Berita Cianjur-50 Rumah Disempadan Irigasi Bojongpicung Bakal Dibongkar

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A LANGG ,0 0 .0 RP.78 N A L /BU

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 379 THN III twitter @berita_cianjur

RABU, 1 FEBRUARI 2017

facebook beritacianjur.com

Info Iklan 087779994088

email newsredaksibc@gmail.com

Batal Sampaikan Keluhan ke Bupati

Ibu Rumah Tangga di Desa Ramasari Kecewa Berat HAURWANGI – Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, mengaku kecewa berat, karena ti­ dak bisa menyam­ paikan sejumlah keluhan, saat Bu­ pati Cianjur Irvan Rivano Muchtar me­

laksanakan Saba Lembur ke Desa Rama sari pada Jumat (27/1/2017) lalu. Susan (45), Atikah (40), Cucu (40), Nurhaeti (38), itri (35) dan Rohari (50), mengaku akan menyam­ paikan keluhan, terkait ma­ halnya biaya pendidikan di

“Ya selain menyampaikan aspirasi, ingin juga berjabat tangan dan melihat dari dekat wajah Bupati yang katanya kasep.

KE HALAMAN BC7

Demi Penghijauan DAS

50 Rumah Disempadan Irigasi Bojongpicung Bakal Dibongkar DEMI Kepentingan penghijauan Daerah Aliran Sungai (DAS), sebanyak 50 rumah warga yang berada di sempadan irigasi di Kecamatan Bojongpicung Bakal Dibongkar.

17 RUMAH DI SINDANGSARI

19

W

arga di Kampung Sindang­ sari, Me­ karmanik, Mekarjati, hanya bisa pas­ rah, saat sejumlah petugas PSDAP Cadin Ciranjang, Se­ nin (30/1/2017) kemarin, mensosialisasikan rencana pembongkaran rumah warga yang sudah mereka huni sela­

RUMAH DI MEKARMANIK

m a belas­ an tahun. Meski pasrah, sejumlah warga mengaku bingung ka­ rena tidak tahu harus pindah kemana. Sebagian, memi­ lih akan mengontrak rumah, meski biaya untuk kontrak ru­ mah tergolong mahal. KE HALAMAN BC7

14

RUMAH DI MEKARJATI

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

TERANCAM - Sebanyak 50 bangunan rumah yang ada di sempadan irigasi di Bojongpicung, bakal dibongkar PSDAP dalam waktu dekat ini. Warga mengeluh, karena rencana pembongkaran terlalu mepet.

Polisi Buru Satu Napi Warga Jati Sari Ancam Tutup Jalan Nusakambangan Jalan Kembali Rusak Dilewati Truk Galian

KLIKSAJA.CO

PETUGAS langsung memfokuskan diri mem­ buru M Husen Bin Ismail, yang juga kabur dari Lapas Nusakambangan, setelah sebelumnya berhasil menangkap Syarjani Abdullah Bin (Alm) M Yunus.

BOJONGPICUNG – Warga di Desa Jati Sari, Kecamatan Bo­ jongpicung, Cianjur, mengancam akan menutup jalan, agar tidak bisa dilalui truk pengangkut galian pa­ sir. War­ ga kesal, karena hilir

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

Tim Veriikasi KUT Siap Gandeng Kejaksaan CIANJUR – Wakil Ketua Tim Verikasi KUT Kabu­ paten Cianjur, Harry M Sastrakusumah, mengaku siap meng­ gandeng Kejaksaan Negeri Cianjur, jika dalam satu pekan ini lembaga penerima aliran dana KUT, termasuk bank chaneling, tidak memenuhi panggilan veriikasi yang su­

dah dilayangkan sebelum­ nya. “Kalau tidak ada yang memenuhi panggil­ an, kita mempunyai kewenangan untuk merekomendasikan hasil audit, ke lembaga hukum baik itu kejaksaan maupun kepolisian. KE HALAMAN BC7

RUSAK - Jalan sepanjang 1 Km yang baru diaspal kembali rusak karena dilalui truk galian pasir yang membawa material galian .

mudik truk galian, menyebabkan jalan sepanjang 1 Km yang baru saja diaspal, kembali rusak. Warga mendesak , agar truk pengangkut pasir dari galian C di Kampung Pasir Ucing, Desa Cikondang, tidak melewati akses jalan yang baru saja dipebaiki Desa dengan menggunakan angga­

ran Dana Desa. Tidak hanya itu, warga juga meminta agar pemilik galian, memperbaiki kondisi jalan yang saat ini sudah kembali rusak. “Kalau hingga besok (hari ini ..red) truk masih melewati jalan yang baru diaspal, warga tidak KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

1 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:33

12:08

ASAR 15:26

MAGRIB

ISYA

18:20

19:32

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ini Alasan Raline Shah Sering Foto Dengan Gaya ‘Duck Face’ TAK jarang sebuah tren muncul dari ke­ biasaan yang dilakukan para selebriti tanah air, foto misalnya. Yap, pasti­

nya kamu masih ingat di mana beberapa tahun lalu hampir setiap perempuan mengambil potret dirinya dari kaca spion mobil se­ perti Raisa.

Nah, sedangkan se­ karang ini, sudah banyak banget para kaum hawa yang mulai mengikuti KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERTAFAKUR

“Janganlah kalian berangan-angan mengharapkan datangnya kematian. Karena, kalaulah dia orang baik, siapa tahu ia bisa menambah kebaikannya. Dan kalaulah dia adalah orang jahat, siapa tahu ia bisa meminta penangguhan (untuk bertobat).” (HR. Bukhari)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga RABU, 1 FEBRUARI 2017

Miftahudin

‘Gadog Lumpat ‘ Bersiap Untuk Mengejar Sejumlah Ketertinggalan BEGITU terpilih sebagai Kepala Desa Gadog Periode 2016-2021, Miftahudin teringat akan janji politiknya untuk mengembangkan situs gunung kasur. Lantaran keberadaannya merupakan sebagian tanah kas desa yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Tentu saja tidaklah mudah mengembangkan konsep pariwisata alam di wilayah yang dulunya dikenal sebagai lokasi esekseseks. Bagi pria yang akrab disapa Kang Miftah ini ternyata jauh sebelum menjadi Kades su­ dah lama bekerja di akomodasi wisata. Sehingga tak menyulit­ kan untuk menghimpun for­ mula walaupun tetap membuka ruang komunikasi dengan pihak lain. Selain itupun keinginannya untuk membangun Desa Gadog lebih baik lagi dari sebelumnya menjadi motivasi utamanya melangkah dalam menjejakkan karirnya.

Saya teringat ketika dulu bapak berkampanye memiliki keinginan cukup kuat untuk mengelola Situs Gunung Kasur ? Memang itu menjadi fokus utama saya yang disampaikan kepada masyarakat sebelum si­ tus gunung kasur kini mulai ba­ nyak dikenali. Intinya saya ingin menggali potensi TKD tersebut secara maksimal untuk mening­ kat kesejahteraan. Sehingga Pen­ dapatan Asli Desa (PADes) ber­ tambah dan menyerap lapangan usaha baru.

Langkah apa saja yang sudah dilakukan ? Pemdes Gadog sudah mem­

bentuk panitia kerja hingga unit pengelola, tujuannya agar pe­ ngembangan situs gunung kasur berjalan optimal. Tentu saja ini tidak mudah karena kendala yang dihadapi berkaitan dengan anggaran, kita harus akui untuk urusan ini memiliki keterbatas­ an.

kan desa gadog ini. Situs gu­ nung kasur adalah fokus utama kita tapi tetap juga untuk yang lainnya kita tetap diperhatikan. Pepatah bijak mengatakan masa sekarang dibentuk oleh masa lalu dan masa depan dibentuk oleh masa sekarang. Berapa lama target yang akan dirampungkan untuk kerja pengelolaan pariwisata alam ini ?

Apakah berencana mengajak investor dalam pengelolaan pariwisata alam di situs gunung kasur ? Tidak menutup kemung­ kinan kita akan menyertakan investor tapi tentu saja itu se­ mua berpedoman kepada aturan perundang­undangan yang baru. Saat inikan eranya otonomi desa sejak bergulirnya Undang­un­ dang Nomor 6 Tahun 2014 Ten­ tang Desa dan Peraturan Peme­ rintah Nomor 43 Tahun 2014. Jadi sepak terjang Kades juga tidak bisa seenaknya, begitupun hal dengan pelibatan pihak luar juga ada mekanismenya.

Tentu kita targetkan untuk waktu yang cepat dengan segala kemampuan yang ada sehingga kita juga lakukan kajian melalui studi banding. Toh didaerah lain juga banyak yang berhasil mem­ buka lapangan usaha baru di bidang pariwisata yang dimenej oleh Pemdes, kenapa tidak bisa dilakukan untuk disini. Pa­ tokannya kita ini melang­ kah berpedoman kepada ketentuan perundang­ undangan saja.

Terakhir, apa pencapaian yang akan dilakukan selama menjabat Kades ?

Sudah ada yang berminat kang ? Ada beberapa tapi kita masih merahasiakannya, kitakan harus mengedepankan prinsip kehati­ hatian juga. Jangan sampai nanti terburu­buru mengambil sikap tapi hasilnya kurang memuas­ kan. Intinya kita ingin bekerja untuk kepentingan umum se­ bagaimana diamanatkan un­ dang­undang.

Saya ingin memberikan apa yang terbaik untuk wila­ yah ini sehingga muncul jargon “Gadog Lumpat”. Esensinya wilayah ini harus berlari menge­ jar sejumlah ketertinggalan sehingga bisa membuk­ tikan ke khalayak luas.

Prospek kedepannya seperti apa kang ?

Reporter : Rikky Yusup

Kita tidak mau berandai­ andai seperti apa, tapi untuk merumuskan kita libatkan tim ahli, praktisi serta para tokoh dan masyarakat yang memiliki visi yang sama untuk memaju­

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan Titi Daili Jayanti, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda.” Henry Ward

Tata Wilayah Itu Mempermudah, Bukan Sebaliknya CIANJUR dengan sekelumit permasalahannya, kini kian terasa saja. Belum sepenuhnya mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik, kini justru Bupati beserta jajarannya membanting stir ke arah pembangunan infrastruktur. Oleh: Dwi Sri Agustina Mahasiswa Universitas Putra Cianjur (UNPI)

B

ukan tidak boleh atau dilarang me­ lakukan hal de­ mikian, namun seyogyanya pem­ bangunan ekonomi lebih diutamakan di banding pem­ bangunan infrastruktur yang tentunya merogoh kocek anggaran daerah dengan ang­ ka yang fantastis. Alih – alih Pembangun­ an ruang terbuka hijau yang dapat dinikmati warga ma­ syarakat dengan tujuan seba­ gai pemenuhan ruang terbu­ ka hijau yang sesuai dengan kebijakan tata ruang wilayah, serta terwujudnya sarana dan prasarana yang berfung­ si sebagai fasilitas rekreasi umum, kini malah menjadi buah bibir masyarakat Cian­ jur. Bagaimana tidak, ruas jalan di sepanjang jalan Raya Cianjur (HOS Cokroami­ noto, Mangunsarkoro, Sela­ kopi, dsb.) masih layak untuk dipergunakan, baik oleh peja­ lan kaki ataupun kendaraan bermotor kini di bongkar. Tak hanya sebagian, bahkan

hampir seluruh warga ma­ syarakat Cianjur mengeluh jika perbaikan sekarang me­ nyusahkan pengendara mo­ tor dan mobil. Banyak yang memutar balik karena meli­ hat tak ada lahan parkir, ke­ macetan makin bertambah parah, hingga terjadinya ke­ celakaan. Miris bukan? Jika di daerah­daerah kabupa­ ten lain, jalan itu diperlebar, tapi mengapa di Cianjur jalan malah di persempit? “Aneh”. Belum rampung dengan permasalahan yang ada, kini Tugu lafadz Allah sebagai penghias pertigaan Jalan Siti Jenab dan Jalan Siliwangi, Cianjur dibongkar. Padahal, tugu yang bercahaya pada malam hari itu baru saja di “launching”. pembongkaran dilakukan diduga setelah ke­ beradaannya memicu pro dan kontra sejumlah pihak. sejak tirai tugu tersebut dibu­ ka, polemik langsung terjadi di masyarakat. Ada yang pro namun tidak sedikit yang kontra akan keberadaan tugu tersebut karena dinilai tidak

pantas. Bagaimana tidak, la­ fadz Allah yang kecil (diban­ dingkan dengan tugu lafadz Allah yang di bongkar) saja di letakkan di atas menara mas­ jid yang tinggi, lalu mengapa lafadz Allah yang sebesar itu ditempatkan terlalu pendek dan sejajar dengan lalu la­ lang orang dan kendaraan?. “Sungguh ironis!” Harusnya pemerintah bertanya terle­ bih dulu kepada ulama atau pihak yang lebih paham akan hal itu, misalnya Majelis Ula­ ma Indonesia (MUI) Cianjur. Pembangunan pohon ke­ lapa di jalan Protokol tak ka­ lah menarik untuk dibahas. “ jika pohon kelapa di tanam di tengah jalan, bukankah akan membahayakan para peng­ guna jalan nantinya? Baik pengendara bermotor atau pejalan kaki. Bayangkan saja jika pohon kelapa itu berbuah, lalu Dinas Tata Ruang nanti­ nya kurang memperhatikan, kemungkinan besar jika ada buah atau daun kelapa yang jatuh karena hujan, angin, atau memang karena terma­

kan oleh usia apa tidak me­ nimpa pengguna jalan?” pa­ par Mulyadi selaku pengguna jalan. Penulis menyarankan jika penanaman pohon kelapa lebih baik di ganti dengan po­ hon angsana atau sonokeling. terdapat beberapa kelebihan pohon Angsana di banding de­ ngan pohon kelapa misalnya, akar lebih kuat, lebih tedu, lebih tahan dengan cuaca ex­ trem dan yang tak kalah pen­ ting tidak ada dampak yang di timbulkan jika DKPP lalai melakukan perawatan. Adapun agenda Bupati selanjutnya yang sudah di­ laksanakan, yaitu “routing” dimana pemindahan jalur atau trayek angkot 01A, 01B, dan 02B. Adapun Rute baru itu yakni, angkot 01A trayek barunya mengitari Terminal Rawabango, Jalan Raya Ban­ dung, Jalan Arif Rahman Ha­ kim, Jalan KH. Hasyim Asha­ ri, Jalan Suroso, Jalan Taifur Yusuf, Jalan Ir.H Juanda, Ja­ lan Pramuka atau Gunteng sampai kembali ke Terminal Rawabango. (bersambung)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 1 FEBRUARI 2017

BC3

Kebiasan warga membuang sampah sembarangan masih bisa ditemukan di sejumlah titik perkotaan. Padahal sudah diberitahukan edaran untuk waktu membuang sampah yang telah ditetapkan. Menurut Erwan (45), warga ke­ lurahan Sayang Kecamatan Cian­ jur mengatakan, sejauh ini belum mengetahui edaran waktu mem­ buang sampah.

Warga Tidak Tahu Soal Waktu Buang Sampah buang, jadi tidak menunggu jam itu, misal aja habis mema­ sak pasti ada sampah, apa­ lagi kalau sampah yang bau, ya saya langsung buang tidak menunggu jam itu,” terangnya. Sementara itu, Dedi (38), petugas Pengumpul, Pengang­ kut Sampah (PPS) mengatakan, timnya mulai bekerja dari pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib.

“Saya buang sampah pada tempatnya, tapi kalau aturan jam buang sampah saya tidak tahu,” katanya. Nita (28), warga Karangte­ ngah menyebutkan, dirinya tidak mengetahui perihal tersebut se­ hingga tetap membuang sampah di luar jam yang telah ditentukan “Mau bagaimana lagi pak, kalau ada sampah ya saya

“Setahu saya, kalau untuk edaran sudah diberikan beberapa bulan yang lalu kepada RT, RW dan Kelurahan, tetapi tetap saja masih ada sampah,” ujarnya. Dirinya menegaskan hanya ber­ tugas di jalur jalan perintis hingga ter­ minal lama, dan balik lewat jalan Sili­ wangi, hingga terminal Pasir Hayam. Sedangkan untuk jalur yang lain dari jalan raya sampai Panembong. (cr8)

BERITACIANJU

R/ CR8

Unik, Beras Pandanwangi Organik

GEULIS

Impiannya Jadi Pengusaha Sukses

Hanya Cocok Untuk Ditanami di Lahan Pesawahan Cianjur dan Warungkondang

KEMAMPUANNYA mengelola toko hand bag tak bisa diragukan lagi, Iim Masruroh mojang kelahiran tahun 1996 tetap tekun bekerja. Bagi perempuan asal Tasik ini pekerjaan menuntut pengorbanan dan tanggungjawab. “Sebelumnya saya bekerja di outlet yang di Tasik, tapi sudah setahun ini saya yang menjadi leader outlet cabang Cianjur,” katanya. Dia bekerja setiap hari sedangkan untuk waktu li­ bur kerja menurutnya kondisional, melihat situasi dan kondisi toko sendiri. Sehingga lebih leksibel, ia juga memilih bekerja daripada melanjutkan jenjang pendidikan untuk membantu orangtuanya serta kedua adiknya yang sedang sekolah di SMA dan TK. “Tergantung kita aja untuk libur, selama tidak mengganggu outlet kita bisa libur tapi hanya satu hari dalam seminggu, jadi lihat sikon aja, kalau kondusif baru ambil libur,” ujarnya. Dalam mengisi libura, dia bukan tipe yang suka berekreasi ke tempat menyenangkan tetapi cenderung mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan selama bekerja. Sehingga sebagian besar waktu liburnya dihabiskan di rumah bersantai. “Tiga bulan sekali, saat libur balik ke Tasik atau menjenguk orang tua, kadang temanteman yang datang kemari sekedar berkunjung,” katanya. (cr8) Iim Masruroh

SEJUMLAH upaya untuk mempopulerkan beras pandanwangi organik terus dilakukan banyak kalangan. Lantaran kehadirannya yang masih baru karena publik lebih banyak tahu Cianjur memiliki beras pandanwangi.

D

alam sejarahnya beras pandanwangi organik baru dikembangkan

sejak tahun 2008 melalui Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Cianjur bersama dengan Kelompok Bangkit yang berada d i

Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur. Siti Chodidjah Maksum, penyuluh pertanian di Babakan Karet menyebutkan, tugas pokoknya menangani padi pandanwangi organik tanam tahun ini baru sekitar 4 hektar. Seluruh penanganannya tidak memakai bahanbahan kimia buatan, baik dari pemupukan atau pengendalian hama seluruhnya menggunakan bahan organik. “Meskipun penanaman Pandanwangi hanya untuk sekali dalam setahun, biasa untuk setiap hektar akan menghasilkan sekitar 7,5 ton,

apabila tidak ada serangan dari hama padi dan cuaca yang kurang mendukung,” katanya. Dia menyebutkan, hanya tujuh kecamatan di Cianjur yang sawahnya cocok untuk ditanami Pandanwangi. Sedangkan lahan yang berkualitas belum pernah menerima komplain hanya di kecamatan Cianjur dan Warungkondang. “Berasnya paling harum dan pulen untuk wilayah Cianjur dan Warungkondang, untuk yang lain pernah mendapat komplain, kurang harum dan pulennya kurang juga,” ujarnya. Dirinya juga telah membentuk komunitas Masyarakat Pelestari Padi

Pandanwangi Cianjur (MP3C) sejak tahun 2015 dengan tujuan utama memfasilitasi petani dalam pemasaran hasil panen. Saat ini telah bekerja sama dengan Carrefour untuk wilayah Transmart Paris Van Java, Cipadu, Cimahi dan Sukajadi. “Meskipun banyak Pandanwangi beredar di luar, tetapi kalau ada logo MP3C, itu beras Pandawangi organik hasil panen kami dan dijamin murni,” ungkapnya. Beras Pandanwangi MP3C saat ini sudah memiliki hak paten dengan indikasi geograis, dan 6,7 hektar telah mendapatkan sertiikasi organik dari lembaga sertiikasi organik, In Oice. (cr8)

ZOOM! BERITACIANJUR/ CR8

Kisah Lama PKL

Pehobi Skate Board Kesulitan Menemukan Tempat Beraktiitas

DOK/BERITACIANJUR

MOMENTUM - Publik masih teringat jika perlintasan ini dulunya cukup banyak dihuni pedagang kaki lima. Hingga tak jarang keberadaannya memakan ruas trotoar. Tapi kini ada yang berbeda jika melintas di kawasan itu, semoga tidak melupakannya.

PEHOBI olahraga skate board di Cianjur kesulitan untuk menyalurkan ke­ giatannya karena ketiadaan sarananya. Walhasil sejum­ lah tempat keramaian di­ jadikan tempat untuk ber­ main skate walaupun banyak mendapatkan penolakan. Pengurus komunitas Pa­ ru­paru Skater, Didan (26) menyebutkan, kurangnya tempat untuk latihan sehing­ ga komunitasnya mencoba check spot untuk tempat lati­ han yang baru yang cocok. “Sudah puluhan tahun bermain di balai Paru­paru Cianjur, jadi sekarang men­ coba spot baru di terminal rawabango biar tidak bosan, sehingga anggota yang lati­

han jadi semangat,” katanya Ia mengaku telah men­ coba bermain di Cipanas, di parkiran pasar, kampung Borma namun sudah dila­ rang. Sehingga mencari al­ ternatif lain seperti lapangan basket atau di tugu adipura Rawa bango. “Kalau anggota komu­ nitas sekitar 100 orang dari berbagai wilayah dengan usia anggota bervariasi dari 12 tahun sampai 40 tahun, ” terangnya. Menurutnya, pros­ pek skate board terbilang menjanjikan apalagi Cian­ jur juga memiliki pemain skala nasional. Namun kini sudah menetap di Bandung dan membuka toko skate-

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2017 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Sukma Rahwana (bag. 7) HIRUPNA manusa hento leupas tina kembangna kajadian hirup anu sering di sebut tanda-tanga atawa ceuk basa Sunda didebut kila-kila, aya tanda ti anu Maha Kawasa kumangrupa Alam atawa ilapat oge aya tanda ti sikep prilaku anu leupas ti bhiasana tah, Selila Gusti Prabu ngeu­ yeuk di ieu Nagri geus loba ke­ takna anu mahiwal diantarana wae, lelewana teu akur jeung sedulur koma ka Rahayatna padaal bisa jadi pangagung teh meunang kepercayaan Rahayat ,kuma jadhina la­ mun Rahayat geus teupercaya deui? loba gawe anu mubah duit Rahayat dimumurah pa­ dahal Rahayat bhutuh irup

lalughina, bandha nu aya di bhongkar trus jieun deui anu to lumrah ti karuun jeung ti ajalina tapi isukna di bhongkar deui,cohagna midulur ka ujub baraya ka ria teu paralun ku takabhur. Raden Indrajit,ayeuna ku urang kesaksian yen tinu mastaka keluar asep anu terus jadhi belendhung sigha baba­ lonan berudak tah ceuk Per­ irimbon, upami Gusti Prabhu

kitu kila­kilana di ieu Nagri baris aya bancang pakewuh.” Raden Indrajit naros deui,” baruk kitu,uwa Iogog naon ki­ ra­kirana anu baris kajanten­ nan sabada Rama Prabu ngalu­ arkeun belendung haseup tina salirana ? “ Lurah Togog ngawaler,” Rupina naon­naonna anu bharis kejadian,uwa oge can nyao margi rusiah yang widi urang mah salaku manusa ciptaanna ukur bisa ngarasa anu baris kejadhian oge wajib­ na ,caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket.” Kala Degil ngilu nyarita,” Werrrr huwa Togog,lamun pamingpin jumago ieu aing uyah kidul nepikeun lamun rek barang jieun nanaon teh kumaha alus ceuk dirina

sorangan,eta kila­kila naon?” Lurah Togog ngawaler,”Tah lamun Pamingpin anu loba pasalia jeung Rahayatna alatan ngarasa pangna, eta kila­kila picerewedeun jeung nyang­ sarakeun Rahayat sabab, la­ mun ngawangun nanaon oge bari henteu di barengan ku ahlina pasti condong kana nyalahan,tah hasilna baris di darongengkeun ku Ra­ hayat terus kualatan bisi jadi picerewedeun anu gede, antuk­ na eta hasil gawe teh di bong­ kar terus nyieun deui nu anyar PADAHAL sarua can tangtu pihadeeunna,satemenna saka­ beh eta anu di rugikeun mah Rahayat pisan sabab, eta gawe mubah teh sasatna make duit Rahayat lain duit anuna. “ (Bersambung)

BERITACIANJUR/ CR8

board disana. “Namanya Ahmad Fa­ thin, dan memang berasal dari komunitas ini, Fathin

merupakan sosok yang telah mengangkat nama Cianjur dalam bidang skate board,” ungkapnya.

Kegiatan rutin yang di­ laksanakan, sambung dia, setiap tanggal 20 juni mera­ yakan Internasional Skate­ boarding Day. Untuk itu dia menghendaki agar Pemkab Cianjur dapat memfasilitasi komunitas skateboard mini­ mal tempat latihan. “Kalau bisa dalam pem­ bangunan fasilitas para skater dapat diikut sertakan sehingga hasilnya sesuai den­ gan standar internasional untuk skateboard kompetisi. Jangan seperti di kota lain, tidak ada koordinasi dalam pembangunan, akhirnya jadi mubazir tidak terpakai dan harus dibongkar agar sesuai untuk kompetisi,” harapnya. (cr8)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan RABU, 1 FEBRUARI 2017

Game Online

Permainan Para Remaja Sekarang HALLO guys, apa sih yang ada di pikiran kalian, kalo pas denger tentang game online? Pastinya sudah tak asing lagi kan! Misalnya saja, seperti COC (Clash of Clans), Crisis Action, PB (Point Blank), Moba, serta masih banyak lagi berbagai permainan lainnya yang pastinya itu jadi permainan favorit kan.

S

ekarang, temen­temen BC Muda mau ngebahas seputar game online yang lagi tren nih. BTW temen­temen ada yang tau gak apa itu game online? So.. Jadi guys, game online itu adalah permainan video yang dimain­ kan baik menggunakan komputer pribadi maupun konsol video game. Dalam memainkan game online ini, biasanya menggunakan jaringan internet baik itu modem maupun WLAN (Wireless Local Area Netwok). Melesatnya game online di zaman sekarang, sudah tak asing lagi di kala­ ngan anak­anak remaja bahkan tak jarang lho guys, orangtua pun banyak yang suka dengan game online ini. Mengapa bisa begitu ya? Mung­ kin karena perkembangan zaman dan teknologi yang kian modern kali guys. Game online seperti COC (Clash Of Clans) misalnya, merupakan game pertarungan antar klan dan cara membangun strategi, Crisis Action SEA yang merupakan salah satu game FPS (First Person Shooter)/orang yang menembak pertama) yang be­ lum lama dirilis di Google Play Store dan App Store. Di zaman sekarang, game online merupakan permain paling tren di kalangan anak remaja, siapa yang tak senang dengan permainan ini. Contohnya ada nih temen kita yang satu ini, saking senengnya de­ ngan game online hampir setiap game selalu ia update tentang permainan­ nya itu. Permainan yang paling dia sukai, ini lho! Crisis Action, karena permainan ini bisa mengomentari

sesama teman, banyak event untuk mendapatkan hadiah dan game ini melatih kelincahan otak sebab mem­ butuhkan strategi dalam bermainnya serta ketepatan dalam menembak la­ wan guys. Tapi tak hanya itu guys, game online inipun sudah ada kejuaran­ nya atau pertandingannya yang bisa menghasilkan uang dan menjadi ke­ banggaan tersendiri, yah tentu bagi para pemainnya karena be­ lum banyak yang mahir dan handal dalam game online terse­ but. Tetapi ingat lho guys, te­ men­temen harus menyikapinya dengan bijaksana dan cerdas yah. Karena game merupakan atau seba­ gai sarana hiburan untuk ngerefresh otak dan badan kita yang selalu disibukan dengan kegiatan di sekolah atau pekerjaan yang membuat kita mumet dan bisa juga lho buat ngilangin stres akibat pelajaran. Dan yang paling penting, ja­ ngan sampai k a ­ lian kecan­ duan apalagi membuat malas diri kita untuk me­ lakukakan ke­ giatan, perlu diingat juga lho kebanyakan main game bisa merusak mata kita nantinya. “Game online adalah game yang

tidak bisa di pause dan membutuhkan koneksi internet untuk memainkan permainan tersebut”, ucap Dika Arra­ syid, Siswa SMKN 1 Pagelaran. Berbeda lagi dengan pendapat te­ man kita yang satu ini, Ali Maenaki, Siswa SMKN 1 Pagelaran, bahwa game online itu merupakan permainan yang dapat berhubungan langsung dengan para pemain lain di luar da­ erah. Jadi guys, game o n ­ line i t u bu­ kan­ l a h h a l

yang negatif selama kita menyika­ pinya dengan positif dan tidak ber­ lebihan dalam memainkanya. Jadi, game itu merupa­ kan salah satu sarana hiburan bagi anak remaja buat ngerefresh otak atau menghilang­ kan rasa jenuh akibat ke­ giatan. ( job tim)

“Game online adalah game yang tidak bisa di pause dan membutuhkan koneksi internet untuk memainkan permainan tersebut.”

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

KAWAN KITA

Mau Jadi Tentara

Risa Nur Arisa GUYS, kenalin lagi nih kawan kita yang satu ini, pemilik nama lengkap Risa Nur Arisa yang akrab disapa Risa ini, lahir di Cianjur lho! Yaitu, pada 25 Januari 2000. Siswi Kelas XI IPS SMA Negeri I Cian­ jur inipun punya hobi bermain basket guys, hebat kan! Putri ketiga dari tiga bersaudara, pa­ sangan Oding Sadili dan Eli Hartati ini pu­ nya cita­cita katanya pengen jadi tentara, padahal warna kesukaan nya pink lho! Tapi, gadis yang punya makanan fa­ vorit telor puyuh ini prestasinya juga tak kalah membanggakan. Apa saja prestasinya selama ini ya? Simak nih, juara pertama Perbasi Cup (2013, 2014, dan 2015), pemain terbaik Perbasi SMP Tahun 2013, Pemain ter­ baik Spectra 2014­2015, pemain Kejurda, dan pemain terbaik BN (Bela Nusantara) 2014­2015. Motto hidupnya tau gak guys? “Laku­ kan apa yang kamu mau, bukan apa yang dia suka” hebat kan, nah bagi kalian yang ingin kenalan lebih jauh sama bintang aquarius ini, add aja facebooknya Risa Nur Arisa, atau instagramnya Risanu­ ranisaa. ( job tim)

Kembali Bangkit Bangun Prestasi Dengan Futsal BARU­baru ini, SMA Pasundan 1 Cianjur kembali mengukir prestasi di bidang non akademik. Salah satunya melalui ekstrakurikuler (Es­ kul) olahraga Futsal. Eskul inipun baru kembali bangkit dari kebisuannya di ten­ gah prestasi sekolah yang kian melesat tinggi. Bangkitnya Eskul ini, yakni melalui ajang pertan­ dingan terbuka yang diseleng­ garakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Dalam pertandingan itu, mereka pun berhasil meraih Juara 2 futsal antar Korwil se­ Cianjur. Eskul ini sendiri diketuai Rifal Gustriawan Pangestu, Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 1 Cianjur, dengan pembimbingnya Nurhan Kurnia. Eskul ini mempunyai ang­ gota yang cukup banyak, karena termasuk Eskul paling favorit untuk para siswa. Selain rutin melaksanakan Eskul, setiap Sabtu mereka juga kerap me­

BERITA CIANJUR/JOB TIM

ngundang sekolah lainnya un­ tuk Try Out bersama guna me­ ngevaluasi perkembangan skill para pemain. Selain itu, juga buat menguji kekuatan fisik, ke­ kompakan, dan mental bagi para pemain di lapangan. Pada tahun sebelumnya, Eskul futsal ini sempat tidak efisien dalam kegiatannya se­ hingga kurang menyumbang

banyak prestasi. Hal ini, di­ sebabkan sedikitnya waktu lati­ han dibanding kebutuhan tim yang menuntut kekompakan para pemainnya. Akan tetapi, hal ini tidak me­ nyurutkan semangat bagi para Siswa Pasundan 1 untuk tetap mengembangkan Eskul tersebut agar tetap menjadi Eskul unggu­ lan dan berjaya dengan segudang

prestasi. Eskul olahraga futsal inipun sangat didukung oleh ba­ gian kesiswaan, yaitu Heriyatna. “Saya turut mendukung pro­ gram ekstrakurikuler ini, selain mencari bakat dan minat siswa ekstrakurikuller juga berdampak positif bagi sekolah maupun lingkungan sehingga siswa lebih kompeten dalam persaingan yang membawa mereka pada hal persaingan positif,“ pesan H Ujang Suganda, selaku Kepala SMA Pasundan 1 Cianjur. Futsal pada umumnya ada­ lah olahraga yang digandrungi oleh kaum Adam, namun seiring perkembangan zaman, Futsal ini sendiri banyak yang diminati oleh kaum Hawa. Akan tetapi banyak sekolah yang masih mempertimbangkan olahraga ini bagi kaum Hawa, karena olahraga ini mempunyai banyak resiko seperti halnya kontak fisik langsung dengan orang lain, mengingat kaum hawa tidak banyak yang memiliki kecen­

derungan tahan pada sikon body yang kuat, maka Eskul futsal di sekolah ini hanya diperuntukan bagi kaum Adam saja. Selain Eskul futsal, di SMA Pasundan 1 Cianjur ini juga terdapat banyak sekali Eskul unggulan yang berprestasi, di antaranya Eskul PMR (Palang Merah Remaja), Paskibra (Pasu­ kan Pengibar Bendera), Pramu­ ka (Praja Muda Karana), Karate, dan pencak silat. Pentingnya pengembangan Eskul juga sangat banyak sekali, mulai dari mencari bakat siswa, minat siswa dalam berorga­ nisasi, kompetensi siswa yang terkontrol, menguji mental siswa dalam berbagai aspek ke­ hidupan. Namun, semua kembali lagi kepada siswa itu, akankah ia ingin maju atau tetap diam tanpa me­ ngukir Prestasi? Pastinya sangat rugi, apabila kesempatan tidak digunakan dan hanya disia­sia­ kan begitu saja. ( job tim)

Tingkatkan Kualitas Pendidikan

SDN Jatisari Bangun Sarana Olahraga GUNA meningkatkan kualitas pendidikan di bidang olahraga, Sekolah Dasar (SD) Negeri Jati­ sari, Desa Jati, Kecamatan Bo­ jongpicung, Kabupaten Cianjur, membuat lapangan futsal, bulu­ tangkis, tenis meja, dan membuat lapangan bola Volly di sekitar lingkungan sekolah. Kepala SD Negeri Jatisari, Asep Hidayat mengatakan, un­ tuk meningkatkan kualitas pen­ didikan di sekolahnya, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, selain melaksanakan kegiatan be­ lajar mengajar (KBM) para siswa pun diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikulr (Eskul) serta les terutama bagi Kelas VI, mengingat sebentar lagi bakal melaksanakan ujian.

“Selain itu, di sekolah pun sekarang tengah disibukan de­ ngan membuat berbagai macam sarana olahraga, untuk mening­ katkan kualitas pendidikan. sSemoga saja, sekolah ini dapat sejajar dengan SD­SD lainnya yang sudah lebih dahulu maju dan berkembang,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Komite SD Negeri Jatisari, H Enong me­ nambahkan, dengan dibuatnya berbagai macam sarana olahraga di sekolah tersebut diharapkan dapat menarik minat para siswa untuk lebih giat lagi di dalam be­ lajar. “Sekaligus pula untuk meningkatkan kualitas pendidi­ kan di sekolah tersebut, dengan begitu kedepannya semoga se­

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

mua siswa SD Negeri Jatisari diperhitungkan di sekolah jen­ jang berikutnya sehingga dapat membawa nama baik bagi se­ kolah,” imbuhnya.

Guru Kelas V SD Negeri Ja­ tisari, Japar Tisna Saputra me­ ngaku, selama dirinya menga­ jar di sekolah tersebut cukup kerasan karena kekeluargaannya

terjain cukup baik, antara kepala sekolah, guru­guru, maupun de­ ngan lingkungan sekitarnya. “Sehingga baik saat me­ laksanakan aktivitas KBM mau­ pun Eskul pramuka dan olahraga selalu mendapat dukungan pe­ nuh dari semua pihak, utaman­ ya dari par orangtua siswa dan masyarakat setempat. Semoga saja SD Negeri Jatisari ini kede­ pannya lebih berkualitas dan lebih maju lagi,” harapnya. Keberadaan SD Negeri Ja­ tisari sendiri berada tepat di rasu jalan Desa Jati, tepatnya di Kampung Pasir Mulud RT 1 RW 01, dengan jumlah siswa seban­ yak 165 orang dan yang diasuh 9 orang guru PNS serta 7 orang Sukwan. (apip)


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan RABU, 1 FEBRUARI 2017

Pemkab Cianjur Dukung Penuh Program Cipanas Kinclong PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengapresiasi penuh program penataan wilayah yang di lakukan Kecamatan Cipanas, untuk mewujudkan Cipanas Kinclong.

H

al itu, diungkapkan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat ditemui wartawan, Selasa (31/1/2017). Herman mengatakan, Pemkab Cianjur tak hanya mengapresiasi te­ tapi juga mendukung setiap wilayah di Kabupaten Cianjur untuk melaku­ kan perubahan yang positif dalam pe­ nataan wilayah. “Saya sangat setuju, sebab sesuai dengan visi misi Cianjur lebih maju dan agamis. Ide kecamatan seperti ini luar biasa dan saya dukung sekali,” kata Heman. Namun, Herman mengingat­ kan, Cipanas Kinclong tidak hanya sekedar slogan atau wacana saja. Tetapi harus bisa dibuktikan oleh aparat pemerintahan kecamatan sampai desa, sehingga masyarakat yang nantinya akan menilai sendiri. “Konsep Cipanas kedepan, harus menjadi kota wisata yang ramah, nyaman, bersih dan agamis,” kata­ nya. Mulai tahun ini, Herman me­ nyebutkan, Pemkab Cianjur akan menata seluruh zona wisata dengan memperbaiki infrastrukturnya. Se­

SOSOK

DOK

telah itu baru membenahi masalah Sumber Daya Manusia (SDM) serta promosinya. “Ketika infrastruktur dan SDM sudah bagus, maka Cipanas akan menjadi kota wisata yang unggul di Cianjur,” ucapnya. Disisi lain ungkap Herman, Pemkab Cianjur bekerjasama de­ ngan Pemkab Bogor dan pemerin­ tah pusat saat ini sedang fokus un­ tuk menyelesaikan pembangunan jalur Puncak II. Sebab akan percu­ ma, jika infrastruktur sudah bagus

AKP Rusdi Hayat-Kapolsek Pacet

(31/1/2017). Menurutnya, ke­ tika datang di daerah yang baru pasti ada tantangannya. Ter­ lebih wilayah hukum Polsek

kan kembali citra Cipanas yang du­ lunya menjadi daerah tujuan wisata penting, bukan hanya nasional tapi internasional. “Namun kenyataannya sekarang Cipanas ada kesan seperti kurang menarik, makanya saya mengajak se­ luruh unsur dan elemen masyarakat untuk bersama­sama mengembali­ kan citra Cipanas menjadi tujuan wisata,” ujar Helly. Konsep penataan yang akan di­ lakukan pihak kecamatan kedepan, dijelaskan Helly, dari mulai pena­

Pacet, menjadi tujuan wisata yang banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah se­ hingga pasti akan ba­ nyak masalah. “Kalau kita be­ kerjasama dengan tiga pilar dari mulai unsur Kecamatan, Desa dan Koramil, saya yakin situasi kamtibmas bisa ber­ jalan kondusif, lancar serta tertib,” katanya. Rusdi menilai tingkat kriminalitas di wilayah kerjanya, sama dan merata seperti daerah lain di Cianjur dan tidak ada yang menon­ jol. (heri)

CIPANAS ­ Sebagai daerah tu­ juan wisata dengan udara yang sejuk, menjadikan Cipanas rentan terhadap peredaran minuman keras (miras). Guna mengantisipasinya, Seksi Ke­ tentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecama­ tan Cipanas, terus mengawasi ketat diperjual belikannya mi­ ras di warung jamu. Fungsional Pol PP Kecama­ tan Cipanas, Holis SE mene­ gaskan, meski pemilik warung jamu mencari akal bagaimana menjual miras, pihaknya tidak mau kalah dengan secara rutin melakukan patroli. “Mungkin sekarang mere­ ka sudah punya taktik dengan tidak menyimpan miras di kios, tapi kami tetal akan rutin patroli,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (31/1/2017). Pengawasan yang dilaku­ kan, bertujuan agar peredar­ an miras di wilayah Cipanas bisa berkurang. Terlebih dari pendataan sementara, terda­ pat sedikitnya 15 warung jamu

asing dan domestik. Sehingga mun­ cul kesan nantinya menjadi daerah perkotaan yang elite. “Saat ini saya ILUSTRASI/NET melihat, Cipanas menjadi kota yang kurang tertata rapi dan tidak memi­ liki ciri khas,” katanya. Menurutnya, masih banyak pe­ luang untuk mewujudkan mimpi itu. Tinggal bagaimana masyarakatnya ada kemauan dan kekompakan, di­ tambah para pemimpin institusi aerta kelompok maayarakatnya ikut bersama­sama berperan aktif mema­ jukan daerahnya sendiri. (heri)

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

PATROLI-Satpol PP Kecamatan Cipanas aktif melakukan patroli ke sejumlah warung jamu yang di sinyalir menjual minuman keras (miras). Hal itu, untuk menekan peredaran miras di wilayah Cipanas.

yang beroperasi. “Meski tidak semua, na­ mun ada ada sebagian yang mungkin menjual miras de­ ngan bebas,” katanya. Dikatakannya, meski

MPC PP Cianjur Agar Jalankan Program yang Dirancang PACET – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPC) Pemuda Pancasila Jawa Barat, H Tubagus Dasep, mengingatkan pengurus MPC PP Kabupaten Cian­ jur untuk benar­benar menjalankan program yang sudah dirancang dan meng­ hendaki organisasi berjalan dengan baik. “Menjadi suatu keba­ hagian jika program yang sudah dirancang berjalan dengan baik, makanya saya ingatkan jangan hanya diu­ capkan tapi tidak dilaksana­ kan,” ujarnya usai membuka Rakercab MPC Pemuda Pan­ casila dan Muscab I Srikandi Kabupaten Cianjur di Wis­ ma Sinar Kasih, Kecamatan Pacet, Selasa (31/1/2017). Menurutnya, program yang dijalankan tidak hanya sekedar silaturahmi saja me­ lainkan juga harus bergerak secara hati dan nurani di

nganan masalah persampahan, pengecatan batas jalan dan trotoar hingga penyeragaman cat toko yang ada di sepanjang Jalan Raya Cipanas. “Kami juga akan berupaya membuka tujuan wisata baru yang bisa menjadi pilihan bagi wisata­ wan yang berkunjung dan meng­ habiskan waktu akhir pekannya di Cipanas,” jelasnya. Dikatakannya, Cipanas harus menjadi daerah yang mempunyai nilai jual tinggi bagi para wisatawan

Awasi Miras, Trantibum Cipanas Patroli Warung Jamu

Jalin Kerjasama Tiga Pilar, Ciptakan Suasana Kondusif PASCA dilantik men­ jadi Kapolsek Pa­ cet menggantikan Kompol Pardiyanto, sejumlah tugas su­ dah menanti AKP Rusdi Hayat untuk menciptakan sua­ sana keamanan yang kondusif di wilayah Kecamatan Cipanas dan Pacet. “Saya tetap me­ lanjutkan kegiatan Kapolsek terdahulu, seperti pengaturan lalulintas di titik­ titik rawan kemacet­ an pada jam sibuk sekolah dan kerja,” ujarnya ke­ pada “BC”, S e l a s a

namun akses transportasi menuju Cipanas masih macet. “Tahun ini kami garap jembatan penghubung yang sempat ambruk, dibutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk membangun jalan Puncak II,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Cipanas, Helly Kuswandi menyambut baik respon Wakil Bupati Cianjur, Her­ man Suherman yang mendukung program Cipanas Kinclong. Sebab tu­ juan dirinya sejak menjabat sebagai Camat Cipanas, ingin mengembali­

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

dasari Pancasila sebagai lan­ dasan idiologi Pemuda Pan­ casila. “Saya ingin MPC mem­ berikan pengertian dan pe­ mahaman idiologi Pancasila kepada seluruh anggotanya. Pemahaman ini penting jangan sampai kita tidak mengerti,” katanya. Dijelaskannya, Pemu­ da Pancasila yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1959 tu­ gas utamanya mengamankan

dan mengamalkan UUD 45 dan Pancasila sesuai dengan naskah asli. Tidak hanya itu, program Pemuda Pancasila harus sesuai dengan Pemkab Cianjur. “Kalau kita berbenturan, nantinya tidak akan jalan. Makanya sebagai ormas ha­ rus menjadi mitra Pemkab,” tandasnya. Khusus bagi pengurus Srikandi, Tubagus berpe­ san sebagai sayap Pemuda

Pancasila yang dihuni kaum perempuan harus mam­ pu berada di tengah­tengah masyarakat dengan baik. Ja­ ngan sampai dipercaya, tapi keluarga didiamkan. “Peng­ urus Srikandi jangan sampai keluar dari kodratnya se­ bagai seorang perempuan,” pesannya. Sementara itu Ketua Bi­ dang OKK MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Cian­ jur, Ari M Ruslan mengata­ kan, pelaksanaan Rakercan dan Muscab I Srikandi Pe­ muda Pancasila menjadi mo­ mentum untuk menentukan langkah serta program sela­ ma tiga tahun kedepan. “Kedepannya kita akan lebih membuktikan diri jika Pemuda Pancasila sebagai organisasi amsyarakat, ikut membangun dan memban­ tu masyarakat Kabupaten Cianjur seutuhnya,” tan­ dasnya. (heri)

sampai saat ini belum ada ka­ sus hingga korban keracunan massal akibat miras. Namun upaya antisipasi wajib dilaku­ kan untuk menghindari ke­ jadian tersebut.

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 4787 ZU an. Dase Nurjaman No Pol F-3318-WP an. Dasep Sumpena Bin Tajudin No Pol F 3724 ZM an. Misbah

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

“Justru dengan adanya patroli rutin ini, kami bisa mengingatkan kembali ke­ waspadaan RT/RW dan desa agar selalu pro aktif,” tan­ dasnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! RABU, 1 FEBRUARI 2017

Hati-hati Menggunakan Dana Desa Ketua APDESI : Pengelolaan Anggaran Harus Terbuka dan Transparan MENYIKAPI banyaknya Kepala Desa (Kades) di Cianjur yang tersandung kasus hukum akibat menyalahgunakan anggaran di desa.

A

sosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indone­ sia (Apdesi) Kabupa­ ten Cianjur meminta seluruh kades agar le­ bih terbuka dalam menyampaikan informasi terkait penggunaan ang­ garan dari pemerintah baik pusat maupun daerah (ADD/DD). Ketua Apdesi Kabupaten Cian­ jur, Beni Irawan, menyebutkan, selain untuk transparansi terkait pertanggungjawaban, juga sebagai cara untuk mengantisipasi terjadi­ nya permasalahan terkait penya­ lahgunaan anggaran. Makanya, empat penyelenggara pemerintah­ an seperti Desa, Tim Pelaksana Ke­ giatan Desa (TPKD), BPD dan tim perencana satu sama lain harus be­ nar­benar terjalin komunikasinya. “Kami sebetulnya sudah mem­ buka grup informasi melalui Whats App, hanya memang belum terako­ modir semuanya. Termasuk bagai­ mana cara rekan­rekan media bisa mengakses berita yang berkaitan dengan desa,” ujar Beni, kepada “BC”, kemarin (31/1). Menurutnya, keterbukaan in­ formasi sangat penting sehingga nantinya tidak muncul kesan ka­ lau anggaran yang ada hanya untuk kepala desa. Padahal dana yang di­ kelola oleh desa sebenarnya untuk kepentingan pembangunan wila­ yah dan meningkatkan kesejah­ teraan masyarakat. “Kami sudah mengingatkan agar BPD dan lembaga desa lain­ nya, bisa bersama­sama memba­ ngun desa. Jangan karena adanya sifat ego sentris, berdampak ter­ hadap kurang baik untuk kemaju­ an masyarakat,” ucapnya.

Beni Irawan

Cianjur Ngawangun Lembur

Bupati Datang, Desa Pasawahan Siap Dibangun

IST

PROGRAM per­ cepatan pemba­ ngunan akan se­ gera dirasakan warga di Desa Pasawhan, Keca­ matan Takokak, seiring giat Saba Lembur#Cianjur Ngawangun Lem­ bur yang dilak­ sanakan Bupati Cianjur, Irvan Ri­ vano Muchtar ke desa itu, hari ini Rabu (1/2/2017). Seperti biasa, setiap kali Bupati datang mengun­ jungi desa yang sudah dijadwalkan dalam giat Cianjur Ngawangun Lem­ bur, sudah dipas­ tikan orang nomor satu di Cianjur itu akan membangun infrastruktur jalan yang ada di desa setempat. Tak hanya itu, masyarakat se­ tempat juga akan

merasakan pela­ yanan langsung dari jajaran OPD Pemkab Cianjur, seperti layanan e­ KTP, Kartu Kelu­ arga, layanan peri­ jinan dan layanan kesehatan. Kepala Bagi­ an Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha melalui stafnya Bayu me­ nuturkan, untuk pembangunan in­ frastruktur jalan itu memang pro­ gram utama di se­ tiap kegiatan Saba Lembur yang di­ laksanakan Bupati. Sampai seka­ rang, imbuh Bayu, sedikitnya sudah 12 desa yang terse­ bar di enam keca­ matan dikunjungi Bupati. Antara lain, Desa Kanoman, Cibokor, Saram­ pad, Cirumput, Ci­ walen, Wanasari,

Naringgul, Wan­ gunjaya, Ramasari, Ciguha dan Jaya­ giri. “Sekarang ini giliran Kecamatan Takokak yang di­ kunjungi Pa Bupa­ ti, tepatnya Desa Pasawahan,”ujar Bayu saat di­ hubungi Berita Cianjur, Selasa (31/1/2017). Selain layan­ an dari OPD, kata Bayu, Bupati juga akan membagikan sejumlah bantuan kepada masyara­ kat setempat, sa­ lah satunya pem­ berian santunan kepada anak ya­ tim. “Nanti akan kita sosialisasi­ kan juga program­ program ung­ gulan Pa Bupati yang dikenal de­ ngan program tu­ juh keagamaan dan kebudayaan,” ucap­nya. Pada kesem­ patan itu, saat puncak acara, akan kita gelar hiburan masyarakat de­ ngan mendatang­ kan artis kondang asal Bandung, Kang Doel Sum­ bang. (nuki)

Kami sudah mengingatkan agar BPD dan lembaga desa lainnya, bisa bersama-sama membangun desa...”

ILUSTRASI/ NET

Beni ingin, anggaran bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah untuk desa bisa bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk kedepan­ nya sebagai bentuk transparansi, seluruh desa harus membuat balig­ ho berukuran besar yang dipasang di halaman kantor desa, berisikan tentang program dan nilai angga­ rannya. “Sekarang masih kurang dan baru sebagian desa saja yang membuat banner anggaran itu,” katanya.

Begitu juga sambung Beni, BPD bersama dengan masyarakat juga harus bersama­sama meng­ awasi dan mengawal program serta penggunaan anggarannya. Jangan sampai masyarakat terlena, namun harus sinergi termasuk perangkat RT dan RW. “Sekarang sudah banyak kades terjerat hukum terkait masalah ke­ bijakan, makanya kedepan peng­ ambilan uang di bank tidak boleh oleh kades sendiri. Pengambilan

uang disesuaikan dengan kebutuh­ an dan diatur,” tandasnya. Ditegaskannya, Apdesi beker­ ja untuk memfasilitasi dan mem­ berikan arahan serta himbauan yang sifatnya memperingatkan untuk tidak timbul masalah yang pada akhirnya akan merugikan desa. “Contohnya, anggaran ha­ rus diterapkan sesuai fungsi­ nya. Intinya Apdesi tidak mugkin orang yang bersalah dikatakan be­ nar,” tegasnya. (heri)

Desa Cibanteng Genjot Perbaikan Jalan dan Kesehatan PEMERINTAHAN Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, sadar betul untuk meningkatkan ber­ bagai indeks pembangun­ an masyarakat (IPM) di desanya, dibutuhkan per­ cepatan pembangunan, terutama dalam bidang infrastruktur jalan. Kepala Desa Ciban­ teng Muryani, mengaku, pembangunan infra­ struktur jalan saat ini sedang dilaksanakan di empat kedusunan. Pem­ bangunan itu diharapkan dapat mempercepat per­ tumbuhan masyarkat di berbagai sektor. “Pembangunan jalan, selaras dengan program yang sedang di­ laksanakan Kabupaten.

ILUSTRASI/ NET

Jadi harapanya, semakin jalam mulus, akan makin meningkatkan akse­ lerasi kebutuh­

an masyarakat, seperti di sektor pendidikan, ke­ sehatan dan ekonomi,” kata Ibu Kades ini saat

dihubungi Harian Berita Cianjur, belum lama ini. Selain membangun infrastruktur jalan, im­ buh Yani (sapaan akrab) beberapa program pem­ bangunan juga terus di­ laksanakan. Terutama, dibidang kesehatan ma­ syarakat di Cibanteng. Salah satunya, mening­ katkan kesadaran ma­ syarakat terhadap pen­ tingnya kesehatan untuk menopang terealisasinya hidup yang lebih baik. “Kadang masyarakat masih menyepelekan ma­ salah kesehatan, sehingga tak jarang banyak warga yang baru sadar setelah mengalami sakit cukup parah. Makanya, sekarang kita terus mengkampa­ nyekan mencegah lebih

baik dari pada mengobati untuk menuju hidup lebih sehat,” tandasnya. Yani mengku, sering berkeliling ke beberapa posyandu di daerahnya, hanya sekedar ingin tahu kepedulian warga ter­ hadap kesehatan. Teruta­ ma, imemperhatikan ibu hamil untuk menekan angka kematian ibu dan anak. “Saya akan terus be­ kerja keras, agar pem­ bangunan indek ma­ syarakat di Cibanteng terus meningkat. Saya akan bangga dan mera­ sa berhasil jika warga di Cibanteng, dapat mera­ sakan manfaat layanan desa yang selama ini saya g a l a k a n ,”p u n g k a s n y a . (rustandi)

Saur Pa Kades Omat Program Pa Bupati, Santuni Anak Yatim!

Dadan

PROGRAM gerakan keaga­ maan yang digemborkan Bu­ pati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar perlu didukung semua pihak, salah satu­ nya menyantuni anak yatim. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Jati, Kecamat­ an Bo­ jongpicung. B e ­ lum lama ini ungkap Dadan, pihaknya

telah menggelar kegiatan tablig akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan dilaksanakan sebagai kecin­ taan terhadap sosok beliau (Nabi Muhammad,red) seka­ ligus merealisasikan gerak­ an keagamaan yang digagas Bupati Cianjur yakni gemar memberi sodakoh, infaq dan menyantuni anak yatim piatu. “Selain ceramah, acara juga diisi dengan doa ber­ sama, berdzikir dan sholawat.

Sesudah itu kita berikan san­ tunan kepada 53 orang anak yatim,”ujar Dadan. Dadan berharap, kegiatan positif seperti ini bisa terus dilakukan, selain untuk mem­ pererat persaudaraan antar muslim juga mendorong pei­ ngkatan kualitas kehidupan beragama masyarakat diling­ kungan Desa jati. “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk semua pi­ hak, khususnya bagi aparatur pemdes Jati,” ucapnya. (nuki)

Kepala Desa Jati Mama Dalang : Budak yatim teh salah sahiji pamuka lawang rejeki tur kasalametan diri. Sae pisan eta inisiatif Pa Kades.., pieunteungeun sararea.

Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk semua pihak, khususnya bagi aparatur pemdes Jati.”


BC 7

Cianjur News+

RABU, 1 FEBRUARI 2017

... 50 Rumah Disempadan Irigasi Bojongpicung Bakal Dibongkar DARI HAL 1...

Kini, warga mulai mempersipakan jika pembongkaran dilaksanakan aparat dalam waktu dekat ini. Emon (52) salah seorang warga mengungkapkan, waktu satu bulan yang diberikan pemerintah agar warga melaksanakan pembongkaran sendiri, terasa sangat mepet dan membebani warga. Warga tidak hanya harus memikirkan bongkar bangunan rumah, namun juga berpikir dana untuk mengontrak rumah. “Harusnya pemerintah mikir, kalau pindah rumah itu tidak semudah membalikan tangan. Apalagi bagi kami warga yang hanya berpenghasilan pas-pasan. Jangankan untuk ngontrak rumah, untuk menbiayai hidup empat orang anak saja, rasanya seperti mau mati,” kata Emon saat dimintai tanggapannya. Emon berharap, peme-

rintah ikut memikirkan kebutuhan anggaran kontrak rumah, bagi warga yang rumahnya akan dibongkar. Apalagi, pembongkaran sama sekali tidak mendapat ganti rugi, ditambah waktu untuk mengosongkan rumah sangat mepet. Wati (47) warga lainnya, berharap hal yang sama. Pemerintah diharapkan lebih peduli dengan nasib warga yang rumahnya harus dibongkar. Wati meminta, waktu pembongkaran disesuaikan kembali dengan kemampuan warga untuk kontrak rumah. “Kalau sebulan ini kami tidak bisa pindah, terus nasib kami seperiti apa. Haruskah kami tidur di emperan toko atau jadi gembel. Harusnya kan pemerintah juga berpikir panjang, jangan hanya karena untuk menanam pohon, terus rumah kami dibongkar,”katanya. Keresahan dan kebi-

ngungan ternyata dirasakan hampir semua warga, sehingga sebagian warga sempat cekcok dengan petugas sosialisasi pembongkaran dilapangan. Warga beranggapan, pembongkaran tidak perlu dilakukan karena irigasi yang akan dipergunakan penghijauan, berstatus sekunder Berdasarkan data, 50 bangunan yang bakal dibongkar tersebar di Kampung Sindangsari sebanyak 17 rumah, Kampung Mekarmanik 19 rumah, Kampung Mekarjati 14 rumah. Seluruh bangunan harus rata dengan tanah, paling lambat pada akhir februari ini. Camat Bojongpicung, Hendri prasetyadhi, tidak menampik, rencana pembongkaran ditentang warga, namun itu dianggap wajar dalam upaya penegakan aturan. Menurut Hendri, sebelum dilaksanakan pembongkaran, terlebih dahulu pelaksana teknis, akan me-

layangkan surat pemberitahuan. “Kita juga akan membantu warga, apabila membutuhkan bantuan untuk tenaga bongkar. Namun selebihnya, masih harus dipertimbangkan, karena sudah jelas tidak ada ganti rugi untuk kegiatan pembongkaran rumah warga,”tandasnya. Sementara itu, Kepala TU Balai PSDAP Wilayah II Ciranjang Kurniawan, mengungkapkan, kegiatan sosialisasi tentang pembongkaran berbagai jenis bangunan yang berdiri disempadan irigasi sekunder, merupakan pekerjaan tahap ke dua. Tahap pertamanya telah dilaksanakan pada saluran irigasi yang ada di Desa Neglasari dan Desa Hegarmanah “Adanya warga yang mempermasalahkan saluran sekunder lainnya silahkan datang ke Kantor PSDA,”katanya (pip)

... Warga Jati Sari Ancam Tutup Jalan DARI HAL 1...

akan segan menutup jalan dan memboikot aktivitas galian. Kami sudah kesal, karena jalan yang dibangun untuk kepentingan umum, malah rusak akibat aktivitas galian c,” tegas salah seorang pengurus Karangtaruna Desa Jatisari Beni (32) saat ditemui Harian Berita Cianjur, kemarin. Beni menjelaskan, jalan itu baru 80 hari selesai diaspal. Tapi sekarang, kondisinya sudah kembalu berlubang karena sering dilalui dam truk yang membawa koral dan pasir dari Galian C Cikondang. Wajar, kalau kemudian warga menjadi marah dan kesal, sehingga mengancam melakukan aksi tutup jalan. “Setiap hari ada kurang lebih lima unit dam truk dan 3 unit truk engkel membawa koral untuk mengurug jalan menuju galian C di Kampung Pasir Ucing, Desa Cikondang. Jalan rusak, karena kemungkinan beban muatan melebihi kemampuan jalan,” jelasnya Sementara itu, Ketua LPM Desa Jatisari, Asep Sulaeman (46) menambahkan, kerusakan jalan terjadi dari Kampung Garduh sampai de-

ngan Kampung Lebak Muncang. Jalan memang 80 hari selesai diaspal, saat ini sudah banyak yang amblas dan ambrol. Padahal, imbuh Asep, kondisi jalan baru diperiksa Inspektorat Daerah (irda) dan Pihak BPMPD Kabupaten Cianjur. Sekarang, pihak Desa dan warga hanya berharap agar Pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap pemilik galian. “Sebenarnya bukan kali ini saja, warga mengeluhkan aktivitas galian yang ada di Cikondang. Maklum, dengan adanya galian, banyak kepentingan warga terganggu,” paparnya Terpisah, perwakilan dari Galian Soma Wijaya (55) tidak membantah, kalau aktivitasnya melewati jalan yang baru diaspal pihak desa. Namun, pihak Galian, mengaku siap untuk memperbaiki jalan yang saat ini kondisinya sudah rusak kembali “Meski kami bertanggungjawab, saya harap pihak Desa Jatisaripun juga menganggarkan, untuk membantu pengecoran jalannya,”ucapnya Sebelumnya, warga Cikondang, marah setelah jalan sepanjang 3 Km di daerahnya, rusak akibat tindak-

an pengurugan dengan tanah merah yang dilakukan pengusaha galian C. Warga mejadi marah, karena setelah diurug tanah merah, jalan menjadi berlumpur dan licin sehingga membahayang pengendara yang melintas. Bahkan, saking licinnya jalan, membuat sejumlah kendaraan roda empat yang melintas mengalami slip. Kemarahan warga, sempat memancing aksi demontrasi ke rumah pengusaha galian C yang tidak jauh dari lokasi Kantor Desa. Namun aksi itu kemudian batal, setelah aparat setempat melakukan koordinasi dengan pihak perwakilan warga. Anggota BPD Desa Cikondang, Supyan, tak menampik, warga di desanya memprotes tindakan salah seorang pengusaha galin c, yang mengurug jalan dengan tanah merah. Warga menilai, tindakan itu bukan memperbaiki jalan malah makin merusak kondisi jalan. “Memang jalan sepanjang 3 Km di Cikondang, kondisi sebelum diurug sudah berlubang. Pihak pengusaha, berinisiatif menutupi lubang dengan mengurugnya. Namun ternyata, tindakan itu malah memperparah kondisi

jalan,”kata Supyan saat dimintai keteranganya terkait protes warga Cikondang, soal kondisi jalan, Minggu (29/1/2017). Dikatakan H. Supyan, pengurugan lubang jalan memang permintaan warga, karena warga menuding rusaknya jalan Cikondang akibat opersional galian. Sayang, warga yang meminta pengurugan dengan koral, malah dilaksanakan dengan menggunakan tanah marah. ‘Warga akhirnya kecewa, dan melayangkan protes baik ke Desa maupun langsung ke pemilik galian. Mungkin karena protes belum bisa ditanggapi, warga sempat beberapa kali akan melakukan aksi, tapi bisa ditahan parat,”ucapnya. Pihak Desa, jelas Supyan, mengendus tindakan yang dilakukan pemilik galian, sebagai upaya membuang tanah merah di lokasi galian, karena dianggap mengahalangi hilir mudik kendaraan berat. “Kami akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur, terutama Sat Pol PP, agar tindakan membuang tanah merah yang dilakukan pengusaha, bisa dihentikan untuk meredam kemarahan warga,”akunya. (pip)

... Ibu Rumah Tangga di Desa Ramasari Kecewa Berat DARI HAL 1...

Kecamatan Haurwangi. Meski bayaran sekolah sudah dihapuskan pemerintah, namun para orang tua ini, hingga saat ini masih harus membayar beban itu. Para ibu yang tercatat sebagai warga di Kampung Ramasari RT 01/02 Desa setempat, rela berjejer di pinggir jalan untuk bertemu Bupati dan menyampaikan langsung keluhannya. Ibuibu ini, langsung kecewa berat, saat Bupati tidak bisa melayani semua keinginan warga berjabat tangan, termasuk berkeluh kesah Susan mengungkapkan, kalau dirinya berhasil berbicara dengan Bupati, ingin mempertanyakan kebijakan bayaran sekolah yang ma-

sih berlaku di Kecamatan Haurwangi, untuk semua tingkatan pendidikan. Padahal, kata Susan, selama ini sering terdengar informasi soal dihapuskannya bayaran sekolah untuk siswa. Kalau memang benar dihapuskan, Susan meminta agar Bupati memerintahkan semua sekolah tidak lagi memungut bayaran. “Ya selain menyampaikan aspirasi, ingin juga berjabat tangan dan melihat dari dekat wajah Bupati yang katanya kasep. Tapi memang susah karena banyak warga lainnya berebut salaman dan berphoto,”aku Susan kepada Harian Berita Cianjur, Selasa (31/1/2017) kemarin. Menurut Susan, hingga saat ini di Kecamatan Haurwangi, beban biaya se-

kolah sangat tinggi karena sekolah masih memungut biaya. Beberapa biaya itu menyangkut bayaran bulanan, pembelian baju batik, kaos olahraga, buku LKS, termasuk urunan untuk membuat Kantor Kepala Sekolah, MCK, pemagaran dan banyak lagi Sementara itu, Atikah (40) menambahkan, salah satu SMP, tiap tahun siswanya dimintai urunan, untuk membuat WC sekolah. Urunan itu sudah terjadi selama tiga tahun, namun lucunya WC itu tidak pernah jadi. “Satu siswa dipungut Rp 35-50 ribu, kalau dikali tiga tahun mungkin uangnya telah terkumpul banyak, tapi bangunan WC sekolahnya belum juga ada,”keluhnya Terpisah, Bupati Cianjur

Irvan Rivano Muchtar melalui Kabag Humas dan Protokoler, Nugraha Pratama, menagkui kalau antusias masyarakat untuk berjabat tangan dengan Bupatim, termasuk berphoto sangat tinggi. “Tapi karena begitu banyaknya warga yang ingin melakukan itu, tentu tidak bisa semuanya bisa terpenuhi Bupati,” kata Pratama saat dihubungi Berita Cianjur, melalui sambungan tekleponnya, kemarin. Terkait keluhan para ibu, Pratama menjelaskan, meski tidak langsung ke Bupati, keluhan itu bisa disampaikan melalui berbagai cara. Namun demikian, keluhan para ibu akan ditampung kemudian ditindaklanjuti instansi terkait. (apip/rustandi)

... Tim Verifikasi KUT Siap Gandeng Kejaksaan DARI HAL 1...

Hasil audit itu, bisa di­ jadikan dasar penegak hu­ kum untuk memeriksa pihak terkait yang diang­ gap telah menyeleweng­ kan anggaran KUT,” tan­ das Harry yang ditetemui Harian Berita Cianjur, di Kantor Dekopinda, Selasa (31/1/2017) kemarin. Menurut Harry, dari 263 lembaga penerima KUT di Kabupaten Cianjur, hanya satu Koperasi yang berhasil mengembalikan anggaran. Sisanya, hingga saat ini ma­ sih bermasalah dan urung membayar cicilan kredit ke Bank Chaneling yang ditun­ juk pemerintah. Padahal, berdasarkan kewajiban se­ mua penerima dana KUT, harus menyelesaikan kredit sesuai dengan akad dengan pihak Bank. Harry kembali mene­ gaskan, khusus Kabupaten Cianjur menyerap anggaran KUT sebesar sebesar Rp. Rp, 263,3­Milyar. Sementara dari jumlah yang terserap, hingga saat ini masih belum bisa dikembalikan karena macet, sebesar Rp.227,8­ Milyar. Dengan jumlah itu, hanya 37,2% yang terserap benar­benar untuk petani murni. Karena besarnya kre­ dit yang macet, jelas Harry, pihaknya kembali melaku­ kan verifikasi. Andai dalam verifikasi yang sekarang dilakukan tidak berbuah hasil, mau tidak mau semua data itu akan diserahkan ke pihak Kejaksaan, untuk kemudian secara bersama­ sama melaksanakan proses penegakan hukum. “Ya mau tidak mau ka­ lau memang ada fakta yang menguatkan telah terjadi penyimpangan, pengelola

lembaga Koperasi atau LSM penerima dana KUT, akan dibawa ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas Harry. Sementara terkait de­ ngan pemanggilan lembaga Bank, Harry menjelaskan, tim akan meminta kedudu­ kan akhir hutang termasuk dana sebesar 3 % dari jum­ lah total pencairan yang dikeluarkan Bank untuk para penerima. “Kan bukan hanya Ko­ perasi dan LSM yang mem­ pertanggungjawabkan dana ini, melainkan semua pihak yang terkait termasuk Bank. Kita ingin tahu, selama mengendap dipakai apa saja dana KUT itu, dan bagai­ mana pertanggungjawaban­ nya,” terangnya. Seperti pernah diberita­ kan sebelumnya Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cianjur, M.Taufik, mengaku serius menangani kasus penyele­ wenangan dan KUT di Ka­ bupaten Cianjur. Bahkan, kejaksaan mengaku siap membantu Dekopinda me­ nyelesaikan memeriksa lembaga penerima KUT, ter­ lebih bagi pihak yang dite­ ngarai telah menyeleweng­ kan anggaran pemerintah itu. Menurut Taufiq, Kejak­ saan Cianjur telah mem­ bui salah seorang pelaku pengemplang dana KUT berinisial SY yang tercatat sebagai warga di Kampung Payandungan, RT 004/001, Desa Giri Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur. Pelaku mulai diperiksa sejak tahun 2016 lalu dan sudah dijeblo­ skan ke penjara. Taufik menjelaskan, pelaku merupakan man­ tan Ketua Bina Samakta Kecamatan Campaka, yang tersangkut perkara peng­

ajuan KUT untuk masa ta­ nam Tahun 1998 – 1999 melalui Bank Jabar Banten Cianjur “Setelah diakukan pro­ ses pemeriksaan, tersang­ ka langsung kita jebloskan ke penjara untuk kemudian disidang seuai dengan atu­ ran berlaku. Tersangka kita jerat dengan pasal 1 ayat (1) Sub a Jo Pasal 28 Jo Pasal 34 UU No. 3 tahun 1971 ten­ tang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 43at (1) UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU No. 31 Tahun 1999 tentang pem­ berantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,” katanya, kemarin Taufik menjelaskan, ber­ dasarkan putusan Mahka­ mah Agung, RI Nomor : 1214 K/Pid.sus, menghukum ter­ pidana dengan pidana pen­ jara selama 1 (satu ) tahun 8 bulan, dan denda sebesar Rp. 50.000.000,­ (Lima pu­ luh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan uang pengganti Rp. 297.615.957 Subsidair 6 bulan kurungan. Kedepan Imbuhnya, Kejaksaan siap melakukan bantuan terhadap Dekopinda dalam melaksanakan verifkasi kembali piutang KUT, yang selama ini belum tersentuh dengan hukum. Kejaksaan, akan menunggu data resmi dari Dekopinda utuk melakukan upaya proses hukum terhadap pelaku yang diduga menyelewengkan dana KUT di Cianjur. “Kita jelas akan menindak semua pelaku penyelewengan uang negara, termasuk KUT. Namun, kita juga akan meminta data terhadao Dekopinda, lembaga atau pihak mana saja yang telah menyelewengkan dana KUT,”pungkasnya. (rustandi)

... Ini Alasan Raline Shah Sering Foto Dengan Gaya ‘Duck Face’ DARI HAL 1...

gaya foto duck face ala Raline Shah. Lalu, apa sih sebenarnya alasan Raline sampai sering mengambil potret dirinya dengan gaya duck face? “Sebenernya gaya duck face itu terjadi karena saya tuh pegel senyum terus. Suatu hari saya monyongmonyongin gitu, terus tibatiba kok orang jadi pada ikut monyong, oh, terus ya udah. Itu ciri khas saya dan nggak bikin pegel,” ujarnya, seper-

ti dilansir laman kapanlagi. com saat ditemui di acara Wardah Road to IFW 2017, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/1). Aktris cantik berusia 31 tahun ini kemudian tidak menepis kalau dirinya memang suka mencoba hal-hal baru dan berbeda, namun jauh dari kesan ‘sensasi’. Apalagi menurut Raline, mudahnya orang-orang untuk mengakses sosial media saat ini membuat tren semakin mudah tercipta. “Seneng-seneng aja ka-

lau bikin tren-tren kayak gitu, why not? Anak muda suka, dan ini bukan sensasi, ini hanya sesuatu yang kecil dan lucu. Apalagi sekarang sosial media bisa diakses,” pungkasnya singkat. Well, sebenarnya gaya duck face sendiri sempat cukup populer beberapa tahun lalu. Tapi dengan gaya dan pose yang lebih menarik, rasanya duck face ala Raline Shah memang bakal jadi sebuah tren yang baru di kalangan sosial media kawula muda. (net/rudi)

... Polisi Buru Satu Napi Nusakambangan DARI HAL 1...

“Kami masih melakukan pencarian terhadap satu napi lain yang belum tertangkap” ujar Kabag Ops Polres Cilacap, Kompol Faisal Perdana, seperti dilansir laman kliksaja.co, Selasa (31/01/2017). M Husen yang dihukum seumur hidup karena kasus Narkotika, diduga masih berada di dalam Pulau Nusakambangan dan bersembunyi di hutan atau di rumah-rumah pegawai Lapas yang tidak terpakai dengan berpindahpindah. “Tim yang terdiri dari Polres dan Lapas, masih melakukan pencarian dengan dibantu oleh Satpolair yang melakukan penyekatan di perairan,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari jajaran Polres Cilacap dan Lapas Nusakambangan berhasil me-

nangkap Syarjani Abdullah Bin (Alm) M Yunus di dalam Masjid Candi yang berlokasi tidak jauh dari Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, pada Senin (30/01) sekitar pukul 20.45 WIB. Penangkapan bermula, saat adanya informasi bahwa sarung dan sorban yang ada di dalam Masjid Candi Nusakambangan hilang serta adanya laporan dari para pekerja yang sedang mengerjakan proyek di Lapas Nusakambangan kehilangan handphone dan makanan di perumahan Lapas Besi Nusakambangan, tempat para pekerja tinggal. Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, salah seorang pegawai Lapas yang juga merupakan Ta’mir Masjid Candi di lingkungan Lapas Batu Nusakambangan, curiga karena gembok kunci masjid rusak

dan terdengar suara gaduh di plafon masjid. “Tim kemudian datang dan berhasil menangkap salah satu napi yang kabur, yang saat itu bersembunyi di atas plafon masjid,” terang Kompol Faisal. Pada pukul 22.05 WIB, pelaku dibawa dan ditempatkan di sel khusus/ isolasi Lapas Kelas I Batu Nusakambangan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, karena kondisinya saat dilakukan penangkapan terdapat luka di belakang kepala. Diduga, ia terbentur tiang plafon karena berontak saat akan dilakukan penangkapan. M Husen Bin Ismail, dan Syarjani Abdullah Bin (Alm) M Yunus, adalah 2 napi Nusakambangan yang kabur pada Sabtu (21/01) lalu, dengan cara menaiki tembok lapas. (net/rudi)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 RABU, 1 FEBRUARI 2017

Tahun Ini Kementerian PUPR Hanya Kasih 400 an Perbaikan Rutilahu KEINGINAN Kabupaten Cianjur untuk menuntaskan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dalam target kecamatan tuntas, sepertinya harus banyak bersabar. Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2017 ini hanya akan memberikan bantuan perbaikan Rutilahu sekitar 400 unit.

P

rogram yang ma­ suk dalam Ban­ tuan Stimulan Perumahan Swa­ daya (BSPS) yang pada tahun sebelumnya juga diterima di Kabupaten Cianjur itu menjadi salah satu tumpuan dalam perbai­ kan Rutilahu. Hal itu meng­ ingat hingga saat ini Pem­ kab Cianjur belum secara khusus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan Rutilahu yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cian­ jur, Doddy Permadi melalui pelaksana, Aloe Sugilar me­ ngungkapkan, untuk tahun

2017 ini Cianjur akan men­ dapatkan program BSPS lan­ jutan dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini selain melan­ jutkan target kecamatan tun­ tas di Kecamatan Gekbrong, juga terdapat BSPS untuk desa di Kecamatan Cijati. “Memang sudah ada kepastian, untuk Cianjur tahun ini ada sekitar empat ratusan. Hanya saja tidak hanya untuk desa diwilayah Kecamatan Gekbrong, tapi dibagi dengan desa yang ada diwilayah Kecamatan Cijati,” kata Sugilar, Selasa (31/1/2017). Proses bantuannya masih seperti tahun­tahun sebe­ lumnya. Dalam pelaksanaan bantuan nantinya akan di­ dampingi oleh tim fasilitator.

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

“Sistem penerimaan bantu­ annya masih sama, melalaui kelompok­kelompok pe­ nerima bantuan. Penerima tidak secara langsung mener­ ima uang, melainkan barang sesuai dengan kebutuhan,” papar Gilar.

Pihaknya berharap, jum­ lah penerima bantuan per­ baikan Rutilahu tersebut bisa bertambah. Mengingat masih banyaknya usulan Rutilahu yang tidak selu­ ruhnya tercover bantuan. “Kita harapkan bisa ber­

tambah, artinya masih ada bantuan tambahan dari Kementerian PUPR. Kalau saat ini sekitar empat ra­ tusan, bisa ditambah lagi,” harapnya. Pihaknya tidak bisa me­ mastikan, apakah akan ada

tambahan bantuan perbai­ kan Rutilahu atau tidak. Ka­ rena kewenangan semuanya berada di pusat yakni mela­ lui Kementerian PUPR. “Kita sebatas mengusulkan, kepu­ tusannya ada di Kementerian PUPR. Kami inginnya Cian­

jur mendapatkan yang lebih banyak setiap tahunnya,” pa­ parnya. Sebelumnya kata Sugi­ lar, tahun 2016 silam Cian­ jur mendapatkan bantuan 600 unit untuk perbaikan Rutilahu. Bantuan tersebut tersebar di empat desa di Ke­ camatan Gekbrong. Itupun diterima berdasarkan dua tahap yakni reguler dan tam­ bahan. Untuk tahap pertama sebanyak 380 unit. “Untuk tahap per­ tama diperuntukkan bagi masyarakat penerima di Desa Gekbrong sebanyak 100 unit, Desa Kebon Peuteuy sebanyak 100 unit, Desa Ci­ kahuripan sebanyak 80 unit dan Desa Sukaratu sebanyak 90 unit,” jelasnya. Sedangkan untuk tahap kedua jumlah masih sama sebanyak 380 unit. Dengan rincian untuk Desa Gek­ brong sebanyak 50 unit, Desa Kebon Peuteuy sebanyak 50 unit, Desa Cikahuripan se­ banyak 70 unit, dan Desa Su­ karatu sebanyak 60 unit. “Secara keseluruhan su­ dah terlaksana pembangu­ nannya. Masyarakat yang tadinya tinggal di Rutilahu, sebanyak 600 KK itu sudah bisa menempati rumah yang layak sesuai dengan keten­ tuan,” paparnya. (bis)

Innova Venturer, Varian Tertinggi dan Termahal Innova SETELAH dua minggu lalau resmi dilaunching oleh Toyota Astra Mo­ tor, kini, versi termahal dari varian Kijang Toyota New Innova Ventu­ rer mulai digenjot penjualannya di daerah. Toyota Selamet Sukabumi, salah satu dealer yang memasar­ kannya. Innova paling anyar ini diharap­ kan dapat digunakan untuk mencari pengalaman yang terdapat dalam seri adventure, namun akan tetap memberikan kenyamanan berken­ dara seperti Innova sebelumnya. Jika sedikit dilakukan per­ bandingan dengan Innova yang dirilis pada tahun 2015 lalu, pada tampak luar dari mobil ini memi­ liki perubahan yang bisa dilihat dengan jelas. Setidaknya ada 10 perbedaan yang terdapat pada ven­ turer ini jika dilihat dari spesiikasi maupun dilihat langsung. Yang pertama adalah lampu utama yang dirubah dan saat ini menggunakan New LED Projector yang menda­ patkan didukung Smoke Design Headlamp.

BERITACIANJUR/ YUNI NURMILAH

“Dari segi design interrior tidak banyak perbedaan, namun lebih spesiikasi lebih dibungkus dengan

properti ekslusif dan itur tekh­ nologi yang jauh lebih modern dari pendahulunya,” papar Okky, Execu­

Program NSP Vaganza Radio Telkomsel di Undi

ILUSTRASI/ NET

PELANGGAN yang terpilih menjadi pemenang meraih hadiah bulanan 10 unit voucher pulsa masing-masing senilai Rp 50.000, hadiah triwulanan tiga unit smartphone Samsung J2, dan hadiah utama satu unit iPad Mini. Telkomsel melakukan pengundian pemenang program NSP Vaganza Radio periode Maret-Desember 2016 di Olive Café, Jalan Siliwangi, Cirebon. “Kami berterima kasih atas antusiasme pelanggan yang sudah berpartisipasi dalam NSP Vaganza Radio, di mana dalam 10 bulan penyelenggaraan program ini tercatat lebih dari 120.000 transaksi untuk memperoleh kupon undian yang diikutsertakan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik. Kami mengucapkan selamat

kepada para pemenang,” kata Genaral Manager Sales Regional Jabar, Agustiyono. Nada Sambung Pribadi Telkomsel atau yang lebih dikenal dengan NSP merupakan sebuah layanan berlangganan berbayar untuk personalisasi nada sambung. Dengan layanan ini, pelanggan Telkomsel dapat mengganti nada tunggu telpon yang standar menjadi konten suara atau lagu yang diinginkan di saat nomor pelanggan tersebut ditelepon. Inovasi ini memang bukan yang terbaru yang dihadirkan Telkomsel, namun seiring tren musik digital yang kian meningkat dengan pesat dan munculnya namanama baru di industri musik lokal dan mancanegara yang menjadi idola, kebutuhan akses musik terhadap para

artis impian mereka pun meningkat bersama dengan hits favorit yang menjadi eksklusif bisa terdengar sebagai nada sambung di ponsel pribadi pelanggan. “Program ini kami persembahkan spesial bagi para pendengar radio untuk menikmati lagu favoritnya sebagai Nada Sambung Pribadi dengan harga khusus,” kata Agustiyono. Untuk berpartisipasi dalam program NSP Vaganza Radio, pelanggan cukup mengaktikan NSP melalui kode akses berbeda untuk setiap radio dengan tarif Rp 3.000 (sebelum PPN). Kode radio sebagai berikut: Dairy *121*53# ; Radika *121*51# ; Sindang Kasih *121*56# ; Pilar *121*58# ; Elshanda *121*60# ; Megaswara *121*73#. Setiap pengaktifan NSP akan mendapat satu poin undian yang diikutsertakan dalam pengundian di akhir periode program. Agustiyono menambahkan, ke depannya program seperti ini akan terus gencar diadakan untuk memikat pelanggan Telkomsel yang memiliki kecendrungan menikmati akses dan konten digital semakin meningkat. (ajo)

tive Sales Toyota Selamet Sukabumi kepada “BS”, Selasa (31/1/2017) Berdasarkan pengamatan “BS”,

secara langsung, pada bagian grill yang digunakan akan memakai warna hitam yang dipadu dengan aksen krom dof, dan masih diberikan ornamen yang baru yakni mempunyai bentuk boomerang. Krom sepertinya menjadi andalan dalam eksterior venturer ini karena terdapat juga pada cover dari lampu khusus kabut. Bumper pada bagian depan maupun belakang juga mempunyai penampilan baru dan tetap menggunakan krom untuk mempergagah mobil ini. Untuk menambah gaya dari venturer ini, ditambahkan banyak kelebihan lainnya yakni side skrit dan juga over fender yang tampil dengan desain paling baru. Pelek alloy dengan warna gelap akan menjadi penambah kesan gagah dari mobil ini, dan juga sebagai warna utama dari venturer ini akan menggunakan Red Mica Metalic yang semakin mempercantik mobil mewah ini. Interiornya pun tidak kalah mengesankan dan juga mewah dibandingkan eksterior yang di-

pakai untuk venterur ini. Yang pertama bisa dilihat pada bagian seluruh kursi pada mobil ini dengan memakai bahan kulit untuk melapisi seluruh bagian kursi. Dan tidak ketinggalan untuk tempat duduk baris kedua akan memakai desain Captain Seat untuk memberikan kelebihan tersendiri pada mobil ini. Khusus untuk bahan kulit yang digunakan, merupakan survei yang dilakukan langsung oleh Toyota guna mencari tahu keinginan dari konsumennya. Berikutnya pada sisi kemudi akan menggunakan desain steering switch agar sopir semakin dimudahkan dalam mengemudikan mobil ini. Salah satu kelebihannya yakni dari sisi mudahnya mengatur audio telepon dan juga ditambahkan inferface menu pada MID. Yang terakhir pada sisi keamanan tetap akan memberikan yang terbaik bagi konsumennya dengan kantong udara lengkap bagi konsumennya yang ada di baris depan. (yuni nurmilah/AE)

Pabrik Baru Mitsubishi Sudah 100% Rampung menyetop pengiriman dari Thailand. Faktornya karena keputusan stop pengiriman baru bisa diambil setelah buka pabrik. Itu pun, lanjut dia perlu ada peralihan sampai benar-benar berhenti mengambil pasokan dari Thailand. Menurutnya, perlu ada penjagaan pasokan agar ISTIMEWA

MITSUBISHI memastikan pabrik barunya siap berproduksi tahun ini. Fasilitas yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, ini sedang memasuki tahap produksi untuk menyambut pembukaan resminya, April 2017 mendatang. Menurut PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi ketika prosesi launching pabrik 2 bulan kedepan, sudah ada stok unit yang siap dipasarkan ke setiap dealer. “Sudah ada persiapan produksi, supaya nanti ketika peresmian pabrik, sudah ada mobil yang siap dikirim ke dealer,” papar Intan Vidiasari, Head of Public Relation PT. Krama Yudha Tiga Ber-

lian Motors (KTB) melalui siaran pers elektroniknya. Menurutnya, pihak pelaku operasional pabrik, yakni PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sudah siap memproduksi dengan kapasitas penuh. Artinya, pabrik dengan kapasitas 160 ribu unit per tahun ini, siap menyuplai baik itu All New Pajero Sport maupun XM Concept. Intan menjelaskan bahwa di tahap pertama produksi, MMKI menjadikannya sebagai pusat produksi varian Pajero Sport. Karenanya, model yang menjadi tulang punggung Mitsubishi Indonesia ini, benar-benar menjadi sebuah karya anak bangsa. Meski sudah siap meracik mobil di Bekasi, Intan memaparkan bahwa pihaknya tak serta-merta

nantinya tak kurang ataupun menumpuk. Maka keputusan ini, belum diambil hingga sekarang. Tak cuma itu, kebijakan itu dipengaruhi periode tahun iskal Mitsubishi Indonesia yang dimulai April, membuat perusahaan ini baru bisa mengambil langkah di tiga bulan ke depan. (rls/ yuni nurmilah/AE)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 024 THN I

RABU, 1 FEBRUARI 2017

facebook beritasukabumi

twitter @berita_sukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Anggota DPRD dan Warga Terima Penghargaan Kapolres Sukabumi Bantu Tugas Kepolisian Tangkap DPO Mabes Polri SUKABUMI-H Dedi Damhudi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi, mendapat penghargaan dari Kapolres Sukabumi, AKBP Mokhamad Ngajib, di halaman Mako Polres Sukabumi, kemarin. Penghargaan ini diberikan Kepolisian Resor Sukabumi, atas kerjasamanya membantu me-

lakukan penangkapan DPO Mabes Polri terkait dengan tahanan narkoba yang kabur. Selain Dedi Damhudi, Kapolres Sukabumi juga memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang telah membantu penangkapan tahanan narkoba dan menjadi DPO Mabes Polri tersebut.

Warga masyarakat yang mendapat penghargaan terkait dengan membantu tugas Kepolisian dalam menangkap DPO narkoba Mabes Polri itu, antara lain: KE HALAMAN BS7

Teroris Kelompok Solo Ditangkap Buat Bom, Meledak di Rumah Sendiri

TIM Gabungan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri, bersama dengan Intelkam Polda Jateng dan Polres Sragen, Jawa Tengah menangkap terduga teroris yang terkait dengan kelompok Solo Utara.

T

erduga diketahui ber­ nama Sugiyono. Dia ditangkap di rumah Trongso, di lingkungan RT 05/0, Ketangirejo, Kecamatan Godongrejo, Purbalingga, pada Senin (30/1/2017). Sugiyono, yang berusia 36 tahun, diduga adalah pelaku pembuat bom.

Ancam Warga dan Dilaporkan Lakukan Pelecehan Seksual

Densus Palsu Ditangkap di Temanggung

KE HALAMAN BS7

Kota Sukabumi Sabet Penghargaan WTN KEBERHASILAN Kota Sukabumi menyabet penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), membuat warga bangga. Keberhasilan itu, membuktikan Pemkot Sukabumi benar dalam membenahi tata kelola lalu lintas dan ang-

kutan di tengah kota. “Tentunya bangga lah, karena pengharagaan yang diterima langsung dari Kementerian Perhubungan KE HALAMAN BS7

KICKOFF!

TEMANGGUNG-Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menangkap seorang lelaki bernama Radian Kurniawan. Warga Dusun Bedal, Desa

Ki Bumi

Sonorejo, Pringsurat ini, ditangka karena mengaku sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88. KE HALAMAN BS7

Sherly May

KLUB YANG COCOK DENGAN BENZEMA KARIM Benzema dikabarkan tengah disorot penggemar Real Madrid lantaran performa buruknya di musim ini. Sejak pergantian tahun, penyerang asal Prancis itu hanya membukukan total satu gol saja dalam empat BACA HAL BS6

Tiga Bulan Masih Terasa AKHIRNYA, penyanyi solo yang sudah mulai ber­ main vokal sejak usia se­ puluh tahun ini, merilis lagu singlenya. Judulnya: Kumis. Yang istimewa, lagu ini hasil karya cipta AM Hen­

dropriyono. Di lagu yang dinyanyikan Sherly May ini, bercerita tentang pria yang sebelumnya tidak berkumis. Dan, setelah berku­ KE HALAMAN BS7

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

1 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:41

12:15

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:36

18:28

19:41

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERTASHBIH

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah yang Maha Rahman, yaitu Subhaanallahul ‘azhiim dan Subhanallah wabihamdihi.” (HR. Bukhari)


BS2

Lapsus

Aliditasi data penduduk, khususnya yang sudah memiliki hak pilih akan dilakukan langsung secara bersama-sama oleh KPU dan disdukcapil.”

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Pemerintah Kota Sukabumi Anggarkan 20 Miliar untuk Pilkada 2018 PENYELENGGARAAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah semakin dekat. Untuk menghadapi hajat demokrasi tersebut, berbagai persiapan dilakukan.

B

erbagai langkah persia­ pan dibutuhkan guna menyukseskannya, mu­ lai dari kesiapan alokasi dana untuk membiayai seluruh tahapan hingga optima­ lisasi syarat administratif kepen­ dudukan untuk kepentingan data calon pemilih. Soal anggaran pilkada, Pemkot Sukabumi telah melakukan penan­ datanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemprov Jawa Barat. Isi dari nota kesepaha­ man tersebut sepenuhnya terkait dengan anggaran penyelenggaraan pilkada serentak pada 2018. Ya, di tahun itu bukan hanya Kota Sukabumi saja yang akan menggelar pemilihan kepala dae­ rah, tetapi 15 daerah lainnya juga turut melaksanakan pesta politik yang sama, termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Untuk menggelar sebuah momen politik secara bersama­ sama itu, perlu adanya kekompa­ kan antar lintas pemerintah dae­ rah. Ini harus diwujudkan guna mengefesiensi anggaran penye­ lenggaraannya. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah kebutuhan anggaran untuk Pilkada serentak, plus Pemilihan Gubernur Jawa Barat, secara keselu­ ruhan mencapai Rp821 Miliar. Rinciannya, anggaran sebesar Rp384,8 miliar untuk Komisi Pe­ milihan Umum (KPU) dan Badan

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

Pengawas Pemilihan Umum (Ba­ waslu) dan sisa anggaran lainnya dibagikan untuk pemenuhan ke­ butuhan biaya Pilgub serta pilkada di 16 daerah. Jumlah total anggaran pilkada serentak ini diyakini jauh lebih ke­ cil jika pola pengalokasian angga­ rannya dilakukan secara masing­ masing oleh 16 pemerintahan kota dan kabupaten.

Sementara itu, untuk Pilkada Kota Sukabumi, pemerintah dae­ rah telah menganggarkan dana pilkada kurang lebih Rp20 miliar. Jumlah anggaran yang telah ter­ masuk kucuran dana dari Pemprov Jawa barat itu akan dialokasikan untuk KPUD sebesar Rp17 miliar dan sisanya untuk membiayai pen­ gawasan dan pengamanan penye­ lenggaraan pilkada.

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hanafie Zain me­ nuturkan, pendanaan bersama kegiatan pilkada serentak ini, mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017. “Tahapan pilkada akan dimulai pada tahun ini, sejak dimulainya tahapan itulah dana pilkada mulai digunakan,” jelas Hanaie. Sementara itu, persiapan

lainnya yang tengah dilakukan Pemkota Sukabumi untuk suk­ sesi lima tahunan tersebut ada­ lah mengoptimalkan penerapan program E­KTP atau kartu tanda penduduk elektronik. Untuk hal ini, KPUD telah me­ lakukan kesepakatan dengan Di­ nas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Kepala Disdukcapil Kota Suka­

bumi Iskandar mengutarakan op­ timalisasi data kependudukan ini gencar dilaksanakan guna kepen­ tingan validasi data calon pemilih pada pilkada 2018 mendatang. “Aliditasi data penduduk, khususnya yang sudah memiliki hak pilih akan dilakukan lang­ sung secara bersama­sama oleh KPU dan disdukcapil,” ungkap­ nya. (toni kamajaya)

Warga yang Nyoblos di Pilkada 2018 Wajib Miliki e-KTP Kota Sukabumi WARGA Kota Sukabumi yang akan menyalurkan as­ pirasi dan hak pilihya pada Pilkada tahun 2018 menda­ tang, harus memiliki e­KTP. Hal ini sesuai dengan amanat Undang­Undang Nomor 10 Tahun 2016, ten­ tang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, yakni kepemilikan e­KTP meru­ pakan salah satu syarat untuk menyalurkan aspi­ rasi dan hak pilih warga masyarakat, baik bagi pe­ milih pemula maupun bagi pemilih lama. Komisioner KPUD Kota Sukabumi, Harlan Awalu­ din menjelaskan masalah tingkat partisipasi warga dalam pelaksanaan pilkada nanti, salah satunya dapat dipicu oleh persoalan kepe­

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

milikan e­KTP. Warga akan enggan mendatangi tempat pemu­ ngutan suara (TPS) atau bahkan ditolak kedatangan­ nya oleh petugas TPS, jika warga tersebut tidak memi­ liki e­KTP. Untuk itulah KPUD menempuh langkah awal berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi wajib e­ KTP, agar segera mengurus dan melakukan perekaman data e­KTP secara langsung pada intansi terkait yakni disdukcapil. Jika tidak dilakukan, maka dapat dipastikan war­ ga akan kehilangan hak pi­ lihnya. “Kami turut menggenjot

agar warga memiliki e­KTP. Mungkin untuk saat ini Dis­ dukcapil telah kehabisan blanko e­KTP, tapi hal ini tidak serta merta warga tidak bisa ikut pilkada. Sebab nanti intansi terse­ but akan memberikan surat keterangan sebafgai peng­ gantinya. Dokumen surat keterangan ini bisa diguna­ kan warga untuk memilih,” kata Harlan. Diakuinya, untuk saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih berdasarkan data kepemilikan e­KTP. Data tersebut berpotensi me­ ngalami penurunan maupun peningkatan dibanding DPT lima tahun sebelumnya. Kondisi tersebut sa­ ngat bergantung pada inisiatif warga akan pent­

ingnya kartu tanda pen­ duduk elektronik. Herlan mengungkapkan sejauh ini masih ada warga yang sudah memiliki hak pilih, tetapi belum melakukan pereka­ man data e­KTP. Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Iskandar mene­ gaskan, e­KTP wajib dimilik warga bukan hanya untuk kepentingan pilkada saja, tetapi untuk kepentingan kepengurusan lainnya. Untuk itulah, disdukcapil selalu beru­ paya optimal sekaligus menggenjot setiap warga untuk memilikinya. “Un­ tuk menggenjotnya kami berlakukan program pelayanan jempol yakni jemput bola,” kata Iskandar. (toni kamajaya)

Jelang Pilkada Partai Politik Mulai Kasak-kusuk Lancarkan Manuver Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Asep Japar Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi. beritasukabumi@gmail.com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

DI tengah hiruk pikuk per­ siapan penyelenggaraan pilkada oleh Pemkot Suka­ bumi, sejumlah partai poli­ tik yang memiliki kursi di lembaga parlemen, mulai kasak­kusuk melancarkan manuvernya. Terutama menggelang kekuatan menuju koalisi untuk mengusung pasangan calon walikota dan calon wakil wali kota priode 2018­ 2023. Berdasarkan informasi dihimpun Berita Sukabumi, ada enam patai politik yang tengah gencar melaksana­ kan agenda politiknya me­ nuju pilkada. Antara lain Partai Gol­ kar, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Hanura dan Partai Demokerat. Sebagian besar dari para pimpinan par­ tai tersebut sudah berani terang­terangan menyata­ kan siap berlaga di pilkada. Seperti diantaranya

Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Jona Ari­ zona. Dalam sebuah acara di internal partainya, pengu­ saha muda tersebut dengan lantang siap mencalonkan menjadi calon walikota. Dalihnya tak lain adalah demi kemajuan Kota Su­ kabumi serta bentuk peng­ abdian partainya terhadap daerah. Hal serupa juga dinya­ takan Ketua DPD PAN Kota Sukabumi Faisal bagindo. Mantan ketua persatuan wartawan Indonesia cabang Sukabumi ini mengaku ke­ pada media bahwa popula­ ritasnya telah disurvey oleh uinternal Partai Amanat na­ sional. Kegiatan ini ditujukan guna mengukur tingkat elektabilitas dan populari­ tas sejumlah kader internal. “Kami tengah melaku­ kan survey untuk mengeta­ hui figur­figur internal yang

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

layak diusung untuk pilkada nanti, dari sejumlah nama kader yang disurvey terse­ but, salah satunya adalah

saya selaku ketua partai. Jika dikehendaki, saya siap maju pada pilkada nanti,” katanya.

Sementara beberapa pimpinan partai lainnya, masih tampak malu­malu untuk menyatakan kesia­ pannya berlaga di pemili­ han kepala daerah. Namun sejumlah kala­ ngan pemerhati, mempre­ diksi Ketua DPD Partai Demokrat yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Sukabumi yakni M Muraz, dipastikan akan maju kembali untuk mem­ pertahankan posisinya. Begitu juga dengan Wa­ kil Walikota Achmad Fahmi. Politisi PKS tersebut hanya bisa melemparkan senyu­ man kecil jika kalangan media maupun masyarakat menanyakan niatanya un­ tuk maju di pilkada. “Kita lihat nanti, sebab saat ini saya harus fokus dulu menjalankan amah yang masih emban sebagai wakil walikota,” selorohnya. (toni kamajaya)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

RABU, 1 FEBRUARI 2017

BS3

Warga Dusun Samora, Bersama Pasang Sosialisasi Anti Narkoba narkoba ini dilakukan kemarin, dengan cara melakukan pemasangan spanduk di beberapa titik strategis. Salah satu spanduk dipasang di RT 01/06 Dusun Sampora 1. Di dalam spanduk itu, ditulis pesan: “Sehat, Kuat, Hebat, Tanpa Narkoba.”

KETUA RT dan warga Dusun Sampora 1, Desa Sampora, bersamasama dengan Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Cidahu Resor Sukabumi, Brigadir Ahmad Sopiyan melakukan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, bersama-sama. Sosialisasi bahaya

Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas juga mengajak seluruh warga, untuk mengingatkan warga yang lain, agar jangan sampai kenal dengan yang namanya narkoba. Apalagi memilikinya. “Karena itu akan merugikan kita,” kata Bhabinkamtibmas.(res sukabumi)

... Sosialisasi bahaya narkoba ini dilakukan kemarin, dengan cara melakukan pemasangan spanduk di beberapa titik strategis ...

RES SUKABUMI

Lapas Warungkiara Dirazia TIM Gabungan yang terdiri dari Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Sukabumi, BNNK Sukabumi dan Koramil Warungkiara, menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan Warungkiara, kemarin.

RES SUKABUMI

O

p e r a s i gabungan ini dige­ lar dalam rangka melakukan pemberan­ tasan narkoba, terutama di lingkungan lembaga pemasyarakat. Operasi ini melibatkan unsur Reserse Narkoba Polres Sukabumi, BNNK Suka­ bumi dan Koramil Wa­ rungkiara. Informasi yang di­ lansir oleh Subbag Hu­ mas Polres Sukabumi disebutkan, dalam ope­ rasi ini, hadir pula Kasat

Narkoba Polres Sukabu­ mi, Camat Warungkiara, Komandan Koramil Wa­ rungkiara serta Kepala Lapas Warungkiara. Dalam pelaksanaan operasi, dilakukan peng­ geledahan di beberapa lokasi, yaitu di blok A, blok B dan blok C. Se­ lain itu, juga dilakukan pemeriksaan urine ter­ hadap 25 orang napi. Dari hasil tes urine yang dilakukan, dite­ mukan nihil. Selain itu, tidak ditemukan juga barang­barang yang ber­ bahaya.(ims)

Harga Cabai Rawit di Kota Sukabumi

Masih Mahal KOTA SUKABUMI - Komoditas cabai rawit merah di Kota Sukabumi masih belum juga turun. Harga di pasaran masih berada di pasaran Rp 120 ribu per kilogram. Harga yang sama dengan satu kilogram daging sapi. Beberapa pedagang sayuran yang ada di sekitar Pasar Pelita di Kota Sukabumi, mengungkapkan bahwa masih tingginya harga cabai rawit merah ini akibat pasokan yang berkurang. Selain cabai rawit merah, beberapa pedagang juga mengungkapkan bahwa jenis sayuran lainnya yang masih mahal adalah

cabai merah keriting. Saat ini harga cabai merah keriting dijual Rp 60 ribu per kilogram. Komoditas lainya yang juga masih mahal, adalah cabai rawit hijau yang dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram. Sementara harga kentang mencapai kisaran Rp 15 ribu hinga Rp 18 ribu per kilogram. Di sisi lain harga daging sapi di Pasar Tradisional Cibadak, Kabupaten Sukabumi bertahan sebesar Rp 120 ribu per kilogram. “Harga daging masih belum berubah,” ujar pedagang daging di Cibadak.(net)

.... Komoditas lainya yang juga masih mahal, adalah cabai rawit hijau yang dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram ...

SOROT

BNNK Sukabumi Ingatkan Masyarakat Waspadai Narkotika Jenis Baru

ILUSTRASI/NET

Polsek Cidahu Gelar Peningkatan Kapasitas RT/RW

ILUSTRASI/NET

SUKABUMI ­ Masyarakat di wilayah Kabupaten Sukabumi, diimbau agar mewaspadai adanya pereda­ ran narkotika jenis baru. Dalam rilisnya kepada media, Badan Narkotika Nasional Kabu­ paten (BNNK) Sukabumi mengung­ kapkan, penyebaran narkotika jenis baru tersebut dimungkinkan bisa masuk ke daerah­daerah. Berdasarkan surat Kepala Balai Lab BNN, no B/ ND­37/1/BL/BL.00.00/2017/Balai Lab BNN, tang­ gal 27 Januari 2017, disebutkan bahwa Balai Lab BNN telah menemukan kembali 7 NPS. Ketujuh NPS ini berasal dari sample yang dikirim ke balai Lab BNN selama 2 bulan tera­ khir. Adapun 7 jenis zat itu, meliputi: 4 zat golongan synthetic cannabinoid ( mexedrone, N­ethy pentylone, pentylone dan 4­CEC), 1 zat merupakan golongam synthetic phenethy­ lamine (2­CI), 2 zat merupakan golongan syn­ thetic cannabinoid ( JWH­122 dan JWH­073). Sehingga, saat ini total NPS ada 53 zat. Dimana, rincian 43 zat diantaranya telah diatur berdasar­ kan Permenkes nomor 2 tahun 2017.(net)

RES SUKABUMI

CIDAHU ­ Kepolisian Sektor Ci­ dahu bersama dengan unsur TNI, menggelar diskusi tentang Pen­ ingkatan Kapasitas RT, RW, LPMD dan PTPKD Desa Pondokkaso Te­ ngah, Cidahu, kemarin. Kegiatan ini dipandu oleh Bhabinkamtibmas Desa Pondokka­ so, wilayah Polsek Cidahu, Bripka Agus Haris bersama dengan Babin­ sa, Sersan Dua Asmawan. Hadir pula dalam kegiatan itu, Kepala Desa Pondokkaso Tengah Jaenal Aripin, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT dan RW. Dalam kesempatan menyampaikan

... Bhabinkamtibmas kembali mengingatkan kepada peserta rapat, apabila ada orang yang tidak dikenal, agar menginformasikan pada Bhabinkamtibmas ...

materi Kamtibmas, Bhabinkamtibmas kembali mengingatkan kepada peserta rapat, apabila ada orang yang tidak dikenal, agar menginformasikan pada Bhabinkamtibmas. (res sukabumi)

Dinas Pertanian Canangkan Percepatan Tanam Padi Bulan Februari SUKABUMI ­ Bulan Feb­ ruari 2017, dicanangkan oleh Pemerintah Kabu­ paten Sukabumi untuk melakukan percepatan tanam padi pada musim tanam 2017. Langkah tersebut un­ tuk mencapai target lua­ san tanam padi dalam rangka peningkatkan produksi. “Pada Februari 2017, ditargetkan luasan tanam bisa mencapai sekitar 17,640 hektare,” demikian ciptakan kemandirian pa­ disampaikan Kepala Di­ ngan daerah dan nasional. nas Pertanian Kabupaten Di mana, selepas Sukabumi, Dedah Her­ panen para lina kepada media, petani baik kemarin. di selatan Disam­ “Pada Februari maupun paikan, pada u t a r a bulan Ma­ 2017, ditargetkan Suka­ ret nanti, luasan tanam b u m i diharapkan bisa mencapai langsung luasan ta­ sekitar 17,640 mengo­ nam padi lah kem­ mencapai hektare.” bali lahan 11,022 hek­ pertaniannya tare. Gerakan dengan padi. percepatan tanam Pada musim tanam dalam dua bulan ke depan Oktober 2016 hingga ini, sebagai upaya men­

ILUSTRASI/NET

Maret 2017, luasan ta­ nam padi di Kabupaten Sukabumi di targetkan seluas 105, 525 hektare. Proses pencapainnya sampai dengan akhir Desember 2016 sudah terlaksana seluas 65, 114 hektare atau 61,70 persen. Targetnya lanjut dia luas tanam tersebut dapat tercapai hingga 100 persen. Gerakan percepatan tanam ini, akan didukung pemerintah pusat, aparat TNI, dan penyuluh perta­ nian. (net)


BS4

Sukabumian

Pasalnya pusat kesehatan secara terpadu khusus bagi ibu dan anak tersebut merupakan unit kerja yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.”

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Kematian Ibu dan Anak, Kabupaten Sukabumi Masih Tinggi KABUPATEN Sukabumi masih memiliki persoalan serius dengan Angka Kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Masih ada di urutan teratas di Dinas Kesehatan Pemprov Jabar.

A

KI dan AKB, meru­ pakan indikator de­ rajat kesehatan bagi sebuah daerah atau negara. Tinggi atau rendahnya angka di kedua indi­ kator, bisa menunjukan gam­ baran tingkat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu dan anak di daerah tersebut. Di Kabupaten Sukabumi, Ang­ ka Kematian Ibu maupun Anak, di daerah berpenduduk 2,3 juta tersebut relatif tinggi. Selama pe­ riode 2010 hingga 2014, Kabupat­ en Sukabumi berada pada urutan pertama sebagai daerah dengan angka kematian anak tertinggi di Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan data profil ke­ sehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, menunjuk­ kan angka kematian anak saat di­ lahirkan mencapai 403 kasus. Jika diperbandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Barat yang juga memiliki AKB terbi­ lang tinggi, secara berurutan maka kasus tertinggi adalah Ka­ bupaten Indramayu (308 kasus), Kabupaten Tasikmalaya (298 kasus), Kabupaten Garut (217 kasus), Kabupaten Bogor (216 kasus), dan Kabupaten Cirebon (206 kasus). Sementara, untuk kasus ke­ matian ibu pada periode tahun yang sama, angka yang dimiliki Kabupaten Sukabumi jauh lebih

Ada banyak program yang akan mengintervensi masalah AKI dan AKB, diantaranya melalui optimalisasi pos yandu...” rendah dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa barat. Un­ tuk kasus yang satu ini, urutan pertama ditempati Kabupaten Bogor. Sejauh ini belum diperoleh

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

keterangan resmi terkait data terkini mengenai AKI dan AKB untuk Kabupaten Sukabumi. Ka­ renanya, permasalahan AKI dan AKB ini tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Pemkab Suka­ bumi. Berdasarkan hasil survey pada kasus yang terjadi, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab tidak langsung, yang mendorong ting­ ginya angka kematian ibu dan anak. Antara lain proses persali­

nan atau penanganan yang ter­ lalu lama, usia ibu yang masih muda atau sebaliknya usia yang terlalu tua. Fasilitas Kesehatan Di samping itu, faktor lainnya yang turut mempengaruhi AKI dan ABK adalah kelahiran anak yang terlalu banyak. Juga, adanya persalinan yang terlalu rapat. Kemudian, ada juga faktor yang dikenal dengan istilah tiga

telat. Yaitu, meliputi telat dalam memutuskan, telat dibawa ke fasilitas kesehatan, dan telat pe­ nanganan. Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menegaskan, pening­ katan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan pro­ gram yang akan ditangani secara prioritas sepanjang empat tahun kedepan. Untuk menekan angka kema­ tian ibu dan anak, pemerintahan­

nya telah menggulirkan sejumlah program untuk mengintervensi kedua permasalahan tadi. “Ada banyak program yang akan mengintervensi masalah AKI dan AKB, diantaranya melalui opti­ malisasi pos yandu. Pasalnya pusat kesehatan secara terpadu khusus bagi ibu dan anak tersebut meru­ pakan unit kerja yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ungkap Adjo kepada Berita Suka­ bumi. (toni kamajaya/BS-02)

Bidan Wajib Layani Masyarakat Miskin

Jari Emas, Cara Cepat Memberikan Perawatan

KEPALA Dinas Keseha­ tan Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi menegaskan, pihaknya telah membuat ultimatum pada setiap bidan di tiap wilayah tu­ gasnya masing­masing, yaitu untuk memperiori­ taskan pelayanan kepada masyarakat miskin. Sebab, menurutnya, pelayanan terhadap masyarakat kalangan me­ nengah ke bawah ini harus lebih prima. Didi berjanji akan membuktikan bahwa Di­ nas Kesehatan serius dalam memberikan pela­ yanan kepada masyarakat miskin harus lebih prima. Beberapa kasus yang terjadi pada sebe­ lumnya didominasi oleh masyarakat miskin. Ke depannya, jika ditemukan adanya kasus AKI) dan AKB di Kabupaten Suka­ bumi terulang kembali. Ia

GIZI buruk, menjadi masalah serius selain angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Sukabumi. Kasus gizi buruk pun menjadi target pengen­ dalian masalah kesehatan masyarakat yang dilaksana­ kan Dinas Kesehatan (Dink­ es) Kabupaten Sukabumi. Ada banyak program yang digulirkan dinkes untuk mengintervensi laju pertum­ buhan angka di seluruh kasus tersebut. Untuk menanggulangi ke­ naikan angka AKI dan AKB, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, akan member­ lakukan layanan call centre untuk rujukan maternal dan neonatal. Hal ini merupakan imple­ mentasi dari program si JARI EMAS yang lebih mengede­ pankan penanganan pertolon­ gan medis persalinan ibu dan anak. Program tersebut tak lain adalah sistem informasi jejaring rujukan expanding maternal and new born sur­ vival yang berasal dari bantuan Kementerian Kesehatan. “Si Jari Emas ini baru menempuh tahapan sosialisa­ si secara on call keseluruhan Puskesmas. Terutama untuk rujukan bagi semua pelayan yang ada di Dinas. Kami me­ yakini, program tersebut da­ pat menekan angka kematian Ibu dan Bayi. Sebab upaya percepatan pertolongan ibu hamil dapat dilakukan ber­ dasarkan hasil komunikasi SMS dengan sistem online,” kata Kepala Dinkes Kabupat­ en Sukabumi, Didi Supardi. Disebutkan, masalah pe­ layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) serta kasus gizi buruk adalah satu paket pro­ gram yang menjadi akan di­ perioritaskan. Hal tersebut merupakan langkah antisi­

Didi Supardi tidak segan­segan akan memanggil bidan yang tu­ gas dilokasi tersebut. “Saya akan langsung panggil bidan tersebut dan diminta ekpos untuk pen­ jelasannya,” tegas dia. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pe­ layanan dan memberikan ketegasan kepada bidan diwilayah. Penjelasan dari program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ini, yaitu beru­ paya untuk terus menu­ runkan AKI dan AKB.

Dinas Kesehatan juga telah menargetkan angka kematian ibu hanya diangka 30 ibu. Sedangkan untuk kasus AKB dibatasi tidak boleh melebihi 125 bayi. Termasuk, tidak ada proses kelahiran yang tidak dito­ long oleh tim medis. Untuk mewujudkan­ nya dinkes gencar me­ lakukan sosialisasi kepada masyarakat yang selama ini masih bergantung pada jasa dukun beranak atau paraji. (toni kamajaya)

Faktor Lain yang Pengaruhi Layanan Kesehatan ANGGOTA DPRD Ka­ bupaten Sukabumi Saepu Drajat, menuturkan bahwa ada permasalahan lain yang juga mempengaruhi ting­ ginya AKI dan AKB. Masalah tersebut berkaitan erat de­ ngan upaya percepatan pena­ nganan persalinan maupun kasus kesehatan lainnya. “Masalah yang satu itu berdampak luas, bukan han­ ya perekonomian warga saja, tetapi juga pada sektor pelay­ anan kesehatan,” katanya. Masalah buruknya in­ frastruktur jalan, juga men­ jadi persoalan yang mem­ pengaruhi faktor layanan kesehatan. Pada umumnya

“Kami sungguh prihatin bila memang sampai saat ini masih banyak daerah di Kabupaten Sukabumi yang masih terisolir.” kasus keterlambatan pena­ nganan medis disebabkan bu­ ruknya kondisi jalan. “Warga kesulitan membawa anggota keluarganya yang hendak melahirkan akibat jalan ru­ sak,” terang Saepu Drajat. Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengakui jika

warga yang bermukim di wilayah pinggiran sangat kesulitan memperoleh pertolongan medis. Untuk itu, ke depan pihaknya akan berusaha memprioritaskan pe­ merataan pembangunan infrastruktur jalan, pe­ nerangan lampu listrik dan kesehatan ke setiap pelosok wilayah. “Kami sungguh prihatin bila memang sampai saat ini masih banyak daerah di Kabupaten Sukabumi yang masih terisolir, terutama belum terjangkaunya oleh layanan medis,” katanya. (toni kamajaya/BS-02)

pasi, juga sebagai bentuk ke­ seriusan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkat­ kan pelayanan kesehatan bagi masyarkat. Bentuk nyata dalam pelaksanaan dua program tersebut yaitu, mengoptimal­ kan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Sebab, efektivitas dari Posyandu dapat mem­ bantu tim kesehatan untuk memantau perkembangan pola hidup masyarakat. Sep­ erti, perbandingan antara ibu yang rutin mengikuti Pos­ yandu dengan yang tidak. “Sesuai yang diamanatkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, AKI maupun AKB serta gizi buruk adalah pro­ gram perioritas. Salah satunya dengan melakukan optima­ lisasi posyandu, perkemba­ ngan bayi akan terus terpan­ tau, jika terdapat bayi yang memiliki gizi kurang, petugas langsung memberi Pembe­ rian Tambahan Makanan (PMT) dan ini sudah diang­ garkan,” ungkap Didi kepada Berita Sukabumi, kemarin.

“Sesuai yang diamanatkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, AKI maupun AKB serta gizi buruk adalah program perioritas. Salah satunya dengan melakukan optimalisasi posyandu.” Masih kata Didi, tahapan yang akan ditempuh oleh dinkes dalam menanggulangi kasus bayi gizi buruk adalah menindaklanjuti laporan yang mengindikasikan ada­ nya temuan bayi gizi buruk dengan cara menerjunkan petugas lapangan guna me­ lakukan survailance ke lokasi. Langkah ini ditujukan guna mengukur penanganan medis yang akan dilakukan. Jika potensi kasus dinilai rendah, maka penanganan bayi akan dilakukan di ting­ kat puskesmas. Namun se­

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

baliknya jika potensi kasus gizi buruk cenderung kritis, maka penanganan pun ber­ lanjut hingga ke rumah sakit. “Jaminan kesehatan dae­ rah akan memback up biaya pengobatan untuk kasus­ kasus seperti ini, mulai dari tingkat puskesmas hingga rujukan ke rumah sakit,” tuturnya. Tindakan ini telah dibuk­ tikan Dinkes pada seorang anak asal Kecamatan Warung­ kiara yang diduga mengalami gizi buruk. Kasus yang ter­ ungkap pada pada hari Se­ lasa (31/1/2017) itu, langsung mendapat respon penuh dari Pemkab Sukabumi. Pada Selasa sore, bocah berusia 9 tahun yang diketa­ hui bernama Ujang ini dilari­ kan ke RSUD Sekarwangi. “Dari laporan yang saya terima, ternyata anak asal Warungkiara itu tidak men­ derita gizi buruk, melainkan terserang penyakit Leu­ kemia,” jelas Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono. (toni kamajaya/BS-02)


RABU, 1 FEBRUARI 2017

BS5

KAPTEN PERSIB SIAP BERTANDING

Tim bisa langsung mendapatkan chemistry. Hingga karakter tim bisa langsung terbentuk..”

IKUTI PIALA PRESIDEN KAPTEN Persib Bandung, Atep, sempat diliputi rasa cemas dengan kondisi tim awal bulan lalu. Namun, belakangan Atep lebih tenang melihat para pemain telah berkumpul untuk memperkuat Persib di Piala Presiden 2017.

B

ergabungnya Ach­ mad Jufriyanto dan Supardi Nasir mem­ buat Atep merasa Persib sudah sema­ kin siap. Keduanya menutup kuota sementara Persib untuk mengarungi turnamen pra­ musim tersebut. “Ini positif sudah berkumpul semua. Kita langsung bisa mempersiapkan un­ tuk Piala Presiden. Jadi lebih tenang se­ karang. Karena pema­ in sudah mulai lengkap,” kata Atep, seperti dilansir situs resmi Persib. Ia meyakini pemain yang baru atau lama dengan lima pe­ main yunior sudah bisa lang­ sung beradaptasi dengan kondi­ si Persib saat ini. Soal rencana penambahan kuota pemain ke depannya masih menjadi per­ timbangan pelatih Djadjang Nurdjaman. Menurut Atep, tim berjulu­ kan Maung Bandung itu akan bisa bersaing di Piala Presiden 2017. Dia menilai, pelatih Dja­

nur sekarang bakal lebih mudah mempersiapkan strategi untuk Persib. Adaptasi pun lebih cepat menurutnya, karena pemain yang baru bergabung merupa­ kan wajah lama. Dari enam pe­ main baru, hanya Erick Weeks yang merupakan pemain baru bergabung. Sisanya, mereka pernah membela Maung Bandung sebelum­ nya. “Tim bisa langsung mendapat­ kan chem­ istry. Hingga karakter tim bisa langsung terbentuk. Karena mereka sudah tahu atmosfir sepak bola Bandung dan banyak tahu dapur timnya,” ucap Atep. (net/ ree)

Siapkan Strategi Hadapi PSM PERSIB BANDUNG bakal men­ jalani laga perdana ajang Piala Pre­ siden 2017 menghadapi PSM Makassar yang rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2017) mendatang. Asisten pelatih Persib Ban­ dung, Herrie Setyawan menga­ takan jika timnya telah mengetahui kekuatan tim berjuluk Juku Eja itu

dan telah menyiapkan antisipasi agar bisa menahan laju PSM serta berhasil meraih kemeangan. “Karakter bermain mere­ ka pada tau kok pemain kita, kita juga sudah menganti­ sipasi PSM. Kita lihat kes­ eluruhannya saja nggak lihat disana ada Hamka, Maitimo juga ujung tembaknya ada Fer­ dinand Sinaga, tapi kita tetap opti­ mis,” katanya, Senin (30/1/2017)

Menurut dia seluruh tim di grup 3 yaitu Persib Bandung, PSM Makas­ sar, Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan memmiliki pelaiang yang sama. “Maksudnya kita nggak nganggap tim ini lemah atau yang lain kuat, kita kan tetap mikir semuanya tim kuat yang perlu kita waspadai. Siapapun yang lawan Persib, pasti punya moti­ vasi lebih,” jelas dia. Herrie meminta demi memulus­

kan langkah Persib meraih keme­ nangan, para pemain muda bisa men­ unjukan kualitasnya sebagai calon bintang masa depan. “Makanya saya selalu bilang me­ reka untuk bisa cepet beradaptasi, kesempatan udah terbuka lebar ting­ gal merekanya mau membuktikan nggak. Kalau dilihat memang ada progresnya untuk pemain muda. Tar­ get pastinya jadi yang tertinggi,” kata dia. (net/ree)

Pelatih Persib Selesai Ikuti Kursus Gelandang Persib Segera Menikah PELATIH PERSIB, Djad­ jang Nurdjaman direcana­ kan tiba siang ini di Jakarta, Selasa (31/1/2017). Maung Bandung akan kembali da­ pat didampinginya dalam latihan guna persiapan Pia­ la Presiden 2017. Dari Bangkok, pesa­ wat yang ditumpangi oleh Djadjang take off sekitar pukul 11.00 waktu setem­ pat. Dan, jika tak ada aral, Djadjang akan tiba di Ban­ dung sore ini. Seperti diketahui, Djadjang baru selesai megikuti kursus kepelatih­ an A AFC di Thailand. Se­ lama ini, Maung Bandung didampingi para asisten­ nya, Herrie Setyawan, Yaya

NET

Sunarya, Asep Sumantri dan pelatih kiper Anwar Sanusi. Bukan hanya dapat mendampingi latihan, Djadjang diperkirakan da­

pat mendampingi tim pada dua kali laga uji laga. Per­ tandingan ini menjadi ke­ siapan tim untuk tampil pada turnamen pramusim 2017 tersebut. (net/ree)

KABAR bahagia menyelimu­ ti gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnadar. Dedi baru saja melangsungkan pertu­ nangan, Minggu (29/1/2017) dengan sang pacar Leri Alfani dan segera naik ke pelaminan. “Kemarin, karena kema­ rin­kemarin masih bermain di tim luar, sekarang cukup lah (5 tahun) dan kebetulan di Persib dekat, istikhoroh dulu.” kata­ nya, Senin (31/1/2017). “5 tahun pacarannya dulu pernah jadi mojang, tahun­ nya lupa antara 2011 atau 2011. Dia orang Bandung juga tapi tinggal di Tangerang. Ketemunya waktu di Pelita Jaya. Secepatnya lah nikah tahun ini,” katanya, Senin

NET

(30/1/2017). Menurutnya meski tidak terlalu menyukai dunia si ku­ lit bundar, pasangan pria yang

akrab disapa Dado ini selalu memberikan dukungan saat dirinya bermain untuk tim yang dibela atau Tim Nasio­

nal Indonesia. “Kadang suka nonton gak begitu sering karena dia juga kerja. Dia gak suka sepakbola tapi sekarang cari­cari tahu. Pernah sekali datang waktu Semiinal (AFF 2016) jadi ada motivasi lah,” ucapnya. Dado berharap dengan pernikahannya nanti bisa memberikan dampak yang positif bagi kehidupannya dan juga karir sepakbola. “Karir pastinya pengen lebih baik dan pengen serius juga ingin berumah tangga dan menambah keturunan ada yang ngurusin juga dan nambah motivasi juga,” ujar gelandang Persib ini menga­ khiri. (net/ree)


RABU, 1 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Victoria Penyebab Retaknya Hubungan Beckham dengan Ferguson DAVID BECKHAM kembali mengenang pertikaiannya dengan Alex Ferguson di MU. Legenda Setan Merah itu mengaku istrinya, Victoria menjadi salah satu pemicu retaknya hubungan dengan Ferguson.

KLUB YANG COCOK DENGAN BENZEMA

1. ARSENAL

Karim Benzema telah lama dikaitkan dengan kepindahannya ke Arsenal sejak lama, dan kemungkinan pada bursa transfer musim panas ini rencana Arsene Wenger memboyong pemain bernomor punggung 9 itu ke Emirates Stadium bakal terealisasi.

2. KLUB LIGA SUPER TIONGKOK

KARIM BENZEMA dikabarkan tengah disorot penggemar Real Madrid lantaran performa buruknya di musim ini. Sejak pergantian tahun, penyerang asal Prancis itu hanya membukukan total satu gol saja dalam empat pertandingan Liga Spanyol.

Y

ang lebih parahnya lagi dalam tiga bulan ter­ akhir Karim Benzema cuma mencetak lima gol dalam 11 laga di Liga Spanyol. Catatan minor itulah yang menimbulkan spekulasi dia bakal dilepas pada bursa transfer musim panas ini. Madridista yang terkenal sangat kritis dan peduli mendesak Pre­ siden Real Madrid Florentino Perez se­ gera mem­ persila­ kan Benze­ ma men­ cari klub

Liga Super Tiongkok benar-benar mengguncang fondasi yang sudah sejak lama dibangun oleh klub di Eropa. Tak sedikit pemain hebat memilih melanjutkan kariernya di sana, sebut saja Oscar dan Carlos Tevez.

baru. Tapi, pelatih Zinedine Zidane menolak permintaan penggemar Los Blancos. Zidane menekankan, walaupun performa Benzema seperti yoyo (naik­turun), pelatih percaya pema­ in yang diboyong dari Lyon ini bisa meningkatkan performa. Klub ma­ sih percaya dengan kemampuannya menggetarkan gawang lawan. Namun, jika perform Benzema tak juga membaik, bukan tak mung­ kin manajemen Real Madrid men­ dengarkan saran suporter. Lantas, klub mana saja yang pantas jadi pelabuhan Benzema? (net/Angga Purwanda/”BC”)***

3. LYON

Kembali ke kampung halaman bisa menjadi destinasi yang menarik buat karier Karim Benzema. Lyon mungkin merupakan klub yang tepat untuk pemain berusia 29 tahun tersebut. Benzema pernah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling berbahaya sewaktu membela Lyon.

4. PARIS SAINT GERMAIN

5. CHELSEA

Antonio Conte pernah dibuat sakit kepala setelah spekulasi masa depan Diego Costa ramai diperbincangkan media lokal di Inggris. Liga Super Tiongkok digadang-gadang siap menawarkan mantan striker Atletico Madrid itu dengan biaya transfer dan gaji yang fantastis.

Paris Saint-Germain masih belum terlihat menunjukkan taringnya sebagai klub yang ditakuti di Eropa. Salah satu yang menjadi perhatian Unai Emery adalah kurangnya insting penyerang dalam mencetak gol dan ini terjadi sejak kepergian Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United.

Penyesalan Inter Lepas Coutinho Conte Izinkan Ivanovic Tinggalkan Chelsea DIREKTUR Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio mengungkapkan, pe­ nyesalan terbesar yang pernah di­ alaminya selama kariernya adalah melepas Philippe Coutinho ke Li­ verpool. Ya, Coutinho sempat men­ jadi milik Inter Milan selama tiga musim sejak tahun 2010. Ia dibeli dari Vasco da Gama seharga 3,8 juta euro. Ia kemudian dijual ke Liverpool pada Januari 2013 seharga 13 juta euro, harga yang terbilang murah jika ditilik dari per­ for­ manya bersama The Reds. Tiga musim bersama Li­ verpool, Coutinho membukti­ kan bahwa ia bukan pemain ka­ cangan. Ia sering menciptakan gol­gol spektakuler dari jarak jauh. Harganya di pasar transfer pun meroket. Klub­klub besar seperti Barcelona, Atletico Ma­

drid, dan Bayern Munich tertarik untuk merekrutnya. Kini, Ausilio menyadari bahwa Coutinho merupakan salah satu pe­ main muda terbaik yang pernah di­ miliki Inter. “Itu sungguh penyesalan besar bagi saya menjualnya. Barangkali itu bahkan penye­ salan yang terbesar selama 20 tahun di Inter,” ucap Ausilio kepada ESPN FC. “Saya pu­ nya kenangan yang san­ gat indah tentang Coutinho, baik sebagai pemain mau­ pun sebagai sosok individu. Ketika dia tiba di sini, kami terkejut be­ tapa hebatnya dia. Dia bermain dengan serius dan gigih,” kata Ausilio. (net/pur)

SEJARAH Chelsea tak akan pernah lepas dari seorang yang bernama Branislav Ivanovic. Di­ boyong dari Lokomotiv Moscow pada 2008, Ivanovic merupakan salah satu pahlawan The Blues. Banyak trofi yang sudah dia menangkan bersama London Biru. Kini, nasib pemain berusia 32 tahun itu di ujung tanduk. Tak menutup kemungkinan dia akan angkat kaki dari Stam­ ford Bridge. Itu lantaran sang defender tak lagi masuk rencana utama pelatih anyar Chelsea, Antonio Conte. Sejak kedatangan Conte, banyak yang berubah, termasuk skema permainan. Taktisi yang pernah sukses kala menukangi Juventus itu memainkan pola permainan yang berbeda dari dua pelatih sebelumnya, Jose Mourinho dan Guus Hiddink. Conte kerap memainkan pola 3­4­3 dan skema tersebut se­ dikit banyak berdampak kepada Ivanovic. Dari 16 laga musim ini, pemain berpaspor Serbia sering

NET

masuk sebagai pemain peng­ ganti. Kondisi ini membuat Iva­ novic gusar. Santer diberitakan dia akan hengkang pada bursa transfer Januari 2017. Kon­ traknya sendiri tak lama lagi rampung, 30 Juni 2017. Zenit St Petersburg disebut sebagai

pelabuhan Ivanovic selanjut­ nya. Terkait rencana Ivanovic yang ingin hengkang dibenar­ kan Conte. “Kami dalam posisi menunggu. Sejauh ini saya belum membicarakan soal keputusan­ nya. Yang pasti, kami tahu jika dia sudah melakukan komunikasi

dengan klub lain,” kata Conte, dilansir situs resmi klub. Conte menyerahkan semua keputusan kepada Ivanovic. “Kami sangat menghormati keputusannya,” kata Conte. Conte tak menampik, Ivanovic sosok yang berjasa. “Dia mem­ berikan banyak gelar juara bagi klub ini,” katanya. Setidaknya, Ivanovic sudah memenangkan sederet trofi ber­ gengsi. Dua kali juara Premier League 2009/2010, 2014/20115, tiga kali FA Cup 2008/2009, 2009/2010, 2011/2012, sekali Football League Cup 2014/2015, sekali FA Community Shield 2009, sekali UEFA Champi­ ons League 2011/2012, dan sekali UEFA Europa League 2012/2013. Ada masanya memang, seorang pemain akan pergi. Dan Ivanovic satu di antaranya. Ke klub mana pun dia akan ber­ main, fans Chelsea akan selalu mengingatnya, mengenang­ nya sebagai seorang pahlawan sekalugus legenda. (net/pur)


BS7

News+

Sukabumi RABU, 1 FEBRUARI 2017

... Teroris Kelompok

Solo Ditangkap DARI HAL BS1...

Dimana, bom itu meledak di rumah kontrakannya di Du­ sun Ngembat Padas, Kecama­ tan Gemolong Kabupaten Sragen pada tanggal 11 De­ sember 2016, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat dari ledakan itu, terduga Sugiyono meng­ alami luka pada wajah & mata kanan. Luka itu karena terkena gotri akibat ledakan tersebut. Setelah melakukan mengamankan terduga Sugi­ yono, sehari kemudian, Se­ lasa (31/1/2017), Densus 88 Antiteror juga mengamankan Jumali (30), warga Sendang RT 15, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Jumali tertangkap di depan bengkel miliknya bersama Sugiyanto (37), warga Perum Wonorejo Permai Indah Wonolapan Jalan Cempaka VI, RT 02/15, Wonorejo Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Drs Boy Rali Amar mengatakan, ketiga pelaku ditangkap terpisah dan memiliki peran yang berbeda beda. “Pelaku Jumali berperan

“Pelaku Jumali berperan menyembunyikan informasi kejadian TKP pasca ledakan bom di rumah kontrakan Sugiyono di masyarakat sekitar untuk tidak melaporkan kejadian ke polisi. Terduga juga diketahui telah mengkondisikan warga bahwa ledakan di TKP adalah dari tabung gas 3 kilogram.” menyembunyikan informasi kejadian TKP pasca ledakan bom di rumah kontrakan Sugiyono di masyarakat sekitar untuk tidak melaporkan kejadian ke polisi. Terduga juga diketahui telah mengkondisikan warga bahwa ledakan di TKP adalah dari tabung gas 3 kilogram,” terang Kadiv Humas Polri, kemarin. Ledakan Tabung Gas Sementara itu, pelaku Sugiyanto, berperan menyembunyikan informasi tentang terjadinya ledakan bom di rumah Sugiyono. Terduga kemudian mengabarkan kepada Imam Syaii, tentang adanya ledakan di

rumah Sugiyono dan mempelopori upaya menetralisir TKP agar tidak dicurigai oleh masyarakat sekitar. Terlebih aparat Kepolisian. “Saat ini anggota masih di lapangan, perkembangan akan dikabari,” kata Irjen Pol Drs Boy Rali Amar. Diperoleh informasi, pada siang di hari yang sama, Densus juga melakukan penggeledahan terhadap rumah orangtua terduga Sugiyono yang bernama Salam. Rumah itu berada di Dusun Gondang, Desa Rejomulyo Kecanatan Karangjati. Setelah itu, Densus juga mengembangkan penggeledahan ke rumah mertua Sugiyono yang ada di wilayah

Kecamatan Godong Kabupaten Purwodadi, Jateng. Lokasi tersebut digeledah dikarenakan dijadikan sebagai tempat menyimpan barang-barang milik terduga Sugiyono. Dari penggeledahan tersebut, berhasil diamankan barang bukti sebanyak 20 jenis, antara lain: 1 buah cebo warna hitam, 1 lembar selebaran kording risalah Tauhid edisi 214 Jumat 27 Romadhan 1435 H dan 2 lembar edisi 001 Jumat 4 Dzulhijah 1436 H ttl Abu Bakar Baasyir. Ditemukan juga 1 lembar surat permohonan bantuan Rohingnya donasi Katibah & kwitansi donasi utk pengungsi Rohingnya. 2 buah solder warna biru dan oranye. 1 buah pisau lempar. 1 buah tembak lem bakar warna hitam. 2 buah tang potong warna kuning. 1 tablet merk skypro warna hitam putih. 1 tablet merk Evercross warna putih silver. 1 buah perdana simpati, 1 buah perdana IM3, 1 buah perdana IM3, 1 buah simcard XL, 3 butir gotri 6 mm dalam botol plastik kecil, 1 botol sisa cairan infus xcosil NaCl, dan 2 potong kasa steril warna putih. (kliksaja.co)

... Densus Palsu Ditangkap di Temanggung DARI HAL BS1...

Selain itu, dia juga diketahui memiliki senjata tajam. Dalam rilisnya, Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti mengatakan, penangkapan ini berdasarkan laporan warga. Saat itu, tersangka Radian mengaku sebagai anggota Densus 88m dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan senjata tajam dan pistol mainan/ korek api. Karena perkara ini, tersangka dijerat dengan pasal kepemilikan senjata tajam sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukum 12 tahun. Terkait kronologis kasus ini, Kasubbag Humas Polres Temanggung menutur-

“Saya tidak bermaksud untuk mencelakai saudara. Saya menyebut anggota Densus 88 hanya sepontan saja agar mereka takut.” kan, bermula pada Minggu (29/1/2017). Saat itu, warga Dusun Bedal, Desa Soborejo melapor ke Mapolres Temanggung bahwa Radian menuduh seorang anggota keluarganya sebagai anggota jaringan teroris. Keluarga yang tidak terima, kemudian mendesaknya dan tersangka mengaku mengetahui karena dia anggota Densus 88 Antiteror Polri sambil menunjukkan pistol dan belati.

“Polisi menindaklanjuti dengan melakukan penangkapan, karena setelah dilakukan pengecekan dia bukan anggota Densus 88,” katanya. Diungkapkan, dalam penggeledahan terhadap tersangka petugas menyita senjata tajam jenis pisau belati dengan gagang kayu berikut sarung belati, sebuah ransel, dan satu pistol mainan/korek api yang disarungkan ke dalam holster

kulit hitam. Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus lain terkait dengan tersangka. Yaitu, kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan tersangka yang pernah dilaporkan warga. “Saat kasusnya dilaporkan beberapa waktu lalu, tersangka melarikan diri hingga kemudian muncul dan ditangkap dengan kasus berbeda. Tersangka Radian mengaku aksinya hanya untuk menakut-nakuti saudara sepupunya yang kini sedang ada konflik internal keluarganya. “Saya tidak bermaksud untuk mencelakai saudara. Saya menyebut anggota Densus 88 hanya sepontan saja agar mereka takut,” katanya.(ims)

... Anggota DPRD dan Warga Terima Penghargaan

Kapolres Sukabumi DARI HAL BS1...

1. Burhanudin, warga Desa Gunungendut, Kecamatan Klapanunggal 2. Idih, warga Gubungendut Kecamatan Klapanunggal 3. Parman, warga Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak 4. Ayi Supardi, warga Desa Sukatani, Kecamatan Parakan Salak 5. Supardi, warga Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak 6. Atang, warga Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak 7. Suhanda, warga Desa

Sukatani, Kecamatan Parakansalak 8. Iwan Lesmana, warga Desa Sukatani, Kecamatan Parakan. Selain warga, Kapolres Sukabumi juga memberikan kepada anggota Polri, yang berprestasi membantu menangkap tahanan Narkoba Bareskrim Mabes Polri yang melarikan diri. Adapun anggota Polres Sukabumi yang mendapat penghargaan, antara lain: 1. Brigadir Deby Septy Arisdianti, atas dedikasi dan loyalitas terhadap dinas dengan menangkap pelajar yang membawa sajam hendak tawuran di alun-alun Palabuhanratu

2. Bripda Anna Auliyah Friana, dedikasi dan loyalitas terhadap dinas dengan menangkap pelajar yang membawa sajam yang hendak tawuran. 3. AKP Djoko Supono, atas dedikasi dan loyalitas terhadap dinas telah menangkap DPO narkoba Mabes Polri di wilayah hukum Polres Sukabumi. 4. Iptu Lalan Herlan, atas dedikasi dan loyalitas terhadap dinas telah menangkap DPO Narkoba Mabes Polri di wilayah hukum Polres Sukabumi. 5. Bripka Erwan Cipta Rasa, atas dedikasi dan loyalitas terhadap dinas telah menangkap DPO Narkoba Mabes Polri di wilayah hu-

kum Polres Sukabumi. 6. Bripka Hendrik Kiki, atas dedikasi dan loyalitas terhadap dinas telah nenangkap DPO narkoba Mabes Polri di wilayah hukum Polres Sukabumi. 7. Brigadir Wahyu Ramdani, atas dedikasi dan loyalitas terhadap dinas telah menangkap DPO Narkoba Mabes Polri di wilayah hukum Polres Sukabumi. Kapolres Sukabumi AKBP Mokhamad Ngajib, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerjasamanya dalam membantu tugas Kepolisian. Semoga hal ini menjadi amal ibadah yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas.(res sukabumi)

Serius Tangani Sampah, Pemkot Tambah 40 Petugas Angkut

ILUSTRASI/NET

KEBERSIHAN mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Sukabumi. Keseriusan itu dibuktikan Walikota Muraz melalui kebijakannya menambah 40 petugas motor dan mobil sampah, terdiri dari 33 orang petugas motor sampah di 33 Kelurahan dan tujuh orang petugas di tujuh Kecamatan. Rencananya, 40 orang petugas motor sampah tersebut bekerja di bawah koordinasi keluaran dan Kecamatan untuk mengangkut sampah di wilayahnya masing-masing yang tidak digarap Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Sukabumi. “Penambahan ini, dapat membantu kinerja Dinas LH. Karena, ada beberapa wilayah yang akan digarap kelurahan dan kecamatan masing-masing. Jadi, itu di luar dinas,” terang Walikota Sukabumi, M Muraz kepada awak media usai penyerahan surat keputusan (SK) untuk petugas motor dan mobil sampah di Aula Gedung Korpri Kota Sukabumi, Senin (30/1/2017). Sejauh ini orang nomor satu di kota Sukabumi itu menilai penangan sampah di beberapa wilayah cendrung masih belum maksimal. Dengan adanya penambahan sebanyak 40 orang pegawai motor dan mobil sampah itu. Pihaknya berharap, semua wilayah yang berada di keluarahan dan di kecamatan yang tidak menjadi tanggung jawab dari Dinas LH

dapat ditangani dengan baik. “Wilayah yang menjadi tanggung jawab LH dan kelurahan dan kecamatan dapat dimaksimalkan penangannya. Jadi, kedua belah pihak bisa sama-sama menangani sampah dengan baik,” paparnya. Muraz mewanti wanti kepada 40 orang petugas tersebut agar bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pihaknya tidak menginginkan jika dikemudain hari ada pegawai yang tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Jika ada yang kedapatan berperilaku seperti itu, lanjut Muraz, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberhentikan petugas motor dan mobil sampah tersebut. Lantaran, hal tersebut tidak diperkenankan selain untuk mengangkut sampah yang berada di wilayahnya masing-masing yang menjadi tanggung jawabnya. “Pokoknya kalau ada yang menyalahi aturan akan saya berhentikan langung,”tegasnya. Muraz menambahkan, selain sopir, pihaknya juga berencana akan merekrut kendektur dalam waktu dekat. Pasalnya, untuk armada roda empat dibutuhkan tenaga tambahan mengingat volume sampah yang diangkut lebih banyak dibanding mosam. “Nanti akan ditambah kendek sebanyak 8 orang agar

sopir tidak terlalu berat kerjanya,” akunya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Adil Budiman mengatakan, tugas para awak armada kebersihan sama dengan petugas Dinas LH. Mereka mengangkut sampah dari lingkungan wilayah kerjanya sesuai dengan jadwal pengangkutan sampah. Namun, mereka mengangkut sampah di luar lokasi petugas LH. “Pelayanan kami belum semua sampai ke perkampungan dan bertugas pagi hari. Mereka bertugas dibawah kendali camat dan kelurahan, LH sifatnya hanya kordinasi saja,” jelasnya. Standar kelengkapan para awak armada tersebut juga sama dengan petugas kebersihan LH, di antaranya baju lapangan, sepatu, pengki, sapu dan jas hujan. Sampah di buang ke TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recycle) yang ada di wilayah masing-masing. Kecuali di wilayah Baros, Cibeureum dan Lembusitu (Bacile), dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cikundul. “Armadanya sudah ada di kecamatan dan kelurahan, tujuh kendaraan roda empat dan 33 mosam. Sebelumnya kalau ada kegiatan di wilayah, minta bantuan armada ke LH, tapi sekarang di kelurahan dan kecamatan sudah ada,”tandasnya. (net)

... Kota Sukabumi Sabet Penghargaan WTN DARI HAL BS1...

itu, membuktikan kalau pemerintah sekarang, mendengar keluhan warganya,” terang salah seorang warga, saat dimintai tanggapan terkait penghargaan WTN yang baru saja diterima Pemkot Sukabumi. Menurut Supyan, lalu lintas di Sukabumi memang belakangan terakhir jadi sorotan warga. Namun pemerintah, berhasil melakukan perubahan hingga lalu lintas di kawasan Kota Sukabumi lebih tertata. “Angkutan umum tidak sembarang parkir, sehingga tidak mengganggu kendaraan pribadi. Begitu pula dengan jalur kendaraan yang lebih rapih, sehingga kemacetan bisa teruai dan membuat sipapun nyaman berlalu lalang mem-

bawa kendaraan di kota Sukabumi,”terusnya. Pemkot Sukabumi sendiri, mendapat pengharagaan WTN langsung dari Kementerian Perhubungan di Istana Preside, Selasa (31/1/2017) kemarin. Penghargaan langsung diterima, Walikota Sukabumi Mohamad Muraz dari Menteri Perhubungan dan Wakil Presiden. Walikota kepada awak media mengungkapkan, penghargaan itu bukan kali pertamanya diraih Kota Sukabumi. Penghargaan ini, merupakan bukti kuat komitmen masyarakat dan pemerintah dalam mematuhi aturan berlalu lintas. “Kalau pemerintah kan hanya membuat bagaimana lalu lintas di Kota Sukabumi ini menjadi baik dan tidak semrawut. Namun semua itu kembali ke masyarakat,

dalam mentaati semua aturan yang telah ada,” katanya. Muraz (sapaan akrab) menjelaskan, indikator penilaian WTN dilihat dari berbagai asfek seperti tertib lalu lintas, tata kelola angkutan, pengelolaan terminal, pelayanan pengujian kendaraan bermotor serta fasilitas sarana dan prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan. “Penghargaan ini, hasil dari penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan pada tahun 2016 lalu,” jelasnya. Muraz berharap, penghargaan yang sudah diraih tidak kemudian membuat semua tata kelola lalu lintas di Kota Sukabumi terhenti. Ini justru harus jadi pemicu agar Kota Sukabumi dapat meraih penghargaan lainnya. (rustandi)

... Tiga Bulan Masih Terasa DARI HAL BS1...

mis, ia tampak merasa gagah perkasa. Bila dicium olehnya tiga bulan masih terasa. Lewat lagu “Kumis”, juga

ada sisipan lirik yang menyampaikan pesan moral yang positif. Bahwa, pria yang berkumis atau tidak berkumis sebetulnya sama saja, yang penting kelakuannya jangan cium sana sini.

Single “Kumis” berkonsep musik dangdut breakbeat. Lirik yang jenaka dipadukan dengan vokal yang mumpuni dari Sherly May menjadikan lagu ini sangat renyah untuk dinikmati.(ngsw)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 RABU, 1 FEBRUARI 2017

COMMENT

Raih Wahana Tata Nugraha Wiratama

Iwa Karniwa Sekda Jabar

Hati-hati PNS yang Bidangi Perijinan

JABARPROV.GO.ID

SEKRETARIS Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Iwa Karniwa meminta, agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang terkait perijinan berhati-hati dan tidak nekat melakukan pungutan liar (Pungli) pada masyarakat. Kasus yang menimpa Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Dandan Riza Wardhana, akhir pekan lalu harus jadi pelajaran dan peringatan keras pada PNS di Pemprov Jabar. Sudah banyak kejadian operasi tangkap tangan (OTT) di daerah termasuk Kota Bandung. Saya minta teman-teman bekerja dengan hati, sekaligus hati-hati. Dugaan Pungli yang terjadi di DPMPTSP Kota Bandung, harus dihindari oleh DPMPTSP Jabar. Syaratnya, para PNS bekerja secara profesional. Aparat di Provinsi Jabar jangan sampai terkena OTT, jangan sampai terjadi. Kerja profesional tingkatkan layanan pada masyarakat dan hindari pungli. Sejauh ini, belum ada keluhan mengenai proses perijinan di tingkat Provinsi Jabar. Keluhan yang muncul paling tidak hanya terkait perijinan pertambangan dan Kawasan Bandung Utara (KBU). Kesannya lambat, tapi ini karena kita membuat regulasi yang sangat ketat, karena terkait dengan lingkungan. Jika perijinan sudah lengkap, sesuai persyaratan, pihak DPMPTSP Jabar tidak boleh menunda. Kalau sudah lengkap, layani dengan baik. Sampai saat ini tidak ada masalah, dan jangan sampai ada masalah. (*)

KEMBALI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meraih penghargaan. Kali ini di bidang perhubungan darat untuk Kategori Provinsi: Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).

W

akil Gubernur (Wagub) Jabar, Deddy Mizwar menerima Piala Penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi yang juga didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jabar, Dedi Taufik di Istana Wapres Jakarta, Selasa (31/01). Piala Wahana Tata Nugraha sendiri, seperti dilansir laman jabarprov.go.id merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada Pemprov yang memiliki komitmen untuk membina, membangun, dan meningkatkan kinerja dalam bidang perhubungan. Selain Pemprov Jabar, terdapat 10 provinsi lainnya

JABARPROV.GO.ID

yang menerima Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama Tahun 2016, yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Wapres Jusuf Kalla mengatakan, suatu sistem transportasi dapat diukur dari dua aspek, yakni kelancaran dan keamanannya. Pria yang akrab dengan sapaan JK ini menuturkan, kelancaran transportasi dapat ditinjau dari rata-rata kecepatan di jalan raya. Sementara terkait keamanan, sepanjang tahun 2016, JK menyebutkan, bahwa pihak

kepolisian mencatat, terdapat kurang lebih 100.000 kasus kecelakaan transportasi, dengan korban meninggal lebih dari 23.000 jiwa di jalan raya. “Artinya masih banyak yang harus kita perbaiki dari sisi transportasi. Tentu ini tidak mudah karena setidaknya ada delapan faktor yang mempengaruhi baik buruknya sistem transportasi,” kata JK, dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan. Adapun JK menyebutkan, sejumlah faktor berpengaruh dalam hal transportasi, antara lain jumlah penduduk yang terus meningkat, jumlah kendaraan meningkat, serta

Bogor Hari Ini ...

Anak Harus Konsumsi Makanan Bergizi

JABARPROV.GO.ID

WALI Kota Bogor, Bima Arya berpesan kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Tegal Lega 1 dan 2 Kota Bogor, agar senantiasa menjadi anak-anak sehat jiwa dan raganya. Salah satu kunci menjaga kesehatan adalah rajin mengkonsumsi makanan sehat dan tidak jajan sembarangan. “Hanya orang-orang yang sehat jiwa dan raganya, yang akan menjadi orang-orang sukses dan hebat,” kata Bima, seperti dilansir laman jabarprov.go.id saat menjadi pembina upacara bendera di SD Negeri Tegal Lega 1 dan 2, Bogor, Senin (30/1) lalu. Terlebih menjelang musim pancaroba, Bima mengingatkan pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi

demi menjaga daya tahan tubuh. Menurutnya, apa yang dimakan menentukan gizi.

Selanjutnya gizi memiliki dampak bagi Kecerdasan Intelektual atau IQ (Intel-

ligence Quotient), dan IQ menentukan kecerdasan dan kemampuan untuk belajar maupun untuk bekerja. ”Selain itu, harus diimbangi dengan olahraga, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” tegasnya. Tidak hanya kepada para siswa, para tenaga pendidik pun diingatkan untuk menjaga dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi para siswa. Selain itu, Bima juga menekankan pentingnya sarapan bagi para siswa untuk menunjang aktivitas pagi para siswa dan menghindarkan siswa dari jajan sembarangan. Dalam kesempatan itu, Bima juga mendoakan para siswa agar tercapai semua cita-citanya. (net/rudi)

faktor kawasan atau wilayah perekonomian, dalam arti suatu kawasan yang ekonominya maju akan menjadi serbuan masyarakat sehingga terjadi kepadatan. Maka infrastruktur transportasi yang menunjang perlu menjadi perhatian lebih. Selain hal tersebut, manajemen angkutan umum dan lalulintas, serta sosialisasi disiplin masyarakat, juga menjadi hal yang perlu ditindaklanjuti. JK pun mengapresiasi para peraih penghargaan tersebut. “Saya mengucapkan selamat kepada para gubernur, bupati, walikota yang mendapatkan penghargaan Wahana

Tata Nugraha Wiratama. Artinya mereka telah bekerja keras untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem angkutan darat di daerah masing-masing,” ujarnya. Sementara itu, Wagub Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, ini sebagai motivasi sekaligus pemicu untuk terus memperbaiki pelayanan transportasi kepada masyarakat dengan semakin baik lagi. “Penghargaan yang diraih ini bukan sekadar seremonial saja. Hadirnya pelayanan transportasi yang prima ini penting. Karena transportasi ini sarana penghubung yang mendukung berkembangnya kemajuan ekonomi, sosial, dan juga demokrasi,” tutupnya. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.