Berita Cianjur - Awas Ada Tujuan Terselubung!

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 683 THN IV

SENIN, 23 APRIL 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Putra Asal Cianjur Ketuai Relawan Jokowi di Pusat DIAM-diam mengejutkan. Itulah ungkapan yang pas disematkan untuk putra asal Ciranjang Cianjur, H. Asep Andi. Betapa tidak, kemarin (22/7/2018), dia dikukuhkan sebagai ketua relawan Jokowi di pusat. Ya, saat ini, pria yang karib disapa Pa Haji Asep ini menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P) Pusat. Menurutnya, komitmen kepada kepemimpinan Bapak Insinyur Haji Joko Widodo adalah wujud kecintaannya kepada NKRI. Alhasil, dengan kehadiran RJ2P dan organisasi relawan pemenangan Jokowi lainnya, sambung Asep, langkah Jokowi untuk maju kembali dalam Pemilihan

Presiden atau Pilpres 2019 tak hanya didukung sejumlah partai politik pendukungnya. “Kami independen, kami tidak terailiasi dengan salah satu partai, walaupun kami tidak membatasi siapapun masyarakat yang ingin menjadi relawan dan mendukung Bapak Jokowi untuk menjadi presiden 2 priode,” ujar Asep didampingi Sekjen RJ2P, Elly Susianty KUNJUNGAN - Ketua Umum RJ2P H Asep Andi (duduk), Sekjen RJ2P Elly Susianty, dan Dirut Berita Cianjur Anton Ramadhan saat berkunjung ke pengurus RJ2P Provinsi Banten, kemarin.

H. Asep Andi Ketua Umum Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P)

KE HALAMAN BC7

Sejumlah Aktivis Minta Rancangan Perubahan RTRW Diuji Secara Terbuka

Awas Ada Tujuan Terselubung! UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur meloloskan rancangan perubahan Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), bakal mendapat batu sandungan.

Y

a, hal itu menyusul sorotan tajam dari sejumlah kalangan terhadap rancangan perubahan tersebut. Pasalnya, selain mencermati dan mengkajinya, kini publik juga membaca strategi pihak pemerintah yang berusaha keras ingin meloloskan rancangan perubahan RTRW itu. Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan mengungkapkan, hasil pantauan dan fakta di lapangan, upaya keras Pemkab Cianjur untuk meloloskan rancangan perubahan RTRW yang dibuat pihak konsultan itu terlihat sangat jelas pada saat konsultasi publik digelar Bappeda beberapa waktu lalu.

Dimana, sambung dia, para pihak yang menghadiri acara yang digagas Bappeda itu lebih didominasi kalangan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur ketimbang masyarakat atau lembaga pemerhati. “Saya mengira ini ada upaya pengondisian. Soalnya, masyarakat yang hadir pada sesi uji publik tersebut sangat sedikit. Begitu juga para pemerhati yang kerap bernada kritis terhadap pemerintah,”ujar Rudi kepada Berita Cianjur, Minggu (22/7/2018). Rudi menyarankan, seharusnya konsultasi publik seperti itu bisa merangkul berbagai elemen masyarakat. Artinya Bappeda selaku penggagas acara, tidak hanya mengundang elemen yang hanya pro terhadap pemerintah. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

SENIN, 23 APRIL 2018 SUBUH 4:43

ZUHUR

ASAR

11:58

15:19

MAGRIB

ISYA

17:50

19:04

Dua Orang Pelaku Diringkus, Waspadai Aksi Penjambretan Imbang di Kandang Barito, Persib Gagal ke Puncak

Kang BeCe

SATUAN Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Warungkondang berhasil meringkus dua orang pelaku penjambretan terhadap seorang pengendara motor di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Minggu (22/7/2018). Kedua orang pelaku itu, yaitu S (21) dan C (23), warga Cianjur. Penangkapan kedua pelaku berawal dari adanya laporan polisi atas nama Dewi Kamila (38), warga Kampung Pacet Babakan, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet yang merupakan korban penjambretan yang dilakukan para pelaku.

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Kapolsek Warungkondang, Kompol Maksum, melalui Kanit Reskrim, Ipda Wandi Kuswandi, membenarkan adanya penangkapan dua orang pelaku jambret di wilayah hukum Polsek Warungkondang. “Berdasarkan laporan kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kedua pelaku, tanpa menunggu lama,” kata Wandi, kepada wartawan, Minggu (22/7/2018). KE HALAMAN BC7

PERSIB Bandung hanya mampu bermain imbang saat melawan tuan rumah Barito Putera dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2018. Laga yang digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu, 22 Juli 2018 tersebut berakhir dengan skor 1-1. Padahal sampai menjelang akhir pertandingan, tim Pangeran Biru mampu unggul atas tuan rumah, namun berhasil disamakan beberapa menit sebelum laga usai. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 JULI 2018

Penggunaan Map Adminduk Akan Dievaluasi

Kadis Bantah Ada Penggiringan Terhadap Pemohon KEPALA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar akan mengevaluasi penggunaan map khusus saat pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk).

H

al tersebut ditegaskan Ginanjar, menanggapi kabar miring terkait pelayanan dinas yang dipimpinnya itu kepada masyarakat, yaitu soal dugaan upaya pengiringan terhadap setiap pemohon KTP, KK dan Akta Kelahiran, untuk menggunakan map yang tersedia di koperasi Disdukcapil (Koperasi Tunas Unggul Mandiri). “Kalau memang di lapangan banyak keluhan dari masyarakat, tentunya akan kita evaluasi lagi,” tegas Ginanjar saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/7) lalu. Ginanjar mengungkapkan, sepengetahuan dirinya tidak ada upaya pengiringan terhadap setiap pemohon untuk menggunakan map tersebut, apalagi sampai terjadi unsur pemaksaan. “Ini baru berjalan. Pokonya sama sekali tidak ada penggiringan apalagi sampai pemaksaan,” tegasnya lagi.

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Pengurusan administrasi penduduk (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur seluruhnya gratis. Namun, beberapa hari ini, masyarakat yang mengurus adminduk mempertanyakan kewajiban membeli map untuk dokumen pengajuan. Seorang warga Kecamatan Karangtengah, Cut Mia (36) mempertanyakan hal tersebut, apalagi kesan pembelian map itu diwajibkan. “Map harus dibeli di koperasi Disdukcapil, harga mapnya 5 ribu, warnanya berbeda sesuai dengan adminduk yang ingin diurus,” ungkap Mia, Kamis (19/7/2018). Warga lainnya, Fahri Azam warga Kecamatan Cikalongkulon

juga mempertanyakan keberadaan koperasi yang menyediakan map tersebut. Pasalnya map itu hanya tersedia di koperasi Disdukcapil. “Koperasi kok cari untungnya besar sekali, padahal hanya untuk map dan plastik KTP. Harga map umumnya kan hanya sekitar Rp. 1500 sampai Rp. 2000,” ucap Fahri. Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Pen-

duduk Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Ahmad Husein menyangkal pembelian map dan plastik KTP diwajibkan kepada warga yang mengurus adminduk. Map diperuntukkan untuk lebih merapikan dokumen, sehingga memudahkan dalam prlaksanaannya. “Masyarakat tidak diwajibkan membeli map, tidak benar kalau itu diwajibkan,” kilah Husein.

Sedangkan tentang keberadaan koperasi, Husein mengaku memang baru terbentuk beberapa hari. Dinas tidak menjual map itu, tetapi koperasi yang menjualnya. “Bukan dinas yang menjual map, tetapi koperasi,” terang Husein. Terkait hal itu, salah seorang pengurus koperasi, Ajat membenarkan bahwa koperasi menjual map itu. Map juga tidak dijual di loket pengurusan adminduk, tetapi di koperasi saja. “Tidak dijual di loket kang, tetapi di koperasi yang berada di belakang dekat mushola Disdukcapil,” terang Ajat. Ajat menjelaskan, pertimbangan penjualan map untuk memudahkan memisahkan dokumen adminduk. Sehingga meminimal-

isir hal yang tidak diinginkan. “Kalau tidak di map, dokumennya acak-acakan sehingga terkadang menyulitkan operator saat pengurusan,” jelas Ajat. Terpisah, Sekretaris Kesatuan Aksi Mahasiswa Cianjur (KAMC), Edia Islamedia menyanyangkan jika hal itu memang benar terjadi. Pasalnya, tidak ada aturan hukum yang mewajibkan pengurusan adminduk harus menggunakan map. “Seingat saya tidak ada kewajiban memakai map dalam pengurusan adminduk. Apalagi ini mapnya khusus dan tidak dijual umum,” tutur Edia. Menurutnya, kemampuan Disdukcapil Cianjur berdasarkan berita di beberapa media, sekitar 1000 orang perhari, bisa dihitung berapa penghasilan koperasi tersebut. Terlebih harga map dan plastik KTP itu lebih mahal dari yang dijual dipasaran. “Jika dihitung kasar penghasilan koperasi dalam sehari dapat mencapai 5 juta. Sehingga, pertimbangan harga map tersebut juga perlu diperhatikan ulang,” sebut Edia. Kalau ini diteruskan, lanjut Edia, akan membuat masyarakat beropini bahwa ada kongkalikong antara dinas dan koperasi. Diperlukan sosialisasi terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu hal yang berkaitan dengan publik. “Sebaiknya dalam mengaplikasikan kebijakan, lakukan sosialisasi terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan pertanyaan atau dugaan negatif kepada instansi terkait yang langsung bersentuhan dengan publik,” tutup Edia.(nuk/ck-3)

Dongeng Sunda Cianjur Guaran Tatang Setiadi

Ngrumpak Pamali SAUPAMA di imeutan, lumakuna kecap-kecap atawa carita anu ngapeskeun hirup huripna kabangsaan Indonesia teu leupas tina balukarna tina kungsi diranjahna Bangsa urang ku duruwiksa ti Eropah jeung Jepang. Mimiti ti tarekah ngabodokeun Rahayat ku cara nyieun sakola anu ukur bisa diiluan ku turunan menak wungkul sawatara Rahayat

anu itungan jiwana leuwih loba, dieuweuhkeun tempat keur nyuprih pangartina sawatara tempat ngawirid pangarti titinggal ti Nini Aki mangrupa padepokan jeung pasantren ngahaja di buburak. Saterusna Rahayat dipaksa kudu tatanen anu hasilna pikeun bawaeun kanagri para duruwiksa atuh kaum wanojana kudu daek di jarieun nyai-nyai, atawa pamuas nafsuna si bakero.

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

:

Rp 32.500/mmk

- Halaman Black White

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

Rahayat di haja di bodokeun para gegeden di bebenjokeun nyatana ku kalungguhan padahal apan ayana urangteh di imah sprangan leuwih tidinya sok dibere surat piagam, kahurmatan ti duruwiksa anu haritamah piagem the jadi kareueus Menak urang pangrasa di aku jadi bagean kulawarga nu ngawasa Nagri ibu pertiwi. Pangaruhna tur elmu semu anu saliwatnamah ciga kasep jeung geulis, padahal bangsi tur lamun nyora matak ngageleser kadengena sakabeh eta meunang rekaan para penjajah baheula, manahoreng roh na duruwiksa masih keneh guguntayangan dina jiwa meh sakabeh para pupuhu anu nyepeng kalunguhan di ieu Nagri. Palias teu niat nyalahkeun sajarah, oge teudeuuk teuinganu kana pangaruh anu baris ngaruntagkeun hate tur ngabalukarkeun mamala kana beungkeutan Bhineka Tunggal Ika da bongan tamahana diri soran-

gan nu bodo poho jeung balangkah, kuayana eta muga jadi pepeling kana diri wajibna, caringcing tina rupaning rengkak jeung ketak kakaren keur mangsa di kakaya deungeun. Waktu tuluy nerelek, 71 tahun ceunanh urang sararea geus merdeka, lamun manusa mah geus riab anak incuna, kukituna perlu di paluhur, naha geus di waris naon anak incu, 71 tahun Merdeka teh ? Naha geus di wirid elmu ngakolakeun ieu nagri keur para anu ngawasa di ieu Bangsa? Mana horeng elmu keur kamaslahatan Rahayat anu walatramah teu acan timu, anu atra katara ku balarea nyaeta ngareka basa kayaning jujuluk, palsafah, jajar tinulis pekarepan pamingpin, Siloka jeung

ILUSTRASI/NET

Sasmita, pangaruh anu julid leuwih bedas ngaraksuk kana jiwa para pamingpin anu kosong, harepan Sugih Mukti karek bisa ka impi impi. Rahayat anu hengker di ganggayotan hutang kabutuh sapopoe anu cadu ka taur lamun tetep kudu mangkuk di ieu lembur da bongan, kiwari ngan ukur jadi kuli tani di lemah pribadi warisan ti Nini Aki, tamahana ku bodo diri bisa kabobodo tenjo di sulap ku carita pajr keur pangwangunan, mana horeng melak beton jadi pabrik sawareh, robah wijudna jadi gedong pikeun leleson para anom urang kulon, beuh …asa ngimpi ngadenge guludug keur ereng-erengan. Gerentes Rakayat leutik, batan ripuh cicing di lembur

nu wetir ku kabutuhan hirup , mending neang kasab ka Nagri asalna nabi. Lain tega nyamcampah bangsa ngadon seba harga diri, dapuguh tuna kabisa di lembur taya ajenna. Kapaksa ku kaayaan moporokeun katurunan bingan pangagung lir embung bingun ngurus Rahayat nusangsara, meungpeunan beungeut ku saweuy ngaleler kulalandian pajar kuring “ Pahlawan devisa” beuh….horeng Agan the teureuh BUjangga nu maher ngarareksa basa. Nujulid beuki sumanget keur ngancurkeun kahirupan, ka Bangsa nu loba cede poho ka tembah wadina, teu saeutik kolot budak nukasasar nyalampahan pon kitu pamong Nagrina sulaya kana pancenna, deuh…. puguh ge aria nut kanafsu

mah sakah tea kasebutna. Barudak sasar di paraban kurupa nungaweureukeun sangkan owah pikiranna nepi ka pondok umurna, panonna di bebenjokeun kurupaning tetenjoan ngaliwatkeun kaulinan pajar kamajuan zaman. Narkoba ngaleuyah, pangaruh deungeun beuki meuweuh nu ngait dina sendi teknologi nu mungpang kana pamali, calon nu di leler pahlawan Devisa beuki ngantri, untungna ngalelerna lain kususuratan atawa banda da kadar ku kekecapan pangbebenjo. Atuh barudak anu keur sumedeng buta tulang buta daging apan geus loba nu siwah gering jiwa alatan dianiaya kupangaruh duruwiksa, teu saeutik jajaka anu paraeh rasa teu korang wanoja nu nagrasa biasa najan nunyata nyalampah ajen dirina, horeng…..geus rentul randa nulain mangsana, gening …riab kukulayaban begal gangas di lian Tempat Nagrina. (*)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 JULI 2018

Wisatawan Diminta tak Kunjungi Pantai Selatan Cianjur BADAN Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meminta wisatawan tak berkunjung ke pantai selatan. Mengingat saat ini terjadi gelombang tinggi. Bahkan warga dan para nelayan sekitar juga diperingatkan untuk tetap berhati-hati. Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan, gelombang tinggi sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir, dan melanda semua wilayah pantai selatan termasuj wilayah pantai selatan Cianjur. Namun, lanjut dia, ketinggian gelombang di pantai selatan Cianjur tidak seperti di daerah Jawa Timur dan Yogyakarta, dimana sampai melebihi bibir pantai, bahkan meruksan kioskios pedagang di sekitaran pantainya. “Kalau di sana ketinggian gelombang sampai lebih dari 4 meter, sementara di Cianjur masih di bawah itu, jadi belum menimbulkan dampak. Meskipun tetap saja membahayakan,” kata Sugeng, kepada wartawan, Minggu (22/7/2018). Sugeng menuturkan, pihaknya akan terus memantau pantai selatan Cianjur untuk memastikan kondisi gelombang. “Kami terus pantau, termasuk lakukan komunikasi dengan BMKG,” kata dia. Sugeng menambahkan, wisatawan pun diimbau sementara waktu tidak berkunjung ke pantai, jikapun tetap ingin berwisata, ditekankan untuk tetap berhati-hati. Sementara untuk warga dan nelayan, sudah diperingatkan untuk tak melaut, mengingat kondisi gelombang yang tidak mendukung dan membahayakan. “Melalui petugas dan tim relawan di sana, kami selalu berikan imbauan dan peringtan kepada wisatwan dan nelayan. Sebab meskipun tidak terlalu tinggi, tetap akan membahayakan,” kata dia. Perlu diketahui, jika gelombang tinggi menerjang beberapa wilayah perairan Indonesia beberapa hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geoisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi ini terjadi hingga 23 Juli 2018. Tinggi gelombang ini bervariasi, dari 1,25-2,5 meter, 2,5-4,0 meter, hinga 4,0-6,0 meter. Beberapa wilayah di sepanjang pantai selatan pun berpotensi terkena dampak dari gelombanmg tinggi tersebut. (angga purwanda)

Satlantas Cianjur Tindak Kendaraan Gunakan Knalpot Racing SATUAN Lalulintas (Satlantas) Polres Cianjur menggelar razia kendaraan bermotor di dua titik wilayah hukum Cianjur, Sabtu (21/7/2018) malam.

R

azia yang dipimpin langsung Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Adhimas Sriyono Putra, SIK itu fokus pada pelanggaran yang kasat mata, seperti penggunaan knalpot racing atau knalpot bukan standar pabrik, tidak menggunakan helm standar SNI, penggunaan lampu rotator dan strobo pada kendaraan sipil, dan kelengkapan surat-surat

PERATURAN DAERAHKABUPATEN CIANJUR

6.

NOMOR TAHUN TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR,

7.

8. Menimbang : a. Bahwa lahan pertanian pangan merupakan bagian dari lingkungan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Bahwa lahan pertanian pangan di Kabupaten Cianjur semakin berkurang karena beralihnya fungsi lahan pertanian pangan menjadi non pertanian, sehingga dikhawatirkan Pemerintah Daerah kesulitan dalam mengupayakan terwujudnya kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan di daerah dalam rangka mendukung kebutuhan pangan nasional; c. bahwa untuk mengendalikan alih fungsi lahan pertanian pangan di Jawa Barat sebagaimana dimaksudpadapertimbanganhurub, perlu dijamin penyediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan berdasarkan prinsip kebersamaan, eisiensi, berkeadilan dan berwawasan lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat d. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksudpadahuruf a,b, danc,perludit etapkanPeraturanDaerah tentang PerlindunganLahan PertanianPangan Berkelanjutan; Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah - Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950). 3. Undang-UndangNomor23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah(LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun 2014Nomor 244, TambahanLembaranNegara RepublikIndonesia Nomor 5587); 4. Undang-Undang Nomor 41Tahun 2009tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun2009Nomor 149, Tambahan LembaranNegara RepublikIndonesia Nomor5068); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan ( Lembarab Neara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 8. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 27 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Dengan Persetujuan Bersama 18. DEWAN PERWAKILANRAKYAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR dan BUPATI CIANJUR

19.

20. MEMUTUSKAN : 21. Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini,yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Cianjur. 2. PemerintahKabupatenadalah Pemerintah Kabupaten Cianjur. 3. Bupati adalah Bupati Cianjur. 4. Lahan adalahbagiandaratandaripermukaanbumi sebagai lingkunganisik yangmeliputitanahbeserta segenap faktor yangmempengaruhi penggunaannya seperti iklim,relief, aspekgeologi,danhidrologi yang terbentuksecaraalami maupun akibatpengaruhmanusia. 5. Lahan Pertanian Pangan adalah bidang lahan yang digunakan untuk usaha pertanian tanaman pangan, holtikultura, peternakan dan perikanan.

22.

23.

24.

25.

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

berkendara, seperti SIM dan STNK. Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Adhimas Sriyono Putra, SIK, mengatakan, razia kendaraan bermotor yang digelar untuk lebih meningkatkan kesadaran

masyarakat, khususnya pengendara terhadap aturan lalulintas. Sebab, jelas Adhimas, tingkat pelanggaran lalulintas di wilayah hukum Cianjur masih tinggi. “Razia kendaraan ini

LahanPertanianPanganBerkelanjutanadalahbidang lahanpertanianyang ditetapkanuntukdilindungidandikembangkansecara konsistenguna menghasilkanpanganpokok bagi kemandirian, ketahanan,dankedaulatan pangan daerah. Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah lahanpotensial yang dilindungipemanfaatannya agar kesesuaian dan ketersediaannya tetapterkendaliuntuk dimanfaatkan sebagailahanpertanianpangan berkelanjutanpadamasayang akan datang. Lahan Pengganti adalah lahan yang berasal dari lahan cadangan pangan berkelanjutan, tanah terlantar, tanah bekas kawasan hutan dan atau lahan pertanian yang disediakan untuk mengganti lahan pertanian pangan berkelanjutan yang dialihfungsikan. PerlindunganLahanPertanianPanganBerkelanjutan adalahsistem dan prosesdalam merencanakandanmenetapkan, mengembangkan, memanfaatkandanmembina, mengendalikan,danmengawasilahan pertanian pangandankawasannya secara berkelanjutan. Kawasan Perdesaanadalah wilayah yangmempunyai kegiatan utama pertaniantermasukpengelolaan sumberdaya alamdengan susunanfungsi kawasan sebagaitempat permukimanperdesaan,pelayananjasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah wilayah budidaya pertanian terutama pada wilayah perdesaan yang memiliki hamparan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan/atau hamparan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan serta unsur penunjangnya dengan fungsi utama untuk mendukung kemandirian, ketahanan,dan kedaulatan pangan daerah dan nasional. Pertanian Pangan adalah usaha manusia untuk mengelola lahan dan agriekosistem dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mencapai kedaulatan dan ketahanan pangan serta kesejahteraan rakyat. Kemandirian pangan adalah kemampuan produksi pangan dalam negeri yang didukung kelembagaan ketahanan pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup ditingkat rumahtangga, baik dalam jumlah, mutu, keamanan, maupun harga yang terjangkau, yang didukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragaman lokal. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari sedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri dapat menentukan kebijakan pangannya, yang menjamin hak atas pangan bagi rakyatnya, serta memberikan hak bagi masyarakatnya untuk menentukan sistem pertanian pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Petani Pangan yang selanjutnya disebut petani, adalah setiap warga negara Indonesia beserta keluarganya yang mengusahakan lahan untuk komoditas pangan pokok di lahan pertanian pangan berkelanjutan. Pangan Pokok adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati, baik nabati maupun hewani, yang diperuntukan sebagai makanan utama bagi konsumsi manusia. Setiap orang adalah orang perorangan, kelompok orang atau korporasi, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum. Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah perubahan fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan menjadi bukan lahan pertanian pangan berkelanjutan baik secara tetap maupun sementara. Pengelolaan Air adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Tanah Terlantar adalah tanah yang sudah diberikan hak oleh negara berupa hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan, atau dasar penguasaan atas tanah yang tidak diusahakan, tidak dipergunakan, atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaannya atau sifatnya dan tujuan pemberian hak atau dasar penguasaannya. Lahan Marginal adalah lahan yang miskin hara, kelebihan atau kekuarangan air yang tidak mencukupi kesuburan tanah dan tanaman seperti tanah kapur, tanah pasir, sulfat masam dan gambut. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen perencanaan jangka panjang daerah Kabupaten Cianjur untuk periode 2006-2025. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan jangka menengah Kabupaten Cianjur untuk periode 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2008-2013. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah Kabupaten Cianjur untuk periode 1 (satu) tahun.

akan terus ditingkatkan, khususnya pada malam Minggu. Targetnya pelanggaran yang kasat mata, untuk pelaksanaan razia kami gelar didua titik, yaitu di seputaran Pos TMC, dan depan Mako Polsek Cianjur Kota,” jelas Adhi-

mas, kepada wartawan, disela-sela, razia kendaraan bermotor, Sabtu (21/7/2018) malam. Selain itu, lanjut Adhimas, kegiatan itu juga merupakan satu kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) menjelang pelaksanaan Asian GamesXVIII/2018. “Yang utamanya kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya laka lantas khususnya laka lantas yang mengakibatkan banyaknya korban, yang disebabkan oleh kelalaian manusia,” ucapnya. Dalam razia itu, jajaran Satlantas Polres Cianjur berhasil mengamankan sedikitnya 54 sepeda motor, 53 lembar STNK, 35 lembar SIM. “Semua pelanggar kami berikan tindakan tegas berupa surat tindakan pelanggaran (Tilang) elektronik (e-Tilang) sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan,” pungkas Adhimas. (angga purwanda)

Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan diselenggarakan berdasarkan asas: a. manfaat; b. berkelanjutan dan konsistensi; c. keterpaduan; d. keterbukaan danakuntabilitas; e. kebersamaan dangotong royong; f. partisipatif; g. keadilan; h. keserasian, keselarasan dan keseimbangan; i. kelestarian lingkungan dan kearifan lokal; j. desentralisasi; k. tanggungjawab negara; l. keragaman;dan m. sosialdan budaya. Pasal 3 Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan diselenggarakan dengan tujuan : a. Melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan se cara berkelanjutan; b. Menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan; c. Mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan; d. Melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani; e. Meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat; f. Meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani; g. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan yang layak; h. Mempertahankan keseimbangan ekologis; i. Mewujudkan revitalisasi pertanian.

Pasal 4 Ruang Lingkup perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan meliputi : a. Perencanaan dan penetapan; b. Pengembangan; c. Pemanfaatan; d. Pembinaan; e. Pengendalian; f. Pengawasan; g. Perlindungan dan pemberdayaan petani; h. Pembiayaan; i. Peran serta masyarakat. Pasal 5 Lahan pertanian pangan yang ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan dapat berupa : a. lahan beririgasi; b. lahan tidak beririgasi; dan c. lahan reklamasi rawa pasang surut dan nonpasang surut.

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN Bagian Kesatu Perencanaan Paragraf 1 Pasal 6 (1) Pemerintah Kabupaten merencanakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. (2) Perencanaan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap : a. lahan pertanian pangan; dan b. lahan cadangan pertanian pangan. (3) Perencanaan perlindungan pertanian pangan berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, dilakukan terhadap kawasan pertanian lahan basah dan kawasan pertanian lahan kering.

>>bersambung...


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

GANIAR LATIF

SUSUNAN PEMAIN PERSIB VS BARITO

Patrich Wanggai Berpeluang Debut Akui Timnya Kalah Kualitas dari Persibat KAPTEN Maung Anom, Ganiar Latif menyatakan timnya mendapat pelajaran penting dari pertandingan Piala Indonesia 2018 kontra Persibat Batang di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya. Menurut Ganiar, kekalahan Maung Anom atas Persibat di babak 128 besar lebih karena level permainan kedua tim yang berbeda. “Ini soal kualitas. InsyaAllah, kami saat ini sedang berjuang untuk naik ke Liga 2. Seiring waktu, kami akan terus meningkatkan lagi kualitas permainan kami untuk mencapai target itu, “ kata Ganiar. Pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti yang berakhir dengan skor 5-6 untuk keunggulan Laskar Alas Roban. Di waktu normal, Maung Anom mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tertinggal lebih dulu melalui gol dari Arif Budiyono. Ganiar mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Pasalnya selain masalah teknik, babak adu penalti cenderung dipengaruhi kesiapan mental dan keberuntungan “Saya cukup bangga tim kami bisa menahan imbang Persibat Batang yang levelnya ada di atas kami. Menurut saya, babak adu penalti lebih kepada faktor keberuntungan aja,” tutup Ganiar. (net)

PATRICH Wanggai berpeluang melakoni debut bersama Persib pada laga pekan ke-17 Go-Jek Liga 1, kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Striker asal Papua ini masuk dalam daftar susunan pemain untuk laga malam nanti.

M

enghadapi tiga laga tandang selama sepekan ke depan, Persib membawa 21 pemain. Termasuk di antaranya Partich dan Muchamad Wildan Ramdhani sebagai dua amunisi baru Maung Bandung di putaran kedua. Namun, Wildan masih belum terlihat dalam line up pemain untuk laga di Banjarmasih kali ini. Secara umum, pelatih Mario Gomez tidak banyak mengubah komposisi pemain pada laga tandang kali ini. Gomez hanya melakukan perubahan di lini tengah dengan memasukkan kembali Oh In-Kyun. Gelandang Korea Selatan ini sebelumnya absen di Bandung saat menjamu Persela Lamongan, dan digantikan Hariono. Selebihnya, komposisi mulai dari penjaga gawang hingga striker tetap sama . Selain kiper Muhammad Natshir, lini belakang dipercayakan kembali kepada Indra Mustafa, Bojan Malisic, Ardi Idrus dan Supardi Nasir. Di lini tengah, In-Kyun kembali berduet bersama Dedi Kusnandar. Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar akan membantu serangan dari sektor sayap untuk mendukung dua ujung tombak Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel.(net)

n Igbonefo Absen Lagi

Gomez: Ini Bukan Masalah Besar

MENGHADAPI tuan rumah Barito Putera pada laga pekan ke-17 Go-Jek Liga 1, Persib dipastikan kembali tampil tanpa diperkuat bek tengah senior Victor Igbonefo. Untuk kedua kalinya, bek naturalisasi asal Nigeria ini tidak dapat dimainkan karena harus mengurusi beberapa keperl-

uan pribadi. Kendati harus kehilangan salah satu pemain andalan di sektor pertahanan, pelatih Persib Mario G o m e z mengaku tak khawatir. Menurutnya, Maung Bandung masih memiliki beberapa opsi pengganti I g bonefo di sektor p e main bela-

kang. “Pertandingan sebelumnya (versus Persela Lamongan) Victor juga absen, dan Indra (Mustafa) sukses menggantikan perannya. Selain itu kita masih ada Sabil (M. Al Amin Syukur Fisabillah) yang juga bisa bermain di posisi Victor. Jadi, saya rasa ini bukan masalah besar bagi tim karena kami juga punya pemainpemain dengan kualitas yang cukup merata,” papar Gomez, Minggu 22 Juli 2018. Tak hanya itu, kabar positif datang untuk Maung Bandung. Pasalnya, gelandang Oh In-Kyun yang baru saja selesai menjalani sanksi Komdis, serta Dedi Kusnandar dipastikan bisa turun. Dado sebelumya diragukan tampil lantaran mengalami gangguan pernafasan saat laga versus Persela lalu. “Kehadiran In-Kyun tentu akan menjadi pembeda bagi kami. Saya optimis, dengan persiapan yang cukup baik kita akan mengambil poin pertandingan away ini,” ujar pelatih asal Argentina tersebut. (net)

Ingin Cetak Gol Lagi PENYERANG Persib Jonathan Jesus Bauman bertekad kembali mencetak gol saat timnya jumpa Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Menghadapi Laskar Antasari, Joni sapaan akrab Bauman ingin membuktikan dirinya sebagai juru gedor top di ajang Go-Jek Liga 1 musim ini. Jika sukses mencetak gol, Joni pun berniat menampilkan selebrasi memancing seperti saat menang kontra PSIS Semarang pekan lalu. “Sudah menjadi pekerjaan saya untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk tim. Tentu saya ingin cetak gol untuk bawa tim ini menang,” ujar pemain bernomor punggung 99 tersebut. Untuk urusan jumlah gol, Joni mengaku tak punya target khusus. Ia menilai, keberhasilan meraih tiga poin menjadi hal terpenting dalam setiap pertandingan yang dijalaninya.

“Saya memang ingin sekali mencetak hattrick, bahkan lebih. Tapi, yang penting itu adalah kemenangan agar kita bisa ke papan atas klasemen. Saya yakin, dengan kerja keras dan dukungan rekanrekan setim kita bisa meraih itu malam nanti,” pungkas Bauman. (net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional SENIN, 23 JULI 2018

Sinergitas TNI dan Wartawan Perlu Dibina SINERGITAS antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rekan-rekan wartawan perlu dibina. Untuk itu, pemberitaan yang baik harus sesuai dengan kondisi real di lapangan.. Yang jelas, hubungan antara Prajurit TNI dan rekan-rekan wartawan harus kompak seperti ini. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutannya di hadapan sekitar 300 wartawan dari media cetak, televisi, radio dan online pada acara “Outbound TNI bersama Wartawan” di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018). Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, betapa strategisnya apabila TNI melaksanakan menjaga sinergitas dengan media. Hal ini akan menjadi kunci dalam menjaga NKRI, karena dengan cara itulah solusinya bisa menjaga kebhinekaan. “TNI juga tidak alergi apabila dikritik kalau memang kritik itu untuk membangun. Oleh sebab itu, tugas TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga NKRI ditambah juga dengan rekan-rekan wartawan,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu, dirinya menerima kiriman twitter tentang adanya warga sipil yang dianiaya oleh oknum TNI. “Saya langsung perintahkan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah untuk menindaklanjuti dan Alhamdulillah pelakunya dapat ditemukan di daerah Semarang. Sedangkan untuk korban-

nya sudah kita obati,” ungkapnya. Di sisi lain, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan outbound TNI bersama wartawan merupakan rangkaian kegiatan HUT TNI ke-73 tahun 2018, yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2018. “HUT TNI tahun ini tidak dilaksanakan secara besar-besaran, seperti yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat Cilegon Banten,” katanya. Ditambahkan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa dalam rangka memeriahkan HUT ke-73, TNI juga akan menggelar Marathon di Mandalika Lombok dengan tujuan untuk memperkenalkan tempat wisata di Mandalika, yang selama ini sudah digalakkan oleh pemerintah pusat dalam menggalakkan sektor pariwisata. “TNI perlu mendukung kebijakan pemerintah khususnya sektor pariwisata yang sedang digalakkan,” ucapnya. “Terima kasih kepada seluruh peserta outbound yang telah hadir memenuhi undangan pada kegiatan yang diselenggarakan oleh TNI dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun TNI ke-73 tahun 2018,” tutup Panglima TNI. Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Wakasau Marsdya TNI Wieko Sofyan, Kasum Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI. (net/bis)

Pekerja Migran Hong Kong Deklarasi Jokowi - Cak Imin Maju Pilpres 2019 DUKUNGAN bagi Joko Widodo dan Muhaimin Iiskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden priode 2019-2024 datang dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sedikitnya 500 TKI Hong Kong yang mengatasnamakan Pekerja Migran Hong Kong mendeklarasikan diri mendukung pasangan tersebut. Deklarasi digelar di Taman Victoria, Minggu (22/7/2018). Deklarasi itu dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Ahmad Iman bersama koordinator relawan JokowiCak Imin (JOIN) Hong Kong Mia Kartika. “JOIN adalah putra terbaik Indonesia, mari kita dukung perjuangan mereka untuk Indonesia,” ujar Ahmad Iman. Komunitas Pekerja Migran Hong Kong mengajak seluruh tenaga kerja migran menggunakan hak politiknya dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden

mendatang. Ketua DPC PKB Hongkong Sri Mawarsih mengajak pekerja migran menitipkan aspirasi politiknya kepada PKB pada Pemilu 2018. Bersama PKB, kata Sri, masalah penahanan dokumen, ‘overcharging’ atau biaya penempatan berlebihan, dan masalah pekerja lainnya akan teratasi baik. “PKB itu partai yang fokus memperjuangankan hak buruh migran. Kami merasakannya dan terus membaik dari tahun ke tahun,” ujarnya. Seorang pekerja migran asal Jember, Linda, menyatakan pekerja migran perlu menyadari dan menggunakan hak politiknya dengan baik “Kalau ‘gak’ berpolitik, kapan suara kita tersampaikan,” katanya. Acara deklarasi itu dimeriahkan dengan lomba selawat dan baca puisi serta penampilan pencak silat dari perwakilan NU setempat. (net/bis)

Sinergitas TNI dan Wartawan Perlu Dibina

NET

PERINGATAN Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli jangan sekadar seremonial tetapi harus menjadi momentum untuk perbaikan dan pemajuan perlindungan anak.

H

al itu diungkapkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto. “Apalagi, upaya pemajuan perlindungan anak dewasa ini dihadapkan pada beberapa tantan-

gan, misalnya literasi digital yang masih lemah, komitmen masyarakat, radikalisme dan pemimpin daerah yang responsif terhadap anak,” kata Susanto, Minggu (22/7/2018). Susanto mengatakan masyarakat saat ini hidup di abad digital. Literasi

digital yang masih lemah menyebabkan anak-anak terpapar muatan-muatan buruk secara tidak terkendali di internet. K o m i t m e n masyarakat yang masih rendah terhadap perlindungan anak juga terlihat dari upaya-upaya memanfaatkan anakanak untuk kepentingan sesaat dan jangka pendek yang jelas merugikan anak-anak. “Itu tidak boleh terjadi. Apalagi, diperkirakan jumlah anak mencapai 87 juta jiwa, sepertiga dari jumlah penduduk di Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Susanto menilai upaya-upaya memasukkan paham radikalisme di kalangan anak-anak juga menjadi ancaman yang serius. Apalagi, upaya-upaya tersebut mulai sulit dideteksi oleh orang-orang dewasa di sekitar anak. “Kita perlu cara khusus dan deteksi dini dengan strategi yang tidak biasa untuk membentengi anak-anak dari paham radikalisme.” katanya. Terkait kepemimpinan, Susanto melihat belum semua partai politik menyiapkan kader-kader untuk memimpin daerah

yang responsif terhadap perlindungan anak. “Itu bisa menjadi hambatan yang serius. Padahal Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan perlindungan anak merupakan kewajiban daerah,” ujarnya. Susanto mengatakan siapa pun dan di mana pun harus memberikan kontribusi terhadap pemajuan perlindungan anak karena potret kualitas anak hari ini menentukan nasib bangsa Indonesia ke masa depan. (net/bis)

KPK Sebut Sulit Berantas Korupsi Jika Napi Dapat Fasilitas Mewah di Lapas KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai pemberantasan korupsi semakin sulit terwujud apabila korupsi di lingkungan Lapas masih masif. Sebelumnya KPK berhasil membongkar praktik suap terkait pemberian fasilitas istimewa kepada narapidana di Lapas Sukamiskin. “Komitmen bersama pemerintah dan semua pihak terhadap pemberantasan korupsi kami pandang sulit akan terwujud jika korupsi masih terjadi secara masif di Lapas. Karena efek jera terhadap pelaku korupsi sulit akan direalisasikan,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (22/7/2018). Tak hanya itu, Febri mengatakan kerja keras penyidik dan penuntut umum untuk membuktikan kasus para koruptor juga akan sia-sia. Pasalnya, meski telah ditahan di Lapas, para narapidana korupsi masih menikmati fasilitas mewah dan bebas keluar masuk tahanan. “Kerja keras penyidik dan penuntut umum memproses dan membuktikan kasusnya

NET

menjadi nyaris sia-sia, jika terpidana korupsi masih mendapat ruang transaksional di Lapas dan menikmati fasilitas berlebihan dan bahkan dapat keluar masuk tahanan secara leluasa,” jelas Febri. KPK berharap agar operasi tangan tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin menjadi peringatan bagi seluruh Kalapas lain agar tak melakukan hal serupa. OTT tersebut, sambung Febri,

“Kami sambut baik, jika Kemenkum HAM serius melakukan perbaikan seperti yang disampaikan kemarin.” juga dapat menjadi bahan evaluasi Kementerian Hukum dan HAM (Ke-

memkum HAM) perbaikan Lapas. “Kami sambut baik, jika Kemenkum HAM serius melakukan perbaikan seperti yang disampaikan kemarin. Sepanjang hal tersebut dilakukan secara sungguh-sungguh dan terus menerus,” ucap dia. Sebelumnya, KPK menemukan kamarkamar mewah bagi narapidana kasus korupsi. Selain itu, KPK juga menemukan adanya sel

yang penghuninya sedang tidak berada di dalam Lapas, yakni Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana. Atas kejadian tersebut, KPK menetapkan Kalapas Sukamiskin Wahid Husein sebagai tersangka. Selain Wahid, KPK juga menetapkan orang kepercayaan Wahid bernama Hendri Saputra, dan dua narapidana yang diduga sebagai penyuap, yakni Fahmi Darmawansyah dan Andre. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar SENIN, 23 JULI 2018

Keaslian Kampung Adat Cireundeu Terancam

Mahfud MD: PAN, PKS dan Gerindra Miliki Unsur Partai Setan

Perumahan Mulai Masuk Kawasan Cirendeu, RTH Makin Sempit

NET

MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai, semua partai politik peserta Pemilu 2019 memiliki unsur ”setan”, termasuk partai Amien Rais sendiri, yakni PAN, karena sejumlah kadernya terlibat korupsi. “Coba dari partai yang ada, mana yang selalu berbuat baik, semua ada unsur-unsur setannya, misalnya PKS, PAN, Gerindra, itu ada koruptornya juga dipenjara sekarang. Kan kita hafal nama-nama dari mereka,” kata Mahfud di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018). Mahfud mengatakan, kekinian sulit membedakan mana ”Partai Allah” dan ”Partai Setan” seperti yang dimaksud Amien. Sebab, kata dia, tak ada satu pun partai politik yang benar-benar menggambarkan ”Partai Allah”. Sebaliknya, semua partai mengandung unsur ”partai setan”. “Pak Amien bilang siapa milih partai Allah atau Partai Setan. Lalu Partai Allah yang mana, partai setan yang mana? Kalau partai setan artinya partai yang selalu berbuat jelek, ini dalam konsep teologis, setan selalu berbuat jelek, kalau Allah itu selalu berbuat baik,” tutur Mahfud. Menurut dia, semua partai politik yang ada, memiliki kader yang kini mendekam di balik jeruji lantaran terbukti melakukan korupsi. Partai yang memiliki kader seperti itu, tentu sudah terkontaminasi dengan partai setan. “Bukan cuma PAN, PKS dan Gerindra tapi partai yang lain juga ada orang-orang baiknya juga, ada koruptornya juga,” ujar Mahfud. Sebab itu, ia mengimbau pada PSI untuk menjadi partai manuasia saja. Bukan partai Allah ataupun Partai Setan. “PSI saya minta, meski saya bukan anggota PSI, saya pendukung, agar partai ini jadi darah baru, jadi partai manusia. Partai manusia punya hati nurani untuk selalu mendorong pada kebaikan-kebaikan. Bahwa akan ada godaan-godaan di dalam perjalanan itu yang harus dilawan,” kata Mahfud. (net/bis)

NET

KEASLIAN dan kemurnian kawasan di Kampung Adat Cireundeu, tengah terancam oleh proyek pembangunan perumahan yang merusak lingkungan yang dilakukan pengembang.

P

embangunan tersebut dinilai oleh warga sekitar sangat merusak lingkungan lantaran mengikis lereng bukit dan mengorbankan pohonpohon yang berfungsi sebagai resapan air tanpa memedulikan akibatnya. Menanggapi adanya proyek pembangunan perumahan yang merusak lingkungan dan kawasan terbuka hijau di Kampung Adat Cireundeu, Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, hanya menga-

Sinta Masuk Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Versi Time

takan ia akan mengecek terlebih dahulu mengenai perizinan dan sebagainya. Sedikitnya, Ajay merasa prihatin sebab pembangunan tersebut menggerus banyak pepohonan yang jika ditanam, memerlukan waktu lama untuk hisa tinggi dan besar serta mampu memberikan manfaatnya. “Saya akan cek nanti izinnya. Memang kaget juga, kenapa disitu ada pembangunan. Makanya akan saya periksa dokumen perizinannya seperti apa,” ucap Ajay

usai menghadiri sosialisasi KPU Kota Cimahi di Kampung Adat Cireundeu, Minggu (22/4/2018). Persoalan berizin atau tidak, Ajay belum mengetahui secara pasti sebab belum ada dinas terkait yang melaporkan. Tapi yang jelas, pembangunan perumahan itu akan semakin mengurangi lahan terbuka hijau di Cimahi. “Kita harus tahu dulu siapa pemilik lahan yang dijadilan perumahan itu, kalau milik swasta ya agak sulit juga, karena kalau sudah mengurus izin ya sah-sah saja,” jelasnya. Sebagai langkah meminimalisir semakin berkurangnya RTH di Cimahi, Ajay juga mengatakan Pemerintah Kota Cimahi akan berupaya untuk membuat lahan abadi. “Kita berupaya mem-

bebaskan lahan milik warga untuk dijadikan lahan abadi. Pembangunan ini tidak akan mengganggu kelestarian alam dan budaya di klKampung Adat Cireundeu ini,” tandasnya. RTH Makin Sempit Kota Cimahi, dengan luas hanya 42 km², kini semakin penuh sesak oleh pemukiman baru demi mengakomodir peningkatan penduduk yang juga semakin pesat. Pada tahun 2018, jumlah penduduk Cimahi diperkirakan mencapai 600 ribu jiwa yang tersebar di 3 kecamatan. Tak memiliki banyak ruang terbuka hijau, hutan sebagai paru-paru kota, dan lahan abadi, nyatanya tak membuat pengalihfungsian lahan hijau menjadi kompleks perumahan.

Kini, kawasan RW 10 Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, yang masih hijau dan asri, sebagai satusatunya RTH di wilayah selatan Cimahi, pun nampak mulai beralih fungsi. Lokasi yang tepat berada di atas pemukiman warga Adat Kampung Cireundeu, mulai dimasuki pengembang untuk dijadikan kawasan perumahan. Hal itu terlihat jelas dari berbagai umbulumbul yang terpasang di sekitar area proyek. Bahkan, desain perumahannya pun sudah terpampang tepat di seberang lokasi yang kini sudah mulai digunduli oleh para pengembang, berubah menjadi warna coklat dari tanah yang terus dikeruk untuk kepentingan komersial. (net/bis)

NET

SINTA Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengapresiasi itu. Di matanya, Sinta Nuriyah adalah sosok wanita yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan demokrasi. Sehingga layak mendapat apresiasi tersebut. “Bu Sinta kan pelanjut ide Gus Dur untuk kemanusiaan, hak asasi dan demokrasi. Jadi menurut saya layak menjadi salah satu orang tokoh wanita yang berpengaruh,” kata Mahfud. Pakar hukum tata negara ini menyebut, setelah Gus Dur meninggal, Sinta tak berhenti safari keliling Indonesia untuk terus menghidupi hak asasi dan semangat demokrasi. Pada bulan Ramadan, Sinta rutin menggelar sahur bersama rakyat. “Kalau bulan ramadan tidak pernah di rumah. Dia sahur bersama sampai ke daerah daerah,” ujarnya. Selain itu, Sinta juga selalu memberikan santunan kepada rakyat kecil. “Sehari-harinya menghadiri pertemuanpertemuan, santunan. membesarkan hati rakyat kecil,” ucap dia. Majalah Time merilis daftar tahunan 100 orang paling berpengaruh di dunia, pada Kamis (19/4). Dalam daftar tersebut Sinta masuk dalam kategori “Ikon” berdampingan dengan penyanyi Rihanna dan penggagas gerakan #metoo Tarana Burke. Selain itu, ada juga para pemimpin dunia yakni Presiden AS Donald Trump, Pangeran Harry, Pangeran Mohammed bin Salman, dan wali kota London Sadiq Khan, Presiden China Xi Jinping, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, dan PM Selandia Baru Jacinda Ardern. (net/bis)

Dua Warga Subang Tewas di Korea dan Hongkong DUA warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Subang yang bekerja di Korea Selatan dan Hongkong dikabarkan meninggal dunia. Jasad almarhum akan segera tiba ke rumah duka masing-masing di Cigugur Kidul, Kecamatan Pusakanagara dan Desa Mariuk Kecamatan Tambakdahan, Subang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Subang, H.Asep Nuroni melalui Kasie Penempatan TKI, H. Indra Suparman, SH yang dihubungi Minggu (22/4/18) membenarkan, kedua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Korea Selatan dan Hongkong akan datang pada Rabu (25/4/18). “Hanya yang sudah jelas kedatangannya jenazah PMI yang bekerja di Hongkong sekira pukul 15.00 WIB sampai Bandara Soekarno Hatta,“ katanya. Indra menyesalkan sejak awal tahun 2018 hingga kini sudah 8 PMI atau TKI yang meninggal dunia, terlebih keberangkatannya lewat jalan illegal dan

NET

ada yang overstay. Namun demikian pihaknya selalu dan terus melakukan upaya kemanusiaan, termasuk agar tidak terjadi lagi pemberangkatan TNI illegal sudah dibentuk tim dan tempat pelayanan satu atap. TKI yang meninggal dunia di Korea Selatan bernama Muhamad Zeni (35) dan kematiannya dikarenakan sakit di Ru-

mah Sakit Good Morning Daegu, Sabtu (21/4/2018). Sebelumnya korban yang bekerja lepas harian ini ditemukan dalam keadaan sakit oleh rekannya di tempat tinggalnya di Daegu, Jumat (20/4/2018) sekira pukul 19.00 waktu setempat . Selanjutnya KBRI Seoul pun menugaskan mitranya untuk menghubun-

NET gi perusahaan Funeral Service untuk membantu pengurusan jenazah di rumah sakit. “Kita pun sudah menghubungi keluarganya di Desa Cigugur Kidul, Kecamatan Pusakajaya, Subang termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait, “jelas H.Indra. Sedangkan seorang lagi bernama Junengsih (30) yang berasal dari Desa

Mariuk, Kecamatan Tambakdahan, Subang. Korban dikabarkan meninggal dunia akibat terjun dari lantai 35 sebuah Apartemen di Hongkong City, Sabtu (14/4/2018). Korban menurut keluarganya berencana pulang dan melangsungkan pernikahan sehabis Lebaran sekitar awal Juli 2018. Menurut ibu korban, Rohanah mengatakan, anaknya itu bestatus janda beranak satu dan sudah memberitahu akan cuti pulang untuk melangsungkan pernikahan pada bulan Juli. “Tak ada fírasat apapun tentang anak saya, tibatiba kaget mendengar kabar Junengsih meninggal dunia dengan cara tragis, bunuh diri loncat dari lantai 35 apartement tempat Junengsih bekerja” kata Rohanah. (net/bis)

Kehilangan STNK F-3686-WZ an. APIP ALPIAN F-8822-WH an. PT PLN DJBB CAB. CIANJUR T-4674-CC an. YUSMAN HERIYANA


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 23 APRIL 2018

...Awas Ada Tujuan Terselubung! DARI HAL BC1

“RTRW ini sangat krusial sekali buat Cianjur ke depan. Jika sudah disetujui dan diundangkan, sekecil apapun celah pada pasal yang tercantum di sana akan berdampak sangat besar terhadap masyarakat Cianjur,”ucapnya. Menurutnya, sebaiknya konsultasi publik rancangan perubahan RTRW itu dilakukan secara terbuka sehingga hasilnya akan sangat berkualitas. Karena benar-benar akan diuji oleh semua pihak. “Bewarakan agenda acaranya ke ruang publik, ajak akademisi tingkat lokal untuk hadir juga. Ini sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa juga kan. Jangan sebaliknya, semua dibuat bungkam agar searah satu visi, kalau itu dilakukan sama saja pemerintah melakukan pembodohan terhadap masyarakatnya,” terangnya. Sementara itu, Ketua Cianjur People Movement, Ahmad Anwar menilai, dominasi ASN atau kalangan pro pemerintah pada saat konsultasi publik memunculkan tanda tanya besar. Pihak Pemkab Cianjur, lanjut dia, terkesan takut mengundang kalangan masyarakat yang kritis atau terindikasi ingin meloloskan Perda tanpa harus ada protes. “Kalau benar atau tidak ada tujuan terselubung, kenapa harus takut me-

ngundang publik? Wajar kalau akhirnya masyarakat mencurigai dan menduga bahwa Pemkab Cianjur memiliki upaya terselubung pada upaya perubahan RTRW.Pokoknya ini harus terus dikawal oleh semua pihak,” kata pria yang akrab disapa Ebes. Sebelumnya, rancangan perubahan Perda No 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur 2011-2013, khususnya peruntukkan kawasan industri besar mendapat sorotan tajam publik Cianjur. Disebutkan pada rancangan perubahan pasal 39 ayat 2 pada perda tersebut, kawasan peruntukkan industri besar menjadi 4 kecamatan, antara lain Kecamatan Sukaluyu, Ciranjang, Mande dan Cikalongkulon. Padahal, pada uji publik yang digelar di kantor Bappeda Kabupaten Cianjur, Senin (16/7/2018) lalu, pihak konsultan menjelaskan tidak diperkenankan kembali adanya pembangunan industri baru berskala besar di Kecamatan Ciranjang dan Sukaluyu. Praktisi Hukum asal Bojongpicung, Danginpuri SH menilai, kalimat pada rancangan perubahan Perda No 17 Tahun 2012 tentang RTRW Cianjur, pasal 39 ayat 2 cenderung tidak tegas dan rancu. “Seharusnya tegaskan langsung dalam perubahannya, jika perlu menambahkan poin baru yang menje-

laskan pengecualian untuk industri besar yang telah dibangun sebelum ada perubahan rancangan perda RTRW tersebut,” jelas Danginpuri kepada Berita Cianjur, Kamis (19/7/2018). Menurut pria yang kerap disapa Bang Wiro ini, jika rancangan perubahan tetap dipaksakan, hal itu bisa menjadi celah untuk dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang mencari keuntungan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelaahan kalimat pada pasal tersebut. “Ini kan membuat produk hukum, jadi jangan main-main. Sebaiknya dalam pembuatannya melibatkan pihak lain yang berkompeten, baik dari ahli bahasa, akademisi hukum dan lainnya yang memiliki sertiikasi yang diakui negara dan memiliki akreditasi yang teruji. Jika perlu menggandeng universitas ternama dalam penyusunannya,” tegasnya. Sorotan lain juga diungkapkan Ketua Asosiasi Perjuangan Buruh Tani Cianjur (APBTC), Hendra Malik. Bahkan pentolan aktivis buruh tani itu menduga rancangan perubahan perda RTRW sarat kepentingan. “Tidak menutup kemungkinan pasal itu diduga titipan oknum yang ingin meraup keuntungan,” ucapnya. Hendra membeberkan di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang sudah terjadi pembebasan lahan sawah produktif yang mencapai

100 hektar, yang peruntukkannya untuk pembangunan pabrik skala besar. “Melihat fakta di lapangan, hal ini ada korelasinya, kalau ini sampai terjadi lahan pertanian di Kecamatan Ciranjang bakal menjadi korban kembali,” bebernya. Sebelumnya, pada uji publik, pendamping konsultan rancangan perubahan perda RTRW, Engkus menjelaskan pada perda sebelumnya tercantum Kecamatan Ciranjang dan Sukaluyu diperuntukkan untuk kawasan industri besar. Bahkan telah dibangun beberapa pabrik besar di kawasan tersebut. Lebih jauh, Engkus menerangkan alasan mengapa dalam rancangan perubahan tidak serta merta dua kecamatan itu dihilangkan. Menurutnya, jika dilakukan akan ada dampak ke Pemkab Cianjur bahkan bisa digugat untuk ganti rugi pada perusahaan yang telah berdiri di lokasi itu. “Pada Perda RTRW sebelumnya tercantum Kecamatan Ciranjang dan Sukaluyu, dan ada masalah di situ. Tetapi karena disitu sudah terbangun, kata Undang-undang kalau itu dihapuskan, berarti pemda harus ganti rugi. Bayangkan berapa yang harus dibayar, miliaran mungkin triliunan. Makanya kita akomodir dalam konteks yang sudah ada, kalau ada pengembangan akan dipindahkan ke Kecamatan Mande atau Cikalongkulon,” terangnya. (nuk)

...Putra Asal Cianjur Ketuai Relawan Jokowi di Pusat DARI HAL BC1

saat acara pengukuhan di Hotel Cipta, Jalan Mampang Jakarta, kemarin. Asep menegaskan, tujuan utama keberadaan RJ2P untuk memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Berbagai strategi pun diakuinya sudah disiapkan tim pusat dan tim daerah di berbagai wilayah di Indonesia. “Sebelum deklarasi

dan melakukan beragam aksi pemenangan, dalam waktu dekat ini, kami akan fokus melakukan pembenahan organisasi di seluruh provinsi di Indonesia. Kami akan bentuk struktur sampai tingkat kota/kabupaten. Hari ini kami sempat berkunjung ke provinsi Banten, selanjutnya akan berkunjung ke Maluku Utara, Bali, Sumatera, Kalimantan dan provinsi lainnya,” katanya.

Di samping pembenahan, RJ2P juga memerintahkan seluruh relawannya untuk turun langsung ke masyarakat dan aktif di media sosial untuk mengampanyekan capaian pemerintahan Jokowi. “Banyak hal yang telah dilakukan Bapak Presiden Jokowi untuk kemajuan negara kita ini, khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur dan banyak lagi hal lainnya,

nah ini yang perlu kita sampaikan ke masyarakat. Intinya R2JP merupakan tim yang bergerak dan menghimpun kekuatan masyarakat, juga mengantarkan presiden Jokowi untuk periode ke 2,” paparnya. “Memenangkan Bapak Jokowi pada Pilpres 2019, itu bukan hanya untuk kami, bukan hanya untuk RJ2P, tapi demi kemajuan bangsa,” pungkasnya. (gie)

...Dua Orang Pelaku Diringkus, Waspadai Aksi Penjambretan Menurut Wandi, hasil dari keterangan korban saat melaporkan ke Polsek Warungkondang, kedua pelaku dengan ciri-ciri mengunakan sepeda motor merk Honda Revo warna hitam, secara tiba-tiba mepet korban dari arah belakang sebelah kiri. Lalu, lanjut Wandi salah satu dari pelaku langsung menggaet tas milik korban. ”Menurut pengakuan korban kejadian itu tepatnya di Kampung Cibinong, Desa

Ciwalen,” jelasnya. Wandi menjelaskan, berbekal dari keterangan korban dan saksi, jajarannya langsung melakukan penyisiran ke tempat kejadian perkara (TKP). “Hasil keterangan saksi, kedua pelaku dengan menggunakan motor tersebut masuk ke salah satu rumah yang lokasinya tidak jauh dari TKP,” ungkap Wandi. Wandi menyebutkan, saat itu tim langsung me-

lakukan penggerebekan ke dalam rumah tersebut dan ditemukan satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam, serta 5 orang pemuda di antaranya ada 2 orang pelaku jambret, selain itu juga ada barang-barang berupa tas warna coklat, yang didalamnya juga ada KTP atas nama korban. “Setelah itu dilakukan interogasi dan dua orang atas nama S dan C mengakui telah melakukan

penjabretan,” ujarnya. Wandi mengatakan, saat ini kedua pelaku sudah mendekam di tahanan Mapolsek Warungkondang untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. “Pelaku telah melakukan pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan atau setidaknya tidaknya Pencurian dengan pemberatan Primer Pasal 365 KUHP subsider Pasal 363 KUHP,” pungkasnya. (ang)

...Ada Jual Beli Fasilitas di Lapas Sukamiskin, Ini Kata DPR RI KASUS adanya jual beli fasilitas di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Kota Bandung yang baru-baru ini terbongkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sangat disayangkan Komisi III DPR RI Anggota Komisi III, Arteria Dahlan mengaku pihaknya akan segera menjadwalkan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengklariikasi kejadian

tersebut. Operasi Tangkap Tangan yang menjerat Kalapas Sukamiskin ini l, sambung dia, akan menjadi bahan bagi Komisi III. Kejadian itu, kata dia, telah mencoreng segenap prestasi yang telah dicapai oleh Ditjen PAS selama ini. “Kami sangat menyayangkan dan prihatin. Kepercayaan yang sudah kami berikan ini disalahgunakan,” kata Arteria, Minggu 22 Juli 2018. Arteria heran mengapa

masih ada penegak hukum yang menyalahgunakan wewenang padahal selama ini sudah diwanti-wanti. Apalagi, Kalapas Sukamiskin belum lama menjabat. Dia pun meminta aparat hukum dapat memberikan sanksi tegas kepadanya atas kejadian ini. “Saya pernah berkunjung ke Lapas Sukamiskin menanyai napi korupsi tentang proses penyidikan yang dilakukan KPK terhadap mereka. Tapi saya tidak tahu ada fasilitas mewah di sana.

Kami tidak dipertemukan di ruang lapas. Kami bertemu di kantor Kalapas,” kata dia. Anggota Komisi III DPR lainnya, Aboe Bakar Alhabsyi juga menyesalkan kejadian tersebut dan menilainya sebagai bentuk fenomena gunung es terhadap keberadaan Kepala Lapas di Indonesia. Bisa jadi situasi serupa banyak terjadi di lapas yang lain. “Tentunya hal ini harus diantisipasi dengan baik oleh Menkumham,” ucap Aboe Bakar. (bbs/net)

...Imbang di Kandang Barito, Persib Gagal ke Puncak

NET

DARI HAL BC1

Secara keseluruhan, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Meski berstatus tamu, Persib Bandung tak kalah garang mengancam pertahanan lawan. Skema ofensif dari Persib dan Barito Putera membuat banyak peluang yang tercipta sepanjang pertandingan. Gol pertama untuk Persib Bandung di laga ini disumbangkan Oh In Kyun pada menit ke-42. Gelandang serang asal Korea Selatan itu sukses memantulkan tendangan bebas menggunakan kepalanya. Bola kencang mengarah ke tiang jauh dan gagal dijangkau penjaga gawang Adhitya Harlan. Skor 0-1 untuk tim tamu, Pangeran Biru. Namun hanya berselang lima menit, tepatnya saat babak pertama memasuki masa tambahan waktu, tuan rumah bisa menyamakan kedudukan lewat Aaron Michael Evans. Babak pertama pun diakhiri dengan skor im-

bang 1-1. Memasuki paruh kedua pertandingan, kondisi tak jauh berbeda. Baik Persib maupun Barito Putera tetap mempertahankan gaya bermain. Saling serang masih terjadi. Tim tamu kembali menambah koleksi pada menit ke-80 lewat striker andalan, Ezechiel N’Douassel. Skor yang berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Persib, membuat tim pelatih pimpinan Mario Gomez mulai berpikir untuk bertahan. Sejumlah upaya pun dilakukan, termasuk dengan menambah pemain belakang. Namun menit ke-89 Barito Putera mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan lambung Ady Setiawan. Sampai pertandingan usai, skor 2-2 bertahan. Persib batal menang. Klasemen Meski gagal mempertahankan kemenangan di kandang Barito Putera, sekaligus gagal men-

duduki pucuk klasemen, hasil seri juga patut disyukuri Mario Gomez dan anak asuhnya. Pasalnya, tim tuan rumah memang tampil perkasa jika bermain di kandangnya sepanjang musim ini. Satu poin dari markas Barito Putera juga sudah cukup untuk mempertahankan posisi Persib di papan atas. Dengan hasil tersebut, tim kebanggaan bobotoh untuk sementara masih berada di peringkat empat besar. Persib mengoleksi 26 poin dari 16 pertandingan yang sudah dijalani. Hasil dari 7 kali menang, lima hasil imbang, dan empat kali kalah. Sementara Barito Putera, meski hanya ditahan imbang di kandang sendiri, mereka mampu menggeser PSM Makassar di posisi puncak. Untuk sementara, Barito Putera berada di peringkat pertama klasemen dengan 28 poin dari 17 pertandingan. Hasil dari 8 kali menang, 4 imbang, dan 5 kali kalah. (net)

Setelah Pelantikan Nanti, Ini Janji Ridwan Kamil MEMBERIKAN pelayanan yang adil bagi seluruh rakyat, tanpa membeda-bedakan latar belakang. Itulah janji Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil. Pria yang karib disapa Kang Emil ini mengajak seluruh pendukung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) agar merangkul keluarga dan kerabat yang berbeda pilihan. “Setelah tanggal 17 September (pelantikan gubernur), saya tidak akan membeda-bedakan siapapun. Warga Jawa Barat akan saya urus masalah hidupnya, tanpa pilihpilih agamanya, golongannya, kelompoknya, apakah milih Rindu atau tidak. Tolong pulang dari sini rangkul mereka yang tidak memilih pasangan Rindu,” ujar Ridwan di hadapan ratusan pendukung Rindu, saat Syukuran Rindu, di Sabuga, Bandung, Minggu (22/7/2018). Momen setelah pelantikan nanti, sambung dia, merupakan babak pembuktian janji kampanye. Dari hasil aspirasi selama berkeliling kampanye, ada harapan warga yang harus diwujudkan mulai dari layad rawat, gedung kreatiitas, hingga pemolesan area wisata. Ada pula lapa-

NET

ngan pekerjaan, jalan mulus, satu desa-satu produk, hingga penegakan hukum dan edukasi kepada pelaku industri dan masyarakat yang hidup di bantaran Sungai Citarum. “Tolong jangan tinggalkan kami sendirian. Dikawal, dikritisi, karena kita ingin 2023 provinsi terhebat adalah Jawa Barat. Saya titip satu hal, jangan kejar-kejar kami untuk kepentingan pribadi, karena bayaran dari kami adalah keistiqamahan dan keamanahan untuk mewujudkan cita-cita warga Jabar,” ujarnya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Rindu, Saan Mustopa menambahkan, dalam waktu dekat tim transisi akan menyelaraskan program yang dirancang Rindu untuk siap dijalankan lima tahun mendatang.

“Janji, visi, misi, dan program selama kampanye itu diformulasikan, diterjemahkan, supaya nanti begitu dilantik itu sudah bisa langsung jalan, tidak lagi ada orientasi, penyesuaian-penyesuaian, jadi sudah bisa langsung bekerja,” ujarnya. Saan menambahkan, yang paling penting itu Ridwan-Uu bisa mengkonsolidasikan semua kepala daerah yang ada di 27 kabupaten dan kota. “Mengkoordinasikan, mensinkronkan, karena apa yang terjadi di kabupaten dan kota, walaupun otonomi diberi keleluasaan di daerah masing-masing, tetapi kalau di daerahnya tingkat pembagunannya ada masalah, tentu kan Pemprov Jawa barat juga yang akan membantu,” tuturnya. (bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 JULI 2018

Koperasi Didorong Manfaatkan Digitalisasi

Ekonomi Bisnis

KOPERASI harus didorong untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Menghadapi pesatnya pertumbuhan pasar digital, harus adanya digitalisasi koperasi.

ILUSTRASI/NET

Bank Mandiri Tahan Bunga KPR Hingga Akhir Tahun

D

emikian diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melihat fenomena koperasi yang saat ini tengah tumbuh dan berkembang. Ia menilai perkembangan ekonomi digital menjadi hal yang mutlak untuk terus menghidupkan sektro koperasi. Sehingga, koperasi bisa terus berkembang sesuai dengan peradaban ekonomi di masa depan. “Kalau mau sukses harus mengikuti perkembangan zaman. Makanya dari 2.500 koperasi dan 2.200 yang hidup atau aktif harus bisa beradaptasi. Sistem manajemennya digital. Penjualannya harus mulai belajar juga online,” katanya. Pemenang Pilgub Jabar

BANK Mandiri berencana menahan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga akhir tahun. Sebab, margin KPR perseroan baru tumbuh satu angka atau single digit. “Jadi kami masih dorong untuk primary mortgage (kredit perumahan),” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo pekan ini. Ia menambahkan, setelah Bank Indonesia (BI) melonggarkan kebijakan Loan to Value (LTV), bank berpelat merah ini pun mengaku harus bersaing dengan bank lain. “Lagi pula relaksasi itu kan untuk pertama. Jadi kami harus bersaing dengan bank lain, jadi rasanya kami tidak akan menaikkan (suku bunga KPR) sampai akhir tahun. Baru nanti kami review,” ujar pria yang akrab disapa Tiko tersebut. Perseroan juga tidak berencana menaikkan suku bunga kredit lainnya hingga akhir 2018. “Kita masih akan tahan sampai akhir tahun,” tambahnya. Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit 11,8 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 762,5 triliun pada akhir Juni 2018. Angka itu sudah hampir sama dengan rata-rata pertumbuhan kredit Bank Mandiri selama lima tahun terakhir sebesar 11,9 persen. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit segmen korporasi besar sebesar 22,2 persen dan pertumbuhan kredit segmen mikro sebesar 24,8 persen. Masing-masing menjadi Rp 296,8 triliun dan Rp 90,6 triliun. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, berkat pertumbuhan tersebut, Bank Mandiri berhasil mencetak peningkatan laba secara signiikan menjadi Rp 12,2 triliun. Angka itu tumbuh 28,7 persen dibandingkan Juni 2017. (net/bis)

ILUSTRASI/NET

itu menegaskan, jika tidak segera bebenah dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar, koperasi akan sulit bersaing secara maksimal. Apalagi koperasi merupakan sistem ekonomi terbaik di Indonesia. Menurutnya, Koperasi unggul karena mengedepankan aspek gotong royong dalam setiap proses ekonominya. Oleh karenanya harus terus dihidupkan dan dikembangkan. “Semua sejahtera bersama-sama. Tidak ada yang kaya sendirian atau miskin yang ditinggalin. Semuanya berdaya bersamasama asal kompak. Itu koperasi,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada Dinas Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melatih dan membina koperasi dan UMKM agar bisa menyerap pasar digital. Terlebih lagi, ekonomi Kota Bandung tumbuh besar salah satunya karena pasar digital. Data menunjukkan bahwa ada 20 juta transaksi daring dalam setahun terjadi di Kota Bandung. “Saya titip lima tahun ke depan jadilah koperasi digital Indonesia yang paling canggih. Mulai dari administrasi, operasional, sampai penjualan produk-produk yang mungkin cocok dengan mereka,” tuturnya. (net/bis)

Harga Telur Masih akan Mahal Seiring Tingginya Dolar PRODUKSI telur sensitif terhadap pemberian pakan. Sehingga pemberian pakan harus tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas. “Obat-obatan pencegah penyakit juga,” kata Haryanto dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang pernah menjadi staf khusus bidang pangan era SBY. Namun, komponen impor dalam bahan baku pakan dan obat-obatan masih besar memberi pengaruh pada pakan. Sehingga melemahnya nilai tukar rupiah, ia melanjutkan, membuat pakan dan obat-obatan menjadi lebih mahal. “Peternak dapat mengurangi penggunaan pakan tapi produksi turun atau menurunkan kualitas pakan, produksi juga turun,” ujar dia. Harga telur ayam dalam beberapa pekan ini berada di angka yang cukup tinggi. Dilansir dari hargapangan. id, rata-rata harga telur ayam di DKI Jakarta Rp 28 ribu per kg. Harga tertinggi berada di Maluku Utara Rp 38.800 per kg dan terendah Sumatera Utara sebesar Rp 21.600 per kg. Menurut Haryanto, Lebaran yang telah berlalu membuat permintaan kembali normal. Artinya, kenaikan harga bersumber dari sisi penawaran. Produksi telur dapat diproduksi sepanjang tahun atau tidak tergantung pada musim. Produksi yang turun dengan permintaan

yang tidak berubah membuat harga naik. “Karena elastisitas permintaan telur relatif rendah, maka sedikit saja terjadi gangguan di produksi dan pemasaran (sisi suplai) maka harga akan mudah melonjak atau terguncang,” katanya. Jadi, ia melanjutkan, stabilitas harga telur sangat bergantung pada pengelolaan sisi penawaran, ketersediaan input berupa pakan, Day Old Chick (DOC), obat-obatan yang tepat jumlah, kualitas, waktu dan harga yang stabil menjadi keharusan. “Saat ini fenomena lonjakan harga merupakan mekanisme koreksi terhadap melemahnya nilai tukar

“Peternak dapat mengurangi penggunaan pakan tapi produksi turun atau menurunkan kualitas pakan, produksi juga turun.”

ILUSTRASI/NET

rupiah,” ujarnya. Dikutip dari Ant, untuk menstabilkan harga telur ayam sejumlah cara dilakukan. Diantaranya operasi pasar telur ayam. Operasi pasar untuk

produk telur ayam masih berlangsung di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jalan Raya Ragunan, Ke-

lurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Operasi pasar dimulai sejak Kamis

(19/7) lalu. Harga telur yang dijual selama operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center seharga Rp 19.500 per kilogram. “Tiap pembeli hanya boleh membeli maksimal dua kilogram,” terang Tomo, petugas di TTIC. Sekitar puluhan pembeli tampak mengantri di

depan stan yang tersedia di halaman Gedung Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan. Walaupun rintik hujan tengah turun, Sabtu siang di TTIC, banyak pembeli masih terlihat bertahan untuk mengantri dan membeli telur seharga Rp 19.500 per kilogram. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.