Berita Cianjur - Pro Kontra Penyempitan jalan

Page 1

EDISI 346 THN III

SELASA, 20 DESEMBER 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A LANGG ,0 0 .0 0 RP.6 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

0

0

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com email newsredaksibc@gmail.com

Puluhan Pejabat Setingkat Kabid Terancam “Nganggur” CIANJUR–Perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dipastikan bakal mendegradasi puluhan pejabat setingkat Kepala Bidang (Kabid). Sebanyak kurang lebih 40 orang Kabid yang menghuni Dinas saat ini, kemungkinan akan ‘nganggur’, saat kebijkan Bupati soal pengurangan jumlah OPD diberlakukan waktu dekat ini. Sebelumnya, para Ka-

“Kalau ada satu pejabat yang tidak layak menduduki jabatan baru di 26 OPD, akan ada riak dari pegawai pemerintah. Itu jelas membuat tidak kondusif bagi lingkungan pemerintah sekarang.”

bid menempati jabatannya di 36 OPD yang ada di Cianjur. Namun sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016, terkait perubahan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK), dipastikan pejabat eselon II,III dan IV akan terdampak langsung. Salah satunya, keterbatasan jabatan di 26 OPD yang bakal disahkan nanti, memaksa pejabat setingkat Kabid dan Kasi tidak semua kebagian jatah. KE HALAMAN 9

KARIKATUR/FONDA LAPOD

Pro Kontra Penyempitan jalan Warga Bingung Soal Rencana Rekayasa Jalan PEMBANGUNAN sejumlah infrastruktur yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur di kawasan kota, tidak serta merata diterima langsung kalangan masyarakat di Cianjur. Sejumlah warga terutama pelaku usaha kecil, malah menilai pembangunan yang sedang dilaksanakan sekarang ini justru membingungkan.

S

ejumlah keterangan yang berhasil dihimpun Harian Berita Cianjur dari beberapa warga, mengungkapkan, rehab trotoar dan pengurangan badan jalan, membuat beberapa titik di ruas jalan protokol di Cianjur, mengalami kemacetan parah. Terlebih, pengguna jalan mengalami kesulitan memarkirkan kendaraan, akibat tidak tersedianya lahan parkir. Warga juga mengaku bingung dengan rencana Peme-

rintah, soal pemberlakukan one way (jalan satu arah) di ruas jalan yang mengalami perbaikan. Menurut mereka, rencana itu seharusnya terlebih dahulu disosialisasikan, sehingga tidak berdampak pada sejumlah kepentingan warga, terutama pelaku usaha di lokasi tertentu. Alif (40) salah seorang pengguna jalan yang tercatat sebagai warga di Selakopi Cianjur, berpendapat, KE HALAMAN 9

Kang BeCe

ISWADI

“Sebelum dirusak jalan ini, seharusnya diuji coba dulu terkait rencana rekayasa lalu lintasnya. Semua warga masyarakat, berpendapat sama kalau perbaikan sekarang menyusahkan pengendara motor dan mobil. Apalagi parkir juga susah dan ini jaadi masalah, karena banyak warga yang harus memutar arah akibat tidak ada parkir.”

ALIF

“Sepertinya harus ada sosialisasi terlebih dahulu, sehingga kebijakan one way nantinya tidak menimbulkan reaksi dari warga. Kalau berdasarkan pengamatan, kemacetan terjadi karena adanya aktivitas sekolah di Selakopi, Siti Jenab dan Siliwangi.” DOK. BERITA CIANJUR

KPK Mulai Jamah PKS Soal Dugaan Korupsi JAKARTA-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjamah Partai Kea d i l a n Sejahtera (PKS), terkait dugaan suap d a l a m penguru san anggaran p a d a K e -

menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. KPK menjadwalkan memeriksa Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana sebagai saksi “Yudi Widiana Adia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SKS (So Kok Seng),” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (19/12/2016). Pada perkara ini, penyidik KPK juga pernah menggeledah kediaman politikus Partai Keadilan Sejahtera

(PKS) ini di Cimahi, Jawa Barat pada 6 Desember lalu. Serta ruang kerja Yudi di DPR pada 15 Januari 2016. Dari penggeledahan tersebut, penyidik juga turut mengamankan sejumlah dokumen yang diduga terkait pada perkara korupsi itu. Selain Yudi, KPK juga memeriksa mantan Ketua Kelompok Fraksi sekaligus anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKB Musa Zainuddin dalam perkara sama. KE HALAMAN 9

DEDEN NUR “Kita memang belum tahu efeknya seperti apa, namun kemungkinan kalau satu jalur itu lebih baik. Kita lihat saja nanti setelah diterapkan.”

“Satu jalur atau dua tidak masalah, selama rencana disosialisasikan. Bagusnya dicoba dari sekarang soalnya kemacetan makin bertamabah parah, akibat adanya pengurangan badan jalan untuk kebutuhan trotoar.”

Pemerintahan Kab. Cianjur Mengucapkan

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Natasha Manuella

Sabet Peringkat 3 Miss World 2016 PRESTASI yang berhasil diukir Natasha Manuella di ajang Miss World 2016 membuat bangga masyarakat Indonesia. Bagaimana KARIKATUR/NANDANG S

tidak, Miss Indonesia itu sukses masuk tiga besar ajang kecantikan dunia dan menduduki peringkat ke-3 alias 2nd runner up. KE HALAMAN 9

Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur


HALAMAN

2

BICARA

Ya itu dia, ketika kamu sibuk berpikir mencari inspirasi, orang lain justeru sedang berkarya tanpa banyak pikiran.� Pidi Baiq Musisi

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Wawancara Bersama Ketua DPRD Cianjur

Menelisik Kepentingan Studi Banding untuk Kebutuhan Pembangunan KEGIATAN Study Banding anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ke luar daerah ataupun luar negeri, kerap jadi sorotan publik. Tudingan hanya sekadar kegiatan jalan-jalan hingga pemborosan anggaran, seolah menjadi sebuah hal yang lazim harus di terima Legislator usai studi banding. Ketidakjelasan dari hasil Studi Banding, disinyalir jadi faktor yang menguatkan publik semakin sulit menilai, menerima secara positif kegiatan kunjungan ke luar daerah itu. Lalu, bagaiamana baiknya agar kegiatan Studi Banding bisa dinilai publik menjadi baik, bahkan dianggap penting dlakukan Dewan ?. Berikut wawancara langsung dengan Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi di ruang kerjanya. Berita Cianjur : Menurut Bapak, apa korelasi kegiatan Studi Banding dengan Kepentingan Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah ?. Yadi Mulyadi : Studi Banding jelas merupakan kegiatan yang dilaksanakan Dewan ke daerah lain, dalam rangka mempelajari berbagai kebijakan yang dilakukan daerah lain, dalam berbagai sektor pembangunan dan dianggap berhasil, serta patut untuk ditiru dan dilaksanakan di Kabupaten Cianjur. Seperti halnya soal bagaimana mengelola pemerintahan yang baik dan benar. Lalu ketika bicara soal anggaran, bagaimana anggaran itu bisa tepat sasaran. Begitupun soal cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tanpa membebankan terlalu berat masyarakat. Hasilnya, kemudian didiskusikan dengan Eksekutif Seperti kegiatan studi banding tahun lalu ke Manado, pengelolaan keuangan pemerintahannya terbilang bagus, bahkan berhasil menyabet predikat WTP bertu-

rut-turut. Hasil study banding kesana diharapkan bisa ditransformasikan di Cianjur. Terbukti, hasil ini ternyata melahirkan kesamaan pendapat antara Dewan dan Pemerintah. Bukti kuatnya, Pemkab bisa meraih WTP Berita Cianjur : Banyak tudingan publik yang miring soal giat Studi Banding, bagaimana soal itu? Yadi Mulyadi : Soal penilaian miring terhadap dewan, bukan hal yang aneh dan itu bukan hanya soal kegiatan studi banding saja. Namun saat ada kebijakan yang bagus, seperti kesepakatan Dewan untuk tidak ada pengadaan mobil baru, sama sekali itu tidak ada yang mengomentari. Padahal sebelumnya, saat ada perencanaan pembelian mobil operasional dewan mengemuka, begitu ramai komentar pedas yang diterima. Ini tentunya tidak berimbang. Tapi itu hal lumrah dan memang perlu. Kritik dan saran itu memang perlu, sehingga cek and balance terjadi, soalnya kalau sudah menduduki kursi yang empuk kadang suka lupa. Tapi tentunya kritik yang disampaikan tidak berlebihan dan proporsional. Berita Cianjur : Bisa dipaparkan satu hal positif dari giat Studi Banding yang sudah dilakukan DPRD Cianjur? Yadi Mulyadi : Salah satunya ketika berbiciara pengelolaan khususnya menggali potensi dibidang PAD. Untuk menggali potensi pendapatan daerah dibidang pertanahan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dilakukan kunjungan ke daerah Jawa Timur. Disana yang membedakan nilai objek Pajak bukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), tapi melihat dari peruntukannya baik itu PBB juga BPHTB. Ternyata hasilnya disambut

Dinas Perpajakan Daerah (Disjakda) dan jadi sekala prioritas untuk menaikan PAD, melalui nilai zona yang masuk ke kawasan Industri. Jadi pengenaan pajaknya tidak berdasarkan NJOP tapi mengacu pada harga pasar. Bukti lainnya, saat sekarang pemerintah berani melakukan upaya terus menerus menaikan PAD dalam tiap tahun anggaran, kebijakan itu diambil dari hasil kunjungan ke Manado. Disana, ada komitmen antara eksekutif dan legislative tiap tahun menaikan target PAD. Intinya bagaimana kegiatan studi banding itu tidak sampai mubazir dan benar-benar bermanfaat, tentunya harus didukung komitmen juga oleh eksekutif. Artinya, untuk menerapkan apa yang dihasilkan dari studi banding di daerah, dewan tidak bisa berjalan sendiri tapi perlu seirama dengan eksekutif. Berita Cianjur : Daerah Bali dan Lombok seringkali jadi lokasi tujuan Studi Banding DPRD Cianjur, apa alasannya? Yadi Mulyadi : Pemeritah Cianjur sekarang ini punya visi kedepan di 2030, bagaiamana caranya Cianjur menjadi Kota Wisata Pangan Dunia. Seperti diketahui, pariwisata yang bagus di Indonesia dan daerah yang bisa mengeksplorasi wisatanya dengan baik salah sataunya itu adalah Bali, dan Lombok. Cianjur punya potensi untuk menjadi kota wisata tujuan regional Jawa Barat, bahkan tingkat Nasional. Cianjur memiliki dua ikon yang cukup bagus dan layak dipasarkan seperti Situs Megalith Gunung Padang. Tinggal bagaimana caranya membangun potensi wisata lainnya yang baik untuk penyangga. Jangan salah Cianjur juga punya Istana Negara, disana terbuka juga untuk umum pada hari-hari tertentu. Tentunya ini jadi tempat kunjungan wisata yang cukup bagus mendukung potensi alam

lainnya. Untuk Bali dan Lombok itu, disana mereka bisa mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi alam dan culture (budaya) dengan baik. Cianjur suatu saat pasti bisa dan pasti akan menjadi tujuan wisata. Situs Megalith Gunung Padang saja saat ini sebagai tujuan wisata megalith di dunia. Belajar bagaimana meningkatkan dan memanfaatkan wisata untuk mendulang PAD, jadi acuan Dewan berangkat ke Bali dan Lombok, karena dua Daerah ini memang pantas untuk ditiru sebagai daerah yang berhasil di bidang pariwisata Terakhir, supaya giat Studi Banding ini bisa mendapat penilain positif, baiknya harus seperti apa dan bagaimana? Kalau untuk studi banding, selain transparansi menjadi satu hal yang wajib dilakukan, harus ada saling memahami antar kedua belah pihak (dewan dan masyarakat, red). Jadi kedua belah pihak harus sadar, kalau kegiatan itu suatu kepentingan dewan untuk mengejar akselerasi pembangunan di daerah agar lebih maksimal. Studi banding dilakukan memang berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Salah satunya ketika saat ini pembangunan harus fokus di infrastruktur, pengetahuan dari hasil studi banding yang sudah pernah dilakukan tentunya bisa ikut mendongkrak geliat ekonomi masyarakat. Intinya hasil pembelajaran dari daer a h lain, d i maksudk a n

untuk dapat diterapkan di daerah sendiri. Jadi melalui studi banding secara langsung dapat diketahui kemungkinan adanya kelemahan ataupun k e k u ranga n

daerah, sehingga muncul adanya keinginan yang kuat untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan itu, untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Oleh :

Nuki Nugraha Reporter

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

OPINI Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Memahami Pembatalan Moratorium UN KEEMPAT,sebagai orang tua atau peserta didik diharapkan tidak lagi bertanya-tanya apakah UN akan dilanjutkan atau dibatalkan. Sudah pasti 2017 tetap dilaksanakan UN. Oleh :

Kuncara Yuniadi. Penulis adalah alumnus UGM, mantan dosen di beberapa PTS di Medan

U

N dinilai efektif untuk membuat siswa memiliki semangat belajar. Penghapusan UN dinilai membuat semangat belajar siswa berkurang dan daya saing mereka turun.Wacana penghapusan UN sempat menjadi berita gembira di kalangan siswa beberapa hari terakhir. Dikhawatirkan euforia ini membuat mereka tidak tekun lagi belajar karena yakin pasti diluluskan oleh sekolah. UN sudah menjadi standar untuk mengukur kualitas pendidikan di sekolah dan daerah. Dengan UN, guru bisa mengukur kemampuan siswa menyerap pelajaran sekaligus menilai kemampuan guru dalam mengajar. UN merupakan alat ukur yang tepat. Jika kemudian UN dihapuskan, lalu diubah menjadi ujian sekolah, tidak ada jaminan pula bahwa penentuan kelulusan siswa

dilakukan secara obyektif. Dikhawatirkan kualitas siswa tidak lagi menjadi pertimbangan mutlak. Sekolah sangat berpotensi dan cenderung untuk meluluskan siswanya saat ini standar nilai yang ditentukan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional 5,5. Namun, jika nanti standar nasional itu dihapuskan, perlu dibuat semacam standar nilai untuk tingkat provinsi atau kabupaten. Dengan demikian tetap ada parameter yang sahih. Pembatalan moratorium UN mestinya tidak berpengaruh kepada pemberian materi di sekolah. Sekolah tetap akan ada bentuk-bentuk evaluasi pembelajaran yang lain. Ada atau tidak ada UN, pembelajaran tetap mengacu kepada standar kurikulum.Pemerintah perlu mengevaluasi pelaksanaan UN selama 13 tahun terakhir. Selama periode waktu itu, sekolah-se-

kolah menggelar UN, tetapi kenyataannya kualitas pendidikan tetap tidak merata. Kelima, usulan moratorium ditolak karena negara menganggap UN masih dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air. Hasil UN dapat dijadikan acuan bagi pemerintah dalam upaya mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antara satu daerah dan daerah lainnya. Dan keenam, UN dinilai juga menjadi indikator untuk membandingkan kualitas pendidikan Indonesia dengan negara-negara lain. Model evaluasi seperti UN masih diterapkan di sejumlah negara, terutama di Asia. Secara rutin UN jenjang SMA/SMK rutin digelar sekitar April. Lalu disusul UN jenjang SMP. Adapun untuk jenjang SD dilaksanakan ujian berstandar daerah, tetapi dengan titipan soal dari pemerintah pusat sekitar 25 persen.

Dua tahun terakhir, UN tidak lagi menjadi satu-satunya penentu kelulusan. Pada sekolah yang dilengkapi sarana komputer, dilaksanakan UN berbasis komputer (Kompas, 9/12). Pemerintah telah membatalkan moratorium UN 2017. Artinya, UN masih berlaku tahun depan dan tak menentukan kelulusan.Pilihan itu didasarkan atas keadaan faktual UN telah menjadi sistem evaluasi yang integral dengan proses pendidikan. UN membuat sekolah fokus pada mata pelajaran yang diujikan secara nasional meski kadangkadang UN dihadapi siswa dengan ketakutan yang berlebihan dan membuka peluang ketidakjujuran. Ketika UN dihapus dan diganti ujian sekolah (US), juga tidak ada jaminan lembaga pendidikan akan jujur. Kita punya pengalaman memberlakukan ujian sekolah. (Bersambungan)


HALAMAN

3

BERITAJABAR SELASA, 20 DESEMBER 2016

Libur Akhir Tahun

Alat Berat dan Pompa Air Disiapkan di Jalur Selatan KLIKSAJA.CO

Penghargaan Anugrah Dana Rakca 2016 Diraih Pemkab Karawang KARAWANG-Pemerintah Kabupaten Karawang, meraih penghargaan Anugrah Dana Rakca 2016 dari Kementerian Keuangan baru-baru ini. Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana di Gedung Dhanapala Komplek Kementerian Keuangan Jakarta. Penghargaan diberikan karena Pemerintah Kabupaten Karawang, dianggap berkinerja baik dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan layanan dasar publik, dan perekonomian daerah. Indikator dalam penghargaan tersebut, di antaranya tepat dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPBD), pemanfaatan APBD secara optimal dan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Anugrah Dana Rakca merupakan suatu bentuk award yang juga diiringi dengan pem-

berian reward, berupa alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Alokasi DID Tahun 2016 itu sebesar Rp7.5 Triliun yang diberikan kepada 317 daerah, yang terdiri dari 21 provinsi, 232 kabupaten, dan 64 kota. Dari jumlah tersebut terdapat 83 daerah, yaitu 6 provinsi, 65 kabupaten, dan 12 kota yang memenuhi kriteria utama dan sekaligus mempunyai kinerja baik. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kabupaten Karawang, penghargaan ini tidak akan berhasil, jika tidak ada koordinasi yang maksimal dari teman-teman ASN,” ucap Cellica, sesaat usai acara dalam keterangannya yang dilansir situs resmi Pemkab Karawang. Ia juga berharap, ke depan dapat lebih meningkatkan lagi kualitas pengelolaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Karawang, sehingga kesejahteraan masyarakat Karawang semakin meningkat lagi. (kliksaja.co/rus)

DINAS Bina Marga Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) diminta mitranya, Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menyiagakan sejumlah alat berat di wilayah rawan bencana longsor.

K

epala Dishub Jabar, Dedi Taufik mengatakan, memasuki libur panjang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, intensitas curah hujan masih tergolong tinggi dan membuat sejumlah titik rawan longsor. Dia pun menunjuk untuk wilayah selatan Jabar, seperti Garut dan Tasikmalaya, mesti menjadi priori-

ILUSTRASI/NET

tas penempatan alat berat. Sebab, wilayah-wilayah tersebut merupakan daerah rawan terjadinya longsor. “Kami sudah berkoordinasi dengan Bina Marga untuk menyiagakan alat berat di terutam wilayah Jabar Selatan. Karena kita wilayah lintasan dan tujuan,” kata-

nya seperti dilansir Bisnis di Bandung, Senin (19/12). ?Selain meminta menyiapkan alat berat, pihaknya pun meminta agar lajur-lajur yang rusak serta penerangan jalan umum (PJU) segera diperbaiki, terutama di wilayah Jabar Selatan tersebut.

“Saya sudah survey di beberapa titik terutama jalur Garut-Tasikmalaya. Ada yang komponennya hilang diambil orang atau rusak karena cuaca. Kami sudah minta (Bina Marga) untuk segera diperbaiki,” kata Dedi. Pihaknya juga sudah

meminta untuk menyiagakan pompa air di kawasan rawan banjir, seperti Rancaekek, Kabupaten Bandung. “Pompa air juga sangat diperlukan, nanti kalau banjir di Rancaekek. Karena bisa menghambat arus lalulintas,” tuturnya. (net/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE SELASA, 20 DESEMBER 2016

Telkomsel Serahkan Donasi dari Pelanggan untuk Korban Bencana TELKOMSEL menyerahkan donasi sebesar lebih dari Rp1 miliar kepada para korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

D

onasi yang dikumpulkan dari SMS yang dilakukan pelanggan Telkomsel, pada periode 8-15 Desember 2016 tersebut disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk layanan air, sanitasi, serta edukasi kebersihan, dan kesehatan keluarga. Sementara untuk pemulihan kondisi, akan dilakukan pembangunan pemukiman warga dan perbaikan sarana ibadah. “Kami berterima kasih atas perhatian dan kepedulian para pelanggan yang menyisihkan sebagian yang dimilikinya untuk membantu saudara-saudara kita di Pidie Jaya. Semoga bantuan ini dapat memberikan kemanfaatan lebih bagi masyarakat dan lingkungan yang tertimpa musibah,” kata

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam siaran persnya yang diterima “BC”, Minggu (18/12). Telkomsel, sambungnya, menyediakan layanan SMS donasi bagi pelanggan yang ingin memberikan sumbangan bagi para korban bencana gempa bumi di Aceh. Pelanggan cukup mengirimkan SMS, ketik DONASI (spasi) ACEH lalu kirim ke 7788. Untuk setiap SMS donasi yang terkirim, pelanggan dikenakan Rp5 ribu yang seluruhnya disalurkan untuk korban bencana. Pelanggan masih berkesempatan untuk memberikan donasi melalui SMS hingga 31 Januari 2017. Sesaat setelah gempa bumi menghentak Pidie Jaya yang mengakibatkan tidak beroperasinya BTSBTS di wilayah tersebut, Telkomsel langsung melakukan penanganan secara intensif terhadap seluruh

IST

elemen jaringan. Dalam waktu yang relatif cepat, Telkomsel telah berhasil mengoperasikan kembali seluruh BTS yang berlokasi di daerah yang terkena bencana, serta menghadir-

KFC Bidik Pasar Kuliner Cepat Saji Cianjur

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

SEBAGAI kuliner cepat saji terkenal di dunia, Kentucky Fried Chicken (KFC) kini mulai membidik pangsa pasarnya di Cianjur. Selama 3 bulan, KFC dadakan menyulap salah satu halaman parkir perumahan di Jalan Raya Bandung, Cianjur, menjadi restoran dadakan KFC. Terdiri dari food truck dan beberapa tenda sarnavil, restoran dadakan ini mampu menampung hingga 30 pengunjung. “Kalau KFC di Cipanas itu induknya ke Jakarta, kalau kami yang hadir di sini merupakan cabang dari Bandung. Sudah berjalan 3 minggu lamanya, kami melihat Cianjur merupakan potensi pasar kami, karenanya setelah 3 bulan kami pameran kuliner di sini, ke depannya management kami akan membuat pertimbangan khusus agar KFC bisa hadir secara permanen di Cianjur,” ujar Imron, selaku Supervisor KFC Truck

Cianjur. Disinggung terkait target omzet, Imron menjelaskan, bahwa pihaknya mentargetkan angka 200 hingga

300 juta per bulan, dari penjualan produk KFC. Akumulasi dari pameran ini, KFC mentargetkan minimal dapat mencapai omzet hingga Rp600 juta. Ke depannya, jika kajian dari hasil pameran diterima kantor pusat, lanjut Imron, pihaknya akan membidik daerah untuk outlet permanen di wilayah Jalan Raya Bandung, mengingat lokasi cukup strategis dan infrastruktur mulus serta jalan tidak macet. “Berbeda dengan beberapa jalan lainnya di Cianjur, kami punya beberapa pertimbangan dengan Jalan Raya Bandung ini. Sebelumnya, kami pernah menggelar restorasi serupa di wilayah Panembong, namun tidak se-strategis di sini,” bebernya. Imron juga menjelaskan, bahwa KFC Truk di Cianjur ini memiliki semua layanan produk kuliner yang ditawarkan outlet KFC permanen. Mulai dari hidangan makanan, minuman, hingga paket promonya sama seperti beberapa restoran KFC lainnya. (rzy)

kan layanan 4G LTE untuk akses layanan data yang lebih cepat. Sebelumnya, Telkomsel telah menyerahkan bantuan kepedulian sosial bagi para korban bencana, berupa

sembako, obat-obatan, dan fasilitas telekomunikasi yang disalurkan kepada para korban bencana melalui Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Di samping bantuan sosial, untuk memberikan du-

kungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi di lokasi bencana, Telkomsel juga menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charging ponsel

gratis di Kota Meureudu, Kecamatan Ulee Gle, dan Kecamatan Trienggadeng. Kabupaten Pidie Jaya didukung oleh 92 BTS Telkomsel yang melayani lebih dari 96.000 pelanggan. (rus)

Ada Wisata Hijaber di Pasar Cimindi PENGELOLA Pasar Cimindi, menjadikan lantai dua pasar tersebut menjadi pusat Wisata Hijaber yang menyajikan kuliner, craft, dan fashion, untuk menarik konsumen lebih banyak lagi mengunjungi pasa. Kawasan wisata belanja tematik itu, diresmikan pada Senin (19/12) di lantai dua UPT Pasar Cimindi, Jalan Maharmartanegara, Cimahi. Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan Kota Cimahi Maria Fitriani, serta para pelaku Usaha Mikro Menengah dan Kecil (UMKM) di kota ini. “Apa yang dilakukan ini akan menarik minat masyarakat untuk membeli pakaian di sini,” katanya seperti dilansir Bisnis. Menurutnya, penambahan tempat belanja baru ini merupakan bentuk kreativitas dari para pelaku UMKM di Kota Cimahi. Diharapkan, pertumbuhan ekonomi kota menjadi lebih baik. Secara tekhnis, pelaku UKM fesyen di Cimahi sudah memiliki kemampuan mumpuni. Kondisi seperti ini juga membuat Pemerintah Kota Cimahi semakin ingin lebih mengembangkan UMKM.

ILUSTRASI/ NET

Diyakininya, lantai dua yang diproyeksikan sebagai wisata hijaber ini akan memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk mengunjungi Pasar Cimindi. Selanjutnya, ekonomi masyarakat kian menggeliat. “Kalau ini terus diminati

dan didatangi masyarakat, dengan sendirinya akan semakin dikenal masyarakat. Tentunya, ini akan mendukung bagaimana pengelolaan di bawah, pengelolaan pasar tradisionalnya,” ujarnya. Dengan demikian, ia mengharapkan, pasar

tradisyonal Cimindi ini bisa menjadi pasar yang sehat. Karena lantai satu dijadikan pasar tradisional dan lantai dua untuk pusat belanja kering. “Kami harapkan dua tempat yang berbeda ini akan sama-sama saling menguntungkan,” ujarnya. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Ketahanan Keluarga Harus Dijaga dengan Optimal

BERITACIANJUR/ CR3

MUSLIMAH Hizbut Tahrir Indonesia mengadakan kegiatan yang bertemakan negara sebagai soko guru ketahanan keluarga di 83 kota di Indonesia dengan kurang lebih diikuti 45.000 peserta. Di Cianjur sendiri dilaksanakan bertempat di Gedung Juang, Jalan Otista dan diikuti oleh 100 peserta. Kajian tersebut dilaksanakan dalam rangka hasil dari pengamatan bahwa ternyata Indonesia saat ini darurat ketahanan keluarga.”Ini merupakan agenda nasional dan termasuk juga agenda pemerintah. Namun pada nyatanya pemerintah masih minim mengatasi kemiskinan dan peran negara dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat serta mengatasi ekonomi di masyarakat sehingga kami melihat itu merupakan ancaman besar dalam ketahanan keluarga,” ucap Yanti Rismayanti selaku Ketua Muslimah DPD II HTI CIanjur. Dengan latar belakang itulah, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia memberi-

kan kesadaran kepada individu masyarakat khususnya kaum Ibu sekaligus koreksi kepada pemerintah bahwa negara memiliki peran besar dalam ketahanan keluarga. “Maka perlunya peran negara yang besar untuk menciptakan lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan dasar yang bukan saja peran individu tapi perlu adanya peran negara,” jelasnya. Sementara itu, dikatakan Rima, Lajnah Fa’Aliyyah MHTI Jawa Barat bahwa solusi konkrit membangun kesadaran tersebut dengan jalan dakwah para muslimah. Pasalnya ketahanan keluarga harus dijaga agar terwujudnya fungsi keluarga yang optimal melalui pemeliharaan kodrat perempuan. “Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) akan berdakwah membangun kesadaran dari para muslimah untuk sama-sama sadar kembali akan pentingnya peran negara sebagai soko guru ketahanan keluarga,” pungkasnya. (cr3)

Pelajar Cianjur Terganggu Secara Psikis Hadapi Standar Kelulusan UN

Kaget UN Kembali Diberlakukan PELAJAR di Kabupaten Cianjur, kembali harus mengurut dada setelah rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dimentahkan kembali Presiden Joko Widodo.

T

ahun 2017 mendatang, pelajar kembali harus mengikuti UN, setelah sebelumnya kebijakan pemerintah soal keluluasan ini bakal dihapuskan. Sulastri salah seorang pelajar kelas III SMU di salah satu sekolah favorit di Cianjur, mengaku kaget setelah mendapat kabar, kalau UN kembali diberlakukan Pemerintah sebagai standar kelulusan sekolah. Padahal sebelumnya, pelajar berharap standar keluluasan bisa memakai kebijkaan sekolah atau daerah. “Bukan masalah UN itu diberlakukan atau tidak, namun secara psikis memang sangat berpengaruh terhadap pelajar yang akan me-

ILUSTRASI/ NET

laksanakan UN. Ada ketakutan kalau nilai tidak sesuai standar bisa jadi tidak lulus,” katanya. Anak perempuan berjilbab ini, mengaku pasrah dengan keputusan pemerintah, karena sifatnya mengikat dan wajib dipatuhi semua pelaku pendidikan termasuk pelajar di Kabupaten Cianjur. Namun diharapkan, standar soal ujian dilihat dari pemerataan pendidikan yang terjadi di tanah air. “Jangan sampai soal ujian itu standar kota besar seperti Jakarta. Meski kurikulum yang diberlakukan itu sama, namun kemungkinan

Jajaran Polres Cianjur Terjunkan Tim Penjinak Bom

ILUSTRASI/ NET

manan perayaan Natal akan dilakukan selama 24 jam dengan menempatkan sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang. “Setiap gereja, terutama yang mempunyai jemaat banyak akan ditempatkan anggota untuk menjaga dan mengamankan umat Kristiani dalam menjalankan prosesi ibadah Natal,” tuturnya. Dijelaskan Hilman,

pengamanan itu termasuk dalam Operasi Lilin Lodaya 2016 yang dilakukan oleh Polres Cianjur, terhitung mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2017 mendatang. “Ini termasuk dalam operasi kemanusiaan yang dilakukan dalam rangka menyambut hari Natal serta tahun baru. Untuk kekuatan personil, ada 2/3 kekuatan yang diterjun-

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 5) ABONG ngaranna oge Raja Rahwana, sanajan lahirna di bungkus ku pakean ka Prabon anu hurung herang tur meunang jujuluk Prabu Agung tapi, lebah dieu ari watek jeung tabeatna mah teu bisa di sumputkeun ku dangdanan ataw jujuluk Prabu Agung tetep tembong mangrupa hiji jalma anu di asuh ku nafsu sarakah, telenges jeung adigung adi guna boga rasa ieuh aing uyuh kidul. Satemenna lamun seung teu aringgiseun ku mamala kana kahirupan sapopoe diri tur kulawargana mah, Rahayat Alengka Direja teh lolobana arijideun, sawa-

tara anu jadi batur ngobrol di Karaton lolobana mangrupa jalma anu teu payus di ajak ngobrol kanagaraan, lamun tea mah dina ayana oge sawates ngan ukur aya anu bisa disebut pikiranna rada maju tetep teu bisa nyieun ketak leuwih alus, alatan perwatek Rahwana anu guminter embung katingali kalemahanna, tapi sanajan bari kitu oge gning

masih aya keneh perluna ku jalma-jalma anu palinter tur kreatif, matak eta Rahayat anu palinter teh kudu di kiumpulkeun di karaton pikeun di talek ku dirina hartina, saeutik karumasaan Prabu Dasamuka masih tembong.” Kala Degal nyambung obrolan Raden Indrajit pajar teh, “Wualakadala nun, Gusti Prabu atuh teu sesah di Nagri Alengkadireja mah seueur pisan jalmi anu pinter tur kreatif, manawi seueur dipanjara heheheheh.” Prabu Dasamuka nyentak, “Ait Kala Degal kurang ajar ! nanaon urusanna pinter jeung kreatif make mamawa panjara Alengka? Jawab kumaneh hey !” (Nyambung)

orang nomer satu di Indonesia itu, pemerintah memutuskan tetap memberlakukan UN. Seperti dikemukakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang dilansir media online, kalau rapat memutuskan UN itu diberlakukan seperti sebelumnya. “Diputuskan UN itu tetap. UN yang sekarang berlaku, tetap diberlakukan begitu,” ujarnya Pramono juga menjelaskan pemerintah akan tetap melakukan sejumlah langkah penyempurnaan agar UN dapat menjadi pendongkrak intelektualitas murid.

Jauh sebelumnya, pro dan kontra tentang UN memang menyeruak di Kabupaten Cianjur. Beberapa pihak berbeda pendapat, soal masih pantaskan UN diberlakukan dengan sejumlah efek terhadap pelajar yang selalu ditimbulkan setiap menghadapi UN. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, sempat berkomentar tidak setuju dengan rencana penghampusan UN. Pasalnya, kata Cecep, UN jadi parameter keberhasilan sebuah daerah dalam menjalankan program Pendidikan. (cr7)

Belum Pasti, Kapan Blanko E-KTP Tersedia?

Sebanyak 2/3 Kekuatan Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru JAJARAN Polres Cianjur menerjukan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat guna melakukan sterilisasi gereja yang ada di Kabupaten Cianjur. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristen saat perayaan Natal. Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman, melalui Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman Muslim, mengungkapkan, sterilisasi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Cianjur itu merupakan langkah kepolisian guna mengamankan perayaan hari Natal serta menghindari ancaman teror. “Ada puluhan gereja di Kabupaten Cianjur yang akan kami jaga ketat, dan sebelumnya akan sterilkan untuk mengetahui apakah kondisinya sudah aman atau belum. Sehingga para jemaat yang melaksanakan peribadatan merasa aman dan akan lebih tenang,” ungkap Hilman, kepada “BC”, kemarin (19/12). Dia menuturkan, penga-

beda dalam prosesnya jelas ada. UN harus adil untuk seluruh pelajar yang ada di Indonesia,” katanya. Sulatri mengaku siap menghadapi UN, karena dalam catatan rekam jejak sekolahnya, tidak pernah ada pelajar yang tidak lulus sekolah karena standar nilai kurang dari yang ditentukan. Meski begitu, seharusnya pemerintah dari awal jangan menjanjikan adanya penghapusan UN. Seperti diketahui dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Senin (19/12) kemarin, tegas

kan,” jelasnya. Hilman menambahkan, pihaknya akan melakukan pola pengamanan dengan menyesuaikan prosedur yang ditetapkan dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. “Ada beberapa jenis ancaman, seperti pencurian, dan teror bom. Sebab itu, kami lakukan antisipasi dengan penjagaan diperketat di setiap gereja,” ujarnya. (gap)

BLANKO masih kosong, jawaban itu dan itu lagi yang selalu muncul begitu warga menanyakan perihal pembuatan E-KTP. Mendapat jawaban semacam itu warga dibuat kecewa lantaran sejumlah keperluannya menjadi terhambat. Buntutnya, kekecewaan warga menjadi batu sandungan karena tidak menutup kemungkinan munculnya krisis kepercayaan. Sudah beberapa bulan ini warga bolak-balik mengurusnya E-KTP hanya untuk sekedar menanyakan perihal ketersediaan blanko. Namun dengan alasan pasokan dari pusat belum datang, warga hanya bisa gigit jari tak mampu berkata-kata lagi. Hanya untuk blanko KK yang masih tersedia dalam jumlah terbatas namun itupun dengan kondisi printer yang kerap mengalami kerusakan. Salahseorang warga, Mahram (47) asal Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi mengatakan, untuk kesekian kalinya bolak-balik ke Kantor Kecamatan Haurwangi untuk menyelesaikan pembuatan E-KTP dan KK. Hal itu diperlukan untuk persyaratan pin-

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

jaman kredit ke salah satu perbankan di wilayah terdekat. Sayangnya, ia mendapatkan kekecewaan lantaran EKTP belum tercetak karena ketiadaan blanko. Bahkan diapun mengecek langsung ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Cianjur, didapatkan kenyataan sama pahitnya, blanko nihil. “Ternyata benar adanya bahwa proses pembuatan E-KTP sekarang dihentikan untuk sementara, karena benar tidak ada balangko kosongnya. Masih harus menunggu pasokan dari Pemerintahan Pusat. Dengan adanya itu, tentu saja ia merasa menyesal, karena kreditnya ke pihak Bank dipending untuk beberapa waktu lamanya,” ucapnya. Sekretaris Disdukcapil Cianjur, Pujo Nugroho tak menampik jika ketersediaan blanko E-KTP masih kosong hingga saat ini. Hal tersebut membuatnya kebingungan

lantaran itu terjadi akibat keterlambatan pasokan dari pusat namun warga kerap menyalahkan instansinya. Ia menambahkan, jika pihaknya tak berani memastikan ketersedian blanko yang selama ini dikeluhkan warga. Lantaran kalau mendugaduga dikhawatirkan meleset tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Namun untuk blanko KK masih mencukupi hingga akhir tahun ini walaupun untuk pencetakannya sedikit telag karena mesin printer yang kerap rusak. “Sebenarnya bila ingin cepat membuat KK, maka idealnya tiap kecamatan satu printer, atau di Kantor Disdukcapil minimal punya 10 unit printer, maka pembuatan KK akan cepat selesai,” imbuhnya. Dia menyebutkan permohon maafnya kepada warga Cianjur lantaran pembuatan E-KTP terhambat akibat blankonya kosong. (pip)

Selamat Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M. Si

Kepala SMAN 1 Cianjur Jarwoto, M. Pd


HALAMAN

6

BCMuda

+ ENTERTAINMENT SELASA, 20 DESEMBER 2016

Cerminan Anti Korupsi Adalah Kejujuran dan Keterbukaan PENDIDIKAN anti korupsi sangat penting sekarang ini karena makin banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh orang yang berpendidikan tinggi, guys. Karena pentingnya pemahaman anti korupsi, maka hal tersebut dilakukan sejak dini dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

S

o, dengan demikian remaja Indonesia dapat melaksanakan segala hal dengan cara yang baik. Karena korupsi sangat merugikan bangsa, negara dan menenggelamkan citacita untuk menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera. BTW, sikap seperti apa yang mencerminkan anti korupsi dan bagaimana langkah-langkah mencegah korupsi di lingkungan kalian guys? Arfan Faisal Rahmadian siswa kelas XI IPS 2 SMA Pasundan 1 Cianjur mengungkapkan pendidikan anti korupsi tercermin dari sikap jujur yang selalu dijunjung. Karena selama ini korupsi kian merajalela termasuk di lingkungan sekolah. “Korupsi di sekolah salah satunya adalah mencontek. Soalnya itu adalah sikap tidak jujur, seharusnya kita harus jujur dalam segala hal karena jujur adalah sikap terpenting untuk

mencegah korupsi. Dan berharap semoga bimbingan guru untuk mencegah korupsi bisa dilaksanakan oleh seluruh siswa,” ujarnya kepada “BC” Selasa Meylinda Nurjianti siswi kelas XI IPA 3 SMA Pasundan 1 Cianjur mengatakan contoh korupsi di kalangan siswa secara umum atau yang diketahuinya adalah menggunakan uang kas untuk kepentingan pribadi dan terlambat mengikuti jam pelajaran. “Kedua hal tersebut umum dilakuin oleh siswa padahal itu termasuk tindak korupsi. Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegahnya adalah pemahaman bahaya korupsi dan membiasakan untuk jujur dan transparan pada setiap kegiatan yang dilakukan di sekolah khususnya,” pungkasnya. (cr3)

“Korupsi di sekolah salah satunya adalah mencontek. Soalnya itu adalah sikap tidak jujur, seharusnya kita harus jujur dalam segala hal karena jujur adalah sikap terpenting untuk mencegah korupsi. Dan berharap semoga bimbingan guru untuk mencegah korupsi bisa dilaksanakan oleh seluruh siswa,”

Mendidik Anak, Tidak Ada Perlakuan Istimewa KELUARGA menjadi prioritas utama bagi Dewi Lestari. “Saya menyadari hidup saya tidak melulu menulis atau membaca. Saya pun harus masak, ke pasar, dan mengorganisir satu rumah. Seperti ada tombol on dan off saja. Sampai sekarang, sih dengan cara itu saya masih bisa berkarya dan tidak kehilangan ide,” ujar Dewi mengungkapkan. Perhatian khusus dicurahkan Dewi kepada putranya, Keenan, yang memasuki masa praremaja. “Dia sudah kelas VII, satu lagi kelas II SD. Dinamikanya sudah lumayan beda karena yang besar mulai memasuki masa praremaja, tantangannya pun beda. Yang penting komunikasi dan kalau anak-anak sudah pulang sekolah, perhatian saya penuh untuk mereka,” ujar Dewi. Bersama sang suami, Reza Gunawan, 40 tahun, Dewi menyesuaikan waktu berlibur dengan jadwal libur sekolah anak. “Kami menghabiskan waktu untuk family time itu biasanya di akhir pekan seperti nonton atau makan bareng di luar. Untuk liburan sekeluarga, biasanya menyesuaikan jadwal libur sekolah anak-anak,” kata wanita yang akrab disapa Dee ini menjelaskan. Dewi sekeluarga lebih senang menghabiskan waktu liburan di daerah-daerah Tanah Air, terutama Bali. “Paling sering ke Bali, karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dan pilihan untuk kegiatan maupun makanan juga banyak. Tapi akhir tahun ini kami mau ke Yogyakarta,” katanya menambahkan. Dewi mengaku tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu anak. Hubungan antara Keenan, yang lahir dari perkawinan Dewi dengan Marcell Siahaan, dan Atisha, anak Dewi dari Reza, bahkan sangat akrab. “Tidak susah sih membagi perhatian untuk keduanya. Untungnya mereka berdua akrab dan selalu bareng di rumah. Bahkan saking dekatnya kadang orang tua dicueki. Mereka terlalu asyik main berdua,” ujar Dewi sambil tertawa. Dewi sampai saat ini masih kompak dengan Marcell untuk mengurus anak. “Segalanya harus dikomunikasikan. Misalnya, ada satu aturan di rumah kami, itu dikasih tahu juga ke Marcell, seperti batas menonton TV itu berapa lama. Nah kalau bisa di rumah Marcell juga diberlakukan hal yang sama supaya seragam. Begitu juga tentang kegiatan dan bagi-bagi liburan. Intinya, komunikasi harus selalu ada,” katanya menerangkan. (net/ree)

Dewi Lestari

Selain Main Film, Sibuk Berbisnis BERTAHUN-tahun berkecimpung di dunia akting, kini Ricky Harun mulai merambah dunia bisnis. Melalui Bosang Makassar ia mencoba peruntungan baru. Apakah dunia entertainmen yang selama ini melambungkan namanya sudah tak menarik lagi? Ternyata tidak juga, cuma peraih penghargaan Aktor Utama Paling Ngetop, SCTV Awards 2016 ini ingin berinvestasi buat masa depannya. "Secara financial dunia entertainment tentu sangat menjanjikan tapi bicara investasi jangka panjang apalagi passive income tentu dunia bisnis memiliki peluang lebih besar untuk itu. Kali ini saya tertantang untuk menjajal bisnis kuliner," katanya. Besar dan berkarier di ibukota, mengapa Makassar yang menjadi bidikan, apa yang membuat Kirun begitu singkatan nama aktor ini, tertarik memilih bosang dan kota Makassar? "Bosang ini nama yang kita pakai untuk kue dan bisnis, karena kita fokus awalnya di Makassar jadilah namanya Bosang Makassar," urainya. Ia berambisi menjadikan bosang Makassar sebagai sentra oleh-oleh yang akan menjadi persinggahan wajib bagi wisatawan yang datang ke ibukota Sulawesi Selatan itu. Baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kirun tak muluk-muluk dalam meniti usaha barunya ini. "Target utama secara bisnis tentunya ingin menjadikan Bosang Makassar ini sebagai oleh-oleh kebanggaan Makassar yang bisa go national bahkan go international. Lebih lagi melalui Bosang Makassar kami ingin terlibat aktif untuk kemajuan kota Makassar yang lebih luar biasa kedepannya," paparnya. Dalam berbisnis Ricky Harun tak hanya murni berbisnis, ia juga tak melupakan sisi amal. Dalam momen meet and greet bosang Makassar ini dia menggabungkannya dengan aktifitas charity alias amal. Beberapa benda miliknya dilelang dan hasil penjualannya disumbangkan untuk korban gempa Aceh. “Iya emang dalam acara ini kita juga ada sesi charity untuk disumbangkan pada korban Gempa Aceh. Kalo dari saya sih yang dilelang ada-

lah barang fashion. Tapi dari temanteman komunitas di Makassar juga melelang barang-barang kesayangan mereka. Semoga langkah yang kami lakukan ini bisa membantu meringankan korban," katanya. Apakah Kirun ada rencana untuk menyambangi pengungsi Aceh secara langsung? "Pengen banget sih, tapi emang untuk saat ini waktunya agak susah. Nanti kalau ada waktu luang insyaAllah bakal kesana bareng tim Bosang Makassar," tandasnya. ( n e t / ree)

Ricky Harun


HALAMAN

7

GOCIPANAS! SELASA, 20 DESEMBER 2016

Pengelolaan Pasar Cipanas Akan Berubah Status Jadi Perumda ILUSTRASI/ NET

MUI Ajak Warga Cipanas Istighosah Tahun Baru CIPANAS-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cipanas, KH. Solahudin Al Ayubi, berharap perayaan pergantian tahun baru masehi 2017 bisa diisi oleh masyarakat khususnya di Cipanas dengan menggelar kegiatan keagamaan seperti istighosah di masjid. “Peringatan tahun baru masehi atau tahun baru Islam, sebenarnya semuanya dijadikan oleh Allah SWT, sebaiknya kita bersyukur dan berdoa,” ujar KH. Solahudin saat dihubungi Harian Berita Cianjur, Senin (19/12). Dirinya mengajak masyarakat, agar peringatan tahun baru alangkah baiknya jika diisi dengan bersyukur dan berdoa meminta amalan hari ini harus lebih baik daripada sebelumnya. Bahkan rencananya, MUI Kabupaten Cianjur pada malam pergantian tahun akan menggelar istighosah dan tabligh akbar di Masjid Abdullah Bin Nuh. “Alangkah baiknya, memeriahkan pergantian tahun 1 Januari dengan beribadah kepada Allah SWT dan jangan berhurahura menghabiskan uang yang tidak banyak bermanfaat,” katanya. Terkait dengan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tentang anti mak-

Cibodas ada air panas dan bisa menarik supaya wisatawan agar datang ke Cipanas, sehingga kebanyakan datang kesini untuk berbuat maksiat.” siat, Solahudin mengaku belum menerima surat edarannya. Namun yang jelas, dari sisi pariwisata di daerah Cipanas sebenarnya sudah mundur dan yang majunya persoalan maksiat. “Kalau dulu villa-villa di di masyarakat kita menyewakan ke tamu, tapi sekarang kepada hidung belang yang mencari perempuan dan sebagainya,” katanya. Dirinya melihat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur kurang greget untuk mengangkat dan mengembangkan potensi wisata di Cipanas sehingga kalah dengan Bogor. “Cibodas ada air panas dan bisa menarik supaya wisatawan agar datang ke Cipanas, sehingga kebanyakan datang kesini untuk berbuat maksiat,” tandasnya. (cr1)

ILUSTRASI/ NET

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, menargetkan akhir tahun 2017 akan merubah status Pasar Cipanas menjadi Perusahan Umum Daerah (Perumda).

P

erubahan status tersebut bertujuan, agar pengelolaan dan manajemen pasar jauh lebih baik dari saat ini. “Kalau nantinya ada perubahan status menjadi Perumda, kita harapkan manajemennya lebih profesional dan lebih baik dari saat ini,” ujar Kepada Bidang Sarana dan Perdagangan Disperindag Cianjur, Yana Kamaludin kepada Harian Berita Cian-

jur, Senin (19/12). Dirinya mengaku, saat ini pihaknya sedang menyusun rencana perubahan status pasar menjadi Perumda tersebut. Meski Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menginginkan secepatnya dilaksanakan di tahun 2017 nanti. “Akan kita kaji dulu, baru setelah itu kita jadikan Perumda. Kemungkinan kajian dimulai tahun 2017, baru di akhir tahun statusnya beru-

Desa Sindanglaya Fokus Peningkatan Ekonomi CIPANAS-Pengembangan ekonomi dengan melakukan pembinaan dan memberdayakan masyarakat, menjadi target Pemerintahan Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas di Tahun 2017 mendatang. Sekretaris Desa Sindanglaya, Usep Supriyatna mengatakan, peningkatan ekonomi masyarakat masuk di dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017 dan menjadi usulan prioritas untuk dilaksanakan. “Diluar urusan fisik, ada beberapa kegiatan yang diusulkan seperti peningka-

tan ekonomi masyarakat,” ujar Usep saat ditemui Harian Berita Cianjur, Senin (19/12). Dijelaskannya, peningkatan ekonomi yang dimaksud pihaknya kedepan akan mencoba adanya pelatihan untuk bisa mengembangkan potensi di wilayah. Seperti kerajinan dan Usaha Kecil Menengah (UKM). “Nanti akan kita rumuskan, apakah usahanya dibutuhkan permodalan atau hanya secara teknis pengembangannya saja karena menyangkut boleh tidaknya bantuan itu diberikan,” katanya.

Nanti akan kita rumuskan, apakah usahanya dibutuhkan permodalan atau hanya secara teknis pengembangannya saja karena menyangkut boleh tidaknya bantuan itu diberikan,” Karena berdasarkan skala prioritas dari Kementerian Desa (Kemendes), tentang penggunaan Dana

Desa (DD) meski sudah kita rencanakan tapi tidak boleh dibiayai. “Intinya meski masih musrenbang, kita tetap harus beradaptasi dengan aturan yang ada, jangan sampai setelah kita rencanakan ternyata tidak boleh,” katanya. Selain peningkatan ekonomi, ungkapnya, beberapa pelaksanaan pembangunan fisik juga akan dilaksanakan tahun depan. Seperti perbaikan jalan di Kampung Bengkok dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di beberapa titik, termasuk pembangunan Posyandu. (cr1)

bah,” katanya. Menurutnya, perubahan status menjadi Perumda tersebut bukan hanya terhadap Pasar Cipanas saja, melainkan juga berlaku bagi seluruh pasar yang sudah dibangun oleh Disperindag. “Total ada sekitar 14 pasar yang tersebar di Cianjur, delapan diantaranya merupakan yang sudah dibangun oleh Disperindag dalam lima tahun terakhir,” katanya. Dijelaskannya, pengelolaan pasar oleh Perumda nantinya akan jauh lebih baik dan representatif. Sehingga pasar bukan lagi sekedar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dengan konsumen, namun akan menjadi lokasi untuk nenam-

pung dan mendistribusikan semua komoditi bahan pokok yang didadapatkan langsung dari para petani. “Semua komoditi kebutuhan masyarakat akan ditampung oleh Perumda, sehingga para pedagang bisa membeli langsung dan menjual ke konsumen dengan harga yang jauh lebih murah,” katanya. Tingginya harga komoditi di pasar saat ini, sambungnya, karena terlalu banyak simpul-simpul yang membuat ketika dijual ke konsumen menjadi lebih mahal. Intinya, kedepan pasar memiliki peran sebagai pengendali harga dan komoditi serta memutus mata rantai tengkulak.

“Selama ini hasil pertanian katakanlah dijual ke bandar atau pengepul, bisa dibayangkan jika salah satu komoditi cabai dipasaran harganya sekarang ketika jatuh ke pasar lebih mahal,” katanya. Diungkapkan Yana, pihaknya sudah melakukan studi banding ke tiga kota di Jawa Barat yang sudah menerapkan konsep tersebut. Diantaranya, Kota Tasik, Bogor dan Cirebon. “Kita ingin manajemen pengelolaan pasar tidak ada lagi kesan semrawut dan bisa profesional, tentunya nanti orang-orang yang ditempatkan memahami tentang bagaimana mengelola sebuah pasar,” ungkapnya. (cr1)

Antisipasi Terjadinya Rawan Longsor, Desa Cijedil Akan Bangun TPT

ILUSTRASI/ NET

BERITACIANJUR/ CR1

DOK/BERITACIANJUR

PRODUK - Salah satu bentuk produk Usaha Kecil Mikro (UKM), Desa Sindanglaya konsen melakukan pembinaan terhadap para pelaku UKM. Nampak terlihat tiga orang pelaku UKM tengah menunjukkan hasil produksinya.

CUGENANG-Sering terjadinya bencana tanah longsor dan banjir, membuat pihak Pemerintahan Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang fokus untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di tahun 2017 mendatang. Keseriusan pihak desa untuk membangun TPT tersebut, sudah masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017. Rencananya, pembangunan TPT dilaksanakan di Kampung Cimanglik. “Selain jalan, TPT juga menjadi usulan yang kami prioritaskan karena banyak wilayah yang rawan terjadinya bencana tanah

longsor. Rencana kami tahun depan di bangun di Kampung Cimanglik,” ujar Kepala Desa Cijedil, Pudin kepada Harian Berita Cianjur, Senin (19/12). Begitu rawannya, sepanjang tahun 2016 telah terjadi tiga kali bencana tanah longsor di Desa Cijedil. Diantaranya, dua kejadian di Kampung Pos dan satu kejadian di jalan yang mau ke Kuta, Desa Mangunkerta Dijelaskannya, alasan pihak desa akan membangun TPT di Kampung Cimanglik untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor yang jika tidak segera diantisipasi akan berakibat putusnya aktifitas ekonomi masyarakat.

“Sampai sekarang kita belum pernah melaporkan ke dinas terkait,” katanya. Pudin mengakui, jika wilayahnya memang rawan bencana tanah longsor dan banjir. Terdapat empat titik rawan bencana, yakni di Kampung Cugenang, Pameungpeuk, Cicadas dan Kampung Pos. “Selama tahun 2016 ini sudah tiga kali kejadian yang sangat fatal, hingga menutup akses lalulintas kendaraan,” katanya. Dikatakan Pudin, pihaknya sudah mengimbau warga untuk tidak mendirikan bangunan di bawah maupun di atas tebing karena sangat bahaya sekali. (cr1)


HALAMAN

SELASA, 20 DESEMBER 2016

8

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Plt Direktur RSUD Pagelaran Kabupaten Cianjur

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur

dr. Neneng Eva Fatimah

Mamad Nano, SP

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Kepala Dinas Tataruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur

Ir. Doddy Permadi, MM

Drs. Moch. Ginanjar, MAP

Selamat

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur R. Dedi Sudrajat, SE,MAP

CV. Putra Daya Prakasa Direktris Rina Herlina

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur H. Cecep S. Alamsyah, M.Kes

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Cianjur Drs. Endang Suhendar, M.Pd

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Direktur RSUD Cianjur Kabupaten Cianjur dr. Hj. Ratu Tri Yulia H, MKM

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur Budi Rahayu Toyib S.Sos.MM

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

H. Herman Suherman ST.,MAP Wakil Bupati Cianjur

Selamat Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Kepala Bank bjb Cabang Cianjur Yana Mulyana

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Drs. Tresna Gumilar

Direktur RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur dr. H. Dharmawan S. Dahlan, MARS

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi, SH

Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Kepala Sekretaris Djoni Rozali, SH Dr.Ir.Parwinia, MM


HALAMAN

9

NEWS+

“Sebelum ada perubahan tata kota kita, pemerintah bijak melaksanakan kajian dan meminta pendapat warga sekitar yang terdampak. Kalau kayak gini otomatis menciptakan kemacetan dan kecelakaan. Kalau masalah satu jalur itu saya setuju yang penting lancar dan sukses.”

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Pejabat Cianjur Sambut Gelar Doktor Bagi Bupati IRM

... Pro Kontra Penyempitan Jalan DARI HAL 1...

kebijakan one way jelas berdampak bagi pengguna kendaraan terutama warga yang berada di jalur Selakopi, Siliwangi, Mangunsarkoro, dan Siti Jenab. “Sepertinya harus ada sosialisasi terlebih dahulu, sehingga kebijakan one way nantinya tidak menimbulkan reaksi dari warga. Kalau berdasarkan pengamatan, kemacetan terjadi karena adanya aktivitas sekolah di Selakopi, Siti Jenab dan Siliwangi. Jadi cukup merelokasi sekolah, ruas jalan itu sudah bebas kemacetan,” ungkap Alif. Sementara itu, sejumlah Ketua RT yang daerahnya terdampak dengan proses pembangunan dan rencana rekaya lalu lintas yang bakal diberlakukan pemerintah, berkomentar agar semua kebijakan baru itu baiknya terlebih

dahulu disosialisasikan. Deden seorang Ketua RT 01 / 18 di Kampung Selakopi, Kelurahan Bojongherang, mengatakan, pihaknya setuju saja dengan rencana pemberlakukan rekayasa lalu lintas, baik itu one way atau tetap dua jalur. “Satu jalur atau dua tidak masalah, selama rencana disosialisasikan. Bagusnya dicoba dari sekarang soalnya kemacetan makin bertamabah parah, akibat adanya pengurangan badan jalan untuk kebutuhan trotoar,” katanya Iswadi Ketua RT 02/ 18 Kampung Bunisari, mengaku mendapat keluhan dari masyarakat terkait pemangkasan lebar jalan. Keluhan masyarakat pada intinya pembangunan yang dilaksanakan malah memperparah keadaan arus lalu lintas “Sebelum dirusak jalan ini, seharusnya diuji coba dulu

terkait rencana rekayasa lalu lintasnya. Semua warga masyarakat, berpendapat sama kalau perbaikan sekarang menyusahkan pengendara motor dan mobil. Apalagi parkir juga susah dan ini jaadi masalah, karena banyak warga yang harus memutar arah akibat tidak ada parkir,” cetusnya Ada pula warga yang berpendapat, kata Iswadi, pembangunan yang dilaksanakan sekarang malah menimbulkan rawan kecelakaan, karena jalan jadi sempit. Anehnya, kalau di daerah lain jalan diperlebar, tapi di Cianjur malah dipersempit. “Sebelum ada perubahan tata kota kita, pemerintah bijak melaksanakan kajian dan meminta pendapat warga sekitar yang terdampak. Kalau kayak gini otomatis menciptakan kemacetan dan kecelakaan. Kalau masalah satu jalur itu saya setuju yang penting lancar dan

sukses.” komentarnya Secara terpisah, Muhammad Nur, Ketua RT 03/18, Kampung Selakopi memilih agar pemerintah memberlakukan kebijkan one way, agar tidak terjadi penumpukan kendaran di salah satu ruas jalur tertentu. “Kita memang belum tahu efeknya seperti apa, namun kemungkinan kalau satu jalur itu lebih baik. Kita lihat saja nanti setelah diterapkan,” kata Muhammad. Sebelumnya Kepala PU Binamarga Kabupaten Cianjur Atte Adha Kusdinan, menyampaikan alasan penyempitan jalan itu nantinya untuk memberikan ruang kepada pengguna jalan kaki agar lebih leluasa. “Nantinya trotoarnya akan dilebarkan, untuk pengguna jalan kaki. Kalau tempat parkir, nantinya tempat khusus bukan disepanjang jalan itu,” jelasnya. (cr7/cr3)

CIANJUR–Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar, S.Ip, SH, M.Si, (IRM) berhasil mendapatkan gelar baru sebagai Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat, dengan predikat Cumlaude. Penyerahan gelar Doktor, Senin (19/12) kemarin, dilaksanakan di salah satu tempat di Universitas Pasundan. Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha, mengungkapkan, sejumlah ucapan selamat terus mengalir ke Bupati, baik itu secara langsung maupun tidak. Warga Cianjur, mengungkapkan selamat atas diraihnya Gelar Doktor yang baru saja di raih orang nomer satu di Cianjur itu. “Sejumlah pejabat memang langsung mengucapkan selamat langsung ke Pak Bupati, termasuk dengan menggunakan layanan iklan di Media Massa,” terang Pratama saat dihubungi

Harian Berita Cianjur, ketika dirinya tengah bersama Bupati, Senin kemarin. Sementara itu, sejumlah element masyarakat berharap dengan di raihnya Gelar Doktor untuk Bupati Cianjur, tata kelola pemerintahan akan jauh lebih baik. Gelar yang cukup membanggakan itu, diharapkan pula, mampu jadi motivasi tersendiri bagi Kang Irvan (sapaan akrab) dalam melaksanakan jalannya pembangunan. Ketua Komisi Pohon Indonesia (KPI) Kabupaten Cianjur, Mudrikah, berkomentar, Gelar Doktor yang baru disandang Bupati Kang Irvan, jelas sebuah kebanggaan tidak hanya bagi Pribadi Bupati tetapi warga masyarakat Cianjur. “Setelah Kang Irvan terpilih menjadi Bupati Cianjur, gerakan pembangunan secara aktif dapat dilihat dan dirasakan langsung masyarakat, terutama warga yang berada di Cianjur Selatan.

Diraihnya gelar Doktor sekarang, tentu sangat diharapkan masyarakat dapat lebih meningkatkan sepak terjang Kang Irvan membawa Cianjur Lebih Maju dan Agamis,” kata Mudrik, saat ditemui di Sekretariat KPI di Jalan Raya Bandung, Cianjur. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Iwan Purnawan, mengucapkan selamat atas diraihnya Gelar Doktor bagi Bupati Cianjur Kang Irvan. Menurut Iwan, Gelar Doktor itu merupakan nilai lebih bagi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cianjur. “Saya sebagai Pegawai Pemerintahan, tentu bangga karena dipimpin Bupati dengan gelar Doktor. Selama ini, jarang sekali pejabat Bupati yang memiliki gelar itu. Saya ucapakan Selamat bagi Pak Bupati,” tutur Iwan yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. (cr7)

Pemerintah Tidak Akan Beli ... Puluhan Pejabat Setingkat Kabid Terancam “Nganggur” Pesawat Bekas Lagi DARI HAL 1...

Non Job bisa dipastikan bakal menjamur di kabupaten Cianjur, sehingga pejabat yang dinonjobkan, bakal parkir di beberapa Dinas tanpa pekerjaan yang jelas. Meski begitu, publik memandang perubahan SOTK, mendrong terciptanya lingkungan pemerintahan yang lebih ramping, dan efektif dalam melaksanakan tugasnya. Ketua Devisi Kajian Pemerintahan Daerah Lembaga Visi Selaras Komunika, Irfan Ridwansyah, berkomentar, pemangkasan OPD dari 32 menjadi 26, bisa menggunting alur birokrasi yang selama ini dianggap berbelit oleh masyarakat. “Lebih baik ada perampingan, sehingga tubuh pemerintahan tidak gemuk akibat

kebanyakan OPD. Padahal, pekerjaan yang dilaksanakan bisa dilakukan dengan satu dinas saja. Kebijakan perampingan itu, bisa memangkas anggaran tidak jelas, termasuk kebutuhan anggaran tunjangan untuk pejabat setingkat Kabid,” katanya. Meski sepakat dengan perampingan, Irfan menekankan, agar Bupati Cianjur sebagai pemilik hak preogatif menentukan pejabat di lingkungan pemerintahannya, tidak asal comot dalam menentukan pejabat setingkat Kepala Dinas (Kadis), Kabid dan Kasie. Penempatan jabatan, imbuh Irvan, harus ditentukan dengan kemampuan seorang pejabat yang dianggap layak dan mampu bekerja sesuai Visi dan Misi Kabupaten Cianjur. Kalau pejabat di 26

OPD yang baru, ditentukan karena kedekatan, titipan atau lain halnya, dipastikan kebijakan mutasi jabatan, akan membuat instabilitas di tubuh pemerintahan. “Kalau ada satu pejabat yang tidak layak menduduki jabatan baru di 26 OPD, akan ada riak dari pegawai pemerintah. Itu jelas membuat tidak kondusif bagi lingkungan pemerintah sekarang,” terang Irfan kepada Harian Berita Cianjur, Senin (19/12). Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi, kepada wartawan sempat menyatakan, perampingan akan berdampak kekosongan di bagian kepala bidang dan seksi tiap OPD. “Kemungkinan paling besar di bagian kepala bidang

dan seksi yang akan nonjob,” katanya. Berdasarkan data dari BKPPD Kabupaten Cianjur, pejabat pemerintahan di berjumlah 1.475 mulai dari eselon V, IV, III, dan II. Mayoritas berada di lingkungan dinas pendidikan. Cecep menyatakan, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 mengenai Pengangkatan Pegawai Negeri dalam Jabatan Struktural dijelaskan, jika PNS tida lagi memiliki jabatan maka akan beralih menjadi fungsional umum. “Aturannya sudah jelas seperti itu, jika tak memiliki jabatan maka ke fungsional. Sebab yang menentukan siapa PNS yang tetap memiliki jabatan adalah bupati. Untuk siapa saja pastinya, lihat nanti bagaimana keputusan bupati,” tuturnya. (cr7)

... KPK Mulai Jamah PKS Soal Dugaan Korupsi DARI HAL 1...

Untuk perkara ini, mantan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI-P Damayanti Wisnu Putranti pernah bersaksi bahwa pimpinan Komisi V dengan Kementerian PUPR pernah menggelar rapat tertutup atau rapat setengah kamar di Sekretariat Komisi V DPR pada September 2015. Rapat ini berisi kesepakatan mengenai Rancangan

APBN 2016 yakni jika aspirasi Komisi V tidak bisa ditampung oleh Kementerian PUPR maka pimpinan komisi V tidak akan mau melanjutkan Rapat Dengar Pendapat. Peserta rapat setengah kamar itu adalah pimpinan Komisi V, Ketua Fraksi pada Komisi V dan pihak kementerian PUPR antara lain Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian PUPR A Hasanudin, Kepala Bagian

Administrasi Penganggaran Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian PUPR Wing Kusbimanto, Fary Djemy Francis, Wakil Ketua Komisi V dari fraksi Demokrat Michael Watimena, Wakil Ketua Komisi V dari fraksi PDIP Lazarus, Kapoksi Partai Hanura Fauzi H Amro dan Kapoksi PKB M Toha. Menurut Damayanti, anggota komisi V hanya pasif dalam arti hanya dikasih jatah

tapi tidak ikut dalam rapat setengah kamar. Damayanti mengetahui ada rapat tertutup itu setelah stafnya Ferri Angrianto melaporkan kepadanya soal rapat ini. Hasil rapat diketahui dari Fauzi Amro bahwa setiap anggota komisi V mendapat jatah Rp 50 miliar, kepala kelompok fraksi Rp 100 miliar dan pimpinan komisi Rp 450 miliar. Semua dari 45 anggota Komisi V mendapatkan jatah aspirasi ini. (cr7/kliksaja.co)

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan pernah lagi membeli pesawat bekas. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta seluruh pesawat harus dibeli dalam kondisi baru. Pernyataan Panglima TNI ini disampaikan saat upacara serah terima jenazah korban pesawat pesawat Hercules C-130HS yang jatuh di Wamena, Papua. “Sejak awal Presiden sudah menegaskan untuk selanjutnya pesawat terbang tidak ada lagi kita membeli pesawat terbang yang tidak baru. Semuanya harus baru,” ujar Gatot Nurmantyo di Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Senin (19/12/2016). Namun mengenai pesawat Hercules yang beberapa kali mengalami musibah, Panglim TNI menilai bahwa Indonesia masih butuh ba-

ILUSTRASI/NET

nyak pesawat jenis tersebut. “Hercules ini, dengan kondisi wilayah kita masih perlu banyak. Jenis pesawatnya juga ada tim tersendiri nanti,” jelasnya. Pesawat milik TNI AU beberapa kali mengalami musibah. Terakhir, pesawat Hercules C-130HS dengan nomor registrasi A-1334 jatuh di Wamena, Papua pada Minggu 18 Desember 2016. Pesawat itu merupakan hibah dari Australia dan mu-

Gagal Taklukan Thailand, Tiap Pemain Timnas Dapat Bonus Rp 200 Juta

... Sabet Peringkat 3 Miss World 2016 DARI HAL 1...

Babak demi babak di malam inal Miss World 2016 berhasil dilalui Natasha dengan baik. Ia sukses melaju ke babak 10 besar dan memberikan jawaban memuaskan, yang kemudian membawanya ke babak 5 besar. Semua jawaban dari Natasha sukses memikat juri dan membawanya masuk ke posisi tiga besar bersama Miss Puerto Rico, Stephanie del Valle dan Miss Dominica, Yaritza

Miguelina Reyes Ramirez. Meski tak bisa memenangkan peringkat pertama yang sukses diraih oleh Miss Puerto Rico. Namun, berbagai gelar lainnya yang berhasil didapatkan Natasha di ajang bergengsi ini, menorehkan sejarah baru bagi Indonesia dan sekaligus menjadi kebanggaan. Pada malam penghargaan yang digelar di MGM National Harbor, Amerika Serikat, Natasha dinobatkan menjadi Miss World Asia 2016. Selain itu Miss

Indonesia 2016 tersebut juga menang penghargaan Miss Beauty With Purpose dan juga 1st runner up Top Model Miss World 2016. Dengan wajah penuh senyum, Natasha memegang karangan bunga yang diberikan kepadanya atas berbagai prestasi ini. Bisa dibilang, Indonesia memborong abis beberapa penghargaan sekaligus. Ia sudah mengharumkan nama bangsa lewat penghargaan yang membuat nama Indonesia jadi lebih dikenal di mata dunia.

Ukiran prestasi membanggakan ini membuat Indonesia jadi sorotan dunia, khususnya di ajang kecantikan. Sebelumnya, Indonesia sudah memenangkan mahkota Miss International dan sekarang masuk 3 besar Miss World 2016. Hampir tiga pekan berada di Amerika, kini Natasha akan kembali pulang ke Indonesia. Tentu ada banyak kisah menarik yang bakal ia ceritakan begitu sampai di Tanah Air nanti. Selamat buat Natasha (nuk/net)

lai beroperasi pada Februari 2016. Gatot mengaku sudah mengirim tim untuk melakukan investigasi ke lokasi kejadian jatuhnya pesawat. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan soal evaluasi terhadap puingpuing pesawat yang jatuh. “Itu nanti semuanya tergantung tim nanti. Pasti akan diambil, semuanya akan diidentifikasi sebagai bahan investigasi,” pungkasnya. (Kliksaja.co)

NET

MESKI kalah di partai puncak dan gagal menjadi juara Piala AFF, seluruh pemain Tim Nasional Sepakbola Indonesia tetap mendapatkan hadiah. Tak tanggung-tanggung, Boaz Salosa Cs mendapatkan bonus Rp 200 juta masing-masing untuk seluruh pemain timnas Garuda. “Pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain, paling dihitung-hitung Rp 200 (juta) perpemain,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin

(19/12/2016). Presiden Jokowi mengundang seluruh pemain timnas ke Istana Merdeka untuk makan siang bersama. “Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Nanti dicek di rekening masing-masing, saya sudah perintahkan tadi pagi,” ucap Jokowi. Selain pemain timnas, turut pula hadir dalam acara tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PSSI Edy Rah-

mayadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Sementara itu, salah satu pemain andalan timnas, Andik Vermansah mengaku terharu dengan perhatian yang sangat besar dari pemerintah. “Saya bangga dan terharulah kita diperhatikan Bapak Jokowi. Kita terima kasih banyak. Meski kita tidak juara satu tapi perhatian beliau itu sangat istimewa sekali. Apalagi beliau kasih bonus ke kita. Saya sangat terima kasih ke Presiden, Ketum PSSI, oisial dan lain-lain,” kata Andik. Pemain yang kerap beroperasi di sisi kiri pertahanan lawan ini juga berjanji akan meningkatkan prestasi sepakbola tanah air. Dan yang paling dekat adalah mendapatkan medali emas di Asian Games 2018. “Harapannya setelah disanksi FIFA kita harus membalikkan ranking FIFA,” pungkas Andik. (kliksaja.co)


HALAMAN

10

ALLSPORT Klik! beritacianjur.com

SELASA, 20 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

ALDRIDGE PIMPIN SPURS KALAHKAN PELICANS LaMarcus Aldridge

SAN ANTONIO Spurs berhasil mengatasi perlawanan New Orleans Pelicans dengan skor 113-100 dalam lanjutan NBA. Bintang kemenangan Spurs pada pertandingan ini adalah LaMarcus Aldridge.

A

ldridge menyumbangkan 22 poin untuk Spurs pada pertandingan di AT&T Center, San Antonio, Texas, Minggu (18/12) waktu setempat. Bagi Spurs, kemenan g a n a t a s Pelicans merupakan kemenangan keempat secara beruntun yang mereka raih di NBA.

Manu Ginobili mengemas 17 poin, sedangkan Kawhi Leonard menambahkan 13 poin untuk Spurs. Sementara Tony Parker dan Jonathan Simmons ma-

Rossi dan Lorenzo Sudah Banyak Saling Belajar VALENTINO Rossi dan Jorge Lorenzo kompak mengaku sudah banyak saling belajar dari satu sama lain. Tak lagi setim, ilmu itu disebut bakal sangat berguna. Dalam sembilan musim karier Lorenzo di MotoGP, tujuh di antaranya sudah dijalani bersama Rossi. Keduanya mulai menjadi rekan setim di Yamaha sedari 2008. Pada 2011 dan 2012 lalu Rossi sempat meninggalkan Yamaha untuk membela Ducati, salah satu alasannya karena hubungannya yang memanas dengan Lorenzo. Tapi pada 2013 Rossi kembali lagi ke tim pabrikan Jepang tersebut dan kembali jadi rekan setim Lorenzo. Untuk musim 2017, gantian Lorenzo yang meninggalkan Rossi untuk hijrah ke Ducati. Kepindahan itu sendiri disebut bakal menguntungkan kedua belah pihak dalam menghadapi musim 2017. "Kami sudah mencapai banyak hal bersama-sama, kami sudah sangat kompetitif sedari awal," ucap Rossi seperti dilansir Insella. it. "Kami telah menjadi rekan setim untuk waktu lama dan saya pikir kami berdua telah banyak saling belajar dari satu sama lain.

sing-masing mencetak 12 poin. Adapun Pau Gasol mencatat 14 rebound pada laga ini. Di kubu Pelicans, Alexis Ajinca menjadi pencetak angka terbanyak dengan 16 poin. Sementara Buddy Hield menambahkan 14 poin, Anthony Davis dan Langston Galloway masing-masing 12 poin. Sempat ketinggalan 18-19 di kuarter pertama, Spurs berbalik memimpin 26-19 berkat lima poin dari Ginobili dan tembakan tiga angka Patty Mills. Namun, Pelicans mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 26-26. Tembakan Gasol dan layup Leonard akhirnya membawa Spurs memimpin 30-26 di akhir

kuarter. Pelicans unggul 44-42 di kuarter kedua berkat layup Hield. Namun, Spurs mencetak sembilan angka secara beruntun untuk berbalik unggul 51-44. Spurs memimpin 61-49 saat jeda. Jump shot Hield di kuarter ketiga menipiskan ketertinggalan Pelicans menjadi 62-72. Akan tetapi, Spurs menjauh lagi dan unggul 92-71 di akhir kuarter ketiga. Keunggulan tersebut memungkinkan Spurs untuk memainkan pemain-pemain cadangannya di kuarter keempat. Mereka akhirnya menang dengan skor 113-100. S e u s a i pertandingan, Spurs menggelar seremoni dipensiunkannya jersey nomor 21 sebagai bentuk penghormatan kepada Tim Duncan. Duncan, yang 19 musim membela Spurs, pensiun sebagai pebasket pada bulan Juli lalu. (net/pur)

Kalah dari Manchester City, Wenger Salahkan Wasit

NET

NET

(Persaingan) Itu senantiasa memberi motivasi bagus karena pada akhirnya kami merupakan dua rider top. Pada sejumlah musim kami punya motor untuk meraih gelar juara dunia dan secara khusus

terkait dengan hasil-hasilnya, kami sudah menjadi tim yang bagus," tuturnya. Lorenzo pun punya pendapat serupa. "Kami belajar dari satu sama lain. Sekarang (hubungan dan situasi kami)

akan lebih baik karena kami berada di dua tim berbeda. Sekarang mungkin kami bisa lebih mengambil manfaat dari apa yang sudah saling kami pelajari selama bertahun-tahun ini." (net/pur)

Pusing Tentukan Skuad Inti 2017 PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku akan sulit melepas pemainnya pada akhir musim ini. Pertandingan kontra Arema Cronus, p e mainn y a tamp i l

DJADJANG NURDJAMAN

luar biasa dan itu menjadi salah satu pertimbangan yang membuatnya pusing. Djadjang menjelaskan, awalnya dia sudah punya gambaran sebanyak 30 persen terjadi perubahan pada timnya menghadapi musim 2017. Namun, itu bisa berubah setelah melihat daya juang semua pemain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (18/12). "Awalnya mungkin 30 per-

sen ada perubahan, tapi saya akan pikirkan kembali setelah melihat pertandingan tadi. Saya belum bisa sampaikan," kata Djadjang. Djadjang menjelaskan, dalam waktu dekat akan memikirkannya. Hanya saat ini, pemain dibebaskan untuk mengisi liburan hingga beberapa minggu ke depan. "Kita akan kembali bergabung awal bulan tahun depan," ucapnya. (net/pur)

DUA kekalahan beruntun ditelan Arsenal di Liga Inggris 2016/2017. Setelah Everton, giliran Manchester City yang memberikan mimpi buruk bagi Arsenal pada pekan ke-17 di Etihad Stadium, Senin (19/12) dinihari WIB. Di laga tersebut, Arsenal mampu membuka keunggulan dengan cepat. Umpan cantik Alexis Sanchez sukses dimaksimalkan Theo Walcott untuk menjebol gawang ManCity kawalan Claudio Bravo saat laga baru berjalan lima menit. Sayang, Arsenal gagal mempertahankan keunggulan tersebut di babak kedua. Dua gol balasan anak asuh Pep Guardiola dicetak Leroy Sane di menit ke-47 dan Raheem Sterling (71). Usai laga, pelatih Arsenal Arsene Wenger tak bisa menerima kekalahan tersebut. "Mereka melambat, menurunkan tempo, dan itu sulit membuat permainan mengalir. Di atas semua itu, kami kebobolan dua gol ofside yang sulit diterima. Namun, seperti yang diketahui, wasit sangat dilindungi, seperti singa di kebun bina-

tang," kata Wenger seperti dikutip Goal. Dalam tayangan ulang, gol pertama City yang dicetak Sane memang sedikit berbau ofside. Ia sudah berada dalam posisi ofside ketika menerima umpan David Silva. Namun, pemandangan itu tak terlihat dalam proses gol Sterling. Namun, Wenger tampaknya sudah tak peduli dengan hal tersebut. Pada laga sebelumnya, ia juga mengeluhkan kinerja wasit saat Arsenal kalah 1-2 dari Everton di Goodison Park. Ia mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan sepak pojok untuk Everton di menit ke-86. Pada akhirnya, sepak pojok itu berubah menjadi gol Ashley Williams. "Saya pun ingin mereka dilindungi, tapi akan lebih baik jika mereka aman dan membuat keputusan lebih baik. Namun, saya tak ingin menjadikan wasit sebagai subjek dari konferensi pers ini," cetus Wenger. Terlepas dari hal itu, kekalahan dari City membuat Arsenal dalam posisi yang sulit. Selain disalip The Ci-

tizens, mereka yang duduk di posisi keempat klasemen juga tertinggal sembilan poin dari Chelsea. (net/ pur)

ARSEN WENGER


HALAMAN

11

CISEL

Kita ajak semua siswa untuk seantisa bisa tanginas dalam mejaga seni disebuah lingkungan sekolah, kita juga lebih menitik beratkan kepada kepada sikap siswa dalam hal membela negara melalui lomba maenpo.” Devi Firmansyah Guru Bagian Kesiswaan SMPN 1 Campaka

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Distribusi Rastra di Kecamatan Cikadu Lancar PEMERINTAH Kecamatan Cikadu menyebutkan pendistribusian beras untuk keluarga sejahtera (rastra) di wilayah itu sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal dan tak ada satupun desa yang menunggak pembayaran rastra.

H

al itu, diungkapkan, Camat Cikadu, Acep Junaedi, kepada “BC”, saat ditemui di kantornya, kemarin (19/12). Acep mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi bagi para kepala desa sehingga penyerapan rastra di Cikadu dapat berjalan dengan baik tanpa menemui masalah. Acep menyebutkan, untuk penerimaan rastra di Kecamatan Cikadu mencapai 110 ton per bulan. “Saya selalu tegaskan untuk serapan rastra di Cikadu ini dapat berjalan lancar. Pasalnya, selama ini pendistribusian rastra berjalan dengan baik dan setiap bulan di distribusikan kepada masyarakat miskin sesuai

jadwal,” kata Acep. Dijelaskannya, sesuai laporan dari para kepala desa yang ada di Kecamatan Cikadu, masyarakat dapat menerima rastra sebanyak 15 kilogram per kepala keluarga (KK) dengan harga di titik distribusi sebesar Rp 1.600 per kilogram. Pendistribusian rastra itu, ujar dia, sangat membantu pemenuhan pangan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Yang pasti dengan adanya rastra itu saya yakin bisa memenuhi kebutuhan pangan bagi warga miskin,” ujarnya. Sementara itu, petugas pengelola rastra Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Yayat Supriatna (43) mengatakan, melalui masingmaaing ketua Rukun Te-

BERITA CIANJUR/ DOK

tangga (RT). Pendistribusian rasta tahap tiga tahun 2016

sudah di distribusikan kepada 853 Rumah Tangga

Polsek Campaka Berikan Pembinaan Kepada Puluhan Anggota Linmas CAMPAKAKepolisian Sektor (Polsek) Campaka menggelar pembinaan bagi 50 orang anggota Linmas yang ada di wilayah itu. Kegiatan itu, untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait keamanan dan ketertiban lingkungan. Brigadir Kamandanu, anggota Polsek Campaka, mengatakan, dalam kegiatan itu, pihaknya menyampaikan pesan-pesan mengenai kamtibmas, seperti ancaman teroris dan radikalisme yang mengatas namakan agama, kemudian Kamandanu juga menyampaikan pada semua anggota Linmas itu agar senantiasa bisa menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. “Ya, kalau salah satu tugas anggota Linmas adalah harus bisa membantu menjaga keamanan masyarakat di lingkungannya masing–masing, hingga Linmas berperan dalam deteksi

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3688 YP an. Didah Masjidah No Pol F 5319 WR an. Ahmad Solihin Alhaitami No Pol F 2773 YM an. Marini Ramdhania No Pol F 5977 YE an. Bohir No Pol F 4423 WX an. Tumini No Pol F 2677 ZT an. Yadi Mulyadi No Pol F 4990 ZG an. Cecep Sopyan No Pol F 5193 YI an. Sugandi Bin Samsudin. No Pol F 3350 YN an. Sudrajat

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

dini terhadap gangguan ancaman dan tantangan tehadap keamanan lingkungan masyarakatnya,” kata Kamandanu, kepada “BC”, kemarin (19/12). Dalam pembinaan itu, jelas Kamandanu, para anggota Linmas juga diberikan dasar–dasar pela-

tihan, seperti cara baris berbaris, latihan dasar gerakan di tempat, aba–aba cara siap sempurna di tempat dan cara sikap sempurna dalam melakukan penghormatan yang baik cara hormat pada pimpinan maupun cara penghormatan disebuah kegiatan upacara.

“Dalami kegiatan pembinaan ini semua cara dan pemahaman akan saya sampaikan dengan tujuan agar semua anggota linmas ini menjadi terampil di semua bidang hingga akhirnya pemanfaatannya dapat benar di rasakan oleh semua anggota,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang anggota Linmas, Riky (28) mengaku senang dengan adanya kegiatan pembinaan yang disampaikan oleh anggota kepolisian. Pasalanya, kata Riky, pemahaman berkaitan dengan Linmas dapat dipahami. “Perlu diakui, kalau sebelum mendapati pembinaan. Khususnya bagi saya sendiri tak tahu apa dengan tugas pokok dan fungsi cara kerja sebagai anggota Linmas ini, dan yang pasti kalau sesudah mendapati pembinaan tadi. Maka, saya dan umumnya bagi anggota lainya kegitan ini memang cukup berarti,” ujar Riky. (zen)

Miskin (RTM). “Jelasnya, sejak kedatangan puluhan

ton beras tersebut dari Bulog pada satu pekan lalu, rastra

itu langsung kami distribusikan,” kata Yayat.(zen)

SMP Negeri 1 Campaka, Gelar Lomba Tujuh Pilar Budaya CAMPAKA- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Campaka mengelar berbagai lomba dengan menampilkan tujuh pilar budaya seperti, maos, mamaos, mempo, tatanen, tanginas, someah dan sauyunan. Kepala SMPN 1 Campaka, Jaimin, mengatakan, lomba yang dilakukan itu untuk meningkatkan sikap profesional yang baik, guru juga siswa dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibidang itu, terlebih lebih dalam menjalankan progaram bupati. “Yang pasti siswa diajak untuk memiliki sikap patriotisme yang ditandai dengan kegiatan kebersihan dalam menata ruang belajar, dengan nuasa semisal dihari kemerdekaan agar merah dan putih terus tertanam dalam diri para siswa juga guru di sekolah ini,” kata Jaimin, kepada “BC”, kemarin (19/12). Menurut Jaimin, sikap patriotisme harus di bangun sejak dini kepada para siswa, agar siswa mencintai negeri ini. “Yang pasti, kalau semua guru maupun siswa ini selalu diajak

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

“ Yang pasti siswa diajak untuk memiliki sikap patriotisme yang ditandai dengan kegiatan kebersihan dalam menata ruang belajar, dengan nuasa semisal dihari kemerdekaan ...” untuk tetap bisa mempercantik kelas, agar di lingkungan sekolah tetap indah, bersih dan nyaman hingga saat melaksanakan aktivitas belajar mengajar serasa nyaman,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang guru bagian urusan kesiswaan, Devi Firmansyah, menambahkan, lomba kebersihan dan keindahan kelas serta lom-

ba cerdas cermat dan lomba pentas seni dilakukan kepada para siswa sebagai sebagai penerapan dari ke tujuh pilar budaya yang diantaranya tanginas (rajin berangkat pagi, red). “Kita ajak semua siswa untuk seantisa bisa tanginas dalam mejaga seni disebuah lingkungan sekolah, kita juga lebih menitik beratkan kepada kepada sikap siswa dalam hal membela negara melalui lomba maenpo,” ujar Devi. Dikatakannya, kalau diakhir kegitan nanti, pihak sekolah akan memberikan bonus khusus, seperti uang pembinaan disamping itu, guna lebih memicu semangat. “Yang pasti kalau dari hasil kerja keras lewat lomba ini, kita akan pajang pada papan mading yang ada di kelas. Hal ini untuk meningkatkan semangat dari semua siswa,” ucapnya. (zen)


HALAMAN

12

SELASA, 20 DESEMBER 2016

Selamat Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Selamat Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Camat Cugenang Dadan Ginanjar, S.IP

Kepala SMAN 1 Sukaresmi Engkus Daryana, S.Pd. M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Selamat

Selamat

Camat Sukaresmi Badru, S.IP

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Selamat

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Esih Sukaesih Karo Karo, S.IP

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Selamat

Selamat

Kepala Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur H. Dedi Supriadi, S.IP. M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

PT. LKM Akhlakul Karimah Direktur Dadan Sugilar, SE

Wakil Direktur Ir. Toharudin

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Dadan Harmilan, SH. MH

Selamat

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. H. Sumitra, MM

Selamat

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. Irvan Rivano Muchtar, S.IP, SH, M.Si

Kabid Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Cianjur

Kepala Cabang Dealer Bahana Cianjur

Selamat

Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. IRVAN RIVANO MUCHTAR, S.IP, SH, M.Si

Direktur Perum DAM Tirta Mukti Cianjur H. Budi Karyawan

Selamat Atas Diraihnya Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik dari Universitas Pasundan Bandung dengan Predikat Cumlaude kepada DR. H. IRVAN RIVANO MUCHTAR, S.Ip, SH, M.Si

Iwan Purnawan

Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur Drs. H. Atte Adha Kusdinan, MM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.