Berita Cianjrur - Janji Manis Paslon

Page 1

EDISI 027 THN II

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

TANPA IMBANG

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Bukan rahasia lagi kalau saat musim hujan pasti menimbulkan rasa malas untuk melakukan berbagai kegiatan. Terlebih jika harus keluar rumah atau ruangan dan berinteraksi langsung dengan air hujan. Tapi bukan berarti hal ini jadi penghalang semangat menjalani hari-hari Anda.

BACA HALAMAN 9

Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

“Merokok Membunuhmu merupakan kampanye anti rokok yang dilakukan oleh Pemerintah dan disampingnya bertuliskan 18+. Mengapa 18+? Dimungkinkan karena rokok diperbolehkan dikonsumsi oleh orang yang telah berusia 18 tahun ke atas,”

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

HUJAN? TETAP STYLISH

AKHIR pekan ini, Juventus akan menjamu AC Milan di giornata 13 Serie A 2015/16. Ini akan menjadi bentrokan ke-161 Juventus dengan Milan di kasta tertinggi Italia.

KOMENTAR HARI INI

Harga Eceran Rp. 2.500,-

BACA HALAMAN 11

Janji Manis Paslon Keretakan Bupati dan Wakil Bupati Tak Akan Terulang

SPORT

JADI TUMPUAN BANYAK kehilangan strikernya karena cedera membuat Persib Bandung memaksimalkan Firman Utina hingga Konate menjadi striker saat menundukkan Persela Lamongan. Pelatih Djadjang Nur­ djaman menerapkan permainan tanpa adanya ujung tombak. Beruntung saja Konate mampu merubah keadaan berkat dukungan secon line dan kerja keras tim. Firm a n Utina menyadari tak mudah bermain tanpa goal gatter dalam pertandingan Minggu (15/11) lalu. Alur serangan menjadi sedikit tak menentu hingga harus mengandalkan lini kedua. Kendati demikian timnya harus memiliki opsi starategi. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 18 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

11:38 15:01 17:51 19:05

Kang BeCe

... geus waktuna di sakola pembinaan ahlak kudu leuwih ditingkatkeun utamana anu make dadasar agama!...

“Keharmonisan pasangan kami sudah terjalin baik. Terkait peran kami ke depan, saya sudah menyampaikan kepada wakil akan membagi peran dan waktu kerja. Bahkan bukan tidak mungkin wakil saya bekerja siang, saya bekerja pada waktu malam.”

“Kami sebelumnya sudah membahas soal keharmonisan dan pembagian peran. Kami akan mengolaborasikan latar belakang kami yang berbeda. Saya dari birokrat, Kang Ipang politisi. Semuanya akan berjalan harmonis.”

FENOMENA ketidakharmonisan bupati dan wakil bupati di Cianjur selama tiga kali pergantian, membuat ketiga pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Cianjur 2015 melontarkan janji. Akankah ditepati atau hanya janji manis?

K

etika ditakdirkan terpilih untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Cianjur, semua paslon yakin bisa menjaga keharmonisan demi membangun Cianjur ke arah

“Masing-masing pasti punya kepentingan pribadi, seperti halnya strategi menjalankan pemerintahan yang berbeda. Namun sejauh itu untuk kemajuan Cianjur, tidak menjadi soal. Hal yang terpenting, kami punya persepsi yang sama dalam membangun Cianjur.”

yang lebih baik. Untuk menghindari hal-hal yang menyulut keretakan, pembagian peran antara bupati dan wakil bupati pun akan lebih diperjelas. Persis dengan apa yang disampaikan calon Bupati Cianjur nomor urut 1 dari jalur

independen, Deni Sunarya. Pria yang akrab disapa Mang Gawel ini menjamin, ia bersama pasangannya dr Zainy Hamzah akan tetap harmonis. KE HALAMAN 6

Terancam Kurungan 12 Tahun, Tersangka Pembunuh Siswa SMK Di-DO CIANJUR-Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami tersangka pelaku penyerangan terhadap Nanda Pratama (18), pelajar SMK PGRI Cianjur (Otomotif ) yang tewas setelah disabet samurai. Selain terancam kurungan 12 tahun penjara, pelajar dari SMKN 1 Cilaku juga di-drop out (DO) pihak sekolah. “Ya, pihak sekolah sudah mengeluarkan sejumlah siswa

“15 pelajar ini kan belum jelas perannya seperti apa saat tawuran. Baru ada beberapa yang sudah dipastikan. Jadi tidak semua bisa dijadikan tersangka, masih ada yang berpotensi untuk dipulangkan,“

yang terlibat tawuran. Saat ini komite sekolah sedang membentuk program agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Biar kondusif, kami sedang meliburkan sekolah untuk beberapa hari ke depan,“ ujar Guru Perme­ sinan SMK 1 Negeri Cilaku, Arifin kepada “BC” kemarin. Arifin mengakui tindakan para siswanya sudah termasuk perbuatan kriminal karena menewaskan pelajar dari sekolah

lain. Ia pun mengatakan, pihak sekolah menyerahkan pe­ nanganan kasus kepada pihak kepolisian. “Kalau sudah begini jadinya pihak sekolah yang jadi sasaran kesalahan. AKBP Asep Guntur Rahayu KE HALAMAN 6

Kapolres Cianjur

Rokok di Kalangan Pelajar

Tak Cukup Perbup, Pemkab Wacanakan Perda Larangan Merokok JIKA kita memperhatikan bungkus rokok, di sana terdapat tulisan “merokok membunuhmu,” “merokok menyebabkan kanker mulut” dan lainnya. Selain itu, semua bungkus rokok saat ini juga terdapat gambargambar dampak dari me­ rokok itu sendiri. Untuk pemuatan gambar dampak merokok sebe­ tulnya sesuai amanat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa tembakau bagi kesehatan. Tujuannya untuk mem-

BERITA CIANJUR/DOKUMEN

DILARANG – Bisa berdampak negatif pada kesehatan, rokok dilarang bagi pelajar. Namun, hal ini tentunya perlu pengawasan dari semua pihak.

berikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat agar berpikir rasional untuk membeli rokok. Karena terkait dengan gangguan ke­ sehatan yang diakibatkannya. Perokok aktif tampaknya terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan pejabat, pengusaha, buruh, tukang ojeg, dan lain sebagainya, termasuk para pelajar. Untuk perokok dari kalangan pelajar, mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, mereka merupakan aset bangsa dan negara yang harus menjaga kepribadian atau akhlaknya. Namun, hal ini perlu dicarikan solusinya,

karena kenyataannya menghentikan pelajar untuk me­ rokok adalah hal sulit. Dikatakan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Sholeh, untuk saat ini pelajar yang awalnya tidak merokok ak­ hirnya menjadi perokok setelah bergaul di sebuah komunitas yang di dalamnya kebanyakan perokok. Hal itu, biasanya akan berpengaruh lebih cepat untuk mulai mencoba dan merasakan hisapan rokok. “Tindakan merokok secara bersama-sama merupakan bentuk solidaritas. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Selalu ampuni musuh-musuhmu - jangan mengganggu mereka lebih lagi." nOscar Wilde Novelis

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Kang Be’ce

Keur Sare Meureun

”Euh, salaki keur tugas kaluar kota teh, titadi meni hese dihubungi. BBM teu dibales,ditelepon teu diangkat!!” ”Keun atuh Ceu. Positive thinking we.. meureun salaki teh keur sare.” ”Enya.. keur sare meureun nya?” ”Enya, meureun keur sare jeung awewe sejen...!”

Candle Light Ala Rancabanyol Sekdes Soekardja: ”Neng, teu karaos nya, urang teh tos lima taun rumah tangga. Neng palay dirayakeunna kumaha?” Odah Sobariyah: ”Ah, Neng mah hoyong siga urang kota Kang. Eta geuning candle light... nu ngahurungkeun lilin tea ningan. Romantis pisan!” Sekdes Soekardja: ”Aaahhh... gampil eta mah. Keun Akang nu ngider, Eneng nu jaga lilin!” Odah Sobariyah : ”Arrrgggghhhh... kieu tah ari boga salaki celengbritis teh!”

Ngajawab Soal Ujian Dina soal ujian anu mangrupa esey, aya pituduh kieu: Pigawe tujuh, tina sapuluh soal anu kuhidep dianggap pangbabarina. Gudrud wae ku maneh na mah dipigawe sapuluh soalannana, terus dihandap make Implik-implik kieu: ”Mangga we pilih tujuh, tina sapuluh jawaban anu pang merenahna.”

Rampog Bank

Langkah Nyata Cegah Terorisme

Aya dua rampog keur nyusun rencana rek ngarampog bank. Rampog I: ”Kumaha mun isuk urang rampog bank nu aya di deukeut pasar?” Rampog II: ”Ulah euy! Ceuk urang mah tong ngarampog bank di dinya!” Rampog I: ”Naha? Maneh sieun? Atawa kurang aman mun kabur?” Rampog II: ”Lain, panan duit uing hasil rampogan kamari disimpen di dinya.”

Pesbuk Oh Pesbuk Status Facebook: Koploooook!!!! Tanggapan komentar: Pamajikan: Pah, aos BBM Mamah.... Bos: Euh, rek demo deui? Naon kamari bonus teu puas? Salingkuhan online: Mmmmh... Nu geuleuh: Mending ngobrol ameh jelas lah! Sobat: Aya naon Lur? Dieu ku aing bantuan lah aya nanaon mah! Mitoha: Sing sabar, Jang. Lawan debat online: Geus lah... tong sok nyumpahan! Hak pilih mah urusan masing-masing. Da mun si eta kapilih ge, biheung teuing BBM teu naek. Pasti naek, kondisi nagara keur kieu! Legowo aja Bung! Babaturan di group: Perlu kopi darat, Bro? Hayu kumpulkeun lah barudak. Nu boga hutang: Mmmmh... *ke tungguan nya. Hampura!* Babaturan: Ceuk aing oge naoooon....!! *Pura-pura apal* Ustadz: innallaha ma’ashobirin.. sabar Kang. Tong kajurung napsu. Kolot: Balik ka lembur we aya nanaon mah. Mantan: Apa kubilang? Menyesal kan?

PATUT diakui bahwa terorisme merupakan ancaman besar bagi kemanusiaan. Tak hanya itu, perdamaian dan keamanan global juga turut dirongrong oleh berbagai aksi yang digencarkan kelompok radikal terorisme.

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

ita tentu merasa miris serta prihatinan yang mendalam atas ancaman dan bahaya terorisme yang menghadang di depan mata kita. Ancaman tersebut tidak semata-mata berupa aksi teror seperti pemboman di area publik yang menimbulkan banyak korban jiwa. Akan tetapi, ancaman yang perlu kita waspadai juga adalah gerakan indoktrinasi paham dan propaganda bermuatan radikal terorisme kepada khususnya generasi muda. Sasaran tembak mereka tidak hanya para pemuda dari kalangan akar rumput atau ekonomi bawah. Namun, capaian yang mereka dapatkan sudah merambah ke berbagai profesi, mencakup kelas menengah ke atas. Jadi, mereka berusaha meraih anggota baru atau para simpatisan serta donator dari berbagai kalangan. Semua dinilai ladang garapan yang empuk. Mungkin tak sedikit yang masih menyangsikan dan belum percaya bahwa generasi muda seperti para pelajar

yang ‘lugu’ bisa terkooptasi dengan paham kekerasan. Justru para p ­emuda yang notabene secara psikologis masih labil namun punya semangat tinggi serta pemahaman agama yang masih kurang, adalah generasi yang tepat dijadikan sasaran tembak untuk penyebaran propaganda. Ya, penanaman doktrindokrin radikal terorisme terhadap kaum muda bukanlah isapan jempol. Faktanya, dalam peristiwa penangkapan tersangka terorisme, tak sedikit dari mereka adalah kalangan muda. Setelah diselidiki lebih jauh, mereka adalah kelompok terpelajar, misalnya mahasiswa. Perlu kita ketahui, proses indoktrinasi seseorang hingga menjadi berpikiran radikal dan bergabung dengan kelompok militan terorisme tidaklah singkat. Ada proses dan butuh waktu yang relatif panjang. Akan tetapi, proses penanaman paham kekerasan dan terorisme ini berlangsung cukup gencar. Maka tak heran, dalam hitungan sekian tahun saja, di Indonesia ada kecenderungan peningkatan atau

perkembangan kelompok radikal terorisme. Dari berbagai penelitian terlihat tren radikalitas kelompok. Sebagai gambaran, dari hasil suatu penelitian, persentase koresponden yang menyetujui bom bunuh diri merupakan bagian dari jihad mencapai 18,1 persen. Tentunya ini bukan angka yang kecil. Selain itu, koresponden yang setuju perjuangan Amrozi dan Imam Samudra adalah bentuk jihad yang diperlukan saat ini mencapai 6,7 persen; perjuangan Osama bin Laden dalam melawan Amerika Serikat perlu didukung mencapai 59,1 persen; dan setuju menyerang orang kafir untuk kepentingan dakwah mencapai 30,5 persen. Nah, yang menjadi persoalan besar adalah ­ ­bagaimana melaksanakan atau mewujudkan aksi nyata untuk menanggulangi terorisme yang bergerak di segala lini kehidupan masyarakat. Adalah menjadi tugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mengoordinasikan kementerian teknis dan instansi terkait untuk mewujudkan

aksi nyata yang terprogram secara komprehensif. Implementasi kebijakan penanggulangan terorisme sangat bergantung pada kesadaran, komitmen, dan program nyata dari BNPT dan instansi atau kementerian terkait. Program deradikalisasi yang paling efektif adalah program yang dilakukan atau dimulai dari komunitas masyarakat yang paling kecil atau ”akar rumput”. Misalnya, dari lingkungan keluarga, rukun tetangga (RT), atau rukun warga (RW). Dari lingkungan RT/RW atau desa, aktivitas gerakan terorisme, seperti indoktrinasi paham atau perbuatan awal yang mengarah kepada aksi terorisme, termasuk pelatihan kemiliteran pun, mudah terdeteksi. Yang ­jelas, program deradikalisasi di kelompok-kelompok masyarakat perlu dibuat berdasarkan tingkat radikalitas suatu kelompok. (*)

Rizky Hanjaya Blogger Dikutip dari blog Rizky Hanjaya

S A U R WA R G A Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Perlu Keterbukaan Anggaran Bantuan untuk PAUD DENGAN adanya anggaran besar yang diberikan pemerintah, seharusnya pihak intansi terkait terbuka dalam menjelaskan anggaran yang diberikan kepada seluruh sekolah PAUD, karena anggaran yang kita ingin tahu ini adalah yang

diberikan pemerintah terhadap fasilitas sekolah, jadi saya harap pihak dinas bisa terbuka mengenai ­anggaran. Saya harap, dari pihak pemerintah Kabupaten Cianjur bisa menjangkau sekolah PAUD yang berada

di daerah–daerah terpencil, karena pada dasarnya sekolah dan pendidikan itu tak hanya bisa dinikmati oleh orang kota saja, tapi semua wilayah yang berada di seluruh bagian harus bisa menikmati pendidikan sedari dini.

selalu berjaga intensif di lingkungan sekitar. Hal itu, kami lakukan untuk menjaga lingkungan dan warga kami dari amuk kejahatan genk motor yang akhirakhir ini mulai merebak lagi. Bahkan, beberapa kali warga dari kami menjadi korban hingga dilarikan ke RSUD Cianjur. Untuk itu, saya sangat berharap kepada para aparat negara untuk me-

­ arena pemerintah pun tak k semena-mena membuat aturan jika anggarannya tak dipersiapkan.

Endah Mirna Warga Cisepan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Awasi Geng Motor di Malam Hari SETIAP hari sabtu apalagi menjelang malam, warga di sekitaran kami selalu merasa cemas dan bimbang. Apalagi bagi para orang tua yang memiliki anak di umuran ABG yang kehidupannya ini tidak terlalu bisa diatur akibat dalih sudah merasa dewasa dan bisa jaga diri. Akibatnya, setiap malam minggu, para tokoh pemuda dan para orang tua

Semua upaya pengembangan anak, dimulai sejak dini, dan pemnerintah sebagai fasilitator, harus­ nya bisa membuat semua sekolah PAUD ini tetap ada ditamabah fasilitas dan kesehjahteraan gurunya harus juga dipikirkan,

ningkatkan kewaspadaan terhadap adanya gangguan genk motor di seluruh titik-titik rawan di Cianjur. Sehingga, para wargadan orang tua setidaknya bisa merasa tenang apabila pihak aparatnya sendiri aktif dalam melakukan pengawasan intensif. Haidar Permana Warga Santiong

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sebagian masyarakat masih menganggap penyakit gangguan jiwa (gila, red) lebih disebabkan faktor mistis. Sehingga, penanganan yang diberikan hanya berupa ritual atau penderita terpaksa harus hidup dalam pemasungan dan pengasingan." dr Rama Giovani SpKJ Dokter Spesialis Jiwa RSUD Cianjur

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Gangguan Kejiwaan Adalah Sebuah Penyakit CIANJUR-Tingkat pemahaman masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa rendah. Hal itu, terbukti dengan masih adanya penderita yang harus menjalani pemasungan dan pengasingan dari lingkungan sekitar. Padahal, gangguan kejiwaan merupakan suatu penyakit yang memerlukan penanganan medis untuk dapat kembali sehat. Dokter Spesialis Jiwa RSUD Cianjur, dr Rama Giovani SpKJ, mengatakan, minimnya pemaha­ man masyarakat terhadap penyakit gangguan jiwa, menyebabkan, penanga­ nan yang diberikan kepada penderita salah. “Sebagian masyarakat masih menganggap penyakit gangguan jiwa (gila, red) lebih disebabkan faktor mistis. Sehingga, ­penanganan yang diberikan hanya berupa ritual atau penderita terpaksa harus hidup dalam ­ pemasungan dan pengasingan,” kata Rama, saat ditemui d ­ i ruang kerjanya, kemarin (17/11). Rama menjelaskan, kondisi itu disebabkan kurangnya sosialisasi yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat. Selain itu, ucap dia, minimnya tenaga dokter spesialis jiwa juga menambah persoalan yang kini dihadapi. “Hampir bisa dipastikan 1:5 orang menderita gangguan kejiwaan. Saat ini

s­osialisasi dan tenaga dokter spesia­lis sangat minim, untuk satu kabupaten saja hanya ada dua orang dokter spesialis jiwa,” jelasnya. Disebutkan Rama, kesehatan kejiwaan belum mendapatkan prioritas dari masyarakat sebab penyakit tersebut tidak langsung menyebabkan kematian. “Beda lagi jika masyarakat dinyatakan menderita penyakit TBC, misalnya. Mereka tentu akan langsung melakukan pengobatan, sebab resiko yang diterima adalah kematian. Kalau pe­ nyakit jiwa, sebagian besar masyarakat beranggapan itu adalah azab atau hukuman dari Tuhan, padahal gangguan jiwa jelas-jelas suatu penyakit,” ucapnya. Rama menuturkan, untuk jumlah pasien yang datang ke poliklinik jiwa di RSUD Cianjur mencapai 1200 pasien per bulan. “Jika kita rata-rata dalam satu hari ada sekitar 5070 pasien yang menjalani pengobatan di poli jiwa ini,” tuturnya. Ditambahkan Rama, tujuan utama dari upaya pengobatan penderita gangguan jiwa adalah untuk memperbaiki kualitas hidup penderita. Dari yang sebelumnya tidak mau mandi, misalnya menjadi mau mandi. (gap)

“Beda lagi jika masyarakat dinyatakan menderita penyakit TBC, misalnya. Mereka tentu akan langsung melakukan pengobatan, sebab resiko yang diterima adalah kematian...”

dr Rama Giovani SpKJ

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA. S

Kekerasan Masih Terjadi Kejadian Tersebut Kerap Dialami Para Penghuni Baru

KEKERASAN sesama narapidana (napi) masih terjadi di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IB Cianjur. Kondisi tersebut diakui sejumlah penghuni lapas, mereka menyebutkan kekerasan itu terjadi ketika ada penghuni baru.

A

sep Sopyan (33), seorang mantan narapidana di Lapas Cianjur menuturkan, kasus kekerasan dan bully yang terjadi antar sesama napi masih sering terjadi di lingkungan lapas. Kejadian tersebut, jelas Asep, sebagian besar dialami para narapidana yang baru masuk. “Biasanya kalau bully itu terjadi sama napi yang baru masuk, mereka

harus siap mental buat di jadiin bulan-bulanan napi lain. Apalagi kalau napi itu tidak memiliki keberanian untuk melawan habis lah sudah,” tutur Asep, yang sempat dua tahun merasakan dinginnya dinding penjara itu. Diungkapkan Asep, aksi kekerasan dan bully dapat terus terjadi hingga para penghuni lama sudah merasa puas. Kekerasan dan bully yang dilakukan itu bertujuan untuk memberikan efek jera

bagi para penghuni baru. “Tujuannya agar napi baru dapat lebih mengharagai terhadap napi lama. Saat masuk itu nanti ditanya, kasus apa kamu? Setelah mereka tahu, barulah di bully. Khususnya yang berat itu kasus pencurian, pemerkosaan dan penipuan siksaanya sudah lewat batas, sedangkan untuk kasus pembunuhan dan narkoba biasanya para napi lama lebih berhati-hati tidak terlalu berani,” jelasnya. Untuk kasus pemerkosaan, disebutkan Asep, biasanya para napi baru diperintahkan untuk membuka baju dan celananya. Setelah itu, kemaluan mereka di gosok oleh balsam dan tanganya diikat. Tak cukup sampai di situ, rambut mereka pun langsung di gunduli secara asal dengan silet hingga melukai kulitnya.

“Kasus pemerkosaan itu sangat berat siksaannya, bukan sama petugas lapas, tapi sesama napinya. Kalau ketahuan sama petugas ya biasanya diamankan juga napinya dan kita pun di beri ­hukuman,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Keamanan Lapas Cianjur, Edi Kuswandi membenarkan hal tersebut memang kerap terjadi di lapas Cianjur. Hanya saja, mereka melakukan hal tersebut di jam-jam yang tidak diketahui oleh para petugas jaga. “Memang masih suka ada yang seperti itu, tapi biasanya suka di jam malam itu dilakukan. Atau ada yang bergantian berjaga pas datang kita biasa lagi,” kata Edi. Edi mengatakan, apabila ada napi yang diketahui sedang melakukan penyiksaan terhadap napi lainnya,

Bupati Kukuhkan Kepengurusan Dekopinda

Mimpi Frans Memiliki Rumah Layak Huni Terwujud

CIANJUR-Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengukuhkanan pengurus Dekopinda Cianjur masa bhakti 2015-2020, Selasa (17/11). Bertempat Aula Dekopinda Kab Cianjur, kegiatan itu dihadiri oleh Kapolres Cianjur, Kepala Dinas Koperasi Cianjur, para pengurus Dekopinda Cianjur serta tamu undangan lainnya. Tjetjep Muchtar Soleh, menuturkan, dengan resminya pengurus Dekopinda Cianjur diharapkan dapat membawa energi positif bagi perkembangan koperasi di Cianjur. “Mudah–mudahan dengan dikukuhkannya para pengurus Dekopinda Cianjur, dapat lebih mewarnai perjalanan organisasi Dekopinda, sebagai wadah pembinaan bagi koperasi– koperasi di Kabupaten Cianjur,” tutur Tjetjep. Tjetjep mengatakan, dekopinda harus dapat memberikan pemikiran atau ide yang cemerlang, serta mampu berkiprah dalam pembangunan perekonomian sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera. ”Saya pun berharap saudara–saudara (pengurus), dapat lebih meningkatkan peran dan fungsi organisasi dalam pembangunan perekonomian khususnya perkoperasian di Kabupaten Cian-

CILAKU-Setelah sebelumnya sukses memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin, Polres Cianjur beserta unsur Muspida Kabupaten Cianjur, kembali memberikan bantuan serupa kepada Frans Satrio (48) warga Kp Cihampelas RT 04/09 Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku. Bantuan pembangunan rumah layak huni itu, berdiri diatas tanah seluas 70 m2, dengan bangunan tipe 36 dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 40 juta. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan, pembangunan rumah layak huni itu terwujud berkat kerjasama Polres Cianjur dan seluruh unsur Muspida Kabupaten Cianjur. Aksi sosial itu, jelas Asep, muncul dari keperihatinan sejumlah tokoh yang terdorong untuk memberikan fasilitas tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin di Cianjur. “Tentunya hal ini merupakan tanggung jawab berasama untuk menjawab permasalahan tersebut dan mensejahterakan masyarakat sebagaimana kita sebagai umat manusia untuk menolong sesama,” jelas Asep, saat ditemui di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni, kemarin (17/11). Asep menyebutkan, pengentasan masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya men-

jur,” katanya. Diungkapkan Tjetjep, pengembangan koperasi wajib menjadi agenda penting dalam pembangunan perekonomian Cianjur, hal itu, dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Hal itu akan menjadi pondasi untuk mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin mengatakan, Dekopinda menjadi wadah pembinaan bagi koperasi. “Koperasi yang ada di tingkat kabupaten yang mempunyai tugas mengayomi, membantu, membina serta memenuhi kebutuhan serta tuntutan koperasi agar tetap eksis,” kata Oting. Diharapkan dia, dekopinda mampu merespon setiap perubahan di era global. Dimana perekonomian sedang berada dalam masa sulit. Selain itu, dekopinda diharapkan mampu menjadi jawaban di tengah persaingan usaha yang kian gencar. “Koperasi sebagai soko guru perekonomian telah menjadi bagian penting dan memberi kontribusi yang besar bagi penguatan pembangunan perekonomian kita,” tandsanya. (pls)

tentunya akan dipindahkan ke sel yang sangat tertutup dan tidak terkena cahaya sama sekali. Hal itu, dilakukan guna memberikan efek jera bagi napi. “Kalau ketahuan, kita pindahkan napi itu untuk dimasukan ke sel gelap dan sangat tertutup. Itu muatnya paling cuma buat 4 sampai 5 orang,” katanya. Meski demikian, pihaknya mengaku kalau kekera­ san antar napi, kali ini sudah sedikit bisa teratasi dan jarang ditemui. Sebab, pengawasan dan kunjungan masuk ruangannya pun lebih diintensifkan. “Tapi kalau sekarang mah memang sudah jarang ya yang seperti itu. Sebab, kita sudah tingkatkan keamanan dan kontrol ke tiap ruangannya selama 24 jam,” tandasnya. (pls)

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

BATU PERTAMA - Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan rumah Frans Satrio (48) warga Kp. Cihampelas RT 04/09 Desa Sukasari, Kec. Cilaku, Kab. Cianjur dihadiri oleh Sekda kab. Cianjur, kapolres, unsur muspika dan tamu undangan.

jadi tugas pemerintah. “Saya berterimakasih kepada semua pihak yang turut membantu terlaksananya pembangunan rumah Frans untuk menyalurkan setiap rizkinya semoga amal baik di akhir nanti. Semoga rumah ini akan memberi kenyamanan kepada Frans dibandingkan dengan rumah terdahulunya yang tidak layak disebut rumah karena itu hanya terbuat dari tempelan bilik saja,” ucapnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, ­Oting Zaenal Mutaqin, meng­ apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama membantu pelaksanaannya. Untuk itu, pihaknya akan

mencoba mendata kembali masyarakat yang membutuhkan rutilahu berkordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk diajukan. Sebab pada kenyatanya rutilahu itu bisa dibagi menjadi tiga. “Kan rutilahu itu ada macamnya punya tanah tapi rumahnya tidak layak, ada rumah tapi tidak punya ­tanah dan ada juga tidak punya tanah dan tidak punya rumah. Ditargetkan pendataan ulang dimulai 2016, untuk meminimalisir seperti keluarga Frans ini tidak terdata jadi belum tersentuh bantuan. Karena memang Cianjur masyarakat yang tidak mampunya banyak,” jelas Oting.

Selain itu, tutur Oting, pihaknya akan memaksimalkan semua potensi yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk di­ salurkan sebagai sumber dana bagi program rutilahu. “Iya kita akan bentuk panitianya untuk membahas tentang itu. Mengenai CSR sendiri kan sudah ada UU nya paling tinggal diperkuat oleh Perdanya. Kembali lagi untuk dikaji dan sesuai dengan UU nya. Agar mendorong dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. selain itu, pemerintahan desa bisa memanfaatkan tanah carik desa untuk di maanfaatkan dan ditempati warganya,” tuturnya.

Sementara itu, Frans Satrio, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan sebuah rumah layak huni yang selama ini diimpikannya. “Dulu mah tidur tidak bisa melakukan apa-apa, tapi karena ada bantuan kursi roda yang di bawah pihak polsek setempat saya jadi bisa melakukan hal yang saya mampu dan bisa lakukan membantu anak dan istri. Apalagi sekarang dibangunkan rumah lengkap sudah kebahagian saya, setidaknya saya membantu istri dalam mencari uang dengan cara berjualan di rumah atau lainnya,” ucap Frans. (usi)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Bunga krisan dalam sekali panen bibitnya harus diganti baru. Sedangkan Garbera tidak, karena akan tumbuh kembali dan bisa beranak pinak dalam satu lahan. Maksimal satu bibit media tanam bisa berproduksi hingga tiga tahun.” Kurnia Yuniarto

Peneliti Balithi Segunung

RABU, 18 NOVEMBER 2015

INOVASI Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Segunung Cipanas melakukan terobosan dengan menciptakan inovasi baru. Lahirnya varietas unggulan baru diharapkan mampu menarik minat konsumen akan produktifitas bunga hias.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Segunung Ciptakan Varietas Unggulan Kemunculan Bunga Bibit Baru Sudah Dinantikan Konsumen

BALAI Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Segunung Cipanas, Kabupaten Cianjur merilis varietas bibit baru komoditas tanaman hias bunga potong famili bunga matahari, yaitu jenis Gerbera. Seluruhnya terdapat lima jenis yang sudah dilakukan penilaian minat konsumen.

T

erdapat lima macam bunga Gerbera yang sudah dilakukan uji preferensi atau penilaian minat konsumen dan memiliki daftar resmi dari Direktorat Balitbang Pertanian. Varietas unggulan hasil pemuliaan baru antara lain, Athalia AG, Ayudia AG, Nashita AG, Zsofia AG dan Neoma AG. Peneliti Balithi Segunung, Kurnia Yuniarto mengatakan, lima varietas unggulan Garbera adalah hasil subtitusi yang dikembangkan di Indonesia dan bernilai jual. Tanaman ini merupakan tanaman hias komersial penting yang dapat digunakan

sebagai bunga potong, bunga pot, maupun tanaman hias masal. “Manfaat tanaman selain bunga potong yang dapat tahan sampai tiga minggu. Juga penghasil minyak astiri, bahan baku industri minyak wangi, sabun dan kosmetik. Harga jual tinggi untuk daerah lain. Dibandingkan dengan krisan yang saat ini pamornya sudah menurun. Tren Garbera sepanjang tahun semakin meningkat,” ungkap Kurnia. Kurnia menambahkan, Garbera merupakan satu dari lima bunga terpopuler rekomendasi direktorat holtikultura antara lain krisan, sedap malam, ang-

grek dan mawar. Nilai jual bunga potong ini kompetitif dapat bersaing dengan krisan. Menurutnya, satu tangkai Garbera hanya memiliki satu kembang dalam satu tangkai. Sedangkan krisan per tangkai bisa beberapa kembang. Yang paling mencolok perbedaanya dengan krisan, biaya tanam dan perawa­ tan kembang garbera lebih ekonomis dibadingkan krisan. “Bunga krisan dalam sekali panen bibitnya harus diganti baru. Sedangkan Garbera tidak, karena akan tumbuh kembali dan bisa beranak pinak dalam satu lahan. Maksimal satu bibit media

Dekat Kota Bunga Tetap Dapat Raskin PACET-Kawasan Kota Bunga yang berada di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet kini sudah dikenal sebagai hunian bagi wisatawan Arab Saudi. Kendati demikian Pemdes Sukanagalih masih tetap mendistribusikan raskin kepada 1.304 rumah tangga sasaran dengan jumlah 19 ton beras. Menurut Kasi Kesra Desa Sukanagalih, Cucu Hartini, suplai beras raskin rutin selalu lancar didistribusikan dan tidak ada keluhan yang diterima oleh pihak desa dari para ketua RT. Dengan jumlah penduduk berkisar 20 ribu seratus jiwa lebih, sebagian diantaranya tercatat sebagai penerima raskin. “Ya, jumlah penerima raskin di Desa Sukanagalih cukup besar juga untuk di wilayah Cianjur utara. Akan tetapi penyetoran iuran yang dicacat hampir semua RT selalu tertib tidak ada tunggakan. Sistemnya setelah

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MISKIN - Tak dinyana ternyata berdekatan dengan Kota Bunga, warga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet masih dipasok raskin untuk kebutuhan sehari-hari warga yang tergolong miskin.

raskin semua diberikan pada RTS, pungutan iuran bulan berikutnya kembali ditarik seminggu setelahnya,” ujarnya kepada “BC”, Senin (17/11). Badar (59), salah seorang

pengeloa raskin dari RW Dusun Cihieum, Kampung Nyalindung mengatakan, suplai raskin diperoleh tiap RT ditaksir dibagikan kepada hanpir 60 KK dengan ki-

tanam bisa berproduksi hingga tiga tahun,” ucapnya. Dijelaskan dia, lima varietas bunga garbera yang didaftarkan atau klon dan uji preferensi di Balithi Segunung Cipanas adalah yang pertama di Indonesia. Sudah mendapatkan nomor re­ gister tahun 2014 lalu. Mengawali pengembangannya dari tahun 2012. Jenis bunga lain yang sudah didaftarkan oleh berkisar 48 jenis kembang hasil subtitusi pemuliaan tanaman. “Awal introduksi bunga garbera aslinya dari Belanda dan dikembangkan di Amerika. Diluar negeri pemuliaan bunga jenis ini

dan lainnya sudah berjalan selama kurang lebih 200 tahun. Sementara di Indonesia khususnya Balithi Segunung khusus kembang potong. Garbera varietas unggulan, pertama disosialisasikan kepada kelompok tani dari wilayah Lembang, Sukabumi, Cianjur dan menyusul wilayah lain,” ujarnya. Ia menyebutkan, distribusi oleh petani karena kepopuleran Garbera akan meningkat kedepan. Bibit kembang ini jika dapat terpakai karena lebih menguntungkan dalam pembiyaan dan perawatan. Kualitas harga panennya bersaing tidak kalah dengan bunga potong jenis krisan. (mar)

Bangun Aula Desa untuk Menopang Kinerja asan jumlah beras adalah 3,5 liter. Karena jatahnya harus mencukupi kepada seluruh ­penerima. “Dusun Cihieum merupakan dusun terbesar di Desa Sukanagalih uang menerima raskin. Tidak ada penunggak, hanya keterlambatan pembayaran iuran yang biasa di kumpulkan oleh RT, Karena sudah terbiasa, sedikit terlambat wajar karena kesibukan,” imbuhnya. Sedangkan menurut Mahfudin, Kasi Trantib Desa Sukanalih menyebutkan, pada dasarnya pendistribusian raskin yang dipenuhi oleh desa sudah mencukupi. Walaupun di beberapa RT harus kembali dibagikan secara merata. “Operasional pengangkutan raskin dibebankan kepada masing-masing RT. Hari itu juga langsung dibagikan dan ditakar sesuikan jumlah penerima. Tiap dusun sudah tercatat,” jelasnya. (mar)

CUGENANG-Guna meningkatkan pendapatan asli desa, Pemerintahan Desa (Pemdes) Galudra Kecama­ tan Cugenang membangun aula serbaguna. Bangunan berukuran 10x7 meter itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum sehingga menjadi pendapatan desa. PJS Kepala Desa Galudra, Aef Hendarsyah mengatakan, ukuran bangunan aula dengan luas 10x17 meter persegi, realisasi pembangunan dimulai sejak Senin (7/11). Kedepan bangunan tersebut bisa dipergunakan untuk kepentingan warga dengan memanfaatkan untuk kegiatan seremonial penting keluarga. “Target pengerjaan bangunan diperkirakan hingga satu bulan didanai dari Dana Desa (DD) dengan total biaya mencapai Rp 100 juta. Fasilitas umum ini penting sebagai penunjang aktivitas pemberdayaan masyarakat,” katanya ­kemarin.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SIAP - Guna menopang pendapatan desa perlu dibangun aula serba guna. Selain untuk kepentingan perangkat desa juga terbuka umum.

Aef menambahkan, bangunan tersebut dilengkapi fasilitas sebagai ruang rapat umum. Selain itupun terdapat gudang perlengka­ pan dan toilet yang lokasinya berada di belakang. Melengkapi kebutuhan kegiatan rutin desa yang melibatkan masyarakat. Berfungsinya

gedung ini diharapkan bisa mendorong program yang dijalankan desa. “Jika aula serbaguna selesai nanti, tidak menutup kemungkinan digunakan tempat olahraga. Terbuka asalkan sesuai dengan keperluan dan terjadwal,” pungkasnya. (mar)

Tak Cukup Dimodali Desa, Warga Urunan Bangun Jalan Kampung PEMBANGUNAN jalan yang menghubungkan kampung Cibadak Desa Cibadak Sukaresmi-Kampung Padarincang Desa Palasari Cipanas didanai dari Anggaran Dana Desa (ADD). Sepanjang 800 meter dengan lebar 2,5 meter digeber pelaksanaannya dengan dukungan sumber daya dari masyarakat. Menurut Ketua panitia pembangunan, Eseng Abdul Mutho­ lib, program perbaikan jalan ini merupakan aspirasi masyarakat setempat. Pelaksanaannya sudah berlangsung sepekan dengan melibatkan 4 pelaksana desa dan 6

panitia lokal dilibatkan. “Sekarang mulai berjalan pembuatan jalur jalan dari perbaikan drainase dan persiapan pengaspalan. Bahan baku, pegawai dan jadwal sudah ada. Rutin pengerjaan sejak pagi hingga sore hari,” katanya. Menurutnya, program perbaikan selama ini sudah diajukan warga sejak tahun 2012 dan baru dapat terlaksana di tahun ini lewat ADD. Selain perbaikan, pengerjaan insfrastuktur ditujukan untuk peningkatan kualitas jalan. Abududin, tokoh masyarakat setempat menyatakan, tahap awal yang dilaksanakan dalam

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BANGUN - Meskipun telah ditopang dengan bantuan dana dari Anggaran Dana Desa (ADD) namun warga harus merelakan untuk membantu dengan cara urunan.

perbaikan jalan yang digarap swadaya adalah pembangunan drainase. Selain panitia lokal, warga setempat yang berada di lokasi perbaikan aktif menjadi pekerja. “Pengerjaan drainase selama tiga hari secara swadaya panjangnya mencapai 200 meter. Pekerja yang dilibatkan dari lingkungan RT dilibatkan lima hingga tujuh orang. Anggaran pembiayaan bahan baku berdasarkan hasil iuran. Karena ADD terbatas perbaikan jalan,” ungkapnya. Terpisah, Agus Wilaya, Ketua RW setempat menyebutkan, perbaikan jalan meliputi empat lingkungan ke- RT-an. Sebagai

jalur alternatif utama Cibadak berbatasan dengan Desa Palasari. Jalur yang menghubungkan dua kedusunan yang pada saat tahun baru selalu macet oleh kendaraan wisata Taman Bunga Nusantara. “Target pembangunan jalan diperkirakan selesai mencapai 1.200 meter, proposal ADD hanya dianggarkan 800 meter. Sisanya didanai swadaya masyarakat termasuk ongkos kerja. Hasil muayawarah jumlah total biaya mencapai Rp 92 juta. Sumbangan wajib bagi pemilik mobil juga bagi warga di lingkungan. Dipungut urunan baik uang tunai maupun bahan bangunan,” paparnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Dari satu desa yang dilewati, perpustakaan bisa berkeliling kelima sampai enam sekolah, dan biasanya dari sekolah yang dikunjungi perpustakaan memperbolehkan sekolah meminjam 40 buku. Tapi sebelumnya kita berikan pengarahan agar buku yang disimpan dijaga dengan baik serta dikembalikan tepat waktu. Dindin Jamaludin Ketua P3DTPQ Kabupaten Cianjur

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Ribuan Guru Kena Pungli

FSGI Banyak Terima Laporan Keluhan Pelaksanaan UKG

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Sambut Hari Jadi, Himatika Gelar Perlombaan CIANJUR-Menyambut hari jadinya yang ke X, mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Unsur yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (Himatika) menggelar berbagai perlombaan. Kegiatan dengan sasaran pelajar ini digelar selama seminggu, mulai 16-21 November 2015 di aula Unsur. Kegiatan yang diberi tema Gema Parade (Gempar) ini, menyelenggarakan perlombaan cerdas cermat, menggambar untuk murid SD sederajat, dan olimpiade matematika untuk siswa SMP dan SMA/MA sederajat. Ketua pelaksana Ilyas Suwandi mengatakan, acara tersebut merupakan acara tahunan yang sudah berlangsung selama 10 kali, dari dua belas angkatan. Dalam acara ter-

sebut, semua sekolah diundang oleh Unsur untuk mengikuti perlombaan. "Acara ini merupakan acara besar untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika. Pasalnya eksistensi jurusan akan sangat terlihat jika even yang diadakan berhasil. Karenanya untuk mempersiapkannya butuh waktu yang cukup panjang," pungkasnya. Terkait antusiasme peserta, dikatakannya, cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar. "Untuk olimpiade tingkat SMP pesertanya mencapai 126 regu, SMA sederajat 54 regu dan untuk SMK 48," terangnya pada "BC". Ditambahkannya, tujuan diadakannya perlombaan tersebut untuk menyaring bakat siswa di bidang matematika. (asr)

NET/ILUSTRASI

Kemenpora Ingin Karya Iptek Diproduksi Massal BINTAN-Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menggelar seleksi Pemuda Inovatif untuk Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Bintan, Kepulauan Riau. "Arahnya jelas ya, Menpora ingin karya anak-anak muda seperti ini, tidak hanya berhenti di riset, tapi bagaimana teknologi yang dihasilkan oleh para pemuda ini bisa diproduksi massal untuk menggerakkan kemandirian ekonomi pemuda," terang Staf Khusus Menpora Bidang Kepemudaan Zainul Munasichin. Kegiatan yang diikuti oleh 30 pemuda terpilih dari seluruh Indonesia ini, menurutnya, sebagai tolok ukur para pemuda untuk berkompetisi global. "Kalau bicara MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pasti bicara daya saing, bicara daya saing pastilah bicara kapasitas pengetahuan dan Teknologi, ketiganya ini tak terpisahkan," tegasnya. Kemenpora, urai Zainul, akan selau memberikan perhatian lebih kepada pemuda-pemuda inovatif di bidang teknologi. Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pe-

muda Kemenpora Mandir Syafii memerinci, seleksi pemuda inovatif ini diikuti 145 pemuda se-Indonesia. Kegiatan ini didahului dengan sosialisasi selama enam bulan melalui website kemenpora. go.id dan juga keliling ke sejumlah kota/kabupaten untuk mencari pemuda bertalenta inovasi IPTEK. Mandir menjelaskan, dari 30 finalis yang diundang presentasi ke Bintan, ada beberapa teknologi inovasi yang cukup menarik. Antara lain, alat pendeteksi kesuburan tanah karya Hadi Winata, pemuda dari Muara Enim Sumatera Selatan, lalu prototipe pesawat amfibi dengan inovasi sayap berbentuk "M" karya Rahman Hakim, pemuda dari Semarang. "30 pemuda tersebut, sudah kita nilai proposalnya paling bagus dan layak untuk dikembangkan. Nanti dari 30 finalis kita pilih lima yang terbaik" jelas Mandir. Kabid IPTEK Kemenpora Gajah Surya menuturkan kepada lima peserta terbaik akan diberikan dana pembinaan pengembangan teknologi masing-masing Rp 20 juta. Sementara, 25 finalis yang lain masing-masing Rp 10 juta. (net/zlf )

FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima pengaduan terkait pungutan liar (pungli) saat uji kompetensi guru (UKG) berlangsung. Ini dialami oleh para guru salah satu daerah di Sulawesi Utara yang disampaikan oleh guru berinisial HB.

S

ekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, menurut laporan HB setiap guru peserta UKG dibebankan biaya Rp 50 ribu per orang. Padahal peserta UKG sebanyak 2.366 guru, maka ke mana dana sebesar Rp 100 juta lebih tersebut. "Sedangkan guru SMK resah karena hilangnya beberapa paket keahlian pada kurikulum 2013. Sehingga banyak guru yang ikut UKG tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya," kata Retno, Senin, (16/11). Misalnya bagi guru listrik, yang mengampu mata pelajaran Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL), harus ikut UKG Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL) karena sertifikasinya Teknik Distribusi Tenaga Listrik. Sementara di sekolah hanya ada jurusan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik. Jurusan Teknik Distribusi Tenaga Listrik yang sudah diganti menjadi TJTL di kurikulum 2013 tidak ada di sekolah. Wakil Sekjen FSGI Reza M Tanjung mengatakan, banyak muncul pertanyaan dari kalangan guru SMK apakah hasil UKG mampu menggambarkan kemampuan guru yang sebenarnya. Sebab ada perbedaan mata pelajaran tersebut. Selain itu, pelaksanaan UKG juga diwarnai dengan laporan joki ujian. Peristiwa tersebut terjadi SMKN di Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Dikatakan Retno, saat dimintai keterangan oleh Dinas Pendidikan Pandeglang, guru tersebut mengaku membayar jasa joki untuk UKG karena

NET/ILUSTRASI

dirinya sudah berusia lanjur dan gagap teknologi (gaptek). Diakui guru tersebut pula, dirinya ketakukan jika hasil

UKG mempengaruhi tunjangan sertifikasi. “Ada lagi terkait kebocoran soal. Ini terjadi karena

ada peserta UKG yang memfoto soal via ponsel. Serta keluhan soal pedagogik yang selalu dikaitkan dengan

pembelajaran kurikulum 2013, padahal mayoritas guru masih menggunakan KTSP,” terang Retno. (net/zlf )

Pusda Fasilitasi Siswa untuk Membaca CIANJUR-Dalam rangka memfasilitasi sekolah yang jaraknya jauh, Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur menyediakan armada khusus. Armada yang disebut perpustakaan keliling ini bertugas menyambangi sekolah-sekolah di Kabupaten Cianjur. Kasi Pelayanan dan Kearsipan Perpustakaan Daerah Edi Bambang menyebutkan, pihaknya memiliki dua armada khusus yang berasal dari Pemprov Jabar. Untuk memenuhi kebutuhan pembaca, Arpusda menjadwalkan untuk berkeliling dua minggu sekali, mulai dari Senin hingga Kamis, dengan sasaran ke berbagai wilayah Cianjur. “Kenapa dua minggu sekali, alasannya karena keterbatasan. Tapi meski begitu jangkauannya cukup luas, yakni ke 72 pos di 26 desa di 12 kecamatan,” ungkapnya. Disebutkannya, untuk wilayah Cianjur utara, yang belum bisa dikunjungi yakni Kecamatan Haurwangi dan Sukaluyu, sedangkan wilayah selatan hanya sampai Cibeber. “Dari satu desa yang dilewati, perpustakaan bisa berkeliling kelima sampai enam sekolah, dan biasanya dari sekolah yang dikunjungi perpustakaan memperbolehkan sekolah meminjam 40 buku. Tapi sebelumnya kita berikan pengarahan agar buku yang disimpan dijaga dengan baik serta dikembalikan tepat

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Kenapa dua minggu sekali, alasannya karena keterbatasan. Tapi meski begitu jangkauannya cukup luas, yakni ke 72 pos di 26 desa di 12 kecamatan."

waktu,” paparnya. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat baca di kalangan pelajar. Diketahui, minat baca di Cianjur sangat minim. Hal ini bisa terlihat, salah satunya dengan sedikitnya jumlah kunjungan. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

“Kejadian ini merupakan momentum yang tepat bagi DPR untuk membuka secara transparan peristiwa yang sesungguhnya. Inilah saatnya DPR mengembalikan kepercayaan publik..." Ace Hasan Syadzily Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol

RABU, 18 NOVEMBER 2015

... Janji Manis Paslon DARI HALAMAN 1...

Pasalnya, komitmen soal pembagian peran dalam pemerintahan sudah dibahas matang sejak awal. “Terkait peran kami ke depan, saya sudah menyampaikan kepada wakil akan membagi peran dan waktu kerja. Bahkan bukan tidak mungkin wakil saya bekerja siang, saya bekerja pada waktu malam,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Dengan pembagian waktu tersebut, sambung Ga­wel, diharapkan bisa menjalin harmonisasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Terlebih dengan strategi seperti itu, ia optimis bisa mewujudkan pembangunan Cianjur lebih cepat. “Untuk membangun Cianjur itu butuh waktu banyak. Makanya nanti kami akan bekerja 24 jam. Semuanya demi mewujudkan pemerintahan Cianjur lebih maju, baik dalam bidang infrastruktur jalan, kesehatan, serta bidang lainnya,“ ujarnya. Soal adanya kepentingan pribadi, Gawel mengklaim ia dan pasangannya sudah sepakat untuk lebih mengutamakan kepentingan

secara umum atau mengenai pembangunan Cianjur, dibandingkan kepentingan pribadinya masing-masing. “Tujuan utamanya membangun Cianjur, jadi tak ada kepentingan pribadi atau golongan,“ tandasnya. Sama halnya dengan paslon dengan nomor urut 2. Calon wakil bupati, H Herman Suherman menegaskan, porsi peran dalam menjalankan roda pemerintahan sudah disepakati dari jauh-jauh hari. Alhasil keharmonisan akan tetap terjaga. “Kami sebelumnya sudah membahas soal keharmonisan dan pembagian peran. Kami akan mengolaborasikan latar belakang kami yang berbeda. Saya dari birokrat, Kang Ipang (Irvan Rivano Muchtar) politisi. Semuanya akan berjalan harmonis,“ terangnya. Dengan keharmonisan yang sudah terjalin dan dibuktikan dengan analisa dokter, lanjut Herman, pihaknya optimis bisa membawa Cianjur lebih maju. “Intinya baik Kang Ipang atau saya mempunyai keinginan yang sama untuk lebih memajukan Cianjur.

Kami yakin dengan kebersamaan yang kami miliki, bisa mewujudkan hal itu,” akunya. Disinggung soal kemungkinan adanya kepentingan partai politik pendukung yang bisa memicu keretakan, Herman mengklaim hal tersebut tak akan terjadi. Pasalnya, semua partai politik pengusung paslon nomor tiga memiliki peran dalam memajukan Cianjur, namun tidak dalam ranah pemerintahan. “Peran partai politik dalam pemerintahan kami ke depan lebih kepada pengamanan terhadap kebijakan yang ada di dewan. Jadi keberadaan partai tidak akan memicu keretakan,” jelasnya. Sementara itu, calon wakil bupati nomor 3, Aldwin Rahadian (Oki) menjamin, keretakan tidak akan pernah terjadi di pasangan Suranto-Oki. Meskipun ia tak menampik kepentingan pribadi dalam menjalankan roda pemerintahan akan selalu ada. “Masing-masing pasti punya kepentingan pribadi, seperti halnya strategi menjalankan pemerintahan yang berbeda. Namun se-

jauh itu untuk kemajuan Cianjur, tidak menjadi soal,” terangnya. Oki mengklaim, sejauh ini ia dengan pasangannya memiliki persepsi yang sama dalam mewujudkan akselerasi pembangunan yang ada di Cianjur. Upaya tersebut ditunjang dengan pembagian peran yang sudah disepakati bersama. Soal adanya kepentingan partai politik pendukung, Oki menegaskan, se­ suai dengan undang-undang, parpol yang mendukung dan paslon memiliki peran dalam pembangunan. “Sudah jelas, fungsi partai politik berperan untuk memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat. Ke depan semua partai politik pendukung akan membantu kami dalam memajukan Cianjur,” katanya. Ia menegaskan, tidak ada janji politik dalam pemerintahannya ke depan. Sejauh ini ia menilai janji politik yang ada sematamata untuk memberikan perubahan terhadap Cianjur. “Salah satu janji kami terhadap Cianjur yakni melakukan akselarasi pembangunan untuk Cianjur,” pungkasnya. (mbh)

... Terancam Kurungan 12 Tahun, Tersangka Pembunuh Siswa SMK Di-DO DARI HALAMAN 1...

Padahal kami selaku guru tidak kurang-kurang untuk mendidik siswa. Kami menyesalkan atas peristiwa ini. Kami juga tak habis pikir bagaimana nasib generasi anak bangsa ke depan,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menegaskan, satu orang pelajar pelaku penyerangan sudah dijadikan tersangka. Sementara kelima belas pelajar lainnya berpeluang dipulangkan setelah selesai dilakukan penyelidikan. “15 pelajar ini kan belum jelas perannya seperti apa saat tawuran. Baru ada beberapa yang sudah dipastikan. Jadi tidak semua bisa dijadikan tersangka, masih ada

yang berpotensi untuk dipulangkan,“ jelasnya. Bagi pelaku utama, lanjut Kapolres, terancam dijerat pasal 170 atau pasal 351 KUHP dengan ancaman minimal 7-12 tahun penjara. Sedangkan pelajar lainnya akan diterapkan Undang-undang Diversi. “Tidak semua orang yang kami tangkap itu berperan. Ada yang cuma ikut aja atau ada yang melihat aja. Nah itu kita pastikan dalam lidik sekarang. Mudah-mudahan secepatnya selesai biar langsung dilakukan rekonstruksi dan penjatuhan vonis. Saat ini semuanya tengah menunggu persiapan persidangan,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perkelahian

antarpelajar tersebut terjadi di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/11) sekitar pukul 12.30 WIB. “Kejadiannya setelah bubar salat jumatan. Anak Otomotif sekitar 7 orang lagi kumpul di Gedung Herlina. Lalu tiba-tiba, anak-anak Nazie (SMKN 1 Cilaku) yang datang satu angkot dari arah Cianjur menuju Cikalong, langsung turun dan menyerang anak-anak Otomotif yang jumlahnya lebih sedikit,“ ujar saksi mata, Gangsar (37), Security RSDH. Saat ketujuh pelajar Otomotif berusaha melarikan diri, sambung Gangsar, Egi dan Nanda yang terjatuh akhirnya menjadi bulan-bulanan para pelajar Nazie. “Ya,

Egi dan Nanda tertinggal dari teman-temannya yang lain karena terjatuh. Setelah mereka diserang dan disiksa, tak lama kemudian warga menolong dan langsung membawanya ke RSDH,“ jelasnya. Dokter piket RSDH yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, kedua korban masuk RSDH sekitar pukul 12.39 WIB. “Luka tusukan Nanda sangat parah. Tusukan di paha belakangnya mengenai langsung pembuluh darah besar. Itu sulit ditangani, akhirnya dia kehabisan darah dan meninggal dunia. Sedangkan Egi masih kami rawat. Luka tusukan dari punggung menembus paru-paru, sehingga saat ini paru-paru dia bocor dan dimasukkan selang,“ pungkasnya. (pls)

... Tak Cukup Perbup, Pemkab Wacanakan Perda Larangan Merokok DARI HALAMAN 1...

Sehingga, pelajar yang enggan merokok pun akhirnya jadi ikutan merokok karena katanya solidaritas dan kadang juga jadi bahan sindiran,” paparnya kepada wartawan. Dalam pergaulan, sambung dia, pelajar perokok kerap kali dikatakan sebagai lelaki jantan. Sebab, mereka berani melanggar aturan sekolah yang tidak memperkenankan merokok di lingkungan sekitar sekolah dan selama memakai atribut sekolah meski pada kenyataannya hal itu dilakukan sembunyi-sembunyi. “Merokok Membunuhmu merupakan kampanye anti rokok yang dilakukan oleh Pemerintah dan disampingnya bertuliskan

18+. Mengapa 18+? Dimungkinkan karena rokok diperbolehkan dikonsumsi oleh orang yang telah berusia 18 tahun ke atas,“ kata dia. Ia menjelaskan pemerintah daerah sudah menerbitkan peraturan tentang larangan merokok di tempat umum dan memasang iklan rokok di sejumlah fasilitas umum namun belum memberlakukan sanksi tegas terhadap pelanggar. “Kalau warga mendesak, masukkan saja aspirasinya ke dewan. Kami siap mengeluarkan Perda-nya karena kami menyayangkan kalau masih ada orang yang merokok di tempat umum atau di angkutan karena tidak memperdulikan orang di sebelahnya,” tambah dia. Bupati juga menyinggung soal pelajar yang me-

rupakan aset bangsa, harus mendapat penjagaan dan perlindungan atas kerjasama yang kuat antara orang tua, guru, masyarakat, dan pemerintah. “Demi terciptanya aset bangsa dan negara yang berkualitas, aturan dan sanksi yang tegas harus diterapkan bagi pelajar yang diketemukan sedang merokok. Jalinan komunikasi harus dijalankan antar semua elemen, dan saling memberikan informasi serta menghimbau kepada semua penjual rokok agar tidak memperjualbelikan kepada pelajar yang masih mengenakan atribut sekolah,” paparnya. Dengan adanya jalinan komunikasi dan kerjasama yang baik, sambung dia, dipastikan aset tersebut dapat terjaga sehingga terhindar

dari bahaya rokok. “Sulit memang, namun melalui pendekatan dan pengarahan yang tepat, pasti lambat laun dapat menemukan titik terang,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya berharap, selain adanya perbup (Peraturan Bupati) yang melarang adanya perokok dimana saja. Hal ini juga perlu didorong dengan aturan perda (peraturan daerah). Sehingga, aturan ini bisa berjalan dengan baik. “Bahaya rokok selain memengaruhi terhadap kesehatan, juga memengaruhi terhadap ekonomi. Harga rokok itu sudah melebihi harga satu kilogram beras, mending beli beras jadi kenyang yang ada,” tandasnya. (Putra Lugina Sukma/”BC”)***

NET

Golkar Minta Laporan Sudirman Diproses JAKARTA–Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kembali menjadi sorotan publik setelah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden terkait proses perpanjangan Kontrak Karya PT Freeport Indonesia (PTFI). Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily berharap MKD tidak sampai ‘masuk angin’. Laporan Sudirman Said harus ditanggapi profesional, cepat, transparan, tidak ada yang ditutupi dan tanpa pandang bulu. “MKD harus bekerja dengan profesional membuktikan kebenaran laporan tersebut. Apalagi se­ perti yang telah tersebar di media massa terdapat bukti rekaman yang menyatakan

NET

putusan MA. Namun Yasonna klaim akan patuh pada isi putusan tersebut. “Kita lihat dulu kajiannya seperti apa. Tapi saya patuh kepada UU, saya patuh hukum,” tukasnya. Seperti diketahui, Yasonna sebelumnya mengeluarkan SK pengesahan susunan pengurus Partai Golkar dan PPP. Belakangan kedua SK tersebut dibatalkan oleh PTUN Jakarta yang kemudian diperkuat melalui putusan kasasi MA. (net/zlf )

duga tak bersalah sebelum bukti-bukti ini benar adanya,” ujarnya. Namun, lanjut Ace, bila benar tuduhan itu maka Ketua sudah seharusnya MKD harus memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “MKD saat ini sedang disorot publik. Karena itu MKD tidak boleh ‘masuk angin’ dengan menutup­ nutupi kasus ini. Ingat, saat ini era keterbukaan dan transparansi,” tegasnya. Sebagai sesama kader Golkar, Ace mengaku sangat prihatin atas peristiwa ini. Bagaimanapun Setya Novanto adalah kader Golkar yang kini memegang jabatan sebagai Ketua DPR RI. Karenanya, dia berharap Novanto juga bisa membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar. (net/zlf )

Fahri Curiga Ada Konspirasi Serang Setnov JAKARTA-Wakil ketua DPR Fahri Hamzah curiga ada konspirasi antara Menteri ESDM Sudirman Said dengan petinggi PT Freeport Indonesia (PTFI) terkait rekaman pembicaraan yang diduga Ketua DPR Setya Novanto terkait skandal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden untuk perpanjangan Kontrak Karya (KK) PTFI Pasalnya, sejak Ia bersama pimpinan DPR lain dilantik, ada upaya dari petinggi PTFI untuk bertemu membicarakan perpanjangan KK PTFI. Tapi, setahu dirinya hal itu belum pernah terjadi. “Loh ini kan dari awal menjadi pimpinan, direksi Freeport memang ingin bertemu kami. Yang saya dengar begitu ya. Tapi saya gak pernah ketemu. Mereka itu terus yang mengejar-ngejar bahkan saya mendengar banyak orang yang mengontak minta jalur ketemu dan mereka minta terkait perpanjangan. Jadi dugaan saya yang aktif memang Freeport,” kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Selasa (17/11). Saat ditanya siapa pe-

tinggi PTFI yang ngebet ingin bertemu pimpinan ­ DPR, Fahri tidak mengetahuinya. Tapi sejauh yang ia dengar, bahkan ada elite perusahaan asing asal Amerika Serikat tersebut yang i­ngin bertemu pimpinan DPR. “Saya gak tahu. Kabarnya bahkan bosnya dari Amerika ingin ketemu-ketemu, saya mendengar begitu saja. Tapi yang minta ketemu mereka, lalu mereka yang merekam, tapi saya belum dengar rekamannya. Tapi kalau itu direkam. Saya tanya ke Novanto apakah bapak yang merekam, dia bilang engga,” ungkap Fahri lagi.

NET

Dari sini lah politikus PKS itu curiga bahwa serangan terhadap Ketua DPR Setya Novanto sebagai kons­pirasi PTFI, meskipun ia belum mengetahui subs­ tansi dari rekeman tersebut. Apalagi menurut Fahri, ia bersama pimpinan DPR lain sebelumnya begitu keras menolak perpanja­ ngan KK PTFI. “Saya mengerti ini ada perusahaan asing yang merekam pimpinan DPR dan diumumkan ke publik. Sebelumnya kami menyerang karena kami tidak setuju freeport diperpanjang,” ung­kapnya. (net/zlf )

Ketua KONI Dilaporkan ke KPK

Salinan Putusan MA Ditangan Kemenkum HAM JAKARTA-Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly pastikan bahwa putusan Mahkamah Agung (MA) terkait kepengurusan Partai Golkar dan PPP akan ditindaklanjuti. Menurutnya, salinan putusan tersebut sudah diterima Kemenkum HAM. “Sekarang sedang dikaji oleh staff,” kata Yasonna saat ditemui, Selasa (17/11). Politikus PDIP itu belum bisa pastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kajian atas

ucapan Setya Novanto menyebut nama-nama Luhut Pandjaitan (Menko Polhukam), dan tentu Presiden dan Wapres,” kata Ace di Jakarta, Selasa (17/11). Menurutnya, jika MKD tidak bekerja secara profesional dengan bukti-bukti yang ada, maka akan menimbulkan ketidakjelasan informasi dan cenderung bisa menimbulkan spekulasi-spekulasi yang negatif. Apalagi ini menyeret-nyeret nama Ketua DPR yang merupakan Pimpinan Lembaga Negara yang harus dijaga kehormatan dan kewibawaannya. “Kejadian ini merupakan momentum yang tepat bagi DPR untuk membuka secara transparan peristiwa yang sesungguhnya. Inilah saatnya DPR mengembalikan kepercayaan publik. Tentu kita harus mengedepankan pra-

NET

JAKARTA-Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno melaporkan Ketua KONI Toto Suratman ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia melakukan pelaporan tersebut dalam kapasitas sebagai ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Oegro mempermasalahkan keputusan KONI membiayai kegiatan praPON tenis meja di Bandung beberapa waktu lalu. Menurutnya, kegiatan itu digelar

oleh pengurus ilegal. “Kan ini (KONI) masih pakai biaya APBN, kalau APBN tidak digunakan sebaik-baiknya, kasihan duit rakyat,” kata Oegro kepada wartawan di KPK, Selasa (17/11). Pelaporan ini merupakan buntut dari sengketa kepengurusan PTMSI antara Oegroseno dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Keduanya sama-sama klaim sebagai ketua umum PTMSI yang sah.

Menurutnya, selama dua tahun terakhir KONI selalu memberikan pendanaan kepada kubu Marzuki. Padahal, klaim Oegro, pihaknya lah yang sudah dinyatakan oleh pengadilan sebagai pengurus sah. “PTMSI sudah serahkan kepada hukum melalui PTUN, kemudian setelah ada putusan inkrah saya bikin surat kepada ketua KONI tapi tak ditanggapi. Saya yang sah menurut hukum tapi kenapa yang diberikan yang ilegal,” paparnya. Oegro mengaku tak tahu berapa besar dana yang di­ salurkan KONI kepada kubu Marzuki untuk kegiatan praPON. Namun dia memperkirakan jumlahnya mencapai miliaran rupiah. “Saya tidak berapa (anggaran), tapi kita bikin sendiri (praPON) di Bali hampir Rp 1 miliar anggarannya, itu pun sudah ngirit, banyak yang bantu tiket dan hotel,” jelas pensiunan polisi ini. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 18 NOVEMBER 2015

8 Tips Pintar Menjaga Kesehatan Saat Musim Penghujan Akhir tahun hingga menjelang bulan baru ditahun baru iklim di Indonesia biasanya terasa dingin, hujan yang terus menerus mengguyur dari pagi hingga malam terkadang menjadi rutinitas yang mau tidak mau harus kita hadapi. Pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan ini biasanya membuat tubuh lebih rentan terhadap gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda daripada sebelumnya. Ada beragam penyakit yang rentan menyerang tubuh saat musim penghujan seperti diantarnya flu, batuk, sesak nafas, pilek, masuk angin, penyakit kulit hingga demam berdarah juga tak kalah menjadi daftar penyakit yang banyak dijumpai saat musim penghujan. Dan apabila penyakit tersebut menjangkit anda, tentunya tubuh akan menjadi tidak fit akibatnya aktifitas sehari-hari akan menjadi terhambat. Lantas bagaimana cara agar kondisi tubuh tetap fit saat musim pengujan? Berikut adalah tips pintar menjaga kesehatan saat musim hujan : 1. Konsumsi Vitamin Saat pergantian musim dari musim kemarau menuju musim penghujan tubuh biasanya akan tidak secara langsung menyesuaikan kondisinya, melainkan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya mempengaruhi system imun atau kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah. Saat sistem kekebalan tubuh menurun, maka penyakit akan lebih rentan menyerang. Untuk itulah konsumsi vitamin amat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan system imun. Oleh sebab itu, konsumsi vitamin terutama vitamin C amat dianjurkan. Kandungan vitamin C ini bisa juga anda peroleh secara alami dari kandungan buah-buahan seperti buah jeruk, buah strawberry dan masih banyak lagi. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin akan memastikan kebutuhan vitamin C dalam tubuh terpenuhi, yang pada akhirnya akan membantu anda meningkatkan fungsi sistem imun dalam tubuh. 2. Pastikan untuk Selalu ‘Higienis’ Setiap Hari Saat musim penghujan kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih leluasa karena kelembapan yang begitu tinggi. Untuk itulah, mengapa tubuh akan lebih rentan terhadap gangguan tubuh. Selain itu, tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri kedalam tubuh, secara tidak sadar anda akan lebih banyak memasukan kuman dan bakteri kedalam tubuh melalu tangan seperti makan menggunakan tangan, menyentuh organ tubuh lain mngguankaan tangan dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan anda untuk selalu higienis setiap hari dengan cara selalu membiasakan mencuci tangan setiap kali anda baru tiba dirumah, setiap kali menyentuh barang atau objek, sebelum dan sesudah makan dan setiap kali setelah menyentuh toilet. Karena tahukan anda toilet adalah salah satu tempat dengan sumber bakteri terbanyak. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukuo membuat kuman dan bakteri ditangan menghilang, untu itu, cucilah tangan

3.

4.

5.

dengan menggunakan sabun disinfektan agar bakteri yang bersarang ditangan bisa dirontokan. Bersihkan Lingkungan Hujan yang terus menerus mengguyur saat musim penghujan membaut klingkungan menjadi lebih kotor daripada saat musim kemarau. Hal ini dipicu karena tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi yang membaut sampai atau limbah menjadi lebih mudah membusuk yang pada akhirnya menjadi sumber kuman. Untuk itu, bersihkan lingkungan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Misalkan dengan mengubur atau membakar sampah, menutup lubang yang berpotensi membuat air hujan tergenang, menutup penampungan air, memotong ranting dan rumput yang terlalu rindang. Lingkungan teduh, lembap dan tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Seringkali orang mengabaikan konsumsi terhadap air putih terutama saat musim penghujan, udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, untuk itu seringkali anda melewatkan mengkonsumsi air putih secara cukup. Namun faktanya baik musim kemarau maupun musim penghujan kebutuhan cairan dalam tubuh tetap saja sama. Jangan pernah berpikir mengkonsumsi air putih saat anda merasa haus saja. Namun cobalah berpikir jika semua makanan yang masuk kedalam tubuh akan dicerna dengan baik apabila cairan dalam tubuh terpenuhi. Selain itu, pasokan air yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan jika anda tetap mengkonsumsi cairan sedikitnya 1,5 liter perhari. Apabila anda bosan terus-terusan mengkonsumsi air putih, air tersebut bisa anda ubah menjadi the tawar hangat atau air jahe yang akan membuat tubuh terasa lebih hangat. Jaga Asupan Makanan Tetap jaga asupan makan sehat anda terutama saat musim penghujan. Ada baiknya, perbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah agar tubuh tetap merasa hangat meski udara begitu dingin. Misalnya konsumsi sup kuah, sayuran dengan kuah hangat, soto ayam

dan makanan berkuah sehat lainnya. 6. Makan Saat Lapar Suhu yang dingin saat musim penghujan biasanya membuat nafsu makan menjadi lebih besar. Namun sayangnya metabolism saat musim ini menjadi lebih lambat daripada biasanya. Dan bisa anda bayangkan jika anda terus-terusan menuruti nafsu makan yang begitu besar tanpa didukung dengan metabolisme yang baik, hal tersebut tentunya akan berujung pada kegemukan atau yang kita kenal dengan istilah obesitas. Anda tentu tidak ingin jika hal ini terjadi bukan? untuk itu aturlah cara makan dan porsi makan anda saat musim penghujan, jangan sampai nafsu makan anda yang besar mengantarkan anda pada kegemukan. Selain itu usahakan pula untuk tidak melulu menuruti nafsu mengemil ketika perut belum terlalu merasa lapar. Perut yang secara-terus menerus diisi tanpa ada proses pembakaran yang seimbang tentunya tidak akan membawa dampak baik untuk kesehatan anda. 7. Perhatikan Pola Tidur Udara dingin saat musim penghujan mengundak rasa kantuk yang melulu. Namun jangan pernah menghiraukan rasa kantuk ini. Ambilah waktu istirahat dan tidurlah secukupnya, namun jangan pula tidur dengan waktu atau porsi yang berlebih. Tubuh yang mendapatkan porsi tidur yang berlebih akan membuat tubuh menjadi lemas dan kaku pada otot. Se-

lain itu, hindari pula begadang atau terjaga hingga larut malam. Tidur yang cukup bisa memulihkan kembali stamina dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Untuk itulah, pastika jika anda memiliki waktu tidur yang cukup dimalam hari. 8. Kenakan Pakaian Yang Tebal dan Hangat Pakaian juga akan mempengaruhi kesehatan anda dimusim penghujan. Baju tipis dan transparan kurang cocok dikenakan saat musim ini, terutama jika aktifitas yang anda lakukan lebih banyak diluar ruangan. Untuk itu, ada baiknya beralihlah pada pakaian yang lebih tertutup, tebal serta terasa hangat untuk tubuh anda. Pakaian dengan model seperti ini tentunya akan menjaga anda dari udara dingin saat musim penghujan. Berikut adalah 8 tips pintar yang sebaiknya anda terapkan saat musim hujan tiba, agar resiko terjadinya gangguan kesehatan bisa lebih di minimalisir. Semoga bermanfaat! (net)

KEHILANGAN Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH ) KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur


RABU, 18 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

PPK Dibintek Pemindahan Form Rekap Suara PACET–Anggota Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Cianjur diberikan bimbingan tekhnis terkait pemindahan form rekap suara. Kegiatan tersebut digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur selama dua hari (17-18 November

HALAMAN

8

Kusnadi

Masa Tenang, APK Paslon Ditertibkan CIANJUR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, dalam waktu dekat ini akan melakukan penertiban seluruh Alat Praga Kampanye (APK ) pasangan calon (paslon). Ini dilakukan seiring memasuki masa tenang yang mulai diberlakukan pada tanggal 5 Desember mendatang. Kasubag Teknis KPU Cianjur, Hendi Rohendi mengatakan, mengingat masa kampanye pasangan calon (paslon) yang hanya menyisakan waktu 22 hari lagi. Pihaknya, dalam waktu dekat akan melakukan penertiban semua atribut paslon yang masih banyak terpasang. “Penertiban akan dilakukan pada tanggal 5 Desember, paling lambat pukul 24.00 harus sudah bersih,” ucapnya kepada “BC” Selasa (17/11). Menurutnya, selain hal tersebut sudah diatur da-

lam peraturan pemilihan umum. Penertiban APK tersebut juga sebagai upaya untuk memberikan rasa keadilan terhadap semua pasangan calon yang turut berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah. “Yang jelas, tidak boleh ada satu pun atribut paslon pada masa tenang yang masih terpasang. Karena sudah tidak diperbolehkan,” ujarnya. Sejauh ini kata dia, dalam masa tenang yang hanya diperbolehkan melakukan sosialisasi kepada masyarakat hanya KPU saja. Sedangkan, untuk semua pasangan calon tidak diperbolehkan melakukan aktivitas tersebut. “Kalau kita kan masih mempunyai kewenangan untuk melakukan sosialisasi, sedangkan pasangan calon ada batasnya untuk melakukan sosialisasi,” tandasnya. (mbh)

Lestarikan Tradisi Gotong Royong CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2 Herman Suherman mengajak masyarakat Cianjur untuk terus melestarikan tradisi gotong royong membangun desa. Menurutnya, gotong royong merupakan tradisi turun temurun yang diajarkan nenek moyang, untuk saling membantu agar pekerjaan yang dilakukan menjadi ringan. “Makna dibalik gotong royong itu kebersamaan, dan persaudaraan,” kata Herman kepada BC. Mantan Direktur PDADM Tirta Mukti ini mengatakan, di era modernisasi, tradisi gotong royong harus terus ditingkatkan lagi. Sebab bukan tidak mungkin karena kesibukan, maka setiap orang menjadi individual. Karena itu, sangatlah penting untuk menjaga dan meningkatkan tradisi gotong royong. Dengan gotong royong, sesama warga juga bisa saling mengenal dan membantu ketika ada warga yang sedang kesulitan. Gotong royong juga akan membuat rasa persaudaraan diantara warga

ISTIMEWA

semakin kuat. Sehingga meningkatkan rasa siling asih dan asuh diantara sesama. “Gotong royong itu bisa dilakukan di semua hal. Jadi tidak hanya dalam urusan membangun fisik rumah, mushalla, masjid dan lainnya. Tapi membantu tetangga dan saudara kita yang sedang kesusahan. Tentunya akan menjadi sebuah berkah jika kita bisa menjalankan gotong royong,” tuturnya. Karena itu, penting juga tradisi gotong royong diajarkan kepada generasi muda saat ini. Menurutnya, generasi muda pada masa kini memang sarat dengan godaan modernisasi sehingga jika tidak diarahkan, cenderung akan menjadi individualis. “Tidak mau tahu de-ngan kondisi sekelilingnya itu yang harus kita cegah. Sebagai orang tua harus mengajarkan sikap saling membantu diantara sesama. Generasi muda adalah penerus kita para orang tua, jadi jangan sampai anak-anak muda tercerabut dari akar kita sebagai orang Sunda,” tandasnya. (nuk)

2015) bertempat di Hotel Delaga Biru, Kecamatan Pacet. Pada kesempatan tersebut, selain diberikan penyampaian materi, seluruh anggota PPK dari 32 kecmatan juga akan dites uji praktek teknis evalusi dan pegulangan

materi di hari berikutnya. Divisi Teknis KPU Cianjur, Kusnadi mengatakan, bintek yang melibatkan anggota PPK dari seluruh divisi setelahnya mereka dibintek ulang di wilayah masing-masing sebagai support teknis bimbingan tahap

kedua. “Keseluruhan tahapan ada uji materi. Sejauh mana peserta memahami secara teknis tentang tangungjawab setelah data penghitungan suara selesai,” ungkapnya. (mar)

Komitmen Membangun Cisel Miliki Potensi Besar, Cisel tak Bisa Dianggap Sebelah Mata

PASANGAN calon (Paslon) nomor urut 1 Deni Sunarya dan Dr. Zainy poll (Gazpoll) berkomitmen akan memaksimalkan pembangunan wilayah Cianjur Selatan di berbagai bidang.

P

asangan dari jalur independen ini menilai, selama ini masyarakat yang tinggal di wilayah Cianjur selatan kerap dipandang sebelah mata oleh pemerintah baik dalam hak mendapatkan pelayanan infrastruktur jalan maupun dalam bidang kesehatan. Calon Bupati nomor urut 1 Deni Sunarya mengatakan, selama ini keadilan dari pemerintah masih belum bisa dirasakan masyarakat disana. Padahal, Cianjur selatan memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar, begitu juga dengan Sumber Daya Manusianya (SDM) nya, memiliki semangat juang yang tinggi. “Potensi Cisel ini sangat besar, jadi tidak bisa dianggap sebelah mata,” ujar Deni kepada "BC", Selasa (17/11). “Ketidakadilan itu, bisa dilihat dari infrastruktur jalan di sana. Seharusnya, pemerintah memberikan porsi yang sama bagi mereka yang tinggal di Cisel,” tambahnya.

kami merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Kami tid a k

Untuk itu kedepan, kata Deni pihaknya berkomitmen memperjuangkan hak masyarakat Cianjur selatan manakala terpilih menjadi pemimpin cianjur pada priisel "PotensibCesar, o d e at ini sangid bisa 2016adi t aakp sej 2 0 2 0 dianggmata." mendabelah tang. “Insya Allah, jika terpilih kami akan menyerap aspirasi masyarakat yang tinggal di sana. Termasuk aspirasi semua masyarakat yang ada di Cianjur,” tandasnya. Sementara itu, seorang warga Kampung Cikole RT 04/04 Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Ardi Hafidz (35), berharap, pasangan calon nomor urut 1 yakni Deni Sunarya dan Dr Zainy bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan dan impian segenap warga Cianjur selatan. “Selama ini aspirasi

meminta lebih dari pemerintah, hanya saja kami pun ingin diberikan hak yang sama dengan masyarakat lainnya,” harapnya. Ia memastikan pasangan calon nomor 1 yang selama ini didukung bisa terpilih menjadi pemimpin Cianjur kedepan. Dengan harapan, s e -

DOK/BERITACIANJUR

Guru Apresiasi Melek Politik Ala IRM CIANJUR-Langkah calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar memberikan memberikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula mendapat apresiasi dari kalangan pengajar (guru-red). Mereka menilai, apa yang dilakukan IRM mendorong para pelajar untuk menggunakan hak poltiknya merupakan hal yang positif, khususnya untuk mendorong meningkatkan tingkat partisipasi politik di Cianjur. “Saya kira ini baru namanya pendidikan politik yang benar, soalnya membantu tugas penyelenggara untuk meningkatkan partisipasi politik di Cianjur,” kata Ateng Junadi guru SD di Kecamatan Karangtengah Cianjur. Ia menuturkan, selama ini dalam proses belajar mengajar, sebenarnya mereka sudah mendapatkan pelajaran tentang sejarah dan pendidikan kewarganegaraan, termasuk didalamnya soal partisipasi politik. Jadi, ketika mereka bertemu dengan salah satu kandidat dan berdialog, maka pelajaran yang

21

ISTIMEWA

sudah diketahui pelajar bisa langsung dipraktekan untuk lebih mendalami. Terlebih pada saat sesi dialog antara IRM dengan para pelajar, IRM mau mendengarkan soal isi hati para pemilih pemula dan alasan menggunakan hak politiknya. Tidak hanya itu, dia

(IRM-red) juga terbuka soal program-program yang akan dilakukannya ketika terpilih nanti, terutama terkait kebutuhan para generasi muda. “Para pelajar sudah bisa melihat dan bertemu langsung dengan kandidat. Juga mengetahui tentang program yang akan dijalankan

mua aspirasi masyarakat Cianjur selatan bisa ditindak lanjuti oleh pemerintahannya. “Kedepan kami ingin ada perubahan yang mendasar di daerah kami. Seperti halnya pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pelayanan pemerintah lainnya,” tuturnya. (mbh)

nantinya, sehingga mereka punya alasan kuat untuk memilih,”katanya. Hal lain yang patut diapresiasi, disaat situasi tengah ramai tawuran pelajar, pada kesempatan itu IRM berhasil mengumpulkan para pelajar untuk mengajak mereka tidak melakukan tindakan merugi-

kan tersebut. Para pelajar bisa dikumpulkan dan bergabung bersama dengan penuh keceriaan dan mendapatkan ilmu bermanfaat. “Inilah yang patut diapresiasi juga, pelajar dirangkul diajak berdialog, sehingga semua bisa campur baur, tidak ada rasa bermusuhan,”ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Beriman Lepi Ali Firmansyah mengatakan peningkatan dibidang pendidikan, program beasiswa bagi siswa tidak mampu, beasiswa S1, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi salah satu program pasangan nomor urut 2 ketika terpilih nanti. “Jadi bagi yang ingin bekerja setelah lulus SMA akan disediakan lapangan pekerjaan, begitu juga bagi siswa berprestasi yang kurang mampu akan melanjutkan ke universitas, kita siapkan program beasiswa. Inilah mengapa sudah tepat bila pemilih pemula mendukung nomor 2,” kata Lepi dihadapan ribuan pemilih pemula se-Cianjur. (nuk)


RABU, 18 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Lewandowski Sambut Lamaran Madrid

STRIKER Bayern Munchen, Robert Lewandowski, diklaim merasa amat senang dengan ketertarikan yang ditunjukkan Real Madrid padanya.

TANPA

IMBANG AKHIR pekan ini, Juventus akan menjamu AC Milan di giornata 13 Serie A 2015/16. Ini akan menjadi bentrokan ke-161 Juventus dengan Milan di kasta tertinggi Italia.

J

uventus dan Milan belum pernah bermain imbang di Serie A dengan Juventus sebagai tuan rumah sejak 2006. Dalam laga sembilan tahun lalu di Turin itu, kedua tim berbagi angka dengan skor kacamata. Sejak itu, sudah delapan kali Juventus menjamu Milan di Serie A. Hasilnya adalah Juventus menang enam, sedangkan Milan hanya dua. Juventus dan Milan sudah bertemu sebanyak 160 kali di Serie A. Head to head, kubu La Vecchia Signora unggul dengan 58 kemenangan. Milan membukukan 48 kemenangan atas Juventus di Serie A. Sementara itu, 54 bentrokan lainnya berkesudahan sama kuat. Dengan kata lain, melawan Juventus, Rossoneri

justru lebih sering imbang daripada menang. Milan akan datang ke Juventus Stadium dengan kedudukan di klasemen yang lebih baik daripada tuan rumah. Milan saat ini menempati peringkat enam dengan perolehan 20 poin, setingkat di atas sang juara bertahan yang baru mengumpulkan 18 angka dari 12 pertandingan. Musim lalu, Juventus dua kali mengalahkan Milan. Juventus menang 1-0 di San Siro dan 3-1 di Turin. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi memperbaiki posisi mereka di classifica. Khusus Milan, mereka juga bakal datang ke Turin dengan misi memperbaiki rekor pertemuan melawan La Vecchia Signora. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

JUVENTUS VS AC MILAN DI SERIE A MAIN

IMBANG

160 54

JUVENTUS

MILAN

58

48

MENANG

MENANG

Aguero Raih Trofi Pemain Terbaik MANCHESTER-Sergio Aguero belum lama ini mendapatkan trofi North West Football Awards, usai ia tampil bagus bersama Manchester City di 2015. Aguero membantu City mengalahkan Arsenal untuk menjadi runner-up liga musim lalu dan meski ia absen bulan lalu, sang bomber memainkan peran penting untuk membuat tim asuhan Ma­ nuel Pellegrini memuncaki klasemen musim ini. Aguero tak bisa menerima penghargaan tersebut secara langsung, di acara yang digelar di Lacashire Cricket Football Club belum lama ini - na-

mun seorang perwakilan dari klub menerima penghargaan itu untuknya. “Saya benar-benar bahagia bisa memenangkan penghargaan pemain terbaik dari NWFA. Semua ini merupakan dorongan dan motivasi buat saya untuk bisa bermain lebih baik lagi. Namun keberhasilan saya ini juga merupakan dukungan dari semua penggemar saya,” ungkap Aguero. Dan Aguero bukan satusatunya pemain City yang mendapatkan penghargaan, usai Jill Scott juga mendapatkan trofi pemain wanita terbaik. City sendiri akan bermain melawan Liverpool di Etihad akhir pekan ini. (net/yhi)

SERGIO AGUERO PENYERANG


HALAMAN

10

SPORT

NEWS SPORT

Anthony Ginting Lolos ke Babak Utama Hong Kong Terbuka KOWLOON-Misi tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, menembus babak utama turnamen Hong Kong Terbuka Super Series (SS) 2015 terpenuhi. Tiket ke babak utama diraih Anthony setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, dalam pertarungan rubber game, 21-19, 11-21, dan 21-12, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Selasa (17/11). “Di gim pertama, posisi saya kalah angin, jadi lebih berani membuka permainan dan tidak takut bola akan keluar. Tapi di gim kedua, posisi saya menang angin. Otomatis permainan saya ikut berubah, dan jadinya malah raguragu dan banyak mati sendiri,” beber Anthony. “Tapi pas sudah masuk gim ketiga, saya lebih berani saja. Mencoba menikmati permainan,” imbuhnya. Sebelum mengalahkan Lee, Anhony sudah lebih dulu menyingkirkan pemain Jepang, Riici Takeshita, di babak pertama kualifikasi. Seperti duel kontra Lee, laga versus Takeshita juga berlangsung tiga gim. Sempat tertinggal di gim pembuka, Anthony kemudian melibas Takeshita di dua gim berikutnya. Anthony menang dengan skor 1421, 21-9, dan 21-12. Sayangnya perjalanan kedua rekan Anthony, Jonatan Christie dan Kho Hendrikho, tak bisa berlanjut ke babak utama. Di babak kedua kualifikasi, Jonatan kalah dari pemain ­ Jepang, Kenta Nishimoto, 17-21, 14-21. Ini merupakan pertemuan kedua Jonatan dan Kenta. Sebelumnya di Jepang Terbuka SS 2015, Jonatan menang 22-24, 22-20 dan 21-19 atas Kenta. “Sebenarnya tidak ada yang berubah dari

Kenta. Pas kami ketemu di Jepang dengan sekarang sama saja. Cuma dia lebih berani kali ini. Saya tadi ada salahnya juga. Pelatih sudah bilang jangan banyak mengangkat (bola) dan saya juga sudah tahu teorinya seperti itu, tapi saya tetap banyak mengangkat (bola), tidak tahu kenapa,” kata Jonatan. “Seperti kebiasaan saja. Pelatih bilang A, saya juga mikirnya A, tapi yang saya lakukan malah B. Saya tadi kurang bisa mengontrol hal itu. Kekalahan ini menjadi evaluasi buat saya yang harus diperbaiki,” sambungnya. Tunggal putra non-pelatnas yang berada di naungan PB Djarum Kudus, Kho, juga terhenti saat melawan pemain Jepang. Meladeni Kazumasa Sakai, Kho kalah 9-21 dan 9-21. Sebelumnya di babak pertama kualifikasi, Kho mengatasi pemain Mesir, Ali Ahmed El Khateeb, 21-7 dan 21-14. (net/ pur)

ANTHONY GINTING

pertandingan semifinal nomor sanda putri kelas 48 kilogram menambah koleksi perunggu bagi Indonesia. Junita gagal melaju ke final setelah kalah dari atlet putri Vietnam Luan Thi Hoang dalam dua ronde. (net/pur) BERIKUT PEROLEHAN SEMENTARA MEDALI KEJUARAAN DUNIA WUSHU KE-13 PADA SELASA (17 - 11 - 2015) NO NEGARA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Indonesia Tiongkok Hong Kong Malaysia Rusia Korsel Makau Singapura Mesir Australia

EMAS

6 6 4 3 3 2 2 1 1 1

Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Palestina. Rekor defisit Timor Leste mengenaskan. Mereka kebobolan 29 gol dan hanya mencetak dua gol, lebih parah dibanding timnas Malaysia yang posisinya ada satu strip di atas mereka. Tim Negeri Jiran bertengger di posisi empat klasemen Grup A dengan torehan empat poin. Terakhir kali Safiq Rahim dkk. kalah melawan Palestina 0-6 pada Kamis (12/11). (net/pur)

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Gelandang Harus Jadi Tumpuan BANYAK kehilangan strikernya karena cedera membuat Persib Bandung memaksimalkan Firman Utina hingga Konate menjadi striker saat menundukkan Persela Lamongan.

P

elatih Djadjang Nurdjaman menerapkan permainan tanpa adanya ujung tombak. Beruntung saja Konate mampu merubah keadaan berkat dukungan secon line dan kerja keras tim. Firman Utina menyadari tak mudah bermain tanpa goal gatter dalam pertandingan Minggu (15/11) lalu. Alur serangan menjadi sedikit tak menentu hingga harus mengandalkan lini kedua. Kendati demikian timnya harus memiliki opsi starategi seperti itu bila dalam keadaan terdesak mengingat banyak pemain di lini depan yang sedang mengalami cedera. “Kita main enggak pake striker murni ya pada saat Taufiq masuk menggantikan Yandi, begitu liat kebelakang enggak ada lagi pemain yang berposisi striker,” ucapnya pada Selasa (17/11). “Makanya kita memakai gelandang semua disitu. Jadi lebih fokus dari lini line kedua yang muncul, yang lebih kita fokuskan ke tim ini. Jadi kita banyak numpuk di gelandang banyak dari daerah gelandang,” paparnya. Dalam laga selanjutnya Persib harus bisa mendapatkan alur permainan yang pas sesuai karakternya selama ini. Yandi Sofyan diharapkan mampu kembali fit serta Rudiyana cepat beradaptasi karena baru datang di Kota Surabaya, Selasa pagi ini. Sementara tiga striker Persib Ilija Spasojevic, Tantan dan Zulham Zamrun, tampaknya masih menepi. “Karena kita

s a n g a t kekurangan pemain, sangat kekurangan goal gatter, kekurangan wing, banyaklah yang meninggalkan Persib ini karena cedera. Jadi ibaratnya masih nyari ketemunya yang pas (Alur main),” beber Firman. Lebih lanjut Firman pun menambahkan, kunci kemenangan Maung Bandung tempo lalu adalah karena keberuntungan. Disamping usaha kerja keras, pantang menyerah yang hanya memikirkan kemenangan dan kemenangan. “Yang anak-anak kejar kemarin di lapangan itu adalah kemenangan, kemenangan dan kemenangan, makanya kita bisa bertahan dari ketinggalan bisa memenangkan pertandingan dengan membalikan keadaan,” pungkasnya. (net/pur)

FIRMAN UTINA

Mulai Geber Latihan, David Pagbe Disiapkan

Indonesia Peringkat Pertama di Kejuaraan Dunia Wushu JAKARTAIndonesia meraih posisi pertama perolehan medali sementara Kejuaraan Dunia Wushu Ke-13 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, 13-18 November 2015. Pada hari keempat atau Selasa (17/11), Indonesia mengumpulkan total enam medali emas, satu medali perak, dan lima medali perunggu. Sementara, Tiongkok menempati posisi kedua dengan total enam medali emas dan disusul Hong Kong yang menempati posisi ketiga dengan empat medali emas, empat perak, dan satu perunggu. Pada perlombaan hari keempat, Indonesia menambah tiga medali emas yaitu pada nomor jurus (taolu) putri dan taolu putra, satu medali perak dan satu perunggu pada nomor taolu putri, dan satu perunggu pada nomor tanding (sanda) putri. Juwita Niza Wasni menyumbang dua medali emas untuk Indonesia pada nomor taolu nandao putri dan taolu nangun putri. Kemudian, Charles Sutanto menambah perolehan medali emas Indonesia pada nomor taolu qiangshu putra. Atlet putri Indonesia Ivana Ardelia Irmanto menyumbang dua medali bagi Merah-Putih yaitu medali perak pada nomor taolu nandao putri dan medali perunggu pada nomor taolu nangun putri. Junita Malau yang turun pada

Setelah Malaysia, Kini Timor Leste Samai Kekalahan 0-10 Indonesia DILI-Rekor kekalahan terbesar Timnas Indonesia disamai Timor Leste. Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Nasional Timor Leste, Dili, Selasa (17/11), Timor Leste dibantai Arab Saudi 0-10! Kekalahan telak ini membenamkan Timor Leste di dasar klasemen Grup A. Mengoleksi dua poin, tim berjulukan O Sol Nascente menderita lima kekalahan di fase grup yang melibatkan Arab Saudi,

PERAK

1 0 4 3 2 2 2 1 0 0

JUWITA NIZA WASNI

PERUNGGU

5 0 1 4 2 2 1 2 1 0

S U R A B AYA - S e t e l a h mendapat jatah 1 hari istirahat, skuat Persib kembali menggeber agenda latihan dalam menyambut laga kedua di fase grup Jenderal Sudirman Cup. Pasukan Maung Bandung mempunyai waktu 4 hari guna memantapkan persiapan fisik dan taktik jelang laga kontra Surabaya United, S a bt u (21/11) menda-

David Pagbe

tang. Hanya saja masih ada pemain yang mesti menepi dari latihan karena masih mengalami cedera. “Hari ini masih ada 2 pemain yang belum bisa gabung latihan secara utuh dengan tim. Spaso masih cedera kita tunggu dia perlu istirahat, kemudian Atep yang ada pembengkakan di ­ kakinya kita suruh istirahat supaya dalam 2 hari bisa sembut,” ujar Janur usai memimpin latihan di Lapangan Brawijaya, Surabaya, Selasa (17/11). Mengenai kondisi Ilija Spasojevic, Janur menga-

Sentul Butuh Renovasi Satu Tahun untuk Gelar MotoGP

JAKARTADirektur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, mengaku telah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membahas kesiapan Sirkuit Sentul dalam menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Menpora juga sempat melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Sirkuit Sentul. Sidak itu dilakukan untuk melihat bagaimana fasilitas dan sarana yang dimiliki Sirkuit Sentul saat ini. Kekurangan di Sirkuit Sentul akan dijadikan ukuran perbaikan yang dilakukan sebelum menggelar MotoGP 2017. “Kemarin Menpora datang untuk sidak lokasi persiapan MotoGP, bagaimana aspal sirkuitnya, sarana pendukungnya, dan fisik bangunan yang ada. Kalau sudah ada keputusan presiden, kita tidak bisa main-main, sudah ada payung hukumnya,” ujar Tinton Soeprapto, Selasa (17/11). Sentul yang renca-

takan striker asal Montenegro itu masih belum bisa dijadikan tumpuan dalam mencetak gol. Karena di pertandingan pertama pun Spaso terus mengeluh dengan nyeri di pinggang sebelah kanannya. Cedera itu didapat ketika berduel dengan pelatih kiper Anwar Sanusi saat melakukan game internal. “Spaso ada cedera otot di pinggang. Kita lihat kalau sampai hari Sabtu masih kerasa masih ada pemain lain,” ujar Janur. Namun Janur mengaku tidak lantas risau karena stiker lainnya,

Yandi Sofyan sudah kembali fit. Dia yang sempat dilarikan ke rumah sakit di matchday pertama kini sudah langsung mengikuti agenda latihan. Sementara itu bek anyar, David Pagbe pun berpeluang melakoni debut bersama Persib lantaran kebugarannya terus me­ nunjukan peningkatan pasca bergabung dengan tim akhir pekan lalu. “Untuk Yandi dia sudah tidak ada masalah. Kemudian saya lihat Pagbe ada peningkatan fisik dan besar kemungkinan untuk diturunkan,” ­tukasnya. (net/pur)

Hadiri Acara Yamaha, Rossi dan Lorenzo Tak Tegur Sapa

NET

nanya akan dijadikan tempat penyelengaraan balap MotoGP 2017, diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan renovasi tersebut. Jika sirkuit sudah selesai direnovasi, kemungkinan 5060 persen Indonesia siap menjadi tuan rumah MotoGp 2017. “Tahap renovasi Sirkuit Sentul akan berjalan selama satu tahun. Jika nantinya sirkuit sudah selesai direnovasi, maka kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah MotoGP mencapai 50-60 persen,” sambung ayahanda dari Ananda Mikola. Sebelumnya, Sirkuit Sentul pernah mengelar ajang MotoGP pada tahun 1996 dan 1997 silam. Pada saat itu, Michael Doohan menjadi juara pada 1996, sementara Tadayuka Okada keluar sebagai juara di kelas 500cc pada 1997. (net/pur)

NET

MILAN-Setelah absen dalam acara penyerahan gelar juara dunia MotoGP 2015 yang digelar FIM di Valencia, Spanyol, Minggu (8/11) malam waktu setempat, untuk kali pertama Valentino Rossi tampil satu panggung dengan Jorge Lorenzo. Ya, keduanya tampil bersama dalam EICMA, acara peluncuran motor terbaru Yamaha yang dihelat di Milan, Italia, Senin (16/11) malam waktu setempat. Tepuk tangan dan sambutan meriah langsung diberikan para hadirin ketika Rossi dan Lorenzo memasuki panggung sambil mengendarai motor mereka. Rossi mengendarai motor baru Yamaha bertipe XSR900, sementara L ­ orenzo meunggangi model MT-10. Masing-masing dari mere-

ka mengeluarkan komentar soal produk terbaru Yamaha itu. “Saya jatuh cinta dengan motor ini sejak pertama naik. Desain yang keren, mesin lebih cepat. Saya merasa bangga karena motor baru ini sangat cepat,” kata The Doctor. Hal senada pun diungkapkan oleh Lorenzo, “Ini malam spesial Yamaha, saya merasa terhormat bisa menunggangi motor ini. Motor ini membuat saya sangat hidup. Saya tak sabar untuk mencobanya di jalan.” Meski saling menebar senyuman ke arah hadirin, tak ada tegur sapa di antara Rossi dan Lorenzo. Keduanya bahkan tak pernah bertatapan. Sebuah isyarat bila hubungan kedua rider tersebut masih buruk. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Aku setengah hidup, hidup saya antara realitas dan fantasi setiap saat." Lady Gaga American Singer

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Hujan?

Tetap Stylish dong... BUKAN rahasia lagi kalau saat musim hujan pasti menimbulkan rasa malas untuk melakukan berbagai kegiatan. Terlebih jika harus keluar rumah atau ruangan dan berinteraksi langsung dengan air hujan. Tapi bukan berarti hal ini jadi penghalang semangat menjalani hari-hari Anda.

B

egitupun dalam memilih pakaian. Fungsi utama pakaian adalah melindungi tubuh Anda dari berbagai macam gangguan yang dapat menerpa tubuh Anda. Pakaian mestinya mampu menahan hawa dingin dari cuaca ekstrim di musim hujan. Pakaian juga menjadi pelindung bagi tubuh Anda dari hembusan angin yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti masuk angin. Oleh karena itu, persiapkan pakaian untuk melindungi tubuh Anda dengan sebaik-baiknya. Namun, hal ini tidak lantas menghilangkan hasrat Anda untuk mengenakan pakaian yang stylish dan modis. Apa saja jenis pakaian stylish yang dibutuhkan untuk melawan hawa dingin? Simak dalam ulasan tips memakai baju stylish saat musim hujan berikut ini. Oleh karena itu, persiapkan pakaian untuk melindungi tubuh Anda dengan sebaik-baiknya. Namun, hal ini tidak lantas menghilangkan hasrat Anda untuk mengenakan pakaian yang stylish dan modis. Ini hanya musim hujan, saatnya Anda tetap cerah nan bersemangat. Ini dia cara tetap tampil keren meski hujan Stay Colorful Suasana musim penghujan biasanya identik mendung, jangan membuat kondisi ini makin muram dengan memakai busana berwarna kalem atau earth colors, ini akan meredupkan penampilan Anda. Baiknya Anda mengenakan pakaian dengan aksen shocking dan bold, jangan ragu memakai warna hijau, oranye, kuning atau biru langit. Ingat, nuansa baju ini juga mempengaruhi suasana hati Anda. Fokus Riasan Meski hujan, tak berarti Anda tidak bisa menggunakan make up. Berilah fokus riasan pada mata atau bibir Anda. Bila Anda memilih mempertegas mata, maka aplikasikan eyeliner dan eyeshadowuntuk membingkai area tersebut dengan indah. Jika ingin bibirlah yang jadi pusat perhatian, maka pulaskan lipstik berwarna merah terang untuk aura yang tegas. Keep Smile Suasana hati boleh buruk dan malas sekali mengawali hari saat hujan turun, tapi Anda harus merubah kebiasaan ini. Cobalah tersenyum. Walau sederhana, cara ini membantu Anda untuk menjadi lebih optimis dan menikmati hari, meski cuaca sedang mendung. Selain itu, apa saja jenis pakaian stylish­ yang dibutuhkan untuk melawan hawa dingin? Pakailah pakaian berbahan cukup tebal namun ringan. Baju dengan pori-pori

rapat akan menghalangi angin masuk dan mengenai badan kita. Baju-baju seeprti sweater, jaket, hoodie, biasanya menggunakan bahan yang tebal. Pilihlah yang bahannya tebal dan tidak kaku agar tetap nyaman digunakan. Bahan tebal memang be­ resiko kala pencucian di musim penghujan, karena tidak cepat kering. Dengan memilih pakaian berbahan tebal namun ringan, maka Anda juga bisa menghemat waktu saat pencucian. Baju pun akan lebih cepat kering. Saat ini banyak luaran yang memiliki model yang stylish dengan warna-warna yang menarik. Anda bisa bereksperimen dengan mengenakan sweater rajut bergambar, atau jaket merah yang cantik. Jangan lupa, hoodie atau busana muslim model cappuchon oke juga buat jalan-jalan sore. Jika Anda menyikai bahan yang tipis dan ringan seperti chiffon, maka Anda perlu menanggalkan kebiasaan Anda ini karena baju berbahan chiffon akan mudah sekali menghantarkan hawa dingin dari luar. Selain itu, bahan chiffon akan tembus pandang jika terkena air. Anda bisa memilih bahan ringan yang lebih aman seperti hycon atau twistcon. Bahan ini juga berkesan jatuh, namun lebih tebal dan tak menerawang. Anda tetap bisa bergaya dengan kedua bahan ini, selain dengan chiffon. Ingat, di musim hujan sebaiknya Anda mementingkan kesehatan dan kenyaman Anda dalam berpakaian. Memakai bahan chiffon akan membuat Anda kedinginan dan ribet saat terkena air hujan. Jika ingin nekat memakai chiffon, kenakan jas atau jaket sebagai pakaian luar saat di luar ruangan. Anda bisa melepas jaket jika sudah sampai di dalam ruangan. Pastikan AC menyala tidak terlalu dingin. Sekarang ini banyak dijual outer yang gaya untuk persiapan acara di luar rumah. Outer ini fungsinya hampir sama dengan jaket, namun lebih serupa cardigan yang panjang. Pilihlah outer yang berbahan cukup tebal dan warna yang ceria. Warna pastel juga bisa digunakan untuk memberi kesan stylish pada keseluruhan pakaian Anda. Saat musim hujan, kenakan sepatu yang bahannya tahan air dengan model yang menutupi selurh telapak kaki, hingga punggung kaki. (net/Raka Pramudya/”BC”)*** ILUSTRASI/NET

Jenis Pakain yang Cocok saat Musim Hujan CURAH hujan yang tinggi dengan angin kencang seringkali memberikan beberapa masalah, salah satunya kesehatan. Tidak jarang, kondisi tubuh Anda akan menurun di musim hujan dan akhirnya menjadi sakit. Ada baiknya jika Anda mengantisipasi diri sekarang dari berbagai penyakit di musim hujan, seperti influenza. Musim hujan biasanya disertai angin kencang. Salah satu cara yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan memilih pakaian yang tepat, yakni pakaian yang bisa menghangatkan tubuh. Mungkin beberapa dari Anda merasa ingin tahu bagaimana cara memadupadankan pakaian hangat di musim hujan. Berikut ini adalah beberapa pakaian hangat dan cara penggunaannya agar tetap terlihat modis di musim hujan :

Cardigan

Turtleneck Dress

Sweater Jaket

Turtleneck Dress Turtleneck dress adalah rok dengan leher tertutup. Model turtleneck sangat cocok untuk digunakan saat musim hujan karena bisa menghangatkan badan Anda. Turtleneck dress bisa terbuat dari bahan apa saja, namun Anda bisa memilih bahan rajutan di musim hujan. Agar terlihat lebih modis, stocking atau sabuk bisa dipadupadankan dengan turtleneck dress.

Sweater Cuaca dingin memang paling tepat jika mengenakan sweater. Bahan pembuat sweater sangat bervariasi, seperti bahan rajut atau katun fleece. Bahanbahan tersebut memang dibuat untuk menghangatkan tubuh Anda. Anda bisa mengenakannya dengan kemeja atau aksesori seperti kalung yang sederhana atau syal. Cardigan Cardigan adalah salah satu pakaian luar yang bisa digunakan di segala musim, termasuk saat musim hujan. Bahan dari cardigan sangat bervariasi, seperti katun dan rajutan. Untuk gaya kasual, tank top atau kaos bisa dijadikan dalaman yang tepat untuk cardigan Anda. Namun, Anda ingin menghadiri acara yang lebih formal, dress atau kemeja juga bisa digunakan. Semua jenis cardigan bisa dipadupadankan dengan sabuk untuk memberikan kesan ramping pada tubuh. Jaket Model jaket tidak jauh beda dengan cardigan, hanya bahan pembuatnya saja yang berbeda. Saat ini, pilihan model dan bahan jaket sudah bervariasi. Anda bisa memilih jaket kulit, denim, jaket baseball, jaket militer, dan lainnya. Aksesori yang tepat digunakan dengan jaket adalah kalung dan syal. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


RABU, 18 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Tegas Demi Kemajuan Pembangunan Desa HALAMAN

12

Iip Sundawan

Desa Sukasari Gelar Musrenbang SUKASARI-Pemerinta­ han Desa Sukasari, Keca­ manatan Cilaku, Selasa (17/11) mengadakan rapat tahunan Musyawarah Pe­ rencanaan Pembangun­ an (Musrenbang) yang diikuti aparatur desa be­ serta tokoh masyarakat. Dalam Musrenbang ini pemerintah desa me­ lakukan pembahasan me­ ngenai pencapaian pem­ bangunan dan rencana pembangunan pada 2016 mendatang. Dikatakan Kepa­ la Desa Sukasari, Aseng Solihin, pencapaian pem­ bangunan pada 2015 ini dibahas mengenai angga­ ran yang bersumber dari bantuan pemerintah pu­ sat, provinsi, maupun pe­ merintah daerah yang su­ dah direalisasikan dalam pembangu­nan. Meng­ ingat banyaknya program pembangunan yang di­ usulkan pemerintah desa tidak akan bisa mereal­ isasikannya dalam wak­ tu satu tahun, jadi perlu adanya evaluasi untuk melakukan kajian pelak­ sanaan pekerjaan. “Kita kan tidak me­

SUKARAMA-Dengan ketegasan yang dimiliki Iip Sundawan sebagai kepala desa, kini pembangunan di Desa Sukarama bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat mencolok. Hal ini menandakan, bahwa Iip yang merupa-

kan seorang pensiunan TNI ini mampu mengemban tugas sebagai kepala desa yang memiliki pemikiran maju, karismatik, loyalitas cukup tinggi, santun, serta tegas, dan mampu melakukan pengelolaan di berbagai bidang. Kondisi ini terbukti dengan melakukan pembangunan

TPT, saluran irigasi tersier, membangun jalan desa, renovasi kantor desa, serta membangun posyandu. Desa Sukarama merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Bojongpicung yang letak geografisnya memiliki potensi alam yang cukup menjanjikan.

Iip mengungkapkan, tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar karena harus memberikan pelayanan yang baik serta menjalankan program dengan tujuan demi kemajuan masyarakat. Semua pembangunan dilaksanakan dengan tujuan demi kemajuan bersama. (pip)

DOK/BERITACIANJUR

lakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu pembangunan karena ini­ siatif sendiri, melainkan atas kesepakatan bersama dengan masyarakat. Se­ hingga apa yang diingin­ kan masyarakat, pihak pemerintah desa men­ coba menampungnya dan akan memberikan fasi­ litas kepada masarakat,” ucapnya saat ditemui “BC” Selasa, (17/11). Lanjut Aseng, pemba­ hasan kali ini berkaitan dengan rencana pemba­ ngunan fasilitas umum atau infrastruktur yang akan meningkatkan kiner­ ja dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Sukasari. “Sehingga akan mem­ bentuk transparansi ki­ nerja desa dan anggota serta masyarakatnya se­ hingga semakin sinergis lagi bentuk kordinasinya. Sehingga apa yang belum bisa dicapai oleh desa bisa diwujudkan pada ta­ hun yang akan datang mengingat tinggal satu bulan setengah lagi me­ nuju pergantian tahun,” ­pungkasnya. (usi)

DOK/BERITACIANJUR

Pembangunan Jadi Prioritas BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BAYI HIDROSEFALUS - Imad Ghazi bayi penderita hidrosefalus tidak mendapat pengobatan karena tak punya biaya.

Bayi Penderita Hidrosefalus Butuh Biaya Pengobatan CIPEUYEUM-Keluarga bayi penderita hidrose­ falus di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, saat ini pasrah karena tak memiliki biaya, Imad Ghazi, bayi berusia dua bulan itu terbaring lemah tanpa pengobatan. Ibu Imad Ghazi, Sri Wahyuni (28), hanya mampu meneteskan air mata saat melihat anak­ nya terbaring lemah de­ ngan kepala membesar. Suaminya, Irman (38), bekerja sebagai buruh serabutan dengan peng­ hasilan pas-pasan sehing­ ga tak mampu membiayai pengobatan anaknya. “Kami tidak terdaftar sebagai anggota BPJS. Te­ rus terang saat ini hanya bisa pasrah dan berdoa. Kami sudah berusaha se­ maksimal mungkin, tapi apa daya kami orang tidak mampu. Untuk makan, kami juga pas-pasan,” ucap Sri. Sri mengungkapkan, upaya untuk berobat ke rumah sakit rasanya cu­ kup kesulitan karena fak­

tor biaya. Selama Imad Ghazi dilahirkan, ke­ luarganya hanya mampu membawa Imad satu kali untuk diperiksakan ke dokter, itu pun biayanya didapat dari hasil urunan saudara serta kerabat de­ kat keluarga Sri Wahyuni. “Saya berharap anak saya segera mempe­ roleh pengobatan agar ­kondisinya normal seper­ ti anak pada umumnya dengan bantuan peme­ rintah maupun para der­ mawan. Kami hanya ber­ harap semoga masih ada dermawan yang peduli dengan ­ nasib orang miskin seperti kami,” ­ kata Sri. Sejak dilahirkan Imad Ghozi kepalnya sudah besar dan kedua kakinya pendek juga kecil, hing­ ga salah seorang dokter mengatakan bahwa Imad menderita penyakit hi­ drosefalus dan peluang untuk sembuh masih bisa, namun harus mela­ lui operasi dengan biaya cukup besar yang menca­ pai Rp 60 juta. (pip)

Meningkatkan Kesejahteraan dengan Mengembangkan Pola Pertanian

PENINGKATAN Kesejahteraan masyarakat dengan dukungan perbaikan serta pembangunan fasilitas umum, saat ini menjadi prioritas Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, dalam menerapkan pola pembangunan desa melalui berbagai bidang, terutama di sektor pertanian.

M

eningkat­ kan kese­ jahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia ser­ ta penanggulangan kemis­ kinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pemba­ ngunan sarana dan prasa­ rana desa, membangun po­ tensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Menjadikan pemba­ ngunan wilayah pedesaan menjadi terarah dan sesuai dengan apa yang menjadi kepentingan masyarakat desa, maka perencanaan mekanisme pelaksanaan pembangunan desa dilaku­ kan mulai dari masyarakat bawah, yang dimana pe­ laksanaan pembangunan

merupakan wujud keingin­ an dari masyarakat desa. Mewujudkan keinginan demi peningkatan pem­ bangunan serta kesejah­ teraan, cukup sulit untuk dilakukan, namun Pemerin­ tah Desa Sukamulya, mem­ punyai pola pembangunan yang saat ini sedang mereka terapkan untuk mendong­ krak pertumbuhan masya­ rakat dari berbagai bidang terutama pengembangan sistem pertanian Untuk mendukung pe­ nerapan pola pengembang­ an ini, pemerintah desa melakukan berbagai upaya untuk mendorong laju per­ tumbuhan pertanian, salah satunya dengan menerap­ kan pola ekonomi pertanian desa yang berbasis komo­ ditas unggulan, melalui pe­ ngembangan rantai nilai,

peningkatan produktifitas, serta penerapan ekonomi hijau, dengan mengembang­ kan lembaga pendukung ekonomi desa seperti kope­ rasi, BUMDesa, dan lemba­ ga ekonomi mikro lainnya. Selain itu untuk bidang pertanian, pihak desa sudah memfasilitasi peningkatan kesadaran masyarakat da­ lam pemanfaatan, pengelo­ laan, dan konservasi sumber daya alam dan lingkung­ an hidup yang seimbang, dan berkelanjutan, untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam mewu­ judkan kemandirian pangan dan energi, serta memberi­ kan pemahaman serta teori melalui petugas penyuluh tentang tata cara melaku­ kan pola tanam yang baik. Melihat kondisi seper­ ti ini, tentu saja Pemerin­ tah Desa Sukamulya harus mampu perpikir untuk me­ rubah kehidupan warganya ke arah yang lebih baik, bi­ arpun hanya mendapatkan penghasilan dari sektor per­ tanian dan buruh tani, tapi harus mampu merubah pola hidup mereka kearah yang lebih baik dengan merubah pola tanam pertanian. Kepala Desa Sukamulya, Wawan Suwandi, menga­ takan, dengan jumlah pen­ duduk sekitar 10 ribu jiwa

lebih dengan mempunyai luas lahan pesawahan seki­ tar 320 hektar, saat ini pi­ hak desa mulai menerapkan pola peningkatan produksi hasil pertanian teruta­ ma produksi padi, dengan merubah cara pola bercocok tanam, seperti pola tanam jajar legowo, pemupukan seimbang dan bibit unggul. “Masyarakat dan wi­ layah desa ini merupakan daerah pertanian, jadi sa­ ngat mungkin sekali potensi ini bisa dikembangkan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Jadi para petani bisa mengoptimalkan lahan pertanian yang ada di wila­ yah tersebut,” ucapnya. Wawan juga menambah­ kan, pola tersebut saat ini sedang mulai diterapkan, hingga diperlukan peranan masyarakat yang harus bisa bersinergis dengan pihak pemerintah desa untuk bisa diwujudkan. Selain mem­ berikan arahan melalui pe­ tugas penyuluh pertanian, untuk mendukung pening­ katan produksi ini, pihak desa juga sedang berupaya untuk membangun maupun memperbaiki infrastruk­ tur maupun fasilitas pen­ dukung lainnya. “Membantu petani da­ lam memperlancar aliran

air dibuatkan TPT saluran irigasi, perbaikan saluran irigasi. Selain itu permoda­ lan juga sangat membantu sekali dan kami mengupa­ yakan setiap bantuan bisa tersalurkan pada yang dibu­ tuhkan,” katanya. Sementara itu, ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Harapan, Ah­ mad Solihin (46), menam­ bahkan, para petani yang ada di Desa Sukamulya, saat ini sudah mulai meng­ garap lahan sawah dengan mengunakan pola mod­ ­ ern untuk mempercepat dan memaksimalkan hasil produksi padi. Tentu saja kegiatan itu dilakukan se­ telah adanya musyawarah kelompok tani dengan pi­ hak penyuluh ­ pertanian, supaya para petani nantinya mampu ­meningkatkan hasil ­pertanian. “Musyawarah ­kelompok tani tersebut, diantaranya membahas, pola tanam, tekhnik menanam padi, cara pemupukan, menen­ tukan varietas bibit padi unggulan dan cara peng­ ­ aturan p ­engairan sawah, khususnya di musim hujan seperti sekarang, karena kalau tidak diatur sejak se­ karang nanti hasil produk­ sinya akan jelek pula,” ­ungkapnya. (pip)


RABU, 18 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Bangunan SDN Budi Karya Meminta di Pagar KADUPANDAK-Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan nantinya, SDN Budi Karya di Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak, meminta bantuan pemagaran untuk sekolahnya kepada pihak pemerintah. Kepala SDN Budi Karya, Mulin

HALAMAN

13

mengaku khawatir bila sekolahnya tersebut tidak segera di pagar, kalau barang-barang berharga yang berada di sekolah bakal mudah dicuri orang yang tidak bertanggung jawab nantinya. Selain itu sambung dirinya,

sejumlah ternak milik warga sekitar sekolah pun bebas ke luar masuk halaman sekolah. Sehingga mempercepat kumuhnya lingkungan yang selama ini dibersihkan penjaga dan para siswa. “Kendati saat ini terdapat satu

ruang kelas lagi yang kondisinya rusak parah. Namun masih dapat kami pergunakan. Yang penting sekarang di sekitar lingkungan sekolah bisa secepatnya di pagar, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan ke depannya,” harapnya. (ck1)

Baru 2 Bulan Dibangun TPT Sukamekar Ambruk

ILUSTRASI/NET

SUKANAGARA-Diduga buruknya kualitas kontruksi, sehingga baru sekitar 2 bulan selesai dibangun, Tembok Penahan Tanah (TPT) di depan kantor Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, sudah ambruk lagi. Beruntung pada saat kejadian, di sekitar ruas Jalan Raya Citiis, tak ada satu pun kendaraan yang melintas. Mamay (45), warga setempat menjelaskan, sebelum ambruknya TPT pun sudah terlihat ada retakan. Namun pada waktu itu, pekerja malah menambalnya dengan se­ men. ”Sebetulnya sudah diingatkan oleh warga juga, teta­ pi sama yang kerjanya saat itu diabaikan. Justru malah ditambal dengan semen, bukannya dibongkar kembali,” jelasnya kepada "BC" kemarin. Mamay pun menyesalkan kualitas bangunan TPT yang ternyata tidak mampu bertahan cukup lama. Padahal, baru saja selesai dibangun sekitar 2 bulan yang lalu. ”Kami berharap agar secepatnya ada tindakan dari pi­ hak desa. Sebab, jika tidak segera dilakukan perbaikan, khawatir akan merembet ke bangunan (TPT) yang lainya,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukamekar, Maman Su­ parman mengaku, sudah memanggil salah seorang pekerja untuk memperbaiki kembali TPT yang ambruk tersebut. "Namun perlu diketahui, kalau ambruknya TPT ini karena faktor alam seperti adanya pergerakan tanah saat diguyur hujan. Bukan diakibatkan kontruksi bangunan yang kurang baik," singkatnya saat dikonfirmasi dalam ke­ sempatan terpisah. Berdasarkan informasi dari warga setempat, ambrukn­ ya TPT yang dibangun dengan menggunakan dana ADD sebesar Rp 80 juta ini, terjadi pada Selasa (9/11) lalu, seki­ tar pukul 16.00 WIB. Menurut warga, saat itu memang se­ dang turun hujan deras mengguyur daerah tersebut. (zen)

Polisi Tidur Dikeluhkan Para Penumpang Angkum

Kami berharap untuk pengukuran tahap III ini bisa segera dilakukan. Sebab jadi pertanyaan bagi warga, karena sebagian sudah mendapatkan uang pengganti meski masih ada juga yang belum ­menerima,”

FOTO-FOTO - ISTIMEWA

Warga Menanti Kejelasan Batal Dilakukan, Pertanyakan Pengukuran Tahap III

SEJUMLAH warga Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka yang tanahnya terkena pembebasan lahan untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS), mempertanyakan pengkuruan tahap III.

P

asalnya, pembeba­ san lahan pada ta­ hap I dan II serta pembayarannya se­ bagai ­kompensasi atas ganti rugi dari pihak pe­ merintah sudah rampung ­dilaksanakan.

Namun masih ada seba­ gian tanah milik warga yang juga terkena zona pemba­ ngunan PLTA UCPS, belum diselesaikan hingga saat ini. Menurut Dadan (47), warga Kampung Cisitu, Desa Margaluyu, pembebasan la­

han untuk tahap I dan II te­ lah selesai dilakukan. Dirinya berharap, pembebasan lahan tahap III bisa segera dilak­ sanakan. "Sampai sekarang masih banyak tanah warga yang be­ lum dilakukan pengukuran, misalnya saja seperti milik saya meski masuk ke dalam zona pembangunan PLTA UCPS. Kami khawatir dalam pengukuran tahap III nanti tidak terdaftar," tuturnya ke­ pada "BC" Selasa (17/11). Dia pun mengungkapkan, kalau masih banyak warga yang mengaku belum dibayar. Karena merasa tanahnya su­

dah diukur pada waktu sebe­ lumnya. Dari pihak petugas sendiri menjanjikan, katanya bakal kembali melakukan pengukuran untuk tahap III, namun sampai saat ini tak kunjung datang. "Kami berharap untuk pengukuran tahap III ini bisa segera dilakukan. Sebab jadi pertanyaan bagi warga, ka­ rena sebagian sudah menda­ patkan uang pengganti meski masih ada juga yang belum ­menerima," ­bebernya. Sementara itu, Camat Campaka, Suhendra menga­ takan, dari hasil pertemun yang digelar di Bale Praja Pe­

merintah Kabupaten (Pem­ kab) Cianjur, pada Selasa (10/11) lalu. Rencananya pi­ hak Badan Pertanahan Na­ sional (BPN) Provinsi Jawa Barat, bakal melakukan pe­ ngukuran ulang, pada Jumat (13/11). Namun tidak tahu ala­ sannya apa ? Yang jelas hing­ ga saat ini masih belum dilak­ sanakan. Suhendra pun mengaku, tidak mengetahui secara per­ sis, berapa sesungguhnya luas areal yang diperlukan untuk pembebasan pembangunan PLTA UCPS tersebut, ter­ masuk luas lahan yang sudah dibayar. (zen)

Musim Hujan Jadi Berkah Tersendiri Bagi Warga ILUSTRASI/NET

CAMPAKA-Sejumlah pengendara kendaraan bermotor jurusan Cianjur kota-Cianjur selatan maupun arah seba­ liknya, mengeluhkan keberadaan tanggul (polisi tidur) di sekitar ruas Jalan Raya Campaka, sebab dianggap cukup mengganggu kelancaran. Ramdan Saputra (35), penumpang angkutan umum (angkum) jurusan Cianjur-Cidaun mengaku, sejak dipa­ sangnya polisi tidur di jalur tersebut, tepatnya di depan Mapolsek Campaka, membuat kaget dan mengakibatkan laju kendaraan terhambat. “Ya kami selalu dibuat kaget, ketika melintas di seki­ tar lokasi itu. Sebab, setelah ruas jalan tersebut diperbaiki pada bulan lalu, terdapat beberapa polisi tidur yang luma­ yan tinggi,” akunya kepada “BC” belum lama ini. Sebelumnya kata Ramdan, di jalur tersebut tak ada polisi tidur. “Masih mendingan kalau berukuran kecilkecil, kalau ini selain besar juga tinggi. Sehingga membuat kaget bagi para penumpang,” keluhnya. Senada dikatakan Dadang (40), sopir angkum jurusan Cianjur-Pagelaran, setelah ada polisi tidur di ruas Jalan Raya Campaka. Kecepatan kendaraannya jadi sedikit ter­ hambat serta membuat kaget bagi penumpang. (zen)

MUSIM penghujan saat ini membawa berkah tersendiri, bukan saja bagi para petani karena bisa menggarap sawah­ nya, tetapi juga sebagian warga Desa Pagermaneh, Kecamatan Tangeung. Hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut dan sekitarnya, selain mam­ pu mencukupi kebutuhan air bagi warga setempat, juga mengairi beberapa anak sungai dan persawah­ an akibat luapan air dari Su­ ngai Cibuni dengan diman­ faatkan warga keesokan harinya untuk mencari ikan yang terbawa arus. Peralatan yang dipergu­ nakan warga untuk menda­ patkan ikan-ikan tersebut pun relatif sederhana, yakni cukup dengan memakai jala atau bubu yang terbuat dari anyaman bambu yang dipa­ sang di muara anak sungai. Sebab menurutnya, air

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

MENJARING - Warga memanfaatkan musim hujan dengan mencari ikan di anak Sungai Cibuni menggunakan jala dan bubu.

sungai yang mengalir cukup deras, sangat tidak disukai oleh ikan. Sehingga membuat ikan-ikan yang berada di Su­ ngai Cibuni tersebut bermi­ grasi ke anak sungai karena arusnya lebih tenang. "Beberapa kali saya li­ hat, warga yang pulang menjaring membawa ikan dengan jumlah lumayan banyak. Hasilnya juga

macam-macam, selain jenis ikan, beratnya pun bahkan ada yang berkisar antara satu hingga dua kilogram," terang Yadi Muloh Abdul Gani (45), warga sekitar saat ditemui di salah satu anak sungai belum lama ini. Aktivitas tersebut sam­ bungnya, tidak menganggu mengingat menjaring ikan bukanlah kegiatan yang ba­

nyak menghabiskan waktu. Dia mengungkapkan, cu­ kup dipasangkan bubunya di mana akan menangkap ikan dan bisa ditinggalkan, sam­ bil menunggu ikan masuk perangkap (bubu) atau ke dalam jala, warga yang ma­ yoritas merupakan petani masih dapat melakukan hal lain seperti mencangkul di sawah atau mencari rumput untuk pakan ternak. "Jadi saat mereka (warga) pulang nanti, se­ lain membawa ikan hasil tangkapan, juga membawa rumput," imbuh Yadi. Sementara itu, ­ Jujun Junaedi ­ (50), warga Kampung Cikarang RT 2 ­ RW 2, Desa Karangtengah yang ­kesehariannya sebagai kuli tani, mengaku selama air di S ­ ungai Cibuni cukup dalam kerap merangkap profesi untuk mencari ikan karena dirasa lebih men­ janjikan hasilnya. Hal itu pun dilakukan­

nya, setelah dirinya sele­ sai mengurus sawah milik orang yang saat ini kondisi­ nya sudah mulai memasuki musim tanam. "Hasilnya juga lumayan banyak, tangkapan ikan dari dalam bubu pada hari ini saja (kemarin, red) di­ perkirakan antara dapat 1 atau 2 kilogram. Kalau hasil tangkapan ikannya banyak seperti ini, bisa saya jual, lumayan buat nambahin resiko dapur," tuturnya saat ditemui dalam kesempatan yang sama. Warga lainnya pun cu­ kup antusias ikut mencari ikan di anak sungai, meski ikan hasil tangkapannya masing-masing berbeda. Ada yang mendapatkan de­ ngan jumlah lumayan ba­ nyak dan besar-besar, na­ mun ada pula yang hanya mendapatkan beberapa ekor saja dengan ukuran dan jenis ikan berbeda-beda. (Zenal Mustari/"BC")***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna." Mohammad Hatta Wakil Presiden Indonesia Pertama

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Polisi Ungkap Perdagangan Anak Pelaku “Menjajakan” ABG untuk Pria Hidung Belang DA adalah perempuan raja tega. Bukannya berbisnis legal, dia malah menjual abege di Depok. Akhirnya, DA pun ditangkap polisi saat sedang membawa “dagangannya” seorang gadis ABG di sebuah hotel bintang tiga di Kota Depok.

D

A menjadi tersangka eks­ ploitasi anak secara sek­ sual dan perdagangan perempuan (human traf­ ficking). Warga Jl. Pade­ mangan, Kel. Pademangan Timur, Kec. Pademangan, Jakarta Utara ini, mena­ warkan gadis belia yang “diasuhnya” kepada para pria nakal melaui online laiknya media jejaring sosial. Ketika ditangkap, DA bersama de­ ngan seorang gadis PB (16) menung­ gu pemesannya di sebuah kamar di Jl Margonda Raya, Kota Depok, Jabar. Bersama dengan kedua orang ini disita 1 unit ponsel pintar, dan sejumlah uang dari hasil transaksi seks. “Kita harus prihatin ini. Polresta Depok berhasil ungkap praktis eksploi­ tasi anak secara seksual untuk keun­ tungan ekonomi. Nyonya DA ini me­ nawarkan jasa mucikarinya ini melalui

Klien saya variatif. Siapa saja dan dari kalangan mana saja ada. Yang penting punya duit. Soalnya kan tarifnya mahal.”

Mobil Curian Terparkir di Rumah Dinas TNI MEDAN-Kodam I Bukit Ba­ risan kembali melakukan penertiban empat unit ru­ mah dinas di Asrama Sung­ gal, Medan, Selasa (17/11). Di sela pengosongan rumah, petugas menemukan lokasi diduga tempat penyimpa­ nan kendaraan curian. Informasi dihimpun, prajurit mendiami keem­ pat rumah dinas ditertibkan sudah meninggal. Kini anak dan menantu mereka yang tinggal di sana. “Penertiban rumah dinas ini dilakukan karena masih banyak prajurit TNI aktif be­ lum menempati rumah di­ nas,” kata Kapendam I Bukit Barisan, Enoh Solehuddin. Keempat unit rumah yang ditertibkan terdapat di Jalan Tritura No K.583, Ja­ lan Sumpah Prajurit No.K 41, Jalan Ampera Raya, dan di Jalan Legawa.

ILUSTRASI/NET

Penertiban dipimpin Ka­ slog Kasdam I/BB, Kol Arm Anggoro, berlangsung lan­ car. Tidak ada perlawanan seperti sebelumnya. Meski demikian, saat melakukan pengosongan, petugas juga mencurigai ru­ mah lain yang ada di Jalan Prasana, Asrama Sunggal. Rumah tak lagi ditempati

prajurit aktif itu diduga men­ jadi tempat penyimpanan kendaraan curian. Di sana ditemukan delapan sepeda motor, dan sebuah mobil To­ yota Civic berpelat nomor BK 1702 ZN, tanpa dokumen. “Kami menyerahkan se­ peda motor dan mobil itu ke Polsek Sunggal,” sambung Enoh. (net/ree)

prostitusi online yang sudah dijalani DA selama 2 tahun. Gadis-gadis yang dimucikarinya ini ditawakan kepada pemesan se-Jabo­ detabek. “Tersangka ini sudah jadi pe­ nyelidikan kami. DA ini menjalankan praktik protitusinya ini sewilayah Ja­ bodetabek. Makannya begitu bertran­ saksi di wilayah Depok langsung kami tangkap,” ucap Teguh. Untuk mempertanggungjawabkan perilakunya, ibu muda ini dipidana dengan eksploitasi secara ekonomi dan-atau seksual terhadap anak seba­ gaimana dimaksud pasal 88 junto pasal 76 (I) UURI no. 35 tahun 2014 dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun. Di setiap traksaksi tersebut, DA mendapat komisi Rp 300 ribu dari jasa gadis-gadisnya ini. Selain itu, dia juga melebarkan jaringannya dengan berker­ jasama dengan oknum-oknum sekuriti hotel yang mencarikan pelanggan, le­ mudian akan diberikan fee atas jasanya. Kepada penyidik Polresta Depok, perempuan berusia 30 tahun yang akrab dipanggil Mami ini memaparkan terkait para konsumen peningmat bisnisnya. Dalam menjalankan bisnisnya, DA menggunakan sistem online, memasar­ kan via jejaring sosial Twitter dan ber­ negosiasi menggunakan Whats App (WA), Line serta BBM. Tarif PSK-nya, untuk sekali “main” sebesar Rp 1,5 juta. “Klien saya variatif. Siapa saja dan dari kalangan mana saja ada. Yang pen­ ting punya duit. Soalnya kan tarifnya mahal,” ujar DA. Dikatakan DA, hidung belang penik­ mat bisnisnya ada yang dari kalangan pengusaha, profesi, pejabat dan anggo­ ta dewan dari daerah. Tapi, kebanyakan dari kelompok pengusaha WNA. “Ka­ lau pejabat atau anggota DPRD itu dari daerah,” lanjutnya. (net/ree)

fasilitas online atau medsos. Kemudian ditawarkan kepada pria pemesannya,” sebut Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, Selasa (17/11). Dwiyono menambahkan, dalam kasus ini pihaknya terus melakukan pengembangan. “Kita lihat apakah ter­ sangka bekerja secara kelompok atau sendirian. Dalam hal ini tersangka me­ ngaku memiliki ‘binaan’ yang usianya di bawah umur sebanyak enam orang,” ujarnya. Dalam menjalankan aksinya, DA menawarkan PSK-nya kepada hidung belang lewat layanan online, seperti WA, Line dan BBM. Sebelum ketemu dan memberikan PSK-nya, terlebih dulu DA memberikan pilihan kepada kliennya. “DA mengirim foto-foto cewek “asuhannya”. Cewek tersebut lengkap dengan spesifikasi ukuran-ukuran vital badan, seperti, ukuran dada, pinggul, tinggi badan, ukuran panjang rambut. Ditawarkan pula jenis warna kulit, putih, kuning langsat, terang, atau kulit coklat. Kemudian, postur badan ting­ gi atau sedang. Selain itu, ditawarkan bentuk postur badan mungil atau be­ sar. Berbodi, kurus, langsing, sintal dan montok. Sesuai dengan selera pemesan. “Dibawa ke hotel sesuai dengan mo­ del cewek yang sesuai dengan pesanan pemesan,” sebut Dwiyono. Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, satu­ annya sudah lama mengintai praktik

Polisi Bandara Tangkap Pengedar Narkoba

JAKARTA-Dua pengedar narkotika berinisial NR (36) dan SD (34) berhasil dibekuk aparat Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta. Penangkapan dilakukan setelah keduanya diketahui baru saja mendapat pasokan barang ha­ ram tersebut dari luar negeri. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke Langie mengatakan, narkotika tersebut diantaranya Sabu sebanyak 1.010 gram, ekstasi 61.159 butir, Happy Five (H5) 41.930 strip dan ketamine 2.944 butir. “Dari pengakuan mereka barang itu dikirim lewat paket cargo dari Tiongkok dan Malaysia, tapi kita masih dalami,” kata Roycke. Jika melihat asal barang yang dikirim dari luar negeri, kata Roycke, kemungkinan kedua tersangka me­ rupakan jaringan internasional. Ba­ rang tersebut diduga dikumpulkan se­ lama tiga bulan. “Kalau pengakuan tersangka mere­ ka baru bekerja dalam bidang ini selama tiga bulan,” jelasnya. Kapolres juga menduga barang buk­ ti narkoba tersebut merupakan stok un­

tuk pesta tahun baru 2016. “Kalau melihat jumlahnya, ekstasi saja mencapai 61 ribu butir, “ katanya. Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Martua Raja Tari­ par Laut Silitonga menduga, bebera­ pa barang bukti tersebut sudah dijual

ke pasaran. Namun, sasaran penjualan sendiri, menurutnya tergantung dari permintaan pembeli. “Kita belum mendapat data yang va­lid berapa total barang bukti sebelum dijual pelaku, tapi totalnya jika diperkirakan Rp 39 miliar,” ungkapnya. (net/ree)

Dibalik Kegiatan Simulasi Latihan Lapangan Personel TNI

PPRC TNI Pukul Mundur Musuh di Pulau Morotai PASUKAN Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI menghancurkan musuh, di Pulau Morotai, Kepulauan Halmahera, Maluku Utara, saat simulasi latihan lapangan PPRC TNI Tahun 2015 di daerah setempat, Selasa. (17/11) Komandan Satuan Tugas Pe­ nerangan Latihan PPRC TNI 2015, Kolonel Infantri Bedali Harefa, menyatakan, latihan itu disaksikan langsung Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Latihan juga disaksikan para Asisten Panglima TNI sekaligus Di­ rektur Latihan, Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim, serta warga masyarakat di sekitar daerah latihan. Bahkan Nurmantyo dan se­ jumlah petinggi TNI, di antaranya Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Marinir) Bu­ yung Lelana, ikut mendarat bersama pasukan pendarat menggunakan tiga perahu karet. Keberangkatan Nurmantyo be­ serta rombongan pada larut malam itu dilepas Wakil Kepala Staf TNI

AL, Laksaman Madya TNI Widodo, Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda TNI Ari Sa­ dewo, Panglima Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Muda TNI Darwanto, dan lain-lain. Selajutnya, pada dini hari, me­ reka mendarat di dermaga Daruba dengan menggunakan dua LCVV KRI Makassar-590. Dalam simulasi itu, pertem­ puran diawali dengan pendaratan satu kompi Korps Marinir TNI AL dari KRI Makassar-590, yang menurunkan kendaraan tempur, Landing Craft Utility (LCU) dan kendaraan taktis tim penanggu­ langan teror di tengah laut. Pendaratan dilakukan pasukan dengan menggunakan 21 perahu karet, dua tank LVT-7, dua tank amfibi BMP 3F dan empat sea raider Kopaska TNI AL dan Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL, serta empat perahu karet dari KRI SHN-366 dan KRI HIU-634. Setelah itu, pendaratan Pasu­ kan Pemukul Reaksi Cepat tersebut berhasil menguasai pantai, dermaga feri, dan dermaga daruba di Pulau

ILUSTRASI/NET

Morotai, Maluku Utara. Bersamaan dengan itu, dua tim Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL melaksanakan pertempuran laut dengan musuh yang berada di Pu­ lau Dok dan berhasil membebas­ kan sandera yang ada di pulau itu serta membawa sandera menuju dermaga umum. Sementara itu, di Bandara Leo Wattimena, lima C-130 Hercules menerjunkan 520 prajurit TNI Satuan Lintas Udara Pasukan Pemukul Reaksi Cepat, dilanjutkan dengan empat unit CN-295 yang menerjunkan 170 prajurit Korps Pasukan Khas TNI AU, untuk menghancurkan musuh yang telah menguasai bandara. Akhirnya, bandara berhasil di­ rebut, dikuasai dan diduduki PPRC TNI setelah terjadi pertempuran hebat dengan pihak musuh yang ak­ hirnya dapat dipaksa mundur. Di tempat terpisah, PPRC TNI juga berhasil membebaskan san­ dera yang ditawan di Kantor Bupati Morotai dan membawa sandera tersebut ke tempat aman. Latihan PPRC TNI yang me­

libatkan 3.155 personel prajurit TNI itu mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat sekitar daerah latihan. Sejak pagi, masyarakat sudah berdiri di sepanjang jalan dan tempat-tempat yang dijadikan dae­ rah latihan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat. Alutsista yang dikerahkan da­ lam latihan yaitu unsur TNI AD menerjunkan tiga unit mobil dan empat unit motor kendaraan taktis pasukan khusus. Unsur TNI AL menurunkan satu unit kapal perang kelas Sigma, satu unit pendarat tank kelas Parchim, satu unit LPD, satu unit kapal patroli laut, empat unit sea raider, dua unit helikopter Bell-212, tiga puluh unit perahu karet, dua unit LVT- 7, dua unit RM Grad dan dua unit BMP. Dari unsur TNI AU ada satu unit C-212, dua unit Sukhoi Su-27/30MKI Flanker, dua unit T-50 Golden Eagle, sembilan unit C-130 Hercules, enam unit CN-295, satu unit helikopter SAR dan satu unit helikopter NAS 332. (net/Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Gaji Pekerja Asing Harus Menggunakan Rupiah

Enny Sri Hartati

JAKARTA-Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, pemberian gaji kepada para pekerja asing yang bekerja di Indonesia seharusnya mengggunakan mata uang rupiah. Pasalnya, menurut Enny, pola penggajian dengan menggunakan dolar tersebut dapat menjadi pemicu tertekannya nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang asing.

"Harusnya mereka itu jangan gaji karyawannya pakai dolar, harus dikonversi ke rupiah. Masyarakatnya kalau juga pakai rupiah dalam transaksi sehari-hari," kata Enny, Senin (16/11). Menurutnya, dengan mewajibkan karyawan perusahaan asing menggunakan rupiah maka mengurangi kebutuhan dolar di Indonesia. Hal itu secara langsung akan mengurangi sentimen pelemahan rupiah. (net/nuk)

RABU, 18 NOVEMBER 2015

Pembentukan LPU Mendapat Apresiasi Dorongan LPU Diharapkan Mampu Mempermudah Bantuan ke UMKM

SEJUMLAH kalangan di Cianjur menangapi positif langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan segera membentuk Lembaga Pemeringkatan UMKM (LPU), sebagai upaya meningkatkan daya saing para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

K

epala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Cianjur, Ridwan Ilyas mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan OJK tersebut. Menurutnya, pembentukan LPU tentunya sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan taraf kesejahteraan para pelaku usaha UMKM. Apalagi jika lembaga tersebut nantinya memang akan memberikan manfaat kemudahan dalam akses informasi pemasaran, permodalan dan hal lainnya yang di butuhkan UMKM. “Saya menilai postif dibentuk­ nya LPU. Kita berharap LPU ini bisa memberikan akses kemudahan yang semakin dekat dengan UMKM, selain itu memberikan wawasan-wawasan yang luas bagi pelaku UMKM seperti dalam hal pembukuan atau pengadministrasian pengelolaan manajemen keuangannya agar lebih rapi lagi,” ujar Ridwan saat dihubungi “BC”, Selasa, (17/11). Ia menuturkan, saat ini kendala yang dihadapi UMKM cendrung berkutat pada persoalan distribusi dan produksi, khususnya persoalan permodalan. Untuk itu, jika melalui LPU bentukan OJK ini nantinya akan memberikan kemudahan dalam masalah permodalan para pelaku UMKM yang dikeluarkan oleh perbankan, tentunya ini bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan. “Kalu pinjaman permodalan yang dilakukan pelaku usaha sekarang ini sifatnya berkelanjutan (konsumtif, red). Padahal tidak usah pinjam juga sebenarnya mereka bisa. Artinya kalau pembukuannya rapi segala sesuatunya tercatat ten-

tu naik turunnya usaha perusahaan juga akan terlihat,”terangnya. Kendati begitu, Ridwan mengaku, selama ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi usaha UMKM, khususnya meningkatkan hasil olahan yang dibuat mereka (pelaku UMKM-red). “Selama ini kita terus berupaya mendorong mereka (UMKM-red). Makanya dengan adanya LPU nanti, tentunya akan sangat membantu kita untuk lebih meningkatkan kualitas daya saing UMKM di Cianjur,” ucapnya. Senada pengamat ekonomi Cianjur, Hugo Siswaya berpendapat pembentukan LPU oleh OJK tentunya bisa membawa angin segar bagi dunia usaha UMKM. Terlebih dengan melihat kapasitas OJK yang nota bene berfungsi sebagai lembaga pengawas keuangan, tentunya strategi yang diluncurkannya ini output yang nantinya dihasilkan dari pembentukan LPU ini sudah diperhitungkan dengan matang. “Pembentukan LPU ini saya harap bisa memotivasi pelaku usaha UMKM menjadi lebih baik. Artinya, mereka yang belum bisa menggunakan pengadministrasian dan memperhitungkan usahanya dengan baik, bisa belajar soal itu,” ucapnya.

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

DOK /BERITA CIANJUR

Karena dari sisi usaha itu dengan pembangunan akses permodalan sebagai bentuk bantuan bagi pelaku usaha bagus. Menurutnya, sepanjang kebijakan yang dibuat ada kemudahan bagi pelaku UMKM tentunya perlu didukung, tapi jangan sampai hanya sekedar wacana. Artinya, berdasarkan kebijakan kemudahan diberikan, tapi pada kenyataannya justru hanya menyulitkan pelaku UMKM.

“Dampaknya tentu itu harus kepada apa yang diharapkan. Jangan sampai pelaku UMKM ini hanya diberikan harapan atau iming-iming tanpa melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka,” tandasnya. Sebagaimana dikabarkan, untuk menilai kelayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Lembaga Pemeringkat UMKM. Selain menilai kelayakan usaha, lembaga ini memberikan member sertifikat ranking UMKM yang sekaligus menghimpun data

base UMKM. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menjelaskan, nantinya lembaga Pemeringkat UMKM ini akan dikarasai oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia, selain itu juga masih banyak asosasi-asosiasi lainnya. “Lembaga pemeringkat ini berdiri sendiri, dimana mereka juga akan merekrut karyawan sendiri. Lembaga ini nantinya akan mengambil data-data tambahan dari berbagai lembaga. Kami akan bekerjasama dengan lembaga penjaminan baik di pusat maupun daerah. Ada-

nya lembaga pemeringkat ini banyak sekali manfaat dan fungsinya bagi UMKM,” ujarnya, Dia mengatakan, manfaat dengan adanya lembaga rating ini, akan mendekatkan para pelaku UMKM dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya. “Adanya lembaga pemeringkat ini akan mempermudah semuanya, mulai dari industri kreatif maupun industri lainnya. Peran utama dari lembaga ini yaitu membangun database dan mengingkatkan akses UMKM terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya. (usi)

Keahlian Khusus Harus Miliki Sertifikat K3 CIANJUR-Menghadapi diberlakukannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), memiliki kelengkapan sertifikat Keahlian Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) muda bagi tenaga kerja keahlian khusus industri sangat dibutuhkan. Pasalnya, kompetensi tenaga kerja bidang K3 industri dalam negeri maupun luar negeri kebutuhannya dipastikan akan terus meningkat. Menyikapai hal itu, Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Teknik Indonesia (LSPTTI) Jawa Barat, bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementrian RI, memberikan materi dan uji kompetensi tenaga kerja keahlian khusus dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Ketua LSPTTI sekaligus Assesor Bidang K3, Edie Trisna Rustama mengatakan, dengan memiliki sertifikat K3 ini akan membantu perusahaan dalam meyakinkan klien, dimana hasil produk ataupun jasa yang ditawarkan tanpa mengabaikan aspek

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

perlindungan dan keselamatan. “K3 ini dapat meyakinkan klien bahwa produk atau jasa yang dibuat tampa mengabaikan aspek perlindungan dan keselamatan pekerja ataupun yang dikerjakannya itu sen-

diri,” ujar Edie Trisna Rustama saat ditemui dalam kegiatan Pelatihan dan Serifikasi Ahli K3 bersama Fakultas Teknik Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, belum lama ini. Ia mengungkapkan, pentingnya

sertifikasi K3 ini ditujukan bukan hanya bagi tenaga kerja baru saja, tapi begitu juga para pekerja lama. Bidangnya pun beragam, seperti dibidang kontraktor, konsultan perencana bangunan gedung, perencana jalan, perencana jembatan ataupun juga mereka para pekerja di perusahan industri. “Mempunyai K3, standar upah yang didapatkan juga akan jauh berbeda dengan tenaga keahlian yang tidak memiliki sertifikat K3. Mereka juga bisa melanjutkan sertifikat K3 muda ke madya dan ahli, ­biayanya kurang lebih sekitar Rp 1,5 juta,”terangnya. Tinggal menunggu hari kita akan dihadapkan pada pasar bebas kerja, investor dan lainnya menuntut kompetensi keahlian yang dimiliki untuk efisiensi rekrutmen kerja di dalam negeri dan efisiensi kerja secara nasional akan membutuhkan keahlian K3. “Sehingga tenaga ahli sekarang ini perlu memiliki sertifikat K3 sebagai bentuk kompetensi yang dimiliki,” tandasnya. (usi)

Penerimaan PAD Terus Digenjot CIANJUR-Mendekati sisa waktu akhir tahun anggaran 2015, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil pemerintah daerah Kabupaten Cianjur terus melakukan upaya memaksimalkan pos Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti halnya Dinas Perpajakan Daerah (Disperda), untuk mengenjot penerimaan pajak daerah agar bisa mencapai target penerimaan, pihak dinas melakukan sejumlah upaya baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi. Kepala Disperda Cianjur, Tohari Sastra melalui Kepala Bidang Potensi Pajak Daerah, Gagan Rusganda mengungkapkan, untuk trend tahun ini, dari 11 sektor pajak daerah yang dikelola dinas pajak, berdasarkan tahapan realisasi

DOK/BERITA CIANJUR

beberapa diantaranya kemungkinan besar tidak dapat mencapai 100 persen sebagaimana target yang ditentukan. “Kemungkinan ada beberapa sektor yang memang tidak bisa mencapai target. Kalau untuk penyebabnya, perlu di cek secara detail

perjenis pajak. Soalnya setiap jenis pajak memiliki karakter permasalahan berbeda,” ujar Gagan kepada “BC”, kemarin. Namun, kendati begitu kata Gagan, saat ini pihak dinas tetap terus berupaya untuk mengenjot penerimaan

di semua sektor pajak daerah baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi. “Sisa waktu memang tinggal 1 bulan lebih. Tapi kita tetap optimis penerimaan pajak daerah bisa tercapai maksimal,” imbuhnya. Sementara itu berdasarkan data realisasi penerimaan pajak daerah hingga 9 November 2015, dari 11 sektor pajak daerah yang dikelola disjakda, persentase penerimaan untuk pajak reklame tercatat paling terendah yaitu di bawah 50 persen. Berikut realisasi penerimaan beberapa sektor pajak daerah per 9 November 2015. Pajak Hotel sebesar Rp 8.186.239.987,85 atau 91,62 persen dari target Rp 8.935.200.000. Pajak Restoran sebesar Rp 4.056.491.908,00 atau 95,91 persen dari tar-

get Rp 4.229.284.198,00. Pajak Hiburan sebesar Rp 1.089.445.871,00 atau 87,08 persen dari target Rp 1.251.250.000. Pajak Reklame sebesar Rp 1.519.743.824 atau 34,88 persen dari target Rp 4.357.327.200. Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp24.435.643.187,00 atau 83,13 persen dari target Rp29.395.000.000. Pajak Mineral Bukan Logam dan batuan sebesar Rp1.673.087.600 atau 81,82 persen dari target Rp2.058.317.400. Pajak Parkir sebesar Rp492.961.095 atau 101,32 persen dari target Rp486.540.000. Pajak Air Tanah sebesar Rp 2.969.685.022,00 atau 87,03 persen dari target Rp 3.412.260.000. Pajak Sarang Burung Walet sebesar Rp 13.850.000 atau 76,94 persen dari target Rp 18.000.000. (nuk)


website www.beritacianjur.com

RABU, 18 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Edwin Schlossberg

HALAMAN

16

KETERAMPILAN berseni adalah untuk menciptakan sebuah konteks di mana orang lain bisa berpikir.

CERBUNG

...Teroriseme sesungguhnya dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan budaya...

ILUSTRASI/NET

Gentukidul Senjakala (3) Oleh: Asep S. Daradjat

DARI arah barat Aryasuta bersama dua orang pengiringnya muncul. Ringkik kuda dan ketenangan para penunggangnya telah memunculkan kewaspadaan pada mata Gandahuru dan membuat degup jantungnya mengalami sedikit percepatan. Aryasuta berhenti. Pada jarak seperti itu percakapan harus dilakukan dengan sedikit mengeraskan suara. “Maafkan Yang Perkasa, untuk panen kali ini kami tidak bisa memberikan apa-apa”. Dalam keheningan, suara Aryasuta terdengar jernih menyebrangi kelokan telaga untuk kemudian sampai ke telinga rombongan tamu, “Hama telah merusak tanaman kami” lanjutnya. Gandahuru tahu benar bahwa orang yang berbicara di seberang telah berbohong. Dalam benaknya ia kini mulai memikirkan sesuatu yang tak pernah terlintas dalam dugaannya. Belum pernah rasanya ada seseorang yang berani berbicara seperti itu kepadanya. “Engkaukah Aryasuta?” tanya Gandahuru. “Ya, Yang Perkasa, Aryasuta anak Sobri” “Sobri?” suara Gandahuru seperti terkejut dan mengandung nada tanya, “Bukankah Sobri telah mati?” “Tidak, Gandahuru!” kata Aryasuta. Apa yang dirahasiakan penduduk selama sembilan tahun kini mulai dibuka. “Sobri masih hidup dan kini bersama keluarganya menetap di Jatijajar”. Entah perasaan apa yang muncul dalam diri Gandahuru. Sejenak pandangannya seperti menerawang. Pikirannya mencoba untuk kembali ke masa silam. Sembilan tahun yang lalu Sobri dikabarkan mati. Tapi juga ada selentingan yang beredar bahwa Sobri sebenarnya diam-diam meninggalkan kampung karena tak didukung penduduk untuk melawannya. Kini kabar burung

yang dibawa angin pegunungan itu menjadi kenyataan. “Kemana penduduk Engkau sembunyikan, Suta ?” “Itu urusan kami. Tak seorang pun dari mereka disembunyikan.”. Jawab Aryasuta. Suaranya tegar dan tenang. Aryasuta menghela napas. “Yang pasti, Gandahuru, panenan kami hasil banting tulang dan memeras keringat. Tak seorang pun berhak mengambil milik kami. Demi keselamatan kita, Gandahuru, pulanglah dengan damai!”. Gandahuru terhenyak di pelana. Ia merasakan telah diperlakukan sebagai maling yang diusir. Darahnya tiba-tiba mendidih dan itu telah mengubah warna kulit wajahnya menjadi merah tembaga. Matanya mulai berkilat. Dalam seketika jati dirinya yang asli muncul. Di punggung bukit yang mengelilingi kampung itu, di balik dedaunan perdu yang subur, penduduk yang telah bersiap dengan golok, arit dan parang menyembunyikan rasa sunyi mereka. Enam puluh tiga pasang mata menahan kedipan untuk tetap tertuju dan memperhitungkan setiap gerakan para penunggang kuda di bawah. Bau humus yang menyuburkan tanaman terus tercium, tetapi bertahun-tahun bau dan aroma itu tidak memberikan kesugihmuktian. Kehidupan di bawah bayang-bayang kekuasaan Gandahuru, sungguh teramat menyakitkan, dan masa depan anak cucu telah sirna dilahap keserakahan Gandahuru. Lewat kepiawaian Aryasuta, rasa kesia-siaan dalam diri penduduk diproses jadi magma, dan air mata yang meleleh diubah menjadi lahar yang membara. “Aryasuta, keparat !” Suara Gandahuru menggema. ( bersambung)

Terorisme, Radikalisme Agama, Anak Muda dan wajah Indonesia Kita (1)

ILUSTRASI/NET

MUNGKIN aku hidup tanpa udara, tanpa air… Tetapi tak ada jalan bagiku hidup tanpa Tuhan, Apabila engkau cabut kedua belah mataku, Atau engkau potong hidungku, Engkau tidak dapat membunuh aku... Akan tetapi apabila engkau mencabut keyakinanku tentang Tuhan, Berarti engkau telah mencabut jiwa dan kehidupanku... (Mahatma Gandhi)

A

gama adalah spirit tak terbatas. Beribu-ribu tahun dalam sejarahnya, manusia menghabiskan waktunya dalam pencarian yang tak mengenal letih. Dan puncak dari pencarian itu adalah keimanan dalam monoteisme agama. Tetapi kemudian yang terjadi, seiring dengan berlalunya waktu. Transformasi nilai-nilai agama selalu kembali menemukan bentuknya yang menyimpang, seperti apa yang dilakukan oleh Kaum Quraish yang menyembah berhala di sekeliling Ka’bah setelah beratus-ratus tahun dari jaman Nabi Ibrahim. Juga para pengikut Nabi Musa yang menginterpretasikan wahyu secara membabi buta oleh kaum Yahudi. Begitupun yang terjadi dengan Islam, ketika terorisme berkembang dengan alasan agama sesungguhnya adalah kesalahan interpretasi dan terjadinya pembiasan nilai-nilai agama. Pembiasan nilai agama ini terjadi adalah karena berbagai persoalan kehidupan yang sangat kompleks, ia tak serta merta hanya persoalan agama. Di dalamnya terhimpun sejumlah persoalan ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan budaya. Terorisme sesungguhnya dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan budaya. Buku ini membuktikan bagaimana persoalan terorisme menjadi persoalan yang melibatkan berbagai komponen kehidupan. Kita jadi tahu, bahwa persoalan terorisme dan radikalisme

Seperti kata sosiolog dan psikolog terkemuka Sarlito Wirawan, bahwa sekolah dan kampuskampus harus mulai peduli dengan dinamika pemikiran agama yang berkembang..." agama akan menghubungkan kita dengan sejumlah persoalan kehidupan manusia, secara individual dan komunal. Kita masih ingat, pada tanggal 7 Juli 2009 Jakarta diguncang ledakan bom bunuh diri. Berita televisi kemudian mengabarkan bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri itu seorang pemuda bernama Dani berusia 17 tahun. Baru lulus SMA dan salah seorang aktivis remaja masjid. Kita semua mengurut dada. Seorang remaja sebelia itu telah menjadi korban sebuah gerakan yang radikal. Kita membayangkan perasaan ibunya, atau juga keluguan seorang Dani ketika ia bertemu dengan Saefudin Jaelani yang fasih terhadap bacaan dan hafalan Alquran, disiapkan sebagai orang yang paham bagaimana mempengarauhi anak-anak muda, Saefudin Jaelani memang dikhususkan sebagai seseorang untuk memikat anak-anak muda dengan simbol-simbol dan isu-isu agama yang menggelapkan. Bagaimana kalau esok lusa ada Dani-Dani lain yang bermunculan? Kita akan menjawabnya kita tidak bisa

tinggal diam. Harus ada sebuah upaya proses pencegahan radikalisme agama. Anak-anak muda di sekolah-sekolah dan kampuskampus harus dipersiapkan tidak hanya sekedar mendapatkan informasi tentang gerakan terorisme, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mereka secara emosi juga dibangun untuk proses pencegahan ini. Seperti kata sosiolog dan psikolog terkemuka Sarlito Wirawan, bahwa sekolah dan

kampus-kampus harus mulai peduli dengan dinamika pemikiran agama yang berkembang. Mereka tidak bisa dibiarkan. Karena dengan demikian organisasi-organisasi dengan garis Islam yang keras akan merajai dan mempengaruhi pemuda-pemuda secara simultan. Dan esok lusa bom bisa meledak dimana saja, kapan saja. (bersambung) Oleh: Yusuf Gigan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.