Berita Cianjur - Jalan Rusak Malah Jalan-jalan

Page 1

EDISI 271 THN I

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

KOMENTAR HARI INI Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

Investor hendaknya menjaga dan memerhatikan kualitas kehidupan warga, menghormati adat istiadat serta memberdayakan warga setempat. Sehingga terjalin hubungan yang sinergis antara warga, pemerintah dan investor.

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Jalan Rusak Malah Jalan-jalan Dua Hari Kerja, Semua Pejabat Bina Marga Outbound ke Luar Kota BUKANNYA mengurus jalan rusak yang jumlahnya tak terhitung, pejabat dan pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Cianjur malah jalan-jalan ke luar kota.

KICK OFF!

DE ORANJE KRITIS BELANDA s u d a h t i d a k mungkin lolos ke Piala E r o p a 2016 lewat jalur langsung lantaran dua posisi teratas Grup A sudah ditempati Islandia dan Republik Ceko. De Oranje harus bersaing dengan Turki di babak play-off. Pertandingan melawan Kazakhstan pada Sabtu (10/10) dini hari WIB, menjadi sangat penting. Timnas Belanda saat ini tengah was-was. Mereka sedang terbayang mimpi buruk menyaksikan Euro 2016 tanpa kehadiran tim kesayangan mereka, De Oranje.

KARIKATUR: FO

NDA LAPOD

Y

a, selain jalan-jalan rusak yang menjadi masalah terbesar bagi Bina Marga, ma­ sih banyak persoalan lainnya yang harus dituntaskan. Namun bukannya fokus bekerja dan melayani masyarakat, mereka

malah berangkat ke luar kota. Parahnya lagi, hal tersebut dilakukan pada saat hari kerja serta melibatkan hampir seluruh pegawai. Alhasil, pelayanan pub­ lik pun terganggu. Pantuan “BC” Kamis (8/10) sekitar pukul 13.00 WIB, Kan­

“Berangkatnya tadi (8/10) pagi jam 08.00 WIB. Kepala di­ nas dan semua pegawai ikut, cuma tiga orang yang gak ikut. Perginya pakai dua bus khusus biro perjalanan,“ ujarnya ke­ pada “BC” saat ditemui di Kan­ tor Dinas PU Bina Marga Cian­

jur, kemarin. Ia mengaku tak mengetahui daerah tujuan dan hanya me­ nyebutkan bahwa kegiatan ter­ sebut akan berlangsung hingga Minggu (11/10). KE HALAMAN 6

Soal Yasmin, DPKAD Pertanyakan Kinerja Dinas Pajak

BACA HAL 9 NET

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 9 oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:17

tor Dinas PU Bina Marga terli­ hat sepi. Hanya menyisakan tiga pegawai saja. Menurut salah se­ orang pegawai yang enggan di­ sebutkan namanya, mereka be­ rangkat karena ada agenda studi banding dan outbound (kegiatan di alam terbuka, red).

11:41 14:44 17:47 18:57

Kang BeCe PANWASKAB

... Jangankan taring pak? Giginya pun ompong

SECARA aturan akuntan, ho­ tel yang sudah menunggak pa­ jak selama lima tahun, maka bisa dilakukan penyitaan. Pa­ salnya, tindakan tersebut su­ dah merugikan negara. Hal itu diungkapkan Ke­ pala Bidang Akuntansi Di­ nas Pendapatan Pengelolaan

Menanti Uluran Tangan Dermawan

Divonis Menderita Tumor, Kubur Impian Menjadi Perawat IRMA NURJANAH (15), merupakan putri ketiga dari enam bersaudara pasangan Jemal Hidayat dan Sumyati. Ia tercatat sebagai warga Kampung Sukasari RT 02/07 Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang. Sebelum divonis mende­ rita tumor, Irma merupakan seorang siswa di MTs Nurul Is­ lam, Ciodeng. Ia dikenal sebagai pelajar yang baik dan periang. Ia menjalani kehidupan pelajar se­ layaknya seusianya. Di rumah, ia juga merupa­ kan anak yang baik. Meski di­ akui Jemal, Irma agak sedikit pendiam dibandingkan anakanaknya yang lain. Namun se­ belum vonis penyakitnya ter­ sebut, ia tak pernah melihat gelagat aneh pada anaknya ter­ sebut.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BUTUH BANTUAN - Irma dan keluarganya saat ini tengah menanti bantuan para dermawan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

Namun, dituturkan Jemal, sebetulnya Iram sudah mera­ sakan gejala awal sejak delapan bulan terakhir. Ia sering meng­ alami sakit leher. Namun ia

tak pernah menghiraukannya, apalagi menceritakannya ke­ pada orang tuanya. KE HALAMAN 6

Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cian­ jur, Komarudin, saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, Kamis (8/10). Menurutnya, kasus Hotel Yasmin pun sudah sangat me­ rugikan Pemerintah Kabupa­ ten Cianjur. Tunggakan pajak

mulai 2011 hingga 2014 senilai kurang lebih Rp 9,7 miliar, me­ nyebabkan pemkab harus ke­ hilangan Pendapatan Asli Dae­ rah (PAD) sebanyak 20 persen pertahun dari total keselu­ ruhan retribusi daerah. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

tidaklah nyaman ketika hati kita didominasi selain Allah... akan timbul rasa gelisah, bingung dan rasa takut kehilangan yang berlebihan nAa Gym Pendakwah

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Bhineka Tunggal Islam (1)

...mungkin Tuhan telah bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa,..

Oleh : Irfan L. Sarhindi

SAYA bersyukur berada di tengah keluarga, yang dalam urusan sepakbola, katakanlah, berbeda-beda “mazhab”. Kakak yang ini bermazhab Barcelona dengan “syeikh” utama si mungil dari Argentina. Kakak yang itu memutuskan beralih mazhab dari MU ke Chelsea karena alasan-alasan personal. Lalu keponakan yang ini nyaman menjadi Liverpudian, keponakan yang satu Madridista. Karena salah seorang kakak saya tinggal di Tangerang, maka anak-anak­nya secara otomatis terlahir sebagai The Jack. Namun begitu, setiap kali kami berkumpul bersama di Tatar Sunda—wabil khusus Cianjur—tak pernah sekalipun terjadi gontok-gontokan. Bahkan jika yang satu mengenakan seragam orange kebanggaan Persija, dan yang satu lagi mengenakan seragam biru Persib bernomor punggung 7 milik Atep dari Cikalong. Namun demikian, mazhab mu’tabar di keluarga kami, tetaplah, hanya Manchester United. Bukan karena semua pihak telah sepakat atau karena jumlah penganut mazhab MU di keluarga kami memenuhi lebih dari 50% suara, tetapi semata-mata karena saya senang berfatwa demikian. Keponakan-keponakan saya tahu mereka tak harus setuju sebagaimana kakak-kakak saya bisa dengan mudah mengabaikan. Selesai. Ha ha! Hal ini—hidup rukun dalam perbedaan mazhab klub— terwujud semata-mata karena (1) kadar kecintaan kami terhadap klub tidak pernah melebihi kadar kecintaan kami terhadap satu sama lain. (2) karena kecintaan kami terhadap klub tidak melebihi kecintaan kami terhadap permainan sepakbola. Hal yang kemudian melahirkan dua sifat agung dalam dunia sepakbola: respect dan fairplay. Dan (3) karena kami semua sadar pada akhirnya itu semua hanya permainan. Yang terpenting ruh, demikian selalu saya berfatwa kepada diri sendiri. Ruh dari sebuah kompetisi, ruh dari semangat juang tim, ruh dari kerjasama tim, ruh dari profesionalitas—tanpa mesti “kuatir” pada hasil akhir. Persis sebagaimana kita mestinya menjalani hidup. Sehingga kita tidak mesti gontok-gontokkan hanya karena klub kesayangan dicela saat kalah. Selalu ingat bagaimana Jepang kalah 3-4 dari Italia dalam Piala Konfederensi 2013, namun mendapatkan lebih banyak respect dari penonton oleh sebab semangat-juang mereka yang tak mudah pudar. Semangat kamikaze attack. Semangat “merdeka atau mati”. Semangat Isy kariman au mut syahidan—hidup mulia atau mati syahid. Berdasar analogi ini, dalam konteks yang lebih besar, kita bisa melihat bahwa fanatisme terhadap mazhab, kadang-kadang berlebihan—membabi-buta. Hal yang kemudian menyulut sikap saling ledek, saling menjatuhk a n , saling menertawakan. Masih mending kalau diakomodir oleh diskusi yang sehat dan harmonis, lha kalau jatuhnya malah saling debat kusir, bagaimana? Atau malah adu jotos? Waduh! Jangan-jangan nanti kita bertanya-tanya: ini Islam atau pert a n dingan tinju? (*)

duududududu, dudududu puting beliung...

Pembatasan Kampanye Pilkada Serentak (Habis) TERHITUNG sejak 27 Agustus 2015 atau 3 hari setelah penetapan pasangan calon (24 Agustus 2015), tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap pertama di negeri ini resmi dimulai.

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

etiga, pembatasan dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), dimana pencetakan dan pemasangan APK ditanggung oleh KPU dan calon dilarang mengadakan dan / atau memasang APK selain yang dicetak KPU penyelenggara. Adapun jenis APK terdiri dari: baliho (ukuran maksimum 4 m x 7 m dan jumlah maksimum 5 buah setipa pasangan calon di setiap Kabupaten/ Kota), umbul-umbul (ukuran maksimum 5 m x 1,15 m, dengan jumlah maksimum 20 buah setiap pasangan calon untuk setiap kecamatan), dan spanduk (ukuran maksimum 1,5 m x 7 m, paling banyak 2 buah setiap pasangan calon). Keempat, pembatasan iklan kampanye di media massa, dibatasi jadwalnya yaitu hanya 14 hari, yang dimulai 14 hari sebelum masa tenang sampai 1 hari sebelum masa tenang atau di hari terakhir kampanye. Frekwensi penayangan iklan setiap pasangan calon pun dibatasi. Untuk iklan televisi paling banyak kumulatif 10 spot dengan durasi maksimal 30 detik, setiap stasiun TV per hari. Iklan radio dibatasi paling banyak 10 spot dengan durasi 60 detik setiap stasiun radio setiap hari. Kelima, pembatasan dalam kegiatan pertemuan terbatas. Pasangan calon / tim kampanye melaksanakan kegiatandi dalam ruangan atau gedung tertutup dengan jumlah peserta yang diundang disesuaikan dengan kapasitas ruangan dengan jumlah peserta paling banyak 200 orang untuk tingkat provinsi dan 1000 orang untuk tingkat Kabupaten / Kota. Pembatasan lainnya yaitu semua yang hadir hanya

diperkenankan membawa atau menggunakan tanda gambar dan / atau atribut Pasangan Calon yang melaksanakan kampanye. Keenam, pembatasan dalam pelaksanaan kampanye tatap muka dan dialog, hanya berkaitan dengan jumlah peserta yang tidak melampaui kapasitas tempat duduk. Kegiatan ini dapat dilaksanakan di dalam dan di luar ruangan. Jika dilaksanakan di luar ruangan, maka kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk kunjungan ke pasar, tempat tinggal warga, komunitas warga dan tempat umum lainnya. Ketujuh, pembatasan dalam kampanye bentuk lain (rapat umum). Waktu pelaksanaan rapat umum dilaksanakan mulai pukul 09.00 dan berakhir 18.00. Frekwensi pelaksanaan dibatasi, yaitu 2 kali untuk pemilihan Gubernur dan Wagub sedangkan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota hanya dibatasi 1 kali saja. Jadwal kampanye berdasarkan kesepakatan KPU Provinsi atau Kabupaten Kota yang menyelenggarakan bersama Tim Kampanye.

Pembatasan Dana Kampanye Menyangkut dana kampanye, secara spesifik diatur dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur/Wagub, Bupati/ Wabup atau Walikota/Wawali. Regulasi ini mengatur pembatasan dari segi sumber dan jumlah dana kampanye. Dari perspektif sumber, diatur bahwa dana kampanye pasangan calon dapat berasal dari pasangan calon, partai politik atau gabungan partai politik pengusul dan

S A U R WA R G A kan dengan baik. Bahkan, pemkab sendiri pun memberikan contoh tidak baik pada masyarakat dengan tidak taat pajak, jadi saya bayar kalau pemkab juga sudah bayar tunggakan Dalam melakukan pengelolaan pajak, harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah, salah satunya memberikan fasilitas

Berharap Kepatuhan Terhadap Regulasi Kampanye Semua ketentuan yang diatur regulasi pemilu dalam hal pelaksanaan kampanye, dimaksudkan agar supaya terwujudnya keteraturan pelaksanaan kampanye dan

agar supaya tercipta kampanye yang berkeadilan. Kita berharap semua ketentuan pembatasan dalam kampanye ini bisa dipahami dan dipatuhi oleh para kandidat maupun Tim Kampanye dari setiap kandidat. Kepatuhan akan membantu pencitraan kandidat sebagai calon pelayan publik yang taat hukum, sementara ketidakpatuhan akan menghasilkan image negatif publik terhadap kandidat dan lebih dari itu akan berakibat pengenaan sanksi baik administratif maupun sanksi pidana Pemilu sebagaimana diatur peraturan perundangundangan. Kepatuhan setiap kandidat akan memberi manfaat bukan hanya bagi kandidat tetapi juga bagi upaya kita bersama mewujudkan Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat atau sarana demokrasi, menjadi lebih baik. Masa kampanye yang panjang yaitu 101 hari, bukan hanya akan menjadi momentum uji dan pembuktian strategi kampanye terbaik, tetapi juga menjadi momentum pembuktian kandidat mana yang mampu mencuri simpati rakyat pemilih. Rakyat pasti akan bersimpati bagi kandidat yang mampu mebuktikan diri taat terhadap regulasi selama 101 hari kampanye. Bingkai regulasi janganlah coba dilampaui, karena regulasi bukan hanya membingkai / membatasi gerak-gerik kandidat, namun bingkai regulasi juga membingkai hati rakyat ! Kita tunggu pembuktiannya.... Selamat berkampanye. (*) Yafet Tinangon Blogger Dikutip dari Blog Yafet Tinangon

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Bayar Pajak, Tapi tak Ada PJU SAYA merasa rugi bila kendaraan yang dipakai harus membayar pajak kepada pemerintah setiap tahunnya. Sebab, fasilitas yang diberikan pemerintah setelah membayar pajak pun masih sama dengan tidak membayar pajak. Apa bedanya membayar dengan tidak, semua fasilitas jalan juga belum terkondisi-

sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lainnya baik perseorangan, kelompok dan badan hukum swasta. Berdasarkan besarnya sumbangan dana kampanye kepada pasangan calon, diatur bahwa Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan nilainya paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) selama masa kampanye. Sedangkan Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok atau badan hukum swasta nilainya paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) selama masa kampanye. Dana kampanye pihak lain perseorangan maupun kelompok dan badan hukum swasta bersifat kumulatif selama masa kampanye, dan mencakup penerimaan dalam bentuk uang, barang maupun jasa. Dalam hal pengeluaran dana kampanye, satu hal yang termasuk baru diatur oleh regulasi pemilu adalah pembatasan pengeluaran dana kampanya. Diatur bahwa KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan pembatasan pengeluaran Dana Kampanye dengan memperhitungkan metode Kampanye, jumlah kegiatan Kampanye, perkiraan jumlah peserta Kampanye, standar biaya daerah, bahan Kampanye yang diperlukan, cakupan wilayah dan kondisi geografis, logistik, dan manajemen Kampanye/konsultan.

jalan yang nyaman dan rapi. Selain itu, PJU Cianjur dinilai tidak menyebar di semua wilayah. Sehingga, wajar apabila sektor pendapatan pajak di daerah lebih rendah jika dibandingkan wilayah perkotaan. Anjar Jaelani Warga Desa Campaka

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Investor hendaknya menjaga dan memperhatikan kualitas kehidupan warga, menghormati adat istiadat serta memberdayakan warga setempat. Sehingga terjalin hubungan yang sinergis antara warga, pemerintah dan investor.”

Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Pembangunan Perlu Dukungan Masyarakat

Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

CIANJUR-Proses pem­ bangunan di berbagai sek­ tor yang dilakukan Pemkab Cianjur perlu dukungan seluruh komponen, dalam mewujudkan sukses pem­ bangunan yang sesuai visi misi Kabupaten Cianjur. Hal itu, agar proses pem­ bangunan tepat sasaran dan menekan terjadinya penyelewengan anggaran. Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, mengata­ kan, peran serta dan par­ tisipasi masyarakat sangat berperan penting dalam terlaksananya pembangu­ nan di Kabupaten Cianjur. “Pembangunan tidak akan berjalan baik tanpa partisi­ pasi dan dukungan warga,” kata Tjetjep, kepada warta­ wan, kemarin. Tjetjep menuturkan, pemerintah dan komponen masyarakat di perlukan koordinasi dan komuni­ kasi yang harus terbina de­ ngan baik. “De­ngan adanya koordinasi dan komunika­ si antara pemerintah dan masyarakat. Maju dan berkembang daerah tak lepas dari peran komponen pembangunan,” tuturnya. Dia menjelaskan, ba­ nyak hal yang dapat di­ lakukan masyarakat, baik melalui karya nyata bagi pembangunan, maupun sikap toleransi dan saling menghargai antar sesama untuk menciptakan sua­ sana kondusif.

“Selama ini partisipasi masyarakat berjalan cukup baik, terbukti dengan kon­ trol warga dalam menga­ wasi jalannya pemban­ gunan. Pemerintah terus membuka diri, menyerap aspirasi dan masukan yang ber­ kenaan dengan pe­ ningkatan pembangunan,” ­jelasnya. Selain itu, ujar dia, kom­ ponen masyarakat juga harus turut mendukung dan mengawasi kebijakan pembangunan daerah, se­ hingga berjalannya pro­ gram dapat sesuai dengan tujuan dan konsep kese­ jahteraan. “Dengan mengutama­ kan gotong ro­ yong dan musyawarah mufakat, setiap kendala yang terjadi hendaknya dikomunikasi­ kan dalam forum guna me­ mudahkan penentuan pe­ nyelesaiannya,” ujarnya. Dia menambahkan, se­ lain warga. Investor yang menanamkan modal di Ka­ bupaten Cianjur juga harus turut mendukung pemba­ ngunan melalui penciptaan iklim investasi sehat. “Investor hendaknya menjaga dan memperha­ tikan kualitas kehidupan warga, menghormati adat istiadat serta memberdaya­ kan warga setempat. Se­ hingga terjalin hubungan yang sinergis antara warga, pemerintah dan investor,” jelasnya. (gap)

BPBD Antisipasi Musim Penghujan

ILUSTRASI/NET

Pemkab Harus Verifikasi Pajak Banyak Objek Pajak yang Telah Beralihfungsi

DINAS Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur mendesak Dinas Perpajakan Cianjur agar melakukan pemutakhiran data baru pajak. Hal itu, dilakukan untuk menyesuaikan tagihan pajak di lapangan sesuai dengan kriteria lahan.

K

abid Akuntasi DPKAD Kabu­ paten Cianjur, Komarudin, me­ ngatakan, Saat ini, PAD (Pendapatan Ang­ garan Daerah) Cianjur yang telah terserap hingga tanggal 25 September 2015 kemarin baru mencapai 68,89 persen atau kurang lebih mencapai Rp 250 Miliar dari yang ditar­ getkan Pemkab mencapai Rp 400 miliar. “Kalau PAD kita memang selalu bagus setiap tahun,

bahkan untuk tahun kemarin kita punya kelebihan penda­ patan sebesar 0,9 persen. Un­ tuk tahun ini pun saya yakin PAD kita bagus karena masih ada waktu 2 bulan lagi,” kata Komarudin, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (8/10). Dikatakan Komar, PAD tersebut dibagi atas empat kelompok, yakni pendapatan restribusi, pendapatan pajak yang bergabung dengan swas­ ta, pendapatan PBB dan pen­ dapatan Perizinan. Namun

untuk pendapatan yang pal­ ing besar masih diduduki oleh pembayaran PBB. “Memang di Cianjur ini yang tagihannya bagus itu selalu di dapat oleh PBB. Sedangkan yang lain, memang masih banyak yang lolos,” paparnya. Meskipun pembayaran PBB di Cianjur ini masuk ka­ tagori bagus, kata Komar, fakta dilapangan, pihak dinas pajak belum melakukan pemutakhi­ ran data baru dalam melaku­ kan penyesuian. Sebab, masih banyak perumahan berkelas ataupun lahan yang alihfungsi mendapat tagihan pajak yang sama dengan sebelumnya. “Kita masih lihat data dari KPP Pajak pratama, seharus­ nya, dinas pajak ini melaku­ kan data ulang. Sebab, banyak rumah atau lahan yang sudah alih fungsi. Contohnya saja seperti sawah, itu kan pajak­ nya kecil. Padahal sekarang disitu sudah jadi perumahan

kelas satu, masa pajaknya masih pajak buat sawah,” ­ungkapnya. Untuk itu, kedepan pihaknya meminta agar dinas pajak bisa melakukan pem­ benahan kerja di bidang data maupun masalah penagihan. Sebab, hal ini sangat berpe­ ngaruh terhadap pendapatan daerah, yang memang pada kenyataannya sektor pajak di­ jadikan sebagai salah satu titik fokus pendapatan daerah. Dalam menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Ka­ bid) Bina Potensi PBB, Gagan Rusganda mengatakan Untuk melakukan verifikasi data wa­ jib pajak (WP) memerlukan waktu yang panjang dengan anggaran yang tidak sedikit. Namun sudah menjadi kon­ sekuensi setelah PBB untuk sektor perdesaan dan perko­ taan diserahterimakan ke ka­ bupaten, verifikasi harus tetap dilakukan.

“Secara bertahap akan kita lakukan verifikasi. Tenaga kita terbatas, karena sekarang su­ dah menjadi tanggungjawab daerah. Sekecil apapun poten­ si pajak, harus kita manfaat­ kan, apalagi ini nilainya besar,” paparnya. Hingga saat ini, sambung dia, pembayaran PBB tahun 2015 berjalan diatas Rp 48 mil­ iar lebih dari yang di target kan sebesar Rp 42.250.000.000,-. Meskipun demikian, jika pe­ mutakhiran data tersebut tel­ ah dilakukan, pendapatan bisa melebihi jumlah tersebut. “Itu baru data kasar ar­tinya akan rekonseilasi de­ngan bank Jabar dan desa. Kita harapkan sampai jatuh tempo pemba­ yaran sebelum desember nan­ ti. Tapi, ini khusus untuk sek­ tor per­desaan dan perkotaan, karena yang PBB P3 (perke­ bunan, pertambangan dan perhutanan) masih dikelola pusat,” tandasnya. (pls)

Oknum Pelajar Serang Angkot, Dua Luka Serius

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Badan Pe­ nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupa­ ten Cianjur meminta warga agar waspada saat tibanya musim hujan yang mulai terjadi dalam be­ berapa hari terakhir ini. Kepala BPBD Kabu­ paten Cianjur, Asep Su­ parman, mengatakan, di musim hujan berpotensi menimbulkan bencana longsor dan angin pu­ ting beliung. “Musim hujan pertama memang harus diwaspadai. Hujan ringan hingga sedang yang berkepanjangan berpo­ tensi menimbulkan ben­ cana longsor dan angin puting beliung,” kata Asep, saat dihubungi, kemarin. Asep mengaku telah mulai menggerakan warga untuk bergotong royong dan giat membersihkan lingku­ ngan sekitar mereka. “Kami terus mengimbau warga untuk bersiaga, setidaknya apabila terjadi bencana dampak­nya tidak terlalu pa­ rah karena kami sudah men­ coba mengantisipasi dengan

berbagai cara,” ucapnya. Selain itu, ujar dia, pihaknya juga meminta warga untuk tanggap dan segera melaporkan apabila terjadi bencana di sekitar lingkungan tempat ting­ gal mereka. “Warga harus cepat tanggap, jika terjadi bencana agar bisa segera tertangani dan mencegah munculnya korban jiwa,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh camat di Kabupaten Cian­ jur untuk ikut mensosia­ lisasikan terkait antisipasi musim hujan pertama. “Seluruh komponen ditingkat kecamatan dan desa telah kita koordinasi­ kan untuk mengantisipasi terjadinya musibah yang dapat menelan korban banyak,” ujarnya. Sementara itu, pan­ tauan “BC”, dalam bebera­ pa hari terakhir wilayah Kabupaten Cianjur mulai di guyur hujan, untuk itu warga diminta untuk was­ pada bencana. (gap)

CIANJUR-Aksi saling serang antar pelajar kem­ bali terjadi di Cianjur, Kamis (8/10), dua pelajar SMK Per­ hotelan PHT Cianjur harus mendapatkan perawatan di instalasi gawat darurat Ru­ mah Sakit Umum Daerah Cianjur setelah mengalami luka serius. Sementara itu, puluhan pelajar lainnya mengalami luka-luka setelah menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oknum pelajar SMK PGRI 1 Cianjur. Penyerangan berlangsung di sekitar Jalan Ir Juanda, Desa Limbangansari Kecamatan Cianjur. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, para pelajar pulang sekolah de­ ngan menumpang angkutan umum yang telah disewa bulanan oleh sekolah. Tidak ada yang aneh tatkala para pelajar dalam perjalanan. Namun saat memasu­ ki Jalan Juanda, tiba-tiba segerombolan pelajar berse­ ragam menyerang angkutan umum tersebut. Beberapa di antara mereka ada yang membawa batu, bahkan ada pula yang menggunakan benda tajam. “Di situ sempat ada yang turun dulu, pas angkot mau maju, itu dari atas sudah pada turun. Saya duduk di belakang sopir kena juga,”

ILUSTRASI/NET

ujar Gina (17) pelajar yang turut menjadi korban. Hidung bagian atas Gina mengalami pendarahan setelah terkena benturan benda keras. “Saya pikir kur­ si di belakang sopir itu pa­ ling aman tapi ternyata kena juga. Hidung saya dipukul pakai botol minuman yang masih utuh. Dipukulnya de­ ket juga,” kata siswa kelas XII itu. Aris (17) pelajar lain yang menaiki angkot tersebut pun menjadi korban. Daun te­

linga bagian kiri sobek sete­ lah terkena lemparan batu. “Batunya besar-besar pak. Jadi pas itu jendelanya dibu­ ka terus pada nyerang gitu,” ujar Aris. Menurut dia, oknum pelajar itu merangsek masuk angkot dan berusaha me­ mukuli para penumpang. Tidak hanya para pelajar yang jadi korban, sopir ang­ kot pun turut menjadi bulanbulanan. “Jadi awalnya tidak terlihat, pas mau ngelewat pada keluar dari persem­

bunyiannya. Kami takut, mau mundur susah mau maju juga susah, dikepung,” ujarnya. Selain menyerang pela­ jar di dalam angkot, massa pun menyerang pelajar yang menggunakan sepeda mo­ tor. Tiga unit sepeda motor menjadi korban. Beruntung, situasi langsung diamankan oleh TNI dan polisi yang be­ rada tidak jauh dari lokasi. Asep Burhanuddin, orang tua korban mengaku kaget saat mengetahui anaknya

menjadi korban. “Saya dite­ lepon sama temannya bahwa Aris di rumah sakit, kayanya dilempar batu katanya di UGD,” kata Asep. Menurutnya aksi saling serang antar pelajar ini su­ dah kerap terjadi di Cianjur. Harusnya kondisi demikian ditanggapi serius baik oleh sekolah maupun kepolisian. “Kami merasa tidak aman melihat anak bersekolah. Saya berharap kepolisian ikut mengamankan dan mengusut ini. Kalau perlu ikut dikawal terus kalau bubaran sekolah,” ujarnya. Perwakilan guru SMK Perhotel PHT Cianjur, Rus­ man Nurjaman mengata­ kan, pihak sekolah tengah mencari tahu penyebab aksi serangan tersebut. Ter­ masuk meminta konfirmasi pihak sekolah yang melaku­ kan penyerangan. “Saya sudah telepon wakaseknya tapi katanya dia tidak tahu apa-apa karena sedang di luar kota katanya di suruh nelepon kesiswaan­ nya. Tapi saya telepon tidak di angkat. Kami terus tin­ daklanjuti ini karena siswa kami menjadi korban di sini,” kata Rusman. Sementara itu, melalui sambungan telepon, pihak SMK PGRI 1 tidak bisa dhubungi. Aksi penyera­ ngan ini tengah di­ sediliki Kepolisian Sektor Kota ­Cianjur. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Korban DB berjumlah empat orang warga Desa Cipanas dari satu kampung. Permasalahan ini terjadi karena warga kurang dapat menjaga kebersihan lingkungan dan terdapat sumber air yang keberadaanya terbuka padahal itu berbahaya karena banyak kuman.” Jajat Sudrajat

Fungsional Puskesmas Cipanas

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Jembatan Sengket tak Kunjung Diperbaiki Padahal Keberadaannya Diperlukan untuk Kebutuhan Sehari-hari JEMBATAN ambruk yang berlokasi di Kampung Sengket RT 04/09 Desa Cibodas Kecamatan Pacet tak kunjung diperbaiki. Padahal sudah enam bulan silam kejadiannya namun hingga akses jalan terputus.

K

ejadian ambruknya jembatan yang disebabkan oleh banjir bandang yang terjadi enam bulan lalu. Oleh masyarakat setempat selanjutnya dibuatkan jembatan tidak permanen yang terbuat dari kayu dan bambu. Menurut Ketua RT setempat, Acep Hidayat (58) menyebutkan, perbaikan jembatan permanen hingga sekarang masih dalam tahapan perencanaan. Ambruknya jembatan juga menghantam tembok villa milik perorangan dan menghancurkan bendungan kecil untuk pengairan lahan sawah. “Panjang jembatan melintang sungai Cisarua yang hancur berkisar tujuh meter. Menghubungkan pemukiman Kampung Sengket di Desa Cibodas. Pacet dengan desa pakuon kecamatan Sukaresmi. Kerja bakti rencananya untuk menyingkirkan puing tembok villa 88 yang hancur dan jembatan menutupi aliran sungai dilaksanakan besok jumat,” ucapnya kepada “BC”, Kamis (8/10). Salahseorang warga, Dede (55) menyebutkan, biaya untuk pem-

ILUSTRASI/NET

buatan jembatan rawayan sejak jembatan permanen ambruk dilakukan secara swakelola masyarakat. Aliran banjir di hulu dari sungai Cisarua berasal dari air yang konsentrasi air membludak dari pemukiman Green Apple dan aliran air Sungai Cikun-

dul. Minimnya tumbuhan dan padatnya pemukiman dihulu menyebabkan banjir aliran Sungai Cisarua sekarang berbahaya. “Ambuknya jembatan terjadi dari limpahan banjir yang menyerang pondasi terlebih dahu-

lu sehari sebelumnya. Kemudian menghantam jembatan dan merubuhkan dinding villa pribadi. Bantuan hingga saat ini belum ada baru sebatas pemantauan dan menunggu kepastian pembangunan. Lama kerusakan beralangsung lebih dari

enam bulan,” ungkapnya. Ia menambahkan, menjelang musim hujan permukaan air se­ ringkali meningkat. Dikhawatirkan jika dibiarkan lama tanpa ada upaya perbaikan cukup b ­ eresiko tinggi. Walaupun saat ambruknya

Miras Siap Edar Diamankan Saat Razia di Cugenang CIANJUR-Jajaran Polsek Cugenang berhasil menggagalkan pengiriman 1.351 botol minuman keras (miras) yang akan diedarkan di wilayah Cipanas. ABD (45) supir truk nopol D 8657 EB pengangkut miras dicegat polisi dalam operasi rutin di perlintasan Cibeureum, Cugenang, Rabu (8/10). Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 12 tahun 2013 pasal 4 dinyatakan, setiap orang dan/atau badan usaha dilarang memproduksi, mengkonsumsi, menjami, menyimpan, menjual dan/ atau mengedarkan minuman beralkohol baik golongan A, B atau C. Termasuk di dalamnya minuman hasil oplosan dan jenis minuman beralkohol lainnya. Kendati miras yang diamankan dalam operasi rutin memiliki cukai namun dilarang untuk diedarkan di wilayah Cianjur karena

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SITA - Jajaran Polsek Cugenang menyita ribuan miras siap dalam razia lalu lintas yang diadakan di perlintasan Cugenang. Miras dibawa dari Sukabumi untuk didistribusikan di kawasan Cipanas.

dianggap melanggar aturan tersebut sehingga polisi mengamankannya. “Mobil truk box kita amankan bersamaan dengan

ditemukannya ribuan botol miras dari berbagai merek. Pelaku dilakukan pemeriksaan meskipun tidak ditahan karena telah melanggar

ketentuan Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Miras,” kata Kapolsek Cugenang, Kompol Undang Hasanudin. Ribuan miras tersebut

dikemas dalam 112 dus berukuran 30x40 sentimeter. Setiap dus berisi enam botol minuman. Miras tersebut terdiri dalam empat jenis yaitu bir bermerek Prost, anggur ginseng intisari, anggur merah dan arak cap orang tua yang akan diedarkan di dua lokasi yang berada di ­kawasan Cipanas. “Dari keterangan pelaku diketahui jika miras tersebut akan diedarkan ke dua tempat yang berada di wilayah Cipanas. Selanjutnya kita akan dalami informasi tersebut sekaligus berkoordinasi dengan polsek pacet,” imbuhnya. Undang menambahkan, miras tersebut saat ini disimpan untuk selanjutnya akan dimusnaskan. “Jadi nantinya akan dimusnaskan berbarengan dengan polsek lain supaya banyak jumlahnya,” pungkasnya. (mar)

Kisah Masyarakat yang Menetap di Desa Agropolitan

Produksi Sayuran Melimpah, Tapi Banyak yang Miskin SEBAGAI penghasil sayuran terbesar ternyata masyarakat Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas masih banyak yang dibawah garis kemiskinan. Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas dengan jumlah masyrakat 13.252 jiwa menghasilkan produksi pertanian saturan berjumlah 4.815.00 ton per tahun. Memiliki jumlah lahan pertanian seluas 902 Ha. Sebagian besar merupakan lahan perkebunan dan digarap secara berkelompok. Terdiri dari lima dusun antra lain Sindanglaya, Lotus, Jolok, Padajaya, Cihurang dan Gunung Batu. Desa Sindangjaya memiliki populasi masyarakat lakilaki berjumlah 5.945 dan wanita lebih tinggi berjumlah 7.307 jiwa. Menurut Sekretaris Desa

Sindangjaya, Encep Su­ ganda menjelaskan, sektor pertanian tanaman sayuran lebih dominan dilakukan masyarakat dibandingkan dengan produksi lahan kebun juga agrotek tanaman hias jenis. Namun tidak bisa dipungkiri masih banyak warganya yang termasuk kategori miskin. Pasalnya,bertani selama ini dijalani tidak dengan profesional karena mengandalkan kemampuan sendiri. Ia menambahkan, lahan perkebunan sayuran lebih banyak ditekuni oleh masyrakat karena akses penjualan dan suplai pemasaran lebih mudah dibandingkan dengan potensi lain sayuran. Pasalnya, faktor masa tanam dan panen menentukan penghasilan petani dalam perputaran keuangan yang dihasilkan dari bercocok tanam sayuran.

ILUSTRASI/NET

“Dari tujuh kampung itu profesi terbesar adalah bidang pertanian sayuran. Karena sudah dilakukan secara turun temurun, walau beberapa masyrakat diantaranya ada yang mengembangkan jenis pertanian kembang hias,” katanya. Ruhiyat (47), warga

Kampung Kemang, Desa Sindangjaya mengungkapkan, patokan pasaran pertanian jenis sayuran sudah sama dengan wilayah lain yang ada di Kecamatan Cipanas. Sehingga upaya penggantian dengan varie­ tas lain seperti jenis tanam kembang atau perkebunan

buah-buahan belum dilakukan banyak petani desa melihat hasil yang belum terlihat maksimal. Diungkapkannya, produksi sayuran dari petani selama ini selalu diterima oleh beragam kalangan supplier karena kualitas produksinya bagus. Pasaran setiap hari selalu ada dan dikirim hingga keluar daerah. Sementara bidang pertanian lain dirinya belum memiliki kemapuan dan keahlian pengetahuan khusus. “Selama perdagangan sayuran menjanjikan dibandingkan jenis tanaman holtikultura lain dan dapat menghidupi masyrakat. Berganti ke bidang pertanian lain tidak akan menyebabkan petani pindah atau menganti bidang sayuran. Paling hanya membiakkan pertanian jenis lain saja,” tuturnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

jembatan tidak menyebabkan ada jatuhnya korban jiwa. Ada baiknya, sebelum dilakukan perbaikan dan pembangunan jembatan baru, harus dilakukan upaya pengangkatan puing tembok hancur akibat banjir ­terdahulu. (mar)

Demam Berdarah Serang Warga Cipanas

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Masyarat dituntut untuk waspada terkait penyebaran penyakit demam berdarah (DB) di wilayah Cipanas. Saat ini sudah terdapat 4 warga yang menderita DB sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cipanas. Musim hujan mempunyai potensi yang membahayakan terjadinya penyebaran penya­ kit jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat. Upaya pencegahan terhadap penyakit dilakukan pihak puskesmas agar tidak menimbulkan wabah pe­ nyakit yang membahayakan. Fungsional Puskesmas Cipanas, Jajat Sudrajat, pihaknya terus melakukan pemantauan berkait erat dengan wabah penyakit disaat terjadinya peralihan musim. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi sehingga tidak menyebar wabah penyakit di masyarakat. Saat ini penyakit DB telah menimpa 4 warga dalam satu perkampungan dan berpotensi untuk menyebar jika tidak dilakukan pencegahan. Selain itupun terdapat puluhan warga yang menderita penyakit diare karena pola hidup yang tidak teratur dalam mengkonsumsi makanan. Untuk itu, cetus Jajat, pihaknya melakukan pengasap­ an (fogging) di perkampungan yang memiliki potensi terjangkitnya penyakit. “Korban DB berjumlah empat orang warga Desa Cipanas dari satu kampung. Permasalahan ini terjadi karena warga kurang dapat men-

jaga kebersihan lingkungan dan terdapat sumber air yang keberadaanya terbuka padahal itu berbahaya karena banyak kuman. Sehingga mudah dijadikan tempat bertelur oleh nyamuk karena sudah mulai turun hujan,” jelasnya kepada “BC”, Kamis (8/10). Jajat menambahkan, kondisi tubuh seseorang sangat mempengaruhi terjangkitnya penyakit akibat pergantian cuaca dan faktor makanan yang dikonsumsi. Tidak jarang penyakit semacam flu dan batuk menjadi langganan masyarakat disaat terjadinya pergantian musim. “Khusus penyakit ISPA yang umum adalah flu dan batuk. Hal ini sudah berlangsung sejak musim kemarau panjang, korban­ nya beragam dari usia anak hingga dewasa. Yang paling diantisipasi dari ISPA adalah phenomoinia atau penyakit ISPA yang menyerang bagian dalam pernafasan pasien yang memerlukan perawatan kesehatan lebih tinggi karena dapat menyebabkan penyakit TBC,” ungkapnya. Selain pola hidup yang tidak teratur, lanjut Jajat, pola makan ikut mempengaruhi penyebaran penyakit. Kendati penyakitnya tidak menular namun dampak­nya cukup luar biasa bagi penderita karena pengobatannya terbilang tidak mudah. Jenis penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung atau ginjal merupakan banyak yang mengidap akibat pola makan kurang baik. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Melalui LPK ini, kita sudah mengirimkan sekitar 20 orang siswa maupun siswi untuk bekerja di sana. Seluruhnya lulusan SMK bidang pertanian dan industri, tapi sebelum berangkat mereka melakukan serangkaian tes terlebih dahulu.” Suhendar ST

Ketua LPK Amanat Negeri Sakura

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Guru PNS Berkurang Lagi

ILUSTRASI/NET

Penuhi Kebutuhan, Disdik Berharap Pengangkatan Tiap Tahun DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menyebutkan jika jumlah guru PNS bakal kembali berkurang. Hal ini diakibatkan banyaknya guru yang memasuki usia pensiun.

K

asubag Tenaga Kerja Disdik Kabupaten Cianjur Yajid Ahmad membenarkan hal tersebut. Disebutkannya, tahun 2015 ini, tercatat sebanyak 170 guru PNS akan pensiun. “Itu artinya, tenaga pengajar PNS di Kabupaten Cianjur akan berkurang,” ujarnya.

Hal ini dijelaskannya, setiap tahun meski ada yang pensiun, namun Cianjur tidak mendapatkan kuota pengangkatan PNS. “Makanya, jumlah guru PNS pasti berkurang. Padahal, kalau bisa jadi solusi, di sini banyak guru honorer yang sudah mengabdi selama 5 sampai 10 tahun, kenapa tidak diangkat,” paparnya. Ditambahkannya, jika

Makanya, jumlah guru PNS pasti berkurang. Padahal, kalau bisa jadi solusi, di sini banyak guru honorer yang sudah mengabdi selama 5 sampai 10 tahun, kenapa tidak diangkat."

melihat data yang ada, jumlah guru honorer di Cianjur lebih banyak dibandingkan jumlah guru PNS. Diketahui, jumlah guru PNS sebanyak 11.000, sedangkan jumlah guru honorer mencapai 12.000. “Melihat kondisi ini, seharusnya Cianjur mendapatkan kuota pengangkatan PNS setiap tahunnya,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang pengajar di SD Ahmad

Ginanjar mengatakan, jika pengangkatan honorer ke PNS tidaklah mudah. “Mereka harus mengabdi lama untuk bisa diangkat. Seperti ada teman saya yang sudah 10 tahun baru diangkat,” akunya. Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur menyebutkan jumlah kebutuhan guru ideal di Cianjur men-

capai 16.888 orang. Namun berdasarkan data 2013-2014, guru PNS berjumlah 8.866 orang. Sehingga Cianjur masih kekurangan guru PNS sekitar 8.392 orang, baik di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Jumlah kekurangan guru PNS terbanyak di tingkat SD, yakni mencapai sekitar 6.484 orang. Jumlah tersebut meliputi guru kelas, guru agama dan guru penjaskes. (asr)

SMKN 1 Pacet Terbuka untuk Siswa Kurang Mampu

ISTIMEWA

SMK Punya Peluang Besar Kerja di Jepang CIANJUR-Kabar baik bagi siswa SMK di Cianjur. Pasalnya, mereka punya peluang besar untuk bekerja di Jepang. Ketua LPK Amanat Negeri Sakura Suhendar ST membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, Negeri Sakura saat ini tengah membidik para lulusan SMK. Dikatakannya, pemilihan siswa SMK dikarenakan, dinilai lebih siap dan sudah memiliki bekal terlebih dahulu. “Melalui LPK ini, kita sudah mengirimkan sekitar 20 orang siswa maupun siswi untuk bekerja di sana. Seluruhnya lulusan SMK bidang pertanian dan industri, tapi sebelum berangkat mereka melakukan serangkaian tes terlebih dahulu,” jelasnya. Dikatakan Suhendar yang juga guru SMK ArRahman ini, mempersiapan lulusan SMK untuk disalurkan bekerja tidak sulit. Pasalnya, mereka su-

dah memiliki bekal yang dibutuhkan setiap bidang pekerjaan. “Berbeda kalau bukan lulusan SMK, tentu butuh waktu panjang mempersiapkannya,” ungkapnya. Pengiriman lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri, diakuinya dapat menguntungkan kedua belah pihak. “Salah satu bentuk keuntungannya, perusahaan bisa mengurangi pengeluaran untuk pembayaran gaji. Karena gaji karyawan Indonesia sekitar Rp 19 juta, sedangkan upah minimum di sana mencapai Rp 24 juta. Keuntungan Indonesia, kita bisa mengurangi angka pengangguran,” paparnya. Ditambahkannya, siswa SMK yang dikirim bekerja di luar negeri merupakan siswa pilihan dan berhasil mengikuti tes terlebih dahulu. “Jika lulus, mereka akan di kontrak kerja selama tiga tahun,” tambahnya. (asr)

CIPANAS-Faktor ekonomi seringkali menjadi alasan para orang tua untuk tidak melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Mengatasi hal tersebut, SMKN 1 Pacet mengaku pihaknya siap menampung siswa kurang mampu. Ketua Kejuruan Teknik Pengelohan Hasil Pertanian (TPHP) Muhammad Fadholi mengatakan, SMKN 1 Pacet menyediakan program beasiswa untuk menampung siswa kurang mampu. “Bentuknya diklat kewirausahaan. Jadi siswasiswi dari SMPN 1 Pacet, SMPN 1 Sukaresmi dan SMPN Bina Utama akan diseleksi dulu pihak sekolah siapa yang berhak mengikuti program ini. Proses penyeleksian kita meminta kepada pihak sekolah untuk mengutamakan siswa kurang mampu, lantaran nantinya program ini dilanjutkan untuk mendapatkan beasiswa,” terangnya.

BERITACIANJUR/ASTRIFATIMAH

Diklat yang diikuti 50 peserta ini, dilakukan selama empat hari. “Pemberian materi pada diklat ini seputar

kewirausahaan. Mulai dari membuat paket usaha tahu, paket usaha susu kedelai, paket usaha keripik daun sing-

kong, paket keripik jamur dan paket roti,” sebutnya. Selama mengikuti diklat pihaknya juga memberikan

penjelasan mengenai pentingnya pendidikan. “Sehingga hasilnya, dari 50 peserta yang ikut, 90 persen menyatakan ingin melanjutkan sekolah. Ini hasil yang bagus tentunya,” paparnya. Ditambahkannya, usai mengikuti diklat, para siswa yang terpilih atau terbaik, yakni sebanyak 5 orang nantinya akan tetap mendapatkan pelatihan lanjutan. Lima orang ini juga berhak untuk mendapatkan beasiswa bersekolah di SMKN 1 Pacet. Sementara itu, salah satu peserta dari SMPN Bina Utama Rian Akmal Fauzi mengaku senang bisa mengikuti diklat tersebut. Dikatakannya, melalui diklat ini, dirinya bisa menambah ilmu serta membuka peluangnya untuk melanjutkan sekolah. “Senang bisa ikut diklat ini. Bisa tambah teman, tambah ilmu juga. Lebih senang lagi karena sudah ada bayangan untuk bisa sekolah ke tingkat sekolah menengah,” ungkapnya. (asr)

Gadget Hambat Siswa untuk Mahir Calistung KEGIATAN membaca, menulis dan berhitung (calistung) merupakan kunci bagi siswa untuk bisa belajar berbagai mata pelajaran yang ada. Namun begitu, penerapannya sulit dilakukan lantaran siswa saat ini lebih tertarik dengan segudang tawaran menarik dari gadgetnya. Gambaran ini menjadi gambaran umum pelajar tingkat sekolag dasar di Cianjur. Siswa yang semestinya sudah harus mahir calistung, karena lebih memilih gadget sebagai fokusnya, membuatnya tert-

ILUSTRASI/NET

inggal dengan teman-teman seusianya. Pahadal penguasaan

calistung bisa membantu mereka tiap kali menuju tingkatan lebih tinggi dan

begitu pun sebaliknya, jika tidak menguasai tentu akan memberatkan. Guru SD Karang Anyar, Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Dedeh Karmila menuturkan, untuk mengajarkan anak mahir atau pandai calistung saat ini sangat sulit. “Fokus anak-anak sudah terbagi. Saat ini mereka lebih asyik untuk memainkan game di handphone, atau main PS dan lainnya, dibandingkan bertekad menguasai calistung. Karena guru-guru sekarang harus ekstra, mereka harus menemukan formula pengajaran yang bisa menarik

perhatian anak sehingga akhirnya mau belajar calistung,” ungkapnya. Namun begitu, dikatakannya, hal ini juga membutuhkan bantuan dari orang tua. Pasalnya, pengawasan guru hanya terbatas di lingkungan sekolah, sedangkan anak sebagian besar berada di luar sekolah. “Jangan biarkan anak terlalu asyik dengan gadget mereka. Awasi penggunaannya. Terpenting adalah batasi, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap pengenalan. Jika dibiarkan berlarutlarut untuk kedepannya akan lebih sulit diatasi,” terangnya. (Asri Fatimah/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

... Jalan Rusak Malah Jalan-jalan DARI HALAMAN 1...

“Saya gak tahu daerah tujuannya ke mana, tapi kegiatan ini memang sudah direncanakan dan ada izin dari Bupati. Mungkin tujuannya untuk mempererat kinerja di semua divisi biar kerjanya lebih kompak,“ ­tuturnya. Karena akan berlangsung hingga Minggu, ia menyebutkan Dinas PU Bina Marga yang dikepalai Atte Adha Kusdinan ini tidak bisa memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. “Ya, pelayanan gak akan maksimal karena ha­nya ada tiga orang yang berjaga. Jum-

lah pegawai yang ikut mungkin bisa di atas 100 orang,“ ucapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, ketika ada agenda studi banding atau outbound ke luar kota, seharusnya tetap ada pegawai yang piket agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. “Kalau pegawai, cukup izin ke kepala dinasnya. Tapi kalau kepala dinasnya juga ikut, ya harus izin ke bupati atau sekda. Saya sendiri belum tahu apakah sudah ada tembusan yang diterima

BKD atau belum, karena saya baru tahu kalau ada agenda ini,“ katanya. Sementara itu, Direktur Institute Social Economic and Development (INSIDE), Yusep Somantri menilai, Dinas PU Bina Marga sudah melakukan pelanggaran kode etik kepegawaian. Pa­ salnya agenda ke luar kota tersebut dilakukan pada saat hari kerja yang menyebabkan terganggunya pelayanan publik. “Studi banding atau outbound boleh-boleh aja, tapi pelayanan publik tetap ­harus berjalan dong,“ tegasnya. Untuk menindak pelanggaran tersebut, lanjut Yusep,

Kalau memang sudah sangat urgent dan memang diperlukan penguatan dari kemudian direvisinya UU ya saya ikut apa yang menjadi hal yang diinginkan DPR.” Puan Maharani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

bupati harus memberikan peringatan keras atau sanksi administratif. “Kalaupun agenda bina marga ini sudah ada izin dari bupati, tetap saja salah, karena dilakukan saat hari kerja dan ini kaitan­ nya dengan pelayanan publik. Tapi kalau bupati benarbenar memberikan izin, ya bupati juga salah. ­ Kecuali agenda tersebut ­tidak mengganggu pelayanan publik,” paparnya. Sementara ketika mencoba mengonfirmasi melalui telepon genggam, sejumlah pejabat Bina Marga yang turut berangkat ke luar kota sulit dihubungi. (pls)

... Soal Yasmin, DPKAD Pertanyakan Kinerja Dinas Pajak DARI HALAMAN 1...

“Jadi, kita patut bertanya-tanya apa langkah yang sudah dilakukan dinas pajak dalam menagih hutang kepada Yasmin. Kok tunggakan bertahun-tahun belum tertagih, apalagi ini jumlahnya besar,“ tegasnya. Selain itu, Komarudin juga menilai Hotel Yasmin tidak patut untuk berkilah ketika ada penagihan dari Dinas Perpajakan Kabupaten Cianjur. Pasalnya pajak merupakan dana titipan yang dilakukan konsumen terhadap hotel dan bukan wajib pajak yang harus dibayarkan hotel. “Yang nunggaknya ini kan bukan pajak PPH atau PPN yang harus dibayar Yasmin, tapi pajak restribusi konsumen yang dititipkan pada hotel. Jadi apa alasannya Hotel

Yasmin tidak membayar? Toh, pembayaran itu dibebankan pada konsumen,” imbuhnya. Soal masalah yang berlarut-larut, ia menilai karena Cianjur masih belum memiliki juru sita dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) juru pajak, seperti yang dimiliki kota dan kabupaten lain. Sehingga, hal ini menjadi pekerjaan rumah pem­kab agar segera mempersiapkan kedua pekerja dalam bidang tersebut. “Cianjur memang belum mempunyai juru sita atau penyidik, jadi ketika mendapat kondisi yang se-perti ini, tentu akan sangat sulit. Padahal, kalau dita­ gihkan lumayan juga buat PAD kita. Jadi ini pekerjaan rumah juga buat pemkab dan dinas pajak,” tuturnya. Komarudin berharap agar dinas pajak bisa segera

melakukan penagihan ataupun menindak tegas pihak Yasmin. Karena jika melihat dari data pendapatan daerah, sambung dia, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Cianjur masih mandul dalam melaksanakan tugas penagihan di lapangan. “Saya sudah bicarakan ini kepada Dispenda, mungkin mereka belum bisa melaksanakannya. Tapi yang saya harap perlu ada perbaikan dalam pelaksanaan penagihan karena memang itu sudah kewajibannya,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, terkait penyelesaian kasus Hotel Yasmin. “Kita akan segera me-

nyelesaikan permasalahan ini. Kita juga akan segera melakukan penagihan kepada pihak Hotel Yasmin. Sebelum jabatan Pak Bupati berakhir, mudah-mudah permasalahan ini bisa tuntas,“ terangnya. Terpisah, Human Resourches Manager Hotel Yasmin, Wawan Setiawan mengaku pihaknya masih berupaya untuk menjalankan proses pembayaran tunggakan pajak. Bahkan sudah berkoordinasi dengan Dispenda. “Baru itu yang saya tahu, detailnya masih dalam kewenangan General Manager Hotel Yasmin, Pak Novi. Dia sedang tidak ada karena selalu mobile antara Yasmin Karawaci dan Cipanas. Jadi kalau mau bertemu, harus dijadwalkan khusus,“ ­akunya. (pls/nuk)

... Divonis Menderita Tumor, Kubur Impian Menjadi Perawat DARI HALAMAN 1...

Jemal berpikiran, mungkin dikarenakan anaknya tak ingin menambah bebannya, karena harus mengurus ibunya yang diduga mengalami gangguan jiwa. Sakit tersebut dirasakan Irma hampir setiap hari. Sakit tersebut pun diikuti dengan munculnya benjolan kecil di bagian lehernya. Lagi-lagi, Jemal tak pernah tahu akan hal ini. Karena anaknya tetap beraktivitas seperti biasa, mengenai benjolan anaknya menutupi dengan kerudung yang dikenakannya.

Sampai akhirnya, benjolan tersebut pun makin membesar dan rasa sakit yang dirasakan Irma makin menjadi. Sang ayah, Jemal, membawa putrinya ini berobat. Dari sinilah baru diketahui jika putrinya menderita tumor ganas. Meski dengan uang seadanya hasil berjualan sayuran dengan membuka lapak di Pasar Ciranjang serta adanya kartu BJPS, ia terus membawa anaknya berobat ke RSUD Cianjur, bahkan sampai ke RS Hasan Sadikin Bandung. Akan tetapi hasilnya nihil. Irma makin mengeluhkan sakitnya. Sakit yang dirasakan

Irma juga membuatnya harus mengubur impiannya untuk menjadi perawat, karena saat ini ia memilih untuk berada di rumah, tidak melanjutkan sekolahnya. Kondisinya pun makin memprihatinkan. Tubuhnya makin kurus, karena benjolan yang terus membesar di leher sebelah kirinya, membuatnya harus merasakan sakit setiap kali akan makan ataupun minum. Setiap harinya, Irma selalu menangis karena menahan sakit. Jemal mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya. Ia mengaku tidak

tahu harus berbuat apa, karena ia sendiri masih harus mengurus anak-anaknya yang lain juga istrinya. Kondisi keluarga Jemal sudah diketahui pihak pemerintah setempat. Kepala Desa Ciranjang Dading Supriatna menuturkan, pihaknya berupaya membantu, namun karena keterbatasan, pihaknya juga berharap ada bantuan pihak lain. “Bantuan pengobatan melalui SKTM, BPJS, Askeskin sudah dicoba, tapi belum ada hasilnya. Kita berharap ada bantuan pihak lain untuk membantu Irma,” harapnya. (Apip Samlawi/“BC”)***

Kemarin Hujan, Bagaimana ke Depan? Ini Prediksi BMKG JAKARTA-Sejumlah daerah yang dikepung kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan, kemarin diguyur hujan. Kepala Sub-Bidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan, hujan permulaan ini sifatnya masih hujan ringan. Selain itu lokasi hujannya juga masih berupa spot-spot alias belum luas. Hujan berangsur rutin dan lebat November nanti. “Semoga menjadi pertanda baik untuk mengurangi asapnya,” kata dia di Jakarta kemarin. Harry menuturkan hujan dengan intensitas rendah kemarin terjadi di sebagian kecil provinsi Riau dan Sumatera selatan. Hujan ringan juga sudah mulai di Provinsi Kalimanyan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Merujuk pada peta curah hujan bulal dari BMKG, curah hujan Oktober di daerah-daerah kabut asap masih rendah. Kondisi ini terlihat dari warna peta coklat, coklat gelap, dan hitam. Selain di wilayah kabut asap, bulan ini curah hujan sangat rendah juga terjadi hampir di seluruh pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

terjadi di Bangkinang (ibukota kabupaten Kampar, Riau),” jelas dia. Selain di Bangkinang, BMKG juga melaporkan perkiraan cuaca harian hujan ringan di provinsi Riau juga menguyur wilayah Pekanbaru dan Pasir Pengaraian. Kemudian di Provinsi Sumatera Selatan, hujan mengguyur wilayah Musirawas. Sementara itu di Kalimantan Barat hujan ringan juga turun di Sambas, Mempawah, Ketapang, dan Sintang. Sementara itu Profesor riset ekologi hutan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tukirin Partomihardjo berharap kepungan asap di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan segera berakhir.

Puan Maharani Dukung Revisi RUU KPK JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan, dukungan terhadap revisi RUU KPK. Menurutnya, ia hanya mengikuti keputusan Fraksi PDI Perjuangan. “Kalau memang sudah sangat urgent dan memang diperlukan penguatan dari kemudian direvisinya UU ya saya ikut apa yang menjadi hal yang diinginkan DPR,” ujar Puan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu

(7/10). Puan enggan mengomentari tudingan yang menyebut fraksi di DPR termasuk PDIP sengaja ingin melemahkan KPK. Ia mengatakan, pemerintah justru ingin memperkuat lembaga antikorupsi tersebut. “Saya kan posisinya pemerintah, jadi kalau ada fraksi yang mengusulkan pasti bukan karena ingin melemahkan tapi penguatan fungsi dari KPK itu ke depannya. KPK bisa men-

jadi salah satu pilar untuk menjaga negara ini sebagai negara antikorupsi,” imbuhnya. Soal penentuan batas waktu berdirinya KPK 12 tahun, Puan juga enggan mengomentarinya. “Itu saya enggak ikut karena itu penentuan dari berapa lama KPK harus ada satu tahun, dua tahun, tiga tahun sampai 12 tahun menurut saya sudah ada pertimbangan yang dipertimbangkan di DPR,” tandas Luhut. (net/zlf )

BKN Tolak Pemberkasan NIP CPNS Lulusan PTS Bermasalah JAKARTA-Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak akan memproses pemberkasan NIP CPNS dari lulusan perguruan tinggi swasta (PTS) bermasalah. Kebijakan ini keluar menyusul pernyataan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang melarang lulusan PTS bermasalah ikut tes CPNS. “Karena larangan ini baru keluar tahun ini, maka proses rekrutmen tahun depan tidak akan diproses NIP-nya. Sedangkan yang sudah dikeluarkan NIP-nya, sesuai arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), pangkatnya diturunkan satu level,” kata Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Kamis (8/10). Mengantisipasi lulusan PTS yang masuk daftar hitam ikut seleksi CPNS, menurut Tumpak, kuncinya ada di masing-masing instansi. Saat seleksi tahap pertama diserahkan kepada instansi masing-masing agar tidak menerima pelamar dengan ijazah dari PTS tersebut. ”Kalau instansi kecolongan juga maka di internal BKN sudah menyiapkan

ILUSTRASI/NET

petugas khusus di 15 kantor ( 14 Kanreg, satu pusat) untuk mencegah penggunaan ijazah tersebut untuk CPNS. Jika ditemukan, usulannya akan ditolak dengan kategori TMS (tidak memenuhi syarat),” terangnya. Mengingat keputusan Kemenristek Dikti adalah

keputusan pemerintah, lanjut Tumpak, semua instansi pusat maupun daerah diharapkan mengikutinya. Seperti diketahui, belakangan ramai pemberitaan mengenai 243 PTS bermasalah, yang daftarnya sudah beredar luas di masyarakat. (net/zlf )

Akhirnya, Jokowi Sambangi Titik-titik Asap

ILUSTRASI/NET

Namun pada November nanti, Harry mengatakan peta curah hujan bulanan sudah mengalami perubahan drastis. Daerah-daerah kabut asap, yang di Oktober ini curah hujannya rendah, bakal diguyur hujan sedang hingga lebat. Wilayah seperti Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Menurut Harry peta curah hujan bulanan sifatnya adalah perkiraan untuk masa satu bulan penuh. Perkiraan hujan lebih detail, diturunkan lagi oleh BMKG melalui perkiraan cuaca harian. Perkiraan cuaca harian ini juga dipecah-pecah lagi berdasarkan wilayah yang lebih sempit. “Contohnya hujan hari ini (kemarin, red)

NET

“Setelah itu kita semua, khususnya yang berkepentingan dengan hutab jangan mengulangi kesalahan yang sama,” kata dia. Menurut Tukirin, kabut asap yang dipicu kebakaran hutan ini murni dipicu ulah manusia. Yakni ulah membakar hutan untuk membuka lahan. “Awalnya yang dibakar memang sidikit, tapi merembet meluas,” ujar peneliti letusan gunung Krakatau itu. Api cepat meluas karena hutan yang terbakar tinggal memiliki kayu-kayu serta semak belukar yang banyak. Bagi dia masyarakat perlu terus diedukasi. Sedangkan bagi yang terbukti bersalah harus dihukum sesuai peraturan untuk efek jera. (net/zlf )

JAKARTA-Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke lokasi bencana asap di Sumatera pada Kamis (8/10). Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Fajar dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. “Ini kami mau ke Riau, ke Jambi, Sumsel (Sumatera Selatan), Sumbar (Sumatera Barat). Di tempat-tempat yang ada asap,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/10). Untuk diketahui, tindakan Presiden Jokowi untuk mengunjungi wilayah ini yang terkena musibah bancana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta asap ini sejalan dengan desakan sejumlah kalangan. Presiden Jokowi diminta turun langsung untuk memimpin penanggulangan bencana Karhuta dan asap. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menginstruksikan kepada jajaran pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta TNI dan Polri untuk menindak tegas tidak hanya pembakar hutan, termasuk juga mereka yang memerintah melakukan

ILUSTRASI/NET

pembakaran hutan. Namun, diakuinya memang masih ada titik-titik api di beberapa wilayah. “Kita ini memang baru konsentrasi. Kemarin kami rapat pengerahan pasukan untuk masuk ke sana, karena titik api, sangat merah sekali,” imbuhnya. Sebelumnya pada rapat terbatas tentang Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat di Kantor Presiden, Rabu kemarin, Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk memerhatikan pendidikan bagi anak-anak yang terkena bencana asap. “Jangan sampai mereka dirugikan. Utamakan keseha-

tan mereka terlebih dahulu, liburkan sekolah-sekolah hingga kondisi membaik,” ujarnya. Pada Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Jokowi meminta kesiapan pelayanan di poskoposko yang didirikan di provinsi yang terkena bencana asap. “Berikan pelayanan terbaik dan bagikan maskermasker kepada penduduk,” ujarnya. Presiden juga meminta Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise agar memperhatikan anak-anak di daerah bencana asap. “Jangan sampai anakanak di daerah bencana asap mengalami trauma,” ujarnya. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEBIASAAN SEDERHANA JADIKAN KEBIASAAN UNTUK MENYELAMATKAN BUMI

S

ebagai generasi muda, kita

puntung rokok, plastik bekas minum-

sebagai generasi muda ha-

an, kemasan makanan, dll tentu tidak

rus bisa membiasakan hal-hal

ada gunanya sama sekali untuk per-

baik untuk masa depan kita. Nanti-

tumbuhan tanaman tersebut.

nya akan kita turunkan kepada anak cucu kita, kita harus mulai turun ta-

BUANGLAH SAMPAH DI TEMPAT

ngan untuk mulai peduli dan menye-

YANG SEMESTINYA!

lamatkan bumi kita ini. Inilah tujuh

Hindari membakar sampah

kebiasaan-kebiasan sederhana yang

Jangan membakar sampah demi

dilakukan terus-menerus, yang ak-

kualitas udara yang lebih baik dihirup,

hirnya akan mengakibatkan pence-

taukah kamu jika membakar sampah

maran lingkungan di bumi.

itu meninggalkan akibat yang sangat

Mulai sekarang, bawalah botol

berbahaya bagi manusi, sebab efek

minuman sendriri. Selain irit, kamu

samping yang di timbulkan bau ti-

akan mengurangi jumlah sampah

dak sedap untuk di hirup. Efek jang-

plastic air mineral.

ka panjang jika kamu dan orang lain

Dengan begitu kamu tidak per-

menghirup udara hasil pembakaran

lu membeli minum kemasan saat

tersebut, terkena penyakit paru-paru

merasa haus di jalan, di sekolah, di

akibat partikel sampah yang tidak

kampus, saat berolahraga maupun

terbakar yang berterbangan dan ma-

aktifitas lainnya. selain mengurangi

suk ke dalam paru-paru selain itu

sampah plastik kamu juga akan me-

efek jangka panjangnya udara di bumi

ngurangi sampah botol kaleng wa-

akan tercemar.

dah kemasan minuman yang siap di beli di mini market kebiasaan itu

MATIKAN AC, CUKUP KETIKA

akan berdampak pada lingkungan

FUNGSINYA SUDAH TIDAK DI-

dan kesehatan pribadi anda.

PERLUKAN.

MEMBELI KEMASAN REFIL

ring kita sebut AC, tidak hanya mem-

Air Conditioner - atau yang seBanyak keperluan rumah tangga

buat suhu ruangan sejuk. AC bisa

yang menyediakan kemasan refill.

menjaga kualitas udara hingga kita

Mulai dari sabun, shampoo, pember-

terhindar dari penyakit. Gunakan lah

sih lantai, sabun cair dan kemasan

AC sebagai mana mestinya jika ada

lainnya.

dengan membeli kemasan

di ruangan berase hendaknya tidak

refill dan bisa diisi ke botol atau tem-

aktifitas meroko di dalam ruang-

pat yang sudah kita punya sebelum-

an karena itu tidak baik. kemudian

nya, akan mengurangi limbah yang

matikan AC jika aktivitas di dalam

bertambah banyak setiap harinya.

ruangan sudah selesai dan tidak ada orang di dalamnya. Selain hemat lis-

HABISKAN MAKANAN DI

trik, kita juga dapat membantu me-

PIRINGMU

ngurangi efek global warming.

Pergi ke restoran untuk makan

atau warung makan, lalu kamu atau

BIKE TO WORK. BIKE TO

kamu melihat orang lain makanan-

SCHOOL. BIKE TO MARKET. BIKE

nya yang masih tersisa di piring.

TO EVERYWHERE

Ternyata makannan yang kita ting-

Bersepeda selain bikin badan

galkan di piring akan bisa di man-

kamu tambah oke, dengan mem-

faatkan oleh orang lain. Melainkan

biasakan diri untuk rutin menggu-

hanya bisa di buang, untuk memini-

nakan sepeda sebagai alat trraspor-

malisirnya hendaknya kamu meme-

tasi juga bisa bikin kamu jadi agen

san makanan yang sekiranya akan di

penyelamat bumi. Selain itu juga,

makan dan tidak mubajir.

kamu dapat mengurangi dan menghindari kemacetan yang seringkali

JANGAN MEMBUAANG SAMPAH

mengganggu perjalananmu. Survey

DI POT TANAMAN

mengatakan, dengan rutin beolah-

Jangan mengangap enteng untuk membuang sampah di atas tanaman,

raga seperti bersepeda, dapat membuat kamu 30% lebih bahagia.

tau kah kamu? Orang terkadang terlalu acuh dengan keindahan lingkungan

Selamat membiaskan diri anda,

dan hanya memikirkan kemudahan-

karena bumi kita harus dijaga mulai

nya sendiri.Sampah-sampah seperti

dari diri kita sendiri sebelum orang lain!

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 9 OKTOBER 2015


JUMAT, 9 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

IRM: Pasar Tradisional Harus Dilestarikan HALAMAN

8

Irvan Rivano Muchtar

CIANJUR-Pasar Tradisional harus terus dilestarikan dan diberdayakan sebagai sentra ekonomi rakyat Cianjur. Pembeli bisa nyaman dan puas berbelanja, pedagang di pasar tradisional juga tetap untung.

GAZPOLL: Komitmen Kelola APBD Lebih Transparan CIANJUR-Pasangan calon (paslon) yang berangkat dari jalur independent Deni Sunarya (gawel) dan Dr Zainy berkomitmen untuk melakukan transparansi anggaran pada pengelolaan APBD kepada masyarakat, jika nantinya ditakdirkan bisa menjadi pemimpin Cianjur. Ketua tim pemenangan pasangan calon Deni Sunarya (gawel) dan Dr Zainy Pallas Saputra mengatakan, melakukan transparansi anggaran merupakan amanat Undang-undang. Program tersebut bertujuan guna melibatkan masyarakat dalam prsoses pembangunan yang ada di Kabupaten Cianjur agar menuju ke arah yang lebih baik dengan cara melakukan transparansi anggaran. “Sudah sewajarnya masyarakat tahu penggunaan dana tersebut, dengan adanya keterbukaan diharapkan masyarakat nantinya akan mengetahui kondisi pemerintahan,” ucapnya kepada “BC” Kamis (8/10). Menurutnya, dengan adanya keterbukaan anggaran dari pemerintah diharapkan masyarakat

bisa mengetahui apa yang kurang dan apa yang lebih dari pemerintah seperti halnya dalam penggunaan dana sarana peribadatan dan dana lainnya yang ada dalam program pemerintahan. “Untuk mekanismenya sendiri kita akan melibatkan tim, tapi sebisa mungkin kita transparan kepada masyarakat,” katanya. Ia mengungkapkan, selama ini masyarakat cenderung banyak yang tidak menge-tahui programprogram pemerintah. Karena mengetahui tidak adanya anggaran ini, banyak masyarakat akhirnya mencari jalan sendiri yang seharusnya tidak dilakukan dalam melakukan pembangunan daerahnya. “Seperti halnya aktivitas ngencleng untuk biaya pembangunan masjid itu seharusnya tidak terjadi. Soalnya selama ini pemerintah juga mempunyai anggaran untuk itu. Namun masyarakat tidak tahu cara mendapatkan bantuan tersebut karena tidak adanya transparansi anggaran itu sendiri,” tuturnya. (mbh)

SUARA Jalin Silaturahmi Dengan GAPOKTAN

"Pasar tradisional ini jantungnya perekonomian rakyat. Tetap harus dipertahankan tapi juga harus dirawat, baik itu bangunannya, lokasi dagangnya, dan barang dagangannya juga fasilitas lainnya. Agar pembeli tetap nyaman dan mau

belanja di pasar tradisional dan pedagang tetap untung," kata Irvan, ketika meninjau pasar tradisional Sukanagara. Pemberdayaan pasar tradisional ini dikatakan Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur ini, bagian dari programnya ber-

sama calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, setelah terpilih nanti. Pembangunan kelembagaan usaha dan pasar berbasis potensi dan keunggulan lokal, menjadi program yang akan dijalankan nantinya. (nuk)

Kampanye Calon tak Meriah

Lakukan Strategi Grilya, Menunggu Moment Tepat Datangi Rakyat MESKIPUN waktu pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur waktunya sudah semakin dekat. Namun, hingga saat ini tidak ada gebrakan menonjol yang dilakukan partai politik (Parpol) pendukung ataupun tim pemenangan pada tahapan kampanye pasangan calon.

S

aya pikir giat kampanye ini tidak terlalu menjadi kendala. Jadi anggota dewan sudah dewasa dan sudah pintar mengatur waktu atau jadwal antara keduanya,” ujar Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi yang didampingi legislator dari PDI P Cep Buldan saat menanggapai adanya mengkhawatiran dewan melupakan tugas dan fungsinya karena disibukan giat kampanye paslon. Yadi menuturkan, pada umumnya para anggota bisa menyesuaikan waktu antara kegiatan kampanye dengan jadwal atau kegiatan aktivitas di dewan. Baik itu kegiatan rapat, menerima masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi ataupun juga menerima kunjungan tamu dari daerah kabupaten/kota lain. “Tidak ada yang terganggu

BERITA CIANJUR / DOK

itu aktivitas dewan oleh kampanye. Untuk setiap jadwal atau kegiatan rapat selalu hadir. Justru ini membuat saya salut terhadap sikap anggota, meskipun jadwal sedemikian padat tapi masih bisa mengatur waktu,” terang Yadi. Seperti dilansir "BC", sejumlah pihak meminta anggota dewan Cianjur untuk tetap fokus terhadap tugas pokok dan fugsingnya sebagai wakil rakyat. Hal tersebut menyusul banyaknya anggota dewan yang aktif menjadi timses pasangan calon (paslon,

red) pada helatan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur 2015. Pengamat Independen Pemilu (PIP) Alih Sugiharto mengatakan, semakin dekatnya waktu pemilihan, tentu sangat berdampak terhadap kinerja pejabat dewan sebagai anggota parpol. Hal itu, berkaitan erat dengan komitmen mereka terhadap paksun parpol yang menaungi mereka. “Kebanyakan parpol kan tidak mau tahu, mereka tetap menjalankan ambisinya un-

tuk menang dalam pilkada. Sehingga, dampaknya juga sangat erat dengan para anggota dewan yang sudah memiliki suara ditiap basisnya,” paparnya kepada “BC”. Selain itu, lanjut dia, adanya komitmen lain yang lebih menggiurkan relawan dewan, membuat kinerja mereka banyak terbengkalai. Sehingga, dampaknya banyak rencana daerah yang tertunda dan menjadi sorotan masyarakat. “Ada sesuatu yang mereka dapat ketika paslon yang mereka dukung itu menang.

Itu sudah jadi rahasia umum. Jadi tidak salah kalau para anggota dewan lebih senang melakukan sosialisasi dibandingkan rapat,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar para anggota dewan bisa bekerja sesuai dengan tupoksinya meski hal itu sudah menjadi kewajiban parpol. Namun, tugasnya di pemerintahan jauh lebih penting untuk masyarakat. “Saya harap dewan lebh arif lagi dalam menjalankan tugas wajibnya,” pungkasnya. (nuk)

Istri Cabup Apresiasi Perempuan Takokak CIANJUR-Calon wakil bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian ( Oki ) hadiri silaturahmi akbar dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gunung Putri Kecamatan Pacet didampingi dengan Ketua tim PATRIOT Jamaludin Junaedi, Kamis (8/10). Calon Bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki) mengatakan, pertemuan tersebut dihadiri oleh kelompok petani hutan dan ibu-ibu kader posyandu termasuk relawan yang siap menggalang suara untuk perubahan di Kabupaten Cianjur. “Alhamdulilah mereka siap menjadi relawan perubahan, mereka sangat apresiasi kepada kami,” ucapnya kepada “BC”. Menurutnya, dengan 12

program unggulan yang di gagas oleh pasangan nomor urut 3 Suranto-Aldwin Rahadian tersebut kedepan bisa memberikan perubahan terhadap kemajuan Cianjur. Terlebih dengan adanya pogram tersebut kedepan bisa mensejahtrakan masyarakat. “Agar cianjur lebih baik, berdaya dan sejahtera kami sangat menghargai dukungan yang diberikan masyarakat,” paparnya. Pihaknya berharap, dengan adanya acara silaturahmi tersebut masyarakat bisa mengetahui profil dan program calon pemimpin yang akan datang. Terlebih dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi dalam proses pemilihan pemimpin kepala daerah. (mbh)

CIANJUR-Istri calon Bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar, yakni Ratu Eliesye mengapresiasi kekompakan dan kreativitas kaum perempuan di Kecamatan Takokak. "Saya salut kepada kaum perempuan disini, kompak, kreatif dan enerjik. Saya belajar banyak dari semangat-semangat ibu-ibu disini. Semoga semua ibu-ibu di Kecamatan Takokak juga semangat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Irvan-Herman, nomor urut dua, tanggal 9 Desember nanti, agar kaum perempuan lebih maju," katanya, Rabu (7/10). Ia menuturkan, sebagai seorang istri tentunya harus bisa memberikan dukungan penuh kepada suami, baik itu dalam bekerja ataupun mendorong untuk mencapai cita-citanya. Sebab, apa yang

61

ISTIMEWA

KOMPAK-Calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar nomor urut 2, bersama istri Hj Ratu Eliesye dan perempuan Kecamatan Takokak Rabu (7/10).

dilakukan suami, pastinya untuk kebahagiaan keluarga yang sedang dibina. Tidak hanya itu, menurutnya, sebagai seorang istri, juga harus bisa mandiri. Kemandirian seorang istri me-

nurutnya, akan sangat membantu dalam perjuangan yang dilakukan suami. Misalnya, jika istri punya kemampuan lain, maka bisa dijadikan sebagai sebuah kreativitas yang menghasilkan tambahan pen-

dapatan untuk keluarga. Kemandirian lain menurutnya, bisa ditunjukkan seorang istri dengan konsentrasi penuh dalam membesarkan anak-anak. "Mandiri dengan kemampuan kita dan mandiri

dalam membesarkan anak ketika suami harus berjuang keras membahagiakan keluarga. Tentu saja kebahagiaan keluarga harus dibangun bersama, tapi sebagai seorang istri dan ibu, harus menyadari peran besarnya dalam membesarkan anak," tuturnya. Sementara itu, Irvan mengungkapkan, untuk setiap kegiatan kampanye sebelumnya, memang istri tidak turut mendampingi. Itu karena, istri saya mereka masih memiliki balita yang harus diasuh. "Banyak yang tanya istrinya tidak sering ikut kampanye, karena kami masih punya balita di rumah, masih harus diasuh dan kasihan kalau harus ikut kampanye pindah-pindah tempat. Sekarang saya ajak istri saya biar lebih kenal, tapi yang kecil masih istirahat di tempat menginap semalam," kata Irvan. (nuk)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Klopp Tidak Dapat Pemain Baru

MANAJER baru Liverpool yang kabarnya akan diperkenalkan dalam waktu dekat, Jurgen Klopp, disebut akan mendapat target membangkitkan performa The Reds dengan menggunakan skuat yang ia warisi dari Brendan Rodgers.

KAZAKHSTAN

VS

BELANDA

DE ORANJE KRITIS

BELANDA sudah tidak mungkin lolos ke Piala Eropa 2016 lewat jalur langsung lantaran dua posisi teratas Grup A sudah ditempati Islandia dan Republik Ceko.

D

e Oranje harus bersaing dengan Turki di babak play-off. Pertan­ dingan melawan Kazakhstan pada Sabtu (10/10) dini hari WIB, menjadi sangat penting. Timnas Belanda saat ini tengah was-was. Mereka sedang terbayang mimpi buruk menyaksikan Euro 2016 tanpa kehadiran tim kesayangan me­ reka, De Oranje. Belanda memang sedang berada di titik nadir dalam keikutsertaan mereka di Euro 2016, Prancis. Mereka kini masih tercecer di peringkat ke-4 klasemen sementara grup A Kualifikasi Euro 2016. Dengan poin 10, Memphis Depay rasanya tidak mungkin bisa lolos langsung karena berjarak 9 poin dengan Islandia dan Rep Ceko yang berada di dua teratas. Dengan dua laga sisa melawan Kazakhstan dan Rep Ceko mustahil bagi Belanda lolos langsung. Satu-satunya jalan hanya bisa lolos lewat jalur play off, itupun harus melewati jalan yang lebarnya hanya selubang jarum. Mereka harus bersaing dengan Turki yang kini unggul dua poin di atas mereka. Namun, bukan berarti Belanda tidak punya peluang. Mereka harus menang di dua laga tersebut. Sembari berharap Turki terpeleset di laga sisa. Turki akan melawan Islandia dan Rep Ceko pada laga sisa. Harus menyapu bersih dua pertandingan sisa salah satunya melawan Kazakhstan, Belanda sendiri tidak akan melaju de­ ngan mudah. Lini depan mereka sedang tumpul. Dua laga terakhir mereka gagal mencetak gol. Robin van Persie dan kolega begitu jinak saat berada di depan gawang lawan. Inilah yang harus diperbaiki oleh Dany Blind, pelatih timnas Belanda. Mereka butuh penyerang yang tajam. Sementara untuk lini tengah Blind bisa berharap banyak pada anaknya, Daley Blind. Bersama Sneijder, Blind bisa diandalkan untuk menggalang kekuatan di lini

BAURZHAN DZOLCHIEV DALAM ANGKA Goals

Pass success

0

Kartu Kuning

3

Assists

0

Kartu Merah

1

Shots per game

tengah. Sementara itu, terkait dengan Kazakhstan sejatinya bukan lawan yang berat bagi Belanda. Mereka sejauh ini belum pernah menang di babak kualifikasi. Prestasi terbaik mereka hanya meraih dua kali hasil imbang. (net/Yadi Haryadi/ “BC”)

0.5

61.7% Menit Bermain

158 Rating

6.32

MEMPHIS DEPAY DALAM ANGKA

HEAD TO HEAD 11/10/14 Belanda 3 -1 Kazakhstan

Goals

Pass success

3

Lima Laga Terakhir Kazakhstan 07/09/15 Islandia 0 - 0 Kazakhstan 04/09/15 Rep Ceko 2 - 1 Kazakhstan 12/06/15 Kazakhstan 0 -1 Turki 12/05/15 Kazakhstan 0 - 0 B urkina Faso 01/04/15 Rusia 0 - 0 Kazakhstan

Kartu Kuning

2

Assists

0

BAURZHAN DZOLCHIEV

0

Shots per game

MEMPHIS DEPAY

Lima Laga Terakhir Belanda 07/09/15 Turki 3-0 Belanda 04/09/15 Belanda 0-1 Islandia 13/06/15 Latvia 0-2 Belanda 06/06/15 Belanda 3-4A merika Serikat 01/04/15 Belanda 2-0 Spanyol

Kartu Merah

3.5

79.9% Menit Bermain

741 Rating

6.75

Van der Wiel Logvinenko Tagybergen Memphis Depay

Mokin Abdulin Islamkhan

Afellay

Jasper Cillessen

Bruma

B Dzholchiev De Vrij

Gorman

Wijnaldum

Konysbaev

Wesley Sneijder Willems

Khizhnichenko

Smakov

KAZAKHSTAN (4-4-2)

Ancelotti Tolak Gantikan Mourinho

CARLO Ancelotti membantah kabar ketertarikan Chelsea terhadap dirinya. Dia pun meyakini, manajemen The Blues masih menaruh kepercayaan kepada Jose Mourinho. Mourinho tengah terancam seiring rentetan hasil buruk yang diraih Chelsea. Kini, mereka cuma menduduki posisi ke-16 klasemen sementara Premier League. Media-media Inggris memprediksi, Ancelotti bakal menjadi kandidat kuat andai Mourinho didepak dari kursi manajer. Namun, Ancelotti tak sepakat dengan skenario tersebut. “Mourinho akan melan-

Shomko

jutkan pekerjaannya. Saya tak berpikir Chelsea menginginkan pergantian,” kata Ancelotti.

Bukan kali pertama Ancelotti mengisi posisi yang diting­galkan Mourinho. Setelah Mourinho mundur dari Real Madrid pada musim panas 2013, Ancelotti ditunjuk sebagai pengganti. Ancelotti berstatus pengangguran

Daley Blind

Klaas Jan Huntelaar

setelah dipecat Madrid pada musim panas 2015. Untuk kesekian kali, dia menegas-

kan ingin melanjutkan masa rehatnya hingga musim panas tahun 2016. “Saya ingin kembali mena­ ngani klub, tetapi masih menikmati periode ini. Saya ingin beristirahat terlebih dahulu. Musim depan, saya baru siap,” ucap Ancelotti. Pernyataan Ancelotti sekaligus meredam rumor dirinya

BELANDA (4-3-3)

bakal menangani Liverpool, yang baru memecat Brendan Rodgers. Tak pelak, Juergen Klopp selaku kandidat lainnya semakin dekat menuju Anfield. Selain itu Jose Mourinho disebut tengah menghadapi masalah besar dalam menangani Chelsea musim ini. Mantan pemain The Blues, Andy Townsend, menduga bahwa Mourinho sudah tidak mendapat kepercayaan lagi dari pemainnya sendiri. Masalah tersebut, tentu saja, bermula dari buruknya performa Chelsea hingga pekan ketujuh ini. Tiap kali tampak akan bangkit Chelsea kembali tenggelam lagi. Beberapa kali, Mourinho mengkritik pemainnya sendiri.(net/ yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Golovkin Sesumbar Lemieux Cuma Tahan 4 Ronde LAS VEGAS-Gennady Golovkin melancarkan perang kata-kata jelang pertarungannya melawan David Lemieux. Golovkin menegaskan kalau Lemieux hanya tahan menghadapi dirinya sampai ronde keempat. Pertarungan kelas menengah yang akan terjadi pada 17 Oktober mendatang disebut-sebut sebagai laga terbesar di pengujung tahun. Sejauh ini banyak kalangan yang menilai ka-

lau Golovkin tidak akan mengalami kesulitan mengingat rekor pertarungan sebelumnya. Dari catatan pertarungan jelas kalau petinju Ukraina lebih unggul dibandingkan lawannya. Sepanjang kariernya GGG, julukan Golovkin, belum terkalahkan. Catatan kemenangan KOnya pun terbilang spektakuler dengan 30 kali dari 33 kemenangan. (net/pur)

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

PERSIB KUDU JUARA LEG 2

TIGA penggawa Persib Bandung, I Made Wirawan, Tony Sucipto dan Vladimir Vujovic bertekad membawa Maung Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015. Ketiganya bisa di bilang pemain paling penting terutama bagi kesuksesan Persib menembus babak semifinal turnamen Piala Presiden 2015.

K

etiga pemain ini memiliki catatan bermain paling banyak ketimbang 20 pemain Persib lainnya. Mereka sama-sama telah mencatatkan 450 menit bermain dan masing-masing absen dalam satu pertandingan. I Made Wirawan dan Tony Sucipto absen saat menghadapi Martapura FC pada 10 September lalu. Peran Made sebagai penjaga gawang utama digantikan M Natshir Fadhil Mahbuby. Sedangkan posisi Tony digantikan Dias Angga Putra. Sementara Vladimir Vujovic absen saat menghadapi Mitra Kukar, 4 Oktober lalu akibat akumulasi kartu kuning yang didapatnya. Meski begitu, Vladimir menganggap catatan bermain paling banyak itu bukan hal yang penting untuk dicapai.

13 OKTOBER 2015

VS capai guna meraih satu tiket menuju babak final. Pemilik nomor punggung 3 ini pun percaya diri di laga nanti Maung Bandung dapat meraih kemenangan bahkan berhasil melebihi catatan gol yang telah dilaku-

Yang terpenting baginya, bagaimana caranya membawa Persib meraih juara di turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment tersebut. " S a y a ­kesini ­(ke Persib) tidak

TONY SUCIPTO VLADIMIR VUJOVIC

mencari itu (menit terbanyak) atau siapa yang mendapat kartu dan mencetak gol. Yang terpenting adalah tim terus me­ laju dan bisa meraih juara," tegas pemain yang akrab disapa Vlado, kemarin. Untuk itu, Vlado berharap di pertemuan kedua babak semifinal melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) besok, kemenangan dapat di-

I MADE WIRAWAN

TOUR DE SINGKARAK

Demi Persib, Bobotoh Rela Antre Tiket dari Jam 2 Pagi

Pebalap Adu Cepat di Etape Enam TDS 2015 Tinggal 93 Peserta

NET

BANDUNG-Keinginan bobotoh untuk menyaksikan sekaligus memberikan dukungan pada Persib Bandung kontra Mitra Kukar dalam perebutan tiket final turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) nanti semakin tak terbendung. Hal itu terlihat dari antrian bobotoh yang terjadi di beberapa outlet yang selama ini menjadi agen tiket Persib Bandung. Padahal tiket yang diperjualbelikan sudah habis terjual terhitung sejak beberapa hari yang lalu. Seperti yang terjadi di sekretariat Viking Persib Club (VPC) Jalan Gurame Kota Bandung. Sekitar ratusan bobotoh rela menunggu untuk mendapatkan tiket pertandingan. Namun raut kekecewaan tergambarkan setelah Sekretariat VPC tak kunjung dibuka. Guna mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan, Oce Permana selaku penanggung jawab tiket di Pengcab PSSI Kota Bandung langsung berinisiatif menjual tiketnya. Oce rela tiket yang seharusnya diperuntukkan untuk mantan para penggawa Persib Bandung diberikan kepada bobotoh yang kabarnya sudah menunggu sejak pukul 02.00 WIB dini hari. "Jadi Pengcab ini sebenar-

nya dikasih sekitar 800 tiket untuk semua tribun penonton, memang kemarin ada pesanan dari mantan pemain Persib dan bobotoh, tapi saya batalkan dan kasih ke bobotoh disini saja," ujar Oce, Kamis (8/10). Saat loket dibuka, tiket pun langsung ludes terjual dalam hitungan menit. Namun masih saja ada oknum bobotoh yang kurang senang, lantaran tidak kebagian tiket. "Saya juga tadi bilang. Masih ada sekitar 6 ribu tiket yang dijual di stadion pas hari H, jadi tidak usah panik," katanya. Guna mengamankan suasana, 30 personel dari Polsek Lengkong diturunkan untuk menertibkan bobotoh yang masih bersikukuh untuk mendapatkan tiket. Oce mengaku bersyukur pihak kepolisian membantu mengamankan dan memberikan penjelasan kepada bobotoh. Sebab menurutnya, situasi di kawasan tersebut sempat tidak terkontrol. "Harapan ke Panpel, kalau ada kelebihan mohon bantuan untuk dikeluarkan. Karena ini sudah tidak kekontrol. Dengan begini, Pengcab menjadi korban. Untung ada pihak kepolisian dari Polsek Lengkong, jadi bisa membantu menjelaskan ke bobotoh," jelasnya. (net/pur)

TANAH DATAR-Tinggal 93 pebalap dari 18 tim dalam dan luar negeri yang akan adu cepat mencapai finis etape enam balap sepeda Tour de Singkarak (TDS) 2015 dari Bukittinggi menuju Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Kamis (8/10). Jumlah pebalap yang turun pada etape ini, jauh lebih sedikit ketimbang saat balapan awal di Pantai Carocok Pesisir Selatan, Sabtu (3/10) yang diikuti 135 pebalap dari 21 tim. Penurunan peserta terjadi, karena ada beberapa pebalap yang mengalami kecelakaan saat perlombaan atau kelelahan setelah melewati lintasan berat. Selain lintasan yang berat, selama TDS edisi

tujuh para pebalap kadang juga harus menghadapi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, termasuk di antaranya saat finis di Solok, Dharmasraya dan Payakumbuh. Namun beberapa pebalap tetap berusaha menunjukkan performa terbaik dalam kondisi itu, termasuk di antaranya Amir Zargari, pemegang jersey kuning, pemuncak klasemen sementara ke-

juaraan berhadiah total Rp 2,5 miliar itu. "Kami memang mulai mengatur ritme. Makanya kerja sama tim terus kami tingkatkan, demi mempertahankan posisi saat ini," ujar juara bertahan TDS itu. Lintasan balap etape enam sepanjang 116 ­kilometer dari Bukittinggi menuju Istano Basa Pagaruyung, merupakan etape terpendek dalam TDS musim ini. Karakter lintasannya variatif dengan titik King of Mountain (KOM) di tiga lokasi dan satu titik sprint di patung Adipura Batu Sangkar. Para pebalap yang memiliki spesialisasi tanjakan dan sprint, akan bersaing ketat di etape ini, yang titik tanjakannya tidak terlalu tinggi ini. (net/pur)

MOTO GP 2015 - JELANG GP JEPANG 2015

Menanti Senggolan Maut Rossi vs Lorenzo di Motegi Terulang MOTEGI-Pertempuran sengit bakal tersaji di lintasan balap Twin Ring Motegi dalam Grand Prix MotoGP Jepang, Minggu (11/10) nanti. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bakal jadi sosok yang paling ditunggu aksinya. Dua pembalap Movistar Yamaha itu tengah bersaing ketat di klasemen pembalap demi meraih gelar juara dunia. Rossi yang unggul 14 poin, kembali diuji oleh rekan satu timnya di Jepang. Memanasnya rivalitas Rossi vs Lorenzo yang bakal tertuang di Motegi, menyingkap memori lima tahun silam. 2010 lalu, persaingan dua pembalap

beda generasi itu benarbenar pecah di Jepang. Memulai balapan dari posisi keempat, Lorenzo sedikit kesulitan meladeni perlawanan Casey Stoner dan Andrea Dovizioso yang melesat jauh di depan. Rossi pun jadi satu-satunya lawan potensial untuk Lorenzo yang ingin memastikan gelar juara di Jepang. Lorenzo yang sedang diambang gelar juara dunia pertamanya, mendapat persaingan sengit dari rekannya. Rossi yang sudah tercecer dalam perebutan gelar juara dunia, rupanya belum mau menyerah memenangi seri balap di Negeri Matahari Terbit.

Overtake atau senggolan antar motor Rossi dan Lorenzo pun tak tere­ lakkan di lap terakhir saat bersaing memerebutkan podium ketiga. Lorenzo yang kalah dalam senggolan tersebut, akhirnya gagal naik podium dan mesti rela hanya jadi penonton menyaksikan Stoner, Dovizioso serta Rossi berdiri di panggung penyerahan trofi. Setelah balapan, Rossi mengaku puas memenangi duel dengan Lorenzo. "Saya sangat senang bisa mendapatkan perlawanan sengit dari Jorge. Saya mengucapkan selamat untuk pertarungan mengesankan ini," ucap Rossi di sesi konferensi pers ketika itu. (net/pur)

kan Mitra Kukar pada pertemuan pertama lalu. "Karena saya pikir para pemain tidak berada dalam tekanan hebat seperti di laga kontra Borneo. Kita percaya bisa menunjukkan penampilan maksimal di Sabtu nanti dan hasilnya akan datang," katanya. Vlado menilai, Persib masih memiliki kekuatan yang sama seperti musim 2014 lalu.

Sehingga tidak ada alasan untuk kembali mengalami kekalahan. "Persib sebagai tim terbaik musim lalu dan sama halnya sekarang, kita berada dalam performa terbaik dan akan tampil menekan jadi akan sama saja meskipun dari Mitra Kukar ada yang absen. Karena siapapun yang main akan sulit ketika bertandang ke Bandung," tegasnya. Bahkan, Vlado tak mempermasalahkan meski di laga nanti tim berjuluk Naga Mekes menggunakan skema parkir bus alias bertahan. Sebab kata dia, bukan kali pertama timnya menghadapi lawan yang menggunakan formasi bertahan tersebut. "Semua tim yang bertandang ke Bandung akan bertahan dan melancarkan serangan balik, bahkan saat kita tandang ke Mitra Kukar, mereka menerapkan serangan dari umpan-umpan jauh, ya lapangan memang tidak terlalu baik, saya tidak tahu bagaimana mereka bermain di laga tandang, tapi saya lihat mereka tidak menjaga bola lebih lama, mereka bertarung secara berkelompok dan memberikan umpan jauh," pungkasnya. (net/pur)

Zulham dan Firman Utina Masuk Nominasi Pemain Terbaik PERHELATAN Piala Presiden 2015 akan segera memasuki fase puncak. Selain menantikan tim mana yang bakal jadi juara, tak kalah menariknya mengintip siapa yang bakal dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sejauh ini, nama Z u l h a m Zamrun masih jadi favorit, adapun nama lainnya dari Persib Bandung yang masuk favorit yakni Firman Utina. Paling tidak penilaian tersebut pernah dilontarkan arsitek Djadjang Nurdjaman dalam sesi wawancara baru-baru ini. "Zulham Zamrun dan Firman Utina saya kira bisa masuk nominasi," katanya. Dalam keikutsertaannya di Piala Presiden, jendral lini tengah ini tampil cukup apik dalam mengatur irama permainan. Pemain kelahiran Manado 15 Desember 1981 ini juga pernah terpilih sebagai Pemain Terbaik pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007. Soal kansnya sebagai pemain terbaik, Firman tak terlalu memikirkannya. Hal itu bukan target terbesarnya. Ia tidak terlalu antusias mengejar gelar individu. "Apa itu yang menjadi pemicu semangat? Ah tidak juga. Karena apalah arti gelar pemain terbaik kalau saya kurang berkontribusi kepada tim. Saya misalnya

hanya mengejar penilaian tapi tim saya kalah. Jadi yang sempurna itu gelar pemain terbaik dan Persib menjadi juara," katanya di Mess Persib, Kamis (8/10). Jelang laga kontra Mitra Kukar, Firman hanya berharap Persib bisa menjaga fokus­ nya untuk lolos final. Dukungan penuh bobotoh tak menjadi beban tapi harus dijadikan motivasi. (net/pur)

ZULHAM ZAMRUN

FIRMAN UTINA


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Hal yang paling sulit dalam mode adalah tidak dikenal untuk logo, tetapi dikenal untuk siluet." Giambattista Valli Italian Fashion Designer

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

JADILAH Pria Sejati

LELAKI sejati merupakan pria yang tangguh dan kuat dalam menghadapi masalah. Lelaki pantang menyerah untuk mendapatkan apapun, karena lelaki akan memimpin keluarga sesaat setelah menikah. Sehingga lelaki itu seharusnya bisa menjadi panutan bagi perempuan.

L

elaki sejati akan menghabiskan waktunya untuk bekerja demi perempuan yang dicintainya, sehingga hal ini menjadikan pandangan bagi perempuan untuk memilih siapa yang dapat memimpin calon keluarganya nanti. Dimata perempuan, lelaki itu bisa mengubah apa saja sehingga perempuan selalu jatuh cinta kepada lelaki karena pengorbanannya. Perempuan menyukai lelaki yang melindungi harkat dan martabat perempuan, sehingga mereka lebih sering mencintai lelaki yang bisa diandalkan dan berkorban demi perempuan. Ketika perempuan senang terhadap lelaki yang baik mereka akan merasakan getaran cinta, sehingga lelaki yang diinginkan akan tau bahwa perempuan tersebut menyukainya. Namun cara menjadi lelaki sejati dimata perempuan tidak dengan mudah begitu saja. Perempuan akan lebih memilih pria yang dapat mencintainya sepenuh hati dan tanpa ada gangguan dari siapapun. Terkadang seorang perempuan lebih menyukai laki - laki yang lemah lembut, periang, bisa menentramkan jiwa, selalu tersenyum dan bisa mengatur moodnya. Tergantung dari situasi yang dirasakan seorang perempuan akan menyukai sesuatu hal yang menjadi favoritnya dari seorang lelaki. Sehingga perempuan akan jatuh cinta sepenuhnya saat lelaki mengatakan cinta kepadanya dengan suasana yang romantis. Lelaki yang baik terkadang disukai perempuan dikarenakan sifatnya yang pendiam, misterius, dan sulit ditebak. Perempuan akan mencari sebagian besar hidup seorang lelaki yang memiliki kriteria tersebut hingga mendapatkannya. Sehingga hal ini dapat membantu laki - laki untuk mendapatkan perempuan yang diinginkan. Dengan mengikuti alur cerita dan dengan apa adanya seorang perempuan melihat lelaki itu bisa mengisahkan masa lalu, masa depan ataupun sekarang. Hal tersebut bisa membuat perempuan mengerti dan memahami arti tentang lelaki sejati. Cara menjadi lelaki sejati dimata pria bisa dilihat dari beberapa kriteria berikut ini 1. Mendapatkan Jati Diri Kemungkinan setelah umur yang bisa dikatakan mendapatkan jati diri adalah usia 18-22. Karena diusia tersebutlah usia normah yang bisa menyebabkan pendewasaan dalam berpikir seseorang. Laki - laki akan cenderung lebih lambat dalam proses berpikir dewasa daripada perempuan. Sehingga banyak perempuan yang menikah diusia muda dikarenakan sudah matang dalam memikirkan masa depannya. Dimata perempuan sendiri lelaki yang sudah memiliki jati diri bisa dikatakan memiliki jati diri dan mendapatkan gelar pria sejati dari seorang perempuan. Karena cara berpikir dan pendewasaan dalam menghadapi masalah sudah sangat matang dan hal ini dianggap pantas lelaki dijuluki sebagai pria sejati oleh perempuan.

2. Dewasa Dalam Berpikir Laki - laki itu bisa berpikir dewasa ketika mendapatkan suatu masalah besar, hal ini sudah naluri alami dari setiap pria yang akan disebut sebagai pria sejati yang memimpin keluarga. Sehingga perempuan akan lebih menyukai pendewasaan dari seorang lelaki dengan perubahan yang dimilikinya. 3. Selalu Merasa Senang Seorang lelaki walaupun ditimpa masalah seberat apapun mereka akan selalu merasa senang di hadapan perempuan. Hal ini adalah suatu cara dimana perempuan bisa menyebutnya pria sejati. Dan rasa senang itu akan menularkan kepada perempuan yang didekati lelaki tersebut, sehingga perasaan seorang pria menjadi berubah dengan mood positif. 4. Sabar Kesabaran itu lebih cenderung dimiliki oleh seorang pria, sehingga mereka selalu disebut pria sejati karena mereka mengerti bahwa dengan rasa sabat akan menghasilkan perubahan yang baik bagi dirinya. Sehingga perempuan juga akan sangat menghargai pria yang memiliki rasa sabar. 5. Pantang Menyerah Seorang pria dikenal dengan orang yang pantang menyerah dalam menghadapi apapun. Hal ini adalah kebanggan dari seorang perempuan terhadap pria. Karena dengan pantang menyerah dimiliki lelaki jantan, maka pria sejati itu akan disebutkan dengan cepat. Ketika lelaki berusaha dengan sekuat tenaga dan pantang menyerah dalam menghadapi apapun, pria tersebut akan dicap sebagai pria sejati oleh perempuan. 6. Menghargai Sesama Wanita menyukai hal yang menghargai orang lain, sehingga hal inilah yang bisa menyebabkan seorang pria bisa berkenalan dengan wanita hanya dengan menghargai sesamanya. Dan perempuan tersebut akan menjadikan dirinya pria sejati yang memiliki panutan yang baik untuk masa depannya. 7. Tidak Mudah Emosi Pria sejati memang sudah terbukti tidak pernah emosi terlalu tinggi. Mereka menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan masa depan yang lebih baik, sehingga perempuan akan menganggapnya sendiri bahwa pria sejati adalah pria dengan kesabaran yang tinggi. Dalam mendapatkan seorang wanita maka sebaiknya menggunakan tehnik khusus yang bisa menyebabkan wanita lebih mencintai orang yang berada didekatnya. Hal ini mengakibatkan perubahan lingkungan dan fisik seseorang dalam merubah kebia­ saan menjadi positif sehingga perempuan bisa menganggap pria sebagai lelaki sejati. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***

TAHUKAH ANDA?

Hobi Pria Terpopuler PRIA selalu identik dengan keperkasaan dan kejantanan. Termasuk dalam memilih hobi untuk mengisi waktu senggang atau membuang stres mereka yang penat dengan rutinitas dan beban pekerjaan. Salah satu cara istirahat yang bisa digunakan adalah dengan melakukan hobi yang anda sukai. Ada begitu banyak hobi yang dimiliki oleh pria, dan berikut setidaknya disajikan 5 hobi terpopuler yang dilakukan oleh para pria. 1. Memahat (Mengukir Kayu) Memahat diyakini sebagai hobi tertua yang pernah dilakukan manusia. Bagi para pria, memahat merupakan salah satu hobi yang menyenangkan sekaligus menantang. Untuk dapat mengukir sebatang kayu menjadi bentuk yang indah tentu saja membutuhkan ketelitian, ketekunan serta kesabaran.

membantu Anda untuk merangsang kekuatan mental sekaligus ketajaman strategi. 4. Panahan Hobi yang satu ini tidak diragukan lagi menjadi salah satu favorit dari para pria. Panahan menjadi menarik karena sifatnya yang menantang kreativitas dan strategi Anda untuk mencapai sebuah target. Lebih dari itu, panahan dapat membantu me­ latih tingkat konsentrasi Anda. 5. Mendaki Mendaki adalah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mengisi waktu luang anda. Jika Anda ingin menikmati alam yang berbaur dengan tantangan, mendaki akan menjadi pilihan yang tepat. (net/Raka Pramudya/ ”BC”)***

2. Memancing Tidak perlu diragukan lagi bahwa hobi yang satu ini memang sangat diminati kalangan pria. Selain sebagai hobi, memancing menawarkan efek menenangkan. Sebagai efek tambahan, memancing membantu juga membantu Anda untuk melatih kesabaran diri. 3. Seni Beladiri Hobi yang satu ini memang sedikit membutuhkan energi yang lebih untuk melakukannya. Teknik yang melibatkan gerakan serang-menyerang membuatnya menjadi hobi yang

Pria selalu identik dengan keperkasaan dan kejantanan ...”


JUMAT, 9 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pjs Sindangraja Bertekad Tingkatkan Pembangunan Desa HALAMAN

12

Dede Koswara

SINDANGRAJA-Meski hanya sebagai pejabat sementara, Pjs Kepala Desa Sindangraja, Dede Koswara, yang juga sebagai Kasi Trantib Kecamatan Sukaluyu, menegaskan, bahwa ia akan memegang penuh amanah dari masyarakat untuk bisa me-

majukan pembangunan Desa Sindang­ raja ke arah yang lebih baik. Selain membangun ahlaq masyarakat untuk lebih bisa meningkatkan keimanan mereka, Dede juga berencana akan memperbaiki semua infrastruktur serta fasilitas umum

penunjang bagi kemajuan masyarakat terutama di sektor perekonomian. Dede juga mengharapkan, adanya dukungan semua pihak terutama pihak BPD, LPM, Karangtaruna dan seluruh tokoh masyarakat dan warga masyarakat desa setempat, agar

rencana meningkatkan pembangunan Desa Sindangraja dapat terlaksana. “Rencana memajukan desa ini perlu adanya dukungan serta kerja sama yang solid antara pemerintah desa dengan berbagai elemen masyarakat setempat,” ungkap Dede. (pip)

Satgas Perlindungan Sosial Mulai Dibentuk Pemdes Cibiuk

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERLINDUNGAN SOSIAL - Pemdes Cibiuk melakukan pembinaan terhadap RT dan RW, serta membentuk forum peduli masyarakat.

CIBIUK-Intruksi peme­ rintah pusat melalui menteri dalam negeri untuk membentuk satgas perlin­ dungan sosial, mulai disikapi Pemerintah Desa Cibiuk dengan melakukan pembinaan terhadap RT dan RW, serta membentuk forum peduli masyarakat. Pembentukan satgas perlindungan sosial ini sebelumnya telah diintruksikan pemerintah pusat melalui menteri dalam negeri, yang bertujuan dapat memberikan langkahlangkah perlindungan bagi masyarakat, terutama anak-anak, yang secara luas memberikan perlindungan secara sosial. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, dengan melakukan pembinaan seluruh RT dan RW, Karangtaruna, LPM, dan pihak MUI. Pembinaan yang diberikan pihak pemerintah desa dengan dibantu binmas dan binsa tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara melayani masyarakat dengan benar, menjaga ketertiban dan keamanan, serta menjaga keharmonisan antar warga. Selain melakukan pembinaan, dalam kegiatan ini pihak pemerintah desa juga membentuk forum peduli masyarakat yang nantinya diharapkan bisa memberikan perlindungan secara menyeluruh bagi warga di masing-masing RT dan RW. Kepala Desa Cibiuk, Yandhi Ruhyandi Zakaria, saat ditanya menjelaskan,

dilaksanakannya pembinaan terhadap RT/RW, Karangtaruna, LPM, MUI dan tokoh masyarakat desa setempat, merupakan wujud pemerintah desa dalam memberikan pemahaman untuk meningkatkan pelayanan serta untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga di lingkungannya masing-masing serta dapat menjaga keharmonisan antar warga. “Pembinaan ini sa­ ngat penting bagi RT/RW maupun organisasi lainnya, karena diharapkan dapat memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat, dan mampu lebih meningkatkan pela­ yanan yang baik,” ucapnya. Yandhi juga menambahkan, selain melakukan pembinaan, pemerintah desa juga membentuk sebuah wadah perlin­ dungan bagi masyarakat, yaitu forum peduli masyarakat, yang natinya diharapkan bisa memberikan perlindungan sosial di lingkungan RT/ RW masing-masing. Serta bisa memfasilitasi warga agar bisa memanfaatkan lahan pekerjaan yang ada untuk bisa bekerja. “Mengharapkan bila adanya permasalahan di wilayah RT/RW masingmasing diharapkan para ketua RT/RW dan para tokoh masyarakat mampu menyikapi dengan baik dan benar-benar bisa diselesaikan dengan mengedepankan nilai kekeluargaan sebelum dibawa ke jalur hukum,” katanya. (pip)

Desa Cihea Bangun Jembatan Penghubung CIHEA-Mendongkrak roda perekonomian masyarakat pedesaan tidak hanya dilakukan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan fasilitas umum seperti perbaikan infrastruktur jalan serta jembatan penghubung, menjadi faktor penunjang yang sangat penting bagi hidupnya roda perekonomian masyarakat desa saat ini. Pemanfaatan bantuan program dana desa (DD) ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas umum. Pembangunan serta pembenahan fasilitas umum untuk mendukung laju perekonomian masyarakat, saat ini men-

jadi prioritas Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya perbaikan jalan desa menuju Kampung Cimenteng, Pasir Aron, dan Kampung Sekbrak. Selain itu pihak desa juga telah merampungkan pembuatan jembatan penghubung antara Kampung Cimenteng-Kampung Pasir Aron, dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 3,5 meter. Kepala Desa Cihea, Supriatna, mengatakan, dengan turunya dana desa tahap pertama anggaran tahun 2015, sengaja diterapkan pada Infrastruktur jalan lingkungan, serta pembuatan jembatan penghubung, dimana seluruh pembangunan infrastruktur tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintahan desa dengan seluruh tokoh masyarakat desa setempat, yang bertujuan untuk mendongkrak roda perekonomian warga. (pip)

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

Sukaraharja Bangun Poskesdes Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat

MEMBANGUN fasilitas umum untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan, pemerintah Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, mendirikan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat.

D

alam rangka pengemba­n gan peran serta masyarakat dalam mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat, pemerintah Desa Sukaraharja, telah mendorong maupun berupaya dengan membangun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Poskesdes ini merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang melaksanakan kegiatankegiatan minimal pengamatan epidemiologis penyakit menular dan yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), faktor-faktor resiko penanggulangan penyakit menular dan yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), serta kekurangan gizi kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawat daruratan kesehatan pela­ yanan kesehatan dasar, sesuai dengan kompetensinya. Pembangunan Poskesdes Desa Sukaraharja, Kecama-

tan Cibeber, merupakan suatu bukti pengadaan fasilitas umum untuk memberikan pelayanan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dikatakan Kepala Seksi Pemerintahan dan Pela­yanan Umum Desa Sukaraharja, Budi Komara, dibangunnya Poskesdes ini tiada lain untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa dengan dekatnya tempat pelayanan kesehatan maka seluruh warga akan cepat pula untuk memeriksakan kesehatan­ nya. Seperti halnya memeriksakan kesehatan ibu hamil, kesehatan batita dan balita, serta memeriksakan kesehatan lainnya. “Kan kalau harus ke puskesmas itu masyarakat harus menempuh jarak 4 km, setidaknya dengan lebih dekat pada masyarakat mereka akan sangat terbantu. Untuk pelayanan di tugaskan dua orang bidan dari puskesmas yang diperbantukan un-

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PELAYANAN POSKESDES - Petugas medis berikan pelayanan kesehatan dasar bagi warga Desa Sukaraharja.

tuk disini setiap dua minggu sekali yaitu hari Kamis dan Jumat,” ucapnya saat ditemui “BC” Kamis, (8/10). Lanjut Budi, mengutamakan pelayanan ke­ sehatan bagi masyarakat merupakan hal yang sangat pen­ ting untuk dilakukan agar masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang ditangani oleh tim medis. Pihaknya membuka Poskesdes dari pukul 08.00-16.00, sedangkan untuk pembayaran bagi kalangan umum hanya membayar untuk obat saja. “Obat sudah di sediakan diperoleh dari puskesmas. Bagi masyarakat yang mempunyai Jaminan Ke­ sehatan Masyarakat (Jamkesmas),

BPjs dan lainnya, itu di gratiskan. Besar manfaat Poskesdes ini untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar,” katanya. Sementara itu, Bidan Poskesdes Desa Sukaraharja, Nisa Fitrah, menjelaskan, pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat akan membantu memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Jadi masyarakat mendapat pengetahuan dan keterampilan tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu masyarakat mendapatkan kesiap siagaan dan penanggulangan kesehatan. “Iya kalu di daerah itu relatif apa yang dirasakan-

nya seperti pegal-pegal atau gangguan saluran pernapasan. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai keluhan mengenai penyakit yang le­ bih serius,” ungkapnya. Petugas Kesehatan maupun bidan desa yang nantinya akan menjaga di Poskesdes Desa Sukarahar­ ja, akan bertugas melayani masyarakat selama dua kali dalam satu pekan, bila ada warga yang diperiksakan kesehatannya mengidap penyakit cukup serius maka petugas medis yang bertugas di Poskesdes akan segera memberikan rujukan untuk dilakukan penanganan secara serius ke Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. (usi)


JUMAT, 9 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Tidak Lama Lagi, Kecamatan Cibinong Bakal Miliki Ponpes CIBINONG-Masyarakat Cibinong dan sekitarnya terutama bagi anak-anak, dalam waktu yang tidak lama lagi bakal segera menikmati pendidikan di pondok pesantren (ponpes) terpadu Al Muslimin. Camat Cibinong, Wodi Efyana

HALAMAN

13

FIGUR

Diperlukan Penanganan Serius Soal Jalan K A D U P A N D A K - K e - ke dalam anggaran tahun beradaan sejumlah ruas ja- depan,” tuturnya kepada lan yang ada di Kabupaten “BC” belum lama ini. Cianjur, terutama untuk Sebab lanjut dirinya, di wilayah hal terseCianjur sebut dapat latan. Sammenghampai saat ini bat alur kondisinya transfortasi masih ba­ masyarakat nyak yang nantinya mempriterutama hatinkan bagi para dan mepengendara merlukan kendaraan perhatian bermotor. k h u s u s Deden dari pihak menamDeden Nasihin pemerintah. bahkan, Menuselain itu rut salah sepula ruas orang angjalan utaSecara otomatis bila gota DPRD ma yang kondisi ruas jalannya Kabupaten m e n g saja rusak, imbasnya Cianjur, hubungbisa memperlambat asal daekan antara rah pemilikota Cianlaju kendaraan dan han (dapil) jur dan mahalnya harga. 5, Deden w i l a y ah Akibat tingginya biaya Nasihin. Cianjur seoperasional yang harus Diperlukan latan tersedikeluarkan oleh para penangabut, salah pengusaha di daerah,” nan secara satunya serius dan sebagai samesti dimasukan ke dalam rana transportasi untuk anggaran tahun 2016 untuk me­ ngangkut hasil bumi biayanya. dari daerah ke perkotaan. “Memang kondisi terse“Secara otomatis bila but kalau bisa, jangan dibiar- kondisi ruas jalannya saja kan terlalu lama. Sebab akan rusak, imbasnya bisa memberdampak lebih besar lagi perlambat laju kendaraan tingkat kerusakan jalannya dan mahalnya harga. Akibat nanti, sehingga diperlukan tingginya biaya operasional penanganan yang lebih seri- yang harus dikeluarkan oleh us lagi dan kalau bisa dimas- para pengusaha di daerah,” ukan juga untuk biaya­ nya tutupnya. (rus)

Pangkalan Gas Dibobol Pemilik Rugi Jutaan Rupiah

ILUSTRASI/NET

CA M PA K A -Kawanan maling kembali beraksi di wilayah Campaka, kali ini yang jadi korban adalah pemilik pangkalan gas bersubsidi, H Ahmad Taufik (57), warga Kampung Simpangsari, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Akibat kejadian tersebut, korban pun mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta dari 60 tabung gas yang hilang karena dibawa kabur pelaku. Aksi pencurian baru diketahui, pada Rabu (7/9) lalu, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban melihat tumpukan tabung gas yang baru diantar agen malam sebelum kejadian, sudah berkurang dari posisi awalnya. Sekitar 150 tabung yang baru diisi terang dia, ditemukan sudah tinggal 90 tabung lagi. Sementara pintu pangkalan terbuka dan gemboknya pun sudah rusak. Korban pun akhir­ nya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Campaka, supaya secepatnya ditindaklanjuti dan diproses. Sebab merupakan yang kedua kalinya,

terjadi pencurian tabung gas 3 kilogram tersebut menimpanya. “Bukan dilihat dari besar kecilnya kerugian, tetapi yang saya harapkan para pelaku ini bisa secepatnya tertangkap. Makanya kami laporkan ke pihak kepolisian,” harap Ahmad kepada “BC” belum lama ini. Ahmad mengatakan, dampak dari musibah yang menimpanya tersebut, membuat sejumlah konsumen pun terkena imbasnya karena tidak bisa terlayani kebutuhan gasnya. “Pokoknya kami sangat berharap kepada aparat kepolisian, supaya dapat segera mengungkap para pelaku,” tandas Ahmad. Sementara itu Kapolsek Campaka, AKP H Toha Maruf SH melalui Kanit Reskrim, Aiptu Ade Kamal SH membenarkan telah terjadi pencurian sejumlah tabung gas. “Iya benar, kami sudah menerima laporan atas kejadian tersebut dan pihak kepolisian pun sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” singkatnya. (zen)

mengatakan, pembangunan ponpes Al Muslimin saat ini masih dalam proses pengerjaan untuk tahap akhir. “Meski saat ini masih dalam tahap pengerjaan, namun diharap­ kan pembangunannya bisa cepat

selesai. Semoga bulan depan sudah tuntas dan dapat segera dipergunakan,” harapnya kepada “BC” Kamis (8/10). Pembangunan ponpes Al Muslimin sendiri, dibangun persis berdekatan dengan masjid kaum

Cibinong dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 500 juta hasil swadaya. Menurut Wodi, satu-satunya kecamatan yang memiliki ponpes saat ini hanya Kecamatan ­Ci­binong. (rus)

Optimalkan Lahan Pertanian Pemerintah Bangun Saluran Irigasi

ILUSTRASI/NET

PEMERINTAH Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, membangun saluran irigasi kurang lebih sepanjang 200 meter dan lebar 30 sampai 50 centimeter dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 45 juta bersumber dari APBNP tahun 2015.

K

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

epala Desa Sukasirna, H Durahman mengatakan, pembangunan saluran irigasi tersebut salah satunya yaitu dalam rangka optimalisasi lahan pertanian di desanya. “Ini program optima­ lisasi lahan pertanian untuk peningkatan hasil produksi tanaman padi,” katanya kepada “BC” belum lama ini. Pembangunan saluran irigasi tersebut kata dia, nantinya untuk mengaliri la-

han pertanian seluas 60 hektar yang ada di Desa Sukasirna diantaranya yakni blok Cisaranten dan Jamilega. Menurut dirinya kalau sebelumnya, lahan seluas itu dalam satu tahun hanya bisa ditanami tanaman padi dua kali pada saat musim hujan. “Dengan dibangunnya saluran irigasi ini, diharap­ kan akan meningkatkan produksi tanaman sampai 2 hingga 3 kali tanam setahun,” harapnya. Durahman membe-

MEMBANGUN - Anggota kelompok petani di wilayah Campaka, sedang gotong royong membangun saluran irigasi.

berkan, pembangunan saluran irigasi dengan menggunakan kontruksi pasangan batu tersebut, nantinya akan memanfaatkan aliran air dari sungai Cisaranten. Sedangkan pelaksa­ naan pembangunannya kata Durahman, dilakukan secara swakelola oleh ketua kelompok tani dan diketahui desa, sehingga diharapkan hasilnya pun bakal maksimal. “Ini swakelola, sehingga kami turun langsung

ke lapangan bersama para pekerja. Supaya hasilnya maksimal dan bisa cepat dimanfaatkan para petani,” jelasnya. Sementara itu Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur mengatakan, sedikitnya ada empat lokasi pembangunan jari­ ngang irigasi desa ( jides) di wilayahnya.

“Keempat lokasi pembangunan jides tersebut diantaranya berada di Desa Sukasirna, Sukabungah, dan Desa Campakawarna,” terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/10). Amin menambahkan, saat ini keempat pemba­ ngunan jides tersebut, sebagian masih ada yang berlangsung pekerjaannya dan ada juga yang sudah selesai ­dikerjakan. (zen)

Sepi Peminat, Pamor Batu Akik Mulai Meredup DEMAM batu akik tampaknya saat ini sudah mulai memudar, kondisi tersebut salah satunya seperti yang terlihat di lokasi pengepul bongkahan berbagai jenis batu akik di Kampung Citangsi, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara. Di lokasi tersebut, para pengumpul bongkahan batu akik mulai mengalami penurunan hingga 80 persen, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Eman Sulaeman (43), salah seorang penjual bongkahan berbagai jenis batu akik menuturkan, salah satu indikasi menurunnya minat batu akik tersebut yaitu di­ lihat dari menurunnya jumlah penjualan bahan dasar bongkahan batu akik. “Sebelumnya, penjualan bahan dasar batu akik ini dalam sehari bisa menjual antara 1 sampai 2 kuintal

ILUSTRASI/NET

bongkahan seperti batu akik jenis black opal (BO).

Namun untuk saat ini, mau laku 1 kilo saja susahnya

minta ampun,” tutur Eman kepada “BC” saat disam-

bangi di tempat jualannya kemarin. Eman menyebutkan dari penjualan bongkahan batu akik jenis BO misalnya, ketika sedang musim-musim­ nya dalam sehari dirinya bisa mendapatkan uang hingga jutaan rupiah. Namun sekarang kata Eman, para pembeli bongkahan batu akik mulai sepi. Kalau pun ada yang datang, meminta harga semurahmurahnya. Senada dikatakan Ade Junaedi (55), penjual bongkahan batu akik lainnya. Ketika lagi ramai-ramainya batu akik, dirinya bisa menjual sampai 1 kwintal per hari. Namun sambungnya, sekarang mau menjual 1 ki­ logram saja susahnya minta ampun. “Peminat batu akik sekarang benar-benar sepi,” ucapnya ketika berbincangbincang dengan “BC” di lokasi yang sama. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Jika kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri, para Nabi tidak perlu ada untuk keselamatan kita." Buya Hamka Pahlawan Nasional Indonesia

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Polisi Bakar Narkoba Bernilai Triliunan Rupiah

NET

Jaga Hubungan Kemitraan

Tentara-Polisi Bersilaturahmi dengan Wartawan MARKAS Besar TNI Angkatan Darat (AD) mengadakan serangkaian kegiatan, di antaranya press tour (tour wartawan) ke Makodim 0619 Purwakarta, Kodim 0605 dan Yonif 312 Kala Hitam Subang dan Ciater, Jawa Barat 7 dan 8 Oktober.

S

elain itu, jajaran Polres Buleleng Bali, melakukan silaturahmi dengan para awak media yang bertugas di Kabupaten Buleleng di Warung Mawar. Kasub Dispenum Ma-

bes TNI AD yang juga Ketua Tim tour press, Kolonel Fadjar Tjahyono mengatakan, tour press ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan TNI dan wartawan yang selama ini terjalin dengan baik.

“Tour press ini untuk meningkatkan silaturahmi TNI dan wartawan yang sudah lama terjalin, membina suasana kekeluargaan TNI dan wartawan yang lebih akrab. Karena banyak kegiatan TNI yang perlu disampaikan media kepada masyarakat, terkait karya bakti TNI di tengah masyarakat yang banyak manfaat yang dirasakan masyarakat,” kata Fadjar di Purwakarta, Kamis (8/10). Dandim 0619 PWK, Letkol Cahyadi Amerawan saat menyambut rombongan Mabes TNI AD dan wartawan mengatakan, terjalin-

nya hubungan erat TNI dan wartawan sangan membantu pengembangan informasi berbagai kegiatan TNI kepada masyarakat. Terpisah, suasana kebersamaan tampak dari para personil polisi dengan para pewarta yang selama ini menjalin kemitraan. Forum silaturahmi itu bertujuan agar suasana kebathinan yang sudah terjalin mampu dipertahankan dengan baik. “Kami hanya ingin membina silahturahmi dengan awak media yang ada di Kabupaten Buleleng saja. Kami sangat mengharapkan, ada-

nya kerjasama yang sebelumnya sudah terjalin dengan baik, agar tetap dipertahankan seterusnya, tidak hanya dalam dinas saja, melainkan juga di luar dinas,” kata Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri. Di akhir acara, Kapolres Badjuri juga menyempatkan diri untuk melakukan acara foto bersama dengan para awak media di Buleleng. Diharapkan, dengan adanya pertemuan ini, akan menjadi awal yang baik, untuk menjalin hubungan antara pihak media dengan pihak kepolisian. (net/ree)

JAKARTA-Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya memusnahkan narkoba senilai Rp 1,2 triliun pagi ini, Kamis, 8 Oktober 2015. Barang bukti narkoba yang terdiri atas sabu-sabu 670 kilogram, ekstasi 637,085 butir, ganja 18,5 gram, dan ketamin 2,5 kilogram ini merupakan hasil penyelundupan jaringan narkotika internasional maupun nasional selama periode Juli-September 2015. Sebelum pemusnahan dilakukan, masing-masing jenis narkoba dilakukan uji laboratorium secara terbuka untuk membuktikan barang bukti yang dimusnahkan benar benar narkoba. Selanjutnya, seluruh barang haram itu dimasukkan ke dalam mesin incenerator yang tertutup rapat dan dibakar dengan suhu tinggi. Tito Karnavian mengatakan besarnya nilai narkoba yang dimusnahkan dan tingginya kasus penyalahgunaan narkoba merupakan alarm bagi semua pihak bahwa narkoba sangat membahayakan bangsa. Menurut dia, sebanyak 1.526 tersangka yang didominasi warga negara asing dari Malaysia, Cina, Nigeria, dan Taiwan merupakan peringatan bagi Indonesia jika jaringan narkotik internasional menguasai peredaran narkoba di negeri ini. Menurut dia, jaringan internasional menyasar Jakarta yang sudah menjadi market potensial. “Market utama di Asia Tenggara,” kata Tito. Hal ini, kata Kapolda, sangat berpengaruh bagi generasi muda ke ­depannya. Terpisah, selama kurun waktu tiga bulan tersebut, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 1.278 kasus. “Polda Metro bekerja sama dengan Polres Ban-

dara Soekarno Hatta dan Polres Jakarta Barat beserta jajaran. Jumlah tersangka sebanyak 1.562 orang,” kata Direktur Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto di di tempat pemusnahan narkoba di kawasan bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, (8/10). Dari ribuan tersangka tersebut, Polda Metro Jaya berhasil menyita 672,84 ki­ logram shabu, 641.451 butir ekstasy. Eko mengatakan, apabila dibandingkan dengan Juli hingga September 2014. Pengungkapan kasus narkoba ini mengalami kenaikan 4,5 persen dari 1.222 kasus menjadi 1.278 kasus. “Jumlah tersangka juga mengalami kenaikan 4,9 persen, dari 1.489 orang menjadi 1.562 orang. Jumlah barang bukti shabu juga mengalami kenaikan, 1.320 persen, dari 43,8 kilogram menjadi 672,84 kilogram. Ekstasi juga mengalami kenaikan 2.217 persen dari 2.763 butir menjadi 641.451 butir,” beber Eko. Untuk kasus pengungkapan narkoba jenis ganja mengalami penurunan 1.542 persen, yaitu dari 472,3 kilogram menjadi 26,1 kilogram. Eko menuturkan, hal ini disebabkan pemodal dan bandar ganja beralih ke narkotika jenis shabu dengan harapan keuntungan lebih besar. “Setelah barang bukti disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dan sidang peradilan, maka sisanya akan dimusnahkan 670 kilogram shabu, 637.085 butir ekstasy, 18, 5 kilogram ganja, dan 2,5 kilogram kethamin,” ungkap Eko. Barang bukti tersebut apabila dikonversi dengan rupiah setara dengan Rp 1,2 triliun dan dapat menyelamatkan 4.092.000 jiwa anak bangsa. (net/ree)

TNI AD Bangun Jalan dan Jembatan PURWAKARTA-Dalam rangka HUT TNI ke 70, Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) mengadakan serangkaian kegiatan, di antaranya karya bakti di masyarakat untuk membangun jalan tembus di Purwakarta. “Kegiatan di Purwakarta, di antaranya adalah karya bakti meneruskan pembangunan membangun jalan yang nantinya menghubungkan Waduk Jatiluhur ke Subang,” kata Kasub Dispenum Mabes TNI AD Kolonel Fadjar Tjahyono, di Purwakarta, Kamis (8/10). Sementara itu, Dandim 0619 PWK, Letkol Cahyadi Amerawan, menyatakan saat ini TNI di Purwakarta sedang melakukan kegiatan karya bhakti berupa pembangunan jalan sepanjang 22,150 km, 4 buah jembatan. Selain itu, juga membangun saluran air bersih serta WC umum serta bedah rumah untuk warga tidak mampu di Desa Kertamana, Kecamatan

ILUSTRASI/NET

Sukasari dan Maniis, kawasan Waduk Jatiluhur yang dibangun atas kerjasama TNI, masyarakat dan bantuan

perusahaan kontraktor. Jalan yang pengerjaannya sudah mencapi 61 persen ini, kata Cahyadi,

nantinya akan menghubungkan jalur Jatiluhur, Purwakarta, Subang hingga Cianjur, Jawa Barat. Di lokasi pembangunan jalan itu, Cahyadi mengatakan, jalur tembusan Purwakarta – Subang ini merupakan impian masyarakat sejak 50 tahun lalu. Konon, menurut Cahyadi, sebelumnya banyak yang mengatakan, tidak mungkin ada yang mampu membongkar hutan yang rawan itu menjadi jalan. “Saat itu banyak yang mengatakan hanya dewa yang bisa membuka jalan itu. Tapi ternyata kami (TNI) bisa” kata Dandim Letkol Cahyadi. Menurut Cahyadi, hadirnya TNI dalam membngun infrasturktur dan lainnya, tidak lebih hanya untuk mewejudkan kepentingan masyarakat dan kepentingan bela negara. “Karya bakti ini merupakan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Cahyadi Amerawan. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Tatkala Gagasan Menjadi Kenyataan, TNI Manunggal Membangun Desa

Jika Tentara Dekat dengan Masyarakat dan Berikan Bantuan PEMBANGUNAN wilayah di Jakarta Utara bersama TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan difokuskan pada pembangunan fisik berupa peninggian jalan dan perbaikan saluran dalam menghadapi bencana banjir yang kerap melanda Jakarta Utara saat puncak musim penghujan di setiap awal tahun. Dalam program TMMD di Jakut kali ini, TNI bakal membantu perbaikan masjid, kantor RW, hingga pengecoran jalan. “Konsentrasi pengecoran dan peninggian jalan ini pada prinsip­ nya adalah untuk menghindari banjir yang akan diprediksi pada Februari dan Maret 2016, saya juga terlibat dalam satgas banjir, dan memang di Jakut ini ada beberapa titik yang perlu diwaspadai terjadi banjir,” ungkap Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar), Laksamana Pertama TNI Amarullah Octavian. Ia berharap agar Pemkot Jakut

melakukan update dan pemetaan terbaru terhadap berbagai lokasi rawan banjir sehingga program TMMD dapat mengantisipasi banjir. “Dalam kegiatan TMMD ini mungkin bisa ditambahkan program pemetaan drainase di wilayah Jakarta Utara oleh Komando Satgas sehingga lebih mudah melakulkan perencanaan penanganan banjir, apalagi prediksi pada tahun 2016 akan sangat deras intensitas hujannya,” lanjut Octavian. Menurutnya agar dapat meminimalisir dampak banjir, peninggian jalan juga perlu diimbangi dengan pembersihan serta perbaikan drainase (saluran air), maka dikhawatirkan banjir akan terus terjadi di wilayah kota administrasi Jakarta Utara. “Pemetaan drainase ini kami siap untuk menambah personil dari Koarmabar untuk melakukan pemetaan drainase selama 21 hari TMMD nanti dikonsentrasikan ke berbagai titik utama yang selama ini banjir,” tutup Octavian.

ILUSTRASI/NET

Octavian menambahkan, program TMMD adalah program rutin lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian lembaga pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah, dan warga. “Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, sebab proses peren-

canaan TMMD, selalu diawasi dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta disusun dengan sistem “bottom up planning,” katanya. Selain sasaran fisik, juga ada sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan tentang perlindungan dan jaminan sosial bagi

masyarakat miskin serta pembangunan manusia dan lingkungan melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdayaguna bagi kepentingan pertahanan negara,” imbuhnya. Sementara itu, Dandim 0502/ JU, Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan, menuturkan pelaksanaan TMMD dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan kota melalui pembagunan fisik dan nonfisik sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. Sedangkan kegiatan non fisik pelaksanaan TMMD ke-95 oleh Kodim 0502/JU, akan tersebar di 6 kecamatan yang ada di Jakarta Utara, dengan program-program sosialisasi yang bersentuhan langsung dengan berbagai persoalan dalam masyarakat, seperti kesehat-

an masyarakat, hukum dan HAM, kenakalan remaja, bahaya narkoba, bela negara, usaha kecil mikro serta bahaya terorisme dan radikalisme. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Walikota Jakut, Rustam Effendi dan Komandan Kodim (Dandim) 0502/JU, Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan, beserta jajarannya, dan tokoh masyarakat di Jakut. Pada kegiatan ini pula Kasarmabar, Laksma TNI Dr. A. Octavian secara simbolis juga menyerahkan peralatan kerja seperti cangkul kepada perwakilan personil TNI dan masyarakat sebagai tanda dimulainya TMMD ke 95 di wilayah Jakut. Walikota Jakut, Rustam Effendi memberikan apresiasi kepada pihak TNI yang telah berperan aktif dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program bakti sosial TMMD ini. “Saya berharap kegiatan ini senantiasa terus dire­ gulasi setiap tahun karena memiliki manfaat positif bagi kepentingan masyarakat umum,” ujarnya. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

OJK Luncurkan Enam Buah Paket Kebijakan

Muliaman Hadad

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

14.000

15.000

15.000

14.667

8 Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

9

28.000

28.000

28.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

8.500

5.000

5.000

28.000 28.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kabupaten Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 28 September 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 06 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.00

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

9.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

28.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

25.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

25.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

32.000

25.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

4.000

6.000

Wortel

kg

12.000

10.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Harga Gas Turun, Investasi Bisa Meningkat

JA K A RTA -Kementerian Ketenaga Listrikan, Jakarta, Energi Sumber Daya Mineral Kamis (8/10) (ESDM) menyatakan meski Wiratmaja menambahpendapatan negara berkurang kan, meski pendapatan negaatas penurunan harga gas, tapi ra berkurang, tapi penurunan membawa dampak positif. Da- harga tersebut menimbulkan lam paket kebijakan ekonomi dampak positif terhadap peJilid III Pemerintah memu- nerimaan pajak dari industuskan menurunkan harga gas tri mencapai Rp 12,3 triliun. untuk industri sehingga dapat “Tapi pajaknya bisa menammeningkatkan pertumbuhan bah Rp 12,3 triliun,” kata ekonomi. Wiratmaja. Direktur Jenderal Minyak Selain itu, dengan hardan Gas Bumi Kementeri- ga gas turun dapat meningan ESDM, I Gusti Nyoman katkan minat investasi baru. Wiratmaja mengatakan, un- Diperkirakan investasi akan tuk pengurangan harga US$ 1 bertambah mencapai Rp per membantu, pendapatan 68,95 triliun.”Total negara berkurang US$ 6 nilai investasi bertriliun. Penurunan harga tambah karena gas industri US$ 1 hingpengurangan ga US$ 2 per mmbtu, harga gas,” untuk harga gas yang di pungkasnya. hulunya US$ 6 sampai (net/nuk) US$ 8 mmbtu. “Ini penerimaan negaranya akan dikurangi dulu,” kata Wiratmaja, dalam pengumuman paket kebijakan Kementerian ESDM, di Kantor DiI Gusti Nyoman Wiratmaja rektorat Direktur Jenderal Minyak dan Gas J e n Bumi Kementerian ESDM deral

kegiatan usaha dan penitipan valuta asing. Kedua asuransi pertanian. Lalu, Ketiga, revitalisasi industri modal ventura. Keempat, pembentukan konsorsium pembiayaan industri berorientasi ekspor, ekonomi kreatif, usaha kecil menengah dan koperasi. Kelima, inisiatif dalam lembaga pembiayaan ekspor Indonesia. Keenam penegasan soal one proyek kualitas kredit. (net/nuk)

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

Kebijakan Baru Bantuan Permodalan

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 5 Oktober 2015 NO

JAKARTA-Pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi Jilid III pada Rabu pekan ini. Dalam paket kebijakan ekonomi itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan sejumlah kebijakan yang menjadi wewenangnya. Ketua OJK Muliaman Hadad mengungkapkan, kebijakan tersebut diantaranya terdiri dari pertama paket kebijakan ekonomi terkait relaksasi persyaratan

BANTUAN permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat pada 2015 melalui tiga bank plat merah yaitu BRI, BNI dan Mandiri memiliki kebijakan baru untuk memudahkan masyarakat.

H

al ini seiring melemahnya perekonomian Indonesia, sehingga membuat suku bunga di turunkan menjadi 12 persen. Dikatakan Account Officer Program Bank BRI ­ Cabang Cianjur, Teddy Setiawan mengungkapkan, semejak delapan bulan terhitung dari Desember 2014 KUR dihentikan sementara waktu oleh pemerintah, baru berjalan kembali pada sekitar bulan Juli dan memiliki perbandingan yang berbeda dengan KUR seblumnya. “Seperti dalam limit KUR 2014 KUR Mikro Rp 20 juta, KUR Ritel Rp 20 juta sampai dengan Rp 500 juta sedangkan limit KUR 2015 KUR Mikro Rp 25 juta, KUR Ritel Rp 25 juta hingga Rp 500 juta. Sehingga berdampak pada suku bunga yang diberikannya jika awalnya KUR Mikro 22 % dan KUR Ritel 13 % untuk suku bunga KUR 2015 itu hanya 12

ILUSTRASI/NET

% pertahuan bagi KUR Mikro dan KUR Ritel,” paparnya kepada “BC”. Subsidi bunga yang di berikan pemerintah untuk KUR 2014 itu tidak ada. Ini berbeda dengan luncuran program KUR 2015, dimana subsidi bunga diberikan pada beberpa jenis program KUR, seperti KUR Mikro sebesar 7%, KUR Ritel 3% dan KUR TKI 12%. Meski begitu, dari segi angunan untuk KUR 2015 khususnya KUR Mikro itu ada persyaratannya. “Kebijakan baru tersebut saya nilai cukup efektif bagi perkembangan pertumbuhan ekonomi kalangan menengah dan kecil di Cianjur. Soalnya KUR ini sangat ditunggutunggu masyarakat untuk membantu permodalannya untuk membiayai produksi usahanya,” ujarnya. Khusus untuk di BRI

semejak di luncurkan pada awal September 2015 sudah didapat sekitar 150 debitur jika rata-rata debitur diberikan modal 100 juta maka angga­ran yang sudah di kucurkan dari BRI untuk masyarakat sudah sekita 1, 5 miliar dari BRI Unit Cabang. “Iya untuk peminjaman permodalan itu dikemalikan lagi pada masing-masing debitur yang akan melakukan pinjaman sehingga satu debitur dengan debitur lainnya itu berbeda-beda nominalnya,” ucapnya. Lanjut Teddy, jika sebelumnya KUR dikhususkan untuk seluruh sektor ekonomi, namun untuk sekarang lebih mengkhususkan pada sektor ekonomi ketahanan pangan. Ia mengatakan kebijakan dari pemerintahan Jokowi dilakukan untuk menjaga kestabilan persedian pangan.

“Jadi sektor Pertanian, perikanan, industri pengolahan, pedagang tertentu dan TKI yang lebih mendapatkan bantuan permodalan. Sehingga subsidi yang diberikan pemerintah hampir Sembilan persen dan tiga persen dari BRI. Untuk jangka pembayaran dari tiga hingga 5 tahun bagaimana pengambilan modal dan jenis KUR,” terangnya. Sementara itu, Costomer Servic Mandiri Cabang Cianjur, Anggraini mengatakan, mandiri merupakan salah satu bank yang ditunjuk untuk membantu masyarakat yang membutuhkan permodalan untuk menjalankan perekonomian masyarakat. “Untuk detail nominalnya berapa saya kurang tahu. Tapi memang benar, mandiri juga memang melayani masyarakat yang memang membutuhkan permodalan, sa-

lah satunya melalui program KUR,” ucapnya. Ia menuturkan, anggaran yang diberikan pemerintah kepada bank itu harus bisa di serap oleh masyarakat, namun untuk bisa seperti itu memang ada beberapa kendala yang dihadapi. Artinya ketika anggaran pemerintah sudah terserap tapi pembayaran kreditnya tidak lancar. “Diperlukan untuk segi keamanan bagi bank dan kelacaran sehingga bagi debitur yang mengambil lebih dari Rp 2 juta hingga 100 juta harus ada jaminan untuk pegangan bank. Jadi jka sewaktu-waktu terjadi kredit macet maka yang menjadi jaminan itu akan disita. Itu juga dilakukan apabila ­nasbah terbukti tidak melakukan pembayaran selama tiga bulan dan diberikan suarat ­peringatan,” tukasnya. (usi)

Rupiah Melemah, KUR Mengalami Penurunan CIANJUR-Melemahnya nilai rupiah akibat dari lambannya laju perekonomian nasional berimbas terhadap program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dimana, tingkat penyaluran KUR cendrung mengalami penurunan, seiring minimnya pinjaman permodalan usaha yang diajukan para pelaku usaha. Account Officer Program Bank BRI Cabang Cianjur, Teddy Setiawan mengungkapkan, dengan melemahnya nilai rupiah, tingkat pinjaman modal usaha melalui program KUR cendrung mengalami penurunan hingga sampai 30 persen. Padahal lanjut Teddy, biasanya untuk menjalankan produksi seharihari, pinjaman modal lewat program KUR yang diajukan para pelaku usaha ini bisa mencapai kisaran 70 hingga 80 persen. “Penurunannya signifikan, biasanya setiap bulan bisa mengalami ke-

naikan. Tapi dengan adanya situasi ekonomi seperti ini yang membuat melemahnya nilai rupiah jadi berdampak pada kenaikan bahan baku produksi,” ucapnya. Sejauh ini nilai dollar sudah menembus Rp 14.300, ia memprediksi dampak dari lemahnya nilai tukar rupiah, pendapatan para pelaku UMK akan mengalami fluktuatif. Artinya mereka bisa mendapat pendapatan lebih, tapi bisa juga menurun. Padahal, menurutnya, pengembangan UKM ini memiliki potensi yang sangat menjanjikan, terlebih dengan didorong pemberdayaan KUR sebagai upaya untuk penguatan usaha UKM. Namun melemah­ nya nilai tukar rupiah saat ini yang mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat hingga naiknya bahan baku produksi menjadi salah satu kendala bagi para pelaku usaha. “Iya misalnya usaha produksi tahu yang menggunakan bahan baku

kedelai, mereka terpaksa menyiasati bahan baku dan ukuran. Sehingga bisa dikatakan hal tersebut memiliki dampak secara tidak langsung akan dialami pelaku usaha lainnya,” paparnya kepada “BC”, Rabu, (7/10). Ia menuturkan, para pelaku UMK yang memang menggunakan bahan baku impor dalam produksinya pasti akan mengalami penurunan omzet. Untuk itu, mereka biasanya menyiasatinya pada penggunaan bahan baku. “Itu tadi tergantung dari masing-masing pelaku usaha bagaimana menyi­ asatinya. Sehingga harga tetap, kualitas baik dan pendapatan terus naik,” jelasnya. (usi)

Teddy Setiawan

Pemerintah Luncurkan Program Asuransi Pertanian JAKARTA-Pemerintah telah meluncurkan asuransi pertanian dalam paket kebijakan jilid III. Dengan asuransi pertanian ini, petani tinggal membayar Rp 30 ribu, dan mendapatkan asuransi hingga Rp 6 juta. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Dumoly F Pardede mengungkapkan, meski asuransi pertanian ini baru dikenalkan dalam paket kebijakan jilid III, programnya sudah berjalan sejak minggu lalu. Adanya asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

NET

Asuransi yang dinamakan Asuransi Usaha Tani Padi ini telah disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 150 miliar yang dialo-

kasikan untuk pembayaran premi. Dengan besaran itu, diperkirakan mampu menangguhkan luas lahan mencapai 1 juta hektare.

“Jadi preminya sebesar Rp 180 ribu di mana Rp 150 ribu dibayar pemerintah dan Rp 30 ribu dibayar oleh petani. Dengan premi itu, petani sudah dapat pertanggungan sebesar Rp 6 juta,” terangnya di kantor OJK, Jakarta, Kamis (8/10). Jumlah pertanggu­ngan tersebut bukan tanpa alasan. Dumoly menjelaskan nilai Rp 6 juta adalah rata-rata nilai tanam yang dilakukan para petani di Indonesia. Hanya saja ?asuransi petani ini tidak dapat didapatkan secara individu oleh para petani, dalam mengajukannya harus melalui Kelompok Tani

(Poktan). Sedangkan objek pertanggungan adalah lahan sawah yang digarap para petani anggota Poktan. Nantinya setiap Poktan mendapatkan satu polis asuransi dan ikhtisar polis yang memuat data penutupan. Adapun jangka waktu asuransi, yaitu satu musim tanam atau empat bulan, dimulai sejak tanam hingga panen. “Dengan pengambilalihan risiko itu maka petani akan punya kemampuan mengembangkan kegiatan pertaniannya melalui kesempatan pembiayaan sektor keuangan,” terangnya. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 9 OKTOBER 2015

HALAMAN

16

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Ustadz Wijayanto

KETINGGIAN ilmu tidak menjamin seorang hamba menjadi sholeh. Tapi keindahan akhlaq, kejernihan akal dan kesucian hati jauh lebih mulia di hadapan-Nya.”

Teladan Khalifah Umar di Musim Paceklik

HUJAN sama sekali tak mengguyur Semenanjung Arab selama sembilan bulan. Musim paceklik tiba. Segala usaha pertanian dan peternakan hancur total.

H

ewan ternak kurus ke­ ring. Unta dan domba tak mampu menghasilkan susu. Walau tak urung, para penduduk mencari sisa-sisa panen mereka yang gagal atau menyembelih ternak yang tak lagi berdaging. Kelaparan di mana-mana. Pasar sepi sebab tak ada lagi yang akan diperjualbelikan. Uang pun tak berarti apa-apa. Pada permulaan musim paceklik, keadaan penduduk Madinah masih lebih baik. Madinah adalah sebuah kota makmur. Penduduknya biasa menyimpan cadangan makanan. Ketika musim kemarau tiba, cadangan itu dikeluarkan. Lain halnya dengan kaum Arab Badui dan pedalaman. Tak ada yang dapat mereka simpan sehingga sejak mula mereka telah berbondong-bondong ke Madinah. Mereka datang meminta

bantuan Umar bin Khattab, yang ketika itu menjabat sebagai pimpinan tertinggi umat Islam. Lambat laun, gelombang pengungsi ke Madinah makin tak tertahankan. Bencana kelaparan mulai mengancam penduduk kota. Peristiwa itu terjadi tahun 17 Hijriyah. Kaum Muslim telah menaklukkan Syam dan Irak. Penduduk Madinah dan kotakota sekitar sudah mampu meningkatkan taraf kesejahteraan. Barang-barang dagangan dari Yaman, Syam, dan Mesir didatangkan lewat kapal. Berita kemenangan kaum Muslim di medan pertempuran pun selalu terdengar. Karena itu, paceklik menjadi ujian sangat berat bagi penduduk Semenanjung Arab. Muhammad Husain Haekal dalam Umar bin Khattab menuturkan, ia tinggal diam melihat kondisi rakyatnya. Suatu kali, di pasar, ada seorang penjual membawa samin dan susu dalam dua tabung kulit terpisah. Kedua barang itu dibeli oleh seorang anak muda langsung pergi menemui Umar, membawakan makanan tersebut. Umar tertunduk sebentar. Jawabnya, "Bagaimana saya akan dapat memperhatikan keadaan rakyat jika saya tidak ikut merasakan apa yang mereka rasakan."

"Salam sejahtera bagi Anda. Anda melihat kami sudah akan binasa, sedang Anda dan rakyat Anda masih hidup. Kami sangat memerlukan pertolongan, sekali lagi pertolongan." Ayahanda Khafshah ini telah bersumpah tidak lagi makan daging atau samin sampai semua orang hidup seperti sedia kala. Pasalnya, suatu kali Umar disuguhi roti yang diremukkan dengan samin. Tatkala itu, bencana kelaparan tengah mencapai puncak. Ia panggil seorang Badui. Mereka santap roti itu bersama-sama. Orang Badui itu setiap kali menyuap diikutinya dengan lemak yang terdapat di sisi l u a r . Umar bin Khatab me-

natap cara makan Badui itu dengan heran. "Tampaknya, engkau tidak pernah mengenyam lemak?" tanya Umar. "Ya," jawabnya singkat. "Saya tak pernah makan dengan samin atau minyak zaitun, juga saya tak melihat ada orang memakannya sejak sekian lama sampai sekarang," lanjut si Badui, seraya tak henti menyuapkan makanan. Jawaban Arab Badui itu menyentak hati Umar. Saat itu juga, Amirul Mukminin mengucapkan sumpah untuk tidak makan daging dan samin. Umar memegang teguh sumpahnya hingga paceklik berakhir. Keputusan itu semakin bernilai, lantaran diambil seorang khalifah yang kekayaannya telah menyaingi Persia dan Romawi pada masa itu. Amirul Mukminin berpendapat tidak mungkin seorang pemimpin dapat memperjuangkan kehidupan rakyatnya kalau dia tidak merasakan apa yang dirasakan rakyat. Melihat situasi rakyatnya, ia menulis surat kepada wakil-wakilnya di Irak dan Syam untuk meminta pertolongan. Kepada Amr bin Ash di Palestina, ia menulis, "Salam sejahtera bagi Anda. Anda melihat kami sudah akan binasa, sedang Anda dan rakyat Anda masih hidup. Kami sangat memerlukan pertolongan, sekali l a g i pertolongan." Te g a s,

lugas. Surat serupa juga dia kirim kepada Mu'awiyah bin Abi Sufyan dan Abu Ubaidah bin Jarrah di Syam, juga kepada Sa'ad bin Abi Waqqash di Irak. Kaum Muslim di berbagai wilayah pun bergegas mengulurkan bantuan. Abu Ubaidah paling cepat memenuhi seruan Umar. Empat ribu unta bermuatan penuh bahan pangan segera dikirim. Dari Palestina, Amr bin Ash mengirimkan makanan lewat jalur darat dan laut. Kebijakan Umar dalam mengelola bantuan telah terorganisasi dengan baik. Sesampainya bantuan di Madinah, Umar menunjuk beberapa orang terpercaya untuk melakukan distribusi. Ia sendiri ikut turun membagikan makanan. Kelaparan berkepanjangan menimbulkan bencana susulan berupa penyakit dan kematian. Kendati Umar telah berupaya maksimal, banyak penduduk Arab sakit dan mati. Sembilan bulan itu, kaum Muslim merasakan ujian berat. Tak hanya mengharap bantuan dari kaum Muslim, Umar mengajak rakyat melakukan shalat Istisqa untuk meminta hujan. Sekian waktu, ­Allah mengabulkan doa mereka. Gerimis pertama menghampiri Semenanjung Arab. Tanah basah, pohon bersemi, dan dedaunan menghijau. Kaum Muslim terlepas dari bencana. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Hakikat Amal yang Membawa Manusia Kepada Kebahagiaan SEMUA manusia di dunia ini pasti tidak akan bisa lepas dari kesibukan. Dimana setiap kesibukan yang dilakukan pasti ada nilai spiritual yang melekat di dalamnya. Tak jarang, ditengah kesibukan itu manusia lupa dan terlena akan apa dan bagaimana yang semestinya

mereka lakukan. Sehingga tidak jarang dari mereka keluar dari koridor dan tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw dan para Sahabat Mulya serta para Ulama dan Hukama yang mengikutinya. Tidak dapat dipungkiri kita selaku manusia tentu sangat menginginkan kebahagiaan. Baik yang sifatnya

di dunia ataupun yang berhubungan dengan akhirat bahkan kebahagiaan di keduanya (dunia dan akhirat). Seperti do’a masyhur yang selalu kita panjatkan setelah kita sholat: Ya Allah berikanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat dan jauhkanlah kami dari api neraka. Untuk mencapai semua itu tentu tidak serta merta didapatkan dengan cara yang sesuai dengan keinginan kita. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati dan tidak boleh ditinggalkan. Sabagian Hukama dalam kitab yang dikarangnya berkata: Amal membutuhkan kepada empat perkara: Ilmu sebelum memulai pekerjaan, niat ketika memulai pekerjaan, sabar ketika melaksanakan pekerjaan dan ikhlas ketika selesai melaksanakan pekerjaan. 1. Ilmu Sebelum Memulai Pekerjaan Rasulullah SAW banyak mengisyaratkan kepada kita akan pentingnya ilmu yang harus dimiliki. Hadits-haditsnya yang shohih tentang Ilmu telah dikaji dan dipelajari bahkan dihafal oleh para pelajar. Namun hanya sekedar dihafal dan dikaji saja tidak cukup. Tentu itu semua harus diamalkan dan dilaksanakan dalam kesehariaan kita. Selain itu, ilmu merupakan salah satu yang wajib di-

miliki untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagaimana sabda Baginda Nabi Saw: Menuntut Ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Dalam hadits lain Rasulullah Saw juga bersabda: Barangsiapa yang ingin kebahagiaan di dunia maka baginya harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin kebahagiaan di akhirat maka baginya harus dengan ilmu dan barangsiapa yang ingin kebahagiaan di kedua-duanya maka baginya harus dengan ilmu. Bahkan dalam kitab Ta’limul Muta’allim Syaikh Ibnu Ruslan berkata: Setiap orang yang beramal tapi tidak didasari dengan ilmu, maka amalnya tertolak dan tidak terima.

ngawalinya harus dengan niat yang baik. Pekerjaan apapun jika didasari dengan niat yang baik maka hasilnya akan menjadi baik. Tapi sekalipun pekerjaan itu bernilai baik kalau niatnya buruk, tentu hasilnya tidak akan sesuai harapan. Bahkan dalam haditsnya Rasulullah SAW bersabda yang intinya adalah ketika pekerjaan atau amal yang bernilai dunia tetapi niatnya baik atau semata-mata mengharapkan Ridlo Allah SWT maka akan Allah nilai pekerjaan itu sebagai pekerjaan yang bernilai akhirat. Akan tetapi sekalipun pekerjaan yang kita lakukan bernilai akhirat seperti sholat, zakat, puasa dll diniatkan dengan mencari hal yang lain atau bukan semata-mata mencari Ridlo Allah, maka nilainya akan sia-sia di mata Allah.

2. Niat Ketika Memulai Pekerjaan Dalam kitab Safinah niat itu bermaksud melakukan sesuatu yang dibarengi dengan pengerjaannya. Hal ini tentu telah kita fahami sebelumnya, bahkan niat itu sendiri kedudukannya sangat penting sekali dalam setiap tingkah laku dan amal perbuatan kita. Rasulullah SAW bersabda: Setiap amal itu harus didasari dengan niat dan setiap amal tergantung pada niatnya. Hadits tersebut maksudnya adalah ketika melakukan suatu amal, maka kita me-

3. Sabar Ketika Melaksanakan Pekerjaan Para Nabi dan Rasul tidak serta merta diutus kepada suatu kaum melainkan karena mereka memiliki keistimewaan dan kesabaran tingkat tinggi dalam kepribadiannya. Bagaimana kita melihat dalam sejarah betapa membangkangnya kaum dimasa para Nabi dan Rasul terdahulu seperti Kaum Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Ibrahim dll tidak terkecuali Nabi kita Muhammad Saw. Bagaimana mungkin mereka sanggup kalau mereka tidak memiliki kesabaran ekstra tinggi. Hal ini seharusnya kita jadikan

sebagai ibroh (pelajaran) bagi kita bahwa untuk mencapai kesuksesan wajib dilandasi dengan kesabaran.

hala sesuai apa yang kita kerjakan. Rasulullah SAW bersabda: Setiap kamu celaka kecuali yang berilmu dan setiap yang berilmu celaka kecuali yang mengamalkan dan yang mengamalkanpun celaka kecuali y a n g ikhlas. (mar)

4. Ikhlas Ketika Selesai Melaksanakan Pekerjaan Tahap terakhir untuk mencapai kesuksesan adalah Ikhlas. Dengan artian setiap pekerjaan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, untuk Allah dan hanya atas kehendak Allah saja. Ikhlas itu tidak nampak dan tidak terlihat. Ikhlas adalah urusan rohani antara kita dan Allah semata. Kita tidak bisa menjustifikasi orang bahwa dia tidak ikhlas dalam beramal. Atau bahkan kita tidak bisa menilai bahwa orang yang kita lihat, ibadahnya ikhlas hanya karena kita melihat luarnya saja. Ikhlas hanya dirasakan oleh hati pemiliknya. Ikhlas j u g a merupakan syarat yang harus dipenuhi agar setiap amal kita diterima dan mendapat paKH Aceng Yazid S.IP


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.