Berita Cianjur - Bangga Jadi Urang Cianjur

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 204 THN I

SENIN, 13 JULI 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Mengucapkan

SELAMAT HARI JADI CIANJUR KE 388 TAHUN 1677-2015

Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Cianjur

Direktur RSUD Kelas B Kabupaten Cianjur dr. Hj. Ratu Tri Yulia H, MKM

Bangga Jadi Urang Cianjur WILUJEUNG Milangkala Cianjur. 338 tahun, jika ukuran manusia tentunya memiliki perawakan yang sudah sangat tua dan renta.

N

amun, Cianjur tidak demikian. Pembangunan yang belum optimal, potensi yang belum banyak tergarap, seolah Cianjur adalah kota yang baru terlahir. Cianjur yang dikenal dengan pameo Ngaos, Mamaos, Maenpo ini memiliki luas wilayah sekitar 361.435 hektar. Secara administratif, Kabu-

paten Cianjur dibadi ke dalam 32 kecamatan, 6 kelurahan dan 354 desa. Terdapat 2.745 Rukun Warga (RW) dan 10.138 Rukun Tetangga (RT), dengan jumlah penduduk pada 2014 adalah 2.624.279 jiwa. Karenanya tak heran, di usianya yang ke-338 ini, masih banyak PR yang harus diperbaiki. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur yang memang sering dikeluhkan warganya. Kendati demikian, bukan berarti Cianjur sepi prestasi, terutama yang dicetak oleh generasi mudanya. Kiprah mereka patut diacungi jempol, meski tak pernah terekspos sekali pun. Dari sebuah kota kecil, mimpi-mimpi talenta terbaik warga Cianjur terus diwujudkan. Beragam jenjang karier dan tuntutannya yang dikejar turut membawa nama Cianjur sebagai asal daerah larut dalam cita-cita terdalam hingga keluar batas benua. Berikut ini, adalah nama-nama anak bangsa yang berhasil mengharumkan kota asalnya yakni Cianjur, bahkan Indonesia melalui bidangnyamasing-masing: ULASAN LENGKAP KE HALAMAN 6

LORD ATEP KIPRAHNYA dalam dunia persepakbolaan Indonesia tak usah diragukan. Menempati posisi sebagai gelandang, pria kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini, kerap menjadi andalan, baik di timnas maupun di Persib Bandung.

LESTIANI

HANDI MULYANA

ARTIS dengan nama lengkap Lestiani ini tentunya sudah sering masyarakat dengar setelah dia mengikuti salah satu ajang pencarian bakat, Dangdut Academy, hingga menjadi juara, yang diadakan oleh salah satu stasiun TV nasional.

TARI PINASTI

HANDI Mulyana, namanya mungkin asing. Bahkan, mungkin banyak yang tidak tahu dengan pria yang satu ini. Namun, ia adalah satu diantara putra daerah asli Cianjur yang berhasil mewujudkan impian mengejar jenjang karir tertinggi dalam bidang pembuatan kue. Ia juga adalah putra kedua dari pewaris Tan Kengcu Cianjur generasi ke tiga Mulyana Suwarna.

TARI PINASTI, itu lah nama lengkap dara cantik kelahiran Cianjur, 26 Agustus 1993. Ia adalah pemetik kecapi berbakat yang selalu membawa harum nama Cianjur, bahkan hingga di tingkat internasional.

Dari diskusi Membedah Tjianjoer Jaman Perang

HIKMAH RAMADAN

Cerdas Memilih Oleh: Momon Sudarma

TIDAK ada yang memungkiri, ketika orang berpuasa akan merasa lemes, lesu, dan energi gerak lebih rendah dibandingkan ketika tidak berpuasa. Ini adalah sebuah kenyataan hidup seorang muslim di saat berpuasa. Perasaan ini adalah perasaan alamiah yang dirasakan setiap orang yang berpuasa. KE HALAMAN 6

26-27 Ramadan 1436 H / 13-14 Juli 2015

IMSYAK SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 04:44 06:03 11:59 15:21 17:52 19:06 04:34 04:44 06:03 11:59 15:21 17:52 19:06

Pemkab Lalai, Jejak Sejarah Perjuangan Terbuang MENGISI HUT Kabupaten Cianjur ke-338, beragam bentuk kegiatan digagas sekelompok kecil komunitas yang tergabung dalam Cianjur Festival 2015. Hanya dengan berbekal “syahwat” kepedulian terhadap nasib Cianjur yang kini kian tertatih-tatih, mereka berusaha menyiapkan tak kurang dari 70 agenda kegiatan yang diharapkan mampu menjadi simpul perubahan kedepan. Menurut Ketua Panitia Cianjur Festival 2015, Mario Devys, puluhan agenda kegiatan itu lahir dari dan oleh komunitas untuk kepentingan masyarakat Cianjur. Termasuk biaya yang digunakan

ISTIMEWA

DISKUSI-Puluhan penggiat komunitas dan berbagai elemen masyarakat serius mengikuti sesi persiapan diskusi "Membedah Tjianjoer Jaman Perang".

untuk menyokong jalannya seluruh acara yang telah disiapkan, murni hasil sumbangan masyarakat tanpa tersentuh bantuan pemerintah

maupun sponsor. “Kami sengaja memilih hanya mengandalkan hasil sumbangan masyarakat tanpa ada sentuhan dari pihak

lain dengan harapan setiap kegiatan yang dilaksanakan mampu menggerakan rasa kepedulian masyarakat terhadap Cianjur sebagai tanah kelahiran,” ungkap Mario. Sebagai awal rangkaian kegiatan, panitia sengaja menggelar diskusi bertema “Membedah Tjiandjoer Zaman Perang” yang dipusatkan di Taman Kota Joglo di bilangan Jalan Siliwangi, Minggu (12/7). Kegiatan sengaja dipusatkan di ruang terbuka dengan harapan mampu menjelma menjadi milik masyarakat tanpa harus terbatasi oleh sekat apapaun. Untuk menambah bobot diskusi, panitia sengaja menghadirkan penulis buku “Zaman Perang” sekaligus wartawan sejarah, Hendi Jo.

Selain itu, juga hadir seorang veteran yang dahulu sempat turut berjuang merebut kemerdekaan Indonesia, Aki AM Djuhdi. “Diskusi ini merupakan rangkaian dari Main Event (ME). Kami punya tiga even, yakni Main Event (ME), Satelit Event (SE), dan Official Even (OE),” tambahnya. Menurut salah seorang pembicara, Hendi Jo, muatan sejarah sebagai bagian dari proses peradaban tentu tidak dapat dipisahkan dari kondisi masyarakat sekarang. Untuk itu, informasi tentang sejarah menjadi sangat penting untuk dijadikan sebagai sajian nalar dari budaya warga yang terdidik. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

TAJUK RENCANA

Bahasa Indonesia itu sederhana kok. Tapi bukanlah kesederhanaan adalah wujud pencapaian tertinggi manusia?" nSujiwo Tejo Budayawan

SENIN, 13 JULI 2015

Kang Be’ce Dina Rangka HUT Kota Cianjur ieu, ... Hayu Urang Mumule, Urang Rojong Disagala Widang, Ngaos, Mamaos, Maenpo Tilu Pilar Budaya Tetep Jadi Spirit Urang, Sangkan Cianjur Maju !!!

RINDU BERMAIN BOLA SEPAK bola kita bertarung di mimbar politik. Sepak bola Indonesia bertanding di acara talk show televisi. Sepak bola nasional seperti roller coaster, bikin jantungan. Sejumlah perumpamaan muncul mewakili wajah sepak bola Indonesia saat ini. Berita prestasi cabang olah raga paling populer ini seolah diwakili oleh konflik antara PSSI dengan Menpora. Degup jantung masyarakat Indonesia dibuat berdetak keras bak wahana permainan roller coaster menanti setiap ucapan dan keputusan kedua pihak yang berseteru. Siapa yang salah, siapa yang benar. Jawaban atas pertanyaan ini kembali menghadap­kan kita pada kenyataan bahwa masya­rakat Indonesia lagi-lagi terpecah pada sikap dan pemahamannya. Dalam perbincangan dengan sejumlah kenalan, adu argumen di antara kami berjalan dengan nyaman. Sungguh sebuah perbincangan yang menyenangkan bila perbedaan pendapat disampaikan dengan bijak, dan tidak perlu memaksakan seseorang penggemar minum teh untuk beralih menjadi penikmat kopi. Sikap ini disampaikan ketika kita ikut meramaikan topik pembicaraan saat ini, yaitu menyuarakan isi hati pemain sepak bola di Tanah Air yang butuh panggung untuk beraksi. Dengan tagar. Kita juga harus memahami hal yang menyoroti keresahan para pemain yang terancam tak lagi bisa memberikan keluarganya kebutuhan hidup yang diperlukan. Banyak yang tidak mendukung Menpora yang membekukan PSSI dan melarang kompetisi Liga Super Indonesia, ada lagi suara dari masyarakat yang mengambil kesimpulan terhadap kepedulian akan nasib pelaku sepak bola di Tanah Air. Berpihak kepada korban, bukan pelaku konflik. Kenapa kita sulit melihat dari sisi korban atas situasi di Tanah Air saat ini. Berpihak kepada korban politik ketika orang-orang besar di negeri ini menghabiskan waktu dan biaya hanya untuk bidang politik. Bukannya menelurkan kebijakan yang membantu mensejahterakan masyarakat, sekumpulan elite politik hanya memikirkan bagaimana mencapai tujuan kelompok mereka. Tentu ketika ditanya soal kesejahteraan masyarakat, mereka dengan cepat mengenakan topeng yang telah disiapkan wajah palsu bernama wakil rakyat. Semudah itu kah kita melihat persoalan sepak bola di negara ini, namun apakah tujuan kompetisi semata demi kehadiran gelar juara tim nasional. kita harus melihat mundur ke tahun 1966 untuk melihat timnas Inggris meraih gelar juara bergengsi dan membandingkannya dengan gemerlap kompetisi English Premier League. Trofi Piala Dunia 49 tahun lalu itu pun didapat dengan tudingan tak sedap dari kubu Jerman Barat. Upaya pengurus baru Persatuan sepak bola seluruh Indonesia, PSSI untuk berdialog dengan Menteri pemuda dan olah raga terkait pembekuan PSSI, masih menemui jalan buntu. Kemenpora menganggap kepengurusan baru PSSI dibawah kepemimpinan La Nyalla Mattalitti tidak sah, sehingga mereka enggan menerima ajakan dialog tersebut. ”PSSI ’kan sudah dibekukan. Kapasitasnya apa,” kata deputi harmonisasi dan kemitraan Kementerian Olah raga, Gatot S Dewa Broto. Kemenpora bersikukuh akan membentuk tim transisi. Tim inilah yang akan menggelar kongres untuk membentuk kepengurusan PSSI yang baru. Sebaliknya, PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti tidak yakin rencana kongres itu akan terselenggara secara mulus. ”Siapa peserta kongres, apakah mau berkongres dengan dirinya sendiri,” kata Direktur hukum PSSI, Aristo Pangaribuan. Lebih lanjut, PSSI memperingatkan bahwa langkah Kemenpora membekukan PSSI tidak dapat dibenarkan, karena PSSI adalah anggota FIFA, Asosiasi sepakbola dunia. Mereka juga mengganggap langkah Kemenpora itu sebagai intervensi yang dapat melahirkan sanksi dari FIFA. Tetapi Menteri Pemuda dan olah raga, Imam Nahrawi menepis kekhawatiran ini: ”Saya tidak yakin itu. Dan saya kira ini saat yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk melakukan persiapan lebih serius lagi menata prestasi sepak bola kita.” Sanksi pembekuan PSSI dikeluarkan setelah organisasi induk sepak bola Indonesia ini tidak mengakui hasil rekomendasi Badan Olahraga profesional Indonesia, BOPI, yang melarang keikutsertaan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam liga sepak bola. Kedua klub liga ini dinyatakan tidak lolos persyaratan peserta kompetisi liga, karena masalah dualisme kepengurusan. Kemenpora dan PSSI diminta segera menyelesaikan konflik diantara mereka dan melepaskan egoisme masing-masing demi menyelamatkan masalah yang lebih penting yaitu masa depan sepak bola Indonesia. Hal ini disuarakan sejumlah pihak menanggapi konflik terbuka Kemenpora-PSSI terkait pemberian sanksi berupa pembekuan PSSI oleh Kemenpora. (*)

Stop Kekerasan Terhadap Anak (Habis) WABAH kekerasan terhadap anak kembali menghebohkan publik Indonesia. Terbunuhnya Angeline bocah berumur 8 tahun, anak pasangan Rusidin seorang buruh bangunan dan Hamidah, yang ditemukan terkubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya Margriet Cristina Megawe 10 juni lalu, menuai banyak kontrofersi publik baik di media massa maupun sosial media terkait siapa sebenarnya pembunuhnya.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Penerapan sistem Islam secara komprehensif seperti ini akan menjaga suasana taqwa terus hidup di tengah masyarakat. Negara wajib membina warga negaranya, sehingga ketakwaan individu menjadi pilar bagi pelaksanaan hukum Islam. Individu bertaqwa tidak akan melakukan kekerasan terhadap. juga melukai kemaluan anak kecil dengan persetubuhan dikenai hukuman 1/3 dari seratus ekor unta, selain hukum zina (Abdur Rahman al Malik, 1990, hal:214-238). Dengan hukuman seperti ini, orang-orang yang melakukan penganiayaan anak akan berfikir beribu kali sebelum melakukan tindakan. Sistem Islam juga akan menjaga bangunan keluarga secara harmonis dan menjauhkannya dari dehumanisasi fungsi ibu, sehingga anak-anak dijaga dengan baik di rumah. Negara juga menjamin bebas biaya bagi anak-anak melalui sekolah-sekolah dengan kurikulum berbasis aqidah islam yang membentuk watak kepribadian Islam. Selain itu politik ekonomi Islam juga menghindarkan eksploitasi kaum ibu sebagai pencari nafkah

hingga anak-anak terabaikan. Penerapan sistem Islam secara komprehensif seperti ini akan menjaga suasana taqwa terus hidup di tengah masyarakat. Negara wajib membina warga negaranya, sehingga ketakwaan individu menjadi pilar bagi pelaksanaan hukum Islam. Individu bertaqwa tidak akan melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Masyarakat yang bertaqwa juga akan mengontrol agar individu tidak melakukan penganiayaan. Anak-anak di seluruh dunia membutuhkan sistem Khilafah yang berdasar metode kenabian yang menerapkan sistem Islam secara komprehensif yang menjadi perisai sekaligus obat dari wabah kekerasan dari jutaan anak dunia. Rosulullah bersabda, “Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya”. (HR. Daaruqutni). Semoga dengan tulisan ini bisa menjadi renungan bagi semua orang tua dan pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib anak Indonesia dan memberikan perlindungan demi masa depan mereka. Bagaimana pun anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan warisan kita semua untk membuat keluarga, masyarakat, dan negaranya lebih baik. Jadi sang penerus juga harus lebih baik. Jika kekerasan saja yang kita lakukan terhadap anak, mau jadi apa bangsa ini?. Anak yang mengalami kekerasan pasri akan terbawa trauma dan hal ini memperngaruhi masa depannya. (***) Yuniati Susilowati, S.S Warga Jalan Pramuka Kec. Karangtengah, Cianjur

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zeid Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_cianjur@yahoo.com - redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.tvberita.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

T

etapi negara bersalin rupa menjadi pengusaha yang turut menjadikan rakyat sebagai sumber pendapatan negara, dengan menggadaikan kepemilikan milik publik menjadi milik privat atau menempatkan swasta sebagai pengelola hajat hidup orang banyak. Sehingga rakyat harus membayar mahal untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk keluarga Angeline. Angeline yang seharusnya diasuh dan dididik oleh orangtua kandungnya terutama ibunya, akhirnya dengan terpaksa tidak dapat diasuh oleh kedua orangtua kandungnya karena faktor kemiskinan. Angeline pun harus diserahkan oleh kedua orangtua kandungnya kepada ibu angkatnya dengan harapan Angeline dapat hidup layak di sana. Tetapi bukanlah kehidupan layak yang didapatkan Angeline, akan tetapi kematianlah yang didapatkannya. Para penguasa muslim negeri ini bahkan seluruh dunia muslim seharusnya menyadari bahwa obat dari wabah penyakit ini sesungguhnya hanyalah Islam. Sejarah gemilang peradaban Islam terbukti mampu menjamin kesejahteraan dan kehormatan anak-anak generasi penerus Islam. Sistem hukum, sosial, politik ekonominya berpadu menjaga dan menjamin tumbuhkembangnya generasi yang emas dan kuat, produktif dan bertaqwa. Membunuh anak akan diqishos, yakni balas bunuh, atau membayar diyat sebanyak seratus ekor unta yang bila dikonversi senilai kurang lebih 150.000 US$. Bahkan satu gigi pun terkena diyat seekor unta atau sekitar 7500 US$. Termasuk

Kendalikan Harga Jelang Lebaran SAYA berharap kepada pemerintah untuk terus mengawasi harga yang ada di pasaran menjelang perayaan hari raya idul fitri. Pasalnya ketika pelaksanaan perayaan hari raya tidak jarang banyak oknum pedagang yang semenamena menaikan harga melebihi harga yang sudah ditetapkan.

Biasanya kalau oknum pedagang nakal ketika tidak diawasi, mereka seringkali menaikan harga dengan sendirinya. Kondisi tersebut belum lagi seringkali dimanfaatkan oleh para pedagang nakal untuk menjual barang yang sudah kadaluarsa. Kami masyarakat tidak memounyai wewenang

untuk itu, jadi diharapkan pemerintah bisa berperan aktif dalam mengawasi kegiatan para pedagang tersebut. Agar seiring dengan adanya perayaan hari raya idul fitri tidak dimanfaatkan oleh oknum pedagang. Yani Warga Desa Sukamah Kec. Karangtengah

Restribusi Wisata Ziarah Mahal SAYA berharap pemerintah melakukan kajian ulang terhadap jumlah retribusi yang dikenakan di tempat wisata jiarah makam Cikundul yang terkesan membebani pengunjung. Dikhwatirkan dengan besaran retibusi yang ada lambat laun tempat jiarah tersebut pasti ditinggal oleh masyarakat. Dengan jumlah retribusi un-

tuk setiap orang yang datang ke tempat tersebut mencapai Rp 10.000 ketika memasuki kawasan tempat ziarah.Belum lagi ketika pengunjung sudah sampai di tempat parkir harus membayar tempat parkir sebesar Rp 5.000 Seharusnya pemerintah dalam hal ini dinas terkait tidak mengenakan biaya sebesar itu, karena dengan adanya

besaran biaya tersebut para pejiarah yang berniat mendoakan pendiri kota cianjur tersebut mengurungkan niat karena tidak mau membayar besaran retribusi yang dutentukan oleh pemerintah. Aan Warga Desa Cibinong Hilir Kec. Cilaku

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Prihatin tentunya dengan kenyataan tadi. Seharusnya para anggota dewan itu bisa memberikan contoh kepada masyarakat. Ini menandakan salah satu bukti lunturnya kecintaan terhadap daerah." nDeny Ketua LKC

SENIN, 13 JULI 2015

GIAT KOTA

Surya Juarai Lomba Menulis Esai 2015

BERITACIANJUR/IST

JUARA-Para pemenang Lomba Menulis Esai tingkat pelajar 2015 berfose usai menerima hadiah dari pihak panitia yang dilaksanakan dalam acara Closing Ceremony di Gedung Korpri Cianjur, kemarin.

CIANJUR–Surya Ramadan (16), siswa SMA Negeri II Cianjur tampil sebagai Juara I Lomba Menulis Esai Tingkat Pelajar SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Cianjur yang digagas Panitia PLME (Pelatihan & Lomba Menulis Esai) 2015. Sedangkan Juara 2 dan Juara 3 diraih siswa asal MAN Cianjur atas nama M. Irfan Fauzi dan Ahmad Irfan Fauzi. Ketua PLME, Angga Purwanda mengatakan, masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, buku, plakat dan sertifikat. “Juara I mendapat hadiag Rp 1juta, Rp 750 ribu untuk Juara 2 dan Rp 500 ribu untuk Juara 3. Selamat untuk para pemenang,” tutur Angga di sela acara Closing Ceremony PLME 2015 di Gedung Korpri Cianjur, Minggu (12/7). Dikatakan Angga, dalam lomba yang diadakannya, pihaknya menerima sekitar 25 naskah esai yang dikirimkan para

peserta ke alamat imel panitia. Keputusan atau penilaiannya sendiri melibatkan sejumlah juri yang berkecimpung di dunia tulis menulis. “Juri utamanya Endah Dinda Jenura, penulis dan esais. Jadi, penilaiannya Insya Allah sangat fair dan pastinya para pemenang memang layak sebagai pemenang karena karyanya adalah yang terbaik dari yang naskah esai yang lain,” terang Angga. Dikatakan Angga, kegiatan itu sendiri sekaligus menutup rangkaian kegiatan yang dilaksanakannya sejak 14 Juni 2015 lalu berupa pelatihan menulis Esai yang diikuti 50 peserta pelajar dari sejumlah siswa SMA dan sederajat di Kab. Cianjur. “Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir, kami akan terus berkiprah dalam membangun kecintaan pelajar di Cianjur dalam dunia menulis. Insya Allah agenda terdekat kita akan melaksanakan workshop cerpenis,” imbuhnya. (rai)

Hari Raya Idul Fitri, Yankes Tetap Berjalan CIANJUR-Menjelang libur lebaran 1436 H, pelayanan RSUD Cianjur tetap normal, berjalan seperti biasa. Kepala Bidang Medik RSUD Cianjur, dr Dedih Rudiana mengatakan, untuk persiapan selama libur pelayanan RSUD Cianjur tetap berjalan normal. Namun, dijelaskan Dedih untuk H-1 hingga H+2 untuk poliklinik yang beroperasi hanya satu, yaitu poliklinik umum. “Pelayanan tetap normal, tetapi untuk H-1 dan H+2 poliklinik yang buka hanya poliklinik umum saja,” jelas Dedih, saat ditemui “BC”, Minggu (12/7). Selain itu, ucap Dedih, untuk para perawat, dan dokter jaga tetap melaksanakan tugasnya untuk melayani pasien. “Kita telah membentuk tim untuk melayani warga pada saat cuti bersama dan libur Lebaran 2015. Sehingga pada saat Lebaran nanti semua pelayanan berjalan n o r m a l ,” jelasnya.

Dedih berharap, pe­ tugas medis dan administrasi rumah sakit dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yang akan berobat. “Jika memang ada warga yang membutuhkan pelayanan medis, kita perawat, dokter dan staf administrasi, terutama di IGD siaga 24 jam. Kita tetap mengantisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan selama arus mudik dan balik lebaran ini,” terangnya. Sementara itu, Dewi Anzani, salah seorang perawat di RSUD Cianjur mengaku, bekerja saat lebaran merupakan risiko pekerjaan yang harus dijalaninya. “Ini sudah jadi risiko saya sebagai perawat, mau tidak mau harus dijalankan. Meskipun sedih karena tidak dapat berlebaran bersama keluarga, tapi tetap semangat dan fokus untuk memberikan pel ay anan terbaik kepada pasien,” ungkapnya. (gap)

Dedih Rudiana

BERITACIANJUR/REZA HENDRIANSYAH

SEPI–Suasana rapat paripurna HJC di Gedung DPRD Kab. Cianjur, kemarin. Sejumlah bangku tampak kosong, hanya setengah dari seluruh anggota dewan yang hadir.

PARIPURNA HJC SEPI Puluhan Anggota Dewan Mangkir

PULUHAN anggota DPRD Kabupaten Cianjur tak nampak dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Cianjur (HJC) ke 338 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kab. Cianjur, Minggu (12/7) pagi.

P

antauan “BC” di gedung wakil rakyat itu, dari total 50 anggota yang ada, yang hadir mengikuti rapat paripurna hanya setengahnya atau sebanyak 26 orang, sedangkan sisanya tidak jelas diketahui keberadaannya. Bupati Cianjur, Tejtjep Muchtar Soleh pun saat ditanya usai mengikuti agenda rapat berseloroh, banyaknya

anggota dewan yang tidak hadir mungkin karena terbawa nuansa puasa pada bulan Ramadan. “Ya mungkin karena lagi berpuasa. Jadi kurang fit untuk menghadiri,” kata bupati singkat, kemarin. Sementara Ketua Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), Denny mengaku prihatin banyaknya anggota dewan yang tidak hadir dalam Rapat

Paripurna HJC tersebut. Padahal dikatakan dia, pelaksanaan peringatan HJC dilakukan hanya setahun sekali. “Prihatin tentunya dengan kenyataan tadi. Seharusnya para anggota dewan itu bisa memberikan contoh kepada masyarakat. Ini menandakan salah satu bukti lunturnya kecintaan terhadap daerah,” ujar Denny kepada BC di Gedung Dewan Cianjur, kemarin. Berkaitan dengan itu, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi saat dikonfirmasi juga turut menyayangkan minimnya kehadiran para anggota dewan dalam acara tersebut. Kendati agenda rapat bukan untuk mengambil sebuah keputusan yang bersifat istimewa, namun sedianya, kata dia, rapat

paripurna HJC merupakan acara yang cukup sakral karena diperingati sekali dalam setahun. “Undangan jauh-jauh hari sudah kita sebar, bahkan rapat badan musyawarah pembahasan soal ini dilakukan sebanyak dua kali. Tadinya rencana gelaran acara itu pada tanggal 13, tapi setelah disepakati jadinya ya hari ini (kemarin-red). Jadi semua anggota sudah mengetahui soal ini,”terangnya. Kalau dilihat dari jumlah anggota yang hadir, tambah Yadi, rapat paripurna HJC kali ini merupakan yang paling minim kehadirannya dibandingkan pelaksanaan rapat rapat paripurna yang lainnya. Terpisah, Ketua Badan

Kehormatan (BK) DPRD Cianjur, Lika menyebutkan, ketidakhadiran para anggota dewan pada saat acara paripurna tadi dikarenakan berbagai alasan, salah satunya disebabkan ada yang sudah mudik. Namun demikian, pihaknya sangat menyayangkan atas ketidakhadiran mereka, terlebih apabila ketidakhadirannya tersebut disebabkan tidak memiliki alasan yang kuat. “Tentunya ini sangat kita sayangkan. Soalnya ini kan dalam rangka HJC, gelarannya pun hanya 1 tahun sekali,”tegasnya seraya ­mengaku, terkait hal ini pihaknya akan segera meminta keterangan dari para anggota dewan yang didapati tidak hadir pada acara tersebut. (nuk)

Warga “Non Listrik” Terima Bantuan CIANJUR-Polres Cianjur beserta unsur Muspida Kab. Cianjur menyambangi warga Kp. Halimun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, kemarin. Kedatangan Kapolres dan pejabat Pemda Cianjur itu sendiri semata untuk memberikan bingkisan ­lebaran. Pada kesempatan itu, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, Kadinsosnakertrans Cianjur, Sumitra, Kadisperindag Cianjur, Himam Haris, Kabag Ops Polres Cianjur Hilman Haris dan pejabat lainnya disambut para warga yang antusias berjejer di setiap sudut rumah ­mereka Kegiatan sosial tersebut dilakukan sejurus dengan “nasib” ratusan jiwa di sana yang sudah puluhan tahun tidak pernah merasakan penerangan listrik serta ekonomi warga yang sangat rendah. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan sejumlah bantuan bagi puluhan war-

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

SEPI–SUMBANGAN – Kaporles Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu saat menyerahkan paket bantuan kepada warga Kp. Halimun, Kec. Cikalongkulon, Kab. Cianjur, kemarin.

ga miskin yang ada di wilayah itu. “Kita datang untuk meninjau lokasi

dan menyalurkan bantuan langsung kepada warga,” kata Asep, kepada

“BC”, Minggu (12/7). Asep mengaku prihatin dengan kondisi ratusan warga yang tinggal di wilayah itu. Sebab, ucap dia, sebagian besar warga di wilayah itu tinggal di bawah garis kemiskinan. “Untuk makan sehari-hari saja mereka sangat sulit, sebab sebagian besar warga merupakan petani penggarap,” ucapnya. Sementara Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, Sumitra mengungkapkan, pihaknya sangat kaget ketika mendengar dengan kondisi yang dialami warga di wilayah itu. Namun ia mengaku, tidak pernah menerima laporan terkait adanya ratusan warga yang hidup sangat tidak layak tersebut (belum teraliri l;istrik, red). “Kami justru tahunya dari media massa. Ini jelas tamparan bagi pemerintah daerah, namun kita baru tahu setelah ada pemberitaan di sejumlah media massa. Karenanya, kita akan upayakan untuk segera ada perhatian, baik itu berupa program rutilahu ataupun bantuan lain,” jelas Sumitra. (gap)

Awas, Polisi Gadungan Berkeliaran CIANJUR-Sejumlah penjual bensin eceran mengaku telah menjadi korban penipuan dari seseorang yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi. Modus pelaku dengan menawarkan jam tangan merk terkenal dengan kisaran harga Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Pelaku sendiri menawarkan barang dengan setengah memaksa. Entis (38) Pemilik tempat penjualan bensin eceran yang berada di ruas JL. DR. Muardi Bypass, Cianjur mengaku tempat jualannya pernah didatangi dua orang yang mengaku anggota polisi menawarkan jam tangan merk terkenal dengan ”harga “miring”

“Waktu itu saya tidak ada, yang ada pegawai saya, pegawai saya mengaku terpaksa membeli jam seharga Rp 250 ribu karena merasa diintimidasi. Ngakunya polisi,” tutur Entis kepada “BC”, kemarin. Entis sendiri saat melihat jam tangan yang dibeli pegawainya itu curiga imitasi atau palsu karena kondisi jam dengan harga jualnya sangat tidak sebanding. “Pegawai saya tadi sempat menelepon, tapi saya lagi diperjalanan. Dia mengaku terpaksa membeli karena diancam-ancam, akhirnya uang hasil dagang dibelikan untuk jam,” tuturnya. Entis berharap aparat kepolisian segera bertindak untuk menemukan pelaku apalagi pelaku mengaku sebagai

anggota polisi. “Tidak tahu benar atau gadungan. Namun kami selaku warga berharap pelaku ditindak agar tidak semakin meresahkan,” tandasnya. Senada diakui Mukhlis (25), pengecer bensin yang berada di ruas jalan KH. Hasyim Ashari. Ia sendiri mengaku juga didatangi oleh orang yang mengaku sebagai anggota polisi yang menawarkan jam tangan. “Harganya Rp 250 ribu. Tapi saya menolak, terus dia turunin harga jadi Rp 150 ribu, saya tetep tidak mau, dia maksa-maksa nawarinnya,” ucap Mukhlis. Mukhlis sempat menanyakan tempat kerja pelaku yang mengaku sebagai pol-

ILUSTRASI

sisi itu. Namun saat ditanya demikian, pelaku malah memerlihatkan kartu anggota kemudian pergi “Itu pun saya

belum masih yakin karena bisa saja kartu tersebut merupakan rekayasa,” tandasnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Pemotongannya tidak merata ada yang Rp 50 ribu dan juga ada yang hanya Rp 75 ribu. Pengumpul uang pemotongan pengurus PKH yang ada di masing-masing desa." nNuraeni Warga Kecamatan Pacet

SELASA, 14 JULI 2015

Warga Keluhkan Pemotongan

SEPUTAR PUNCAK

Harga Daging dan Sayuran Terus Naik

Dana PKH Dipotong Bervariatif

ILUSTRASI

CIPANAS-Beberapa hari lagi menjelang perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, harga daging dan sayur mayur di Pasar Induk Cipanas terus merangkak naik. Menurut Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas, Kusmiaji melalui Kasubbag TU, A Suganda diantaranya seperti Daging Sapi dan beberapa jenis cabai. “Daging Sapi dari yang sebelumnya hanya Rp 92 ribu sudah dua hari ini (hingga kemarin, red) mencapai Rp 110 ribu. Mungkin karena tingginya permintaan dan pasokan sedikit terlambat,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Dia menambahkan, untuk sayur mayur seperti Kol dari sebelumnya Rp 5 ribu sekarang menjadi Rp 7 ribu. “Kalau cabai merah dari Rp 30 ribu sekarang naik menjadi Rp 40 ribu, cabai hijau dari Rp 24 ribu menjadi Rp 25 ribu. Bila cabai kriting dari Rp 25 ribu menjadi 35 ribu dan bawang merah dari Rp 22 ribu menjadi 25 ribu,” katanya. Suganda mengatakan, untuk beberapa harga sembako yang lainnya hingga kemarin masih relatif normal kalau pun ada yang mengalami perubahan harga tidak terlalu signifikan dan kondisinya naik turun. Sementara itu menurut Dadan (40), salah seorang pedagang daging sapi mengatakan, harga yang tidak stabil ini mungkin disebabkan karena pasokan barang yang sering terlambat serta berkurang. jadi mempengaruhi harga menjadi tidak stabil. “Permintaan pembelian daging saat ini mulai banyak, sementara daging yang dipasok kadang berkurang, serta mengalami keterlambatan, dan ini mempengaruhi pada harga yang dijual,” ungkapnya. (rus)

Jalur Wisata Siap Dilalui

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

DANA PKH - Suasana pembagian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Sindanglaya.

PACET-Pembagian Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kecamatan Pacet dikeluhkan sejumlah masyarakat penerima bantuan. PASALNYA, bantuan yang biasa mereka terima sejak tahun lalu tersebut ternyata diwarnai potongan dengan jumlah bervariatif. Menurut Nuraeni (35), salah seorang penerima bantuan asal warga Pacet, para penerima bantuan PKH merasa bingung dengan adanya dana potongan tersebut.

Nuraeni mengatakan, dana yang masuk rekening dari kantor pos dan diberikan ke para penerima melalui pendamping hanya setengah dari biasanya. “Pemotongannya tidak merata ada yang Rp 50 ribu dan juga ada yang hanya Rp 75 ribu. Pengumpul uang pemotongan pengurus PKH yang

ada di masing-masing desa,” kata Nuraeni kepada awak media disela menerima bantuan pembagian uang PKH, Minggu sore (12/7) lalu. Dia pun mengatakan, bila dirinya sempat menanyakan perihal pemotongan tersebut kepada petugas PKH. Namun, pihak PKH tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai dana potongan itu. “Katanya, dia hanya menjalankan perintah dari pendamping kecamatan. Kalau semua sudah menyetor, baru itu katanya disetor ke pihak pendamping kecamatan.

Bahkan, saat saya tanya ke pendamping Kecamatan, mereka bilang jangan bilang ke siapa-siapa kalau ada pemotongan,” ucapnya. Sementara itu Kepala Cabang Kantor Pos Sindanglaya-Cipanas, Dandan Hamdani, saat dikonfirmasi mengaku jika saat dana dikeluarkan dari kantor pos sama sekali tidak ada pemotongan. “Sama sekali tidak ada pemotongan saat pembagian, kalau pun ada mungkin itu di luar pantauan kami,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama usai pembagian bantuan dana

PKH di kantor pos belum lama ini. Sedangkan Koordinator Pendamping PKH Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Neneng mengaku, adanya dana pemotongan tersebut menurutnya atas kesepakatan bersama dengan dalih untuk kebutuhan hari raya bagi masyarakat yang tidak menerima dana PKH. “Betul ada tapi ini sudah ada kesepakatan bersama, dana pemotongan untuk masyarakat yang tidak menerima dana PKH jelang hari raya,” ucapnya. (rus)

Polisi Siapkan Jalur Alternatif untuk Arus Mudik

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

JALUR WISATA - Jalan Hanjawar-Pacet siap dilalui wisatawan jelang libur lebaran.

CIPANAS - Menjelang libur lebaran jalur Hancet yang berada di Kecamatan Pacet saat ini sudah siap dilalui, dengan kondisi jalan yang sudah diperbaiki, sehingga saat ini wisatawan bisa dengan nyaman melewati jalan tersebut. Pasalnya jalan Hancet merupakan salah satu jalur yang paling sering dilalui para wisatawan yang akan berwisata ke Cipanas. baik ke kota bunga, atau ke taman bunga. Selain bisa dengan nyaman dilalui oleh para wisatawan, jalur tersebut juga bisa dijadikan jalur alternatif para pemudik jika kedepannya jalur Cipanas puncak dipadati kendaraan yang akan mudik. masuk lewat Hanjawar, dan kemudian bisa keluar lewat jalur yang bisa menembus Pacet, meski dinas binamarga menyatakan sudah siap dilalui, namun masih ada ruas jalan yang belum diperbaiki seutuhnya. Dikatakan kepala Dinas Binamarga Athe Adha Kusdinar, jalur hanjawar pacet (Hancet), saat ini sudah bisa dilalui, hanya ada tinggal beberapa persen lagi yang belum diselesaikan, kurang lebih 300 meter lagi yang masih belum diperbaiki. "300 meter ini kita sedang dalam proses perbaikan, seperti menutupi jalan yang bolong bolong saat ini sedang dilaksanakan, dan kemarin yang di depan kota bunga baru diperbaiki," ucapnya beberapa waktu lalu. Sehingga dilihat dari keseluruhan jalur tersebut sudah bisa dengan nyaman dilalui oleh para wisatawan, ataupun dijadikan jalur alternatif para pemudik, jika nanti di jalur Cipanas-Puncak macet. Athe juga menambahkan, perbaikan jalan menuju kawasan wisata ini diharapkan menjadi salah satu faktor untuk memikat para wisatawan asal luar daerah Cianjur, terutama wisatawan asal kota Jakarta yang akan menghabiskan waktu berlibur di hari libur Idul Fitri nanti. dan diharapkan jumlah wisatawan ini akan meningkat dibanding tahun kemarin. (asr)

SUKARESMI- Sebagai antisipasi saat terjadi kemacetan pada saat mudik nanti, pihak kepolisian sudah menyiapkan jalur alternatif di wilayah Cipanas-Puncak dan sekitarnya. Menurut Kapospam IV Mariwati/GSP, AKP Sutarna SH, selain ruas jalur Cipanas kepolisian juga telah menyiapkan jalur alternatif pada saat terjadi kemacetan bila dari arah Puncak dan Pacet terjadi kepadatan para pengendara di Jalan Raya Cipanas. “Jadi, kalau dari arah Puncak maupun Pacet terjadi kemacetan di sekitar ruas Jalan Raya Cipanas. Maka para pengendara yang hendak mudik memiliki pilihan sebagai alternatif lainnya di wilayah CipanasPuncak,” ucapnya kepada “BC” saat disambangi di pos pam IV Mariwati/ GSP kemarin. Sutarna menjelaskan, para pengendara dari arah Puncak yang hendak menuju Cianjur-Bandung bisa belok di pertigaan Hanjawar menuju

BERITACIANJUR/REZA HARDIANSYAH

JALUR ALTERNATIF - Jalan Mariwati dipersiapkan sebagai jalur alternatif atasi kemacetan jalur mudik Cipanas.

Sukaresmi dan melewati Benying nanti ke luar di pertigaan Pacet. “Begitu pula yang sudah masuk

ke ruas Jalan Raya Cipanas, bisa turun ke bawah melalui Mariwati dan di pertigaan GSP bisa terus ke Ci-

kalongkulon atau pun ke Benying,” kata Sutarna yang juga merupakan Kapolsek Sukaresmi. Tetapi kata dia, bila kondisi ruas Jalan Raya Cipanas sedang membludak pengendaranya itu untuk pengalihan jalur, tetapi kalau kondisi normal seperti sekarang biasa saja. “Sampai saat ini pun (kemarin, red) kondisi arus lalu lintas (lalin) di sekitar pos pam IV Mariwati/GSP masih relatif normal. “Paling sesekali terjadi kepadatan kendaraan, itu pun di depan pasar GSP saja karena adanya penumpang atau angkutan umum yang menaik turunkan yang hendak berbelanja ke pasar,” ungkapnya. Dia pun memprediksi, diperkirakan terjadinya peningkatan arus lalin pada H-2 atau H-3 menjelang perayaan Idul Fitri nanti. “Tetapi itu pun kalau di jalur atas (Jalan Raya Cipanas) nanti, kalau sudah padat kendaraannya baru diarahkan ke bawah (Mariwati, red),” pungkasnya. (rus)

Tol Cipali Pengaruhi Cipanas-Puncak CIPANAS-Perayaan hari raya Idul Fitri yang hanya tinggal beberapa hari lagi, hingga kini, Senin (13/7), jalur Cipanas-Puncak yang biasa dilalui para pemudik masih terlihat lengang, hal tersebut tentunya seiring dengan dibukanya tol Cikopo-Palimanan (Cipali), yang di kombinasikan dengan tol Cipularang Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, jika tahun kemarin puncak kemacetan jalur Cipanas-Puncak pada H-3, kemungkinan tidak terjadi lagi, karena justru saat ini jalur Cipanas-Puncak menjadi jalur alternatif, dari Cipali atau Cipularang. “Kalau sebelum adanya tol Cipali Jalur Cipanas-

BERITACIANJUR/REZA HERDIANSYAH

JALUR MUDIK - Kendaraan pemudik yang melintasi jalur Cipanas-Puncak masih sepi.

Puncak ini menjadi jalur tengah, nah saat ini justru jalur Cipanas itu merupakan jalur alternatif mudik, jika Cipali macet kemudian

diarahkan ke Cipularang, dan jika Cipularang macet, maka bisa lewat sini,” ucapnya. Mudah mudahan den-

gan banyaknya pilihan jalur mudik, tidak ada kepadatan kendaraan disatu titik sehingga pemudik tidak akan terlalu kelelahan menunggu kemacetan. Jika ke depannya ada kemacetan disatu titik misalnya seperyi Cipali yang mulai malam tadi sudah padat, maka kedepannya akan ada operator yang meminta pengalihan jalur, termasuk mungkin kedepannya ada yang dialihkan ke jalur Cipanas-Puncak. “Makanya sampai saat ini, meski keadaan jalur mudik Cipanas Puncak masih terlihat lengang, kita tetap bersiap siap, dengan menempatkan petugas disetiap pos pam, agar jika nantinya operator dari Tol Cipali

atau Cipularang mengalihkan jalur mudik ke jalur Cipanas-Puncak bisa cepat mengurai kendaraan agar tidak terjadi kemacetan,” ungkapnya. Terpisah, ujang, warga Puncak Pass, membenarkan, jika sampai hari tadi (13/7), jalur Cipanas-Puncak masih sangat lengang, baik dari kendaraan roda dua ataupun roda empat. Meski lengang, kata dia, namun jalur tersebut tidak pernah sepi dilewati para pemudik. Pasalnya pemudik yang menggunkan roda dua, lebih banyak melintasi jalan tersebut di malam hari. sehingga di siang hari pemudik yang menggunkan roda dua tek terlalu banyak. (asr)


HALAMAN

5

EDUKASI

Jadi jangan memaksakan anak-anak kita untuk masuk sekolah unggulan. Yang kita dorong adalah bagaimana anak kita di fase manapun ia belajar, itu penting sekali.” nAnies Baswedan Mendikbud

SENIN, 13 JULI 2015

BUAT RENCANA KERJA Sambut Tahun Ajaran Baru, Kenalkan Kegiatan Sekolah

SEBELUM dimulainya Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tahun ajaran 2015-2016, sejumlah sekolah sudah mempersiapkan perencanaan kinerja yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pendidikan dan tenaga kependidikan di lembaga sekolah.

S

eperti yang dijelaskan Kepala SMPN 4 Cianjur, Wati Komalawati, bahwa kegiatan workshop yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya sudah berjalan dari tahun lalu dengan materi yang harus dipahami oleh pendidikan dan

tenaga kependidikan. “Materi disampaikan oleh pengawas pembina dan pengawas dari Dinas Pendidikan Cianjur yang berkenaan dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Rencana Kerja Sekolah

BERITA CIANJUR / REZA HENDRIANSYAH

(RKS), Rencana Kerja Sekolah dan Anggaran Sekolah (RKAS), Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),” terangnya kepada “BC” saat ditemui di Aula SMPN 4 Cianjur usai kegiatan workshop beberapa waktu lalu. Lanjut Wati, dari 48 tenaga kependidikan beserta tata usaha (TU) bisa menjalankan tugas dan fungsinya untuk mempersiapkan program-program di tahun ajaran baru dan bisa meningkatkan kompetensinya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Sebab dari enam pembahasan yang disampaikan tersebut,

tenaga kependidikan yang ada di lingkup sekolah harus mampu memahaminya. “Diharapkan dengan adanya bentuk kegiatan seperti ini pendidikan dan tenaga kependidikan bisa bertanggung jawab dengan profesi yang dijalaninya berdasarkan dengan mengacu pada aturan yang ada di sekolah atau kepegawaiannya. Dari sinilah (kegiatan workshop) kita bisa

mengevaluasi beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di tahun ajar sebelumnya,” ujarnya. Wati menambahkan jika program sudah dibuat jauhjauh hari maka tenaga pendidik hanya tinggal melaksanakan apa yang sudah dibuatnya kepada peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. “Bagi sekolah merencanakan bagaimana menyusun kegiatan yang ada di sekolah agar lebih

efektif, sedangkan guru de­ngan program mengajarnya yang dibuat dalam perangkat pem­ belajaran sudah siap untuk mendidik peserta didik. Jadi saat KBM sudah aktif siswa sudah bisa belajar,” terangnya. Ditempat terpisah, Kepala SDN Rawasari, Maryani menjelaskan, pentingnya menyusun perencanaan kinerja sekolah yang merupakan sebagai acuan untuk pencapaian kegiatan belajar mengajar dan keberhasilan sekoalah dalam menyediakan proses pendidikan. “Iya seperti program tahunan jangka pendek dan jangka panjang ini sudah harus dibuat untuk bagaimana kinerja pencapaian pada saat tahun ajar

baru, kemudian guru sudah harus menyiapkan program kerjanya seperti jadwal pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Silabusnya jadi acuan guru untuk pembelajaran berlangsung sudah siap,” ujarnya. Meskipun pada 27 Juli 2015 sudah memasuki tahun ajar baru, peserta didik tidak lantas belajar efektif namun pada hari keduanya baru mereka akan aktif belajar. “Awal masuk peserta didik akan melakukan halal bi halal dulu, aktif belajar pada 29 Juli 2015. Guru pun akan mengarahkan siswa untuk membersihkan kelas sebelum esoknya belajar,” ucapnya. (usi)

Kenali Sekolah Lewat Kegiatan MPLS

Orangtua Dilarang Paksa Anak

CIANJUR-Sejumlah sekolah sudah mempersiapkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada saat hari pertama atau dikenal istilah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Siswa (MOS). Kepala SMP PGRI 1 Cianjur, Acep Muha­ rom menjelaskan, masa pengenalan lingkungan sekolah itu perlu diberitahukan kepada para peserta didik baru. Pasalnya, mereka hanya tahu kegiatan yang ada di sekolah dalam brosur atau melalui orang lain. Diharapkan, dengan mengenalkan delapan ekstrakulikuler

(eskul, red) yang ada di sekolah, bisa menyaring bakat dan minat siswa. “Untuk kedelapan eskul diantaranya keagaman, pramuka, kesenian, olahraga, baca tulis Alquran, degungan, angklung dan calung. setiap anggotanya ada yang mempersiapkan diri seperti melakukan latihan-latihan dengan tujuan bisa memperlihatkan bakat dan kemampuan kakak kelasnya dengan berbagai raihan ­prestasi yang diberitahukan kepada peserta didik baru,” ujarnya kepada “BC”. Lanjut dia, meningkatkan, mengembangkan sumber daya manusia (SDM)

Untuk kedelapan eskul diantaranya keagaman, pramuka, kesenian, olahraga, baca tulis Alquran, degungan, angklung dan calung. setiap anggotanya ada yang mempersiapkan diri seperti melakukan latihan-latihan dengan tujuan bisa memperlihatkan bakat dan kemampuan kakak kelasnya dengan berbagai raihan prestasi yang diberitahukan kepada peserta didik baru.”

yang berkualitas, unggul dalam bidang keilmuan dan keterampilan yang harus dimiliki peserta didiknya itu bisa didapatkan dengan mengetahui sejarah atau perkembangan dari sekolahnya terlebih dahulu agar menumbuhkan rasa memiliki dan bangga kepada sekolah. “Meskipun kami swasta tentunya kami harus memberikan layanan yang terbaik untuk bisa dinikmati oleh peserta didik. Jadi mereka pun bisa meraih prestasi yang bisa mem­ banggakan untuk sekolah, guru dan orang tuanya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Hass Ashabulyamin, Dadan Iskandar mengatakan, pada pelaksanaan MPLS atau biasa disebut MOS, pihaknya akan mengenalkan aturan yang harus diikuti peserta didik baru dan pengenalan lima jurusan yang ada di sekolah. “Biasannya kegiatan tersebut diisi dengan pembekalan dalam aturan yang ada di sekolah agar peserta didik bisa paham. Selain itu pengenalan jurusan yang ada di sekolah bisa diperkenalkan agar pada saat kenaikan kelas dua nanti siswa sudah bisa menentukan pilihan jurusannya,” ujarnya. (usi)

Cianjur Masih Tunggu Realisasi PIP NET

JAKARTA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menegaskan kepada orangtua untuk tidak memaksakan anakanak bersekolah di sekolah unggulan. Menurutnya, dimana pun anak belajar, orangtua harus mendorong mereka untuk mengambil hikmah di sana. “Pelajaran paling penting dimana pun dia bisa mengambil hikmahnya,” kata Anies saat diskusi Ngobrol Santai Tentang Dakwah di Lembaga Dakwah iHaqi center, beberapa waktu lalu. Anies memberikan contoh, ada suatu anak gagal masuk di sekolah unggulan, dan masuk ke sekolah nomor 2. Di sekolah tersebut anak ini menonjol di kelasnya, dibandingkan jika anak itu berada di sekolah unggulan yang belum tentu prestasinya sememuas-

kan di sekolah nomor 2. Hal ini akan menimbulkan kepercayaan diri bagi anak tersebut. “Disana tumbuhnya confidencenya, di antara teman-temannya dia yang menjadi pemimpin, dia yang mendorong A, B, C. Jadi ada karakter lain yang tumbuh disana,” imbuh Anies. Oleh karena itu Anies menegaskan agar orangtua tetap mendukung anak-anaknya belajar di fase manapun. Apalagi, orangtua merupakan pendidikan pertama bagi anak-anak. Sehingga diperlukan dukungan utama dari orangtua. “Jadi jangan memaksakan anak-anak kita untuk masuk sekolah unggulan. Yang kita dorong adalah bagaimana anak kita di fase manapun ia belajar, itu penting sekali,” katanya. (net/zlf )

CIANJUR–Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan penyempurnaan dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo. Anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP diberikan kepada anak sekolah dari keluarga pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Mereka diberikan dana tunai dari pemerintah secara regular berasal dari tingkat SD sampai SMA dan sederajat. Karena pembagian KIP dilakukan secara bertahap, maka belum semua penerima KKS mendapatkan KIP. Pada tahap awal, KIP diberikan bersamaan dengan pemberian KKS bagi 1 juta keluarga di 19 kabupaten dan kota. Anak pemegang KIP dapat mencairkan dana di bank atau kantor pos yang sudah ditetapkan. Besaran dana

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

penerima KIP untuk siswa SD sebesar Rp 450 ribu untuk satu tahun, SMP sebesar Rp 750 ribu untuk satu tahun, dan SMA Rp 1 juta un-

tuk satu tahun. Kadisdik Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah menyebutkan, realisasi Program Indonesia Pintar (PIP)

yang dicanangkan tahun lalu oleh presiden. Pihak Pemkab Cianjur sebetulnya menjalankan sejak lama dengan istilah yang berbeda. Kini

PIP yang sinkron dengan program nawacita Presiden Jokowi meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar. “Khusus di Cianjur sampai dengan saat ini masih menunggu. Sementara laporan data penerima PIP untuk siswa di Kabupaten Cianjur sudah ada,” sebutnya kepada “BC”, Minggu (12/7). Setelah menerima rekapitulasi calon penerima KIP, Kemendikbud atau Kemenag akan mencetak dan mengirimkan KIP tambahan ke alamat sekolah atau rumah tangga anak penerima. Bagi keluarga penerima KPS yang telah menjadi penerima BSM, masih dapat menggunakan KPS dengan cara membawa KPS ke sekolah/madrasah tempat anak bersekolah untuk didaftarkan sebagai penerima KIP. (mar)


HALAMAN

6

+ NEWS

Kami akan buktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa Islam di Indonesia bukanlah teroris, bukan (kelompok) radikal, bukan rasialis. Islam kita adalah rahmatan lil’alamin. Inilah Islam Indonesia yang sebenarnya,” nRhoma Irama Ketua Umum Partai IDAMAN

SENIN, 13 JULI 2015

Bang Rhoma Dirikan Partai IDAMAN PENYANYI dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan partai baru bernama Partai Islam Damai Aman atau Partai Idaman, kemarin. Partai ini menggunakan logo bergambar tangan membentuk lambang cinta. Deklarasi digelar di sebuah restoran di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu sore. Dalam sambutan, Rhoma menjelaskan makna lambang dan tagline yang digunakan partainya. ”Makna lambang partai ini adalah love, love Indonesia. Love ini adalah bahasa Inggris yang sudah meng-Indonesia,” ujar Rhoma. Pimpinan grup band dangdut Soneta itu juga menyandingkan kata love setara dengan kata peace (damai) yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Dengan partai barunya ini, ia ingin membuktikan kepada dunia bahwa Islam tak mendukung gerakan radikal. ”Karena di Indonesia ini mengalami islamofobia. Saya ingin mengeliminir stigma negatif di Indonesia itu bahwa Islam bukan seperti ISISlah, apa lah (yang menggunakan kekerasan),” kata Rhoma. Dalam acara tersebut, Rhoma mengundang sejumlah organisasi, yakni Akurat (Aliansi Kejujuran untuk Rakyat), Forum Ta-Mir Mushala Seluruh Indonesia, dan Forsa (Fans of Rhoma and Soneta). Rhoma menyatakan partai tersebut didirikan untuk menepis anggapan negatif terhadap agama Islam di Indonesia. Salah satu alasannya mendirikan Partai Idaman adalah keinginan untuk

memberikan kontribusi konkret bagi pembangunan bangsa. Mengenai nama partai yang memuat kata Islam, kata dia, hal itu didasarkan pada kondisi di Tanah Air, tempat banyak pihak mengaitkan Islam dengan berbagai tindak kekerasan, seperti terorisme. ”Di Indonesia ini mengalami Islamofobia. Saya ingin mengeliminasi stigma negatif di Indonesia bahwa Islam bukan seperti ISIS-lah, apalah (yang menggunakan kekerasan),” katanya. Rhoma mengatakan, secara kontekstual, Islam memberikan keamanan dan kedamaian bagi umat. Pria yang namanya pernah masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Bulan Bintang itu mengatakan, modalnya mendirikan partai bukan-

lah modal materi, melainkan modal sosial. Ia mengklaim, banyak pihak—termasuk ulama dan politisi—yang memberikan dukungan kepadanya untuk membentuk partai baru tersebut. Raja Dangdut itu mengatakan, pembentukan partai tersebut didasari pada kegelisahannya terhadap citra Islam Indonesia yang cenderung negatif di kalangan internasional. Umat Islam Indonesia, sebut Rhoma, seharusnya menunjukkan diri bahwa Islam penuh toleransi. ”Kami akan buktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa Islam di Indonesia bukanlah teroris, bukan (kelompok) radikal, bukan rasialis. Islam kita adalah rahmatan lil’alamin. Inilah Islam Indonesia yang sebenarnya,” kata Rhoma. (net/rpm)

... Bangga Jadi Urang Cianjur DARI HALAMAN 1...

1. Lord Atep Kiprahnya dalam dunia persepakbolaan Indonesia tak usah diragukan. Menempati posisi sebagai gelandang, pria kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini, kerap menjadi andalan, baik di timnas maupun di Persib Bandung. Pria bernama lengkap Atep Ahmad Rizal ini, mengawali karier dunia sepakbolanya di bawah binaan PS UNI (anggota Persib Bandung) pada 2002. Sebelum berlabuh di Persib Bandung, ia tercatat pernah membela Persiba Bantul. Hal tersebut terjadi setelah bermain untuk Persib U-18. Di sini, ia meniti kariernya selama dua tahun dan di sini, ia dipanggil untuk memperkuat skuat Indonesia U-20. Atas prestasinya itu, kemudian dia dilirik oleh Persija Jakarta. 2004, Atep resmi berseragam Persija Jakarta. Ia tidak memerlukan waktu lama untuk mendapat jatah bermain di tim utama. Prestasinya yang begitu gemilang membuka kesempatan untuk karier internasionalnya. Pada 2005, ia pun terpilih masuk dalam skuat Timnas Indonesia di Piala AFF dan berhasil mencetak gol. Karena prestasinya inilah, ia banyak diinginkan oleh klubklub besar, termasuk Persib Bandung. Namun, ketika itu, ia memutuskan untuk bertahan di Persija. Pada musim kompetisi 2008/2009, barulah ia memutuskan untuk bergabung dengan Persib Bandung. Pada awal kedatangannya, ia tidak mendapat banyak kesempatan untuk bermain, meski mendapat dukungan penuh dari bobotoh. Karenanya, banyak yang memprediksi Atep bakal hengkang pada musim transfer di jeda kompetisi. Akan tetapi, ia bertahan dan akhirnya mulai mendapatkan kesempatan bermain , walaupun hanya sebagai cadangan. Karier cemerlangnya pun terus ia ukir. Penanda awal, pada 6 Mei 2009, yakni saat ia masuk sebagai skuat utama dan mencetak gol satu-satunya untuk Persib, meski akhirnya kalah 2-1 dari Pelita Jaya. Gol ini merupakan gol pertamanya di Liga Super bersama Persib Bandung. Saat ini, Atep merupakan kapten Persib Bandung. Di musim 2014, Atep menjadi pahlawan setelah mencetak gol spektakuler ke gawang Arema Cronous yang mengantarkan Persib ke final ISL. Musim 2015, ISL ditunda, sehingga Persib menjalani kompetisi AFC Cup 2015 sebelum liga dimulai. Pada kompetisi ini, Atep selalu mencetak gol dengan rasio 1 gol per pertandingan AFC Cup. Berkat kiprahnya ini, ia menjadi ikon bagi Bobotoh dengan julukan “Lord Atep”. 2. Tari Pinasti Tari Pinasti, itu lah nama lengkap dara cantik kelahiran

Cianjur, 26 Agustus 1993. Ia adalah pemetik kecapi berbakat yang selalu membawa harum nama Cianjur, bahkan hingga di tingkat internasional. Bakat seni yang ada dalam dirinya ini, merupakan warisan dari kedua orang tuanya, yakni Tatang Setiadi dan Iim Suprihatin. Tidak hanya itu, lingkungan rumah yang kental dengan seni tradisional, karena adanya sanggar, membuatnya terbiasa dan tidak asing dengan hal tersebut. Ade, begitu sapaan akrab Tari, mulai tertarik dengan alat musik kecapi ketika ayahnya sering memainkan dawai kecapi. Dari saat itu ia mulai belajar sendiri tanpa diberitahu bagaimana cara memainkan alat musik tradisional Sunda tersebut alias. “Waktu itu umur saya 4 tahun, bisa belajar sendiri sambil main-main, lama kelamaan papah melihat bakat saya, yang kemudian mengajarkan dan membimbing saya hingga saya bisa,” ucapnya. Tari, yang sekarang tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung Jurusan Seni Tari ini, mulai mengikuti perlombaan pada saat kelas 5 SD dengan mengikuti The 22nd April Spring Friendship Art Festival 2004’ di Pyongyang, Korea Utara. Saat itu, Tari berhasil meraih sebagai juara kedua dengan meraih mendali perak dan tropi khusus dalam festival tersebut membawakan Rajah Cianjuran dan lagu Korea Utara berjudul Sam Day Ya Ranga. “Pada kesempatan itu, penghargaan dan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan dengan rasa bangga bisa membawa harum nama Cianjur,” terangnya. Saat itu memang tidak banyak yang tahu, sekalipun Pemerintah Kabupaten Cianjur seakan tidak mengetahui bakat serta kepiawaian Tari. Keberangkatannya ke Korea Utara sebagai perwakilan Provinsi Jawa Barat membawakan kesenian yang merupakan seni kelahiran Cianjur yakni tembang Cianjuran. Dengan bakat dan kemampuan Tari, ia memang pantas menyabet beberapa pengharggan kesenian tingkat internasional sebab kepiawaiannya dalam memetik kecapi tidak bisa disangsikan lagi. “Setelah dari Korea Utara, Alhamdulillah punya kesempatan kembali untuk bermain kecapi di Thailand dan Laos, tapi saya lupa lagi dalam kegiatan apa. Sekarang ini, sedang fokus dalam berbagai kegiatan seni tari yang sesuai dengan pendidikan saya,” ucapnya bangga. Ia berharap kepada generasi muda Cianjur mampu melestarikan budaya tradisional yang nenek moyang berikan khususnya dari tiga pilar Cianjur Ngaos (ngaji, red), Mamaos (nembang, red), dan Menpo

(pencak silat,red) jadi jangan mengenal dan mempelajari kesenian modern melainkan harus bisa melestarikan seni daerah. “Jika bukan kita sebagai generasi muda, siapa lagi yang akan melestarikan dan mempertahankan budaya kita sendiri untuk itu harus ada gebrakan baru agar masyarakat Cianjur tahu potensi apa yang ada di Cianjur,” tandasnya. 3. Handi Mulyana Handi Mulyana, namanya mungkin asing. Bahkan, mungkin banyak yang tidak tahu dengan pria yang satu ini. Namun, ia adalah satu diantara putra daerah asli Cianjur yang berhasil mewujudkan impian mengejar jenjang karir tertinggi dalam bidang pembuatan kue. Ia juga adalah putra kedua dari pewaris Tan Kengcu Cianjur generasi ke tiga Mulyana Suwarna. Seorang insan kreatif yang berkecimpung di dunia cake sejak umur 10 tahun. Tahun 1994 hijrah ke Sydney dan memulia bisnis dengan label Handi’s Cakes. Lebih dari 20 tahun mengasah bakat kemampuannya dalam proses pembuatan kue, dekorasi sampai seni mengukir wadah adonan cake. Repuitasinya kini bukan hanya dikenal sebagai pembuat kue. Label Cake Artist telah melekat dalam dirinya karena mampu menciptakan banyak cake berbagai desain dan cita rasanya tetap berkualitas tinggi. Dari kariernya yang sederhana membantu keluarga membuat kue di Cianjur dan memperdalam ilmu bidang pembuatan kue kepada pemilik kue Nyonya Liem hingga akhirnya banyak meraih prestasi. Putra Cianjur yang sudah menjadi warga negara Autralia, bekerja sebagai konsultan profesional dekorasi kue acara pesta dan pengantin. Kue-kue kreasinya menjadi santapan selebritas papan atas seperti decorator kue pernikahan Nicole Kidman, acara pribadi Rihanna serta ultah ke-48 Celine Dion. Sejak tahun 2008 sering muncul dalam beberapa program cara televisi nasional Autralia, dari program Fresh, Sydney Weekender, The Disney Channel dan Morning Show. Ia meraih dekorator kue terbaik 2011 dari National Baking Industry Australia dan pemenang Wedding Industry Experts Awards 2012. Juara Pertama the Annual Bobby Goldmith Foundantion ‘Boy Own BakeOff’ (1999 dan 2002), Juara Kedua the Annual Bobby Goldmith Foundantion ‘Boy Own Bake-Off dan pengajar direktur Kue Planet 2008. Juara satu Dekorasi kue terbaik Sydney Esater Show 2009. Kepala Sekolah Pengajaran, Cakes Handi’s 2010. Hingga acara paling terkenal yaitu Australia Master Chef, dari seri pertama sejak kepopuleran menanjak dan

kembali tampil di seri kedua sebagai Cake Decorating Consultant. Master Chef Autralia yang didapuk sebagai juri di program bakat koki di TV nasional. Aktivitasnya sekarang disibukkan sebagai narasumber beragam majalah masakan dan kue media nasional dalam dan luar negeri. Selain itu, Handi kini sibuk menggelar kelas dekorasi kue di berbagai penjuru dunia untuk berbagi ilmunya kepada profesi sebidang. 4. Lestiani Artis dengan nama lengkap Lestiani ini tentunya sudah sering masyarakat dengar setelah dia mengikuti salah satu ajang pencarian bakat, Dangdut Academy, hingga menjadi juara, yang diadakan oleh salah satu stasiun TV nasional. Seluruh masyarakat Cianjur, tentunya harus berbangga hati dengan apa yang sudah diraih dan ditorehkan para artis dan musisi yang berasal dari Cianjur. Pasalnya, berkat merekalah, secara tak langsung mengangkat nama Cianjur, yang kemungkinan banyak orang belum mengetahuinya. Selain itu, prestasinya tersebut selain membuat bangga orang tua yang telah melahirkan dan membesarkannya, juga membuat bangga masyarakat Cianjur. Kini, popularitas sedang mengelilingi Lesti. Dia pun banyak disibukkan dengan beragam kegiatan entertain, seperti menyanyi dan bermain FTV atau sinetron. Menilik kebelakang, Lesti adalah seorang siswi SMP di Cibinong, Cianjur selatan. Meski berada jauh dari kota, rupanya tak menyurutkan langkah Lesti untuk ikut kompetisi menyanyi. Dengan berani, ia pun akhirnya mengikuti audisi hingga akhirnya terpilih sebagai juara berkat suaranya yang merdu. “Mau dimana pun dia, saya selalu berdoa semoga Teh Lesti sukses, baik karier maupun pendidikannya. Saya harap dengan ilmu yang diraih dari bangku sekolah, nantinya selain dia bisa tetap bertahan menjadi seorang artis dengan ketenaran yang dia miliki, tentunya bisa membuatnya menjadi artis yang didukung dengan kemampuan intelektual yang mumpuni,” harap Nonong Winarni, kepala sekolah semasa Lesti mengenyam pendidikan di tingkat menengah pertama. Dituturkannya, bakat seni Lesti memang sudah terlihat. Hal ini dibuktikan dengan gelar juara yang diraihnya saat Kejuraan Pasanggiri Pupuh Sunda di tingkat kabupaten. “Berkat ini, ia akhirnya mewakili Cianjur di tingkat provinsi. Tak sia-sia, ia akhirnya meraih gelar juara. Jadi, kalau urusan menyanyi memang sudah bakatnya. Semoga Lesti terus bisa membanggakan keluarga dan Cianjur,” tandasnya. (net/Susi/Arlan/ Misbah/“BC”)***

... Pemkab Lalai, Jejak Sejarah Perjuangan Terbuang DARI HALAMAN 1...

Sayangnya, lanjut Hendi, dilain sisi perhatian pemerintah daerah dalam upaya memelihara dan menjaga simbol aset lokasi maupun bangunan bermuatan sejarah sampai sekarang masih terbilang sangat minim. Akibatnya, generasi muda Cianjur sekarang lalai informasi sebagai konsekuensi ketidaktahuan mereka atas data sejarah kampung halamannya. “Cianjur, selain menjadi perlintasan aktif Ibukota Negara dan Provinsi, dahulu dipilih sebagai pemusatan pasukan tentara sekutu. Daerah strategis musuh pada masa sejarah perang kemerdekaan. Hingga berlanjut ke dasawarsa setelahnya, Cianjur dijadikan lokasi transit penting bagi pemerintah RI,” ungkap penulis buku sejarah yang juga eks jurnalis era 2008 silam. Ia menilai, penelitian objek sejarah kemerdekaan yang menyangkut perang kekuatan militer di Cianjur masa silam berpengaruh besar bagi kemerdekaan Indonesia. Hal ini terlihat dari bukti sejarah yang ditinggalkan. Akan tetapi, karena pemerintah daerah kurang dapat mengelola dan memelihara warisan simbol sejarah, letak monumen dan bangunan sejarah telah berubah dari yang seharusnya. “Sebagai bangsa besar yang menghargai jasa para pahlawan, sangat disayangkan bukti simbol sejarah Cianjur oleh pemerintah dae-

rah tidak dimasukan dalam cagar budaya yang dilindungi atau dipelihara. Padahal bukti historis tersebut sangat penting dan sudah pernah dibangun generasi sebelumnya yang mengetahui masa getir dan pilu perjuangan meraih kemerdekaan,” tandasnya. Dikatakan Hendi, lokasi nama jalan di Cianjur kota merupakan perwujudan saksi keheroikan pejuang bangsa yang gugur saat pertempuran dengan tentara Sekutu. Umumnya mereka merupakan pejuang dari luar daerah yang bertempur dengan pasukan Sekutu di Cianjur sebagai pemusatan kekuatan musuh. Salah satu bukti fenomenal peninggalan perang kemerdekaan adalah tugu peringatan korban serangan pengeboman sekutu di bilangan Jalan jalan Adisucipta, Cianjur Kota. Monumen yang dibangun para pejuang veteran mengenang ratusan korban warga Cianjur dan pejuang yang mati bergelimpangan sepanjang lintasan jalan. Kini monumen perjuangan sudah berubah menjadi tugu Bank BRI. Untuk mengetahui data-data tersebut, ia dan tim melakukan observasi dan pengumpulan serangkaian informasi yang dikutip langsung dari saksi hidup para pejuang kemerdekaan. Selain itu, juga mencari dokumen penguatan bukti tertulis atau gambar hingga eropa. Tidak hanya satu lokasi tugu atau monumen, beberapa simbol peringatan sejarah perang

kemerdekaan masa silam di Cianjur kondisinya kebanyakan telah hancur. “Cagar kota simbol sejarah yang hilang akhirnya tidak diketahui oleh generasi selanjutnya. Beberapa nama jalan antara lain seperti Suroso, Slamet Riyadi, Taifur Yusuf, Mayor Harun Kabir, hingga diantara nama gang di seputaran kota Cianjur seperti Gang Darna, Edi 1 dan 2, Imun Sulaiman adalah nama-nama pejuang yang gugur dipertempuran melawan Sekutu Nica yang wafat di lokasi tersebut. Atau, yang berhasil tertangkap dari lokasi persembunyiannya setelah dieksekusi di tempat lain,” paparnya. Serombongan tentara pejuang Indonesia, bagian dari divisi tentara Siliwangi yang tinggal di Cianjur dan tidak ikut hijrah ke luar wilayah Jawa Barat setelah perjanjian sekutu (Renville) adalah pasukan Darna Jaya Pangrerot pimpinan Kolonel Darna, bersama rakyat Cianjur terus menggempur dan melakukan perlawanan dilokasi pertahanan NICA. Namun pada akhirnya rombongan dan komandan pasukan berhasil ditumpas Sekutu. Lokasi makam pejuang ini tidak dapat diidentifikasi. Sehingga, lanjutnya, bukti konkret inisial nama pejuang korban kemerdekaan yang diabadikan namanya menjelaskan betapa hebatnya perlawanan para pejuang di Cianjur yang ingin terbebas dari penjajahan. (m arlan akbar)

... Cerdas Memilih DARI HALAMAN 1...

Ada yang mengatakan, perasaan ini adalah satu perasaan bagi mereka yang tidak terbiasa. Sesungguhnya pernyataan itu tidak seluruhnya benar. Karena mereka yang sudah terbiasa berpuasa pun, akan tetap merasakan bahwa energi yang berpuasa dengan yang tidak berpuasa itu adalah berbeda. Ini normal dan alamiah, serta tidak bisa diingkari. Hanya saja, bagi mereka yang sudah terbiasa berpuasa, akan dengan mudah menghadapi tantangan keletihan atau kelesuan tersebut. Bagi seseorang yang sedang berpuasa kegiatan apapun, selain makan-minum dan kebutuhan biologis, masih tetap dibolehkan. Bahkan, tidur-tiduran seharian pun tidak dilarang. Hanya saja, bagi mereka yang tidur-tiduran selama berpuasa, kualitas pahala yang didapatkannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang melakukan aktivitas positif. Pada bagian ini, seorang muslim dituntut untuk menentukan pilihan dan sikap hidupnya sendiri. Contoh yang lain, di saat tengah berpuasa dia berhasrat untuk melakukan kerja berat, seperti kerja borongan membangun rumah. TUgas kerja berat seperti ini tidak dilarang. Kerja berat disaat-saat berpuasa adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Untuk menjalani kerja berat di masa berpuasa ini, dia harus melakukan analisis –minimalnya analisis pribadi- mengenai kemungkinan-kemungkinan lamanya waktu bekerja. Semua hal itu, bergantung pada pilihan-pilihan dari orang tersebut. Cermatan ini mengantarkan kita pada satu pelajaran penting dalam berpuasa. Pelajaran yang kita maksudkan itu yaitu pentingnya seorang muslim mengembangkan kecerdasan untuk memilih, atau menentukan skala prioritas. Selama menjalani puasa ini, seorang muslim harus cerdas atau cermat menentukan sikap dan pilihannya, sehingga ibadah shaum dapat berjalannya dengan lancer dan penuh berkah. Inilah pelajaran indah, dan pelajaran adiluhung yang perlu dicamkan oleh seorang

muslim. Kecerdasan memilih merupakan strategi utama dalam menjaga kelancaran shaum di bulan suci ramadhan. Orang yang tidak memiliki keterampilan ini, atau lemah dalam menentukan skala prioritas, dia akan mengalami kegagalan dalam menjalankan puasa. Misalnya saja, dia melakukan olahraga di pagi hari, dan kemudian bekerja keras di siang harinya. Padahal dia sedang berpuasa. Pilihan sikap dan aktivitas seperti itu sudah tentu akan menjadi boomerang bagi fisiknya sendiri. Orang yang berpuasa tidak di larang berolahraga. Hal yang perlu adalah menentukan bentuk olahraga dan waktu olahraga. Kegagalan menentukan skala priroirtas ini, akan menyebabkan kegagalan dirinya dalam mengelola energi yang ada dalam dirinya. Ketika menjelang buka, dan di saat buka puasa (ifthar). Di hadapan sajian makanan yang beraneka ragam, seorang muslim tidak dilarang mengkonsumsi semua makanan itu. Status hokum paling tinggi, bila dia mengkonsumsi semua makanan yang disajikan istrinya di rumah menjelang buka puasa itu adalah makruh, dan tidak menyebabkan menjadi haram mengkonsumsinya. Tetapi ketika dia dihadapkan pada makanan itu, seorang muslim diajak untuk berfikir kritis, dan menentukan sikap yang paling strategis, paling baik, paling cocok, paling relevan atau paling menguntungkan. Mengkonsumi semua makanan itu mungkin menyenangkan, tetapi tidak menyehatkan. Oleh karena itu, pilihan itu adalah pilihan rasional dari seorang muslim yang berpuasa untuk mendapatkan nilai puasa yang terbaik. Kemudian sholat tarawih. Pilihannya pun ada banyak. Mau di rumah atau di masjid, mau yang 23 atau 11, atau malah lebih dari jumlah itu, adalah sebuah pilihan hidup seorang muslim. Semua pilihan itu ada konsekuensinya, dan konsekuensi itu harus ditanggung sendiri kelak. Hal terpenting hari ini, adalah tentukan pilihan, karena dengan pilihan itulah, nasib masa depan dirinya akan ditentukan. Allah Swt., pun memberi-

kan contoh lain mengenai pilihan hidup ini. Sebagaimana dituturkan-Nya dalam AlQur’an, bahwa ke dalam diri manusia diturunkan dua sifat dasar manusia, yaitu baik dan buruk. Kedua aspek ini adalah aspek pilihan. Terserah manusia, mau milih yang mana, dan mau diapakan potensi-potensi dasar itu. Tetapi, Allah Swt telah memperingatkan, bahwa sesungguhnya sangat beruntung orang yang menyucikan bakat dasar kemanusiaan itu, dan sungguh sangat merugi bagi mereka yang mengotori bakat dasar manusia”. Namun demikian, dibalik firman Allah Swt., seolah-olah Allah Swt memberikan pilihan terbuka kepada manusia untuk menentukan pilihan hidupnya, Mau Mengotori atau Mau Membersihkan bakat dasar yang diilhamkan Tuhan kedalam dirinya. Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. (Qs. Al’Ala : 15-16) Hal ini pun terjadi pula dalam masalah agenda perubahan social dalam sebuah masyarakat. Allah Swt dengan tegas menyatakan bahwa “Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum, sampai mereka sendiri mau mengubahnya sendiri”. Firman ini seolah ingin mengatakan bahwa “terserah manusia” mau rubah atau tidak ? Perubahan social itu tidak bergantung pada intervensi Tuhan. Kendati pun benar bahwa ada intervensi Tuhan, namun peran manusia sangat besar. Oleh karena itu, pernyataan “Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum, sampai mereka sendiri mau mengubahnya sendiri” mengandung makna mengenai pilihan hidup, mau berubah atau tidak !! Dalam kehidupan di dunia ini pun, baik dalam kaitannya dengan politik, pendidikan maupun ekonomi, senantiasa dihadapkan pada masalah pilihan. Hal yang lebih unik lagi, pilihan tersebut tidak sederhana, dan berjumlah banyak. Sehingga bagi orang-orang tersebut, merasa frustasi dengan pilihan itu, dan akhirnya tidak mau memilih. (***)


HALAMAN

7

SENIN, 13 JULI 2015

Indonesi Kijang Club (IKC)

Tanamkan Kesolidan Anggota Selain Berkendara

B

erdiri di Indonesia di bawah naungan pabrik kendaraan besar dunia Toyota Indonesia. IKC hadir di Cianjur menjadi sebagai cabang baru yang berdiri di bulan Desember 2014 satu tahun silam. Sementara IKC eksis sebagai organisi klub motor berdiri dan dikenalkan kepada masyarakat Indonesia pada tanggal 19 Juli 1998 di Jakarta. Kini telah memiliki 38 cabang hampir di seluruh nusantara dari Sabang hingga Ambon. Lahir sebagai kendaraan dengan konsep Basic Utility Vehicle, sehingga cocok sebagai kendaraan dengan konsep serba guna dan mudah untuk dirawat. Sehingga berbagai varian dan generasi mobil ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh pelosok Indonesia. Jumlah produksi Kijang pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Yan Parta, Ketua IKC Cianjur menjelaskan, konsep kendaraan Kijang yang diciptakan oleh pabrikan Toyota dengan konsep kenda­ raan keluarga

menginspirasi anggota IKC membentuk sebuah visi berorganisasi dengan mengedepankan sifat kekeluargaan. “Meskipun baru berdiri dengan umur yang belum genap satu tahun, IKC Cianjur menciptakan sebuah wadah bagi anggota untuk lebih mensolidkan perkumpulan sebagai wahana berbagi informasi dan menambah jaringan perkenalan sesama pemilik mobil Kijang,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Dijelaskan dia, kehadiran Kijang sebagai kendaraan multifungsi atau serbaguna yang mudah perawatannya membuat permintaan terus meningkat. Kijang awalnya adalah model kendaraan niaga yang kemudian bertransformasi menjadi mobil keluarga buatan Toyota dan merupakan kendaraan paling populer untuk kelas minibus di Indonesia. Toyota Kijang hadir di Indonesia sejak tahun 1977 dan saat ini merupakan salah satu model Toyota yang sukses secara komersial sampai sekarang. Sejalan dengan peraturan peme-

FOTO-FOTO OLEH: BERITA CIANJUR / REZA HENDRIANSYAH

rintah Indonesia untuk menerapkan konsep pembangunan ekonomi melalui pengembangan motorisasi dan otomotif di Indonesia, khususnya melalui konsep Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS). “Anggota pemula saat ini berjumlah 16 peserta dengan sembilan unit kendaraan. Sedangkan dari lima anggota simpatisan merupakan crew

dari pengurus. Dengan visi mensolidkan anggota semua jenis Kijang baik standar dan modifikasi. Sekertariat kami berada Jalan Pengeran Hidayatulloh, Gang Ikhlas, No. 77, Kelurahan Sawah Gede. Anggota tertua umur 43 tahun dan termuda umur 16 tahun,” jelasnya. Selain terus mengembangkan sayap anggota dengan membuka pendaftaran

anggota baru, kegiatan rutin kumpul anggota pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya, dilaksanakan di basecamp tetap IKC Cianjur, berlokasi Jalan Hasyim Ashari depan Bakso Ceker Warujajar. Tidak hanya itu, even acara seperti baksos, gathering dan touring menjadi agenda peserta yang sudah terjadwalkan. (Mochmmad Arlan/”BC”)***


8

SENIN, 13 JULI 2015


website www.beritacianjur.com

SENIN, 13 JULI 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Liverpool Ancam Sterling

SIKAP tegas ditunjukkan para pemilik Liverpool yang tergabung dalam Fenway Sports Group. Mereka bahkan siap memberikan ancaman kepada Sterling jika terus berulah.

JERMAN

PERTAMA PIALA DUNIA

BASTIAN Schweinsteiger, merupakan pemain Jerman pertama yang memperkuat Manchester United.

S

ampai saat ini belum ada data yang menyebutkan ada pemain Jerman yang pernah memperkuat MU, termasuk di era Sir Alex Ferguson. Van Gaal punya kesempatan mencatat ”rekor” tersebut karena dia sangat kenal dengan sepakbola Jerman, antara lain karena pernah

yang baru dan menarik untuknya. Di klub yang baru anda harus membuktikannya lagi, saya yakin ia akan bermain dengan baik di sana. Ia adalah ikon klub, ia seorang legenda. Ia harus diganti dengan kepribadiannya, bukan secara personal. Tapi kami memiliki struktur yang sangat baik. Kami sudah cukup dengan 20 pemain berpengalaman di sini,” ucap Rummenigge. Pemain 30 tahun tersebut sebelumnya memang menjadi pemain yang diinginkan oleh Louis van Gaal setelah Thomas Muller di bursa musim transfer kali ini. Di United, pria yang akrab disapa Schweini itu akan ditempatkan di lini tengah. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Selamat Hari Jadi Cianjur ke 338 Tahun

DUA GELANDANG BERSAING BASTIAN SCHWEINSTEIGER

membesut Bayern Munich. Transfer Bastian Schweinsteiger ke Manchester United tampaknya sudah terjawab. Itu setelah Chairman Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, menyatakan bahwa pihak United dan Munchen sudah menyepakati kontrak sang pemain. Dalam konferensi pers yang digelar oleh pihak klub belum lama ini, Rummenigge mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan diantara kedua belah pihak.

Bayern Munchen merespon keinginan Bastian yang ingin hengkang. Teman dari Manchester United telah menghubungi dan sudah ada kesepakatan atas transfernya. ”Kami sudah mencoba untuk mempertahankannya. Tapi, saya juga mengerti, ia sudah 17 tahun di sini. Menjelang akhir karirnya, ia masih ingin merasakan pengalaman yang baru. Saya menyesal karena Bastian merupakan pemain yang sangat kami butuhkan. Ia telah memenangkan segalanya dan telah melakukan sesuatu yang terbaik. Kami akan membuatkan sebuah pertandingan perpisahan untuknya. Saya hanya bisa berharap yang terbaik. Itu akan menjadi tantangan

MICHAEL CARRICK

1677-2015

20 1365 5 30 88% 74,90 1,58 44% 1,85 0

MAIN 18 MENIT 1461 GOL 1 8 MENCIPTAKAN PELUANG PERSENTASE OPERAN SUKSES 90% OPERAN SUKSES 58.58 TEKEL SUKSES 1.78 PERSENTASE DUEL 41% INTERSEP 3,36 TOTAL KESALAHAN DEFENSIF 2

NILAI BASTIAN SCHWEINSTEIGER Loyalitas Ke Klub Disiplin Daya Tahan Penguasaan Bola Mengumpan Penguasaan Posisi Menembak Kecepatan Kekuatan Tackling

7.5

7.5

7.5

6.0

7.0

7.0

6.0

8.0

6.0

7.5

Memberi Nilai Lebih


HALAMAN

10

SPORT

NEWS SPORT

Wasit ISL Tidak Takut Ancaman PSSI SOLIKIN, wasit satu-satunya dari ISL yang memilih bergabung menjadi pengadil di turnamen Piala Kemerdekaan, ia mengaku tidak takut dengan ancaman PSSI. nSolikin Wasit

SENIN, 13 JULI 2015

KHAWATIR TURNAMEN BATAL

Serena Angkat Trofi Juara LONDON-Serena Williams juara Wimbledon 2015. Pada final nomor tunggal putri, Sabtu (11/7) Serena sukses mengalahkan petenis asal Spanyol, Gabrine Muguruza. Pertandingan yang digelar di Centre Sourt London ini terbilang mudah untuk Serena. Ia hanya membutuhkan waktu 1 jam 22 menit untuk merebut status juara. Pada set pertama, Serena sempat ketinggalan angka. Namun tekanan yang diberikan Muguruza tidak mampu membuat Serena takluk. Petenis unggulan pertama dunia itu justru bisa bangkit hingga akhirnya membalikkan keadaan. Set pertama akhirnya ditutup Serena dengan skor 6-4. Pada set kedua, dominasi Serena mulai terlihat. Hingga game keenam, Serena bisa mengumupulkan lima kemenangan berbanding satu kekalahan. Muguruza perlahan bisa bangkit dan mengimbangi permainan Serena. Petenis berusia 21 tahun itu dapat memangkas ketertinggalan menjadi 4-5. Namun pada game ke-10 Serena kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Pertandingan akhirnya diselesaikan maestro tenis asal Amerika Serikat tersebut dengan keunggulan 6-4. Ini merupakan kemenangan keempat grandslam yang diraih Serena secara berturut-turut. Menanggapi itu Serena mengaku puas dan ia tak ragu mengungkapkan rahasia kesuksesannya. (net/yhi)

PELATIH Djadjang Nurdjaman sedikit khawatir turnamen Piala Indonesia Satu batal terlaksana. Pasalnya saat ini para klub peserta seperti Barito Putera dan Persiram Raja Ampat sudah menyatakan mundur.

Ferrari Harus Benahi Kelemahan MARANELLO-Team Principal Ferrari Maurizio Arrivabene menyoroti kelemahan timnya usai GP Inggris lalu. Meski menempatkan Sebastian Vettel di podium tiga, Arrivabene menilai hasil itu turut diwarnai keberuntungan. Ferrari menempatkan Vettel di posisi tiga GP Inggris yang berlangsung di sirkui Silverstone akhir pekan kemarin. Sementara rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen finis di posisi delapan. Hasil yang dipetik Vettel jadi momentum bagus Ferrari usai gagal naik podium di Kanada dan Austria. Namun demikian, ada satu hal yang jadi sorotan Arrivabene. Dia menilai laju timnya belum cukup baik di trek kering. Faktanya keberhasilan Vettel naik podium ketiga tak terlepas dari peran hujan yang turun di Silverstone. Sementara di trek kering, mereka terbukti kalah cepat dari duo Williams, Felipe Massa dan Valtteri Bottas. Vettel dan Raikkonen harus memulai balapan di posisi lima dan enam, di belakang Massa dan Bottas yang menempati urutan start tiga dan empat. Hal ini diperkuat dengan hasil di Kanada dan Austria, di mana pebalap Williams finis lebih baik. Di Kanada, Bottas finis ketiga mengungguli Vettel dan Raikkonen. Sedang di Austria giliran Massa mengulang catatan yang sama. Arrivabene mengakui timnya kurang laju baik di trek lurus maupun di tikungan-tikungan cepat. Hal inilah yang disebut pria 58 tahun itu perlu jadi fokus. (net/yhi)

Tim Davis Indonesia Hadapi Paskitan

NET

JAKARTA-Tinggal dua hari sebelum pertandingan Indonesia vs Pakistan di Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania digelar. Menjelang pertandingan itu, Indonesia mendapatkan kabar kurang menyenangkan: Christopher Rungkat diperkirakan tak bisa main karena cedera. ”Christopher bisa main atau nggak tergantung undian besok. Tapi, kalau memang tidak main, dan Aisam Qureshi (pemain unggulan Pakistan) juga tidak main, tentu ini menjadi kesempatan kami untuk mempercayakan Aditya Hari Sasongko dan David Agung Susanto sebagai andalan di Davis Cup nanti,” kata kapten nonplayer, Roy Therik, dalam jumpa pers di Tennis Indoor Senayan, Minggu (12/7). Christo, panggilan akrab Christopher Rungkat sejatinya menjadi salah satu andalan di Piala Davis yang akan digelar 14-16 Juli di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Namun, cedera pinggang yang didapatnya dari Thailand, saat mengikuti Men’s Future, mengharuskan dia untuk beristirahat. Tak hanya itu, tim medis juga melarangnya untuk ikut berkompetisi selama dua minggu. ”Saat di Thailand memang dia sudah mengatakan pada saya jika kondisinya sedang tidak enak. Tapi, karena belum ada konsultasi dengan dokter jadi saya belum bisa langsung memutuskan. Saat diperiksa tim medis, dia memang cedera. Jadi, kemungkinan besar dia tidak tanding besok,” ungkap Roy. Terkait kemungkinan pengganti Christopher di nomor single dan double, Roy mempercayakan kepada David sebagai single pertama dan Adit sebagai single kedua. Sementara untuk double masih melihat dari skor dan kondisi pemain. (net/yhi)

B

ahkan kabarnya, Persija Jakarta pun terancam dicoret keikutsertaannya di turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment tersebut, akibat masih menunggak gaji pemain hingga pelatih selama empat bulan. ”Saya juga jadi berpikir, apakah ini (turnamen Piala Indonesia Satu) jadi digelar atau tidak. Peserta saja sudah mulai berkurang. Tapi mungkin panita pelaksana juga memiliki rencana lain. Kita lihat saja nanti kelanjutannya seperti apa,” ujar Djanur, saat ditemui di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani Bandung, Minggu (12/7). Hal senada diungkapkan Bek kiri Persib Bandung musim 2012 hingga 2015, Tony

Sucipto, dirinya masih ragu akan terselenggaranya kompetisi Piala Indonesia Satu. Dia mengaku masih khawatir turnamen bentukan promotor Mahaka Sport and Entertaiment gagal digelar seperti layaknya kejuaraan Sunrise of Java Cup. Kompetisi yang sejatinya digelar di Banyuwangi beberapa waktu lalu batal digelar karena tidak ada izin beberapa saat sebelum kick off dimulai. “Kan belum pasti, apakah nanti dapat izin (keramaian) engga. Kalau dibilang kabar bagus, ya kami tunggu keputusan manajemen, akan dipanggil atau tidak (pemain),” ujar Tony. Turnamen yang diikuti oleh 4 tim itu urung dilaksanakan padahal semua klub sudah siap dan berada di Banyuwangi untuk

bertanding. Dan jika benar kompetisi itu digelar, Tony meragukan masa persiapan tim untuk menyambut turnamen itu. Menurutnya masa persiapan tim terlalu singkat andai Piala Indonesia Satu digelar mulai 15 Agustus. “Sejauh ini belum ada panggilan dari Persib. Kalaupun dikumpulkan paling setelah lebaran. Mungkin paling cepat pada 25 Juli,” ujarnya. Menurut pemain kelahiran Surabaya itu, dia merasa kondisi fisiknya saat ini menurun drastis pasca berhentinya kompetisi. Persiapan yang singkat pun disebutnya sulit untuk memulihkan kebugaran punggawa Maung Bandung. “Saya engga yakin bisa bagus seperti dulu, tergan-

tung kondisi (fisik). Kalau soal tim secara keseluruhan, pelatih yang tahu,” pungkasnya. (net/yhi)

Kan belum pasti, apakah nanti dapat izin (keramaian) engga. Kalau dibilang kabar bagus, ya kami tunggu keputusan manajemen, akan dipanggil atau tidak (pemain)

Tony Sucipto

Janur Pantau Yandi Masih Ragu Mantan Anak Asuhnya BANDUNG-Beberapa mantan punggawa Persib Bandung tampil di Liga Ngabuburit 2015 dalam tim 21 Champions Families. Jajang Nurjaman yang statusnya sudah menjadi eks pelatih Persib pun tetap memantau kiprah anak asuhnya. Meski begitu menurutnya pencapaian Dias Angga Putra dan kawan-kawan ke partai final tidak lantas membuat kondisi pemainnya terjaga d i

Djangdjang Nurdjaman

jeda kompetisi. “Ga bisa kelihatan di pertandingan kaya gini, karena disebut jaga kondisi juga engga. Ga ada yang bisa diharapkan dari pertandingan kaya gini, main cum 2×30 menit, kualitas lapangan juga jelek,” ucapnya saat diwawancara di Stadion Persib. Justru pria berusia 57 tahun itu cemas pemainnya yang diproyeksi untuk tampil di Piala Indonesia Satu mendapat cedera karena lapangan yang tidak rata. Meski begitu dia terus melihat apa yang dilakukan oleh pemainnya di kompetisi level amatir tersebut. “Yang ada malah kekhwatiran takut mereka cedera. Tapi masih saya pantau lah, masih ada yang masih bisa dilihat kan disini karena ada Dedi, Dias, Deden dan Agung,” ungkapnya. Janur sendiri tidak hanya memantau perkembangan pemain yang ada di Bandung. Meskipun lewat media, dia masih mengetahui perkembangan pasukan yang bahu membahu bersamanya sejak 3 musim terakhir. “Firman saya tahu dia masih ada aktiftas latihan, dengan mantan pemain yang suka kesini. Ridwan juga kan dia ikutan Piala Kapolda Jateng. Cuma Supardi yang saya ga tahu, mungkin dia banyak latihan sendiri,” pungkasnya. (net/yhi)

BANDUNG-Persib Bandung sudah sepakat akan keikutsertaannya di Piala Indonesia Satu (PIS) yang bakal digelar 15 Agustus mendatang. Hingga kini skuat Maung Bandung yang baru diputus kontrak 15 Mei lalu masih belum mendapat panggilan resmi dari klub. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pun belum secara resmi memberikan rekomendasinya terkait gelaran turnamen yang digagas oleh Mahaka Sport Entertainment. Kini tersisa 10 tim yang bertahan untuk mengikuti P I S dari awalnya 12 tim. Barito Putra dan Persiram Raja Ampat memutuskan mundur d e ngan alasan yang berbedabeda. Fo r m a t d e n g a n setengah kompetisi, Persi b , Arema, Bali United dan PSM Makassar ditunjuk sebagai tim tuan rumah. Eks. striker Persib Yandi Sofyan, tidak ingin terlalu berharap kepada turnamen tersebut. Ia tidak mau merasakan kembali gagalnya bertanding di detik-detik akhir seperti kala ia akan berlaga pada turnamen Sun Rise of Java Cup di Banyuwangi memperkuat Garuda All Stars. “Kita lihat perkembangannya ke depan saja, masih belum ada kabar lagi dari

manajemen Persib juga soal PIS,” kata Yandi. Jika Piala Indonesia Satu benar terlaksana, Yandi Sofyan menilai bila pelaksanaan turnamen tidak akan semenarik Liga Indonesia. Kendati demikian, ia mengharapkan turnamen menjadi titik terang supaya Liga Indonesia bisa segera dihelat dengan kondisi PSSI dan Menpora yang kondusif. “Ya harapannya bisa ada kompetisi kembali, kalau pun memang bisa terlaksana (PIS) tidak dipungkiri masih tidak akan sama seperti Liga Indonesia,” ungkapYandi. (net/yhi)

Yandi Sofyan


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Jangan menghabiskan waktu untuk memukul dinding, berharap untuk mengubahnya menjadi pintu." nCoco Chanel fashion designer

SENIN, 13 JULI 2015

Cara Cantik Pakai Topi Favorit HAI, Ladies. Kamu suka bergaya pakai topi favorit? Saat bad hair day, pergi ke pantai atau saat musim dingin, topi adalah ikon fashion yang harus kamu pakai untuk melindungi rambut dari angin dan sinar matahari.

W

topi favoritmu.

ell, berikut adalah aneka cara cantik memakai

The Baseball Cap Topi model ini menjadi pilihan untuk kamu yang sedang ingin tampil casual. Cara cantik untuk memakai topi ini adalah dengan memadukannya dengan jaket denim, kaos casual putih dan sepatu converse. The Beanie Topi dengan bentuk rajutan ini cocok digunakan saat musim hujan atau musim dingin karena dapat melindungi rambut dan telinga

dari rasa dingin. Kepang adalah gaya potongan yang apik untuk topi beanie ini. Selain itu biarkan ponimu terlihat agar gaya kamu makin chic. The Beret Beret adalah topi khas yang sering dipakai oleh wanita Prancis. Cara cantik menggunakan topi ini adalah dengan memilih warna topi yang gelap dan berbahan bludru. Kemudian, pakai coat dan scarf di leher, et voila! Maka kamu akan tampil mempesona layaknya wanita Prancis. Eits, jangan lupa memberikan jepit rambut agar tidak mudah lepas ya. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

ILUSTRASI

Jenis-jenis Topi dan Namanya MUNGKIN saja Anda sering kebingungan saat ingin membeli topi, karena tidak tahu jenis apa namanya. Berikut “BC” hadirkan beragam jenis topi beserta nama populernya. 1. Topi Bisbol (Baseball Cap) Topi bisbol alias baseball cap adalah topi paling populer yang saat ini biasa dipakai pria maupun wanita alias unisex. Ciri khasnya memiliki mahkota berbentuk membulat plus brim (peneduh wajah) semacam setengah lingkaran yang lumayan lebar di bagian depan saja. 2. Cloche Cloche merupakan topi kaum hawa dengan ciri khas mahkota yang bulat dengan brim kecil mengelilingi kepala. Kadang brim-nya ditekuk ke atas, kadang dibiarkan mengarah ke bawah. Kerap kali topi ini dihias dengan pita melingkar di crown atau sematan bentuk bunga. 3. Fedora Fedora adalah topi dengan crown kira-kira setinggi sekitar 11 centimeter dengan bagian seperti dipencet, lalu brim-nya kira-kira selebar 6,3 centimeter. Lingkaran pita pada crown kerap ada di topi ini. Jika menonton film bertema dunia mafia di Amerika Serikat tahun 1920-an dan 1930-an, topi ini sering digambarkan dikenakan para tokohnya.

4. Bucket Hat Beberapa pesohor dunia hiburan asal Amerika Serikat tampil bertopi model bucket hat. Topi lembut dengan crown berbentuk semacam tabung yang bagian atasnya rata, dengan brim melingkar dan terarah menurun. Sekarang kerap dijadikan satu dari topi tentara dan identik juga sebagai topi lapangan dari anggota satuan marinir.

merupakan jenis topi kaku dari bahan laken. Bentuk crown-nya bulat, sedangkan brim-nya sempit dan ditekuk ke atas.

5. Newsboy Cap Topi dengan brim cuma di bagian depan, tapi memiliki crown cenderung gembung dan dijahit memusat dengan kuncian semacam kancing.Biasanya bagian muka crown dan brim bisa disatukan dengan kancing hingga membentuk semacam baret. Topi ini mendapatkan namanya dari para pengantar koran yang memakainya di Eropa dan Amerika Serikata seabad lalu.

9. Top Hat alias Topper Topi kaku berbahan sutera dengan crown tinggi dan bulat, dililit pita dengan pinggiran sempit pada kedua sisinya ditekuk ke atas. Saat ini masih sering biasa dilihat sebagai topi khasnya para pesulap.

6. Topi Mao Topi mirip newsboy cap, tapi bagian atasnya rata. Terkenal karena penggunaanya selama seabad terakhir oleh militer di China. Mendapatkan nama mao karena kerap terlihat dipakai Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat China. 7. Bowler alias Derbi Topi pria yang menjadi tren pada akhir abad XIX. Topi ini

8. Boater Topi berbahan jerami kaku dengan brim (pinggiran) datar dan sama lebarnya. Crown alias mahkotanya berbentuk lonjong, diikat pita, pula mirip potongan tabung yang tidak terlalu tinggi.

10. Tuque Topi tanpa pinggiran terbuat dari rajutan kain atau buku binatang. Bentuk crown-nya bundar dan pipih, pula sangat pas dengan bentuk kepala pemakainya. Topi ini memiliki banyak nama alias dari mulai beanie, knit cap, toboggan, burglar beanie, cora cap, serta stocking cap. 11. Cartwheel Hat Topi wanita dengan dengan crown bulat, sedangkan brim alias pinggirannya sangat lebar. Sampai sekarang terbilang sebagai topi perempuan yang tetap populer. Cartwheel berarti

4. Bucket Hat

1. Topi Bisbol

5. Newsboy Cap

2. Cloche

7. Bowler

10. Tuque

8. Boater

11. Cartwheel Hat 12. Baret 6. Topi Mao

9. Top Hat

3. Fedora 13. Ushanka

ILUSTRASI

roda gerobak, diameter topi ini memang sebesar diameter roda gerobak kan? 12. Baret French beret alias baret prancis yang kerap dipakai para pelukis dan seniman lainnya. Penutup kepala lembut tanpa

pinggiran dengan mahkota membulat yang kadang dibuat menggembung. Cara memakainya adalah dipasang melekat di kepala dengan bantuan semacam keliman atau pengikat kepala. Kini kerap dipakai sebagai topi khas sejumlah satuan tentara.

13. Ushanka Topi bulu ala Rusia, dengan crown menyerupai tabung kalau terpasang melekat di kepala, tidak memiliki brim, tapi memiliki sepasang sayap alias flap di kiri kana untuk menjaga kehangatan telinga. (net/Astri D Andriani/”BC”)***


HALAMAN

12

RT/RW

Di H - 5 Lebaran ini, arus kendaraan dari Cianjur menuju Sukanagara cukup padat, sehingga untuk mengurai kemacetan tersebut, sebagian kendaraan dialihkan ke jalur alternatif." nNy Ade Ketua FKPPI kecamatan Campaka

SENIN, 13 JULI 2015

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

KERJA BAKTI - Puluhan warga yang berada di Kampung Cukuray RT 02/03, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cikadu, kompak memperbaiki jembatan gantung Sungai Cisadea, kemarin.

Selamatkan “Urat Nadi” Cikangkareng Warga Cikuray Serius Perbaiki Jembatan Gantung

Secara swadaya, puluhan warga yang berada di Kampung Cukuray RT 02/03, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cikadu, kompak memperbaiki jembatan gantung Sungai Cisadea yang kondisinya rusak dan sulit dilalui masyarakat.

H

al ini dilakukan karena jembatan gantung tersebut merupakan urat nadi dari jalur transportasi warga Kampung Cikuray, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cikadu. Dengan semangat kekeluargaan, dominasi warga terlihat antusias memperbaiki jalan tersebut.

“Bantalan kayu jembatan gantung Cisadea ini sudah banyak yang lapuk dan lepas. Sehingga anak sekolah maupun warga lainya khawatir terjatuh di saat mau melintas di jembatan Sungai Cisadea itu. Maka dari itu kami sepakat untuk memperbaikinya,” tutur Ketua RT 02/03 Kampung Cukuray, Desa Cikangkareng, Adik (45) kepada “BC” kemarin.

Jika tidak diperbaiki, ujar Adik dirinya khawatir bahwa jembatan tersebut lumpuh dan tidak bisa dilalui oleh warga. Sementara jembatan tersebut merupakan jalur utama warga menuju sekolah, pasar, dan kantor. “Guna lancarnya aktivitas warga, ya kami terpaksa lakukan swadaya lalu gotong-royong lakukan perawatan, perbaikan jem-

batan gantung Sungai Cisadea ini rutin setiap per tiga bulan,” katanya. Padahal Adik mengaku sudah mengajukan perbaikan jembatan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Cianjur. “Namun ya itu tadi realisasi perbaikan jembatan gantung ini sampai saat ini masih nol (belum),” tandasnya. (zen)

Jelang Lebaran, Ketua RT/RW Getol Himpun Zakat

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

DALAM PERBAIKAN - Jalan Raya Cibeber masih diperbaiki. Warga mendesak agar perbaikan tersebut segera dituntaskan.

Cegah Laka Lantas, Warga Minta Perbaiki Jalan S U K A N A G A R A -J e l a n g mudik Lebaran, warga yang berada di Kecamatan Sukanagara mendesak pemerintah untuk sesegera mungkin menuntaskan perbaikan di sejumlah infrastruktur jalan yang buruk. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Pengusaha jasa angkutan umum (angkum) Cianjur Sukanagara, Ahmad mengatakan, pemerintah harusnya bisa lebih tanggap terhadap pembenahan fasilitas jalan yang akan dilalui pemudik nanti. Sebab sesaat lagi Cianjur akan memasuki masa arus mudik Lebaran, sedangkan kondisi jalan yang ada di Sukanagara tidak memadai. Kondisi tersebut telah dikeluhkan warga sejak lama. “Harusnya semua perbaikan jalan yang menjadi jalur utama perlintasan para pemudik sudah dirampungkan sejak jauh hari, sebelum musim mudik Lebaran tiba,” ujar Ahmad (45) kepada “BC” belum lama ini.

Saat jalan tidak kunjung selesai diperbaiki, dirinya khawatir bahwa proses perbaikan jalan yang saat ini dikerjakan di Kecamatan Sukanagara menimbulkan persoalan baru, satu diantaranya adalah kemacetan. Karena jalur lalu lintas terhambat akibat adanya perbaikan jalan. “Tentu kalau jalan diperbaiki di saat pemudik terjadi itu akan mengalami kemacetan. Sebab, bercermin ke tahun sebelumnya kemacetan itu kerap terjadi,” keluhnya. Selain perbaikan jalan, harap dia, pemerintah juga idealnya menyediakan fasilitas mudik gratis kepada masyarakat yang berniat mudik, hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan. “Jadi tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi, tetapi bisa dilakukan dengan rombongan melalui program mudik gratis,” harapnya. Dimatanya, mudik dengan menggunakan kendaraan umum lebih efektif dibanding menggunakan kendaraan pribadi. (zen)

CIANJUR-Jelang Idul Fitri, umat Islam yang ada di dunia kini tengah giat melaksanakan zakat fitrah. Tidak terkecuali bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur. Biasanya, pengelolaan zakat fitrah dilakukan oleh badan amil zakat. Namun di tataran masyarakat, Dewan Keluarga Masjid (DKM) yang ada di setiap kampung pun aktif menghimpun dan menyalurkan zakat ini. Tidak ingin ketinggalan, kini para ketua RT/RW yang ada di Cianjur juga aktif mengumpulkan dana zakat. Ketua RT/RW menjadi kepanjangan tangan

badan amil zakat dalam menghimpun zakat, karena dianggap paling dekat dengan masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Maman Ketua RT 02/03 Kampung Santiong, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur yang saat ini aktif menghimpun zakat dari masyarakat. Dirinya mengaku sudah dari jauh hari melakukan sosialisasi tentang zakat tersebut kepada masyarakat. “Biasanya kalau sudah kami sosialisasikan masyarakat nantinya tidak perlu lagi diberikan pemberitahuan. Kegiatan penghimpunan zakat ini merupakan

Biasanya kalau sudah kami sosialisasikan masyarakat nantinya tidak perlu lagi diberikan pemberitahuan. Kegiatan penghimpunan zakat ini merupakan bentuk dukungan kami dari para ketua RT/RW terhadap program pemerintah...” Maman

bentuk dukungan kami dari para ketua RT/RW terhadap program pemerintah. Alhamdulillah hal ini juga mendapat dukungan para warga,” ungkapnya kepada “BC” kemarin. Dikatakannya, sejauh ini kampungnya tersebut setiap tahunnya bisa mengumpulkan zakat yang didapat dari masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga kampungnya tersebut dinobatkan sebagai kampung yang paling potensial untuk mengumpulkan dana zakat. “Selain tujuannya untuk membantu pemerintah, kami berharap dengan

Tahunan, Jalan Sukamulya Terabaikan CIKADU-Adanya jalan rusak yang belum juga diperbaiki menjadi permasalahan yang tak kunjung usai bagi masyarakat yang ada di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu. Keberadaan infrastruktur yang tak kunjung diperbaiki tersebut menuai keluhan yang berkepanjangan dari masyarakat sekitar. Seperti yang diakui oleh Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Ciakdu, Iwan Nugraha (34). Kerusakan jalan di desa tersebut, terjadi karena banyak kendaraan melintas yang kelebihan muatan dan juga karena lambannya dilakukan perbaikan oleh dinas terkait. “Jelas cepat rusak karena tidak kuat menahan beban volume berlebih dari angkutan truk yang kerap melintas,” ujarnya kepada “BC” kemarin.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

POSE - Seorang warga berpose di atas jalan Sukamulya yang rusak parah. Hingga kini jalanan tersebut belum mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah.

Hal tersebut juga dikatakan Ketua RT 02/04 Kampung Cipayung, Desa Sukamulya, Ade Jakim. Dirinya mengatakan bahwa lambatnya perbai-

kan jalan di jalur utama yang menghubungkan kedua desa di Kecamatan Cikadu tersebut menjadi keluhan semua warga. Sebab, kerusakan di

jalan tersebut terjadi sudah sejak lama. “Padahal dari tahun ke tahun, pengajuan perbaikan tersebut kita ajukan dalam

adanya pemungutan zakat tersebut bisa memacu kepedulian masyarakat kepada sesama,” paparnya. Lebih lanjut, kata dia dengan zakat yang dikelola oleh pemerintah tersebut diharapkan bisa disalurkan secara menyeluruh oleh pemerintah kepada orang yang benar-benar berhak. “Sedangkan ketentuan zakat yang kami tetapkan sesuai arahan yang diberikan pemerintah. bagi masyarakat yang terpenting dari salah satu warga yang tinggal adalam satu keluarga minimal satu orang harus membayar zakat fitrah ke pemerintah,” tuturnya. (mbh)

Musrenbangdes dan telah diterima oleh Pemerintah Desa Mekarjaya. Namun sayang sampai saat ini belum ada realisasinya,” ujarnya. Guna kenyaman bagi para pengguna jalan, sambung dia, sekiranya perlu Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait segera lakukan perbaikan. Sebab, dengan dilakukannya perbaikan maka spontan IPM pun akan menjadi meningkat. “Jika jalan menuju ke desa tersebut sudah dilakukan perbaikan, maka spontan Indek Pendapatan Manusia (IPM) pun akan menjadi meningkat. Namun sebaliknya, jika jalan itu di biarkan tanpa dilakukan perbaikan, maka selain IPM nya menurun juga keberadaan masyarakt di desa tersebut menjadi semakin terisolir,” tandasnya. (zen)


HALAMAN

13

RT/RW

Meski ada kesibukan pekerjaan, tapi saya tetap konsentrasi terhadap amanah sebagai ketua RT dan berusaha terampil dalam mengatur waktu. Hingga akhirnya tetap bisa melayani kebutuhan warga.” nA Dedy Irwansyah

Ketua RT 04/03 Kampung Cimapag, Desa Cidadap

SENIN, 13 JULI 2015

CAMPAKA

Dipadati Pemudik FKPPI Hadirkan Jalur Alternatif untuk Mengurangi Kemacetan

ILUSTRASI

UNTUK mengantisipasi terjadinya kemacetan di Jalan Raya Warung Bitung, Ormas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) Cabang Kecamatan Campaka, berinisiatif mengurai kemacetan.

H

al ini dilakukan karena kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Cibitung lebih padat dari bia-

sa karena sudah mulai memasuki arus mudik Lebaran. Kepadatan lalu lintas tersebut coba diatasi oleh Ormas FKPPI dengan cara mengalihkan sebagian kendaraan

Ratusan Warga Cidadap Hadiri Reses

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

RESES – Ratusan warga menghadiri reses Hedi Permadi SE.MM. Mac, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Desa Cidadap, kemarin.

CAMPAKA-Ratusan warga menghadiri reses Hedi Permadi SE.MM. Mac, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Desa Cidadap, kemarin. Di dalam agenda tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mendengarkan curah pendapat dari warga sekitar. Salah satunya berasal dari Ketua RW 03 Kampung Simpang Sari, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Maman. Dirinya menjelaskan bahwa dalam moment tersebut disampaikan mengenai keinginan warga dalam pembangunan jalan aspal, pembagunan GOR desa, dan peningkatan di bidang pertanian. Dirinya mengatakan bahwa seluruh kegiatan pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekoniam masyarakat sekitar. “Saat jalan bagus, maka secara otomatis mampu meningkatan perekonomian masyarakat. Sedangkan untuk pembangunan GOR, itu cukup

baik, karena bisa dijadikan sebagai ba­ ngunan serbaguna seperti aktivitas olahraga, ataupun lainnya,” tuturnya. Dirinya berharap, anggota DPRD Jabar mampu mewujudkan hal tersebut guna pe­merataan pembangunan di tingkat desa yang ada di wilayah Jawa Barat. Hal tersebut diamini oleh Hedi Permadi. Dirinya mengaku akan menghimpun setiap aspirasi yang datangnya dari masyarakat. “Sesuai dengan peraturan perundangundangan, kegiatan reses oleh anggota DPRD ini memang wajib dilaksanakan. Sebab, digelarnya reses ini bertujuan untuk menampung seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat,” tambahnya. Selain itu, sambung dia manfaat dari reses ini menjadikan dirinya dekat dengan masyarakat. “Kita akan berupaya memperjuangkannya melalui sidang paripurna nanti,” ujarnya. (zen)

pemudik ke jalur alternatif yakni Babakan Kupa menuju Kecamatan Sukanagara. Ketua FKPPI kecamatan Campaka Ny Ade (45) mengatakan, di H - 5 ini arus kendaraan dari Cianjur menuju Sukanagara cukup padat, sehingga untuk mengurai kemacetan tersebut, sebagian kendaraan dialihkan ke jalur alternatif. “Setiap hari Minggu di daerah pasar pasti padat. Maka kami punya inisiatif untuk mengarahkan pemudik kendaraan kecil itu agar

menggunakan jalur alternatif yakni melalui jalan Desa Sukajadi. Sebab, sudah bisa dipastikan warga Campaka bahkan dari luar Campaka akan datang untuk berbelanja,” jelas ketua FKPPI Kecamatan Campaka Ny Ade kepada “BC”, kemarin. Ia menuturkan, jalur alternatif Babakan Kupa aman dilalui kendaraan. Sebab, selain jalannya lebar juga kondisi jalannya bagus. “Untuk itu, guna mengurai terjadinya kemacetan tersebut ya

saya inisiatif untuk menugaskan sebagian anggota FKPPI berjaga sembari mengamanan di sekitar jalan tersebut,” tambahnya. Apa yang dilakukan organisasinya tersebut, bertujuan untuk membantu kinerja aparat kepolisian dalam melayani masyarakat. “Untuk membantu polisi, di setiap persimpangan jalan telah bersiaga dua orang anggota FKPPI. Mereka selalu aktif mengatur dan memberikan petunjuk agar kendaraan kecil dari arah Cian-

jur menuju Sukanagara dan seterusnya masuk ke jalur alternatif hingga akhirnya kembali ke jalan provinsi,” tuturnya. Sementara itu, tambahnya di pertigaan Jalan Sukasirna menuju pertigaan Jalan Warung Bitung terdapat dua orang anggota FKPPI disiagakan. “Pokoknya selama aktivitas Pasar Warung Bitung ini berlangsung, dari mulai pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB, di jalur jalan ini tidak akan terjadi kemacetan,” pungkasnya. (zen)

Ratusan Warga Tanggeung Terima Dana PKH TANGGEUNG-Masyarakat Kecamatan Tanggeung yang menjadi anggota Program Keluarga Harapan (PKH), merasa sangat terbantu sekali dengan dicairkannya dana dari PKH yang diturunkan sebelum Lebaran. Pencairan dana yang dilaksanakan Sabtu lalu tersebut, tentunya dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terlebih menjelang perayaan hari Idul Fitri. Untuk bisa mendapatkan dana tersebut, masyarakat berdatangan ke Kantor Pos Tanggeung sejak pukul 07.00. Padahal, pembagian baru dimulai jam 08.00. Beberapa diantara warga ada yang datang mengguna-

kan ojeg jalan kaki, dan ada pula yang sengaja menyewa mobil bak terbuka. Seperti yang dilakukan oleh warga yang berasal dari Desa Pagermaneuh dan desa lainnya karena letak desa mereka jauh dari kantor pos terdekat. Pencairan dana PKH yang dilaksanakan pada hari ke-23 puasa tersebut berjalan tertib, lancar, aman, walau sedikit berdesak-desakan. Seorang pendamping yang berasal dari Desa Kertajaya, Yaoga saat ditemui disela sibuknya mendata ulang, mengatakan bahwa pencairan dana tersebut serentak dilaksanakan se-kecamatan. Dari satu kecamatan tersebut, terang Yaoga terdiri dari 12 desa dengan jumlah

habis. Karena setiap taunnya akan berkurang. Dikarenakan sudah tidak masuk katagori warga miskin lagi, karena anaknya sudah keluar

sekolah,” terangnya. Saat diminta rincian perdesa, dirinya menjawab bahwa rata-rata satu desa memiliki 100 orang peserta penerima bantuan. “Kalau di Desa Kertajaya sendiri terdapat 113 orang peserta penerima bantuan. Hingga kini jumlahnya masih tetap dan belum ada yang keluar,” ujarnya. Seorang peserta yang berinisial UU menucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah. “Walaupun ada sedikit potongan oleh pengelola, namun kami sangat senang dan terbantu sekali uangnya akan kami gunakan untuk keperluan Lebaran. Sebagian diantara yang lain sepertinya akan langsung berbelanja,” pungkasnya. (aht)

lan. Hal tersebut mengakibatkan jalan amblas dan sulit dilalui kendaraan. Akhirnya, banyak penumpang roda dua yang terpaksa harus turun dulu dan jalan kaki agar terhindar dari kecelakaan akibat jatuhnya motor. Unang memohon kepada pemerintah daerah, khususnya pihak Kecamatan Tanggeung agar jalan yang amblas tersebut mohon segera diperhatikan dan segera diajukan ke pihak terkait untuk diperbaiki. “Perbaikan ini harus cepat dilakukan, agar ja-

lan bisa lancar dan tidak membahayakan bagi para pemudik yang diperkirakan akan memuncak pada H-5 sebelum Lebaran,” j­ elasnya. Dengan kondisi seperti ini, tambah Unang banyak pihak yang kawatir bahwa kondisi jalan yang rusak parah tersebut akan menjadi penyebab utama kecelakaan bagi para ­pemudik. “Khususnya dikhawatirkan terjadi kecelakaan pada pengendara maupun penumpang roda dua. Karena di daerah ini sering dilalui oleh angkutan ojek,” terangnya. (aht)

BERITA CIANJUR/APEP HIDAYAT

ANTRI - Ratusan warga mengantri untuk menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Tanggeung, belum lama ini.

peserta yakni 1.319 orang peserta penerima program. “Program ini akan terus berlanjut, sampai yang termasuk keluarga harapan

Jalan Tanggeung Rusak Berat T A N G G E U N G -Ja l a n sepanjang 6 km yang menghubungkan Tanggeung dan Desa Pasir Jambu, hingga kini kondisinya rusak berat. Banyak warga yang mengatakan bahwa jalan yang ada di daerah tersebut ibarat sungai yang kering, ­karena didominasi tanah dan ­bebatuan. Hal ini tentunya sangat membahayakan pengguna jalan, terlebih apabila musim hujan tiba, genangan air hampir terlihat di sepanjang jalan, yang mengakibatkan jalanan menjadi licin. “Hal ini terjadi, ka-

Khususnya dikhawatirkan terjadi kecelakaan pada pengendara maupun penumpang roda dua. Karena di daerah ini sering dilalui oleh angkutan ojek.” Unang

rena aspal yang ada di jalan tersebut sudah hilang (terkikis, red) akibat lama tidak di perbaiki dan tidak diperhatikan sama sekali oleh pihak pemerintah. Padahal jalanan ini merupakan tanggungjawab pemerintah Kabupaten Cianjur,” ujar Unang, salah seorang

warga setempat kepada “BC” kemarin. Unang mengatakan, titik terparah jalan tersebut berada di Tanjakan Garunggang, Kampung Pasir Salam, Desa Sirnajaya. Di daerah tersebut terdapat jalan yang anjlok, tergerus air yang mengalir di atas ja-


HALAMAN

14

TNI&POLRI

Para pemudik mulai terlihat melintas dan volumenya cukup banyak. Untuk sementara masih didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor." nKompol Darmaji Kapolsek Karangtengah

SENIN, 13 JULI 2015

DERAP TNI

Pemudik Mulai Lintasi Cianjur Didominasi Pemotor, Jalur Tengah

Panglima Santuni Ratusan Anak Yatim

Jadi Akses Mudik

NET

JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersama para Pejabat Mabes TNI menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa sewilayah Jabodetabek yang diikuti sekitar 3000 orang, bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, kemarin malam. Sebelum acara Buka Puasa Bersama, terlebih dahulu diisi ceramah agama tentang hikmah Bulan Ramadhan oleh Drs. H. Masyuri Khamis, S.H, MM. Beliau adalah seorang mubahlig yang saat ini masih aktif di MUI Pusat. Panglima mengatakan, tujuan kegiatan Buka Puasa Bersama ini untuk memantapkan tali silaturahmi, komunikasi sosial TNI dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, anak yatim piatu dan kaum dhuafa se-wilayah Jabodetabek. Sedangkan sasarannya adalah agar tumbuhnya satu pemahaman, pandangan dan kebulatan tekad untuk bersama-sama dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara. “Walaupun menjadi anak yatim piatu mimpi dan cita-cita kalian, tetap harus diwujudkan maka dari pada itu pendidikan harus tetap diutamakan. Para yatim piatu jangan berkecil hati, kalian bisa menjadi apapun yang penting kalian mempunyai mimpi yang indah,” tuturnya. “Yakinlah kalian bisa mencapai itu, tentunya mimpi itu harus diusahakan dengan baik, hanya dengan pendidikan yang baik mimpi itu akan bisa terwujud. Nasib kalian boleh menjadi yatim piatu tetapi kedepan kalian harus menjadi orang besar di negeri ini, tatap masa dengan penuh keyakinan,” sambung panglima. (net/rai)

SOSOK

Jamin Kondusifitas Kamtibmas KENDATI masih terjadi tindak kejahatan berupa pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda motor (curanmor), premanisme serta penyakit masyarakat lainnya, namun selama bulan suci Ramadhan, angka kriminalitas diwilayah hukum Polres Cianjur masih kondusif. Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito mengatakan, guna menekan angka kejahatan untuk menciptakan suasana kondusif di tengah warga, jajaran Polres Cianjur secara rutin melakukan berbagai operasi, salah satunya Operasi Cipta Kondisi (Cipkon). “Saat ini Polres Cianjur telah melakukan operasi untuk menekan angka kriminalitas. Untuk angka kejahatan menurun selama bulan Ramadhan ini,” kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito kepada “BC”, kemarin Gito menjelaskan, penyakit masyarakat (pekat, red) juga menjadi sasaran dalam operasi yang dilakukan itu. Pekat tersebut seperti asusila, miras, judi, serta penjualan petasan. Pihaknya pun berharap, hal ini bisa terus berlangsung hingga berakhirnya bulan puasa. “Mudah-mudahan di bulan lainnya juga bisa sama menurun,” ucapnya. Selain itu, sambung Gito, pihaknya giat melaksanakan kring serse, yaitu dengan melakukan pengawasan wilayah yang dinilai rawan dari tindak kriminalitas. “Peran serta warga untuk ikut aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan penyampaian informasi kepada polisi sangat diperAKP Gito lukan untuk menekan angka kriminalitas,” ungkapnya. (Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MUDIK-Sepeda motor pemudik melintas di jalur tengah perlintasan wilayah Cianjur, kemarin. H-5 jelang Lebaran, arus mudik yang melewati Kab. Cianjur mulai mengalami kenaikan.

MEMASUKI H-5 perayaan Idul Fitri 1436 H, jalur perlintasan di wilayah Kabupaten Cianjur mulai dilewati para pemudik yang didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor.

H

ingga Minggu (12/7) sore, kondisi ruas Jalan Raya Bandung dan Jalan Lingkar Timur mulai dipadati kendaraan yang datang dari arah Bogor dan Sukabumi menuju arah Bandung. Bahkan, arus lalu lintas mudik lebaran mulai mengalami kemacetan karena terjadi penumpukan kenda-

raan di titik-titik tertentu, seperti di depan Mapolsek ­Ciranjang. Kondisi tersebut juga dipicu banyaknya sepeda motor warga setempat yang memotong jalan secara sembarangan. Selain di ruas Jalan Raya Bandung-Ciranjang, ke­ rawanan kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di sejumlah jalur mudik di Ka-

bupaten Cianjur, seperti di depan Pasar Cipanas, Pertigaan ­Cibodas. Kapolsek Karangtengah, Kompol Darmadji mengatakan, kendaraan pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor mulai banyak melintasi jalur BandungCianjur. Kondisi itu, jelas Darmadji, sudah terjadi sejak Sabtu (11/7) sore dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan. “Para pemudik mulai terlihat melintas dan volumenya cukup banyak. Untuk sementara masih didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” kata Darmadji, saat ditemui di Pospam X Simpang Tugu Pra-

NET

kemacetan, Kepolisian Daerah Jawa Barat tidak menurunkan kuantitas pengamanan arus mudik. “Harapan kami tentunya dengan tiga rekayasa jalur tersebut menjadi penunjang indikator keberhasilan dalam mengantisipasi masalah arus mudik nanti,” imbuhnya. Sementara Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jendral Mochammad Taufik di sela-sela kesibukannya memimpin pengecekan arus mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu, (11/7) mengatakan, upaya pengamanan mudik lebaran menjadi agenda utama menjelang hari raya Idul Fitri dengan tajuk Operasi Ketupat Lodaya 2015. “Untuk antisipasi, kami tetap menggerakkan pengamanan yang maksimal di semua jalur, baik utara, selatan, maupun tengah,” katanya. Dikatakan dia, sebanyak 30 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan telah disiapkan agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik di jalur selatan

khususnya bus umum kita arahkan ke Jonggol dan Sukabumi. Hal ini untuk menekan kemacetan yang terjadi di jalur Cipanas-Puncak,” kata Wahyudin, di Pos 8 Cepu. Terpisah, Hariono (39), salah seorang pemudik bermotor mengatakan, dengan mulai liburnya perusahaan tempatnya bekerja, dirinya melaksanakan mudik lebih awal. Hal itu dilakukannya untuk menghindari kemacetan di jalur mudik yang dilintasi. “Asalnya sih biar gak macet, tapi tetap aja di beberapa titik kena macet,” kata Hariono yang mudik ke daerah Lembang. (gap)

Angkut Pemudik, TNI Siapkan Kapal Perang

Siapkan Tiga Jalur Jitu Atasi Macet

BANDUNG-Polda Jabar menyiapkan tiga jalur jitu untuk mengurai kemacetan arus mudik lebaran 2015. Jalurjalur rekayasa itu diharapkan bisa mengurai 19 titik macet di sekitar jalur utama para pemudik nanti. Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyanto mengatakan, biang kemacetan disebabkan oleh volume kendaraan yang meningkat pesat ketika arus mudik terjadi. Selain itu, banyaknya pasar kaget di sekitar jalur utama arus mudik, pelambatan jalur lintasan kereta api, dan parkir sembarangan di bahu jalan pun menjadi pemicu terjadinya kemacetan. “Maka dari itu, Polda Jabar akan melakukan tiga cara rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi masalah itu. Di antaranya dengan sistem buka tutup (one way) dan pengalihan arus,” terang kapolda di Bandung, kemarin. Diakui dia, meski kondisi lalu lintas arus mudik Lebaran 2015 cenderung stabil dan tidak mengalami

muka, Minggu (12/7). Darmadji menyebutkan, pihaknya terus melakukan himbauan kepada para penggendara agar tetap waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Kita tetap himbau dengan menggunakan pengeras suara, agar pengendara tetap waspada. Hal ini untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya selama arus mudik,” ucapnya. Sementara KBO Lalu Lintas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin menuturkan, untuk H-5 ini seluruh bus umum yang menuju puncak, baik bus besar ataupun bus kecil diarahkan ke jalur Jonggol atau Sukabumi. “Semua kendaraan besar,

yang terbentang sekitar 34 kilometer dari gerbang tol Cileunyi hingga kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. “Kalau seluruhnya, jalur selatan ini 221 kilometer. Itu dari Cimahi sampai Banjar, dan diteruskan menuju perbatasan dengan Jawa ­Tengah,” ujarnya. Taufik mengimbau para pemudik untuk memperhatikan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas yang sering memakan korban ketika arus mudik berlangsung, di antaranya jalur ­turunan Nagreg. Selain kontur jalannya penuh dengan kelokan, Nagreg terkenal dengan turunannya yang tajam juga curam. Kondisi kendaraan yang kurang prima bisa menyebabkan kecelakaan. Taufik mengklaim sering mengimbau para pengusaha otobus agar kendaraan yang mereka operasikan benarbenar laik jalan. “Kondisi kelayakan bus yang digunakan untuk arus Lebaran ini harus betul-betul layak,” ­tukasnya. (net/rai)

JAKARTA-Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (Lantamal III) menyediakan dua kapal perang untuk mengangkut para pemudik. Para pemudik juga bisa membawa motornya ke dalam kapal bersenjata berat itu. Asisten Operasi Lantamal III, Kolonel Eko Wahjono mengatakan, pemudik juga tidak perlu membayar biaya pulang kampung sepersen pun alias gratis, bahkan selama perjalanan akan mendapatkan makan dan minum cuma-cuma. Dua kapal perang yang disediakan tersebut, kata dia, adalah KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya. Kedua kapal itu masing-masing bisa menampung 1.500 orang dan 600 motor. “Sampai saat ini kuota penumpang yang sudah terisi baru 50 persen,” katanya usai mengikuti rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait Operasi Ketupat 2015 di Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Bagi pemudik yang berminat, pihaknya masih membuka pendaftaran. Pemohon, sebut dia, harus membawa fotokopi KTP. Sedangkan untuk mereka yang membawa

motor, harus menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB. “Pemohon bisa mendaftar di Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta Utara, atau mendaftar di Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya. Eko menjamin kedua kapal perang itu bersih dan nyaman. Pihaknya juga akan memprioritaskan anak-anak dan Lansia. “Kalau ada anak atau Lansia, akan kami berikan ruangan,” ujarnyaa. Selain itu, pihaknya juga menyediakan makan bagi para penumpang. Kedua kapal perang ini akan berangkat pada 11Juli 2015 untuk tujuan Jakarta-Semarang. Lalu pada 13 Juli 2015 untuk tujuan Jakarta-Surabaya. Sedangkan untuk arus balik, kapal akan berangkat dari Surabaya-Jakarta pada 21 Juli 2015. Kemudian untuk rute Semarang-Jakarta pada 24 Juli 2015. “Lama perjalanan untuk rute Jakarta-Semarang sekitar 24 jam. Jadi kalau berangkat pukul 08.00 pada 11 Juli 2015, maka tiba di Semarang pada 12 Juli 2015 pukul 08.00 lagi,” tandasnya. (net/rai)

NET


HALAMAN

15

EKBIS

Krisis membuat kita kebal dan kuat untuk berkreativitas dalam menghadapi ketidakpastian.” nAndianto Setiabudi Pemilik Cipaganti Group

SENIN, 13 JULI 2015

LINTAS PASAR

Intervensi Diperlukan untuk Kendalikan Harga BOGOR-Langkah pemerintah gencar mengintervensi pasar menyebabkan harga komoditas pangan relatif stabil. Demikian disampaikan pengamat pangan dari Institut Pertanian Bogor, Hardinsyah di Jakarta. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya hampir seluruh komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan saat menjelang Lebaran, tahun ini kondisi tersebut tidak terjadi. Operasi pasar yang lebih banyak dilakukan pemerintah dibanding pemerintah-pemerintah sebelumnya, blusukan ke pasar-pasar tradisonal yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan para menteri terkait, serta perbaikan sistem distribusi, membuat harga-harga tidak mengalami gejolak berlebihan. “Kalau saya lihat fakta-fakta itu semakin membaiknya ya, harga pangan itu naik hanya daging sapi, terigu, kemudian minyak goreng, cabai, yang lain relatif turun, terkendali karena intervensi-intervensi pemerintah,” kata Hardinsyah. Hardinsyah menilai tidak salah jika Indonesia menganut sistem pasar bebas karena era globalisasi tidak lagi bisa dihindari. Namun ia mengingatkan kepentingan masyarakat di dalam negeri harus tetap menjadi prioritas sehingga pada saat kondisi tertentu intervensi pemerintah dibutuhkan. “Idealnya sebenarnya dalam teori ekonominya kan bersaing sempurna, tapi ketika justeru diungguli oleh dari sisi suplai ituakhirnya kan harga meningkat terus, untuk

kondisi tertentu itu perlu diintervensi supaya bisa membela kepentingan rakyat,” lanjutnya. Sebelumnya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Sri Agustina mengatakan, pemerintah akan terus berupaya menekan disparitas harga berbagai komoditas pangan. Ia mengakui pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan terjadi disparitas harga, bahkan terkadang tidak masuk akal antara harga yang ditetapkan pemerintah dengan realisasi di pasar. “Dari Undang-Undang Perdagangan sama Peraturan Presiden 71 Tahun 2015 itu kan mengamanatkan bahwa pemerintah tugasnya salah satunya adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan, mengefisiensikan perdagangan antar pulau, Kementerian Perdagangan menjembatani sektor hulu dan sektor hilir agar disparitas harga bisa diturunkan, sekarang sih yang kita harus kawal kalau lihat perkembangan harganya ya cabai sama daging, yang lainnya sepertinya trendnya akan turun,” kata Sri Agustina. Disisi lain, pemerintah ditegaskan Sri Agustina berharap masyarakat memahami jika terjadi gejolak harga pada komoditas tertentu karena berbagai alasan seperti harga daging sapi. “Bukan kekurangan tetapi konsumsinya lebih tinggi, antara lain yang kita lihat harganya lebih tinggi daerah Sumatera, Samarinda, Banjaramasin,Jambi, Palembang kemudian ya daerah-daerah Irian karena Irian disparitasnya tinggi,” imbuhnya. (net/ rpm)

BERITA CIANJUR / M.ARLAN AKABAR

ILEGAL- Pedagang kosmetik menganggap sertifikasi BPOM menjamin usaha penjualan dari produk ilegal dan kepercayaan konsumen.

WASPDA KOSMETIK ASPAL! Produk Asli Ada Sertifikat Aman dari BPOM

SERTIFIKASI pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) penting untuk lindungi penjual produk kosmetik. Pasalnya, saat ini marak penipuan dan pemalsuan kosmetik. Adanya sertifikasi membuat aman pedagang dari oknum distributor nakal yang mengedarkan kosmetik ilegal atau pemalsuan merek.

T

umpuk (48), pemilik kios Sumber Jaya Ruko Ramayana Cianjur menyatakan, Lebaran sekarang penjualan kosmetik permintaanya mulai naik

mengingat kebutuhan acara keluaga di hari lebaran meningkat dibandingkan Ramadan. ”Selama ini tidak ada kekhawatiran ada pemalsuan produk. Selain memiliki sertifikat BPOM. Kosmetik

yang dijual di kios umumnya diambil dari agen penjualan produk ternama,” ucapnya saat ditemui ”BC”, kemarin. Tumpuk menuturkan, Keaslian dan kualitasnya sudah terjamin. Harga kisaran produk per item dijual antara dari Rp 9 ribu sampai Rp 50 ribu dengan beragam merek. Berdasarkan pengalamannya hanya menjual dan menawarkan kosmetik kepada konsumen karena merek yang sudah ternama, berkualitas, tinggi keuntungan diambil dari perusahaan besar. Menurutnya, selama berjualan kosmetik lebih dari

BERITA CIANJUR / M.ARLAN AKABAR

STABIL - Memasuki pekan menjelang Lebaran, harga ikan tidak terpengaruhi oleh permintaan Lebaran lebih tergantung pada cuaca.

buh industri baru. ”Kami berharap agar pemilihan Cirebon didasarkan atas studi kelayakan yang benar dan baik. Dengan demikian, pembangunan pelabuhan di Cirebon akan benarbenar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat juga mendukung. Menurut Pangeran Arief, dengan hadirnya tol Cikopo-Palimanan (Cipali), membuat Cirebon sangat layak dikembangkan pelabuhan internasional. Cirebon, lanjut Pangeran Arief, merupakan pilihan yang sangat cocok sebagai pengganti Cilamaya. Ia mengatakan, dengan beroperasinya Tol Cipali, akan berpotensi mendongkrak kawasan industri baru di wilayah Cirebon. Dengan demikian, maka sarana transportasi laut mutlak diperlukan. (net/rpm)

selektif melihat izin daftar keluar barang dari distributor. ”Kebanyakan produk kosmetik yang dijual produksi dalam negeri dengan merek ternama dan sering tayang di televisi. Sebagian lagi produk kosmetik yang dijual lewat sistem anggota,” ujarnya. Meskipun demikian, hingga kini, ia belum menemukan adanya produk kosmetik di toko yang dijual selain dari distributor langganan. Satu distributor produknya mencapai belasan item kosmetik wanita, selain itu semua merk secara harga dan kualitas bersaing. (mar)

Pengrajin Cangkang Ketupat Mulai Marak

Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Dialihkan ke Cirebon

JAKARTA-Pilihan Cirebon untuk menggantikan Pelabuhan Cilamaya dinilai tepat karena bisa mendukung rencana tol laut dan gerak pembangunan ke arah timur. Cirebon menggantikan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya mendapatkan dukungan dari sejumlah kalangan. Buya Syafii Maarif, yang selama ini dikenal sebagai bapak bangsa setuju Pelabuhan Cilamaya dialihkan ke Cirebon. Selain mendukung rencana tol laut, Pelabuhan Cirebon juga mendukung gerak pembangunan ke arah timur. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menjelaskan pembangunan pelabuhan bertaraf internasional di Cirebon, maka akan mendukung berbagai program pemerintah lain. Tidak hanya sektor kelautan, tetapi juga ekonomi pada umumnya, serta pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, daerah sekitar Cirebon juga banyak tum-

satu tahun. Sempat ditemukan penawaran produk kosmetik tidak ternama dan belum memiliki izin pengiriman jelas. Tetapi produk tersebut selalu ditolak karena belum memenuhi harapan kualitas dan keuntungan. Hal senada juga diungkapkan Siti (19), pegawai toko kosmetik Jl Raya Mangunsakoro, Solokpandan. Ia mengatakan, setiap tiga bulan sekali pihak dari instansi kesehatan dan perdagangan memantau barang kosmetik karena sudah mengantongi sertifikat izin BPOM. Khusus produk kosmetik pemilik toko selalu

Harga Ikan Tawar Stabil CIANJUR-Harga ikan air tawar di sejumlah petani ikan dan pasar tetap stabil meski jelang Lebaran. Hal itu berbeda dengan lonjakan harga pada daging dan ayam. Sebagai sentra penghasil ikan air tawar, pasokan ikan memasuki musim kemarau bertepatan dengan Ramadan. Sejumlah pengusaha ikan dan tengkulak di Cianjur memesan suplai ikan dari daerah Subang mecukupi permintaan pasaran. Dari pantauan ”BC”, kemarin, harga ikan mas berkisar antara Rp 25 hingga maksimal Rp 30 ribu per kilogram. Untuk nila, kisaran harganya antara Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kilogramnya. Sementara harga ikan lele mendekati dengan harga ikan nila per kilogramnya. Pupud (40), pegawai tengkulak ikan UD Barokah milik warga Sindangreret, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah menyebutkan,

akibat pengaruh musim kering sawah akibat kemarau. Produksi ikan mina padi untuk pembiakan kolam mengalami kendala. Hasil panen yang diambil dari kolam jaring turun hingga 60 persen dari biasanya. ”Namun untuk harga jual masih relatif stabil. Jadi tidak mengikuti beberapa harga sembako jelang Lebaran,” tuturnya. Dijelaskan Pupud, meskipun produksi berkurang, untuk mencukupi suplai bibit pembesaran para tengulak memesan ikan untuk pembesaran dari kolam darat dan sebagian disuplai dari petambak ikan daerah Subang. Menurutnya, di Subang pembiakan ikan dilakukan di kolam hingga tidak terpengaruh cuaca dan suplai air seperti di Cianjur. Meskipun begitu, permintaan bibit ikan dari kolam darat tersedia di beberapa tengkulak yang khusus mensuplai untuk kebu-

tuhan kolam pembesaran serta di pasarkan ke luar daerah Cianjur. ”Kemarau pengaruhnya masa panen ikan terhambat karena suplai air mengalami penururan debit. Jadi kebanyakan tengkulak ikan lebih memilih menjual untuk bibit pembesaran kolam bukan untuk pedaging dijual dipasaran,” jelasnya. Sementara Engkos (42), tengkulak ikan dari Kampung Joglo, Desa Maleber, Karangtengah mengatakan, harga ikan untuk bibit pembesan kolam normal dan tidak terpengaruh karena lebaran. ”Umumnya tengkulak ikan baik bulan biasa maupun seperti Ramadan sekarang. Mereka lebih memilih menjual ikan untuk bibit kolam daripada pedaging. Sebab suplai untuk bibit suplainya rutin dan lebih besar daripada suplai ikan jualan ke pasar yang cendrung lebih kecil dan harganya tidak akan stabil,” katanya. (mar)

CIANJUR-Perayaan hari raya Idul Fitri 1436 H tinggal 5 hari lagi, tepatnya jatuh pada hari Jumat. Sisa waktu tersebut dimanfaatkan oleh para pengrajin cangkang ketupat Lebaran di Kabupaten Cianjur. Ny. Homsiah (55) Warga Desa Sirnagalih Kec. Cilaku mengatakan, ketupat memang menjadi salah satu ciri khas yang selalu ada saat merayakan hari raya, terutama Idul Fitri. Karenanya, para pembuat cangkang ketupat ikut kebanjiran order. “Kebiasaan yang ada sudah sejak dulu di kalangan masyarakat membuat para pedagang cangkang ketupat mudah untuk menjual barang dagangannya, karena hampir semua kalangan masyarakat membutuhkan jasa mereka jelang Lebaran ini,” ungkapnya. Hal itu diakui Dudun (53) salah seorang pengrajin cangkang ketupat yang berada di Desa Sukasari dan Enceng Kodir ( 54) salah seorang petani warga desa Sirnagalih Kec. Cilaku yang mendadak menjadi pengrajin cangkang Ketupat sehingga dirinya memanfaatkan momentum perayaan hari raya Idul Fitri kali ini. “Sejak kemarin saya dibantu dengan istri saya membuat cangkang ketupat Lebaran. Bahkan kemarin saya mendapatkan order dengan jumlah besar dari salah satu pedagang yang berjualan di Pasar Induk Cianjur. Namun saya tidak menyanggupi pesanan tersebut karena terkendala dengan bahan baku yang minim,” ungkapnya. Setiap harinya, kata Enceng, dirinya sanggup membuat cangkang ketupat tersebut hingga berjumlah

Kebiasaan yang ada sudah sejak dulu di kalangan masyarakat membuat para pedagang cangkang ketupat mudah untuk menjual barang dagangannya, karena hampir semua kalangan masyarakat membutuhkan jasa mereka jelang Lebaran ini.” ratusan, Tetapi dengan minimnya bahan baku dirinya tidak bisa melebihi jumlah cangkang ketupat yang selama ini sudah dicapainya. “Kan sekarang musin kemarau, hal tersebut jadi berdampak apada persediaan bahan baku daun kelapa yang kami bisa dapatkan. Kalau pun ada kami harus mendatangkannya dari Cianjur Selatan,” paparnya. Dikatakannya, harga cangkang ketupat yang dia kenakan kepada pedagang berkisar Rp 450 per biji cangkang ketupat. Sedangkan untuk para pedagang sendiri biasa menjual kepada para pembeli berkiasar Rp 550 per biji. Pihaknya berharap, meskipun perayaan hari raya Idul Fitri yang masih tinggal 5 hari lagi, stok cangkang ketupat yang dia buat bisa bertahan lama. Terlebih cangkang ketupat yang sudah dia hasilkan disimpan dengan cara direndam dalam air. ”Jadi bisa lebih awet walaupun masih lima hari lagi Lebarannnya,” katanya. (mbh)


SENIN, 13 JULI 2015

16

PILEULEUYAN KEPALA KANTOR CABANG BRI SYARIAH

T

Acara Buka Bersama Pimpinan Cabang dan Seluruh Karyawan BRI Syariah serta Memberikan Santunan kepada Kaum Duafa

EPATNYA pada hari Jumat, tanggal 10 Juli 2015 lalu mulai pukul 16.00 WIB di Kantor Cabang BRI Syariah Cianjur, yang berlokasi di Jalan Taefur Yusur No. 37 Cianjur ada suasana yang berbeda. Tidak seperti biasanya, di kantor tersebut tengah berkumpul antara Kepala Pimpinan Cabang BRI Syariah, Bapak Mohammad Isnaini juga jajaran Staf Bank BRI Syariah serta para kaum duafa. Pada hari tersebut tengah diadakan acara Buka Bersama Jajaran Pimpinan, Staf dan seluruh Karyawan BRI Syariah dan yang lebih spesial lagi adalah bertepatan dengan acara Perpisahan Kepala Pimpinan Cabang Bank BRI Syariah, Mohammad Isnaini. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh dengan keakraban serta kekeluargaan ini juga dilakukan kegiatan sosial yakni memberikan sumbangan bagi kaum duafa yang diundang langsung datang menghadiri acara tersebut. Di antara kebahagiaan berkumpul bersama tersebut, dirasakan pula oleh beberapa staf dan karyawan Bank BRI Syariah keharuan merasakan penderitaan kaum duafa pada

saat memberikan sumbangan, diantaranya beberapa anak-anak yang masih remaja dan juga beberapa orangtua jompo. Dan yang paling mengharukan lagi adalah harus berpisahnya para Staf dan Karyawan dengan Pimpinan Cabang, Mohammad Isnaini yang terkenal baik dalam memimpin serta selalu memberikan motivasi agar kinerja karyawan semakin baik, sehingga pelayanan kepada para nasabah menjadi lebih maksimal lagi. Pileuleuyan, Bapak Mohammad Isnaini! Semoga di tempat yang baru s e makin

Pimpinan Cabang BRI Syariah, Bapak Mohammad Isnaini berfoto bersama dengan seluruh staf dan karyawan Bank BRI Syariah Cabang Cianjur.

sukses lagi dan karir. Terima kasih atas kerjasamanya serta bimbingannya sehingga seluruh Staf dan Karyawan BRI Syariah .Cabang Cianjur dapat bekerja dengan baik. Perlu diketahui bahwa selain acara buka bersama dan berbagi kepada kaum duafa, BRI Syariah Cabang Cianjur mulati tanggal 6-10 Juli 015 melakukan Bazzar Pasar Murah di Alun-alun Cianjur.(rjf)

Stan Bank BRI Syariah Cabang Cianjur di Bazzar yang berlokasi di Alun-alun Cianjur


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.