Berita Cianjur - Yakin, Tiga Poin

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 327 THN III

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

PERSELA LAMONGAN

VS

PERSIB BANDUNG

YAKIN, TIGA POIN! HEAD TO HEAD 12/05/13 SL 02/05/13 SL 21/04/12 SL 11/03/12 SL 16/06/11 SL

Persib Persela Persela Persib Persib

vs vs vs vs vs

Persela 3 : 1 Persib 1 : 1 Persib 3 : 1 Persela 1 : 1 Persela 2 : 1

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB 25/07/16 TSC S Padang v s Persib 4 : 0 21/07/16 TSC Persipura vs Persib 0 : 2 16/07/16 TSC Persib vs Persija 0 : 0 02/07/16 TSC Persib vs PSM 3 : 2 27/06/16 TSC Gresik vs Persib 2 : 1 LIMA LAGA TERAKHIR PERSELA 24/07/16 TSC Persela vs Pusamania 1 : 0 21/07/16 TSC Sriwijaya vs Persela 2 : 2 18/07/16 TSC Persela vs Arema 0 : 2 03/07/16 TSC PS TNI vs Persela 3 : 1 27/06/16 TSC Persela vs PS Barito 4 : 2

Tak ada alasan bagi Persib Bandung untuk tak bawa pulang kemenangan dalam lawatan mereka ke Lamongan, Sabtu (26/11). Jika melihat kondisi tim, memang Persib tengah dalam performa terbaik mereka usai tak terkalahkan di lima laga terakhir.

Y

ang terbaru, akhir pekan kemarin Atep dkk berhasil memukul mundur Semen Padang dari Si jalak Harupat lewat kemenangan tipis 1-0. Koleksi 44 poin dari 29 laga berhasil mendongkrak Persib naik ke posisi 8 besar klasemen sementara. Tepat satu tangga di bawah PSM dengan selisih 1 poin saja.

PRAKIRAAN PEMAIN Persib Bandung (4-2-3-1): M. Natsir; Jajang Sukmara, Yanto Basna, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto; Hariono, Kim Kurniawan; Zulham Zamrun, David Laly, Atep; Sergio van Dijk. Persela Lamongan (4-4-2): Choirul Huda; Edy Gunawan, M. Zainal Haq, Kristian Adelmund, Taufik Kasrun; Jusmadi, Zainal Arifin, Tamsil Sijaya, Zulvin Zamrun; Dendi Sulistyawan, Herman Dzumafo Epandi.

KE HALAMAN A7 KLASEMEN SEMENTARA Posisi Main Menang Seri Kalah Poin 17 29 6 7 16 25

32 GOL

264 137 74 % 44 % TOTAL TEMBAKAN

TEMBAKAN KE GAWANG

HGN Momentum Bangkitnya Pendidikan Cianjur

PERINGATAN Hari Guru Nasional (HGN) yang ke 71 diharapkan bisa menjadi momentum bangkitnya pendidikan Kabupaten Cianjur, yang selama ini menduduki rengking bontot di Jawa Barat. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman kepada Berita Cianjur, Jumat (25/11). Untuk bisa mewujudkan harapan itu, orang nomor dua di Cianjur ini mengajak semua guru untuk bersamasama meningkatkan kualitas pendidikan dan mencer-

daskan anak-anak Cianjur. “Ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama. Saya ingin bapa ibu guru bisa meningkatkan integritas, bener bener melaksanakan pendidikan secara tulus dan ikhlas. Kalau itu bisa dilakukan, insyaallah bisa mendongkrak peringkat pendidikan Cianjur di Jawa Barat,”ujarnya. KE HALAMAN A7

AKURASI OPERAN

SUKSES DRIBEL

KLASEMEN SEMENTARA Posisi Main Menang Seri Kalah 8 28 12 8 8

mber 2016 Sabtu, 26 Nove (SCTV) Kick off 18:30 WIB an Stadion Surajaya,

Lamong

32 GOL

265 121 80 % 49 % TOTAL TEMBAKAN

TEMBAKAN KE GAWANG

AKURASI OPERAN

SUKSES DRIBEL

Rp7,6 M Dana Tanggap Darurat, Bener Ada Loh! Wabup: Pokoknya Siap Digunakan Kapanpun

WAKIL Bupati Cianjur, Herman Suherman memastikan dana tanggap darurat senilai Rp7,6 miliar yang sudah dialokasikan Pemerintah Kabupaten Cianjur memang ada. Bahkan, dana yang masuk dalam pos Belanja Tidak Terduga itu juga siap digunakan kapanpun untuk kelancaran penanggulangan bencana yang terjadi di Cianjur.

“Soal besaran aloaksi dana tanggap darurat itu relatif, tiap daerah nilainya pasti berbeda. Saat ini dananya ada ko dan siap digunakan, tidak hanya sebatas diatas kertas

saja,”ujar Herman saat ditemui BC diruang kerjanya, Jumat (25/11). KE HAL A7

“Soal besaran aloaksi dana tanggap darurat itu relatif, tiap daerah nilainya pasti berbeda. Saat ini dananya ada ko dan siap digunakan, tidak hanya sebatas diatas kertas saja,”

Santri Dibacok Genk Motor, Guru Ngaji Ngamuk CIANJUR – Seorang guru ngaji Sidiq Permana (35) warga Selakopi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, ngamuk tidak kepalang, ketika salah seorang santrinya, malam Kamis (24/11) kemarin, dibacok sekawanan genk motor.

Sidiq yang merahasiakan nama santrinya demi kesalamatan korban, mengaku kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, setelah seluruh santri yang mengaji di rumahnya, kembali ke rumah. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Keren, Haruka JKT48 Bisa Kalahkan Selebriti Dunia TAK DISANGKA, Haruka Nakagawa ternyata mempunyai sebuah kelebi­ han yang tidak bisa dipandang sebelah mata, bahkan patut dibangakan. Pentolan JKT48 KARIKATUR/NANDANG S

Poin 44

yang biasanya kerap terlihat tampil lugu dan kocak dilayar kaca itu, ternyata mampu mengalahkan selebriti dunia. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

26 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02

11:42 15:05 17:56 19:11 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Pemimpin sukses harus merencanakan pekerjaannya dan mengerjakan rencana tersebut.” Dale Carnige

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Indikator Kesejahteraan MOMENTUM Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2016 sempat mencuatkan pernyataan tentang kesejahteraan para guru. Mereka menganggap bahwa kesejahteraan para guru masih harus ditingkatkan. Jelas jika kita berbicara tentang kesejahteraan, satu sama lain pasti ukurannya berbeda, tidaklah sama.Baik itu profesi guru, atau profesi lainnya. Kehidupan yang didambakan oleh semua manusia di dunia ini adalah kesejahteraan. Baik tinggal di kota maupun yang di desa, semua mendambakan kehidupan yang sejahtera. Sejahtera lahir dan bathin. Namun, dalam perjalanannya, kehidupan yang dijalani oleh manusia tak selamanya dalam kondisi sejahtera. Pasang surut kehidupan ini membuat manusia selalu berusaha untuk mencari cara agar tetap sejahtera. Mulai dari pekerjaan kasar seperti buruh atau sejenisnya, sampai pekerjaan kantoran yang bisa sampai ratusan juta gajinya dilakoni oleh manusia. Jangankan yang halal, yang ­harampun rela dilakukan demi kesejahteraan hidup. Sejahtera menunjuk ke keadaan yang lebih baik, kondisi manusia dimana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat atau damai. Lebih jauh, menurut Wikipedia, dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Menurut Wipipedia pula, dalam kebijakan social, kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesejahteraan meliputi seluruh bidang kehidupan manusia. Mulai dari ekonomi, sosial, budaya, iptek, hankamnas, dan lain sebagainya. Bidang-bidang kehidupan tersebut meliputi jumlah dan jangkauan pelayanannya. Pemerintah memiliki kewajiban utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Untuk mendapatkan kesejahteraan itu memang tidak gampang. Tetapi bukan berarti mustahil didapatkan. Tak perlu juga melakukan yang haram, sebab yang halal masih banyak yang bisa dikerjakan untuk mencapai kesejahteraan. Kita hanya perlu memperhatikan indikator kesejahteraan itu. Adapun indikator tersebut diantaranya adalah jumlah dan pemerataan pendapatan. Hal ini berhubungan dengan masalah ekonomi. Pendapatan berhubungan dengan lapangan kerja, kondisi usaha, dan factor ekonomi lainnya. Penyediaan lapangan kerja mutlak dilakukan oleh semua pihak agar masyarakat memiliki pendapat tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnyan. Tanpa itu semua, mustahil manusia dapat mencapai kesejahteraan. Tanda-tanda masih belum sejahteranya suatu kehidupan masyarakat adalah jumlah dan sebaran pendapatan yang mereka terima. Kesempatan kerja dan kesempatan berusaha diperlukan agar masyarakat mampu memutar roda perekonomian yang pada akhirnya mampu meningkatkan jumlah pendapatan yang mereka terima. Dengan pendapatan yang mereka ini, masyarakat dapat melakukan transaksi ekonomi. Kesejahteraan juga erat kaitannya dengan pendidikan yang semakin mudah untuk dijangkau. Pengertian mudah disini dalam arti jarak dan nilai yang harus dibayarkan oleh masyarakat. Pendidikan yang mudah dan murah merupakan impian semua orang. Dengan pendidikan yang murah dan mudah itu, semua orang dapat dengan mudah mengakses pendidikan setinggi-tingginya. Dengan pendidikan yang tinggi itu, kualitas sumberdaya manusianya semakin meningkat. Dengan demikian kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak semakin terbuka. Selain itu kualitas kesehatan yang semakin meningkat dan merata. Kesehatan merupakan faktor untuk mendapatkan pendapatan dan pendidikan. Apabila masih banyak keluhan masyarakat tentang layanan kesehatan, maka itu pertanda bahwa suatu Negara masih belum mampu mencapai taraf kesejahteraan yang diinginkan oleh rakyatnya.**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Peran Negara Lindungi dan Sejahterakan Guru DALAM beberapa hari terakhir kalimat ”Ayo Hormati Guru” menyebar di berbagai laman media sosial. Ajakan tersebut diharapkan menjadi pemantik agar masyarakat kembali menempatkan guru pada tempat yang semestinya sekaligus menandai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tiap tanggal 25 Novmber. Oleh :

Mardiyanto MPd Guru SMP 2 Sukoharjo Wonosobo

A

jakan moral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut perlu kita apresiasi mengingat saat ini penghormatan kepada guru semakin kendur. Sejumlah kasus murid atau orang tua memenjarakan guru menjadi cerminan kondisi tersebut. Guru dalam kondisi resah karena penghargaan dan perlindungan saat menjalankan tugas terkoyak. Guru sebagai sebuah profesi sebenarnya telah memiliki payung hukum yang tegas. Negara berkewajiban melindungi guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Hal ini tertuang dalam Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 39 terkait perlindungan guru dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Hanya patut disayangkan bahwa payung hukum tersebut rupanya belum mempan dalam melindungi guru dari pemenjaraan. Oleh karena itu, patut dipertanyakan, di mana dan bagaimana peran negara dalam melindungi guru? Namun demikian, kasus maraknya guru dipenjara diyakini tidak sekadar karena faktor tunggal hilangnya peran negara, tetapi juga karena perkembangan sosial-budaya masyarakat yang kian dinamis. Oleh karena itu, membahas topik perlindungan guru harus dikaji secara komprehensif, mencari akar penyebabnya secara lebih mendalam untuk mencari solusi yang lebih akurat. Setidaknya, ada tiga akar masalah yang yang memicu pemenjaraan guru. Pertama, kendala yuridis. Guru sebagai sebuah profesi sebenarnya telah memiliki payung hukum yang tegas, negara berkewajiban melindungi guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang No-

mor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 39 terkait pelindungan guru dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Hanya patut disayangkan bahwa payung hukum tersebut rupanya belum mempan dalam melindungi guru dari pemenjaraan.

yang ditengarai turut andil dalam menyebabkan meningkatnya tingkat kekerasan di sekolah. Guru dianggap kurang terampil dalam mengelola kelas dan otoritarian. Ketiga, kendala kultural. Kendala kultural terkait dengan dinamika masyarakat yang berubah dalam

... Guru dalam kondisi resah karena penghargaan dan perlindungan saat menjalankan tugas terkoyak. Guru sebagai sebuah profesi sebenarnya telah memiliki payung hukum yang tegas ... Dalam praktiknya, perangkat hukum tersebut seolah tidak berdaya di lapangan. Di hampir semua kasus kekerasan yang melibatkan guru dan peserta didik, jaksa menjerat guru dengan UU Perlindungan Anak (UU PA) dan KUHP. Dalam hal ini, guru seolaholah disandera oleh UU PA. Sikap polisi yang merujuk pada UU PA dan KUHP memang menimbulkan polemik dan multitafsir. Kendala Pedagogis Kedua, kendala pedagogis. Selain terkendala masalah keadilan hukum yang belum tegak, praktik kekerasan yang melibatkan guru dan siswa juga tidak lepas dari kendala pedagogis dan kultural. Jamal (2013) menyebutkan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh guru amat terkait dengan kompetensi guru dalam mengelola kelas yang rendah. Temuan ini juga sejalan dengan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015, nilai rata-rata kompetensi bidang pedagogik guru secara nasional, yakni 48,94 jauh di bawah Standar Kompetensi Minimal (SKM), yaitu 55. Hal inilah

memersepsikan guru yang berakibat turunnya tingkat derajat penghargaan terhadap guru. Darmaningtyas (2016) menyebut problem sosiologis, yaitu perubahan relasi sosial dalam masyarakat yang tidak lagi menjadikan guru sebagai sumber rujukan ilmu pengetahuan, informasi, keteladanan, ataupun inspirasi. Guru sekarang diang-

LAYANAN SMS

gap sebagai sekadar pekerja dalam suatu industri sekolah. Suparlan (2010: 23) menggarisbawahi bahwa hubungan antara guru dan orang tua di era modern lebih dilihat dari aspek untung rugi. Orang tua mau membayar guru untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, yakni mengajar anak-anaknya, baik di sekolah maupun guru datang ke rumah. Dalam konteks ini, tampak jelas bahwa guru lebih dipandang menjadi subordinasi dari orang tua dan masyarakat. Guru dianggap sebagai ìorang gajiî, yang harus mengikuti apa yang dikehendaki oleh orang tua dan masyarakat yang memandang dirinya ­sebagai majikan. Oleh karena itu, perhargaan dan perlindungan terhadap guru dalam kehidupan masyarakat yang serbamater­ialistis cenderung semakin lemah. Hal penting yang perlu dicatat bahwa guru sebagai sebuah profesi memiliki tanggung jawab yang besar. Ia memiliki tugas dan wewenang istimewa, yakni mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Sudah sepantasnya jika negara menjamin hak dan kewajiban guru dengan lebih adil.**

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Surganya Dunia Ada di Kebun Raya Cibodas

Taman Lumut dan Taman Sakura Sejuta Pesona

NET

DAYA TARIK-Keberadaan Taman Lumut dan Taman Sakura di Kebun Raya Cibodas-LIPI menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung

BERBICARA objek wisata yang ada di Kawasan Wisata Cibodas memang takkan ada habis-habisnya. Objek wisata yang ada di KWC di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur ini sangat layak untuk dikunjungi. Salah satunya yang ada didalam Kebun Raya Cibodas-LIPI. Banyak hal yang menarik didalamnya untuk diketahui dan dinikmati keindahannya.

D

ari sekian ba­ nyak kolek­ si yang ada didalamnya, menarik untuk dikunjungi adalah Taman Lumut dan Taman Sakura. Kedua koleksi ini sengaja didesain sedemikian rupa agar menarik bagi siapa saja

yang melihatnya. Memang tidak mudah, apalagi jika ta­ naman-tanaman itu bukan asli Indonesia, butuh pera­ watan dan keahlian khusus dalam mengembangkannya. Taman lumut Taman ini dibangun pada tahun 2004 dan dibuka un­ tuk umum secara resmi pada

tanggal 11 April 2006, pada saat ulang tahun Kebun Raya Cibodas yang ke 154. Taman seluas 1.500 m2 ini dirancang menyerupai habitat lumut di alam yaitu pada batang po­ hon, tanah, batu-batuan dan media tertentu. Naungan secara alami juga diberikan oleh rindangnya tanaman asli Indonesia yang tumbuh disekitarnya untuk mem­ berikan kondisi lembab yang diinginkan. Sebagian besar koleksinya berasal dari seki­ tar Kebun Raya Cibodas, dan sampai saat ini koleksi yang ada di Taman Lumut ada se­ kitar 134 jenis. Taman Sakura Sakura, adalah nama bu­ nga yang sudah tidak ­asing lagi bagi kita. Banyak dari kita yang beranggapan bah­ wa bunga sakura adalah bu­

Puncak II Dibangun, Harga Tanah Naik

CIPANAS-Rencana pem­ bangunan jalan Puncak II yang menghubungkan anatara Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas de­ ngan Kabupaten Bogor ter­ nyata berdampak sangat luas. Tidak hanya sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan yang acap kali terjadi disepanjang jalur Puncak, pembangunan jalur jalan Puncak II yang mendongkrak harga tanah yang ada disepanjang jalan Puncak II. "Ramainya pembe­ ritaan mengenai rencana pembangunan Jalan Pun­ cak II ini sangat berdam­ pak pada harga tanah. Hal itu terlihat dengan adanya sejumlah warga yang sengaja berinves­ tasi melakukan pembelian tanah. Kalau dulu masih dibawah puluhan ribu per

NET

meternya, saat ini harga tanah disepanjang jalan Puncak II berkisar antara Rp 150-200 ribu permeter persegi," kata Kepala Uru­ san (Kaur) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa batulawang, Kecama­ tan Cipanas, Edi Humaedi, Jum'at (25/11). Diungkapkan Edi, ke­ naikan harga jual tanah disepanjang jalur Puncak tersebut tidak bisa dihin­ dari. Masyarakat yang me­ miliki tanah sengaja me­ naikkan harga meski Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) masih dibawah jauh dari harga jual pasaran. "Kalau melihat NJOP memang masih sangat jauh, bisa empat kali li­ pat. Saat ini NJOP tanah disepanjang jalur Puncak II itu berkisar Rp 48 ribu, sedangkan saat ini harga

jual pasaran tanah sudah mencapai 150 ribu lebih permeter perseginya," pa­ par Edi. Jalur Puncak II yang memiliki pemandangan tanah berbukit dengan ta­ naman teh memang dirasa­ kan sangat menarik bagi investor. Tidak salah jika adanya anggapan jika jalur Puncak II nantinya akan bisa bersaing dengan jalur Puncak yang memiliki pe­ mandangan serupa. Ditegaskan Edi, tanah yang berada disepanjang jalur Puncak II sekitar 60 persen merupakan tanah milik perkebunan. Se­ dangkan sisanya sekitar 40 persen merupakan milik masyarakat. "Lebih banyak milik perkebunan, maka­ nya tanah bisa lebih mahal. Kemungkinan akan terus naik, apalagi jika pemba­ ngunan jalan itu bisa segera terwujud," ungkapnya. Seorang warga Desa Batulawang, Robi (37) mengaku tidak heran jika ramainya pemberitaan tentang jalur Puncak II berdampak banyak ter­ utama mengenai naiknya harga jual tanah. "Memang betul sejak ramainya kabar Puncak II dibangun, harga jual tanah mulai naik,” pa­ par Robi. (bis)

nga yang identik dengan Negara Jepang dan hanya dapat kita temui di dae­ rah tersebut. Tetapi ter­ nyata Sakura juga dapat kita jumpai di Indonesia yaitu di Kebun Raya Cibodas - LIPI. Di kebun botani peninggalan Belanda ini, sakura ternyata bisa berbunga 2 kali dalam satu tahun, yaitu sekitar bu­ lan Januari-Februari dan Juli-Agustus, suatu hal yang sungguh menakjubkan. Bunga ini mekarnya bisa bertahan sekitar 4 hari dan masa yang diperlukan sejak tumbuh kuncup hingga gugur bunga adalah sekitar 1 ming­ gu. ”kok bisa ya Sakura hidup di Indonesia?”, ”Kok bisa ya Sakura berbunga 2 kali dalam satu tahun di Indonesia?”. Menurut kurator Rosaceae, ternyata hal ini disebabkan

karena Kebun Raya Cibo­ das memiliki ketinggian yang hampir sama dengan habitat asli dari Sakura. Selain itu kontur tanah dan cara pe­ rawatan serta iklim itu juga yang mungkin menyebab­ kan terjadinya pembungaan Sakura bisa terjadi 2 kali da­ lam satu tahun. Di Kebun Raya Cibodas memiliki 7 jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yama­ sakura, Prunus lannesiana, Prunus sp, Prunus arborea dan Prunus costata. Di Saku­ ra Garden untuk sekarang

ini baru terdapat 5 jenis Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yama­ sakura, Prunus lannesiana dan Prunus sp, sedangkan jenis yang dikoleksikan un­ tuk saat ini ada tiga jenis yai­ tu Prunus arborea dari Java, Prunus costata dari Irian/ Papua dan Prunus cerasoides dari Himalaya. Prunus cerasoides adalah jenis Sakura tertua yang ter­ dapat di Cibodas yaitu ditan­ am pertama kali tanggal 13 Mei 1971 dan sekarang berada di vak XX.B. 21 a,b, sedang­ kan untuk Prunus yedoensis,

Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp be­ rasal dari Hatta pada tahun 2002. Sakura Garden sendiri dibuat pada Maret 2007 – Desember 2007 dengan luas 6.647 m2 dan dibuat untuk memperkaya taman tematik yang ada di Kebun Raya Ci­ bodas. Nah bagi siapa saja yang ingin melihat mekarnya sakura dapat langsung da­ tang ke Cibodas dan tidak ha­ rus merogoh kocek yang ba­ nyak untuk pergi ke Jepang atau Korea hanya demi me­ lihat Sakura mekar. Selamat berwisata. (bbs/bis)

Kebun Raya Cibodas-LIPI Bangun Curug Dibawah Taman Sakura

Khawatir Longsor Curug Ciismun di Tutup CIPANAS-Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Balai Kon­ servasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas-LIPI menutup objek wisata Curug Ciismun menyusul adanya longsor yang terjadi beberapa waktu lalu dikawasan Kebun Raya Cibodas. Penutupan ter­ sebut dilakukan menunggu hasil kajian dari Pusat Pe­ nelitian ­Geoteknologi-LIPI Bidang Kebencanaan dan Kebumian. Kepala Seksi (kasi) Jasa dan Informasi Kebun Raya Cibodas-LIPI, Solehudin saat dikonfirmasi Harian Berita Cianjur, Jum'at (25/11) mengungkapkan, penutu­pan areal Curug Ciismun bagi pengunjung tersebut tidak terlepas sebagai salah satu upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diingin­ kan. Pihak Kebun Raya Ci­ bodas tidak mau mengambil resiko peristiwa longsor yang terjadi beberapa waktu lalu kembali lagi terjadi. "Longsor yang terjadi dekat pintu gerbang III waktu itu sebenarnya jik amelihat kondisi areal ti­ dak kritis. Banyak tanaman keras yang ada diatasnya, tapi bisa terjadi longsor. Be­ lajar dari itulah, makanya kami melakukan penutupan areal Curug atau air terjun

NET

Ciismun," jelas Solehudin. Untuk memastikan apa­ kah areal Curug Ciismun juga direkomendasi berba­ haya atau tidak, Kebun Raya Cibodas-LIPU telah menda­ tangkan tim ahli dari Pusat Penelitian GeoteknologiLIPI Bidang Kebencanaan

dan Kebumian. Selama tiga hari tim tersebut telah me­ lakukan penelitian, tinggal menunggu hasil dari labo­ ratorium. "Kita menunggu hasil labnya. Apapun itu hasilnya harus kita laksanakan. Jika nantinya merekomendasi­

kan tidak berbahaya untuk pengunjung, kita akan buka kembali. Sebaliknya jika itu membahayakan akan kita tutup," tegasnya. Diungkapkan Solehudin, jika kemungkinan buruknya sampai hasil rekomendasi Geoteknologi mengharus­ kan Curug Ciismun ditutup, pihaknya telah menyiapkan alternatif lainnya. Yakni membangun curug atau air terjun yang ada di bawah Taman Sakura yang loka­ sinya tidak begitu jauh dari pintu masuk utama. "Kita sudah siapkan jika terjadi kemungkinan Cu­ rug Ciismun ditutup untuk selamanya. Ada air terjun dibawah Taman Sakura yang bisa di optimalkan. Saat ini kita sudah tata, termasuk menata lahan parkirnya jika nantinya ada pengunjung," ungkapnya. Curug dibawah Taman Sakura tersebut kata Sole­ hudin, sudah dipastikan aman. Hasil dari peneliti­ an dan kajian Geoteknologi merekomendasikan untuk penataan curuk dibawah Taman Sakura. "Kondisi­ nya masih bagus dan aman. Makanya kita berni melaku­ kan penataan yang nanti­ nya bisa dikunjungi untuk umum," jelasnya. ( bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

PGRI Infaqkan 700 Mushaf Al quran CIANJUR-Selain sejum­ giatan HGN dan HUT PGRI lah perlombaan dan ce­ di Cianjur, diupayakan me­ remonial menyambut Hari nyentuh dua point penting, Guru Nasional (HGN) ke berupa kegiatan sosial dan 22 dan Hari Ulang Tahun peningkatan indeks guru,” (HUT) Persatuan Guru Re­ kata Jum`ati yang dihubu­ publik Indonesia (PGRI) ngi Harian Berita Cianjur, ke 77, lembaga yang me­ jumat (25/11) kemarin. naungi guru itu, juga bakal Jum`ati menambahkan, menggelar sejumlah aksi momentum HGN dan PGRI sosial di Kabupaten Cian­ wajib dijadikan pendorong jur. Rencananya, PGRI untuk mening­katkan pen­ akan menginfaq kan 700 didikan di Kabupaten Al`quran dan menyantuni Cianjur. Dengan dua pe­ anak yatim. ringatan yang sangat pen­ Sekretaris Dinas Pen­ ting ini, Guru dapat le­bih didikan (Dis­ bekerja keras dik) Kabu­ agar pendidi­ “Dalam paten Cianjur kan di Cianjur, rangkaian Jum`ati me­ berkembang mastikan, dua kegiatan HGN dan bisa me­ kegiatan itu nyentuh semua akan dilak­ dan HUT PGRI lapisan. sanakan pada “A r t i n y a , di Cianjur, tanggal 2 De­ momentum diupayakan sember men­ yang pen­ datang. Pembe­ menyentuh dua ting ini, men­ rian infaq 700 point penting,..” dorong kita Al`quran, akan semua pelaku dilaksanakan pendidikan di di Mesjid Agung Cianjur, Cianjur, agar terus me­ sementara pemberian san­ lakukan terobosan positif tunan akan dilaksanakan di untuk mengembangkan Pendopo, sekaligus dimulai pendidikan dan mening­ kegiatan touring. katkan kualitasnya,” Menurut Jum`ati, se­ ­tandasnya. belum kegiatan puncak itu, Orang nomer dua di beberapa kegiatan sudah Disdik, sekaligus menjabat dilaksanakan di sejumlah sebagai Ketua PGRI Ka­ Cabang PGRI di Kabu­ bupaten Cianjur ini, me­ paten Cianjur. Kegiatan ngungkapkan tema tahun dilokalisir, dengan beragam ini mengangkat isu “Guru acara yang berisi edukasi Tenaga Kependidikan dan kreatifitas. Pesertanya Mulia Karena Karya”. Jadi langsung melibatkan siswa jelas tahun ini, semua ke­ di semua sekolah di Cianjur. giatan akan mengarah pada “Dalam rangkaian ke­ tema itu. (cr7)

Menteri Akui Sebagian Guru Belum Penuhi Harapan

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan kondisi sebagian guru saat ini masih belum memenuhi harapan.

U

ntuk menjadikan guru semakin profesional, perlu langkah serius. “Masih diperlukan upayaupaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negara kita betul-betul sebagai pekerjaan profesional pada masa yang akan datang,” kata Muhadjir pada peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (25/11) kemarin. Muhadjir mengatakan Kementerian terus mengupayakan program-program agar guru semakin profesio­ nal. Misalnya, melalui pemberian tunjangan profesi dan

ILUSTRASI/NET

tunjangan khusus. Namun tunjangan itu diberikan bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Muhadjir berharap tunjangan tersebut berdampak nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru. Tolok ukurnya adalah peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Ke depan, Kementerian segera

merumuskan kebijakan agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan ki­ nerja guru. “Melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri,” ujarnya. Menurut Muhadjir, guru memiliki peran mulia dan strategis. Sebab, di tangan gurulah masa depan bangsa ­ ditentukan. Ia meyakini tidak

ada orang yang sukses tanpa melalui peran seorang guru. Muhadjir berkomitmen terus menumbuhkembangkan keprofesian dan karier guru. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlin­dungi tengah dilakukan di semua lini. Bahkan program pe­ ningkatan profesiona­lisme

guru menjadi salah satu agenda utama pemba­ngunan ­pendidikan nasional. Hari Guru Nasional 2016 diperingati dengan menggelar upacara di halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hadir pada upacara hari ini adalah guru, siswa, karyawan di kementerian, dan tamu ­undangan. (net/cr7)


SABTU, 26 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HALAMAN

A5

5

2016

R VIKING SOCCE

VS

SUNDA RASA

0

I L A B M KE ! K A C N U PEM VIKING SOCCER berhasil meraih poin penuh, setelah unggul 5-0 dari Sunda Rasa pada laga lanjutan Cianjur League U-19 yang di gelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jumat (25/11) sore.

B

ermain dalam kondisi lapangan yang becek, setelah sebelumnya diguyur hujan kedua tim bermain cukup berhati-hati. Kedua tim tak mau kecolongan poin dalam laga yang bertajuk bigmatch itu. Serang demi serangan silih berganti ditampilkan dalam laga itu, bahkan sejumlah peluang gol sempat diciptakan oleh ke dua tim. Namun, keberuntungan masih belum berpihak pada mereka. Hingga laga pada babak pertama usai, belum satu gol pun dapat diciptakan oleh kedua tim. Memasuki babak kedua, Viking Soccer mencoba untuk dapat menguasai permainan. Kondisi itu, membuat tim Sunda Rasa cukup kewalahan. Sejumlah peluang gol, dapat tercipta dari pemain-pemain Viking Soccer. Hasilnya, Viking Soccer dapat merobek jala gawang Sunda Rasa melalui tendangan keras pemain bernomor punggung 13, dan merubah skor sementara menjadi 1-0. Setelah berhasil membuahkan gol, para pemain Viking Soccer lebih bernafsu untuk menambah keunggulan. Kini, giliran Jeni Jatnika, melalui tendangan bebas, berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Tak sampai disitu, lagilagi Jeni Jatnika dengan teknik yang cukup mumpuni berhasil mengecoh penjaga gawang Sunda Rasa dan menambah gol menjadi 3-0.

Tak mau kembali dipecundangi gol, Sunda Rasa mencoba untuk bangkit. Namun, kondisi lapangan yang becek membuat pemain Sunda Rasa harus bekerja ekstra keras. Hasilnya, pemain Sunda Rasa terlihat terkuras stamina dan seranganserangan pun dapat dengan mudah dipatahkan lini bertahan Viking Soccer. Memasuki laga akhir, kembali Viking Soccer mencoba peruntungan dengan kembali meningkatkan serangan, usaha inipun membuahkan hasil melalui serangan dari sisi kanan pemain bernomor punggung 13 kembali mencetak gol, dan merubah skor menjadi 4-0. Keunggulan itu, sepertinya tak membuat puas para penggawa Viking Soccer, pada menit akhir laga. Viking Soccer kembali menggenapkan skor menjadi 5-0. (Angga Purwanda/�BC�)***

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

VS

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

PERTANDINGAN

HAWAI CIPEYEUM VS

VIKING SOCCER

A7 iMC

email newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A6

CISEL

Ya sudah hampir tiga pekan ini semua warga di desa Mekrarjaya ini lakukan kerja bakti yang adapun untuk di hari ini (kemarin, red). Kerja bakti dilakukan oleh warga dari Kampung Pasir Angin dan Cilulumpang.” H Jakaria tokoh masyarakat Desa Mekarjaya

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Jelajah Gunung Geulis Membuka Tabir Misteri

KEKAYAAN alam yang dimiliki Kabupaten Cianjur sangat luar biasa, diantaranya adalah kekayaan alam yang ada di wilayah Cianjur bagian selatan.

D

ILUSTRASI/NET

imana di daerah itu terdapat sejumlah potensi alam yang dapat dikembangkan, yaitu Gunung Geulis di Kecamatan Campaka. Gunung Geulis merupakan, satu diantara potensi pariwisata di wilayah Cianjur bagian selatan yang kini mulai dilirik oleh Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan wisatawan lokal. Untuk melihat potensi apa saja yang dapat dikembangkan di kawasan itu, Muspika Kecamatan Campaka berencana menggelar kegiatan Jelajah Gunung Geulis yang akan dilakukan pada hari ini (26/11). Dadan Wildan, seorang warga setempat mengata-

kan, selain untuk mengisi hari libur kerja, dirinya ikut gabung ke tim Jelajah Gunung Geulis Membuka Tabir Misteri. “Bukan berarti di kawasan Gunung Geulis ada misterinya. Namun, tim itu namanya pendaki membuka misteri,” kata Dadan, kepada “BC”, kemarin (25/11). Dadan menyebutkan, rencana kegiatan itu akan

Warga Desa Mekarjaya Gotong Royong Bangun Jalan CAMPAKA-Budaya gotongroyong yang hampir punah di era modern ini, ternyata masih nampak dilakukan oleh warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, kemarin (25/11). Dimana ratusan warga setempat bahu membahu untuk membangun jalan penghubung dua kecamatan. Kegiatan itu, dilakukan dengan harapan, akses untuk penunjang ekonomi menjadi lancar. Dengan semangatnya, warga akan buka jalan baru tersebut dengan miliki panjang kurang lebih sekitar 1.600 kilometer dengan lebar 3 meter. “Ya sudah hampir tiga pekan ini semua warga di desa Mekrarjaya ini lakukan kerja bakti yang adapun untuk di hari ini (kemarin, red). Ker-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ja bakti dilakukan oleh warga dari Kampung Pasir Angin dan Cilulumpang,” kata salah seorang tokoh masyarakat Desa Mekarjaya, H Jakaria, kepada “BC” kemarin (25/11).

Menurutnya, guna memperlancar akses ekonomi warga. Maka, semua warga ambil sikap dan nyatakan siap untuk lakukan gotong royong membuka jalan baru

ini hingga selesai nanti hingga tahap perkerasan. “Ya supaya pekerjaan itu tak terhenti ditengah jalan. Maka, supaya adil. Kerja bakti kita lakukan per setiap hari jum’at dan dilakukannya rutin oleh warga dari empat ke RT an,” katanya. Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan program pembangunan jalan antar kecamatan itu kepada warga. “Alhamdulillah dukungan dari masyarakat kedua desa tersebut sangat antusias yang mudah-mudahan pada pelaksanaan nya itu cepat tuntas hingga dapat diteruskan dengan tahap perkerasan atau jalan baru itu kita langsung diberi batu,” katanya. (zen)

dimulai dari depan rumah Kepala Desa Cidadap menuju Pasir Ipis, dan dilanjutkan untuk menuju Goa Mesong yang ada di puncak Gunung Geulis. “Setuntasnya disana, kita lanjutkan ke tujuan lainnya seperti menyambangi tugu pemakaman Mama Jamiang dan setuntasnya disekitar pemkaman

BC-IklaN DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

5AAEB7F6

PLN Lakukan Percepatan Penyambungan Listrik SUKANAGARA– PT PLN (Persero) unit Kecamatan Sukanagara melakukan percepatan penyambungan bagi calon pelanggan yang mengajukan pemasangan listrik baru di wilayah Cianjur bagian selatan. “Kami meluncurkan program Percepatan Penyambungan Pelanggan Serentak atau Pat Belas. Program ini tidak hanya percepatan namun juga kepastian kapan listrik akan mengalir,” kata Kepala PT PLN (Persero) Sukanagara, Engkus Maliki, kepada “BC”, kemarin (25/11). Engkus mengatakan, dalam program ini, PLN memberikan kepastian kepada calon pelanggan agar segera dilakukan penyam­ bungan listrik. PLN menyadari pelanggan yang

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

mengajukan penyambu­ ngan listrik membutuhkan kepastian yang baik dalam hal kapasitas, upaya pelayanan dan waktu pe­ nyambungan. PLN melakukan tiga batasan dalam kepastian proses penyambungan

baru. Yaitu, proses sambung langsung tidak lebih dari lima hari, proses sambung yang membutuhkan perluasan tegangan rendah tidak lebih dari 15 hari dan sambung membutuhkan trafo tidak lebih dari 20 hari. “Diharapkan pelang-

gan tidak akan menemui kesulitan dalam penyambungan baru seperti persyaratan yang sulit, tarif mahal, dan tidak jelas jadwal penyalaan,” katanya. “Jelasnya, per tanggal 19-29 Desember 2016 ini. Sedikitnya sekitar 202 pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 Va investasi, kita akan mulai pasang di daerah tersebut,” katanya. Tak hanya itu, sambung dia, 1 buah trafo 250 kva, jaringan tegangan menengah ( jtm) 13 gawang, dan jaringan tegangan rendah ( jtr) 58 gawang itu takan lama lagi kita akan segera lakukan.” Jelasnya semua itu kami lakaukan bukan semata karena bentuk pelayanan yang juga jalankan pimpinan atas percepatan program,” katanya. (zen)

08971663866

itu lalu kita balik kanan menuju pulang,” katanya. Sementara Camat Campaka, M Fatah Rizal, mengatakan, masih rangkaian bentuk dukung rencana pemindahan pusat perkantoran dari wilayah Cianjur utara ke Cianjur selatan yang jika benar terjadi. Maka, pemenuhan akan air perlu kita jejaki.

“Ya untuk jelasnya mungkin iru dari makna kegitan ini yang selain untuk mengetahui alam atau gunung yang ada di sekitar Campaka ini. Juga sekalian cek lahan perhutani yang memang dan sedang diusulkan bapak Bupati Cianjur untuk dijasikan kawasan hutan linsung,” katanya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

Ini merupakan momentum untuk dapat lebih memperhatikan nasib para tenaga pengajar non PNS. Tanggung jawab mereka sama dengan yang berstatus PNS, tapi kami miris sebab kesejahteraan mereka sangat minim perhatian,”

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

... YAKIN, TIGA POIN! DARI HAL A1...

Bergeser ke tim tamu, Persela Lamongan justru te­ ngah dinaungi trend buruk menyusul puasa kemena­ ngan mereka di tiga laga ter­ akhir. Termasuk kekalahan

telak 3-1 atas PBFC di lan­ jutan match day akhir pekan kemarin. Dengan hasil ini tak ayal jika Persela masih saja tertahan di dasar klasemen sementara. Di posisi ke 17 de­ ngan baru mengantongi 25 angka.

Belum sempat bangkit dari keterpurukan, Persela sudah harus kembali lakoni partai berat saat berhadapan dengan Maung Bandung. Laga ini bakal terasa makin sulit mengingat di pertemuan puta­ ran pertama lalu Persela harus

Tumpas Singapura, Timnas Lolos Semi Final Piala AFF 2016

menelan kekalahan tipis 1-0 atas Persib Bandung. Dan di bentrokan kali ini, diprediksi tim asuhan Aji Santoso akan kembali kesulitan menan­ dingi kekuatan anak asuh Dja­ djang Nurjaman.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

... HGN Momentum Bangkitnya Pendidikan Cianjur DARI HAL A1...

Sementara itu, Kepala Bi­ dang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, Akib Ibrahim, menekankan HGN tahun 2016 ini merupa­ kan momentum untuk pe­ ningkatan kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, teruta­ ma yang berstatus non pega­

wai negeri sipil (PNS). Akib menjelaskan, kese­ jahteraan yang diberikan ke­ pada para tenaga pengajar non PNS itu akan meningkat­ kan kualitas pendidikan para siswa. Pasalnya, jumlah tenaga pengajar non PNS lebih ba­ nyak dibandingkan dengan te­ naga pengajar berstatus PNS. “Ini merupakan momen­ tum untuk dapat lebih mem­

perhatikan nasib para tenaga pengajar non PNS. Tanggung jawab mereka sama dengan yang berstatus PNS, tapi kami miris sebab kesejah­ teraan mereka sangat minim perhatian,” jelasnya. Selain itu, peringatan HGN juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas sum­ ber daya manusia di ling­ kungan pendidikan, utama­

nya guru. Sebab, masih ada tenaga pengajar (guru) yang tingkat pendidikannya masih standar (SMA, red). “adi kami akan terus menggenjot untuk dapat me­ ningkatkan kualitas guru, mini­ mal mereka berpendidikan strata. Sebab ini merupakan tuntutan zaman, dan ini jelas akan mempengaruhi kesejah­ teraan,” katanya.(gap/nuk)

... Rp7,6 M Dana Tanggap Darurat, Bener Ada Loh! DARI HAL A1...

Herman juga menampik adanya penilaian jika peme­ rintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur ter­ kesan takut untuk menggu­ nakan anggaran yang sudah dialokasikan itu. “Kalau selama ini ser­ apannya kecil itu bukan be­ rarti kita takut. Perlu diketahui juga, tidak semua penanggulangan bencana itu memerlukan atau me­ nge­luarkan ang­garan. Con­ tohnya, bencana banjir ke ladang, itu kan tidak usah direhabilitasi. Lalu bencana kebakaran, itu juga tidak memerlukan uang, karena untuk ope­ rasional penanggulangan ben­ cana seperti itu ada anggaran rutinnya di BPBD,” jelasnya. Lain halnya dengan ben­ cana longsor yang materi­ alnya sampai menutup badan jalan, sambung Herman. Un­ tuk penanggulangan bencana seperti itu pastinya diperlu­ kan anggaran. “Material longsoran yang menimbun badan jalan ten­ tu harus dibersihkan, kalau volumenya besar ya harus de­ ngan alat, nah itu kan perlu biaya,”terangnya. Herman mengingatkan, aloaksi dana tanggap darurat itu tidak bisa dipergunakan

DOK BERITA CIANJUR

untuk pembangunan secara permanen. Sebab, yang se­ perti itu harus ditindaklan­ juti dengan proyek. Sebelumnya, Anggo­ ta Komisi IV DPRD Cianjur dari Fraksi PDI- Perjuangan Cep Buldan, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, tidak kopet menge­ luarkan anggaran untuk ke­ pentingan tanggap daurat bencana. “Kalau itu anggarannya ada,kenapa harus berbelit dan menahan penggunaan­ nya. Terlepas apapun, kalau anggarannya ada pemerintah wajib mengeluarkannya, un­ tuk kepentingan masyarakat yang terdampak bencana alam,”kata Buldan yang di­ hubungi harian Berita Cian­ jur lewat saluran telepon pri­

badinya, kemarin. Penyerapan anggaran yang kecil tahun ini, tegas Buldan, menimbulkan perta­ nyaan karena selama ini la­ poran tentang bencana alam di Cianjur, cukup banyak. Jika memang anggaran itu harus dikeluarkan berdasar­ kan permohonan, tidak ada kata untuk menahan angga­ ran dengan dalih apapun. “Memang kalau untuk mempergunakannya me­ merlukan SK Bupati, tapi ini tidak harus jadi ganjalan un­ tuk mengeluarkan anggaran. Paling penting, anggaran itu jelas dan dipergunakan guna kepentingan tanggap darurat bencana,”tegas Buldan. Sementara itu Ketua Forum Mahasiwa Cianjur (FMC), Irhan Ari mengata­ kan, sebenarnya tindaklanjut

pemerintah secara cepat dan tepat terhadap kemungkinan terjadinya bencana di daerah sudah diingatkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sebagaimana dalam isi su­ rat Mendagri pada tang­ gal 9 Februari 2016, Nomor 360/395/SJ, perihal Antisi­ pasi Menghadapi Bencana di Indonesia. “Dalam isi surat diinfor­ masikan kondisi cuaca di wi­ layah Indonesia juga rangku­ man potensi bencana yang kemungkinan terjadi sepan­ jang tahun 2016,”terangnya. Sebagaimana diketa­ hui, dari total Rp7,6 miliar anggaran belanja tak terduga (Tanggap darurat,red) Tahun Anggaran 2016 hingga ming­ gu ketiga bulan Nopember terserap sebesar Rp490,8 juta. (nuk)

... Santri Dibacok Genk Motor, Guru Ngaji Ngamuk DARI HAL A1...

Ketika berjalan di seki­ tar Jalan Suroso, Cianjur, sekawanan genk motor yang menggunakan tiga motor me­ lakukan penyerangan. “Awalnya menanyakan alamat sesorang yang tidak dikenal, namun tiba-tiba salah seorang dari kawanan genk motor, mengeluarkan golok dan langsung melaku­ kan pembacokan. Sempat terjadi perkelahian, sebe­ lum akhirnya kawanan genk motor itu kabur,” ungkap Sidiq yang ditemui Hari­ an Berita Cianjur, di RSUD Cianjur. Jumat (25/11) ke­ marin. Sidiq mengatakan, kor­ ban menderita luka dibagian tangan dan kepala, sehingga harus mendapatkan pera­ watan serius di bagian ta­ ngannya. Korban yang juga seorang mualaf itu, sempat

tidak sadarkan diri karena mengalami pendarahan cu­ kup parah. “ Kalau tidak ada penang­ kapan dan penertiban genk motor, saya sendiri yang akan menuntut balas tinda­ kan yang dilakukan kawanan genk motor terhadap santri saya. Garam dibalas garam, bacok dibalas bacokan,” teri­ ak Sidiq ngamuk ketika me­ lihat kondisi anak didiknya yang jadi korban kebrutalan genk motor. Guru ngaji yang juga pejabat elit Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Cian­ jur ini, mendesak seluruh pi­ hak berkompeten, berjibaku memberantas genk motor di Cianjur. Kedepan sudah ja­ ngan ada lagi, korban masya­ rakat yang jadi sasaran genk motor. “Genk Motor harus di bumi hanguskan, karena ke­ rap mengganggu ketentra­

man publik cianjur. Jangan sampai, masyarakat yang bergerak dan memberantas genk motor dengan caranya sendiri,” cetus Sidiq dengan nada tinggi. Menurut Sidiq, kebruta­ lan genk motor di Cianjur, karena masih banyaknya peredaran minuman keras yang mudah ditemui di se­ jumlah tempat. Remaja yang tergabung dalam genk motor ini, mengkonsumsi barang haram itu, untuk meningkatkan keberin­ gasan mereka. Sidik mendesak, peme­ rintah segera turun tangan bersama dengan semua aparat terkait, memberantas peredaran minuman keras di Cianjur. Tidak hanya ter­ hadap depot yang sudah lang­ ganan menjual miras, namun menyeluruh hingga ke titiktitik yang ada di dalam gang. “Kalau dibiarkan, citra

Cianjur sebagai Kota Santri akan tercoreng begitu saja. Apalagi, belakangan ini, prilaku genk motor sudah se­ makin memprihatinkan. Per­ lu segera diberantas dengan tindakan lebih keras dan membuat mereka kapok,” pungkasnya. Seperti diketahui, peme­ rintah bersama aparat ter­ kait, telah mengeluarkan maklumat jam malam, un­ tuk meminimalisir tindak­ an kriminal yang dilakukan kawanan genk motor. Meski diakui atau tidak, jam malam itu belum bisa dikatakan efektif menangkal kenakalan remaja di Cianjur. Beberapa kebrutalan genk motor, masih kerap di temui di Cianjur. Bahkan, re­ maja yang nongkrong dengan motornya, setiap malam minggu masih saja marak berjejer di sejumlah ruas yang ada di Cianjur. (cr7)

TIMNAS Indonesia berhasil melangkah ke semifinal Pia­ la AFF 2016, setelah ‘Merah Putih’ mengalahkan Singa­ pura dengan skor 2-1. Pada laga ketiga Grup A yang di­ helat di Rizal Memorial Sta­ dium, Jumat (25/11) malam, Singapura memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Khairul Amri. Di babak kedua, Indone­ sia yang terus menekan dan membuat sejumlah peluang, akhirnya mampu mence­ tak dua gol yang membawa mereka lolos ke semifinal. Pahlawan Indonesia adalah Andik Vermansah dan Ste­ fano Lilipaly. Kemenangan ini mem­ bawa Indonesia finis seba­ gai runner-up grup dengan 4 poin, menemani Thailand yang lolos dengan nilai 9 usai mengalahkan Filipina 1-0. Sementara Singapura ada di posisi ketiga dengan satu poin. Indonesia langsung me­ ngambil inisiatif sera­ ngan sejak peluit dibunyikan. Di menit kelima kiper Singa­ pura, Hassan Sunny, harus bekerja keras untuk menepis sepakan bebas Stefano Lili­ paly. Singapura mendapat pe­ luang pertamanya di menit ke-11 lewat Yasir Hanafi tapi bola masih melebar. Andik Vermansah coba melepas­ kan tembakan spekulasi dari jarak jauh, tapi bola hanya menyasar sisi atas gawang. Di menit ke-21, gili­ ran Evan Dimas yang coba mengancam gawang Singa­ pura tapi tembakannya masih melebar dari sasa­ ran. Singapura yang terus ditekan malah mampu me­ mimpin lebih dulu di menit ke-27 lewat Khairul Amri. Berawal dari lemparan ke dalam dari sisi kiri, bola mengarah ke kotak penalti Indonesia dan disundul pe­ main Singapura. Si kulit bundar me­ nuju Amri yang bebas ber­ ada di sisi kanan dan tanpa kawalan dengan mudah melepaskan sepakan voli

NET

yang menghujam pojok atas gawang Kurnia Meiga. Di menit ke-28, Boaz Solossa punya peluang juga untuk menyamakan kedudukan tapi Sunny bisa mengadang sepakan pemain asal Papua tersebut. Demikian juga semenit kemudian lewat free kick Lilipaly yang kembali di­ gagalkan oleh Sunny. Bola rebound disambar Bayu Pradana tapi masih mela­ yang di atas mistar. Tak ada gol tercipta lagi hingga turun minum sehingga Singapura tetap memimpin 1-0. Masuk di babak kedua, Indonesia nyaris kebobolan dua menit setelah restart ketika kombinasi Muham­ mad Faris Ramli dan Amri membongkar pertahanan lawan. Tinggal berhada­ pan dengan Kurnia Meiga, sepakan Amri masih bisa dibendung. Indonesia akhirnya ber­ hasil menyamakan kedudu­ kan jadi 1-1 di menit ke-62 lewat sepakan voli Andik meneruskan crossing Riz­ ky Pora dari sisi kiri. Bola meng­ hujam gawang tanpa bisa dihalau Sunny. Lima menit setelahnya Boaz punya kans bikin gol tapi sepakannya bisa ditepis Sunny. Bola rebound di­ sundul lagi Boaz tapi Sunny menangkapnya. Di menit

ke-76 Zulham Zamrun yang masuk sebagai pemain peng­ ganti menggiring bola di sisi kanan dan begitu ada di ko­ tak penalti, dia melepaskan sepakan yang bisa ditepis Sunny. Indonesia berbalik memimpin 2-1 di menit ke84 ketika Boaz yang berha­ sil mempertahankan bola mampu melepas umpan si­ lang yang tak bisa diantisi­ pasi bek Singapura. Di sana ada Lilipaly yang menyepak bola dengan kaki kanan dan bersarang di pojok kanan gawang. Skor tersebut ber­ tahan hingga laga berak­ hir dan Indonesia berhak lolos ke semifinal mene­ mani Thailand. (net/Angga Purwanda/”BC”)*** SUSUNAN PEMAIN Singapura: Hasan Sunny, Hamzah, Mohana, Hameed, Bennet, Ramli (Jun Yi 91’), Harun, Baharudin, Hanapi (Shahril Ishak 76’), Kumar (Muhammad Shahfiq 84’), Khairul Amri Indonesia: Kurnia Meiga, Benny Wahyudi (Manahati Lestusen 73’), Abduh Lesta­ luhu, Yanto Basna, Fachrud­ din, Bayu Pradana, Evan Di­ mas (Ferdinand Sinaga 58’), Rizky Pora (Zulham Zamrun 77’), Stefano Lilipaly, Andik Vermansah, Boaz Solossa.

... Keren, Haruka JKT48 Bisa Kalahkan Selebriti Dunia DARI HAL A1...

Pengaruh akun Twitter mi­ liknya (@HarukaN_JKT48) bisa mengalahkan selebriti dunia seperti Adele, Britney Spears, dan Ellen Degeneres se­ perti yang dilansir dalam lapo­ ran Brandwatch baru-baru ini. Anggota idol group Indo­ nesia ini menempati pering­ kat ke-7 dalam „Top 10 Most Influential Women on Twit­ ter. Melalui cuitan di akun Twitternya, kapten Tim T JKT48 ini mengekspresikan rasa gembiranya “Wah, saya mendapat peringkat ke-7! Keren, bukan? Heheheh.” Dengan skor 95 / 100, akun Twitter Haruka dinilai lebih berpen garuh dibanding akun Twitter milik Ellen, Britney, dan Adele, meskipun jumlah follower-nya tidak sebanyak mereka. Hal ini dikarenakan beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi skor ter­ sebut. Faktor-faktor yang di­ per­ hitungkan dalam pe­ nentuan skor adalah: rasio follo­wers-following, kemam­ puan memicu interaksi, serta jumlah orang-orang berpe­

ngaruh yang berinteraksi de­ ngan akun Twitter tersebut. Selain itu, Brandwatch juga memperhitungkan jumlah retweet, @mention, Twitter list dimana akun tersebut tercatat, jumlah follo­ wers, jumlah @mention yang mereka tulis, serta penga­ ruh akun tersebut terhadap pemiliknya. Penghitungan ini juga memberlakukan sistem time decay sehingga interaksi yang terjadi di masa lampau ku­ rang penting dibanding masa kini. “Kami telah memper­ kirakan akan melihat akunakun besar seperti akun Twitter milik Katy Perry dan Justin Bieber dalam daftar ini, namun kami takjub dan juga senang melihat mun­ culnya wajahwajah baru da­ lam hasil penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa pe­ ngaruh suatu akun tidak se­ mata-mata ditentukan oleh banyaknya jumlah followers. Anda harus benar-benar aktif berinteraksi dengan follow­ ers dan seluruh jagad Twitter untuk masuk ke dalam daf­ tar ini,” ucap Gemma Joyce selaku Social Data Journalist

Brandwatch. Top 10 Most Influen­ tial Women on Twitter ber­ dasarkan laporan yang dirilis Brandwatch, yaitu: 1. Jennifer Lopez (@JLo) 2. Katty Perry (@katyperry) 3. Selena Gomez (@selena­ gomez) 4. Shakira (@shakira) 5. Demi Lovato (@ddlovato) 6. Oprah Winfrey (@oprah) 7. Haruka Nakagawa (@ HarukaN_JKT48) 8. Ellen Degeneres (@TheEl­ lenShow) 9. Britney Spears (@britney­ spears) 10. Adele (@adele) “Sebagai manajer JKT48, kami sangat bangga dengan pencapaian Haruka Naka­ gawa yang masuk ke dalam daftar most influential fi­ gure. JKT48 adalah sekelom­ pok anak muda perempuan yang berbakat dan berdedi­ kasi tinggi, yang mau bekerja keras mewujudkan mimpi besar mereka serta telah sukses membangun merek JKT48,” ujar Jiro Inao se­ bagai salah satu pengurus JKT48 dalam Dentsu Media Group Indonesia. (net/nuk)


HALAMAN

A8 SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Jembatan Kali Cicadas Ambruk, Warga Bangun Jembatan Darurat

HANYA butuh waktu dua minggu, warga Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi mampu membangun jembatan darurat Kali Cicadas yang melintang di Kampung Cicadas RT 01/RW 09.

J

embatan tersebut sebelumnya pernah ambruk terseret bencana alam longsor pada tahun 2015 silam. Kemudian dibangun kembali ala kadarnya dengan menggunakan material kayu. Hanya saja beberapa hari lalu, jembatan tersebut kembali rusak akibat bantalan kayunya lapuk. Melalui gotong royong dan swadaya warga, jembatan kayu dengan 21 meter, lebar 3,5 meter berhasil dibangun kembali dengan bahan material seadanya. Menurut Kepala Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Supriatna (60), jembatan yang dibangun secara gotongroyong itu sudah tiga

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN-Sejumlah warga Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi secara bergotong royong membangun kembali jembatan darurat yang mengalami kerusakan diatas kali Cicadas di Kampung Cicadas RT 01/RW 09. Rusaknya jembatan tersebut sudah yang ketiga kalinya, Desa Cihea berencana akan membangun jembatan permanen.

kali mengalami ambruk. Pada 2015 silam sempat ambruk terseret longsor. “Yang terakhir beberapa

hari silam akibat bantalannya sudah lapuk akibat seringnya dilintasi beban berat,” kata Supriatna saat

dihubungi, Jum’at (25/11). Agar masyarakat tidak terganggu dalam menjalankan aktivitas,

Bangun Infrastruktur Jalan Desa, Berharap Dongkrak Kesejahteraan Warga GAIRAH membangun saat ini benar-benar menghantui Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di Kabupaten Cianjur. Semua itu tidak terlepas adanya bantuan keuangan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun daerah yang diterima setiap Pemdes. Seperti yang dilakukan Pemdes Desa Babakan Caringin, Kecamatan Ka­ rangtengah. dengan APBDes yang dimilikinya, saat ini tengah melaksanakan sejumlah pembangunan yang jauhjauh hari sudah direncanakan sebagaimana yang ada dalam RPJMDes. Untuk tahap akhir bantuan Dana Desa (DD) digunakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) pinggir jalan desa yang ada di Kampung Sindangpalay RT 02/RW 03 sepanjang 550 meter dengan ketinggian 1 meter dan lebar 30 centi­ meter. Selain itu juga untuk membangun jembatan di Kampung Cihideung RT 02/ RW 04, dengan ukuran panjang 5,2 meter, lebar 1,5 me-

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

GOTONG ROYONG-Warga Kampung Cihideung RT 02/RW o4 Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah secara bergotong royong membangun jembatan untuk mempermudah akses transportasi.

ter serta untuk membangun jalan lingkungan dengan konstruksi cor beton di Kampung Curugkada RT 06/RW 01 dengan ukuran panjang 85 meter, lebar 1,2 meter. “Kita melaksanakan pembangunan ini tidak lain untuk kepentingan masyarakat desa. Setiap pembangunan

yang kami laksanakan berdasar pada usulan masyarakat melalui Musrenbangdes. Ini sebagai bentuk dari keseriusan kami bahwa pembangunan yang kami laksanakan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat desa,” kata Deni Setiabudi Kepala Desa Babakan ­ Caringin, saat di-

hubungi, Jum’at (25/11). Dalam pelaksanaan pembangunan, lanjut Deni, dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD). Sehingga pelaksanaanya bisa benar-benar tepat sasaran. “Kami Pemdes sebatas melakukan pengawasan setiap pelaksanaan pembangunan. Kalau tekhnis pembangunannya menjadi tanggungjawab TPKD,” ungkapnya. Ketua TPKD Desa Babakan Caringgin Ayi Mulyadi (57) mengungkapkan, selaku TPKD pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri. Tapi dibantu juga oleh LPM desa dan masyarakat. Setiap pelaksanaanya senamntiasa memperhatikan masyarakat setempat. “Dalam pelaksanaan pembangunan kita senantiasa melibatkan masyarakat setempat. Kita ingin setelah pekerjaan selesai ada rasa memiliki dari masyarakat setempat untuk selalu menjaganya agar bisa bermanfaat lebih lama,” katanya. (pip)

pihaknya segera mendorong untuk dilaksanakan pembangunan jembatan baru. Melalui swadaya

dan gotongroyong bisa terlaksana meski jembatan darurat. “Sebenarnya dulu pernah ada perusahaan yang menjanjikan akan membangun jembatan itu. Tapi sampai saat ini belum juga direalisasikan. Padahal jembatan ini merupakan akses vital bagi banyak orang,” ungkapnya. Pihaknya berencana akan membangun jembatan yang kini sementara waktu dibangun dengan bahan kayu dan bambu dengan kontruksi permanen. “Kita akan alokasikan anggaran dengan menggunakan bantuan Dana Desa (DD) tahun 2017. Sementara waktu asal warga bisa beraktivitas kita bangun dengan menggunakan kayu dan bambu,” tegasnya. Sementara itu, Ketua RT 03/ RW 09 Ena Safaat (47) yang kampungnya terisolasi karena jembatannya ambruk mengungkapkan, saat jembatan ambruk akses warga benar-benar terputus. Dengan dibangunnya kembali menggunakan bahan kayu dan bambu dirasakan bisa membantu akses warga dalam menjalankan aktivitas. “Pada saat jembatan ambruk yang pertama, ada perusahaan yang menjanjikan akan membangun, tapi ternyata bohong. Buktinya sampai saat ini tidak ada pembangunan itu. Malah desa yang akan melakukan pembangunan. Bagi warga yang terpenting jembatan itu bisa dilalui dan tidak sampai mengganggu aktivitas warga,” tandasnya. (pip)

Pemdes Sindangsari Gelar Pembinaan Kamtibmas Tingkat RT PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) Desa ­Sindangsari, Kecama­tan Ciranjang menggelar pembinaan tentang ketertiban keamanan, kerukunan, tertib administrasi kependudukan. Pembinaan tersebut diikuti oleh warga yang ada di 31 RT dan 7 RW. Dalam pembinaan tersebut mendatangkan sejumlah nara sumber diantaranya dari Babinmas, Babinsa dan dari Kasi Trantib, dan Kasi Pemerintahan ­Kecamatan Ciranjang. Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Sujana (45) mengatakan, pembinaan tersebut dilakukan setiap harinya bisa menjangkau enam ke RTan. Setiap pembinaan senantiasa dihadiri oleh masyarakat yang nampak antusias mendengarkan pemaparan materi. “Menjaga ketertiban dan keamanan lingku­ ngan merupakan kewajiban semua pihak, utamanya warga itu sendiri. Semua-

nya harus diawali dari kesadaran masyarakat. Seperti melaksanakan ronda malam. Tidak hanya menjaga keamanan, ronda malam juga menjadi upaya siaga jika terjadi bencana alam. Makanya kita harapkan pembinaan yang kita lakukan ini bisa menggugah kesadaran masyarakat,” tegas Sujana, Jum’at (25/11). Pembinaan lanjut Sujana, sebagai upaya ­ mengingatkan warga betapa pentingnya kebarsamaan dalam membangun desa. “Tidak hanya keamanan, ketertiban tapi jauh dari itu, pembinaan ini sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bergotongroyong membangun desa secara ­bersama-sama,” paparnya. Kasi Trantib Kecamatan Ciranjang Adah Kurnia (48) mengatakan, pihaknya mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Pemdes Desa Sindangsari. Karena tidak semua warga

sadar dan memahami tentang keamanan dan ketertiban maupun pemerintahan. “Pembinaan kepada warga seperti ini sangatlah penting. Banyak hal yang harus disampaikan kepada warga. Melalui pembinaan bisa tersampaikan dan warga bisa memahami misalnya bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban, betapa pentingnya identitas kependudukan dan lainya. Coba kalau tidak ada upaya pembinaan akan seperti apa,” kata Adah Kurnia. Pihaknya berharap, dengan adanya pembinaan yang dilakukan Pemdes Desa Sindangsari ini masyarakat bisa memahami dan bisa melaksanakan hasil dari pembinaan. “Semoga masyarakat yang tadinya tidak sadar keamanan dan ketertiban bisa sadar. Demikian juga masyarakat yang tidak memiliki administrasi kependudukan bisa mengurusnya,” harapnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Ambisi Curi Point Tandang

Pasangan ini Bahagia Dapat Momongan Lagi HALAMAN

B1

PERSIB Bandung bertekad ingin mulai merangkai kemenangan tandang perdana. Dan, ambisi ini dimulai dari kandang Persela Lamongan, pada laga lanjutan Torabhika Soccer Championship 2016, Sabtu (26/11/2016).Hal ini diutarakan kapten tim, Atep. Dia menyerukan kepada teman-temannyan untuk mengakhiri rentetan hasil negatif di kandang lawan.

KABAR Bahagia Dari Pasangan Bebi Romeo Dan Meisya Siregar. Pada Jumat (25/11/2016) Pagi, Meisya Melahirkan Anak Ketiganya Yang Berjenis Kelamin Laki-Laki Di Rumah Sakit Asih, Panglima Polim, Jakarta Selatan.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Kompetensi Sosial Menuntut Guru Berkomunikasi Efektif dengan Luar Sekolah

Guru Jangan Anti Kritik B

ADA sejumlah PR besar menanti setelah perayaan Hari Guru ke-71 di Cianjur ini, terutama berkaitan dengan kompetensi guru di bidang sosial. Guru selalu merasa paling benar namun disaat berinteraksi dengan luar sekolah adakalanya sulit menerima saran dan kritik konstruktif.

erdasarkan UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa,Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Adapun kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan pemahaman terhadap pe-

Razia Kendaraan Sasar Seluruh Kalangan SEPULUH hari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016, Satlantas Polres Cianjur bersama personil gabungan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, dan Sub Denpom Cianjur menggelar razia dan pemeriksaan kendaaran di seputaran Terminal Pasir Hayam, kemarin (25/11). Pantauan “BC”, satu persatu kendaraan bermotor, baik roda dua maupun

roda empat yang melintas di kawasan itu dilakukan pemeriksaan, meliputi kelengkapan surat kendaraan, kelaikan jalan kendaraan, serta surat kelengkapan pengendara oleh personil gabu­ ngan dari Sat Lantas Polres Cianjur, Dinas Perhubu­ ngan Kabupaten Cianjur, dan Sub Denpom Cianjur. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA ADA sisi baik dan buruk dari mengonsumsi kedelai. Bukan sekadar mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi segala jenis produk kedelai mempengaruhi hormon testosteron dan esterogen.

DOK

Hormon testosteron yang dominan pada pria sangat dibutuhkan khususnya selama masa pubertas hingga dewasa sebagai pendukung terbentuknya produksi sperma. Sayangnya, dalam sebuah penelitian yang dilakukan Hormone Health Network, KE HAL B7

serta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi kepribadian mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik. Adapun kompetensi profesional mencakup penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, sedangkan kompetensi sosial berhubungan dengan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik maupun

dunia luar. Berdasarkan catatan Berita Cianjur, sejumlah peristiwa penting terjadi saat masyarakat berinteraksi dengan guru. Tak kalah hebatnya, para guru senantiasa mengaku paling benar begitu dihadapkan kepada permasalahan yang krusial. Diantaranya terjadi di wilayah Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Sukaluyu dan terakhir di Kecamatan Pacet. KE HALAMAN B7

TPAS Pasir Sembung Melebihi Kapasitas, Kapan Dipindah? LOKASI Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasir Sem­ bung di Desa Sirnagalih, Kecamatan Sukaluyu harus segera direlokasi. Lantaran keberadaan berdekatan dengan lingkungan masyarakat sehingga berpotensi mengganggu kesehatan dan terus memakan korban. Dulunya keberadaan TPAS tersebut terbilang jauh dari keramaian sehingga tidak banyak mengundang keluhan. Namun seiring waktu berjalan pertumbuhan perumahan kian berkembang pesat begitupun volume sampah terus mengalami peningkatan yang cukup tajam.

Dongeng Sunda Cianjuran

Sisi Baik dan Buruk, Konsumsi Kedelai

ILUSTRASI/NET

Kendati, dinas terkait berupaya mengubah pola penanganan sampah namun dihadapkan dengan kondisi lingkungan setempat akan lain halnya. Tidaklah berlebihan jika sudah saatnya agar upaya merelokasi bisa segera diwujudkan. “Tentu ada bedanya kondisi TPAS dulu yang masih jauh dari keramaian tapi sekarang ini sudah padat hunian. Sehingga bau yang timbul dari sana itu jelas akan sangat mengganggu bagi kesehatan masyarakat,” kata Aripin (50) warga setempat. DOK

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .45) “Kumaha, kaka, meunang sabaraha urang nu pikulieun teh?” ceuk kukring “Bangsa tiong hoa genepan,urang jawa opatan,” ceuk kang isak, “tapi seuseut daraekeun mun kurang-kurang ngolona mah lapur,” “Sarieuneun di jual ka kontrak, meureun, “ceuk kuring. “Ari eta surat naon?” ceuk kang Isak. “Surat ti kantor pos keur ka Tuan Opsihter.” “Cik ngilikan apsendarna,” ceuk ki Isak. “Is geuning ti Tuan Insinyur

pabrik minyak tanah di cepu.” “Naha Tuan Opsihter teh boga sobat Insinyur di cepu?” “Teu nyaho, ngan bejana bareto Tuan Opsihter teh ngirim keun surat rekesan, palayeun ngadameul di dinya, sabab rama Tuan Opsihter milu meuli andil kana eta kongsi.” Isukna sanggeus balanja jeung sagala kaperluan geus beres, kuring jeung kuli-kuli nu beunang mapadonan kang Isak kamari tea bral arindit ka pagawean. “Kaka, cing do­ngeng keun lalakon kaka teh,

tamba cape!” ceuk kuring ka kang Isak, sanggeus kuring sarerea kaluar ti dayeuh. “Ah sok tara puguh, ngadongeng bari lempanang mah sok loba nu kaliwat.’ “Keun bae kaliwat saetik-etikeun mah; kurng mah panasaran ti kamari keneh.” “Heug atuh ari keukeuh-keukeuh teuing mah, malak mandar jadi luang saeutikeutikeun,” ceuk kang Isak. KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Aher Berikan 3 Inovasi Cuma-cuma ke 17 Provinsi

Ribuan Warga Sukabumi Belum Miliki E-KTP SUKABUMI-Lebih dari 11 ribu warga di Kabu­ paten Sukabumi, belum memiliki KTP elektronik (E-KTP). Dari jumlah tersebut, sekitar 6.000 warga hanya menganto­ ngi dokumen kependudu­ kan, berupa surat kete­ rangan domisili. Berdasarkan data Di­ nas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk­ capil) Kabupaten Suka­ bumi, dari total jumlah penduduk mencapai 2.503.941 jiwa, sekitar 75 persen atau 1.820.643 jiwa merupakan pen­ duduk yang wajib memi­ liki KTP. Namun hingga menjelang akhir 2016 ini, angka kepemilikan KTP baru terealisasi sebesar 92 persen, tepatnya se­ banyak 1.229.841 jiwa. “Secara keseluruhan warga yang belum me­ miliki E-KTP menca­ pai kurang lebih 11 ribu. Rinciannya, sebanyak kurang lebih 6.000 orang terdata telah melakukan perekaman namun belum mendapatkan E-KTP, melainkan hanya sebatas mendapatkan surat ke­ terangan saja. Sedangkan sisanya sejumlah 590.802 orang merupakan pen­ duduk yang sama sekali belum mengajukan pem­ buatan E-KTP,” terang Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Rahmat Rusmana. Dia mengutara­ kan, terhitung sejak 26 September 2016 silam, Disdukcapil tidak lagi melakukan pencetakan kartu E-KTP, melain­ kan hanya berupa surat

keterangan domisili saja yang berlaku selama enam bulan. Langkah tersebut terpaksa ditem­ puh akibat terjadinya kekosongan persediaan blanko di tingkat la­ yanan dinas maupun tingkat kecamatan. “Sepanjang bulan Ok­ tober lalu, kami telah me­ nerbitkan 6.000 lembar surat keterangan untuk para pemohon E-KTP. Jika melihat data terse­ but, maka tidak menu­ tup kemungkinan jumlah surat keterangan yang harus diterbitkan hingga Desember mendatang, bisa mencapai 18.000 lembar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepa­ la Bidang Informasi Kependudukan, Soleh menerangkan, untuk mengentaskan program E-KTP ini, kelemba­ gaannya harus member­ lakukan strategi jemput bola ke 381 desa yang tersebar di 47 kecama­ tan. Ironisnya, lang­ kah ini berjalan kurang maksimal akibat keter­ batasan armada opera­ sional yang bertugas un­ tuk pelayanan keliling. “Dengan keter­ batasan armada opera­ sional ini, akhirnya kami mengoptimalkan fungsi lembaga unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang berada di tujuh wilayah eks kewedanaan. Hasilnya cukup efektif, sebab keberadaan lem­ baga UPTD ini dapat diakses secara mudah oleh warga yang berada di pelosok,” beber Soleh. (kliksaja.co/rus)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), menyerahkan tiga inovasinya yang telah ditetapkan KPK menjadi pilot project dalam hal pelayanan publik dan pencegahan korupsi kepada 17 Provinsi untuk direplikasi di daerahnya masingmasing.

K

etiga inovasi Jabar terse­ but, yaitu aplikasi Pela­ yanan Terpadu Satu Pin­ tu (PTSP), aplikasi SKP Online berbasis Tunja­ ngan Perbaikan Penghasilan pegawai dan aplikasi e-Samsat. Aplikasi ini akan langsung diterapkan di Provinsi Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Su­ matera Barat, Riau, Lampung, Ban­ ten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kali­ mantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Penandatanganan nota kesepa­ haman bersama pemanfaatan apli­ kasi ini dilakukan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dengan 17 guber­ nur dan disaksikan langsung Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (25/11). Aher, sapaan akrabnya me­ngaku bangga dan merasa terhormat, apli­ kasi miliknya diimplementasikan provinsi lain demi untuk kebai­

ILUSTRASI/NET

kan masyarakat, terlebih lagi bisa mencegah terjadinya tindakan ko­ rupsi maupun pungutan liar (Pungli). “Ini menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami sekaligus mo­ tivasi untuk terus mengembangkan inovasi lagi,” kata Aher kepada media. Walaupun tiga aplikasi ini juga telah dimiliki provinsi lain, namun KPK menilai, aplikasi milik Jabar lebih baik dan layak diterapkan di daerah lain. “Kita bersyukur apa yang kita lakukan dipandang lebih baik oleh KPK, sehingga bisa dire­ plikasi oleh provinsi lain,” ujar Aher. Dari sisi pelayanan perizinan, ino­vasi PTSP Jabar yang sudah ber­ jalan sejak 2012 merupakan pela­ yanan yang tercepat dan termudah dalam prosesnya. Kemudian dari sis­

BERITABANDUNG

tem manajemen kepegawaian, apli­ kasi SKP Online Jabar merupakan sistem yang secara online bisa me­ mantau kinerja seluruh pegawainya. Hasil kinerja inilah yang kemu­ dian berbuah TPP, bagi pegawai. Pro­ gram TPP ini telah ada sejak 2009 dan besarannya tergantung dari ki­nerja yang dihasilkan. Dengan ada­nya sis­ tem SKP Online, Pemprov Jabar telah menghapus biaya honor karena den­ gan adanya TPP kesejahteraan pega­ wai pun menjadi meningkat. Sedangkan aplikasi e-Samsat Jabar yang telah diluncurkan sejak 2014 lalu, dinilai bisa menghilang­ kan praktik percaloan dan Pungli. Masyarakat Jabar yang akan mem­ bayar pajak kendaraan bermotor (PKB) tidak perlu datang ke kantor

Samsat, mereka bisa membayarnya melalui seluruh ATM milik bank bjb, BRI, BNI, BCA, dan CIMB Niaga. Sebelumnya, Jabar juga telah memiliki program Samsat Gendong, yaitu layanan jemput bola petugas pajak kepada wajib pajak (WP) yang berada di pelosok yang jauh dari pu­ sat kota dan kemudian bisa dibayar ditempat tersebut secara online. Dengan adanya aplikasi samsat ini­ pun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar, meningkat cukup drastis. Aher berharap, tiga inovasi ini bisa diterapkan tidak hanya di 17 provinsi saja, tapi di seluruh provinsi di Indonesia. “Semoga ini bisa dite­ rapkan di seluruh provinsi, kita siap mentransfer pengalaman yang kita miliki,” tuturnya. (net/rus)

“Jadi nanti yang dari Bandung, lurus dulu dari titik saat ini sampai sekitar tiga kilo meter untuk mengambil tiket di Gerbang Tol Baros.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Menanti Jalan Pasteur Bebas Macet SIAPA tak kenal Jalan Dr Djundjunan alias Pasteur? Nyaris semua warga Kota Bandung tahu dan pernah melintasinya.

T

ak hanya dike­ nal warga Kota Ban­dung, jalan di da­ erah Ban­ dung Utara­itu juga cukup masyhur di luar kota, seperti Jakarta. Tentu saja, sebab Pasteur selama ini menjadi salah satu pin­ tu masuk favorit menuju Kota Bandung lewat Ger­ bang Tol Pasteur. Tengok saja setiap akhir pekan, warga luar kota ke­ rap masuk ke Kota Band­ ung melalui jalan tersebut. Kendaraan-kendaraan ber­ pelat B memenuhi jalanan. Kemacetan di Jalan Pas­ teur pun jadi pemandan­ gan sehari-hari. Tak hanya akhir pekan, hari-hari biasa pun jalan tersebut benarbenar padat. Kondisi itu, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyusun se­ jumlah rencana. Wali Kota Ban­ dung, Ridwan Kamil berencana mengurai kema­ cetan di sepanjang Jalan Pasteur. Emil, sapaan akrabnya mengaku, sudah bertemu dengan pihak Jasa Marga. Mereka membahas be­ berapa persoalan di Jalan Pasteur, termasuk ben­

ILUSTRASI/NET

Dua Anggota Ormas Bentrok, Satu Terkena Celurit

ILUSTRASI/NET

cana banjir. Hal pertama, kata Emil, soal rehabilitasi Gerbang Tol Pasteur. Ren­ cananya, di sana akan ada penambahan lajur kend­ araan dari semula delapan gardu menjadi sepuluh. Penambahan gardu tersebut, kata Emil, hanya berlaku untuk kendaraan yang datang dari arah Barat. Sementara dari Kota Ban­dung, gardu tiket akan dipindahkan ke pintu Ba­ ros. “Jadi nanti yang dari Bandung, lurus dulu dari

titik saat ini sampai seki­ tar tiga kilo meter untuk mengambil tiket di Ger­ bang Tol Baros,” kata Emil, Jumat (25/11). Sementara yang kedua, lanjut Emil, soal rencana pembangunan jalan layang dari Gerbang Tol Pasteur menuju Flyover Pasupati, seperti yang diwacanakan Kemenpupera. Bila berja­ lan mulus, wacana pemban­ gunan tersebut diharap­kan bisa terealisasikan di tahun mendatang.

“Pertemuan tadi juga menyingkronkan rencana Kemenpupera, soal renca­ na pembangunan jalan lay­ ang yang akan terkoneksi de­ngan Pasupati,” ucapnya. Ketiga, rencana desain ulang lima pintu gerbang tol di Kota Bandung. Lima gerbang tol terpilih, akan didesain ulang memper­ cantik pintu Kota Bandung. “Ada lima yang akan kita disain ulang. Desain nanti, seperti ucapan selamat datang kepada pendatang

yang akan memasuki Kota Bandung,” ujar dia. Sementara yang tera­ khir, lanjut Emil, soal nor­ malisasi beberapa salu­ ran air yang melintasi beberapa ruas Jalan Tol yang diperkirakan te­ lah mengalami sedimentasi. “Kita juga akan mengeruk­ nya karena ada beberapa saluran yang diduga sudah dangkal. Dua minggu ke depan kita mulai kerjakan,” tutup Emil. (kliksaja.co/ rus)

B ANDUNG- Gara-gara saling ejek, dua anggota Ormas berkelahi di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Kebonwaru, Kecama­ tan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (24/11) malam lalu, sekitar pukul 22.30 WIB. Satu orang berinisial AY (62) bahkan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Pindad, lan­ taran terkena sabetan ce­ lurit di pundak dan perut. Kasubag Humas Pol­ restabes Bandung, Kom­ pol Reny Marthaliana mengatakan, pemuku­ lan itu berawal saat kor­ ban menghampiri salah satu pos Ormas miliknya di lokasi kejadian, pada Kamis (24/11) malam. “Dari penuturan saksi, saat di lokasi ada rekan korban terlihat bersama korban. Keduanya saling ejek,” katanya. Saat itu, rekan kor­ ban pergi. Namun tak

lama kemudian, dia kem­ bali ke pos bersama satu orang lainnya. “Korban dan kedua orang tersebut, kemu­ dian saling ejek kembali. Kali ini korban melawan, dan akhirnya keduanya pun berkelahi. Salah se­ orang pelaku, saat per­ kelahian membacok korban dengan celurit berkali-kali, kemudian kabur,” katanya. Akibat pembacokan tersebut, korban terluka pada bagian pundak ba­ gian kiri dan perut bagian kiri. Korban pun dilarikan ke rumah sakit guna men­ dapatkan perawatan. “Identitas pelaku su­ dah kita kantongi, dan saat ini sedang dalam pengejaran anggota kami,” ucap Reny, seraya menambahkan kasus pe­ nganiayaan ini dita­ ngani Unit Reskrim Polsek Kiara­condong. (kliksaja. co/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Musik Merangsang Potensi Seni Anak SALAH satu tugas utama seorang pengajar atau guru adalah memudahkan pembelajaran siswa. Untuk memenuhi tugas ini, seorang guru bukan saja harus dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan harmonis, tetapi mereka juga harus menciptakan pengajaran yang berkesan.

G

uru PAUD Melati, Fitri Nurlutfiati mengata­ kan, salah satu cara agar perhatian siswa pada saat belajar lebih fokus, aktivitas yang dipilih pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, hendaknya memang menarik dan mempunyai potensi yang tinggi untuk menunjang isi pelajaran dan konsep – konsep yang dijelaskan secara jelas dan berkesan.

“Lazimnya aktivitas yang di­ pilih itu gerak dan kerja yang mampu memberikan motivasi, berupaya meningkatkan kesan terhadap intelek, ingatan, emosi, minat. Paling penting bisa mem­ bantu guru untuk menjelaskan pengajarannya,”ujar Fitri kepada BC, Ju­ mat (25/11). Fitri men­ gungkap­ kna, salah s a t u

kegiatan yang berperan penting dalam aktivitas di PAUD itu pada saat bernyanyi atau bermusik. Menurutnya, musik ini bisa me­ rangsang sekaligus mengembang­ kan potensi seni anak. “Jadi si anak bisa mengingat dengan mudah sesi atau tema pembelajaran yang sedang di­ ajarkan. Anak juga terlihat lebih ceria, diiringi musik atau nyanyian mereka merasa tidak ada unsur paksaan saat belajar,” terangnya. Metode bernyanyi sa­ ngat praktis dan wajib dalam menstimulasi anak – anak seusia mereka, apalagi kalau dilakukan sambil diiringi ge­ rakan – gerakan yang memang sesuai dengan tema lagu. “Intinya, saya rasa metode pengembangan seni penting di­ kuasai pengajar PAUD. Soalnya pada masa sekarang seorang guru dituntut untuk lebih kreatif dalam men­ ciptakan

ide – ide yang baru dalam pem­ belajaran di PAUD,”pungkasnya. (cr9)

ILUSTRASI/NET

Aneka Seni Keterampilan Anak SALAH satu tugas utama seorang pengajar atau guru adalah memudahkan pem­ belajaran siswa. Untuk me­ menuhi tugas ini, seorang guru bukan saja harus da­ pat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan harmonis, tetapi mere­ ka juga harus menciptakan pengajaran yang berkesan. MELUKIS DENGAN SIKAT DAN SISIR (MEMERCIK) Bahan-bahan : 1. 2. 3. 4.

Kertas polos Pola Gambar / Daun Kering Cat warna Air

Alat-alat : 1. 2.

Sikat gigi bekas Sisir Bekas

Pelaksanaan : 1. Siapkan semua bahan dan alat yang akan ­digunakan 2. Simpan cetakan pola

gambar / daun kering pada permukaan kertas 3. Campur cat dengan sedikit air (tidak terlalu encer) 4. Masukkan sikat ke dalam cat, pegang sisir dengan tangan kanan, dan tangan kiri memegang sikat 5. Lakukan gerakan menyikat di atas gigi-gigi sisir, sehingga terpercik cat dari sikat 6. Percikkan cat akan menempel pada kertas yang tidak tertutup cetakan pola / daun. Atur percikkan cat hingga merata dibagian yang diwarnai.


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Tren Gaya Rambut Tahun Depan Bakal Beragam

GAYA rambut merupakan perhatian utama pria untuk menjaga penampilan agar tetap rapi dan bertenaga setiap hari. Bahkan, potongan rambut yang sesuai dengan Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri berlipat ganda di hadapan orang lain dan lawan jenis.

U

ntuk itu, penting bagi Anda mengetahui tren potongan rambut apa yang menjadi favorit tahun 2017. Bertempat di kawasan Ciragil, Jakarta, Chief Barber & Supplies Co memperkenalkan 4 hair character yang terinspirasi dari

hair cut iconic dan karakter unggul dari berbagai negara di dunia. Semua gaya rambut ini dikemas dalam Gentelmen Passport yang merupakan kunci pria tetap stylish tahun depan. “Kami percaya bahwa tahun 2017 bukan sekedar angka berganti, tapi juga tahun untuk menobatkan the best hair character sebagai pas-

por bagi pria urban dalam menikmati hidup,” ujar Fatsi Hakim Anjani, Founder Chief Barber & Supplies Co, beberapa waktu lalu. Berbagai gaya yang akan menjadi populer di tahun 2017 adalah Japanese hair character, Italian hair character, Englishman hair character dan American hair character. Berbagai

gaya rambut pria ini dinilai mampu memberikan kesan gentlemen dan memberikan kesempatan Anda untuk bereksplorasi nantinya. “Pada umumnya tren rambut yang hadir kini merupakan perwujudan pria yang ingin praktis,

tapi tetap berpenampilan rapi dalam setiap kegiatannya,” ungkap Fatsi. Gaya rambut ini bisa menjadi pilihan Anda untuk memulai awal tahun dengan penampilan baru. Ditunjang dengan kesan yang diberikan oleh rambut keren, tentu saja Anda makin percaya diri bukan?. (net/ree)

Artis ini Jualan Perhiasan di Bali ARTIS peran Happy Salma ternyata selama ini berwirausaha di bidang perhiasan dengan merk dagang Tulola Jewelry. Happy yang bertindak sebagai konseptor, bekerja sama dengan desainer perhiasan Dewi Sri Luce Rusna sejak 2011 lalu. Pangsa pasar Tulola Jewelry tidak hanya di kalangan selebriti saja, melainkan juga dari kalangan pejabat hingga anak pejabat. Satu dari mereka adalah putri Presiden Joko Widodo, yakni Kahiyang

Ayu. Happy mengatakan, Kahiyang pernah datang tokonya yang berada di Bali. Kahiyang membeli sebuah perhiasan berupa anting-anting pada 2015 lalu. “Waktu itu yang ke toko saya ternyata putrinya Pak Jokowi.” “Mereka menghargai karya kami, mereka menghargai apa yang kami kerjakan,” ujar Happy di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. “Dia beli anting, antingnya kayak gapura Bali gitu desainnya,” lanjut Happy.

Happy menjelaskan, perhiasan yang diproduksinya mengusung konsep etnik. Sehingga model perhiasan yang diproduksinya, antara lain anting, kalung, gelang, cincin, mengandung unsur model tradisional.kata Happy, pasar yang disasarnya pun sudah menembus luar negeri, yaitu Qatar, Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia. “Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk membuka toko di tempat lain,”

ucapnya. Happy juga menjabarkan perbedaan perhiasan yang diproduksinya dengan merk terkenal lain. “Apa bedanya? Ini kan handmade.” “Intinya cita-cita awalnya agar perajinnya bisa meneruskan karyanya.” “Detailnya kuat, quality control sangat kuat, kami ada garansi, kami punya lab sendiri,” kata dia. (net/ree)

Pasangan Artis ini Bahagia Dapat Momongan Lagi KABAR bahagia dari pasangan Bebi Romeo dan Meisya Siregar. Pada Jumat (25/11/2016) pagi, Meisya melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin laki-laki di Rumah Sakit Asih, Panglima Polim, J a karta S e latan. Hal ini d i b e n a r­k a n manager Meisya Siregar, Hotlen saat dihubungi pada Jumat (25/11). “Iya udah lahiran, tadi pagi di Rumah Sakit Asih, Panglima Polim,” kata Hotlen. Meisya Siregar, dikatakan sang manager melahirkan secara caesar. Anak

ketiga tersebut kemudian diberinama Muhammad Bambang Arr Reybach. “Lahirannya sekitar pukul 08.30 WIB. Prosesnya secara caesar, berat 2,5 kilogram dan panjang 48 cm namanya Muhammad Bambang Arr Reybach,” ucap Hotlen. D e­n g a n hadirnya anak ketiga, rumah tangga Bebi Romeo dan Meisya Siregar kini bertambah setelah sebelumnya dikaruniai dua buah hati, yakni Lyrics Syabila Mu Saqeena dan Song Louisa Mu Khadijah. Bebi dan Meisya menikah pada 14 Desember 2004 lalu. (net/ree)

Happy Salma

Hasil Tes DNA Buktikan Anak Biologis Sang Motivator

NET

POLISI telah mendapatkan hasil pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA) antaraArio Kiswinar dan motivaA tor, Mario Teguh. Hasil DN tersebut membuktikan bah wa benar Kiswinar merupakan anak biologis Mario dari pernikahannya dengan Aryani Soenarto. “Hasil DNA Ario Kiswik nar Teguh adalah ana biologis dari Sismaryono Teguh (Mario Teguh) dan Aryani Soenarto,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/11).. Dengan keluarnya hasil

DNA tersebut, proses penyelidikan kasus ini masih berlanjut. Rencananya, pe-b nyidik dari Subdit Resmo Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih ingin memeriksa beberapa saksi lagi. “Tunggu keputusan penyidik, masih ada beberapa saksi ahli dan saksi yang diperiksa,” ucap dia. Ario Kiswinar melaporkan Mario Teguh ke Polda u Metro Jaya pada Rab dan o Ari . lalu 6) 201 (5/10/ ibunya, Aryani Soenarto, melaporkan Mario karena merasa telah difitnah dana terkena pencemaran nam baik oleh Mario. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

Ambisi Curi Point Tandang PERSIB Bandung bertekad ingin mulai merangkai kemenangan tandang perdana. Dan, ambisi ini dimulai dari kandang Persela Lamongan, pada laga lanjutan Torabhika Soccer Championship 2016.

H

al ini diutarakan kapten tim, Atep. Dia menyerukan kepada temantemannyan untuk mengakhiri rentetan hasil negatif di kandang lawan. Sang kapten juga berharap, pertandingan pekan ke-30 ini bisa menjadi titik balik Persib untuk merangkai kemenangan laga tandang. “Ini kita harapkan menjadi awal kebangkitan kita. Selama ini banyak rekor yang kita ciptakan, menang dari Persipura misalnya. Dan besok, semoga jadi titik awal kemenangan kita di tandang,” kata pemain bernomor punggung 7 ini, kemarin (25/11). Memang bukan perkara mudah untuk bisa mengalahkan Persela di Stadion Gelora Surajaya. Modalnya, hasil terbaik, imbang di kandang PSM Makas-

sar dan Persija Jakarta. Selain, kemenangan beruntun kandang dari Persipura Jayapura dan Semen Padang. “Memang tidak mudah main lawan Persela, apalagi ini kandang mereka. Hasil selama ini, kita tidak terlalu bagus di sini. Tapi, semoga bisa kita meraih kemenangan di sini. Kita akan kerja keras untuk itu dengan modal yang kita punya,” ucap pemain yang sudah mengkoleksi tiga gol dan satu assist selama turnamen ini. Atep mengingatkan untuk bisa meraih kemenangan, tak boleh lengah dan menyampingkan posisi lawannya yang berada di posisi buncit turnamen. Hal itu bukan acuan Maung Bandung bisa menang mudah dari tim asuhan Aji Santonso.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Tak Anggap Made Sebagai Saingan

PERSIB U-21

Semangat Membara Maung Ngora DENGAN tekad dan ambisi membara untuk meraih poin penuh, 18 penggawa Persib U-21 diboyong ke Semarang. Maung Ngora akan menghadapi Persija Jakarta U-21 pada laga tunda Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 yang akan dihelat Minggu (27/11) di Stadion Citarum, Semarang. Menurut pelatih fisik Maung Ngora, Gilang Fauzi, anak asuhnya memang merasa kecewa dengan adanya penjadwalan ulang ISC U-21 2016 kontra Persija. “Kecewa pasti ada, manusiawi. Akan tetapi semangat selalu ada. Dan kita selalu siap lahir bathin untuk bertanding kapanpun, di manapun dan siapapun lawannya,” tegas Gilang. Karenanya, ia mengaku jika mental Maung Ngora masih tetap terjaga. Bahkan dengan kondisi seperti itu, tim racikan Budiman Yunus semakin tertantang untuk bisa meraih poin penuh supaya bisa tetap lolos malaju ke fase delapan besar. “Justru karena sebelumnya diombang-ambing dengan jadwal yang tak menentu. Sekarang ada penjadwalan ulang. Anak-anak semakin

terpacu semangatnya untuk membuktikan diri bahwa PERSIB selalu siap menghadapi siapapun termasuk Persija,” ungkapnya. Namun di balik itu, Gilang mengatakan jika pihaknya masih buta akan kekua­ tan lawannya nanti. Ia tetap optimistis jika Maung Ngora masih bisa menunjukkan taringnya dan membawa poin penuh. Mengenai cuaca di Semarang yang cukup panas mencapai 32 derajat celcius, Gilang kembali menegaskan, dengan semangat membara, cuaca bukan halangan bagi Persib untuk unjuk gigi. “Mau panas, mau hujan sekalipun kita siap meraih hasil terbaik. Kondisi tim sekarang sedang on fire,” tandasnya.(net/pur)

SEMENJAK I Made Wirawan cedera lutut kanan usai laga persahabatan kontra PSGC Ciamis, Muhammad Natshir sukses memerankan peran sebagai pengawal gawang Persib di TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Setelah Made sembuh, Nathsir pun tidak merasa posisinya terancam. Menurutnya, siapapun yang pantas dan dinilai siap oleh pelatih untuk tampil, pemain itu yang harus bisa memberikan semua kemampuannya. Baginya, I Made adalah seorang panutan saat di lapangan. “Saya tidak memandang bang Made sebagai saingan saya. Dia adalah senior saya, sekaligus mentor selama ini. Saya banyak belajar dari dia,” kata pria yang karib disapa Deden ini. Sebagai pemain, Deden hanya akan berikan yang terbaik pada sesi latihan dan berusaha

untuk bisa memberikan yang terbaik ketika diminta tampil. Dia percaya, itu juga yang akan dilakukan semua pemain, termasuk sang senior. Saat Made kembali dipercaya

tampil, Deden pun tetap berbesar hati menerima keputusan itu. Dia akan berjuang kembali dalam latihan untuk kembali dipercaya tampil oleh pelatih. “Kita pemain hanya akan

berikan yang terbaik buat tim ini. Saya atau Bang Made, atau semua pemain saya rasa sama. Kita akan berikan yang terbaik, pelatih yang akan menentukan yang lebih siap,” ucapnya.(net/pur)

Dukungan David Laly kepada Yanto Basna DAVID LALY tetap memberikan dukungan moril kepada Rudolof Yanto Basna yang sedang menjadi soro­ tan kritik terkait penampi­ lannya bersama Tim Nasional Indonesia. Basna dan beberapa pemain timnas lainnya dikritik karena gagal mengawal lini bertahan dan berbuah kebobolan. Sebanyak empat gol

diciptakan oleh Thailand dan dua gol oleh Filipina. Hasil tersebut pun membuat peluang Indonesia kecil lolos babak selanjutnya AFF 2016. Kritik pedas pun menghujam mereka melalui media sosial. Terkait hal itu, David berharap Basna atau pemain timnas lainnya tidak lantas terpuruk karena kritik tersebut. Sebaliknya, pada per-

tandingan berikutnya kondisi ini bisa jadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi. “Kesalahan dalam sebuah pertandingan wajar, kritik itu pun saya rasa wajar. Semoga Basna bisa menjadikan itu motivasi untuk lebih baik lagi. Semoga lawan Singapura bisa menang dan tampil baik,” kata David, Kamis (24/11/2016).(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SABTU, 26 NOVEMBER 2016

Berguru Manajemen Koperasi ke Negeri Sakura

“Rotasi” Keluar Sebagai Pemenang Utama dan Favorit Pilihan Publik

Indonesia Bersinar di “The 5-Min Video Challenge”

(KLIKSAJA.CO)

DINAS Koperasi Usaha di Jabar bisa memberi Mikro Kecil dan Mene­ dampak sehebat JCCU. ngah (KUMKM) Provinsi “Jabar sudah punya Jawa Barat (Jabar), me­ KPSBU (Koperasi Petani lakukan studi banding ke Susu Bandung Utara), yang Japanese Consumer Coop- sudah maju dan memiliki eration Union (JCCU). 5.000 anggota. Studi ban­ Kepala Dinas KUM- ding ini memberikan waKM Provinsi Jabar, Dudi wasam baru, agar pengemSudradjat Abdurachim bangan ke depan lebih mengatakan, selain studi baik,” ujar Dudi. banding, maksud kunProvinsi Jabar juga jungannya tersebut juga mencatat, sejarah kopemenjajaki kemungkinan rasi pertama berdiri di kerja sama dengan kope- Indonesia, yakni di Tarasi terbesar di Negeri sikmalaya tahun 1947. SeSakura itu. hingga sudah selayaknya JCCU sendiri, meru- menjadikan koperasi sepakan sebuah koperasi bagai basis perekonomiberomzet Rp270 triliun annya. di Jepang, dengan 28 juta Sekilas saja, kata anggota. Dudi, kunci “Kami keberhasi“Jabar sudah h a r a p lan JCCU kan, ke yang harus punya KPSBU depannya (Koperasi Petani dp ii­ah ad ko npys ai koperasiSusu Bandung kope­rasi di adalah opJawa Barat timalisasi Utara), yang bisa kerja pelayanan sudah maju sama de­ kepada angngan JCCU, gota. Kodan memiliki terutama munikasi 5.000 anggota. dan relasi tentang pengembisnis de­ Studi banding b a n g a n angini memberikan ngan bisnis dan gota menwawasam s i s t e m jadi fokus manajemen semua pebaru, agar koperasi layanan yang sudah pengembangan ke yang disedemikian depan lebih baik.” lakukan. maju dan “ D e ­ berdampak ngan mekesejahteraan anggo­ manfaatkan teknologi tanya,” katanya me­ lalui informasi ­ sistem pelayKasubag Humas Pemprov anan delivery order ke Jabar, Aziz Zulficar dalam rumah-rumah anggota siaran persnya. menjadi unggulan.TerbuMenurut Dudi, jum- kanya informasi mengelah penduduk Jabar yang nai produk, baik dari sisi 46 juta atau 20 persen ketersediaan dan kualitas dari penduduk Indonesia, membuat puluhan juta adalah aset yang sangat anggota koperasi konbesar dibandingkan ang- sumen di Jepang, menjagota JCCU. Hanya saja, di sangat loyal dan tidak diperlukan optimalisasi bergeser ke ­ toko-toko dan pembinaan berkelan- privat yang lain,” ujarnya. jutan agar KUMKM ­­( kliksaja.co/rus)

BERITACIANJUR/ ISTIMEWA

PEMENANG THE 5-MIN VIDEO CHALLENGE - Chairman Singtel Group, Simon Israel (paling kiri) didampingi Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah (kedua kiri) menyerahkan hadiah kepada Destian Rendra dan Denny Pradana, sebagai Pemenang Utama dan Pemenang Favorit Pilihan Publik Kompetisi “The 5-Min Video Challenge” tingkat Regional yang diselenggarakan di Singapura, Senin (21/11) lalu.

DUA video pendek asal Indonesia, “Bali Connecting Lives” dan “Rotasi” mewakili Indonesia untuk bersaing dengan 10 video pemenang lainnya yang berasal dari Australia, Singapura, Filipina, Tanzania, dan Thailand.

M

emperebutkan hadiah utama senilai 30.000 USD di final kompetisi “The 5-Min Video Challenge” tingkat Regional yang diselenggarakan di Singapura. Video “Rotasi” asal Malang, karya Destian Rendra dan Premy Bima K, berhasil keluar sebagai Pemenang Utama dan Pemenang Favorit Pilihan Publik pada kompetisi ini, membawa nama Indonesia sebagai yang teratas diban­ dingkan negara lainnya. Diinisiasi Singtel Group, kompetisi ini merupakan kompetisi video pendek hasil kolaborasi para operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni

Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia). Konten video yang menjadi pemenang kompetisi ini akan dipublikasikan dan bisa diakses lebih dari 630 juta pelanggan seluler di Singtel Group. “Kami sangat bangga, ‘Rotasi’ keluar sebagai Pemenang Utama sekaligus sebagai Pemenang Favorite Pilihan Publik dalam kompetisi ini menyisihkan para peserta dari negara lainnya. Hal ini membuktikan bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki kreativitas yang luar biasa, dan semoga kemenangan ini dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk terus berkarya dan membukti-

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 25 NOPEMBER 2016 1. Beras: Segon Cianjur Cianjur Kepala IR Merah

Rp. 9.000 Rp. 10.000 Rp. 9.400 Rp. 8.500 Rp. 9.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

2. Daging: Sapi Ayam

Rp. 110.000 Rp. 28.000

/Kg /Kg

3. Telur:

Rp. 18.000

/Kg

4. Gula: Pasir Merah

Rp. 14.500 Rp. 15.000

/Kg /Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

6. Minyak: Kemasan Curah

Rp. 14.000 Rp. 12.000

/Kg /Kg

7. Kentang:

Rp. 12.000

8. Cabai: Merah Tanjung Keriting TW Rawit M

Rp. 50.000 Rp. 55.000 Rp. 45.000 Rp. 50.000 Rp. 52.000

9. Bawang: Merah Berebes Putih Daun

Rp. 36.000 Rp. 34.000 Rp. 18.000

/Kg

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

/Kg /Kg /Kg

10. Wortel:

Rp. 4.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 10.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 7.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 20.000

14. Buncis:

Rp. 8.000

15. Jengkol:

Rp. 25.000

16. Kacang: Tanah Kedelai Merah Hijau

/Kg /Kg

Rp. 25.000 Rp. 10.000 Rp. 20.000 Rp. 20.000

/Kg

/Kg /Kg /Kg /Kg

17. Ikan: Nila Mas Lele Gurame 18. Ikan Laut: Cumi Bandeng Udang Kg Kembung 19. Ikan Asin: Gabus Sepat Teri

Rp. 24.000 Rp. 25.000 Rp. 25.000 Rp. 60.000

/Kg /Kg /Kg /Kg

Rp. 70.000 Rp. 30.000 Rp. 75.000/100.000

/Kg /Kg /

Rp. 35.000

/Kg

Rp. 75.000 Rp. 60.000 Rp. 70.000

/Kg /Kg /Kg

SUMBER: KANTOR PUSAT PELAYANAN PASAR (KPPP) CIPANAS

kan dirinya hingga tingkat internasional,” papar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam ­ ­siaran persnya yang diterima “BC” baru-baru ini. Ririek, lebih lanjut menjelaskan bahwa saat ini video menjadi media yang sangat powerful untuk me­ nyampaikan pesan dan menjangkau audiens di mana saja. Maka dari itu hadirnya kompetisi ini tentunya menjadi wadah tersendiri berkumpulnya berbagai ide, cerita, dan pesan yang dibalut kreativitas dari para videomaker. Mengambil tema “Connecting Lives”, kompetisi video berdurasi lima menit yang telah berlangsung di Indonesia, pada 15 Agustus-31 September 2016 ini berhasil menjaring seba­ nyak lebih dari 600 video yang berasal dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa hingga pembuat film amatir dan profesional, dengan membawa berbagai genre, mulai dari komedi hingga drama. Indonesia sendiri berhasil menjaring sebanyak 285 video, yang merupakan angka submission tertinggi,

jika dibandingkan dengan negara lainnya, dan kemudian menetapkan “Bali Connecting Lives” (Bali) dan “Rotasi” (Malang) sebagai pemenang dari Indonesia. “Antusiasme yang tinggi dari videomaker di Indonesia, dibandingkan negara lain­ nya, menunjukkan bahwa banyak sekali kreativitas yang dimiliki anak bangsa. Kompetisi ini pun sesungguhnya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada videomaker asal Indonesia, agar karya dan kreativitasnya dapat dikenal lebih jauh lagi di tingkat internasional,” tambah Ririek. Sebelumnya, Telkomsel melakukan serangkaian roadshow yang diadakan di enam kampus ternama, yaitu Universitas Pelita Harapan (Tangerang), Institut Francais Indonesia (Bandung), Institut Seni Indonesia (Yogyakarta), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Udayana (Denpasar), dan Universitas Indonesia (Depok). Sebanyak lebih dari 1.400 peserta hadir untuk menyimak berbagai tips dalam aspek pembuatan video (videomaking) yang

juga melibatkan sederetan nama beken di dunia perfilman nasional, seperti Joko Anwar, Dee Lestari, Dennis Adhiswara, Anggy Umbara, Monty Tiwa, Renny Fernandez, Arief Muhammad, dan Fajar Nugros. Di acara puncak ini, para finalis akan dinilai juri-juri internasional, yaitu Eric Khoo (Singapura), Monty Tiwa (Indonesia), Simon Joyce (Australia), Philbert Ortiz Dy (Filipina), Pratthana Leelapanang (Thailand), dan Raqey (Tanzania). Namun selain itu, suara dari publik juga menentukan 30 persen dari total skor ­pemenang. S e b e l u m n y a , masyarakat umum diberikan kesempatan untuk dapat melihat dan memilih video favorite mereka, sejak 4 hingga 18 November 2016 di www.the5minvideo. com/finalists. Pada polling yang m ­ elibatkan publik dari enam negara ini, “Rotasi” keluar sebagai video dengan jumlah vote terbanyak me­ ngalahkan peserta-peserta dari lima negara lainnya, dan berhak meraih hadiah tambahan sebesar 3.000 USD. (rus)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Guru Jangan Anti Kritik DARI HALAMAN B1...

“Saya menghormati jasa guru yang telah memberi­ kan ilmu tapi tidak berarti kalau ada kesalahan yang dilakukan guru lantas ti­ dak boleh dikoreksi. Saya katakan pada guru bahwa kritik harus dijadikan pe­ lajaran berharga bukan­ nya balik memarahi karena guru bukan sosok yang sem­ purna,” kata tokoh muda Warung Kondang, Misbah Fauzi beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, apa yang terjadi saat itu se­ jumlah warga melakukan audiensi dengan sejumlah pendidik Kecamatan Wa­ rungkondang. Tujuannya untuk menjelaskan ihwal dugaan adanya ijazah palsu yang berasal dari salahsatu SDN. “Masak iya sikap guru saat beraudiensi harus de­ ngan nada tinggi padahal tujuannya untuk bertukar pendapat. Jangan karena merasa guru seolah kalau intonasi suaranya tinggi maka dianggap benar, apa itu kompetensi sosial guru,” paparnya. Berikutnya, saat adanya peristiwa menggegerkan masyarakat terkait dengan oknum guru di Sukaluyu yang diduga selingkuh de­ ngan pembantu rumah

tangganya. Sontak kejadian tersebut menimbulkan ke­ gaduhan lantaran sosok guru tadi dikenal cukup ak­ tif bermasyarakat. Namun pasca kejadian tersebut seo­ lah menutup diri seolah ter­ gurat rasa malu. “Tentu saja kita terma­ suk kaget juga begitu me­ ngetahui tanggapan guru disana, seolah peristiwa tersebut dianggap tidak ada. Seakan-akan guru tidak bo­ leh melakukan kesalahan padahal itu tidak mencer­ minkan kompetensi guru yang harus memberikan te­ ladan bagi muridnya,” ujar tokoh sukaluyu, Ace Sofyan. Dia menyebutkan bahwa guru tak perlu merasa ti­ dak dihargai jasanya karena telah mendidik murid hing­ ga sukses. Justru de­ ngan mengakui kekhilafan itu sosok guru akan tetap dike­ nang dan peristiwa pahit yang dialami menjadi ba­ gian untuk introspeksi diri. “Bukankah ada ba­ nyak guru di nusantara ini melakukan kesalahan tapi tidak menghapuskan jejak sejajarahnya sebagai pahla­ wan tanpa tanda jasa. Malah dengan mengingkari kesala­ han itu menunjukkan guru tidak memiliki kepekaan dan menjauhkan diri de­ ngan masyarakat,” beber­ nya.

Belakangan ini publik dikejutkan dengan dugaan adanya penyerobotan ta­ nah yang dilakukan SDN Babakan Pacet, Kecamatan Pacet. Namun guru seolah menghindar dari kenyataan dengan tidak mau bersusah payah menjelaskannya ke publik malah terkesan kurang beretika karena tak mau terbuka. Begitu ditanya awak me­ dia, Kepala Sekolah SDN Babakan Pacet, Euis Kar­ wati berujar, takutnya salah memberikan komentar, itukan kepada pihak desa atau kapusbindik yang lebih tahu. Jangan tanya ke ibu ya, sembari menutup pem­ bicaraan. Ironis, guru yang se­ mestinya bisa memberi­ kan pemahaman yang baik kepada murid malah tidak mau terbuka ke publik. Padahal saat itu di lokasi tersebut sedang didirikan sejumlah empat ruang kelas baru. Namun sejauh ini se­ banyak 12 ahli waris belum memberikan persetujuan hibah, hanya ada satu orang yang menyetujui. “Harusnya guru itu me­ nampilkan sikap yang arif dan terbuka dalam meng­ hadapi kenyataan pahit semacam ini. Justru dengan menghindar itu seolah tidak mau terus terang akan ke­

adaan yang sesungguhnya, benar itu jangan menurut sendiri,” ujar kuasa ahli waris, Asep Nandang. Asep malah kian heran dengan keukeuhnya para guru memaksakan kehen­ daknya mendirikan ban­ gunan. Sikap mendasarkan diri seolah kepedulian ter­ hadap dunia pendidikan tidaklah mesti didasarkan cara-cara yang tidak fair. “Jangan karena mereka guru seolah paling peduli dunia pendidikan lantas memposisikan publik tidak peduli, itu cara berpikir menyesatkan. Justru ka­ lau mau sama-sama peduli pendidikan, tunjukan si­ kap dengan cara bermu­ syawarah bukannya malah memaksakan kehendak,” pungkasnya. Hari Guru yang ke-71 kembali publik diingatkan akan kalimat bernas so­ sok mahasiswa muda yang sudah tiada namun tetap harum namanya, Soe Hok Gie. Dia berujar, Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar. Bahkan Komisi Per­ lindungan Anak Indonesia (KPAI) pernah mengatakan, guru tidak boleh bersikap superior. Guru juga harus mau menerima kritik. Se­ lamat hari guru ke-71. (ree)

... TPAS Pasir Sembung Melebihi Kapasitas, Kapan Dipindah? DARI HALAMAN B1...

Menurutnya, potensi wilayah setiap tahunnya akan mengalami perubahan sejalan dengan pertumbu­ han penduduk. Sehingga TPAS menuntut adanya perluasan namun dengan kondisi yang cukup me­ nyulitkan. “Sebenarnya bagi warga ini tak ada pilihan karena walaupun harus menghada­ pi bau tak sedap apalagi jika datang hujan deras. Tapi ka­ lau boleh menyarankan ke­ napa tidak segera dipindah­ kan ke lokasi yang lebih luas sehingga pengelola sampah tidak mengganggu masyara­ katnya,” bebernya. Diberitakan sebelum­ nya, Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sam­ pah (TPAS) Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cianjur, ternyata mengan­ cam kesehatan warga. Bau tak sedap yang menimbul­ kan polusi udara hingga ba­ nyak warga yang terserang penyakit yang mematikan. Kendati tidak ada data pasti tapi ada banyak warga sekitar lokasi TPAS Pasir Sembung yang mengalami

penyakit Koch’ Pulmonum (KP) yaitu infeksi TBC ku­ man penyebab kematian terbanyak dibandingkan pe­ nyakit infeksi lain. Bila TB menjadi aktif, akan mem­ bunuh 60% penderita yang tidak diobati. Salah seorang warga, Ida (52) yang sudah tinggal lebih dari 25 tahun menu­ turkan, keadaan itu sudah biasa terjadi. Selain bau yang menyengat, munculnya lalat masuk kedalam rumah, se­ hingga mengganggu kenya­ manan lingkungan. “Iya memang kita ter­ biasa setiap hari bau seperti ini, suka banyak lalat, tapi segini itu sedikit biasanya kalau benar-benar TPAS nya penuh dan bau itu pasti ba­ nyak lalatnya, apalagi kalau anginnya besar,” ungkapnya. Selain itu, dia menutur­ kan adanya bau yang diaki­ batkan sampah, mengaki­ batkan kebanyakan warga yang berada di areal itu ter­ kena penyakit KP. Bahkan salah satu anak Ida pernah dirawat karena terkena pe­ nyakit KP. “Saya dulu punya anak tapi sekarang sudah besar, itu kena penyakit KP, dan

rata-rata warga disini itu kebanyakan mereka terkena penyakit KP yang diakibat­ kan dari bau sampah ini, jadi yang punya bayi juga menjadi terkontaminasi,” terangnya. Hal senada dikatakan warga lain, Tuti (52), bah­ kan dirinya pernah dirawat 10 hari akibat menghirup udara yang tidak baik bagi kesehatannya, bahkan ke-4 anaknya pernah mengidap juga penyakit KP. “Kalau sudah bau itu saya dulu tidak bisa nafas jadi sesak. karena saya per­ nah dirawat dirumah sakit 10 hari karena polusi yang tidak baik, bahkan, keem­ pat anak saya kini terkena penyakit KP, memang benar warga disini kebanyakan terkena penyakit KP,” tu­ turnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pe­ manfaatan Sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Sumarna, saat dikonfirmasi “BC” tentang pengelolaan sampah di TPAS Pasir Sem­ bung, mengungkapkan, di­ musim hujan ini, dirinya se­ dang mengupayakan untuk

penimbunan sampah me­ makai tanah dan kerikil. “Karena musim hujan, ini kita sekarang sedang melaksanakan penimbu­ nan sampah dengan tanah, biar tidak bau, itu upaya kita salah satunya. Jadi kita maksimalkan dulu dengan upaya penimbunan terlebih dahulu, memakai tanah dan kerikil,” ujar Sumarna, saat dihubungi “BC”. Sambung Sumarna, meskipun baunya masih ada namun setidaknya mengu­ rangi. Selain itu, kini pun DKP tengah mengupayakan dengan membuat landasan untuk mobil sampah, agar sampah yang dibuang tidak terbawa kembali, sehingga tidak tercecer. “Kalau bau pasti masih ada, cuma ya mengurangi supaya tidak terlalu me­ nyengat, upaya nya itu pen­ imbunan pakai tanah, jadi sudah kita upayakan. Ren­ cana juga awal-awal Desem­ ber di timbun kembali. Terus kita pun membuat parkiran untuk mobil pembawa sam­ pah, jadi tidak terbawa sam­ pah nya, makannya dibikin dulu terateringnya,” pung­ kasnya. (k-1)

... Razia Kendaraan Sasar Seluruh Kalangan DARI HALAMAN B1...

Kasat Lantas Polres Cian­ jur, AKP R. Erik Bangun Pra­ karsa, melalui KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu I. Mu­ haemin mengungkapkan, ra­ zia gabungan itu, merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Zebra 2016 yang serempak digelar diseluruh Indonesia hingga tanggal 29 November mendatang. Hal itu, jelas dia, un­ tuk memberikan tindakan kepada pengendara yang memang tidak meleng­ kapi surat kendaraan serta melakukan pengecekan ke­ laikan kendaraan, khusus­ nya kendaran beroda enam atau lebih. “Ini merupakan bagian dari Operasi Zebra Lodaya, kami gandeng Dinas Per­ hubungan untuk sekaligus melakukan uji kelaikan

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

kendaraan, terutama yang beroda enam atau lebih se­ perti bus dan truk,” ungkap Muhaimin, kepada “BC”, kemarin (25/11).

Dari hasil razia gabu­ ngan itu, Muhaimin menye­ butkan, jajarannya menge­ luarkan sedikitnya 150 surat tilang dan mengamankan

dua kendaraan roda empat yang tidak dilengkapi surat sah kendaraan. Sementara itu, Kabid Angkutan, Dinas Perhubu­ ngan, Komunikasi, dan In­ formatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, Afif Darmawan mengatakan, dari hasil razia itu, terdapat sejumlah kendaraan yang memang tidak laik jalan. Namun, pihaknya langsung memerintahkan pengenda­ ra untuk segera melakukan perbaikan. “Masih ditemukan se­ jumlah kendaraan umum yang memang tidak laik ja­ lan, seperti tidak menyala­ nya lampu besar, sein, dan tak berfungsi rem tangan. Tetapi langsung kami pe­ rintahkan untuk dilakukan perbaikan sehingga kenda­ raan tersebut dapat kembali jalan,” kata Afif. (gap)

... Sisi Baik dan Buruk, Konsumsi Kedelai DARI HALAMAN B1...

pria yang terlalu banyak mengonsumsi kedelai dapat berdampak pada turunnya gairah seks dan energi. Produk yang mengandung kedelai terutama tahu, eda­

mame, serta makanan berte­ pung, dan jumlah alkohol yang berlebih secara langsung akan mengurangi hormon testosteron. Untuk meng­ hindari hal tersebut, para pria direkomendasikan mengon­ sumsi anggur, tuna, delima,

dan telur. Berbeda dengan pria, mengonsumsi kedelai bagi wanita justru akan mening­ katkan hormon estrogennya. Hormon estrogen yang ber­ peran penting dalam men­ gatur siklus menstruasi ini

ha­ rus betul-betul dipertah­ ankan produksinya. Breastcancer.org mereko­ mendasikan kedelai, sayur, dan buah-buahan segar agar dikonsumsi dengan rutin oleh wanita agar produksi hormon estrogennya stabil. (net/ree)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 26 NOVEMBER 2016

... Carita Budak Minggat (bag .45) DARI HALAMAN B1...

“Dina hiji peuting, kaka indit kana nayuban di sobat kaka anu rada cukup. Waktu harita dina nayuban teh geus jadi kalumbrahan pisan sok disadiaan inuamn kera, keur susuguh nu ngigel, teu daek ataw nginum sopi, pohara di seungseurikeun­ nana jeung di hina na ku nu lalajo jeung ku sakur ngari­ ung di dinya. Waka kaka dina nayuban tea, mimiti na mah rek nolak kana susuguh bangsa inuman keras teh, tapi orokaya.... dipaksa ku babaturan, sirikna teu dire­ jang bae diinuman sopi teh. Sanggeus dua tilu lumur, rarasaan kaka jadi pohara bedana, taya kaera jeung ngadak-ngadak pupujieun, mere duit ka ronggeng oge teu kurang ti opat ringgit. Barang eureun ngigel, Kaka di bedol ku hiji batur, di bawa kana riungan maen, atuh deker bae maen kartu. Ku lantaran Kaka keur din ajero mabok, teu kungsi satengah jam duit Kaka geus beak. Kaka tuluy rumpu rampa kana ungal pesak, sugan aya keneh duit. Ari ngarampa kana saku jero, bert ay geulang keunkeunan ti nyonya tiong hoa, harga lima ratusen. Ku Kaka gan­ cang di pasang keun kana duit tilu ratus perak. Tapi ngan ukur lima kali maen, eta geulang teh geus di rawatan kunu meunang. Waktu harita, sanajan eleh maen mangratus-ratus oge, Kaka teu boga kahan­

deueul, tei boga kalebar, da puguh keur lendeng , eleh ku pangaruh inuman keras tea. Sanggeus sarerea areu­ reun maena, tukuy kana nayuban, mindo deui jeung nginum bari eak-eakan nepika bray beurang. Jalma nu marabok pi­ rang-pirang, aya nu nga­goler di handap, nu dina korsi, nu ngudupung dina meja jeung tempat-tempat sejen. Samemeh sarerea marabok pisan, Kaka saba­ tur-batur anu masih keneh barubujangan, tuluy nyien bubudugan atawa lotre, nyaeta ngalotrekeun ronge­ geng; saha-saha nu meu­ nang kudu terus ngawin ronggen. Ari Kaka mimiti na mah teu panuju kana kikituan teh,tapi kalah ku dipaksa ku babaturan, tuluy bae milu nyebut bubudugan tea. Ba­ rang dicabut bet Kaka nu meunang teh. Jadi Kaka anu kudu ngawin eta ronggeng.” “Atuh atoh Kaka teh, nyah?” ceuk kuring bari seuri. “Is, lebah dinyana mah teu kudu di caritakeun, da puguh eukeur mah Kaka teh...,” ceuk kang Isak bari seuri. “Kumaha terusna?” ceuk kuring. “Ku sabab pohara mabok na, subuh-subuh teh Kaka mah teu inget naon-naon, inet-inget soteh geus tengah poe.... di imah ronggeng.” Dina lebah nyebut keun “ di imah ronggeng” Kang

Isak rada kendor ngomo­ ngna jeung bari ngabalieur, kawas nu era sorangan. “Ku tetenjoan Kaka, harita mah ronggeng teh pohara geulisna, nepi ka matak kaedanan, poho kana bebebeneran . barang geus tilu poe Kaka aya di imah ronggeng, eta ronggeng teh ngurihit ka Kaka, menta di kawin jeung menta barang perhiasan. Ku lantaran Kaka keur sakitu giung na, ronggeng teh tuluy di sanggupan bae, malah di lewihan ti pamen­ tana tea, da ngrah di pika meumeut. Tapi ti mana Kaka bisa nedunan eta pa­ menta ronggeng teh? Teu aya lian jaba ti maling ba­ rang-barang keunkeunan anu di imah kang Akbar tea. Gancangna tuluy Kaka satekah polah neangan akal piken nipu kang Akbar, sangkan maneh na ingkah ti imah, supaya Kaka sameme­ na maling barang-barangna. Ti Kaka tuluy nyuratan ka Kang Akbar, menta di pang­ gihan di hiji tempat. Eta tipuan Kaka kitu teh hasil kabeh, nepika Kaka bisa maling barang-barang Kang Akbar kalawan gam­ pang. Barang-barang beunang tea gancang na di pasrah keun ku Kaka di pasrah keun ku Kaka ka ronggeng baris waragad kawin. Atuh pohara ronggeng teh atoheun nana di pasrahan barabg-barang emas-inten sakitu reana .pangajina meh ngarebu. (nyambung)

Jalan Sehat Merayakan Peringatan Sejumlah Hari Besar Nasional RATUSAN peserta yang terdiri dari guru-guru SD, SMP, pegawai Pusbindik, dan Puskesmas, serta Mus­ pika di wilayah Warungkon­ dang mengikuti jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Hari Korpri ke-45, dan HUT PGRI ke-71, serta Hari Guru Nasional ke-22 Tahun 2016. Selain melaksanakan ja­ lan sehat, kata Ketua PGRI Cabang Kecamatan Wa­ rungkondang, Asep Aminu­ din, sebelumnya juga dige­ lar berbagai kegiatan sosial lainnya, di antaranya seperti menggelar olahraga, pentas seni, lomba pop Sunda, lom­ ba memasak nasi tumpeng, dan pemberian sejumlah bantuan sosial lainnya. “Dengan tema ‘silatura­ him dan rekreatif ’ dalam beberapa peringatan yang perayaannya kita gabung­ kan ini diikuti oleh seluruh unsur di dunia pendidikan Kecamatan Warungkon­ dang, dan unsur Muspika, serta Puskesmas,” ujar Asep di sela kegiatan jalan sehat, Rabu (23/11). Selain menggelar olah­ raga gerak jalan, lomba ca­ tur, dan bulutangkis, sam­ bungnya, ada pula bakti sosial peduli bencana Ga­ rut, pemberian bantuan untuk Masjid Al-Barokah di wilayah Warungkondang. “Bahkan, rencananya usai upacara peringatan

BERITACIANJUR/RUDI

HUT PGRI yang puncaknya jatuh pada Jumat (25/11) nanti, kita akan mewakaf­ kan sejumlah kitab suci Al-Quran ke Masjid Agung (Cianjur),” terangnya yang diamini Kapusbindik TK/ SD Kecamatan Warungkon­ dang, Samsudin. Dia pun menambahkan, beberapa hari sebelumnya masih dalam peringatan yang sama, telah dilak­ sanakan pula santunan anak yatim kepada seba­nyak 538 siswa yatim yang dilak­ sanakan masing-masing sekolah di Kecamatan Wa­ rungkondang. “Anggarannya sendiri

berdasarkan hasil urunan dari keluarga besar dunia pendidikan di Warungkon­ dang, seperti guru-guru di masing-masing sekolah. Di­ laksanakannya juga di seko­ lah masing-masing dengan jumlah bervariatif, tergan­ tung dari banyaknya jumlah siswa yatim. Ada yang dapat Rp.20 ribu dan ada juga yang kebagian Rp.25 ribu perorangnya itu,” bebernya. Rencananya, ungkap Asep, untuk mengakhiri se­ jumlah rangkaian kegiatan tersebut, pada 3 Desember nanti bakal diadakan tou­ ring setingkat Kabupaten Cianjur. (rus)

Para Guru Memberikan Santunan Kepada Siswa Tak Mampu HAURWANGI-Merayakan Hari Guru Nasional sekal­ igus HUT PGRI ke-71, jaja­ ran pengurus Cabang PGRI Kecamatan Haurwangi membagikan santunan ke­ pada 120 siswa tidak mam­ pu. Menurut Kapusbindik TK/SD Kecamatan Haur­ wangi, Muhamad Sidik Gu­ nawan mengatakan, seluruh kegiatan lomba berbasis edukasi yang dilaksanakan itu, selain mengangkat para pejuang pendidikan terda­ hulu sekaligus untuk me­ ningkatkan kualitas pendi­ dikan di era globalisasi dan sekaligus melaksanakan program pendidikan Kabu­ paten Cianjur.

“Dengan memberi san­ tunan kepada 120 anak ya­ tim piatu merupakan awal dari Bapak angkat anak yatim (Bayati) yang seka­ rang tengah digalakan di Cianjur. Dengan adanya itu, semoga pendidikan kuali­ tasnya terus meningkat se­ suai dengan harapan semua pihak,” ucapnya. Ketua Cabang PGRI Ke­ camatan Haurwangi Sutarko (48) menambahkan, pe­ ringatan hari guru Nasional ke-22dan HUT PGRI ke-71, dengan tema,’ Mendidik Anak Berkarakter dan Mem­ bangkitkan Kesadaran Ko­ lektif Guru dalam Mening­ katkan Mutu Pendidikan’. Hal itu pada saat kegiatan

lomba seluruhnya mengarah pada edukasi yang kedepan­ nya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Keca­ matan Haurwangi. Puncak acara selain memberikan piala dan pia­ gam penghargaan pada para juara lomba juga melak­ sanakan santunan pada siswa yatim piatu sebanyak 120 siswa dari setiap SD. Dana santunan yang diberi­ kan pada yatim piatu ber­ asal dari infak, sodaqoh dan donasi dari berbagai pihak. “Kita merasa besyu­ kur dan mengucapkan terimakasih pada anggota PGRI yang telah ikut andil menyukseskan acara ini,” ucapnya. (pip)


SABTU, 26 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Bintang Muda Arsenal Kencani Pentolan Girl Band MANTAN pemain timnas Inggris David Beckham akan segera punya pengikut. Langkahnya menjalin asmara dengan personel girl band diikuti oleh bintang Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain, yang kini digosipkan dekat dengan Perrie Edwards.

Juventus Butuh Waktu

GELANDANG Juventus, Claudio Marchisio meminta suporter Bianconeri untuk sabar dan memberikan waktu kepada tim awal musim ini. Menurutnya, me­ nyatukan tim yang sudah banyak berubah butuh waktu.

CLAUDIO MARCHISIO

Juventus saat ini memang sukses memuncaki klasemen sementara Serie A dengan keunggulan tujuh poin dari rival terdekat mereka. Tim asuhan Massimi­ liano Allegri tersebut juga baru saja me­ ngamankan satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions berkat kemenangan 3-1 atas Sevilla. Namun terlepas dari itu, penampilan Juventus terus mendapatkan kritik. Tapi

Marchisio mencoba mendinginkan kritikan itu dengan menyebut timnya butuh waktu dengan banyaknya perubahan pemain yang ada dalam tim beberapa tahun terakhir. “Ada banyak kualitas juga saat ini. Karakteristik telah berubah, di mana itu adalah wajar. Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Paul Pogba dan saya banyak bermain bersama dan kami mencapai banyak ke-

“Ada banyak kualitas juga saat ini. Karakteristik telah berubah, di mana itu adalah wajar. Arturo Vidal, Andrea Pirlo, Paul Pogba dan saya banyak bermain bersama dan kami mencapai banyak keberhasilan.” berhasilan,” ujarnya. “Sami Khedira tiba tahun lalu dan segera menun-

jukkan nilai yang dia miliki karena dia pemain yang punya kualitas dan kuanti-

PATAHKAN KUTUKAN!

S

ARSENAL bertekad untuk mengikis jarak dengan para pemuncak klasemen EPL pada akhir pekan ini. Untuk itu mereka akan membidik poin penuh saat berhadapan dengan Bournemouth di Emirates Stadium pada hari Minggu (27/11) malam.

empat tampil m e yakinkan di awal musim ini, Arsenal mulai terkena sindrom bulan November. Mereka mulai mengikuti jejak mereka di musimmusim sebelumnya, yaitu mulai tampil inkonsisten selama tengah musim di mulai dari bulan November. Hal ini terlihat dari bagaimana mereka hanya mampu meraih dua hasil imbang beruntun di ajang EPL selama bulan November. Tidak ingin kutukan ini terus berlanjut, maka mereka wajib memenangkan pertandingan akhir pekan nanti. Laga akhir pekan ini bisa dikatakan sebagai laga yang tepat bagi Arsenal untuk bangkit. Cech Mereka akan menghadapi

tim yang tengah mencari kestabilan di Premier League, yaitu Bournemouth. The Cherries sendiri memang masih sulit menemukan ritme permainan terbaik mereka sehingga mereka kini berada di peringkat 10 klasemen EPL dengan perolehan 15 Poin. Seperti yang kami tulis sebelumnya, laga melawan Bournemouth merupakan langkah yang tepat bagi The Gunners untuk bangkit. Pasalnya anak asuh Arsene Wenger ini punya sejarah yang cukup baik saat berhadpaan dengan The Cherries, di mana mereka memenangkan semua pertandingan terdahulu melawan Bournemouth dan tidak kebobolan satu-pun gol, sehingga ada modal kepercayaan diri yang cukup bagus di kubu London Utara untuk memenangkan laga ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, kutukan November Arsenal dimulai dengan banyaknya pemain yang ce-

dera. Hal tersebut juga berlaku di musim ini, di mana Wenger tidak bisa memainkan Hector Bellerin, Lucas Perez, Santi Cazorla, Chuba Akpom, Per Mertesacker dan Danny Welbeck pada laga ini karena cedera. Dengan kondisi tersebut, Wenger nampaknya tidak bisa leluasa melakukan rotasi jelang laga ini. Di posisi penyerang, Wenger nampaknya akan kembali mempercayai Giroud untuk menjadi ujung tombak setelah striker asal Prancis itu tampil mengesankan beberapa minggu terakhir. Di lini pertahanan, duet Shkodran Mustafi dan Laurent Koscielny masih menjadi andalan Wenger di depan Petr Cech, sedangkan untuk lini tengah Wenger kemungkinan akan memainkan Aaron Ramsey dan Francis Coquelin untuk mengatur tempo serangan mereka. Di kubu tim tamu, pelatih Eddie Howe tidak punya masalah cedera yang ber-

arti. Hanya Lewis C o o k satu-satunya pemain yang cedera, di mana beberapa pemain seperti Artur Boruc, Jordon Ibe dan Andrew Surman sudah pulih dan siap bermain pada laga ini. Pada laga ini, Howe tidak bisa memainkan Jack Wilshere karena kesepakatan peminjaman sang pemain dengan kubu The Gunners. Sebagai gantinya Andrew Surman akan masuk menggantikan posisinya di lini serang The Cherries. Di lini tengah ada Dan Gosling dan Harry Arter yang akan mengatur aliran bola Bournemouth, sedangkan Callum Wilson akan menjadi ujung tombak mereka pada laga ini. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Smith Monreal

Coquelin Koscielny Walcott

Gosling

Boruc hceC

Francis

Sanchez

Mustafi

Cook Giroud

Jenkinson

Stanislas

Wilson

Surman

Arter

Daniels

Ramsey Ozil Ibe

PELATIH : EDDIE HOWE

PELATIH : ARSENE WENGER

FORMASI : (4-2-3-1)

FORMASI : (4-3-3) ARSENAL

BOURNEMOUTH

Martial Tak Pede Bersama Mourinho Striker Manchester Uni­ ted, Anthony Martial, tidak bermain sebagus musim lalu karena ia merasa tidak percaya diri bersama manajer Jose Mourinho, menurut Glenn Hoddle. Pemain Prancis mencatat start impresif di Old Trafford tahun lalu, dengan menutup musim sebagai top skorer klub dengan 17 gol di semua kompetisi. Dan usai sukses di bawah asuhan Louis van Gaal, sepertinya sang pemain ti-

dak mampu melakukan hal serupa di bawah asu­ han manajer Portugal, meski yang bersangkutan sudah melakukan banyak upaya untuk membuat anak buahnya bangkit lagi. “Tahun ini saya kira pergera­ kan yang ia lakukan masih kurang dan juga keinginannya ketika menguasai bola,” tutur Hoddle menurut Unibet. “Kurangnya pergera­kan di mana ia harusnya bisa melewati lawan dan men-

“Kurangnya pergerakan di mana ia harusnya bisa melewati lawan dan menjadi begitu berbahaya, tidak terjadi lagi. Dan bagi saya, ketika Manchester United tengah membangun serangan dari sisi kanan, dia tidak hadir di kotak penalti ketika bola dikirimkan.”

jadi begitu berbahaya, tidak terjadi lagi. Dan bagi saya, ketika Manchester United tengah membangun serangan dari sisi kanan, dia tidak hadir di kotak penalti ketika bola dikirimkan.” “Dia terlalu banyak statis dan saya rasa ia tidak terlalu percaya diri bersama Mou­ rinho.” (net/ pur)

tas yang hebat dan dia selalu tampil apik di pertandi­ ngan,” sambungnya. “Lalu ada Miralem Pjanic yang tiba tahun ini. Dia sudah menyatu dengan baik, dia sudah mencetak beberapa gol. Jadi kita perlu memberikan beberapa waktu sehingga kami dapat me­nyatu lebih baik selama musim berlangsung, karena kita baru di bulan November,” tandasnya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.