Berita Cianjur-Gugatan Wisma Karya Terus Berlanjut

Page 1

EDISI 393 THN III

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G G N LA 0,RP.78.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan 087779994088

Klik! beritacianjur.com

Gugatan Wisma Karya Terus Berlanjut

Pengugat Hargai Keinginan Demonstrans

PERSIB

T

0

PERSELA

KEMENANGAN SEMPURNA

Menanggapi tuntutan para pendemo, Haryadi Atmaja selaku penggugat melalui kuasa hukumnya, pihaknya sangat menghargai para demonstran yang menyampaikan pendapat. etapi untuk tuntutan mencabut gugatan perdata yang diutarakan para pendemo, Inu menjelaskan bukan kewena­ngan dirinya. Sebagai kuasa hukum, Inu mengaku tidak bisa m e n -

2

PERSIB Bandung memastikan lolos ke babak perempatan final Piala Presiden 2017 dengan hasil sempurna di Grup C. Dalam laga pamungkas itu, Maung Bandung berhasil menekuk

B

cabut sendiri, karena menurut KUH Perdata, setelah mendapat jawaban, penggungat tidak dapat mencabut sendiri gugatannya, kecuali atas izin tergugat. “Apabila tergugat setuju di cabut baru bisa dikabulkan, sehingga untuk bisa mencabutnya seluruh pihak yang terkait harus mencabut semuanya, baik Pemkab Cianjur, BPN Cianjur

Persela Lamongan 2-0.

ermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (17/2/2017). Persib langsung menekan Persela sejak menit awal. Dengan dimotori pemain muda Febri Haryadi, Persib membuat pertahanan Persela bekerja keras.

GRUP C

KE HAL BC7

Febri nyaris membuka keunggulan Persela pada menit 23. Febri melakukan solo-run diakhiri dengan tembakan mendatar. Namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Choirul Huda. Beberapa menit kemudian, giliran bek Vladimir Vujovic yang mengancam gawang Persela. Sundulannya masih bisa ditangkap oleh Choirul. KE HALAMAN BC7

PL M S

K

Gol

-/+ P

Persib Bandung

3

3

0

0

6-1

+5

9

PSM Makasar

3

1

0

2

4-4

0

3

Persela Lamongan

3

1

0

2

2-4

-2

3

Persiba Balikpapan

3

1

0

2

3-6

-3

3

Inu Jajuli

Kuasa Hukum

DPR Ajak Rakyat Awasi Pilkada DKI Putaran 2

NET

JAKARTA - Suksesnya gelaran Pilkada Serentak 2017 di 101 daerah di Indonesia mendapatkan apresiasi dari jajaran pemimpin DPR. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan bersyukur meski disertai hingar-bingar dan riuh suasana, gelaran Pilkada Serentak 15 Februari lalu berjalan aman dan damai. KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

Satu Panggung dengan J.Rock

Diduga Jadi Korban Trafficking

Pinkbullet Dapat Acungan Jempol

MESKI penampilannya dikancah belantika musik terbilang masih seumur jagung, tapi soal urusan performance ataupun unjuk kebolehan hasil karya, group band asal Cianjur, Pinkbullet tak bisa dianggap sebelah mata. Ini dibuktikan pada saat Pinkbullet mendapat kesempatan tampil se­ panggung bersama group band ternama J Rock di

TKW Asal Cianjur Dideportasi dari Abudhabi NINING Sri Yunengsih warga Kampung Leu­ weung Lame RT03/01 Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, tak bisa berbuat banyak, ketika majikannya di Abudhabi, terpaksa memulangkan dirinya akibat dokumen kenegaraanya dianggap tidak lengkap. Diduga, Nining menjadi korban penjualan manusia alias Trafficking pihak yang memberangkatannya. Keluarga Nining menjelaskan, pemberengkatan Nining diproses melalui jasa spon-

ISTIMEWA

Mall Pu­loga­dung Trade Centre (PTC) Ja­kar­ta, mengisi acara ula­ng tahun salah satu club mo­tor gede (Moge), Sabtu (21/1/2017) lalu.

sor, hingga berangkat kerja ke Abudhabi. Namun saat itu, sama sekali pihak keluarga maupun nining, tidak menKE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

KE HALAMAN BC7

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

CINTA PENELOPE

Beberkan Perubahan Wajahnya JARANG tampil di depan laya kaca, Cinta Penelope kini tampak semakin memesona. Bibir pelantun “Keong Racun” itu tampak lebih tebal dari biasanya. Hidungnya pun terlihat lebih mancung serta tulang rahangnya tampak semakin lancip dan tirus. Penampilan berbeda ter-

NET

TERTAHAN - Selain Nining masih ada dua TKW yang tertahan di Arab.

sebut terlihat dari Instagram pribadinya, @cintapenelope. Tampak Cinta Penelope mengenakan wig rambut pendek dalam foto yang diunggah Kamis (16/2/2017) lalu. Pertanyaan publik pun muncul kemudian, apakah Cinta Penelope melakukan operasi plastik untuk memperbaiki bentuk wajahnya?

18 Februari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

12:08 15:19 18:17 19:28 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERSABAR

“Tidak ada seorang muslim yang tertimpa cobaan berupa sakit maupun selainnya, melainkan dihapuskan oleh Allah Ta’ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR. Muslim)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga SABTU, 18 FEBRUARI 2017

Esih Sukaesih Karo

Pernikahan Dini Salah Satu Faktor Penyebab AKI/AKB AWAL tahun ini saja sudah ada beberapa ibu yang meninggal pasca melahirkan. Berbagai faktor penyebab menyeruak, mulai dari kurang kesigapan petugas pelayan kesehatan, hingga faktor kelalaian dari korban sendiri akibat belum dewasanya pengetahuan. Sudah barang tentu pendewasan pernikahan juga menjadi indikator penting untuk menekan terjadinya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB)

diusia muda memiliki potensi lebih besar untuk gagal (cerai) karena ketidak siapan mental dalam menghadapi dinamika rumah tangga dan tanggungjawab atas peran masing-masing seperti dalam mengurus/ mengatur rumah tangga, mencukupi ekonomi keluarga dan mengasuh atau mendidik anak. Satu lagi menikah diusia muda semakin meningkatkan risiko kanker leher rahim.

Pernikahan dini berdasarkan kesehatan reproduksi di Kabupaten Cianjur terbilang masih tinggi dan ini menjadi salah satu pemicu terjadinya AKI/AKB. Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindngan Anak kini terus berupaya untuk menekan AKI/AKB bersama instansi terkait. Termasuk didalamnya menekan laju pertumbuhan penduduk dan perlindungan anak. Berikut wawancara reporter Harian Berita Cianjur, Mustofa dengan Esih Sukaesih Karo, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindngan Anak;

Ya tujuan akhirnya untuk menurunkan total fertility rate. Tujuannya memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga. Baik itu kesiapan fisik, mental emosional, pendidikan, sosial, ekonomi serta menentukan jumlah dan jarak kelahiran.

Berdasarkan data, Kabupaten Cianjur masih masuk salah satu Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang AKI/ AKBnya terbilang masih tinggi? Tidak kita pungkiri, meski grafiknya cenderung menurun, tapi AKI/AKB masih saja terjadi.

Apa sih faktor yang menyebabkan tingginya AKI/AKB itu? Berbicara faktor sebenarnya banyak, ada beberapa, salah satunya rendahnya masyarakat dalam merencanakan pernikahan yang lebih matang. Itu masih terjadi dan masih banyak dilakukan ditengah masyarakat Cianjur. Banyak pasangan usia subur yang menikah dibawah usia yang idial menurut kesehatan repreduksi.

Mengapa Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) itu penting? Perkawinan jika dilakukan pada usia yang tepat, akan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan.

Jika menikah di usia muda? Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekwensi, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Menikah

Jadi apa dong tujuan akhir PUP?

Menurut kesehatan reproduksi, berapa sih yang masuk dalam kategori usia matang dalam sebuah perkawinan? Menurut kesehatan reproduksi, usia pernikahan idialnya untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Usia tersebut dianggap sudah matang baik dari segi mental maupun lainnya.

Ada berapa banyak pernikahan dini terjadi di Cianjur kurun waktu 2016? Berdasarkan pendataan jumlah nikah usia dini berdasarkan kesehatan reproduksi di Kabupaten Cianjur untuk perempuan mencapai 343.620 orang dan untuk laki-laki mencapai 138.916 orang. Untuk perempuan lebih tinggi, jumlahnya mencapai diangka 80,6 persen dan untuk laki-laki mencapai 32,58 persen.

Sejauh mana dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya pernikahan dini berdasarkan kesehatan reproduksi? Akibat tingginya usia pernikahan dini, sangat berdampak terhadap laju pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan mengakibatkan tingginya AKI/AKB. Karena rahimnya belum siap untuk dibuahi, maka pernikahan dini ini jelas mangakibatkan tingginya AKI/AKB. Selain itu, akibat pernikahan dini juga berdampak pada rendahnya pendidikan. Juga tidak menutup kemungkinan berdampak pada meningkatnya kasus penjualan manusia

(human trafficking) dan meningkatnya perceraian (gugat cerai).

Faktor apa yang memicu terjadinya pernikahan dini? Adapun faktor yang memicu terjadinya pernikahan usia dini di Cianjur diantaranya faktor ekonomi. Banyak masyarakat Cianjur yang melakukan pernikahan dini tidak terlepas dengan masalah ekonomi. Faktor perjodohan juga masih banyak terjadi dengan alasan membantu ekonomi keluarga. Bisa tidak bisa karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan maka laki-laki atau perempuan dinikahkan meski usiannya masih relatif muda.

Upaya apa yang saat ini tengah dilakukan mengingat masih tingginya angka pernikahan dini? Untuk menekan terjadinya nikah usia dini, saat ini tengah terus menerus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama usia subur tentang kesehatan reproduksi. Kita juga mendorong untuk dibentuknya PIK (pusat Informasi dan Konseling) remaja dengan program Genre (Generasi Berencana) bahwa semua remaja harus sudah memiliki perencanaan yang matang diawali dengan merencanakan sesuai usia perkawinan yakni perempuan minimal 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun. Selain itu upaya lainnya yakni merencanakan jumlah anak, merencanakan pendidikan, pengelolaan ekonomi keluarga. Bina Keluarga Remaja (BKR) yang dibentuk di kelompok-kelompok masyarakat yang paling dekat dengan lingkungan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Semoga jika ini bisa berjalan pernikahan dini bisa ditekan demikian juga AKI/AKB. Reporter; Mustofa

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Jika enggan mengambil risiko, Anda tak akan pernah kalah. Tapi tanpa berani menanggung risiko, Anda tak akan pernah menang.” Richard Nixon

Hukum Dalam Pusaran Politik Dan Kekuasaan UNDANGUndang Dasar 1945 (UUD 45) sebagai Konstitusi negara dan landasan idiil bangsa Indonesia telah menetapkan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum (rechtstaat), tidak didasarkan kepada kekuasaan (machtstaat).

R

ealitas empirik penegakan hukum yang masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah, juga adanya “jual beli perkara” nampaknya tak asing lagi dalam penegakan hukum di Indonesia. Kerap kali masuknya kepentingan-kepentingan politik dalam penegakan hukum menjadikan hukum tak berdaya dihadapan mereka para penguasa. Dapat disimplikasikan bahwa law enforcement di Indonesia lebih kental dominasi politisnya daripada praktek hukumnya, sehingga benar adanya apa yang disampaikan oleh Ro­ nald Katz yang menyebutkan bahwa apa yang terjadi di Indonesia adalah law without law, ada hukum tapi seakan-akan tidak ada hukum. Upaya yang Dilakukan

Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan konstruksi hukum yang populis dan responsif, yaitu setidaknya pemerintah harus mereformasi tiga subsistem hukum, ketiga subsistem hukum tersebut sesuai dengan yang dikonsepsikan oleh Lawrence M. Friedman, yaitu substansi hukum (legal substance), struktur hukum (legal sturcture), dan budaya hukum (legal culture). Problematika yang dihadapi, reformasi hukum yang dilakukan di Indonesia saat ini hanya sebatas pada konteks legal substance, DPR dan pemerintah lebih fokus pada kuantitas ketimbang kualitas UU yang dihasilkan, dengan membuat sebanyak mungkin undang-undang dan peraturan untuk mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat, itu pun seringkali tidak didasar-

kan pada pembacaan yang sungguh-sungguh atas kebutuhan dan kepentingan masyarakat terhadap undang-undang. Hal yang paling mendesak dan krusial yang perlu dilakukan saat ini adalah melakukan reformasi secara fundamental terhadap aparat penegak hukum di Indonesia (kepolisian, kejaksaan, Mahkamah Agung), sebaik apapun kualitas teks dan konteks UU, namun apabila mental dan perilaku koruptif penegak hukumnya masih kental, sampai kapanpun UU tersebut hanya sebatas untaian kata-kata tanpa implementasi nyata. Tak kalah pentingnya juga kedepan nampaknya harus ada upaya bagaimana merubah pola pikir (mindset) masyarakat, bahwa mereka mentaati hukum sebagai suatu kebutuhan bukan karena paksaan, de-

ngan demikian masyarakat akan menyadari betapa pentingnya hukum dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. (tamat)

Oleh: Ispan Diar Fauzi Mahasiswa Pasca Sarjana ilmu Hukum UNSUR, dan Founder IDF Center Law Sharing


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 SABTU, 18 FEBRUARI 2017

BC3

UPAYA memerangi narkoba sa­ lahsatunya dilakukan dengan cara menggelar sosialisasi de­ ngan melibatkan peserta dari ka­ langan pendidik. UPTD Pendidikan Kecamatan Haurwangi mengadakan penyuluhan tentang bahaya penyalah gunaan narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur.

GEULIS

Bertekad Dalami Bahasa Inggris Menopang Karir MENGUASAI ba­ hasa inggris diyakini An­ nisa Nur Ok­ taviani akan memudah­ kannya untuk meniti karir. “Saya yakin di masa yang akan datang, kemam­ puan berbahasa Inggris akan menjadi jem­ batan saya dalam menjalani karir dan kehidupan,” akunya. Ia mengaku semangatnya ti­ dak pernah su­ Annisa Nu r Oktavian rut mengingat i itu keinginannya sendiri. Selain ber­ kutat dalam bahasa Inggris dirinya juga belajar bisnis online, untuk mendapatkan pengalaman dalam melakukan usaha. Dirinya paham benar mengenai efek negatif peng­ gunaan medsos, seperti 2 sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan sehingga dibutuhkan pendirian yang kuat dalam mengantasinya. “Just be yourself, I dont care what people say, yang penting ga usah dihiraukan orang mau bilang apa, jalani saya segenap hati, karena hati tidak pernah bohong,” te­ gasnya sembari tertawa kecil. (cr8)

ZOOM! Sulitnya Ruang Publik

DOK/BERITACIANJUR

BEBAS - Kebebasan berekspresi bagi kaum muda adalah menyalurkan hobi positifnya sehingga mampu memberikan prestasi yang berharga. Namun adakalanya mengalami hambatan karena minimnya ketersedian ruang publik tempat para pehobi berkreatifitas. Tentu solusinya harus disediakan sarana memadai.

Upaya Memerangi Narkoba Dengan Sosialisasi Menurut Kepala UPTD Pendidikan Haurwangi, Iva Vaiz menyebutkan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyelamatkan anak bangsa sejak dini. Nantinya para Kepala SD diwajibkan harus menyampaikannya pada seluruh tenaga pengajar disetiap sekolahnya. Lalu tenaga pengajar menyampaikannya pada peserta

ILUSTRASI/ NET

didik di masing-masing kelasnya. “Tentunya penyuluhan bahaya pengguna narkoba disampaikannya tidak hanya pada peserta didik saja, tapi wajib pula disampaikan pada seluruh masyarakat setempat,” katanya. Kepala SDN Cipetir 2, Dadang Subur menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba terse-

Saat ini Tahapan Sosialisasi, Realisasinya Belum Bisa Dipastikan

PENCANANGAN program Cianjur Satu Data saat ini masih dalam tahapan sosialisasi, belum bisa dipastikan realisasinya.

H

al tersebut dikemukakan oleh Kabid Data dan Statistik, Dinas Komuni­ kasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Cian­ jur, Ahmad di ruang kerjanya, Jumat, (17/2/2017). Untuk sosialisasi di­ laksanakan ditingkat desa yang difasilitasi Dinas Pem­ berdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Cianjur. Desa sebagai kepanjangan tangan pemerintahan dalam pe­ ngumpulkan data dapat di­ maksimalkan kinerjanya. “Kedepannya diharap­ kan hingga tingkat RT dapat bekerjasama dan memak­ simalkan hasil dari Cianjur Satu data,” katanya. Ia memerinci, desa sebagai penyedia data riil di lapangan, sebagian besar berupa data manual sehingga ke depannya akan dibentuk sistem yang lebih mendukung. “Rencananya ke depan akan dibuat Sistem Terpadu Desa (STD), suatu sistem on­ line yang dapat diakses dari

BERITACIANJUR/ CR8

ANTRIAN - Fenomena antrian panjang hampir bisa disaksikan saban hari di kantor Disdukcapil Cianjur, warga hendak menguruskan administrasi kependudukan. Saat ini sedang digagas program Cianjur Satu Data untuk memudahkan akses kependudukan sehingga tidak ada lagi antrian panjang.

manapun dan real time, teta­ pi untuk teknisnya akan di­ kerjakan oleh DPMD. Selain itu Trial pilot telah dilakukan pada dua desa di setiap keca­ matan di seluruh Cianjur,” ujarnya. Ia juga menambahkan database kependudukan di­ jadikan sebagai skala priori­ tas untuk mengetahui secara

detail profil para penduduk. “Data kependudukan menjadi prioritas awal, karena didalamanya dapat diketahui angka kelahiran, kematian, pe­ kerjaan, hingga umurnya pun tertera, jika data kependudu­ kan sudah benar-benar aku­ rat maka indikator yang lain mengikuti,” jelasnya. Terpisah, anggota komisi

Poe harita sore ges rek nepi mapatkeun umurna di­ ganti ku peuting. Kuring nu ngarasa ges lila teu leleum­ pangan mapay ramena puser kota Cianjur, nu sok rame ku sarupaning kabutuhan jele­ ma kota zaman kiwari. Nga­ dadak ngarasa hayang nguli­ ling, meakeun kacape awak nu ges usaha neangan dunia jang hirup sapoeuen. Kereteg hate hayang make wahon, ngan wegah, lantaran ceunah jalan kota kiwari, sok macet lantaran loba pisan kandaraan. Komo

IV DPRD Cianjur, Muhamad Toha menyebutkan, program Cianjur satu data bertujuan untuk akurasi pada data ke­ miskinan di Cianjur. “Cianjur satu data ini ha­ rus bisa menampilkan akurasi data, terutama data kemiski­ nan. Gunakan standar Cian­ jur saja, karena belum tentu standar nasional bisa seusai

dengan kondisi dan situasi di lapangan,” terangnya. Masih kata Toha, de­ ngan adanya Cianjur satu data, dengan mudah bisa mengatisipasi human error. Contohnya mencegah ulah oknum tak bertanggung­ jawab yang merekayasa data ­kependudukan mengurangi akurasi data. (cr8)

Pasokan Labu Darah Masih Kurang, Minta Bantuan Luar Daerah KEBUTUHAN pasokan be­ lum tercukupi hanya 1200 dari 2000 labu darahnya yang dibutuhkan. Keterse­ diaan labu darah diperlukan oleh Rumah Sakit, klinit bi­ dan maupun yang lainnya masih terbatas. Hal tersebut diutara­ kan oleh Kabag Adminis­ trasi Unit Transfusi Darah (UTD), Palang Merah In­ donesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Ikin Sadikin. Dia mengatakan bahwa Cian­ jur dalam sebulannya ra­ ta-rata memerlukan 2000 labu darah namun kemam­ puan UTD hanya sekitar 1200 hingga 1300 labu ­perbulannya. “Kami sekarang gencar-

Cianjur Kiwari Nu Leungiteun Ciri nu ngaranan poe sabtu, loba pisan jalma komo budak ngo­ ra nu ngahaja ulin ka kota ne­ angan kabogoh. Ngarasa umur geus rek maju ka kolot, sore ha­ rita jalan-jalan cukup ku lempang bari jeng udud setengah bungkus, duit 25 ribu bisi hayang ngabubur mang sodik di Sinar. Niat hayang malikeun deui sa­ jaba kenangan keur jaman budak, hirup di Cianjur, suku jiga nu teu kudu diti­ tah lempang ninggalkeun panto imah, nepi teu ka­ rasa geus di Gapura Gang Pamagersari, pas harepeun Jalan Siliwangi. Bray ingeutan ngadadak asa diajak ka jaman baheula, sakitar masa tahun 83 an.

but. Soalnya bahayanya selain merugikan kesehatan juga akan membuat dampak buruk pada lingkungannya. “Kita akan sampaikan hasil penyuluhan ini seluruh siswa melalui seluruh guru kelasnya masingmasing. Dengan itu diharapkan di lingkungan Pendidikan Kecamatan Haurwangi bebas dari pengguna narkoba,” tambahnya. (apip)

Cianjur Satu Data Diwacanakan

gencarnya bersosialisasi ke­ pada masyarakat agar men­ donorkan darahnya. Donor darah itu punya banyak man­ faatnya, asal sesuai prosedur, karena dengan donor, darah akan meregenerasi yang baru dan menyehatkan tubuh, dan banyak manfaat lainnya, bi­ asanya sekali donor darah yang diambil sekitar 350cc,” katanya. Dia menambahkan, pi­ haknya aktif mengikuti saba lembur sehingga kesadaran masyarakat mengenai donor darah dapat meningkat. “Berdasarkan pengala­ man di lapangan sebagian besar masyarakat kurang mengetahui manfaat donor darah, sehingga minatnya

pun kurang. Contoh saja pada sosialisasi kemarin, ada warga yang langsung memin­ ta untuk darahnya diambil, setelah mendengar penjela­ san kami,” ujarnya. Namun ia tak memung­

nyebut di wa odeh, Wahon geus ngarti pasti eren. Jang masyarakat leutik jiga ku­ ring masa harita, wa odeh jadi langganan jang meuli dengen sangu, nu murah, loba tapi ngeunah, Wa Odeh kateulah ku masakan nu disebut Enclo. Budak ayeuna, geus pasti moal nyaho naon enclo, lan­ taran dahar atawa jajan na geus loba katumpangan ka­ daharan ti deungen luar. Mun kudu di saruakuen, en­ clo keur zaman kiwari mah bisa disebut nasi rames nu serba saayana. Dina Enclo ngan ukur aya endog sapasi, bihun, buncis paling ditam­ bahan perkedel mun duitna cukup. Hanjakal, kenangan nu

maksa otak kudu inget deui sarupaning kahirupan zaman hebeul eta, teu dibarengan ku kanyataan zaman ayeuna. Tempat warung Wa Odeh, geus jadi ruko, nepi bentukna sama sakali ges ngarubah to­ tal nu penah aya baheula. Ah daripada kudu lila ngingeut-ngingeut warung Wa Odeh, kurang terus lem­ pang ka katuhu mapay ja­ lan nu ayena bentukna ges rubah sama sakali. Baheula di Jalan Siliwangi pastina gigireun Gang Pamagersari, aya dua komplek jang aparat hukum nu disebut mes pe­ ngadilan jeung kejaksaan. Ayena ngan saukur tanah kosong nu ges dihalangani ku Dalem Cianjur make pa­ ger beton. (Bersambung)

BERITACIANJUR/ CR8

DONGENG NAPAK RASA JAMAN KA TUKANG | Rustandi Zaelani S.I kom

NAPAK lacak nu geus kasaba umur, ningali cianjur ti keur jaman jadi lembur nepi kiwari Cianjur ceunah geus jiga kota.

Klik! beritacianjur.com

Mun teu salah, harita masih diuk di kelas 4 SD di sakola SD Ibu Dewi II, Jalan Siliwangi nu boga ciri jembatan jeung Kantor PAM, aya hiji warung nasi nu kasohor pisan. Jang kolot ayena nu hir­ up dimasa eta, maol birek deui jeng warung Wa Odeh. Saking ka sohor na, mun naek wahon umum, cukup

kiri berbagai upaya yang dilakukan, tetap saja UTD PMI ­ Cianjur tidak mampu memenuhi permintaan darah kabupaten Cianjur. Sehingga diperlukan bantuan dari UTD luar daerah dalam mencukupi

permintaan darah. “Sementara ini dalam memenuhi permintaan kami bekerjasama dengan PMI Bandung, karena kualitas darah di bandung bagus, ka­ lau berdasarkan tingkatan termasuk tipe A. Tipe di­ tentukan dari kemampuan UTD dalam menyediakan darah, sepengetahuan saya Bandung dalam perbulan­ nya mampu menghasilkan 12 ribu labu darah,” katanya. Lebih rinci, Ia menjelas­ kan bahwa ada tiga tingkatan untuk UTD, yaitu, Pratama atau tipe C, Madya tipe B, dan Utama tipe A. Sedangkan UTD PMI Kabupaten Cian­ jur sendiri menurutnya ter­ masuk tipe B. (cr8)


BC4

BeceJunio

+Pendidikan SABTU, 18 FEBRUARI 2017

TK IT Hj. Siti Mariam

KAWAN KITA

Selenggarakan Pendidikan Berlandaskan Iman, Ilmu, dan Akhlakul Kharimah

Kalau Udah Gede . . .

KALI ini, tim Bece Junio melakukan kunjungan ke Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Hj Siti Mariam

T

ana Marva Calluella Mardi APA kabar adik-adik Bece Junio, kita mau ngenalin kawan baru nih, nama­ nya Marva Calluella tapi bisa dipang­ gil Marva, ia dari Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Hj Siti Maryam, yang beralamat di Jalan Amalia Rubini No 30 Cianjur. Putri cikal dari pasangan Wini Sri Wahyuni dan Yandi Yusuf ini lahir di Cianjur, pada tanggal 25 Oktober 2010. Oh Iya, Marva juga pernah mengi­ kuti perlombaan Fashion Show lho, di tingkat kabupaten. Keren kan? Dari lomba tersebut, Marva berhasil men­ jadi juara kesatu. Bergaya di depan kamera sudah menjadi kebiasaannya, sejak masih berusia tiga tahun. Marva juga bercita-cita menjadi seorang dokter, oleh karena itu dia memiliki hobi membaca dan menulis agar kelak bisa menambah wawasan, mengenai makanan atau minuman favorite, Marva lebih menyukai telor dadar dan air putih. Sedangkan warna, Marva lebih menyukai warna ungu. ( job tim)

K IT Hj Siti Mari­ am yang beralamat di Jalan Amalia Rubini Nomor 30 Cianjur ini su­ dah berdiri sejak tahun 2003 hingga sekarang dan saat ini dipimpin oleh Prof Dr dr Sri Rezeki HSp Ak sebagai ketua, dan Nina Munawarah selaku kepalanya, serta didampingi guru pembina, Ir Kusnadi At­ mosukarto. TK IT Hj Siti Mariam merupakan lembaga pen­ didikan yang berkomit­ men untuk menye­ lenggara ­ kan pen­ didikan berkualitas den­ gan

visi dan misi yang berlandas­ kan iman, ilmu, dan akhlakul kharimah. Adapun visinya, yaitu mewujudkan generasi insan kamil yang memiliki kualitas iman, ilmu, dan akhlakul kha­ rimah dan berlandaskan sega­ la sesuatu kepada Allah SWT. Selain itu, sesuai dengan pengembangan para siswa guna membangun pola dasar, baik dalam ranah kognitif, efektif, ataupun psikomotor anak yang berlandaskan pada ketaqwaan kepada Allah SWT. Tak hanya itu, juga TK IT Hj Siti Mariam inipun meraih banyak prestasi lho, dianta­ ranya Juara 1 Lomba Ngaos Putri Porseni tingkat kecama­ tan pada tahun 2016, Juara 1 Lomba Menangkap dan Me­ nendang Bola SDI Al Azhar tahun 2015, Juara 2 Rampak Sekar Por­ seni tingkat kecamatan tahun 2016, dan tentunya masih banyak

lagi prestasi-prestasi yang lainnya. Adapun metode dalam pembelajarannya, yaitu In­ door kegiatan yang dilakukan di dalam kelas dengan jadwal sesuai dengan tema, juga Out­ door kegiatan belajar di luar kelas, seperti di taman lalulin­ tas, kebun sekolah, kolam,

FOTO-FOTO: IST

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN

dan perpus­ takaan. “ T u ­ j u a n mengem­ bangkan minat a n a k anak pu­ n y a bekal untuk

masa depan dan tingkat se­ lanjutnya,” harap Nina, selaku Kepala TK IT Hj Siti Mariam. Dalam satu tema pembela­ jaran siswa bisa menafsirkan sendiri dengan mata pelajaran lainnya yang saling berkaitan, dengan tema untuk mengasah potensi dasar cipta dan karya anak sehingga dapat tumbuh dan berkembang, sesuai de­ ngan fitrahnya. ( job tim)

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR JL KH HASYIM NO. 29 WARUJAJAR CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila, H Wildan

Bandeng Crispy Pak Kamil

Telor Asin HH Cianjur, Kang Adrian

Sandal Gunung Naratas Pak Asep

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal, Sedia Kremes Ubi Ungu

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Kue Ali Muruhmuy, Tiktuk Gaul dan BangketLina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit & Kripik Talas Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Aneka Snack Tradisional, Ramadhan Kue

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan SABTU, 18 FEBRUARI 2017

Hanya Kepentingan Politis dan Elit Tertentu

Pemekaran Cianjur Utara Belum Layak!

ANGGOTA DPRD Kabupaten Cianjur asal daerah pemilihan (Dapil) II, Dedi Suherli menilai wacana pemekaran Cianjur bagian utara belum layak. Hal itu untuk menyikapi isu pemekaran Cianjur bagian utara yang kembali mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

D

edi menuturkan, saat ini regulasi terkait pemekaran sedang diperketat oleh pemerintah pusat karena banyaknya Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran yang gagal. “Juga isu pemekaran biasanya lebih bersifat politis, segelintir elit tertentu yang merasa tidak puas pasca pilkada,” tutur Dedi, kepada “BC”, Jumat (17/2/2017). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, melihat, munculnya wacana pemekaran itu lebih kepada persoalan yang substansi­nya lebih kepada masalah pelayanan publik dan kebijakan pemda yang berpihak kepada rakyat yang harus terus diingatkan pada pemerintah. “Saya melihat pemerintahan Cianjur hari ini, sedang melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan publik dan pembangunan yang berpihak pada rakyat, hanya saja belum begitu terasa karena

SOSOK

NET

wajar namanya juga baru di mulai, jadi jangan instan,” katanya. Dedi tidak membantah dengan adanya hasil kajian secara akademis dari perguruan tinggi yang menyimpulkan, jika wilayah Cianjur bagian utara sudah mampu berdiri

Syarif Mutaqin -Kasubag TU Puskeswan Cipanas

Fokus Setiap Jalani Pekerjaan

TANGGUNGJAWAB dan fokus dalam menjalani pekerjaan, menjadi hal yang sangat diperhatikan Syarif Mutaqin saat menjalankan tugas di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cipanas. Terlebih, dinas tempat dirinya bekerja memiliki tugas untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para peternak hewan. “Sumber daya manusia peternak juga perlu ditingkatkan, meski bukan menjadi usaha pokok dan hanya sambilan tetap harus menguntungkan bagi mereka,” ujar Syarif, kepada “BC”, di ruang kerjanya, Jumat (17/2/2017). Dirinya mengaku, sudah hampir 27 tahun menjalankan tugas sebagai PNS di bidang peternakan sejak tahun 1998 lalu. Te r l e b i h cakupan wilayah

kerjanya sangat luas, dengan jumlah SDM petugas yang masih kurang. “Sehingga kami belum maksimal memberikan pelayanan kepada peternak, makanya ketika ada tugas harus fokus,” katanya. Menurutnya, selama menjalankan tugas tantangan yang dihadapi bagaimana merubah perilaku peternak dari pemeliharaan tradisional mengarah ke semi intensif. Karena masalah yang terjadi saat ini, tidak adanya kawasan peternakan khusus dan peternak lebih memilih di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. “Harusnya ada kawasan peternakan, sehingga dengan sendirinya masalah lingkungan bisa diatasi dan tidak ada lagi kandang berse­ belahan dengan rumag warga,” t a n d a s ny a . (heri)

sendiri. “Iya tapi kan kemudian ada regulasi baru yang turun pada waktu itu, yang intinya untuk pemekaran dilakukan penghentian dulu,” katanya. Ditegaskannya, sebuah pemekaran wilayah tidak cukup hanya

sekedar kajian, tetapi ada tahapan berikutnya yang harus ditempuh yakni proses politik. Misalnya, harus ada persetujuan dewan, bupati, gubernur, mendagri hingga presiden. “Sampai saat ini di dewan be-

CIPANAS- Kesadaran para suami menjadi peserta Keluarga Berencana (KB) dengan cara vasektomi melalui tindakan Metoda Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Cipanas, ternyata masih sangat rendah. Berdasarkan data UPTD Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kecamatan Cipanas, hingga bulan Februari tahun ini jumlah suami yang sudah mengikuti MOP baru sebanyak 19 orang. Angka ini berbeda jauh dengan jumlah para istri yang sudah melakukan Metoda Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi, sebanyak 184 orang. “Banyak faktor penghambat bagi para suami melakukan MOP, seperti kesempatan untuk berkomunikasi dengan kader atau penyuluh karena kesibukan. Akhirnya untuk urusan kesehatan, diserahkan kepada istrinya untuk ikut KB,” ujar Kepala UPTD PPKBP3A, Kecamatan Cipanas, Caca, kepada “BC”,

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

dang musimnya, karena sudah mulai memasuki masa panen, apalagi kalau cuaca bagus bisa tiga sampai empat kali panen,” ujar Anas (25) salah seorang pedagang jambu Jamaika yang ditemui “BC”, Jumat (17/2/2017). Pria yang mengaku sudah menjual Jambu Jamaika secara turun temurun dari kakeknya itu mengatakan, mendapat pasokan buah tersebut dari wilayah Rajamandala, Padalarang, Ciranjang

dewan di wilayah Cianjur bagian ­utara terus mengawal pemerintahan Cianjur saat ini untuk meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor. “Karena itu keinginan sesungguhnya dari masyarakat,” ungkapnya. (heri)

Kesadaran Suami Ikut MOP Sangat Rendah

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

Jumat (17/2/2017). Menurutnya, sejauh ini kesadaran peserta aktif untuk melakukan MOW terbilang bagus. Justru yang tersulit memberikan pemahaman kepada suami mereka yang terkesan tertutup, seperti tidak mau ikut program pemerintah. “Makanya jumlah MOP di Cipanas saat ini belum begitu ba-

Jambu Jamaika Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan CUGENANG- Siapa sangka dibalik namanya yang unik, ternyata Jambu Jamaika memiliki manfaat bagi kesehatan. Bahkan jambu ini menjadi salah satu buah favorit yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Bagi pengguna kendaraan yang setiap hari melintas di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, pasti akan sering melihat buah ini dijual di sepanjang jalan tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugeunang. Terdapat sedikitnya sepuluh pedagang yang membuka lapak menjual jambu berwarna khas merah itu, dengan harga yang bervariatif. Khusus jambu jamaika berukuran kecil dihargai Rp 20 ribu/kg dan yang berukuran sedang Rp 35 ribu/kg. Sedangkan untuk ukuran yang lebih besar bisa mencapai Rp 40 ribu/kg. “Sekarang memang se-

lum ada obrolan-obrolan terkait hal itu, lagian kami semua juga lebih realistis tidak mau terprovokasi dengan isu pemekaran yang bersifat politis dan emosional,” tegasnya. Diungkapkan Dedi, anggota

dan Palabuhan Ratu, Sukabumi. Menurutnya, dalam satu hari dirinya bisa menjual 2025 kilogram Jambu Jamaika berukuran kecil dan sedang. Konsumennyapun beragam, dari yang menggunakan sepeda motor hingga mobil pribadi. “Kalau hari-hari biasa banyak pembeli yang menggunakan kendaraan pribadi, namun hari libur ada juga yang menggunakan bis pariwisata,” katanya.

Meski sebulan terakhir deretan lapak penjual jambu Jamaika di sepanjang Jalan Raya Cugeunang sempat tutup, namun beberapa hari ini sudah mulai buka kembali karena memasuki masa panen. “Biasanya kalau panen bisa dua sampai tiga kali, tergantung cuacanya,” tandasnya. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, selain menawarkan rasa yang enak ternyata Jambu Jamaika memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak. Khasiatnya pun beragam, bisa untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, membantu melancarkan sistem pencernaan, sumber energi dan kabohidrat, membantu menguatkan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan sariawan, menurunkan demam hingga mencegah terkena penyakit diabetes. (heri)

nyak, namun biar bagaimanapun upaya penyuluhan terus dilakukan,” katanya. Dikatakannya, selama tahun 2017 pihaknya menargetkan pertambahan jumlah MOW sebanyak 50 orang dan sudah tercapai enam orang. Sedangkan target MOP dua orang, hingga saat ini belum tercapai.

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F-4550-ZU an. Yunengsih

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

Padahal keuntungan melakukan MOW dan MOP, selain merupakan alat kontrasepsi yang mantap dan bisa digunakan dalam jangka panjang, tingkat kegagalannya juga sangat rendah. Tinggal bagaimana mendorong partisipasi masyarakat, dengan cara membuka dulu pemahamannya melalui berbagai penyuluhan. “Karena mereka masih berpikir, ikut MOW dan MOP sama seperti operasi pda umumnya. Padahal berbeda, karena pasien yang akan di MOW terlebih dulu dibius total sedangkan MOP hanya bisa lokal saja,” katanya. Bagi pasangan suami istri yang ingin melakukan MOW dan MOP, harus memenuhi beberapa kriteria. Seperti memiliki dua orang anak dan yang terkecil usianya minimal lima tahun, lalu atas dasar keinginan sendiri. “Kegiatan MOW dan MOP tergantung jadwal khusus dari kabupaten, karena pelayanannya dilakukan di RS Setukpa Polri di Sukabumi serta di Bandung,”, tandas Caca. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! SABTU, 18 FEBRUARI 2017

Pemdes Haurwangi Kecewa

Cianjur Ngawangun Lembur

Penataan Lokasi RAC Tak Melibatkan Desa Setempat

Curug Cikondang Dibidik Jadi Objek Wisata Unggulan

IST

NAMA Air Terjun (Curug,red) Cikondang di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur memang tidak asing lagi. Lokasi yang menyajikan indahnya pemandangan air terjun itu, saat ini menjadi salah satu tempat wisata yang dibanggakan masyarakat setempat. Melihat besarnya potensi yang dimiliki lokasi tersebut, Bupati Cianjur , Irvan Rivano Muchtar menginginkan agar di lokasi dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang lainnya, sehingga bisa menarik minat masyarkat dari luar daerah untuk berkunjung ke lokasi. “Saya ingin kedepan dilokasi ini ada wisata kulinernya juga, atau fasilitas olahraga panjat tebing,”ujar Bupati saat meyempatkan waktu mengunjungi lokasi di seusai kegiatan Syiar Saba Lembur belum lama ini. Menurutnya, potensi wisata Curug Cikondang ini layak jual dan sudah banyak pengunjung yang pada datang ke lokasi itu. Apabila nanti sudah dilakukan penataan dengan melibatkan masyarakat setempat, dipastikan akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Cianjur, Desa maupun

warga masyarakat setempat. “Kalau sudah ada penataan, mudah-mudahan nantinya bisa mendorong pendapatan masyarakat, “ucapnya.

Kalau sudah ada penataan, mudahmudahan nantinya bisa mendorong pendapatan masyarakat.” Sementara itu Kepala Desa Sukadana, Mawan Karmawan menyambut baik rencana penataan Curug Cikondang sebagaimana keinginan Bupati. Menurutnya, dengan adanya pembangunan berbagai fasilitas di lokasi, tentunya ini akan meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke lokasi. “Kalau sudah ditata dengan baik kan bisa menambah masukan PADes juga. Mudah-mudahan keinginan Pa Bupati bisa diwujudkan,”ucapnya. (nuki)

BERITA CIANJUR/DOK

RENCANA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menata lokasi Rest Area Citarum (RAC), Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi disayangkan Pemerintah Desa setempat.

P

asalnya, dalam kegiatan penataan di lokasi seperti, pembangunan Masjid Raya maupun relokasi pedagang, pemdes Haurwangi sama sekali tidak dilibatkan. Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman (45) mengatakan, selama ini pemdes sama sekali tidak dilibatkan dalam proses penataan lokasi, mulai dari pembentukan panitia relokasi, penentuan lokasi relokasi juga pembentukan Pam Swakarsa. “Kami tidak pernah diberi tahu, diajak musyawarah juga tidak pernah. Padahal lokasi pembangunan RAC berada di wilayah Desa Haurwangi,”ujar Iwan

kepada “BC”, Jumat (17/2/2017). Iwan mengaku pihaknya bukan tidak setuju dengan proses relokasi pedagang, tapi yang yang tidak disetujui itu karena pemdes Haurwangi tidak pernah dilibatkan dalam proses relokasinya. “Bukannya tidak sejutu, mau direlokasi kemanapun silahkan saja yang penting para pedagang jualannya laku dan ada untuk biaya hidupnya sehari-hari,”kata Iwan. Terkait ini, imbuh Iwan, bertanya-tanya ada apa dengan proses relokasi ini, sehingga pihaknya sampai tidak dilibatkan. Padahal kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, Pemdes Haur-

Muzaki Diajak Salurkan Zakat Melalui UPZ

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

UPAYA meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat terus dilakukan jajaran pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Ciranjang, salah satunya melalui sosialisasi terkait pengeluaran dan penerimaan zakat di seluruh desa. Didampingi pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur beserta unsur muspika Kecamatan Ciranjang, penyebaran informasi ke setiap

desa oleh UPZ Kecamatan Ciranjang sekaligus mengajak para muzaki menyalurkan zakatnya melalui UPZ. Dikatakan, H. Acep Nu’man (45) Ketua UPZ Kecamatan Ciranjang, dilaksanakannya sosialisasi pengeluaran dan penerimaan seluruh zakat di seluruh desa di wilayah Kecamatan Ciranjang, tiada lain supaya suruh warga yang sudah berhak mengeluarkan zakat (Muzaki), tidak me-

ngeluarkan zakatnya secara langsung kepada mustahiq yang ada di lingkungan masing-masing. Menurtnya, jika pengeluaran zakat dibagikan langsung muzaqi kepada mustahiq yang ada dilingkungannya masing –masing bukan berarti tidak syah melainkan hanya kurang sempurna,”. Soalnya jelas Acep, menurut kebiasaan para muzaki yang ada di setiap kampung mengeluar-

kan zakatnya cukup hanya pada satu asnaf mustahik pakir miskin saja. “Padahal masih ada asnap lainnya yang berhak menerima, seperti halnya gorimin, fisabilillah, Ibnu Sabil, mualaf, riqab dan asnaf lainnya,”terangnya. Pihaknya berharap kepada seluruh Muzaki di wilayah Kecamatan Ciranjang, mengeluarkan berbagai zakatnya melalui lembaga yang telah disyahkan pihak pemerintah yaitu UPZ yang ada di tingkat Kecamatan Ciranjang yang nantinya akan disetor ke BAZNAS Kabupaten Cianjur dan seterusnya akan dibagikan pula pada delapan asnaf yang berhak menerimanya. Sementara itu, Camat Ciranjang Saepul Anwar menanbahkan, dengan dilaksanakannya sosialisasi zakat yang dilaksanakan pihak BAZNAS dan UPZ Kecamatan Ciranjang, pihaknya merespon baik, karena seluruh zakat yang diampung pihak BAZNAS sangat membantu banyak warga Kecamatan Ciranjang. (apip)

wangi yang pertama menjadi sasaran. “Saya berharap pihak Kecamatan, Pam Suakarsa yang menjadi panitia mohon gunakan adat ketimuran, kami berhak dan itu ada di wilayah Desa Haurwangi,” tegasnya. Dilain pihak tokoh masyarakat Haurwangi, Dede Sopyanudin menuturkan, penataan lokasi RAC mulai dari pembangunan Masjid Raya sebentar lagi akan dilaksanakan, termasuk relokasi para pedagang yang selama ini berjualan di sekitar lokasi. Sementara ini, kata Dede, para pedagang akan ditempatkan di lokasi pinggir jalan raya depan rest area, sebab kalau untuk di lokasi lainnya khawatir pendapatan mereka akan menurun karena kurang laku. “Semuanya itu dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, antara

pihak Kecamatan dan pihak para pedang itu sendiri,”cetusnya. Disinggung soal kekecewaan Pemdes Haurwangi, Dede menjelaskan pihaknya sama sekali tidak mengetahui penyebabnya, karena yang memiliki kewenangan untuk itu pemkab Cianjur melalui pihak Kecamatan Haurwangi. Dede mengaku dalam permasalahan relokasi pihaknya tidak sera merta ikut di dalamnya, kecuali hanya ingin ikut membenahi supaya para pedagang tidak kehilangan omset penjualannya. “Logikanya, memang seharusnya seluruh permasalahan tersebut ditangani pihak Pemdes Haurwangi sedangkan pihak Kecamatan

hanya tinggal menerima laporan saja, dengan itu kalau memang tidak diajak dalam permasalahan tersebut lebih baik langsung saja merapat, menyatukan barisan supaya seluruh pembangunan yang ada di Kecamatan Haurwangi terlaksana dengan lancar, tertib dan aman,”terangnya. Diketahui, pelaksanaan pembangunan Mesjis Raya dan bangunan kios para pedagang yang berlokasi di Rest Area Citarum, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi tak lama lagi akan dimulai. Tentu saja para pedagang yang sekang masih berjualan di rest area terlebih dahulu harus direlokasi ketempat yang setra tegis. (apip)

Tingkatkan Pelayanan Melalui Kerjasama Lintas Instansi PELAYANAN menjadi salah satu ukuran yang penting bagi intansi pemerintah. Baik buruknya kinerja para abdi Negara, dilihat dan dinilai langsung masyarakatnya melalui tingkat pelayanan yang diberikan. Menyikapi hal itu, aparatur Kecamatan Bojongpicung terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yaitu dengan memaksimalkan keberadaan OPD dan lembaga lainnya yang ada di wilayah Bojongpicung, seperti jajaran Puskesmas Bojongpicung, Puskesmas Cikondang, MUI, para Kepala desa, UPK PNPM Mandiri dan UPTD Pertanian. Dimana seluruh pelayanan dilaksanakan sesuai OPD dan lembaga yang membidanginya. Seperti pendatan ibu hamil dan pembinaan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan menekan Angka Kematian Bayi (AKB) dilakukan dengan jajaran pengurus Puskesmas Bojongpicung dan Cikondang. Di bidang keagamaan, bekerjasama dengan MUI dan

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

para Kepala desa, mendorong masyarakat melaksanakan Sholat Subuh dan Ashar berjamaah. Sedangkan dibidang ekonomi, bekerjasama dengan UPK melakukan penyuluhan, pembinaan kesetiap desa tentang bergulirannya Dana Simpan Pinjam. “Untuk bidang pertanian, kita bekerja sama dengan UPTD Pertanian melakukan pembinaan terhadap Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Bojongpicung,”ujar Camat Bojongpicung, Hendi Prasetyadhi kepada Berita Cianjur, Jumat (17/2/2017).

Kegiatan kerjasama pelayanan terhadap masyarakat itu, jelas Hendi, tiada lain bertujuan untuk mensejahtrakan seluruh warga Kecamatan Bojongpicung itu sendiri. Pihaknya berharap nantinya akan tumbuh kesadaran dari diri masyarakat, artinya mereka tidak hanya menunggu ajakan para OPD, para Kepala desa ataupun lembaga lainnya. “Kalau semuanya tidak dilakukan bersama-sama maka tujuan pelayanan tidak akan tercapi sebagaimana yang diharapkan semua pihak,”ucapnya.(apip)


BC 7

Cianjur News+

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

... Gugatan Wisma Karya Terus Berlanjut DARI HAL 1...

dan KONI Cianjur jika menurut hukum acara,” katanya, saat ditemui di kantornya, Jumat (17/02/2017). Berdasarkan surat gugatan perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad) yang ditunjukkan oleh Inu, pihak tergugat I adalah Pemerintah Republik Indonesia c.q. Menteri dalam Negeri c.q. Gubernur c.q Bupati Cianjur. Sedangkan tergugat II adalah KONI Pusat c.q. KONI Provinsi c.q. KONI Kabupaten Cianjur c.q Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) kabupaten Cianjur, dan yang menjadi Turut Tergugat adalan Pemerintah R.I c.q. Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional c.q. BPN Provinsi Jawa Barat c.q. BPN CIanjur. Inu tidak menampik bahwa kliennya telah melakukan mediasi, namun tidak menemukan jalan keluar sehingga gugatan terus berlanjut. Pada mediasi yang dihadiri perwakilan Kuasa hukum Pemda Cianjur, Didin, dan Perwakilan KONI Oka Sahyan dan O. Suhendra serta Hakim Mediator, Bayu, Haryadi selaku kliennya hanya mengajukan pengelolaan sebagian Wisma Karya Cianjur. “Klien saya hanya mengajukan hak pengelolaan sebagian Wisma Karya Cianjur, untuk mendirikan sekolah. Pada mediasi di pengadilan yang berlangsung 4 kali pertemuan dalam kurun waktu sebulan, permintaan klien Saya tetap sama, bukan untuk memiliki Wisma Karya Cianjur, namun mediasi gagal. Karena mediasi gagal maka dilanjutkan pada pokok perkara, sesuai dengan hukum acara yaitu mengenai gugatan kepemilikan Wisma Karya

Cianjur,” ujarnya. Disinggung dasar gugatan, Inu lebih rinci menjelaskan, , yang menjadi dasar gugatan adalah akta jual beli yang bertahun 1946 dan verponding (pajak). “Akta jual beli yang ada awalnya dari bahasa Belanda dan telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Awalnya memang betul dari orang Belanda dan dijual ke tiga bersaudara lalu pindah ke Yayasan Tionghoa Hwe Koan Tjiandjur,” jelasnya. Menurutnya, keinginan kliennya sederhana, meminta majelis hakim mempertimbangkan mana yang lebih kuat surat dari menteri itu jika ada atau suratsurat yang dimiliki Haryadi seperti verponding dan Akta jual beli. “Kami akan menerima seluruh keputusan hakim, apabila diputuskan bahwa keputusan menteri lebih kuat daripada bukti-bukti yang dimiliki klien kami. Kami akan menghargai apapun keputusan pengadilan,” tegasnya. Sebelumnya Tolak gugatan atas status kepemilikan Wisma Karya , ratusan massa Ormas gabungan dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Kamis (16/2/2017). Dalam aksinya, massa yang berasal dari Karang Taruna, KNPI, KONI, Kos­ goro, Pemuda Pancasila, Banser dan mahasiswa mendesak Haryadi Atmaja selaku pihak penggugat agar segera mencabut gugatannya dan meminta maaf kepada segenap rakyat Cianjur dalam kurunwaktu 1x 24 jam. Angga salah seorang orator dari Karang Taruna Kabupatren Cianjur, dengan tegas meminta Haryadi Atmaja yang mengklaim sebagai pemilik atas lahan gedung Heritage di pusat kota Cianjur itu segera mencabut

gugatannya. Selain itu, dia mengingatkan masyarakat akan kemungkinan bahaya laten komunis berkembang di Cianjur. “Awas faham komunis sudah muncul saat ini dengan embel-embel kepemilikan Wisma Karya diduga ada keterkaitan dengan komunis. Sejarah dan fakta membuktikan bahwa Thionghoa ada keterkaitannya membantu komunis dalam menjalankan kegiatannya,” tegas Angga yang mengaku tak takut dan siap mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan Wisma Karya sebegai aset daerah. Sementara Ketua KONI Kabupaten Cianjur melalui Sekhum, Andri Kartanegara menuturkan, sebelumnya upaya mediasi dengan pihak penggugat sudah dilakukan, namun sayang tidak ada titik temu. Dalam proses mediasi, penggugat mengajukan kepada Pemkab Cianjur untuk menggunakan gedung Wisma Karya dijadikan sebagai sekolah Tionghoa. Tapi mediasi ini ditolak. Andri menambahkan, pihak penggugat juga sebenarnya mengakui pada kisaran tahun 1966 saat terjadi gejolak politik, telah dilarang berada di tempat tersebut (Gedung Wisma Karya) untuk melakukan kegiatan sekolah dan perkumpulannya karna terindikasi merupakan gerakan komunis. “Selain itu berdasarkan UU nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Gedung Wisma Karya Cianjur sudah tercatat sebagai bangunan Cagar Budaya. Maka dari itu kami akan mempertahankannya karena itu asset milik daerah, penggunaanya harus digunakan untuk kepentingan pemerintah dan warga masyarakat sehingga tidak bisa dikuasai kelompok atau

golongan tertentu,” jelasnya. Disinggung soal sertifikat Wisma Karya, Andri hanya bisa menjelaskan keberadaan sertifikat itu seharusnya ada di tangan pemerintah, mengingat Wisma Karya sudah termasuk dalam Cagar Budaya. “Seharusnya sertifikat itu ada di tangan pemerintah Kabupaten Cianjur. Tapi sampai sekarang saya sendiri belum melihatnya, “aku Andri. Secara rinci Andri menjelaskan, dasar gugatan yang dilayangkan Haryadi Atmajaya berupa sertifikat tahun 1942 atas nama salah seorang pengurus Yayasan Perkumpulan Masyarakat Tionghoa Hwe Koan Tjiandjur. “Sepengetahuan saya pihak penggugat memiliki sertifikat tanah gedung tersebut. Nah atas dasar itu penggugat merasa memiliki hak untuk mengambil alih gedung Wisma Karya,” ungkapnya. Andri menilai pihak penggugat sepertinya tidak mengetahui adanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.06/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan meneteri Keuangan Nomor 188/ PMK.06/2008 tentang Penyelesaian Aset Bekas Milik Asing/ Cina. “Itu yang namanya rampasan perang, seluruhnya harus diambil oleh Negara, dan otomatis menjadi milik Negara kepemilikannya, dan tidak bisa dikelola oleh golongan apalagi perorangan,” terangnya. Dari pantauan Berita Cianjur, setelah selesai berorasi di halaman depan PN Cianjur, para pendemo langsung menuju ke Gedung Wisma Karya Cianjur, disana masa kembali melanjutkan orasinya hingga sekitar pukul 13.00 WIB. (wan/ rustandi)

... TKW Asal Cianjur Dideportasi dari Abudhabi DARI HAL 1...

curigai kalau sponsor yang memperoses pemberangkatan adalah sponsor ilegal. “Kalau pemberangkatannya normal sepeti la­yaknya proses pemberangkatan TKW. Dari awal memang tidak ada kecurigaan sama sekali, apalagi pihak sponsor menyatakan semua telah sesuai prosedur,”tandas Unang salah seorang keluarga korban menceritakan tentang keberangkatan keponakannya itu. Unang menjelaskan, Nining berangkat ke Abu­ dhabi pada tanggal 11 April tahun 2016. Saat itu sponsor yang memberangkatannya Neneng Sumarni, masih tercatat warga setempat dan bertentanggaan dengan korban. Nining berangkat mengadu nasib ke Abudhabi dengan menjadi seorang pembantu rumah tangga. Namun baru bekerja selama enam bulan, Nining langsung dipulangkan majikannya dengan alasan tidak memiliki dokumen bekerja sebagai Tenaga Kerja Asing sama sekali. Kemungkinan pihak majikan takut, karena ketatnya pengawasan WNA di disana “Pihak keluarga telah meminta bantuan lembaga yang selama ini meng-

urus masalah TKW yang bekerja di luar negeri. Sekarang semua sudah selesai, karena pihak majikan akhirnya mau membayar seluruh upah Nining selama bekerja enam bulan di Abudhabi,”terangnya. Menurut Unang, saat pulang Nining hanya dibekali uang upah selama dua bulan bekerja di sana. Sekarang, semua upahnya telah di­ terima dengan dasar kekeluragaan. Meski angka dana yang diterimanya, tidak sesuai dengan harapan. Sementara itu, penerima kuasa Yadi Adam Albadri membenarkan, Nining Sri Yunengsih diduga korban traviking. Namun sayang, pihak sponsor yang harusnya bertanggungjawab, menikung dengan cara menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. “Biarpun permasalahan itu telah diselersaikan secara kekeluargaan, tetap saja praktek trafficking tidak bisa dikatakan selesai. Saya masih punya bukti, ada dua orang lagi warga yang tertahan di luar negeri karena ulah sponsor,” bebernya. Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ambar melalui Sekretaris Dinas, Heri Suparjo, kembali menegaskan, banyaknya korban trafficking karena ketidaktahuan

masyarakat mengenai prosedur keberangkatan menjadi TKI. “Saya sih berharap pihak desa sebagai lembaga paling bawah di pemerintahan, mau bekerja keras untuk mensoisalisasikan masalah bahaya menjadi Tenaga kerja ilegal di Luar Negeri. Desa harus berperan aktif untuk mensosialisasikan masalah ini,” katanya Sebelumnya, video Tenaga Kerja Wanita (TKW) mendadak viral di jagad media sosial. Dalam video itu, sedikitnya 15 orang TKW asal Indonesia meminta bantuan dan perlindungan Presiden Joko Widodo. Informasi yang dihimpun, para TKW tersebut berasal dari Lombok Timur, Indramayu, Cirebon, Nusa Tenggara Barat, Lombok Tengah dan dua diantaranya asal Cianjur. Dalam video tersebut, semua TKW nampak tengah berada dalam sebuah penampungan. “A s s a l a m u a l a i k u m warahmatullahi wabarakatuh. Pak Jokowi, tolong kita semua di sini. Di timur tengah kita sebagai TKW ilegal. Di Damam, Alkholbar. Kita dihukum mati-matian di sini. Kita nggak boleh pulang, kita masih disuruh kerja. Kita udah trauma karena kelakuan orang arab terlalu kejam

sama kita semua di sini. Tolong Pak Jokowi, kita mau pulang. Kita nggak mau dihukum mati di sini di Arab Saudi,” kata wanita berkulit putih dan berbaju biru yang tak menyebutkan namanya dalam penggalan video berdurasi 2 menit 15 detik. Mereka dikabarkan berangkat melalui jalur ilegal. Mereka mengaku dapat perlakuan kejam selama bekerja di Arab Saudi. Mereka mengaku terus-menerus dipaksa bekerja tanpa istirahat dan tak diberi makan. Dalam video itu pula, mereka nampak tengah berada di penampungan Alyarmaul Alkhobar nomor 14, Damam, Saudi Arabia. “A s s a l a m u a l a i k u m , nama saya Siti. Saya habis kontrak, tapi saya sakit. Saya nggak kuat kerja di sini. Hari ini, disuruh kerja lagi sampai badan kayak gini,” ungkap wanita berambut panjang dengan baju hitam itu sambil menunjukkan bekas kerokan di punggungnya. “Tolong om, saya udah nggak kuat kerja. Kirimin itu, apa yang dari KJRI-nya suruh bantu aku di sini. Aku ngga dicampuri sama temen yang itu dipisah. Nggak boleh katanya. Tapi saya udah nggak kuat di sini. Tolong bantu aku ya,” katanya lagi dengan wajah memelas. (apip/rustandi)

... Pinkbullet Dapat Acungan Jempol DARI HAL 1...

Penampilan apik yang di­ suguhkan anak-anak Pinkbullet saat itu ternyata mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, bahkan mendapat respon salah satu Event Organizer (EO) di Jakarta. Pinkbullet merupakan group band yang terbentuk pada tanggal 16 Agustus 2016. Group band ini di dirikan atas dasar kecintaan setiap personilnya terhadap musik, meski masing-masing personil memiliki berbagai latar belakang dan basic yang berbeda, namun karena memiliki Visi dan Misi yang sama dalam bermain music akhirnya terbentuklah pink bullet yang membawakan jenis mu-

sic bernuansa pop rock. Sedangkan tujuan Pink bullet membawakan jenis music ini, untuk mengisi acara di Cafe serta tidak menutup kemungkinan mengisi acara di panggung-panggung Indor maupun Outdor. Pink bullet lebih mengutamakan live perfomance dan entertain, sehingga audience akan merasa menikmati dan puas dengan penampilan band Pink bullet. Dalam perwujudannya Pink bullet akan menyuguhkan suatu pertunjukan yang menarik untuk dinikmati dan dikemas secara professional. Oleh karena itu Pink bullet menawarkan sebuah konsep musikalitas untuk meramaikan suasana dengan konsep menyuguhkan hiburan segar

yang tidak hanya mementingkan keindahan, namun harmonisasi music yang Atraktif. Dengan demikian Audience akan meras terhibur serta puas dengan penampilan Pink bullet. Group Band Pink Bullet degan jumlah personil empat orang yang di motori oleh pemain drum Mohamad Dalmi, gitar Ade Ridwan, bas Dedi Kurniawan dan satu diantaranya perempuan sebagai Vocalis Alviana Devin. Hingga sampai saat ini Pink bullet masih mengisi acara di Cafe Ole Cianjur. Pink bullet tidak lama lagi akan meluncurkan Mini Album untuk tampil kembali di salah satu Stasiun Televisi yang ada di Jakarta Pusat. (nuki nugraha)

... Kemenangan Sempurna DARI HAL 1...

Persela sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik dengan bertumpu pada eks pemain Persib Eka Ramdani dan Samsul Arif. Di menit 34, Persib kembali mendapat peluang lewat penyerang Sergio van Dijk. Sundulan pria plontos itu melebar tipis dari gawang Persela. Dua menit berselang, Persela membuat fans Persib ketar-ketir. Sundulan Marcio Rizario meneruskan sepak pojok Eka hanya tipis di­ samping gawang Persib. Belum mampu mencetak gol di babak pertama membuat Persib mencoba meningkatkan tempo permainan setelah jeda. Pelatih Djadjang

Nurdjaman memasukkan Kim Kurniawan guna menggantikan Gian Zola. Persib seharusnya bisa memecah keunggulan di menit 64. Sepak pojok Kim salah diantispasi Choirul. Bola jatuh ke arah Vujovic. Namun pemain belakang Persib ini terkejut sehingga tidak bisa menceploskan bola ke gawang kosong. Di menit 67, Persib akhirnya bisa memecah keunggulan melalui gol indah Kim. Umpan Dedi Kusnandar yang ditinju Choirul dengan dingin diteruskan Kim lewat tendangan voli. Persib nyaris menambah gol di menit 79. Tendangan bebas Van Dijk susah payah ditepis oleh Choirul Huda.

Sepakan keras Dedi juga bisa dipatahkan Choirul Huda. Memasuki menit 85, Persib akhirnya bisa menggandakan skor melalui sontekan Van Dijk. Febri melakukan solo-run dan kemudian memberikan umpan tarik kepada Van Dijk. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit. Dengan hasil itu, maka Persib sukses menyapu bersih tiga kemenangan di Grup C dan berhak melaju ke babak delapan besar sebagai juara grup dengan 9 poin. Sementara posisi kedua ditempati oleh PSM Makassar yang sebelumnya sukses membekuk Persiba Balikpapan dengan skor 3-1. (net/angga purwanda)

... DPR Ajak Rakyat Awasi Pilkada DKI Putaran 2 DARI HAL 1...

“Kita semua tentunya sadar jika perbedaan adalah sumber kekuatan dan sebaliknya perpecahan adalah malapetaka yang dapat memghancurkan seluruh sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Novanto melalui keterangan pers yang diterima sejumlah awak media, Jumat (17/2/2017). Novanto melanjutkan, suksesnya gelaran pilkada serentak tentunya semakin menunjukkan kedewasaan dan kualitas demokrasi Indonesia di mata dunia. Untuk tetap menjaga situasi nasional agar tetap kondusif, Novanto mengajak seluruh pihak yang berkepentingan untuk bersabar dan menunggu hasil akhir perhitungan suara oleh KPUD. “Paslon kepala daerah yang menang jangan terlalu euforia dan sebaliknya bagi kontestan yang belum beruntung untuk menerima kekalahan sebagai kesuksesan yang tertunda,” ucapnya. Sementara itu, untuk daerah yang akan menyelenggarakan pilkada putaran kedua, Novanto mengajak semua pihak bersama-sama menjaga dan memantau jalannya pilkada agar tetap pada jalurnya. Ketua umum Partai Golkar ini meminta penyelenggara pemilu untuk memasti-

kan agar pemilik suara dapat memilih dengan jujur, bebas langsung dan rahasia, tanpa intimidasi, rekayasa, serta intervensi dari pihak manapun. “Mari kita awasi agar pilkada putaran kedua tetap on the track,” ucap Novanto. Sebelumnya, Partai Golkar menyesalkan tindakan hacker yang mencoba meretas website Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca pemungutan suara pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada 15 Februari lalu. ”Kita pasti menyayangkan ya tindakan kejahatan yang dilakukan oleh para hacker, apalagi server itu (milik) KPU,” ujar Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Partai Golkar‎, Nusron Wahid di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (17/2/2017). Menurut Nusron, KPU adalah instrumen strategis dalam demokrasi Indonesia dan penyelenggaraan negara di Indonesia. “Tapi pada sisi lain, namanya penghitungan yang absah di dalam proses Pilkada ini kan tidak tergantung dengan hitungan TI,” ujarnya. Dia menambahkan, rekapitulasi suara yang diatur undang-undang adalah yang dilakukan secara manual di lapangan. “Saudara-saudara ketahui C1 yang di-upload KPU adalah

hasil scan dari masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), kemudian dimasukkan belum sampai pada level berjenjang,” paparnya. Menurut Nusron, sebenarnya kunci kekuataan keamanan data pilkada adalah formulir C1 atau data jumlah pemilih di TPS. “Bukan pada data TI, baik TI Pilkada langsung atau TI di KPU. Kecuali C1 yang di KPU,” katanya. Sementara itu, Polri belum memutuskan untuk mengambil tindakan terkait kabar adanya serangan peretas (hacker) terhadap website Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan, Polri masih menyaring informasi terkait hal tersebut. “Kabar yang saya terima, info itu hoax. Coba dipastikan dahulu ke KPU,” kata Martin saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2017). Martin menegaskan polisi akan mengambil tindakan apabila benar ada gangguan terhadap website KPU. “Polisi tunggu KPU saja,” kata Martin. Sebelumnya, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay membenarkan adanya upaya untuk mengganggu website KPU. Meski demikian, Hadar menegaskan KPU telah mengantisipasi gangguan tersebut. (net/rustandi)

... Beberkan Perubahan Wajahnya DARI HAL 1...

“Aku dasarnya kan memang cameh, jadi kontur gigiku lebih masuk ke dalam (yang atas) daripada yang bawah. Jadi, aku diveneer tebal, biar (gigi atas dan bawah) rata. Karena itu, bibirnya jadi keangkat,” ujar Cinta Penelope, saat dihubungi salah satu media nasional. Tak hanya itu, luka di bi-

bir akibat tindakan kekerasan yang dilakukan mantan suaminya, Donny Hermawan menyebabkan bentuk bibir Cinta Penelope tidak simetris. “Dua tahun lalu kan aku ketonjok. Bibir aku gede sebelah, jadi aku setiap dua bulan isi filler untuk yang sebelah kanan saja,” tambah Cinta Penelope. Soal hidungnya yang tampak semakin mancung, Cinta Penelope merasa tidak me-

lakukan apapun. Hanya saja, mantan istri Mustafa Debu itu memang meniruskan pi­ pinya dengan menggunakan metode tanam benang. “Kalau hidung, enggak pernah diapa-apain. Memang mancung saja dari dulu, kan. Cuma pipiku memang ditirusin, tanam benang, jadi hidungnya kelihatan mancung,” tandas Cinta Penelope. Kini, semua pertanyaan sudah terjawab bukan? (net)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 SABTU, 18 FEBRUARI 2017

Dapur Kabita Mami Elin Tawarkan Kuliner Kreasi

Singkong Ala Thailand Menjadi Salah Satu Menu Andalan yang Diburu Konsumen

SINGKONG itulah salah satu ciri khas masakan kuliner yang disajikan di Dapur Kabita Mami Elin. Berkat kepiawaiannya, singkong bisa diolah menjadi masakan yang memiliki citra rasa cukup tinggi. Sebut saja seperti singkong ala Thailand ada juga cilok kuah, tahu gejrot hingga mie so cool.

M

enurut pemilik usaha kuli­ ner Dapur Kabita Mami Elin, Elin Rismayanti (32), usaha yang dirintisnya di jalan Arif Rahman Hakim, Gang Abuya Ismu, Kampung Lembur Tengah, Kecamatan Cianjur itu bermula dari iseng mengembang­ kan hobi kulinernya. “Dari iseng-iseng awalnya, dibagikan gra­ tis ke tetangga dan kerabat untuk dicoba, ternyata hasilnya di luar dugaan, yang meme­ san cukup banyak. Awal buka saja yang meme­ san sampai 150 pesanan, akhirnya saya putus­ kan serius membuka usaha kuliner,” kata Elin saat ditemui “BC”, Jumat (17/2/2017) Dalam proses pembuatannya, seluruh­ nya dikerjakan di rumah, mengingat untuk menyewa tempat yang lebih strategis membutuhkan dana yang lumayan cukup besar baginya. Mes­ ki begitu, peminat yang memesan tiap hari selalu meningkat. “Setiap harinya rata-rata 200 pesanan yang saya terima, dalam bulan ini, memang lebih ba­ nyak yang memesan singkong ala Thailand dan Mie So Cool,” terangnya. Lebih rinci, Elin membe­ berkan mengenai Singkong ala Thailand dan Mie So Cool. Meski diberi nama Singkong ala Thailand sebenarnya hanya pe­ ngolahan Singkong saja yang diti­ ru, tetapi untuk krim dan topingnya kreasinya sendiri. “Krim dapat disesuaikan selera, kami menyediakan krim susu, durian, santan, green tea hingga full susu. Variasi toping juga bermacam-macam, keju, silverqueen, kitkat, stro­

beri, melt coklat, hingga ceres. Kalau Mie So Cool, sebenarnya itu seperti sup buah, hanya saja jelly saya bentuk sepeti mie, sehingga seperti mie kuah tampilannya, ditambahkan pula jelly berbentuk telur yang dipotong setengah,” jelasnya. Promosi usahanya lebih diberatkan pada media sosial, oleh karena itu yang memesan kuliner kreasinya dari berbagai kalangan, hingga luar kota Cianjur. Namun untuk luar kota hanya menerima pesanan dalam jum­ lah besar. Mengingat kuliner kreasinya tidak ta­han lama jika harus melalui pengiriman, dikhawatirkan basi dan rusak. “Yang sering memesan biasanya pegawai BCA, BJB, perumahan, kompleks pertokoan, dan tetangga sekitar. Ini juga baru masuk pesanan untuk Ciranjang, kami juga mengan­ tar pesanan jika jumlahnya banyak,” ujarnya. Kuliner kreasinya dibagi berdasarkan tiga ukuran, yang kecil beratnya 200 gram, se­ dang 400 gram dan besar 650 gram. Sedang­ kan harga dibandrol antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu, ­sesuai kombinasi yang diinginkan ­pemesan. “ Ukuran beratnya sih rata-rata belum ­ baku, kombinasi suka-suka yang pesan, mau pakai apa saja bisa, dengan biaya tambahan tentunya, sebutkan aja permintaannya, kami yang sajikan khusus buat anda,” ungkapnya sembari tersenyum. ­ (cr8)

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ CR8

MERACIK - Pemilik Dapur Kabita Mami Elin tengah meracik adonan untuk membuat menu kuliner sesuai yang dipesan konsumen. Nampak sejumlah produk yang dihasilkan, salah satunya singkong ala Thailand yang banyak diburu konsumen.

Perusahaan Penggadaian Harus Daftar ke OJK

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

Pemda Harus Serius Kembangkan UMKM PEMERINTAH Daerah diminta lebih serius lagi dalam mengembangkan bisnis yang dilakukan Usa­ ha MIkro Kecil dan Me­ nengah (UMKM). Karena secara nyata keberadaan UMKM dapat mengurangi ­pengangguran. Demikian ditegaskan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf kepada awak media. Menurutnya UMKM bisa menggenjot angka pe­ ngangguran terbuka di In­ donesia, karena UMKM dapat menjadi alternatif pe­ nyedia lapangan kerja. Para pelaku UMKM se­ benarnya memiliki visi dan misi bisnis yang baik. Bah­ kan keberadaan mereka bisa menghadirkan pemer­ ataan ekonomi, keadilan,

“Hampir mendekati 100 ribu loh jumlah perusahaan gadai di seluruh Indonesoa yang swasta aja itu.” me­nyerap tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, KPPU ra­ jin menggelar sosialisasi Undang-Undang Nomor 5/1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Per­ saingan Usaha Tidak Sehat yang salah satunya berisi peratutan persaingan usaha sehat. “Peraturan ini melin­ dungi pelaku usaha, ter­ masuk UMKM. Kami di KPPU lewat Undang-Un­

dang diberikan kewena­ngan melakukan pengawasan kepada UMKM. Kita juga mendorong lewat UndangUndang ini, mudah-muda­ han perkembangan UMKM ke depan bisa lebih bagus,” katanya, kepada wartawan, Jumat (15/2/2017). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ujar Syarkawi, setidaknya ter­ dapat 57 juta UMKM yang secara sah terdata dan ter­ daftar di seluruh tanah air. “Kalau dirata-ratakan setiap lima orang pen­ duduk memiliki satu unit usaha tentu akan besar sekali dampaknya. Kalau setiap UMKM menyerap tenaga kerja satu saja, bisa ­mengurangi pengangguran 57 juta orang,” pungkasnya. (net/bis)

PERUSHAAN yang berge­ rak disektor penggadaian diminta untuk mendaft­ arkan perusahaannya ke Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini sesuai dengan diter­ bitkannya Peraturan No­ mor 31/POJK.05/2016 ten­ tang usaha penggadaian. Himbauan tersebut dikeluarkan OJK menyusul menjamurnya tren peng­ gadaian di masyarakat. Hal ini mengharuskan OJK un­ tuk mengawasi perusahaan yang bergerak di sektor pegadaian dapat memberi­ kan pelayanan yang baik ke­ pada masyarakat. “Hampir mendekati 100 ribu loh jumlah perusahaan

NET

gadai di seluruh Indonesoa yang swasta aja itu,” kata Deputi Komisioner Penga­ was IKNB II OJK Dumoly F

Pardede di Gedung Dhana­ pla, Jakarta Pusat. Oleh sebab itu, pihaknya memberikan waktu selama

dua tahun bagi perusahaan gadai yang ada di Indonesia untuk segera mendaftarkan perusahaanya ke OJK. “Jadi sejak diterbit­ kannya aturan ini,, kami memberikan masa transisi kepada perusahaan untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait pendaf­ taran dan permodalan. Di­ harapkan semua berjalan dengan baik,”katanya. Hingga saat ini, peru­ sahaan gadai swasta yang terdaftar di OJK hanya be­ lasan. Sehingga diharap­ kan, dengan adanya regulasi POJK ini, jumlah perusa­ haan gadai yang terdaftar terus bertambah. (net/bis)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih

EDISI 038 THN I

twitter @berita_sukabumi

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Klik! kliksaja.co

Utamakan Kontribusi Bagi Tim REGULASI PSSI yang m e wajibkan para klub untuk memainkan pemain U-23 minimal 45 menit di Piala Presiden 2017, membuat para penggawa muda siap unjuk gigi. Piala Presiden 2017 menjadi ajang pramusim prestisius sebelum kompetisi resmi. Tahun ini menjadi momen bagus bagi para

pemain untuk membuktikan diri tidak kalah dari para seniornya. Febri Haryadi mencuat sebagai pemain muda yang bersinar bagi Persib di Piala Presiden 2017. Aksinya dalam beberapa laga mencuri perhatian publik. Beroperasi sebagai pemain sayap, Febri menjadi pemain yang sering merepotkan lini pertahanan lawan dengan gocekan dan giringan

bolanya. Punya kelincahan, pemain kelahiran 19 Februari 1996 ini memang sering menggiring bola menusuk lini pertahanan lawan. Dari statistik saat Indonesia Soccer Championship (ISC) lalu, Febri mencatatkan dribel sukses sebanyak 61 persen. Ia juga tercatat 29 kali dilanggar lawan. Statistik itu membuktikan kalau lawan butuh usaha ekstra un-

tuk menghentikan Febri. Sejak main di ISC hingga kini, Febri total telah membuat empat gol, dengan 70 persen aku­ rasi umpan dan dua assist bagi Persib Bandung. Febri memang belum berstatus pemain bintang, tapi dengan kemampuannya di sisi sayap, Febri jelas jadi salah satu modal mumpuni Persib di Piala Presiden 2017. KE HALAMAN BS7

Raibnya Buku Leter C di Kecamatan Cibereum Diadukan ke Dewan PULUHAN orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cibereum (AMC), mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Jumat (17/2/2017).

K

edatangan mereka, diterima langaung oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Faisal Bagindo yang didampingi oleh Hendri Slamet dari Fraksi Partai Demokrat.

Kedatangan Aliansi Masyarakat Cibereum ini, sebagai lanjut dari aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa waktu lalu di kantor pemerintah Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. KE HALAMAN BS7

2 Warga Sukaraja Terima Penghargaan SUKABUMI KOTA-Dua warga Kampung Cibereum, Sukaraja, Sukabumi mendapat penghargaan dari Kapolres Sukabumi Kota. Keduanya adalah Asep Somantri (52) dan Dede Junaris (45). Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota,

Seluruh Arus Lalulintas yang Melintasi Dialihkan

Jalur Utama Kuningan Majalengka Putus

JABAR-Jalan utama yang menjadi jalir penghubung antara Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Majalengka atau sebaliknya, longsor. H ampir seluruh ruas jalan amblas. Lokasi longsor tersebut,

KE HALAMAN BS7

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

17 Februari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

tepatnya berada di Jalan Raya Darma Kuningan Blok Wage Cireu­ngit, Desa Kawahmanuk Kecamatan Darma. KE HALAMAN BS7

Asik, Pemerintah Sediakan Angkutan Motor Gratis Mudik Lebaran JA K A RTA - Ka b a r gembira bagi para pengendara motor yang akan mudik pada Lebaran Tahun 2017 mendatang.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali akan menyelenggarakan pengangkutan Motor Gratis (Motis) bagi para pemudik.

04:46 12:15 15:27 18:24 19:35

Kisah Dudin: Tiga Tahun Lumpuh Tinggal di Kandang Ayam

KE HALAMAN BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Kirana Larasati

Hapus Foto Suami KABAR mengejutkan datang dari pesinetron Kirana Larasati. Kehidupan rumah tangga Duta Artis Pemberantas Narkoba bersama Tama Gandjar ini, digosipkan telah berakhir. Isu ini beredar setelah KiraKARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERSABAR

na diketahui menghapus foto suami dari akun Instagram pribadinya. Namun, gosip tersebut langsung dibantah oleh sang manajer, Wiwiek. Ia menegaskan bahwa hingga kini rumah tangga KE HALAMAN BS7

SUKABUMI–Dudin, tinggal sebatang kara. Lelaki berusia 55 tahun itu, sudah tiga tahun menghadapi penderitaannya, sendirian. Dalam waktu yang lama itu, kondisinya lumpuh akibat penyakit stroke yang di-

deritanya. Dudin, hidup di Desa Boyong sari, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi. Tidak di rumah sebagaimana layaknya. KE HALAMAN BS7

“Tidak ada satu pun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya.” (HR. Muslim)


BS2

Ngawangkong

Ketika tragedi menghampirimu, ia akan menjadikanmu ke dalam dua kondisi: trauma, kemudian dewasa.”

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

Kapolsek Caringin

Jaga Kamtibmas Dengan Infaq Yasin Fadilah INSPEKTUR Satu Nandang Herawan, SPd. saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Caringin Resor Sukabumi.

Akan tetapi, khusus untuk Jumling ini sudah diterapkan pada awal saya menempati posisi Kapolsek Caringin.

da program yang akan diluncurkan. Namanya Infaq Yasin Fadilah ke setiap masjid jami.

Tujuan utamanya, yaitu untuk menerapkan Keamanan dan keter­ tiban masyarakat (kamtibmas) dan menciptakan suatu kondisi dinamis di masyarakat. Maka dari itu, program ini akan rutin dilakukan khususnya dalam satu minggu sekali dengan melakukan kunjungan rutin ke beberapa wilayah hukum Polsek Caringin.

A

Selain itu, dia juga menggiatkan Jum’at Keliling (Jumling) rutin satu minggu sekali. Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut petikan wawancara reporter Harian Berita Sukabumi, Ujang Herlan bersama Kapolsek Caringin, Jumat (17/2/2017). Apa latar belakang program tesebut akan diterapkan di wilayah hukum Polsek Caringin? Alasan utama diluncurkannya program tersebut, yaitu untuk menanamkan kesadaran hukum bagi masyarakat. Dan ini sebenarnya merupakan sebuah terobosan baru untuk menjalin pendekatan antara pihak Kepolisian de­ ngan masyarakat yang diwadahi dalam bidang keagamaan. Kapan program tersebut akan diluncurkan dan apakah sudah pernah dilakukan pada sebelumnya? Program ini rencananya secara resmi akan dimulai pada tanggal 24 Februari 2017 mendatang. Dimana tanggal tersebut tepat pada hari Jumat, yang sekaligus akan dilangsung dengan kegiatan Jumling.

Inti dari program tersebut selain pendekatan kepada masyarakat apa?

Teknis plaksanaan program tersebut seperti apa? Kita akan lakukan kunjungan rutin ke tiap masjid Jami di sembilan desa yang masuk wilayah hukum Polsek Caringin. Dimana, akan dijadwalkan dengan bergilir, selain memberikan Yasin Fadilah, dilangsungkan juga dengan sholat Jumat berjamaah. Harapan dalam pelaksa­ naan program tersebut bagi masyarakat apa? Yang pertama, adanya peningkatan dalam aktivitas siskamling, menekan angka kenakalan remaja, mengurangi penggunaan medsos yang menimbulkan dampak negatif dan antisipasi bahaya bencana. Sehingga dalam setiap kegiatan tersebut masyarakat selalu diingatkan kembali akan aspek-aspek ­tersebut. Jika program tersebut sudah dilakukan di tiap desa, apakah berkelanjutan? Tentu, ke depannya masingmasing masjid jami yang berada di 9 desa ini akan mendapatkan giliran kunjungan berulang-ulang. Kembali lagi tadi, kami akan terus sosialisasikan kesadaran hukum bagi masyarakat. (ujang herlan)

NAMA: Iptu Nandang Herawan, SPd. JABATAN: Kapolsek Caringin Kelahiran: Sukabumi 22 November 1967 Lulusan: S1 jurusan PKN di STKIP PGRI Sukabumi Tahun 2006

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grafis Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

DPRD Kota Sukabumi Bentuk Dua Pansus Bahas 5 Raperda SUKABUMI-Setelah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi mengenai Lima Rancangan Peraturan Daerah yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Sukabumi dua hari yang lalu, DPRD Kota Sukabumi menetapkan Rancangan Keputusan atau Rantus untuk membentuk dua Panitia Khusus (Pansus). Kedua Pansus tersebut bertugas untuk membahas lima Raperda. Pansus I akan menangani pembahasan tentang Pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Sukabumi Nomor 2 tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan Daerah Kota Sukabumi, Perda tentang Penataan Rumah Indekos dan Rumah Kontrakan, Perda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah ( RJPMD) Kota Sukabumi tahun 2013 - 2018. Untuk Tim Pansus I akan diketahui oleh Rojab Asyarie, Wakil Ketua Dadang Suparman, sedangkan anggo­ tanya terdiri dari M.Irwan Setiawan, Iwan Adhar Ridwa, Ardian Dinata, Bayu Waluya, Yatna Rufiatna, Usef Ubaedillah, Purnama, Danny Ramdhani, Faisal Anwar dan Yanti Indri.

ILUSTRASI/ NET

Sementara itu, Pansus II mena­ ngani Raperda tentang Penanggulangan Bencana serta Perda Tentang Penyelenggaraan Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk dijadikan menjadi Perda yang definitif. Tim ini terdiri dari Ketua Syihabudin,Wakil Ketua Bambang Herwanto, dan anggota Gundar Kol­ yubi, Supratman, Gagan Rachman Su-

parman, Dede Koswara, Momi Soraya, Buditanto Hukin Pranoto, Aep Saepurahman, Hendry Slamer, Fatimah, dan Hermansyah. Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi menjelaskan pembentukan ke-2 Pansus Pembahasan lima Raperda Kota Sukabumi tersebut, dilakukan melalui Rapat Paripurna. Bahwa, Ketua dan Wakil Ketua Pansus dipilih dari anggota dan oleh

anggota Pansus yang dilakukan dalam rapat intern masing-masing Pansus secara demokratis. “Dengan ditetapkannya dua Pansus tersebut, semoga dapat membawa manfaat dan menjadi dasar pijakan, khususnya dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugas sebagai pengemban ama­ nah dalam kehidupan berdemokrasi dan penyelenggaraan pemerintah daerah” harapnya. (BS-03)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

BS3

Reni Nur’aeni

Ini Pilihan Hidup Saya

PEREMPUAN satu ini terbilang tangguh. Dia berani menempatkan dirinya sebagai pilar pertama mencerdaskan generasi baru. Ya, dengan profesi yang saat ini dijalaninya sebagai seorang tenaga pengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri Warudoyong, telah membuat

perempuan yang memiliki nama lengkap Reni Nur’aeni tersebut, kian yakin akan peranannya sebagai warga negara yang baik. Usianya saat ini 34 tahun. Tentu saja, semangat yang dimiliki Reni tengah berada di puncaknya. Tak mengenal lelah

maupun bosan dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada para anak-didiknya. “Ini adalah pilihan hidup saya,” ujar Reni saat ditemui Berita Sukabumi di tempat kediamannya di Karamat. Ada satu tantangan tersendiri bagi Reni dalam menjalankan profesinya.

Bukan hanya dibutuhkan kesabaran saja, tetapi juga harus mampu berperan sebagai sahabat bagi siswasiswinya. Ini merupakan strategy yang tengah dijalani Reni demi kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. “Usia anak didik saya merupakan fase yang

sa­ngat rentan terhadap segala pengaruh negatif. Untuk membentuk pribadinya yang kuat sebagai pondasi dalam menghalau pengaruh-pengaruh buruk, maka saya harus bisa menempatkan diri sebagai sahabatnya. Dengan begitu saya mampu mengetahui keinginan dan arah prilaku mereka,” tuturnya. (BS-03)

Digelar Massal Oleh Dinas PMKB Kota Sukabumi

MOW, KB Gratis Untuk Pria dan Wanita ADA program baru dari Dinas Pemberdayaan dan Keluarga Berencana (PMKB) Kota Sukabumi untuk mengendalikan populasi penduduk. Namanya MOW atau Tubektomi. Gratis.

P

Penduduk Adalah Aset Penting Daerah

BERITA SUKABUMI

rogram ini didasarkan pada pentingnya penggunaan kontrasepsi sebagai salah satu variabel untuk menurunkan angka kelahiran. Karenanya, upaya yang harus dilakukan adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi ­mengikuti Keluarga Berencana (KB) dengan berbagai metode atau cara yang ditawarkan oleh pemerintah. Dinas Pemberdayaan dan Keluarga Berencana (PMKB) Kota Sukabumi sendiri, telah menggelar program keluarga berencana melalui metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi secara gratis dan massal di Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA) Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Jumat (17/2/2017). Kepala Bidang (Kabid) Ke-

luarga Berencana (KB), Rita perempuan saja. Tetapi banyak Fitrianingsih mengatakan, pro- diikuti oleh kaum laki-laki yang gram tersebut dalam rangka mengikuti Program Metode menurunkan Total Fertility Rite Ope­rasi Pria (MOP). (TFR) atau menurunkan jumlah Peserta yang mengikuti proangka kelahiran. gram tersebut tidak ha“Kegiatan nya berasal dari Kota ini difasilitasi Sukabumi saja, oleh Badan melainkan dari Koordinasi Kabupaten Keluarga Sukabumi Kegiatan ini difasilitasi Berencana dan Cianjur. oleh Badan Koordinasi (BKKBN) DitegasKeluarga Berencana Provinsi kan, kehadi(BKKBN) Provinsi Jawa J a w a ran mereka Barat, dalam rangka B a r a t , pada acara untuk menurunkan d a l a m tersebut bujumlah angka kelahiran rangka unkan akibat pakdi Kota Sukabumi.” tuk menusaan, melainkan runkan jumlah dengan kesadaran angka kelahiran di mereka sendiri me­ Kota Sukabumi,” katanya ngenai pemahaman dan Inkepada wartawan. formasi yang didapat dari kaderProgram MOW tersebut kader di lapangan. tidak hanya diikuti oleh kaum Rita menambahkan, dalam

mensukseskan program KB ini, tidak hanya dilakukan oleh kaum wanita saja. Tetapi peran pria juga menjadi salah satu kunci dalam mensukseskan program KB tersebut. “Misi kita ke depan, pria sudah mulai memahami bahwa peran serta kesehatan reproduksi tidak hanya bertumpu pada perempuan. Tetapi juga pada pria. Ketika pria menyadari bahwa perempuan mempunyi kontra indikasi yang sangat tidak bisa diintervensi dengan program apapun dalam hal kontrasepsinya, maka saatnya pria harus maju,” jelasnya. Selain itu, Rita menambahkan, program ini untuk me­ ngurangi beban kesehatan reproduksi ganda pada wanita. Dapat dibayangkan jika sang wanita mengalami sakit karena kehamilannya, terus ditambah

alat kontrasepsi hormonal, maka akan semakin menambah beban di dalam fisik wanita tersebut. Terpenting lagi wanita memiliki peluang untuk lebih sehat serta mengurus anak anaknya dengan baik. Kegiatan tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun, dan saat ini target peserta yang mengikuti program tersebut berjumlah 250 orang. Diantaranya, 100 wanita dan 50 pria. “Para peserta yang mengikuti program ini masih keba­ nyakan masih dalam usia subur, rata-rata berumur 35 tahun ke atas,” singkatnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pertumbuhan penduduk setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan yang terbilang signifikan. (BS-03)

3 Personel Polres Sukabumi Kota Terima Penghargaan SUKABUMI KOTA - Tiga personil Polri yang masingmasing bertugas di Polsek Cireunghas dan Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Kota menerima penghargaan dari Kapolres Sukabumi Kota. Pemberian penghargaan disampaikan di sela-sela kegiatan upacara bendera, Jum’at kemarin. Dalam rilis Humas Polres Sukabumi Kota disebutkan, ketiga personil yang menerima penghargaan tersebut adalah Bripka Darsono Budiman, anggota Bhabinkamtibmas Desa Cikurutug Polsek

Cireunghas yang dengan suka­ rela telah mengalihfungsikan mobil pribadi dan dan rumah miliknya menjadi mobil dan rumah pelayanan masyarakat. Penerima penghargaan lainnya adalah Brigadir Ilham Yuniawan dan Bripda Vinna Oktavia Gunawan yang telah berhasil menangkap serta mengamankan pelaku curanmor pada saat kegiatan patroli berhunting di sekitar Jalan Selakaso Cibeureum Kota Sukabumi. Dalam amanatnya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, menyampai-

BERITA SUKABUMI

kan bahwa dedikasi serta totalitas yang telah diperlihatkan oleh ketiga anggota yang berprestasi tersebut wajib diikuti oleh personil lainnya. Sehingga, Polres Sukabumi Kota dapat memberikan perlin­ dungan, pengayom a n ­s e r t a pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (ims)

BERITA SUKABUMI

DATA BPS tahun 2015 yang didasari hasil pendataan hingga akhir tahun 2014 menunjukkan, tingkat penyebaran penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Cikole, yaitu sebanyak 18,29% atau 57.624 jiwa. Tempat kedua adalah Kecamatan Warudoyong 17,41% (54.839 jiwa). Berikutnya Kecamatan Citamiang 15,60% (49.131 jiwa) dan terendah di Kecamatan Baros sebesar 9,96 % (31.375 jiwa). Jika ditinjau dari lua wilayah Kota Sukabumi, maka rata-rata penduduk per KM² adalah 6.505jiwa/km2 dengan kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Citamiang sebanyak 13.297 jiwa/km². Dengan seluruh data tersebut, maka sudah waktunya Kota Sukabumi mampu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Anggota DPRD Kota Suakbumi, Rojab Asyari mengatakan bahwa masalah kependudukan merupakan hal penting dalam merumuskan arah bagi pembangunan daerah. Dimana, hal ini meliputi proses pengambilan kebijakan maupun perencanaan program. Lebih luas lagi, data kependudukan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kegiatan yang lalu dan yang sedang berjalan. Bahkan, dapat memperkirakan bentuk dan volume kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Berkaitan dengan data kependudukan, maka langkah strategis yang menjadi mata rantai atas hal tersebut adalah laju pertumbuhan penduduk melalui program-program yang digulirkan dalam menekan angka kelahiran. (BS-03)


BS4

Sukabumian

Kabupaten Sukabumi masuk dalam kategori rawan bencana, terbukti juga di masing-masing kecamatan ini selalu mendapatkan informasi kejadian bencana.”

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

Ancaman Serius Bagi Keselamatan Masyarakat

47 Kecamatan di Sukabumi Rawan Bencana Pergerakan Tanah

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Sukabumi mengungkapkan, ada 47 kecamatan di Sukabumi rawan bencana pergerakan tanah atau longsor.

I

nilah yang mengaki­ batkan, berbagai ke­ jadian bencana ham­ pir merata terjadi di wilayah Sukabumi. Masalahnya, beberapa kejadian yang masuk dalam kategori skala ringan, belum mendapatkan perhatian. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Ka­ bupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan, infor­ masi rawan bencana perge­ rakan tanah di 47 kecama­ tan ini, memang masuk kategori rawan semua. Karena itu, pihaknya terus menghibau kepada masyarakat agar tetap me­ ningkatkan kewaspadaan. Apalagi, saat ini kondisi cuaca kurang bersahabat. “Kabupaten Sukabumi masuk dalam kategori ra­ wan bencana, terbukti juga di masing-masing kecama­ tan ini selalu mendapatkan informasi kejadian benca­ na,” ujarnya belum lama ini. Tingginya angka ben­ cana yang terjadi tersebut menjadikan bahan pemba­ hasan serius BPBD. Bahkan pihaknya me­ ngaku, tak sedikit bencana yang belum tertampung ini mengakibatkan be­ lum adanya perhatian atau penindakan cepat. Sebab, disesuaikan de­ ngan banyaknya titik ben­ cana yang memang harus segera terakomodir. “Memang, ada beberapa titik bencana yang masih belum tersentuh. Itu karena anggaran yang minim dan kami memperioritaskan yang paling urgen dulu,” tegasnya. Masih kata dia, adapun langkah cepat BPBD seba­ gai bentuk kesiapsiagaan ini dibuktikan melalui ber­ bagai himbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada akan ancaman ber­ bagai bencana yang akan terjadi. Salah satunya dengan melalui informasi media, surat himbauan yang di­ sebar ke kexamatan dan me­ masang banner di tiap titiktitik strategis. “Selain mengeluarkan surat berupa himbauan kepada kecamatan untuk diinformasikan kepada masyarakat agar senantiasa selalu siaga dalam meng­ hadapi sekecil apapun ben­ cana. Kami pun memasang baner di tempat strategis,”

Kampung Jalegong dan Batas Wilayah yang Terkikis Abrasi Kita lakukan koordinasi dengan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) untuk pembahasan Tata Batas Desa (TBD), dan mencari solusi secepatnya untuk penanganannya kedepan,” imbuh Usman. Sementara itu, salah satu kasus seperti yang di­ rasakan warga Kampung Jelegong RT 03/05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikem­ bar, Kabupaten Sukabumi. Di wilayah tersebut, warga masih dihantui anca­ man kikisan atau abrasi air Sungai Cimandiri. Apalagi, jika musim hujan turun, ke­ luhan tersebut kian menin­ gkat dan merata dirasakan seluruh warga. Hingga saat ini, ke­ khawatiran warga kampung yang berbatasan langsung dengan Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah itu belum juga mendapat­ kan kejelasan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi. Salah satu tokoh Desa Cibatu, Manto (47) menga­ takan, sampai sekarang be­ lum juga ada tindakan cepat dari Pemkab Sukabumi. Padahal, pengikisan

Sungai Cimandiri ini dira­ sakan mulai sekitar tahun 1980 dan kejadian tersebut masih tetap terjadi. Bahkan, setiap hujan turun tanah di atas sungai itu kian terkikis akibat per­ gerakan tanah yang sudah memakan hektaran lahan Kampung Jelegong. “Belum ada jawaban je­ las dati Pemkab, padahal abrasi Sungai Cimandiri ini sudah mendekati pemuki­ man warga,” ujarnya sam­ bil memunjukan titik awal Sungai Cimandiri, Jumat (17/2/2017). Menurut dia, pengikisan Sungai Cimandiri itu sudah dirasakan sejak lama, bah­ kan titik dari bibir sungai ke lokasi pemukiman warga itu kian mendekati dikisaran 50 meter lagi. Hal tersebut yang mem­ buat kekhwatiran warga terus dirasakan. “Jika dibi­ arkan jelas membahayakan. Kami meminta kejelasan se­

cepatnya,” tegas dia. Masih kata pria yang men­ jabat Wakil Ketua Bidang Tata Usaha PAC Pemuda Pancasila (PP) Cikembar itu, di Kam­ pung Jelegong ini sedikitnya ada 171 jiwa de­ngan 69 Kartu Keluarga (KK). Secara otomatis kekha­ watiran ini terus meng­ hantui, bahkan setelah ada pengurangan wilayah lahan tanah milik warga dipe­ mukiman tersebut menjadi harapan untuk segera ada penjelasan batas wilayah antar desa juga. “Paling utama yang men­ jadi harapan, yakni terkait kejelasan tanah milik warga Kampung Jelegong yang terkikis dan menjadi wilayah desa perbatasan,” terangnya. Sementara itu, Sekre­ taris Camat Cikembar, Kar­ towijoyo menambahkan, pihaknya akan segera men­ dorong pihak desa, khu­ susnya dengan penjelasan batas wilayah. Termasuk memikirkan rencana re­ lokasi kedepannya sesuai yang telah dibahas warga dan Desa Cibatu ini. “Kita lakukan koordina­ si dengan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) untuk pembahasan Tata Batas Desa (TBD), dan mencari solusi secepatnya untuk penanganannya kedepan,” singkatnya. (ujang herlan)

Jalan Parakansalak Longsor, Terpaksa Dipasang Policeline PA R A K A N S A L A K -Ben­ cana longsor masih terjadi. Kemarin, jalan di Kampung Ciherang RT 023/08, Desa Sukareksa, Kecamatan Pa­ rakansalak, Sukabumi me­ ngalami longsor. Kepala Kepolisian Sektor Parakansalak Re­ sor langsung melakukan pengecekan jalan yang me­ ngalami longsor itu. Kapolsek Parakansalak bersama dengan kasi

RES SUKABUMI

Tantrib, BPBD, Kepala Desa Sulaksana bersama-sama mengecek bencana jalan itu. Sebagian badan masih isa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Akibat kejadian terse­ but, upaya yang dilakukan oleh Polsek Parakansalak adalah memasang garis polisi dan warga harus was­ pada bila melintasi jalan tersebut. (res sukabumi)

APA yang dikhawatirkan warga Kampung Jelegong RT 03/05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ­terjadi. Hari Rabu (30/11/2016) di kawasan itu mengalami pergera­ kan tanah dengan lebar 10 cm dan panjang puluhan meter. Akibatnya, kurang lebih 171 jiwa dengan 69 Kartu Keluarga (KK) kian terancam. Hal tersebut terjadi lantaran intensitas hujan cukup deras. Ditambah, terjadinya pengikisan Sungai Cimandiri yang sudah lama dirasakan. “Setiap hujan, tanah diatas sungai itu kian terkikis dan sekarang terjadi pergerakan tanah yang dahsyat,” ujar Dani (23) warga sekitar. Tak hanya kali ini, peristiwa tersebut kerap terjadi, bahkan akibat pengikisan ini sudah me­ makan hektaran lahan Kampung Jelegong. Paling utama yang menjadi harapan masyarakat sekitar yakni terkait kejelasan tanah milik warga Kampung Je­ legong yang terkikis dan menjadi wilayah desa per­ batasan. “Dulu jarak antara bibir sungai Cimandiri

ke pemukiman warga ini masih di kisaran 50 me­ ter. Sekarang, tinggal 10 meter lagi. Hal ini jelas sangat dikhawatirkan,” terangnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupa­ ten Sukabumi telah me­ lakukan peninjauan dan pendataan bencana per­ gerakan tanah tersebut.

Kita liat pergerakan tanah ini sampai sejauh mana, jika kondisinya terus mengancam akan segera kami lakukan tahap berikutnya.” Pihaknya mencatat jumlah terdampak men­ capai 65 KK dengan185 jiwa dan lebar 15 cm de­ ngan panjang bentangan pergerakan tanah hingga 800 meter. Akan tetapi, dalam menyikapi permasalahan tersebut memang tidak bisa langsung diambil. Sebab, kasus yang dialami

diwilayah tersebut bu­ kan tergolong bencana ­darurat. Namun, yang ter­ penting pihaknya sudah memiliki data dan akan segera dilaporkan ke ­pimpinannya. “Kita liat pergerakan tanah ini sampai sejauh mana, jika kondisinya terus mengancam akan segera kami lakukan ta­ hap berikutnya,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedarutan BPBD Ka­ bupaten Sukabumi, Us­ man Susilo. Menurut dia, dari hasil peninjauan lang­ sung dengan dibantu em­ pat personil BPBD dan pihak desa pada waktu itu, sedikitnya 12 rumah me­ mang terdampak juga. Pihaknya menyaran­ kan kepada masyarakat sekitar khususnya warga yang terdampak bencana pergerakan tanah ini lebih meningkatkan kewas­ padaan. Bahkan, dirinya me­ minta jika terjadi bencana susulan segera melapor­ kannya. “Dari bencana ini, rumah warga juga ada yang mengalami retakan. Kami juga memasang papan himbauan, kalau terus bergerak langsung koordinasi secepatnya,” pintanya. (ujang herlan)


SABTU, 18 FEBRUARI 2017

BS5

MANAJER PERSIB RAIH PENGHARGAAN DARI POLDA JABAR

MANAJER PERSIB, Umuh Muchtar, menerima Honorary Police dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Penghargaan itu diberikan juga kepada 24 tokoh lain dari berbagai bidang, pengusaha, pendidikan, keagamaan maupun kepala daerah.

P

enghargaan diberikan kepada mereka yang dianggap berperan dalam membantu tugas kepolisian dibidang olahraga dalam membina generasi muda yang lebih baik. Sebab mereka dinilai mampu mewujudkan, situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polda Jawa Barat. Umuh dan para tokoh menerima piagam serta lencana kehormatan tersebut di Lapangan Mapolda Jawa Barat, Jumat (17/02/2017) pagi. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Anton Charliyan menyerahkan langsung penghargaan tersebut di hadapan jajarannya. “Kantor polisi kedepannya adalah rumah bapak-bapak, sodara juga bertambah, bapak-bapak juga menjadi anggota kehormatan polisi. Keanggotaan ini seumur hidup,” kata Anton usai memberikan penghargaan. Dia pun berharap, para tokoh

Rayakan Kemenangan Persib, Jauhi Perilaku Negatif

NET

MANAJER PERSIB, Umuh Muchtar, meminta agar Bobotoh menanggalkan perilaku negatif di dalam maupun luar stadion saat hari pertandingan. Salah satunya adalah, tidak menyalakan kembang api saat euforia kemenangan karena bisa merugikan klub. Menurut Umuh, penggunaan flare atau bom asap yang masih terlihat seperti pada laga PERSIB kontra Persiba

Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, pekan lalu tidak lagi terulang saat laga kontra Persela Lamongan, malam nanti. “Saya berharap Bobotoh terus menunjukan sikap kedewasaannya. Oknum yang selama ini masih menyalakan flare mohon tidak lagi menyalakannya. Itu bisa merugikan tim,” kata Umuh di Mapolda Jawa Barat, Jumat (17/02/2017).

Dia memaklumi besarnya keinginan Bobotoh merayakan kembang api untuk merayakan kemenangan PERSIB. Namun, hal itu bisa ditahan sementara hingga waktu yang pas, tidak mengganggu pertandingan dan tidak membahayakan orang lain. “Kalau tidak mengganggu tidak apa-apa. Tapi kan ini kalau masih main dan bisa mengganggu. Saya memahami besarnya keinginan Bobotoh me­ rayakan, tapi setelah pertandingan selesai saja,” ungkapnya. (net/ree)

masyarakat yang mendapatkan penghargaan ini terus dapat memberikan contoh yang baik buat masyarakat luas. Mereka bisa berperan aktif membantu tugas polisi, dalam memberikan edukasi dan pemahaman ketertiban, keamanan atau kenyamanan dalam bermasyarakat. “Kalau selama ini masyakarat ada yang tidak pakai safety belt, ke depannya dengan contoh dari para tokoh ini memakainya, maka semua dapat memakai safety belt. Selain itu, kita berharap bersama-sama menjunjung tinggi NKRI, agama dan budaya Indonesia,” ucapnya. Selain Umuh Muchtar, tokoh lainnya yang mendapat penghargaan adalah, Walikota Bandung, Ridwan Kamil; Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi; Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. Mahmud; Pangdam III Siliwangi, Herindra dan para petinggi TNI lainnya, serta para pengusaha dan beberapa rektor perguruan tinggi di Jawa Barat. (net/ree)

Persib Sapu Bersih Kemenangan di Grup C PERSIB BANDUNG mengalahkan Persela Lamongan 2-0 pada laga terakhir Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (17/2/2017). Kemenangan ini membuat Maung Bandung menyapu bersih kemenangan di penyisihan Grup 3. Sebelumnya tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalahkan PSM Makassar 1-0 dan Persiba Balikpapan 3-1. Tiga kemenangan itu membuat Persib lolos dengan meyakinkan ke babak 8 besar sebagai juara Grup 3. Bermain di hadapan puluhan ribu bobotoh, Persib mendapatkan perlawanan sepadan dari Persela yang juga mengincar kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya. Alhasil, duel kedua tim lebih banyak berkutat di lini tengah. Pada pertengahan babak kedua, pemain sayap, Febri Hariyadi mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, namun tembakan kaki kirinya masih bisa diantisipasi, Choirul Huda pada menit ke-24. Setelah itu, giliran Persela yang memberikan ancaman ke gawang Persib. Striker mungil, Samsul Arif melepaskan tembakan ke luar kotak penalti yang masih menyamping dari gawang, I Made Wirawan. Memasuki babak kedua, tempo permainan yang dibangun kedua tim semakin tinggi. Persib hampir saja unggul pada menit ke-65, andai Vladimir Vujovic le-

bih siap menerima umpan matang dari tendangan pojok. Tiga menit berselang, Persib akhirnya berhasil membobol gawang Persela. Pemain pengganti, Kim Jeffrey Kurniawan melepaskan tembakan kaki kiri yang mengecoh, Choirul Huda pada menit ke-68. Skor pun berubah menjadi 1-0. Unggul 1-0 tidak lantas membuat Persib puas. Dua peluang emas didapat Persib melalui tendangan

NET

bebas, Van Dijk dan tembakan keras, Dedi Kusnandar masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh, Choirul Huda. Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Persib

berbuah gol kedua. Kali ini, Van Dijk mengubah skor menjadi 2-0 setelah menerima umpan matang, Febri Hariyadi pada menit ke-86. Skor 2-0 bertahan hingga laga berakhir. (net/ree)


SABTU, 18 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Model Hot Ini Janji Bugil Jika Tim Kekasihnya Juara

TEKAD IL DIAVOLO

HADIAH menggiurkan disiapkan oleh model cantik, Larissa Riquelme, bagi pendukung Chiapas, klub di Liga Meksiko. Model seksi 31 tahun yang juga pacar gelandang Chiapas, Jonathan Fabbro, itu berjanji akan mempertontonkan keindahan badannya secara gratis jika tim kekasihnya sukses menjuarai Liga Meksiko.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No Team 1. Chelsea FC 2. Man City 3. Tottenham 4. Arsenal FC 5. Liverpool 6. Man United 7. Everton FC 8. WBA 9. Stok City 10. West Ham 11 Southampton 12 Burnley 13 Watford FC 14 Bournemouth 15. Swansea City 16. Middlesbrough 17. Leicester 18. Hull City 19. CRP 20. Sunderland

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24 25 24 25 25 25 25 25 25

M 19 16 14 15 14 13 11 10 8 9 8 9 8 7 7 4 5 5 5 5

I K 3 3 4 5 8 3 5 5 7 4 9 3 8 6 7 8 8 9 5 11 6 11 3 13 6 11 5 11 3 15 10 11 6 14 5 15 4 16 4 16

Nilai 60 52 50 50 49 49 41 37 32 32 30 30 30 26 27 22 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No Team 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Sevilla 4. Atletico Madrid 5. Real Sociedad 6. Villarreal 7. Eibar 8. Athletic Bilbao 9. Espanyol 10. Celta Vigo 11. Las Palmas 12. Deportivo Alaves 13. Real Betis 14. Malaga 15. Valencia 16. Deportivo 17. Leganes 18. Sporting Gijon 19. Granada 20. Osasuna

M M 20 15 22 14 22 14 22 12 22 13 22 9 22 10 22 10 22 8 21 9 22 7 22 6 21 6 22 5 21 5 21 4 22 4 22 4 21 1 22 1

I 4 6 4 6 2 9 5 5 8 3 7 9 6 8 5 7 6 4 7 7

K 1 2 4 4 7 4 7 7 6 9 8 7 9 9 11 10 12 14 12 14

Nilai 49 48 46 42 41 36 35 35 32 30 28 27 24 23 20 19 18 16 13 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No Team 1. Juventus 2. AS Roma 3. Napoli 4. Inter 5. Atalanta 6. Lazio 7. Fiorentina 8. AC Milan 9. Torino 10. Sampdoria 11. Chievo Verona 12. Udinese 13. Sassuolo 14. Bologna FC 15. Cagliari Calcio 16. Genoa 17. Empoli 18. Palermo 19. Crotone 20. Pescara

M M 24 20 24 15 24 15 24 14 24 14 24 13 24 11 24 12 24 9 24 9 24 9 24 8 24 8 24 7 24 8 24 6 24 5 24 3 24 3 24 1

I 0 2 6 3 3 5 7 5 8 6 5 5 3 6 3 7 7 5 4 6

K 4 5 3 7 7 6 6 7 7 9 10 11 13 11 13 11 12 16 17 17

Nilai 60 53 51 45 45 44 40 41 35 33 31 29 27 27 27 25 22 14 13 9

AC MILAN akan menjamu Fiorentina di giornata 25 Serie A 2016/17, Senin (20/2/2017). Il Diavolo bertekad mengalahkan La Viola di San Siro dan merebut tiga angka.

M

ilan tak terkalahkan dalam dua laga terakhirnya, dan semuanya laga tandang. Milan meraihnya dengan perjuangan melelahkan dan spirit pantang menyerah. Setelah mengalahkan Bologna 1-0 dengan sembilan pemain lewat gol Mario Pasalic dari assist Gerard Deulofeu di menit-menit akhir, Milan memaksakan hasil imbang di kandang Lazio. Satu poin diraih pasukan Vincenzo Montella di Stadio Olimpico berkat equaliser Suso pada penghujung laga. “Kami akan bermain di San Siro. Itulah salah satu alasan untuk meraih tiga angka,” kata Suso setelah melawan Lazio beberapa waktu lalu. Melawan Fiorentina, Milan masih takkan diperkuat Riccardo Montolivo, Giacomo Bonaventura, Mattia De Sciglio, Luca Antonelli dan Alessio Romagnoli yang cedera. Namun, Montella sudah bisa kembali memainkan Gabriel Paletta dan Juraj Kucka, yang dikartu merah l a w a n Bologna. Ketika menghadapi Lazio, Mont e l l a memasang Deulofeu sebagai false 9. Kali ini,

Deulofeu sepertinya bakal dikembalikan ke sayap dan Carlos Bacca dipercaya menjadi ujung tombak serangan. Fiorentina baru saja mengalahkan tuan rumah Borussia Monchengladbach 1-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Fiorentina menang lewat tendangan bebas spektakuler Federico Bernardeschi. Namun sayang, pelatih Paulo Sousa tak bisa menurunkan Bernardeschi saat menghadapi Milan. Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, kedua tim bermain imbang tanpa gol di Artemio Franchi. Kali ini, setelah selalu kalah dalam dua laga kandang terakhirnya di San Siro (1-2 vs Napoli, 0-1 vs Sampdoria), Il Diavolo bertekad merebut tiga poin. (net/angga purwanda/”BC”)***

Kami akan bermain di San Siro. Itulah salah satu alasan untuk meraih tiga angka." SUSO Pemain AC Milan

Head to Head AC Milan Vs Fiorentina

TOP SKOR LIGA INGGRIS

1. 2. 3. 4.

Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

16 16 15 15

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

1. 2. 3. 4.

Edin Dzeko Andrea Belotti Gonzalo Higuain Dries Mertens

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

18 16 14 11

LIGA ITALIA AS Roma Torino Juventus Napoli

18 17 17 16

26-09-2016 Fiorentina 0-0 Milan

5 LAGA TERAKHIR AC BOLOGNA MILAN

26-01-2017 Juventus 2-1 Milan 29-01-2017 Udinese 2-1 Milan 05-02-2017 Milan 0-1 Sampdoria

18-01-2016 Milan 2-0 Fiorentina

24-08-2015 Fiorentina 2-0 Milan

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN AC MILAN (4-3-3)

DONNARUMMA; ABATE, PALETTA, GOMEZ, VANGIONI; KUCKA, LOCATELLI, PASALIC; SUSO, BACCA, DEULOFEU.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

17-03-2015 Fiorentina 2-1 Milan

5 LAGA TERAKHIR FIORENTINA

29-01-2017 Fiorentina 3-3 Genoa 02-02-2017 Pescara 1-2 Fiorentina 08-02-2017 Roma 4-0 Fiorentina

09-02-2017 Bologna 0-1 Milan

FIORENTINA (3-4-2-1)

12-02-2017 Fiorentina 3-0 Udinese

14-02-2017 Lazio 1-1 Milan

TATARUSANU;SANCHEZ, RODRIGUEZ, ASTORI; CHIESA, VECINO, BADELJ, MAXI OLIVERA; ILICIC, VALERO; KALINIC.

17-02-2017 Gladbach 0-1 Fiorentina


BS7

News+

Sukabumi

SABTU, 18 FEBRUARI 2017

... Raibnya Buku Leter C di Kecamatan Cibereum Diadukan ke Dewan DARI HAL BS1...

Menurut juru bicara AMC, Aris munandar, tujuan mereka ke DPRD untuk mempertanyakan tentang kejelasan buku leter C yang hilang beberapa waktu lalu, dan hak tentang ahli waris anak almarhum H Abdul Fatah. “Kita mempertanyakan hilangnya buku leter C tersebut kemana? Karena setelah saya telusuri di pihak BPN ataupun kantor pajak, tidak ada. Jadi letaknya tuh sekarang dimana?” kata Aris kepada Berita Sukabumi. Aris berharap kedatangannya ke DPRD ini supaya permasalahan antara H Ucen dan Ema bisa segera diselesaikan.

Kemudian meminta kepada aparat hukum untuk menyelesaikan kasus mengenai hilangnya buku Leter C tersebut. “Kami akan terus kawal proses hilangnya leter C tersebut, dan apabila tidak ada titik temu saat nanti dilakukan mediasi yang kedua, maka kami akan menempuh jalur hukum,” ujarnya. Menurut Kepala Seksi (Kasie) Sengketa Konflik dan Perkara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sukabumi, Fransiscus Muljoto, pihaknya belum mengetahui mengenai tentang kejelasan status sertifikat tersebut atas nama siapa. “Kalau sudah tahu sertifikatnya nomor berapa, kita

tinggal cari di warkahnya, telusuri asal muasal sertifikat tersebut,” terangnya. Kemudian Frans menambahkan, hilangnya leter C tersebut tidak dapat diketahui asal usul riwayat tanah tersebut, bilamana sertifikatnya sudah terbit, maka pihaknya akan mencocokan dengan data base yang ada di BPN. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Faisal Bagindo mengatakan, pihaknya tidak dalam kapasitas untuk mengambil kebijakan. Tapi pihaknya akan memediasi antara pihak yang bertikai untuk diselesaikan secara kekeluargaan sebelum persoalan ini naik ke

ranah hukum. “Ranah hukumnya ada, tentang kemunculan sertifikat yang dianggap diterbitkannya tanpa prosedur yang benar. Namun masalah ini kan hanya antara anak kandung dan anak angkat, selesaikanlah secara kekeluargaan,” katanya. Faisal menambahkan, seharusnya pihak kecamatan dan kelurahan pro aktif untuk memediasi persoalan ini. Karena, mereka yang menjadi asal-muasal permasalahan yang sebenarnya. “Jadi timbul suudzon antara pihak H Ucen kepada pemerintah kecamatan. Seolah-olah mereka berada di pihak Bu Ema,” singkatnya. (BS-03)

... Jalur Utama Kuningan Majalengka Putus DARI HAL BS1...

Kejadian berlangsung Jumat (17/2/2017) sekira pukul 06.00 Wib. Akibatnya ruas jalan tersebut tidak dapat dilewati oleh kendaraan apapun. Informasi yang dihimpun menyebutkan, untuk mengantisipasi terjadinya jalan yang amblas tersebut, Satlantas Polres Kuningan akan melakukan pengalihan arus dari Kuningan menuju Cikijing. Dimana, ada jalur alternatif yang bisa dilalui. Yaitu, alternatif pertama dapat melewati melalui Desa Karanganyar- Desa Parung- Desa Gunung Sirah- Cipulus Cikijing maupun sebaliknya. Jalur alternatif kedua dapat melalui Desa Cipasung-

Desa Sakerta Barat- Desa Sakerta Timur- Jagara- Kuningan maupun sebaliknya. Sedangkan untuk kendaraan berat ,seperti truk besar maupun bus tidak bisa melintas dan harus memutar via Caracas, Cilimus menuju Mandirancan kemudian menuju Rajagaluh, Majalengka. Sementara itu, para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang akan menuju Cikijing maupun arah Kuningan dapat memilih jalur alternatif tersebut. Untuk memudahkan para pengendara yang akan mencari jalur alternatif, petugas telah memasang rambu–rambu di tempat yang strategis. Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi, bersama Bupati Kuningan H Acep Purnama dengan didampingi

dinas terkait, meninjau langsung ruas jalan utama yang longsor tepat di di Jalan Raya Darma Kuningan Blok Wage Cireungit Desa Kawahmanuk Kecamatan Darma. Dalam kejadian amblas­ nya ruas jalan utama tersebut, tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Sementara itu, Satuan Lalulintas Resor Cirebon mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tidak melintasi Jalur penghubung Kuningan-Cikijing, Majalengka. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, melalui Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Ahmat Troy Aprio, menyampaikan akan ada pengalihan arus lalu lintas dari Kuningan menuju Cikijing atau sebaliknya.

Selanjutnya arus lalu lintas disarankan untuk melewati beberapa jalur aternatif. Alternatif yang pertama yaitu Desa Karanganyar Darma – Desa Parung – Cidulang – Cikijing. Sedangkan Alternatif yang kedua yaitu Desa Cipasung – Desa Sakertabarat – Desa Sakertatimur – Jagaraga – Kuningan. Khusus untuk lalu lintas kendaraan roda enam atau lebih dialihkan kembali menuju Jalan Raya Ciracas.“ Sedangkan untuk arus lalu lintas dari Cirebon agar melewati via Cirebon dan yang akan menuju ke Ciamis untuk melewati Via Bandung. Dan, kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati serta tetap patuhi aturan ramburambu lalu lintas dan petugas dijalan,” kata Kasat Lantas Polres Cirebon.(ims)

... Asik, Pemerintah Sediakan Angkutan

Motor Gratis Mudik Lebaran DARI HAL BS1...

Namun, jika pada musim mudik lebaran sebelumnya pemerintah melakukan pengangkutan Motis para pemudik dilakukan dengan moda transportasi darat dengan truk dan kereta api, kapal laut, maka pada tahun 2017 ini, penyelenggaraan hanya menggunakan moda transportasi kereta api. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono, waktu pelaksanaan Motis tahun 2017 ini, nantinya akan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu masa pendaftaran peserta motis, yang terdiri atas pendaftaran secara online melalui situs mudik gratis.dephub.go.id yang telah dibuka sejak 15 Februari 2017 hingga 14 Juni 2017. “Yang kedua, yaitu pendaftaran langsung motor pada Stasiun ditunjuk yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari sampai dengan 16 April 2017,” ujar Prasetyo Boeditjahjono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2/2017). Prasetyo menjelaskan, pada tahap ini para peserta motis akan difasilitasi untuk dapat memesan tiket KA Penumpang, baik itu KA Ekonomi PSO maupun KA Ekonomi Non-PSO serta KA Tambahan sampai hari ke-30 penjualan KA Tambahan. “Pendaftaran langsung motor yang tidak difasilitasi pemesanan tiket pada Stasiun ditunjuk yang dilaksanakan pada tanggal 17 April sampai dengan 5 Juli 2017,” terangnya. Sementara itu, pendaftaran langsung motor untuk arus balik pada Stasiun persinggahan KA Motis di daerah-dae-

DARI HAL BS1...

Semakin banyak tim yang menjaga ketat dirinya, tak akan merubah ciri khas permainannya. Walau sering dijegal lawan Febri tak akan sungkan melakukan head to head dengan lawan. Bow sapaan akrab Febri tak banyak target untuk mencetak skor, ter-

penting adalah bisa berkontribusi besar atas kemenangan tim. Hingga kini ia memang baru mencetak satu gol digelaran Piala Presiden ini. “Saya tidak akan rubah pola karakter itu, sebuah karakter buat saya. Target gol yang penting saya bukan cetak gol tapi banyak kontribusi untuk tim,” tandasnya.

Sementra itu, Persib Bandung sukses mewujudkan ambisinya untuk bisa menyudahi pertandingan di Grup C Piala Presiden 2017 dengan sempurna. Maung Bandung menyapu bersih semua laga dengan kemenangan usai menekuk Persela Lamongan dengan skor 2-0. Pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak

Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jum’at (17/2/2017), Persib tampil dominan sejak awal babak pertama. Bahkan pada laga itu, tepat di menit ke 85 Febri melakukan solo-run dan kemudian memberikan umpan tarik kepada Van Dijk, hingga tercipta gol kedua bagi Maung Bandung. (net/angga purwanda/”BC”)***

... Tiga Tahun Lumpuh Tinggal di Kandang Ayam DARI HAL BS1...

Tapi, ia tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni. Atau, tepatnya di sebuah gubuk reot yang lebih mirip seperti kandang ayam. Gubug itu, hanya bangunan yang berukuran 2x2 meter. Lantainya, hanya dialasi banner bekas iklan. Sementara, dindingnya dari kain sarung yang ditempel untuk menahan anhin dan dingin. Menurut Ketua RT setempat, Bubun (45) yang juga merupakan adik kandung dari Dudin, kakaknya telah mengalami penyakit stroke selama tiga tahun lalu. Namun karena keterbatasan ekonomi, Dudin tidak pernah berobat. “Dia itu terkena stroke sudah lama. Karena tidak ada

penanganan dari dokter, akhirnya selama tujuh bulan kebelakang kondisinya makin bertambah parah. Sebelum tinggal di gubuk itu, kakak saya ini pernah tinggal di rumah saya. Cuma karena gubuk itu berdekatan dengan MCK desa, akhirnya ia minta dipindahkan,” ujarnya. Dijelaskan Bubun, kelumpuhan pada kaki kakak­nya, akibat penyakit hypertensi.

Sebab, menurutnya, sebelum mengalami kelumpuhan, Dudin kerap kali mengeluh pu­ sing di bagian kepala. “Dia dulu sebelum stroke begitu, dia suka ngeluh pusing ke saya,” jelasnya Untuk makan sehari-hari, lanjut Bubun, kakanya hanya mengandalakan belas kasihan warga sekitar. “Ya, mau bagaimana lagi pak. Kadang saya yang kasih

makan, kalau saya lagi gak ada, biasanya warga juga ada yang membantu,” imbuhnya. Menurut Bubun, dirinya sudah pernah melapor ke pihak aparat desa setempat. Hanya saja, hingga saat ini belum ada tanggapan. “Sudah pak, saya sudah pernah bicara ke Seketaris Desa (Sekdes). Bahkan pak Sekdesnya juga pernah melihat langsung kondisi kakak saya itu, tapi kata dia masih dalam pengajuan,” katanya. Bubun berharap kepada pemerintah, terutama Dinas terkait, agar segera bisa membantu meringankan penyakit yang diderita sudaranya. “Harapan saya kepada Pak Bupati Sukabumi, bisa membantu kakak saya biar secepatnya bisa diobati,” tutupnya.(BS-01)

“Masing-masing gerbong berkapasitas 58 motor, dengan kapasitas angkut satu KA barang sebanyak 464 motor,” katanya. Dia menambahkan masing-masing lintas layanan akan dioperasikan satu KA barang, sehingga total kapasitas angkut KA barang dalam satu hari sebanyak 1.392 sepeda motor. Sehingga, selama penyelenggaraan Motis tahun 2017 yang berlangsung selama 13 hari, kapasitas sepeda motor yang dapat diangkut oleh KA Barang tersebut sebanyak 18.096 sepeda motor. “Kuota angkutan motis tahun ini alami peningkatan sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 50 miliar,” tambah Prasetyo. Bagi peserta motis yang telah mendaftar pada tanggal 16 Februari sampai 16 April 2017 pada stasiun ditunjuk serta telah difasilitasi pembelian tiket kereta penumpang, yaitu dua tiket dewasa dan 1 tiket anak umur <11 tahun, akan dilayani dengan menggunakan KA-KA berikut, KA Reguler, KA Serayu Pagi, KA Serayu Malam, KA Brantas, KA Matarmaja, KA Kahuripan, KA Bengawan, KA Kertajaya, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan, KA Tawang Jaya, KA Tambahan Lebaran, KA Kutojaya Utara Tambahan, KA Kertajaya Tambahan dan KA Pasundan Tambahan. “Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi pada penyelenggaran motis tahun 2017 ini dapat mendaftar serta melengkapi berbagai persyaratan dan ketentuan pada situs mudikgratis.dephub. go.id ataupun pada stasiunstasiun yang telah ditunjuk,” pungkasnya.(boyon)

... 2 Warga Sukaraja Terima Penghargaan DARI HAL BS1...

... Utamakan Kontribusi Bagi Tim

rah yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei hingga 5 Juli 2017. “Masa pengangkutan motor peserta Motis, yaitu, untuk arus balik akan dilaksanakan selama enam hari dimulai dari tanggal 18-23 Juni 2017, untuk arus balik akan dilaksanakan selama tujuh hari dimulai dari tanggal 29 Juni sampai 5 Juli 2017,” lanjut Prasetyo. Prasetyo juga menjelaskan, angkutan motor gratis tahun 2017 ini terbagi atas tiga lintas pelayanan, yaitu, Lintas Utara: Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cirebon Prujakan Stasiun Tegal - Stasiun Pekalongan - Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Ngrombo Stasiun Cepu - Stasiun Bojonegoro - Stasiun Babat -Stasiun Surabaya Pasarturi. Lintas Selatan I: Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cikampek - Stasiun Purwakarta - Stasiun Cimahi - Stasiun Kiaracondong - Stasiun Cicalengka - Stasiun Leles - Stasiun Cipeundeuy - Stasiun Tasik - Stasiun Banjar - Stasiun Sidareja - Stasiun Maos - Stasiun Kroya - Stasiun Gombong - Stasiun Kebumen - Stasiun Kutoarjo. Lintas Selatan II: Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Purwokerto - Stasiun Kroya - Stasiun Kutoarjo - Stasiun Lempuya­ngan - Stasiun Klaten - Stasiun Solojebres - Stasiun Madiun - Stasiun Kertosono - Stasiun Kediri - Stasiun Tulungagung - Stasiun Blitar. Sementara itu mengenai rangkaian KA barang yang akan dioperasikan untuk mengangkut sepeda motor peserta Motis tahun 2017 terdiri atas delapan gerbong.

AKBP Rustam Mansur di sela upacara bendera, Jum’at (17/2/2017). Penghargaan patut diberikan oleh Polres Sukabumi Kota karena atas informasinya, jajaran Kepolisian Resor Sukabumi Kota berhasil mengungkap serta menangkap para pelaku tindak pidana pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Reward dan punishment merupakan salah satu kebijakan Polri khususnya Polres Sukabumi Kota dalam me­ ngapresiasi kinerja anggotanya. Kegiatan tersebut kerap dilaksanakan sebagai motivasi bagi personil di jajaran

Polres Sukabumi Kota untuk selalu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Keduanya sudah memberikan informasi yang akurat terkait identitas para pelaku, hingga akhirnya bisa langsung ditangkap oleh jajaran kepolisian,” jelas Kapolres Sukabumi Kota. Kedua warga ini menjadi saksi kunci kasus penganiayaan berat yang dilakukan tiga pemuda kepada Rangga Kasandra (24) warga Kampung Inggris RT 03/12, Desa/ Kecamatan Sukaraja, pada kejadian pidana di hari Senin (9/1) silam. Kejadian saat itu berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB.

Kedua saksi ini tidak hanya mengenali para pelaku, tapi juga membawa korban yang tubuhnya hangus terbakar ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, selama tujuh hari, hari Sabtu (14/1) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Rangga (24) meninggal dunia. Pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Sukabumi itu, dibakar setelah tubuhnya disiram bensin terlebih dahulu oleh tiga orang temannya sendiri, gara-gara utang Rp300 ribu.(dbs)

... Hapus Foto Suami DARI HAL BS1...

kliennya tersebut masih berjalan baik seperti sedia kala. “Enggak, kata siapa (pisah)? Kita sih sudah kenyang dengan pemberitaan di medsos. Kita senyum-senyum ada kalau udah masuk medsos, yang enggak ada diada-adain. Kalau ada apa-apa kita pasti akan klarifikasi kok,” ujar Wiwiek saat dihubungi via telepon oleh wartawan, Kamis (16/2/2017). Wiwiek juga menjelaskan, alasan Kirana Larasati menghapus foto Tama Gandjar dari Instagramnya karena sang suami yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut tidak be-

gitu suka diekspos kehidupan pribadinya. “Suaminya pada intinya enggak suka dengan kayak update foto. Dari pertama (pacaran sampai menikah) bisa dilihat lah jarang sekali kayak ke stasiun-stasiun TV. Waktu pacaran juga diajak enggak mau. Beda-beda kan ada yang suka diekspos ada yang nggak,” jelas Wiwiek. Sang manajer menegaskan hubungan Kirana Larasati dan sang suami hingga masih harmonis. “Hubungan fine-fine aja. Kirana juga enjoy-enjoy aja,” tuturnya. Selain lantaran menghilangnya foto sang suami dari

akun Instagramnya, gosip ini juga diperkuat oleh salah satu pernyataan netizen yang mengaku telah mendengar kabar retaknya rumah tangga Kirana Larasati dari orang dekat. Sejak kabar miring itu mulai tersebar, Kirana Larasati yang namanya mulai populer setelah membintangi sinetron Azizah yang ditayangkan SCTV belum juga memberikan pernyataan ke publik selain melalui manajernya. Kirana Larasati dan Tama Gandjar menikah pada 2015. Atas pernikahannya ini mereka sudah dikaruniai seorang putra bernama Kyo Karura Gantama yang lahir di Bandung pada 2016.(boyon)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 SABTU, 18 FEBRUARI 2017

COMMENT Longsor di Jalan Penghubung

Kuningan-Majalengka

Ridwan Kamil

Wali = kota Bandung

Dari Dulu Ingin Jadi Polisi

TINGGINYA intensitas hujan sejak kemarin, menjadi salah satu penyebab terjadinya musibah longsor di Desa Kawah Manuk yang mengakibatkan jalur utama KuninganMajalengka, terputus.

H

al itu, dikemukakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin. Seperti dilansir laman bisnis.com, musibah longsor yang menyebabkan jalan amblas tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Petugas kepolisian dari Polres Kuningan dan

NET

Majalengka langsung mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif, karena akses utama lumpuh total. “Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya saja akses utama Kuningan-Majalengka tak bisa dilewati,” katanya,

Jumat (17/2/2017). Agus mengungkapkan, pengalihan arus kendaraan sebab hampir seluruh jalan yang terletak di Desa Kawah Manuk, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, seluruhnya terputus karena amblas.

“Tak hanya kendaraan roda empat, sepeda motor juga tak bisa melintasi jalur tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, terputus akibat

longsor, pagi kemarin sekitar pukul 05.30 WIB, dan membuat ruas jalan tersebut amblas hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Jalur tersebut biasa digunakan kendaraan yang hendak menuju Majalengka via Cikijing ataupun kendaraan dari Kuningan ke arah Tasik atau Ciamis. Aparat kepolisian dari Polres Kuningan ataupun Polres Majalengka, mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Kendaraan dari arah Kuningan menuju Cikijing, Majalengka, dialihkan ke Desa Parung, Desa Gunung Siarah, dan Desa Cipulus Cikijing. Adapun dari arah Cikijing, Majalengka, menuju Kuningan, dialihkan mulai dari Cipasung, Sukarasa, Sakertabarat, Sakertatimur, dan Desa Jagar. Jalur alternatif yang digunakan untuk pengalihan kendaraan ini ternyata tidak bisa dilalui oleh truk besar atau fuso, sehingga kendaraan besar itu terpaksa harus memutar arah via Caracas, Mandirancan, Kuningan, yang terhubung dengan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. (net/rudi)

NET

WALI kota Bandung, Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan ‘Honorary Police’ dari Polda Jabar, sebagai bentuk apresiasi, prestasi, dan kontribusi dalam membantu kinerja kepolisian, yang diberikan di lapangan upacara Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (17/2). Bahagia atas piagam dan pin Honorary Police tersebut, sebab dari dulu bercita-cita ingin menjadi Polisi. “Cita-cita dulu pengen jadi polisi gak kesampaian. Tapi ternyata dapat Kehormatan dari Kepolisian”. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan peran pemerintah dan aparat kepolisian dapat terus terjaga sehingga dapat menjaga kebhinekaan. “Terharu saya, karena menjaga NKRI memang butuh konsolidasi, komunikasi dan silaturahmi tokoh, baik polisi, TNI maupun sipil”. (*)

Pembunuh Kim Jong-nam

Berpaspor Indonesia dengan Nama Siti Aishah SATU dari dua wanita pembunuh Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggunakan paspor Indonesia bertuliskan nama Siti Aishah.

Kepala Satuan Diraja Polisi Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar, seperti dilansir laman galamedianews. com, menyatakan, wanita dengan paspor Indonesia, ditangkap Kamis (16/2/2017) dini hari. “Berdasarkan paspor, dia dari Serang di Indonesia. Dia diidentifikasi berdasarkan rekaman CCTV di bandara dan sendirian pada saat pe-

NET

Bandung Hari Ini ...

Timpora Pangkas Keberadaan Warga Negara Asing Ilegal

NET/ILUSTRASI

WILAYAH Jawa Barat yang dinilai strategis, menyebabkan terbukanya ruang pekerjaan. Bahkan bisa melahirkan potensi Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal. Verifikasi Warga Negara Asing (WNA) yang dilakukan pemerintah, seperti dilansir laman jabarprov. go.id, dinilai kurang efektif. Kepala Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif menjelaskan, langkah efektif untuk memangkas potensi keberadaan warga ilegal, yaitu operasi tangkap tangan (OTT) Tim Penangkapan Orang Asing (Timpora). “Jika mereka tertangkap, langsung didepor-

tasi. Kalau ada perusahaan yang kedapatan mempekerjakan tenaga asing ilegal akan diberi sanksi administrasi, tidak bisa langsung ditutup,” katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (17/2/2017). Menurutnya, kewenangan pemerintah soal penegakan terhadap tenaga kerja asing hanya sebatas

verifikasi status WNA ke perusahaan dinilai kurang efektif. “Langkah verifikasi kurang efektif untuk memproteksi dini dan memangkas keberadaan tenaga kerja asing ilegal. Kalau kami periksa juga mereka tidak akan mengaku. Pasti disembunyikan,” pungkasnya. (net/rudi)

nangkapan,” katanya sebagaimana dikutip The Star, Kamis (16/2/2017). Tanggal lahir di paspor, tercatat tanggal 11 Februari 1992. Jong-nam (45), dibunuh oleh dua wanita yang memercik wajahnya dengan bahan kimia di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Senin (13/2) keberangkatan ke Macau, sekitar pukul 09.00. Kedua wanita tersebut, kemudian masuk ke taksi dan melarikan diri. Salah satu wanita ditangkap di bandara, ketika ia mencoba untuk naik ke pesawat, Rabu (15/2/2017).

Dia telah diserahkan untuk membantu dalam penyelidikan. Wanita kedua, berusia 29 tahun dalam kepemilikan dokumen perjalanan Vietnam, bertuliskan nama “Doan Thi Huong”. Polisi mencari empat orang yang berada di perusahaan dari dua wanita di Bandara, ketika Jong-nam tewas. Pada kesempatan terpisah, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Indonesia di Kuala Lumpur, Andreano Erwin mengatakan, pihaknya sedang melakukan cek data paspor yang bersangkutan. “Kami lagi cek data paspor yang bersangkutan. Saat ini lagi intens koordinasi dengan kepolisian Malaysia,” katanya. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.