Berita Cianjur - Duh, Dinsosnakertrans Kecolongan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 325 THN III

Memberi Nilai Lebih

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Bencana Sering, Serapan Anggaran Tak Terduga Minim MENDEKATI penghujung ta­ hun 2016, Kabupaten Cianjur terus ditimpa bencana. Tercatat hingga minggu terakhir bulan November, sedikitnya sudah terjadi sembilan kali bencana yang melanda sejumlah wilayah Cianjur. Bencana yang terjadi antara lain, meluapnya sungai Citarum, banjir bandang di Cibeber, perge­ rakan tanah di Sukaresmi, long­ sor di Ciloto, jalan amblas di Ba­ tulawang, angin puting beliung di Bojongpicung, banjir bandang di

ALOKASI BELANJA TAK TERDUGA DAN REALISASI 2013-2016 Tahun Anggaran Realisasi 2016 Rp.7.678.204.074 s/d Nop Rp490.836.000 2015 Rp.2.572.596.137 Rp.32.415.930 2014 Rp.5.141.762.816 Rp.2.974.440.400

“Alokasi anggara untuk belanja tak terduga TA 2016 itu sebesar Rp7,6 miliar.

Kadupandak. Namun sayang, cepatnya per­ gerakan bencana yang melanda ini tidak serta merta diikuti upaya pe­ nanggulangan maksimal oleh pe­ merintah Kabupaten Cianjur. Hal itu bisa dilihat dari minimnya pe­ nyerapan alokasi anggaran belanja tak terduga (Tanggap darurat,red) Tahun Anggaran 2016. Dari total alokasi anggaran sebesar Rp7,6 miliar, dana yang terserap hing­ ga minggu ketiga bulan Nopember hanya sebesar Rp490,8 juta.

“Alokasi anggara untuk belan­ ja tak terduga TA 2016 itu sebesar Rp7,6 miliar. Sampai dengan bulan ini untuk membiayai penanggulang­ an bencana, dana yang terserap itu sekitar Rp490,8 juta, “ujar Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Dedi melalui Kepala Bidang Akuntansi, Komaru­ din saat dihubungi Berita Cianjur, Rabu (23/11). KE HALAMAN A7

2013 Rp.2.597.224.778 Rp.2.361.786.500

Duh, Dinsosnakertrans Kecolongan Jasad Teti Dipulangkan, Saat di Cek Sudah Dimakamkan

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur kecolongan atas pemulangan jasad Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Teti Lestari (31) yang meninggal akibat bunuh diri di sebuah hotel Kairo, Mesir.

P

emulangan jasad TKI yang di­sang­ ka mengambil uang majikannya itu tidak diketa­ hui oleh Dinsosnakertrans. “Kami baru tahu setelah me­ lakukan pengecekan berdasar­ kan alamat yang kami terima dari Badan Nasional Penem­ patan dan Perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia (BNP2TKI). Ternyata korban sudah tiba di­ kampung halamannya dan di­ makamkan seminggu lalu,” kata Kepala Dinsosnakertrans Ka­ bupaten Cianjur Sumitra mela­ lui Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan, Ahmad Ubaidillah, Rabu (23/11). KE HALAMAN A7

Cianjur Juara 2 Penyuplai TKI CIANJUR – Permasalahan buruh migran di Kabupaten Cianjur, hingga saat ini masih jadi batu sandungan peme­ rintah yang sulit diselesaikan. Bahkan fakta baru menyebut, K a ­

bupaten Cianjur masih tetap bertengger sebagai juara dua penyuplai Tenaga Kerja Indo­ nesia (TKI) ke Luar Negeri. Fakta ini disampaikan langsung Badan Nasional Penempatan dan Perlindu­ ngan Tenaga Kerja Indone­ sia (BNP2TKI) dalam gelar rapat di kantor Badan Pe­ rencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu, (23/11).

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Lokasi ambruknya TPT di Kampung Salongok, Desa Cibadak, kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Dinding Sekolah Ambruk, Tiga Siswi Terluka

KE HALAMAN A7

Haposan Saragih

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Neneng, seorang korban selamat dalam kejadian ambruknya TPT di Kampung Salongok, Desa Cibadak, kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

CIBEBER- Tiga orang sis­ wi SMA kelas jauh di Kam­ pung Salongok, RT 02/02, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, nyaris tewas sete­ lah tertimpa material din­ ding sekolah yang ambruk, Rabu (23/11) kemarin. Dua korban, Neneng (15) warga Kampung Cimanggu,

Desa Cimanggu dan Siti Nuraei (16) warga Kampung Babakan, Desa Cimanggu, dibawa ke Puskesmas Cibe­ ber, sementara korban lain­ nya Dini Maelani (16), warga Kp. Cihaur, Desa Cihaur, dibawa ke RSUD Cianjur, ka­ rena kondisinya kritis. Informasi yang berhasil

dihimpun Harian Berita Cianjur, kejadian ambruk­ nya tembok sekolah seting­ gi tiga meter, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga korban, saat itu baru keluar dari sekolah. KE HALAMAN A7

Main PS Saat Jam Sekolah, Enam Siswa Kena Razia Petugas

Direktur Kerjasama dan Verifikasi Penyiapan Dokumen BNPPTKI

Kang BeCe

CAMPAKA – Sejumlah anak SMP di Kecama­ tan Campaka, Cianjur Selatan, kaget alang kepalang, ketika bela­ san petugas Keamanan dan Ketertiban, mera­ zia rental playstation alias PS, tempat biasa para pelajar nongkrong saat jam pelajaran, Rabu (23/11) kemarin.

Sebanyak enam orang pelajar yang membolos, berhasil dirazia petugas di salah satu rental play­ station di sekitar perlin­ tasan jalan menuju Tem­ pat Pemakaman Umum (TPU) dan di bilangan ja­ lan Raya Sukangara Cam­ paka. KE HALAMAN A7

KARIKATUR/NANDANG S

Dikabarkan Rebut Suami Orang Lagi

BELLA SHOFIE

KEHIDUPAN percin­ taan Bella Shofie lagi-lagi jadi sorotan. Pada 10 Mei 2015 lalu, Bella mengejut­ kan publik dengan kabar pernikahannya bersama seorang pengusaha ber­

nama Suryono. Banyak yang menganggap perni­ kahan Suryono dan Bella ini hanya sebuah rekayasa atau settingan belaka. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

24 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02

11:41 15:04 17:55 19:09 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Jika Anda mengatakan kebenaran, Anda tidak harus mengingat apa pun.” Mark Twain

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Guru dan Tantangan Zaman DALAM waktu dekat ini jutaan guru di Indonesia akan merayakan Hari Guru Nasional (HGN). Sebuah momentum yang memiliki banyak makna bagi pahlawan tanpa tanda jasa ni. Peringatan HGN pada 25 November sebaiknya dijadikan momentum untuk mengembangkan profesi guru sesuai tantangan zaman. Peringatan HGN juga merupakan kesempatan untuk merancang postur guru nasional yang ideal untuk menggenjot daya saing bangsa. Postur guru nasional kini tecermin dari guru yang sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Postur itu berjumlah sekitar 3.015.315 guru. NUPTK diberikan kepada guru yang statusnya PNS ataupun non-PNS sebagai nomor identitas resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan, yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. Tema peringatan Hari Guru Nasional 2016 adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Kalimat mulia karena karya menekankan penghargaan untuk profesi guru dan tenaga kependidikan. Penghargaan di atas diharapkan nyata dan bukan utopia. Puncak peringatan HGN 2016 dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. HGN 2016 diwarnai isu strategis terkait aspek profesionalitas guru. Antara lain, penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan, optimalisasi pendidikan inklusi, revitalisasi SMK menghadapi daya saing ketenagakerjaan, hingga penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan. Awal mula peringatan HGN dicetuskan oleh Wardiman Djojonegoro, yang saat itu menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. HGN ditetapkan berdasarkan Keppres No 78 Tahun 1994. Penentuan HGN memiliki latar belakang terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Pembentukan PGRI diawali dengan adanya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) sejak 1912. Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri atas para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. HGN merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan guru ideal yang menjadi sosok inspiratif bagi siswa. Hingga saat ini, sosok guru yang inspiratif dan adaptif dengan kemajuan dunia jumlahnya belum menggembirakan. Sehingga lembaga pendidikan di negeri ini masih dibelit oleh rutinitas dan belum menjadi lumbung kreativitas dan inovasi. Padahal, era globalisasi sekarang ini memungkinkan sekolah menjadi pendorong yang hebat bagi daya kreativitas masyarakat. Untuk membentuk guru yang inspiratif, dibutuhkan wahana dan kesempatan bagi guru untuk mengikuti perkembangan global. Wahana tersebut untuk menunjang proses pengajaran serta meningkatkan profesionalitas guru. Sedangkan, kesempatan yang harus diberikan untuk guru adalah mengikuti pendidikan lanjutan ke luar negeri atau mengikuti bermacam event tentang perkembangan metode pendidikan global dan iptek yang relevan. Kita masih prihatin karena hingga kini, postur guru di negeri ini masih banyak yang gagap teknologi. Khususnya, teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Padahal, perkembangan TIK dan kemampuan mesin pencari lewat internet telah merevolusi tata kelola dan kebudayaan dunia. Serta mentransformasikan proses pendidikan begitu cepatnya. Mesin pencari juga sangat pemurah karena menyediakan sumber informasi yang tak terbatas sebagai bahan baku untuk berkreasi. Selamat Hari Guru Nasional, semoga guru semakin profesional.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Hijab Instant Mulai Memasuki Trend Masa Kini PADA zaman yang modern ini wanita melakukan segala cara untuk terlihat cantik dikalangan masyarakat, dari mulai perawatan wajah, menggunakan make up sedemikian rupa membeli barangbarang bermerek yang harganya jutaan rupiah seperti sepatu, tas dan perhiasan hingga membeli pakaian yang menurut mereka indah untuk diperlihatkan kepada orang-orang yang melihatnya agar terlihat modis.

Oleh :

Sania Aprilianita Mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi Jurusan Kesehatan Masyarakat.

H

al tersebut menjadikan para pendesain pakaian berlomba-lomba untuk membuat desain yang menarik minat pasar. Tidak lupa para pendesain pakaian muslim, mereka merancang dan menciptakan berbagai macam busana muslim yang terlihat modis sehingga tidak tertinggal oleh para pendesain pakaian wanita lainnya. Pada zaman dahulu sebelum fasion hijab ini berkembang pesat seperti sekarang ini, wanita berjilbab terkesan tidak modis dan kaku saat di pandang serta tidak jarang fasion hijab kebanyakan hanya di minati para wanita dewasa atau orang tua, sebab para remaja kurang berminat terhadap fashion jilbab yang ada. Akan tetapi seiring berjalannya waktu para pendesain pakaian muslim terus mengeluarkan produk-produk terbarunya hingga memunculkan berbagai macam kerudung yang menarik minat di pasaran, dimulai dari kerudung pasmina, paris,matahari hingga munculah kerudung yang bernama Hijab Instant. Hijab Instan merupakan model terbaru kerudung yang mulai menarik perhatian pasar, dimana Hijab Instant adalah kerudung yang modelnya seperti kerudung pasmina yang dipakai oleh para wanita dengan cara dikreasikan modelnya sedemikian rupa saat memakainya, akan tetapi tidak memerlukan peniti atau jarum. Sama seperti kerudung langsung pakai biasanya cara memakainya pun mudah akan tetapi yang membedakannya adalah model dari kerudung tersebut. Apabila kerudung langsung pakai yang biasa kita lihat saat di pakai terlihat simpel dan hanya di khiasi oleh kerutan tali ataupun manik-manik akan tetapi Hijab Instant lebih terlihat seperti model kerudung pasmina yang banyak sekali tutorial cara memakainya dapat kita liat bermunculan di internet seperti instagram, facebook dan youtube pada zaman modern ini. Pada zaman dahulu kita hanya memakai kerudung dengan warna-warna biasa kita dengan seperti hitam, putih,biru dan lainnya, akan

tetapi berbeda dengan fashion hijab saat ini seperti Hijab Instant, banyak sekali model dari hijab instant ini, selain itu tentu warna-

... Hijab Instan merupakan model terbaru kerudung yang mulai menarik perhatian pasar, dimana Hijab Instant adalah kerudung yang modelnya seperti kerudung pasmina yang dipakai oleh para wanita dengan cara dikreasikan modelnya sedemikian rupa ... warnanyapun beragam dan bermunculan warna-warna baru yang dijadikan sebagai warna hijam instant ini seperti : Navy,coffee, Greenblue, Greentea, sunny,Macaron, Silver, Magnum, Plum, Mariphosa, Moccalatte dan softpink. Warna tersebut hadir pada kerudung instant yang beredar di pasaran. Bayak sekali masyarakat khususnya anak remaja yang tertarik pada Hijab Instant ini, karena Hijab Instant ini memberikan kemudahan kepada para remaja yang ingin tampil modis tetapi tidak menyusahkan mereka saat memakainya, selain itu dengan munculnya warna-warna baru pada hijab membuat para remaja tertarik karena mereka menganggap bahwa Hijab Instant bukan hanya simple dalam mengenakannya akan tetapi juga terlihat lucu dan menarik saat di pakai. Pada kenyataannya Hijab Instant ini terkenal bukan hanya promosi oleh para pendesainnya itu sendiri akan tetapi hal ini tentu tak luput dari berkat jasa promosi oleh para kalangan selebriti, dimana mereka memakai dan mempromosikan Hijab Instant

ini dan memperkenalkannya kepada kalangan masyarakat sehingga mereka tertarik serta berminat membeli Hijab Instant tersebut. Para pendesain tersebut menggunakan jasa para selebriti yang mempromosikan barang dagangan mereka di akun sosial media yang mereka miliki, akan tetapi bukan berarti para selebriti tersebut mempromosikan hijab instant tersebut dengan cuma-cuma tetapi mereka menggunaan sistem barter barang dan jasa untuk hal tersebut, dimana para pendesain memberikan barangnya secara gratis dan para artist tersebut mempromosikan barang tersebut, biasanya orang-orang menyebutnya dengan endorse. Untuk harga Hijab Instant sendiri, harganyapun cukup terjangkau dan murah sepergi kerudung yang kita sering jumpai di pasaran, antara lain sekitar Rp.100.000 rupiah ke bawah dimana harga Hijab Instant tersebut tergantung kepada model seperti apa yang di pergunakan pada Hijab Instant ini. Apabila model dan bahan kerudung tersebut lebih bagus tentu harganya pun lumayan, karena pada kenyatannya harga suatu barang tergantung pada kualitas barang itu sendiri, akan tetapi pada Hijab Instant ini kebanyakan para pendesain menggunakan bahan yang nyaman dan tidak gerah saat dipakai, oleh karena itu para pembeli tidak perlu khawatir jika ta-

LAYANAN SMS

kut tertipu pada saat membeli kerudung instant ini. Faktanya pada saat pemakaian Hijab Instant ini, kerudung dapat di gunakan kapanpun dan di manapun dengan mudah karena kerudung ini sangatlah mudah untuk digunakan, sangat cocok apabila dipakai pada saat berpergian apabila kita sedang terburu -buru dan tidak sempai untuk memakai kerudung yang memerlukan jarum yang banyak saat dipakai. Hijab Instant inipun banyak sekali dijumpai dengan model-model yang menutupi aurat wanita muslim karena panjangnya sampai dibawah dada, akan tetapi tidak mengurangi kesan modis saat dipakainya, jadi para wanita syar’i tidak perlu khawatir pada Hijab Instant ini. Walaupun sudah laris di pasaran, akan tetapi saat ini belum banyak orang yang mengetahui Hijab Instant ini, karena barangnya pun hanya dapat di temukan ditoko tertentu saja, oleh karena itu untuk mempermudah memilikinya, para wanita dapat membelinya di online shop yang banyak sekali di internet. Akan tetapi sebaiknya kita berhati-hati dalam membeli barang di internet sebab ada beberapa oknum yang menggunakan kesempatan ini untuk melakukan kejahatan sehingga kita perlu selektif dalam memilih online shop yang akan kita beli barangnya.**

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

PANGGUL - PEMBANGUNAN-Salah satu ruas jalan di Kampung Cirumput, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang sedang di bangun Tembok Penahan Tanah (TPT). Sejumlah masyarakat terlihat bergotong royok melaksanakan pembangunan yang anggarannya bersumber dari bantuan Dana Desa Tahun 2016.

Camat Dadan: Desa Sukamanah Harus Membayar Rp 48 Juta

Monev Pastikan Pekerjaan Tepat Sasaran Pemerintah Kecamatan Cugenang dalam dua pekan terakhir tengah gencar-gencarnya melakukan monetor dan evaluasi (monev) terhadap pembangunan di 16 desa.

D

ari hasil monev tersebut ditemukan sejumlah persoalan pembangunan yang menuntut untuk

perbaikan. Camat Kecamatan Cugenang Dadan Ginanjar mengatakan, monev dilakukan untuk memas­ tikan bahwa pekerjaan yang di­ lakukan oleh pemerintah desa dengan menggunakan Anggaran

Pendapatan dan Belanjad Desa (APBDes) tepat sasaran dan se­ suai dengan ketentuan. “Kita melakukan monev ini ti­ dak lain untuk memastikan bah­ wa penggunaan anggaran desa itu sesuai. Kalau melaksanakan pembangunan ya harus sesuai dengan ketentuannya, kita ingin memastikan itu,” kata Dadan saat dihubungi, Rabu (23/11). Dari hasil monev yang dilakukan

terhadap sejumlah pekerjaan yang dilaksanakan desa diwilayahnya se­ cara umum berlangsung baik. Meski diakuinya ada sejumlah persoalan dalam pelaksanaan pembangunan yang musti diperbaiki. “Secara umum berjalan dengan baik, penggunaan ang­ garannya dan pelaksanaan pe­ kerjaanya. Memang ada beberapa persoalan, tapi itu bisa diperbai­ ki, karena pekerjaan yang dilak­ sanakan belum tuntas dan masih berlangsung,” jelas Dadan. Pihaknya menyebut persoa­ lan yang ditemukan itu dianta­ ranya kekuatiran jika pekerjaan yang dilaksanakan oleh peme­ rintah desa itu kurang volumenya

ISTIMEWA

diikuti enam sekolah yang mewakili kabupaten/kota di wilayah V seperti dari Kabu­ paten/Kota Sukabumi, Kabu­ paten/Kota Bogorm, Kota De­ pok dan Kabupaten Cianjur. “Kita sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk LTUB ini. Sejumlah kekurangan yang kita miliki sudah diperbaiki dengan lati­ han-latihan yang lebih fokus lagi. Tinggal kita menghadapi penilaiannya saja yang akan dilaksanakan besok (hari ini-red),” kata Dadan saat di­ hubungi, Rabu (23/11). dalam penilaian LTUB tersebut jelas Dadan, tim juri yang berasal dari Kodam, Provinsi dan Disorda Jabar akan mendatangi langsung ke sekolah. Mereka akan melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap tim LTUB SMAN 1 Sukaresmi. “Ada sekitar 15 item yang

ungkapnya. Dadan mengakui ia telah melakukan pembinaan terhadap Desa Sukamanah. Sebelumnya telah terjadi persoalan diinter­n pemerintah Desa Sukamanah yang mengharuskan camat harus turun tangan. “Ada persoalan terkait peng­ gunaan anggaran, ada saling tu­ ding. Setelah kita kumpulkan dan kita fasilitasi semuanya jelas. Mana yang pribadi dan mana saja yang menjadi tanggungjawab desa. Ada kewajiban desa yang harus mengeluarkan anggaran Rp 48 juta terkait pembangunan kantor desa dan itu harus dilak­ sanakan,” tegas Dadan. ( bis)

Warga Komplek Permata Minta Dibebaskan Dari Banjir

Tim LTUB SMAN 1 Sukaresmi Siap Berikan yang Terbaik

SUKARESMI-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 sukaresmi optimisi bisa memberikan yang ter­ baik dalam penilaian Lom­ ba Tata Upacara Bendera (LTUB) wilayah V Provinsi Jawa Barat yang akan dilak­ sanakan, Kamis (24/11). Sela­ ma ini tim SMAN 1 Su­karesmi telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. SMAN 1 Sukaresmi men­ jadi saru-satunya sekolah yang mewakili Kabupaten Cianjur dalam LTUB wilayah V Provinsi Jawa Barat. SMAN 1 Sukaresmi berhasil me­ nyingkirkan sekolah lainnya saat digelar LTUB tingkat Ka­ bupaten Cianjur. Kepala SMAN 1 Sukares­ mi Engkus Daryana melalui Pembina Upacara Dadan Hamdani mengungkap­ kan, dalam LTUB wilayah V Provinsi Jawa Barat itu akan

Secara umum berjalan dengan baik, penggunaan anggarannya dan pelaksanaan pekerjaanya...”

dan tidak sesuai dengan ketentu­ an. “Hasil dari verifikasi tim ada satu dua desa yang kita kuatir­ kan pelaksanaan pekerjaannya kurang. Saya belum bisa sebut desa mana saja, karena bukti ­riilnya belum kita dapat, mung­ kin dua minggu kedepan akan diketahui, saat ini upaya kita te­ ngah menggenjot pembangunan­ nya,” papar Dadan. Sejumlah desa kata Dadan, su­ dah melaksanakan pembangunan dengan baik seperti halnya Desa Padaluyu, Mangunkerta, Cijedil, Cirumput, Cibeureum dan Gasol. “Mayoritas desa melaksanakan pembangunan dengan baik dan kita dorong agar lebih baik lagi,”

menjadi dasar penilaian, termasuk didalamnya me­ ngenai baris berbaris, ke­ disiplinan dan lainnya. Po­ koknya semuanya berkaitan dengan upacara bendera,” ungkap Dadan. Pihaknya optimis de­ ngan persiapan yang se­ lama ini dilakukan akan mendapatkan hasil yang maksimal. “Persaingan p ­ asti ada, sekolah yang lain juga pasti melakukan hal yang sama. Tapi kalau kita meli­ hat hasil akhir dari persia­ pan yang kita lakukan saya optimis tim LTUB SMAN 1 Sukaresmi mampu bersaing dan bisa menunjukkan yang terbaik,” ungkapnya. Salah seorang siswa me­ ngaku siap memberikan yang terbaik untuk sekolahnya dalam LTUB yang akan di­ laksanakan hari ini Kamis (24/11). Segala persiapan su­ dah dilakukanm terutama dalam membangun kekom­ pakan tim. “Kalau melihat dari per­ siapan kami sepertinya sudah maksimal. Kami ingin mem­ berikan yang terbaik dalam LTUB ini untuk sekolah. Ini pertarungan gengsi sekolah. Sebagai siswa tentu ingin memberikan yang terbaik,” kata seorang siswa. (bis)

SUKARESMI-Masyarakat yang tinggal di Komplek Pe­ rumahan Permata di Kam­ pung Jukut Jiil RT 03/RW 04, Desa Cikanyere, Keca­ matan Sukaresmi meminta pemerintah mengatasi ban­ jir yang acap kali menimpa rumah mereka saat turun hu­ jan yang lebat. Banjir terjadi akibat meluapnya kali dekat perumahan yang sudah ter­ jadi pendangkalan. “Ada sekitar 60 Kepala Keluarga (KK) yang berada didaerah rawan terkena ban­ jir. Paling parah di komplek perumahan TNI. Ini menjadi langganan kebanjiran jika terjadi hujan yang besar,” kata Urip (45) seorang warga yang merupakan anggota TNI aktif. Dikatakan Urip, banjir yang terjadi dan merendam puluhan rumah tersebut ti­ dak terlepas akibat dangkal­ nya aliran sungai. Kondisi tersebut tidak berbanding dengan debit air yang menga­ rah ke sungai. “Lebar kalinya hanya sekitar dua meter dengan kedalaman sekitar 1 meter, sementara air yang mengalir sangat besar jika turun hujan lebat. Ini sangat tidak seim­ bang, makanya meluber dan merendam rumah-rumah yang berdampingan dengan alirang sungai,” katanya. Untuk mengatasi banjir,

BERITACIANJUR/ ISTIMEWA

salah satu solusinya adalah melakukan pengerukan su­ ngai. “Ini masalahnya su­ ngainya dangkal, kalau dik­ eruk kemungkinan akan bisa menampung air jauh lebih besar, sehingga tidak sampai meluber,” paparnya. Selama ini sudah melaku­ kan usulan kepada pihak pengembang perumahan untuk mengatasi terjadinya banjir, namun tidak ada tang­ gapan sampai pembangunan rumah selesai dilaksanakan. “Usulan ke pengembang su­ dah, tapi tidak ada tanggapan dan sampai sekrang masih saja menjadi korban banjir,” tegasnya. Pihaknya berharap

pemerintah bisa turun ta­ ngan dalam mengatasi ban­ jir yang menimpa warga di Komplek Perumahan Per­ mata. “Kalau tidak ada upaya penanganan selamanya akan terus menjadi langganan banjir. Awal bulan Novem­ ber lalu ketinggian air sampai mencapai satu meter. Banyak barang-barang warga yang rusak,” katanya. Camat Sukaresmi Badru mengungkapkan, banjir yang acap kali terjadi menimpa warga di Komplek Perumahan Permata sebenarnya sudah ada upaya penanganan dari Pemerintah Desa Cikanyere. Melalui anggaran desa, telah dilaksanakan pembangunan

sodetan aliran sungai. “Penanganan sebenar­ nya sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa, tapi lan­ taran debit airnya yang besar masih saja meluber ­ dan menggenangi perkam­ pungan terutama ke kom­ plek TNI. Karena dilokasi itu dulu merupakan rawa yang menjadi pembuangan air,” kata Badru saat di­ hubungi terpisah. Badru menuding pihak pengembang yang tidak memperhatikan site plan saat melakukan pemba­ ngunan awal. Kalau kondisi saat ini sudah terjadi ban­ jir, sa­ ngat sulit untuk me­ minta pertanggungjawa­ ban pengembang karena pekerjaanya sudah selesai. “Pengembang seharusnya bertanggung­jawab, lantaran sekarang sudah selesai, sulit untuk diminta,” katanya. Solusi untuk mencegah terjadinya banjir kata Badru, harus dilakukan pemba­ ngunan Tembok Penahan Tanah (TPT) diareal yang berbatasan dengan komplek perumahan. “Jalan satu-sa­ tunya sepertinya TPT yang tepat untuk dilaksanakan. Nanti desa akan didorong untuk memasukkan dalam Musyawarah Rencana Pem­ bangunan (Musrenbang) un­ tuk menjadi prioritas pena­ nganan,” pungkasnya. (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Isi Hari Guru Mendikbud Datangi TMP Kalibata

Menag Luncurkan Studi Tentang Pendidikan Islam J A K A R T A - M e n t e r i sejumlah lembaga penAgama Lukman Hakim didikan kita, baik yang Saifuddin meresmikan pe- dikelola oleh pemerintah luncuran Studi-Studi Ke- maupun masyarakat. menterian Agama (Keme“Dan peluncuran ha­ nag) Tentang Pendidikan sil studi terkait sejumlah Islam di Indonesia. Pe- kebijakan pendidikan luncuran ditandai dengan Islam yang dilakukan pemukulan gong oleh Me- Kementerian Agama ini nag di Kantor Kemenag menjadi strategis dan Jalan MH Thamrin No.6 memiliki tingkat urgensi Jakarta, Rabu (23/11). yang tinggi, karena tanPeluncuran Studi- tangan kita ke depan seStudi Kemenag Tentang makin memerlukan kePendidiseriusan dan kan Islam di “Inilah yang k r e a t i v i t a s Indonesia kita,”katanya. menurut saya merupakan M e n a g kerjasama Edmengatakan, konteksnya ucation Seckita dalam realitas tantangan tor Analytical dalam konteks kemanusiaan Indonesia adaand Capacity Development lah bagaimana kita sangat Partnership agama khupenting, dan susnya Islam (ACDP) Indonesia dan karenanya lalu yang dipeluk Kementerian oleh mayorikemudian,..” tas bangsa ini Agama. H a d i r mampu hadir dalam kesempatan terse- dalam rangka mengintebut, Sekjen Kemenag Nur grasikan kita sebagai seSyam, Dirjen Pendidikan buah bangsa. Islam Kamaruddin Amin, “Saya perlu mengKabalitbang Kemendik- gunakan kata-kata intebud Totok Suprayitno, grasi ini karena kita sadar pejabat eselon I dan II Ke- betul, realitas keindonemenag, dan sejumlah duta siaan kita adalah kemabesar negara sahabat. jemukan atau pluralitas,” Menag dalam sambu- ucapnya. tannya mengapresiasi “Inilah yang menurut atas upaya sejumlah saya konteksnya dalam pihak yang telah mem- realitas kemanusiaan kita bangun kemitraan un- sangat penting, dan katuk bekerjasama dalam renanya lalu kemudian, upaya meningkatkan perlu kita lebih seriusi, kakualitas pendidikan rena tantangannya tentu keagamaan, khususnya tidak sederhana,” Menag pendidikan Islam pada menambahkan. (net/cr7)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan ratusan guru berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta, Rabu pagi, (23/11/2016).

D

alam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2016, Mendikbud bersama para guru menggelar upacara tabur bunga sekaligus berdoa bersama sebagai rangkaian acara peringatan Hari Guru Nasional 2016 dan ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Mendikbud mengatakan, guru adalah insan pengabdi di dunia pendidikan, sehingga kita harus menghargai dan menghormati jasajasanya. “Mereka pahlawan

ILUSTRASI/NET

kita, terutama yang telah menghabiskan pikirannya dan masa hidupnya, untuk memajukan pendidikan di Indonesia ini,” ujarnya. Ia juga mengatakan, agenda ziarah dalam rangkaian kegiatan pe­ ringatan Hari Guru Nasional bertujuan untuk meniru jasa guru, agar kita juga

mengambil contoh dari guru-guru yang sudah wafat, dan bisa mengikuti jejak mereka untuk memberikan pengabdian yang terbaik untuk dunia pendidikan. “Selain itu, agar kita ingat bahwa kita juga akan menyusul para pendahulu ini, entah kapan,” tutur Mendikbud. Ditanya mengenai hara-

pannya terhadap guru dan PGRI sebagai salah satu orga­ nisasi profesi guru, ia berharap guru dan PGRI bisa terus meningkatkan dan membantu pemerintah dalam peningkatan mutu guru, dan membantu menyumbangkan pikiranpikiran untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Terkait pemerataan

guru, ia mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan guru hingga ke daerah-daerah. “Ya, ini sedang kita bicarakan dan itu bisa jadi perkara klasik sampai kapanpun. Pemerataan (guru) itu pasti jadi isu pendidikan. Tapi bakal ada solusi terbaik, insyaAllah,” kata Mendikbud. (net/cr7)


KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

YUDISTIRA FC

K

edua tim itu, hingga putaran ketiga Cianjur League U-19 masih belum dapat menampilkan performa tim yang maksimal. Sehingga mereka harus tertahan di bawah klasemen sementara Cianjur League. Pelatih Yudistira, Fikri Fahreza, mengatakan, untuk melakoni laga itu, dirinya telah menginstruksikan anak asuhnya agar bermain total dan tanpa beban. Sebab, tim asuhanya cukup bernafsu untuk dapat naik ke posisi tengah klasemen. “Kondisi pemain sudah siap, dan terlihat ada motivasi lebih. Karena memang anak-anak juga ingin memperbaiki posisi supaya keluar dari zona dasar klasemen.

VS

RAJAWALI FC

U S F A N R BE I K I A B R E P ! N E M E S KLA

Kalau strategi khusus tidak ada, cuma saya lebih ke pendekatan secara mental anak-anak dan memberikan motivasi,” kata Fikri, kepada “BC”, kemarin (23/11). Fikri mengungkapkan, dalam laga nanti (hari ini, red) akan ada perubahan strategi, sebab melihat dari pertandingan sebelumnya strategi yang dijalankan tidak sesuai dengan yang diharapkan, dengan begitu posisi Tobyas akan diturunkan untuk menjadi pemain tengah. “Untuk strateginya mungkin formasinya nanti ada peruba­han kita pakai 4-1-3-2. Karena memang dilihat dari pertandingan kemarin pas awal-awal pakai 4-3-3 yang 3 didepan itu tidak jalan, jadi mungkin Tobyas agak diturunkan

LAGA Lanjutan Cianjur League U-19 akan mempertemukan Yudistira FC kontra Rajawali FC yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, hari ini (24/11) pukul 15.30 WIB.

dan Rizal yang lebih dominan menyerang,” katanya. Diakuinya Rajawali FC merupakan tim yang patut diwaspadai, mengngingat Rajawali tersebut tim satu-satunya yang berlaga di CL berasal dari Cianjur Selatan, sehingga Fikri menganggapnya Rajawali FC mempunyai motivasi lebih un-

tuk bisa tampil baik. “Buat Rajawali beberapa pertandingan kemarin saya juga sudah nonton, permainannya meereka pasti punya moitfasi lebih apalagi mereka berasal dari Cianjur Selatan jadi pasti datangkesini penuh dengan perjuangan jadi pasti motivasi anak-anaknya pasti lebih jadi kita harus hati-

hati sama daya semangat mereka,” ungkapnya. Sementara pelatih Rajawali FC, Amran, menuturkan, timnya tidak jadi untuk menambah pemain tambahan yang sudah diambilnya, dengan alasan ketika screening waktu yang ditentukan sudah melebihi batas, sehingga akan memaksimalkan dengan pemain yang ada. “Kita usahakan semaksimal mungkin soalnya kita mau penambahan pemain waktunya sudah terlewat, jadi tidak jadi ada penambahan pemain. Memang kita untuk anak-anak sudah berlatih yang lebih matang dan tidak dadakan seperti pertandingan sebelumnya,” tutur Amran. Melihat tim Yudistira FC, me-

nurut Amran tidak cukup satu kali untuk bisa meneropong sisi kelemahannya, sehingga dirinya akan bertanding sekaligus melihat sisi kelemahan Yudistira, dengan begitu akan lebih cepat pergerakan Rajawali FC, untuk bisa menaklukan tim Yudistira. “Kalau untuk Yudistira istilahnya kalau yang namanya strategi pasti punya masing-masing, jadi kita lihat besok bagaimana permainan Yudistira jadi sambil bertanding sambil melihat kelemahan-kelemahan Yudistira, pernah lihat pertandingan satu kali cuma kan untuk melihat kelemahan orang itu tidak bisa cuma melihat pertandingannya satu kali,” terangnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

A6

CISEL

Warga diharapkan bisa mengenali tanda-tanda akan berpotensinya banjir bandang, seperti tanggul dan irigasi sudah retak-retak serta debit air terus bertambah dalam waktu singkat. RT, RW dan kepala desa agar senantisa deteksi dini sebelum terjadi.” Bambang Moh Tavip Camat Kadupandak

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Muspika Cidaun Komitmen Berantas Miras dan Narkoba

PEMERINTAH Kecamatan Cidaun bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Cidaun gencar menggelar operasi peredaran minumam keras yang ada di wilayah itu. Upaya itu, untuk mendukung program Pemkab Cianjur dalam memerangi minuman keras dan narkoba.

C

amat Cidaun, Heli Kuswandi, mengatakan, peredaran minuman keras di wilayah Kecamatan Ciadun cukup meresahkan masyarakat. Sebab itu, jajarannya bersama dengan kepolisian dan TNI gencar melakukan operasi peredaran minu­ man keras dan narkoba. “Ya, tujuan terus menjalin kerjasama ini untuk memberantas minuman keras yang ada di wilayah Kecamatan Cidaun. Sebab, jika dibiarkan akan merusak generasi yang akan datang,” kata Heli, kepada “BC”, kemarin (23/11). Menurut Heli, agar visi misi Pemkab Cianjur dapat benar terwujud. Maka diperlukan kerjasama baik dengan pihak-pihak terkait yang ada diwilayah Kecamatan Cidaun. “Jelasnya dan kami tegaskan, apapun bentuk­ nya yang kaitanya minuman keras kami sikat. Kami pun

tak segan untuk menyitanya lantas kepolisian menindak l a n j u t i ny a ,” ujarnya. Ditegaskan Heli, upaya komitmen untuk memberantas kemaskiatan di Kecamatan Cidaun yang salah satunya adalah memberantas minuman keras dan narkoba akan terus dilakukan. “Bersama unsur muspika, tentunya harus siap memerangi miras dan narkoba, malah kami bertekad agar Cidaun ini bisa benar bebas dari miras dan narkoba,” tegasnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

Desa Cidadap Hibahkan Tanah Untuk Kepentingan Umum

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA-Guna mendukung percepatan pembangu­ nan yang ada di wilayahnya, Kepala Desa Cidadap, Dadang menghibahkan tanah sawah untuk dijadikan fasilitas milik Pemkab Cianjur. Menurut Dadang, jika memang untuk berbekal kebai­ kan. Maka tak akan ragu untuk hibahkan sebagian hartanya, tujuannya demi kemajuan

desa. “Jelasnya, bukan berarti punya kelebihan materi. Namun, niatan hibahkan tanah ini semata murni dan tulus untuk mendukung kemajuan desa,” kata Dadang. Sementara itu, Camat Camapka, M Fatah Rizal mengatakan, upaya pihak kecamatan dalam mensosia­ lisasikan terkait dengan bentuk swadaya masyarakat ini nampaknya

membuahkan hasil. “Dan contoh seperti yang dilakukan oleh seorang kepala desa. Artinya, pemkab yang melakukan pembangunan dan masyarakat telah memberikan kesempatan lahannya untuk kepentingan umum, tanpa ganti rugi yang hingga akhirnya akan memudahkan pemerintah dari sisi pengembangan,” kata Rizal. (zen)

Masyarakat Kadupandak Agar Mewaspadai Bencana Banjir Bandang KADUPANDAK-Pemerintah Kecamatan Kadupandak mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai bencana banjir bandang, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Pasalnya, curah hujan yang tinggi dan banyaknya terjadi pendangkalan sungai, sangat berpotensi terjadi banjir bandang. Camat Kadupandak, Bambang Moh Tavip, mengatakan, meskipun saat ini luapan air di Sungai Cibuni sudah kembali normal, namun secara tiba-tiba debit air sungai bisa bertambah dan arus sungai pun deras yang disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi dari hulu sungai. “Banjir bandang ini diakibatkan curah hujan tinggi. Untuk itu, warga diharapkan waspada terutama

“Banjir bandang ini diakibatkan curah hujan tinggi. Untuk itu, warga diharapkan waspada terutama bagi yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cibuni.” ILUSTRASI/NET

bagi yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cibuni” kata Bambang, kepada “BC”, kemarin (23/11). Menurutnya, sungai Cibuni tergolong rawan banjir bandang, pasalnya induk sungai dari semua sungai yang ada di wilayah Kadupandak juga pendangkalan sungai bisa saja terjadi. “Jelasnya, mesti tak ter-

KEHILANGAN STNK No Pol F 5109 XO an. Suhendra Supri

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

No Pol F 6467 ZE an. Kokoy Rokayah No Pol F 8755 WM an. Toni Hamdani No Pol F 6746 YE an. Iis Hasanah

angsuran

No Pol F 4738 ZJ an. Endih No Pol F 2337 ZD an. Hendra Yusup

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey

Promo DP

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

30juta

hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

yang dapat terjadi di wilayah tempat tinggalnya. “Warga diharapkan bisa mengenali tanda-tanda akan berpotensinya banjir bandang, seperti tanggul dan irigasi sudah retak-retak serta debit air terus bertambah dalam waktu singkat. RT, RW dan kepala desa agar senantisa deteksi dini sebelum terjadi,” ucapnya. (zen)

INFO IKLAN

BC-IklaN No Pol F 3784 YF an. Ida Sadiah

golong juga ke rawan banjir bandang. Namun kewas­ padaan perlu kita jaga, apa lagi tingkat pendangkalan di Sungai Cibuni terus terjadi,” ucapnya. Bambang meminta, masyarakat untuk mengenali tanda-tanda terjadinya bencana. Tak hanya bencana banjir bandang saja, tetapi bencana alam lainnya

SEGERA HUBUNGI:

Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Meninggalnya Teti Lestari, TKI asal Kecamatan Cidaun ini yang terakhir pada bulan November ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi persoalan TKI Cianjur yang meninggal diluar negeri.” Sumitra Kepala Dinsosnakertrans Cianjur

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

... Duh, Dinsosnakertrans Kecolongan DARI HAL A1...

Menurut Ubay, sapaan akrabnya, ia mendapatkan surat dari BNP2TKI pada Senin (22/11) yang isinya permintaan pengecekan ke alamat korban dan menanyakan apakah korban mau dima­ kamkan di Kairo atau di Indonesia. Dari situlah kemudian Ubay melakukan pengecekan ke alamat korban. “Tapi saat kami cek, ternyata korban sudah dimakamkan. Tidak ada pemberitahuan ke kami, baik dari KBRI maupun dari pemerintahan setempat kalau korban sudah tiba di Cianjur dan dimakamkan. Seharusnya ada pemberitahuan, kami tahu setelah ada­ nya surat dari ­BNP2TKI,” tegasnya. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban tercatat sebagai warga Kampung Pada Waras, RT 04/RW07, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun. Korban meninggal akibat bunuh diri. “Informasinya seperti itu, korban meninggal akibat bunuh diri,” katanya. Sebelumnya Konsuler KBRI Cairo Winratmo melansir bahwa TKW asal Cianjur Teti Lestari (31) me-

ninggal akibat bunuh diri. “Meninggalnya Teti LesKorban sebelumnya dituduh tari, TKI asal Kecamatan Cioleh majikannya mencuri daun ini yang terakhir pada uang senilai 2 ribu dolar di bulan November ini. Mudahbrankas kamar hotel. mudahan tidak ada lagi per“Penyebabnya korban soalan TKI Cianjur yang medituduh mencuri oleh ma- ninggal diluar negeri,” kata jikannya, ia diduga trauma Kepala Dinsosnakertrans ada tekanan bathin yang Cianjur, Sumitra. sangat dalam dan nekad Dari sejumlah TKI yang bunuh diri karena tidak mau meninggal diluar negeri, maynamanya teroritas bermacemar,” kata salah dengan “Kalau ke Timur p e m b e r a n g Winratmo. Atas periskatannya. tengah jelas itu tiwa tersebut, Meski warga tidak ada. Jangan Cianjur, tapi otoritas Mesir sudah melaupemberangkasampai jika ada kan autopsi tidak menjanjikan bisa tannya terhadap jasad melalui Ciankorban sebe- memberangkatkan jur. Sehingga lum dipulangjika terjadi itu pasti ilega kan ke Indopersoalan, sulit kecuali tenaga nesia. “Saat untuk melakuini kami dari kan pelacakan formal...” KBRI tengah alamatnya. mengawal ma“ Me m a n g jikannya agar bertanggung- mereka warga Cianjur, yang jawab,” ungkapnya. menjadi persoalan itu pem10 TKI Meninggal berangkatannya yang bukan Meninggalnya Teti Le- dari Cianjur. Ini jelas ada stari menambah daftar pemalsuan identitas, dan panjang data TKI yang me- itu memang terjadi,” katninggal diluar negeri asal anya. Cianjur. Selama periode Pihaknya tidak meJanuari-November 2016 nampik jika persoalan petercatat sudah sekitar 10 malsuan identitas itu diduTKW yang meninggal den- ga melibatkan mafia. “Kalau gan berbagai penyebab. masalah pelibatan mafia,

saya tidak bisa memastikan, yang pasti memang terjadi perubahan identitas dan itu menyulitkan pengungkapan identitas sebenarnya,” ­paparnya. Persoalan pemberangkatan TKI dengan pemalsuan identitas kata Sumitra melibatkan sebuah jaringat pemberangkatan TKI. “Yang berbahaya itu banyaknya visa kunjungan, terus akhirnya jadi bermasalah. Jelas-jelas kalau ada moratorium untuk tujuan Timur Tengah, tapi nekad berangkat. Yang tidak itu hanya tenaga formal atau tenaga ahli,” pungkasnya. Sumitra menghimbau, berkaca atas sejumlah kejadian meninggalnya TKI yang sulit dilacak alamatnya, masyarakat yang ingin bekerja menjadi TKI agar lebih waspada terhadap sejumlah tawaran dari calo TKI. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming gaji besar. “Kalau ke Timur tengah jelas itu tidak ada. Jangan sampai jika ada menjanjikan bisa memberangkatkan itu pasti ilega kecuali tenaga formal. Sudah cukuplah kejadian TKI ilegal yang bermasalah asal Cianjur,” ­tegasnya. ( bis)

... Bencana Sering, Serapan Anggaran Tak Terduga Minim DARI HAL A1...

Berdasarkan data dihimpun, setiap tahunnya besaran anggaran belanja tak terduga yang dialokasikan Pemkab Cianjur terbilang besar, nilainya mencapai miliaran rupiah. Hanya tahun 2015 saja serapan untuk dana itu yang nilainya sangat rendah. Dari total aloaksi belanja tak terduga sebesar Rp2.5 miliar, hanya terserap sebesar Rp32.4 juta untuk penanganan bencana alam pergerakan tanah di Desa Cikancana dan Desa Sukatani Kec. Cibeber. “Nilai serapan tahun 2015 itu yang paling rendah dibandingkan tahun sebel-

umnya. Soalnya untuk 2014 dari total alokasi anggaran sebesar Rp5,1 miliar tingkat serapan mencapai Rp2,9 miliar. Sedangkan tahun 2013, dari aloaksi Rp2,5 miliar serapan mencapai Rp2,3 miliar,”papar Ketua Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Irhan Ari. Menurutnya, ada beberapa kemungkinan mengapa serapan belanja tak terduga Tahun Anggaran 2015 dan 2016 yang hingga bulan Nopember ini terbilang rendah. Bisa jadi ini dikarenakan pemerintah daerah terlalu berhati-hati untuk mencairkan dana tersebut, atau mungkin objek yang memang harus ditanggulan-

gi saat terjadi bencana memang tidak terlalu banyak. “Kalau hati-hati sih masih mending. Tapi yang paling kita khawatrikan itu justru uangnya tidak ada. Nilai anggaran miliaran itu hanya diatas kertas saja, tapi secara realnya justru kosong,”ungkapnya. Sebelumnya, terkait soal penggunaan anggaran tanggap darurat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengakui kalau anggaran tanggap darurat memang berada di ranahnya, tetapi harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Salah satunya, harus ada SK Bupa-

ti tanggap darurat terhadap salah satu kejadian. Kalaupun ada SK Bupati, aku Asep, anggaran yang dpergunakan bukan untuk melakukan pembangunant tapi penanganan seperti tenda darurat untuk belajar dan lainnya halnya. Anggaran itu sangat terbatas, jadi bukan untuk memperbaiki kondisi bangunan secara total. “Pihak dinas mengajukan kepada kami kemudian kami usulkan ke Bupati untuk ditindaklajuti. Setelah itu anggaran baru bisa dipergunakan, dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Tapi kami tegaskan, bukan untuk melakukan pembangunan,” kata Asep. (nuk)

... Cianjur Juara 2 Penyuplai TKI DARI HAL A1...

Mereka juga menyebutkan sebanyak 10 ribu penduduk Cianjur, setiap tahunnya mengadu nasib jadi buruh migran. Direktur Kerjasama dan Verifikasi Penyiapan Dokumen BNPPTKI, Haposan Saragih, mengatakan, saat banyaknya warga yang mengadu nasib jadi pekerja di Luar Negeri, ada permasalahan yang harus diwaspadai Pemerintah Daerah. Salah satunya, prilaku pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi, memberangkatkan

buruh migran dengan cara ilegal. “TKI asal Cianjur, harus diproses di Cianjur sehingga bisa menghindari adanya alamat yang salah saat bekerja. Tindakan ini juga, diharapkan dapat mengikis calo yang selama ini diuntungkan dalam permasalahan ini,” kata Haposan Menurut Haposan, selama ini banyak warga yang berangkat dengan modal nekad. Di luar negeri, banyak orang cianjur hanya bekerja sebagai pekerja non formal alias Pembantu Rumah Tangga.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Cianjur, Herman Suherman, yang didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Sumitra, membenarkan kondisi buruh migrant asal Cianjur. Menurutnya, kini Cianjur harus berbenah dalam menyusun peraturan untuk TKI dari Cianjur, Herman pun akan memberlakukan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) untuk menumpas calon TKI yang ilegal. “ Kedepan, dengan bebagai cara dan kegiatan,

diharapkan ada penekanan jumlah warga yang berangkat ke Luar Negeri untuk mencari kerja. Kita sedang berbenah dan mudah-mudahan menjadi berkurang,” ungkap Wabup diamini Sumitra. Wabup menegaskan, dampak dari TKI ilegal akan memperbanyak data yang tidak beraturan, sehingga jika terjadi sesuatu akan merepotkan semua pihak. Tidak hanya itu, permasalahan dokumen juga, mempersulit pemerintah dalam melakukan upaya pertolo­ ngan atau hal apapun. (k-1)

... Main PS Saat Jam Sekolah, Enam Siswa Kena Razia Petugas DARI HAL A1...

“Ini bagian dari shock therapy. Harapan kami dalam razia-razia yang berikutnya justru tidak ditemukan lagi pelajar yang membolos,” kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasitrantib) kecamatan Campaka Dedi M ­ aryadi SI.p kepada “BC” saat ditemui selepas melakukan razia. Dikatakannya, untuk sementara. Razia menyasar wilayah yang memang selalu digunakan pelajar untuk nongkrong di jam pelajaran. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat bahkan sekolah. “Jelasnya, dalam lakukan Razia ini. Kita fokus ke tempat-tempat yang kerap dijadikan ajang nongkrong atau bermain para pelajar. Di antaranya warung in-

terne (Warnet), jalan-jalan sepi dan warung makan juga lapangan terbuka,” katanya. Ditegaskannya, bagi pelajar yang kedapatan berada di luar sekolah saat jam belajar, kita langsung lakukan pembinaan di tempat dan guna bahan perhatian anaknya juga orang tuanya, kita juga langsung menghubungi orang tua siswa dan termasuk pihak sekolah untuk mengkonfirmasi keterangan siswa yang tertangkap tangan. ”Enam orang pelajar yang kami jaring dijalan menuju TPU atau 200 me-

ter dari tempat sekolah ini. Kita lakukan pembinaan ditempat selanjutnya digi­ ring ke sekolah dengan rujuan supaya tetap dapat mengikuti pelajaran,” jelasnya. D e d y m e ­ ngatakan, razia terhadap pelajar yang membolos pada jam sekolah akan terus kita intensifkan, hingga tidak ditemukan lagi pelajar yang main PS saat jam sekolah, termasuk barang bawaan yang dianggap bisa meresahkan lingkungan ”Ini bagian dari langkah antisipasi terjadinya kenakalan remaja, jangan

”Enam orang pelajar yang kami jaring dijalan menuju TPU atau 200 meter dari tempat sekolah ini...”

... Dinding Sekolah Ambruk, Tiga Siswi Terluka DARI HAL A1...

Karena kondisi hujan, ketiganya memilih berteduh di sekitar dinding sekolah yang ambruk itu. Menurut sejumlah warga di lokasi kejadian, ketiga korban baru bisa dievakuasi sekitar 2,5 jam setelah tertimpa tembok sekolah yang ambruk. Warga yang melakukan proses evakuasi, sempat mengalami kesulitan, karena salah satu bangunan yang menempel de­ngan dinding sekolah, sedang ditinggal pemiliknya. Safrudin (53) salah seorang warga di lokaasi kejadian menyebutkan, saat dinding sekolah ambruk sempat terdengar suara keras. Siswa yang tertimpa reruntuhan dinding, sempat berteriak minta tolong beberapa kali. “Kita langsung mendatangi lokasi kejadian dan berupaya menyelamatkan ketiga korban yang tertimpa reruntuhan dinding itu. Dua korban berhasil de­ ngan cepat dievakuasi, sementara satu korban, baru

bisa dievakuasi sekitar 2,5 jam,”katanya. Safrudin mengungkapkan, saat kejadian kondisi di lapangan memang sedang hujan angin. Kemungkinan, dinding itu ambruk setelah diterjang angin kencang. Ketiga korban, saat itu sedang berteduh sebelum pulang ke rumah mereka masing-masing. Kepala Desa Cibadak Elah Hermawan (40) menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih mencari penyebab ambruknya dinding sekolah. Namun, kemungkinan itu terjadi karena dinding sekolah yang menyatu dengan salah satu rumah warga, tidak kuat menahan hujan dan angin. “Ya kita berdoa saja, agar ketiga orang siswi yang menjadi korban bisa selamat dan kembali bersekolah,”harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kabupa­ ten Cianjur, H Rudi Syahdiar Hidajath mengungkapkan, tiga orang siswi SMA kelas jauh yang mengalami luka langsung mendapatkan

perawatan medis. “Ketiga korban sudah mendapatkan perawatan medis, bahkan satu diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya menga­ lami luka robek pada pelipis mata­nya. Namun, satu orang kami rujuk ke RSUD Cianjur, karena mengalami luka cukup serius,” ungkap Rudi saat ditemui “BC” di ­lokasi. Rudi mengimbau masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur, agar selalu waspada dengan segala potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah tempat tinggalnya. Pasalnya, kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir cukup berpotensi terjadi­ nya bencana, baik tanah longsor maupun banjir bandang. “Masyarakat harus waspada dengan kondisi alam yang terjadi, tak hanya yang tinggal di pedesaan teteapi yang diperkotaanpun tetap harus waspada. Segera melaporkan dengan aparat terdekat jika memang terjadinya bencana, agar pe­ nanganan dapat cepat,” ­katanya. (pip/gap)

... Dikabarkan Rebut Suami Orang Lagi DARI HAL A1...

Namun, anggapan itupun langsung ditepis konfirmasi orang-orang terdekat yang menyatakan Bella dan Suryono memang benar melakukan pernikahan sah secara agama dan hukum. Ditambah lagi, mencuat kabar jika Bella disebutsebut sebagai orang ketiga dalam pernikahan pertama Suryono dan Ridowati. Jauh sebelum mengenal Bella Shofie, Suryono memang sudah menikah dan memiliki dua orang anak dengan Ridowati. Namun saat disebut sebagai perusak rumah tangga orang, dengan tegas Bella menampik. Menurutnya, Suryono sudah terlebih dulu mendapat izin dari istri terdahulunya untuk menikahi Bella Sayang, manisnya pernikahan Bella dan Suryono tak berlangsung lama. Bella dan Suryono saling mela­

yangkan gugatan cerai pada Februari 2016 lalu. Hingga saat ini, mereka pun diketahui masih menjalani proses persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Belum juga resmi menyandang status janda, Bella rupanya sudah ketahuan menjalin hubungan dengan pria lain. Bahkan, Bella tak sungkan untuk membagi momen kebersamaannya bersama sang kekasih di media sosial. Awalnya, Bella memilih untuk menutup rapat identitas sang kekasih, namun lambat laun terungkap juga. Seorang wanita bernama Irene menyebut jika pria yang kini menjadi kekasih Bella Shofie tersebut masih berstatus sebagai suaminya. Adalah Daniel Rigan, seorang pengusaha tambang batubara di Kalimantan. Bahkan, disebutkan Irene, Suryono dan Daniel Rigan saling me­ ngenal lantaran background sebagai pengusaha

“Daniel adalah ayah yang baik untuk istri dan dua anaknya. Namun, sejak pindah ke Balikpapan, dia berubah. Sekitar 3-4 bulan lalu, Irene (istri Daniel) mendapat info dari temannya jika suaminya punya hubungan khusus dengan seorang artis bernama Bella Shofie,” ungkap Ferry Juan selaku kuasa hukum Irene,Rabu (23/11/2016). Tak tinggal diam, Irene pun rencananya akan menyeret pemilik nama lahir Sofina Rutami Nasution tersebut ke jalur hukum. “Ada rencana untuk laporan ke polisi karena Daniel Rigan dan Irene masih sah suami istri, ada surat nikah dan belum bercerai. Bella Shofie merusak rumah tangga orang. Tak hanya itu, Irene juga akan menggugat cerai suaminya. Saat ini masih menunggu ibu Irene balik dari Manado,” jelas Ferry Juan. (net/nuk)

Warga Keluhkan Sampah Pasar Cikalong

ILUSTRASI/ NET

sampai anak muda penerus bangsa punya tabuat dan perilaku yang tidak baik,” ­ungkapnya. Sementara itu, salah seorang Guru SMPN 1 Campaka bagian kesiswaan, Devi Firmanysah mengaku. kalau disetiap upacara selalu mengingatkan anak jangan sampai keluyuran di jam pelajaran. Bahkan kata Devi, langkah antisipasi semua pintu seperti gerbang oleh satpam dikunci. ”Ya, untuk jelasnya. Sudah kita ingatkan, bahkan sangsi tegas pun sudah kita jalankan yang sebelumnya di koordinasikan yang baik dengan pihak orang tua siswa mauoun komite. sangsi tegas atau peringatan 1-3 namun tetap tak di indahkan siswa. Maka, siswa tersebut terpaksa kami kembalikan ke orang tua­ nya,” tutupnya. (zen)

CIKALONGKULON-Warga dan pengunjung Pasar Cikalongkulon, mengeluhkan pengelolaan sampah yang membuat kondisi lingku­ ngan menjadi kumuh. Menumpuknya sampah, kerap membuat mampet goronggorong, dan membuat air meluber saat sedang hujan. Alhasil,bau sampah kerap menyeruak dan membuat tidak nyaman pengunjung yang datang. “Memang membuat tidak nyaman pengunjung, apalagi kalau sampah sudah kena air hujan, bau cukup menyengat. Anehnya tumpukan sampah seperti dibiar­ kan begitu saja, sehingga membuat kondisi pasar seperti kumuh,” terang Entin, salah seorang warga Gudang yang kerap berbelanja ke Pasar ­Cikalong. Entin menambahkan, sering kali licit (air kotoran sampah) membuat kondisi lantai pasar licin. Banyak warga yang sering berkunjung ke pasar, kerap me­

ngalami gatal-gatal di b ­ agian kaki, karena terkena licit. “Saya sih berharap, sampah itu tidak menumpuk begitu saja, sehingga membuat tidak nyaman pengunjung. Harusnya, sampah bisa dikelola dengan baik, sehingga tidak berdampak lingkungan pasar,” terangnya. Informasi yang dihimpun, saat ini pengangkutan sampah tidak dilakukan rutin setiap hari. Tumpukan sampah, bahkan diangkut satu minggu sekali hingga dua minggu. Hasilnya, tumpukan sampah memang tidak bisa dihindarkan. Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Cep Buldan yang juga warga Cikalongkulon, mengaku akan memanggil Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), untuk mengetahui tata kelola pa­ sar Cikalongkulon. “Permasalahan sampah tidak bisa dianggap enteng, karena menyangkut dengan kesehatan lingkungan pasar.

Apalagi kalau menumpuk seperti itu, jelas pengunjung akan kabur dan bisa membuat pasar sepi,” terang Cep Buldan, saat dihubungi Berita Cianjur, melalui sambungan teleponnya. Buldan menyangkan, sikap Disperindag yang membiarkan masalah sampah ini berlarut-larut. Padahal, Dinas bisa memanggil Kepala Pasar untuk melakukan pembenahan dengan baik. Jangan sampai, pedagang dan pengunjung jadi pihak terdampak yang paling dirugikan. Menurut Bendahara Pusat Pelayanan Pasar Cikalongkulon M Rahmat, ada sekitar 400 pedagang di Pasar Cikalongkulon, yang rata-rata membuang sampah akhir di TPS. Pihaknya hanya berharap, para pedagang bisa sadar akan buang sampah pada tempatnya. Karena, persoalan sampah seperti sepele tapi dampaknya begitu besar rentan akan penyakit. (cr7)


HALAMAN

A8 KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Pembangunan Infrastruktur Menjadi Prioritas Desa Cikondang

BANTUAN keungan Dana Desa (DD) benarbenar banyak manfaatnya bagi pembangunan yang ada diwilayah desa. Seperti yang dialami Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung.

B

antuan DD tahap terakhir dimanfaatkan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lingkungan sepanjang 800 meter. Jalan desa tersebut menghubungkan antara Kampung Maleber sampai dengan Kampung Sindangterang. Tidak hanya untuk membangun TPT, DD tahun 2016 ini juga dilaksanakan untuk membangun tempat belajar Pendi-

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN-Bantuan keuangan yang diterima Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan. Terlihat dua orang bapak dan anak tengah berjalan diatas jalan yang baru saja selesai dilaksanakan pembangunan Tembok Penahan Tanah TPT. Nampak pula seorang pekerja bangunan tengah membangun ruang kelas untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kampung Kebonjati RT 02/RW 03, Desa Cikondang.

dikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan ukuran 8x6 meter yang berada di Kampung Kebonjati RT 02/RW 03, Desa Cikondang. Menurut Kepala Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Amud Saepudin

(60), seluruh pembangunan yang dilaksanakan diwilayah desa dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegitan Desa (TPKD). “Kalau pelaksanaan pembangunannya saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen untuk TPT dan 50 persen un-

Desa Harus Melek TIK

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

PELANTIKAN-Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas Yusuf Saepudin (tengah) saat menghadiri pelantikan Ketua RT/RW sewilayah Desa Sindangjaya.

SEIRING kemajuan teknologi dewasa ini khususnya dibidang teknologi informasi yang memiliki aksebilitas tinggi dalam mengeksplorasi budaya di dunia tentunya harus bisa disikapi secara arif dan bijaksana sehingga kita bisa memanfaatkannya secara positif sebagai daya dukung kebutuhan era globalisasi. Demikian diungkapkan Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Yusuf Saepudin dalam situs sindanglaya.go.id. Menurut Yusuf, Pemerintah Desa sebagai bagian birokrasi otonom di daerah memegang peranan penting selain sebagai pelayan masyarakat terdepan juga penyedia data yang strategis bagi kepentingan pemerintah dalam merumuskan ­kebijakan-kebijakan dilapangan. “Patut disayangkan umumnya masyarakat kita masih menilai bahwa Pemerintah Desa hanya sebagai pelengkap birokrasi yang penyelenggaraan roda pemerintahan, manajemen dan sumber daya manusianya cenderung dianggap tidak profesional dan tampil begitu adanya. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang tidak bisa membedakan Pemerintahan Desa dengan Kelurahan/ Tentunya panda­ ngan tersebut perlu dirubah dan dibenahi agar tugas dan fungsi Pemerintah Desa bisa benar-benar dimafaatkan,” kata Yusuf. Melalui pemanfaatan teknologi infomasi baik me-

lalui situs internet maupun terapan aplikasi database pelayanan masyarakat di sekretariat, Yusuf berupaya menampilkan fungsi Pemerintah Desa sebagai pusat penyediaan data kemasyarakatan, sosial dan budaya yang diyakini sangat dibutuhkan oleh pemerintah, kalangan intelektual, riset dan masyarakat secara luas. “Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam mewujudkan terapan

teknologi informasi di desa, yang dengan ikhlas merealisasikan maksud dan tujuan kami memperkenalkan fungsi desa melalui media internet ini. Kami sangat menyadari keterbata­san dan kekurangan kami, namun demikian mudahmudahan walaupun kecil artinya keberadaan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kemajuan suatu daerah belumlah lengkap apabila desa-desa diwilayahnya terbelakang dan tidak diberdayakan,” paparnya. (bis)

tuk pembangunan PAUD,” kata Amud saat dihubungi Harian Berita Cianjur, Rabu 23 November 2016. Keberhasilan membangun TPT dan ruang belajar PAUD tersebut berkat kerjasama antar warga dan pemerintah

desa. Sehingga pembangunan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Ini berkat partisipasi warga desa. Pembangunan yang dilaksanakan bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan. Semoga pembangunan ini

bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat desa,” harapnya. Dalam rencana pembangunan tahun 2017, Desa Cikondang memiliki segudang keiinginan. Berdasarkan hasil musyawarah dengan masyara-

kat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) direncanakan membangun fasilitas umum infrasetruktur jalan. “Jalan menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2017 mendatang. Karena saat ini masih banyak kondisi jalan desa yang masih kurang mantap. Kita juga akan laksanakan pembangunan diniyah, TPA dan sejumlah pembangunan lainnya. Semoga saja nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan anggaran,” tegasnya. Sementara itu, anggota TPKD Cikondang Deni Mulyani (49) juga selaku pelaksana pembangunan menjelaskan, seluruh pembangunan yang dilaksanakan senantiasa melibatkan masyarakat desa setempat. Selain sebagai upaya pemberdayaan, dengan melibatkan masyarakat akan menimbulkan rasa memiliki dan bisa menjaga dan merawat hasil pembangunan. “Kalau masyarakat sudah tumbuh rasa memiliki, tentu akan tumbuh juga rasa me­ rawatnya. Percuma kalau pembangunan dilaksanakan tanpa bisa dirawat pemanfaatnya, tidak akan berlangsung lama,” tegasnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Semakin Nyaman Sebagai Bek Tengah

Tak Mau Bocorkan Rencana Pernikahan HALAMAN

B1

Acha Septriasa mengungkapkan bahwa persiapan pernikahannya dengan Vicky Kharisma sudah mencapai 90 persen. Namun, ia masih merahasiakan tanggal akad nikahnya.

Bek Persib, Diogo Ferreira mengaku sudah mulai nyaman dengan posisi barunya sebagai bek tengah. Gelandang asal Australia ini mengaku sudah semakin baik dengan adaptasi selama ini. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Sekolah Jangan Memaksakan Kehendak Camat Pacet : Pihak Pemdes Cipendawa, Sekolah dan Ahli Waris Harus Musyawarah Kembali

Ada keanehan begitu mengetahui adanya keyakinan sepihak SDN Babakan Pacet, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Hanya berdasarkan surat pernyataan tanpa disertai akta hibah dari notaris maupun PPAT bisa menguasai sebagian lahan milik ahli waris Jan Kainama.

T

entu sangatlah tidak adil jika para pendidik mendalilkan bahwa demi kepentingan siswa, siapapun harus merelakan tanah dibangun untuk sekolah. Pantaskah sekolah mengaku benar dan memaksakan pendapatnya jika pada saat yang bersamaan sang pemilik tanah sudah meninggal dunia

(28 Januari 2013). Sedangkan surat pernyataan tersebut kini tak bisa dihidupkan kembali kecuali atas persetujuan seluruh ahli warisnya sejumlah 13 orang. Saat ini diketahui baru satu orang yang mengaku setuju menghibahkan tanahnya, apakah kedua belas orang lainnya tidak boleh dimintai persetujuannya. KE HALAMAN B7

Ancaman Ditebar, Begitu Misteri Uang Tiga Juta Rupiah, Memberi atau Menyuap? Sekolah Diberitakan Kapusbindik Deden Mengaku Tawaran Uang Sebagai Ongkos Transport

ISTIMEWA

KABAR lain yang tak kalah mengejutkan adanya ancaman dari oknum komite SDN Babakan Pacet terhadap wartawan. Selain itu juga menuduh pewarta berita sebagai pihak yang mencari gara-gara sehingga me­mintanya untuk mundur alias tidak memberitakan. Mulanya pagi kemarin

(23/11), wartawan Surat Kabar Umum Progresif Jaya, Endang Suryatna menerima sambungan telepon dari seseorang yang dikenalnya. Pria tersebut tercatat sebagai salahsatu pengurus Komite Sekolah, sehingga tak ada prasangka negatif. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA?

Empat Zat dalam Makanan Berasal dari Tubuh Hewan SIAPA sangka, dalam makanan yang kita beli banyak terkandung bahan-bahan yang tidak kita tahu sumbernya dari mana. Bahkan setelah membaca informasi nutrisi yang ada di kemasan makanan, kita masih sulit menentukan dari mana asal makanan yang kita konsumsi. Ternyata, 4 zat yang sering kita te-

ADA aroma tak sedap dibalik kisruh tanah sertifikat hak milik (alm). Jan Kainama yang kini dikuasai sebagian kecil oleh SDN Babakan Karet, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Disebut-sebut Kapusbindik TK/SD Pacet, Deden menyodorkan uang sebesar tiga juta rupiah kepada kuasa ahli waris. Patut diduga motif pemberian tersebut sebagai uang tutup mulut meskipun coba dibantahnya. Mulanya diawal november lalu, kuasa ahli waris, Asep Nandang dan pengelola tanah, Wawan Suherman bertemu dengan Kapusbindik Deden usai menjalankan shalat jum’at. Hanya sekedar menyapa tidak ada kabar yang serius meskipun diantara mereka

mukan dalam makanan ini berasal dari bagian tubuh hewan yang tidak pernah diduga. Seperti dirilis oleh grunge.com, Rabu (23/11). KE HAL B7

“Sayapun kaget karena Kapus Deden menyodorkan uang sejumlah Rp. 3 juta rupiah, tidak dijelaskan untuk apa...”

BERITACIANJUR/RICKY

TAFSIR - Dunia pendiidkan terguncang lantaran SDN Babakan Pacet disebut=sebut membuat tafsiran sepihak terkait hibah tanah.

Dongen Sunda Cianjuran

sedang terlibat konflik. Tak lama kemudian, Asep mengajak Wawan untuk meninjau lokasi tanah karena sebelumnya sudah mengingatkan Kapus Deden untuk tidak melakukan pengerjaan bangunan baru. Lantaran tidak adanya keabsahan terkait status tanah yang kini ditempati lembaga

pendidikan tersebut. Rupanya Asep terkejut sehingga terpikir olehnya untuk mempertanyakan sikap Kapus Deden yang tidak memberitahukan tentang pembangunan tersebut. Saat itu juga balik arah, untuk mendatangi Kapus Deden yang jarak­ nya terpaut sekitar 100 meter. “Benar saja Kapus Deden ada di kantor lalu saya ajak bicara kedalam ruangan disaksikan Wawan. Saya menjelaskan sikap Kapus yang tidak fair karena tidak memberitahukan adanya pembangu­ nan baru padahal sempat ketemu dulu,” kata Asep mengisahkan. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag.43) “Isak!”ceuk tuan opsihter,”jigana moal anggeus ku dua tilu minggu deui pagawean urang teh, nya?mangkaning minggu harep kudu geus beres.” “sasasih deui oge can tangtos beres,”jawab ki isak. “Heueuh, naha kumaha atuh?” ceuk tuan opsihter. “Heug kami geus jangji ka tuan insinyur, yen dina minggu ieu pianggeuseun nana jembatan teh.” “Ah, teu tiasa kumahakumaha, da sanes melid nu

di garawean, nanging saetik teuing, kawuwuh nu palinter na geus warangsul,” “kumaha mun urang kuli bangsa tiong hoa bae, sangkan gancang anggeus na?” “Teu ngalangkungan,” jawab ki Isak. “Heueuh, lewih hade maneh isukan indit ka pekan baru, neangan bas bangsa tiong hoa sapuluh mah, jeung bari sakalian balanja kadaharan.” “Mangga, ”walon ki isak. “Ari maneh, peng,”ceuk tuan kakuring, ”ieu bawa

surat ka kantor pos, jeung pangnanyakeun, sugan aya surat- surat keur ka kami.” “Mangga.” Sanggeus kang isak narima duit keur balanja, bral kuring duaan indit ka pekan baru. Sajeroning leumpang, kuring teu weuleh mikiran kang Isak , naha mana pohara teuing dipercaya ku tuan! KE HALAMAN B7 ILUSTRASI: M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Jaga Keutuhan NKRI, Panglima TNI Gagas ‘Nusantara Bersatu’ NET

Palsukan Ttd Ketua DPRD Untuk Pentas Lumba-Lumba SUKABUMI-Tandata­ ngan salah seorang pimpinan DPRD Kota Sukabumi dipalsukan untuk kepentingan pe­ nyelenggaraan acara pentas Lumba-lumba. Diduga aksi ini dilaku­ kan pelaku untuk me­ raup keuntu­ngan materi. Kasus pemalsuan tan­ datangan ini terjadi pada surat persetujuan DPRD atas permohonan ijin penyelenggaraan pen­ tas lumba-lumba yang akan digelar di Lapangan Merdeka. Dalam surat tersebut mencantumkan tandatangan tiga orang pimpinan legislatif, salah satunya Tatan Kustandi yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDIP. “Saya bisa menja­ min 100 persen bahwa tandatangan pada su­ rat persetujuan pimpi­ nan DPRD itu adalah palsu. Sebab pimpinan dari fraksi kami (Tatan Kustandi) tidak pernah menandatangani surat tersebut,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kota

Sukabumi, Rozab Asyari. Terlebih lagi, lanjut Rozab, pihaknya telah menerima pengakuan dari seseorang yang telah melakukan pemalsuan tandatangan pada su­ rat persetujuan. Meski menolak menyebutkan identitas pelaku yang di­ maksud, namun Rozab mengakui, jika pelaku be­ rasal dari kalangan inter­ nal DPRD. “Yang bersangkutan sudah datang menemui saya, dia mengakui per­ buatannya itu sekaligus meminta maaf. Dalam permasalahan ini saya hanya mewakili saja, sebab pak Tatan Kustan­ di masih menjalankan ibadah umroh,” ungkap Rozab. Sejauh ini belum bisa dipastikan, apakah motif dari pemalsuan tandata­ ngan politisi dari PDIP tersebut. Rozab mem­ perkirakan, oknum pe­ malsu sudah meraup ke­ untungan materi sebagai uang pelicin dari pihak pemohon. (kliksaja.co/ rus)

PANGLIMA TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, menggagas gerakan “Nusantara Bersatu” pada 30 November 2016.

K

egiatan itu di­ lakukan, seba­ gai upaya men­ jaga keutuhan Negara Ke­ satuan Republik Indonesia (NKRI). “Saatnya kita menunjuk­ kan Nusantara bersatu. Kita berkumpul di tiap provinsi dengan ikat kepala merah putih bahkan kalian menya­ takan ‘saya rela sorban putih saya diganti merah putih’. Untuk menunjukkan kepada semua, bahwa kita semua satu,” kata Gatot di Graha Sanusi Hardjadinata Uni­ versitas Padjadjaran Ban­ dung, Rabu (23/11). Menurut dia, saat ini In­ donesia dihadapkan de­ngan berbagai aksi unjuk rasa yang bisa mengancam ke­ satuan dan persatuan negara. “Oleh karena itu kita semua perlu melaksanakan ‘Nusantara Bersatu’ pada tanggal 30 nanti di semua daerah, cari lapangan besar berkumpul bersama-sama,” kata Gatot. Menurut Gatot, salah satu alasan pihaknya meng­ gagas gerakan Nusantara Bersatu tersebut lantaran beredar kabar Pemukulan

ILUSTRASI/NET

Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq oleh anggota TNI dari kesatuan Kostrad tadi malam. “Namun setelah dite­ lusuri oleh intelijen kami, ternyata yang nyebar adalah

BERITABANDUNG

judi online dari Australia dan dari Amerika. Ternyata bukan dari dalam. Adapun tujuannya tidak lain untuk memecah belah,” ujar Gatot. Gatot, mengkhawatirkan adanya keterlibatan pihak

asing dalam penyebaran berita provokatif tersebut. Peran Australia dan Ameri­ ka, sebut dia, menjadi dalang pemberitaan yang dapat me­ nyebabkan perpecahan In­ donesia tersebut.

“Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh provinsi menggelorakan persatuan Indonesia, de­ ngan semangat Bhineka Tunggal Ika,” kata dia. (kliksaja.co/rus)

“Padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji itu diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya.” Longser Sormin, Ketua Majelis Hakim

Terima Suap, 2 Jaksa Kejati Divonis 4 dan 7 Tahun Penjara MAJELIS Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, memvonis dua jaksa penerima uang suap kasus BPJS Subang hukuman penjara berbeda.

ILUSTRASI/NET

Sepekan, Polisi Ciduk 19 Penjahat Jalanan

J

aksa Devianty Rochaeni, divonis empat tahun pen­ jara, sedangkan jaksa Fahri Nur­ mallo, divonis tujuh tahun. Keduanya pun wajib mem­ bayar denda Rp300 juta, subsider kurungan empat bulan. Sebelumnya, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuntut Fahri Nurmallo hukuman sembilan tahun dan Devi­ yanti Rochaeni hukuman lima tahun. Mereka juga di­ haruskan membayar denda Rp300 juta, subsider ku­ rungan enam bulan penjara. Dalam amar putusan­ nya, Ketua Majelis Hakim, Longser Sormin menya­ takan, kedua terdakwa ter­ bukti bersalah secara sah dan meyakinkan melaku­

ILUSTRASI/NET

kan tindak pidana korupsi. Hal tersebut diatur se­ bagaimana dalam dakwaan pertama, yakni 12 huruf a dan 11 undang-undang Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke satu KUHpidana, Jo Pasal 65 ayat satu KUHPi­ dana. “Menjatuhkan huku­ man kepada terdakwa Fahri tujuh tahun penjara, denda Rp300 juta, subsider kurungan empat bulan,” katanya dalam sidang pu­

tusan kasus suap BPJS Su­ bang dengan terdakwa De­ vianty Rochaeni dan Fahri Nurmallo di Pengadilan Tipikor pada PN Kelas IA Bandung, Jalan RE Marta­ dinata, Rabu (23/11). Sementara untuk ter­ dakwa Devi, Longser Sor­ min menjatuhkan huku­ man empat tahun penjara, denda Rp300 juta, subsider kurungan empat bulan. Dalam uraiannya, ma­ jelis hakim menyebutkan,

pada 31 Maret dan 11 April 2016, Fahri Nurmallo dan Deviyanti Rochaeni telah menerima uang Rp200 juta dari Jajang Abdul Kholik dan Ojang Suhandi, melalui Lenih Marliani, dan uang sebesar Rp100 juta dari Budi Subiantoro, melalui Kristanto Wibowo. “Padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji itu diberi­ kan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak

melakukan sesuatu dalam jabatannya,” katanya. Menurutnya, saat itu Fahri dan Devi patut men­ duga uang senilai Rp300 juta itu diberikan untuk meringankan tuntutan ter­ hadap Jajang Abdul Kholik dan Budi subianto, dalam kasus korupsi penyalah­ gunaan anggaran pengelo­ laan dana kapitasi dan pro­ gram Jamkesnas Ta 2014 di Dinkes Subang. (kliksaja. co/rus)

BANDUNG-Dalam sepekan, Polrestabes Bandung menangkap 19 penjahat jalanan di 13 lokasi berbeda. Aksi kejahatan jalanan atau begal ini didominasi eks anggota geng motor yang ingin tetap eksis. “19 pelaku berha­ sil kita amankan di 13 TKP berbeda di wilayah hukum kita,” kata Ka­ polrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (23/11). Menurut Winarto, aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung saat ini memang meningkat. Bahkan, rata-rata mere­ ka merupakan eks ge­ rombolan bermotor yang sudah dibubarkan tapi berupaya tetap eksis. Meski begitu, Winar­ to menampik anggapan para begal tersebut me­

rupakan jaringan. Setiap kali beraksi mereka pu­ nya target dan wilayah operasi yang berbeda. Untuk mempersem­ pit pergerakan mereka, polisi telah melakukan berbagai upaya. Di anta­ ranya, meningkatkan pa­ troli malam berskala be­ sar, hingga pembentukan Tim Prabu dan Kujang. Winarto menambah­ kan, aksi para penjahat jalanan ini kebanyakan dilakukan di tempattempat gelap dan sepi. Untuk itu, dia meminta Pemkot Bandung agar segera menambahkan Penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik rawan. “Kita sudah ajukan permintaan penambahan PJU dan CCTV ke peme­ rintah. Sekitar dua pekan lalu (diajukan),” ujarnya. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lnfinite

“Jika kita baik kepada orang, biasanya mereka akan jauh lebih baik kepada kita”

BECEMUDA

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Hujan Bersama Sejuta Makna

HUJAN selalu memiliki berbagai makna yang berarti bagi setiap manusia. Hujan adalah kehidupan, tetesannya begitu menarik bagi beberapa orang, apalagi untuk mereka yang berjiwa seni atau melankolis, guys.

Anonymous

H

ujan ber­ mula dari pemanasan suhu air di tanah lalu berubah menguap dan terangkat memben­ tuk uap awan di langit, guys. Membentuk awan dan akhirnya meneteskan air yakni hujan. Sebagian orang mungkin tidak ter­ tarik dengan hujan, bagaiama­ na dengan Bece Muda, adakah makna disaat hujan turun? Rizki Pratama siswa kelas VII MTs Syariful An­ war me­

Annisa

Menyukai Warna Warni Bunga NAMANYA Annisa siswa SMK Nurul Islam Affandyah kelas XI RPL 2 ini lahir di Bengkulu 31 maret 1999. Dia bercita cita men­ jadi Polwan. Sejak kecil Annisa me­ mang sudah lama mendambakan jadi Polwan, guys. “Aku bercita cita menjadi Pol­ wan agar dapat membanggakan orangtuaku, tapi itu bukanlah satu satunya cita citaku. Salah satunya membanggakan orang tua dengan cara melakukan yang terbaik di segala bidang, jika aku sudah sukses nanti aku ingin memberangkatkan orangtua saya untuk menunai­ kan ibadah Haji di Tanah Suci dan masih banyak lagi,” ungkapnya. Dara cantik yang suka dengan bunga ini mengaku jika kita ber­ mimpi dan ingin menggapai citacita maka kita harus berjuang dan pantang menyerah. (cr3)

ngungkapkan hujan baginya memang sebuah berkah. Kare­ na hujan dapat menyuburkan tanaman, kemarau yang pan­ jang seketika bisa subur kem­ bali dengan turunnya hujan. “Hujan membawa berkah, dalam Al Quran pun kita dia­ jarkan untuk bersyukur ketika hujan turun. Airnya menyegar­ kan dan menjadi inspirasi bagi seniman. Dari hujan, mereka banyak terinspirasi seperti membuat novel dan puisi,” ung­kapnya kepada “BC” belum lama ini. Muhammad Lukman siswa kelas VIII MTs Al Kautsar men­ jelaskan hujan banyak man­ faatnya, namun ia sendiri tak mempunyai makna yang be­ rarti saat hujan. Ia memapar­ kan sebagaian orang t­erutama perempuan kan selalu baper kala hujan misal kangen sese­ orang atau sedih, nostalgia dan ­banyak lagi. “Ya kalau hujan se­ perti biasa hujan, gak ada makna ­ puitis atau sejenisnya. Tapi, hu­ jan itu banyak fungsinya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Dan semua orang memanfaatkan air un­ tuk dikelola seperti di bidang pertanian,” pungkasnya. (cr3)

aya

isw R a k i r t a Fi

Rik

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

Kamu Perlu Tahu!

NET

Beberapa Fakta Mengenai Donald Trump yang Perlu Kamu Tahu Earphone Unik BAGI beberapa orang, earphone merupakan salah satu benda penting yang nggak boleh ter­ lupa dibawa ke mana-mana, guys. Apalagi saat di perjalanan, biar nggak awkward dan diajak ngobrol sama stranger, mende­ ngarkan lagu pakai earphone ialah salah satu alternatif. Meski demikian, terkadang masih ada saja stranger atau orang asing yang berani ajak ngobrol meski sudah pakai ear­ phone. Untuk itu, coba deh up­ grade earphone kamu pakai earphone unik yang satu ini. Diwartakan oleh Bored Panda, sebuah earphone dengan desain telinga tokoh Elf di The Lord of the Rings menjadi sesuatu yang baru di internet. Dibuat dari silikon, earphone Elf ini benar-benar menyerupai telinga sungguhan. Kabarnya, earphone unik ini dijual seharga 14 dolar atau sekitar Rp188 ribu di Taobao. (net/cr3)

PASTI kamu tidak asing kan dengan nama Donald Trump? Nah, setelah memenangkan pemilu di Amerika Serikat dari Partai Republik dan menjadi Presiden di Negara Adidaya tersebut, banyak fakta-fakta tentang Trump yang menjadi viral di media sosial, guys. Nah, apa sajakah itu?

“Jika Trump memilih untuk menyimpannya dalam bentuk reksa dana, pasti saat ini nilainya sudah berlipat ganda. Sehingga, ia tidak perlu bekerja.” levisi Late Night With Conan O’Brien, Donald Trump me­ ngaku belum pernah menggu­ nakan mesin ATM.

Trump Tidak Harus Bekerja Warisan uang dari Ayah Donald Trump sebenarnya akan lebih menguntungkan jika tidak dijadikan dana inves­ tasi ribuan bisnis. Jika Trump memilih untuk menyimpannya dalam bentuk reksa dana, pasti saat ini nilainya sudah berlipat ganda. Sehingga, ia tidak perlu bekerja untuk memenuhi ke­ butuhannya. Trump Adalah Remaja Nakal Saat remaja, Trump ber­ masalah di sekolahnya di Queens. Kemudian, orangtu­ anya lalu memutuskan untuk “memberi hukuman” dengan memin­ dahkan Trump ke se­ kolah militer di New York. Dari sana, Trump kuliah di Fordham

University, lalu pindah ke Uni­ versity of Pennsylvania’s Whar­ ton School. Ia lulus tahun 1968. Trump Tidak Meminum Alkohol Nah, banyak orang yang tidak mengetahuinya. Namun,

NET

Trump sama sekali tidak me­ minum alkohol. Hal ini mungkin karena ada hubungannya de­ngan kematian kakak laki-lakinya, Fred, yang kecanduan a­lkohol. Namun, ironisnya, tahun 2006 ia mendirikan pabrik destilasi

vodka dengan produk yang di­ beri nama Trump Vodka. Trump Tidak Pernah Menggunakan ATM Saat diwawancarai Co­ nan O’Brien dalam acara te­

Trump Memiliki Germaphobia Trump memiliki sebuah fo­ bia yang disebut germaphobia. Ia terobsesi dengan kebersi­ han dan takut terkena kuman jika bersentuhan dengan orang lain. Fobia ini tentu sulit bagi seorang calon presiden. Sebab, Trump selalu menghindari un­ tuk bersentuhan dengan orang lain. Nah, itulah beberapa fakta tentang Donald Trump. Seba­ gai seorang manusia, Trump pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Yuk, kita contoh kelebihan-kelebihan yang di­ miliki oleh Trump. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Berat Ideal Isi Tas Supaya Tidak Kedodoran TAS adalah salah satu benda yang selalu digunakan para wanita setiap hari. Manfaat tas yang bisa menyimpan segala sesuatu, membuat aktifitas menjadi lebih mudah. Namun, membawa tas dengan isi berlebih dapat membuatnya terasa lebih berat.

J

lebih dari 14 pon. Dr. Haworth mengtakan untuk tidak selalu memakai tas selempang di sisi yang sama pada tubuh Anda.

Tas Selempang Berat yang paling maksimum dari tas selempang adalah 10% dari berat badan Anda. Misalnya, jika berat badan Anda 140 pon, maka berat tas Anda harus tidak

Tote Den-

ika tas yang Anda bawa terlalu berat, dapat menyebabkan nyeri dan ketegangan pada otot. Dilansir dari shefinds.com pada Rabu (23/11), berdasarkan keterangan dari Dr. Evelyn Haworth berikut ini adalah berat tas yang ideal untuk Anda.

Ransel Penggunaan tas ransel yang sehat adalah tidak lebih dari 20% dari berat badan Anda. Pastikan bahwa dasar dari ransel tersebut berada tepat pada pinggang, Anda agar sesuai dengan lekuk tubuh. gan tali yang terlalu kecil jika

n a k r o c o B Tak Mau nikahan r e P a n a c Ren

diletakkan pada bahu, tote bag harus dibawa dengan cara ditenteng dengan tangan Anda. Berat optimal tote bag sekitar 4,5 kilogram. Ada baiknya jika tidak mengangkat tas ini dari bawah atau dari lantai agar tidak menekan punggung Anda. Selalu letakkan tote bag di meja atau di rak agar Anda tidak perlu membungkuk untuk mengambilnya. Clutch Tas ini dirancang tanpa tali dan ukurannnya pun tidak terlalu besar. Tas ini sering dipakai ke acaraacara resmi atau pesta. Karena pemakaian tas ini bisanya ditenteng atau dijepit di bawah ketiak, maka berat idealnya adalah tidak lebih dari 5 pon atau sekitar 2 kilogram. ( n e t / ree)

ky cantik, Vic berparas Senayan City, V T F is art in, , di Doma ungkapsa meng ernika- MonicaNovember 2014. g bebeia tr p e S don an p da 8 ACHA sma pa Setelah diberonoal pernikaa persiap s kan bahwdengan Vicky Kharirsen. n a a y e r denrtan hannya pai 90 p mera- rapa peha lalu menghinda in. a c n e m sudah masih jurus la han, Ac Namun, ia tanggal akad gan mengeluarkanlm nanti nggak fi n a o k a ernihasi “Ini prom abarnya p . nikahnya dia khawatir keluar beritanya, k asih,” ujarnya Apakah seperti saat unan ang, mak kahan doeninggalkan kerum l lagi a g to a it g D n a m n k a a sambil . gan deng telah bertunan ? wartawan dan Vicky diduga 7 taa a d n a a k 2 a a g h is g c Rukm n rt A a h da, sra di “Nggak a ata Acha saat gan setela k bertunan engunggah foto me 2016 ” l, a s g n a g ra t T ber taku hun itu m di Studio a 19 Okto ditemui rta Selatan, Rabu Instagram pad memperlihatkan Foto itu rkan cincin ber- ­ TV, Jaka e - lalu. is (23/11). a pernah bertug Acha memamemat di jari man n rs a te y Ach g , n to a it y n engan D ri lian nya. nangan dn keponakan daul ­tangan kanan aktu penerba-ngau, w a ir m k a u n h d a g C in n ­ R e g “ d n merupa 14. a konda lbourne ma, dan pengusah pada21 Juni 20tak Sydney-Me erta p a , a A n g k a ,” n ere lan tan ch Tanju yangnya mernikahan perjadapat sedikit keju(net/ree) sa , n u m a p . n N jenjang n caption asi- me lanjut keadan Narkotika N dan memberika B setelah gamankan Ditto onal men

Menangis Setelah Alami Perceraian Kedua Kalinya

Melanie Subono DIBALIK sosoknya yang tomboi dan metal, Melanie Subono tetap saja seorang perempuan yang punya perasaan sangat sensitif. Lady rocker itu mengaku nangis usai resmi bercerai dengan suami keduanya, I Gusti Agus Wijaya, pada 27 Oktober 2016. “Mau jawab tapi nggak enak banget jawabannya. Pastilah, gue bukan robot pasti nangis,” kata Melanie di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,

Selasa (22/11). Seminggu setelah bercerai, Melanie hanya berdiam di rumah. Padahal biasanya dia manggung di luar kota di setiap akhir pekan. “Pas dapat apes weekend di Jakarta, kemarin acara cancel karena cuaca. Terus teman-teman gue semua nggak bisa. Itu sial banget, lo akan ngerasa sepi pastilah. Ngomong ama diri gue sendiri, anjing gue,” kata Melanie lalu bilang, “Itulah gue kan gue sendiri yang mutusin cerai, ngapain nangis bego.” Tapi, memang dasar seniman, pengalaman sakit hati biasanya malah menghasilkan karya yang indah. Melanie juga merasakan banyak inspirasi untuk menulis lirik lagu dan membuat kisah blog. (net/ ree)

p a i S , n a g n a n u T Setelah n a p e D n u h a T Menikah

. g, Jawa Timur kawasan Malan akan di o om k M ta r, a, da sh yang bere lis band Gei MOMO, voka ketika ditanya ren- Gosipggelar pernikahan di awal ta ra en ca m bi puan banyak annya. Perem 2017. cana pernikahNarova Morina Si­ hun sangan ini awalnya mePa li as a am ar ag jalin persahabern meminta doa g sudah men naga itu hanyaikahannya dengan mann sejak lima tahun lalu hingga rencana pern aha bernama Ni­ bata a memutuskan berpacaran seorang pengus ra berjalan lancar. merek i sepakat menikah. cola Reza Samud doaian aja,” kata sampaetika diajukan lagi pertaK i, Momo ma“Doain aja, media di Kun u nyaan soal pernikahanyataan yang da pa ke o ab Mom n pern rta Selatan, R sih memberika ng terbaik. Lancar ngan City, Jaka ya in oa “D a. sam ri keja(23/11). diketahui su- semua,” sambil menghinda a ez R n da o er Mom ee) n sejak 9 Oktob artawan. (net/r dah bertunangalar secara tertutup ran w lalu. Acara dige

Acha Septriasa

Momo Geisha

DA s tah la ke pe Ve ba be lay


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

Siapkan 18 Pemain Tanpa Rotasi

Dengan memboyong 18 pemain guna lawatan ke markas Persela Lamongan, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku tak akan memikirkan rotasi pemain.

D

ari 18 pemain guna pertandingan Sabtu 26 November nanti, tak ada nama Rachmat Hidayat, David Laly, Rudiyana dan M Ridwan, mereka ditinggal di Bandung. Karenanya gambaran pemain yang akan diturunkan pun tidak akan jauhjauh dari pertandingan sebelumnya. “Semua sudah dipersiapkan dengan baik. Tidak terpikir untuk rotasi. Susu­

nan sudah ada gambaran,” ujar Djanur, kemarin (23/11). Pagi tadi Djanur mengaku sudah mempersiapkan taktik dan sentuhan Maung Bandung. Ia menilai para pemain sudah saling mengerti satu sama lain. Sehingga permainan bisa lebih padu. Kekhawatiran Djanur terhadap dua pemain yang sebelumnya diragukan ikut laga yaitu Febri Haryadi karena cedera kakinya dan juga Jajang Sukmara yang

PERSIB U-21

Laga Persib U-21 Kontra Persija U-21 Dijadwal Ulang

LANGKAH Persib U-21 untuk lolos ke babak delapan besar Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 2016 harus tertunda. PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) menjadwal ulang satu pertandingan tersisa. Pertandingan yang dijadwal ulang tersebut adalah partai tandang Maung Ngora dijamu Persija Jakarta U-21. Berdasarkan surat dengan nomor 407/GTS/XI/2016, tertanggal 23 November laga tersebut akan dilaksanakan pada 27 November di Stadion Citarum, Semarang. Sementara untuk partai kandang Persib U-21 menjamu Persija U-21 tetap berakhir dengan hasil seperti yang sudah diputuskan. Maung Ngora dianggap menang WO (win over) karena Persija U-21 tidak hadir di lapangan Pusdikpom Cimahi. Dengan penjadwalan ulang ini, maka Persib belum dipastikan lolos ke babak delapan besar sebagai peringkat tiga terbaik. Semuanya masih ditentukan pada laga Minggu besok.(net/ pur)

cedera paha depan (quadriceps femoris), ternyata sirna. Kondisi keduanya sudah mulai membaik. “Sebelumnya meragukan, tapi sudah ada peningkatan. Latihan tadi pagi saja keduanya sudah normal latihan. Tinggal penyempurnaan,” katanya. Rencananya, Maung Bandung akan bertolak ke Lamongan pada Kamis pagi pukul 06.00 WIB. Dengan tekad kuat, Djanur berambisi untuk bisa membawa pulang tiga poin. “Secara tradisi main di Lamongan tidak gampang. Tapi bukan berarti tidak pernah menang. Kondisi cuaca yang cukup panas sedikit mempengaruhi,” tandasnya.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Hadapi Klub Induk, Agung Dilarang Tampil

PERSIB Bandung akan memainkan laga lanjutan TSC 2016 menghadapi klub papan bawah, Persela Lamongan di Stadion Surajaya, pada Sabtu (26/11) mendatang. Laga ini juga dianggap sebagai momentum yang tepat bagi amunisi baru Persela, Muhammad Agung Pribadi untuk menunjukan kemampuannya. Karena jebolan asli Persib U-21 itu adalah pemain yang sedang ‘disekolahkan’ oleh Maung Bandung untuk mendapat jam terbang. Namun sang pemain ternyata tidak boleh mengikuti pertan-

dingan karena dalam klausul kontrak peminjaman, Agung dilarang menghadapi klub induk. Hal itu dikatakan oleh Djadjang Nurdjaman bahwa kesepakatan itu sudah diketahui oleh kedua belah pihak. Sehingga dengan klausul itu, Persela dipastkan pincang karena Agung merupakan andalan Aji Santoso di pusat permainan Laskar Joko Tingkir. “Ya Agung dipastikan tidak boleh main karena dalam klausulnya seorang pemain yang dipinjamkan ketika berhadapan dengan klub yang meminjamkan tidak boleh main,” ujar Djanur. Sejak awal, Agung memang kurang mendapat menit bermain di Persib selama musim ini. Selama paruh musim pertama, dirinya hanya bisa mengumpulkan 45 menit bermain ketika bertandang ke Serui. Sehingga pihak manajemen pun memutuskan untuk meminjamkan gelandang bertahan 27 tahun itu ke Persela yang berani memberi garansi Agung untuk rutin bermain. Hasilnya di musim ini, Agung selalu menjadi pilihan Aji Santoso yang banyak mengandalkan talenta muda. Dia tercatat sudah bermain dalam 8 pertandingan dan mencatatkan 1 assist. Bersama Hedipo Gustavo dan Choi Hyun Yeon, Agung merupakan dinamo di lini tengah Persela Lamongan.(net/pur)

Semakin Nyaman Sebagai Bek Tengah BEK PERSIB, Diogo Ferreira mengaku sudah mulai nyaman dengan posisi barunya sebagai bek tengah. Gelandang asal Australia ini mengaku sudah semakin baik dengan adaptasi selama ini. Diogo mengatakan, meskipun tidak akan sebaik penampilannya sebagai gelandang bertahan, tapi kemenangan tanpa kebobolan pada dua laga terakhir menjadi kebanggaan buatnya berduet bersama Vladimir Vujovic. “Memang bukan hal mudah bermain sebagai bek, apalagi ini bukan posisi terbaik saya yang biasa bermain sebagai gelandang,” kata Diogo. “Tapi, harus lebih baik lagi menjadi tekad saya. Dan saya senang mampu menjaga Persib tidak kemasukan gol. Dan itu sangat penting,”

lanjut pemain bernomor punggung 5 ini. Diogo menjadi salah satu pemain asing yang mendapat pujian dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Dia dinilai tampil memuaskan pada laga kontra Semen Padang pada pekan ke-29 TSC 2016 Presented by indosat Ooredoo, pekan lalu. “Dia sudah mengalami progres yang pesat. Dia punya visi dan bermain disiplin,” kata Djadjang.(net/pur)

DIOGO FERREIRA


HALAMAN

B6

BISNISLINE

KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Khusus di Bulan Nopember

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT

Tingkatkan Daya Saing di Tingkat Internasional

Tawarkan Harga Spesial

HONDA Mulia, sebagai salah satu diler resmi yang menjual mobil Honda di Cianjur ini, sekarang tengah menggulirkan program baru untuk merebut pasar otomotif di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

P

rogram yang ber­ laku hingga akhir Nopember ini terdapat penu­ runan harga unit dari bulan sebelumnya. Un­ tuk varian Honda Brio dan Honda Mobilio khususnya. “Ada selisih harga ­hingga akhir bulan ini, ya selisih lebih murah sedikit jika mau dikomparasi de­ ngan bulan s­ ebelumnya. Juga hanya

ISTIMEWA

UPAYA mendukung generasi muda dalam mempersiapkan diri ber­ saing secara global di tingkat internasional, Telkomsel menggelar ­IndonesiaNEXT. Mengambil tema “Get Inspired, Be The Next”, program sertifikasi ini bertujuan untuk me­ ningkatkan kapasitas dan mempersiapkan keahlian profesi mahasiswa dalam menghadapi persaingan global yang lebih kom­ petitif. Kata Direktur Hu­ man Capital Management Telkomsel, Priyantono Rudito, seiring kemajuan teknologi dan perkemba­ ngan dunia yang semakin cepat, dibutuhkan genera­ si muda yang mampu dan handal dalam menghadapi berbagai tantangan yang terus berubah. Persai­ ngan bisnis yang semakin ketat, sambungnya, mem­ buat generasi muda harus memiliki kualitas yang dibutuhkan, baik secara akademis maupun profe­ sional untuk dapat bersa­ ing di tingkat nasional bah­ kan internasional. “Sebagai perusahaan yang turut bertanggung jawab dalam memajukan generasi muda Indone­ sia, kami berupaya untuk mendukung pengem­ bangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam rangka meningkat­ kan daya saing di tingkat internasional. Melalui In­ donesiaNEXT, kami ber­ harap generasi muda kita semakin cakap dan kom­ peten untuk bersaing se­ cara global,” ujarnya dalam siaran persnya yang diteri­ ma “BC” baru-baru ini. Rangkaian program IndonesiaNEXT sendiir, diadakan di enam pergu­ ruan tinggi negeri ternama di Indonesia, yakni In­ stitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (25 Oktober), Universitas Sumatera Utara (USU) Medan (14 November), ­ Universitas Indonesia (UI) Depok (17 November),

Institut Teknologi Ban­ dung (ITB) (21 November), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar (28 No­ vember), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yog­ yakarta (8 Desember). Dalam kegiatan terse­ but, para peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan dan jenjang pendidikan per­ guruan tinggi akan ber­ partisipasi dalam seminar inspiratif dan sesi kreatif. Seminar inspiratif yang menghadirkan para pem­ bicara dari praktisi bisnis yang telah sukses di bidan­ gnya ini diharapkan akan membuka wawasan peser­ ta untuk memahami pent­ ingnya peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya manusia agar dapat berkompetisi de­ngan tena­ ga kerja berkelas dalam skala global. Sementara itu, sesi kreatif mengulas bidang ­ peminatan yang dipilih oleh peserta pada saat registrasi dilakukan, yang terbagi ke dalam kategori film, kuliner dan pariwisata, fashion, ser­ ta teknologi informasi (IT). Materi pada sesi ­ kreatif ini disampaikan oleh para pelaku bisnis di industri kreatif yang relevan de­ ngan masing-masing bidang peminatan. Para peserta berkesem­ patan mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi na­ sional maupun interna­ sional. Peserta yang lulus dari ujian sertifikasi terse­ but akan mendapatkan sertifikat keahlian yang dapat digunakan oleh para mahasiswa sebagai Surat Keterangan Pendam­ping Ijazah (SKPI). Selan­ jutnya, peserta yang telah melalui tahap seleksi akan memperoleh semakin ba­ nyak kesempatan dari ber­ bagai jenis sertifikasi yang telah disediakan sesuai bidang peminatan. Pada tahap akhir, akan dipilih 18 peserta terbaik yang berkesempatan untuk mengikuti short course di perusahaan digital ter­ nama kelas dunia. (rus)

“Ada selisih harga h ­ ingga akhir bulan ini, ya selisih lebih murah sedikit jika mau dikomparasi dengan bulan s­ ebelumnya.”

setiap konsumen yang men­ jadi rekan niaganya selalu berakhir di meja SPK (Surat Perjanjian ­Kerjasama). “Prinsipnya, kita harus sadari betul bahwa profesi seorang sales adalah ujung tombak perusahaan. Kare­ nanya semaksimal mung­ kin kita harus eksplorasi kemampuan kita yang ber­ akhir dengan keuntungan bagi perusahaan,” tandas perempuan yang lahir pada 23 tahun silam ini pada “BC” sewaktu disambangi di sela kesibukannya, Rabu (23/11). Disinggung soal angka penjualan sepanjang berka­ rir di niaga otomotif, dirinya menjelaskan, selama menja­ di sales berhasil membuku­ kan penjualan hampir 500 unit mobil dalam kurun waktu 3,5 tahun. Nia pun mengungkap­ kan, sebelum bergabung menjadi wiraniaga di Honda Mulia Cian­ jur, hampir dua tahun lamanya Ia ber­ karir

BER

IA ITAC

R/ NJU

RIZK

Y AL

A FAR

BY

Cianjur, selama kurun wak­ tu Nopember, permintaan pasar terhadap varian Honda paling tinggi di tipe ­Honda HRV. Mengenai DP (Down Payment) sendiri, Ia me­ nerangkan, bahwa di pe­ riode khusus selama di bulan sekarang, dilernya memberikan DP relatif cukup terjangkau untuk be­ berapa unit premiumnya, sebut saja Honda Mobilio dan BRV, hanya dengan DP di kisaran Rp30 juta, konsumen pun sudah bisa membawa pulang mobil ­impiannya. Berdasarkan pan­ tauan ‘BC” di be­ berapa diler di Cianjur, di saat ke­ tersedian stok mo­ bil un­ tuk be­ berapa warna terten­ tu ter­ bilang langka, namun j u s ­ tru se­ baliknya di Honda Mulia Cian­ jur malah me­ miliki ketersedia­an unit lengkap untuk se­ mua varian kendaraannya. (Rizky Alfaraby/”BC”)***

Soal Kredit, Perbankan Jangan Duduk di Belakang Meja PENGAMAT Ekonomi Universitas Pasundan, A cuviarta Kartabi meng­ ­ ingatkan, agar perbankan lebih proaktif dalam me­ nyalurkan bantuan per­ modalan atau kreditnya untuk kalangan UMKM dengan cara jemput bola. Selama ini, dirinya menilai, mayoritas perbankan banyak duduk di balik meja dan me­ nunggu pelaku usaha datang mengajukan permohonan. Menurutnya, lembaga pembiayaan seperti perban­ kan saat ini berada di zona nyaman (comfort zone). Pasalnya, yang terpenting dari keberadaan UMKM itu adalah edukasi agar usaha mereka terus tumbuh bukan sekadar asal pemberian bantuan mo­ dal sekalipun masalah terse­ but mendominasi. “Di Bandung saja, ada kredit melati dan Kredit Cinta Rakyat (KCR). Skema

ILUSTRASI/ NET

yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha itu banyak, tapi mereka kesulitan mengak­ sesnya dengan berbagai per­ syaratan yang kaku. Padahal, untuk UMKM saya kira perlu ada perlakuan khusus,” ka­

“Mojang” Ujung Tombak Perusahaan SENYUMNYA yang ramah menyapa setiap pengun­ jung yang datang dari gadis berparas cantik ini kerap menghiasi aktivitas seharihari di Diler Honda Mulia Cianjur. Memiliki talenta lin­ tas lini, menggambarkan karakter dari sosok pemilik nama lengkap Nia Kurnia­ tunnisa. Mojang tulen Cian­ jur inipun mengaku, ham­ pir empat tahun lamanya bergelut di bidang niaga otomotif. Menghabiskan hariharinya di diler sebagai sales counter. Perawakan­ nya yang tinggi dan berkulit putih serta tutur katanya yang lemah lembut, bak magnet selalu menarik dan menjadi perhatian bagi siapa saja yang datang ke Honda Mulia Cianjur. Malahan, wanita yang akrab dengan sa­ paan Nia ini­pun tak hanya penampilannya saja yang begitu mempesona, namun juga menguasai berbagai keahlian maka tak heran jika

terdapat di dua varian saja,” ungkap Nia Kurniatunnisa, selaku Sales Counter Honda Mulia Cianjur, kepada “BC”, Rabu (23/11). Nia juga menjelas­ kan, untuk di Nopember ini, pimpinannya mem­ buat program, yakni bonus berupa assesoris menarik bagi mereka yang melaku­ kan transaksi hingga akhir Nopember. Penekanan penjualan sendiri, ada di unit Honda Brio dan Mobilio, sedangkan sepanjang catatan Honda Mulia

bersama salah satu perusa­ haan serupa. Aneka macam varian ken­ daraanpun berhasil di­ jual sosok cantik yang me­ miliki jaringan k o n ­ sumen otomo­ tif cukup

luas ini. “Yang paling berke­ san itu ketika kita berhasil menjual unit kendaraan yang terbilang Limited Edition (LE). Kemarin saja aku berhasil men­ jual HRV Mugen, itu varian langka untuk wilayah Cianjur, har­ ganya ­ special, lebih mahal dari standarn­ ya. Untuk s­pesifikasi kecanggihan limited ­edition pastinya jauh diatas spek rata rata,” bebernya yang mengaku punya bisnis ­s a m p i n g a n E v e n t ­O r g a n i z e r (EO) ini. (rzy)

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

tanya, pada diskusi tematik Peran Perbankan Dalam Me­ nyokong UMKM di Bandung, Rabu (23/11). Meski begitu, dirinya bisa memahami tingginya kekhawatiran perbankan

yang ada Jawa Barat. Terle­ bih, berdasarkan catatann­ ya, angka kredit bermasalah (NPL) di Kabupaten Garut, menjadi yang tertinggi mencapai 8 persen disusul Kabupaten Sukabumi.

Disisi lain, perbankan bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki sejumlah ka­ bupaten/kota di Jawa Barat, seperti Bandung yang dilihat dari jumlah unit usahanya dalam 10 tahun terakhir be­ rada di peringkat kedua. Kuantitas pelaku usaha itupun bukan satu-satunya ukuran, karena yang lebih penting lagi adalah skala ­usaha yang ada di Kota Ban­ dung, lebih tinggi dibanding­ kan daerah lainnya. “Artinya, semakin tinggi skala usaha mereka, maka dampak ekonomi terha­ dap pembangunan akan se­ makin besar. Jangan sampai kita berkutat selama pulu­ han tahun pada skala yang mikro. Skala mikro di Kota Bandung punya banyak barriernya, baik itu lokasi pendanaan, berkaitan pena­ taan kota, dan sebagainya,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Sekolah Jangan

Memaksakan Kehendak

DARI HALAMAN B1...

Pasal 1683 KUHPerdata disebutkan, Tiada suatu penghibahan pun mengikat penghibah atau mengakibatkan sesuatu sebelum penghibahan diterima dengan kata-kata tegas oleh orang yang diberi hibah atau oleh wakunya yang telah diberi kuasa olehnya untuk menerima hibah yang telah atau akan dihibahkan itu. Jika penerimaan itu tidak dilakukan dengan akta hibah itu, maka penerimaan itu dapat dilakukan dengan suatu akta otentik kemudian, yang naskah aslinya harus disimpan oleh notaris, asal saja hal itu terjadi waktu penghibah masih hidup; dalam hal demikian, bagi penghibah, hibah tersebut hanya sah sejak penerimaan hibah itu diberitahukan dengan resmi kepadanya. Surat Pernyataan hibah dibuat tanggal 25 Maret 1997, adapun sebelum lahirnya Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 mengenai Pendaftaran Tanah, akta hibah wajib dibangun dalam bentuk tertulis dari Notaris. Namun, seusai lahirnya PP tersebut 8 Juli 1997, setiap pemberian hibah tanah serta bangu­nan wajib dilakukan dengan akta Pejabat Pembuat Akta Ta­ nah [PPAT]. Persoalannya baik pemberi hibah, Jan Kainama maupun penerima hibah, Abdul Rohman Kades Cipendawa keduanya sudah meninggal dunia. Kemudian, dimanakah letak kebenarannya jika pihak sekolah tetap bersikukuh tidak mau mengakui kelemahan. Bukankah dunia pendidikan juga mengatur norma soal bagaimana menilai baik dan benar. Sangatlah aneh dan berlebihan, jika posisi yang tidak kuat tapi tetap memak-

sakan kehendaknya. “Kita ini sangat peduli terhadap pendidikan tapi apakah cara-cara memaksakan pendapat itu juga dianggap mendidik buat masyarakat. Harusnya pihak sekolah tidak gegabah dengan menyimpulkan sesuatu sebelum mempelajari secara utuh bahwa ahli waris itu jumlahnya ada 13 orang. Kalau hibah harus disetujui semuanya karena Jan Kainama sudah meninggal dunia,” kata kuasa ahli waris, Asep Nandang kepada “BC”, kemarin (23/11). Dia justru mengaku kaget bukan kepalang lantaran sudah mengingatkan pihak sekolah maupun Pusbindik Pacet untuk tidak mendirikan bangunan baru. Selain belum adanya akta hibah juga sertifikat masih utuh seluas 49.400 meter persegi (termasuk yang ditempati sekolah) sehingga harus ada penyelesaian melalui musyawarah terlebih dahulu. “Bukannya mengindahkan tapi malah nekad membangun baru tanpa membe­ ritahukan lebih dahulu. Soal inikan menyangkut etika jangan karena merasa sebagai pendidik lantas bisa membenarkan tindakannya sendiri. Masih bagus kalau sesuai aturan, tapi kalau ini menabrak aturan apakah seorang pendidik bisa me­ ngatasnamakan siswa untuk menjustifikasi tindakannya,” bebernya. Pihaknya tengah menyusun rencana kedepan berkaitan dengan adanya peristiwa tersebut apalagi sejauh ini belum ada itikad baik dari pihak sekolah. Bukannya menghentikan pembangunan ruang kelas baru malah mempertahankan diri seolah-olah merasa paling benar. “Tunjukkan dong kalau merasa sudah benar tinda-

kannya jangan menghakimi orang lain tidak peduli pendidikan tapi dirinya sendiri tidak memahami akar persoalan sebenarnya. Hal ini menyangkut nasib ahli wa­ ris yang masih hidup jumlahnya 13 orang bukan satu orang,” tegasnya. Terpisah, Kapusbindik Pacet, Deden mengaku jika pihaknya selama ini mengelola setiap kegiatan pendidi­ kan yang dilakukan sekolah. Terkait dengan pembangu­ nan gedung lama dan baru di lahan tersebut, dia me­ngacu kepada surat keterangan hibah versi alm. Jan Kainama dan versi Rivolino Kainama. “Kita tahunya jika itukan tanah diberikan secara hibah kepada pemerintahan desa Cipendawa untuk digunakan sarana pendidikan di tahun 1997, sekolah itu berdiri sejak tahun 1981. Kemudian kita juga datangi salahsatu ahli warisnya di Jakarta dan sudah mendapatkan surat pernyataan. Saya beserta kepala sekolah dan komite sekolah termasuk pihak yang hadir disana,” katanya. Begitu disinggung tentang tidak adanya akta hibah yang dibuatkan, Deden be­ ralasan jika itu bukan kewenangannya. Seharusnya bukan dari pihak sekolah untuk menguruskannya karena itukan kita hanya menerima saja. “Justru saya juga heran kenapa mantan Sekdes Cipendawa menyebutkan jika akta hibah harusnya dibuat sekolah. Bukan kita dong yang buatnya karena kebe­ radaan sekolah itu mengharumkan desa jadi pihak desa yang buat akta hibahnya,” bebernya. Deden mengaku tidak ambil pusing lantaran dirinya bertugas sebagai pengelola ataupun pengawas sehingga tetap akan membangun di lahan tersebut.

Seharusnya keberatan tersebut dilayangkan pihak ahli waris kepada pemerintah desa Cipendawa. “Jangan ke sekolah tapi kalau gugat silahkan ke desa saja, kita ini tugasnya hanya sebagai pelaksana yang mengelola sarana pendidikan. Kalau nantinya kita harus beli atau membayar ganti rugi yang jelas itu bukan dari uang saya pribadi namun diusulkan dulu ke Dinas Pendidikan Cianjur,” ungkapnya. Sementara itu Camat Pacet selaku PPAT mengaku hingga kini pihaknya belum menerima permohonan akta hibah dari pemerintah desa Cipendawa. Justru dia mengaku heran dengan ketiadaan upaya dari pihak desa maupun sekolah untuk menindaklanjuti surat pernyataan hibah saat tahun 1997. “Surat pernyataan itukan bisa dijadikan dasar kemudian ditindaklanjuti baik oleh pihak desa maupun pihak sekolah, itukan hibah ada tatacaranya. Persoalannya kalau sekarang orangnya sudah wafat maka penerima hibah harus mendapatkan persetujuan dari seluruh ahli warisnya,” tandasnya. Pihaknya menyarankan semua pihak untuk bermusyawarah menyikapi persoalan ini dengan tidak memaksakan kehendak masing-masing. Lantaran dimasa lalu terjadi kelalaian sehingga saat ini harus diperbaiki supaya tidak menimbulkan permasalahan baru. “Saya juga sudah menelpon Sekdes Cipendawa berkali-kali tapi tidak diangkat juga padahal tahu ini nomor saya. Paling tidak Sekdes juga harus memberi penjelasan karena inikan bagian dari tugas saya selaku pembina, kalau ada masalah semacam ini tetap harus diselesaikan,” pungkasnya. (ree)

... Misteri Uang Tiga Juta Rupiah, Memberi atau Menyuap? DARI HALAMAN B1...

Asep memilih untuk tidak berlama-lama di rua­ ngan tersebut karena tidak ada jalan keluar yang terbaik. Namun diapun akhirnya kaget karena dihubungi Wawan untuk kembali ke ruangan Kapus karena adanya sesuatu yang penting. “Sayapun kaget karena Kapus Deden menyodorkan uang sejumlah Rp. 3 juta rupiah, tidak dijelaskan untuk apa. Tapi saya katakan kalau itu tidak akan diterima apalagi itu berbau sogokan ataupun upaya untuk tutup mulut atas adanya pembangunan ruang kelas baru yang sebelumnya diperi­ ngatkan untuk jangan dulu mendirikan bangunan,”

timpalnya. Wawan yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku, sebelumnya uang pecahan seratus ribu sejumlah tiga juta rupiah ditawarkan Kapus Deden kepada dirinya. Tujuannya untuk diteruskan kepada Asep namun tidak dijelaskan peruntukannya uang tersebut. Tahu-tahu begitu saja disodorkan pada saat melakukan pembicaraan. “Di ruangan itu saya sarankan ada baiknya pihak sekolah melakukan perikatan dulu jika bermaksud ingin­memiliki tanah tersebut sembari nanti menunggu adanya persetujuan dari appraisal (ahli penilai objek, red). Tapi kok tibatiba menyodorkan uang un-

tuk diserakan ke Asep, jelas saya menolak sehingga menelponnya kembali untuk datang,” bebernya. Dia mengaku aneh dengan tindakan Kapus Deden tersebut lantaran berusaha untuk tidak memahami persoalan dengan arif dan bijaksana. Malah terburu -buru menawarkan sejumlah uang, tidak jelas untuk apa tujuannya. “Kalau uang itu diberikan untuk ongkos kami tegas menolaknya karena masih mampu dan tidak perlu mengemis. Tapi kalau untuk perikatan saat itukan sama sekali tidak disebutkan tapi malah disodorkan begitu saja. Soal inikan publik bisa menilai sendiri, kok bisabisanya begitu,” imbuhnya.

Kapusbindik, Deden mengaku jika dirinya sempat menawarkan uang sejumlah Rp. 3 juta tapi tidak ada niatan untuk melakukan penyuapan. Namun saat itu dirinya berpikir agar kisruh yang dihadapi sekolah itu supaya segera diselesaikan dengan cepat melalui cara musyawarah. “Saya menawarkan uang Rp. 3 juta itu untuk ongkos berangkat kepada Asep dan Wawan, dengan harapan mereka bisa menemui para ahli warisnya. Sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyuap atau sebagai uang tutup mulut. Saya inginkan agar adanya permasalahan tersebut untuk bisa diselesaikan secara musyawarah,” dalihnya. (ree)

... Ancaman Ditebar, Begitu Sekolah Diberitakan DARI HALAMAN B1...

Namun betapa kagetnya begitu mendengar ucapan pria tersebut dengan nada meninggi menyebutkan sejumlah tuduhan. Dengan menyebut jika selama ini dianggap suka membuat repot dan cari-cari masalah. Disamping itu mengancam­ nya untuk mundur dengan tidak ikut memberitakan masalah yang menimpa SDN Babakan Karet sebagaimana diberitakan media lain baik cetak maupun online. “Saya kaget dengan orang ini padahal selama ini dikenal baik tapi pakai menghardik segala dengan menuduh saya suka cari gara-gara. Terus sayapun diminta untuk mundur dengan tidak ikut memberitakan kisruh SDN Babakan Karet,”

kata Endang Suryatna. Wartawan senior yang menetap di Pacet ini menegaskan dalam sambungan telepon itu jika dirinya tidak akan mundur. Lantaran tugas jurnalistik sudah dilindungi hukum, apalagi sudah mengedepankan kode etik. “Sekalipun saya kenal dengan dia, apakah saya tidak boleh menjalankan tugas jurnalistik yang sudah dilindungi hukum ini. Lalu apakah sebagai pendidik harus selalu benar sehingga bebas mengintimidasi orang lain. Tidakkah ini contoh yang buruk bagi generasi yang akan datang, dunia pendidikan dipenuhi dengan cara-cara kekerasan semacam itu,” bebernya. Kembali dia menyebutkan dalam pembicaraan lewat telepon itu, jika dirinya bekerja berpedoman kepada

Saya kaget dengan orang ini padahal selama ini dikenal baik tapi pakai menghardik segala dengan menuduh saya suka cari garagara ...” Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Sehingga siapapun tidak bisa menghalang-halangi tugas jurnalistik karena merupakan bagian dari kemerdekaan pers. “Sayakan tidak mengancam dia, bahkan bercerita baik-baik karena sudah me-

ngenalnya. Tapi balasannya kok bisa sekasar itu, organisasi manapun tidak ada yang membenarkan caracara yang tidak beradab,” pungkasnya. Sementara itu, jurnalis surat kabar Info Publik, Tarsono mengaku terkejut dengan adanya ancaman yang dialamatkan terhadap peliput berita. Lantaran apa yang dialami rekan seprofesinya tersebut akan mengancam kebebasan pers karena tidak menghargai adanya keterbukaan informasi. “Kaget juga karena sayapun ikut meliput tentang masalah yang dihadapi SDN Babakan Karet tersebut. Jelas ini cara yang tidak bijak dan cenderung memaksakan kehendak jika adanya upaya menghalangi tugas jurnalis,” tukasnya. (ree)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

Antisipasi Percaloan TKI dengan Penerapan Layanan Terpadu LAYANAN terpadu satu pintu (LTSP) untuk penempa­ tan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) keluar negeri di Kabupaten CIanjur, nampaknya akan segera dicanangkan. Layanan itu penting untuk mengatasi maraknya tenaga kerja ilegal yang melintas di perbatasan. Menurut Wakil Bupati (Wabup) Cianjur, Herman Suherman, mudah-muda­ han dengan penarapan LTSP itu bisa mengurangi para TKI yang memberangkatkan diri dengan jalur ilegal. Selain itu, LTSP tersebut sebagai layanan kemudahan untuk masyarakat Cianjur yang ingin mengurus dokumennya untuk berangkat ke luar negeri. “Mudah-mudahan dengan adanya memberikan pelaya­nan yang terbaik untuk masyarakat Cianjur, sehingga dengan yang namanya TKI ile­gal bisa dikurangi dikikis dengan mudah-mudahan adanya ini masyarakat Cianjur bangga dan lebih dipermudah untuk prosesnya satu pintu sekarang itu,” ucap Wabup saat ditemui awak media usai menghadiri rapat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu, (23/11). Rencananya kantor pelayanan LTSP tersebut akan ditempatkan dirumah dinas Wabup, di Jalan Pangeran Hidayatullan, yang kini tengah ditempati oleh kantor bagian kepengurusan kartu kuning. “Dirumah dinas saya langsung tempatnya, untuk pelayanan satu pintu ini, mungkin kita lihat kedepannya kalau mungkin ini bermanfaat bagi masyarakat lanjutkan, tidak apa-apa,” katanya. Sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Sumitra, memaparkan apa yang dimaksud dengan LTSP tersebut. Dengan mengurus dokumen yang akan dilayani hanya dengan satu pintu membuat kemudahan tersen-

Jadi layanan satu pintu terpadu maslah penanganan untuk pemberangkatan calon TKI keluar negeri, nanti dari kepolisian, kemudian dari kita, terus dari imigrasi satu disana, jadi kita untuk bernagkat itu mengurusnya tidak harus kemana-mana.” diri bagi masyarakat. “Jadi layanan satu pintu terpadu maslah penanganan untuk pemberangkatan calon TKI keluar negeri, nanti dari kepolisian, kemudian dari kita, terus dari imigrasi satu disana, jadi kita untuk bernagkat itu mengurusnya tidak harus kemana-mana,” paparnya. Dia berharap dengan adanya layanan satu pintu ini, selain mempermudah mengurus dokumen pribadinya untuk menjadi seorang TKI, sekaligus memberantas para TKI yang memberangkatkan diri dengan menempu jalur ilegal, dan itu sangat tidak dianjurkan oleh pemerintah. “Mungkin untuk masalah administrasi nya nanti disatukan, pelayanan untuk dokumen-dokumen jadi untuk memudahkan, jadi yang dimaksud satu pintu itu semua ada disana, jadi dengan adanya ini diharapkan banyak TKI yang berangkat tidak ile­ gal,” terangnya. Hal senada diungkapkan Direktur Kerjasama dan Verifikasi Penyiapan Dokumen BNPPTKI, Haposan Saragih saat melakukan kunjungan kerja di Bappeda Cianjur. Menurutnya, yang akan dipe­ rangi adalah percaloan yang mengiming-imngi berbagai janji palsu untuk menarik minat para calon TKI, sehingga

itu harus diberantas habis. “Itu yang mau kita pe­ rangin itu namanya percaloan dengan meminjam itu tidak boleh lagi, artinya juangan ada lagi yang perang calo itu dominan, selama ini kan mereka itu yang dominan, terus tidak terjadi penggantian nama nanti, tidak terjadi penambahan umu, tidak terjadi mengubah status,” tegasnya. Sehingga seharusnya semua calon TKI yang akan berangkat keluar negeri dengan adanya LTSP, para calon TKI mampu menempu jalur yang disediakan pemerintah agar mengurus dokumen dan segalanya mudah. Selain itu jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan untuk mengurus sesuatunya bisa dibantu oleh pemerintah. “Kita ikuti sesuai dengan yang tertera pada undang-undang dan peraturan menteri tahun 2014 itu. Kita harapkan minimal yang diproses ini bekantor pusat disini, jadi untuk saat ini belum dan masih mendirikan nanti kita akan minta dan tidak lagi ada yang berproses diluar Kota Cianjur sehingga kantor pusat harus ada disini, kitra siapkan dulu fasilitasnya dan kita menyuruh orang,” paparnya. Dengan adanya layanan LTSP semua kepengurusan dokumen akan ada dalam satu pintu. Haposan pun menjelaskan kini sesudah menerapkan LTSP tersebut tinggal mensosialisasikan program tersebut, dan Haposan mengimbau agar kepada semua TKI tidak mempercayai para calo. “Jadi nanti disana ada pembuatan KTP, pemeriksaan kesehatan, pembuatan paspor dan pemberdayaan, putra dan purna TKI, bantuan KUR. Untuk calon TKI perlu kita sosialisasikan dengan ada layanan terpadu satu pintu ini sehingga jangan percaya dengan yang lain kepada yang bukan pemerintah jagnan percaya lagi bujuk rayu orang,” pungkasnya. (k1)

... Carita Budak Minggat (bag. 43) DARI HALAMAN B1...

Lain di percaya bae, tapi di pikakolot jeung dipikasieun deuih, nepi ka sagala omo­ ngan kang isak di anggap, nasehat na di turut. “urang mana saenyana kang isak teh?” ceuk kuring dina hate, sabab dina legeg na jeung lentong na ngomong beda ti urang malayu, deu­ keut kana lentong sunda. “kaka!” ceuk kuring,” ari kaka ngadunungan tuan opsihter teh?” “Naha make nanya kitu?” “Dumeh katinggal na sa­ kitu raket na.” “Is, atuh puguh bae, bubuhan kaka mah geus meh dua taun babarengan jeung anjeuna.” “Ari kaka ti mana asal?” “Edas, naha talete teuing, peng? apan urang teh ba­ barengan ti padang keneh?” “eta bae pedah teu jigajiga urang melayu,” ceuk ku­ ring . “jiga urang mana atuh?”

“....jiga urang urang sunda tulen.” Ki Isak seuri ngagakgak, di sebut keun siga urang sunda teh, bari omong na, “naha bisaan teuing neguh teh! Enya, bener, kaka teh urang sunda tapi....ah, kaka mah tara nginget nginget tanah sorangan, da geus betah di pangumbaraan.” “Ah mustahil,” ceuk ku­ ring,” kuring mah cacakan kakara sapuluh bulan oge di pangumbaraan, geus teu tahan, inget bae ka lembur teh. Najan di tempat lian hujan emas, di lembur sorangan hujan batu, tangtu hate teh ti belat ka tempat sorangan bae. “Puguh ku kitu tea mah, tapi kaka mah moal bisa...” “Moal bisa kumaha, ka?” ceuk kuring. “Moal bisa balik ka tanah sorangan, sabab...’ “Ah teu ngarti,” ceuk ku­ ring, “saeunyana kaka teh urang mana?” “Urang sunda, sunda

serang.” “Euh, serang banten?” “Eunya, da eweuh dai serang.” “Kuring oge boga duduluran urang serang.” “Baruk, maneh teh urang serang?” “Is, lain, kuring mah urang bandung,” ceuk kuring. “Urang serang soteh duduluran kuring, atawa beunang di sebut keun bapa pulung kuring waktu di bengkalis.” “Saha ngarana.? “Akbar.” “Akbar?” ceuk ki isak bari ngaranjung, panon na neutep ka kuring, “Akbar tukang naon?” “Tukang tembok.” “Kumaha asal-usulna pangna maneh bisa papanggih jeung ka akbar?” Kuring tuluy di carita keun halna ti mimiti nepika anggeusna, Malah lalakon kang akbar oge di dongengkeun. (Nyambung)

... Empat Zat dalam Makanan Berasal dari Tubuh Hewan DARI HALAMAN B1...

Bulu Unggas Bulu-bulu unggas ternyata menjadi sumber zat yang bernama L-cysteine yang sangat berguna dalam industri makanan. Zat ini ditambahkan pada makanan sebagai penguat rasa. Ternyata sebelum menggunakan bulu unggas, L-cyteine diproduksi menggunakan rambut manusia. Namun hal ini sudah dilarang di negara-negara Uni Eropa, sehingga zat ini diproduksi menggunakan bulu unggas. Keringat Domba Sering makan permen karet yang kenyal dan lem-

but? Ternyata tekstur ini muncul setelah menambahkan keringat domba yang bernama Lanolin. Keringat ini ternyata memiliki sifat seperti lilin untuk menghindari air menempel di bulu domba. Selain di makanan, zat ini juga sering ditemukan pada produk kosmetika seperti lipstik dan lotion. Lendir Perut Sapi Sering makan keju dengan berbagai rasa dan aroma? Ternyata keju hanya bisa dihasilkan setelah mencampurkan Rennet yang berasal dari lendir perut sapi ke dalam susu. Memiliki banyak sejarah, Re­nnet hingga saat ini masih digunakan sebagai

enzim yang sangat penting dalam produksi makanan yang menggunakan keju. Lendir Pantat BerangBerang Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa rasa nikmat vanila dan raspberry dalam makanan Anda berasal dari Castoreum, lendir dari pantat berang-berang. Castoreum digunakan dalam parfum dan berharga sangat mahal, oleh karena itu, zat ini hanya sedikit sekali dimasukkan dalam makanan. Tentu saja, karena berasal dari tempat yang sangat aneh, zat ini sangat jarang sekali digunakan saat ini. (net/ree)


KAMIS, 24 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Jebol Gawang Filipina, Boaz Dapat Ciuman dari Bintang Porno AKTRIS porno Vicky Vette kembali mencurahkan dukungannya pada tim nasional Indonesia. Pada laga Filipina melawan Indonesia, Selasa (22/11) malam di babak penyisihan grup Piala AFF 2016, Vicky berkicau kalau menghadiahkan sebuah ciuman untuk striker timnas Boaz Solossa.

Juventus Harus Lebih Tajam PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri mengungkapkan kebahagiaannya usai timnya menang atas Sevilla. Namun dirinya juga menuntut Bianconeri untuk lebih tajam lagi. Juventus sukses meraih kemenangan penting di markas Sevilla dalam lanjutan penyisihan grup H Liga Champions. Kemenangan 3-1 itu membawa Bianconeri kini

untuk sementara memuncaki klasemen dan dipastikan lolos ke 16 besar. Usai pertandingan tersebut, Allegri mengakui bahwa Sevilla benarbenar membuat pertandingan berjalan sengit dan sulit. Namun dia juga mengkritik timnya yang menurutnya masih kurang tajam dalam memaksimalkan setiap serangan. “Kami harus menang, para pemain memenangkannya dan kami mengambil semua ini dalam satu langkah dalam satu waktu. Di babak kedua kami harus memindahkan bola lebih

cepat dan tak begitu tergesa-gesa dengan keputusan kami,” ujarnya. “Ini tak mudah dengan satu penyerang tengah di mana ada sembilan pemain di belakang bola,” timpalnya. “Kami senang karena kami mencapai salah satu target kami. KAmi harus meningkatkan diri dan lebih tajam. Saya marah saat saya melihat hal-hal gila seperti memberikan bola terlalu mudah di menit akhir atau memberikan tendangan sudut mudah saat lawan kuat di udara,” tandas­ nya. (net/pur)

ILUSTRASI/NET

BAYAR LUNAS! MANCHESTER United siap membuat ‘Perhitungan’ dengan Feyenoord pada pertandingan pekan ke lima Liga Europa saat Setan Merah menjamu wakil Belanda tersebut di Old Trafford pada hari Jumat (25/11) dini hari.

T

im besutan Giovanni van Bronkhorst ini memang sukses membuat Setan Merah malu pada awal musim ini. Mereka menodai laga perdana Setan Merah di Europa League musim ini dengan memberikan kekalahan 1-0 di Belanda beberapa bulan yang lalu. Oleh karenanya Wayne Rooney dkk bertekad untuk membalas dendam di Old Trafford pada hari Jumat nanti. Tiga poin yang diperebutkan di Old Trafford nanti bisa dikatakan cukup krusial. Pasalnya persaingan untuk lolos ke fase knockout di grup ini cukup ketat, di mana jarak antara peringkat pertama yang diduduki Fenerbahce dan peringkat ketiga yang diduduki Manchester United hanya berjarak 1 poin saja. Jika Feyenoord menang pada laga ini maka mereka akan dipastikan lolos ke knockout, sedangkan setan merah akan selangkah lebih dekat menuju knockout jika mereka sukses mengalahkan Feyenoord pada laga ini. Jelang laga yang tergolong vital ini, Jose Mourinho dipusingkan dengan sejumlah cedera yang menimpa timnya. Nama-nama seperti Eric Bailly dan Chris Smalling dipastikan tidak bisa bermain karena cedera sedangkan Luke Shaw dan Marouane Fellaini kondisinya masih meragukan setelah pulih dari cedera. Mengingat Feyenoord merupakan lawan yang tangguh, Mourinho diprediksi akan menurunkan tim terkuatnya dengan sejum-

lah pergantian. Zlatan Ibrahimovic yang absen saat kontra Arsenal kemungkinan besar starter pada laga ini. Henrikh Mkhitaryan diprediksi juga akan starter pada laga ini setelah Mou mengonfirmasi dalam konferensi persnya beberapa waktu yang lalu. Absennya Smalling dan Bailly membuat Marcos Rojo dan Phil Jones kemungkinan besar kembali starter pada laga ini. Sedangkan di kubu Feyenoord, Van Bronkhorst dipastikan tidak bisa membawa Kenneth Vermeer dan Sven van Beek ke Manchester karena kedua pemain itu tengah mengalami cedera. Ia juga tidak bisa memainkan Eric Botteghin yang mendapat huku­ man akumulasi kartu, namun ia bisa sedikit tersenyum karena Brad Jones dan Karim El Ahmadi yang sebelumnya cedera sudah bisa bermain kembali. Pulihnya Jones membuat kiper asal Australia itu diprediksi kembali menjadi starter di bawah mistar gawang Feyenoord. Karim El Ahmadi juga bisa kembali memperkuat lini tengah De Trots van Zuid bersama dengan Dirk Kuyt dan Tonny Vilhena. Di posisi juru gedor, Van Bronkhorst kemungkinan masih akan mempercayakan Nicolai Jorgensen untuk menteror lini pertahanan setan merah selama 90 menit pertandingan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

"Jose Mourinho dipusingkan dengan sejumlah cedera yang menimpa timnya. Nama-nama seperti Eric Bailly dan Chris Smalling dipastikan tidak bisa bermain karena cedera sedangkan Luke Shaw dan Marouane Fellaini kondisinya masih meragukan setelah pulih dari cedera."

Ronaldo Assist Terbanyak Liga Champions REAL Madrid menang tipis 2-1 di kandang Sporting Lisbon pada matchday 5 Grup F Liga Champions 2016/17, Rabu (23/11). Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol, tapi menyumbang satu assist untuk Madrid saat melawan mantan klubnya. Ronaldo sudah mengemas empat assist dalam lima penampilan di Liga Cham-

pions musim ini. Eks pemain Spor­ting dan bintang Manchester United asal Portugal itu tercatat telah mengukir total 32 assist sejak debutnya di kompetisi ini pada musim 2003/04. Selama periode tersebut (2003/04 - sekarang), tak ada pemain lain yang torehan assist-nya di Liga Champions sebanyak Ro­ naldo. Selama periode yang sama, hanya torehan assist mantan winger United Ryan Giggs (27) lah yang paling mendekati Ronaldo. Saat masih memperkuat Sporting, Ronaldo sekali tampil di

kualifikasi Liga Champions, yakni pada musim 2002/03. Ronaldo baru tampil di putaran utama ketika berseragam United pada musim 2003/04. Hingga kini membela Madrid, Ronaldo sudah mencetak 95 gol di Liga Champions. Dia sementara adalah top scorer sepanjang masa Liga Champions. Dia juga kreato assist nomor satu di kompetisi elit ini selama periode 2003-sekarang. Di kandang Sporting, Madrid unggul terlebih dahulu melalui Raphael Varane dari assist

NO TEAM P M S K GM GK POIN 1 BORUSSIA DORTMUND 5 4 1 0 19 7 13 2 REAL MADRID 5 3 2 0 14 8 11 3 SPORTING LISBON 5 1 0 4 5 7 3 4 LEGIA WARSAWA 5 0 1 4 8 24 1

Ro­ naldo pada menit 29. Tuan rumah membalas lewat penalti Adrien Silva di menit 80, tapi Madrid tak terhadang meraih poin maksimal setelah Karim Benzema menyarangkan gol kemenangan di menit 87. Madrid menang dan memas-

tikan diri lolos ke babak 16 besar. Madrid masih bisa merebut posisi juara grup dari tangan Dortmund. Penentuannya adalah bentrokan langsung melawan Dortmund di Santiago Bernabeu pada matchday pemungkas, 8 Desember mendatang. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.