Berita Cianjur - Dedi : Nunggak Bayar Akibat Laporan OPD Lambat

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G G N LA 0,RP.78.00 /BULAN

EDISI 396 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 22 FEBRUARI 2017

facebook beritacianjur.com

Info Iklan 087779994088

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HASIL DRAWING BABAK DELAPAN BESAR

PERSIB BANDUNG VS MITRA KUKAR

LAGA BERAT PERHELATAN babak delapan besar Piala Presiden 2017 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu-Minggu (25-26/2/2017) mendatang. Sebanyak delapan tim akan bertarung untuk memperebutkan tiket ke semi inal.

Dalam babak itu, pihak penyelenggara menerapkan sistem gugur single match. Tim yang lolos delapan besar itu, KE HALAMAN BC7

Jawab Soal Hutang Proyek ke Rekanan Masalah Tata Kelola Anggaran DAK Meruncing PERMASALAHAN tata kelola Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, yang dilaksanakan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), terus menyeruak ke khalayak luas publik Cianjur. Usaha klaIrhan Ari Muhammad Ketua Forum Penyelamat rifikasi yang diKeuangan Negara (FPKN) lakukan DPKAD melalui Kabid Anggaran, Ejen Jenal Mutakin, dianggap publik ngasal. Jawaban Ejen, sama sekali tak menyentuh subtansi masalah, apalagi, menjawab dugaan dan indikasi kejanggalan dalam pengelolaan DAK tahun lalu yang sekarang dipergunjingkan publik.

Dedi : Nunggak Bayar Akibat Laporan OPD Lambat Belum dibayarnya sejumlah pekerjaan rekanan tahun anggaran 2016, menyisakan pertanyaan besar. Publik nyaris tak percaya dan heran, Pemkab harus menghutang ke pihak ketiga.

K

ondisi yang membuat banyak pihak bingung, menilai hutang terhadap pemborong, tidak berbanding lurus dengan kondisi pendapatan dana yang mencapai ratusan miliar, pada

tahun 2016 lalu, termasuk bantuan dari anggaran DAK. Wajar jika kemudian, banyak pihak mempertanyakan kebenaran kosongnya kas keuangan Pemkab, pada KE HALAMAN BC7

Kalau permohonan tidak memenuhi syarat tapi oleh DPKAD tetap dicairkan ya kita (DPKAD) yang kena dan karena itu bisa dikategorikan merugikan negara.

KE HALAMAN BC7

Cianjur Dikepung Bencana, Warga Dua WPS Ditangkap Cikondang Tewas Terseret Arus Sungai Polisi di Kota Bunga Selesai Layani Turis Arab

ISTIMEWA

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Pacet berhasil mengamankan dua orang wanita penjaja seks (WPS) berinisial NH (30), NS (25), dan AS (40) yang bertindak selaku perantara, Senin (20/2/2017) dini hari lalu. Dua WPS yang ditangkap, ditengerai telah melakukan kencan singkat dengan turis Arab di Kawasan Kota Bunga, Pacet. KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

CIANJUR dikepung bencana, setelah Selasa (21/2/2017) kemarin, hampir seharian di guyur hujan deras. Satu orang yang diketahui bernama Atin Suhartin (55) warga Kampung Irigasi, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, tewas setelah nekad menyebrangi Sungai Cikondang yang sedang meluap. K e t e rangan y a n g b e r hasil d i himpun Haria n

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TEWAS - Atin ditemukan warga dan aparat TNI sudah tidak bernyawa setelah terseret arus Sungai Cikondang sejauh satu kilo meter

Berita Cianjur, tubuh Atin baru bisa ditemukan sekitar satu kilometer dari titik dirinya pertama kali menyebrang sungai. Korban meninggal, kemungkinan karena mengalami benturan keras di ba-

gian kepala, saat terseret arus cukup deras. Saat dievakuasi warga yang melakukan pencarian, dibagian kepala korban mengucurkan KE HALAMAN BC7

Dedi Sudrajat Kepala DPKAD Cianjur

Kadisdik Tegaskan Biaya Pendidikan Gratis

Berkedok Infaq Diduga Sekolah Pungli Siswa PROGRAM pendidikan gratis beberapa tahun terakhir ini, makin akrab didengar masyarakat, meski kenyataan jauh dari harapan. Komersialisasi pendidikan melalui berbagai cara dan gaya, tetap marak dilakukan oknum, demi memenuhi isi kantong rekening bank nya. Tak jarang, modus yang dipakai menggunakan istilah agama, untuk melunakan para orang tua atau wali murid. Salah satu modusnya, sekolah

memakai komite untuk melaksanakan program INFAQ, dalam rangka menjaring sumbangan yang nilainya KE HALAMAN BC7

Cecep Sobandi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cianjur

LALA KARMELA

Ijin Pacar Cium Chicco Jericho FILM “Buka’an 8” menjadi istimewa bagi Lala Karmela. Harapan Lala untuk bermain dalam film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, akhirnya terwujud. Berperan sebagai Mia, Lala Karmela dipasangkan sebagai istri

Alam yang diperankan Chicco Jericho. Layaknya suami-istri, Chicco dan Lala pun wajib melakoni adegan mesra termasuk berciuman. “Aku memang pengin banget main filmnya Angga Dwimas Sasongko. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERSABAR

“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa yang ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan (Allah), dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan (Allah).” (HR. Ibnu Majah)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga RABU, 22 FEBRUARI 2017

Unang Margana, SH

Lebih Nikmat Tanpa Politik SOSOK Lelaki ini, sudah tidak asing lagi bagi publik Cianjur, terutama pekerja demokrasi yang pernah bekerja bareng menyelenggarakan proses Pemilu. Menjabat dua priode sebagai Anggota dan Ketua KPU Kabupaten Cianjur, tidak kemudian Unang berkecimpung dengan hiruk pikuk politik di Cianjur. Ia justru, kini memilih sedikit menjauh dan enjoy dengan kegiatan usaha hasil bumi yang sedang digelutinya. Setelah lama menghilang, Kang Unang yang sempat menjajal pertaruhan dunia politik dengan menjadi calon DPD RI, menceritakan kenikmatannya di luar dunia politik, selama kurang lebih empat tahun terakhir ini.

Emang bisa kang, menikmati dunia baru sekarang dengan latar belakang politik yang begitu kental dengan kehidupan Akang. Disini asyknya, ketika sebagian hidup saya terisi dengan dunia politik atau hingar bingarnya perebutan kekuasan negara melalui jalur politik, saya dipaksa bisa menyimpan cerita hidup saya itu, dalam lembaran khusus dalam hidup saya sekarang.

Memang gampang kang Tentu tidak lah. Semua juga tahu, kalau merubah tatanan hidup dari satu perahu ke perahu lain dengan beda tujuan, tentu tidak semudah membalikan tangan. Namun dengan keyakinan dan dukungan banyak orang, terutama istri, anak dan orang tua, semua bisa dilalui dengan lebih ringan.

Apa yang istimewa dalam kegiatan usaha hasil bumi yang akan geluti saat ini

Atuh banyak istimewanya, bahkan bisa membuat kita semakin berpikir, begitu terbatasnya kemampuan seorang manusia, ditengah ego yang kerap menutup daya nalar untuk mengakui kekurangan. Kita ambil contoh, saat menjadi Ketua KPU Cianjur, dengan mudah saya bisa menikmati seduhan jahe dan susu, hanya cukup meminta pegawai untuk menyajikannya. Ternyata, saat saya bergelut dalam usaha ini, begitu panjangnya proses seduhan jahe susu yang saya nikmati dari sebuah cangkir mewah, diatas meja kerja saya dulu Sekarang, saya dapat merasakan begitu kerasnya petani jahe mengelola pertanian mereka untuk menghasilkan jahe dengan kualitas super. Setelah itu, jahe dibawa ke pengepul dengan keringat seorang petani, untuk mengangkat satu persatu karung ke atas mobil pengangkut. Itu baru tahap awal, dan jauh untuk menjadi sebuah jahe susu kemasan yang kemudian begitu mudahnya dipakai orang. Ini yang membuat saya kemudian sadar betul, dunia politik ternyata hanya satu warna dari berjuta warna yang menghiasi dinamika sosial dalam hidup manusia yang pana.

Mendengar cerita barusan, saya berasumsi kalau akang akan total meninggalkan dunia politik. Kalau seutuhnya meninggalkan dunia politik, tentu tidak. Bagaimanapun, saya mempunyai banyak saudara selama ada di lingkarang politik. Bahkan sudah seperti keluarga sendiri, sehingga hubungan itu tidak mungkin ditinggalkan.

tu dalam proses politik di Kabupaten Cianjur, tentu saya akan ikhlas berbagi ilmu dan pengalaman. Apalagi untuk kepentingan Cianjur, tentu sudah jadi kewajiban saya sebagai putra daerah.

Saya dapat informasi, kalau besok (hari ini.. red) akang akan berangkat ke Jakarta untuk mewakili Kabupaten Cianjur dalam sebuah kegiatan resmi kementerian Koperasi dan UMKM. Emang acara apa kang. Naha tos nyebarnya, tapi nuhun pami publik Cianjur ternyata tahu, karena ini baik bahwa, Cianjur melalui Lembaga Koperasi Yahati yang saya kelola, jadi satu dari lima Koperasi di Jawa Barat, yang akan menandatangi MoU dengan menteri pada hari besok.

Ok deh kang kalau begitu, karena waktu sudah larut dan akang juga harus mempersiapkan kebutuhan buat besok, saya ijin pamit. Atuh ngendong we kang Rus. Ya ok juga, mangga wilujeung istirahat Reporter: Rustandi Zaelani

Selama saya diminta atau dibutuhkan dalam konteks terten-

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Semua penemuan besar selalu berasal dari orang-orang yang perasaannya berlari mendahului pemikirannya.” C.h. Oarkhurst

Menguji Konsistensi Mahkamah Konstitusi “ CORRUPTIO optima pessima; Pembusukan moral (korupsi) dari orang yang berkedudukan tinggi dalam pemerintahan adalah yang terburuk “. (Anonymus)

M

ahkamah Konstitusi sendiri berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UUD RI 1945, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD RI 1945, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum baik pilkada, pilpres ataupun pileg. Kaitan dengan kewajiban, Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/ atau Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap Negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya, atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat seba-

gai Presiden dan/atau Wakil Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung (MA). Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasca Perubahan Keempat (Tahun 2002), dalam struktur kelembagaan Republik Indonesia terdapat (setidaknya) 9 (sembilan) buah lembaga negara yang secara langsung menerima kewenangan langsung dari UUD. Kesembilan lembaga tersebut adalah DPR, DPD, MPR, BPK, Presiden, Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. Mahkamah Konstitusi dapat dikatakan mempunyai kedudukan yang sederajat

dan sama tinggi dengan Mahkamah Agung. Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung sama-sama merupakan pelaksana cabang kekuasaan kehakiman ( judiciary) yang merdeka dan terpisah dari cabang-cabang kekuasaan lain, yaitu pemerintah (eksekutif ) dan lembaga permusyawaratanperwakilan (legislatif ). Kedua mahkamah ini samasama berkedudukan hukum di Jakarta sebagai ibukota Negara Republik Indonesia. Hanya struktur kedua organ kekuasaan kehakiman ini terpisah dan berbeda sama sekali satu sama lain. Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan tingkat pertama dan terakhir tidak mempunyai struktur organisasi sebesar Mahkamah Agung yang merupakan puncak sistem peradilan yang strukturnya bertingkat secara vertikal dan secara horizontal mencakup lima lingkungan peradilan,

yaitu lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan tata usaha negara, lingkungan peradilan agama, dan lingkungan peradilan militer. ( berssambung)

Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan Pengurus KNPI Jawa Barat


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 FEBRUARI 2017

BC3

KENDATI memiliki tempat yang kecil namun ukuran prestasi tak bisa disepelekan buktinya Unit transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur diberikan kepercayaan dari PMI Jabar. Tujuannya untuk memberikan pembinaan kepad UTD PMI Kabupaten Bandung Barat berkaitan dengan peningkatan SDM dan lainnya.

Sudah Mampu Membina Wilayah Lain “Musyawarah dan evaluasi terakhir yang dilaksanakan di Bandung, oleh PMI Provinsi secara lisan UTD PMI Cianjur diberi tanggungjawab untuk membina UTD Bandung Barat. Menurutnya UTD PMI Cianjur termasuk tipe B,” kata Kabag Administrasi UTD PMI Bandung Barat saat ditemui di kantornya.

WALAUPUN statusnya masih pelajar SMKN 1 Padalarang namun Devi Anggraeni terbilang memiliki hobi unik. Selain menyukai musik cadas yaitu metal juga hobi hiking yaitu olahraga mendaki gunung. “Sering nonton konser musik metal, sudah dari dulu sukanya. Biasanya kalau ada konser nontonnya bareng-bareng dengan teman-teman, ga sendirian, kalau sendiri kurang seru tetapi kalau rame-rame rasanya beda aja,” katanya. Selain musik metal, hiking menjadi urutan kedua dalam hobinya. Karena hobinya tersebut dirinya sering bepergian bersama rekan-rekannya ke beberapa spot hiking yang berada di Cianjur. “Sebenarnya banyak spot yang sudah dicoba, tetapi yang paling terasa di hati Gunung Pangrango dan Curug Ngebul. Ya mungkin karena kenangannya yang indah jadi lebih ingat di spot itu ketimbang spot yang lainnya,” ungkapnya. Meskipun saat ini menurutnya masih dalam tahap belajar, Ia berkeinginan suatu saat menjadi pengusaha yang sukses yang b i s a membantu sesama. (cr8)

Devi Anggraeni

Pihak Perusahaan Terkesan Cuci Tangan Tanda Tidak Bertanggungjawab HAMPIR saban hari para pengendara terjebak kemacetan panjang melintasi Jalan Raya Bandung, Km 10, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.

B

aik dari arah Cianjur maupun arah Ciranjang sudah menjadi pemandangan umum setiap kali jam kerja pabrik berskala besar bubaran. Berdasarkan pantauan Harian Berita Cianjur, macet dapat mencapai hingga ke wilayah Sadang, Kecamatan Karang Tengah. Terutama di waktu pagi jelang masuk kerja dan saat memasuki sore hari, waktu pulang kerja. Anwar (46), pengguna kendaraan roda dua merasa terganggu dengan kemacetan yang seakan-akan tidak ada solusinya, padahal telah berlangsung lama. Padahal kondisi sebelum perlintasan yang dilalui tersebut tak pernah dihadapkan dengan an-

DONGENG NAPAK RASA JAMAN KA TUKANG | Rustandi Zaelani S.I kom

Cianjur Kiwari Nu Leungiteun Ciri (bag. 4) NGWANGUN nepi ka Cianjur ngawujud kota nu hebat, tangtu menang dilakukan, tapi ngajaga ciri cianjur nu aya di sajumlah tempat jeng bangunan hebeul, oge kudu dilakukeun ke pamarentah ayeuna. Cianjur tong nepi leungit ciri enya ge ngan saukur jedig sagede cileuh mata, lamun cianjur teu hayang kalengitan jati diri nu geus kateulah sugih mukti. Panon poe nu rek surup na juru bumi, mapatkeun kanyaahna ka sakabeh jalma hirup di alam dunia. Sorot layung nu maprak koneng, endahna teu bisa kacipta saukur ku ucap, poe harita surupna panon poe leuwih sampurna asbab baris dipapag haleuangna adzan maghrib di Mesjid Agung Cianjur. Bray rasa manusa biasa nu ngan saukur napakan waktu ngabaturan raga memeh nyawa di bawa balik nu Maha Kawasa, ngaraksa dina sarupaning lengkah jeung nafas. Pondok carita, kuring muru sholat maghrib di Mesjid Agung bareng jeung warga Cianjur sejenna, nu boga pamaksudan masing-masing. Harita, nu jadi Imam mesjid kabeneran pa Ustad Mumuh, nu teu biereuk deui guru ngaji waktu kuring can nyaho beuratna hirup. Rakaat kahiji geus mulai diisi ku maca surat Fatihah, nu matak mawa hate nikmat ku sarupaning ketenangan agama. Saberesna sholat, kuring teu langsung kaluar lantaran ka ikat tenjo ka beungkeut lamunan ka tukang, basa kuring keur leutik. Juru

mata teu cicing ningalian tiap juru masjid nu mawa kana loba carita kuring mun keur haleureuy jeung babaturan, komo jeung si Iman anak Kang Umun. Mun can nepi di carekan ku Mang Ipin tukang jaga mesjid nu biasa disebut si Godeg, biasana moal wara eureun. Ngan harita kuring ngarasa aneh, di jero mesjid salain jamaah biasa, loba pisan nu sholat make baju pagawe pamarentah. Pas rek ingkah tina pangsholatan, teu kahaja pa amprok jonghok jeng dalem anom Cianjur, mun ku jaman kiwari disebut Bupati. Atuh kuring nu jadi rakyat, buru-buru ngarandeh leungen eta Bupati supaya bisa sasalaman. Dalem nu katingali pisan masih ngora, someah ngarandeh kuring bari tuluy nanya, Hor geuning akang. Muhun pa Bupati, kaleresan hoyong jalan-jalan ngulilingan sabundeureun kota, ngan kabujeung magrib, janten netepan di didieu, katimbang mulang moal kabujeng. Eta kamari nulis dongeng dina Koran Berita Cianjur, asa kirang pas dina pelebah judulna Cianjur Lenginteun Ciri. Kedah dijawab tah, margi bilih

permasalahan kualitas darah dalam peningkatan SDM dan lainnya. Bahkan dalam hal operasional dan caracara sosialisasi dalam meningkatkan pendonor darah juga kami beri arahan,” ungkapnya. Meskipun begitu, Ikin meyakinkan tempatnya bekerja selalu menjaga kualitas, salah satu indikatornya adalah jumlah karyawan yang berada di UTD PMI Cianjur. (cr8)

Kemacetan Seakan Dibiarkan

GEULIS

Kenangan Indah Rasanya Sulit Untuk Dilupakan

BERITACIANJU R/ CR8

Dia menjelaskan ada tiga tingkatan UTD, yaitu, Pratama atau tipe C, Madya tipe B, dan Utama tipe A. Dimana dalam penentuan tipe, salah satu indikatornya adalah banyaknya rumah sakit, klinik dan tempat kesehatannya lainnya yang mampu dilayani oleh UTD itu sendiri. “Sehingga UTD Bandung Barat sering konsultasi kesini, baik itu

abdi diangken rakyat Cianjur, Bupati nu ngalengitkeun ciri. Alah geuning Bapa maca, aduh janten isin komo kacoad dina judulna. Ah teu nanaon, eta mah pan ngan saukur dongeng janteun panginteun eusina ge ngadongeng. Tah… tah… kedah na kumaha atuh Kang. Ieu mah sabari ngantos Isya we nya kang. Oh kantenan atuh Kang Kieu, Abdi nu ayena kelereusan dipercanteun janten Bupati, keyeng harepan sangkan Cianjur leuwih maju bari jeung boga ciri nu hade, tangtuna anu bisa jadi carita pikeun saha wae nu nganjang ka Cianjur. Ayeuna jalan siti jenab ditutup, lain hayang nutup ciri Cianjur, tapi dina raraga bebenah, supaya jalan tetap aya, ngan leuwih endah jeung asri. Dina rencana pangwangungan, eta areal teh rek dijieun jadi tempat khusus nu boga gaya jeung rupa, mirip jiga waktu jaman baheula. Mun geus jadi engke bakal aya monument, atawa ceuk bahasa dengeun mah Landmark, diantarana bangunan tugu alquran. Jalan anu ayena ditutup, engke bakal dibuka deui, ngan teu bisa dipake jalan angkot. Mobil anu liwat ge bakal dibatas nepi ka jam lima, lantaran ti sore nepi ka peuting, nu bisa liwat ngan ukur sado jeung beca. Dua kandaraan jaman baheula eta, bakal ditata supaya merenah. Teu kurang, mun sado bakal nganggo lonceng jeng lampuna. (Bersambung)

BERITACIANJUR/ CR8

trian kendaraan mengular. “Seharusnya pihak pemerintah mencari solusi yang terbaik, kemacetan ini sudah berlangsung lama. Lima tahun yang lalu jalur ini tidak pernah macet, tetapi sejak banyak pabrik yang berdiri, kemacetan selalu terjadi setiap jam kerja usai,” keluhnya. Selain pemerintah, menurutnya pihak perusahaan juga harus menemukan solusi, karena yang membuat

kemacetan karyawan mereka, jadi harus bertanggung jawab pula. Sebab jika diam berpangku tangan seakanakan tidak peduli akan nasib pengguna jalan. “Perusahaan jangan hanya diam saja, kalau hanya menugaskan sekuriti untuk mengatur lalu lintas kurang maksimal. Gunakan angkutan massal untuk karyawan, kurangi kendaraan yang digunakan karyawan, bisa menggunakan bis atau tem-

pat parkir terpisah yang tidak berpotensi memacetkan lalu lalu lintas,” jelasnya. Terpisah, Dendi K (32), pengendara mobil merasakan hal serupa dan sembari mebandingkan, jika pengendara motor saja kesal apalagi dirinya. Lantaran jarak tempuh yang dilalui bisa lebih lama sehingga menghambat aktifita kesehaarian “Kalau motor saja susah melintas, apalagi saya yang

mengemudi mobil. Sudah pasti hanya stuck tidak bisa bergerak, bagaimana kalau saya dalam situasi emergency, bisa mati di jalan saya,” kesalnya. Ia menambahkan sebaiknya seluruh pihak terkait saling berkoordinasi dan dengan segera menyelesaikannya. Jangan sampai masyarakat berpendapat, bahwa ada pembiaran terkait masalah lalu lintas di jalur ini. (cr8)

Minat Warga Menimba Ilmu di Perkuliahan Masih Minim MINAT meneruskan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi di Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur terbilang cukup minim. Hal ini diutarakan Kasi kesra, Kelurahan Sayang Deni Sutisna yng mengatakan data warganya yang mengenyam pendidikan Sarjana hanya berkisar 50 orang. Dia menjelaskan jika alasan utama dari kurangnya minat adalah perekonomian penduduk dari kelurahan Sayang sendiri yang sebagian besar termasuk menengah ke bawah. “Ekonomi yang tidak mendukung menjadi alasan utama kurangnya minat melanjutkan pendidikan hingga jenjang Perguruan

DOK/BERITACIANJUR

tinggi. Misal saja satu keluarga mempunyai 2 anak, setelah si anak tertua selesai pendidikan 12 tahun, maka lebih memilih untuk bekerja ketimbang melanjutkan pendidikan,” katanya. Selain itu, dia menjelaskan angka tersebut kemungkinan besar belum akurat.

Karena mungkin saja warga yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi tidak melapor ke kelurahan sehingga tidak tercatat. “Memang tidak ada aturan yang mewajibkan warga untuk melapor tentang status kependidikannya pada kelurahan.

Sehingga tidak menutup kemungkinan jumlahnya pasti bertambah, kalau berkurang tidak mungkin,” jelasnya. DIa menambahkan program pendidikan di Kelurahan Sayang hanya wajib belajar 12 tahun. Pihak kelurahan juga sudah sering melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pendidikan. “Target kita hanya wajib belajar 12 tahun, sesuai dengan program pemerintah pusat saja. Sosialisasi sering dilakukan baik melalui pertemuan di kelurahan atau dalam acara-acara yang berlangsung di masyarakat,” ujarnya. (cr8)


BC4

BeceMuda

KAWAN KITA

Pengen Jadi Polwan

O GUYS! Pemilik nama lengkap Dini Silvi, atau sering juga dipanggil Dini, dara kelahiran Cianjur, pada 30 April 2000 silam ini merupakan putri dari pasangan Ujang Syafei dan Atikah. Siswi berparas cantik ini adalah pelajar SMK Kujang Pilawa, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Selain hobi bermain bolla volly, perempuan berkerudung inipun suka es cream dan minuman orange jus sebagai minuman favoritnya guys. Dini juga terbilang aktif di sekolahnya hingga dipercaya sebagai bendahara, mojang berzodiak Taurus ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Oh iya guys! Dini juga bercita-cita ingin jadi Polwan katanya, di sekolah pun ia cukup berprestasi lho, seperti menjadi juara umum peringkat 1 dari Kelas X sampai Kelas XI Semester 1, malahan sampai sekarang pun ia masih bertahan dengan prestasinya itu guys, hebat kan! Gimana menurut kalian, keren kan guys! Buat temen-temen yang ingin mengenal lebih dekat lagi sama doi, bisa langsung cek di Sosmed Instagram: @Dinisilvi043, dan Facebook: Dini Silvi. ( job tim)

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Trend Berhijab Seiring Perkembangan Jaman HI guys! Kali ini tim Bece Muda mau ngebahas trend remaja masa kini.

Dini Silvi

+Pendidikan

k langsung aja ya guys! Sebagai salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sudah tentu hijab bukanlah suatu hal yang asing lagi. Dapat dikatakan, kalo berhijbab sudah menjadi sebuah keharusan bagi setiap muslimah, namun sayangnya sampai kini banyak perempuanperempuan yang masih enggan menggunakannya. Alasannya pun sangat beragam, seperti hijab dianggap menghambat aktivitas, kurang stylish, dan sebagainya. Hijab di Indonesia, dikenal dengan berbagai jenis seiring trend masa kini, membuat yang mengenakannya terlihat lebih cantik dan elegen. Hijab adalah salah satu bagian dari busana muslim berupa terusan panjang yang menutupi anggota seluruh badan kecuali tangan, kaki, dan wajah. Oh iya guys! Apakah kalian termasuk perempuan yang menggunakan hijab? Tentunya, sebagai seorang muslimah, kalian perlu menggunakannya sebagai penutup aurat. Seiring dengan perkembangan zaman, hijab pun kian banyak diminati oleh kaum hawa, dengan berbagai variasi dan motif yang keren-keren lho guys!

Meningkatnya popularitas hijaber’s di Indonesia, membuat para desainer juga ikutan naik daun lho guys! Ada yang tau salah satu desainer hijaber’s gak? Misalnya, sebut saja salah satunya Dian Pelangi, ia adalah seorang desainer muda yang menggeluti bidang fashion khusus bagi hijabers. Mendesain berbau hijab sudah tak asing lagi baginya. Awal tahun 2015 pakaian berhijab sudah buming di pasaran hingga melambung ke pasar Eropa yang dibawa oleh beliau. Adapun pendapat dari Siti Mariam, siswa SMK Nurul Islam tentang hijab. “Jilbab digunakan untuk menutup aurat, kelihatan sopan, anggun, dan percaya diri,” ucapnya singkat. Ada lagi ni guys! pendapat dari Asiyah, siswa SMK Mandiri Bersemi. “Jilbab merupakan kewajiban untuk kaum perempuan yang mempunyai fungsi sebagai ibadah,” begitu ujarnya. Kewajiban berhijab bagi setiap muslim adalah hal yang tak asing ya guys! Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur sangat menganjurkan bagi siswa, guru, maupun kepala pemerintahan buat mengenakan

hijab khususnya bagi pemeluk atau yang beragama Islam. Tetapi, memakai hijab juga harus rapih ya guys! Jangan sampai jipon (jilbab poni), iya jangan seperti kuda berponi ya! Kita harus tau pemakaian yang benar ya guys! (bbs/job tim)

“Jilbab digunakan untuk menutup aurat, kelihatan sopan, anggun, dan percaya diri.”

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR JL KH HASYIM NO. 29 WARUJAJAR CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila, H Wildan

Bandeng Crispy Pak Kamil

Telor Asin HH Cianjur, Kang Adrian

Sandal Gunung Naratas Pak Asep

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal, Sedia Kremes Ubi Ungu

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Kue Ali Muruhmuy, Tiktuk Gaul dan BangketLina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit & Kripik Talas Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Aneka Snack Tradisional, Ramadhan Kue

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan RABU, 22 FEBRUARI 2017

Desak Pemkab Cianjur Segera Bangun Jembatan Penghubung

Harus Bertaruh Nyawa Dengan Melintasi Derasnya Aliran Sungai Cihajere “ULAH di fotoan wae, tapina gancang benerkeun ( jangan di foto terus, tapi cepat di benarkan (bangun,red)” kalimat yang terlontar dari mulut salah seorang warga itu menjadi gambaran kekecewaan masyarakat di dua kampung, yakni Kampung Cicongkok, Desa Kubang, dan Kampung Selaawi, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi yang mendambakan adanya jembatan penghubung untuk mempermudah aktivitas keseharian mereka.

P

asalnya, sudah puluhan tahun masyarakat di dua kampung itu, harus bertaruh nyawa saat akan melakukan aktivitas kesehariannya, dengan menyeberangi derasnya aliran Sungai Cihanjere yang memisahkan kampung mereka. Setiap harinya masyarakat di dua kampung itu selalu melintasi aliran sungai Cihanjere untuk berbagai aktivitas seperti, sekolah dan berbelanja ke pasar yang terletak di Kampung Cikendi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon. Akses yang jauh sekitar 22 kilometer dari Kecamatan Sukaresmi, ditambah kondisi jalan yang rusak parah. Membuat masyarakat tidak memiliki pilihan lain, selain mempertaruhkan nyawa dengan melintasi sungai itu. “Mau jalan kemana lagi pak, cuma ini satu-satunya jalan alter-

SOSOK

natif. Bahkan dari dulu memang tidak ada jembatan,” ujar Baba (60) warga Kampung Selaawi, Desa Sukamahi,saat ditemui “BC”, Selasa (21/2/2017). Baba mendesak, Pemkab Cianjur untuk segera membangun jembatan, sebab masyarakat sudah sangat kesal dengan kondisi itu. Terlebih, banyak masyarakat yang meninggal akibat hanyut saat melintasi aliran sungai. “Kalau aliran sungai kecil, sepeda motor dan mobil bisa lewat. Tapi kalau airnya besar, anak-anak terpaksa libur sekolah,” katanya. Apa yang dikatakan Baba benar adanya, dari pantauan di lokasi terlihat masyarakat Kampung Selaawi harus menyebrangkan sepeda motor menggunakan dua buah bambu, karena aliran air yang besar. Bahkan, seorang wanita lanjut usia memaksakan diri menyeberangi sungai ditemani salah satu warga. Senada dengan Baba, Ketua RT

Jaelani -Sekretaris Desa Kubang

dukung kegiatan ekonomi masyarakat setiap hari. “Kalau diukur, lebar sungai sekitar 47 meter dengan kedalaman 1,5 meter,” tandasnya. Sekretaris Desa Kubang, Jaelani membenarkan, jika kondisi itu sudah terjadi sejak lama dan belum pernah sama sekali dibangun sebuah jembatan penghubung antar kampung di Desa Kubang dan Su-

Kecamatan Sukaresmi, Jaelani. Sebagai orang kedua di pemerintahan desa. Bagi dirinya, jabatan yang diemban saat ini merupakan sebuah tuntutan sebagai pelayan masyarakat untuk menjalankannya dengan baik. “Karena prinsip sebagai pelayan masyarakat, saya tetap menjalankan jabatan saat ini dengan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (21/2/2017). Dirinya mengaku, menjabat sebagai sekdes sudah berjalan selama kurang lebih 17 tahun sejak tahun 2000. Selama kurun waktu itu, sudah tiga kepala desa yang dilaluinya. Kendala geografis yang permukiman warga jauh dari pusat pemerintahan desa, ditambah kondisi jalan yang rusak tidak menyurutkan semangatnya dalam melaksanakan tugas. “Walaupun jauh, karena sudah menjadi tanggungjawab tetap harus memberikan pelayanan dalam kondisi apapun,” tandasnya. (heri)

PACET-Pemerintah Kecamatan Pacet, mengaku kesulitan untuk menarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari para pemilik villa yang tersebar hampir mayoritas di Desa Sukanagalih. Akibatnya, target penerimaan PBB setiap bulannya tidak selalu mencapai target. “Kendalanya ada di wajib pajak yang tinggal di luar Kabupaten Cianjur, seperti para pemilik villa,” ujar Camat Pacet, Ade Suherman di ruang kerjanya, kepada “BC”, Selasa (21/2/2017). Dirinya mengaku, tidak semua pemilik villa sadar untuk membayar pajak dan hanya sebagian saja yang memenuhi kewajibannya kepada Pemkab Cianjur. Mereka tersebar di kawasan Villa Kota Bunga, Green Apple, Puncak Resort dan Galaksi yang semuanya berada di wilayah Desa Sukanagalih. “Ada yang sadar dan tidak, bahkan pemilik villa yang menitipkannya ke pengelola. Akibatnya masalah yang muncul,

NET/ILUSTRASI

pembayaran PBB selalu terlambat,” katanya. Menurutnya, semua pemilik villa yang ada di wilayah Kecamatan Pacet tidak semuanya mampu dan hanya sekedar berinvestasi saja yang tidak diketahui dimana keberadaan

Niat Ibadah, Dede Bersihkan Jalan Puncak Simun MUNGKIN di era saat ini, sudah sangat jarang sekali menemukan orang yang bersedia melakukan kegiatan sosial tanpa mengharapkan pamrih. Salah satunya seperti yang dilakukan Dede Rosadi (47) warga Kampung Tegallega, Desa kubang, Kecamatan Sukaresmi. Didasari niat ibadah, dirinya seorang diri membersihkan rumput ilalang yang tumbuh di sepanjang ruas jalan Puncak Simun selama tiga bulan. Bagi pengguna kendaraan yang melintas mungkin menganggap dirinya hanya orang biasa saja, namun siapa sangka ternyata dirinya merupakan Ketua RT 06/03 di Kampung Tegallaga. Penasaran ingin bertanya lebih jauh alasan dirinya melakukan kegiatan ini, Berita Cianjur bersama rombongan dari Kecamatan Sukaresmi usai meninjau warga di Kam-

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

pung Cicongkok langsung berhenti di tengah perjalanan tepatnya di Tanjakan Dewi. Saat dihampiri, Dede tampak sedang sibuk membersihkan rumput ilalang yang tumbuh di tebing sepanjang jalan menggunakan sebuah parang. Dirinya baru sadar saat Camat Sukaresmi, Badru beserta rombongan menghampirinya. Setelah berbincang sejenak dengan Camat, dirinya mengaku kalau selama

kamahi. “Ini merupakan jalur hidup untuk perekonomian masyarakat, karena banyak yang memasarkan hasil bumi ke Cikalongkulon dan sebaliknya,” tutur Jaelani. Menurutnya, jika memang Pemkab Cianjur akan membangun jembatan lebih baik yang permanen dan bukan jembatan gantung. Sehingga bisa dilintasi oleh orang, motor dan

mobil. Sementara itu, Camat Sukaresmi, Badru mengakui, jika kondisi yang terjadi di lokasi sudah diketahui oleh berbagai pihak. Selaku Camat, dirinya berada pada posisi untuk memfasilitasi apabila ada tanah warga yang bisa digunakan untuk membangun jembatan, termasuk melakukan sosialisasi. “Intinya keinginan warga akan segera ditindaklanjuti oleh Pemkab,” ucap Badru. (heri)

Sebagian Pemilik Villa di Pacet Belum Sadar Bayar PBB

Sebagai Pelayan Masyarakat

SEBAGAI seorang aparatur pemerintahan di tingkat desa, melayani masyarakat sudah menjadi suatu tuntutan tugas yang wajib dilaksanakan dengan baik. Sehingga ketika masyarakat datang ke kantor desa, bisa terlayani dengan cepat. Prinsip kerja itu yang menjadi pegangan Sekretaris Desa Kubang,

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

02/06 Kampung Selaawi, Masum (54) mengatakan, sedikitnya 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kampung itu. “Karena jauh ke Cipanas dan Sukaresmi, lebih baik lewat jalan ini untuk ke pasar di Cikalongkulon meski harus menempuh jarak sekitar 7 kilometer,” kata Masum. Masum berharap, agar Pemkab Cianjur bisa membuatkan jembatan penghubung dua kampung meski berlainan desa, sehingga bisa men-

tiga bulan ini membersihkan rumput yang tumbuh di jalan yang memiliki panjang sekitar 3 kilometer itu. “Sendiri saja tidak dibantu siapa-siapa, niatnya karena ibadah saja,” ujar Dede, kepada “BC”, Selasa (21/2/2017). Menurutnya, dari panjang jalan tiga kilometer lebih itu, yang sudah dibersihkan sekitar 1,5 kilometer. Dede termotivasi melakukan aksi itu, selain kotor juga karena setiap

malam jalan itu rawan aksi kejahatan. “Kalau malam sangat rawan, minimal setelah dibersihkan bisa lebih terang,” katanya. Lebih jauh dirinya mengatakan, tidak menampik jika ada saja pengguna kendaraan yang melintas memberikan uang sekedar untuk beli minum.”Ada aja rezeki Alhamdulillah diterima, kalau tidak juga gak apa-apa. Karena memang saya melakukannya niat ibadah agar jalan terlihat bersih,” katanya. Hanya saja dirinya memiliki kendala, karena untuk membenarkan saluran air yang ada di sepanjang pinggir jalan memerlukan alat yang lebih bagus. Sedangkan dirinya selama ini hanya menggunakan sebuah parang saja. “Selain bersihkan rumput, juga perlu dibenarkan saluran airnya agar tidak melimpah ke jalan,” tandasnya. (heri)

pemiliknya. “Bagi mereka yang sadar, ada yang menyetorkan PBB ke pihak desa atau langsung ke rekening Dinas Perpajakan Daerah,” katanya. Ade mengaku, pembayaran PBB khusus dari masyarakat sebenarnya sudha terpenuhi ting-

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 4589 YG an Aneng No Pol F 6594 ZZ an. Edi Suryadi

KEHILANGAN BPKB R4 merk Daihatsu Ferona (Hijau Tua Metalik) an H. Karmon nopol F 1390 AV, no rangka 20253, no mesin 9370233

JUAL TANAH DAN BANGUNAN Kp. Cariu, Rt/Rw. 01/02, Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang Hub. 087770737986

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

gal kendalanya ketika menagih pajak ke pemilik villa. Saat ini yang memiliki berapa jumlah wajib PBB di villa datanya ada di desa, karena kecamatan hanya berupa angka saja. Berdasarkan data yang dimiliki Kecamatan Pacet, capaian PBB di tahun 2016 berada di angka 59,47 persen dan tinggal 13 persen lagi untuk mencapai 60 persen di tahun 2017 ini. Meski demikian, pihak kecamatan tidak akan membiarkan begitu saja sisa PBB tahun lalu dan tetap akan di tagih ke seluruh desa. “Bukan hanya kewajiban membayar PBB di tahun sekarang saja, tapi sisa tahun lalu juga kita tagih ke kepala dusun dan desa,” tandasnya. Disisi lain untuk memenuhi capaian target tersebut, pihak kecamatan memberikan penghargaan (reward) bagi para kepala dusun yang perolehan pajaknya mencapai 70 persen. “Saya berikan penghargaan, minimal handphone untuk komunikasi,” ungkapnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! RABU, 22 FEBRUARI 2017

Drainase Buruk, Air Selokan Meluap ke Jalan

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

BURUKNYA drainase di sepanjang ruas jalan Bojongpicung tepatnya di Kampung Cikaso, depan kantor UPTD Pendidikan Bojongpicung menjadi penyebab meluapnya air selokan ke jalan. Selain tertutup batu koral dan sampah, drainase sepanjang 2 KM itu kurang mendapat perhatian dari berbagi pihak, sehingga pantas jika hujan turun jalanan berubah jadi mirip selokan. Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya ini sangat menyulitkan mereka saat hendak melintas ruas jalan tersebut. Bahkan pernah menyebabkan kecelakaan, saat siswa sekolah yang menggunakan motor jatuh di tengah jalan. Way way (48) tokoh pemuda Kecamatan Bojongpicung mengaku dia dan warga setempat jengkel melihat kondisi ruas jalan mirip selokan. Setiap air meluber ketengah jalan terpaksa harus ektra hati-hati, selain khawatir air masuk kedalam rumah, sampah yang terbawa arus air dan menyangkut di depan rumah tentunya harus dibersihkan.“Ini akibat drainase kiri kanan jalan buruk. Saya harap instansi terkait bisa segera turun ke lapangan

melakukan perbaikan. Jangan lupa juga pemeliharannya,”kata Wayway kepada Berita Cianjur, Selasa (21/2/2017). Sementara itu, Camat Bojongpicung Hendri Prasetyadhi tidak menampik kalau ruas jalan dari Kampung Cikaso, Desa Bojongpicung sampai Desa Jati rusak berat, bahkan setiap turun hujan besar, khususnya di Kampung Cikaso air selokan selalu tumpah ke ruas jalan hingga jalan mirip selokan. “Sebenarnya kondisi ini sudah lama terjadi. Bahkan sudah dilaporkan ke instansi terkait,”ujar Hendri seraya meminta warga tidak lagi khawatir soal kondisi ini karena dalam waktu dekat jalan dan darinase tersebut akan segera dibangun dengan kontruksi rabat beton. Rencananya kata Hendri, pembangunan akan mulai dilakukan tahun ini, tidak hanya sampai Desa Jati, tapi akan dibangun sampai Desa Cikondang . Mengingat hal itu,pihaknya berharap seluruh warga Bojongpicung, khususnya pengguna jalan bisa bersabar. “Dalam waktu dekat pembangunan akan segera dilakukan. Jadi saya harap masyarakat bisa bersabar,”ucapnya. (apip)

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR

Jalan di Wilayah Selatan Segera Tersentuh Pembangunan PERCEPATAN pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Selatan segera dilakukan pemerintah daerah. kepada masyarakat.

M

elalui program Syiar Saba Lembur ”Cianjur Ngawangun Lembur” ke setiap desa, rencana pembangunan jalan itu kerap disampaikan langsung Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar Dikatakan Bupati pembangunan ruas jalan yang akan dilakasanakan di wilayah Selatan meliputi peningkatan ruas jalan Leuwi manggu – Leuwi manggu, Leuwi manggu - Sukasari Sukanagara, Sukasari – Wargaasih Kec Kadupandak, jalan Sukasari – Kadupandak, jalan Sumur – Parakan Tugu Kec Cijati. “Selain itu ada juga penanganan jalan di 10 desa kec Cijati dan pembangunan Tugu Batas Kota kec Cijati. Pelaksanaan pembangunan diperkirakan sekitar bulan April, “kata Bupati Rencana pembangunan jalan yang akan dilakukan Pemda di wilayah Cianjur selatan itu mendapat apresiasi masyarakat Selatan. Diungkapkan salah seorang tokoh

IST

ILUSTRASI/ NET

pemuda Cianjur Selatan, Endang Sopandi, sudah saatnya masyarakat Cianjur Selatan merasakan dampak secara langsung pembangunan yang dilakukan Pemkab Cianjur, khususnya soal pembangunan infrastruktur jalan. Pasalnya, kata Endang, sudah sejak lama infrastruktur jalan di Cianjur Selatan banyak yang tidak tersentuh perbaikan ataupun pembangunan, meskipun kondisinya sudah rusak berat. “Ingin merasakan jalan bagus sudah lama menjadi impian masyarakat Cianjur Selatan, apalagi mere-

ka yang ada di pelosok desa. Kalau Bupati benar-benar merealisasikan rencananya tersebut, tentu ini akan membuat senang masyarakat, karena mimpinya jadi kenyataan,”ujar Endang. Menurutnya, dengan baiknya kondisi infrastruktur sudah dipastikan akan mendongkrak perekonomian masyarakat. Seiring itu lahan bisnis juga akan tumbuh dimana-mana, karena buruknya akses jalan selama ini memang kerap jadi keluhkan dan penghambat lancarnya transportasi untuk melakukan bisnis. “Pasti akan membuka pe-

luang bisnis. Arus transportasi akan semakin lancar kalau kondisi jalan bagus, biaya akomodasi juga tidak akan terlalu besar seperti saat kondisi jalan masih rusak,”jelasnya. Sementara itu ketua Forum Pecinta Wisata Cianjur, Devi Maulana mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan otomatis memang akan meningkatakan perekonomian. Salah satunya perbaikan akses jalan menuju lokasi yang berpotensi menjadi objek wisata. Menurutnya, wilayah Cianjur Selatan memiliki banyak lokasi wisata yang

berpotensi menjadi destinasi wisata jika dikembangkan dan digarap dengan serius. Dari beberapa desa yang sudah dikunjungi, kata dia, sebenarnya mereka menginginkan adanya perhatian dari pemerintah daerah ataupun provinsi untu membantu pengembangan loaksi wisata yang ada di daerahnya, khususnya pembangunan akses jalan. “Buruknya akses jalan masih menjadi kendala. Berikutnya pengembangan lokasi wisata, diantaranya fasilitas penunjang di lokasi,”ujar Devi. (nuki)

Cianjur Artistik, Perspektif Keterpaduan Penataan Kota Cianjur REALITAS semangat penataan pusat kota Kabupaten Cianjur, oleh Bupati Cianjur Dr.Irvan Rivano Muchtar, S.IP.,M.Si, dengan pemasangan lampu-lampu penerangan jalan umum di Kawasan jalan Pangeran Hidayatulloh sebanyak 20 titik lampu, jalan Otto Iskandar Dinata (salakopi) sebanyak 20 titik lampu, Jalan Mangunsarkoro sebanyak 28 titik lampu, jalan Hos Cokroaminoto sebanyak 29 titik lampu, dan jalan Haji Guru Isya (Bojongmeron) sebanyak 27 titik lampu serta di Rest Area di Kecamatan Haurwangi sebanyak 20 titik lampu, juga di jalaur jalan Muhammad Ali sebanyak 16 titik begitu menarik. Namun hal itu tampak masih belum mempunyai keterpaduan penataan kota Cianjur yang dilaksanakan dengan PT Telkom. Karenanya kawasan daerah tersebut yang sudah mulai terlihat akan nilai-nilai artistik dalam penataan jalan-jalan di pusat kota Cianjur tersebut, dengan penggunaan lampulampu yang khas buatan gentur Cianjur memiliki nilai artistik yang sangat tinggi, mengingat jenis lampu yang terpasang merupakan hasil karya cipta warga masyarakat Cianjur yang banyak dipergunakan di dalam dan luar negeri. Maka dengan masih banyaknya bentangan kabel-kabel diatas yang berdekatan dengan berbagai lampu penerangan jalan yang sudah terpasang, relatif memunculkan nilai-nilai kurang artistik, mengingat pentaan kabel-kabel masih semerawut, terutama bentangan tidak rata dan pengikatan kabel tidak rapi meskipun hal itu lebih dulu terpasang di bandingkan pemasangan lampu-lampu penerangan jalan umum dan pohon kelapa yang ditanam, namun alangkah baiknya bisa dilakukan keterpaduan, ujar Nanang dan

selama ini terbentang semakin mendorong dan mendukung daripada kota Cianjur menjadi cantik dan artistik. Maka dalam upaya mendukung percepatan daripada penataan kota Cianjur, perlu untuk dikordinasikan secara komprehensif agar langkah apa yang diambil pemerintah Kabupaten Cianjur semakin memiliki keselarasan dan kesinergian dengan PT. Telekomunikasi yang selaku pengelola jaringan telepon yang menjadi kebutuhan masyarakat Cianjur. Sehingga pemerintah Kabupaten Cianjur benar-benar semakin mem-

Hidayatuddin serta Nurhayati selaku warga masyarakat Cianjur yang berada di Salakopi. Sehingga dengan adanya keterpaduan, penataan kota akan semakin tertlihat sangat lebih artistik dan memberikan aneka nuansa kota Cianjur yang semakin cantik dan menarik, jika melakukan jalan-jalan di malah hari, terutama dari arah Cipanas menuju tempat makanan bubur sampurna di daerah jalan Haji Guru Isya (Bojongmeron) terlihat Cianjur kini sangat berbeda di banding Cianjur dulu, begitu enak dilihat, nyaman dan asri serta memberikan corak nuansa yang sangat baru sekali. Menanggapi cuitan warganya Bupati Cianjur Dr.Irvan Rivano Muchtar, S.IP.,M.Si, menyambut baik dan positif serta mengucapkan terima kasih atas penilaian yang diberikan pada apa yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, meski ada kekurangan terutama dalam penataan pusat kota Cianjur, yang masih banyaknya tiang-tiang

telepon dan kabel-kabel telepon bahkan tiang dan kabel listrik yang relatif belum dilakukan penataan, namun hal itu semua kedepannya akan dilakukan secara terpadu atas penataan tiang dan kabel tersebut agar dapat di tanam dan dipersiapan tempat penyimpanan kebel di bawah tanah tersebut secara terpadu. Selanjutnya Dr. Irvan Rivano Muchtar, S.IP., M.Si, mengatakan langkah penataan pusat kota Cianjur, secara filosofi selaras dengan visi Cianjur yang lebih maju dan agamis, tentunya kita harus memberikan ciri yang khas yakni memiliki kawasan yang artistik dan menarik serta bersih dan resik agar orang lain mampu menilik Cianjur dengan cerdik. Bahkan Cianjur menjadi tujuan piknik (wisata) bagi orang lain, dengan demikian rakyat Cianjur sejahtera. Sementara Pimpinan PT Telkom Cianjur Bapak Vira Smara Yudha mengatakan bahwa dengan telah dilaksanakannya kegiatan penataan

kota Cianjur oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur di beberapa kawasan. Memang masih menjadi tidak memiliki nilai artistik, apalagi tiang dan kabel telkom tampak masih terpasang diatas terotoar. Kerananya dengan adanya langkah akan penanaman semua jenis kabel dan tidak ada lagi tiang telepon dan listrik yang dipergunakan dan berdiri di atas terotoar untuk kepentingan masyarakat, akan tetapi melainkan pada prinsipnya kami mendukung untuk dilakukan pentaan tiang dan kabel itu diletakkan di bawah tanah, agar apa yang telah terpasang seperti tiang dan kabel telkom

berikan corak dan warna baru dengan dibawa kepemimpinan Bupati Cianjur Dr.Irvan Rivano Muchtar, S.IP.,M.Si, yang sangat responsif atas berbagai kendala, tantangan dan hambatan yang dihadapi masyarakatnya untuk terus diselesaikan. Termasuk atas betangan kabel dan tiang telepon yang ralatif kurang rapih untuk segera secara cepat mendapat respon dari kami atas percepatan penataan kawasan yang telah dipasang lampu khas gentung sebagai fungsi penerangan terhadap jalan umum di Kabupaten Cianjur semakin lebih artistik. (Adv/diskominfo)


BC 7

Cianjur News+

RABU, 22 FEBRUARI 2017

... Dedi : Nunggak Bayar Akibat Laporan OPD Lambat DARI HAL 1...

akhir tahun anggaran 2016. Bahkan tak sedikit, pihak yang menuding kejadian bencana anggaran tahun 2016, lebih karena ulah oknum merekayasa kondisi keuangan, untuk kepentingan tertentu yang belum bisa dibuktikan. Kini berbagai tudingan yang menyasar Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), jadi bahasan liar berbagai element publik. Berbagai sinyalemen dan asumsi, terkait masalah ini masih terus menggelinding jadi bola panas dan bahkan makin meruncing, bersamaan dengan munculnya sejumlah bukti soal adanya dugaan ketidakbenaran dalam pengelolaan anggaran DAK 2016 Ditemui di halaman Pendopo Cianjur, seusai mengikuti kegiatan rapat dengan Bupati, Kepala DPKAD Cianjur, Dedi Sudrajat, menjelaskan, tidak terbayarnya pekerjaan sebagian rekanan pada akhir tahun 2016, karena lambatnya laporan progres pekerjaan dari Dinas Pelaksana teknis pekerjaan pemerintah. “Kenapa tidak terbayar, soalnya laporan dari OPD lambat. Sehingga menghambat pencairan kepada pihak rekanan,”ujar Dedi, Senin (20/2/2017), seraya menambahkan, selain lambatnya

laporan dari Dinas, adanya kebijakan pemerintah pusat yang menyebabkan tidak terealisasinya anggaran DAK sesuai pagu awal, jadi sebab DPKAD tak bisa membayar pekerjaan rekanan. “Realisasi DAK 2016 tidak full diterima Cianjur, karena ada kebijakan dari pemerintah pusat. Mungkin ini karena terjadi keterlambatan laporan dari kita, atau bisa juga karena terbatasnya ketersedian anggaran DAK di pusat, sehingga pagu yang sudah ditentukan pusat sendiri tidak terealisasi seluruhnya,”terangnya. Menurutnya, sisa alokasi DAK yang tidak terealisasi itu nantinya akan dianggarkan kembali, rencannya masuk di APBN Perubahan (APBN-P) dan dianggap menjadi DAK kurang salur. Hanya untuk waktunya tepatnya, Dedi mengaku belum bisa mengetahui secara pasti. Soal tunggakan Pemkab kepada rekanan, imbuh Dedi, itu akan menjadi tanggungan pemerintah daerah terlebih dahulu. Bahkan dalam waktu dekat ini. akan dibayarkan kepada rekanan, sesuai dengan laporan dari tiap OPD. “Mau tidak mau, yang tidak terbayar itu jadi tangungan kita dulu. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita bayarkan kepada pihak rekanan,”cetusnya. Terkiat sisa anggaran DAK

di Kas RKUD, Dedi mengkonirmasikan, saldo itu berasal dari pos alokasi anggaran yang tidak terserap. Jelasnya, saat Dinas teknis belum bisa melengkapi laporan atau berkas Surat Perintah Mencairkan (SPM) anggaran satu pekerjaan, maka anggaran tidak akan bisa dikeluarkan, dan itu yang mengakibatkan saldo akhir Kas RKUD masih menyimpan anggaran. “Kalau permohonan tidak memenuhi syarat tapi oleh DPKAD tetap dicairkan ya kita (DPKAD) yang kena dan karena itu bisa dikategorikan merugikan negara,”jelasnya. Saat ditanya kenapa sisa anggaran itu tidak digunakan untuk membayar hutang, Dedi keukeuh menyalahkan OPD yang lamban menyerahkan laporan progres pekerjaan rekanan. “Tidak bisa kang soalnya laporan dari OPD nya belum masuk ke DPKAD,”jawabnya. Askonas Desak DPKAD Bertanggungjawab Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Cianjur, Yudi Darmawan meminta agar DPKAD bertanggungjawab atas hutang terhadap rekanan. Bagaimanapun, rekanan mempunyai hak atas anggaran yang masih tertahan di DPKAD «Harus bertanggungjawab, karena itu hak rekanan setelah kewajiban atas

proyek tuntas dilaksanakan. Kalau ternyata anggaran untuk pembayaran sudah ada didalam Kas RKUD, jangan sampai uang yang seharusnya dibayarkan dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Karena yang rugi dalam hal ini jelas rekanan,» kata Yudi saat ditemui di gedung KNPI Cianjur, Selasa (21/2/2017). Tidak hanya DPKAD yang harus bertanggungjawab, dinas atau OPD terkait dimana pelaksanaan pekerjaan itu dilaksanakan juga harus pro aktif dalam mengatasai persoalan yang membelit para rekanan. Jangan sampai kalau persoalannya sudah di DPKAD dibiarkan begitu saja. «OPD terkait tidak bisa tinggal diam, harus bisa membangun komunikasi dengan DPKAD. Karena jika itu tidak dilakukan maka selamanya akan menjadi persoalan dan itu wajib dilakukan.» papar Yudi. Pihaknya sangat menyayangkan jika kabar ada anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masih mengendap di RKUD tidak dibayarkan kepada rekanan. «Ini baru informasi, DPKAD harus berani membuka kepastiannya. Jangan sampai hanya berkilah atau malah mencari alasan. Kalau sampai benar-benar terjadi ada anggaran yang mengendap ini tidak bisa didiamkan,» tegasnya. (nuki/mustofa)

... Masalah Tata Kelola Anggaran DAK Meruncing DARI HAL 1...

Ketua Forum Penyelamat Keuangan Negara (FPKN) Irhan menandaskan, alibi yang disampaikan Ejen dengan menuding Pusat mengingkari janji, sama sekali tak mendasar. Bahkan tudingan itu, bisa dikatagorikan penghinaan terhadap Presiden. Ejen harus sadar dan paham, lembaga pemerintah pusat melekat dengan jabatan seorang Presiden, yang sekarang dijabat Joko Widodo. “Jelas dong kalau menuding pemerintah pusat, berarti menuding Presiden sebagai pengendali seluruh jalannya Pemerintahan, termasuk masalah kebijakan pencairan anggaran DAK untuk daerah. Tudingan itu, harus dibuktikan dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Kalau asal ngomong, bisa-bisa ini masuk ranah penghinaan Presiden,” tandas Irhan. Irhan melanjutkan, Ejen wajib menjelaskan soal pernyataannya, tentang informasi DAK triwulan III tidak akan ditransfer pusat ke Daerah yang diterimanya pada awal Desember tahun lalu. Kebenaran pernyataan itu,

kudu dibuktikan dengan surat pemberitahuan asli, yang dikeluarkan intitusi resmi keuangan, dalam hal ini Kementerian Kuangan, yang diterima Bupati Cianjur atau Kepala Dinas DPKAD. “Pernyataan itu janggal, karena bertolak belakang dengan informasi dari sumber yang saya terima. Batalnya pusat melakukan transfer DAK pada akhir tahun anggaran 2016, merujuk pada laporan akhir pemkab dan kedudukan anggaran yang tersimpan di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Cianjur,” tuding Irhan. Irhan melansir, salah satu dasar atau rujukan kebenaran dalam masalah pengelolaan anggaran DAK, yang berimbas meruginya sejumlah pemborong, bisa dilihat dalam Ringkasan Laporan Penyaluran dan Penyerapan DAK tahun 2016, Pemda Kab. Cianjur, tercetak dengan data sampai triwulan IV dan dicetak per tanggal 31 Desember 2016. “Kalau berani Ejen atau pejabat diatasnya, membongkar laporan itu ke publik apa adanya. Artinya, sebelum dipublikasikan ke publik,

jangan ada upaya merubah atau merekayasa, sehingga masyarakat bisa menilai dan memahami permasalahan pengelolaan DAK yang kini jadi trending topic hampir semua kalangan, termasuk elit birokrasi,” katanya. Ditegaskan kembali Irhan, ketika ada kedudukan realisasi anggaran di pos penyerapan sebesar 196.472.884.486,00 dengan nilai presentasi penyerapan anggaran 92,19 persen dan menyisakan anggaran di saldo akhir sebesar 16.654.030.014,00, maka data ini mematahkan alibi yang disampaikan Ejen. “Kalau tidak ada pencairan, maka kedudukan hutang juga bisa lebih besar. Kita ambil contoh, kedudukan piutang di Dinas Marga hanya untuk satu paket pekerjaan saja. Artinya, ada pembayaran yang dilakukan DPKAD dan itu menjadi aneh, saat Ejen mengatakan pusat tidak bisa mencairkan anggaran triwulan III,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, menjawab berbagai indikasi dalam pengelolaan anggaran DAK tahun 2016, Ejen mewakili DPKAD,

darah. Menurut Tatan, warga setempat, korban memang sudah biasa menyebrangi sungai Cikondang. Saat kejadian, kemungkinan korban baru pulang setelah mencari kayu bakar, seperti yang biasa dilakukannya setiap hari. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengaku, bencana terjadi di daerah yang dikenal langganan bencana. Sementara ini, laporannya ha-

nya sungai meluap, banjir dan longsor, termasuk satu warga di Cikondang, yang tewas terseret arus sungai. Asep mengkonirmasikan, saat intensitas hujan kembali meningkat dalam satu pekan terakhir ini, tim pelaksana tugas penanggulang bencana di tingkat Kecamatan, sudah mempersiapkan segala kemungkinannya. “Jadi saat beberapa bencana terjadi, kami sudah siap dan bisa langsung melakukan penangan awal bencana. Sejauh ini, semua kejadian ben-

cana sudah semua ditangani, termasuk menyingkirkan material longsor, yang menutupi jalan utama menuju Cianjur Selatan,” terangnya Lebih rinci Asep menjelaskan, bencana meluapnya sungai terjadi di Desa Cikondang, Cibeber dan Kecamatan Kadupandak di Cianjur Selatan. “Bencana Banjir terjadi di Kecamatan Karangtengah dan Ciranjang. Longsor terjadi di Jalur Utama Pagelaran – Cibinong, tepatnya di Cadas Cihideung, Kecamatan

DARI HAL 1...

sudah ditetapkan. Besaran infaq, biasanya tergantung dari kesepakatan rapat yang dilaksanakan Komite dan perwakilan orangtua dan diamini pengurus sekolah, seperti Kepala Sekolah. Namun berdasarkan beberapa informasi yang dihimpun, nilainya tidak jauh dari angka 1-2 juta rupiah/siswa. Informasi lainnya yang dihimpun Berita Cianjur, program infaq dilaksanakan saat penerimaan siswa baru dan masa ujian siswa tingkat akhir dari jenjang SD hingga SMA. Dalam kegiatan ini, tak sedikit sekolah yang berani mencantumkan kebutuhan anggaran untuk biaya ujian kelulusan alias UN, termasuk anggaran waiata ke luar daerah. Seperti diakui Susanto, orang tua siswa di sekolah swasta islam di jalan Taifur Yusuf, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, merasa terbebani dengan besaran Infaq yang ditetapkan pihak sekolah. Menjelang masa UN, Susanto menyebut, harus mengeluarkan anggaran sebesar 1,3 juta rupiah, guna biaya study tour ke Jogja dan berbagai pos anggaran lainnya. “Saya memang tidak hadir saat rapat, namun bukan berarti menerima begitu saja hasil rapat. Apalagi, saya harus juga memikirkan kebutuhan anggaran anak ke SMU. Saya yakin, banyak orang tua yang terbebani de-

malah menuding pemerintah pusat ingkar janji, karena tidak menggelontorkan sisa anggaran DAK sebesar 25 persen di triwulan ketiga ke kas daerah atau dikenal RKUD “Kenapa tidak dibayar, karena memang pemerintah tidak ada uang. Makanya, di TV saja kita melihat sendiri ada tax amnesty itu berarti gak ada uang. Maaf ini informasi dari kementerian keuangan, bukan saya. Apa yang mau ditransfer kalau tidak uang, jawabannya gitu aja,” katanya dengan santainya. Sayangnya begitu pria akrab disapa Ejen ini ditanya tentang alasan yang melatar belakanginya tentang informasi tidak ada angaran di pusat, Ejen tak menjelaskannya secara pasti. Ia hanya menjawab jika informasi dari pusat diterima menjelang akhir tahun anggaran. “Kan datang informasi dari pusatnya awal desember, jika DAK triwulan III tidak akan ditransfer, kita kaget karena pekerjaan sudah dilaksanakan. Tetap aja tahun anggaran harus diselesaikan dulu hingga selesai,” bebernya.(rustandi)

Pagelaran,” jelasnya. Informasi terkait bencana, juga langsung diterima redaksi dari Kecamatan Ciranjang. Hujan yang terjadi cukup lama, mengakibatkan Sungai Cirangjang meluap sampai masuk ke pemukiman warga yang berada dibantaran sungai. Tidak hanya itu, hujan juga membuat TPT yang baru di bangun di Kampung Pasir Malaka, RW10, Desa Nanggala Mekar, Kecamatan Ciranjang, jebol tidak kuat menahan air hujan. (rustandi/apip)

ngan kebijakan sekolah itu,” kata Susanto, kemarin. Susanto mengaku aneh, karena setelah ada perubahan lokasi wisata yang akan dilaksanakan dalam pekan ini, anggaran Infaq yang ditetapkan sekolah, tidak ikut turun. Padahal, tujuan wisata hanya ke Dufan di Jakarta. Pihak sekolah berdalih, semua anggaran yang masuk akan dikembalikan sebagian setelah siswa selesai mengikuti tahapan UN. “Saat akan menolak untuk ikut program itu, anak saya merengek dan merasa malu kalau tidak sama dengan temannya. Kalaupun dipaksakan juga bingung, karena dana yang dibutuhkan berbenturan dengan kebutuhan sehari-hari. Mau tidak mau, untuk menutupi kebutuhan saya akan menjual barang yang ada di rumah,” bebernya. Terpisah dua siswa sekolah favorit di Kota Cianjur, Nabila dan Shevira mengakui, kalau sekolahnya memberlakukan program Infaq, meski nominalnya tidak dipatok. Menurut kedua siswa ini, program Infaq dilaksanakan untuk kegiatan sosial, seperti memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan tempat ibadah dan anak yatim. “Memang ada namun sumbangannya tidak dipatok, jadi seikhlasnya saja. Kata sekolah, uang yang terkumpul dipergunakan untuk membangun mesjid dan bantuan ke anak yatim,” aku Nabila diamini sa-

habatnya Shevira. Kadisdik Tegaskan Biaya Pendidikan Gratis Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi, mengaku kaget ketika mendengar adanya kegiatan sekolah yang dikemas dalam bentuk program Infaq, untuk menarik dana dari orang tua murid melalui siswa. Apapun bentuknya, menurut Cecep, kegiatan itu tidak bisa dibenarkan, karena bertentang dengan aturan yang ada. “Kalau dananya merupakan rentetan pos anggaran pendidikan yang harus ditanggung orang tua, termasuk study tour jelas itu bukan infaq. Ini akan saya tindak lanjuti, agar tidak terus menerus terjadi dan membebani orang tua murid,” konirmasi Cecep saat ditemui Harian Berita Cianjur, usai mengikuti rapat percepatan pembangunan dengan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchrtar, Senin (20/2/2017) Cecep menegaskan, semua biaya pendidikan saat ini telah ditanggung Pemerintah jadi tidak boleh ada pungutan apapun. Bahkan pemerintah menambah pos anggaran untuk membiayai pendidikan geratis dengan mengeluarkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jadi kalau ada sekolah yang menarik anggaran dari siswa, dengan dasar untuk membantu kebutuhan belanja pendidikan di sekolahnya itu tidak benar. (rustandi/wan)

... Dua WPS Ditangkap Polisi di Kota Bunga DARI HAL 1...

... Cianjur Dikepung Bencana, Warga Cikondang Tewas Terseret Arus Sungai DARI HAL 1...

... Berkedok Infaq Diduga Sekolah Pungli Siswa

Dua orang WPS dan satu perantara itu, diamankan jajaran Polsek Pacet di Kawasan Vila Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Hal itu semakin menegaskan aktiitas esekesek di kawasan vila elite itu tumbuh subur. Informasi yang dihimpun “BC”, kedua WPS dan seorang perantaranya itu, kali pertama diamankan petugas keamanan (satpam) vila yang sedang melakukan patroli, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Saat ketiganya melintas

di Blok EE dengan menggunakan ojek motor. Kanit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Pacet, Ipda Yosua Farin Setiawan, mengatakan, kedua orang terduga pelaku bisnis esekesek itu, diamankan di kawasan Vila Kota Bunga oleh petugas keamanan vila. Setelah diamankan satpam, sambung Yosua, kedua wanita tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Pacet untuk ditangani lebih lanjut oleh Unit Reskrim. Setelah dilakukan interogasi, mereka mengaku dihubungi oleh

seseorang berinisial AS yang bertindak sebagai perantara untuk melayani tamu di salah satu vila di Kota Bunga. “Waktu diamankan, mereka berbobencangan naik ojek menggunakan pakaian yang mini (celana pendek ketat-red), sehingga diduga oleh Satpam kedua wanita itu adalah PSK. Sementra, dari pengakuan AS, dirinya dihubungi oleh seseorang berinisial AW yang masih dalam pencarian (DPO) kami,” kata Yosua, saat ditemui “BC”, di ruang kerjanya, Selasa (21/2/2017). (heri)

akan berhadapan dengan Mitra Kukar, Sabtu (25/2/2017). Di hari yang sama, Pusamania Borneo FC juga akan bertemu dengan Madura United. Sementara dua partai lagi akan berlangsung keesokan harinya, yakni antara Semen Padang vs Bhayangkara FC dan Arema FC vs Sriwijaya FC. Pemenang Persib vs Mitra Kukar selanjutnya akan berhadapan dengan PBFC vs Madura United. Sedangkan pemenang Semen Padang vs Bhayangkara FC akan bertemu pemenang duel Arema FC vs Sriwijaya FC. Babak semiinal Piala Presiden 2017 akan berlangsung 2 dan 5 Maret 2017. Pemenang perempat inal 1 dan 3 jadi tuan rumah

terlebih dahulu. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menganggap babak delapan besar sebagai ujian buat anak asuhnya. Djanur, sapaan akrabnya, menuturkan keberhasilan Persib menjadi tim dengan raihan poin sempurna dari tiga pertandingan penyisihan grup karena diuntungkan status sebagai tuan rumah. “Tempat netral pastinya jadi tantangan. Itu ujian sebenarnya, kan, kemarin kita semua menang di kandang. Sementara tahun lalu kita jelek di luar Bandung. Tapi situasinya nanti di tempat netral dan peluang tetap ada, tapi kita harus ada perbaikan dibeberapa sektor,” ucap Djanur. (net/angga purwanda)

... Laga Berat DARI HAL 1...

Persib Bandung, Semen Padang, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, Madura FC, Arema FC, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo. Pada mekanisme drawing, pot pertama adalah juara grup, pot kedua runner-up, pot ketiga adalah tim yang pernah bertemu di fase grup. Juara grup dengan nilai terendah masuk pot dua, yakni Mitra Kukar. Pot satu ada Arema FC, Pusamania Borneo FC, Persib Bandung, Semen Padang, dan Madura United. Dari hasil drawing yang dilaksanakan di Hotel Parklane, Jakarta, Selasa (21/2/2017) kemarin. Persib Bandung Persib Bandung

... Ijin Pacar Cium Chicco Jericho DARI HAL 1...

Nah pas terima tawaran ini pun Angga bilang ada scene kiss (ciuman), walau bukan yang seksual tapi lebih ke kiss suami istri,” kata Lala Karmela, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017). Lala Karmela mengaku

sempat meminta izin kekasih dan keluarga. Beruntung, mantan pacar Petra Sihombing itu memiliki orang terdekat yang selalu mendukung pekerjaannya di dunia akting. “Hahaha gimana ya, kebetulan orang terdekat dan keluargaku tahu ini dunia akting dan seni. Hal-hal seperti ini harus dihadapi dan mem-

berikan yang Adegan itu pun berjalan lancar, kata Lala, karena dirinya dan Chicco dapat bekerja sama dengan baik. “Kami profesional aja dan memberi yang terbaik. Chicco pun sangat down to earth, dia kasih aku ruang untuk counter hingga karakternya pas,” tutur pelantun lagu “Satu Jam Saja” ini. (net)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 RABU, 22 FEBRUARI 2017

Potensi Kerajinan Sangkar Burung Realisasikan Program One Village One Product

Produksi Sangkar Terganggu Akibat Cuaca SEJUMLAH pengrajin sangkar burung di Kampung Tanah Lapang, Desa Meleber, Kecamatan Karangtengah mengeluhkan kondisi cuaca yang kerap kali turun hujan.

K

ondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sangkar burung mereka. “Kondisi cuaca akhirakhir ini sangat berpengaruh besar dalam proses produksi. Terutama pengeringan cat, sementara permintaan terus bertambah sehingga kami sangat kewalahan menerima order,” kata Yadi salah seorang pengrajin sangkar burung saat disambangi “BC”, Selasa (21/2/2017). Selan faktor cuaca, para pengrajin juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan salah satu bahan baku pembuatan sangkar burung yakni jenis rotan. Selama ini untuk mendapatkan bahan baku tersebut harus mendatangkan dari Cirebon. “Kita masih mendatangkan dari Cirebon, kalau dari pasar domestik sangat sulit bahkan cenderung tidak ada. Tentu dengan langkanya bahan baku ini mempengaruhi juga terhadap harga jual sangkar burung yang kami produksi,” kata Yadi.

Untuk penentuan harga, Yadi menegaskan besarnya bervariatif. Mulai dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu dengan kekuatan hingga satu tahun. Sedangkan untuk pasarnya sudah merambah keluar daerah mulai dari Cirebon, Jakarta, Jawa Tengah bahkan hingga ke Lampung. “Produksi yang kami lakukan secara komulatif berkisar antara 200500 sangkar yang siap distribusi keluar daerah dalam waktu dua kali selama satu bulan,” papar Yadi. One Village One Product Keberadaan pengrajin sangkar burung di Kampung Tanah Lapang, Desa Maleber merupakan satu dari pengrajin lainnya di Desa Maleber. Berkembangnya industri di Desa Maleber ini tentunya menjadi salah satu hal yang patut diberikan apresiasi karena berhasil merealisasikan keinginan pemerintah menjadikan gerakan “satu desa satu produk” atau one village one product (OVOP).

BERITACIANJUR/ CR9

SANGKAR BURUNG - Seorang pengrajin sangkar burung tengah menenteng dua sangkar yang telah selesai dikerjakan. Sedangkan seorang pengrajin lainnya tengah mengoplos atau mengolah cat sebelum diterapkan di sangkar-sangkar burung yang diproduksinya.

“Ini merupakan salah satu upaya secara tidak langsung bahwa di Desa Maleber sudah mampu menciptakan OVOP. Sebagai program nasional memang patut didukung. Sebab, secara konseptual maupun

Kerajinan Rotan di Cianjur Masih Sangat Diminati Banyak Konsumen PEMINAT furniture yang berbahan baku rotan di Kabupaten Cianjur semakin meningkat. Meski Cianjru bukan dikenal sebagai penghasil rotan, namun penjualan furniture tersebut bis dengan mudah ditemui, seperti yang ada di Jalan Arief Rahman Hakim. Sopian (45) seorang penjaga toko mengatakan pembeli furniture dari rotan untuk kota Cianjur selalu meningkat setiap bulannya. Hal ini dipengaruhi dengan kualitas barang dan leunikannya. “Setiap bulan kalau melihat jumlah furniture yang terjual cenderung meningkat. Kalau angka pastinya saya tidak bisa jelaskan. Sebenarnya tidak hanya furniture yang dijual, dari keranjang parcel, tudung nasi, hingga 1 set full furniture kami jual disini,” kata Sopian kepada “BC”, Selasa (21/2/2017). Ia menerangkan bahwa toko dimana Ia bekerja sudah dibuka sejak tiga belas tahun yang lalu dan memang dari awal hanya menjual kerajinan berbahan baku rotan. “Di awal-awal buka dahulunya memang seluruh produknya berasal dari rotan asli, tetapi untuk saat ini karena semakin sulitnya bahan baku rotan ada juga yang terbuat dari rotan sintetis. Furniture dari rotan asli yang berukuran besar sudah sangat sulit didapatkan, namun untuk yang berukuran kecil masih banyak, oleh karena itu rotan sintetis digunakan,” ujarnya. Disinggung masalah asal produk, ia menjelaskan seluruhnya berasal dari daerah Cirebon. Tetapi untuk bahan sendiri, berdasarkan pengakuan para pengrajin rotan di Cirebon untuk rotan asli sebagian besar dari luar Jawa. “Sebenarnya di Jawa Barat penghasil rotan berada di Tasikmalaya, namun para pengrajin rotan di Ceribon mengeluhkan kualitasnya yang mudah patah tidak seperti rotan dari Kalimantan atau Sumatra,” terangnya. Harga yang ditawarkan di

“Setiap bulan kalau melihat jumlah furniture yang terjual cenderung meningkat. Kalau angka pastinya saya tidak bisa jelaskan...”

tokonya yang paling murah Rp 10 ribu, yaitu untuk keranjang parcel, untuk gebukan kasur Rp 20 ribu, penutup nasi Rp 85 ribu dan untuk furniture 1 set full dengan berbahan rotan asli di bandrol dengan harga mulai dari Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk pembeli tidak hanya dari Cianjur. (cr8)

praktis, khususnya di Taiwan dan Jepang, program OVOP amat menjanjikan,” kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskop Perdagin) Judi Adi Nugroho saat di-

hubungi terpisah. Menurut Judi, OVOP bisa diandalkan sebagai gerakan swadaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjadi wahana revitalisasi ekonomi daerah. Karena itu pula,

OVOP bisa menjadi metode untuk membendung arus urbanisasi. “Dengan OVOP, warga desa terkondisi tak memiliki cukup alasan untuk mencari penghidupan ke perkotaan. Sebab, pekerjaan dengan

penghasilan yang relatif mensejahterakan tersedia di desa. OVOP memungkinkan kegiatan ekonomi terpicu dan terpacu berkembang sesuai dengan potensi dan keunggulan desa setempat,” tegasnya. (bis/cr9)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 041 THN I

RABU, 22 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Nelayan Tersambar Petir di Teluk Palabuhanratu PA L A B U H A N R AT U Seorang nelayan asal Bugis, Sulawesi Selatan yang tengah menunggu pagang atau bagan di tengah laut, tersambar petir. Nelayan yang diketahui bernama Hadatang (55) kritis setelah tersambar

AKBP Mokhamad Ngajib Kapolres Sukabumi

petir di Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Akibat kejadian tersebut, Hadatang mengalami luka di bagain mata sebelah kiri serta luka sayatan di tangan kanan. Korban terpaksa harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Kapolres Sukabumi, AKBP

Mokhamad Ngajib mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, cuaca di lokasi kejadian sedang hujan deras disertai petir. “Awalnya korban sedang duduk di lambung bagan, KE HALAMAN BS7

71 Pilkades di Sukabumi Digelar Serentak DINAS Pemberdaya Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi tengah merancang teknis pemilihan kepala desa serentak yang akan digelar di wilayah tersebut.

R

encananya, Pilkades serentak akan dilakukan bulan Oktober men-

datang. “Kita baru melaksanakan Pilkades serentak pada Oktober mendatang. Semen-

tara untuk pembentukan panitia penyelenggara, baik di tingkat kabupaten sampai desa, itu rencananya akan dilakukan pada bulan Juli,” kata Kepala Seksi Penataan Administrasi Desa DPMD KE HALAMAN BS7

Jakarta Banjir

UTAK-ATIK PERSIB

Hadapi Mitra Kukar, Ujian Berlaga di Luar Kandang kekuatan sang juara Grup A, Mitra Kukar, pada babak 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2/2017) malam.

Oleh: Gia Gusniar SKUAD Maung Bandung akan menghadapi ujian sesungguhnya kala menjajal

Ya, ini memang benar-benar ujian sesungguhnya. Pasalnya, laga hidup-mati menghadapi tim berjuluk Naga Mekes nanti akan menjadi laga perdana Persib tampil di luar kandang. KE HALAMAN BS7

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

22 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:46

12:14

Hingga Selasa (21/02/2017) pukul 08.00 Wib daerah-daerah yang terendam banjir adalah sebagai berikut:

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:23

18:23

19:34

Jakarta Selatan

Ribuan Rumah Warga di Lima Titik Terendam Satu Orang Meninggal, Ratusan Mengungsi

1. JOR Arah Pondok Indah, Jakarta Selatan 30 cm 2. Duta Indah Blok M, Jakarta Selatan 32 cm 3. Komp. Kejagung Blok H, Jakarta Selatan 30 cm 4. Kalibata City, Jakarta selatan 30 – 40 cm 5. Mampang, Jakarta Selatan 20 – 50 cm

SEBANYAK 54 titik di wilayah Jakarta terendam banjir. Hujan yang terus mengguyur selama beberapa hari, mengakibatkan ribuan rumah warga tergenang banjir hingga 1,5 meter. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam

rilisnya mengatakan berdasarkan laporan masyarakat (401 laporan) mengenai banjir di Jakarta dan sekitarnya dilaporkan ribuan rumah dan jalan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi 10 -150 centimeter. Platform Petabencana.id dan laporan banjir dari aparat

di l a pangan digu- nakan untuk menyusun daerah banjir, terdapat 54 titik banjir dan genangan yaitu di Jakarta Selatan (11 titik), Jakarta Timur (29 titik) dan Jakarta Utara (14 titik).

6. Simprug Golp Senayan,Jakarta Selatan 15 cm 7. mampang Prapatan, jakarta Selatan 40 cm 8. jl. Pancoran Barat, Jakarta Selatan 40 cm 9. jl. Komp. Bank indonesia, Jakarta Selatan 20 – 30 cm 10. St. Tebet, Jakarta Selatan 20 – 40 cm 11. LAN Pejompongan, Jakarta Selatan 30 cm.

KE HALAMAN BS7

Diantar Perahu Karet, Mansyur dan Maya Menikah di KUA Jaksel JAKARTA-Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Selasa (21/2/2017), menjadi momen yang terlupakan bagi Mansyur (22) dan Maya Marlina (21). Keduanya adalah pasangan pengantin yang baru saja melangsungkan akad nikah di KUA Mampang Prapatan, KE HALAMAN BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Angela Gilsha

Ki Bumi

Pria Bertubuh Besar BELAJAR hidup mandiri memang tidak semudah yang dibayangkan kebanyakan remaja. Saat usia menginjak dewasa dan harus tinggal

sendiri tanpa orangtua, sangat sulit dihadapi pada awalnya. Hal inilah yang pernah dirasakan oleh artis Angela Gilsha saat pertama kali KE HALAMAN BS7

BNN Terima Barang Rampasan Kejahatan Aset Tanah, Mobil Hingga Uang Rp 27,2 M Milik Bos Besar Freddy Budiman JAKARATA-Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk pertama kalinya, menerima barang rampasan negara yang berasal dari pengungkapan kasus narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil Kejahatan Narkotika.

Rampasan itu berupa uang senilai Rp 27.282.130.000,(Dua Puluh Tujuh Miliar Dua Ratus Delapan Puluh Dua Juta Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah), yang diserahkan KE HALAMAN BS7

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERSYUKUR

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)


BS2

Ngawangkong

Mulailah perubahan dari hal-hal yang kecil pada diri kita sendiri karena perubahan yang kecil sekalipun akan berpengaruh besar di kemudian hari.�

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Sekjen DPC Hanura Kabupaten Sukabumi

Kita Utamakan Kader Muda yang Punya Integritas UNTUK menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Sukabumi, DPC Hanura Kabupaten membentuk posko pengaduan.

B

ahkan, telah disiapkan pula tim yang berkopentensi di seluruh Pimpinan Anak Cabang di Kabupaten Sukabumi untum menanggulangi aspirasi masyarakat. Seperti apa kegiatan yang akan didorong melalui program tersebut? Berikut petikan wawancara bersama Sekjen DPC Hanura Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita kemarin. Untuk saat ini, Partai Hanura merupakan salah satu partai pengusung pemerintahan pusat. Apa keuntungan yang bisa diraih Partai Hanura di Kabupaten Sukabumi? Keuntungannya sebenarnya sangat jelas dirasakan, karena kita, Partai Hanura merupakan partai koalisi, maka setiap pengajuan program terhadap pusat itu akan lebih mudah. Namun, kembali kepada kebijakan pemerintah daerah yang saat ini masih terbilang terhambat. Karena itu, usaha kita tidak sampai disini. Kita mendorong programprogram untuk masyarakat. Salah satunya dengan memfokuskan program peningkatan sosial masyarakat. Seperti halnya, mempermudah mendapatkan pelayanan kesehatan, membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kegiatan bantuan sosial lainnya yang memang kita rutin dijalankan. Seperti apa pengkaderan Partai Hanura agar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang menghasilkan kader terbaik? Kita lebih selektif dalam pengrekrutan kader, yaitu salah satunya dengan siap kerja nyata untuk masyarakat. Juga, lebih memperioritas-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

kan kader muda yang memiliki integritas tinggi. Isu apa yang akan diusung Partai Hanura untuk kursi dominan di DPRD Kabupaten Sukabumi nanti? Sebelumnya, kita sudah memprogramkan dalam peningkatan program sosial di masyarakat. Salah satunya dengan membentuk Posko Pengaduan dan menyiapkan tim yang berkopentensi di seluruh Pimpinan Anak Cabang di Kabupaten Sukabumi. Tujuannya untuk menanggulangi aspirasi masyarakat. Dari mulai aspek kesehatan, pendidikan atau kabar langsung yang dirasakan di lapangan. Artinya, yaitu kita akan cepat tanggap dalam menampung aspirasi, sekaligus mencarikan solusi dalam permasalahan tersebut. Program unggulan Partai Hanura di Kabupaten Sukabumi seperti apa? Insyallah, kita akan lebih condong untuk memperhatikan kesejahteraan petani, nelayan dan buruh. Dengan dibuktikan dan memberikan bantuan modal atau peningkatan kesejahteraan nyata. Selain itu, dilihat dari potensi wliayah masingmasing dalam pengucuran anggaran dari pusat ini. Target berapa kursi di Pileg mendatang? Kita menargetkan dari masing-masing dapil ada perwakian satu yang duduk di kursi DPRD. Dengan begitu, minimal target kita adalah memiliki enam kursi. Bahkan, maksimalnya kita menargetkan harus ada delapan anggota dewan. Dari enam Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Sukabumi, berapa dapil yang menjadi kantong suara? Semua berpotensi, namun kita optimis untuk kantong suara didominasi dapil tiga dan empat. Dan kami yakin, Partai Hamura DPC Kabupaten Sukabumi siap bekerja nyata untuk rakyat. Dan, sudah saatnya kami memenangkan hati rakyat. (ujang herlan)

Tiap Hari, Mobil Perpustakaan Keliling Sediakan 1500 Buku SUKABUMIKOTA-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Sukabumi, sejak awal tahun 2017 ini, terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kepada warga kota. Salah satunya, sistem pelayanan jemput bola setiap hari, yaitu dengan menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling, disamping pelayanan di Dipusipda Kota Sukabumi, di Jalan Perpustakaan Kota Sukabumi. Kepala Dipusipda Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu mengatakan, pelayanan yang dilaksanakan Mobil Perpustakaan Keliling ini, dilaksanakan di Taman Urang Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Selain itu, ada juga di Taman Cikondang dan Taman Sugema Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, dari pukul 15.00 sampai dengan 17.30 WIB. Selain itu, pada setiap hari Minggu, Dipusipda Kota Sukabumi juga memberikan pelayanan kepada warga Kota Sukabumi dan sekitarnya, dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB. Disampaikan, tujuan pelayanan

Nicke Siti Rahayu Kepala Dipusipda Kota Sukabumi

ini, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan minat membaca warga. Minat warga Kota Sukabumi sendiri, dalam setiap harinya senantiasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terutama yang membaca dan meminjam buku, baik di Mobil Perpustakaan Keliling maupun di Dipusipda Kota Sukabumi. Di setiap Mobil Perpustakaan Keliling, disediakan sebanyak 1.500 eksemplar berbagai jenis buku. Mulai dari filsafat, agama dan sosial, hingga ilmu pengetahuan umum dan yang lainnya. Di samping itu, berbagai jenis buku yang ada di setiap Mobil Perpustakaan Keliling tersebut, secara rutin diganti dengan jenis dan judul buku lainnya. Kepala Dipusipda Kota Sukabumi mengatakan, pihaknya beserta jajarannya, sering memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada segenap lapisan masyarakat, agar sering dan gemar membaca buku berbagai jenis disiplin ilmu. Hal ini bisa menambah sekaligus meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam berbagai bidang. (hms)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

RABU, 22 FEBRUARI 2017

BS3

JABATANNYA adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Bertemu dengan dokter Lulis Delawati, selalu menyenangkan. Apalagi, senyumnya yang menawan. Bahkan dalam setiap melayani masyarakat, ia selalu melemparkan senyumnya, walaupun banyak tugas ha-

Dokter Lulis Delawati

Melayani Dengan Senyum rus diselesaikan olehnya. “Pelayanan optimal tidak hanya kerja saja, tetapi harus memberikan senyum kepada masyarakat yang kita layani,” kata Lulis. Sebagai abdi negara, ia mempunyai banyak progam untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Sukabumi. Selain itu, ia pun tidak pilih-pilih bergaul dengan

siapa pun. Sehingga wajar, siapa yang tidak kenal dengan dokter cantik yang satu ini. Mulai dari pewarta, warga umum dan lain-lain. Yang menarik, pada setiap ulang tahunnya selalu banyak yang memberikan kejutan. Karena setiap berhubungan dengan siapapun ia kerap melemparkan senyum. Wajah cantiknya ini juga

didukung dengan kinerjanya yang mumpuni di Dinkes Kota Sukabumi. Sehingga banyak progam-progam yang terlaksana. “Saya sebagai PNS sudah kewajiban melayani masyarakat, karena warga akan merasa terlayani dengam baik jika komunikasi terjalin dengan baik,” tambahnya. Di akhir pembicaraan,

Lulis mewanti-wanti kepada warganya untuk selalu melakukan atau menjalankan progam hidup bersih dan sehat (PHBS) dan selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat agar tidak mudah terserang penyakit. (rohman)

Ibu 6 Anak Derita Tumor Ganas Tiga Tahun Belum Dapat Bantuan dari Pemkot IRONIS. Seorang ibu rumah tangga, warga miskin di Kota Sukabumi harus menahan rasa sakit akibat tumor ganas yang di deritanya. Lamanya: tiga tahun.

I

bu itu bernama Yayah, 42 tahun. Dia adalah warga Kampung Nanggerang, Rt 01/12 Kelurahan Le m bursi t u, Ke c am at an Lembursitu, Kota Sukabumi. Saat ini, dia hanya tergolek lemas di sebuah gubuk akibat tumor ganas yang menggerogotinya. Sebagian lehernya juga membengkak sebesar tempurung kelapa, dan terdapat luka menganga di bagian bawah berdiameter sekitar 10 cm. Dikarenakan keterbatasan ekonomi, ibu enam anak ini hanya bisa pasrah dengan keadaan.

Menjalani perawatan, hanya dilakukan seadanya di rumah, sambil berharap adanya dermawan yang peduli dan membantu penderitaannya. Ironisnya rumah penderita ini tidak terlalu jauh dari kediamam Wakil Walikota Sukabumi, Ahmad Fahmi dan beberapa anggota DPRD Kota Sukabumi, salah satunya Rozab Assyari. Dan, selama menderita, belum pernah sama sekali mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat. Sehingga, tetangganya terpaksa harus menggalang dana di media sosial. Ahmad Saripan, seorang kerabat Yayah menuturkan, awal penyakit yang diderita yayah ini hanya kelenjar getah bening biasa. Tapi, semakin hari semakin membesar, sehingga tidak mampu lagi untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Sebagian tumor sudah merembet ke organ tubuh lainnya sehingga harus segera dioperasi. “Sudah tiga tahun Bu Yayah menderita penyakit ini. Awalnya hanya benjolan biasa saja, ketika dibawa ke rumah sakit, dokter pun sudah memvonis bahwa penyakit yang diderita Yayah merupakan tumor ganas,”

Butuh biaya besar untuk mengobatinya. Namun suaminya yang hanya bekerja sebagai buruh tani, tidak tentu penghasilannya...” tutur Ahmad kepada Berita Sukabumi, Selasa (21/02). Menurutnya, awalnya hanya dibawa berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) saja. Namun karena tidak ada perubahan, akhirnya dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk pengobatan. Selanjutnya dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk dilakukan pengobatan. Sarian prihatin karena melihat kondisi keluarga Yayah, hanya tinggal di sebuah gubuk orang lain, di tengah sawah yang dihuni oleh enam orang anak beserta suaminya.

“Butuh biaya besar untuk mengobatinya. Namun suaminya yang hanya bekerja sebagai buruh tani, tidak tentu penghasilannya. Nangankan untuk terus menerus melakukan pengobatan, untuk menghidupi keluarga saja kerepotan,” katanya. Ia menambahkan, setiap makan dan minum harus melalui selang rongga yang dipasang di leher Yayah, dan sering kali keluar melalui celah-celah dirongga lehernya. Untuk saat ini, keluarga Yayah sudah memegang rujukan untuk dibawa ke RSHS. Tetapi karena keterbatasan biaya, mereka berharap ada dermawan yang mau untuk kesembuhannya. Kondisi Yayah semakin parah dan tidak ada yang mengurusi. Oleh dua anaknya, terpaksa Yayah dibawa ke rumah ibunya di kampung Babakan Limbangan Rt 05/02 Desa/Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi untuk diurus oleh keluarga. sekaligus untuk membantu keperluan sehariharinya. “Setiap hari harus ganti perban 4-5 kali untuk menutupi luka rongga lehernya yang menganga, karena disini diurus oleh adik-adiknya,” katanya.(BS-03)

BERITA SUKABUMI

Buang Rokok Sembarangan, Bengkel dan Kios Bensin Terbakar

BERITA SUKABUMI

CICURUG - Sebuah bengkel yang juga menjadi tempat kios bensin, yang ada di kampung Caringin Karet Rt 04/03 Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, terbakar. Kejadian itu berlangsung hari Senin (20/2/2017) pu-

kul 22.00 Wib. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologis kejadian bermula ketika korban menuangkan bensin jenis Pertamax sambil merokok. Kemudian, korban membuang puntung rokok yang masih menyala dengan jarak 1/2

meter dari tempat bensin. Ketika korban sedang menakar bensin Pertamax dari ember ke botol, tiba-tiba terjadi letupan api sehingga menyambar ke jari, tangan dan wajah korban. Kemudian api menjalar ke bangunan bengkel dan kios bensin eceran yang berukuran 4 X 2 meter. Api bisa dipadamkan dengan 2 unit Damkar. Adapun koran yang mengalami luka bakar dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Korban yang mengalami luka bakar diketahui bernama Ari Sumantri (39), warga Kampung Caringin Karet, Desa Nyangkowek. Petugas dari Polsek Cicurug langsung memasang garis polisi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, dan meminta keterangan saksi saksi. (res sukabumi)

Legislatif: Seharusnya Puskesmas Punya Data Kesehatan Warganya KETUA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Gagan Rahman mengatakan, setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wajib memiliki data base kesehatan masyarakat yang harus diperbaharui setiap waktu. “Jadi, pas nanti ada kasus yang menimpa pada masyarakat, pihak puske s -

Gagan Rahman

mas sudah mempunyai datanya,” kata Gagan saat dihubungi Berita Sukabumi, Selasa (21/02). Menurutnya, dewan sering mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan. Dan, hal tersebut ha-

“Puskesmas kan untuk melayani masyarakat untuk itu bila sakit, kita harapkan masyarakat berobat ke puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan.”

rus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Sukabumi, melalui Dinas Kesehatan. Disampaikan, disamping meningkatkan pelayanan kesehatan, para tenaga medis harus aktif menyampaikan sosialisasi tentang pola hidup sehat kepada masyarakat. Di samping itu, juga menyampaikan kepada ma-

syarakat yang sakit supaya berobat ke puskesmas. “Puskesmas kan untuk melayani masyarakat untuk itu bila sakit, kita harapkan masyarakat berobat ke puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi menilai bahwa Pemerintah kota Sukabumi sudah membuat program peningkatan derajat sehat terhadap masyarakat dengan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Namun sangat disayangkan ternyata masih ada masyarakat yang menderita tumor ganas tersebut kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah. Untuk menyikapi hal itu, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah, mengupayakan agar pada tahun ini, keluhan warga tersebut dapat dipenuhi oleh pemerintah. Selain itu, juga akan diupayakan oleh Pemda untuk memperbanyak tenaga medis maupun dokter yang akan memberikan pelayanan kesehatan. (BS-03)


BS4

Sukabumian

Kami miris dengan kondisi yang dialami Dona. Partai politik kami akan melakukan pendampingan, terutama masalah pembiayayaan.”

RABU, 22 FEBRUARI 2017

Dona: 9 Bulan Derita Tumor Ganas, 5 Kali Ditolak Rumah Sakit Karena Miskin SUDAH sembilan bulan lebih, Dona Renata menderita tumor ganas. Sedihnya, sudah lima kali dia ditolak oleh lima rumah sakit yang berbeda.

R

emaja putri berusia 14 tahun ini, adalah warga Kampung Bahari Patuguran, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Dia menderita penyakit tumor ganas sejak 9 bulan lalu. Yang menyedihkan, dikarenakan terbentur oleh biaya pengobatan, remaja putri yang putus sekolah ini ditolak lima rumah sakit di tiga daerah berbeda. Pada bulan April 2016 lalu, saat pertama gejala penyakit tersebut dirasakan. Saat itu, Ade Wardi, sang ayah membawa Dona ke RSUD Palabuhanratu. Dari sana, dirujuk ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Namun sayangnya kedua rumah sakit milik Pemerintah Daerah tersebut menyatakan tidak sanggup menangani penyakit Dona. Sehingga dirujuk kembali ke RS Hasan Sadikin Bandung. Di rumah sakit terbesar di Jawa Barat ini, proses pengobatan tidak lama. Karena tersandung biaya pengobatan yang tak mampu dipenuhi oleh orangtuanya. Dalam kondisi kritis, Dona pun terpaksa dipulangkan ke tempat tinggalnya. Meski, sempat mengalami penolakan di tiga rumah sakit, namun sang ayah tetap gigih memperjuangkan Dona. Sehingga, Dona kembali dibawa ke RSUD Cibinong. Lagi-lagi, upaya penyembuhan tersebut kembali mendapatkan jalan buntu. Dalam kondisi setengah putus asa, Ade pun membawa ke RS Fatmawati Jakarta. “Sudah lima rumah sakit kami memperjuangkan anak saya, namun tersandung biaya pengobatan. Sedangkan pekerjaan saya yang hanya nelayan tak cukup memenuhi keseluruhan biaya,” ujar Ade Wardi sambil menunduk lesu, kemarin (21/2/2017). Mirisnya lagi, Dona yang merupakan anak keempat dari lima bersaudar itu, kian hari kondisinya kian memprihatinkan. Lantaran, benjolan di perut dan lehernya itu semakin membesar. Hingga saat ini, Dona hanya terkulai lemas di atas kasur di dalam kamar tidurnya. Kondisi tersebut membuat pihak keluarga hanya bisa pasrah. Sebab, keluarga yang terbilang ekonomi lemah itu tak bisa

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

Di Sukabumi, 95 Wanita Terkena Kanker...

berbuat banyak untuk kesembuhan Dona. Harapan baru muncul bagi Ade, setelah ada uluran tangan dari DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi. Kader partai pimpinan Usman Sapta ini merasa iba melihat kondisi yang dialami Dona. Mereka langsung bergerak cepat dengan membawa Dona ke RSUD Palabuhanratu, tempat yang dulu pernah merujuknya ke beberapa rumah s a k i t lainnya. (ujang herlan)

“Jumlah itu merupakan data sejak JanuariNovember 2016.”

Didi Supardi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

DONA Renata, adalah salah satu penderita penyakit mematikan, yang banyak menyerang kalangan perempuan di Kabupaten Sukabumi. Selain tumor ganas, penyakit lain yang mematika bagi perempuan adalah kanker serviks dan payudara. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, sebanyak 95 wanita terjangkit penyakit kanker serviks dan payudara. Dari 95 orang itu, sebanyak 44 wanita di antaranya menderita kanker serviks dan 51 wanita lainnya kanker payudara. “Jumlah itu merupakan data sejak Januari-November 2016,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi, belum lama ini.

Rata-rata, penderita kanker yang menyerang leher rahim ialah wanita berusia 30 hingga 50 tahun. Sedangkan untuk kanker payudara didominasi berusia 45-54 tahun. Ia mengatakan, tingginya wanita yang terjangkit kanker ini karena telatnya pendeteksian secara dini. Sehingga saat diketahui itu sudah kanker stadium lanjut bahkan akhir. Penyebab lain, minimnya dokter spesialis yang dimiliki khususnya Dinkes Kabupaten Sukabumi membuat pendeteksian dini terhadap penderita kanker telat. Kondisi ini juga diperparah dengan minimnya peralatan medis untuk mendeteksi kanker sejak dini, bahkan banyak pasien yang harus berobat keluar daerah, namun sayang kebanyak

stadiumnya sudah masuk IV atau sulit diobati. “Tidak menutup kemungkinan jumlah penderita kanker serviks dan payudara ini lebih banyak, karena selama ini kami hanya mengandalkan data dari rumah sakit, karena tidak sedikit pasiennya yang berobat secara herbal,” tambahnya. Dia mengatakan kanker tersebut muncul dan berkembang di tubuh wanita karena pola hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan yang rentang menumbuhkan kanker, merokok, lingkungan, stres. Bahkan ada juga akibat tidak setia terhadap pasangan atau seks bebas. Pola hidup tidak sehat sangat berpotensi pertumbuhan sel kanker lebih cepat. (ujang herlan)

Rawan, Jalur Wisata Laut Palabuhanratu Minim PJU PALABUHANRATU-Ruas jalur wisata di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, minim dengan fasilitas penerangan jalan umum (PJU). Ini menyebabkan masyarakat resah. Karena, saat malam kondisi jalan yang mayoritas rusak menjadi gelap gulita, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Warga Jalan Panyawelan, Restu (25) menuturkan, di sepanjang Jalan Cagar Alam, banyak lampu yang tidak menyala. Sehingga jalan tersebut menyeramkan saat malam hari

dengan kondisi gelap. Selain itu juga banyak yang lampunya putus dan tertutup ranting pohon. Menurutnya, akibat minimnya lampu penerangan jalan di jalur tersebut, banyak warga yang mengalami kecelakaan. Contohnya belum lama ini, seorang pengendara motor ada yang terjungkal di jalan itu. Selain disebabkan oleh gelap, juga kondisi jalan menikung dan berpasir serta rusak. Warga lainnya, Ronald (32), menyebutkan masih banyak jalan lainnya yang

“Harusnya kawasan wisata itu dikasih lampu penerangan. Jadi ketika datang pengunjung yang kebetulan melintas di jalan tersebut tidak merasa cemas...”

BERITASUKABUMI/ BS-01

sangat minim penerangan. Misalnya di jalan kawasan Pantai Citepus. Malah, di tempat itu, rawan

terjadi tindak kejahatan. “Harusnya kawasan wisata itu dikasih lampu penerangan. Jadi ketika datang pengunjung yang kebetulan melintas di jalan tersebut tidak merasa cemas. Tetapi tidak demikian kenyataannya, saya melihat dinas terkait justru terkesan membiarkan,” ungkapnya Ia berharap, ke depan agar pemerintah memperhatikan penerangan jalan terutama di sepanjang jalur Pantai Citepus, bisa dipasang PJU. Karena kalau dibiarkan terus menerus seperti itu bukan tidak mungkin akan memakan korban jiwa. (BS-01)


RABU, 22 FEBRUARI 2017

BS5

SETELAH MEMBAIK BERSIAP UNTUK MAIN PEMAIN muda PERSIB, Angga Febryanto mengaku jika cedera di bagian engkel kiri yang dialaminya saat latihan lalu berangsur membaik. Ia pun sudah tak sabar untuk diberikan kepercayaan sang arsitek Djadjang Nurdjaman untuk bisa manggung mengawali debutnya bersama Maung Bandung.

B

erbeda dengan tiga pemain muda yang dimiliki PERSIB yaitu Febri Hariyadi,

Henhen Herdiana dan Gian Zola yang sudah dipercaya tampil di fase grup Piala Presiden 2017 lalu, Angga dan Sugianto belum pernah

merasakan atmosfer pertandingan pada turnamen resmi bersama PERSIB. “Alhamdulillah sudah ditangani fisioterapis, dan sekarang sudah membaik. Untuk pribadi, saya sudah siap untuk main. Tinggal nunggu izin dari dokter tim saja,” tegasnya. Pemain yang pernah manggung dengan Timnas Indonesia U-19 ini mengatakan meski belum diberi kepercayaan untuk manggung bersama Febri Hariyadi dkk, ia tetap legowo dan serius menjalani latihan di bawah instruksi pelatih yang karib

disapa Djanur. “Rasa pengen main pasti ada, dan memang tidak sabar juga ingin main. Tapi sebagai pemain kita serahkan semua keputusan kepada pelatih. Saya hanya bisa menunjukkan keseriusan di setiap latihan. Dan banyak belajar lagi supaya lebih siap jika diberi kepercayaan. Sekarang fokus pemulihan saja karena sudah tinggal sedikit lagi ngilangin rasa ngilunya,” jelas Angga menutupkan. (net/ree)

NET

Dua Pemain Asing Akan Mendarat

Pertandingan Babak 8 Besar Ibarat Final BEK Persib Bandung Supardi Nasir menyamakan babak 8 besar Piala Presiden 2017 seperti laga final. Menurutnya, pertandingan yang rencananya digelar di Solo, 25-26 Februari 2017, itu menjadi tantangan bagi para peserta. Dengan bermain di tempat netral, semua tim memiliki peluang yang sama besar. “Pertandingan sama dengan final karena langsung gugur. Beban juga bertambah mengingat setiap tim ingin menang, terpeleset langsung habis,” kata Supardi di Mess Persib, Senin (20/2/2017). “Kalau home away kami masih punya kesempatan. Ini satu game harus maksimal. Jika tidak sudah pasti tersingkir. Sekali main pasti harus mati-matian,” sambungnya. Mantan pemain Sriwi-

NET

DUA pemain asing rencananya akan tiba di markas Persib Bandung pada Rabu (22/2/2017). Mereka adalah Willie Overtoom asal Kamerun dan Mirko Livaja asal Kroasia. Kedua pemain asing tersebut memang sudah lama ditunggu-tunggu pelatih Djadjang Nurdjaman untuk menambah kekuatan pasukannya. “Ya besok mereka tiba di Bandung, rencana sore hari datangnya. Mereka akan saya bawa ke Solo,” ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (21/2/2017). Disinggung soal status dua pemain tersebut, Djanur mengatakan untuk Livaja akan diseleksi sedangkan Overtoom

Ya besok mereka tiba di Bandung, rencana sore hari datangnya. Mereka akan saya bawa ke Solo.” berkemungkinan langsung dikontrak. Namun, Djanur juga tidak bisa memberi garansi. Semua tergantung kondisi terkini si pemain dan kualitas mereka ketika diseleksi. “Tapi kalau ternyata jelek, masa dipakai terus. Lihat saja nanti,” ujar Djanur. Bahkan jika memungkinkan, dua-duanya dikontrak Persib jika memang kualitas bagus. “Namun

itu juga harus menunggu regulasinya seperti apa,” ucap Djanur. Dengan adanya tambahan pemain diharapkan kekuatan Maung Bandung semakin bagus, apalagi kompetisi Liga 1 persaingannya cukup ketat. Alasan Persib memboyong mereka ke Solo walaupun belum dimainkan adalah, mereka bergabung dalam sesi latihan. Djanur mengakui, memang butuh memainkan mereka dalam pertandingan untuk memberi penilaian. Persib Bandung akan bertarung di babak delapan besar Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, 25-26 Februari 2017. Pengundian akan dilakukan pada Selasa (21/2/2017) sore di Jakarta. (net/ree)

NET

jaya FC ini mengungkapkan delapan tim yang lolos memiliki kekuatan yang

tidak jauh berbeda. Meski begitu, Supardi percaya Maung Bandung bisa mem-

Erick Blak-blakan Masa Depannya di Persib GELANDANG Persib Bandung Erick Weeks bicara blak-blakan soal masa depannya di klub Maung Bandung. Awalnya, pemain asal Liberia itu sempat terganggu dengan kabar kedatangan gelandang asing anyar di pertengahan Piala Presiden 2017. Santer diberitakan di media massa, Maung Bandung akan mendatangkan dua gelandang Eropa, yakni Mirko Livaja (Kroasia) dan Willie Overtoom (Belanda). Dikabarkan, dua pemain itu akan datang besok (Rabu, 22/2/2017) “Ya saya juga pikir itu, tapi kontrak saya cuma dua bulan untuk Piala Presiden, kalau pemain lain mungkin akan berpikir banyak soal itu, tapi saya sudah lain, saya sudah tidak memikirkan hal itu lagi,” kata Erick di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Selasa (21/2/2017).

Erick dikontrak hanya untuk gelaran Piala Presiden 2017 saja. Ajang yang memperebutkan piala bergilir dari orang nomor satu di Indonesia itu pun sedianya menjadi ujian bagi Erick untuk menggaet hati manajemen klub, guna memperpanjang kontraknya. Performa Erick pun memang masih jauh dari ekspekstasi saat menjalani dua laga perdananya dengan Atep dan kawan-kawan. Alhasil, ia dibangku cadangkan pada laga kontra Persela Lamongan, Jumat (17/2/2017). “Saya sudah lepas dari pikiran itu, (soal main atau tidak) itu tergantung pelatih, kalau dia pasang saya main, kalau tidak pasang ya tidak apa-apa, tapi kalau main saya akan main dengan fokus, karena saya 100 persen fit,” ujarnya. (net/ree)

pertahankan gelar Piala Presiden. “Tim-tim yang lolos ke perempat final mereka yang terbaik. Semua tim kuat, mereka punya pemain yang kuat. Semua punya peluang. Beberapa tim yang kami tahu punya mental juara seperti Arema dan Mitra Kukar. Sriwijaya juga tak boleh dipandang remeh, apalagi Semen Padang. Mereka bisa sapu bersih meski main di luar (kandang). Persib sapu bersih tapi main di kandang. Jadi secara teknis kami belum teruji juga,” ungkapnya. “Agak berat (peluang juara), kami juara bertahan agak sulit menahan. Tapi, tetap harus optimis. Saya yakin kekompakan sudah mulai terbangun lagi. Insya Allah kami makin menyatu dan itu jadi modal kita,” pungkas Supardi. (net/ree)


RABU, 22 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

WAG’s Seksi Gelandang MU Hamil Bastian Schweinsteiger merasa bahagia meski jarang bermain bersama Manchester United (MU). Sebab, sang istri Ana Ivanovic dikabarkan tengah mengandung janin hasil buah cintanya.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12 13 14 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Chelsea FC Man City Tottenham Arsenal FC Liverpool Man United Everton FC WBA Stok City West Ham Southampton Burnley Watford FC Bournemouth Swansea City Middlesbrough Leicester Hull City CRP Sunderland

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24 25 24 25 25 25 25 25 25

M 19 16 14 15 14 13 11 10 8 9 8 9 8 7 7 4 5 5 5 5

I 3 4 8 5 7 9 8 7 8 5 6 3 6 5 3 10 6 5 4 4

K 3 5 3 5 4 3 6 8 9 11 11 13 11 11 15 11 14 15 16 16

Nilai 60 52 50 50 49 49 41 37 32 32 30 30 30 26 27 22 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Real Madrid Barcelona Sevilla Atletico Madrid Real Sociedad Villarreal Eibar Athletic Bilbao Celta Vigo Espanyol Deportivo Alaves Las Palmas Real Betis Malaga Valencia Deportivo Leganes Sporting Gijon Granada Osasuna

M 21 23 23 23 23 23 23 23 22 23 23 22 22 22 22 23 22 23 23 23

M 16 14 15 13 13 10 10 10 10 8 7 7 6 5 6 4 4 4 3 1

I 4 6 4 6 2 9 5 5 3 8 9 7 6 8 5 7 6 4 7 7

K 1 2 4 4 8 4 8 8 9 7 7 8 10 9 11 11 13 13 12 15

Nilai 52 51 49 45 41 39 35 35 33 32 30 28 24 23 23 19 18 16 16 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Juventus AS Roma Napoli Inter Atalanta Lazio AC Milan Fiorentina Torino Sampdoria Chievo Verona Sassuolo Udinese Cagliari Calcio Bologna FC Genoa Empoli Palermo Crotone Pescara

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

M 21 18 16 15 15 14 13 11 9 9 9 9 8 8 7 6 5 3 3 2

I 0 2 6 3 3 5 5 7 8 7 5 3 5 4 6 7 7 5 4 6

K 4 5 3 7 7 6 7 7 8 9 11 13 12 13 12 12 13 17 18 17

Nilai 63 56 54 48 48 47 44 40 35 34 32 30 29 28 27 25 22 14 13 12

TOP SKOR LIGA INGGRIS 1. 2. 3. 4.

Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

16 16 15 15

PERLEBAR JARAK!

L

aga melawan Valencia ini sejatinya diadakan pada pertengahan Desember lalu. Namun keikutsertaan Real Madrid di Piala Dunia antar k l u b m em bua t pertandingan itu baru bisa diadakan tengah pekan ini, di saat El Real menjalani jeda Liga Champions. Saat ini Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen La Liga dengan perolehan 52 poin. Namun posisi mereka tidak sepenuhnya aman karena rival mereka, Barcelona mengintai di posisi kedua dengan raihan 51 poin. Demi mengamankan singgasana mereka, mau tidak mau Real Madrid harus memanfaatkan laga tunda ini untuk memperlebar jarak dengan Barcelona. Namun meraih keme-

Real Madrid memiliki kesempatan besar untuk memperlebar jarak dengan para pesaing mereka di klasemen La Liga. Untuk itu mereka wajib memenangkan laga di Mestalla Stadium, markas Valencia pada hari Kamis (23/2) dini hari nanti. nangan kontra Valencia sejatinya bukan tugas yang mudah untuk diraih anak asuh Zinedine Zidane. Hal ini dikarenakan dari enam pertemuan terakhir kedua tim, El Real hanya mampu meraih dua kemenangan saja. Namun jika dilihat dari performa kedua tim belakangan ini, kubu El Real terlihat lebih stabil daripada kubu tim tuan rumah sehingga mereka diprediksi bisa mengatasi perlawanan Los Che di Mestalla pada tengah pekan nanti. Pada laga ini, Pelatih Salvador Gonzalez Marco dipastikan tidak bisa menurunkan beberapa nama andalannya pada laga ini. Nama-nama seperti Alvaro Medran, Aderllan

Santos, Rodrigo, dan Santi Mina dipastikan absen karena mengalami cedera sedangkan Jose Gaya kondisinya diragukan setelah mendapat cedera hamstring akhir pekan lalu. Voro sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Simone Zaza diplot sebagai striker utama mereka pada laga ini. Zaza nantinya akan dibantu oleh pergerakan Luis Nani dan Munir El-Haddadi di sektor sayap. Di lini pertahanan, Voro kemungkinan masih akan menudetkan Eliaquim Mangala dan Ezequiel Garay di jantung pertahanan mereka, sedangkan posisi penjaga gawang akan ditempati oleh Diego

Alves. Di kubu tim tamu, Zinedine Zidane datang ke Valencia juga membawa sejumlah masalah cedera. Fabio Coentrao dan Danilo dipastikan absen karena cedera, sedangkan Sergio Ramos kondisinya diragukan setelah mendapatkan cedera pinggang beberapa waktu yang lalu. Z i d a n e sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Gareth Bale akan kembali menjadi starter bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo di lini serang. Posisi Ramos di lini pertahanan kemungkinan masih akan digantikan oleh Pepe yang akan bekerja sama dengan Varane di jantung pertahanan Los Blancos. (net/angga purwanda/”BC”)***

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

1. 2. 3. 4.

Edin Dzeko Gonzalo Higuain Andrea Belotti Dries Mertens

18 18 14 12

LIGA ITALIA AS Roma Juventus Torino Napoli

19 18 17 16

5 LAGA TERAKHIR

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

5 LAGA TERAKHIR

VALENCIA BOLOGNA

VALENCIA (4-3-3)

REAL MADRID

22/01/17 Villarreal 0 - 2 Valencia 31/01/17 Las Palmas 3 - 1 Valencia

ALVES; SIQUEIRA, MANGALA, GARAY, MONTOYA; PAREJO, PEREZ, ORELLANA; NANI, ZAZA, MUNIR

26/01/17 Celta Vigo 2 - 2 Real Madrid 30/01/17 Real Madrid 3 - 0 Real Sociedad

05/02/17 Valencia 0 - 4 Eibar

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

12/02/17 Osasuna 1 - 3 Real Madrid

11/02/17 Real Betis 0 - 0 Valencia

REAL MADRID (4-3-3)

16/02/17 Real Madrid 3 - 1 Napoli

NAVAS; NACHO, VARANE, PEPE, CARVAJAL; KOVACIC, KROOS, ISCO; RONALDO, BENZEMA, BALE

18/02/17 Real Madrid 2 - 0 Espanyol

19/02/17 Valencia 2 - 0 Athletic Bilbao


BS7

News+

Sukabumi RABU, 22 FEBRUARI 2017

... 71 Pilkades di Sukabumi Digelar Serentak DARI HAL BS1...

Kabupaten Sukabumi Pirmansyah, kemarin. Menurutnya, sebanyak 71 desa rencananya akan mengikuti pilkades serentak tahun ini.

Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan tentang perubahan revisi Perda No 9 tahun 2015 yang berkaitan dengan domisili Kepala Desa. “Sebenarnya putusan

MK sudah turun. Tetapi kita masih menunggu proses revisi perda nomor 9 yang menghapus tentang kata domisilinya saja,” katanya. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa segala peraturan dan syarat

pencalonan Kepala desa diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya. Selain itu jika ada perubahan, pastinya nanti akan mengacu setelah adanya revisi terkait perda tersebut. (BS-01)

... Jakarta Banjir DARI HAL BS1...

Tinggi banjir di Cipinang Melayu Jakarta Timur bervariasi antara 70 – 150 centimeter. Selain itu, banjir juga merendam wilayah di Bekasi (Jakasetia dan Jakasampurna), sedangkan di Tangerang di Pondokranji. Banjir lebih disebabkan karena drainase perkotaan yang tidak mampu menampung aliran permukaan. Selain itu juga disebabkan luapan dari sungai yang naik Siaga 1 dan 2 sehingga aliran permukaan dari drainase tidak dapat dialirkan ke sungai. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa banjir yang melanda Kota Bekasi menyebabkan satu orang meninggal dunia. “Banjir di Kota Bekasi menyebabkan 1 meninggal dunia karena hanyut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Selasa (21/02/2017). Selain itu sebanyak 119 jiwa mengungsi di Nasio Jatiasih, dan 160 Jiwa mengungsi di Kalibaru.

Hingga Selasa (21/02/2017) pukul 08.00 Wib daerah-daerah yang terendam banjir adalah sebagai berikut: Jakarta Timur

timur 10 – 20 cm

20. Garden City Cakung, Jakarta Timur 40 cm

1. Kebon Pala, KP. Makasar jakarta Timur 40 cm

11. 2 titik di Duren sawit, Jakarta Timur 20 – 30 cm

2. Pondok Kelapa, Pemukiman Rumah Lampiri 30 – 50 cm

12. Perumnas klender, Jakarta Timur 50 cm

22. Layur, Jakarta Timur 14 cm

3. Komp. Bilimun 70 cm

13. Rw, 5 Kel. Jatinegara, Jakarta Timur 40 cm

23. Jalan Balai Pustaka, Jakarta Timur 50 cm

14. Kawasan indutru pulo gadung, Jakarta Timur 10 – 12 cm

24. Jalan Pemuda, Rawa Mangun, Jakarta Timur 20 cm

4. jl. Pndok Kelapa, Jakata Timur 20-30 cm 5. Pondok Kelapa, Lembah lontar, Jakarta Timur 100 cm 6. Pondok Kelapa, Lembah Nyiur, Jakarta Timur 30 cm 7. Taman Malaka selatan 3, Jakarta Timur 100 cm 8. Jl. Pendidikan Raya, Jakarta Timur 50 – 60 cm 9. Rumah sakit duren sawit, Jakarta Timur 40-50 cm

15. Kel. Rawa teratae, Jakarta Timur 40 – 60 cm 16. Perum Jatinegara indah, Jakarta Timur 30 cm 17. Pulogebang PHP, Jakarta Timur 20 – 30 cm 18. Cakung timur, Jakarta Timur 30 cm 19. cakung , Jakarta Timur 30 – 40 cm

10. 8 titik di Klender, Jakarta

Menurut Sutopo, hingga saat ini pendataan dan evakuasi penanganan darurat banjir masih dilakukan oleh berbagai pihak. Disampaikan pula, bantuan dari pemerintah, pemda, dunia usaha, relawan, NGO dan masyarakat juga terus ber-

datangan. Banjir yang melanda Kota Bekasi meliputi Kecamatan Bekasi Timur (Kel. Margahayu, Perum Dosen IKIP, Perum Surya Mandala), dan Kecamatan Bekasi Selatan (Perum Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI),

21. Komp. Keuangan, Jakarta Timur 20 cm

25. Jl Rawa mangun, Jakarta Timur 30 cm 26. Pulomas Kayuputih Jakarta Timur 40 cm 27. Kel. Kayuputih, Jakarta Timur 10 – 15 cm

secara resminoleh Kejaksaan Agung RI, di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (20/2/2017). Serah terima penggunaan atas barang milik negara yang berasal dari barang rampasan negara ini, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Adapun barang rampasan negara hasil pengungkapan kasus narkotika dan TPPU hasil kejahatan narkotika, yang diserahterimakan penggunaanya berupa: 1. Satu bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, milik terpidana Santi. 2. Satu bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, milik terpidana Khalik alias Alex. 3. Satu bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Bintara, Bekasi Barat, Bekasi, milik terpidana Afdar. 4. Tiga bidang tanah seluas 90.512 m² yang berlokasi di

Blok Cibuluh, Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, milik terpidana Afdar. 5. Satu bidang tanah seluas 35.000 m² yang berlokasi di Jl. Pangradin, Kampung Kandang Sapi, Desa Pangradin, Jasinga, Bogor. 6. Satu bidang tanah seluas 10.000 m² yang berlokasi di Jl. Abdul Fatah, Kampung Poncol, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. 7. Satu unit mobil Ford Ecosport warna biru metalik dengan No. Pol B 1279 URO. 8. Satu unit mobil Toyota Fortuner dengan No. Pol B 393 PS. 9. Satu unit mobil Nissan XTrail No. Pol B 199 STR.

Barang-barang tersebut jika dikonversikan kedalam rupiah nilainya mencapai Rp 27,2 Miliar. Barang ini merupakan barang bukti kejahatan narkotika yang dilakukan oleh Pony Tjandra, bos besar Freddy Budiman, narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dengan vonis tindak pidana awal 20 tahun penjara dan TPPU 6 tahun penjara. Meski tengah mendekam di balik jeruji besi, Pony Tjandra ternyata masih mampu menakahi keluarganya sebesar Rp 100 juta setiap bulannya, dari bisnis narkotika yang dia lakukan.

29. Kayu Manis I, Jakarta Timur 30 cm.

Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio, Perum Duta Indah, Perum Interup Asri, Kel. Jati Waringin, Pondok Hijau Permai, Pondok Chandra Melati, Kel. Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari, Komplek Buana Risma, dan Jln. Jatiluhur).(kliksaja.co)

Terungkapnya kasus ini pada Oktober 2014 lalu, yang merupakan hasil pengembangan kasus dari tertangkapnya sejumlah bandar Narkoba. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa seluruh pembayaran hasil berbisnis narkotika dari para bandar tersebut ditujukan ke belasan rekening milik Pony, yang diperkirakan mencapai angka Rp 600 miliar. Aset-aset sitaan negara ini selanjutnya secara resmi diserahkan kembali oleh Kejaksaan Agung RI kepada BNN sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 455/ KM.6/2016 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara yang Berasal dari Barang Rampasan Negara pada Badan Narkotika Nasional. Dimana, ditetapkan bahwa Barang Milik Negara yang berasal dari barang rampasan negara tersebut sebagai Barang Milik Negara pada BNN, dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional BNN dalam hal penegakan hukum terkait narkotika dan prekursor narkotika.(humas BNN)

... Nelayan Tersambar Petir di Teluk Palabuhanratu DARI HAL BS1...

namun tiba-tiba langsung ada petir menyambar hingga mengakibatkan luka pada bagian mata korban,” ujar AKBP Ngajib saat dihubungi beritasukabumi, kemarin. Sesaat setelah tersambar petir,.beruntung korban yang dalam keadaan lemah dan terluka masih dalam keadaan sa-

darkan diri. Hingga akhirnya korban menelpon pemilik kapal dengan menggunakan handphone pribadinya. Tak lama kemudian, setelah menerima telpon dari korban pemilik bagan yang dibantu nelayan lainnya langsung menuju lokasi. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan.

Sementara itu, istri korban Neng Nuraini (40) mengatakan dirinya masih mengalami trauma atas kejadian musibah yang menimpa suaminya. “Saya tidak pernah menyangka suami tersambar petir, tapi ya namanya juga musibah mau diapakan lagi harus diterima dengan lapang hati,” ungkapnya. Ia berharap, kepada pi-

DARI HAL BS1...

Gawatnya, Persib memiliki rekor buruk saat berlaga di luar kandang. Di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, Persib hanya mampu menoreh dua kali kemenangan tandang, yakni kala membungkam PS TNI dan Persipura Jayapura di kandangnya masing-masing. Sisanya, Febri Haryadi saparakanca menelan kekalahan dan hanya bermain imbang. Melihat kekuatan lawan, perjalanan Mitra Kukar di fase grup memang tak sempurna seperti yang berhasil diraih Persib. Tim asuhan Jafrie Sastra ini menjadi juara grup yang perolehan poinnya terkecil dibanding empat juara grup lainnya, yakni 4 poin dari tiga pertandingan. Tapi jangan lupa, mental tim Naga Mekes sudah teruji karena mereka berhasil menjadi juara grup di kandang lawan. Pada laga perdana, Mitra Kukar langsung tancap gas dengan membungkam Gresik United 1-0. Sementara pembuktian bahwa Mitra Kukar memiliki mental baja,

yakni saat bermain imbang 3-3 kontra tuan rumah PSS Sleman. Meski sudah tertinggal 0-3 terlebih dahulu, namun Bayu Pradana cs mampu selamat dari kekalahan dan berhasil menyamakan kedudukan. Catatan buruknya terjadi kala menjalani laga ketiga kontra Persipura. Mereka ditundukkan oleh Mutiara Hitam dan akhirnya menelahan kekalahan perdana di tahun ini. Tapi berdasarkan agregat, Mitra Kukar lebih unggul agresivitas gol dan berhasil mengamankan status juara grup. Itulah sekilas soal rekor Persib dan Mitra Kukar. Persib memiliki rekor buruk di luar kandang, Mitra Kukar teruji di kandang lawan. Melihat kondisi tersebut, memperbaiki mental bertanding para pemainnya kala melakoni laga di luar kandang, harus menjadi fokus utama pelatih Persib, Djadjang Nurjaman. Tapi jangan terlalu cemas, peluang Persib untuk menang masih besar. Meski rekor tandang buruk, namun saat ini Persib tengah berada di jalur kemenangan. Menjadi tim tak terkalahkan di

fase grup akan menjadi modal kuat bagi para Punggawa Persib untuk menjalani laga 8 besar. Apalagi, Mitra Kukar kemungkinan besar akan tampil tanpa dua pemain andalannya, Bayu Pradana dan Dedi Gusmawan yang tengah dirundung cedera. Artinya, ada celah bagi Persib untuk menguasai sentral lapangan tengah. Tak hanya itu, menjalani fase knock out, Mitra Kukar dipastikan tak akan diperkuat dua striker asingnya, Angel Carrascosa Munoz dan Hugo Retamal Nicolas. Mereka berdua dicoret karena dinilai belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Alhasil, Jafrie Sastra terpaksa harus mengoptimalkan amunisi lokal. Selain fokus memperbaiki mental para pemainnya, pria yang akrab disapa Djanur harus mampu memanfaatkan sejumlah kondisi yang tak menguntungkan bagi Mitra Kukar. Jika berhasil menang, Persib akan menunggu pemenang antara Madura United atau Pusamania Borneo FC. Semoga. Salam olahraga! (*)

28. Kayumas Utara, Jakarta Timur 40 cm

... BNN Terima Barang Rampasan Kejahatan DARI HAL BS1...

... Hadapi Mitra Kukar, Ujian Berlaga di Luar Kandang

hak dinas terkait untuk bisa mengupayakan bantuan berupa asuransi bagi suaminya yang notabene sebagai nelayan. “Harapan saya agar program asuransi yang dijanjikan pemerintah iti benar-benar ada untuk Nelayan, terutama bagi suami saya yang saat ini sangat membutuhkan,” tandasnya. (BS-01)

... Diantar Perahu Karet, Mansyur dan

Maya Menikah di KUA Jaksel DARI HAL BS1...

Jakarta Selatan. Proses pernikahan yang jarang dilakukan oleh calon pasutri pada umumnya, menjadi cerita tersendiri bagi keduanya. Ya, Mansyur dan Maya melangsungkan pernikahan dengan suasana banjir. Untuk pergi ke KUA, mereka diantar menggunakan perahu karet menyusul rendaman banjir yang mencapai pinggang orang dewasa. Tiba di KUA Mampang Prapatan, Mansyur dan Maya lantas bergegas ke lantai dua karena beberapa ruangan seperti Balai Nikah terendam banjir. Proses pernikahan pun dilakukan. Suasana semakin khidmat saat lampu padam mengiringi prosesi akad nikah. “Ini jadi kenang-kenangan kita deh, nikah pas banjir di KUA. Karena su-

“Ini jadi kenang-kenangan kita deh, nikah pas banjir di KUA. Karena sudah dijadwalkan hari ini, dan kita semua sudah rapi, jadi ya tetap berangkat ke KUA.” dah dijadwalkan hari ini, dan kita semua sudah rapi, jadi ya tetap berangkat ke KUA,” ujar Maya usai melaksanakan prosesi akad nikah, Selasa (21/02/2017). “Lagi pula petugas di KUA nya, dan Kepala KUA yang jadi penghulu kami, sudah stand by di KUA. Katanya ditunggu sampai sore juga,” imbuhnya bahagia. Kepala KUA Mampang, Asep Edwan mengatakan, jajarannya siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat meski banjir melanda Jakarta. Jam operasi KUA Mampang Prapa-

tan hari ini pun tetap sama, hingga pukul 16.00 wib. Menurut Asep, hal ini menjadi bentuk dedikasi jajarannya untuk terus berkhidmat melayani umat. “Alhamdulillah, kita sebagai bagian dari Kementerian Agama, meski banjir kita tetap melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan dedikasi,” ungkap Asep. “Mereka senang dengan pelayanan kantor, dan ini saya rasakan sebagai karunia Allah. Di tengah-tengah banjir, kita masih bisa melayani masyarakat dengan baik,” tutupnya.(iwan)

... Pria Bertubuh Besar DARI HAL BS1...

harus belajar mandiri. Angela yang memilih tinggal di apartemen di kawasan Jakarta Selatan mengisahkan pengalaman cukup menegangkan, ketika diganggu cowokcowok dari Benua Afrika. Ia mengisahkan, awalnya cukup betah tinggal di sana karena selama dua minggu ditemani oleh ibunya. Tapi setelah sang ibu kembali ke Denpasar, ia akhirnya harus tinggal sendiri dengan segala kesibukannya. Suatu malam, menurutnya ia sempat merasa lapar sehingga turun dari lantai atas menuju ke sebuah kafe. Di sana, ia pun bertemu dengan pria-pria bertubuh besar. “Di sini kan banyak pendatang dari Afrika, itu serem. Aku di kafe pernah digangguin sama mereka. Kayak, aku pernah mau diajak ke Abu Dhabi segala tuh. Aku banyak digang-

gu soalnya kan sendirian,” ujar Angela Gilsha dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Selain itu, artis yang namanya melejit lewat sinetron ‘7 Manusia Harimau’ ini juga pernah merasa ketakutan. Karena tak sedikit cerita horor yang sampai kepada telinganya. Di lokasi itu memang cukup hening, kecuali dalam waktu-waktu tertentu saja terasa keramaian. “Waktu itu kan ada mama, tapi pas dia pulang aku parno. Malam-malam sendiri, takut horor gitu. Tapi untung nggak pernah digangguin sama sekali,” kata dara kelahiran Denpasar 2 Juli 1994 tersebut. Meski terbilang artis pendatang baru, nama Angela Gilsha mulai diperhitungkan berkat aktingnya di Anugerah Cinta. Menariknya, akibat peran sebagai Kinta atau tokoh antagonis dalam kisah itu mem-

buat Angela korban cyber bullying. “Sampai sekarang kena bully, cyber bullying. Mereka nggak bisa bedain antara dunia nyata dengan dunia akting. Mau aku bela diri, aku nggak bakal menang, mereka terus hina aku,” tuturnya Namun menurut Angela Gilsha, ada hal positif yang didapatnya, yakni bahwa berarti akting-nya cukup mumpuni sebagai tokoh antagonis. “Tapi, nggak apa apa. Ada positifnya, berarti peran aku dapat. Nggak enaknya, ya, aku nggak disukai orang,” ucapnya. Kini Angela Gilsha pun kembali dipercaya memerankan tokoh antagonis dalam sinetron terbarunya, Berkah Cinta. Seperti dalam sinetron Anugerah Cinta, Angela Gilsha kembali beradu akting dengan aktris Irish Bella yang memerankan tokoh protagonis. (boyon)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 RABU, 22 FEBRUARI 2017

COMMENT

3.084 KK Jadi Korban, 1 Orang Meninggal Dunia

M. Guntoro Kepala Dinas Bina Marga dan = Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat

Jabar Targetkan Perbaikan Cisomang Sebelum Lebaran

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), mencatat sebanyak 2,449 rumah terendam banjir di Kabupaten Bekasi.

K JABARPROV.GO.ID

PROGRESS perbaikan Jembatan Cisomang, di kilometer 100+700 Jalan Tol Purbaleunyi, baru mencapai 25% dan diharapkan selesai sebelum lebaran tahun 2017. Perbaikan Jembatan Cisomang, diharapkan sebelum Lebaran harus sudah selesai karena sudah menemukan titiknya. Dampak dari pengalihan arus tersebut beberapa akses jalan non tol, seperti jalur Jalan Bandung-Purwakarta, Sadang-Subang, hingga Cikamurang, mengalami kerusakan. Jadi, jalan di sana banyak yang amblas dan terkelupas karena muatannya luar biasa. Untuk proses perbaikan sejumlah jalur jalan non tol yang mengalami kerusakan juga membutuhkan waktu. Kalau hanya melapisi mungkin tidak butuh waktu lama. Tapi kalau perbaikan fondasinya, harus digali dulu, jadi butuh waktu. Pemerintah melalui kementerian terkait, dan pihak kepolisian, telah mengimbau untuk mengurangi pengiriman barang dengan truk atau jenis kendaraan lainnya. Perusahaan diimbau untuk mengurangi penggunaan jalur selama perbaikan. (*)

epala Seksi (Kasie) Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jabar, Budi Budiman mengatakan, sebanyak 3,084 Kepala Keluarga (KK) juga menjadi korban terdampak akibat banjir di 8 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, banjir diakibatkan luapan kali Bekasi, Kali Cilemahabang, Kali Ciherang, dan sungai Citarum. Akibatnya, sampai kini masih merendam masing-masing rumah dengan ketinggian maksimal mencapai 90 centimeter. “BPBD mengimbau warga agar pindah ke dataran yang lebih tinggi dan pengamanan di

KLIKSAJA.CO

masing masing-masing wilayah yang terkena banjir,” ujarnya. Akibat banjir yang terjadi, sejak Minggu (17/2) itu, dipastikan tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk kerugian materi, belum terhitung rinci. “Tinggi maksimal air dari 20

Bakti. Di Kecamatan Pebayuran, di antaranya Desa Karang Harja, dan Bantar Jaya. Di Kecamatan Cabang Bungin, hanya Desa Lenggahsari. Di Kecamatan Muara Gembong, yaitu Desa Harapan Jaya, dan Jaya Sakti. Kecamatan Tambun Selatan,

Kisah di Balik Berita

Kreatif, Bayar Listrik Bisa Dengan Sampah KEBERADAAN sampah di Kota Bandung, sehari bisa mencapai sekitar 1.500 ton, namun hanya dapat diangkut kurang lebih sebanyak 1.100 ton. Padahal, jika diolah maka sampah akan habis dan tidak perlu dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial dalam peresmian bank sampah di Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (21/2). Seperti dilansir laman jabarprov.go.id, sampah rupanya bisa

JABARPROV.GO.ID

bernilai uang dan dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik. Hal ini diterapkan pada

Gedung Sate Hari Ini ...

232 Pejabat Eselon II-IV Pemprov Jabar Dilantik

JABARPROV.GO.ID

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, melantik sebanyak 232 pejabat eselon II sampai IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Pelantikan pejabat itu, mengikuti kebutuhan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru, sesuai Undang-undang (UU) Pemerintahan Daerah (Pemda). Dalam amanat pelantikannya, seperti dilansir laman jabarprov.go.id, orang nomor satu di Jabar ini mengingatkan, bahwa jabat-

sampai dengan 90 centimeter, korban nihil, kerugian belum bisa ditaksir,” katanya. Sedangkan, 8 Kecamatan yang terdampak, di antaranya Kecamatan Babelan yang meliputi Desa Muara Bakti, Hurip Jaya, Pantai Hurip, dan Buni

yaitu Desa Mekar Sari, dan Jati Mulya. Sementara di Kecamatan Tambun Utara, hanya Desa Sriamur. Di Kecamatan Cibitung, di antaranya Desa Wanajaya, Perum Kartika Wanasari, Kelurahan Wanasari, dan desa Sarimukti. Di Kecamatan Cikarang Utara, yaitu Desa Tanjung Sari, dan Karang Raharja. Terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan, bahwa banjir yang melanda Kota Bekasi, menyebabkan satu orang meninggal dunia. “Banjir di Kota Bekasi menyebabkan 1 meninggal dunia karena hanyut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Selasa (21/2). Selain itu, sebanyak 119 jiwa mengungsi di Nasio Jatiasih, dan 160 Jiwa mengungsi di Kalibaru. Menurut Sutopo, hingga kini pendataan dan evakuasi penanganan darurat banjir masih dilakukan berbagai pihak. Bantuan dari pemerintah, Pemda, dunia usaha, relawan, NGO, dan masyarakat juga terus berdatangan. ( bbs/rudi)

Jabatan bukanlah kemuliaan, bahkan bisa menjadi beban dan mencelakakan diri kita sendiri ...”

an bukanlah kemuliaan. “Jabatan bukanlah kemuliaan, bahkan bisa menjadi beban dan mencelakakan diri kita sendiri, selama kita menggunakannya dengan cara yang salah,” ujarnya, Selasa (21/2) sore. Menurut pria yang akrab dengan sapaan Aher ini, jabatan baru menjadi kemuliaan jika pejabat yang bersangkutan mampu menghadirkan kebaikan dan manfaat untuk orang banyak dengan jabatannya. “Jika dengan jabatan

itu mampu menghadirkan manfaat untuk kepentingan masyarakat, maka akan jadi kemuliaan. Oleh karena itu, sesuai sumpah pelantikan tadi (kemarin, red), saya berharap, saudara bisa memikul amanat yang terkandung dalam jabatan yang saudara pegang saat ini,” paparnya. Beberapa pejabat eselon II yang berganti tersebut, di antaranya Kepala BPBD Dicky Saromi, Kepala BKPP Priangan Haryadi, dan Kasatpol PP Enjang Napandi. (net/rudi)

Bank Sampah yang merupakan bagian dari CSR PLN Jabar. “Bagi PLN, keberadaan

potensi-potensi aktivitas kemasyarakatan yang berorientasi lingkungan dan mempunyai pengaruh yang positif bagi masyarakat, seperti Bank Sampah ini, merupakan sesuatu yang harus didukung secara maksimal. Apalagi dengan melalui momentum Hari Peduli Sampah Nasional ini, PLN berharap, Bank Sampah Induk Kota Bandung akan berkembang menjadi Bank Sampah yang profesional dan mampu menjawab tantangan pengelolaan sampah yang sangat kompleks,” beber Direktur Human Capital Ma-

nagement PT PLN (Persero), Muhammad Ali. Ia pun menambahkan, dengan adanya pembayaran rekening listrik dengan sampah, diharapkan bisa memacu semangat warga untuk lebih giat mengumpulkan sampah di lingkungannya dan peduli lingkungan sekitar. Mekanisme pembayaran listrik menggunakan sampah ini juga sangat mudah, yakni warga membawa sampah ke Bank sampah, lalu ditimbang. Setelah itu, berat sampah yang ditimbang dinominalkan dalam bentuk uang. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.