Berita Cianjur - INI JANJI KETUA DPRD

Page 1

EDISI 008 THN II

Memberi Nilai Lebih

SELASA, 27 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

SI PUTIK KECIL BERKHASIAT MENGONSUMSI jamur ternyata bukan hanya untuk memuaskan lidah dan mengenyangkan perut karena ternyata banyak manfaat yang berguna dari jamur bagi kesehatan tubuh. BACA HALAMAN 11

PILKADA Anggy Sofia Wardhany Ketua KPU Cianjur

“Jumlah partisipan diperkirakan baru menembus angka 70 persen dari total keseluruhan warga Kabupaten Cianjur. Dengan persentase sebesar itu sudah efektif untuk mewakili suara warga Cianjur.”

SPORT

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

PANTANG IMBANG

INTER Milan tentunya tidak mau kembali menuai hasil imbang saat bertandang ke markas Bologna di Renato Dall’Ara, Rabu (28/10) dini hari WIB. Nerazzuri memang tak mau lagi kehilangan poin untuk menjaga peluang merebut capolista. BACA HALAMAN 9

Ini Janji Ketua DPRD

Banyak Anggota Mangkir Kerja, Akui Masih Banyak Kekurangan SEJUMLAH kalangan menilai, selama sekitar setahun berjalan, belum ada upaya DPRD yang bisa dirasakan dampaknya. Lalu apa kerjanya?

KEMBALI BERLAGA TURNAMEN Piala Presidenen telah berakhir namun dalam waktu dekat akan segera bergulir turnamen baru yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertaimen di pertengahan bulan November mendatang. Meski pertandingan sepak bola skala turnamen bukan solusi, namun saat kompetisi terhenti, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman meyakinkan timnya tetap berpartisipasi dalam gelaran Piala Jenderal Sudirman nanti BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa, 27 Oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:08

“Kita ke sini hanya untuk meminta bantuan sama dewan untuk menolong kami menagih janji Pemkab Cianjur melaporkan hasil surveinya..”

Yadi Mulyadi Ketua DPRD Cianju

M

enanggapi gu­ yuran hujan kritik dan pe­ nilaian miring tersebut, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi mengaku tak pernah merasa kesal karena kritikan merupa­ kan salah satu bagian dari de­ mokrasi. “Tanggapan kritis yang di­ tujukan kepada kami itu sangat bagus. Saya rasa itu sebagai sa­ lah satu cara untuk meningkat­ kan etos kerja kami di dewan. Selain itu, ini kan negara demo­ krasi, semua orang berhak bi­ cara termasuk penilaian kepada kami,” ujarnya kepada “BC” ke­ marin. Menurutnya, objek dari pe­ kerjaan dewan adalah masyara­ kat. Sehingga tidak salah jika banyak penasehat, pengamat atau masyarakat yang meng­ kritik atau menilai. Pasalnya, semua pihak menginginkan ki­ nerja dewan selama menjabat bisa berjalan maksimal. “Kami ini kan memang di­ pilih sama rakyat, karena me­ mang kerjanya juga untuk ma­ syarakat,” akunya.

Kang BeCe ...terimakasih ya, kepada semua yang ikut partisipasi di acara kang BeCe

Buruh Ngeluh Soal UMK, Wakil Rakyat Hare-hare NIAT mengadu dengan beberapa kali menda­ tangi gedung dewan, namun para buruh selalu kecewa karena kedatangannya tak pernah disambut. Kata­ nya wakil rakyat, tapi kok tak merakyat? Kedatangan massa bu­ ruh ke Gedung DPRD Cian­ jur di Jalan KH Abdullah bin

Nuh, bukan yang pertama kali. Pekan lalu, mereka juga datang untuk memin­ ta dewan memperjuangkan nasib buruh soal kenaikan Upah Minimum Kabupa­ ten/Kota (UMK), sesuai dengan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang telah diminta buruh sebesar Rp 2,7 juta. Senin (26/10) siang,

mereka kembali menelan kekecewaan. Pasalnya, tak ada satu pun anggota dewan yang berhasil ditemui. “Kita ke sini hanya un­ tuk meminta bantuan sama dewan untuk menolong kami menagih janji Pemkab Cianjur melaporkan hasil surveinya. KE HALAMAN 6

Aksi Buruh... Senin, 19 Oktober 2015 Ratusan buruh mendatangi Gedung DPRD Cianjur. Namun tak ada anggota dewan satu pun yang berani bertatap muka langsung dengan perwakilan buruh Rabu, 20 Oktober 2015 Kecewa dengan sikap DRPD, para buruh mendatangi Kantor

11:37 14:50 17:47 18:58

KE HALAMAN 6

DOK BERITA CIANJUR

Dinsosnakertrans dan melakukan mediasi bersama Kepala Dinsosnakertrans sekaligus Dewan Pengupahan. Hasilnya, pihak dewan pengupahan tidak bisa memutuskan dan memberikan angka terhadap kenaikan UMK yang akan ditetapkan Pemkab Cianjur, dari apa yang diminta buruh sebesar Rp 2,7 juta.

Dewan pengupahan hanya bisa memberikan sinyal kepada buruh bahwa kenaikan upah hanya akan berkisar 20 persen. Senin, 26 Oktober 2015 Tak puas dengan jawaban dewan pengupahan, para buruh kembali mendatangi kantor dewan. Namun tak ada anggota DPRD yang bisa ditemui.

NET

Kisah Sukses Pengusaha di Cianjur

Modal Awal 50 Kg, Kini Beromzet Ratusan Juta KISAH sukses seseorang berbeda-beda. Namun se­ ringkali, hal tersebut datang dari ide sederhana yang terus ditekuni. Seperti halnya Ayi Solihin, pemilik usaha ‘Suhada Baby Fish’.

Berlokasi di Jalan Didi Prawira Kusuma No. 103, Kampung Joglo, RT 03 PW 05, Desa Sabandar, Kecama­ tan Karangtengah, Kabupaten Cianjur inilah, Ayi mulai me­ rintis usahanya. Tepatnya pada 2008 lalu. Pada awalnya, ia me­ mang sudah lama menggeluti di bidang pembibitan, pembu­ didayaan, pengolahan hingga pemasaran ikan mas, nila dan

pepetek. Namun, ide untuk mengolah ikan kecil atau bibit ikan menjadi bernilai ekonomi tinggi, baru terpikir olehnya. Sebagai langkah awal, dirinya mencoba dengan bermodal ikan kecil sebanyak 50 kilogram. Bibit ikan tersebut, ia masukkan da­ lam kemasan yang bagus, kemu­ dian dicobanya ditawarkan pada perusahaan ritel. Diluar dugaan, ia mendapat­ kan respon positif dari pasar. Dikatakan Ayi, sebelum men­ dapatkan ide untuk mengemas ikan segar, ia sempat mencari formula kemasan yang tepat. Setelah beberapa kali berinova­ si, akhirnya ditemukan seperti yang sekarang ini, mengguna­

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BABY FISH - Modal awal hanya 50 kg ikan, kini usaha yang dijalankan Ayi memiliki omzet hingga ratusan juta per bulan.

kan kemasan styrofoam. Usaha yang dijalankan Ayi ini perlahan tapi pasti mena­ paki tangga sukses. Usahanya terus mengalami perkembang­ an. Dari yang awalnya hanya bermodal 50 kilogram ikan ke­ cil, Ayi harus menambah ke­ butuhan pasokan ikan kecil 3 sampai 4 kuintal untuk tiga jenis ikan per harinya demi me­ menuhi respon pasar. Pasokan yang dibutuhkan ba­ nyak, Ayi pun tak hilang akal. Ia memanfaatkan petani ikan dari kelompok tani di Warungkon­ dang, Cibeber, Karangtengah, Mande hingga Cikalongkulon. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Anda tidak butuh sesuatu yang baru untuk sukse, kecuali membutuhkan cara baru yang lebih baik dalam menggunakan apa yang sudah anda miliki." nEarl Nightingale Penulis

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Superman Vs Sufi-man (3)

Oleh : Irfan L. Sarhindi

...sok bingung dek’ah, kunaon ari kapolsek sok hararese bantuan the? komo dina masalah bantuan pendidikan, padahal dibutuhkeun pisan,na euweuh D.O.P na kitu?... tapi asa teu mungkin, nu puguh mah dinas terkaitna we...... loba ngomong maen catur meureun?...... meureun.... cing eucreug ah.....!!!!

MUNCULNYA konsepsi terbang dari berbagai agama membawa saya pada satu lagi pendapat Ary Ginanjar Agustian: “anggukan universal”. Bahwa ada sistem universal yang “sama” yang memungkinkan seseorang untuk terbang. Hanya, cara setiap orang untuk mengakses dan masuk ke dalam “sistem” itu, berbeda. Para yogi dengan meditasi, dalam Islam dengan tirakat.

Tirakat Teknologi dan Cangkang Materialisme Lalu, kenapa kita tidak bisa terbang? Karena kita pada dasarnya memang tidak percaya. Kita tidak yakin bahwa zikir, misalnya, mampu membuat kita kebal—kendati tradisi debus mampu membuktikan dan hijb al-jabbar, misalnya, yang berisi kalimat-kalimat tauhid mampu jadi tameng sebagaimana patronus menamengi Harry Potter dari Dementor—hanya karena ini belum terbukti secara saintifik, di laboratorium terpercaya. Kita lebih percaya vaksin sebagai penjaga kekebalan tubuh dan rompi anti peluru sebagai tameng badan. Kita barangkali sudah kadung terbelenggu oleh cangkang duniawi dan materialisme, sehingga pemurnian total sulit tercapai. Dalam hikayat dan legenda, mereka yang memiliki kekuatan super—seperti bisa terbang—hanya berasal dari dua kalangan: pertama, mereka yang betul-betul suci, yang berlepas diri dari unsur duniawi; para pahlawan protagonis, murni dan putih. Kedua, mereka yang betul-betul jahat dengan memanfaatkan sihir atau bersekutu dengan Iblis dan Jin. Seperti Voldemort. Faktanya, jin memang bisa terbang. Tapi tidak semuanya. Hanya jin yang kuat yang mampu untuk terbang, seperti Ifrit, sebagaimana dijelaskan Muhammad Isa Dawud dalam Dialog dengan Jin Muslim. Atau, barangkali karena setiap zaman mensyaratkan kemampuan yang khas. Pada zaman dahulu, ketika pesawat belum ditemukan dan dikembangkan Wright bersaudara, perjalanan jauh lintas batas memerlukan suatu kemampuan khusus. Manusia mencari cara. Tirakat transendental menjadi solusi. Di era sekarang, aset super manusia—sesuatu yang membuat kita digjaya—adalah otak kita; intellectual capital. Tirakat kita adalah tirakat teknologi. Kita menyelesaikan persoalan keterbatasan kemampuan terbang dengan mengkapitalisasi dan mengindustrialisasi pesawat terbang. Kita mempersempit jarak ruang dan waktu dengan menemukan suatu kemampuan—yang dahulu akan dianggap sangat mistik—semisal internet, telepon, moda transportasi. Ketika superman digambarkan melayang di angkasa menajamkan pendengaran untuk mengetahui bahaya dan kejahatan, kita memasang cctv dan mengaktifkan sejumlah satelit di angkasa, memasang jalur telepon cepat tanggap, untuk menyelesaikan dan menyelamatkan berbagai korban kejahatan. Di seluruh penjuru dunia. Mirip bukan? Begitulah tirakat teknologi telah membawa kita pada kelas Brahmanis-teknologi, pendeta-ilmu pengetahuan, sufi-elektronik. Buktinya, walaupun kita tidak bisa melayang atau terbang dalam ranah fakta, kita bisa melakukan semua itu dengan very much keren dalam ranah fotografi. (*)

Problem Pendidikan Kita KITA boleh tersenyum atas kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk menghapus fungsi ujian nasional sebagai penentu kelulusan siswa. Kebijakan ini kita harapkan mampu menjadi rekonsiliasi baru dalam memperbaharui dan meningkatkan kualitas pendidikan.

N

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

amun, perlu kita ketahui bahwa masalah UN hanyalah masalah teramat kecil di alam pendidikan kita. Pemikiran dan perhatian kita boleh kita berikan terhadap perihal UN, tapi jangan melupakan masalah lain yang sebenarnya masalah lain itulah yang lebih berpengaruh dalam peningkatan kualitas pendidikan kita. Aspek Fundamental Arah operasional pendidikan nasional masih terperangkap pada sebuah jargon daya saing sehingga mengakibatkan “sindrom keluar dari ketertinggalan”. Memang tidak salah apabila kita selalu melakukan adaptasi atau penyesuaian kondisi pendidikan di dalam negeri dengan perkembangan dunia. Tetapi jangan sampai karena niat untuk mengikuti perkembangan zaman mengikis atau menghapus esensi jati diri pendidikan kita. Selain “sindrom keluar dari ketertinggalan”, terdapat masalah diskoneksitas antara pendidikan dan sumber daya alam dan kearifan lokal/budaya. Masalah yang satu ini mengakibatkan kegagalan kita dalam mengelola sumber daya alam Indonesia yang terkenal begitu melimpah. Tanah yang subur, laut yang luas, dan pertambangannya serta kekayaan alam lainnya. Seharusnya dengan kekayaan

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Aspek Struktural Apabila kita menilik kebijakan pemerintah akhirakhir ini, kita boleh berkesimpulan bahwa pendidikan belumlah menjadi agenda nomor satu dalam pembangunan. Pemerintah masih terlalu sibuk mengurusi intern mereka, terlihat dari masalah-masalah akhir ini yang menjadi fokus perhatian. Masalah-masalah seperti kasus Budi Gunawan (BG), kriminalisasi KPK, masalah BBM, Musibah Jatuhnya pesawat Air Asia, perpecahan partai politik, pidana mati bandar narkoba, bahkan sampai ke fenomena “ sang batu akik”. Masalah pendidikan kurang di perhatikan. Memang harus kita akui

bahwa kita belum menyadari betul arti pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa dan negara. Di samping itu, peran Komite Sekolah/Madrasah dan Dewan Pendidikan yang menurut UU Sisdiknas sebagai lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat yang peduli pendidikan belum terealisasi sesuai dengan yang diharapkan. Ditambah lagi implementasi desentralisasi pendidikan belum efisien, sehingga perlu kita evaluasi kembali, contohnya sistem rekruitmen guru dan politisasi guru.

Aspek Operasional Tidak dapat disangkal bahwa guru merupakan sosok perubahan di abad keXXI ini. Maka peningkatan kualitas guru meliputi pembenahan sistem rekrutmen guru, distribusi guru, remunerasi guru dan mendesain kembali LPTK perlu dilakukan. Hal ini sangat penting diperlukan untuk meningkatkan peran sentral guru dalam peningkatan mutu pendidikan. Di sisi kurikulum, masih ada masalah penyusunan kurikulum yang meliputi konten, struktur, dan teknis. Last but not least, masih ada ketimpangan akses pendidikan berdasarkan status sosial ekonomi dan geografis. Hal yang paling memprihatinkan yaitu paradoks pendidikan, antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Hasil PT ti-

dak bisa diimplementasikan dalam dunia industry. Sehingga dalam praktiknya, perkembangan teknologi karya generasi bangsa sangat minim. Aspek Finansial Pasal 31 UUD 1945 mengenai pendidikan, dikatakan bahwa “ negara memperioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen dari APDN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional”. Kita boleh bangga bahwa negara Indonesia sudah semakin menyadari betapa pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. Namun, dalam realisasi anggaran pendidikan, kita perlu sama-sama mengevaluasinya. Menurut pemberitaan di beberapa media cetak, diberitakan bahwa penggunaan anggaran dua puluh persen belum efektif. Ke depannya kita berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga Kementerian Riset dan Dikti semakin professional dalam mengalokasikan anggaran pendidikan. Dalam hal ini juga perlu adanya transparansi penggunaan anggaran. Semoga pendidikan kita semakin benar dalam mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa. (*) Pance Saragih Blogger Dikutp dari blog Pance Saragih

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

alam yang kita miliki, Indonesia sudah sepantasnya menjadi negara terkaya di dunia. Namun, output pendidikan kita belum mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang punya keahlian dalam mengelola alam kita yang kaya raya. Sebagai solusi, pemerintah harus lebih memperhatikan kegiatan riset atau penelitian baik yang dilakukan oleh lembaga, kelompok maupun individual. Dukungan pemerintah boleh berupa penyediaan tenaga ahli riset, laboratorium, dan kebutuhan lain dalam kegiatan riset atau penelitian. Dengan tersedianya tenaga ahli dan sarana prasarana yang lengkap akan memungkinkan anak bangsa berinovasi.

Listrik Padam Nyala, Pusing PEMADAMAN yang dilakukan secara tiba-tiba membuat kenyamanan pengguna listrik sedikit gerah. Pasalnya, pemadaman tiba-tiba tersebut tampa ada pemberitahuan tidak hanya itu, pemadaman di-

lakukan sampai empat kali dengan jangka waktu tiga jam sekali bahkan lebih. Untuk rumah yang banyak menggunakan perabot rumah tangga listrik, bisa menyebabkan kerusakan pada perabotnya. Hal ini

juga menjadi keluhan bagi warga sekitar yang berada di daerah Pakuon. Meskipun, pemadaman terjadi tidak setiap hari tapi diperkirakan dalam satu minggu bisa terjadi tiga kali dalam seminggu.

Perusahan Ritel Mendominasi Usaha Kecil PERUSAHAN modern yang sekarang terus berkembang baik di wilayah perkotaan maupun di wilayat terdalam di Kabupaten Cianjur semakin berkembang. Bayaknya perusahaan modern menjadi kompotitor (pesaing) dalam usahanya untuk mendapatkan pembeli. Sekarang di perkampungan sudah bisa menemukan perusahan mo-

dern seperti Alfamart atau indomart sekelas dengan perusahan ritel. Memang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk-produk yang tidak ada di usaha tradisional, selain itu rasa kenyamanan yang di dapat saat berkunjung menjadi nilai lebih dengan adanya potongan harga. Memang menguntungkan, tapi jadi kerugian bagi

pelaku usaha tradisional dari segi penjualan, pihaknya menginginkan untuk membuat peraturan kuota berapa banyak perusahan modern bisa ikut bersaing di daerah terdalam. Jika di batasai perkembangannya tidak akan signifikan bagi pelaku usaha tradisional. Atikah Warga Nagrak, Kec. Cianjur

Pihaknya, berharap pada pihal PLN untuk bisa menjelaskan mengapa bisa terjadi hal demikian dan ia berharap kejadian tersebut tidak untuk terulang kembali dan membuat aktivitas

warga dalam menggunakan fasilitas listrik menjadi terganggu. Masliah Warga Pakuon, Kec. Sukaresmi

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kami harap seluruh pengusaha dapat melaksanakan semua aturan pemkab mengenai perizinan usaha. Karena, keharusan pengurusan perizinan perusahaan atau usaha lainnya itu tertuang dalam perda dan perbup." Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Jalan Sehat Kang BeCe, Berkah Bagi Pedagang

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Jalan sehat bareng Kang Bece dalam menyambut HUT Berita Cianjur yang pertama di Lapangan Parkir Hypermart, Minggu (25/10) tidak hanya memberi keberuntungan bagi para pemenang, tetapi para pedagang yang membuka lapak di seputar lokasi kegiatan. Pasalnya, para pedagang mengaku untung lantaran barang dagangannya habis terjual oleh para peserta yang mengikuti jalan sehat. Selain itu, mereka juga merasa terhibur dengan adanya suguhan musik dang­ dut seperti Zaskia Gotik dan Linda Moy. Azis Khoerudin (48) pedagang seblak, mengatakan, kegiatan jalan Hut Bece tidak hanya menghibur warga Cianjur. Namun, memberikan berkah juga kepada para pedagang yang berjualan di sekitaran lokasi kegiatan. “Alhamdulillah, garagara ada kegiatan ini dagangan saya jadi laris. Bahkan, teman-teman pedagang yang lain pun banyak yang sudah habis dagangannya dari pas jam 11.00 WIB,” kata Aziz, kepada “BC”, Minggu (25/10). Diungkapkan Azis, biasanya untuk menghabiskan barang dagangannya tersebut, dirinya mengaku memerlukan waktu berjualan dari pagi hingga malam hari. Padahal, stok barangnya jauh

lebih sedikit dibandingkan saat kegiatan jalan sehat tersebut. “Kalau jualan sampe habis itu biasanya harus dagang sampai malam, malah itu pun tidak habis semua pasti ada aja sisanya. Tapi untuk hari ini itu sungguh luar biasa, malah saya menyesal tidak bawa stok bahan dagangan yang banyak,” ucapnya. Selain barang dagangannya habis, sambung dia, Azis pun merasa terhibur dengan kegiatan itu meski harus berdiam diri di bawah trik matahari. Apalagi, even tersebut menampilkan artis ternama seperti Zaskia Gotik dan Linda Moy yang memang belum pernah datang ke Cianjur. “Ya barang dagangan saya mah sudah habis, tapi saya pengen liat Zaskia Gotik sama Linda Moy, soalnya cuma bisa lihat di TV aja. Pengen tahu cantiknya kaya gimana kalau aslinya,” ujarnya. Senada, Arni Mutia (26) pedagang minuman yang membuka lapak di area jalan sehat BC, mengaku kalau dagangannya habis terjual sejak jam 10.00 WIB. Bahkan, jualannya laris, Arni menambah stok minumannya hingga tiga kali. “Saya udah tiga kali bawa barang dari rumah, alhamdulillah dagangannya laku. Ini menjadi berkah sekali buat kita dalam kegiatan “BC” ini,” jelas Arni. (pls)

Koperasi di Cianjur Mati Suri

Akibat tak Memiliki Usaha dan Sistem Pengelolaan Buruk SEJUMLAH unit koperasi di Kabupaten Cianjur mati suri. Kondisi tersebut, disebabkan sejumlah koperasi sudah tidak memiliki usaha.

K

Pelaku Usaha Wajib Memiliki Izin Lengkap

ILUSTRASI/NET

asi Promosi dan Akses Pasar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Cianjur, Dedy Sudjana, mengatakan, tidak memiliki usaha men-

jadi penyebab sejumlah koperasi di Cianjur tidak beroperasi, bahkan tutup. “Jumlahnya mencapai ratusan, dan tersebar di sejumlah kecamatan. Me­ reka tidak memiliki usaha yang jelas, sehingga kondisinya tak aktif,” kata Dedy, belum lama ini. Jumlah koperasi yang tidak aktif di Kabupaten Cianjur, ungkap Dedy, setiap tahun terus meningkat. Meningkatnya jumlah koperasi tidak aktif disebabkan beberapa faktor. Diantaranya pengurus tidak memiliki jiwa bisnis dan kemampuan manejemen. Akibatnya, usaha yang dikembangkan koperasi ketika awal berdiri tidak dapat berjalan baik se-

suai harapan anggota. “Faktor lainnya, yaitu permodalan. Sehingga koperasi tidak bisa mengembangkan usahanya dengan baik, faktor ini yang menyebabkan ratusan unit koperasi tinggal papan nama,” ungkapnya. Beberapa jenis koperasi di Kabupaten Cianjur, jelas Dedy, bergerak dalam berbagai bidang usaha. Diantaranya, koperasi serba usaha (SKU), KUD, koperasi pemuda, koperasi pensiun, koperasi kelompok pesantren, dan koperasi perkebunan. Dedy memaparkan, untuk mengantisipasi agar koperasi tidak aktif terus bertambah. Pihaknya secara terus menerus memberikan

pembinaan kepada koperasi yang ada di wilayah itu. “Kami secara berkelanjutan melakukan pembinaan, diantaranya pelatihan manajemen, pemberian pinjaman modal usaha dan mencarikan peluang pemasaran berbagai produk yang dihasilkan oleh koperasi,” paparnya. Dia mengharapkan, koperasi yang ada di Kabupaten Cianjur dapat maju dan berkembang ke depan, sehingga tidak ada lagi koperasi yang tidak memiliki aktivitas. “Kami optimistis jika pengurus koperasi memiliki jiwa bisnis, maka koperasi akan maju dan berkembang. Pasalnya, cukup banyak peluang bisnis yang dapat ­

dimanfaatkan oleh koperasi,” katanya. Sementara itu, Yuyun Yuningsih (40), seorang warga Kp Joglo, Kecamatan Cianjur, mengaku, sangat menyayangkan dengan tidak beroperasi sejumlah koperasi di Kabupaten Cianjur. Padahal, tutur Yuyun, keberadaan koperasi tersebut dapat membantu menjalankan roda ekonomi, terutama para pemilik usaha kecil. “Jika memang pengelolaannya benar, tak mungkin sampai tutup. Keberadaannya bisa sangat membantu terutama bagi kami para pemilik warung kecil, sebab dapat memberikan kredit tanpa perlu ada agunan ( jaminan, red),” jelas Yuyun. (gap)

Musim Pancaroba, Petani Waspada Serangan Hama ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Pemkab Cianjur mengingatkan para pelaku usaha di Kabupaten Cianjur agar mengurus dan melengkapi segala perizinan menyangkut usaha yang dilakukannya. Bupati Ciajur, Tjetjep Muchtar Soleh, mengatakan, pelaku usaha yang membuka usaha di Kabupaten Cianjur wajib untuk mengurus dan melengkapi segala bentuk perizinan usaha mereka. “Pengurusan izin tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman tapi juga sebagai bentuk partisipasi pihak swasta dalam membangun daerah ini untuk lebih maju dan berkembang,” kata Tjetjep, belum lama ini. Tjetjep mengungkapkan, perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cianjur untuk memperhatikan dan memenuhi semua peraturan terkait seluruh izin usaha. “Kami harap seluruh pengusaha dapat melaksanakan semua aturan pemkab mengenai per­ i­ zinan usaha. Karena, keharusan pengurusan perizinan perusahaan atau

usaha lainnya itu tertuang dalam perda dan perbup,” ujarnya. Selain itu, jelas Tjetjep, pengurusan perizinan itu juga untuk menekan adanya konflik dengan warga sekitar tempat pendirian lokasi usaha. “Karena, selama ini yang sering menjadi penyebab munculnya permasalahan dengan warga akibat tidak ditempuhnya perizinan dan tidak adanya kompensasi kepada warga,” jelasnya. Sementara itu, Ikbal (30), seorang pengusaha konfeksi rumahan, mengatakan, mendukung dengan aturan pemkab yang mewajibkan semua pelaku usaha memiliki izin usaha. Sebab, tutur dia, dengan melengkapi izin usaha para pelaku usaha dapat lebih nyaman dan aman dalam menjalankan usahanya. “Ini memang sudah menjadi kewajibam para pelaku usaha. Jangan sampai, usaha yang kita ­ jalani tidak memiliki izin usaha yang lengkap. Nantinya, kita juga yang rugi,” kata Ikbal. (gap)

CIANJUR-Sejumlah petani di Kabupaten Cianjur mewaspadai serangan hama akibat terjadinya perubahan musim, dari musim kemarau ke musim hujan. Pasanya, perubahan musim tersebut sangat berpotensi munculnya hama tanaman, seperti wereng dan tikus. Kosasih (55), seorang petani di wilayah Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengungkapkan, kondisi musim kering, namun sudah mulai disertai hujan akan membuat potensi serangan hama semakin besar. “Kondisi cuaca tak menentu saat ini berpotensi munculnya serangan hama. Apalagi lahan pertanian kami cukup sering dengan adanya gangguan hama tikus,” kata Kosasih, kemarin (26/10). Selain hama tikus, diungkap Kosasih, petani cemas akan serangan hama wereng. Apalagi kondisi cuaca tidak menentu yang dikhawatirkan akan menimbulkan potensi serangan hama wereng. “Berbagai langkah terus dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama. Salah satunya dengan pemberian obat pertanian,” ujarnya. Senada, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lima Sekawan, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Asep Saepudin, mengatakan, saat ini para petani sangat

ILUSTRASI/NET

membutuhkan bantuan obat pembasmi hama untuk mengatasi maraknya hama penggerek batang yang merusak tanaman padi mereka. “Dengan kondisi seperti itu, hasil produksi yang diperoleh petani mengalami penurunan yang cukup signifikan. Mereka meminta bantuan obat pembasmi hama, agar hama tersebut tidak terus ber-

tambah,” tutur Asep. Asep menjelaskan, untuk dapat membeli obat pembasmi hama batang. Petani cukup kesulitan, karena mereka harus menambah biaya tanam. “Untuk membeli pupuk saja, sebagian dari mereka (petani) ada yang mengutang. Apalagi harus ditambah dengan membeli obat pembasmi hama,” jelasnya.

Asep mengungkapkan, akibat meningkatnya serangan hama penggerek batang itu sejumlah petani mengalami gagal panen dan rugi karena mendapatkan hasil panen yang tidak maksimal. “Banyaknya serangan hama itu akibat tidak se­ rempaknya musim tanam para petani. Bahkan, sebagian petani terpaksa me-

manen padi sisa serangan hama,” ucapnya. Selain pola tanam yang tidak serempak, ungkap dia, serangan hama penggerek ini diakibat cuaca tidak menentu. “Cuaca tidak bisa diprediksi. Terkadang, hujan dengan intensitas tinggi, namun berikutnya panas. Kondisi ini, mengundang banyak hama,” ujarnya. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Apa yang mesti diributkan, bukankah secara prinsip tidak ada aturan yang dilanggar. Dalam aturan sudah jelas bahwa setiap pelaku usaha harus saling bermitra selama berada di zona kawasan ekonomi yang telah ditetapkan ..." Jamhur Al Jawawi

Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Program BSMSS Disambut Antusias

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MANFAAT - Program BSMSS di Desa Cibanteng Sukaresmi banyak datangkan manfaat bagi warga setempat yang selama ini memerlukan bantuan.

Cipanas Sengaja “Dibikin Panas” Ada Pihak Tertentu yang Mentargetkan Sesuatu

SITUASI kondisi Cipanas saat ini terus menghangat karena adanya pertemuan yang melibatkan komponen masyarakat di ruang pertemuan Pemerintahan Desa (Pemdes) Cipanas, besok (hari ini, red).

S

ayangnya tidak jelas agenda yang akan dibahas, kuat dugaan adanya pihak yang memanas-memanasinya. Diperkirakan bahasannya menyangkut pembangunan “benteng” yang sekarang digarap oleh panitia pelaksana bentukan pemdes Cipanas. Berdasarkan informasi, Pemdes Cipanas (Kepala Desa dan BPD, red) mengundang sejumlah pihak, diantaranya yang diundang terdiri KP3 Pasar Cipanas, DPP Pasar Cipanas, APPDAS, Seluruh Ketua RT dan Ketua RW. Pertemuan itu sendiri digagas untuk membahas salah satu proyek pembangunan yang tengah digarap, posisinya di bagian

pinggiran berhadapan dengan masjid Istana Cipanas. Menurut Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas, Jamhur Al Jawawi, secara kelembagaan pihaknya sudah melayangkan surat resmi yang ditembuskan ke berbagai pihak. Hal tersebut untuk menanggapi adanya keluhan yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Cipanas. Persoalan yang mengemuka berkaitan dengan tudingan adanya keengganan dari Pemdes Cipanas untuk memfungsikan terminal Cipanas. Padahal secara tegas tidak pernah ada niatan untuk menolak pem-

BERITACIANJUR/DOK

ILUSTRASI - Usaha kecil mengandalkan buka di momen tertentu karena tidak ada tempat usaha semacam kios. Kebaradaan PKL di Cipanas masih banyak yang belum terakomodir padahal memiliki peluang usaha sama.

bangunan terminal hingga merusak iklim usaha. “Secara prinsip kita berharap terminal itu dibangun tapikan itu dananya bersumber dari Pemkab Cianjur, programnya sendiri digagas oleh Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Cianjur. Jadi mestinya itu ditanyakan bukan kepada Pemdes Cipanas karena tidak ada korelasinya, darimana dananya kalau kita yang bangun,” katanya. Terkait dengan pembangunan saat ini, cetus Jamhur, banyak pihak meributkan hingga dikesankan adanya upaya untuk mematikan pedagang pasar lain. Padahal sejatinya apa yang terjadi di lapangan merupakan bagian dari revitalisasi aset tanah kas desa yaitu melakukan relokasi PKL yang selama ini berjualan di pinggiran Cipanas. Upaya tersebut sebagai bagian untuk mengakomodir pelaku usaha kecil yang selama ini terpinggirkan.

“Apa yang mesti diributkan, bukankah secara prinsip tidak ada aturan yang dilanggar. Dalam aturan sudah jelas bahwa setiap pelaku usaha harus saling bermitra selama berada di zona kawasan ekonomi yang telah ditetapkan. Pertemuan itu sendirikan belum jelas agendanya namun kita pastikan akan hadir mengikutinya,” ujarnya. Peneliti Cianjur Socie­ ty Institute (CSI), Djadjat Sudrajat menyebutkan dalam prakteknya setiap upaya pembangunan seharusnya tidak ada pihak yang menghalang-halangi. Selama analisa kondisi sosial ekonomi diselaraskan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Tujuan untuk memajukan sektor perekonomian semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat bukannya kepentingan segelintir orang semata. “Dalam Perda Cianjur Nomor 07 Tahun 2011 itu secara jelas menyebut soal

kaidah usaha yaitu ada pasar milik pemkab maupun milik pemdes. Jadi itu merupakan rumah tangga yang tidak bisa menghakimi satu sama lain karena posisinya setara. Mestinya acuannya mengikuti aturan supaya tidak ada upaya untuk memaksakan kehendak,” tegasnya. Ketua Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gema Cita), Endang Suryatna menyebutkan, semua pihak harus menyikapi kondisi saat ini dengan kepala dingin. Soalnya jika ada upaya untuk mencari-cari kesalahan itu sama artinya tidak lagi berpikir obyektif dan cenderung tendensius. “Kalaupun diadakan pertemuan melibatkan banyak pihak itu dikesankan adanya permasalahan besar. Jangan sampai dipaksakan, tidak ada masalah tapi dibuat sedemikian rupaya supaya terlihat ada masalah. Bagi siapapun yang memanas-manasi itu sama artinya menepuk air di dulang,” ungkapnya. (ree)

SUKARESMI-Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) memiliki makna berharga bagi warga Desa Cibanteng Kecamatan Sukaresmi. Sejumlah pembangunan berupa perbaikan jalan, bantuan pendidikan maupun keagamaan telah dilaksanakan sebagai bagian dari pelestarian kemanunggalan TNI. Dandim Cianjur, Letkol Arm. Imam Haryadi secara resmi menutup kegiatan yang berlangsung selama dua pekan. Hadir dalam penutupan tersebut yaitu Camat, Danramil, Kapolsek, BPMPD serta masyarakat setempat. Program itu selain fokus pada bidang fisik perbaikan jalan utama desa sepanjang 1500 meter dengan lebar kisaran 2,5-3 meter. Diserahkan juga secara simbolis bantuan fasilitas sarana pendidikan dan perlengkapan ibadah. Danramil Pacet, Cipanas dan Sukaresmi Kapten Arm Legimin mengatakan, BSMSS bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat desa terpencil yang minim pemberdayaan. Harapannya, setelah jalan utama desa selesai dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat sekitar yang berdampak memajukan berbagai sektor. Legimin menyebutkan, sarana jalan utama itu bisa menjadi jalur alternatif desa yang lebih baik. Soalnya akses jalur tempuh pada awalnya harus memutar jauh melalui beberapa perkampungan di Desa Kubang

sepanjang hampir 12 km ke jalan utama Sukaresmi. “Akses jalan baru merupakan jalur kehutanan dengan kontur jalan berkelok dan turunan. Namun dibukanya jalur baru mempersingkat jarak menuju Desa Cibanteng menembus Kampung KayudamarSukamulya-Puncak Simun berkisar enam kilometer,” katanya kepada “BC”, Senin (26/10). Menurutnya, akses alternatif ditargetkkan mampu mendorong masyarakat setempat untuk membawa hasil produksi pertanian. Selain itupun sarana tempuh yang memudahkan siswa sekolah di kecamatan dan wilayah sekitarnya. Kades Cibanteng Mulyani mengungkapkan, menyambut baik adanya program tersebut karena dapat menunjang kemajuan wilayahnya. Ia menambahkan, adanya program juga bisa memberikan dorongan agar pihak lain ikut memberikan bantuan untuk bidang lain yang masih tertinggal. Dikatakan Mulyani, selama dua pekan ternyata pelaksanaan program BSMSS berlangsung cukup baik karena warga antusias membantunya. “Insya Allah pihak desa kedepan akan menganggarkan perbaikan jalan yang sudah terlaksana lewat anggaran Dana Desa dengan membuat portal masuk meminimalisir masuknya truk. Karena sebelumnya pembangunan jalan PNPM yang terlaksana sudah lama hancur tidak diperbaiki,” tukasnya. (mar)

Layanan Kesehatan Terkendala Pendataan

Lahan Terbakar, Warga Masih Menunggu Kabar

Pemerintahan Desa Akan Berusaha Mencari Bantuan Dana untuk Penghijauan PASCA terbakar hebat, Sabtu (24/10) lahan perkebunan warga di Kampung Sindang Reret Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang direncanakan akan dihijaukan oleh Pemerintahan Desa Cibeureum. Hanya saja baru direalisasikan setelah memperoleh bantuan dari pihak lain, agar warga segera dapat bekerja di lahan tersebut. Kaur Ekonomi dan Pembangunan Desa Cibeureum, M. Rahmat menjelaskan, kebakaran lahan tersebut telah menghanguskan pepohonan dan ilalang. Lahan itu milik penduduk luar kota tapi selama digarap warga setempat sebagai mata pencaharian sehari-hari. “Saat musim kemarau, aktivitas garapan lahan sudah tidak ada. Kalau ada bantuan pihak desa akan ikut melakukan penghijauan kembali di sana. Menunggu datang hujan yang optimal dan bantuan dana cair,” katanya kepada “BC”, Senin (26/10). Dia menyatakan, upaya penghijauan harus dilakukan sebagai langkah antisipasi longsor saat musim hujan. Mengingat penanaman saat kemarau sulit dilaksanakan. Untuk upaya pencegahan akan ditingkatkan patroli sehingga kejadian serupa

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TANDUS - Upaya melakukan pemulihan lahan yang terbakar di kawasan Hutan Sindang Reret Desa Cibeureun Cugenang ternyata masih tunggu bantuan

tidak terulang kembali. “Mengimbau masyarakat berhati-hati saat berkebun di bukit jangan sampai ada proses pembakaran material apa pun. Beruntung tidak ada hewan liar yang turun gunung dan ada korban jiwa selain pepohonan palawija, buah dan ilalang,” tandasnya. Sebelumnya, diawali dengan kejadian kebakaran lahan perkebunan masyarakat yang berokasi di Kampung Sindangreret, perbukitan Gunung Cisaeri, Desa Cibeureum,

Kecamatan Cugeunang. Lahan gambut kering diarea perkebunan palawija dan kayu produksi milik masyarakat sekitar terbakar hebat. Upaya pemadaman lahan sulit tertangani karena lokasi kejadian berada di atas perbukitan, ditambah kondisi angin kencang. Petugas dan warga hanya tertegun melihat api terus menyebar hingga ke atas puncak dari lereng asal api bermula. Cicih Sutarsih (35), warga setempat yang jaraknya pemukiman hanya berjarak 700 meter mengungkap-

kan, sumber api terlihat sejak suara menggelegar terdengar, terlihat kepulan asap tebal yang keluar. Warga yang berada di sekitar bukit dan yang jauh dari lokasi kejadian meskipun berjauhan dapat jelas menyaksikan kobaran api yang membakar lahan dengan kobaran asap yang menghitam. “Belum tahu asal api berasal, disengaja karena ada pembakaran lahan atau karena terkena panas. Sebab lahan bukit pada musim kemarau akhir-akhir ini kering. Beberapa warga dibantu dari kepolisian, pihak desa dan tim bencana sudah naik keatas. Khawatir saja karena api terus menyala, asapnya juga terbawa angin dan semakin hitam,” ungkapnya kepada “BC” Sabtu (24/10). Berbeda dengan Adiat Soma (50), warga Cibeureum lainnya menjelaskan, lahan bukit terbakar sudah ada yang mengelola atas milik pribadi. Diatas bukit ditanami pohon kayu, sayuran dan tanaman lain. “Diperkirakan lahan terbakar dimiliki oleh sepuluh orang. Belum bisa dipadamkan karena sumber air untuk pemadaman keatas bukit tidak terjangkau. Tim bantuan damkar Cianjur yang datang belum bisa melaksanakan operasi,” ujarnya. (mar)

ILUSTRASI/NET

SUKARESMI-Pelayanan kesehatan kerapkali terganggu dengan kendala teknis di lapangan. Terutama rendahnya kesadaran warga akan pentingnya memiliki administrasi kependudukan baik kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK). Minimnya sosialisasi bantuan kesehatan berimbas kepada layanan medis yang diterima pasien puskesmas. Pasalnya, kurang diurusnya KTP maupun KK oleh pasien bersangkutan, membuat pelayanan medis hanya mengandalkan pada keterangan desa. Kepala Puskesmas Sukaresmi, Sri Martini menuturkan, pihaknya bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan. Namun kerap ditemukan adanya keluhan di lapangan karena bantuan kesehatan yang diterima warga tidak diurusnya sendiri. “Sebetulnya semua serahkan kepada pasien agar mengurus bantuan kesehatan tersebut karena pelayanan puskesmas tidak menyediakan fasilitas pembuatannya karena di luar kewenangan,” tuturnya kepada “BC”, Senin (26/10). Sri menambahkan, keberadaan Puskesmas sudah cukup menempatkan satu atau dua orang pelaksana di lapangan. Sesuai posisinya, bisa mem-

berikan pelayanan langsung terhadap masyarakat. “Untuk layanan kegawatdaruratan sudah tersedia Poned dan instalasi perawatan. Sehingga untuk kepentingan persalinan dari bidan bisa langsung dirujuk ke Puskesmas,” ungkapnya. Ia menyatakan, pelayanan kesehatan setiap hari bagi pasien yang ingin memeriksa langsung. “Berdasarkan penanganan yang dilakukan puskesmas, pasien yang menggunakan fasilitas bantuan kesehatan catatannya berkisar 40 persen dari keseluruhan pasien yang datang berkunjung,” paparnya. Terpisah, Maryani (40), warga Cikujang Sukaresmi menyatakan, karena belum bisa mengurus keterangan permohonan bantuan kesehatan. Apalagi tidak ada informasi yang menunjukan teknis dan persyaratan yang harus ditujukan secara persisnya. Akhirnya, permohonan bantuan medis belum bisa didapatkan walaupun diperlukan. “Sangat berguna untuk memeriksa kesehatan dan keluhan penyakit. Biasanya hanya dila­ yani oleh bidan puskesdes. Tapi karena jamkesmas sudah tidak berlaku jadi sulit harus mengajukan bantuan kesehatan lain karena tidak pernah ada informasi,” pungkasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Kekurangan fasilitas seperti ini tentu sungguh disayangkan. Karena tidak akan optimal, siswa pun belajar tidak nyaman. Bahkan mereka sering mengeluh capek dan pegal setiap kali belajar, karena memang tidak menggunakan bangku ataupun meja.”

Burhan

Kepala Sekolah Diniyah As-Sunaimiah

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Sekolah Diniyah Kurang Perhatian Minim Sarana dan Prasarana Penunjang

KEPUTUSAN pemerintah untuk mewajibkan sekolah diniyah, ternyata tidak ditunjang dengan kelengkapan sarana dan prasarananya. Salah satunya di Diniyah As-Sunaimiah di Kampung Gandasoli, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku.

S

ekolah ini memiliki 85 peserta didik. Namun begitu, hingga saat ini belum memiliki ruang belajar yang memadai. Untuk aktivitas belajar, siswa terpaksa belajar beralaskan lantai. Karena tidak memiliki meja ataupun kursi. Kepala Sekolah Diniyah As-Sunaimiah Burhan membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, selain minim kelengkapan fasilitas, sekolahnya juga kekurangan buku sebagai penunjang pembelajaran. “Kekurangan fasilitas seperti ini tentu sungguh disayangkan. Karena tidak akan optimal, siswa pun belajar tidak nyaman. Bahkan mereka sering mengeluh capek dan pegal setiap kali belajar, karena memang tidak menggunakan bangku ataupun meja,” terangnya. Dirinya berharap, keputusan pemerintah untuk mewajibkan sekolah diniyah dapat disertai dengan bantuan kelengkapan sarana dan prasarana.

NET/ILUSTRASI

Harapannya, pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan ini. Karena kasihan siswa, dengan kondisi seperti ini mereka tidak akan bisa konsentrasi." “Harapannya, pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan ini. Karena kasihan siswa, dengan kondisi

seperti ini mereka tidak akan bisa konsentrasi,” paparnya. Terpisah, Uus (29) warga RT 02/04, Desa Sukaker-

ta, yang juga wali murid di Diniyah As-Sunaimiah mengatakan, keluhan anaknya membuatnya prihatin dan khawatir. Diakuinya, ia khawatir jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung akan mempengaruhi kondisi pertumbuhan fisik anaknya. "Seharusnya pemerintah memperhatikan juga terhadap lembaga pendidikan agama,

Kembalikan Jati Diri Bangsa dengan Bahasa CIANJUR-Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra (Himadiksastrasia) Universitas Suryakencana (Unsur) menggelar seminar bulan bahasa, kemarin. Kegiatan yang mengusung tema ‘Memperbaiki dan Mengembalikan Jati Diri Bangsa, Melalui Bahasa dan Sastra’ ini digelar di Aula Unsur. Ketua pelaksana acara, Rahmat Gunawan menuturkan, kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 150 orang. Disebutkannya, 98 persen peserta merupakan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dijelaskannya, kegiatan seminar bulan bahasa digelar untuk memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia dalam keseharian. Diakuinya, hal ini menjadi kekhawatiran, yang dapat memicu kehilangan jati diri bangsa. “Untuk mahasiswa bahasa dan sastra sendiri pun, banyak yang belum menggunakan bahasa Indonesia secara benar. Kondisi serupa juga terjadi di masyarakat. Bisa dilihat dari plang-plang papan nama, pamflet ataupun baliho, banyak penulisan

seperti halnya pemerintah memperhatikan sekolah umum, karena pendidikan agama juga penting. Lagipula, seharusnya kebijakan dibuat juga harus disertai dengan kelengkapannya, kalau tidak ya seperti ini, diwajibkan tapi tidak diperhatikan," tandasnya. (asr)

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Smanda Gelar The Flutter Games

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

NET/ILUSTRASI

bahasa Indonesia yang tidak benar dan ini menimbulkan kekhawatiran,” ungkapnya. Karenanya, pihaknya mengharapkan melalui kegiatan tersebut para peserta dapat mengevaluasi sehingga memperbaiki penggunaan bahasa yang baik dan benar. Sementara itu, Ketua

Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Siti Maryam mengaku mengapresiasi kegiatan mahasiswnya. Diharapkannya, melalui bulan bahasa dapat memberikan penerangan mengenai penggunaan bahas yang tepat. Meski begitu, pihaknya berharap, sosialisasi penggunaan bahasa yang baik dan

benar dilakukan di setiap kesempatan. “Harapannya, masyarakat dapat menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Tapi bukan berarti baku. Melainkan, penggunaan tutur bahasa yang baik. Karena dengan itu bisa meningkatkan martabat bangsa,” tandasnya. (asr)

CIANJUR-Untuk meningkatkan prestasi siswasiswinya, Smanda menggelar The Flutter Games 2015. Acara tersebut juga menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Smanda ke-25. Kepala SMAN 2 Cianjur Agam Supriyatna mengatakan, The Fullter Games ditujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar. Untuk itu, selain peserta intern (siswa-siswi Smanda, red), panitia juga menyertakan pesrta dari luar sekolah, yakni tingkat SMP dan SMA. “Peserta intern berjum-

lah 24 kelas, sedangkan dari luar sebanyak perwakilan dari 31 sekolah, termasuk peserta dari Kabupaten Bandung dan Sukabumi. Adapun kegiatan yang dilombakan, yakni variasi baris berbaris serta variasi pengibaran bendera,” terangnya. Ditambahkan Wakasi Kesiswaan SMAN 2 Cianjur Rahmat Kurniadi, bagi peserta didik kegiatan tersebut wajib diikuti dengan masing-masing kelas mengirimkan perwakilan sebanyak 15 orang. “Karena wajib, jika ada siswa yang tidak bisa ikut dikenai denda. Karena kita

ingin, kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kebersamaan, serta mendidik siswa untuk berkompetisi secara sportif,” tuturnya. Dijelaskannya, jalannya lomba, masing-masing peserta akan diberikan waktu 10 menit untuk menunjukkan kemampuannya. Waktu tersebut dirasa cukup untuk memenuhi penilaian yang akan diberikan oleh juri. “Para siswa sekitar dua bulan sebelumnya sudah diberi tahu, sehingga bisa melakukan persiapan terlebih dahulu untuk bisa menampilkan yang terbaik,” tandasnya. (usi)

Ajarkan Siswa Berhemat, Sekolah Budayakan Menabung AKTIVITAS menabung di sekolah memang menjadi lumrah. Biasanya, aktivitas menabung ini dilakukan pada usia sekolah pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar. Tak jelas awal mulanya, namun aktivitas ini seolah sudah menjadi budaya. Seperti halnya di SDN Cigintung, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Pihak sekolah sendiri mengaku, kegiatan ini bukan hal wajib bagi siswa. Namun begitu, animo peserta didik

untuk menabung, baik itu dari hasil menyisihkan uang jajan atau memang khusus disiapkan orang tuanya, sangat tinggi. Karenanya, pihak sekolah tetap membiarkan kegiatan tersebut berlangsung. Terlebih, melalui kegiatan menabung ini, para siswa diajarkan untuk berhemat. Guru kelas 6 di SD Cigintung, Samsudin Ganda Kusuma menuturkan, biasanya kegiatan menambung diawali sejak tahun ajaran baru dan akan dibuka saat pembagian rapot tengah se-

NET/ILUSTRASI

mester atau akhir semester tepatnya saat kenaikan kelas. Kesepakatan tersebut biasanya juga dilakukan diawali berdasarkan hasil musyawarah dengan orang tua murid. “Di sini kita tidak mewajibkan. Tapi memang, kalau dijumlahkan lebih banyak anak didik yang menabung dibanding dengan yang tidak,” sebutnya. Dikatakannya, kegiatan menabung ini sangat baik dan bermanfaat, terutama mengajarkan siswa untuk berhemat.

“Secara tidak langsung mengajarkan mereka untuk hemat. Bukan itu saja, menabung juga mengajarkan mereka untuk bersiap menghadapi masa depan. Ya, karena biasanya, hasil menabung selama satu tahun itu, membantu para orang tua untuk membeli peralatan atau perlengkapan sekolah pada tahun ajaran baru nantinya,” tuturnya. Karenanya, dirinya berharap, kegiatan menambung ini bisa digalakan di semua sekolah. (Asri Fatimah/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Seharusnya pengesahan APBN ini bersama-sama Presiden dan DPR seperti dalam UU. Tentu Presiden harus ada di sini saat penandatanganan RAPBN.” Dadang Rusdiana Anggota Banggar DPR

SELASA, 27 OKTOBER 2015

... Ini Janji Ketua DPRD DARI HALAMAN 1...

Disinggung soal pencapaian dewan selama setahun ini, Yadi mengakui masih banyak kekurangan. Ia menilai perlu adanya koordinasi antar bagian agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan cepat. “Kita akui selama satu tahun ini mungkin kinerja kami masih banyak yang belum terselesaikan. Namun, kami berjanji semua rencana akan terselesaikan dalam lima tahun ke depan,” ucapnya. Tak hanya itu, Yadi pun mengaku masih banyak anggota dewan yang mangkir kerja dengan berbagai alasan. Setelah adanya surat putusan pusat mengenai masalah kode etik, sambung dia, setiap anggota dewan diharapkan bisa bekerja maksimal sesuai standar aturan yang berlaku. “Ya masih banyak anggota dewan yang mangkir dengan banyak alasan. Padahal sebenarnya aturan kerja dewan sudah ada. Misalnya soal sanksi mangkir selama 3 bulan. Jika lebih dari 6 bulan, bisa dikeluarkan,“ terangnya. Sebelumnya, Direktur Institute Social Economic and Development (INSIDE), Yusep Somantri, mengungkapkan, berdasar-

kan amanat UU MD3 dan UU Pemerintah daerah, disebutkan jika DPRD ini merupakan mitra eksekutif (kepala daerah) dalam hal legislasi, pengawasan dan anggaran. Namun apa yang mereka lakukan selama lebih satu tahun ini? Yusep memaparkan ada beberapa poin yang menjadi catatan buruk pihaknya atas kinerja DPRD Cianjur. Pertama soal legislasi, produk aturan yang dikeluarkan oleh DPRD cenderung sangat minim, bahkan tercatat hanya 3 buah perda saja yang bisa dihasilkan. Menurut pria yang akrab disapa Kang Yusep ini, minimnya prestasi dewan dalam soal legislasi tidak dapat ditolerir, pasalnya tidak sebanding dengan intensitas studi banding ataupun kunjungan kerja yang mereka lakukan. “Sangatlah wajar jika masyarakat menilai jika bahasan studi banding dan kunker hanya akal-akalan anggota DPRD Cianjur untuk bertamasya dan muslihat mengambil uang rakyat saja,” katanya. Kedua, untuk pengawasan, fungsi pengawasan DPRD yang diamanatkan oleh UUD itu melakukan pengawasan kebijakan politik eksekutif. Tidak masuk pada wilayah teknis admi-

nistrasi pembangunan. Misalkan maraknya alih fungsi lahan dari sawah produktif menjadi bangunan pabrik luput diawasi. Namun mereka selalu ribut saat adanya proyek atau pengadaan barang dan jasa di satu SKPD. “Pengawasan yang dilakukan oleh DPRD ini mengalami pergeseran dan sudah jauh dari makna yang diamanatkan oleh UUD. Kenapa DPRD Cianjur kerap kali menyoal hal teknis dan adminstrasi? Kenapa bukan kebijakan? Makanya kita menganggap bahwa pengawasan yang dilakukan oleh DPRD sekarang sarat de­ ngan kepentingan kelompok dan golongan saja, bahkan mungkin kepentingan ekonomi. Oleh karena itu hal ini sudah tidak bisa dibenarkan,” tegasnya. Poin ketiga soal anggaran. Fungi yang terakhir ini, lanjut Yusep, lebih parah dan miskin kualitas. Badan anggaran yang seharusnya melakukan pengawasan dan performa APBD, malah dijadikan ajang debat kusir dengan TAPD. Bahkan pada saat pembahasan anggaran dilakukan, mereka cenderung lebih meributkan persoalan aspirasi serta proyek pribadi dan golongan saja. “Contoh kegagalan ini bisa dilihat pada KUA PPAS (Kebijakan Umum Ang-

garan Plafon Prioritas Anggaran Sementara) tahun 2016. KUA PPAS ini dalam aturan harus selaras dengan RPJMD, namun jika kita baca dan cermati banyak program dan kebijakan yang jauh dari RPJMD. Misalkan anggaran di Badan Kesbangpol ada kajian badan lembaga dan organisasi kemasyarakatan berdasarkan UU no 23 tahun 2014 yang mencapai Rp 1 M lebih,“ bebernya. “Belum lagi di BKKBN, Dinas Pendidikan, dan Sekertariat Daerah. Di lembaga-lembaga tersebut banyak sekali programprogram yang melenceng dari RPJMD. Kenapa anggota DPRD tidak memberikan kritik yang subtansial?” sambung Yusep. Hal yang lebih parah lagi, lanjut Yusep, para anggota dewan malah sibuk untuk meminta kenaikan tunjangan rumah serta memperbanyak kunjungan kerja dan studi banding. “Untuk anggaran studi banding dan kunjungan kerja saja mencapai Rp 5 M dalam satu tahun anggaran 2016. Ini maksudnya apa? Makanya kami menilai ketidakpatutan dalam melaksankan tugas sebagai anggota DPRD ini merupakan bentuk pengkhianatan mereka terhadap masyarakat Cianjur,” pungkasnya. (pls)

... Buruh Ngeluh, Wakil Rakyat “Hare-hare” DARI HALAMAN 1...

Pada pertemuan kemarin itu, mereka tidak bisa menjelaskan jumlah kenaikannya. Pemkab berjanji hari ini (26/10) ada laporan hasil surveinya,” ujar koordinator buruh, Gagan Solehudin kepada “BC” saat ditemui di Gedung DPRD, kemarin. Gagan menegaskan, semua buruh merasa kecewa karena tak pernah ada inisiatif dari para wakil rakyat untuk menemui buruh secara langsung. “Kami sudah beberapa kali datang ke kantor dewan, namun tak pernah ada dewan yang mau menemui kita,“ tuturnya. Ia menilai peran anggota dewan dalam memperjuangkan nasib para buruh masih minim. Bahkan para anggota dewan terkesan tak acuh dan lari dari para buruh setiap dimintai pertolongan. “Kita tidak tahu kenapa para pejabat yang ada di dalam itu tidak menemui kita dan membantu kita dalam memperjuangkan nasib kawan-kawan. Padahal, ini

kan sudah menjadi tugas mereka sebagai wakil rakyat,” tandasnya.. Kendati kecewa, ia masih berharap agar anggota dewan bisa memenuhi aspirasinya untuk dilanjutkan kepada pemangku kebijakan khususnya dewan pengupahan. Pasalnya, kenaikan angka Rp 2,7 dinilai sebagai kenaikan realistis yang harus disahkan pemkab. “Angka tersebut sudah kami sesuiakan dengan KHL, maka dari itu kami berharap pada pejabat dewan yang terhormat untuk meneruskan hal ini agar disahkan. Jangan sampai keppres (keputusan presiden) itu menjadi penghalang untuk menyejahterakan kami. Karena tahun 2016 itu sudah tinggal beberapa bulan lagi,” tegasnya. Sementara itu, salah seorang staf DPRD Cianjur, Dikdik menerangkan, para anggota dewan termasuk ketua tengah melaksanakan kegiatan reses tahap tiga. Alhasil, tak akan ada anggota dewan yang masuk kantor seperti biasa dalam waktu seminggu ini. “Hari ini sedang dalam

kegiatan reses. Jadi para anggota dewan tak ada di kantor karena mendatangi semua konstituen mereka di daerah pemilihan masing-masing,” terangnya. Dikatakan Dikdik, masa reses akan rampung hingga Senin mendatang. “Kalau mau ketemu harus tunggu sampai Senin depan. Tapi kalau mau langsung ketemu sekarang, mungkin bisa ikutin saja jadwal resesnya, soalnya reses itu kan menyerap aspirasi warga, buruh pun sama saja masuknya ke aspirasi,” ucapnya. Terpisah, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi membenarkan, saat ini semua anggota dewan tengah tugas luar, sehingga tidak bisa menemui langsung para buruh yang datang ke kantor. Hanya saja, untuk mengumumkan masalah kenaikan UMK, dirinya akan menggelar rapat bersama dewan pengupahan. “Kita sudah teruskan aspirasi mereka ke pemkab khususnya dewan pengupahan. Hanya saja, saat ini mereka pun masih menunggu hasil putusan keppres dulu. Jadi saya kira mereka belum

bisa memutuskan berapa UMK nanti,” jelasnya saat dihubungi “BC” kemarin. Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) sekaligus Ketua Dewan Pengupahan Cianjur, Sumitra mengatakan, pihaknya masih mengkaji ulang terkait besaran KHL yang ada di Cianjur. Selain itu, pihaknya pun tengah menunggu keputusan pusat terkait aturan yang mengatur UMK. “Ya kita sedang lakukan survei ke beberapa pasar untuk melihat besaran KHL kita berapa. Selain itu kita pun sedang menunggu putusan aturan pusat, apa benar disahkan atau tidak,” jelasnya belum lama ini. Untuk sementara ini, sambung dia, besaran KHL diperkirakan akan menempuh besaran angka 20 persen. Data tersebut didapat ketika pihak dewan pe­ngupahan melakukan survei saat sebelum Idul Adha. “Kalau catatan awal, survei kita 20 persen, tapi kita lihat nanti. Saya kira minggu depan sudah ada keputusan,“ pungkasnya. (pls)

... Modal Awal 50 Kg, Kini Beromzet Ratusan Juta DARI HALAMAN 1...

Untuk mempertahankan usahanya, Ayi harus menjaga betul kualitas produk jualannya. Karenanya, ia tak segan melakukan penyortiran sendiri untuk memilih ukuran ikan yang sesuai. Kebutuhan ikan kecil produk jualan Ayi, yakni ikna berukuran 2 sampai 3 sentimeter atau berumur 30 sampai 40 hari. Namun, bukan usaha namanya jika tanpa ganjalan. Hal itu juga dialami oleh

Ayi, sekitar setahun setelah usahanya berkembang atau sekitar 2009. Diakuinya, hal tersebut terjadi karena keteledorannya dalam mengelola perusahaan. Dampaknya cukup membuatnya down, karena ia harus mengulang usahanya dari awal lagi. Namun begitu, ia tetap menjalaninya dengan mengambil pelajaran dari apa yang sudah dialami. Hasilnya, ia kembali sukses. Jika sebelumnya, hanya beberapa supermarket yang jadi tujuan

jualannya, kini jumlahnya bertambah bahkan sampai wilayah Jabotabek. Tidak hanya menjual ikan kecil mentah segar, ia pun berinovasi dengan menjual ikan kecil goreng. Harga jual, untuk ikan goreng petek per ukuran 100 gr Rp 15 ribu, nila Rp 20 ribu. Sedangkan dalam keadaan basah atau mentah, harga jual dengan ukuran 250 gram, untuk nila Rp 15 ribu, sedangkan ikan mas Rp 25 ribu. Dalam sebulan, disebutkan Ayi omzetnya

mencapai Rp 170 juta. Meski usahanya sukses, ia tetap mempertahankan cara kerja menjalankan usahanya, yakni dengan juga meningkatkan kualitas masyarakat di sekitarnya. Melalui usahanya ini, secara tak langsung Ayi membuat masyarakat di wilayahnya produktif. “Saya turut mempekerjakan warga sekitar. Sekarang jumlahnya mencapai 50 orang, termasuk pekerja paruh waktu,” paparnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

Jokowi Diminta Hadir Saat Pengesahan RAPBN 2016 JAKARTA-Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Dadang Rusdiana mengingatkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus ada di Indonesia saat RAPBN 2016 diketok. Diketahui, saat ini Jokowi baru memulai lawatannya ke Amerika Serikat. Dadang menyebut, kepergian Jokowi ke AS di saat pembahasan RAPBN sedang memasuki babak akhir cukup menimbulkan kesan

bahwa dia tak peduli dengan pengesahan APBN. “Seharusnya pengesahan APBN ini bersama-sama Presiden dan DPR seperti dalam UU. Tentu Presiden harus ada di sini saat penandatanganan RAPBN,” kata Dadang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/10). Kondisi ini menurut anggota Fraksi Hanura DPR itu, akan dibicarakan de­ ngan pimpinan dewan. Karena

pembahasan RAPBN merupakan agenda yang harus dibahas bersama antara pemerintah dan legislatif. Di sisi lain, anggota Komisi X itu berpendapat pengesahan RAPBN lebih mendesak ketimbang kunker ke Amerika. Sebab ada batas waktu maksimal 30 November, presiden sudah harus tanda tangan semua Perpres APBN. Dengan begitu pada Desember proses

administrasi sudah berjalan dan 1 Januari semua bisa diimplementasikan. Bila tahapan itu terganggu karena kuker Jokowi ke AS, Dadang khawatir berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia. “APBN 2015 terlambat karena perpres terlambat. Kalau terlambat lagi (2016), terganjal karena perpres ini akan jadi problem kedua kali,” katanya. (net/zlf )

BERITACIANJUR/NET

Kasus BW dan Samad Harus Tuntas JAKARTA–Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perkara perintah kesaksian palsu di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi tahun 2010 yang menjerat Komi­ sioner Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) diharapkan segera tuntas. Selain BAP kasus BW, BAP kasus Abraham Samad juga sudah diterima pihak kejaksaan. BAP BW dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jakpus tanggal 19 September 2015. Sedangkan BAP Samad dilimpahkan ke Kejati Sulsel pada 22 September 2015. Sesuai Peraturan Jaksa Agung No Per-36/A/ JA/09/2011 tentang Standar Operasional Prosedur Penanganan Perkara Tindak Pidana

Umum, jaksa penuntut umum yang sudah ditunjuk akan mengikuti perkemba­ngan penyidikan, untuk kemudian segera melimpahkannya ke pengadilan. “Dengan diprosesnya kasus BW dan juga Abraham Samad di pengadilan, maka Presiden Jokowi pun akan terhindar dari ‘jebakan batman’ yang dilakukan sebagian pihak, yang berusaha mendorong presiden agar menghentikan proses hukum kasus BW dan Samad. Diharapkan segera dilimpahkan (ke pengadilan) sehingga awal November ini bisa dituntaskan di pengadilan,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Senin (26/10). Menurut Neta, Jaksa Agung yang tetap melanjut-

kan proses kasus BW adalah sebuah sikap yang menghargai kinerja Polri yang sudah bersusah payah mengusut kasus tersebut. Selain itu, sikap ini adalah sebuah penghargaan terhadap supremasi hukum dan kepastian hukum, meskipun banyak pihak yang bermanuver agar Jaksa Agung menghentikan kasus BW. “IPW berharap kasus BW dan Samad ini segera masuk ke pengadilan agar ada kepastian hukum, sehingga tidak ada lagi manuver politik dalam proses hukum dan tidak ada lagi intervensi yang bisa mengkebiri penegakan supremasi hukum,” ujarnya. Ia menambahkan, jika BW dan Samad dalam posisi benar, pengadilan tentu akan membebaskan keduanya. (net/zlf )

DPD Desak Agar Pilkada Serentak Ditunda JAKARTA–Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Jambi M Syukur meminta pemerintah menunda pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang kalau kabut asap yang saat ini mengepung 24 provinsi tidak bisa diatasi hingga akhir November 2015. “Kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap di 24 provinsi sudah membuat kehidupan masyarakat sangat tidak normal. Karena itu, DPD meminta pemerintah menunda pelaksanaan pilkada serentak pada daerah-daerah yang terdampak,” kata M Syukur kepada wartawan di Pressroom DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).

Kalau pilkada serentak tetap diselenggarakan, lanjutnya, tingkat partisipasi masyarakat akan sangat rendah dan legitimasi hasil pilkada sangat lemah. “Karena itu, lebih baik menunda Pilkada daripada nanti hasilnya abal-abal,” saran M Syukur. Dia juga menyarankan pemerintah segera merevisi Permendagri Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga Pemda tidak ragu dan takut untuk menggunakan Belanja Tidak Terduga untuk penanggulangan keadaaan darurat. “Di dalam Permendagri tersebut hanya difokuskan untuk status Tanggap Daru-

rat saja. Sedangkan berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2007, PP Nomor 21 tahun 2008, PP Nomor 22 tahun 2008, Permenkeu Nomor 105 tahun 2013 terkait alokasi Belanja tidak Terduga status Keadaan darurat dimulai dari Siaga Darurat, Tanggap Darurat Transisi Darurat ke Pemulihan,” ungkapnya. Kalau Permendagri Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah direvisi dan disesuaikan dengan UU Nomor 24 tahun 2007, PP Nomor 21 tahun 2008, PP Nomor 22 tahun 2008, Permenkeu Nomor 105 tahun 2013, dengan sendirinya, daerah tidak akan dipersalahkan nantinya. (net/zlf )

Asap Ancam Stabilitas Sosial Ekonomi JAKARTA-Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah untuk segera menindaklanjuti beberapa saran dan masukan DPR dan masyarakat terkait bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Pasalnya, bencana ini sudah meluas hingga mencakup daerah-daerah lain di luar lokasi karlahut, termasuk sudah sampai ke Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan, politikus PAN itu menyebut persoalan asap tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat tapi juga stabilitas perekonomian nasional karena terjadi secara massif. “Jika dibiarkan, dampak asap tersebut bisa semakin mengancam tidak hanya kesehatan masyarakat tapi mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi,” katanya. Menurut Saleh, dalam Rapat Kerja Rabu (21/10),

Komisi VIII dan kepala BNPB telah menyepakati untuk menjadikan bencana karlahut sebagai bencana nasional. Selain itu, komisi VIII juga mendesak pemerintah untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan agar bencana tersebut tidak semakin menelan korban yang lebih luas, terutama penyakit gangguan pernafasan dan paru-paru. Selain itu, komisi VIII mendesak agar kepala BNPB menginisiasi lahirnya keppres yang menyatakan agar lahan bekas kebakaran hutan tidak diperbolehkan untuk diubah menjadi lahan perkebunan. Kebijakan ini dinilai penting sebagai langkah preventif agar kebakaran hutan tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. Apalagi, kebakaran ini telah menelan kerugian yang luar biasa, termasuk pemanfaatan APBN untuk

pemadamannya. “Kami meyakini bahwa kebakaran lahan dan hutan yang terjadi itu disengaja. Ada oknum-oknum tertentu yang sengaja membakar untuk memperluas lahan perkebunan. Karena itu, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah membuat aturan agar lahan bekas kebakaran dilarang dipergunakan untuk perkebunan. Termasuk lahan yang sudah memiliki izin, dikembalikan lagi ke negara,” tegasnya. Jika rekomendasi dan masukan masyarakat dan DPR tidak diacuhkan, kata Saleh, DPR akan menempuh jalan lain salah satunya de­ ngan membentuk pansus karlahut dan bencana asap. Pansus itu nanti bertugas untuk menelusuri penyebab untuk selanjutnya dicarikan solusi yang lebih komprehensif. (net/zlf )

Kasus Risma Bentuk Kekacauan Hukum JAKARTA–Indonesia Police Wacth (IPW) mengingatkan jajaran kepolisian jangan bersikap seenak udelnya dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka dan seenak udelnya pula menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap orang yang sudah dijadikan tersangka. “Kasus Risma adalah kekacauan hukum dan sekaligus malapetaka hukum akibat sikap seenak udelnya dalam penegakan hukum yang dilakukan jajaran kepolisian, khususnya Polda Jawa Timur,”

kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane. IPW, menurut Neta, mengecam keras terhadap apa yang dilakukan Polda Jatim dalam kasus Risma. Kasus ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak becus dan bisa bersikap seenaknya. Akibatnya, lanjut Neta, sikap Polda Jatim dalam menangani kasus Risma membuat bingung publik dan berpotensi memicu konflik sosial di Surabaya maupun Jatim. “Terjadinya polemik terhadap status Risma sebagai tersangka adalah akibat ke-

cerobohan, ketidaktransparanan, dan ketidakpedulian Kapolda Jatim. Akibatnya terjadi politisasi dalam kasus Risma,” tegas Neta. Menurut Neta, situasi ini jelas sangat berbahaya bagi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Surabaya menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Bagi pendukung Risma, menurut Neta, bisa menuduh Polda Jatim karena berusaha mengganjal. Sebaliknya, bagi lawan politik Risma, Polda Jatim bisa dituduh melindungi Risma. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

TIPS SEDERHANA PILIH FURNITUR

M

embeli furnitur bu-

bisa terlebih dahulu mencari

kan perkara seder-

referensi soal gaya-gaya de-

hana karena biaya

sain tahan lama, untuk me-

yang dikeluarkan tak sedikit.

nentukan furnitur tersebut.

Membeli furnitur juga bukan tanpa risiko. Bisa saja furnitur

3. Penyelesaian akhir

yang dibeli tidak cocok de-

Jika furnitur Anda berba-

ngan interior Anda atau bah-

han kayu solid, pastikan en-

kan kurang bagus kualitasnya

tuhan akhir atau finishing-

sehingga cepat rusak ketika

nya dalam keadaan bagus

digunakan sehari-hari.

karena lapisan akhir akan

Untuk itu, berikut ini tips

semakin menonjolkan tam-

menganalisa furnitur yang

pilan kayu tersebut. Anda

bisa jadi pedoman Anda se-

juga

belum memilih furnitur.

sendiri finishing lain untuk

bisa

menambahkan

menciptakan citra yang ber1. Konstruksi

beda pada furnitur lawas.

Konstruksi furnitur yang paling bagus adalah kayu solid

4. Kain pelapis

atau kayu asli. Konstruksi kayu

Untuk beberapa furnitur

solid memiliki daya tahan yang

yang sering digunakan se-

lebih bagus, dibanding kon-

perti sofa ruang keluarga

struksi berbahan alumunium

atau karpet ruang tamu, pili-

ataupun particle board.

hlah warna gelap agar tidak terihat cepat kotor.

2. Desain Pilih

furnitur

dengan

gaya desain tahan lama dan

5. Gaya Yang

terpenting

dari

masih memungkinkan un-

memilih furnitur adalah ba-

tuk tetap dipadu-padankan

gaimana furnitur tersebut

meskipun kelak Anda meng-

dapat

ubah gaya interior. Anda

selera pribadi Anda. (***)

merepresentasikan

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 27 OKTOBER 2015


SELASA, 27 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

BERIMAN Kombinasi Muda dan Tua Berpengalaman HALAMAN

8

Lepi Ali Firmansyah

KETUA DPC PKB Cianjur Lepi Ali Firmansyah menegaskan, sosok pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar–Herman Suherman, adalah pasangan ideal yang akan membawa Cianjur lebih maju dan agamis.

“Kombinasi muda dan berpengalaman. Pak Irvan masih muda dan bersih, punya harapan jauh ke depan. Pak Herman berpengalaman sebagai birokrat dan jujur. Keduanya juga putra daerah," kata Levi, kemarin. Menurutnya, sebagai orang muda,

Irvan memiliki pandangan ke depan dalam membangun Cianjur lebih maju. Program yang dipersiapkan pun menurutnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cianjur. Mulai dari pembangunan jalan, jembatan dan irigasi, juga insentif rakyat miskin.

"Ada dua bagian yang harus dipahami dari program-program tersebut yaitu soal pembangunan dan pemberdayaan. Pembangunan seperti jalan dan insentif rakyat miskin adalah program jangka pendek, pemberdayaan adalah program jangka panjang," jelasnya. (nuk)

Debat Calon Ajang Pengenalan ke Masyarakat SEBAGAI salah satu upaya memaksimalkan sosialisasi para pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pilkada) Cianjur 2015 kepada masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur akan menggelar debat calon yang sedianya akan dilakukan pada tanggal 25 November mendatang.

M

elalui gelar debat calon tersebut, masyarakat diharapkan bisa melihat sejauh mana kapasitas, kapabilitas masing-masing pribadi para paslon dalam memaparkan visi misi ataupun programprogram yang disusungnya. Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Irhan Ari Muhammad mengatakan, melalui debat calon ini minimal masyarakat bisa melihat sejauhmana kesigapan dan kecakapan para calon saat menjawab sejumlah pertanyaan ataupun memaparkan program yang menjadi andalannya. Menurutnya, gelar debat calon ini cukup mempunyai bobot besar dalam menentukan kemenangan para kandidat. Pasalnya, melalui acara tersebut dapat melihat dan mendengar secara langsung visi dan misi serta perdebatan para kandidat,

sehingga momentum tersebut meyakinkan para pemilih yang belum menentukan pilihannya. “Untuk debat ini juga merupakan salah satu syarat dari para kandidat. Soalnya jika mereka tidak mengikuti debat tersebut bisa dianggap salah satu poin ketidak siapan para kandidat,” ujar Irhan saat dihubungi "BC", belum lama ini. Sementara itu KPU Cianjur melalui Kasubag Teknis KPU Cianjur, Hendi Rohendi mengatakan, rencananya acara debat bagi pasangan calon akan diadakan di stasiun Televisi agar debat tersebut bisa diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat yang berada di Cianjur. “Rencananya acara debat calon kemungkinan akan di gelar di stasiun televisi swasta,” ujar Hendi. Selain itu sambung dia, sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pusat, debat calon tersebut nanti-

NET

nya tidak akan melibatkan panelis. Acara tersebut hanya akan melibatkan satu moderator saja. “Jadi nantinya hanya moderator yang akan berperan dalam berlangsung-

nya acara tersebut,” ungkapnya. Acara debat calon tersebut ujar dia, akan di gelar dengan waktu singkat diperkirakan berlangsung satu hingga dua jam. De-

ngan rentan waktu tersebut diharapkan nantinya para calon bisa menyampaikan visi-misi nya kepada masyarakat. “Sesinya sempit para calon hanya akan diberi-

kan waktu berbicara sekitar sembilan puluh detik saja,” tuturnya. Pihaknya berharap masyarakat bisa melakukan penilaian terhadap semua pasangan calon dengan cara menilai visi-misi

dan program yang dimiliki oleh para calon tersebut. “Minimal masyarakat akan mengetahui mana program calon yang memang realistis atau tidaknya,”tandasnya. (mbh)

BERIMAN Komitmen Benahi Infrastruktur Pariwisata

Golput Masih Jadi Pilihan Masyarakat

CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman, bertekad akan melakukan penataan kawasan objek wisata Cipanas dan Sukaresmi. Herman yang berpasangan dengan calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menjelaskan, bila terpilih nanti, berbagai program pembangunan di kawasan menuju wisata akan digulirkan. Mulai penataan fasilitas, perbaikan infrastruktur, pelayanan kebersihan dan lainnya. “Insya Allah kalau jadi wakil bupati nanti, semua kawasan wisata ini akan ditata agar pengunjung semakin banyak ke Cianjur,” kata Herman, saat bertatap muka dengan warga Sukaresmi Cianjur Jumat (10/23). Herman menambahkan, kawasan di daerah Cipanas dan Sukaresmi, ada beberapa objek wisata seperti taman bunga nusantara, Kebun Raya Cibodas, dan lainnya. Untuk menuju kawasan tersebut, dinilainya belum didukung oleh infrastruktur jalan yang baik,

CIANJUR–Beberapa masyarakat Cian- rupakan ladang ibadah. jur masih banyak berpikir untuk memi“Kalau istilah agama kan fardhu kilih golput dalam proses Pemilihan Ke- fayah jadi kalau tidak melaksanakan tipala Daerah (Pilkada) Cianjur 2015 kali dak mendapat dosa, tapi kalau ikut meini. Pasalnya, mereka khawatir dengan laksanakan Insya Allah bisa mendapat semua visi-misi para calon hanya iming- pahala nantinya,” katanya. iming semata. Sementara itu, Ketua Ini seperti haknya diKPU Cianjur, Anggy Sofia ungkapkan Hazi Naseh Wardhany, mengatakan, (27) warga Kampung Sajumlah partisipan diperTerserah saya kirakan baru menembus rongge RT 03/04 Desa Sirnagalih Kec. Cilaku me70 persen dari total mah tidak akan angka ngaku, ia tidak akan ikut keseluruhan warga Kaikut milih, menentukan pilihannya bupaten Cianjur. Menudalam pilkada Cianjur soalnya kandi- rutnya dengan persentase 2015 ini. Pasalnya ia saitu sudah efekdatnya semua sebesar ngat dikecewakan oleh petif untuk mewakili suara merintahan, yang ada saat kurang pas di warga. ini. "Bahkan di Amerika hati. Kemudi- Serikat "Terserah saya mah pun, yang jumlah tidak akan ikut milih, an rata-rata dari partisipannya sangat misoalnya kandidatnya senim. Pemilihan tetap berpengalaman mua kurang pas di hati. jalan dan sangat efektif," Kemudian rata-rata dari pun, pemiliihan paparnya. pengalaman pun, pemili- tidak berdampak Kendati demikian, han tidak berdampak beKPU tidak berhenti unbesar terhadap tuk terus menggenjot ansar terhadap masyarakat," ungkapnya kepada “BC” tusiasme warga terhadap masyarakat." Jumat pilbup ini. Supaya semua Ditemui secara terpisah, Pemuka aga- warga Cianjur juga ikut ambil andil, dama yang berada di Desa Cibinong Hilir lam menentukan masa depannya. Kec. Cilaku Ustd Han-han mengatakan, "Beragam program untuk meningmenurut dengan keyakinannya, dengan katkan partisipa akan tetap kami lakadanya pesta rakyat kali ini, pihaknya sanakan, supaya pilbup kali ini berjalan menganggap bahwa gelaran Pilbup Me- sukses," tuturnya. (mbh)

ISTIMEWA

KOMPAK - Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2 Herman Suherman bersama warga Sukaresmi.

serta masalah kebersihan yang banyak dikeluhkan warga dan pengunjung. “Lokasi tempat wisata

di Cipanas dan Sukaresmi memang sangat bagus, ditambah dengan iklim udaranya yang sejuk. Namun,

43

sayang di beberapa tempat sampahnya menumpuk. Tentu ini harus jadi perhatian juga,” tandasnya. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 27 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ancelotti Ingin Trio Madrid

TONI KROOS, Luka Modric, dan Gareth Bale, bakal masuk radar Ancelotti jika mantan bos Real Madrid, Carlo Ancelotti, jadi menukangi Bayern Munchen menggantikan Pep Guardiola.

DESTRO

MOUNIER

ICARDI

JOVETIC

PANTANG IMBANG

INTER Milan tentunya tidak mau kembali menuai hasil imbang saat bertandang ke markas Bologna di Renato Dall’Ara, Rabu (28/10) dini hari WIB. Nerazzuri memang tak mau lagi kehilangan poin untuk menjaga peluang merebut capolista.

5 LAGA TERAKHIR BOLOGNA BOLOGNA

24/10/15 Carpi 1 - 2 Bologna (Serie A) 18/10/15 Bologna 0 - 1 Palermo (Serie A) 04/10/15 Juventus 3 - 1 Bologna (Serie A)

S

etelah kalah dari Fiorentina, Inter belum mampu kembali ke jalur kemenangan di Serie A. Pasukan Roberto Mancini selalu meraih hasil imbang dalam tiga laga terakhir melawan Sampdoria, Juventus dan Palermo. Mancini memang harus segera membenahi kinerja pasukannya di lini depan. Nerazzuri seperti ke-

sulitan mencetak gol dan sejauh ini baru sanggup memasukkan sembilan gol, yang terendah dari 13 tim teratas di klasemen. Dalam lawatannya kali ini, Inter harus kehilangan Jeison Murillo yang terkena kartu merah saat melawan Palermo. Sebagai gantinya, Gary Medel bisa ditarik kebelakang menemani Joao Miranda di jantung pertahanan. Sama seperti Inter, Bologna

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN BOLOGNA (4-4-2-)

COSTA, MASINA, GASTALDELLO, OIKONOMOU, KRAFTH, GIACCHERINI, DIAWARA, DONSAH, RIZZO, DESTRO, MOUNIER.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

27/09/15 Bologna 1 - 2 Udinese (Serie A)

INTER MILAN (4-2-3-1)

24/09/15 Fiorentina 2 - 0 Bologna (Serie A)

HANDANOVIC, TELLES,MEDEL, MIRANDA, SANTON, KONDOGBIA, MELO, GUARIN, PERISIC, ICARDI, JOVETIC.

Ozil Pemberi Asist Terbaik di Premier LONDON-Mesut Ozil secara luar biasa menjadi pemberi assist terbaik dalam sejarah Premier League. Predikat itu diberikan saat dirinya sukses menciptakan satu assist untuk ­Olivier Giroud di pertandingan melawan Everton. T e n tu bukan tanpa alasan apabila pemain tim nasional Jerman tersebut didapuk

juga sedang membutuhkan poin maksimal untuk keluar dari zona degradasi. Rossoblu baru mengemas dua kemenangan dari sembilan laga sehingga harus puas menempati peringkat 18. Menghadapi Inter, Bologna tentunya tidak akan melakukan perubahan skuat setelah mengalahkan tuan rumah Carpi dengan skor 2-1 pada akhir pekan kemarin. Mattia Destro akan kembali dipercaya menjadi andalan di lini depan pasukan Delio Rossi.

sebagai yang terbaik. Pasalnya, pria 27 tahun itu telah mencatatkan rataan assist 1 tiap 2,71 per pertandingan. Itu artinya, Ozil minimal bisa menciptakan total 20 assist bagi Arsenal dalam satu musim. Selain itu, assist di pertandingan kemarin juga membuatnya menduduki peringkat teratas dalam top assist-maker musim ini. Ozil sendiri merupakan pembelian terbaik yang dilakukan oleh Arsene Wenger pada tahun 2013 silam. Dengan nilai bandrol sebesar 42,5 juta Pound, rasanya bukanlah sesuatu yang sulit bagi sebuah tim sekaya The Gunners.

Dikatakan eks gelandang Liverpool, Jamie Redknapp, Mesut Ozil sudah merasa lapar gelar dan tampil luar biasa belakangan ini. Pemain asal Jerman itu tampil oke saat bermain lawan Bayern Munchen tengah pekan kemarin. Ia mampu mencetak satu gol kala itu. Ia kemudian juga tampil prima saat meladeni Everton. Ia sempat memberikan satu assist pada ­Olivier Giroud. Performa apik playma­ ker 26 tahun itu di dua laga tersebut mampu membuat Redknapp terkesan. Ia pun menyebut Ozil kini mulai nampak lapar akan kesuksesan. (net/yhi)

Nerazzuri bertekad mencuri tiga poin saat berkunjung ke markas Bologna. Dari lima pertemuan terakhir Inter tak pernah kalah dan bahkan berhasil mengemas tiga kemenangan. Hasil imbang melawan Palermo pekan lalu bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi. Inter tentunya akan berusaha tampil sekuat tenaga untuk memperpanjang rekor kemenangan atas Bologna.(net/Yadi Haryadi/”BC”)***

5 LAGA TERAKHIR INTER INTER MILAN

25/10/15 Palermo 1 - 1 Inter Milan (Serie A) 21/10/15 AC Milan 0 - 1 Inter Milan (Friendly) 19/10/15 Inter Milan 0 - 0 Juventus (Serie A 09/10/15 Chiasso 3 - 1 Inter Milan 04/10/15 Sampdoria 1 - 1 Inter Milan

Ibra Pergi PSG Buru CR7 PARIS-Paris Saint Germain (PSG) harus menetapkan Cristiano Ronaldo sebagai target utama mereka, andai Zlatan Ibrahimovic memutuskan tak lagi melanjutkan karirnya di klub juara Ligue 1 tersebut, menurut pendapat agen pemain Bruno Satin. Klub asuhan Laurent Blanc memang sudah lama dikabarkan tertarik dengan jasa pemain Portugal dan disebut siap menggelontorkan dana dalam jumlah besar untuk membujuknya keluar dari Real Madrid. Satin menilai bahwa CR7 bakal jadi pengganti yang pas untuk Ibrahimovic di Parc des Princes. Sementara itu, Kiper Lyon, Anthony Lopes, memberikan

dukungan pada PSG untuk terus memburu tanda tangan Cristiano Ronaldo, yang kini tengah bermain untuk Real Madrid. Lopes mengaku dirinya akan senang andai kompatriotnya asal Portugal tersebut bermain di Ligue 1 musim panas mendatang.

Sebelumnya sempat muncul kabar bahwa Ronaldo tidak akan melanjutkan karirnya di Madrid usai akhir musim ini, demi mencari tantangan baru di Eropa atau Amerika Serikat. Lopes mengatakan, bagi Ligue 1 itu akan menjadi hal yang amat besar. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Praveen/Debby & Tommy Sugiarto Unggulan Kedua di Bitburger Terbuka USAI Prancis Terbuka, sejumlah pebulu tangkis Indonesia langsung terbang ke Jerman untuk mengikuti turnamen Bitburger Open, mulai Selasa (27/10/2015). Runner-up ganda campuran Prancis Terbuka, Praveen Jordan/Debby Susanto salah satu wakil Indonesia yang akan tampil. Berdasarkan laman resmi turnamen, Praveen/Debby

diunggulkan di tempat kedua di bawah ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Di tunggal putra, Tommy Sugiarto tercatat sebagai unggulan kedua di bawah runner-up Prancis Terbuka asal Cina Taipei, Chou Tien Chen. Sedangkan Dionysius Hayom Rumbaka menjadi unggulan kesembilan. (net/pur)

SELASA, 27 OKTOBER 2015

KEMBALI BERLAGA PERSIB BANDUNG SIAP TAMPIL DI PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015

TURNAMEN Piala Presiden telah berakhir namun dalam waktu dekat akan segera bergulir turnamen baru yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertaimen di pertengahan bulan November mendatang.

M

eski pertandingan sepak bola skala turnamen bukan solusi, namun saat kompetisi terhenti, pelatih Persib Bandung ­ Djadjang Nurdjaman meyakinkan timnya tetap berpartisipasi dalam gelaran Piala Jenderal Sudirman nanti Sebelumnya Djadjang berharap presepak bolaan di Indonesia kembali berjalan normal dengan ditandai ber-

Kanate Dipantau Timnas Mali DIGELARNYA turnamen ke turnamen ternyata bukan solusi bagi persepak bolaan di Indonesia. Selain tak adanya jenjang yang jelas, kontrak jangka pendek menjadi alasan Indonesia membutuhkan kompetisi yang berlangsung secara periodik. Setidaknya, dengan ada kompetisi yang jelas bisa menjadi garansi bagi para pemain untuk dipanggil tim nasional. Jika Indonesia saat ini sedang disanksi FIFA tapi tidak dengan timnas Mali. Untuk itulah, gelandang Makan Konate mengharapkan kompetisi liga Super Indonesia kembali dihelat. Dengan tampil apik di ­level klub, otomatis membuka harapannya kembali dipanggil di tim nasional. Seandainya kompetisi di Indonesia terus mengalami kevakuman, Konate bukan tak mungkin ­ bakal pulang ke negaranya. "Semuanya tergantung kompetisi di sini. Setelah tur-

namen ada apa lagi? Saya tidak tahu. Kalau ngak ada kompetisi yang jelas mungkin saya kembali ke Mali," ujarnya. Konate mengaku, dengan bermain di level kompetisi tertinggi di Indonesia setidaknya menjadi garansi bagi dirinya kembali dipanggil di timnas Mali. Sebelumnya dia pernah membela timnas U-17 dan U-19. "Saya ingin kembali dipanggil timnas. Bermain di tim sebesar Persib membuat peluang dipanggil timnas terbuka. Untuk itu, saya hanya berharap kompetisi di Indonesia kembali berjalan normal," ungkapnya. Ia mengaku, pemberitaan Konate selama berseragam Persib terus dipantau oleh timnas Mali. "Semoga harapan saya, berseragam tim nasional Mali

dapat ter­ kabul," u c a p ­K o n a t e . (net/pur)

MAKAN KONATE

Persiba Mundur di Piala Sudirman Cup PERSIBA Balikpapan dipastikan mundur sebagai peserta turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Pelaksana turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup, Hasani Abdulgani. Pria yang juga menjabat sebagai CEO Mahaka Sports and Entertainment menambahkan posisi Persiba akan digantikan oleh Semen Padang pada turnamen ini. Hasani pun memastikan sudah mengirimkan surat undangan

kepada Semen Padang untuk berpartisipasi pada turnamen yang akan diikuti 14 klub Indonesia Super League dan satu klub amatir yakni PS TNI. “Persiba mungkin keberatan tapi alasannya kami tidak tahu apa, mungkin mereka tidak siap. Semen Padang katanya mau ikut turnamen ini, dan kami mempersilahkan,” kata Hasani , Senin (26/10). Kepastian Semen Padang ikut turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup juga diamini arsitek Kabau Sirah, Nilmaizar. Namun Nil belum bisa memastikan kapan anak asuhnya akan memulai latihan untuk perdana. “Saya sudah dapat kabar

tapi saya masih tunggu arahan lebih lanjut dari manajemen,” jelas dia. Sementara itu, masih ada satu tim lagi yang belum bisa dipastikan berlaga di Jenderal Sudirman Cup yakni Persipura Jayapura. Hasani mengungkapkan hingga kini pihaknya masih terus berusaha membujuk agar klub asal Papua itu mau berpartisipasi. “Kami masih menunggu konfirmasi dari Persipura untuk ikut atau tidak. Bapak Panglima juga sudah me­ ngontak secara langsung klub Persipura,” ujarnya. Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup rencananya bergulir mulai pada 14 November 2015-24 Januari 2016. (net/pur)

gulirnya kompetisi secara periode. “Saat ini masih format turnamen yang diadakan pemerintah. Tapi daripada tidak sama sekali, kami jalani saja turnamen yang ada,” katanya. Djadjang mengaku setelah mengikuti turnamen Piala Presiden, timnya tak memiliki waktu lama untuk istirahat. Karna Pekan depan Maung Bandung sudah kembali digenjot latihan menghadapi Piala Jendral Sudirman.

“Saya tidak memiliki waktu lama untuk istirahat karena minggu depan tim sudah menjalani latihan. Mungkin sebagian pemain tidak lengkap latihan karena ada yang main di Habibie cup. Tapi itu bukan masalah karena dengan bertanding di turnamen otomatis secara fisik pemain tetap terjaga. Asal jangan cedera,” paparnya. Dalam gelaran turnamen Jendral Sudirman ini, pihak Mahaka Sports and Entertaiment akan milih tiga daerah sebagai tuan rumah yakni Malang, Surabaya dan Bali. Turnamen tersebut diikuti oleh 14 klub, yakni klub ISL dan satu lainnya adalah tim dari TNI. Dari 15 peserta, akan dibagi menjadi tiga grup dan masing-masing grup diisi oleh lima tim dan dua tim terbaik berhak melaju ke babak selanjutnya. Selain Persib, sejauh ini belum diketahui 13 peserta lainnya. (net/pur)

Peserta Jenderal Sudirman Cup: 14 Klub ISL Plus Tim PS TNI JAKARTA-Mahaka Sports and Entertainment secara resmi mengumumkan penyelenggaraan turnamen Indonesia Championship Jenderal Sudirman Cup. Turnamen tersebut diikuti oleh 14 klub ISL plus satu klub dari TNI. Pelaksanaannya pada 14 November 2015-24 Januari 2016. Turnamen ini digagas langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk merayakan HUT TNI yang ke-70. Babak penyisihan turnamen akan diselenggarakan di tiga kota yakni Bali, Malang, dan Surabaya. “Sesuai dengan arahan bapak Presiden RI Joko Widodo, sepak bola ha-

BERIKUT INI DAFTAR PESERTA INDONESIA CHAMPIONSHIP JENDERAL SUDIRMAN CUP: - Arema Cronus - Bali United Pusam - Persipasi Bandung Raya - PSM Makassar - Persib Bandung - Persija Jakarta - Persela Lamongan NET

rus terus berjalan, dan dapat mencerminkan sebuah transparansi serta tata kelola yang lebih baik lagi dalam penyelenggaraan,” kata Gatot saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (26/10). Rencananya kick-off turnamen tersebut yang satu ini akan digulirkan pada Sabtu (14/11) di Kota Malang. Mahaka sendiri membagi tiga grup untuk fase

penyisihan. Sistem pertandingan menggunakan format setengah kompetisi. Tidak ada hasil seri dalam setiap pertandingan. Untuk mencari pemenang setiap laga akan diterapkan aturan adu penalti, jika dua tim yang bertanding bermain skor imbang sepanjang 90 menit. “Sistem pertandingan tidak ada hasil seri diharapkan membuat setiap tim yang berlaga bermain

- Mitra Kukar - Persipura Jayapura - Sriwijaya FC - Gresik United - Pusamania Borneo FC - Bonek FC - Persiba Balikpapan - PS TNI

agresif. Mereka berjuang keras mengejar kemenangan,” tutur Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports and Entertainment. (net/pur)

Banding Penalti Rossi Ditolak

NET

JAKARTA- Setelah Race Direction memastikan Valentino Rossi mendapat penalti tiga poin akibat insiden dengan Marc Marquez, tim Movistar Yamaha pun menyatakan akan melakukan banding, Minggu (25/10).

Namun seperti dilansir MotorCycleNews, Direktur Tim Yamaha MotoGP Massimo Meregalli menyatakan telah menerima informasi tentang penolakan banding Rossi. Meregalli mengatakan

antusiasme penggemar MotoGP menyaksikan perebutan juara antara dua pebalap Yamaha justru dibuyarkan pebalap lain. Pebalap lain itu merujuk kepada Marquez yang membalap untuk tim Repsol Honda. Marquez terjatuh setelah mengalami kontak dan disinyalir akibat tendangan Rossi di tikungan ke-14 putaran ketujuh MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang. Insiden antara Rossi dan Marquez itu mengundang prokontra dari publik ­MotoGP. Ayah Valentino Rossi, Graziano, bahkan geram dan mengecam pada ketidakmampuan pihak penyelenggara untuk melindungi anaknya dari gangguan-gang-

guan Marquez pada dua seri terakhir yaitu GP Malaysia dan GP Australia. “Pihak penyelenggara (Dorna) adalah Spanyol dan mereka terus membiarkan Marquez mengganggu ­Valentino, seperti halnya di Australia. Saya menganggap ini adalah masalah penting,” kata Graziano seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport. Sementara itu rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo, malah ikut menyudutkan pebalap asal Italia tersebut. Lorenzo bahkan menyatakan seharusnya Rossi mendapatkan hukuman terberat yakni didiskualifikasi dari balap (MotoGP Malaysia) dan tak mendapat poin sama halnya Marquez yang terjatuh. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Aku bukan supermodel. Saya membuat yang terbaik dari apa yang saya punya.” Victoria Beckham English Fashion Designer

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Si Putik Kecil Berkhasiat

Dalam berbagai literatur, disebutkan bahwa jamur pangan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang antara lain untuk anti-kanker, anti-virus, anti-diabetes, antikolesterol, dan mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.”

D

i dalam jamur terkandung senyawa imunomodulator yakni beta-glucan yang sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia. Penelitian mengenai manfaat jamur ini dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ada beberapa jenis jamur yang telah diteliti oleh tim BPPT ini antara lain Jamur Merang (Volvariella volvaceae), Jamur Tiram (Pleurotus sp), Jamur Kuping (Auricularia auricular), Jamur Kucing (Aagaricus sp), dan juga Jamur Shitake (Lentinus edodes). Dari hasil penelitian tersebut, hanya Jamur Tiram dan Shitake yang telah memenuhi syarat kandungan beta-glucan yang mudah untuk diencerkan kembali. Beta-glucan merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel jamur. Komponen lainnya meliputi mannoprotein, chitin, plasma membrane dan glycoprotein. Dalam berbagai literatur, disebutkan bahwa jamur pangan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang antara lain untuk anti-kanker, anti-virus, anti-diabetes, anti-kolesterol, dan mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh. Dalam jamur juga terdapat kandungan asam glutamat yang dapat meningkatkan aroma dan cita rasa masakan. Makanya, diharapkan semakin lama akan semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi jamur untuk mengurangi resiko terkena berbagai penyakit degeneratif.

Manfaat Mengkonsumsi Jamur Secara Rutin Sama seperti tubuh manusia, jamur juga akan memproduksi vitamin D ketika terkena sinar matahari. Bahkan ketika mengonsumsi ekstrak jamur kancing maka Anda akan mendapatkan nutrisi vitamin D2 dan D3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Jamur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan cara meningkatkan produksi protein dan antivirus yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dan memperbaiki jaringan tubuh. Jamur juga mampu meningkatkan kesehatan sel dendritik yang ada di dalam sumsum tulang Anda untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari invasi mikroba. Sumber Antioksidan Jamur merupakan sumber antioksidan yang baik. Zat antioksidan seperti selenium bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh

MENGKONSUMSI jamur ternyata bukan hanya untuk memuaskan lidah dan mengenyangkan perut karena ternyata banyak manfaat yang berguna dari jamur bagi kesehatan tubuh.

dari gangguan kesehatan yang mampu menyebabkan penyakit kronis. Mengontrol Berat Badan Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda dapat mencoba mengganti konsumsi daging dengan jamur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi jamur maka dapat menunjukkan perbaikan dalam komposisi tubuh seperti pengurangan lingkar pinggang dan penurunan berat badan. Jamur adalah makanan alami yang mampu melawan kanker. Mengonsumsi jamur secara teratur dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara. Selain itu jamur shitake juga dikenal mampu menghambat pertumbuhan tumor. Itulah beberapa manfaat penting jamur untuk kesehatan tubuh Anda. Namun jamur juga membutuhkan kecermatan dalam pemilihan dan pengolahannya. Oleh karena itu sebelum mengonsumsinya, sebaiknya Anda perlu berhati-hati.

Jamur Shitake, Penghambat Virus HIV Salah satu alasan mengapa BPPT sampai melakukan penelitian terhadap khasiat jamur pangan dan kemudian mensosia­lisasikannya ialah karena jamur tersebut-terutama Shitake-memiliki senyawa beta-glucan untuk menghambat virus HIV (Human Immunodeficency Virus). Sebagaimana diketahui, virus HIV mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh bagi penderitanya yang kemudian disebut dengan AIDS. Adapun kemampuan Jamur Shitake dalam menghambat HIV ini sebelumnya telah diuji dalam sebuah riset di Jepang. Sebenarnya, selain Jamur Shitake, kandungan beta-glucan yang terkandung

dalam jamur pangan lainnya juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga bermanfaat sebagai penurun kadar kolesterol, anti-kanker, anti-virus, dan juga anti-diabetes. Yang menjadi kelebihan dari beta-glucan ini ialah sifatnya yang tidak pernah rusak sekalipun jamur dimasak dengan suhu tinggi. Kandungan gizi di dalam jamur boleh dikatakan cukup tinggi, dimana didalamnya mencakup protein, lemak tidak jenuh, serat, asam amino esensial, mineral, hormon, enzim, vitamin, dan lainnya. Diharapkan dengan adanya peningkatan konsumsi jamur pangan, dapat membantu mengurangi orang-orang yang menderita gizi buruk yang selama ini jumlahnya masih cukup signifikan. Selain Jamur Shitake, Jamur Tiram juga memiliki banyak kandungan gizi dan bermanfaat untuk kesehatan. Jamur Tiram mengandung air, kalori, karbohidrat, protein, kalsium, vitamin B1, B2, dan juga vitamin C. Dalam setiap 100 gram Jamur Tiram, terdapat 367 kalori, 10-30% protein, 56% karbohidrat, 17% lemak, dan masih banyak lagi. Kalori yang dikandung Jamur Tiram ialah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak jenuh. Jamur Tiram mengandung kandungan serat sampai 24% sehingga sangat cocok untuk berdiet. Beberapa manfaat yang dimiliki oleh Jamur Tiram ialah menurunkan kolesterol, anti-bakterial, dan anti-tumor sehingga Jamur Tiram juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit mulai dari diabetes, lever, dan lainnya. Untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan juga bisa mengonsumsi Jamur Tiram ini karena banyak mengandung serat. Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki oleh jamur pangan, terutama Jamur Tiram dan juga Jamur Shitake, maka mengonsumsinya bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan Anda. Alangkah baiknya jika Anda dapat mengonsumsi jamur pangan ini secara konsisten karena selain rasanya yang enak, juga banyak khasiat yang terkandung didalamnya. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

TAHUKAH ANDA?

Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi

Jamur Kancing Jamur kancing merupakan salah satu jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan didunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Kenapa dinamakan jamur kancing ? karena bentuk jamur ini mirip dengan kancing berbentuk bulat, jamur ini memiliki warna seperti (putih bersih, kream atau cokelat muda). Dalam bahasa Inggris jamur disebut dengan table mushroom, white mushroom, common mushroom atau cultivated mushroom. Jamur kancing dapat dijual dalam bentuk jamur segar atau jamur kalengan. Jamur segar tentu saja sangat baik untuk dikonsumsi karena bebas lemak, bebas sodium, kaya akan vitamin, mineral, vitamin dan memiliki rasa manis serta rendah kalori.

Jamur Tiram Tiongkok merupakan penghasil jamur utama sekitar 25 % dari total produksi jamur sedunia. Jamur tiram atau disebut shimeji lebih dikenal dengan nam populasi Oyster Mushroom dalam nama ilmiah disebut dengan pleurotus ostreatus. Jamur ini memiliki ciri, tangkai tudung menyerupai cangkang kerang dengan bagian tyengahnya cekung dan memiliki warna putih sampai krem. Jamur tiram yang paling enak dan banyak disukai masyarakat yaitu jamur tidam putih

Jamur Merang Jamur merang memiliki total produksi 16 % di dunia. Jamur me­ rang atau memiliki sebutan lains seperti volvaria volvacea, agaricus volvaceus, amanita virgate atau vaginata virgate. Jamur jenis ini banyak dibudidayakan di daerah yang beriklim tropis atau subtropics.

Jamur Shitake Jamur jenis ini banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan serta memiliki 10 % total produksi dunia. Jamur sitake atau sering disebut juga dnegan chienese black mushroom. Jamur ini telah dibudidayakan sejak tahun 1940 di China dan secara tradisional jamur ini telah ada sejak 900 tahun yang lalu di China.

Jamur Kuping Jamur ku­ ping merupakan jenis jamur yang pertama kali dibudidayakan di Negara China bahkan sebelum jamur shitake. Jamur kuping yang banyak dimasak di Tionghoa yaitu jamur kuping putih (tremella fuciformis), jamur kuping hitam ( auricularia polytrice) dan jamur kuping merah (auricularia aurucula-judae). Jamur ini sendiri telah banyak dibudidayakan di Indonesia secara modern dalam bentuk serbuk kayu.

Jamur Enokitake Jamur jenis ini dikenal sebagai jamur musin dingin (winter mushroom). Jamur ini banyak tumbuh secara bebas di dunis beriklim sejuk, saat musin gugur sampai musin semi. Selain itun juga, jamur ini pun pernah tumbuh di bawah salju. Mengapa jamur ini disebut enokitake, karena jamur ini tumbuh di permukaan batang pohon celtis sinensis (dalam bahasa Jepang enoki) yang sudah melapuk. Jenis jamur yang tumbuh dialam bebas berwarna cokelat sampai merah jambu, sedangkan yang dibudidayakan berwarna putih karena terlindungi dari sinar matahari. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


SELASA, 27 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Masyarakat Haurwangi Siap Sukseskan Pilkada HALAMAN

12

Iyung Suhendi Komara

HAURWANGI-Menjelang Pilkada Kabupaten Cianjur yang akan dilaksanakan secara serentak pada awal Desember mendatang, Masyarakat Haurwangi siap memberikan dukungan untuk mensukseskan helatan pilkada

tersebut. Dikatakan Forum Peduli Masyarakat Haurwangi (FPMH), Iyung Suhendi Komara, pihaknya beserta masyarakat Haurwangi, siap memberikan dukungan positif terhadap pelaksanaan Pilkada Cianjur.

Beberapa dukungan untuk mensukseskan pilkada ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat lain yang belum memahami benar tentang pilkada nanti. Selain itu masyarakat Haurwangi akan bahu membahu melakukan sosialisasi atribut ketiga

pasangan calon bupati. Kepedulian ini, merupakan bukti kekhawatiran, karena masih banyak warga di berbagai pelosok desa di Kecamatan Haurwangi yang belum mengetahui ketiga pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati. (pip)

TKI Purna Ikuti Pelatihan Wirausaha Meningkatkan Taraf Hidup TKI Dengan Berwirausaha PULUHAN Tenaga Kerja Indonesia (TKI) purna dari 5 desa di Kecamatan Bojongpicung, mengikuti pelatihan Kewirausahaan yang digelar pihak Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Jawa Barat.

B

adan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui BP3TKI menyadari benar bahwa angkatan kerja yang besar yang tidak diimbangi ketersediaan lapangan pekerjaan di dalam negeri, mengakibatkan sebagian masyarakat terpaksa mencari peruntungan ke luar negeri menjadi TKI agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya. Efek dari hal tersebut, banyak TKI yang bermasalah di luar negeri (TKI-B) dan juga WNI Overstayer (WNI-O) yang kemudian dipulangkan oleh pemerintah. Di samping itu, BP3TKI juga menekankan pentingnya agar para TKI Purna menjadi produktif dengan modal yang didapatkannya saat bekerja sebagai TKI untuk kemudian dijadikan modal berwirausaha di daerahnya. Untuk itulah, BNP2TKI melalui BP3TKI menggelar pelatihan pemberdayaan terintegrasi dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, dengan harapan mereka, baik para TKI-B, TKI purna, dan WNI-O untuk bisa mandiri dan berwirausaha. Kegiatan edukasi kewirausahaan yang diikuti oleh sebanyak 25 orang yang berasal dari Desa Jati, Bojongpicung, Cikondang dan Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung ini, dilaksanakan dengan tujuan memberikan peluang bagi para TKI purna dan Keluarganya agar dapat lebih produktif serta mampu memanfaatkan potensi yang ada de-

ngan berwirausaha. Panitia Pelaksana kegiatan BP3TKI Provinsi Jawa Barat, Fredy A Situmorang, mengatakan, bahwa melalui program pemberdayaan ini para TKI purna, WNI Overstayers atau TKI-B yang telah dipulangkan diharapkan mampu hidup mandiri, sehingga mereka tidak akan bekerja kembali ke luar negeri. “Intinya agar mereka bisa berwirausaha, jangan nganggur, tugas kami ini ya memotivasi dan memfasilitasi mereka lewat pelatihan ini. Pelatihan edukasi kewirausahaan untuk wilayah Kabupaten Cianjur dilaksanakan dengan serempak, seperti di Kecamatan Bojongpicung, Cibeber, Cilaku, Haurwangi, Karangte­ ngah, Cianjur, dan Kecamatan Sukaluyu,” ucap Fredy. Lebih lanjut Fredy menjelaskan, bahwa mental kepribadian yang kuat merupakan kunci keberhasilan, dengan memanfaatkan bekal pengalaman dan ke­ gigihan mereka selama berjuang bekerja di luar negeri. Program pelatihan yang diadakan ini tujuannya adalah untuk mengelola potensi, karakter dan kearifan lokal yang sudah ada di daerah masing-masing. Pelatihan di setiap Kecamatan hanya diikuti 25 orang peserta dengan lama waktu 6 hari. Seluruh peserta wajib mengiktuti seluruh materi yang diberikan nara sumber baik dari instansi terkait. “Pelatihan edukasi kewira­

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PELATIHAN WIRAUSAHA - Puluhan TKI purna mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar BP3TKI di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung.

usahaan tersebut tidak hanya sekedar pelatihan, tapi nantinya peserta pelatihan wajib menjadi pengusaha, karena diakhir acara akan melakukan penandatanganan surat perjanjian dengan pihak paguyuban, intansi terkait, serta penyandang dana mitra lokal selama 3 tahun, hal itu dilakukan supaya para mantan TKI bisa berwirausaha langsung, dan TKI yang lain nantinya bisa bergabung dengan para TKI yang sudah berhasil,” katanya. Kepala Desa Jati, Agus

Saepulloh, menyatakan, benar adanya bahwa para TKI purna di Desa Jati sedang dilaksanakan pelatihan edukasi kewirausahaan yang dilaksanakan langsung pihak BP3TKI Provinsi Jawa Barat. “Dengan adanya pelatihan tersebut, pihaknya merasa bersyukur, karena banyak para TKI purna yang berasal dari Desa Jati mengikuti pelatihan, semoga saja semua peserta pelatihan mampu mengikutinya sampai tuntas, hingga membuahkan hasil yang sempurna dan mampu menjalankan kewirausahaannya

Pemerintah Desa Kertasari Bangun TPT Jalan Desa

DOK/BERITACIANJUR

KERTASARI-Pemerintah Desa Kertasari, Kecama­ tan Haurwangi, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 170 meter. Pembangunan TPT ini merupakan ­penerapan dana desa (DD) tahap pertama. Meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini terus dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa (DD) dari APBN, dimanfaatkan Pemdes Kertasari, Kecamatan Haurwangi, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun TPT jalan desa yang merupakan jalan penghubung antara Kampung Cipeuyeum-

Kampung Gudang Obat. Pembangunan TPT jalan desa sepanjang 170 meter, dengan lebar 30 cm, dan tinggi 1,2 meter, merupakan jalan yang biasa digunakan warga yang mempunyai fungsi sebagai jalur perdagangan khususnya untuk jual beli hasil pertanian. Pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ker-

tasari, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya ­pembangunan fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Kepala Desa Kertasari, Muhamad Rudayat, mengatakan, turunnya bantuan dana desa tahap pertama anggaran 2015, pemerintah desa menerapkannya pada pembangunan tembok penyangga tanah jalan desa sepanjang 170 meter. Fasilitas umum itu dibangun tiada lain, sebagai pendukung sarana infrastruktur jalan desa, yang biasa digunakan warga

untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian dengan memperlancar transportasi warga dalam menjual hasil pertanian mereka. “Mendukung untuk pembangunan masyarakat desa dalam mendongkrak roda perekonomian warga yang nantinya kan mampu meningkatkan Pendapatan Anggaran Desa (PAD). Seluruh kegiatan pembangunan fasum tersebut dilaksanakan pihak TPK yang dibantu langsung pihak organisasi kemasyarakatan, sedangkan pihak Pemerintahan Desa Kertasari hanya selaku penanggung jawab,” ucapnya. Sementara itu, Ketua BPD Kertasri, Supendi, menjelaskan, benar adanya bahwa Pemerintah desa telah menerapkan DD tahap pertama pada pembangunan TPT jalan desa. Pembangu­ nan TPT jalan desa tersebut, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara kepala desa, BPD, dan para tokoh desa setempat. “Diharapkan dengan selesainya pembangunan TPT jalan tersebut akan mampu meningkatkan ekonomi warga setempat, karena jalan desa ini nantinya akan diperbaiki dengan melakukan pengerasan dan pengaspalan jalan, agar nantinya jalan ini mampu menjadi jalur perekonomian warga,” ungkapnya. (pip)

dengan baik dan bisa membina para TKI purna dimasa yang akan datang,” ungkapnya. Sementara itu, Neneng (23), peserta pelatihan asal Desa Jati, mengungkapkan, dirinya pernah merasakan pengalaman bagaimana berjuang bekerja di luar negeri, dan saat ini ia mengaku beruntung mendapatkan kesempatan dari BP3TKI untuk mengikuti pelatihan edukasi ­kewirausahaan. Neneng adalah TKI yang telah bekerja sebagai asisten rumah

tangga selama 2 tahun. Dia mengatakan tidak kerasan bekerja di Negara Timur Tengah dan tidak mau lagi bekerja ke luar negeri. “Didalam perjanjian kerja saya disebutkan waktu kerja hanya sekitar 9-12 jam, namun dalam kenyataannya saya kerja hampir 20 jam setiap hari, dengan tipikal majikan yang kurang mengenakan. Saya merasa bersyukur dengan adanya pelatihan ini, semoga saya beserta teman-teman lainnya bisa sukses dalam berwirausaha di daerah sendiri,” pungkasnya. (pip)

Pemdes Dukung Kegiatan Sosial

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

KEGIATAN SOSIAL - Pesantren Alam Gumelar beserta Pemerintah Desa Sukamulya, bagikan uang santunan kepada 1500 anak yatim.

SUKAMULYA-Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, mendukung penuh terhadap berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan setiap warga. Hal tersebut dibuktikan dengan turut sertanya pemerintah desa dalam kegiatan dalam pemberian santunan terhadap anak yatim yang digelar oleh Pondok Pesantren Alam Gumelar. Dikatakan Kepala Desa Sukamulya, Iman Nurjaman, kegiatan sosial tersebut merupakan kegiatan rutin dan telah menjadi agenda tahunan untuk menyambut perayaan 10 Muharam. Dalam kegiatan santunan tersebut tak kurang dari 1500 anak yatim berkumpul untuk mendapatkan santunan berupa uang tunai dan bing-

kisan dari pihak penyelenggara ­kegiatan. “Kami dari pihak pemerintah desa, juga turut serta menjadi panitia dalam acara tersebut. pihak desa selama ini selalu mendukung berbagai acara kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh siapa saja, dan pihak desa selalu turut serta dalam kegiatan tersebut,” ucapnya. Lebih jauh Iman mengungkapkan, dana yang dipergunakan dalam acara tersebut murni dari panitia dan donatur tatap yang datang dari berbagai kota besar, seperti dari Kota Jakarta, Bogor, Bandung, yang dimana acara tersebut murni tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik yang selalu ramai dibicarakan banyak orang di saat menjelang pilkada.

“Bahkan ada juga donatur kami yang datang dari luar negeri seperti Malaysia yang ingin turut serta dalam memberikan sumbangsih terhadap masyarakat yang ada di desa kami,” katanya. Iman juga menambahkan, dari jumlah 1500 anak yatim tersebut, bukan hanya berasal dari masyarakat yang berada di lingkungan Desa Sukamulya melainkan ada dari beberapa kecamatan lain yang ikut mendapatkan santunan tersebut. “Selain masyarakat yang ada di Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, ada juga yang datang dari Kecamatan Cilaku, Cianjur, dan Kecamatan Gekbrong,” ungkapnya. Sementara itu, Pimpi­ nan Pondok Pesantren Alam Gumelar, Aang Deni, mengungkapkan, acara tersebut murni kegiatan sosial yang diadakan untuk mempe­ ringati 10 Muharam yang dimana kegiatan sosial ini, merupakan agenda tahunan pondok pesantren. “Alhamdulillah, saya bersyukur acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya, terlebih dengan mempe­ ringati 10 Muharam ini kami bisa berbagi terhadap anak yatim. Mudah-mudahan para donatur bisa mendapatkan keberkahan dengan terus mendukung acara ini. (mbh)


SELASA, 27 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Harga Cabai Merah Anjlok, Petani Mengeluh SUKANAGARA-Harga cabai di wilayah Sukanagara, saat ini kondisinya sedang lesu karena mengalami penuru­ nan harga cukup signifikan dari biasanya. Menurut Ilyas (43), salah

HALAMAN

13

Desa Pasirdalem Bangun Jalan Penghubung

seorang petani di wilayah Sukanagara. Harga cabai merah ditingkat petani saat ini antara Rp 4.000 sampai dengan Rp 7.000 per kilogramnya. Padahal sambung dirinya,

sebelumnya harga cabai tersebut tidak semurah seperti saat ini. Dia pun mengeluhkan rendahnya harga cabai di tingkat petani sekarang, sebab bila dihitung-hitung dengan pe-

ngeluaran selama menanam tidak sebanding nilainya. Ilyas pun berharap, supaya pihak pemerintah melalui dinas terkait agar secepatnya turun tangan mena­ ngani hal tersebut. (rus)

Sampaikan Permohonan Maaf

Tjetjep Hadir dalam Silaturahmi ARWT

ILUSTRASI/NET

KADUPANDAK-Peme­ rintah Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak, membangun sejumlah infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya seperti pengaspalan ruas jalan desa yang saat ini sedang berjalan pekerjaannya. Menurut Kepala Desa Pasirdalem, H Darusalam kalau ruas jalan tersebut merupakan penghubung bagi kedua desa di dua kecamatan yakni antara Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak dengan Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung. “Jalan ini merupakan sarana transportasi bagi masyarakat di kedua desa antar kecamatan, sehingga kita prioritaskan peng­ aspalannya. Dengan harapan kedepannya dapat

membantu meningkatkan perekonomian mereka,” tuturnya saat ditemui “BC” kemarin. Dia mengatakan, ruas jalan kurang lebih sepanjang 600 meter tersebut, pekerjaannya dilakukan masyarakat sekitar secara swadaya. Sementara itu, Barjah (39), masyarakat setempat berterima kasih dengan diaspalnya ruas jalan tersebut karena sangat membantu sekali bagi masyarakat yang be­ rada di kedua desa sebagai sarana transportasi. “Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada kepala desa yang telah mengalokasikan pembangunan pengaspalan jalan ke lokasi ini,” ucap Barjah dalam kesempatan ­terpisah. (ck1)

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

SILATURAHMI - Para Ketua RT dan Ketua RW se-Kecamatan Campaka ketika menghadiri silaturahmi dengan Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh di aula gedung PGRI Kecamatan Campaka, Senin (25/10).

BUPATI Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh menggelar silaturahmi dengan para ketua RT dan ketua RW se-Kecamatan Campaka, bertempat di aula gedung PGRI Kecamatan Campaka, Senin (25/10).

T

ampak hadir pula dalam acara silaturahmi tersebut Ketua ARWT Kabupaten Cianjur, H A Gunawan Kabag Organisasi, Hendrik Kabag Pemdes, Akos Koswara Sekmat Campaka, Wawan seluruh muspika dan para kepala desa serta tamu undangan lainnya. Pada kesempa­tan tersebut, Tjetjep menyampaikan permohonan maafnya, apabila ada kesalahan selama dirinya menjalankan tugas sebagai Bupati Cianjur. Sebab menurutnya, sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan dosa baik itu yang

Bangun Aula untuk Tingkatkan Pelayanan

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

CIJATI-Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal lagi, Pemerintah Desa Cibodas, Kecamatan Cijati saat ini sedang membangun aula balai desa. “Aula balai desa itu ibaratnya merupakan wajahnya masyarakat, makanya pada tahun ini kita proritaskan untuk dibangun. Sebab aula balai desa yang kemarin itu kan dinilai sudah kurang layak,” ujar bendahara Desa Cibodas, Jaeni kepada “BC” belum lama ini. Jaeni mengatakan karena keberadaannya dianggap yang paling utama yakni salah satunya ingin meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat. Sehingga pembangunan aula balai desa tersebut ditargetkan tuntas dalam waktu satu tahun. “Karena kita lakukan pembangunannya secara bertahap, sebab masih banyak yang harus dibenahi.

Apalagi konsep kedepan, aula balai desa ini rencananya bakal dibangun dua lantai dan dana yang digunakan selain berasal dari bantuan pemerintah juga hasil swadaya masyarakat,” terangnya. Selama membangun aula balai desa tersebut sambung Jaeni, pihaknya pula melibatkan semua unsur seperti BPD, LPM, dan staf desa serta masyarakat karena merupakan milik masyarakat Desa Cibodas. “Sebetulnya masih ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus kami kerjakan diantaranya seperti pembangunan ruas jalan desa kurang lebih sepanjang 2,5 kilometer dan memasang paving block di halaman kantor desa. “Sehingga kami pun perlu dukungan dari semua pihak seperti donatur yang merasa peduli akan sarana umum,” pungkasnya. (zen)

di­sengaja maupun tidak disengaja. “Karena tidak menutup kemungkinan, sampai saat ini masih ada yang diinginkan masyarakat. Namun masih belum dapat terpenuhi,” ujarnya di­ sela acara kemarin. Dia pun berterima terima kasih atas kerja keras dan bantuan para Ketua RT dan Ketua RW selama ini. Sebab dengan adanya bantuan dari mereka, tugasnya dalam melayani masyarakat menjadi terbantu misalnya saja seperti menuntaskan persoalan yang ada ditingkat bawah. Tjetjep juga mengingatkan tentang program Rp 10 juta per RT, bahwa dana tersebut jangan sampai disalahgunakan dan harus tepat sasaran, yaitu harus disalurkan pada bidang pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat, dan infrastruktur. “Sebab dengan penyaluran yang tepat sasaran, maka membantu mewujudkan pembangunan di ­Kabupaten Cianjur yang merata atau khususnya di Kecamatan Campaka ini,” ­imbuhnya. Tjetjep menginformasikan kalau pencairan dana RT untuk tahap dua bakal segera dicairkan, dana tersebut akan ke luar pada bulan Oktober 2015 dan pencairannya sekaligus yakni Rp 7,5 juta,” tutupnya. (zen)

Peduli Lansia, Anggota Dewan Gelar Pengobatan Gratis CAMPAKA-Puluhan masyarakat Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, menghadiri pengobatan gratis yang diadakan anggota DPRD Kabupaten Cianjur di Kampung Wangun, Senin (26/10). Kegiatan sosial yang digelar disalah satu rumah penduduk tersebut, salah satunya bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi kaum lanjut usia (lansia). Menurut anggota Komisi I DPRD, Muhammad Isnaeni, sengaja pihaknya menggelar pelayanan kesehatan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada kaum lansia. Pesertanya sendiri terang dirinya, difokuskan bagi masyarakat yang perekonomiannya kurang mampu. Sebelum menjalani pengobatan, kaum lansia terlebih dahulu diajak untuk mengikuti se­ nam yang dipantau langsung tim medis dari Puskesmas. Mereka juga diberikan pembinaan dan penyuluhan ke-

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

sehatan, terutama mengenai penyakit menular. “Kebanyakan para lansia mengalami sakit rematik, paru-paru dan gangguan gula darah. Kendati kondisi fisik­ nya sudah lansia, namun mereka harus tetap semangat, ceria agar sehat dan aktif,”

ucap Isnaeni yang juga merupakan anggota Fraksi Partai Golkar kepada “BC” di sela kegiatan kemarin. Dirinya menilai, pelaya­ nan kesehatan bagi lansia ini memberi manfaat besar, terutama bagi masyarakat yang berekonomi kurang mam-

pu. Minimnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan pun menjadi ancaman tersendiri, banyak masyarakat yang tidak sadar terhadap penyakit yang dideritanya. Kondisi ekonomi yang tidak memadai juga sambung dirinya, sering menimbulkan

pembiaran dan hanya mengandalkan pengobatan secara tradisional. “Masyarakat di sini (Wangunjaya, red) tampak sangat antusias sekali, rencananya kegiatan sosial ini akan terus dilakukan bagi para lansia serta membentuk Posyandu lansia seperti di kota-kota lain,” tuturnya yang pada saat pencalonan berangkat dari Daerah pemilihan (Dapil) 4 tersebut. Sementara itu Holisoh (55), masyarakat Kampung Cangklek RT 2 RW 5, Desa Wangunjaya mengaku cukup terbantu dengan adanya pelayanan pengobatan gratis tersebut. Dirinya berharap, kedepannya kegiatan serupa bisa terus diadakan. “Kami berterima kasih karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga bisa periksa kesehatan serta diberikan obat gratis,” ­ujarnya dalam kesempatan yang sama. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang." Jendral Sudirman Pahlawan Nasional Indonesia

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Polisi Gagas Tempat Aman Anak Supaya Bisa Bermain Tanpa Harus Ketakutan

GUNA memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak yang bermain di luar rumah, sejumlah tempat telah dipasangi stiker “tempat aman anak”. Menyusul banyaknya aksi kekerasan terhadap anak yang berakhir hingga kematian.

K

asubbag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, polsek-polsek di Jakarta Barat telah memasang stiker “Tempat Aman Anak” di rumah-rumah warga. Pemasangan stiker dilakukan oleh Babinkamtibmas di kelurahan setempat. “Masing-masing polsek sudah punya agen dari Babinkamtibmas. Koordinasi dengan masyarakat mana rumah yang memenuhi kriteria, lalu datang dan jelaskan maksudnya,” ujar Herru. Saat ini, lanjut Herru, Babinkamtibmas di setiap kelurahan terus mencari rumah maupun toko yang dapat dijadikan tempat aman bagi anak. Pemasangan stiker terus dilakukan hingga saat ini. “Nanti akan sampai tingkat RT tingkat RW sebisa mungkin ada. Babinkamtibmas kita yang ada di setiap kelurahan bergerak mencari rumah aman anak,” kata Herru. Menurut Herru, tempat yang dapat dijadikan tempat aman anak adalah rumah warga yang dikenal di lingkungannya. “Jadi, kalau (anak) ada masalah bisa datang ke rumah itu,” tuturnya. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho secara simbolis meluncurkan “Tem-

pat Aman Anak” di salah satu rumah warga di Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Pe­ tamburan. “Iya Jumat kemarin di-launching,” kata Herru. “Tempat Aman Anak” digagas oleh Polda Metro Jaya untuk wilayah Jakarta. Pro­ gram ini untuk memberikan rasa aman anak saat mereka bermain di luar. Anak-anak yang mendapat kekerasan atau dalam keadaan terancam dapat masuk ke dalam rumah atau toko yang sudah ditempeli stiker “Tempat Aman Anak”. Setelah itu, pemilik rumah langsung menghubungi polisi setempat atau Babinkamtibmas yang terdekat. Sebelumnya, Berangkat dari sejumlah kasus kekerasan pada anak di Jakarta, Polda Metro Jaya menggagas ‘tempat aman anak’ di Jakarta. Tempat tersebut diklaim dapat memberikan rasa aman bagi anak-anak saat berada di luar rumah. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan tempat aman anak nantinya akan ditempel stiker dengan tulisan ‘tempat aman anak’. “Ini akan disebarkan ribuan (stiker) dan dibangun ka­ der-kader untuk melindungi anak di Jakarta. Jadi idenya seperti safe stop di New York. Tetapi di Indonesia kita lebih familiar, tempat aman anak,”

ILUSTRASI/NET

kata Krishna di Jakarta. Polisi dari polres dan polsek akan menempel stiker ini di rumah atau toko-toko yang sudah dipilih. Kemudian, para tempat aman anak tersebut diharus memiliki nomor telepon anggota polisi, baik polsek atau pun polres setempat. “Anak-anak, ketika melihat stiker ini di rumah, di kaca, kalau ada sesuatu hal dia datang ke toko. Nah yang

punya toko itu berarti tempat aman anak. Dia akan kontak polisi, Pak Polisi ini ada anak, dia tersesat, pak polisi, ini anak kok berteriak-teriak dan

BERITACIANJUR/ISTIMEWA

BANTU - Dandim 0608 Cianjur, Letkol Imam Haryadi serahkan kunci rumah secara simbolis kepada para veteran. Kegiatan bhakti sosial merupakan wujud kepedulian untuk memperbaiki rumah yang sudah rusak agar layak ditempati.

Jaelani mengapresiasi program bedah rumah tersebut. Atas nama keluarga besar veteran di Kab. Cianjur, pihaknya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam perbaikan rumah veteran tersebut. “Semoga bapak Dandim tetap memfasilitasi kegiatan bedah rumah dalam rangka mensejahterakan para veteran di

masyarakat itu sendiri. “Masyarakat bertanya apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Cukup me­ nempelkan ini di tempatnya,

TNI Juara Lomba Terjun Payung

Rumah Milik Veteran TNI Direnovasi CIANJUR-Jajaran Kodim 0608 Cianjur merampungkan perbaikan dua rumah warga di Kelurahan Muka, RT 001/22, Cianjur, Senin (26/10). Dandim 0608 Cianjur, Letkol (Arm) Imam Haryadi menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada para pemiliknya dalam acara peresmian bedah rumah yang dilaksanakan kemarin. Dandim menyebutkan, untuk memperbaiki rumah milik Wiri dan Ny, Ijah, janda mendiang Ujang Juhdi (pensiunan TNI) pihaknya menerjunkan sejumlah anggota kodm setempat. Kurun 22 hari, rehab dua rumah tersebut berhasil dirampungkan. “Kegiatan ini berkat kerjasama kami dengan pihak Telkom. Ada dua rumah veteran yang kita perbaiki, semoga ini terus berkesinambungan,” tutur dandim dalam sambutannya dihadapan para tamu undangan, kemarin. Hadir dalam acara peresmian bedah rumah veteran itu, para anggota TNI, pengurus veteran Kab. Cianjur, pejabat PT Telkom Kab. Cianjur, para danramil, para babinsa, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya. Ketua Veteran Kab. Cianjur, H. Edi

sebagainya,” kata Krishna. Menurut Krishna, anakanak perlu mendapat perlindungan kuat dari semua elemen. Termasuk dari

anak diajari dan disosia­ lisasikan di sekolah bahwa ini tempat anak.” “Mereka bebas bermain di mana pun, ketika mereka tahu ada orang jahat, mereka tahu di mana harus berlindung,” kata Krishna. Pemilihan tempat aman anak juga akan dipilih secara ketat oleh polisi. Salah satunya dapat dipercaya dan memiliki tempat terbuka. (net/ree)

Kab. Cianjur ini,” ucapnya. Sementara Kepala Telkom Kab. Cianjur, Vira Samara Yudha mengatakan, bedah rumah yang dilakukan pihaknya bersama jajaran kodim setempat merupakan salahsatu program BUMN. “Terima kasih kepada Dandim 0608 Cianjur yang turut berpartisipasi membantu kegiatan bedah rumah ini,” imbuhnya. (fir)

JAKARTA-Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) meraih gelar juara umum dalam kejuara­ an terjun payung di Malaysia. Lomba bertajuk The Terengganu Challege Parachuting Championship and Malaysian Armed Forces Parachuting Championship Closed 2015 ini, tim yang terdiri dari Kostrad dan Kopassus menjuarai empat dari lima nomor yang dipertandingkan. Berdasarkan siaran pers dari Penerangan Kopassus, Minggu (25/10), TNI AD berhasil 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu dan menyingkirkan 28 tim dari Malaysia maupun swasta. Dalam perlombaan tersebut, TNI AD menerjunkan 22 atlet terjun payung dalam lomba yang digelar sejak 19 September dan ditutup Senin (26/10) besok. Torehan prestasi ini menambah deretan panjang TNI AD dalam setiap

NET

perlombaan yang digelar di luar negeri. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi juara umum dalam lomba menembak di Australia dan menyingkirkan peserta dari Amerika Serikat, Jepang dan lain-lain. “Tujuan mengikuti kejuaraan di Malaysia untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan para atlet terjun bebas baik sport maupun military di dunia Internasional khususnya dikawasan

Asia tenggara,” ujar Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir. Sebagai pemenang, hadiah diserahkan langsung oleh Panglima Tentara Darat Malaysia, Jenderal Tan Sri Raja Mohammed Affandi bin Raja Mohammed kepada Komandan Kontingen PTPAD Mayor Inf Frangki Susanto. Frangki sehari hari menjabat sebagai Pabanda Renlatum Sops Kopassus. (net/ree)

Jejak Langkah Tentara, tak Ingin Kembali ke Orde Baru

KEPALA Dinas Penerangan Tentara Nasional Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Mohamad Sabrar Fadilah, mengatakan institusinya tidak akan mundur ke masa lalu dengan mengembalikan dan menjalankan konsep militer yang dianut rezim Orde Baru. Menurutnya, seluruh tindakan TNI AD saat ini merupakan upaya mereka untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. “Yakinlah, TNI AD sudah dewasa dan tidak akan kembali ke masa lalu. Kami sudah mereformasi diri,” ujarnya, Senin (26/10). Pernyataan Fadilah tersebut merupakan jawaban atas kekhawatiran sejumlah kelompok masyarakat si­pil. Munculnya sebuah draf peraturan presiden tentang susunan organisasi TNI melatarbelakangi

Peran Pembinaan Sosial Politik Kini Ditiadakan

kecurigaan tentang potensi kembalinya rezim Orde Baru di tubuh lembaga militer negara itu. Fadilah menyebut, kekhawatiran kelompok masyarakat sipil adalah suatu hal yang wajar. Menurutnya, penilaian dan pendapat lembaga non-pemerintah seperti itu diperlukan dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Mengutip perkataan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mulyono, Fadilah memaparkan TNI AD telah menyelesaikan amanat reformasi. Secara umum, TNI saat ini sudah tidak lagi memegang peran pembinaan sosial politik seperti di era Orde Baru. “Banyak lembaga internal yang sudah dihilangkan. Sospol misalnya sudah dihapus,” kata Fadilah. Dahulu, peran pembinaan sospol dipegang seorang kepala staf sosial dan politik.

ILUSTRASI/NET

Nama Susilo Bambang Yudhoyono tercatat sebagai salah satu perwira tinggi yang pernah menduduki jabatan itu. Sementara itu terkait fungsi pembinaan teritorial, Fadilah me-

ngatakan pengerahan tentara ke wilayah-wilayah merupakan upaya TNI membantu pemerintah membangun negara. “Negara kita luas, tidak seperti negara yang bukan negara

kepulauan. Ancaman-ancaman mudah masuk, misalnya ancaman ideologi, keamanan bahkan narkotika yang sudah menjadi persoalan nasional. Tidak ada niat lain, selain ingin ikut menyukseskan pembangunan nasional,” katanya. Pekan lalu, sejumlah kelompok masyarakat sipil menentang sebuah draft peraturan presiden yang mengatur tentang susunan organisasi Tentara Nasional Indonesia. Mereka menyatakan, dokumen tersebut mengancam demokrasi karena hendak mengembalikan peran militer pada rezim Orde Baru. Tiga hal yang mereka perhatikan adalah penambahan peran TNI sebagai alat keamanan negara, pelaksanaan pemberdayaan wilayah melalui pembinaan teritorial serta pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogubwilhan). Peneliti Lembaga Studi dan

Advokasi Masyarakat Wahyudi Djaffar menilai, secara formalitas draft perpres tersebut tidak mungkin disahkan karena menabrak aturan peraturan undang-undang di atasnya, seperti Undang-Undang Pertahanan, UU TNI bahkan UUD 1945. “Aneh jika rancangan perpres digunakan untuk menabrak konstitusi. Logika hukum mana yang akan digunakan? Aturan konstitusi hanya bisa diubah melalui proses amandemen, bukan melalui perpres,” ucapnya. Wahyudi mengatakan, jika perancang draft perpres susunan organisasi TNI mengikuti alur pembuatan perpres yang benar, maka Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan pada Kementerian Hukum dan HAM pasti menolak mengajukan draft tersebut. (net/Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 26 Oktober 2015

NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

11.000

10.500

10.000

10.500

2

Beras Medium

9.000

9.000

9.000

9.000

3

Beras Termurah

8.200

8.200

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

12.000

11.500

11.000

11.500

7

Bawang Merah

13.000

13.000

13.000

13.000

8 Cabai Merah Keriting

18.000

18.000

9

28.000

28.000

30.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

Program 1 Juta Rumah Berdampak Positif

Maryono

JAKARTA-Program pencanangan 1 juta rumah yang digagas JokowiJK berdampak positif pada pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang dikelola PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Direktur Utama BTN Maryono mengaku program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah telah berdampak positif bagi kinerja perseroan. Secara rinci, Maryono mengungkapkan, PT BTN mencatat

pertumbuhan kredit dan pembiayaan mencapai 19,04 persen. Nilainya naik dari Rp 110,54 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp131,58 triliun pada 30 Oktober 2015. Namun, dengan adanya program 1 juta rumah Jokowi-JK, perseroan mengubah target pertumbuhan kredit hingga akhir tahun di level 18 sampai 19 persen. (net/nuk)

SELASA, 27 OKTOBER 2015

Buruh Khawatir Penetapan Upah Baru Merugikan

8.200

5.000

5.000

18.000 28.667

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 13 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 20 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

-

-

SATUAN

10.300

4 SUSU

ILUSTRASI/NET

Dancow Bubuk

400 gram

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

32.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

18.500

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

14.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

16.000

Cabe Rawit Merah

kg

24.000

22.000

Bawang Putih

kg

24.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

9.000

Tomat

kg

6.000

7.000

Wortel

kg

11.000

11.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Pemerintah Sahkan PP Tentang Pengupahan

M Hanif Dhakiri JAKARTA-Pemerintah pusat akhirnya mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan setelah selama 12 tahun sempat tertunda. Pengesahan tersebut setelah Presiden Joko Widodo menandatangani PP tersebut pada Jumat (23/10). Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri mengatakan, keluarnya PP Pe­ ngupahan tersebut, nantinya untuk penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2016 sudah harus menggunakan formula yang diamanatkan dalam beleid tersebut. “Alhamdulillah PP Pe­ ngupahan sudah selesai, sudah ditandatangani Presiden dan telah diundangkan. Itu

langsung berlaku. Penetapan UMP 2016 oleh Gubernur nanti sudah harus menggunakan formula sebagaimana diamanatkan dalam PP tersebut,” jelasnya. Menurutnya, PP Pengupahan ini merupakan sebuah terobosan dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia. Sebelumnya, penetapan UMP didominasi oleh berbagai bentuk politisasi yang membuat kenaikan upah tidak rasional dan menimbulkan ketidakpastian. “Upah itu kan pada dasarnya hak privat antara pemberi kerja dengan pekerja. Negara hadir dengan kebijakan upah minimum untuk melindungi pekerja agar tidak terjatuh dalam upah murah, melindungi mereka yang belum bekerja agar bisa masuk ke pasar kerja, dan melindungi dunia usaha agar bisa berkembang meningkatkan lapangan kerja”, paparnya. Terkait hal itu, Hanif meminta kepada seluruh Gubernur untuk segera menyesuaikan dan memproses penetapan UMP 2016 dengan menggunakan formula dalam PP Pengupahan. (net/nuk)

KONFEDERASI Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengaku khawatir, dengan diterapkannya formula upah yang baru justru akan memangkas pendapatan mereka yang selama ini diterima.

D

ikatakan Sekretaris Jenderal KSPI, Muhammad Rusdi, pada formula upah yang baru nanti, untuk perhitungan penetapan upah minimum provinsi yang berjalan akan dikali dengan

inflasi dan pertumbuhan ­ekonomi. Sedangkan pada formula yang lama, upah ditetapkan dengan komponen hidup layak (KHL) dikali inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, lanjut Rusdi, hasilnya, akan jauh lebih be-

sar dengan formula lama. “Contoh DKI Jakarta, UMP tahun ini Rp 2,7 juta kalau pakai rumus PP Pengupahan kenaikan 10 ­ persen inflasi 5 persen, pertumbuhan ekonomi 4,5 persen jadi 9,5 persenlah. Padahal KHL DKI Kamis lalu diputuskan Rp 2,98 juta kalau ditambah 10 persen maka hampir Rp 3,3 juta,” kata dia di Jakarta, Senin (26/10). Karena alasan tersebut, tegas Rusdi, pihaknya menolak ketentuan upah tersebut dengan rumus lama. Dengan catatan, ujarnya KHL perlu direvisi. “Kami minta KHL plus pertumbuhan ekonomi dan inflasi, dan juga KHL direvi-

si 60 item menjadi 84 item. Kalau itu direvisi UMP secara nasional kisarannya sekitar Rp 3,7 juta,” tuturnya. Rusdi mengaku, terkait hal itu akan melakukan aksi turun ke jalan secara besar-besaran pada tanggal 30 Oktober 2015. Setidaknya, 50 ribu buruh akan mendatangi Istana Negara untuk membatalkan ketentuan tersebut. Sementara itu Ketua DPP SPN Iwan Kusmawan menyatakan, terkait persoalan upah itu pihaknya akan melakukan aksi pada Selasa 27 Oktober 2015. Estimasi sebanyak 10 ribu orang akan menyambangi Istana Negara.

“Kami ingin sampaikan dengan tegas, apa yang sudah disampaika kami turun pertama. Kami aksi 27 Oktober menurunkan masa 10 ribu, dari 3 provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Kami akan sampaikan penolakan karena hari ini kami terkejut bahwa pemerintah telah menandatangani yang tadinya RPP menjadi PP 78 Tahun 2015,” ujarnya. Dia menegaskan, buruh akan terus melakukan aksi turun ke jalan sampai pemerintah membatalkan formula upah tersebut.”Kita akan terus gelombang aksi sampai pemerintah mencabut PP 78,” tandas dia. (net/nuk)

1 Juta Ton Beras Vietnam Masuk ke RI JAKARTA–Tambahan cadangan beras untuk persediaan di awal tahun 2016 yang berasal dari Vietnam direncanakan akan tiba di Indonesia tahun ini. Sebelumnya pemerintah pusat akhirnya memutuskan untuk melakukan impor beras dari Vietnam dan Thailand menyusul dampak El Nino di akhir tahun ini. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, berasberas impor tersebut diperkirakan akan mulai masuk ke Indonesia pada mingguminggu ini. "Kan ini sudah batasan yang beliau (Presiden) bilang, dan ingat, ini bukan untuk pasar, tapi untuk cadangan, jangan sampai keliru," kata Djarot di Kemen-

ILUSTRASI/NET

terian BUMN, Senin (26/10) Ia menuturkan, beras yang bakal diserap Bulog dari Vietnam sebagai tambahan

cadangan persediaan tersebut jumlahnya tidak mencapai 1,5 juta ton melainkan hanya kisaran 1 juta ton be-

ras. Ini dikarenakan kapasitas bongkar muat di Vietnam yang sangat terbatas. Untuk menutupi keku-

rangan pasokan tersebut, kata Djarot, pemerintah juga mengimpor beras dari Thailand, namun dengan jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu hanya sekitar 500 ribu ton. "Kita memang minta bantuan dari Thailand, tapi terbatas hanya 500 ribu ton saja, karena memang harganya juga yang mahal," tegas Djarot. Menurutnya, impor beras ini dilakukan semata-mata hanya untuk menjaga pasokan beras di masyarakat yang nantinya juga bisa menjaga harga beras tetap stabil. Beras merupakan komoditas yang sangat memengaruhi angka inflasi jika terjadi kenaikan, karena seluruh masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok. (net/nuk)

Aturan Izin Gadai Terbit Januari 2016 JAKARTA-Aturan terkait sertifikat atau izin perusahaan gadai swasta akan diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2016. Lembaga keuangan bank dan non bank itu saat ini tengah memfinalkan persyaratan untuk memperoleh legalitas tersebut. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non-Bank OJK, Firdaus Djaelani mengatakan, potensi industri gadai di Tanah Air sangat luar biasa untuk dikembangkan. Hanya saja, maraknya usaha gadai di Indonesia sekarang dikategorikan liar. “Targetnya Januari tahun

depan kita sudah terbitkan izin gadai swasta. Sekarang tidak resmi, ada gadai laptop, gadai ponsel, dan cuma diiklankan di tiang listrik. Padahal dia membantu likuiditas masyarakat ekonomi bawah, seperti tukang ojek dan lainnya,” ujar dia di kantor­ nya, Jakarta, Senin (26/10). Terkai ini, Firdaus mengaku, OJK sudah melakukan sejumlah langkah, salah satunya dengan menggandeng PT Pegadaian (­Persero). Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut yaitu mulai dengan melakukan pendataan jumlah gadai swasta di seluruh

Indonesia, menggodok aturan izin usaha gadai sampai pembimbingan kepada perusahaan gadai swasta ini. Ia menuturkan, saat ini jumlah usaha gadai liar atau swasta di Indonesia cukup banyak. Dari data Pegadaian, basis gadai swasta ditaksir mencapai 4.000 sampai 5.000 usaha. “Kita harus atur dulu modalnya berapa, harus punya tenaga ahli, diatur loka­ sinya. Nah kita kerjasama dengan Pegadaian, mereka kan yang berpengalaman termasuk bimbingan di awal-awal. Kita akan keluarkan Peraturan OJK-nya,” tegas dia.

OJK sebelumnya menyatakan telah menyusun RUU Pegadaian untuk menggantikan UU Pegadaian yang sudah ada. “Sudah lama punya RUU Pegadaian, tapi belum masuk Prolegnas DPR. UU Pegadaian yang ada saat ini sudah ada sejak zaman Belanda, jadi usaha gadai hanya boleh untuk BUMN,” ucap Firdaus. Dia mengungkapkan, kios-kios pegadaian di pinggir jalan kian menjamur. Mereka mengiklankan usahanya di tiang-tiang listrik, sehingga disebutlah gadai tiang listrik. Usaha gadai tiang listrik, Ia menjelaskan, me-

nawarkan tebusan menggiurkan untuk setiap barang yang digadaikan. Dengan UU Pegadaian yang baru, lanjutnya, OJK akan mengatur penarikan bunga pada setiap tebusan karena regulator harus melindungi konsumen meski gadai tiang listrik sangat membantu likuiditas masyarakat kecil. “Makanya kami akan lahirkan segera (aturannya). Nanti diatur bagaimana dia mengenakan bunga, jika tidak mampu ditebus harus apa. Kami harus melindungi konsumen,” kata Firdaus. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 27 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Lao Tzu

HALAMAN

16

Petualang yang baik tidak memiliki rencana yang kaku, dan tidak memiliki niat untuk tiba di tempat tujuan.

Tangkuban Parahu

Wisata Alam Penuh Pesona

KEINDAHAN alam Indonesia memang tiada tara. Dari ujung barat sampai ujung timur, Indonesia mampu menyuguhkan pemandangan luar biasa yang tak kalah dengan di luar negeri. Sayangnya, pengelolaan yang belum maksimal menjadikan berbagai tempat wisata di Indonesia terbengkalai.

M

eski begitu, tak sedikit pula tempat wisata yang sudah dikelola de­ ngan baik. Salah satunya seperti Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat. Pesona keindahannya membuatnya tak pernah surut pengunjung. Tak heran jika pemerintah setempat pun menjadikan lokasi wisata ini sebagai ikon pariwisata alam. Bahkan pemerintahnya sengaja membuat quote ‘tak lengkap berwisata ke Bandung, jika tidak mengunjungi Tangkuban Parahu’. Selain keindahan alamnya, cerita dibalik Gunung Tangkuban Parahu menjadi daya tarik tersendiri. Ya, Gunung Tangkuban Parahu tak lepas dengan legenda Sangkuriang. Dikisahkan, Sangkuriang terlibat kisah cinta terlarang dengan ibu kandungnya, Dayang Sumbi. Dayang Sumbi yang tahu bahwa Sangkuriang adalah keturunannya dari hasil perkawinan dengan si tumang, anjing hitam pemburu, berusaha menghindari cinta Sangkuriang dengan mengajukan per-

mintaan yang sangat berat. Dayang Sumbi meminta Sangkuriang harus membuat danau dan perahu layar dalam waktu semalam. Berkat bantuan kerajaan jin, nyaris saja Sangkuriang mengabulkan permintaan Dayang Sumbi. Namun ayam jantan keburu berkokok. Dayang Sumbi lega, tetapi Sakuring marah, ia menendang perahu yang baru saja dibuatnya hingga jatuh tertelengkup di lokasi gunung Tangkuban Parahu saat ini. Lain legenda, lain cerita ilmiah. Berdasarkan catatan geologi, gunung ini terbentuk dari aktivitas letusan berulang Gunung Api Sunda, sebuah gunung purba raksasa yang meletus 1829, 1846, 1862, 1887, 1896, 1910, dan 1929. Letusan-letusan tersebut membentuk gugusan gunung-gunung di kawasan Bandung utara termasuk Gunung Tangkuban Parahu. Namun yang menarik, disebutkan, jika pertama kali muncul istilah Tangkuban Parahu dari warga Bandung selatan yang melihat ke arah utara. Di Bandung selatan, Gunung Tangkuban Parahu memang tampak menyerupai perahu terbalik, terutama saat langit cerah. Terlepas dari itu, Gunung Tangkuban Parahu memang menyuguhkan pemandangan yang mengagumkan. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun mengakui daya tariknya. Gunung ini memiliki empat kawah eksklusif. Pertama, Kawah Ratu sekaligus kawah terbesar. Kawah inilah yang kerap kali aktif dan membuat status gunung meningkat sehingga membuat aktivitas wisata ditutup sementara. Bentuk Kawah Ratu seperti mangkuk raksasa. Pada saat normal, pusat kawah terdapat lubang yang masih mengeluarkan asap putih kekuningan. Dinding kawah ratu berupa material yang bentuknya berundak-undak dengan warna paduan hitam, putih, cokelat, kuning, ungu, merah dan berbagai perpaduan warna lainnya. Di dasar kawah terdapat hamparan sulfur yang menyerupai pasir berwarna putih kekuningan. Kawah ini hanya bisa dilihat dari kejauhan, pengunjung

NET

Daerah ini kerap menjadi tujuan utama para turis yang ingin berendam air panas. Sehingga para turis yang telah berkeliling di Tangkuban Parahu bisa melanjutkan dengan wisata berendam air panas yang dipercayai akan menyembuhkan penyakit gatal dan sesak napas." tidak bisa turun ke dasar kawah karena masih ada gas beracun. Pengelola juga menyediakan menara pandang yang terletak di parkir utama Kawah Ratu. Dengan menara ini, bisa disaksikan hamparan panorama alam sekitar Tangkuban Parahu, tumbuh-tumbuhan khas gunung api, hingga dataran rendah Subang seperti hamparan perkebunan teh, laut Cirebon, pengeboran minyak tanah dari daerah Indramayu, Gunung Ceremai, Gunung Papandayan, dan lain-lain. Kawah kedua Gunung

Tangkuban Parahu adalah Kawah Upas jaraknya sekitar 500 meter dari pos pemantauan. Kawah ini sudah tidak aktif sehingga wisatawan bisa turun ke dasar kawah yang dangkal. Wisatawan bisa memegang material kawah seperti sulfur dan bebatuan gunung api. Ketiga, Kawah Domas sekaligus kawah yang paling 'akrab' dengan wisatawan. Meski tergolong aktif dan memiliki kadar gas, namun di Kawah Domas wisatawan dapat menuruni dasarnya. Wisatawan bisa menikmati air panas hingga merebus telur. Keempat, Kawah Baru yang berada di antara kawah Ratu dan kawah Upas. Kawah ini masih aktif dan mengandung kadar gas beracun. Fasilitas tambahan yang disiapkan di antaranya outbond di sekitar Terminal Bus Jayagiri. Bentuk permainannya di antaranya Flyingfox dengan panjang kurang lebih 500 meter, Tarzan Swing, Giant Swing dan 38 permainan Hightropes dan Playground untuk anakanak. Selain itu, dalam waktu tertentu pengelola menggelar acara budaya, salah satunya Hajat Gunung. Acara budaya digelar di panggung budaya yang berlokasi di Terminal Jayagiri. Panggung ini menampilkan

berbagai kesenian khas Jawa Barat seperti seni tari dan musik. Gunung Tangkuban Parahu juga memiliki posisi yang strategis. Di kaki gunung ini terdapat kolam pemandian air panas Ciater. Daerah ini kerap menjadi tujuan utama para turis yang ingin berendam air panas. Sehingga para turis yang telah berkeliling di Tangkuban Parahu bisa melanjutkan dengan wisata berendam air panas yang dipercayai akan menyembuhkan penyakit gatal dan sesak napas. Selain dekat dengan pemandian Ciater, Tangkuban Parahu berdampingan dengan Hutan Lindung Cikole. Di sepanjang Jalan Raya

Tangkuban Parahu mudah ditemui berbagai makanan khas seperti ketan bakar, jagung bakar, ubi bakar, dan aneka sayuran untuk oleholeh. Untuk mencapai gunung Tangkuban Parahu, dari arah Bandung bisa melewati Tol Pasteur dilanjutkan ke Jalan Dr Djunjunan, Pasirkaliki, Sukajadi, Setiabudi, Jalan Raya Lembang. Kemudian di daerah Pasar Lembang ada persimpangan yang menuju Jalan Rangkubanparahu. Jika keluar dari Tol Padalarang, bisa mengambil arah Cimahi, Jalan Kolonel Masturi, Cisarua, Parongpong, Jalan Raya Lembang. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.