Berita Cianjur-'Alim Ah Sieun Diseuseulan Bupati'

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G G N LA 0,RP.78.00 /BULAN

EDISI 398 THN III

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Info Iklan 087779994088

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Kepala DPKAD Bungkam Soal Anggaran DAK

‘Alim Ah Sieun Diseuseulan Bupati’ Kepala DPKAD Dedi Sudrajat, kini memlilh bungkam saat Harian Berita Cianjur, kembali mengkonfirmasikan berbagai dugaan kesalahan dalam tata kelola anggaran DAK Tahun 2016.

Kumaha DAK?

Euh.. anu.. euuh.. BERITACIANJUR/RUSTANDI

D

Sempat Diisukan karena Pengelolaan DAK di DPKAD

edi yang ditemui di Komplek Pendopo Cianjur, Kamis (23/2/2017) siang, tepatnya di sekitar area Kantor Wakil Bupati Cianjur, memilih menghindar dari kejaran reporter Berita Cianjur, ketimbang harus kembali menerangkan soal tata kelola anggran DAK tahun 2016. Dedi langsung menolak untuk memberikan komentar apapun, setelah masalah DAK jadi soroton publik, terutama rekanan dan pejabat di Dinas Teknis pelaksana kegiatan belanja langsung pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga. Ketika diminta waktu dan komentarnya, Dedi langsung menyatakan tidak mau berkomentar. “Moal ah, ieu mah jiga di adu domba, alim ah sieun diseseulan ku Bupati,”

Pemeriksa KPK Kembali Tatar Pejabat Cianjur MESKI sempat beredar isu, kedatangan “Aparatur Pemeriksa dari KPK (PNS) ke Pemkab Cianjur, harus paham Kamis (23/2/2017), arti gratiikasi itu kemarin, terkait sendiri. Sebab itu, kami desas-desus pengelolaan anggaran mencoba meningkatkan DAK tahun 2016, pemahaman dan namun Fungsional kesadaran mereka,” Pemeriksa Gratifikasi, Asep Rahman, mengkonfirmasikan, kehadirannya untuk menggelar sosialisasi tentang berbagai hal soal Gratifikasi. Asep Rahman mengungkapkan, program pengendalian gratifikasi yang dilaksanakan KPK di seluruh daerah, bertujuan memberikan pemahaman gratifikasi kepada para pejabat dan PNS di daerah. “Aparatur (PNS) harus paham arti gratiKE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] 24-25 Februari 2017 SUBUH

ZUHUR

ASAR

12:08 12:08

15:13 15:13

04:40 04:40

MAGRIB

ISYA

18:15 18:15

19:25 19:25

Kang BeCe

“Ada perkataannya yang buat aku sakit hati sekali,”

KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S/BC

Sopir Angkot 04 Mogok Tanyakan Soal Trayek

Bupati Irvan Hadapi Ratusan Pendemo BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar, yang akrab disapa Kang Irvan, tampak santai ketika mendengar adanya aksi demo mogok jalan, yang dilakukan ratusan sopir angkot 04 A/B, Kamis (23/2/2017) pagi kemarin. Para sopir, sengaja melakukan aksi mogok dan memilih memarkirkan ratusan kendaraan angkotnya

BERITACIANJUR/RUSTANDI

SANTAI - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, tampak tenang dan santai menjawab bebarapa harapan ratusan sopir angkot saat demo di Kantor Dishub.

di halaman Kantor Dinas Perhubungan di Keluarahan Muka, Cian jur Kota. Kang irvan yang kebetulan berada tidak terlalu jauh dari lokasi demo, baru mendatangi ratusan sopir angkot, setelah kelar memimpin rapat Forum Gabungan Perangkat Daerah, di Kantor Bappeda, di Jalan Raya Bandung. Asyknya, KE HALAMAN BC7

TATA JANEETA

Sempat Terpuruk Ditalak Mehdi Zati TATA Janeeta sempat menghilang setelah perceraian dirinya dengan pria asal Iran Mehdi Zati. Ibu dua anak ini mengaku sempat terpuruk sejak dirinya ditalak melalui pesan singkat oleh suaminya

itu. “Ada satu perkataannya Mehdi, aku nggak bisa sebut, yang memang buat aku jatuh dan sakit hati sekali,” ungkapnya saat menjadi bintang tamu talkshow di salah satu televisi swasta Kamis (23/2/2017). Pelantun lagu “Penipu Hati” KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR MENGABDI

Aku menemui Nabi saw. bersama dua orang lelaki anak pamanku. Seorang dari keduanya berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah kekuasaanmu yang telah diberikan Allah azza wa jalla! Yang satu lagi juga berkata seperti itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya. (Shahih Muslim No.3402)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

Solihin S.Ag

Aset Desa Harus Dikelola Secara Matang dan Terencana CIPANAS dulunya cukup berjaya hingga dikenal sebagai kota dollar karena pariwisata mengalami masa keemasan. Kini sebagai daerah penyangga ibukota tentu Cipanas masih tetap menjadi daya tarik publik apalagi Istana Kepresidenan Cipanas letaknya di Desa Cipanas Kecamatan Cipanas. Tentu saja tak berlebihan jika Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas merasa perlu untuk berjibaku dalam “mengadministrasi kesejahteraan masyarakatnya”. Dengan kata lain sejak otonomi desa diberlakukan pasca terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, praktis roda pemerintahan harus berjalan sinergis diantara Kepala Desa dan BPD sendiri. Salahsatunya yang saat ini menjadi skala prioritas adalah program Revitalisasi Pertokoan Cipanas sebagai pilot project berbasis corporate social responsibility (CSR).

Apa yang terpenting sejak diberlakukan otonomi desa melalui UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ? Tentu yang kita pikirkan adalah menata ulang aset desa sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Desa. Soalnya otonomi desa itukan semangatnya untuk menggali sebanyakbanyaknya potensi yang dimiliki guna kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.

Tapi kan saat ini desa sudah digelontorkan bantuan yang besar dari Pemerintah Pusat melalui dana desa ? Kalau itukan dana desa sebagai stimulan bukan untuk menciptakan ketergantungan sehingga tidak mengembangkan potensi yang dimiliki untuk raihan pendapatan asli desa (PADes) yang lebih besar. Jangan disalahpahami seolah dengan adanya dana desa itu maka perangkat desa dan BPD leha-leha tak memikirkan masyarakatnya. Otonomi desa itu semangatnya menjalankan roda pe-

merintahan untuk kepentingan umum bukan golongan dan perorangan.

Selama ini bapak dikenal paling sering bicara soal pengelolaan aset desa sehingga dicurigai memiliki kepentingan lain ? Saya inikan bekerja berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan sehingga aset desa itu harus dikelola secara optimal jadi tidak ada sama sekali kepentingan pribadi. Amanat UU begitu jelas dan tegas bunyinya lalu kalau saya dicurigai atas dasar apa, toh saya menjalankan kewajiban sebagai pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

Dengan kata lain, upaya menata kelola aset desa bertujuan untuk tujuan jangka panjang ? Saya pikir ini bagian dari mengadministrasikan kesejahteraan masyarakat sehingga tata kelola aset desa itu dimulai dengan perencanaan, sosialisasi, diskusi dan serangkaian kegiatan lain. Tentu saja jalannya proses tersebut tidak mungkin berjalan mulus selalu ada reaksi apalagi UU Desa baru diberlakukan dua tahun lalu. Semua itu tetap penting bagi proses demokratisasi di Cipanas ini sehingga publik bisa mencerna dengan jernih semangat otonomi desa tadi.

Lalu apa kabarnya dengan program Revitalisasi Pertokoan Cipanas ? Kalau itu tetap jalan terus apalagi sekarang ini baik Kepala Desa maupun BPD sudah berjalan sinergis. Bahkan sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk mengerjakannya karena inikan skalanya cukup besar sehingga perencanaannya harus matang. Dari sisi konsep, sketsa gambar, dampak lingkungan dan aspek lain sudah dimantapkan, apalagi prosesnya juga melibatkan tim khusus (timsus) dan panitia pelaksana (panlak). Tentu kita ingin tidak tergesa-gesa tapi berpedoman kepada aturan karena inikan amanat UU maka program Revitalitasi Pertokoan Cipanas harus terealisasi.

Bagaimana respon dari Pemkab Cianjur dalam mendorong agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat ? Tentang program revitalisasi sudah dikomunikasikan secara terbuka bahkan dalam forum resmi dengan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur baik di masa Bupati yang dulu maupun saat ini. Tentu saja dukungan Pemkab Cianjur penting sebab kalau Cipanas maju jelas akan berdampak besar untuk perekonomian Cianjur.

Apa poin penting dengan terealisasinya Revitalisasi Pertokoan Cipanas tadi ? Dulunya Cipanas menikmati masa kejayaan lalu berangsur jatuh dan sekarang ini eranya kebangkitan kembali. Sehingga revitalisasi pertokoan cipanas ditargetnya untuk menaikkan jumlah wisatawan ke Cipanas, tingkat hunian hotel meningkat dan bisnis pariwisata menggeliat. Tidak lagi hanya sekedar menyaksikan kemegahan Istana Kepresidenan Cipanas tapi juga bisa siapapun bisa membawa cinderamata dan kenangan indah saat menyambangi pertokoan Cipanas yang baru nanti.

Terakhir, apa yang membedakan pertokoan ini dengan yang lainnya ? Pertokoan ini dibuat dua lantai setengah dan ada pujasera yang mengakomodir para pedagang kaki lima (PKL). Jadi ada pemandangan menarik bagi pengunjung dan wisatawan yang belanja kesini, tidakkah ini akan mendongkrak perekonomian. Terus kita juga pasang logo pemerintahan desa di setiap tokonya untuk membuktikan bahwa ini bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Reporter : Rikky Yusup

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Kesalahan tidak akan menjadi kebenaran walau berulang kali diumumkan, sebaliknya, kebenaran tidak akan jadi kesalahan walau tak seorang pun mengetahuinya.” Mahatma Gandhi

Menguji Konsistensi Mahkamah Konstitusi “ CORRUPTIO optima pessima; Pembusukan moral (korupsi) dari orang yang berkedudukan tinggi dalam pemerintahan adalah yang terburuk “. (Anonymus)

K

PK kemudian menyatakan Akil Mochtar sebagai tersangka kasus suap penanganan perkara pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten. Akil divonis hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Akil dinyatakan terbukti bersalah menerima hadiah dan tindak pidana pencucian uang kasus sengketa Pilkada yang ia tangani di institusi MK. Publik Indonesia kini tengah harap-harap cemas, dan menunggu putusan hasil akhir dari peristiwa OTT Patrialis oleh KPK, apakah ia diputuskan bersalah ataukah tidak. Namun, berangkat dari pengalaman sebelumnya, setiap tersangka yang dicokok KPK melalui OTT biasanya 100 persen menjadi terpidana dan dinyatakan bersalah

... MK secara kelembagaan kini dipertaruhkan kembali wibawa dan kehormatannya karena perilaku menyimpang pragmatis-transaksional dari oknum anggota majelis hakim yang ada di dalamnya ... oleh majelis hakim, halnya kasus OTT Akil Muhtar. MK secara kelembagaan kini dipertaruhkan kembali wibawa dan kehormatannya karena perilaku menyimpang pragmatis-transaksional dari oknum anggota majelis hakim yang ada di dalamnya. Sekecil apapun kesalahan dari para anggota majelis hakim MK dalam proses hukum yang mereka tangani, akan berdampak nyata terhadap kredibilitas MK. Tidak menutup kemungkinan produkproduk hukum yang telah dihasilkan MK, terlebih ikhwal

putusan hasil akhir dari gugatan sengketa pilkada, oleh para penggugat dan desakan rakyat akan digugat ulang dan harus dilakukan peninjauan kembali oleh MK. Jika hal ini terjadi dan terbukti majelis hakim MK melakukan persekongkolan dengan para pemohon atas beragam kasus hukum yang ditangani MK, jelas ini merupakan suatu pelanggaran hukum berat dan pertanda negara secara kelembagaan hukum tengah mengalami kemunduran bahkan terancam kebangkrutan dalam upaya penegak-

an supremasi hukum, buah dari malpraktik hukum oleh oknum-oknum elit birokrasi yang tidak profesional. Wassalam. (Disarikan dari berbagai sumber). (tamat)

Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan Pengurus KNPI Jawa Barat


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

BC3

PUSKEMAS Karangtengah telah mengkonversi 1034 kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) menjadi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Hal itu disampaikan Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Karangtengah, Nani Rohaeni agar masyarat miskin tetap bisa berobat dengan pelayanan sebagaimana mestinya. “KIS menjadi allternatif dalam

1034 Kartu Jamkesda Dikonversi ke KIS Jamkesda yang telah dikonversi menjadi kartu KIS, tidak seluruhnya telah diberikan kepada pemiliknya. “Ini masih ada beberapa kartu KIS yang belum diserahkan kepada pemegang kartunya, karena pemilik kartu ini ada yang sudah pindah, tidak dik-

membantu masyarakat tidak mampu dalam biaya pengobatan kesehatan. Konversi kartu kesehatan ini bekerjasama dengan dinas Kesehatan Cianjur dan BPJS Sukabumi,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (23/2/2017). Noni juga mengungkapkan, dari 1034 kartu

etemukan, telah meninggal atau alasan lainnya. Jika pemilik kartu dipastikan sudah tidak ada, maka kartu KIS ini akan dikembalikan lagi ke dinas Kesehatan,” terangnya. Noni juga mengungkapkan, dari 1034 kartu Jamkesda yang telah dikonversi menjadi kartu KIS, tidak seluruhnya telah diberikan kepada pemiliknya. (cr8)

BERITACIANJU R/ CR8

GEULIS

Tak Ingin Disebut Mahasiswa Kupu-kupu ROFINA Rizki Permata Rochim tercatat sebagai mahasiswa di salahsatu perguruan tinggi swasta di Bandung. Mojang kelahiran tahun 1996 tak ingin disebut sebagai mahasiswa kupu-kupu sehingga berkecimpung dalam organisasi. “Selama kuliah saya ga pengen menjadi mahasiswa kupu-kupu, Roina Rizki P maksudnya kuliah pulangkuliah pulang, oleh karena itu saya juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan,” katanya. Rofina mengaku senang dan tidak merasa terbebani selama bergabung di organisasi, karena banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang tidak diajarkan di bangku perkuliahan. “Sebelum aku lulus dan bekerja nantinya, jadi saya memanfaatkan seluruh waktu yang aku punya saat ini, jangan sampai terlewat dengan sia-sia. Kalau sudah bekerja pasti waktu luang semakin sedikit, sehingga kegiatan pun pasti terbatas,” terangnya. Selain sibuk dalam organisasi dan kuliah dirinya juga berlatih usaha, meski hanya usaha online, tetapi menurutnya cukup untuk menambah uang saku. “Impianku menjadi enterpreneurship ya semacam business woman gitu, soalnya kalau nanti hanya mengandalkan gaji kantor, sepertinya bakal kurang. Jadi mending mencoba usaha dari sekarang dengan harapan kedepannya bisa sukses,” jelasnya sembari tersenyum penuh harapan. (cr8)

ZOOM! Mengulik Ruang Publik

DOK/BERITACIANJUR

SANTAI - Keberadaan ruang publik semacam ini bisa menjadi tempat bersantai bagi seluruh lapisan masyarakat. Tentu saja harus dikemas sedemikian rupa agar mempunyai daya tarik sehingga mendorong banyak warga untuk datang. Tentu saja sembari menikmati keindahan kota di taman terbuka.

Tidak Ditebang Pohon Tumbang Sejumlah Titik Lokasi Berpotensi Terjadi Lagi, Pengendara Terancam POHON besar yang berada di perlintasan Jalan Professor Mochamad Yamin, Kelurahan Sayang tumbang saat hujan deras, Kamis (23/2/2017).

H

ampir saja mengenai kendaraan yang melintas namun tidak ada korban jiwa hanya arus lalu-lintas sempat macet. Sejumlah pohon kering yang berada di kanan kiri jalan (kakija) berpotensi membahayakan nyawa pengguna jalan namun hingga kini urung ditebang. Pantauan di lapangan terdapat beberapa titik pohon kering, di Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh, Jalan Ir, H. Juanda, Selakopi, dan Jalan Profesor Mochammad Yamin, Kelurahan Sayang. Walhasil, salah satu pohon kering kakija yang berada di Jalan Profesor Mochammad Yamin, Kelurahan Sayang, patah diterpa angin dan hujan, Kamis (23/2/2017). “Tadi sekitar pukul 14.00, anginnya kencang banget,

BERITACIANJUR/ CR8

karena cabang pohong sudah kering kemungkinan tidak kuat menahan terpaan angin dan hujan sehingga patah. Hampir saja tadi mobil yang tadi melintas tertimpa,” kata warga setempat, Setiawan (30) kepada “BC”. Menurutnya selain kondisi pohon yang sudah kering, cabangnya juga banyak ditumbuhi benalu sehingga keropos. Kondisi tersebut sangat membahay-

akan jika dibiarkan apalagi bersamaan dengan seringnya turun hujan. “Pohon kering itu sudah keropos, lihat saja benalu yang tumbuh subur di cabang pohon kering itu. Kalau rantingnya mah sering patah, tiap hari juga sering kalau ranting patah diterpa angin,” ujarnya. Terpisah, Erik Wardana (34), pengendara motor, warga kampung Pataru-

TENYATA batik pekalongan, jogja dan solo diminati oleh warga Cianjur sehingga ikut bersaing dengan beredarnya batik Cianjuran. “Batik yang dijual disini bukan batik Cianjur, tetapi kedepannya ada kemungkinan kami juga akan menjual batik Cianjur. Sebulan ratarata penjual sekitar 300 pieces, kalau sedang ramai bisa lebih dari 500 pieces perbulannya,” kata Andri (33), leader toko batik luar daerah saat ditemui di tokonya, Rabu (22/2/2017). Banyak model yang ditawarkan Andri, dari batik anak-anak, pria dan wanita dengan berbagai model dan motif. Mulai dari Blouse lengan panjang, tiga perempat,

BERITACIANJUR/ CR8

pendek hingga ukuran jumbo untuk batik wanita. Andri menjelaskan pembeli bebas membeli hanya atasan saja atau denga bawahannya saja.

“Harga paling murah disini Rp. 35 ribu dan termahal Rp. 300 ribu untuk atasan batik wanita, untuk bawahan paling murah Rp. 30 ribu,

Episode : Sukma Rahwana (bag. 20) Dawala muji kang Cepot,”Waduh teunyangka pinter gening akang Cepot teh ? Kang Cepot langsung nyambut,” Dewek tea atuh,murid kahiji Dalang Mang Endang ! heuheuheuh.” Nuju ragotna kang Cepot sareng para rayina sempal guyon,aya nusumping bari ngagentraan ,eta anu ngagentraan teh teuaya sanes Lurah

Semar Kudapawana anu dikawitan ngahaleuang heula saurna,” Eeeeh aya anak ujang bapa bandara,eeeeh tong loba teuing ocon jang bisi kajongjonan anggur kadieu Juragan laksmana ngagentraan,kadarieu ujang kadarieu. Huuuuh hahahah.” Kang Cepot ngalelewe saurna,” Wadjuuuh heuheuheuh,gumasep kawas jang Atep pamaen PERSIB wae make jeung hahaleuangan sagala.” Gareng nyempad,”Dhasar si akang bodho,jangatep mah tukang mengbal ti Cianjhur taaah lamun Topik Hidayat kekara penyanyi beleghug !”

cabang patah. Kalau cuman ketimpa ranting mah, masih bisa tertawa, kalau tertimpa cabang seperti yang barusan, pasti masuk rumah sakit,” ungkapnya. “Padahal ini dapat membahayakan pengguna jalan, bahkan bisa merenggut nyawa seseorang, tetapi terkesan dibiarkan. Apa harus menunggu ada korban jiwa baru ditebang,” ucapnya menutup pembicaraan. (cr8)

Batik Luar Daerah Diminati Warga Bersaing Dengan Batik Cianjuran

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2017 | Yasana Pun, Tatang Setiadi

KANG Cepot nyempad bari ngagumujengkeun, “ Wdjuh heuheuheuh,lain eta boda tapi hartina,Jadikanlah hidup ber Gotong royong.”

man, Kelurahan Sayang mengaku sering khawatir jika melewati jalur itu, apalagi saat angin kencang dan hujan. Anehnya pihak terkait seolah tidak peka dengan kondisi saat ini dimana potensi pohon tumbang lebih tinggi dikarenakan seringnya turun hujan. “Selalu was-was kalau melintas di jalan itu (Jalan Profesor Mochammad Yamin, red) takut tertimpa

Dawala megat nu hareureuy,” Waduuuh ! dasar lanceuk bodo adi teu pinter,menggeus hayu gewat urang ngadeuheus ka Juragan Laksmana bilih urang di bendon.” Atuh bring weh sadayana

ngantunkeun eta tempat pikeun ngadeuheus ka Raden Laksmana,sadugina ka payuneun Raden Laksmana sadayana nyolongkrong nyagakeun sembah hurmatna saur Cepot,” Abdi sun Sastrajingga nyagakeun pangbaktos mugia katampi.” Raden Laksmana nyambut,” Kakang Cepot ,pngbakti salira katampi,hatur nuhun.” Dawala ngiring nyolongkrong pokna,” Abdi juragan Anom pun Dawala juru pantun ti DKC tea merenahna mah ti Komite Seniman moyan pimpinan aki Dadan heheheh.”

Gareng oge alim kawon,sami ngiring nyarios pokna,”Abdhi Juraghan pun Hareng, pemaen Band Samba Desa ke meumeut Jurghan nyangghaken hurmat.” Raden Laksmana nyambut sabari imut alit,” Kang Dawala oge kang Gareng ,katampi pisan sembah salira duaan.” Lurah Semar Kudapawana nyarios,” Eu eueu eueu huuh hahahah,hapunten anom barudak mah sok saleueur banyol,manawi naon anu bade di dugikeun ka pun uwa katut barudak teh?“ (Bersambung)

termahalnya Rp. 160 ribu. Sedangkan untuk yang satu set atas dan bawah paling murah Rp. 175 ribu hingga yang termahal Rp. 350 ribu,” jelasnya. Ia menambahkan pembelinya juga banyak dari pegawai pemerintahan, bahkan istri Bupati Cianjur belum lama ini juga pernah memborong batik dagangannya. “Beliau datang sendiri, saat itu negborong batik disini, sepengetahuan saya istri Bupati sengaja membeli banyak, diperuntukkan untuk keluarganya, para stafnya, dan lainnya. ” ungkapnya. Ia juga menerangkan motif batik yang paling laris di tokonya adalah Motif

pekalongan, terutama pada pembeli yang berprofesi pegawai Pemerintah Kabupaten Cianjur. Salahseorang penyuka batik, Budiman (40) mengaku jika ia buka tidak menyukai produk batik asal daerahnya sendiri. Namun karena tuntutan kerjanya sehingga memprioritaskan batik yang berasal dari luar daerah dulu guna menunjang pekerjaannya. “Sudah lama saya menyukai batik bukan karena tren belakangan ini sehingga favoritnya itu batik dari luar daerah. Tapi bukan berarti saya tidak beli batik Cianjuran karena ada anggota keluarga juga yang memilikinya,” imbuhnya. (cr8)


BC4

BeceKampus

+Pendidikan JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

IF 2017 FESTIVAL KONTES

KAWAN KITA

Karya Anak Bangsa untuk Bandung Kreatif

Bercita-cita Ingin Jadi Guru

HI guys! Kali ini tim Bece Kampus mencoba keliling menyambangi salah satu universitas swasta yang ada di Jawa Barat (Jabar), di kampus ini rencananya bakal mengadakan sebuah event yang bertemakan “Karya Anak Bangsa untuk Bandung Kreatif”.

O

Neng Tita Lutiah GUYS! Kenalin nih, Neng Tita Lutfiah, biasa dipanggil Tita, mahasiwi Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur. Orangnya juga baik dan ramah lho! Dara cantik kelahiran Cianjur, 8 September 1998, putri dari pasangan Ahmad Nerin dan Sumiati ini sangat menyukai warna hitam dan pink. Tita juga memiliki banyak prestasi, salah satunya yaitu mendapatkan beasiswa. Tak hanya itu saja, selain berprestasi, Tita juga aktif berorganisasi di kampusnya seperti di organisasi divisi Sosbud di BEM FKIP dan Himagis (Himpunan Siswa Bahasa Inggris). Anak ketiga dari tiga bersaudara ini, punya hobi berenang, ia juga bercita-cita ingin jadi guru. Kalau makanan favoritnya chiken katsu dan minuman kesukaannya air mineral guys! Gimana guys? Pasti tertarik kan, oh iya, kalo kalian pengen mengenalnya lebih dekat lagi bisa langsung ke Sosmed di Instagramnya: @ titalutfiah. ( job tim)

h ia, ada yang tahu nama universitas yang ada di wilayah Kota Kembang ini gak? Yaps, namanya yaitu Universitas Komputer atau juga sering disebut dengan UNIKOM guys! Di antara kalian, pastinya banyak banget yang udah tahu ‘kan universitas yang satu ini, dalam hal Informatika tentu saja universitas ini merupakan unggulannya. Untuk mencari bibit-bibit mahasiswa baru yang berprestasi, salah satu fakultas tengah mengadakan ajang pencarian bakat yang handal dalam bidang Informatika. IF 2017 Festival Kontes ini merupakan event pertama bagi Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Komputer (HMIF UNIKOM). Dalam hal event besar yang meliputi sewilayah Jabar ini, pastinya bakal seru banget kontes ini guys! Persaingan antar sekolah sudah biasa, yang luar biasa di sini adalah persaingan se-Jabar dan total hadiahnya pun hingga jutaan rupiah. Nah, acara ini akan dilaksana-

rupakan karya sendiri (original) dan aplikasi tidak pernah menang dalam kompetisi lain. Untuk peserta individu atau tim maksimal 3 orang per tim. Pasti seru ya guys! Pendaftarannya sendiri dibuka pada tanggal 9 Februari sampai 4 Maret 2017, biaya pendaf-

kan pada tanggal 4 Maret 2017 mendatang. Perlombaannya lebih cenderung pada salah satu jurusan Informatika, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak. Pesertanya untuk kalangan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam event ini, perlombaannya adalah membuat sebuah aplikasi berbasis Web/ Desktop/Mobile yang dapat membangun Jabar. Ketentuannya seperti tombol darurat Jabar, aplikasi mudah digunakan oleh user, aplikasi tidak mengandung unsur sara dan politik, aplikasi m e -

taran Rp150 ribu. Presentasi akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2017 bertempat di Gedung Rosada, Balai Kota Bandung. “Kontes ini diperuntukan untuk siswa SMA/MA/ SMK se-Jabar, sebagai bentuk apresiasi kami (HMIF) untuk siswa yang memiliki skill coding, kami mewadahinya dalam kontes IT,“ ucap Johanis

Panga Dengen, selaku Ketua Pelaksana kegiatan. Berbeda lagi dengan pendapat Rofina Rizki Permata Rochim, salah satu panitia kegiatan, sebenarnya ini adalah kontes IT yang diadakan untuk se-Jabar, biasanya hanya di sekitaran kampus saja, tujuannya untuk acara ini adalah memperkenalkan UNIKOM, khususnya Jurusan Teknik Informatika. Sangat keren bukan event ini, selain mencari bakat tentunya wilayah Jabar akan semakin tertata dengan baik, dengan adanya event ini. ( job tim)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR JL KH HASYIM NO. 29 WARUJAJAR CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila, H Wildan

Bandeng Crispy Pak Kamil

Telor Asin HH Cianjur, Kang Adrian

Sandal Gunung Naratas Pak Asep

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal, Sedia Kremes Ubi Ungu

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Kue Ali Muruhmuy, Tiktuk Gaul dan BangketLina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit & Kripik Talas Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Aneka Snack Tradisional, Ramadhan Kue

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

Antisipasi Aktivitas Esek-esek Ditengah Permukiman Penduduk

Dinsos Didesak Untuk Lebih Meningkatkan Pengawasan WPS MASYARAKAT Cipanas mendesak Pemkab Cianjur melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para wanita penjaja seks (WPS) yang tinggal di tengah permukiman masyarakat.

L

angkah itu penting, sebab dikhawatirkan keberadaan mereka di tengah masyarakat lambat laun akan memberikan pengaruh kurang baik khususnya bagi remaja yang memiliki masalah ekonomi, putus sekolah dan kurang mendapat perhatian dari orangtua. “Ketika mereka bersosialisasi dengan orang yang memiliki potensi menjadi WPS, bisa saja terpengaruh menjadi sebuah kenakalan remaja. Sehingga harus segera diantisipasi melihat perkembangan saat ini,” ujar Pengamat Sosial, Ade Kosasih, kepada “BC”, Kamis (23/2/2017). Ade menyebutkan, dinas terkait harus gencar melakukan sosialisasi, berupa pembinaan kepada desadesa yang memiliki potensi tinggi terdapatnya WPS dengan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat dari mulai Ketua RT, DKM hingga tokoh agama. “Khususnya bagi kecamatan yang menjadi daerah tujuan wisata,

SOSOK

NET

agar warga bisa mencegah adanya WPS yang diduga sekalipun ingin tinggal di tengah masyarakat,” katanya. Kalaupun diketemukan ada yang tinggal di tengah masyarakat, ketua RT harus segera melapor ke desa lalu ke kecamatan yang nantinya ditindaklanjuti oleh dinas sosial untuk segera dilakukan pembinaan lebih lanjut. “Kami khawatir keberadaan

Asep Saepudin-Kades Galudra

pada masyarakat sangat perlu, meski tidak bisa menghilangkan yang sudah ada tetapi bisa menghentikan perkembangannya,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cipanas, Ade Nurodin mengaku masih sulit untuk mendeteksi keberadaan WPS yang berbaur di tengah masyarakat karena selalu berpindah-pindah dan tidak terkonsentrasi di satu tempat. “Satu-satunya jalan harus ber-

jabatan harus bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul di desa dan masyarakat. “Lima bulan diawal jabatan, saya melihat dan memetakan sekaligus mengkaji permasalahan yang muncul di desa dan warga. Namun masuk tahun 2017, harus mulai start untuk melakukan pembenahan,” ujarnya kepada “BC” di ruang kerjanya, Kamis (23/2/2017). Menurutnya, setiap kepala desa pasti memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda saat melaksanakan tugas. Sering turun ke masyarakat, merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menyerap semua aspirasi serta keluhan. “Selain bersilturahmi dan mensosialisasikan program kerja desa, saya juga bisa menyerap apa saja pengaduan dari warga,” katanya. Namun dirinya berharap, setiap permasalahan yang muncul bisa diselesaikan jika semua elemen masyarakat ikut terlibat untuk menanganinya. (heri)

PULUHAN personil gabungan, terdiri dari Polsek Cugenang, Koramil Cugenang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, dikerahkan untuk membersihkan bekas reruntuhan bangunan sekolah Garuda Kencana yang ambruk pasca hujan lebat disertai angin kencang, Rabu (22/2/2017) lalu. Dengan menggunakan peralatan seadanya dengan dibantu oleh perangkat Desa Galudra, sejak pagi hingga siang hari mereka bahumembahu membersihkan satu per satu puing tembok bagian belakang sekolah yang ambruk. “Kami sudah usulkan ke kecamatan sampai kabupaten untuk segera diperbaiki, bahkan dari pihak Pemkab sudah ada yang minta datanya. Begitu juga dengan BPBD rencananya mau membantu,” ujar Kepala Desa Galudra, Asep Saepudin, kepada “BC”, Kamis (23/2/2017). Rencananya, tutur Asep, seluruh warga juga akan menggelar kegiatan kerja bhakti di lokasi se-

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

kolah yang runtuh itu. Khususnya untuk membersihkan saluran air yang seringkali meluap ketika hujan deras turun. “Antisipasi kami sekarang, membenahi saluran air yang tadinya satu jalur dibagi menjadi dua agar tidak meluap ketika hujan deras turun,” tuturnya. Menurutnya, wilayah Desa

Keluarga Setuju, Mak Anah di Bawa ke Panti Jompo SETELAH sempat menolak, akhirnya pihak keluarga menerima tawaran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) agar Mak Anah (70) warga Kampung Sarongge Kidul, RT 1/8, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet untuk dibawa dan ditampung di panti jompo. Kesediaan keluarga Mak Anah itu, diutarakan langsung Ketua BPD Ciputri, Syarif Abdul Karim kepada Berita Cianjur melalui sambungan telepon, Kamis (23/2/2017). “Pihak keluarga sudah memutuskan agar Mak Anah ditampung di Panti Jompo,” ujar Syarif. Hanya saja lanjut Syarif, Mak Anah tidak bisa langsung dibawa ke panti jompo dan harus menunggu dulu untuk sementara waktu. Pasalnya, jatah di panti jompo yang ada di Kabupaten Bandung sudah terisi. “Harus nunggu dulu, karena jatah yang di panti jompo di Kabupaten Bandung sudah

DOK

penuh. Sekarang kami masih berkoordinasi dengan petugas TKSK Kecamatan Cipanas ibu Tika,” katanya. Dihubungi secara terpisah, petugas TKSK Cipanas, Aat Atikah dengan singkat mengatakan akan menghubungi pengelola panti jompo yang ada di wilayah Bekasi. “Namun sebelum itu, semua berkas dari mulai Kartu Keluarga dan domisili harus diurus terlebih dahulu sebagai syarat adminis-

koordinasi dengan dinas sosial untuk melakukan pembinaan ke tempat-tempat dan desa yang disinyalir banyak WPS yang menetap,” tutur Ade, saat ditemui di ruang kerja. Menurutnya, kondisi sekarang tidak seperti dulu ketika masih adanya lokalisasi di Desa Gadog, Kecamatan Pacet. Dimana hampir disetiap rumah ada WPS, sehingga lebih memudahkan untuk melakukan pembinaan. “Memang yang pa-

Personil Gabungan Bersihkan Lokasi Bencana di Cugeunang

Sering Turun ke Masyarakat

HAMPIR tujuh bulan lamanya Asep Saepudin menjalani jabatan sebagai Kepala Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Pasca dilantik oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar pada Agustus 2016 lalu. Selama kurun waktu tersebut, banyak pengalaman yang didapatnya dalam melaksanakan amanah masyarakat. Seperti kepala desa lainnya, ketika baru mengisi

mereka yang menyebar, apalagi memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi semakin memudahkan untuk menjalankan praktektnya,” ucapnya. Lebih lanjut Ade mengatakan, walaupun tidak ada jaminan untuk menghilangkan tapi minimal perlu adanya upaya meminimalisir mereka. Disatu sisi pembinaan tetap harus dilakukan bagi WPS sendiri dan para mucikari. “Makanya sosialisasi ke-

ling efektif adalah ketua RT untuk mendata setiap pendatang baru dan menetap di wilayahnya,” katanya. Lebih lanjut, diungkapkan Ade, sebaiknya ketua RT diberikan arahan dari pihak desa untuk menangani adanya warga baru yang disinyalir berprofesi sebagai WPS. Seperti harus melapor ke desa dan trantibum kecamatan yang nantinya berkoordinasi dengan pihak terkait. “Kalau hanya satu atau dua orang, Dinsos juga tidak akan mau melakukan penertiban. Kecuali jumlahnya ada puluhan orang yang tersebar di setiap RT baru akan dibina,” katanya. Apalagi sambung Ade, setiap WPS yang tinggal ditengah permukiman warga jarang melaporkan diri dan lebih terkesan sembunyisembunyi. Makanya jika ketua RT tidak aktif akan kesulitan juga untuk mendeteksinya, bahkan kalau perlu setiap hari dilakukan pendataan bagi warga baru. “Sampai saat ini kami belum memiliki data valid jumlah WPS, namun disinyalir mereka tinggal hampir di semua desa di Kecamatan Cipanas,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Miftahudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi agar tidak ada lagi Wanita Pekerja Seks (WPS) yang menjalankan praktek di wilayahnya. Seperti membentuk Koordinator Trantib yang menjadi leading sektor menangani bidang ketentraman dan ketertiban. Walaupun secara aturan sangat disayangkan, adanya penghapusan Satgas Linmas dari struktur perangkat di desa. (heri)

trasi,” kata Aat. Sementara itu, Sekretaris Desa Ciputri, Deki Afrizal mengatakan, jika pihak keluarga sudah setuju harus segera membuat surat pernyataan yang diketahui oleh pihak RT/ RW. Baru nantinya, pihak desa akan menindaklanjuti pembuatan surat rekomendasinya. “Mohon di buat surat pernyataan dari keluarga, diketahui oleh RT dan RW, nanti pihak desa akan membuat surat rekomen-

dasi,” kata Deki. Seperti yang diberitakan Berita Cianjur edisi Kamis (22/2/2017), Mak Anah (70) harus tinggal sendirian di rumah miliknya dengan kondisi tidak layak huni sepeninggal almarhum suaminya. Gelap, pengap dan banyak tumpukan sampah bekas botol air minum, menjadi gambaran rumah yang dihuni oleh Mak Anah. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, tidak jarang mengandalkan bantuan dari para tetangga dan warga sekitar. Meskipun masih memiliki keluarga yang perhatian, namun dirinya tetap bersikeras tinggal di rumahnya tersebut. “Saya tidak punya anak, suami juga sudah lama meninggal,” ujar Mak Anah yang ditemui di rumah salah satu keluargnya di Kampung Loji, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. (heri)

Galudra sebenarnya tidak terlalu rawan bencana. Hanya saja akibat intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini menyebabkan terjadinya bencana. “Makanya nanti selokan itu akan kita benahi dari kedalamannya dua meter menjadi tiga meter,” tandasnya.

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 2347 ZU an Asep Ariyanto No Pol F 4921 YS an Asim No Pol F 2965 XI an Budi No Pol F 2633 XN an Hani Hanipah

LOKER Loker u/ sales di wil cianjur, cipanas, pagelaran. Fasilitas, gapok, insentif, reward, di Telkomsel Distribution Center. Jl Abd. bin Nuh Ruko No 38C T. 082318260000/ 081220834567

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

Sedangkan Pengelola PKBM Garuda Kencana, Nina Yualiana secara singkat mengatakan, pihaknya masih akan meliburkan kegiatan belajar hingga hari Minggu mendatang. Meski demikian dirinya masih menunggu kondisi bangunan sekolah benar-benar aman untuk dipakai. Sementara itu di hari yang sama, Kapolsek Cugenang, Kompol Iwan Mustawan beserta anggotanya menggelar kerja bhakti membersihkan batang pohon yang masih menimpa rumah warga di wilayah Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Diantaranya, rumah milik Ombi Kampung Mangun RT 3/5 dan rumah Tatang warga Kampung Burangkreng RT 3/2. Selain melibatkan anggota kepolisian, warga sekitar juga ikut terlibat dalam kerja bhakti tersebut. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada apabila turun hujan, khususnya warga yang tinggal di dekat pohon besar untuk selalu berhati-hati,” imbau Kapolsek. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR

Cianjur Ngawangun Lembur

Warga Jatisari dan Sukarama Menanti Program CNL

CNL Disambut Warga Bojongpetir

IST

SETELAH menyambangi desa di wilayah Kecamatan Pasirkuda yakni Desa Girimukti dan Desa Padamulya, Selasa (21/2/2017). Esok harinya, Rabu (22/2/2017), giat Syiar Saba Lembur”Cianjur Ngawangun Lembur” Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bergerak menuju Kecamatan Tanggeung, tepatnya ke Desa Bojongpetir. Sama halnya saat melaksanakan kunjungan ke 44 dan 45 di wilayah Pasirkuda. Pada kunjungannya yang ke 46 di Desa Bojongpetir, setibanya dilokasi, rombongan CNL mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat setempat yang memang sudah tak sabar ingin bertemu langsung dengan sosok Bupati. Pada kesempatan itu, Bupati mengukuhkan sejumlah kepengurusan lembaga yang menyangkut di bidang keagamaan, antara lain pengukuhan pengurus DKM Mas - Lahatul Falah Desa Bojongpetir Kecamatan Tanggeung, pengurus Ikatan Remaja Mesjid (IRM) yang diketuai KUA Kecamatan dan Camat setempat, pengurus BKPRMI ( Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) baik tingkat Kecamatan maupun Desa dan

penandatanganan oleh FKDT Kecamatan maupun Kabupaten. “Ada penyerahan bantuan dan santunan juga untuk masyarakat. Seperti bantuan ke DKM sebesar 10 juta dan pemberian santunan untuk anak yatim/ piatu dari Camat Tanggeung dan pemberian insentif lainnya,”ujar Kepala Bagian Humas Cianjur, Pratama Nugraha. Pratama menginformasikan, selain menggelar pelayanan gratis dari OPD dan pembangunan jalan desa. Disana, Bupati kembali menyampaikan keinginannya menciptakan peradaban Akhlakul Karimah di Cianjur. Dimana indikatornya yaitu 7 program gerakan keagamaan yakni melaksanakan Shalat subuh berjamaah/berjama’ah pada shalat 5 waktu . Ashar mengaji (menghafal Al Qur’an). Gerakan Mencintai Anak Yatim. Gerakan Cianjur Anti Maksiat Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan terakhir Gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. “Pastinya sosialisasi 7 gerakan keagamaan ini sebagai satu upaya pemerintah juga dalam mewujudkan visi misi Cianjur Lebih Maju dan Agamis,”tandasnya. (***)

SEIRING berjalannya waktu, program Syiar Saba Lembur’Cianjur Ngawangun Lembur” (CNL) tampaknya mulai direspon positif berbagai kalangan, bahkan sudah mendapat tempat dihati masayarakat Cianjur.

I

ni terlihat dari antuasis masyarakat desa yang belum mendapat kesempatan disambangi program yang digagas Bupati Cianjur itu. Mereka kerap menantikan program CNL segera digelar didesanya. Pasalnya, selain ingin bertatap muka dengan sosok Bupati, masyarakat juga ingin merasakan bagimana mendapatkan pelayanan langsung dari jajaran Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang selalu setia memberikan berbagai pelayanan gratis kepada masyarakat. Antuasis terhadap kehadiran program CNL, seperti halnya ditunjukan warga Desa Jatisari dan Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung yang senantiasa menunggu tiba waktunya Bupati beserta jajarannya datang berkunjung kesana. Bahkan persiapan menyambut orang nomor satu di Cianjur itu sudah dilakukan sedari dini. Di Desa Jatisari misalnya, sejak awal bulan februari, seluruh elemen masyarakat disana sudah terlihat sibuk bergotongroyong merapihkan berbagai fasilitas umum yang ada di desa

setempat. “Beberapa fasilitas umum memang sudah dirapihkan, mulai dari jalan desa, saluran irigasi dan gedung sekolah,”ujar Kepala Desa Jatisari, Asep Wahyu. Tidak hanya itu, untuk memudahkan komunikasi dengan para kepala RT/RW, mereka memasang sebuah tower pesawat Handy Talkie (HT). Inisitif ini dilakukan untuk memaksimalkan informasi kepada warga, sebab masih banyak pemukiman warga yang berlokasi di daerah perbukitan, sehingga sulit terjangkau dengan signal telephone seluler. “Kebetulan para ketua RT/RW disini punya alat HT. Jadi kalau ada informasi penting bisa segera di informasikan kepada warga . Apalagi sebentar lagi akan kedatangan orang nomor wahid di Kabupaten Cianjur beserta rombongan, biarpun belum pasti tanggalnya,”terang Asep. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Asep Selaeman membenarkan, kalau kedatangan Bupati Cianjur dalam rangka program CNL sangat dinantikan masyara-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

kat desa setempat. “Program CNL sudah kita nantikan. Kita juga sama ingin merasakan pelayanan gratis dari pemerintah dan dibangunkan jalan seperti desa lainnya yang sudah kebagian dikunjugi Bupati,”kata Asep. Asep menilai, program CNL yang digagas Bupati

sangat bagus, karena akan membawa dampak positif bagi masyarakat, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di wilayah desa. (apip)

Prespektif Bupati Cianjur, Dr.H. Irvan Rivano Muchtar, S.Ip., M.Si Atas Pendirian Pasar Syariah SEDANGKAN untuk los dengan batasan paling banyak 2 (dua) petak pada setiap dasar dengan kesesuaian mata dagangan dengan golongan jenis dagangan sekitarnya dan diutamakan pedagang yang sudah lama aktif di pasar tersebut dan belum memiliki tempat dasaran tetap. Selanjutnya Dr. Irvan Rivano Muchtar, S.IP., M.Si, mengatakan bahwa setiap pedagang juga berhak : 1). Melakukan kegiatan usaha ditempat dasaran sesuai dengan izin yang diberikan ; 2). Menggunakan tempat dasaran sesuai dengan izin bagi pemilik SITU atau lokasi yang diperuntukan bagi pedagang pelataran ; dan 3). Mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. Bahkan setiap pedagang bebas keluar masuk untuk berdagang dengan tidak : 1). Membayar retribusi ; 2). Harus memelihara kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan pasar serta fungsi fasilitas umum lainnya di lokasi kegiatan usaha ; 3). Menjaga keutuhan sarana dan prasarana isik yang menjadi tanggung jawabnya serta lingkungan sekitar kegiatan usaha ; 4). Melaporkan setiap kerusakan kios atau los kepada Bupati melalui Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) paling lama 3 (tiga) hari setelah kejadian kerusakan ; dan 5). Melaporkan kepada Bupati apabila bermaksud menghentikan penggunaan kios atau los paling lama 1 (satu) bulan sebelum saat pemberhentian bagi pemilik SITU. Karenanya dikatakan Bupati Cianjur Dr. Irvan Rivano Muchtar, S.IP., M.Si, bahwa setiap pedagang dilarang : 1). Meninggalkan aktivitas jual beli pada kios atau los pasar harian yang menjadi haknya selama 1 (satu) bulan berturut-turut atau 90 (sembilan puluh) hari dalam satu tahun secara kumulatif, tanpa alasan yang

dapat dipertanggungjawabkan ; 2). Meninggalkan aktivitas jual beli pada kios atau los pasar dengan hari pasaran yang menjadi haknya selama 6 (enam) hari pasaran yang sama secara berturut-turut atau 18 (delapan belas) hari pasaran yang sama dalam satu tahun secara kumulatif, tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan ; 3). Memperjualbelikan barang dan atau jasa yang tidak sesuai dengan jenis dagangan yang tercantum dalam izin ; 4). Memperjualbelikan barang dan atau jasa yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ; 5). Menyewakan tempat dasaran kepada pihak lain ; 6). Memindahtangankan tempat dasaran kepada pihak lain ; 7). Mengalihfungsikan kios atau los ; 8). Mengubah, menambah dan atau mengurangi bangunan yang ada di pasar tanpa izin Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ; 9). Melakukan aktivitas jual beli pada kios atau los atau lahan pasar yang bukan haknya ; 10). Menggunakan mesin tanpa dilengkapi dengan peredam suara dan getaran ; 11). Menggunakan SITU sebagai agunan pinjaman ; 12). Meletakkan dan/atau men-

imbun barang yang menyebabkan terganggunya aktivitas pasar ; 13). Melakukan kegiatan bongkar muat ditempat yang dapat mengganggu aktivitas pasar ; dan 14). Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Maka dalam menjaga dan memelihara ketentraman, ketertiban, keamanan serta kenyamanan usaha bagi para pedagang hendaknya harus memenuhi ketentuan dalam pengelolaan pasar syariah yakni perlu adanya sanksi administrasi berupa : 1). Peringatan tertulis ; 2). Pembekuan sementara SITU dan atau kartu pedagang ; 3). Pencabutan SITU dan/atau kartu pedagang ; dan 4). Pembongkaran bangunan pasar yang dibangun tanpa izin. Hal itu dimaksudkan agar barang/ jasa yang diperjualbelikan di pasar syariah bisa memberikan jaminan pada produsen, penjual, pedagang, konsumen, produk dan barang tersebut layak diperjualbelikan yang proses tawar menawarnya secara berkesinambungan memperhatikan prioritas harga dan waktu serta kesempatan kepada para produsen/pedagang untuk mewujudkan pasar syariah sebagaimana dikata-

kan Dr.H.Irvan Rivano Muchtar, S.IP.,M.Si harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a). Pengaturan hukum/syar’inya dalam pasar syariah : b). Kelembagaan pasar syariahnya ; c). Kebijakan ekonomi yang menunjang syariah ; dan d). Fasilitas perangsang dalam pasar syariahnya. Agar penguatan perekonomian umat muslim semakin sejahtera di Kabupaten Cianjur. Sehingga pembangunan pasar syariah ini haruslah difokuskan melalui pendekatan dengan penerapan metode yaitu pendirian lembaga baitul mal, pendirian lembaga al-hisbah, dan reformasi kepemilikan tanah/ lahan/kios/los/lapak”. Untuk semua itu, di pasar syariah upaya mengamankan barang/ jasa yang tersimpan di gudang-gudang yang meliputi: 1). Mengurus nilai harga produk dan barang yang diterima dan cara membayarnya sesuai nilai proses produk yang dihasilkannya ; dan 2). Mengurus kepentingan umum yang berkaitan dengan gagasan sistem harus sudah dikenal dalam pengurusan, pengelolaan serta fungsinya. Karenanya sudah barang tentu, sebagai pelaku regulasi, pengidentivikasi jenis mutu produk dan barang ; penampung jenis produk dan barang yang dihasilkan produsen, pedagang, penjual; pendistribusi jenis produk dan barang yang akan di konsumsi oleh konsumen ; serta pemeromosi akan berbagai bentuk jenis produk dan barang dengan menggunakan sistem. Semua hasil usaha yang diperoleh para produsen, penjual/pedagang sebagai keuntungan/laba ditampunng dan di kelola dalam Lembaga Al-Hisbah, yang berpungsi mengalokasikan dan memberikan bantuan dalam bentuk infaq dan shadaqah terhadap pedagangan yang tidak memiliki modal usaha

yang dijalankannya sesuai bidang usahanya di tempat tanah / lahan / kios / los / lapak yang jelas untuk mempertanggungjawabkan atas keberlangsungan daripada jual beli dengan memberikan kenyamanan, ketentraman dan ketertiban akan keterjaminan kehalalan dari suatu produk dan barang yang disediakan oleh para produsen/ pedagang penjual dalam memenuhi kebutuhan konsumennya. Maka keberlangsungan perlindungan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur atas kepemilikan daripada tanah/lahan/kios/los/ lapaknya harus mempunyai kesatuan, keseimbangan, Kebebasan, dan Tanggung jawab ketika fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, fungsi promosi serta fungsi penyerapan tenaga kerja hendaknya berlangsung Sahih dan Hasan, tidak boleh Daif (lemah), dan Maudu’ (palsu), agar tidak memunculkan kepalsuan dan kebohongan dalam memperjualbelikan produk dan barangnya di pasar syariah. Sehingga upaya pengelolaan pasar syariah tersebut mampu memberikan manfaat bagi semua pelaku usaha di pasar syariah, memiliki fungsi sebagai piranti transaksi produk dan barang yang secara optimal dapat bermanfaat dan dinikmati oleh konsumen, produsen/penjual/pedagang serta pemerintah Kabupaten Cianjur yang semakin konsisten mewujudkan pencapaian tujuan ekonomi islam dengan kerangka stabilitas harga, memantapkan rentangan target pertumbuhan penawaran produk dan barang sekira 5-6 %, membantu tercapainya kecukupan permintaan akan produk dan barang serta memungkinkan dalam pentargetan stok jenis produk dan barang sebanding dengan perputaran uang. Selanjutnya Dr.H.Irvan Rivano Muchtar, S.IP.,M.Si menga-

takan bahwa untuk mempercepat daripada capaian tersebut perlu langkah-langkah secara nalar akan periode regulasi produk dan barang dalam pengelolaannya di pasar syariah dengan tepat yakni melalui upaya : 1). Melaksanakan regulasi pengelolaan pasar syariah melalui tiga lembaga (Lembaga Baitul Mal, Lembaga AL-Hisbah, dan Lembaga Reformasi Kepemilikan Tanah/Lahan/Kios/Los/ Lapak) ; 2). Terbentuknya struktur organisasi, tugas pokok, fungsi, serta kewenangan dalam pengelolaan pasar syariah di Kabupaten Cianjur ; 3). Pengawasan akan hak dan kewajiban produsen, penjual, pedagang dan konsumen yang dalam berbelanja dan atau bertransaksi atau memperjualbelikan produk dan barang di pasar syariah ; 4). Penjaminan kualitas/mutu produk dan barang yang diperjualbelikan di pasar syariah oleh tiga lembaga (Lembaga Baitul Mal, Lembaga ALHisbah, dan Lembaga Reformasi Kepemilikan Tanah/Lahan/ Kios/Los/Lapak) ; 5). Peran dan perjanjian investor / penanam modal atas produk dan barang yang diperjualbelikan di pasar syariah bentuknya bagi hasil keuntungan. Jadi harapan dengan akan dibangunnya pasar syariah sebagai reaktualisi akan nilai-nilai syar’i dan iqh dalam memperjualbelikan produk dan barang, sebagai wujud penguatan akan ekonomi islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara semakin memberikan keyakinan atas pengelolaan pasar syariah dengan memberdayaan tiga lembaga tersebut yakni (Lembaga Baitul Mal, Lembaga AL-Hisbah, dan Lembaga Reformasi Kepemilikan Tanah/ Lahan/Kios/Los/Lapak) (ADV/ diskominfo)


BC 7

Cianjur News+

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

... ‘Alim Ah Sieun Diseuseulan Bupati’ DARI HAL 1...

ucap Dedi dengan menggunakan bahasa darerah, usai dirinya menghadiri rapat dengan Sekda bersama kepala OPD lainnya di Kantor Sekda Kabupaten Cianjur. Usai menyatakan sikap tidak mau berkomentar lagi soal DAK, Dedi yang menggenakan setelan Batik dan celana hitam, langsung ngelencer pergi meninggalkan lokasi komplek Pendopo, bersama dengan sejumlah pejabat lainnya yang mengikuti kegiatan rapat dengan Sekda Cianjur. Padahal sebelumnya, Dedi begitu tegas menyatakan adanya permasalahan pembayaran pekerjaan rekanan yang harus masuk pada tahun anggran 2017 ini, lebih karena telat nya dokumen laporan pekerjaan dari Dinas Teknis. Menurut Dedi, lambatnya pelaporan dokumen pekerjaan sekaligus permohonan mencairkan uang dari OPD, membuat DPKAD tidak bisa memenuhi batas akhir pelaporan penyerapan Anggaran DAK Triwulan III , ke Pemerintah Pusat. Dedi mengku, akibat terlambatnya pelaporan yang diterima DPKAD, mengganjal proses pelaporan ke Pusat, dan konsekuensinya sejumlah pekerjaan yang menggunakan dana DAK Reguler dan DAK Tambahan dari Pemerintah Pusat, tidak bisa dicairkan pada akhir tahun anggaran 2016. Kondisi ini, menyebabkan pembayaran pekerjaan pihak ketiga menjadi beban hutang Pemkab tahun anggran 2017. Terkait adanya sisa dana DAK isik tahun 2016 sebesar Rp, 16.654.030.014,00 yang ada di Rekeing Kas Umum Daerah (RKUD), Dedi saat konirmasi awal pada senin (20/2/2017) jelas menyebut, seharusnya posisi anggaran atau saldo akhir itu pada posisi nihil alias nol rupiah. Karena pada dasarnya, aku Dedi, sifat anggaran DAK langsung dibagikan sesuai dengan pos peruntukannya sesuai bidang penerima bantuan DAK. Kata Dedi, anggaran DAK yang masuk ke RKUD langsung didistribusikan untuk mebayar rekanan sesuai dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang dimohon Dinas Teknis. Kalaupun ternyata, SP2D untuk pembayaran pekerjaan rekanan, kemudian tidak bisa terealisasi, penyebabnya hanya keterlambatan veriikasi dokumen hasil pekerjaan yang diserahkan dinas untuk kemudian dibayarkan ke pihak ketiga, dan memang anggaran tidak masuk dari pusat ke RKUD milik Pemerintah Kabupaten, Sementara itu, berdasarkan sejumlah dokumen anggaran DAK tahun 2016 yang berhasil diperoleh Harian Berita Cianjur dari berbagai sumber yang bisa dipertanggungjawabkan, pengakuan Dedi terkait kedudukan saldo akhir DAK di kas RKUD Kabupaten Cianjur, bertolak belakang dengan ringkasan laporan penyaluran dan penyerapan DAK Tahun 2016 atas nama Pemkab Cianjur, yang dikeluarkan Kementerian Keuangan, tertanggal 31 Desember Tahun 2016. Dalam dokumen tersebut diketahui kalau pada tanggal 31 Desember Tahun 2016 dalam RKUD Kabupaten Cianjur terdapat saldo sebesar Rp, 16.654.030.014,00. Jelas dengan data dalam dokumen itu, menegaskan kedudukan Kas RKUD bukan nihil seperi disebutkan Dedi. Pendapat lain yang diduga janggal dan bertolak belakang dengan temuan di lapangan,

terkait pernyataan soal pencairan anggaran DAK untuk pembayaran pekerjaan pihak ketiga di akhir anggaran tahun 2016 yang memakai sumber anggaran DAK Tambahan, tidak bisa dicairkan, akibat tidak adanya transfer anggaran dari Pusat. Namuan, sejumlah pekerjaan rekanan yang memakai anggran DAK tambahan, faktanya sebagian sudah bisa dicairkan DPKAD. Meski hingga saat ihi, belum diketahui sumber anggaran yang dipergunakan untuk menutup kebutuhan dana pembayaran yang dipakai DPKAD, sepertinya patut diduga telah terjadi jual beli anggaran antara oknum DPKAD dengan Rekanan, dengan berbagai kesepakatan tertentu. Salah satu indikasinya, dalam pos anggran DAK tambahan untuk bidang tambahan DAK jalan dan Jembatan, disebutkan sesuai ringkasan laporan penyaluran dan penyerapan DAK Tahun 2916 Pemda, Kab. Cianjur, Data S/d Triwulan IV dan dicetak per tanggal 31 Desember 2016, disebutkan, Kabupaten Cianjur mendapat alokasi bantuan sebesar Rp, 18.673,837.000,00 dan terealisasi dengan nilai Rp, 11.204.302.000,00. Tercatat sisa saldo Rp,7.469.535.000,00 yang tidak bisa disalurkan ke Kas RKUD, karena laporan akhir penyerapan anggaran di Daerah terlambat diserahkan ke pusat. Padahal, pusat tegas telah memberi garis, batas waktu penyerahan laporan DAK triwulan akhir anggaran paling lambat pada tanggal 15-18 Desember Tahun 2016. Kondisi ini kemudian, menjadi alasan DPKAD mengatakan sejumlah pekerjaan dengan menggunakan sumber dana DAK tidak bisa cair. Tetapi, setelah dilakukan konirmasi ke Dinas Teknis, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, yang sebelumnya disebut Dinas Bina Marga, sisa pekerjaan DAK yang belum dicairkan sebesar Rp. 1,3 miliar untuk pekerjaan peningkatan jalan panyusuhan – Tanjungsari di Kecamatan Sukaluyu, dikerjakan CV Kacapi Suling. Artinya, telah terjadi pembayaran terhadap sejumlah pekerjaan rekanan lainnya, dengan menggunakan dana yang tidak jelas. Jika dihitung dengan kalkukasi sederhana, dengan tertahannya anggran di pusat sebesar Rp, 7.469.535.000,00, maka sangat mustahil DInas mampu melaksanakan kewajibanya membayar pekerjaan rekananan yang jumlahnya lebih dati tiga proyek. Padahal, Dedi sendiri menegaskan, pembayaran angggaran untuk bidang tertentu seperti jalan, tidak bisa memakai pos anggaran dari bidang lainnya. Temuan ini, setidaknya mengisaratkan adanya dugaan kuat, pembayaran kepada pihak ketiga menggunakan anggaran lain, baik itu bersumber langsung dari APBD maupun pihak tertentu, seperti lembaga inancial atau perorangan yang berani menututup kebutuhan hutang rekanan, dengan perjanjian mengikat seperti bunga dan lainnya. Kejanggalan lainnya terjadi di anggaran DAK Dinas Kesehatan (Dinkes), dimana posisi akhir saldo dalam RKUD lebih kecil dibanding perkiraan kasar terhadap pelaksanaan Pekerjaan yang dikerjakan pihak ketiga. Saldo dalam KAS RKUD DAK, disebut Dinas Kesehatan mendapatkan anggaran DAK Reguler untuk bidang Kesehatan dan Keluarga Berancana. Dalam pos belanja anggaran untuk

bidang pelayanan dasar, teralokasi 36.940.659.000,00 Berdasarkan peruntukanya, anggaran DAK Kesehatan pos belanja anggran untuk memenuhi kebutuhan layanan dasar, salah satunya pembangunan Puskesmas, baik itu Rehab RIngan, Rehab Berat dan Pembangunan Baru, maka salah satu pos anggaran belanja yang mempergunakan anggaran DAK, adalah pembangunan rebah berat Puskesmas Sukaresmi. Pekerjaan yang dilaksanakan langsung pihak ketiga, melalui proses lelang, hanya bisa terlaksana sekitar 50 persen pekerjaan. Rekanan yang melaksanakan pekerjaan ini dianggap tidak mampu melanjutkan pekerjan, sehinga harus dilakukan putus kontrak. Proyek dengan pagu anggran 2 miliar dan dilaksanakan dengan PT. TUAKARTA DAYA CIPTA dengan nilai penawaran Rp 1.860.650.000,00 dan harga terkoreksi sebesart Rp 1.860.650.000,00, terpaksa harus dilelang ulang pada tahun anggran 2017 ini. Kejanggalan yang kemudian muncul dalam kegiatan ini, saat posisi akhir saldo RKUD DAK regular untuk pos layanan dasar, hanya menyisakan anggaran Rp, 246.825.286,00 rupiah, dari realisasi anggaran ke daerah Rp, 31.314. 234172,00. Sementara sisa anggaran yang tidak tercairka, sebesar 5.379.599.542,00 rupiah. Dengan asumsi ada pemutusan kontrak dengan hasil ovname pekerjaan, 50 persen dari pagu proyek, setidaknya harus ada sisa anggaran dan Kas Saldo RKUD lebih dari 500 juta rupiah. Sayang saat masalah ini akan dikonirmasi ke Kepala Dinkes Cianjur, Tresna Gumilar, melalui telepon selularnya, Tresna langsung menolak berkomentar, meski hanya mengatakan no coment saja. Tresna kemudian berkata, kalau dirinya engga mau kebawa-bawa dalam masalah ini. “Moal ngomentaraan ah bilih kacacandak,” ucapnya dalam bahasa sunda. Dinas PU dan Penataan Ruang Menolak DIsebut Telat Laporan Kasubag Keuangan Dinas PU dan Pentaan Ruang, Holis, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kamis (23/2/2017) kemarin, tegas mengaku tidak terima dengan tudingan Kepala DPKAD, soal telatnya laporan administrasi pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga dengan sumber angaran dari DAK Tambahan. Holis mengkonirmasikan, semua laporang administrasi kagitaan dan pekerjaan yang menggunakan sumber anggaraan DAK Reguler dan Tambahan, telah masuk sebelum akhir tahun angggaran. Laporan yang diberikan ke DPKAD, sebagai intitusi pengelolaan anggaran pemerintah, merupakan tahap akhir pertanggungjawaban dinas teknis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dalam pelaksaan kegiatan dan pekerjaan bersumber dari dana DAK. “Soal kemudian hasil pekerjaan pihak ketiga yang telah sesuai dengan kontrak kerja, tidak bisa dibayar pemerintah melalui DPKAD, itubukan lagi kewenangan dinas teknis. Jadi saya sangat bingung, ketika dituding tidak cairnya anggaran proyek DAK, karena kami telat melaporkan,” terang Holis, mengklariikasi pernyataan Kepala DPAKD soal alasan tidak cairnya dana DAK tahun 2016 lalu. Ditanya apakah sebelumnya DPKAD melakukan sosialiasisai tentang batas wak-

tu penyerahan laporan dari Dinas Teknis ke DPKAD dan diteruskan ke pusat, Holis mengaku kalau sosialisasi langsung secara formal tidak, namun seruan itu memang ada dengan berbentuk surat yang diterima DInas. “Surat pemberitahuan itu kalau tidak salah, memang ada namun harus dicari terlebih dahulu agar pasti ada atau tidaknya,” jawab Holis. Mengenai jumlah proyek isisk yang tidak dibayar karena tidak dikirim dana DAK triwulan IV dari Pusat, Holis memperkirakan hanya satu paket pekerjaan yakni pekerjaan peningkatan jalan panyusuhan – Tanjungsari di Kecamatan Sukaluyu, dikerjakan CV Kacapi Suling, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp, 1,3 M. “Namun untuk jelas nya berapa jumlah DAK yang belum cair, harus terlebih dahulu membuka data dari computer. Karena kebutulan saat ini sedang tidak ada jaringan internet, maka kemungkinan saya baru bisa menyerahkan data itu esok hari (hari in..red) Sementara Ketua Lelang Pengadaan Barang dana Jasa di dinas BIna Marga yang kini sudah berubah jadi Dinas PU dan Penataan Ruang, mengungkap, soal piutang pembayaran proyek DAK tahun 2016, ke pihak ketiga, sama sekali bukan urusan dinas teknis apalagi Panitia Lelang Pengadaan Barang dan Jasa. Jelas sekali, urusan itu kewenangannya ada di DPKAD. “Kita telah melaksanakan seluruh tahapan lelang sesuai dengan jadwal dalam kontrak dan harga yang telah disepakati dalam proses lelang pekerjaan. Ketika tahapan itu selsai, maka kami hanya bertugas memeriksa dan membuat SP2D untuk proses permohonan pembayaran pekerjaan oleh pihak ketiga melalui Dinas Teknis dan diteruskan ke DPKAD sebagai pelaksana tugas tata kelola keuangan Pemkab, untuk membayar langsung ke rekening perusahaan pelaksana kegiatan,” bebernya. Sementara itu, setelah mencuatnya dugaan pengelolaan keuangan DAK Tahun 2016 di DPKAD yang tidak sesuai dengan dokumen resmi keungan Negara, pejabat setingkat Kasubag Keuangan di Dinas Teknis hingga DPKAD, sulit untuk dimintai keterangannya. Bahkan pada Kamis (23/2/2017) kemarin, berbagai kegiatan rapat yang diduga membahas sejumlah sentiment buruk pengelolaan anggaran yang dilaksanakan DPKAD, dilakukan Pemkab Cianjur. informasinya, pada pagi harinya bertempat di Gedung DPKAD, di Jalan Abdullah Bin Nuh, telah digelar rapat dengan partai politik untuk membahas bantuan keuangan terhadap Partai Politik. Tempat lainnya seperti di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Bupati menggelar rapat dengan Forum Gabungan Perangkat Daerah yang diikuti semua Kepala DInas, membahas, tentang percepatan pembangunan. Anehnya, pejabat Kepala DPKAD, Dedi Sudrajat, tidak mengikuti rapat percepatan pembangunan, karena harus mengghadap Sekretaris Daerah (Sekda) bersama beberapa pihak lainnya, salah satunya Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Agus Indra. Diduga kuat, pertemuan antara Sekda Cecep Alamsyah, Kepala DPKAD Dedi Sudrajat, Kepala Irda Agus Indra dan Kepala BKPPD, Tohari Sastra, membahas khusus masalah DAK yang makin meruncing dalam sepekan terakhir ini. (rustandi/nuki)

... Pemeriksa KPK Kembali Tatar Pejabat Cianjur DARI HAL 1...

fikasi itu sendiri. Sebab itu, kami mencoba meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka, “ ungkap Asep, saat ditemui wartawan, usai menggelar acara di Gedung Bale Praja, di Komplek Pendopo Cianjur.. Kata Asep, seperti diatur dalam Undang-Undang No 31/1999, kemudian diubah jadi UU No 20/2001, gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, meliputi uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, dan fasilitas lainnya. “Disebut dalam aturan itu, gratifikasi bisa dikategorikan juga penyuapan jika memberi, dan pemerasan jika meminta. Bahkan, setiap pejabat publik yang menerima gratifikasi dan berhubungan degan jabatan dianggap suap. Kecuali yang menerima itu melaporkan dalam waktu 30 hari kerja,” jelasnya. Asep menberitahukan, sekarang KPK RI tengah giat melakukan koordinasi dengan seluruh pemkab di Indonesia, untuk membangun sistem pengendalian gratifikasi. Cara menghindari gratifikasi bagi pejabat dapat dimulai dengan me-

ngurangi aktivitas pertemuan dalam pelayanan publik. “Kegiatan yang rentan gratifikasi terjadi saat adanya Mutasi dan rotasi jabatan. Dorongan kuat lainnya yang menyebabkan tindakan ini, biasanya terjadi dalam proses perizinan. Jadi harus dibangun budaya anti gratifikasi, caranya dengan menyarankan membuat aturan gratifikasi,” tuturnya. Selain itu, Asep mengimbau, masyarakat juga agar terbiasa untuk tidak memberikan sesuatu kepada petugas dalam proses layanan publik, seperti pengurusan izin atau surat keterangan. “Stop pemberian, nilai integritas (mutu) menjadi sesuatu yang harus dijunjung tinggi. Karena, hadiah yang terus diterima bisa mempengaruhi setiap kebijakan,” ucapnya. Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar, menegaskan, pemerintahan sekarang sengaja menggandeng lembaga KPK, untuk menatar para Pejabat Dinas dan PNS lainnya, agar mampu mengelola keuangan sesuai dengan aturan dan terhindar dari budaya Korupsi atau Gratifikasi. “Tindakan korupsi tidak hanya terjadi karena adanya

tindakan melawan hukum yang dilakukan pejabat, akibat sengaja memakai, menggunakan, menyimpan, memberikan keuangan negara untuk kepentingan pribadi, atau menerima hadiah tertentu yang kini dikenal gratifikasi, sebagai upaya memperkaya diri sendiri atau orang lain. Korupsi bisa terjadi dan dilakukan pejabat negara baik pusat atau daerah, terjadi akibat tidak tahu aturan pengelolaan keuangan daerah,” papar Bupati saat dihubungi Harian Berita Cianjur, usai memimpin Rapat Forum Gabungan OPD di Kantor Bappeda. Menurut kegiatan sosialisasi bahaya korupsi dan gratifikasi kali ini, merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Diharapkan, semua PNS dan Pejabat di Pemkab Cianjur, paham betul, sehingga tidak mudah tergoda, melakukan korupsi atau gratifikasi hanya karena ingin segera kaya. “Kegiatan ini, sudah menjadi komitmen saya dalam menjalankan pemerintahan sekarang. Sejak saya belum jadi Bupati, saya sudah menyatakan akan menggandeng KPK untuk menciptakan pemerintahan yang bersih,” pungkasnya. (rustandi/angga)

... Bupati Irvan Hadapi Ratusan Pendemo DARI HAL 1...

Bupati termuda di Jawa Barat ini, memilih naik angkot mendatangi lokasi demo, ketimbang menggunakan kendaraan Dinasnya. Setibanya di lokasi aksi, Kang Irvan, langsung mengajak diskusi para sopir angkot trayek 04 A/B, yang sebelumnya gagal menghasilkan kesepakatan, saat musyarah dengan pejabat Dinas Perhubungan. Dengan gaya yang begitu santai dan tidak canggung, Kang Irvan, berjanji akan mencari solusi, dalam menyelesaikan tumpang tindihnya trayek 04 dan 02B. “Tentu tidak sekarang harus ada keputusan, karena semua harus melalui kajian dan pemikiran soal tata kelola trayek angkot di Cianjur. Apalagi, sekarang kondisi jalan sudah tidak lagi seperti dulu. Menyempitnya jalan, tidak sebanding dengan jumlah angkot yang overload. Tapi kita akan pikirkan apapun solusinya, agar semua pihak tidak merasa dirugikan,” ungkap Bupati. Berdasarkan pantauan Harian Berita Cianjur pada aksi kemarin, terlihart ratusan sopir angkutan kota (angkot) trayek 04A dan 04B menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Kamis

(23/2/2017) pagi. Unjuk rasa sopir angkot itu membuat sebagian masyarakat yang biasa menggunakan angkot menjadi terlantar. Dampak dari aksi itu, sejumlah ruas jalan yang biasa dilalui oleh angkot dengan trayek 04A/B terlihat lengang, berbeda dengan hari biasanya yang terlihat padat. Para sopir angkot itu, mengeluhkan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang melakukan perubahan jalur angkot, sehingga berdampak pada terjadinya rebutan penumpang dan turunnya pendapatan para sopir. Marhan, pengurus trayek 04A/B, menyebutkan, aksi yang dilakukan para sopir itu untuk menyampaikan protes terhadap pemkab yang telah melakukan perubahan jalur trayek angkot sejak awal tahun 2017, lalu. Hal itu, ujar Marhan menimbulkan banyaknya kericuhan dan keluhan dari sopir angkot. Pasalnya, jalur yang seharusnya dilalui beberapa angkot saja akhirnya tetap dilalui oleh trayek yang tidak semestinya. “Kami meminta kejelasan rute, jalur yang kami (angkot 04A/B, red) lalu harus bersinggungan dengan sejumlah angkot dengan trayek lain. Kami juga, selama ini belum pernah menerima surat sosialiasi perubahan jalur,” ujar Marhan,

kepada wartawan, Kamis (23/2/2017). Marhan meminta Pemkab Cianjur melalui Dishub Kabupaten Cianjur agar mengkaji ulang rencana dan penerapannya di lapangan. “Mohon agar dikaji kembali, agar kami dapat bekerja dengan tenang tanpa harus khawatir bersinggungan dengan sopir angkot beda trayek,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Cianjur, Djoni Rojali mengatakan, pihaknya akan menampung seluruh aspirasi para sopir angkot dan akan dijadikan masukan dan kritik atas peraturan dinas. “Ini hal biasa, dan kami hargai mereka (sopir, red). Aspirasi mereka akan langsung disampaikan kepada bupati. Perlu diketahui kami terus melakukan upaya untuk mengantisipasi semrawutnya jalan karena perubahan jalur,” kata Djoni. Djoni mengharapkan, para pengemudi bersabar atas kondisi jalur saat ini. Soalnya, pemkab tengah melakukan sejumlah pembangunan yang memaksa dirubahnya jalur angkot seperti saat ini. “Proses pembangunan masih panjang, makanya diharap para sopir dan pengusaha angkot bisa bersabar. Kami akan tetap mengupayakan jalan keluarnya,” ucapnya. (rustandi/angga)

... Sempat Terpuruk Ditalak Mehdi Zati DARI HAL 1...

itu mengaku bahwa sebelum suami yang dinikahinya selama 2,5 tahun itu pergi, mereka berdua sempat bertengkar hebat. Namun mantan personel Dewi Dewi itu mengaku akhirnya saat ini dirinya sudah ikhlas. Tata Janeeta mengaku

kalau tidak lagi menyimpan dendam terdahap suaminya itu. “Dia pernah jadi orang yang aku cintai dan dia juga orang yang baik, hanya saja dia bukan jodoh saya,” ungkap penyanyi yang pernah tergabung dalam duo Mahadewi ini. Menurut wanita asli Bandung itu, kejadian tersebut

adalah jalan hidup yang memang harus dia hadapi. Tata Janeeta mengungkapkan saat ini hubungannya dengan mantan suaminya yang berdarah Iran itu juga sudah semakin baik. “Mehdi udah bales WA aku, kita udah saling memaakan satu sama lain,” ungkap wanita 34 tahun ini. (net/rustandi)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

Potensi Pajak Penyewaan Villa di Cipanas Capai Miliaran Rupiah

Pemkab Kehilangan Pendapatan Asli Daerah PEMKAB Cianjur harus cepat membuat regulasi untuk pengenaan pajak bagi villa-vill yang disewakan jika tidak ingin kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Saat ini banyak villa dikawasan Cipanas yang disewakan secara ilegal tanpa dikenakan pajak.

E

state Manager Kota Bunga Cipanas Franky Komonong sempat menghitung secara kasar bahwa pajak villa di areal Kota Bunga yang disewakan secara ilegal oleh pemiliknya dalam setahun bisa mencapai Rp 4 miliar lebih. Hal itu dihitung jika setiap villa diasumsikan disewakan sebesar Rp 500 ribu/hari. “Ini nilai paling minim, karena sebenarnya tidak ada villa yang disewakan secara illegal itu kurang dari Rp 500 ribu. Jika diambil pajaknya 10 persen dan dikalikan jumlah villa yang disewakan secara ilegal berapa banyak. Saat ini saja sudah hampir mencapai 1000 villa yang disewakan secara olegal,” kata Franky saat dihubungi, Kamis (23/2/2017). Franky menyebut, asumsi itu hanya dari satu komplek Kota Bunga saja, belum termasuk dari villa lainnya yang bertebaran di kawasan wisata Cipanas. “Sebenarnya tinggal kemauan dari Pemkab Cianjur saja. Jika ingin pajak ini lose ya tidak usah di tarik, toh penyewaanya juga ilegal. Tapi jika ingin meningkatkan PAD ya harus ada keberanian dan regulasinya harus jelas,” paparnya. Selaku pengelola areal Kota Bunga, pihaknya tidak bisa berbuat banyak mana kala pemilik villa me-

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

VILLA DISEWAKAN - Nampak salah satu bangunan villa yang berada diareal komplek Kota Bunga Cipanas dalam kondisi kosong. Belakangan sejumlah villa di Kota Bunga tersebut disewa-sewakan oleh pemiliknya. Kebanyakan penghuninya adalah Warga Negara Asing (WNA) dari Timur Tengah. Hingga saat ini Pemkab Cianjur belum mengenakan pajak, padahal potensinya sangat besar bisa mencapai miliaran rupiah.

nyewakan kepada pihak lain. Karena dari awal perizinan villa di Kota Bunga hanya untuk hunian. “Kami tidak pernah melegalkan villa itu disewakan, jelas itu menyalahi perizinan, karena sejak awal perizinannya adalah untuk hunian bukan un-

tuk disewakan,” tegasnya. Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur Atte Adha Kusdinan mengaku siap jika ada regulasi yang mengharuskan penyewaan villa dikenakan pajak. Saat ini ia me-

Gula Aren Desa Karyamukti Terancam Punah Akibat Pembebasan Lahan PRODUKSI gula aren asal Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka terancam punah menyusul adanya pembebasan lahan yang terjadi diseputar situs megalitikum Gunung Padang dan pembukaan lahan perkebunan serta pertanian. Pasalnya tidak menutup kemungkinan keberadaan pohon aren sebagai bahan pokok penghasil gula aren akan ditebang seiring dengan adanya pembebasan lahan. Aris Munandar (18) seorang pengrajin gula aren tidak menampik jika keberadaan pohon aren saat ini terancam punah jika pembebasan lahan mengharuskan adanya penebangan. Pohon aren di Desa Karyamukti selama ini bisa menghasilkan gula aren yang berkualitas dan memiliki rasa khas dibandingkan gula aren produksi diluar Desa Karymukti. “Potensi penjualan gula aren saat ini cukup menguntungkan. Biasanya kita menjual dengan harga Rp 18.000,- satu bonyor (satu pack tradisional berisikan empat gula dibungkus pelepah pisang kering), lumayan buat tambah-tambah uang kuliah keuntungannya,” ujar pengrajin gula aren yang masih duduk dibangku kuliah ini saat ditemui “BC”, Kamis (23/2/2017). Menurut Aris, yang membedakan gula aren buatannya dengan gula aren yang sudah dikemas adalah rasanya. Kalau gula aren dari Desa Karyamukti rasanya lebih legit dan proses pembuatanya masih

“Potensi penjualan gula aren saat ini cukup menguntungkan. Biasanya kita menjual dengan harga Rp 18.000,satu bonyor,..” secara manual. “Pokoknya keunggulanya dari rasanya, ada ciri khas tersendiri dibandingkan gula aren dari daerah lain,” paparnya. Hanya sayangnya, keberadaan pohon aren yang ada

saat ini semakin berkurang. Padahal pohon aren semuanya bisa dimanfaatkan. Pohon aren memiliki potensi ekonomi yang tinggi karena hampir semua bagiannya dapat memberikan keuntungan inansial. “Buahnya dapat dibuat kolang-kaling yang digemari oleh masyarakat pada umumnya, daunnya dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan dan bisa juga sebagai atap karena masih ada beberapa warga yang menggunakan ijuk sebagai atap rumahnya,” kata M. Ramdani (19) pengrajin gula aren lainnya. (cr9)

ngaku tengah merumuskan dengan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga untuk regulasi pengenaan pajak villa yang disewakan. “Dalam rangka peningkatan PAD jelas villa yang disewakan itu harus dikenakan pajak. Saat

ini kami tengah koordinasi dengan Dinas Pariwisata, karena perizinannya berada di Pariwisata. Kami hanya selaku penagih pajaknya. Jika sudah ada izin, jelas akan dikenakan,” tegasnya. Diakuinya, sebenarnya bisa

saja itu diterapkan pajak seperti kos-kosan. Karena untuk saat ini banyak kos-kosan sudah diatur. “Bisa saja seperti pajak kos-kosan. Tapi kita menunggu hasil dari dinas pariwisata seperti apa regulasinya,” jelasnya. (bis)

Bawang Ganda Jenis Sayuran Kuat Tahan Cuaca Buruk SATU dari sekian banyak jenis tanaman sayuran masih bisa bertahan meski kondisi cuaca kurang baik adalah bawang ganda alias kucai. Disaat musim penghujan dimana banyak jenis sayuran yang rusak akibat kelembaban tinggi dan penyakit, tanaman bawang ganda merupakan salah satu yang bisa bertahan. Dede Darmawan (21) salah satu petani bawang ganda di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas mengatakan, pada masa vegetative tanaman ini mampu bertahan pada cuaca buruk seperti yang saat ini terjadi. Asalkan jangan sampai melewati masa umur panen, karena

BERITACIANJUR/ CR9

akan riskan rebah. “Selain tahan akan cuaca buruk, bawang ganda juga memiliki nilai ekonomis yang yang tidak kalah dengan jenis sayuran lainnya. Sehingga tanaman jenis ini patut dipilih

untuk ditanam pada cuaca yang kurang bersahabat,” kata Dede saat dihubungi “BC”, Kamis (23/2/2017). Dijelaskan Dede, untuk harga jual bawang ganda di pasar modern dihargai Rp

8.000,- hingga Rp 10.000,- per kilogram. Sedangkan harga untuk pasar konvesional mencapai Rp 4.000,- hingga Rp 6.000,-. “Tentunya ini menjadi suatu peluang yang cukup terbuka, karena selain kekuatan tanaman harga pun cukup mendukung,” tandasnya. Selain memiliki nilai ekonomis dan tahan akan cuaca buruk, cara budidaya bawang ganda terbilang tidak rumit. Proses pembudidayaan tanaman ini relatif simple, tidak banyak hama dan penyakit spesiik yang menyerang. Kebutuhan pupuk yang proporsional, apalagi jika penanamanya menggunakan mulsa. (cr9)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 043 THN I

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

UTAK-ATIK PERSIB

Aksi Bobotoh dan Tuah Stadion Manahan, Waspadai Adu Penalti

Oleh: Gia Gusniar PERSIB tengah berada di jalur kemenangan dan memiliki rekor positif kala tampil di Stadion Manahan Solo. Sementara Mitra Kukar merupakan tim bermental baja meski berlaga di luar kandang. Lalu, siapa yang bakal melaju ke fase berikutnya?

Secara head to head di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, persaingan kedua tim cukup berimbang. Persib pernah ditekuk 2-1 di kandang Naga Mekes. Begitupun Mitra Kukar, mereka dipukul 2-1 saat bertandang ke markas Maung Bandung. Seperti yang sudah dibahas dalam tulisantulisan sebelumnya, meski materi pemain Persib saat ini sedikit berada di atas tim asuhan Jafrie Sastra, namun pelatih Persib, Djadjang Nurjaman jangan pernah melupakan bahwa mental tim berjuluk Naga Mekes sudah teruji. Terbukti,

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Berburu Impun, Nafkah Baru Warga Palabuhanratu Saat Laut Paceklik PALABUHANRATUMusim paceklik ikan, sedang terjadi di tengah laut selatan Sukabumi. Tak banyak yang bisa dilakukan nelayan di sana. Tapi, ini berbeda dengan di pesisir. Masyarakat di sepanjang Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,

kini banyak yang berburu untuk menjaring impun (benih ikan) atau dikenal dengan sebutan sirib. Ratusan warga, baik pria maupun wanita, berendam dan berpesta menjaring sirib yang saat ini tengah musim. KE HALAMAN BS7

Pembunuhan Dibakar Hidup-hidup Direka Ulang SATUAN Reskrim Kepolisian Resor Sukabumi Kota, melakukan rekontruksi pembunuhan seorang pemuda dengan cara dibakar hidup-hidup.

KE HALAMAN BS7

Untuk Ditempatkan di Kalimantan Utara

Pemkot Sukabumi Mulai Seleksi Warga Calon Transmigran

D

iketahui, ko r b a n pembunuhan bernama, Rengga warga Kampung Inggris, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ketiga pelaku yang masih rekan dekat korban, diketahui bernama

Hadi (20), Tison (18) dan Asep (19). Ketiganya kemari n menjalani rekonstruksi atau reka ulang kejadian pembunuhan dengan melakukan 15 adegan. Khawatir akan terjadi adanya aksi balas dendam KE HALAMAN BS7

ILUSTRASI/NET

SUKABUMIKOTA-Pemerintah Kota Sukabumi saat ini tengah melakukan seleksi terhadap warga yang akan menjadi calon transmigran. Rencananya, warga itu akan diberangkatkan ke Kabupaten Kapuas, Kalimantan Utara yang merupakan bagian dari program transmigrasi nasional “Jatah transmigrasi yang

diberikan pemerintah pusat untuk Kota Sukabumi sebanyak 10 kepala keluarga,� kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi, Ipin Saripin, kemarin. Menurutnya, setiap tahunnya, warga yang berminat menjadi transmigran KE HALAMAN BS7

Inspektorat Pemkab Sukabumi Bentuk Pura-pura Kenalkan Wanita Penipu Pedagang Pasar Timsus Pengaduan PNS Bermasalah Cibadak Ditangkap PALABUHANRATU-Inspektorat Pemkab Sukabumi, saat ini telah membentuk Tim Khusus. Tim dibentuk karena selama ini, banyak warga melapor berbagai permasalahan yang menyangkut Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi namun mayoritas tidak ada kejelasan penanganan Maka dari itu, untuk menindak lanjuti berbagai pengaduan

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

24 Februari 2017 SUBUH ZUHUR 04:47

12:14

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:22

18:22

19:33

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Komarudin Seketaris Inpspektorat Kabupaten Sukabumi

KE HALAMAN BS7

CIBADAK-Kepolisian Sektor Cibadak Resor Sukabumi, telah mengamankan seorang yang diduga jadi pelaku penipuan. Tersangka diamankan setelah diserahkan oleh pelapor

pada Rabu (22/2/2017). Diketahui, tersangka penipuan itu bernama Rio, 37 tahun, warga Jalan Pemuda IV, Kelurahan Rawamangun, KE HALAMAN BS7

Pria Kota Sukabumi Ogah Divasektomi

Irish Bella

Cinta Dari Mana Saja TAK hanya memiliki wajah cantik, namun juga pandai dalam berakting. Wajar jika Irish Bella mempunyai banyak penggemar. Namun, kenapa dara kelahiran 23 April 1996 tersebut saat ini memilih berstatus jomblo?

Ternyata selain harus menghadapi syuting sinetron terbaru yang sangat menyita waktu, Irish menganggap kasih sayang atau kebahagian yang didapatnya KE HALAMAN BS7

ILUSTRASI/NET

SUKABUMI-Jumlah peserta program keluarga berencana di Kota Sukabumj yang memilih metode vasektomi

atau memutus vasdeferen, masih minim. KE HALAMAN BS7

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKBUMI MENGABDI

Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya. (Shahih Muslim)


BS2

Ngawangkong

Tak perlu menjadi pejabat untuk menjadi pemimpin karena kita adalah Pemimpin untuk diri kita sendiri. Belajarlah memimpin diri kita sendiri.”

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

Pembina Yayasan Bani Al-Ghoni, Ujang Baedilah

Sinkronisasi Kitab Kuning di Era Moderen MENDALAMI ilmu kitab kuning, dan mensinkronkan dengan pelatihan keahlian berbahasa Arab dan Inggris, adalah pekerjaan yang luar biasa.

A

palagi, dilakukan untuk mempertahankan Pondok Pesantren (Ponpes) di tengah modernisasi saat ini. Berikut petikan wawancara wartawan koran ini, Ujang Herlan bersama Pembina Yayasan Bani Al-Ghoni, Ujang Baedilah, yang ada di Kampung Citiis RT 05/3, Desa Bojongasih, Ke c a m a t a n

Parakansalak, Sukabumi ini. Bagaimana cara mempertahankan eksistensi Ponpes di zaman modern seperti saat ini? Menurut saya, cara mempertahankannya ada dua poin utama. Pertama mempertahankan nilainilai yang baik dan mengadopsi nilai yang lebih baik di masa sekarang dengan cara kolaborasi metode system. Poin kedua, yaitu mengarahkan bahwa di zaman modern ini bukan jadi halangan. Tapi merupakan tantangan, sehingga para santri harus diberikan bekal untuk menjadi generasi yang mampu berdiri dengan memiliki pengetahuan dan keilmuan yang matang. Seperti apa visi dan misi pondok pesantren Bani Al-Ghoni sendiri? Visi-misi ponpes kami adalah mengakomodir masyarakat sekitar pada khususnya. Sementara, pada umumya masyarakat di lingkungan lebih luas dalam rangka menanamkan nilai-nilai keagamaan, serta menerapkan pengetahuan intelektual agama kepada generasi bangsa demi tercapainya penerus bangsa yang kompeten dalam pngetahuan agama. Berbudi pekerti yang luhur serta mencintai agama dan bangsanya. Program unggulan yang diusung Ponpes Bami Al-ghoni seperti apa? Kebetulan program yang tengah kita fokuskan yaitu dalam pendalaman kitab-kitab kuning. Orientasi Tahidz Qur’an, pengembangan bakat dan kreatiitas anak dalam bidang olahraga, seni dan budaya sunda. Ditunjang juga dengan peningkatan pengetahuan tekhnologi komputer dan keahlian berbahasa Arab dan Inggris agar lulusan santri benar-benar siap menghadapi dunia luar. Kenapa program unggulan kitab kuning digabungkan dengan pembelajaran bahasa Arab dan Inggris? Karena kitab kuning merupakan referensi pengetahuan agama yang masih harus dipertahankan. Kenapa dengan bahasa Arab atau Inggris? Karena pengetahuan akan bahasa ini merupakan salah satu alat untuk mengenal dunia. Se-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

hingga manakala seorang santri sudah kompeten di bidang agama lewat referensi pendalaman kitab kuning dan tafsir, maka tidak diragukan lagi santri tersebut akan mampu menerapkan nilainilainya yang sesuai dengan pengetahuannya. Dan manakala mampu menguasai salah satu bahasa asing, baik Arab atau Inggris, mereka akan mampu mengikuti keadaan zaman. Karena, dengan bahasa menjadi awal jendela pembuka untuk menjadi manusia berbudaya dan menjadi manusia yang mampu mengusai dunia. Pengembangan saat ini, lebih mendalami tentang apa? Pengembangan Ponpes yang baru dilakukan saat ini, memang masih fokus kepada peningkatan sumber daya manusianya. Karena pengembangan arah sarana prasarna belum bisa dikembangkan, terbentur dengan biaya dan anggaran. Akan tetapi, hal ini tidak dijadikan alasan utama dalam proses belajar mengajar santri. Sejak berdirinya pondok pesantren tersebut pada tahun 2011 dan mengantongi izin pada tahun 2012. Namun, hingga saat ini para ratusan santri terpaksa melakukan pengajian di majlis dan rumah. Jumlah santri saat ini ada berapa? Alhamdulilah, jumlah santri dalam setiap tahunnya terus bertambah. Karena konsep yang kita tawarkan memang tidak hanya mendalami ilmu agama saja, melainkan dengan penguatan ilmu pengetahuan. Saat ini sekitar 130 santri dan peserta didik PAUD 30 siswa sudah terdaftar di yayasan kami. Selama ini, apakah sudah ada perhatian pemerintah dalam sarana prasarana? Kebetulan Ponpes kita sudah lima tahun berdiri dan mengajukan beberapa kali terhadap pemerintah. Namun, masih belum ada tanggapan serius. Hingga saat ini, Ponpes tersebut belum juga memiliki gedung. Padahal, santri dan efektifitas kegiatan proses belajar mengajar terus dilakukan. Sehingga pihak yayasan terpaksa memilih dengan menggunakan tempat seadanya. (ujang herlan)

Pengangguran di Kota Sukabumi Setiap Tahun Bertambah SUKABUMIKOTA-Jumlah pencari kerja di Kota Sukabumi setiap tahunnya terus bertambah. Sementara, lapangan pekerjaan yang tersedia jumlahnya sangat sedikit. Sehingga banyak pencari kerja yang masih menganggur karena belum mendapatkan lapangan pekerjaan. Lulusan SMA menjadi penyumbang terbanyak angka pengangguran. “Data pencari kerja mengajukan kartu kuning ada 5.969 orang. Rata-rata lulusan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Kepala Dinas tenaga Kerja Kota Sukabumi, Ipin Syaripin kepada Berita Sukabumi, Kamis (23/2/2017). Ipin tidak memungkiri, di luar data itu masih ada pencari kerja atau pengangguran yang tidak terstruktur dan tidak tercatat. Karena data itu didasari jumlah lulusan setiap tahun ajaran. Warga yang tidak menem-

ILUSTRASI/ NET

puh pendidikan, tentu tidak akan tercatat dalam data itu. Mengacu pada klasiikasi pendidikan, tingkat pengangguran terbuka tertinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Data tahun 2016, jumlah pencari kerja yang belum ditempatkan mencapai 781 orang, ”Untuk SMA tiap tahun jumlah angkatan kerjanya selalu meningkat dan yang membuat kartu Ak-1 juga meningkat. Artinya, pencari kerja setiap tahunnya selalu

banyak dan lapangan kerjanya terbatas,” tutur Ipin. Untuk kondisi ketenagakerjaan di Kota Sukabumi, menurut Ipin, ada dua alasan yang menjadi penyebab peningkatan jumlah pengangguran. Yakni, pemutusan hubungan kerja (PHK) serta daya serap yang menurun karena peningkatan jumlah angkatan kerja. “Kebanyakan karena PHK dan kontraknya tidak diperpanjang. Hal itu terjadi karena

terjadi penghematan ongkos produksi, akibat nilai tukar naik, efeknya ada pengurangan tenaga kerja,” jelasnya. Berkaca pada perkembangan terbaru, potensi dan struktur lapangan pekerjaan di Kota Sukabumi lebih ke sektor perdagangan dan sektor jasa. Di sektor ini jumlah pencari kerja dan lapangan kerja cukup seimbang. Lantas, bagaimana upaya Disnaker dalam menekan angka pengangguran? Ipim tak punya jawaban spesiik. Namun pihaknya mengklaim telah melakukan berbagai upaya seperti peningkatan kualitas SDM dan kualitas pelaksanaan pemagangan. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya berbagai pelatihan seperti, las listrik yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja Disnaker, kursus menjahit, bordir, tata rias, tata boga dan lain-lain. Sedangkan untuk membuka lapangan kerja, Disnaker

kerap mengadakan job fair yang sifatnya berkala. “Insha Allah tanggal 3-4 April 2017 kami akan menggelar job fair yang diikuti dari berbagai perusahaan yang ada di Kota Sukabumi,” bebernya. Selain job fair, pihaknya juga akan membuat program magang kerja di berbagai tempat sesuai bidangnya. Dengan harapan, keterampilan yang dimiliki bisa dikembangkan dan terserap oleh lapangan pekerjaan. Pelatihan ini, merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh disnaker untuk seluruh warga usia produktif dan diutamakan dari keluarga tidak mampu. “Program ini dilakukan sebagai upaya mengurangi angka pengangguran, dengan harapan para pencari kerja siap bekerja dan cepat diserap oleh pasar kerja serta industri. Yang sangat diharapkan, mereka mampu membuka lapangan kerja sendiri,” imbuhnya. (BS-03)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

BS3

BAGI gadis cantik bernama Imas Mesaroh ini,berhijab tidak hanya menjadi trend wanita muslim saat ini. Tetapi, harus menjadi kewajiban bagi setiap muslimah untuk menjaga auratnya dari pandangan yang bukan muhrimnya. “Awalnya saya memang tidak berhijab. Tetapi karena saya seorang muslimah,

Imas Maesaroh

Berhijab Jangan Hanya Trend Saja sudah menjadi kewajiban menggunakan penutup aurat,” kata gadis berusia 26 tahun tersebut. Setelah dirinya menggunakan hijab, ternyata dalam menjalani hidupnya lebih tenang. Apalagi ia adalah wanita karir yang selalu berhubungan dengan lawan jenis. Selain itu, ia pun lebih percaya diri dan banyak

yang bilang lebih cantik karena inner beauty lebih terpancar. Lanjut dia, dengan menggunakan hijab ini, kaum pria lebih menghargainya dan menyimpan rasa hormat. Sehingga tidak ada yang berani usil atau menggodanya. Imas yang hingga kini belum mempunyai pendamping hidup, ber-

harap bisa menemukan tambatan hatinya yang seiman dan bisa menjadi imamnya di kemudian hari. Untuk itu, ia pun mengajak rekan-rekannya yang belum berhijab agar menggunakannya. Karena sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslimah untuk menghindari pandangan dari lawan jenis. “Seluruh bagian tubuh

wanita adalah aurat dan harus dijaga dan dilindungi. Sebab setiap dalam ajaran islam setiap wanita wajib hukumnya menutup seluruh auratnya, terkecuali kepada suaminya,” tutupnya. (rohman)

Modusnya Uang Kas

Masih Ada Pungli di SDN Kota Sukabumi PRAKTEK pungutan liar, terindikasi masih ada di lingkungan pendidikan Kota Sukabumi seperti telah membudaya.

P

adahal, dunia pendidikan Kota Sukabumi, melalui pemerintah telah mengalokasikan anggaran lebih dari dua puluh persen dari total Anggaran Pen dapatan Belanja Negara (APBN) maupun APBD bagi sektor pendidikan. Namun faktanya pungli. Salah satu yang ditemukan adalah dengan modus menarik uang kas di SD negeri. Dari penelusuran Berita Sukabumi, dalih pungli dengan modus uang kas tersebut sudah disetujui oleh orangtua murid melalui Komite Sekolah. Padahal, sebagian dari orangtua merasa keberatan. Tetapi karena khawatir anaknya tidak diperhatikan, sehingga terpaksa harus membayar setiap bulannya dengan besaran antara Rp30 ribu hing-

ga Rp50 ribu. Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 44 tahun 2012, tentang Pungutan Sumbangan Biaya Pendidikan pada satuan Pendidikan Dasar, sudah melarang untuk melakukan pungutan kepada siswa. Namun, aturan pemerintah tersebut tidak berlaku di sejumlah sekolah di Kota Sukabumi. Dengan dalih sumbangan untuk pembangunan dan keperluan lainnya yang nantinya untuk kebutuhan siswa itu sendiri. Informasi yang dihimpun dari orangtua siswa yang anaknya bersekolah di salah satu SDN di Kota Sukabumi, namun untuk menjaga privasinya namanya dirahasiakan, diubgkapkan bahwa dalam praktek pungutan uang kas bervariasi. Ada yang Rp30 ribu perbulan, bahkan di sekolah lain

Saya engga tahu pasti untuk digunakan buat keperluan apa saja, yang jelas tiap bulan diwajibkan untuk membayarnya.” a d a yang mencapai Rp50 ribu. “Saya engga tahu pasti untuk digunakan buat keperluan apa saja, yang jelas tiap bulan diwajibkan untuk membayarnya” katanya. Ia mengakui, awalnya setelah terbentuknya Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), pungutan uang kas tersebut sempat terhenti. Namun tidak berselang lama, pungutan uang kas tersebut kembali dilakukan dengan dalih sudah ada persetujuan dari komite sekolah. Sehingga, ia dan orang tua lainnya, khususnya yang berasal dari kalangan tidak mampu, terpaksa harus membayar setiap bulannya agar anaknya tetap diperhatikan dan khawatir dikucilkan di sekolah.

P a d a hal, ia berharap memasukan anaknya ke SD negeri bisa mengurangi biaya untuk pendidikan apalagi informasinya sekolah tingkat SD dan SMP biaya sekolah sepenuhnya gratis. Karena sudah ada dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Tapi nyatanya masih tetap adam, belum lagi harus membeli buku lembar kerja siswa (LKS). “Untuk biaya SPP memang sudah ada, tetapi biaya lainnya seperti les, uang kas dan lainlain selalu diada-adakan. Memang mau bagaimana lagi masa anak saya saja yang tidak bayar,” tambahnya. Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Dae-

rah (DPRD) Kota Sukabumi,Yunus Suhandi mengatakan, harusnya Dinas Pendidikan lebih dokus untuk mengawasi permasalahan terkait pungutan yang dilakukan sekolah negeri kepada orangtua siswa. Karena sekarang pungutan dalam bentuk apa pun dilarang dilakukan oleh pihak sekolah. Pihaknya juga kerap mendapatkan laporan dari orangtua siswa yang merasa keberatan dengan adanya pungutan seperti uang kas dan lain-lain. Sehingga, ini menjadi perhatian pihaknya dan diimbau agar Disdik setempat melakukan pemeriksaan terkait masih adanya pungutan tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada komite sekolah agar lebih mendengarkan keluhan dari orangtua murid, karena selama ini informasi yang didapat pihaknya, komite cenderung berpihak kepada sekolah. (BS-03/Rohman)

Kapolsek Cicurug Serahkan Motor Diduga Hasil Curian yang Telah Ditemukan CICURUG - Kepolisian Sektor Cicurug Resor Sukabumi, menyerahkan satu unit kendaraan sepeda motor yang ditemuka oleh warga kepada leasing PT Mandala Finance. Penyerahan dilakukan oleh Kapolsek Cicurug, Kompol Suhardiman, kepada pihak leasing PT Mandala Finance di Mapolsek Cicurug, Rabu (22/2/2017). Kendaraan sepeda motor yang diserahkan oleh Kapolsek Cicurug adalah jenis Ya-

BERITA SUKABUMI

maha R 15 Nopol F 4245 UAJ tahun pembuatan 2016, atas nama M Ridwan Saputra, alamat Pondok Kaso Tengah Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Sepeda motor ini, diduga telah dicuri pada hari Selasa (6/12/2016) dikampung Leuwinanggung, Desa Nyangkowek Kecamatan Cicurug, tepatnya di depan masjid Al Hikmah. Selanjutnya, pihak Polsek menerima laporan masyara-

kat adanya penemuan kendaraan jenis Yamaha pada tanggal 7 Desember 2016. Bahwa, di Kampung Cibilik Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug, ditemukan kendaraan oleh warga dengan posisi terparkir di pinggir jalan Sementara, pelaku masih dalam penyelidikan Polsek Cicurug. Adapun kendaraan yang dicuri merupakan kendaraan lreditan dari PT Mandala Finance Cicurug. (res-smi)

ILUSTRASI/NET

Disdik Kota Sukabumi Larang Sekolah Negeri Lakukan Pungutan

BERITA SUKABUMI

DINAS Pendidikan Kota Sukabumi sudah memberikan Surat Edaran kepada setiap sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP negeri agar tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun apalagi sampai mewajibkan orangtua murid membayarnya. Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Mulyono saat ditemui Berita Sukabumi menjelaskan bahwa setiap sekolah dilarang untuk memungut kepada oran tua yang secara ekonomi tidak mampu. Yerkecuali mereka sudah ada kesepakatan. “Sumbangan masih bisa dilakukan tetapi tidak mengikat dan besarannya pun tidak bileh ditentukan, tapi kalau diwajibkan tentu saja tidak boleh kalaupun ada saya akan datangi sekolah tersebut,” tegasnya. Ia menambahkan, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada kepala sekolah supaya lebih memperhatikan jangan sampai adanya pungutan di luar fungsi yang telah ditetapkan. Karena jika ada, maka sudah pasti itu masuk pungli dan bisa berurusan dengan hukum. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan peman-

tauan hingga sejauhmana kepala sekolah memahami surat edaran dari Disdik tersebut. Apalagi sekarang sudah ada Satuan Tugas Saber Pungli. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait pungli yang dilakukan sekolah-sekolah negeri. Tapi, bukan berarti Disdik diam saja. Lrmbaga ini tetap melakukan pengawasan. Di sisi lain, Mulyono mengatakan,anggaran untuk pendidikan Kota Sukabumi saat ini sangat besar, bahkan lebih dari 20 persen. Anggaran tersebut selain untuk operasional tenaga pendidik, juga kelengkapan sarana dan prasarana. Lanjut dia, sudah banyak prestasi yang didapat pihak sekolah maupun muridnya baik tingkat lokal hingga nasional. Bahkan, sudah banyak prestasi yang ditorehkan pelajar dari kota mochi ini yang berkiprah di tingkat internasional. “Angka melek huruf sudah 99 persen dan lama sekolah rata-rata sudah hampir mendekati wajib belajar 12 tahun yakni 11,7 tahun. Kami pun berupaya menekan angka putus sekolah melalui beasiswa dan progam lainnya,” katanya. (rohman/BS-03)


BS4

Sukabumian

Setiap tahunnya memang ada peningkatan jumlah bencana. Untuk itu, kami terus menerus akan melakukan penanganan cepat tanggap darurat.”

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

Kini, Kabupaten Sukabumi Masuk Tiga Besar Wilayah Rawan Bencana ESKALASI kebencanaan di Kabupaten Sukabumi cenderung meningkat. Kini, peringkatnya naik ke posisi tiga sebagai daerah rawan bencana di Provinsi Jawa Barat.

BERITASUKABUMI/ UJANG HERLAN

B

adan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melansir bahwa jumlah bencana di kawasan ini pertahunnya meningkat. Termasuk, kerugian dari total bencana yang telah terjadi tersebut mengalami kenaikan. Rinciannya, pada tahun 2015 total bencana mencapai 559 titik dengan kerugian di angka Rp 25.998.640. Pada tahun 2016,total bencana mencapai 627 dan kerugian Rp 49.444.300. Sedangkan pada bulan Januari dan Februari 2017 sekarang, baru mencatat 53 bencana dengan kerugian Rp 6.065.000. Adapun total jenis bencana yang terjadi yaitu kebakaran, longsor, banjir, angin kencang, gempa bumi, pergerakan tanah, tenggelam dan lain-lain. Inilah yang menjadikan Kabupaten Sukabumi saat ini, menduduki posisi daerah rawan bencana ketiga di Jawa Barat, setelah Garut dan Tasik. Padahal sebelumnya hanya di posisi ke empat. Hal ini, tentunya harus menjadi skala perioritas pemerintah daerah untuk pembenahan kedepannya, jangan sampai terkesan dibiarkan. “Setiap tahunnya memang ada peningkatan jumlah bencana. Untuk itu, kami terus menerus akan melakukan penanganan cepat tanggap darurat,” ungkap Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana kepada wartawan koran ini, kemarin (23/2/2017). Menurut dia, peningkatan posisi rawan bencana ini dilihat lantaran di Kabupaten Sukabumi kerap terjadi bencana. Meskipun secara skala masih terbilang kecil. Selama ini, kata Yana, sempat terjadi bencana yang besar hingga memerlukan bantuan dari BNPB dan BPBD

Kecamatan Parakansalak, Satu Bulan Ada 8 Bencana DALAM satu bulan ini, terjadi bencana di delapan titik. Kejadiannya ada di beberapa desa di Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

FOTO-FOTO: BERITASUKABUMI/ UJANG HERLAN

Provinsi Jawa Barat untuk penanggulanginya. “Yang terparah dan masuk dalam bencana nasional yaitu, pergerakan tanah di dua desa Kecamatan Curugkembar pada tahun lalu,” imbuhnya. Oleh karena itu, peningkatan dan upaya cepat tanggap darurat terus ditingkatkan. Baik melalui peningkatan Sumber Daya

Manusia para petugas BPBD, maupun menjalin komunikasi secara intens bersama masyarakat. “Upaya kedepannya ini akan terus kami tingkatkan. Berikut menjalankan koordinasi dengan semua elemen,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo. (ujang herlan)

Dalam peristiwa tersebut diprediksikan kerugian mencapai anggaran sekira Rp. 1 miliar. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, melalui relawan BPBD Kecamatan Parakansalak, 8 kejadian tersebut tersebar di beberapa desa. Rinciannya yaitu, dua titik longsor dan jalan amblas di Desa Bojonglongok, dua titik longsor dan jalan amblas di Desa Sukakersa, tiga titik longsor di Desa Sukatani dan satu titik lagi h bencana longsor di Desa Parakansalak. “Jumlah tersebut terjadi pada bulan Februari 2017 saja. Dari delapan titik tersebut membutuhkan anggaran sekira Rp 1 miliar, bencana diakibatkan hujan deras dan angin kencang,” ujar relawan BPBD Ke-

camatan Parakansalak, Jujun Juaeni saat dihubungi wartawan koran ini, kemarin (23/2/2017). Dijelaskan, adapun bencana yang paling tinggi memakan kerugian ratusan juta yaitu bencana longsor di Kampung Parigi, Desa Sukatani. Bencana di tempat itu mengakibatkan gagal panen. Karena, tanah longsor menutup 800 meter

lahan sawah dan diperkirakan memmbutuhkan biaya Rp 450 juta. “Hampir satu hektar lahan sawah di wilayah tersebut gagal panen. Tentunya, kerugian yang dirasakan, yaitu bagi para petani,” terangnya. Posisi kedua yang terbilang memakan kerugian besar,.yaitu bencana jalan amblas. Dari empat desa tersebut,tiga desa terdapat

peristiwa itu. Akan tetapi, Jujun mengaku kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Sukabumi. “Untuk saat ini, bantuan sudah mulai turun seperti beronjong. Ya mudah-mudahan masyarakat lebih dapat meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya ancaman bencana,” imbuh dia. (ujang herlan)

Sehari, Dua Longsor Terjadi di Kecamatan Caringin

BERITASUKABUMI/ BS-01

CARINGIN-Bencana longsor masih terjadi. Seharian kemarin, dua lokasi di wilayah Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi mengalami longsor. Lokasi pertama di Desa Talaga. Longsor yang terjadi pada hari Rabu (22/2/2017) sekitar pukul 21.00 Wib di peternakan ikan Talaga Arwana yang ada di Kampung Talaga Rt 05/01 Desa Talaga. Kejadian tersebut bermula dari saluran air atau solokan warga, dimana saluran air tersebut berada di atas kolam pertenakan ikan arwana. Jarak ketinggian saluran air dengan perternakan ikan tersebut kurang lebih 3 meter. Tiba-tiba tanahnya ambles ke

peternakan ikan arwana. Adapun penyebab dari longsor tersebut dikarenakan hujan yang sangat lebat. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil kurang lebih sebesar 50 juta. Lokasi bencana kedua terjadi di Kampung Pasirangin, Desa Mekarjaya, Caringin. Kejadian berlangsung di rumah warga bernama Ali (34) pada hari Rabu (22/2/2017) sekitar pukul 18.00 WIB Longsor terjadi di tebing pinggir rumah yang mengakibatkan halaman dan kamar mandi rumah korban terbawa longsor. (ressmi)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

BS5

WALAU JAUH, BOBOTOH TETAP RAMAIKAN STADION MANAHAN

Bobotoh dipastikan akan tetap memberikan dukungan langsung kepada PERSIB pada laga babak perempat final Piala Presiden 2017 kontra Mitra Kukar di Stadion Mahanan, Solo, Sabtu 25 Februari 2017, pukul 18.00 WIB nanti.

P

endukung fanatik PERSIB dari berbagai daerah di Jawa Barat dan wilayah lainnya dijadwalkan mulai berangkat, Jumat 24 Februari 2017. Diperkirakan sekitar 10 ribu Bobotoh pun siap membirukan Stadion Manahan. Pengurus Viking Persib Club, Yana Umar mengata-

Persib Jadi Daya Tarik Pemain Swedia

NET

PEMAIN asal Swedia David Lofquist menjadi salah satu pemain asing yang akan memperebutkan satu posisi di lini tengah Persib Bandung. Pemain yang pernah mengenyam pengalaman di klub Italia, Parma, itu siap memikat perhatian jajaran pelatih dan manajemen. Lofquist, yang berposisi sebagai playmaker, tiba di Bandung pada Rabu (22/2/2017) malam. Kedatangan Lofquist ke Bandung tak lepas dari campur tangan Pieter van der Pol yang merupakan agen dari Sergio van Dijk. “Peluang tampil di Indonesia saya belum tahu,

saya datang ke sini akan melakukan yang terbaik dan kita akan lihat apa yang terjadi, bukan saya yang menentukan. Pastinya saya akan melakukan seratus persen dan melihat apa yang klub katakan kepada saya,” kata Lofquist di di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (23/2/2017). Dia mengaku punya cukup banyak kelebihan sebagai calon pemain Persib. Lofquist mengaku bisa memainkan beberapa posisi seperti di sisi lapangan

(winger) maupun striker. “Saya juga bisa beradu satu lawan satu, membuka ruang dan memberikan passing dan crossing. Selain itu juga dalam banyak pertandingan saya main sebagai striker juga, jadi saya bisa main di berbagai posisi tergantung keinginan pelatih, apa yang dia pikir saya bisa menunjukkan kualitas saya,” ucap pemain berusia 30 tahun itu. “Seperti saya bilang, saya akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan permainan saya sesungguhnya,” lanjutnya. Dia mengatakan, salah satu daya tarik Persib adalah fanatisme dari suporternya yang selalu total dalam mendukung klub kesayangannya. Bagi seorang pemain, lanjut dia, hal itu merupakan dorongan yang sangat besar untuk memberikan performa terbaik. “Saya akan melihat itu ke depan karena tim ini bagus, dengan fans yang banyak. Sebagai pesepak bola kamu ingin bermain di depan banyak orang. Saya pikir ini akan lebih menyenangkan jika 10.000 sampai 50.000 penonton datang itu akan sangat menyenangkan,” ujarnya. (net/ree)

NET

kan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan suporter Persis Solo dan juga pihak keamanan. Pihaknya pun akan terus mendata jumlah Bobotoh yang akan hadir hingga waktu keberangkatan. “Jadi bukan hanya menggunakan bus, ada yang membawa kendaraan pribadi juga. Kita masih terus koordinasi dengan semuanya.

Target kami sekitar sepuluh ribu Bobotoh yang akan ke Solo,” kata Yana, Kamis (23/02/2017) Rencananya, perwakilan Bobotoh dan suporter tim lain pun akan melakukan pertemuan bersama pihak kepolisian di Solo, besok. Hari ini pun, perwakilan Bobotoh akan bertemu dengan perwakilan suporter. (net/ree)

Fokuskan Pemulihan Kondisi Fisik MULAI bergabung dengan tim PERSIB hari ini dan langsung diboyong ke Solo, pemain seleksi PERSIB asal Belanda, William Steve Overtoom belum mau berbicara banyak terkait statusnya. Ia lebih memilih fokus mengembalikan kondisi isiknya terlebih dahulu di latihan. “Saya baru tiba di Bandung tadi malam. Jadi saya butuh mengembalikan kondisi isik. Tapi biasanya berjalan cukup cepat,” tegasnya di mess PERSIB sebelum ikut bertolak ke Solo. Ia mengatakan sudah ada pembicaraan dengan pihak

NET

PERSIB terkait masa depannya dengan tim racikan Djad-

jang Nurdjaman. Karenanya ia masih ingin lebih menge-

nal PERSIB dengan baik. “Kita belum bicara soal kontrak. Tapi sudah ada pembicaraan dengan klub. Mereka ingin melihat kondisi saya terlebih dahulu. Lihat kebugaran, lihat perkembangan saya seperti apa. Baru nanti kita bicara detilnya seperti apa ke depan,” ujarnya. “Yang pasti saya senang berada di sini. Hanya perlu beberapa pertandingan untuk main supaya kembali ke kondisi terbaik saya,” jelas pemain yang biasa berposisi sebagai attacking midielder tersebut. (net/ree)

Pemain Muda Terus Digembleng PELATIH Jajang Nurjaman menggembleng Ahmad Baasit dan Henhen Herdiana selama persiapan di Bandung jelang melaksanakan partai perempat final Piala Presiden 2017 di Solo. Selain itu, pemain muda lainnya Gian Zola serta Febri Hariyadi digembleng pelatih Indonesia Luis Milla dalam seleksi Tim-

nas di Tangerang. Kondisi demikian membuat Janur yakin wonderkids-nya siap tempur Sabtu (25/2/2017) nanti di Manahan melawan Mitra Kukar. Bahkan ia memprediksi pemain muda yang akan diturunkannya nanti bakal bermain lepas dan lebih percaya diri dari pada saat mereka tampil di fase grup. “Saya malah melihat sebaliknya mereka main di luar malah mungkin akan bermain lepas bukan mereka malah down,” kata Janur memprediksi. Dirinya tampak me-

nekankan kepada pemain muda asuhannya agar menunjukkan permainan terbaik saat bermain di luar Bandung. Itu akan menguji mental mereka demi kelangsungan karier kedepannya. “Kalau saya optimis ketika mereka main di luar mengasah mental,” imbuhnya. Dua pemain muda Ahmad Baasit dan Henhen Herdiana sudah terbang ke Solo bersama rombongan tim. Sementara Gian Zola dan Febri Hariyadi diketahui bakal menyusul dari Tangerang pasca menyelesaikan seleksi akhir Kamis (23/2/2017) pagi. (net/ree)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Ozil Kencan dengan Mantan Miss Turki MENDAPAT waktu senggang dari Arsenal, gelandang Mesut Ozil langsung memanfaatkannya untuk berlibur ke Turki. Tidak sekadar menikmati keindahan alamnya saja, di sana sang pemain pun mengisi waktu liburnya bersama mantan Miss Turki, Amine Gulse.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12 13 14 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Chelsea FC Man City Tottenham Arsenal FC Liverpool Man United Everton FC WBA Stok City West Ham Southampton Burnley Watford FC Bournemouth Swansea City Middlesbrough Leicester Hull City CRP Sunderland

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24 25 24 25 25 25 25 25 25

M 19 16 14 15 14 13 11 10 8 9 8 9 8 7 7 4 5 5 5 5

I 3 4 8 5 7 9 8 7 8 5 6 3 6 5 3 10 6 5 4 4

K 3 5 3 5 4 3 6 8 9 11 11 13 11 11 15 11 14 15 16 16

Nilai 60 52 50 50 49 49 41 37 32 32 30 30 30 26 27 22 21 20 19 19

SAATNYA MENJAUH

KLASEMEN LIGA SPANYOL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Real Madrid Barcelona Sevilla Atletico Madrid Real Sociedad Villarreal Eibar Athletic Bilbao Celta Vigo Espanyol Deportivo Alaves Las Palmas Malaga Valencia Real Betis Deportivo Leganes Sporting Gijon Granada Osasuna

M 22 23 23 23 23 23 23 23 22 23 23 23 23 23 22 23 23 23 23 23

M 16 14 15 13 13 10 10 10 10 8 7 7 6 6 6 4 4 4 3 1

I 4 6 4 6 2 9 5 5 3 8 9 7 8 5 6 7 6 4 7 7

K 1 2 4 4 8 4 8 8 9 7 7 9 9 11 10 11 13 13 12 15

Nilai 52 51 49 45 41 39 35 35 33 32 30 28 26 26 24 19 18 16 16 10

NET

LAGA Premier League akhir pekan ini, Sabtu (25/2/2017) malam akan mempertemukan Chelsea kontra Swansea City. Dalam laga itu The Blues jelas mengincar tiga poin untuk kembali ke jalur kemenangan.

T

arget tiga poin itu, sebab pada pertandingan terakhir Chelsea harus rela tertahan saat melawan Burnley. Saat itu, bermain di Turf Moor, The Blues hanya mampu bermain imbang 1-1. Chelsea sendiri saat ini unggul delapan poin dari rival terdekat mereka, Manchester City, yang tak bermain pada akhir pekan ini. The Citizens harusnya menghadapi Manchester United, namun laga ini terpaksa ditunda karena Manchester United harus

KLASEMEN LIGA ITALIA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Team Juventus AS Roma Napoli Inter Atalanta Lazio AC Milan Fiorentina Torino Sampdoria Chievo Verona Sassuolo Udinese Cagliari Calcio Bologna FC Genoa Empoli Palermo Crotone Pescara

M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

M 21 18 16 15 15 14 13 11 9 9 9 9 8 8 7 6 5 3 3 2

I 0 2 6 3 3 5 5 7 8 7 5 3 5 4 6 7 7 5 4 6

K 4 5 3 7 7 6 7 7 8 9 11 13 12 13 12 12 13 17 18 17

Nilai 63 56 54 48 48 47 44 40 35 34 32 30 29 28 27 25 22 14 13 12

menghadapi Southampton di inal EFL Cup. Pemain Chelsea sendiri berada dalam kondisi yang apik jelang pertandingan ini karena memiliki persiapan yang cukup panjang. Satu-satunya kekhawatiran mereka adalah kemungkinan kiper nomor satu Thibaut Courtois absen karena sakit. Andai absen, pos kiper akan menjadi milik Asmir Begovic. Selain Courtois, pelatih Antonio Conte tak memiliki masalah berarti. David Luiz juga besar kemung-

kinan kembali dimainkan setelah pekan lalu diistirahatkan saat melawan Wolverhampton di Piala FA, begitu juga dengan Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta juga akan kembali bermain. Dari kubu Swansea City, pelatih Paul Clement tampaknya tak akan banyak melakukan perubahan dari skuat yang sama seperti saat mengalahkan Leicester City dua gol tanpa balas. Performa The Swans sendiri tengah menanjak seiring tiga kemenangan dari empat pertandingan terakhir mereka. Satu-satunya kekalahan adalah saat mereka kalah 1-2 melawan Manchester City awal Februari lalu. (net/angga purwanda/”BC”)***

Data Fakta Chelsea Vs Swansea 1 Setelah memenangkan enam dari

delapan pertemuan awal melawan Swansea, Chelsea tak pernah menang di tiga pertandingan terakhir mereka melawan Swansea (dua seri, satu kalah).

2 Imbang 2-2 di laga pembuka NET

musim 2015-2016 merupakan poin pertama Swansea yang diraih di Stamford Bridge.

3 The Swans telah mencetak empat

gol dari dua laga Premier League mereka di Stamford Bridge, jumlah yang sama telah mereka cetak dari 10 pertandingan secara total.

4 Diego Costa telah mencetak tujuh

gol dari empat pertandingan Premier League melawan Swansea, paling banyak dibandingkan catatan golnya melawan satu tim di Premier League. Termasuk hattrick di pertemuan pada September 2014.

TOP SKOR LIGA INGGRIS 1. 2. 3. 4.

Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

5 Rasio 1,75 gol per pertandingan

16 16 15 15

milik Costa melawan Swansea adalah yang terbaik dibandingkan pemain Chelsea lain melawan sebuah tim Premier League (minimal empat pertandingan melawan satu tim yang sama).

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

1. 2. 3. 4.

Edin Dzeko Gonzalo Higuain Andrea Belotti Dries Mertens

18 18 14 12

LIGA ITALIA AS Roma Juventus Torino Napoli

19 18 17 16

5 LAGA TERAKHIR

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

5 LAGA TERAKHIR

BOLOGNA CHELSEA

CHELSEA (4-2-3-1)

SWANSEA CITY

19/02/17 Wolverhampton 0 - 2 Chelsea 12/02/17 Burnley 1 - 1 Chelsea

BEGOVIC, CAHILL, DAVID LUIZ, AZPILICUETA, ALONSO, MOSES, MATIC, KANTE, PEDRO, HAZARD, DIEGO COSTA

12/02/17 Swansea City 2 - 0 Leicester City 05/02/17 Manchester City 2 - 1 Swansea City

04/02/17 Chelsea 3 - 1 Arsenal

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

01/02/17 Swansea City 2 - 1 Southampton

01/02/17 Liverpool 1 - 1 Chelsea

SWANSEA CITY (4-4-2)

21/01/17 Liverpool 2 - 3 Swansea City

22/01/17 Chelsea 2 - 0 Hull City

FABIANSKI, MAWSON, FERNANDEZ, OLSSON, NAUGHTON, KI SUNG-YEUNG, CORK, SIGURDSSON, ROUTLEDGE, FER, LLORENTE

14/01/17 Swansea City 0 - 4 Arsenal


BS7

News+

Sukabumi JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

... Pembunuhan Dibakar Hidup-hidup Direka Ulang DARI HAL BS1...

dari keluarga korban, pelaksanaan rekontruksi tersebut dilakukan di halaman Mapolres Sukabumi Kota. Dari pantauan Berita Sukabumi, satu persatu tersangka memperagakan aksi kejahatannya. Seperti yang dilakukan tersangka utamanya, Hadi yang memperagakan beradegan menghubungi dua rekannya, Tison dan Asep. Setelah mereka kumpul, kemudian berangkat dengan satu unit sepeda motor untuk menemui korban yang rencananya akan menagih utang sebesar Rp1 juta. Namun di tengah perjalanan, dalam adegan berikutnya, ketiganya belok dahulu ke

“Rekontruksi ini bertujuan untuk melengkapi proses penyidikan dan terungkap aksi penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas.” tempat penjualan BBM eceran untuk membeli bensin. Setelah bertemu dengan korban, ketiganya sempat memperagakan cekcok mulut dan saling pukul. Asep yang membawa bensin langsung menyiramkan BBM tersebut dan Hadi menyalakan korek gas sehingga tubuh sahabatnya tersebut terbakar. Setelah melakukan aksi kejamnya itu, mereka pun langsung melarikan diri.

“Rekonstruksi ini bertujuan untuk melengkapi proses penyidikan dan terungkap aksi penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas. Ini sudah direncanakan sebelumnya,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Devi Firsawan, kemarin. Menurutnya, aksi sadis yang dilakukan oleh ketiga tersangka ini karena masalah utang piutang, di mana korban mempunyai utang sebesar Rp1 juta kepada ter-

sangka Hadi. Diduga karena kesal, korban kerap hanya memberikan janji-janji, akhirnya diputuskan untuk melakukan penganiyaan. Sebelumnya, seorang pemuda warga Kampung Inggris, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Rengga tewas setelah dianiaya ketiga rekannya di Kampung Cibeurem, Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi akibat permasalah utang pada 9 Januari lalu. Sebelum tewas, korban sempat menjalani perawatan intensi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi selama satu pekan, tapi karena luka bakar yang cukup parah akhirnya korban tewas. (rohman)

... Inspektorat Pemkab Sukabumi Bentuk Timsus Pengaduan PNS Bermasalah DARI HAL BS1...

laporan masyarakat tersebut, Inspektorat Pemkab Sukabumi membentuk tim khusus. “Kita sudah membentuk tim khusus untuk menangani laporan pengaduan yang masuk,” ungkap Seketaris Inpspektorat Kabupaten Sukabumi, Komarudin,

kemarin. Menurutnya, selama kurun waktu dua bulan pihaknya telah menerima laporan sebanyak 30 pelanggaran umum yang dilakukan oleh PNS. Namun dari sekian banyak pelanggaran tersebut jelasnya masih dalam penelitian. Untuk menindak lanjuti

laporan itu, ada tahapannya. Tidak semua pengaduan yang masuk langsung diperiksa. Karena harus menganalisis dulu tentang kebenaran datanya. Kemudian, kalau memenuhi unsurnya baru dilakukan pemeriksaan. Setelah terbukti, dari hasil pemeriksaan, kemudi-

an langsung dikirimkan ke Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati Sukabumi yang kemudian ditindalanjuti tim eksekutor sesuai rekomendasi dari Inspektorat. “Sanksi yang dijatuhkan sesuai PP 53 tahun 2010 tentang Penerapan Pelanggaran Administrasi,” tandasnya. (BS-01)

...Pria Kota Sukabumi Ogah Divasektomi DARI HAL BS1...

Cara ini merupakan bagian untuk menahan sperma agar tidak bisa menuju saluran pengeluaran, masih kecil dibanding dengan KB dengan penggunaan alat kontrasepsi lain. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMPKB) Kota Sukabumi mencatat, tahun 2017 sampai bulan Februari, baru 3 pria memilih program keluarga berencana melalui vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP). Kepala bidang (kabid)

Keluarga Berencana (KB), dr. Rita Fitrianingsih mengatakan bahwa vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan, karena bersifat permanen. Yakni, pengikatan dan pemotongan saluran benih pada laki-laki. Bagi pria yang memilih progam KB vasektomi ini tidak bisa lagi membuahi istrinya karena saluran benihnya dipotong atau diikat. Rita menambahkan, Program KB untuk kaum laki-laki ini ada dua jenis pelayanan, yakni dengan menggunakan alat kontrasepsi kondom dan

MOP atau vasektomi. “Sebelum melakukan operasi tersebut kami akan bertanya dahulu kepada pasangan suami istri ini apakah tekadnya tersebut sudah bulat atau masih bingung,” katanya kepada Berita Sukabumi, Kamis (23/02/2017). Maka dari itu, sebelum melakukan vasektomi ,pihaknya selalu memberikan solusi lain dalam ber-KB seperti menggunakan kondom, kecuali pasangan tersebut sudah menentukan sikapnya, untuk vasektomi baik dengan alasan tidak ingin memiliki anak lagi atau

masalah umur dan lain-lain. Di sisi lain, Rita mengatakan, untuk akseptor pria saat ini jumlahnya masih rendah atau sedikit. Karena mayoritas akseptor di Kota Sukabumi lebih memilih sterilisasi oleh kaum wanita atau istrinya. Menurutnya, mereka beralasan para istri lebih cocok ikut program KB. “Mayoritas yang digunakan saat ini lebih memilih menggunakan kondom untuk mengikuti progam KBnya, hanya sebagian kecil saja yang memilih melakukan vasektomi,” singkatnya. (BS-03)

... Berburu Impun, Nafkah Baru Warga Palabuhanratu Saat Laut Paceklik DARI HAL BS1...

Kondisi ini dimanfaatkan karena sudah hampir satu tahun nelayan kesulitan mendapatkan ikan laut. “Alhamdulilah, tadi saya dapat dua kilogram,” kata Asep, salah seorang warga yang

ikut menjaring sirib, kemarin. Ia berencana akan terus menjaring impun ini untuk beberapa hari kedepan, sebab musim impun ini tidak berlangsung lama. Hasil yang didapat pun cukup lumayan. Bisa untuk dimakan, dan sebagian dijual.

Musim impun di sekitar pesisir pantai tersebut, hanya ada dalam bulan tertentu, yakni Februari dan Agustus di saat kondisi air laut di daerah pesisir keruh dan musim angin barat. “Masyarakat mulai turun mencari impun pada waktu

siang hingga petang di saat air laut mulai surut,” tambahnya. Tak mudah untuk mendapatkan impun dengan alat tangkap tradisional ini, karena harus berendam berjam-jam di dalam air laut dengan ketinggian hingga leher orang dewasa. (BS-01)

... Pemkot Sukabumi Mulai Seleksi Warga Calon

Transmigran DARI HAL BS1...

cukup tinggi. Maka dari itu pihaknya akan melakukan seleksi terlebih dahulu. Walaupun saat ini baru disosialisasikan kepada masyarakat mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Nantinya,setelah lolos seleksi ke-10 KK tersebut akan diberikan pelatihan

terlebih dahulu dari pihak Pemerintah Prorvinsi Jabar, agar saat tiba di lokasi transmigrasi mereka sudah siap menempuh hidup barunya. Biasanya, setiap transmigran minimalnya harus mempunyai keahlian di bidang pertanian. Karena pemerintah akan memberikan fasilitas rumah ukuran 5x7 meter, lahan

pertanian seluas dua hektar, benih tanaman pangan dan uang saku untuk satu tahun ke depan. “Kami ingin mereka yang mau menjadi transmigran benar-benar bisa bekerja keras dan tidak ada niatan lainnya, karena ada sanksi jika melanggar seperti harus mengembalikan fasilitas yang sudah diberikan peme-

rintah,” tambahnya. Ipin mengatakan, setiap tahunnya Pemkot Sukabumi selalu mengirim transmigrannya ke berbagai daerah untuk penyebaran jumlah penduduk. Mayoritas yang berangkat saat ini kondisinya berhasil, bahkan ada yang menjadi pengusaha sukses. (rohman)

LKS Laporkan Keganjilan Silpa 2014-2015 SUKABUMI-Lembaga Kajian Sukabumi (LKS) melaporkan keganjilan di dalam data yang terdapat pada laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) tahun 2014-2015 Kabupaten Sukabumi kepada Kejaksaan Cibadak, Senin (20/2). Laporan yang diserahkan langsung oleh Riky Ramdhan Manager Advokasi LKS ini diterima oleh A. Dimyati Kaut TU Kejaksaan Cibadak dengan tembusan kepada BPK RI. Keganjilan tersebut menurut Riki, adanya sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi tahun 2014-2015 sebesar Rp. 479.925.625,73. Saat ini kondisi masyarakat Kabupaten Sukabumi terlihat belum sejahtera. Masih banyak

pelayanan publik yang belum terlayani dengan baik. Kemudian sekarang ada selisih di Silpa yang mencapai sekian itu. Pertanyaannya, kemana sisa itu pergi? Bukankah namanya Silpa kalau tahun lalu misal Rp. 1000 maka pendapatan daerah pun harus Rp. 1000. Nah yang terjadi di LKPJ kejelasannya tidak seperti itu. Berdasarkan data yang kita kaji bahwa Silpa tahun 2014 tercatat Rp. 271,133,302,625,73. Namun di tahun selanjutnya tercatat Rp. 270,653,379,000,00,. Jadi ada selisih Rp. 479,923,625,73,. Nah selisih itu kemana? Apa jangan-jangan dikemplang oleh oknum yang berkepentingan,” ungkap Riky. “Saya dan teman-teman mempertanyakan Silpa yang selisihnya Rp. 479,923,625,73

itu kemana? Ini harus ada kejelasan biar masyarakat mengetahui secara terang benderang. Uang Itu adalah uang rakyat dari hasil pungutan pajak. Maka wajar rakyat harus mengetahuinya. Dan yang bertanggung jawab adalah mereka-mereka yang berperan waktu itu diantaranya ada SEKDA, DPKAD serta tim anggaran yang waktu itu dijabat oleh Pak Iyos Somantri yang saat ini menjadi SEKDA,” tambahnya. Memang, lanjut Riky, pemeriksa BPK RI, Jarot Sembodo pernah menegaskan bahwa temuan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 20142015 lalu itu masih dapat dikatakan wajar. (net)

... Aksi Bobotoh dan Tuah Stadion Manahan, Waspadai Adu Penalti DARI HAL BS1...

mereka mampu menjadi juara Grup A meski bermain di kandang lawan. Dilihat dari kondisi tersebut, babak 8 besar Piala Presiden 2017 yang mempertemukan Persib dengan Mitra Kukar, Sabtu (25/2) besok, diprediksi akan berjalan ketat. Namun ada dua hal yang akan sangat menguntungkan plus menjadi kekuatan tambahan bagi Skuad Maung Bandung. Pertama, meski laga fase knock out akan digelar di tempat netral, yakni di Solo, namun keumungkinan besar stadion kebanggaan warga Solo tersebut akan dipadati para bobotoh. Seperti dimuat di persib.co.id, pengurus Viking Persib Club, Yana Umar menyebutkan, diperkirakan sekitar 10 ribu bobotoh siap membirukan Stadion Manahan. Tak hanya sekadar akan hadir ke Solo, Bool –sapaan

akrab Yana Umar- pun mengaku sudah menyiapkan kejutan bagi Persib berbentuk spanduk raksasa biru berukuran 50 meter, yang akan dibentangkan di Stadion Manahan Solo. Sementara soal tulisannya, masih dirahasiakan bobotoh. Jelas, aksi bobotoh akan menjadi pelecut semangat para punggawa Persib. Laganya memang dihelat di luar kandang, namun dukungan penuh bobotoh dari berbagai daerah Jawa Barat dan wilayah lainnya, akan menyulap Stadion Manahan seperti di Stadion Si Jalak Harupat. Secara psikologis, tentu akan membantu pasukan Pangeran Biru memiliki mental positif dan kepercayaan diri. Keuntungan kedua, Stadion Manahan Solo selalu memberikan tuah bagi Skuad Maung Bandung. Di sana, Persib tak terkalahkan selama dua tahun terakhir, baik di ajang ISC 2016 maupun Inter Island Cup (IIC)

2014. Namun harus dicatat, di bagian keuntungan kedua ini, Persib memang tak terkalahkan, tapi seringnya Persib hanya meraih hasil imbang. Misalnya saat meladeni Persija di ajang ISC 2016, hasilnya hanya imbang 1-1, lalu di IIC 2014, Persib bermain imbang dengan Persiram Raja Ampat dan Mitra Kukar. Alhasil, pelatih Persib, Djadjang Nurjaman harus mewaspadai kemungkinan terjadinya adu penalti. Ya, ini sudah babak 8 besar yang menggunakan sistem gugur satu kali bertanding. Artinya, pria yang karib disapa Djanur harus benar-benar mempersiapkan komposisi tim terbaiknya. Tak ada waktu lagi untuk coba-coba. Semoga dukungan bobotoh dan tuah Stadion Manahan bisa memberikan pengaruh positif bagi Persib, untuk menghapus kutukan main buruk di luar kandang. Salam olahraga! (*)

... Penipu Pedagang Pasar Cibadak

Ditangkap DARI HAL BS1...

Pulogadong Jakarta Timur. Sementara, korban diketahui bernama Suryadi, seorang pedagang sayur di Pasar Cibadak. Adapun kronologis kejadian penipuan ini, bermula saat tersangka Rio mendatangi lapak sayur milik korban di Pasar Cibadak.

Kemudian korban diajak ngobrol dan dikenalkan dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai sepupu tersangka. Saat itu, korban percaya dan menjalin hubungan dengan wanita tersebut. Tersangka kemudian minta uang kepada korban secara bertahap, dari bulan Desember 2016 sampai

Januari 2017 dengan jumlah total Rp 20.065.000. Setelah menerima uang, tersangka dan perempuan tersebut menghilang. Kemudian pada hari Selasa (21/2/2017), tersangka berhas ditangkap oleh korban. Selanjutnya, tersangka diserahkan ke Polsek Cibadak untuk diproses. (ims)

... Cinta Dari Mana Saja DARI HAL BS1...

selama ini tidak hanya datang dari seorang pacar. Cinta, kata Irish, bisa datang dari mana saja. “Memang harus ada seseorang yang mengisi hati? Cinta kan ada dimana-mana, tidak harus dari pasangan, bisa dari keluarga, dari penggemar,” ujar Irish saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan beberap waktu lalu. Bintang sinetron ‘OrangOrang Kampung Duku’ ini juga tidak merasa kesepian atau kekurangan semangat dari pasangan meski berstatus jomblo.

Irish pun mengaku tetap menikmati kesendiriannya tanpa seorang kekasih. “Semangat itu dari dalam hati, bukan dari seseorang atau situasi. Memang kalau cewek single kenapa, nggak boleh?” pungkas Irish Bella. Sebagai publik igur, Irish juga harus rela kehidupan pribadinya jadi konsumsi publik. Salah satunya adalah urusan asmara. Irish sendiri memang pernah menjalin hubungan dengan Rezky Aditya. Setelah putus dari Rezky, ia menjalin asmara dengan seorang pria bernama Girry Pratama. Namun sayangnya jalinan tersebut juga hanya

sebentar kemudian kandas di tengah jalan. Membintangi sinetron unggulan di salah satu stasiun televisi berjudul ‘Berkah Cinta’ ia juga sempat disebut-sebut sebagai penerus Nikita Willy. Dan saat mengetahui hal ini Irish hanya bersyukur dan mengamini sebagai doa. Dalam kesibukannya menjalani syuting terbaru, tak jarang juga rasa bosan menghampiri Irish. Namun untuk mengatasi itu semua banyak hal yang sering dilakukan bersama dengan lawan mainnya, terutama Giorgino Abraham. (boyon)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 JUMAT, 24 FEBRUARI 2017

COMMENT Anton Gustoni Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat =

Informasi Harus Berkualitas

Isap dan Edarkan Sabu

Warga Malaysia Dicokok Polisi

D JABARPROV.GO.ID

KEPALA Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Anton Gustoni mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Internasional dan Pertemuan Tahunan ke-5 OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF), yang berlangsung di Kota Bandung. Dengan konferensi ini, kita ingin ada kebersamaan dalam pemberian informasi, tentunya informasi yang berkualitas, sehingga seluruh masyarakat bisa menerima dengan baik dan juga bisa memahami informasi yang sesungguhnya. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat (Jabar) untuk lebih dewasa dalam menyikapi dan mempertimbangkan dengan baik terkait berbagai informasi yang ada di berbagai media, baik media yang umum maupun media sosial (Medsos). Kalau informasi yang disampaikan baik, maka akan memberikan makna yang baik pula dan akan menjadi sebuah kebijakan yang baik pula. (*)

ari tangan tersangka, polisi pun menyita barang bukti (BB) sabu, seberat 4,7 gram. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo melalui Kasat Narkoba, AKBP Febri Kurniawan mengatakan, penangkapan terhadap tersangka MI, asal Malaysia tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan adanya penyalahgunaan sabu di Jalan Sersan Bajuri, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. “Atas informasi tersebut, kami langsung perintahkan anggota untuk lakukan penyelidikan

menjadi lebih baik. “Masalah digitalisasi dan konvergensi media menjadi salah satu topik penting pada pertemuan tahunan ini,” ucap Yuliandre, dalam sambutannya seperti dilansir laman jabarprov.go.id. Menurut Yuliandre, konferensi yang mengusung tema: Media for World Harmony, diharapkan dapat membangun kerjasama antar sesama regulator penyiaran dunia untuk mencapai pemahaman bersama terkait penyiaran. “Belum semua negara memberikan kewenangan pada

regulator penyiaran untuk ikut mengatur media-media baru,” sebutnya. Konferensi yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara, juga dihadiri Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) Ruhut Binsar Panjaitan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Sekjen IBRAF Hamit Ersoy, serta beberapa tokoh broadcasting dari Indonesia, maupun dunia, delegasi ketua regulator penyiaran dan akademisi. (net/rudi)

NET

yang dipimpin langsung, Kanit II, Iptu Tanwim,” jelasnya, kepada wartawan di Kantor Sat-res Narkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi Bandung, seperti dilansir laman galamedianews. com, Kamis (23/2). Hasilnya, anggota memastikan laporan tersebut benar. Dan langsung menggerebek salah satu cottages di Jalan Sersan Bajuri, Kota Bandung. Dalam

penggeledahan tersebut, pihaknya menemukan sabu seberat kurang lebih 4,7gram. “Tersangka IM, ditangkap saat sedang asik menggunakan sabu,” ujar Febry yang didampingi Wakil Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung, Kompol Agah Sonjaya. Kepada polisi, pelaku mengatakan, sudah sering menggunakan sabu-sabu. MI mengaku,

Kisah di Balik Berita

IBRAF ke-5 Diikuti Puluhan Negara SEBANYAK 41 negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) menghadiri Konferensi Internasional dan Pertemuan Tahunan ke-5 OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF), yang berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (22/02) lalu. Presiden IBRAF, Yuliandre Darwis mengatakan, berbagai isu media akan dibahas dalam pertemuan IBRAF yang berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (22/2) hingga Kamis (23/2).

JABARPROV.GO.ID

Salah satunya yang dibahas dalam acara tersebut mengenai kontribusi yang dapat

Bekasi Hari Ini ...

Korban Banjir di Bekasi, Disambangi Gubernur Aher

JABARPROV.GO.ID

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan dengan didampingi Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu meninjau Posko Pengungsian dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Kantor Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, dan dilanjutkan ke lokasi banjir wilayah Kalibaru, serta Kompleks Pondok Hijau Permai II, di Kota Bekasi, pada Rabu (22/2) lalu. Dalam kunjungan itu, orang nomor satu di Jabar

narkoba miliknya didapat di Kota Bandung. Namun Polisi masih mendalami pengakuan tersangka. “Sesuai dengan pengakuannya ini (sabu-sabu). dapat dari Bandung, namun ini masih kita kembangkan lagi, karena ada indikasi jaringan-jaringan yang melibatkan antar negara,” ujar Febry. Tak hanya menggunakan sendiri narkoba yang dibelinya,

kemudian dijual lagi kepada DR (40), warga kampung Mulyasari, Baleendah, Kabupaten Bandung. “Kalau pengakuan yang bersangkutan sudah lama menggunakan, kalau sebagai pengedar masih kita dalami,” ujar Kanit SatRes Narkoba. Polisi pun kemudian menangkap DR di rumahnya.? Tak hanya DR, polisi selanjutnya menangkap pria berinisial AG yang merupakan teman pelaku dan juga sebagai penghubung. “Saat ini yang bersangkutan sedang kita tahan, dan rangkaian (pelaku) asal muasal barang? tersebut sudah kita lakukan penangkapan terhadap rekanrekannya,” kata Febry. Pelaku MI adalah seorang pengusaha swasta yang sudah sering datang ke Bandung, karena memiliki keperluan bisnis. Dia ditangkap setelah empat hari di Bandung, dan akan kembali ke Malaysia pada keesokan harinya. Kini, pria asal negeri Jiran itu disangkakan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) jo pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan kancaman penjara paling singkat 4 tahun hingga 20 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp800 juta hingga Rp8 miliar. (net/rudi)

TERTANGKAP basah menggunakan dan memiliki narkoba jenis sabu, MI (35), warga negara asing (WNA) asal Malaysia, ditangkap satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung.

ini menyempatkan berdialog dengan warga yang berada di lokasi pengungsian sementara. “Yang terkena banjir itu memang daerahnya di bawah permukaan sungai, jadi, ketika sungainya meluap karena curah hujan tinggi airnya melimpah ke pemukiman. Tadi sudah ada pembicaraan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, untuk membuat kolam retensi di daerah itu untuk menampung luapan air ketika curah hujan tinggi. La-

hannya sudah ada tinggal nanti membicarakan pembiayaan,” ujarnya, seperti dilansir laman jabarprov. go.id usai meninjau korban banjir. Air kini memang sudah semakin surut, namun beberapa warga masih tetap bertahan di pengungsian. Lebih lanjut, pria yang akrab dengan sapaan Aher ini menyampaikan, bahwa pembuatan kolam retensi itu untuk program penanganan banjir jangka panjang, sementara untuk jangka pendeknya adalah mitigasi

bencana. “Yang diutamakan sekarang adalah mitigasi bencana, yaitu penanganan korban banjir seperti pengungsi. Alhmdulillah, untuk kebutuhan logistik masih tersedia, kalau nanti diperlukan dari provinsi juga bisa diturunlan bantuan logistik,” jelas Aher. Penanganan lain adalah dengan pompa air dari kawasan pemukiman air banjir kembali dipompa ke sungai agar bisa mempercepat penyurutan air. (net/rudi)

diberikan oleh regulator penyiaran dari negara-negara OKI dalam menata penyiaran


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.