Berita Cianjur - FMC Tuding DPKAD Omong Doang

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G G N LA 0,RP.78.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih EDISI 397 THN III

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan 087779994088

Terjadi Saat Sedang Belajar

Bangunan Sekolah Garuda Kencana Roboh KEPANIKAN sempat mewarnai puluhan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Garuda Kencana, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, saat mengetahui bangunan sekolah mereka dibagian belakang roboh, Rabu (22/2/2017) sekira pukul 15.30 WIB. Beruntung peristiwa itu tidak sampai menelan korban jiwa. Murid PAUD yang sempat panik berhasil ditenangkan oleh guru-guru mereka. Informasi yang berhasil dihimpun, robohnya bangunan sekolah PAUD itu bermula saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Tiba-tiba saat puluhan murid PAUD tengah melaksanakan ke-

“Beruntungnya bukan kita gunakan untuk ruang kelas, hanya untuk jalan anak-anak ke WC. Itu juga kita patut bersyukur pas kejadian anak-anak masih belajar,”

giatan belajar mengajar (KBM) terdengar suara keras dan terjadi gonjangan. Saat itu sempat terjadi kepanikan, dan belakangan diketahui ternyata bangunan sekolah mereka dibagian belakang roboh. Menurut keterangan Kepala Sekolah PAUD Garuda Kencana, Nina Yuliana (29), sebelum terjadi robohnya bangunan dibagian belakang, sudah ada tanda-tanda keretakan dibagian pondasi bangunan. Puncaknya setelah terjadi hujan lebat dan angin kencang hingga membuat bangunan pondasi tak mampu menahan beban. KE HALAMAN BC7 BERITA CIANJUR/MUSTOFA

Tata Kelola DAK Diduga Buruk

FMC Tuding DPKAD Omong Doang FORUM Mahasiswa Cianjur (FMC) menuding Pejabat Dinas DPKAD Omong Doang, saat menjawab soal buruknya tata kelola anggaran DAK Tahun 2016 lalu.

DPR Sebut Hukum Tajam ke Ulama Tapi Tumpul ke Ahok JAKARTA - Aparat penegak hukum dinilai memperlakukan berbeda antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok dengan para ulama. Aparat penegak hukum juga membedakan Ahok dengan para penista agama seperti Permadi, Arswendi dan Lia Eden. Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, para tersangka penista agama seKE HALAMAN BC7

JANE SHALIMAR

Bantu Korban Banjir CURAH hujan yang tinggi belakangan ini menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Ibu Kota. Keadaan ini tentunya mengundang simpati dari berbagai kalangan termasuk selebritas Tanah Air seperti Jane Shalimar. Aktris 36 tahun itu bahkan tidak ragu untuk terjun langsung ke lapangan.

S

ekjen FMC Sopyanudin berkomentar, kalau Kepala DPKAD berkutat menyalahkan dinas teknis jelas itu alibi yang tidak mendasar sama sekali. Intinya, permasalahan ini muncul dari Dinas tapi ada indikasi kuat kalau tata kelola anggaran DAK itu memang carut marut alias buruk. “Jadi kalau ngomong nyalahin pelaksana teknis dalam hal ini Dinas, itu akal-akalan saja untuk menutupi kesalahannya. Saya sendiri jadi mesem, ketika Dedi Sudrajat me-

KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Hujan Angin Terjang Cugenang

Sejumlah Rumah Rusak, Dua Mobil Tertimpa Pohon Kamis, 23 Februari 2017 SUBUH 04:39

ZUHUR

ASAR

12:08

15:16

MAGRIB

ISYA

18:16

19:26

Kang BeCe

HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi diwilayah Cugenang dan sekitarnya, Rabu (22/2/2017) kemarin, mengakibatkan sejumlah genteng rumah warga di Desa Mangunkerta beterbangan dan KE HALAMAN BC7

DATA KERUSAKAN RUMAH YANG TERKENA BENCANA DI DESA MANGUNKERTA Kampung Burangkeng 1. Haji 2. Kokom 3. Adang 4. Ubed Kampung Cariu 1. Amun 2. Iding

3. Suri 4. Masjid Kampung Mangun 1. Dadang Lainnya aula desa, mobil milik Ade, bangunan Bumdes dan pujasera milik desa

BERITACIANJUR/MUSTOFA

Hidup di Rumah Tak layak Huni

Nenek Anah Hanya Mengandalkan Belas Kasihan Tetangga GELAP, pengap dan banyak tumpukan sampah bekas botol air minum, itulah gambaran kondisi rumah tidak layak huni yang ditempati Nenek Anah (70) warga Kampung Sarongge Kidul RT 1/8, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, semeninggal suaminya.

KARIKATUR/M YANUAR G

CIANJUR BERSABAR

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan

BERITACIANJUR/HERI

hidup sehari-hari, tidak jarang mengandalkan bantuan dari para tetangga dan warga sekitar. Meskipun masih memiliki keluarga yang perhatian, namun dirinya tetap bersikeras tinggal di rumahnya tersebut. “Saya tidak punya anak, suami juga sudah lama meninggal,” ujar Mak Anah yang ditemui di rumah salah satu ke-

“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa yang ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan (Allah), dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan (Allah).” (HR. Ibnu Majah)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

Waldi Akbar Yacob, ST

Harus Mampu Menginspirasi dan Mengedukasi MENJADI Kepala desa merupakan amanat rakyat yang harus di pertanggung jawabkan dan jangan sampai amanah yang telah di emban itu disalah gunakan untuk kepentingan pribadi atau sekedar memperkaya diri sendiri. Dirinya terus berjuang melakukan pembinaan demi kemajuan dan peningkatan taraf SDM kehidupan masyarakat desanya. Prinsip itu, yang selalu di pegang oleh Waldi Akbar Yacob, ST. Berikut obrolan Reporter HU Berita Cianjur, dengan Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu.

Selamat siang Pak Kades, bagaimana kabarnya? Eh, Kang Angga..silahkan masuk, maaf nih agak berantakan ruangannya masih ada kerjaan yang harus segera diselesaikan soalnya.

Pak Kades, pengen ngobrolngobrol soal perjalanan bapak menjadi kades? Waduh, itu mah panjang atuh kang kalau di ceritakan mah. Namun, yang pasti menjadi kades merupakan kebanggan tersendiri dan tentunya harus selalu amanah dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan.

Desa Tanjungsari, kan salah satu wilayah yang masyarakatnya sebagian besar mengandalkan sektor pertanian. Sementara, sekarang kondisinya sejumlah lahan sudah berubah fungsi? Betul kang, wilayah kami merupakan satu diantara wilayah yang mengandalkan sektor per-

tanian sebagaian mata pencaharian masyrakatnya. Dengan, kondisi yang terjadi sekarang tentunya, kami aparatur desa harus mampu memberikan inspirasi dan pembelajaran (edukasi, red) kepada masyarakat.

disampaikan, mungkin nanti kita ngobrol-ngobrol lagi, kang. Terima kasih banyak, atas kunjungannya. Reporter: Angga Purwanda

Upaya apa yang selama ini telah dilakukan Pemerintah Desa Tanjungsari untuk menjadikan solusi terhadap masyarakat desa? Banyak yang telah kami lakukan, diantaranya kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah merek, dengan menanam tanaman seperti cabe, dan tomat. Pasalnya lahan pertanian diwilayah kami terus berkurang, akibat alih fungsi lahan.

Untuk hasilnya sendiri, seperti apa Pak Kades? Dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka? Alhamdulilah, dari hasil panen sayuran dengan memanfaatkan pekarangan, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Setidaknya petani yang telah kehilangan lahan pertaniannya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil menanam di pekarangan mereka. Jika memang, hasilnya melebihi bisa untuk dipasarkan.

Wuih, mantap Pak Kades program yang diterapkan untuk masyarakatnya. Semoga ini juga dapat menginspirasi para aparatur desa di wilayah lain. Izin pamit, terima kasih. Kenapa harus cepat-cepat gitu kang, padahal santai dulu aja. Saya juga masih banyak yang ingin

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Marilah kita selalu berbuat lebih baik, karena sampai saat ini kita belumlah berbuat apa-apa.” St. Fransiskus dari Asisi

Menguji Konsistensi Mahkamah Konstitusi “ CORRUPTIO optima pessima; Pembusukan moral (korupsi) dari orang yang berkedudukan tinggi dalam pemerintahan adalah yang terburuk “. (Anonymus)

M

eskipun tidak secara persis, Mahkamah Agung dapat digambarkan sebagai puncak peradilan yang berkaitan dengan tuntutan perjuangan keadilan bagi orang per orang ataupun subjek hukum lainnya, sedangkan Mahkamah Konstitusi tidak berurusan dengan orang per orang, melainkan dengan kepentingan umum yang lebih luas. Perkara- perkara yang diadili di Mahkamah Konstitusi pada umumnya menyangkut persoalan- persoalan kelembagaan negara atau institusi politik yang menyangkut kepentingan umum yang luas ataupun berkenaan dengan pengujian terhadap normanorma hukum yang bersifat umum dan abstrak, bukan urusan orang per orang atau kasus demi kasus ketidakadilan secara individual dan konkrit. Yang bersifat konkrit dan individual hanya yang

berkenaan dengan perkara impeachment terhadap Presiden/Wakil Presiden. Pada pokoknya, untuk tujuan memudahkan pembedaan, Mahkamah Agung pada hakikatnya adalah ‘court of justice’, sedangkan Mahkamah Konstitusi adalah ‘court of law’. Yang satu, MA mengadili ketidakadilan untuk mewujudkan keadilan, sedangkan yang kedua MK mengadili sistem hukum dan sistem keadilan itu sendiri. Sebagai organ kekuasaan kehakiman yang menjalankan fungsi kehakiman, Mahkamah Konstitusi bersifat independen, baik secara struktural maupun fungsional. Untuk mendukung independensinya, berdasarkan ketentuan Undang-Undang, Mahkamah Konstitusi juga mempunyai mata anggaran tersendiri, terpisah dari mata anggaran instansi lain. Karenanya, jika ada oknum majelis hakim MK yang mencoba bermain

mata dengan menjual produk hokum kepada pemohon dari uji mteril perundangan, adalah sangat ironis dan layak mendapatkan sangsi hukum seberat-beratnya. Ia telah menempatkan dirinya sebagai pelacur dari konstitusi yang seharusnya steril dari intervensi kepentingan politik pihak manapun. Tentunya masih segar dalam ingatan publik Indonesia terkait kasus yang menjerat mantan ketua MK Akil Muhtar. Akil dinyatakan terbukti bersalah menerima hadiah dan tindak pidana pencucian uang terkait kasus sengketa Pilkada di MK. Akil sebelumnya dikenai enam dakwaan karena diduga menerima suap sengketa pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Lebak, Palembang, Lampung Selatan, dan Pulau Morotai. Akil Mochtar ditangkap oleh KPK atas dugaan penyuapan pada awal Oktober tahun 2013 lalu di

rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta. KPK menyita mata uang dollar Singapura serta AS senilai kurang lebih Rp3 miliar di kediamannya itu. (bersambung)

Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan Pengurus KNPI Jawa Barat


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

BC3

ANGKA Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) ditargetkan dapat ditekan de­ ngan 4 terlalu. “Dalam rangka menekan AKB/ AKI, para ibu diharapkan dapat mengatur kelahiran dengan cara 4 terlalu. Dimana para ibu pe­ ngaturannya jangan terlalu muda, tua, dekat dan terakhir jangan ter­ lalu banyak,” kata , Kepala Pusat

GEULIS

Memulai Sesuatu Harus Diawali Rasa Senang NOVIA Agusvia mojang kelahiran asli Cianjur tahun 1995 ini ingin belajar lebih dalam tentang organisasi. Dirinya mengaku awalnya hanya diajak hingga akhirnya mengambil keputusan untuk bergabung karena menyukai kegiatan sosial. “Manusia itu sebagai makhluk sosial sehingga sudah seharusnya untuk saling tolong menolong tanpa melihat status sosialnya. Jika hanya bergerak sendiri yang bisa ditolong kan terbatas, tetapi jika melalui suatu wadah atau organisasi sudah pasti yang bisa dibantu jumlahnya pasti meningkat,” ungkapnya Menurutnya dalam melakukan sesuatu harus diawali dengan rasa senang, jika dari awal sudah bahagia ke depannya seberat apapun hambatan yang dihadapai tidak akan menjadi beban. Ia berharap di masa yang akan datang dapat berperan aktif dalam organisasi serta memajukannya. “Kalau saat ini masih belajar sih, tapi target kedepan, Saya ingin memajukan organisasi ini dan selalu berperan aktif dalam berbagai kegiatannya,” harapnya. Jika kesibukannya telah selesai, Dirinya lebih memilih untuk menyalurkan hobinya sebagai salah satu cara refreshing. (cr8)

Novia Agusvia

ZOOM! Sarana Transportasi Massal

DOK/BERITACIANJUR

MURAH - Kereta api dianggap sebagai sarana transportasi massal yang terjangkau tarifnya untuk kalangan menengah ke bawah. Sayangnya kondisi saat ini belum stabil karena terbatas untuk jurusan Cianjur-Sukabumi. Sedangkan untuk jurusan CianjurBandung hingga kini belum ada kejelasan nasibnya.

Tekan AKI dan AKB Dengan 4 Terlalu Pembinaan KB dan Pember­ dayaan Perempuan Keca­ matan Karangtengah, . Iche Nurdiniyah, saat ditemui di kantornya. Ia menjelaskan maksud dari jangan terlalu muda umur saat melahirkan, ha­ rus pada umur 20 tahun keatas. Jika terlalu muda umurnya resiko tinggi untuk

Upaya Penertiban Mengundang Perhatian Pengunjung yang Melintas UPAYA penertiban reklame di sepanjang Jalan Mangunsarkoro Cianjur terus dilakukan, kali ini menyasar billboard yang menampilkan produk tertentu tanpa izin.

T

indakan itu dilakukan untuk mengefektifkan pendapatan melalui penerimaan pajak reklame sehingga meningkatkan raihan PAD. Sedikitnya 27 billboard yang sudah habis masa berlakunya maupun tanpa izin dari pihak terkait langsung dibongkar paksa. Kondisi tersebut sempat mengundang perhatian pengunjung yang melintasi akses jalan raya Cianjur. “Penertiban ini difokuskan pada Billboard bersinar dan biasa yang berada di sepanjang jalan Mangunsarkoro. Seluruh Billboard yang dirazia telah dipastikan habis pajaknya dan tidak diperpanjang oleh pemiliknya,” kata Kasubbid

Tangtu moal pisan kang, teu niat abdi ngalengitkeun ciri, komo sim kuring ge pan asli urang Cianjur. Jadi niatan sim kuring mah, ngawangun ieu area jadi leuwih alus tapi teu ngarumpak naon nu disebut ku akang ciri tea. Aduh geuning sae pisan

BERITACIANJUR/ CR8

Penertiban dan Penagihan Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Sape’I Sopiandie, saat ditemui disela-sela penertiban, Rabu (22/2/2017). Ia memerinci, penertiban sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, seluruh pemilik diberi surat pemberitahuan seminggu sebelumnya. Bahkan dibuatkan salinan berita acaranya sehingga seluruh

tahapan sudah dilalui. “Kita sebelumnya membuat berita acara dan permintaan ijin, mulai dari pengawasan, pemeriksaan hingga akhirnya diambil tindakan. Semua sudah diberi waktu seminggu untuk melakukan pembayaran pajak,” jelasnya. Ia mengungkapkan sebagian besar billboard yang di razia merupakan milik vendor, bukan pemilik toko.

Oleh karena itu, dengan adanya penertiban ini pemilik toko merasa terbantu. “Kalau dilihat lebih jauh, sebenarnya pihak pemilik toko juga merasa dirugikan, karena masa sewa tempat billboard itu dipasang juga tidak dibayar, jadi tidak ada masalah dengan pemilik toko pada penertiban saat ini,” terangnya. Ia menerangkan penertiban juga melibatkan Sat-

pol PP, sehingga prosesnya lebih cepat. Tidak seluruh billboard diturunkan, tetapi ada yang hanya ditutup sementara. “Ada sebagaian Billboard yang hanya ditutup, itu untuk memberikan waktu pembayaran kepada pemilik, disegel sementara. Jika pembayaran pajak telah lunas, segel akan segera kami buka kembali,” tegasnya. (cr8)

SSB Atep 7 Ciranjang Juarai DNC Wilayah II Jabar MINAT meneruskan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi di Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur terbilang cukup minim. Hal ini diutarakan Kasi kesra, Kelurahan Sayang Deni Sutisna yng mengatakan data warganya yang mengenyam pendidikan Sarjana hanya berkisar 50 orang. Prestasi yang diraih oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Atep 7 Ciranjang, Cianjur dalam kejuaran Danone Nations Cup (DNC) Wilayah II Jabar, patut diacungi jempol. SSB Atep 7 berhak menjadi wakil untuk wilayah II Jabar untuk DNC di tingkat Provinsi. Rencananya DNC tingkat provinsi akan dilaksanakan

Cianjur Kiwari Nu Leungiteun Ciri (Tamat) pa Bupati nya. Atuh kitu mah sajabana ayeuna teh abdi mung kirang paham hunggkul. Tos ngadangu kieu mah atuh sami pisan, bade Bapa nu ayeuna jelas ngagaduhan palu jang nanjeurkeun pangwangunan di Cianjur, atanapi abdi rakyat biasa, yen ngarasa jadi urang Cianjur asli, hirup teh ibarat geus ngawin Cianjur ku kanyaah jeng kadedeuh. Atuh ti sim kuring mah Pa Bupati, ngan saukur

sudah dijelaskan di Al­Quran. Itu sudah 4 tahun, tambah sela 1 ta­ hun sehingga ideal jarak yang di­ anjurkan untuk kelahiran adalah 5 tahun,” terangnya. Ia melanjutkan yang keempat terlalu banyak, itu juga tidak baik, bisa jadi mengurangi keharmoni­ san rumah tangga, dan perhatian ke anak juga terlalu banyak ter­ bagi. (cr8)

Tanpa Izin, Billboard Dibongkar

DONGENG NAPAK RASA JAMAN KA TUKANG | Rustandi Zaelani S.I kom

TAH anu panginteun disebut lengiteun ciri teh, masyarakat kiwari anu apal kana sarupaning titinggal karuhun, pasti aya pikiran pamarentah rek nutup sumur pamandian Badak Putih di Pagadean, jeung nuar gapura lonceng.

BERITACIANJU R/ CR8

menyebabkan kematian baik ibu atau anaknya, karena rahimnya belum siap. Begitu juga yang kedua ter­ lalu tua, sama saja menurutnya. “Terlalu yang ketiga adalah ja­ ngan terlalu dekat jarak mela­ hirkannya. Bila kita hitung waktu menyusui yang baik itu selama 2 tahun, kemudian mangasuh 2 tahun, bagi yang muslim juga itu

dorong doa, sareng tanaga pami eta ge diperyogikeun ku Bapa, dina raraga ngawangun Cianjur nu leuwih endah, maju jeung tangtos masyarakatna langkung agamis. Tangtos eta bahasa teh, sajalan sareng titinggal kolot urang sadayana, nu tos ngadamel ciri jeung ieu lembur nu katelah Cianjur Kota Santri. Kumargi kitu, abdi mah bade widi ngabujeung angkat deui, lantaran ieu patuangan rasa salatri, maklum nembe karaksa ku geco di Bandung optikal. Mangga atuh pak Bupati, abdi tipayun bade ka Sinar ah, hoyong ngaraosan gulena si Regud***

DOK/BERITACIANJUR

tanggal 2 hingga 4 Maret di stadion Wibawa Mukti Bekasi. Sendi Oktavian selaku pelatih SSB Atep 7 mengatakan bahwa DNC ini dapat dimenangkan oleh mereka, karena kerja keras semua pihak terutama anak didiknya.

“Tim kita menjuarai DNC wilayah II di Jawa Barat, dimana kami berhasil mengalahakan 79 tim pesaing yang termasuk dalam wilayah II, seperti kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan kabupaten Bogor,” katanya, saat

ditemui di sekretariatnya di Kampung Setuju, Desa Mekarsari, kecamatan Ciranjang ini , Rabu (22/2/2017). Pada DNC, Sendi mengungkapkan, bahwa timnya tidak pernah mengalami kekalahan dan tidak pernah kebobolan pada babak penyisihan. “SSB Atep 7 bertemu dengan tim Arca Mandala dari kota Sukabumi, kita menang 1-0, kedua lawan SSB Jatira, menang 6-0. Sedangkan dari 16 besar hingga inal yang dilaksanakan dalam waktu sehari kita memenangkan 4 pertandingan itu seluruhnya,” ungkapnya. Ia menambahkan, peraturan DNC berbeda dengan sepak bola pada umum-

nya, seperti lebar lapangan yang hanya 40x60 meter dan waktu bermain hanya 1 x 15 menit, serta umur maksimal pemain adalah 12 tahun. “Format pemain yang digunakan dalam DNC hanya 8 lawan 8, itu sudah termasuk kipper. Serta jumlah pemain hanya 12 orang dan seluruhnya harus bermain semunya tidak diizinkan untuk, sehingga setelah 7 menit permainan harus diganti dengan tim cadangannya,” jelasnya. Sebagai persiapan ajang tingkat provinsi SSB Atep 7 Cianjur, Sendi mengatakan, latihan anak didiknya terus ditingkatkan. Baik isik dan mental dilatih, sehingga timnya dapat menampilkan performa yang terbaik. (cr8)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

Menjelang FLS2N

KAWAN KITA

Sanggar Dikunjungi Para Pelajar

Bercita-cita Jadi Pegawai Bank dan Enteprener

HELLO guys! Sekarang kita bahas soal kegiatan rutin tentang ajang pencarian bakat yuk yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, yaitu FLS2N.

F Angga Abdurohman PEMILIK nama lengkap Angga Abdurohman atau panggilan akrabnya Angga ini merupakan putra dari pasangan Dedi Mulyadi dan Siti Rohmah. Anak kesatu dari dua bersaudara ini lahir di Cianjur, 19 April 1999. Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Mandiri Bersemi dan berbintang aries ini punya hobi bongkar pasang peralatan elektronik. Tak hanya itu guys! Angga juga berprestasi terutama di bidang akademik, di antaranya jadi peringkat pertama mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai sekarang (SMK), dirinya masih bertahan dan menjadi juara umum di sekolahnya, hebat kan guys! Ada juga lho, prestasi di non akademiknya, yaitu jadi Juara 1 Futsal tingkat SMP, dan masih banyak lagi prestasi lainnya yang diraih. Angga pun bercita-cita ingin menjadi pegawai bank ataupun kalo gak kesampaian, mau menjadi enteprener. Mudah-mudahan aja, cita-citanya itu kita doakan agar bisa kesampaian ya guys! Ia juga punya makanan favorit, yaitu ati ampla, dan nasi kuning. Nah, gimana menurut kalian, kalo pengen kenal lebih dekat lagi bisa langsung ke Sosmednya di Facebook: Angga Abdurohman. ( job tim)

LS2N atau Festival Lomba Seni Siswa Nasional ini menyaring para siswa dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Cianjur, yang kemudian nantinya bagi para siswa yang berprestasi akan menjadi perwakilan dari masing-masing kecamatan buat unjuk gigi mewakili kecamatannya di tingkat kabupaten. FLS2N ini biasanya meliputi lomba antar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Kejuruan (SMK) lho guys! Dalam hal ini jenis perlombaannya, di antaranya lomba baca puisi, lomba dongeng, lomba pidato, lomba solo, dan masih banyak lagi lomba-lomba yang lainnya guys. Keberadaan sanggar/ para praktisi seni pun selalu menjadi tujuan utama bagi para guru untuk melatih siswanya dalam hal kegiatan ini, tak sedikit guru-guru yang mampu karena mungkin dengan kesibukannya yang padat, sehingga banyak di antara mereka (guru) yang menitipkan anak didiknya pada para praktisi/sanggar-sanggar seni tersebut. “Menurut saya, de-

siswa-siswa yang akan mengikuti perlombaan, di sanggar, siswa berlatih lebih intens sehingga lebih terarah, terlihat perkembangannya sehingga siswa lebih siap tampil dibanding anak yang berlatih menjelang lomba. ( job tim)

“Menurut saya, dengan adanya sanggar seperti ini sangat positif, tentunya siswa menjadi lebih mengetahui seni.”

ngan adanya sanggar seperti ini sangat positif, tentunya siswa menjadi lebih mengetahui seni, dan harapan saya, pihak sekolah bukanhanya menitipk a n

siswanya pada saat mengikuti perlombaan saja namun alangkah lebih baik apabila kegiatan positif seperti ini menjadi salah satu pengisi kegiatan siswa di luar pembelajaran,” ujar Vera Rusdiana, guru SMA PGRI 1 Cianjur. Sementara itu, menurut Iwan B Setiawan, salah seorang penyair di Cianjur, yang kerap memberikan pelatih a n pada

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR JL KH HASYIM NO. 29 WARUJAJAR CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila, H Wildan

Bandeng Crispy Pak Kamil

Telor Asin HH Cianjur, Kang Adrian

Sandal Gunung Naratas Pak Asep

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal, Sedia Kremes Ubi Ungu

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Kue Ali Muruhmuy, Tiktuk Gaul dan BangketLina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit & Kripik Talas Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Aneka Snack Tradisional, Ramadhan Kue

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

Proses Hukum Harus Berikan Solusi Pembinaan

Keberadaan WPS di Wilayah Cipanas Ibarat Gunung ES KEBERADAAN dan aktivitas para wanita penjaja seks (WPS) di wilayah Cipanas merupakan persoalan sosial yang dapat diibaratkan sebuah gunung es.

K

alaupun disebut banyak jumlahnya relatif, tetapi jika dikatakan tidak ada terkesan abstrak ka­ rena seringkali mereka enggan memperlihatkan jati dirinya se­ bagai seorang penjaja seks. Sebab itu, untuk menangani persoalan itu harus dilakukan secara terpadu dengan meli­ batkan semua pihak termasuk masyarakat. Meskipun mereka diproses secara hukum, namun pembinaan menjadi perlu agar mereka bisa diberdayakan me­ lalui berbagai program pelatih­ an dan tidak kembali menjalani profesi itu. Menyikapi persoalan itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas, Aat Atikah mengatakan, pihak ke­ polisian dan sat pol PP memang memiliki kewenangan untuk me­ lakukan operasi atau razia WPS. Namun yang terpenting, setelah diamankan harus ada solusi bagi mereka agar tidak kembali lagi melakukan aktivitas esek­esek

SOSOK

NET/ILUSTRASI

itu. “Sama seperti razia gelan­ dangan dan pengemis, setelah

Syarif Abdul Karim-Ketua BPD Ciputri

pada “BC”, Rabu (22/2/2017). Aat menyebutkan, kehadiran TKSK merupakan kepanjang­

peran BPD, harus mengako­ modir aspirasi masyarakat. Makanya keliling ke lingkung­ an setiap hari Minggu jadi cara paling penting bagi saya berte­ mu masyarakat,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (22/2/2017). Sejak memimpin BPD tahun 2014 lalu, dirinya mendorong pe­ merintahan desa bagaimana me­ miliki peran tidak membangun urusan fisik saja, melainkan juga manusianya juga perlu diperha­ tikan khususnya menyangkut as­ pek sosial. “Membangun fisik penting, tapi peduli kepada pembangun­ an manusinya juga sangat pen­ ting. Jangan sampai ada kesan termarginalkan,” katanya. Dirinya berharap, selama satu periode menjalani tugas bisa terus mendorong pemba­ ngunan Desa Ciputri dari selu­ ruh sektor meliputi fisik, eko­ nomi, sosial, pendidikan serta kesehatan. (heri)

HARGA daging ayam broiler di Pasar Cipanas dalam empat hari terakhir mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 27 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Sekjen Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi (APDDAS) Kabupaten Cianjur, Rudi Lazuardi, mengaku belum jelas alasan naiknya kenapa? Padahal dari sisi ketersediaan pakan masih normal atau mungkin dipengaruhi oleh faktor cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir. “Alasannya naik masih belum jelas kenapa, apakah karena pakan atau mungkin faktor cuaca musim hujan sekarang,” ujar Rudi, kepada “BC”, Rabu (22/2/2017). Meski belum diketahui penyebab kenaikannya, dampak yang dirasakan oleh para pedagang dan konsumen munculnya keluhan. Karena secara tidak langsung, belum terlalu berpengaruh meningkatnya penjualan. “Dam-

Jalin Silaturahmi Warga Pasar Melalui Istighosah LANTUNAN ayat suci Al quran dan zikir, terdengar dari lantai dasar A Pasar Cipanas, Selasa (21/2/2017) malam. Ratusan pedagang yang sehari­harinya ber­ jualan, tampak memenuhi setiap lorong toko pasar terbesar di wilayah Cipanas tersebut. Meski harus duduk be­ ralaskan tikar di lorong toko, mereka terlihat begitu se­ rius mendengarkan ceramah yang disampaikan salah se­ orang ulama di Cipanas. Selain dihadiri seluruh warga pasar, tampak juga Kepala UPTD Pasar Cipanas, Kusmiaji, Camat Cipanas Heli Kuswandi dan Kepala Desa Cipanas Dadan Busyrol Karim di deretan terdepan jamaah. Berkumpulnya selu­ ruh warga Pasar Cipanas tersebut, tidak lain untuk mengikuti pengajian rutin

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

sekaligus doa bersama (is­ tighosah) yang digelar oleh pihak pasar setiap satu bulan sekali. Namun malam itu, pe­ ngajian rutin terasa berbeda karena dihadiri lengkap oleh unsur Muspika Kecamatan Cipanas termasuk seluruh perangkat di desa. Suasana keakraban pun terlihat saat satu sama lain jemaah saling bersalaman di akhir acara pengajian.

tanganan dari dinas sosial untuk menangani setiap permasalahan Penyandang Masalah Kesejah­

Harga Daging Ayam Broiler Naik, Capai Rp 30 Ribu/Kg

Keliling Lingkungan Setiap Hari Minggu

BANYAK cara dilakukan untuk menyerap aspirasi dan keluhan dari masyarakat, keliling ling­ kungan setiap hari minggu men­ jadi hal yang penting bagi Ketua BPD Ciputri, Kecamatan Pacet, Syarif Abdul Karim. “Secara pribadi, fungsi dan

diamankan langsung diarahkan ke balai pelatihan untuk meng­ ikuti pembinaan,” kata Aat, ke­

teraan Sosial (PMKS) di wilayah. Sehingga ketika ada WPS yang diamankan, bisa langsung ber­ koordinasi untuk segera dilaku­ kan pembinaan lebih lanjut. “Sampai saat ini memang kAMI tidak melakukan pena­ nganan seperti razia ke WPS, tapi sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS sudah dilaksanakan. Kalaupun ada yang diamankan kAMI siap untuk membina me­ reka,” katanya. Menurutnya, ketika seorang WPS menjalani proses hukum dan putusannya ringan ibarat­ kan makan sambal lalu kembali lagi. Namun ketika ada sebuah efek jera, dimana putusannya bebas bersyarat mau tidak mau mereka harus ikut pembinaan. “Kalau untuk razia kami belum pernah ada koordinasi, namun kami siap jika diminta untuk ikut terlibat turun langsung ke lapangan,” ucapnya. Aat tidak menyangkal, jika banyak WPS yang dengan senga­ ja berniat masuk ke Kota Bunga dan melakukan transaksi dengan bebas. Makanya untuk pena­ nganannya, perlu dilakukan se­ cara terpadu melibatkan semua pihak. “Bagi WPS yang diaman­ kan, nantinya bisa dikirim ke panti rehabilitasi untuk meng­ ikuti pembinaan. Seperti di Cire­ bon, Jakarta serta Sukabumi,” tandasnya. Dirinya berharap, kedepan dari pihak kepolisian dan Satpol PP bisa berkoordinasi dengan semua pihak menyangkut bagai­ mana pembinaan serta pember­ dayaannya. (heri)

Kepala UPTD Pasar Cipanas, Kusmiaji kepada “BC” mengatakan, pihaknya memang sengaja menggelar pengajian rutin bulan ter­ sebut untuk menciptakan suasana pasar yang aman, nyaman dan kondusif. “Kami ingin dengan pe­ ngajian ini, selain menda­ patkan berkah juga terjalin hubungan yang harmonis antara warga pasar,” ujarnya. Disisi lain, melalui ke­

giatan tersebut pihaknya bersama warga pasar juga mendukung dan mewujud­ kan program Pemerintah Kabupaten Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Khusus­ nya yang berkaitan dengan program keagamaan. “Ini memang sudah menjadi agenda rutin, diikuti hampir semua pedagang,” katanya. Sementara itu Camat Cipanas, Heli Kuswandi se­ cara singkat berharap ke­ giatan keagamaan berupa pengajian rutin bulanan ini bisa terus dijalankan warga pasar. Tidak hanya menjalin silaturahmi, namun juga bisa menciptakan suasana pasar yang kondusif. “Semakin sering menggelar pengajian, insyallah ungkapan syukur atas rezeki yang diterima sela­ ma berjualan bisa lebih mem­ buka pintu rezeki yang lebih barokah,” tandasnya. (heri)

NET

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F-6771-XJ an. Koperasi Cahaya Mandiri No Pol F-2312-YV an. EDWARSYAH

KEHILANGAN BPKB R4 merk Daihatsu Ferona (Hijau Tua Metalik) an H. Karmon nopol F 1390 AV, no rangka 20253, no mesin 9370233

JUAL TANAH DAN BANGUNAN Kp. Cariu, Rt/Rw. 01/02, Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang Hub. 087770737986

LOKER Loker u/ sales di wil cianjur, cipanas, pagelaran. Fasilitas, gapok, insentif, reward, di Telkomsel Distribution Center. Jl Abd. bin Nuh Ruko No 38C T. 082318260000/ 081220834567

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

paknya, harga jual tidak langsung ramai dan bisa dibilang masih seperti biasanya. Bahkan aktiitas jual beli masih normal,” katanya. Menurutnya, rata­rata da­ ging ayam broiler yang dijual di Pasar Cipanas berasal dari dae­ rah Garut dan Jawa. Sedangkan pasokan ayam dari Cianjur sa­ ngat sedikit, belum lagi harga­ nya yang mahal. Harga ayam broiler hidup yang berasal dari Cianjur bisa mencapai Rp 19 ribu per ekor, sedangkan yang berasal dari Garut dan Jawa lebih murah Rp 18 ribu setiap ekornya. “Perbedaan harganya tidak jauh hanya seribu rupiah per ekornya, panen serentak dan pe­ ternakan ayam yang lebih banyak jadi alasan pedagang memilih pa­ sokan dari Jawa,” tandasnya. Rudi berharap, kenaikan da­ ging harga ayam boriler tidak ter­ jadi terlalu lama dan bisa segera normal kembali. Sehingga daya jual pedagang dan tingkat pem­ belian dari konsumen bisa me­ ningkat. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

‘Ngarewong’ Peduli Anak Yatim dan Dhuafa

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR

Giliran Desa Girimukti Diguyur Pelayanan Gratis

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

JIWA sosial pemuda Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung yang terga­ bung dalam Komunitas Ngarewong patut menjadi sebuah cerminan bagi pe­ muda lainnya. Ini dibuk­ tikan melalui bakti sosial menyantuni sejumlah anak yatim piatu, jompo dan dhuafa yang digelar di halaman Majelis Ta’lim setempat, Pengurus Ngarewong, H Supyan (46) mengata­ kan, santunan diberikan kepada 158 anak yatim piatu, jompo dan dhuafa dari berbagai daerah di ka­ bupaten Cianjur. Kegiatan baksos memang menjadi agenda tahunan Komuni­ tas Ngarewong dan ini su­ dah yang keenam kalinya dilakukan. “Kegiatan baksos su­ dah menjadi program tahunan Ngarewong. Perorang mendapat san­ tunan sebesar Rp115 ribu. Kita berharap melalui giat ini bisa memupuk per­ saudaran lebih erat,”ujar Supyan. Supyan mengung­ kapkan, selain dari putra daerah diluar kota yang sudah mampan, sumber dana bantuan diperoleh dari donatur yang berada di lingkungan Desa Cikon­ dang, Sukajaya, Sukarama. “Selain dari do­ natur, sebagian dana

merupakan hasil pa­ tungan para pengurus Ngarewong,”ucapnya. Kegiatan baksos ko­ munitas Ngarewong mendapatg apresiasi dari Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo yang berkesampatan hadir saat acara pemberian san­ tunan. Menurut legisla­ tor dari Partai Golongan Karya ini, kegiatan positif yang dilakukan komunitas Ngarewong ini perlu di­ pertahankan, bahkan bila perlu dikembangkan se­ hingga bisa diikuti komu­ nitas lainnya di Cianjur. “Kegiatan seperti ini sudah tepat sesuai ajaran Islam. Apalagi saat ini Bupati Cianjur tengah menggalakan 7 program keagamaan,”kata Sapturo. Sapturo mengungkap­ kan, selain komunitas pe­ muda Ngarewong, kegiat­ an baksos sperti ini setiap tahun rutin dilakukan ko­ munitas Ibu­ibu majelis talim. Santunan mereka berikan kepada anak ya­ tim di setiap desa yang ada di Kecamatan Bojongpi­ cung. “Saya berharap ke­ giatan positif yang dilaku­ kan komunitas Ngare­ wong dan ibu­ibu majelis talim ini bisa diikuti ko­ munitas dan kalangan majelis talim lainnya di Cianjur,”harapnya. (apip)

IST

DESA Girimukti, Kecamatan Pasirkuda, Selasa (21/2/2017) lalu menjadi desa yang ke 44 yang dikunjungi Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar melaksanakan program Syiar Saba Lembur”Cianjur Ngawangun Lembur”.

P

ada kesempatan itu, jajaran Organiasai Perangkat Dae­ rah (OPD) kembali memberikan pela­ yanan gratis untuk masyarakat desa setempat. Setelah sebe­ lumnya sukses membuat ma­ syarakat Desa Cijati, Kecamat­ an Cijati merasakan langsung manfaat dari program Cianjur Ngawangun Lembur (CNL).

Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha membeberkan, pe­ layanan secara langsung ke­ pada masyarakat dari OPD itu diantaranya, santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santun­ an Anak Yatim ( SMP), pem­ berian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar,( Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Pelayanan Perizinan IMB, Situ

dan HO ( DPMPST), Layanan Kesehatan Sunatan Massal, Implant KB, keluhan kesehat­ an masyarakat ( Dinas Kese­ hatan). Dari Dinas Pertanian, lan­ jut Pratama, berupa pembe­ rian alat – alat pertanian, bi­ bit pertanian serta santunan orang tua jompo berupa be­ ras. Layanan pembuatan Akta kelahiran, Kartu Tanda pen­ duduk elektronik (e­KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK) (Disdukcapil), Destinasi pariwisata dan Kebudayaan muatan lokal (Dinas Pari­ wisata dan Olahraga), Layan­ an Kartu Kuning,keimigrasian Koperasi, gelar stand aneka produk lokal ( Perindustrian dan Perdagangan), layanan kartu kuning (Disnakertrans) Isbat Nikah oleh Pengadilan

Agama Kab Cianjur. “Masyarakat tidak dipu­ ngut sepeserpun untuk menda­ patkan semua pelayanan dari OPD alias gratis,”ujar Pratama kepada Berita Cianjur. Pratama menambahkan, pada kesempatan itu, mela­ lui Dinas PUPR, masyara­ kat setempat bias merasakan langsung layanan percepatan pembangunan berupa pemba­ ngunan Cor Beton Jalan Desa dan pembangunan jalan Gang. “Pokonya melalui program CNL ini pemerintah berupaya memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,”cetusnya. Pada kesempatan ter­ sebut Bupati menyampaikan keinginanya di Cianjur kede­ pan akan terciptnya peradab­ an Akhlakul Karimah, yang menjadi indikatornya yaitu 7

program gerakan keagamaan yakni melaksanakan: Shalat subuh berjamaah/berjama’ah pada shalat 5 waktu . Ashar me­ ngaji (menghafal Al Qur’an). Gerakan Mencintai Anak Yatim. Gerakan Cianjur Anti Maksiat Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan ter­ akhir. Gerakan Mewujud­ kan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. “Membangun peradab­ an Akhlakul Karimah ini ti­ dak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Tapi perlu adanya dukungan dan parti­ sipasi dari masyarakat. Un­ tuk itu saya berharap ma­ syarakat bisa bahu membahu mewujudkannya,”kata Bupati. (nuki)

Prespektif Bupati Cianjur, Dr.H. Irvan Rivano Muchtar, S.Ip., M.Si Atas Pendirian Pasar Syariah DENGAN cukup kentalnya tran­ saksional/menjualbelikan produk dan barang di pasar saat ini sudah tidak lagi mengindahkan akan lagi etika, norma dan sistem nilai kehidupan manusia yang hakiki dan akan nilai harga suatu produk dan barang yang berdasarkan nilai ekonomi islam mengenai halal dan haram. Pemerintah Kabupaten Cianjur kini memandang sangat urgen untuk mereaktualisasikan kembali akan nilai­nilai islam di dalam pasar atas aktivitas memperjualbelikan produk dan barang dengan men­ dapatkan jamin halal dan tidak menghasilkan riba. Hal itulah, Ujar Bupati Cianjur Dr. Irvan Rivano Muchtar, S.IP., M.Si, yang dikata­ kan disela­sela Rapat Bidang Eko­ nomi senin (13/2) di ruang rapat Se­ kretaris Daerah Kabupaten Cianjur bahwa dengan melakukan terobos­ an kerja keras untuk mewujudkan dan membuat pasar syariah. Karenanya perlu suatu cara berikir yang lain daripada yang lain untuk menjalankan, mengatur dan melaksanakan serta beraktivitas jual beli/transaksional/berdagang yang dilaksanakan pada suatu tempat (pasar) secara langsung, baik berupa perkataan, perbuatan dan penetapan sebagaimana yang telah diatur dalam hukum­hukum Allah, dalil ­ dalil Al­qur’an, dalil ­ dalil sunah serta berdasarkan Fiqh (ijma’ dan qiyas) dengan di dasari keyakinan (aqidah), ibadah, akhlak, muamalah serta sistem kehidup­ an berdimensi yang berbeda­beda untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat atas norma­norma ila­ hiyah yang mengatur dengan jelas akan suatu upaya sistem norma­ norma tingkah laku batin (sistem kepercayaan/doktrinal) maupun tingkah laku konkrit (legal­formal) individual dan kolektif yang identik dengan din yang meliputi kalam, ta­

sawuf, tafsir, hadis, ikih, usul ikih, akidah serta akhlak. Maka untuk melaksanakan itu semua harus teliti dan tepat, meng­ ingat pelaksanaan hal tersebut, terdapat tiga perbedaan antara lain : 1). Syari’ah merupakan hukum yang diwahyukan Allah, terdapat dalam al­Qur’an dan sunah, sementara iqh adalah hukum yang disimpul­ kan dari syari’ah untuk merespon situasi­situasi tertentu yang tidak secara langsung dibahas dalam hukum syari’ah ; 2). Syari’ah adalah pasti dan tidak berubah, sementara iqh berubah sesuai dengan situasi dan kondisi dimana diterapkan ; dan 3). Hukum syari’ah sebagian besar bersifat umum meletakkan prinsip­prinsip dasar, sebaliknya hukum iqh cenderung spesiik menunjukkan bagaimana prinsip­ prinsip dasar syari’ah bisa diap­ likasikan sesuai dengan keadaan. Sehingga dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi, produk dan barang tersedia un­ tuk dijual, terjadi perpindahan hak milik atas produk dan barang tidak hanya saja berkaitan de­

ngan tempatnya akan tetapi juga kegiatannya. Juga aktivitasnya memperlihatkan para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang yang sah untuk membayar harga produk dan barang. Disinilah Ujar, Bupati Cianjur Dr. Irvan Rivano Muchtar, S.IP., M.Si, mengatakan bahwa aktivi­ tas dalam pasar mempunyai tiga fungsi utama, yaitu fungsi distri­ busi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan seba­ gai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar pen­ jual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Seba­ gai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Karenanya pasar juga sebagai suatu sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha memperjualbe­ likan produk, barang, jasa serta

tenaga kerja untuk orang­orang dengan imbalan uang, merupakan suatu kegiatan daripada bagian perekonomian, pengaturannya memungkinkan untuk menum­ buhkan persaingan yang variatif, baik ukurannya, jangkauannya, skalageograisnya, lokasi jenisnya, berbagai komunitas konsumen­ nya serta jenis produk dan ba­ rang yang diperdagangkannya di pasar dengan mainstream konsep pasarnya, strukturnya, pertukaran jenis produk dan barangnya serta informasi nilai harga pro­ duk dan barangnya yang bisa mempengaruhi penjual dan pembeli secara spontan atau sengaja dibangun oleh inter­ aksi manusia dalam suatu pertukaran daripada hak (kepemilikan) atas produk dan barangnya. Maka kebijaksanaan akan suatu pengelolaan pasar syariah, dimana siklus mekanismenya harus mam­ pu menyajikan, menyediakan, menginformasikan, mengkomuni­ kasikan serta berijab qobul diantara

penjual dan pembeli atas bentuk, sifat, dan fungsi produk dan barang yang diperjualbelikannya mewu­ judkan kesepakatan, kepuasan ser­ ta memenuhi unsur­unsur syar’i, yakni tidak boleh memunculkan sifat­sifat bohong (menghalalkan berbagai cara) ketika produk dan barang tersebut diperjualbelikan, tidak boleh produk dan barang yang diperjualbelikan cacat/rusak, tidak boleh dalam transaksi itu semata­mata hanya menguntung­ kan salah satu pihak, baik laki­laki maupun perempuan sedang dia beriman, mereka itu akan ke dalam surga dan meraka tidak di zalimi sedikit­pun melainkan dalam bertransaksi diantara penjual dan pembeli atas produk dan barangnya harus benar­benar di dasari dengan keimanan atau kemuliaan ahklak, bukan didasarkan pada sifat sikap dan perilaku tamak/rakus/riba. Se­ hingga kebijaksanaan pengelolaan pasar syariah yang akan dilaksanakan peme­ rintahan Kabupa­ ten Cianjur itu, akan ditempat­ kan

di 5 ( Lima ) lokasi yakni salah satu­ nya di Kecamatan Campaka tentu­ nya harus memberikan kejelasan daripada akan fungsinya mulai dari penyediaan tanah, lahan, kios, los, lapak, produk, barang, jenis produk dan barang, produsen, penjual, pedagang, konsumen serta ling­ kungan sekitar pasar dengan radius paling jauh dari titik terluar lahan pasar. Mengingat setiap orang atau badan usaha yang menggunakan tempat dengan dasaran berupa kios dan los di pasar syariah wajib memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) sebagai bukti kepemilikan kios dan los, hak penggunaan tem­ pat dasaran kios dengan batasan paling banyak 2 (dua) unit/satu­ an ukuran kios pada setiap pasar. (bersambung) (ADV/ diskominfo)


BC 7

Cianjur News+

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

... Nenek Anah Hanya Mengandalkan Belas Kasihan Tetangga

... FMC Tuding DPKAD Omong Doang DARI HAL 1...

nerangkan tentang alur ke­ terlambatan DAK. Sekarang sudah jelas ada banyak bukti kalau pihak DPKAD yang ti­ dak bisa bekerja maksimal, eh malah nyalahin Dinas,” tegas Sopyan setengah men­ cibir buruknya pengelolaan keuangan di DPKAD. Sementara Ketua Komi­ si II DPRD Cianjur, Teguh Agung, meminta agar Dinas Pengelolaan Keuangan Dae­ rah (DPKAD) lebih transfar­ ans lagi dengan mengelola keuangan daerah. Menurut­ nya, banyak tudingan tidak sedap yang sekarang me­ nerpa DPKAD, harus mam­ pu dijawab dengan baik, me­ lalui keterbukaan informasi pengelolaan keuangan dae­ rah, baik itu secara langsung antara lembaga dengan per­ seorang, atau melaui institusi DPRD sebagai wakil rakyat. Bisa juga, keterbukaan infor­ masi itu, dilakukan dengan mempublikasikannya secara langsung. Legislator dari Partai Ke­ adilan Sejahtera ini meng­ akui, kalau hubungan antara Dinas dan DPKAD kurang sejalan. Sehingga wajar, kalau itu berimbas pada sistem pe­ laporan penyerapan angga­ ran antara Dinas dan DP­ KAD, dan akibatnya terjadi keterlambatan laporan yang harus diserahkan ke pusat. “Kami juga kadang susah mendapat informasi tentang anggaran dari DPKAD. Be­ berapa kali selalu menjawab nanti dan nanti lagi. Sehing­ ga wajar, kemudian muncul kerugian seperti sekarang dan memang harus dijawab DPKAD dengan keterbukaan dan tidak perlu menyembu­ nyikan apapun dari publik,”

tegas Teguh saat dihubungi Harian Berita Cianjur, belum lama ini. Terkait dengan keter­ lambatan pembayaran ke rekanan, Teguh berkomen­ tar, pihaknya nanti akan memanggil DPKAD, ber­ barengan dengan evaluasi anggaran untuk tahun 2017. Kegiatan itu, biasanya dilak­ sanakan pada triwulan II, setelah penyerapan angga­ ran triwulan I. Namun se­ baiknya, DPKAD segera me­ lakukan langkah agar hutang terhadap rekanan bisa terse­ laikan dalam waktu dekat ini. Teguh juga mendukung jika ada Posko pengaduan un­ tuk rekanan yang proyeknya urung dibayar pemerintah. Namun menurut Teguh, le­ bih baik penanganan hutang rekanan ini, ditangani lem­ baga resmi, seperti kantor pengacara, sehingga perma­ salahan tidak melebar kema­ na­mana. “Pemborong juga harus berani mempertanya­ kan langsung ke Dinas dan DPKAD, terkait penyebab keterlambatan pembayaran,” pungkasnya. Legislator lainnya, Cep Buldan dari Fraksi PDI­Per­ juangan, menyangkan kalau memang memang ada Dinas yang penyerapan anggaran­ nya masih kurang maksimal. Apalagi, itu terjadi karena carut marutnya pengelola­ an keuangan di DPKAD atau dinasnya sendiri. Namun, se­ mua itu harus dipertanyakan terlebih dahulu ke Dinas un­ tuk diketahui kebenarannya. “Nanti kita akan perta­ nyakan langusng ke Di­ nasnya, salah satunya Dinas Kesehatan yang kabarnya bermasalah dalam tata kelola anggaran DAK. Tapi itu nan­ ti saya tanyakan, karena ini

menyangkut dengan layan­ an dasar kesehatan terhadap masyarakat,” kata Buldan yang tercatat sebagai Anggo­ ta Komisi IV DPR Cianjur. Sementara itu, bebera­ pa dinas teknis yang berhasil dimintai keteranganya, me­ ngaku tidak terima dengan pernyataan DPKAD terkait leletnya laporan penyerap­ an anggaran yang diserahkan Dinas Teknis ke DPKAD. Seperti diberitakan se­ belumnya, Ditemui di hala­ man Pendopo Cianjur, seusai mengikuti kegiatan rapat de­ ngan Bupati, Kepala DPKAD Cianjur, Dedi Sudrajat, men­ jelaskan, tidak terbayarnya pekerjaan sebagian rekanan pada akhir tahun 2016, ka­ rena lambatnya laporan pro­ gres pekerjaan dari Dinas Pelaksana teknis pekerjaan pemerintah. “Kenapa tidak terbayar, soalnya laporan dari OPD lambat. Sehingga mengham­ bat pencairan kepada pihak rekanan,”ujar Dedi, Senin (20/2/2017), seraya menam­ bahkan, selain lambatnya laporan dari Dinas, adanya kebijakan pemerintah pu­ sat yang menyebabkan tidak terealisasinya anggaran DAK sesuai pagu awal, jadi sebab DPKAD tak bisa membayar pekerjaan rekanan. “Realisasi DAK 2016 ti­ dak full diterima Cianjur, karena ada kebijakan dari pemerintah pusat. Mungkin ini karena terjadi keterlam­ batan laporan dari kita, atau bisa juga karena terbatasnya ketersedian anggaran DAK di pusat, sehingga pagu yang sudah ditentukan pu­ sat sendiri tidak terealisasi seluruhnya,”terangnya. Menurutnya, sisa alokasi DAK yang tidak terealisasi itu

DARI HAL 1...

nantinya akan dianggarkan kembali, rencannya masuk di APBN Perubahan (APBN­P) dan dianggap menjadi DAK kurang salur. Hanya untuk waktunya tepatnya, Dedi mengaku belum bisa menge­ tahui secara pasti. Soal tunggakan Pem­ kab kepada rekanan, imbuh Dedi, itu akan menjadi tang­ gungan pemerintah daerah terlebih dahulu. Bahkan da­ lam waktu dekat ini. akan dibayarkan kepada rekanan, sesuai dengan laporan dari tiap OPD. “Mau tidak mau, yang tidak terbayar itu jadi tangungan kita dulu. Insyaal­ lah dalam waktu dekat akan kita bayarkan kepada pihak rekanan,”cetusnya. Terkait sisa anggaran DAK di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), Dedi mengkonirmasikan, saldo itu berasal dari pos alokasi anggaran yang tidak terserap. Jelasnya, saat Dinas teknis belum bisa melengkapi laporan atau berkas Surat Perintah Mencairkan (SPM) anggaran satu pekerjaan, maka anggaran tidak akan bisa dikeluarkan, dan itu yang mengakibatkan saldo akhir Kas RKUD masih menyimpan anggaran. “Kalau permohonan tidak memenuhi syarat tapi oleh DPKAD tetap dicairkan ya kita (DPKAD) yang kena dan karena itu bisa dikategorikan merugikan negara,”jelasnya. Saat ditanya kenapa sisa anggaran itu tidak digunakan untuk membayar hutang, Dedi keukeuh menyalahkan OPD yang lamban menyerahkan laporan progres pekerjaan rekanan. “Tidak bisa kang soalnya laporan dari OPD nya belum masuk ke DPKAD,”jawabnya. (rustandi)

luargnya di Kampung Loji, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Rabu (22/2/2017). Dirinya tidak menyangkal, jika setiap hari banyak tetangga dan warga sekitar yang memberikan bantuan berupa makanan. Bahkan saat Ketua BPD Ciputri, Syarif Abdul Karim menawarkan untuk tinggal di Panti Jompo, dirinya mengaku bersedia. Hal senada juga diutarakan Ketua RT 01/8, Juarsa (47), jika Mak Anah memang sudah lama hidup sendiri dan tinggal di rumah yang kondisinya tidak layak untuk ditempati tersebut. Tidak jarang, para tetangga dan warga sekitar yang peduli memberikan makanan dan minuman. “Memang ada rencana Mak Anah diusulkan untuk dibawa ke Panti Jompo, namun sampai sekarang masih menunggu keputusan dari keluarganya,” katanya singkat. Sementara itu, Saripudin (55) salah seorang anggota keluarga Mak Anak mengakui, jika keputusan di ijinkan atau tidaknya untuk dibawa ke Panti Jompo masih menunggu musyawarah

dari keluarga. “Kami sangat memperhatikan Mak Anah, sering setiap datang diberi beras hingga dibuatkan rumah untuk ditempatinya. Namun beliau tetap saja ingin tinggal dirumah lamanya,” katanya. Kondisi yang dialami Mak Anah, ternyata mendapat perhatian serius dari Ketua BPD Ciputri, Syarif Abdul Karim. Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk bisa membantu memfasilitasi Mak Anah. “Ini sudah menjadi kewajiban kita, jangan sampai terlantar dan tidak makan. Makanya kami merespon cepat dan survei ke lapangan, tinggal datanya disiapkan oleh keluarga,” katanya. Menurutnya, pihaknya sudah menawarkan Mak anah untuk pindah ke panti jompo dan bersedia. Tinggal sekarang, menunggu keputusannya dari pihak keluarga apakah diizinkan atau tidak. “Kalau diizinkan, tinggal kita menunggu surat pengantar dari pihak desa yang diajukan ke Dinsos, karena pantinya sudah siap untuk menerima Mak Anah,” katanya. Sementara itu TKSK

Cipanas, Aat Atikah mengatakan dirinya diminta rekanrekan yang ada di Pacet untuk membantu dan memfasilitasi masalah yang dihadapi Mak Anah. Hasilnya, salah satu panti jompo di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung sudah siap untuk menerimanya. “Tinggal sekarang, menunggu keputusan keluarga dan rekomendasi dari pihak desa agar warganya segera direhab ke panti,” katanya. Secara terpisah, Sekretaris Desa Ciputri, Deki Afrizal mengaku sudah mendapat informasi terkait Mak Anah dari perangkatnya. Hanya saja untuk diusulkan ke panti jompo di Bandung, masih belum bisa mengurus proses administrasinya karena dari pihak RT/RW belum ada laporan ke desa. “Pihak desa belum berani mengeluarkan surat rekomendasi untuk Mak Anak, soalnya informasi yang saya terima masih ada keluarganya yang tinggal di Kampung Loji, Desa Cibeureum. Pihak desa akan membantu mengurusi surat menyurat administrasinya, apabila ada persetujuaan dari pihak RT/RW maupun pihak keluarganya,” tandasnya. (heri)

... DPR Sebut Hukum Tajam ke Ulama Tapi Tumpul ke Ahok

... Sejumlah Rumah Rusak, Dua Mobil Tertimpa Pohon DARI HAL 1...

mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, akibat angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa bangunan desamart dan mobil di Kampung Cariu dan mobil angkot yang tengah melintas. Menurut keterangan Sekretaris Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang Yandi Fyzee, peristiwa hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Selain sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan dibagian atapnya, kejadian tersebut juga merusak atap bangunan kantor Desa Mangunkerta. “Kantor kita juga gentengnya beterbangan disapu angin kencang. Ada sejum-

lah rumah yang gentengnya mengalami hal yang sama,” kata Yandi saat dihubungi Rabu (22/2/2017). Rumah yang mengalami kerusakan dibagian atapnya berada di Kampung Cariu dan Kampung Burangkeng dan kampung Mangunkerta. “empat rumah di Kampung Burangkeng dan tiga rumah lagi di Kampung Burangkeng. Selain itu ada masjid, aula desa dan satu rumah di Kampung Mangunkerta. Semuanya mengalami kerusakan dibagian atap, gentengnya beterbangan disapu angin kencang,” katanya. Sementara angin kencang tersebut juga menumbangkan pohon beringin yang berada persis dipinggir lapang Cariu

menimpa bangunan desa mart dan sebuah mobil yang terparkir didekatnya. “Kondisi bangunan desa mart bagian depannya rusak, demikian juga dengan mobil yang terparkir bagian atasnya rusak,” tegas Yandi. Untuk penanganan bagi rumah yang gentengnya beterbangan, kata Yandi, pemilik rumah sudah langsung memperbaiki sendiri. Kerugian atas peristiwa bencana alam tersebut di taksir mencapai Rp 60 juta. “Kita masih melakukan pendataan. Untuk sementara kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 60 jutaan,” jelasnya. Camat Cugenang Dadan Ginanjar mengungkapkan, musibah bencana alam yang

terjadi di Desa Mangunkerta dan Galudra tersebut diluar prediksi. Pihaknya masih bersyukur tidak sampai menelan korban jiwa. «Antisipasi bencana terus kita sosialisasikan, ini untuk menghindari terjadinya korban jiwa. Jika terjadi bencana, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan,» kata Dadan. Untuk korban bencana pihaknya sudah menugaskan ke kepala desa untuk melakukan pendataan yang pasti serta kerugian yang ditimbulkan. “Hasil pendataan tyersebut akan kita sampaikan ke Pemkab Cianjur untuk dilakukan tindak lanjutnya seperti apa. Mudah-mudahan bisa segera,” harapnya. (bis)

... Bangunan Sekolah Garuda Kencana Roboh DARI HAL 1...

“Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB saat anakanak sedang belajar. Saat itu hujan lebat disertai angin, tidak lama berselang tiba-tiba bangunan dibelakang roboh, kita sempat terkejut, karena suaranya cukup kencang,” kata Nina saat dihubungi, Rabu (22/2/2017). Menurut Nina bangunan yang roboh itu kesehariannya dimanfaatkan untuk aula, kantor, musholla, dapur dan WC. “Beruntungnya bukan kita gunakan untuk ruang kelas, hanya untuk jalan anak-anak ke WC. Itu juga kita patut bersyukur pas kejadian anak-anak

masih belajar,” katanya. Atas kejadian itu Nina mengaku sementara untuk kegiatan KBM akan diliburkan untuk dua hari kedepan. “Kalau anak-anak PAUD kita akan liburkan sementara, biar mereka bisa lebih tenang sambil menunggu kita perbaiki kerusakannya,” jelasnya. Dikatakan Nina, bangunan PAUD itu sebenarnya terbilang masih baru dibangun pada tahun 2012 silam. “Pembangunannya dilaksanakan dari bantuan PNPM, sebenarnya masih buru. Mungkin ini bencana, tidak bisa diprediksikan. Kita hanya tahu sebelum roboh memang ada keretakan bangun-

an,” ungkapnya. Kepala Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Asep Saepudin mengatakan, begitu mendapatkan laporan adanya bangunan PAUD yang roboh, pihaknya langsung mengecek ke lokasi. Ia menyaksikan bahwa bangunan PAUD dibagian belakang mengalami rusak parah. “Kondisinya memang rusak parah, yang roboh itu bermula dari pondasinya. Karena tidak kuat menahan beban, apalagi lokasi pondasi bangunan itu bekas urugan. Kemungkinan tidak kuat menahan beban,” kata Asep saat dihubungi terpisah. Asep mengungkapkan, untuk penanganan bangunan

yang roboh pihak desa telah melakukan koordinasi untuk melakukan kerja bakti pada hari Jumat (24/2/2017) mendatang. “Kita akan kerja baktikan untuk membereskan puing bangunan yang roboh. Kita juga sudah menyampaikan peristiwa ini ke camat,” katanya. Camat Cugenang Dadan Ginanjar mengaku telah menerima laporan dari Kepala Desa Galudra adanya bangunan PAUD yang roboh. “Kita sudah menerima laporan tadi petang, besok (hari ini-red) kita akan cek ke lokasi. Baru kita bisa mengambil langkah-langkah seperti apa,” kata Dadan saat dihubungi terpisah. (bis)

NET

DARI HAL 1...

lalu ditangkap dan ditahan. Kondisi ini berbeda dengan perlakuan Ahok yang masih bebas, bahkan diaktikan kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta meskipun statusnya terdakwa dalam perkara penistaan agama. “Hal inilah yang dilihat oleh publik sebagai sebuah permasalahan,” ujar Aboe Bakar ketika bertemu dengan perwakilan demonstran dari Forum Umat Islam (FUI) di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, perlakuan tidak adil juga terlihat ketika apara pe-

negak hukum dengan semangat memproses hukum para ulama yang sebagian besar ikut Aksi Bela Islam. Maka itu dia menilai wajar jika umat muslim menilai ada perlakuan istimewa terhadap Ahok oleh aparat penegak hukum. Dia menyebutkan para tokoh dan ulama yang ikut Aksi Bela Islam diproses hukum adalah Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Habib Rizieq Shihab. Berikutnya, kata dia Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir, dan juru bicara FPI Munarman. “Ini juga hal yang aneh, publik pun akhirnya mem-

bandingkan dengan aliran dana ke Teman Ahok yang kerap disebut di publik hingga Rp30 miliar. Kenapa tidak mendapatkan perlakukan serupa?” ucapnya. Dia mengingatkan, Indonesia adalah negara hukum yang merupakan amanat UUD 1945. Maka itu Negara harus mengutamakan keadilan sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila. “Harus kita antisisipasi hal ini, jangan sampai akhirnya masyarakat menyimpulkan hukum tumpul ke Ahok dan tajam ke ulama. Kalau sampai ada kesimpulan seperti itu di hati masyarakat, bisa bahaya sekali,” katanya. (net/rustandi)

... Bantu Korban Banjir DARI HAL 1...

Jane Shalimar membantu mengevakuasi korban banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017). Seperti yang diperlihatkan mantan kekasih Iko Uwais itu di Instagram pribadinya. Jane Shalimar mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah berusaha melalui derasnya arus banjir menggunakan perahu karet. Tak lama kemudian, ia

terlihat menggendong seorang anak laki-laki untuk dibawa ke pengungsian. Tidak peduli dengan derasnya arus banjir yang tingginya sudah mencapai pinggangnya. “Daripada sibuk mencari2 siapa yg harus disalahkan/dibenarkan, intinya bencana telah terjadi, lebih baik bantu mereka yg menjadi korban...mereka juga MANUSIA yg membutuhkan bantuan dari MANUSIA lainnya!!” tulisnya di keterangan foto.

Banyak orang yang akhirnya memberikan pujian atas aksi berani Jane Shalimar ini. Meski berstatus sebagai selebritas, ibu satu anak itu memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Saluuuuuuuuttt ama kakak suka terjunnn langsung dari dulu ampe skrg @ jsha111,” puji @yennihs. “Salut buat jane.... Bsk saya insya Alloh turun di pejaten Timur.. Sudah banjir kebakar pula rumah nya,” sahut @predysyah. (net/ rutandi)


BC8

POTRET

PULUHAN anggota Gibas sektor mengikuti Musyawarah Resort, Rabu (22/2/2017)

“Kita juga akan melakukan kritik yang paling depan jika pemerintah yang sah yang kita kawal ini melakukan penyimpangan.”

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

PESERTA Musyawarah Resortt (Musres) Gibas tengah mengisi buku tamu

KETUA Resort Gibas Epi Saepudin (belakang kiri) berfoto dengan Srikandi Gibas

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ MUSTOFA

GIBAS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP GIBAS (Gerakan Insiatif Barisan Anak Siliwangi) Agus Kusnadi (kedua dari kiri) didampingi Ketua Resort GIBAS Cianjur Epi Saepudin dan sejumlah pengurusnya.

Pelaksanaan Musyawarah Resort Gibas Cianjur Berlangsung Cepat

Kang Epi Kembali Pimpin Gibas 2017 - 2022 PULUHAN anggota Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) dari sejumlah sektor di Kabupaten Cianjur berkumpul diaula gedung pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di terusan jalan Ir. H. Djuanda, Panembong, Kecamatan Cianjur, Rabu (22/2/2017).

K

edatangan organisasi mentingkan kepentingan umum masyarakat (Ormas) diatas kepentingan organisasi, yang mengusung tag­ kita sebagai pengurus dan anggota line Cinta Damai itu harus mementingkan organisasi bukan untuk meng­ daripada keluarga dengan konteks gelar aksi demo, melainkan mengi­ yang jelas,” kata Agus. Agar seluruh pengurus dan kuti Musyawarah Resort (Musres) anggota tidak khawatir masalah Gibas Cianjur. Musres yang dihadiri Sekjen rejeki, karena menurutnya de­ DPP Gibas Agus Kusnadi, Ketua ngan silaturahmi rejeki pasti akan datang. “Sekarang DPD KNPI Cianjur, Supriadi, perwakilan “Tidak ada dana bukan jaman pelatat perlu pemiki­ dari Mupida dan para bantuan dari luar pelotot, ran yang inovatif dan pengurus resort itu untuk anggaran akal yang pintar dalam berlangsung dengan mencari rejeki dan tertib dan lancar. Gibas Cianjur, jangan khawatir di Gi­ Hasilnya, secara ak­ dan Insya Albas tidak digaji, kan lamasi kembali mene­ lah tidak akan digaji sejuta, Sabar, tapkan Epi Saepudin Jujur dan Tawakal,” untuk memimpin ada proposal ujarnya sembari dis­ Gibas Resort Cian­ keluar. Sekali lagi ambut gelak tawa jur priode 2017­2022 ditegaskan tidak peserta yang hadir setelah laporan per­ tanggungjawaban ada proposal un- dalam musres. terpilih peri­ diterima seluruh tuk penambahan odeKetua 2017­2022, Epi peserta yang hadir. anggaran.” Saepudin, mengatakan, Sekjen DPP Gibas, akan memfokuskan ke­ Agus Kusnadi, yang mewakili Ketua Umum Gibas Su­ giatan sosial dan melakukan pembe­ haya Djati Prakarsa karena berhala­ nahan internal setelah dirinya kem­ ngan hadir mengungkapkan, diper­ bali dinobatkan untuk memimpin lukan inisiatif dalam berorganisasi Gibas Resort Cianjur. “Meskipun saat ini untuk inter­ dalam memaksimalkan Gibas. “Sebagai oramas yang me­ nal sudah baik, sebagai contoh ad­

BERBINCANG - Ketua Panitia Musyawarah Resort Gibas Ade Kosasih (kanan) tengah berbincang-bincang dengan pengurus Resort Gibas lainnya sebelum Musres.

FOTO BERSAMA - Ketua Resort GIBAS Cianjur terpilih Epi Saepudin (ketiga dari kiri) berfoto bersama dengan Sekjen DPP Gibas Agus Kusnadi didampingi sejumlah pengurus Resort Gibas Cianjur usai mengikuti pelaksanaan Musyawarah Resort yang digelar di aula DPD KNPI Cianjur jalan terusan Ir. H. Djuanda, Penembong, Rabu (22/2/2017).

ministrasi sudah tertib hingga 80%, tetapi akan terus ditingkatkan hing­ ga 100%. Target kita kedepan, Gibas bisa melesat jauh lebih berkembang daripada saat ini,” ujarnya. Mengenai saldo kas pada posisi nol, Epi menjelaskan itu semua bukan merupakan masalah serius, anggaran kami mengandalkan iuran anggota. “Tidak ada dana bantuan dari luar untuk anggaran Gibas Cianjur, dan Insya Allah tidak akan ada pro­

posal keluar. Sekali lagi ditegaskan tidak ada proposal untuk penam­ bahan anggaran,” tegasnya Ketua Panitiar Mures Gibas Resort Cianjur Ade Kosasih me­ ngungkapkan, Gibas kedepan akan menjadi garda terdepan dalam mengawal pemerintah yang sah. “Kita juga akan melaku­ kan kritik yang paling depan jika pemerintah yang sah yang kita kawal ini melakukan penyimpa­ ngan,” tegas Ade. ( bis/cr8)

ACARA - Ketua Resort Gibas Cianjur terpilih Epi Saepudin (kanan) bersama Wakil Sekretaris Dadan Iskandar (kedua dari kanan) saat pelaksanaan musres berlangsung.

SAMBUTAN - Ketua Resort Gibas Cianjur terpilih epi Saepudin tengah memberikan sambutan setelah secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Resort Gibas 2017-2022.


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 042 THN I

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Rusunawa Cikundul, Jatah Pemulung yang Disewa Warga Luar Daerah RUMAH susun sederhana sewa (rusunawa) yang berada di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Su­ kabumi, dibangun un­ tuk para pemulung. Rencana awal pem­ bangunan Rusunawa iji,

Mereka adalah pe­ main muda asal Kroa­ sia, Mirko Livaja; legiun asing berpaspor Kame­ run, William Overtoom; serta yang terbaru pe­ main asal Swedia, Da­ vid Sebastian Magnius Lofquist. Status mereka berbeda­beda, Livaja dan Sebastian diselek­ si, sementara Overtoom kemungkinan besar langsung dikontrak. Status boleh ber­ beda, namun posisi me­ reka sama­sama sebagai gelandang serang. Arti­ nya, kedatangan mere­ ka bertiga akan meng­ ancam Erick Weeks KE HALAMAN BS7

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Cicurug

PARUNGKUDA­Tiga ang­ gota Kepolisian Sektor Pa­ rungkuda Resor Sukabumi: Bripka Tisna, Bripka Syafril dan Bripda Angga, berhasil

PERBAIKAN jembatan sementara penghubung Kecamatan Ciambar dan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, seharusnya rampung minggu ini.

melakukan penangkapan terhadap seorang tersangka pelaku curanmor. KE HALAMAN BS7

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

23 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:47

12:14

KE HALAMAN BS7

Jembatan Ciambar Ambruk Lagi

Tiga Gelandang Asing Datang, Nasib Erick Semakin Terancam

TIGA legiun asing akan segera bergabung dalam sesi latihan Skuad Maung Bandung. Manajemen Persib pun memastikan akan memboyong mereka ke Solo.

Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Yusri Kohar. Diungkapkan awal keberadaan Rusunawa yang semu­ la diperuntukkan para pemulung memang menjadi dilema. Satu sisi harus sesuai dengan niatan awal, tapi sisi lain, pihak

Baru Beberapa Jam Setelah Proyek Perbaikan Selesai

UTAK-ATIK PERSIB

Oleh: Gia Gusniar

diperuntukkan untuk pemulung atau pegawai yang bekerja di Tem­ pat Pembuangan Akhir sampah (TPAS) Cikundul. Namun, tujuan ini malah me­ lenceng. Saat ini, Rusunawa itu malah banyak digunakan oleh war­ ga luar daerah dan nonpemulung. Hal ini dibenarkan Kepala Unit

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:22

18:22

19:33

N

amun sayangnya, Rabu malam (22/2/2017), selang beberapa jam usai perbaikan tersebut selesai, jembatan tiba­tiba am­ bruk kembali. Perbaikan jembatan yang menelan angga­ ran ratusan juta itu, ambruk kembali sekitar pukul 18.30 WIB. Kendati tak ada korban jiwa dalam peristiwa KE HALAMAN BS7

UKM Kota Sukabumi Masih Diduga Korupsi DDS dan ADD Sulit Dapat Label Halal Kades Sukaresmi Dijebloskan ke Bui SUKABUMI­Usaha Mene­ ngah Kecil Mikro (UMKM) yang ada di Kota Suka­ bumi, masih mengalami kesulitan untuk menda­ patkan label halal. Label halal ini angat penting bagi industri makanan. Karena tanpa label KE HALAMAN BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Gisella Anastasia

Dada Agak Terbuka BELAKANGAN, pe­ nyanyi ini jadi sasaran netizen di dunia maya lantaran foto­fotonya tampak lebih terbuka dari biasanya. Gisella, mengunggah sejumlah foto liburannya di akun Instagram me­

ngenakan busana dengan bagian dada agak terbuka. Istri aktor dan pem­ bawa acara Gading Mar­ ten itu, langsung angkat bicara atas komentar ne­ gatif sejumlah netizen KE HALAMAN BS7

CISAAT­Kepala Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabu­ paten Sukabumi yang diketahui berinisial AS (48), ditangkap oleh petugas dari Ke­ polisian Resor Sukabumi Kota. Selanjutnya, AS dijeblos­ kan ke sel Markas Polres Su­ kabumi Kota. AS, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan telah me­ lakukan korupsi alokasi dana pada pelaksana ke­ giatan Dana Desa (DDS) yang bersum­ ber dari APBN 2016 dan Alo­ kasi Dana Desa (ADD)

Kombes Yusri Yunus Kabid Humas Polda Jabar

KE HAL BS7

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERSILATURAHMI

Rasulullah saw. bersabda: Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai saudaranya (atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri sendiri. [HR Muslim]


BS2

Ngawangkong

Jangan lakukan yang seharusnya dilakukan, karena kau akan menjadi sama. Lakukan saja yang kau bisa.”

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi

Kami Dukung Calon yang Pro Rakyat “Mininal kita menarget mempunyai 3 kursi dan perdapil 1 kursi untuk target maksimal 6 kursi bisa menjadi ketua DPRD. Dan kader Perindo ini akan kita seleksi ketat, kami akan dukung calon yang pro rakyat.”

DPD Partai Perindo Kota Sukabumi mencanangkan program peningkatan perekonomian dan pendidikan untuk Sukabumi Sejahtera, sebagai program partai.

B

agaimana bentuk dan langkah konkretnya? Berikut petikan waancara wartawan koran ini, Ujang Her­ lan bersama Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi, Adinda Maulana, kemarin. Bagaimana respon publik terhadap Partai Perindo di Kota Sukabumi? Masalah respon itu relatif, da­ rimana kita memandangnya. Na­ mun, Alhamdulillah saat ini Partai Perindo Kota Sukabumi sudah memiliki anggota 2.638 orang. Selain itu, sudah mendapat­ kan restu para tokoh di wilayah­ nya. Ini bisa dengan pembuktian respon tokoh­tokoh Sukabumi yang sudah mulai bergabung dan bersama­sama ikut membantu perjalanan partai. Seperti apa pengkaderan Partai Perindo agar Pileg mendatang menghasilkan kader terbaik? Pengkaderan partai Perindo ada TOT & LKD atau Latihan Kader Dasar untuk tingkat Dewan Pimpinan Dae­ rah (DPD) atau Dewan Pimpi­ nan Cabang (DPC) ser­ ta untuk DPRT. Selain itu juga u n t u k anggota ada MA­ NATA, masa pe­

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ngenalan anggota. Jadi memang saat ini kami konsen dalam hal tersebut sesuai amanat pusat. Isu apa yang akan diusung Partai Perindo untuk kursi dominan di DPRD nanti? Sejak awal kita sudah membahas dan merumuskan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat secara global dan mendominan. Selain program peningktan UKMK yang memang sudah ada di tingkat pusat, kami pun saat ini memang sudah merumuskan untuk memperioritaskan aspek perekonomian dan pendidikan. Dua poin ini diharapkan ke depannya mampu mewujudkan peningkatan masyarakat Kota Sukabumi menuju Sukabumi Se­ jahtera. Program unggulan Partai Perindo Kota Sukabumi apa? Berbicara masalah pro­ gram unggulan, memang yang sudah berjalan dan dirasakan masyarakat saat ini yaitu pro­ gram utama Perindo, yaitu sosial ambulance PERINDO. Untuk UMKM ada gerobak PERINDO (BASPERIN). Sedang­ kan untuk program unggulan, kita juga mempunyai program Bank sampah Persatuan Indone­ sia yang bisa dijadikan program utama. Untuk Program UMKM juga ada warung sejahtera. Target berapa kursi di Pileg mendatang? Yang namanya target pasti akan sebanyak­banyaknya lah. Namun, kembali lagi dengan po­ sisi saat ini. Mininal kita menarget mem­ punyai 3 kursi dan perdapil 1 kursi untuk target maksimal 6 kursi bisa menjadi ketua DPRD. Dan kader Perindo ini akan kita seleksi ketat, kami akan dukung calon yang pro rakyat. Untuk sekretariat Perindo sendiri dimana dan apakah sudah berjalan? Alhamdulilah, kita sudah ada. Tempat sekretariat saat ini yaitu di Jalan Raya Kosasih Harempoy Nomor 240, Kelurahn Subang­ jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Dan sekretarit ini sa­ ngat terbuka untuk masyarakat. (ujang herlan)

Baznas Kota Sukabumi Canangkan Gerakan Sadar Zakat Tahap II SUKABUMIKOTA­Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Suka­ bumi, sudah menyalurkan hasil ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh), kepada para mustahik dan para penerima manfaat program Baznas. Selain itu, Baznas juga menyer­ ahkan piagam penghargaan kepada para Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pengumpul ZIS Terbaik di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Penyaluran hasil ZIS serta peny­ erahan piagam penghargaan terse­ but, diserahkan langsung oleh Wa­ likota Sukabumi, Mohamad Muraz, dalam rangkaian acara pembukaan Rakor (Rapat Koordinasi) Pengelola Zakat Baznas Kota Sukabumi Tahun 2017, serta Pencanangan Gerakan Sadar Zakat Tahap II di Kota Suka­ bumi, di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, kemarin. Dalam sambutannya Walikota Sukabumi menandaskan, untuk menunjang kelancaran dan keber­ hasilan pelaksaan Gerakan Sadar Zakat Tahap II di Kota Sukabumi ini, diperlukan adaya upaya yang lebih kuat dan optimal. Baik dari jajaran pengurus Baz­

HMS

nas Kota Sukabumi, maupun dari para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Berkaitan dengan hal tersebut, Wa­ likota Sukabumi menghimbau kepada seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, agar mem­ bagi penyaluran zakatnya, yakni kepada Baznas Kota Sukabumi dan kepada war­

ga masyarakat secara langsung. Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa para PNS (Pegawai Negeri Sipil) di setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, dalam menyalurkan zakatnya masih ter­ biasa menyerahkannya secara lang­ sung kepada warga masyarakat, alim ulama dan sebagainya.

Untuk itu, Walikota Sukabumi menginstruksikan kepada para PNS di setiap SKPD di lingkungan Pemer­ intah Kota Sukabumi, agar dalam menyalurkan zakatnya diserahkan kepada Baznas Kota Sukabumi. Minimal dibagi dua, yakni kepada Baznas Kota Sukabumi dan secara lang­ sung kepada warga masyarakat. (hms)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

Sabuk Hitam Kempo dan Beladiri untuk Wanita ini, ternyata ahli beladiri Kempo dan sudah menyandang sabuk hitam. Bahkan, wanita berusia 27 tahun ini kerap menjuarai berbagai ajang kejuaraan bela diri, baik tingkat lokal, regional hingga nasional. “Wanita perlu memiliki jurus beladiri. Apalagi saat ini banyak yang menjadi korban kekerasan dan

BANYAKNYA aksi kekerasan yang terjadi kepada wanita, membuat miris Ni Putu Hilda. Wanita kelahiran Sukabumi, 20 September 1990 ini mengimbau kepada perempuan, agar minimalnya berlatih bela diri untuk melindungi diri sendiri dari ancaman kekerasan. Ibu rumah tangga yang memiliki anak kembar

pelecehan. Sehingga jika memiliki keahlian untuk mempertahankan diri, minimalnya bisa melawan dari aksi kejahatan,” katanya. Maka dari itu, walaupun dirinya sudah tidak lagi aktif mengikuti pertandingan atau kejuaraan Kempo, karena saat ini sudah berstatus sebagai ibu rumah tangga, tetapi ia tetap menularkan bakat

Padahal ilmu pertahanan diri adalah hal yang sangat penting bagi wanita, sebab perempuan yang bisa bela diri akan aman kemanapun dia pergi walau sendirian. Hilda pun berpendapat, pentingnya memiliki ilmu self defense bagi wanita. Apalagi bagi wanita karir yang harus lembur dan pulang malam sendirian.(rohman)

Pendidikan Seks Sejak Dini, Kenapa Tidak?

“Pendidikan seks sejak usia dini memang perlu dilakukan sebagai antisipasi semakin bebasnya hubungan antarlawan jenis di luar nikah, khususnya di kalangan pelajar.”

KOMISI Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menilai, pendidikan seks usia dini penting diberikan kepada anak-anak sesuai umur.

P

PKL Palabuhanratu Bongkar Sendiri Lapaknya, Satpol PP Ikut antar Barangnya

Achmad Fahmi Wakil Walikota Sukabumi BERITA SUKABUMI

PALABUHANRATU - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang mendirikan lapaknya di sepanjang jogging track di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memilih membongkar sendiri lapak dagangannya. Langkah ini dilakukan karena mereka khawatir kalau lapaknya dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja setempat. Menurut Komandan Kompi (Danki) Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Endi Heryadi, pembongkaran yang dilakukan PKL tersebut setelah pihaknya melayangkan surat imbauan dan perintah pembongkaran. “Alhamdulilah PKL taat aturan dengan cara membongkar lapaknya sendiri yang langsung kami pantau pelaksanaannya,” katanya. Meski demikian, pihaknya tetap membantu PKL untuk membongkar lapaknya serta mengangkut barang dagangannya menggunakan mobil dan truk dinas. Barang-barang dagangan mereka diangkut dan diantar ke rumahnya masing-masing. Sehingga, PKL tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk operasional pengangkutan tersebut. Sementara, untuk sejumlah titik yang masih ada PKL seperti di Jalan Siliwangi dan se kitar kantor Polsek Palabuhanratu, pihaknya telah melakukan penertiban walaupun masih ada beberapa PKL yang nekat berjualan. (BS-01)

atau keahliannya tersebut kepada adik-adiknya maupun rekannya. Ternyata, saat ini sudah banyak wanita yang tidak mau ketinggalan dan ingin pula mempelajari self-defense baik Kempo, Karate, Silat dan lain-lain. Tetapi, sayangnya masih banyak wanita yang takut belajar beladiri karena menampilkan kekerasan.

endidikan ini, yang paling sederhana adalah memahami kondisi tubuhnya sendiri. Tujuannya untuk mengantisipasi kekerasan seksual dan seks bebas. Pendidikan seks harus dimulai sejak anak mengenal akan identitas diri dan keluarga. Serta, mengenal fungsi anggota tubuhnya, khususnya alat reproduksi. Tentu, pendidikan seks tersebut harus disesuaikan dengan usia si anak. Seperti, jika usianya belum mengenal ketertarikan lawan jenis, bisa dilakukan melalui gambar atau poster, lagu dan permainan. Sehingga, diharapkan anak dapat memperoleh informasi yang tepat mengenai seks yang tepat. Minimalnya, anak bisa membedakan bagian tubuh mana yang tidak boleh dipegang oleh orang lain. Wakil Wali Kota Sukabumi, yang juga menjabat Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Ahmad Fahmi mengatakan, harus diakui kondisi seks bebas dalam konteks bukan hanya seperti hubungan layaknya suami-istri di kalangan remaja, sudah memprihatinkan. Bahkan, hampir setiap hari ia menemukan adanya anak remaja yang statusnya masih pelajar SMP dan SMA, tidak malu bergandengan tangan dan memeluk lawan jenisnya. Ini membuat khawatir banyak pihak. Di-

tambah, tayangan televisi seperti sinetron yang minim dalam memberi nilai positif. Hanya menonjolkan kisah asmara pelajar. “Pendidikan seks sejak usia dini memang perlu dilakukan sebagai antisipasi semakin bebasnya hubungan antarlawan jenis di luar nikah, khususnya di kalangan pelajar,” kata Fahmi. Namun demikian, pendidikan seks juga harus dibarengi dengan pendidikan agama. Sehingga si anak takut berhubungan dengan lawan jenis. Penguatan agama pun harus ditanamkan kepada anak, seperti mengajarkan ibadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, pendidikan seks tersebut bisa dimulai dengan cara bagaimana mahluk berkembangbiak, termasuk pada manusia dan binatang. Juga memberi tahukan dampak buruk jika berhubungan seks di luar nikah dan usia yang belum saatnya. Lanjut dia, upaya ini juga bertujuan untuk menekan angka penyebaran HIV di Kota Sukabumi, yang kondisinya sudah memprihatinkan. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir ini, penularan HIV disebabkan oleh hubungan seksual, meningkat. Sehingga, anak usia dini harus mengetahui bahayanya melakukan seks bebas. Fahmi menambahkan, dampak bahaya melakukan hubungan seks tidak hanya merusak masa depan, juga bisa tersangkut kasus pidana dan parahnya, jika sering gonta-ganti pasangan, maka rentan tertular HIV. Sebagai Ketua KPA Kota Sukabumi, Fahmi terus berupaya melakukan penanggulangan seks bebas yang dilaksanakan secara komprehensif dan berkesinambungan. Termasuk dengan melibatkan berbagai pihak, seperti aparatur pemerintahan, warga, jalur pendidikan, lembaga keagamaan, sosial dan swadaya masyarakat. (rohman)

Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Cenderung Meningkat PUSAT Pelayanan Terpadu Per­ lindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi menye­ butkan, kasus kekerasan kepada anak dan perempuan di kota mo­ chi ini cenderung meningkat dan sudah mengkhawatirkan semua pihak. Sebagai langkah awal pencega­ hannya, P2TP2A telah melakukan upaya. Salah satunya memberikan pendidikan seks sejak usia dini, termasuk berkoordinasi dengan semua pihak. Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi, Joko Kristianto me­ ngatakan, mayoritas kasus kasus kekerasan seksual yang terjadi, ma­yoritas korbannya adalah anak. Lebih mirisnya lagi, banyak laporan yang masuk kejahatan sek­ sual tersebut terjadi kepada remaja yang tengah berpacaran. Adapun pemicu sehingga anak menjadi korban, yakni minim­ nya pengawasan dari orangtua

Harus diakui pergaulan dan seks bebas di kalangan remaja sudah sangat tinggi, bahkan pada 2016 lalu kami menangani 100 kasus ...” maupun lingkungan. Serta, masih minimnya pendidikan seks sejak usia dini. Walaupun pendidikan tersebut masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, tetapi perlu dilaku­ kan. “Metode pengajaran pun harus

disesuaikan dengan usia anak dan tidak bisa disamakan dengan yang sudah dewa­ sa. Pendidi­ kan tersebut harus dilaku­ kan agar si anak bisa menjaga diri dan tidak men­ jadi korban ke­ kerasan seksual,” katanya. Ia menambahkan, untuk mencegah kasus kekerasan seksual terhadap anak, pihaknya kerap melakukan berbagai cara. Seperti sosialisasi kepada ma­ syarakat dan program lainnya. Juga melakukan penanganan ter­ hadap korban dengan cara reha­ bilitasi, pengobatan sampai beban trauma si anak sembuh.

BERITA SUKABUMI

BS3

Ni Putu Hilda

Lebih lanjut, pihaknya juga meminta Dinas Pendidikan dan Kesehatan setempat untuk mengintensikan penyuluhan akan bahaya pergaulan bebas kepada para pelajar. “Harus diakui pergaulan dan seks bebas di kalangan remaja sudah sangat tinggi, bahkan pada 2016 lalu kami menangani 100 kasus kekerasan seksual yang setiap tahun kasus tersebut selalu ber-

tambah,” katanya. Di tengah majunya dunia digital seperti internet, anak akan lebih mudah mengakses kontenkonten yang berbau pornograf.i Ini bisa membuat penasaran dan ingin mencobanya. Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari menilai, kasus kekerasan seksual yang kerap terjadi kepada anak disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti minimnya pengawasan dan kurang baiknya komunikasi. Ia pun prihatin dengan majunya dunia internet saat ini, banyak anak yang terjerumus kepada seks bebas. (rohman/BS-03)


BS4

Sukabumian

Sementara untuk satu hektar rumput, biasanya hanya cukup untuk satu ekor sapi, sehingga sangat produktif dan eisien. Hal ini bisa berdampak pada turunnya biaya produksi ternak dengan demikian akan menurunkan harga daging di pasaran.”

KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

Sapi Bunting, Harapan Baru Peternakan Kabupaten Sukabumi DINAS Peternakan Kabupaten Sukabumi menjadikan program upaya khusus (Jpsus) sapi indukan wajib bunting (siwab) sebagai unggulan di tahun 2017 ini.

P

rogram ini sendiri, juga menjadi bagian dari salah satu upaya menjalankan wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada sapi. Dimana, komitmen ini yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026 mendatang. Serta, mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan, dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat. Tujuan utama program terebut, yaitu untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri. Program ini diluncurkan Kementerian Pertanian, dan mencakup dua program utama. Yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensiikasi Kawin Alam (Inka). Program ini kemudian dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/ Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Per­ cepatan Peningkatan Popu­ lasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada tanggal 3 Ok­ tober 2016. Program Upsus Siwab di Kabupaten Sukabumi, akan memaksimalkan potensi sapi indukan untuk dapat terus menghasilkan pedet. Disam­ ping itu, juga meningkatkan produksi dengan inseminasi buatan. “Program lainnya seperti penambahan kawasan ternak, pelatihan peningkatan wa­ wasan masyarakat di bidang peternakan dan produksi pa­ kan indigofera juga merupa­ kan program yang akan kita garap ditahun 2017 ini,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Iwan Karmawan kepada wartawan koran ini. Menurut dia, kawasan pe­ ternakan di Kabupaten Suka­ bumi baru ada di dua tempat, yaitu di Kecamatan Ciemas dan Ciracap. Dan, ini pun baru bidang sapi potong saja dengan jumlah 2.500 sapi. Ke depannya, Disnak me­ nargetkan penambahan ke kecamatan lainnya yang ber­ potensi peternakan untuk pengembangan program sapi perah dan unggas. “Insya Allah akan ditam­ bah lagi untuk sapi potong dan unggas yang dipusatkan

BERITASUKABUMI/ UJANG HERLAN

di Kecamatan Sagaranten, Gegerbitung, Nyalindung dan Cirenghas. Sedangkan kam­ bing domba, Disnak sudah mempusatkan di Kecamatan Kabandungan dan Kalapa­ nunggal,” tambahnya. Program itu juga tidak lepas dalam bidang pelati­ han peningkatan wawasan masyarakat itu sendiri. Salah satunya, yaitu akan menggelar samacam bimbingan teknis (bimtek). Tujuannya, diharapkan masyarakat dapat ada memi­ liki pengetahuan tambahan di bidang ternak. Program ini pun akan disinkronkan de­ ngan masing­masing desa. “Salah satunya seperti pelatihan pemotongan he­ wan qurban yang melibatkan masyarakat dan ustadz, ter­ masuk kiyai langsung atas kerjasama pihak desa itu sendiri,” jelas dia. Masih kata Iwan, program yang akan dimaksimalkan di tahun sekarang yaitu tentang produksi pakan indigofera. Poin ini merupakan pening­ katan penghijauan pakan ter­ nak jenis leguminosa, pohon yang memiliki nutrisi tinggi, yang berasal dari tanah Papua.

Rata­rata tinggi pohon Indigofera ini sedang, namun memiliki daun yang lebat dan bisa berproduksi banyak. Selain itu, pakan ternak murah dan berkualitas ini diyakini bisa menurunkan biaya produksi pakan, karena dari satu hektar Indigofera ini cukup untuk 10 ekor sapi. “Sementara untuk satu hektar rumput, biasanya ha­ nya cukup untuk satu ekor sapi, sehingga sangat produktif dan eisien. Hal ini bisa berdampak pada turunnya biaya produksi ternak dengan demikian akan menurunkan harga daging di pasaran,” bebernya. Produksi pakan Indigo­ fera dalam satu hektar bisa menghasilkan 12 ton per satu kali panen. Sementara, waktu tanam yang dibutuhkan 40 sampai 50 hari dengan harga Rp 400/kg, sehingga akan menghasilkan Rp 4,8 juta per satu kali panen atau Rp 3,6 juta per bulan. “Diharapkan dengan ke­ unggulan ini bisa mencipta­ kan lapangan kerja baru di pedesaan, karena Indigofera ini mudah dibudidayakan dan tahan dalam kondisi kering,” imbuh Iwan. (ujang herlan)

Keuntungan Program Disnak Bagi Masyarakat Peternakan PROGRAM yang dicanangkan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, pada pokoknya memiliki tujuan khusus. Yaitu, upaya untuk me­ lakukan peningkatan taraf hidup masyarakat dalam bi­ dang peternakan, dan juga bermanfaat bagi mereka ke depannya. Proses program upaya khusus (upsus) sapi indukan wajib bunting (siwab) terse­ but, tentunya tidak akan lepas dengan lokasi yang akan di­ jadikan kawasan peternakan. Dalam hal ini, Dinas Pe­ ternakan akan melakukan penambahan kawasan peter­ nakan. Contohnya, dapat di­ jadikan sebagai pusat pelati­ han, pusat percontohan dan pusat roda perekonomian masyarakat. Perbandingannya yaitu, di Kabupaten Sukabumi di tahun sebelumnya hanya me­ miliki dua kawasan peterna­ kan saja. Setelah diluncurkannya program Upsus Siwab pada

tahun sekarang, jelas akan di­ usahakan untuk penambahan kembali. “Ya, itu hanya gambaran keuntungan yang dirasakan langsung masyarakat,” ujar Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono kepada wartawan, Rabu (22/2/2017). Menurut dia, Pemerin­ tah Daerah sendiri tentu­ nya sangat mendukung program tersebut. Ka­ rena, tidak menuntup kemungkinan ke de­ pannya kebutuhan masyarakat akan lebih mudah. Harapan­ nya, program ini mampu mewujud­ kan In­ donesia, k h u s u s ny a Kabupaten Sukabumi yang mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan, dan sekaligus meningkatkan kesejahter­ aan peternak rakyat. “Ya kami berharap, pro­

gram ini pun tepat sasaran dan berjalan dengan lan­ car,” imbuh Adjo. (ujang herlan)

Adjo Sardjono Wakil Bupati Sukabumi

Sudah 3 Hari, Trafic Light Patung Jalingus Tak Berfungsi dan Tak Ditanggapi PALABUHANRATU­ Su­ dah tiga hari ini, traffic light (lampu lalulintas) yang ada di perempatan Patung Jang­ ilus, Kecamatan Palabuhan­ ratu, Kabupaten Sukabumi tidak berfungsi. Masalahnya, kondisi ini terkesan didiamkan tanpa ada perbaikan. Akibatnya, kendaraan dari berbagai arah, seperti dari objek wisata dan Sukabumi jadi tidak teratur. Situasi ini, menjadi rawan terjadi kecelakaan la­ lulintas. Warga setempat yang be­ rada di sekitar traic light, Bejo (37) mengatakan, ma­

tinya lampu di perempatan Patung Jangilus yang tak jauh dari Kantor seketariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi tersebut, mem­ buat pengguna jalan kebi­ ngungan karena arus lalu lin­ tas menjadi tidak beraturan. “Sekitar tiga hari lampu itu mati. Kasihan pengguna jalan yang melintas karena memba­ hayakan,” katanya, kemarin. Dia berharap, Dinas Per­ hubungan Kabupaten Su­ kabumi segera mengganti lampu ataupun saluran lis­ triknya agar tidak membuat lalulintas amburadul. “Saya yakin, jadwal pemeliharaan untuk per­

“Mereka menganggap lampu lalintas yang mati itu hal yang biasa saja. Padahal risikonya sangat fatal. Saya menegaskan, kalau tidak segera diperbaiki, maka kami yang akan memperbaikinya.”

BERITASUKABUMI/ BS-01

baikan lampu lalulintas itu tidak dilaksanakan secara rutin. Makanya lampu itu sering mati,” tambahnya. Sementara, Sekjen DPC Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Kabupaten Sukabumi, Noer Kahlifah mengatakan, matinya traf­ fic light tersebut merupa­

kan bukti kelalaian mutlak dari pihak Dishub. “Mereka menganggap lampu lalintas yang mati itu hal yang biasa saja. Padahal risikonya sangat fatal. Saya menegaskan, kalau tidak segera diperbaiki, maka kami yang akan memper­ baikinya,” katanya. (BS-01)


KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

BS5

DUO WONDERKID TETAP PERKUAT PERSIB DI BABAK 8 BESAR

NET

Persib Bandung kemungkinan akan bisa diperkuat Febri Hariyadi dan Gian Zola pada babak delapan besar atau perempat final Piala Presiden 2017 melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, 25 Februari mendatang.

S

aat ini, Zola dan Febri tengah menjalani seleksi bersama Timnas Indonesia U-22 bersama pelatih Luis Milla. Meski demikian, keduanya tetap diandalkan untuk pertandingan kontra Mitra Kukar. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mejelaskan,

Datangkan Langsung Pemain Swedia

NET

PERSIB BANDUNG tidak hanya akan kedatangan Willie Overtoom asal Kamerun dan Mirko Livaja asal Kroasia. Namun, juga akan kedatangan pemain asing asal Swedia, David Sebastian. Bahkan David akan datang lebih dulu bersama Overtoom, Rabu (22/2/2017) sore. Sedangkan Livaja rencananya baru akan tiba di Bandung pada, Kamis (23/2/2017). Hal ini disampaikan pelatih Persib, Dj-

adjang Nurdjaman, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (22/2/2017) siang. Menurut Djanur, Overtoom dan David akan diboyong serta ke Solo untuk dilihat kemampuannya. Livaja tidak akan dibawa karena ia baru tiba pada Kamis sementara Persib akan bertolak ke Solo pada hari sama jam10.00 WIB. Djanur menjelaskan masuknya nama David Sebastian dalam daftar pe-

main yang akan dijajal kemampuannya merupakan rekomendasi dari manajemen Persib dan sejauh ini bila dilihat dari rekam jejaknya, dinilai cukup menjanjikan. “Akan kami lihat dulu. Kalau memang kualitasnya bagus, kenapa tidak? Melihat pengalaman bermainnya pun cukup menjanjikan, tapi saya tidak melihat dia (David) pernah di klub besar, saya lihat terakhir dia bermain seperti apa,” ucap Djanur. David Sebastian pernah membela tim Parma FC tahun 2012-2014 dan terakhir bermain di klub Qingdao Red Lions, divisi empat di China, pada 2016. Disinggung Erick Weeks Lewis, pelatih yang sudah menempuh lisensi A AFC ini mengungkapkan bila pemain asal Liberia itu masih diberi kesempatan untuk dilihat kualitasnya sampai kontrak dengan Persib habis. “Erick tetap saya bawa ke Solo, siapa tahu dia cetak gol, tapi tetap saya nilai secara keseluruhan,” ucap Djanur sambil tersenyum. (net/ree)

Febri dan Zola direncanakan langsung terbang ke Solo seusai seleksi Timnas berakhir pada 23 Februari 2017. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai dua pemain muda itu punya peran membawa Persib lolos dari fase grup Piala Presiden 2017. “Kalau melihat jadwal seleksi mereka selesai, tanggal 23 Februari, jadi memungkinkan tetap dibawa ke Solo, dari sana (Jakarta)

menyusul,” kata Djadjang, seperti dilansir situs resmi Persib. Proses seleksi Timnas U-22 tahap pertama berlangsung tiga hari. Pada hari pertama, 21 Februari, seleksi dilakukan sekali. Dua kali, pagi dan sore, di hari kedua. Sementara terakhir, berlangsung sore hari di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Djadjang berharap, kedua pemainnya bisa menjalani seleksi dengan lancar hingga kembali ke skuat Persib. Ia tak ingin sesuatu terjadi pada Febri dan Zola selama mengikuti seleksi timnas U-22. “Kami berangkat hari Kamis pagi, kalau tidak ada kendala, mereka ikut. Mudah-mudahan semua lancar dan tidak ada yang cedera,” tuturnya. (net/ree)

Penjaga Gawang Persib Ingatkan Pemain Agar Fokus dan Konsentrasi KIPER PERSIB, I Made Wirawan berharap tuah stadion Manahan, Solo, tetap terjaga untuk timnya. Namun ia meminta rekanrekannya tetap waspada saat laga babak babak perempat final Piala Presiden 2017, melawan Mitra Kukar, 25 Februari mendatang. Faktanya memang, PERSIB tak pernah kalah jika bertanding di Manahan. Seperti saat Inter Island Cup (IIC) 2014 lalu, dari tiga pertandingan yang dimainkan, PERSIB mengemas dua hasil seri saat melawan Persiram Raja Ampat dan Mitra Kukar (1-1), serta selanjutnya menang atas Persik Kediri (3-2). “Beberapa pertandingan di Manahan banyak hasil bagus, lawan Persija (TSC 2016) hasil imbang. Hasil positif itu mudah-mudahan berlanjut, kita bisa meraih hasil lebih bagus lagi,” kata penjaga gawang bernomor

NET

punggung 78 ini. Namun, bukan berarti berleha-leha dengan catatan tak pernah kalah di Solo dalam beberapa tahun terakhir ini. Penjaga gawang asal Bali ini tetap fokus dan

konsentrasi serta akan meningkatkan kewaspadaan pada babak dengan sistem gugur ini. “Menurut saya semua kekuatan merata, mereka punya komposisi pemain

yang bagus dan sudah mulai menunjukkan kekompakan mereka. Semuanya selevel baik runner up maupun juara grup. Mudah-mudahan kita dapat hasil maksimal,” ucapnya. (net/ree)


KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Petenis Cantik Ini Ketagihan Kencan Bareng Berondong EUGENIE Bouchard tampaknya ketagihan jalan bareng berondong bernama John Goehrke. Pasalnya, petenis cantik asal Kanada itu memberikan sinyal bahwa akan ada kencan selanjutnya dengan mahasiswa berusia 20 tahun tersebut.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12 13 14 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Chelsea FC Man City Tottenham Arsenal FC Liverpool Man United Everton FC WBA Stok City West Ham Southampton Burnley Watford FC Bournemouth Swansea City Middlesbrough Leicester Hull City CRP Sunderland

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24 25 24 25 25 25 25 25 25

M 19 16 14 15 14 13 11 10 8 9 8 9 8 7 7 4 5 5 5 5

I 3 4 8 5 7 9 8 7 8 5 6 3 6 5 3 10 6 5 4 4

K 3 5 3 5 4 3 6 8 9 11 11 13 11 11 15 11 14 15 16 16

Nilai 60 52 50 50 49 49 41 37 32 32 30 30 30 26 27 22 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Real Madrid Barcelona Sevilla Atletico Madrid Real Sociedad Villarreal Eibar Athletic Bilbao Celta Vigo Espanyol Deportivo Alaves Las Palmas Real Betis Malaga Valencia Deportivo Leganes Sporting Gijon Granada Osasuna

M 21 23 23 23 23 23 23 23 22 23 23 22 22 22 22 23 22 23 23 23

M 16 14 15 13 13 10 10 10 10 8 7 7 6 5 6 4 4 4 3 1

I 4 6 4 6 2 9 5 5 3 8 9 7 6 8 5 7 6 4 7 7

K 1 2 4 4 8 4 8 8 9 7 7 8 10 9 11 11 13 13 12 15

Nilai 52 51 49 45 41 39 35 35 33 32 30 28 24 23 23 19 18 16 16 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Juventus AS Roma Napoli Inter Atalanta Lazio AC Milan Fiorentina Torino Sampdoria Chievo Verona Sassuolo Udinese Cagliari Calcio Bologna FC Genoa Empoli Palermo Crotone Pescara

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

M 21 18 16 15 15 14 13 11 9 9 9 9 8 8 7 6 5 3 3 2

I 0 2 6 3 3 5 5 7 8 7 5 3 5 4 6 7 7 5 4 6

K 4 5 3 7 7 6 7 7 8 9 11 13 12 13 12 12 13 17 18 17

Nilai 63 56 54 48 48 47 44 40 35 34 32 30 29 28 27 25 22 14 13 12

TOP SKOR LIGA INGGRIS 1. 2. 3. 4.

Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

16 16 15 15

NET

LAGA FORMALITAS!

RAKSASA Italia, AS Roma sudah meletakkan satu kaki mereka di babak 16 besar Liga Europa musim ini. Untuk membawa kaki yang lain ke babak 16 besar, mereka hanya perlu mempertahankan keunggulan mereka saat menjamu Villarreal di Olimpico Stadium pada Jumat (24/2) dini hari nanti.

L

aga ini bisa dikatakan sebagai laga formalitas bagi AS Roma. Pasalnya di leg pertama, mereka berhasil mencuri kemenangan besar di markas Villarreal dengan skor telak 0-4. Ketertinggalan 4 gol itu rasarasanya sangat sulit untuk dikejar oleh kubu The Yellow Submarine, untuk itu mereka akan berusaha setidaknya memetik kemenangan di Italia pada pertandingan nanti. Pertemuan di Olimpico Stadium nanti merupakan

pertemuan pertama kedua tim dalam kurun waktu 13 tahun terakhir. Terakhir kali AS Roma menjamu Villarreal di Olimpico Stadium terjadi pada ajang Europa League tahun 2004, di mana pada saat itu kubu serigala Ibukota itu berhasil mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1, kendati mereka gagal melaju ke babak berikutnya karena kalah 2-0 di leg pertama. 14 tahun berselang, meraih kemenangan di Olimpico Stadium rasa-rasanya masih sulit diraih oleh Villarreal

pada hari Jumat nanti. Hal ini dikarenakan kubu Giallorossi sangat kuat saat bermain di kandang musim ini, di mana mereka memenangkan 16 dari 18 pertandingan terakhir mereka di Olimpico Stadium. Mereka juga sudah meraih 10 kemenangan beruntun di kandang mereka, sehingga mencuri kemenangan di Olimpico bukanlah tugas yang mudah diraih oleh Villarreal. Pada laga ini kondisi tim tuan rumah bisa dikatakan berada dalam kondisi yang optimal. Hanya Alessandro Florenzi satu-satunya pemain mereka yang harus absen pada laga ini karena mengalami cedera, selebihnya seluruh punggawa AS Roma siap untuk men-

jalani leg kedua ini. Mengingat mereka akan berhadapan dengan Inter Milan di akhir pekan ini, Pelatih Luciano Spalletti kemungkinan akan melakukan sejumlah rotasi pada laga ini. Dengan skema 3-4-2-1, nama Alisson Becker akan masuk di bawah mistar gawang AS Roma. DI lini tengah, Daniele De Rossi akan kembali diturunkan sebagai pengatur serangan Giallorossi bersama dengan Kevin Strootman, sedangkan Stephan El-Shaarawy dan Radja Nainggolan akan membantu pergerakan Edin Dzeko sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, pelatih Fran Escriba terbang ke ibukota Italia tersebut dengan

kekuatan nyaris penuh. Hanya Rafael Borre satu-satunya pemain mereka yang harus absen pada laga ini karena mengalami cedera, selebihnya seluruh punggawa The Yellow Submarine siap diturunkan untuk meraih kemenangan di Olimpico Stadium. Demi meraih kemenangan di Olimpico, Escriba dipreidksi akan menurunkan skuat terbaiknya pada laga ini. Dengan skema 4-42, Escriba masih akan menduetkan Cedric Bakumbu dan Nicola Sansone di lini serangnya. Mereka akan dibantu oleh pergerakan Denis Cherysev dan Jonathan Dos Santos di sektor sayap, sedangkan duet Matteo Musacchio dan Victor Ruiz akan memperkuat jantung pertahanan The Yellow Submarine pada laga ini. (net/ angga purwanda/”BC”)***

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

1. 2. 3. 4.

Edin Dzeko Gonzalo Higuain Andrea Belotti Dries Mertens

18 18 14 12

LIGA ITALIA AS Roma Juventus Torino Napoli

19 18 17 16

5 LAGA TERAKHIR

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

5 LAGA TERAKHIR

BOLOGNA AS ROMA

AS ROMA (3-4-2-1)

VILLARREAL

02/02/17 AS Roma 2 - 1 Cesena 08/02/17 AS Roma 4 - 0 Fiorentina 12/02/17 Crotone 0 - 2 AS Roma 17/02/17 Villarreal 0 - 4 AS Roma 20/02/17 AS Roma 4 - 1 Torino

ALISSON; RUDIGER, FAZIO, MANOLAS; EMERSON, STROOTMAN, DE ROSSI, PERES; EL-SHAARAWY, NAINGGOLAN; DZEKO

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN VILLARREAL (4-4-2) ASENJO; COSTA, RUIZ, MUSACCHIO, GASPAR; CHERYSEV, BRUNO, TRIGUEROS, DOS SANTOS; BAKUMBU, SANSONE

28/01/17 Villarreal 2 - 0 Granada 05/02/17 Sevilla 0 - 0 Villarreal 12/02/17 Villarreal 1 - 1 Málaga 17/02/17 Villarreal 0 - 4 AS Roma 19/02/17 Real Sociedad 0 - 1 Villarreal


BS7

News+

Sukabumi KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

... Jembatan Ciambar

Ambruk Lagi

DARI HAL BS1...

DARI HAL BS1...

tersebut, akan tetapi anggaran yang digelontorkan Pemerintah Daerah itu dinilai sia-sia. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jembatan yang berlokasi di Kampung Babakanpendeuy RT 01/01, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda itu ambruk selang beberapa jam usai pembangunan. Diduga, ambruknya jembatan akibat pihak pemborong lalai dan asalasalan dalam melaksanakan pengerjaannya. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, akan tetapi menurut informasi, anggaran perbaikan jembatan tersebut menelan dana sebesar Rp 320 juta,” ungkap Kapolsek Parungkuda, Kompol Nusirwan kepada wartawan koran ini, kemarin. Menurut dia, jembatan tersebut sebenarnya akan

digunakan mulai Kamis (13/2/2017). Namun, dikarenakan ambruk lagi,/terpaksa ditutup kembali. Sebelumnya, putusnya akses dari dua wilayah itu, akibat badan jembatan ambruk diterjang luapan Sungai Cileuleuy setelah kawasan hulu terus-menerus dilanda hujan sejak siang. Kejadian saat itu ber-

langsung hari Selasa (24/1), sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, dilakukan perbaikan hingga hari ini. “Satu bulan lalu ambruk dan mengakibatkan seluruh badan jembatan longsor ke Sungai Cileuleuy, goronggorong jembatan juga hilang,” terang Kapolsek. Di tempat terpisah, Camat Ciambar Wawan

Godawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Tidak lama dari mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung terjun ke lapangan. “Betul, jembatan tersebut ambruk lagi. Dan kejadian ini pun sudah kita laporkan kepada pemerintah daerah,” singkatnya. (ujang herlan)

... UKM Kota Sukabumi Masih Sulit Dapat Label Halal DARI HAL BS1...

tersebut, pembeli jadi me­ ragukan apakah makanan tersebut halal dimakan atau tidak. Apalagi untuk makanan yang diawetkan, tentunya label halal sangat diperlu­ kan dalam dunia industri perdagangan. Selama kurun waktu tahun 2016, baru ada 109 sertifikat halal yang diberi­ kan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Sukabumi. Sertifikasi ini sebagai upaya untuk mengembang­

kan usaha dan bersaing de­ ngan produk­produk skala perusahaan. Sertifikat halal itu, ha­ nya dapat diperoleh jika pelaku usaha memiliki sertifikat PIRT dari Dinas Kesehatan. Akan tetapi, un­ tuk memperoleh PIRT pun bukan hal yang mudah. Ka­ rena setiap tahunnya Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, memberikan kuota bagi pe­ laku usaha. “Untuk mendaftarkan sertifikasi halal tersebut pelaku usaha harus meda­ patkan Peirijinan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari

Dinas Kesehatan” tutur Staf Bidang Perindustrian, Di­ nas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Disko­ perindag) Kota Sukabumi Kota Sukabumi, Ilham Fais­ al kepada Berita Sukabumi, Rabu (22/2/2017). Menurut Ilham, 109 la­ bel halal diberikan kepada produk yang diolah oleh pengusaha UMKM di Kota Sukabumi. “Untuk tahun 2017 ini, yang mendaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi halal mencapai 45 pelaku usaha” katanya. Ilham menambahkan,

dari 45 UKM yang mendaf­ tar, belum tentu semuanya lolos mendapatkan sertifi­ kasi halal. Karena kuota untuk Jawa Barat sendiri seba­ nyak 750 UKM, yang dibagi 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Kemudian, untuk kuo­ tanya sendiri mencapai 28 UKM di tiap Kota dan Ka­ bupaten. “Mudah­mudahan di kota lain tidak mencapai 28 UKM, sehingga kita bisa ngajuin sisa dari 45 UKM yang diajukan” ujarnya. (BS-03)

... Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Cicurug DARI HAL BS1...

Penangkapan dilakukan pada Rabu (22/2/2017) pada pukul 06.30 Wib. Tersangka pelaku curan­ mor yang ditangkap, dike­ tahui berinisial SLH alias Oleh. Penangkapan dilaku­ kan di Kampung Bojong Astana, Desa Langensari,

Parungkuda Kabupaten Su­ kabumi. Penangkapan ini, sete­ lah petugas mendapat la­ poran dari korban bernama Osin, warga Kampung Bo­ lang, Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda. Dimana, korban me­ laporkan bahwa dirinya te­ lah menjadi korban tindak pidana penipuan dan peng­

gelapan kendaraan bermo­ tor roda dua. Kejadiannya sendiri ber­ langsung di wilayah hukum Polsek Cicurug. Tapi, saat itu korban melihat pelaku berada di daerah Kampung Bojong Desa Langensari, Parungkuda. Lalu, korban meminta bantuan ke kantor Polsek Parungkuda. Petugas kemu­

dian melakukan pengecek­ an. Ternyata benar, pelaku dan barang bukti berada di lokasi. Selanjutnya pelaku dan barang bukti diaman­ kan ke Polsek Parungkuda dan selanjutnya diserahkan kepada anggota Reskrim Polsek Cicurug untuk pro­ ses lebih lanjut.(res sukabumi)

... Rusunawa Cikundul, Jatah Pemulung yang Disewa Warga Luar Daerah DARI HAL BS1...

pemulung dan pekerja lain ti­ dak mau mengisi tempat ter­ sebut dengan alasan sudah memiliki rumah sendiri. Dari data pihak UPT Rusunawa, pemulung dan pekerja TPA yang tinggal di rusunawa ini hanya berjum­ lah sekitar 15 orang dari 98 kamar yang disediakan. Saat ini, sisa kamar ter­ sebut malah diisi oleh bebe­ rapa warga dari Kabupaten Sukabumi yang bekerja di pabrik, seperti buruh dan ada juga yang bekerja di pe­ ternakan ayam. “Kita tidak bisa memak­ sakan kehendak terhadap pemulung dan pekerja TPAS

untuk tinggal di rusunawa ini,” katanya Meski demikian, ru­ sunawa yang terdiri dari 98 kamar tersebut, dinyatakan sudah penuh oleh waga non pemulung dan pekerja TPA. Yusri menambahkan meski niatan awal rusunawa ini diperuntukan bagi pe­ mulung, menurutnya tidak ada aturan yang baku me­ ngenai penghuninya. Maka dari itu, pihaknya membolehkan bagi siapa saja yang ingin mengisi ru­ sun, dengan catatan harus membayar sewa, listrik dan air setiap satu bulan seka­ li sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan. Uang sewa yang dibayar

penghuni ke pihak UPT, akan disetorkan ke kas dae­ rah dan dimanfaatkan untuk membiayai operasional ser­ ta pemeliharaan rusunawa. “Karena belum diserah terimakan dari pemerintah pusat (Kementerian Peker­ jaan Umum dan Perumah­ an Rakyat RI), maka untuk pemeliharaan sendiri ang­ garannya ada di pemerintah pusat,” tambahnya. Di sisi lain, keberadaan bangunan Rusunawa Cikun­ dul tersebut, tidak didukung dengan sarana serta prasa­ rana pendukung yang me­ madai. Salah satu fasilitas pendukung yang menjadi perhatian serius, seper­

... Tiga Gelandang Asing Datang, Nasib Erick Semakin Terancam

ti transportasi khususnya keberadaan angkutan kota yang belum ada trayeknya ke lokasi tersebut. Di tempat terpisah, ang­ gota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Sukabumi Ro­ jab Asyarie mengungkap­ kan, dari pantauan dirinya, penghuni rusunawa ter­ sebut sudah diisi oleh be­ berapa pekerja dari luar. Malah, kebanyakan warga Kabupaten Sukabumi yang bekerja di Kota Sukabumi. “Harusnya Pemkot men­ sosialisasikan lagi kepada pemulung agar mereka mau tinggal di rusunawa ini, ja­ ngan sampai dihuni oleh warga dari luar Kota Suka­ bumi,” katanya. (BS-03)

yang juga sebagai playmaker di Persib saat ini. Lalu, bagai­ mana dengan nasib Erick? Ya, Erick sudah dua kali mendapatkan kesempatan untuk berlaga di laga perdana dan kedua, pada fase Grup C Piala Presiden 2017 lalu. Na­ mun dia belum juga bisa me­ nunjukkan performa terbaik­ nya. Alhasil, ia pun sempat diistirahatkan saat Persib membungkam Persela La­ mongan. Ada apa dengan pe­ main berkebangsaan Liberia ini? Mungkin dia lelah. Itulah kalimat yang saat ini tengah populer dan mungkin co­ cok disematkan untuk Erick Weeks. Betapa tidak, sebelum bergabung dengan Persib, ia dikenal sebagai salah satu playmaker terbaik yang ada di kompetisi sepakbola dalam negeri. Sebelum membahas per­ kembangan terkini pemain berusia 30 tahun ini, mari kita simak perjalanannya se­ lama tujuh tahun berada di klub­klub kuat di Indonesia. Seperti dimuat di situs Soc­ cerway, Erick pertama kali menginjakkan kaki ke Tanah Air pada 2009 silam. Bersama klub pertamanya, Persiwa Wamena, Erick mencetak 17 gol dari 32 penampilannya. Lumayan produktif bagi se­ orang gelandang serang. Di tahun keduanya ber­ sama Persiwa, performa Erick sempat melorot. Jumlah mainnya berkurang menjadi 19 kali, dan hanya mencetak 7 gol. Namun, penurunannya tersebut ia perbaiki di musim terakhirnya, yakni mencetak 13 gol dari 30 kali penampi­ lannya. Setelah memutuskan

‘cerai’ dengan Persiwa di ta­ hun ketiganya, produktivitas golnya semakin menurun. Total keseluruhan selama dia bermain di Indonesia adalah 56 gol. Namun, sebagai play­ maker, fakta tersebut tak bisa disebut sebagai penurunan performa, pasalnya ia bukan seorang striker yang wajib haus gol, melainkan pemain yang bertugas untuk meng­ atur ritme serangan dan me­ nyuplai umpan­umpan yang memanjakan para penyerang. Bukti bahwa dia masih menjadi playmaker yang diperhitungkan saat itu, bisa dilihat dari keinginan tim­ tim yang terbilang kuat un­ tuk memakai jasanya. Sete­ lah meninggalkan Persiwa, ia direkrut Sriwijaya, selang setahun ke Mitra Kukar lalu merapat ke Pusamania Bor­ neo. Karena penampilan­ nya stabil dan membuat lini tengah klub­klub yang di­ belanya menjadi kuat, Erick sempat direkrut klub asal Malaysia, Perak. Lalu setelah itu, ia kembali lagi ke Indone­ sia untuk bergabung dengan Madura United dan akhirnya berlabuh di Bandung untuk membuktikan kemampuan­ nya di Persib. Masalahnya, hingga saat ini Erick masih belum mam­ pu membuktikannya. Pada­ hal pelatih, manajemen dan bobotoh, mengharapkan sosok Erick Weeks Lewis yang dulu. Namun yang terjadi, Erick terlihat kaku, belum menyatu dengan tim serta tak ada gol dan umpan­umpan matang yang tercipta darinya. Ya, mungkin dia lelah. Tapi tenang dulu dan ja­ ngan terlalu cepat menilai. Mungkin juga ia butuh adap­ tasi di Persib dalam waktu

yang tidak singkat. Ia memer­ lukan kesempatan lagi dan ajang Piala Presiden ini akan menjadi momen pembuktian Erick. Seperti kita ketahui, manajemen Persib hanya mengontrak Erick sementa­ ra. Jika mampu menunjuk­ kan performa terbaiknya ser­ ta bisa berkontribusi besar terhadap tim, maka bonusnya manajemen akan memper­ panjang kontraknya hingga menjalani kompetisi Liga In­ donesia 2017. Namun jika se­ baliknya, dia akan dicoret. “Saya tahu ini bukan Erick yang sesungguhnya. Dia tidak seperti ini. Saya juga tidak tahu kenapa dia belum me­ nemukan permainan yang se­ benarnya. Saya masih konsen memantau dia,“ ujar Djanur usai laga kontra Persiba be­ berapa waktu lalu. Statement tersebut mengisyaratkan bahwa Djanur masih berha­ rap Erick bisa bangkit. Seandainya Erick se­ gera menemukan performa terbaiknya, Skuad Maung Bandung saat ini sudah men­ dekati kepada komposisi ideal. Febri Haryadi dengan kecepatannya dan Sergio van Dijk yang sudah menemu­ kan lagi kesuburannya, akan semakin haus gol dengan umpan­umpan matang dari Erick Weeks Lewis. Hanya saja, setelah keha­ diran tiga pemain asing ter­ baru, peluang Erick untuk memincut hati sang allena­ tore Persib, Djadjang Nurja­ man menjadi semakin berat. Namun siapapun sosok play­ maker atau legiun asing nanti yang terpilih, diharapkan bisa berkontribusi besar terhadap tim dan mampu membawa Persib ke jalur juara. Semoga. Salam olahraga! (*)

... Kades Sukaresmi Dijebloskan ke Bui DARI HAL BS1...

yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi 2016. “Dari hasil perhitungan tim penyidik akibat dugaan korupsi ini, negara merugi hingga Rp186.881.376,” de­ mikian disampaikan Kabid Humas Polda, Jabar Kombes Yusri Yunus melalui siaran persnya, Rabu kemarin. Dari hasil penyelidikan hingga penyidikan, tindak pi­ dana korupsi yang dilakukan oknum kades ini, terungkap bahwa uang DDS dan ADD di­ gunakan untuk kepentingan pribadi. Seperti untuk mem­ bayar utang, membuat la­ pangan futsal pribadinya dan operasional lainnya. Bahkan, uang negara

“Dari hasil perhitungan tim penyidik akibat dugaan korupsi ini, negara merugi hingga Rp186.881.376.” tersebut hingga kini belum dikembalikan tersangka ke kas negara. Saat ini, penyidim masih melakukan pemeriksaan be­ berapa saksi dan menyita ba­ rang bukti untuk memperkuat proses pengungkapan kasus dugaan korupsi tersebut. “Kami masih mengem­ bangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Karena tim penyidik masih terus melaku­ kan pemeriksaan terhadap

saksi­saksi,” tambahnya. Kombes Pol Yusri menga­ takan, jajaran Polres Suka­ bumi Kota terpaksa menahan tersangka karena selama pro­ ses penyelidikan hingga pe­ nyidikan, tersangka AS tidak pernah koorperatif. Bahkan sudah dua kali dipanggil tim penyidik ,ti­ dak pernah datang. Sehingga langkah tegas ini harus di­ lakukan khawatir melarikan diri dan menghilangkan ba­ rang bukti. (rohman)

... Dada Agak Terbuka DARI HAL BS1...

seraya menjelaskan bahwa pakaian itu ia sesuaikan dengan tema acara yang ia hadiri di Bali. “Kalau kami ketawa-ketawa aja. Kan lebih lucu lagi kalau aku pakai kaftan di acara pool party di Bali gitu, namanya juga pool party. Disesuaikan dengan tema aja,” ujar Gisel dalam wawancara di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya, apa yang menjadi pendapat masyarakat belakangan ini terhadapnya juga merupakan konsekuensi sebagai publik igur. Termasuk soal pakaian.

“Aku juga enggak mung­ kin pakai baju yang buat diri aku sendiri enggak nyaman. Tapi kan itu sekali lagi batas­ an tiap orang kan beda­beda. Harusnya menjunjung ting­ gi toleransi. Tapi kalau mau berpendapat enggak apa­ apalah, monggo aja,” kata Gisel. Bahkan lanjut Gisel, se­ bagai istri, ia biasa meminta pendapat Gading dalam ber­ busana. Dan, jika tak sempat ber­ tanya kepada Gading, ia juga tetap menjaga kepercayaan suaminya dengan mengena­ kan busana yang wajar. “Pokoknya, batasan aku (dari) suami. Kalau dia oke, ya aku oke gitu. Kami udah

tahu lah sendiri­sendiri gi­ mana. Baju seksi dari dulu enggak pernah jadi bahan pembicaraan. Selama tahu batasnya, kami mah enggak pusing ya,” tandas Finalis In­ donesian Idol 2008 tersebut. Sementara itu, Gading yang turut menemani istri­ nya liburan ke Bali, juga me­ nilai bahwa pakaian yang dikenakan Gisel saat itu masih berada dalam batas kewajaran. “Kita kan enggak bisa me­ muaskan semua orang. Yang penting kami bahagia, nya­ man, dan enggak keganggu ya enggak apa­apa. Selama ma­ sih batas normal ya wajar,” timpal anak aktor senior Roy Marten itu.(boyon)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 KAMIS, 23 FEBRUARI 2017

COMMENT

Forum Penyiaran Internasional

Pembahasan Digitalisasi dan Koergensi Media

Rudiantara Menkominfo RI =

Industri Media Sudah Beralih ke Digital

NET

INDUSTRI media saat ini sudah beralih ke dunia digital sehingga bisnis bidang broadcasting pun ikut berubah. Dinilai, media sangat berpengaruh terhadap kehidupan pribadi dan sosial. Diharapkan, melalui acara ini (International Conference “Media for World Harmony” dan Pertemuan Tahunan Organization of Islamic Cooperation (OIC) Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) ke-5) para peserta dari berbagai negara bisa berbagi ilmu dan pengetahuan sehingga bisa mewujudkan media yang mencerdaskan bangsa. Media ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial di masyarakat. (*)

MENGAMBIL tema ‘Media for World Harmony’, Forum Tahunan Penyiaran negaranegara Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yaitu OIC Broadcasting Regulatory and Authorities Forum (IBRAF) digelar di Bandung, pada 22-23 Februari 2017.

F

orum ini seperti dilansir laman jabarprov.go.id diawali dengan penyelenggaraan international conference yang diikuti delegasi dari berbagai negara, antara lain Turki, Maroko, New Zealand, Korea Selatan, Singapura, dan Australia. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sekaligus Presiden IBRAF, Yuliandre Darwis mengatakan, tujuan diadakannya pertemuan tahunan ini adalah untuk menyampai-

JABARPROV.GO.ID

kan pesan kepada dunia, bahwa penyiaran memiliki peran dalam menghadirkan harmoni kehidupan antar bangsa. “Kami juga akan saling bertukar informasi tentang trend dunia penyiaran dan berbagai regulasi yang muncul serta cara mengantisipasinya,” katanya kepada wartawan di Bandung,

Kota Cimahi Hari Ini ...

Soal Tanah Cibeureum, 4 Mantan Anggota DPRD Cimahi Diperiksa Kejari PENYIDIK Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi, memerika sebanyak empat orang mantan anggota DPRD Kota Cimahi sebagai saksi dalam kasus dugaan penyimpangan APBD tahun 2006, dan 2007, dalam penyertaan modal pembelian tanah Cibeureum. Keempat orang mantan anggota DPRD ini, yakni AI, AG, SJT, dan SYM, diperiksa di Kantor Kejari Cimahi Jalan Sangkuriang, pada Rabu (22/2). Seperti dilansir laman galamedianews.com sebelumnya, Kejari Cimahi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan APBD tahun 2006, dan 2007, dalam penyertaan modal pembelian tanah Cibeureum. Ketiga tersangka tersebut, yakni IT, RDS, dan IS. Penetapan tersangka kepada IS di Desember 2016, sementara RDS, dan IT, sekitar 19 Januari 2017. “Hari ini pemeriksaan saksi 5 orang, yakni AI, AG, SJT, dan SYM. Tapi satu orang, yakni AJ tidak datang. Semuanya merupakan mantan anggota DPRD Kota Cimahi,” ungkap Kasi Intel Kejari Cimahi, Teuku Syahroni, kepada wartawan di Kantor Kejari Cimahi. Menurut Syahroni, keempat orang saksi ini dimintai keterangan soal penyertaan modal untuk pembelian tanah Cibeureum. “Ya terkait alur penyertaan modal ini seperti apa,” katanya. Saksi yang sudah diperiksa dalam kasus ini, lanjut Syahroni, sebanyak 20 orang. Pihaknya secara maraton akan terus melakukan pemeriksaan, termasuk nantinya tiga tersangka dalam kasus ini. “Sudah ada 20 orang saksi yang kami periksa. Setelah semua saksi diperiksa, baru kita lakukan pemeriksaan kepada tersangka,” katanya. Salah satu tersangka, yakni IT yang merupakan mantan Wali Kota Cimahi,

saat ini sedang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tersandung kasus dugaan suap pembangunan tahap II Pasar Atas Barokah.

“Iya yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan di KPK. Kita akan koordinasi dengan KPK untuk memeriksa yang bersangkutan,” katanya. (net/rudi)

Rabu (22/2). Menurutnya, masalah digitalisasi dan konvergensi media menjadi salah satu topik penting yang dibahas dalam pertemuan tahunan ini. Dia menilai, belum semua negara memberikan kewenangan pada regulator penyiaran untuk ikut mengatur media-media baru.

“Tentu menjadi sangat menarik, jika masing-masing negara mendapat ‘sharing’ pengalaman dari negara lain tentang pengaturan media baru dalam konvergensi media,” ungkapnya. Yuliandre berharap, Indonesia sebagai salah satu negara pendiri IBRAF dapat memberi-

kan kontribusi untuk mencapai pemahaman bersama dengan negara-negara anggota lainnya. “Saya berharap, Indonesia memberikan kontribusi positif bagi negara-negara lain untuk dijadikan dasar dalam rangka merancang solusi dan jalan implementasinya,” pungkasnya. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.