Berita Cianjur - Belasan Warga Keracunan Hidangan Akikah

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 318 THN III

RABU, 16 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

4 Tahun Hidup Dipasung, Anwar Akhirnya Hirup Udara Bebas Kaki dan Tangan Anwar me­ ronta, matanya tajam melihat sekeliling ruangan pengap, ge­ lap dan kotor dimana selama empat tahun, remaja berumur 27 tahun itu dipasung keluar­ ganya. Bibirnya komat­kamit dan terkadang beteriak bengis penuh amarah, ketika tim komunitas sehat jiwa, men­ coba membebaskannya dari pasungan.

Anwar yang tercatat sebagai warga di Kampung Pawenang, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, dikurung dan dipasung, karena dianggap keluarga kerap meresahkan warga sekitar. Sela­ ma empat tahun, pengidap sky­ zofernia (orang dengan gangguan jiwa,red) itu, akhirnya bertarung dengan penyakitnya di sebuah ruangan yang begitu sempit, me­ nyesakan nafas. Anak keempat dari pasangan

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

suami istri Obar (60) dan Euis (40), harus mendapat perlakuan hal se­ rupa dari keluarga. Meski dinilai tak manusiawi, namun itu dilaku­ kan lebih karena terpaksa, setelah semua telah ditempuh maksimal. Obar yang ditemui Berita Cianjur saat proses pelepasan anaknya untuk dibawa ke panti rehab, mengungkapkan, Anwar yang biasa disapa keluarga de­ ngan sebutan Ujang, kali pertama terindikasi sakit jiwa saat usianya

14 tahun. Waktu itu, Ujang duduk dibangku kelas 2 SMP, dan sering berbicara sendiri, bahkan marah­ marah tanpa sebab. Khawatir dengan kondisi anaknya itu, Obar mencoba un­ tuk membawa Ujang berobat de­ ngan cara pengobatan alternatif. Namun, setelah beberapa kali datang, kondisi anaknya itu tak kunjung membaik. KE HALAMAN A7

Belasan Warga Keracunan Hidangan Akikah

Warga Kampung Awilarangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, tak menyangka, syukuran Akikah, berakhir di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

S

ebanyak 15 orang dari 18 warga yang ker­ acunan, Selasa (15/11) kemarin harus mendapatkan pera­ watan intensif tim medis. Keterangan yang di­ himpun Berita Cianjur, sy­ ukuran akikah yang dilak­ sanakan Iwan, pada minggu

Hari Ini Kesimpulan Gelar Perkara Ahok Dipublikasikan

KE HALAMAN A7

HAURWANGI – Setelah me­ netap kurang lebih dua hari di tenda darurat, sebanyak 20 orang pengsungsi Banjir Ban­ dang Waduk Saguling di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, kini mulai kekurang­ an bahan makanan. Sejumlah pengungsi, terpaksa meminta ke warga di sekitar pengungsi­ an untuk bertahan hidup. Ketua RW 10 Ace Sutarya mengakui, hingga saat ini be­

BERITACIANJUR/CR3

TERGERUS -Sebagian bangunan rumah salah seorang warga tampak tergerus derasnya arus air sungai Citarum yang meluap,Selasa (15/11).

lum ada bantuan sembako yang diterima pengungsi. Pa­ dahal, kebutuhan sembako sa­ ngat penting karena sebagian pengungsi tidak lagi bisa be­ raktivitas dengan normal. Pi­ haknya, berusaha dengan me­ lakukan upaya permohonan bantuan dari warga lainnya, agar kebutuhan pengungsi ter­ penuhi. “Warga memang mengeluhkan belum ada sembako, tapi kami berusaha agar kebutu­ han itu ter­ penuhi dari warga lain­ nya yang masih

sus Ahok ini,” tegas Boy dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Komplek Mabes Polri, di Jakarta Selatan, kemarin. Terkait tempat, imbuh Boy, hingga sekarang belum bisa di­ tentukan karena kegiatan gelar perkara masih berlangsung. Gelar perkara sendiri, langsung dipimpin Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Suk­ manto yang memimpin gelar perkara akan mengumumkan kesimpulan sementara. KE HALAMAN A7

“Warga memang mengeluhkan belum ada sembako, tapi kami berusaha agar kebutuhan itu terpenuhi dari warga lainnya yang masih ada disekitar tenda pengungsian...” ada disekitar tenda pengungsi­ an. Tapi hasilnya memang tidak maksimal, sehingga harus ada campur tangan pemerintah,” terangnya di lokasi penampun­ gan sementara korban banjir bandang Waduk Saguling. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Banjir Tawaran Jadi Timses

DEWI PERSSIK KARIKATUR/NANDANG S

DATA KORBAN YANG DIRAWAT DI RSUD CIANJUR 1. H. Muslihin (50) 2. Ipang Ridwan (39) 3.Rusda (35) 4. Nung Atikah (52) 5. H. Apep (57) 6. Maryam (20) 7. Saniatu alias Sasa (15) 8. Erik (35) 9. Iroh (52) 10. Adin (60) 11. Komar (56) 12. Sasi (32) 13. Faisal (16) 14. Dede Supriyan (17)

15. Pipih (22) pertama di rumah sakit KORBAN YANG MENDAPAT PENANGANAN DARI PUSKESMAS CUGENANG 1. Ai (30) dirawat didesa 2. Muni (60) hanya dikasih obat 3. Mamah (40) hanya dikasih obat 4. Wida Nurhasanah (17) dikasih obat dari puskesmas 5. Ayu Rahayu (25) 6. Moh Mutaqin (24)

Dikira Diare Biasa, ehh.. Pengungsi Banjir Saguling Kritis Sembako Ternyata Keracunan

NET

JAKARTA – Polri melalui Ke­ pala Divisi Humasnya, Irjen Pol Boy Rali Amar, memasti­ kan kesimpulan perkara du­ gaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan di­ lansir hari ini (Rabu 16/11). “Kita pastikan besok (hari ini ..red) kami akan mempub­ likasikan kesimpulan sementa­ ra hasil gelar perkara Ahok. Ke­ mungkinan tidak akan lebih dari pukul 15.00 WIB, publik sudah mengetahui hasil sementara ka­

malam, berjalan normal hingga berakhirnya acara. Warga yang datang, kemu­ dian pulang berbekal nasi bok yang menggunakan Styrofoam. Warga kemu­ dian menyantapnya, meski terhenti karena makanan terindikasi basi.

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

DIRAWAT- Warga Awilarangan, Desa Benjot, Kec.Cugenang yang menjadi korban keracunan hidangan akikah tengah dirawat di bangsal RSUD Cianjur, Selasa (15/11).

PILKADA serentak di ta­ hun 2017 bisa jadi lumbung penghasilan tambahan bagi artis papan atas. Tak bisa dipungkiri, nama besar para artis ternyata mampu men­ dongkrak perolehan suara para calon. Sehingga tak he­ ran saat ini banyak bermun­ culan artis yang bersedia

menjadi tim sukses calon pasangan tertentu. Pedangdut Dewi Perssik mengaku sebagai salah satu yang ditawari. Meski demi­ kian ia memilih merahasia­ kan siapa pihak yang mena­ warinya. KE HALAMAN A7

GEJALA mual, pusing disertai muntah­muntah dan buang air besar secara terus menerus awalnya dikira hanya penyakit di­ are biasa. Cukuplah de­ ngan meminum obat dari warung, biasanya bisa sembuh seperti semula. Perkiraaan itulah yang dialami H. Muslihin (50) salah satu korban yang mengalami dugaan kera­ cunan makanan nasi boks di Kampung Awilarangan RT 03/RW 04, Desa Ben­ jot, Kecamatan Cugenang.

“Saya kira saya menga­ lami diare biasa. Makanya saya meminta istri untuk membeli obat ke warung. Tapi setelah saya memi­ num obat ternyata tidak kunjung sembuh, malah saya samkin sakit. Kepa­ la pusing, muriang dan buang air besar secara terus menerus,” kata H. Muslihat saat ditemui di IGD RSUD Cianjur, Selasa (15/11).

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

16-17 November 2016 SUBUH 04:02 04:02

ZUHUR

ASAR

11:39 11:39

15:00 15:00

MAGRIB 17:52 17:53

ISYA 19:06 19:05

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Tanpa sasaran dan rencana meraihnya, Anda seperti kapal yang berlayar tanpa tujuan.” Fitzhugh Dodson

RABU, 16 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Pembentukan Akhlak BERBICARA masalah pembentukan akhlak sama dengan berbicara tentang tujuan pendidikan, karena banyak se­ kali pendapat para ahli yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak. Muhammad Athiyah al­Abrasyi misalnya mengatakan bah­ wa pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan pendidikan Islam. Akhlak mempunyai peranan penting dalam membentuk perbuatan manusia, bahkan apa saja yang lahir dari manusia itu sendiri, baik berupa sikap, perkataan atau per­ buatan adalah lahir dari pembawaan dan sifat jiwanya. Menurut sebagian ahli, akhlak tidak perlu dibentuk, ka­ rena akhlak adalah insting (garizah) yang dibawa manusia se­ jak lahir. Selanjutnya pendapat lain mengatakan, akhlak ada­ lah hasil dari pendidikan, latihan, pembinaan dan perjuangan keras dan sungguh­sungguh. Ibnu Miskawaih, Ibn Sina, al­ Ghazali dan lain­lain termasuk kelompok yang mengatakan akhlak adalah hasil usaha (Muktasabahah). Pada kenyataanya dilapangan, usaha pembinaan akhlak melalui berbagai lembaga pendidikan dengan berbagai macam metode terus dikembangkan. Ini menunjukkan bah­ wa akhlak memang perlu dibina, dan pembinaan ini ternyata membawa hasil berupa terbentuknya pribadi­pribadi muslim yang berakhlak mulia, taat kepada Allah dan Rasul­Nya, hor­ mat kepada orang tua, sayang kepada sesama makhluk Tuhan dan seterusnya. Keadaan pembinaan ini semakin terasa diper­ lukan terutama pada saat dimana semakin banyak tantangan dan godaan sebagai dampak dari kemajuan dibidang iptek. Dengan demikian pembentukan akhlak dapat diartikan sebagai usaha sungguh­sungguh dalam rangka memben­ tuk pribadi, dengan menggunakan sarana pendidikan dan pembinaan yang terprogram baik serta dilaksanakan dengan sungguh­sungguh dan konsisten. Pembentukasn akhlak ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa akhlak adalah hasil usaha pembinaan, bukan terjadi dengan sendirinya. Potensi rohaniah yang ada pada diri manusia, termasuk didalamnya akal, nafsu amarah, nafsu syahwat, fitrah, kata hati, hati nurani dan intuisi dibina secara optimal dengan cara dan pendekatan yang tepat. Pembinaan akhlak harus dilakukan sedemikian rupa. Mengingat saat ini sudah sangat miris sekali anak-anak, remaja dan orang dewasa yang sudah kehilangan akhlak. Ada sejumlah anak yang dengan terang-terangan berani melawan orang tuanya, ada juga kita temukan orang yang lebih muda tidak pernah mengharga orang yang lebih tua baik dari sikap maupun tutur sapa dan masih banyak contoh lainnya yang menggambarkan banyak diantara kita yang sudah kehilangan akhlak. Jika kita mengacu pada ajaran Islam, pembinaan akhlak merupakan tumpuan utama. Hal ini dapat dilihat dari salah satu misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. yang utama adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Perhatian Islam yang demikian terhadap pembinaan akhlak dapat pula dilihat dari perhatian Islam terhadap pembinaan jiwa yang harus didahulukan dari pada pembinaan fisik, karena dari jiwa yang baik inilah akan lahir perbuatan yang baik yang selanjutnya akan mempermudah menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia, lahir dan batin. Perhatian Islam dalam pembinaan akhlak selanjutnya dapat dianalisis pada muatan akhlak yang terdapat pada seluruh aspek ajaran Islam. Ajaran Islam tentang keimanan misalnya sangat berkaitan erat dengan mengerjakan serangkaian amal salih dan perbuatan terpuji. Pembinaan akhlak dalam Islam juga terintegrasi dengan pelaksaan rukun iman. Hasil analisis Muhammad al-Ghazali terhadap rukun Islam yang lima telah menunjukkan dengan jelas, bahwa dalam rukun Islam yang lima itu terkandung konsep pembinaan akhlak. Apakah kita saat ini menjadi salah satu golongan yang masuk dalam pembinaan akhlak?. Wallahu alam bishawab.**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

IPM dan Tugas Perlindungan Anak REGENERASI menjadi sebuah keniscayaan. Sebuah organisasi akan sehat saat proses itu berjalan dengan baik. Usaha mempertahankan bangunan organisasi itu kini sedang dilakukan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Oleh :

Rita Pranawati Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dosen FISIP UHAMKA

I

PM sebagai organisasi otonom Muhammadiyah menggelar Muktamar ke-20 di Samarinda, Kalimantan Timur, SeninRabu, 14-16 November 2016. Muktamar bertajuk “Menggerakkan Daya Kreatif, Mendorong Generasi Berkemajuan” itu seakan ingin meneguhkan jati diri IPM sebagai organisasi muda yang dinamis. Dinamisasi IPM itu tecermin dari semakin banyaknya anak usia sekolah, yang berlatih dan mengembangkan diri melalui organisasi ini. IPM menjadi rumah belajar bersama bagi pelajar Muhammadiyah. Mereka mengorganisasi diri sebagai kader yang siap menyokong dan menyongsong kemajuan persyarikatan khususnya, sekaligus masa depan bangsa. Dalam konteks itu, IPM mempunyai peran penting dalam tugas perlindungan anak. Artinya, sebagai organisasi yang dikelola oleh dan untuk anak usia sekolah (baik di SMP/MTs maupun SMA/MA/SMK), selayaknya ia turut serta dalam mengurai masalah kekinian. Sekadar menyebut contoh, salah satu isu besar terkait anak saat ini adalah bullying atau perisakan. Perisakan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di lingkungan masyarakat. Kasus lain yang banyak melibatkan anak usia sekolah adalah narkoba, seks bebas, dan pornografi. Kasus pornografi terus merangkak naik menggantikan kasus pendidikan, setelah kasus anak berhadapan dengan hukum dan pengasuhan. Dalam proses membangun kebangsaan inilah, IPM punya andil untuk turut serta. IPM sangat strategis untuk menyebarkan spirit perlindungan anak di era digital. Dengan tantangan zaman yang berubah, anak perlu mendapat pendidikan yang memadai. Pendidikan itu tidak hanya didapatkan dari orang tua, guru, tetapi juga dari organisasi di sekolah. IPM dapat berperan

dalam peer group counseling. IPM sebagai organisasi mempunyai jejaring dan orang-orang yang siap hidup berdampingan (living together). Saat komponen siswa menganggap IPM sebagai rumah berteman, maka ia akan ringan dalam membantu sesama. Bagi remaja, teman adalah sumber informasi dan tempat mencari pertolongan.

... IPM mempunyai peran penting dalam tugas perlindungan anak. Artinya, sebagai organisasi yang dikelola oleh dan untuk anak usia sekolah (baik di SMP/ MTs maupun SMA/MA/ SMK) ... Siswa sekolah sering kali mengalami masalah saat ia merasa sendiri. Di sinilah peran IPM sebagai sebuah organisasi hadir sebagai teman saat seorang merasa sedih, menjadi sahabat saat siswa sedang tidak bersemangat, dan menjadi kawan saat seorang siswa sedang gembira. Saling membantu sesama teman akan menguatkan hati, pikiran, dan tindakan seseorang. Seorang siswa akan mudah mengurai masalah yang ia berada dalam lingkungan (habitus) yang saling mendukung. Habitus inilah yang sudah lama disemai oleh IPM dalam proses perkaderan. Dan bukan sebaliknya, teman yang menjerumuskan ke arah yang tidak baik. Literasi Perkaderan IPM pun se-

layaknya sampai pada taraf melek literasi. Literasi di sini bukan sekadar mengajarkan, mendorong, dan membudaya membaca dan menulis. Namun, menjadi pemantik tradisi baru mengurai masalah remaja. Gerakan literasi inilah sebagai tools (alat) meredam semakin tingginya angka pornografi. KPAI mencatat, dalam kurun waktu tahun 2011-2016, ada 1809 kasus pornografi. Dengan perincian anak korban pornografi dan media sosial sejumlah 869 kasus. Menilik data tersebut, IPM dapat berperan serta dalam mengajarkan penggunaan internet sehat dan literasi kesehatan reproduksi. Jejaring IPM perlu masuk dalam ruang privat ini dengan cara yang bijak. Yaitu, dengan mengajak siswa dan anak muda memahami realitas diri dan lingkungannya. Melalui berorganisasi, mereka akan memperoleh ruang dialog dan belajar. Sehingga dapat mencegah diri dari perbuatan yang jauh dari keadaban. Literasi aktivitas positif itu juga dapat berupa rumah baca komunitas dan wirausaha muda. Aktivitas yang telah di garap IPM. Rumah baca komunitas merupakan sarana berbagi

LAYANAN SMS

buku dan bacaan. Setiap anggota wajib membaca dan membagi hasil bacaannya sehingga memantik tradisi diskusi yang sehat. Melalui itu, nalar siswa dapat terbangun dan menjadi insan pembelajar. Lebih lanjut, wirausaha muda pun dapat mengurangi ruang atau gerak anak untuk melakukan hal-hal kurang berguna. Mereka dapat mengidentifikasi diri, memantik potensi, dan menggerakkan orang lain menjadi wirausahawan muda. Pengembangun potensi diri inilah yang akan semakin menguatkan basis ekonomi Negara. Di mana saat ini bangsa Indonesia belum mempunyai banyak pengusaha. Beberapa usaha tersebut dapat dilakukan IPM sebagai organisasi pemuda, yang sering kali mendapatkan penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. IPM perlu menjadi pemantik dan penyala semangat anak agar mereka tidak terjebak dalam kubangan kenistaan. Pada akhirnya, tugas perlindungan anak tidak hanya menjadi fokus kerja KPAI, organisasi muda, seperti IPM dapat mengambil peran aktif dalam menyelamatkan generasi masa depan. Selamat Muktamar IPM. ***

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 16 NOVEMBER 2016

KPLHI : Pemda Harus Eksekusi Jangan Lagi Bicara, Tindak Bangunan Bertingkat Salahi Aturan

Terhalang Reses, Komisi 1 Batal Sidak Bangunan RENCANA Komisi 1 DPRD Kabupaten Cianjur, akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sejumlah bangunan di wilayah Cianjur Utara terkait perijinan harus tertunda karena terbentur jadwal kegiatan reses.

R

encana mau sidak kemarin teh, tapi kepentok jadwal reses,” ujar Anggo­ ta Komisi 1, Tika Latifah kepada “BC”, Selasa (15/11). Bahkan pihaknya, sudah akan meminta Badan Pelaya­ nan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) dan pihak terkait lainnya untuk meninjau atau melakukan ve­ rifikasi. Apakah izin yang dikeluarkan, sudah sesuai atau belum dengan peruntukkannya di lapangan. “Ya, itu sudah konfirmasi ke perijinan apakah semua sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Terutama soal lahannya boleh atau tidak dibangun seperti yang diajukan,” katanya. Dikatakannya, informasi yang diterima dari pihak perijinan jika sampai saat ini pembangunan gedung bertingkat di wilayah utara sudah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Tapi kita tetap mau cek ke lapangan dan dicocokkan dengan aturan yang berlaku soal penggunaan lahannya,” katanya. Masalah ini sambung Tika, ternyata juga mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman. Buktinya, Wabup meminta kerjasama dengan dewan untuk lebih optimal melakukan pengawasan terkait hal ini. “Karena daerah Puncak dan utara merupakan daerah

BERITACIANJUR/CR-1

BANGUNAN-Nampak bangunan salah satu hotel bertingkat dikawasan wisata Cipanas berdiri tegak diatas lahan yang rawan longsor. Keberadaan bangunan bertingkat tersebut saat ini disoal menyusuk intensitas bencana alam diwilayah Cianjur Utara (Cirut) yang meningkat.

resapan air,” katanya. Diungkapkan Tika, Wabup juga mengaku khawatir jika terjadi maraknya bangunanbangunan ilegal dan tidak sesuai peruntukkan lokasinya harus ditinjau ulang. “Jika menyalahi aturan yang berlaku harus dihentikan dan bila perlu dibongkar,” ungkapnya. Sementara itu, Anggota Green Enforcement Division (GED) DPP Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI), Ajat Sudrajat mengatakan, secara lebih spesifik kasus bioskop ada simpang siur pemerintah dalam memberikan izin dan ini alangkah naifnya. Dirinya mengaku, hanya membidik kepentingan ruang terbuka dan apakah pemda sudah mempunyai rencana tata ruang yang baku. Sehingga mengatur kepada hal itu,

PEMERINTAHAN DESA GADOG KECAMATAN PACET

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya

mengenai berapa persen sesuai aturan. “Lebih penting, semua pihak ada satu pemahamanan kalau kondisi utara sudah sedemikian parah tentang keadaan lingkungan,” katanya. Menurutnya, hal tersebut sudah terakumulasi sejak sama dulu. Tidak pernah berfikir tentang ruang hijau, tidak ada lagi pertimbangan membangun di bantaran sungai, di daerah ketinggian dan struktur tanahnya namun izinnya mudah keluar. “Kalau dikatakan jadi satu sorotan, menurut saya lucu. Seharusnya aturan yang mengeksekusi dimana wilayah itu, kebijakan muncul dari siapa banyak gedung bertingkat. Masyarakat bertanya apakah seorang kades bisa memberi izin atau IMB, kan tidak,” katanya. Lebih lanjut Ajat mengatakan, saat ini yang paling pen-

ting mencoba berfikir kembali ketika ada pembangunan yang terjadi semua resapan air semakin berkurang. Efeknya, nanti bisa seperti Bandung sebentara lagi banjir. Apalagi sekarang kita bisa lihat, hujan sedikit saja sudah seperti susukan. “Banyak proyek betonisasi, tapi berfikit tidak tentang resapannya, biopori, penangan sampahnya. Artinya, KPLHI lebih mengatakan utara sangat kritis dengan kondisi lingkungannya,” katanya. Justru yang menjadi pertanyaannya, kemana Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dan Bappeda serta pihak berkepentingan lainnya. Lihat kondisi sekarang, apakah sengaja masyarakat dibiarkan menjadi korban akibat pembangunan yang tidak tertata. “Tidak ada kata terlambat, cuma harus segera melakukan sesuatu dan jangan

KEPALA DESA Miftahudin

PACET–Pasca terpilihnya Beni Irawan sebagai Ketua Asosisasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDES) Kabupaten Cianjur periode 2016-2021, berbagai hara-

pan muncul agar bisa membawa kemajuan dan kontribusi bagi kemajuan desa. Seperti yang diutarakan, Kepala Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Miftahudin, dirinya

PEMERINTAHAN DESA CILOTO KECAMATAN CIPANAS

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya

PEMERINTAHAN DESA SUKATANI KECAMATAN PACET

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya

BENI IRAWAN, SH BENI IRAWAN, SH

Menjadi Ketua APDESI Cianjur Periode 2016-2021

Menjadi Ketua APDESI Cianjur Periode 2016-2021

KEPALA DESA H. Udin Sanusi Yandi, S. Pd.

nomi apa dan harus dipilah,” katanya. Dirinya menegaskan, kalau pemerintah daerah tidak ada keseriusan untuk mengambil tindakan pembenahan dan penataan. Dalam waktu dua tahun akan habis dan bencana akan terjadi dimana-mana, apalagi harus berhati-hati dengan intensitas hujan yang diperkirakan hingga akhir Desember nanti. Bisa dibayangkan, wilayah Cianjur Utara dengan ketinggian 1.220 diatas permukaan laut dan medan yang rapuh, akan ada kelanjutan lagi nanti pada titik yang sama. Apalagi berbicara lingkungan di utara paling seksi, tapi kenapa bisa dibantaran sungai yang seharusnya jarak 200-500 meter harus steril tapi bisa dibangun. “Jelas izinnnya dari pemerintah daerah, entah dengan korelasi pemerintah propinsi.

Namun yang pasti, apapun keadannya 200 meter dari aliran sungai harus tetap steril,” katanya. Dirinya juga menghimbau, agar anggaran dana RT yang turun sekarang jangan sampai dimanfaatkan untuk program semennisasi jalan lingkungan yang justru semakin membuat banjir. “Kalau bisa pakai conblox atau paving blox, biar ada serapan airnya,” himbaunya. Meski demikian, Ajat mengapresiasi rencana Bupati yang akan menjadikan Cirut sebagai sentra pariwisata. Semoga saja penggiat lingkungan bisa berperan dan ikut dilibatkan urun rembuk dalam masalah kajiannya. “Intinya sekali lagi, pemda harus segera melakukan eksekusi dan jangan lagi berbicara serius. Bahkan bila perlu ditutup saja,” harapnya. (cr1)

Dorong Kader Harus Lebih Pintar, Hingga Jangan Minta Sumbangan dengan Jual Produk

BENI IRAWAN, SH Menjadi Ketua APDESI Cianjur Periode 2016-2021

semua dikaitkan seremonial penghijauan penanaman pohon. Habis nanam siang selesai, pernah tidak dipikirkan pentingnta dipelihara. Artinya harus segera bertindak dan menertibkan,” tandasnya. Ajat menilai, pemerintah daerah melalui dinas terkait yang memberikan izin harus lebih dimaksimalkan. Namun saran dari bawah seperti pihak Desa dan Kecamatan, juga harus dimintai sarannya sehingga berfikir berdasarkan kearifan lokal yang berkaitan dengan daerah itu sendiri. “Semua berpulang kepada tata ruang yang baik, sekarang pertanyannya ada tidak Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah utara ?. Contohnya, Kota Bunga tiba-tiba marak bangunan ruko efek sosialnya seperti apa dan kalau berbicara alasan ekonomi tidak tahu eko-

KEPALA DESA Tjutju Hidayat

mengharapkan terpilihnya Beni Irawan bisa membawa kemajuan dan perubahan untuk para kepala desa. “Yang penting, ingin ada pembinaan karena saya merasa kurang dari sisi keilmuan. Sehingga Apdesi, bisa mendorong kades agar lebih pintar dan mengerti akan aturan serta semuanya bagaiamana caranya membangun desa yang baik,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (15/11). Karena baru menjabat sebagai kades, dirinya mengaku memang kurang pembinaan dan belum mengetahui bagaimana kepengurusan yang lalu. Intinya, bagaimana Apdesi kedepan bisa berperan meningkatkan SDM para kades. “Kalau masalah pembangunan, merupakan urusan desa masing-masing,” katanya. Selain pembinaan, Miftahudin ingin agar rasa kebersamaan juga harus diutamakan agar silaturahmi antara kades bisa lebih erat sehingga menjadi ajang saling tukar menukar pengalaman dan pemahaman. “Perlu ada pertemuan rutin antara para kades yang difasilitasi Apdesi, untuk bisa tukar menukar informasi dan bagaimana cara mengatasinya ketika ada kesulitan. Karena biar bagaimanapun, kondisi dan karateristik di setiap desa, pasti berbeda-beda,” tan-

BERITACIANJUR-RIKKY

TERPILIH-Ketua APDESI terpilih Beni Irawan.

dasnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukatani, H. Udin Sanusi Yandi mengatakan, tantangan Apdesi kedepan harus bisa membuat kemajuan dengan mendorong setiap desa untuk bisa membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Nantinya yang dikelola oleh BUMDes adalah barang-barang bersubsidi yang menjadi kebutuhan

pokok sehari-hari, seperti pupuk, beras dan gas. Bicara modalnya, Apdesi nanti tinggal minjam ke desa,” ujarnya. Dirinya berharap, apapun yang diusahakan Apdesi dengan adanya figur kepemimpinan baru jangan sampai harus minta sumbangan ke desa dengan menjual produk. Tapi lebih baik memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh desa. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

RABU, 16 NOVEMBER 2016

Lukman Hakim Minta Guru Agama dibawah Kemenag Direktur Jenderal Pen­ MAKASAR­Menteri Agama Lukman Hakim didikan Islam, Kamarud­ Saifuddin meminta agar din Amin ketika dimintai kewenangan pengang­ konfirmasi membenarkan katan guru agama di se­ bahwa berlarutnya pemkolah (GPAI) ke depan bayaran tunjangan promenjadi kewenangan Ke­ fesi guru agama selama ini menterian Agama. Hal karena kewenangan reini disampaikan Menteri kruitmen guru agama dan pembayaran Agama menanggapi ber­ kewajiban larut­larutnya penanga­ tunjangan profesinya bernan pembayaran tunjan­ beda instansi. “Guru agama yang digan profesi guru agama. Menurutnya, per­ angkat oleh Pemda harus dibayarkan masalahan itu tunjangan berakar dari “Harusnya profesinya kewenangan oleh Kepengangkatan kewenangan menterian guru agama pengangkatan Agama. Payang belum menyatu. Se­ guru agama ada dahal kami tahu lama ini, se­ di satu pintu.” tidak bagaimana bagian GPAI dan beradiangkat oleh Kemendikbud, Pemda, pa guru yang diangkat. dan ada juga dari Kemen­ Tetapi setelah guru memenuhi syarat, tunjanterian Agama. “Harusnya kewenangan gan profesinya kami yang pengangkatan guru agama harus menyediakan angada di satu pintu,” terang garannya,” paparnya. Kamaruddin menyaLukman di sela­sela kun­ jungan kerja ke Sulawesi takan sudah meminta Direktur PAI mengambil Selatan, Jumat (11/11). Lukman meminta jaja­ langkah-langkah cepat unrannya segera membenahi tuk menyelesaikan masalah regulasi pengangkatan guru agama ini. Dia juga suguru agama agar Kemenag dah melakukan komunikasi punya kewenangan pe­ intens dengan Kemenkeu nuh mengangkat guru dan dan Kemendikbud untuk membayar tunjangannya. menyelesaikan masalah ini. “Kami sudah laku“Selama akar masalahnya tidak ditemukan, selama kan percepatan. Insya Alitu pula permasalahan guru lah dalam waktu dekat agama tidak pernah tuntas. tunjangan profesi guru Bedah akar masalahnya. agama yang tertunggak Libatkan para pakar yang tahun sebelumnya bisa kompeten dan instansi terbayarkan,”pungkasnya. (net/cr7) terkait,” pintanya.

Marching Band MAN Pacet Sabet Juara 2 BMBC TALENTA marching band pelajar Cianjur, memang patut mendapatkan acungan jempol. Nyaris setiap ajang kejuaran ini, perwakilan sekolah dari Cianjur tak pernah absen mengukir prestasi.

S

eperti belum lama ini, tim marching band dari Madra­ sah Aliyah Negeri (MAN) Pacet Cian­ jur, berhasil menyabet juara 2 pada kejuaran Bandung Marching Band Champion­ ship (BMBC) Kepala MAN Pacet, Deden, mengungkapkan, ke­ berhasilan yang diraih siswa didikanya tidak terlepas dari ketekunan dan kedisi­ plinan dalam berlatih. Kerja keras itu, kini membuahkan hasil dan bisa membangga­ kan sekolah serta Kabupat­ en Cianjur di kancah Jawa

BERITACIANJUR/ CR7

Barat. Menjadi juara 2 dalam ajang itu, sebuah bukti kalau marching band dari sekolah ini, patut diperhitungkan. Menurut Deden, proses latihan yang dilakukan se­ mua ekstrakulikuler ter­ masuk marching band tentu

harus bisa memberikan out­ put bagi madrasah, karena itu merupakan bagian proses pendidikan juga. “Kita kembangkan hobi mereka agar bisa berprestasi bagi diri para siswa maupun kebaikan bagi lembaga. Un­

tuk itu sekolah ini selalu fokus melakukan pembinaan kepada para Pembina dan siswa yang menjadi peserta ekskul untuk mampu berla­ tih dan berkompetisi dalam level manapun,” ujarnya Tentunya dengan seman­

gat dan ketekunan para guru pembimbing, kata Deden, bisa mewujudkan sekolah lebih baik. “Kita berharap ke­ berhasilan dalam kegiatan ini menjadi motivasi kita bersa­ ma untuk terus berprestasi,” pungkas Deden. (cr7)


RABU, 16 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

N A K L A M I S R K I A H K M A R E T A G A L A G I T aga yang l a g i t a s i engan s igelar di Stadion d n a k a i y enyia-n gue U-19 yang d njur. m n a k a k r Lea A ta n Cia a u R j t a T n a U i m a P C c a BINA koninya pad yana, Ke o m a a P l i n d akan utih, Keluraha Yunus pun akan le­ Badak P dingan,” ucap bih menggiatkan kembali

S

etelah mengalami kekalahannya pada debutnya me­ lawan tim Warung­ kondang, Sunda Rasa. Bina Putra pun terus menggenjot latihannya demi meraih poin penuh dalam setiap laganya. “Kita akan memaksi­ malkan di setiap pertan­ dingan karena mengingat untuk laga kita ada tiga laga lagi, jadi kita akan berusaha keras untuk te­ rus memak­ simalkan disetiap pertan­

BINA PUTRA FC

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19

0 0 3 3

NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

HAWAI CIPEYEUM VS

iMC

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

8

Jum'at

02 Desember 2016

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

VS

CLUB

1

P

A7

W

D

L

A/G

PTS

VIKING SOCCER 6

4

1

0

20

16

2 3

IMC SUNDA RASA

5 6

4 4

1 0

0 2

12 16

13 12

4 5 6 7 8 9 10

ATEP 7 BINA PUTRA PNB MANDALA RAJAWALI FC YUDHISTIRA NHP Cipeyeum

5 6 5 6 5 5 5

3 2 2 1 1 0 0

2 2 1 1 0 2 0

0 2 2 4 4 3 5

9 4 -2 -5 -16 -5 -33

11 8 4 4 3 2 0

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA PEMAIN

CLUB

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN NAUFAL ROBI ZAFARUDIN WILI JUNAEDI WILDAN

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA INDONESIA MUDA ATEP 7 INDONESIA MUDA PNB VIKING SOCCER VIKING SOCCER

GOAL 11 10 7 7 5 5 4 3 3

latihannya dan menggem­ bleng anak asuhannya supaya lebih rajin lagi dalam berlatih, ter­ utama ketika ada per­ tandingan diwajibkan hadir. “Kita akan jadikan keka­ lahan itu sebagai motivasi ya dan mungkin kita akan lebih rutin lagi menggelar latihan, dan semoga dipertandi­ ngan nantinya anak­anak bisa datang semuanya sehingga tidak lagi kekurangan pema­ in,” pungkasnya. ( k­1/Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO.

HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

6 7 8 9 10

Minggu, 11 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

6 7 8 9 10

PSG TOSERBA FC V U G SAWARNA MM SIMPEDES BRI

VS VS VS VS VS

KUPEDES BRI KARYA MALIK V. KENCANA MUDA BJB CJR AF HADI JAYA

11 12 13 14 15

Minggu, 25 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

11 12 13 14 15

KARYA MALIK SIMPEDES BRI V. KENCANA MUDA KUPEDES BRI AF HADI JAYA

VS VS VS VS VS

BJB CJR PSG TOSERBA FC V U G MM SAWARNA

16 17 18 19 20

Minggu, 09 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

16 17 18 19 20

SAWARNA KARYA MALIK MM BJB CJR V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

PSG TOSERBA KUPEDES BRI SIMPEDES BRI FC V U G AF HADI JAYA

21 22 23 24 25

Minggu, 23 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

21 22 23 24 25

SAWARNA PSG TOSERBA SIMPEDES BRI BJB CJR FC V U G

VS VS VS VS VS

MM V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI AF HADI JAYA

26 27 28 29 30

Minggu, 06 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

26 27 28 29 30

BJB CJR KUPEDES BRI AF HADI JAYA KARYA MALIK V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

SIMPEDES BRI FC V U G PSG TOSERBA SAWARNA MM

31 32 33 34 35

Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

MM SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

36 37 38 39 40

Minggu, 04 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA MM

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

41 42 43 44 45

Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

41 42 43 44 45

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI FC V U G

VS VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA MM

VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

pelatih Bina Putra, Yunus, kemarin. Yunus pun kini tengah melakukan evaluasi atas ke­ kalahannya kemarin, mes­ kipun tidak ada kesalahan apa­apa dalam pertandingan tersebut, Yunus mengung­ kapkan laganya itu akan di­ jadikan motivasi untuk ber­ main lebih baik lagi. “Tentu kita atas keka­ lahan kemarin evaluasi pada tim, karena jika dilihat pada pertandingan anak­anak su­ dah bermain dengan strategi yang diarahkan dan tidak ada kesalahan, hanya saja faktor alam dan sebagian ada yang tidak hadir,” tuturnya.


HALAMAN

A6

CISEL

Bagi PGRI akan dan selalu aktif untuk berjuang mengawal dan mengabdikan diri pada dunia pendidikan, kritis dan tanggap terhadap kebiiakan pemerintah yang tidak pro guru dan pendidikan.” Samsul Wakil Ketua PGRI Campakamulya

RABU, 16 NOVEMBER 2016

Ruas Jalan Cibeber-Sukanagara Dilakukan Perbaikan BINA MARGA Provinsi Jawa Barat melakukan perbaikan di ruas Jalan Cibeber hingga Sukanagara. Upaya itu, dilakukan untuk memberikan kenyaman kepada para pengendara, dan menekan terjadinya angka kecelakaan yang terjadi di ruas jalan itu.

A

hmad, petugas pelak­ sana perbaikan jalan, mengatakan, perbai­ kan yang dilakukan Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan sistem tambal sulam hanya untuk badan jalan yang mengalami rusak atau berlubang. “Ya, Targetnya supaya mene­ kan terjadinya kecelakan. Maka, petugas lakukan perbaikan jalan yang memang sudah pada bolong dan bergelombang,” kata Ahmad, kepada “BC”, kemarin (15/11). Perbaikan jalan juga bertujuan guna lebih memperlancar arus kendaraan yang memang kalau selama ini sering menimbulkan antrian panjang akibat kondisi ja­ lan rusak. “Jelasnya, perbaikan di­ lakukan guna memperlancar arus lalu lintas, sehingga tidak ada me­ nimbulkan kemacetan kendaran yang disebabkan karena memang kondisi jalan rusak,” tandasnya. Menurutnya, di ruas jalan disepanjang Cianjur Selatan (Ci­ sel) tergolong rawan laka lantas. Pasalnya selain kondisi jalan ba­ nyak terdapat rusak juga sem­ pitnya badan jalan “Kondisi ini membahayakan

ILUSTRASI/NET

bagi pengguna jalan terutama. Bagi pengendara roda dua. Ka­ rena itu, guna langkah antisipasi. Maka, perbaikan jalan terus kami lakukan,”katanya.

Sementara itu, salah seorang pengendar angkutan umum tujuan Sukangara, Maksum (50) menga­ takan bahwa, akibat kondisi jalan milik provinsi banyak yang rusak.

Maka, tak jarang kendaraannya ha­ rus dibawa kebengkel. Termasuk akibat sering kali­ nya mengijak jalan yang ber­ lobang. Maka, ban depan maupun

PGRI Campakamulya Gelar Berbagai Lomba CAMPAKAMULYA­Persa­ tuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Campa­ kamulya, menggelar berbagai perlombaan untuk memper­ ingati HUT PGRI ke 71. Ber­ bagai perlombaan itu, dianta­ ranya pertandingan Bola Volli. Dewan Penasehat PGRI Cianjur, Pipin Aripin, menga­ takan, kegitan lomba ini me­ rupakan rangkaian acara HUT PGRI, ada pun harapanya su­ paya seluruh guru yang ada di lingkungan Pusbindik Campa­ kamulya ini semakin menjun­ jung tinggi solidaritas sesama anggota. “Momen ini penting supaya dapat mendorong guru yang profesional, bermartabat dan sejahtera,” kata Pipin. Wakil Ketua PGRI Cam­ pakamulya, Samsul (47) me­

nuturkan, bahwa momentum HUT PGRI ke 71 dan HGN me­ rupakan wahana konsolidasi dan ajang silaturahmi untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan keluarga besar PGRI di Campakamulya ini. “Bagi PGRI akan dan selalu aktif untuk berjuang mengawal dan mengabdikan diri pada du­ nia pendidikan, kritis dan tang­ gap terhadap kebiiakan peme­ rintah yang tidak pro guru dan pendidikan,” jelas Samsul. Sementara itu, Ketua Pa­ nitia lomba, Jujun Koswara menambahkan, denan me­ ngambil tema “Meningkatkan Soliditas Antar Guru Meraih Peran Stategis Mewujudkan Peserta Disik Yang Berakhlak Mulya” di Hut PGRI ke 71 itu, kami adakan berbagai lomba

KEHILANGAN STNK No Pol F 4274 ZQ an. H Iwan Kusnendar

perbaikan jalan yang walau hanya tambal sulam. Maka, diharapkan terjadinya gembos ban ditengah jalan tak lagi terjadi,” katanya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

No Pol F 2742 YH an. Lukman Bin H Muhtar No Pol F 6501 YV an. Deni Firmansyah No Pol F 3952 ZR an. Siti Nursamsiah

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

ILUSTRASI/NET

yang diantaranya seperti, se­ pak bola, bola voli, karaoke, komedi, jalan santai, lomba mengajar, catur, bulutangkis dan Tenis meja, “Bola Volly menjadi per­

ILUSTRASI/NET

ini,” ujar Suhanda, kepada “BC”, kemarin (15/11). Suhanda mengatakan sa­ ngat mengapresiasi uluran

BC-IklaN No Pol F 4308 ZP an. Ai Omah

tandingan perdana yang di­ ikuti oleh seluruh peserta yang berjumlah lebih kurang 400 siswa. Lomba akan ber­ langsung hingga tanggal 25/11 mendatang,” tutupnya. (zen)

Pembangunan Kantor Pusbindik Sukanagara Menggunakan Dana Swadaya Masyarakat SUKANAGARA­Pembangu­ nan gedung Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan dapat selesai di­ bangun berkat adanya ker­ jasama Pusbindik dengan masyarakat. Sebab, pemba­ ngunan itu, sebagaian besar menggunakan dana swadaya. Kapusbindik Kecamatan Sukanagara, Suhanda, me­ ngaku terharu dengan war­ ga yang ada dilingkungan Sukanagara. Pasalnya, se­ bagian secara swadaya mau membangunkan kantor un­ tuk Pusbindik. “Ya Ini sangat luar biasa. Saya sangat terharu, yang pasalnya masyarakat di sini sangat peduli akan kebe­ radaan kantor hingga secara swadaya mereka bangunkan untuk sarana perkantoran

yang belakang sering mengalami gembos ditengah jalan dan aki­ batnya penumpang pada pindah kendaraan karena tak sabar me­ nunggu. “Jadi, dengan adanya

tangan dari masyarakat ini. Karena menurutnya, hal itu merupakan wujud nyata ke­ inginan masyarakat agar du­

nia pendidikan di wilayah Sukanagara dapat dirasakan manfaatnya oleh warga hing­ ga melahirkan menghasilkan pendidikan berkualitas. “Ya, mungkin ini yang disebut. In­ dahnya membangun secara gotong royong,” katanya. Tak terkecuali, sambung Suhanda, pantas berikan ucapan trimaksih juga ke­ pada semua kepsek, guru, pengawas dan semua staf dilingkungan Pusbindik Sukanagara yang mana. Ke­ semua juga telah turut bantu dalam proses pembangu­ nan kantor ini. “Ya, dengan luas bangunan 15X11 meter. Pembangunan untuk kantor pusbindik ini dapat tuntas dengan anggaran dari hasil swadaya itu sebesar Rp150 juta,” bebernya. (zen)

angsuran

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

Promo DP

30juta

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

SEGERA HUBUNGI: Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Saya yakini Insya Allah gelar perkara akan berjalan baik dan hasilnya baik,” Habib Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)

RABU, 16 NOVEMBER 2016

... Belasan Warga Keracunan Hidangan Akikah DARI HAL A1...

Salah seorang korban keracunan, Iroh (47) me­ nuturkan, makanan di box sterofom berisi nasi, bihun, daging, dan telur. Saat dikon­ sumsi tidak menimbulkan efek apapun, meskpiun ada rasa berbeda saat disantap. Makanan itu, seperti basi ter­ utama pada bihunnya. “Saya baru merasakan ada yang aneh, setelah keeso­ kan harinya (senin..red) te­ rus menerus buang air besar, hingga badan lemas. Perut juga terasa mual, hingga ke­ rap kali muntah dan kondisi badan semakin terasa lemas,” kata Iroh yang ditemui di RSUD Cianjur, selasa (15/11) kemarin. Korban keracunan lain­ nya Wijaya (52), menduga keracunan kemungkinan be­ sar diakibatkan bahan sty­ rofoam yang dipergunakan sebagai bok makanan. Apa­ lagi, saat dibagikan makanan tidak dialasi dengan bahan lainnya seperti kertas. “Kemugkinan juga itu karena styrofoam yang di­ gunakan karena di Bandung saja saya dengar lagi gencar larangan penggunaan styro­

foam. Katanya, bahan itu ber­ bahaya, meski banyak warga yang belum tahu,”katanya Humas RSUD Cianjur, Rayasandy, mengungkapkan, berdasarkan keterangan se­ mentara warga terindikasi mengalami keracunan ma­ kanan. Namun untuk me­ mastikan itu, tim medis harus terlebih dahulu melakukan uji lab terhadap sampel ma­ kanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. “Saat ini tim medis fokus bagaimana menangani pasien yang datang, agar ter­ layani dan tertangani dengan baik.Uji lab terhadap sampel makanan atau sejenisnya, mungkin akan dikoordinasi­ kan dengan Dinas Kesehatan (Dinskes),” terang Raya Kepala Desa Benjot, Kecamatan Cugenang Ah­ mad Suherlan menuturkan, ada sekitar puluhan warga­ nya yang diduga mengalami keracunan setela menyan­ tap nasi boks dari acara sy­ ukuran marhabaan. “Ada 15 orang yang dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan, ada tiga orang yang dirawat di desa oleh dokter Puskesmas Cugenang ada juga yang dikasih obat

saja,” kata Ahmad Suherlan saat ditemui terpisah. Meski belum dipastikan penyebab keracunan warga akibat makanan dari nasi boks, pihaknya akan meng­ ambil langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak ter­ jadi lagi diwiayahnya. Apalagi diwilayah Cugenang kasus keracunan makanan setelah memakan nasi boks terbilang sering terjadi. “Saya akan melarang war­ ga yang akan selamatan atau hajatan untuk tidak meng­ gunakan bungkus berbahan styrofoam. Tapi bisa diganti dengan tempat lain yang le­ bih aman atau kalau ada haja­ ta atau selamatan lebih baik memberi makanan menta­ han,” tegasnya. Pihaknya meyakini peng­ gunaan tempat atau bungkus berbahan styrofoam sangat berbahaya bagi kesehatan. Sehingga perlu dihindari dan diganti dengan pembungkus yang lebih aman. “Wali Kota Bandung saja melarang ka­ rena itu berbahaya, kenapa tidak demi keamanan kita himbau masyarakat untuk ti­ dak juga menggunakan styro­ foam,” tegas Ahmad. Kapolsek Cugenang

Kompol Iwan Mustawan me­ lalui Kanit Binmas Ipda Mar­ tha W belum bisa memasti­ kan apakah penyebab warga mengalami mual, pusing dan muntah­muntah itu akibat keracunan makanan. Pihak­ nya masih fokus menangani korban yang harus menda­ patkan penanganan medis. “Kita belum bisa me­ mastikan apakah ini akibat keracunan makanan dari nasi boks atau bukan. Untuk membuktikan itu diperlu­ kan hasil lab, dan kita sudah mengambil sampel makanan dari pemilik catering yang memasak nasi boks ter­ sebut,” ungkap Martha. Sementara itu pemilik catering yang memasak nasi boks, Ohim mengaku terkejut saat puluhan warga menga­ lami gejala keracunan sete­ lah memakan nasi boks yang dimasaknya. Kejadian seperti itu selama ini belum pernah terjadi. “Ini baru saya alami, biasa­ nya tidak pernah terjadi seperti ini (dugaan keracunan), semua aman­aman saja. Mungkin ini musibah buat saya, mau bagai­ mana lagi. Semua harus saya pertanggungjawabkan,” kata Ohim. (K­1/Bis)

... 4 Tahun Hidup Dipasung, Anwar Akhirnya Hirup Udara Bebas DARI HAL A1...

Tak sampai disitu saja, dengan harapan anaknya itu dapat kembali hidup normal. Obar mencoba membawa Ujang untuk mendapatkan pengobatan secara medis, Lagi-lagi kondisinya tak kunjung berubah. Obat yang diberikan pun tak sepenuhnya dikonsumsi, pada akhirnya keluargapun membiarkan dan melepaskan Ujang berkeliaran dengan kondisi kejiwaan yang terganggu. Tetapi setelah dibiarkan berkeliaran, ternyata Ujang berulah dengan memukul warga yang kebetulan berpapasan dengannya. Khawatir menimbulkan keresahan di lingkungan tempat tinggalnya. Pihak keluarga akhirnya

memilih untuk memasung Ujang dalam ruangan berukuran dua kali empat meter yang ditutup menggunakan pintu tralis besi. Dan selama empat tahun terakhir itu, Ujang menghabiskan hari-harinya didalam ruangan itu, segala aktivitasnya mulai dari makan, tidur, mandi, hingga buang kotoran. Tak heran, ruangan itu mengeluarkan bau tak sedap. “Namanya ke anak sendiri, pasti tak tega melihat dikurung seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi? Sekitar empat tahun dia (Ujang,red) di dalam sana (pasungan, red),” ungkap Obar, saat ditemui wartawan, kemarin (15/11). Obar, mengaku senang jika anaknya itu dibawa un-

tuk diobati, dan dirinyapun masih menyimpan harapan kelak anaknya itu dapat kembali sembuh dan beraktivitas normal seperti anak-anak seusianya. Pendiri dan Pembina Komunitas Sehat Jiwa, Nurhamid, mengatakan, kondisi Ujang Anwar sudah cukup parah, sebab saat di bebaskanpun sempat melawan. “Ini sudah skyzofernia akut, dibuktikan dengan kondisinya yang tidak terawat dan ada perlawanan. Namun kondisi ini terjadi akibat putus obat, sebab dri keterangan keluarga sempat normal dan kambuh lagi ketika obat habis,” kata Nurhamid. Nurhamid menuturkan, rencanya Ujang akan dibawa ke RS Mazuki Mahdi

untuk di rawat sampai sembuh. Namun jika keluarga belum menerima kepulangan setelah sembuh, lanjut dia, Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) bakal menampung sementara. “Ketika sudah sembuh total dan keluarga menerima, maka akan kami pulangkan segera,” tuturnya. Kepala PSBL Palamarta Sukabumi, Lilit Maskuroh, mengatakan, setelah proses penyembuhan, pihaknya bakal melakukan pembinaan sosial kepada Ujang. Pasalnya setelah sekian lama mengidap ODGJ, pasien kerap terkendala dalam komunikasi. «Paling penting, selain dari pembinaan Ujang, juga pembinaan keluarga dan lingkungan. Semua ini akan kami tangani,» jelas Lilit.(gap)

... Hari Ini Kesimpulan Gelar Perkara Ahok Dipublikasikan DARI HAL A1...

“Tapi bukan kesimpu­ lan keseluruhan. Besok baru disampaikan (kesimpulan final), Melalui kesimpulan itu akan diketahui apakah hasil gelar perkara menyatakan ada atau tidanya tindak pidana penistaan agama,”katanya Menurut Boy, jika bukti mengarah ke sana, maka status penyelidikan akan dinaikan menjadi penyidikan. Namun, jika tidak, maka penyelidikan dihentikan. Gelar perkara dibuka dengan paparan tim penyelidik atas hasil penyelidikan mereka selama beberapa pekan terakhir. Dipaparkan pula sejumlah keterangan saksi dan ahli yang didapatkan sebelumnya. Kemudian, pihak pelapor diberi kesempatan untuk menjabarkan poin-poin laporan yang mereka ajukan ke polisi.

Setelah itu, para ahli dari pihak pelapor, terlapor, dan kepolisian akan mengajukan pendapatnya mengenai pernyataan Ahok yang menyebut surat Al Maidah ayat 51. Ahli dari pihak pelapor, terlapor, dan kepolisian diberikan kesempatan masing-masing selama satu jam untuk menambahkan pendapat yang belum disampaikan sebelumnya. Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, gelar perkara kasus dugaan penistaan agama telah berlangsung secara terbuka di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri. Setelah gelar perkara, Bareskrim Polri akan memutuskan apakah Basuki Tjahaja Purnama cukup bukti untuk menjadi tersangka atau tidak. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan penyampaian hasil penyelidikan dari penyelidik, termasuk dengan bukti, kemudian terangkan atau putarkan videonya,”

ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/11). Selanjutnya, kata Ari, penyidik membacakan bagian penting dari hasil wawancara semua saksi. Ada sebanyak 40 orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik, baik saksi fakta yang berada di lokasi kejadian maupun para saksi ahli yang didatangkan atas permintaan pelapor dan terlapor, serta dari penyidik sendiri. Untuk pelapor, Ari menjelaskan, dari 13 berkas laporan yang diterima polisi, tidak semuanya mendapatkan undangan untuk hadir dalam gelar perkara, yakni Polri hanya membatasi enam orang dari pihak pelapor. Sedangkan untuk saksi ahli, enam orang dari pihak terlapor, enam orang dari pihak pelapor, dan lima orang dari pihak penyidik. “Pada hari ini (kemarin.. red) tidak semua kita hadirkan, perwakilan saja yang dibacakan dari pihak pelapor

ada enam, pihak terlapor enam, kemudian dari kita penyidik menghadirkan ada lima ahli,” katanya. Selanjutnya, penyidik membeberkan keterangannya terkait kasus tersebut, maka giliran pihak terlapor yang memberikan keterangan tambahan maupun koreksi. Serta bisa juga memberikan bukti tambahan yang bisa diutarakan langsung dalam gelar kepada penyidik. “Dalam hal ini, sebenarnya belum akhir dari suatu perbuatan penyidikan, tapi ada tambahan lagi enggak? Setelah selesai kegiatan ini, informasi dari pihak akan kita tutup dan pihak dipersilakan kembali ke rumah,” jelasnya. “Kemudian melaksanakan perumusan, apakah nanti perkara dianggap cukup bukti sehingga dilaksanakan penyidikan atau bukan dianggap tindak pidana maka dianggap selesai,” katanya. (Net/Cr7)

NET

Habib Rizieq Yakin Polisi Temukan Kesalahan Ahok saat Gelar Perkara JAKARTA­ Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meyakini bahwa laporannya soal dugaan penistaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan terbukti. Dalam gelar perkara yang dilakukan di Mabes Polri ini, Rizieq sebagai pelapor akan hanya tinggal menunggu karena bukti-bukti adanya du-

gaan penistaan agama sudah cukup. “Karena kami yakin dengan kelengkapan alat bukti dan kelengkapan saksi, Insya Allah setelah gelar perkara kita ketemu lagi,” ujar Habib Rizieq saat datang di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016). Dengan demikian, ia meyakini bahwa gelar perkara terbuka terbatas ini akan berjalan baik sesuai harapan.

“Saya yakini Insya Allah gelar perkara akan berjalan baik dan hasilnya baik,” katanya. Sementara itu, kubu terlapor hari ini juga membawa 9 saksi yang dihadirkan dalam gelar perkara. Dan sejauh ini, Ahok juga tetap yakin dirinya tidak menistakan agama terkait pernyataan dalam sambutan yang menyebut Surat Al-Maidah ayat 51 hingga akhirnya menjadi kontroversi. (kliksaja.co)

... Dikira Diare Biasa, ehh.. Ternyata Keracunan DARI HAL A1...

Ia menuturkan, disaat penyakit yang dideritanya semakin parah dan menyita seluruh tenaganya, ia mendapatkan kabar dari tetangganya bahwa peristiwa serupa juga dialami oleh warga lainnya yang ikut syukuran marhabaan dirumah salah seorang warga. “Saya baru nyadar kalau saya ini terkena keracunan makanan, saya kira hanya disentri biasa,” paparnya. Sebelum menyantap makanan nasi boks yang diterimanya, ia sebenarnya sudah ragu saat mencium bau

mie bihun yang ada didalam nasi boks tersebut. “Kalau mie bihunnya seperti sudah basi dan agak bau, tapi kalau daging sapinya tidak. Saya makan daging sapinya saja sampai habis karena enak,” paparnya. Ketidak tahuan kalau ia mengalami gejala keracunan karena jarak ia memakan nasi boks dengan gejala keracunan yang dirasakan cukup memakan waktu. Saat itu ia memakan nasi boks pada pukul 21.00 WIB, Minggu (13/11) malam, tapi gejala sakitnya baru dirasakan sekitar pukul 17.00 WIB Senin (14/11).

“Jaraknya memang cukup lama, jadi saya tidak pernah menyangka kalau rasa sakit yang saya alami merupakan gejala keracunan makanan. Baru nyadar setelah ada kabar dari warga lainnya yang memakan nasi boks, dan anak saya sendiri juga mengalami sakit yang sama,” ungkapnya. Pihaknya hanya bisa berharap, agar derita yang menimpanya bisa segera berakhir. “Saya pingin segera sembuh seperti sedia kala. Ini badan saya terasa lemas sekali dan mual-mual serta pusing,” kata H. Muslihin seraya memegangi kepalanya. (bis)

... Pengungsi Banjir Saguling Kritis Sembako DARI HAL A1...

Ace menambahkan, kemungkinan jumlah pengungsi bertambah jika dalam waktu dekat ini kondisi air limpahan dari Waduk Saguling terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini masih ada kurang lebih 15 KK atau sekitar 60 jiwa yang masih bertahan di rumah mereka. “Seharusnya memang bisa diungsikan ke tempat lebih aman, karena kondisi air belum tentu normal dalam waktu dekat ini. Apalagi, intensitas hujan masih tinggi dan limpahan air kapan saja bisa terjadi. Ketika air lebih besar, dikawatirkan warga tidak siap dan menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Ace mengungkapkan, meski berada di tenda pengungsian, warga tidak serta melakukan aktivitas keseharian di lokasi tenda. Siang hari,warga kembali ke rumah mereka masing-masing melihat kondisi rumah yang terancam tergerus luapan air. Baru pada malam harinya, warga kembali ke tenda pengungsian karena rumah mereka yang berada dibantaran sungai, rawan terbawa hanyut. Warga juga kerap secara bertahap membawa barang berharga milik mereka yang bisa diselamatkan. “Kalau jumlah pengungsi sebenarnya memang banyak, namun sebagian memlih untuk tinggal di rumah kerabat mereka. warga ini menilai,tenda darurat tidak

mumpuni untuk dtempati karena kondisinya yang sangat sempit,”cetus Ace. Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asep Suparman, sempat mengkonfirmasikan langsung ke Berita Cianjur, kalau ketersedian logistik terjamin hingga akhir tahun ini. Asep mengaku, akan mendistribusikan bantuan berupa sembako jika diperlukan. “Kalau logistik aman, mungkin hingga sampai akhir tahun nanti. Jadi semua kepentingan untuk pengungsian sangat terjamin. Namun yang namanya di pengungsian atau tenda darurat, tentu tidak seperti di rumah sendiri,” terangnya. (cr3/Cr7)

... Banjir Tawaran Jadi Timses DARI HAL A1...

“Kalau saya harus lihat isi dari programnya gimana. Jadi kalau aku pribadi tidak melihat sosok siapa, tapi saya melihat isi program seperti apa,” ujar Dewi Perssik di bi­ langan TMII, Jakarta Timur, belum lama ini. Banyaknya tawaran yang berdatangan tak lantas mem­ buat artis yang akrab disapa Depe ini ikut­ikutan terjun ke dunia politik. Mantan istri Saipul Jamill ini lebih me­

milih untuk merahasiakan pilihan dan bersikap netral. “Alhamdulillah banyak (tawaran jadi tim sukses), tapi kan segala sesuatu sifatnya rahasia. Intinya saya respect sama semuanya, ka­ rena mereka­mereka intinya punya tujuan yang sama untuk Jakarta lebih baik,” ujarnya. Tiga pasangan telah men­ daftarkan diri untuk menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Agus ­

Silvy, Ahok ­ Djarot dan Anies ­ Sandi menjadi tiga kandidat utama. Dewi Perssik sendiri mengaku sudah menetapkan pilihan. “Udah (ada calon yang dipilih) dong, kan saya warga Jakarta,” ujarnya. Meski demikian ketika didesak tentang siapa yang ia pilih, Depe memilih bung­ kam. Begitu juga soal rencana dan tawaran jadi tim sukses. “Rahasia. Kalau itu privacy masing­masing,” tandasnya. (Nuk/net)


HALAMAN

A8 RABU, 16 NOVEMBER 2016

PJs Kepala Desa Sindangraja Diserah Terimakan ke Pejabat Baru JABATAN PJs Kepala Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (15/11) diserah terimakan ke Pjs Kepala Desa yang baru H. Dadang (47). Pjs Kepala Desa yang lama Dede Koswara harus mengakhiri tugasnya jarena habis masa jabatannya.

S

erah terima jabat­ an yang dilaksana­ kan di aula Desa Sindangraja ter­ sebut disaksikan Camat Sukaluyu Wahyu dan unsur Muspika lainnya, para Kepala Desa, BPD, LPM, PKK, Karangtaruna dan se­ jumlah tokoh masyarakat desa setempat. Sebelum ditetapkan se­ bagai Pjs Kepala Desa yang baru, H. Dadang yang sebe­ lumnya juga menjabat seba­ gai Kepala Badan Permusya­ waratan Desa (BPD) itu mengikuti pemilihan secara langsung oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat akhirnya menghantarkan ia menjadi PJs Kepala Desa yang baru. “Ini merupakan amanah bagi saya yang tidak bisa di­ tolak, tapi harus saya jalan­ kan sebaik mungkin. Saya ingin jabatan saya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, saya ingin mengabdi kepada masyarakat,” kata H. Dadang ditemui usai serah terima ja­ batan PJs Kepala Desa. Menurut Dadang, sete­ lah ditetapkan sebagai PJs

ia akan segera melakukan koordinasi kedalam. Pembi­ naan akan segera dilakukan untuk menunjang kinerjan­ ya sebagai PJs Kepala Desa yang baru. “Pembinaan kedalam yakni dengan perangkat desa merupakan langkah per­ tama yang akan saya laku­ kan. Karena saya memerlu­ kan dukungan dan totalitas pada perangkat desa dalam mewujudkan pembangun­ an desa yang lebih mandiri,” tegasnya. Berbekal pengalaman­ nya menjadi Ketua BPD, pi­ haknya yakin bisa membawa Desa Sindangraja bisa lebih maju dan sejajar dengan desa lainnya yang ada diwilayah Kecamatan Sukaluyu. Untuk mewujudkan itu semua me­ merlukan kerjasama yang baik dengan berbagai unsur masyarakat. “Saya sangat membutuh­ kan dukungan dari semua la­ pisan masyarakat desa. Ka­ lau semuanya bergerak dan satu padu bertekad memba­ ngun desa, Insya Allah Desa Sindangraja akan bisa lebih maju dari berbagai sektor.

SOSOK KADES

Melayani Masyarakat Dengan Sepenuh Hati BERBEKAL pengalaman­ nya menjadi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, H. Dadang yang kini diper­ caya menjadi PJs Kepala Desa hasil pilihan masyara­ kat yakin bahwa dibawah kepemimpinannya, desa akan lebih baik lagi dari yang sudah dicapai oleh pe­ mimpin sebelumnya. “Ini menjadi sebuah pilihan yang harus dilak­ sanakan. Saya ingin berbuat sebaik mungkin untuk me­ majukan desa, utamanya bisa mendorong masyarakat desa lebih maju. Baik dari sisi kesejahteraanya mau­ pun dari sisi pemikiran­ nya,” kata H. Dadang, Selasa (15/11). Untuk mewu­ judkan itu se­ mua perlu kerja keras dan kerja cerdas. Tidak bisa hanya berleha­leha duduk dibe­ lakang meja. Menjadi PJs Kepa­ l a

H. Dadang

Desa harus memiliki kreati­ fitas memajukan desa yang dipimpinnya. “Dukungan dari semua pihak senantiasa saya nan­ tikan. Ini sangat perlu, de­ ngan kebersamaan apa sih yang tidak bisa diwujudkan, termasuk dalam memaju­ kan pembangunan desa. Pelibatan masyarakat tetap harus dilakukan sebagai salah satu bentuk transpa­ ransi,” tegasnya. Melayani dengan sepe­ nuh hati, dianggap menjadi kesuksesan dalam menja­ lankan roda pemerintahan desa. Jika sebuah pelaya­ nan dilakukan dalam ben­ tuk terpaksa hasilnya tidak akan lebih baik. “Harus ikhlas dalam memberikan pelaya­ nan kepada masyara­ kat. Karena itu me­ rupakan aset yang tidak ternilai. Saya ingin pelayanan kepada masyara­ kat ini benar­ benar menjadi prioritas. Karena dengan pelayanan yang baik, s e m u a ­ nya akan m e n g ­ ikuti,” ungkap­ n y a . (pip)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

SERTIJAB-Jabatan PJs Kepala Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu yang awalnya dijabat Dede Koswara diserahterimakan ke pejabat baru H. Dadang, Selasa (15/11). Serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di aula desa dan disaksikan Muspika Sukaluyu dan unsur masyarakat desa.

Kalau tidak, akan sulit ter­ wujud,” paparnya. Camat Kecamatan Su­ kaluyu, Wahyu mengungkap­ kan, sertijab PJs Kepala Desa bukan hanya sekedar menye­

rahkan berkas maupun stem­ pel desa. Tapi lebih dimaknai bahwa sertijab merupakan tanggungjawab baru bagi PJs Kepala Desa yang baru agar bisa membawa desa lebih

maju dari yang su­ dah tercapai. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat menurut Wahyu, harus tetap dipriori­ taskan. “Saya yakin PJs Ke­

pala Desa yang baru mampu membawa perubahan kea­ rah yang lebih baik, apalagi ia merupakan hasil dari pe­ milihan rakyat yang sudah

barang tentu memiliki tang­ gungjawab yang lebih diban­ dingkan dengan yang ditun­ juk,” tegasnya. (pip)

Kades Benjot Larang Warganya Gunakan Styrofoam Untuk Pembungkus Makanan KEJADIAN keracunan massal yang menimpa war­ ga Kampung Awilarangan RT 03/RW 04, Desa Ben­ jot, Kecamatan Cugenang membuat Kepala Desa Ben­ jot Ahmad Suherlan harus pontang­panting ke RSUD Cianjur. Betapa tidak, demi menyelamatkan para korban keracunan massal ia harus menyiapkan armada untuk mengangkut para korban. “Ini sebuah pelayanan yang harus saya berikan se­ laku Kepala Desa (Kades). Masa ada warganya yang se­ dang terkena musibah didi­ amkan. Saya berfikir hanya berupaya memberikan bantuan sebisa mungkin agar para korban yang mengalami gejala keracunan ini bisa mendapatkan penanganan

BERITA CIANJURMUSTOFA

KERACUNAN-Kepala Desa Benjot, Kecamatan Cugenang Ahmad SUherlan (kanan) tengah mengunjungi korban jkeracunan di IGD RSUD CIanjurm Selasa (15/11).

medis sesegera mungkin,” kata Ahmad Sulaeman saat ditemui di RSUD Cianjur, Selasa (15/11). Kasus dugaan keracunan massal yang menimpa pu-

luhan warganya itu menjadi pembelajaran yang berharga. Betapa tidak serangkaian kasus keracunan yang terjadi diwilayah Cugenang, diperhatikan tidak terlepas de-

ngan nasi boks. “Keracunan seperti ini sudah tidak asing lagi. Tapi tetap saja terjadi. Harus ada upaya untuk melakukan pencegahan. Karena dari kasus keracunan yang saya perhatikan tidak jauh dari makanan yang disuguhkan saat syukuran atau selamatan warga yang mengundang banyak orang,” tegasnya. Ada upaya yang sebenarnya bisa dilakukan oleh warga untuk menghindari terjadinya keracunan yang disebabkan dari olahan masakan. “Saya akan mengarahkan warga saya untuk mulai meninggalkan menyuguhkan masakan jadi dan beralih makanan mentah saat menggelar selamatan, saya rasa ini jauh lebih aman,” pa-

parnya. Selain beralih ke mentahan, pihaknya juga akan menghimbau warga untuk meninggalkan pembungkus makanan dengan menggunakan styrofoam. Pembungkus yang menggunakan styrofoam sangat berbahaya bagi kesehatan dan beralih ke pembungkas yang lebih aman. “Styrofoam itu sangat membahayakan kesehatan, apalagi jika digunakan untuk pembungkus nasi saat selamatan. Dalam kondisi panas bisa saja akan berdampak langsung kepada siapa saja yang mengkonsumsi makanan didalam styrofoam, makanya harus dihindari dari sekarang,” paparnya. (bis)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 16 NOVEMBER 2016

Setelah Main Film, Kini Merambah Desainer HALAMAN

B1

Tetap Berbesar Hati STRIKER Persib, Yandi Sofyan mengaku tak masalah dengan keputusan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman yang tak juga menurunkannya dalam sebuah pertandingan. Kesempatan tampil yang belum didapatnya di TSC 2016 tak membuatnya patah semangat untuk tetap berlatih dengan keras.

DALAM satu tahun belakangan, kesibukan pesinetron Verlita Evelyn bertambah. Selain tetap eksis berperan di sinema layar kaca, Verlita juga diketahui merambah dunia baru sebagai desainer. Beruntung, kesibukan barunya sebagai designer tetap mendapat dukungan penuh dari keluarga.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Semarak Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di Mapolres Cianjur

Jaga Kehidupan Bernegara ILUSTRASI/NET

Harga Bunga Pikok Jeblok Dipasaran PETANI bunga pikok di Kampung Sela Awi, Desa Cibodas, Kecama­ tan Pacet mengeluhkan rendahnya harga pen­ jualan ditengah panen melimpah. Hal ter­ sebut terjadi diakibat­ kan dampak dari kota Bandung dan Jakarta dilanda banjir. Salah seorang petani bunga pikok, Apit (70) mengakui,

kendalanya saat ini pemasaran yang ber­ ada diluar kota, yakni Bandung dan Jakarta tengah dilanda banjir, sehingga bunga yang dikirim susah untuk dipasarkan dan ber­ dampak pada menu­ runnya harga jual bu­ nga pikok. KE HALAMAN B7 BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

DAMAI- Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu memberikan penghargaan khuusus kepada sejumlah kalangan dalam acara apel besar kebhinekaan cinta damai

Antisipasi Pungli, Terapkan Sistem Elektronik Tilang

ILUSTRASI/NET

JAJARAN Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur se­ gera menerapkan aplikasi elektronik tilang (e­tilang) bagi pengendara yang me­ langgar lalu lintas di wila­ yah hukum Polres Cianjur. Penerapan sistem itu, seba­ gai upaya antisipasi terjadi­ nya pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP R. Erik Ba­ ngun Prakarsa menyebut­ kan, jajaranya siap un­ tuk menerapkan aplikasi e­tilang. “Kami telah ber­

koordinasi dengan pihak Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Kasi Pidum Ke­ jari Cianjur, dan salah satu perbankan milik pemerin­ tah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam menjalankan aplikasi e­ tilang,” ungkap Erik, kepada wartawan, kemarin (15/11. Erik menjelaskan, mes­ kipun penerapannya masih dalam pembahasan tetapi jajarannya menyambut baik upaya kearah sana. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA bertanya mengapa makanan manis selalu dinikmati terakhir? Jawabannya ternyata ada di dalam otak sendiri. Mengutip Business Insider, keinginan makan makanan manis ini terjadi karena kebutuhan otak untuk menyantap kalori sebanyak mungkin. Berdasarkan peneliti makanan Steven Witherly, nafsu makan manusia akan mulai menurun saat sudah terlalu banyak menyantap tipe makanan yang sama. Sehingga makanan manis atau dessert bisa mengakali otak untuk makan lebih banyak. KE HAL B7

H

adir dalam ke­ sempatan ter­ sebut jajaran Muspida Cian­ jur diantaranya Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu dan Wakil Bu­ pati Cianjur, Herman Suher­ man. Selain itu pemuka agama, tokoh masyarakat, perwakilan kepala desa, ormas, para pela­ jar dan sejumlah tamu un­ dangan. Dalam sambutannya,

Wabup Cianjur, Herman Suherman menjelaskan, masa depan akan semakin berat se­ iring dengan meningkatkan pertumbuhan penduduk dan aspirasi masyarakat serta si­ tuasi dan kondisi masa depan pada umumnya. “Mencermati situasi dan kondisi di tanah air saat ini, saya mengingatkan agar sen­ antiasa meningkatkan ke­ waspadaan, mengoptimalkan deteksi dan cegah dini bekerja

Operasi Zebra Sudah Dimulai, Menyasar Pelanggar Lalulintas SATUAN Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resort Cianjur siap menggelar Ope­ rasi Zebra Lodaya 2016. Ke­ giatan yang serempak digelar diseluruh wilayah Indonesia itu akan dimulai besok (hari ini,red) mulai 16 hingga 29 November. Menurut Kasatlantas Pol­ res Cianjur, AKP R. Erik Ba­ ngun Prakarsa menyatakan, kegiatan Operasi Zebra ta­ hun 2016 akan melibatkan

sedikitnya 100 personil dari Sat Lantas Polres Cianjur. Operasi kali ini, sambung dia, lebih menitikberatkan kepada penindakan bagi pelanggar lalu lintas. “Kami terjunkan 100 per­ sonil dalam pelaksanaan Ope­ rasi Zebra ini dan kami juga dalam pelaksanaannya 60 persen adalah penindakan, 20 persen preventif, dan 20 per­ sen preemtif,” tandasnya saat ditemui di Mapolres Cianjur,

Dongeng Sunda Cianjuran

Santapan Makanan Ditutup Dengan yang Manis SETELAH menyantap beraneka ragam makanan yang enak, biasanya makanan manis yang dingin pun jadi pilihan untuk menutup jamuan makan. Namun pernahkah Anda

BERTEPATAN dengan gelar perkara Ahok di Mabes Polri, bertempat di halaman Mapolres Cianjur dilaksanan apel besar kebhinekaan cinta damai. Perhelatan akbar tersebut dimaksudkan untuk memperkokoh tali persaudaran dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditengah ancaman perpecahan bangsa ini.

kemarin (15/11). Dia meminta, masya­ rakat agar mematuhi per­ aturan lalu lintas serta me­ lengkapi segala kelengkapan kendaraan dan saat berkendara. Sebab, ucap dia, jajaran­ nya akan banyak menggelar ra­ zia.

sama antara seluruh jajaran dan jemput cepat dan lapor terhadap perkembangan si­ tuasi dengan adanya kejadian yang merusak sendi­sendi ke­ hidupan bermasyarakat, ber­ bangsa dan bernegara yang pada dasarnya merugikan kita semua sehingga harus ditin­ dak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya dihada­ pan ratusan tamu undangan. KE HALAMAN B7

AKP R. Erik Bangun Prakarsa Kasat Lantas Polres Cianjur

“ seb upay pol dala neka ka gara

KE HAL B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .36) HARITA kuring geus di pangnyaritakeun ka tuan anemer, yen baris milu ka padang; atuh teu wudu bae bingaheunana, nepi kangadak­ngadak darehdeh jeung amis budi, sarta jengji rek ngagajih kuring dua kalieun gajih biasa. Barang pagawean di bangka­ lis geus beres kabeh, kang akbar jeung kang arsim tuluy beberes babawaan jang ka lemahcaina. Pitilupoeun deui ka bayaran, kuring tiluan taya deui gawe ngan sosonoan, mun ti beurang palesir k a basisir, ngadon dahar cucurak, ti peuting ngawang­ kong bari nyandingkeun deun­ gena ngopi nu ngareunah. Tapi sakitu sanangna dijieun­jieun

jeung kadaharan nu ngareunah diayakeun teh, ari hate mah keukeuh nguyung bae, sagala rarasaan halambar. Ari geus cunduk kana waktuna, kang aakbar jeung kang arsim balayar ka pulo jawa, balik ka lemburna. Teu sabaraha poe antarana, kuring oge tuluy ka padang. Hal perjalanan kur­ ing ka eta tempat, teu di wincik ti mimiti, sabab taya kajadian­kajadian nu baris narik kana hate; nu puguh mah ngan alum nguyung bae, tina taya batur pikeun pangheuyek­heuyek leungen. KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 16 NOVEMBER 2016

Jabar Siaga Bencana Aher Perintahkan BPBD Siapkan Aksi Tanggap Darurat

ILUSTRASI/NET

Banjir Meluas, DPRD Segera Panggil 3 Dinas BANDUNG­DPRD Jawa Barat (Jabar), berencana memanggil Dinas Bina Marga, BPLHD, dan Dinas Pemukiman dan Peruma­ han terkait banjir yang melanda provinsi ini. Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, banjir se­ lain diakibatkan cuaca ekstrem juga terjadi ka­ rena buruknya pengelo­ laan drainase dan keru­ sakan lingkungan. “Ini sangat memprihatinkan, selain banjir, jalanan pun sulit diakses,” katanya, Selasa (15/11). Menurutnya, tak ha­ nya Bandung Raya, daerah lain seperti Karawang dan Bekasi pun kini diterjang banjir. Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil tiga kepala dinas untuk mengetahui persoalan di lapangan. Pihaknya berharap, Dinas Bina Marga Jabar bisa mengatasi persoalan banjir yang membuat jala­

nan menjadi terganggu. Apalagi hal itu terkait dengan drainase yang kurang bagus. “Kami harapkan Di­ nas Bina Marga itu selain melakukan pemeliharaan jalan, juga memperhati­ kan drainasenya, sehing­ ga ketika hujan air tidak meluap ke atas, seperti yang terjadi di Jalan Seti­ abudi dan Ledeng, Ban­ dung,” katanya. Selain itu, untuk Ran­ caekek yang merupakan jalan nasional, pihaknya berharap, Dinas Bina Mar­ ga Jabar bisa melakukan hal­hal yang bisa mengan­ tisipasi banjir di sana. “Kami harapkan Bina Marga bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki jalan dan drainase di sekitar Rancaekek. Apalagi banjir di sana selalu membuat kemacetan yang sangat fatal dan membuat arus lalulintas terganggu,” katanya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dalam posisi siaga, mengingat status kebencanaan terbaru yang ditetapkan pihaknya.

A

her (sapaan akrabnya) men­ gatakan, ber­ dasarkan ra­ pat koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan para pemangku kepenti­ ngan dan instansi terkait, pada 4 September 2016, ser­ ta hasil evaluasi terhadap bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di be­ berapa wilayah di Jabar. “Saya instruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provin­ si Jabar, melaksanakan upaya­upaya kesiapsiagaan keadaan darurat, sehingga mampu meminimalisasi potensi dampak bencana melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu, seusai ketentuan peraturan perundangan,” katanya, Selasa (15/11). Untuk itu, Aher mengimbau kepada kepala daerah kota/kabupaten se­ Jabar untuk meningkatkan

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

kesiapsiagaan dan tinda­ kan­tindakan preventif yang diperlukan. “Kepada masyarakat, saya berpesan untuk selalu berwaspada, mengingat re­ komendasi dari Badan Me­ teorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sampai bulan Mei 2017 curah hujan di berbagai daerah di Jabar cukup tinggi,” pesannya. Tahun ini, Pemprov Jabar telah mengeluarkan

BERITABANDUNG

dua kali status siaga benca­ na banjir dan longsor. Peri­ ode pertama adalah awal

Haryadi Wargadibrata mengatakan, ada 15 daerah di Jabar yang berpotensi menghadapi bencana ban­ jir dan longsor. Ancaman longsor, misalnya, mayori­ tas berada di wilayah Jabar bagian tengah dan selatan, sedangkan ancaman banjir berada di wilayah Pantura. Masing­masing daerah itu diklaimnya sudah me­ ngetahui titik­titik rawan­ nya. (net/rus)

tahun ini, mulai 4 Januari 2016 hingga 4 April 2016. Kepala BPBD Jabar,

“Untuk penanganan banjirnya sudah disiapkan termasuk anggaran pun akan ditanggung Pemerintah Pusat.” Benny Bachtiar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi

Penanganan Banjir Terintegrasi Dijalankan 2017 PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi, memastikan, pelaksanaan penanganan banjir terintegrasi yang melanda Kelurahan Melong, tepatnya di RW 01, 02, 14, 30, dan 34, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, akan berjalan efektif 2017 mendatang.

S

eperti diketahui, banjir di wilayah tersebut terbilang parah karena ketinggian air bisa mencapai 2 meter. Bahkan, menurut infor­ masi, kondisi banjirnya semakin parah. Rencana penanganan banjir yang melibatkan Pemerintah Pusat, melalui Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Asisten Perekonomian dan Pem­ bangunan Kota Cimahi, Benny Bach­ tiar mengungkapkan, penanganan banjir Melong, harus melibatkan Kabupaten Bandung. Sebab, wilayah tersebut aliran sungainya berben­ turan langsung, antara Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung. Hingga saat ini, kata dirinya, konsep penanganan banjir Melong sudah dibuat oleh BBWS. Angga­ rannya juga sudah disiapkan oleh Pemerintah Pusat. “Untuk pena­

ILUSTRASI/NET

Rumusan Penanganan Banjir Bandung ngunan yang menghalan­ gi saluran air. “Setiap kecamatan mulai menyusun simulasi bencana banjir,” katanya, kemarin malam. Pria yang akrab di­ panggil Emil inipun menambah­ kan, penan­ ganan ban­ jir tersebut harus ada koordina­ si, antara masyarakat, provinsi, swasta, dan nasional. Selain itu, pihak­ nya meme­ rintahkan setiap ca­ mat untuk mengu­ sulkan titik­titik lokasi sumber resapan dan terus memantau kondisi dari setiap saluran air yang di daerahnya masing­ma­ sing. (net/rus)

Setiap kecamatan mulai menyusun simulasi bencana banjir.”

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

nganan banjirnya sudah disiapkan termasuk anggaran pun akan ditang­ gung Pemerintah Pusat,” kata Benny. Berdasarkan kesepakatan terba­ ru, penanganan banjir menjadi tang­ gungjawab multidaerah yang diga­ gas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Kesepakatan tersebut melibatkan lima kabupa­ ten/kota, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Ka­ bupaten Bandung, Kabupaten Ban­ dung Barat (KBB). Program tersebut digagas ber­ dasarkan hasil kajian dari Pusat Pe­ nelitian dan Pengembangan (Pus­ litbang) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan

BANDUNG­Hujan yang mengguyur Kota Ban­ dung, mengakibatkan banjir di beberapa titik. Untuk mengatasi ban­ jir tersebut, pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyusun beberapa strategi dalam rapat penanga­ nan ban­ jir, Senin (14/11) malam lalu. Waliko­ ta Bandung, Ridwan Kamil me­ ngatakan, rencana penanga­ nan banjir dilakukan mulai dari menyusun danau retensi, membuat sumur resapan, memban­ gun tol air, menyusun tim bongkar gorong­gorong dan saluran air serta me­ nyusun tim bongkar ba­

Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan, untuk menangguu­ langi permasalahan banjir, lanjut Benny, pihaknya sudah melakukan penanganan sementara pacsater­

jadinya banjir, seperti pemberian air. “Sementara ini, sama seperti tahun­ tahun sebelumnya, bantuan penan­ ganan pascabanjir dan pemberian air bersih,” ucap dia. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lninite

“Kadang kamu harus melepaskan, bukan karena tak cinta, tapi karena kamu lebih mencintai dirimu yg terus terluka” Anonymous

BECEMUDA RABU, 16 NOVEMBER 2016

Ngaos, Mamaos, Maenpo

Tiga Pilar Membangun Generasi Muda CIANJUR memiliki filosofi kehidupan, yakni ngaos, mamaos dan maenpo, guys. Dimana ketiga pilar ini mempunyai arti yang penting. Dengan melaksanakan tiga pilar tersebut, dapat menentukan sikap moral bangsa yang mencintai budaya sendiri loh.

T

entu melalui pengemasan yang menarik, kreatif agar bisa diminati kaum muda. BTW, Bece Muda tau gak sih makna dari ketiga pilar Cianjur yakni ngaos, mamaos dan maenpo? Berikut tanggapannya.. Nazwa Khoiratun siswi kelas XII

IPA 5 SMA Negeri 2 Cianjur mengungkapkan tiga pilar ini merupakan ciri khas Cianjur dan lebih unik serta mempunyai makna yang lebih dalam bila melihat dari pengertian ketiga pilar yakni ngaos mamaos dan maenpo, guys. “Mamaos dengan budaya sundanya kata orang yang khas Cianjur

kata orang lebih berkarakter banget. Ada juga maenpo yaitu bela diri pencak silat dengan perguruan dan teknik silat Cianjur,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Sayangnya, menurut Nazwa, sedikit remaja yang bisa memainkan alat musik sunda dan jarang juga yang bisa ngaos, semakin langka orang yang menguasai tiga pilar ini. Katanya,mungkin ini pengaruh globalisasi dan

condong mengikuti arus kebaratan, guys. Aceng Moh Zulfi siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Cianjur menjelaskan makna dari ketiga pilar ini yang pertama ngaos adalah mengamalkan keagamaan, kedua mamaos yaitu melestarikan kecianjuran dan ketiga maenpo adalah bela diri khas Cianjur, guys. “Menurut Aceng, ketiganya kalau di Smanda selalu dilestarikan, misalnya melalui acara perlombaan budaya. Selain itu, sudah banyak siswa siswi yang meraih juara di bidang ngaos, mamaos dan maenpo,” pungkasnya. (cr3)

a Nur Annis

Pakaian Dinas Upacara NAMANYA Nur Annisa siswi ke­ las XI Perkebunan SMK Negeri Pertanian Pembangunan Cian­ jur. Annisa lahir di Cianjur 14 Mei 1999. Siswi yang selalu meraih rang­ king 2 di kelasnya ini mengatakan mengikuti seleksi Paskibraka ka­ rena alasan yang sederhana. Yep, katanya pengen pake Pakaian Di­ nas Upacara (PDU), guys. Hehe.. Dara yang suka dengan matematika ini hobi menulis. Apa­ pun kegiatan yang membuatnya terksesan ia tulis menjadi sebuah cerita. Cita citanya ingin menjadi pramugari atau model. Soalnya, li­ hat di TV, profesi penerbangan itu pramugarinya cantik cantik. (cr3)

Menurut Aceng, ketiganya kalau di Smanda selalu dilestarikan, misalnya melalui acara perlombaan budaya. Selain itu, sudah banyak siswa siswi yang meraih juara di bidang ngaos, mamaos dan maenpo.”

waya s i R a k i r Rika Fit ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

NET

Android berutang Budi Pada Steve Jobs PERCAYA atau tidak, mendiang Steve Jobs telah berjasa besar un­ tuk Android. Di antara tahun 2005 dan 2007, Android telah lama me­ mantau Microsoft sebagai pesaing terberatnya, yang pada saat itu pula adalah perusahaan teknologi terbesar dan terkaya sedunia. Kalau kamu lahir di era ‘90­an mungkin kamu tahu bahwa setiap ponsel memiliki definisinya masing-masing, contohnya saja Nokiayang dahulu digunakan khalayak ramai memiliki sistem operasi yang berbeda dari Motorola, Samsung , Sony , dll. Dan pada saat itu Android berpikir bahwa apabila ada satu sistem operasi standar yang umum, maka kesempatan besar jatuh pada Microsoft, guys. Namun kemudian rasa cemas tersebut membalik saat Steve Jobs memperkenalkan iPhone pada tahun 2007, sebuah perangkat smartphone pertama di dunia yang menggunakan teknologi multi touch. Kalau saja Steve Jobs tidak meluncurkan teknologi ini, mungkin smartphone Samsung atau Sony kamu akan berbentuk seperti Blackberry alias masih menggunakan teknologi keyboard fisik. (net/cr3)

WAWASAN

Fakta Unik Seputar Bakso MAKANAN di Indonesia yang sangat disukai oleh banyak warganya, termasuk wanita adalah baso. Ma­ kanan yang berbentuk bulat, berbahan terigu yang di­ padukan dengan daging sapi ini selalu menjadi primado­ na. Terlebih untuk wanita, kerap menjadikan makanan ini sebagai makanan nomor satu, dibanding nasi. BAGAIMANA tidak, sensasi lezat, panas, asam, serta pe­ das selalu menghiasi makanan berkuah ini. Satu mangkok baso dihargai dengan sangat terjangkau dan tidak menguras dompet. Baso juga bisa dengan mudah ditemui di berbagai tempat, bahkan di tempat ter­ pencil sekalipun, guys. Um­ umnya baso dijual dengan dua tempat, yakni dengan roda dan ditanggung. Di luar semua itu, ternyata ada fakta yang selalu mele­ kat pada tukang baso. Baik itu dalam penyajiannya ataupun dalam menjualnya. Apa saja fakta tersebut? Simaklah artike berikut ini. 1. Menggunakan mangkok

putih bercorak ayam jago Pernahkah memperhatikan mangkok tukang baso ketika makan di tempatnya? Rata­ rata para tukang baso meng­ gunakan mangkok yang sama dengan yang lainnya, yakni mangkok putih dengan corak ayam jagonya. Mangkok terse­ but menjadi andalan dan kerap ditemui di banyak tukang baso

lainnya. Sangat jarang tukang baso yang menggunakan ma­ ngkok tersebut, kecuali yang berada di restoran. 2. Menggunakan ketokan dan pukulannya dari kayu Pernah mendengar tukang baso dalam menjual basonya? Ada yang seragam dilaku­ kan oleh banyak tukang baso, yakni menggunakan ketokan

kayu. Ketokan ini men­ jadi “senjata andalan” bagi mereka. Ketokan ini rupanya sudah menjadi trademark para tukang baso yang berkeliling. Dengan begitu, orang yang mendengarnya akan langsung mengenali bah­ wa itu tukang baso. Ketokan kayu terse­ but merupakan benda yang mirip dengan keto­ kan dalam ronda malam, hanya saja ukurannya lebih kecil. Ketokan ini memiliki rongga sehingga bisa menghasilkan bu­ nyi yang cukup nyaring. Pukulannya pun terbuat NET dari kayu. Umumnya ber­ bentuk menyerupai tong­ kat untuk lari estafet.

4. Tidak pernah berteriak “basooo…” Tukang baso memiliki ke­ unikan lainnya, yakni tidak pernah berteriak “basooo” ke­ tika berkeliling. Hal itu rupan­ ya telah dibekali dengan “sen­ jata” ketokan yang berbahan kayu tersebut. Jika dengan ber­ teriak pula maka itu akan mem­ buang­buang banyak tenaga.

3. Hanya menuangkan sosin jika pelanggan mengingin­ kan pakai sayur Namun ada yang unik, ke­ tika kita meminta ingin pakai sayur maka mereka hanya akan memberikan sosin saja, tanpa tauge. Istilah ‘sayur’ hanya ber­ laku bagi sosin, sedangkan tauge tidak termasuk sayur. Begitulah yang mereka persepsikan.

6. Menggunakan saos yang bercorak sama Tidak akan lengkap dan enak jika baso hanya berkuah bening, tanpa kehadiran kecap, pedas, dan saos. Untuk yang terakhir itu, umumnya hampir kebanyakan tukang baso meng­ gunakan saos yang seragam, yakni dengan corak yang sama. (net/cr3)

5. Menggunakan satu panci dengan dua ruang Satu ruang dalam panci tersebut berfungsi untuk me­ rebus basonya yang juga di­ pakai untuk merebus bahan pelengkap lainnya. Sementara itu, ruang lainnya berfungsi untuk menyimpan air untuk kuah yang akan dituangkan ke dalam mangkok baso.


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 16 NOVEMBER 2016

Gaya Hidup Berpengaruh Terhadap Penuaan Dini SETIAP kulit manusia pastinya mengalami penuaan. Tetapi, faktor gaya hidup turut memengaruhi terjadinya penuaan dini. Ini bisa menyebabkan kulit terlihat jauh lebih tua dibandingkan umur aslinya.

S

eperti dilansir Netdoctor.co.uk, untuk mengantisipasi penuaan dini, tak ada salahnya memerhatikan hal-hal apa saja yang patut dihindari dan diterapkan dalam gaya hidup sehari-hari. Pertama, Anda disarankan menjauhi minuman keras atau alkohol. Selain itu, Anda juga bisa menghindari koktail manis agar kulit tampak lebih muda. Kedua, hindari tidak cu-

kup tidur. Tidur delapan jam perhari dinilai cukup untuk usia dewasa. Tidur cukup bisa menjadi cara membuat kulit Anda tampak lebih muda lebih lama. Kurang tidur menyebabkan masalah jangka pendek kulit termasuk; lingkaran hitam di sekitar mata. Tidur sangat penting karena hormon stres turun ke tingkat normal di malam hari, yang mana memberikan sel waktu untuk memperbaiki dan meremajakan

kulit. Selain itu, merokok dan terpapar sinar UV terlalu lama. Merokok disebut memberi tekanan pada seluruh tubuh karena ramuan beracun karbon monoksida, sianida, tar, formaldehida dan bahan kimia lainnya. Jadi otak dipaksa untuk mengalihkan vitamin dari kulit ke begian lain. Nikotin juga mengurangi aliran darah ke lapisan lebih

rend a h d a r i kulit, atau dermis, yang menyebabkan kulit kekurangan oksigen. Kebiasaan buruk lainnya, seperti kurang olahraga, terlalu banyak konsumsi gula dan terlalu banyak menggunakan produk kosmetik. (net/ree)

Inspirasi Datang Dari Lingkungan Terdekatnya , m l i F n i a r M e h n i a l a e s t e e D S h a b m a r e Kini M

eri orang p g menjad n penilaian n a y h la i a n, suam memberik ebagai belakanga v- tama yang sana karyanya. S syen, n u h ta satu unia fe rlita E dap bu DALAM n pesinetron Ve tap eksis terha yang awam di doal bagus tis g a te n i k a u r m in a o ib la su inikes mbah. Se ian sang aca, Verna yang d elyn bertadi sinema layar k ah dunia penila a rancangan busa ai penilaian y g berperan iketahui meramb runtung, dakn dianggap seba membantulita juga dagai desainer. Be designer lainyatif yang dapat kemampuan baru sebn barunya sebagai n penuh objek engembangkan nya m nia fesyen. kesibuka ndapat dukunga paling lam du ggak terlalu ngerti, ngasih a d tetap me rga. n a au mi, Iv “Dia n ia baru m ndari keluarutnya, sang sua masalahdah jadi da kalo masih me a. u r e lo p a m k Menu e y m l n m a h u lu h c a la b r t, pa lam tam k te Saba tida vitas barunya data men- penda dia nggak ngerti,” gelaran faskan akti g busana. Verli ukannya tahanisamping itu, per iikuti Verlita D pd merancanselagi yang dilaktap menyang kera satu wahion shownya sebagai salah rsamaan gatakan, sang suami akan te rsebut. p be positif, karier barunya te ng aku dianggatuk menikmati ke asuk dua m r te a dukung amiku sih apa ya saya dah un g ereka luar “Su positif n- bersama ke ya. “Iya, selagi m show u it a m la sukain, se pasti dukung,” u at orang anaknnyempetin ikut kea juga suka dia erlita Evelyn sa - bisa mereka arin di Surabay juga ini Kem gkap V di kawasan Kun aku sih. atang. Kebetulaasok dia lid e ditemui akarta Selatan. b a k n . h, da mere ingan, J in memberi- jam pulang sekola las Verlita Evelyn je ,” a a Sela w it a n r jadi dib ngan, wa kan duku itu juga me- buet/ree) n (n u h 32 ta jika sang nuturkan

n y l e v E a t i l r e V

NET

NAMA MellyGoeslaw dan AntoHoed seakan tak pernah jauh dari yang namanya soundtrack ilm Indonesia. Sejumlah ilm banyak mempercayakan penggarapan soundtrack ilm pada pasangan bertangan dingin ini dalam membuat lirik dan lagu. Kali ini, Melly Goeslaw dan Anto Hoed terlibat dalam penggarapan soundtrack ilm Promise yang diproduksi Screenplay Films. Lagu berjudul ‘Promise’ seperti judul ilmnya tersebut diakui Melly tercipta lantaran terinspirasi seekor kucing peliharaannya. “Biar cepet nangkep bahasanya enggak lazim, jadi pengungkapannya itu bahasanya enggak lazim. Nah ‘feeling gue kuat, saking cintanya gue sama lo’,” ucap Melly mem-

berikan lirik lagu yang ia ciptakan di ilm Promise saat peluncuran Soundtrack ilm Promise di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (14/11). Perihal inspirasinya mendapatkan ide dari seekor kucing peliharaannya, Melly Goeslaw menceritakan hal tersebut. Sontak, cerita unik yang ia sampaikan untuk membuat original soundtrack sebuah ilm membuat decak kagum produser dan sutradara ilm Promise. “Iya dari kucing, dia pemalu banget karena aku dapetnya

udah gede gitu kucingnya. Dia suka ngumpet di belakang gorden, nah tiba-tiba nemu lirik aja gitu, ‘Mau-mau sembunyi ke mana, pasti aku bisa mengendus baumu’,” jelas Melly menjelaskan lirik pertama yang muncul. Meski terinspirasi dari seekor kucing peliharannya, bukan berarti Melly dan Anto Hoed dalam menciptakan karya lagu tanpa mengetahui jalan cerita yang dihadirkan di dalam ilm. “Kita bikin soundtrack tuh harus baca skenario dulu. Tapi emang, di awal lirik lagu, aku mau ungkapi kata-kata ini ‘Lo mau lari ke mana aja, pasti gue tahu,” tandas Melly Goeslaw. Film Promise sendiri akan ditayangkan di bioskop tanah air pada 5 Januari 2016 mendatang. Film ini dibintangi Dimas Anggara, Mikha Tambayong, Amanda Rawles, dan Boy William. (net/ree)

Gaya Busana Pilihannya yang Simpel AKTRIS peran Michelle Ziudith mencoba peruntungan baru dengan menjajal mendesain busana. Menurutnya, apa yang dirancang merupakan gambaran gaya busana yang sesuai dengan stylenya sehari-hari. “Desainnya biasanya outit aku sehari-hari sih. fashion apa yang lagi aku banget sekarang aku mau kasih lihat ke masyarakat,” ujarnya saat melakukan sesi pemotretan Michelle Ziudith for Hardware di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Berkolaborasi dengan sebuah brand fashion, Michelle Ziudith mengatakan jika dirinya sengaja ingin menonjolkan sisi simpel yang biasa dikenakan generasi muda kaum urban ibukota. Menurutnya, sebagai anak muda yang aktif, ia lebih mementingkan kenyamanan yang bisa dipakai di berbagai suasana dan kegiatan. “Fashion di aku yang penting nyaman dipakai dan mencerminkan kita banget. Balik lagi di sini kalau apa yang aku kasih mengutamakan kenyamanan,

enak pakainya tapi tetep fashionable dan kita banget lah. Jadi lebih ke feminim urban jadi orang kantor, anak kuliah, dan buat seumuran aku semua bisa pakai,” lanjutnya. Turut terjun langsung dalam pemilihan bahan pakaian untuk desain produk miliknya, wanita yang kerap dikaitkan dengan aktor Rizki Nazar itu pun mengerti betul arti pakaian nyaman untuk wanita seusianya. Tidak melulu berbicara tren fashion, dituturkan Michelle, wanita seusianya cend-

erung banyak melakukan aktivitas luar ruangan sehingga perlu bahan pakaian yang nyaman dipakai. “Kita lebih cenderung ke tipe yang melakukan aktivitas banyak, jadi pasti nyari yang nyaman, dingin, kalo pergi juga nggak kepanasan, bahannya enak dipakai, lembut, nyaman tapi tetep stylish dan edgy, nggak ngutamain fashion aja,” tandas Michelle Ziudith. (net/ree)

Michelle Ziudith


Klik! beritacianjur.com

RABU, 16 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

TAK MAU TERLENA BEK PERSIB, Jajang Sukmara mengingatkan dirinya sendiri dan juga teman­ temannya untuk tidak overconfidence saat berhadapan dengan Semen Padang, Sabtu 19 November mendatang di Stadion Si Jalak Harupat.

S

JAJANG SUKMARA

emen Padang selalu merepotkan kita, jadi tetap harus waspada. Hasil positif kemarin, jangan menjadi kita overconidence,” kata pemain bernomor punggung 18 ini, Selasa (15/11). Memang, mental para pemain Persib memang sedang terangkat. Mereka baru saja menaklukkan tim kuat Per-

sipura Jayapura dengan skor 2-0. Terhitung, Maung Bandung selalu mendapatkan angka di empat laga terakhir mengingat m e reka m e nahan i m b a n g

Penampilan Diogo Menuai Pujian HASIL clean sheet pada dua laga saat Diogo Feirrera menjadi center bek menuai pujian dari sang pelatih PERSIB Bandung, Djadjang Nurdjaman. Menurut Djanur, panggilan sang pawang Maung Bandung tersebut, Diogo memperlihatkan peningkatan yang signiikan meski tampil sebagai bek. Padahal, Djanur mengaku Diogo sempat memohon kepada dirinya untuk kembali dimainkan pada posisinya di gelandang bertahan. “Iya dia (Diogo) pernah memohon ke saya untuk bermain di posisi dia yang sebenarnya sebagi gelandang bertahan. Tapi saya percaya dia bisa tampil bagus di posisinya sekarang. Di dua laga terakhir bermain bagus. Saya senang,” kata Djanur, Selasa (15/11). Djanur menilai, pada

DIOGO FEIRRERA

PSM Makassar dan Persija saat tandang. Sementara calon tim tamu, Semen Padang pada beberapa laga sebelumnya mendapatkan hasil minus. Kalah dari PS TNI dan Arema Conus serta hasil imbang dari Sriwijaya FC. Namun Jajang tak mau teman-temannya lengah. Sebab, tim asuhan Nil Maizar itu mampu bangkit saat laga kontra Pusamania Borneo FC. Harapan Jajang itu cukup masuk akal. Sebab pada putaran per-

tama lalu, Semen Padang menaklukkan Persib empat gol tanpa balas. Jadi, menurutnya, hasil-hasil positif kemarin cukup menjadi modal dan kepercayaan diri untuk tampil maksimal kembali. Tanpa harus melenakan kewaspadaan. “Cukup jadi bekal yang bagus dan motivasi buat kita untuk maksimal. Karena mempertahankan lebih susah daripada merebut kemenangan setelah kalah,” tutupnya.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Yadi Evaluasi Tim Maung Cilik

TETAP BERBESAR HATI

sisa laga turnamen ISC 2016 persaingan akan semakin ketat. Perebutan posisi teratas pun masih banyak kemungkinan yang akan terjadi. “Masih rame dan akan semakin ketat. Tapi kita fokus pada pertandingan terdekat dulu saja. Empat pertandingan tak terkalahkan tidak usah dibesar-besarkan. Jadikan motivasi saja untuk lebih baik,” tambahnya.(net/ pur)

YANDI SOFYAN

STRIKER Persib, Yandi Sofyan mengaku tak masalah dengan keputusan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman yang tak juga menurunkannya dalam sebuah pertandingan. Kesempatan tampil yang belum didapatnya di TSC 2016 tak membuatnya patah semangat untuk tetap berlatih dengan keras. Dia mengaku tetap berbesar hati dengan kondisi tersebut. Selain demi kebaikan tim, persaingan lini depan Maung Bandung memang ketat. “Saat ini fokus untuk terus meningkatkan kemampuan diri. Tetap menambah menu latihan untuk bisa menjaga kondisi atau sama dengan yang selalu tampil. Saya akan terus berusaha dan tetap berbesar hati dengan keputusan pelatih,” kata Yandi, Selasa (15/11). Bergabung bersama Persib pada tahun 2015,

pemain kelahiran 25 Mei 1992 ini sempat memukau pada penampilan awalnya. Bahkan saat tampil pada AFC Cup 2015, dia menyumbangkan satu gol buat Maung Bandung ke gawang New Radiant. Musim depan pun, striker lokal asal Jawa Barat ini belum bisa memberikan gambaran seperti apa nasibnya. Hanya, sebagai pemain yang dikontrak oleh klub, dia menghormati hal itu dan tetap fokus memberikan yang terbaik dengan yang dimilikinya, khususnya saat latihan dan selalu siap tampil jika dipercaya. “Ke depannya belum tahu seperti apa. Saya hormati kontrak yang sekarang dan fokus bersama tim, khususnya saat latihan. Saya pun manfaatkan waktu ini untuk belajar kepada seniorsenior dan pelatih untuk bekal ke depannya,” ungkap pemain bernomor punggung 15 ini.(net/ pur)

JELANG keberangkatan ke Semarang untuk melakoni Putaran Nasional ISC Piala Soeratin 2016, tim Persib U-17 menggelar uji tanding melawan tim Bandung Barat United (BBU) yang digelar di Football Plus Arena, Parongpong Kabupaten Bandung Barat, Selasa (15/11). Pada laga itu, Maung Ngora menang 2-0 atas BBU. Dari segi permainan sendiri, tim asuhan Yadi Mulyadi itu mempertontonkan permainan menyerang dan terbuka. Usai pertandingan, Yadi mengatakan, uji tanding itu dilakukan untuk melihat kerjasama tim dan kekompakan di lapangan sebelum manggung melawan tim-tim perwakilan setiap provinsi di tingkat Nasional nanti. Laga tersebut juga, kata Yadi untuk melihat adaptasi para pemain anyarnya bersama tim. “Saya cukup puas dengan penampilan lima pemain anyar kita. Mereka cepat beradaptasi. Tadi kita lihat ada kerjasama yang bagus antara pemain anyar ini dengan tim. Karena uji coba ini juga kita lebih dititik beratkan kepada team work anak-anak sebelum kita bertolak ke Semarang,” kata Yadi. Meski puas dengan apa yang diperagakan Maung Ngora kala mengolah si kulit bundar, namun lagi-lagi transisi pemain usai melakukan serangan masih lemah. Saat lawan melakukan counter attack, anak-anak Bandung mulai kedodoran. “Evaluasinya hanya di transisi pemain masih lemah. Anak-anak kewalahan jika ada serangan balik. Tapi penampilan penjaga gawang yang baru, Bondan, saya juga cukup terkesan,” tambahnya.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE RABU, 16 NOVEMBER 2016

Petarung Niaga Sejati

Ketika Komitmen di Atas Segalanya

AHYAD SYAEFUL BRANCH MANAGER YAMAHA BAHANA CIANJUR

LIKA liku perniagaan sepeda motor, rupanya sudah banyak dialami Branch Manager Yamaha Bahana Cianjur dengan nama lengkap Ahyad Syaeful ini. Mengawali karir 11 tahun di sepeda motor yang memiliki ‘tag line’ semakin di depan, menjadikan figur Ahyad semakin matang dalam bidang perniagaan. Kharismatik, ungkapan yang sering dilontarkan pegawainya, tak menjadikan pria yang akrab disapa Kang Boyan ini menjadi sombong, karakternya terkenal low profile dan mudah komunikasi dengan berbagai golongan. Namanya cukup familiar di Kabupaten Cianjur. Mulai dari pengusaha, pejabat, aktivis hingga jurnalis dijadikan sahabatnya. Kepada Berita Cianjur, Kang Boyan menuturkan pahit manisnya menjadi Branch Manager. Aneka karakter anak buah yang rajin, nakal, malas ataupun pintar, kerapkali menjadikan figur pria berperawakan manis dan humoris harus mengatur strategi menghadapi karyawannya. “Tantangan terberat menjadi pemimpin adalah ‘ketika komitmen di atas segalanya’, artinya demi menjaga loyalitas karyawan terhadap perusahaan, kita harus berani tegas dalam menegakkan komitmen. Ketika mereka berprestasi baik,

maka seorang bos wajib memberikan reward sesuai dengan komitmen yang pertama dijanjikan, pun ketika mereka melakukan kesalahan, kita harus berani tegas untuk memberikan punishment. Jika perusahaan ingin maju dan terdepan maka kuncinya adalah komitmen” ucap Pria Kelahiran Cianjur 39 tahun silam ini. Prestasi dan pencapaian Kang Boyan selama memimpin Yamaha Bahana sudah tidak diragukan lagi. Setiap bulan dalam beberapa tahun terakhir, ia selalu mampu untuk melewati target yang ditetapkan perusahaan secara utuh, bahkan kerapkali lebih dari target. Keuletan dan kegigihan Kang Boyan dalam menebar rumus pertempuran niaga sepeda motor, seringkali mendapat tepuk tangan dari kerabatnya, karena puncaknya adalah keberhasilan dalam menjual produk di dilernya. “Membaca peta pasar, masuk di semua lini bisnis, mengevaluasi rumus pertempuran, mengadopsi keinginan pasar, jemput bola dengan pelayanan maksimum. Itu saja, sederhana namun sebernanya itulah kuncinya jika ingin menguasai pasar” papar kaum adam yang hobbi menggunakan SUV mewah ini untuk mobilitas kesehariannya. (rzy)

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

Yamaha Bahana Tingkatkan Penjualan Mio Z SEGUDANG jurus pemasaran motor, digulirkan Yamaha Bahana Cianjur. Demi meraih target 450 unit di Bulan Nopember, Diler Yamaha yang beralamat di Jalan Raya Bandung Nomor 1, Cianjur ini memiliki banyak jurus pamungkas untuk meningkatkan grafik penjualan unitnya.

Y

amaha Mio Z, menjadi prioritas unit yang dijual diler ini. Mulai dari potongan ‘cash

back’ besar, aktivitas pameran, hingga ‘road show event’ keliling Cianjur wilayah Timur, dilangsungkan demi meningkatkan penjualan unitnya.

“Hari ini kami memiliki 45 orang tenaga sales eksekutif yang siap jemput bola, artinya sesuai dengan wilayah edar kami di bagian Timur Cianjur, sudah kami tebar tenaga inti kami yang siap memberikan servis terkait penjualan dan pemasaran motor dari diler Yamaha Bahana,” ucap Ahyad Syaeful, Branch Manager Yamaha Bahana Cianjur. Masih dalam rangka meningkatkan performa layanan terbaik ke konsumen, diler Yamaha Bahana Cianjur menyediakan satu set hadiah jas hujan bagi konsumen yang transaksi unit di dilernya. Menariknya, pihaknya juga menyediakan jaket ekslusif dan

“Hari ini kami memiliki 45 orang tenaga sales eksekutif yang siap jemput bola, artinya sesuai dengan wilayah edar kami di bagian Timur Cianjur,..” helm agar ‘safety property’ konsumen terjaga. “Sekarang ini kan musim hujan, bagi kami konsumen adalah raja. Karenanya, kami coba lebih perhatian kepada konsumen kami dengan menyediakan satu set jas hujan bagi mereka yang memboyong unit dari diler kami,” ujarkasnya.

Disinggung masalah ketersediaan barang, Branch Manager yang akrab disapa Kang Boyan ini menuturkan, bahwa setiap unit di dilernya ready stok, termasuk Yamaha Mio Z yang sedang menjadi prioritasnya.Adapun untuk inden unit ada di tipe Yamaha N-Max, itupun lanjut dia, hanya memakan waktu singkat, yakni maksimal 1 minggu, motor sudah bisa diterima konsumen. Kang Boyan juga menjelaskan, pihaknya menyediakan unit sepeda motor Yamaha untuk ‘Test Ride’, di antaranya ada Yamaha Mio M3, Yamaha Fino, dan Aerox. (Rizky Alfaraby/”BC”)***

Spesiikasi Mio Z, Primadona Matik Masa kini JAKARTA-Sekarang ini, banyak sekali masyarakat yang penasaran dengan spesiikasi dan Harga Yamaha Mio Z. Yamaha merupakan salah satu produsen motor yang telah mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Tanah Air. Memang tidak akan terlalu sulit bagi perusahaan sebesar Yamaha untuk menghadirkan inovasi dan juga gebrakan terbaru. Setelah menuai kesuksesan dengan menghadirkan Yamaha Aerox 125LC, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kembali merilis produk skuter matik terbarunya yaitu Yamaha Mio Z. Secara resmi, generasi penerus Yamaha Mio yang hadir 8 bulan lalu ini sukses menjadi primadona di kelas skuter matik. Melihat hal tersebut, BC kali ini akan membahas terkait dengan spesiikasi, kelebihan, kekurangan dan juga harga terbaru dari motor matik anyar ini. Melihat Harga Yamaha Mio Z yang dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan saudaranya Yamaha Mio M3, membuat kita penasaran untuk melihat spesifikasi lengkap kendaraan i n i . Lalu, apa saja spesifikasi y a n g dibawa nya? Sebagai motor matik kelas 125 cc, Mio Z ini didukung dengan teknologi terbaru

yaitu Blue Core. Dari segi desain eksterior, spesiikasi Mio terbaru ini terlihat lebih detail dan modern dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Secara keseluruhan, desain yang dibawa motor ini hampir terlihat mirip dengan Mio M3. Namun, perbedaan dapat dilihat dari ukuran bagasi dan ban yang lebih besar. Sudut bodi yang diusung motor skuter ini juga lebih runcing dan tajam mulai dari depan sampai belakang. Untuk bagian depan, Mio Z ini diusung dengan teknologi headlamp yang jauh lebih tajam dan modern dengan sentuhan gaya M-Shape Headlamp. Diusung dengan bodi yang ramping, motor terbaru dari Yamaha ini semakin terlihat stylish. Pada bagian jok, skuter matic yang satu ini menggunakan desain M Style sehingga akan terlihat a u r a m o d ern dan futuristiknya.

Yamaha Mio Z mengusung instrumen panel dengan desain yang modern dan fresh. Panel indikator yang terdapat pada skuter ini juga terlihat menggunakan gaya minimalis dengan konsep analog yang terlihat elegan. Terlihat panel Eco Indikator, sein indikator, dan lampu jarak jauh. Sedangkan pada bagian tengah terdapat speedometer yang dilengkapi dengan indikator bahan bakar beserta dengan jarum penunjuk angka kecepatan. Jika dilihat secara keseluruhan, segala itur panel yang terdapat pada produk terbaru dari Yamaha ini sangatlah membantu penggunanya. Dari segi dimensional, Yamaha Mio Z memiliki bodi sepanjang 1.870 mm, dengan lebar 685 mm, serta tinggi 1.035 mm. Sedangkan bobotnya, motor ini hanya memiliki berat sebesar 94 kg. Tampil lincah dan ringan, kendaraan ini memiliki jok dengan ketinggian 750 mm, yang mana akan sangat memudahkan penggunanya yang m e miliki postur

tubuh tidak begitu tinggi. Terdapat pula ground clearance sebesar 135 mm yang membuat pengendaranya lebih nyaman meskipun melaju di jalan yang tidak rata atau banyak bebatuan. Beralih ke sector mesin, Yamaha Mio Z ini dibekali dengan mesin berkapasitas 125 cc. Untuk transmisinya, motor matic ini didukung dengan sistem transmisi model otomatis dengan tipe V-Belt Automatic. Transmisi tersebut dapat menghasilkan rasio kompresi pembakaran tinggi, yakni 9,5:1.

Disamping itu, motor ini juga menggunakan tipe kopling berjenis Dry, type Centrifungal Automatic. Adanya mesin bertipe Air Cooled 4-Stroke SOHC, bisa dipastikan bahwa motor ini akan mampu menghasilkan tenaga yang besar dengan angka maksimum 7,0 kW di putaran 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 9,6 Nm di putaran 5.500 rpm.

Apalagi, mesin ini juga dilengkapi dengan teknologi Wet Sump yang sehingga mampu memberikan dorongan tambahan agar motor matic ini dapat lebih lincah dan juga bertenaga. Untuk sistem pembakaran, Mio Z ini menggunakan sistem TCI yang dikolaborasikan dengan sistem pembakaran jenis Fuel Injection, dimana sistem ini akan membuat mesin lebih irit bahan bakar. Kapasitas tangki untuk bahan bakar yang disediakan motor ini adalah 4,2 L untuk setiap pengisian penuh. Sedangkan untuk itur tambahan, Yamaha memang tidak pernah kelewatan untuk selalu memberikan yang terbaru pada setiap produknya. Setidanya ada banyak sekali itur yang ditanamkan pada Yamaha Mio Z. Beberapa diantaranya adalah itur smart lock system, eco indikator, smart side stand switch, Single Disc Brake, Drum Brake dan smart lock system. Sekedar informasi, multifunction key yang dimiliki motor matic Yamaha ini memiliki 3 fungsi, diantaranya kunci kontak, kunci buka bagasi dan kunci stang.

Diusung dengan desain yang simpel, motor terbaru ini juga dibekali dengan suspensi yang canggih yaitu suspensi bertipe Teleskopik untuk bagian depan serta suspensi Unit Swing untuk bagian belakang. Sementara untuk bagian ban, Yamaha mempersenjatai motornya ini dengan ban depan berukuran 80.80-14M/C 43P dan 100/70-14M/C 51P untuk ban belakang. Jika melihat dari spesiikasi yang dibawakan Yamaha Mio Z bisa diketahui bahwa kendaraan ini memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan generasi sebelumnya. Tak heran jika Harga Yamaha Mio Z dipatok dengan harga yang berbeda dengan generasi sebelumnya Yamaha Mio M3. Desainnya juga lebih stylis dan terlihat segar sehingga akan membuat penggunanya lebih merasa nyaman. Kelebihan Yamaha Mio Z Melihat spesiikasi yang dibawa, setidaknya ada banyak kelebihan dari Yamaha Mio Z ini. Salah satu kelebihannya ada pada tapak ban yang lebih besar dibandingkan dengan generasi Mio sebelumnya.

Dengan tapak ban yang besar tentu akan membuat motor dapat melaju dengan stabil meskipun berada di atas kondisi jalan yang bergelombang dan rusak. Kelebihan lain dari motor ini adalah akses bagasinya yang lebih mudah dan luas, sehingga membawa barang bawaan menjadi lebih mudah dan nyaman. Adanya mesin berteknologi Blue Core yang dikombinasikan dengan Eco Indicator juga menjadi kelebihan tersendiri untuk Yamaha Mio Z. Sebab dengan adanya teknologi ini, maka bahan bakar yang digunakan menjadi lebih eisien dan irit. Kekurangan Yamaha Mio Z Sampai saat ini, masih belum terlihat kekurangan dari Yamaha Mio Z. Hanya saja, desainnya yang tidak jauh berbeda dengan Mio M3 membuat motor terbaru ini terlihat tidak begitu istimewa dari segi desain. Perbedaan yang bisa dilihat hanyalah bagian ban yang lebih besar serta penambahan cat dof dengan kombinasi stripe berwarna merah yang bertuliskan huruf ‘Z’. (rls/rzy)


HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

... Jaga Kehidupan Bernegara DARI HALAMAN B1...

Herman juga mengajak seluruh elemen yang ada di Kabupaten Cianjur, untuk terus bersama menjaga situasi dan kondisi Cianjur. “Mari kita memperkokoh persatuan dan rasa nasionalisme kecintaan terhadap tanah air, keutuhan bangsa dan

NKRI. Ucapan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras yang diperjuangkan untuk mencapai, keberhasilan dan kemajuan bangsa,” tambahnya. Kegiatan apel besar tersebut pun diakhiri dengan penyataan bersama dari semua unsur dan elemen masyarakat yang dipimpin langsung pem-

bacaannya oleh Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, Mukhrodin dengan diikuti seluruh perwakilan dari semua elemen masyarakat. Dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang diawali secara simbolis oleh Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Dalam kesempatan tersebut pun dilakukan penyerahan penghargaan atas terciptanya Cianjur yang kondusif, yang diserahkan Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu kepada para tokoh agama, pemuda, Ormas, pelajar, dan serikat buruh, serta sejumlah perwakilan elemen lainnya. (gap)

... Antisipasi Pungli, Terapkan Sistem Elektronik Tilang DARI HALAMAN B1...

“Dengan adanya e-tilang, para petugas tidak dapat bersentuhan langsung dengan pelanggar, sehingga potensi pungli dapat

diantisipasi,” jelasnya. Erik menambahkan, dengan apliksi e-tilang masyarakat atau pelanggar lalu lintas dapat langsung membayar denda tilang ke perbankan yang telah

ditunjuk, dengan hanya memperlihatkan surat tilang warna biru. “Ini juga memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam membayar denda tilang. Sehingga

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 16 NOVEMBER 2016

... Operasi Zebra Sudah Dimulai, Menyasar Pelanggar Lalulintas DARI HALAMAN B1...

“Ini sebagai upaya kepolisian dalam menekan

angka pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Sebab, satu diantara penyebab kecelakaan lalu

lintas adalah tidak taatnya pengendara dalam mematuhi aturan dan kelengkapan berkendara,” katanya. (gap)

Upaya Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah Terus Berlanjut

mereka dapat mengetahui langsung nilai denda akibat pelanggaran yang dilakukannya. Sehingga mereka dapat lebih tertib dan taat dalam berlalu lintas,” ucapnya. (gap)

... Harga Bunga Pikok Jeblok Dipasaran DARI HALAMAN B1...

“Kalau sekarang lagi murah karena mungkin pasokan yang banyak sedangkan pasaran di luar kota seperti di Bandung dan Jakarta sedang banjir, jadi pada harga juga menurun,” ungkap Apit saat ditemui “BC”, Selasa (15/11). Apit menerangkan, harga bunga pikok kini hanya se-

ribu per ikat. Sedangkan jika harga normalnya itu kisaran Rp.3 ribu er ikat. “Kita ngirim bisa nyampe dua ribu ikat dan harganya perikat itu Rp.3 ribu tapi sekarang karena lagi jelek pemasarannya sehingga turun harga,” terangya. Bunga pikok yang diperuntungkan untuk dekorasi hiasan pernikahan tersebut, dipanen setiap tiga

bulan sekali dan tidak harus mendapatkan perawatan khusus seperti bunga lainnya. “Saya jualan disini hanya bunga pikok saja karena tidak ribet merawatnya, kalau bunga pikok panennya per tiga bulan, kalau sudah panen lalu diikat dan di setorkan ke penampung atau pengepul,” ungkapnya. Apit pun hanya menanam

bunga pikok yang berwarna ping, ungu dan putih. Apit yang dibantu dengan 5 orang pekerjanya sudah 2 tahun bergelut dibidang pertanian, khususnya bunga krisan. Ia pun berharap keadaan ini bisa kembali normal. “Saya pengennya seperti biasa, biar gak susah seperti ini, karena kita juga kan harus gaji para pekerja,” pungkasnya. (net/ree)

... Carita Budak Minggat (bag .36) DARI HALAMAN B1...

Meunang saminggu dua minggu bae mah kuring digawe di padang teh beres cara di bangkalis bae, taya gogoda nu matak nyusutkeun kana hate. Tapi bubuhan kaayaan manusa sok babari robah, nya aya bae nu jadi mamala kana pikiran teh. Di antara tukang-tukang tembok nu rea, ngan kuring sorangan nu pangorana, pangdipercayana ku dunungan jeung gajihna pang geudena. Demi nu sejen, rata-rata umurna saluhureun kuring, tapi gajihna ngan ukur lima welas ketip ka handap, jaba ti kitu teh digawena salawasna di tuduh-tuuh jeung sok rajeun di garah-geureh, lanta-

ran aya kasalahan. Ku kitu sakabeh babaturan pada boga hate sirik ka kuring, katara tina ulatna jeung kecapanana sok bari sandar-sindir, majarkeun teh kuring mah sorangan “anak kakasih,” ari nu sejen “anak tere.” Sanajan loba omongan babaturan nu matak teu ngeunah kana hate, ku kuring diantep bae, tara didenge sumawenna omongan nu teu bener mah. Sakapeung paparabotan paragi digawe kuring, sok rajeun laleungitan teu puguh, teu kaop bongoh, teu kaop poho sok terus aya nu nyokot, nepi ka kapaksa meuli deui nu weuteh. Ku hal eta, kuring mindeng amek-amekan teu pu-

DOK

guh, nepika sakapeung mah sok ngaluarkeun kecap sugal, nangtang gelut ka nu nyokot parabot kuring tea. Wakyu kuring ambekambekan, nya aya oge nu nyengseurikeun bari sumu ngahina, sawareh mah sok api-api teu ngadenge bae. Dina hiji mangsa, kuring gawe migawe pagawean borongan, buruhna tilu ketip dina sameter persegi. Harita kuring di gawe teh pohara getolna, nepi ka sapoe-poena teh beubeunangn kuring tara kurang ti sapuluh meter persegi. Demi nu sejen beubeunanganana tara leuwih ti lima meter, jadi ngan ukur satengahna beubenangan kuring, kitu oge pagawean

teu beres, mindeng di cawad ku tuan anemer. Dina hiji poe, isuk-isuk waktu kuring datang ka pagawean kuring pohara harenegna, hanca pagawean kuring nyaeta tembok kamar geus rugrug kabeh. “Sugan teu ajeg ngelotna peng?” saur tuan anemer “Sakumaha lepatna ngelot oge, moal dugi ka rugrug” ceuk kuring. “Naha ku naon atuh make matak kajadian kieu?” “Duka,” ceuk kuring, padahal kuring geus nyangka kalawan yakin yen pangna rugrug teh tangtu dirugrugkeun ku nu hianat. “Ah, rugi silaing eta, peng!” saur tuan anemer. (Nyambung)

... Santapan Makanan Ditutup Dengan yang Manis DARI HALAMAN B1...

“Ketika makan makanan gurih, Anda akan berulang kali mengurangi tingkat rasa lapar dan menjadi cepat kenyang. Kenikmatan bersantap pun sudah usai [gurih dan panas],” tulis Witherly dalam bukunya, Why Humans Like Junk Food. “Tapi semua keinginan makan ini akan muncul kem-

bali dengan rangsangan tipe makanan baru [manis dan dingin]. Nafsu makan kembali terisi. Dan Anda akan merasakan kenikmatan bersantap sekali lagi.” Faktor lainnya yang menyebabkan dessert harus dimakan belakangan adalah karena ‘kekuatan perut.’ Perut seseorang hanya bisa menangani beberapa jenis

makanan setelah Anda makan makanan lain. “Ketika Anda merasa sangat lapar, lambung akan memiliki konsentrasi gula yang sangat tinggi yang diubah menjadi pati atau asam lambung. Ini akan sangat berat untuk pencernaan di lambung,” ucapnya. “Lemak adalah inhibitor yang sangat potensial untuk

mengosongkan lambung. Saat lambung kosong, gula dalam makanan penutup akan menarik air dari lambung untuk mencernanya. Hal ini akan menyebabkan adanya gangguan lambung pada beberapa orang.” Hanya saja, kondisi ini tak akan terjadi jika Anda makan dessert setelah makan berat atau lengkap. (net/ree)

UPAYA memberantas peredaran gelap narkoba terus digencarkan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur. Dalam agenda pertemuan disalahsatu kafe dibahas mengenai perencanaan kegiatan, pelaporan, pelaksanaan, dan outcome yang didapat dari kegiatan Diseminasi, yang telah dilaksanakan di lingkungan pendidikan. Kegiatan diseminasi informasi pembangunan berwawasan anti narkoba lingkungan pendidikan tersebut telah dan akan dilaksanakan dibeberapa sekolah, diantaranya SMK Ar-Rahmah, SMK Negeri 1 Cilaku, SMP Negeri 1 Mande dan SMK Taruna Bhakti. “Outcome dari kegiatan

ini adalah adanya pelaksanaan test urine di lingkungan sekolah dan adanya rencana pembentukan tim relawan anti narkoba di lingkungan sekolah dan pemerintahan,” ungkap Kepala BNNK Cianjur, Hendrik, Selasa (15/11). Kegiatan tersebut untuk dilakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilingkungan sekolah dan pemerintahan demi terciptanya Cianjur bersih dari peredaran barang haram tersebut. “Pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan pendidikan merupakan suatu hal yang penting, oleh karena itu kita

secara terus menerus berupaya dalam usaha penyebarluasan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika,” tuturnya. Sambung Hendrik, melalui kegiatan tersebut akan membangun karakter yang berwawasan anti narkoba. Harapan Hendrik, pada tahun yang akan datang akan coba menyosialisasikan kegiatan tersebut di Cianjur selatan (Cisel). “Melalui kegiatan diseminasi informasi pembangunan berwawasan anti narkoba di lingkungan pendidikan dan diharapkan tahun depan team kami dapat menyentuh wilayah Cianjur Selatan, khususnya pondok-pondok pesantren dan MTS atau MA” pungkasnya. (net/ree)

Siswa Dilatih Pencak Silat Supaya Hargai Budaya Lokal

Warga Berbondong-bondong Jalani Operasi Katarak

1

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

CIRANJANG-Puskesmas Ciranjang mengadakan operasi katarak cuma-cuma bagi warga dari kalangan tak berpunya. Sebanyak 129 pasien menjalani perawatan

dari tenaga medis yang didatangkan dari Rumah Sakit Cicendo Bandung. Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Koharudin menyebutkan, operasi katarak

gratis merupakan program Dinas Kesehatan Cianjur yang dilaksanakan setahun dua kali, yakni Agustus dan November. Pihaknya memfasilitasi

pelaksanaan kegiatan amal tersebut sedangkan doktor ahli didatangkan dari Rumahsakit Cicendo Bandung. Dari seluruh peserta yang mendaftarkan diri tersebut tidak seluruhnya dapat dilakukan operasi karena kondisi tubuh pasien yang tidak memungkinkan. “Ada pasien memiliki penyakit darah tinggi, kolestrol meningkat, matanya tidak terlalu parah hingga operasi matanya ditangguhkan. Sedangkan yang bisa dilaksanakan operasi sebanyak 75 orang sampai 100 orang,” ucapnya. Salahseorang pasien, Homsiah (60) asal Kampung Barukopi, Desa/Kecamatan Campaka Mulya, mengetahui adanya operasi katarak gratis dari informasi bidan desa. Setelah mendaftar, langsung berangkat bersama pasien lainnya sebanyak 6 orang ke Puskesmas Ciranjang untuk dilakukan pemeriksaan. “Dengan dilaksanakannya operasi katarak gratis, semoga lekas sembuh dan mampu lagi tadarus membaca Al-quran dengan tanpa menggunakan kaca mata pembesar,” lirihnya. (pip)

NET/ILUSTRASI

CIRANJANG-Tak ingin siswa tak menghargai kebudayaan tradisional, SDN Sirnagalih II, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, menggiatkan olahraga pencak sila. Kegiatan ekstra kurikuler tersebut rutin dilaksanakan seminggu sekali bagi siswa kelas IV,V dan Kelas VI. Menurut Kepala SDN Sirnagalih II, Jenal Abidin menjelaskan, siswa dilatih seni budaya pencak silat karena memiliki muatan lokal. Selain itupun juga untuk mempertahankan seni budaya sebagai warisan budaya leluhur Sunda. Disamping itu berpedoman kepada jargon kebudayaan

lokal Cianjur, Ngaos, Mamaos dan Maenpo. “Kita juga bekerjasama dengan tokoh masayarakat Desa setempat, tiap sabtu pagi melaksanakan latihan pencak silat dengan diiringi kendang. Kita wajibkan untuk siswa Kelas IV, V dan Kelas VI ikut di halaman sekolah kegiatannya,” ucapnya. Guru SDN Sirnagalih II, Entin Suartini menambhakan, kegiatan ekskul tersebut mendapatkkan sambutan baik dari para orangtua. Bahkan saat berlangsung latihan, mereka ikut menyaksikannya. “Semoga saja kedepannya lebih

maju dan berhasil dalam meningkatkan kualitas pendidikannya,termasuk seni budaya pencak silat,” ujarnya. Terpisah, Kapusbindik TK/SD Ciranjang, Deni Suarna menyebutkan, bahwa ada beberapa sekolah yang melaksanakan ekskul seni budaya pencak silat, salahsatunya SDN Sirnagalih II. Walaupun ada juga ekskul lain yang dilaksanakan baik olahraga maupun kesenian. “Seni budaya pencak silat harus menjadi eskul unggulan juga diharapkan setiap selesai latihan praktek dilakukan evaluasi supaya pas gerakannya,” pungkasnya. (pip)


RABU, 16 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Tak Dipanggil Spanyol, Ramos Bermesraan di Jalanan London KAPTEN Real Madrid Sergio Ramos tengah berada di London. Bukan untuk membela tim nasional Spanyol dalam laga persahabatan, bukan pula tengah bernegosiasi dengan tim Liga Premier Inggris. Ternyata kedatangan Ramos di Ibukota Inggris tersebut dalam rangka berlibur bersama kekasihnya Pilar Rubio.

OFFSIDE SIMONE ZAZA

Kaget Dipanggil Timnas PENYERANG West Ham, Simone Zaza mengaku sama sekali tak menyangkan mendapatkan panggilan kembali untuk memperkuat Italia setelah awal musim yang buruk di West Ham. Zaza tak mendapatkan tempat di Juventus musim ini yang membuatnya harus rela dipinjamkan ke West Ham. Namun di Inggris, Zaza juga belum mampu menunjukkan performa terbaiknya yang membuat dia pesimis dapat panggilan dari pelatih Giampiero Ventura. Namun ternyata Ventura tetap memanggil mantan penyerang Sassuolo tersebut meskipun performanya sedang menurun. Pemanggilan itu pun disambut Zaza dengan gembira dan percaya itu bisa menjadi dorongan baru untuk memperbaiki diri. “Saya tak berharap untuk dipanggil, tak ada gunanya menjadi munaik mengenai hal ini. Saya butuh dorongan ini dan saya senang,” ungkapnya seperti dikutip dari Football Italia. “Ini berarti pelatih percaya pada saya, tapi ya, ini jelas tak terduga. Saya datang dari periode yang tak positif, tapi saya berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk membuktikan kepantasan saya di tim ini,” tandasnya. (net/pur)

DANIEL STURRIDGE

PSG Amati Daniel Sturridge PSG akan terus mengamati situasi yang dialami oleh Daniel Sturridge di Liverpool. Sebelumnya beredar kabar di Inggris yang mengatakan bahwa Sturridge sudah pasrah jika dia memang nantinya tidak punya masa depan di Anield, selama Jurgen Klopp masih menangani klub, dan siap untuk hengkang di bursa Januari mendatang. Bertrand Metayer dari Le Parisien lantas mengungkap bahwa PSG terus mengamati perkembangan situasi sang pemain. “Sturridge? Seperti semua klub besar lainnya, Paris terus mengawasi situasi banyak pemain dan tidak aneh jika memikirkan klub ibu kota memiliki ketertarikan padanya,” tuturnya. “Namun tidak ada yang substansial dalam hal kontak langsung dengan pemain Liverpool.” Sturridge sendiri sebelumnya juga disebut masuk dalam radar transfer Stoke dan West Ham. (net/pur)

ROONEY SEORANG LEGENDA JUAN Mata belum lama ini kembali memberikan pujian pada Wayne Rooney, rekannya di Manchester United yang menurutnya sudah layak mendapat gelar sebagai seorang legenda.

R

ooney tidak menjalani karir yang bagus di United musim ini. Ia sempat dicadangkan oleh manajer Jose Mourinho di beberapa laga, lantaran mengalami penurunan penampilan, meski berstatus sebagai kapten. Namun eks Everton itu belakangan kembali masuk tim inti dan mampu tampil impresif, seperti kala membantu United meraih kemenangan 3­1 di laga terakhir mereka di Premier League. “Dia adalah seorang legenda. Itulah yang saya pikirkan. Mengingat soal per­ tandingan dan gol dia setara dengan Sir Bobby Charlton dan sudah melewati

Gary Lineker. Kita bicara mengenai se­ seorang yang amat penting dan paling penting di sejarah sepakbola Inggris,” tutur Mata menurut Marca. “Wayne sudah meraih sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh ba­ nyak orang. Ia ada di level tertinggi di sejarah sepakbola Inggris. Kadang saya rasa tidak adil jika dia dikri­ tik, mengingat mereka hanya me­ lihat apa yang terjadi sekarang, bukan sebelumnya.” “Dia adalah pemain yang sudah memberi­ kan segalanya pada klub dan juga tim nasional.” (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Dia adalah seorang legenda. Itulah yang saya pikirkan. Mengingat soal pertandingan dan gol dia setara dengan Sir Bobby Charlton dan sudah melewati Gary Lineker. Kita bicara mengenai seseorang yang amat penting dan paling penting di sejarah sepakbola Inggris.”

Juventus Tak Punya Lawan MANTAN pelatih Juventus, Fabio Capello mengklaim bahwa saat ini mantan timnya tak memiliki lawan, meskipun mereka tak bermain baik di awal musim ini. Juventus memang mendapatkan banyak kritikan terkait gaya permainan mereka di awal musim ini. Tak sedikit yang menilai bahwa permainan tim asuhan Massimiliano Allegri tak mencerminkan kualitas mereka s e b e n a r ny a . N a m u n menurut Capello, yang pernah me-

FABIO CAPELLO

ILUSTRASI/NET

latih Juventus pada 2004-2006 silam, Bianconeri saat ini tak memiliki lawan, meskipun diakuinya AS Roma bisa menjadi pesaing utama Gianluigi Bufon dkk musim ini. “Juventus saya telah memain­ kan sepakbola yang bagus, dan kami mampu melawan kompetisi yang ba­ gus,” ujar Capello dalam wawanca­ ranya dengan Gazzetta dello Sport. “Juventus saat ini, tak memiliki lawan. Napoli kehilangan jalan me­ reka dengan penjualan Higuain dan cedera Arkadiusz Milik. Inter berada di pelatih ketiga dalam tiga bulan ini. Satu­satunya rival yang memung­ kinkan adalah AS Roma,” tandasnya. Juventus sendiri saat ini berada di puncak klasemen Serie A dengan raihan 30 poin dari 12 pertandingan, mereka unggul empat poin dari AS Roma. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.