Berita Cianjur - Aset RSUD Diduga Raib

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 578 THN IV twitter @berita_cianjur

SELASA, 23 JANUARI 2018

facebook beritacianjurcom

Berlangganan & Pengaduan

email newsredaksibc@gmail.com

083113380560

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Satu per Satu Masalahnya Terungkap, Pejabat RSUD Sulit Ditemui

Aset RSUD Diduga Raib EMPAT masalah sudah terungkap dan membuat geram banyak pihak. Kini, persoalan baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur kembali terbongkar. Ada apa lagi? Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Y

a, kali ini, persoalannya terkait pengelolaan aset di RSUD yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Kabupaten Cianjur. Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD

SUBUH 04:28 04:28

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

12:06 12:06

15:28 15:28

18:20 18:20

ISYA 19:33 19:33

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik ke luar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikembalikan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan. “Waktu itu sempat ramai jadi perbincangan hangat di lingkungan RSUD. Nah seteKE HALAMAN BC7

TERBONGKAR LAGI, INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD SEJUMLAH ASET DI RSUD CIANJUR DIDUGA RAIB

23-24 Januari 2018

Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun anehnya, beberapa

Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun anehnya, beberapa hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik ke luar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikembalikan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan. PASIEN BPJS KESEHATAN DISIRUH BELI OBAT SENDIRI DENGAN UANG PRIBADINYA: Meski sudah jelas ditanggung BPJS Kesehatan, namun sejumlah pasien mengaku disuruh membeli obat

di luar rumah sakit dengan uang pribadinya. Pejabat RSUD menuding, hal tersebut terjadi karena pihak BPJS menunggak.

Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah uang puluhan juta rupiah oleh oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan iming-iming bisa bekerja di rumah sakit plat merah tersebut. Uang yang diminta berkisar Rp15 hingga 60 juta rupiah. LIMBAH MEDIS B3 DIBIARKAN MENUMPUK: Selama berminggu-minggu, limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur, dibiarkan menumpuk. Hal tersebut sangat berbahaya, karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia

maupun mahluk hidup lainnya. Pihak RSUD berasalan hal tersebut terjadi karena PT Wastec International sebagai pihak ketiga, tengah bermasalah sehingga akhirnya tidak mengangkut limbah seperti biasanya. Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan publik. Pasalnya, pihak PT Wastec International memberikan keterangan, bahwa pihaknya tidak mengangkut karena pihak RSUD Cianjur tidak membayarnya sejak awal kontrak.

Mantan Klubnya Jadi Lawan di Laga Terakhir, Ini Dua Pemain yang Diburu Persib

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Desak Audit RSUD, Komisi IV: Pemkab Cianjur Jangan Tinggal Diam

DUGAAN PUNGLI PADA REKRUTMEN PEGAWAI:

Kang BeCe

JUMAT (26/1/2018) mendatang, Persib Bandung akan melakoni laga terakhir pada fase grup A Piala Presiden 2018, menghadapi PSM Makassar yang kini berada di posisi juru kunci grup yang

Katanya, Semuanya Gara-gara BPJS Nunggak Rp45 M, Benarkah?

disebut-sebut sebagai grup neraka. Di luar soal tipisnya peluang Persib untuk lolos ke babak 8 besar, kini Maung Bandung dikabarkan tengah memburu eks bomber

Timnas U-19 Indonesia yang baru angkat mengundrukan diri dari PSM M a k a s sar, Muchlis Hadi Ning. Pemain muda tersebut angkat kaki sebelum ia bermain pada laga debut bersama PSM Makassar. Hal tersebut diungkapkan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. KE HALAMAN BC7

BPJS Kesehatan menunggak hingga Rp45 miliar. Itulah pengakuan dari pejabat RSUD Sayang Cianjur yang disampaikan terhadap Komisi IV DPRD Cianjur. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menegaskan, pihaknya akan segera mengundang BPJS Kesahatan, guna mengklariikasi kebenaran soal tunggakan. “Itu baru pengakuan sepihak dari RSUD, makanya kami harus mengklariikasi persoalan ini kepada BPJS Kesehatan,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Senin (22/1/2018). Sapturo menyampaikan, dugaan tunggakan atau keterlambatan pembayaran BPJS Kesehatan kepada RSUD, berdampak pada kontrak kerjasama yang dibuat RSUD dengan sejumlah pihak ketiga. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga SELASA, 23 JANUARI 2018

Zulhasan dan Pat Gulipat Pasal LGBT PERNYATAAN Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan soal adanya lima fraksi di DPR RI mendukung gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) bikin heboh. Muncul pro kontra yang sangat keras. Oleh: Hersubeno Arief Konsultan Politik

B

anyak yang kebakaran jenggot. Ada yang menuduh Zulhasan menyebar sensasi, kabar bohong (hoax), sembrono, bahkan ada yang berencana membawa kasus tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Namanya juga pro kontra, yang mendukung juga tak kurang pula banyaknya. Pernyataan Zulhasan dipandang sebagai peringatan serius bahwa gerakan LGBT sudah mulai memasuki fase akhir perjuangan panjang menuju legalisasi, yakni melalui proses legislasi di DPR. Praktik LGBT dijamin undang-undang. Alih-alih para pelaku LGBT dipidanakan, siapapun yang menentang, bisa dihukum. Mau nangis gulung-gulung sambil garuk-garuk tanah, bila itu sudah terjadi, semuanya sudah terlambat. Lepas apakah wartawan salah kutip, atau ada yang menyebut “keselip” lidah, sebagai Ketua MPR, Zulhasan pasti punya informasi yang tidak banyak diketahui oleh kalangan awam. Dia tampaknya “sengaja” membuka wa-

cana ini agar publik sadar ada bahaya besar yang sedang mengancam bangsa ini. Sikap Zulhasan soal LGBT sangat konsisten. Dalam roadshow keliling Indonesia, dia selalu mengingatkan bahaya LGBT. PAN sangat tegas menolak LGBT. Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo, atau lebih dikenal sebagai Eko Patrio malah sudah mengambil sikap tegas menolak masuknya pelaku LGBT dalam pencalonan anggota dewan. Dengan mengangkat isu ini ke permukaan, Zulhasan tampaknya ingin agar publik peduli, ikut mengawal proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Hukum Pidana yang kini sedang di bahas di DPR. Dalam RUU tersebut pasal LGBT masuk dalam pembahasan. Proses legislasi/ pengesahan undang-undang di DPR selama ini terbukti sangat rawan penyelundupan maupun penghilangan pasal. Publik barangkali sudah lupa pada tahun 2010 ada beberapa orang anggota

DPR yang menjadi tersangka dalam kasus penghilangan ayat soal rokok dalam Pasal 113 UU Kesehatan. Ayat tersebut tiba-tiba hilang ketika UU yang telah disahkan DPR tersebut akan dimasukkan ke Lembaran Negara. Sekretariat Negara dan DPR saat itu beralasan ada kesalahan teknis. Namun para aktivis anti rokok menduga ada tangan-tangan kotor industri rokok yang bermain. Mereka main mata dengan sejumlah anggota DPR. Media menyebutnya saat itu sebagai “skandal korupsi ayat rokok.” Kecurigaan adanya pihak tertentu yang mencoba bermain dalam proses legislasi di DPR, bukanlah hoax. Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Subagyo mengakui banyak NGO dan aktivis LGBT dari dalam dan luar negeri melakukan lobi bahkan tekanan, agar masalah tersebut segera masuk dalam pembahasan undang-undang. Apalagi pasca-keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak mengkriminalkan praktik kumpul kebo dan LGBT. MK melempar persoalan tersebut ke DPR. Dalam draft awal RUU KUHP dirumuskan bahwa praktik LGBT bisa dipidana bila dilakukan di bawah usia 18 tahun. Artinya secara hukum, praktik tersebut legal bagi mereka yang berusia di atas 18 tahun. Tim perumus RUU juga menyepakati bahwa praktik LGBT dapat dipidana, apabila dilakukan secara terbuka. Semen-

tara yang dilakukan secara klandestin (tertutup) tidak bisa dipidana. Tentu menjadi pertanyaan apakah dengan begitu pesta sex para LGBT yang belakangan marak di berbagai kota, tidak bisa dipidana? Sebab dilakukan di ruang tertutup. Empat tahapan menuju legalisasi Banyak kalangan yang selama ini tidak begitu menyadari bahwa kampanye LGBT merupakan gerakan global yang sangat terencana. Indonesia bersama beberapa negara menjadi sasaran utama. Gerakan tersebut bahkan didukung oleh PBB. Seperti halnya kampanye sebuah produk, kampanye pemasarannya digarap sangat serius. Tahap pertama berupa awareness. Sebuah tahapan yang dimaksudkan untuk membangun kesadaran publik. Ada organisasi besar yang dibentuk, dan ada dana besar pula yang digelontorkan. PBB melalui Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada bulan Juli 2013 meluncurkan sebuah program yang diberi nama UN Free & Equal. Sebuah program global yang mengkampanyekan dan mempromosikan persamaan hak dan perlakuan yang adil terhadap pelaku LGBT (https://www.unfe. org). Sejumlah publik figur terutama dari dunia hiburan di berbagai dunia dilibatkan dalam kampanye ini. Di Indonesia, sejumlah akademisi, penulis, dan publik figur juga terlihat secara masif mengkampanyekan gerakan LGBT, namun mereka

melakukan secara halus, sedikit terselubung dengan balutan HAM. Penyadaran yang mereka bangun dengan mencoba menyajikan fakta seputar LGBT hanyalah mitos. Misalnya LGBT bukanlah penyakit, tapi lebih kepada kelainan gen. LGBT bukan penyakit menular, hal itu telah dibuktikan oleh asosiasi psikolog, psikiatri, maupun klinis. Karena itu kelainan gen, maka hendaknya kita bisa toleransi, seperti halnya kita bisa bertoleransi kepada umat yang beragama lain. Masih banyak argumentasi lain yang kesannya didukung oleh riset oleh berbagai lembaga kredibel. Mereka tidak menyajikan fakta bahwa lembaga lain yang juga tak kalah kredibelnya menyatakan hal sebaliknya. Agar program tersebut dapat berjalan sukses digelontorkan dana sebesar USD 8 juta melalui lembaga United Nation Development Pragramme (UNDP). Dana tersebut ditujukan untuk mendukung komunitas LGBT di Indonesia, Cina, Filipina dan Thailand. Program itu, seperti diakui dalam situs resmi UNDP, berlangsung dari Desember 2014 hingga September 2017. Proyek dukungan LGBT ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan organisasi-organisasi LGBT di Indonesia untuk secara efektif memobilisasi, menyokong, dan berkontribusi dalam dialog-dialog kebijakan dan aktivitas pemberdayaan komunitas LGBT. Selain berbagai program tersebut, kampanye

LGBT didukung dengan kampanye melalui budaya dan gaya hidup. Mereka bahkan menyasar anakanak melalui film kartun dan berbagai games. Sejumlah film kartun besutan Disney antara lain The Beauty and The Beast mengandung konten homoseksual. Sementara untuk film dewasa Hollywood lebih banyak lagi yang mengandung konten LGBT. Boys Don’t Cry (1999), Brokeback Mountain (2005), The Imitation Game (2014), The Danish Girl (2015), dan Carol (2015) adalah beberapa contohnya. Jaringan kedai kopi internasional Starbuck secara terbuka menyatakan sebagian keuntungan perusahaan didonasikan untuk mendukung kampanye LGBT. Bos Starbuck Howard Schultz malah menantang mereka yang menentang LGBT tidak usah minum kopi di kedainya. Tahapan kedua interest. Dengan melalui berbagai kampanye yang massif diharapkan muncul ketertarikan. Lalu setelah itu coba-coba, dan kemudian ketagihan. Dari berbagai penelusuran yang dilakukan media di berbagai komunitas gay di beberapa kota di Indonesia, banyak anakanak usia sekolah yang menjadi gay karena bujuk rayu gay senior. Ada juga yang sekedar cobacoba karena terpengaruh film, atau games. Mereka melihatnya sebagai gaya hidup yang trendy. Lamalama mereka menjadi ketagihan. Tahap ketiga commitment. Dalam tahap ini menurut teori kampanye

pemasaran, mereka telah menjadi pelanggan yang loyal. Mereka inilah kemudian bisa memperluas pasar, dengan testimoni maupun kampanye mulut ke mulut (word of mouth). Publik figur mengambil peran penting di tahap ini. Tahap keempat legalisasi. Tahap inilah yang kini tampaknya tengah dicoba dilakukan di DPR. Anggota DPR RI dari Gerindra Sodik Mujahid mengakui banyak anggota DPR yang menyetujui dan mendukung LGBT. Namun sikap mereka belum tentu mencerminkan sikap fraksi. Anggota DPR yang setuju dengan LGBT ini rentan untuk disusupi, baik karena pandangan dan sikap pribadinya, maupun karena lobi kepentingan dari LSM dalam dan luar negeri. Mereka bisa bermain pat gulipat pasal LGBT. Secara simultan PBB juga mencoba beberapa kali mendesak Indonesia agar mengakui eksistensi LGBT. Dalam Sidang Dewan HAM PBB untuk Universal Periodic Review di Jenewa pada 3-5 Mei 2017, PBB mendesak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menkum HAM Yasonna Laoly untuk menerima sejumlah rekomendasi, salah satunya adalah soal LGBT. Rekomendasi tersebut dengan tegas ditolak pemerintah. Fakta-fakta tersebut membuktikan Zulhasan tidak asal ngomong tanpa dasar. Dia sengaja “keselip” lidah, karena tahu ada bahaya besar yang sedang mengancam. Dia sengaja membuat bangsa Indonesia tersentak bangun, dan take action. (*)

Infrastruktur dan Kultur Digital perekonomian terhadap teknologi digital jelas sangat positif. Semakin tinggi pendapatan masyarakat di dalam sebuah negara, permintaan terhadap layanan digital akan semakin membaik. Bagaimana pengaruh sebaliknya? Nah, itulah yang Oleh: Iman Sugema menjadi pertanyaan menPengamat dasar kita. Pengaruh teknologi inekerjaan kita makin terokupasi oleh per- formasi dan komunikasi terdipermudah oleh alatan dan teknologi digital. hadap perekonomian tidak keberadaan jarin- Salah satunya yang akan selamanya positif dan sangat gan internet yang menjadi bagian kehidupan bergantung pada kemamtersedia hampir di yang tak bisa lepas dari du- puan atau cara kita memanmana pun. nia digital adalah bidang faatkannya untuk tujuan Kehidupan kita akan se- perekonomian. Bahkan, in- yang produktif atau hanya teraksi antara melulu untuk menikmati k e d u a n y a kemudahan yang disediakan tidak bisa satu oleh teknologi tersebut. arah. Sebagai contoh adaTe k n o l o g i lah di dunia e-commerce. digital me- Teknologi ini sangat meIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER mang sangat mungkinkan bagi produsb e r p e n g a r u h en di pelosok Indonesia - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk t e r h a d a p mana pun untuk menjual - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk p e r k e m b a n - produknya ke seantero neg- Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk gan ekonomi, eri, bahkan ke pasar global. - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk tetapi juga Pengusaha besar maupun - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk perekonomian kecil memiliki akses yang IKLAN ADVERTORIAL sangat berpen- sama untuk memasarkan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk garuh terha- produknya. Pasar menjadi dap perkem- semakin terbuka bagi siapa - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk b a n g a n pun. IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) teknologi digiJelas ini merupakan - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk tal. Pengaruh kesempatan untuk men-

KESEHARIAN kita hampir tak bisa lepas dari gadget digital, terutama smartphone. Hampir enam jam dalam sehari dicurahkan untuk melihat berita, bermedia sosial, berselancar, berbelanja, mencari hiburan, bermain game, atau bahkan mencari literatur melalui media digital.

P

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

ciptakan sistem ekonomi berbasis kerakyatan. Modal tidak lagi menjadi hambatan untuk mendapatkan akses pasar. Asal produknya dapat diterima oleh pasar, Anda dapat menawarkan dalam jumlah sesuai dengan kemampuan produksi. Anda tidak lagi harus memproduksi barang atau jasa dalam skala besar. Dengan konsep peer to peer market, penjualan secara eceran bisa langsung dilakukan tanpa harus melalui pedagang besar. Setiap produsen berhadapan langsung dengan konsumennya. Itulah sisi positifnya. Sisi negatifnya bisa terjadi lebih cepat dari yang kita sadari. Sebuah riset menyatakan bahwa 70 persen penjualan daring didominasi produk impor. Dengan kata lain, e-commerce justru memicu belanja impor. Sekarang, siapa pun bisa berbelanja barang dari seluruh dunia tanpa hambatan. Karena budaya belanja kita masih import minded, maka tak ayal pasar domestik menjadi sasaran empuk bagi produk luar negeri. Dengan kata lain, teknologi digital telah membuat pasar

domestik semakin terbuka bagi pihak asing. Sementara itu, akses ke pasar global yang semakin terbuka tidak kunjung termanfaatkan secara baik oleh pelaku domestik. Saat ini, kita sedang sibuk-sibuknya membangun infrastruktur digital, terutama melalui proyek Palapa Ring. Tentu saja inisiatif seperti ini patut kita apresiasi dengan baik. Seluruh rakyat Indonesia yang tinggal di pelosok mana pun kelak akan memiliki kesetaraan terhadap akses digital. Ini sebuah arah yang positif dari sisi pemerataan kesempatan. Namun, agar dampak positifnya menjadi lebih menendang, pembangunan infrastruktur fisik saja tidak cukup. Akses digital harus disertai dengan kultur untuk memanfaatkannya secara positif dan produktif. Kultur inilah yang sering kita lupakan. Seperti halnya di negara lain, terkadang penyesuaian kultur tidak selalu berlangsung mulus. Di Amerika Serikat saja, perkembangan teknologi digital banyak menciptakan efek kultural

yang negatif. Salah satu contohnya adalah penyebaran berita fitnah melalui media sosial dalam kampanye pilpres di negara tersebut. Akan tetapi, masalah kultur positif tidaklah mesti berkaitan dengan kultur nasional secara keseluruhan. Perubahan yang nyata dapat berlangsung secara lokal dan bottom up. Contohnya ada di sebuah desa di Jawa Tengah yang sekarang telah menjadi kampung digital yang go global dengan memproduksi desain logo. Tidak ada rekayasa kultural yang canggih di desa tersebut. Semuanya berawal dari terbukanya kesempatan pasar melalui akses digital. Masyarakat yang tadinya hanya melulu bertani, kini menjadi pemain global di pasar desain logo. Poin pentingnya adalah bagaimana menyadarkan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif sesuai dengan potensi dan kesempatan yang tersedia. Itulah kultur yang harus kita bangun sejalan dengan pembangunan infrastruktur fisik digital. (*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SELASA, 23 JANUARI 2018

TB Hasanuddin: Perempuan Harus Mampu Berdaya Saing

Nasional

Cagub Sudrajat : Kami Mohon Kang Aher Beri Bantuan NET

PAN Bantah Zulkili Hasan Sebut Ada 5 Fraksi DPR Dukung LGBT YANDRI Susanto, Sekretaris Fraksi PAN di DPR mengklarifikasi pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal adanya lima fraksi di DPR yang disebut-sebut setuju dengan legalisasi hubungan Lesbi, Gay, Biseksual dan transgender (LGBT). Menurut Yandri, Zulkifli tidak pernah menyatakan hal tersebut, apalagi perkawinan sejenis. Kata dia, bahasa seperti itu hanya kesimpulan media atas pernyataan Zulkifli bahwa ada lima fraksi yang menolak LGBT dan salah satunya PAN. “Nah, kalau persoalan misalkan disimpulkan lima menolak dan lima menyetujui, itukan bahasanya media dan bang Zul tak pernah sampaikan itu,” kata Yandri di DPR, Jakarta, Senin (22/1/2018). Kata Yandri, Zulkifli juga tak pernah menyebut Fraksi mana yang setuju dan fraksi mana yang menolak LGBT di Indonesia. Pernyataan itu awalnya disampaikan Zulkifli untuk mengonfirmasi berita di media online yang menyatakan ada empat Fraksi di DPR menolak LGBT. “Kata Bang Zul bukan empat yang menolak. Karena itu tak ditulis fraksi PAN. Ada empat fraksi, yang ditulis tidak termasuk PAN. Lalu Bang Zul pertegas di depan konstituennya di Surabaya bahwa PAN lah yang paling depan menolak. Jadi itu lima sama PAN,” ujar Yandri. Bahkan, lanjutnya, sejak awal PAN berdiri, tak sedikitpun memberikan ruang untuk legalisasi LGBT. PAN selalu menolak LGBT karena dinilai bertentangan dengan sila Ketuhanan yang Maha Esa di Pancasila. “Karena asas kita ini kan moral dan agama, PAN ini. Jadi, kalau LGBT itu kan pasti bertolak belakang dengan moral dan agama. Nah itu bang Zul pastikan, beliau mempertegas itu. Jadi bukan empat kata bang Zul, tapi lima,” kata Yandri. (net/bis)

Gizi Buruk & Campak Suku Asmat Sudah Diatasi

NET

PASANGAN calon Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu berharap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan total turun tangan membantu pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

S

ebagai gubernur dua periode, Aher dinilai sudah paham Jawa Barat. “Saya atas nama (Pak) Syaikhu, memohon kepada Kang Aher untuk memberikan bantuan, paling tidak doa, moril, dan sedikit informasi-informasi yang bisa kami lebih menguasai situasi dalam rangka menyelesaikan tugas pencalonan,” kata Sudrajat di Bandung, Jawa Barat, Senin (22/1/2018). Sudrajat sadar dengan bantuan Aher akan membuat dirinya bersama Syaikhu lebih ‘pede’ untuk maju ke Pemilihan Gubernur Jawa Barat. “Kurang lebihnya Kang Aher, dukungan dan sokongan mo-

ril, paling tidak selama ini betul betul membuat kami lebih tinggi (semangatnya) untuk sama-sama berjuang,” lanjut Sudrajat. Dia pun berjanji bila nanti terpilih, maka akan melanjutkan program pembangunan yang sudah dijalankan Aher. Meski mempertahankan program menurutnya lebih sulit. “Biasanya, mempertahankan sesuatu yang sudah baik, itu jauh lebih berat daripada mencapai sesuatu. Kepemimpinan Jawa Barat harus berkelanjutan, dan kami Insya Allah jika terpilih, akan melanjutkan,” ujar Sudrajat. Kemudian, ia menjelaskan substansi pembangunan yang siap dijalankannya yaitu

melanjutkan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Tercatat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2017, angka kemiskinan di Jawa Barat mengalami penurunan. Namun, penurunan ini tidak signifikan yaitu dari 8,77 persen menjadi 8,71 persen atau hanya turun 0,06 persen dari target 1 persen setiap tahun. Artinya, masih ada sekitar 4 juta lebih warga Jawa Barat yang hidup dalam garis kemiskinan. “Dengan nilai-nilai agamis yaitu memuliakan Agama sekaligus kami amankan Jawa Barat yang lebih tuma’ninah, lebih memberikan kenyamanan semua golongan, agama,” tutur Sudrajat. Sudrajat memastikan, konsep pembangunan yang berjalan 10 tahun, menjadi misi utama dalam program lima tahun ke depan. “Insya Allah visi yang sudah satu jalan dan satu pandangan dengan apa yang digagas Kang Aher selama 10 tahun ini, menjadi misi kelanjutan pembangunan di Jawa Barat,” katanya.

Berdaya Saing Sementara Bakal Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin melepas rombongan touring para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Desa dan kelurahan Se- Kab/Kota Bogor. Peserta yang didominasi oleh kaum perempuan itu rencananya akan melakukan perjalanan wisata ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kang Hasan sapaan TB Hasanuddin mengatakan, perempuan harus terus mengembangkan potensi diri dan mampu berdaya saing di bidang ekonomi kerakyatan seperti UMKM. “Perempuan di Jawa Barat harus berdaya saing salah satunya melalui UMKM, dan Koperasi. Koperasi harus bersinergi dengan para pelaku usaha kecil,” katanya, Senin (22/1/2018). Menurutnya, pengembangan UMKM juga menjadikan masyarakat Jawa Barat menjadi kreatif dan produktif sehingga akan mampu mengurangi angka pengangguran. “Rakyat Jawa Barat tidak boleh nganggur, ekonomi kerakyatan harus terus ditingkatkan” ujarnya. (net/bis)

Aher Nyatakan Jawa Barat Tak Butuh Beras Impor! NET

MENTERI Sosial Idrus Marham mengatakan, gizi buruk dan campak di Suku Asmat, Papua sudah dapat diatasi. Sehingga, kata Idrus, untuk tahap pertama tidak ada kendala lagi. “Tim sudah turun langsung untuk melihat dan mengatasi permasalahan tersebut,” kata Idrus di Palembang, Senin (22/1/2018) Dia mengatakan, tim yang terdiri antara lain Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan TNI serta Polri tersebut sudah memberi“Bahkan tim kan bantuan. “Bahkan tim juga telah melakukan juga telah perawatan atas penyakit melakukan campak dan gizi buruk tersebut,” ujar dia. perawatan Lebih lanjut dia menatas penyakit gatakan, bukan itu saja tim juga telah campak dan tetapi menyalurkan kebutuhan gizi buruk pokok bagi masyarakat terkena dampak pertersebut.” masalahan tersebut. Bahkan pihaknya telah menambah tiga ton beras untuk kebutuhan suku Asmat yang terkena dampak tersebut. Dia mengatakan isu adanya campak dan gizi buruk itu sudah terdengar Desember lalu. Namun berhubung suku tersebut sulit untuk dijangkau sehingga tim agak kesulitan mencapai lokasi. Menteri Sosial mengatakan transportasi menuju lokasi sulit dijangkau karena melalui sungai sehingga lama untuk mencapai lokasi. “Pihaknya bersama tim terus memberikan bantuan termasuk pembinaan,” tambah dia. (net/bis)

PROVINSI Jawa Barat tidak membutuhkan beras impor karena memiliki persediaan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga tiga bulan mendatang. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Bandung, Senin (22/1/2018). “Kata Bulog masih cukup tiga bulan ke depan. Berarti untuk konteks Jawa Barat tidak perlu impor. Bukan konteks Indonesia. Karena menurut Bulog persediaan tiga bulan ke depan cukup, maka untuk Jawa Barat tidak perlu dikirim beras impor. Dalam konteks nasional itu Pemerintah Pusat yang menghitung,” katanya. “Kalau di Jawa Barat masih cukup jadi jangan mampir ke Jawa Barat beras impornya. Tapi kalau sudah tidak cukup lagi, di lapangan jelas-jelas ada kekurangan, ya mau tidak mau beras impor penyelesaian gejolak pangan,” katanya usai meluncurkan program Bansos Rastra di Gedung Sate Bandung. Kantor Bulog Divre III Jawa Barat, menurut dia, menyatakan sudah

“Kalau di Jawa Barat masih cukup jadi jangan mampir ke Jawa Barat beras impornya. Tapi kalau sudah tidak cukup lagi, di lapangan jelas-jelas ada kekurangan, ya mau tidak mau beras impor penyelesaian gejolak pangan.”

NET

memiliki pasokan beras cukup untuk tiga bulan ke depan. “Saya katakan tiga bulan ke depan masih OK. Mudah-mudahan tidak ada penimbunan beras, kalau ada laporkan ke polisi. Kejahatan besar itu,” katanya. Ia mengatakan bahwa Bulog menambah pasokan beras ke pasar untuk menstabilkan harga. Bulog Jawa Barat, menurut dia, sudah mengucurkan 23 ton beras dalam operasi pasar untuk menstabilkan harga. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat mel-

aporkan Jawa Barat bulan Januari ini menghadapi panen raya. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Hendy Jatnika mengatakan luas areal padi Jawa Barat tercatat 926.917 hektare dan panen Januari mencakup areal seluas 90 ribu hektare. Hasil panennya diperkirakan 532 ribu ton gabah kering giling atau setara dengan beras 333 ribu ton. Pada Februari, jumlah areal panen padi meningkat menjadi 162 ribu hektare yang diperkirakan

menghasilkan 938 ribu ton gabah kering giling atau setara dengan beras 600 ribu ton. Pada Maret, menurut perkiraaan ada 279 ribu hektare lahan padi yang akan dipanen dengan perkiraan hasil 1,632 juta ton gabah kering giling atau setara dengan beras 1,024 juta ton. Hendy mengatakan puncak panen akan terjadi pada Juli dengan perkiraan produksi hampir sama seperti Maret. “Produksi padinya diperkirakan masih akan mencapai kurang lebih

7,85 juta ton. Rata-rata Jawa Barat mengkonsumsi kurang lebih 100 kg per kapita per tahun, di atas angka yang ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan hanya 89,7 kg. Konsumsi Jawa Barat bisa lebih tiga juta ton beras per tahunnya,? katanya. “Kalau pun ada gejolak harga mungkin itu di tata niaga dan distribusi yang ditangani oleh dinas terkait tetapi untuk di tingkat produksi aman apalagi bulan Februarimaret menjelang panen raya sehingga terjadi peningkatan luas panen dibandingkan dengan bulan Januari sekarang,” kata dia. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur SELASA, 23 JANUARI 2018

Lebih Mudah Melakukan Transaksi Tidak Harus Datang ke Pasar

E-TANEE Rambah Pedagang Pasar Cipanas KEBERADAAN toko ritel yang semakin menjamur sampai dengan ke pelosok kampung, menjadikan kekhawatiran dan ancaman keberadaan bagi para pedagang Pasar Tradisional, tidak terkecuali Pasar tradisional Pasar Cipanas Cianjur.

S

emakin canggihnya tekhnologi di era modernisasi membuat peluang siapapun dan dimanapun bisa ikut menjadi bagian pelaku usaha di dalam Pasar Digital. Memanfaatkan tekhnologi tersebut, ratusan pedagang Pasar Cipanas menggandeng pengusaha muda asli warga Cipanas pemilik E-ANEE. Sebuah Marketplace Pasar Digital membuat para pedagang bisa menjual dagangannya dengan cara online. “Dengan adanya program yang ditawarkan E-TANEE ini kita para pedagang merasa terbantu, karena bisa melayani kaum melenia yang memilih lebih praktis,” kata Fatimah salah seorang pedagang. Menurut Fatimah, adanya sistem pemasaran secara online bagi para

pedagang pasar tradisional ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan dibandingkan dengan sebelumnya. “Harus lebih pesat dari pasaran biasalah, antusias sekali lebih senang lebih mudah. Apalagi di zaman digital ini orang pengen pada simple. Akan lebih mudah komunikasinya,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, adanya E-TANEE sebagai Marketplace, para pedagang Pasar Tradisional Cipanas bisa diuntungkan dimana para konsumen yang selalu ingin dimudahkan bisa berbelanja di Pasar Cipanas melalui Aplikasi E-TANEE. “Seluruh pedagang Pasar Cipanas dengan komoditas berbeda bisa membuka kios digital di E-TNEE dan tentunya komoditas jualannya dipajangkan dalam aplikasi etanee,” tegasnya.

ISTIMEWA

Harapan berbeda diungkapkan konsumen Pasar Cipanas. Seperti diungkapkan Neneng Herawati (40), ibu dua anak ini mengharapkan adanya E-TANEE bisa lebih mudah bagi konsumen yang ingin berbelanja. Hanya saja harus ada jaminan bahwa barang yang dijual melalui online ini terjaga kualitasnya.

Desa Sukamanah Tuntaskan TPT dan Sarana Olahraga

BUMDes Ciherang Biayai Anak-anak Sekolah BADAN Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciherang, Kecamatan Karangtengah saat ini terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat. Salah satu unit usaha BUMDes desa tersebut sejak 2015 silam telah berhasil membantu biaya pendidikan anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan. “Memang secara langsung BUMDes yang kita miliki belum memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli desa (PAD). Namun kita patut bersyukur hasil dari BUMdes itu bisa membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan,” kata Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah Nyanyang Sarip Hidayat saat ditemui “BC”, Senin (22/1/2018). Menurut Nyangnyang, BUMDes yang dimilikinya bergerak dibidang simpan pinjam dan penggilingan padi. Untuk simpan pinjam kata Nyangnyang masih harus ditingkatkan. Karena kondisi saat ini diakuinya masih belum berjalan maksimal. “Untuk unit simpan pinjamnya kita lagi lakukan pembinaan, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik,” katanya.

Adapun dari unit penggilingan padi hasilnya baru bisa dinikmati untuk membantu anak-anak sekolah disekitar Kampung Bungur Sari RT 003/RW 006. “Kalau yang dari pinggilingan padi ini hasilnya sejak 2016 lalu sudah bisa membantu anak-anak melanjutkan sekolah, tapi belum berkontribusi ke PAD. Kita harapkan kedepan bisa lebih baik lagi,” tandasnya. Tuntaskan Perbaikan TPT Sementara ditempat terpisah dilaporkan, banyaknya bantuan keuangan ke pemerintahan desa membuat desa-desa berlomba untuk melaksanakan pembangunan diwilayahnya masingmasing. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Persoalan infrastruktur yang masih terus menghantui, lambat laun mulai diperbaiki meski secara bertahap. “Di akhir tahun kita sudah berhasil tuntaskan pembangunan tembok

Kehilangan STNK Nopol F-2873-WZ an. NEDIN BIN SADELI Nopol F-4163-ZT an. KUSMAYADI Nopol F-2813-ZL an. NIA KURNIA Nopol F-4614-ZV an. YUDI GUNTARA

penahan tanah (TPT) ratusan meter di Kampung Kedung Hilir dan perbaikan gorong-gorong di Kedung Girang. Ini perlu dilakukan sebelum adanya perbaikan jalan. Percuma kalau jalan diperbaiki sementara TPTnya tidak, maka jalan tidak akan berumur panjang,” kata Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang Enang Saepudin. Dalam pelaksanaan pembangunan TPT dan pembangunan lainnya ia senantiasa mengedepankan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. (bis)

“Kalau dimudahkan jelas dimudahkan, hanya yang tetap harus dijaga itu sembako yang dijual kualitasnya tetap harus terjaga. Jangan sampai sebaliknya, ini akan menurunkan pasar. Online lebih mudah, tidak harus ke pasar,” katanya. Founder E-TANEE Cecep Muchammad Wahyudin mengungkapkan, masuknya E-TANEE

ditengah-tengah para pedagang Pasar Cipanas diharapkan dapat meningkatkan traik penjualannya. Banyak manfaat kata Cecep, dengan bergabung ke E-TANEE. Para pedagang bisa menjual produknya dan pembeli bisa memasan tanpa harus datang ke pasar. “Kemudian dari sisi pemerintah, dengn adanya

online ini data base ada di sini. Pemerintah bisa melihat pertumbuhan di pasar tradisional ini. Pemerintah juga bisa melihat bagaimana perkembangan pasar tradisional. Selain itu juga bisa menjaga stabilitas harga dengan lihat perkembangan harga day to day,” kata Cecep. Aplikasi E-TANEE ini sangat mudah didapat den-

gan menggunakan telepon pintar. Para pedagang dapat dengan mudah membuka kios digitalnya. Memasukkan konten produk berikut harga dan jumlah stok. Selain itu juga bisa langsung menerima pesanan dari konsumen. Sementara konsumen juga bisa mengakses aplikasinya melalui APP Store maupun Google Play. (bis/angga)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Alam sebagai sarana pendidikan dan bukan cuma petualangan.” Norman Edwin - Pecinta Alam 1955-1992

SELASA, 23 JANUARI 2018

Kemenag Tahun Ini Buka Seleksi Pendidikan Doktor di Perancis NET

Guru Kota Cimahi Wajib Absensi Sidik Jari ABSENSI sidik jari atau fingerprint time attendance diwajibkan bagi para guru oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Langkah mewajibkan absensi sidik jari itu dibutuhkan untuk meningkatkan disiplin guru sebagai komitmen peningkatan mutu pendidikan di Kota Cimahi. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Minggu, 21 Januari 2018. “Absensi dengan sistem sidik jari mulai berlaku 2018. Niatnya meningkatkan disiplin guru,” ujar Dikdik. Ketentuan absensi sidik jari ini berlaku saat guru datang dan pulang. Jika guru masuk pukul 07.00 WIB maka pulang pukul 15.00 WIB. “Patokan kehadiran guru di sekolah minimal 37,5 jam (dalam satu minggu) tatap muka. Sedangkan pemenuhan syarat sertifikasi, minimal 24 jam mengajar per minggu,” katanya. Penerapan absensi sidik jari, lanjut Dikdik, berkaitan dengan perubahan budaya. “Uji coba dalam sebulan ini, semua sekolah sudah kita pasang alat absensi sidik jari. Pada dasarnya sekolah menyambut dengan baik. Mereka senang karena sekarang guru bisa berkumpul di sekolah,” ucapnya. Dikdik mengatakan, plu kebijaksanaan dalam implementasi absensi sidik jari. “Harus sebijaksana mungkin berkaitan dengan budaya. Saya yakin guru di Cimahi baik-baik, hanya perlu adaptasi saja. Sejauh ini belum menerima komplain,” katanya. Dikdik menjelaskan, sejauh ini belum ada aturan mengenai sanksi karena masih dalam tahap uji coba. “Untuk guru secara aturan mestinya sama dengan aparatur sipil negara (ASN). Bisa jadi ke depan ada konsep pemotongan tunjangan seperti TKD. Mudahmudahan hal itu bisa mendorong disiplin guru menjadi lebih baik sebagai komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Kota Cimahi,” tuturnya. (net/bis)

KEMENTERIAN Agama tahun ini akan membuka seleksi untuk pendidikan doktor pada perguruan tinggi di Perancis.

P

eluang beasiswa pendidikan ini akan diperuntukan bagi dosen dan calon dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). “Diusahakan setidaknya ada 30 dosen atau calon dosen di bidang sains dan teknologi pada PTKI yang akan diberikan beasiswa ke Perancis untuk program doktor,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Arskal Salim di Jakarta, Senin (22/1/2018). Menurut Arskal, pihaknya baru saja menggelar rapat dengan Kedutaan Perancis. Hadir dalam kesempatan ini, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, pengelola program 5000 doktor, serta Kasubag TU dan para kepala seksi Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sementara di pihak Kedutaan Perancis, hadir Atase Saintek IFIKedutaan Perancis Nicolas Gascoin dan penanggung jawab cabang IFI-Kedutaan Perancis di Jakarta Syarah H. Andriani. “Sebelum mereka diberangkatkan, calon peserta akan dibekali dengan kemampuan bahasa Perancis selama 3-4 bulan di Indonesia sehingga pada saatnya

DerapTNI&Polri

NET

di Perancis calon peserta tidak mengalami kendala bahasa,” terang Arskal. Selain beasiswa pendidikan, Kementerian Agama beserta Kedutaan Perancis bersepakat juga akan melakukan penelitian kolaboratif bidang sains dan teknologi (saintek) pada tahun 2018. Menurut Arskal, penelitian kolaboratif ini akan memberikan kesempatan kepada para dosen Perguruan Tinggi Kegamaan Islam (PTKI) yang mengajukan proposal penelitian di bidang sains dan teknologi. Proposal yang mas-

uk akan diseleksi oleh tim review yang terdiri dari perwakilan Diktis dan Kedutaan Perancis. Proses seleksi dilakukan untuk memastikan penelitian yang akan dibiayai tepat sasaran dan tepat guna. Arskal menilai, bidang sains dan teknologi di PTKI masih perlu didorong agar memiliki keunggulan dan karakternya yang khas. “Lebih-lebih, integrasi keilmuan di lingkungan PTKI untuk bidang sains dan teknologi perlu diafirmasi dengan sejumlah program yang tepat,” paparnya. Kepala Subdit Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat Suwendi berharap kolaborasi dengan Kedutaan Besar Perancis juga nantinya dapat menjangkau pada penguatan jurnal internasional. Menurutnya, Diktis saat ini memiliki Mora.Ref yang menjadi barometer indeks jurnal keagamaan di Indonesia. “Kami ingin, jurnal yang terindeks secara internasional itu juga ada di Indonesia. Diharapkan Mora.Ref dapat menjadi indeks jurnal keagamaan, setidaknya untuk kawasan Asia Tenggara,” harap Suwendi. (net/bis)

“Pihak RCTI dalam hal ini program Dahsyat, tidak melaksanakan prosedur peminjaman tempat dengan benar. Kalau melalui prosedur, pasti akan kita berikan arahan mana yang boleh atau tidak boleh, mana yang pantas atau tidak pantas sesuai kode etik dan kehormatan prajurit ataupun kode etik bermasyarakat.”

PEKAT IB Laporkan Program Dahsyat ke Polda Metro

RCTI Tak Laksanakan Program dengan Benar Soal Lomba Kue Pakai Kaki PIHAK TNI AD menyesalkan dugaan pelecehan terhadap salah satu anggotanya dalam program Dahsyat di RCTI.

T

erlebih pihak RCTI khususnya program Dahsyat belum meminta izin untuk mengajak anggota TNI AD bermain dalam program tersebut. “Pihak RCTI dalam hal ini program Dahsyat, tidak melaksanakan prosedur peminjaman tempat dengan benar. Kalau melalui prosedur, pasti akan kita berikan arahan mana yang boleh atau tidak boleh, mana yang pantas atau tidak pantas sesuai kode etik dan kehormatan prajurit ataupun kode etik bermasyarakat,” kata Kadispenad TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh, Senin (22/1/2018). Alfret mengatakan, pihak TNI AD sudah memberikan protes terhadap pihak RCTI terutama Dahsyat. Menurut dia, nota protes itu ditanggapi den-

gan Direktur Corporate Affairs RCTI Syafril Nasution beserta jajarannya mengunjungi Dispenad hari ini. “Kami mengapresiasi permohonan maaf dan langkah penghentian sementara program Dahsyat itu. Namun secara internal kejadian ini tetap kita selidiki. Dan kita berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan saya mengimbau masalah ini tidak perlu menjadi polemik karena penyelesaian sudah dan sedang berjalan,” tandasnya. Dari pihak RCTI sudah meminta maaf atas tayangan tersebut. Melalui perwakilannya RCTI sudah menemui Direktur Perhubungan Angkatan Darat Kolonel Chb Wijdang. “Dalam suasana hangat dan kekeluargaan kami menyampaikan maaf kepada Tentara Nasional Indonesia, khususnya

NET

Otak Pelaku Begal di Tembak Mati Aparat FOTO-FOTO: NET

TNI AD beserta keluarga besar Yon Hubad,” demikian tertulis dalam akun instagram dahsyat.musik yang dikutip merdeka.com, Senin (22/1/2018). Akan tetapi polemik tayangan tersebut tak berhenti sampai di situ. Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) melaporkan program Dahsyat ke Polda

Metro Jaya pada Minggu (21/1/2018) malam. Tayangan pada hari Jumat (19/1/2018) itu dinilai melecehkan TNI Angkatan Darat (AD). Ketua Infokom DPP PEKAT IB, Lisman Hasibuan menyerahkan barang bukti berupa video tayangan acara tersebut dan juga gambar saat anggota TNI AD mengikuti

permainan. Laporan tersebut diterima dengan Tanda Bukti Lapor dengan mencantumkan Laporan Polisi Nomor:LP/393/1/2018/ PMJ/Ditreskrimum. Terlapor disangkakan dengan perkara kejahatan terhadap kesopanan. Lisman Hasibuan mengatakan, pihaknya juga akan melaporkan program musik itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Lisman menyampaikan pihaknya akan meminta KPI mengevaluasi izin penyiaran RCTI yang menayangkan acara musik Dahsyat tersebut. (net/bis)

APARAT Polres Gowa menembak mati Kiran (21). Ia ditembak lantaran berusaha merebut senjata api milik polisi ketika hendak menunjukkan lokasi komplotannya yang lain. “Tersangka ditindak tegas karena berusaha merebut senpi anggota saat pengembangan,” ujar Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga dalam keterangannya, Senin (22/1/2018). Selain Kiran, lanjutnya, penyidik juga menangkap Aan (19) yang merupakan adik Kiran, Akil alias Borju (15), Fahmi (16) dan Muhtar alias Aco (18). Shinto menjelaskan, komplotan tersebut merupakan sepesialis begal, jambret dan pencurian kendaraan bermotor di Gowa. Satu tahun beraksi ada 21 kendaraan rda dua yang disita polisi. “Itu hasil dari kejahatan di 21 lokasi. Belum yang gagal. Tersangka juga melakukan curas di 25 lokasi,” tuturnya. “Para tersangka merupakan residivis kasus serupa. Total dua kali pernah ditahan di Polres Gowa,” tandasnya. “Tersangka yang ada dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Hukuman di atas 5 tahun penjara,” tutupnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SELASA, 23 JANUARI 2018

Mengajak Remaja Peduli Lingkungan dengan Cara Seru Ini KEBERADAAN lingkungan sangat dibutuhkan bagi kehidupan. Menjaga lingkungan harus tetap dilakukan. Pemuda memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Hal ini, diyakini bisa berdampak besar bagi kondisi lingkungan, baik di masa sekarang dan yang akan datang. Nah, untuk menarik minat mereka menjalani gaya hidup ramah lingkungan, ternyata ada banyak cara-cara menyenangkan yang bisa dilakukan lho. Salah satunya adalah melalui rangkaian kegiatan HiLo Teen Artivity. Marketing Promotion Manager dari HiLo Teen, Riyad Jasa Putra menjelaskan, kegiatan yang sudah diselenggarakan keempat kalinya adalah wadah bagi para siswa-siswi SMP dan SMA berkreasi menunjukkan minat dan bakatnya, terutama dalam hal creative recycling

dengan memanfaatkan barang bekas menjadi karya yang bernilai lebih. “Melalui program HiLo Teen ARTivity, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan barangbarang yang sudah tidak digunakan menjadi sesuatu yang bernilai lebih,” ujar Riyad Jasa Putra di Grand Final HiLo Teen ARTivity, di Piazza, Gandaria City, Jakarta Selatan. Selain berbagi inspirasi untuk peduli lingkungan, HiLo Teen, lanjut Riyad juga ingin memberikan pemahaman

bahwa gaya hidup ramah lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang seru dan melatih kekompakan sesama teman, seperti apa yang dilakukan dalam program ini

Y

a, baru-baru ini situs Menshealth melansir minuman kopi jamur ini diyakini akan ngetren di 2018. Meski namanya kopi jamur, Anda tak akan melihat jamur shitake mengambang di minuman ini. Jamur akan diekstrak dalam bentuk bubuk dan dicampur dengan kopi yang siap diberi air panas dan segera dinikmati. Lalu mengapa kopi ini diprediksi akan menjadi tren? Ahli gizi dan kebugaran Sharon Zarabi, RD, yang juga menjabat sebagai Direktur Program Bariatrik di Rumah Sakit Lenox Hill di New York City mengatakan jamur adalah superfood yang dapat menambah nilai gizi dari secangkir kopi. Klaim ini bukan tak beralasan. Ada

menanfaatkan kotak atau kardus bekas dari HiLo menjadi sesuatu yang bernilai lagi. Hasilnya, mereka sangat kreatif, ada yang membuat taman bermain, bianglala, jalan layang, kapal pinisi dan banyak lagi,” jelas dia. Selain itu, dalam kegiatan ini, HiLo Teen juga menggelar HiLo Teen ARTalent yang merupakan ajang pencarian bakat bagi siswa untuk mengekspresikan talenta musik dan menari mereka, serta HiLo Teen Body Move, program terbaru tahun 2017 yang mengajak siswa bergerak lebih aktif dengan senam yang kekinian, seperti body combat, zumba, dan sebagainya. Acara ini juga diramaikan dengan kompetisi Cosplay dan Costreet, pertunjukkan tari dan perkusi, serta penampilan dari musisi Kunto Aji dan Nicky Riyant. (net/bis)

Diprediksi Akan Ngetren Tahun Ini

“Kopi Jamur”

ANDA masih ingat jika pada 2017, susu kecoak naik pamor, karena diyakini memiliki nutrisi yang lebih tinggi ketimbang susu sapi dan kedelai, maka tahun ini kopi jamur yang digadang-gadang bakal moncer.

melalui kompetisi creative recycling. Kompetisi ini, lanjut Riyad, diikuti oleh 54 kota dengan melibatkan 1.000 sekolah SMP dan SMA di seluruh In-

donesia, yang 154 di antaranya berasal dari Jabodetabek. Hingga akhirnya terpilih 20 sekolah terbaik yang dapat menunjukkan hasil karyanya dalam sebuah pameran. Ajang HiLo Teen ARTivity dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kategori SMP dan kategori SMA, dengan memperebutkan hadiah uang tunai dengan total NET Rp44 juta untuk Jabodetabek. “Jadi sebelumnya kita roadshow dulu ke sekolahsekolah. Kita berikan edukasi awalnya, training singkat di sekolah, bagaimana caranya

beberapa riset, kata dia, yang menunjukkan bahwa jamur maitake dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe dua. Sedangkan jamur chaga disebut-sebut dapat mengurangi keasaman kopi sehingga kopi aman untuk lambung. “Jamur juga rendah kalori, kaya akan serat, sumber vitamin B dan D yang baik, dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kata Zarabi. Namun bagaimana dengan kopi jamur? Zarabi mengatakan belum ada penelitian yang mengungkap manfaat jika jamur diekstraksi dalam bentuk minuman kopi.“Belum ada penelitian. Seringkali saat mengonsumsi ekstrak dari makanan, Anda tidak tahu apakah manfaatnya sama seperti mengonsumsi makanan dalam bentuk yang utuh,” katanya. Namun jika benar kopi jamur akan menjadi tren di 2018 ini, Zarabi mengimbau agar masyarakat tak membuat campurannya sendiri. Ia menyarankan agar mencoba kopi jamur di gerai-gerai kopi terpercaya. (net/bis)

Serba-serbi

Lewat Bidikan Lensa Lihat Kehidupan Anak Pulau

Ayu Ting Ting Menikah 26 Januari, Tapi... PERNIKAHAN penyanyi dangdut Ayu Ting Ting ternyata hanya hanya untuk kebutuhan film terbarunya dengan aktor Boy William. Hal ini pun dibenarkan perancang busana Ivan Gunawan. 26 Januari mendatang, pelantun Geboy Mujaer itu menurut rencana akan menjalani prosesi syuting pernikahan di Australia. “Aduh aku nggak mau bahas. Tapi iya (pernikahan hanya untuk film). Lihat saja nanti kayak apa, seperti apa,” ujar Igun- sapaannya, di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018). Gaun panjang warna putih yang akan dipakai Ayu dirancang langsung oleh Ivan Gunawan selama empat hari. Meski hanya untuk kebutuhan film, Ivan Gunawan mendesain gaun tersebut dengan maksimal. “Nggaklah. Desainer handal bikin gaun sulit, gampang lah. Empat harian

kali ya (buatnya). Alhamdulillah, Ivan Gunawan nggak pernah pake bahan jelek sih,” ujarnya. “Konsepnya yang jelas warnanya putih, simple. Semua request-an dari Ayu, kan dia mau menikah,” sambungnya lagi. Kabar pernikahan Ayu Ting Ting sendiri sudah dibantah oleh sang ayah, Abdul Rojak saat dikonfirmasi melalui sambung a n

telepon belum lama ini. Kabar tersebut dinyatakan tidak benar. Ternyata pernikahan pelantun alamat palsu ini hanya didalan adegan film saja. (net/bis)

PAMERAN Foto dan Video kembali digelar Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau (KIJP). Setelah pertama kali dilakukan pada 2016, gelaran kedua ini diselenggarakan untuk mengapresiasi para relawan fotografer dan videografer Batch 6 yang berlayar di Kepulauan Seribu, Banten, dan Karimunjawa. Pameran diadakan di Jakarta Creative Hub pada 20 hingga 27 Januari 2018. Dari 2.304 karya foto milik 46 fotografer yang diterima kurator, akhirnya terpilih 60 karya foto dari 31 fotografer. Leo Nugraha, Koordinator Pameran Foto dan Video KIJP mengatakan pada tahun ini pameran mengusung tema ”Nusantara adalah Kita” yang merepresentasikan semangat kebhinekaan. “Tema ini membawa spirit kualitas hidup, terutama dalam bidang pendidikan. Anak-anak yang berada di berbagai titik nusantara tetaplah menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Leo. Keseluruhan karya

NET

foto yang diusung dalam pameran ini menggambarkan kehidupan anak-anak pulau, kondisi sekolah mereka hingga interaksi para relawan dengan masyarakat selama program jelajah pulau berlangsung. Leo juga mengatakan bahwa pameran foto ini akan dilakukan tiap tahunnya untuk mengapresiasi dukungan para dokumentator dalam program Jelajah Pulau. “Saya nggak ingin dokumentator sebagai anak tiri karena mereka orang di balik layar. Sehingga dengan adanya pameran ini

kita apresiasi karya mereka dalam memotret kegiatan kita di pulau-pulau,” tambah Leo. Selain menampilkan karya foto dari fotografer terpilih, pengunjung juga dapat menikmati live performance band akustik, workshop, sharing session, serta nonton bareng film ”Di Atas Genteng” karya Ika Yuliana, pemenang Eagle Awards 2017. Melalui pameran ini, pengunjung diharapkan dapat memperoleh gambaran utuh tentang kehidupan masyarakat pulau. “Bahwa anak-anak

yang tinggal dan bersekolah di pulau juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak yang bersekolah di kota, terutama dalam hal pendidikan. Mereka, anakanak di Kepulauan lndonesia juga anak-anak kita,” sambung Asta Dewanti, Media Relation KIJP. Bagi Anda yang tertarik menikmati potret kehidupan anak-anak pulau di Indonesia melalui bidikan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau kunjungi Jakarta Creative Hub pada 20-27 Januari mendatang. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 23 JANUARI 2018

Desak Audit RSUD, Komisi IV: ...Aset RSUD Diduga Raib ...Pemkab Cianjur Jangan Tinggal Diam DARI HAL BC1

lah ramai itulah barang dikembalikan lagi, tapi jumlahnya hanya sekitar 2 mobil engkel. Kalau sisanya entah kemana, ga ada kabarnya,” ungkap sumber yang berpesan agar tidak disebutkan namanya, Senin (22/1/2018). Meyakinkan kebenaran informasi tersebut, wartawan mencoba mendatangi langsung kantor RSUD Sayang. Namun upaya untuk mendapatkan jawaban klarifikasi langsung dari pejabat yang berwenang kaitan itu, kerap tak membuahkan hasil. Dua kali disambangi ke kantornya, pejabat di bagian umum dan perlengkapan RSUD tidak bisa ditemui. Upaya menemui pejabat RSUD pertama kali pada Kamis (18/1/2018) lalu. Saat itu, wartawan hanya bisa bertemu dengan staf Humas RSUD. Informasi dari staf Humas, kedua pejabat di bagian umum dan perlengkapan saat itu sedang tidak berada di tempat. “Ibu Cicih sama Pak Ade sedang tidak ada di tempat Kang,” kata Raya Sandi. Beberapa hari kemudian, Senin (22/1/2018), wartawan berupaya menemui lagi pejabat yang dimaksud. Namun, lagi-lagi kedua pejabat itu tak bisa ditemui. Alasan yang disampaikan staf humas kali ini, kedua pejabat sedang melakukan tugas keliling ruangan RSUD. “Ibu Cicih sama Pak Ade sedang tugas keliling Kang,” ujar Raya. Setelah satu jam ditunggu, kedua pejabat tak kunjung kembali dari tugas kelilingnya. Melihat gelagat itu, wartawan memutuskan meningalkan RSUD, mencoba menemui pejabat RSUD di Masjid Agung. Sayang, pejabat teras RSUD saat itu didapati tidak hadir juga di kegiatan rutinan yang biasa dilakukan PNS wanita di Masjid Agung. Informasi dari Dina, Sekertaris Pribadi Direktur RSUD, Ratu Tri Yulia, semua pejabat yang akan ditemui tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan di luar. “Ibu Direktur, Wadir juga ibu Cicih sedang ada kegiatan di luar Kang, jadi tidak bisa menghadiri rutinan hari ini,” kata Dina saat ditemui di Masjid Agung Cianjur. Konfirmasi dengan Kepala Bagian Umum, Cicih

Permasih akhirnya bisa didapat wartawan menjelang sore, sekitar pukul 16.28 melalui layanan WhatsApp (WA). Saat ditanya soal pernah tidaknya melakukan penjualan aset RSUD tahun 2017 lalu, Cicih mengatakan, kebijakan lelang aset itu kewenangannya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), adapun RSUD sifatnya hanya mengusulkan penghapusan. “Untuk tahun 2017 belum ada penghapusan. Soalnya yang tahun 2016 juga SK Penghapusan dari Pemkab belum menerima,” jawab Cicih. Namun sayangnya, saat dikonfirmasi soal kebenaran informasi terkait adanya pengambilan aset RSUD yang tersimpan di gudang sebanyak 11 engkel mobil pada 2017 lalu, entah kenapa Cicih tidak lantas menjawabnya, kendati pesan konfirmasi yang disampaikan terlihat sudah dibaca yang bersangkutan. Seperti diketahui, sebelum persoalan aset RSUD yang diduga raib ini terkuak, banyak persoalan lainnya yang hingga saat ini tak jelas penyelesaiannya. Diberitakan sebelumnya, pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah pegawai RSUD Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan. Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulan-bulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Benarkah? Ya, satu per satu kebobrokan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ini terus terbongkar. Sebelumnya, tiga masalah besar di RSUD menjadi sorotan publik. Tiga masalah tersebut antara lain, masih banyaknya pasien BPJS Kesehatan yang disuruh membeli obat sendiri dengan uang pribadinya, dugaan pungutan liar (pungli) pada rekrutmen pegawai, serta menumpuknya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) selama berbulan-bulan. Kini, kebobrokan terbaru terungkap setelah sejumlah pegawai RSUD mencurahkan hatinya kepada Berita Cianjur, belum lama

ini. Namun dengan alasan masing-masing, sejumlah pegawai mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan identitas pribadinya. “Saya minta identitas saya gak disebutkan, soalnya takut berpengaruh terhadap pekerjaan atau nasib saya di RSUD. Hal ini bukan informasi dari orang lain, tapi benar-benar dialami saya pribadi,“ ujar salah satu pegawai RSUD, Minggu (21/1/2018). Insentif November dan Desember 2017, sambung dia, hingga saat ini belum dibayarkan. Tak hanya itu, ia juga mengaku insentif sebelumnya dipotong lebih dari 70%. “Saya gak ngerti kenapa bisa kaya gini, katanya sih gara-gara BPJS-nya nunggak ke RSUD. Biasanya saya dapat insentif itu di kisaran Rp2.000.000, tapi bulanbulan kemarin hanya menerima Rp250 ribu, parah kan dipotongnya,“ ungkapnya. Ia mengaku, tak hanya pegawai atau karyawan biasa, sejumlah tim medis pun mengalami hal yang sama. “Saya pernah ngobrol dengan salah satu dokter, dia pun mengalami hal yang sama. Insentif jasa pelayanan yang biasanya di kisaran Rp15 juta, tapi kemaren-kemaren hanya Rp300 ribu. Mudah-mudahan masalah ini segera bisa selesai,“ harapnya. Pegawai lainnya mengatakan, keterlambatan pembayaran insentif ini mulai terjadi setelah RSUD Cianjur mendapatkan akreditasi paripurna. Alhasil, predikat tersebut pun dijadikan bahan candaan. “Ini sangat merugikan bagi kami para pegawai. Saking keselnya, kami sering jadikan predikat akreditasi paripurna itu jadi bahan candaan. Bagi kami para pegawai, akreditasi paripurna itu punya arti gaji karyawan pangripuhna. Jadi bukan paripurna, tapi pangripuhna,“ ujarnya sambil tersenyum. Pengakuan lainnya datang dari salah seorang dokter. Ia juga mengaku insentif untuk jasa medis pada November dan Desember 2017 belum dibayarkan. “Ya benar, memang belum dibayarkan, atau mungkin tidak akan dibayar,“ ucapnya. Sang dokter bercerita, saat peralihan dari PT Askes ke BPJS yakni sekitar tahun 2014, semuanya ber-

jalan lancar karena aturan yang berlaku belum ketat. Namun sekarang, masalah keterlambatan insentif ini mulai bermunculan. “Hal yang saya tahu, dokter-dokter spesialis sudah menuntut sistem remunerasi diberlakukan. Namun saat akan diberlakukan, katanya ada masalah pada aplikasi SIMRS (sistem informasi manajemen rumah sakit, red). Akhirnya kembali lagi ke manual,“ ungkapnya. Sementara itu, pengakuan mengejutkan para pegawai RSUD tersebut membuat geram sejumlah kalangan. Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai kebobrokan di RSUD Cianjur sudah terlalu banyak, alhasil harus dievaluasi dan ditindak tegas. “Tiga masalah sebelumnya belum selesai, sekarang sudah ada muncul masalah baru lagi. Ini sudah parah. Bukan tidak mungkin masih ada masalahmasalah lainnya yang belum terungkap. Makanya, ini harus segera diusut tuntas,“ tegasnya. Menurutnya, keterlambatan dan pengurangan insentif yang didapatkan para pegawai RSUD ini sudah keterlaluan. Ketika diwajibkan harus memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien, sambung Rudi, namun hak para pegawainya tidak diberikan sebagaimana mestinya. “Kalau pejabat RSUD menganggap para pegawainya sebagai manusia, hal ini jangan sampai terjadi. Bayangkan saja, pengurangannya ada yang sampai 70% lebih. Bagaimana mereka bisa bekerja atau memberikan pelayanan terbaik, ketika biaya hidupnya dikurangi,“ tandasnya. Ia menegaskan, RSUD Sayang Cianjur merupakan BLUD milik Pemkab Cianjur yang terbebas dari kewajiban menyetor ke PAD (Pendapatan Asli Daerah, red). Alhasil, ia merasa heran masalah yang merugikan pegawai RSUD bisa terjadi. “RSUD itu tinggal memikirkan bagaimana caranya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Cianjur. Ini jangankan pelayanan, yang ada malah timbul segudang masalah. Tolong, Pemkab Cianjur dan aparat penegak hukum harus segera bertindak,“ pungkasnya.(nuki)

Dianggap Diskriminatif, KPU Segera Revisi Standar Kesehatan Calon Kepala Daerah ADA pengunaan istilah yang tidak tepat dan cenderung diskriminatif terhadap penyandang disabilitas dalam SK KPU Nomor 231/PL.03.1-Kpt/06/KPU/ XII/2017. Hal tersebut disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI ( KPU) Ilham Saputra. Ia mengaku sependapat dengan Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca). “Memang itu ada perbedaan terminologis soal disabilitas,” kata Ilham usai menerima pernyataan sikap dari PPUA Penca, di Jakarta, Senin

(22/1/2018). Menurut PPUA Penca, penggunaan istilah disabilitas yang dipadankan dengan istilah medik tidaklah benar. Disabilitas-medik dimaknai sebagai keadaan kesehatan yang dapat menghambat atau meniadakan kemampuan dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai kepala daerah. Sedangkan seharusnya, disabilitas dimaknai sebagai keragaman manusia yang perlu diakomodasi dalam fasilitas dan pelayanan publik secara umum. Oleh karenanya, kondisi disabilitas tidak

menghalangi seorang penyandang disabilitas untuk setara dengan masyarakat non-disabilitas. Ilham mengatakan, selama ini KPU sebetulnya juga kerap melibatkan PPUA. Sehingga, lanjutnya, seperti diakui oleh pihak PPUA sendiri, KPU sudah mengakomodasi hak-hak penyandang disabilitas dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2017, khususnya pasal 4 (2). “Jadi ini soal terminologi saja. Bukan persoalan seolah-olah kami sengaja menutup akses bagi teman-teman disabilitas untuk berpartisipasi

dalam pencalonan pilkada ini,” kata Ilham. “Nah saat ini kami tidak keberatan. Kami akan revisi. Kami akan melibatkan teman-teman PPUA Penca ini dalam beberapa hari ke depan untuk merevisi SK itu,” kata dia lagi. Lebih lanjut, Ilham mengatakan, sejauh ini belum ada bakal calon kepala daerah yang mendaftar dari kelompok disabilitas. Ketua Umum PPUA Penca Ariani Soekanwo membenarkan belum ada penyandang disabilitas yang maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah di pilkada 2018.(net)

DARI HAL BC1

“Akibatnya, pengelolaan limbah media B3 (bahan berbahaya dan beracun) belum dibayar RSUD dan akhirnya limbahnya menumpuk . Kemudian ada lagi yang belum dibayar, yaitu obat kepada pihak ketiga sebesar Rp15 M,“ ungkapnya. Tak hanya soal limbah B3 dan obat, Sapturo menilai, defisitnya keuangan RSUD juga berdampak terhadap pembayaran hak karyawan RSUD yang mengalami keterlambatan. “Kekhawatiran dewan saat ini, apabila pembayaran kepada petugas RSUD terjadi keterlambatan, takutnya berdampak pada pelayanan di rumah sait. Oleh karena itu harus segera diatasi,“ jelasnya. Ia menegaskan, Komisi IV DPRD Cianjur hanya sebatas memberikan pengawasan. Pihak yang memiliki kewenangan,

sambung Sapturo, yakni Pemkab Cianjur. “Seharusnya masalah ini bisa diantisipasi Pemkab Cianjur. Jika memang RSUD benar defisit, maka Pemkab jangan tinggal diam, tapi bisa mengeluarkan anggaran sebagai upaya antisipasi masalah di RSUD semakin menumpuk. Pokoknya, apapun masalahnya seharusnya bisa diantisipasi,“ katanya. “Jadi jangan hanya cukup bilang nanti saja nunggu BPJS, tapi harus ada langkah-langkah konkrit untuk mengatasi defisit keuangan di RSUD,“ sambungnya. Jika benar-benar defisit, Sapturo menegaskan, seharusnya pihak RSUD Sayang Cianjur melaporkan dan meminta bantuan kepada Bupati Cianjur. “Misalnya RSUD kolaps nih, ya minta bantuan ke bupati. Toh uangnya kan bukan tidak ada katanya, tapi BPJS yang nunggak. Setelah

lapor, tinggal bupati yang harus melakukan langkah-langkah konkrit untuk penyelesaian masalah,” paparnya. Saat ditanya terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) pada rekrutmen pegawai RSUD Cianjur, Sapturo mengungkapkan, instansi yang paling berkompeten untuk menangani hal tersebut adalah Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur. “Jadi dalam hal ini, Irda tak perlu sungkansungkan, tapi harus segera tegas dalam menyelesaikan dugaan tersebut,“ ucapnya. “Intinya, dari semua masalah yang ada, DPRD mendesak untuk dilakukan audit RSUD. Dari audit, bisa muncul apa saja yang terjadi sebenarnya, tahu kelemahannya, atau hal-hal lainnya. Selain itu, mungkin RSUD harus memiliki dana cadangan untuk mengatasi masalah sekarang ini,“ tutupnya. (gie/angga purwanda)

... Mantan Klubnya Jadi Lawan di Laga Terakhir, Ini Dua Pemain yang Diburu Persib DARI HAL BC1

“Pada hari ini saya ingin sampaikan bahwa (Muchlis Hadi Ning) telah mundur dari PSM. Dia sudah menyampaikan ke saya,” ucap Munafri. Jika melihat komposisi pemain Maung Bandung, isu yang mengaitkan Muchlis Hadi Ning dengan Persib Bandung sulit ditepis. Hingga saat ini, tim besutan Roberto Carlos Mario Gomez tidak memiliki banyak opsi di pos juru gedor. Maung Bandung tercatat hanya mempunyai dua striker murni, yakni Ezechiel NDouassel dan Airlangga Sucipto. Selain Muchlis Hadi, saat ini Persib pun dikaitkan dengan mantan pemain PSM Makassar lainnya. Dia adalah pemain sayap, Ghozali Muharam Siregar. Menanggapi hal tersebut, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim menegaskan, keputusan perekrutan Gh0zali sepenuhnya diserahkan kepada keputusan pelatih kepala. Ya, sejak Jumat (19/1/2018), Ghozali telah mengikuti seleksi bersama Persib. Persib sendiri saat ini masih membutuhkan beberapa pemain untuk mengisi slot kuota pemain sebelum Liga 1 tahun 2018 mulai bergulir pada akhir bulan Februari 2018. “Dia kan baru mengikuti seleksi selama dua hari, mungkin setelah tiga atau empat hari akan ada evaluasi. Tetapi

manajemen sepenuhnya menye rahkan semua keputusan kepada pelatih. Kita mencoba untuk tidak mencampuri, jadi sepenuhnya silakan pelatih yang menilai,” tutur Zainuri. Dia menambahkan, jika seandainya pelatih merekrut Ghozali, maka dia akan disiapkan untuk tampil di Liga 1. Tentunya setelah pelatih melihat penampilannya di sesi latihan pada beberapa hari ke depan, mereka akan melakukan penilaian untuk menentukan apakah Ghozali akan direkrut atau tidak. “Dia kan baru ikut main sekali dua kali. Apalagi kemarin seharusnya bisa dievaluasi. Semua tahu kita masih lemah di sayap. Febri nggak ada, Atep kemarin sempat cedera, sehingga kita cari sesuai dengan kebutuhan dan sekarang untuk pemain sayap diharapkan sesuai kebutuhan,” katanya. Zainuri mengatakan, perekrutan pemain nanti diharapkan sesuai dengan kebutuhan di tim saat ini, karena mereka akan di pasang untuk menghadapi Liga 1. “Kalau di liga nanti formasi seperti kemarin, siap-siap kita kecewa,” ujarnya. Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez sendiri memang sudah mengatakan, bahwa ia masih mencari beberapa pemain untuk mengisi kursi yang masih kosong. Namun, untuk posisi yang dibutuhkan, dia masih mempelajari posisi mana yang akan

dilakukan penambahan pemain. Sebelum Ghozali, Persib pernah kedatangan Patrich Wanggai yang sempat dikabarkan telah bergabung dengan skuad Maung Bandung. Namun, begitu Persib selesai menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, pemain asal Papua tersebut menyatakan pamit dan tidak bergabung dengan Persib. Belakangan Wanggai memilih bergabung bersama Sriwijaya FC di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan. Setelah itu, ada Oktovianius Maniani yang mencoba peruntungannya di Persib. Namun, belum sempat mengikuti latihan, mantan pemain nasional tersebut justru ditolak karena manajemen beranggapan tidak pernah melakukan pemanggilan kepada Okto untuk mengikuti latihan. Sekarang ada Ghozali Muharam Siregar, pemain kelahiran Dolok, Sumatera Utara, 7 Juli 1992. Pesepak bola berusia 25 tahun ini beroperasi di lini penyerangan, dan lebih sering ditempatkan di sektor sayap kiri baik saat memperkuat PSM Makassar maupun Persegres Gresik United. Selama memperkuat PSM Makassar, Ghozali dimainkan sebanyak 14 kali dalam kompetisi Liga 1 2017. Dari jumlah tersebut, 6 kali di antaranya berstatus starter. Total dia mengoleksi 540 menit bermain dengan 2 kartu kuning.( bbs/net)


HALAMAN

Advertorial

SELASA, 23 JANUARI 2018

BC8

Puluhan Warga Desa Ciherang Antusias Ikuti Penyuluhan PTSL

Sertipikasi Tanah dengan Sejumlah Kemudahan Persyaratan PULUHAN warga masyarakat dari sejumlah wilayah di Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Senin 22 Januari 2018 berkumpul di Balai Desa Ciherang.

M

e r e k a berkumpul tidak lain untuk menghadiri sosialisasi dan penyuluhan dalam rangka kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018 di Desa Ciherang yang dilaksanakan oleh Tim 2 PTSL Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Cianjur. Selain dilaksanakan penyuluhan tentang program PTSL, juga dilaksanakan pemasangan patok batas tanah secara simbolis dan akan ditindak lanjuti secara serentak oleh masyarakat. Pemasangan patok tersebut dilaksanakan diatas tanah kas Desa Ciherang, Kecamatan Karangtenga. Hadir dalam kegiatan penyuluhan dan pemasangan patok program PTSL jajaran Tim 2 BPN Cianjur yang dipimpin Ketua Tim R Yeni Merliyani, Camat Karangtengah Deden Sumirat, Kepala Desa Ciherang Nyanyang Sarip Hidayat, para Ketua RT/RW dan Kepala Dusun Desa Ciherang. Ketua Tim 2 Program PTSL BPN Cianjur R. Yeni Merliyani mengungkapkan, pihaknya meminta dukungan semua pihak demi terlaksananya program PTSL, khususnya diwilayah Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, maka program PTSL yang digulirkan pemerintah tidak banyak berarti. “Mari kita gunakan kesempatan ini, kita harus manfaatkan jangan sampai apatis. Saya harapkan betul-betul digali partisipasi masyarakat. Semua tanah milik masyarakat yang ada diwilayah

R Yeni Merliyani Ketua Tim 2 PTSL BPN Cianjur

program PTSL ini harus jadi sertipikat,” kata Yeni dihadapan puluhan warga masyarakat yang hadir memenuhi Balai Desa Ciherang. Pihaknya menjelaskan, program PTSL ini banyak kemudahan. Masyarakat setempat yang memiliki tanah bisa mengajukan untuk diterbitkan sertipikat. Dalam beberapa persayaratannya seperti BPHTP juga digratiskan, demikian juga dengan PPH menjadi terhutang. “Intinya tanah yang akan diajukan dalam PTSL ini harus dikuasai fisiknya. Harus dilampirkan surat penguasaan fisik yang di ketahui RT/RW dan desa,” jelasnya. Diwilayah Desa Ciherang kata Yeni, masih ada sekitar 2.700 bidang tanah yang berlum tersertipikasi. Baru ada sekitar 900 bidang tanah yang saat ini telah bersertipikat. “Program PTSL ini untuk 2.200 bidang, kami minta harus jadi sertipikat, jangan sampai ada yang terlewatkan. Kami mengambil kebijakan semua harus jadi sertipikat,” tegasnya. Dalam pelaksanaan nanti, semua bidang tanah seluruhnya akan di petakan baik yang sudah sertipikat maupun yang belum bersertipikat. Ada sejumlah kriteria sertipikat program PTSL

ini. “PTSL ini yang pertama kali artinya tanah yang belum bersertipikat atau program pengsertipikatan tanah yang pertama kali, jadi kalau sudah bersertipikat tidak masuk dalam program ini,” jelasnya. Kendati demikian, tanah yang sudah bersertipikat tetap akan dilakukan pendataan. “Makanya dikenal ada beberapa klaster yakni K1 tanah belum sertifikat, ikut dan berkasnya ada, K2 tanah ada tapi sedang sengketa, K3 sudah bersertifikat dan lainnya,” paparnya. Ia menegaskan, khusus untuk pemecahan tanah yang sudah bersertifikat tidak masuk dalam program PTSL. “Kalau ada kejadian seperti ini pemecahan tanah yang sudah bersertipikat, itu bisa diproses tapi bukan melalui program PTSL melainkan program reguler harus diselesaikan seperti biasa di kantor BPN,” jelasnya. Pihaknya juga menegaskan, bagi pemilik tanah diluar dae-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/MUSTOFA

rah yang terkena program PTSL (absen tee/guntai) tidak bisa melakukan sertipikasi tanahnya tersebut. “Kecuali dengan desa dan kecamatan berbatasan, ini bisa dilaksanakan dengan program PTSL ini. Kalau pemilik tanahnya misalnya di Bandung atau Bogor, tidak termasuk dalam program PTSL,” tandasnya. Untuk memudahkan pelaksanaan program PTSL, pihanya mengharapkan kepada masyarakat untuk serentak melakukan pemasangan patok batas tanah sebelum dilaksanakan pengukuran. Pemasangan patok tersebut mempermudah petugas pen-

gukur saat terun ke lokasi. “Harus ada gerakan patok batas, kami minta di sosialisasikan agar segera pasan patok, nanti saat pengukuran jangan sampai adalagi perselisihan batas. Saat kami turun sudah siap, jangan sampai terhambat gara-gara patok. Kami himbau segera RT/RW mensosialisasikan kepada warganya untuk pasang patok,” tegasnya. Sementara terkait adanya SKB 3 menteri mengenai adanya biaya yang harus dikeluarkan dalam pengurusan kelengkapan adminsitrasi, pihaknya mengembalikan ke pemerintah desa. “Intinya pihak BPN tidak ada pungutan,

adanya SKB tiga menteri ini nanti kepala desa yang menjelaskan, BPN tidak ada pungutan sama sekali,” kata Heni didampingi Asep Handi (Wakil Ketua Bidang Fisik) dan Aldo Hutabarat (satgas Pengumpulan Data Yuridis) program PTSL BPN Cianjur. Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah Nyanyang Sarip Hidayat menyambut baik wilayah desanya menjadi salah satu program PTSL dari Kantor BPN Cianjur. Program PTSL ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mendorong kesadaran masyarakat untuk selalu pro aktif dalam pelaksanaan PTSL. “Jelas kami menyambut baik program PTSL ini. Ini kesempatan yang tidak datang dua kali. Masyarakat sangat antusias, kami ingin semua tanah yang ada di wilayah kami tersertipikasi. Paling tidak dari 2.700 bidang yang ada, 90 persennya tersertipaksi dengan program PTSL ini,” ungkap Nyanyang. (bis)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 23 JANUARI 2018

Masyarakat Siap Gugat dan Makzulkan Bupati Cianjur

Serba-serbi

Tolak Alihfungsi dan Pembongkaran Bujensa ILUSTRASI/NET

Cuaca Buruk, Masyarakat Agar Waspada MASYARAKAT Kabupaten Cianjur diimbau untuk mewaspadai bencana akibat cuaca buruk yang dalam beberapa pekan terakhir melanda Tatar Santri. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyanto, cuaca buruk, seperti hujan deras dan angin kencang yang terus melanda Cianjur berpotensi menimbulkan bencana. Sejumlah bencana yang dapat terjadi, seperti banjir dan longsor. Namun di beberapa lokasi, angin kencang membuat rumah rusak lantaran pohon tumbang. “Tentunya terus kami imbau, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Untuk bencana banjir dan tanah longsor kami belum mendapat laporan, tapi untuk pohon tumbang karena angin kencang sudah terjadi di beberapa wilayah, seperti Cianjur selatan dan Pacet,” kata Sugeng, kepada wartawan, Senin (22/1/2018). Meski begitu, lanjut dia, “Makanya semua masyarakat di kapihak harus terus wasan bencana harus terus waswaspada. Khusus pada. Mengingat untuk di wilayah status siaga banjir dan longsor baru perkotaan, rawan berakhir pada 31 pohon tumbang di Maret 2018. Denjalan protokol. Tapi gan begitu, kemunkami sudah komu- mungkinan culnya bencana nikasikan dengan banjir dan longsor tetap bisa terjadi. Dinas PUPR dan Terlebih, berDinas Lingkundasarkan data yang diperoleh, gan Hidup untuk tujuh tamemangkas pohon selama hun terakhir, total yang sudah tua.” bencana banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung mencapai puluhan sampai lebih dari 100 kasus per tahun. Pada 2010, misalnya, terjadi 55 bencana alam sepanjang tahun akibat kondisi cuaca dan letak geografis. Didominasi oleh tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung di kawasan selatan Cianjur. Bencana paling sedikit terjadi pada 2013, dimana hanya ada 35 bencana alam. Sementara itu, pada 2016 bencana paling banyak terjadi, dengan 102 bencana alam didominasi pergerakan tanah, longsor, dan banjir. Mayoritas terjadi di kawasan selatan dan utara Cianjur. “Makanya semua pihak harus terus waspada. Khusus untuk di wilayah perkotaan, rawan pohon tumbang di jalan protokol. Tapi kami sudah komunikasikan dengan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup untuk memangkas pohon yang sudah tua,” kata dia. Di samping itu, tambah Sugeng, pihaknya mengawasi secara intensif daerah yang mulai muncul retakan tanah. Pasalnya, hujan deras dikhawatirkan membuat retakan tersebut menjadi longsoran. “Petugas dan relawan di setiap daerah kami siagakan untuk antisipasi dini bencana, terutama untuk pergerakan tanah dan longsor,” pungkasnya. (angga purwanda)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

AKSI penolakan terkait alihfungsi dan pembongkaran eks Gedung SDN Ibu Jenab 1 (Bujensa, red) terus disuarakan berbagai kalangan.

B

ahkan, aktivis di Cianjur akan menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terkait kebijakan itu. Dibawah guyuran hujan dengan membawa keranda mayat, ratusan aktivis dari Yayasan Cianjur Global Institute (YCGI), dan masyarakat mendatangi Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (22/1/2018). Kedatangan mereka untuk untuk mempertanyakan kebijakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang dinilai telah merusak kawasan bersejarah di Cianjur. Pengamat Pemerintahan dari YCGI, Ridwan Mubarok, mengungkapkan, pihaknya akan melayangkan gugatan terhadap Bupati Cianjur, jika orang nomor satu di Kabupaten

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Cianjur itu tidak memiliki itikad baik untuk bertemu dengan mereka dalam waktu dekat, guna membahas pembongkaran dan alihfungsi kawasan tersebut. “Jelas kami kecewa, sebab para pemangku kebijakan khususnya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar tidak mau bertemu dengan kami. Jika Bupati Cianjur tak ada itikad baik untuk bertemu dengan kami dan membahas kebijakan yang telah diambilnya. Kami akan gugat ke ranah hukum dan dimakzulkan oleh rakyat,” ungkap Ridwan, kepada

wartawan disela-sela aksi. Ridwan menyebutkan, kebijakan alihfungsi dan pembongkaran lembaga pendidikan itu akibat dari carut marutnya pembangunan yang dilakukan Pemkab Cianjur. “Ini dampak dari pembangunan sebelumnya, sebab dengan proyek penyempitan jalan di sejumlah ruas jalan di Cianjur berdampak pada ketersediaan lahan parkir, dan bangunan SDN Ibu Jenab 1 ini yang akhirnya menjadi korban,” ucapnya. Bangunan SDN Ibu Jenab 1, jelas Ridwan, merupakan titik awal per-

juangan Siti Jenab agar perempuan di Cianjur bisa mendapatkan hak yang sama, terkait pendidikan. Sayangnya, hasil dan lokasi awal perjuangannya tersebut dialihfungsikan untuk kepentikan ekonomi oleh Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. “Ketika di daerah lain, perjuangan tokoh perempuannya, seperti Dewi Sartika dan Rd Lasmini, dipelihara dengan baik. Di Cianjur justru sebaliknya, kawasan yang seharusnya dilestarikan dengan baik, kini harus berubah menjadi kawasan ekonomi men-

jadi lahan parkir,” jelasnya. Pada penyerahan lahan awal pun, sambung Ridwan, kawasan tersebut merupakan wakaf untuk aktivitas pendidikan. Jika dialihfungsikan untuk lahan parkir, tambah dia, Pemkab sudah menyalahi ketentuan yang ada. “Wakafnya itu untuk pendidikan, sudah sepatutnya tetap untuk aktivitas pendidikan, bukan untuk lahan parkir,” tegasnya. Maka dari itu, Ridwan mendesak Pemkab Cianjur segera membatalkan rencananya dan memeprtangungjawabkan pembongkaran gedung tersebut. “Kami minta setelah pertemuan nanti, keputusan tersebut dibatalkan. OPD terkait yang melakukan pembongkaran pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, lantaran menyalahi aturan dan komitmen yang sudah dibuat,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Supryogi yang menerima massa aksi menyebutkan, pihaknya akan menyampaikan segala tuntutan itu kepada Bupati Cianjur. “Tentunya akan kami sampaikan, dan kami juga akan mengagendakan perwakilan massa untuk bertemu dengan Pak Bupati,” ucap Suprayogi. (angga purwanda)

Disdukcapil Siap Launching Lima Cabang Layanan

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur membuka cabang layanan administrasi kependudukan di lima kecamatan. Tak hanya proses perekaman, pencetakan KTP el pun dapat dilaksanakan di cabang layanan itu. Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, mengungkapkan dibukanya cabang layanan administrasi yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sindangbarang, Ciranjang, Pacet, Warung-

kondang, dan Cianjur itu untuk lebih mempermudah dan mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Akan berjalan mulai Februari ini (2018, red), masyarakat cukup datang ke kantor kecamatan untuk dapat mengurus segala bentuk administrasi kependudukan. Tak hanya perekaman, nantinya bisa langsung pencetakan dan pembuatan administrasi kependudukan lainnya, jadi tak perlu jauh datang ke Kantor Disdukcapil,” ungkap Ginanjar,

kepada wartawan, Senin (22/1/2018). Ginanjar menjelaskan, untuk menandatanagani setiap berkas kependudukan ataupun KTP- el, dirinya bakal berkeliling ke lima cabang layanan tersebut. “Pasalnya, meskipun dicetak di cabang, legalitas tetap harus dari kepala dinas. Nanti dilihat, cabang mana yang sudah banyak, saya akan datangi untuk tanda tangan. Kalau tidak, ada petugas yang mengantarkan KTP-el yang sudah jadi,” jelasnya. Bahkan, petugas di setiap kecamatan juga akan ditambah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan. “Perlatan sudah disiapkan. Sekarang tinggal persiapan kecil untuk pembukaan layanan tersebut,” kata dia. Ginanjar menambahkan, pembukaan cabang layanan tersebut tidak lain dilakukan untuk mempercepat pembuatan administrasi kependudukan dan

mendekatkan layanan kepada warga. “Setiap cabang layanan, membawahi beberapa kecamatan di sekitarnya. Dengan begitu, warga tidak perlu jauh. Cukup datang ke cabang layanan terdekat,” tuturnya. Dia menekankan, hal itu juga diharapkan bisa menekan keberadaan calon. Layanan yang dekat, mudah, dan cepat, ungkap Ginanjar, bisa mencegah keberadaan calo. Di samping itu, warga juga ditekankan untuk memproses ad-

ministrasi kependudukan tanpa melalui calo. “Makanya kami dorong ada kesadaran administrasi kependudukan bagi warga Cianjur. Jangan sampai ketika butuh baru membuat, padahal seharusnya sejak awal sudah dibuat. Kami yakin keberadaan calo bisa ditekan. Kalaupun masih ada, segera laporkan dengan data dan buktinya, supaya bisa ditindak tegas, termasuk jika ada petugas yang ikut bermain,” pungkasnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 23 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Bakal Evaluasi Besar-besaran PERSIB Bandung akan melakukan evaluasi besarbesaran setelah mengalami kekalahan perdana sejak ditangani pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

T

im kebanggaan Bobotoh harus tumbang setelah ditaklukkan PSMS Medan dengan skor 0-2 pada babak penyisihan grup A Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (21/8/2018). Pria asal Argentina itu menjelaskan ada beberapa poin yang harus diperbaiki, terutama mempertahankan gaya bermain. Setelah tertinggal, Persib cenderung panik dan mengubah gaya bermain. “Pertama kita harus kerja untuk membuat

GIAN ZOLA NASRULLOH

gol, itu penting, dan yang kedua saat kita kemasukan, kita seharusnya main dengan gaya yang tetap sama, tidak berubah. Tapi kemasukan satu gol itu (mengubah gaya). Tapi enggak apa-apa karena kamu punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. Tapi jika kalah 0-2,” kata dia. Bagai pisau bermata dua, dalam duel klasik menghadapi tim berjuluk Ayam Kinantan, Persib memiliki banyak peluang, bahkan hingga sembilan, yang berpotensi menjadi gol. Namun, kurang tenangnya penyelesaian akhir menjadi kendala. Ezechiel N’Douassel Cs gagal melesakkan gol meski mendapatkan banyak kesempatan emas. “Saya ulangi lagi, kita kehilangan sembilan peluang mungkin. Di pertandingan selanjutnya juga mungkin kita banyak peluang, tapi kita akan terus bekerja memperbaiki peluang yang kita dapatkan, itu untuk menjadi gol.” “Kita selalu bicara karakter, saat kita kalah 0-2, kita akan tetap lanjut bermain. Kita juga punya banyak peluang dan kita harus tetap lanjutkan peluang, saat kita kehilangan peluang kita akan buat peluang lagi,” jelasnya. Kini Persib bakal menghadapi PSM Makassar dalam partai hidup dan mati. Jika gagal menang, kemungkinan skuat Maung Bandung untuk lolos ke babak selanjutnya Piala Presiden 2018 bakal tertutup. PSM Makassar sendiri sudah dipastikan tidak lolos ke fase selanjutnya, yaitu babak 8 besar. Ini setelah mereka menuai dua kekalahan beruntun dari PSMS Medan dan Sriwijaya FC.(net/angga)

Sampaikan Permohonan Maaf GELANDANG PERSIB, Gian Zola Nasrulloh menyampaikan permohonan maafnya kepada Bobotoh karena tim harus kalah 0-2 dari PSMS Medan pada lanjutan babak kualifikasi Grup A Piala Presiden 2018 di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (21/1/2018). Zola sendiri masuk di babak kedua tepatnya pada menit ke -72 menggantikan winger muda Maung Bandung, Puja Abdillah. “Saya mewakili para pemain ingin minta maaf kepada Bobotoh atas hasil pertandingan hari ini yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi, kami akan menjadikan pertandingan ini sebagai pelajaran untuk pertandingan selanjutnya,” kata Zola. Di laga ini, PERSIB harus kemasukan dua kali di babak pertama, yang masingmasing diciptakan oleh Frets Listanto Butuan di menit ke-26 dan gol dari Antoni Putro Nugroho di menit ke-30. Zola pun enggan terlarut dalam kesedihan dan menargetkan untuk bekerja keras di dalam latihan, semata-mata untuk meraih hasil maksimal di partai terakhir babak kualiikasi Grup A menghadapi PSM Makassar, Jumat (26/1/2018). “Kita akan coba meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya dengan terlebih dahulu bekerja keras di dalam latihan dan di pertandingan nanti. Semoga kita bisa menang dan lolos ke babak selanjutnya,” tutupnya. (net/angga)

Semua Pemain Sudah Bekerja Keras BEK PERSIB, Victor Igbonefo terpaksa menjalani debut profesionalnya dengan hasil yang kurang memuaskan. Pada pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2018, Maung Bandung harus mengakui keunggulan PSMS Medan 0-2 di Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018). “Awalnya saya memang senang karena bisa debut bersama PERSIB. Ya, kita memang kalah hari ini, tapi perjalanan masih panjang,” ucap Igbonefo usai laga. Bek naturalisasi asal Nigeria ini mengatakan, jika hasil pertandingan kontra Ayam Kinantan itu bisa menjadi pembelajaran yang lebih bagus untuk ke depannya. “Saya rasa

hasil ini untuk kita lebih baik lagi. Kita bisa menilai apa yang kurang. Ini bisa menjadi evaluasi agar lebih baik di kompetisi sebenarnya,” beber pemain bernomor punggung 32 tersebut. Meski tak mampu mendulang tiga poin pertamanya bersama Maung Bandung, Igbonefo tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh pemain. Hanya, Igbonefo menilai, kali ini skuat asuhan pelatih Mario Gomez itu kurang memiliki keberuntungan yang cukup baik. “Kita sudah bermain maksimal, semua pemain kerja bagus sekali. Sayang, kita tidak beruntung sekarang. Lawan PSM nanti tentu kita harus lebih baik lagi,” pungkas eks pemain Persipura Jayapura itu. (net/angga)


SELASA, 23 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Kisah Eks Pemain EPL Tak Tahan Selingkuh dengan Mantan Istri Mantan pemain Wolverhampton Wanderers, Leigh Grifiths, menjadi sasaran pemberitaan media massa usai kisah selingkuhnya dengan mantan Istri terkuak. Tak tanggung-tanggung, dia kembali ke pelukan Linzi McCartney sampai memiliki bayi perempuan.

SELANGKAH LAGI Manchester City akan bertandang ke markas tim divisi dua Bristol City untuk melakoni partai leg kedua semifinal Carabao Cup 2017/18, Rabu (24/1/2018). Satu kaki City sudah berada di final dan mereka pasti tak mau menyia-nyiakannya.

P

ada leg pertama di Etihad Stadium, 10 Januari kemarin, City menang tipis 2-1. City sempat tertinggal oleh penalti Bobby Reid di menit 44, tapi bisa menyamakan kedudukan lewat Kevin De Bruyne pada menit 55. Sergio Aguero, yang baru dimasukkan menit 70, kemudian memastikan kemenangan City dengan golnya saat injury time. Di leg pertama, pasukan Lee Johnson mampu merepotkan sang pemimpin klasemen sementara Premier League. Kali ini, di Ashton Gate, The Robins pasti siap memberikan perlawanan yang lebih sengit. Di final, calon lawan City ( jika lolos) adalah salah satu dari Chelsea atau Arsenal. Namun untuk sampai ke sana tidak bakal mudah. Manajer City Josep Guardiola sudah menegaskan bahwa targetnya saat ini adalah untuk masuk final. Oleh karena itu, Guardiola tidak bakal main-main dalam mempersiapkan timnya. Guardiola diyakini akan meramu komposisi yang lebih kuat daripada leg pertama, di mana City dibuat kerepotan dan hampir gagal menang. Aguero, yang akhir pekan kemarin mencetak hat-trick untuk membawa City menang 3-1 atas Newcastle di liga, kemungkinan besar akan main dari menit awal. City harus ingat bahwa Bailey Wright dan kawan-kawan mengantongi modal satu gol tandang dari Etihad. Itu bisa jadi salah satu sumber motivasi bagi tuan rumah.(net/angga)

VS MAN CITY

BRISTOL

SUSUNAN PEMAIN: Bristol (4-4-1-1): Steele; Magnusson, Diedhiou, Flint, Wright; Bryan, Pack, Smith, Brownhill; Paterson; Reid. City (4-3-3): Bravo; Zinchenko, Otamendi, Stones, Walker; De Bruyne, Fernandinho, Gundogan; Sane, Aguero, Sterling.

HEAD TO HEAD 2017/18 City

2-1

2007/08 Bristol

1-2

Bristol City

1979/80 City

3-1

Bristol

1979/80 Bristol

1-0

City

1978/79 City

2-0

Bristol

1978/79 Bristol

1-1

City

5 LAGA TERAKHIR BRISTOL 02-01-2018 Villa

5-0

06-01-2018 Watford

3-0

Bristol Bristol

10-01-2018 City

2-1

Bristol

13-01-2018 Bristol

0-1

Norwich

20-01-2018 Derby

0-0

Bristol

5 LAGA TERAKHIR CITY 03-01-2018 City

3-1

Watford

06-01-2018 City

4-1

Burnley

10-01-2018 City

2-1

Bristol

14-01-2018 Liverpool 4-3

City

21-01-2018 City

3-1 Newcastle

Madrid Belum Menyerah PENYERANG Real Madrid, Gareth Bale menegaskan bahwa mereka harus bekerja sebagai tim dan tak menyerah meskipun sulit mengejar puncak klasemen La Liga. Real Madrid sukses meraih kemenangan telak 7-1 saat menjamu Deportivo La Coruna, Minggu (21/1/2018) kemarin. Kemenangan ini penting untuk terus menjaga jarak dengan pemuncak klasemen, Barcelona yang seperti sendirian di puncak. Tambahan tiga poin tersebut membuat Los Blancos kini berada di posisi keempat klasemen dengan raihan 35 poin dari 19 pertandingan. Mereka tertinggal 19 poin dari Barcelona yang sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Meskipun jarak dengan rival bebuyutan-

nya itu sangat jauh, namun pemain asal Wales tersebut menegaskan timnya tak menyerah dan harus fokus untuk memenangi setiap pertandingan mereka di depan. “Real Madrid tak boleh mengendur dan bekerja sebagai tim, mengambil satu langkah dalam satu waktu,” ujarnya. “Saya pikir kami akan kembali ke yang terbaik perlahan tapi pasti. Kami harus terus bekerja keras di pertandingan mendatang dan terus menang. Kami tidak pernah menyerah, bahkan jika kami tahu La Liga sekarang sangat sulit,” tambahnya. “Saat anda kembali bermain bersama rekan satu tim ini, itu membuat Anda sangat bahagia. Saya senang bisa kembali bersama mereka dan mencetak gol,” tambahnya. Sebagai informasi, pada pertandingan di

Bernabeu ini, Los Blancos sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Adrian Lopez pada menit ke-23. Namun pada menit ke-32, tuan rumah menyamakan kedudukan lewat aksi Nacho Fernandez sebelum pada menit ke-42 Gareth Bale mencetak gol untuk menutup babak pertama dengan skor 2-1. Di babak kedua tuan rumah mengamuk. Bale kembali mencetak gol pada menit ke-58 sebelum empat gol tambahan dicetak bergantian oleh Luka Modric (menit ke-68), Cristiano Ronaldo (78’ dan 84’) sebelum ditutup gol kedua Nacho dua menit sebelum pertandingan berakhir. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 23 JANUARI 2018

Lintas Timur

Melayani Masyarakat Ala Ahmad Hidayat MELAYANI masyarakat tidak hanya cukup duduk dikursi Kantor desa saja, tapi harus benar mampu melaksanakan pelayanan diluar kantor desa, seperti halnya Ahmad Hidayat Kepala Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, semenjak dipercaya masyarakat menjadi Kepala desa, mampu melaksanakan pelayanan terhadap warganya di luar Kantor desa. Melaksanakan Jumat keliling (Jumling) sepekan sekali ke setiap DKM mesjid, menjenguk warga yang sakit, melawat warga yang meninggal dunia dan kegiatan lainnya. Disaat dia berada maka apapun yang diperlukan warga maka pihaknya harus siap melayaninya dengan penuh semangat, rendah hati dan penuh kesabaran. Karena semua itu merupakan suatu kewajibannya selaku Kepala Desa, harus mampu mengayomi masyarakat yang nota bene memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda, hingga perasaan hati harus benar dikesampingkan dan dituntut memiliki prilaku yang bijak dan penuhun kesabaran. Aneka ragam pemikiran warga yang berbeda, itu menjadi motifasi untuk melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

Pemdes Sukaratu Mantapkan Pembangunan MEMANTAPKAN pembangunan infrastruktur di wilayahnya, Pemdes Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung mengalokasikan luncuran Dana Desa (DD) 2017 tahap dua untuk membiayai pembangunan fasilitas umum.

a Ahmad Hidayat, Kepala Des ung pic ong Boj n ata am Sukaratu, Kec

Bahakan membuat dirinya semakin dewasa dan lebih paham akan keinginan seluruh warga Desa Sukaratu. “Saya akan upayakan terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga, kapan saja, dimana saja siap melaksanakan pelayanan. Intinya demi meningkatkan kesejahtraan seluruh warga Desa Sukaratu,”kata Ahmad Hidayat kepada wartawan seraya berharap pembangunan yang sekarang ini sudah dilakukan bermanfaat bagi seluruh warga desa. (apip samlawi)

K

etua Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD), Johan Untung menyebutkan, DD tahap dua senilai Rp 368.307.400 yang diterima Desa Sukaratu diterapkan antaralain untuk pembangunan sejumlah Tembok Penyangga Tanah (TPT). Diantaranya, beberJohan, TPT pinggiran jalan lingkungan di Kampung Cibiuk sepanjang 46 meter senilai Rp,20 juta. TPT saluran irigasi tercier di Kampung Mekarmulya sepanjang 151 meter senilai Rp.35 juta. TPT saluran irigasi

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

tercier sepanjang 185 meter, dengan biaya Rp. 44 juta lebih, TPT saluran irigasi tercier di Kampung Cibinong sepanjang 151 meter, senilai Rp.35 juta. “Terakhir pembangunan TPT saluran irigasi tercier di Kampung Pangawaren sepanjang 102 meter, dengan biaya senilai Rp.30 juta,”ujarnya. Kegiatan lainnya, lanjut Johan yaitu pembangunan satu Unit TPQ Kampung Sirnagalih dengan biaya senilai Rp.25 juta. Bangun bak sampah di Kampung Nyalindung satu unit dan Kampung Cikadu dua Unit dengan biaya senilai Rp.15 juta. “Kita juga membangun 3

unit sumur bor di tiga kampung senilai Rp58 juta. Sebagian lagi diterapkan pada pemberdayaan masyarakat,”ungkapnya. Seluruh pembangunan tersebut terang Johan, dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa dibantu organisasi kemasyarakatan desa setempat. “Seluruh pekerja melibatkan penduduk disini. Semua kegiatan pembangunan atas dasar permintaan warga dan berdasarkan hasil kesepakatan bersama seluruh waga desa,”ucap Johan seraya berharap semua pembangunan yang sudah dilaksanakan dan mampu untuk meningkatkan

kesejahtraan seluruh warga Desa Sukaratu. Sementara itu, Ketua BPD Sukaratu, Cecep Sumarna (50) membenarkan bahwa semua kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama seluruh warga Desa Sukaratu yang sebelumnya dimasukan pada Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes). “Semoga pembangunan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga dan meningkatkan kesejahtraannya sehingga Desa Sukaratu bisa menjadi Desa yang mandiri,” tandasnya. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.