Berita Cianjur - Awas! Penipuan Traktor Marak

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 110 THN II

twitter @berita_cianjur

RABU, 2 MARET 2016

HALAMAN

A1

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Ditargetkan Lolos

Dibuang Sayang

TUNGGAL putri Indonesia, Linda Wenifanetri ditarget tembus delapan besar pada kejuaraan German Open 2016. Hal ini disampaikan oleh pelatih tunggal putri, Edwin Iriawan. Jika dalam kondisi terbaik, dikatakan Edwin, Linda bisa mencapai posisi delapan besar.

Real Madrid siap mengambil langkah radikal guna mengubah peruntungan mereka di La Liga musim depan. Laporan yang diturunkan beberapa media mengatakan, bahwa Florentino Perez dan jajaran manajemen klub sudah memutuskan mereka akan terus mempertahankan Zinedine Zidane dan mempercayakan wajah baru Los Blancos di tangan legenda Prancis. BACA HALAMAN B8

BACA HALAMAN B4

Awas! Penipuan Traktor Marak Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

BUDAYA

HORCRUX

1

9 Petani Sudah Jadi Korban, Dinas Pertanian: Tolong Ambil Fotonya

PELAKU penipuan dengan modus menawarkan bantuan traktor kepada para petani di Cianjur belum terungkap.

H

ingga saat ini, sudah ada 9 petani yang menjadi korban penipuan. Terjebak dengan tipu daya pelaku, para petani harus menggelontorkan uang bernilai jutaan rupiah, mulai dari Rp 1,2 juta hingga 4,5 juta. Untuk mencegah timbulnya korban baru, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, terus berkoordinasi dengan seluruh balai pertanian kecamatan, agar lebih intens menyosialisasikan kepada kelompok tani, penyuluh dan petani, untuk mewaspadai pelaku atau oknum yang datang menawar­ kan bantuan traktor. KE HALAMAN A7

SATU garis terakhir dan selesai sebuah rancangan gedung hotel yang aku kerjakan tiga bulan terakhir, proyek gila yang melumat 20 jamku setiap harinya kini selesai juga. Sebuah karya tunggal pertamaku. Master Piece-ku. Ada sebuah kelegaan besar yang muncul. Dan tentunya kebanggaan yang tak kalah besar.

DATA DAN FAKTA

BACA HAL A8 ILUSTRASI/NET

Satpol PP Antisipasi Masuknya ‘Kupu-kupu Malam’ Kalijodo CIANJUR-Kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah rata dengan tanah. Ber­ akhirnya proses pembongkaran kawasan lokalisasi prostitusi tersebut, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur langsung me­ngantisipasi masuknya

pekerja seks komersial (PSK) ke wilayah Cianjur. Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Dadan Wildan menilai, dekatnya jarak Jakarta-Cianjur berpotensi terjadinya migrasi ‘kupu-kupu malam’ eks Kalijodo. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI: M. YANUAR GUNAWAN

Dinas Pertanian sudah menerima sekitar sembilan laporan dengan modus bantuan traktor yang tersebar di tujuh kecamatan.

ILUSTRASI/NET

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Rabu, 2 Maret 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41

12:06 15:10 18:13 19:23

Kang BeCe

Jalan Licin dan Macet, Warga Keluhkan Galian Pipa

• Kecamatan Cianjur (1 kasus) • Cilaku (2 kasus) • Cugenang (2 kasus) • Haurwangi (1 kasus) • Gekbrong (1 kasus) • Cikalong (1 kasus) • Karangtengah (1 kasus) Rata-rata petani atau kelompok yang melaporkan ke dinas merupakan kecamatan yang memenangkan bantuan alat pertanian atau traktor.

CIANJUR-Pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Pangeran Hidauyatulloh, Jog­ lo, Cianjur, mengeluhkan sejumlah galian pipa milik Pe­ rusahaan Umum Daerah Air Minum (Perum DAM) Tirta Mukti, Cianjur. Pasalnya, proyek galian tersebut me­ nyebabkan arus kendaraan di

jalan itu terhambat. M Ricky (30), seorang pengguna jalan mengatakan, selain menyebabkan kema­ cetan, material galian juga meluber ke badan jalan, se­ hingga berpotensi terjadinya kecelakaan. BERITA CIANJUR/CR2

Mengintip Potensi Banjir Saat Musim Hujan

Lebih Baik Dibakar, Stop Buang Sampah ke Sungai! TAK hanya malam hari, terkadang sudah turun sejak pagi. Ya, hujan deras masih terus mengguyur Cianjur. Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai terjadinya banjir dan longsor. Sebagai salah satu pencega­ han, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cian­ jur pun mengimbau agar warga tidak membuang sampah ke sungai. Pasalnya, hal tersebutlah yang berpotensi menyebabkan kebanjiran, di saat curah hujan dengan intensitas tinggi. Kepala Sub Bidang Kemit­ raan dan Fasilitasi Penerapan Teknologi Lingkungan, BLHD Cianjur, Ade Bobon Sutrisman menyebutkan, sejauh ini pence­ maran sungai di Cianjur diaki­

ILUSTRASI/NET

batkan karena sampah domestik (rumah tangga). Tak hanya mencemari sungai, namun menurut Ade, sampah ru­ mah tangga juga menjadi salah

satu penyebab luapan air su­ngai karena menjadi penghambat ­aliran air. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Sampai hari ini, jumlah sarjana ilmu sosial di Indonesia jauh lebih banyak dibanding ilmu-ilmu alam dan teknik sehingga kekayaan alam yang sedemikian melimpah belum bisa dieksplorasi secara efektif oleh putra-putra bangsa sendiri. Komarudin Hidayat Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

RABU, 2 MARET 2016

HUMOR

Paling Hebat

Dua anak kecil bertengkar mengenai ayah siapa yang lebih hebat. Anaknya Irsan: “Papaku lebih hebat daripada papamu” Anaknya Jimmy: “Kalo gitu, mamaku lebih hebat daripada mamamu” Anaknya Irsan mengingat-ingat: “rasanya kamu benar, papaku selalu bilang begitu.”

Malam Pertama usianya masih muda sekitar 18 tahunan tetapi telah jatuh cinta pada seorang nenek berumur sekitar 50 tahunan yang bernama Ijah. Karena Usman sudah bekerja, maka Usman ingin menikahi Ijah. Setelah menikah, Usman ingin menikmati malam pertama bersama Ijah. Setelah berjuang dengan susah payah, akhirnya Usman berhasil menembus sela-sela pahanya si Ijah dan memasukan burungnya ke liang si Ijah. Dengan bangga Usman memuji Ijah : “Wahhh hebat benar Ijah, masih perawan !!!” Dengan kalemnya Ijah menjawab : “Maaf Mas, tadi bukan perawan saya yang sampeyan tembus, tetapi celana dalam saya yang belum sempat saya buka”

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Etos Kerja Penjaga Kuburan

M

Suami bodoh Ada percakapan 3 orang suami: Suami pertama : “Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya…” Suami kedua : “Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksamaksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak…” Suami ketiga : “Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu kondom? dia kan wanita…” Parno dan ibu Muda Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Parno. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata ” Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho” Mendengar itu Parno, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi “susunya” meliha itu, Si Ibu kembali berkata ; ” ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah ” dengan nada serius. Mendengar itu, Parno melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parno gak sabaran dan berkata : “Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BEBERAPA waktu lalu saya mengantarkan ibu saya untuk berziarah ke makam kerabat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung di Kota Tegal. Seperti layaknya TPU umumnya yang saya ketahui, TPU Panggung ini tampak tidak terawat.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

a k a m m a k a m kerabat yang masih satu keluarga, yang kami kunjungi, terletak di bawah naungan sebuah pohon kamboja yang teduh, tetapi dikelilingi rumput liar sehingga tampak tidak bersih. Kami ingin memanggil penjaga kuburan agar makam kerabat kami itu dibersihkan. Tapi keluarga kami yang asli Tegal mencegah, ”Tidak usah,” katanya, ”nanti sudah dikasih duit, dia tidak kerjakan. Begitu kita pulang, mereka juga pergi.” Maka batallah niat kami. Oh ya, ada sesuatu yang tidak saya lihat di pemakaman itu, yaitu pembaca-pembaca doa. Di TPU Tanah Kusir, Jakarta, begitu terlihat ada peziarah, langsung 2- 3 tukang doa (setengah baya, baju koko, kain sarung, sandal, peci, dan biasanya bawa payung) akan mendekat dan mendoakan ahli kubur jika diminta dan sesudah menerima duit, mereka pun ngeloyor pergi begitu saja. Pemandangan seperti di TPU Panggung dan TPU Tanah Kusir, sepengetahuan saya, ada di semua TPU. Pemakaman yang tidak seperti itu mungkin hanya ada di Taman Makam Pahlawan, pemakaman keluarga, atau dipemakaman komersial, yang penjaga kuburannya professional dan dibayar dengan baik. Sisanya (maksud saya di TPU-TPU biasa) tidak terawat karena para penjaga kuburnya cuma mau terima duitnya, tetapi nggak mau kerjanya. Inilah yang saya namakan ”etos kerja penjaga kuburan”. Tapi hati-hati. Meskipun namanya ”etos kerja penjaga kuburan”, etos kerja seperti

itu, bukan monopoli penjaga kuburan. Di Kalimantan Timur, di jalan antara Balikpapan hingga Samarinda, ada Bukit Suharto. Di era Suharto bukit itu dijadikan area penanaman sekian juta bibit pohon untuk menghutankan kembali bukit yang sudah gundul itu. Pemerintah menyediakan dananya dari dana reboisasi yang diambilkan dari para pengusaha HPH (hak pengelolaan hutan). Peresmiannya dilakukan Presiden Suharto sendiri. Tapi ketika saya beberapa waktu yang lalu bertugas ke Samarinda, saya masih menyaksikan kondisi Bukit Suharto masih sama dengan keadaan sebelum Suharto lengser. Pohon-pohon tinggi menjulang, hanya berderet di sepanjang jalan raya, tetapi di balik itu masih bukit yang gundul belaka. Mereka yang bertanggung jawab pada proyek, pengembangan, dan pemeliharaannya saya bilang juga beretos kerja penjaga kuburan karena mereka cuma mau duitnya, tetapi emoh kerjanya. Mereka itu juga para PNS, pejabat negara, dan birokrat yang seharusnya justru menjadi ikon etos kerja. Beberapa di antara mereka bahkan tertangkap tangan oleh KPK dan dijebloskan ke penjara. Di sisi lain, ada juga penjaga kuburan yang beretos kerja tinggi, yaitu yang mau kerja keras, optimistis, produktif, inovatif, dan berdaya saing. Istri saya yang bermata jeli mengenali salah satu penjaga kuburan di TPU Tanah Kusir bernama Pak Rohim yang lebih rajin daripada penjaga-penjaga kuburan yang lain. Orang ini kemudian direkrut istri saya untuk merawat makam

kedua orang tuanya dengan diberi uang bulanan. Maka makam mertua-mertua saya itu pun selalu bersih terpelihara dengan rumput yang selalu terpotong rapi dan pohon kamboja yang subur menaungi makam. Dengan demikian kapan pun istri saya mau berkunjung, makam itu selalu dalam keadaan bersih. Dalam hitungan menit Pak Rohim sudah hadir dengan membawa kendi berisi air bersih untuk menyiram pusara. Untungnya istri saya cukup rajin mengunjungi makam kedua orang tuanya dan untuk mengontrol hasil kerja Pak Rohim sekaligus. Kesimpulannya, etos kerja itu bisa tumbuh dan berkembang jika ada niat dari dalam dan ada kontrol dari luar. Dengan prinsip yang sama, para PNS, pejabat negara, dan birokrat sebetulnya juga bisa didorong atau dibuat agar bisa mempunyai mental etos kerja seperti Pak Rohim. Prinsipnya mudah saja, yaitu beri imbalan (gaji atau remunerasi) yang baik dan kontrol kerjanya dengan ketat. Kalau ada yang kerja tidak baik, copot atau pecat sekalian. Dalam bahasa psikologi, metode untuk membangkitkan etos kerja seperti ini disebut metode reinforcement atau rewardpunishment. Pertanyaannya sekarang adalah mengapa masih banyak sekali daerah dan sektor-sektor (kementerian/ lembaga), bahkan juga anggota DPR/DPRD, yang belum bisa menerapkan metode reinforcement ini? Untuk kalangan legislatif lebih mudah menjawabnya, yaitu karena memang mereka tidak punya etos kerja dari dalam diri sendiri (betul-betul

masih beretos kerja penjaga kuburan), juga tidak ada kontrol dari luar atas kinerja mereka. Mereka sendiri mengklaim dirinya sebagai kontrol atas kinerja pemerintah, tetapi mereka juga ngotot mau mengubah UU KPK yang dianggap bisa mengancam etos kerja penjaga kuburannya. Di lingkungan pemda, saya perhatikan dari sesi tanya jawab dengan para PNS, pejabat negara, dan birokrat lokal ketika saya bertugas menyosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental ke daerahdaerah, kendala untuk mengubah etos kerja itu sebetulnya bersumber kepada kepala daerah sendiri. Betapapun para PNS, pejabat negara, dan birokrat setempat itu mau bekerja dengan etos kerja yang tinggi, selalu ada perintah dari Pak Wali atau Bupati untuk menyetor sekian persen atau menarget sekian miliar rupiah untuk pengganti biaya kampanye beliau-beliau ketika mereka masih nyalon. Sebaliknya saya perhatikan juga bahwa daerah-daerah yang maju seperti Provinsi DKI, Jawa Tengah, Kota Bandung, Surabaya, Kabupaten Batang, Jember, Bantaeng, Banyuwangi, dan masih ada beberapa yang lain, adalah daerah-daerah yang dipimpin kepala daerah yang sudah selesai dengan diri sendiri, sudah tidak punya ambisi apaapa untuk diri sendiri, dan memenangi pilkada juga terutama karena kekuatan sendiri, bukan terutama karena sokongan parpol. ? (*) Sarlito Wirawan S Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

S A U R WA R G A Hobi Balap Tidak Didukung Arena Sirkuit Sudah lama sekali tidak tersedia arena sirkuit untuk menyalurkan hobi balapan, membuat sejumlah kalangan bingung mencari tempat yang cocok. Padahal selama ini tidak sedikit

menorehkan prestasi yang membanggakan wilayahnya. Tidak ada ruang dan jalan kosong untuk menyalurkan hobi beberapa penggiat motor untuk berlatih. Maka

dari itu saya berharap agar dibuat tempat untuk menyalurkan hobi balap sebagai bagian dari olahraga otomatif. Dicky Sadikin Warga Warungkondang

Mohon Ditata Dengan Baik Tempat Membuang Sampah Selama ini lokasi pembuangan sampah masyarakat banyak berserakan di pinggiran jalan. Tidak jelas penataan sehingga bau yang tidak sedap dan merusak lingkungan.

Padahal volume sampah setiap harinya bukannya berkurang malah terus bertambah. Jadi saya menyarankan agar dinas terkait juga memikirkan fenomena ini agar wajah kota ini tidak

semrawut. Setiap hari diproduksi sampah tapi perhatikan juga tempatnya yang ramah lingkungan. Donni Warga Bojongherang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 2 MARET 2016

Penghuni Ilegal (Kembali) Ditatar

CIANJURUTARA

Belum Diatur Resmi, Plastik Harus Dibayar

Supaya Bertanggungjawab Sendiri, Tidak Menuntut Ganti Rugi

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TIDAK GRATIS - Setiap konsumen pusat perbelanjaan dikenakan tarif plastik berbayar. Padahal belum ada ketentuan resmi.

PACET-Masyarakat yang tinggal di kawasan Cianjur Utara (Cirut) meminta ketegasan Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Cianjur berkaitan dengan penerapan aturan kantong plastik berbayar. Soalnya sejumlah pusat perbelanjaan sudah mematok tarif Rp. 200 se­ tiap plastik yang dipakai pembelinya. Darmansyah (35), warga Desa Cipendawa, Keca­ matan Pacet, mengatakan tidak setuju dengan adanya plastik berbayar kepada masyarakat. Terlebih belum ada payung hukum yang jelas dari pemkab itu sendiri. “Kalau seperti ini adanya kebijakan tersebut meru­ gikan konsumen, untuk itu saya minta pemkab segera membuat payung hukumnya supaya ada ketegasan,” ucapnya kepada “BC” Selasa (30/3). Hal senada dikatakan Jeffri (37), warga Desa Cibeureum Kecamatan Cibeureum, kantong plastik sudah menjadi hak konsumen yang berbelanja. Dia me­ ngatakan pusat perbelanjaan wajib memberikan kantong plastik sebagai timbal balik pada konsumen ­sebagai bentuk pelayanan. Dia tak mengetahui adanya penerapan kantong plastik berbayar di kawasan Cirut ini. Malah, saat ­berbelanja dia tidak ditanyakan hendak menggunakan plastik atau tas belanja. “Tahunya lihat struk sudah dikasih harga plastik Rp. 200,”, ucapnya. Salah seorang karyawan mini market di Pacet, Eli Herlina menjelaskan, jika aturan tersebut merupakan kebijakan dari manajemen perusahaan pusat. Meski­ pun, pemerintah daerah belum menerapkan aturan plastik berbayar pihaknya hanya mengacu kepada aturan perusahaannya. “Ya meskipun ada yang pro dan kontra, kami tetap menerapkan aturan perusahaan karena kami disini hanya menjalankan tugas,” katanya. Menurutnya, sejauh ini pihaknya memberikan penawaran kepada konsumen yang datang berbelanja ke tempatnya. Hal mana disampaikan jika harga Rp 200 akan dikenakan terhadap penggunaan setiap plas­ tik yang dipakai. “Kita sebelumnya memberitahukan dulu kepada konsumen bahwa tidak ada kembalian pas, karena ada­ kalanya kembalian dengan jumlah kecil tidak tersedia di sini,” paparnya. (mbh)

Sadar Wisata Harus Didukung Fasilitas Memadai

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Program sadar wisata jika dioptimalkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung baik domestik maupun mancanegara. Apalagi jika didukung dengan sejumlah tem­ pat wisata dan sarana promosi yang memadai. Wakil Ketua Paguyuban Wisata Alam Puncak (WAP), Wawan Setia menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur agar menambah tempat tujuan wisata di Kabupaten Cianjur guna menarik minat wisatawan. “Selama ini kami berkutat dalam bidang pariwisata de­ ngan cara mengantar wisatawan dari negara Timur Tengah, jadi kami cukup tahu apa yang dibutuhkan guna menunjang pariwisata, ” ucapnya kepada “BC” kemarin (29/2). Menurutnya, guna memajukan sektor pariwisata diper­ lukan adanya penataan dan penambahan tempat tujuan wisata. Selama ini, masih banyak tempat wisata yang belum didukung dengan fasilitas infrastruktur yang layak. “Semua sopir yang selama ini bekerja mengantar wisa­ tawan Timur Tengah mengeluhkan kondisi infrastruktur. Dengan kondisi jalan yang buruk kerap menghambat tugas mereka, padahal cukup membantu pemkab dalam mema­ jukan sektor pariwisata,” katanya. Selain perbaikan infrastruktur jalan, sambung Wawan, kedepan pemkab harus mengembangkan potensi wisata yang terdapat di wilayah Cianjur Selatan. “Selama ini wisatawan yang datang dari Timur Tengah menyukai tepat wisata pantai. Akan tetapi akibat kondisi in­ frastruktur jalan yang buruk dan minimnya penataan tem­ pat wisata pantai di Cianjur kerap membuat sopir enggan mengantarkan wisatawan tersebut,” paparnya. Sementara itu, Encep (38), salah seorang pengemudi yang kerap membawa wisatawan asal Timur Tengah ke beberapa tempat tujuan wisata yang ada di Kabupaten Cianjur menge­ luhkan fasilitas jalan dan minimnya penataan tempat wisata. “Dengan kondisi yang ada saat ini, kami enggan mengantar wisatawan untuk berkunjung ke semua tem­ pat wisata yang ada di Cianjur karena kami ­khawatir dengan kondisi yang ada hanya akan membuat kami malu,” paparnya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

JAJARAN Satpol PP Kecamatan Cipanas gencar melakukan pendataan penghuni bangunan liar di kawasan Lembah Koi. Ingatkan penghuni agar mematuhi aturan juga waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

K

awasan lem­ bah koi se­ lama ini didi­ ami warga pendatang, lokasinya berada di Kam­ pung Babakan Cisarua Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas. Upaya pendataan itu dilakukan untuk men­ ciptakan ketertiban ling­ kungan. Menurut Fungsional Umum Satpol PP Cipanas, Holis menjelaskan, pen­ dataan dilakukan supaya wilayah tersebut tertib serta adanya jaminan ti­ dak ada lagi bangunan yang baru. Dengan begitu terhin­

dar dari upaya penyusupan yang dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab. “Selalu dikontrol dikha­ watirkan ada yang menyu­ sup. Dari pendataan untuk sementara ada 15 kepala ke­ luarga, ada yang asli orang sini tapi kebanyakan pen­ datang,” paparnya kepada “BC” Selasa (30/2). Dia mengimbau kepada para penghuni bangunan liar itu agar agar selalu waspada dan jangan sampai melakukan hal yang me­ langgar aturan. ­ Misalnya penjualan miras, n ­ arkotika, dan lainnya dan ikut menjaga ketentraman dan ­

“Kami selalu mengimbau apalagi di musim penghujan, dikhawatirkan longsor dan bencana lainya. Ini kan daerah terlarang untuk dibangun... DOK/BERITACIANJUR

­ketertiban. “Dan yang terpenting sekarang ini kami mengi­ ngatkan agar senantiasa me­ waspadai luapan air meng­ ingat sekarang ini intesitas hujan masih tinggi sehingga berpotensi terjadinya ben­ cana alam baik banjir atau longsor,” katanya. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Cipanas, Suryana Prawira menjelaskan, pendataan tersebut juga mengimbau agar warga yang menempati DAS untuk sadar lingku­ ngan. Terlebih menjelang

musim hujan dikhawatir­ kan terjadi bencana alam dan tidak bisa diprediksi waktunya. “Kami selalu mengim­ bau apalagi di musim peng­ hujan, dikhawatirkan long­ sor dan bencana lainya. Ini kan daerah terlarang untuk dibangun, nanti ka­ lau ada apa-apa maka kita lepas tangan karena mereka sendiri yang harus bertang­ gung jawab. Jangan menya­ lahkan pemerintah kalau ada apa-apa karena itu kan daerah yang dilarang untuk dibangun,” paparnya.

Saat ini memang be­ lum terjadi apa-apa namun adanya kekhawatiran itu sangat bisa dimaklumi. Ter­ lebih penghuni yang me­ nempati zona terlarang itu jumlahnya tidak sedikit. “Semoga mereka me­ nyadari, dan bagusnya ­keluar sendiri. Sebab kalau ada apa-apa bukan tang­ gung jawab pemerintah karena bangunan didirikan di lahan terlarang. Pen­ dataan ini akan terus ber­ langsung tidak bisa diten­ tukan waktu berakhirnya,” ­pungkasnya. (mbh)

Usaha Pembudiyaan Jamur Serap Pekerja Lokal

Taraf Perekonomian Meningkat dengan Kembangkan Potensi CUGENANG-Usaya pembu­ didayaan jamur tiram di Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang mampu member­ dayakan potensi masyarakat setempat. Walhasil, tidak sedikit tenaga kerjanya me­ rekrut warga setempat untuk mendorong perekonomian. Ahmad (19), Warga Kam­ pung Bungkareng Desa Mangunkerta mengatakan, usaha jamur tiram cukup membantu masyarakat se­ tempat. Dibandingkan sebe­ lumnya, banyak warga yang kesulitan mendapatkan pekerjaan namun kini bisa mendapatkan penghasilan dari perusahaan tersebut. “Alhamdulillah saya jadi bisa bekerja, setelah adanya budi daya jamur ini. Setidak­ nya dengan banyaknya budi daya jamur, bukan saya saja yang mendapatkan peker­ jaan masyarakat lain pun ikut merasakannya,” ucapnya ke­ pada “BC” Selasa (30/3). Shaleh (51), pengelola

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SEMANGAT - Salah satu warga setempat tengah melakukan pengemasan jamur tiram di tempat usaha yang letaknya berdekatan. Kini usaha tersebut mampu kembangkan potensi desa dan serap tenaga kerja lokal.

jamur tiram mengatakan, penghasilan panennya men­ capai lebih dari 2 kuintal dalam sehari. Jumlah terse­ but didapatnya dari tiga kum­ bung yang ada di tempatnya. Dengan begitu bisa mem­

berdayakan warga setempat untuk ikut membantu dalam pemilahan jamur maupun proses pengemasannya. ”Di samping kita usaha, dalam hal ini kami juga ingin memberdayakan warga yang

ada di lingkungan ini, khusus­ nya warga Kampung Bung­ kareng ini,” tuturnya. Tentu saha kedepannya, sambung Shaleh, usaha di­ jalankan tersebut bisa merek­ rut jumlah tenaga kerja dalam

jumlah yang banyak. Terpisah, Kepala Desa Mangunkerta, Ira Rismayati menyebutkan, jika selama ini dengan banyaknya usaha pembudidayaan jamur itu berhasil menyerap tenaga kerja lokal. Sehingga bisa me­ ningkatkan taraf perekono­ mian masyarakat setempat dengan tidak mengandalkan dari lahan pertanian. “Di sini tempat budidaya jamur tiram tersebar di be­ berapa Kampung termasuk yang berada di Kampung Bungkareng itu,” ungkapnya. Menurutnya, sejauh ini wilayahnya tersebut meru­ pakan tempat yang cocok untuk pembudidayaan jamur tiram. Pasalnya, cuacanya lembab dan lokasinya berada di ketinggian. “Memang bukan untuk petani jamur saja, sejauh ini warga lainnya pun banyak yang bermata pencaharian sebagai petani sayuran,” tan­ dasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA Rasa sakit membuat Anda berpikir... Pikiran membuat Anda bijaksana... Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup...(John Pattrick).

RABU, 2 MARET 2016

Sukajaya Bangun Enam TPT

Memperlancar Pasokan Air untuk Peningkatan Produksi Hasil Pertanian PEMERINTAH Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, memperbaiki saluran irigasi tekhnis dengan membangun enam Tembok Penyangga Tanah (TPT), yang bertujuan untuk memudahkan pembagian pasokan air, demi peningkatan produksi hasil pertanian.

L

ahan pesawahan seluas 156 hektare yang berada di Desa Sukajaya, menjadikan pemerintah desa mulai berpikir keras untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Selain pola tanam yang harus mendapat perubahan, fasilitas pendukung juga harus dioptimalkan guna mendukung peningkatan hasil produksi dari lahan pertanian. Bergulirnya berbagai bantuan dari pihak pemerintah pusat dengan jumlah yang cukup besar, saat ini terus diterapkan pemerintah desa untuk membenahi berbagai fasilitas yang mendukung berlangsungnya peningkatan hasil pertanian, dengan melakukan pembangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi teknis yang berada di enam titik saluran, yaitu di Kampung Cisasak, Makasar, Sukawening, Babakan Kemang, Babakan Jampang, serta di Kampung Tanjung. Saluran irigasi yang airnya bersumber dari Bendungan Cisuru, sebelumnya hanya berupa tanah,

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

TPT-Pemerintah Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung melalui Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) membangun TPT saluran irigasi teknis di enam titik.

dalam beberapa waktu lalu saluran irigasi ini juga tidak berfungsi de­ngan baik, setelah saluran irigasi sering tertutup longsoran tanah yang berasal dari pinggir saluran serta tertutup sampah pertanian. Untuk mengantisipasi permasalahan irigasi yang sering dikeluhkan warga ini, pemerintah desa menerapkan bantuan Dana Desa (DD) untuk membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT). Selain mencegah terjadinya long-

sor pada dinding irigasi, TPT ini juga diharapkan bisa memperlancar saluran air apalagi saat memasuki musim hujan saat ini. Selain itu, pembuatan bak kontrol air juga diharapkan mampu membagi ketersediaan air untuk lahan pertanian warga yang tersebar di beberapa kampung. Adanya peraturan tentang desa sangat membawa perubahan yang cepat bagi proses pembangunan, dari semula berbasis sentralistik

menjadi partisipatif dengan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama pembangunan. Upaya mempercepat pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera membutuhkan kerja keras dan pola perencanaan pembangunan yang harus matang, agar beberapa pola perencanaan pembangunan yang direncanakan untuk mempercepat pembangunan desa bisa terwujud demi peningkatan kesejahteraan desa.

Dikatakan Kepala Desa Sukajaya, Wawan Gunawan, tujuan dari pembangunan ini tiada lain, untuk meningkatkan perekonomian warga terutama di bidang pertanian. De-ngan adanya saluran irigasi yang baik, pihaknya menyakini akan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian dan tentu saja ekonomi warga pun terangkat. “Kegiatan pembangunan TPT tersebut, dibiayai dari pemerintah

pusat, yang dilaksanakan langsung pihak Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak Gapoktan desa setempat, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab dan pengawas kegiatan,” katanya. Ditambahkan Wawan, menerapkan anggaran dana bantuan dari Dana Desa tahun anggaran 2015 pada pembangunan TPT irigasi tiada lain untuk mencegah terjadinya erosi serta banjir, karena saat musim penghujan tiba volume air bertambah banyak, karena tidak bisa dipungkiri dengan intensitas hujan yang cukup tinggi ini, kondisi irigasi sangat terancam, dan bisa sangat berpengaruh pada sistem pengairan lahan pertanian. “Dibangunnya TPT ini untuk antisipasi banjir dan longsor, supaya bila datang aliran air besar maka irigasi ini akan mampu menampung volume air, yang nantinya disalurkan kesemua lahan sawah yang ada, hingga aliran air akan merata. Jika pembangunan ini tidak dilakukan dari sekarang, nantinya bisa menimbulkan masalah bagi lahan pertanian,” ucapnya. Diungkapkan Ketua Gapoktan Desa Sukajaya, Ii Rifai (48), benar adanya bahwa pemerintah desa, sedang melakukan pembangunan TPT saluran irigasi di enam titik, yang dimana pembangunan ini merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah desa dengan masyarakat. Dimana kesepakatan ini dibuat karena fungsi dari TPT ini dianggap cukup penting bagi kelangsungan lahan pertanian warga. “Saluran irigasi tersebut akan mampu mengairi lahan sawah seluas 156 hektare. Dengan adanya saluran air yang bagus semoga mampu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Sukajaya, terutama di bidang pertanian, dan bisa meningkatkan hasil produksi pertanian warga petani,” ungkapnya. (pip)

Desa Sukarama Perbaiki Jalan Penghubung

FIGUR

Kaur Pemerintahan Optimalkan Pelayanan ... Dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi warga demi terciptanya perbaikan peningkatan, agar seluruh masyarakat merasa terlayani dengan baik oleh pelayanan desa. Arip Ardiansyah K E RTA JAYA - D a l a m mewujudkan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang terus berupaya melakukan pembenahan dengan peningkatan SDM aparatur desa serta pembenahan fasilitas. Membantu kepala kantor kecamatan dalam tugas pelayanan, pemberdayaan dan penyelenggaraan pemerintahan secara umum dan pemerintahan, sudah menjadi bagian dari tugas yang saat ini dijalani oleh Arip Ardiansyah sebagai Kaur Pemerintahan Desa Kertajaya. Selain itu, tugas yang dijalani Arip meliputi beberapa bagian, yaitu menyusun progran dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan pemerintahan, me­ nyiapkan bahan koordinasi pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil, serta

menyusun program dan menyiapkan bahan kordinasi pembinaan kegiatan sosial politik ideologi negara dan kesatuan bangsa. Kinerja aparatur desa juga dituntut untuk lebih disiplin dan tekun dalam menjalankan tugas. Seperti halnya yang dilakukan Arip Ardiansyah, selain melakukan pelayanan didalam kantor desa, Arip juga bekerja membantu dalam berjalannya pembangunan infrastruktur yang ada di Desa Kertajaya, seperti halnya membangun Posyandu, Paud dan membangun tempat ibadah yang ada di setiap pelosok perkampungan yang ada di desa. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi warga demi terciptanya perbaikan peningkatan, agar seluruh masyarakat merasa terlayani dengan baik oleh pelayanan desa. (pip)

SUKARAMA-Jalan penghubung antar kampung sepanjang 300 meter, mulai diperbaiki Pemerintah Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung. Perbaikan jalan yang digunakan sebagai jalur ekonomi ini, merupakan penerapan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD). Mendorong laju perekonomian warga untuk terciptanya peningkatan kesejahteraan, Pemerintah Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, dengan melakukan perbaikan jalan desa penghubung antar kampung. Perbaikan jalan dengan kontruksi aspal hot mix ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam melakukan aktivitas. Meningkatkan pembangunan demi terciptanya kesejahteraan warga di wilayah pedesaan memang telah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah melalui berbagai program, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Pemanfaatan bantuan dana bagi desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERBAIKAN-Pemerintah Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, melalui TPKD memperbaiki jalan desa sepanjang 300 meter.

yang bisa mendongkrak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Bergulirnya dana bantuan ADD dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, terus dimanfaatkan Pemdes Sukarama, untuk

membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah melakukan perbaikan jalan dengan panjang 300 meter, dengan lebar 2,5 meter. Jalan desa ini merupakan

jalan penghubung dimana pembangunannya dimulai dari batas Desa Sukajaya-Kampung Sukarama, dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerja-

kan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu LPM desa, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Sukarama, Iip Sundawan, pemerintah desa saat ini telah me­ nerapkan dana bantuan dari pemerintah kabupaten, pada pembangunan perbaikan jalan dengan kontruksi aspal hot mix, yang merupakan jalan penghubung antar kampung dengan panjang jalan 300 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang me-nghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual ha-sil pertanian, perikanan, maupun hasil produksi ­lainnya. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang mengapresiasi, karena sebelumnya jalan sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. (pip)

Warga Desa Mekargalih Terima 14.160 Kg Raskin M E K A R G A L I H - Wa r g a Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, menerima distribusi beras miskin (raskin) pagu pertama dan kedua sebanyak 14.160 kg. Raskin yang didistribusikan ini, akan diterima oleh 472 warga, yang merupakan Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pengelolaan raskin ini nantinya akan dilakukan oleh satuan kerja (satker) raskin desa, dimana tugas satker ini akan melakukan pengelolaan serta pengiriman pada masing-masing RT. Selain itu, pihak satker juga bertanggungjawab dalam melakukan pengelolaan keuangan pembayaran raskin dari masingmasing RT. Distribusi raskin yang di-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

RASKIN-Pemerintah Desa Mekargalih, terima 14.160 kg raskin yang didistribusikan bagi 472 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

terima pihak desa ini dinilai tepat waktu karena kondisi warga yang masih mengalami paceklik serta sesuai dengan

jadwal pengiriman yang telah ditentukan. Selanjutnya pihak desa melakukan pencocokan data untuk mengopti-

malkan pengiriman bagi warga penerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Turunnya raskin di bulan ini sangat diharapkan warga, sehingga turunnya raskin pagu pertama diturunkan dinilai sangat tepat waktu. Satker raskin yang sudah mengetahui kondisi warga mereka, langsung melakukan pendistribusian kepada warga yang berhak menerima melalui Ketua RT/RW yang ada di lingkungan desa. Sekertaris Desa Mekargalih, Beti Suhaeti, mengatakan, bahwa raskin sebanyak 7.080 kg untuk pagu setiap bulan bagi Desa Mekargalih sering ketinggalan, karena sistem administrasinya kurang bagus, tapi setelah di-

lakukan perbaikan administrasi, maka penebusan raskin tiap bulan selalu turun dengan tepat waktu dan tepat sasaran, hingga sampai akhir tahun nanti pagu ke 12 sekaligus pagu ke 13 dan ke 14 bisa ditebus pula. “Raskin sebanyak 14.160 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima yang tersebar di beberapa ke RW an. Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas satuan kerja (satker) raskin desa, sementara pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pendistribusian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” katanya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas.” (Pramoedya Ananta Toer - Bumi Manusia, h. 138)

RABU, 2 MARET 2016

ILUSTRASI/NET

Pelayanan Publik Terhambat Akibat Sering Terjadinya Pemadaman Listrik

PEMERINTAH Kecamatan Campakamulya mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut, karena dirasakan kerap menghambat pelayanan publik, salah satunya seperti perekaman E-KTP jadi tak optimal.

K

asi Humas Kecamatan Campakamulya, Deni Wildan mengemukakan, saat petugas perekaman E-KTP tengah melakukan pemotretan dan memasukan data jadi tak selesai-selesai, karena secara tiba-tiba listriknya padam. Sehingga jadi terhambat, sedangkan data­ nya belum tersimpan dan

akibatnya harus mengulang dari awal lagi. “Akibatnya warga pun jadi banyak yang komplain, selain kerjanya jadi dua kali pelaya­ nan juga bertambah lama. Untuk itu saya meminta kepada PLN, agar diperhatikan pelayanan masyarakat ini,” pinta­ nya kepada “BC” kemarin. Sementara itu, menurut warga Desa Sukabungah, Putra Maulana (35) yang

hendak melakukan perekaman E-KTP, akibat terkendalanya listrik seperti sering terjadi pemadaman di kantor kecamatan, sehingga membuatnya terhambat. ”Saya datang dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, namun perekaman EKTP belum juga selesai sebab listriknya belum menyala. Tadinya saya mau membuat KTP buat melengkapi per-

syaratan, tetpi karena listrik padam jadi saya pun pulang lagi,” keluhnya dalam kesempatan yang sama. Terpisah, petugas PLN Sukanagara, Deni R mengaku, kalau terjadinya pemadaman listrik tersebut karena jaringan kabel yang ada di Kampung Citis, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara terputus akibat tersangkut peralatan berat

(beko) saat melintas hendak ke daerah selatan. “Sekarang kami sedang melakukan perbaikan untuk menyambungkan kembali jaringan kabel yang putus tersebut, mudah-mudahan saja dalam waktu 30 menit lagi sambungan listriknya bisa kembali menyala,” akunya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. (zen)

Keberadaan Posyantek Belum Dimanfaatkan Secara Maksimal

GELIAT CISEL

Meraih Kesuksesan dengan Tekun dan Gigih

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PRIA paruh baya yang kini tinggal di sekitar kawasan Gunung Beser, tepatnya di Kampung Rawa Ekek, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka ini terkesan tak seperti penampilan seorang petani pada umumnya. Tetapi lebih pantas kalau disebut sebagai orang rumahan atau pegawai kantoran. Pekerjaan utamanya sebagai petani sayur mayur, seperti cabai, tomat, daun bawang, dan lain sebagainya yang ditanamnya di lahan milik sendiri. Sedangkan menanam kopi hanya sebagai mata pencaharian sampingan saja, karena dianggapnya penghasilan yang diperoleh dari tanaman kopi tersebut didapatnya dalam jangka waktu agak lama, tak seperti kalau menanam sayuran yang bisa lebih cepat. Ajid (51), merupakan salah seorang petani di daerah tersebut yang memiliki keinginan untuk maju. Di samping menekuni budidaya sayuran, Ajid juga mencoba mengembangkan tanaman kopi di lahan milik Perum Perhutani melalui pola Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sekaligus menjadi pengumpul dan pengolah buah kopi untuk kemudian diolahnya menjadi kopi gabah (HS) dan biji kopi berasan (green bean). Adapun peralatan pengolah kopinya sendiri saat ini masih menyewa di tempat pengolahan kopi milik kelompok lain. Karena semangat dan motivasinya yang luar biasa, beliau pun mulai merambah ke dunia perdagangan kopi bahkan masuk ke dalam jaringan eksportir kopi. “Sebetulnya tak perlu waktu yang lama, cukup sekitar tiga tahun saja. Asalkan kita tekun dan gigih, lambat laun kesuksesan itu pasti akan tercapai juga. Buktinya seperti saya sekarang,” ucap pria kelahiran Campaka, 28 Desember 1965 ini. (zen)

CAMPAKA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dinilai masih belum maksimal memanfaatkan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) tepat guna Mandiri yang ada di daerah. Pengurus Posyantek Mandiri Kecamatan Campaka, Iwan Sofyan mengatakan, kalau selama ini Pemkab masih kurang memanfaatkan kebe­ radaan Posyantek dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan. “Kami masih minim mendapatkan tawaran kerjasama, baik dari dinas maupun intansi pemerintah lainnya. Sehingga program Posyantek ini masih terfokus pada pelayanan informasi dan pelatihan saja,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Menurutnya, kemitraan Pos­ yantek dengan instansi Pemkab sampai saat ini masih terbatas pada kegiatan pelatihan saja. Padahal peran Posyantek ini bisa diperluas pada upaya pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang disesuaikan dengan program kegiatan dinas dan intansi Pemkab. Iwan mencontohkan, pada per-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

masalahan limbah dari rumahan misalnya, dinas terkait bisa bermitra dengan Posyantek Mandiri untuk mengelola limbah dari rumahan tersebut, seperti limbah kantong kresek, plastik bekas air mineral, dan kardus untuk didaur ulang. Sehingga bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. Iwan menjelaskan, kalau Pos­

yantek merupakan lembaga kemasyarakatan di kecamatan yang memberikan pelayanan teknis informasi dan orientasi berbagai jenis TTG. Saat ini kata Iwan, Posyantek Mandiri Campaka berhasil membuat berbagai inovasi, seperti mesin prin­ter pengering karpet, mesin pemotong makan, dan alat pembersih

gabah (gumbahan) buat membantu para petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian serta hasil kerajinan. Pihaknya juga terus berupaya mengoleksi dan mengumpulkan alat-alat tradisional untuk dilestraikan serta dikembangkan melalui pendekatan TTG. “Kita sudah memiliki mesinmesin tersebut untuk ditempatkan di sekretariat Posyantek Mandiri Campaka,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SDA dan TTG BPMPD Kabupaten Cianjur, Heni Iriyani mengaku, keberadaan Posyantek belum maksimal dimanfaatkan Satuan Kerja Pe­ rangkat Daerah (SKPD). Padahal sudah dilakukan sosialisasi. “Mungkin karena di Posyantek belum terpasang internet dan belum mendapatkan dukungan dari Kementerian Perhubungan, Komunikasi dan Informasi untuk bantuan fasilitas internet. Sehingga belum dapat mengakses potensi yang dikelola,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

Kapusbindik Ingatkan KS Tak Liburkan Siswa C A M PA K A M U LYA - S e jumlah kepala sekolah (KS) diingatkan agar selama berlangsungnya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa yang tak ikut dalam kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tetap berjalan seperti biasa atau tak diliburkan. Hal tersebut dikemukakan Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Campakamulya, Pipin Sopandi. “Kami tak mau, kalau kegiatan Porseni ini justru akan mengganggu terhadap KBM. Sebab di sisi lain kegiatan ini (Porseni, red) juga perlu untuk dilaksanakan, KBM bagi siswa yang tak mewakili jadi atlit pun perlu melaksanakan KBM,” pintanya saat

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

membuka kegiatan Porseni tingkat Sekolah Dasar (SD) di lapangan sepakbola Warungkadu, Desa/Kecamatan Campakamulya, Senin (1/2). Selama pelaksanaannya pun tak perlu gebyar sambungnya, terpenting berjalan dengan lancar dan aman.

“Karena itu, sebelum melaksanakan kegiatan Porseni ini pihak panitia sudah matang. Artinya kegiatan Porseni bisa berjalan dan KBM pun harus terus berjalan,” harapnya. Sementara itu, panitia O2SN, Anwar Musadad mengaku, supaya tak meng-

ganggu terhadap kegiatan lainnya seperti KBM. Por­ seni akan dilakukan selama dua pekan dan untuk teknis pelaksanaannya bakal dilaksanakan per cabang. “Artinya para atlet yang perlu datang itu cukup atletatlet yang akan bertanding saja pada cabang yang bakal dipertandingkan. Misalnya saja seperti pada hari ini (kemarin, red) untuk cabang yang akan dipertandingkan yaitu cabang sepakbola, jadi yang datang cukup atlet-atlet cabang sepakbola saja dan atlet yang lainnya tak perlu datang tetapi belajar di sekolahnya masing-masing,” terangnya dalam kesempatan yang sama. Sedangkan bagi siswa yang jadi peserta (atlet) lanjutnya, yang belum menda-

patkan jadwal main, tak perlu datang ke tempat kegiatan. Yang harus datang itu cukup atlet yang akan bermain di hari ini atau seterusnya. “Jadi yang harus datang itu cukup siswa yang jadi peserta (atlet) saja yang akan bertanding,” tandas Anwar. Dengan demikian sambungnya, pelaksanan Porseni akan tetap berjalan, begitu pula dengan KBM pun pasti bakal berjalan. Sebab para siswa sebagai peserta maupun yang tak menjadi atlet akan tetap di sekolahnya untuk melaksanakan KBM. “Memang kami sengaja menerapkan peraturan seperti itu dan sifatnya pun harus dijalankan. Sebelum jadwal bermain maka para peserta tidak perlu datang ke lapa­ ngan,” pungkasnya. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Kita adalah CEO perusahaan kita yang bernama SAYA.Inc. tugas utama kita masuk kedunia nisnis adalah menjadi Direktur Perusahaan bagi diri kita sendiri." Tom Peters Ahli Bisnis dan Manajemen

RABU, 2 MARET 2016

INFO BISNIS

GMW Sediakan Jasa Perjalanan Haji dan Umroh

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Berbagai cara tentunya dilakukan untuk menarik calon jemaah menggunakan jasa trevel, seperti dilakukan penyedia jasa travel Goldy Mulya Wisata (GMW) Cabang Cianjur beralamat di BTN Graha Blok H nomor 27 yang menyediakan jasa perjalanan ibadah Umroh dengan nyaman, aman sehingga para jemaah bisa lebih khusuk saat menjalankan ibadahnya. Dikatakan penanggungjawab cabang Cianjur, Moch Irawan, selain memusatkan dalam penyedian jasa perjalanan Haji dan Umroh, ada pula ticketing, visa dan tour domestik maupun internasional. Banyak fasilitas yang disediakan pihaknya untuk bisa memberikan senyaman mungkin para jemaah. “Biaya 25 juta itu sudah termasuk tiket pesawat pulang dan pergi, hotel dan perlengkapan semua sudah disediakan kepanitiannya baik di Indonesia maupun setelah tiba di tanah suci nanti,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (1/3). Dijelaskan Irawan, alasan mengapa pelayanan yang diberikan semaksimal Biaya 25 juta mungkin, supaya nantinya bisa memberikan kenyaitu sudah manan bagi para jemaah. termasuk Dengan begitu ke depan, tiket pesawat para jemaah ini bisa memberitahukan juga kepada pulang dan kerabat maupun sanak saupergi, hotel dan daranya yang memang akan perlengkapan beribadah haji ataupun umsemua sudah...” roh bagaimana baiknya pelayanan yang kami berikan. “Kita tidak membatasi berapa banyak jemaah, tapi kita tampung sebanyak-banyaknya jemaah yang bisa menggunakan jasa kami. Jika memang satu orang, itu tetap kita bisa berangkatkan soalnya kita kan gabung dengan daerah lainnya, jadi satu pemberangkatan,” jelasnya. Fasilitas lainnya yang bisa didapat para jemaah paparnya, seperti memberikan vaksin dengan menghadirkan dokter ke Cianjur, manasik dan seminar keberangkatan. Ia menegaskan, jika pelayanan jasa travelnya tersebut resmi sebab kantor pusatnya berada di Tanggerang. “Yang biasanya ke Jakarta atau ke Bandung kita bisa memfasilitasi calon jemaah untuk pengadaannya di Cianjur. Kita jamin segalanya, jadi mereka tidak perlu jauh-jauh,” tandasnya. (usi)

Alvan Motor Sediakan Mokas Berbagai Merek

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

SIAP JUAL-Tampak sejumlah mobil bekas (mokas) terpajang di Showroom Alvan Motor, Jalan Raya Cibeber yang bisa menjadi pilihan para konsumen.

CIBEBER-Showroom Alvan Motor yang berada di Jalan Raya Cibeber menyediakan Mobil Bekas (mokas) khusus mobil keluarga dari berbagai merek mobil, baik tipe mobil keluaran tahun lama maupun baru. Dalam transaksinya pembeli bisa melakukan pembayaran secara cash (bayar tunai, red) maupun kredit (angsuran, red). Dikatakan pemilik Showroom Alvan Motor Cibeber, Andan, pihaknya menerima pembelian dan penjualan mobil berbagai merek seperti Honda, Mercy, Daihatsu dan lainnya dengan menggandeng mediator dan perusahan leasing di Cianjur. “Kita menampung jual beli dari mana saja. Untuk penjualan kita lihat dari kondisi mobil, jenis, tipe dan tahun keluarannya,” ujar Yayah Kepada “BC”, Kamis (4/2). Anda mengatakan, harga yang diberikan untuk setiap unit mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 400 juta. Pihaknya menjamin kondisi mobil bekas yang disediakannya merupakan mobil-mobil pilihan yang tidak akan mengecewakan calon pembelinya, baik dari kondisi body, mesin dan lainnya. “Iya harga segitu masih bisa ditawar bagaimana harga kesepakatan bersama calon pembelinya,” jelasnya. Selain itu, pihaknya pun akan membantu dalam pengadministrasian pembayaran pajak dan pengurusan plat nomor mobil. Untuk saat ini pihaknya memfokuskan penjualan di jenis mobil keluarga sehingga untuk mobil niaga sedikit dikurangi. (usi)

Usaha Penggilingan Padi Merugi Faktor Cuaca Buruk dan Hama Menjadi Penyebab

SEJUMLAH petani dan pemilik pabrik pengolahan padi di Cianjur sejak akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2016 mengalami kerugian diakibatkan faktor cuaca dan serangan hama. Dampaknya harga gabah mengalami penurunan menyusul buruknya kualitas gabah yang dihasilkan.

S

eperti yang dialami Amir (62) pemilik usaha pengolahan beras di Kecamatan Cibeber. Ia mengungkapkan, saat ini stok gabah cenderung susah diprediksi akibat dua bulan terakhir tahun 2015 lalu petani mengalami kegagalan panen dikarenkan kemarau panjang. Adapun pada bulan ini, meskipun memang ada sejumlah petani yang sudah mulai panen tapi selain tidak banyak jumlahnya kualitas gabahnya pun tidak baik. “Sepertinya bukan saya saja. Pabrik penggilingan beras lainnya pun baik yang kapasitasnya besar ataupu kecil saat ini banyak yang

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PADI-Kondisi padi yang sedang dijemur di lapangan pabrik pengolahan padi kini tidak bisa kering secara maksimal diakibatkan pengaruh curah hujan tinggi.

gulung tikar, karena dirasa tidak menguntungkan lagi,” terangnya saat ditemui di pabriknya, Selasa (1/3). Selain itu, terangnya, faktor hujan yang tinggi membawa hama penyerang batang dan biji padi, sehingga mudah patah. Tidak hanya itu jamur ini juga menyebabkan penyakit blas (blast) pada tanaman padi. Saat ini kata dia, harga pokok penjualan gabah tahun lalu dari petani atau tengkulak (pemborong) ki-

saran Rp 3.000 sampai dengan Rp 4.600 per kg karena melihat fisik gabah yang di-terima, sedangkan harga normalnya Rp 5.400. “Tentu usahanya jadi kurang mengeliat. Apa lagi sekarang harga gabah tingginya hanya sekitar Rp 3.700 sampai dengan Rp 4.500 per kg. Kondisi tersebut karena melihat berapa persen kondisi gabah bagus atau tindaknya,” paparnya. Menurutnya, kondisi tersebut membuat stok peng-

adaan padi dari petani mengalami penurunan rata-rata mencapai 200 ton per tahunnya. Bahkan pada tahun 2015 lalu hanya bisa menampung 100 ton padi yang masuk ke pabrik. Menyikapi hal ini, para pengusaha penggilingan padi hanya bisa pasrah menerima keadaan. Pihaknya hanya bisa berharap pada pertengahan tahun ini saat panen raya bisa stabil lagi. “Pertengahan tahun ini kita berharap semuanya bisa

stambil lagi,” jelasnya. Sementara itu, Sobari (45) mengatakan, pada bulan ini memang semua petani bisa menanam padi, tetapi pada saat akan panen cenderung mengalami kerugian. Hal itu diakibatkan karena serangan hama blast . “Iya gara-gara serangan hama pada saat akan menjelang panen tidak bisa terhindarkan lagi. Makanya kami juga pasrah tingkat produksi dan harga padinya menjadi turun,” ucapnya. (usi)

Toko Sari Welas Menyediakan Aneka Kue CIANJUR-Penjualan kue siap saji saat ini sudah banyak ditemui di Cianjur. Seperti halnya toko kue Sari Welas (SW) di Jalan Hasyim Ashari (Warujajar) yang menyediakan bermacam aneka kue bolu masih hangat dan baru dibuat. Dikatakan pemilik Sari Welas, Wahidin, berbagai macam bolu yang diminati pelanggan saat ini seperti kue lapis surabaya, lapis legit, bolu nangka, bolu pisang, brownies kombinasi dan lainnya. Menggunakan bahan baku pilihan, membuat kualitas kue yang disajikan dijamin bisa memuaskan penikmatnya. “Sudah beberapa tahun menjajakan kue, apresiasi dari pembeli cukup signifikan. Kita pertahankan resep yang sudah dibuat, sehingga rasanya tidak berubah karena kombinasinya yang sama,” terangnya kepada “BC” saat ditemui di toko-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KUE-Pemilik Toko Sari Welas, Wahidin sedang memperlihatkan kue lapis surabaya sebagai kue andalan di tokonya.

nya, Selasa (1/3). Wahidin mengaku

da-

lam kondisi ramai mampu memproduksi 40 hingga 70

dus aneka kue per harinya. Sedangkan jika kondisinya

tengah sepi hanya bisa memproduksi sekitar 30 sampai 40 dus perhari. Harga per dus dengan ukuran 20X20 mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 33 ribu. “Khusus untuk brownies kombinasi dan bolu gulung rasa strawberry, coklat, keju sebagai pilihannya. Kita juga menerima pesanan untuk berbagai acara seperti selamatan, pengajian dan acara lainnya. Kalau pesanan untuk Black Forest itu harganya sekitar Rp 70 ribu,” ujarnya. Pembelian dengan sekala besar maksimal 50 du, pembeli akan mendapatkan bonus kue. Khusus di bulan Mulud dan Syawal (Lebaran) pesanan kue biasanya cenderung meningkat, bahkan kita biasa buka hingga 24 jam. “Untuk mengapresiasi pembeli, kita hanya bisa memberikan bonus kue saja. Semoga bisa meningkatkan penjualan,” jelasnya. (usi)

Di Tengah Modernisasi Tungku Masih Eksis CIANJUR-Di tengah era modernisasi alat masak tradisional hawu (tungku) yang terbuat dari tanah liat ini ternyata masih diminati oleh sebagian kalangan masyarakat di Cianjur maupun luar daerah. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya pengrajin tungku yang tetap bertahan memproduksi tungku khas tradisional tersebut. Dikatakan pengrajin Kp. Ciluncat, Desa Cibadak, Kec. Cibeber, Iim (46) sampai saat ini, memang pihaknya masih memproduksi pembuatan tungku dibantu empat orang pekerja. Setiap harinya ia memproduksi sekitar 10 tungku, dalam waktu sebulan bisa mengumpulkan 200 tungku yang siap untuk di distribusikan. “Alhamdulillah di tengah persaingan dengan kompor modern tapi masih banyak yang memakai kompor tradi-

... kita memproduksi dua jenis tungku yang setiap hari sama-sama produksi. Proses pengeringan tungku basah menjadi tungku setengah kering itu ada satu bulan sampai masuk ke proses pembakaran.” BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

sional,” ucapnya saat di kunjungi “BC” di lokasi produksinya, Selasa (1/3). Pihaknya selalu mendistribusikan tungkunya ke Ban-

ten, Sukabumi, Bogor dan daerah lainnya yang setiap tungku dihargai Rp 20 ribu. Untuk jenis tungku yang di produksi yaitu tungku pan-

jang dan tungku bulat. “Iya kita memproduksi dua jenis tungku yang setiap hari sama-sama produksi. Proses pengeringan tungku

basah menjadi tungku setengah kering itu ada satu bulan sampai masuk ke proses pembakaran,” jelasnya. Hal senada diungkapkan, pengrajin tungku lainya, Sukiman, untuk meman­ faatan tanah liat yang berada di daerahnya, ia mulai merintis untuk menekuni pembuatan tungku panjang. Dalam satu hari ia mengaku bisa memproduksi 20 buah tungku. Perbedaan tungku yang dibuatnya terletak pada kombinasi bahan baku sehingga bisa memberikan kualitas terbaik. “Di tengah persaingan dengan pengrajin tungku di luar daerah saya lebih mempertahan kan kualitas yang dimiliki agar ketahanan tungku lebih kokoh untuk digunakan. Karena peminatnya masih berpotensial meskipun ke daerah pelosok,” jelasnya. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Fokus pemerintah lebih kepada peningkatan pembangunan desa. Pemerintah belum membicarakan rencana pemekaran 88 daerah otonom baru.” Jusuf Kalla Wakil Presiden

RABU, 2 MARET 2016

...Penipuan Traktor Belum Terungkap DARI HAL A1...

“Mari sama-sama lawan. Kalau ada yang mengaku dari manapun menawarkan bantuan traktor, baik pakai seragam dinas atau tidak, tolong ambil fotonya,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Tana­ man Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati kepada “BC” di ruang kerjanya, Selasa (1/3). Terkait permasalahan tersebut, Rika mengaku sudah melaporkan masalah tersebut ke Bupati Cianjur dan membuat surat tembusan ke Dandim 0608 yang memiliki tugas mengawal program pertanian, termasuk berkoordinasi dengan pihak Polres Cianjur. Bahkan kemarin, Dinas Pertanian sudah mengirimkan surat ke seluruh kepala balai pertanian, kelompok tani, penyuluh dan petani agar segera melaporkan jika ada oknum yang mengaku dari dinas mengiming-imingi bantuan traktor dengan sejumlah uang. “Kalau ada yang

datang dan menawarkan, segera lapor ke balai pertanian atau dinas,” katanya. Dijelaskannya, masyarakat khususnya petani harus mengetahui bahwa bantuan 49 unit peralatan pertanian berupa mesin traktor yang digelontorkan pemerintah tahun ini, hanya diberikan kepada kelompok tani yang sudah terdaftar dan bukan untuk perorangan. Pasalnya selama ini ada kesalahpahaman dari para kolompok tani dan petani, bahwa untuk mendapatkan mesin traktor harus ditebus terlebih dahulu padahal pada kenyataannya sama sekali tidak ada. “Modusnya sudah terbaca, mereka bergerak dengan alasan bantuan minta pungutan kepada petani pada saat program berjalan seperti sekarang,” jelasnya. Selama ini, sambung Rika, pihaknya dituding membisniskan bantuan traktor dengan sejumlah uang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Padahal menurutnya, tuduhan itu ti-

dak benar karena bantuan dari pemerintah grartis dan bukan diperuntukkan bagi perorangan melainkan kelompok tani. “Bantuan diberikan kepada kelompok tani yang mengajukan proposal dan sudah terdaftar di dinas lebih dari tiga tahun. Kalau belum memenuhi persyaratan maka tidak akan dapat bantuan,” terangnya. Khusus bagi petani yang ingin mendapatkan bantuan, bisa mengajukan proposal ke dinas yang terlebih dahulu dilakukan verifikasi. Jika sudah memenuhi syarat, baru akan diajukan ke pemerintah. “Makanya saya terus mengimbau kepada seluruh kelompok tani agar mengajak gabung para petani menjadi anggota,” cetusnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian, hingga saat ini terdapat sekitar sembilan lapo­ ran dengan modus bantuan traktor yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Cianjur (1),

Cilaku (2), Cugenang (2), Haurwangi (1), Gekbrong (1), Cikalong (1) dan Karang Tengah (1). “Rata-rata petani atau kelompok yang melaporkan ke dinas, merupakan kecamatan yang memenangkan bantuan alat pertanian atau traktor,” ungkap Rika. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito saat dikonfirmasi me­ rebaknya modus penipuan dengan iming-iming bantuan traktor kepada para petani, mengaku belum mendapat laporan dari para korban. “Kalau ada petani yang menjadi korban penipuan dan melapor, segera kami tindaklanjuti,” tegasnya. Lebih lanjut Gito mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan secara langsung dari Dinas Pertanian terkait adanya kasus penipuan yang dialami para petani. “Nanti akan kita coba konfimasi dan koordinasi dengan pihak dinas, seperti apa laporannya,” tuntasnya. (cr1)

...Satpol PP Antisipasi Masuknya ‘Kupu-kupu Malam’ Kalijodo DARI HAL A1...

Menurutnya, upaya tersebut sama dengan apa yang dilakukan pihaknya saat penutupan lokalisasi Doli di Surabaya beberapa waktu lalu. “Potensinya (migrasi) sangat besar, untuk ini kami segera lakukan antisipasi. Sebab, kami tidak mau praktik prostitusi tumbuh subur di Cianjur,” jelasnya. Dadan mengaku akan gen-

car melakukan razia ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi kawasan transaksi prostitusi. “Kami juga akan mengirimkan surat edaran kepada para kepala desa di sejumlah kecamatan, agar kembali melakukan pendataan warga pendatang, khususnya dari wilayah Kalijodo,” ucapnya. Selain itu, Satpol PP juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas ter-

kait, seperti dinas sosial dan dinas kesehatan dalam upaya pencegahan praktik prostitusi di Kabupaten Cianjur. “Tak hanya kami (Satpol PP, red), tetapi dinas terkait dan masyarakat juga harus terlibat dalam upaya pencegahan persoalan sosial tersebut,” tuturnya. Maih kata Dadan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya warga pendatang asal Kalijodo,

Jakarta yang masuk wilayah Cianjur. “Pengawasan maupun pencegahan perlu dilakukan sebab eks PSK Kalijodo akan beroperasi secara terselubung. Upaya untuk meningkatkan kewas­ padaan perlu dilakukan sejak dini karena transaksi prostitusi berlangsung tertutup. Hal ini membuat kami kesulitan untuk menanganinya,” ucapnya. (gap)

...Jalan Licin dan Macet, Warga Keluhkan Galian Pipa DARI HAL A1...

“Galiannya cukup memakan badan jalan, sehingga di waktu tertentu menyebabkan kemacetan panjang. Material juga meluber ke badan jalan, cukup licin saat dilintasi kendaraan dan ini bahaya,” kata Ricky kepada “BC” Selasa (1/3). Diungkapkan Ricky, pengerjaan galian pipa tersebut juga dinilai lambat.

“Pengerjaannya lambat, akhirnya cukup meng­ ganggu aktivitas pengguna jalan maupun masyarakat sekitar lokasi galian,” ucapnya. Ricky meminta, Perum DAM (PDAM) Cianjur agar segera menyelesaikan pengerjaan galian pipa itu. Mengingat kondisi cuaca saat ini masih diguyur hujan. “Selain itu, untuk bekas galian juga agar ditutup

seperti semula. Sehingga tidak menimbulkan persoa­ lan baru, jalan rusak akibat bekas galian,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan menjelaskan, pengerjaan galian pipa itu untuk taping point pipa baru mengganti exiting diameter 500 fiber glass oleh PVC dengan dia­ meter sama. “Rencananya malam ini (kemarin, red)

akan dilakukan uji coba setelah dilakukan perbaikan,” jelas Budi. Selain itu, Budi juga meminta maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan adanya pengerjaan galian pipa tersebut. “Mohon maaf, ini merupakan bagian pelayanan kami bagi seluruh pelanggan agar pasokan air normal,” tuntasnya. (gap)

...Lebih Baik Dibakar, Stop Buang Sampah ke Sungai! DARI HAL A1...

“Sampai saat ini masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai terutama untuk yang pemukimannya berdekatan dengan sungai. Walaupun dipasang papan larangan membuang sampah ke sungai, namun karena keterbatasan tempat pembuangan sementara (TPS), seolah sungai menjadi pelarian terakhir,“ ujar Ade kepada “BC” kemarin. Pada cuaca normal, sambung Ade, membuang sampah ke sungai memang tidak akan berdampak secara langsung

alias dampaknya akan terasa panjang. Namun di musim hujan saat ini, potensi banjir akan semakin tinggi. “Tak hanya banjir, namun juga air sungai akan tercemar dan menimbulkan bau tak sedap. Memang harus diakui, Cianjur masih minim tempat pembuangan sampah sementara. Bahkan tak semua sampah bisa diangkut truk dinas kebersihan. Namun dibandingkan membuang sampah ke sungai, lebih baik dibakar meskipun hal itu juga ada efek negatifnya,“ paparnya. Kepala Seksi Bina Ke-

bersihan Lingkungan, Dina Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur, Igay Sugiarti mengakui TPS dan pelayanan sampah di Cianjur masih minim. Namun kata dia, kesadaran dari masyarakat juga memiliki peran penting dalam menangani masalah sampah. “Memang kita belum bisa melayani semua kecamatan untuk penampungan sampah. Hal itu berkaitan dengan kondisi geografis Kabupaten Cianjur yang luas serta anggaran yang minim. Tapi terlepas dari itu, kami

berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan,“ akunya. Ketika belum bisa mendaur ulang sampahnya, lanjut Igay, lebih baik sampah dibakar ketimbang harus dibuang ke sungai. “Kalau bisa mengolahnya, sampah itu bisa sangat bermanfaat. Di Kecamatan Mande ada salah satu sekolah yang bayarannya menggunakan sampah, lalu kemudian oleh pihak sekolah sampah­ nya didaur ulang. Tapi kalau belum bisa, mendi­ ngan sampahnya dibakar,” ­tutupnya. (asr)

Ketimbang Pemekaran Daerah, Pemerintah Pentingkan Pembangunan Desa JA K A RTA -Peningkatan pembangunan desa menjadi fokus pemerintah. Hal tersebut ditegaskan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wakil Pre­ siden, Jakarta (1/3). Menurutnya, pemerintah belum membicarakan rencana pemekaran 88 daerah otonomi baru. “Fokus itu lebih kepada peningkatan pembangunan desa, kabupaten, daripada membagi-bagi (daerah) dulu pada dewasa ini,” ujar Wapres Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (1/3/2016). Wapres Kalla menjelaskan, pembahasan usulan 88 daerah otonomi baru antara Kementerian Dalam Negeri

ILUSTRASI/NET

(Kemendagri) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru sebatas persoalan

aturan saja. “Belum membiarkan tentang pemekaran,” kata Kalla.

Sebelumya, Wapres mengatakan kalau peme­ rintah belum mengambil langkah untuk melakukan moratorium pembentukan daerah otonomi baru (pemekaran) karena anggaran pemerintah cukup ­terbatas. Menurut Wapres, pemekaran daerah baru membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan, kondisi keuangan negara masih terbatas. Bila dipaksakan, Wapres khawatir pemekaran daerah baru justru berdampak buruk kepada daerah lain. Konsekuensinya, anggaran untuk daerah menjadiberkurang karena harus dibagi lebih banyak. (net/gg)

Sepakat dengan Australia, Indonesia Tak Akan Hukum Mati Jessica

ILUSTRASI/NET

SYDNEY-Ada kesepakatan kerja sama antara Kepolisian Federal Australia atau AFP dan Polda Metro Jaya untuk memecahkan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yakni tersangka Jessica Kumala Wongso tak akan dihukum mati. Harian Australia, Sydney Morning Herald (SMH), memberitakan adanya kese­pakatan itu dalam laporan yang terbit pada Minggu (28/2/2016). dilaporkan, Indonesia menjamin Jessica yang merupakan penduduk tetap (permanent resident) Australia tidak akan menghadapi hukuman mati terkait tuduhan bahwa dia telah membunuh temannya dengan kopi yang dicampur sianida. Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan telah menyetujui AFP membantu untuk memecahkan kasus yang melibatkan Jessica (27 tahun) itu, yang diduga telah meracuni Mirna di sebuah kafe kelas atas di Jakarta Pusat, Januari lalu. SMH melaporkan, kepolisian Indonesia telah meminta bantuan AFP karena kedua perempuan itu pernah belajar bersama di Billy Blue College of Design Sydney dan Swinburne University of Technology di Melbourne. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dilaporkan telah terbang

ke Australia pada pekan lalu. Di sana ia bertemu Keenan. Seorang juru bicara Kee­ nan mengatakan kepada Fairfax Media bahwa menteri itu setuju Australia memberikan bantuan dalam penyelidikan dugaan pembunuhan itu se­ suai dengan hukum Australia. “Pemerintah Indonesia telah memberikan jaminan kepada Pemerintah Australia bahwa hukuman mati tidak akan dituntut atau diterapkan dalam dugaan pembunuhan itu,” kata juru bicara itu. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan kepada Fairfax Media bahwa persetujuan itu terjadi setelah Kejaksaan Agung Indonesia menjamin tidak akan menuntut hukuman mati dalam kasus itu. “Harap dicatat bahwa hukuman mati merupakan hukuman maksimal. Hal itu diterapkan untuk kejahatan luar biasa saja. Setelah jaminan itu, persetujuan diberikan dan sekarang kami sudah mulai bekerja sama dengan AFP,” katanya. Berdasarkan panduan AFP terkait bantuan polisi internasional dalam situasi hukuman mati, persetujuan menteri diperlukan jika sese­ orang telah ditahan, ditangkap, didakwa, atau dihukum karena tindak pidana yang

punya risiko dihukum mati. AFP menghadapi kecaman karena menyerahkan informasi kepada pihak berwenang Indonesia terkait kasus geng narkoba yang disebut Bali Nine. Anggota geng itu kemudian ditangkap di Bali karena penyelundupan heroin tahun 2005. Koordinator Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, telah dieksekusi tahun lalu. Krishna Murti mengatakan, polisi sedang menyelidiki interaksi antara Jessica dan Mirna dan interaksi mereka dengan orang-orang lain. Dia mengatakan, Jessica, yang bekerja untuk NSW Ambulance sampai akhir tahun lalu, merupakan penduduk tetap Australia. “Karena itu, kami mencegahnya berangkat kembali ke Australia (pada Januari). Akan sulit jika kami harus mengekstradisi dia kembali.” Jessica dan Mirna bertemu di Kafe Olivier di Grand Indonesia pada tanggal 6 Januari. Mirna meneguk es kopi vietnam, yang dilaporkan telah dipesan Jessica untuk dia. Setelah meneguk kopi itu, Mirna menderita kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulut. Mirna akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. (net/gg)

3 M Dollar AS dari China Bukan untuk Kereta Cepat, Benarkah?

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Dana pinjaman dari dari Bank Pembangunan China (CDB) senilai 3 miliar dollar AS tidak digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat. Hal tersebut disampaikan tiga direktur bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rapat kerja Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan direksi bank BUMN, Selasa (1/3). Dalam rapat kerja tersebut, Komisi VI DPR RI mengun­ dang direksi bank BUMN, yakni direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada rapat kerja sebelumnya, anggota dewan menanyakan peruntukan

dana pinjaman tersebut. “Apakah dana pinjaman dari CDB digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat? Tidak, dana pinjaman itu tidak digunakan untuk proyek kereta cepat,” jawab Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (1/3/2016). “Dana dari CDB disa­ lurkan ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, energi, dan agribisnis dengan tenor 8 sampai 12 tahun,” tambah Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni pada kesempatan yang sama. Mewakili Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin dan Dirut BNI Ahmad Baiquni, Asmawi menyampaikan pula kepada anggota Komisi VI bahwa dana pinjaman dari CDB tidak

digunakan terkait disbursement debitur tertentu. Selain itu, tidak ada tekanan dalam penyaluran dana pinjaman dari CDB. “Murni adalah business to business antara bank de­ ngan CDB. Selain itu telah memperhatikan pula prinsip kehati-hatian dalam penya­ luran kredit,” ungkap Asmawi. Dia juga menjelaskan bahwa tujuan pemberian dana pinjaman dari CDB adalah guna memperkuat kemampuan bank untuk pembiayaan jangka panjang. Selain itu, sesuai loan agreement atau persetujuan pinjaman antara ketiga bank BUMN tersebut dengan CDB, tidak ada aset bank maupun aset negara yang dijaminkan atau clean basis. (net/gg)


BUDAYA

HALAMAN

A8

Andai kota itu peradaban, rumah kami adalah budaya, dan menurut ibu, tiang serinya adalah agama." Faisal Tehrani Penulis Malaysia

RABU, 2 MARET 2016

PUISI

IBU

ILUSTRASI

KAU bagaikan malaikat tak bersayap Tatapan matamu seperti sumur yang dalam. Di dalam hatimu terdapat muara cinta Yang tak pernah padam. Di dalam jiwamu terukir gelombang kebahagian. Kasih sayangmu, kebahagianku. Kasih sayangmu, kerinduanku. Kasih sayangmu terukir dalam hatiku.

x u r c r o H

Kini malaikat telah hilang dari bumi ini. Hatiku bagaikan tertusuk seribu pisau. Bulir-bulir mutiaraku beterbangan Dan semangat hidupku bagaikan lenyap di telan bumi. Aku rela menangkap maut Demi memetik senyum permata Dari wajah malaikat penyayangku Dari wajah malaikat surgaku.

*Gita Ayu Sarassanti SMPN 3 Cikarang

Pantai

ILUSTRASI

PANTAI Aku menangkap ombak yang bergelombang di tepianmu Warna airmu bagai air mata dalam kehidupan Membuat mata menjadi terpukau Pantai Aku menulis namaku di muaramu Dengan tangan indahku Lalu muncul namaku di puncak ombakmu Pantai Aku memandang tepianmu bagaikan lekukan indah pelangi Membuat hatiku menjadi berwarna.

*Della Nurfazriah SMPN 7 Tambun Selatan

SATU Garis Terakhir Dan Selesai Sebuah rancangan gedung hotel yang aku kerjakan tiga bulan terakhir, proyek gila yang melumat 20 jamku setiap harinya kini selesai juga. Sebuah karya tunggal pertamaku. Master Pieceku. Ada sebuah kelegaan besar yang muncul. Dan tentunya kebanggaan yang tak kalah besar. Oleh : Hashri Hayati

Sandal

ILUSTRASI

JUTAAN harga diri telah diinjak Bagai sendal berupa media pijak. Jutaan aspirasi telah ditampar Tidak dihiraukan oleh Si Besar. Dengan kapak, ditebaslah semua inspirasi Menghapuskan semua harga diri. Hanya untuk memuaskan batin dan nafsu Bagaikan sendal yang selalu kuinjak Agar suci telapak kaki ini. Di depan kotak siar Di hadapan butiran pasir Laksana seorang yang sangat mahir.

*Nur Prangawayu SMPN 2 Tambun Selatan

K

u tatap lembaran kertas di hadapanku. Kutelusuri di setiap titik dan lekuk. Mencari kalau-kalau ada kesalahan terselip disana. Aku tak mau jika karyaku ini cacat, walau hanya setitik. Karena bagiku rancangan yang dibuat oleh seorang arsitek itu sama halnya dengan buku hasil tulisan seorang penulis, dan lukisan karya seorang pelukis. Rancangan, buku, dan lukisan itu dibuat tidak hanya dengan tangan, tapi juga dengan hati, jiwa, pikiran, dan cinta. Mereka seperti anak-anak yang kami ciptakan dengan penuh perjuangan dan kami lahirkan dengan segenap kekuatan yang kami miliki untuk akhirnya mengada di dunia. Karena itu mereka pun mengandung sebagian dari jiwa kami, hidup kami. begitu juga dengan kertas di hadapanku ini. Mereka tak hanya selembar kertas bagiku. Dalam helai kertas inilah sebagian jiwaku terta-nam. Maka jika suatu saat nanti goresan-goresan dalam kertas ini menjelma menjadi sebuah bangunan yang nyata, bangunan itu akan mengambil sebagian jiwaku. Dan di dalamnya aku akan hidup abadi, sampai suatu saat ia hancur oleh waktu. Dia akan menjadi semacam horcrux bagiku. Angin dingin di malam menuju pagi ini berembus pelan melewati jendela-jendela kamar yang ku biarkan terbuka. Hembusannya begitu lembut, seperti sebuah bisikan. Angin ini seolaholah ingin ikut memberi selamat pada kelahiran anakku. Aku melangkah menuju arah datangnya angin tadi. Di bawah jendela aku duduk bersimpuh. Kubiarkan hening mendekapku dalam sunyinya malam. Lalu kutatap langit yang masih hitam pekat di atas sana. Malam ini cuaca agak men-dung. Gumpalan awan hitam menutupi angkasa raya. Menutupi gemintang yang harusnya kini tengah bercakap dengan malam. Hanya ada bulan dan Aiedail2 di atas sana. Lalu kusapa mereka dengan senyum. “Aku namai kau Aiedail. Karena kau lahir tepat ketika bintang pagi itu muncul.” Ujarku pada helaian kertas yang masih teronggok di atas meja kerjaku seolah mereka bisa mendengar semua ucapanku. Tapi siapa tahu mereka benar-benar dapat mende-ngarku, hanya saja aku yang tak bisa mendengar jawaban mereka. Ya, siapa yang tahu? Mataku kembali menatap

angkasa yang luas tak terbatas. Menatap bulan dan bintang yang tengah asyik berbincang dengan sunyi. Jiwaku mulai melayang layang. Menjelajahi pusaran waktu, kembali menengok masa lalu. Baru setahun yang lalu aku menyelesaikan kuliahku dan menyandang profesi arsitek. Lalu waktu bergulir begitu cepat. Tibatiba saja aku sudah bekerja di perusahaan penyedia jasa kon-

... di dalamnya aku akan hidup abadi, sampai suatu saat ia hancur oleh waktu. Dia akan menjadi semacam horcrux bagiku. struksi bangunan. Disanalah aku bertemu dengan Luna, horcrux pertamaku. Seseorang yang entah mengapa begitu terasa berharga bagiku. Dialah akhir pencarianku, muara dari aliran rasaku. Aku selalu tak bisa untuk tidak tersenyum saat ia hadir dalam pikiranku, entah mengapa. Seperti sekarang ini. Aku jadi berpikir, jika ­suatu saat nanti satu dari horcruxku ini pergi sebelum aku mati, baik itu Luna atau pun Aiedail, akankah aku bisa hidup tanpa mereka? Meski mereka hanya sebagian dari jiwaku, rasanya berat sekali jika mereka pergi. Bagaimana pun mereka adalah bagian dariku. Aku merinding membayangkannya. Kutepis jauh bayangan gelap itu. Lalu kembali ke dunia nyata. Kembali ke helaian kertas di meja kerjaku. Aku bereskan mejaku dan aku gulung lembaran kertas itu. “Pagi ini akan aku bawa kau pada seorang bidan. Semoga mereka bisa cepat membuatmu terlahir ke dunia. Nanti akan kutunjukan padamu indahnya kehidu-pan.” SENYUM tak berhenti mengembang dari bibirku. Bahkan hingga saat ini, ketika aku akan menyerahkan anakku pada seorang bidan untuk dilahirkan menjadi nyata nantinya. Padahal aku tahu, mungkin saja rancanganku ini ditolak mentah-mentah oleh perusahaanku. Jika sampai itu terjadi maka habislah aku. Ratusan jamku

1

terbuang dengan percuma. Tapi entah mengapa aku begitu optimis menghadapi hari ini. Aku yakin rancanganku sudah begitu sempurna. Kuketuk pintu ruangan bosku. Meski sudah sangat optimis, nyatanya aku tak bisa menghilangkan rasa gugupku seutuhnya. Kucoba menarik nafas untuk sedikit mengusir rasa gugup yang semakin lama semakin mencekikku. Setelah beberapa menit menunggu di depan pintu akhirnya pintu itu terbuka juga. “Masuk.” Sebuah suara berat muncul dari dalam ruangan berukuran 3 x 4 itu. Dengan secuil keberanian yang tersisa aku pun masuk, dan kemudian duduk di hadapan meja kerja si pemilik ruangan. Rupanya rasa optimisku beberapa menit yang lalu hanya bisa bertahan sekejap saja. “Saya tidak menyangka kamu benar-benar mampu melakukannya. Saya pikir waktu itu kamu hanya main-main. Saya acungkan jempol buat kamu. Dalam waktu sesingkat ini kamu dapat menyelesaikan sebuah rancangan gedung hotel. Benar-benar hebat. Arsitek senior saja membutuhkan waktu dua kali lipat lebih lama dari pada kamu untuk merancang sebuah gedung hotel seperti ini.” Tuturnya dengan nada yang sangat akrab, atau sengaja dibuat akrab. Mungkin ia menyadari kegugupanku. “Terimakasih, pak.” Jawabku pendek. Lalu ku serahkan lembaran kertas ini padanya. Ia mengamati goresan-goresan diatas kertas itu dengan sangat seksama. Aku semakin gugup saja melihatnya. Ekspresinya begitu datar. Aku tak bisa menduga apa yang ada di benaknya sedikit pun. Cukup lama ia melakukannya. Setelah 5 menit 28 detik akhirnya ia melepaskan pandangnnya dari kertas itu, dan matanya beralih padaku. “Kamu beri nama apa rancanganmu ini?”

NET/ILUSTRASI

“Aiedail.” HARI berganti seiring dengan berputarnya matahari. Waktu seakan berlari, begitu cepat pergi. Bulan-bulan telah berlalu sejak aku serahkan Aiedail pada sang bidan untuk kemudian dilahirkan. Dan kini, mimpi itu ada di hadapanku. Aiedail itu kini benar-benar nyata. Ia berdiri menjulang di atasku. Ia sudah benar-benar terlahir, anakku sudah lahir sekarang, meski belum seutuhnya. Menyenangkan sekali bagiku melihat kelahiran anakku seperti ini. Melihatnya tumbuh hingga ia siap untuk benar-benar terlahir dan menanggung tanggung jawab sebagai pelindung manusiamanusia yang nantinya akan bernaung di bawahnya. Cepatlah kau tumbuh, nak. Batinku. ”Pegawai itu bilang mungkin sekitar dua minggu lagi proyek ini akan selesai.” sesosok perempuan cantik yang selalu ada dalam benakku selama ini kini berdiri di sampingku. Ia membawakanku secangkir kopi lalu duduk disampingku. Ya, dialah Luna, horcrux pertamaku. Kepadanyalah aku pertama kali menyerahkan sebagian jiwaku. ”Aku harap dua minggu itu cepat datang.” kataku. Mata kami saling bertemu. Sebuah senyuman penuh arti mengembang di wajah kami. Disaat seperti ini aku selalu merasa jangan-jangan mata kami sering berbincang tanpa sepengetahuan kami. Karena ketika mata kami bertemu mereka sulit sekali untuk terlepas. Seolah ada medan magnet yang sangat kuat di sepasang mata cokelat wanita itu. Atau mungkin mata kami saling mengikat diri dengan sebuah simpul mati. Entahlah. Aiedail, aku benar-benar berharap dua minggu itu cepat datang. Karena pada pagi setelah kau lahir nanti, seluruh jiwaku akan me-nyatu. Saat dimana aku dan Luna akan kau satukan. (Bersambung)

GRAFIS : MUHAMMAD YANUAR GUNAWAN


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 2 MARET 2016

HALAMAN

B1

Gaul dan Kekinian

Dejan Sambut Penjadwalan

JIKA masih berpikir tampil gaul dan kekinian harus menggunakan barang-barang branded, it’s big wrong! Kini, untuk mendapatkan gaya modis dan tidak ketinggalan zaman bisa didapatkan dengan barang dengan harga terjangkau tapi punya kualitas bagus.

GELARAN Indonesia Soccer Championship nanti akan digelar setiap akhir pekan, itu artinya kontestan akan bertanding seminggu sekali. Pelatih Persib, Dejan Antonic pun menyambut rencana tersebut, karena jadwal seperti itu menjadi standar di berbagai kompetisi Eropa. Karena dengan begitu menurutnya jeda waktu yang panjang antar pertandingan bisa memberikan dampak positif bagi tim.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

KIA Tunjang Kebutuhan Anak

MOJANG

Menginspirasi Lewat Lagu

Cianjur Tidak Termasuk 50 Kota/Kabupaten Percontohan

BANYU Puti Fatimah, mungkin termasuk orang yang beruntung karena me­ miliki suara yang bagus. Dengan bakat yang dimili­ kinya ini, ia pun tak menyia-­ nyiakan setiap kesempa­ tan yang ada. Terbukti, dirinya mampu meng­ ukir sejumlah pres­ tasi, mulai dari ting­ kat sekolah sampai tingkat universitas. Diakui dara Cianjur ini, pada awalnya dirinya merupakan sosok yang pemalu. Na­ mun, saat duduk di bangku SMK, seorang teman­ nya mengan­ jurkan untuk mengikuti kompetisi bernyanyi. KE HAL B7

PROGRAM Kartu Identitas Anak (KIA) yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum akan diterapkan di Cianjur. Pasalnya, Cianjur tidak termasuk 50 kabupaten/ kota yang akan jadi percontohan. Kartu Identitas Anak 1. Upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.

Banyu Puti Fatimah

INOHONG

Terapkan Prinsip Keterbukaan MEMIMPIN sebuah Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki personel banyak hing­ ga ke tingkat kecama­ tan dengan segudang permasalahannya, bu­ kanlah suatu perkara yang mudah. Jika ti­ dak bisa melakukan manajemen dan tata kelola lembaga ser­ ta menjalin komu­ nikasi yang baik dengan bawahan, bisa dipastikan tidak akan ber­ jalan dengan maksimal.

Rika Ida Mustikawati

KE HALAMAN B7

ZOOM!

BERITA CIANJUR/CR2

BELUM BERES - Tugas Pemerintah Kabupaten Cianjur masih belum beres untuk mentertibkan para PKL. Seperti yang terlihat dijalan Siliwangi, para PKL masih berjualan dari pagi sampai sore.

TAHUKAH ANDA..? Chamomile Bisa Atasi Mata Bintitan SAMA seperti anggota tubuh lainnya, mata juga rentan mengalami infeksi penyakit karena bakteri jika kamu tidak rajin menjaga kebersihannya. Salah satu penyakit mata yang paling umum karena infeksi bakteri adalah mata bintitan. Untuk mengobati mata bintitan, kamu bisa meng­ gunakan beberapa bahan alami, salah satunya bunga chamomile. Para pakar peng­ obatan herbal meyakini bahwa chamomile memiliki bahan alami yang bermanfaat untuk mengobati mata bintitan.

Caranya adalah dengan me­ rebus bunga chamomile dan kemudian menggunakan air rebusannya untuk mengom­ pres mata. (net/zlf)

ILUSTRASI/NET

K

epala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Cianjur Moch. Ginanjar membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, program KIA untuk wilayah Jawa Barat hanya diwakili oleh lima kota/kabupaten. Lanjut dia,

pelaksanaan KIA disesuaikan dengan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Nantinya, akan dibuat dua jenis KIA, yakni untuk

usia 0 sampai 5 tahun dan untuk usia 5- 17 tahun. KE HALAMAN B7

2. Sesuai Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak, ada dua jenis Kartu Identitas Anak, yakni KIA untuk anak usia 0 smapai 5 tahun dan KIA untuk anak usia 5 sampai 17 tahun. 3. Kartu ini diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/ Kota.

Komentar Warga “Sekarang kalau kartu bantuan sekolah kan sudah ada BOS. Untuk kartu kesehatan udah ada BPJS, lagian juga anak-anak masih dalam pengawasan orang tua, jadi nantinya malah ribet sekalipun gratis. Kadang tetap saja ada biaya yang harus dikeluarkan.”

“Kalau hanya sebatas kartu, tidak ada manfaatnya saya tidak setuju. Tapi kalau kartu tersebut memiliki manfaat untuk anak, terutama bidang pendidikan, saya sangat setuju.”

Khoeruman, Warga Kampung Pasirhayam, Desa Nagrak, Cianjur

Hari Pertama, Puluhan Sepeda Motor Diamankan CIANJUR-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur menggelar Operasi Simpatik Lodaya 2016. Ope­ rasi tersebut digelar seren­ tak di seluruh wilayah Indo­ nesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Cian­ jur, Iptu Wahyudin, mengata­ kan, operasi tersebut digelar mulai tanggal 1 Maret 2016 hingga tanggal 21 Maret 2016. KE HALAMAN B7

Solihin, Warga Gang Perjuangan, RT 01/19, Kelurahan Muka

Pertumbuhan UMKM Alami Kelesuan

BERITA CIANJUR/CR2

OPERASI SIMPATIK - Polres Cianjur lakukan operasi simpatik di jalur KTL guna menertibkan para pengendara yang masih belum mematuhi peraturan lalu lintas.

C I A N J U R -Te r ke n d a l a persyaratan dan nilai agu­ nan permohonan, promosi produk pembiyaan kepada pelaku usaha dan mitra binaan Diskop UMKM Ka­ bupaten Cianjur, pesimis dapat meningkatkan dan mendorong jumlah pelaku usaha. Kadiskop UMKM Ka­ bupaten Cianjur Ridwan Elyasin menilai, pertum­ buhan pelaku KUMKM akan mengalami titik kelesuan dalam mema­

sarkan produk usaha dan diperlukan bantuan per­ modalan. Walau kata dia, minat pelaku usaha terha­ dap program pembiayaan tetap tinggi, tapi umum­ nya lebih bersifat pada ke­ giatan konsumtif. “Sebetulnya penda­ naan mitra pembiayaan kepada pelaku UMKM lebih murah dan mudah dibandingkan pendanaan lainnya saat digulirkan. KE HALAMAN B7

Menilik Fasilitas Anak Muda Cianjur

Tidak Punya Sirkuit, Terminal pun Jadi Arena Balap MINAT anak-anak muda di Kabupaten Cianjur untuk menjadi pembalap (crosser) di lintasan balap memang sangat tinggi. Sayangnya hingga saat ini belum terdapat fasilitas berupa sirkuit yang representatif sebagai ajang unjuk gigi kemampuan mereka. Di tengah ketiadaan sirkuit khusus dan tingginya minat menjadi pembalap, terpaksa mereka mengguna­

kan fasilitas seadanya yang jauh dari kesan lintasan ba­ lap sirkuit untuk menyalur­ kan bakatnya. Uniknya jika di daerah lain, arena road race berada di lokasi sirkuit atau akses jalan yang dirubah menjadi lintasan balap. Khusus di Cianjur, justru kawasan Ge­ dung DPRD di rubah men­ jadi sirkuit dadakan untuk menggelar event road race. Meski terbilang jauh dari kesan layak dijadikan sirkuit balapan, namun apa

boleh buat mereka terpaksa menggunakannya. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Koordinator Wilayah Ika­ tan Motor Indonesia Kabu­ paten Cianjur menggelar uji coba di Terminal Rawabango yang akan dijadikan lokasi untuk menggelar latihan ru­ tin para crosser. “Karena tidak ada sirkuit khusus, pemda memberikan kami untuk lokasi latihan di Terminal Rawabango,” DOK.BERITA CIANJUR

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT

Vicky Shu Bosan dan Home Sick PENYANYI cantik, Vicky Shu saat ini mulai melebar­ kan sayapnya ke dunia akting. Ia baru saja terlibat dalam syuting film bertajuk ROMANSA: ­GENDING CINTA DI TANAH TURKI yang mana proses ­ ­pengambilan gambarnya dilakukan di Turki. Pada pengalaman akting perdananya, Vicky men­ dapat banyak pengalaman yang unik dan menyenang­ kan. Hal ini tentu membuat wanita perempuan berusia 28 tahun ini semakin tergila-gila dengan dunia akting. “(Syuting) Berkesan banget, semuanya ya s­usah ­senang berkesan. Kalau aku apa-apa dibikin senang apa-apa enjoy jalan-jalan, foto-foto seru-seruan dibawa enjoy,” jelas Vicky. Proses syuting Vicky di Turki berjalan selama ­sekitar 3 mingguan. Gara-gara terlalu lama di ­negeri orang, pelantun lagu Merindu Ini sempat merasa ­sangat bosan dan kangen pulang ke Tanah Air. “Sempat merasa bosan sih, bosannya bukan karena lokasi atau tim, tapi lebih karena wak­ tunya yang lumayan lama di negara orang, jadi kangen ru­ mah, lebih ke home sick sih,” sambung Vicky. Pertama kali berak­ ting, Vicky mengaku degdegan menanti hasil dari jeri payahnya. Pasalnya, wanita bernama leng­ kap Vicky Ve­ ranita Yu­ dhasoka Shu ini sudah sangat all out demi men­ dalami perannya. “Akting sih nggak degdegan, tapi nunggu hasilnya. Kita syut­ ing akhir Agustus sampe Septem­ ber tayang Ma­ ret, deg-degan ­penasaran gi­ mana nanti. Kan di film aku tom­ boy, sampai aku potong rambut demi film ini,” pungkasnya. (net/zlf ) Vicky Shu

Sam Smith Mengaku Masih Gagal SAM Smith harusnya gembira dengan mendapat­ kan gelar Best Original Song dalam ajang Oscar 2016, Minggu (28/2). Namun, setidaknya ada yang membuat kemenangan dari pembuat hits Stay With Me kurang sempurna. Didaulat untuk tampil menghibur acara ­penganugerahan untuk insan film dunia tersebut, Sam Smith merasa penampilannya sangat kacau. Bahkan, ia mengatakan telah gagal menghibur ajang Academy Awards yang ke 88. Pada sumber BBC, ia mengungkapkan k ­eluh kesahnya tidak dapat tampil sempurna di atas ­ ­ panggung. “Ini adalah momen terburuk dalam ­karirku. Nyanyianku sangat kacau. Aku membenci setiap ­ momen yang ada,” ucapnya. Makin jelas lagi apa yang dirasakan Sam Smith, karena ia mencurahkan ­ seluruh isi hatinya di akun Twitter pribadinya. “Aku tak pernah mera­ sakan grogi yang sebe­ sar ini. ARGGGHHHH!,” ­kicaunya menjelaskan apa yang ia rasakan saat tampil di pang­ gung Oscar. S a m Smith ber­ hasil me­ ngalah­ kan nama T h e Week­ e n d y a n g j u g a j a d i jagoan dalam ­k a t e g o r i ini. Lagu Earned It yang merupakan soundtrack dari FIFTY SHADES OF GREY juga tak kalah popu­ ler jika diban­ dingkan Writ­ ing’s On The Wall. (net/zlf ) Sam Smith

RABU, 2 MARET 2016

Tak Akan Hadiri Sidang Cerai Perdana KABAR perceraian aktor Sahrul Gunawan dengan Indriani Hadi masih membuat banyak orang terkejut. Setelah pengajuan gugatan, ­Pengadilan Agama Jakarta Selatan sudah menentukan kapan sidang perdana perceraian Sahrul dengan Indriani. Kuasa hukum Indriani, Tito Hananta Kusuma mengungkapkan kasus yang ditanganinya itu akan sidang pada pertengahan Maret mendatang. “Sidangnya 17 Maret

nanti,” ujar Tito. Tito kemudian ditanya apakah ­kliennya akan datang di sidang perdana nanti. Tapi sayang, dia bilang kalau Indri maupun Sharul Gunawan tidak akan menghadiri sidang perceraian yang mengagendakan mediasi. Hal ini disebabkan mereka sudah mewakilkan perkara tersebut kepada kuasa hukum masing-masing. ­“Tidak (datang) hanya kuasa hukumnya saja,” kata Tito singkat. (net/zlf)

FOTO-FOTO - NET

Rahasia Tampil Gaul dan Kekinian JIKA masih berpikir tampil gaul dan kekinian harus menggunakan barang-barang branded, it’s big wrong! Kini, untuk mendapatkan gaya modis dan tidak ketinggalan zaman bisa didapatkan dengan barang dengan harga terjangkau tapi punya kualitas bagus.

B

agaimana caranya? 5 poin di bawah ini bisa menjadi inspirasi untuk tampil gaul dan kekinian dengan cara yang mudah dan terjangkau. Mix and Match Penampilan Menjaga penampilan perlu di­ lakukan setiap saat. Namun, kamu juga perlu menyesuaikan pakaian de­ ngan tempat dan waktunya. Sesuaikan gaya dengan outfit menarik, dan padu padankanlah dengan tepat. Di samping itu, perlu juga update seputar gaya ter­ baru dari internet atau majalah fas­ hion untuk membuat gaya selalu fresh setiap hari. Lengkapi dengan Aksesoris Setelah tampil tampil modis de­ ngan pakaian yang sesuai, lengkapi gaya chic-mu ini dengan ragam akse­ soris. Jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan bukan hanya seka­ dar pengingat waktu, tapi juga bisa se­ bagai penyempurna penampilan. Gunakan Make Up Natural dan Minimalis Selain pakaian dan ragam akseso­ ris, sempurnakan penampilan dengan make up. Agar penampilan tampak le­ bih elegan dan anggun, sebaiknya ap­

­ enjaga Pola Hidup Sehat ­untuk M Tampil Fresh Selain look bagian luar yang

­e­ k ki­ nian dan gaul, juga perlu me­ nyeimbanginya dengan menjaga pola hidup sehat. Caranya adalah dengan membiasakan makan m ­ akanan s­ ehat secara ­ ­ rutin dan lengkapi dengan olahraga secara teratur. ­ Pastikan ­untuk p ­ ilih ­makanan bergizi agar look t­erlihat ­ lebih fresh. (net/zlf )

likasi­ k a n riasan wajah yang minimalis. Gunakanlah warna-warna soft yang dapat memperte­ gas namun melembutkan wajah cantikmu. Bawa Gadget Masa Kini Kini, gadget men­ jadi salah satu alat yang paling penting. Tidak hanya sebagai alat ko­ munikasi, namun juga dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Di dalamnya terdapat berbagai macam fi ­ tur dan fasilitas yang ­berfungsi sebagai perekam, share mo­ ment, pengingat jadwal, ­petunjuk ­ jalan, dan lain ­sebagainya. ­Gadget juga tak harus mahal, karena saat ini banyak aksesoris hp/ smartphone dengan ­harga terjangkau yang dapat memanjakan penggu­ nanya.

Menjaga penampilan perlu dilakukan setiap saat. Namun, kamu juga perlu menyesuaikan pakaian dengan tempat dan waktunya....


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS RABU, 2 MARET 2016

Tanggapan Bece Muda Tentang Isu Pemblokiran Media Sosial...

I Wanna Be A Model

Tanpa Medos? Tidaaaaaakkk!!! MEDSOS itu penting, benar gak sih guys? Pesatnya teknologi memberi ruang bagi para pengusaha besar untuk mengeluarkan konten-konten juga aplikasi yang bisa mengikuti kemajuan teknologi sekarang.

soraya latifah KENALAN yuk sama siswi kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Almunawarrah. Namanya Soraya Latifah. Siswi kelahiran 24 November 1999 ini sangat menyukai dengan yang namanya berfoto. Bisa dibilang orangnya sangat eksis loh, guys. Dari hobinya itu dia pun bercitacita ingin menjadi seorang model yang bisa dikenal oleh banyak orang. Siswi yang suka sama-sama warna ping, hitam, dan merah itu pengen banget cita-citanya segera tercapai. Soraya yang suka sama makanan bakso ini menambahkan juga, supaya impiannya tercapai, ada tips yang dijamin ampuh deh dan bakalan mewujudkan cita-citanya. Salah satu tips itu adalah percaya diri. Right? Kan mau terkenal, so percaya diri harus diasah dari sekarang demi mengembangkan minat dan bakat yang dia miliki. “Jadi model itu harus percaya diri, aku juga sekarang mulai berlatih untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Karena model kan profesi yang dilihat orang banyak dan seorang model nggak boleh malu catwalk di depan penonton,” p ­ungkasnya. ­(Siska Gustiya P/Smk Hass Ashabulyamin)

B

aru-baru ini, ada isu pemblokiran medsos yang membuat geger, dan kebanyakan berargumen tidak setuju karena ketergantungannya akan media sosial (meds o s ) . Yuk kita ulik, gimana sih komentar Bece Muda soal isu pemblokiran medsos. Berikut komentar-komentar dari temen kita guys. Avril Trifani, siswi SMA Pasundan 1 Cianjur mengutarakan, kalau beneran nanti medsos di Indonesia seperti

Facebook, Twitter, Line, BM, dan sebagainya diblokir atau dihapus, ia bilang bisa setuju atau juga engga, guys. “Karena kadang medsos banyak diselewengkan ke hal negatif atau bahkan udah me­ngarah ke kejahatan atau penculikan, dari sisi itu saya setuju kalau medsos diblokir,“ ungkapnya kepada “BC” (1/3). Tapi, di sisi lain, siswi yang akrab ­disapa Avril ini merasa gak setuju kalau isu pemblokiran itu benar-benar terjadi. “Di sisi lain saya tidak setuju juga, soalnya

saya juga sebagai pengguna merasa keberatan. Intinya sih, harusnya pemerintah teh lebih memperhatikan hal sekecil itu,” tambahnya. Tanggapan lain datang dari Wanda Wardiani. Siswi SMA Pasundan 1 Cianjur ini me­ngaku tidak setuju kalau medsos diblokir. “Zaman sekarang kan zaman modern, kalo misalkan sosmed semacam bbm, twitter, fb, dihapus atau di blokir, gimana orang lain kata. Jelas tidak ­setuju karena saya sebagai pemakai akan tersulitkan berkomunikasi apabila sosmed emang benar dihapus” paparnya. Komentar terakhir datang dari Evan Rangga Sakhi. Siswa SMP Negeri 2 Cianjur kelas 8 lima ini menilai, pemblokiran itu harus

dipikir ulang lagi, guys. Pasalnya kan banyak pengguna yang berjualan lewat medsos. “Asalkan tidak merugikan masyarakat saya setuju-setuju saja, tapi apabila sampai me­ rugikan masyarakat pengguna, saya tidak setuju kaena pengguna sosmed banyak berniaga di jejaring sosial. So peme­ rintah harusnya liat ke situ sebelum bertindak,” t­ utupnya. ­(Ginanjar EP/SMA Pasundan 1 Cianjur)

as Cut Putri Ayuningti

NET

Hewan yang Bikin Penasaran

GUYS! Ternyata ubur-ubur adalah hewan eksotis yang cantik dan unik loh. Mereka sering terlihat bergerombol, sehingga terlihat seperti tumpukan sampah plastik yang terbawa arus. Mereka juga salah satu hewan yang efisien namun mematikan. Namun di balik itu semua, mereka selalu membuat ilmuwan semakin penasaran untuk mengenalnya. Meskipun mereka tampaknya berkembang secara normal, ketika mereka kembali ke bumi, mereka tidak bisa berenang dengan baik. Tekanan gravitasi bumi yang membuat pergerakan mereka menjadi lebih berat telah mengacaukan kemampuan mereka untuk berenang di lingkungan bumi. Singkatnya, mereka memiliki vertigo permane. Otot mereka kurang dari satu persen massa tubuhnya loh, guys. Mereka berenang dengan membuat otot berkontraksi sehingga mampu mendorong air untuk membuat dirinya bergerak maju. Anyways, fosil ubur-ubur tertua ditemukan di Utah pada tahun 2007. Hasil penelitian, fosil itu berumur 500 juta tahun. Pada tahun 2008, sebuah nobel berhasil jatuh ke tangan tiga peneliti yang menemukan sumber cahaya pada ubur-ubur Crystal yang dihasilkan oleh zat Bioluminescence. (Irma Pitri N/SMK Hass Ashabulyamin)

EKSKUL

Pasanggiri SMP Pasundan 1 Cianjur

Raih Prestasi dengan Lestarikan Kebudayaan Sunda PASANGGIRI adalah ekstrakurikuler (ekskul) yang paling sering mendapatkan banyak prestasi di SMP Pasundan Cianjur, guys. Tak heran kalau ekskul yang satu ini dianggap ekskul yang pa­ling membanggakan. Kru Bece Muda ngobrol bareng guru kesiswaan di sekolah SMP Pasundan Cianjur bernama Pak Agus Nurjaman. Beliau bilang kegiatan ini sa­ngat berpengaruh besar terhadap siswa di sekolah SMP Pasundan Cianjur untuk berprestasi. “Selain berdampak baik bagi siswa yang mengikuti kegiatannya, para siswa juga memperkenalkan visi dan misi dari sekolah, dan juga memper­kenalkan dan melestarikan kebudayaan sunda,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Ekskul pasanggiri telah terbentuk sudah lama guys. Oh ya, kru Bece Muda juga menemui Pak Dasep Nurhayati Spd selaku Pembina yang mengaku bangga

dengan ekskul pasanggiri. “Kebetulan saya sebagai pembina sangat bangga dengan diadakannya ekskul ini. Selain melestarikan ­budaya sunda, s­ ekolah kami juga menjadi harum atas prestasi yang diperoleh,” ­tambahnya. Ngomongin tentang prestasi nih, Ekstrakulikuler Pasanggiri pernah mengikuti lomba dari tingkat Kabupaten sampai Jawa Barat. Makanya jangan diraguin lagi deh kalau urusan prestasi sekolah yang satu ini. Adapun harapan dari pembina dan anggota Pasanggiri agar dengan adanya ekskul tradisional ini, mo­ dernisasi zaman nggak bisa mendeburkan kebudayaan tradisional yang udah ada sejak lama di Cianjur, guys. “Pasanggiri sangat berharap agar dengan diadakannya ekskul ini, kebudayaan sunda bisa tetap lestari,” pungkasnya. (Didah Aqidah/ Smk Hass Ashabulyamin Cianjur)

“Selain berdampak baik bagi siswa yang ­mengikuti kegiatan­ nya, para siswa juga memper­ kenalkan visi dan misi dari sekolah, dan juga memper­ kenalkan dan melestarikan kebudayaan sunda.” ISTIMEWA


Klik! beritacianjur.com

RABU, 2 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Dejan Sambut Penjadwalan ISC Ala Liga Eropa GELARAN Indonesia Soccer Championship nanti akan digelar setiap akhir pekan, itu artinya kontestan akan bertanding seminggu sekali.

P

NET

elatih Persib, Dejan Antonic pun menyambut rencana tersebut, karena jadwal se­ perti itu menjadi standar di berbagai kompetisi Eropa. Karena dengan begitu menurutnya jeda waktu yang panjang antar pertandingan bisa memberikan dampak positif bagi tim. “Saya belum dapat informasi itu, tapi

itu bagus sekali ada banyak waktu latihan, waktu istirahat. Ini pertama kali jika liga Indonesia ambil contoh dari Eropa,” tutur Dejan. Dia mengambil contoh ketika Persib berlaga di Bali Island Cup. Jadwal yang padat membuat performa anak asuhnya tidak berada di titik puncak saat melakoni laga kedua dan ketiga. Hanya di matchday pertama Persib bisa bermain

Dejan Matangkan Pemain U-21 B ANDUNG-Pelatih Persib, Dejan Antonic terus mematangkan ke­ siapan pemain mudanya untuk menghadapi Turnamen Bhayangkara. Pada turnamen itu, setiap klub harus memainkan pemain U-21 selama pertandingan. Dejan mengatakan, aturan itu tidak membuatnya sulit, karena banyak pemain muda saat ini b e r sama

PERSIB. Kesempatan tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh pemain muda tersebut untuk tampil maksimal dalam setiap laga. “Saya tidak masalah itu (pemain muda), kita punya pemain ba­ nyak sekali, tapi saya se­ nang kalau pemain muda dapat kesempatan,” ucap Dejan. Sejauh ini, latihan yang diberikan memang dengan intensitas tinggi. Namun, semua pemain termasuk yang muda mampu menyelesaikan semua menu latihan yang diberikan. Secara bertahap, pemain meningkat kondisinya hingga awal turnamen jangka panjang Indonesian Soccer Championship. “Intesintas latihan tetap tinggi, bisa dilihat latihan tidak mudah, tapi anak-anak mampu melahap. Tapi kita tidak mau nambah terlalu banyak karena nanti bisa mungkin cedera, capek dan bisa hilang pemain. Step by step kita bikin programprogram dan bisa b i k i n s e m u a normal,” ­u n g k a p ny a . (net/pur)

dengan kondisi fisik yang prima yang konstran memberikan tekanan untuk sang lawan. Selain itu pertandingan yang digelar sepekan sekali pun bisa memberi waktu bagi pemain untuk menyembuhkan cedera. “Karena kemarin kita main Senin Selasa Rabu itu kacau. Itu bagus juga buat recovery pemain jika ada yang ce­ dera,” tuturnya. Di gelaran liga sebelumnya, setiap tim bisa berlaga 2 kali dalam sepekan atau bahkan 3 kali. Namun ada kala tidak mendapat agenda bertanding di waktu yang lama. Kebugaran pasukan Maung Bandung pun nanti me­ nurutnya ada dalam level ideal setiap berlaga. “Itu juga bagus buat pemain. Coba lihat kalau kita main Minggu lalu Rabu itu ga ada waktu buat istirahat, jadi main se­ minggu sekali main itu bagus sekali,” pungkasnya.(net/pur)

Dejan Antonic

Muhammad Ridwan Gabung PERSIB

NET

BANDUNG-Persib kembali mendatangkan pemain baru untuk melengkapi komposisi pemainnya sebelum tarung pada Indonesia Soccer Championship (ISC) April mendatang. Kali ini, yang didatangkan adalah Muhammad Ridwan, kiper dari Persegres Gersik tersebut akan mene­ mani I Made Wirawan dan M Natshir. Pemain kelahiran, Tangerang, 26 Maret 1991 ini pernah membela Persijap Jepara 2012, Bontang FC 2011 dan Tangerang Wolves 2010. Sementara karier di Tim Nasional, Ridwan pernah mem­ bela Timnas U-21 dan U-23. Ridwan tiba di Mess Persib sekitar pukul 13.27 WIB dengan membawa kendaraan sendiri. Dia mengaku langsung dari Tangerang ke Bandung dan

rencananya akan mulai ikut berlatih bersama sore nanti. “Sebenarnya mau ke Ban­ dung kemarin. Tapi ada keperluan dulu. Jadi baru sekarang baru bisa datang. Rencananya langsung latihan sore nanti,” kata saudara Achmad Jufriyanto ini. Persib bukan tim baru yang dikenal Ridwan. Sebelumnya di Timnas, pernah bersama Dias Angga dan saat membela PKT Bontang pernah dilatih oleh pelatih fisik Yaya Sunarya. Apalagi, Maung Bandung menjadi tim yang sejak kecil diidamkannya dan cita-citanya pun kesampaian. “Persib tim besar dan sejak kecil saya punya cita-cita main di sini dan baru kesampaian sekarang. Tentunya senang bisa bergabung,” ucap pria 24 tahun ini. (net/pur)

Belum Ada Kepastian ke Italia, Jujun Fokus Berlatih BANDUNG-Belum di­ berangkatkannya pemain muda Persib menuju Italia guna menjalani program latihan bareng Inter Milan tampaknya tidak membuat Jujun Saepuloh berkecil hati. Sebanyak tiga pemain muda Persib yakni Jujun, Gian Zola dan Febri Hariyadi yang hendak diberangkatkan ke Italia oleh manajemen, terganjal masalah visa sehingga harus menunda keberangkatan. Belum tahu hingga Selasa (1/3) mengenai kepastian keberangkatan pemain-pemain tersebut. Jujun mengatakan ia tidak memikirkan soal keterlambatannya ke Italia. Sembari menunggu kepastian, saat ini dirinya hanya ingin fokus latihan di Persib senior. Jujun tak mau berharap banyak untuk ke

Italia, yang ia takutkan adalah batalnya ke negeri pizza ketika sudah berharap banyak. “Sekarang enggak mikirin Italy fokus ke tim senior aja, kalau tim kan sudah pasti ada agenda seperti turnamen, kalau Itali masih bingung, takutnya ke Itali juga enggak jadi,” ujar Jujun. Sudah hampir satu bulan menjalani latihan dengan Persib, Jujun menyebutkan ia sudah mulai mendapatkan kenyamanan. Kondisi demikian membuat pemain berposisi stoper itu semakin ingin menunjukkan penampilan yang terbaik demi mendapat kesempatan bermain di sebuah pertan­ dingan. “Persiapan latihan, terus berusaha lebih baik lagi, sekarang sudah mulai kompak sama yang lain.

Pelatih juga sering ngasih masukan,” akunya. Keberadaan pemain senior seperti Atep, Tantan, dan Tony Sucipto sa­ ngat mendukung perkembangan Jujun. Dia pun digadang-gadang menjadi palang pintu pertahanan Persib Bandung di masa depan. “Pemain senior Alhamdulillah suka memberi masukan, Tony, Tantan A Atep dan banyak pemain lainnya,” tukasnya. Pemain berusia 17 tahun itu mengharapkan supaya usaha kerja kerasnya kini di Persib mampu memikat hati pelatih Dejan Antonic guna memberikan banyak menit bermain kepadanya. Pemain jebolan Diklat Persib ini juga sedang berusaha mengimba­ ngi pemain senior lainnya. Di

posisi stoper kini sudah bercokol stoper berpengalaman macam Vladimir Vujovic, Hermawan, dan Purwaka. “Mudah-mudahan saya bisa dapat kesempatan bermain nanti. Mudah-mudahan bisa mengimbangi, terus main percaya diri, main enjoy,” h a r a p ny a . (net/pur)

Jujun Saepuloh


B4

SPORT

Konta Melenggang ke Babak Dua

NGGRIS-Petenis putri Inggris, Johanna Konta melaju ke babak kedua turnamen tenis WTA Abierdo Monterey 2016. Pada pertandingan babak pertama, Selasa (1/3), Konta menyingkirkan Mariana Duque dalam pertarungan dua set 6-3, 6-3. (net/pur)

RABU, 2 MARET 2016

Pangeran Tinju Nilai Khan Salah Besar Ladeni Canelo LOS ANGELESSatu lagi kalangan tinju yang menilai Amir Khan melakukan kesalahan besar menerima tawaran tarung melawan Saul Canelo Alvarez. Kali ini datang dari Pangeran Tinju Naseem Hameed. Mantan juara dunia itu mengatakan Khan kelewat nafsu dan tidak mempertimbangkan hal lain kecuali

NASEEM HAMEED

syahwat ingin meraup keuntungan. Naseem yang selama berkarier selalu menghibur penonton dengan polahnya jelang naik ke atas ring itu, persoalan bobot badan yang akan menjadi ancaman Khan. Seperti diketahui, untuk bisa melakoni duel yang akan berlangsung pada 7 Mei di T-Mobile Arena di Las Vegas itu, Khan harus

naik dua kelas dari welter ke menengah. Alhasil ia pun harus menaikkan berat badannya sekitar 3,6 kg. Hamed menilai Khan akan lebih baik bertemu dengan Kell Brook yang saat ini menyandang gelar welter IBF. “Amir Khan vs Canelo, mungkin Khan lebih tahu dari saya. Tapi, saya tidak berpikir kalau melawan Canelo adalah

pilihan yang tepat,” ujar Hamed dalam wawancara televisi yang dikutip Boxingnews24, Selasa (1/3). Hamed meramalkan kalau pertarungan nanti Canelo akan memanfaatkan berat badan dan kekuatannya untuk menghancurkan Khan. “Namun kalau Khan bisa menang, itu suatu hal yang bagus. Saya sebenarnya melihat dia bertarung

melawan Brook. Semua ingin melihat Khan bertarung melawan Brook.” Khan sendiri tak peduli dengan suara di luar. Ia terus fokus mempersiapkan diri setelah gagal melawan Manny Pacquiao. Saat ini Khan dan Canelo sudah melakukan promosi pertarungan dari Inggris dan berakhir di Amerika Serikat. (net/pur)

Linda Ditargetkan Lolos Perempat Final TUNGGAL putri Indonesia, Linda Wenifanetri ditarget tembus delapan besar pada kejuaraan German Open 2016. Hal ini disampaikan oleh pelatih tunggal putri, Edwin Iriawan. kemenangan, Linda kemudian akan berhadapan antara Wang Shixian, Tiongkok dan Olga Konon, Jerman. Selain Linda, tunggal putri Indonesia juga akan diwakili oleh Maria Febe Kusumastuti. Atlet besutan klub Djarum Kudus tersebut di babak pertama akan berhadapan dengan Busanan Ongbumrungphan, Thailand. Febe dan Busanan belum pernah berhadapan di lapangan pertandingan. Posisi rangking sendiri saat ini masih diungguli Busanan dengan rangking 17 dunia. Sementara Febe di rangking 21 dunia. German Open 2016 berlangsung mulai tanggal 1-6 Maret 2016 di RWE Sporthalle, Mulheim an der Ruhr. Turnamen level grand prix gold ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 120 ribu dollar Amerika. (net/pur)

Pembalap Tim Satelit Tebar Ancaman di MotoGP Musim 2016

MONTE CARLO-Kepercayaan diri tinggi dimiliki Cal Crutchlow. Pembalap tim LCR Honda itu optimistis bisa menunjukan penampilan terbaiknya di MotoGP 2016. Crutchlow mengaku puas dengan persiapan dan beragam rencana yang sudah disusun timnya. Ia yakin bisa menyaingi pembalap unggulan seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. “Saya harap keberadaan perangkat elektronik yang baru bisa membawa kami lebih dekat dengan para pesaing yang memiliki keuntungan lebih. Target saya melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Saya ingin meningkatkan kecepatan dan berusaha merebut podium,” ucap Crutchlow dikutip dari Motorsport. Pada 2014 lalu, Crutchlow mengalami nasib yang buruk bersama Ducati. Pembalap kebangsaan Ing-

gris tersebut hanya mampu bertengger di peringkat 13 klasemen akhir. Namun penampilannya membaik saat pindah ke kubu LCR Honda. Pada musim 2015 lalu, Crutchlow finis di posisi delapan klasemen. Setelah k i n erjanya MUSIM 2016 dianggap memuaskan, LCR Honda memberikan kontrak baru untuk pembalapnya. Crutchlow akan terus d i pekerjakan h i n g ga 2018 mendatang. “Ini tim yang hebat dan tak ada keraguan soal itu. Kita semua akan melihatnya di tahun ini. Dukungan

yang saya terima dari tim Honda sangat fantastis,” ­ungkapnya. “Kami akan menerapkan beberapa keputusan penting di awal balapan. Saya senang dengan kondisi di dalam tim. Meski hanya tim satelit, saya nyaman dan bahagia tinggal di sini,” pungkasnya. (net/pur)

CAL CRUTCHLOW

LINDA WENIFANETRI

J

ika dalam kondisi terbaik, dikatakan Edwin, Linda bisa mencapai posisi delapan besar. “Linda kalau kondisi oke paling nggak bisa sampai delapan besar. Linda ditarget lolos perempat final. Ini untuk meningkatkan kepercayaan diri dia. Selain itu juga untuk mengamankan posisi ke Olimpiade. Kondisi Linda saat ini usai dari India mulai membaik,” kata Edwin Iriawan, pelatih tunggal putri di laman resmi PBSI. Di babak pertama, Linda akan berhadapan dengan Hsu Ya Ching, Taiwan. Melihat peluang di atas kertas, Linda masih diunggulkan dengan kemenangan telak dari tiga kali pertemuan. Terakhir Linda dan Hsu berhadapan di Macau Open 2012. Saat itu Linda menang dua game langsung 21-10 dan 21-14. Jika mampu melewati lawan pertamanya dengan

Dana Kontingen Olimpiade 2016 Jauh di Bawah Usulan JAKARTA-Chef de Mission (CdM, red) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, merasa kecewa dengan dana yang disetujui pemerintah, yang jauh di bawah usulan mereka. Dari usulan Rp 51 miliar, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya menyetujui Rp 11,5 ­miliar. “Saya memang tidak datang dalam rapat usulan anggaran dengan Kementerian beberapa waktu lalu. Saya diwakili oleh tim CdM. Hanya saja hasilnya sangat mengecewakan. Anggaran Olimpiade yang disetujui hanya Rp 11,5 miliar. Sangat jauh dari yang kami usulkan,” ujar Okto,

­Selasa (1/3). Menurutnya, perhitungan anggaran yang dilakukan timnya sudah melalui proses atau tahapan yang benar. Dengan rincian 30 atlet, dana itu sudah dikonsultasikan dan dikomunikasikan kepada pihakpihak terkait seperti bidang pendanaan di KOI, dan ketua umum serta sekjen KOI. Pihaknya juga sudah bersinergi dengan Satlak Prima karena ada anggaran yang masuk pos mereka. “Maka itu agak kaget juga. Bahkan, mantan CdM Olimpiade London, Erick Thohir mengatakan anggaran itu kekecilan.” Untuk diketahui, anggaran keberangkatan kontingen Olimpiade 2012 di London sebesar Rp 25 miliar. “Nah, ini di Brasil sudah pasti naik menjadi dua kali lipat. Saya tidak mengerti cara berhitung Kemenpora. Bahkan KONI, KOI, Satlak Prima, bahkan para cabor yang lain saat acara rapat anggota KOI Senin (29/2)

kemarin sepakat bahwa angka itu terlalu kecil. Jadi saya pikir bukan pemikiran saya saja. Tapi semua sepaham, bahkan teman-teman Komisi X juga kaget,” tambah Okto. Pria yang juga menjabat ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) itu mengelak apabila latar dirinya sebagai pengusaha menjadi alasan terbesar pemerintah menunjuk dia sebagai ketua kontingen – agar untuk masalah dana ia bisa turun tangan pula. “Saya pikir agak konyol itu. Tentu saya akan memberikan yang terbaik. Angka itu tidak sampai 50 persen lho. Artinya, kalau diminta kontribusi tentu kami ikhlas, tapi kalau diminta nombokin kan konyol,” ucapnya. “Saya pikir kami sudah cukup serius. Sejauh ini juga kami tidak pakai anggaran sama sekali. Bahkan teman-teman yang kontribusi memberikan fasilitas

para atlet untuk biaya-biaya tertentu, pakai biaya pribadi. Semua secara swadaya dilakukan untuk para atlet. Tapi ini negara, dalam hal ini Kemenpora seperti tidak serius, dan apa yang sudah kami lakukan seperti tidak dihargai.” Okto pun berharap pemerintah bisa mengupayakan yang terbaik untuk masalah Olimpiade ini. Selain waktu penyelenggaraan yang sudah semakin dekat, Olimpiade menjadi ajang yang paling penting untuk semua negara termasuk Indonesia. “Olimpiade ini sudah segalanya bagi saya, karena melalui ajang ini juga kita semua bisa menyalurkan apa yang kita sudah rencanakan seperti mental Olimpian, semangat dan lainnya. Tapi cukup prihatin juga, ternyata ada semangat yang berbeda. Tapi saya yakin Menpora Imam Nahrawi sangat concern dengan hal ini. “Saya juga meminta coba jangan terlalu fokus dengan sepakbola, ini ada cabor lain yang perlu mendapat perhatian,” tukasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 RABU, 2 MARET 2016

DIJUAL RUMAH Dijual Rumah 2 Lantai 200m2, 3 kamar, 1 kamar pembantu, 4 kamar mandi, GARASI 2 MOBIL, PAM PNS/ DGN, Harga Rp 2 Milliar nego, Lokasi strategis dekat hypermart/mall cianjur. Jl KH Abdulah Bin Nuh BELKA Residen (jln utama paling depan) Blok A4/6 Cianjur. Ibu dewi-081912252299

CARA-CARA AMAN UNTUK MENGAMBIL FOTO GERHANA MATAHARI DENGAN KAMERA KESAYANGAN ANDA AKBAR MOTOR

JUAL-BELI MOBIL BEKAS CASH & KREDIT JL. PASAR BEAS

08568159505

Honda Mulia Cianjur

Promo Honda 2016 DP 32Jt atau Cicilan 1.8Jt

DP 42Jt atau Cicilan 2.8Jt

DP 63Jt atau Cicilan 3.5Jt

DP 51Jt atau Cicilan 3.5Jt

Terima Tukar Tambah |Semua Produk Promo Terbatas | Nego Sampai Jadi

Info Hub. ANDI NOVIANDI 0857 5986 5009 / 0877 2226 0699 Pin BB 277E3751

1. Jangan Lihat dengan Mata Telanjang Ketika gerhana matahari tengah terjadi, jangan lihat sinar gerhana tersebut secara langsung. Mungkin Anda tidak merasakan mata Anda sakit pada saat itu, namun Anda akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian. 2. Gunakan Kacamata Pelindung Kacamata pelindung gerhana matahari akan melindungi Anda dari sinar ultraviolet dan sinar infrared yang berbahaya. 3. Lihat Gerhana Lewat Kamera atau Smartphone Berhati-hatilah ketika Anda mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan ‘membakar’ mata Anda ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap gunakan kacamata pelindung ketika Anda sedang mengambil foto gerhana. 4. Gunakan Kamera dengan Fitur Optical Zoom Abadikan momen gerhana matahari dengan kamera yang memiliki fitur optical zoom. Anda bisa mengambil foto gerhana yang indah dengan memakai fitur zoom sampai 12 kali, di mana Anda tidak akan menemukan fitur ini di smartphone pada umumnya. 5. Gunakan Lensa ‘Astrosolar’ Untuk menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya Anda melindungi kamera dengan lensa astrosolar.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 2 MARET 2016

TKI Ilegal Meningkat, Pemkab Cianjur Akui Minim Sosialisasi

... KIA Tunjang Kebutuhan Anak DARI HALAMAN B1...

“2016 masih percontohan. Meski begitu, Cianjur belum bisa menerapkannya karena belum memiliki mesin pencetak KIA. Selain itu, Kemendagri baru menyediakan blangko KIA untuk di 50 kota/kabupaten yang jadi percontohan,” ungkapnya pada “BC”. Saat ini, Kabupaten Cianjur baru mendapatkan kesempatan untuk tahap sosialisasi saja. Sehingga sebelum waktunya nanti diberlakukan KAI untuk semua daerah, warga Cianjur sudah lebih tahu, apa yang dimaksud dengan KAI dan manfaatnya. Selain itu, pihaknua juga mengaku saat ini mencoba menjalin kerjasama dengan

pemerintah, BUMN dan perusahaan swasta serta lainnya, yang dimungkinkan untuk mendapatkan fasilitas tambahan KIA. “Kita tidak ingin KIA hanya sebatas kartu identitas saja. Kita inginkan, KIA bisa jadi kartu penunjang kebutuhan anak. Seperti tabu­ ngan, pemberian diskon saat ke tempat wisata dan juga ke toko buku. Bahkan kalau bisa kartu tersebut bisa diguna­ kan untuk bantuan biaya sekolah juga. Di samping itu, kita juga sedang coba menjalin komunikasi dengan rumah sakit, untuk mempermudah pembuatan KIA saat anak itu lahir,” paparnya. Namun dirinya berharap, Kabupaten Cianjur segera mendapatkan ke­ sempatan untuk penerbi-

tan KIA. Pihaknya bahkan menargetkan, pada Hari Anak Nasional, Cianjur bisa launching KIA. “Namun tentunya akan dikoordinasikan dengan pusat. Sebelumnya juga, kita ingin persiapan yang dilakukan sudah matang semua,” katanya. Program pemerintah pusat ini, juga mendapat tanggapan dari warga. Se­ perti diungkapkan Solihin, warga Gang Perjuangan, RT 01/19, Kelurahan Muka. Dirinya mengaku setuju tidak setuju dengan program tersebut. “Kalau hanya sebatas kartu, tidak ada manfaatnya saya tidak setuju. Tapi kalau kartu tersebut memiliki manfaat untuk anak, terutama bidang pendidikan, saya

sangat setuju,” ungkapnya. Berbeda, Khoeruman, warga Kampung Pasirha­ yam, Desa Nagrak, Cianjur mengaku tidak setuju dengan program tersebut. Menurutnya, saat ini sudah terdapat program serupa yakni akta lahir dan kartu keluarga. Pihaknya khawa­ tir, keberadaan KIA nantinya akan membebani masyarakat juga negara yang penggunaan anggarannya melalui APBN. “Sekarang kalau kartu bantuan sekolah kan sudah ada BOS. Untuk kartu kesehatan udah ada BPJS, lagian juga anak-anak masih dalam pengawasan orang tua, jadi nantinya malah ribet sekalipun gratis. Kadang tetap saja ada biaya yang harus dikeluarkan,” ungkapnya. (asr)

... Hari Pertama, Puluhan Sepeda Motor Diamankan DARI HALAMAN B1...

Operasi Simpatik 2016 juga, jelas Wahyudin, dijadikan momentum penerapan kawasan tertib lalu lintas (KTL) di sepanjang Jalan Hos Cokroaminoto hingga Jalan Mangunsarkoro. “Untuk hari pertama ini (kemarin, red), kami fokuskan di jalur KTL (Jalan HOS

Cokroaminoto hingga Jalan Mangunsarkoro) agar KTL ini benar-benar berjalan baik,” jelas Wahyudin, kepada “BC”, kemarin (1/3). Diungkapkan Wahyudin, selama ini kesadaran masyarakat Cianjur dalam tertib berlalu lintas masih sangat rendah. Padahal jika semua pengguna jalan di­ siplin dan tertib lalu lintas,

manfaatnya akan dirasakan oleh pengguna jalan juga. “Kami terus berupaya melakukan pemahaman untuk masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Sehingga diharapkan dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas dan jumlah kecelakaan di jalan raya akibat rendahnya kesadaran berlalu lintas,” ucapnya. Sementara itu, pantau-

an “BC” pada hari pertama pelaksanaan Operasi Simpatik 2016 Satlantas Polres Cianjur berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang terbukti melanggar dengan tidak dilengkapi surat kendaraan dan kelengkapan berkendara, seperti penggunaan helm SNI, kaca spion, dan knalpot bising (racing, red). (gap)

... Tidak Punya Sirkuit, Terminal pun Jadi Arena Balap

BERITACIANJUR/CR-2

DARI HALAMAN B1...

Sayangnya, lintasan yang berada di Terminal Rawaba­ ngo tidak bisa dipakai untuk latihan rutin setiap hari karena masih berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang Bus Antar Kota

Dalam Propinsi (AKDP). Terlebih jika melihat kondisi lintasan yang ada, sangat jauh dari layak karena hampir seluruh permukaan jalannya kasar dan berlubang. Sehingga bisa sangat membayakan, bagi crosser yang memacu sepeda mo­

tornya dengan kecepatan tinggi. “Dengan kondisi yang ada saat ini tidak bisa rutin hanya sesekali saja dipakai untuk latihan, rencananya ke depan pemda akan mengaspal lin­tasan yang dengan lapisan hot mix,” katanya. Indra mengungkapkan, peminat crosser di Cianjur untuk mengikuti event road race terbilang sangat tinggi. Hanya saja karena belum ada sirkuit khusus, sangat susah sekali untuk menggelar event road race yang digelar setiap tahun. “Kalau event lokal biasanya sering memakai kawasan gedung dewan, namun kedepannya perlu ada sirkuit

khusus yang representatif,” ungkapnya. Rencananya, ke depan akan dibangun sirkuit khusus moto cross dan road race di wilayah Kecamatan Cilaku yang terbilang cocok dengan lahan yang lebih luas. Namun rencana tersebut baru sekedar wacana dan belum jelas kapan akan direalisasikan. “Kami berharap pemda bisa membangun sirkuit khusus road race, sehingga anak-anak muda yang punya hobi memacu kuda besi dengan kecepatan tinggi bisa tersalurkan. Bahkan bukan tidak mungkin, bisa menjadi solusi bagi mereka yang senang balapan liar,” harapnya. (cr1/“BC”)***

... Terapkan Prinsip Keterbukaan DARI HALAMAN B1...

Prinsip keterbukaan de­ ngan bawahan inilah yang diterapkan Rika Ida Mustikawati dalam memimpin Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur. Meski baru menjabat 14 bulan sebagai Kadis Pertanian, dirinya sudah bisa memetakan permasalahan yang dengan cara turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan program yang akan dijalankan. “Yang terpenting bagaima-

na dinas memerankan diri membantu petani, sehingga komunikasi di lapangan terus berjalan,” ujarnya. Menurutnya, prinsip ke­ terbukaan yang diterapkannya di Dinas Pertanian untuk lebih mengajarkan bahwa dalam bekerja harus jelas siapa berbuat apa. Maksudnya, setiap pegawai harus benar-benar tahu apa yang akan dikerjakannya. “Saya mempercayakan masing-masing bawahan untuk membuat penilaian ki­ nerja mereka sendiri, karena

mereka yang paham apa yang dikerjakan di lapangan. Baru setelah itu saya analisa kinerjanya,” katanya. Rika mengungkapkan, selama 30 tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil sejak tahun 1996 sudah memimpin seba­ nyak 13 OPD berbeda dari mulai kepala bagian sampai jabatan kepala dinas. Selama itulah dirinya menerapkan prinsip keterbukaan dalam bekerja dan selalu memperlakukan staf sebagai teman kerja. “Saya bukan tipikal pimpinan yang nge Bos, bahkan

pintu saya selalu terbuka bagi seluruh staf. Intinya membuat mereka merasa nyaman dan tidak takut serta diperhatikan sekaligus dimanusiakan,” tegasnya. Dirinya mengungkapkan, kekuatan organisasi ada pada titik yang terlemah, makanya jika ada kesempatan luang seperti hari libur selalu dimanfaatkan untuk berdiskusi dan menuangkan pikiran bersama staf. “Tidak hanya di dalam rapat, namun ada cara lain seperti bermain, olahraga atau gathering,” ungkapnya. (cr1)

NET

C I A N J U R -T i n g g i n y a jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Kabupaten Cianjur disebabkan kurangnya sosia­ lisasi tentang pemahaman prosedur ketenagakerjaan dari Pemkab Cianjur. Hal tersebut diakui Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Ahmad Ubaidillah, saat ditemui “BC”, kemarin (1/3). Ubaidillah me­ ngatakan, pada periode tahun 2015 sedikitnya ada 25 kasus yang menimpa TKI ilegal asal Kabupaten Cianjur. Beberapa kasus tersebut, disebutkan Ubaidillah, seperti gaji yang tak dibayar, korban kekerasan, dan pemulangan paksa akibat tak memiliki izin resmi (deportasi, red).

“Cukup tinggi kasus TKI ilegal, ini disebabkan masih minimnya sosialisasi yang dilakukan pemkab. Kendala anggaran juga berpengaruh pada sosialisasi yang dilakukan,” ujar Ubaillah. Selain itu, penyebab tingginya jumlah TKI ilegal asal Kabupaten Cianjur akibat masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Cianjur. Sehingga dapat dengan mudah terpe­ ngaruh bujuk rayu oknum, untuk mendpatkan keuntungan pribadi atau golongan. “Untuk tahun 2016 sudah ada lima laporan TKI asal Cianjur yang meninggal dunia dengan penyebabnya yang berbeda beda,” katanya. Sementara itu, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ka-

bupaten Cianjur dalam kurun waktu tahun 2015 menerima pengaduan lima kasus human trafficking. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 yang hanya tiga pengaduan. Kabid Advokasi dan Penanganan Kasus P2TP2A Cianjur, Lidya Indayani Umar, menuturkan, dari lima kasus, dua diantaranya karena kekerasan yang dilakukan oleh majikan, dan sisanya tidak dibayarkan gaji serta dipulangkan paksa oleh majikan tanpa diberikan gaji. “Kami harapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dengan bujuk rayu para oknum yang dapat menjanjikan pekerjaan di luar negeri. Kami akan tetap eksis untuk terus melakukan pendampingan,” ujar Lidya. (asr)

BPI KPN-PN Gelar Kursus Singkat di Cianjur CIANJUR-Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPN-PN), berencana menggelar pelatihan tentang pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Kabupa­ ten Cianjur. Kursus singkat yang digelar ditujukan untuk memberi kesempatan kepada seluruh anggota BPI KPN-PN untuk lebih memahami tentang teknis pengumpulan bahan keterangan. “Tak hanya kasus-kasus korupsi, setiap anggota diharapkan bisa membantu masyarakat yang merasa te­ raniaya,” ujar Ketua Umum

BPI KPN-PN, Rahmad Su­ kendar, kemarin (1/3). Dijelaskan Rahmad, program pelatihan singkat dua hari kepada anggota diharapkan berperan aktif mengawasi dan mengungkap kasus dugaan korupsi. Selalu siap membantu masyarakat yang merasa ter­ aniaya. “Kami mengharapkan agar seluruh anggota BPI KPN-PN mampu berperan aktif dalam penegakan dan pengungkapan kasus korupsi,” ujarnya. Sekjen BPI KPN-PN, Fonda Tangguh me­ngatakan, terdapat sekitar 15.000 anggota BPI KPN-PN yang tersebar di seluruh Indo-

nesia. Dengan jumlah besar tersebut, banyak kasus yang telah diungkap mulai dari tingkat daerah hingga pusat. “Kami berharap, BPI KPN-PN terus mendapat dukungan baik dari pemda, serta instansi penegak hukum dalam pengawasan harta kekayaan pejabat negara maupun pengusaha nasio­ nal,” kata Fonda. Fonda menuturkan, meningkatkan peran peningkatan kinerja pejabat daerah ke beberapa daerah Kabupaten dan kota. Bukan tidak mungkin di waktu terdekat ini, BPI KPN-PN melaksanakan pelatihan kepada anggotanya di Kabupaten Cianjur. (mar)

Bangun Desa, BPMPD Usulkan Bentuk TPD CIANJUR-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur, mendorong terbentuknya Tim Pembina Desa yang berisikan semua gabungan organisasi perangkat daerah (OPD). Kepala Bidang Peme­ rintahan Desa BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto menjelaskan, pembentukan tim pembina desa tersebut penting agar seluruh OPD yang memiliki kebijakan untuk memba­ ngun desa bisa saling terkoordinasi satu sama lain. “Jika sudah dibentuk TPD, nantinya berbicara masalah desa bukan lagi harus semuanya ke Bidang Pemdes. Namun semua OPD yang memiliki kepentingan dan kebijakan ke desa juga ikut terlibat,” ujar Dendy, kepada “BC”, kemarin (1/3). Pembentukan TPD sambung Dendy, akan didorong

dan diajukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Mene­ ngah Daerah (RPJMD) kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur yang baru. “Kemajuan Kabupaten Cianjur terletak pada pesat tidaknya pembangunan di desa, makanya semua OPD yang terkait harus melibatkan desa ketika akan melaksanakan kebijakan program,” katanya. Selama ini yang terjadi di Kabupaten Cianjur, menurutnya, masing-masing dinas hanya berjalan sendiri-sendiri atau parsial ketika melaksanakan berbagai program yang sifatnya membangun desa. Maka­ nya dengan kehadiran TPD nantinya, tidak ada lagi OPD yang bergerak sendiri apabila menjalin koordinasi yang baik. Terlebih dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pemerintahan desa memiliki

kewenangan penuh untuk mengelola dan mengguna­ kan anggaran yang bersifat untuk membangun daerah­ nya masing-masing. Bahkan dengan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa yang dikucurkan pemerintah saat ini, berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya. “Ketika desa sudah mandiri dan mampu me­ ngelola anggaran sendiri, nantinya setiap OPD hanya melakukan sosialisasi atau pendampingan untuk me­ ngarahakan fasilitas apa saja yang perlu dibangun dan anggaran bisa lebih efektif,” tegas Dendy. Dirinya berharap, dengan dibentuknya TPD bisa me­ ngantisipasi terjadinya tumpang tindih kegiatan dalam satu desa yang dilaksanakan OPD terkait. “Sehingga tidak ada lagi double anggaran, karena tumpang tindih ke­ giatan,” harapnya. (cr1)

... Pertumbuhan UMKM Alami Kelesuan DARI HALAMAN B1...

Beberapa pelaku usaha dan KUMKM sudah banyak bermitra dan mengikuti program baik lewat dinas kope­ rasi atau pengajuan mandiri,” katanya kepada “BC”, Selasa (1/3). Akan tetapi, kata Ridwan, pengajuan persyaratan dari beberapa program bantuan usaha mitra pembiayaan,

banyak yang dikeluhkan para pelaku usaha, terutama terkait prosedur dan jaminan. “Khususnya pelaku KUMKM, banyak atau tidaknya bukan ditentukan ­ oleh program mitra pembiayaan tetapi berdasarkan kebutuhan. Sebab mitra pembiayaan belum tentu menggulirkan pembiayaan kepada pelaku KUMKM karena harus dilaksanakan

seleksi,” katanya. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya me­ngaku kerap melakukan bintek. Hal ini dilakukan untuk membina aspek manajemen pengelolaan usaha pelaku dan sarana promosi UMKM bergerak. “Kisaran pelaku KUMKM Cianjur berada pada ­angka 67 ribu dengan berbagai macam usaha dan level ke­ giatan,” ucapnya. (mar)

... Menginspirasi Lewat Lagu DARI HALAMAN B1...

Ia pun menuruti keinginan temannya itu dan ternyata hasilnya pun memuaskan. Sejak saat itu, ia pun mulai dikenal banyak orang. Kini, Banyu pun aktif manggung bersama teman-teman band-nya. Meski sibuk dengan aktivitas manggungnya, Banyu mengaku hal tersebut tak menghalanginya untuk tetap

belajar. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Teknik Informatika, UIN Bandung. Selain bernyanyi, ia pun mengaku memiliki hobi lainnya, yakni menonton drama Korea. Ia mengatakan, tak sekedar menonton, dirinya pun menggeluti bahasa Korea, dan tak jarang kemampuannya ini kerap ia bawa saat manggung dengan me-

nyanyikan lagu-lagu Korea. Namun begitu, ia memiliki cita-cita sebagai diva muslim. Dikatakannya, ia ingin berdakwah tapi dengan cara dan kemampuan yang dimi­liknya. “Kalau kita tahu Dian Pelangi dakwah dengan pa­kaian yang dibuatnya, saya juga ingin berdakwah dan menginspirasi lewat lagu yang saya nyanyikan,” ungkapnya. (asr)


RABU, 2 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Veronica Ciardi Gandeng Bernardeschi

FEDERICO Bernardeschi kini sudah menjadi salah satu pemain penting di Fiorentina. Beberapa media Italia ramai mengabarkan kalau Bernardeschi tengah menjalin asmara dengan Veronica Ciardi, seorang model dan mantan kontestan Grande Fratello.

OFFSIDE Tottenham Masuk Kandidat Juara LEICESTER-Saat Manchester City dan Arsenal tak kunjung merapatkan jarak ke puncak klasemen, justru Tottenham Hotspur yang kini menguntit Leicester City. Claudio Ranieri menyebut The Lillywhites sebagai kandidat juara. Menjelang pekan 28 Premier League di midweek ini, Leicester masih bertengger di puncak klasemen dengan 56 poin dikumpulkan. Bukan City atau Arenal yang membayangi The Foxes di posisi dua, karena kedua klub itu bermasalah dengan konsistensi. Adalah Tottenham yang kini jadi pesaing terdekat Leicester, di mana jarak mereka berdua hanya dua poin saja. Dalam delapan pertandingan Liga Inggris sejak berganti tahun Tottenham mencatatkan W6 D1 L1 (19 poin). Sementara The Foxes meraih W5 D2 L1 (17 poin). Dalam kurun yang sama tidak ada klub lain yang punya catatan sebaik mereka berdua. Dari sebelumnya City dan Arsenal, kini Spurs yang jadi ancaman buat Leicester. Ranieri menyebut klub asal Kota London itu punya kans lebih besar jadi juara. “Tottenham sa­ ngat kuat di semua lini; dalam bertahan, ketika menyerang. Semua orang membicarakan Leicester, tak seorangpun membicarakan Tottenham. Dalam pandangan saya, mereka adalah favorit, lalu Arsenal, lalu City. Tapi kompetitor se­ sungguhnya adalah City, Arsenal dan Tott e n h a m ,” ­ungkap Ranieri. (net/yhi)

DIBUANG SAYANG REAL MADRID siap mengambil langkah radikal guna mengubah peruntungan mereka di La Liga musim depan.

L

aporan yang diturunkan beberapa media mengatakan, bahwa Florentino Perez dan jajaran manajemen klub sudah memutuskan mereka akan terus mempertahankan Zinedine Zidane dan mempercayakan wajah baru Los Blancos di tangan legenda Prancis. Mantan bos Castilla itu bahkan akan diberi kewena­ ngan untuk melepas sejumlah pemain bintang yang dianggap sudah tidak memiliki motivasi untuk memberikan yang terbaik, atau justru membuat suasana di ruang ganti kian panas. Beberapa bintang yang dimaksud adalah Cristiano Ro­ naldo, Sergio Ramos, dan Pepe. Nama yang pertama disebut sudah menjadi ikon Los Merengues di beberapa tahun terakhir, namun kini ia dipercaya

sudah melewati masa terbaik­ nya dan klub akan siap melepas CR7 di akhir musim nanti. Ramos juga bisa jadi akan dilepas jika memang ada tawaran yang menggiurkan masuk, mengingat sang bek baru saja memperpanjang kontraknya di musim panas lalu usai sempat digoda Manchester United dengan proposal senilai 75 juta euro. Sebelumnya, Madrid juga disebut tengah mempertimbangkan untuk menjual salah satu di antara Isco dan James Rodriguez, usai kedua gelandang menunjukkan penampilan mengecewakan belakangan ini. Sementara itu Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri era kedua dalam masa kepemimpinannya di Real Madrid. Menurut laporan yang

diturunkan, disebutkan bahwa sang presiden tengah amat serius mempertimbangkan untuk mengadakan pemilihan presiden di musim panas mendatang dan tidak berencana untuk mencalonkan diri lagi. Perez sendiri sudah beberapa kali mendapat tuntutan mundur dari Madridista di musim kompetisi kali ini. Dan yang terakhir muncul usai tim kalah dari Atletico Madrid di derby pekan lalu. Kinerja Perez di Madrid sendiri terhitung tak terlalu baik. Terlepas dari perbaikan yang ia lakukan di sisi ekonomi dan pemasaran, Madrid hanya mampu meraih tujuh trofi besar dari total 37 yang bisa mereka dapatkan di era kepemimpinannya. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

Milan Incar Trofi Pertama MILAN-AC Milan akan menjamu Alessandria di leg kedua semifinal Coppa Italia 2015/16, Rabu (02/3). Pelatih Milan Sinisa Mihajlovic menyatakan bahwa dia dan pasukannya mengincar target maksimal, yakni juara. Pada leg pertama, Milan menekuk Alessandria 1-0 lewat penalti Mario Balotelli. Jika lolos, Milan akan melawan salah satu dari Inter Milan atau juara bertahan Juventus di partai puncak. “Lolos ke final dan menjadi juara, maka saya akan mendapatkan trofi pertama saya se­ bagai pelatih. Demikian pula bagi sebagian besar pemain kami. Ini leg kedua kontra Alessandria adalah laga terpenting kami musim ini,” ungkap Mihajlovic. Milan terakhir kali mencapai final Coppa Italia adalah pada musim 2002/03 silam. Waktu itu, Milan bahkan finis sebagai juara dengan me­ ngalahkan AS Roma lewat keunggulan agregat 6-3 di final dan meraih trofi Coppa Italia mereka yang kelima. (net/yhi)

Isco Masuk Daftar Jual TURIN-Juventus mendapatkan angin segar dalam usaha mereka untuk mendapatkan jasa gelandang serang Real Madrid, Isco. Kabar penjualan Isco yang diumbar oleh media Spanyol belakangan ini membuat Juventus dalam kondisi siaga. Dilansir dari media olahraga Italia, penguasa Serie A memastikan siap melakukan manuver jika memang Madrid

melepas Isco ke bursa transfer. Isco sendiri dikabarkan oleh AS memang masuk dalam daftar jual musim panas mendatang. Eks pemain Malaga ini, bersama James Rodriguez, dikabarkan tidak masuk dalam rencana masa depan pelatih Zinedine Zidane. Sementara bagi Juventus, Isco bukanlah sosok baru. Pelatih Max Allegri sudah mengutus juru transfer Ju-

ventus untuk menggaet Isco pada awal musim yang lalu. Namun, upaya mereka gagal karena Los Blancos masih ingin mempertahankan pe­ main 23 tahun. Jika bersedia bergabung dengan Juventus pada musim depan, maka Isco akan kembali bertemu dengan eks rekannya di Real Madrid, Sami Khedira dan Alvaro Morata. (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.