Berita Cianjur - Pemkab Melanggar, Aparatnya ke Mana?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan & Berlangganan

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 673 THN IV twitter @berita_cianjur

SENIN, 9 JULI 2018

facebook beritacianjurcom

0856-5944-7345

email newsredaksibc@gmail.com

Aktivis Segera Laporkan Pelanggaran Pemkab Cianjur Terkait Megaproyek Campaka

Pemkab Melanggar, Aparatnya ke Mana?

Bukti pelanggaran geus kuat ieu teh mang, naha asa diantepkeun wae ieu teh?

DUGAAN pelanggaran Pemkab Cianjur terkait Megaproyek Campaka sudah sangat kuat. Lalu kenapa aparat penegak hukum belum bergerak?

Kalem weh lah, rakyat moal cicing, aparat ge moal cicingeun meureun

Haduuuuh, geus mamawa aparat geuning... bahaya ieu mah...

I

tulah pertanyaan yang diungkapkan Ketua Cianjur People Move­ ment, Ahmad Anwar kepada Berita Cianjur, Minggu (8/7/2018). Menu­ rutnya, kejanggalan atau pe­ langgaran sudah terjadi sejak Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengeluarkan kebi­ jakan pemindahan pusat peme­ rintahan ke Kecamatan Cam­ paka. KE HALAMAN BC7

UNDANG-UNDANG RI NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG: Pasal 37 Ayat 3: Izin pemanfaatan ruang yang dikeluarkan dan/atau diperoleh dengan tidak melalui prosedur yang benar, batal demi hukum. Pasal 61: Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib: a. menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan; b. memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang; c. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang;

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya 9 JULI 2018 SUBUH 04:43

ZUHUR

ASAR

11:59

15:20

MAGRIB

ISYA

17:51

19:05

d. memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik umum. Pasal 69 (1): Setiap orang yang tidak menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 huruf a yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Pasal 73:

Ayat 1: Setiap pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (7), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Ayat 2: Selain sanksi pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pemberhentian secara tidak dengan hormat dari jabatannya.

Selisih Perolehan Suara Rindu dan Asyik Berkisar 4,1 Persen

Ketua KPU Jabar: Kecil Kemungkinan Adanya Gugatan PEROLEHAN SUARA PILGUB JABAR 2018 YANG DITETAPKAN KPU JABAR:

Kang BeCe

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

Dugaan Pelanggaran Megaproyek Campaka tos Kuat Pisan, Percaya lah Aparat mah moal cicing wae

Tb Hasanuddin-Anton Charliyan

(Rindu): 7.226.254 suara (32,88 persen) (Hasanah): 2.773.078 suara (12,62 persen) Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) : 6.317.465 suara (28,74 persen) Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 5.663.198 suara (25,77 persen)

KARIKATUR: NANDANG S/BC

ada gugatan atas hasil pleno rekapitulasi. Ya, pasangan Rindu men­ jadi ‘juara’ dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 (Pilgub Jabar 2018), de­ ngan perolehan 7.226.254 suara atau 32,88 persen. Sementara di posisi kedua,

HASIL memuaskan, itulah yang sudah diraih Persib. Betapa tidak, kemenangan tipis 1­0 atas PSIS Sema­ rang, Minggu (8/7/2018), membuat skuad Maung Bandung menembus pa­ pan atas klasemen semen­ tara Liga 1 2018. KE HALAMAN BC7

Catatan Semiinal Piala Dunia 2018

Keperkasaan Eropa

yakni Sudrajat­Ahmad Syai­ khu (Asyik) memperoleh 6.317.465 suara (28,74 per­ sen). Melihat selisih antara pemenang pertama dengan pemenang kedua yang ber­ kisar 4,1 persen, sambung KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7

21.979.995

SETELAH secara resmi me­ netapkan pasangan Ridwan Kamil­Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Yayat Hidayat memperkirakan tidak akan

Jadwal Padat, Persib Langsung Bertolak ke Serui

BENUA Eropa menguasai Piala Dunia 2018. Juara dunia kali ini pun dipasti­ kan berasal dari Eropa, menyusul gu­ gurnya dua tim asal Amerika Latin, Uru­ guay dan Brasil. Ya, pada babak perempat final lalu, Uruguay berhasil ditaklukkan Prancis 2­0, sedangkan juara dunia lima kali Brasil dipecundangi Belgia 2­1. Sementara dua laga lainnya yang memperte­ mukan sesama tim Eropa, Inggris berhasil melaju ke semi­final untuk pertama kali dalam 1990 sete­ lah sukses menyingkirkan Swedia 2­0. Sedangkan

JUMLAH SURAT SUARA SAH:

FOTO: IST

Bungkam PSIS, Geser Persija, Ezechiel Kembali Jadi Topskor

SURAT SUARA TIDAK SAH : 744.338


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 JULI 2018

Usut Tuntas Dugaan Penyimpangan DD Cikondang

Penyidik Periksa Kades dan Bendahara PUBLIK Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung meminta aparat Kepolisian Resor (Polres) Cianjur mengusut tuntas kasus dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Cikondang tahun 2017.

S

alah seorang warga Cikondang, Agus men­ gatakan kasus ini harus diusut sampai tun­ tas, supaya jelas ada tidaknya penyimpangan yang ter­ jadi dalam pengelolaan dana desa Cikondang dibawah kepemimpi­ nan Kepala Desa Amud Sarifudin. Saat ini sambung Agus, masyarakat Cikondang tengah menanti sejauhmana tindaklan­ jut aparat menangani pelaporan dari warga atas terjadinya dugaan penyimpangan tersebut. “Kasus ini mendapat perha­ tian dari warga Cikondang. Ban­ yak yang menanyakan bagaimana kelanjutan penangan kasus ini, soalnya setahu saya pelaporan­ nya sudah cukup lama,” ujar Agus kepada Berita Cianjur, Minggu (8/7). Sebelumnya, Kepala Desa Cikondang, Kecamatan Bojong­ picung, Kabupaten Cianjur, Amud Sarifudin bersama ben­ dahara, Nurvelia Agustin datang memenuhi panggilan penyidik Polres, Kamis (5/7). Kedatangan mereka ke kantor Kepolisian Resor (Polres) Cian­ jur untuk dimintai keterangan penyidik unit II Tipikor, terkait dugaan penyimpangan dana desa

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

(DD) anggaran tahun 2017. Surat pemanggilan Kepala Desa Cikondang, Amud Sari­ fudin bernomor B/575/VII/ Res.3.1/2018/Sat. Sedangan surat pemanggilan untuk bendahara desa, Nurvelia Agustin bernomor B/576/VII/Res.3.1/2018/Sat. Saat ditemui wartawan seki­ tar pukul 14.00 Wib di depan ru­ ang Unit II Tipikor Polres Cianjur, Kades Amud yang mengenakan baju batik berwarna biru tua tam­ pak didampingi pengacaranya. “Ini panggilan soal peng­ gunaan DD tahun 2017. Iya saya dipanggil sama bendahara. Seka­ rang bendaharanya sedang di­ periksa,” ujar Amud dengan nada terbata bata. Sementara itu salah seorang penyidik unit II Tipikor Polres Cianjur saat dikonirmasi terkait

MENUNGGU Giliran Pemeriksaan- Kepala Desa Cikondang, Amud Sarifudin didampingi pengacaranya sedang duduk di kursi depan ruang Unit II Polres Cianjur, menunggu gilirian diperiksa penyidik, Kamis (5/7).

ini enggan memberikan komen­ tarnya. “Jangan ke kita Kang. Coba langsung ke pa Kasat Reskrim atau pa KBO,” ujarnya. Pemanggilan Kades Cikon­ dang, Amud Sarifudin oleh aparat Polres Cianjur menyusul adanya laporan dari warga. Diketahui aduan warga kepa­ da aparat yaitu terkait soal adan­ ya dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2017 yang dilakukan Kades. Selain ke Polres Cianjur, suarat aduan oleh pelapor ditembuskan juga ke Ca­ mat Bojongpicung. Camat Bojongpicung, Pud­ jo Nugroho saat dikonirmasi

terkait ini tidak menampik soal adanya surat aduan dari warga Desa Cikondang terkait dugaan penyimpangan DD yang dilaku­ kan Kades. “Iya ada, yang dilaporkan soal dugaan penyimpangan DD untuk pembangunan infrastruk­ tur Tembok Penyangga Tanah (TPT),” ujar Pudjo saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Menanggapai surat aduan tersebut, Pudjo mengungkapkan persoalan yang diadukan oleh warga sebenarnya sudah ditin­ daklanjuti langsung oleh Kades, termasuk soal adanya kekuran­ gan volume pekerjaan pada saat pembangunan.

“Dari hasil monitoring kami, Kades sudah menindaklanjuti apa yang diadukan tersebut. Kalaupun masih ada persoalan itu biasanya ditangani Inspek­ torat Daerah (Irda),” ucapnya. Sementara itu Kepala Desa Cikondang, Amud saat dikonir­ masi soal pelaporan dirinya ke aparat, mengaku sangat menyay­ angkan langkah yang sudah di­ lakukan warganya tersebut. “Duh ku teungteuingeun we eta anu ngalaporkeun teh, pada­ halmah naon atuh da Kang. Ting­ gal we bumi ge mung kitu ayana,” ujar Amud dengan logat Sundanya sambil menunjukan mimik muka sedih saat ditemui wartawan.

Terkit soal pengelolaan DD, Amud mengaku semua pelak­ sanaan pembangunan sejauh ini sudah dikerjakan sebagaimana ketentuan. Begitu juga tindaklan­ jut hasil monitoring evaluasi yang dilakukan Kecamatan. “Yang diadukan itu soal pem­ bangunan jalan, TPT dan bangu­ nan PAUD,” ungkapbya. Menurutnya, kalau me­ mang ada penyimpangan pada pengelolaan DD, kemungkinan besar pencairan DD tahap dua tidak akan cair. “Kan syarat pencairan DD tahap dua itu SPJ yang tahap pertama harus beres. Jadi naon nu matak disoalkeun,” kilahnya seraya mengungkapkan jika yang melaporkan dirinya adalah orang yang sama yang melaporkan ta­ hun 2014 lalu. (nuki)

Lintas Timur

Pemda Bakal Cetak 60 Hektar Sawah Baru CETAK sawah baru bakal dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Cian­ jur melalui Dinas Perta­ nian Perkebunan Pangan dan Holtikultura. Total luas lahan yang akan dic­ etak menjadi sawah baru direncanakan sekitar 60 hektar, dengan sumber dana dari Angaran Pen­ dapatan Belanja Daerah (APBD). Kepala Bidang Produksi Tanaman Pan­

gan Cianjur, Mohamad Sobur menjelaskan pro­ gram cetak sawah baru ini nantinya akan menggan­ deng pihak TNI. “Anggarannya mencapi Rp 1 miliyar lebih. Program ini pernah dilakukan pada 2016 lalu bersama TNI di daerah Cibinong dan Sindangbarang. Alham­ dulillah program tersebut berhasil,”ujar Sobur saat ditemui diruang kerjanya,

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

:

Rp 32.500/mmk

- Halaman Black White

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

Jumat (6/7) lalu. Menanggapi soal pelaksanaannya, Sobur mengaku kegiatan cetak sawah baru seluas 60 hek­ tar tersebut saat ini pelak­ sanaannya sudah berlang­ sung di dua lokasi yakhi wilayah Kecamatan Ci­ daun seluas 50 hektar dan sisanya 10 hektar di Ke­ camatan Campakmulya. “Sekarang ini sudah mulai, bahkan sekitar 40 persen,”kata Sobur seraya menegaskan kegiatan ce­ tak sawah baru ini meru­ pakan program yang diga­ gas Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Disinggung soal cetak sawah baru yang wajib di­ lakukan beberapa perusa­ haan di Cianjur, kembali Sobur menegaskan kalau cetak sawah baru yang sekarang ini tengah dilak­ sanakan tersebut merupa­ kan program Bupati. “Kalau yang perusa­

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

haan mah itu beda lagi. Soal itu tetap jadi progres kita juga, bahkan kemarin Pa Sekda sama Pa Kadis ikut rapat soal ini di Ja­ karta. Intinya tidak kita diamkan,”tegasnya. Sebelumnya, percetak sawah baru di wilayah Kabupaten Cianjur akan dilakukan juga Dinas Tan­ aman Pangan dan Hor­ tikultura Provinsi Jawa Barat. Total luas keselu­

ruhan sawah baru diren­ canakan sekitar 50 Hektar, yang didanai dari Angga­ ran Pendapatan dan Be­ lanja Negara (APBN). “Itu sebagai bentuk pemanfaatan potensi dae­ rah. Salah satunya me­ maksimalkan kegunaan air, sehingga tidak lang­ sung terbuang ke laut atau ke sungai,” ucapnya saat ditemui di Balai Pelati­ han Pertanian (BPP),

Desa Neglasari, Kecama­ tan Bojongpicung, Selasa (3/7/2018). Hendy menegaskan program itu berbeda den­ gan program percetakan sawah baru yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta tidak pula berkaitan dengan pergantian alih fungsi lahan sawah. “Sepengetahuan Saya, Kabupaten Cianjur juga melaksanakan program yang sama dengan sumber dana APBD, luasnya seki­ tar 60 Hektar,” tegasnya. Hendy menerangkan pelaksanaan percetakan sawah baru dari Kementri­ an dilaksanakan oleh TNI, karena minimnya anggaran yang tersedia. Pasalnya jika dilaksanakan oleh pihak swasta pasti akan rugi. “Dapat dipastikan jika pihak rekanan atau perusahaan swasta yang mengerjakan pasti tekor.

Pertimbangan lainnya, ini merupakan tahun keem­ pat kerjasama Kemente­ rian dengan TNI dalam hal percetakan sawah baru,” terangnya. Seperti diketahui, la­ han sawah produktif di Jawa Barat terancam terus menyusut setiap tahun­ nya, hal tersebut diakibat­ kan maraknya peralihan fungsi lahan yang terjadi di berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat. Mengacu pada data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Jawa Barat, lahan sawah di seluruh kabupaten/kota di Jabar pada tahun 2009 seluas 937,373,00 hektare, 2010 seluas 930, 268,00, 2011 se­ luas 930,507,00, 2012 selu­ as 925,565,19, 2013 seluas 925, 042, 00, 2014 seluas 924.307.00, 2015 seluas 936.529, dan 2016 seluas 925.000. (nuki)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 JULI 2018

Tim Saber Pungli Cianjur Siap Tindak Para Pelaku Pungli

Disdikbud Akan Panggil Pihak SMP Negeri 1 AKSI pungutan liar (Pungli) yang diduga masih terjadi dalam proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur geram. Bahkan, dalam waktu dekat disdikbud akan memanggil SMP Negeri 1 Cianjur.

H

al itu, diung­ kapkan Kabid SMP Disdik­ bud Kabupat­ en Cianjur, saat dihubungi wartawan, Minggu (8/7/2018). “Secepatnya kami pang­ gil pihak SMP Negeri 1 Cian­ jur. Pemanggilan tersebut dilakukan menyusul adan­ ya dugaan praktik pungli PPDB yang berkaitan den­ gan SDN Ibu Jenab 1,” ung­ kap Rosidin. Rosidin menuturkan, pemanggilan itu untuk membuktikan kebenaran dugaan pungutan liar dalam proses PPDB yang terjadi terhadap para orangtua siswa SD Negeri Ibu Jenab 1 Cianjur yang kini tengah ramai diperbincangkan masyarakat. “Tentunya kami perlu melakukan klariikasi den­ gan memanggil para pihak. Karena, dikhawatirkan ada dugaan pungutan juga dari pihak SMP Negeri 1Cian­ jur,” tuturnya. Sesuai dengan Perdik­ nas No 76/2016, jelas Ro­ sidin, disebutkan bahwa pihak sekolah yang akan melakukan kumpulan,

musyawarah, atau berupa pungutan harus melalui komite sekolah dan disertai dengan hasil kesepakatan para orangtua murid. “Kami sebelum mem­ berikan sanksi tegas mela­ lalui teguran lisan atau tulisan, maka akan panggil dulu. Jika memang terbukti adanya pungli dari SMP Negeri 1 Cianjur maka akan kami berikan sanksi tegas,” tegas Rosidin. Rosidin menyebutkan, untuk mengantisipasi kem­ bali terjadi hal serupa. Dis­ dikbud Kabupaten Cian­ jur akan meningkatkan pemantauan dilingkungan SMP. Pasalnya dunia pen­ didikan Kabupaten Cianjur sudah masuk target 10 se Jabar. “Antasipasi kedepan kami akan meningkatkan lagi segi pemnatauan teru­ tama pas memasuki tahun ajaran baru. Hal tersebut dilakukan untuk memberi­ kan pelayanan terhadap masyarakat Cianjur yang mempaunyai anak didik,” pungkasnya. Sebelumnya, aksi pungli dalam proses PPDB mulai dari tingkat SD hingga SMA

NET

di Kabupaten Cianjur men­ dapat perhatian serius dari Tim Saber Pungli Kabupat­ en Cianjur. Bahkan tim yang bergerak secara independ­ en itu akan menurunkan jajarannya untuk men­ dalami dan mencari bukti terkait pungli yang dilaku­ kan oknum guru. Tim de­ teksi akan dikerahkan un­ tuk mengumpulkan bahan yang cukup kuat, terkait proses penerimaan siswa baru yang disalahgunakan. Ketua Tim Saber Pung­ li Kompol Santiadji Kar­

tasasmita mengatakan, terjadinya pungli di SDN Ibu Jenab I menjadi atensi dari tim. Sebenarnya tidak hanya di sekolah itu, atensi tim tertuju sejak tingkat SD­SMA. Apalagi, sambung dia, sejauh ini informasi terkait penyimpangan dalam proses penerimaan siswa pun sudah banyak beredar. Sebab itu, Tim Saber Pungli harus lebih bergerak cepat. “Sebelum Tim Ombudsman turun ke sini dalam rangka pengawasan. Saber Pungli akan lebih memantau dan

mendalami kasus yang ter­ jadi,” kata Santiadji, yang juga menjabat Wakapolres Cianjur itu, kepada warta­ wan. Santiadji sangat men­ yayangkan dengan kejadian pungutan yang merugikan orangtua siswa hingga pulu­ han juta rupiah itu. Karena, Tim Saber Pungli sudah mengingatkan jauh­jauh hari agar penyimpangan itu tidak terjadi. Khususnya, kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur. Ia tel­ ah menegaskan, agar disdik

tidak bermain­main dengan hal seperti itu dalam proses pendidikan. “Tentunya, kasus ini akan diproses dan segera ditindak. Ini benar­ benar menjadi atensi kami, dan kami juga tidak ingin kecolongan,” ucapnya. Santiadji menyebutkan, jajarannya akan memroses kasus dengan penegakan hukum yang tegas. Saat ini, ia akan menampung lapo­ ran, informasi, atau keter­ angan dari mana saja untuk mulai turun ke lapangan. Menurut dia, adanya laporan atau informasi su­

dah menjadi dasar yang cukup untuk menindam dugaan penyalahgunaan itu. Besar harapan, bahwa keterlibatan tim dapat meminimalkan atau bah­ kan menghilangkan kasus serupa di seluruh lapisan masyarakat. “Tim bukan menghara­ pkan penegakan hukum. Tapi, kami mengharapkan peringatan dan tindakan tim bisa membuat pihak­ pihak yang biasa melakukan pelanggaran berhenti men­ yalahi aturan,” pungkasnya. (angga purwanda)

Antisipasi Krisis Air, Masyarakat Diajak Buat Lubang Biopori

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Pangdam III Siliwangi Pimpin Sertijab Danyonif Raider 300/BJW PANGLIMA Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Kar­ yawan memimpin upac­ ara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Raid­ er 300/Brajawijaya dari Letkol Inf Herry Indri­ yanto kepada Mayor Inf Ary Sutrisno, Jumat (6/7/2018) lalu. Upacara sertijab orang nomor satu di lingkungan Danyonif Raider 300/Brajawijaya itu juga di hadiri Wakil Bupati Cianjur, Her­ man Suherman, Dandim 0608 Cianjur, Letkol CZI (K) Hidayati, Ka­ polres Cianjur, AKBP Soliyah, SIK, MH, se­ jumlah pejabat utama Kodam III Siliwangi, dan sejumlah tamu un­ dangan lainnya. Pangdam III/Sili­ wangi, Mayjen TNI Be­ sar Harto Karyawan, dalam sambutannya mengatakan, sertijab di lingkungan TNI meru­ pakan satu di antara

“Semoga kejayaan batalyon ini dapat lebih meningkat, dan kesuksesan terus menaungi satuan yang kami cintai.” mekanisme pembinaan personel dalam rangka Tour of Duty dan Tour of Area (TOA/TOD) guna kesinambungan organ­ isasi yang senantiasa berkembang. “Ini hal yang biasa, dan memang perlu di­ lakukan untuk mem­ berikan penyegaran terhadap personel. Se­ lain itu, ini juga bagian dari pembinaan satuan. Khususnya pembinaan terhadap aspek personel selaku human capital dari organisasi,” kata Jenderal bintang dua itu Besar juga menye­ butkan, tujuan dari sertijab itu memelihara dan meningkatkan kin­ erja, motivasi serta kret­

ifitas. Sehingga dihara­ pkan akan memberikan penyegaran dan energi baru yang positif serta konstruktif bagi kema­ juan satuan. Letkol Inf Herry In­ driyanto mengungkap­ kan, banyak pengalaman yang tidak dapat dilupa­ kan selama mejabat ham­ pir lebih kurang satu ta­ hun. “Semoga kejayaan batalyon ini dapat lebih meningkat, dan kesuk­ sesan terus menaungi satuan yang kami cintai,” ungkap Herry. Sementara itu, Let­ kol Inf Herry Indriyanto selanjutnya akan men­ duduki jabatan baru se­ bagai Komandan Depo Pendidikan dan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Resimen Induk Dae­ rah Militer (Rindam) III Siliwangi, dan peng­ gantinya Mayor Inf Ary Sutrisno sebelum­ nya menjabat sebagai Kasmin Pangdam III Siliwangi. (angga purwanda)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PANGLIMA Kodam III Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan meminta masyarakat, kh­ sususnya yang yang ting­ gal disepanjang Sungai Citarum agar membuat lubang biopori. Hal itu, lanjut orang nomor satu dilingkun­ gan Kodam III Siliwangi itu sebagai solusi untuk mengatasi potensi krisis air jika terjadi musim ke­ marau. “Pembuatan lubang biopori dapat dilakukan di ladang, kebun maupun pekarangan rumah. Jadi, mari kita maksimalkan dengan membuat lubang­ lubang biopori. Sebab, nantinya lubang tersebut akan menjadi tangkapan air,” jelas Harto, kepada wartawan, saat ditemui di Cianjur, belum lama ini. Harto mengung­

kapkan, dengan ter­ tampungnya air mela­ lui lubang biopori, maka nantinya bakal menjadi sumber bagi masyarakat sekitar. Hal itu tentunya bisa menjadi solusi men­ gatasi potensi krisis air saat kekeringan. “Pembuatan lubang biopori itu bisa dilaku­ kan sambil menunggu proses penghijauan ber­ jalan. Makanya pembua­ tan lubang biopori wajib dilakukan. Bisa di mana saja. Di ladang, di kebun, atau di pekarangan ru­ mah,” ungkapnya. Harto mengatakan kondisi cuaca saat ini yang diprediksi akan me­ masuki musim kemarau, dinilainya tak terlalu akan berpengaruh ter­ hadap ketahanan pangan. Pasalnya, kemarau saat ini masih diselingi hujan.

“Apalagi kita masih memiliki waduk dan irigasi yang bagus. Di Cianjur juga kondisi pada sektor pertanian masih cukup bagus. Tak terk­ endala seperti di daerah lainnya,” ujarnya. Secara umum, lanjut Harto, di wilayah Jawa Barat sendiri belum terpantau daerah yang mengalami kekekeringan sebagai dampak musim kemarau. Terlebih musim pancaroba sekarang kondisinya tak terlalu ek­ strem. “Sejauh ini belum ada (laporan). Kalau li­ hat sekarang musim pancaroba juga tak ter­ lalu ekstrem. Sekarang yang mesti dipikirkan adalah bagaimana kita menyelamatkan air se­ bagai sumber kehidupan. Masyarakat harus mau

memekihara dan menjaga debit dan kualitas air dari hal­hal yang sederhana. Misalnya jangan buang sampah atau limbah ke sungai,” tandasnya. (angga purwanda)

Kehilangan STNK F-6017-YF an. NENG DEUIS PATMAWATI F-4462-ZY an. AI FATIMAH F-5683-YM an. NANANG KUSNADI F-3062-YU an. TATI SUMIATI F-2951-XJ an. DURIAH F-4603-XZ an. ANA SETIANA F-6051-YH an. DADAN BIN ASMITA F-1417-YA an. YULINDA NUSANDRIA PUTRI F-4513-YE an. LIA ISMAWATI F-2884-ZK an. ASEP RAHMAT HIDAYAT T-2324-BQ an. NANANG MULYANA


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

BECKHAM PUTRA NUGRAHA

Beckham Masuk Skuat PERSIB U-16 ASISTEN pelatih PERSIB U­16, Imam Nurjaman menyatakan pihaknya akan memenuhi kuota 22 pemain yang akan berlaga di Invitasi Liga 1 U­16 di Kota Depok 10­15 Juli 2018. PERSIB U­16 sudah melakukan seleksi pemain sejak dua pekan dan mendapat 26 pemain potensial. “Regulasinya sudah inal dan me­ mang hanya boleh mendaftarkan 22 pe­ main saja. Tapi dari hasil penjaringan, kami sudah mengumpulkan 26 pemain, dan akan dibawa semuanya ke Depok dan berangkat di hari Senin (9/7),” kata Imam, belum lama ini. Mengenai penggunaan pemain kelahiran 2001, PSSI telah menetapkan bahwa setiap klub hanya boleh mendaf­ tarkan lima pemain. Jajaran pelatih masih menimbang siapa yang masuk ke dalam lima pemain tersebut, namun satu pemain yang pasti didaftarkan adalah gelandang serang PERSIB U­19, Beckham Putra Nugraha. “Dari jumlah itu, hanya ada lima pe­ main kelahiran 2001 yang boleh didaft­ arkan, Beckham (Putra Nugraha) salah satunya. Untuk sisanya, kami berharap mereka tetap terlibat di latihan karena tim ini diproyeksikan untuk mengikuti kompetisi Liga 1 U­16, “ “Rencananya, PSSI akan menggelar kompetisi untuk Liga 1 U­16 pada Sep­ tember atau Oktober. Jadi, persiapan sedini mungkin mulai dari pembentu­ kan tim seperti ini, mudah­mudahan bisa bermanfaat untuk kompetisi sebe­ narnya nanti,” pungkasnya. (net)

PERSIB Sukses Amankan Tiga Angka PERSIB berhasil mengamankan tiga angka saat mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu 8 Juli 2018.

G

ol penentu kemenan­ gan Maung Bandung diciptakan Ezechiel N’Douassel di menit ke­40, yang menjadi­ kannya topskorer sementara Liga 1 dengan torehan 12 gol. Di hadapan puluhan ribu Bobo­ toh, PERSIB tampil menekan sejak menit pertama. Tusukan Ardi Idrus dari sektor sayap membuat ia dijatuh­ kan pemain PSIS di dekat kotak pen­ alti. Sayang, Oh In­Kyun yang menja­ di eksekutor tendangan bebas belum bisa memaksimalkannya menjadi gol. PERSIB kembali mengancam ga­ wang PSIS melalui aksi Febri “Bow” Hariyadi dari sisi kanan. Ia men­ girim umpan silang ke depan mu­ lut gawang, namun bola masih bisa diamankan oleh kiper PSIS, Jandia Eka Putra. Peluang lain diperoleh Ezechiel di menit ke­7 ketika ia men­ dapatkan bola di dalam kotak dan meneruskannya dengan sebuah sun­ dulan. Namun tandukkan Eze belum mengarah ke gawang. Tim tamu memiliki sejumlah peluang emas melalui serangan ba­ lik yang dipimpin Bruno Silva. Pelu­ ang terbaik Laskar Mahesa Jenar di antaranya tercipta melalui serangan di menit ke­39. Menusuk dari sisi kiri, Silva menyodorkan bola kepada Bayu Nugroho dan diakhiri dengan sepakan. Tapi, bola masih bisa diblok oleh Ardi. Pelanggaran dilakukan Jonathan Baumann di menit ke­31 membuat ia diganjar kartu kuning. Dengan kartu kuning ini, pemain asal Argentina

terse­ but dipas­ tikan harus absen saat bertandang meng­ hadapi Perseru Serui 12 Juli mendatang. Seisi stadion GBLA akhirnya bergemuruh di menit ke­40 ketika Ezechiel mampu menanduk bola hasil umpan silang Supardi dari sisi kanan. Bola pun meluncur langsung ke gawang tanpa bisa dihantikan. Maung Bandung unggul 1­0 yang bertahan hingga turun minum Di babak kedua, PERSIB sedikit menurunkan tempo permainan. Situ­ asi ini membuat Laskar Mahesa Jenar lebih banyak menekan dan mencip­ takan sejumlah peluang. Peluang di antaranya dimiliki Bruno di menit ke­ 60. Ia menyambut umpan lambung dari sisi kiri, namun sundulannya masih mampu ditepis Made Wirawan. Dua menit kemudian giliran Gilang Ginarsa yang melepaskan tendan­ gan ke arah gawang Maung Bandung. Beruntung, sepakan kerasnya masih dapat diblok Made. PERSIB mencoba balik menekan dan menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke­62, sebuah serangan balik dilancarkan Febri. Tapi, temba­ kan Bow dari dalam kotak ditepis ke­ luar lapangan oleh Jandia. Peluang emas juga didapat Bauman di menit ke­66 ketika berdiri bebas di kotak penalti tanpa kawalan pemain PSIS. Sayang, tendangan Bauman meny­ amping ke sisi kanan gawang. Mario Gomez melakukan pe­ nyegaran dengan menarik Bauman di menit ke­78 untuk digantikan Har­ iono. Bow juga ditarik keluar di men­ it ke­84 untuk digantikan oleh Atep.

PERSIB kembali men­ dapat pe­ luang untuk menambah keungguan melalui aksi Ezechiel di menit ke­84. Tetapi Eze yang sudah berhada­ pan dengan kiper, gagal mencetak gol keduanya sete­ lah tendangann­ nya diblok Jandia. Dengan tam­ bahan tiga angka ini, PERSIB mer­ angkak naik ke posisi ketujuh klasemen se­ mentara Go­ Jek Liga 1 2018 dengan raihan 21 poin, sama dengan Ma­ dura United di posisi kelima dan Persija Ja­ karta di po­ sisi keenam. (net)

Kinyun Beri Maung Anom Tiga Poin MAUNG Anom sukses meraih angka penuh setelah menun­ dukkan Prima Con 3­0 pada lanjutan penyisihan Grup D putaran kedua kompetisi Liga 3 zona Jawa Barat di Stadion Abipraya, Kabupaten Band­ ung Barat, Minggu 8 Juli 2018. Tiga gol Maung Anom di­ borong gelandang Rizki Hi­ dayat atau yang akrab disapa Kinyun, masing­masing pada menit ke­25, 55 dan 57. Skuat asuhan Yadi Mulya­ di tampil penuh percaya diri pada laga ini. Yadi menerap­ kan rotasi pemain dengan me­ masukkan sejumlah pemain baru dalam line­up. Bayu Alli Aqsa menggantikan posisi

Sopiyan sebagai penjaga ga­ wang, Muhammad Reggiana mengganti Ariya Nugraha

di lini belakang. Sedangkan di tengah, Fachrul Ginan­ jar yang masuk dari bangku

cadangan pekan lalu, kini tampil sejak menit pertama bersama dengan Sohibul Darajat menggantikan peran Jeni Jatnika. Pertandingan berjalan cukup ketat sejak menit per­ tama. Sempat tertekan di awal babak, Maung Anom baru bisa keluar dari tekanan setelah laga berjalan sepuluh menit. Sohibul mampu berikan ump­ an silang dari sisi kanan dan bola disambar dengan sebuah sundulan oleh Kinyun namun masih melenceng. Gol pertama akhirnya had­ ir di menit ke­25. Pergerakan Andi Aidil di sisi kiri dijatuh­ kan dengan paksa oleh bek

Prima Con Doni Iqbal, meng­ hasilkan tendangan bebas di depan kotak. Kinyun yang menjadi eksekutor mampu memaksimalkan peluang menjadi gol setelah sepakan­ nya melewati barisan pagar betis Prima Con dan tak bisa dihentikan oleh kiper Cepi Nugraha. Maung Anom ung­ gul 1­0 yang bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, keper­ cayaan diri Maung Anom meningkat. Serangan Maung Anom yang ditunjang ge­ landang Sohibul dan Aidil beberapa kali mengancam gawang tim lawan. Kinyun akhirnya mampu mencetak

gol kedua dan ketiga di laga ini secara beruntun di menit ke­55 dan 57. Ini menjadi hat­trick per­ tama Kinyun selama men­ jalani penyisihan Grup Liga 3 zona Jabar. Hat­trick ini juga menjadikannya sebagai top­ skor sementara Maung Anom dengan catatan lima gol. Unggul tiga gol, Maung Anom melakukan sejumlah pergantian. Fachrul Ginanjar dan striker Rikza Syawali di­ gantikanM. Ardhi dan Zulfi­ kar Wijaya. Di menit­menit akhir pertandingan, Yadi juga menarik Ripal Gusniawan untuk digantikan oleh Asep Saepul Mukmin. (net)


HALAMAN

BC5

Pesta Rusia SENIN, 9 JULI 2018

Semangat Kolektif Bawa Inggris ke Semifinal SETELAH timnya mengamankan kemenangan 2-0 pelatih Inggris Gareth Southgate yang menyuarakan mengenai kebersamaan di skuad mudanya.

M

emasuki turnamen dengan ekspektasi­ ekspektasi minimal dan merupakan ter­ muda peringkat ked­ ua di Piala Dunia, Inggris mengejut­ kan banyak pihak dengan mencapai semifinal Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Mereka dapat melakukannya berkat perubahan dalam sikap, yang diimplementasikan oleh pelatih 47 tahun tersebut. “(Semangat) kolektif itu adalah penyebab kami berada di sini,” kata Southgate kepada para pewarta. “Untuk melalui dua pertandin­ gan pada pekan ini kami memerlukan itu semua. Kami bukan artikel yang telah selesai dan kami tidak memiliki pemain­pemain kelas dunia, namun kami memiliki pemain­pemain muda yang siap untuk berani terhadap bola dan telah memperlihatkan ketahanan mental yang nyata.” “Kami bisa sampai di titik ini ka­ rena kolektivitas kami begitu kuat. Kami bermain dengan lawan yang me­ miliki identitas jelas dan kolektivitas mereka melampaui kami berkali­kali di masa lalu.” Sebelum kemenangan Sabtu, yang dicapai berkat gol dari Harry Maguire dan Dele Alli, Inggris

baru dua kali mengalahkan Swedia dalam 15 pertemuan terakhir mereka. Banyak narasi yang telah ditulis ulang pada turnamen utama perdana Southgate sejak ditunjuk melatih tim­ nas senior pada September 2016, setelah selama bebera­ pa tahun melatih tim junior Inggris. Sejak mengisi posisi itu, man­ tan pemain bertahan tersebut serta timnya telah menyuntikkan filosofi baru kepada para pemain, dan sang pelatih dengan cepat memberi kredit kepada perubahan­perubahan ini terhadap kesuksesan Inggris di Rusia. “Menurut saya kami telah bekerja keras dalam membangun identitas yang jelas,” ucapnya. “Kami memiliki mentalitas yang luar biasa pada pemain­pemain ini, kerendahan hati, dan pengakuan di mana mereka 18 bulan lalu dan peker­ jaan yang perlu dilakukan untuk bisa berada di sini.” “Kami harus terus berkembang sebagai staf dan sebagai pemain. Ini bukan mengenai saya, ini mengenai grup secara keseluruhan.” Meski mencapai semifinal, Southgate ingin menekankan bahwa para pe­

mainnya masih berkembang. “Kami berada di semi­ final Piala Dunia. Apa­ kah kami berada di empat besar dunia, kami masih perlu membukti­ kannya,” tuturnya.

Tak Terima Kipernya Dipermalukan, Suporter Inggris Serbu Akun Kiper Belgia SETELAH menjadi penyelamat yang ikut membawa Inggris ke per­ empat inal kontra Kolombia, kiper Everton, Jordan Pickford kembali menjadi bintang yang turut melo­ loskan The Three Lions ke semi­ inal Piala Dunia ke­21 yang saat ini tengah digelar di Rusia. Skuad Gareth Southgate menyingkirkan Swedia 2­0 di Samara Arena, Sabtu (7/7/2018). Menyusul keberhasilan ini, se­ jumlah meme ramai di berbagai media sosial. Salah satunya bully un­ tuk kiper Belgia Thibaut Courtois. Kok...? Kiper jangkung ini menjadi berita gara­gara komentarnya usai laga antara timnas yang dibelanya dengan Harry Kane dkk. Saat itu Pickford gagal meng­ hadang lesakan tendangan jarak jauh Adnan Januzaj. Hasilnya laga

Grup G itu dimenangi Belgia 1­0. Usai pertandingan, kepada report­ er Courtois menyebut Pickford bisa menghindarkan Inggris dari kekalahan seandainya mampu me­ nepis bola tendangan Januzaj. Lebih jauh Courtois meng­ klaim bakal bisa melakukannya karena tak seperti Pickford dirinya memiliki tinggi badan yang lebih ideal. Komentar yang dengan mu­ dah diterjemahkan suporter Ing­ gris menjadi: Pickford pendek, titik. Semakin ramai karena meski tak menyebut nama, usai drama adu penalti versus Kolombia, Pick­ ford membuat pernyataan yang di­ yakini ditujukan pada Courtois. “Aku punya power dan ketang­ kasan. Mungkin aku bukan pen­ jaga gawang terpopuler tapi aku tak peduli. Bagiku yang penting

(net/ bis)

“Kami berkembang dengan benar­benar baik dan kami memiliki sejumlah pemain bagus. Mereka memerlukan kesempatan un­ tuk bermain.” “Kami telah memain­ kan sejumlah pemain yang berada dalam fase yang benar­benar awal di karier mereka, namun kami mem­ percayai mereka.” “Pada tahun­tahun mendatang, mereka akan semakin baik, namun hari ini merupakan pelu­ ang yang tidak ingin kami sia­siakan.”

menyelamatkan gawang dan aku melakukannya,” katanya. Pickford juga memastikan sebagai penjaga gawang isik bukan satu­satunya faktor penentu. Dan hasil akhir perempat inal kembali mem­ buktikan kapasitasnya. Apa kata Courtois? Tepat setelah timnas Belgia memastikan diri lolos ke semiinal, ia mengklariikasi ribut­ribut soal dirinya dan Pickford. “Aku ingin mengklariikasi sesuatu tentang Jordan. Aku tidak pernah meng­ hina tinggi badan kiper mana pun dan Jordan tampil sangat baik ta­ hun ini,” katanya. Tentu saja ter­ lambat, suporter Inggris kepalang muntab. Selain membanjiri akun medsosnya dengan meme, mereka berharap Inggris berhadapan den­ gan Belgia saja di inal. (net/bis)

Bingung Pilih Wimbledon atau Piala Dunia, Begini Jadinya..

Ramai-ramai Serbu TV Saat Jeda

NET

Kroasia Nikmati Status Underdog di Semiinal Piala Dunia 2018

NET

TIMNAS Kroasia merupakan tim kuda hitam di semiinal Piala Dunia 2018. Vatreni sadar dirinya bukan tim unggulan, mereka menikmati status sebagai underdog. Kroasia berhasil lolos ke ba­ bak semiinal Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Rusia. Setelah im­ bang 2­2 selama 120 menit, Kroasia memetik kemenangan dengan skor 4­3 saat adu tendangan penalti. Kroasia akan berhadapan den­

gan Inggris di pertandingan semi­ inal yang akan berlangsung di Luzhniki Stadium, Moskow, pada 12 Juli dinihari WIB. Semiinal lainnya mempertemukan Prancis dengan Belgia. Dibandingkan dengan skuat semifinalis lainnya, Kroasia boleh disebut dengan jumlah bintang yang paling sedikit. Bek Kroasia, Dejan Lovren, mengaku bahwa statsus itu malah akan

“Bingung memilih mana yang harus ditonton, tak sedikit yang melakukan dua-duanya sekaligus seperti saat Inggris berhadapan dengan Swedia di perempat inal, Sabtu (7 Juli 2018) kemarin...” menjadi keuntungan. “Saya pikir kami underdog se­ jak hari pertama dan itu bagus buat kami,” kata Lovren di ESPN FC. “Andai anda bersama semua tim ini, Prancis, Belgia, Inggris, mereka semua tim top sejak awal dan kami underdognya. Mungkin kami bisa mengubah sesuatu,” dia menambahkan. (net/bis)

SELAIN sepak bola, tenis menjadi salah satu olahraga yang digemari publik Negeri Ratu Elizabeth. Dan berbarengan dengan ajang Piala Du­ nia ke­21 yang tengah digelar di Ru­ sia saat ini, Inggris juga menggelar seri Grand Slam Wimbledon di wak­ tu yang sama. Hasilnya publik di­ manjakan siaran langsung berkuali­ tas yang jarang­jarang terjadi. Tapi ternyata ini bukannya tanpa persoalan. Tanpa menaikan harapan melihat timnas The Three Lions tampil kinclong di Piala Du­ nia, sejauh ini keberhasilan skuad Gareth Southgate melaju ke semi­ inal memicu euforia tak terduga. Efeknya pencinta tenis yang juga penggila bola dibuat pusing. Mendadak riuh Bingung memilih mana yang harus ditonton, tak sedikit yang melakukan dua­duanya sekaligus seperti saat Inggris berhadapan dengan Swedia di perempat inal, Sabtu (7 Juli 2018) kemarin. Dikutip dari DailyMail, Minggu (8 Juli 2018) tak sedikit dari penonton yang ten­ gah menyaksikan Wimbledon men­ inggalkan kursi di saat jeda. Sama seperti di mana pun, mereka merubung televisi terdekat. Insiden yang mengundang tawa juga mewarnai penampilan petenis Spanyol, Rafael Nadal yang disaksi­

“Bingung memilih mana yang harus ditonton, tak sedikit yang melakukan dua-duanya sekaligus seperti saat Inggris berhadapan dengan Swedia di perempat inal, Sabtu (7 Juli 2018) kemarin...” kan tak kurang dari 15.000 penon­ ton. Nadal berhasil mengalahkan Alex de Minaur. Dan saat Raja Ro­ land Garros itu tengah berkemas membereskan tas raket, tiba­tiba penonton bersorak membahana. Sempat bingung, ternyata kehe­ bohan dipicu pengumuman jika tim­ nas Inggris yang tengah berjibaku melawan Swedia unggul berkat gol Harry Maguire di menit 30. Secara keseluruhan seperempat dari ven­ ue Wimbledon ditinggal penonton yang memilih melihat laga semiinal pukul 15.00 atau saat petenis Jerman Angelique Kerber menghadapi Nao­ mi Osaka dari Jepang. Entah seperti apa jadinya Wimbledon jika Inggris berhasil lolos ke inal. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar SENIN, 9 JULI 2018

Satgas Citarum Harum Sektor 21 Tutup 13 Saluran Limbah Pabrik

Sah! KPU Nyatakan Ridwan Kamil - Uu Menang Pilkada Jabar

NET

PASANGAN nomor urut 1, Ridwan Kamil­Uu Ruzhanul Ulum menjadi pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil suara Pilgub Jabar yang dilaksanakan di aula KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/7/2018). Pasangan Ridwan­Uu mendapatkan suara se­ banyak 7.226.254 suara (32,88 persen). Pasangan Ridwan­Uu unggul dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya, yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat ­ Ahmad Syaikhu dengan raihan 6.317.465 suara (28,74 persen). Adapun untuk pasangan nomor urut empat, Deddy Mizwar­Dedi Mulyadi hanya mendapat­ kan hasil suara sebanyak 5.663.198 (25,77 persen). Terakhir, pasangan nomor urut 2 Tubagus Hasa­ nuddin ­ Anton Charliyan mendapatkan suara se­ banyak 2.773.078 (12,62 persen). Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat telah mengesahkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat, di Aula KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu (8/7/2018). Yayat mengatakan sepekan setelah disahkannya hasil rekapitulasi suara Pilgub Jabar, agenda KPU selanjutnya yakni akan melakukan rapat pleno penetapan pasangan calon pemenang Pilgub Jawa Barat. “Kita akan menunggu dulu pengumuman dari Mahkamah Konstitusi, apakah ada yang menggu­ gat atau tidak,” kata Yayat seusai menandatangani berita acara rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat, di Aula KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung. Menurut Yayat, selama berjalannya rapat pleno rekapitulasi suara itu tidak ada gugatan dari salah satu saksi pasangan calon ataupun Bawaslu terkait hasil rekapitulasi itu. “Saya kira tidak ada yang komplek ya, baik dari saksi tiap pasangan calon ataupun dari Bawaslu. Mereka hanya memberikan catatan saja dan kita terima itu,” jelasnya. “Kalau lihat perbedaanya selisih antara peme­ nang pertama dan kedua kan sekitar 4,1 persen jadi menurut undang­undang sudah tidak ada lagi celah untuk menggugat ke Mahkamah Konstitu­ si,” lanjutnya. Ketua Bawaslu Jawa Barat, Wasikin Marzuki mengapresiasi hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat itu. Dia mengatakan proses Pilgub Jawa Barat berjalan lancar dan tidak ada ham­ batan yang mengganggu proses pesta demokrasi di Jawa Barat itu. “Saya apresiasi juga tingkat partisipasi warga Jabar, yang sebelumnya hanya 63 persen sekarang meningkat jadi 72 persen,” tutupnya. (net/bis)

NET

TETAP membandel, akhirnya Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 21 terpaksa menutup saluran pembuangan limbah 13 pabrik karena masih membuat limbahnya ke sungai yang bermuara ke Citarum.

T

indakan ini diambil sete­ lah seban­ yak 13 pabrik tersebut tidak mengindahkan surat per­ ingatan Satgas Citarum Harum. Satgas Citarum Har­ um Sektor 21, menu­ tup lubang pembuangan limbah pabrik tersebut pertama kalinya di PT Mewah Niaga Jaya pada, 19 Mei 2018. Pengelola pabrik sempat berkomit­

men akan membenahi kualitas limbahnya dalam jangka waktu tiga hari pascapenutupan. Terakhir, Satgas Ci­ tarum menutup saluran pembuangan limbah mi­ lik PT. Tri Gunawan, yang berlokasi di Jalan Ma­ har Martanegara, Kota Cimahi pada Sabtu, 30 Juni 2018 yang dipimpin langsung oleh Koman­ dan Sektor 21 Satgas Cit­ arum Harum, Kolonel Inf Yusep Sudrajat.

Yusep menegaskan, namun selain menutup saluran pembuangan lim­ bah milik 13 pabrik di Kota Cimahi, pihaknya telah membuka kembali saluran pembuangan 7 pabrik. Hal itu kem­ bali karena telah mereka memperbaiki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). “13 pabrik itu salu­ ran air limbahnya telah kami tutup dengan cara dicor. Tapi 7 pabrik yang telah dicor kami sudah buka kembali karena telah memperbaiki IPAL­ nya,” ujar Yusep, Minggu (8/7/2018). Untuk pabrik yang saluran pembuangan limbahnya belum dibu­ ka, kata Yusep, lantaran hingga saat ini belum memperbaiki IPAL­nya. Jika pabrik­pabrik terse­ but sudah memperbaiki

pihaknya memastikan akan membukanya kem­ bali. Atas hal tersebut, pihaknya terus melaku­ kan pemantauan un­ tuk memastikan pihak pabrik akan memperbaiki IPAL, lantaran saat di­ lakukan penutupan telah berkomitmen untuk mel­ akukan perbaikan. “Sisa pabrik yang belum melakukan per­ baikan terus akan kami pantau hingga memper­ baiki IPAL­nya, nantinya jika IPAL­nya sudah baik baru kita buka lagi,” ka­ tanya. Yusep mengatakan, saat melakukan pengeco­ ran, pihak pabrik mayori­ tas tidak melakukan pe­ nolakan, hanya saja ada pihak pabrik yang kerap mengelak dan menge­ luarkan berbagai alasan atas kesalahan yang di­

lakukannya. “Tapi tetap kami laku­ kan, karena petugas kami telah cek ke dalam pabrik dan melihat IPAL­nya belum maksimal dan lim­ bahnya dibuang langsung ke aliran sungai, airnya berbusa dan berwarna hi­ tam,” katanya. Pabrik­pabrik yang saluran pembuangan lim­ bahnya belum dibuka, lanjut Yusep, untuk se­ mentara hingga saat ini tidak beroperasi dan bisa beroperasi lagi setelah saluran pembuangannya yang dicor itu dibuka. “Untuk pabrik yang saluran pembuangannya sudah dicor tapi sudah kami buka memang kuali­ tas air limbahnya sudah baik dan sudah jernih. Saat ini pabrik yang lain juga sudah mulai mem­ berbaiki,” kata Yusep. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 9 JULI 2018

... Keperkasaan Eropa DARI HAL BC1

Kroasia menyingkirkan tuan rumah Rusia lewat adu penalti. Sama­sama menying­ kirkan tim unggulan juara asal Amerika Latin, juara dunia 1998 Prancis bakal meladeni kekuatan Belgia di Krestovsky Sta­ dium, Saint Petersburg, Rusia, Rabu (11/7/2018) dini hari pukul 01­00 Wib. Pertemuan kedua tim ini, sejak 1904, sudah ter­ jadi 73 kali. Diawali de­ ngan seri 3­3 antarmere­ ka dalam pertandingan persahabatan, sejak itu, Prancis sudah mengolek­ si 24 kemenangan dan 30 kali kalah, sisanya seri. Namun,dalam 10 per­ temuan terakhir mereka, Prancis mengoleksi lima kemenangan, dua kali kalah dan tiga kali seri. Di Piala Dunia 1986, mereka bertemu. Saat itu Prancis menang 4­1. Namun, jika yang di­ hitung termasuk perte­

muan di babak kualifikasi piala dunia, Prancis dan Belgia sudah bertemu enam kali, empat dime­ nangkan Prancis dan satu Belgia dan sisanya seri. Kemenangan pertama Prancis di Piala Dunia atas Belgia terjadi di Piala Dunia 1938 dengan skor 3­1. Jika melihat rekor terbaru pertemuan kedua tim, di atas catatan Pran­ cis bakal lebih diunggul­ kan ketimbang Belgia. Namun jangan lupa de­ ngan hasil laga Uruguay vs Prancis. Meski Prancis selalu sulit mengalah­ kan Uruguay, namun ak­ hirnya Kylian Mbappe dkk mampu membuat Luiz Suarez cs pulang kampung lebih dulu. Al­ hasil, laga Prancis kontra Belgia diprediksi sengit. Sementara laga semi­ final lainnya, Inggris dan Kroasia akan berebut tiket menujul final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskwa, Kamis (12/7/2018) dini hari

... Pemkab Melanggar, Aparatnya ke Mana? pukul 01.00 Wib. Kedua tim sudah lima kali bertemu dalam pertandingan kom­ petitif sejak 2000. Dalam pertandingan itu, Inggris tercatat menang tiga kali dan Kroasia menang dua kali. Pertemuan terakhir, terjadi hampir 10 tahun lalu dalam kualifikasi Piala Dunia 2010. Waktu itu Inggris menang 5­1 berkat gol­gol Frank Lampard dan Steve Ge­ rarrd, serta sebuah gol Wayne Rooney. Setelah itu, Inggris dan Kroasia tidak pernah berhadapan. Namun Inggris per­ nah dipermalukan Kroa­ sia ketika dikalahkan 2­3 di Stadion Wembley sehingga gagal maju ke Piala Eropa 2008. Saat ini, Inggris me­ nempati peringkat ke­12, sedangkan Kroasia di uru­ tan ke­16 daftar peringkat FIFA per 7 Juni 2018. Lalu, siapakah yang bakal mam­ pu meraih tiket inal Piala Dunia 2018? (gie/bbs/net)

... Ketua KPU Jabar: Kecil Kemungkinan Adanya Gugatan DARI HAL BC1

Yayat, menurut Undang­ Undang memang sudah tidak ada lagi celah untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi “Selisih antara pero­ lehan suara terbanyak dengan pasangan beri­ kutnya jauh di atas angka 0,5 persen. Dengan de­ mikian, kecil kemungki­ nan adanya gugatan yang mengubah hasil pleno Pilgub Jabar ini. Saya kira tidak bisa melaku­ kan gugatan. Meskipun mendaftarkan guga­ tan, kemungkinan besar akan ditolak,” ujar Yayat usai rapat pleno reka­ pitulasi, penetapan, dan pemungutan suara Pilgub Jabar 2018, di Aula Setia Permana KPU Jawa Barat Jalan Garut 11 Bandung, Minggu (8/7/2018). Selain raihan pa­ sangan Rindu dan Asyik, rapat pleno Pil­ gub Jabar 2018 juga menetapkan perolehan suara untuk pasangan Tb Hasanuddin­Anton Charliyan (Hasanah) sebesar 2.773.078 suara (12,62 persen), serta pasangan Deddy Mizwar­ Dedi Mulyadi sebesar 5.663.198 suara (25,77 persen). “Jumlah surat sua­ ra sah Pilgub Jabar 2018 sebesar 21.979.995 dan surat suara tidak sah sebesar 744.338. Hasil ra­ pat pleno tersebut ditan­ datangani oleh saksi dari keempat pasangan kandi­ dat,» sebutnya. Dengan digelar rapat pleno, hal tersebut meru­ pakan tahapan penghi­ tungan suara. Sebelum­ nya, penghitungan sudah dilakukan secara berjen­ jang mulai dari tingkat TPS hingga KPU tingkat kabupaten/kota. Pada rekapitulasi di KPU Provinsi, penghi­ tungan dilakukan untuk mengumpulkan data dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Data dari tiap

kabupaten dicatat secara terbuka, mulai dari pe­ rolehan keempat pasang kandidat Pilgub Jabar 2018, jumlah surat suara sah, hingga jumlah surat suara yang tidak sah. Se­ luruh tahapan dilakukan secara terbuka dengan di­ saksikan seluruh peserta. Atas hasil pleno Pilgub Jabar itu, secara umum semua pihak menerima, meski sejumlah cata­ tan sempat dilontarkan, di antaranya berkaitan dengan akurasi daftar pemilih tetap, profesio­ nalisme penyelenggara, pelanggaran kampanye, hingga kesiapan dalam menghadapi hal tidak terduga seperti bencana alam. Sementara itu, Ke­ tua Bawaslu Jawa Barat Wasikin Marzuki me­ ngatakan, salah satu yang menjadi sorotan adalah hasil rekapitulasi penghi­ tungan Pilgub Jabar yang clear, dalam artian di­ terima oleh semua pihak, termasuk saksi dari selu­ ruh pasangan calon. Hal yang tidak kalah pen­ ting, pelaksanaan agenda demokrasi yang berlang­ sung lancar tanpa ada kendala berarti ataupun konflik yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, apre­ siasi disampaikan kepada seluruh pihak terkait serta masyarakat Jawa Barat atas pelaksanaan Pilgub Jabar ini. “Tidak ada pemilih yang berda­ rah karena Pilkada. Tidak ada satu lembar pun kaca kantor KPU dan Bawas­ lu hingga di daerah yang pecah karena Pilkada,” katanya. Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tantho­ wi menegaskan adanya tiga target agar tidak ada keputusan pemun­ gutan suara ulang (PSU) yakni jangan ada reko­ mendasi panwas terkait PSU, jangan ada jajaran KPU yang diberhentikan DKPP karena melang­

gar aturan, dan tidak ada PSU. Meski begitu, ia per­ caya jajaran pengawas pemilu bekerja profe­ sional, sehingga tidak ada kecurangan, pelanggaran, manipulasi suara yang terstruktur dan masif, serta tidak ada persoalan serius yang mencederai proses demokrasi di Jawa Barat. “Secara prinsip, Pilka­ da Jabar sudah memenuhi ekspektasi meski target nasional sebesar 77% tidak tercapai. Namun kita harus mengapresiasi upaya yang telah dilaku­ kan KPU Jabar,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Agung Budi Maryoto mengapresiasi penyelenggaraan pemilu bupati dan wali kota serta Pilgub Jabar yang aman dan damai. Dia juga meny­ ampaikan ucapan terima kasih kepada KPU, Bawas­ lu, pasangan calon dan tim sukses, serta seluruh war­ ga Jawa Barat, atas pesta demokrasi yang berjalan aman dan kondusif. “Di tengah­tengah dinamika arus mudik dan balik serta sepak bola piala dunia, masyarakat tetap menggu­ nakan hak pilihnya dengan cerdas,” ujar Agung. Apresiasi pun di­ sampaikan kepada masyarakat pemilih yang sudah memanfaatkan hak pilih dengan baik. Hal itu ditandai dengan meningkatnya angka par­ tisipasi Pilgub Jabar 2018 menjadi 71% atau lebih tinggi dibanding Pilgub 2013 yang mencapai 63%. “Mudah­mudahan ke depan bisa 80%,” katanya. Dia menilai, suasana Jawa Barat selama proses dan tahapan pilkada ber­ jalan aman dan gangguan kamtibmas berkurang. “Kondisi ini tidak ter­ lepas dari peran ulama yang selalu berdoa agar tidak ada gangguan, khu­ susnya gangguan yang berpotensi SARA,” pung­ kasnya.(net/bbs)

DARI HAL BC1

“Buktinya sudah jelas kok, RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Cianjur belum diubah, jadi tidak bisa ada Megaproyek Campaka. Ini aturan yang sudah dilanggar dan sudah bisa menjadi bukti pelang­ garan yang seharusnya ditindak aparat penegak hukum,“ ujarnya. Pria yang karib di­ sapa Ebes ini menerang­ kan, Pemkab Cianjur se­ harusnya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur No. 17 Tahun 2012, tentang Ren­ cana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011­2031. “Kalau mengacu ke Perda No. 17, Megaproyek Campaka sudah jelas me­ langgar aturan. Jika keu­ keuh dengan Megaproyek Campaka, maka RTRW­ nya harus diubah dulu. Tapi ingat, harus sesuai prosedur, artinya ubah dulu RTRW baru ada pem­ bangunan, jangan seperti sekarang ini, RTRW belum diubah sudah ada pemba­ ngunan yang berjalan,“ ungkapnya. Selama ini, sambung Ebes, sejumlah pejabat Pemkab Cianjur selalu mengklaim sudah me­ ngantongi surat izin dari gubernur. Padahal in­ formasi yang diperoleh pihaknya, surat tersebut bukan izin untuk mendi­ rikan bangunan atau Megaproyek Campaka, namun surat izin pengelo­ laan lahan. “Ini benar­benar aneh. Kalau benar sudah ada izin, coba tunjukkan kepa­ da masyarakat dong. Izin pengelolaan itu bukan izin untuk Megaproyek Cam­ paka, karena untuk mendi­ rikan bangunan pemerin­ tahan di Campaka, tetap harus mengubah RTRW,“ tegasnya. Ebes mengaku heran dengan gaya kepemimpi­ nan Bupati Cianjur yang terkesan memaksakan kehendak. Aturan dan ke­ lengkapan izinnya belum ada, sambung Ebes, na­ mun berbagai kebijakan­ nya sudah dikerjakan. Ia menyebutkan, pada tahun 2016, terdapat pekerjaan penyusunan do­ kumen peninjauan kem­

bali RTRW Kabupaten Cianjur senilai Rp300 juta. Sedangkan pada ta­ hun berikutnya terdapat tiga pekerjaan, antara lain penyusunan Kajian Ling­ kungan Hidup Strategis (KLHS) revisi RTRW Ka­ bupaten Cianjur senilai Rp200 juta, penyusunan dokumen revisi RTRW Ka­ bupaten Cianjur pada 2017 senilai Rp400 juta, serta penyusunan KLHS Ren­ cana Detail Tata Ruang (RDTR) Campaka. “Anehnya luar biasa ini, proses perubahan RTRW­ nya sedang dilakukan, na­ mun pembangunannya su­ dah berjalan. Bahkan pada 2017 dan 2018, sejumlah proyek puluhan miliaran rupiah sudah ditender­ kan,“ bebernya. “Soal usaha Pem­ kab yang ingin mengubah RTRW khususnya untuk kawasan Campaka, itu aneh dan tidak ada jaminan bisa berhasil, karena kawasan Campaka merupakan zona merah kawasan bencana,“ sambung dia. Menyikapi bukti kuat dugaan pelanggaran pada Megaproyek Campaka, pihaknya mengaku akan segera melaporkan per­ masalahan tersebut kepada aparat penegak hukum. “Sebetulnya ini sudah bisa ditindak atau diselidiki aparat penegak hukum. Tapi kalau prosesnya harus ada laporan dulu masyarakat, maka kami akan segera melaporkan­ nya. Intinya, Megaproyek Campaka ini harus diusut tuntas,“ tegasnya. Sementara itu, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menyatakan, pihaknya sangat men­ dukung rencana Cianjur People Movement yang bakal melaporkan per­ masalahan Megaproyek Campaka. “Kami sangat men­ dukung, karena dugaan pel­ anggarannya sudah sangat kuat. Pelanggaran jangan dibiarkan, aparat penegak hukum harus segera me­ nyelidiki dan mengusut tuntas,“ pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Setelah seorang wakil rakyat menyebut Megaproyek Campaka di­ duga kuat melabrak aturan,

kini giliran aktivis yang menunjukkan bukti bahwa pemindahan pusat pemer­ intahan ke Kecamatan Campaka tersebut dipaksa­ kan. Benarkah? Ketua Cianjur People Movement, Ahmad An­ war memaparkan, dalam prioritas penyusunan ren­ cana rinci tata ruang yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur No. 17 Tahun 2012, tentang Rencana Tata Ru­ ang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011­2031, tak ada disebutkan rencana tata ruang untuk Kecama­ tan Campaka. Lalu, kenapa ada Megaproyek Campaka? “Pemkab Cianjur harusnya mengacu kepada Perda RTRW No 17. Jadi, jika tetap ada Megaproyek Campaka, itu artinya dipak­ sakan dan melanggar atu­ ran yang ada, karena tidak tercantum dalam perda,“ ujar pria yang karib disapa Ebes kepada Berita Cianjur, Rabu (4/7/2018). Ebes menjelaskan, dalam Undang­Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, tepatnya pada pasal 61 dis­ ebutkan, dalam peman­ faatan ruang setiap orang wajib menaati rencana tata ruang yang telah ditetap­ kan; memanfaatkan ruang sesuai dengan izin peman­ faatan ruang dari pejabat yang berwenang; mematuhi ketentuan yang ditetap­ kan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang; dan memberikan akses terha­ dap kawasan yang oleh ke­ tentuan peraturan perun­ dang­undangan dinyatakan sebagai milik umum. Sementara terkait ke­ tentuan pidananya, sam­ bung Ebes, pasal 69 (1) menyebutkan, setiap orang yang tidak menaati ren­ cana tata ruang yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 yang mengakibatkan pe­ rubahan fungsi ruang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00. (2) Jika tindak pidana se­ bagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan ba­ rang, pelaku dipidana den­ gan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan

denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,00. “Pada pasal 73 (1) juga disebutkan, setiap pejabat pemerintah yang ber­ wenang yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang, dipi­ dana dengan pidana pen­ jara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00,“ bebernya. “Lalu di ayat 2 disebut­ kan, selain sanksi pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pemberhentian se­ cara tidak dengan hormat dari jabatannya,“ sambung Ebes. Selain soal pidana, Ebes juga mengatakan, pada pasal 37, izin pemanfaatan ruang yang dikeluarkan dan/atau diperoleh den­ gan tidak melalui prosedur yang benar, batal demi hu­ kum. “Ini sudah jelas kok. Megaproyek Campaka itu dipaksakan dan melang­ gar aturan. Aparat penegak hukum harus segera bertin­ dak,“ ungkapnya. Analisis mengenai dampak lingkungan (Am­ dal) perkantoran Cam­ paka yang baru dibuat tahun ini, kata Ebes, men­ jadi bukti tambahan bahwa Megaproyek Campaka di­ paksakan dan melabrak aturan. “Logikanya sederha­ na, masa pekerjaan pem­ bangunan dan sejumlah proyek isik di Campaka sudah dilakukan, tapi am­ dalnya baru dikerjakan. Ini (Megaproyek Campa­ ka) dipaksakan dan jelas­ jelas langgar aturan. Harus segera ditindak,“ pung­ kasnya. Terkait banyaknya proyek pada Megaproyek Campaka yang sudah di­ tenderkan meski periz­ inannya belum selesai, hal tersebut diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Aban Subandi. Menurutnya, saat ini per­ soalan tersebut tengah dibahas sambil menunggu perizinan lengkap agar se­ mua proyek bisa dikerjakan. “Belum dikerjakan ka­ rena perizinannya belum selesai, sugan weh atuh sambil berjalan. Hal lainnya mah saya kurang apal, sieun salah, langsung aja tanya ke dinas terkait,“ katanya be­ lum lama ini.(gie)

... Jadwal Padat, Persib Langsung Bertolak ke Serui DARI HAL BC1

Tak hanya itu, ada ka­ bar membahagiakan lain­ nya bagi seluruh bobotoh. Dengan perolehan 21 poin, Maung Bandung kini me­ nyalip musuh bebuyutan­ nya Persija Jakarta dengan jumlah poin yang sama. Persib lebih unggul selisih gol dari Persija (14 laga) dengan jumlah bermain yang lebih sedikit (13 laga). Sementara itu, Barito Putera masih memimpin klasemen dengan 26 poin, diikuti PSM Makassar (25 poin), Sriwijaya FC (22 poin) dan Bhayangkara FC (22 poin). Meski hanya menang 1­0, Persib memiliki dua catatan memuaskan lain­ nya pascalaga kontra PSIS. Supardi Nasir saparakanca tercatat sebagai salah satu tim dengan surplus gol ter­

banyak. Dari 13 laga, Per­ sib berhasil menyarang­ kan 19 gol dan kebobolan 11 gol. Artinya, Persib me­ miliki jumlah selisih gol 8. Raihan tersebut juga dimi­ liki oleh Sriwijaya hingga laga ke­14 di Liga 1 2018. Selain itu, berkat gol semata wayangnya ke ga­ wang PSIS pada menit ke­40 kemarin, Ezechiel N Douassel kembali me­ mimpin posisi top skorer sementara Liga 1 2018. Kini ia sudah mengemas 12 gol. Sebelumnya, posisinya nyaris digeser oleh penye­ rang Mitra Kukar Ortega Rodriguez yang mengan­ tongi 11 gol dari 14 laga. Kemenangan dan sejumlah catatan me­ muaskan memang ber­ hasil diraih, namun skuad Pangeran Biru tidak bisa larut berlama­lama dalam euforia. Itu karena pada hari ini (9/7/2018), Ferbri

Haryadi saparakanca akan langsung terbang menuju Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Pertandingan tan­ dang menghadapi Perseru Serui akan digelar di Sta­ dion Marra pada Kamis (12/7/2018). Pelatih kepala Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengata­ kan, pertandingan kontra PSIS sangat penting un­ tuk memperbaiki posisi di klasemen. Selain itu men­ jadi modal berharga saat menghadapi Perseru Se­ rui. “ Pelatih asal Argentina tersebut menambahkan, yang menjadi kendala ada­ lah padatnya jadwal yang harus dihadapi Persib. Pasalnya dalam waktu satu pekan tim asuhannya harus menuntaskan tiga pertandingan. “Ada satu masalah yang kami hadapi menjelang

pertandingan nanti. Kami harus melakukan rotasi untuk menjaga kondisi kebugaran pemain karena tujuh hari ini kami meng­ hadapi jadwal pertandi­ ngan yang sangat padat,” ucap Gomez. Pada pertandingan tandang ke Serui, Persib akan membawa 19 pemain. Namun Gomez masih belum bisa menentukan komposisinya sampai menjelang keberangkatan. “Bauman tidak bisa bertanding di pertandin­ gan selanjutnya karena mendapat akumulasi kar­ tu kuning sehingga tidak akan dibawa. Untuk In­ Kyun saya belum meng­ etahui kabar selanjutnya apakah dia masih bisa bermain atau tidak karena keputusannya tergantung dari federasi (Komdis PSSI),” katanya.(gie/bbs/ net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 JULI 2018

BNI Cabang Cianjur Rayakan HUT ke 72 Tahun KAMIS, 5 Juli 2018 BNI genap berusia 72 tahun. Pada kesempatan tersebut semua karyawan Bank BNI cabang Cianjur berkumpul bersama untuk menggelar syukuran hari jadi bank Negara Indonesia yang ke 72 tahun bertempat di gedung Bank BNI Cabang Cianjur di jalan dr. Muwardi no. 3 Cianjur.

P

enyelenggaraan syukuran ini meru­ pakan bagian dari rangkaian acara per­ ingatan HUT BNI ke 72. Selain itu merupakan wujud ungkapan rasa syukur atas per­ jalanan bank Negara Indone­ sia yang selama 72 tahun telah berkiprah di industri perbankan

nasional. Adapun serangkaian acara yang digelar pada kesempatan tersebut diantaranya doa bersa­ ma, pemotongan tumpeng serta pemberian souvenir bunga ke­ pada para nasabah yang datang ke Gedung BNI Cabang Cianjur. R. Siswandi Tirtakusumah selaku Pimpinan Bank BNI

Cabang Cianjur mengung­ kapkan, sebagai insan BNI kita harus bangga karena eksistensi BNI yang ko­ koh selama 72 tahun yang selalu didukung oleh kin­ erja yang baik sehingga BNI bisa mengungguli industri. Didukung juga oleh jumlah basis nasabah, produk dan lay­ anan BNI terus berkembang serta sebaran outlet dan chanel layanan yang semakin merata ke seluruh penjuru tanah air hingga ke luar negri. Ini menjadikan BNI sebagai salah satu bank ter­ baik pilihan utama nasabah. “Kedepannya semoga BNI bisa terus diberikan kekua­ tan untuk selalu bersemangat dalam mewujudkan Bank Nega­ ra Indonesia menjadi lembaga

keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja seperti yang kita cita­citakan bersama,” ung­ kap Siswandi. (elloy)

LOY

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/EL

Pemerintah Turunkan Pajak UMKM TERHITUNG sejak 1 Juli 2018, pemerintah menurunkan Pajak Peng­ hasilan (PPh) inal Usaha Mikro, Kecil dan Menen­ gah (UMKM) dari 1 persen menjadi 0,5 persen. Aturan baru ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasi­ lan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu yang meru­ pakan revisi dari PP No. 46 Tahun 2013. Penurunan tarif PPh inal UMKM menjadi 0,5 persen ini dilakukan den­ gan tujuan mendorong per­ an serta masyarakat dalam kegiatan ekonomi formal; memberikan rasa keadi­ lan; kemudahan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan; memberikan kesempatan berkontribusi bagi negara; pengetahuan tentang manfaat pajak bagi masyarakat meningkat. Subjek pajak yang terk­ ena PPh inal 0,5% adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Usaha berbentuk PT, CV, Firma dan Koperasi yang memiliki penghasilan bru­ to (omzet) dari usaha tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam satu tahun. Omzet tersebut ditotal dari selu­ ruh gerai/outlet baik pusat

atau cabang. Usaha yang dimaksud antara lain us­ aha dagang, industri, dan jasa, seperti toko/kios/los kelontong, pakaian, elek­ tronik, bengkel, penjahit, warung/rumah makan, sa­ lon dan usaha lainnya. Jangka waktu penge­ naan PPh inal 0,5 persen ini adalah selama tujuh tahun bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dan selama empat tahun bagi Wajib Pajak berbentuk Koperasi, CV, Firma. Sedangkan bagi Wajib Pajak Perseroan Ter­ batas (PT) berlaku jangka waktu tiga tahun.

ILUSTRASI/NET

Dalam melakukan pe­ lunasan, Wajib Pajak dapat melakukan penyetoran sendiri yang wajib dilaku­ kan setiap bulan atau dapat dipotong/dipungut den­ gan cara mengajukan surat

permohonan ke Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pajak Pratama. Objek pajak yang dike­ cualikan dari PPh inal 0,5 persen adalah penghasi­ lan dari jasa sehubungan

dengan pekerjaan bebas, misalnya dokter, advokat/ pengacara, akuntan, nota­ ries, PPAT, arsitek, pemain musik, pembawa acara dan lainnya. Disamping itu, dikecualikan juga penghasi­ lan di luar negeri, penghasi­ lan yang dikenai PPh Final, misalnya sewa rumah, jasa kontruksi, PPh Usaha Mi­ gas dan lainnya yang diatur berdasarkan PP dan peng­ hasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak. Wajib Pajak tidak men­ dapat fasilitas PPh Final 0,5 persen jika Wajib Pa­ jak memilih untuk dikenai

PPh Pasal 17 sesuai UU PPh No. 36 Tahun 2008. Untuk itu, wajib pajak menyam­ paikan Surat Pemberita­ huan ke KPP dan pada Ta­ hun Pajak berikutnya terus menggunakan tarif PPh Pasal 17. Selain itu, Wajib Pajak Badan yang memper­ oleh fasilitas PPh Pasal 31A UU PPh atau PP 94 Tahun 2010, berbentuk Badan

Usaha Tetap (BUT). Wajib Pajak Badan berbentuk CV atau Firma yang dibentuk oleh beberapa orang Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki keahlian khusus dan menyerahkan jasa se­ jenis dengan jasa sehubun­ gan dengan pekerjaan be­ bas, juga tidak mendapat fasilitas PPh Final 0,5 pers­ en. (rls/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.