Berita Cianjur - Gara-Gara Santri Dipukul

Page 1

EDISI 109 THN II

SELASA, 1 MARET 2016

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Kepala Dinas Pertanian: Waspadai Penipuan Pengadaan Traktor

Pakai Seragam, Ngaku dari Dinas, Lalu Nipu Petani CIANJUR - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati mengimbau petani untuk mewaspadai modus penipuan pengadaan traktor. “Sudah banyak petani yang jadi korban penipuan. Agar tidak ada korban lagi, kami mengimbau agar

HALAMAN

A1 KICK OFF!

Jalur Kemenangan CHELS E A tak bisa b e r lamalama larut dalam euforia kemena­ ngan melawan Southampton akhir pekan lalu. Hanya berse­ lang tiga hari usai kemenangan itu, The Blues harus bertandang ke markas Norwich City di Carrow Road, Rabu (02/3) dini hari. Jalur kemenangan yang dilalui The Blues dalam beberapa pekain ini semakin mudah dilalui. BACA HAL B8

SPORT

Kuasai Klasemen CLS Knights Surabaya terlalu tangguh buat Satria Muda Pertamina Jakarta. Menutup Seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016, CLS unggul 68-56 pada pertandi­ ngan yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (28/02). BACA HAL B4

“Sudah banyak petani yang jadi korban penipuan. Agar tidak ada korban lagi, kami mengimbau agar seluruh petani untuk mewaspadainya. Kami juga akan menyelidiki masalah ini,“

seluruh petani untuk mewaspadainya. Kami juga akan menyelidiki masalah ini,“ ujarnya kepada “BC” Senin (29/2). Dalam setiap aksinya, sambung Rika, para pelaku selalu mengaku dari dinas pertanian, bahkan terka­ dang dilengkapi dengan seragam dinas. Dana tebusan yang diminta dari petani oleh para pelaku berkisar

Rp 1,5 hingga 4,2 juta. “Dari informasi yang kami terima, petani diminta uang tebusan oleh pelaku penipuan. Ada yang diminta Rp 1,5 juta, Rp 4 juta, atau yang terakhir petani di Cikalongkulon dimintai uang sebesar Rp 4,2 juta,“ jelasnya. KE HALAMAN A7

Gara-gara Santri Dipukul Datangi DPRD, FPI Pertanyakan Perda Miras dan LGBT RATUSAN massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Cianjur menduduki Gedung DPRD Cianjur, Senin (29/2).

M

ereka menun­ tut agar pera­ turan daerah (perda) tentang larangan minu­ man keras (miras) dan larangan LGBT (lesbi, gay, bisekseksual dan transjender) dijalankan. Tak hanya itu, Wakil Kepala Bi­ dang Organisasi FPI Cianjur, Habib Idrus Alatas menegaskan, aksi be­ rawal dari kemarahan massa atas terjadinya kasus pemukulan terha­ dap seorang santri oleh ketiga pemu­ da yang diduga tengah mabuk. “Kami juga menuntut agar pe­ mukulan terhadap santri yang terja­ di sekitar seminggu yang lalu diusut tuntas. Saat itu, salah seorang santri dipukul setelah menghadiri acara tabligh akbar. Pelaku pemukulan terdiri dari dua orang muslim dan satu orang non muslim,“ ujarnya ke­ pada “BC” Senin (29/2).

BERITACIANJUR/CR2

AKSI SOLIDARITAS - Ratusan massa FPI Cianjur saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Cianjur, Senin (29/2). Selain di dewan, mereka juga menggelar aksi di sejumlah lokasi lainnya di Cianjur, salah satunya di BCNY Cafe.

KE HALAMAN A7

Potensi Rugikan Negara Sebesar Rp6,3 M

2 Penyelundup Miras Senilai Rp 2 M Diserahkan ke Kejari Cianjur

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Selasa, 1 Maret 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB 04:41

12:06 15:10 18:13 19:23

Kang BeCe

CIANJUR – Dua tersangka pe­ nyelundupan puluhan ribu botol minuman keras impor berbagai merek senilai Rp 2,8 miliar ber­ inisial JD dan AML, akhirnya diserahkan Penyidik Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Bogor, ke Ke­ jaksaan Negeri (Kejari) Cianjur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kemarin (29/2). Kedua pelaku penyelundu­ pan dengan modus melakukan pemalsuan dokumen pabean cu­ kai tersebut, ditangkap petugas

BERITACIANJUR/CR2

BARBUK - Petugas Kejari Cianjur saat memeriksa barang bukti berupa 100 dus botol miras, Senin (29/2).

Bea dan Cukai Pelabuhan Tan­ jung Priok karena memalsukan dokumen pengiriman satu kon­ tainer yang seharusnya berisi bahan pakaian garment, ternya­ ta berisi 885 karton boks atau 10.296 botol minuman keras im­ por. “Modus yang digunakan ter­ sangka untuk menyelundupkan puluhan ribu botol miras im­ por ke Indonesia, dengan cara menye­rahkan pemberitahuan pabean dan dokumen palsu ke petugas bea dan cukai pelabu­

Mengintip Nasib Perangkat Desa yang Tak Punya Ijazah SMP dan SMA

Nunggu Bantuan Program Paket B dan C, Kadus Malah Disarankan Pakai Biaya Sendiri RIBUAN kepala dusun (kadus) dan perangkat desa di Cianjur yang belum memiliki ijazah SMU atau sederajat, masih juga belum mendapatkan kabar baik. Lalu bagaimana nasib mereka? Hingga saat ini, Badan Pem­ berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabu­ paten Cianjur, belum berkoordi­ nasi terkait rencana kerja sama untuk memfasilitasi pendidikan kesetaraan paket B dan C. Wacana kerja sama tersebut muncul pasca terbitnya Permen­ dagri Nomor 83 Tahun 2015, ten­ tang pengangkatan dan pember­ hentian perangkat desa. Pasal 2 ayat 2 menyebutkan, salah satu syarat menjadi kadus atau per­ angkat desa lainnya harus berpen­

NET/ILUSTRASI

didikan paling rendah SMU atau se­derajat. Artinya, jika tidak me­ miliki ijazah SMU, mereka teran­ cam mundur dari jabatannya. “Belum ada pembicaraan khu­ sus dengan pihak Disdik terkait rencana kerjasama menggelar

pendidikan kesetaraan bagi pe­ rangkat desa,” ujar Kepala Bi­ dang Pemerintahan Desa, Dendy Kristanto kepada “BC” di ruang kerjanya, kemarin (29/2). KE HALAMAN A7

han,” ujar Kasi Pidsus Kejari Cianjur, Andritama Anasiska. Alasan dilimpahkannya pe­ nanganan kedua tersangka tersebut, karena tempat kejadian perkara berada di Cianjur yakni di PT NT, salah satu industri garmen yang berada di kawasan berikat. Di mana JD (42) warga Citeureup Kabupaten Bogor dan AML (25) warga Cikembar Ka­ bupaten Sukabumi, merupakan karyawan PT NT. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kita harus mulai berpikir ke arah “semua orang bisa disangka” jika terlihat sesuatu yang tidak wajar," Putu Setia wartawan senior

SELASA, 1 MARET 2016

HUMOR

Percakapan 2 Mahasiswa

ILUSTRASI

ALKISAH ada 2 orang mahasiswa tugas belajar sedang asyik berdiskusi, satunya orang Eropa dan satunya lagi orang Indonesia. Topik yang dibicarakan tidak intelekintelek amat, cuman masalah besaran beasiswa dan alokasi dananya digunakan untuk apa saja. Berikut dialog yang dilakukan keduanya. Mahasiswa Indonesia (MI) : “Bro, seberapa besar beasiswa yang ente terima dari pemerintah setiap bulan dan digunakan untuk apa duit itu?” Tanya MI iseng. Mahasiswa Eropa (ME) : “Beasiswa yang ane terima, kecil saja. Cuma 3.000 euro setiap bulannya. Ohya, duit segitu ane habiskan untuk sewa apartemen 1.000 euro, trus untuk makan-minum 1.000 euro, dan untuk hiburan 500 euro biar otak ndak suntuk dipakai belajar seharian,” jelas ME dengan sedikit membusungkan dada karena tau mahasiswa Indonesia lebih kere daripada dirinya. MI : “Lalu...sisa uang 500 euro itu, ente gunakan untuk apa Bro?” tanya MI dengan nada sedikit menyelidik. ME : “Oh....itu urusan ane, ente tidak berhak untuk tanya-tanya !” Jawab ME dengan ketus, sepertinya tidak senang dengan pertanyaan menyelidik dari MI. “Kalau ente sendiri bagaimana, berapa duit beasiswa yang diterima trus digunakan untuk apa?” Kejar si ME pengen tau. MI : “Kalau ane, beasiswa dari pemerintah cuma terima Rp3,5 juta/bulan. Tapi itu cukuplah...buat bayar sewa apartemen Rp1,5 juta, makan-minum Rp1,5 juta, dan untuk transpor Rp500 ribu, trus untuk hiburan Rp500 ribu, untuk bayar cicilan pinjaman Rp500 ribu...Rp200 ribu untuk...” Jelas MI dengan cepat dan lugas seperti kereta api lewat. “Stop...stop...!” demikian potong si ME dengan gusar. “Ente bilang duit beasiswa cuma terima Rp3,5 juta/bulan, tapi kok pengeluaran ente sudah melebihi budget? Trus sisanya ente dapat darimana...?” Penasaran si bule atas jawaban mahasiswa Indonesia. MI : “Begini Mister, tentang uang yang kurang, itu urusan ane, ente tidak berhak tanya-tanya !” Enteng saja jawaban mahasiswa Indonesia sambil meninggalkan si bule yang kebingungan.

Kentut Suatu hari di dalam angkot yang penuh sesak dan panas, para penumpang dikagetkan oleh bau kentut yang baunya minta ampun. Semuanya pun menutup hidung dan mulai ribut. Kernet angkot yang nggak senang angkotnya tercemar radiasi bertanya, “Siapa yang kentut?” Tentu saja nggak ada yang ngaku. Si tukang kentut misterius tidak ditemukan. Nggak lama, kernet pun menarik ongkos. Para penumpang bergegas membayar. Dengan cuek kernet itu berkata, “Yang kentut belum bayar!!!” Tiba-tiba seorang pemuda kurus yang duduk paling belakang berteriak nggak kalah nyaring, “Enak aja!!! Kan udah kukasih tadi!!!”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Blur ( Gambar tidak Fokus ) KADANG terasa, suatu kata itu menjelaskan dirinya sendiri, dan menemukan jalannya untuk menjadi popular. Blur contohnya. Kata itu mengandung makna kabur, remangremang, bluret atau blurred, menjadikan kabur.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

K

abur pada seluruh atau sebagian. Istilah yang juga digunakan di dunia fotografi. Misalnya gambar menjadi tidak fokus ketika kamera bergerak, panning, atau membidik dekat, zoom. Bisa dilakukan secara sengaja, memblur bagian depan atau belakang suatu obyek, dengan tujuan mempertegas bagian yang lain. Kini kata blur menjadi lebih popular lagi. Terutama karena kini banyak gambar atau foto yang diblur. Misalnya gambar atau foto yang dinilai terlalu sensual. Bagian yang seksi itulah yang disamarkan. Menjadi tidak jelas itu gambar apa. Dan karena blurnya asal menutupi, menjadi kontras dan karenanya menarik perhatian. Makin diperbincangkan terus dan diucapkan karena saat ini banyak sekali tayangan di televisi yang diblur. Awalnya hanya terbatas hal yang betulbetul mengganggu—misalnya adegan yang memperlihatkan orang tengah merokok. Atau normanorma kekerasan. Tapi kemudian ketika dikaitkan dengan masalah sensualitas men jadi berbeda. Karena kini bukan hanya pemilihan ratu kecantikan—yang bahkan pakai kebaya pun kena blur bagian

Kini kata blur menjadi lebih popular lagi. Terutama karena kini banyak gambar atau foto yang diblur. Misalnya gambar atau foto yang dinilai terlalu sensual. belahan dada,melainkan juga adegan dalam jenis kartun. Tokoh kartun dalam adegan di laut—atau pantai, kena blur karena memakai celana renang misalnya. Sedemikian banyaknya blur ini sehingga saya bertanya-tanya apakah yang dipermasalahkan ini benar-benar terjadi, atau bahan meme, gambar lucu untuk mengolok-olok. Misalnya saja adegan anak kecil belajar memerah sapi yang diblur. Apakah ini sungguh-sungguh terjadi? Kalau benar sungguh banyak pertanyaan yang bisa dimajukan. Kalau tidak betulbetul terjadi, berarti memasuki wilayah mentertawakan yang bisa menyakitkan. Seperti yang menurut saya benar-benar cara mengolokolok diri sendiri, bahwa gambar pentil ban mobil diblur.

Persis seperti gambar adanya taufan besar, dengan tulisan dan tanda blur. Pentil ban dan puting adalah nama jenis yang kurang lebih sama artinya. Dan karena nama itu dianggap vulgar, atau kasar, makanya perlu diblur. Tak bisa dielakkan bahwa rajinnya menyensor dengan memblur ini terkait dengan maraknya menghindarkan promosi besar yang dilakukan komunitas LGBT. Komunitas atau kelompok yang terdiri dari kaum lesbi, pecinta sesama jenis kaum perempuan, gay, pencinta sesama jenis kaum lelaki, atau biseks, bisa berhubungan intim dengan sesama atau lawan jenis, atau trangender, mereka yang mengubah jenis kelaminnya, biasanya dari lelaki menjadi perempuan. Pembahasan dan atau penolakan terhadap LGBT memang sedang meluap, dan itu sebenarnya ada benarnya, namun pendekatan atau cara-cara yang terlihat menyudutkan kelompok tertentu. Misalnya saja untuk menghindarkan pengaruh pada penonton televisi, maka dilaranglah tampilan “lelaki berpenampilan wanita”. Satu istilah ini sudah membuat ruwet rumusan yang pada akhirnya memerlukan ban-

yak sekali penjelasan. Dan sedemikian penjelasan akan makin membuat tidak jelas, dan karenanya tidak operasional. Itulah sebabnya tampilan “lelaki seperti perempuan” bisa dari segi pakaian, cara berjalan, cara berkata, dan sebagainya. Yang menimbulkan pertanyaan lain : bagaimana nasib seni tradisional seperti ludruk, atau bahkan wayang orang misalnya? Apakah termasuk yang kena blur? Dengan kata lain kita masuk ke dalam putaran pendekatan yang harus bisa dilakukan dengan lebih jernih dan lebih fasih. Dan ini berarti juga gaduh yang riuh yang sebenarnya mengingatkan agar tak bergeser terlalu jauh, menjadi konfrontatif. Di tengah berbagai kemungkinan itu, masih juga kita dengar lelucon. Bahwa sebenarnya yang perlu kena blur bukan gambar atau foto yang merangsang, yang sadis saja, melainkan juga gambar mantan. Karena mantan juga termasuk menganggu. Kita tertawa, tapi itu tak menyembunyikan perih. Juga luka dalam kok makin munikasi yang perlu ditata. Agar tidak makin blur di antara kita Arswendo Atmowiloto Budayawan

S A U R WA R G A Mental Bocah Jadi Pengemis Hingga Dewasa Bocah cilik kini banyak yang tidak bisa menikmati masa kecil yang indah, contohnya saya saksikan di kawasan Kota Bunga. Mereka meminta-minta kepada turis asing yang

sedang berwisata. Saya khawatir mental anak-anak itu akan menjadi tidak sehat jiwanya. Kalau memang orangtuanya mau mengajari anaknya mencari uang seharusnya mereka

mengajarkan untuk kreatif dengan berjualan. Mohon ini jadi perhatian bagi pemangku kebijakan. Agus R Warga Cipanas

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Jalan Rusak Menuju Pemukiman Belum Diperbaiki Sudah lama sekali, jalan menuju pemukiman ke daerah Awilarangan kondisinya rusak parah. Pernah jalannya di perbaiki oleh warga sekitar ala kadarnya namun hingga kini

belum tersentuh perbaikan dari instansi terkait. Mungkin karena jalannya di pelosok jadi kurang di perhatikan, padahal jalan tersebut sering di pakai lalu lalang angkutan umum.

Banyak lubang yang cukup dalam dan kadang ada kendaraan yang mogok. Desi Salamah Warga Awilarangan

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 1 MARET 2016

CIANJURUTARA

Sosialiasi Sadar Wisata, Genjot Kunjungan Turis

‘Petani’ Diserang Penyakit Putih Hasil Panen Padi Mengalami Penurunan Hingga 50 Persen

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

AKTIF - Kegiatan sosialisasi sadar wisata yang diadakan oleh Disbudpar Cianjur ini diharapkan mampu menggenjot wisatawan.

PACET-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Cianjur mengadakan sosialisasi masyarakat sadar budaya yang dilaksanakan di salahsatu hotel di kawasan Pacet. Ke­ giatan itu juga sekaligus memprakarsai pembentukan or­ ganisasi yang menunjang pengembangan sektor pariwisata. Menurut Kasi Bina Usaha Kepariwisataan Disbudpar Cianjur, , Neneng Sumaryanti mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi sadar budaya ini ditargetkan mampu mendong­ krak kunjungan pariwisata. Sekaligus dalam momen ini direncanakan untuk membentuk Asosiasi Perusahaan Per­ jalanan Pariwisata (ASITA) dan Himpungan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk memajukan pariwisata. “Di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) guna mening­katkan pariwisata cianjur sebelumnya kami mem­ berikan sertifikasi uji kompetensi. Kali ini akan membentuk Asita dan HPI, mereka secara resmi sudah menjadi tenaga kerja profesional, “ katanya. Sejauh ini meskipun tenaga kerja dan lokasi wisata yang ada di Cianjur sudah banyak yang dikunjungi. Terlebih nanti dengan adanya Sertifikasi, diperkirakan jumlah wisata yang berkunjung ke kabupaten Cianjur akan meningkat. “Berkaitan dengan sosilaisasi masyarakat sadar wisata ini, semua pihak harus terlibat selain pengusaha masyarakat pun selaku pelaku wisata herus ikut mendukung,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Wisata Alam Puncak (WAP), Wawan Setia mengatakan, pihaknya me­ minta adanya legalitas bagi para sopir agar bisa memudah­ kan aktivitas mereka dalam upaya medukung terciptanya pariwasata. Terutama saat mengantarkan para turis asing yang berkeliling menuju lokasi wisata. “Selama ini dengan tidak adanya legalitas dari pemerin­ tah kami cukup kesulitan dalam menjalankan tugas kami di lapangan. Tidak jarang kami mendapatkan kesulitan dalam menjalankan tugas kami di lapangan,” katanya. Guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cianjur yang bisa berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), harus ada jaminan keamanan dan kenya­ manan wisatawan yang selama ini menggunakan jasanya. “Kedepan dengan adanya sosialisasi ini, kami harap­ kan Pemkab Cianjur bisa lebih menjamin wisatawan yang datang ke sini. Seperti halnya dengan cara menyediakan fasilitas bagi para wisatawan,” ujarnya. Kegiatan itu juga dihadiri Dosen Sekolah Tinggi Pari­ wisata (STP) Bandung, Sumaryadi, Sodikin Kurdi selaku Free Lance Tour Leader serta, Sektertaris Umum ASITA, Reza Novaldy. (mbh)

Diprediksi Terjadi Bencana, Camat Mengimbau Warga

ILUSTRASI/NET

NASIB baik sedang tidak berpihak kepada para petani di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Panen kali ini mengalami penurunan tajam hingga 50 persen akibat terserang penykit putih di waktu musim penghujan.

J

ika ditilik hasil­ nya, petani bisa mendapatkan sama seperti pan­ enan di waktu biasa. Namun begitu me­ ­ lihat hasilnya kosong tak berisi karena terjangkit ­penyakit putih. Menurut Ilah Wasilah (37) petani asal Kampung Cimanglid Desa Cijedil, menjelaskan, hasil panen yang menurun membuat hasil penjualan berkurang hingga 50 persen. Berbe­ da dengan musim panen ­sebelumnya, tidak mengal­ ami kendala berarti. “Biasanya hasil jual dari panen empat kotak sawah

bisa dapat Rp 3 juta, tapi sekarang cuma Rp 1.5 juta dapatnya. Bulir padi banyak yang kosong jadi tidak bisa dipanen semua,” paparnya kepada “BC” (29/2). Dengan kondisi yang sekarang terjadi, sam­ bung Ilah, ia mengaku pas­ rah. Hal itu dikarenakan kepercayaan petani setiap ­ musim hasil panen nyaris tidak sama. “Warga sudah m ­ enerima karena sudah biasa, semusim bagus musim ­ panen berikutnya jelek. ­ Tapi kita berharap ada jalan keluarnya agar tidak merugi seperti ini,” tambahnya. Sekretaris Desa Cijedil,

ILUSTRASI/NET

Halimah, memaparkan, hasil panen yang menurun ham­ pir terjadi di seluruh Desa

Cijedil. Dia menuturkan, pe­ nyebabnya karena penyakit putih sehingga banyak padi

yang kosong melompong. “Hasil pertanian turun sekitar 50 persen, yang saya juga biasanya dapat empat kuintal sekarang cuma dua kuintal dari luas sawah 1750 meter. Yang lainnya juga pasti sama, mungkin karena faktor cuaca dan penyakit,” tambahnya. Dia menambahkan, pengairan ke pesawahan mencukupi, tidak kering dan tidak banjir. Namun pada padi yang ditanam terdapat sesuatu yang me­ nempel berwarna putih sampai saat ini tidak tahu cara mengatasinya. “Kalau panen musim kemarin bagus. Seka­ rang di padinya ada yang putih nempel jadi isinya ­ kosong, jelas banyak pe­ ­ tani ­ merugi. Tapi warga sudah biasa s­emusim ba­ gus semusim jelek, semoga musim berikutnya melim­ pah. Paling tidak ada cara untuk m ­ engatasinya karena kita ­ sendiri tidak tahu,” ­tandasnya. (mbh)

DOK/BERITACIANJUR

SUKARESMI-Sejumlah wilayah yang berada di Keca­ matan Sukaresmi berpotensi rawan terjadinya bencana alam, seperti pergeseran tanah dan longsor. Menyusul dengan adanya curah hujan tinggi menuntut warga untuk senantiasa waspada. Camat Sukaresmi, Badru, mengatakan, sejauh ini ada beberapa titik wilayah yang berpotensi terjadinya bencana pergeseran tanah dan longsor. Untuk itu, pihaknya meminta kepada semua masyarakat untuk senantiasa waspada. “Selain Desa Cikancana beberapa desa lainnya seperti Desa Rawa Belut, Desa Sukamahi dan Desa Cibanteng juga rawan terjadi bencana alam,” ucapnya kepada “BC” Senin (29/2). Meskipun begitu, belum lama ini dilakukan penanaman pohon di daerah rawan bencana tersebut. Menurut mantan Camat Warungkondang ini, bukan tidak mungkin bencana bisa kembali melanda terutama wilayah Desa Cikancana atau Desa Sukamahi. “Masyarakat harus tetap waspada, mengingat intesitas hujan hingga saat ini masih tinggi,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Desa Sukamahi Endang Her­ mawan mengatakan, sejauh ini pihaknya terus menghim­ bau warga yang tinggal di wilayahnya tersebut. Lantaran wilayahnya merupakan desa yang termasuk ke dalam status rawan terhadap bencana. “Ya memang yang selama ini paling berpotensi itu Desa Cikancana. Akan tetapi guna menghindari kejadian yang ti­ dak diinginkan kami terus menghimbau warga agar waspa­ da,” ujarnya. Selama ini kata dia, kondisi geografis yang ada di wilayahnya tersebut berada di dataran tinggi. Kondisi terse­ but sangat rawan terhadap terjadinya bencana alam yang bisa saja merugikan masyarakat. “Berkaitan dengan itu kami pun terus bersiaga guna me­ mantau kondisi tanah yang ada di sini,” tuturnya. (mbh)

Siap Siaga Mencegah Terjadinya Bencana Alam

Kendati Minim Fasilitas Namun Terus Melakukan Aktivitas CIPANAS-Guna mengan­ tisipasi terjadinya ben­ cana berskala besar seperti meletusnya Gunung Gede Pang­rango di Desa Cimacan Kecamatan Cipanas. Ken­ dati minim fasilitas pen­ dukung namun Forum Ke­ siapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) menyatakan ke­ siap-siagaannya. Ketua FKDM Desa Ci­ macan, Hadi Hadrudin meng­ atakan, sebagai anti­ sipasi terjadinya bencana besar saat musim hujan pihaknya melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, mulai kawasan Kebun Raya Cibodas, hingga sepanjang jalur Cimacan. “Melihat curah hujan me­ ninggi, kami melakukan ber­ bagai upaya menanggulangi banjir, seperti membersihkan drainase,” ucap Hadi kepada “BC” Senin (29/2). Dia menambahkan, wilayahnya tergolong rawan banjir, rawan terkena dam­

ILUSTRASI/NET

pak meletusnya Gunung Gede Pangrango. Soalnya berada di dataran tinggi ini, begitu dekat lokasinya de­ ngan gunung merapi yang masih aktif. “Kita juga ikut mencoba sosialisasi kepada masyara­ kat, karena mereka menjadi masyarakat tangguh ben­

cana. Tentunya, jika terjadi meletus Gunung Gede Pang­ rango kami berperan aktif mengayomi masyarakat,” tuturnya. Organisasi yang menaungi 30 anggota ini, terus melakukan sosialisi ke masyarakat hingga meli­ batkan para kadus RT/RW

dan tokoh setempat. Bahkan beberapa kali simulasi ben­ cana juga dilakukan kepada masyarakat. “Sangat disayangkan ke­ tika dicek ke lapangan ada bangunan hingga perkebu­ nan masyarakat yang me­ nutupi jalur lava. Sehingga ini menjadi pekerjaan kami

bersama pihak terkait untuk mengatasinya, karena ka­ lau tidak lava bisa langsung menghanguskan pemuki­ man warga,” ­ungkapnya. Kondisi saat ini masih mengalami keterbatasan berkaitan dengan fasilitas penunjang kerja. “Kami harapkan pemerintah bisa membantu kami, dan ren­ cana kedepan akan mem­ buka sms online serta radio amatir. Ini kami lakukan demi menyiagakan jika ter­ jadi bencana,” imbuhnya. Kepala Desa Cima­ can Dadan Supriatna me­ ngatakan, FKDM itu sebagai pelopor forum kepedulian masyarakat mengantisipasi terjadinya bencana alam. “Kami sudah siagakan jalur evakuasi hingga 5 km. Ini kami lakukan bersama (FKDM), sehingga bagi warga ada ruang pemaha­ man cara menganstisipasi banjir dan gunung merapi,” ­tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA

Mengarungi hari panjang yang menjanjikan harapan... Bila sang surya lengser perlahan di ujung senja... Warga desa bergegas kembali ke rumah-rumah... Berbagi kisah suka dan duka... (Dhydhy)

SELASA, 1 MARET 2016

Tanjungsari Menuju Desa Sehat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Pola Hidup Sehat

PUSAT Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sukaluyu, menggelar pembinaan kesehatan bagi masyarakat, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu.

K

egiatan ini dilakukan dalam rangka me­ ningkatkan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, demi terwujudnya desa sehat. Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat kompleks, oleh karena itu perlu diupayakan secara menyeluruh dan bersama-sama dengan masyarakat untuk mengatasinya, dengan terus mengembangkan programprogram inovasi yang dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat. Adapun pengertian sehat meliputi kesehatan jasmani, rohani serta sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari pe­ nyakit, cacat dan kelemahan. Berbagai program pembinaan kesehatan menuju desa sehat, merupakan sebuah upaya pemerintah dalam mewujudjan masyarakat yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang tinggi, yang merupakan sebagai salah satu unsur dari pembangunan kese­ hatan sumber daya manusia.

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

KESEHATAN-Puluhan warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, mengikuti pembinaan kesehatan yang digelar di aula desa.

Gerakan pemberdayaan kesehatan masyarakat desa, selama ini telah dilakukan oleh pemerintah bersamasama dengan berbagai intansi terkait maupun organisasi kemasyarakatan yang ada. Namun demikian, masih terdapat banyak hal yang belum tertangani secara nyata, yang kurang diikuti oleh realitas program secara proporsional.

FIGUR

Balon Kades Perempuan Siap Tampil Beda SUKATANI-Seiring dengan perkembangan jaman, modernisasi, globalisasi, informasi, serta keberhasilan gerakan emansipasi wanita, sikap dan peran wanita dalam dunia politik mulai mengalami pergeseran. Wanita tidak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang menjalankan fungsi reproduksi dan pekerjaan sektor domestik, tetapi sudah aktif berperan di sektor publik, baik sosial, ekonomi, maupun politik. Begitu juga di lingkungan pemerintahan desa, saat ini peran wanita mulai merambah di sistem peme­ rintahan paling terbawah ini, baik sebagai perangkat desa, maupun sebagai kepala desa. Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, dari lima orang bakal calon kepala desa yang akan mencalonkan diri, terdapat satu sosok wanita yang juga bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan desa. Sosok wanita bakal calon kepala desa ini cukup mendapat perhatian warga, bahkan berbagai elemen masyarakat sudah mulai menunjukan dukungan mereka. Adalah Imas Kustini, seorang wanita yang akan berani tampil beda ini, sudah bersiap mencalonkan diri sebagai calon kepala desa. Dukungan terhadap seorang wa­ nita ini juga mulai mengalir. Banyak warga percaya, bahwa Imas mempunyai kemampuan untuk membangun Desa Sukatani, mulai dari pembangunan infrastruktur, maupun pembangunan fasilitas pendi­ dikan dan ke­ sehatan yang bertujuan untuk mening­ k a t k a n I n d e k s Pemba­ ngunan Manusia. (pip) Imas Kustini

Program desa sehat ini merupakan gerakan pemberdayaan segenap potensi warga & kelompok masyarakat dalam menciptakan keluarga dan lingkungan yang sehat. Berbagai upaya untuk mewujudkan desa sehat saat ini terus dilakukan oleh pihak pemerintah, mulai dari pemerintah pusat, hingga pemerintahan desa. Seperti

yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Sukaluyu, yang bekerjasama dengan Pemdes Tanjungsari, yang gencar menggelar pembinaan kesehatan bagi masyarakat. Pembinan kesehatan menuju desa sehat yang digelar di aula Desa Tanjungsari, diprakarsai pihak Peme­ rintah Desa Tanjungsari, yang bekerjasama dengan

para mahasiswa UIN Sunan Gunungdjati Bandung, yang dimana acara pembinaan ini juga dihadiri unsur Muspika Kecamatan Sukaluyu, PKK, BPD, LPM, Karangtaruna, ketua RT/RW, serta Kader Posyandu. Dikatakan Kepala Desa Tanjungsari, Waldi Akbar Yacob, tujuan dari program pembinaan kesehatan bagi

masyarakat ini, merupakan perwujudan peran nyata pemerintah dalam upaya pe­ ningkatan derajat kesehatan masyarakat desa, serta me­ ningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan, meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita serta me­ nurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita.

“Pembinaan yang dilakukan pihak kesehatan serta pemerintah desa ini, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan masyarakat desa terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik yang ditimbulkan akibat bencana, wabah, maupun akibat pola hidup kurang sehat, agar bisa meningkatkan kesehatan lingkungan desa, meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan,” katanya. Sementara itu, Ketua LPM Desa Tanjungsari, Ade Sopian, mengungkapkan, dilaksanakannya acara pembinaan kese­ hatan terhadap seluruh warga Desa Tanjungsari dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupa­ ten Cianjur yang diprakarsai pihak pemerintah desa perlu mendapat apresiasi, karena tujuannya tiada lain untuk meningkatkan kese­ jahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, seperti halnya di saat musim penghujan seperti sekarang ini, rasanya di setiap lingku­ ngan warga rentan akan terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan timbulnya berbagai penyakit lainnya. “Dengan digelarnya penyuluhan, pembinaan ke­sehatan seperti sekarang, sangatlah tepat waktu dan tepat sasaran, karena yang hadirnya pada acara pembinaan kesehatan itu mayoritas warga yang sa­ ngat berkompeten, seperti para tokoh, ketua RT/RW, para kader. Karena nantinya mereka akan mampu memberika kembali materi pembinaan pada warganya masingmasing,” ungkapnya. (pip)

Raskin 8.010 Kg Diterima Pemdes Haurwangi HAURWANGI-Pemerintah Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, menerima distribusi beras miskin (raskin) pagu pertama dan kedua sebanyak 8.010 kg. Raskin yang diterima pihak desa ini, akan diberikan pada 545 warga, yang merupakan Rumah Tangga Sasaran (RTS). Distribusi raskin yang diterima pihak desa ini dinilai tepat waktu karena hampir setiap bulan di tahun sebe­ lumnya selalu sesuai dengan jadwal pengiriman yang telah ditentukan. Selanjutnya pihak desa melakukan pencocokan data untuk mengoptimalkan pengiriman bagi warga pe­ nerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Pengelolaan raskin ini nantinya akan dilakukan oleh satuan kerja (satker) raskin desa, dimana tugas satker ini akan melakukan pengelolaan serta pengiriman pada masingmasing RT. Selain itu, pihak satker juga bertanggungjawab dalam melakukan pengelolaan

BERITACIANJUR/BERITACIANJUR

RASKIN-Pemerintah Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, terima 8.010 kg raskin yang didistribusikan bagi 545 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

keuangan pembayaran raskin dari masing-masing RT, dimana nantinya akan dikelola kembali untuk pembayaran raskin pagu berikutnya. Turunnya raskin di bulan ini sangat diharapkan warga,

pasalnya, saat ini masih tergolong musim peceklik, sehingga turunnya raskin pagu pertama diturunkan dinilai sangat tepat waktu. Satker raskin yang sudah mengetahui kondisi warga mereka, lang-

sung melakukan pendistribusian kepada warga yang berhak menerima melalui ketua RT/ RW yang ada di lingkungan desa. Dikatakan Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman,

dalam beberapa tahun ter­ akhir selama pemerintahannya, pendistribusian raskin yang dibeli dari pihak bulog belum pernah mengalami keterlambatan. Ditebusnya raskin dua kali dalam satu bulan, itu merupakan kewajiban pihak Pemerintahan Desa Haurwangi, karena selain sudah masanya penebusan juga kebetulan bulan sekarang masih tergolong musim paceklik, hingga datangnya raskin benar-benar sangat ditunggu masyarakat yang berhak mene­rima nya. “Raskin sebanyak 8.010 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima yang tersebar di beberapa ke RW an. Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas satuan kerja (satker) raskin desa, sementara pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pendistribusian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” katanya. (pip)

Warga Desa Kertasari Gotong Royong Bangun Masjid KERTASARI-Pemerintah Desa Kertasari yang dibantu seluruh warga Kampung Babakan Sinarasa RT 02/01, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, saat ini tengah me­lakukan pembangunan sebuah masjid berukuran 12x12 meter, yang dibia­ yai dari hasil swadaya masyarakat yang dibantu salah satu pihak yayasan dari luar negeri. Pembangunan Masjid Jami Assaadah dengan kontruksi permanen, saat ini sudah selesai sekitar 80 persen. Ketersediaan material yang ada menjadikan pemba­ ngunan masjid ini bisa lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Selain itu kekompakan warga dalam melaku-

kan gotong-royong menjadi salah satu faktor cepatnya pembangunan masjid ini. Namun, untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini sampai tuntas, pihak panitia pembangunan harus bekerja ekstra dalam mencari dana bantuan, baik bantuan dari para donator maupun pihak lainnya. Dikatakan Ketua DKM Masjid Jami Assaadah, Ustadz Ali Sambas, diba­ ngunnya masjid jami ini, tiada lain berdasarkan hasil kesepakatan bersama, antara pihak pe­ ngurus DKM, masyarakat, dan Pemerintah Desa Kertasari, hingga sekarang sudah terwujud biarpun baru selesai sekitar 80 %.

BERITACIANJUR/BERITACIANJUR

PEMBANGUNAN-Warga Kampung Babakan Sinarasa RT 02/01, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, kerjakan pembangunan masjid.

"Pembangunan masjid tersebut, dibiayai dari hasil swadaya masyarakat dan dibantu oleh salah satu

yayasan dari luar negeri. De­ngan adanya itu, semoga pembangunan masjid jami ini cepat selesai supaya ber-

jamaah shalat jumat dan shalat lima waktu bisa dilaksanakan di dalam masjid kebanggan masyarakat ini," katanya. Sementrara itu, Pjs Kepala Desa Kertasari, Ai Jakiah, menambahkan, memang benar adanya bahwa pembangu­ nan Masjid Jami Assaadah, sekarang sudah selesai sekitar 80% dan semua itu berkat kepia­ waian seluruh warga Kampung Babakan Sinarasa dan seluruh jamaah masjid. "Dengan gesitnya seluruh warga dalam melaksanakan pembangunan masjid, semoga diawal bulan depan masjid tersebut sudah bisa digunakan shalat berjamaah lima waktu dan shalat Jumat," ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening. Apa adanya.” (Dee, dalam Rectoverso)

SELASA, 1 MARET 2016

Menjelang Digelarnya Pilkades Sejumlah Warga Membuat SKCK SEJUMLAH warga yang berniat ikut mencalonkan diri sebagai kepala desa (kades) kini mulai ramai bermunculan, misalnya saja seperti di Kecamatan Sukanagara dan sekitarnya.

M

ereka pun mu­ lai ramai mem­ buat sejumlah persyaratan, di­ antaranya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk maju dalam pemi­ lihan kepala desa (pilkades) yang rencananya bakal digelar sekitar akhir April 2016. Salah seorang warga Desa Su­ kalaksana, Yayan Suryana yang berencana ikut mencalonkan se­ bagai kades di desanya mengaku, telah membuat SKCK bersama be­ berapa orang warga lainnya. “Iya sudah membuat SKCK un­ tuk melengkapi persyaratan meng­ ikuti pencalonan kades,” aku Yayan kepada “BC” belum lama ini. Berdasarkan sejumlah infor­ masi yang dihimpun di lapangan, kalau di Desa Sukalaksana sendiri sedikitnya sudah ada dua orang warga yang membuat SKCK un­ tuk persyaratan sebagai kades. Se­ dangkan untuk Desa Sukanagara, sudah ada tiga orang warga yang telah membuat SKCK. “Kalau untuk pendaftaran ca­ lon kades, rencananya akan di­ lakukan pada April mendatang,” terang Yayan. Sementara itu, menurut pe­ tugas Kepolisian Sektor (Polsek)

ILUSTRASI/NET

Sukanagara, Aiptu Faza Atmaja, hingga kini sudah mulai ada bebe­ rapa orang warga yang membuat SKCK untuk salah satu persyara­ tan mencalonkan sebagai kades. “Pembuatan SKCK itu untuk

melengkapi persyaratan penca­ lonan sebagai kades,” tuturnya da­ lam kesempatan terpisah. Dia pun menambahkan, ka­ lau di Kecamatan Sukanagara sedikitnya ada lima desa yang

rencananya bakal menggelar Pilkades. “Ke lima desa tersebut, yakni Desa Sukanagara, Sukalaksana, Sukakarya, Sukamekar, dan Desa Sindangsari,” terangnya. (zen)

Desa Sukabungah Realisasikan Dana Desa

FIGUR

Menjalin Kerjasama Ciptakan Suasana Baik

Pelda Jujun Juandi

BAGI semua anggota Babinsa di Makoramil 0608-12 Campaka, baik yang masih berusia muda maupun sudah tua ber­ lomba-lomba untuk bisa menciptakan keamanan ketertiban dan ketentra­ man di wilayah kerjanya masing-masing sebagai desa binaannya. Tak terkecuali pula bagi Pelda Jujun Juandi yang kini dipercaya se­ bagai Babinsa di Desa Mekarjaya, Kecamatan ­Campaka. Meskipun kurang le­ bih baru setahun lamanya bertugas sebagai Babinsa di desa tersebut, namun dirinya mengaku banyak memiliki program demi terciptanya keamanan ke­ tertiban dan ketentraman di Desa Mekarjaya. “Ya, buat mencip­ takan rasa aman dan nyaman bagi masya­ rakat. Maka kami selaku Babinsa rutin memba­ ngun komunikasi de­ ngan masyarakat, kami pun terus melakukan

“Ya, buat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Maka kami selaku Babinsa rutin membangun komunikasi dengan masyarakat...” anjangsana (silaturahmi, red) kepada masyarakat. Sebab, selain akan lebih terjalin hubungan sila­ turahmi juga kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat bisa memba­ ngun suasana yang aman, tentram, dan damai,” aku Jujun kepada “BC” ­kemarin. Pria kelahiran Suka­ bumi 21 Juli 1967 ini pun mengungkapkan, salah satu kendala yang kerap dihadapi di desa binaan­ nya itu seperti kenakalan remaja. Namun berkat kerjasama dengan ber­ bagai pihak, terlebih de­ ngan kepala desa (kades). “Tetapi alhamdulillah semuanya dapat diatasi dengan baik,” ungkap Ju­ jun yang selama 5 tahun pernah membina Desa Su­ kabungah tersebut. Selain menjadi Babinsa di Desa Mekarjaya dan Desa Sukabungah, Jujun pun sebelumnya pernah menjadi Babinsa di Desa Sukasirna selama 3 tahun lamanya. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

SERTIJAB - Suasana para siswa SMPN I Campakamulya usai melaksanakan serah terima dari kepengurusan OSIS yang lama kepada yang baru periode 2016-2017 di halaman sekolah.

Pengurus OSIS Periode Baru Siap Wujudkan Siswa Kreatif CAMPAKAMULYA-Setelah melaksanakan pemilihan Ke­ tua OSIS, pada Sabtu (27/2) lalu. Hari ini (kemarin, red) SMPN I Campakamulya pun membentuk kepenguru­san baru OSIS untuk periode 2016-2017. “Alhamdulillah dari ke­ empat kandidat telah terpi­ lih satu pasangan ketua dan wakil ketua OSIS yang baru dan untuk melengkapi kepe­ ngurusan dan strukturnya, maka dibentuklah anggota tiap seksi,” ungkap guru ba­ gian kesiswaan SMPN I Cam­ pakamulya, Titin Suryani kepada “BC” saat ditemui seusai serah terima kepengu­ rusan OSIS dari yang lama ke yang baru di halaman seko­ lah kemarin. Titin mengatakan, pada pemilihan Ketua OSIS di se­ kolahnya diterapkan konsep demokrasi layaknya sistem

Pemilihan Umum (Pemilu). Sistem tersebut digunakan dengan tujuan supaya mem­ berikan edukasi kepada para siswa, bagaimana pelaksana­ an Pemilu yang benar. “Semoga saja untuk kepe­ ngurusan yang sekarang bisa lebih baik lagi dari sebelum­ nya. Dalam melaksanakan berbagai program pun dapat jauh lebih baik lagi dan bisa ditingkatkan terutama dalam hal prestasi dan juga lebih kreatif. Sehingga bisa mem­ berikan contoh yang baik pula bagi siswa-siswa lain­ nya,” harapnya. Sementara itu, Ketua OSIS terpilih periode 20162017, Widiana Fratiwi menu­ turkan, visinya untuk mewu­ judkan siswa yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, ino­ vatif, dan disiplin. “Siswa tak hanya kreatif dan cerdas saja, tetapi juga ce­

pat tanggap dalam segala hal. Dampak terhadap lingkungan dan mampu menyelesaikan tugas tepat pada waktunya,” tuturnya dalam kesempatan yang sama. Dia pun mengungkap­ kan, buat kepengurusan OSIS yang baru ini telah disepakati enam butir misi yang harus dijalankan dan dikerjakan, Adapun keenam butir misi tersebut terdiri dari ingin me­ ngembangkan dan mengak­ tifkan kembali program kerja juga kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), memotivasi siswa agar lebih giat lagi dalam be­ lajar, melakukan evaluasi dalam penyusunan program kerja, menjadikan OSIS seba­ gai sarana siswa dalam kreasi, mempererat kekeluargaan di antara siswa, dan mengada­ kan berbagai program demi terciptanya lingkungan seko­ lah yang nyaman. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CA M PA K A M U L AYA Program bantuan peme­ rintah berupa Dana Desa kurang lebih sebesar Rp 299 juta dimanfaatkan Desa Sukabungah, Ke­ camata Campakamulya untuk membangun ruas jalan desa dan TPT. Kepala Desa Sukabu­ ngah, Agus Ramlan me­ ngatakan, kalau ruas jalan desa tersebut dibangun dengan cara di aspal lapen. Sedangkan pembangu­nan TPT sepanjang kurang le­ bih 60 meter, dibangun dari Dana Desa pencairan tahap pertama sebesar Rp 100 juta. “Kalau yang pencairan tahap kedua sebesar Rp 299 juta dipergunakan buat mengaspal ruas jalan kurang lebih sepanjang 1 kilometer (km) dengan lebar sekitar 2,50 meter. Jalur yang kita bangun itu melewati Kampung Ba­ rukopi hingga Kampung Pogor,” ujar Agus kepada “BC” kemarin.

Sedangkan Dana Desa tahap tiga yang ke luar pada akhir tahun 2015 lan­ jutnya, dipergunakan un­ tuk membangun ruas jalan lainnya. “Karena di desa ini (Sukabungah, red) masih banyak jalan-jalan alter­ natif yang rusak dan belum maksimal pembangunan­ nya,” sebut Agus. Agus pun menerang­ kan, manfaat dari pem­ bangunan ruas jalan desa dan TPT tersebut dinilai bakal mempercepat jalur transportasi, mengurangi tingkat kecelakan, mem­ perlancar pendistribusian hasil bumi, dan mening­ katkan perekonomian bagi masyarakat. Selain itu dirinya me­ minta kepada masyarakat, agar dapat menjaga dan merawat jalan yang sudah bagus. Jika ada sampah serta genangan air di ruas jalan, diharapkan kesa­ darannya untuk member­ sihkan. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Salah satu rahasia sukses adalah menjadi bagian dari solusi, bukan problem." Shiv Khera Motivator Dunia

SELASA, 1 MARET 2016

Laba Bank BJB Meroket Rp 1,38 Triliun

INFO BISNIS

Tata Motor Fokus Penjualan Mobil Niaga

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-PT Cahaya Abadi Mobilindo, Dealer Tata Motor Cabang Cianjur memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memiliki kendaraan niaga (foodtruck, red) dengan jenis dan model yang modern serta elegan. Selain itu, kendaraan niaga dari Tata Motor hadir dengan mesin diesel super irit sehingga sangat cocok untuk dijadikan kendaraan niaga. Supervisor Tata Motor, Alam Mahadi, menjelaskan, pihaknya memiliki tiga jenis mobil niaga diantaranya, pickup xenon rx, superace, dan acceex2 yang sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan niaga masyarakat. Diungkapkan Alam, keunggulan kendaraan yang dimiliki Tata Motor, yaitu hemat bahan bakar, daya angkut lebih besar, biaya perawatan murah, kapasitas bak uas dan panjang dan daya jual yang tinggi. “Untuk kapasitas mesinnya tersedia 700 cc hingga 3000 cc selain pickup ada juga angkutan umum untuk lebih melengkapi kebutuhan pelaku bisnis,” jelas Alam, saat disambangi “BC” di dealernya, kemarin (29/2). Untuk harga berkisar Rp 80 juta hingga Rp 157 juta per unit untuk DP (down payment) Rp 18 juta. Diakui Alam memang mahal di DP tapi itu lebih murah dengan kelebihan yang dimilikinya. Alam mengatakan keringanan dalam pembayaran pun diberikan setiap angsuran per bulannya Rp 2 juta. “Hemat biayanya itu terlihat dari BBM dan servisnya setara 50 persen angsuran per bulan jadi wajar jika kita memberikan DP tinggi,” terangnya. Pihaknya berharap di 2016 ini bisa lebih mengoptimalkan penjualan dalam mobil niaga Tata dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya dan bisa bersaing dengan merk kendaraan lainnya. (usi)

Manisnya Buah Pala Semanis Tampilannya

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

OLAHAN-Terpajang olahan pala yang dikreasikan Enung Laila selaku pemilik usaha Palanung, untuk memberikan daya tarik pembeli salah satunya dengan membuat manisan rangkaian bunga pala.

CIANJUR-Buah pala yang merupakan salah satu komoditi unggulan di Indonesia ini kini sudah bernilai ekonomis. Pasalnya, mulai dari daging hingga bijinya bisa diolah sebagai bahan pelengkap bumbu atau makanan. Enung Laila seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) mencoba mengembangkan usaha dengan menggunakan bahan baku buah pala yang memproduksi manisan dari buah pala menjadi makanan yang menyehatkan dan diminati semua kalangan sebagai buah tangan asli Cibeber. “Kan pala itu rasanya kecut terus saya mencoba membuat manisan pala kering dan permen yang dapat disukai oleh semua kalangan mulai anak, remaja maupun dewasa,” ujar Enung, kepada “BC”, kemarin (29/2). Produknya dinamakan “Palanung” yang berartikan usaha pala Ibu Enung ini sudah memproduksi lima hingga 10 kg buah pala per hari. Untuk harga berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu per kemasan. “Alhamdulillah setiap hari ada saja pesanannya. Karena pala tidak didapat dari kebun sendiri maka saya membeli pala dari pemilik pohon atau pemasok. Harga terjangkau perkemasan berisi 200 kg dan dikemasan pot bunga,” paparnya. Kelebihan dari olahan palanya terletak dari rasa yang sudah meminimalisir rasa yang kurang sedap pada pala yang membuat sebagian orang tidak suka. Tidak diragukan lagi selain memasok pesanan, pihaknya pun menyimpan jualnnya di minimarket dan tempat oleh-oleh. Bahkan pala produksinya sudah dipasarkan ke Bandung, Jakarta bahkan Arab Saudi. “Untuk pemasaran karena saya sudah termasuk sebagai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki kelegalitasan produk jadi sudah tidak diragukan lagi,” terangnya. (usi)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,38 triliun sepanjang tahun 2015. Perolehan laba itu meningkat 24,7 persen secara year on year (yoy).

K

enaikan laba bersih didorong oleh pendapatan bunga bersih perusahaan yang tumbuh sebesar 11,5 persen dan fee based income yang tumbuh 10,9 persen. “Seiring dengan meningkatnya laba perusahaan, total aset Bank BJB sepanjang tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 16,9 persen (yoy) atau mencapai Rp 88,7 triliun,” ucap Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, Senin (29/2). Ahmad Irfan menjelaskan, kenaikan total aset perusahaan berasal dari kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 17,1 persen

NET/ILUSTRASI

atau mencapai Rp 67,6 triliun. Pencapaian tersebut dari kegiatan pemasaran dan promosi yang telah dilakukan perusahaan maupun pengembangan jaringan dan layanan serta fitur produkproduk Bank BJB demi meningkatkan kepuasan nasabah. Dari sisi portofolio kredit, total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BJB hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp 55,3 triliun atau naik sebesar 12

Seiring dengan meningkatnya laba perusahaan, total aset Bank BJB sepanjang tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 16,9 persen (yoy) atau mencapai Rp 88,7 triliun.” persen dibandingkan periode yang sama pada tahun ­sebelumnya. Dari semua segmen kredit yang dimiliki, segmen kredit konsumer tercatat

tumbuh sebesar 13,8 persen menjadi Rp 38,2 triliun, dengan jumlah nasabah yang meningkat dari 350.446 menjadi 364.827 nasabah. Selain itu, kredit korpo-

rasi dan komersial juga tumbuh signifikan menjadi sebesar Rp 9,2 triliun atau naik 35 persen year on year. Selain bisnis yang terus tumbuh dan berkembang, bank dengan ticker BJBR ini juga berhasil meningkatkan kualitas asetnya, hal ini tercermin dari tingkat NPL atau rasio kredit bermasalah yang turun cukup signifikan dari posisi 4,1 persen di akhir tahun 2014 menjadi 2,9 persen per akhir Desember 2015 lalu. (net/pur)

Bisnis Karangan Bunga Menjanjikan CIANJUR-Alissya Florist di Jalan Otista menyediakan jasa pembuatan karangan bunga dengan berbagai macam rangkaian pilihan seperti bunga tangan (buket), bunga standing, bunga krans, bunga meja dan bunga papan. Tati Hasanah, pramuniaga Alissya Florist, mengatakan, berbagai jenis bunga tersedia di toko itu. Sehingga, konsumen tidak lagi perlu repot untuk memesan berbagai jenis dan model karangan bunga. “Kita sediakan semua pilihan rangkaian karangan bunga, iya biar banyak pilihannya terkadang calon pembeli tidak sama keinginannya,” kata Tati, saat disambangi di tokonya, kemarin (29/2). Selain itu, disebutkan Tati, untuk bunga sebagai pilihanya ada mawar, aster, ­ lili dan jenis bunga lainnya yang bisa disediakan tapi penyediannya perlu dilakukan pemesanan terlebih dulu. Un-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

tuk harga per karangan bunga mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 1,5 juta. “Harga tersebut untuk rangkaiannya menggunakan bunga segar dan harga tersebut sudah termasuk jasa antar sampai ke tujuan,” ­paparnya. Tati menilai, minat masyarakat terhdap karangan bunga cukup banyak. Untuk itu pihknya menyediakan buku album yang berisi berbagai macam model rangkaian karangan bunga. Pemasaran sudah dilakukan secara online dan mulut ke mulut sehingga pembeli tidak hanya dari Cianjur melainkan dari luar daerah. “Calon pembeli tinggal memilih saja inginnya yang standar atau yang bagus bedanya terletak dijumlah bunga yang dipakai. Jadi ­kalau yang tandar itu tidak full bunga tapi ditambah dengan bunga pemanis saja,” jelasnya.(usi)

BNI Bakal Salurkan KUR Rp 1 Triliun per Bulan JAKARTA-Direktur Bisnis Ritel Bank Negara Indonesia Sutanto menargetkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan mencapai Rp 1 triliun setiap bulan pada 2016. Menurut dia, penyaluran KUR ke sektor mikro lebih efektif dengan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) “Ini untuk realisasi dari target Rp 11,5 triliun sudah mencapai Rp 1,5 triliun pada tanggal 24 Februari, kita target 1 bulan Rp 1 triliun itu Rp 1,5 triliun maksimal pada sektor ritel,” kata Sutanto, Senin (29/2). Dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini, membuat BNI mulai merambah ke sektor mikro. Untuk itu, BNI berminat untuk ikut membantu menyalurkan KUR dari pemerintah. “Kita satu-satunya bank

Ini untuk realisasi dari target Rp 11,5 triliun sudah mencapai Rp 1,5 triliun pada tanggal 24 Februari, kita target 1 bulan Rp 1 triliun itu Rp 1,5 triliun maksimal pada sektor ritel.”

NET/ILUSTRASI

pemerintah yang tidak punya mikro, jadi otomatis kita

kita pengen bantu tapi kita ada tugas,” katanya.

Sutanto menambahkan penyaluran KUR ini mem-

buat target kredit BNI meningkat. Namun, dia belum bisa memastikan peningkatan jumlah kredit yang disalurkan BNI tahun ini. “Kita target tahun ini Rp 11,5 triliun. Otomatis minim, ya kalau nanti target kita nambah jadi Rp 50 triliun sebagian besar dari KUR ini sendiri,” pungkasnya. (net/pur)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kesimpulannya, saya tidak akan maju jadi calon di Jakarta. Saya sudah mendengarkan masukan, melakukan survei internal, termasuk meminta pendapat keluarga. Akhirnya, saya memutuskan untuk fokus mengurus Bandung,” Ridwan Kamil Wali Kota Bandung

SELASA, 1 MARET 2016

...Gara-gara Santri Dipukul

Anak Mantan Wapres RI Resmi Ditahan

DARI HAL A1...

Idrus menjelaskan, un­ juk rasa yang juga dilakukan di beberapa lokasi lainnya merupakan aksi solidaritas. Pasalnya, sebelum aksi di­ lakukan, laporan kasus pe­ mukulan santri tak digub­ ris pihak kepolisian yang akhirnya membuat anggota FPI berang. “Jadi, awalnya kami menuntut kasus pemuku­ lan, tapi selain itu kami juga menyoroti soal perda miras dan LGBT yang tidak dija­ lankan. Kabarnya sekarang ketiga pelaku pemukulan sudah ditahan Polres Cian­ jur,“ jelasnya. Setelah menyuarakan tuntutannya di depan Ge­ dung DPRD, akhirnya per­ wakilan massa FPI diajak mediasi oleh para wakil rak­ yat. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menegas­ kan, semua tuntutan yang disampaikan akan langsung ditindaklanjuti. “Massa menilai perda mengenai peredaran dan penjualan miras yang su­ dah ada sejak tahun 2013, tidak dijalankan. Kami sa­ ngat mengapresiasi ter­ hadap perhatian FPI dalam meningkatkan pengawasan perda miras ini. Tentunya akan kami tindak lanjuti,“ terangnya. Tak hanya soal miras, Sapturo juga akan segera menindaklanjuti tuntu­ tan perda larangan LGBT. Menurutnya, LGBT sangat bertentangan dengan ni­ lai moral masyarakat serta

IVAN HAZ

BERITACIANJUR/ CR2

berlawanan dengan Perda Diniyah. “Di dalam Perda Dini­ yah, ada sebuah upaya un­ tuk peningkatan nilai keaga­ maan agar Cianjur lebih maju dan agamis. Artinya, pengawasan terhadap mi­ ras dan LGBT ini memang harus terus dilakukan dan ditingkatkan. Untuk pelaku LGBT, kami sangat miris dan diupayakan agar segera sembuh karena hal itu me­ rupakan penyimpangan,“ paparnya. Terkait adanya aksi pre­ manisme yang dilakukan tiga orang yang disebut-se­ but tengah dalam kondisi mabuk, pihaknya me­ ngapresiasi petugas kepo­ lisian yang sudah bertindak cepat dalam melakukan pe­ nindakan. “Semua tuntutan dari FPI ini akan selalu kami

“Jadi, awalnya kami menuntut kasus pemukulan, tapi selain itu kami juga menyoroti soal perda miras dan LGBT yang tidak dijalankan. Kabarnya sekarang ketiga pelaku pemukulan sudah ditahan Polres Cianjur.” upayakan untuk terus men­ jaga kondisi masyarakat di wilayah Cianjur yang kental dengan unsur keagamaan,“ Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Cian­ jur, Dede Badri menegas­ kan, untuk menindaklanjuti tuntutan yang diajukan FPI, diperlukan peran aktif dari

semua pihak. Alhasil, upaya penindakan dan pembaran­ tasan terhadap hal-hal yang bersinggungan dengan nilai-nilai agama bisa berja­ lan maksimal. Menanggapi penjelasan para wakil rakyat, salah se­ orang anggota FPI yang tu­ rut dalam mediasi, Dadang Khoirussalam, memper­ tanyakan kinerja para ang­ gota dewan. Ia menilai pe­ negakan perda miras masih belum berjalan maksimal. “Kami menuntut agar dewan bisa mengawasi pe­ laksanaan perda. Hingga saat ini masih ditemukan miras yang diperjualbelikan secara bebas di Cianjur. Hal itu belum mendapatkan tin­ dakan atau sanksi tegas dari aparat. Perda ini memang sudah ada sejak tiga ta­ hun lalu, tapi tak berjalan,“ tutupnya. (mar)

...2 Penyelundup Miras Senilai Rp 2 M Diserahkan ke Kejari Cianjur DARI HAL A1...

“Kedua tersangka be­ kerjasama dengan salah se­ orang pelaku lainnya yang saat ini masih dilakukan pe­ ngejaran dan termasuk da­ lam Daftar Pencarian Orang (DPO),” katanya. Dijelaskan Andritama, kedua tersangka ditangkap pada waktu yang berbeda. Tersangka JD ditangkap

pada 31 Desember 2015 dan AML pada 25 D ­ esember 2015 di daerah Bogor. ­Selain me­ nyerahkan kedua t­ersangka, penyidik Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Bogor juga menyerah­ kan 100 dus botol miras seba­ gai barang bukti. “Barang bukti yang di­ limpahkan hanya sekitar 100 dus botol miras, sedangkan sisanya sudah dimusnahkan

beberapa waktu lalu,” katanya. Akibat perbuatan k ­edua tersangka, Andritama ­me­ngungkapkan, negara ­berpotensi mengalami keru­ gian berupa pungutan bea ­masuk dan pajak dalam rang­ ka ­impor ­serta cukai sebesar Rp 6,3 miliar. Kedua pelaku diancam hukuman Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 ten­ tang perubahan, atas Un­

dang-Undang Nomor 10 ta­ hun 1995 tentang kepabean pasal 103 huruf a dengan ancaman penjara minimal 2 tahun paling lama 8 tahun, atau pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan pa­ ling banyak Rp 5 miliar. “Karena tersangka dan barang bukti sudah ada, ­dalam waktu dekat akan kami limpahkan kasusnya ke penga­ dilan,” ungkapnya. (cr1)

...Nunggu Bantuan Program Paket B dan C, Kadus Malah Disarankan Pakai Biaya Sendiri DARI HAL A1...

Meski belum ada kerja­ sama dengan Dinas Pendi­ dikan, menurut Dendy, se­ luruh perangkat desa bisa mendaftar dan mengikuti pendidikan kesetaraan de­ ngan inisiatif masing-ma­ sing. Terkait masalah biaya, bisa swadaya dari ma­ sing-masing personal pe­ rangkat desa. “Tahun lalu sudah ada beberapa PKBM yang me­ respon, hanya sejauhmana realisasinya belum dicek kembali,” katanya. Kalaupun kedepan terja­ lin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, kembali lagi tinggal melihat seperti apa respon dari para perangkat desa. Pasalnya, selama ini masih banyak perangkat desa yang bingung ke mana untuk mendaftarkan diri ikut pendidikan kesetaraan. “Pihak Disdik sebetul­ nya bisa langsung melakukan koordinasi dengan kecama­

tan dan desa untuk menggelar pendidikan kesetaraan, tinggal nantinya melihat seperti apa respon dari perangkat desa,” tegas Dendy. Ke depan, ungkap Dendy, setiap desa bisa me­ nyusun mencantumkan anggaran biaya pendidi­kan kesetaraan bagi seluruh perangkat desa yang masuk dalam Anggaran Pendapa­ tan Belanja Desa (APBDes). “Sudah ada beberapa desa yang rencananya mengganti perangkat desa karena ke­ butuhan, termasuk meng­ inginkan usia yang masih muda dan memiliki ijazah SMA,” ungkapnya. Diberitakan sebelum­ nya, Komisi Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur mende­ sak agar Disdik dan BPMPD Cianjur, agar memfasilitasi pendidikan kesetaraan pa­ ket B dan C bagi perangkat desa yang belum memiliki ijazah SMP /SMA. Permintaan wakil rakyat tersebut memang disambut

baik pihak Disdik, namun Sekretaris Disdik Cianjur, Jumati menegaskan, untuk melaksanakan program pa­ ket B dan C bagi perangkat desa tersebut, diperlukan anggaran khusus. “Kalau biaya ujian me­ mang ditanggung oleh pe­ merintah pusat, baru prog­ ramnya bisa dilakukan. Namun yang menjadi ken­ dala, tidak adanya anggaran untuk membiayai mereka selama mengikuti pendidi­ kan kesetaraan,” ujarnya kepada BC kemarin (24/2). Dirinya mengaku, hing­ ga saat ini belum ada ker­ jasama dengan pemerintah desa terkait pendidikan ke­ setaraan tersebut. Kalaupun nanti sudah ada kerjasama, Disdik siap memfasilitasi dengan melibatkan 90 Pu­ sat Kegiatan Belajar Menga­ jar (PKBM) yang tersebar di seluruh kecamatan. Kalaupun tidak ada ker­ jasama dengan Dinas Pen­ didikan, pihaknya mengim­

bau agar perangkat desa bisa secara pribadi mendaf­ tar ke PKBM yang ada di wilayahnya dengan menge­ luarkan biaya sendiri. “Besaran biaya untuk ikut pendidikan kesetaraan tergan­ tung kebijakan masing-ma­ sing PKBM dan kesanggupan dari pesertanya,” katanya. Dirinya mengungkap­ kan, proses pendidikan kesetaraan di PKBM di­ laksanakan selama tiga ta­ hun seperti sekolah formal. Hanya saja di PKBM tidak terdapat program aksele­ rasi atau percepatan. Na­ mun bagi yang sudah per­ nah mengikuti pendidikan formal tapi berhenti, bisa tinggal melanjutkan sisa pendidikannya di PKBM. “Waktu pelaksanaan ujian bersamaan dengan se­ kolah formal setahun sekali, namun bagi peserta paket nantinya digabung di satu lokasi dengan PKBM lain­ nya dalam penyelenggaraan ujiannya,” ungkapnya. (cr1)

...Pakai Seragam, Ngaku dari Dinas, Lalu Nipu Petani DARI HAL A1...

Tak hanya petani dari Cikalongkulon, namun Rika juga mengaku banyak petani di daerah lainnya yang sudah menjadi kor­ ban penipuan, di antaranya dari Kecamatan Cilaku, Cu­ genang, Cibeber, Warung­

kondang serta ­Haurwangi. Rika menegaskan, jika pengadaan traktor tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian, maka tak akan ada kewaji­ ban bagi para petani untuk menebusnya dengan senilai uang. Selain itu, bantuan pun akan diberikan atas

“Kalau itu bantuan, maka seharusnya petani tidak harus menebusnya. Apalagi bantuan itu tak akan diberikan kepada perorangan...

usulan kelompok tani. “Kalau itu bantuan, maka seharusnya petani tidak harus menebusnya. Apalagi bantuan itu tak akan diberikan kepada perorangan, tapi berdasarkan usulan dari kelompok tani. Para petani harus paham ini, agar tidak jadi korban peni­ puan,“ tuntasnya. (gg)

JAKARTA-Tersangka ka­ sus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Fanny Saf­ riansyah atau Ivan Haz, akhirnya resmi ditahan di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/2). Dia ditahan hingga 20 hari ke depan. “Setelah gelar perkara dan sebelumnya dilakukan pemeriksaan FS alias IH yang dilakukan Renakta, tadi kami telah melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan (mulai) hari ini sampai 20 hari ke depan,” ujar Direktur Reserse Krimi­ nal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Senin

malam. Krishna menjelaskan, alasan penahanan anak mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz tersebut ialah karena alasan obyektif dan subyektif. “Penahanan kami laku­ kan karena alasan obyek­ tif. Pasal yang disangkakan memenuhi dan alat bukti mencukupi. Alasan subyek­ tif, tersangka dikhawatirkan menghilangkan barang bukti, mengulangi perbuatan, dan melarikan diri,” ujarnya. Krishna menuturkan, Ivan akan dikenakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT. “Atas

sangkaan Pasal 44 dan 45 UU 23 Tahun 2004, yang biasa disebut UU KDRT. Jadi, yang bersangkutan sudah me­ ngaku perbuatan terhadap fakta yang kami sampaikan,” ucapnya. Ivan Haz, tersangka kasus penganiayaan pekerja rumah rangga (PRT) yang juga ang­ gota DPR RI dari Fraksi PPP itu, datang ke Mapolda Metro Jaya pada pukul 10.45 WIB. Ia datang dengan mengenda­ rai mobil Kijang Innova ber­ warna silver dan memakai kemeja batik berwarna hijau. Dia tampak ditemani kuasa hukumnya, Tito Hananta Kusuma. (net/gg)

Yusril: SBY Sambut Baik Niat Saya dalam Pencalonan JAKARTA-Setelah ber­ temu dengan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susi­ lo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Senin (29/2) malam, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dikabarkan su­ dah bulat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Yusril mengklaim, SBY menghargai dan menyam­ but baik niatnya tersebut. Bahkan, SBY sempat mem­ berikan saran kepada diri­ nya. “SBY menyarankan agar saya menjalin komunikasi intensif dengan semua par­ tai dalam rangka pencalo­ nan ini,” kata Yusril kepada wartawan, Senin (29/2). Pakar Hukum Tata Ne­ gara itu mengungkapkan PD juga mengamati perkemban­ gan terkait dengan Pilkada DKI. Setelah dinilai sudah cukup, maka PD akan men­ gambil sikap. Yusril menjelaskan, per­ temuannya dengan SBY ti­ dak hanya dilakukan sekali. Sebab, terbuka kemung­ kinan untuk melakukan pembicaraan lagi dengan pria kelahiran Pacitan, 9 ­September 1949 itu. “Pertemuan saya dan Ka­

Yusril Ihza Mahendra

ban dengan SBY bahas Pilgub DKI malam ini barulah awal. SBY minta agar ada perte­ muan lanjutan setiap saat (dilakukan) jika perlu,” ung­ kap Yusril. Sebelumnya, Yusril mem­ bantah bahwa pertemuan­ nya dengan SBY dianggap batal. Menurutnya, meski ter­ lambat dari jadwal sebelum­

nya diperkirakan berlangsung di Kediaman SBY, di Cikeas, Jawa Barat, Senin (29/2), sekitar Pukul 20.00 WIB, na­ mun tetap berlangsung. Bah­ kan SBY menyambut baik rencana Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI ­Jakarta. (net/gg)

Ini Tanggapan Ahok soal Keputusan Ridwan Kamil JAKARTA-Setelah men­ getahui keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Ka­ mil (Emil) untuk tidak maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Ja­ karta 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Pur­ nama mengaku sangat me­ mahaminya. Basuki atau Ahok me­ nyebut banyak pertimban­ gan yang membuat Emil batal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. “Kan kami teman baik sama dia. Dia juga enggak ingin salah satu ‘hilang’. Kan mesti sama-sama sebagai teman berjuang bersama untuk Indonesia-lah,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (29/2). Dengan batalnya Emil maju pada Pilkada DKI 2017, tiap kota bisa saling belajar. Ia berharap ada pemimpin yang bisa memajukan banyak daerah sehingga tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Surabaya, Semarang, dan lain-lain. “Nah, tentu kita harapkan kota-kota ini bisa saling bela­ jar. Kalau (Emil) ikut (Pilkada

Basuki Tjahaja Purnama

DKI) kan pasti salah satu dari kami ada yang hilang. Beliau juga harus mundur (dari Wali Kota Bandung),” kata Basuki. “Kalau saya menang, hi­ lang Pak Ridwan Kamil. Ka­ lau dia menang, saya hilang. Nah, ini juga, saya kira kepu­ tusan ini hak beliau,” kata Ba­ suki lagi. Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memenuhi janjinya untuk mengumumkan keputusan terkait keikutsertaannya dalam berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Dalam konferesi pers yang digelar di Balai Kota

Bandung, Senin (29/2/2016), Ridwan Kamil menekankan bahwa dirinya tidak akan ikut bertarung dalam Pilkada DKI 2017. “Kesimpulannya, saya tidak akan maju jadi calon di Jakarta,” ucap Emil, sapaan akrabnya. Dia mengatakan, saat ini dirinya hanya ingin fokus mewujudkan mimpi-mim­ pinya untuk kota kela­ hirannya. “Saya sudah mende­ngarkan masukan, melakukan survei internal, termasuk meminta pendapat keluarga. Akhirnya, saya memutuskan untuk fokus me­ngurus Bandung,” ­pungkasnya. (net/gg)


HALAMAN

A8

WISKUL

Manusia diciptakan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa jika cita-cita mereka terancam.� Hermann Hesse (1877-1962) Novelis Swiss, peraih Nobel Sastra 1946

SELASA, 1 MARET 2016

Pantai Suak bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, pasangan, dan teman.

Pantai Suak, Sisi Lain Lampung yang Belum Populer

UMUMNYA traveler yang liburan ke Lampung mengenal nama Kiluan hingga Pahawang. Namun selain itu masih ada Pantai Suak yang cantik tapi belum populer.

B

anyak yang mengetahui beberapa destinasi wisata di Lampung, yaitu Kiluan dan Pahawang. Ternyata masih banyak destinasi lain di Lampung yang dapat dijelajahi, salah

satunya yaitu Pantai Suak. Pantai Suak bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, pasangan, dan teman. Lokasinya sekitar dua jam dari kota Bandar Lampung dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tiba di kawasan Pantai Suak, di sisi kanan dan kiri jalan terdapat rumah-rumah penduduk yang masih asri dan banyak pepohonan di sekitarnya. Suasana ini tentunya tidak dapat kita dapatkan di Jakarta yang sudah padat. Kita dapat berjalan di sekitar Pantai Suak dengan pasir yang putih, suara ombak yang lembut, bunyi burung-burung bernyanyi, daun kelapa melam­bai menyapa, dan bela-

ian lembut angin yang akan menemani perjalanan menyelusuri pantai Suak. Di pantai ini kita dapat menikmati kebersamaan bersama, berenang, memancing, ataupun bermain kayak. Terdapat objek Bagan di sekitar pantai yang digunakan para nelayan untuk menangkap hasil laut untuk dijual kemudian. Selain itu, kita juga dapat menyewa kapal menuju anak Gunung Krakatau dan melakukan snorkeling. Kapal biasanya datang pagi hari saat akhir pekan menggunakan speed boat sehingga jangan sampai ketinggalan. Jika tidak ingin melakukan perjalanan di laut dengan kapal, bisa juga mengujungi pabrik pembuatan gula aren

yang terbuat dari kelapa. Bagi yang berkeluarga, aktivitas ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk mengajari anak mempelajari cara pembuatan aren sehingga dapat membantu anak mengetahui banyak hal dan menambah wawasannya. Terdapat resort yang dapat disinggahi di dekat Pantai Suak, salah satunya Suak Sumatera Resort. Resort ini menyiapkan berbagai kegiatan wisata di sekitar Pantai Suak yang sayang jika dilewatkan. Kita tidak perlu terburu -buru untuk menikmati keindahan Pantai Suak. Suasana tenang berlatar suara ombak membongkar kepenatan dan kejenuhan untuk memberikan ruang baru untuk berpikir tenang dan jernih. (net/rus) NET

KULINER RESEP

Pisang Goreng Cimplung Keju

NET

RESEP cimplung pisang berbahan dasar pisang, pisang cimplung dipotong berukuran cukup kecil. Bahan-bahan kue cimplung pisang nangka 2 buah pisang tanduk (dapat menggunakan pisang dari jenis apapun ) kemudian potong sesuai selera 4 butir nangka ,dagingnya dipotong dadu 4.5 ons tepung beras 1 sendok makan gula merah garam dan vanili secukupnya 0.3 liter santan atau kira kira dari 1/2 butir kelapa minyak goreng secukupnya Topping cimplung Susu kental manis Keju parut sesuai selera CARA membuat cimplung pisang keju Campurkan semua adonan kecuali santan, potongan pisang dan nangka, aduk hingga semua adonan cimplung tercampur rata. kemudian tuangkan santan, aduk kembali sampai adonan pisang cimplung terasa licin Kemudian masukkan pisang dan nangka ke dalam adonan, dan diaduk hingga tercampur rata. Panaskan minyak goreng dengan suhu agak tinggi, setelah itu masukan goreng adonan pisang cimplung, goreng pisang cimplung hingga berubah warna kuning kecoklatan dan matang. Angkat dan tiriskan. Hias cimplung yang telah matang dan ditiris dalam piring saji, siram dengan susu kental manis dan taburan keju parut. sajikan. (net/rus)

Kuliner Nasi Kalong yang Menggoda SEBUTAN Paris Van Java yang melekat pada Bandung, membuat kota yang juga berjuluk Kota Kembang ini selalu identik dengan wisata belanja dan menjadi salah satu sentrum mode utama di Indonesia. Tetapi, wisata kuliner di Bandung pun menjadi salah satu daya tarik saat berlibur. Bagi para penikmat perjalanan, berkeliling dari satu tempat wisata ke tempat lainnya merupakan hal yang menyenangkan. Pengalaman tersebut menghadirkan pengetahuan akan ragam budaya daerah di Nusantara, termasuk pula sajian kuliner yang beraneka ragam. Inilah keunikan Indonesia, negeri yang kaya akan pesona wisata. Di Bandung, sungguh sayang bila Anda melewatkan pengalaman kulinernya. Terdapat sejumlah lokasi wisata kuliner di Bandung yang cukup terkenal, masing-masing menawarkan hidangan yang unik dan lezat. Salah satunya yakni Nasi Kalong. Kalong adalah sejenis binatang mamalia bersayap yang sering berkeliaran di malam hari. Tetapi jangan salah, tempat wisata kuliner Nasi Kalong ini tak menyajikan menu daging kalong. Hanya saja, tempat ini selalu ramai di malam hari sehingga populer dengan sebutan Nasi Kalong. Nasi Kalong yang beralamat di Jalan RE Martadinata (Jalan Riau) No.

Tempat kuliner Bandung yang satu ini memiliki menu favorit, berupa nasi hitam dengan tak kurang dari 20 jenis lauk-pauk

102, Bandung ini buka setiap hari mulai jam 7 malam sampai dini hari. Tempat ini adalah sasaran utama mereka yang sering kelaparan pada malam hari. Menjelang tengah malam, rumah makan Nasi Kalong kian ramai dipadati pengunjung, bahkan dengan antrian yang memanjang. Tempat kuliner Bandung yang satu ini memiliki menu favorit, berupa nasi hitam dengan tak kurang dari 20 jenis lauk-pauk, se-

perti ayam goreng madu, tumis buncis bakar, tahu goreng, dan masih banyak lagi. Nasi hitam ini sebenarnya adalah nasi berbahan beras merah, hanya saja dimasak dengan menggunakan bumbu kluwak sehingga warnanya menjadi hitam. (net/rus)

NET


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 1 MARET 2016

HALAMAN

B1

Bantu Atasi Kecemasan

Persib Butuh Bomber Impor

MAKANAN fermentasi telah dihubungkan dengan kesehatan mental. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 oleh sekelompok peneliti dari University of Maryland School menemukan bahwa makanan fermentasi yang kaya akan probiotik mampu mengurangi tingkat kecemasan sosial

PERSIB masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Salah satu faktornya adalah tak ada sosok bomber asing yang biasa jadi andalan tim. Hal tersebut dirasakan Tantan. Pemain bernomor punggung 82 itu menyatakan, Persib butuh sosok target man impor yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Banyak Dapat Pengalaman Berharga

Jangan Tunggu Himbauan! Dewan Dukung Program 15 Menit Kemendikbud

DI tengah persaingan dunia kerja yang ketat saat ini, tidak semua orang bisa meraih pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Bersyu­ kur menjadi salah satu solusi ketika mendapat peluang pekerjaan yang bagus, di tengah sempitnya mencari pekerjaan. Kalimat bersyukur inilah yang terlontar dari mulut Anggitha Megha Dwianthi dara kelahiran Cianjur 16 Februari 1996. Terlebih tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan yang sedang dijalani saat ini. “Bersyukur apa yang sudah kita dapatkan hari ini, apa yang sedang kita jalani hari ini, pekerjaan yang sedang kita kerjakan selama ini, karena mungkin ada beberapa orang lain ingin seperti kita dan kedudukan seperti kita,” ujarnya.

Anggitha Megha Dwianthi

KE HALAMAN B7

INOHONG

Pelaku Usaha Harus Mandiri CECEP Syaepudin Zuhri merupakan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur. Menjabat sebagai anggota dewan, merupakan caranya untuk bisa membantu orang lain, melalui aspirasi. Dalam kiprahnya menjadi anggota dewan, dirinya konsen terhadap pengembangan ekonomi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dikatakannya, peran pelaku usaha lokal harus dituntut mandiri agar siap bersaing dengan pelaku usaha dan produk bisnis

ILUSTRASI/NET

Cecep Syaepudin Zuhri

dari luar daerah apalagi menyambut era globalisasi peran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). KE HALAMAN B7

ZOOM!

BERITA CIANJUR/CR2

PELANGGARAN - Perilaku pelanggaran lalin masih ditemukan, seperti yang terlihat di Jalan Pasundan Cianjur. Pengendaran motor nampak memilih membahayakan diri ketimbang berhenti untuk melakukan service ke bengkel terdekat.

TAHUKAH ANDA..? Teh Memiliki Manfaat untuk Tulang MUNGKIN kamu telah mendengar tentang kandungan teh yang kaya akan antioksidan. Kali ini para peneliti menunjukkan keterkaitan antara teh dengan kesehatan tulang. Para peneliti menemukan

ILUSTRASI/NET

bahwa orang-orang mengonsumsi teh memiliki tulang yang kuat. Teh dibuktikan mampu mengurangi risiko patah tulang, termasuk pada bagian pinggul. Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Flinders University, South Australia menemukan bahwa konsumsi setidaknya tiga cangkir teh sehari mampu menurunkan risiko patah tulang hingga 30 persen. Selain itu, kandungan flavonoid yang terdapat dalam teh membantu memperkuat tulang. (net/zlf)

KETUA Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo menilai, Dinas Pendidikan tidak perlu menunggu turunnya surat himbauan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menerapkan program 15 menit meluangkan waktu bagi para siswa menyanyikan lagu kebangsaan serta daerah sebelum dan sesudah proses kegiatan belajar mengajar.

D

itegaskannya, pihak Disdik Cianjur tidak perlu menunggu su­ rat himbauan dari Kemendikbud un­ tuk baru menerapkan program tersebut. Karena, dikatakannya, yang bertanggungjawab di dae­ rah bukan menteri melainkan Dinas Pendidikan terkait. Lebih lanjut Sapturo me­ ngatakan, saat ini sudah bukan waktunya lagi budaya menung­ gu arahan dari pemerintah,

DOK.BERITA CIANJUR

Personil Sub Denpom III Dites Urine CIANJUR– Seluruh jajaran personil Sub Detasemen Polisi Militer III, wilayah Cianjur (III/1-1) dan Sukabumi (III/1-2), laksanakan tes urine dari pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur. Kegiatan tersebut berlokasi di Markas Sub Denpon III/1-1 Cianjur, Jalan Siliwangi,

karena kalau selamanya harus menunggu turun dulu keluar­ nya instruksi kapan akan bisa dilaksanakan programnya. “Sampai saat ini kami be­ lum melihat, program tersebut dilaksanakan di seluruh seko­ lah. Padahal program ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa kecintaan generasi muda terhadap bangsa dan kebu­ dayaan,” katanya.

ISTIMEWA

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Menilik Pariwisata Cianjur

Terkendala Anggaran dan Komitmen Pemerintah

POTENSI pariwisata Kabupaten Cianjur dinilai tak kalah dengan daerah lainnya. Situs Megalitikum Gunung Padang, Pantai Jayanti, Curug Cikondang, Cibodas, merupakan beberapa contoh diantaranya. Lokasi-lokasi tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat Cianjur, melainkan juga masyarakat luar daerah. Bahkan untuk

DOK. BERITA CIANJUR

Situs Megalitikum Gunung Padang, dikenal hingga luar negeri. Hal ini terbukti dengan banyaknya turis asing yang sengaja datang untuk melihat situs purbakala tersebut. Namun begitu, meski memiliki potensi yang dianggap bisa bersaing dengan daerah lain, sayang­ nya pengembangan hingga pengelolaannya tidak maksimal. Minimnya anggaran serta promosi, membuat pariwisata Cianjur seolah

jalan di tempat. “Padahal sebagai daerah agraris, Kabupaten Cianjur memiliki potensi sumber daya alam, objek wisata dan pertanian yang jika dikembangkan serta dikelola dengan maksimal mampu menyumbangkan pendapatan asli daerah yang besar,” ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT

Haruka Putuskan Graduate dari JKT48 PERJALANAN dari Haruka Nakagawa harus berakhir sampai di titik ini. Ia memutuskan untuk Graduate pada Sabtu (27/2). Cewek asli Jepang ini mengatakan ingin menghidupkan mimpinya yang cukup lama terpendam. “Saya mau graduate, impian ku bukan hanya 48 grup ini saja. Mungkin member-member

yang lain juga punya impian sendiri. Ini awalnya, saat aku pindah ke Indonesia itu seru banget. Aku juga pe­ ngen tahu di luar negeri itu gimana, bahasanya juga beda kan, menurut aku, karena umur aku udah 4 tahun (bergabung di JKT48) saatnya aku harus jalan sendiri,” ucap Haruka. Haruka sadar bahwa keputusan graduate ini cukup berat. Tapi, keinginannya untuk mencoba hal baru juga sangat besar. (net/zlf)

SELASA, 1 MARET 2016

Andien Jalani Hidup Sehat MUSISI Andien pernah melewati masamasa terberat dalam hidupnya saat divonis terkena kanker payudara. Beruntung pada medio 2002 silam kanker tersebut berhasil diangkat melalui proses operasi. Menjadi survival cancer memberi banyak pelajaran bagi pelantun tembang Gemintang ini untuk selalu menjaga kesehatan. Karena dengan sehat, ia bisa bebas beraktivitas dan

melahirkan karya-karya ciamik. “Dulu saya pernah kena kanker pa­ yudara pas kelas 2 SMA. Akhirnya makin ke sini pola hidup saya makin sehat. Sehat itu kemutlakan. Kalau gak sehat gak bisa melakukan apa pun, nggak bisa ibadah, berkarya. Wajar bila seseorang memiliki tujuan hidup sehat,” katanya. Andien pun memiliki resep sederhana menjadi sehat yakni dengan berolahraga dibarengi mengonsumsi makan-makanan bergizi. (net/zlf)

Leonardo Akhirnya Raih Oscar Pertama

SAAT yang ditunggu-tunggu tiba, kategori bergengsi ‘Best Actor in Leading Role’ diumumkan. Penggemar film di dunia menahan napas menanti siapa yang ter­ baik. Masalahnya, ada satu isu yang terus menguak da­ lam kategori tersebut di beberapa kali gelaran The Academy Awards. Yaitu, akankah Leonardo DiCaprio membawa pulang piala? Hingga di tahun ini, The 88th Academy Awards 2016, isu itu kembali hadir. Film terbaru Leo, ‘The Revenant’, membawa namanya masuk ke dalam kate­ gori bergengsi itu lagi untuk ke-6 kalinya. Dan akhirnya, Leonardo DiCaprio berhasil mem­ bawa pulang piala Oscar pertamanya. Sekaligus resmi menyandang gelar ‘Best Actor in Leading Role’ lewat perannya sebagai Hugh Glass di ‘The Revenant’. Son­ tak, ketika Julianne Moore membacakan itu, ribuan undangan yang hadir di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (29/2) WIB memberi standing applause tiada henti. Bahkan, pasangan Leo di film ‘Titanic’, Kate Win­ slet tidak kuasa menahan bahagia hingga matanya berkaca-kaca. Penantian aktor 41 tahun itu sejak 1993 terbayar lunas. “Terima kasih The Academy, terima kasih saudara­ ku Tom Hardy dan sutradaraku, Alenjadro. ‘The Reve­ nant’ adalah produk yang membanggakan,” ucapnya di atas podium kemenangan. Selain itu, Leo juga sempat membicarakan soal perubahan iklim yang memang su­ dah lama menjadi perhatiannya di luar film. “Perubahan iklim adalah nyata dan sedang ter­ jadi sekarang. Jangan sia-siakan bumi. Karena seka­ rang, aku juga tidak akan menyianyiakan penghargaan yang aku terima malam ini,” sambungnya sebagai penutup. Sebagai Hugh Glass, Leo me­ merankan karakter Hugh Glass yang menghadapi pedih­ nya dikhianati rekan ke­ lompoknya ditinggal di alam liar setelah diri­ nya diserang beruang. Leo menceritakan da­ lam sebuah wawan­ cara, bahwa perannya itu mengharuskan dirinya menghadapi cuaca sangat dingin dan alam liar di be­ lantara Kanada selama sembilan bulan. Dia beradu akting Tom Hardy yang menghasilkan intrik penuh emosi. (net/zlf ) Leonardo DiCaprio

Dominique Terus Temani Morgan Oey GARIN Nugroho kembali melepas film drama terbaru­ nya yang berjudul MOONCAKE. Mengangkat isu joki 3 in 1 ke dalam film terbarunya, Dominique menjelaskan kalau film ini layak untuk menjadi tontonan semua lapi­ san orang baik dari orang tua sampai anak-anak. “Sebetulnya fokusnya bukan di joki 3 in1 tapi keutu­ han keluarga, itu yang mau diangkat dan diomongin se­ jak awal sama mas Garin, jadi ini film yg layak ditonton karena semua penonton, bahkan anak kecil juga boleh nonton, ini pesannya buat seluruh lapisan masyarakat, pasti nanti semuanya kesentil,” jelas. Meski isu yang diangkat dalam film tersebut bisa de­ ngan mudah dijumpai di Ibukota, namun Dominique lebih menekankan pesan yang ada di dalam film MOON­ CAKE. Pasalnya, ia menyebutkan kalau para penonton bisa menarik kesimpulan dan ­introspeksi sendiri. “Aku suka filmnya garin, soalnya selalu ada pesan pribadi buat kita, bikin kon­ templatif sendiri. Yang penting kita bisa introspeksi sendiri,” jelas model cantik kelahiran Semarang, 7 Agustus 1988 itu. Lebih jauh, Dominique juga men­ jelaskan kalau ia mengambil peran sebagai kakak dari Morgan Oey yang mengidap alzheimer. “Aku jadi Linda kakaknya Morgan Oey penderita alzhei­ mer, dia bagian penting dari Morgan yang menemani dia selalu ada buat adiknya. Dia pu­ nya cinta yang besar banget buat adiknya, padahal ini adik angkat terus tanggung jawab mengurus usaha yang sudah dibangun, te­ rus dia juga takut karena sakit alzheimer yang diidap adiknya,” pungkasnya. (net/zlf ) Dominique

FOTO-FOTO - NET

5 Makanan Ini Bantu Atasi Kecemasan Sosial MAKANAN fermentasi telah dihubungkan dengan kesehatan mental. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 oleh sekelompok peneliti dari University of Maryland School menemukan bahwa makanan fermentasi yang kaya akan probiotik mampu mengurangi tingkat kecemasan sosial yang dialami seseorang.

K

ecemasan sosial sendiri merupakan rasa sangat cemas terhadap per­ kataan atau perilaku mereka di ha­ dapan orang banyak atau di tempat umum. Nah, bagi kamu yang ingin mengatasi kecemasan sosial yang kamu alami, berikut ini merupakan deretan makanan fer­ mentasi yang bantu hilangkan kecemasan, se­ perti yang dilansir melalui lifehack. 1. Yogurt Mungkin kamu sudah sangat mengenal yo­ gurt yang kaya akan probiotik. Setidaknya, yo­ gurt mengandung sekitar 25 miliar probiotik setiap gramnya. Kefir, adalah salah satu produk susu fermentasi yang kaya akan probiotik.

akan natrium, sebaiknya kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang kecil. 4. Tempe Ini makanan yang cu­ kup digemari oleh banyak orang, termasuk di Indone­ sia. Tempe yang dibuat dari kedelai yang difermen­ tasi ini adalah sum­ ber probiotik yang baik ­ karena me­ ngandung asam amino.

2. Kombucha Kombucha adalah jenis teh yang mengga­ bungkan antara teh hitam (atau teh hijau), gula alami, ragi dan beberapa jenis bakteri baik. Ragi dan bakteri mengonsumsi gula dan menghasil­ kan minuman yang tak hanya lezat, namun kaya akan vitamin B, asam asetat, dan probiotik. 3. Miso Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai, beras, dan barley. Miso me­ miliki rasa yang kuat dan mencip­ takan rasa yang lezat dalam sup, dan juga smoothies. Karena makanan ini tak hanya diperkaya probiotik namun juga kaya

...Terkait dengan makanan fermentasi, tak hanya sehat tetapi makanan fermentasi juga memiliki rasa yang lezat.

Tempe juga diperkaya dengan kandungan besi, kalsium, dan protein. 5. Kimchi Kimchi adalah sayuran fermentasi yang me­ miliki rasa pedas. Kimchi yang fermentasi tidak mengandung probiotik. Hanya saja, kimchi kaya akan bakteri hidup yang baik bagi ­kesehatan. Tak menyangka, bukan? Makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki efek bagi kesehatan mental. Terkait dengan makanan fermen­ tasi, tak hanya sehat tetapi makanan fermentasi juga me­ miliki rasa yang lezat. (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 1 MARET 2016

Tanggapan Bece Muda soal Permainan Tradisional

Yang Jadul Lebih Seru!! DULU, sepulang sekolah senengnya main petak umpet, main congkak, kelereng, lompat tali dan masih banyak permainan tradisional seru lainnya. Tapi sekarang zaman sudah berubah yang lebih beralih ke zamannya gadget.

N

Rosi Nur Arhdini

Nulis Hal Konyol Tapi Menarik

ah, Bece Muda ka­ ngen gak sih sama permainan masa kecil yang sekarang sudah semakin ba­ nyak ditinggalkan dan makin susah buat dicari. Permainan apa sih yang dulu sering kalian mainkan? Berikut komentarnya, cekidot... Komentar pertama datang dari Andri Sobandri. Siswa ke­ las X tujuh di SMA Nege­ ri 1

KETEMU lagi guys! Sekarang kita kenalan yuk dengan perempuan yang mirip orang Cina ini. Hihi.. Namanya Rosi Nur Arhdini, siswi kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Hass Ashabulyamin Cianjur. Rosi punya kebiasaan aneh loh, yaitu suka tidur saat aktivitas belajar sedang berlangsung di sekolah, guys. Dia memiliki hobi menulis segala aktivitas yang telah dia lakukan di buku diarinya. Siswi yang suka sama makanan yang mengandung mayones ini me­ ngaku, mencatat hal-hal konyol yang telah dia alami selama beraktivitas ke dalam buku diarinya itu adalah hal yang unik, dan mungkin belum dilakukan oleh kebanyakan orang di luaran sana. “Daripada saya main gak karuan di luar sana, lebih baik saya memilih diam di rumah dan menulis hal-hal yang saya anggap hal itu konyol tapi menarik, lucu, sedih, maupun hap­ py,” tambahnya. Dara kelahiran 20 maret 1999 ini berpendapat, dengan menulis pe­ ngalaman lucu di buku diarinya dan berdiam diri di lingkungan rumah adalah kegiatan yang paling positif untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkannya. (Didah Aqidah/SMK Hass Ashabulyamin)

Cianjur yang lebih dikenal Omen ini lebih menyukai permainan zaman dulu seperti kucing-ku­ cingan, guys. “Aku lebih menyukai per­ mainan dahulu, karena dapat menguji keterampilan dan ke­ kompakan tim. Permainan yang aku suka adalah ucing sumput atau ucing ucingan,” ungkapnya kepada “BC” Senin (29/2). Dia mengaku masih ingin me­ mainkan permainan jadul, tapi teman temannya malah sibuk un­ tuk bermain gadget, guys. Andri menginginkan permainan lama tidak dilupakan walau sudah di­ makan oleh waktu. Pendapat ke­ dua datang dari Fitra

Karunia Fajar. Siswa SMP Negeri 3 Cianjur ini menyukai permai­ nan lama juga. Dia menyukai se­ mua permainan jadul, contohnya galah dan benteng-bentengan. “Aku menyukai permainan jadul karena lebih seru dan menan­ tang. Malah aku kangen sekali ingin maen permainan jadul,” ujarnya. Pendapat terakhir dari siswa SMK Pasundan 1 Kelas XI Admi­ nistrasi Perkantoran dua. M Ger­ ry Sutedja menyampaikan bahwa permainan jadul itu sa­ngat seru dan bermanfaat. Karena itu ia lebih menyukai permainan jadul. “Aku suka permainan jadul dan yang masih aku main­ kan adalah ui sumput dan ui tepak. Semuanya me­ ngandalkan fisik yang kuat,” paparnya. Dia menginginkan per­ mainan lama ja­ ngan di­ lupakan, dikhawat­ irkan anak zaman

sekarang sukanya main gadget dan menjadi individualis daripa­ da anak zaman dulu yang sering main permainan tradisional. “Permainan lama jangan kita lupakan dan harus dibudayakan, karena permainan lama mem­ buat kita kenal dengan temanteman kita. Ditambah tidak membuat penerus kita menjadi orang yang suka bersosialisasi,” tu­tupnya. (Reynaldi Firdaus/ SMAN 1 Mande)

Vennia Millatulhuda

Annisa Emilamenia Pasa

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

NET

Gua Es Gletser di Islandia GUA es adalah struktur semen­ tara yang muncul di tepi gletser, guys. Mereka tampak luar biasa indah jika dilihat dari dalam gua yang terletak di laguna beku gletser Svínafellsjökull di Skaftafell, Islan­ dia. Es yang sudah berumur tua ini menuruni lereng Öræfajökull me­ lalui gletser Svínafellsjökull, kini telah bermetamorfosis menjadi es gletser yang bertekanan tinggi. Sehingga berisi hampir tidak ada gelembung udara. Kurangnya udara berarti me­ nyerap hampir semua cahaya yang tampak, melainkan hanya fraksi biru yang kemudian terlihat de­ ngan mata telanjang. Gua dalam es gletser adalah hasil dari proses glasial atau moulin di mana air hu­ jan melelehkan es di permukaan gletser tersebut yang disalurkan ke sungai lalu masuk di celah-celah gletser. Gua es ini dapat diakses melalui pintu masuk 22 kaki di garis pantai. Pada akhirnya celah akan mengecil dan menjepit tidak lebih dari em­ pat meter. (Siska Gustiya P/SMK Hass Ashabulyamin)

EKSKUL Marching Band SMK Hass Ashabulyamin

Harumkan Sekolah dengan Segudang Prestasi MEMILIKI segudang prestasi dan sering mengharumkan nama se­ kolah. Itulah alasan Marching Band SMK Hass Ashabulyamin Cianjur menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit. Guru yang membimbing eksul itu adalah Ardi Abdul Aziz dan Sri Eka R. SpdI. Mereka membimbing anggota marching band sebanyak 70 orang dan menghadirkan dua orang pelatih profesional dari luar. “Kegiatan ini telah mendapat­ kan beberapa prestasi yang sangat membanggakan di antaranya juara 1 tingkat provinsi pada tahun 2015, juara 1 road show Yamaha Jawa Barat, juara 1 tingkat kabupaten dalam hari santri nasional akhir tahun 2015,” ujar Ardi kepada “BC” (28/02). Menurutnya, kegiatan march­ ing band sangat baik terhadap siswa di sekolah SMK Hass Ashabulyamin Cianjur untuk berpres­ tasi. Selain berdampak positif bagi siswa yang mengikuti kegiatan­ nya, para siswa juga secara tidak langsung belajar tampil di depan banyak orang tanpa menghiraukan

rasa malu mereka. “Di sekolah kami, ekskul ini termasuk hits di para siswa karena prestasinya dan sering mengikuti beberapa festival. Ada kebanggaan tersendiri dalam mengikuti eskul march­ ing band yang kini dikenal ba­ nyak kalangan,” lanjutnya. Anggota ekskul march­ ing band di SMK Hass Asha­ bulyamin Cianjur ingin terus mengembangkan ekskul ini sampai menghasilkan pres­ tasi yang lebih banyak. Kepala sekolah pun berharap dengan adanya ekskul marching band ini, sekolah bisa berbangga hati karena memiliki para siswa yang berprestasi. “Dengan adanya ekskul marching band ini para siswa dapat menyalurkan bakat dan mengembangkan ke­ mampuan mereka dalam memainkan alat musik dan belajar menjadi mayoret,” pungkasnya. (Irma Pitri N/ SMK Hass Ashabulyamin Cianjur)

ISTIMEWA ISTIMEWA

ISTIMEWA


HALAMAN

B4

SPORT

Liliyana Natsir Piawai Berbisnis

JAKARTA-Liliyana Natsir ternyata tak cuma punya bakat mengayunkan raket, namun di dalam dirinya terpendam bakat berbisnis. Hampir separuh hidupnya didedikasikan untuk negeri ini, sejak masa kanak-kanak Liliyana sudah berkecimpung di dunia bulutangkis. (net/pur)

SELASA, 1 MARET 2016

CLS Knights Surabaya Kuasai Klasemen CLS Knights Surabaya terlalu tangguh buat Satria Muda Pertamina Jakarta. Menutup Seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016, CLS unggul 68-56 pada pertandingan yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (28/02).

D

engan kemenangan ini, CLS semakin kokoh di peringkat teratas klasemen sementara IBL 2016, dengan raihan 32 poin. Peringkat kedua ditempati Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (29 poin), kemudian M88 Aspac Jakarta (29 poin), dan Garuda Bandung (29 poin). Satria Muda membuka angka terlebih dahulu melalui tembakan dua angka Vinton Nolland. Namun, setelah itu, ring Satria Muda langsung dihujani tembakan-tembakan akurat dari para pemain CLS. Persentase field goals CLS di kuarter pertama sangat tinggi mencapai 73%. Di sisi lain, Satria Muda hanya berhasil membuat dua field-goals-made. Tembakan tiga angka CLS juga begitu dominan, yaitu lima masuk dari enam kali percobaan. CLS pun menutup kuarter pertama dengan skor keunggulan fantastis, 29-7. Performa Satria Muda agak membaik di kuarter kedua. Namun, kepercayaan diri yang sedang tinggi dari lawan, membuat Satria Muda kesulitan mempersempit margin ketinggalan. CLS terus memperlebar keunggulan, sebelum mengakhiri kuarter kedua dengan skor 44-18. Meski berhasi mencetak lebih banyak poin di kuarter ketiga, Satria Muda masih tertinggal 36-55. Di kuarter terakhir, meski Satria Muda berhasil membukukan 20

poin, mereka tetap harus mengakui keunggulan lawan 56-68. Jamarr Andre Johnson menjadi bintang kemenangan CLS lewat torehan double-double (20 points dan 16 rebounds). Rachmad Febri Utomo juga turut tampil gemilang, lewat sumbangan 18 points untuk CLS. Sementara, di kubu Satria Muda, Vinton Nolland Surawi tampil sebagai yang terbaik lewat torehan 15 poin. Tidak seperti pada dua game sebelumnya, field goals Satria Muda sangat rendah di pertandingan ini. Mereka hanya membukukan 29 persen field goals, sedangkan CLS berhasil menorehkan 42 persen. “Kami melakukan start yang bagus. Tapi, kami masih memiliki pekerjaan rumah di pemain lapis kedua,” ujar Pelatih CLS Wahyu Widayat Jati. (net/pur)

FORMULA ONE (F1)

Manor Maklumi Insiden Rio Haryanto B ARCELONA-Pebalap rat’ di tahun ini. Indonesia, Rio Haryanto, Bos Manor, Dave mengalami insiden di tes Ryan, memberi pernyatapramusim di sirkuit Cata- an mengenai insiden Rio lunya. Pihak Manor me- itu. Dia bilang kecelakaan maklumi kejadian yang itu sebagai suatu yang menimpa pebalap 23 ta- wajar karena pebalap asal hun itu. Surakarta itu merupaSaat melakoni hari ke- kan rookie di F1. “Sejudua tes prajurnya, saya musim, Kaakan merasa “Selama dia mis (25/2), terkejut kaRio tergelin- bisa belajar dari lau dia tak cir dari trek kesalahan itu, m e m b u a t hingga mebeberapa nabrak din- tak masalah. Itu kesalahan,” tak merugikan kata Ryan. ding pembatas. Kejadian kami, biarlah itu “Selama itu dialami dia bisa belaterus berjalan jar dari kesaRio pada sesi dan kita lihat tes kedua. lahan itu, tak Tak ada masalah. Itu bagaimana cedera serius tak merugihasilnya” yang dialami kan kami, bioleh Rio, tapi arlah itu temobil yang dia kendarai rus berjalan dan kita lihat mengalami sedikit keru- bagaimana hasilnya,” imsakan di bagian belakang. buhnya. (net/ Rio mengaku masih pur) beradaptasi dengan mobil MRT05 yang menjadi andalan untuk beradu cepat ‘jet da-

NET

Indonesia Tuan Rumah Asian Paragames 2018 JAKARTA-Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Paragames 2018 setelah dilakukan penandatangan “Host City Contract” (HCC) antara pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenpora dengan Asian Paralympic Committe (APC) di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (29/2). Dari pemerintah Indonesia penandatangan HCC itu dilakukan oleh Sesmenpora Alfitra Salam, sedangkan pihak APC diwakili sang presiden, Majid Rashed. Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Faisal Abdullah serta dari pengurus APC. “Kami datang ke sini karena kami cinta Indonesia. Untuk masalah Asian Paragames semuanya sudah tertuang pada nota kerja sama yang baru saja kami tandatangani,” kata Presiden APC Majid Rashed usai penanda-

NET

tangan kerja sama. Menurut dia, dalam nota kerja sama ini juga dicantum beberapa hak dan kewajiban, termasuk arahan-arahan yang harus dilakukan oleh Indonesia selaku tuan

rumah kejuaraan satu paket dengan pelaksanaan Asian Games 2018 yang juga akan digelar di Indonesia. “Saya berterima kasih atas penandatanganan HCC yang menetapkan Indonesia

sebagai tuan rumah. Targetnya hanya satu yaitu memberikan kesempatan kepada atlet paralimpic Asia untuk berkompetisi dan berpretasi,” ujar pria asal Uni Emirat Arab itu.

Sementara itu Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Faisal Abdullah mengatakan sesuai dengan rencana Asian Paragames 2018 akan dipusatkan di Jakarta. Hanya saja, pihak panitia lokal tetap menyiapkan lokasi alternatif yaitu Palembang dan Bandung. “Untuk lokasi pertandingan akan menggunakan bekas Asian Games 2018. Namun, semuanya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Yang jelas, semua persiapan mulai kami lakukan,” tuturnya dikutip ­antara. Menurut dia, pada Asian Paragames 2018 akan diikuti 45 negara dengan 17 cabang olahraga yang dipertan­ dingkan. Adapun waktu pelaksanaannya antara 8-18 Oktober 2018. Sebelum pertandingan resmi akan dilakukan pertandingan kualifikasi. (net/pur)

Tim Polo Air Kuba Batal Tampil di Olimpiade HAVANA-Tim polo air putri Kuba dipastikan absen di kualifikasi ­O l i m p i a d e 2016 yang berlangsung di Belanda. Pasalnya, lima pemain dan seorang pelatih dikabarkan membelot. Seperti dilaporkan Insidethegamez, Senin (29/2), para atlet dan pelatih itu membelot ke Meksiko. Mereka melarikan diri dalam perjalanan menuju pusat pelatihan.

NET

“Ini sangat memalukan, sebab kami punya tim yang bagus,” ucap Komisi Nasional Kuba Eduardo Medina kepada kantor berita negara. Medina melanjutkan, mungkin peluang mereka tampil di Olimpiade Rio sudah tertutup. “Tapi sebenarnya kami siap bersaing memberikan yang terbaik di Grup B ini,” imbuhnya. Tahun lalu, Kuba menempati posisi keempat di ajang Pan American Games di Toronto. Atas prestasi itulah Kuba mendapatkan kesempatan berlaga di kualifikasi yang akan

digelar di Gouda, Belanda. Dengan absennya Kuba, posisi tersebut akan diisi Jerman. Negeri Bavaria itu akan bersaing dengan Prancis, Italia, Selandia Baru, Rusia dan Belanda. Dengan tindakan yang dilakukan tim polo air Kuba ini, dipastikan Federasi Renang Internasional (FINA) akan menjatuhkan sanksi. Apa yang terjadi di cabang polo air ini bukan yang pertama. Sebab, sebelumnya sejumlah pemain sepak bola pun membelot ketika ingin tampil di Piala Emas tahun lalu. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 1 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Tantan: Persib Butuh Bomber Impor BANDUNG-Persib masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Salah satu faktornya adalah tak ada sosok bomber asing yang biasa jadi andalan tim. Hal tersebut dirasakan Tantan. Pemain bernomor punggung 82 itu menyatakan, Persib butuh sosok target man impor yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak. “Tentunya sa­ ngat membutuhkan sekali, soalnya untuk target man dan buat pegang bola ketika di depan. Kerasa di lini depan kita membutuhkan striker asing,” urai Tantan.

Aron da Silva sempat diproyeksikan sebagai jawaban atas kebutuhan Persib tersebut. Sayangnya, Aron yang tampil pada laga uji coba kontra Bali United dan mencetak satu gol urung gabung. “Sempat kerasa (kehila­ ngan), kita di kiri sama kanannya sudah cepat tapi belum ada yang pemain asing di striker. Yang muda juga bagus-bagus cuma masih membutuhkan pengalaman sama jam terbang,” tukas eks Persikab Bandung itu. (net/ pur)

Tantan

Pemain Muda Senang Kuota di Bhayangkara Cup BANDUNG-Setiap tim yang mengikuti turnamen Bha­ yangkara harus mengikutsertakan pemain U-21. Se­ perti halnya saat Turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu. Hanya Piala Bhayangkara, mewajibkan pada 90 menit laga kedua tim harus memainkan pemain U-21. Kebijakan itu disambut baik oleh Alfat Fathir. Pemain muda Persib itu menilai hal itu sebagai langkah baik buat pemain muda meningkatkan kemampuan dan pengalaman bersama tim senior. Kesempatan emas itu tidak akan disiasiakannya. “Kalau saya setuju dan senang mendengar kabar itu, karena semua pemain muda bisa menunjukan kualitas­ nya, kesempatan juga mendapat pengalaman dan belajar langsung dalam pertandingan kepada senior. Jadi kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Alfat. Alfat berjanji jika dipercaya tampil oleh pelatih Dejan Antonic, dia akan berusaha keras membalas kepercayaan itu. Guna dapat meraih kepercayaan s a n g pelatih, jebolan Diklat Persib i n i

Alfat Fathir

mengaku akan lebih keras lagi dalam berlatih. Latihan dengan menu berat pun akan dilahapnya untuk bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik buat Persib. Pola makan dan istirahat berkualitas menjadi perhatian untuk lebih ditingkatkan lagi dari yang selama ini dijalaninya. “Sejauh ini, kondisi saya merasa cukup baik dan komunikasi saat berlatih pun nya­ man dengan se­ nior-senior. (net/ pur)

Persib U-21 Mundur dari Piala Bupati Cianjur

PERSIB U-21 hampir dipastikan tidak akan melanjutkan perjuangannya di ajang turnamen Piala Bupati Cianjur I/2016, saat menghadapi Persigal di babak perempat final yang rencananya berlangsung di Lapangan Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, Selasa (1/3).

K

epastian pengund u r a n Persib U-21 pada even yang pertama kali digelar itu, disampaikan pelatih Persib U-21, Budiman saat sesi latihan di Lapangan Kavaleri,

Jalan Salak, Kota Bandung, Senin (29/2). Budiman mengatakan, pengunduran skuad ‘Maung Ngora’ bukan tanpa alasan. Tempat pelaksanaan yang jauh dan bentroknya jadwal dengan jadwal pertandi­ ngan lain, menjadi pertimbangan tim pelatih.

Disamping itu, sebut dia, terjadi miss komunikasi antara panitia pelaksana dengan dirinya perihal ‘fee’ setiap pertandingan. “Untuk pertandingan besok di Cianjur belum ada kabar lagi. Awalnya ada biaya trans­­­port dari panitia tetapi ada miss komunikasi dimana kedepannya tak ada lagi, padahal biaya transport sa­ngat penting apalagi perjalanan cukup jauh bisa nyam­ pai 5 jam,” jelas eks kapten Persija Jakarta. Dikatakan Budiman, dengan perjalanan yang cukup panjang tersebut sa­ ngat berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain yang cepat kelelahan dan bisa berakibat cedera. “Resikonya cukup berat juga, jauhnya perjalanan sangat berpe­

ngaruh bagi kebugaran pemain. Apalagi ada beberapa agenda ujicoba di pekan ini,” ujarnya. Sebagai gantinya, tambah Budiman, skuad Maung Ngora akan melakoni pertandingan ujicoba menghadapi Tim Pra-PON Sumatera Barat. Pertandi­ngan rencananya dilangsungkan di Lapangan Football Plus Arena, Komplek Graha Puspa, Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat. Disebutkan Budiman, setelah menghadapi tim Pra-Pon Sumbar anak di­ diknya akan disibukkan oleh beberapa pertandingan ujicoba. “Pekan ini bisa di­ sebut paciweuh, Jumat kita ke Ciamis untuk menghadapi juara kompetisi intern PSSI Ciamis lalu mengha-

NET

dapi Pra-Pon Papua Barat,” sebut mantan arsitek PSGC Ciamis. Sementara panitia pelaksana Piala Bupati Cianjur I/2016, Asep Rohidin mengaku belum me­ nerima konfirmasi pengunduran Persib U-21. “Belum ada kabar itu, belum ada konfirmasi,” sebut Asep melalui sambungan telepon, Senin siang. Namun, jika benar tim Persib U-21 tidak akan melanjutkan turnamen maka kondisi tersebut sangat mengecewakan. Sebab, kata Asep, adanya Persib U-21 supaya bisa me­ ningkatkan gairah persepak­ bolaan di Cianjur Selatan. “Jelas sangat kecewa, adanya Persib U-21 kan sebagai contoh bagi pemain-pemain di sini,” tegasnya. (net/pur)

Dejan Ingin Pemain Berkualitas BANDUNG-Persib Bandung masih memburu pemain asing di posisi gelandang kreatif dan ujung tombak jelang terjun di Indonesia Soccer Championship (ISC). Dejan Antonic pun me­ ngaku ingin segera meme­nuhi kuota legiun impor di timnya meski tidak mempu­nyai deadline atau tengat waktu

Dejan Antonic

dalam proses pencarian pemainnya. Pria asal Serbia itu tidak mau asal-asalan merekrut pemain. Itu buntut dari buruknya performa Marko Krasic dan kaburnya Aron da Silva karena masalah keluarga. “Saya sama pusing dan mau secepatnya, tapi ga bisa asal ambil pemain. Ada banyak urusan surat dulu, ada nego dan saya cuma pelatih di sini dan untuk urus itu harus ada orang lain,” ujar Dejan, Senin (29/2). Dikatakan oleh mantan pelatih timnas Hongkong itu bahwa pekan ini akan ada pemain baru yang akan merapat ke Persib. Namun dia belum bisa memastikan kapan pemain incarannya itu menjejakkan kaki di Kota Kembang. Kabarnya kedua pemain ini adalah satu paket yang datang dari Brazil dan sudah sempat berkomu-

nikasi dengannya. Dejan mengaku dia memang sempat kesulitan untuk mendatangkan pemain asing ke Persib. “Itu kita sudah bicara dan puji Tuhan kalau minggu ini sudah bisa datang. Kalau kapannya saya tidak tahu, tapi kita coba minggu ini bisa datang. Semua kerja keras bawa pemain, tapi berat,” jelasnya. Menurutnya pemain yang datang harus mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai tulang punggung tim. Jika pemain yang datang tidak lolos kualifikasi yang diharapkan, Dejan me­ngaku akan mencari pilihan alternatif. “Tapi lagi, kita harus bawa dan kita lihat kualitas bagus untuk Persib. Kalau tidak ada kualitas kita harus cari lagi. Susah sekali cari pemain bagus karena di Eropa sudah mulai kompetisi dan kadang terlalu mahal,” paparnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SELASA, 1 MARET 2016

DIJUAL RUMAH Dijual Rumah 2 Lantai 200m2, 3 kamar, 1 kamar pembantu, 4 kamar mandi, GARASI 2 MOBIL, PAM PNS/ DGN, Harga Rp 2 Milliar nego, Lokasi strategis dekat hypermart/mall cianjur. Jl KH Abdulah Bin Nuh BELKA Residen (jln utama paling depan) Blok A4/6 Cianjur. Ibu dewi-081912252299

CARA-CARA AMAN UNTUK MENGAMBIL FOTO GERHANA MATAHARI DENGAN KAMERA KESAYANGAN ANDA AKBAR MOTOR

JUAL-BELI MOBIL BEKAS CASH & KREDIT JL. PASAR BEAS

08568159505

Honda Mulia Cianjur

Promo Honda 2016 DP 32Jt atau Cicilan 1.8Jt

DP 42Jt atau Cicilan 2.8Jt

DP 63Jt atau Cicilan 3.5Jt

DP 51Jt atau Cicilan 3.5Jt

Terima Tukar Tambah |Semua Produk Promo Terbatas | Nego Sampai Jadi

Info Hub. ANDI NOVIANDI 0857 5986 5009 / 0877 2226 0699 Pin BB 277E3751

1. Jangan Lihat dengan Mata Telanjang Ketika gerhana matahari tengah terjadi, jangan lihat sinar gerhana tersebut secara langsung. Mungkin Anda tidak merasakan mata Anda sakit pada saat itu, namun Anda akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian. 2. Gunakan Kacamata Pelindung Kacamata pelindung gerhana matahari akan melindungi Anda dari sinar ultraviolet dan sinar infrared yang berbahaya. 3. Lihat Gerhana Lewat Kamera atau Smartphone Berhati-hatilah ketika Anda mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan ‘membakar’ mata Anda ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap gunakan kacamata pelindung ketika Anda sedang mengambil foto gerhana. 4. Gunakan Kamera dengan Fitur Optical Zoom Abadikan momen gerhana matahari dengan kamera yang memiliki fitur optical zoom. Anda bisa mengambil foto gerhana yang indah dengan memakai fitur zoom sampai 12 kali, di mana Anda tidak akan menemukan fitur ini di smartphone pada umumnya. 5. Gunakan Lensa ‘Astrosolar’ Untuk menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya Anda melindungi kamera dengan lensa astrosolar.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 1 MARET 2016

Disdik Bersiap Langsungkan Ujian Nasional

... Jangan Tunggu Himbauan! DARI HALAMAN B1...

Makanya sambung Sapturo, pihaknya terus mendorong Dinas Pendidikan agar selalu mengingatkan sekolah-sekolah untuk senantiasa menerapkan menyanyikan lagu kebangsaan, lagu daerah serta berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar. “Saat ini para siswa ha­ nya menyayikan lagu kebangsaan pada saat upacara bendera setiap hari senin saja, alangkah lebih bagusnya dilakukan setiap hari jelang dimulainya jam belajar,” katanya.

Selain pentingnya menyanyikan lagu-lagi nasional dan perjuangan, sekolah juga harus mewajibkan peserta didiknya untuk menyanyikan ber­ bagai lagu daerah. Sehingga siswa bisa diajarkan tentang kebhinekaan, selain menanyikan lagu Sunda juga bisa mempelajari lagu daerah lain. “Program ini sangat berpengaruh, karena me­ ngandung nilai-nilai yang nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya. Sehingga dengan sendirinya berdampak terhadap budi pekerti setiap siswa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, menghimbau seluruh sekolah dari mulai tingkatan pendidikan taman kanak-kanak hingga menengah atas untuk meluangkan waktu 15 menit menyanyikan lagu kebangsaan, lagu daerah dan berdoa sebelum serta sesudah proses kegiatan belajar mengajar. “Langkah tersebut penting untuk menumbuhkan budi pekerti dan perasaan cinta kepada tanah air terhadap generasi muda,” ujarnya. Sementara itu, Sek-

NET

Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Senin (29/2). Komandan Sub Denpom III/1-1 Cianjur, Kapten (CPM) Stevanus Purba menyatakan, tes urine seluruh personil bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya keterlibatan panyalahgunaan narkoba. Pasalnya, dikatakan Stevanus, sebagai aparat harus benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba. “Kita sangat mendukung Darurat Narkoba tersebut dengan melaksanakan pembersihan dari dalam yaitu

dengan melakukan tes urine kepada personil Subdenpom Cianjur dan Sukabumi. Hal ini dilaksanakan untuk menjadikan personil Subdenpom bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Terpisah, Komandan Sub Denpom III/1-2 Sukabumi, Lettu CPM Firmansyah menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya preventif terhadap peredaran narkoba di ruang lingkup markas. “Seluruh jajaran Subdenpom III. Sukabumi dan Cianjur sudah siap meme­ rangi narkoba,” tandasnya. Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik mengatakan, tes urine di-

laksanakan kepada 29 personil. Sub Denpom Cianjur terdiri dari 19 personil dan Sub Denpom Sukabumi berjumlah 10 personil, terdiri dari 8 anggota dan dua personil PNS. “Acaranya dimulai dari pukul 09.00-11.10 WIB. Tes urine terhadap seluruh personil Sub Denpom III merujuk pada surat Sub Detasemen Polisi Militer Nomor : B/32/II/2016. Hasil peme­ riksaan urine tersebut seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan,” terangnya kepada “BC”. Menanggapi program baru yang dicanangkan BNN terhadap upaya me-

merangi narkoba dengan bantuan anjing pelacak, pihaknya mengatakan, BNNK melalui BNNP Jabar akan meningkatkan koordinasi dalam upaya pemberantasan langsung terjun di lapangan. “Fasilitas anjing pelacak K9 program tersebut masih menunggu dan menjadi tanggung jawab BNNP. Sebab prosesnya sedang berlangsung. Rencananya setiap BNNP difasilitasi dua ekor anjing pelacak narkoba. Sebab BNNK belum memiliki anggaran pemeliharaan fasilitas program BNN baru tersebut,” ujarnya. (mar)

DOK

Alasan tersebut, diakui Dedi, seringkali diutarakan oleh pihak Disbudpar Kabupaten Cianjur setiap kali menggelar rapat dengan dewan. Karenanya, pihaknya terus mendorong peningkatan anggaran pariwisata sebagi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membangun sektor pariwisata. Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada disbupar untuk tidak terbebani dengan target PAD yang ditetapkan pemerintah dari sektor pariwisata. Pasalnya target tersebut tidak mutlak dan hanya sebagai estimasi untuk menggenjot disbupar agar lebih maksimal dalam mengelola potensi wisata yang belum tergali. “Harusnya Disbudpar mulai fokus untuk menggali dan mengembangkan potensi wisata baru, sehingga tidak harus mengandalkan sumber PAD dari objek wisata yang sudah ada,” katanya. Sebenarnya tidak masalah jika Disbudpar memiliki hasil kajian realistis target PAD setiap tahunnya. “Justru yang menjadi ma-

salah, jangan sampai ketika memiliki kajian ternyata perolehan PAD justru berada di bawah target hasil kajian mereka sendiri. Agar PAD dari sektor pariwisata bisa mencapai target setiap tahunnya, komisi III bersama dengan disbudpar sedang menyusun Perda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang bertujuan untuk bisa menggali PAD dari objek wisata yang dikelola oleh pihak swasta,” paparnya. Menurut Dedi, belum adanya komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata, tidak hanya terlihat dari minimnya kucuran anggaran. Buruknya perencanaan dan tingginya ego sektoral setiap organisasi perangkat daerah (OPD) juga menjadi salah satu penyebabnya. Dedi menilai, keterlibatan OPD lainnya terbilang penting. Hal ini dikarenakan untuk promosi objek wisata harus didukung penataan infrastruktur yang memadai. Kaitan ini tentunya, Dinas Bina Marga serta Dinas Tata Ruang Permukiman, merupakan instansi yang berkepentingan untuk itu. (cr1/“BC”)***

nomor peserta. “Terkait pengawas UN, tahun ini tidak ada lagi pe­ ninjau independen yang berasal dari perguruan tinggi. Hanya ada pengawas dari sekolah dengan sistem penyilangan murni, hal ini erat kaitannya dengan semakin banyaknya sekolah yang melangsungkan UN CBT,” katanya. Disebutkannya, tahun ini, UN diikutik kurang le­ bih oleh 8.000 peserta yang dibagi dalam 400 ruangan dengan setiap ruangan terdapat dua pengawas. Terpisah, Kesiswaan SMAN 2 Cianjur Rahmat Kurniadi mengatakan, untuk persiapan UN Maret mendatang, pihaknya bakal melakukan gladi UN untuk mengecek kesiapan perangkat serta kesiapan peserta. “Rencananya akan kita lakukan pada 20-26 Maret mendatang,” katanya pada “BC”. (asr)

Penyakit Lain Jadi Sebab Anak Derita Gizi Buruk

NET

... Terkendala Anggaran dan Komitmen Pemerintah DARI HALAMAN B1...

polres dan polsek dilakukan sebagai antisipasi kebocoran. Untuk menghindari keterlambatan distribusi, kita sediakan beberapa titik bongkar di wilayah pelosok,” terangnya. Dijelaskan Jumati, untuk wilayah Kecamatan Leles, Naringgul, Cikadu dan Agrabinta, distribusi soal akan langsung diantarkan ke sekolah. Hal ini dilakukan karena jarak sekolah yang jauh dengan titik bongkar atau penyimpanan soal. “Kalau wilayah kota, pihak sekolah diperbolehkan diambil di titik bongkar pada hari H pada pukul 05.00 WIB,” katanya. Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidik/Tenaga Kependidikan SMA/SMK Nonong Winarni mengatakan, untuk daftar nama peserta UN-pun sudah dilakukan. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu

dis Cianjur Jumati me­ ngatakan, khusus sekolah-sekolah di Kabupaten Cianjur sebelum dan sesudah kegiatan belajar me­ ngajar sudah mewajibkan peserta didiknya untuk melaksanakan doa dan menjadi kebiasaan setiap hari. Begitu juga dengan menyanyikan lagu daerah, sambung Jumati, hanya baru dinyanyikan anak-anak sekolah dasar pada saat pelajaran bahasa daerah saja. Sedangkan di tingkat SMP dan SMA sangat jarang, karena belum ada instruksi khusus. (cr1)

... Personil Sub Denpom III Dites Urine DARI HALAMAN B1...

C I A N J U R -Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) masih satu bulan lagi. Namun sejumlah persiapan sudah dilakukan, baik oleh sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebocoran soal dan keterlambatan pendistribusian soal ke wilayah pelosok. Sekdis Kabupaten Cianjur Jumati mengatakan, pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK akan berlangsung pada 4-6 April mendatang. Akan tetapi, sejumlah persiapan sudah dilakukan mulai koordinasi dengan sekolah-sekolah, polisi hingga mempersiapkan menyediakan tempat atu titik bongkar untuk menyimpan soal UN yang akan diberikan oleh dinas pendidikan provinsi ke kabupaten pada H-2 pelaksanaan UN. “Koordinasi dengan

CIANJUR-Kasus gizi buruk yang kerap kali diderita oleh balita 0-59 bulan bukan hanya disebabkan oleh faktor makanan saja, melainkan juga karena beberapa penyakit yang menyertai. Diantaranya penyakit tuberculosis (TB), diare, dan hidrosefalus. Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) cabang Kabupaten Cianjur yang juga staff Gizi Masyarakat Dinkes Cianjur

Cucup Hasan mengatakan, penyakit-penyakit penyerta tersebut menyebabkan pasien susah makan, hingga akhirnya berujung pada gizi buruk. “Penderita gizi buruk yang disebabkan faktor makanan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sedangkan, penderita gizi buruk yang disertai penyakit lain, berasal dari warga di perkotaan,” sebutnya.

Dikatakannya, untuk menekan terus bertambahnya penderita gizi buruk di Kabupaten Cianjur, pihaknya yang bekerjasama dengan dinkes mengadakan sosialisasi melalui lebih dari 2.000 posyandu yang ada di Kabupaten Cianjur. Sosialisasi tersebut menekankan pada pemahaman makanan yang memiliki nilai gizi pada masyarakat. “Saat ini minimal kita akan melakukan sosialisasi terkait nilai gizi pada makanan, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya memilih makanan yang memiliki nilai gizi tinggi,” katanya pada “BC”. Terpisah, staff Bidang Penanganan Penyakit Tuberculosis (TB) Dinkes Kabupaten Cianjur Dikdik Nazimudin mengatakan, jumlah penderita TB usia anak-anak tahun 2015 725 anak. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang kurang lebih 600 orang. “Dari jumlah ini, tak sedikit diantara penderita karena tidak mendapatkan penanganan segera, akhirnya menderita gizi buruk,” paparnya. (asr)

... Banyak Dapat Pengalaman Berharga DARI HALAMAN B1...

Meski baru dua tahun bekerja di dunia perbankan, Anggitha yang pernah mempunyai cita-cita menjadi pilot mengaku banyak mendapat pengalaman berharga tentang bagaimana cara belajar sabar, disiplin waktu dan kerjaan, belajar cepat, teliti serta tanggung jawab. “Banyak pengalaman yang saya dapat selama bekerja di perbankan, karena setiap hari bertemu nasabah yang memiliki karakter dan emosional yang berbeda-beda,” katanya yang menjalani tugas di bagian customer service. Meski sibuk dengan aktivitasnya, Anggitha ternyata tidak melupakan pentingnya pendidikan dengan mengambil kuliah setiap Sabtu dan Minggu. Selain itu, anak kedua dari dua bersaudara ini juga meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi memba-

canya. “Kalau sedang tidak sibuk atau libur, biasanya dimanfaa-

tin untuk baca buku. Seperti majalah, novel dan jenis buku lainnya,” ungkapnya. (cr1)

... Pelaku Usaha Harus Mandiri DARI HALAMAN B1...

Kata dia, produk pelaku usaha di Kabupaten Cianjur cukup potensial karena memiliki pasar khusus de­ ngan segmen yang berjenjang. Sehingga antusiasme pasar terhadap produk dari pelaku UMKM dan IKM bisa menjadi pilihan masyarakat Cianjur. “Pelaku UMKM dan

IKM saat ini dituntut memiliki kemandirian tinggi dan ­kreatifitas terhadap produk, kemasan dan pemasaran kepada konsumen di pasaran. Jika berpikir instan bisa maju lewat berwirausaha, tentu tidak bisa dibayangkan demikian. Karena pelaku usaha dituntut kematangan pengalaman dan strategi berbisnis. Tahan uji serta mampu melihat peluang produk

yang dilempar ke pasaran,” ujarnya. Meskipun begitu, kendala promosi pemasaran serta pemenuhan standarisasi serta kreatifitas pelaku usaha di Cianjur belum marak. Pelaku usaha masih harus didorong dengan kebijakan pemerintah daerah. Padahal fasilitas terhadap program UKM dan IKM oleh pemerintah pusat cukup besar. (mar)


SELASA, 1 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Sofia Miloslevic Dijuluki Ratu Instagram PACAR penyerang Inter, Adem Ljajic, dinobatkan sebagai ratu baru instagram. Sofia Miloslevic yang juga seorang model profesional, kerap mengunggah foto-foto selfienya. Baik saat bersama Ljajic, maupun momen ketika dirinya mendukung sang pacar dengan hadir di stadion.

KLOSE

NAISMITH

FABREGAS

DIEGO COSTA

JALUR KEMENANGAN H

Chelsea tak bisa berlama-lama larut dalam euforia kemenangan melawan Southampton akhir pekan lalu.

anya berselang tiga hari usai kemenangan itu, The Blues harus bertandang ke markas Norwich City di Carrow Road, Rabu (02/3) dini hari. Jalur kemenangan yang dilalui The Blues dalam beberapa pekan ini semakin mudah dilalui. The Blues terus menunjukkan bahwa mereka telah menemukan kembali kepercayaan diri yang sempat hilang di awal musim ini. Sempat tertinggal 0-1 melawan Southampton, tim asuhan Guus Hid-

5 LAGA TERAKHIR NORWICH CITY

27/02/2016 Leicester City 1 – 0 Norwich City 13/02/2016 Norwich City 2 – 2 West Ham United 06/02/2016 Aston Villa 2 – 0 Norwich City

dink tersebut sukses membalikkan skor menjadi 2-1 dan membawa pulang tiga poin penting dari St Mary’s. Nama Hiddink memang pantas mendapatkan kredit sendiri dalam perjalanan The Blues akhir-akhir ini. Pelatih asal Belanda tersebut sukses membawa ‘kenyamanan’ dan mengembalikan rasa percaya diri dari para pemain Chelsea dengan catatan 10 pertandingan tak pernah kalah di Premier League. Bersama Hiddink, beberapa pemain yang sebelumnya mendapatkan kritik karena performanya menurun saat

masih dilatih Jose Mourinho, seperti Diego Costa dan Cesc Fabregas mampu kembali tampil gemilang. Dan juga bangkitnya nama John Obi Mikel yang sebelumnya tersisih dari skuat Mourinho, menjadi salah satu aktor bangkitnya The Blues. Melawan Norwich City, The Blues sepertinya masih belum akan diperkuat oleh kapten utama mereka, John Terry. Meskipun diakui Hiddink bahwa Terry telah pulih dan mulai berlatih normal, namun ia juga menegaskan tak ingin mengambil resiko besar dengan buru-buru memain-

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN NORWICH CITY (4-4-2)

RUDDY, BERNETT, MARTIN, KLOSE, IVO PINTO, TETTEY, JONATHAN HOWSON, ROBERT BRADY, NATHAN REDMOND, STEVEN NAISMITH, JEROME.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

kannya. Selain Terry, beberapa nama yang diprediksi absen adalah Pedro Rodriguez yang mengalami masalah hamstring, kemudian ada nama Ale­ xandre Pato yang masih bermasalah dengan kebugaran. Sedangkan nama Kurt Zouma juga bakal absen setelah divonis absen hingga akhir musim karena cedera ACL. Dari kubu tuan rumah, pelatih Alex Neil jelas sangat kecewa dengan kekalahan 0-1 yang mereka dapat saat melawan Leicester City akhir pekan lalu. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

5 LAGA TERAKHIR CHELSEA

27/02/2016 Southampton 1 – 2 Chelsea 21/02/201 Chelsea 5 – 1 Manchester City 16/02/2016 PSG 2 – 1 Chelsea

02/02/2016 Norwich City 0 – 3 Tottenham Hotspur

CHELSEA(4-2-3-1)

13/02/2016 Chelsea 5 – 1 Newcastle United

23/01/2016 Norwich City 4 – 5 Liverpool

COURTOIS, KENEDY, AZPILICUETA, GARY CAHILL, BRANISLAV IVANOVIC, OBI MIKEL, CESC FABREGAS, EDEN HAZARD, OSCAR, WILLIAN, DIEGO COSTA.

07/02/2016 Chelsea 1 – 1 Manchester United

Rashford Semakin Gemilang MANCHESTER-Manchester United berhasil menuntaskan dendam kekalahannya atas Arsenal di pertandingan Liga Inggris pekan ke-27. Pemain muda The Red Devils Marcus Rashford bermain apik dengan jadi bintang kemenangan 3-2 atas The Gunners. Bermain di Stadion Old Trafford, MU membawa misi menebus kekalahan Arsenal di pertemuan pertama. Sebelumnya, United dipermalukan 0-3 saat ber-

tanding di Emirates Stadium, 4 Oktober 2015 lalu. Manajer Louis van Gaal yang kembali memainkan Rashford akhirnya berhasil menuntaskan misi tersebut. Pemain yang menjalani debutnya di Liga Inggris mampu membuat tuan rumah bersorak dua kali di babak pertama setelah mencetak gol di menit ke-29 dan 32. Marcus Rashford memang baru mencatat debutnya di Premier League kemarin, namun ia disebut bakal lebih bersinar dari seniornya, Danny Welbeck, yang kini bermain membela Arsenal. Striker berusia 18 tahun

mencetak dua gol kala menjalani debut di tim inti Manchester United, yang mampu menang 5-1 atas FC Midtjylland di Europa League. Ia juga membuat brace saat tim me­ngalahkan Arsenal 3-2 semalam. Dan mantan pelatih Rashford di klub pertamanya, Fletcher Moss, David Horrocks, mengatakan sang pemain bisa lebih bersinar dari Welbeck. Hasil pertandingan melawan Arsenal membuat United masih tertahan di posisi lima dengan poin 44, berselisih tiga angka dengan rival sekota Manchester City. (net/yhi)

Liverpool Kembali Ditunggu City LIVERPOOL-Saat ini Liverpool tengah dalam atmosfer kurang sip usai gagal meraih juara Piala Liga Inggris. Dalam lanjutan Premier League te­ ngah pekan ini, The Reds malah ditunggu City lagi. Liverpool harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan City dengan skor 1-3 dari adu penalti di Wembley, Minggu (28/2) malam WIB. Pertandingan berakhir imbang 1-1 di waktu normal. Dalam pertandingan itu Liverpool dominan dalam pe­ nguasaan bola hingga 61%. Tapi The Reds kalah dalam menciptakan peluang dengan gol

16 tembakan dan hanya empat yang tepat sasaran, sedangkan City membuat 20 attempt dan tujuh yang tepat sasaran. Jadwal Premier League

bakal mempertemukan kedua tim lagi dalam waktu dekat ini. Mereka akan bertanding di Anfield pada Rabu, 3 Maret. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meminta agar anak asuhnya tak terlena dengan keterpurukan itu. Dia menuntut Liverpool segera bangkit. “Hanya orang bodoh yang duduk diam dan menunggu kekalahan berikutnya. Kami akan bangkit. Kami harus mengingat bagaimana rasa sakit kekalahan ini. Ini bukan momen terbaik tapi Senin pagi bisa jadi kami me­ ngubah segalanya,”ungkap Klopp. (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.