Berita Cianjur - Menjelang Pulang Dua Jamaah Haji Cianjur Meninggal

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 279 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SABTU, 1 OKTOBER 2016

Menjelang Pulang Dua Jamaah Haji Cianjur Meninggal

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

A T I R E C LALU NEL PERSO Gita Adinda Vokalis an Ade Irw Gitaris urniawan Dedi K Bassis i M Dalmr Drume

KABAR duka menyelimuti para jamaah haji asal Kabupaten Cianjur menjelang kepulangannya ke tanah air.

D

NET

ua orang jamaah haji yang tengah m e m p e r­ siapkan diri kembali ke Cianjur itu meninggal dunia. Kedua jamaah haji itu Entar Jaji bin H. Gojali (60) warga Kampung Kayuma­ nis RT 03/RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet dan Nunung Nurjanah bin Ena (65) warga Kam­

Klik! beritacianjur.com

pung Bungbulang RT 01/ RW 07, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu. Dengan demikian jum­ lah jamaah haji asal Cian­ jur yang meninggal men­ jadi tiga orang. Sebelumnya Aceng, SP bin H. Nurodin warga Kampung Neglasari RT 01/RW 01, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah telah meninggal dunia.

ipun Mesk emiliki kita m elakang b latar erbeda. b yang n kita Namu unyai p mem n misi a visi d ama..” s yang

KE HALAMAN A7

p a i S ” u l a L a t i r e C “ l e l a g n n o i i S s a Hits Musik N Gebrak

nd, t Baand e l l u B b Pink tu grup rgenre a e s b ­ i d salah Cianjur beberapa­ si dan a i s e meri asal yang iapr sa­ ck alu sudahn video o atut d. p R h sala ul gai tri cil e da ktu l indusne­ har Cianjur kota ke ita wa hits singlnya berjud a i i r o r s u e n i a u erbar ­ l juta c a. D k Ind n musi idak aka i tuny penuh se a dipungit klip t ita Lalu”. p t s g r se A7 an dak bi ahir bib Ce sia ah MAN l i “ k y ti HALA pern pemusi - ini, anyak ter nta tingg ­ E K gan telenta iri b ung tale kalan t k uda ber diperhit eni. t s dari . Banyak berbaka m u nia pat baru ta muda penjuru­ dan idalam du i d a n a l e g n e l te ka u m berba dari h mamp arya yang a k daer n karyahirka

D

Gara-gara Putus Cinta, Dede Nekad Bunuh Diri

Si Cantik Melody, Mundur Dari JKT 48? SIAPA yang tidak kenal dengan member group vo­ cal cantik yang mendapat kesempatan lewat ajang pen­ carian bakat JKT Manage­ ment. Suaranya yang merdu, dibalut dengan sentuhan wa­ jah yang oriental, nama Melo­ dy semakin meroket setelah debut pertamanya dalam lagu heavy rotation sukses menjadi trend di kalangan anak muda pecinta musik japanese. KE HALAMAN A7

DOK BERITACIANJUR

TES TERTULIS- Puluhan pejabat eselon 2B dan 3B Pemkab Cianjur tengah mengikuti tes tertulis (Assessment) tahapan Lelang Jabatan di Bale Praja Cianjur, Senin Rabu (27/9).

Masyarakat Cianjur Berharap Pejabat ABS Segera Didepak CIANJUR – Pelaksanaan as­ sessment be­ rakhir sudah. Kini publik menanti hasil yang dijanji­ kan Pemkab bakal diumum­ kan ke Publik. Sesi wawan­

cara calon pejabat dengan tim penilai, Jumat (30/9), kemarin, menjadi rangka­ ian penutup kegiatan as­ sessment. Sudah bisa dipastikan, para pejabat yang ambisius ingin menduduki jabatan elit birokrasi, bakal galau menanti hasil akhir. Ke­

mungkinan hasil akhir ini bakal diumumkan senin atau selasa pekan depan. Publik cianjur mem­ perkirakan, jabatan elit birokrasi bakal dihuni kumpulan wajah baru dan muda. KE HALAMAN A7

CIANJUR – Akibat putus cinta dari sang kekasih, Dede Ardiansyah (20) Warga Kam­ pung Bunisari, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, nekad mencoba bunuh diri dengan cara menegak obat nyamuk cair yang dicampur minuman keras. Jumat (29/9), kemarin. Beruntung, nasib Dede masih bisa diselamatkan setelah dibawa keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Keterangan dari keluarga, Dede yang diketahui baru saja diputuskan cinta pacar ida­ mannya, meminum sedikitnya delapan botol miras dengan campuran obat nyamuk. KE HALAMAN A7

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Sabtu, 1 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:22

11:45 14:52 17:49 18:58 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

Pejabat Ogah Jadi Bapak Angkat

ISTIMEWA

BERIKAN SANTUNAN - Ratu Elisye (Ibu Bupati) sedang memberikan santunan kepada salah satu anak yatim di Penpopo Cianjur, Jumat (30/9).

CIANJUR – Program asuh anak yatim yang di­ gagas Bupati Irvan Rivano Muchtar , saat ini masih belum efektif. Padahal, ke­ giatan sudah dicanangkan dua bulan lalu, pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) jadi Bapak Angkat. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Pilihlah pekerjaan yang kamu sukai, maka kamu tidak akan perlu bekerja lagi sepanjang sisa hidupmu. “ Confucius

SABTU, 1 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Masih Saktikah Pancasila?

PERINGATAN Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober, harus dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian Pancasila itu sendiri. Hal ini penting khususnya bagi generasi muda bangsa ini. Generasi baru tidak akan memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya sejarah kehidupannya. pada tanggal 1 Oktober rakyat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan diadakannya upacara di berbagai instansi pemerintah, dan untuk skala nasional upacara tersebut diadakan di lokasi tempat terjadinya sejarah yaitu di Lubang Buaya. Wacana muncul akhir-akhir ini yang menyatakan kalau Pancasila sudah tidak sakti lagi atau bahkan di berbagai media memberitakan bahwa Pancasila sudah “dilupakan” di Indonesia. Jadi apakah benar kenyataan itu? Jawabannya adalah ada pada diri kita masing-masing, dan mungkin kita perlu sedikit merenungkan untuk hal tersebut, apakah kita masih berperilaku seperti yang tersirat dalam jiwa pancasila? atau apakah kita sudah melenceng? Di tengah terpaan pengaruh kekuatan global, kita seharusnyamenguatkan dan memperlengkapi diri agar tidak terjerembab dalam lika-liku zaman sekarang ini. Salah satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai energi untuk membangun kembali jati diri bangsa ini. Bangsa ini bisa berdiri tegak, hanya jika mau kembali menghidupkan dan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila adalah dasar negara. Pancasila adalah asal tunggal dan menjadi sumber dari segala sumber hukum yang mengatur masyarakat Indonesia, termasuk kehidupan berpolitik. Karena itu, partai politik sebagai salah satu infrastruktur politik dan segala sesuatu yang hadir dan lahir dinegara ini, harus tunduk dan taat pada Pancasila. Melihat perkembangan kondisi di Indonesia belakangan ini mungkin kita menganggap kalau rakyat Indonesia sudah tidak lagi ber”Pancasila” dengan adanya kerusuhan dimanamana yang timbul karena masalah yang berkaitan dengan sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Yaitu dengan ricuhnya kelompok agama mayoritas melawan minoritas dengan alasan-alasan tertentu. Padahal kalau kita telaah lagi, terjadinya “bentrokan” seperti itu terkadang belum tentu benar-benar karena soal agama, mungkin karena ada satu alasan kepentingan tertentu yang ingin dicapai oleh “segelintir” personal, maka dengan kekuatannya mereka menggunakan alasan keagamaan untuk mendapatkan tujuannya. Sebaiknya marilah kita lihat saja dengan “kepala dingin”, dari jaman dulu kita sudah hidup dengan keragaman, mayoritas dan minoritas tidak perlu dijadikan bahan pertentangan, tapi jadikan itu kekuatan yang tetap menyatukan kita. Berkaitan dengan 1965 Incident Road Show in the United States, ada satu peristiwa monumental yang tidak bisa begitu saja ditelan dan diterima secara bulat-bulat. Peristiwa ini masih berjalan sampai sekarang, yaitu upacara nasional pada tanggal 1 Oktober pagi di Lubang Buaya, Jakarta yang oleh pemerintahan Orde Baru, di bawah pimpinan Suharto/Soeharto, diberi nama Hari Kebangkitan Pancasila. Kita semua tahu dari pelajaran sekolah apa sebabnya diberi nama Hari Kesaktian Pancasila, yaitu telah terbukti bahwa Pancasila itu ampuh dan berhasil menghalau dan menumpas komunis dan Partai Komunis Indonesia (PKI) dari muka bumi Indonesia dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari kehancuran pada percobaan kudeta PKI tahun 1965. Benarkah demikian? Apakah arti sesunggunya di balik peringatan ini? Wallahu Alam Bishawab. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Strategi Guru Pembelajar PELATIHAN Guru Pembelajar (GP) Moda Daring (dalam jaringan) mulai dilaksanakan pemerintah September hingga Desember 2016 mendatang. Kebijakan GP adalah kelanjutan kebijakan uji kompetensi guru (UKG) yang hasilnya tidak memuaskan. Oleh :

Jejen Musfah Dosen Pascasarjana Manajemen Pendidikan UIN Jakarta

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

U

KG tahun 2015 menguji kompetensi guru untuk dua bidang, yaitu pedagogis dan profesional. Rata-rata nasional hasil UKG 2015 untuk kedua bidang kompetensi itu adalah 53,02, di bawah nilai standar kompetensi minimum (SKM) yang ditargetkan secara nasional, yaitu rata-rata 55. Pesan kebijakan GP sesungguhnya adalah guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan media apa pun termasuk internet sehingga kompetensinya terus meningkat sesuai perkembangan zaman. Dalam praktik di beberapa sekolah di banyak daerah diketahui bahwa pembelajaran dalam jaringan menemui banyak kendala yang berat.

Penghambat Pertama, kesiapan guru belajar secara daring. Tidak semua guru terbiasa menggunakan komputer meskipun teknologi informasi dan komputer (TIK) sudah lama masuk ke sistem dan pembelajaran sekolah. Laporan Microsoft Asia Edu Tech Survey 2016 terhadap sekitar 200 tenaga pengajar se-AsiaPasifik menyimpulkan bahwa masih banyak guru yang belum melek teknologi akibat kurangnya pelatihan, pendanaan, dan kurikulum yang belum terintegrasi dengan perkembangan teknologi. Cara belajar dan mengajar guru masih konvensional meskipun di sekolah sudah difasilitasi komputer dan infokus. Cara berpikir guru masih tradisional. Belajar daring adalah satu

di antara cara belajar yang niscaya dan perlu bagi guru di abad ke-21 ini. Komputer yang terkoneksi internet menyajikan bahan belajar yang akan membantu guru dalam belajar dan mengajar. Kebijakan GP tidak akan cepat bisa mengubah cara pandang guru terhadap TIK meskipun kebijakan ini dinilai baik oleh banyak kalangan. Kedua, guru tidak punya komputer karena tidak mampu membeli atau tidak menganggap perlu memiliki. Gaji guru masih sangat rendah. Disebutkan bahwa rata-rata gaji guru honorer yang bekerja di sekolah negeri adalah Rp150.000-200.000 per bulan. Komputer yang harganya ”hanya” 2 jutaan tidak terbeli oleh guru. Memang ada guru yang beruang seperti guru PNS atau guru swasta di sekolah kelas menengah-atas, tetapi tidak punya komputer atau punya, hanya saja tidak memanfaatkannya secara baik. Belajar daring memerlukan internet, tetapi berapa jumlah guru yang bersedia menyisihkan uangnya untuk membeli kuota internet bulanan seharga 100.000 hingga 200.000 rupiah? Guru beruang, tetapi tidak haus informasi dan cinta pengetahuan akan segan mengeluarkan uang sebesar itu. Masalahnya, mungkin banyak guru ingin maju dalam belajar, tetapi mengalami kendala keuangan. Ketiga, meski guru mengajar minimal 24 jam dalam seminggu (sesuai UU Guru dan Dosen), kenyataannya guru mengajar lebih dari itu. Jam mengajar ideal guru adalah 18 jam per minggu sehingga ra-

ta-rata guru mengajar 3 jam pelajaran per hari. Jika beban guru tetap 24 jam, kekurangannya bisa dipenuhi dengan tugas di luar tatap muka seperti menjadi wali kelas, pembina OSIS, pembimbing ekstrakurikuler, guru piket, meneliti, dan menulis. Beban mengajar yang padat tersebut membuat guru sedikit punya waktu untuk belajar. Waktu guru habis di kelas. Di luar sekolah guru sudah kelelahan, bukan saja karena banyaknya jam mengajar, tetapi juga karena mereka mengajar lebih dari satu sekolah. Jarak tempuh antarsekolah yang jauh, kemacetan, juga berkendara motor menguras tenaga guru setiap hari. Keempat, masih sedikit sekolah yang menyediakan internet di sekolah, baik untuk guru maupun untuk siswanya. Jangankan internet, banyak sekolah yang tidak memiliki laboratorium komputer. Bangunan sekolah bahkan banyak yang sudah tidak layak seperti rentan roboh, lantai tidak dikeramik, bocor saat hujan, dan berdinding kayu. Solusi Berikut beberapa saran kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait agar kelak guru menjadi pembelajar sehingga kompetensinya berangsur bagus. Pertama, standardisasi fasilitas sekolah seperti laboratorium komputer dan perpustakaan sehingga sekolah bisa jadi pusat belajar siswa dan guru. Ada kesenjangan yang lebar antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Pemerintah tidak mudah memberikan izin pendirian

sekolah baru sambil mengembangkan sekolah swasta yang sudah ada. Di samping dana dari pemerintah, dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan besar bisa diarahkan untuk pengadaan fasilitas sekolah. Kedua, memperbaiki kesejahteraan guru. Sertifikasi guru tetap dijalankan, tetapi tidak dijadikan syarat guru memperoleh tunjangan profesi; semua guru tanpa terkecuali berhak memperoleh gaji sesuai standar upah minimum. Gaji guru swasta masih jauh bila dibandingkan dengan gaji guru negeri. Sepanjang gaji guru swasta masih di bawah upah minimum akan sulit mengharapkan kompetensi dan profesionalisme guru. Ketiga, mengurangi jam mengajar guru dari 24 jam per minggu menjadi 12 atau 18 jam. Di samping mengajar, guru diwajibkan mengikuti pelatihan, seminar, meneliti, dan menulis. Kewajiban menulis mendorong guru untuk membaca buku dan jurnal. Seperti dosen, beban kerja guru tidak hanya mengajar, tetapi juga meneliti dan mengabdi kepada masyarakat. Keempat, memperbaiki kualitas fakultas pencetak guru sehingga 10 tahun ke depan input guru bagus. Persoalan kompetensi guru terkait dengan mutu lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang banyak saat ini, tetapi kualitasnya tidak terjamin. Belum lagi banyak guru yang belum sarjana dan mismatch. Meski hanya mengukur dua aspek dari empat kompetensi guru, hasil UKG di atas menampar wajah pendidikan Indonesia. ***

Selera Humor Naek Onta

Mukidi lagi melancong ke Arab, seperti orang Indonesia yang lainnya ia juga ikut tour naik onta. Tapi onta di Arab tidak seperti onta di Indonesia, ketika dibilang “Duduk onta”, si onta langsung duduk. Namun lain kejadiannya, onta di Arab. Walaupun Mukidi sudah bilang “duduk, sit..sit, jongkok, diuk, lungguh”, sang onta tetap berdiri, dan akibatnya mukidi tidak bisa naik. Pawang Onta: “Bilang Assalamualaikum, baru onta duduk..” Mukidi: “Asalamualaikum..” (Langsung onta duduk, Mukidi naik, onta langsung berdiri lagi..) Mukidi: “Jalan..jalan.., walk, leumpang, mlaku, huss..huss” (Onta tetap diam. Dipukul pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan) Pawang Onta: “Bilang Bismillah..” Mukidi: “Bismillah..” (Onta pun jalan..) Mukidi senang jalan naik onta dengan Pawang Onta berjalan di sampingnya. Tak lama kemudian Mukidi bertanya, Mukidi: “Pawang.. gimana cara nyuruh ontanya lari ya?” Pawang Onta: “Bilang aja Alhamdulilah..” Mukidi: “Alhamdulilah!” (Si onta pun

berlari) Mukidi senang sekali, saking senangnya Mukidi bilang lagi “Alhamdulilah..”, dan si onta berlari tambah kencang, dan si Pawang Onta makin ketinggalan. Ketika Mukidi sudah jauh si Pawang Onta baru ingat, belum memberi tahu caranya onta berhenti. Dari jauh Pawang Onta berteriak, Pawang Onta: “Kalo mau berhenti, bilang Innalillahi!!!” Karena sudah jauh Mukidi tidak mendengar.. Dan si onta terus berlari dengan kencang… sampai akhirnya dikejauhan Mukidi melihat di depan ada jurang yg sangat dalam. Mukidi ketakutan, dan mencoba menghentikan onta, Mukidi: “Stop, stop, stoooop, stooop, oop, oop, ereun, ereun, heup..!!” Onta tetap berlari dan jurang pun sudah terpampang di depan mata. Mukidi: “Mati gue!” Tahu dia akan jatuh kejurang & mati, dalam kepanikannya dia berteriak sambil memejamkan mata pasrah, Mukidi: “Innalillahi..!!” (Ziuuuuut.. onta berhenti,,,) Ketika Mukidi membuka mata, dia melihat persis di tepi jurang. Saking senangnya tidak jadi mati dia berteriak: “Alhamdullilah!” PLUNG!!! …..

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 1 OKTOBER 2016

Pesona Telaga Biru Dikaki Gunung Gede

KAWASAN wisata Cibodas masih menjadi salah satu pilihan bagi kita jika ingin menikmati sejumlah objek wisata.

K

ali ini salah satu objek wisata yang sayang untuk dilewatkan dan memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang mengunjungi adalah Te­ laga Biru. Objek wisata ini terle­ tak di jalur pendakian menuju puncak gunung Gede-Pangra­ ngo. Telaga Biru merupakan sa­ lah satu objek wisata yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Terletak sekitar 1,5 kilome­ ter dari gerbang Taman Nasio­ nal Gunung Gede Pangrango dengan waktu tempuh sekitar

NET

TELAGA BIRU-Nampak kondisi air di Telaga Biru di areal Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terlihat sering berubah berwarna biru. Fenomena tersebut menambah keindahan danau yang terbilang masih alami.

setengah jam perjalanan. Per­ jalanan menuju Telaga Biru juga merupakan jalur penda­ kian ke puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango selain searah menuju air terjun/cu­ rug Cibeureum. Perjalanan menuju Telaga Biru merupakan jalan selebar 2-3 meter, dengan bebatuan alam tersusun rapi sepanjang jalan. Jalan yang dilalui cen­ derung landai, dengan sedikit tanjakan kecil di sepanjang jalur, tentu saja bukan jalur yang sukar untuk dilalui.

Kades Gadog Maksimalkan Pelayanan PACET-Pasca dua bu­ lan dilantik menjabat sebagai Kepala Desa Gadog, Kecamatan Pa­ cet, Miftahudin terus berupaya memberikan pelayanan yang maksi­ mal kepada masyarakat. Hal ini penting, karena masyarakat butuh pela­ yanan yang cepat. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa yang bagus sangat penting, karena setiap hari me­ reka akan bertugas me­ layani dan bertatapan langsung dengan masya­ rakat. "Kita sedang benahi dulu perangkat di dalam desa, beberapa posisi kosong segera akan diisi

Miftahudin Kepala Desa Gadog

dan sedang dalam pro­ ses interview," ujar Miftahudin kepada "BC" di ruang kerjanya, Jum­ at (30/9). Dijelaskannya, pembenahan internal perangkat desa juga dibarengi dengan per­ siapan untuk menyusun Rencana Pembangu­ nan Jangka Menengah (RPJM) Desa Gadog se­ lama enam tahun kede­ pan. "Sampai saat ini be­ lum dilaksanakan RPJM Desa, karena menunggu pembahasan di tingkat kabupaten," katanya. Menurutnya, rencana pembangunan jangka menengah pemerintah kabupaten dan desa ha­ rus sinkron. Sehingga tidak muncul kesan ta­ brakan, makanya harus menunggu ketok palu dulu di tingkat kabupa­ ten. Sejak dilantik men­ jadi kepala desa, diri­ nya ingin ada kemajuan dari pejabat sebelum­ nya meski dengan po­ tensi yang seadanya. Contohnya, keberada­ an Situs Gunung Batu Kasur yang ramai dibi­ carakan orang diluar kenyataannya belum bisa dimaksimalkan potensinya. "Tentu saja de­ ngan semangat otono­ mi daerah, desa diberi­ kan hak pengaturan dana desa yang bisa dikelola dari mulai re­ gulasi hingga pelak­ sanaannya," ungkap­ nya. (cr1)

Dalam perjalanan me­ nuju ke Telaga Biru kita akan disuguhi pemandangan khas hutan pegunungan, pohonpohon yang berukuran besar dari jenis Rasamala (Altingia excelsa), juga bebungaan bera­ gam warna dan bentuk yang dapat ditemui di pinggiran ja­ lan setapak. Jika beruntung, di tengah jalan akan menemui Owa Jawa (Hylobates moloch) secara langsung, jenis mamalia ini termasuk jenis satwa yang sering dijumpai di sepanjang perjalanan, hanya saja butuh

suasana yang hening dan tan­ pa kegaduhan. Telaga Biru adalah telaga yang terletak di kaki gunung Gede yang memiliki luas seki­ tar 500 meter persegi. Air di dalam telaga sering berubah warna secara dramatis, tergan­ tung dari pertumbuhan alga di dalamnya. Terkadang ber­ warna hijau, coklat, atau biru. Mungkin karena telaga ini se­ ring terlihat berwarna biru ke­ hijauan, makanya lebih dike­ nal sebagai Telaga Biru. Selain dapat menikmati keheningan

dan keindahan Telaga Biru, pe­ ngunjung juga dimanjakan de­ ngan suara kicau burung yang sering bermain di seputaran telaga. Gemericik air sungai ke­ cil yang bening dan bersih sebagai sebuah simfoni alam mengalir lembut di pinggiran telaga ini . Telaga Biru bu­ kanlah sebuah tempat tujuan wisata alam utama di daerah ini, beberapa pengunjung yang kebetulan singgah di tempat ini menyebutkan bahwa me­ reka hanya singgah sejenak

di Telaga Biru untuk beris­ tirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju air terjun Cibeureum. Hal ini dimung­ kinkan karena di sekitar Tela­ ga ini terdapat sebuah Gazebo berukuran 12 meter persegi yang disediakan pengelola Ta­ man Nasional agar pengun­ jung dapat mengistirahatkan diri sebelum melanjutkan kembali perjalanan. Telaga Biru menawar­ kan pesona tersendiri dari me­ gahnya keindahan khas alam hutan pegunungan Ta­

man Nasional Gunung Gede Pangrango nan asri, dimulai dari jalan setapak yang sedikit menantang, gemericik air su­ ngai yang mengalun syahdu, kicau burung dan jerit Owa Jawa yang memikat hati, sam­ pai berbagai jenis flora dan fauna lainnya yang tak kalah menarik. Melakukan perjala­ nan dengan keluarga maupun kerabat ke Telaga Biru me­ rupakan petualangan tersen­ diri yang layak dicoba, jejaki setiap kesan keindahan yang disajikan. (bis)

Benahi dan Kembangkan Situs Gunung Batu Kasur Menjadi Wisata Atraktif

Gadog Menuju Desa Wisata 2017 PACET - Sudah sejak lama wilayah Cianjur Utara, ter­ kenal dengan potensi wisata alamnya yang menawarkan pemandangan hijau serta udara nan sejuk. Diantaranya, Kebun Raya Cibodas hingga Taman Bunga Nusantara. Hanya saja perlu ada te­ robosan baru destinasi wisata baru yang lebih atraktif, tidak hanya sekedar menawarkan keindahan alam dan udara yang sejuk. Hal inilah yang saat ini sedang coba di dorong Pemerintahan Desa Gadog, Kecamatan Pacet. Konsep Desa Wisata men­ jadi alasan Pemdes Gadog untuk mewujudkan hal itu, tujuannya tidak lain agar per­ ekonomian masyarakat se­ makin meningkat dan peng­ angguran juga bisa teratasi. "Kami ingin nantinya bukan hanya meningkat­ kan ekonomi, tapi mengatasi pengangguran. Dimana para pemuda yang belum bekerja, bisa diberdayakan kedepan," ujar Kepala Desa Gadog,

Miftahudin kepada "BC", Jumat (30/9). Dirinya menginginkan, kedepan ada beberapa wa­ hana permainan dan ber­ dasarkan hasil survei, ter­ nyata sangat memungkinkan juga untuk olahraga Gantole. Nantinya take off bisa di Bukit Kasur dan mendarat di wila­ yah Desa Cibodas atau Green Apple. "Selain itu, juga ada outbound yang dilengkapi fasilitas flying fox serta ken­ daraan ATV denga trek yang sangat bagus," katanya. Dijelaskannya, pembe­ nahan sekaligus pengem­ bangan yang akan dilaku­ kannya membuka peluang Gunung Batu Kasur menjadi destinasi tujuan wisata alter­ natif yang aktratif selain Ke­ bun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara. "Kita tahu, di wilayah utara wisata atrak­ tifnya sangat kurang dan lebih banyak menawarkan keinda­ han alam," katanya. Sebagai langkah awal, pro­ ses perencanaan sudah di­

NET

LATIHAN-Bangunan Aula SDN Cipanas 4 yang sering digunakan sebagai tempat latihan pencak silat sekaligus ruang belajar bagi para murid.

lakukan untuk mewujudkan konsep desa wisata tersebut. Berawal dari melakukan in­ ventarisir tanah milik desa yang diperkirakan kurang le­

bih memiliki luas 47 hektar. Setelah itu, pihak desa akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang nantinya akan menge­

lola objek wisata tersebut. Diperkirakan, jika semua ini sudah selesai dilakukan baru pada tahun 2017 bisa diwu­ judkan konsep desa wisata itu. "Kita rencanakan dulu biar bagus, sehingga ketika start semua sudah jelas dari mulai lahan dan pengelolaan­ nya. Setidaknya tahun 2017 sudah bisa dimulai pengem­ bangannya," katanya. Diungkapkannya, pe­ ngembangan desa wisata nan­ tinya akan melibatkan pihak investor. Makanya, sebelum mereka terjun terlebih dahu­ lu harus jelas status tanahnya yang sampai saat ini masih menjadi kendala. Perkiraan awal, tanah mi­ lik desa memang kurang lebih seluas 47 hektar. Namun se­ telah ditanyakan lebih lanjut belum ada bukti otentiknya, meski sejak dulu sudah turun temurun. “Takutnya, sudah bertindak lebih jauh ternyata tanah ini bermasalah. Kita akan pastikan status tanahn­ ya dulu," ungkapnya. (cr1)

PAS Polres Cianjur Diharapkan Lebih Dekatkan Masyarakat CIPANAS-Terobosan Pol­ res Cianjur yang meluncur­ kan Police Aplication System (PAS), mendapat apresiasi positif dari sejumlah pihak di Cipanas. Mereka berharap, adanya aplikasi tersebut bisa lebih mendekatkan masya­ rakat dengan kepolisian. Seperti yang diutarakan salah seorang warga, Ade Ko­ sasih, dirinya menyambut baik inisiatif Polres Cianjur yang mengeluarkan aplikasi berbasis informasi teknologi tersebut. Sehingga, lebih me­

mudahkan masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pe­ ristiwa yang terjadi di wilayah hingga pelosok sekalipun. "Sangat disambut baik, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah terpencil dan jauh dari kota," ujarnya kepada "BC", Jumat (30/9). Menurutnya, banyak­ nya masyarakat yang sudah menggunakan smartphone sangat membantu untuk me­ laporkan segala bentuk peri­ wistiwa yang terjadi di ling­ kungan tempat tinggalnya

dan hal ini tentunya sangat baik sekali. "Ketika ada la­ poran dari masyarakat, harus juga dengan cepat dilayani dan ditindaklanjuti oleh pi­ hak kepolisian," katanya. Ditegaskannya, setiap perisitiwa yang dilaporkan masyarakat tentunya harus juga disertai dengan fakta yang nyata dan tidak menga­ da-ada. Jangan sampai ada laporan palsu yang dimanfa­ atkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. "Ka­ rena tujuan yang paling pen­

ting dari adanya aplikasi PAS ini, agar lebih mempererat ke­ polisian dengan masyarakat," tandasnya. Tinggal sekarang, sam­ bungnya, masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan layanan tersebut dengan se­ baik-baiknya. "Saya harap pihak kepolisian yang ada di setiap sektor di kecama­ tan, juga bisa mensosial­ isasikan layanan aplikasi ini agar masyarakat bisa tahu," harapnya. Hal senada juga diutara­

kan, Fungsionaris Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE. Menurutnya, layanan aplikasi PAS Polres Cianjur sangat membantu sekali ketika ada kejadian di masyarakat. "Jadi kalau ada kejadian, kita bisa lapor langsung ke polisi agar segera ditangani khususnya yang menyangkut dengan masalah curas, curan­ mor," tandasnya. Holis berha­ rap, aplikasi ini bisa disosia­ lisasikan anggota kepolisian yang ada di setiap sektor ke­ pada masyarakat. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 1 OKTOBER 2016

BERITACIANJUR/ ISTIMEWA

MENYIMAK - Sejumlah pelajar SMU Bunga Persada tengah menyimak penjelasan yang disampaikan petugas Arpusda saat berkunjung ke Kantor Arpusda Cianjur, Kamis (29/9).

Siswa SMU Bunga Persada Sambangi Arpusda KANTOR Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Cianjur di jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Pamoyaan Cianjur, Kamis (29/9) kemarin disambangi puluhan anak SMU Bunga Persada.

D

idampingi be­ berapa orang tenaga penga­ jar, para siswa tampak antu­ sias menjajal buku yang terseda di perpustakaan mi­ lik pemerintah daerah itu. Siswa yang mengikuti kegiatan mengaku terban­ tu dengan sejumlah buku bacaan di Perpusatakaan. Selain buku bidang pendidi­ kan khusus, beberapa buku umum yang tersedia, diang­

gap menambah wawasan siswa. Bahkan, beberapa siswa, mengaku tertarik untuk kembali datang ke Perpustakaan yang kini te­ lah menyediakan sejumlah fasilitas lainnya seperti wifi. Menurut, salah seorang siswa, Nisa Saepunisa, kun­ jungan ke Perpustakaan telah membantu siswa me­ menuhi kebutuhan ilmu pendidikan yang selama ini ditimba di bangku sekolah. Fasilitas buku di perpus­

takaan, cukup lengkap, ter­ masuk buku catatan sejarah yang selama ini susah dite­ mukan. “Cukup membantu bagi kami karena selama ini kita terbatas dengan buku se­ kolah dan buku umum yang ada di perpustakaan kami. Mungkin kegiatan ini bisa dilakukan lagi, karena kami sebagai siswa cukup se­ nang,” terang Nisa. Siswa lainnya, Rizky Maulana, mengungkap­ kan ketertarikannya untuk menjadi anggota perpus­ takaan yang selama ini ke­ beradaanya sangat minim diketahui publik. Setidak­ nya, dengan menjadi ang­ gota jadi mudah untuk da­ tang ke Perpustakaan. “ saya memang berniat datang sendiri untuk jadi anggota. Kedepan saya bisa meminjam buku, sebagai

bahan bacaan di rumah. Mudah-mudahan dengan banyak membaca, wawasan saya bisa bertambah teruta­ ma dalam mendalami ilmu pelajaran,” akunya. Guru Pendamping, Leily Handayani berkomentar, perpustakaan daerah harus mengembangkan kembali cakupannya. Termasuk, meningkatkan jadwal per­ pustakaan keliling ke se­ kolah karena sangat mem­ bantu pihak sekolah dalam meningkatkan minat baca siswa. “Minat baca anak se­ kolah sebenarnya tinggi, namun terbatas dengan fasilitas dan infrstruktur. Perpustakaan keliling sa­ ngat saya harapkan datang ke sekolah kami, karena belum pernah sama sekali,” cetus Leily yang ditemui di Perpustakaan Daerah.

Pendaftaran dan Pendataan Ulang KIP Berakhir C I A N J U R - Pendaftaran dan Pendataan ulang Kar­ tu Indonesia Pintar (KIP) yang dicanangkan peme­ rintah pusat melalui Ke­ menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik­ bud), berakhir pada Jumat (30/9) kemarin. Tuntasnya kegiatan ini, diharapkan dapat menyelesaikan se­ jumlah masalah kekeliruan distribusi KIP yang selama ini terjadi ditingkat Provin­ si dan Kabupaten. Keterangan dihimpun, perpanjangan waktu pen­ daftaran dan pendataan KIP merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidi­ kan Dasar dan Menengah Kemendikbud nomor 19/D/ SE/2016, tentang Perce­ patan Penyaluran KIP dan Penerimaan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) Ta­ hun Pelajaran 2016/2017. Kegiatan ini dilakukan setelah Kemendikbud me­ lakukan evaluasi mengenai penyaluran KIP tahun 2016 ini. Dalam Surat Edaran Dirjen Dikdasmen dije­ laskan, terdapat dua hasil evaluasi yang menjadi lan­ dasan perpanjangan waktu pendaftaran KIP. Pertama, hingga batas waktu 31 Agus­ tus 2016 yang lalu, data KIP yang masuk dalam Dapodik baru mencapai 40 persen.

ILUSTRASI/ NET

Kedua, dari hasil peman­ tauan Kemendikbud, dite­ mukan sejumlah KIP yang masih tertahan di kantor desa/kelurahan dan belum disalurkan kepada anak usia sekolah di wilayahnya. Namun sangat di­ sayangkan, hingga berita ini turun cetak belum dike­ tahui secara resmi data KIP dan PIP yang sudah valid di Kabupaten Cian­ jur. Beberapa pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabu­ paten Cianjur, belum bisa dimintai keterangannya, karena ada kegiatan pemer­ intahan yang wajib diikuti. Meski begitu, salah satu sumber di Disdik menye­

butkan, pendataan ­ ulang itu telah dilakukan bebera­ pa pegawai di Disdik. Seperti diketahui, Men­ teri Dalam Negeri (Mend­ agri) telah menginstruk­ sikan perangkat daerah di Propinsi dan Kabupaten/ Kota untuk melakukan so­ sialisasi tentang tata cara penggunaan dan pencairan dana manfaat KIP. Calon dan penerima, diwajibkan melakukan aktivasi data pemilik KIP pada aplikasi Dapodik, serta menyele­ saikan masalah pendataan anak yang berhak menda­ patkan KIP untuk menda­ patkan layanan pendidikan sesuai dengan aturan.

Bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun yang be­ rasal dari keluarga miskin yang belum memiliki KIP dapat mendaftarkan diri sebagai Calon Penerima KIP di satuan pendidikan formal/non formal. Se­ k o l a h / P K B M / S K B/ L K P melakukan seleksi Calon Penerima KIP sesuai den­ gan petunjuk pelaksanaan PIP Tahun 2016, diantara­ nya memprioritaskan calon yang berasal dari peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pemegang KKS, dan berasal dari keluarga mis­ kin atau rentan miskin den­ gan pertimbangan khusus. Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) yang beras­ al dari Tim Nasional Per­ cepatan Penanggula­ngan Kemiskinan (TNP2K), di tahun 2016 Kemendik­ bud menargetkan 17,9 juta anak Indonesia untuk mendapatkan KIP dan me­ nerima manfaat bantuan pendidikan PIP. Target untuk peserta didik di jen­ jang SD/Paket A sebanyak 10.360.614 orang, untuk SMP/Paket B sebanyak 4.369.968 orang, semen­ tara untuk SMA/Paket C sebanyak 1.367.559 orang, dan untuk SMK/Kursus dan Pelatihan sebanyak 1.829.167 orang. (cr7/net)

Leily menuturkan, tu­ juannya datang ke Arpusda selain ingin mengetahui lebih banyak tentang kear­ sipan yang dimilik Kab. Cianjur, sekaligus menso­

sialisasikan perpustakaan daerah kepada anak didik. "Kebetulan saya me­ ngajar pelajaran kearsipan, makanya saya ajak mereka (anak-anak,red), biar tau

kalau Cianjur punya per­ pustakaan daerah," katanya. Lebih jauh Leily me­ ngungkapkan, kondisi per­ pustakaan sekarang jauh lebih baik ketimbang sebe­ lumnya. Saat ini, fasilitas seperti wifi telah bisa diper­ gunakan siswa di perpus­ takaan, ­ sebagai saah satu penunjang ­kegiatan. “Saya berharap ini terus ditingkatkan, karena ke­ beradaan perpustakaan san­ gat penting di Cianjur. Se­ makin lengkap fasilitas dan infrastruktur yang ada, se­ makin merangsang siswa un­ tuk datang ke perpus­takaan,” paparnya. (cr7/nuk)


SABTU, 1 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TERPURUK DIDASAR KLASEMEN NHP Cipeuyeum untuk kesekian kalinya harus menelan pil pahit, setelah dibantai Bina Putra dengan skor telak 1-7 dalam lanjutan putaran kedua Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (30/9) sore.

S vs

1

ejak menit awal babak pertama para pemain bertahan NHP Cipeuyeum harus langsung bekerja ekstra keras menahan serangan yang dilakukan para pemain Bina Putra. Tak membutuhkan waktu lama, tepatnya pada menit ke-9 Bina Putra akhirnya dapat merobek jala gawang NHP melalui tendangan keras, Ginanjar (23) dan merubah skor menjadi 1-0. Sepuluh menit berselang gol kedua kembali tercipta. Sehingga Bina Putra pun bisa menambah pundipundi skornya lewat sentuhan kaki kanan M Dasep (16), kedudukan sementara 0-2. Sekan tak ingin terpuruk, NHP Cipeuyeum mencoba membuka strategi untuk bisa mengecilkan ketertinggalan. Di pertengahan menit babak pertama NHP Cipeuyeum mencoba menerobos pertahanan Binaputra lewat tedangan Roki (15). Namun peluang tersebut tidak

7

STATISTIK PERMAINAN NHP

bisa dimanfaatkan dengan baik dan berhasil dipotong pemain belakang Bina Putra. Gol ketiga Bina Putra terjadi saat menit-menit akhir babak pertama dari tendangan penjuru yang diluncurkan Agis (11) yang langsung disambar dengan sundulan keras Iman (7). Hingga turun minum skor sementara 0-3. Di babak kedua yang kembali berlangsung, NHP Cipeuyeum dengan merubah beberapa strateginya. Akhirnya berhasil untuk memperkecil ketertinggalan dari Tio (16). Namun dimenit 56 dan 62 gol Bina Putra lewat tendangan Iman (7) dan Budi Anggara (10) kembali membuat NHP Cipeyeum terpuruk. Skor sementara Bina Putra pun 1-5. Gol di penghujung menit akhir babak kedua pun berhasil ditorehkan dari dua tendangan bebas, sang algojo Yadi (8). Hingga skor akhir pun 1-7 keunggulan untuk tim Bina Putra. Menanggapi kekalahan ini, Pelatih

NHP Cipeuyeum, Asep Dudi, dengan santainya mengatakan dianggapnya sebagai latihan, meskipun banyak dari pemainnya yang tidak hadir, sehingga bangku cadangan pun nampak lenggang. “Permainan sih seimbng cuma pemain kita ada yang skolah jadi tidak ada strikernya, sehingga ada 6 pemain yang tidak datang. Mudah-mudahan kita kedepannya main elbih maksimal. Jadi anggap aja ini latihan,” tutur Dudi. Pelatih Bina Putra, Yunus, mengapresiasi timnya dan ini sudah waktunya Binaputra untuk bangkit. “Bagus, Alhamdulillah anak-anak bisa bermain maksimal, dan pertandingan bisa dikuasai. Sekarang mungkin sudah waktunya Bina Putra bangkit, dan terlihat anak-anak sudah semangat dan kita tidak ingin ketinggalan poin lagi, dan dengan skor 7-1 ini saya puas,” ujar Yunus. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BINA PUTRA BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

FOULS SHOTS ON GOAL

SHOTS

3 15

2 7

POSSESION

2 11

RED CARDS

CORNER KICKS

0 0 SAVES

0 9

40% 60% YELLOW CARDS

4 1

0 1

0 0 3 3

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

7

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

8

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

PERTANDINGAN PNB

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 P N B 4 1 1 2 -3 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

Dasar ilmunya didapat dari hasil pelatihan yang diprakarsai PMD Cianjur. Semua petani yang tergabung dalam poktan Bina Bagja ini, sekarang mulai mengembangkan usaha seperti, budidaya Cacing.” Sobarna Warga Kampung Batu Karut, Desa Cidadap

SABTU, 1 OKTOBER 2016

Masyarakat Cidadap Tunggu Kepastian Relokasi

MASYARAKAT Desa Cidadap, Kecamatan Campaka mempertanyakan kejelasan terkait rencana Pemkab Cianjur untuk memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah Cianjur bagian selatan.

S

obarna, warga Batu Karut, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, mengungkapkan, kejela­ san akan rencana itu sangat dibuthkan masyarakat. Pasalnya, hal itu menyangkut relokasi lahan warga yang akan terdampak pembangunan pusat pemerintahan. “Ya, kurang lebih ada dua bulan dari pasca diukurnya tanah milik Pemkab Cian-

jur di Kampung Ciwalen, Batukarut, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Hingga kini, kami belum diberikan kejelasan yang terlebih mengenai kejelasan akan segeranya dilakukan relokasi,” ujar Sobarna, kepada “BC”, kemarin (30/9). Sobarna menyebutkan, masyarakat sangat mengharapkan adanya kejelasan dari Pemkab Cianjur, untuk dapat mempersiapkan

jika sewaktu-waktu Pemkab Cianjur melakukan relokasi. “Pada dasarnya untuk rencana pemerinah ini, bagi kami sangat mendukung dan akan selalu mendukung yang wàlau bagi kami bakal kehilangan lahan garapan. Karena akan dipergunakan, asal jelas maka bagi kami tak masalah,” katanya. Senada dikatakan Iyam (55), pasca dilakukan pe­ ngukuran yang pastinya

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

bakal segera digunakan untuk bangunan perkantoran pemkab. Lantas kami tak lagi garap yang alasannya takut sebelum di panen lantas tanah digunakan. “Dasarnya, karena besar dukungan kami, lantas kami terdiam dari aktivitas berkebun di lahan itu. Namun, hingga saat ini wacana itu belum juga ada kejelasan,” kata Iyam. Kepala Desa Cidadap, Budiman mengatakan, wa-

jar bila ada warga (penggarap-red) minta adanya kejelasan. Sebab, mesti sejauh ini masih diperbolehkan untuk mengarap. Namun, kekhawatiran warga pasti ada yang alasannya seperti itu tadi, takut sebelum dipanen tanah dipergunakan. “Jadi jika memang benar akan digunakan, ya kepastian dari pemerintah mungkin harus secepatnya ada,” ujar Budiman. (zen)

Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi Untuk Budidaya Cacing CAMPAKA-Setelah sukses manfaatkan limbah kotoran sapi menjadi biogas juga energi listrik. Kelompok Tani (Poktan) Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur mulai mengembangkan usaha lainnya, yaitu budidaya cacing dengan memanfaatkan limbah ternak sapi. Ketua Poktan Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Izin Suparman, mengatakan, supaya lebih sejahterakan anggota kelompoknya, sudah hampir tiga pekan semua petani yang tergabung dalam Poktan Bina Bagja mulai mengembangkan budidaya cacing dari limbah kotoran sapi. “Dasar ilmunya didapat dari hasil pelatihan yang diprakarsai PMD Cianjur. Semua petani yang

“Harapan saya, semakin banyak kelompok masyarakat di Mekarjaya yang tertarik untuk membudidayakan cacing ini. Pasalnya jika produksinya sudah berskala besar maka akan spontan pemasaran tak perlu dirisaukan,”

tergabung dalam poktan Bina Bagja ini, sekarang mulai mengembangkan usaha seperti, budidaya cacing,” ujar Izin, kepada “BC”, kemarin (30/9). Untuk saat ini, sambung Izin, beberapa warga seperti dari diluar Poktan Bina Bagja mulai mengikuti untuk mengembangkan budidaya cacing tanah yang adapun nantinya bisa di jual langsung maupun dikoordinir melalui poktan. “Jelasnya, untuk saat ini budidaya cacing tanah mulai dikembangkan oleh warga Mekarjaya yang baik perorangan maupun gabungan dalam kelompok budidaya cacing Bina Bagja, dan untuk jelasnya, yang menjadi harapan kami budidaya cacing tanah yang

sudah dilakukan dapat memberikan hasil positif,” harapnya. Sementara itu, salah seorang anggota Poktan Bina Bagja, Nanang­(44) mengaku, ingin budidaya cacing ini berkembang pesat dan diminati masyarakat. Sebab jika budidaya sudah pesat mungkin untuk pemasarannya pun tidak terlalu sulit, yang syaratnya tentu saja selain kuantitas baik juga kontinuitas produksi cacing harus terjamin. “jelasnya, harapan saya, semakin banyak kelompok masyarakat di Mekarjaya yang tertarik untuk membudidayakan cacing ini. Pasalnya jika produksinya sudah berskala besar maka akan spontan pemasaran tak perlu dirisaukan,” kata Nanang. (zen)

ILUSTRASI/NET

SMP Negeri 6 Kadupandak Gelar Tabligh Akbar KADUPANDAK-Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 6 Kadupandak akan menggelar tabligh akbar dan santunan anak yatim piatu. Kegiatan itu dilakukan dalam menyambut tahun baru Islam yang akan diperingati pada Minggu (2/10). Kepala SMP Negeri 6 Kadupàndak, Tatah Jalaludin, mengatakan, sesuai hasil musyawarah kegiatan bersama untuk menyambut hari raya tahun baru Islam 1 Muharam itu, rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin 2 Oktober 2016 bertempat di SMP Negeri 6 Kadupandak. “Guna tak menyita waktu. Kegiatan tersebut rencananya akan di mulai sejak pukul 07.00 WIB. Diawali dengan kegiatan pawai taaruf

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No pol F 2528 XC an. Nyinyi Sobariah No pol F 4395 ZF an. Wati

DIJUAL TANAH Djl tanah 2828m3 lks strategis kp. pasanggrahan ciranjang cianjur rp 1jt/ m2 hub. Ibu Welly 0877214180609

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

dan setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan berbagai lombalomba keagamaan, seperti lomba baca Alquran, pidato, kaligrafi, cerdas cermat, berpakaian muslim/muslimah dan sebagai penutup kegiatan diakhiri dengan tausiah,” ujar Tatah, kepada “BC”, kemarin (30/9). Masih dalam menyambut tahun baru Islam, kata

Tatah, pembagian paket sembako dan alat sekolah akan diberikan pada 50 anak yatim piatu dan jompo yang adapun dana untuk santu­ nan itu diambil dari manfaat dana infak siswa sebesar Rp 6,4 juta. “Jelasnya, apa yang telah kita renacanakan itu. Nantinya akan diberikan hingga dapat sesuai dengan harapan,” katanya. (zen)

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Bagusnya yang ditanam itu pohon yang besar. Jadi sewaktu hujan turun, air yang terserap bisa lebih banyak,” Hendri Prasethiadi Camat Bojongpicung

SABTU, 1 OKTOBER 2016

... Menjelang Pulang Dua Jamaah Haji Cianjur Meninggal DARI HAL A1...

Jamaah haji yang tergabung dalam kloter 18 itu me­ninggal di Mekkah setelah melakukan rangkaian rukun haji. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Cianjur, Mamat Slamet Kurniawan mengungkapkan, dua jamaah haji yang meninggal tergabung dalam kloter 39 dan kloter 53. Keduanya meninggal akibat sakit dan sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. “Jamaah atas nama Entar Jaji binti H. Gojali (60) meni­ nggal pada Senin (26/9) subuh. Alamarhumah sebelumnya sempat masuk rumah sakit Abdul Aziz begitu tiba dari tanah air. Sempat dirawat dan akhirnya bisa menjalankan rukun haji. Namun rupanya takdir berkehendak lain, ia meninggal sebelum pulang ke tanah air pada Minggu (2/10) mendatang,” kata Mamat saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at (30/9). Sedangkan jamaah haji atas nama Nunung Nurjanah binti Ena (65) yang terga-

bung dalam kloter 53 meni­ nggal pada Jum’at (30/9) su­ buh. Almarhumah meninggal tanpa diketahui memiliki riwayat sakit. Almarhumah merupakan jamaah haji yang berangkat sendirian tanpa didampingi keluarganya. Ia merupakan seorang janda. “Almarhumah Nunung diketahui meninggal saat sedang tidur di kamar hotelnya tempat menginap. Saat dibangunkan untuk sholat shubuh sama rekannya, almarhumah sudah dalam kondisi meninggal. Tidak diketahui persis jam berapa meninggalnya. Kondisinya sudah dingin, mungkin beberapa jam sebelum diketahui meninggal,” terang Mamat. Dijelaskan Mamat, almarhumah Nunung sebe­ lumnya tidak memiliki keluhan sakit. Saat berangkat ke tanah suci, almarhumah dalam kondisi sehat. “Almarhumah dalam kondisi sehat, ia masih sempat bercengkrama dengan jemaah lainnya sebelum tidur. Sudah takdirnya almarhumah harus meninggal dunia. Dua hari sebelumnya menantu almarhumah yang sediannya

akan menjemput kepulanganya juga meninggal,” paparnya. Para jamaah haji yang meninggal tersebut selanjutnya dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan ketentuan. “Semuanya dimakamkan disana (Arab Saudi-red). Aturannya memang begitu, semua jamaah haji yang meninggal akan dimakamkan tidak diterbangkan ke tanah air,”paparnya. Meninggalnya tiga jamaah haji asal Cianjur tahun ini, sama dengan jamaah haji pada tahun 2015 silam. Tahun lalu tiga jamaah haji asal Cianjur juga meninggal saat sedang menunaikan rukun islam yang kelima itu. “Tahun lalau ada tiga jamaah yang meninggal yakni atas nama Dadang Gunawan (55) asal Cikalongkulon, Zaenal Mutaqien (53) asal Bojongpicung dan Suradi (70) asal Karangtengah. Ketiganya berasal dalam satu rombongan yang tergabung pada kloter 51,” jelas Mamat. Kendati jamaah haji me­ ninggal dunia dan dimakamkan di Arab Saudi, namun barang-barang bawaanya tetap dipulangkan ke Indo-

nesia. Barang-barang jamaah haji itu akan tiba ditanah air selang empat jam dari jamaah haji yang bersangkutan sampai. “Kalau barang jamaah haji yang meninggal tetap akan dipulangkan, jaraknya 4-5 jam seperti barang-barang jamaah haji lainnya,”tegasnya. Cuaca Ekstrim Selama menjalankan rukun ibadah haji, sejumlah jamaah haji asal Cianjur dikabarkan terserang berbagai penyakit seperti flu dan batuk. Hal itu akibat cuaca ekstrim yang terjadi selama musim haji dan kondisi tubuh para jamaah haji yang kurang feet memudhkan berjangkitnya penyakit. “Informasinya memang cuaca ekstrim, banyak jamaah kita yang terserang penyakit. Bahkan ada diantaranya yang sempat dirawat dirumah sakit. Seperti yang dialami jamaah haji H. Baban dari kloter 39. Ia sempat dirawat selama tiga hari akibat sakit diabet, tapi akhirnya sembuh dan kembali melaksanakan rukun haji,” paparnya. (bis)

... Masyarakat Cianjur Berharap Pejabat ABS Segera Didepak DARI HAL A1...

Bupati Cianjur irvan Rivano Muchtar, soal kemugkinan memilih pejabat pejabat muda yang dududk di pemerintahannya. Meski begitu, wajah lama yang dianggap memiliki kemampuan bekerja, dipastikan juga masih akan bercokol di pemerintahan sekarang. Selebihnya publik cianjur berharap, terlepas hasil penilaian tim assessor Bupati diharapkan memilih pejabat yang masu bekerja tanpa pamrih melayani masyarakat. Paling pen­ ting, bupati berani mendepak pejabat yang selama ini menganut prinsip asal bapa senang alias ABS. Menurut publik, pejabat yang mengadopsi prinsip ABS, kebanyakan tidak bisa bekerja. “ Selama ini kan banyak

pejabat yang ABS, sementara kinerja sebenarnya sangat buruk. Orang-orang ABS ini harus didepak, karena memiliki sikap haus jabatan tanpa ditopanga kemampuan bekerja yang optimal. Kedepannya bisa merusak citra Bupati yang sekarang sudah baik di mata masyarakat,” cetus Ketua Jaringan Intelektual Mahasiswa dan Masyarakat Tdjianjoer (JIMMAT), Lut­ fi Alawi kepada BC, Jumat (30/9). Lutfi menambahkan, masyarakat yakin dengan niatan baik Bupati Cianjur melakukan lelang jabatan, semata ingin menciptakan lingkungan pemerintah yang baik dan berbasis kinerja. Jadi warga juga yakin betul, kalau bupati tidak akan mempertahankan pejabat ABS. Lutfi yang aktif di salah

satu organisasi anti korupsi ini menilai, fakta integritas yang sudah dilakukan pemerintah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan langkah brilian dan itu jadi senjata kuat, mendepak pejabat yang pernah terindikasi korupsi. “ Intinya kami mendukung jika bupati ingin melaksnakan rehab birokrasi jadi lebih baik,” imbuhnya. Sementara Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, meyakinkan publik kalau dirinya akan memilih pejabat berbasis kinerja. Pejabat diberi kesempatan satu tahun kerja untuk membuktikan kemampuanya dan merealisasikan target yang ditetapkan. Jika dalam satu tahun terakhir tidak mencapai capaian, akan diganti langsung.

“ Sebelum diganti tentu akan dinilai dari berbagai aspek. Kalau memang ada kendalan yang teknis dan kursial, kita akan memberi kesempatan lagi selama tiga bulan. Jika masih tidak bisa, mau tidak mau akan diganti,” tegasnya. Bupati menegaskan pula, pemerintahan harus berjalan sesuai dengan visi dan misi yang digelorakan saat ini. Capaian program kerja harus bersinergi de­ ngan program kerja dalam meningkatkan indeks kehidupan masyarakat. “ Semua ada ukurannya, sehingga berhasil atau tidak dilihat dari capaian ki­nerja Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) itu sendiri,” terangnya, saat ditemui di teras belakang Pendopo Cianjur, belum lama ini. (Nuk/cr7)

Gerakan ini dicanangkan, agar semua anak mendapatkan hak sama mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak. Menanggapi masalah ini, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, menjelaskan, program anak asuh yang digagasnya sudah berjalan, namun masih harus ditingkatkan, karena banyak pejabat yang belum jadi bapak angkat. Targetnya, bulan depan semua pejabat harus sudah jadi bapak angkat. “Bukannya belum ada, tapi belum banyak saja yang sudah melaksanakannya. Tapi saya harap bulan depan semua sudah punya

anak asuh,” terang Bupati saat ditemui dalam kegiatan santunan anak yatim di pendopo, Jumat (30/9). Bupati mengatakan, program dilakukan untuk memberikan harapan bagi anak-anak yang belum beruntung. Dengan begitu, mereka memiliki harapan besar untuk meraih impiannya. Prinsipnya, semua anak mempunyai hak sama dan itu tanggungjawab semua pihak, tidak hanya Negara. “Selain bernilai ibadah, ini juga dapat memberikan harapan mereka untuk mengejar apa yang di cita-citakannya,” imbuh Bupati seraya berharap, para pejabat eselon, mampu

menjalankan program anak asuhnya ini dengan baik. Sebab, Cianjur sendiri memiliki anak yatim cukup banyak dan jika tidak dita­ ngani dengan baik, dikhawatirkan berdampak terhadap fenomena sosial. “Kalau bukan kita yang urus, ada kemungkinan kemisikinan makin bertambah lagi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga mereka turun kejalan,” paparnya. Sementara itu, Kadis Disperindag, Himam Haris mengakui, jika program belum berjalan dengan baik. Bahkan, dirinya pun masih belum sempat mencari anak-anak yang kurang beruntung untuk dijadikan

Aksi nekad korban, baru diketahui setelah Dede terkapar dengan mulut membusa diteras rumahnya. Bahkan, tubuh korban sempat terlihat membiru dan kaku. Kaka Korban, Ani Febrianti (27), mengungkapkan, keluarga sempat shock saat melihat Dede terkapar dengan kondisi mulut berbusa. Kejadian itu, terjadi sekitar pukul 1.30 Jumat dini hari, ketika Dede pulang dari luar. “ Dede pertama kali dite-

mukan suami saya. Saat itu suami saya teriak dan langsung membuat semua orang di dalam rumah kaget dan keluar. Pas dilihat, ternyata tubuh Dede sudah tergelatak dengan mulut mengeluarkan cairan seperti busa,” terangnya. Setelah masuk rumah sakit, kata Ani, Dede diberi perawatan intensif dan langsung diberi bantuan oksigen. Beruntungnya, nyawanya berhasil diselamatkan pihak medis, hingga bisa kembali sadar setelah sempat pingsan

beberapa jam. “Alhamdulilahnya dia masih bisa diselamatkan, meski sebelumnya Dede sempat tak sadarkan diri beberapa jam,” ungkap Ani sambil menambahkan, tindakan adiknya dilatar­ belakangi putus cinta. Sekitar tiga hari lalu, Dede diputuskan pacarnya hingga stress. Menurut Ani, rasa sakit hati itu membuat luka adiknya apalagi, penyebab putus hanya karena sikap egois. Parahnya lagi, cewek yang selama ini menjadi pujaan hati, mende-

TNI dan Polri yang menjadi ‘santri’ di Padepokan Dimas Kanjeng pimpinan Taat Pri­ badi. “Bukan anggota kita saja (Kodam V/Brawijaya), tapi ada dari TNI dan Polri di berbagai daerah di Indonesia,” tuturnya. “Ketua Yayasan (Padepokan Dimas Kanjeng) ibu Marwah Daud kan Profesor itu bisa sampai di situ. Ya kita ndak tahu juga. Tentara apa­ lagi diimingi-imingi seperti itu. Kita tahu gaji tentara kita kurang, berarti di antara tentara ada yang tergiur,” imbuh Made. Pada akhir Agustus lalu anggota TNI yang menjadi korban disebut keluar sebagai pengikut Dimas Kanjeng. Karena menurut Made, uang yang dijanjikan akan dilipatgandakan tidak juga terbukti. “Janjinya akan dilipatgandakan, tapi sampai akhir Agustus tidak dilipatgandakan sesuai janjinya. Orang di situ hanya disuruh berdoa saja,” ujarnya. Made juga sudah menda-

patkan laporan dari Kapolda Jatim bahwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi terlibat kasus pembunuhan. Ia lalu segera memerintahkan agar anggota TNI yang menjadi korban untuk segera meninggalkan padepokan. Dengan begitu penangkapan Dimas Kanjeng oleh pihak kepolisian dapat berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ditarik dari situ agar tidak menjadi penghalang bagi kepolisian untuk me­ lakukan tindakan hukum,” terang Made. Ketika ditanya ada pecatan atau pensiunan TNI yang terlibat di dalam kasus pembunuhan, Pangdam Brawijaya mengaku tidak tahu. Made pun menyerahkan ke kepolisian untuk melakukan proses hukum. “Ada pecatan atau purnawiran TNI saya tidak tahu persis. Data itu ada di kepolisian,” ucap dia. “Kalaupun ada anggota TNI yang terlibat, pasti dita­ ngani POM (polisi mili­ ter),” tandas Made. (Net/nuk)

Dilarang Menanam Pohon Pisang di Tebing BOJONGPICUNGMe­ ngantisipasi terjadinya kembali bencana longsor di wilayah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, peme­ rintah setempat melarang warga menanam pohon pisang dilokasi tebing. Camat Bojongpicung, Hendri Prasethiadi me­ ngatakan, salah satu pemicu sering terjadinya bencana alam longsor di Kawasan Desa Kemang, dikarenakan banyaknya taman pohon pisang yang ditanam warga setempat di tebing pinggiran rumah dan tebing pinggiran ruas jalan. “Kita minta warga supaya tidak menanam lagi pisang di tebing-tebing. supaya tidak terjadi bencana longsor lagi,”ujar Hendri kepada BC, Jumat (30/9). Sebaiknya, kata Hendri, untuk pohon yang ditanam di lokasi tebing itu berupa pohon kayu besar, sehingga

DARI HAL A1...

anak asuh. “Ya saya sendiri juga masih belum punya. Ada sih, tapi tidak banyak se­perti pak bupati sampai 1600 anak se­ perti itu,” kata dia. Meski demikian, iapun berjanji melakukan program seperti telah diperintahkan bupati. Bahkan, hal itu juga bakal ia lakukan pada bawahannya yang berada di Disperin­ dag. Kseriusan Bupati me­ laksanakan program bapak asuh, ditunjukan dengan melaksanakan kegiatan pemberian santuan terhada 1.600 anak yatim. Kegiatan dilaksanakan, di komplek Pemkab Cianjur, Jumat (30/9) kemarin. (Pls)

... Gara-gara Putus Cinta, Dede Nekad Bunuh Diri DARI HAL A1...

SURABAYA - Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana membenarkan adanya anggota TNI dan Polri menjadi pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Bahkan dari TNI, beberapa di antaranya perwira menengah (pamen). “Saya tidak menutupnutupi. Di situ (padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi) ada TNI yang menjadi santri, menjadi korban. Ada letkol, ada kolonel, ada mayor. Tidak hanya TNI saja, di situ juga ada Polri,” kata Mayjen TNI I Made Sukadana. Hal tersebut disampaikannya di sela acara Cangkrukan Kodam V/Brawijaya dengan insan pers di halaman rumah dinas Pangdam Brawijaya, Jalan Raya Darmo No 100, Surabaya, Jumat (30/9). Made menceritakan, sebelum ada berita pembunuhan yang melibatkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, ia mendapatkan laporan dari Asintel Kodam V/Brawijaya pada Agustus lalu. Yakni soal adanya keberadaan anggota

bisa menahan lapisan tanah dan mampu menyerap air hujan. “Bagusnya yang dita­ nam itu pohon yang besar. Jadi sewaktu hujan turun, air yang terserap bisa lebih banyak,”jelasnya. Senada, Kepala Desa Kemang Dadan Subarna me­ ngungkapkan, larangan untuk tidak menanam pohon pisang di tebing-tebing itu telah lama

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

disampaikan kepada warga Desa Kemang, bahkan sudah dituangkan dalam Peraturan Desa (perdes). “Sayangnya masih banyak warga yang menanam pohon pisang di lahan tebing pinggiran rumah penduduk, maupun tanah tebing pinggir jalan. Dengan adanya larangan ini, kita berharap warga sadar dan mengikuti anjuran dari pemerintah,”tandasnya. (pip)

... Si Cantik Melody, Mundur Dari JKT 48?

... Pejabat Ogah Jadi Bapak Angkat DARI HAL A1...

Anggota TNI/Polri Jadi Pengikut Padepokan Dimas Kanjeng

let semua nomer kontak milik Dede. Perawat Ruangan ICU, Rachmat Purwa Darajat menerangkan, Dede mengalami overdosis akibat minuman keras berlebihan. Kemungkinan, selain minuman ada zat kimia keras seperti obat untuk membunuh nyamuk yang ikut di minum. “Kondisinya semakin baik, hari ini sepertinya pasien pun sudah bisa pulang jika dilihat dari kondisinya saat ini,” tandasnya (pls)

Selain itu, dipercayanya Melody menjadi member tetap untuk mengisi suara di setiap lagu dan tampil di acara on air dan off air. Membuat wanita kelahiran asal Ban­ dung ini semakin banyak di idolakan banyak orang khususnya oleh kaum adam. Sebagai general manager, Melody tidak pernah absen di setiap aksi JKT48. Namun sayang, kali ini, Melody harus absen di single terbaru yang berjudul Love Trip. Sebab, nama Melody tak masuk dalam daftar terpilih Janken Competition, yang membawakan lagu tersebut. Menurut Melody, ketidak ikut sertaannya dalam proyek single Senbatsu Janken untuk memberikan peluang terhadap rekan membernya yang

lain. Selain itu, dia pun me­ ngaku sedang fokus terhadap lagunya solonya sendiri yang bakal dipilih dalam album JKT 48 yang akan datang. “Difokuskan untuk senbatsu Janken saja. Utamakan dulu yang 16 itu, jadi under girlsnya nggak ada. Mungkin kapling lagu masing-ma­ sing tim nantinya,” ungkap Melody, di teater JKT48, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016). Ke-16 member itu, sambung dia, ada Sinka Juliani, Ni Made Ayu Vania Aurellia, Viviyona Apriani, Adriani Elisabeth, Yansen Indiani, Feni Fitriyani, Thalia Ivanka Elizabeth, Nadhifa Salsabila, Riskha Fairunissa, Gabriela Margareth Warouw, Alicia Chanzia, Devi Kinal Putri, Sendy Ariani, Jessica Vania, Haruka Kagawa, Jennifer Ra-

chel Natasya. “Ke 16 orang itu dipercaya pihak management untuk mengisi lagu tersebut, mudah-mudahan single tersebut sukses dipasaran seperti lagu-lagu sebelumnya,” terangnya. Bagi Melody, formasi Jan­ ken saat ini menjadi targetnya sebagai GM theater JKT48. Dia ingin semua member dapat porsi yang sama dan dikenal masyarakat luas. Melody menilai, setiap member punya kesempatan sama menunjukkan kebolehannya. “Aku harap orang bisa kenal JKT48 lebih dalam. Jadi ini loh member JKT48 ada banyak, bukannya cuma itu-itu saja orang­ nya. Aku menaruh harapan kepada mereka, ayo sebagai wajah baru kalian harus tunjukkan kalau kalian layak,” ujar Melody JKT48. (pls/net)

... Hits Single “Cerita Lalu”Siap Gebrak Musik Nasional DARI HAL A1...

Band yang beranggotakan Adinda Gita (Vokal), Ade Irwan (Gitar), Dedi Kurniawan (Bass), M. Dalmi (Drum) terbentuk pada 13 Agustus 2015 lalu. Didirikannya band ini atas dasar kecintaan para personelnya terhadap musik, dimana masing-masing personel memiliki latar belakang yang berbeda. Namun kendati begitu tidak menyurutkan mereka untuk me­nyalurkan hobinya terhadap musik. “Meskipun kita memiliki latar belakang yang berbeda. Namun kita mempunyai visi dan misi yang sama un-

tuk memuaskan masyarakat dengan lagu-lagu yang kita ciptakan,” ucap Dalmi kepada “BC”, Jumat (30/9). Dalmi menuturkan, latar belakang yang berbeda bisa dicirikan dengan persatuan antara polisi sebagai abdi negara dengan masyarakat sipil. Sehingga akan terbinanya hubu­ngan antar kedua belah pihak. “Kita itu dua personel dari kepolisian dan dua personel lagi dari masyarakat sipil biasa. Ini atas dasar program Kapolri, bahwasannya polisi sebagai promoter, sehingga dengan terbentuknya

Pink Bullet akan terbinanya hubungan baik antar kedua belah pihak,” tuturnya. Band yang kini tengah menggarap beberapa lagu untuk mengisi Album perdananya itu, dalam waktu dekat akan secepatnya me­rampungkan proses produksi dan segera melaunchingnya. “Sekarang lagi sibuk membuat rekaman lagu-lagu, untuk mengisi album perdana kita. Untuk launching tunggu nanti tanggal main­ nya, pokoknya yang pasti tidak akan lama lagi, do’anya saja ya,”tukasnya. (K-1)


HALAMAN

A8 SABTU, 1 OKTOBER 2016

Wadahi Kebutuhan Petani Melalui BUMDes

Spanduk LAPOR Tembus ke Desa

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

LAYANAN Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) yang dilakukan oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di apresiasi oleh sejumlah desa yang ada di Kabupaten Cianjur. Apalagi LAPOR tersebut bisa sampai menjangkau pelosok desa. Kepala Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Asep Yuliarso menjelaskan, sesuai dengan anjuran bupati melalui Perbub Nomor 37 Tahun 2016 jika masyarakat menemukan pembangunan dan pelaya­ nan publik tidak beres bisa langsung mengadukan melalui SMS dan email yang akan langsung di tanggapi oleh pihak pemerintahan. “Kita sudah pasang spanduk LAPOR di kantor desa. Kita ingin masyarakat desa pun mengetahui akan keterbukaan pemerintahan sekarang yang ingin mendengar aspriasi masyarakat dan ber-

harap bisa ditanggapi bahkan bisa mengubah keadaan agar jauh lebih baik lagi,” terang Asep kepada “BC”, Jumat (30/9). Menurut Asep, sebelum dirinya memasang spanduk LAPOR, pihaknya pun sudah melakukan keterbukan bersama masyarakatnya de­ ngan melakuakn musyawarah sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa tertampung oleh desa baik dari segi pelayanan maupun lainnya. “Kita selalu menanggapi dengan serius apa yang menjadi keluhan masyarakat jika memang kita bisa selesaikan pasti diselesaikan dengan adanya tindak lanjut ke depannya,” terangnya. Sementara itu, Warga Desa Ciwalen, Retno (35) mengatakan, merespon positif adanya spanduk LAPOR yang ada di desa. Jika ada keluhan bisa disampaikan secara langsung, (usi)

SEKTOR pertanian masih menjadi andalan bagi masyarakat di Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang. Banyak petani yang mengandalkan hasil pertanian sebagai penunjang ekonomi keluarga.

M

inimnya irigasi tekhnis mengharuskan para petani harus pandai-pandai menerapkan pola tanam. Sebagian besar sawah merupakan tadah hujan, pola padi dan palawija dirasakan banyak manfaatnya dan menguntungkan bagi para petani. Setelah jeda tanam padi, petani lebih mengembangkan jenis sayuran mentimun dan lenca karena dianggap lebih menguntungkan. Kepala Desa Sindangsari,

BERITACIANJUR/FAISALADITYAPAHLEFI

Kecamatan Ciranjang, Sujana menjelaskan, mentimun dan lenca menjadi keunggu­ lan di wilayahnya. Hektaran lahan pertanian dibuat dua pola tanam satu musim dipakai menanam padi dan selanjutnya dipakai tanaman sayuran. “Angapan petani de­ ngan pola tersebut lebih me­ nguntungkan karena hanya dengan jangka waktu 33 hari mentimun dapat dipanen di

35 hingga 40 hektar lahan,” ujar Sujana kepada “BC”, Jumat (30/9). Pola tanam seperti itu dikatakan Sujana, sangat membantu masyarakat. Pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi meningkat. Selain itu dirasakan juga berhasil menyerap lapangan pekerjaan. Bahkan dalam hitungan satu hektar, bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 600 orang. “Diwilayah kami me-

mang mayoritas pekerja buruh tani dengan menjadi pemetik mentimun. Kondisi ini setidaknya bisa menekan angka pengangguran di wilayah kami. Hasil panen petani biasanya di jual ke bandar dan di sebarkan ke Bogor, Jakarta, Tanggerang dan Cianjur. Tapi kebanyakan keluar daerah Cianjur,” terangnya. Melihat potensi pertanian yang menjanjikan, pihaknya tergerak untuk segera mewu-

judkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berupa pembentukan toko pertanian yang menyediakan bibit, obat, dan pupuk. “Saat ini kebanyakan petani membeli obat-obatan, bibit dan pupuk ke kota. Nah dengan adanya toko pertanian yang di kelola oleh BUMDes setidaknya menjangkau petani lebih dekat dan murah bahkan membantu pendapatan desa,” jelasnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 1 OKTOBER 2016

HALAMAN

B1

Strap Jadi Tren Baru

Laga Kebangkitan

PERKEMBANGAN mode tentu saja tidak melulu berfokus pada busana. Untuk tampilan wanita, ada juga barang lain yang tidak kalah penting, seperti halnya tas untuk wanita.

PEKAN ke-21 Indonesia Soccer Championship, Persib Bandung mencoba bangkit kala menjamu Persib Balikpapan yang akan digelar Sabtu (1/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pukul 19.00 Wib. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Menjadi Guru Ternyata Menyenangkan JADI guru, me­ sendiri belajar dari mang profesi impian apa yang mereka ce­ gadis cantik berkeru­ ritakan tentang ra­ dung bernama Leily gam pengalamannya,” Handayani ini. Bagi katanya. dirinya, guru ternyata Kata Leily, sa­ tidak sekadar berku­ ngat menyenangkan tat dengan mata pela­ ketika ketemu dengan jaran atau menulis di murid dan mendengar papan tulis saja. Na­ keluh kesah mereka. mun jadi guru, bagi dirinya merupakan KE HAL B7 ruang kehidupan unik yang diwarnani dinamika sosial. “ Kata siapa kerja diling­ kungan se­ kolah tidak mengasyikan, justru ber­ cengkrama dengan cerita siswa sangat memberikan warna yang beragam dalam ke­ hidupan. Kadang, s a y a LEILY HANDAYAN

FIGUR Siap Wujudkan Hasil Terbaik

KESADARAN dan kepedulian sukarela wajib pajak sulit un­ tuk diwujudkan jika tidak memberikan pemahaman kepada masyarakatnya untuk secara sukarela dan pe­ nuh kesadaran untuk mewujudkan pemba­ ngunan perekonomian nasional. Selama 18 tahun be­ kerja di kantor perpa­ jakan tentu membuat sejumlah situasi dan kondisi yang ber­ beda dengan yang dihadapi oleh Kaswandi yang sekarang menjabat seba­ gai Kepala Seksi ­E kstensifikasi dan Pe­ n y u ­ luhan, Kan­ t o r Pe­ la­

yanan Pajak (KPP) Pratama Kabupa­ ten Cianjur. Dalam pengala­ mannya, pertama kali ditugaskan di Jakarta, Sulawesi dan terakhir di Cianjur. Pria kelahi­ ran Ciamis, 10 Januari 1967 lebih akrab disapa Wandi mengakui untuk mengajak masyarakat sadar di daerah yang pernah ditinggalinnya memiliki kultur yang berbeda ada yang me­ mang masyarakat sudah paham ada juga masyarakat yang perlu di­ berikan bim­ bingan.

Heboh Warga Sekampung Sehingga Jadi Bahan Pergunjingan

Kepsek “Mesum” Kok Dipiara?

SEORANG KEPALA Sekolah (Kepsek) di Sukaluyu berinisial Aa diduga melakukan perbuatan mesum hingga menghebohkan warga Kampung Tipar Rt 02 Rw 01 Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu beberapa waktu lalu (17/9).

SIAPA yang tak suka mengkonsumsi buah alpukat. Buah berwarna kuning ini memiliki citarasa yang enak dan bisa disajikan dalam berbagai bentuk, seperti dibuat jus atau sebagai bahan pembuat es campur. Namun, orang justru cenderung menghindari makan alpukat karena dianggap mengandung lemak. Namun, para peneliti mengatakan bahwa alpukat mengandung lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Bahkan, alpukat baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Alpukat kaya akan lemak sehat, magnesium,

kalium, vitamin C, vitamin K1, vitamin B6 dan karbohidrat, yang berkhasiat baik untuk kesehatan. Alpukat, memiliki kalori tinggi dan kandungan lemak yang termasuk dalam kategori disinformasi, seperti minyak kelapa. Berikut manfaat alpukat bagi kesehatan: KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

CIANJUR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur angkat bicara mengenai penyeba­ ran ajaran Kanjeng Di­ mas Taat Pribadi (KDTP) di Kabu­ paten Cianjur. Lantaran dikhawatirkan apa yang disebarlu­ askan tersebut bertentangan dengan ajaran agama islam. Menurut Sekertaris

KASWANDI

Manfaat Alpukat Agar Tubuh Tetap Sehat

yang diteladani oleh anak didiknya sebagaimana diamanatkan dalam Un­ dang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen bahwa Kedudukan guru sebagai tenaga profesional ber­ tujuan untuk melaksana­ kan sistem pendidikan nasional dan mewujud­ kan tujuan pendidikan nasional,

IST

kediaman ASUSILA- Dugaan tindak asusila terjadi di ai pemilik sebag warga al diken yang ini Aa k Kepse beraneka usaha di kampung Tipar Sukaluyu.

Sekjen MUI, Ahmad Yani : Agama Tidak Membenarkan Pelipatgandaan Uang

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA

S

ayangnya mes­ kipun telah mencoreng martabat du­ nia pendidikan namun Aa masih “diper­ tahankan” dengan ja­ batan yang semestinya memberikan suri tel­ adan tersebut. Jabatan Kepsek me­ rupakan guru yang me­ miliki tugas tambahan sehingga menuntunnya untuk memberikan sikap

Dongeng Sunda Cianjuran

Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cian­ jur, ­Ahmad Yani menjelaskan, pihaknya sudah mewantiwanti sebelum mulai marak muncul kegiatan yang diduga menggunakan ajaran KDTP yang kabarnya mampu meli­ pat gandakan uang, padahal hal tersebut bertentangan dengan aturan negara dan ajaran agama. “Kami tidak menutup mata adanya indikasi aktivi­ tas masyarakat Cianjur yang ikut kegiatan KDTP bahkan ada si A si B yang ikuti kita sudah menasehati bahwa se­

sungguhnya masyarakat agar tidak terkecoh aliran yang memberikan jaminan kaya atau bahkan bisa melipatgan­ dakan uang,” paparnya ke­ pada “BC”, Jumat, (30/9). Dia menambahkan, da­ lam ajaran islam kiai mam­ pu melipat gandakan uang atau membuat kaya itu su­ dah menyalahi aturan. Tidak ada istilah itu dalam hukum agama maupun hukum ne­ gara, jika terjadi pada kenya­ taannya itu ujung-ujungnya penipuan.

Guaran Tatang Setiadi

Mana Nu Enya (Panyelang Carita Ti Ci Beber) DINA Hasil Kamupakatan Sararea,Wadia Balad Banten Ngelehan Pikeun Undur Mulang Ka Sarakanna.

Teu jauh tina sangkaan yen Amangkurat saparakanca datangna ka Rahayat Kadaleman lain nganukur tambu datang ,tapi sarua jeung nu lian hayang ngawasa ngan kucara anu beda jeung Banten. Ti saprak dikawasa ku Mataram,harita Rahayat Kadale­ man di wajib keun seba upeti hasil tatanenna ka Mayaram bisa di sebut nasibnateh,leupas ti kerekebna maung, nyampak Buhaya lapar. Arang caturkeun salah saurang lalaki teureuh Maja anu bubuara di Sa­ gala herang Subang Wasatana

Wangsa Goparana,nya ngutus putrana wastana Jayasasana pikeun nyukcruk elmu katatar kulon,pondok carita harita geus nepi pertenah na ka Cijagang.Ku pinterna melak kapercayaan ka warga Cijagang,nepi ka leahna teu nganggap semah malahan mercayakeun nyepeng kalungu­ han ti mimiti jadi pupuhu Dusun nepi ka jadi nyepeng Kadaleman. Kapercekaan Jayasasana teu

cukup ukur didinya,tapi wasa ngahijikeun sakabeh kadaleman harita anu alesanna pikeun nga­ hijikeun kakuatan tur Jayasasa pisan nu jadi Pamanggulna nepi ka di nenehan”Dalem Cikundul” harita medalna ngaran Tatar Cianjur. Harita Rahayat Cianjur,sajeroning hirup Di Kadaleman geus nambah deui pangalaman anyar,ti saprak pan­ galaman hiorupna di soro ku Wa­ dia Balad Banten terus aya dina kakawasaan Mataram,kiwari sababaraha hiji kadaleman ngarandapan di hijikeun dina kakawasaan Rd.Jayasasana [Dalem Cikundul ] jebolan Sagala Herang Subang. KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 1 OKTOBER 2016

Masa Tanggap Darurat Takkan Diperpanjang

NET

Polisi Geledah Tempat Cuci Mobil Esek-esek SATUAN Sabhara Pol­ resta Tasikmalaya Kota menggeledah sebuah tempat cuci mobil di ka­ wasan Jalan Moch Hatta Kota Tasikmalaya, yang diduga kerap dijadikan tempat hiburan. Lokasi tersebut kerap di­ jadikan t e m p a t karaoke dan diduga kerap di­ jadikan transaksi esek-esek. Kasat Sabhara Polresta Ta s i k m a ­ laya, AKP Dani Pra­ setya men­ gatakan, pemeriksaan lokasi ber­ dasarkan laporan warga yang merasa resah de­ ngan keberadaan tempat karoke tersebut. Pihaknya melakukan pemeriksaan dengan menggelar razia ke lokasi tersebut. “Kami melakukan ra­

zia ke lokasi, namun tidak menemukan adanya akti­ fitas karoke di tempat cuci mobil itu,” kata Dani, Ju­ mat (30/9). Maraknya tindakan kriminal dan asusila, di­ minimalisir tidak hanya oleh pihak kepolisian. M e n u ­ rutnya, mesyarakat perlu ber­ peran aktif dengan me­ laporkan langgsung ke pihak kepolisian, jika ada aktivitas yang men­ curigakan di sekitar lingkungan masing masing. Sementara itu razia juga tidak hanya di loka­ si cuci mobil yang di­ jadikan tempat karoke. Petugas juga menyisir tempat kosan, hotel dan tempat hiburan. (net/pur)

Kami melakukan razia ke lokasi, namun tidak menemukan adanya aktifitas karoke di tempat

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut dipastikan tidak akan memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir bandang Sungai Cimanuk.

P

encarian korban hilang akan bera­ khir di pengujung masa perpanja­ ngan tanggap daru­ rat, Selasa (5/10/2016). Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, Jumat (30/9/2016) di Makodim 0611 Garut. Kendati demikian, katanya, keputusan resmi akan ditentukan pada Senin (3/10/2016) depan. “Jadi begini, mulai Rabu (5/10) mendatang rencana­ nya posko utama akan dipin­ dahkan ke Kantor BPBD. Tidak di sini lagi (Kodim) karena masa tanggap darurat sudah selesai. Jadi diperpan­ jang atau tidaknya akan di­ tentukan pada rapat terakhir Selasa mendatang,” kata Dadi. Terkait korban hilang hingga Jumat (30/9/2016) masih terus dilakukan pen­ carian oleh tim gabu­ ngan, termasuk relawan dan

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

masyarakat umum. Pencarian masih difokuskan di Waduk Jatigede Wado Sumedang. “Begitu juga aktivitas di lokasi kejadian masih terus berlangsung. Di antaranya membersihkan lumpurlumpur yang masih berada di lingkungannya masingmasing, dan di dalam ru­ mah.” ucapnya. Berdasarkan pantauan, suasana dan kondisi di ka­ wasan perkotaan Garut, Jumat (30/9/2016) relatif

tenang tidak seperti sehari sebelumnya, ketika Presiden RI Jokowi dan para menteri berkunjung di Garut. Suasana

BERITABANDUNG

“SKTM hanya bisa melayani sebesar Rp 5 juta, sedangkan BPJS-nya sejak Mei lalu tidak aktif karena tak bayar iuran” Oji Syaeroji, Kepala Desa Nanjungmekar

Mobil Dinas Dewan Sudah Banyak yang Mogok

NET

KETUA Komisi I DPRD Jabar, Syahrir mengungkapkan, pengadaan mobil baru anggota dewan bertujuan untuk peremajaan.

I

a mengatakan, pengajuan ang­ garan mobil tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2015. Syahrir memastikan, pengadaan mobil baru untuk menunjang kinerja anggota dewan. Sebab, katanya, beberapa ken­ daraan dinas sudah sering mogok dan dirasakan mengganggu aktivi­ tas mereka. “Pengajuan sudah dari tahun kemarin (2015). Itu pun perora­ ngan mengisi formulir dari peme­

Tak Ada Biaya Operasi, Usus Bocah Teruai

Syahrir Ketua Komisi I DPRD Jabar

rintah provinsi bagi yang ingin diremajakan. Statusnya pinjam pakai,” kata Syahrir di Kantor DPD Gerindra Jabar, Jalan PHH Mus­ topa, Bandung, Jumat (30/9/2016). Kendati demikian, kata Syahrir, pengadaan mobil baru merupa­ kan inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. “Siapapun yang membutuhkan dapat me­ ngajukan ke Pemprov Jabar. Tapi perawatannya ditanggung sendiri,” tambahnya. (net/pur)

di Makodim 0611, Makorem 062 dan di sejumlah lokasi banjir pun terlihat biasa-bia­ sa saja, dan aktivitasnya turun

drastis. Termasuk arus lalu lintas tidak begitu macet. Na­ mun, masih terlihat beberapa pihak dari luar Garut yang memberikan bantuan. Dadi menyebutkan, sepinya masyarakat dimung­ kinkan karena hari Jumat dan tidak adanya agenda tamu negara yang datang. “Ya kalau kemarin Kamis memang diman-mana ma­ cet karena ada Presiden. Tapi sekarang relatif tenang.” ujarnya. (net/pur)

Pengajuan sudah dari tahun kemarin (2015). Itu pun perorangan mengisi formulir dari pemerintah provinsi bagi yang ingin diremajakan ...”

KONDISI Yusa Al Faridzi, bocah kelahiran Bandung 17 April 2010, mungkin tak seberuntung anakanak seusianya. Bagaima­ na tidak, pasca di operasi, usus bocah ini belum di­ masukan lagi kedalam pe­ rut karena tidak ada biaya operasi lanjutan. “Anak itu (Yusa) sudah menjalani pe­ rawatan medis di RSHS Bandung dengan biaya yang harus dikeluar­ kan sebesar Rp 32 juta,” kata Penjabat Kepala Desa Nanjungmekar, Oji Syaer­ oji kepada gala­ medianews.com di Kan­ tor Camat Rancaekek, ­Jumat (30/9). Menurutnya, angga­ ran sebesar itu dibantu Pemkab Bandung Rp 5 juta, dan sebesar Rp 6 juta dari kedua orang tuanya. “Saat ini kedua orang tuanya masih me­ miliki tunggakan yang cukup besar,” katanya. Ditengah tunggakan biaya pengobatan belum bisa terlunasi, anak dari pekerja kuli bangunan dan pelayan kantin itu harus menjalani tinda­ kan medis yang kedua kalinya. Untuk tindakan tersebut, tentunya mem­ butuhkan anggaran tam­ bahan guna melaksana­ kan tindakan operasi medis tersebut. “Tindakan operasi medis yang kedua kalinya itu, seharusnya dilaksan­ akan setelah dua bulan dari pelaksanakan ope­

Anak itu (Yusa) sudah menjalani perawatan medis di RSHS Bandung dengan biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 32 juta.” rasi pertama. Sedangkan saat ini sudah tertunda selama enam bulan,” ka­ tanya. Menurut Oji, pelak­ sanaan operasi medis yang kedua kalinya itu untuk memasukkan usus yang sudah dikeluarkan­ nya. Saat ini, ususnya belum dimasukkan ke dalam perutnya karena harus menjalani tindakan medis lanjutan.”Untuk penanganan medis anak tersebut, kedua orang tuanya tidak memiliki anggaran yang cukup,” ujarnya. Menurutnya, semua kebutuhan anggaran un­ tuk pengobatan Yusa, tak bisa dipenuhi melalui surat keterangan tidak mampu (SKTM) maupun kartu Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS). “SKTM hanya bisa me­ layani sebesar Rp 5 juta, sedangkan BPJS-nya se­ jak Mei lalu tidak aktif karena tak bayar iuran,” katanya. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 1 OKTOBER 2016

RA Ashabulyamin

Pembinaan Keagamaan Sejak Dini

Ingin Menjadi Tentara HALO Bece Junio! Aku biasa dipanggil Nabila. Nama leng­ kapku Nabila Pratama Sep­ tiani. Saat ini, aku bersekolah di RA Ashabulyamin kelas B Satu. Aku senang bersekolah di sana. Karena teman temanku sangat baik Begitu pun dengan Bu Guru. Nama ayahku Yusep Yuswandi dan Ibukku Anis Suryani. Aku sekarang berumur 6 tahun, loh. Kalau di sekolah, aku suka jajan permen coklat dan minu­ man dingin. Di sekolah aku belajar me­ warnai, melipat, menulis, dan menempel gambar ke atas buku. Sedangkan di rumah aku suka membantu mamah di ru­ mah dan mengerjakan PR. Nan­ ti kalau udah besar ingin jadi tentara kayak kakak aku. (cr3)

HALLO Bece Junio, Bagaimana kabarnya? Di edisi kali ini kru Bece Junio bakal memperkenalkan RA Ashabulyamin. Nah, kru Bece Junio beberapa waktu lalu bertemu dengan Ibu Ade Aisyah selaku kepala sekolah RA Ashabulyamin.

I

bu Ade mengatakan RA Ashabulyamin didirikan pada ta­ hun 2009. Di tahun ini jumlah muridnya mencapai 62 loh. Dibagi menjadi tiga kelompok be­ lajar diantaranya kelas A, B Satu dan B 2. Kelas A dikhususkan untuk anak usia playgroup yakni dari umur 3 sampai 5 tahun. Kalau kelas B Satu dan B 2 usia 6 tahun. Oh ya,

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

kalau tenaga pengajarnya berjumlah tujuh guru ter­ masuk kepala sekolah. Dalam mengoptimalkan bidang keagamaan, Ibu Ade menjelaskan RA Ashabul­ yamin bersama para guru terus berupaya meningkat­ kan pembinaan keagamaan sejak dini kepada anak. Hal tersebut dilaksanakan guna menjadikan anak-anak pan­ dai mengaji dan berakhlak baik.

“Kalau disini ada metode Iqro selain diwajibkannya kurikullum 2013. Setiap hari sebelum belajar mereka membaca Iqro dengan awal mulanya dikenalkan ter­ lebih dahulu huruf Hijaiyah,”

­ungkapnya belum lama ini. Di samping diwajib­ kan kurrikulum umum, pe­ ngetahuan agama pun harus diutamakan. Sebab, perlu adanya keseimbangan anta­

ra pengetahuan umum dan bidang keagamaan.”Materi umum ada, pengetahuan agama pun ada,” jelasnya. Tak hanya itu, selain me­ nerapkan belajar iqro juga melalui pembinaan agama lainnya, seperti praktek shalat. Praktek tersebut dilakukan seminggu seka­ li. Anak-anak diajarkan bagaimana sih tata cara sholat yang baik beserta bacaannya. (cr3)

RA Ashabulyamin Mengembangkan Minat dan Bakat Anak

Ingin Menjadi Pilot HAI, namaku Dzakwan Alif Maulana. Aku lahir di Cianjur 12 Februari 2011. Nama Ibuku Lia Marliani dan Ayahku Har­ tanto. Di sekolah aku suka menulis, mewarnai, menggam­ bar dan masih banyak lagi. Aku suka menghafal surat pendek seperti An-Nas, AlKafirun, Al-Maun. Selain itu, aku juga suka bawa bekal dari rumah dibawain sama mamah. Nanti kalau udah besar aku ingin menjadi seorang pi­ lot. Dan, mengajak orangtua, teman-­teman n a i k ­p e s a w a t ke­l iling dunia. (cr3)

Ibu Ade Aisyah selaku kepala sekolah RA Ashabul­ yamin menjelaskan pengem­ bangan minat dan bakat anak sangat penting. Karena la­ tar belakang tersebut, RA Ashabulyamin setiap hari Sabtu memiliki kegiatan khu­ sus dalam rangka mengetahui bakat dan minat anak-anak. “Tahun sekarang ada pengembangan minat dan bakat seperti kaligrafi, fas­ hion show, pildacil dan tah­ fidz. Kegiatan tersebut dilakukan di kelas masing masing,” ungkapnya. Beliau menjelaskan, ­ke­­g­iatan dijadwal­ kan hari Sabtu s e b a b sekaligus o l a h ­

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

Dzakwan Alif Maulana

BAKAT merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Sejauh mana bakat anak dapat terwujud, tergantung pada beberapa faktor pribadi, seperti mi­ nat, motivasi, nilai, kepri­ badian, dan faktor lingku­ ngan seperti pengalaman dan kesempatan pendidikan.

Nabila Pratama Septiani

Di RA setiap tahun ada PORSENI, jadi anak dijajaki dulu arah bakat dan minatnya dimana. Apakah ke Sains, Seni atau bidang lainnya. Setelah mengatahui itu, selaku pendidik bisa mengasah langsung kemampuan anak sehingga bisa lebih optimal.”

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

raga. Jadi, anak leluasa me­ laksanakan pengembagan mi­ nat dan bakat serta olahraga. “Jadikan leluasa, kalau disa­ tukan dengan pembelajaran, dikhawatirkan menganggu konsentrasinya,” jelasnya.

Sisi positif dari adanya kegiatan tersebut yakni RA Ashabulyamin se­ cara efektif bisa melihat bakat dari masing-masing anak yang nantinya ketika ada pelaksanaan perlombaan bisa dilatih kembali sesuai jenis

yang diperlombakan. “Di RA setiap tahun ada PORSENI, jadi anak dijajaki dulu arah bakat dan minatnya dimana. Apakah ke Sains, Seni atau bidang lainnya. Setelah mengatahui itu, selaku pen­ didik bisa mengasah langsung

kemampuan anak sehingga bisa lebih optimal,” paparnya. Begitu pun dalam rangka Milad yayasan Ashabul­yamin, RA Ashabulyamin mengada­ kan perlombaan tingkat yayasan antara lain lomba mewarnai, fashion show serta kolase yang merupakan bidang pengembangan minat dan anak. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 1 OKTOBER 2016

Strap Jadi Tren Baru yang Digandrungi

PERKEMBANGAN mode tentu saja tidak melulu berfokus pada busana. Untuk tampilan wanita, ada juga barang lain yang tidak kalah penting, seperti halnya tas untuk wanita.

K

ini, tren yang sedang digandrungi oleh wanita adalah memberi wajah baru pada tas merek dengan strap berwarnawarni atau bertulisan. Salah satu strap yang sedang populer saat ini adalah karya dari Syagini Ratna Wulan, seorang seniman kreatif Bandung dan pemilik lini tas S.rw. Strap bertuliskan kata-kata mutiara tersebut pun terinspirasi dari selempang yang digunakan oleh Miss Universe. “Bikin pertama kali karena ada Miss Universe, terus coba jual ke orang-orang, siapa tahu mereka ­ingin jadi Miss Universe,” ungkapnya kepada Kompas.comsaat ditemui seusai acara peluncuran produk baru di Bandung Ternyata, strap Miss Universe

ini mendapat sambutan baik hingga Syagini kerap kali kebanjiran permintaan. “Aku sih ngikutin orangorang aja, dan akhirnya bikin kata-kata yang lainnya,” tuturnya. Dia pun menjelaskan, pembuatan strap dan tas-tas pada label S.rw ini bukan untuk mengikuti egonya, melainkan untuk mengikuti konsumennya. Tidak hanya itu, dalam pembuatan strap, Syagini ingin memberikan wadah kepada orang-orang yang ingin mengutarakan apa yang dirasakannya melalui aksesori. “Aku merasa orang tuh ingin punya statement juga, mungkin banyak yang mau diutarakan tetapi enggak bisa. Jadi, diutarakan lewat posting di Instagram atau bajunya,” tutup Syagini. (net/ree)

NET

Setelah Dewasa, Ubah Pola Pikir

Pedangdut Cantik ini Jadi Dosen Tamu

PERJALANAN penyanyi dangdut Ikke Nurjanah (42) di Amerika Serikat dalam rangka “Amerika Terlena Dangdut 2016” usai sudah. Menurut ibu satu anak ini, bagian yang tak terlupakan dari perjalanan di AS sejak 1 hingga 17 September 2016 ini adalah saat dirinya dipercaya untuk menjadi dosen tamu di Pittsburg University. Ini memang kali kedua Ikke menjadi dosen tamu di sana. Namun, kali ini Ikke mendapatkan pengalaman berbeda karena para mahasiswa di sana telah mengambil studi musik dangdut sebagai mata kuliah. “Aku di sana ketemu sama mahasiswa yang memang mayoritas musik, budaya dunia dipelajari. Mereka bil a n g dangdut itu

Ikke Nurjanah

musik populer di Indonesia, kita kategorinya bukan etnik, berbeda,” ungkap Ikke. Pelantun “Terlena” ini terkejut setelah mendapatkan pertanyaan dari salah satu mahasiswa yang penasaran akan keterkaitan antara dangdut dengan politik di Indonesia. Menurut wanita kelahiran Jakarta, 18 Mei 1974 ini, pertanyaan tersebut bisa saja menjadi pertanda bahwa peran dangdut dianggap orang asing sangat penting. “Jadi beberapa dari mereka ada yang senior. Karena yang sudah concern di dangdut itu banyak. Ada pertanyaan, ‘Sejauh mana dangdut bergesekan dengan politik? Apakah berpengaruh dengan karya kita?’. Dia concern ke situ,” jelasnya. Dengan sabar Ikke menjawabnya, “Aku seneng karena sudah lebih jauh perkembangan dangdut mereka. Aku jawab, aku menaruh diriku secara profesional, saat bersentuhan dengan politik aku tetap jadi Ikke Nurjanah.” Selain membawakan materi tentang dangdut, Ikke juga membuat pelatihan cengkok dangdut dalam kunjungannya kali ini. Selain menjadi dosen tamu, Ikke juga melakukan bedah buku “Diary Dangdut Ikke Nurjanah” di kampus Pittsburg University, dan Library of Congres, serta tampil di beberapa kota, antara lain Washington DC, Philadelphia, dan New York. (net/ree)

Zivanna Letisha

PUTRI Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar (27), punya pengalaman unik ketika masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Zivanna bercerita, ketika itu ia sangat termotivasi untuk menguruskan badannya agar dapat memenuhi tuntutan sebagai seorang foto model. “Aku dulu sewaktu masih SMP sudah aktif di dunia modeling dan fashion show. Ada tuntutan harus kurus. Itu yang memotivasi aku untuk kurus,” ujarnya saat dijumpai dalam sebuah acara kesehatan di Distrikt Resto, Cipete Raya, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).

Setelah menginjak usia dewasa, pola pikir dara kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989 itu pun berubah. Zivanna tak berpikir untuk memiliki tubuh kurus seperti dulu, ia memilih untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Pola pikir seperti ini mulai melekat setelah Zivanna berkaca pada pengalaman teman-temannya dan orang lain yang ingin kurus dengan menyiksa badan. “Lama-lama ke sini, kurus itu enggak boleh jadi motivasi. Nomor satu harus sehat, baru kurusnya,” katanya. (net/ree)

Aku dulu sewaktu masih SMP sudah aktif di dunia modeling dan fashion show ...”

Damai Masih Jauh Malah Melapor ke Polisi PERSELISIHAN antara Mario Teguh dengan Kiswinar dan mantan istrinya, Ariyani Soenarto masih terus bergulir. Belum ada proses perdamaian di kedua belah pihak hingga saat ini. Belakangan, Mario Teguh merasa nama baiknya dicemarkan oleh Kiswinar lantaran mengumbar masa lalu ke publik melalui sebuah talk show yang dipandu Deddy Corbuzier. Lantaran program tersebut, Mario Teguh pun mensomasi kedua belah pihak baik Kiswinar dan Deddy Corbuzier. Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier pun telah memberikan pernyataannya bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Adapun Kiswinar dan ibunda, Ariyani Soenarto akhirnya muncul ke publik dengan mendatangi Polda Metro Jaya, ke Sen-

NET

tra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Jumat siang, (30/9/2016). Tiba di Polda Metro Jaya pukul 14.15 WIB, Kiswinar beserta ibunda, Ariyani Soenarto didampingi kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya untuk membuat laporan

terkait pelanggaran ITE dan pencemaran nama baik yang dilakukan sang motivator, Mario Teguh. Tidak banyak kata yang dilontarkan Kiswinar maupun Ariyani. Turun dari mobil Pajero, Kiswinar

hanya mengucap salam kepada awak media yang telah menunggu. “Halo, hai semua,” kata Kiswinar yang kemudian memasuki ruang SPKT untuk membuat laporan. Adapun, Ferry Ama-

horseya selaku kuasa hukum mengatakan akan menyampaikan semuanya terkait masalah tersebut seusainya membuat laporan di kepolisian. “Iya nanti ya, kita buat laporan dulu di dalam,” ucap Ferry. Sebelumnya diberitakan, permasalahan ini mencuat ke publik pasca Kiswinar mencoba mencari pengakuan dari sang ayah, Mario Teguh. Kemudian pemberitaan berkembang hingga Mario Teguh pun menyangkal apa yang disampaikan meski Kiswinar memiliki cukup bukti kuat seperti akte kelahiran, kartu keluarga hingga foto-foto masa kecilnya bersama Mario Teguh. Hingga berita ini diturunkan, Kiswinar, Ariyani Soenarto beserta kuasa hukumnya masih berada di dalam ruang SPKT, Polda Metro Jaya. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 1 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persiba Siap Tempur Lawan Persib PERSIBA Balikpapan menyiapkan 18 pemain­ nya untuk menghadapi Persib Bandung, Sabtu (1/10) di Stadion Wibawa Mukti, Kab. Bekasi. Di­ pastikan bakal diperkuat pemain andalannya yang baru membawa tim Sepak Bola Jawa Barat meraih medali emas Pekan Olah­ raga Nasional (PON) XIX 2016, Abdul Aziz, mere­ ka siap tempur hadapi Persib. “Dari Balikpapan bawa 16 pemain berang­ kat, di sini ada Abdul Azis sama Heri Susanto, lawan Persib kita siap tempur hari Sabtu,” kata pelatih Persiba, Jaino Matos. Sama sekali be­ lum merasakan kemenangan di putaran kedua Tora­ bika Soccer Champion­ ship (TSC) A 2016 ini, membuat tim berjuluk Beruang Madu itu menarget­ kan keme­ nangan

di markas Persib. Meski mereka tahu itu adalah sulit, mereka optimis­ tis memperjuangkannya. “Target kita, menang wa­ laupun itu sulit,” katanya. Menanggapi tren bu­ ruk Persib yang menelan dua kali kekalahan berun­ tun di TSC, Jaino tak mau melihat hal tersebut se­ bagai kelemahan lawan­ nya. Dirinya bersama tim tak sungkan bertempur dengan siapapun lawan­ nya dan bagaimanapun kondisi lawan. “Kita di Persiba ti­ dak pernah menilai la­ wan, kita tidak pernah sungkan sama lawan, kita bertempur di Malang, di Bandung, dimanapun dengan hati besar dengan sema­ ngat juang ting­ gi. Kita eng­ gak melihat kondisi Persib jadi kita meli­ hat kapasitas diri kita ber­ tempur,” pa­ parnya. (net/ pur)

HEAD TO HEAD PERSIB PERSIB BANDUNG VS PERSIBA BALIKPAPAN 21/05/16 02/09/15 08/01/15 30/07/13 07/04/13

Jaino Matos

Waspadai Barisan Para Mantan di Persiba JELANG laga Persib vs Persiba, Sabtu (1/10) di Stadion Wibawa Mukti, pelatih Djadjang Nurdja­ man rupanya mewaspa­ dai beberapa pemain yang pernah berhubu­ngan dengan Persib. Salah satunya ia menyebutkan striker impor yang baru didatangkan tim Beruang Madu, Maicon Calijury. Maicon adalah man­ tan striker seleksi asing yang gagal direkrut Persib musim 2015 lalu. Bahkan ia merupakan satu striker yang digantung paling lama statusnya hingga ak­ hirnya dipulangkan Per­ sib, dalam artian tidak di­ rekrut. Striker asal Brasil itu juga mampu menyum­ bangkan satu gelar pramusim, yakni Piala Wali Kota Pa­ dang 2015.

Lain Maicon lain Hermawan. Hermawan adalah salah satu skuat Persib di putaran per­ tama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dirinya menyata­ kan pengunduran diri ka­ rena persoalan keluarga, hingga akhirnya merapat ke tim kebanggaan Balik­ papan. Sementara itu Abdul Aziz adalah putra daerah Bandung yang memulai karir juniornya di Diklat Persib 2014. Aziz menun­ jukkan perkembangan positif pasca dipercaya pelatih Jaino Matos ber­ main reguler di Persiba. Setelah membawa tim sepak bola Jawa Barat kemarin meraih medali emas PON XIX, ia tentu termotivasi menghadapi Persib. “Materi pemain Persiba cukup ba­ gus ada (Antonio Adriano) Teles, ada Maicon Calijury, (Abdul) Aziz, Her­ mawan. Bukan hal gampang untuk me­ ngalahkan mereka nanti,” ungkap Dja­ nur.(net/pur)

Djadjang Nurdjaman

1–1 4–0 2–0 1–1 1–0

Persib Bandung Persiba Balikpapan Persiba Balikpapan Persib Bandung Persiba Balikpapan

PREDIKSI LINE-UP SUSUNAN PEMAIN PERSIB BANDUNG VS PERSIBA BALIKPAPAN

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 18/09/16 Bali United 1 – 0 10/09/16 Sriwijaya 3 – 0 27/08/16 Persib 0–0 21/08/16 PS TNI 0–3 13/08/16 Persib 2–0

Persiba Balikpapan Persib Bandung Persib Bandung Persiba Balikpapan Persib Bandung

Persib (K) Persib (K) Arema Cronus (S) Persib (M) Barito Putera (M)

PERSIB BANDUNG : I Made Wirawan; Tony Sucipto, Vujovic, Rudolof Yanto Basna, Dias Angga Putra, Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Van Dijk, Zulham Zamrun, Samsul Arif, Pugliara. Pelatih : Djadjang Nurdjaman.

PERSIBA BALIKPAPAN : 78 Alfonsius Kelvan; 17 Abdul Rahman, 91 Fengky Turnando, 16 Hermawan, 26 Dirkir Kohn Glay, 19 Iqbal Samad; 5 Antonio Adriano Teles, 13 Kurniawan Karman, 77 Rahel Radiansyah; 18 Shohei Matsunaga, 9 Maycon Rogerio Silva Calijuri. Pelatih : Jaino Matos.

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIBA BALIKPAPAN 17/09/16 Persiba 0 – 1 Pusamania 10/09/16 Persiba 0 – 0 Arema 03/09/16 Sriwijaya 3 – 1 Persiba 28/08/16 Persiba 2 – 0 PS TNI 21/08/16 Barito Putera 3 – 1 Persiba

LAGA KEBANGKITAN

PEKAN ke-21 Indonesia Soccer Championship, Persib Bandung mencoba bangkit kala menjamu Persib Balikpapan yang akan digelar Sabtu (1/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pukul 19.00 Wib.

P

ersib Bandung dalam kondisi out of form di­ mana dalam tiga laga terakhir tak bisa me­ nang. Maung Bandung setelah ditahan imbang oleh Arema Cronus Malang, Persib Maung Bandung harus meneri­ ma dua kekalahan beruntun. Terakhir laga Persib Maung Bandung harus rela ditakluk­ kan oleh Bali United degan skor sangat tipis 1-0 di tanding awaynya. Hasil ini membawa anak asuh Djadjang Nurdja­ man sementara menempati po­ sisi ke-9 klasemen sementara dengan raihan 27 poin dari 19 pertandingan.

Persiba juga tak jauh ber­ beda dari Persib Maung Ban­ dung. Dari lima pertandingan terakhir Persiba hanya dapat meraih satu kemenangan dan tiga diantaranya menelan ke­ kalahan juga. Setelah tampil cukup baik dengan menahan Arema Cro­ nus Malang, pada pertan­ dingan terakhir Persiba harus kembali dikalahkan oleh Pusa­ mania Borneo FC degan skor sangat tipis yaitu 0-1. Hasil ini membuat anak asuh Jaino Matos sementara menempati posisi ke-13 klasemen sementara dengan raihan 23 poin.

Persib akan kembali di­ perkuat oleh Vujovic di lini pertahanan akan kembali berduet dengan Basna atau Diogo de­ngan lini tengah te­ tap dikendalikan oleh Kim dan Hariono sedang Flores belum tentu menjadi starter. Pugli­ ara, ­Syamsul dan Zulham akan kembali menjadi penopang Van Dijk di lini depan. Sementara Persiba berha­ rap Shohei yang akan ditemani Maycon bisa membobol ga­ wang tamu dengan Karama dan Rahel akan bergerak dari sayap dengan Teles memimpin lapangan tengah. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Permainan Persib Akan Membaik MARCOS Flores melaku­ kan comeback usai meng­ alami cedera saat berlaga menghadapi PSGC Ciamis pekan lalu. Bermain sekitar 20 menit, dia tidak sanggup membuat Maung Bandung mencetak gol. Meski begitu kehadiran Flores di lini tengah cukup memberi warna lain de­ ngan visi bermain dan ump­ an-umpannya. Gelandang serang berpaspor Argentina itu pun yakin permainan Persib akan membaik saat menghadapi Persiba besok. “Saat itu tim tidak me­ nunjukkan performa seba­ gaimana yang kita inginkan, tapi saya percaya tim ini bisa tampil lebih baik,” ung­

kap Flores, Jumat (30/9). Playmaker dengan visi permainan di atas rata-ra­ ta itu optimis permainan Persib yang kurang baik di beberapa laga terakhir bisa membaik. Karena semua pemain sudah gerah untuk menelan hasil minor selama sebulan terakhir. Selain bermain imbang 0-0 dengan Arema, Maung Bandung juga dihempas­ kan oleh Sriwijaya FC serta Bali United. “Tim ini akan melakukan jauh lebih baik, saya dan semua rekan-re­ kan ingin membuat tim ini lebih baik dan melakukan sebagaimana yang seharus­ nya pemain lakukan,” ujar Flores.

Mengenai persiapan individu Flores jelang laga kontra Persiba, dirinya fokus untuk membenahi kelema­ han fisiknya. Untuk itu latihan man­ diri dengan kon­ sentrasi perbai­ kan fisik menjadi pilihannya. Selain kondisi Flores juga sempat drop saat masa pemu­ lihan cedera lutut. “Saya berlatih setiap hari selama 2 sesi. saya selalu berlatih untuk menggenjot pergerak­ an dan bisa lebih cepat, itu perlu waktu,” tandasnya. (net/pur)

(K) (S) (K) (M) (K)

Marcos Flores


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Presiden mengharapkan terus dinaikkan untuk belanja infrastruktur.” Sri Mulyani Menteri Keuangan

SABTU, 1 OKTOBER 2016

Akhir Periode Pertama Dana Amnesti Pajak Terkumpul Rp 93 Triliun

JUMLAH uang tebusan amnesti pajak mencapai Rp 93 triliun atau 56,36 persen dari target penerimaan Rp 165 triliun pada periode pertama kebijakan pengampunan pajak, Jumat (30/9).

P

erbankan menilai, aliran dana masuk lebih besar men­ jelang ­penutupan periode pertama di akhir ­September ini. Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, besarnya aliran dana ­amnesti pajak pada tanggal 30 Sep­ tember ini karena pada Senin (3/10) tarifnya sudah naik. “Hari ini belum terdata. Tapi data sore kemarin, uang tebusan yang sudah masuk sebesar Rp 35,3 triliun dari tebusan nasional sebesar Rp 74,4 triliun,” ujar Jahja pada Republika.co.id, Jumat (30/9). Sedangkan posisi dana repatriasi yang sudah masuk di BCA yakni sebesar Rp 3,27 triliun. Naik s­ekitar Rp 524 miliar dari hari Rabu lalu. Sementara itu Bank Mandiri mencatat jumlah uang tebu­ san yang masuk per 29 Sep­ tember 2016 ­yakni lebih dari Rp 12 ­triliun. “Jumlah uang tebusan yang masuk per 29 September sebesar Rp 11,752 triliun dari sebanyak 62,280 transaksi.

Sedangkan jumlah dana re­ patriasi yaitu Rp 923,147 mi­ lyar dari 249 transaksi,”kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas. Sementara Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga awal pekan ini mengumpulkan dana amnesti pajak yang masih ter­ lampau jauh dibanding­ kan target awal. Se­ belumnya BRI mem­ perkirakan akan dapat menampung dana am­ nesti pajak hingga Rp 75 triliun. N a m u n , pada periode pertama ini, perseroan baru me­ ngumpulkan sekitar Rp 2 triliun. “ T a x amnesty itu dana repa­ triasi baru

Perusahaan Kosmetik Berlisensi Halal Masih Minim

NET

JUMLAH perusahaan kos­ metik yang telah melakukan sertifikasi halal masih mi­ nim. Dari 500 perusahaan anggota Persatuan Perusa­ haan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), baru sekitar 70 perusahaan yang berserti­ fikasi halal. Jumlah perusa­ haan kosmetik sendiri ber­ dasarkan data Kementerian Perindustrian pada 2013 se­ banyak 760 perusahaan. “Jadi masih banyak si­ sanya yang belum memiliki sertifikasi halal,” ujar Ketua Bidang Teknis dan Ilmiah Perkosmi Dewi R ­ ijah Sari kepada Republika.co.id, ­Jumat (30/9). Dari 760 jumlah peru­ sahaan tersebut, mayoritas adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hanya 23 perusahaan yang bekategori besar. Artinya, kata Dewi, sertifikasi halal bisa menjadi salah satu ken­ dala bagi UMKM. Peluncuran suatu produk kosmetik biasanya mengikuti tren atau mode. Dalam satu tahun kosmetik akan mengikuti musim yang ada sehingga perubahannya akan cepat. Dewi khawatir apabila sertifikasi halal un­ tuk kosmetik diwajibkan, maka prosesnya akan me­ makan waktu lama, padahal tren cepat berubah sehingga kosmetik tidak bisa segera dipasarkan. Di sisi lain, komoditi kosmetik sudah mengikuti regulasi harmonisasi di ASEAN. Konsekuensinya adalah kosmetik tidak perlu diregistrasi tetapi

cukup dinotifikasi sebelum dipasarkan ke konsumen. Dulu, sebelum dipasar­ kan ke konsumen, suatu produk kosmetik mem­ butuhkan waktu 6 bulan hingga 1 tahun untuk me­ lakukan pendaftaran. Namun sekarang hanya 14 hari kerja, kemudian melakukan notifikasi ke Badan Pengawas Obatobatan dan Makanan (BPOM), dan kosmetikpun bisa dipasarkan. Dengan adanya sertifikasi halal, maka proses tersebut akan memakan waktu lebih lama, yakni 42 hari kerja. Dewi pernah mendengar adanya rencana perusahaan kosmetik dari Korea Sela­ tan yang hendak mengincar pasar halal di Indonesia. Namun Dewi yakin, ke­ mampuan produsen kos­ metik lokal tidak akan kalah bersaing dengan produsen dari luar. Keharusan serti­ fikasi halal ini salah satunya lantaran pemerintah kha­ watir akan adanya penggu­ naan gelatin dari hewan. Padahal, kata Dewi, saat ini sudah banyak bahan yang tidak berasal dari he­ wan melainkan dari sintetis kimia atau tumbuhan. Apalagi teknologi bahan baku kosmetik sudah sa­ngat canggih sehingga kekha­ watiran terhadap gelatin he­ wan tidak perlu ber­lebihan. Dewi pun berharap peme­ rintah bisa mengkaji ulang sertifikasi halal kosmetik dengan mempertimbang­ kan dampak dari hulu ke hilir. (net/pur)

sekitar lebih dari Rp 1 triliun, masih kecil. Tebusan ter­ akhir Rp 800 miliar,”kata Di­ rektur Keuangan BRI Haru ­Koesmahargyo beberapa waktu lalu. Haru menduga, selain pada akhir periode pertama kebijakan, calon peserta pengampunan pajak akan banyak berlomba-lomba menyetorkan dananya pada akhir ­tahun ini. Apalagi ­s e t e l a h

­eraturan Menteri Keuan­ P gan (PMK) No 141/2016 yang mengatur kelonggaran ad­ ministrasi tax amnesty, yakni wajib pajak bisa memanfaat­ kan tarif tebusan terendah sebesar 2 persen meskipun lampiran belum lengkap. “Revisi PMK itu akan meningkatkan, mereka akan berlomba-lomba setor seka­ rang, administrasi belaka­ ngan. Jadi membuat peserta itu bisa segera m ­ e­mutuskan ikut ­sekarang, lebih

­emudahkan peserta saya m rasa,” ujar Haru. Menurut Haru, selama ini yang menyulitkan calon peserta adalah pemenuhan berkas administrasi yang lama. Sehingga, keinginan wajib pajak untuk melakukan amnesti pajak pada periode pertama dikhawatirkan tidak terlaksana. “PMK itu membuat mereka nyaman. Jadi lebih ­menarik untuk ­peserta TA,” ­katanya.

­Berdasarkan ­statistik am­ nesti pajak dari situs Direk­ torat Jenderal Pajak pada Ju­ mat (30/9) pukul 16.15 WIB, jumlah uang ­tebusan amnesti pajak mencapai Rp 93 triliun atau 56,36 persen dari target penerimaan Rp 165 triliun. Adapun k ­omposisi rea­ lisasi berdasarkan ­ surat setoran p a j a k

(SPP) yang ­ diterima Rp 96,4 ­ triliun. Sedangkan komposisi harta berdasar­ ­ kan surat p ­ ernyataan harta (SPH) yang diterima yakni sebesar Rp 3405 triliun, ­ dengan rincian dana repat­ riasi Rp 134 triliun, Dekla­ rasi LN Rp 924 triliun dan deklarasi DN Rp 2347 trili­ un. (net/pur)

NET

Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok PEMERINTAH memutus­ kan untuk menaikkan tarif cukai rokok tahun 2017 men­ datang dengan tarif tertinggi naik 13,46 persen. Kenaikan tersebut berlaku untuk jenis hasil tembakau Sigaret Putih Mesin (SPM). Sedangkan kenaikan ta­ rif cukai terendah sebesar 0 (nol) persen berlaku un­ tuk hasil tembakau Sigaret Kretek Tangan (SKT) golo­ ngan IIIB. Sementara ke­ naikan rata-rata tertimbang untuk seluruh jenis hasil tembakau sebesar 10,54 persen. Kebijakan kenaikan ta­ rif cukai hasil tembakau ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 147/PMK.010/2016. Pertimbangan penentuan tarif cukai yang melihat lima aspek yakni pengen­ dalian produksi, faktor ke­ sehatan, keterjaan jumlah tenaga kerja, pencegehan peredaran rokok ilegal, dan penerimaan negara dari cukai. Kebijakan ini seka­

NET

ligus menaikkan harga jual eceran (HJE) rokok dengan rata-rata kenaikan 12,26 persen. “Keputusan itu dibuat dengan pertimbangkan ke­ lima aspek yang saya sebut­

kan sebelumnya dari aspek kesehatan, tenaga kerja, penangan rokok ilegal, as­ pek penerimaan negara, dan earmarking (pengalokasian anggaran untuk perubahan industri rokok dari sisi kes­

ehatan),” ujar Menteri Keua­ ngan Sri Mulyani di Kantor Ditjen Bea dan Cukai, Jumat (30/9). Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, lang­ kah yang ia ambil untuk me­

naikkan tarif cukai hasil tem­ bakau menjawab keresahan masyarakat selama beberapa bulan belakangan soal kebi­ jakan cukai rokok. Ia mengaku, pemerintah harus mengakomodir se­ luruh aspek yang ada, baik aspek kesehatan dan upaya pengendalian, namun di sisi lain pemerintah menjaga keberlangsungan industri rokok yang berimbas kepada 6 juta tenaga kerja. Sri mengungkapkan, pemerintah menyadari bahwa komoditas hasil tem­ bakau memiliki imbas yang buruk untuk kesehatan masyarakat. Namun menu­ rutnya, langkah pengenda­ lian selama ini dilakukan pemerintah melalui ke­ beradaan tarif cukai rokok yang trennya meningkat dari tahun ke tahun. Di satu sisi, lanjut Sri, pemerintah memiliki peran penting untuk memikirkan nasib pekerja yang selama ini menggantungkan hidup di industri rokok. (net/pur)

Jokowi Minta Belanja Modal Terus Ditingkatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pagu belanja modal terus diting­ katkan. Terutama untuk pembangunan infrastruk­ tur karena bisa meningkat­ kan kualitas pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapa­ ngan kerja, hingga mengu­ rangi kemiskinan. “Presiden mengharap­ kan terus dinaikkan untuk belanja infrastruktur,” kata Sri menyampaikan hasil ra­ pat terbatas mengenai be­ lanja APBN di Kantor Pre­ siden, Jakarta, Jumat (30/9). Agar belanja modal bisa ditingkatkan, Jokowi me­ minta agar terus dilakukan efisiensi belanja-belanja yang sifatnya tidak produk­ tif seperti perjalanan di­ nas. Jokowi ingin belanja modal dapat disesuaikan dengan program priori­ tas pemerintah. “Prioritas

Prioritas pemerintah adalah untuk mengakselerasi percepatan infrastruktur dan belanja untuk kelompokkelompok miskin.”

NET

pemerintah adalah untuk mengakselerasi percepatan infrastruktur dan belanja

untuk kelompok-kelompok miskin,” ujarnya. Selain itu, pemerintah

juga ingin memperbaiki kualitas penggunaan ang­ garan pendidikan. Menurut

Sri, anggaran pendidikan yang semakin besar setiap tahunnya, harus dipastikan dapat meningkatkan kuali­ tas pendidikan. “Terutama menolong murid-murid dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan akses pendidi­ kan,” kata Sri. (net/pur)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 1 OKTOBER 2016

...Kepsek “Mesum” Kok Dipiara? DARI HALAMAN B1...

...yaitu berkembangnya po­ tensi peserta didik agar men­ jadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta men­ jadi warga negara yang de­ mokratis dan bertanggung jawab. Apa jadinya kalau Kep­ sek tadi tidak memberikan contoh yang baik ?. Dalam Kode Etik Guru Indonesia disebutkan bah­ wa guru berkewajiban un­ tuk memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masya­ rakat yang luas untuk kepen­ tingan umum. Dalam apa yang terjadi dengan Kepsek Aa seo­ lah mencerminkan sikap yang tidak sepantasnya patut ditiru ketika berada di lingkungan masyarakat. Dugaan perbua­ tan mesum tersebut kini su­ dah ramai jadi bahan pembi­ caraan warga sekampung. Berhembus kabar dulu­

nya keluarga Aa menggunakan jasa pembantu yang juga ma­ sih tetangganya sendiri, Titin Aminah (37). Meskipun be­ kerja separuh waktu, rupanya tindakan senonoh itu diduga terjadi saat kondisi rumah se­ dang kosong. Perbuatan mesum Aa ter­ ungkap manakala istrinya En­ tin memarahi korban hingga merusak bagian rumah. Son­ tak kejadian tersebut menga­ kibatkan suasana menjadi ba­ han pembicaraan masyarakat hingga suami korban, Aceng (45) yang sedang berada di Ja­ karta pulang kampung. “Saya tahunya begitu ru­ mah saya dirusak oleh istrinya Aa, hal itu diketahui karena dilatarbelakangi perseling­ kuhan. Kalau pengakuan istri itu katanya dilakukan di rumah Aa saat kondisi se­ dang kosong, dia terbuka ke saya. Mulai dari sikap Aa yang menggoda, meraba tubuh hingga terjadi sesuatu yang tidak pantas,” kata Aceng me­ ngisahkan.

Aceng juga tak menampik jika keluarganya saat ini sedang tidak menentu setelah terjadi­ nya peristiwa tersebut. Apalagi warga sekampung sudah ba­ nyak yang mengetahui peris­ tiwa tidak bermoral tersebut hingga membuatnya malu. “Rumah tangga saya se­ dang terguncang juga karena masyarakat sudah pada tahu kejadiannya. Dari mulai kabar mengenai perbuatan mesum, pengrusakkan rumah hing­ ga akhirnya damai tapi kan semuanya sudah terbuka. Apa­ lagi sebelumnya juga sudah di­ sampaikan kepada pihak ke­ polisian,” imbuhnya. Kanit Reskrim Polsek Su­ kaluyu, Aiptu Dadang Rustan­ di membenarkan adanya pengaduan mengenai dugaan tindak pidana asusila tersebut. Sebelumnya sudah diketahui adanya keterangan dari Titin yang mengakui perbuatan me­ sumnya dengan Aa . Begitupun dengan suaminya Aceng juga sudah pernah didengar kete­ rangannya.

“Kalau itu masuknya bu­ kan ke pemerkosaan tapi lebih kepada perzinahan se­ hingga kalau dari pihak istri harus suaminya yang me­ laporkan. Berkaitan dengan jabatan Kepala Sekolah itu­ kan lebih kepada menyangkut moralitasnya,” imbuhnya saat diwawancarai di ruang kerja­ nya. Dihubungi melalui sam­ bungan telepon, Kepsek Aa membantah jika dirinya melakukan perbuatan me­ sum dengan pembantunya. Dia menyatakan jika ada­ nya perdamaian bukan di­ akibatkan karena mengakui perbuatan zina tersebut. “Sama sekali tidak ada itu yang disebut berzina atau menggoda dia yang me­ rupakan pembantu saya, itu fitnah. Lagian itu perdamai­ an karena adanya pengru­ sakkan rumah oleh istri bu­ kan karena saya melakukan perbuatan tidak senonoh seperti yang dituduhkan se­ lama ini,” dalihnya. (ree)

...Sekjen MUI, Ahmad Yani : Agama Tidak Membenarkan Pelipatgandaan Uang DARI HALAMAN B1...

“Peran MUI disini yang ada di setiap wilayah dapat berperan untuk memberi­ kan ceramah atau pema­ haman kepada masyarakat untuk tidak percaya akan

hal-hal seperti itu. Sehing­ ga masyarakat bisa termini­ malisir dengan kepercayaan ajaran penyimpangan ter­ sebut,” jelasnya. Dia menyebutkan, jika memang aktivitas penyim­ pangan menyalahi aturan

hukum negara maka pihak yang berwenang untuk bisa menyelidikinya agar penyim­ pangan yang ada di Cianjur tidak meugikan masyarakat. “Yang terjadi kedepan­ nya pasti berurusah dengan pihak berwajib. Untuk itu

masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan imingiming yang indah tapi ha­ rus waspada. Karena untuk mencapai segala sesuatu itu perlu kerja keras bukan di­ lakukan secara instan,” tan­ dasnya. (usi)

... Mana Nu Enya (panyelang carita ti ci beber) DARI HALAMAN B1...

Meunang sausum nyepeng kakawasaan di Cianjur,terus kakawasaanna dilungsurkeun ka putrana nyaeta nukatelah” Rd,Aria Wiratanu” teukuhanteu, geus jebul deui aya nu ka­ rooh ku Tatar Cianjur nu taya lian,kaum penjajah Walanda. Harita Walanda ngutus wadia baladna anu di luluguan ku” Kapten Scopio” katugenah Rahayat Cianjur ,harita beuki atra nepi ka teureuh Menak Cianjur lianna anu katelah “ Rd.H.Alit Prawatasari” ngayakeun hojah pikeun nga­ jawab kateupanujuanna kana

DARI HALAMAN B1...

Apalagi, mendengar curhat siswa, seperti kecan­ duan tersendiri setiap hari­ nya. Bahkan, ketika tidak ketemu sekali, rindu itu be­ gitu terasa. Memahami lingku­ngan sekolah, membuat Leily

DARI HALAMAN B1...

“Iya ada yang sudah me­ lek ada juga yang belum nah disitu peran kita harus bisa mengajak masyarakat dalam menyukseskan wajib pajak umum maupun program am­ nesti pajak sekarang ini. Dulu pulang satu bulan sekali ka­ lau sekarang bisa satu ming­ gu sekali bertemu keluarga di Bogor,” papar Kuswandi. Dalam menjalankan pe­ kerjaan, ia memiliki prinsip untuk bisa melakukan yang terbaik sehingga hasil yang diberikan pun lebih baik bah­

3. Turunkan Kolestrol Alpukat dapat menurun­

tua Komite. Dengan adanya itu, ten­ tu saja banyak orangtua siswa dan warga menaruh tanda tanya lantaran posisi Komite Sekolah begitu di­ perebutkan. “Tapi biarpun seperti itu dan bila telah duduk men­ jadi Ketua dan pengurus Komite somoga berpihak pada orangtua siswa, ti­ dak sebaliknya atau hanya mempertahankan gengsi prbadi,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Ke­ pala SMKN1 Bojongpicung Maman (46) menjelaskan, dengan dilaksanakannya pe­ milihan Ketua dan pengurus Komite tentu panitia meng­ hadapi dilema. Lantaran ba­ nyak tokoh dan orang tua siswa yang menginkan men­ jadi Ketua Komite. Hingga cara pemilihan pun dilak­

Namun sebagai guru, Leily mengaku sedih ketika kesejahteraan guru kurang diperhatikan atau dipan­ dang sebelah mata. “ Padahal its very hard to be a teacher. Saya sendiri belum merasa berhasil menjadi guru, ka­ rena jadi guru itu ternyata susah,” paparnya. (nuk)

kan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Sisi lain yang selalu dilakukan bersama ke­ luarga yaitu pergi jalan-jalan mencari kuliner baik di Cian­ jur, Bogor maupun daerah lainnya disempatkan untuk mencoba kuliner khasnya. “Selama bekerja di Cian­ jur saya sudah beberapa kali mengajak keluarga disini (Cianjur, red), suasana udara Cianjur yang sejuk dan lain­ nya,” ucapnya. Untuk sementara ini, ia masih fokus dalam pekerja­ an yang dijalankannya se­ karang, ia belum merambah

menjadi seorang wirausaha­ wan karena dianggap masih minim pengetahuannya. Da­ lam menjalankan pekerja­ an ia selalu memiliki target pencapaian untuk meng­ optimalkan realisasi khu­ susnya dalam penerimaan pajak di daerah tempatnya bekerja. “Saya ingin masyarakat bisa sadar akan pentingnya membayar pajak tepat wak­ tu kan nantinya uang bisa digulirkan lagi pada masya­ rakat. jadi dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat,” jelasnya. (usi)

... Manfaat Alpukat Agar Tubuh Tetap Sehat

2. Banyak Serat Alpukat mengandung serat. Ini membantu untuk penurunan berat badan, me­ ngurangi lonjakan gula da­ rah dan juga terkait dengan risiko banyak penyakit yang lebih rendah. Jadi, pastikan Anda menyertakan buah se­ hat ini dalam diet Anda.

diantaranya Komarudin Suhadi, Gun gun Gumelar, Rahmat Hanafiah, Pipit Piktor, Danginpuri dan Sutaryo disahkan langsung oleh para pemilih. Namun untuk memi­ lih menjadi kepengurusan Komite mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota seluruhnya dise­ rahkan pada calon enam orang dan ditambah tiga orang dari pihak sekolah. Menurut orangtua mu­ rid, Iwan Yusup mengata­ kan, dengan dilaksanakan­ nya pemilihan Ketua Komite SMKN 1 Bojong­ picung berlangsung cukup sengit. Lantaran jauh sebe­ lumnya sudah terdengar ba­ nyak tokoh masyarakat dan orang tua siswa yang kasakkusuk mencari dukungan ingin terpilih menjadi Ke­

sadar betapa pentingnya ruang pendidikan untuk kebutuhan manusia. Bah­ kan guru cantik di sekolah SMU Bunga Persada itu, mengaku ingin memberikan pandangan positif bagi anak muda yang selama ini me­ mandang sekolah sekedar tempat menimba ilmu.

... Siap Wujudkan Hasil Terbaik

1. Mengandung Kalium Alpukat memiliki kan­ dungan kalium yang ba­ nyak seperti pisang. Dengan mengkonsumsi alpukat saat diet, akan meningkatkan tingkat kalium dalam tu­ buh Anda. Hal ini memban­ tu untuk mempertahankan tingkat tekanan darah yang sehat dalam tubuh.

B OJ O N G P I C U N G -Pe­ milihan pengurus Komite SMKN 1 Bojongpicung cu­ kup mengundang perhatian masyarakat. Lantaran ada banyak kandidat yang men­ daftarkan diri kepada pani­ tia pemilihan. Bahkan jauh sebelum­ nya banyak warga dan orangtua siswa yang mem­ promosikan diri, kasak-ku­ suk minta dukungan. Tak berlebihan jika kegiatan itu mirip seperti akan dilak­ sanaknnya Pemilihan Kepa­ la desa (Pilkades). Bahkan panitia dibuat bingung untuk mengatur jalannya perhelatan akbar tersebut. Supaya aman akhir­ nya pihak panitia mengatur dengan sistem pemilihan dengan cara semi langsung. Hala mana seluruh ca­ lon sebanyak enan orang

catur di kapamarentahan pon kitu deui di sabudeu­ reun Masarakat umum tug nepi kakiwari “ Eta hasil pamanggih sawatara,tapi panalungtikanteh ti kuring lain ti ahli husus nalungtik “ Lamun teamah catetan nu di luhur kitu ayana,anu siga saha atuh jalma asli urang Cianjurteh ? keur kuring nu ngilu nyaah ka Cianjur,moal rek nyoreang katukang ing­ gis ginggiapeun,harti moal rek neang ahli waris Cianjur nu satemenna da hese,ngan rek neang nu di waris kusipat jembarna Cianjur nu Bihari pikeun ngahontal “ Sugih Mukti “ (Tamat)

... Menjadi Guru Ternyata Menyenangkan

DARI HALAMAN B1...

Pemilihan Pengurus Komite Sekolah Berlangsung Sengit

ketak Dalem anu di anggap biluk ka kompeni [ penjajah ] sanajan hojahna Rd.H.Alit Prawatasari teu laju,tapi geus cukup mere bukti aya dua Menak Cianjur anu teu­ sapaham.Tiharita sistim po­ litik Walanda,diterapkeun di Tatar Cianjur anu antukna,sa babaraha kali usum ganti Dalem kudu ku turunan Dalem anu samemehna. Euyeubna para Menak ti teureuh Dalem Cikundul,saeutik gedena,ngabalukarkeun teu­ reuh Menak ti Kadaleman Cikalong,Cipamingkis,Cib alagung,Cihea tur Cimapag ilang laratannana teuka­

kan kolesterol, dengan me­ makan alpukat secara teratur dapat membantu mengu­ rangi kadar kolesterol secara drastis. Hal ini juga mengu­ rangi trigliserida darah dan menurunkan kolesterol LDL juga, membuatnya menjadi pilihan makanan sehat. 4. Memiliki Sistem Anti Kanker Alpukat mengandung an­ tioksidan dan polynutrients yang merupakan zat anti kanker. Zat tersebut dapat meningkatkan kekebalan tu­ buh kita untuk melawan ra­ dikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel yang dapat menyebabkan kanker. 5. Bagus untuk Tulang Alpukat dapat mereda­ kan nyeri arthritis. Sebuah studi mengungkapkan bah­ wa senyawa dari alpukat da­

pat membantu mendapatkan bantuan dari arthritis dan mengurangi kekakuan tu­ lang. Jadi, termasuk buah ini dalam diet Anda adalah suatu keharusan untuk kesehatan tulang. 6. Terhindar dari Sakit Ginjal dan Diabetes Kandungan dalam alpu­ kat dapat digunakan untuk menghindari masalah terkait ginjal yakni kerusakan asam ginjal oleat dan antioksidan. Selain itu, alpukat juga dapat menghindarkan Anda dari penyakit diabetes juga. 7. Menyehatkan Mata Alpukat diisi dengan lu­ tein dan zeaxanthin yang dapat menyehatkan mata. Karotenoid ini memban­ tu mengurangi risiko kata­ rak dan degenerasi makula. (net/ree)

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

sanakan dengan cara semi langsung, seperti halnya seluruh orangtua memilih 6 orang calon yang telah di­ verifikasi, untuk setuju dan tidak setuju dijadikan peng­ urus komite SMKN 1 Bo­ jongpicung. Ternyata hasilnya seba­ gian besar setuju dengan 6 orang calon terpilih diper­ silahkan membentuk ke­ pengurusan komite, mulai dari Ketua, Sekretaris, Ben­ dahara dan anggota dengan cara musyawarah ataupun voting tertutup yang waktu­ nya ditentukan kemudian. “Dengan dilaksanakan­ nya pemilihan seperti itu, semoga saja mendapatkan Pengurus Komite yang baru itu akan peduli terhadap ke­ majuan pendidikan SMKN 1 Bojongpicung,” Ucapnya. (pip)

Kecintaan Terhadap Batik Hasilkan Karya Terbaik BATIK yang sudah menjadi warisan budaya para leluhur bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan, kini sudah diakui ba­ dan PBB yaitu Unesco sebagai warisan budaya Indonesia se­ jak tahun 2008. Cianjur sen­ diri berupaya untuk membuat karya terbaik tentang tari dan lagu batik. Kecintaannya terhadap batik mendorong Harry M. Sastrakusumah, sebagai Ketua Lembaga Pengkajian Pengem­ bangan Pemberdayaan Eko­ nomi Masyarakat (LP3EM) Kabupaten Cianjur, untuk membuat karya yang akan mengharumkan nama Indo­ nesia dan mengangkat nama kota kecil, Kabupaten Cianjur. Harry yang rencananya akan launching tari dan lagu batik tersebut pada tanggal 2 Oktober 2016 mendatang. Bahkan Harry menggandeng siswa-siswi sekolah terlibat

Tapi dengan lagu ini bahwa kita meyakinkan bahwa batik adalah benarbenar milik kita. Judul lagunya tersebut “Batik Indonesia dan untuk tarinya sendiri “Galuh Mukti” dan penciptanya saya sendiri.” dalam acara tersebut. “Karena sejak saya dari kecil sampai saat ini terlibat dalam dunia batik, saya belum pernah mendengar lagu batik dan tari batik dimanapun. Ka­ rena kecintaan saya terhadap batik tersebut saya membuat sebuah karya,” ujar Harry be­ berapa waktu lalu. Rencananya setelah launching lagu dan tari batik tersebut, akan diperdengar­

kan dahulu kepada pemerin­ tah. Setelah itu akan diadakan kembali festival tari dan lagu batik. “Setelah kita launching terlebih dahulu diperdengar­ kan dulu, nanti ditindak lan­ jut boleh di lombakan untuk seperti apa tanggapan dari semua masyarakat, sehingga tidak disadari jadi kita akan menyuarakan bahwa batik itu benar milik kita,” tuturnya. Dengan tari dan lagu batik tersebut kecintaan bangsa In­ donesia terhadap batik akan lebih dan akan timbul rasa me­ miliki untuk menjaga dan me­ lestarikan batik. “Tapi dengan lagu ini bah­ wa kita meyakinkan bahwa ba­ tik adalah benar-benar milik kita. Judul lagunya tersebut “Batik Indonesia dan untuk tarinya sendiri “Galuh Mukti” dan penciptanya saya sendiri,” pungkasnya. (usi)


SABTU, 1 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Ronaldo Gebet Ratu Kecantikan Spanyol BINTANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kembali digosipkan tengah berkencan dengan wanita seksi. Kali ini ratu kecantikan Spanyol, Desire Cordero, dikabarkan dekat dengan Ronaldo.

BUKAN LAWAN MUDAH

OFFSIDE TONI KROOS

ATLETICO Madrid akan berkunjung ke markas Valencia dalam lanjutan kompetisi La Liga di Mestalla, Minggu (2/10). Namun, lawan yang bakal dihadapi Atletico bukanlah lawan yang mudah.

MU dan City Berebut Toni Kroos

MANCHESTER United siap bertarung dengan Manchester City untuk mendapatkan tanda tangan pemain tengah Real Ma­ drid, Toni Kroos. Hal tersebut sesuai dengan laporan yang belum lama ini diturunkan oleh El Chiringuito, yang mengatakan bahwa kedua klub Inggris sama-sama tertarik untuk meminang bintang Los Blancos. Jurnalis Pipe Estrada me­ ngatakan di acara TV tersebut: “Perang di antara dua manajer yang punya prestise Internasio­ nal, Guardiola dan Mourinho, untuk seorang pemain, pemain dari Real Madrid: Toni Kroos.” “Kedua manajer percaya bahwa ia mungkin akan men­ jadi kunci bagi masa depan, ka­ rena posisinya secara taktis di atas lapangan dan karena ia juga amat vital untuk menentukan kelanjutan proyek mereka.” Kroos sendiri didatang­ kan oleh Madrid dari Bayern Munchen, yang kala itu masih diasuh oleh Josep Guardiola, usai sang gelandang membawa Jerman menjadi juara Piala Du­ nia 2014 di Brasil. (net/pur)

P

asukan Diego Simeone mem­ punyai mo­ dal berharga dalam lawa­ tannya kali ini setelah meraih kemenangan di Liga Champions pada te­ ngah pekan ini. Terlebih lawan yang mereka kalah­ kan adalah salah satu tim kuat Eropa Bayern Munchen. Kemenangan itu sekaligus meleng­ k a p i hasil positif y a n g telah mere­ ka raih di liga se­ belumnya setelah di laga terakhir berhasil menga­ lahkan Deportivo La Co­ runa. Oleh karena itu, tim tamu tentu saja bertekad meraih hasil yang sama ketika berhadapan dengan Valencia. Menghadapi Valencia, Simeone tak bisa menurun­ kan beberapa pe­ mainnya karena cedera. Diego

JUAN MATA

Godin dan Jose Gimenez me­ ngalami cedera dalam pertandi­ ngan sebelumnya sehingga Lucas Hernandez berpotensi diturunkan. Kevin Gameiro bisa kembali menjadi starter setelah diganti­ kan Fernando Torres dalam per­ tandingan melawan Bayern. Se­ lain itu, Simeone tentu saja akan kembali mengandalkan Yannick Ferreira Carrasco yang mence­ tak gol kemenangan di pentas Eropa. Beralih ke tim tamu, Valencia boleh jadi se­ karang sedang berada di peringkat 15 dalam klasemen sementara La Liga. Namun, Los Che tak bisa dipandang remeh karena mereka sedang mengalami periode ke­ bangkitan. Valencia sudah meme­ nangkan dua pertandingan ter­ akhir di bawah pelatih sementara Voro. Mereka berhasil mengalah­ kan Leganes dan Alaves dengan skor sama 2-1. Oleh karena itu, Atletico bisa jadi korban ketiga apabila tidak berhati-hati. Voro belum bisa menurunkan defender tangguh Ezequiel Ga­ ray karena kondisinya belum fit. Namun, gelandang Mario Suarez siap diturunkan untuk mengha­ dapi mantan klubnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

VALENCIA (4-3-3)

Hubungan Saya dan Mourinho Tak Pernah Buruk

JUAN Mata membantah bahwa ia dan Jose Mourinho memiliki hubungan yang buruk, setelah sang mana­ jer sempat menjualnya ke Manchester United, ketika ia masih menangani Chelsea di 2014 silam. Keduanya kemudian kem­ bali bertemu ketika Mour­ inho ditunjuk menggantikan Louis van Gaal di Old Trafford di bulan Mei. Hal itu lantas memancing spekulasi yang mengatakan Mata akan kem­ bali dijual ke klub lain. Namun nyatanya, eks Va­ lencia itu terus dipertahan­ kan dan kini menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh sang manajer. “Ada banyak kebohongan yang muncul sejak kedata­ ngan Mourinho. Rumor itu mengatakan bahwa saya ter­ ganggu dengan kehadiran­ nya dan sebaliknya. Namun saya tidak punya masalah de­ ngannya. Hubungan saya dan Mourinho tak pernah bu­ ruk,” tutur Mata pada Cope. “Saya benar-benar ingin memenangkan trofi di sini, saya ingin memenangkan Premier League di Manches­ ter United. Itu gelar juara yang tidak pernah saya me­ nangkan.” (net/pur)

ALVES, GAYA, MANGALA, SANTOS, MONTOYA, PAREJO, SUAREZ, PEREZ, NANI, HADDADI, CANCELO.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

ATLETICO MADRID (4-4-2) OBLAK, JUANFRAN, SAVIC, HERNANDEZ, LUIS, KOKE, NIGUEZ, GABI, CARRASCO; GAMEIRO, GRIEZMAN.

5 LAGA TERAKHIR

Celtic Tunjukkan Kelemahan City MARTIN Keown percaya Glasgow Celtic sudah mem­ berikan harapan pada banyak klub untuk mengalahkan Manchester City. Tim Skotlandia baru saja bermain imbang 3-3 melawan tim asuhan Josep Guardiola di Liga Champions pekan ini, sekaligus meng­ akhiri rekor sempurna City yang sudah bertahan selama 10 pertandingan. Mantan kapten Arsenal, Keown, mengatakan di Daily Mail: “Hal tersebut mem­ berikan harapan pada tim Premier League lainnya. City menunjukkan tanda-tanda masalah di lini belakang me­ lawan Swansea sebelumnya, namun mereka (Swansea-

red) tidak punya kualitas di lini depan seperti halnya Dembele.” “Hal ini menunjuk­ kan bahwa City masih ha­ rus terus berkembang dan Guardiola akan bekerja keras untuk itu. Barcelona asuhannya dulu selalu bisa keluar dari masalah. Rod­ gers melakukannya dengan baik, memberikan City ke­ sempatan menguasai bola dan kemudian terus mene­ kan mereka.” “Rodgers belajar dengan cepat. Taktik yang ia tera­ pkan, ditambah dengan at­ mosfer Celtic Park yang unik, memberikan mereka salah satu hasil dan performa ter­ baik di Eropa.” (net/pur)

HEAD TO HEAD

VALENCIA

VALENCIA VS ATLETICO

27/08/16 Eibar 1 - 0 Valencia

07/03/16 Valencia 1 - 3 Atletico

11/09/16 Valencia 2 - 3 Real Betis

26/10/15 Atletico 2 - 1 Valencia

18/09/16 Athletic Club 2 - 1 Valencia 23/09/16 Valencia 2 - 1 D. Alaves 25/09/16 Leganes 1 - 2 Valencia

09/03/15 Atletico 1 - 1 Valencia 04/10/14 Valencia 3 - 1 Atletico 27/04/14 Valencia 0 - 1 Atletico

5 LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID

14/09/16 PSV 0 - 1 Atletico Madrid 17/09/16 Atletico Madrid 5 - 0 Sporting Gijon 22/09/16 Barcelona 1 - 1 Atletico Madrid 25/09/16 Atletico Madrid 1 - 0 Deportivo ILUSTRASI/NET

29/09/16

Atletico Madrid 1 - 0 B. Munchen

VORO GONZALEZ

DIEGO SIMEONE


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.