bulan Februari nanti akan panen raya. Ia minta pemerintah menghabiskan stok Bulog terlebih dulu.

“Kalau memang benar stoknya Bulog masih 2 juta (ton) habiskan dulu, hati­hati. Boleh beli, beli pesan, tapi jangan didatangkan, beli tapi taruh di luar, buat cadangan,” pungkas dia. (net/bis)

Polisi Larang Anggotanya Foto Bareng Peserta Pilkada

TERNYATA ada kisah dibalik keikutsertaan TB Hasanudin maju di Pilgub Jabar 2018.

tan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan sebagai calon wakilnya.

T NET

POLISI melarang seluruh anggotanya berfoto bersama calon kepala daerah, demi menjaga ne­ tralitas saat Pilkada serentak 2018.

Larangan itu juga untuk mencegah tim­ bulnya kesalahpahaman, yang menunjukkan se­ olah polisi mendukung pasangan calon tertentu dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul menjelaskan, larangan terse­ but tidak sebatas pada berfoto bersama antara anggota kepolisian dengan pasangan calon, tapi juga mengunggahnya ke media sosial.

“Termasuk jika anggota Polri berfoto den­ gan pasangan calon, tapi yang mengunggah ke media sosial itu orang lain. Hal ini pun kami cegah, jangan sampai dilakukan,” terang Marti­ nus di Jakarta, seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (13/1/2018).

Penjelasan ini disampaikan Martinus me­ nyusul pernyataan Kapolri Jenderal Tito Kar­ navian, Kamis (11/1), ketika menghadiri rapat gabungan antara DPR, Polri, KPK, KPU, Ke­ mendagri, dan Kejagung yang menyerukan lar­ angan berfoto tersebut.

Sementara itu, terkait anggaran yang akan Polri gelontorkan demi menjaga keamanan Pilkada Serentak 2018, Martinus mengungkap­ kan bahwa anggaran berasal dari hibah yang di­ berikan oleh kepolisian daerah, pemerintahan provinsi, pemerintahan kota, dan pemerinta­ han kabupaten, termasuk dari Dewan Perwaki­ lan Rakyat Daerah yang daerahnya mengikuti Pilkada.

“Tapi saya tidak tahu persisnya berapa ka­ rena setiap daerah berbeda anggarannya antara yang satu dengan yang lain,” kata Martinus.

Mengingat besarnya potensi isu suku, aga­ ma, ras, antargolongan (SARA) menyeruak dan mengguncang Pilkada Serentak 2018, maka Polri pun akan membentuk satuan tugas (Sat­ gas) yang khusus menangani isu tersebut yang dinamakan Satgas Nusantara.

Pada Juni mendatang, sebanyak 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota di Indonesia akan memilih kepala daerah berikutnya dalam ajang Pilkada Serentak 2018. (net/bis)

ernyata ia sempat me­ nolak saat diminta oleh salah seorang pengurus DPP PDIP. Namun, saat titah itu datang langsung dari Megawati Soekarnoputri, purnawirawan TNI ini langsung menghendaki.

Hal itu dikatakannya saat sambutan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakerckemarin.

Dikisahkannya, sepulang umrah, ia menggelar rapat di Bandung pada hari Sabtu (6/1/2018). Sete­ lah itu, ia dipanggil ke Jakarta kemudian ditawari untuk men­ calonkan diri di Pilgub Jabar.

Saat itu, ia menyarankan PDIP menunjuk calon lain yang ikut mendaftar dalam penjarin­

gan calon gubernur Jawa Barat.

“Saya sampaikan, sebaiknya yang lain saja. Tapi enggak bisa, ini perintah kata Ibu Mega. Saya siap, kalau perintah saya laksa­ nakan,” katanya.

Ia diberi dua agenda untuk memenangkan Pilkada sekali­ gus, yakni Pemilihan Gubernur Jabar. Lalu, sebagai Ketua DPD PDIP Jabar, ia harus meme­ nangkan perebutan kursi Bupati

Bandung Barat.

“Sebisa­bisa harus bisa, tentu saya tak bisa berjuang tanpa ban­ tuan saudara se­partai, untuk itu dengan kerendahan hati, saya mohon bantuan untuk meme­ nangkan,” tuturnya.

Seperti diberitakan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekar­ noputri telah menunjuk Mayjen TNI (Purn) Tb Hasanudin seba­ gai Cagub Jawa Barat serta man­

Ajukan Cuti Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar men­ yatakan telah menyerahkan per­ mohonan izin cuti terkait dirinya yang menjadi bakal calon guber­ nur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018­2023.

“Proses administrasi permo­ honan cuti kampanye saya sudah diajukan pekan ini ke Menteri Dalam Negeri. Jadi resminya saya cuti kampanye mulai tanggal 14 Februari 2018,” katanya.

Ia mengatakan permohonan cuti kampanye diambil dirinya pada tanggal tersebut tepat satu hari setelah KPU Jawa Barat me­ netapkan pasangan calon Pilgub Jabar dilanjutkan nomer urut pada 14 Februari.

“Pengajuannya setelah pen­ etapan itu kan sudah langsung masuk. Begitu dapat nomor urut langsung cuti,” ujarnya. (net/bis)

Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Rampung Pertengahan Tahun Ini SEKRETARIS Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karni­ wa menargetkan pemban­ gunan terowongan atau tunnel kembar sepanjang 472 meter yang meru­ pakan bagian proyek Tol Cileunyi­ Sumedang­ Dawuan (Cisumdawu) se­ lesai pada Juni 2018.

Saat ini satuan kerja pembangunan Tol Cisum­ dawu tengah mengerja­ kan Seksi 1 dan Seksi 2 Tol Cisumdawu. Di Seksi 2, pihaknya tengah meng­ genjot pembangunan ter­ owongan agar Seksi 2 yang membentang antara Ran­ cakalong sampai Sumedang ini selesai pada 2019.

“Panjang jalan tol ini 61,10 km dan dukungan pemerintah baik pendan­ aan sepanjang 28,50 km dimana panjang iti seksi 1 Cileunyi­ Rancakalong dan seksi 2 Rancakalong­ Sumedang. Untuk sesksi 2 diurus badan usaha ja­ lan tol,” ujar Iwa. Dari total 6 seksi lan­ jut Iwa, jumlah biaya yang harus dikeluarkan yakni mencapai Rp. 8,41 triliun. Lebih lanjut Iwa

NET

pun menargetkan penye­ lesaian dua tunnel atau terowongan ?kembar sepanjang 472 meter di seksi 2 pada Juni 2018 ini.

“Tunnel sebelah kiri arah Sumedang sudah masuk 213 meter. Seb­

elah kanan arah Cileunyi sudah masuk 155 meter targetnya Juni sudah se­ lesai,” tuturnya.

Terkait seksi 1 Cileu­ nyi­Rancakalong sepan­ jang 11,45 kilometer yang posisi lahannya sudah

mencapai 37,43%, tar­ getnya oleh Satker bisa dibebaskan seluruhn­ ya sepanjang 2018 ini.

Pemerintah sendiri su­ dah menghitung biaya untuk pembebasan lahan mencapai Rp1,5 triliun

lebih dengan estimasi biaya konstruksi kurang lebih Rp 2,270 triliun.

Menurut dia, ada dua lahan sepanjang 1,7 kilo­ meter serta lahan Institut Pemerintahan Dalam Neg­ eri (IPDN) kurang lebih 3 kilometer yang siap dilak­ sanakan konstruksi paralel seiring penuntasan seng­ keta dengan ahli waris.

Iwa memaparkan pro­ gres paling signifikan dari sisi lahan ada di seksi 3 sepanjang 3,75 kilometer yang kini sudah mencapai 98,08%. Sementara sejak Oktober 2017 proses kon­ struksi sudah dimulai.

“Masih ada sisa lahan 4 bidang dalam proses pembayaran, ada juga re­ lokasi 1 sekolah,” katanya.

Sementara di seksi 6 Ujungjaya­Dawuan sepan­ jang 4,23 kilometer PT CKJT menargetkan sudah mulai melanjutkan proses konstruksi. Terutama di lahan Perhutani kurang lebih 11 hektar. Lahan Per­ hutani sendiri mencapai 121 hektar atau serata den­ gan panjang jalan 8 kilom­ eter. (net/bis)

Lingkung Cianjur

HALAMAN

BC4

SENIN, 15 JANUARI 2018

Menimbang Calon Gubernur Jabar Lima Tahun Kedepan

Harus Berintegritas dan Punya Komitmen Memajukan Jabar EMPAT pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

M

ereka tentu sa­ ngat siap untuk bersaing merebutkan kursi guber­ nur dan wakil gubernur untuk lima tahun menda­ tang. Siap kalah dan siap menang selalu menjadi jargon setiap perhelatan lima tahunan ini.

Beragam cara ten­ tu akan dilakukan untuk mendulang suara di 27 kabupaten/kota di Jawa barat. Siapa yang memper­ oleh raihan suara terba­ nyak tentu akan menjadi pemenangnya.

Masya­ rakat yang cerdas tentu akan sangat hati­hati men­ jatuhkan pilihannya dalam Pilgub Jabar ini.

Bagaimana peluang masing­masing kandidiat untuk mendulang sua­

ra di Cianjur? Banyak prediksi bermunculan, khusus di Cianjur pasang­ an calon yang diusung Partai Nasdem memiliki kans besar untuk men­ dulang suara terbanyak.

Perkiraan tersebut di­ dasarkan atas pimpinan Partai Nasdem di Cianjur merupakan mantan bu­ pati yang sudah dua pri­ ode menjabat. Jaringan politisnya diprediski ma­ sih mengakar cukup kuat.

Pemerhati dari IDF Center Ispan Diar Fauzi memiliki pandangan ter­ sendiri terhadap peta kandidat di Pilgub Jabar.

Setiap pasangan calon me­ miliki peluang tersendiri dalam mendulang suara terbanyak didaerah tatar santri ini. Isu religius ma­ sih menjadi hal yang me­ narik untuk dijual diten­

NET

gah masyarakat.

“Menarik menyimak peta Pilgub Jabar saat ini, khususnya cawagub yang diusung oleh stiap partai pendukung. RK (Ridwan Kamil) menggandeng UU (Uu Ruzhanul Ulum)

Setahun, Cianjur Hanya Kirim 936 TKI

ILUSTRASI/NET

SEMENJAK diber­ lakukannya moratori­ um pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah tahun 2012, jumlah TKI asal Cianjur terus menurun.

Apalagi dengan marakn­ ya pembangunan pabrik yang menyerap banyak tenaga kerja lokal, sangat berdampak pada jumlah warga Cianjur yang be­ rangkat menjadi TKI. Sekretaris Dinas Te­ naga Kerja dan Trans­ migrasi (Disnakertrans) Heri Suparjo melalui Kepala Bidang Penem­ patan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluas­ an Kesempatan Kerja Su­ nardi mengungkapkan, dalam setahun terakhir jumlah TKI yang berang­ kat ke sejumlah negara tujuan dari Cianjur men­ capai 936 orang. Mereka bekerja disejumlah sek­ tor sesuai dengan tujuan.

“Tahun 2017 ber­ dasarkan data rekom yang kita punya, jumlah TKI yang berangkat tidak mencapai seribuan. Ini

data resmi kita, kalau ada TKI diluar data yang kita miliki, jelas itu TKI ilegal.

Karena semua TKI resmi pasti terdata dan terdaf­ tar,” kata Sunardi.

Sejumlah negara asia masih menjadi tujuan utama bagi warga Cianjur yang ingin mengadu na­ sib untuk meningkatkan ekonominya. Negara­ne­ gara yang menjadi tujuan para TKI saat ini seper­ ti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dam Taiwan. Negara­negara ini masih menjadi favorit bagi warga Cianjur pasca moratorium ke Timur Tengah.

“Kebanyakan TKI kita berangkat keluar negeri bekerja menjadi TKI non formal, seper­ ti asisten rumah tangga.

Ini terjadi sudah lama, dan jumlahnya sangat jauh dibandingkan de­ ngan TKI formal,” kata Sunardi.

Adapun para TKI formal kebanyakan be­ rangkat ke negara tujuan seperti Malaysia. Mere­

ka kebanyakan bekerja di pabrik­pabrik. “Kalau TKI formal Malaysia ne­ gara yang menjadi tujuan.

Kebanyakan menjadi bu­ ruh pabrik yang upahnya mengacu pada upah stan­ dar,” pungkasnya.

Diakui Sunardi, se­ jak adanya pabrik dengan penyerapan tenaga ker­ ja lokal yang cukup besar sedikit banyak berpenga­ ruh terhadap minat men­ jadi TKI. Selain adanya pabrik yang masih mem­ pertimbangkan lulusan SD/SMP menjadi buruh, warga Cianjur lebih memi­ lih bekerja di pabrik diban­ dingkan menjadi TKI. “Memang dampakn­ ya tidak signifikan, tapi pasti ada. banyak warga Cianjur yang memiliki pendidikan lulusan SD/SMP bisa diterima disebagian pabrik. Pertimbangan memilih jadi buruh pabrik lebih dekat dengan keluarga meski penghasilannya lebih besar menjadi asisten rumah tangga di luar negeri,” tandasnya. (bis)

yang saya pikir akan kuat dikalangan pesantren karna UU merupakan re­ presentasi santri dan me­ wakili Priangan Timur yang kita tahu Tasikma­ laya dan sekitarnya me­ rupakan basis pesantren.

Saya pikri RK dan UU memmpunyai peluang besar,” kata Ispan saat diminta tanggapannya terkait peluang para kan­ didiat Pilgub Jabar.

Dikatakan Ispan, un­ tuk calon wakil guber­

nurnya Demiz (Dedi Mi­ zwar). Dedi Mulyadi kita tahu track recordnya di Purwakarta, dan basis partainya Golkar sangat kuat di Jabar. Tentu me­ rupakan pasangan yang ideal dan bagus untuk

pilihan rakyat.

Keberanian justru datang dari PDIP lanjut Ispan, yang justru megu­ sung kadernya sendiri TB Hasanudin yang dipasnag­ kan dengan Anton Char­ liyan mantan Kapolda Jabar. Keduanya bearasal dari kalangn non sipil, ini juga merupakan alternatif pilihan bagi rakyat.

“Tapi saya pikir un­ tuk memenangkan Pilgub Jabar pasangan ini harus kerja keras. Apalagi PDIP tidak berkoalisi dengan partai lain. Keempat cagub dan cawagub ini menanda­ kan sehatnya demokrasi di Jabar, karena banyak alternatif pilihan bagi rak­ yat,” tandasnya.

Pihaknya berharap, siapapun yang nantinya menjadi pemenang dalam Pilgub Jabar bisa mem­ berikan kontribusi besar terhadap pembangunan di Jawa Barat untuk lima tahun kedepan. “Saya ber­ harap Pilgub Jabar meng­ hasilkan pemimpin yang berintegritas dan punya komitmen untuk memaju­ kan Jabar,” tegasnya. (bis)

Bunga Sakura di Kebun Raya Cibodas Mekar Menyita Perhatian Pengunjung BUNGA sakura yang me­ kar di Kebun Raya Cibo­ das­LIPI menyita per­ hatian pengunjung yang datang untuk berwisata.

Keberadaan sejumlah po­ hon Sakura yang sebagian tengah berbunga tersebut dalam sepekan terakhir banyak menjadi perhati­ an. Banyak pengunjung yang rela datang dari jauh­ jauh sekedar ingin men­ yaksikan mekarnya bunga sakura.

“Saya sengaja datang dari Jakarta ingin menyak­ sikan seperti apa mekarn­ ya bunga sakura ini. Apa­ kah seperti yang di negera asalnya Jepang atau tidak.

Ternyata luar biasa, bu­ nganya sangat indah dan sayang untuk dilewatkan momen seperti ini,” kata Susilawati (30) pengun­ jung asal Jakarta.

Ia mengetahui kabar bunga sakura tengah me­ kar dari kawannya yang se­ belumnya berkunjung ke Kebun Raya Cibodas. Ti­ dak sengaja kawannya ter­ sebut menyaksikan bunga sakura yang tengah me­ kar. “Saya tahu dari kawan yang kebetulan melihat bunga sakura tengah me­ kar, makanya saya pena­ saran dan berkunjung ke sini (Kebun Raya Cibodas) untuk menyaksikan kein­ dahannya,” kata wanita penggila berbagai jenis bu­ nga ini.

Menurutnya, keinda­ han bunga sakura yang ada di Kebun Raya Cibo­ das tersebut tidak kalah di habitat aslinya di negara Jepang. Hanya saja yang

BERITACIANJUR/MUSTOFA

membedakan jumlahnya yang tidak sebanyak di ne­ gara kincir angin itu. “Ka­ lau keindahannya tidak jauh beda, mungkin jum­ lahnya saja yang jauh ber­ beda. Ini sudah luar biasa, bisa tumbuh dan berbunga di Indonesia, hal yang ter­ bilang langka karena per­ bedaan iklimnya,” tegas­ nya.

Adanya bunga sakura di Kebun Raya Cibodas ini menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat yang in­ gin mengetahui keindahan bunga sakura saat sedang mekar. Tidak perlu jauh­ jauh pergi ke Jepang, bisa datang langsung ke Kebun Raya Cibodas saat bulan bunga sakura tengah ber­ bunga.

“Tidak perlu jauh­jauh ke negara Jepang untuk menyaksikan bunga saku­ ra yang mekar, cukup ke Kebun Raya Cibodas saja, Makanya saya mengajak sejumlah keluarga untuk menyaksikan keindahan­ nya,” paparnya.

Sementara Kepala Bal­ ai Konservasi Kebun Raya Cibodas LIPI R Hendrian, melalui Kepala Seksi Jasa Pelayanan dan Informasi Kebun Raya Cibodas, Sole­ hudin memebenarkan saat ini sejumlah pohon bunga sakura tengah berbunga.

Namun belum seluruh koleksi sakura yang dimi­ liki Kebun Raya Cibodas berbunga.

“Ada sejumlah pohon sakura yang tengah ber­ bunga, lokasinya menye­ bar, tidak berada pada satu tempat. Saat ini ada yang sudah mekar dan ada yang akan mekar,” kata Solehu­ din saat dihubungi terpi­ sah.

Ia menjelaskan, me­ karnya sejumlah pohon bunga sakura tersebut saat ini lebih awal dari perkiraan. Biasanya bu­ nga sakura itu akan mekar pada akhir bulan Februari­ Maret. “Mekarnya tidak serempak dan lebih awal berbunga,” lanjutnya.

Seperti diketahui Ta­

man Sakura Kebun Raya Cibodas dibangun Maret 2007, dengan luas 6647 meter persegi. Taman ter­ sebut dibangun dengan konsep japanese style dan berada dilokasi yang cu­ kup strategis.

Koleksi yang ada di ta­ man sakura ada beberapa jenis sseperti Prunus cera­ soides, D. Don, Prunus aer­ borea (Blume) kalkman, Prunus costata (Hemsl) kalkman dan Prunus Sp. Jenis Prunus cerasoides yang dapat berbunga dua kali dalam satu tahun yai­ tu sekitar bulan Januari, Februari, Juli, dan Agus­ tus. (bis)

Kehilangan STNK Nopol F-2558-ZG an. SRI RAHMAH Nopol R-8836-HE an. DULAH

HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah.

Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip.

Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya.”

Pramoedya Ananta Toer - Penulis 1925-2006

SENIN, 15 JANUARI 2018

SMAN 1 Sukaresmi Raih Juara II Lomba Sekolah Sehat NET

Ingin Jadi Arsitek Hafal 30 Juz Alquran FIKRI Muhammad Al-Iqali (14) merupakan siswa kelas 3 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 46 Kota Bandung. Sejak kelas 1, dia sudah mulai belajar cara membaca Al-Quran yang baik dan benar, dari mulai tahsin dan makhorijul khuruf.

Tak sampai di situ, dia pun mulai ingin menghafal Alquran sedikit demi sedikit. Selain membaca Alquran dengan tartil yang indah dan menawan, dia pun bercitacita ingin menjadi seorang arsitek yang hafal 30 juz.

“Sejak kecil saya ingin menjadi seorang arsitek yang hafal 30 juz,” ungkapnya.

Terlahir dari keluarga yang masih kurang dari ilmu agamanya membuat Fikri termotivasi. Ia ingin kelak dapat membanggakan kedua orang tuanya.

Ayah Fikri bernama Iwan Jaelani seorang arranger musik. Kecintaan Fikri terhadap seni diwarisinya dari sang ayah.

Di tempat tinggalnya, ada sebuah kelompok yang menamakan dirinya “Sahabat Alquran” dan Fikri belajar dari ustadz yang memiliki kekurangan fisik dibanding dengan dirinya. “Saya belajar dari Ustaz Isa. Beliau mempunyai kekurangan, tapi bisa. Nah dari situ saya mulai belajar menghafal dan mempelajari Alquran,” jelasnya.

Fikri merasa kesulitan saat dia mencari teman di sekolah yang mempunyai tujuan sama dengannya, “Namun saya tetap mencoba beradptasi sambil mengajak teman yang lain,” pungkasnya. Selain menghafal Alquran dan belajar tartil, Fikri juga memiliki hobi lain yaitu olahraga panahan dan menggambar. Segudang prestasi pun diraihnya. Dari mulai juara tartil tingkat kabupaten, peringkat 3 menghafal Alquran, juara tartil tingkat Kota Bandung. (net/bis)

SEKOLAH Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sukaresmi berhasil meraih juara II dalam ajang lomba Sekolah Sehat tingkat Jawa Barat yang dilaksanakan akhir tahun 2017.

P

restasi sekolah yang berada di kawasan wisata Cipanas itu dibawah satu digit dari SMAN 1 Tarogong Kidol, Kabupaten Garut yang meraih juara pertama.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sukaresmi Jarwoto didampingi Pembina UKS Marbeti Anggraevi, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang berhasil diraihnya.

Meski baru menjadi yang kedua, prestasi tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri untuk bisa lebih baik kedepannya.

“Prestasi ini bukan hanya kerja keras kami saja, tapi semua pihat yang turut serta mendorong dan membantu sekolah kami untuk bisa lebih berprestasi. Kalaupun menjadi juara, sebenarnya bukan tujuan utama, tapi hasil dari kerja keras bersama,” katanya saat dihubungi Minggu (14/1/2018).

Menjadi juara II bukan berarti terdapat banyak kekurangan saat dilakukan penilaian pada lomba Sekolah Sehat. Hanya saja sekolah lainnya yang menjadi juara perta-

ma diatas dari SMAN 1 Sukaresmi.

“Sebetulnya tidak ada kekurangannya, hanya pemenang ke 1 mungkin lebih baik dari kami, terutama untuk bangunan. Di sekolah kami masih ada beberapa bangunan yang harus direnovasi,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut dari prestasi sekolah yang di raih SMAN 1 Sukaresmi, seluruh jajaran sekolah termasuk guru, TU, para siswa dan orang tua siswa bertekad untuk lebih baik. “Insya Alloh kami akan terus menjalankan pola

hidup bersih dan sehat, dan akan memperbaiki hal-hal yang dirasakan kurang untuk kepentingan sekolah sehat,” tegasnya.

Pihaknya juga senantiasa ber-

sedia jika tahun ini kembali harus maju lagi dalam lomba Sekolah Sehat. “Yang akan dan sedang kami perbaiki diantaranya penataan UKS, WC vip, ruang makan untuk guru, kantin, dan ruangan yang memang harus direnovasi dan layak digunakan,” tandasnya.

Pihaknya terus bertekad ingin menjalankan trias UKS, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan hidup sehat.

“Hal ini akan terus kami jalankan dalam kebiasaan sehari-hari,” paparnya. (bis)

“Program yang belum sempurna juga kami sempurnakan tahun ini, karena di tahun 2018 kita akan menghadapi tantangan yang lebih besar terkait dengan situasi yang berkembang.”

DerapTNI&Polri Kasad Tegaskan TNI Mutlak Netral dalam Politik TNI mutlak netral dalam politik, meskipun ada kandidat dengan latar belakang tentara yang ikut bertarung dalam pilkada serentak 2018.

NET

Kapolres Terbang Kitari Kota Garut

D

emikian ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menanggapi adanya sejumlah jenderal TNI yang ikut dalam perhelatan Pilkada serentak tahun 2018.

“Meskipun ada kandidat dari TNI, mereka sudah menempuh prosedur sesuai aturan. Saat mereka masuk ke politik, berarti tidak ada hubungannya dengan tentara,” katanya, saat berkunjung ke Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, di Kabupaten Jembrana, Sabtu (13/1/2018).

Dia mengatakan, peran TNI dalam politik sudah jelas yaitu harus netral, dan institusinya sudah melakukan sosialisasi serta pengawasan hingga ke tingkat terbawah terkait hal tersebut.

Menurutnya, netralitas TNI adalah mutlak dalam politik yang tidak boleh ditawar lagi, sehingga pihaknya mengeluarkan aturanaturan dan pedoman-pedoman

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

yang harus dipatuhi setiap prajurit TNI. Karena itu ia minta semua pihak tidak khawatir dengan netralitas TNI, meskipun ada calon gubernur, bupati maupun wali kota dengan latar belakang militer.

Sementara terkait kunjungannya ke Yonif Mekanis 741 ia mengatakan, merupakan program kerjanya yaitu mengunjungi kesatuan-kesatuan yang belum pernah dikunjungi.

Saat tatap muka dengan prajurit di kesatuan tersebut, ia men-

gatakan, pada tahun 2018 pihaknya merefleksikan program-program di tahun 2017 terkait keberhasilan, perbaikan dan apa yang akan dilakukan tahun ini.

“Program yang belum sempurna juga kami sempurnakan tahun ini, karena di tahun 2018 kita akan menghadapi tantangan yang lebih besar terkait dengan situasi yang berkembang,” katanya.

Salah satu program yang akan dilakukan adalah mendukung ketahanan pangan, yang menurutnya, dalam evaluasi Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan yang akan terus dipacu agar terpelihara kelanjutannya. (net/bis)

KEPALA Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, AKBP Budi Satria Wiguna terbang dengan menggunakan paramotor untuk mengampanyekan netralitas TNI dan Polri dalam pilkada.

Aksi itu dimulai di Lapangan Ciateul. Kapolres terbang di langit kawasan kota sambil membentangkan spanduk berukuran 4 x 1,5 meter dengan tulisan “TNI-Polri Netral di Pilkada 2018 Kabupaten Garut.”

Kapolres Garut terbang kurang lebih selama 20 menit dengan seorang rekannya dari komunitas paramotor hingga akhirnya mendarat dengan baik di Lapang Jayaraga. Aksi menegangkan di langit Garut itu menjadi perhatian banyak masyarakat yang berada di kawasan perkotaan Garut.

Kapolres Garut mengatakan, sengaja ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan cara terbang untuk membentangkan spanduk tentang netralitas TNI dan Polri dalam Pilkada Garut. “Saya ingin masyarakat Garut melihat bahwa kami TNI dan Polri bersikap netral dalam pilkada,” katanya.

Ia menuturkan, TNI dan Polri sudah seharusnya bersikap netral dalam penyelenggaraan pilkada. TNI dan Polri, kata dia, memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat sehingga pesta demokrasi di Garut berlangsung sukses. “TNI dan Polri mitra utama masyarakat, sikap netralnya sangat dibutuhkan,” katanya. (net/bis)

HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 15 JANUARI 2018

Ini Manfaat Bersepeda Setiap Hari SALAH satu kegiatan olahraga yang mudah adalah bersepeda.

Apalagi, olahraga satu ini juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko kesehatan yang

terkait dengan gaya hidup.

Bukan cuma itu, bersepeda juga dapat dinikmati oleh orang dari segala usia. Nah, ingin tahu apa saja manfaat kesehatan dari bersepeda setiap hari?

Berikut daftarnya yang dilansir dari Boldsky: 1. Meningkatkan kesehatan jantung Saat Anda bersepeda, jantung berdetak lebih cepat daripada tingkat normal, yang membuat jantung lebih sehat. Hal ini karena darah akan memompa lebih cepat

yang meningkatkan kondisi jantung Anda.

2. Bersepeda mengurangi stres Jika Anda ingin mengurangi stres, cobalah bersepeda setiap hari. Bersepeda membantu memerangi stres, depresi dan kecemasan, dan jika dilakukan secara teratur, dapat mengobati berbagai kesehatan kondisi mental.

Ini karena siklus bersepeda

sangat menyenangkan yang membawa efek positif pada tubuh.

3. Menurunkan berat badan Bersepeda adalah cara yang baik untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dari tubuh. Selain itu, bersepeda juga melatih otot paha dan bokong yang meningkatkan laju metabolisme, sehingga mengurangi lemak perut Anda. Satu jam bersepeda dapat membakar sejumlah besar kalori.

4. Mengontrol diabetes Diabetes meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan kadar gula darah.

Bersepeda setiap hari akan

membantu menurunkan risiko diabetes dan ini adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah di bawah kontrol. Bersepeda setiap hari selama lebih dari 30 menit akan menurunkan risiko diabetes hampir 40 persen.

5. Menurunkan risiko kanker Bersepeda bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara dan usus besar. Ya, mereka yang memiliki gaya hidup moderat hingga tinggi untuk kegiatan isik, yang meliputi bersepeda dan berjalan, diketahui memiliki risiko lebih rendah penyakit kanker. (net/bis)

Karya Gisca Dmelia Dipresentasikan di New York LAGI, karya anak bangsa menerobos pasa dunia. Kali ini datang dari model, penyanyi dan perancang busana Gisca Dmelia. Barubaru ini aia sukses mencatatkan dirinya sebagai fashion desainer yang patut diperhitungkan.

P

ada akhir Desember lalu, Gisca mempresentasikan rancangan busananya di Indonesia Fashion Gallery, New York, Amerika Serikat.

“Ceritanya, ada seorang agent dari New York yang melihat karya saya di Instagram.

Lalu kontak saya dan menanyakan apakah saya tertarik untuk membuka market di New York.

NET

Karena menurutnya, karya dan ciri khas koleksi saya ‘sangat’ New York,” ujar Gisca Dmelia, saat ditemui di Jakarta, barubaru ini.

Kesempatan itu pun tak mau disia-siakan Gisca Dmelia. Di Indoensia Fashion Gallery, Gisca memperkenalkan 10 karya terbarunya dengan tema “Exotic Glamz”. Dari be-

berapa rancangannya, Gisca memilih kain sequins dipadu dengan kain ikat Sumba yang dibuat secara printing.

“Fashion presentation-nya berjalan dengan lancar. Yang hadir para pecinta fashion di New York, juga media dan fashion bloger. Mereka semua menyambut baik,” kata Gisca Dmelia.

Meski membidik pasar warga New York yang glamor, namun Gisca Dmelia tetap ingin menunjukkan unsur Indonesia di tiap karyanya.

“Menurut saya, Indonesia memiliki potensi di bidang fashion untuk di perkenalkan di mancanegara. dan saya bangga sekali waktu memperkenalkan corak ikat sumba ini. walaupun apa yang saya buat adalah dengan tekhnik print. itu juga dikarenakan masyarakat di New York mereka menyukai pakaian dengan cara perawatan yang simple,” jelas pelantun “Cinta Tanda Tanya” ini.

Selain pakaian, Gisca juga perdana meluncurkan koleksi aksesorisnya dari mulai tas, sarung tangan, dan ikat pinggang. “Koleksi saya sekarang ini bisa di dapatkan di Indonesia Fashion Gallery , New York tepatnya di Manhattan,” tutur Gisca. (net/bis)

Serba-serbi

Heboh Video Mesum Mirip Marion Jola, Siapa Dia? KABAR vedeo mesum mirip artis kembalii menyeruak. Kali ini menimpa Marion Jola yang belakangan tengah jadi sorotan di media sosial. Video mesum berdurasi 45 detik yang pemeran perempuannya

disebut-sebut mirip Marion menjadi penyebab utamanya.

Sejauh ini belum bisa dipastikan apakah Marion merupakan perempuan di dalam video tersebut atau bukan. Marion belum angkat suara dan malah mengunci kolom komentar akun Instagram-nya.

Sebelum ini, sosok Marion sempat mencuri perhatian publik lewat penampilannya di ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018. Ya, dia merupakan salah satu peserta ajang bergengsi tersebut yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Selain suaranya yang berkarakter, paras cantik Marion ikut berperan membawa namanya makin dikenal.

Video penampilan Marion saat audisi Indonesian Idol 2018 juga sempat viral di media sosial.

Marion lagi-lagi mencuri perhatian setelah dia dimarahi oleh kedua juri, yakni Ari Lasso dan dan Maia Estianty pada tahap eliminasi ke-3. Marion kena semprot karena dianggap memiliki attitude yang kurang baik.

Ari dan Maia menilai gadis berusia 17 tahun itu melakukan drama saat hendak tampil membawakan lagu Havana milik Camila Cabello di depan para juri.

Marion dianggap sengaja memperlihatkan bahwa dirinya sedang batuk.

Kendati begitu, Marion Jola diloloskan menuju babak selanjutnya. Lewat akun Instagram-nya yang beralamat @lalamarionmj, Lalasapaan akrab Marion-mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan yang dicapai.

“Puji Tuhan, penampilan kemarin berbuah banyak hal bagi Lala, lala belajar banyak dari penampilan kemarin.. lala akan memperbaiki kekurangan dan menjadi lebih baik lagi, trimakasih untuk dukungan dan juga saran i really love you guys!! Bless ya’ll,” tulis dua hari lalu. (net/bis)

Gaya Rambut Lelaki Jadul Hingga Jaman Now TIDAK hanya wanita yang selalu memperhatikan gaya rambut. Demikian pria juga sangat memperhatikannya. Ini dapat dilihat dari perkembangan gaya rambut yang terus berbeda dari masa ke masa.

Manager General Advertising & Promotion PR Mandom Indonesia (Gatsby), Ade Firdaus menjelaskan, gaya rambut yang terus berubah ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari kondisi sosial, budaya dan gaya hidup pada masa tersebut.

Nah, ingin tahu, tren dan perkembangan gaya rambut lelaki dari masa ke masa? Berikut penjelasannya.

Tahun 50-70an Masa yang disebut sebagai era klasik ini kata Ade menghasilkan dua gaya rambut berbeda, yakni Military dan Rockabilly. Gaya rambut Military atau Militer, dipengaruhi oleh masa perang saat itu, sehingga gaya rambut yang dihasilkan lebih terbatas.

Tahun 80-2000an Disebut sebagai era

Gaya Rambut Lelaki Tahun 50-70an Masa yang disebut sebagai era klasik ini kata Ade menghasilkan dua gaya rambut berbeda, yakni Military dan Rockabilly. Gaya rambut Military atau Militer, dipengaruhi oleh masa perang saat itu, sehingga gaya rambut yang dihasilkan lebih terbatas.

Tahun 80-2000an Disebut sebagai era milenium, gaya rambut di masa ini terbagi menjadi dua, yakni Rockstar dan J Style, dengan berbagai aliran musik yang mulai masuk dan diterima sebagai bagian dari gaya hidup.

Tahun 2010 - sekarang Masa sekarang disebut sebagai gaya Neo Classic yang dipengaruhi oleh berbagai gaya rambut masa lalu, namun bertransformasi menjadi lebih modern. Berbagai hal mempengaruhi gaya rambut Neo Classic ini.

milenium, gaya rambut di masa ini terbagi menjadi dua, yakni Rockstar dan J Style, dengan berbagai aliran musik yang mulai masuk dan diterima sebagai bagian dari gaya hidup. Tak heran jika pada masa ini, penataan rambut spike dan punk banyak terlihat.

Selanjutnya ialah J Style, yang dipengaruhi budaya Jepang yang

mulai masuk ke berbagai belahan dunia. Ciri khas rambut J Style terletak pada penataan yang berantakan atau acak yang menjadi pusat perhatian.

Tahun 2010 - sekarang Masa sekarang disebut sebagai gaya Neo Classic yang dipengaruhi oleh berbagai gaya rambut masa lalu, namun bertransformasi

menjadi lebih modern.

Berbagai hal mempengaruhi gaya rambut Neo Classic ini.

“Sporno singkatan dari sport plus metroseksual. Mulai banyak dipakai oleh mereka yang aktif berkegiatan.

Gaya rambut ini juga dipengaruhi oleh Internet trend waves, seperti adanya sosial media, Vlogger, Google,” ujar Ade. (net/bis)

HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 15 JANUARI 2018

... Ada Indikasi Penyimpangan, Kapan Ditindak?

DARI HAL BC1

Soal pasien BPJS yang mendapatkan pelayanan buruk, Bupati Cianjur me­ lontarkan hal yang sama seperti yang sebelumnya diungkapkan Dirut RSUD Ratu Tri Yulia, yakni me­ nuding BPJS Kesehatan yang menjadi penyebab­ nya.

“Substansi masalah terkait pelayanan pasien BPJS itu, dikarenakan adanya keterlambatan pembayaran dari BPJS Kesehatan yang menim­ bulkan adanya piutang RSUD. Nah dengan dasar itu, kita terbitkan Perbup (Peraturan Bupati) meng­ gratiskan pasien kelas 3, untuk semua penyakit dan golongan,” katanya kepada Berita Cianjur belum lama ini.

Sementara soal adanya dugaan pungli pada re­ krutmen pegawai di RSUD, orang nomor satu di Cian­ jur itu menegaskan, jika terbukti ada keterlibatan pejabat atau orang dalam di lingkungan RSUD Cian­ jur, maka akan ada sank­ si tegas sesuai ketentuan yang berlaku terhadap yang bersangkutan.

“Sanksinya bisa ringan, sedang atau juga berat, se­ suai aturan yang berlaku.

Tergantung hasil pemerik­ saan dari Inspektorat Dae­ rah,” jelas Irvan.

Sementara itu, dua persoalan tersebut ditang­ gapi berbeda oleh Sekjen Perhimpunan Pergerak­ an Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Muhammad.

Menurutnya, seharusnya baik Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Cianjur maupun aparat penegak hukum bisa segera mene­ lusuri dan menindaknya.

“Baik soal pungli pada rekrutmen maupun pela­ yanan buruk RSUD yang diterima pasien BPJS, jika dalam dua persoal­ an tersebut sudah ter­ indikasi adanya penyim­ pangan, maka seharusnya segera ada tindakan. Ja­ ngan dibiarkan terlalu lama dan harus diusut tuntas,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Minggu (14/1/2017).

Terkait masih banyak­ nya pasien BPJS Keseha­ tan yang dirugikan, ka­ rena masih harus merogoh koceknya sendiri untuk

obat yang sudah jelas di­ tanggung BPJS, Ari menilai hal tersebut merupakan sebuah kejanggalan dan indikasi penyimpangan.

“Sudah jelas obat itu ditanggung BPJS, tapi kok pasien BPJS harus mem­ beli obat dengan uang pribadinya? Ini meng­ indikasikan adanya pe­ nyimpangan. Jadi kalau sudah ada indikasi korupsi atau penyimpangan, Pem­ kab Cianjur dan aparat pe­ negak hukum harus turun tangan,“ tegasnya.

Ari menegaskan, pasien tidak boleh lagi me­ ngeluarkan uang sepeser­ pun jika telah menjadi pengguna jaminan kese­ hatan nasional yang dike­ lola oleh BPJS. “Pasien BPJS itu tidak boleh lagi mengeluarkan biaya di rumah sakit, apa­ pun alasannya. Jika obat habis, maka pihak rumah sakit atau apotek yang mengusahakannya, karena obat sudah tergabung da­ lam paket pembayaran,” paparnya.

Berdasarkan Peratu­ ran Menteri Kesehatan RI No 28 Tahun 2014, tak ada istilah obat tak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Me­ nurutnya, pasien BPJS berhak mendapatkan obat yang tercantum dalam for­ mularium nasional (for­ nas) dengan model pem­ biayaan paket inasibijis (diagnosa penyakit pasien menurut dokter).

“Jika ada obat di luar fornas, tetap dapat diberi­ kan dan menjadi tanggung jawab rumah sakit,“ jelas­ nya.

Selain itu, Ari juga me­ nyebutkan, dalam Peratur­ an Menteri Kesehatan No 36 Tahun 2015, Tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksa­ naan Program Jaminan Kesehatan Pada Sistem Jaminan Sosial Nasional, sudah diatur semuanya.

Disebutkan Pada Bab VI Ketentuan Peralihan, sambung Ari, kepala dinas kesehatan kabupaten/ kota, direktur/kepala ru­ mah sakit, penanggung­ jawab klinik utama atau yang setara, asosiasi fasi­ litas kesehatan, dan orga­ nisasi profesi harus me­ lakukan sosialisasi dan harus membuat sistem pencegahan Kecurangan JKN paling lambat 6 bu­

lan sejak Peraturan Men­ teri ini diundangkan.

“Jadi jika muncul ke­ curangan atau masalah, seharusnya sudah diantisi­ pasi dan bisa diselesaikan dengan cepat,“ tegasnya.

Diberitakan sebelum­ nya, setelah lama bung­ kam dan saling tuding, ak­ hirnya pihak RSUD Sayang Cianjur dan BPJS Kese­ hatan buka suara, terkait masih banyaknya pasien BPJS Kesehatan yang di­ suruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadinya.

Sayang, apa yang di­ sampaikan kedua belah pihak bukan solusi cepat yang diharapkan masya­ rakat. Namun, baik RSUD maupun BPJS hanya seka­ dar menyampaikan masih berkoordinasi dan ber­ upaya untuk menyelesai­ kan masalah yang ada.

Padahal sudah jelas, kasus banyaknya pasien BPJS Kesehatan ini me­ rupakan masalah serius dan masyarakatlah yang menjadi korban. Dalam Peraturan Menteri Kese­ hatan No 28 Tahun 2014 pun disebutkan, pem­ belian obat tidak boleh di­ bebankan kepada peserta BPJS Kesehatan.

Dirut RSUD, Ratu Tri Yulia sebenarnya menga­ kui bahwa pada prinsipn­ ya, pasien BPJS Kesehatan tidak boleh membeli obat sendiri dan hal itu seha­ rusnya dipersiapkan oleh rumah sakit. Namun pada kenyataannya, masih ba­ nyak saja terjadi kasus ter­ sebut.

“Prinsipnya memang tidak boleh, namun ada be­ berapa obat tertentu yang tidak terdaftar di rumah sakit dan harus beli dari luar. Jadi, terkadang ada beberapa obat yang kosong sehingga harus ada yang diresepkan,“ ujarnya saat ditemui Berita Cianjur.

Saat ditanya mengenai pengakuan pasien yang diarahkan untuk membeli obat di salah satu apotek, Ratu langsung memban­ tahnya. “Memang ada pasien yang beli obat dari luar, tapi kita tidak per­ nah mengarahkan untuk membelinya ke salah satu apotek,“ akunya.

Ratu mengaku saat ini pihaknya tengah berupaya agar permasalahan pasien yang membeli obatnya

sendiri bisa terselesaikan.

“Kasian juga pasiennya, karena harus beli obat dari luar. Kami akan segera mengupayakan agar hal itu tidak terjadi lagi,“ katnya.

Terkait penyebab per­ masalahan hal tersebut muncul, Ratu menegas­ kan, pelayanan di RSUD terhambat karena adanya persoalan terlambatnya pembayaran klaim BPJS, yakni mencapai Rp13 mi­ liar lebih.

“Ini sebenarnya terjadi juga di beberapa daerah lainnya. Klaim yang belum terbayarkan itu sebesar Rp13 miliar, itu yang su­ dah diveriikasi, dan tang­ gal 5 Januari 2018 kemarin baru terbayarkan sekitar Rp 3miliar lebih,“ jelasnya.

“Janji BPJS pemba­ yarannya secara bertahap, yakni pada tanggal 5, 9 dan 15 Januari. Tapi kenyata­ annya hanya bayar Rp 3 miliar lebih, sementara pada tanggal 9 kemarin be­ lum terbayarkan. Jadi ke­ mungkinan pembayaran­ nya pun akan kembali mundur,“ sambungnya.

Ratu menjelaskan, tunggakan BPJS sebesar Rp13 M tersebut sudah berlangsung sejak Juli hingga Desember 2018.

Alhasil, saat ini pihaknya tengah menunggu pemba­ yaran dari BPJS. “Kami juga tidak mau kalau operasional kami terganggu, makanya kami sedang menunggu. Tapi selama ini kita tetap terus berkomunikasi dengan pi­ hak BPJS dan mengadakan rapat. Pihak BPJS memo­ hon maaf dan akan segera menyelesaikannya. Selain Rp13 M, ada juga pemba­ yaran sebesar Rp17 M yang belum diveriikasi,“ ung­ kapnya.

Sementara itu, setelah sebelumnya membantah jika pihaknya menunggak, Staf Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi dan Cabang Pe­ layanan Cianjur, Inne me­ negaskan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan RSUD Cianjur un­ tuk melakukan upaya pe­ nyelesaian masalah.

“Ya, kami masih me­ lakukan sounding ke pi­ hak RSUD Cianjur. Sete­ lah semuanya sudah jelas, maka kami akan sampai­ kan hasilnya,“ katanya. (nuki/gie)

Belum Punya E-KTP? KPU Akan Mendatanya Secara Terpisah KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Bu­ diman menyatakan, warga yang telah memiliki hak pilih namun belum memi­ liki Kartu Tanda Pendu­ duk berbasis elektronik (e­ KTP) akan didata secara terpisah dari yang sudah memiliki e­KTP. “Kalau dia sudah me­ menuhi syarat sebagai pe­ milih, 17 tahun, tetapi be­ lum memiliki e­KTP, nanti akan dicatat dalam satu form namanya AC KWK,” ujarnya di Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Ia menjelaskan, KPU akan menggelar kegiatan pencocokan dan peneli­ tian (coklit) data pemi­ lih Pilkada Serentak 2018

pada pekan depan. Pe­ mutakhiran data pemilih pilkada serentak akan di­ lanjutkan dengan pemu­ takhiran data pemilih Pe­ milu 2019.

Kegiatan coklit, sam­ bung dia, juga berfungsi untuk mengetahui warga yang sudah mengantongi e­KTP dan yang belum.

“Nanti akan didata. Nanti ketahuan mana yang belum merekam. Akan diminta merekam,” kata Arief.

Dalam kesempatan sama, Komisioner KPU Viriyan Azis mengatakan, saat ini perekaman e­KTP memang masih menjadi pe­ kerjaan rumah pemerintah.

“Seperti di Papua, yang

melakukan perekaman be­ lum sampai 30 persen. Ini sudah kami sampaikan ke pemerintah, ini (e­KTP) persoalan serius. Salah satunya di Papua,” ucap Viriyan.

Senada, Komisioner KPU Evi Novida Ginting juga berharap pemerintah segera menyelesaikan ke­ giatan perekaman e­KTP. Sehingga pendataan pemi­ lih bisa dilakukan dengan dasar e­KTP sesuai pe­ raturan KPU. “Kami mengimbau pemerintah maupun pe­ merintah daerah untuk menyegerakan perekaman e­KTP di semua daerah yang melaksanakan pilka­ da,” ujar Evi.(bbs/net)

... Hadapi Sriwijaya, Persib Terancam Kehilangan Banyak Pemain Andalannya

DARI HAL BC1

main Persib Bandung yang dipanggil Timnas Indonesia. Febri Hariyadi, Victor Igbonefo dan Henhen Herdiana dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla dalam laga eksibisi melawan Islandia, Minggu (14/1/2018).

Sementara tiga pemain lainnya lebih dulu menjalani pertandingan melawan Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2018).

Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, dan I Made Wirawan tergabung dalam skuat Indonesia Selection.

Asisten pelatih Persib, Fernando Soler membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, Persib masih kekurangan pemain, karena beberapa masih memperkuat Timnas. Namun ia belum mengetahui siapa saja yang benar-be-

nar dipastikan tak bisa memperkuat skuad Pangeran Biru.

“Besok (Senin) beberapa pemain sudah mulai datang, kita mau lihat kondisinya untuk pertandingan ke depan. Pelatih juga sudah melakukan evaluasi dari hasil pertandingan ujicoba kemarin,” ujar Soler kemarin.

Melihat hasil pertandingan ujicoba yang sudah dilakukan, dirinya mengaku senang melihat peningkatan penampilan pemain muda. Namun, meski sudah terlihat peningkatan, masih ada kekurangan yang harus dibenahi secara bertahap.

Meski dipusingkan dengan kekurangan pemain, namun Soler mengaku saat ini pelatih fokus kepada persiapan Persib. Pasalnya, peta persaingan di grup A Piala Presiden 2018 cukup berat. Selain Sriwijaya, Persib juga harus

menghadapi PSMS Medan dan PSM Makassar.

“Kita ambil turnamen ini untuk evaluasi pemain, mana yang masih kurang dan siapa pemain yang bisa main nani di kompetisi.

Kalau bisa ambil piala itu akan sangat baik,” katanya.

Mengenai antusiasme bobotoh saat Piala Presiden nanti, Soler mengaku sangat senang karena dengan adanya suporter mudah-mudahan pada pertandingan pertama nanti Persib bisa meraih poin penuh.

Mantan pemain Per­ sipura Jayapura dan Persebaya ini menutur­ kan, mengenai regulasi tambahan pemain, pelatih masih melihat kebutuhan tim. Namun, kemung­ kinan besar akan melaku­ kan penambahan pemain lokal, mengingat slot un­ tuk kuota pemaina sing di Persib saat ini sudah ter­ penuhi.(gie/bbs)

... Ada 1 Pelajar dan 1 Ayah Beranak Tiga, 5 Pelaku Ditangkap Saat Bugil DARI HAL BC1

Sari RT 02/18, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cian­ jur; DS (39), warga Kam­ pung Rarahan RT 05/04, Desa Cimacan, Kecama­ tan Cipanas; dan U (34), warga Kampung Babakan RT 04/03, Desa Gadog, Kecamatan Pacet.

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH, mengungkapkan, kelima­ nya ditangkap saat mere­ ka sedang menjalani pesta seks sesama jenis di salah satu Villa di Green Apple Garden, Blok F­66, Jalan Mariwati, Desa Sindang­ laya, Kecamatan Cipanas.

Selain mengamankan lima orang pelaku, sebut Soliyah, jajarannya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diguna­ kan para para pelaku saat menjalankan pesta seks sesama jenis itu. Barang bukti yang diamankan, di antaranya enam buah celana dalam pria, enam buah handphone berbagai merk, lima buah tissue Su­ per magic power, tiga buah Kondom merk Fiesta, em­ pat buah kondom merk Sutra, satu buah gel/pelu­ mas, satu buah body lotion, satu buah deodoran, satu buah bedak, 10 botol mi­ numan keras jenis anggur merah, satu helai handuk, dan satu helai selimut.

“Awalnya ada laporan dari komunitas literatul di Cianjur yang resah de­ ngan maraknya aktivitas penyimpangan seks atau gay di Cianjur. Dari lapo­

ran tersebut, kami lang­ sung menerjunkan tim untuk melakukan penye­ lidikan, dari hasil penyeli­ dikan awal diketahui ada­ nya aplikasi BLUED yang berisi konten seks, di mana dalam aplikasi itu ada­ nya ajakan pesta seks bagi sesama jenis,” ungkap Soli­ yah, saat gelar perkara di Mapolres Cianjur, Minggu (14/1/2018).

Setelah berhasil menge­ tahui adanya aplikasi berkonten seks itu, jelas Soliyah, selama lebih ku­ rang satu pekan unit Cyber Satreskrim Polres Cianjur terus melakukan penyilidi­ kan dengan berpatroli di dunia maya, dan hasilnya diketahui akan adanya pes­ ta seks di salah satu villa di kawasan Cipanas.

“Kelimanya diciduk saat mereka sedang men­ jalankan pesta, dan saat di­ lakukan penangkapan me­ reka dalam kondisi tanpa busana (Bugil, red). Satu di antara pelaku yang di­ amankan masih berstatus pelajar di Kabupaten Cian­ jur,” jelasnya.

Soliyah menegaskan, untuk mempertanggung­ jawabkan perbuatan itu, para pelaku dikenakan pa­ sal 36 Undang­Undang no­ mor 44/2008 tentang por­ nograi, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda paling besar Rp 5 miliar.

Ia mengaku akan terus mengembangkan temuan tersebut untuk menganti­ sipasi kejadian serupa di Cianjur. Apalagi, kawasan

Cipanas dan sekitarnya kerap menjadi tempat menginap para wisatawan atau warga luar kota.

“Kami akan terus dala­ mi penyimpangan seks ini, termasuk dugaan ada prostitusi seks sesama jenis di dalamnya. Pasal­ nya ini merusak perilaku dari generasi muda ke de­ pannya,” ucapnya.

Sementara itu, AA (50), salah seorang pelaku pesta seks sesama jenis, mengaku sudah melaku­ kan hubungan seks sesama jenis sejak dirinya masih SMA di Bali. Awalnya dia pun menjadi korban dari teman laki­lakinya. La­ ma­kelamaan, perilaku seksnya pun juga menga­ rah ke seks sesama jenis.

Bahkan, meskipun dia sudah beristri dan memi­ liki tiga orang anak, dia te­ tap melakukan seks sesa­ ma jenis. “Saya dari SMA sudah seperti ini, karena jadi korban teman waktu dulu di Bali,” kata AA. Namun untuk pesta seks, AA mengaku baru se­ kali melakukan, yakni di Cianjur. Sementara sebe­ lumnya, dia mengaku lang­ sung memesan teman ken­ can untuk berhubungan di tempat yang ditentukan.

“Kalau pesta seks baru sekarang, kebetulan ada urusan di Cianjur, saya hubungi teman pria di sini.

Biasanya di Bandung saya pesan atau hubungi teman di sana, hanya berdua, ti­ dak berlima seperti ke­ marin,” tuturnya. (angga purwanda)

HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 15 JANUARI 2018

Harga Beras Premium Tembus Rp 13.000/Kg

Info Ekonomi

DOK. BERITA CIANJUR

Tahun Ini 200 UKM Tersasar Program PTSL PEMERINTAH melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional memberikan kesempatan kepada para pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang memiliki tanah belum tersertipikasi. Kesempatan tersebut diberikan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Program Nasional Agraria (Prona) tahun 2018.

Sekretaris Tim 5 PTSL BPN Cianjur Asep Nurohman mengungkapkan, pada tahun 2018 ini di Kabupaten Cianjur mendapatkan kuota program PTSL untuk pelaku UKM sebanyak 200 bidang. Namun pihaknya masih menunggu lokasi mana saja yang akan tersasar program sertipikasi tersebut.

“Kami masih menunggu usulan dari dinas terkait yang membidangi UKM. Sejauh ini kami belum menerima datanya mana-mana yang akan tersasar program.

Yang pasti jumlahnya sudah diketahui sekitar 200 bidang untuk pelaku UKM,” kata Asep.

Menurutnya, biasanya para pelaku UKM yang akan mendapatkan program PTSL ini memiliki kreteria tertentu. Ini untuk menghindari mereka yang bukan pelaku UKM mengajukan sertipikasi. “Nanti isntansi terkait yang akan membuat acuannya, termasuk data penerimanya dimana saja,” tegasnya.

Hanya saja, pihaknya mengharapkan UKM calon penerima program PTSL ini berada dalam satu wilayah tidak terpencar-pencar berbeda wilayah. (bis)

HARGA beras di Kabupaten Cianjur terus mengalami kenaikan sejak Desember 2017 lalu. Salah satunya yang terpantau dari Pasar Muka Cianjur.

Kualitas premium yang awalnya 11.200 per kg, naik menjadi Rp 13.000,- per kg.

S

alah seorang pedagang beras di Pasar Muka Cianjur mengaku, kenaikan harga beras tersebut sedikit banyak mempengaruhi jumlah konsumen yang berbelanja di kiosnya. Bahkan ada diantara konsumen yang sempat menawar harga saat akan membeli beras.

“Kenaikannya dalam sebulan terakhir ini hampir mencapai Rp 3.000,- per kg. Ini sangat mempengaruhi jumlah pembeli, mau bagaimana lagi, harganya terus meningkat,” kata Ujang salah seorang pedagang beras.

Dia menuturkan kenaikan harga beras berlangsung secara

ILUSTRASI/NET

bertahap sejak panen raya berakhir Desember 2017 lalu dan hingga kini belum mengalami penurunan harga. “Menurut informasi, kenaikan harga beras karena pasokannya berkurang. Tapi itu benar atau tidak, kami tidak tahu. Yang jelas kenaikan harga beras ini bagi pedagang sangat merugikan, karena berdampak pada penjualan,” tegasnya.

Seorang warga mengaku jika kenaikan harga beras sangat memberatkan bagi warga masyarakat. Mau tidak mau warga harus membeli meski dengan harga yang selangit.

“Bagi kami kenaikan harga beras ini sangat memberatkan, kalau biasanya sehari kami bisa membeli dua liter, sekarang harus mengurangi, karena mahal,” kata Ningsih (40) seorang ibu rumah tangga.

Ia juga mengaku harus mencari alternatif lain untuk mengurang konsumsi nasi sebagai dampak dari kenaikan harga beras. Seperti banyak mengkonsumsi umbi-umbian atau makanan lain yang membuar perut lebih kenyang.

“Kalau orang tua mungkin bisa mencari alternatif lain untuk men-

gurangi konsumsi nasi, tapi kalau anak tidak bisa. Tetap saja nasi itu menjadi makanan wajib yang tidak bisa ditawar,” jelasnya.

Pihaknya berharap pemerintah bisa lebih sigap mengatasi persoalan kenaikan harga beras ini. Jangan sampai berlarut-larut, karena yang sangat terkena dampak adalah masyarakat yang kurang mampu.

“Kami masih mending ada beras raskin, bisa di campur-campur. Tapi tidak akan mencukupi karena jatahnya juga dibagi-bagi sama warga lainnya. (bis)

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 15 JANUARI 2018 Serba-serbi

Trayek Angkum Baru untuk Urai Kemacetan DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur gencar melakukan sosialisasi terkait rekayasa lalulintas dan trayek angkutan umum (Angkum, red) baru. Program penataan itu, untuk mengurai kemacetan kendaraan yang ada di dalam kota Cianjur, rencananya kedua program itu akan mulai diterapkan pada 27 Januari 2018.

Rencanaya, Dishub Kabupaten Cianjur menyiapkan 10 lintasan trayek angkum, di antaranya, untuk lintas satu mulai dari Terminal Pasirhayam-Cikaret-Jalan Siliwangi (Joglo)-Jalan Siti Jenab-Jalan Otista-Jalan Taifur Yusuf-Jalan Suroso-Jalan KH Ashari-Jalan Mayor Harun Kabir, Jalan Barisan Banteng-Jalan Arif Rahman Hakim-Jalan Prof Moh Yamin-Jalan Perintis Kemerdekaan-Terminal Pasirhayam.

Lintasan dua melalui Terminal Pasirhayam-Jebrod-Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Promoya-Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Suroso- Jalan Taifur Yusuf-Jalan Otista II-Jalan Siliwangi- Jalan Adi Sucipta-Jlan Aria CikondangJalan Siliwangi-Terminal Pasirhayam.

Lintas tiga melalui Terminal RawabangoJalan Raya Bandung-Jalan Arif Rahman Hakim (Araha)-Jalan Barisan Banteng-Jalan Pasar Baru Ruko-Ramayana-Jalan Dr Muwardi (Bypas)-Jalan Irhanda-Panembong Rawey-Gombong-Caringin-Gasol-Caringin-Gombong-LimbangansariPangeran Hidayatullah (Panghid)-Siliwangi-Siti Jenab-Irhanda-Selakopi-Arya Wiratanudatar-Pramuka-Terminal Rawanbago.

Lintasan empat Terminal Rawabango-Jalan Raya Bandung- Araha-Promoya-Amalia Rubini-Arciko-Siliwangi-Gatot Mangkupraja-KH Abdulah bin Nuh-Panghid-Gombong-RaweyPanembong-Dr Muwardi-Jalan Raya BandungRawabango.

Lintas lima melalui Terminal RawabangoJalan Halte Maleber-Jalan KH Opo Mustofa-Jalan Didi Prawirakusumah-Promoya-Jalan Raya Bandung-Rawabango.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, mengatakan, sejumlah rute angkum itu akan melayani seluruh ruas jalan yang ada di wilayah kota Cianjur. Sehingga, ucap dia, masyarakat pengguna angkum tidak akan lagi kesulitan untuk mengakses kendaraan umum di kota Cianjur.

“Ini merupakan bagian dari upaya penataan kota, agar seluruh wilayah dapat terlewati oleh akses angkum. Kami juga akan memberlakukan sistem satu arah di beberapa ruas jalan di dalam kota Cianjur,” kata Rahmat, kepada wartawan, Minggu (14/1/2018).

Rahmat mengatakan, Pemkab Cianjur pada dasarnya ingin penerapan rekayasa lalulintas dan trayek angkum baru segera dilakukan. Tapi aspirasi dari pengelola dan pengusaha angkum terkait teknis pelaksanaan yang mesti didahulukan, maka disepakati penerapannya ditunda.

“Harusnya pekan lalu sudah diuji coba, tapi ditunda jadi 27 Januari 2018. Tidak lagi uji coba, tapi langsung launching,” tuturnya.

Hingga waktu yang ditentukan, lanjut dia, Dishub bakal menyiapkan berbagai kebutuhan, seperti rambu, stiker, dan pengecatan angkum.

“Jadi sambil menunggu waktu penerapan, persiapan dilakukan. Untuk pengecetan dilakukan oleh pengusaha, itu sudah jadi kesepakatan,” tuturnya.

Dia menambahkan, dalam rapat koordinasi Bakorlantas dan pengelola angkum, beberapa waktu lalu, pihaknya juga melakukan pembagian trayek untuk 1.489 angkum yang ditata ulang jalurnya. Pasalnya,dari belasan trayek, kini diubah menjadi 10 trayek, namun dengan jalur yang lebih panjang.

“Sudah selesai untuk pembagian trayek, dari yang semua diundi jadi dibagi berdasarkan kesepakatan bersama.Alhamdulillah sudah disepakati dan dibagi. Jadi nanti sudah diterapkan, langsung ke jalur yang baru,” ungkapnya. (angga purwanda)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

Sehari Dua Kecelakaan Lalulintas Terjadi di Cianjur Empat Orang Luka Ringan dan Kerugian Material Capai Puluhan Juta DUA KALI kecelakaan lalulintas terjadi di wilayah hukum Polres Cianjur, Minggu (14/1/2018).

Selain kerugian material, akibat kecelakaan yang terjadi di dua ruas jalan rawan kecelakaan itu juga mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka ringan.

I

nformasi yang dihimpun, kecelakaan pertama terjadi di ruas Jalan Raya Bandung, Kampung Pareang RT 04/01, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Minggu (14/1/2018) sekitar pukul 07.15 WIB. Dimana, kecelakaan itu berawal saat mobil Toyota Avanza bernomor polisi (Nopol) F 1716 TH yang dikemudikan Fransiscus Primus Romantus (32), warga Kampung Sukasirna

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

RT 07/07, Selabatu, Cikole, Kabupaten Sukabumi melaju dari arah Cianjur menuju Bandung dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba oleng ke arah kanan jalan disaat bersamaan melaju mobil Honda HRV Nopol D 1841 ADM yang dikemudikan Tatang Rahmat (61), warga Kampung Cikutra No 27, RT 09/002, Kota Bandung yang hendak mendahului mobil Avanza itu, sehingga senggolan kedua kendaraan itu pun tak bisa dihindari.

Untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal, si pengendara mobil HRV mencoba mengerem laju kendaraannya, namun gagal saat mencoba menghindari

tabrakan itu, melaju dari arah berlawanan mobil Suzuki APV Nopol D 8354 FB, yang dikemudikan R Hake Jelfit Albet, warga Jalan Abdul Muis, Kota Solok, Sumatera Barat. Akibat kecelakaan lalulintas itu, tak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Selain itu, kecelakaan kembali terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi, Kampung Lembur Kebon, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong (Km 71), Minggu (14/1/2018) sekitar pukul 15.45 WIB. Akibat kecelakaan itu, empat orang mengalami luka ringan dan kerugian material ditaksir

mencapai Rp 15 juta.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana, mengungkapkan kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi itu, terjadi saat bus Hiba Putra Nopol D 7693 AD yang dikemudikan oleh Edi Sukmayadi, melaju dari Cianjur menuju Sukabumi. Saat melintasi Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Bangbayang, pengemudi bus berusaha menyalip sepeda motor di depannya.

Namun posisi bus yang menyalip dalam kondisi yang kurang tepat membuat bus menabrak mobil Toyota Vios bernopol F 1612

QZ yang dikemudikan Encu Suryadi (62) dari arah yang berlawanan. Usai menabrak mobil sedan, laju bus malah tidak terkendali sehingga menabrak truk boks bernopol F 8034 SR yang dikemudikan Cecep Kurnia (42) yang berada tepat di belakang mobil sedan.

“Dari dua kecelakaan lalulintas tersebut, semuanya dikarenakan kelalaian pengendara (Human error, red).

Kami masih mendalami penyebab pasti kedua kecelakaan yang timbulnya kerugaian material hingga puluhan juta rupiah dan beberapa orang mengalami luka ringan,” ungkap Rendy, kepada wartawan, Minggu (14/1/2018).

Keempat korban luka ringan, sebut Rendy, ialah Cecep Kurnia yakni pengemudi truk, serta Teti Ratnawati (58), Geugeu Ratna (38), dan Lia Surya Pirwati (22) yang merupakan penumpang sedan. “Semua korban langsung mendapatkan penanganan medis di Klinik PMI Gekbrong, dan sudah diperbolehkan pulang,” ucapnya.

Rendy mengimbau para pengendara, agar lebih mengutamakan keselamatan saat melajukan kendaraannya. “Sebab, sebagian besar penyebab kecelakaan lalulintas diakibatkan kelalaian pengendara,” katanya. (angga purwanda)

Polres Selidiki Mahalnya Harga Daging Ayam Dipasaran

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk menyelidiki penyebab terus melambungnya harga daging ayam potong di pasaran.

Kapolres Cianjur AKBP, Soliyah, SIK, MH menegaskan, telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas setiap yang terlibat yang menyebabkan harga daging ayam potong di pasaran terus merangkak naik.

“Bila terbukti ada permainan dan pelanggaran

yang menyebabkan harga daging ayam potong di pasaran naik, kami perintahkan (Jajaran, red) tindak tegas,” tegas Soliyah.

Selain itu, kata Soliyah, pihaknya juga menekankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk terjun langsung ke tingkat peternak agar mengetahui penyebab pasti, mahalnya harga daging unggas itu.

“Karena, kami (Kepolisian, red) juga terlibat dan bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas harga

pangan di Kabupaten Cianjur. Sehingga dengan koordinasi yang terus dilakukan secara maksimal dengan pemkab dan asosiasi, diharapkan Senin mendatang harga daging ayam potong dapat kembali ke harga normal,” katanya.

Soliyah meminta, aksi mogok yang dilakukan para pedagang daging ayam potong tidak berlangsung lama, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tingkat konsumen. “Dinas perdagangan agar segera mengambil langkah strategis, sehingga masalah ini segera teratasi. Kami mendukung, setiap upaya perbaikan dan stabilisasi harga daging ayam di Kabupaten Cianjur, dan kami akan tempuh upaya persuasif untuk hal tersebut,” ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, terus mela-

mbungnya harga daging ayam potong di pasaran diduga karena ulah para broker. “Selama 6 tahun menjadi Kadis, perkembangan daging ayam saat ini, merupakan kondisi terparah dari tahun sebelumnya.

Setelah ditelaah, diduga ada permainan ditingkat broker,” kata Himam.

Rencananya, sebut Himam, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman akan mengundang seluruh pengusaha ternak ayam dan broker, untuk klarifikasi

masalah yang terjadi. “Cianjur merupakan terbesar ke 2 produsen ayam setelah Ciamis. Kebutuhan ayam di Cianjur dalam 1 bulan mencapai 500 ton, dengan asumsi untuk 400.000 KK,” ucap Himam.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi (APDDAS) Kabupaten Cianjur, Yayuk Sri Rahayu, menjelaskan, kondisi mahalnya harga daging ayam potong di pasaran sudah tidak dapat ditolerir. (angga purwanda)

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 15 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persiapan Tim Tidak Terganggu

TONY Sucipto menyatakan kesiapan dirinya untuk menghadapi Piala Presiden 2018 yang akan digelar Selasa, 16 Januari 2018 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

P

ada laga pembuka itu PERSIB akan bersua tim kuat asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC. Jelang gelaran Piala Presiden edisi ketiga ini, beberapa pemain dan tim PERSIB baru saja menjalani beberapa agenda di luar Kota Bandung.

Seperti diketahui, Tony serta dua pemain lainnya, I Made Wirawan dan Achmad Jufriyanto baru saja kembali dari D. I Yogyakarta setelah menjalani agenda bersama Tim Indonesia Selection. Selain itu, tim Maung Bandung pun memiliki agenda uji tanding di Pulau Batam.

Belum lagi Victor Igbonefo yang juga tergabung bersama Tim Nasional Indonesia dalam

Semua Pemain Sama-Sama Punya Peluang JELANG turnamen Piala Presiden 2018 yang dibuka Selasa, 16 Januari 2018 nanti di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), asisten pelatih PERSIB, Fernando Soler mengatakan semua pemain berpeluang besar mendapat kesempatan bermain.

Asisten yang pernah bermain untuk Persebaya 1927 dan Persisam Samarinda itu menegaskan agar seluruh pemain selalu bisa menunjukkan motivasi serta semangat yang tinggi dalam latihan.

“Di sini tidak ada pemain inti.

Semua yang terbaik setiap minggunya kita akan lihat terus. Setiap minggu mereka selalu punya peluang untuk masuk starting eleven” tegas Soler.

Selain itu, kehilangan dua penggawa muda, Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana di laga pembukaan Piala Presiden kontra Sriwijaya FC, dikatakan Soler bukan satu penghambat bagi persiapan tim.

“Semua pemain harus siap. Kita tentu bisa cari alternatif lain. Kita masih punya beberapa pilihan di tim ini,” Soler menandaskan.

Febri dan Henhen dipastikan absen membela Maung Bandung di partai perdana Piala Presiden 2018, lantaran memiliki agenda bersama Tim Nasional U-23 di Jakarta.

Kedua pemain muda tersebut akan berada di Jakarta dari tanggal 15-21 Januari untuk menjalani pemusa-

tan latihan/training centre (TC) guna persiapan menuju Asian Games 2018 Jakarta dan Palemb a n g Agustus nanti. (net/ angga)

laga persahabatan kontra Timnas Islandia malam nanti.

Meski begitu, Tony menilai hal tersebut bukan satu hambatan terhadap persiapan Maung Bandung menuju partai pembuka Piala Presiden Selasa nanti.

“Ya, menjelang Piala Presiden memang kita ada beberapa kegiatan. Tapi, itu bukan masalah tentunya. Kita masih punya cukup waktu untuk berlatih sebelum pertandingan,” tegas Tony. “Saya rasa persiapan kita tidak terganggu dan semua sudah siap untuk pertandingan nanti,” tambahnya. (net/angga)

BOJAN MALISIC

Merasakan Kekompakan di Tim BEK anyar PERSIB, Bojan Malisic mengaku telah merasa padu dengan tim sejak sebelas hari bergabung bersama Maung Bandung.

Seperti diketahui, pemain asal Serbia itu telah melakoni dua laga uji tanding yakni melawan PERSIB U-19, 8 Januari 2018 dan melawan PS BP Batam, 11 Januari 2018 lalu.

“Ya, saya merasa sangat nyaman di lapangan di dua pertandingan terakhir ini. Yang terpenting kita bisa selalu memperlihatkan peningkatan, baik bertahan mau pun menyerang,” ujarnya, Minggu 14 Januari 2018.

Mali mengungkapkan tim harus melanjutkan kekompakan di dalam tim saat ini. Selain itu, ia juga berharap dapat terus memberikan penampilan terbaik di setiap laga yang dilakoninya.

“Saya merasa sangat terkejut dengan tim. Saya boleh mengatakan bahwa tim sangat kompak saat ini,” tuturnya.

“Saya berharap performa saya bisa lebih baik lagi dan saya akan memberikan yang terbaik di setiap laga, sampai kontrak berakhir,” tutup Mali menambahkan.(net/angga)

SENIN, 15 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

WAGs Bek Malaga Umbar Keseksian di Instagram Hobi baru sedang dijalani Evangelina Anderson belakangan ini. Istri cantik eks bek Manchester City, Martin Demichelis itu sedang menekuni yoga. Tak main-main, wanita yang kerap disapa Eva ini sampai studi khusus untuk mendalami yoga. Tak heran gerakan yoga yang dilakukannya terhitung sulit. Hal ini terlihat dalam unggahan foto dalam akun Instagramnya.

MADRID SEDIH, MARAH, DAN TENGGELAM Bek kiri Real Madrid, Marcelo, mengatakan bahwa situasi di timnya memang cukup buruk. Madrid sedang dalam periode buruk musim ini karena kinerja mereka yang sangat jelek di ajang La Liga.

S

aat ini Madrid sudah tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona. Dengan kedua tim sama-sama sudah memainkan 18 pertandingan, peluang Madrid untuk menyusul Barcelona tentu sangat tipis. Belum lagi Madrid masih harus memikirkan dua tim lain yang saat ini berada di atas mereka; Atletico Madrid dan Valencia.

Marcelo tidak menampik bahwa situasi Madrid memang buruk. Ia mengakui bahwa di internal tim Madrid pun, kondisinya memang tidak ideal. Saat ini para penggawa Madrid sedang down.

“Kondisnya memang seperti yang terlihat dari luar. Kami semua sedih, marah dan kami

Madrid Siap Mati untuk Zidane

Barca Terbaik di Dunia!

PELATIH Barcelona Ernesto Valverde mengakui bahwa tim asuhannya kini memiliki kualitas pemain yang luar biasa dan oleh karena itulah ia berani mengklaim Blaugrana sebagai tim terbaik di muka bumi ini.

Barca kehilangan salah satu pemain andalannya yakni Neymar pada musim panas lalu. Ia memutuskan untuk minggat ke PSG. Namun Barca akhirnya merespon dengan mendatangkan Philippe Coutinho pada musim dingin ini. Setelah mantan pe-

main Liverpool tersebut, Blaugrana juga membeli bek baru yakni Yerry Mina dari Palmeiras.

Kedatangan itu sendiri jelas akan memperkuat skuat Barca.

Padahal musim ini Blaugrana sudah sangat perkasa dan itu terlihat dari raihan prestasi mereka di La Liga dan Liga Champions.

Sebelum kedua pemain itu datang, Valverde mengaku sudah cukup puas dengan kualitas yang dimiliki Blaugrana.

Kini hadirnya kedua pemain itu membuatnya yakin Barca

merupakan tim paling top di muka bumi ini.

“Ya, saya sangat senang dengan pemain yang saya miliki sebelum kedatangan kedua pemain ini, dan dengan yang saya dapatkan di akhir musim panas dan dengan yang saya miliki sekarang,” ucapnya seperti dilansir Goal International.

“Saya pikir Barca adalah tim terbaik saat saya menjadi pelatih Athletic dan sekarang saya dapat melihatnya. Barca adalah tim terbaik di dunia,” koar Valverde.(net/angga)

BEK Real Madrid, Dani Carvajal meminta semua pihak untuk tidak meragukan sosok Zinedine Zidane. Carvajal menyebut Zidane adalah sosok terbaik bagi Madrid dan semua pemain menaruh kepercayaan penuh padanya.

Seperti yang sudah diketahui, Real Madrid kembali menelan kekalahan.

Menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu, Los Blancos malah terpeleset dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan ini membuat sosok Zinedine Zidane semakin tersudut. Pelatih 45 tahun itu kabarnya berada dalam ambang pemecatan usai rentetan hasil buruk yang menimpa Los Blancos.

Namun Carvajal menilai kekalahan ini tidak mengurangi rasa hormat tim kepada Zidane. “Pelatih

selalu bersama kami, dan ia lebih mengayomi kami di masa-masa seperti ini,” ujar Carvajal kepada Marca.

“Pada akhirnya dia adalah pemimpin dari kapal ini. Kami semua siap mati untuknya.” tutup bek Timnas Spanyol tersebut.

Kekalahan ini membuat Real Madrid berpotensi tertinggal 19 poin dari rival mereka, Barcelona di puncak klasemen. (net/angga)

merasa seperti tenggelam saat ini,” cetus Marcelo seperti dilansir BBC. Marcelo menambahkan bahwa situasi yang dihadapi Madrid saat ini adalah yang terburuk yang pernah dialaminya di Bernabeu. Sebagai catatan, Marcelo sudah 11 tahun membela Los Blancos dan ia sudah merasakan banyak hal terkait posisi Madrid.

“Ini adalah salah satu situasi terburuk yang pernah saya hadapi di sini. Kami mencoba memainkan sepakbola yang bagus, mengalirkan bola dari kaki ke kaki dan mencetak gol. Tapi rencana kami itu tidak berhasil.”

Madrid memang baru saja mengalami kekalahan menyakitkan saat menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu.(net/angga)

HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 15 JANUARI 2018

Maling Satroni Kantor Desa Nanggalamekar

Lintas Timur

Aset Desa Raib, Kerugian Hingga Puluhan Juta BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Dinas Sambangi Lokasi Kolam Ikan Cibihbul MEMASTIKAN soal kelengkapan perijinan kolam ikan di Kampung Cibihbul, Desa/Kecamatan Bo­ jongpicung. Tim gabungan Pemkab Cianjur, akhirnya meninjau langsung ke lokasi.

Dari hasil peninjauan itu, tim yang terdiri dari Di­ nas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Peternakan dan Perikanan mene­ mukan fakta, masih adanya izin yang harus di lengkapi pengusaha.

“Kamis kemarin kita sudah tinjau ke lokasi. Ada beberapa izin yang harus dilengkapi. Izin yang sudah dikantongi SIUP, TDP dan IMB,”ujar Kepala Bidang (Kabid) Data Sistem Informasi Peningkatan Layanan dan Penanganan Pengaduan Dinas Perizinan Kabu­ paten Cianjur, Saripudin, Sabtu (13/1).

Saripudin mengungkapkan, awalnya usaha kolam ikan ini memang perorangan, sekarang usahanya se­ makin besar. Terkait itu, kita minta pihak pengusaha segera melengkapi dan mengajukan revisi izin yang sudah dimiliki.

“Harus di revisi, pihak pengusaha sudah menyang­ gupi itu,”tegasnya.

Peninjauan ke lokasi kolam ikan sebenarnya sudah di agendakan cukup lama pihak DPMPTSP. Namun dikarenakan kendala, menyebabkan peninjauan itu rupanya baru bisa direalisasikan sekarang ini.

Sebelumnya, warga sekitar lokasi kolam ikan me­ minta kejelasan pihak pemerintah daerah terkait soal perizinan kolam ikan yang dimiliki pihak pengusaha.

Diungkapkan Azis ada tidaknya izin yang dimiliki pen­ gusaha harus jelas, instansi terkait pemerintah daerah tentunya harus dengan tegas menyampaikan soal itu.

Artinya kalau memang tidak ada izinnya segera ada tindaklanjut cepat ke lapangan, supaya masyarakat nantinya tidak berpraduga yang tidak tidak. (nuki)

Infrastruktur Menuju Kawasan Wisata Dibenahi

KEJADIAN yang menimpa Pemerintah Desa (Pemdes) Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur ini harus menjadi cerminan bagi pemdes lainnya.

K

hususnya terkait soal pentingnya menjaga keamanan lingkungan kantor desa, baik itu keuangan maupun aset milik desa.

Apalagi sudah bukan jadi rahasia umum, kalau sekarang ini anggaran yang dikelola desa nilainya mencapai miliaran rupiah.

Jumat (12/1) lalu sekitar pukul 03.00 Wib dini hari, Kantor Desa Nanggalamekar dibobol maling. Diperkirakan jumlah maling yang mensatroni lebih dari satu orang. Pasalnya, sejumlah aset milik desa yang berhasil digasak lebih dari satu unit antara lain, 2 unit Laptop merek epson, 2 unit Printer , 2 unit layar monitor LED, 1 unit Inpokus, 1 unit Hardis CPU dan 5 buah bolla sepak.

Informasi yang dapat dihimpun wartawan ditempat kejadian, kawanan maling melakukan aksi membobol Kantor Desa Nanggalamekar, melewati jendela sebelah kanan kantor desa, dengan cara mencongkel kunci dan besi tralis penghalang jendela.

Setelah berhasil masuk di dalam ruangan kantor desa, kawanan maling membongkar seluruh pintu ruangan dengan cara dicon-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

gkel pula, hingga seluruh kunci pintu menjadi rusak parah. Tak ayal, aset milik desa yang ada ditempat jadi sasaran empuk kawanan maling.

“Diperkirakan Desa Nanggalamekar menderita kerugian sekitar Rp.30 jutaan. Kejadian ini sudah kita laporkan pada pihak Polsek Ciranjang . Saat itu juga pihak Kepolisian langsung ke lokasi melakukan olah TKP,”Ucap Uday Suardi (45) Kaur Kesra Desa Nanggalamekar.

Sementara itu, Kanit Reskrim

Polsek Ciranjang, Iptu Edi Dadang menambahkan, memang benar adanya bahwa Kantor Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Jumat 12/0, 1 sekitar antara pukul, 03,00 sampai dengan pukul 04,00 Wib, dibobol kawan maling dengan melewati jendela depan Kantor desa.

“Kasus ini sekarang sedang dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Semoga saja kawanan maling tersebut bisa tertangkap dengan

cepat, ucap Edi pada wartawan.

Dilain pihak, salah seorang warga Desa Nanglamekar, Dedi (47) menerangkan, sebenarnya di Kantor Desa Nanggalamekar, sudah lama tidak terlihat adanya petugas piket yang aktif seperti sebelumnya.

Menurutnya, kemungkinan aparat desa merasa kantornya sudah dianggap aman, karena seluruh pintu masuk, keluar dan seluruh jendela dipasang besi tralis, tapi nyatannya kawanan maling bisa saja membobolnya.

“Kejadian ini harus jadi pelajaran Pemerintahan Desa Nanggalamekar, diharapkan piket malamnya diaktikan kembali se­ peri semula hingga pagi hari, tegas Dedi. (apip samlawi)

Lingkungan Hidup

Program Memilah Sampah Semakin Diminati BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

LOKASI wisata berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) mulai mendapat perhatian Peme­ rintah Kabupaten Cianjur.Wana Wisata Pokland, Desa/Kecamatan Haurwangi salah satunya.

Lokasi wisata yang tengah digandrungi wisatawan itu, mendapat dukungan berupa pembangunan in­ frastrukur jalan dari Pemkab Cianjur.

Ruas jalan masuk menuju lokasi dibangun de­ ngan kontruksi corbeton. Sementara ini pengerjaan jalan baru sepanjang 112 meter, lebar 3,2 meter dan ketebalan 15 cm.

“Ini merupakan kepedulian Pemkab Cianjur ter­ hadap wana wisata Pokland. Sebelumnya jalan menu­ ju lokasi kondisinya memprihatinkan,”ujar Didi (47) petugas pengelola Wana Wisata Pokland, Sabtu (13/1).

Didi mengungkapkan, dalam waktu dekat Wana Wisata Pokland akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut setahun berdirinya Wana Wisata Pokland.

“Pada waktunya nanti akan melaksanakan ber­ bagai kegiatan, salah satunya kreasi kesenian dae­ rah. Pastinya pembangunan jalan ini akan medukung kelancaran kegitaan nanti,”kata Didi seraya mengin­ formasikan kegiatan itu rencananya akan dibuka lang­ sung Bupati Cianjur.

Semenatara itu, salah seorang warga Haurwangi, Idam (50) berharap rekanan yang melaksanakan proyek pembangunan cor jalan agar tidak menyalahi bistek sebagaimana yang sudah ditentukan.

“Kualitasnya disesuaikan dengan bistek yang ada, supaya kondisi jalan benar kuat yang nantinya bisa awet, tegas Idam. (apip samlawi)

PROGRAM pengelolaan sampah dengan cara memilah mulai mendapat perhatian warga Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Terlebih setelah warga menda­ pat penjelasan berikut gambaran terkait manfaatnya, minat mere­ ka untuk menjalankan program tersebut semakin tinggi.

Ini terlihat pada saat pelaksan­ aan terakhir sosialisasi pengelolaan sampah di Kampung Bojongpicung RT05/03, Jumat (12/1). Warga yang hadir pada saat itu tampak antu­ sias, segera menjalankan program pengolahan sampah sebagaimana dipaparkan narasumber.

“Saya kira programnya jelas, cukup mudah. Kita memilah sesuai dengan pemaparan yang disampai­ kan narasumber. Dengan adanya solusi yang disampaikan, kita jadi tahu bagaimana mengelola sampah,”ujar Ketua RT02, Ceceng seraya mengajak warga lainnya untuk turut menggalakan program memilah sampah.

Pada kesempatan itu Hen­ dra Malik selaku narasumber kegiatan, kembali memapar­ kan bagaimana pengalaman dan perjalanan Bank Sampah Jaya Sentosa Mumpuni yang dikelola bersama timnya melakukan pen­ golahan sampah di Kampung

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Cibodas, Desa Hegar­ manah, Kec Bojongpi­ cung.

“Jadi pengelolaan sampah dengan cara memilah itu berawal di dapur masing masing rumah. Sampah jenis plastik yang sudah di pilah di dapur ini tidak menimbulkan bau, yang biasanya menimbulkan bau itu berasal dari sampah organik,”terangnya.

Hendra menuturkan, salah satu trik tim JSM mengajak warga mau memilah sampah yaitu den­ gan mengunakan media layar tan­ cap (hiburan,red). Dimana, sebel­ umnya tim melakukan pemantuan langsung lapangan.

“Kita melihat situasi dulu, kalau ada sampah di salah satu

lokasi kita foto. Nah pas waktu non­ ton layar tancap itu kita tampilkan foto fotonya. Intinya kita mengu­ gah rasa malu mereka,”jelasnya.

Seiring penjelasan narasum­ ber, rasa ingin tahu warga terkait pengelolaan sampah mulai timbul.

Salah seorang warga menanyakan terkait tekhnis pengumpulan dan pengambilan sampah.

“Jadi tekhnis pengumpu­ lan juga pengambilan sampahn­ ya nantinya seperti apa, oleh

siapa?,”tanya Dewi Rimbani salah seorang warga kepada narasumber.

Jadi, kata Hendra, tekhnisnya begini, bukan berarti rumah ketua RT menjadi tempat pengumpulan sampah, tapi sampah yang sudah dipilah itu di kumpulkan di masing masing rumah warga.

“Sampah plastik hasil pemi­ lahan itu dikumpulkan mas­ ing masing warga di rumahnya.

Setelah itu terserah bagaimana warga, kalau memang mau dijual ke pengepul yang biasa datang ke rumah silahkan saja, atau nantin­ ya mau diambil kita ya boleh saja,”jawab Hendra.

Hendra menambahkan, tujuan utama dari sosialisasi pengelolaan sampah ini adalah warga bisa pa­ ham, mengerti bagaimana mengo­ lah dan memanfaatkan sampah.

“Intinya kita bisa dan mau memilah sampah, sebelum akh­ irnya dibuang ke tempat bak sampah yang akan dibangun di setiap ke RT an,”tegasnya.

Sementara itu menyikapi antu­ sias warganya mengelola sampah baik itu sampah jenis organik mau­ pun anorganik Yudi Hermansyah selaku RW03, menyatakan siap menjalankan program pengelolaan sampah dengan cara memilah.

“Saya harap Ketua RT yang hadir bisa mensosialisasikan pen­ gelolaan sampah ini ke warga lain­ nya, “tandasnya. (nuki)