Beriata Cianjur - Kadupandak Diterjang Banjir Bandang

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 324 THN III twitter @berita_cianjur

RABU, 23 NOVEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Kadupandak Diterjang Banjiir Bandang 30 Hektar Sawah Puso Kerugian Ditaksir 800 Juta Banjir bandang akibat meluapnya sungai Cibuni di Kecamatan Kadupandak, Senin (21/11), mengakibatkan 30 hektar sawah di Kampung Ciawitali, terancam puso (gagal panenred).

S

elain menggenangi sawah yang berada di bantaran sungai, banjir juga me­ nutup akses jem­ batan yang menghubungkan Kecamatan Kadupandak, de­ ngan Cijati.

1

2

3

4 BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

SEORANG Pegawai Negeri Sipil (PNS) tengah memperhatikan bekas lokasi banjir disungai Cibuni

TANAMAN padi yang hancur akibat tersapu banjir mencapai puluhan hektar dan dipastikan gagal panen

BANJIR setinggi satu meter merendam areal pesawan di Kampung Ciawitali Kadupandak

MELUAPNYA sungai Cibuni menenggelamkan areal pesawahan

KE HALAMAN A7

Walhi Tuding Ada Pembiaran Diduga Pendamping Desa Titipan Partai Pencemaran Sungai Cikundul CIANJUR – Devisi Kajian Pemerinah Daerah Lemba­ ga Visi Selaras Komunika (KPDLVSK), meminta Ba­ dan Pemberdayaan Masya­ rakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), mengevaluasi kembali data para pendam­ ping desa yang bekerja di Ka­ bupaten Cianjur. Pasalnya, diduga kuat pekerja pendam­ ping desa, masih berstatus se­ bagai Kader Partai tertentu di

NET

SAMPAH-Kondisi sungai Cikundul yang tidak terawat lagi. Banyak sampah mencemari aliran sungai terkesan dibiarkan.

CIPANAS – Wahana Ling­ kungan Hidup (Walhi) sim­ pul Bogor­Puncak­Cianjur (Bopunjur), menuding peme­ rintah atau pihak tertentu, me­ lakukan pembiaran adanya pencemaran sungai Cikundul di Desa Cimacan, Kecama­ tan Cipanas. Sungai yang ma­ sih dipergunakan sebagain masyarakat, tercemar akibat adanya penumpukan sampah yang diduga dari lokasi wisata Kebun Raya Cibodas.

KE HALAMAN A7

“Kami melihat sungai Ci­ kundul, benar­benar terce­ mar tumpukan sampah. Tapi aneh, hingga saat ini belum ada upaya yang dilakukan pe­ merintah. Padahal, kondisi seperti sekarang sudah lama terjadi dan berdampak pada kepentingan umum,” kata salah seorang Aktivis Walhi, Eko Wiwit, kepada wartawan belum lama ini. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Jadwal Salat

BERSERAKAN-Puing-puing galian jalan yang akan dibuat trotoar di Jalan Ir. H. Djuanda Salakopi nampak berserakan, Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan.

CIANJUR-Mang­ kraknya pengerjaan proyek trotoar Jl Ir H Juanda mulai dike­ luhkan pengendara dan masyarakat. Pasalnya, proyek yang tengah di­ lakukan Peme­

23 November 2016

04:02

mpangi muatan lain untuk kepentingan partai tertentu. “Kita sudah mengan­ tongi nama pekerja yang diduga masih tercatat se­ bagai kader salah satu par­ tai tertentu. Namun, kebe­ naran itu akan dikroscek kembali, sehingga indikasi ini bisa dibarengi dengan bukti kuat.

Trotoar Juanda Beres Tepat Waktu, Bisa?

Wilayah Cianjur & Seki-

SUBUH

“Kita sudah mengantongi nama pekerja yang diduga masih tercatat sebagai kader salah satu partai tertentu...”

Kabupaten Cianjur. Ketua Devisi KPDLVSK Irfan Ridwansyah mengung­ kapkan, indikasi itu menge­ muka, setelah ada laporan ke lembaga terkiat kedudukan pekerja pendamping desa, masih tercatat sebagai kader partai. Menurut aturan, je­ las itu tidak boleh dan harus segera diganti dengan pe­ kerja lainnya. Dikawatirkan, program ini nantinya ditu­

ZUHUR

ASAR

11:41

15:04

MAGRIB

ISYA

17:55

19:09

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

rintah Kabupaten Cianjur itu, selain membuat lalu lintas di seputaran jalan terlihat kumuh, kemacetan juga kerap kali terjadi akibat menyempitnya badan jalan. Indera Permana (33), seorang warga Selakopi, Pamoyanan, Cianjur, me­

Kang BeCe

Bongkar “Borok” Ajang Miss Univerese WHULANDARY HERMAN KARIKATUR/NANDANG S

AJANG kecanti­ kan Miss Univerese menjadi salah satu barometer kontes ke­ cantikan paling ber­ gengsi sejagat. Tapi

siapa sangka, dibalik ke­ megahan acara bergeng­ si itu, ada beberapa fakta yang mencengangkan. KE HALAMAN A7

ngatakan, pengerjaan pro­ yek pemeliharaan jalan Juanda ini sudah sangat mengganggu aktivitas ma­ syarakat, terutama para pe­ milik usaha yang ada di wi­ layah itu.

NET

Edun..!! Pengemis di Sarinah Pakai Samsung Note 3 dan iPhone 5s JAKARTA - Petugas Pe­ layanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat berhasil mengaman­ kan seorang pengemis ber­ omset Rp 200 ribu per hari di Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dari tangan Irfan yang masih berusia 28 tahun ini, petugas juga menemukan dua telepon genggam cang­ gih serta uang tunai sebesar Rp 1 juta. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Jika Anda bosan dengan kehidupan – Anda tidak bangun setiap pagi dengan semangat menyala-nyala untuk melakukan hal-hal – Anda berarti tidak memiliki sasaran yang cukup.” Lou Holtz

RABU, 23 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Aksi Buruh dan Upah Minimum GELOMBANG aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh ditanah air untuk memperjuangkan upah yang layak seperti­ nya menuai jalan buntu. Hal itu menyusul masih diberlaku­ kannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan yang menggunakan angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam menetapkan besaran kenaikan UMP. Aksi unjuk rasa kaum buruh yang menolak penetapan upah seperti tahun-tahun sebelumnya, pangkal perselisihan yang memicu aksi demonstrasi buruh adalah penetapan upah minimum provinsi (UMP) yang selalu di bawah harapan dan kebutuhan layak minuman buruh. Berdasarkan informasi untuk tahun 2017, Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan persentase kenaikan UMP sebesar 8,25%. Angka ini muncul karena disesuaikan dengan ketentuan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015. Dibandingkan kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai 11,6%, kenaikan upah buruh pada 2017 yang di bawah angka 10% tentu wajar jika memantik reaksi ketidaksetujuan dari buruh dan berbagai organisasi atau serikat perburuhan di Tanah Air. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per 11 Oktober 2016 diketahui besaran inflasi nasional adalah 3,07%, sedangkan pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,18%. Kalau mengacu pada PP 78/2015, formulasi perhitungan kenaikan UMP adalah dikalkulasi berdasarkan besaran UMP tahun berjalan dikalikan dengan inflasi nasional ditambah dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Bagi kaum buruh, penetapan skema penghitungan dan angka kenaikan upah minimum buruh yang tidak lebih dari 10% di atas jelas dinilai merugikan dan tidak sesuai dengan hasil penghitungan buruh yang menghendaki kenaikan sekitar Rp650.000 atau sekurang-kurangnya 10% dari besaran upah tahun berjalan. Keputusan Kementerian Tenaga Kerja RI yang menetapkan kenaikan upah buruh pada 2017 tidak lebih dari 10% tentu saja melegakan banyak pengusaha. Di tengah kondisi perekonomian yang masih fluktuatif, besaran kenaikan upah buruh di atas 10% umumnya akan dinilai bisa berdampak buruk bagi kelangsungan usaha mereka. Tetapi, bagi kaum buruh, keputusan pemerintah tentang kenaikan UMP yang tidak lebih dari 10% jelas sangat mengecewakan. Di sini persoalan substansial di balik demo yang mereka gelar menentang UMP sesungguhnya tidak hanya formulasi penghitungan dan besaran kenaikan upah. Lebih dari sekadar besar upah, yang menjadi pemicu aksi unjuk rasa kaum buruh terus marak dari tahun ke tahun sesungguhnya berkaitan dengan berbagai hal. Buruh merasa selama ini tidak ada keterbukaan dari pihak perusahaan tentang keuntungan dan kerugian yang diderita perusahaan. Pada saat menjelang penghitungan persentase kenaikan upah buruh, selalu yang terdengar dari pihak perusahaan adalah gambaran tentang kondisi perekonomian yang tengah lesu, pasar yang menurun, biaya produksi yang naik, dan ancaman kerugian yang diderita perusahaan, yang ujung-ujungnya adalah tidak mungkin menaikkan upah buruh terlalu tinggi. Berkaitan dengan ada rasa ketidakadilan, perasaan diperlakukan semena-mena oleh perusahaan dan persoalan pembagian kesejahteraan yang dinilai buruh terlampau senjang. Itu hanya bagian alasan yang jelas aksi ribuan buruh yang mengharapkan upah yang layak terbelenggu adanya PP 78/2015. Meski sudah diputuskan, perjuangan kaum buruh tak akan berhenti untuk mendapatkan hak-haknya. Selagi buruh merasa belum sejahtera dengan penetapan upah, aksi akan terus berlanjut. Semoga buruh Indonesia bisa sejahtera.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Derajat Otonomi Daerah MEMASUKI tahun ketiga keberlakuannya, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah direspons dengan berbagai keluhan dan gugatan. Oleh :

Inna Junaenah Dosen pada Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Y

ang paling mudah dilihat indikatornya adalah dari beberapa perkara pengujian undang-undang di Mahkamah Konstitusi. Wali Kota Blitar 2016-2021, Muh. Samanhudi Anwar mengajukan permohonan mengenai pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan. Selain itu, kuasa hukum Chamdani yang mewakili para kliennya mengajukan permohonan mengenai urusan pemerintahan bidang tenaga kerja sub bidang pengawasan ketenagakerjaan. Lebih luas dari urusan tersebut, Kasman Lassa, Bupati Kabupaten Donggala mengajukan permohonan berkaitan dengan Pasal 14 ayat (1) dan (3), dan Pasal 15 ayat (1). Selain mengenai isu urusan, terdapat juga persoalan mengenai pengawasan terhadap mekanisme pembatalan pembatalan peraturan daerah. Di luar proses beracara di Mahkamah Konstitusi, pemerintahan daerah juga sedang mengalami kegelisahan akibat dari keberlakuan UU Pemda yang baru ini ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Kewenangan dan pengawasan yang menjadi di antara isu efek dari UU Pemda yang baru itu menjadi kunci utama untuk menilai derajat otonomi, apakah para fungsionalis konstitusi menjunjung amanat Pasal 18, 18A dan 18B Undang-Undang Dasar 1945 Perubahan. Derajat Otonomi Dalam gagasannya, otonomi daerah bertujuan untuk mendorong suatu keberagaman, kreativitas, dan pelayanan publik yang lebih dekat. Untuk tujuan itu lazimnya ekspektasi ke arah perwujudan ide tersebut diukur dengan distribusi kewenangan yang luas, apalagi dalam kerangka desentralisasi teritorial/politik yang tercermin dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia. Personifikasi yang menjalankan luasnya kewenangan berkonsekuensi pada kebutuhan organ kelembagaan yang besar pula. Efek dominonya, dibu-

tuhkan pula sumber-sumber pembiayaan yang menunjang keberhasilan pelaksanaan urusan tersebut. Pada suatu titik, semua faktor tersebut tidak boleh lepas kendali tanpa pranata pengawasan pusat terhadap daerah. Maka dari itu, terdapat pandangan bahwa derajat otonomi dilihat dari makin leluasa kewenangan yang dimiliki oleh daerah, makin tinggi derajat otonominya. Di samping itu, makin besar sumber-sumber pendapatan, makin tinggi pula derajat otonomi daerah. Dari gejala “geliat” daerah yang tercermin dalam berbagai permohonan pengujian, keempat pola tersebut belum tentu searah dengan gagasan tujuan otonomi. Alasannya adalah karena daerah akan memperjalankan sejauh mana derajat otonomi yang dicapainya. Maka dari itu implementasi otonomi daerah tampaknya mengalami gangguan karena beberapa faktor yang bersifat berlebihan yang dimunculkan oleh pemerintah pusat. Pertama, terlalu banyak standar. Berbagai turunan kebijakan pusat yang tersebar dalam peraturan pemerintah, apalagi peraturan menteri sektoral malah lebih kuat memunculkan kesan “harapan palsu” untuk pengaturan lebih lanjut dalam peraturan daerah. Kerap kali materi peraturan menteri mengambil jatah materi peraturan daerah yang berdampak pada dua kemungkinan: kurang implementatif karena kurang kontekstual dengan kebutuhan praktis daerah atau duplikasi rumusan pengaturan. Kedua, terlalu luas pengawasan preventif terhadap rancangan peraturan daerah. Tidak boleh dikesampingkan, bahwa adalah hak pusat untuk menyetujui atau tidak menyetujui kebijakan daerah seperti apa yang akan diberlakukan. Pengawasan presentif dalam skema evaluasi memang telah dilimitasi terhadap rancangan peraturan daerah tertentu, tetapi istilah fasilitas yang diterapkan terhadap raperda di luar materi yang ditetapkan. Salah satu efeknya, produktivitas daerah untuk menetapkan suatu raperda

akan tertunda dengan agenda tersebut. Apalagi, bagi daerah yang belum percaya diri untuk menembusnya jika masa fasilitas oleh Kementerian Dalam Negeri melewati batas waktu prosedural. Ketiga, terlalu banyak keteladanan yang kurang baik. Pemerintah mengarahkan terhadap efektivitas dan efisiensi terhadap fungsi dan kelembagaan perangkat daerah. Proses awal penyesuaian terhadap PP Perangkat Daerah yang baru justru berdampak pada pembiayaan di masa penyesuaian. Selain itu, pada proses fasilitas terhadap raperda oleh pemerintah pusat terlalu memperluas pengawasan preventif daripada raperda mengenai materi tertentu. Masa menunggu fasilitas tersebut yang menjadikan urusan daerah menjadi tidak efisien. Belum lagi, tidak dapat dihindari bahwa etika dan kultur kerja DPR mempengaruhi kualitas pelaksanaan fungsi DPRD, walaupun tidak terdapat hubungan hirarkis di antara kedua lembaga ini. Modal daerah Adakalanya, makna derajat otonomi yang diukur dari variabel keleluasaan kewenangan dan sumber pendapatan tampaknya sulit terpenuhi. Hal ini pernah diprediksi oleh Bagir Manan bahwa bagaimanapun tinggi pendapatan daerah, tidak akan dapat membiayai seluruh kebutuhan daerah, karena hal utama

LAYANAN SMS

yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah pelayanan, bukan profit oriented. Maka dari itu pada suatu titik dibutuhkan pengembangan persepsi tentang derajat otonomi. Karena salah satu tujuan otonomi adalah keberagaman dan partisipasi masyarakat daerah, otonomi tidak saja dapat tercapai karena secara formal diberikan oleh pemerintah pusat melalui undang-undang. Misalnya, di Shah Alam-Malaysia mungkin bagi daerah tidak diberikan otonomi secara politik seperti dalam sistem Indonesia. Walaupun demikian, penamaan, struktur, dan pengisian jabatan setiap kota dapat berbeda antara yang satu dengan lainnya. Enumerasi kewenangannya pun tidak terlalu banyak, tetapi dapat mendorong partisipasi masyarakat karena orienta-sinya adalah pemberdayaan, walaupun sudah banyak standar yang ditetapkan oleh pemerintah federal, seperti urusan pendidikan, kesehatan, maupun pertanian. Dalam hal ini otonomi substantif dapat didorong pencapaiannya dengan cara menjadikan daerah lebih pintar dan inovatif, karena tujuan dari semua penyelenggaraan pemerintahan adalah kesejahteraan. Yang paling penting adalah itikad penyelenggaraan negara, baik di pusat maupun daerah dilaksanakan dengan memperhatikan standar etika dalam kehidupan publik. ***

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 23 NOVEMBER 2016

ILUSTRASI/ NET

PANGGUL - Seorang kuli panggul tengah memanggul beras untuk rakyat sejahtera didalam gudang Bulog. Saat ini pendistribusian rastra untuk ribuan RTS diwilayah Pacet terkendala angkutan., sehingga masyarakat harus tertunda menerima Rastra.

Bulog : Distribusi Rastra Terkendala Rekanan dari Prima Jasa Logistik yang Wanprestasi

Akibat Terkendala Angkutan, Ribuan RTS di Pacet Tertunda Nikmati Rastra

I

nformasi yang berhasil dihimpun Harian Berita Cianjur, belum dikirim­ nya Rastra Bulan Desem­ ber untuk warga di dua desa tersebut karena mengalami keterlambatan distribusi dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cianjur akibat terken­ dala masalah angkutan. “Rastra bulan November untuk Desa Ciherang dan Gadog sudah lunas, tapi jatah rastra untuk bulan Desember belum turun,” ujar Pe­

ngelola Rastra Kecamatan Pacet, Usman Yusup, Selasa (22/11). Padahal menurutnya, sesuai aturan bagi desa yang sudah me­ lunasi pembayaran Rastra untuk bulan berikutnya bisa ditarik atau didistribusikan. Alasannya yang diterima dari pihak Bulog, karena masalah angkutan. “Karena belum dikirim, ak­ hirnya pihak desa terus mena­ nyakan ke saya,” katanya. Diungkapkannya, berdasar­ kan data yang dimiliki jumlah

Ribuan Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Ciherang dan Gadog, Kecamatan Pacet, terpaksa harus menunda dulu untuk menikmati Beras untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) bulan Desember 2016. penerima Rastra untuk di Desa Ciherang mencapai 1.036 RTS dan Desa Gadog 587 RTS. “Seha­ rusnya ketika sudah lunas, lang­ sung dikirim,” ungkapnya.

Sementara itu Kaur Kesra Ke­ camatan Pacet, A. Saepudin saat dikonfirmasi mengatakan, ketika distribusi rastra ke masyarakat telat. Secara tidak langsung me­

reka jadi bertanya­tanya, padahal sangat butuh sekali. “Sesuai komitmen ketika lu­ nas bulan ini, untuk bulan beri­ kutnya sudah bisa turun,” tan­ dasnya singkat. Secara terpisah Humas Bulog Sub Divre Cianjur, Edi Syahrial saat dihubungi via telepon mengatakan, jika Rastra untuk Desa Ciherang dan Gadog di Kecamatan Pacet akan dikirim hari Rabu (hari ini). “Insya Allah rastra untuk Keca­ matan Pacet akan kita kirim besok

hari Rabu (hari ini),” katanya. Terkait dengan adanya masalah angkutan untuk distribusi Rastra, Edi mengakui jika memang pendis­ tribusian Rastra diserahkan ke Jasa Prima Logistik (JPL) yang diserah­ kan lagi ke salah satu mitranya. “Mitra yang khusus mendistri­ busikan rastra ternyata wan prestasi karena sering telat, akhirnya JPL memutuskan kerjasama dengan rekanannya tersebut. Sekarang dan kedepannya, Insya Allah lancar se­ perti biasa,” tandasnya. (cr1)

Puluhan Relawan Ikuti Pelatihan Desa Tangguh Bencana

BERITACIANJUR/ CR1

Ratusan Sapi Betina di Cirut Jadi Sasaran Program Siwab 2017 CIPANAS-Ratusan ekor sapi betina di wilayah Cian­ jur Utara, akan menjadi sasaran Program Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indu­ kan Wajib Bunting (Siwab) yang diluncurkan Direk­ torat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ke­ menterian Pertanian pada tahun 2017 mendatang. Berdasarkan data yang diterima dari UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Pus­ keswan) Cipanas, jumlah sapi indukan khususnya jenis perah di wilayah ker­ janya mencapai 600 ekor akseptor. Sedangkan jenis sapi potong sebanyak 250

ekor akseptor. “Ini jadi sasaran kita untuk program Upsus Siwab tahun 2017,” ujar Kepala UPTD Puskeswan Cipanas, Herry Wibowo ke­ pada “BC”, Selasa (22/11). Dirinya mengaku, hing­ ga saat ini masih menung­ gu seperti apa petunjuk teknis dan pelaksanaan program Siwab dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur. Namun yang jelas, tu­ juan program tersebut un­ tuk meningkatkan popu­ lasi dan produksi ternak rumanansia besar melalui

cara inseminasi buatan. “Memang banyak sapi indukan di wilayah kita, tapi mengenai berapa tar­ getnya belum jelas sam­ pai saat ini dan kita masih menunggu,” katanya. Dijelaskannya, melalui program tersebut setiap sapi indukan harus sampai bunting. Jika mengalami gangguan reproduksi, ha­ rus diperiksa dan ditangani terlebih dahulu. “Kalau ada sapi indu­ kan yang sakit pada bagian reproduksinya, harus di­ periksa dan ditangani agar benar­benar bisa sampai bunting,” tandasnya. (cr1)

PACET-Sedikitnya 55 orang relawan yang berasal dari Ke­ camatan Cibeber dan Cam­ paka, mengikuti pelatihan kegiatan fasilitasi serta pem­ berdayaan masyarakat desa tangguh bencana yang di gelar Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPBD) Kabupat­ en Cianjur dari 21­25 Novem­ ber di Villa Bumi Ciherang. Selama mengikuti pela­ tihan tersebut, mereka akan diberikan materi mitigasi, pemetaan lokasi dan pada akhirnya akan mengarah kepada simulai bencana di akhir kegiatan. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, desa tangguh bencana merupakan pro­ gram dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dilaksanakan BPBD untuk mengantisipasi setiap potensi bencana di daerah khususnya desa. “Seperti kita tahu, Cianjur sudah masuk dalam kategori 1 kebencanaan,” ujar Asep ke­ pada “BC”, Selasa (22/11). Menurutnya, penanggu­ langan bencana sekarang tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah saja, me­ lainkan masyarakat juga ha­ rus ikut serta dan berperan di dalamnya. Intinya tujuannya, penanggulangan bencana ber­ basis masyarakat. “Banyak komponen ma­

BERITACIANJUR/ CR1

RELAWAN - Sejumlah orang relawan tengah mengikuti pelatihan Desa Tangguh Bencana.

syarakat di desa yang dilibat­ kan dalam program ini, dari mulai Karang Taruna hingga Tagana tingkat kecamatan,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, alasan pi­ haknya menggelar pela­ tihan bagi masyarakat di Kecamatan Campaka dan Cibeber karena dua daerah tersebut termasuk rawan potensi pergerakan tanah. “Dari dua kecamatan tersebut ada dua desa tangguh bencana, yakni Desa Karang­ nunggal di Kecamatan Cibe­

ber dan Desa Susukan di Keca­ matan Campaka,” katanya. Asep juga menghimbau seluruh desa yang ada di dua kecamatan tersebut bisa meng­ alokasikan anggaran keben­ canaan dalam RPJMDes. Jika alokasi anggarannya minim, nantinya pihak BPBD akan menyambungkannya dengan BNPB untuk menambahnya. “Arah kita bagaimana mengupayakan pemaha­ man desa yang masuk dalam kategori potensi bencana,” tandasnya. Sementara itu salah

seorang relawan bencana, Usman, mengaku baru seka­ li ini mengikuti pelatihan tersebut. Banyak ilmu yang didapatkannya meski baru beberapa hari mengikuti pelatihan, seperti bagaimana cara menangani situasi pada saat pra bencana, waktu ke­ jadian hingga sesudahnya. “Banyak ilmu yang saya dapatkan dan jadi tahu bagaimana menangani situasi sebelum, saat dan pasca bencana,” ujar warga Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber tersebut. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

RABU, 23 NOVEMBER 2016

Sesditjen Pendis Ajak Terapkan CSA DALAM Agama Lukman vernance dalam mengelola Hakim Saifuddin menga­ keuangan negara. Dengan jak siswa madrasah un­ menerapkan CSA ini, te­ tuk terus bermimpi dan muan­temuan bisa didetek­ berkreasi. Menurutnya, si lebih awal, bisa diantisi­ impian merupakan pe­ pasi biar tidak berulang,” nyemangat dalam men­ ujar Ses Ditjen Pendis. Ada tiga tahap yang jalani kehidupan dan harus dilakukan untuk me­ mengembangkan potensi. rangka mewujudkan nerapkan CSA tersebut. clean and good governance, Pertama, pre­audit. Yakni Direktorat Pendidikan Ma­ melakukan sendiri audit drasah menggelar Koordi­ terhadap apa yang akan nasi Teknis Audit Program dilakukan. Tahap pertama ini harus dima­ Pendidikan tangkan. Madrasah. Ke­ “CSA ini “Dalam ta­ giatan ini yangf merupakan hap pertama berlangsung cara kita untuk ini, semua pekan kema­ pejabat harus rin, diikuti se­ mewujudkan dan luruh Kepala clean and good paham meneliti pro­ Bidang Pendi­ governance ses­proses dari dikan Madra­ hingga sah dari selu­ dalam mengelola awal akhir. misalnya ruh provinsi di keuangan mualai dari Indonesia. negara...” RKAKL, TOR, Dalam ke­ RAB dan se­ giatan ini, Sek­ retaris Direktorat Jenderal terusnya. Semuanya harus Pendidikan Islam, Moh. diteliti, apakah sudah sesuai Ishom Yoesqi, berkesem­ dengan aturan yang berlaku patan memberikan arahan atau belum,” tambah Ishom dan membuka Rapat Koor­ Yoesqi. Yang kedua, setelah ada dinasi tersebut. Dalam ara­ hannya, Ishom mengajak pre­audit adalah current segenap pejabat di lingku­ audit. “Current­Audit ini ngan Direktorat Jenderal dilakukan ketika pelaksa­ Pendidikan Islam baik pu­ naan program. Lakukan­ sat maupun daerah, dan lah pemeriksaan terhadap penting juga Kepala Bidang Pen­ proses­proses didikan Madrasah dan juga dalam program seperti SPP, pejabat di bawahnya, untuk SPTJM. Pengecekan siapa­ mulai mencoba menerap­ siapa yang diundang, nara­ kan Control Self Assesment sumbernya, jadwal dan out­ put kegiatan/program serta (CSA). “CSA ini merupakan rencana penyusunan lapo­ cara kita untuk mewujud­ ran akademiknya,” uangkap kan clean and good go­ Ishom. (net/cr7)

Penguatan Madrasah Kejuruan ACDP (Analytical and Capacity Development Partnership) untuk membantu penguatan diversifikasi madrasah di bidang kejuruan dan pendampingan.

D

emikian di­ ungkapkan Direktur Jen­ deral Pen­ didikan Islam, Prof. Dr. Phil. Kamarud­ din Amin, MA. Penguatan tafaqquh fiddin pada pon­ dok pesantren melalui kelembagaan SPM (Satuan Pendidikan Muadalah) dan PDF (Pendidikan Diniyah Formal). Hal ini dinyatakan dalam kegiatan “Incep­ tion Report Workshop” tentang “Skill Enhacement in Senior Secondary Ma­ drasah and Developing Ca­ pacity of Pesantren” yang diselengggarakan oleh ACDP(Analytical and Ca­ pacity Development Part­ nership) bekerjasama de­ ngan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemen­

ILUSTRASI/NET

terian Agama RI di Jakarta, belum lama ini. Menurut guru besar UIN Makassar ini, di antara per­ soalan yang cukup krusial dalam pengembangan Ma­ drasah Aliyah Keterampilan adalah tingkat mismatch guru yang sangat tinggi. “Guru­guru yang tidak memiliki keterampilan terpaksa harus mengajar mata­mata pelajaran kete­ rampilan”. Untuk itu, diperlukan reformasi LPTK (Lem­ baga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) pada per­ guruan tinggi keagamaan Islam harus segera dibenahi sehingga bisa menjawab tantangan mismatch terse­ but. Saat ini, menurut Dirjen Pendis, setidaknya ada 4 (empat) diversifikasi

yang dikembangkan oleh madrasah, yakni bidang akademik sebagaimana di­ lakukan oleh Madrasah Aliyah Insan Cendekia, bi­ dang keagamaan dengan melakukan revitalisasi atas pengalaman MAPK (Madra­ sah Aliyah Program Keaga­ maan), madrasah reguler, dan madrasah kejuruan. Dalam konteks itu, ACDP diharapkan dapat mendorong penguatan ma­ drasah kejuruan, meskipun Ditjen Pendis tidak akan melakukan kebijakan yang massif atas layanan madra­ sah kejuruan ini. Pada bagian lain pria kelahiran Bontang, 5 Janu­ ari 1969 mengakui bahwa kontribusi pesantren untuk pembangunan bangsa sangat luar biasa, namun kehadiran

negara untuk pesantren masih dinilai kurang. Untuk itu, kehadiran SPM dan PDF diharapkan dapat dijadi­ kan instrumen secara kon­ kret baik untuk penguatan pesantren itu sendiri mau­ pun indikator kehadiran ne­ gara. Melalui kelembagaan SPM dan PDF, pesantren didorong lebih berperan lagi dalam kontribusinya terhadap peningkatan APK (Angka Partisipasi Kasar) pendidikan. Di samping itu, menu­ rut Dirjen Pendis, PDF dan SPM sangat berperan dalam melahirkan ulama dan tena­ ga­tenaga yang mutafaqqih fiddin serta mendesimi­ nasikan pemahaman keaga­ maan Islam yang moderat terutama melalui sumber­ sumber belajar yang ber­

basis kitab kuning. Sungguhpun demikian, potensi pesantren untuk berkontribusi dalam la­ yanan yang mengangkat APK ini sangat tinggi na­ mun saat ini penyelenggara PDF dan SPM masih minim. Untuk itu, ACDPdiharapkan dapat menjembatani gap itu dengan tawaran tata kelola dan sejumlah draft regulasi yang memungkinkan. Setelah sesi Dirjen Pen­ dis, acara dilanjutkan de­ ngan paparan Tim ACDP dan diskusi intensif terkait dengan program­program yang akan diselenggara­ kan selama satu semester ke depan baik untuk pe­ nguatan madrasah kejuruan maupun untuk penguatan mutafaqqih fiddin melalui SPM dan PDF. (net/cr7)


RABU, 23 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

N A K I R E B N A H U T N SE A D E B R E B P

elatih A t e p Seven, Sendi, meng­ ung­ kapkan, dirinya akan terus lebih mem­ beri warna pada setiap permainan. Sebab, jika tidak demikian otomatis semua pelatih yang berlaga di Cian­ jur League (CL) akan dapat melihat strategi permainan A7, atas dasar itu Sendi kan lebih menerapkan strategi yang berbeda dalam setiap pertandingannya “Saya dengan anak­anak akan mencoba lebih baik lagi, lebih men­ gupdate lagi karena memang pelatih­pelatih yang belum main dengan A7 pasti su­

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19

0 0 3 3

NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

HAWAI CIPEYEUM VS

iMC

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

8

Jum'at

02 Desember 2016

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

VS

A7

NO

CLUB

P

W

D

L

A/G

PTS

1

IMC

6

5

1

0

27

16

2 3

VIKING SOCCER 6 ATEP 7 6

5 4

1 2

0 0

20 13

16 14

4 5 6 7 8 9 10

SUNDA RASA BINA PUTRA PNB MANDALA RAJAWALI FC YUDHISTIRA NHP Cipeyeum

4 2 2 1 1 0 0

0 2 1 1 0 2 0

2 2 3 4 4 3 6

16 4 -6 -5 -16 -5 -48

12 8 7 4 3 2 0

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA PEMAIN

CLUB

NAUFAL JENI JATNIKA M.RIZKA ROBI ZAFARUDIN IMAN ALFI WILI JUNAEDI

INDONESIA MUDA VIKING SOCCER SUNDA RASA ATEP 7 INDONESIA MUDA BINA PUTA INDONESIA MUDA PNB VIKING SOCCER

GOAL 17 11 10 8 8 7 6 4 3

dah melihat bagaimana strategi A7 yang dimainkan, makannya setiap kali bertanding itu akan dibikin berbeda strateginya,” ungkap Sendi,kepada “BC”, kemarin (22/11). Sendi pun mengakui kelihaian pelatih­pelatih yang ada Cianjur da­ lam meracik setiap permainan anak asuhnya, sehingga Sendi dalam se­ tiap laganya tidak pernah terpaku

pada satu strategi, sebab itu yang menjadi lemahnya tim dan bisa di­ baca lawan. “Jujur saya mengakui pelatih­ pelatih di Cianjur itu memang sangat luar biasa, apalagi dengan mereka yang mungkin lebih pengalamann­ nya dibanding dengan saya, maka­ nya saya selalu mengingatkan ke­ pada anak­anak jangan sampai kita

terpaku pada satu strategi,” katanya. Sendi membocorkan, ketika la­ ganya menghadapi Viking PNB be­ berapa waktu lalu, dalam laganya tersebut selalu menekan bola saat sedang berada di musuh, sehingga dengan demikian musuh pun akan kewalahan melihat pergerakan pe­ main A7. “Maka dari itu selalu mengup­ dgrade, mungkin ketika kita ber­ tanding melawan Viking PNB kita memakai kolaborasi antara kom­ pak defance dibarengi dengan GG presing, makannya ketika orang lain masuk pegang bola kita selalu menekan mereka, karena memang itu salah satu strategi kita me­ lawan PNB,” katanya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO.

HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

6 7 8 9 10

Minggu, 11 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

6 7 8 9 10

PSG TOSERBA FC V U G SAWARNA MM SIMPEDES BRI

VS VS VS VS VS

KUPEDES BRI KARYA MALIK V. KENCANA MUDA BJB CJR AF HADI JAYA

11 12 13 14 15

Minggu, 25 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

11 12 13 14 15

KARYA MALIK SIMPEDES BRI V. KENCANA MUDA KUPEDES BRI AF HADI JAYA

VS VS VS VS VS

BJB CJR PSG TOSERBA FC V U G MM SAWARNA

16 17 18 19 20

Minggu, 09 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

16 17 18 19 20

SAWARNA KARYA MALIK MM BJB CJR V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

PSG TOSERBA KUPEDES BRI SIMPEDES BRI FC V U G AF HADI JAYA

21 22 23 24 25

Minggu, 23 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

21 22 23 24 25

SAWARNA PSG TOSERBA SIMPEDES BRI BJB CJR FC V U G

VS VS VS VS VS

MM V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI AF HADI JAYA

26 27 28 29 30

Minggu, 06 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

26 27 28 29 30

BJB CJR KUPEDES BRI AF HADI JAYA KARYA MALIK V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

SIMPEDES BRI FC V U G PSG TOSERBA SAWARNA MM

31 32 33 34 35

Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

MM SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

36 37 38 39 40

Minggu, 04 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA MM

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

41 42 43 44 45

Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

41 42 43 44 45

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI FC V U G

VS VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA MM

VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 )

6 6 6 6 5 5 5

ATEP SEVEN (A7) terus berusaha memperbaiki kualitas tim untuk dapat meraih hasil maksimal dalam setiap laga pada Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.


HALAMAN

A6

CISEL

Dari hasil olah tempat kejadian, pelaku berhasil mengambil satu unit sepeda motor jenis matik, warna kuning dengan nomor polisi (nopol) F 5053 XP. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.” AKP Tata Carnita Kapolsek CAmpaka

RABU, 23 NOVEMBER 2016

Akses Jalan Utama Tanggeung-Cidaun Tertimbun Longsoran Tanah BENCANA tanah longsor kembali terjadi di wilayah Cianjur bagian selatan, kali ini tanah longsor terjadi di Kecamatan Tanggeung, dan melumpuhkan akses jalan utama yang ada di wilayah itu.

I

nformasi yang dihimpun “BC”, bencana tanah long­ sor itu, terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 17.00 WIB, dan mengakibat­ kan akses jalan utama di wilayah Tanggeung menuju Kecamatan Cidaun dan sebaliknya lumpuh. Kejadian itu, disebabkan tingginya curah hujan yang terus mengguyur wilayah Cianjur bagian selatan. Camat Tanggeung, Wawan Karmawan, mengatakan, ben­ cana tanah longsor terjadi di de­ rah Gunung Gedogan­Patrol. Ke­ jadian itu, terjadi setelah wilayah Kecamatan Tanggeung diguyur hujan deras yang cukup lama, pada Senin (21/11). “Hujan deras yang terus mengguyur wilayah kami, me­ nyebabkan tanah longsor dan menutup akses jalan utama yang merupakan jalan penghubung dua kecamatan. Akibatnya akses jalan lumpuh total,” kata Wawan, kepada “BC”, kemarin (22/11). Sementara itu, Wahyu Maula­ na (41), seorang warga setempat, mengungkapkan, untuk langkah antisipasi terjadinya longsor su­

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

sulan, seharusnya pemerintah segera membangun tembok pena­ han tanah (TPT) di kawasan ra­

wan bencana tanah longsor. “Kalau peristiwa terjadinya longsor dan pohon tumbang di

sekitar jalur lintas Gunung Ge­ dogan hingga jalan Raya Patrol ini. Mungkin seingat saya bukan

Pelaku Curat, Gondol Satu Unit Sepeda Motor CAMPAKA­Pelaku aksi pencurian dengan peme­ beratan (curat, red) berhasil membobol rumah milik se­ orang Pimpinan Kecamatan (PK) salah satu partai poli­ tik di Kecamatan Campaka. Akibatnya, sejumlah barang berharga milik korban raib, kemarin (22/11). Kapolsek Campaka, AKP Tata Carnita, mengi­ yakan dengan terjadi aksi curat yang menimpa rumah seorang PK partai politik. Kejadian itu, jelas Tata, di­ ketahui pada Selasa (22/11), sekira pukul 06.00 WIB. Dimana saat itu, salah se­ orang Keluarga korban ke­ luar hendak membersihkan halaman depan rumah, kaget karena pintu gerbang sudah terbuka dengan kunci gem­ bok dalam keadan berserakan dan kondisinya sudah rusak. “Di TKP, pelapor terke­ jut karena kondisi pintu gerbang rumah sudah ter­ buka lebar dengan kunci gerbang berserakan dalam

pelaku berhasil mengambil satu unit sepeda motor jenis matik, warna kuning dengan nomor polisi (nopol) F 5053 XP. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadi­ an ini,” ujarnya. Ade Sri, seorang ke­ luarga korban, mengaku terkejut dengan musibah

yang menimpa keluarga­ nya. “Sebelum dicuri, baga­ si motor itu dalam keadan isi barang, bahkan karena memang persiapan untuk pergi, tidurpun sudah larut malam atau sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, kelu­ arga baru pada tidur,” tutur Ade. (zen)

CAMPAKA­Pengurus Ka­ rang Taruna Tunas Mekar, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka berencana memba­ ngun Jalan Kampung Citibo secara swadaya. Upaya itu, untuk mempercepat pemba­ ngunan yang ada di desa itu. Ketua Karang Taruna Tunas Mekar, Desa Cidadap, Mahyar, mengatakan, jaja­ rannya siap menyukseskan berbagai program pemerin­ tah dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang ada di wilayahnya. “Ya, bukan semata ka­ rena banyak uang. Tetapi, ini untuk mendukung program kepala desa, dan Pemkab Cianjur dalam upaya perce­ patan pembangunan di selu­ ruh Kabupaten Cianjur,” kata Mahyar, kepada “BC”, kema­ rin (22/11). Tim Pelakasan Kerja (TPK) Desa Cidadap, Yanyan, menambahkan pembangu­

KEHILANGAN STNK No Pol F 6356 YM an. Deden Wahyudin

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

No Pol F 4622 XG an. Ai Nurlina

angsuran

DIJUAL MOBIL orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

Promo DP

30juta

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

nan yang sedang dilaksana­ kan itu merupakan lan­ jutan dari pembangunan pengaspalan jala desa yang ada di Kampung Ciwalen. “Ya, pembangunan ini merupakan lanjutan dari

pembangunan sebelumnya yang telah tuntas 100 peren. Ada dana sisa, dengan di­ tambah hasil swadaya murni. Maka, untuk pemanfaat kami terapkan untuk pengerasan jalan,” ucap Yanyan. (zen)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

No Pol F 3752 ZB an. Dedi Heryanto

Mercy boxer th 88 matic builtup full

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

INFO IKLAN

BC-IklaN No Pol F 3580 ZA an. Suhendar

setiap peristiwa longsor terjadi tak sampai menelan korban jiwa,” ungkap Wahyu. (zen)

Masyarakat Cidadap Bangun Jalan Kampung Secara Swadaya

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

keadaan rusak, yang se­ pertinya telah dibongkar oleh orang tidak dikenal,” jelas Tata, kepada “BC”, ke­ marin (22/11). Akibat kejadian itu, Tata menyebutkan, korban mengalami kerugian men­ capai jutaan rupiah. “Dari hasil olah tempat kejadian,

kali yang pertama, namun jika tak salah ini hari peristiwa yang ke lima dan beruntungnya dari

SEGERA HUBUNGI: Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau nanti ada bau politik karena kepentingan tertentu, dikawatirkan ada klaim sehingga muncul kepentingan politik untuk kepentingan pihak tertentu. BPMD intinya, harus berani melaporkan jika memang ada pendamping desa dari kader partai.” Irfan Ridwansyah Ketua Devisi KPDLVSK

RABU, 23 NOVEMBER 2016

... Kadupandak Diterjang Banjiir Bandang DARI HAL A1...

Kepala Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengkon­ irmasikan, kerugian akibat banjir bandang yang melanda daerah Kadupandak, Cianjur Selatan, ditaksir mencapai angka 800 juta rupiah. Tidak hanya itu, banjir juga mem­ buat arus lalu lintas lumpuh total, karena jalan di sekitar daerah sungai, terendam se­ tinggi 60 centimter. “Banjir terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, akibat meluapnya sungai Cibuni yang memben­ tang sepanjang Kecamatan kadupandak dan Cijati. Banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur kedua Kecamatan itu, sejak siang hari. Air meluap hingga menggenangi sawah, de­ ngan ketinggian kurang lebih 2 meter,” terang Asep saat dite­ mui Harian Berita Cianjur, di ruang kerjanya, Selasa (22/11). Asep memastikan, ben­ cana banjir yang terjadi di Kadupandak dan Cijati, tidak menimbulkan korban jiwa. Tim yang turun ke lokasi ke­ jadian, langsung melakukan pendataan, terhadap jumlah kerugian warga. Kalau soal terputusnya akses jalan aki­ bat jembatan tergenang, itu memang benar dan terjadi kurang lebih satu jam. “Kalau jumlah kerugian

sebesar 800 juta, itu ber­ dasarkan laporan dari warga yang sawahnya terendam saat banjir terjadi. Sementa­ ra memang baru itu, karena dari hasil pendataan, tidak ada material warga lainnya yang rusak,” kata Asep. Terpisah, salah seorang warga Desa Kadupandak, Rai Agung Sunandikan (47) me­ nyebutkan, warga yang ber­ ada tidak jauh dari bantaran sungai Cibuni, sempat panik ketika volume air meng­ alami peningkatan. Beberapa warga, sempat meninggalkan rumah, saking besarnya arus sungai Cibuni saat meluap. Menurut Andik (sapaan akrab), belakangan ini ban­ jir serupa sering terjadi. Da­ lam kurun waktu dua tahun terakhir ini, banjir terjadi sangat memprihatinkan. Apalagi, banjir pada Senin (21/11), mencapai batas am­ bang, hingga dikawatirkan bisa meluber ke permukiman penduduk. “Memang sekarang su­ ngai Cibuni itu sering banjir. Masalahnya, karena hing­ ga saat ini tidak pernah ada upaya dari pemerintah untuk membangun beronjong. Pa­ dahal, kondisi air Cibuni su­ dah memprihatinkan dan te­ rus mengancam kesalamatan warga,” tandas Andik. Masyarakat imbuh Andik,

telah beberapa kali disampai­ kan warga, namun entah kena­ pa hingga saat ini urung dilak­ sanakan pemerintah. Padahal, pembangunan boronjong di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibuni, sangat penting untuk menahan arus air. “Waktu itu juga ada Ang­ gota Dewan yang melakukan reses dan membahas ten­ tang pembangunan boron­ jong. Tapi kalau hanya janji, percuma karena warga bu­ tuh kepastian. Takutnya, jika puncak musim penghujan nanti, kondisi air Cibuni yang melup, bisa mencapi per­ mukinan warga,” tambahnya. Andik juga mengkawa­ tirkan, jika Kecamatan Pagelaran diguyur hujan de­ ngan intensitas cukup ting­ gi, maka limpahan air yang membuat sungai Cibuni me­ luap. “Makanya, kami ingin ada pembangunan beronjong yang bisa dilaksanakan sece­ patnya. Jadi jangan asal janji dan janji, tapi buktinya tidak ada,” pungkasnya. Sementara itu, informasi lain yang dihimpun Harian Berita Cianjur dari Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika (BMKG), Harry Tirto Djatmiko, mengatakan puncak musim penghujan 2016­2017 diperkirakan ter­ jadi mulai Desember­ Janu­

ari tahun 2017. Pihaknya mengimbau masyarakat me­ ningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hi­ drometeorologi. Menurut Harry, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember­Janu­ ari 2017. Meski demikian, kondisi curah hujan ting­ gi diperkirakan masih tetap berlangsung hingga Februari tahun depan. “Tingginya cu­ rah hujan sudah bisa dilihat peningkatannya mulai bu­ lan ini. Jika curah hujan saat ini sudah tinggi, maka da­ pat diprediksi ada kenaikan curah hujan di bulan­bulan mendatang,” katanya. Sementara itu, Koor­ dinator Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kadupandak Iman menambahkan, sawah yang terendam banjir sangat besar kemungkinan menga­ lami gagal panen. Apalagi, sawah menjadi tertutup de­ ngan pasir yang terbawa da­ lam bencan banjir. “Ya, jelasnya setiap ada musibah pasti akan mem­ bawa dampak. Dengan usia tanam padi itu sudah di atas 30 hari, kerugian yang dide­ rita memang cukup besar,” katanya, seraya menambah­ kan, langkah antisipasi ben­ cana serupa, dengan bron­ jong. (cr7/zen)

... Walhi Tuding Ada Pembiaran Pencemaran Sungai DARI HAL A1...

Menurut Eko, pihaknya telah beberapa kali mendesak pemerintah dan dewan, segera melakukan tindakan untuk menyelamatkan Sungai Cikundul dari pencemaran. Namun, permintaan itu seperti tidak digubris dan membuat kondisi sungai, saat ini sangat memprihatinkan. “Lihat saja sekarang, sam­ pah semakin menumpuk tidak terkendali. Jika terus dibiarkan, akan terjadi pendangkalan dan itu bisa berimbas pada bencana alam. Mungkin juga, bisa mengakibatkan terkon­ taminasinya masyarakat

pengguna air Cikundul, oleh penyakit,” tambah Eko men­ jelaskan kondisi faktual sungai Cikundul. Pemerintah imbuh Eko, sebaiknya memanggil pengelola Kebun Raya, agar terjadi koordinasi untuk melakukan upaya penyelamatan Sungai Cikundul. Saat ini, ada kesan pihak pengelola melakukan pembuangan sampah bekas pengunjung, ke sungai Cikundul. Kalau kondisi ini terus dibiarkan begitu saja, kedepan akan berdampak cukup serius. Pemerintah memang sudah saatnya melakukan tindakan, setidaknya melahirkan regulasi untuk menyelamatkan sungai

dari pencemaran sampak konsumsi masyarakat. “Sebetulnya, saya sudah bosen ngomong soal Sungai Cikundul, karena sampai membusa tidak pernah digubris Pemerintah atau pihak terkait. Sekali ini saya tegaskan, kalau bukan kita yang bertindak terus siapa lagi. Tapi tindakan tanpa didukung pemerintah juga akan hambar,” tandasnya. Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Cianjur Cep Buldan, menegaskan, pemerintah melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan, harus segera melakukan tindakan. Jangan sampai,

sampah dari Kebun Raya, dibuang seenaknya ke Sungai Cikundul. “Itu tidak boleh terjadi, Kebun Raya mau tidak mau harus melakukan cara mengelola sampah dengan baik dan tidak memanfaatkan sungai sebagai tong sampah alam,” tegas Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI­ Perjuangan itu. Buldan juga meminta, agar Dinas Kesehatan melakukan test terhadap tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Cikundul, sehingga bisa diketahui angka bahaya jika dikonsumsi masyarakat untuk kepentingan air minum. (cr7)

... Trotoar Juanda Beres Tepat Waktu, Bisa? DARI HAL A1...

“Sebab, selain membuat arus lalu lintas di jalur ini macet para pemilik usaha juga sangat terganggu. Mereka sangat kesulitan untuk bongkar muat barang dan para pembelipun menjadi sulit saat akan berbelanja,” kata Indera, kepada “BC”, belum lama ini. Indera mendesak, pe­ merintah segera menye­ lesaikan proyek pemeliharaan jalan itu. Sebab, dengan kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan kondisi jalan menjadi licin akibat banyaknya material bekas galian proyek itu masuk ke badan jalan. “Ya, secepatnya di selesaikan jangan dibiarkan terbengkalai seperti ini. Sebab, jika lihat dari anggaran yang digunakan nilainya sangat besar. Ini kan demi kepentingan umum juga, apalagi lokasinya berada tepat di tengah kota Cianjur,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga, Atte Adha Kusdinan, keukeuh optimis, pekerjaan trotoar Juanda bisa selesai tepat pada waktunya. Dengan syarat, rekanan selaku pihak yang bertanggung jawab di lapangan benar­benar mengerjakan proyek itu. “Asal benar­benar dikerjakan rekanan, saya optimis trotoar Juanda bisa selesai tepat waktunya,”ujar Atte kepada BC, beberapa waktu lalu. Terkait kelengkapan material Kanstin yang sempat jadi persoalan beberapa waktu lalu, Atte mengaku persoalan itu sudah bisa diselesaikan, saat ini rekanan sudah mendapatkan materialnya. Atte menjelaskan, pembangunan trotoar Junda saat ini memang memakan lahan badan jalan, tapi seiring adanya penyempitan itu nantinya akan ditindaklanjuti de­ ngan rekayasa lalu lintas di seputaran ruas jalan

Selakopi. “Luas jalan pasti akan menyempit. Untuk mensiasati itu makanya rekayasa lalu lintas dilakukan. Jadi ruas jalan Selakopi itu nantinya akan satu arah,”jelasnya. Perubahan Jadi Penghambat Kepala Seksi Perencanaan Teknik Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Cianjur, Mohamad Riki Samsurizal, mengungkapkan, terbengkalainya proyek trotoar di ruas Jalan Ir H Juanda, Selakopi, memang disebabkan tidak sesuainya kualitas kanstin yang digunakan dalam proyek itu. Riki juga menjelaskan, bahwa pada awalnya proyek itu hanya proyek pemeliharaan periodik jalan, namun ditengah proses pengerjaan ada kebijakan yang mengharuskan proyek itu menjadi proyek trotoar. “Pada awalnya memang satu pekerjaan proyek saja (pemeliharaan periodik

jalan,red), tetapi ditengah proses pengerjaan oleh pemborong ada kebijakan baru yang menjadikan proyek tersebut menjadi proyek trotoar,” jelas Riki, yang juga ketua panitia lelang. Terkait dasar kebijakan yang dilakukan itu, Riki mengaku tak paham dan mengerti. Sebab, kebijakan itu ada pada tataran pimpinan. “Kami hanya melaksanakan tugas dengan kembali melakukan proses lelang, untuk proyek trotoar. Sebab, jika harus mengandalkan satu pelaksana dengan nilai anggaran yang ada tentunya tidak akan cukup, jadi ada dua pelaksana dalam proyek trotoar ini,” katanya. Dituturkan Riki, jika melihat pada proyek awal, yaitu pemeliharaan periodik jalan hanya akan dilakukan hotmic atau pengaspalan saja. “Untuk pemeliharaan periodik, tentunya hanya pengaspalan saja, dan nilai anggaran yang ada tentunya cukup. Tapi ini kan proyeknya jadi berubah,” tuturnya.(gap/nuk)

Indonesia Diimbangi Filipina 2­2 PELUANG Indonesia lo­ los dari fase grup Piala AFF 2016 bertambah berat. Skuat Garuda berimbang 2­2 de­ ngan Filipina, setelah sempat dua kali memimpin. Bermain di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Selasa (22/11/2016) malam WIB, laga berlangsung sengit dengan kedua tim bermain terbuka. Jual beli serangan terjadi, yang pada akhirnya menghasilkan empat gol. Indonesia unggul le­ bih dulu melalui tandukan Fachrudin Wahyudi saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Namun Filipi­ na berhasil menyamakan se­ belum turun minum melalui Misagh Bahadoran. Meski lebih banyak dite­ kan di awal babak kedua, Indonesia kembali berhasil unggul melalui gol Boaz Sa­ lossa di menit 68. Namun ke­ menangan pada akhirnya ga­

NET

gal didapat Indonesia karena delapan menit sebelum laga tuntas Philip Younghusband mencetak gol penyama mela­ lui tendangan bebas. Hasil laga ini menyulitkan peluang Indonesia lolos ke fase knock out. Setelah kalah dari Thailand di pertandingan pertama, Indonesia kini baru mengumpulkan satu poin dan duduk di posisi juru kunci Grup A. Poin Indonesia sama dengan Singapura, namun ka­ lah dalam selisih gol. Laga dengan Singapura pada Jumat (25/11/2016) men­

datang akan menjadi penentu­ an lolos atau tidaknya Indone­ sia. Namun kemenangan tidak akan menjamin Indonesia lolos, karena akan ditentukan juga dengan hasil laga Filipina dengan Thailand. Thailand sudah dipasti­ kan lolos dan bahkan jadi juara grup. Sangat mungkin mereka tak menurunkan kekuatan ter­ baik ketika berhadapan dengan Filipina, dalam laga yang juga dilangsungkan pada hari yang sama. Sementara itu Filipina kini duduk di posisi dua klase­ men dengan poin dua. (net/bis)

... Diduga Pendamping Desa Titipan Partai DARI HAL A1...

Bisa jadi juga, pekerja ini adalah titipan partai,” kata Irvan saat ditemui Harian Berita Cianjur, Selasa (22/11). Irfan mendesak, BPMD melakukan pemeriksaan kembali terhadap pekerja pendamping desa, jangan sampai ada Kader Partai yang masuk. BPMD juga bisa melaporkan dan merekomendasikan pe­ mecatan, sehingga pendam­ ping desa bebas dari ke­ pentingan politik. Irfan mengakui, program pendamping desa lahir dari usulan salah satu partai politik, tapi bukan berarti program ini dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik tertentu. Apalagi, tahun depan Jawa Barat akan memasuki tahapan

pemilihan Pemilihan Gu­ bernur, setelah itu Pemilu serentak pada tahun 2019. “Jadi jangan sampai, program ini nantinya dikotori dengan kepentingan kampanye partai tertentu untuk kepentingan calon tertentu. Program ini, harus bersih dari sebagala ke­ pentingan yang berimbas pada penyalahgunaan kewenangan pekerja pendamping desa,” cetusnya. Irfan menegaskan, ber­ dasarkan tujuannya pen­ damping desa itu wajib mengawal implementasi Undang­undang (UU) De­ sa, dengan memperkuat proses pelaksanaan pem­ berdayaan masyarakat desa. Kerjanyanya itu je­ las dan diharapkan, da­ pat mengefektifkan dana

desa sesuai dengan perun­ tukannya. “Kalau nanti ada bau politik karena kepentingan tertentu, dikawatirkan ada klaim sehingga muncul kepentingan politik untuk kepentingan pihak tertentu. BPMD intinya, harus berani melaporkan jika memang ada pendamping desa dari kader partai, bukan menutupinya karena takut atau hal lainnya,” tegas Irfan. Sementara itu, saat akan dikonfirmasikan, hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun pihak dari BPMD yang mau memberikan keterangan. Meski begitu, sekedar diketahui, pendamping desa yang ada be­ kerja di Kabupaten, telah bekerja meski beberapa Kecamatan masih belum mendapat jatah pendamping desa. (cr7)

... Edun..!! Pengemis di Sarinah Pakai Samsung Note 3 dan iPhone 5s DARI HAL A1...

Menurut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati, Irfan yang berasal Sukabumi, Jawa Barat diamankan pihaknya atas laporan masyarakat melalui sebuah aplikasi laporan pada Selasa 22 November 2016. “Kami mendapati Irfan membawa uang tunai yang berjumlah Rp 1.050.000 serta smartphone Samsung Note 3 dan iPhone 5s,” ujar Susana Budi Susilowati. “Ia juga mengaku sering pindah lokasi mengemis,”

imbuhnya. Kepada petugas, Irfan juga mengaku sudah me­ rantau ke Jakarta dan menjadi pengemis sejak 2010. Dan dia biasa ber­ operasi di sejumlah titik keramaian ibukota seperti pusat perbelanjaan dan jembatan penyebrangan. Dalam sehari beroperasi, Irfan bisa mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu. Dan sejak memulai profesi ini, ia selalu membawa uang ke kampung halamannya di Cibadak hingga Rp 3 juta. Dalam sehari mengemis, Irfan bisa mengantongi Rp

200 ribu. Setahun mengemis di Jakarta dia membawa uang hasil mengemis Rp 3 juta. “Pertama kali mengemis di JPO Trisakti. Ia me­ ngontrak rumah di Pesing Cengkareng dengan mem­ bayar Rp 200 ribu rupiah perbulan,” kata Susan. “Setelah itu tinggal di Radio Dalam Kebayoran Lama dengan pekerjaan sebagai pengemis lagi. Namun sekarang sudah kami jangkau dan akan kami bina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat,” pungkas Susan. (kliksaja.co)

... Wulandary Bongkar “Borok” Ajang Miss Univerese DARI HAL A1...

Pernah menjadi salah satu kontestan, Whulandary Herman pun membongkar “borok” sekaligus aib kontes kecantikan kelas dunia itu. Menurut Puteri Indonesia tahun 2013 itu, ada persaingan yang tidak sehat diantara kontestan. Ia pun menceritakan pengalamannya lewat akun Instagram miliknya. “Kompetisi Miss Uni­ verse itu exciting. Misalkan, kamu kasi tau mau pake baju apa ke peserta lain, bajunya bisa dirobek sama dia,” tulis Whulandary. “Atau sepatu untuk manggung tiba­tiba

bisa ilang sebelah.” Saking takutnya, Whulandary sampai harus membungkus baju miliknya dengan koran dan plastik hitam. Kendati demikian, ia justru menganggap hal tersebut sebagai tantangan. “Waktu itu, bajuku kubungkus pake koran dan dimasukin kantong plastik item biar orang­orang ga tau kalo bajunya bakal aku pake untuk Grand Final,” lanjut Whulandary. “Tapi, aku liat hal­hal gini bukan sebagai problem, melainkan sebagai challenge yang exciting. Foto tersebut diunggah

kembali oleh salah satu akun gosip. Melihat kenyataan tersebut, netter pun dibuat tercengang. Banyak yang tidak menyangka jika hanya demi sebuah kemenangan, hal­hal yang bersifat curang pun dilakukan. “Wallaaah ternyata persaingannya ampe ke dalem dalem juga ya,” tulis salah seorang netter. “Wak fakta yang mencengangkan, kayak di sinetron2 hiihi seremm,” sahut netter lain. “Hahha kirain para putri itu semua berhati bidadari. Ternyata eh ternyata,” tambah netter lainnya. (net/nuk)


HALAMAN

A8 RABU, 23 NOVEMBER 2016

Marak Akta Jual Beli Tanah Ganda, Investor Enggan Lirik Desa Ramasari MARAKNYA akta jual beli tanah dan sertifikat lahan persawahan ganda di Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, diduga menjadi penyebab semakin enggannya pihak luar untuk berinventasi di daerah tersebut.

P

adahal, awalnya luas daratan dan areal persawahan produktif yang mencapai ratusan hektar di Desa Ramasari se­ lalu menjadi incaran para investor dari luar daerah seperti Kota Bandung dan Jakarta mengingat hasil panennya yang mengun­ tungkan. Seperti yang diutarakan Warga Kampung Nyanginuh, Desa Ranasari, Sumarna Akung (52), hamparan la­ han persawahan yang ada di desanya memang sangat produktif. Setiap panen bisa menghasilkan padi sebanyak 6­7 ton per hektarnya. “Sekitar tahun 2000­an, banyak dilirik investor dari Bandung, namun mulai ta­ hun 2013 mereka enggan lagi untuk berinvestasi karena diduga banyak lahan sawah yang surat jual belinya gan­ da,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (22/11). Bahkan menurutnya,

pernah terjadi antara para pemilik sawah yang surat jual belinya ganda saling gugat dan hingga kini be­ lum selesai perkaranya. Hal tersebut dikarenakan, ma­ sing­masing pemilik akta jual beli merasa memiliki la­ han sawah tersebut. “Kami harap Kepala Desa Ramasari yang baru dilantik, bisa menengahi permasa­ lahan itu. Agar legalitasnya di aslikan kembali dan investor bisamasuk lagi,” harapnya. Sementara itu Kepala Desa Ramasari, Agus Sumar­ na (43) mengaku, empat bu­ lan setelah dirinya dilantik banyak warga yang datang dan meminta dirinya meng­ urus surat jual beli tanah yang ganda. “Tentu saja masalah ini, membuat saya menjadi ter­ tantang dan merasa kaget,” katanya. Saat ini dirinya sedang mengumpulkan terlebih da­ hulu data dan legalitas yang ganda, baru setelah itu akan

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

HAMPARAN-Luasnya hamparan areal pesawahan di Desa Ramasari banyak menarik investor untuk berinvestasi. Namun sayangnya akibat adanya kabar kalau banyak persoalan pertanahan diwiayah desa tersebut, sejumlah masyarakat yang semula ingin berinvestasi terpaksa harus mengurungkan niatnya setelah mendengar kabar adanya persoalan.

diurus ke pihak yang lebih berwenang. Dari hasil pen­ dataan sementara, lahan persawahan yang bermasa­

SOSOK KADES

Piawai Jalankan Tugas MEMILIKI latar belakang sebagai mantan anggota TNI, ternyata memberikan pengaruh positif bagi Kepa­ la Desa Kertasari, Kecama­ tan Haurwangi, H. Rudayat dalam menjalankan tugas­ nya sehari­hari. Memiliki pengalaman yang cukup, ditambah si­ kap tegas, bijak dan piawai dalam melaksanakan tugas terlihat saat dirinya mem­ berikan pelayanan kepada masyarakat setiap hari. Pria yang sudah dua periode menjabat sebagai Kades Kertasari ini, tetap menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat. Silaturahmi ke setiap kampung dengan mendatangi para tokoh, majelis ta’lim, shalat Jum­ at keliling dan menyantuni anak yatim piatu menjadi buktinya. Menjalani jabatan pe­ riode kedua sebagai Kades Kertasari, Rudayat memi­ liki impian ingin mewujud­

kan desa wisata. Salah satu­ nya akan membangun objek wisata air yang bekerjasama dengan pihak ketiga. “ Hal ini tiada lain untuk meningkatkan Pendapa­ tan Asli Desa yang meng­ arah kepada kesejahteraan warga desa,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (22/11). Dirinya berharap, keberadaan objek wisata air tersebut nantinya bisa mewujudkan Desa Kertasari yang man­ diri. Terle­ bih, pemba­ ngunan­ nya akan dilak­ sanakan dalam waktu de­ kat ini mencip­ takan la­ pangan ker­ ja bagi warga. (pip)

H. Rudayat

lah kurang lebih 35 hektar. “Setelah terkumpul se­ luruhnya baru akan diurus, supaya pemilik sawah yang

legalitasnya di pegang satu orang dan tidak ada lagi yang ganda,” tandasnya. Dirinya mengimbau,

kepada kedua belah pihak pemilik tanah untuk bersa­ bar. Karena setelah seluruh datanya lengkap, pihaknya

akan melaksanakan audensi dengan Pemkab Cianjur agar tidak ada lagi tanah yang ganda. (pip)

Terapkan Dana Desa Tahap II, Bangun Jalan Lingkungan di Dua Kampung CIRANJANG­Perbaikan jalan lingkungan menjadi prioritas utama Pemerin­ tahan Desa Ciranjang, Ke­ camatan Ciranjang meng­ gunakan anggaran Dana Desa tahap II Tahun 2016. Proses pengerjaannya se­ lain melibatkan Tim Pe­ laksana Kegiatan Desa (TPKD), juga dibantu ma­ syarakat. Perbaikan jalan ling­ kungan dilaksanakan di Kampung Kaum Kaler RW 15 sepanjang 500 meter de­ ngan lebar 1,2 meter. Hal serupa juga dilaksanakan di Kampung Pasir Randu RW 10 sepanjang 300 meter dan lebar 1,5 meter. “Seluruh jalan ling­ kungan di bangun dengan cara di cor beton,” ujar Ke­ pala Desa Ciranjang, Dad­ ing Supriatna kepada “BC”, Selasa (22/11). Dijelaskannya, perbai­ kan jalan lingkungan yang

GOTONG ROYONGMasyarakat Desa Ciranjang bergotongroyong membangun jalan desa. Kebersamaan antar warga tersebut terjalin berkat adanya pembangunan yang selalu melibatkan masyarakat. BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

dilaksanakan tersebut su­ dah berdasarkan kesepa­ katan bersama seluruh warga. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kese­ jahteraan seluruh warga. “Kalau jalannya bagus, sedikitnya mampu mening­ katkan perekonomian war­ ga,” katanya. Sementara itu, Ang­

gota BPD Desa Ciranjang, Purwanto mengatakan, jika memang benar Dana Desa Tahap II diterapkan untuk pembangunan infrastruk­ tur jalan lingkungan yang ada di dua kempung. “Apalagi pembangunan jalan dengan cara di cor itu sudah berdasarkan hasil musyawarah sebelumnya,”

katanya. Dirinya berharap, ja­ lan lingkungan yang bagus mampu mendongkrak roda perekonomian warga desa setempat. “Karena kedua kampung tersebut memiliki poten­ si dan mayoritas warganya berniaga di Pasar Ciran­ jang,” tandasnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 23 NOVEMBER 2016

HALAMAN

B1

Lebih Suka Berwisata

Sergio Kian Optimis

MEMILIKI pekerjaan sebagai selebriti, Rossa tidak memungkiri jika penampilan adalah hal yang sangat penting yang harus dia jaga. Itu sebabnya ketika berat badannya naik dua kilo setelah pulang berlibur ke Tokyo, tidak menutupi rasa kesalnya.

MENJELANG akhir TSC 2016 diakui Sergio van Dijk membuatnya bisa memahami satu sama lain dengan rekan-rekan sesama timnya. Sisa pertandingan berikutnya pun ditatap dengan rasa optimis oleh striker naturalisasi asal Belanda ini. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Penghuni Kompleks Cemaskan Aksi Kejahatan Warga Menuntut Pemasangan Pintu Gerbang Untuk Mencegah Aksi Pencurian RUMAH adalah tempat peristirahatan terindah tapi akan lainnya jika aksi pencurian terus mengincar penghuninya. Setidaknya itu yang terjadi di lingkungan Perumnas Pondok Indah, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku.

J

ustru yang diperta­ nyakan para peng­ huni terkait sikap pengelola peruma­ han yang kurang responsif menerima keluhan. Dalam kurun waktu se­ bulan terakhir ini terhitung beberapa kali terjadi aksi pencurian menyasar rumah penghuni perumnas tersebut.

Hebatnya, pelaku kejahatan melakukan aksinya di siang hari karena tidak adanya por­ tal dan minimnya petugas ke­ amanan. Terpantau di lokasi ter­ sebut, pintu gerbang tidak ada pos penjagaan maupun portal sehingga tidak menga­ kibatkan pergerakan keluar masuk orang leluasa. Bahkan

di bagian samping peruma­ han terdapat akses jalan yang juga bisa diperguna­ kan. Padahal di kawasan pe­ rumahan itu terdapat Kan­ tor Kecamatan Cilaku, tapi urusan keamanan kembali mengundang keluhan peng­ huninya. KE HALAMAN B7

BERITACIANJUR/RICKY

KESEHATAN

Penerima KIS Akan Didata Ulang

NET/ILUSTRASI

DINAS Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos­ nakertrans) Cianjur akan me­ lakukan pengecekan ulang. Berkaitan dengan penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) diharapkan nantinya tepat sasaran untuk masyarakat ti­ dak mampu. “Justru sekarang ini saya harapkan yang mam­ pu itu katakan lah mampu,

jangan yang mampu karena ingin gratis jadi tidak mam­ pu, itu yang tidak baik biar­ kan saja karena itu kan hak orang miskin, hak orang yang tidak mampu, nanti ada pendataan,” kata Kepa­ la Dinsosnakertrans Cian­ jur, Sumitra, Selasa (22/11). KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA?

NET/ILUSTRASI

Setelah Tak Lagi Banyak Digemari,

FESTIVAL KERONCONG DIGELAR MUSIK keroncong kini mu­ lai kehilangan penggemar se­ hingga tak harus punah dengan menggelar Festival Keroncong di Aula SMK PGRI 2 Cianjur, selasa (22/11). Sehingga diha­ rapkan ajang ini mampu mem­ pertahankan eksistensi musik yang memiliki karakter suara yang khas itu. Menurut juri yang juga

personel Pancaniti Orchestra, Ari Apriadi, mengungkapkan, pengalamannya selama ber­ ada di Jakarta beberapa waktu lalu untuk menggeluti musik keroncongan, meskipun diri­ nya asli dari Cianjur, baru me­ lihat ada festival keroncong di Cianjur.

Dongen Sunda Cianjuran

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag.42) Posisi Tidur Terbaik KETIKA tidur, kita cenderung menyu­ kai posisi terlentang, tengkurap, menyam­ ping atau meringkuk seperti janin. Posisi tu­ buh ketika tidur dapat memengaruhi kepriba­ dian kita, kesehatan termasuk kesehatan otak. Menurut sebuah

studi baru yang diter­ bitkan dalam Journal of Neuroscience, ti­ dur menyamping lebih memungkinkan otak membuang limbah tu­ buh, dan pada giliran­ nya mengurangi risiko Alzheimer dan penya­ kit neurologis lainnya. KE HALAMAN B7

TAPI ku sabab nu di garawe teh kabeh geus gilig pikirna, rek ninggalkeun pagawean, geus buled sieunna ku jurig,maraneh na teu bisa di pondah ku jalma saurang,tuluy bae ngadesek ka tuan opsihter marenta bayaran, sarat rek tuluy rek baralik ka lemburna. Tuan opsihter pohara benduna, anjeuna nahan, moal mere bayaran same­ meh jembatan anggeus.

Ku tina keukeuh na anu marenta bayaran, tapi keukeuh anu moal mere, tungtung na ger bae ribut.tuan opsihter pada ngaroyok, pada nyerek jeung pada neunggeulan. Jelema saurang dire­ jeng jeung di teunggeulan ku jelema welasan tangtu bae moal bisa walakaya... “Hayoh cerek, euy!” omong jelema jelema teh “bawa ka kolong jemba­ tan, urang parab keun ka dedemit!” Kuring pohara wa­

tirna ka tuan opsihter, tapi harita mah teu bisa kukumaha,da najan nu­ lungan atawa mang­ lawan keun oge taya paedah na, moal kuat. Sobat kuring keur teu puguh ram­ pa, jelemanu keur ngarepuk tuan op­ sihter teh ujug ujug buriak bae nyingray, malah aya nu lalabuh sagala. KE HALAMAN B7 ILUSTRASI: M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 23 NOVEMBER 2016

Tekan Kasus Traficking

Sukabumi Gandeng Lembaga Asing ILUSTRASI/NET

Karyawan Peternakan Tenggelam di Kolam Ikan S U K A B U M I - Seorang karyawan sebuah perusahaan peternakan PT Sumber Unggas Jaya unit Farm Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, tenggelam di kolam ikan sedalam enam meter. Hingga Selasa (22/11) sore, jasad korban masih dalam proses pencarian. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, musibah yang dialami korban bernama Rian asal Kampung Citemen, desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar ini terjadi pada pukul 12.00 WIB. Kala itu, korban bersama dengan empat rekan kerjanya hendak memberi pakan pada kolam ikan milik perusahaannya. Ditengah aktivitasnya itu, pria berusia 25 tahun tersebut mengajak rekan-rekannya untuk berenang di dalam kolam. “Kami pikir korban hanya bercanada, tapi tiba-tiba saja dia membuka baju dan langsung menceburkan diri ke

dalam kolam,” ujar Andri, salah seorang rekan korban. Melihat tindakan Rian, sejumlah rekannya sempat terkejut. Pasalnya kolam yang telah ditanami ikan itu memiliki kedalaman hingga enam meter. Keterkejutan rekanrekannya berubah seketika menjadi kepanikan. Kondisi itu terjadi setelah beberapa saat korban menceburkan diri ke dalam kolam, tidak kunjung muncul ke permukaan. “Sadar bahwa korban sudah tenggelam, kami langsung berusaha melakukan pertolongan, tapi sayangnya tubuh korban telah lebih dahulu hilang,” ujar Andri. Upaya pencarian pun melibatkan personel Search and Rescue Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi. Namun hingga pukul 17.00 WIB, jasad korban tidak kunjung ditemukan. Rencananya pencarian akan kembali dilakukan pada esok hari, Rabu (22/11). (kliksaja.co/rus)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggiatkan upaya penanganan kasus perdagangan manusia (human trafficking). Salah satu caranya dengan menggandeng lembaga dunia, yakni “the Australia-Asia Program to Combat Trafficking in Persons (AAPTIP)”.

L A U J I D K U T N TIDAK U

K

erja sama tersebut be­ rawal dari keterlibatan Forum Wanita (Forwa) Sukabumi, dalam acara workshop AAPTIP di Kota Bandung, beberapa hari lalu. “Selepas kegiatan tersebut ada agenda program untuk Sukabumi dalam penanganan traicking,” terang Ketua Forwa Sukabumi sekaligus Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti seperti dilansir Republika.co.id Selasa (22/11). Menurut dirinya, program yang akan digiatkan yakni pelatihan untuk para penegak hukum di Sukabumi, seperti jaksa, polisi, dan hakim. Para aparat penegak hukum ini menjadi garda terdepan dalam penegakan kasus hukum traicking. Selama ini ungkap Elis, kasus traicking di daerah khususnya Sukabumi, bertambah banyak. Faktor penyebabnya, akibat ketiadaan efek jera bagi para pelaku. Seharusnya kata Elis, adanya hukuman yang berat bagi pelaku menyebabkan mereka tidak berani melakukan tindak kejahatan tersebut. Selain fakor hukuman bagi pelaku kata dia, aparat

ILUSTRASI/NET

penegak hukum juga harus responsif terhadap korban traicking. Misalnya, dengan menerapkan ketentuan restitusi yang terdapat dalam Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Restitusi merupakan hak

BERITABANDUNG

korban traicking untuk mendapatkan ganti rugi dari pelaku, baik materiil maupun immateriil. Elis menerangkan, adanya hak restitusi ini harus diterapkan dalam penanganan pelaku traicking. Pasalnya, korban perdagangan orang telah mengalami kerugiaan baik

uang maupun isik. Rencana pelatihan yang melibatkan lembaga AATIP ini, akan dilaksanakan pada 2017 mendatang. Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap pelaku traicking di Sukabumi. (net/rus)

“Ini juga sudah disepakati bersama, nanti setiap angkot ada identitas pemiliknya. Kalau terjadi sesuatu hal, kan menjadi mudah mencari siapa pemilik angkotnya. Jadi mereka bisa lebih bertanggung jawab.” Didi Ruswandi, Kepala Dishub Kota Bandung

Lampu Isyarat Dalam Angkot, Cegah Aksi Kejahatan

Ini Daftar Lengkap UMK 2017 di Jabar

KASUS kejahatan dalam Angkutan Kota (Angkot) beberapa waktu lalu, menyita perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

BANDUNG-Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karawang 2017 masih tertinggi di Jawa Barat (Jabar). Berdasarkan ketetapan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, UMK

Karawang mencapai Rp3,6 juta. Sementara UMK terendah dipegang Kabupaten Pangandaran, dengan nilai Rp1,4 juta. (kliksaja.co/rus)

Berikut data lengkap UMK di Jabar tahun 2017

R

encananya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan melengkapi angkot dengan lampu isyarat (rotaror). Lampu itu memiliki makna serta fungsi tanda kendaraan dalam kondisi bahaya. Keputusan tersebut mencuat dalam pertemuan antara Dishub Kota Bandung dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Kebijakan tersebut, rencananya mulai bergulir pada Januari 2017. Kepala Dishub Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengatakan pertemuan dengan Organda menghasilkan dua kesepakatan. Yang jelas, keputusan tersebut muncul untuk mengantisipasi tindak kriminalitas dalam angkot. “Ada beberapa masukan sebenarnya, tetapi yang kita sepakati yang paling urgent

ILUSTRASI/NET

Keputusan ini berlaku mulai 1 Januari 2017

ILUSTRASI/NET

dahulu,” kata Didi di Balai Kota Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (22/11). Menurut Didi, lampu isyarat dalam angkot akan menyala jika sopir merasa kendaraannya dalam ancaman. “Nanti sopir yang menyalakan tanda bahaya ini, kalau kendaraannya men-

dapat suatu ancaman. Nah, tanda bahaya akan menyala mengindikasikan adanya suatu ancaman,” ucapnya. Informasi tersebut, lanjut Didi, akan ditindaklanjuti kepolisian terdekat atau pos trayek angkutan. Nantinya, petugas tersebut akan segera mengambil tindakan. “Kita akan segera sebar

surat edarannya kepada pengusaha/koperasi angkutan umum agar setiap angkot memiliki lampu isyarat ini. Tetapi mereka meminta waktu satu bulan untuk persiapan,” ujar dia. Selain pemasangan lampu isyarat, kata Didi, setiap pemilik angkot diwajibkan memberikan identitas se-

bagai tanda resmi pemilik kendaraan. “Ini juga sudah disepakati bersama, nanti setiap angkot ada identitas pemiliknya. Kalau terjadi sesuatu hal, kan menjadi mudah mencari siapa pemilik angkotnya. Jadi mereka bisa lebih bertanggung jawab,” tandas Didi. (kliksaja.co/rus)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

Kabupaten Majalengka Kota Cirebon Kabupaten Cirebon Kabupaten Kuningan Kabupaten Indramayu Kabupaten Garut Kabupaten Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Kabupaten Ciamis Kota Banjar Kabupaten Pangandaran Kota Depok Kabupaten Bogor Kota Bogor Kab Sukabumi Kota Sukabumi Kabupaten Cianjur Kota Bandung Kab Bandung Kab Bandung Barat Kab Sumedang Kota Cimahi Kota Bekasi Kab Bekasi Kab Karawang Kab Purwakarta Kabupaten Subang

Rp1.525.632,00 Rp1.741.682,96 Rp1.723.578,15 Rp1.477.352,70 Rp1.803.239,33 Rp1.538.909,00 Rp1.767.686,00 Rp1.776.686,00 Rp1.475.792,82 Rp1.437.522,11 Rp1.433.901,15 Rp3.297.489,00 Rp3.204.551,81 Rp3.272.143,00 Rp2.376.558,39 Rp1.985.494,00 Rp1.989.115,00 Rp2.843.662,55 Rp2.463.461,49 Rp2.468.289,44 Rp2.463.461,49 Rp2.463.461,00 Rp3.601.650,00 Rp3.530.438,44 Rp3.605.272,00 Rp3.169.549,17 Rp2.327.072,00


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA RABU, 23 NOVEMBER 2016

Tren Mannequin Challenge

d’lninite Video Bak Patung Manekin yang Menarik

“Hidup itu sederhana, asal kita tidak bersikeras untuk menjadikannya rumit” Anonymous

HAI, Guys.. Setelah belum lama ini video PPAP atau Pine Pineapple Apple Pie menghebohkan dunia maya, sekarang tren yang muncul adalah Mannequin Challenge. video tersebut kini menjadi hits dan netizen banyak yang mengunggah video seperti patung manekin tersebut loh.

B

TW, tren ini telah merambah berbagai kalangan, dari politi­ kus, artis, masyarakat dan pelajar, guys. Lagu yang paling sering mengiringi Mannequin Challenge adalahBlack Beatles y a n g d i n ­ yanyi­ k a n lagu R a e

Sremmurd. Bece Muda udah tau belum sih tren Mannequin Chal­ lenge ini? Udah coba bareng te­ men atau belum? Muhammad Aditia Iskandar siswa kelas 10 TKJ SMK Muham­ madiyah Cianjur mengatakan tidak tau tentang adanya tren tersebut, guys. Ia menjelaskan kalau tren itu belum heboh di lingkungannya. “Oh, aku gak tau ya ada man­ nequin chal­ lenge. Tapi setelah dilihat

emang agak aneh, kayaknya gak tertarik buat nyoba juga,” ungkap­ nya kepada “BC” Selasa (22/11). Fikri Firdaus siswa kelas 10 TKJ SMK Muhammadiyah Cian­ jur memaparkan hal yang ber­ beda, guys. Setelah melihat video Mannequin Challenge, ia tertarik untuk membuatnya bersama te­ man sekelasnya loh. “Belum coba sih, tapi setelah liat emang unik. Jadi kayak patung gitu terus ada lagu yang ngiringin. Kurang lebih sama kayak gang­ nam style bedanya ini gak pada joget, hehe. Nanti setelah nonton lagi mau dicoba bareng teman,” pungkasnya. (cr3)

Shiva Nabila Aliya

Hobi Bermain Game Online SHIVA Nabila Aliya, gadis kela­ hiran Cianjur 31 Januari 2002 ini hobi bermain game online, guys. Shiva yang kini duduk di kelas XII SMP Negeri 2 Karangtengah di waktu senggang menyempatkan bermain game. Walaupun, sebagian orang menganggap bermain game online memiliki dampak negatif tapi ia memiliki pandangan berbeda. Ia mengatakan kalau kita bisa mem­ bagi waktu antara belajar dan ber­ main pasti gak akan ada masalah. Selain itu siswi yang bercita cita ingin jadi pengusaha ini men­ jelaskan bermain game online dapat melatih otak. Mengasah ke­ mampuan dan konsentrasi, bah­ kan menghindari pergaulan bebas karena bermain game itu di satu tempat tidak kemana mana. (cr3)

ing

ayun i r t u p Cut

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

NET

Orang Kidal Memiliki IQ Lebih Tinggi MENURUT kajian yang dilaku­ kan oleh Dr. Alan Searleman, dari St Lawrence University di New York menunjukan bahwa orang kidal mampu mendukung sisi kiri tubuhnya untuk semua kegiatan isik, guys. Orang kidal juga berjaya dalam menyelesaikan masalah, dan me­ miliki IQ lebih tinggi dari orang yang aktif dengan tangan kanan. Meski ada anggapan usia manusia kidal lebih pendek, orang kidal memiliki kemungkinan lebih besar untuk menjadi orang jenius. Beberapa temuan setidaknya me­ nyebutkan fakta fakta tersebut. Mensa misalnya sebuah orga­ nisasi internasional untuk orang orang pemilik IQ tertinggi di dunia tersebut melaporkan, setidaknya 20 persen dari anggotanya adalah orang kidal. Belum lagi ada fakta ilmiah lainnya yang menyiratkan bahwa mereka yang kidal jauh lebih kreatif dan cepat merespon rangsangan lebih baik dari pada mereka yang menggunakan ta­ ngan kanan. (net/cr3)

JOMBLO

Bukan Aku Tak Menarik, Aku Hanya Sedikit Idealis MUNGKIN kamu sudah bosan dengan komentar orangorang yang selalu bertanya mengapa sampai sekarang kamu masih saja jomblo dan sendirian. Sama seperti halnya aku di sini. Beberapa kenalan mencoba mendekati dan mengajak pacaran. Tapi entah kenapa sampai sekarang status jomblo masih belum beralih. MEMANGNYA, tak bisakah se­ seorang yang aktraktif, cerdas dan menarik sepertiku memilih untuk jomblo? 1. Rasanya ingin aku berkata pada semua orang (bahkan se­ luruh dunia) bahwa aku nyaman dengan kesendirianku. Banyak pria dan wanita yang menikmati kesendirian mereka dan beberapa berada di posisi se­ baliknya. Dan aku ada di posisi di mana aku “bersedia” untuk men­ jalin hubungan lagi dengan orang baru. Aku tak mencari apapun dari seseorang, aku hanya ingin mencari orang yang bisa diajak berbicara apa saja, bahkan soal se­ mesta dan isinya. Dan musim liburan datang layaknya musim pacar baru bagi beberapa orang. Ketika kembali

NET

ke meja kerja mereka tak ber­ henti bercerita tentang pengala­ man mereka dengan pacar baru­ nya yang ditemui ketika liburan. Adakah hal yang lebih menarik dan menantang dari itu semua? 2. Kadang, kita “kabur” dari hubungan percintaan karena menjadi single memang jauuuh lebih mudah. Ada banyak aktivitas dan keistimewaan yang kamu da­ patkan karena kamu jomblo. Sebaliknya, ada banyak hal yang terlewatkan ketika kamu duduk di depan TV bersama pacarmu. Dan ada banyak orang yang

mungkin gak akan pernah kamu pacari dan temui ketika kamu gak jomblo. Lalu kenapa kamu harus berhenti di satu tempat ketika kamu bisa mendapatkan banyak hal? Terdengar egois, na­ mun beberapa orang nyatanya menikmati itu semua. Menjadi bagian dari hidup seseorang akan memakan waktu, energi, bahkan uangmu. Jika kamu adalah tipe orang yang susah untuk berbagi, mungkin memiliki pasangan bukanlah hal yang bijaksana saat ini. Ketika kita jomblo, kita bisa dan berhak un­ tuk egois.

3. Menjadi jomblo lebih nyaman dari mondar­man­ dir sana­sini. Tahukah kamu bahwa seba­ gian besar jomblo pernah mera­ sakan sakitnya luka? Dan sebagai jomblo, aku takut untuk menjala­ ni hubungan lagi. Karena aku pernah mera­ sakan bagaimana sakitnya di­ khianati, aku jadi merasa bahwa semua orang sama saja. Mereka akan meninggalkanmu ketika su­ dah tak mendapatkan hal yang bisa membahagiakan mereka lagi. Kepercayaan menurutku se­ perti uang, dia tak tumbuh begitu

saja di pohon. Kepercayaan harus kamu dapatkan dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Dan ke­ tika kamu jomblo, kamu tak harus menggantungkan hidupmu pada seseorang. 4. Kenyataannya, lebih baik tak memiliki kekasih hingga kita bertemu seseorang yang menyu­ kai kita secara keseluruhan dan tak hanya mengambil keuntungan semata. Ketika jomblo, kita tak perlu harus berkorban untuk membuat seseorang bahagia. Kita tak perlu memaksakan diri untuk membuat seseorang merasa terpana. Kita tak perlu melakukan hal­hal yang tak kita inginkan. Ketika sese­ orang datang di waktu yang tepat, kita akan dengan sukarela untuk melakukan apa saja agar pasangan bahagia. Entah kenapa, rasanya kita menjadi peduli dengan apa yang ia lakukan. Dan perasaan seperti itu hanya muncul ketika kita sudah bertemu dengan orang yang tepat. Mungkin bukan karena aku terlalu menikmati kesendirianku, tapi lebih karena aku belum ber­ temu dengan orang yang tepat saja maka aku berusaha untuk menikmati kesendirianku. Apa­ kah kamu juga begitu? (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 23 NOVEMBER 2016

Yang Dilarang Yang Dibolehkan, Ungkap Traveling di Media Sosial DI kalangan millenial, dunia perjalanan identik dengan media sosial. Tak sedikit pelancong yang mengabadikan kisah dan foto perjalanan mereka di media sosial seperti Instagram, Facebook, Path, juga Steller.

S

itus Huington Post menyebutkan, hampir dua juta orang di selu­ ruh dunia merupakan pengguna aktif Face­ book. Jumlahnya lebih banyak lagi dalam hal memajang foto­ foto artis di Instagram. Bagi pelancong, media so­ sial memang sedikit banyak

membantu perjalanan. Na­ mun, ada baiknya mengetahui do’s and dont’s sebelum Anda menggunakannya. Salah satu penulis Huing­ ton Post, Abigail Fedorovsky mengungkapkan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam ranah media sosial saat traveling. Berikut

daftarnya. Yang boleh dilakukan 1. Mendokumentasikan perjalanan Begitu tiba di rumah, Anda akan mulai fokus terhadap rutinitas sehingga momen li­ buran pun cepat terlupakan. Oleh karena itu, mendoku­ mentasikan perjalanan lewat media sosial lumrah dilaku­ kan. Anda bisa mem­posting foto perjalanan dan makanan yang dicicipi selama perjala­ nan. Namun ingat, tak semua pengguna media sosial hanya ingin melihat wajah Anda yang menutupi layar. 2. Media untuk komunikasi

Suka dengan Negeri Sakura

Chelsea Islan

DIPERCAYA sebagai duta Japanese Film Festival (JFF) yang akan diadakan di Jakarta pada tanggal 24 hingga 27 No­ vember ini, Chelsea Islan tidak dapat me­ nutup rasa bangganya. Baginya bekerja sama dengan pihak Jepang meninggalkan banyak kesan. Sebelum dipercaya men­ jadi duta festival ilm Jepang yang dipra­ karsai oleh Japan Foundation ini, ia per­ nah terlibat dalam produksi FTV Jepang, “When You Wish Upon Sakura.” Saat bekerja dalam produksi keluaran Fuji Television ini, aktris kelahiran Was­ hington DC ini terkagum­kagum dengan kedisiplinan para kru dan belajar banyak dari para kru dan lawan mainnya yang be­ rasal dari Jepang. “Kalau ada tawaran bermain lagi di produksi ilm Jepang, aku mau banget karena cara kerja me­ reka sangat baik, disiplin, on time. Aku belajar banyak banget dari kru dan pemain di Jepang,” ungkap Chelsea saat ditemui seusai konfe­ rensi pers JFF. Menghabiskan waktu cukup lama di Jepang, Chelsea pun jadi me­ ngenal berbagai budaya dan jatuh cinta

pada negara yang dikenal sebagai negara Matahari Terbit itu. “Yang menarik dari Jepang pastinya banyak. Budayanya, orang­orangnya dan, yang paling aku suka banget, makanan­ nya. Aku penikmat sushi dan ilm anime­ nya. Saat ke Jepang, aku senang melihat kedisiplinan orang­orangnya dan kotan­ ya yang sangat bersih. Dan, waktu ke sana untuk syuting When You Wish Upon A Sakura, aku banyak belajar mengenai budaya mereka. Kita saling bertukar ke­ budayaan karena tim produksi juga syut­ ing di Borobudur dan Jogja. Dari situ, aku sharing tentang Indonesia dan mereka juga sharing tentang Jepang. Tapi, po­ koknya aku suka Jepang karena memang benar­benar indah.” ucapnya. Saking sukanya dengan Jepang, Chelsea pun menaruh harapan bisa kembali diajak kerja sama dalam produksi ilm Jepang sehingga ia bisa menghabis­ kan waktu lebih lama lagi di negara dengan ibu kota To­ kyo ini. “Aku sih kepengin banget untuk kem­ bali lagi ke Jepang ka­ lau ada kesempatan bekerja sama lagi den­ gan produksi Jepang. Misalnya, dengan Fuji Television lagi. Pasti­ nya aku mau dan ka­ lau bisa liburan lagi, aku mau banget. Aku suka sekali dengan Jepang,” tambanya. (net/ree)

Meski Anda sedang fokus terhadap perjalanan, ja­ ngan lupa ada keluarga yang menunggu kabar dari rumah. Selain menggunakan komuni­ kasi langsung lewat Whatsapp atau aplikasi chat lainnya, Anda bisa memperlihatkan kepada keluarga di mana po­ sisi Anda sekarang. 3. Unduh media sosial yang digunakan warga lokal Beda negara, beda lagi media sosial yang digan­ drungi warganya. Ketika traveling ke Thailand misal­ nya, Anda bisa mengunduh Line karena Line lebih ban­ yak digunakan dibanding aplikasi chat lainnya seperti Whatsapp. Orang Thailand

juga lebih banyak menggu­ nakan Instagram dibanding media sosial lainnya. Mengunduh media sosial ini sebagai ajang komunikasi dengan warga lokal tak ada salahnya. Jika Anda berke­ nalan dengan warga lokal di tengah perjalanan, Anda bisa tetap berkomunikasi lewat media sosial tersebut. 4. Travel advice Bingung mencari hotel untuk menginap, atau men­ cari tempat makan yang khas lokal? Gunakan media sosial seperti Instagram, lengkap dengan geotag dan hashtag. Anda bisa mem­posting foto lokasi Anda sekarang ke­ mudian menuliskan pertan­

yaan Anda di kolom caption. Adanya geotag dan hashtag akan memudahkan warga lo­ kal untuk mengetahui posisi Anda. Yang jangan dilakukan 1. Di-block Tiap negara punya per­ aturan masing­masing soal media sosial. Indonesia misalnya, punya peraturan untuk tidak mem­posting foto­foto yang tidak se­ nonoh. Ketahui betul apa yang boleh dan tidak boleh di­posting pada media sosial begitu Anda tiba di negara tujuan. 2. Terlalu sering melihat layar ponsel

Posting di media sosial memang membawa kesena­ ngan tersendiri. Namun, hal itu bukan berarti Anda harus terus­menerus melihat layar ponsel. Jangan lupa, Anda se­ dang traveling dan inilah wak­ tunya membaur dengan ling­ kungan sekitar. 3. Posting foto orang lain di media sosial tanpa permisi Anda wajib meminta izin kepada orang lain jika ingin memotret mereka. Pada dasarnya hal ini dilakukan untuk menghormati orang tersebut. Lakukan hal ini saat memotret siapa pun warga lokal, sebelum Anda mem­posting di media sosial. (net/ree)

a t a s i w r e B a k u S h i b e L a y n k a An a y n n a m a l a H g di Kampun

emberi penjela­ dengan jujur m iaannya. Dan, ti­ sa os R , rg iti i selebr al kepe anak kerjaan sebaga l yang san so MEMILIKI peiri jika penampilan adalah ha bnya selama ia pergi, sang ­ an m ba da gk se pa un u n It . em ka dak m pun ia titip rus dia jaga ha r­ ng be ya h g la in te . nt a kilo se ami Yoyo sangat pe dannya naik du habat tan su a, aku titipin aja ketika berat babersama Melly dan kedua sa “Y nak libur ke Tokyo enutupi rasa kesalnya. mas Yoyo. A et. Jepang ke ng ri ba da n la hu ja ta n­ lainnya, tidak m la k saya pulang ja gak li­ “Iya, memang ik. Sebenarnya, kesel sih. Nai ‘Kakak kan ngli ini ibu na re na u ka nk ak da ny ka , Jadi itu ba berat ba nik­ buran. jalan Buat aku, 2 kilo 2 kilo, dari 48. naiknya. Tapi, ya udahlah bisa ijin liburan jalan­gin dia li ih as on ka m se bo n k ng ta ga pu kelia lagi. ya. Aku macam. pung sehat, mum mati aja. MumNtar, kalau cape juga kuruskurus kerja atau segala u, ngapain ‘Ib . a makan enak n tipe yang harus keliatan Dia sempat tanyja? Koq, enak sih?’ ? Ker ng ap pa Aku kan buka a. Je ke rena kan kerja seti selalu,” katany buat berat badannya naik kanggil Aku jelasin, ‘Ibu mau jalan­jalan. Yang mem ng kerap dipa er hari. Sekarang, ibu baru ibu ajak.’ lin o, penyanyi ya libur, selama di Toky nyak mencoba berbagai ku Kalau kakak rti. Anak saya lebih ge en m a di Teh Ocha ini ba , Dan da ke luar a kuliner lagi. suka ke Sumedang daripa wabannya at is w khas kota. ya nn ka Ja bu “Di sana, aku coba. Yang jadi penahannya­ negeri. Asli. Tanya aja.u mau liburan n ti n di , ak Semuanya ingi ta harus hati­hati. Di sana kapada pasti begitu. ‘Gak aha enin.’ Ya udah, ki ua am na m g re se ka an ta a ki , ika, med cum anan halal. Jadi steak ke Su waran ke Amer dak semua makramen halal di mana, dan dah murah. Mau ada tayu lihat salju, buat dira browsing cari ana. Untungnya, di Jepang su atau kemana, g lebih indah karena di edan pu­ m yang halal di m yang halal,” ujar Rossa. Su a, di nenek dan sepu anak banyak restorantidak pusing meninggalkank ber­ sana kan ada kakekbih bahagia begitu.” Rossa juga uskan untu ak, sepupunya. Dia le ya saat memut an semata wayangnizki Langit Ramadhan, sangng. Ia katanya. (net/ree) libur. Kepada Renutupi tujuannya ke Jepa Rossa tidak m

Rossa

Mantan Ketua Pari, Kembali Ditetapkan Tersangka AHMAD Rifai, kuasa hukum Gatot Brajamusti, menduga ada indikasi permufakatan jahat atau konspirasi sehingga kliennya kini berstatus tersangka pelecehan seksual atas laporan perempuan berinisial CT. “Kami akan mengungkap sia­ papun yang terlibat di sana dan siapapun orang­orang yang ada di dalam sana. Sehingga Aa Gatot seolah­olah melakukan tindakan pidana tersebut. Kami akan ung­ kap semuanya,” kata Rifai kepada media di Polda Metro Jaya, Ja­ karta Selatan, Selasa (22/11). Oleh sebab itu, Gatot pun melaporkan balik CT ke Polda Metro Jaya pada tanggal 22 Ok­ tober 2016 atas tuduhan pence­

NET

maran nama baik dan memberi­ kan keterangan palsu karena CT mengaku diperkosa Gatot

hingga hamil dan melahirkan seorang anak. “Hari ini AA Gatot diperiksa

sebagai saksi pelapor. Karena ada dugaan pencemaran nama baik. Kemudian ada keterangan palsu. Kemudian sebagaimana diatur dalam Pasal 27 jo Pasal 45 UU ITE. Karena ada ketidak­ benaran seolah­olah mereka diperkosa, mereka seolah­olah menjadi korban dan sebagainya, ini adalah hal yang tidak benar,” tandasnya. Pada hari Senin kemarin, Ri­ fai juga membela Gatot bahwa tak ada pemaksaan, pemerkosaan, kekerasan ataupun ancaman ke­ kerasan saat melakukan hubu­ ngan intim dengan CT. Menu­ rutnya, justru Gatot dan CT berhubungan suami istri setelah menikah siri. (net/ree)

DA s tah la ke pe Ve ba be lay


Klik! beritacianjur.com

RABU, 23 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

Mulai Perhitungkan Lawan Berat SERGIO VAN DIJK

Persib akan mendapat ujian berat menjelang akhir TSC 2016. Sebanyak enam tim yang akan dihadapi merupakan lawan kuat, terlebih tiga laga tandang kontra Arema Conus dan Barito Putra, serta partai kandang kontra Pusamania Borneo FC.

T

anpa mengesampingkan lawan lainnya, Persela Lamongan, Perseru Se­ rui dan PS TNI, Djadjang melihat tiga pertanding­ an menghadapi Arema, Barito dan Pusamania selalu sengit. “Tiga yang dianggap berat, tan­ dang Arema dan Barito dan kan­ dangnya lawan Pusamania. Tapi saya optimistis kita dapat poin, asal pe­ nampilan kita tidak turun dari per­ tandingan kemarin,” kata pelatih yang karib disapa Djanur ini. Kendati begitu, Djadjang juga sa­ ngat mewaspadai Persela, PS TNI, dan Perseru. Mereka bisa membuat kejutan dan berdasarkan pengala­ man, tim yang bermain lawan Persib selalu memiliki motivasi lebih un­ tuk menjungkalkannya.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

FEBRI HARIYADI

Alami Cedera Ringan di Punggung Kaki

PERSIB U-17

Fokus Asah Taktik Bertanding

Rizki Mubaraq Pelatih Fisik

UNTUK menajamkan se­ rangan saat melawan Perse­ bit Bitung pada laga lanjutan Putaran Nasional Piala So­ eratin 2016 di Stadion Cit­ arum pada Sabtu (26/11), tim Persib U­17 fokus asah taktik bertanding. Selain itu, tim pelatih juga melakukan pemeliharaan kondisi isik Maung Ngora yang pada laga perdana cu­ kup terkuras. Bahkan, peng­ gawa Persib yang tak main saat melawan Sultra Selec­ tion, Minggu kemarin mulai ditingkatkan supaya kebuga­ rannya tidak tertinggal. “Secara kondisi isik me­ reka sudah pulih dan sudah siap untuk melakoni laga berikutnya. Kemarin pemain yang sudah tampil diistira­

hatkan dan yang cadangan kita conditioning supaya ke­ bugaran tidak berbeda jauh. Hari ini kita fokus ke taktik karena seperti kita tahu per­ tandingan selanjutnya kita target menang lagi,” tutur Pelatih Fisik Maung Ngora, Rizki Mubaraq. Cuaca panas di Semarang, menurut Rizki tidak ada dam­ pak signiikan. Sampai hari ini tim racikan Yadi sudah bisa be­ radaptasi. Justru menurutnya jika dibandingkan saat main di Karawang, jauh lebih panas di Karawang. “Awalnya memang pemain sedikit kaget dengan cuaca karena aklimatisasi dua hari. Tapi untuk nanti sudah tidak masalah. Mereka su­ dah cukup adaptasi,” katanya. (net/pur)

WONDERKID milik Persib, Febri Hari­ yadi mengalami cedera ringan pada pung­ gung kaki kanannya. Hingga Selasa (22/11) kakinya masih didapati memar. Cedera ter­ sebut didapat saat Febri menjalani laga ber­ sama Maung Bandung melawan Semen Pa­ dang, Sabtu (19/11) kemarin dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dijelaskan dokter tim Rai Ghani, cedera itu didapat ketika pemain jebolan Diklat Persib itu melepaskan tendangan keras lalu di blok pemain belakang Semen Padang. Beruntungnya cedera tersebut bukan diba­ gian angkle hingga penyembuhan diklaim tidak terlalu lama. “Iya kemarin pada saat mau shooting bola di blok sama lawan, agak memar di bagian kanan kakinya tapi bukan bagian angkle nya,” jelas dokter Rai. Pada latihan Senin (21/11) kemarin se­ luruh tim melakukan recovery kondisi. Febri sendiri sudah terbiasa melakukan lari kecil dan sprint panjang. Kendati begitu ia sedikit mendapat masalah saat kakinya bersentuhan dengan bola. “Tadi latihan hanya recovery saja untuk yang main, lalu Febri dicoba jogging dan sedikit sprint ngak ada masalah. Cuma bila bagian yang memar bersentuhan sama bola agak nyeri,” lanjut dokter. Kemungkinan ia kembali bermain di laga selanjutnya melawan Persela, Sabtu (26/11) terbilang besar. Pasalnya Rai mem­ perkirakan cedera Febri akan sembuh di dua sampai tiga hari kedepan. “Kelihatan­ nya cuma memar saja, bukan cedera serius. (Penyembuhan) Biasanya cepat antara dua sampai tiga hari,” tuntasnya.(net/pur)

Sergio Kian Optimis MENJELANG akhir TSC 2016 diakui Sergio van Dijk membuatnya bisa me­ mahami satu sama lain dengan rekan­ rekan sesama timnya. Sisa pertanding­ an berikutnya pun ditatap dengan rasa optimis oleh striker naturalisasi asal Belanda ini. Maung Bandung menyisakan enam pertandingan masing­masing, tiga kan­ dang dan tandang. Pertandingan itu dapat dilalui oleh timnya dengan hasil maksimal, jika tetap mempertahankan penampilan terakhir saat menjamu Se­ men Padang, akhir pekan lalu. Pada laga pekan ke­29 tersebut, semua pemain sudah semaikin solid. Apabila terus berkembang, Sergio per­ caya diri performa terbaik timnya bisa dicapai. “Saya lihat kita main bersama sebagai satu tim, kiper bagus, pemain bertahan bagus, gelandang main beda, sekarang lebih ke depan,” kata pemain

bernomor punggung 33 ini. “Sekarang semakin nyaman. Mung­ kin sudah akhir TSC, tapi saya senang kita bisa lihat proses di dalam tim dan sekarang banyak pemain sudah mengerti harus main bagaimana. Kita optimis untuk pertandingan berikutnya jika terus meningkat seperti ini,” lan­ jutnya menjelaskan. Menurut Sergio, perubahan kondisi timnya menjadi baik tak lepas dari pe­ ran Marcos Flores dan Febri Hariyadi. Keduanya sudah mampu beradaptasi dengan baik bersama pemain lain yang lebih dahulu bergabung pada putaran pertama turnamen jangka panjang ini. “Kita main lebih bahaya karena main lebih ke depan, mungkin itu ka­ rena Marcos masuk dan Febri juga. Ka­ rena dia salah satu pemain yang mau ke depan. Selain, kerja keras semua pema­ in,” ucapnya.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE RABU, 23 NOVEMBER 2016

Program Retensi Strategis Guna Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Umroh Gratis Ala Al Barik Tour & Travel

Kerjasama Co-Branding Telkomsel dan FIF Group

ISTIMEWA

SUKSES dengan kerja sama yang dilakukan tahun lalu, Telkomsel kembali menggandeng FIF Group sebagai mi­ tra potensial untuk pro­ gram Co­Branding yang bertujuan memberikan manfaat tambahan bagi pelanggan Telkomsel yang juga menjadi mem­ ber FIF Group. Program yang juga merupakan ba­ gian dari kegiatan retensi pelanggan Telkomsel ini, berlaku mulai 1 Novem­ ber 2016 hingga 31 Okto­ ber 2017. “Sebagai upaya mem­ berikan manfaat tam­ bahan bagi pelanggan setianya, Telkomsel ber­ sama FIF Group kembali melakukan kerja sama strategis yang bertujuan untuk memperkuat lo­ yalitas pelanggan kedua perusahaan dan meng­ hadirkan beragam pena­ waran menarik guna mendorong pelanggan untuk lebih banyak lagi memanfaatkan kelebi­ han layanan Telkomsel dan FIFGroup,” ujar Vice President Sales & Mar­ keting Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Agus Mulyadi dalam siaran persnya yang dirterima, Senin (21/11). Program Co­Branding Telkomsel dengan FIF Group kali ini menawar­ kan keuntungan bagi member Spektra yang menggunakan produk Telkomsel dan berbelan­ ja di semua outlet FIF Group, seperti FIFAS­ TRA, AFTRA, AMITRA, dan lain sebagainya di wilayah Jabotabek dan Jabar. Dalam kerja sama ini juga, diluncurkan kar­ tu perdana prabayar Tel­ komsel­FIF Group yang dibundling dengan kartu member FIF Group. Lebih lanjut Agus menambahkan, ada tiga

promo menarik yang da­ pat dinikmati pelanggan Telkomsel yang menjadi member FIF Group, se­ perti promo Lucky Dip yang dapat diikuti mem­ ber FIF Group yang ber­ transaksi di FIF Group dan melakukan redeem 20 Telkomsel Poin akan mendapatkan 1 kupon undian motor matic serta saldo digital money Tel­ komsel TCASH (berlaku kelipatan). Waktu pengundian ha­ diah dibagi dua periode, yaitu di minggu pertama bulan Mei 2017 dan minggu pertama November 2017. Pajak pemenang akan di­ tanggung Telkomsel. Lalu, promo Top Spender untuk member FIF Group yang melaku­ kan isi pulsa terbanyak hingga akhir periode akan mendapatkan hadiah, berupa saldo TCASH mu­ lai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta. Kemudian, promo instant approval khusus untuk 100 pe­ langgan yang akan men­ dapatkan potongan biaya angsuran hingga Rp100 ribu setiap bulan selama tiga tahun, serta untuk 50 pelanggan pertama tiap bulannya akan mendapat hadiah langsung senilai Rp150 ribu. “Telkomsel berharap, melalui kerja sama stra­ tegis bersama FIF Group ini akan semakin mening­ katkan loyalitas pelang­ gan Telkomsel dan mem­ ber FIF Group. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk memperluas titik distri­ busi penjualan produk masing­masing sehingga memudahkan pelang­ gan untuk mengakses beragam layanan pilihan dengan manfaat tamba­ han yang menarik,” tutup Agus. (rls/rus)

ISTIMEWA

UMROH merupakan bentuk Ibadah Sunnah bagi umat Islam, Prosesinya berupa ziarah (berkunjung) ke dua tempat suci di Arab Saudi, yakni Madinah dan Makkah.

M

ekanisme di dalam pelak­ sanaan um­ roh sendiri terdapat be­ berapa regulasi yang harus dipatuhi dan dijalankan agar umroh dikatakan syah. Berangkat dari landasan beribadah, maka minoritas pelaku bisnis umroh, tidak hanya berorientasi pada tar­ get bisnis saja. Sebut saja Al Barik Tour & Travel, biro per­ jalanan umroh yang memiliki Kantor Cabang di Cianjur dan berkantor pusat di Jakar­ ta ini membantu para jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh gratis, namun dengan beberapa ketentuan. Bagi jamaah yang mendaftarkan kuota seba­

nyak delapan orang, maka ia berhak untuk mendapatkan satu kuota umroh gratis. Pro­ mo ini digulirkan sepanjang tahun 2016. “Program ini kami beri­ kan nama ‘Umroh Bersama Nahdlatul Ulama’, tujuan utama saya ingin mengako­ modir para ustadz yang ada di wilayah Cianjur hingga Jakarta, dimana ustadz tersebut secara tidak lang­ sung kami fasilitasi umroh gratis dengan mekanisme mereka mendaftarkan de­ lapan orang jamaahnya, maka sang ustadz akan kami berangkatkan gratis,” ujar H Paeruzillah, selaku Presi­ dent Director PT Al Barik Tour & Travel wilayah Cian­ jur hingga Jakarta ini.

Pengen Nongkrong, Datang Saja ke Eat and Drink JIKA tengah berada di dae­ rah Cipanas, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sajian makan dan minum di Eat and Drink. Namun pe­ ngelolaan food court harus di­ lakukan dengan memperhati­ kan kebutuhan pasar sehingga tetap bisa bertahan dan bersa­ ing dengan yang lainnya. Sejak dibuka pada Juli lalu, Eat and Drink telah mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat ka­ rena keragaman kuliner yang khas dan unik. Bu­ kan hanya sekadar tempat makan, Eat and Drink juga mengusung konsep tempat nongkrong yang asik. Fitria, Operational Ma­ nager Eat and Drink, me­ ngatakan, sebagai tempat nongkrong, Eat and Drink memiliki nuansa yang ber­ beda, sebab cuaca yang sejuk ditambah dengan suguhan makanan yang cukup me­ manjakan lidah. Hal ini un­ tuk membuat pengunjung lebih betah. Setiap malam Minggu, mulai jam 19.30 WIB, Eat

BERITACIANJUR/ K1

and Drink menghadirkan live musik untuk menambah ke­ nyamanan pengunjung. “Pe­ ngunjung pun dapat request lagu apapun sehingga ada interaksinya,” kata Fitria ke­ pada “BC”, Senin (21/11) lalu. Tenant­tenant Eat and Drink sendiri, di antaranya Oishi Ramen, Bakso, Mie Kocok Bandung, Surabi, Ayam Goreng, aneka minu­ man dan jus. Sementara

dari segi interior, Eat and Drink memiliki atmosfer modern. Pengunjung akan menemukan ruangan ter­ buka, tanpa dinding seba­ gai elemen interior, kursi. Tak hanya itu saja, hampir semua elemen di Eat and Drink terdiri dari besi dan kayu yang di de­ sain se­modern mungkin. Harga makanan dan minu­ man di Eat and Drink dijual

mulai Rp5 ribu dan buka setiap hari, mulai pukul 10.00WIB­22.00 WIB. “Jadi, kita ingin me­ manjakan para pengunjung selain dari makanananya juga interior yang ada, kita sengaja membuat rua­ ngan terbuka karena kan cuacanya sejuk jadi cocok sekali untuk para pengun­ jung yang refreshing sam­ bil makan,” tuturnya. (k-1)

Paeruzillah menjelas­ kan, harga yang ditawar­ kan untuk program ‘Umroh Bersama Nahdlatul Ulama’ terbilang relatif terjangkau. Cukup merogoh ‘kocek’ Rp26 jutaan, sudah termasuk semua fasilitas. Di antara­ nya tiket pesawat dan bus full AC, hotel sesuai pilihan yang ditawarkan, termasuk ma­ kan sehari tiga kali berikut menu makan ala Indonesia. Properti pendukung, seperti seragam, bergoh, koper, dan buku panduan sudah di­ siapkan. Pembimbing ibadah ditambah bonus air zam zam lima liter, sudah ‘include’ di

dalam fasilitas tersebut. “Banyak jenis promo umroh yang kami sajikan ke jamaah, kalau tadi ada program Umroh bersama Nahdlatul Ulama, di Cian­ jur, kami sedang gencar menawarkan program um­ roh mulai dari harga Rp22 jutaan hingga Rp27 jutaan. Kelebihannya, program ini prosesi umrohnya hingga tiga kali dalam satu pem­ berangkatan di Al Barik. Di Makkatul Mukarromah, kami akan memulai miqot (gerbang batas umroh) dari Bir Ali, kemudian miqot dari Ji’ronah, hingga miqot

dari Hudaibiyah. Ini nilai lebih umroh bersama kami yang tidak dimiliki biro travel lainnya,” papar sosok haji yang dominan meng­ habiskan waktunya di Al Barik Travel Jakarta, ketim­ bang di Al Barik Cianjur ini. Disinggung masalah le­ galitas, dirinya menerang­ kan, bahwa PT Al Barik Tour & Travel ini sudah me­ miliki izin dari Departemen Agama (Depag) sejak tahun 2014. Jadi, secara legalitas dan kualitas Al Barik sudah tidak diragukan lagi seba­ gai biro perjalanan travel umroh terpercaya, karena sudah memberangkatkan ratusaan jamaah. “Kami juga melayani haji plus dan haji khusus dengan harga cukup kompetitif, kalau masalah umroh sudah dijamin pasti berangkatnya, di Bulan Desember saja, kami mem­ beringkatkan hampir empat gelombang ke King of Saudi Arabia (KSA),” tutup haji yang hobi modiikasi mobil ini. (Rizky Alfaraby/”BC”)***


HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

... Penghuni Kompleks Salahseorang warga yang menempati blok C berinisial F menguraikan jika dihitung sedikitnya terdapat aksi pen­ curian beberapa kali dalam sebulan terakhir ini. Kon­ tan saja warga tidak hanya mengalami kerugian bernilai puluhan juta rupiah namun terancam kenyamanannya. Sebab, selama ini para pen­ datang tersebut mengingin­ kan hidup tenang begitu ber­ investasi menghuni rumah tersebut. “Ada banyak kejadian pen­ curian yang terjadi di siang hari di kompleks ini, bahkan usai shalat Jumat, ada rumah warga yang dibobol maling. Bahkan dua hari sebelumnya saya juga menjadi korban,” ujar FR (35) salah seorang warga yang tinggal Blok C 1 Peruman Pondok Indah ke­ pada “BC”, Jumat (11/11). Dia mengatakan, sela­ ma dua tahun menempati perumahan tersebut kenya­ manan dirinya serta warga lain merasa terganggu ka­ rena adanya aksi nekad pe­ laku kejahatan tersebut. Tak jarang upaya mediasi dengan pihak manajemen peruma­ han, selalu tidak menemui

titik terang yang memuas­ kan warga. “Keinginan kami hanya ingin dibuatkan pintu gerbang dan menyediakan petugas security yang sudah terlatih,” katanya. Anehnya, alasan pihak pengembang, karena mereka tidak memiliki budget angga­ ran dan bukan termasuk dalam perencanaan pem­ bangunan. Padahal dulu pe­ ngembang pernah meminta warga membuat laporan ke polisi, desa dan kecamatan. “Alasannya nanti laporan warga itu diajukan ke pusat agar dana turun untuk mem­ buat portal, tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya ter­ masuk sekuriti,” katanya. Karena merasa bosan dengan janji­janji pengem­ bang, warga sempat menge­ luarkan biaya sendiri untuk menyewa petugas keamanan. Namun upaya itu tidak berta­ han lama dan sampai saat ini hanya mengandalkan ronda warga di setiap RT. “Bukan kasus pencurian saja, pernah ada kasus begal terhadap anak kecil di lokasi perumnas. Namun tangga­ pan dari pihak perumnas se­ perti istilah cuek­cuek saja,” tandasnya. Dirinya berharap, se­

ringnya kasus pencurian yang terjadi di Perumnas Pondok Indah bisa diperhati­ kan dengan serius oleh pihak manajemen perumahan. Ja­ ngan sampai, menunggu kor­ ban jiwa terus berjatuhan. Terpisah, perwakilan manajemen Perumnas Pon­ dok Indah, Aswin Wahab menepis anggapan jika pihak tidak memperhatikan aspek keamanan. Lantaran upaya memfasilitasi kenyamanan penghuni juga dilakukan dengan bekerja sama pihak kepolisian serta melibatkan sekuriti dan petugas out­ sourcing. “Kalau kita disini tidak diam saja berkaitan upa­ ya memberikan bantuan pengamanan untuk ling­ kungan perumahan. Selain melibatkan dua petugas satpam, kita juga memiliki satu orang petugas yang me­ ngawasi di waktu­waktu ter­ tentu,” imbuhnya. Pihaknya tak memung­ kiri jika di kawasan pe­ rumahan ini pernah terjadi aksi pencurian di siang hari namun enggan memerinci jumlah persisnya. Namun tidak sesering yang dituduh­ kan penghuni apalagi sampai mengganggu kenyamanan

penghuni kompleks. “Kalau itukan untuk se­ luruh lingkungan kompleks itu sudah memiliki ketua RT maupun ketua RW nya se­ hingga bisa meningkatkan keamanannya dengan jaga ronda. Jadi untuk penghuni juga harus ikut berperan da­ lam membantu mengaman­ kan lingkungannya sendiri,” imbuhnya. Dia juga tak memung­ kiri jika di bagian depan kompleks perumahan tidak memasang portal ataupun pintu gerbang namun upa­ ya menutup akses pintu ma­ suk orang luar sudah dibuat dibagian belakang. Untuk itu, pihaknya mengimbau peng­ huni untuk memasang teralis di bagian kaca guna menutup peluang terjadinya aksi pen­ curian. “Tidak bisa dipungkiri jika aksi pencurian disini dilakukan saat siang hari, pernah ada motor penghuni digondol maling. Agar bisa meningkatkan keamanan tentu saja disarankan kaca rumah juga dipasangi teralis supaya tidak ada peluang terjadinya aksi pencurian,” pungkasnya saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. (ree)

... Setelah Tak Lagi Banyak Digemari, Festival Keroncong Digelar DARI HALAMAN A1...

“Memang kebetulan pengalaman saya waktu dulu bergabung dengan keroncong Kemayoran di Jakarta dan se­ telah saya pulang ke kampung halaman saya di Cianjur, saya baru sekarang bisa melihat ada acara keroncong di Cianjur se­ perti ini,” ucap Ari, saat dite­ mui “BC” usai acara digelar. Diakuinya, tidak me­ nyangka di kotanya sendiri yang santer orang menyebut kota pandan wangi banyak se­ kali pelaku seni yang menyu­ kai musik keroncong. Sebab dirinya menerangkan musik keroncong itu di Indonesia su­ dah hampir punah. “Di Kampung Pandan Wangi ini tidak menyangka

banyak sekali musisi­musisi yang memang suka musik ke­ roncong dan jujur saja musik keroncong itu 40 persen su­ dah punah di Indonesia dan ternyata di Cianjur masih ada, guru­guru PGRI khususnya bisa mempertahankan musik itu dan memang kualitasnya bagus,” ungkapnya. Sementara, Koordina­ tor kesenian, PGRI Kecama­ tan Cianjur, sekaligus pani­ tia penyelenggara, Wiwin Ruwiani menuturkan, PGRI sengaja mebangkitkan kem­ bali musik­musik tradisional tidak hanya keroncong saja, namun juga kesenian lainnya, supaya kesenian yang ada di Kabupaten Cianjur itu patut dilestarikan, sebab jika me­ ngenal seni tidak harus seni A

atau B yang harus dilestarikan, sebab seni yang hampir punah itu yang patut dilestarikan. “Yang di festival kan itu sengaja kesenian yang sudah lama tidak terdengar atau hampir punah, kalau keron­ cong kan sekarang itu sudah jarang jadi kami berinisiatif diadakan lomba keroncongan. Dalam seni itu yang diangkat dari Cianjur, karena Cianjuran itu juga sekarang sudah layu, sehingga kita ingin terus mem­ bangkitkan lagi,” ucap Wiwin, kepada “BC”. Wiwin mengungkapkan kegiatan seperti ini pun selaras dengan apa yang dianjurkan Bupati Kabupaten Cianjur, untuk melestarikan kesenian sunda khususnya mamaos dan yang diadakan PGRI tidak ha­

nya menggelar festival musik keroncong namun, besok Rabu, akan mengadakan seni Cianjuran. Diakui Wiwin sangat kece­ wa ketika melihat perlombaan­ perlombaan Cianjuran yang diadakan provinsi dan kandi­ dat seorang juaranya bukan dari orang Cianjur sendiri, me­ lainkan dari kota lain, sehingga dengan itu PGRI sengaja me­ ngadakan festival seperti ini. “Sesuai dengan anjuran bupati, alhamdulillah banyak memotivasi pada kesenian daerah Cianjur khususnya mungkin mamaos. Sedangkan Cianjuran itu lahirnya dari Cianjur, tapi kalau ada lomba­ lomba di tingkat Jawa Barat, yang menang itu bukan dari Cianjur,” pungkasnya. (k1)

... Penerima KIS Akan Didata Ulang

bagaimanapun nanti diliat dari masuk apa tidak nya kategorinya karena nanti ada penilaian, dan kita akan coba pendataan ulang ka­ rena mungkin kan itu ada yang sudah meninggal dan sebagainya,” ungkapnya.

Tak dipungkiri Sumi­ tra pun KIS yang kini telah beredar di masyarakat itu atas dasar hasil pendataan dari pusat dulu. Kedepan­ nya masyarakat yang be­ lum mendapatkan KIS bisa mengajukan datanya lewat desa kecamatan dan nanti akan disampaikan ke pusat. “Itu karena kan hasil daripada dari pusat pen­ dataan­pendataan itu yang dulu sehingga sementara itu yang keluar, kalaupun ada kekurangan­kekurangan lainnya mungkin sudah ada yang meninggal itu kan bisa diubah, dan didata lagi se­ hingga nanti bisa diajukan lewat desa, kecamatan sam­ pai ke pusat,” pungkasnya. (k1)

(ISF) untuk membersihkan sampah metabolik tubuh. Selama tidur, terjadi jalur glymphatic yang paling eisien. Amiloid dan pro­ tein tau, bahan kimia yang memengaruhi otak secara negatif, biasanya ditemukan di limbah otak. Peneliti menggunakan MRI untuk mengamati jalur glymphatic di tikus yang ti­ dur dengan posisi menyamp­ ing, terlentang, tengkurap. Temuan mengungkapkan, transportasi glymphatic yang paling eisien terjadi pada ti­ kus yang tidur dalam posisi menyamping (lateral). Menyesuaikan posisi ti­

dur, penting untuk menang­ kal penyakit neurologis. Se­ bagai contoh, banyak kasus demensia terbukti berkai­ tan erat dengan kasus gang­ guan tidur. Gangguan tersebut ter­ jadi, karena limbah otak tidak dieliminasi dengan benar. Hal ini juga dapat me­ ningkatkan risiko seseorang kehilangan memori dan menderita Alzheimer. Kesimpulan yang dida­ pat sampai saat ini adalah, tidur dengan posisi miring tidak hanya membuat ti­ dur lebih nyenyak tapi juga menjaga daya kerja otak kita. (net/ree)

DARI HALAMAN A1...

Saat ditemui usai meng­ hadiri acara musyarawarah daerah di Jalan Gatot Mang­ kupraja Cikukulu Nagrak, Cianjur, Sumitra menjelas­ kan KIS seharusnya berada pada tangan masyarakat ku­ rang mampu. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang ku­ rang mampu tidak bisa bero­ bat dengan alasan tidak pu­ nya biaya. Kedepannya akan mengadakan kembali penda­ taan untuk masyarakat yang layak mendapatkan KIS. Dengan demikian tidak ada lagi kesenjangan antara masyarakat yang mampu dan tidak mampu, sebab se­ lama ini KIS tersebut ma­ sih banyak belum menge­

KIS itu yang sudah dikeluarkan sejauh ini hampir sudah semuanya terbagikan, bagaimanapun nanti diliat dari masuk apa tidak nya kategorinya karena nanti ada penilaian, dan kita akan coba pendataan ulang karena mungkin kan itu ada yang sudah meninggal dan sebagainya.” nai sasaran. Sumitra akan melakukan pendataan, agar yang mendapatkan KIS ter­ sebut sesuai dengan kategori masyarakat tidak mampu. “KIS itu yang sudah dike­ luarkan sejauh ini hampir sudah semuanya terbagikan,

... Posisi Tidur Terbaik DARI HALAMAN A1...

Posisi menyamping atau terlentang memiliki keun­ tungan untuk tulang bela­ kang. Dua posisi ini dapat mendukung tulang belakang dan leher Anda dan dalam jangka panjang, membantu mencegah cedera. Penelitian tahun 2007 yang dimuat dalam The Internet Journal of Allied Health Sciences and Practice, peneliti menemukan bah­ wa lebih sedikit orang yang tidur menyamping, yang terbangun pada malam hari karena mengalami sakit di leher, bahu, atau lengannya,

dibandingkan dengan orang yang tidur dalam posisi lain. Dr. Helene Benveniste, peneliti utama dan seorang profesor di Departemen Ilmu Anestesi dan Radiologi di Stony Brook University School of Medicine beserta tim, berusaha untuk mencari tahu bagaimana posisi tidur juga dapat memengaruhi ke­ sehatan otak dengan meneliti proses pembuangan produk limbah metabolik. Mereka menggunakan tikus untuk menguji jalur glymphatic, di mana cairan serebrospinal (CSF) disaring melalui otak dan bertukar dengan cairan interstisial

RABU, 23 NOVEMBER 2016

Masalah Kesejahteraan Rakyat Mulai Diorganisir

Cemaskan Aksi Kejahatan DARI HALAMAN A1...

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392

CIANJUR­Ikatan Peker­ ja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Cianjur, menye­ lenggarakan musyawarah da­ erah kawasan Nagrak Cianjur, Selasa (22/11). Tekad yang dikehendaki yakni mewujud­ kan wadah organisasi hingga pelosok perkampungan. Menurut Ketua IPSM Ka­ bupaten Cianjur, Apin Aripin mengungkapkan, dengan ada­ nya IPSM sebagai wadah bagi masyarakat Penyandang Ma­ salah Kesejahteraan Rakyat (PMKS) menginginkan organi­ sasi itu ada disetiap desa­desa yang ada di Kabupaten Cianjur. Sebab permasalahan PMKS di­ dominasi berada di desa. “Kita ingin agar setiap desa itu membentuk pekerja sosial masyarakat, karena kan permasalahan­permasalahan sosial itu ada di desa­desa, nah kalau nanti pekerja sosial masyarakat dibentuk nanti akan berfungsi sebagai mana diinginkann, jadi mereka se­ cara dini tentang adanya ke­ senjangan sosial ini bisa dita­ ngani oleh IPSM,” ucap Apin saat ditemui “BC” disela­sela kegiatan berlangsung. Apin pun berharap, peme­ rintah bisa melibatkan IPSM untuk langsung terjun kepada masyarkat, sehingga dengan

demikian antara masyarakat dan pemerintah bisa bekerja­ sama dengan baik. Padahal jika demikian pemerintah tidak harus bekerja keras untuk bisa turun langsung ke masyarakat, jika IPSM dilibatkan pemerin­ tah hanya tinggal menerima laporan saja. “Tentunya dengan demiki­ an saya kira pemerintah ting­ gal hanya menerima laporan saja dan memeberikan arahan saja, jadi nanti tinggal IPSM saja yang paling depan mena­ ngani masalah kesenjangan sosial di masyarakat, jadi se­ tidaknya kita pun ikut mem­ bantu program­program yang dicanangkan pemerintah,” ungkapnya. Dengan demikian masya­ rakat bisa diarahkan langsung pada dinas yang terkait jika membutuhkan sesuai dengan kekurangannya. Meskipun se­ lama ini IPSM tidak mempu­ nyai anggaran akan tetapi siap membantu program pemerin­ tah yang ada. “Kaitan dengan anak­anak yang putus sekolah mungkin nanti diarahkan oleh IPSM ke dinas pendidikan, kaitan dengan maslah lansia atau ke­ luarga miski, itu kan keluarga miskin sangat banyak di da­ erah­daerah, untuk rumah ti­

dak layak huni IPSM juga ha­ rus lebih tampil lagi untuk bisa membantu, walalupun IPSM tidak mempunyai dana tapi bisa sebagai jembatan untuk mereka,” pungkasnya. Sementara Kepala Di­ nas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker­ trans) Kabupaten Cianjur, Sumitra yang juga hadir pada kesempatan itu mengung­ kapkan, IPSM yang sekaligus wadah untuk masyarakat bisa lebih baik lagi untuk kedepan­ nya dalam membantu peme­ rintah juga masyarakat. “Konsolidasi organisasi, terus evaluasi terkait kinerja masa lalu dan juga program­ program yang akan datang un­ tuk meningkatkan bagaimana kinerja forum komunikasi pe­ kerja sosial masyarakat di Ka­ bupaten Cianjur agar lebih ba­ gus lagi dan bermanfaat sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Cianjur,” terangnya. Sumitra berharap dengan adanya IPSM bisa mening­ katkan mutuu kerjanya se­ suai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Untuk itu maka mudah­mudahan dengan adanya organisasi ini bisa me­ ningkatkan kinerja dan ber­ manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya. (k1)

Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat dengan Diklat Koperasi HAURWANGI­Upaya me­ ningkatkan pengetahuan masyarakat akan koperasi dilakukan melalui pendidi­ kan dan latihan (diklat). Pe­ merintah Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi meng­ gagas kegiatan tersebut yang diikuti oleh anggota Koperasi Durian. Sebagai pembicara utama dihadirka dari Dinas Koperasi dan UKM, Cianjur yang membahas mengenai prinsip perkoperasian. Menurut Kepala Diskop, Ridwan Ilyasin menyebut­ kan, kegiatan diklat tersebut diikuti 46 anggota Koperasi Durian Desa Mekarwangi. Se­ telah sebelumnya mendapat permohonan dari Pemdes Me­ karwangi menginginkan agar pemahaman akan koperasi terus bertambah. Keberadaan koperasi, kata dia, akan mam­ pu meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga harus meningkatkan kualitasnya. “Semoga kedepannya koperasi yang ada di Desa Mekarwangi ini, bisa ber­

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

kembang dan mampu menye­ jahterakan masyarakatnya. Paling penting juga keberada­ an koperasi ini mampu mene­ kan angka peminjaman uang pada lentenir, ucapnya. Sementara itu, Kades Mekarwangi, Cecep Surah­ man menyebutkan, koperasi tersebut sudah berjalan le­ bih dari satu tahun , namun belum berbadan hukum. Se­ hingga memerlukan pembi­ naan langsung dinas terkait

supaya seluruh pengurus dan anggotanya lebih paham dan percaya bahwa berkoperasi tersebut akan meningkatkan kesejahteraan. “Dengan dilaksanakan­ nya diklat perkoprasian ini, semoga saja koperasi ini lebih maju dan bisa memiliki badan hukum. Supaya mengikat da­ lam melaksanakan berbagai aktiitas tidak berbenturan dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. (pip)

... Carita Budak Minggat (bag. 42) DARI HALAMAN A1...

Ana di sidik sidik, mana horeng kang isak geus aya di tengah tengah jelema loba, bari nakisan panenggeul ngenca ngatuhu, ulah waka umbar amarah, batur­ batur!”cek ki isak bari nga­ halangan nu rak neunggel. “Nyingkir maneh, isak!” omong salah sahiji jelema,” maneh kumawani ngahala­ ngan? maneh teh baraya ka opsihter nu rek ngarah wadal ka bangsa urang? naha teu neu neuleu ki hasa geus jadi wadal? maneh tega nenjo ba­ tur pegat nyawana lantaran ieu ngabela opsihter?” “Ke, ulah waka mawur catur, dulur­dulur!” ceuk ki isak ngomongna leuleuy. “Geura laleunyepan ku sa­ rarea sing asak; lamun tuan opsihter nepika maot lanta­ ran dipergasa ku urang, naha ku pangira aranjeun urang teh bakal salameut, moal aya nu nangkep? Kadua, naha teu lebar tanaga beunanganana rek di tinggalkeun...?” jeung re­rea deui carita ki isak nu ngajadikeun pameper kana amarahna kuli­kuli. Tung­ tungna kuli nu nungtutan ting laleos sumu kadaruhu­ ngeun, nya sawareh mah aya nu teutep amarahna, aya oge nu pimilueun nyarita, man­ tuan ki isak. Harita tuan opsihter geus teu empes­empes, ngudu­ pung dina taneuh, beutengna

bengep jeng getih ngucur tina irung, papakeanana rarawek. Tuluy ku kuring duaan di pindahkeun ka piondok, digolerkeun dina dipan. “Isak!” cek tuan opsihter, sageus anjeuna rada jag­jag. “pukul sabaraha ieu teh?” “Tabuh sawelas,” jawab ki isak. “Sabaraha urang nu di­ gawe ayeuna?” “Tujuh.” “Naha ngan tujuh? Ari nu sejen moal digarawe deui?” “Manawi moal.” “Kumaha ku katimba­ ngan maneh, isak? Naha leu­ wih hade urang minta tulung ka pulisi bae, supaya marane­ hanana...” “Ku emutan abdi mah teu sae mundut pitulung ka puli­ si, teu aya damelna; margi maranehanana teh sanes kuli tekeun kontrak, jadi kenging sadaekna, sabeutahna. Anu keukeuh menta kaluar sae di kaluarkeun bae, sadajan di tahan oge tangtos kana pagaweanana kirang suhud, kadua bisi kajadian deui...” “Nya, kaharti ayeuna mah,” saur tuan opsihter. “kami oge ngarasa kaduhung, rumasa kirang timbangan, ru­ masa kaburu ngumbar ama­ rah. Cacakan mun taya maneh, geus tangtu kami teh tiwas.” “Nuhun ari parantos ka­ manahan mah,” ceuk ki isak. “Kampeng! Calukan ba­ tur­batur nu harayang mu­ lang teh!” saur tuan opsihter,

“sina kumpul di kantor urang beresan bayaranana.” Barang kuli nu barora­ ngan tea dibejaan yen kaidi­ nan baralik sarta rek dibere­ san bayaranana, maranehna ratoheun pisan, yuluy paheu­ la­heula nyalampeurkeun ka kantor, baris narima bayaran. Sageus jeuleuma baro­ rangan tea baralik ka salem­ bur­lemburna, di pagawean teh pohara tiiseunana, da pu­ guh nu ngan tujuhan ka da­ lapan ki isak minangka man­ dorna, jadi tuan opsihter. Ari kuring ti sabarang ka­ jadian ribut, teu pipilueun di gawe jeung nu rea, sabab ku tuan opsihter kapeto kana mantuan tulas­tulis di kan­ tor, da diantara babaturan ngan kuring sorangan nu kaluaran sakola. Pangna tuan opsihter perlu babantuan tutulisan, lantaran lantaran pananga­ nana bareuh urut di borogod ku jelema­jelema nu nga­ ribut keun tea. Mimitina mah kuring kana tutulisan teh pohara kakuna, rahing geus meh sa­ taun teu nyabak­nyabak ker­ tas jeung kalam; atuh tulisan teh teu beda jeung tapak ca­ kar hayam bae, katurug­tu­ rug surat­surat anu kudu di salin teh basana basa walan­ da, nya teu wudu rea salahna, tapi lila­lila mah rada oge maju, teu ngawagu teuing tina hanteum dileukeunan. (Nyambung)


RABU, 23 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Keluarga Dihina, Putri Cantik Pemilik Valencia Amuk Fans PUTRI cantik pemilik Valencia Peter Lim, yakni Kim Lim mengamuk di media sosial. Kim kesal dengan kritik suporter Valencia yang mempertanyakan kualitas kerja sang ayah.

MENANTI MAGIS

LEO MESSI GLASGOW Celtic akan menjamu Barcelona di laga lanjutan fase grup Liga Champions di Celtic Park (24/11). Magis Lionel Messi, yang pekan lalu absen ketika timnya bermain imbang melwan Malaga, diharapkan akan bisa membawa Blaugrana kembali ke jalur kemenangan.

K

ali terakhir Celtic dan Barca saling jumpa di kompetisi Eropa pada 14 September silam di Camp Nou, tim asuhan Brendan Rodgers babak belur dihajar tujuh gol tanpa balas oleh tuan rumah. Namun sejak saat itu, mereka sedikit demi sedikit mampu bangkit dan me­ nunjukkan performa yang lebih baik. Mereka sempat sukses bermain imbang 3­3 ketika menjamu Manchester City, meski akhir­ nya kalah 0­2 ketika menghadapi Moncheng­ ladbach di kandang sendiri dan hanya bisa ber­ main imbang 1­1 ketika melawan tim yang sama di Jerman. Raksasa Skotlandia pun kini duduk di posisi buncit Grup C dengan 2 poin. Di liga domestik, Celtic sendiri dalam po­ sisi yang amat bagus. Setelah menang tipis 1­0 atas Kilmarnock pekan lalu, The Bhoys tengah duduk di puncak klasemen sementara dengan unggul 10 angka dari Aberdeen. Melawan Barcelona, Celtic jelas tidak da­ lam posisi yang diunggulkan. Di atas kertas kekuatan mereka berbeda jauh dengan tim Catalan, yang kemungkinan akan diperkuat lagi oleh trio MSN usai pekan lalu Lionel Messi absen di La Liga karena tidak enak ba­ dan dan mengalami muntah. Namun Celtic bisa boleh sedikit percaya diri, pada 2012 silam tim pernah mencatat sejarah gemilang mengalahkan Barca 2­1 di fase grup Liga Champions yang digelar di

kandang sendiri. Sementara bagi Barce­ lona, pertandingan melawan Celtic akan menjadi kesem­ patan yang bagus untuk kem­ bali ke jalur kemenangan se­ telah di pertandingan terakhir di Eropa mereka kalah 1­3 di tangan Manchester City. Di liga do­ mestik, pekan lalu tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Malaga. Tim asuhan Luis Enrique saat ini masih duduk di puncak klasemen Grup C Liga Cham­ pions dengan sembilan angka. Mereka wajib menang jika tidak ingin disalip oleh Manches­ ter City, yang mengintip di bawahnya dengan selisih dua angka. Apalagi kedua tim besar ini sama­sama mengincar posisi juara grup untuk menghindar dari lawan berat di babak 16 besar. Untuk pertandingan kali ini Barcelona masih akan kehilangan Jeremy Mathieu, Samuel Umtiti (cedera otot), dan Andres Iniesta (lutut). Sementara Messi masih dalam kondisi meragukan setelah pekan lalu absen melawan Malaga karena sem­ pat muntah pasca membela Argentina. Sementara dari sisi Celtic, Rodgers bakal masih belum bisa memainkan beberapa pemainnya seperti Kieran Tierney, Joso Simunovic, Leigh Griiths, dan Kolo Toure. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

HEAD TO HEAD GLASGOW CELTIC VS BARCELONA 14/09/16 Barcelona 7 - 0 Celtic 31/07/16 Barcelona 3 - 1 Celtic 12/12/13 Barcelona 6 - 1 Celtic 02/10/13 Celtic 0 - 1 Barcelona 08/11/12 Celtic 2 - 1 Barcelona

Barcelona meraih empat kemenangan berbanding satu dalam lima pertemuan terakhir dengan Celtic di semua ajang. Kali terakhir bertemu di Skotlandia, Barca mampu menang dengan skor tipis 1-0.

Pujian Dari Blind Untuk Mourinho SEBUAH pujian dilontarkan oleh Daley Blind kepada pelatihnya di Manchester United, Jose Mourinho. Menurut Blind, Mourinho adalah pelatih yang baik dan layak mendapatkan julukan The Special One. Blind sepanjang karirnya sudah banyak bekerja sama dengan pelatih hebat. Meski begitu, ia tetap senang punya kesempatan bekerja sama dengan Mourinho. Meski banyak orang yang meng ecamnya, Blind menilai bahwa Mourinho adalah orang yang baik.

“Saya cukup beruntung telah bekerja dengan sejumlah pelatih besar. Saya belajar banyak dari Mourinho setiap harinya dan dia adalah orang yang baik,” buka Blind. “Mourinho menjuluki dirinya dengan The Special One karena segala yang telah ia raih di karirnya. Dia adalah pelatih yang baik dengan pengamatan yang detail. Dia sangat kuat dalam hal taktik,” sambungnya. Perjalanan Mourinho bersama MU pada musim ini masih belum seperti yang diharapkan. Setan Merah masih terdampar di posisi ke-6 klasemen sementara Premier League. Meski begitu, Blind yakin bahwa klubnya berada di jalur yang benar. “Saya merasa bahwa kami berada di jalur yang benar sebagai sebuah tim,” tutup pemain asal Belanda ini. (net/pur)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

GLASGOW CELTIC

BARCELONA

GORDON, IZAGUIRRE, SVAIATCHENKO, TOURE, LUSTIG, BROWN, ARMSTRONG, SINCLAIR, ROGIC, FORREST.

TER STEGEN, ROBERTO, MASCHERANO, PIQUE, ALBA, RAKITIC, BUSQUETS, TURAN, MESSI, SUAREZ, NEYMAR.

Kualitas Liverpool Dibawah Chelsea EKS pilar Liverpool, Steve Nicol, menyebut gaya main The Reds memang bagus namun tim Chel­ sea dinilainya lebih komplit ka­ rena tim itu tak cuma bagus me­ nyerang namun juga bertahan. Musim ini, Liverpool tampil memikat di liga. Berkat polesan Jurgen Klopp, tim asal Mersey­ side itu tampil atraktif dan haus gol. Mereka kini jadi tim paling ta­ jam di liga dengan torehan 30 gol. Namun Liverpool dianggap memiliki kelemahan yang diang­ gap bisa fatal dalam perburuan gelar juara musim ini, yakni lini belakang yang tak solid. sejauh ini mereka sudah kebobolan 14 kali, terbanyak dari lima tim teratas di papan klasemen. Di sisi lain, di bawah asu­ han Antonio Conte, Chelsea juga mampu tampil bagus saat menye­ rang. Namun di lini belakang, per­ tahanan mereka juga amat kokoh, meski memakai formasi yang tak populer di Inggris, 3­4­3. Eden Hazard cs sendiri kini sudah me­ ngoleksi 27 gol dan hanya kebobo­ lan sembilan kali. Oleh karena itulah, Nicol tak

ILUSTRASI/NET

ragu lagi menganggap bahwa kua­ litas Chelsea saat ini berada di atas Liverpool. “Itulah hebatnya. Ia (Klopp) tidak pergi ke lapangan dan mencoba untuk menjadi pintar dan menjaga lini belakannya tetap ketat. Ia ingin pergi ke la­ pangan manapun seolah­olah ia berada di kandang sendiri dan

menyerang tim lawan,” tuturnya pada ESPN FC. “Hal itu memang hebat teta­ pi itu benar­benar membuat saya berpikir, itu sebabnya Liverpool mungkin berada di belakang Chel­ sea. Karena Liverpool hanya bisa bermain satu cara. Dan itu ada­ lah bergerak maju(menyerang),” terangnya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.