Berita Cianjur - Bupati dan Wabup Diduga Terima Jatah

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih SENIN, 21 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

Berlangganan & Pengaduan

Klik! beritacianjur.com

EDISI 657 THN IV facebook beritacianjurcom

083113380560

email newsredaksibc@gmail.com

Aktivis: Insentif Pajak PJU Penyelewengan dan Pemborosan Anggaran

PLN yang Memungut PPJU, Pemkab Cianjur yang Malah Dapat Insentif Rp1,5 M, Kenapa?

Bupati dan Wabup Diduga Terima Jatah Asa rieut Mang, gawe henteu tapi asa ngeunah meunang insentif. Eta teh duit kami, duit rakyat..

Geus teu aneh atuh si eta mah.. kalem, sugan moal lila deui bisa diusut jeung ditindak...

TERUNGKAP, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur diduga kuat ikut mencicipi dana insentif pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) senilai Rp1,5 miliar. Benarkah?

Apanan uing mah Jago

Y

a, dugaan tersebut me­ nyusul penggunaan aturan yang menjadi landasan pemerintah untuk menga­ lokasikan pemberian in­ sentif tersebut, yakni Undang­Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pa­ jak Daerah dan Retribusi Daerah, yang dijabarkan melalui Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan In­ sentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. KE HALAMAN BC7

SEHARUSNYA TIDAK KALAH

SATGAS PANGAN MAKSIMALKAN PENGAWASAN DAN KOORDINASI

Bek Manchester United, Ashley Young menyesalkan kekalahan timnya atas Chelsea di inal FA Cup, Sabtu (19/5/2018) malam WIB. Satu gol Eden Hazard melalui titik putih sudah cukup untuk mengantarkan Chelsea mengangkat troi juara.

TIM Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Cianjur terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar di Cianjur. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Satgas Pangan Kabupaten Cianjur, AKP Benny Cahya­ di, kepada wartawan, Minggu (20/5/2018).

BACA HAL BC11

Kang BeCe Rakyat diperes, duit insentif dicokot, tapi pelayanan ngaco... Gustiii, anak naon si eta?

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Jamu PSM, Ini Target Gomez TAK hanya kemenangan, Skuad Persib Bandung juga menargetkan tanpa ke­ bobolan saat menjamu PSM Makassar di Sta­ dion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/5/2018). Hal tersebut dikatakan sang pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez. Meski yakin meraih ke­ menangan, namun ia menilai menghadapi PSM akan menjadi salah satu pertandingan yang cukup berat. Itu karena saat ini mereka berada

BACA HAL BC9

Bupati Berhentikan Aban sebagai Plt Sekda BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar kembali mengeluarkan sebuah kebi­ jakan yang membuat terke­ sima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabu­ paten Cianjur. Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu me­ mutuskan untuk memberhen­ tikan Aban Sobandi dari jabatannya sebagai Plt Se­ kertaris Dae­

rah (Sekda). Pemberhentian Aban dari jabatan Plt Sekda, di­ pastikan pada saat momen pelantikan para kepala desa terpilih hasil Pemili­ han Kepala Desa (Pilkades) serentak 2018 yang digelar di Pendopo Cianjur, Jumat (18/5/2018) lalu. Setelah setahun lamanya berlatih menjadi pimpinan tertinggi ASN Pemkab Cian­ jur (Plt Sekda, red), Aban yang sore itu mengenakan ke­ meja putih berpeci hitam di­

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

21 MEI 2018 SUBUH 04:35

KE HALAMAN BC7

ZUHUR

ASAR

11:50

15:12

MAGRIB

ISYA

17:44

18:57


HALAMAN

BC2

OpiniWarga SENIN, 21 MEI 2018

Principles of Legality (bag 1) PEMERINTAHAN Yang Baik Dan Efektif Adalah Pemerintahan Yang Dapat Melakukakan Proses Koordinasi, Pengendalian, Dan Penyeimbangan Antara Pemerintah Dengan Yang Rakyat. Oleh: Yadi Jayadi Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SGD Bandung, Pengajar Ilmu Agama Mitra Muhajirin Bandung, Aktivis Hukum Akademi Kehidupan Bandung

P

ersamaan­ nya: Persamaan antara sistem hukum, bentuk Negara, sistem pemerintah, sistem kepar­ taian dan sistem pemilu adalah bahwa semua isti­ lah itu merupakan instru­ ment­instrumen dalam suatu Negara sebab suatu Negara tidak Dikatakan suatu N­ga­ ra apabila didalam Negara tersebut tidak terdapat instrument­instrument tersebut. Jadi dapat disim­ pulkan bahwa persamaan antara sistem hukum, bentuk Negara, sistem pemerintahan, sistem kep­ ertaian, dan sistem pemilu yaitu sama­sama bagian inti dan bagian yang sangat berperan penting dalam suatu Negara PERBEDAANNYA: Sedangkan per­bedaan antara sistem hukum, ben­ tuk nega­ra, sistem pemer­ itah­an, sistem kepertaian dan sistem pemilu. Ialah kalau sistem hu­ kum itu lebih membahas atau mem­persoalkan ten­ tang hukum secara umum

dan luas. Yang didal­amn­ ya membicara­kan men­ genai sistem ­sistem atau kumpulan unsur­unsur dalam suatu peraturan atau hukum. Sedangkan bentuk ne­ gara lebih mem­fokuskan tentang be­tuk­bentuk yang di­gunakan oleh sua­ tu negara, apakah ne­gara tersebut men­gunakan negara monarki atau re­ publik. Sedangkan system Pemerintahan pemba­ hasannya lebih mefokus­ kan kepada sistem yang di­ miliki suatu negara dalam mengatur pemerin­ta­ hannya. Jadi kalau sistem pemerintahan lebih ban­ yak memba­has tetang sis­ tem pe­merintahan yang di gunakan didalam su­atu negara tersebut. Sedangkan sistem kepartaian ialah suatu pembahasan mengenai sistem atau pola kompeti­ si dalam pemilu. Jadi di dalam sistem keper­taian hanya memba­has tentang aturan­aturan dalam ber­ partai. Sedangkan sistem

pemilu ialah pembahasan mengenai sistem atau atu­ ran­aturan dalam pemila­ han umum. Selain tiu juga bahwa sistem pemilu itu adalah salah satu instru­ ment penting di dalam negara demok­rasi. Jadi dalam sistem pemilu ini hanya membicarakan ten­ tang pokok­poko dan atu­ ran­aturan dalam pemil­ han umum. Jadi setelah dipahami dari pengertian sistem hukum, bentuk negara, sistem pemerintahan, sistem kepertaian, dan sistem pemilu. Maka kes­ impulannya bahwa untuk menciptakan SISTEM HUKUM yang baik harus memiliki 8 (delapan) asas yang dinamakan PRIN­ CIPLES OF LEGALITY, yaitu : 1. Suatu sistem hukum harus mengandung per­ aturan­peraturan, yaitu tidak boleh mengandung sekedar keputusan­kepu­ tusan yang bersifat AD HOC ; 2. Peraturan­peratu­ ran yang telah dibuat itu harus diumumkan ; 3. Tidak boleh ada per­ aturan yang berlaku su­ rut karena membolehkan pengaturan berlaku surut berarti merusak integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang ; 4. Peraturan­peratu­ ran harus disusun dalam rumusan yang bisa di­ mengerti ; 5. Suatu sistem tidak boleh mengadung peratu­ ran­peraturan yang ber­

tentangan satu sama lain ; 6. Peraturan­peraturan tidak bole mengandung tuntutan yang melebihi apa yang dapat dilakukan ; 7. Tidak boleh ada ke­ biasaan untuk sering men­ gubah peraturan sehingga menyebabkan seseorang akan kehilangan orientasi ; 8. Harus ada kecoco­ kan antara peraturan­per­ aturan yang diundangkan dengan pelaksanaannya sehari­hari ; Sedangkan untuk BEN­ TUK NEGARA paling ideal itu sendiri ada banyak pen­ dapat, ada 3 (tiga) pendapat yang terpopuler mengenai bentuk negara yang paling ideal diantaranya : Hobbes memiliki ben­ tuk idealnya sebuah nega­ ra yaitu sebuah “Monarki Absolut” dimana sebuah negara dipimpin oleh raja yang memiliki kekuasaan tidak terbatas (absolut). Dalam kondisi ini, rakyat tunduk kepada negara dan memberikan seluruh hak yang dimilkinya.seperti yang ditulis dalam buku­ nya “Leviathan”. Locke memliki bentuk ideal negara yaitu “Monar­ ki Konstitusional” negara memberi jaminan menge­ nai hak­hak dan kebeba­ san kebebasan pokok ma­ nusia (life, liberty, healthy dan property). Sedangkan Rousseau mengatakan negara yang sah adalah negara yang ber­ bentuk “Republik”. Rous­ seau dalam hal ini pun me­ nekankan pada apa yang disebut “kehendak umum” dalam menentukkan jalan­

nya pemerintahan. Jadi menurut penulis bentuk negara yang paling ideal ialah suatu negara yang bisa mengabungkan ketiga padangan tersebut diatas menjadi satu kesatuan yang mana raja atau pemimpin memiliki kekuasaan yang penuh, disamping itu nega­ ra juga harus memberikan jaminan mengenai hak­hak dan kebebasan kebebasan pokok manusia (life, liberty, healthy dan property) dan juga mementingkan “ke­ hendak umum” dalam me­ nentukkan jalannya pemer­ intahan. Sedangkan untuk SIS­ TEM PEMERINTAHAN yang paling efektif, yaitu menurut penulis pemerin­ tahan itu harus memenuhi beberapa prinsip­prinsip pemerintahan yang baik, sebab apabila suatu pemer­ intahan tersebut sudah memenuhi kreteria sistem pemerintahan yang baik maka pemerintahan terse­ but akan menjadi pemer­ intahan yang efektif karena pemerintahan tersebut tel­ ah memenuhi kreteria­kre­ teria pemerintahan yang. Adapun prinsip­prinsip pemerintahan yang baik ada sepuluh yaitu: 1. partisipasi, yaitu setiap warga masyarakat, baik laki­laki maupun per­ empuan, harus mempunyai hak suara yang sama dalam proses pemilihin umum dengan kebebasan berpen­ dapat secara konstruktif. 2. penegakkan hukum, yaitu kerangka yang dimi­ liki haruslah berkeadilan dan dipatuhi.

3. Transparan, yaitu bahwa transparansi pemer­ intahan harus dibangun dalam kebebasan aliran in­ formasi yang ingin dimiliki oleh mereka yang membu­ tuhkan. 4. Daya Tanggap, yaitu bahwa setap lembaga dan prosesnya harus diarah­ kan pada upaya untuk melayani berbagai pihak yang berkepentingan (masyarakat). 5. Berorientasi Konsen­ sus, yaitu bahwa pemerin­ tahan yang baik adalah yang dapat menjadi penengah bagi berbagai perbedaan danmemberikan suatu pe­ nyelesaian. 6. Berkeadilan, yaitu memberikan kesempatan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup seorang den­ gan adil tidak melihat dari laki­laki atau perempuan. 7. Efektiitas dan Eisiensi, yaitu bahwa setiap proses kegitan dan kelembagaan diarahkan untuk menghasilkan suatu yang benar-benar dibutuhkan. 8. Akuntabilitas, yaitu bahwa para pengambil keputusan dalam pemerintahan dapat memiliki pertanggung jawaban kepada publik. 9. Bervisi Strategis, yaitu bahwa para pimpinan dan masyarakat memiliki pandangan yang luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia. 10. Kesalingterikatan, yaitu bahwa keseluruhan ciri pemerintah mempunyai keaslingterikatan yang

saling memperkuat dan tidak bisa saling berdiri sendiri. Jadi, dengan kata lain pemerintahan yang baik dan efektif adalah pemerintahan yang dapat melakukakan proses koordinasi, pengendalian, dan penyeimbangan antara pemerintah dengan yang rakyat di dalam pemerintahan tersebut. Pemerintah dapat menjunjung tinggi nilai keinginan atau kehendak rakyat, yang dapat meningkatakan kemampuan rakyat mencapai kemandirian, melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan menjunjung tinggi keadilan di dalam lingkungan masyarakat. Sedangkan untuk SISTEM KEPERTAIAN dan SISTEM PEMILU yang paling demokratis ialah: Untuk Sistem Kepertaianyang paling demokratis, penulis mengacu atau berpedoman kepadaopsi yang ditawarkan oleh Giovanni Sartori yaitu : menurut Giovanni Sartori tidak hanya jumlah partai yang perlu diperhatikan dalam system kepartaian, tetapi perlu juga diperhatikan jarak ideologis antar partai. Oleh sebab itu, Sartori mengategorikan sistem kepartaian menjadi tiga, yakni: Predominant party system, moderate pluralism system, serta polarized pluralism system. Namun dalam hal jarak ideology masih penting untuk diuraikan sebab tidak mungkin Indonesia menganut ketiga sistem yang ditawarkan. (Bersambung)

Ramadhan dan Ide Dimakmurkan Masjid (bag 1) MASJID sebagai rumah ibadah secara ritual bagi umat islam sudah menjadi kesepakatan inal dan kenyataan yang kita bisa lihat sehari-hari. Umat Islam diperintah memakmurkan, karena masjid bisa menjadi sumber kebaikan, keberkahan dan ketenangan hidup. Oleh: M Soleh SH MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta

D

jid secara modern dan ke­ kinian, dengan tanpa men­ yalahi prosedur­prosedur fiqh. Mengurus masjid se­ cara modern dan kekinian dimaksud adalah bagaimana fungsi masjid dapat dielabo­ rasi sedemikian rupa den­ gan kegiatan­kegiatan sosial dan ekonomi, bahkan seba­ gai wadah pendidikan poli­ tik bagi umat. Ini tentu bu­ kan hal baru, tetapi dengan ide masjid yang diupayakan mampu mensejahterakan jamaah dan masyarakat sekitar, tentu menjadi se­ buah tantangan yang men­ janjikan. K e d u a , umat islam selama ini hanya diper­ intah memak­ IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER murkan mas­ jid. Ini sudah - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk sangat biasa - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk terdengar dan - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk disampaikan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk oleh para kiai - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk dan ustadz. IKLAN ADVERTORIAL Misalnya - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk mereka dija­ njikan gan­ - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk jaran pahala IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) berlipat ganda - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk apabila shalat - Halaman Black White Rp 20.000/mmk berjamaah di i sisi lain, rumah Allah ini juga bisa menjadi la­ dang amal sosial dan ekonomi yang mampu mensejahtera­ kan jamaah dan masyarakat yang tinggal di sekelilling masjid. Di sinilah konteks yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla mengenai kon­ sep “dimakmurkan masjid” menjadi sangat menarik. Pertama, gagasan ini bisa saja merupakan tindak lan­ jut konkrit dari banyaknya wacana pemikiran tentang bagaimana mengurus mas­

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

ILUSTRASI/ NET

masjid. Kita sering menden­ gar nasihat para kiai/ulama, apabila kita memakmuran masjid, Insya Allah Allah akan memberikan kehidu­ pan dunia yang lebih baik dan penuh berkah. Dengan demikian, makna tauhid­ nya, apabila kita memak­ murkan masjid, maka mas­ jid akan memakmurkan kita. Ketiga, Di tengah upaya pemerintah menumbuhkan perekonomian dan men­ ingkatkan kesejahteraan, gagasan ini ikut memper­ kaya dan memperluas ba­ sis­basis ekonomi rakyat. Indonesia memiliki jumlah masjid terbesar di dunia,

sekitar 800.000­an, belum termasuk yang dikelola di lingkungan perkantoran, mal dan sarana publik lain­ nya. Dengan jumlah yang sedemikian besar ini, masjid berpotensi sebagai wadah distribusi atau mata ran­ tai ekonomi yang produk­ tif bagi masyarakat. Maka para pengurus dan jamaah masjid hendaknya memiliki kesadaran kolektif tentang pentingnya produktivitas usaha dan perekonomian umat. Kesadaran ini disusul dengan upaya pemerintah/ pemerintah daerah dan de­ wan masjid Indonesia untuk meningkatkan kualitas sum­

ber daya manusia pengurus dan jamaah masjid, perbai­ kan manajamen dan sarana/ infrastruktur masjid. Secara umum sumber pendapatan keuangan mas­ jid berasal infak, sedekah dan zakat serta sumban­ gan masyarakat yang tidak mengikat. Pemasukan ini di­ gunakan untuk membiayai honor marbod, biaya ope­ rasional dan pemeliharaan/ renovasi masjid. Jika sebuah masjid dikelola yayasan yang memiliki lembaga pendidikan, tentu sebagian pembiayaan masjid dapat saja disubsidi dari lembaga pendidikan tersebut. Na­

mun, tidak semua masjid memiliki lembaga pendidi­ kan atau lembaga profit lainnya. Maka bisa dikata­ kan sebagian besar masjid di Indonesia masih mengalami keterbatasan keuangan, se­ hingga para pengurus harus berputar otak. Tak heran kita masih sering menjump­ ai, banyak masjid menyebar proposal kegiatan untuk memungut sumbangan dan bahkan mencarinya sampai perempatan­perempatan jalan. Jika ditilik dari ke­ beradaannya, masjid di In­ donesia banyak memiliki ragamnya, yang karena itu bisa menjadi sumber pe­ masukan keuangan. Per­ tama, masjid yang memiliki nilai sejarah. Masyarakat berbondong­bondong mendatangi masjid juga karena ingin melihat sisi masa lalu masjid. Misalnya masjid di wilayah Banten, Sunda Kelapa, dan di ban­ yak tempat lainnya. Ked­ ua, masjid yang memiliki makam para wali/ulama. Masyarakat Indonesia me­ miliki tradisi berkunjung/ berziarah mendoakan para wali/ulama untuk mengalap berkah. Misalnya makam Sunan Ampel, Sunan Bo­ nang, Sunan Giri, dll. Ketiga, masjid yang memiliki nilai parawisata. Masyarakat mendatangi masjid seka­ ligus untuk berekreasi. Misalnya Masjid Istiqlal, Masjid Kubah Emas, Mas­ jid At Ta’awun Puncak, dll. (Bersambung)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 21 MEI 2018

Hadapi Arus Mudik, Dishub Kota Bandung Edukasi Sopir Bus

Nasional

Polri Bantah Jadikan Al Quran Sebagai BB Kejahatan MABES Polri angkat bicara terkait adanya petisi di laman Change.org berjudul Al Quran Bukan Barang Bukti (BB) Kejahatan. Karopenmas Polri Brigadir Jendral M Iqbal menyangkal jika aparat Polri melabeli kitab suci Al Quran sebagai barang bukti. “Kami tidak pernah memberi label kitab suci Al Quran sebagai barang bukti kejahatan,” kata Iqbal, Sabtu (19/5/2018). Iqbal menyampaikan, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sangat terlatih dalam melakukan penyidikan kasus tindak pidana terorisme. Menurutnya, anggota Densus 88 pun kebanyakan merupakan anggota muslim yang taat beribadah. “Rekan-rekan kami di Densus itu sudah belasan tahun menyidik. (Sebanyak) 90 persen penyidik di Densus juga muslim, dan Kadensusnya pun sangat taat ibadah dan sudah haji. Mereka paham betapa sensitifnya soal aqidah, apalagi tentang kitab suci Al Quran,” kata dia. Dia pun menegaskan, anggota Densus tak pernah mengaitkan kasus terorisme dengan kitab suci agama apa pun termasuk Islam. Justru Iqbal menilai kasus-kasus terorisme sangat berlawanan dengan nilai dan ajaran agama Islam. “Penyidik sangat paham bahwa tidak ada sama sekali hubungan terorisme dengan kitab suci Al Quran. Bahkan aksi terorisme sangat bertentangan dengan isi dan makna yang terkandung dalam Al Quran,” katanya. Dia pun mengimbau agar masyarakat tak mudah terpancing terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial. “Mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan isi petisi,” katanya. Sebelumnya, muncul petisi di laman Change. org berisi penolakan Al Quran sebagai barang bukti kejahatan. Petisi yang dibuat akun mengatasnamakan umat Islam hendak dilayangkan ke beberapa instansi, yakni Kapolri, Kejagung, Komnas HAM dan MUI. Hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut telah mendapatkan tanda tangan sebanyak 20.848 pendukung. (net/bis)

Sebut Bom Surabaya Sebagai Pengalihan Isu, Polisi Tahan Dosen USU

Menhub: Persiapan Mudik Sudah Cukup Baik MENTERI Perhubungan (Mebhub) Budi Karya Sumadi mengatakan untuk persiapan arus mudik Lebaran 2018 sudah cukup baik. dan

P

ihaknya su­ dah melakukan koordinasi den­ gan kemente­ rian terkait dan juga pihak keamanan. “Persiapan mudik al­ hamdulillah sudah cukup baik, saya sudah berkoor­ dinasi dengan para men­ teri dan Kapolri,” kata Budi di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (20/5/2018), sete­ lah memberikan Kuliah Umum di Universitas Swa­ daya Gunung Jati. Budi mengatakan per­ siapan mudik seperti sa­ rana jalan, baik tol mau­ pun jalan nasional sudah dipersiapkan cukup bagus. Seperti halnya jalan tol yang saat ini dari Jakarta sampai Surabaya sudah bisa dilalui kendaraan, meskipun masih ada be­ berapa yang difungsional­ kan selama arus mudik. “Untuk jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah bagus dan sudah bisa jalan dan hanya be­ berapa yang menggunakan jalan fungsional,” ujarnya. “Selain jalan tol, juga ada jalan nasional yang kami sudah cek bagus sekali,” lanjutnya. Budi juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan per­ jalanan mudik, harus me­ merhatikan kendaraan­ nya juga, agar bisa selamat sampai tujuan. “Saya menganjurkan

NET

bagi mereka yang mau mudik lebaran harus mem­ perhatikan kendaraannya harus siap,” katanya. Selain itu juga harus ada pengecekan kend­ araan seperti bus, ang­ kot, truk dan kendaraan lainnya, terutama yang sangat vital, seperti rem, ban, klakson, spion dan yang berhubungan dengan keselamatan. “Namanya rem cek, mulai dari rem, ban, klak­ son, spion dan yang lain­ nya, karena kalau tidak baik maka bisa terjadi ke­ celakaan,” kata Budi. “Saya minta tolong Dishub dan Polri untuk melakukan pengecekan dan kalau ada mobil tidak ram chek, maka tidak

boleh jalan atau tidak boleh beroperasi,” ujar Budi. Edukasi Sopir Sementara itu, dalam rangka persiapan penye­ lenggaraaan Angkutan Lebaran 2018, Dinas Per­ hubungan (Dishub) Kota Bandung akan menggelar penyuluhan sekaligus edukasi kepada para pengemudi bus pariwisata maupun antar kota dalam provinsi. Penyuluhan di­ gelar di sejumlah terminal setiap pukul 08.30 WIB pada 21­24 Mei 2018. “Polrestabes Band­ ung, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan dan Dinas Per­ hubungan Kota Bandung sepakat mengadakan pe­ nyuluhan ke beberapa pool

bus,” kata Kasi Pengaturan Transportasi Dishub Kota Bandung, Iya Sunarya. Tujuan dari penyulu­ han ini diungkapkan Iya, untuk mengingatkan para pengemudi agar mempri­ oritaskan keselamatan pe­ numpang. Dengan adanya penyulusan ini diharap­ kan para pengemudi da­ pat memberikan jaminan keselamatan kepada para pengguna jasanya. “Setelah para penge­ mudi, penyuluhan akan dilanjutkan kepada para pengusaha angkutan,” ujarnya. Iya menjelaskan, Dishub akan mengedukasi terkait pengecekan isik kendaraan serta kelengkapan surat berkendara.

Sementara Dinkes akan NET memberikan materi seputar menjaga stamina saat berkendara. Sedangkan dari kepolisian akan memberikan materi tentang rambu-rambu lalu lintas. “Jadi edukasinya menyeluruh. Sengaja dilakukan jauh-jauh hari agar para sopir bisa ikut semua, sementara kalau penyuluhannya dilakukan dekat dengan mudik, mereka pasti akan sibuk,” paparnya. Iya memastikan, pihaknya bersama kepolisian akan melakukan penindakan kepada busbus yang mangkal sembarangan. Pihak pengusaha juga diingatkan agar tidak menaikan tarif terlalu signiikan. (net/bis)

Jabar Gagas Kebun Inti Kopi 200 Hektare NET

DIREKTORAT Krimsus Subdit Cybercrime Polda Sumatera Utara, pada Sabtu (19/5/2018), menangkap seorang oknum PNS yang bekerja sebagai dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) karena diduga menyebarkan ujaran kebencian terkait aksi bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur baru-baru ini. Himma Dewiyana Lubis alias Himma, dosen jurusan Ilmu Perpustakaan itu ditangkap di kediamannya di Jalan Melinjo II, Kompleks Johor Permai Medan. Seperti yang diwartakan Tribrata News Polda Sumut, Himma yang berpendidikan terakhir S2 itu ditahan karena dalam akun Facebook-nya menulis bahwa pengeboman tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei adalah pengalihan isu belaka. Himma sempat menutup akun Facebooknya setelah postingan itu menyebar luas di media sosial. Tetapi beberapa pengguna media sosial sudah memotret unggahan itu dan menyebarkannya. “Himma ditangkap dalam perkara diduga adanya pelanggaran tindak pidana ujaran kebencian yang menyebutkan setiap orang dengan sengaja menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE,” jelas Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK. Tatan mengatakan Himma terbawa suasana dengan maraknya tagar #2019GantiPresiden di media sosial. “Di samping itu, kepada petugas Himma mengaku kecewa dengan pemerintah saat ini,” imbuh Tatan mengutip pengakuan Himma. Himma juga sudah mengaku menulis status tersebut tanggal 12 Mei 2018 dan 13 Mei 2018 di rumahnya. Tatan mengatakan karena telah meresahkan masyarakat, anggota Cybercrime Polda Sumut sendiri melaporkan akun tersebut sehingga dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pelaku dapat diusut. (net/bis)

SEKRETARIS Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggagas adanya kebun inti kopi seluas 200 hektare untuk mengantisipasi tingginya tawaran dari pasar luar negeri. “Kami berharap ada feasibility study pembangunan perkebunan inti kopi 200 hektar tahun ini. Kebun inti kopi seluas 100-200 hektar harus dipikirkan pemangku kepentingan perkebunan di Jabar,” kata Iwa Karniwa di Bandung, Minggu(20/5/2018). Ia mengatakan, studi kebun inti kopi ini sudah mendesak mengingat pasar luar negeri meminta jaminan pasokan kopi asal Provinsi Jawa Barat yang saat ini direspon sangat baik. Dalam perancangan studi kelayakan nanti, pihaknya sudah memberi panduan terkait jarak tempuh, lokasi serta koordinat yang tepat. Kebun inti kopi ini juga harus ditanam kopi Jabar dengan kualitas terbaik. “Kebun inti ini gunanya untuk kepastian pasokan. Di China kemarin mereka tanya punya lahan inti 1000 hektare. Kami sulit jawab, tapi

NET

pasar mereka sudah siap asal pasokan terjaga,” ujarnya. Jika kebun inti kopi ini sudah terbangun, kata Iwa, maka pihaknya memprediksi dalam satu kali panen lahan seluas 200 hektare bisa memasok pasar 1200 ton kopi. Keuntungan lain membangun kebun inti, juga sekaligus bisa mem-

bangun pabrik hulu kopi mulai dari pemilahan biji hingga pengemasan produk. “Ke depan inti juga bisa membina kebun plasma yang dikembangkan masyarakat dalam skala kecil,” ujarnya. Iwa mengaku saat ini pasar kopi Jabar sudah direspon sangat baik oleh pasar namun untuk kebutuhan dalam skala besar

masih belum bisa dipenuhi dan pembeli besar saat ini menyasar langsung ke kebun-kebun, namun hasil panen yang didapat belum tentu besar. “Kalau kebutuhan pasar diambil dari yang kecil-kecil sulit. Peluang komoditas ini menjadi makin tinggi nantinya dikolaborasikan dengan jejaring pasar yang sudah dirancang oleh pemprov,”

katanya. Ia menunjuk petani durian Thailand yang memasok ke Alibaba.com mendapatkan untung yang sangat tinggi. “Di Alibaba sehari bisa menjual 15 juta butir durian Thailand, kalau kita sudah memiliki jaringan besar, kalau inti menjadi plasma harga beli dari petani juga akan wajar,” ujarnya dikutip Ant (net/bis)


HALAMAN

BC4

Pilkada 2018 SENIN, 21 MEI 2018

Uu Prihatin Politik Uang Masih Marak CALON Wakil Gubernur Jabar nomor urut 1, Uu Ruzhanul Ulum menyayangkan terjadinya kasus money politik pada kampanye Calon Bupati Kuningan, yang kini sedang diproses secara hukum. Karena hal itu membuat sebagian masyarakat takut hadir dalam kampanye pilkada. “Saya datang ke sini tidak banyak yang hadir. Ternyata warga khawatir, soalnya sebelumnya ada kasus money politik yang diproses secara hukum,” ungkapnya di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Minggu (20/5/2018). Pria yang akrab disapa Kang Uu tersebut, sangat prihatin dengan demokratisasi Pilkada yang tercoreng oleh money politik. Sehingga setiap paslon harus memiliki kedewasaan dalam berpolitik. “Money politic yang terjadi di desa Darma telah mencederai demokratisasi dan menimbulkan trauma di masyarakat,” katanya dalam rilis yang diterima galamedianews.com. Pada pilkada ini, lanjutnya, paslon dan tim suksesnya seharus mengedukasi

masyarakat, mendekati calon pemilih dengan silahturahmi, dialog, sampaikan visi misi, dan program, agar terjalin hubungan emosional antara paslon dan calon pemilih. “Mendekati calon pemilih tidak harus dengan uang. Saya berharap kasus ini tidak terulang lagi,” katanya. Ia berharap, agar momentum pilkada dapat dijadikan sebagai ajang adu gagasan dan ide kreatif dan inovatif. “Mereka yang mampu memberikan gagasan yang solutif bagi masalah rakyat, maka dialah yang layak dipilih,” ujar cucu KH. Choer Afandi, pendiri Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya ini. Tokoh Masyarakat Desa Darma, KH. Amung mengakui bahwa warga di desanya trauma atas peritiswa tersebut. Amung menjelaskan bahwa belum lama ini ada pelaku politik uang divonis tiga tahun oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Kuningan. Karena terbukti memberikan uang kepada warga, saat kampanye salah satu calon bupati di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. (net/bis)

Hasanah: Kartu Sakola Gratis Jamin Rakyat Jabar Raih Pendidikan DATA Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat rata-rata pendidkan di Jawa Barat hanya setara dengan kelas 2 SMP, dan terhitung masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah biaya pendidikan yang mahal, dan rendahnya tingkat perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin, saat menyapa warga Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (20/5/2018). Pria yang akrab disapa Kang Hasan itu menyampaikan, akan menggratiskan biaya sekolah Negeri hingga tingkat SMA, melalui Kartu SakolaGratis. Kartu tersebut, lanjut Hasanuddin, akan menjamin peserta didik untuk mengenyam pendidikan yang layak, tanpa dibayangi dengan biaya yang menyulitkan masyarakat. “Dengan kartu ini, anak-anaknya gratis sekolah khususunya SMA yang menjadi tanggungjawab provinsi, kami jamin dan kami tanggung,” ujarnya. Hasanuddin menegaskan, akan mengawasi sekolah negeri yang masih memungut biaya diluar ketentuan. Hal itu dilakukan agar masyarakat merasakan pelayanan pendidikan gratis yang sebenarnya.

“Jangan sampai sekolah gratis, tapi gratis bohongan, masih diminta biaya ini dan itu,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima galamedianews.com. Sementara untuk sekolah swasta dan pondok pesantren, mantan Ajudan Presiden Habibie itu mengaku akan memberikan bantuan berupa pembangunan infrastruktur untuk menunjang perkembangan sekolah tersebut. Selain itu, pondok pesantren di Jawa Barat juga akan diberikan dana Rp 1 triliun per tahun untuk kemajuan pendidikan pesantren. Dana itu juga akan digunakan sebagai insentif bagi para ulama, guru ngaji, hingga marbot nasjid. “Pendidikan swasta kita bantu sarananya, kita akan lakukan setapak demi setapak. Sementara perkembangan pesantren juga terus kita dorong untuk mencetak generasi Islam unggul,” terangnya. Sementara itu, Feti Farida Purba, warga yang hadir menilai, program yang disampaikan Kang Hasan akan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat, jika terealisasi dengan baik. Menurutnya, selain SakolaGratis, program BogaGawe dan JabarCageur yang disusung Hasanah, terbilang inovatif dan menjawab persoalan yang dihadapi oleh rakyat Jawa Barat. (net/ bis)

Sambangi Bawaslu, Anton Klarifikasi Soal Penyebutan Nama Jokowi Calon Wakil Gubenur Jabar Anton Charliyan memenuhi panggilan Bawaslu Jabar untuk dimintai keterangan terkait penyebutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi peserta debat publik kedua di Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu.

A

nton datang dengan didampingi oleh sejumlah pengurus PDIP, ormas dan pendukungnya. Proses klariikasi tersebut disampaikan Anton di hadapan komisioner Bawaslu Jabar di ruang rapat secara tertutup. “Tadi sekitar satu jam lebih saya dimintai keterangannya terkait penyebutan nama Pak Jokowi di acara debat kedua kemarin. Tadi ada 13 pernyataan, tapi hanya empat pertanyaan inti,” ujar Anton usai pemeriksaan di kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Minggu (20/5/2018) siang. Menurut Anton, penyebutan nama Jokowi saat debat terjadi spontan. Sebab waktu itu lagu yang

dibawakan bertema ‘Citarum Bestari’ terdapat bait berkaitan Jokowi sebagai presiden. “Hanya backsound saja lagu lingkungan hidup disebutkan ‘Citarum bestari kadeudeuh ti (kesayangan dari) Kang Jokowi’. Setelah itu saya spontan bilang ‘Jokowi Jokowi’. Jadi backsound lagu, bukan kampanye,” katanya. Selain tak direncanakan, Anton menilai sosok Jokowi sebagai presiden adalah milik bersama dan siapa saja boleh menyebut namanya. “Jadi siapa saja boleh nyebut Jokowi. Dan itu sesuai dengan tema lagu dan debat itu sendiri,” ucapnya. Meski begitu Anton mengaku tak keberatan untuk dimintai keterangannya oleh Bawaslu. Sebab sebagai calon pem-

impin ia akan patuh pada tata tertib dan hukum yang berlaku. “Yang penting sekarang sudah memberikan klariikasi. Tapi apakah ada sanksi atau tida, ada pelanggaran atau tidak, itu Bawaslu yang menentukan,” tutur Anton. Komisioner Bawaslu Jabar Yusuf Kurnia menjelaskan klariikasi ini terkait penampilan pasangan calon nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan saat tampil menyanyikan lagi soal Citarum pada acara debat Cagub Jabar putaran dua di kampus Universitas In-

donesia (UI), Depok, pekan lalu. “Kemudian di tengah performance (lagu) menyelipkan pernyataan ‘hidup Jokowi’ dan ‘Citarum Berstari kadeudeuh ti (kesayangan dari) Jokowi’. Itu kita lihat secara komprehensif dan harus kita klariikasi maksud dan tujuannya apa,” katanya. Menurut Yusuf, klariikasi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan terhadap pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang membawa atribut berupa kaus ‘2019 Ganti Presiden’. Sehingga dalam hal ini Bawaslu se-

bagai ‘wasit’ perlu bertindak adil melakukan kajian menyeluruh. Ditanya soal sanksi setelah ada klariikasi, Yusuf mengatakan secara garis besar dari aspek pidana dan UU Pilkada tidak terbukti. Bawaslu memastikan hal ini akan terus dilakukan kajian terhadap hasil klariikasi yang telah dilakukan hari ini. “Kita proses soal dugaan (pelanggaran) administrasi, jadi kita lihat aturan main apakah melanggar atau tidak. Itu sedang kita kaji. Kita belum sampai pada simpulan,” kata Yusuf. (net/bis)

Pasangan Asyik Cabut Somasi kepada KPU dan Bawaslu PASANGAN calon Guber­ nur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat­Ah­ mad Syaikhu(Asyik) men­ cabut somasi yang sebe­ lumnya mereka layangkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawa­ slu) Jabar. Hal itu disam­ paikan oleh salah seorang anggota tim advokasi pa­ sangan Asyik, Sadar Mus­ lihat di Kantor Bawaslu Jabar, Sabtu (19/5/2018). “Sebelumnya beredar di media bahwa sudah jatuh sanksi, ternyata itu benar. Pertimbangan so­ masi adalah akibat hal itu, jadi sekarang somasi tidak penting lagi,” ujar Sadar seperti dilansir ANT. Sadar menambahkan, pernyataan somasi terse­ but sebelumnya disampai­ kan oleh Wakil Ketua De­ wan Pengurus Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Hal itu sebagai re­ spon atas isu sanksi yang dijatuhkan kepada pasan­ gan Asyik oleh Bawaslu dan KPU Jabar. Seperti diberitakan sebelumnya, Bawaslu me­ mang sudah menetapkan bahwa pasangan Asyik melakukan pelanggaran administratif saat mengel­ uarkan pernyataan dengan “2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden” dalam de­ bat publik kedua beberapa

Kehilangan STNK Nopol F-4997-ZB an. NURLAELA Nopol F-4274-XJ an. RUSLAN JAYADI

waktu lalu. Namun ber­ edar isu bahwa pasangan tersebut tak bisa ikut de­ bat ketiga sebagai sanksi pelanggaran tersebut. Padahal, Bawaslu memang belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi terkait sanksi. “Dari keterangan Ketua Bawa­ slu, unsur pidana tidak terpenuhi. Sementara pelanggaran administrasi

masih dikaji,” kata Sadar. Aspirasi dan dukungan Sebelumnya, perny­ ataan akhir pasangan Asyik di penghujung de­ bat publik kedua sempat memanaskan suasana dan memancing reaksi dari pendukung pasangan calon lain. Sebagai aki­ batnya, debat pun sempat terhenti beberapa saat aki­

bat kegaduhan para pen­ dukung pasangan calon. Padahal di saat yang sama, seharusnya giliran pasangan nomor 4 Deddy Mizwar­Dedi Mulyadi menyampaikan pernyataan penutup. Deddy pun sem­ pat enggan menyampaikan pernyataannya akibat mas­ sa yang terlalu gaduh. Setelah kegaduhan mu­ lai mereda, akhirnya debat dilanjutkan dan giliran Deddy­Dedi menyampai­ kan pernyataan penutup. Deddy sendiri kemudian hanya menyampaikan satu frasa “Ikan Tongkol” sebe­ lum dilanjutkan oleh Dedi. Tindakan Asyik pun ditindaklanjuti oleh Bawas­ lu Jabar. Dalam kajian awal, Bawaslu akhirnya menyam­

paikan rekomendasi kepada KPU Jabar terkait pelang­ garan administrasi yang di­ lakukan pasangan Asyik. Sementara Sudrajat sendiri sebenarnya lang­ sung mengklariikasi pernyataan tersebut. Ia menilai bahwa apa yang ia dan Syaikhu sampaikan di arena debat merupakan murni aspirasi masyarakat. Ia pun tak menampik jika apa yang disampaikan adalah bentuk untuk meraup dukungan bagi dirinya dan Syaikhu dalam Pilgub jabar 2018. “Ini aspirasi masyarakat Jabar, kampanye adalah menyosialisasikan Asyik dan meraup dukungan suara. Itu aspirasi publik saya menegaskan kembali,” ujarnya. (net/bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan SENIN, 21 MEI 2018

Deteksi Dini Longsor dengan Sipendil Karya Peneliti UGM PARA ilmuwan dari Universitas Gajah Mada (UGM) kembangkan alat dengan sistem peringatan dini longsor. Peneliti juga melayani fasilitasi alat bersama Sipendil tersebut untuk warga secara gratis.

NET

ITS Sediakan Kuota 610 Kursi Jalur Diploma SELEKSI Masuk Program Vokasi (SMPV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, akan dibuka pada 6 Juni 2018. Seleksi ini merupakan seleksi untuk menyaring lulusan SMA, SMK, atau MA yang ingin berkuliah di program diploma ITS. Tahun ini, ITS akan menerima 610 mahasiswa dari jalur diploma tersebut. Dekan Fakultas Vokasi ITS, Sigit Darmawan menjelaskan, proses pendaftaran dan seleksi program diploma kali ini sedikit berbeda dari tahun lalu. Tahun ini seleksi dilakukan serentak untuk program D3 dan D4. “Tujuannya untuk eisiensi waktu dan biaya bagi peserta,” jelas dosen Departemen Teknik Infrastuktur ITS tersebut dalam siaran pers, inggu (20/5/2018). Pilihan program studi pada SMPV-ITS 2018 terdiri dari satu program sarjana terapan (D-4) dan delapan program diploma tiga (D-3). Secara detail, program studi D-4 saat ini yaitu Teknik Infrastruktur Sipil. Sedangkan program D-3 terdiri dari Teknik Mesin Industri, Teknik Mesin Industri Kerja Sama Disnaker, Teknik Elektro Otomasi, Teknik Elektro Otomasi Kerja Sama Disnaker, Teknik Kimia Industri, Teknik Instrumentasi dan Statistika Bisnis. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online di smits.its.ac.id, ujar Sigit. Sigit menjelaskan, setiap calon peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi. Pilihan tersebut bisa berupa kombinasi satu program D-4 dan dua program D-3, atau ketiganya program D-3. “Jika ingin memilih Departemen Teknik Kimia Industri dan Teknik Elektro Otomasi tidak boleh buta warna,” kata Sigit. Ia mengungkapkan, seleksi ini dibagi menjadi dua kelompok dengan daya tampung yang berbeda. Kelompok satu, daya tampungnya sebanyak 424 orang, sedangkan kelompok dua sebanyak 186 orang. “Kemungkinan tahun ini peminat terbesar masih Departemen Teknik Infrastruktur Sipil,” ujarnya. (net/bis)

S

eperti dilansir PR on­ line, para pengembang deteksi tanah longsor terdiri dari Departemen Geograi Lingkungan Nugroho Christanto, M.Sc.Dr. M. Anggri Setiawan, M.Sc, dan seorang alumni peduli bencana Sulkhan Nurrohman. Peneliti Fakultas Geograi UGM mengembangkan sistem peringatan dini (EWS) longsor sederhana Sipendil yang bekerja berdasarkan ambang batas hujan. Perangkatnya terdiri dari pipa penampung air hujan dan box controller. Box controller berfungsi sebagai pendeteksi yang digerakkan oleh komponen-komponen elektroni. Seperti kran pelimpah, lampu LED, threshold controller, dan power. Pengembangan alat ini awalnya atas permintaan warga di Desa Tieng, Kabupaten Wonosobo. Kawasan desa Tieng dikenal sebagai perbukitan dan rumah-rumah warga berada di bawah bukit.

DerapTNI&Polri

NET

Antara rumah dan bukit seperti tidak ada jarak. Sebagai daerah dataran tinggi yang bercurah hujan tinggi, warga khawatir terjadi bencana tanah longsor dari atas bukit. Karena itu mereka minta kepada tim teknik dari Geografi UGM membantu untuk membuat deteksi dini pada 2013. Dari permintaan warga tersebut, perangkat Sipendil dikembangkan dengan mengakomodasi perangkat sejenis yang telah ada. Fungsi serta komponennya disesuaikan dengan kondisi daerah Tieng. Saat ini di desa Tieng Kabupaten Wonosobo dan daerah sekitarnya yang rawan longsor. Di perbukitan kabupaten Banjarnegara serta sejumlah daerah di kabupaten Temanggung telah terpsang 40 deteksi dini Sipendil. Dalam pertanyaannya di Kantor Humas UGM, Minggu, 20 Mei 2018, Ketua tim peneliti, Nugroho

Christanto menyatakan sistem kerja Sipendil sederhana. Warga bisa mendeteksi potensi longsor tanah dari bukit apabila air dalam penampung melewati ambang batas yang ditentukan di daerah terpasang alat kontrol tersebut. Saat sirine atau alarm di Sipendil berbunyi, itu memberi tanda bahaya longsor potensial terjadi karena muatan air dalam tanah melebihi kapasitas. Cara kerja sistem peringatan dini longsor ini cukup sederhana dan mudah dipahami. Peringatan dini tanah longsor bekerja berdasarkan ambang batas hujan. Apabila curah hujan yang tertampung pada tabung penampungan melewati ambang batas, maka alarm atau sirine berbunyi memberikan peringatan pada warga setempat. Swadaya murah Berapa ambang batas air, setiap daerah perbukitan berbeda-beda

kemampuan tanah berbukitannya mampu menahan air hujan. Terdapat sejumlah alternatif ambang batas (threshold controller) seperti 55, 60, 65, 70, 75, 80. Setiap daerah memiliki ambang batas berbeda. Karena itu faktor sejarah tanah dan peristiwa longsor sangat penting untuk menentukan ambang batas aman dan tidak aman muatan air di daerah perbukitan tempat Sipendil dipasang. Tim pengembang Sipendil menyiapkan fasilitator bagi warga daerah yang memerlukan pemasangan perangkat deteksi tanah longsor tersebut. Mereka bisa menggunakan skema swadaya dengan biaya Rp1,5 juta per Sipendil. Pembuatan bisa dilakukan mandiri dengan konsultasi secara gratis. Apabila warga memiliki daya swadaya bisa memesan untuk mengganti pembelian komponen Sipendil kepada Departemen Geogratif UGM. (net/bis)

“Amanat dari Danramil Sindangbarang dan Dandim 0608/Cianjur Letkol Czi (K) Hidayati agar menjaga dan merawat serta memanfaatkan setiap hasil kegiatan TMMD 101 seperti Jalan, MCK, Rutilahu. Sehingga hasilnya dapat terus dirasakan oleh Masyarakat Desa Mekarlaksana.”

Kumpulkan Zakat

Prajurit Yonif 141/AYJP Bedah Rumah Masyarakat SUMARDI (61), warga Dusun 2 Desa Muara Emil, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, berlinang air mata saat tim dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Muara Enim bersama prajurit TNI AD dari Yonif 141/AYJP membongkar rumahnya yang ia tempati bersama keluarganya untuk dibedah.

D

anyonif AYJP kol Inf hamad

NET

Kapolda Jabar: Ayo Kita Lawan Terorisme

141/ LetMuAan

kan ke Baznas Kabupaten Muara Enim, selanjutnya disalurkan untuk membantu masyarakat kurang mampu, terSetiawan, bedah “Untuk bedah masuk S.Sos. melarumah. rumah, selain lui Letda “Untuk Cba Purwito bedah rumah, membantu menyatakan, selain memdengan dana, dana yang bantu dengan personel juga digunakan dana, peruntuk bedah kita turunkan, sonel juga kita rumah tersekita kita juga bantu turunkan, but merupajuga bantu tenaga.” kan hasil dari tenaga,” kata pengumpuPurwito. lan zakat penghasilan Purwito mewakili seanggota Yonif 141/AYJP, luruh personel Yonif 141/ melalui pemotongan gaji AYJP mengungkapkan sebesar 2,5 persen per rasa syukurnya kepada orang bagi personel yang Allah SWT karena dana beragama Islam. Dana zakat yang dikeluarkan tersebut lalu dikumpul- oleh prajurit Yonif 141/

NET

AYJP ternyata sangat bermanfaat bagi warga miskin, terutama yang dapat bantuan bedah rumah ataupun bantuan modal usaha. “Kita berdoa semoga zakat prajurit ini terus berlanjut dan manfaatnya juga lebih luas lagi bagi masyarakat Muara Enim dan sekitarnya,” ungkap Danton Angkutan Yonif 141 ini. Sementara itu, Kades Muara Emil, Hazairin yang turut hadir pada

peletakan batu pertama, berharap bantuan ini bisa berkelanjutan dan ditingkatkan lagi, khususnya bagi warga Desa Muara Emil. “Tetangga Bapak Sumardi sangat senang dengan dibangunnya rumah tersebut, mengingat rumahnya sudah tidak layak huni, dan hampir roboh,” tutur Hazairin. Ia juga mengapresiasi prajurit dari Yonif 141/ AYJP dan Baznas Muara Enim yang telah peduli terhadap warganya.

“Setelah selesai dibangun nanti, tentunya keluarga Bapak Sumardi bisa tinggal di rumah yang layak,” tukasnya. Anggota Baznas Muara Enim Sarifudin mengungkapkan, bahwa pada tahun 2018 ini pihaknya telah membedah 16 rumah, satu diantaranya rumah Bapak Sumardi yang sedang dikerjakan. “Target kita, 20 rumah yang dibedah pada tahun 2018 ini,” terangnya. (net/bis)

KAPOLDA Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo dan pejabat utama Polda Jabar, Minggu (20/5/2018) meninjau pelaksanaan Misa di Gereja Kathedral, Jalan Merdeka serta beberapa gereja di Kota Bandung, Minggu (20/5/2018). Hal tersebut dilakukan terkait kordinasi pengamanan tempat ibadah pasca teror di Kota Surabaya, Jawa Timur pekan lalu. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat Kapolda Jabar bersama Kapolrestabes berbincang dengan pastor gereja dan sejumlah jamaat. Mereka memastikan jikalau ibadah yang dilakukan di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung aman. “Ini untuk memastikan pengamanan. Meskipun pasca kejadian di surabaya, untuk pengamanan disini sudah rutin dilakukan. Namun kali ini sedikit ditingkatkan untuk memastikan Kota Bandung aman,” ujar Agung kepada wartawan di sela sela pantauan. Agung mengatakan, peningkatan pengamanan dengan menambah jumlah personil yang berjaga di lapangan. Namun Kapolda pun meminta masyarakat untuk tidak takut dan tidak perlu merasa terganggu dengan kehadiran polisi di gereja karena dalam rangka pengamanan. “Ayo kita lawan terorisme. Masyarakat harus berani. Kita tingkatkan kerjasama, jikalau masyarakat hal hal yangbmencurigakan agar segera laporkan ke polisi terdekat, sehingga kami akan segera bertindak dengan cepat,” jelasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 21 MEI 2018

Tips Memilih Makan Sehat untuk Sahur dan Berbuka

NET

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, meminta masyarakat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa agar selektif memilih menu berbuka dan sahur. Buka puasa dengan makanan seimbang penting untuk menjaga kesehatan sela-

ma bulan ramadan. Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan sehat serta mengandung zat gizi, beragam jenisnya, dan berimbang. Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, dr. Fitriani Manan, mengatakan makanan sehat saat puasa diawali dengan

pemilihan takjil atau menu makanan untuk berbuka. “Disunahkan berbuka dengan makan kurma. Memang makanan manis tujuannya meningkatkan tenaga karena biasanya mengandung kalori cukup tinggi sehingga diharapkan kondisi tubuh setelah seharian puasa bisa pulih dengan cepat,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (20/5/2018). Namun masyarakat kerap ingin makanan manis lain untuk takjil sehingga banyak ragam yang bisa dikonsumsi. Sehingga, jalan pintasnya adalah membeli makanan takjil yang banyak di jual di pinggir jalan. “Beli makanan takjil perlu hati-hati. Biasanya ada yang pakai pemanis buatan, dan itu bisa merangsang batuk,

“Beli makanan takjil perlu hatihati. Biasanya ada yang pakai pemanis buatan, dan itu bisa merangsang batuk,..” warna yang mencolok dan terlalu menyala juga harus hati-hati bisa pakai pewarna buatan. Paling aman buat sendiri makanan untuk berbukanya,” katanya. Kebiasaan makan saat berpuasa juga harus diperhatikan. Ketidakpedulian pada

porsi makan ketika berbuka, bisa memabcing berbagai jenis gangguan kesehatan, terutama pada pencernaan. “Kadang buka puasa ingin makanan segala macam sehingga tidak dikontrol. Mereka yang punya riwayat penyakit kronis seperti kolesterol atau diabetes harus hati-hati pilih makanan. Nafsu sejak siang menahan diri puasa jadiangsung makan banyak, jangan langsung makan makanan berlemak, gula tinggi, dan yang pedas,” jelasnya. Apalagi, cuaca saat ini dalam kondisi pancaroba. Hal tersebut bisa menimbulkan gejala penyakit di tenggorokan, seperti radang tenggorokan ataupun batuk. Ataupun penurunan kondisi kesehatan

secara menyeluruh. “Di bulan ramadan banyak ibadah dilakukan malam hari mulai dari taraweh, sahur, lanjut tadarus sehingga harus diimbangi istirahat cukup. Yang paling tahu kondisi badan kita ya masing-masing personal,” ucapnya. Fitriani menegaskan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat, serta diimbangi dengan olahraga ringan selama bulan puasa. “Jangan melewatkan makanan sehat bergizi beragam berimbang dengan vitamin-mineral. Terakhir, setelah makan sahur supaya tidak cepat harus ditutup dengan minum air hangat. Jangan lupa olahraga juga,” pungkasnya. (net/bis)

Mitos-Mitos yang Dipercaya Bisa Membatalkan Puasa MOMEN puasa akan segera tiba, tinggal menghitung hari saja. Bagi yang menjalankan ibadah puasa, saat kecil Anda tentu pernah mengetahui berbagai mitos yang katanya bisa membatalkan puasa itu sendiri.

T

ak hanya di kalangan anak­anak, bebera­ pa mitos ini bahkan sering diungkapkan olah para orangtua. Tujuannya tentu jelas, untuk membuat Anda lebih rajin dan tidak membatalkan puasa di saat kecil dulu. Namun pada kenyataannya, sebagian dari kita dulu mung­ kin justru memercayai mitos­ mitos ini, meskipun jelas mitos tersebut tidak berdasar sama sekali. Namun seiring dengan berlalunya waktu, Anda tentu mulai menyadari bahwa berba­ gai mitos tersebut tidak benar dan bahkan terkesan sedikit lucu, bukan? Simak beberapa mitos beri­ kut ini, yang banyak dipercaya bisa membuat batal puasa sep­ erti dikutip dari Cermati.com: Menangis di Saat Puasa Mitos yang satu ini mung­ kin menjadi yang paling sering Anda dengar di bulan puasa, yakni puasamu akan batal jika menangis. Hal ini menjadi salah

satu alasan, mengapa tidak boleh menangis saat berpuasa. Namun pada kenyat­ aannya, menangis dan puasa bahkan tak ada hubungannya, apalagi membuat batal puasamu. Hal ini mung­ kin saja ban­ yak diungka­ pkan di masa kecil, agar tidak menan­ gis dan seka­ ligus tidak membuat pua­ samu batal.

batalkan puasa. Padahal jika ditilik lebih dalam lagi, kumurkumur ini bahkan tak berpengaruh sama sekali dengan puasa yang Anda jalankan. Kumur-kumur boleh saja, asalkan air berkumurnya tidak sampai Anda telan. Air berkumur yang tertelan inilah yang bisa membatalkan puasamu, apalagi kalau sampai tertelan setengah gayung.

Kumur-Kumur saat Sedang Puasa K e ­ banyakan orang akan meng­ hindari aktiitas yang satu ini saat berpuasa, sebab kumur-kumur dianggap bisa mem-

Gosok Gigi di Saat Berpuasa Banyak orang yang percaya bahwa menggosok gigi saat berpuasa, bisa membatalkan puasanya. Padahal kenyataannya, aktiitas yang satu ini tidak dilarang sama sekali. Meski hukumnya makruh, namun menggosok gigi saat sedang berpuasa tidaklah dilarang, selama tidak ada cairan yang tertelan saat melakukan aktiitas yang satu ini. Namun meski begitu, kebanyakan orang sepertinya masih tetap menghindari aktiitas ini saat berpuasa dan memilih melakukannya setelah berbuk a

puasa saja. Padahal, dengan menggosok gigi itu bisa membuat aroma segar pada mulut saat berpuasa, bukan? Disuntik saat Berpuasa Ada banyak orang yang menolak untuk disuntik saat sedang berpuasa, sebab aktiitas yang satu ini dianggap bisa membatalkan puasa. Padahal kenyataannya, cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh dengan tujuan pengobatan, tidak akan membatalkan puasa itu sendiri. Berbohong saat Berpuasa Berbohong ketika sedang berpuasa, akan membatalkan puasa yang Anda lakukan. Hal ini mungkin menjadi mitos lainnya yang begitu familiar pada pendengaran, setelah mitos menangis bisa membatalkan puasa. Berbohong merupakan salah satu tindakan yang tidak benar dan membuat kita berdosa, itulah

mengapa hal ini selalu dilarang. Namun meski menimbulkan dosa, bukan berarti berbohong akan membuat batal puasa Anda tentunya. Akan tetapi hal ini justru akan mengurangi pahala yang Anda dapatkan selama berpuasa. Menggunakan Obat Tetes Mata Menggunakan obat tetes mata saat berpuasa, akan membuat puasa Anda batal. Obat tetes mata yang berupa cairan ini memang masuk ke dalam tubuh Anda atau tapatnya ke dalam mata. Namun yang jelas, cairan ini tentu tidak ditelan ketika menggunakannya, bukan? Artinya, puasa Anda tidak akan batal, hanya karena meneteskan cairan obat ini pada kedua mata. Berisik Kalau berisik dan tidak bisa diam, maka puasa akan batal dan tidak medapatkan pahala. Mitos yang satu ini sering diucapkan orangtua kepada anak-anaknya, barangkali Anda juga mendengarnya saat masih kecil. Kenyataannya, aktiitas seperti ini akan membuat Anda aktif dan banyak bicara, sehingga rentan haus dan mungkin akan berniat untuk membatalkan puasa. (net/bis)

Serba-serbi

Bulan Ramadan Ini Marshanda Belum Bertemu Sienna Lagi

NET

AKTRIS peran Marshanda belum bertemu dengan sang anak, Sienna Ameerah Kasyafani lagi selama bulan Ramadan ini. Menurut Ben Kasyafani, komunikasi antara mantan istrinya itu dan Sienna sejauh ini hanya melalui video call. “Yah, itu mungkin kita sih beberapa kali udah melakukannya, ketemuan. Cuma kan Ramadan baru jalan tiga hari. Jadi kita sih selalu komunikasi by video call atau telepon saja,” terang Ben Kasyafani, saat ditemui di XXI Epicentrum, Kun-

ingan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018) malam. Sebetulnya, menurut Ben, Marshanda kesulitan bertemu dengan Sienna karena terkendala masalah pekerjaan. Apalagi pemain sinetron “Orang Ketiga” itu harus syuting kejar tayang setiap hari. “Tapi Caca (Marshanda) ada satu hari free. Dia juga kan sibuk banget, jadi waktunya terbatas,” sambung Ben Kasyafani. Lelaki 34 tahun ini sebenarnya mengaku sedih melihat intensitas pertemuan Marshanda dan si

kecil yang semakin terbatas selama bulan puasa. Kendati demikian, Ben berjanji siap mempertemukan mereka kapan saja jika Marshanda sudah punya waktu luang. “Kita juga sedih juga. Ngobrol sama dia, ‘Ca, gimana nih?’ ‘Iya nih, aku juga sibuk banget.’ Ya udah deh, nanti dicari waktunya (yang) longgar. Soalnya Sienna kan tinggal sama aku, kegiatan sehari-hari juga di rumah,” ucap Ben Kasyafani. “Ke depannya kita berusaha maksimal, biar Caca bisa punya waktu bareng Sienna sesegera mungkin,” pungkasnya. (net/bis)

Cerita Ayushita

Puasa 18 Jam di Italia AKTRIS peran sekaligus penyanyi Ayushita berbagi cerita soal harus berpuasa selama 18 jam di Italia. Kala itu, Ayushita tengah menjalani proses syuting ilm The Gift. Berbeda dengan Indonesia, negara-negara di belahan utara Bumi memang biasanya memiliki durasi puasa lebih lama. Beruntungnya, selama sepekan berada di Italia, pentolan Ayu sedang tidak berpuasa karena haid. “Pas di Italia aku kebetulan lagi libur puasanya (menstruasi). Dan untungnya libur yah. Soalnya lumayan berjuang. Soalnya di sana jam 3 pagi udah subuh. Terus bukanya jam 9 malam,” terang Ayushita ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018) malam. Diketahui dalam ilm The Gift, perempuan 28 tahun ini memerankan sosok Tiana. Karakter

NET

Tiana sendiri dibentuk sebagai pribadi yang menyukai kesendirian dan kegelapan. Untuk memainkan karakter itu, Ayushita mengaku tidak mengalami kendala yang berarti. “Aku senengnya kan itu syuting bulan puasa, jadi pas syuting itu untuk menahan emosinya Tiana itu kan dia serba mendem. Dan kebetulan dia itu lagi puasa, jadi harus kayak mendem semua yang ada di dalam pikiran

kita,” ucap Ayushita. “Jadi itu lumayan membantu sih. Syuting pas bulan puasa, tayang juga bulan puasa,” sambungnya lagi. The Gift, ilm garapan Hanung Bramantyo itu, bercerita soal Harun (Reza Rahadian) yang terlibat cinta segitiga dengan Tiana (Ayushita) dan Arie (Dion Wiyoko). The Gift rencananya tayang perdana di bioskop pada 24 Mei 2018 mendatang. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 21 MEI 2018

... Bupati dan Wabup Diduga Terima Jatah DARI HAL BC1

Sekjen Perhimpunan Pergerakan Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Mu­ hammad mengungkapkan, jika aturan di atas yang digunakan sebagai lan­ dasan pemberian insentif, tentunya Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan Wakilnya, Herman Suher­ man kecipratan juga dana tersebut. Hal ini, jelas Ari, seba­ gaimana disebutkan PP Nomor 69 Tahun 2010, ba­ gian kesatu soal Penerima Insentif. Pasal 3 ayat 2 poin (b) bahwa insentif se­ cara proporsional dibayar­ kan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai penanggung jawab pengelolaan keuangan daerah. “Tak cuma bupati dan wakil, disebutkan pada poin (C) bahwa sekda se­ laku koordinator pengelo­ laan keuangan daerah men­ dapat jatah bagian insen­ tif,” beber Ari kepada Ber­ ita Cianjur, belum lama ini. Kendati landasan atu­ rannya memang ada, men­ urutnya, pihak pemerintah seharusnya tidak lantas begitu saja mengalokasi­ kan insentif pemungutan PPJU. Apalagi, pelayanaan kaitan PJU masih sangat jauh dari yang diharapkan masyatakat. “Pelayanan yang di­ berikan saja masih tim­ pang. Masih banyak ruas jalan yang tidak dipasang PJU, ada terpasang tapi malah mati. Beda jauh dengan jalan menuju rumah mantan bupati, wow banget, terang ben­ derang,” ucap Ari dengan nada kesal. Ari mengaku heran dengan kondisi tersebut, padahal pengenaan pa­ jak PJU ini tidak pandang bulu, tidak melihat lokasi apakah si wajib pajak itu berada di kawasan ruas ja­ lan nasional, provinsi atau kabupaten. Artinya semua lapisan masyarakat dikena­ kan pajak ini dan sulit untuk menghindarinya. “Listrik merupakan sesuatu yang sangat dibu­ tuhkan masyarakat. Pen­ genaan pajak dengan sis­ tem mendompleng pada tagihan listrik, ini yang membuat masyarakat su­ lit untuk menghindar. Tak bayar, sanksinya listrik bisa diputus,”jelasnya. Menurutnya, lain soal jika pembayarannya di­ lakukan secara terpisah, kemungkinan warga bisa mempunyai daya tawar pada pemerintah khu­ susnya kaitan soal timbal balik pelayanan atas pa­ jak yang dipungut. “PPJU ini pajak yang paling mu­ dah. Semuanya sudah by sistem, toh di sini tak ada petugas pemungut justru yang ada malah warga me­ nyetor. Kecuali petugas pemda atau desa ada yang mengambil ke setiap war­ ga, seperti penagihan Pa­ jak Bumi dan Bangunan,” terangnya. Terkait itu, pihaknya mendesak Pemkab Cian­

jur tidak lagi mengalokasi­ kan insentif Pemungutan PPJU, karena merupakan suatu langkah pemborosan anggaran. “Ini namanya pemborosan anggaran, se­ baiknya dihapuskan saja,” tegasnya. Sementara itu, pihak PT PLN Cabang Kabupat­ en Cianjur melalui Asisten Manager Area, Agung me­ negaskan, PT PLN sama sekali tidak mendapat kompensasi apapun atas pengenaan Pajak Peneran­ gan Jalan Umum. Dije­ laskan Agung, alasan PLN terlibat dalam pemungu­ tan PPJU ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, ada­ pun untuk penetapan be­ saran pajaknya itu masing masing daerah berbeda, tergantung pemda yang menetapkan melaui perda. “Kalau di sini (Cianjur) 6 persen untuk warga se­ dangkan industri dan bis­ nis sebesar 3 persen. Itu tiap bulan sudah otomatis kok di sistem kita. Jadi se­ lama ini kita sama sekali tidak pernah menerima fee ataupun insentif apa­ pun dari pemda, karena di sini aturannya pun juga tida ada,” jelas Agung saat ditemui di kantornya. Soal mekanisme, Agung menerangkan, pihaknya tidak menerima uang pembayaran karena langsung melibatkan pu­ sat. Alhasil, penerimaan dari masyarakat langsung masuk ke pusat. “Uang yang masuk ke pusat itu nantinya ditransfer ke re­ kening pemda. Rata rata tahun lalu, penerimaan PPJU kisaran Rp3,4 mili­ yar perbulan. Itu tiap ta­ hun terus naik seiring penambahan pelanggan,” ucapnya. Terpisah, Sekda Cian­ jur, Aban Sobandi saat dikonirmasi soal ini be­ lum bisa memberikan penjelasan. Aban mengaku belum mengetahui se­ cara jelas soal pengaloka­ sian insentif pemungutan PPJU. “Nanti yah belum tahu secara jelas soal ini. Saya pelajari dulu,” tut­ upnya singkat. DIBERITAKAN SEBELUMNYA, TERUNGKAPNYA ada mata anggaran insentif pe­ mungutan Pajak Peneran­ gan Jalan Umum (PPJU) senilai Rp1,5 miliar yang dialokasikan pemerintah, menyulut segudang per­ tanyaan di benak publik Cianjur. Publik tak hanya kaget saat mendengar informasi tersebut, tetapi mereka juga mulai mengira dan menduga untuk siapa se­ benarnya anggaran insen­ tif sebesar itu? Apakah salah satunya untuk para petugas PLN? Ya, pertanyaan terse­ but cukup beralasan. Pasalnya, pihak yang sela­ ma ini melakukan pemun­ gutan adalah PLN. Namun mengapa Pemkab Cian­ jur tetap mengalokasikan anggaran tersebut? “Ini sangat janggal, yang mungut PLN tapi kenapa Pemkab Cianjur

mengalokasikan untuk upah pungutnya? Jadi, pemberian upah pungut dari PPJU tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain pelayanan ke masyarakat tidak adil, ini juga terindikasi pe­ nyimpangan anggaran,“ ujar Ketua Serikat Per­ juangan Rakyat (SPRI) Cianjur, Rudi Agan kepa­ da Berita Cianjur, Kamis (17/5/2018). Rudi menjelaskan, dalam Peraturan Pemerin­ tah (PP) Republik Indone­ sia Nomor 69 Tahun 2010, tentang Tata Cara Pembe­ rian dan Pemanfaatan In­ sentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Dae­ rah, disebutkan dengan jelas terkait pemungutan dan insentif pemungutan pajak. Dalam pasal 1, sam­ bung dia, disebutkan bah­ wa insentif pemungutan pajak dan retribusi yang selanjutnya disebut insen­ tif adalah tambahan peng­ hasilan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja tertentu dalam melaksanakan pemungu­ tan Pajak dan Retribusi. Sementara pemungu­ tan adalah suatu rangka­ ian kegiatan mulai dari penghimpunan data ob­ jek dan subjek pajak atau retribusi, penentuan be­ sarnya pajak atau retribusi yang terutang sampai keg­ iatan penagihan pajak atau retribusi kepada Wajib Pajak atau Wajib Retribusi serta pengawasan peny­ etorannya. “Dalam PP disebutkan, insentif itu diberikan se­ bagai penghargaan atas ki­ nerja pemungutan dalam melakukan pemungutan pajak. Sudah jelas kan yang melakukan pemungutan itu PLN, kenapa insentifn­ ya untuk Pemkab Cianjur? Aneh ini,” jelasnya. Rudi menyebutkan, kasus serupa pernah ter­ jadi di Pemerintah Kota Batam. Di sana, jelas Rudi, Badan Pemeriksa Keuan­ gan (BPK) Perwakilan Kepri menginstruksikan Wali Kota Batam untuk menghentikan pemberian insentif atau upah pungut dari Pajak Penerangan Ja­ lan Umum (PPJU) mulai Mei 2017. Alasan BPK, pe­ mungutnya adalah PLN Batam, sehingga tak boleh dibagikan kepada pegawai Pemkot Batam. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun 2016, pemberian upah pungut dari PPJU tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Di daerah lain persoa­ lan ini disebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, lalu mengapa di Cianjur masih berjalan. Ini penyimpangan, harus ditindak dan diusut tun­ tas,“ tegasnya. Menelusuri hal terse­ but, wartawan mencoba mengonirmasi beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur. Kepala Dinas Perhubungan, Rach­ mat Hartono saat dikonir­

masi soal insentif pemun­ gutan PPJU menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan insentif tersebut, begitupun untuk tahun 2017. Kaitan PJU, kata dia, di dalam dokumen pelaksana anggaran (DPA) Dishub, hanya ada kegiatan untuk pengadaan, pemeliharaan dan operasional/pemba­ yaran listrik. “Jadi insentif yang dimaksud sama seka­ li tidak ada di DPA Dishub, mungkin itu adanya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),” ujar Rachmat saat dihubungi wartawan, Kamis (17/5). Sementara itu, diper­ oleh penjelasan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dedi Sudrajat, DPA insentif pemungutan PPJU sebesar Rp1,5 mili­ yar tersebut ada di Dinas Pajak atau yang sekarang ini menjadi Bapenda. “Soalnya lazimnya yang menerima insentif tersebut adalah OPD pe­ mungut,” jelas Dedi saat ditemui seusai mengikuti rapat TAPD (Tim Angga­ ran Pemerintah Daerah) di kantor Badan Perenca­ naan Pembangunan Dae­ rah (Bappeda) Cianjur, Kamis (17/5/2018). Saat ditanya mengapa bisa jadi petugas OPD Bapenda yang mendapat insentif, bukannya pajak tersebut langsung dikena­ kan saat masyarakat mem­ bayar tagihan rekening listrik ke PLN? “Jadi be­ gini, itu dianggap sebagai perhitungan penerimaan OPD terkait. Insentif pe­ mungutan di sini sifatnya bisa kaitan pengurusan administrasinya. Artinya bukan hanya memungut langsung kepada objek, tapi ini secara keseluru­ han,” jawabnya. “Kan ada proses pen­ catatan, adminsitrasi, teknis dan lainnya. Proses seperti itu include seba­ gai kerja Bapenda, karena mereka yang memungut dan mendapatkan upah atas hasil kerjanya,” tam­ bahnya. Disingung soal min­ imnya alokasi anggaran sebagai timbal balik un­ tuk pelayanan sektor PJU, dijelaskan Dedi bahwa itu hubungannya dengan kajian yang dibuat OPD terkait. “Ini hubunganya den­ gan OPD terkait, mereka yang membuat kajiannya, soal pendapatan ini baikn­ ya dialokasikan ke mana. Tapi kalaupun semua pen­ dapatan tersebut diguna­ kan untuk PJU, tentu biaya juga akan membengkak, itu yang jadi pertimban­ gan,” jelasnya. Selain itu, sambung Dedi, hal ini juga dilaku­ kan untuk pemerataan pembangunan, karena alokasi anggaran itu tidak hanya untuk satu titik saja. “Tidak cuma untuk PJU saja, tapi beberapa titik atau bidang lain yang memang membutuhkan support dan menjadi skala prioritas. Istilahnya, ang­ garan itu kan harus adil,” pungkasnya.(nuki)

... Jamu PSM, Ini Target Gomez DARI HAL BC1

di urutan kedua klasemen sementara Liga 1. “Bagi kami ini pertand­ ingan yang sangat penting dan wajib untuk meraih kembali tiga poin. Itu ka­ rena kami bermain di ru­ mah sendiri dan didukung oleh bobotoh,” ujarnya. Terkait 12 gol Persib yang semuanya dicetak oleh pemain asing, Gomez mengatakan bahwa gol bukan hanya milik satu pemain. Itu karena mere­ ka menciptakan ke­12 gol tersebut untuk tim secara keseluruhan. “Siapapun yang menc­ etak gol, yang lebih pent­ ing kita tidak kebobolan seperti pada pertandin­ gan terakhir (Persipura), kita menang 2­0. Setiap saat kita punya peluang.

Satu, dua, tiga, kita punya peluang dan kita tidak ke­ bobolan. Itu sangat pent­ ing, mereka semua bekerja keras di lapangan, bukan hanya 11 pemain, tapi selu­ ruh tim,” ucapnya. Seperti diketahui, se­ harusnya, sebelum menja­ mu PSM Makassar, Persib Bandung menjalani partai tandang terlebih dahulu ke markas Persebaya Sura­ baya. Namun pertand­ ingan ini ditunda karena rangkaian teror bom. Guna mempertahan­ kan kondisi isik para pe­ main, pertandingan kon­ tra Persebaya Surabaya yang mulanya dijadwalkan Sabtu, 19 Mei 2018, diganti dengan game internal. Selain itu, Gomez juga mengatakan, di bulan puasa ini, timnya melak­ sanakan latihan pada sore

hari sebelum berbuka dan malam hari. Menurutnya, bulan puasa tidak men­ gubah pola latihan. “Para pemain tidak ada masalah, kita berlatih hanya melakukan per­ geseran waktu saja, itu normal di bulan ramadan,” ujar Mario Gomez sesudah memimpin latihan di Sta­ dion Sport Jabar Arcama­ nik, Minggu (20/5/2018). Menurut pelatih asal Argentina itu, para pe­ main tidak masalah ber­ latih sore ataupun malam hari. Para pemain terlihat enjoy dengan pola latihan meskipun berlatih saat berpuasa. “Kita berlatih hari ini (di Arcamanik) mulai pukul 5 sore, dan besok di GBLA pukul 4 sore. No problem,” pungkasnya. (net)

... Bupati Berhentikan Aban sebagai Plt Sekda DARI HAL BC1

lantik bupati menjadi sekda yang sesungguhnya. Ya, terhitung 18 Mei 2018 Aban Sobandi akhirnya resmi menjadi Sekda deinitif Ka­ bupaten Cianjur. Saat proses pemili­ han, Aban rupanya tidak seorang diri alias bukan calon tunggal. Tapi ada pejabat lain di lingkungan Pemkab Cianjur yang tu­ rut serta mengikuti proses seleksi menjadi Sekda. “Proses seleksinya sudah dilakukan oleh Tim Pansel yang diketuai Profesor Dwija. Malah waktu itu pendaftaran sempat dibuka dua kali, soalnya tidak ada yang mau mendaftar. Setelah itu baru ada yang daftar, Pak Dodi, Rivai, Yanto dan Aban,” ujar Kepala BPKD

Cianjur, Tohari Sastra. Setelah melalui proses seleksi, sambung Tohari, tiga nama diajukan ke bupati, yaitu Aban, Yanto dan Ri­ vai. “Diantara tiga nama yang diajukan, bupati memilih Pak Aban,” kata Tohari. Sayang, alasan dan per­ timbangan bupati men­ jatuhkan pilihannya ter­ hadap sosok Aban belum dapat diketahui. Pasalnya saat awak media akan men­ gonfrimasi kaitan itu, seusai pelantikan, bupati langsung masuk ke dalam ruangan, berkumpul dengan pejabat Pemkab Cianjur. Seperti diketahui, selama periode kepem­ impinan Bupati Irvan Ri­ vano Muchtar, kursi Sekda Cianjur seakan menjadi sebuah kursi yang teramat panas. Bagaimana tidak, selama kurun dua tahun

terakhir, kursi sekda dit­ inggalkan pergi begitu saja oleh pejabat terpilih. Dua pejabat yang sem­ pat menduduki Sekda saat itu yakni Oting Zaenal Mu­ taqin dan Cecep Alamsyah. Tanpa alasan yang pasti dan masuk diakal, keduan­ ya mendadak mengundur­ kan diri. Sehingga kurun 1 tahun kursi Sekda hanya diisi seorang Plt. Sementara itu, dite­ mui seusai acara pelanti­ kan, Sekda Cianjur Aban Sobandi saat ditanya apa­ kah dirinya ke depan akan mengikuti jejak dua sekda sebelumnya mengundur­ kan diri ditengah jalan? “Yah, doakan saja saya bisa menjalankan tugas sampai dengan tuntas,” jawabnya singkat sambil tersenyum dan bergegas menuju ru­ angan kantornya.(nuki)

Kebijakan Menteri Agama Rilis Daftar 200 Mubalig Tuai Protes MENIMBULKAN per­ debatan di masyarakat, bah­ kan bagi sebagian kalangan dinilai menimbulkan keg­ aduhan. Itulah yang terjadi terkait kebijakan Kemen­ terian Agama yang merilis daftar nama para mubalig. Menanggapi hal terse­ but, Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Be­ sar Nahdatul Ulama (LD PBNU), Maman Imanulhaq, mengatakan, dirinya mem­ protes kebijakan Kemenag tersebut. Negara dikatakan­ nya tidak perlu intervensi terlalu jauh. Ia mengatakan, yang seharusnya dilakukan Kemenag adalah mengin­ ventarisir para mubalig se­ cara berjenjang mulai dari tingkat desa dengan meli­ batkan ormas Islam dan pesantren. “Dengan begitu, mis­ alnya ada orang yang mau mengundang mubalig di wilayah tertentu, mereka tahu siapa yang harus diun­ dang,” kata mantan anggota Komisi VIII DPR RI itu, Minggu (20/5/2018). Pengasuh Pondok Pesantren Al­Mizan, Jati­ wangi, Majalengka itu me­ nuturkan, Kemenag tak perlu menerbitkan daftar mubalig. “Tidak perlu meri­ lis daftar itu atau membuat

sertiikat bagi mibaliq. Yang bisa dilakukan hanya mem­ buat kriteria untuk para mubalig. Kriteria saja,” ujar Maman. Kalaupun perlu dibuat daftar mubaliq, ujar dia, yang membuat daftar itu bukan Kemenag, tapi or­ mas–ormas Islam dengan merujuk ke kriteria yang ditetapkan. “Yang mem­ buat daftar mubalig itu se­ harusnya Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Al–Irsyad Islamiyah, Persis dan yang lain­lain,” kata Maman. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI­Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai, Ke­ menag tidak tepat merilis daftar mubalig di saat umat islam sedang merasa di­ pojokkan dengan isu­isu terorisme. “Ini semua jadi membuat kegaduhan bagi umat islam yang sedang menjalani ibadah ramadan dan tengah ditekan soal ter­ orisme,” ujarnya, Minggu 20 Mei 2018. Dia menambahkan, dengan timing yang lemah, sebaiknya proses daftar mubalig dihentikan saja. “Menambah atau mengu­ rangi daftar mubalig dari 200 nama juga tidak men­ gurangi kegaduhan,” tutur

Sodik. Ya, Kementerian Agama secara resmi merilis 200 daftar nama mubalig pada Jumat (18/5/2018). Jumlah itu bisa bertambah ke de­ pannya. Dalam surat edar­ an dari Kemenag mengenai daftar nama itu, tercantum informasi latar belakang pendidikan dan penguasaan bahasa dari setiap mubalig. Menteri Agama Luk­ man Hakim Saifuddin me­ nuturkan, alasan dibuatnya daftar nama mubalig adalah terkait dengan kebutuhan untuk bisa mendapatkan penceramah yang baik. Ke­ menag dikatakannya telah meminta informasi dari sejumlah ormas islam, mas­ jid­masjid besar, sampai to­ koh­tokoh ulama sehingga bisa mendapatkan nama­ nama mubalig itu. Ada tiga pertimbangan yang digunakan Kemenag un­ tuk menyusun daftar nama para mubalig. Menurut Luk­ man, mubalig yang masuk dalam daftar adalah yang pu­ nya kompetensi tinggi dalam pemahaman ajaran agama Is­ lam. Lalu, mubalig juga punya pengamalan yang cukup dalam berceramah dan terbukti bah­ wa mubalig yang bersangkutan memiliki komitmen kebang­ saan yang tinggi. (net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 21 MEI 2018

Kemendag: Tambahan Impor Beras untuk Stabilisasi Harga

Dampak Ojek Online Mulai Menggeliat di Daerah NET

KEMENTERIAN Perdagangan menyebutkan tambahan importasi beras 500 ribu ton yang diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bertujuan untuk stabilisasi harga dan memperkuat stok. Dengan tambahan itu, maka sudah ada 1 juta ton beras impor pada tahun ini. “Mudah-mudahan (menstabilkan harga), kalau cukup,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta. Ia mengatakan, keputusan impor beras tersebut diambil menurut kebutuhan sementara yang ditetapkan dalam rakortas yang juga menyebutkan bahwa pasokan masih kurang. “Harga masih di atas, serapan Bulog kecil. Petani mungkin menjualnya tidak ke Bulog karena dibatasi HPP (harga pembelian pemerintah),” kata Oke. Ia melanjutkan bahwa dengan HPP dinaikkan 10 persen hingga 20 persen juga masih belum mampu menyerap karena harga

gabah yang tinggi.”Kalau sudah tinggi berarti rebutan. Kalau rebutan berarti yang diperebutkan kurang,” ucap Oke. Sebelumnya, pemerintah membenarkan adanya tambahan importasi beras sebanyak 500 ribu ton yang didatangkan dari Vietnam dan Thailand, yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membenarkan pemberitaan pada laman The Voice Of Vietnam Online (vov.vn), yang menyebutkan bahwa Perum Bulog telah menandatangani kontrak untuk melakukan pembelian beras sebanyak 300 ribu ton dari Vietnam dan 200.000 dari Thailand. “Iya, betul. Itu pemasukan April hingga Juli 2018,” kata Enggartiasto. Pada awal 2018, pemerintah juga telah memutuskan untuk mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand sebanyak 500 ribu ton untuk memperkuat stok pemerintah dan menekan harga komoditas tersebut yang pada saat itu mencapai Rp13 ribu per kilogram.(net/bis)

Kehadiran transportasi online yang dulu sempat mendapat resistensi dari pemerintah daerah suatu wilayah kini justru mulai mendapat dukungan.

H

adirnya G O ­J E K , penyedia layanan on demand yang di dalamnya juga menyediakan jasa trans­ portasi disambut baik oleh Pemerintah Bangka Beli­ tung (Babel) Kepala Dinas Per­ hubungan Bangka Beli­ tung KA Tajuddin menga­ takan hadirnya GO­JEK di Babel diyakini tidak men­ imbulkan konlik dan justru membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Daerah kita kondusif saya yakin tidak ada

NET

masalah, karena kan unit transportasi sudah berdasarkan kuota baik online dan konvensional dan kita juga selalu berkomunikasi dengan transportasi konvensional,” kata Tajudin usai menghadiri acara Peresmian Layanan GOJEK di Pangkal Pinang, seperti dikutip dari keterangan tertulis Jumat (20/5/2018). Menurut dia, dengan adanya GO-JEK masyarakat akan lebih mudah menjalankan usahanya lewat online. “Mereka terbantu untuk menjual produknya melalui jasa pengiriman ini. Masyarakat juga tidak

perlu untuk repot kemana-mana kalau butuh makanan dan berbelanja,” katanya. Tajuddin meminta kepada seluruh masyarakat khususnya Pangkalpinang untuk mengambil sisi positif dengan hadirnya GO-JEK. “ambil sisi positifnya, terutama untuk UMKM.” Seperti diketahui, GO-JEK memperluas layanannya hingga ke Pangkalpinang. Hadirnya GOJEK di Pangkalpinang, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan solusi dan di saat yang sama membantu pekerja sektor informal

memperoleh pendapatan lebih melalui teknologi. GO-JEK saat ini merupakan platform layanan konsumen berbasis aplikasi terbesar di Indonesia yang telah didownload sebanyak lebih dari 77 juta kali. Data Kabupaten Provinsi Babel pada 2017 menunjukkan Pangkalpinang memiliki 17.308 unit UMKM atau 14% dari total keseluruhan industri UMKM di Bangka Belitung. Namun demikian, rasio kewirausahaan di daerah tersebut mencapai 2,75% atau yang paling tinggi di provinsi Bangka Belitung. Potensi kewirausahaan inilah yang

ingin didorong oleh GOJEK agar menjadi lebih maju dengan memperluas pasarnya. VP Public Afairs GO-JEK Astrid Kusumawardhani mengatakan “GO-JEK memiliki misi untuk untuk memberikan manfaat sosial semaksimal dan seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Kehadiran GO-JEK mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan para penjual dan konsumen tetapi pertumbuhan usaha kecil dan mikro serta memberikan peluang nyata bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku sektor informal. Kami berharap solusi yang ditawarkan GO-JEK bisa membantu meningkatkan perekonomian lokal” Kini GO-JEK telah bermitra dengan lebih dari 150.000 merchant GOFOOD di seluruh Indonesia, dimana 80% di antaranya merupakan pelaku usaha kecil dan menengah. Berdasarkan data internal GO-JEK penghasilan pelaku usaha UMKM meningkat 2,5 kali lipat sejak bergabung menjadi mitra GO-FOOD. (net/bis)

Mari Terbarkan Cinta di Bulan Suci Penuh Berkah, Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan 1439 H

DIJUAL RUMAH

Alamat: Jalan Gunteng RT 01 RW 08, Desa Bojong No 24. Hubungi : Ibu Deden Iskandar

081219081452

Tika Latifah S.Sos Wakil Ketua Komisi II DPRD Kab. Cianjur


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 21 MEI 2018

Harga Jual Minimal Daging Ayam Dikendalikan Pemerintah Pusat, Pemkab Cianjur Tak Berkutik

Satgas Pangan Maksimalkan Pengawasan dan Koordinasi TIM Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Cianjur terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar di Cianjur. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Satgas Pangan Kabupaten Cianjur, AKP Benny Cahyadi, kepada wartawan, Minggu (20/5/2018).

S

elain memaksi­ malkan penga­ wasan, Benny yang juga Kasa­ treskrim Polres Cianjur itu menyebut­ kan, jajarannya juga men­ ingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan se­ jumlah instansi terkait, seperti dinas perdagan­ gan dan dinas kesehatan. “Ada beberapa hal yang menjadi fokus kami, yaitu pengawasan distribusi, penimbunan barang, dan permainan harga di lapangan. Ten­ tunya kami minimali­ sir agar tidak terjadi di wilayah Cianjur,” ungkap Benny. Untuk memudahkan dalam proses penga­ wasan itu, lanjut Benny, pihaknya telah memben­ tuk tim yang setiap pekan melakukan pengecekan dan pendataan berbagai kebutuhan pokok yang ada di pasaran, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Dari hasil pantauan di lapangan, sambung Benny, untuk harga kebu­ tuhan pokok di pasaran masih normal dan tidak ada indikasi terjadinya pelanggaran. “Hingga saat ini masih berbagai kebutuhan pokok masih terpantau normal, tak ada indikasi pelanggaran. Sebab, kami bersama tim gabungan rutin melakukan sidak ke pasar, baik pasar tradis­ ional maupun modern,” bebernya. Sementara itu, har­ ga jual minimal daging

ayam yang dikendalikan pemerintah pusat mem­ buat Pemkab Cianjur tidak bisa berbuat ban­ yak. Para peternak sejauh ini, terpaku pada patokan harga yang ditetapkan oleh Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat In­ donesia (Pinsar). Kepala Dinas Kopera­ si UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabu­ paten Cianjur Himam Harismengatakan, hal itu membuat pemda setem­ pat sepakat un­ tuk sekedar mengimbau para peter­ nak hingga pedagang un­ tuk lebih me­ nyesuaikan harga. “Selain pa­ tokan harga dari perhimpunan di pusat. Sejauh ini juga harga DOC yang mahal yakni Rp 7.000 per ekor juga masih terus mem­ pengaruhi harga daging ayam,” kata Himam, ke­ pada wartawan, belum lama ini. Himam mengaku, kondisi itu membuat pemerintah sulit untuk mengendalikan harga di pasaran. Ia mengatakan, daging ayam saat ini men­ embus harga Rp 40.000 per kilogram. Jumlah tersebut ter­ bilang tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu Rp 34.000 per kilogram. Maka dari itu, ia mengharapkan

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

“Selain patokan harga dari perhimpunan di pusat. Sejauh ini juga harga DOC yang mahal yakni Rp 7.000 per ekor juga masih terus mempengaruhi harga daging ayam.” setidaknya pedagang bisa menekan harga hingga Rp 36.000 per kilogram untuk saat ini. ”Apalagi, permintaan daging ayam masih terus tinggi setidaknya selama sepekan pertama bulan Ramadan. Masih banyak yang cari, tapi jangan dibiarkan harga tinggi seperti ini,” ucapnya. Padahal, di Cianjur setidaknya terdapat 29 peternak besar yang seki­ ranya dapat memasok kebutuhan di pasar. Han­ ya saja, para peternak besar itu lebih banyak

memasok hasil ternak ke wilayah Jabotabek dibandingkan ke Cianjur sendiri. Himam memperkira­ kan, hanya sekitar 10 persen hasil ternak dari mereka yang dipasok di dalam wilayah.Sejauh ini, peternak rakyat yang lebih banyak memasok di dalam wilayah. Sekitar 40 persen hasil ternak dian­ dalkan untuk penjualan di pasar yang tersebar di Kabupaten Cianjur. ”Se­ harusnya peternak besar sadar, kalau mereka usa­

ha di Cianjur ya sekiranya bisa memberikan fasili­ tas untuk masyarakat di dalam daerah dulu,” kata Himam. Ia tidak menampik, jika sebenarnya perse­ diaan daging ayam ter­ masuk mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Hanya saja, kondisi tersebut tidak dibarengi dengan harga jual yang masuk akal. Para peda­ gang ataupun peternak, lagi­lagi berdalih jika harga DOC dan peneta­ pan harga dari pusat me­

mengaruhi harga jual di pasaran yang cenderung sulit ditekan. Tidak hanya daging ayam, saat ini juga dinas sedang mengupayakan penekanan harga komod­ itas telur ayam. Himam menjelaskan, telur ayam saat ini dijual Rp 26.500 per kilogram, tapi dinas berupaya agar harga da­ pat ditekan hingga Rp 22.000 per kilogram. ”Kalau telur ayam bermasalah di pergan­ tian induk petelur yang April lalu sudah ban­ yak dipotong. Jadi in­ duk petelurnya kurang dan pasokan telur ayam cukup berkurang,” kata dia menjelaskan. Kondisi penjualan saat ini, telah memanc­ ing respon Asosiasi Ped­ agang Daging Domba, Ayam, dan Sapi (Apddas).

Asosiasi beranggapan, pemerintah masih perlu mengatur strategi agar persoalan terkait dapat terselesaikan dan tidak menjadi fenomena ta­ hunan yang tak kunjung mendapat solusi. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Her­ man Suherman menga­ takan, akan melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan jika harga daging ayam belum juga turun beberapa hari ke depan. Ia akan memerik­ sa di setiap tingkatan dis­ tribusi daging ayam. ”Mulai dari peternak, distributor, sampai ke pedagang pasar. Tapi, bi­ asanya permasalahan itu ada di tingkat distribu­ tor. Nanti akan kami tin­ dak tegas bersama Satgas Pangan,” ujar Herman. (angga purwanda)

Disdukcapil Maksimalkan Perekaman e-KTP bagi Kaum Disabilitas DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis­ dukcapil)Kabupaten Cianjur terus berupaya melengkapi data admin­ istrasi kependudukan para penyandang disabil­ itas itu agar mereka bisa menyalurkan hak suara pada Pemilihan Guber­ nur Jawa Barat tahun ini. Pemilih disabilitas di Kabupaten Cianjur, pada pesta demokrasi yang akan digelar pada 27 Juni mendatang itu mencapai sekitar 135 orang. Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, mengatakan hingga saat ini dari sekitar 135 orang pemilih disabilitas yang sudah melakukan pereka­ man KTP elektronik baru sekitar 40 orang. Namun Ginanjar op­ timistis sebelum hari pe­ mungutan suara 27 Juni nanti, seluruh penyan­ dang disabilitas sudah terekam. “Penyandang disabilitas tersebar di wilayah Cianjur. Untuk mempercepat perekaman

“Sejauh ini tak ada kendala teknis dalam pencetakan KTP elektronik. Namun soal jaringan bisa jadi terganggu. Mudah-mudahan jaringan berjalan konstan sehingga target pencetakan satu KTP elektronik selama tiga detik bisa tercapai.”

kami lakukan jemput bola masing­masing ru­ mah penyandang disabil­ itas serta ke panti­panti. Hingga kini baru 40 orang yang sudah terekam,” kata Ginanjar kepada

wartawan, kemarin. Ginanjar menyebut­ kan, penyisiran dan pen­ dataan dilakukan ber­ sama Dinas Sosial. Data jumlah penyandang disa­ bilitas itu berdasarkan

verifikasi dan validasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. “Untuk mempercepat pelayanan perekaman dan pencetakan KTP ele­ ktronik juga, kami buka

layanan di tujuh kecama­ tan, yaitu Sindangbarang, Sukanagara, Campaka, Warungkondang, Cianjur Kota, Pacet, dan Ciran­ jang,” ucapnya. Jumlah wajib KTP di

Kabupaten Cianjur, lan­ jut Ginanjar, mencapai sekitar 1.663.603 jiwa. Hingga saat ini yang sudah terekam sebanyak lebih kurang 1.530.514 jiwa. “Perekaman KTP ele­ ktronik yang sudah ter­ update sudah mencapai 95,36%. Jadi hanya seki­ tar 5% lagi yang belum terekam. Sekarang ada kebijakan percepatan perekaman dan penc­

etakan KTP elektronik. Kami juga sedang menge­ jar perekaman pemilih pemula yang nanti saat masuk pemungutan su­ ara berusia 17 tahun. Kita akan langsung menerbit­ kan suket (surat keter­ angan). Mudah­mudahan sebelum 27 Juni nanti bisa selesai karena kita juga melayani pada Sabtu dan Minggu,” bebernya. Ginanjar mengatakan target perekaman seban­ yak 2 ribu per hari. Target itu bisa tercapai bahkan lebih mengingat adanya tujuh kecamatan yang membuka pelayanan perekaman dan penceta­ kan KTP elektronik. “Sejauh ini tak ada ken­ dala teknis dalam penceta­ kan KTP elektronik. Na­ mun soal jaringan bisa jadi terganggu. Mudah­mu­ dahan jaringan berjalan konstan sehingga target pencetakan satu KTP ele­ ktronik selama tiga detik bisa tercapai,” pungkas­ nya. (angga purwanda)


SENIN, 21 MEI 2018

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

DEDI KUSNANDAR

Waspadai Kekuatan PSM

Harus Cepat Adaptasi GELANDANG PERSIB, Dedi Kusnandar menilai sesi latihan dan game internal, Sabtu 19 Mei 2018 malam kemarin, penting art­ inya bagi skuat Maung Bandung untuk beradaptasi dengan jadwal pertandingan selama bulan Ram­ adhan. Menurut Dedi, PERSIB harus cepat beradaptasi dengan laga di malam hari, seperti halnya tim lain yang sudah lebih dulu melaluinya. “Sekarang mungkin adaptasi bulan puasa, apalagi pertandingan nanti (melawan PSM) pertama di bulan puasa. Kalau tim lain kan sudah menjalani (tanding saat puasa). Kami harus adaptasi den­ gan lebih banyak latihan malam ini. Harus cepat adaptasi malam,” ujar pria yang akrab disapa Dado, Sabtu 19 Mei 2018, malam kema­ rin. Ditundanya laga pekan kede­ lapan melawan Persebaya Sura­ baya membuat skuat asuhan Mario Gomez itu mengadakan sesi game internal demi menjaga ritme permainan. Uji tanding berdurasi 2x30 menit di Sta­ dion Gelora Bandung Lautan Api tersebut juga demi mematangkan persiapan laga kandang melawan PSM Makassar, Rabu 23 Mei 2018 mendatang. Mengenai target, Dado mene­ gaskan timnya siap mengamankan poin sempurna dari skuat Juku Eja. Bagi dia, bermain di kandang adalah bermain untuk menang. “Kita harus manfaatkan pertandingan di kandang. Wajib tiga poin, beberapa kali pelatih selalu bilang di kandang wajib tiga poin. Jadi itu yang memotivasi saya pribadi dan teman­teman kalau main lawan siapa pun harus tiga poin,” imbuhnya.(net)

P Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez meminta para pemainnya melupakan kemenangan 2-0 melawan Persipura Jayapura pada pekan lalu. Kini, Febri Hariyadi dan kawan-kawan dituntut untuk fokus menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-10 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.

ersib harus melewati pertandingan pekan ke­9 kontra Persebaya Surabaya yang ditunda karena faktor keamanan. Alhasil, tim berjuluk Pangeran Biru itu memiliki waktu istirahat yang memadai sebelum menjamu PSM pada 23 Mei mendatang. Faktor PSM yang kini berada di papan atas klasemen membuat Gomez menaruh kewaspadaan. Mengingat, tim berjuluk Juku Eja tersebut tengah dalam tren positif setelah menang 1­0 melawan Borneo FC. “Pesta itu sudah berlalu. Yang kita pikirkan hanya pertandingan di depan. Siapapun lawannya, kita ten­ tu tidak akan menganggap mereka. PSM tim bagus. Mereka juga seka­ rang ada di papan atas,” ujar Gomez dinukil dari laman resmi Persib. “Situasi tentu sudah berbeda. Tapi, nanti hanya ingin kemenangan

di kandang. Kemenangan itu sangat penting untuk memberikan seman­ gat di pertandingan selanjutnya,” ka­ tanya menambahkan. Persib mengubah waktu lati­ han selama bulan ramadan. Setelah menggelar latihan pada sore hari di hari pertama puasa, Gomez mengge­ sernya menjadi setelah berbuka. Perubawah waktu latihan Persib tidak dipersoalkan oleh Supardi. Ka­ pten tim berjuluk Pangeran Biru itu hanya sedikit memberikan saran, bahwa latihan sore hari lebih baik karena malam harinya digunakan untuk salat tarawih. “Kalau saya lebih senang lati­ han sore hari. Bakda asar sambil kita menunggu buka puasa, malam kita bisa fokus ibadah. Latihan malam kalau sempat salat tarawih ya tarawih dulu,” imbuh Supardi. “Insya Allah pemain semuanya sa­ dar dan ingin solat tarawih dulu,” tu­ turnya Supardi. (net)

Pilih Assist Ketimbang Gol PEMAIN depan PERSIB, Ghozali Siregar menyatakan lebih senang membuat assist daripada menciptakan gol. Bu­ kannya tanpa alasan, ia men­ gaku ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai pemberi umpan matang. “Lebih suka memberikan as­ sist. Tapi kalau ada peluang tentu saya akan maksimalkan. Yang terpenting tim menang,” kata Ghozali, Minggu 20 Mei 2018. Sejauh ini, pemain yang direkrut dari PSM Makas­

sar itu memiliki catatan assist cukup baik. Dia menjadi top assist sementara PERSIB ber­ sama Jonathan Bauman dengan koleksi dua assist dari enam kali penampilannnya di kompetisi Go­Jek Liga 1 musim 2018. . Assist Ghozali diciptakan ketika Ezechiel N’Douassel mencetak gol saat PERSIB mengalahkan Borneo FC. Satu umpan matang Ghozali lain­ nya diberikan untuk Jonathan Buaman yang mencetak gol balasan di kandang Madura

United. Pemilik nomor punggung 77 itu berjanji akan lebih keras lagi membantu produtkivitas lini depan PERSIB. Pemain yang menyukai gol tendangan voli ini juga bertekad memberi umpan­umpan terbaiknya demi meraih target tiga poin. Selain assist, kontribusi Gho­ zali juga terlihat dari jumlah menit bermainnya bersama Maung Bandung musim ini yang sudah mencapai 467 menit.(net)


SENIN, 21 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Sambut Final Liga Champions, Striker Liverpool Isi Tenaga di Ibiza Striker Liverpool Roberto Firmino memaksimalkan waktu yang ada untuk melepas penat sebelum menjalani salah satu pertandingan terpenting dalam kariernya. Dia mengajak sang istri, Larissa Pereira, berlibur di Ibiza, Spanyol, awal pekan ini. Bersama teman, mereka menyewa yacht mewah dan bersantai dengan berjemur atau bermain jet ski.

SEHARUSNYA TIDAK KALAH

Bek Manchester United, Ashley Young menyesalkan kekalahan timnya atas Chelsea di inal FA Cup, Sabtu (19/5/2018) malam WIB. Satu gol Eden Hazard melalui titik putih sudah cukup untuk mengantarkan Chelsea mengangkat troi juara.

Y

oung menje­ laskan bahwa timnya bermain lebih baik di laga tersebut dan se­ harusnya tidak layak kalah. Hal itu terlihat dari reaksi ke­ sal para pemain begitu wasit mengakhiri pertandingan. “Kami mengecewakan

Mourinho Rindukan Lukaku J O S E MOURI N H O harus m e n gakui keunggulan C h e l sea saat M a n chester United dibuat tak berkutik di final FA Cup (1-0), Sabtu (19/5/2018) malam WIB. Mourinho menilai Chelsea mampu memanfaatkan celah permainan MU dengan baik. Hal yang dimaksud Mourinho adalah ketidakhadiran Romelu Lukaku sejak awal laga. Baru pulih dari cedera, penyerang kokoh itu baru masuk di menit ke-73 menggantikan Marcus Rashford.

Menurut Mourinho, pertahanan Chelsea bisa bermain dengan nyaman sebelum Lukaku turut merumput. Hal itulah yang membuat timnya kesulitan menembus pertahanan Chelsea yang dikawal oleh barisan bek kuat. “Tentu saja mereka (Chelsea) tahu kami tidak memiliki kehadiran kuat di kotak penalti tanpa Lukaku dan Fellaini, mereka tahu kami tidak akan menemukan banyak pilihan dengan pemain seperti Rashford, Lingard dan Martial karena mereka bukan jenis pemain seperti itu,” tegas Mourinho di Manchester Evening News. “Jadi kami harus mencoba bermain di antara lini mereka dan mencoba mencapai wilayah depan kiper mereka. Paul (Pogba) hampir mencetak gol, lalu Alexis (Sanchez) juga, saya rasa kami tidak pantas kalah karena kami tim yang lebih baik.” Kegagalan tersebut seakan membuktikan kembali pernyataan Mourinho beberapa waktu lalu soal ketergantungan MU kepada Lukaku. Kala itu MU kalah 0-1 dari Brighton, juga tanpa kehadiran Lukaku.(net)

banyak orang, ketika anda bek­ erja keras untuk pertandingan seperti yang kami lakukan dan tidak mendapatkan apa pun itu selalu membuat kecewa,” ujar Young di Manchester Evening News. “Anda bisa melihat itu dari reaksi kami sesuai pertandin­ gan, kami merasa bahwa kami

seharusnya tidak kalah di laga itu.” Dikatakannya, MU ter­ bukti menciptakan lebih ban­ yak peluang di laga tersebut. Hanya saja kali ini MU tidak dinaungi keberuntungan dan Young yakin lain kali pasti MU bisa menjadi juara. “Ada beberapa peluang di sana dan di hari lain kami pasti sudah bermain baik dan memenangkan pertandingan,” tutup dia. Hasil ini juga berarti MU gagal meraih troi musim ini, catatan yang cukup buruk untuk Jose Mourinho yang juga pertama kalinya menelan kekalahan di partai inal dalam waktu normal.(net)

FA Cup Selamatkan Musim Chelsea

KAPTEN Chelsea Gary Cahill mengakui bahwa The Blues membutuhkan troi FA Cup untuk menyelamatkan musim mereka. Tim asuhan Antonio Conte hanya berhasil inis di posisi kelima di Premier League musim ini. Akibatnya, mereka kehilangan tempat di Liga Champions musim depan hanya 12 bulan sejak dinobatkan sebagai juara Inggris. Eden Hazard mencetak

satu-satunya gol kemenangan di Wembley saat mengalahkan Manchester United. Cahill menggambarkan kesuksesan tersebut sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. “Tidak bisa dipercaya. Anda bisa lihat apa artinya bagi kami, untuk para penggemar dan staf. Ini adalah untuk menyelamatkan musim kami, kami belum memiliki musim yang luar biasa. Kami terbiasa

menang, saya tidak mengatakannya dengan cara arogan,” kata Cahill kepada BBC Sport. “Kami harus sering bertahan, mereka mendorong kami sampai akhir. Kami berdengung. Kami menyelesaikan tugas. Ini mimpi yang menjadi kenyataan karena ini adalah troi pertama saya sebagai kapten klub. “Ini sangat istimewa bagi saya. Saya tidak bermain pada tahun 2012, dari sudut pandang egois itu bukan perasaan yang sama ketika Anda belum memenangkannya di lapangan. Kami harus memenangkan ini untuk semua orang, kami tidak di kendali keputusan. “ Ini adalah gelar FA Cup kedelapan untuk Chelsea, dan yang pertama sejak musim 2011-12.(net)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 21 MEI 2018

Tak Kuat Menahan Beban Alat Berat

TPT Irigasi DI Cihea Amblas TEMBOK Penyangga Tanah (TPT) jaringan irigasi DI Cihea di Kampung Satoplas, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur mengalami amblas.

A

mblasnya TPT diduga kuat akibat tidak kuat menahan beban alat berat becho yang tengah beroperasi mengeruk saluran irigasi. Pantauan Berita Cianjur, TPT yang mengalami am­ blas terjadi di beberapa titik sepanjang saluran irigasi tersebut. “TPT irigasi di sepan­ jang Kp Satoplas yang mengalami kerusakan ada sekitar 3 titik. Kondisinya ada yang amblas, ada juga yang memang batuan­ nya ambrol,”ujar Dadang salah seorang warga Desa Karangwangi kepada wartawan, Minggu (20/5). Menurutnya, pe­ nyebab kerusakan TPT kemungkinan besar saat pengerjaan pondasinya kurang dalam, sehingga saat ada beban berat dia­

tasnya tidak kuat meno­ pang. Atau memang ada penyebab lainnya. “Kalau gak persoalan pondasi, yah mungkin ada kelalaian,”kata Dadang. Berdasarkan infor­ masi dihimpun, alat berat yang tengah beroperasi melakukan pengerukan merupakan milik PT Dwi Krida Sempana, rekanan pelaksana proyek reha­ bilitasi jaringan DI Cihea senilai Rp11 miliyar. Menyikapi itu aktivis Follic, Asuy mengatakan TPT irigasi yang men­ galami kerusakan sudah seharusnya menjadi tang­ gung jawab penuh pihak rekanan, sebab kerusakan diakibatkan alat berat yang tengah mengerja­ kan proyek yang tengah di garapnya. Asuy menilai kerusa­ kan ini diakibatkan ke­ cerobohan pihak rekanan,

“TPT irigasi di sepanjang Kp Satoplas yang mengalami kerusakan ada sekitar 3 titik. Kondisinya ada yang amblas, ada juga yang memang batuannya ambrol.”

diduga pekerja lalai dan kurang pergitungan saat mengerjakan pekerjaan pengerukan, sehingga mengakibatkan amblas­ nya TPT. “Kerusakan yang ter­ jadi harus menjadi tang­ gung jawab PT Dwi Krida Sempana. TPT yang men­

Air Saluran Irigasi Mendadak Meluap

Sawah dan Pemukiman Warga Kebanjiran

AIR saluran irigasi sekunder yang melin­ tasi sawah dan pe­ mukiman warga di Ke­ camatan Haurwangi mendadak meluap, Minggu (20/5). Akibatnya sawah dan pemukiman warga di tiga desa yakni Desa Me­ karwangi, Cipeuyeum dan Kertamukti teren­ dam luapan air irigasi. Dugaan awal, banjir air irigasi diakibatkan pengelolaan saluran irigasi kurang baik. Saluran irigasi di hulu terus diperbaiki sedan­ gankan saluran di hilir dibiarkan apa adanya. Hingga kondisi salu­ ran irigasi yang ada di lingkungan Desa Me­ karwangi, terkesan dangkal karena tidak dilakukan pengerukan. Dikatakan salah seorang warga Kam­ pung Pipeuyeum, Desa Cipeuyeum, Agus HW (46) mengungkapkan, tanpa ada hujan tiba tiba ada genangan me­ luber ke jalan. Setelah di cek ternyata air be­ rasal dari saluran irigasi sekunder Cipeuyeum. “Kemungkinan

akibat pendangka­ lan ditambah sampah yang menyumbat dig­ ot, sementara volume air sedang besar ka­ rena kanan kiri Tem­ bok Penyangga Tanah (TPT) baru selesai di bangun,”ungkap Agus kepada wartawan, Min­ ggu (20/5/2018). Pihaknya menyay­ angkan dengan sikap rekanan yang tengah mengerjakan penem­ bokan DI Cihea, karena dinilai kurang peduli untuk mau mengeruk saluran irigasi di seki­ tar Desa Mekarwangi. “Warga di tiga desa dibuat kelimpungan. Selain rumah tinggal kena dampak, lahan sawah mereka juga jadi rusak,”kata Agus. Sementara itu, Kepala Desa Mekar­ wangi, Cecep Surah­ man menambahkan, memang benar adanya, tanpa danya turun hujan, saluran irigasi sekunder yang membe­ tang dari Kampung Bo­ bodolan Desa Ramasari sampai Kampung Ci­ peuyeum, Desa Kerta­ mukti, Kec Haurwangi,

terjadi banjir bandang yang merusak belasan hektar tanaman padi dan airnya masuk pada pemukiman warga. Hal itu jelasnya, terjadi akibat saluran irigasi sekunder yang ada di hilir sudah dang­ kal dan banyak sampah yang menyumbat got bawah jembatan Kereta Api. Padahal aku Ce­ cep, saat rekanan ten­ gah menembok saluran irigasi, pihaknya sem­ pat menyarankan agar salurannya dikeruk. “Bukan cuma pihak rekanan, masukan ke PSDAP wilayah Ciran­ jang juga sudah disam­ paikan, tapi pula sep­ ertinya tidak pernah digubris,” kata Cecep. Terkait itu pihaknya berharap jajaran dinas PSDAP Wilayah Ciran­ jang segera melakukan pengerukan, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Mumpung re­ kanan sekarang ini masih mengerjakan pekerjaan merehabili­ tasi saluran irigasi di Cihe,”tandasnya. (apip samlawi)

galami kerusakan harus diperbaiki,”kata Asuy. Terpisah, Kepala

Balai Pengairan PSDAP Wilayah III Ciranjang, Zaenal Mutaqin saat

dikonfirmasi tidak me­ nampik telah terjadi keru­ sakan TPT dibeberapa

titik jaringan irigasi DI Cihea, tepatnya di Kam­ pung Satoplas. “Jadi kemungkinan pembangunan TPT waktu itu pondasinya kurang dalam, sehingga pas ada pengerukan TPT jadi amblas,”kata Zaenal saat ditemui di kantornya. Saat ditanya apakah perbaikan TPT yang rusak menjadi tanggungjawab pihak rekanan yang melak­ sanakan kegiatan sekarang? “Seharusnya sih itu jadi tanggung jawab re­ kanan, karena imbas dari pekerjaan yang se­ dang digarapnya. Tapi kemungkinan besar itu akan diperbaiki pihak rekanan,”ucapnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.