Berita Cianjur - Penderitaan Warga Miskin Sukaresmi Berlanjut

Page 1

EDISI 354 THN III

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com email newsredaksibc@gmail.com

Si Pincang: Otak Eksekusi ‘Pembunuhan Satu Keluarga Pulomas’ 11 Orang Itu Disekap di Kamar Mandi 2x1 Meter Tanpa Ventilasi

pala Kepolisian Republik Indonesia menyebut Ramlan Butarbutar sebagai pemain lama. «Saya tadi malam sudah mendapatkan nama itu,» kata Kapolri kepada para wartawan yang menghadiri silaturahmi di Mabes Polri, pada hari itu. Tidak main-main. Jenderal Tito yang sekarang menjabat sebagai Kapolri, pernah bersinggungan dengan Ramlan Butarbutar. “Dulu kami menyebutnya ‘Grup Korea Utara’. NongkrongTERSUNGKUR- Pelaku nya di Bekasi atau

MENGENAKAN topi hitam, dengan baju lengan panjang yang dilipat. Terlihat dingin. Pistol ditodongkan ke remaja wanita dan pria muda. Memaksa mereka masuk kamar mandi. Jalannya terseret, pincang kakinya. Namanya Ramlan Butarbutar. Sepanjang hari Rabu (28/12/2016) namanya populer di sosial media. Dihujat dengan sebutan “Si Pincang.” Jenderal Tito Karnavian, Ke-

pembunuhan sadis di Pulomas, Bekasi tersungkur setelah di dor aparat.

30 Rumah di Bantaran Sungai Cibuni Terancam Ambruk CIJATI – Setelah “mengamuk” hingga mengakibatkan kerugian materil 800 juta, Sungai Cibuni yang berada di Kecamatan Kadupandak dan Cijati, kini mengancam 30 rumah warga di Kampung Selakopi, Desa Tugu, Kecamatan Cijati. Sungai yang mengalami abrasi, membuat pergerakan tanah hingga puluhan rumah warga retak. Bahkan, satu rumah warga sudah ambruk dan tidak bisa ditempati lagi. Menurut salah seorang

“Sementara ini, masih ada sebagian warga yang bertahan dan sebagian lagi mengungsi ke beberapa sanak saudara mereka...” warga, Ray Andik Sunandika (54), pergerakan tanah akibat abrasi sungai Cibuni, sudah terjadi beberapa minggu ini. KE HALAMAN 9

Minuman Rempah Sumber Manfaat DARI zaman dulu sampai dengan sekarang rempah– rempah masih di percaya untuk mengatasi berbagai macam keluhan dengan kesehatan, ada yang meraKE HALAMAN 9

Kang BeCe

Penderitaan Warga Miskin Sukaresmi Berlanjut SATU-satunya Puskesmas di Kecamatan Sukaresmi, yang rencananya bisa dipakai pada akhir tahun ini, akhirnya batal.

P

e m b a n g u nan Puskesmas bernilai 1,9 Miliar, hingga Kamis ( 2 9/ 1 2 / 2 0 1 6 ) kemarin, ditaksir baru

mencapai 50 persen dari total pekerjaan. Hasilnya, Pemkab melaui Dinkes Cianjur langsung memutus kontrak kerja dengan rekanan pemenang lelang. BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

KE HALAMAN 9

Puluhan Rekening di SKPD Diduga Liar PULUHAN rekening bank di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Cianjur diduga rekening liar. Pasalnya, pembukaan rekening di bank untuk menampung dana ope-

rasional SKPD itu, ternyata belum ditetapkan Surat Keputusan (SK) Kepala Daerah. Berdasarkan informasi dihimpun, terdapat sekitar 74 rekening SKPD yang dibuka di beberapa perbankan.

2016 Kenangan yang Terindah TAHUN 2016 menjadi tahun yang akan selalu dikenang oleh Irish Bella. Artis muda berbakat ini sangat bersyukur karena di tahun ini

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

30 Desember 2016 SUBUH ZUHUR 04:14

11:57

ASAR 15:23

MAGRIB

ISYA

18:13

19:28

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

TIDAK TERBIT BERKAITAN dengan libur Tahun Baru, HU Berita Cianjur tidak terbit pada Sabtu-Senin. Kami akan terbit lagi menyapa pelanggan dan pembaca pada Selasa tanggal 3 Januari 2017. Terima Kasih

KE HALAMAN 9

IRISH BELLA

KARIKATUR/NANDANG S

KE HALAMAN 9

kariernya semakin meningkat berkat ilm Me vs Mami dan sinetron Anugerah Cinta. KE HALAMAN 9

Redaksi


HALAMAN

2

BICARA

Saya berdiri disisi logis. Hidup itu unik. Mari kita hormati pilihan yang berbeda dari lainnya.”

Ridwan kamil Wali Kota Bandung

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Bicara Masyarakat Sadar Hukum Bersama Heri Suparjo SEJUMLAH Peraturan Daerah, telah banyak dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Namun bagaimana penerapannya di tengah masyarakat, berikut ini wawancara bersama Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo. Sebagai Kepala Bagian Hukum, apakah bapak melihat masyarakat Cianjur telah sadar hukum atau paham terhadap produk hukum seperti Peraturan Daerah Setiap orang tentu mempunyai parameter yang berbeda menentukan nilai kesadaran hukum masyarakat, terhadap produk hukum yang dikeluarkan Pemerintah. Kalau dari kacamata saya sebagai pegawai pemerintah dan telah lama bekerja di Bagian Hukum, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pemahaman hukum di Cianjur. Terbukti beberapa kali masyarakat Cianjur masuk dan meraih prestasi sebagai masyarakat sadar Hukum di tingkat Provinsi.

Apa parameternya saat masyarakat di katakan telah sadar hukum Kalau parameternya tentu banyak sekali seperti...

Seperti apa misalnya pa Kata masyarakat itu, jangan diartikan hanya terhadap masyarakat sipil saja atau masyarakat non PNS. Masyarakat itu luas, termasuk pegawai pemerintah. Saat pegawai pemerintah taat terhadap aturan dalam hal ini Perda itu, sudah masuk dalam katagori sadar hukum. Perda itu kan turunan dari aturan diatas nya, seperti Permen, PP, bahkan Undang-undang. Ketika aturan itu dipatuhui semua lapisan masyarakat, itu kan sadar hukum. Anda jangan melihat pada sudut pandang yang sempit.

Ada contoh yang lebih kongkrit pa Tentu banyak contoh yang kongkrit terjadi saat ini..

misalnya Kita ambil contoh yang sederhana untuk mengukur masyarakat telah sadar hukum. Sebagai wartawan anda tentu sering jalan ke beberapa tempat. Sederhana saja, anda pasti sering melewati jalan mangunsarkoro. Sekarang anda bisa melihat dan membedakannya, dengan lima tahun ke belakang. Saat itu, hak

Ini menarik karena jawabannya sangat singkat. Saya jawab selama saya menjabat tidak ada perkara pemerintah yang kalah di persidangan apapun.

publik dalam hal ini trotoar dipaksa menjadi lahan ekonomi masyarakat, padahal itu melanggar Perda. Sekarang anda lihat, dengan sosialisasi yang baik dan berkelanjutan, masyarakat sendiri menjadi sadar dan mau pindah ke lokasi yang ditentukan. Itu bukti kuat masyarakat cianjur telah mengalami peningkatan sadar hukum. Kepindahan PKL, secara sadar telah mendorong masyarakat tidak lagi melawan Perda tentang larangan berjualan di atas trotoar.

Sebentar lagi bapak akan beralih tugas dan tidak menjabat sebagai Kabag Hukum, apakah di tempat baru bekerja bapak juga akan menerapkan sadar hukum

Seperti itu, dan anda bisa menyimpulkan apakah itu sadar hukum atau melawan hukum. Selama enam tahun bapak menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum, apa kendala terberat dalam menciptakan masyarakat sadar hukum Sebetulnya tidak ada yang berat dalam melaksanakan tugas ini, termasuk mewujudkan masyarakat sadar hukum. Fenomenanya, ketika ada pelanggaran atas peraturan, itu tidak serta bisa dikatakan masyarakat tidak sadar hukum. Akan tetapi bisa jadi karena masyarakat belum mengetahui tentang aturan yang mengaturnya.

Terlepas jabatan baru atau lingkungan kerja baru, semua warga negara tidak hanya aparat bersenjata dan PNS, apapun bentuknya warga negara di Indonesia ini, harus taat dengan hukum dan berupaya tetap sadar hukum.

Itu yang jadi tugas kami membuat masyarakat menjadi tahu dan akhirnya sadar terhadap hukum atau aturan tertentu. Sekarang anda mungkin paham ya...

Di lingkungan kerja nanti, saya akan menekankan semua pegawai saya untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Apalagi, bertindak melawan hukum seperti Korupsi dan melakukan Pungli. Doa saja saya bisa bekerja dengan baik dan berbakti pada Bangsa, Negara serta Agama. .

Paham gimana pak

Oleh :

Rustandi Reporter

Ya itu paham tentang logika yang bisa mengukur masyarakat sadar hukum atau tidak..

Ya..ya paham pa Tapi tentu ada bukti kuatnya dong pa masyarakat sadar hukum... Oh itu pasti. Gini saja.. eh..eh oh iya.. selama saya menjabat enam tahun, secara bergantian sudah banyak desa yang mendapat prestasi sadar hukum. Itu bukti kuat kan karena ada pengakuan dari intitusi yang berwenang. Ok Nah sekarang terkait lembaga bapak yang juga pengacara negara kalau bisa dikatakan itu. Artinya, banyak persidangan yang harus dijalan pemerintah. Apakah pernah pemerintah kalah pa.

OPINI Nikmat Nakal

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

L “Menariknya dunia ini ia seperti sarang laba-laba raksasa.. Oleh :

Deni Siregar Penulis

ekatannya sangat kuat dan sulit untuk keluar dari perangkapnya. Sekali kita merasakan manisnya, kita terus merasa haus dan haus untuk terus mereguknya. Itulah kenapa kita selalu menemukan orang2 yang tamak dan serakah, karena rasa hausnya tidak pernah selesai. Kelekatan jiwa kita dengan dunia menjadikan nafsu kita semakin berkuasa. Keinginan kita tinggi dan angan kita panjang. Semakin kuat nafsu berkuasa terhadap diri kita, maka kita perlahan berubah menjadi binatang. Ada yang licik seperti ular, ada yang buas seperti serigala bahkan ada yang pemalas seperti babi. Binatang adalah mahluk tak berakal. Dari sini bisa diartikan bahwa ketika nafsu menguasai jiwa kita, maka kita tidak ubahnya menjadi binatang karena akal pun hilang. Memang mengerikan

berada pada kondisi itu. Dan saya pun pernah mengalaminya.. ” Temanku duduk menerawang membayangkan situasinya dulu yang kutahu sangat berbeda dengan sekarang. Dahulu tema obrolan selalu bersifat materi dan jauh dari nilai. Mobil bagus, wanita cantik dan hal-hal yang – kalau diperhatikan – sebenarnya mirip anak kecil sedang memamerkan mainan terbarunya. “Bagaimana caranya bisa keluar dari situasi itu ?” Tanyaku heran. Menarik mendengar pengalaman seseorang dalam sisi spiritual. Tidak lupa cangkir kopi terhidang di depan kami selama pembicaraan. Dia terdiam sejenak, seperti melemparkan dirinya kembali ke masa lalu. “Ah.. menakutkan sebenarnya. Pertama aku dihajar dari sisi terlemahku, berhala yang kubangun sendiri. Kebetulan aku sangat mengagungkan harta yang kupunya.. Ketika aku ingin ber-

tobat, maka apa yang kukumpulkan dulu “diambil” secara paksa melalui peristiwa. Menyakitkan memang, tapi baru kutahu kemudian bahwa itulah yang disebut proses penyucian atau penyembuhan.. Namanya sedang disembuhkan ya sakit. Lama proses dan intensitas sakitnya, sebanding dengan banyaknya maksiat yang kulakukan. Aku seperti dikupas bagian per bagian, dimana setiap bagian mempunyai level sakit yang berbeda. Semakin dikelupas, aku merasakan cara berfikirku menjadi beda. Ternyata dampak dari proses penyembuhan itu adalah akal menjadi terang, seperti ada kabut yang disingkirkan. Dari situ aku jadi bisa melihat lebih jelas semua permasalahan bahkan solusinya. Jadi sebenarnya semua itu hanyalah masalah berfungsinya kembali akal. Mengembalikan kita kembali menjadi manusia.

Keterikatan kuat kita pada dunia perlahan-lahan berkurang ketika akal terang. Kita menjadi orang yang lebih mementingkan fungsi daripada gengsi. Dan ketika sampai pada tahap pemikiran itu, hidup menjadi lebih enteng. Tenang.. Dan ketenangan membawa kebahagiaan yang bukan lagi semu, bahagia dengan kepura2an tetapi rapuh, menghibur diri dengan bungkusan materi. Bahagia plastik, made in China.. ” Aku gelak mendengar analoginya. Entah apakah aku berani berada pada situasi sepertinya. Itu seperti latihan menjadi pasukan khusus, pasti sangat berat menanggungnya.. Ah, entahlah.. kuhirup saja secangkir kopi sambil terus mendengarkan petualangannya.. “Ketika Tuhan hendak menghilangkan nikmat pada hambaNya, maka pertama kali yang akan dihilangkan adalah nikmat akalnya..” Imam Ali as. (***)


HALAMAN

3

BERITAJABAR JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Rampok Bersenpi Gondol Rp2,2 Miliar dari Kantor PT. SSI

Kombes Pol Yusri Yunus Kabid Humas Polda Jabar

B ANDUNG-Kawanan rampok bersenjata api menyatroni Kantor PT Suadarma Sarana Informatika (SSI) Jalan Raya Subang-Bandung, Kamis (29/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka menggasak uang Rp2 miliar lebih dari kantor jasa pengisian uang Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tersebut. Tak hanya itu, kawanan rampok juga sempat menyekap karyawan PT SSI. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, kawanan rampok tersebut diduga berjumlah lima orang. Mereka datang Kamis (29/12) sekitar pukul 04.00 WIB dengan menumpang satu unit mobil. “Dua pelaku membawa senpi sejenis FN mendatangi sekuriti Tarya, dan memintanya menunjukkan tempat penyimpanan uang,” katanya kepada wartawan,

Kamis (29/12). Lantaran berada di bawah ancaman senjata api, Tarya terpaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang. Di ruangan kasir, dua pelaku mengikat Tarya, Dede, dan Irman menggunakan tali. Mata dan mulut mereka dilakban. Korban dikumpulkan di ruangan tengah. Yusri melanjutkan, dua pelaku lainnya masuk ke ruangan mes karyawan dengan membawa senjata tajam berupa parang. Mereka menyekap Oda dan Oky yang saat itu tengah beristirahat. Setelah menyekap tiga karyawan, dua pelaku lainnya memasuki ruangan admin. Dua karyawan admin masing-masing Arsad dan Alam tak luput dari penyekapan. Namun, Arsad berhasil kabur. “Arsad lalu memberitahukan ke karyawan lainnya (Dadan, red) yang rumahnya berada di belakang kantor SSI,” ujarnya. Mendapat laporan dari Arsad, Dadan langsung menghubungi anggota Unit Patroli Polres Subang. Sekitar pukul 04.30 WIB, patroli Polres subang mendatangi TKP dan membebaskan karyawan yang disekap. Para perampok diduga melarikan diri dengan menggunakan mobil. Atas kejadian tersebut, PT SSI menderita kerugian sekitar Rp2,2 miliar. Uang yang tersisa dalam kas Rp8,9 miliar. (kliksaja.co/rus)

Dikabarkan ke Bandung

Polrestabes Buru Pelaku Pembunuhan di Pulomas SAT Reskrim Polrestabes Bandung siap membackup full Polda Metro Jaya dalam meringkus salah satu perampok yang menewaskan enam orang di rumah Dodi Triono, di Pulomas Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

S

ebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan menyebutkan, Pius Pane yang sudah dinyatakan dalam daftar pencarian orang (DPO) dan kabur ke beberapa daerah di Jabar, seperti Bandung, Bekasi, dan Cianjur. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Mochamad Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengaku, belum mengendus tanda-tanda keberadaan Pane di wilayahnya. Kendati begitu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, jika Pane benar-benar ada di Bandung. “Intinya kita siap backup, jika

ILUSTRASI/NET

pelaku masuk Bandung,” katanya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (29/12). Yoris mengatakan, selain berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, pihaknya juga akan melacak keberadaan Pius Pane. “Intinya, Polrestabes Bandung siap membantu Polda Metro Jaya. Personel kami sigap bergerak, kalau pelakunya ternyata terdeteksi di Kota Bandung, kami buru,” ujarnya.

Tiga dari empat pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, berhasil diringkus polisi hanya dalam waktu sehari. Mereka terdiri dari Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alins Bernius Sinaga. Ramlan, selaku otak perampokan tersebut tewas kehabisan darah, setelah kakinya ditembus peluru tajam polisi. Ramlan ditembak karena melawan polisi dengan senjata tajam.

Polisi juga menangkap R alias Ucok, adik Ramlan. Ucok ditangkap karena menyembunyikan Ramlan. Kini yang tersisa Pius Pane. Perampokan terjadi pada Senin (26/12) lalu di rumah Dodi. Para pelaku seperti terekam kamera pengawas (CCTV) membawa senjata api dan senjata tajam. Mereka menyekap 11 orang di kamar mandi. Enam orang tewas dan 5 orang lainnya terluka. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Pembangunan Gedung Zakat Center Disokong bank bjb DANA Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp14,9 miliar disalurkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) kepada Pemerintah Kabupaten Bandung.

S

eperti dilansir laman Bisnis dana tersebut, rencananya bakal digunakan buat pembangunan Gedung Zakat Center sekaligus minimarket usaha kecil dan menengah (UKM) lokal. Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan mengatakan, dana CSR seri A ini merupa-

ILUSTRASI/NET

kan hak Bupati Bandung, Dadang M Naser sebagai pemilik saham di bjb yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Keberadaan bjb sendiri

diharapkan senantiasa memberikan peningkatan kualitas masyarakat dan lingkungan tempat bjb berada. “Kami tidak hanya fokus pada bisnis semata, untuk

operasional kami pun secara rutin menyalurkan CSR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya, saat Launching Pembangunan Gedung Zakat

Center Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis (29/12). Sesuai dengan taglinennya, bjb membangun Indonesia memahami negeri, bjb senantiasa memberikan kon-

tribusi kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Menurutnya, dengan menabung di bjb, maka keuntungannya akan bisa kembali

dirasakan masyarakat. “Karena kami terus mempertahankan kinerja baik, harga saham kami terus naik. Pada 2014, saham per lembarnya Rp700, sekarang ini sudah menyentuh harga Rp3000 per lembar-nya,” ucapnya. Bupati Bandung, Dadang M Naser menjelaskan, CSR serie A yang diterima Kabupaten Bandung, setiap tahunnya memang bertambah. Hal ini sengaja, karena sejak awal diproyeksikan untuk mendanai program pemberdayaan ekonomi ummat. “Dalam hal ini kami akan gunakan untuk membangun Gedung Zakat yang di dalamnya ada Supermarket produk UKM binaan bjb. Proses pembangunannya sendiri, saat ini sedang pemadatan lahan,” ujarnya. Awalnya, memang Kamis (29/12) kemarin akan dilakukan groundbreaking, tapi karena ada masalah teknis sehingga hanya launching. Dia pun menjelaskan, proses penggunaan CSR ini memang lama karena tidak lazim penggunaan CSR-nya yang biasanya untuk pendidikan. “Mereka yang memasarkan produknya di sini harus sewa, nanti hasilnya akan digunakan untuk kepentingan umat,” ujarnya. (net/rus)

Di Karawang, Pekerja Asing Digaji Rp6-10 Juta Per Bulan

Bantuan TPS Ramah Lingkungan Disalurkan BI Cirebon

DI sekitar Kabupaten Karawang, warga negara asing (WNA) yang bekerja di sejumlah perusahaan mendapatkan gaji Rp6-10 juta per bulan. “Biasanya para WNA itu bekerja sebagai tenaga khusus atau tenaga ahli di perusahaan-perusahaan sekitar Karawang,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Suroto, seperti dikutip Bisnis, Rabu (28/12) lalu. Sesuai laporan sejumlah perusahaan, para WNA itu umumnya bekerja sebagai supervisor atau tenaga ahli, seperti ahli membetulkan atau mengoperasikan alat pada produksi perusahaan. “Selama tiga tahun mereka bekerja sebagai tenaga ahli, harus mempekerjakan tenaga lokal di bidang itu. Sehingga perusahaan itu tidak hanya memiliki tenaga ahli dari WNA, tapi juga memiliki tenaga ahli dari karyawan lokal,” kata Suroto. Suroto mengakui, gaji para WNA itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan

BANTUAN berupa Tempat Penampungan Sampah (TPS) ramah lingkungan diserahkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon kepada Pemerintah Kota Cirebon. Seperti dilansir laman Bisnis, adapun lokasi TPS sementara itu berada di area Komplek Stadion Bima. TPS sementara tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) BI Cirebon yang memiliki kelebihan seluruh bagian dari lokasi tertutup dan memiliki atap sehingga terlihat lebih rapih dan tidak kumuh. Kepala BI Cirebon, M Abdul Majid Ikram mengatakan, program CSR BI Cirebon secara rutin disalurkan di wilayah Ciayumajakuning kepada instansi pemerintahan ataupun lembaga tertentu. Dia pun menuturkan, adapun masalah sampah saat ini bahkan telah menjadi masalah dunia yang harus segera diatasi dan penyediaan TPS merupakan salah satu instrumen yang harus ada, agar kondisi lingkungan tidak tercemari.

ILUSTRASI/NET

gaji karyawan lokal yang mengacu upah minimum kabupaten (UMK), Rp3,3 juta pada 2016. Disnakertrans Karawang mengaku, tidak bisa berbuat banyak karena

gaji adalah wewenang mutlak perusahaan. “Tapi gaji WNA yang mencapai Rp6-10 juta itu, sama sekali tidak sebanding dengan gaji di negaranya yang jauh le-

bih besar,” kata Suroto. Tahun ini, jumlah WNA yang bekerja di sejumlah perusahaan sekitar Karawang, mencapai 1.474 orang. (net/rus)

20% Pengangguran di Cimahi Terbantu Bursa Kerja BURSA kerja ( job fair) berkontribusi hingga 20 persen dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi, yang pada 2015 lalu, tercatat sebanyak 14.108 orang. Klaim itupun disampaikan Pemerintah Kota Cimahi. Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Kerja dan Transmigrasi (P2KT) Disnakertransos Kota Cimahi, Moch Zaenal Mutakin mengatakan, memang dampak terhadap penurunan angka pengangguran lewat bursa kerja hanya berpengaruh sedikit, tidak lebih dari 20 persen. “Setelah pelaksanaan job fair, angka tersebut menurun sekitar 20 persen,” katanya, kepada wartawan, Kamis (29/12).

ILUSTRASI/ NET

Menurutnya, untuk mengurangi angka pengangguran di Cimahi, selain mengandalkan bursa kerja di tempat umum, pihaknya jgua menggarap Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah,

terutama sekolah kejuruan, melaksanakan pelatihan, serta program magang. Ke depannya, Disnakertransos Kota Cimahi sudah memiliki menyusun Rencana Tenaga Kerja (RTK).

Rencana tersebut dibuat untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi. Sejumlah program yang telah dijalankan dan akan digarap ke depannya merupakan bentuk target pihaknya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi. “Kita terus menurunkan atau menstabilkan angka pengangguran,” tandas dirinya. Seperti dilansir Bisnis, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi tahun 2015, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 23 ribu orang. Angka tersebut cenderung turun dibandingkan tahun sebelumnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

“TPS yang kami bangun lebih tertutup sehingga masyarakat tidak akan menyangka, lokasi itu adalah penampungan sampah,” katanya, Kamis (29/12). Seremonial serah-terima pun dilakukan Kepala BI Cirebon kepada Wali Kota

Cirebon, Nasrudin Azis yang berharap kegiatan serupa juga diikuti perusahaan-perusahaan di Kota Cirebon. “Kewajiban perusahaan atau instansi mengeluarkan CSR maka yang dilakukan BI Cirebon bisa jadi contoh,” ujarnya. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Harga Sembako Ciranjang Mulai Alami Penurunan

ILUSTRASI/ NET

SEJUMLAH harga sembako pasca perayaan natal dan maulid nabi mengalami penurunan. Misalnya di Pasar Ciranjang, Kecamatan Ciranjang,kemarin. Di pasar itu beberapa harga bahan pokok mulai menurun. Hal tersebut berdasarkan daftar perkembangan harga kebutuhan pokok dan barang penting di pusat pelayanan pasar Ciranjang. Kasubag TU Pasar Ciranjang, Dodih Syarifudin mengatakan harga sembako yang turun diantaranya cabai, telur dan bawang dan komoditas pangan lainnya. Daging masih pada kisaran harga Rp. 110 ribu per kilonya. “Saat ini harga bahan pokok menurun karena suplai bahan pokok dari Bandung banyak sehingga ketersediaan bahan pokok sangat cukup,” ungkapnya kepada “BC” (27/12). Harga bawang merah

yang sempat menyentuh angka Rp. 35 ribu perkilonya, saat ini turun menjadi Rp 27 ribu per kilonya. Termasuk juga harga cabai yang mengalami penuruan sejak minggu kemarin. Menurunnya sejumlah harga sembako, selain dari suplai bahan pokok yang cukup, juga diakibatkan karena kembali normalnya permintaan masyarakat di pasar Ciranjang. Selain itu, Edi (32) salah satu pedagang di Pasar Ciranjang mengatakan harga cabai menurun. Semula Cabai merah tanjung Rp 50 ribu menjadi Rp 36 ribu, cabai tw Rp 45 ribu menjadi Rp 36 ribu, cabai hijau Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu. “”Harga sekarang sudah kembali normal, tapi untuk cabai keriting masih relatif sama per kilonya Rp 45 ribu,” pungkasnya. (cr3)

Setelah Sebelumnya Sempat Mendapatkan Protes Masyarakat

Jalan Joglo Menuai Pujian REHABILITASI peningkatakan Jalan Pangeran Hidayatulloh (Joglo), yang sempat diprotes sejumlah pihak, kini justru memanen banyak pujian. Tak sedikit, warga yang melintas memuji kondisi jalan yang sekarang terlihat indah dan nyaman untuk pejalan kaki.

W

arga di ruas jalan joglo, mengaku terkejut dengan pembangunan yang baru saja selesai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Kondisi jalan yang semula gelap, karena tidak ada penerangan jalan umum, kini justru tampak seperti kawasan di perkotan besar. Agus Kansas (49) salah seorang warga Joglo, Kelu-

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

rahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, mengakui kalau sebelumnya warga sempat memprotes, karena pembangunan rehab jalan dan trotoar tidak jelas. Pemborong sendiri, saat ditanya malah seperti tertutup sehingga warga sempat kesal, karena pemerintah main bongkar trotoar tanpa sosialisasi. “Kalau sekarang, jelas warga senang dan berterimakasih terhadap pemerintah. Protes warga sebelum-

Jalan Tol Ditutup, Perlintasan Ciranjang Macet

BERITACIANJUR/ CR3

arus lalulintas harus sibuk. “Jangankan kendaraan Pantura masuk jalur Ciranjang, seandainya tidak pun jalur jalan raya CiranjangCianjur sudah menjadi dominan menjadi daerah jalur padat kendaraan utamanya pada pada pagi har dan pada sore hari apa lagi adanya ban-

“Ungkapan warga di Joglo jelas membuktikan, ketika masyarakat melihat hasil, semua pihak menerima dengan baik. Bahkan, warga merasa puas dengan pembangunan yang sedang digalakan Bupati Irvan sekarang,” terangnya. Pratama menegaskan, ada banyak pembangunan yang sedang dilaksanakan BupatI Cianjur untuk mempercepat penataan kota cianjur, termasuk daerah

perbatasan. Secara bertahap, aku Pratama, pemerintah juga akan membangun kawasan rest area di Jalan Raya Bandung, Haurwangi. “Bisa dilihat langsung maket pembangunannya. Begitu serius pemerintah dalam hal ini Bupati Cianjur membangun kawasan itu. Masyarakat nanti bisa melihat hasilnya,” papar Pratama sambil memperlihatkan Maket pembangunan rest area berbentuk visual. (Rustandi)

Wabup Cianjur Serahkan Santunan BPJSK

Banyak Dilintasi Truk Akibat Akses Jalan Dialihkan PERLINTASAN jalan Ciranjang sepekan terakhir ini mengalami kemacetan lantaran banyak truk panturan yang melintas pasca penutupan tol Cipularanng. Pengalihan jalur kendaraan akibat retakan di jembatan tol Cisomang berdampak serius terhadap peningkatan volume kendaraan. Kapolsek Ciranjang, Kompol Syafril Lubis menjelaskan, memang benar adanya bahwa dua hari ini arus lalulintas di jalan raya Ciranjang cukup padat, karena banyaknya berbagai jenis kendaraan jalur pantura melewati jalur jalan raya Ciranjang , yang datang dari dua arah, hingga mulai dari pagi sampai sore para petugas kepolisian Ciranjang mengatur

nya, karena memang tidak ada sosialisasi dari pemerintah terhadap rencana pembangunan yang bakal dilaksanakan,” terangnya. Terpisah, Kabag Humas Setda Kabupaten Cianjur Pratama, memaklumi jika sikap kurang sejalan dari masyarakat terkait pembangunan yang sedang dilaksanakan. Sikap itu, karena warga belum bisa melihat hasil nyata dari pelaksanaan pembangunan trotoar dan jalan.

yaknya kendaraan Pantura masuk ke jalur jalan Ciranjang, bisa tejadi kemacetan yang cukup serius,” ucapnya. Wahyudin, Kanit Lantas Polsek Ciranjang mengatakan, terjadinya kepadatan arus lalu lintas kendaraan besar seperti bus dan truk Ia menambahkan, terdapat

beberapa kendala pada saat terjadi peningkatan volume kendaraan. Pasalnya, adanya pemotongan arus dan tokotoko yang berjejer di pinggir jalan. Selain itu, masyarakat yang masih kurang dalam mematuhi aturan lalu lintas. “Walaupun sudah disiapkan penyeberang jalan, tetap saja menyeberang di bawah,” jelasnya. Wahyudin memaparkan, dalam operasi lilin lodaya 2016 jumlah personil ditambah dengan adanya Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polres sebanyak empat orang dan dari Polsek Ciranjang sebanyak 6 orang. “Dengan kesigapan anggota kami, beberapa jam kepadatan lalu lintas berhasil terurai kembali dan lancar,” pungkasnya. (pip/cr3)

WAKIL Bupati Cianjur, Herman Suherman menyerahkan santunan kematian , hari tua dan pensiun kepada ahli waris dari pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Perusahaan dan bukan penerima upah. Penyerahan dilakukan secara simbolis seusai acara sosialisasi “Sinergitas” Kejaksaan Negeri Cianjur terkait Penegakan Hukum dan Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, di ruang Bale Prayoga komplek Pemkab Cianjur, Rabu (28/12). “Inilah bukti dan manfaat jika pekerja ataupun masayarakat biasa didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), sehingga santunan yang di-

terima oleh ahli waris ini dapat menjadi bekal hidup untuk keberlangsungan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Herman. Kepala Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, Joko Sundoro, dalam kesempatan acara sosialisasi ini kita serahkan santunan kematian, hari tua dan pensiun ke-

Si Cepot ngageuhgeuykeun pokna,” Wadjuh ,teupira

karek jadi juru rias panganten ti Kalapa Nunggal muridna pa Agus Ramdani,geus hayang ngaku-ngaku artis.” Si Dawala ngajawab,” Atuh keun bae Aa, lambey- lambey ikeu jeung deuih ,uwing mah rumasa asal tisabudeureun Cimaskara, Cikangkareng oge Kalapanunggal, boga rasa reueus ka Daerahna ceuk papatah tea mah,tanamkan rasa panatisme Daerah masing-masing dan bernaung dalam Panca Sila

demi Nusantara Jaya.” Raden Wibiksana ngawaler,” Hade tah pamadegan teh,katampi kang Dawala.” Si gareng nyambungan,”Abdi Gareng Gonzales vokalis ,The Cangcutterz nyanggakeun salam hurmat kanggo Agan.” Si Cepot nyeungseurikeun,” Waadjuh heuheuheu,euweuh nu sahulueun adi dewek make jeung ngaran di embohan ku ngaran Ambrika laten sagala,ngaran ti ema je-

BERITACIANJUR/ CR7

pada ahli waris dari pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Perusahaan PT Fasic Indonesia sebesar 39.148.300. “Lalu dari Kopegtel dengan ahli waris Sri susilawati sebesar 35.615.940 dan santunan kematian dari peserta bukan penerima upah sebesar 24.000.000,”tandasnya. (nuk)

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 11) GANCANG carita, Cepot Dawala jeung Gareng ngabring nyalampeurkeun ka Lurah Semar anu nuju ngadeuheusan Raden Wibiksana,urang catur kaayaan Raden Wibiksana sareng Lurah Semar lajeng ngabageakeun,”Uwa Semar haturan wilujeng sumping.” Lurah Semar datang terus munjungan ka Raden Wibiksana,” Ambueng ambueng ambueng nun, pun

uwa Lurah Semar ti Lembur Tumaritis nyanggakeun sembah pangbakti mugia katampi anom.” Raden Wibiksana ngawaler,” Katampi pisan uwa mangga calik kauala aya sawala keuneun ngeunaan Rahayat Alengka anu nuju tunggara.’ Harita ,Cepot Dawala jeung Gareng geus narepi ka payuneun raden Wibiksana tur Lurah Semar Kudapawana terus tiluanna marunjungan ceuk si Cepot,” Sim abdi

pun Sastrajingga nyanggakeun sembah hurmat nun.” Raden Wibiksana ngawaler,” Katarima ku kaula kang Cepot.” Dawala jeung Gareng oge sarua marunjungan cong Dawala nyembah bari nyarita,”Sampurasun nun Agan, jisim abdi pun Udawala anu sok di sarebat oge Neng Lesti Dangdut Akademi 1, atanapi sapalihmah sok nyarebat Bunda Heti hihihi nyanggakeun senbah pangbakti manawi katampi sun,”

ung bapa teh meunang ngabubur beureum bubur bodas,hartina sajarah hirup maneh anu kudu di syukuri tong sok diganti heuheuheu.” Raden Wibiksana ngawaler teras nyambung nyarios ka Lurah Semar Kudapawana,” Katarima Gareng,oge kahatur uwa Semar hurmateun kaula,banget kaula aya karudet pikir bangbaluh hate apan teu aya deui jalma di ieu Nagri anu ka percaya ku kaula iwal, salira uwa Semar nyalira.” (Nyambung)


HALAMAN

6

BCMuda

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Persiapan Menjelang Akhir Tahun PERGANTIAN akhir tahun tinggal menunggu hari, guys. Banyak destinasi wisata yang menawarkan panorama serta fasilitas yang keren sebagai tempat kalian merayakan tahun baru.

J

angan sampai acara menyambut tahun yang baru ini biasa aja ya, guys. Banyak hal yang bisa membuat perayaan ini menjadi lebih berkesan. BTW, pers i a p a n seperti apa sih

dalam menyambut tahun baru? Muhammad Faisal kelas X RPL SMK Pasundan 2 Cianjur mengungkapkan liburan tahun baru ia rayakan bersama temanteman sekolahnya berkumpul di salah satu pusat keramaian saat malam akhir tahun dengan persiapan dari sekarang membawa kembang api. “Masih tetap di sekitaran Cianjur, kayak di Hypermart. Kumpul bareng

temen, ada yang bawa kembang api dan menunggu tengah malam untuk menyalakannya,” ungkap siswa yang akrab disapa Isal ini. Dede Sopiandi X RPL SMK Pasundan 2 Cianjur berbeda pendapat, guys. Kalau biasanya orang beramai-ramai persiapan menuju tempat wisata, ia memillih untuk diam di rumah aja loh.

“Gak ada tradisi persiapan perayaan tahun baru di rumah, jadi biasa aja kayak tahun-tahun sebelumnya. Paling kalau penasaran, bangun tidur di tengah malam dan melihat kembang api di luar,” tutupnya. (cr3)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

Dana Habis untuk Biaya Pengobatan DANA Yana Zein terkuras habis untuk pengobatan kanker payudaranya yang kini sudah memasuki stadium keempat. Sudah putus sekolah, kedua anak sang pesinetron pun disebut tetap tabah. Awalnya, Yana sempat menyembunyikan penyakit yang diidapnya dari kedua anaknya. Namun ketika penyakit semakin bertambah parah, ia pun memutuskan untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak-anak. "Mereka tabah banget. Sempat saya sembunyikan. Tapi pas saya dirawat di RS Mayapada, tangan saya kan bengkak, terus akhirnya

mereka tahu. Ya udah saya katakan saya sakit ini. Mereka nggak nangis, nggak merengek," kisahnya pada Kamis (29/12). Yana pun kini hanya bisa mengharapkan bantuan dari para donatur untuk membiayai pengobatan penyakitnya. Ia juga berharap publik akan tergerak hatinya untuk menggelar acara amal. "Mudah-mudahan ya semua tergerak hatinya. Saya sangat, benar-benar terpuruk. Rumah masih ada alhamdulillah karena itu kan untuk anak-anak. Saya harapkan dari donatur-donatur," tutupnya. (net/ree)

FOTO-FOTO:NET

Sudah Berhijab Kini Lebih Selektif

YURA Yunita berpendapat bahwa anak muda harus tahu budaya yang menjadi akar-akar dan asal keindonesiaan.

Yura Yunita

Berangkat dari kegelisahan tersebut, Yura pun menulis lagu berbahasa Sunda. "Karena anak muda sekarang harus tahu dari mana kita berasal," ungkap penyanyi kelahiran Bandung, 9 Juni 1991 ini. Lagu berjudul 'Kataji' tersebut

telah ia rilis beberapa waktu lalu. Meski pun ditulis dalam bahasa daerah, namun Yura menjelaskan dirinya mengemas lagu tersebut dengan balutan musik Broadway Swing. "Lagu ini walaupun lagu dalam bahasa Sunda, tapi aku kemas dengan musik Broadway Swing yang menyenangkan," ujarnya. Bagi Yura, bahasa Sunda adalah bahasa yang menarik untuk dipelajari. "Bahasa Sunda itu buat aku adalah bahasa yang seksi, dalam artian bikin orang ingin mengenal," tuturnya lagi. (net/ree)

Karena anak muda sekarang harus tahu dari mana kita berasal.”

Nycta Gina

Nyanyikan Lagu Berbahasa Sunda

TINGKAH lucu Jeng Kelin yang diperankan Nycta Gina di layar kaca cukup sukses jadi ikon sosok peran nyebelin. Walau sosoknya sudah tak tampil di layar kaca, Gina mengaku kangen dengan karakter yang ia perankan beberapa tahun silam.

Bahkan Gina masih kerap mendapat tawaran memerankan Jeng Kelin. Namun dengan kondisinya yang kini berhijab dirasa tak memungkin lagi. "Kalau dibilang kangen sih kangen banget. Apalagi masih banyak banget yang nawarin untuk jadi Jeng Kelin segala macam. Cuma aku bingung gimana caranya ya untuk jadi Jeng Kelin dalam kondisi berhijab. Jadi ya... ya udahlah," ungkap Gina usai pemotretan di kawasan Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (29/12). "Biarlah Jeng Kelin jadi kenangan," sambung Gina yang kini sudah memiliki satu orang anak itu. Namun, istri Rizky Kinos itu mengaku tetap merasa berperilaku Jeng Kelin. Jiwa humorisnya memang tak akan hilang dan terbukti masih

“Kalau dibilang kangen sih kangen banget. Apalagi masih banyak banget yang nawarin untuk jadi Jeng Kelin segala macam. Cuma aku bingung gimana caranya ya untuk jadi Jeng Kelin dalam kondisi berhijab.” menjadi penyiar yang suka melawak bersama Desta di pagi hari. "Cuma kalau kelakuan ya tetap aja sih nggak berubah tetap aja kayak gini, tetap cempreng, tetap heboh segala macam," paparnya lebih lanjut. (net/ree)


HALAMAN

7

GOCIPANAS! JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Bangunan Lantai Atas Difungsikan Untuk Majlis Taklim

Enjoy Jalani Jabatan Puskeswan Cipanas CIPANAS-Empat tahun sudah Herry Wibowo, menjalani jabatan sebagai Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cipanas. Banyak pengalaman yang didapatinya sejak pertama kali menjabat pada tahun 2012 hingga sekarang. Wilayah kerja yang luas, bahkan tidak menjadi alasan bagi dirinya bersama rekan-rekannya untuk bekerja lebih baik. Menikmati dan menjalani tugas menjadi salah satu cara Herry menyelesaikan satu per satu pekerjaannya. “Namanya pekerjaan kalau dijadikan beban semakin tidak baik, makanya saya dan rekan-rekan enjoy saja menjalaninya, “ ujarnya saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, Kamis (29/12). Diceritakannya, awal dirinya menjadi Kapuskeswan tidaklah mudah. Usai menamatkan pendidikan di bangku SMA tahun 1982, Herry langsung mendaftar menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pertanian pada tahun 1983. Beruntung tidak butuh waktu lama, usai mendaftar dirinya langsung diterima dan mengikuti terlebih dahulu pelatihan inseminator selama dua bulan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. “Setelah mengikuti pelatihan saya menjadi Asisten Pembimbing Inseminator, tidak lama setelah itu saya langsung ditugaskan ke Cianjur,” katanya. Selama di Cianjur, butuh waktu bagi dirinya untuk diangkat menjadi Petugas Penyuluh Pertanian menangani masalah peternakan, karena dirinya berstatus sebagai inseminator. “Jadi sebelum menjadi Kapuskeswan, sejak awal saya memang memiliki dasar pendidikan tentang kesehatan hewan,” katanya. Menurutnya, selama

Ditinggal Berjualan Pakaian, Rumah Asiah Hangus Jadi Abu

Herry Wibowo

Kalau waktu dulu masyarakat belum paham dan bingung ketika sakit hewannya mau dibawa kemana, tapi dengan adanya Pukeswan bisa langsung dilaporkan atau dibawa ke sini.” menjadi Kapuskeswan bisa langsung melakukan penanganan ke masyarakat untuk menangani masalah peternakan khususnya mengenai kesehatan hewan sehingga menjadi lebih efektif. “Kalau waktu dulu masyarakat belum paham dan bingung ketika sakit hewannya mau dibawa kemana, tapi dengan adanya Pukeswan bisa langsung dilaporkan atau dibawa ke sini,” katanya. Diungkapkannya, sekarang pemahan masyarakat sudah berubah dan menjadi penyemangat bagi rekan-rekan untuk terus aktif sering turun ke lapangan. (cr1)

Waspada Aksi Jambret dan Hipnotis di Tahun Baru

DUKA mendalam dirasakan oleh Asiah (48) warga Kampung Babakan RT 02/RW 08, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Betapa tidak, saat ia tengah mengais rejeki berjualan baju, setiba dirumahnya kondisinya sudah hangus terbakar.

P

erempuan yang berstatus janda itu tidak bisa menahan kesedihannya saat pulang menyaksikan bangunan rumah bagian atasnya hangus terbakar. Lebih sedih lagi, bangunan rumah lantai atas yang dipergunakan untuk majlis taklim itu tidak bisa digunakan untuk tempat mengaji anak-anak asuhnya. Ia pun harus dipapah lantaran tidak kuat menahan kesedihannya. Akibat kebakaran itu selain harus menderita kerugian materi, ia pun terpaksa harus diungsikan ke kerabatnya untuk memulihkan kondisinya yang masih shock. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran yang meluluhlantakkan bangunan dilantai atas yang dimanfaatkan untuk kegiatan majlis taklim tersebut diduga berasal dari konsleting listrik. Menurut saksi mata, api tibatiba membesar disalah satu bagian dilantai atas. Warga yang mengetahui adanya kebakaran, secara

BERITACIANJUR/ CR1

KEBAKARAN - Sejumlah warga berupaya memadmkan kobaran api yang menghanguskan rumah Asiah (48) di Kampung Babakan RT 02/RW 08, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kamis (29/12).

bersama-sama berupaya memadamkan api dengan peralatan seadannya. Hembusan angin yang cukup kencang membuat api semakin membesar. Warga harus berjibaku untuk melokalisir kobaran api agar tidak merembet kebangunan lainnya. “Tiba-tiba saja asap membumbung keatas dari bagian lantai atas. Kami para warga yang kebetulan sedang ada dirumah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung banyak warga,sehingga api bisa dipadamkan setengah jam kemudian,” kata Enang (48) Ketua RT 02/RW 08, Desa

Sukajaya. Meski api berhasil dipadamkan, tapi kondisi bangunan lantai atas rusak berat dan tidak bisa dimanfaatkan kembali. “Kondisinya rusak berat di lantai atasnya. Kalau yang lantai bawah masih bisa dimanfaatkan,” tandasnya. Menurut Enang, bangunan majlis taklim yang terbakar tersebut juga merangkap sebagai rumah milik Asiah (48). Setiap malam digunakan untuk mengaji anak-anak disekitarnya. “Sebenarnya rumah yang merangkap majlis taklim. Yang lantai bawah untuk pemiliknya dan yang lantai atas dimanfaatkan untuk

tempat mengaji anak-anak,” papar Enang. Saat kejadian, pemilik bangunan sedang tidak ada ditempat. “Pemiliknya itu berjualan baju keliling kampung. Saat kejadian sedang tidak ada dirumah,” tegasnya. Kaur Pembangunan Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Komarudin (65) mengungkapkan, untuk sementara waktu aktivitas mengaji dirumah sekaligus merangkap sebagai majlis taklim tersebut diliburkan. Sedangkan pemiliknya sudah diungsikan ketempat yang lebih aman. “Kegiatan mengaji sementara diliburkan, sedangkan ibu Asiah pemilik ba-

ngunan sudah diungsikan ke kerabatnya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saat ini yang bersangkutan masih shock atas peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya,” papar Komarudin. Sejauh ini kata Komarudin, belum ada pihak-pihak yang memberikan bantuan terhadap korban yang tempat tinggalnya terbakar. Pihaknya berharap bisa ada bantuan sesegera mungkin. “Ibu Asiah ini seorang janda, jelas atas peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya ini yang bersangkutan sangat menunggu uluran tangan. Mudah-mudahan bisa segera mendapatkan bantuan. ( bis)

Penertiban Terus Dilakukan Termasuk Penyitaan Barang Milik Petani

Ratusan Hektar Lahan TNGGP Berubah Jadi Lahan Pertanian

ILUSTRASI/NET

PACET-Kepolisian Sektor Pacet, mengimbau masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke wilayah Cipanas untuk merayakan malam pergantian tahun baru 2017, agar waspada terhadap aksi kejahatan penjambretan dan hipnotis. Himbauan ini diutarakan langsung Kapolsek Pacet, Kompol. Pardianto saat dihubungi, Kamis (29/12). Dirinya meminta kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mengenakan perhiasan yang mencolok dan jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. “Selama ini memang belum pernah terjadi, namun kami khawatir dan tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada,” ujarnya. Menurutnya, sebagai salah satu daerah tujuan wisata banyak wisatawan yang berkunjung ke Cipanas untuk merayakan pergantian tahun. Sehingga ditengah keramain orang yang banyak itu, sangat berke-

Selama ini memang belum pernah terjadi, namun kami khawatir dan tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada.” mungkinan sekali menjadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan menjalankan aksinya. “Makanya kita sudah mengantisipasi dengan menjaga setiap daerah rawan kejahatan,” katanya. Tidak hanya itu, ungkap Pardianto, pihaknya juga sudah memasang spanduk berisi himbauan di setiap objek wisata seperti si Cibodas, Taman Bunga dan Kota Bunga. “Kita juga sudah tempatkan anggota di lokasi objek wisata itu untuk melakukan pengamanan,” ungkapnya. (cr1)

CIPANAS-Kawasan hutan lindung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) seluas kurang lebih 150 hektar, ternyata sudah berubah fungsi menjadi lahan pertanian yang digarap sekitar 400 orang petani. Sebagai langkah tegas, pihak Balai Besar TNGGP terus melakukan penertiban berupa pembongkaran gubukgubuk dan menyita barang logistik milik petani. “Masih ada sekitar 400 orang petani yang menggarap lahan sekitar 150 hektar,” ujar Kepala Bidang PTN 1 Balai Besar TNGGP Cianjur, Adison kepada “BC”, Kamis (29/12). Dikatakannya, paling banyak para petani yang membuka lahan pertanian di sekitar Gunung Putri. Jarak yang dekat dengan Kota Cipanas dan akses yang mudah menjadi salah satu faktornya, selain itu ekonomi juga menjadi penyebab utama para petani berani menggarap lahan yang ada di kawasan hutan lindung. “Satu hari lebar satu meter dan ini tidak terasa, di Gunung Putri masih banyak spot-spotnya,” katanya. Menurutnya, para petani terpaksa menggarap tanah yang ada di kawasan TNGGP karena mereka sudah tidak memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan yang sifatnya gratis. Karena kalau petani lari keluar,

BERITACIANJUR/CR1

PENANAMAN - Untuk mengembalikan lahan yang sudah beralih fungsi menjadi lahan pertanian, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melakukan penghijauan kembali bersama-sama dengan unsur masyarakat dan pengusaha.

harus menyewa lahan. “Mereka secara diam-diam masuk saat kita lengah, makanya kami terus rutin melakukan patroli. Karena jika tidak mereka akan masuk kembali,” katanya. Hasil dari patroli rutin dan penindakan yang dilakukan pihak TNGGP, banyak petani yang memindahkan lahan garapannya dari

wilayah Sarongge ke daerah yang lebih rendah seperti di Blok Cibinong, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang. “Kalau sudah berbicara ekonomi susah, ketika kita datang mereka kabur tapi tanamannya ada,” katanya. Diungkapkannya, tingkat perambahan, perusakan dan perburuan di Kawasan TNGGP secara umum sudah

Salah satu berkurangnya kunjungan wisatawan selama ini akibat kemacetan yang tidak terurai.”

mulai menurun. Bahkan lahan-lahan yang dulu digarap petani, sekarang sudah mulai kita tanami kembali dengan berbagai jenis pohon bersama mitra. “Masih ada spot-spot lahan bekas garapan, kedepan bekerjasama dengan mitra dari pihak swasta akan kita tanami kembali,” ungkapnya. (cr1)


JUMAT, 30 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

8 Segera Nikahi Tunangan Seksinya, Bek MU Beli Anjing Penjaga BEK Manchester United (MU), Phil Jones, siap menikahi tunangannya, Kaya Hall dalam waktu dekat. Hal itu diketahui, setelah Kaya mengumumkannya melalui akun Twitter pribadinya. Menurut laporan The Sun, pasangan pemain 24 tahun itu memberitahukan kepada publik lewat media sosial saat liburan Natal lalu.

KARIER DEPAY TAMAT

OFFSIDE Legenda Barcelona Puji Madrid RIVALITAS abadi antara Real Madrid dan Barcelona tak menghalangi legenda Barcelona, Xavi Hernandez untuk memuji Madrid. Xavi menyebut, Ma­ drid merupakan salah satu klub terbesar dalam sejarah sepak bola. “Madrid tak pernah berhenti per­ caya. Sejarahnya, mereka adalah klub yang telah memenangkan segalanya dan akan terus menang karena mereka klub yang hebat,” ujar Xavi seperti dilansir Marca. Selama 17 tahun (1998­2015) berkostum Barcelona di level senior tentu membuat Xavi sudah kenyang pengalaman soal rivalitas dengan Ma­ drid. Xavi pun pemain binaan asli Barce­ lona. Tak heran, rivalitas dengan Madrid sudah mendarah daging dalam dirinya. Ia adalah pemain Barcelona yang paling sering tampil di laga El Clasico yakni 42 kali. Xavi sudah men­ jalani El Clasico sejak Madrid masih dibela Zinedine Zidane, yang kini telah menjadi pelatih El Real. Di musim 2015, Xavi pindah ke klub Liga Qatar, Al Sadd. Tapi hal tersebut tidak menghentikan Xavi untuk terus meman­ tau persaingan Barce­ lona dan Real Madrid. “Mereka akan selalu menekan Barcelona. Mereka bersikeras dan akan terus menekan sampai akhir,” kata Xavi. (net/pur)

GELANDANG Manchester United (MU), Memphis Depay dikabarkan tertangkap kamera menghisap sisha. Tak hanya itu, ia juga kedapatan minum dengan tiga orang wanita.

S

eperti dilaporkan Tribal Football, Depay menghisap sisha, yang setara dengan 200 rokok, saat berada di apartemennya di Rotterdam pukul 18.00 waktu setempat. “Dia bersama temannya menonton pertandingan dan mereka menghisap sisha,” ujar salah satu sumber. Depay bergabung dengan Manchester United dari PSV Eindhoven di awal musim 2014/15. Berstatus top scorer Liga Belanda, karier Depay diprediksi mengkilap bersama Manchester United.

Allegri Ingin Bangun Dinasti di Arsenal

Apalagi ketika itu, Manchester United dilatih Louis van Gaal yang merupakan mantan pelatihnya di timnas Belanda. Sayang, harapan para fans Mancheser United melihat kecemerlangan Depay pupus. Alih-alih bersinar, Depay justru lebih akrab dengan bangku cadangan. Kedatangan Jose Mourinho ke Old Traford pada awal musim ini pun tak mengubah pe­ runtungan Depay. Satu setengah musim berkostum Manchester United, Depay baru tampil 33 kali dan mem­ bukukan dua gol di Liga Inggris. Depay kalah bersaing dengan Jesse Lingard, Anthony Martial, dan pemain muda, Marcus Rashford.(net/pur)

BIOGRAFI PEMAIN Nama

: Memphis Depay

Tanggal Lahir : 13 Feb 1994 Negara

: Belanda

Klub

: Manchester United

Posisi

: Gelandang

NET

RUMOR kepindahan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri ke Arsenal semakin santer. Kabar terbaru menyebutkan bah­ wa mantan pelatih AC Milan itu sudah mulai angkat bicara soal rumor tersebut. Meskipun tak ada kutipan langsung dari mulut Allegri, sejumlah media in­ ternasional macam The Sun, Sky, dan Football Italia, mewartakan bahwa Al­ legri ingin membangun dinasti selama 10 tahun di Arsenal. Dikutip dari The Sun, pelatih berke­ bangsaan Italia itu merasa kurang di­ hargai di Juventus meskipun sudah mempersembahkan dua gelar Scudetto dan Coppa Italia, serta mengantarkan Bi­ anconeri ke inal Liga Champions tahun 2015. Allegri akan segera meninggalkan Juventus akhir musim ini meskipun kontraknya baru akan berakhir tahun 2018. Percepatan kepindahan Allegri disinyalir oleh kabar bahwa pelatih Ar­ senal saat ini, Arsene Wenger, sudah akan berhenti melatih The Gunners di musim panas nanti. Selain itu, belakangan Al­ legri sering berhubungan dengan wartawan terkait masa depannya bersama Nyonya Tua. Selain berse­ teru dengan para pimpinan Juven­ tus, hubungannya dengan sejum­ lah pemain, termasuk Gianluigi Bufon dan Paulo Dybala, juga retak, terutama pascakekalahan dari Milan di ajang Piala Super Italia, 23 Desember lalu. Nama Allegri merupakan yang terakhir yang masuk dalam daftar calon peng­ ganti Wenger, yang sudah 20 tahun menukangi Arse­ nal. (net/pur)

Leicester Siap Belanja Pemain MANAJER Leices­ ter City, Clau­ dio Ranieri kabarnya bakal diberikan dana 30 juta pound sterling atau Rp 495 miliar untuk belanja pemain. Manajemen Leicester City berharap Ranieri leluasa mencari pe­ main yang bisa men­ gangkat performa tim. Leicester saat ini berada di peringkat 16 klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin. Juara bertahan Liga Inggris ini hanya unggul tiga poin dari Sunderland yang ada di zona degradasi. Dalam lima per­ tandingan terakhir, Leicester hanya bisa meraih satu kemenangan. Si­ sanya, mereka ka­ lah tiga kali dan sekali imbang di Liga Inggris. Tak heran,

banyak pihak menganggap keajaiban Leicester pada musim lalu telah habis. Ge­ landang Everton, Gareth Barry, bahkan menyebut Leicester telah kembali se­ perti biasa. Seperti dilansir dari Squawka, keadaan ini me­ maksa manajemen meng­ gelontorkan uang demi membeli pemain baru. Sebe­ lumnya, manajemen Leices­ ter telah merogoh kocek cukup dalam untuk belanja pemain untuk berkompetisi di Liga Champions. Kabarnya, manajemen ingin Ranieri memboyong setidaknya tiga pemain di bursa transfer Januari men­ datang. Gelandang Genk, Wilfried Ndidi, disebut menjadi pemain pertama yang akan bergabung. Ranieri sendiri disebut­ sebut bakal mencari pe­ main untuk posisi bek te­ ngah dan striker. Dua nama itu adalah Michael Keane dari Burnley dan pemain Sporting Lisbon, Andrien Silva, sudah masuk daftar buruan. (net/pur)


HALAMAN

9

NEWS+

“Disaat percepatan pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah, seharusnya tidak boleh ada yang seperti ini. Jelas ini mengganggu terhadap pelayanan publik, terutama dibidang kesehatan. Dinkes harus mencatatnya sebagai pengalaman, agar kedepan tidak boleh terjadi lagi,” Cep Buldan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

... Penderitaan Warga Miskin Sukaresmi Berlanjut DARI HAL 1...

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Cep Buldan, menegaskan, tertundanya penyelesaian pembangunan, dipastikan berimbas pada layanan masyarakat. Penderitaan warga miskin di Sukaresmi pasti berlanjut, karena tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan geratis. Kalaupun bisa, mereka harus ke Rumah Sakit Cimacan, atau Cianjur yang jaraknya relatif jauh. Legislator dari Fraksi PDI- Perjuangan ini, menyayangkan terbengkalainya pembangunan yang seharusnya selesai pada akhir tahun ini. Pemkab melalui Dinas Kesehatan, seharusnya selektif menentukan pemenang tender, sehingga mangkraknya pembangunan tidak perlu terjadi. Kejadian ini harus jadi catatan

penting bagi pelaksanaan tender pembangunan layanan publik. “Disaat percepatan pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah, seharusnya tidak boleh ada yang seperti ini. Jelas ini mengganggu terhadap pelayanan publik, terutama dibidang kesehatan. Dinkes harus mencatatnya sebagai pengalaman, agar kedepan tidak boleh terjadi lagi,” kata Buldan saat dimintai tanggapanya melalui sambung telepon pribadinya, Kamis, kemarin. Kepala Dinkes Cianjur, Tresna Gumilar, tidak menampik kalau pekerjaan pembangunan DTP puskesmas Sukaresmi, diputus kontrak. Meski begitu, tresna yang dihubungi Harian Berita Cianjur, melalui pesan singkat, meminta agar persoalan putus kontrak pekerjaan,

dikonirmasikan langsung ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Cianjur. “Muhun tos diputus kontrak, tapi silahkan lebih jauhnya hubungi PPK di Dinkes,” tulis Tresna dalam pesan singkat yang diterima reporter Berita Cianjur, Kamis (29/12/2016) siang kemarin. Penegasan putus kontrak diungkapkan Kepala Inspektorat Daerah, Agus Indra. Menurutnya, dari semua pekerjaan isik yang dilaksanakan rekanan tahun anggaran 2016 ini, baru pembangunan Puskesmas Sukaresmi yang diputus kontrak. “ Ya baru itu yang diputus kontrak. Lainnya paling tinggal 10 persen dan itu bisa terkejar sehingga tidak perlu dilakukan putus kontrak. Jelas dalam perpres disebutkan, sebelum putus kontrak ada waktu 60 hari untuk se-

gera diselesaikan,” tandasnya. Keterangan dihimpun Berita Cianjur, nilai pekerjaan pembangunan DTP Puskesmas dengan pagu, Rp, 2 milir dan Harga Pokok Satuan sebesar, Rp, 1,9 miliar, dengan nomer kode lelang, 1168418. Adapun lelang pembangunan diikuti sebanyak 22 perusahaan dan dimenangkan CV. Zihan Putra Sejati, dengan nilai penawaran sebesar Rp, 1.809.529.000. Seperti diketahui, pemutusan kontrak kerja dalam pembangunan Puskesmas di Kabupaten Cianjur, bukan kali ini saja terjadi. Dua tahun sebelumnya, pembangunan Puskesmas Karangtengah, juga sempat mangkrak dan kemudian dilanjutkan pada tahun anggaran 2016, dengan harga kontrak sebesar Rp, 900 juta lebih. (rustandi)

... Puluhan Rekening di SKPD Diduga Liar DARI HAL 1...

Namun, untuk pem­ bukaan rekening penam­ pungan itu, SKPD hanya berdasarkan pada surat per­ mohonan pembukaan reke­ ning dari masing­masing Kepala SKPD. Selanjutnya, rekening penampungan itu dikelola oleh masing­ma­ sing bendahara di setiap SKPD, yang dipergunakan untuk operasional SKPD dalam melakukan transaksi pengeluaran belanja. Ketua Devisi Kajian Pemerintah Daerah, Lem­ baga Visi Selaras Komu­ nika Kab. Cianjur, Irfan Ridwansyah, mengata­ kan, puluhan rekening itu bisa dikatakan rekening liar, karena dibuka tanpa ditetapkan dengan SK Bupati. Sebanyak 74 rekening liar itu, kata dia, berupa rekening giro atas nama satuan SKPD. Namun Irfan mengaku tidak mengetahui berapa jumlah nominal uang yang ada dalam 74 rekening liar itu. “Yang jelas, rekening liar itu rawan penyalahgunaan, karena audit Badan

Pemeriksa Keuangan Tahun 2015 merekomendasikan agar segera menetapkannya dengan SK Bupati,” ujar Irfan. Hasil kajian Lembaga Visi Selaras Komunika kata dia, menyebutkan dari 74 rekening SKPD yang diduga liar itu diantarnya terdapat rekening yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Cianjur, antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas dan Akademi Keperawatan (AKPER). Selain itu rekening penampungan dana klaim Jamkesada/SKTM. “Ada tiga rekening penampungan dana operasional atas nama AKPER. Dari ketiga rekening itu, hanya tinggal satu rekening saja yang masih aktif yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan nomor 00000105-01-001547-30-0. Rekening ini dibuka pada tanggal 15 Mei 2015, “ungkapnya. Sebagai langkah antisipasi terjadinya penyalahgunaan, Irfan meminta agar Pemkab segera menertibkan seluruh rekeningrekening tersebut, selan-

jutnya mengatur prosedur pemberian izin pembukaan rekening operasional SKPD dan ditetapkan oleh Kepala Daerah. Sementara itu Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Agus Indra mengaku, terkait persoalan administrasi yang menjadi temuan audit BPK itu sudah langsung ditindaklanjuti, sebagaimana saran yang disebutkan BPK. “Sudah beres itu mah, pokonya untuk persoalan administrasi sudah langsung kita tindaklanjuti dan dibuatkan SK,”tegas Agus saat dihubungi BC, Kamis (29/12). Agus mengungkapkan, untuk persoalan yang masih belum beres hingga sekarang hanya temuan yang tindaklanjutnya berupa pengembalian. Kendati begitu, semuanya sudah ditindaklanjuti walaupun secara bertahap atau dalam proses. “Tinggal tindaklanjut berupa pengembalian saja yang masih belum beres, soalnya dilakukan secara bertahap. Kalau untuk soal rekening itu sudah beres, “tandasnya. (nuk)

... Si Pincang: Otak Eksekusi ‘Pembunuhan Satu Keluarga Pulomas’ DARI HAL 1...

Pulogadung. Memang dikenal sebagai pelaku pencurian disertai dengan kekerasan,” kata Kapolri. “Modusnya, di hari-hari libur, mereka lakukan patroli-patroli. Begitu ada rumah pagarnya terbuka, mereka langsung masuk,» kata Kapolri. Ramlan Butarbutar menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan sadis terhadap keluarga keluarga Ir Dodi Triono di rumahnya, di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur pada hari Senin petang (26/12/2016). Hasil Olah TKP penyidik Polda Metro Jaya mengejutkan, kejahatan ini dilakukan dengan cara: pelaku menodong 11 korban dengan pistol. Kemudian, memaksa para korban masuk ke dalam kamar mandi yang berukuran 2x1 meter, tanpa ventilasi. Saat tragedi ini terungkap, lima orang meninggal, enam lainnya dalam kondisi kritis. Mereka yang meninggal adalah pemilik rumah: Ir Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9). Keduanya adalah anak pertama dan ketiga Ir Dodi. Amel, teman anak Gemma, Yanto, sopir dan Tasrok, sopir. Enam yang selamat adalah Emi (41), pembantu rumah tangga, Zanette Kalila Aazaria (13), Santi (22), Fitriyanim (23) dan Windy (23). Potongan rekaman CCTV yang beredar di sosial

media, yang diduga merupakan salah satu alat bukti kejahatan ini, menunjukkan bagaimana Ramlan terlihat begitu dingin menodongkan pistol ke para korbannya. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan dalam keterangan pada media mengungkap peran Ramlan Butarbutar sebagai pimpinan komplotan perampokan disertai penyekapan yang mengakibatkan lima orang meninggal. ”Ramlan Butarbutar, yang bersangkutan berperan sebagai Kapten. Dia yang lebih dominan dalam perampokan dan pembunuhan di rumah (Dodi Triono) itu,” kata Kapolda Metro Jaya. Kejahatan ini dilakukan Ramlan Butarbutar bersama Erwin Situmorang, Yus Pane dan Sinaga. Ramlan yang pertama masuk ke rumah korban. «Dia juga yang dominan untuk memasukkan korban ke kamar mandi,” kata Kapolda Metro Jaya. Ramlan juga yang membawa senjata api pada saat aksi dilakukan. Hasil penyidikan juga mengungkapkan enam peran Ramlan Butarbutar. Dia menjadi perencana dan yang memilih rumah mewah sasaran perampokan.Menjadi pelaku pertama yang masuk ke dalam rumah Dodi Triono. Menanyakan kamar Dodi Triono, ke pembantu di rumah. Memerintahkan tiga anak buahnya untuk memasukkan 11 penghuni rumah ke dalam toilet berukuran 2X1 meter persegi. Mengunci toilet, merusak grendel atau pegangan pintu dan membuang kunci pintu toilet tersebut.

Peran Ramlan Butarbutar, diketahui dari rekaman CCTV, yang justru sebelumnya telah telah dirusak dan diambil oleh anak buahnya. Tapi mereka salah. Karena yang diambil ternyata bukan CCTV, tapi power supply. Sopir Angkot Hamid, Ketua RT 008/ RW 02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Bekasi kenal dengan Ramlah Butarbutar. «Ya, yang saya kenal dia sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot,» katanya. Hamid baru mengetahui jika Ramlan adalah salah satu pelaku dari kasus pembunuhan yang menghebohkan di Pulomas, setelah pada Rabu pagi (28/12/2016), mendengar empat kali suara tembakan di rumah kontrakan Ramlan. Tak lama dia melihat sepasukan polisi. Ramlan ditembak kaki kanannya karena melawan saat ditangkap. Sedangkan tersangka berinisial ES tewas di rumah adiknya Ramlan dalam penangkapan di daerah Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Warga sekitar tak menyangka Ramlah yang diketahui sebagai sopir angkot K-11 jurusan Bekasi, terlibat dalam kejahatan pembunuhan Pulomas. Padahal, informasi yang dihimpun mengungkapkan bahwa Ramlan yang dikenal dengan sebutan Kapten Pincang itu telah melakukan kejahatan curas pada bulan Agustus tahun 2014. Saat itu, Ramlan dan kawanannya beraksi di Sawangan, Depok di rumah aktor lawas Farouk Avero.

Di tempat itu, kawanan Ramlan menggasak brankas yang berisi perhiasan. Bulan Agustus 2015, TKP kejahatannya ada di kawasan Cimanggis, di sebuah toko material dengan kerugian perhiasan, emas, dan uang. Selaian itu, Ramlan juga pernah melakukan perampokan dengan modus menyandera sejumlah anak di sebuah rumah mewah milik warga asing di Perumahan Griya Telaga Permai, Cilangkap, Depok, pada bulan Agustus 2015. Dia juga pernah merampok toko grosir di Jalan Gas Alam, Cimanggis Depok, pada tahun 2014 dengan kerugian uang. Kemudian di Cikarang, di rumah warga keturunan, namun barang belum sempat diambil. Selain itu di daerah Bogor. Ramlan dan kawanannya beraksi di sebuah rumah di belakang terminal bus Baranangsiang di rumah, dengan merampas sejumlah perhiasan dan uang, pada 2015. Modus kejahatan Ramlan dan kawanannya hampir sama, yaitu mencari rumahrumah mewah. Mereka beraksi bertiga dengan cara berpura-pura bertamu. Lalu, korban dilumpuhkan dengan cara ditodong atau diancam dengan pistol, atau diacungkan arit, parang, golok. Kemudian korban diikat dengan tali raia. Selanjutnya, kawanan Ramlan mengambil barang-barang mewah pada korban. Biasanya, barang berharga seperti uang, perhiasan, emas, HP, elektronik yang kecil, tapi memiliki nilai. [Dihimpum dari kliksaja.co]

... 2016 Kenangan yang Terindah DARI HAL 1...

Tidak hanya itu, pemeran Naura ini juga diganjar sebuah penghargaan bersama Giorgino Abraham. Keduanya dinobatkan menjadi Pasangan Sinetron Tersilet 2016 beberapa bulan lalu. “Tahun ini benar-benar keren banget lah. Apalagi

karier aku meningkat di tahun ini. Film aku (Me vs Mami) juga alhamdulillah bisa terbilang sukses, sinetron ini (Anugerah Cinta) juga lagi sukses, terus dapat penghargaan pertama sama Gino,” kata Bella saat ditemui di lokasi syuting Anugerah Cinta, Kamis (29/12/2016). Penghargaan tersebut

merupakan yang pertama baginya selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air. Secara keseluruhan, Bella mengatakan bahwa tahun 2016 memberikannya banyak pengalaman baru yang tak terlupakan. “Itu pertama kalinya aku naik panggung dapat penghargaan. Jadi, banyak pengalaman baru lah,”

pungkasnya Seperti diketahui, sinetron Anugrah Cinta memang mendapat perhatian besar para penonton. Bella berharap agar sinetron yang ia bintangi dapat memiliki umur panjang. Tak hanya itu, ia juga berdoa agar para kru dan pemain sinetron Anugerah Cinta bisa terus kompak. (net/nuk)

... 30 Rumah di Bantaran Sungai Cibuni Terancam Ambruk DARI HAL 1...

Namun, paling parah terjadi pada Selasa (27/12/2016), setelah sungi Cibuni kembali meluap. Penghuni rumah, sempat panik akibat dingding dan lantai rumah mengalami keretakan. “Sementara ini, masih ada sebagian warga yang bertahan dan sebagian lagi mengungsi ke beberapa sanak saudara mereka. Bahkan tiga rumah yang berada di Parakan tugu, jarak dengan air sungai Cibuni hanya sekitar 50 meter, dan membuat resah penghuni rumah,” kata Andik. Andik berharap, pemerintah segera melakukan upaya agar abrasi sungai tidak meluas dan menggerus ratusan rumah yang berada di bantara sungai. Salah satunya, pemerintah bisa mempercepat pembangunan boronjong, sebagai tanggul penahan air. “Ya kalau bisa pembangunan boronjong itu dipercepat, sebelum abrasi meluas dan mengakibatkan rumah-rumah ambruk karena pergerakan tanah.

“Ya kalau bisa pembangunan boronjong itu dipercepat, sebelum abrasi meluas dan mengakibatkan rumah-rumah ambruk karena pergerakan tanah. Apalagi ini masuk dalam kondisi darurat, seharusnya pemerintah bisa lebih tanggap,” Apalagi ini masuk dalam kondisi darurat, seharusnya pemerintah bisa lebih tanggap,” terangnya. Masih kata Andik, selain mengancam pemukiman warga, keberadaan Sungai Cibuni juga mengancam pertanian waraga. Buktinya puluhan hektar sawah mengalami kerusakan parah, saat Sungai Cibuni meluap belum lama ini. Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep

Suparman, menegaskan, puluhan rumah yang rusak bukan karena abrasi Sungai Cibuni. Namun Asep tidak menampik, kalau kejadian itu memang diakibatkan pergerakan tanah. “Saya sudah meninjau langsung ke lokasi kejadian, memang benar terjadi pergerakan tanah dan membuat rumah warga retak. Saat ini pemerintah masih menunggu kajian dari Pihak Geologi, apakah rumah warga harus direlokasi atau bisa tetap dipertahankan,” kata Asep kepada Harian Berita Cianjur, kemarin. Asep mengkonfirmasikan, saat ini pemerintah telah mengirimkan logistik ke sejumlah keluarga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah. Warga disana, masih ada yang bertahan dan memperbaiki rumah mereka masing-masing. “Sekarang kita terus pantau kejadian pergerakan tanah itu. Tapi belum bisa mengambil tindakan apapun, karena hasil kajian dari Geologi, belum diterima pihak BPBD Kabupaten,” konfirmasi Asep menerangkan kondisi saat ini. (rustandi)

... Minuman Rempah Sumber Manfaat DARI HAL 1...

cik sendiri karena mungkin turun temurun dari kakek buyutnya ada pula yang mungkin tidak tau akan manfaat rempah-rempah, dan kita disini bermaksud untuk menawarkan rempahrempah yang banyak orang tau akan manfaatnya. Kita sekarang sudah mengemas instan buat anda, daripada repot meracik sendiri bikin ribet Lebih baik beli yang praktis dan ekonomis. INI DIA POTRE KONENG apa itu potre koneng? Akar ilalang POTRE KONENG telah di padukan dengan Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, Mahoni, Daun sirsak

dan rempah lain yang tentunya memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Minuman Rempah POTRE KONENG sekarang telah berinovasi dengan datangnya produk baru yaitu POTRE KONENG GOLD, POTRE KONENG GOLD terbuat dari Gula Aren,Akar ilalang, Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, mahoni, daur sirsak dan rempah2 lain sehingga POTRE KONENG GOLD memiliki rasa yang lebih nikmat dan tentunya kaya akan manfaat, minuman sehat POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bagus di konsumsi setiap hari dan sangat di anjurkan untuk anda yang

mempunyai keluhan dengan kesehatan. POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD bisa langsung di dapat di agent2 atau outlet/apotek terdekat dengan anda dan ini salah satunya: KOTA CIANJUR : Apt. Jaya farma, Cipanas : Apt. Makmur, Ciranjang : Apt.Aneka Farma, Cikalong : Apt.Arya Medika Warkon : Apt.Amanah, Cibeber : Apt.Sapta untuk info outlet / apotek : 082316874404 POTRE KONENG juga bisa didapat dengan cara online di www.potrekonenggold. com CALL CENTRE : 0263290455 WA 081214938263. Bagi anda yang ingin berwirausaha menjadi stokis POTRE KONENG silahkan hubungi : 081285599063 (Adv)


HALAMAN

10

CIANJUR LEAGUE Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

6

VS

VIKING PNB

3

NHP CIPEUYEUM

PESTA GOL PESTA gol mewarnai laga lanjutan kompetisi sepakbola Cianjur League U 19 antara kesebelasan PNB menghadapi NHP Cipeuyeum, di Stadion Badak Putih. Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (29/12).

D

alam laga yang berlangsung seru itu, tim Vi­ king PNB ber­ hasil mencetak enam gol ke gawang NHP melalui, Willy pada menit 2, 13, dan 81, disusul Andra di menit 21, 48 serta gol penu­ tup akhir pertandingan yang disarangkan Agus di menit 85. Sedangkan tiga gol bala­ san NHP Cipeuyeum dice­ tak masing­masing melalui kaki Sobarkah di menit 30, Guntur menit 65 dan Dendi

menit 69. Jalannya pertandingan kedua kesebelasan sejak pe­ luit kick off babak pertama di tiup Wasit Tedi, permainan menyerang langsung dipera­ gakan kedua tim. Laga baru berjalan dua menit, pemain PNB, Willy berhasil mence­ tak gol melalui sundulan ke­ pala memanfaatkan umpang tendangan pojok yang meru­ bah papan skor menjadi 1­0. Kaget dengan gol ce­ pat yang diciptakan PNB, para pemain NHP langsung

membalas dengan bermain lebih menyerang. Sayang, rapatnya barisan belakang PNB membuat mereka ke­ sulitan untuk mendekati ko­ tak penalti. Petaka datang di menit 13, keasyikan menyerang, PNB berhasil menambah gol yang dicetak Willy dan merubah kedudukan men­ jadi 2­0. Tidak butuh waktu lama, PNB menambah gol menjadi 3­0 di menit 21 yang dicip­ takan Andra. Baru di menit 30, NHP memperkecil ke­ tinggalan men­ jadi 3­1 melalui gol yang dice­ tak Sobarkah. Skor ini tidak berubah hingga pertandingan babak pertama usai. Memasuki babak kedua, saat laga berjalan tiga menit, lagi­lagi pemain PNB men­

cetak gol cepat dan meru­ bah skor menjadi 4­1 lewat sepakan Andra di menit ke 48. Seperti tersengat oleh gol cepat tersebut, pemain NHP langsung bermain me­ nyerang. Hasilnya, di menit ke 65 dan 69 NHP berhasil mem­ perkecil kedudukan men­ jadi 4­3 melalui sepakan Sobarkah dan Dendi. Tidak mau kembali kebobolan, para pemain PNB terli­ hat lebih agresif bermain umpan pendek menusuk ke kotak penalti NHP. Akhirnya di je­ lang akhir pertan­ dingan tepatnya di menit ke 81, Willy berhasil mence­ tak hatrick ke ga­ wang NHP dan Agus di menit ke 85 sehingga merubah skor menjadi 6­3. Hingga akhir pertandingan skor tersebut tidak beru­ bah.(cr1)

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1

IMC

8

7

1

0

33

22

2 3 4

VIKING SOCCER ATEP 7 PNB

8 8 8

6 4 4

2 3 1

0 1 3

25 12 1

20 15 13

5 6

SUNDA RASA YUDHISTIRA

8 8

4 3

0 2

4 3

7 7

12 11

7 8 9

MANDALA BINA PUTRA RAJAWALI FC

8 8 8

3 2 1

1 2 0

4 4 7

14 1 11

10 8 3

10

NHP Cipeyeum

8

0

0

8

10

0

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

11

CISEL

Ya, kalau nama Cibanggala sekarang merupakan sebuah perkampungan kecil di RT 01/01, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur. Di Kampung ini berdiri dua Pesantren, yani Pesantren yang dipimpin oleh H. Murtado dan pesantren yang dipimpin oleh Aang Jamjar.” Abidin Pengurus PKBM Cibanggala

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Pemdes Kertajaya Tanggeung Gelar Musyawarah Desa GUNA menindaklanjuti hasil musyawarah rencana pembangunan tingkat desa (Musrenbangdes) yang telah diselenggarakan pada tahun ini (2016), Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, menggelar musyawarah desa (Musdes) di aula balai desa, Rabu (28/12).

T

urut hadir dalam Musdes tersebut, BPD, LPM, Kasi Pem Kecama­ tan Tanggeung, tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, para Ketua RT, dan ibu­ibu PKK, Ka­ rang Taruna, serta Forum Peduli Desa. Dalam Musdes tersebut, di antaranya membahas dan menentukan dana desa, titik dan perankingan lokasi yang akan dibangun dengan meng­ gunakan anggaran yang ber­ sumber baik dari dana desa (DD) maupun anggaran dana desa (ADD) Kertajaya. Berdasarkan masukan

dari masyarakat, Wildan Efendi dari Forum Peduli Desa pun meminta agar pi­ hak tim pelaksana kegiatan (TPK), LPM, dan Pemerin­ tah Desa, mau melaporkan hasil pekerjaan fisik yang telah selesai dikerjakan. “Sebab rumor yang bere­ dar di masyarakat, pertama pihak TPK selalu berkata rugi dan rugi tapi pekerja­ an beres, yang kedua kok kenapa pekerjaan selalu rugi ceritanya tapi TPK dan kawan­kawan tidak bubar,” ucap Wildan di sela­sela Musdes, kemarin. Maka dari itu, Wildan mengungkapkan, menurut

BERITA CIANJUR/ CR8W

Undang­Undang nomor 12 masyarakat berhak menge­ tahui informasi tentang apa

yang terjadi atau apa yang akan dilakukan oleh desa baik mengenai pembangu­

nan atau hal yang lainnya. Menanggapi hal itu, Ke­ pala Desa Kertajaya, Epi

Samsul Aripin pun ber­ terima kasih atas apa yang disampaikan tersebut dan

berjanji bakal melaksana­ kannya setelah semua pe­ kerjaan selesai. (cr-8)

Menelisik Asal Usul Campakamulya

FIGUR

Oleh : Zenal Mustari, BC

Jalani Tugas Dengan Penuh Rasa Ikhlas, Hasilnya Akan Nyaman

Ipda Edy Dadang Kanit Reskrim Polsek Campaka

MENJADI seorang anggota Polisi merupakan cita­cita se­ jak kecil. Sebab, setelah lulus studi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Cian­ jur, tepatnya tahun 1986 Edy Dadang sangat optimis untuk mendaftar pendidikan men­ jadi seorang Polisi. “Ya, kalau dulu itu untuk awal menerima tugas atau di­ terima menjadi ABRI itu tahun 1986 dan saya mendapat tugas pertama dilingkungan Polres Cianjur dengan pangkat per­ tama waktu Sesan Dua (Ser­ da),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Campaka, Ipda Edy Da­ dang, kepada “BC”, kemarin. Edy mengatakan, yang pasti setiap penugasan harus dengan penuh rasa syukur dan dinikmati. “Singkat waktu, pada 2002 saya pun kembali mutasi dan dengan masih me­ jalani tugas di bidang itu, saya pun harus kembali beradap­ tasi untuk mengeluti karakter masyarakat yang ada di wila­ yah Mapolsek Bojongpicung. Pasalnya, itu merupakan pe­ nugasan saya dilingkungan Polsek,” katanya. “Ya, intinya iklas karena memang sudah merupakan tugas. Maka, dimanapun dan

kapanpun saya untuk menda­ pati tugas baru dari pimpinan, ya siap­siap saja. Apalagi, do­ rongan kuat harus bisa dapat menjalani kuat itu didapati dari sang istri dan dari ketiga orang anak,” bebernya. Namun, sambung Edy, ka­ rena memang sudah merupa­ kan resiko yang sifatnya harus dijalankan. Maka, dengan cu­ kup waktu singkat atau seki­ tar 4 bulan. Edy pun kembali di mutasi ke Polsek Ciranjang dan tak lama juga, dirinya kembali menempati tugas baru di Polsek Sukaluyu. “Yang pasti dengan tetap masih menjalani tugas seba­ gai Kanit Reskrim. Maka, per­ tahun 2014 saya pun kembali kena mutasi dan tugaskan ke lingkungan Mapolsek Cibeber. Disana (Polsek Cibeber­red), sembari tetap menjalankan tugas, namun tuntutan naik pangkat atau jabatan tetap mesti terpenuhi. Maka, de­ ngan niat baik, saya pun putus­ kan untuk ikut SAG yang pada akhirnya disaat menjalani tugas di sanalah saya ini bisa naik pangkat IPDA yang walau harus kembali kena mutasi ke Polsek Camapaka hingga seka­ rang,” ujarnya. (zen)

PERADABAN manusia di suatu daerah, tidak akan lepas dari catatan asal muasal deerah itu sendiri. Manusia dan alam tidak terpisahkan, saat proses pembentukan sebuah daerah, menjelma menjadi tempat berkumpul dan hidup dengan tatanan aturan yang memagarinya. Jika Kabupaten Cianjur, memiliki keratan hubungan dengan tanggal 12 Juli dan Keberadaan Aria Wiratanu­ datar, maka begitu pula de­ ngan daerah lainnya yang masuk wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Cianjur. Setiap daerah di Cianjur, memiliki cerita ter­ sendiri yang dipercaya seba­ gai titik tolak berdirinya se­ buah daerah. Seperti Kecamatan Cam­ pakamulya di Cianjur Se­ latan yang diyakini, nama Campakamulya berasal dari kata Cibanggala yang kemu­ dian merevolusi jadi sebu­

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 5748 XD an. Yelianti Nurmalasari No Pol F 3894 zz an. Ahmad Mustopa No Pol F 3682 YV an. Anah No Pol F 5456 XF an. Jejeh Julianti No Pol F 3287 YH an. Neni Nuraeni

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik)

KEHILANAGN BPKB Mobil Daihatsu Hijet 1000 NOPOL D1621BE No rangka 570946164 No Mesin 1332164 No BPKB J0176601 atas nama TOMSON SUNARTO.

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

ah nama kampung dengan sebutan Cimanggala. Nama Manggala, bagi warga Cam­ pakamulya, memiliki makna luhur, karena berkatnya Campakamulya tumbuh menjadi sebuah Kecamatan. Salah seorang pengurus PKBM Cibanggala, Abidin, Manggala merupakan nama seseorang asal keturunan Kerajaan Panjalu yang hobi berpetualang untuk mencari daerah, sebagai areal per­ tanian. Manggala bernama

lengkapnya Raden Sury­ amanggala, pertama kali membuka lahan pertanian­ ya di daerah pegunungan Pa­ sir jambe yang kerap dialiri denga sungai kecil bernama Cibayongbong. “Ya, kalau nama Cibanggala sekarang me­ rupakan sebuah perkam­ pungan kecil di RT 01/01, Desa Cibanggala, Kecamat­ an Campakamulya, Kabu­ paten Cianjur. Di Kampung ini berdiri dua Pesantren,

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

yani Pesantren yang dipim­ pin oleh H. Murtado dan pe­ santren yang dipimpin oleh Aang Jamjar,” katanya Masih kata Abidin, Ma­ nggala merupakan keturunan dari Raden Suryamanggala,

yang tiada lain masih ketu­ runan Raden Jayasantika dari Kerajaan Panjalu. Sekarang silsilah ini, mbah beregud. Lanjut Abidin, saat pengertian dari Bahasa San­ sakerta, Ci mengandung arti air, sementara bangala mengandung arti bertunas, bertaruk. Jadi kalau disatu­ kan maka, kata Cibanggala itu mengandung ari seba­ gai daerah atau kampung yang akan selalu bertunas/ bertaruk sepanjang jaman di sisi aliran sungai yang jernih. Sementara itu, beberapa pejabat yang sempat men­ jabat Camat di Campakam­ ulya, sebelum camat seka­ rang Aris Haryanto, antara lain Sidik Sumadisastra. B.A, R. Nunung Rahmat, S.H., M.Si, Yadi Hanuryadin, Pujo Nugroho, AP. M.Si danDrs. Sugeng Supriyanto. (*)


HALAMAN

12

BUDAYA

“Pada dekade tahun 1965, sang inisiator mulai dari eksperimen lentera minyak tanah terbuat dari limbah kaleng bekas dipadukan dengan kaca bekas rumah jaman dulu dengan peralatan seadanya hanya untuk keperluan para santri yang mau mengaji di pesantren Gentur.”

JUMAT, 30 DESEMBER 2016

Lampu Gentur yang Sudah Mendunia MENYEBUT Lampu Gentur, sudah barang tentu tidak bisa terlepas dari Kampung Gentur, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

D FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

arisinilah la­ hirnya lampu­ lampu yang memiliki nilai artistik dan saat ini sudah menyebar dibelan­ tara Indonesia, bahkan su­ dah mendunia. Selain komoditi lampu, Kampung Gentur ini juga terkenal dengan pesantren dan para ulama. Alumnus santri Gentur banyak menjadi ulama besar yang tersebar di Jawa Barat dan sekitarnya. Dilihat dari sejarah keber­ adaan kerajinan Lampu Gen­ tur yang beralamat di Kam­ pung Gentur RT 03/RW 06, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang tidak bisa terleps pula dengan sosok Mus’in. Pada dekade tahun 1965, sang inisiator mulai dari eksperimen lentera minyak tanah terbuat dari limbah kaleng bekas dipadukan de­ ngan kaca bekas rumah jaman dulu dengan peralatan seada­ nya hanya untuk keperluan para santri yang mau mengaji di pesantren Gentur. Pada waktu itu akses pe­ nerangan listrik belum ter­ sambung. Dalam perjalannya lambat laun keberadaan lam­ pu gentur banyak diminati para kolektor untuk berbagai

Mengenal Maenpo Aliran Suliwa PERKEMBANGAN Maenpo di wilayah Cianjur pada akhir abad XIX tentu tidak lepas dari meningkatnya geliat seni di lingkungan masyarakat Cianjur pada waktu itu. Diawali dengan lahirnya seni Tembang Cianjuran pada masa R.A.A Kusumaningrat (Dalem Pancaniti), masyarakat Cianjur perlahan mulai dijangkiti minat terhadap kegiatan seni dan budaya. Tumbuhnya kecintaan pada dunia seni perlahan tapi pasti membangkitkan daya kreativitas masyarakat untuk menciptakan kreasi baru yang disesuaikan dengan minat dan bakatnya masing-masing. Pengaruh ini juga turut dirasakan di kalangan praktisi beladiri Cianjur. Sejak dikenalkannya Maenpo Cikalong dan Sabandar kepada masyarakat umum, banyak aliranaliran baru yang kemudian bermunculan serta turut meramaikan khasanah Maenpo di Cianjur. Tentu hal ini tidak lepas dari peran Rd. Ibrahim dan juga Mama Sabandar yang menurunkan ilmunya disesuaikan dengan karakter pribadi masing-masing murid seolah memberikan kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan pengalaman dan situasi di lapangan. Salah satu tokoh yang kemudian mengembangkan alirannya sendiri yaitu Rd. Obing Ibrahim. Beliau berhasil meramu aliran Cikalong dan Sabandar dengan mengambil intisarinya dan menciptakan apa yang sekarang disebut sebagai aliran Suliwa. Aliran ini memiliki ciri khas dalam memanfaatkan lintasan gerak dan perpindahan bobot tubuh untuk mengolah serangan lawan yang pada prakteknya bisa dilakukan baik dengan jalan Cikalong maupun dengan jalan Sabandar. Penempaan melalui pola pengerasan dan pelemasan otot serta pengaturan nafas untuk meningkatkan ketajaman rasa, masih menjadi fokus utama aliran ini. Untuk

menguasai Suliwa, seorang siswa akan menjalani 2 tahapan latihan, yaitu Jurus. Ini merupakan proses internalisasi kaidah-kaidah aliran Suliwa yang dilakukan melalui latihan pengulangan gerakan secara individu. Yang kedua Usik. Ini proses latihan aplikasi penerapan kaidah Suliwa yang dilakukan bersama dengan partner latihan. Ketika menciptakan aliran ini, Rd. Obing Ibrahim membuatnya dalam 2 bentuk yakni, Jurus 5 (Diwariskan kepada putranya, Rd. Nunung

Ahmad Dasuki). Suliwa, Susun, Serong, Nuur dan Tajong. Jurus 14 (Diwariskan kepada Rd. Mastum) terdiri dari Suliwa, Jurus Suliwa, Suliwa Muka, Jujur, Renggang, Dobelan Suliwa, Dobelan Jurus, Hurupan Suliwa, Gibas, Rapet, Pancer, Getrak, Ceplos, dan Suliwa Malik. Masing-masing bentuk tersebut, mewakili karakter yang berbeda meskipun tetap memiliki kaidah yang sama. Semasa hidup Rd. Nunung Ahmad Dasuki, aliran Suliwa jurus 5 sempat mengalami perkembangan di beberapa daerah seperti di Bandung dan wilayah Cianjur Selatan (Tanggeung dan Cijati). Sedangkan untuk Suliwa jurus 14 berkembang di kalangan terbatas di daerah Bandung melalui jalur Rd. Tarmidi. Demikian sekilas perkenalan mengenai aliran Suliwa yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan kembali menumbuhkan minat generasi muda untuk mencintai serta melestarikan seni dan budaya Indonesia. (bbs/bis)

Rd. Nunung Ahmad Da suki Aki Guru

FOTO-FOTO: NET

macam keperluan dekorasi ruangan dan koleksi di bebe­ rapa ruangan rumah, hotel, restauran, kafe dan lain­lain. Hingga saat ini sudah me­ masuki generasi ke empat. Perkembangan Lampu Gen­ tur semakin banyak dikenal. “Kami menghadirkan bebe­ rapa koleksi terbarudengan gaya modern klasik dari gaya maroko, mederitania, orien­ tal,” kata Novi SJ Koswara generasi ke empat Uni An­ tique Lamp, Kamis (29/12). Dalam memproduksi Lampu Gentur disesuaikan dengan kebutuhan. “Sesuai kebutuhan konsumen dari lampu gantung, lampu tem­ bok, lampu meja, tempat li­ lin dll. Dengan material ku­ ningan dipadukan dengan berbagai kaca bevel, kaca es flora yang berwarna-warni sesuai permintaan konsumen,” katanya. Adapun menganai harga berkisar mulai dari Rp 70,000,- hingga Rp 3.000.000,dengan dua warna pilihan yaitu gold dan hitam klasik yang sangat artistik. “Kami akan terus mengembangkan Lampu Gentur ini agar lebih dikenal kalau Lampu Gentur ini asli produk dari Kampung Gentur,” tegasnya. (bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.