Berita Cianjur - Perang Target Dimulai

Page 1

EDISI 241 THN I

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

PERANG TARGET DIMULAI Para Kandidat Janji Naikkan PAD dari Sektor Pertanian & Pariwisata

INI dia janji para pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati peserta Pilkada 2015 jika terpilih. Nadanya sama-sama optimis, para kandidat akan menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

M

elihat realisasi PAD Kabupaten Cianjur Tahun 2014 yang mencapai Rp 411,5 miliar, serta target APBD murni 2015 sebesar Rp 408,8 miliar, semua kandidat sama-sama akan memaksimalkan peningkatan PAD di sektor pariwisata dan pertanian. Paslon nomor urut 1, Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah Poll (GAZPOL) menargetkan peningkatan PAD sebesar Rp 800 miliar. Untuk mencapai target tersebut, pemenuhan fasilitas dan pembangunan daerah akan diutamakan. “Target kenaikan PAD

itu akan kita maksimalkan dari sektor pariwisata dan pertanian. Tapi untuk menunjang hal tersebut, tentu sebelumnya kita akan mengutamakan pembangunan daerah dan pemenuhan fasilitas,“ ujar Gawel kepada “BC” Rabu (2/9). Dengan meningkatnya PAD Cianjur, Gawel menilai imbasnya secara otomatis akan dirasakan langsung masyarakat.

800 Milliar

NOMOR URUT 2

490 Milliar

DOK BERITA CIANJUR

pembangunan Pasar Pasir Hayam, yang diperkirakan selesai akhir bulan ini. “Sejauh ini pengerjaannya baru 75 persen. Tinggal tunggu finishing,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispe­ rindag) Kabupaten Cianjur Himam Haris mengatakan, kesiapan relokasi sudah dilakukan sejak jauh hari. Salah satunya terkait dengan pendataan jumlah pedagang. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya “Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

NOMOR URUT 3

1

Triliun

RELOKASI - Pedagang akhirnya mendapat kepastian soal relokasi ke Pasar Pasir Hayam dari pemerintah.

03-04 September 2015

NOMOR URUT 1

KE HALAMAN 6

30 Desember Pasar Pasir Hayam Beroperasi

CIANJUR-Pedagang dari dua pasar, yakni Pasar Induk Cianjur dan Pasar Bojongmeron akhirnya mendapat kepastian soal rencana relokasi. Hal tersebut didapati mereka usai melakukan audiensi dengan pemerintah di Pendopo, kemarin. Bahkan rencana kepastian relokasi disampaikan langsung oleh Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh. Dikatakannya, proses pemindahan para pedagang yang berada di Pasar Induk masih menunggu proses

TARGET PAD TIAP PASLON

ISYA

04:36 05:50 11:53 15:12 17:53 19:02 04:36 05:50 11:3 15:11 17:53 19:02

DJANUR MEMUJI, SPASO MENYESAL BANDUNG-Bomber Persib, Ilija Spasojevic menjadi penyumbang gol terbanyak saat timnya membungkam Persiba Balikpapan 4-0, pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin. Pemain yang akrab disapa Spaso tersebut pun langsung menuai pujian dari pelatih Persib, Djadjang Nurjaman. Dengan mengemas dua gol di laga perdana, Djanur menilai pemain asal Montenegro tersebut berhasil membuktikan kesuburannya. “Alhamdulillah kerja sama tim berjalan dengan baik. Selamat untuk Spaso

BERITA CIANJUR/GIA GUSNIAR

HAUS GOL: Striker Persib, Ilija Spasojevic saat menunggu umpan dari rekannya M Taufik pada laga kemarin. Skuad Maung Bandung berhasil membungkam Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0.

yang sudah tampil baik dan bisa cetak gol. Mudah-mudahan kesuburannya bisa terus bertambah hingga akhir kompetisi,“ ujar Djanur usai laga. Meski dipuji, namun Spaso mengaku belum bisa menghilangkan penyesalannya karena gagal mengeksekusi penalti pada menit 85. Apalagi yang bertindak sebagai algojo tendangan penalti kala itu seharusnya Vladimir Vujovic. Namun karena merasa haus gol, ia minta langsung kepada pelatih untuk menggantikan peran Vladimir. KE HALAMAN 6

Imbas Lemahnya Nilai Tukar Rupiah

Tak Mau Rugi, Pengrajin Tahu Pilih Kurangi Produksi MELEMAHNYA nilai tukar rupiah terhadap dolar terus menimbulkan dampak. Saat ini yang menjadi sorotan atau perhatian adalah kedelai. Jenis komoditi ini memberikan pengaruh luar bagi para pengrajin tahu dan tempe di Cianjur. Pasalnya, sebagaimana diketahui, kedelai merupakan bahan utama pembuatan tahu dan tempe. Akibat rupiah melemah, pasokan kedelai di pasaran berkurang. Hal tersebut berdampak pada tersendatnya produksi tahu dan tempe.

DOK BERITACIANJUR

KURANGI PRODUKSI - Pengrajin tahu tempe di Kecamatan Sukaresmi memilih untuk mengurangi produksi untuk minimalisir kerugian.

Sejumlah pengrajin tahu di wilayah Kecamatan Sukaresmi mengaku sudah seminggu terakhir ini mulai mengurangi produksinya. Seperti diakui Sunendah (62), pengrajin tahu di Kampung Cipendawa, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi. Dikatakannya, minimnya pasokan kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tahu ataupun tempe terjadi sejak beberapa waktu terakhir ini. Hal tersebut membuatnya memilih untuk mengurangi jumlah produksi dari biasanya. “Ada pengurangan, tapi tidak signifikan. Karena walaupun

minim, barangnya masih bisa dicari. Sebetulnya pernah sampai tidak ada di Pasar Cipanas, tapi kita bisa mensiasati membeli di pasar lain,” tuturnya. Selain ketersediaan pasokan, alasan pengurangan juga terkait dengan harga jual kedelai. Diakui Sunendah, jika harga di bawah Rp 10 ribu, pihaknya mengaku masih bisa produksi. “Karena kalau tidak produksi, justru kasihan para pengecer. Mereka bisa menganggur nanti. Contohnya saya saja, saat ini punya penjual eceran sampai 12 orang. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Manusia terbagi ke dalam tiga golongan : Mereka yang tidak dapat digerakkan, mereka yang dapat digerakkan, dan mereka yang bergerak. nBenjamin Franklin Tokoh Amerika

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Skip Dikit Joss! (Habis)

... Cing Inovatif Atuh Garaduh Visi Sareung Misi teh, Ulah Blunder Kitu ”Etamah” Lagu Lama Nyanyian Merdu. Realisasina mah Keukeuh we Ngayayay ... !!!

Oleh : Irfan L. Sarhindi

TAPI di sisi lain, kecepatan ini—yang memacu adrenaline kita—kadang-kadang membuat kita menjadi (1) orang yang tergesa-gesa, dan (2) orang yang tidak sabar menghadapi proses. Padahal, tentang poin pertama, Rasulullah bersabda, “Tergesa-gesa adalah termasuk perbuatan setan .” Dan, “Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari setan .” Hal yang diamini oleh pepatah Jawa yang berbunyi “alon-alon asal klakon” yang kemudian difatwakan-ulang oleh Kotak lewat lagu, “Pelan-pelan Saja”. “Apabila engkau menghendaki suatu perkara,” sabda Rasulullah, “Maka engkau harus bersikap tenang sehingga Allah memperlihatkan kepadamu jalan keluarnya .” Selain itu, ketergesa-gesaan juga lebih banyak membikin kita teledor, dan keteledoran lebih sering berujung “nasib sial”. Tanya saja kepada pengemudi motor yang ngebut tak karuan atau sopir bus yang ugal-ugalan. Bukankah ketergesa-gesaan malah justru merugikan? Masih mending kalau kita mampu meragap diri menyadari kekeliruan lantas memilih bertaubat, lha kalau malah menyalahkan Allah bagaimana? Bukankah tak sedikit yang demikian? Kedua, ketidaksabaran menghadapi proses, di mana kita berhasrat untuk sampai ke puncak tanpa mau susah payah mendaki gunung. Maunya ada jin dari teko menggendong mereka sampai ke atas. Maunya jadi sarjana tanpa kuliah. Maunya masuk surga tanpa shalat. Maunya kaya tanpa berikhtiar. Maunya sukses tanpa bersusah-susah merintis karier. Akibatnya, di-skip lah jalan-jalan halal, cara-cara yang baik, lalu dipilihlah jalan-pintas beraroma dukun dan ilmu hitam, beraroma korupsi dan kebohongan. Lalu muncullah pemujaan pada monyet atau buaya atau kelelawar atau babi ngepet dan binis menjadi cepat besar, uang membanjir tak terkendalikan, sukses duniawi lebih nyata terasa dan terdengar, dan orang-orang memuji kehebatan kita berbisnis, memuji ketekunan kita merintis karier, lalu berkatalah Leo Tolstoy kepada kita, “Tuhan Tahu tapi Dia menunggu.” Tapi rupa-rupanya bukan hanya Tuhan yang menunggu—jin dan iblis yang mereka sembah juga. Dan mereka cenderung “tidak sabar”. Diberinya masa-aktif dua atau tiga atau lima tahun kepada para pemuja, lalu ditunggunya sesaji dan tumbal dalam bentuk dan waktu sesuai kesepakatan, lalu setelah masa-aktif itu selesai, diambillah mereka dari kehidupan nyata, dijadikanlah mereka sebagai budak di alam fana di mana jin dan iblis berkuasa. Dan Allah Tahu tetapi Dia memilih untuk menunggu. (*)

Menangkal Kesulitan Merencanakan Pembelajaran

MEMBUAT rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan bagian dari tugas profesional tenaga pendidik.

P

Oleh : Badriah Guru SMAN 2 Cianjur

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITA MEDIA GROUP

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

yang tidak memerlukan lagi perencanaan. Di Indonesia, keluh kesah pembuatan RPP dapat diminimalisir karena pemerintah mengeluarkan Permendiknas nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah yang didalamnya memuat penjelasan mengenai rancangan penyusunan rencana pembelajaran. Dengan adanya Permendiknas ini sebagian besar kesulitan guru dalam melakukan perancangan pembelajaran dapat diatasi. Namun, sebelum melakukan proses menulis RPP, sebaiknya para guru melakukan hal-hal berikut. Pertama, membaca silabus mata pelajaran yang diampu dengan seksama. Dengan membaca silabus akan diketahui kompetensi dasar minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik, langkah-langkah pemberian pengalaman belajar, alokasi waktu yang bisa digunakan, jenis penilaian yang ditagihkan dan sumber belajar yang dapat dipakai.

Kedua, melakukan analisis terhadap silabus yang memuat Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sehingga dapat dipetakan cakupan materi ajar, indikator pencapaian kompetensi yang akan ditetapkan, jumlah alokasi waktu untuk setiap materi ajar, sebaran pemberian materi per semester, penetapan waktu untuk melakukan ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Ketiga, membaca Permendiknas Nomor 103 Tahun 2014. Permendiknas ini memberikan penjelasan yang rinci mengenai batasan dan peristilahan yang berkaitan dengan perancangan pembelajaran. Telaah dan kajian mendalam terhadap setiap pasalnya dapat menjadi memberikan gambaran gamblang mengenai RPP dan aturan lain terkait pembuatan RPP. Keempat, menelaah lampiran Permendiknas Nomor 103 Tahun 2014. Pada bagian lampiran dijelaskan secara rinci pengertian, konsep, prinsip, lingkup, mekanisme, komponen dan

sistematika RPP. Dengan mengacu pada komponen dan sistematika RPP, paling tidak penulisan RPP mendekati setengah selesai. Kelima, tulislah RPP dengan mengacu kepada komponen dan sistemtika yang ditetapkan. Perhatikan perubahan-perubahan yang membedakannya dengan cara penulisan pada peraturan sebelumnya. Sebagai contoh, tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran tidak lagi dicantumkan. Membuat RPP menjadi keasyikan tersendiri ketika mekanismenya telah diketahui dan sistematikanya telah dikuasai. Diibaratkan ‘pemandu jalan’, RPP membantu tenaga pendidik melaksanakan proses pemberian pengalaman belajar dengan lebih efektif dan efisien. RPP yang telah dibuat dan diaplikasikan untuk memberikan pengalaman belajar merupakan wujud tanggung jawab profesional. Oleh karenanya diperlukan kerangka pikir dan langkah kerja profesional untuk mewujudkannya. (*)

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Agung Kurniawan l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

erencanaan pembelajaran sangat penting dilakukan oleh tenaga pendidik karena pada saat itulah tujuan pembelajaran ditetapkan, langkah-langkah pemberian pengalaman belajar diurutkan, dan pengukuran keberhasilan penguasaan kompetensi peserta didik diatur. Untuk menghasilkan sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran, para ahli bersepakat bahwa tidak ada format statis yang berlaku disemua tempat dan tidak ada cara yang paling benar untuk membuatnya. Oleh karena tidak adanya kebakuan dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sebagian guru menghadapi kesulitan dalam membuatnya. Kesulitan ini mengakibatkan: proses pemberian pengalaman belajar berjalan tanpa menggunakan acuan RPP; menggunakan buku pelajaran sebagai patokan; atau memperlakukan kegiatan belajar-mengajar sebagai kegiatan rutin

Bangun Ruang Publik untuk Anak Muda

Pemerintah Harus Gelar OP

GUNA mengakomodir kebutuhan anak muda dalam berkreasi seharusnya pemerintah Cianjur pemerintah seharusnya membuat ruang terbuka umum di lingkup desa/kelurahan/kecamatan hal tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada anak muda yang jauh dari pusat kota. Sejauh ini fasilitas yang diberikan pemerintah ter-

ANTISIPASI lonjakan harga sembako tidak terkontrol, kami minta pemerintah daerah sejak dini mempersiapkan agenda operasi pasar. Supaya nantinya bisa menekan permainan harga oleh pedagang dan spekulan. Saya juga meminta peme-

hadap masyarakat khususnya kepada anak muda hanya terpusat di kota. Sedangkan di daerah yang berada jauh dari pusat kota tidak diperhatikan sehingga anak muda yang mempunyai bakat dalam bidang seni dan lain sebagainya terkendala dengan fasilitas. Saya harap pemerintah dapat memperhatikan hal teknis yang bisa menunjang

bagi kebutuhan masyarakat, agar generasi penerus di Kabupaten Cianjur tidak menghilang. Sehingga eksistensi masyarakat dalam segala bidang bisa tersalurkan terlebih dengan aktivitas yang mereka lakukan bisa bernilai positif terhadap kemajuan Cianjur. Erik Warga Kel. Solokpandan.

Minta Dibangun Sempadan Sungai BUAT instansi terkait pemerintah daerah Kabupaten Cianjur, kami minta agar dibantu untuk membagun sempadan sungai di sekitar SD Negeri Pasir Gadung II, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang. Kasihan anak-anak bersekolah di sana, soalnya, kalau musim

hujan tiba, seringkali air dari aliaran anak sungai Cibodas yang berada tepat di sebelah lingkungan sekolah meluap bahkan merendam bangunan sekolah. Selain itu, luapan Sungai Cibodas, juga mengancam keberadaan bangunan sekolah, jika dibiarkan tanpa pena-

nganan, dikhawatirkan akan merusak bangunan maupun fasilitas yang ada, jadi kami mohon pemerintah memperhatikan keluhan kami. Fitri Warga Pasir Gadung, Desa Karangwangi, Ciranjang.

rintah harus lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan memberikan tindakan pada distribuor maupun agen yang menimbun barang dagangan. Asep Warga Bojongmeron.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Iya itu memang tidak diperbolehkan, soalnya ruas jalan disana termasuk jalur cepat. Jadi tidak diperkenakan ada akses jalan lain yang langsung masuk ke area ruas jalan." Athe Adha Kusdinan Kepala Dinas PU Binamarga Cianjur

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Bangunan Langgar Aturan Jalan Lingkar Timur Marak Bangunan Baru tidak Berizin TIDAK adanya pengawasan intensif dan tindakan tegas dari Pemkab Cianjur menjadi penyebab maraknya bangunan tidak sesuai dengan aturan berdiri di sepanjang bahu Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Karangtengah.

B

erdasarkan pantuan "BC", di sepanjang bahu Jalan Lingkar Timur saat ini muncul belasan bangunan baru, bahkan beberapa diantaranya diketahui tengah dalam pembangunan. Keberadaan bangunan-bangunan itu terlihat memanfaatkan langsung ruas Jalan Lingkar Timur sebagai pintu masuk ke lokasi bangunan berdiri. Kepala Dinas PU Binamar-

ga Cianjur, Athe Adha Kusdinan mengatakan, ruas tersebut (Lingkar Timur, red) merupakan jalur cepat, untuk itu tidak diperbolehkan ada bangunan apapun disepanjang bahu jalan tersebut. Ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan. “Iya itu memang tidak diperbolehkan, soalnya ruas jalan disana termasuk jalur cepat. Jadi tidak diperkenakan ada akses jalan lain yang lang-

sung masuk ke area ruas jalan,” ujar Athe, kepada "BC", kemarin (2/9). Sementara itu, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Endang Suhendar saat dikonfirmasi terkait soal kelengkapan perizinan yang dimiliki sejumlah bangunan di bahu ruas Jalan Lingkar Timur mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan bangunan-bangunan tersebut sama sekali tidak mempunyai kelengkapan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Endang mengaku terkait ini pihaknya sudah melayangkan surat kepada Satpol PP Cianjur untuk segera melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan tak berizin yang saat ini berada di jalur

tersebut. “Kita sudah pantau dan periksa ini. Jumlah bagunan tak berizin kurang lebih mencapai 15 bangunan. Bahkan surat laporannya sudah kita layangkan pada 9 Januari 2015 lalu ke Satpol PP,” ujar Endang. Endang menuturkan, dilayangkannya surat itu merupakan intruksi langsung dari Bupati Cianjur, Tejtjep Muchtar Soleh melalui surat nomor : 300/484/INFRA, perihal Instruksi Penertiban Bangunan. “Jadi dalam isi suratnya bupati meminta Satpol PP untuk segera melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan dan aktivitas sepanjang Jalan Arteri Primer Lingkar Timur. Soalnya dikhawatirkan akan menghambat pelaksanaan jalur Jalan Lingkar

Timur tahap II,“ ungkapnya. Sebelumnya pada tahun 2014 lalu, terkait soal keberadaan bangunan disepanjang bahu Jalan Lingkar Timur sempat menjadi perhatian bupati. Bahkan orang nomor satu di Cianjur itu, langsung melakukan inspeksi mendadak ke salah satu lokasi bangunan. “Di ruas jalan bebas hambatan ini harusnya tidak boleh ada bangunan. Jaraknya kurang lebih sekitar 15 meter dari badan jalan. Bangunan ini, harus tidak ada, ini kan jalan bebas macet. Saya ingin tahu ada izin tidaknya,” berang Tjetjep yang saat itu langsung memerintahkan stafnya untuk segera memanggil pejabat dari

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Cianjur. Tjetjep mengaku, beberapa papan peringatan sudah dipasang untuk mencegah berdirinya bangunan di sekitar ruas jalan tersebut. Menurutnya, terkadang pihak pemerintah merasa kesulitan untuk melakukan penindakan. Pasalnya, tak jarang ada ketidaktahuan masyarakat tentang batas tanah yang boleh dibangun. Selain itu, ada juga pembangunan sudah dilakukan terlebih dahulu, sementara izinnya belum turun atau masih diproses di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal. "Bisa jadi

dikarenakan merasa tanahnya sendiri akhirnya berani membangun. Kalau tidak melanggar aturan sih bisa dilakukan pemutihan. Tapi kalau sudah melanggar Rencana Tata Ruang dan Wilayah ya enggak bisa. Izinnya juga tidak akan diterbitkan," katanya. Pada kesempatan itu, Tjetjep juga sudah mengisyaratkan jika pengawasan tidak dilakukan maksimal dipastikan akan banyak bermunculan bangunan-banguan lainnya. "Ini kalau dibiarkan terus pastinya bisa memanjang. Akan ada lagi bangunan yang lain nantinya. Sebelumnya bangunan bukan permanen memang ada di sekitar sini, tapi sudah ditertibkan. Kalau untuk bangunan yang seperti ini, ya baru kali ini," katanya. (nuk)

BERITA CIANJUR / NUKI NUGRAHA

Tingkatkan Pengawasan untuk Mutu Maksimal

NET

Ruas Jalan WarkondBunisari Hancur CIANJUR-Jalan Warungkondang-Bunisari yang berada di Kecamatan Warungkondang, kondisinya rusak parah. Jalan sejauh hampir tujuh kilometer itu hancur. Menurut sejumlah warga, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki selama hampir tiga tahun. Jalan yang awalnya terlapisi aspal itu sudah berubah kembali menjadi batu. Lapisan aspal telah mengelupas hingga tinggal menyisakan batuan yang membuat jalanan bergelombang. Para pengendara yang melintas harus ekstra berhati-hati, mengingat jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Tantan (52), seorang warga setempat mengatakan, jalan tidak pernah lagi diperbaiki sejak pertama kali dilapisi aspal. "Sekitar tiga tahun. Jadi pas pertama di aspal, sudah saja tidak dibenerin lagi sampai sekarang. Padahal banyak mobil motor melewat," kata Tantan, kepada "BC", belum lama ini. Jalan WarungkondangBunisari berada di jalur Cianjur-Sukabumi. Untuk menjangkaunya, dari perempatan WarungkondangGekbrong, pengendara bisa berbelok ke kanan. Jalan tersebut terbilang padat kendaraan. Setiap hari, teru-

NET

tama pagi hari, jalanan dipadati masyarakat yang pergi bekerja. Kecamatan Warungkondang merupakan salah satu daerah penghasil beras di Cianjur. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak masyarakat yang beralih menjadi buruh pabrik. Tantan mengungkapkan, akibat jalan rusak, sering terjadi kemacetan di jalan tersebut. "Kalau hujan, macet, licin terus yang lapisannya tanah kan jadinya lumpur. Suka banyak yang jatuh di situ. Karena mungkin yang kerja buru-buru," kata dia. Selain dipadati para pegawai pabrik, jalan tersebut ramai oleh aktivitas pasar. Senada, Cucu (40), warga lainnya, mengaku sudah mengeluhkan kondisi jalan ke pemerintah desa. Menurut dia, perangkat desa pun mengakui telah mengajukannya kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, namun belum ada realisasi. Lebih lanjut, ujar Cucu, pernah ada dinas terkait yang melakukan pengukuran jalan. Namun tidak ada kelanjutannya. "Enggak tahu sekarang bagaimana. Ya kami mah inginnya jalan mulus lagi seperti awal. Karena mau sampai kapan jalan ini rusak. Padahal kan jauh," kata dia. (mbh)

CIANJUR-Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Kabupaten Cianjur lakukan monitoring terhadap pengusaha perkebunan dan kehutanan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas hasil perkebunan yang ada di Cianjur. Kepala Bidang Bina Usaha Kehutanan dan Perkebunan, Iwan Setiawan mengatakan, tujuan dilakukan pengawasan terhadap para pengusaha perkebunan kehutanan bertujuan guna meningkatkan mutu yang dihasilkan para pengusaha di Cianjur. “Untuk jumlah perusahaan yang kami bina selama ini jumlahnya mencapai 28 perusahaan. Seperti halnya sekarang saya akan menuju lokasi perkebunan yang berada di

Gunung Rosa,” ucap Iwan, kepada “BC”, Rabu (2/9). Tujuan dari kegiatan tersebut, ujar Iwan, guna meningkatkan kualitas yang dihasilkan oleh para pengusaha. Terlebih, selama ini pihaknya memberikan pembinaan kepada petugas yang ada di perusahaan tersebut. “Diharapkan dengan adanya pembinaan, usaha perkebunan dan kehutanan yang ada di Cinajur bisa bisa lebih maju kedepan,” ujarnya. Iwan menejelaskan, selama ini untuk pemasaran hasil perkebunan dan kehutanan yang ada di Cianjur rata-rata para pengusaha sudah mempunyai segmen pasar masingmasing. Sehingga yang harus diperhatikan merupakan peningkatan mutu. (mbh)

NET

Rehab Irigasi Dilakukan September CIANJUR-Pemkab Cianjur melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Cianjur akan segera memperbaiki seluruh irigasi rusak yang tersebar di Kabupaten Cianjur. Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Pemeliharaan, Wiguno Prihantono menyebutkan, irigasi umumnya di musim kemarau debit air berkurang dan kekeringan. Laporan pendataan luas kekeringan di Cianjur diperoleh dari Dispertan. "Rehab jaringan irigasi, hampir semua wilayah kekeringan. Kerusakan terdiri dari beberapa jenis, kebanyakan kondisi rusak ringan dan perlu dilakukan perbaikan menyeluruh. Terkecuali yang rusak akibat terkena bencana seperti irigasi yang lokasinya terletak di Sukaresmi, Pagelaran, Pasirkuda dan lainnya," ujar Wiguno, kemarin (2/9). selain itu, ujar Wiguno, tidak hanya irigasi sekunder. Tetapi, lanjut dia, irigasi tersier yang berfungsi untuk mengairi sawah masyarakat direncanakan telah didata

dan dilakukan koordinasi dengan Dispertan Kabupaten Cianjur. Wiguno juga menghimbau masyarakat, agar segera melakukan laporan terkait dengan adanya kondisi irigasi yang rusak, hal tersebut guna ditindak

lanjuti oleh pihaknya. “Sejauh ini kami terus melakukan perbaikan. Termasuk belum lama ini kami memperbaiki tembok penahan tanah yang berada di aliran sungai,” ucapnya. Terkait dengan adanya

kerusakan pintu air yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat yang ada di Kampung Salakopi RT 1/13 Kelurahan Pamoyanan Kec. Cianjur pihaknya mengaku belum mendapatkan pelaporan dari masyarakat.

BERITA CIANJUR / DOK

RUSAK-Salah seorang warga sedang menunjukan dampak akibat pintu air tidak berfungsi menyebabkan adanya pendangkalan aliran sungai.

“Iya kalaupun ada, kami akan segera menindaklanjuti. Tentunya hal tersebut tergantung ada atu tidaknya anggaran di kami,” ujarnya. Sementara itu, Ketua RT 01/13 Kp. Salakopi Kelurahan Pamoyanan mengaku sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah. Namun hingga saat ini tidak kunjung diperbaiki. “Saya melaporkan kondisi ini sudah dari tahun kemarin. Namun hingga saat ini belum kunjung mendapatkan perbaikan, masa hampir tiap tahun tidak ada anggaran,” ungkapnya. Dengan kejadian tersebut, pihaknya mengira kepada pemerintah selama ini tidak memperhatikan permasalahan yang ada di masyarakat. Terlebih masalah irigasi tidak berfungsi yang terdapat dikampungnya tersebut. “Masa tiap tahun kita harus menanggung musibah bajir bandang yang disebabkan irigasi tidak berfungsi. Kayak kita tidak punya pemerintah saja,” tuturnya. (mar/mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Orangtua beranggapan yang penting anaknya asyik dan nyaman. Padahal dibalik itu semua tidak pernah bisa terdeteksi sampai sejauh mana dampak buruknya karena anak tadi kelamaan bergaul di dunia maya tanpa pengawasan." Rinrin Rahma

Ketua PKK Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Warnet di Cipanas Harus Diawasi Khusus Pelajar Harus Mengakses Internet Secara Sehat

AKIBAT kurang kasih sayang orangtua, kalangan pelajar Cipanas menemukan kehidupan baru di warnet. Keasyikannya mengakses internet tersebut pada akhirnya memicu terjadinya kenakalan pelajar.

M

enurut Effendi, pemilik warnet di kawasan Cipanas, orangtua memiliki andil besar dalam memberikan citra diri anaknya.

Dia mencontohkan, pelajar yang menjadi pengguna warnet merupakan pribadi yang kurang mendapatkan perhatian orangtuanya. “Saking sibuknya itu orangtua menitipkan anaknya untuk

masuk warnet tapi tanpa pengawasan mereka. Akibatnya timbul semangat coba-coba dalam me­ nerapkans sesuatu yang diperoleh melalui internet hingga berujung terjadinya kenakalan,” katanya. Ketiadaan teman curhat di rumah menjadi alasan lain pelajar untuk berlama-lama di warnet. Sehingga warnet tak ubahnya menjadi tempat hiburan meskipun akhirnya menjadi pecandu. “Dia tidak ada teman di rumah akhirnya dia cari hiburan datang saja ke warnet. Macam-macam

yang diaksesnya bisa media sosial, chatting hingga game online,” ungkapnya. Bahkan tidak sedikit pelajar yang sudah menghisap rokok di dalam warnet. Ia tak bisa melarang karena pelajar juga sudah membentengi diri dengan menjawab, “Biar aja, ayah saya juga suka merokok”. Ketua PKK Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas, Rinrin Rahma (38), tak menampik jika terjadinya kenakalan pelajar bermula dari internet. Kondisi tersebut

terjadi karena rendahnya pengawasan dari orangtua saat anak mereka keranjingan warnet. “Orangtua beranggapan yang penting anaknya asyik dan nya­ man. Padahal dibalik itu semua tidak pernah bisa terdeteksi sampai sejauh mana dampak buruknya karena anak tadi kelamaan bergaul di dunia maya tanpa pengawasan,” bebernya. Ia mengingatkan semua pihak, jika pengawasan pelajar yang hobi main warnet tidak hanya mengandalkan pemilik usaha semata.

Melainkan harus melibatkan tokoh masyarakat, guru dan orangtua. Tidak sedikit pelajar yang memiliki kepribadian baik di rumah namun menjadi beringas ketika berada di luar rumah atau sekolah. “Usaha warnet tetap harus berjalan namun perlu ada pengawasan khusus kepada pengguna dari kalangan pelajar. Bisa melibatkan tokoh masyarakat, guru maupun orangtua, tujuannya pelajar mengakses internet secara sehat,” ungkapnya. (asr)

Dicap Kawasan Prostitusi, Adakan Sosialisasi HIV/Aids

SEPUTAR PUNCAK

Usaha Peternakan Mulai Kelimpungan

ILUSTRASI

PACET-Sejumlah peternakan hewan unggas di Desa Cipendawa Kecamatan Pacet mengalami kelesuan usaha. Lantaran menguatnya nilai tukar dollar terhadap kurs rupiah mengakibatkan harga bahan baku melambung tinggi. Diakui Parjio, usaha peternakan ayam yang dikelola harus gulung tikar beberapa waktu lalu. Soalnya, biaya produksi yang harus dikeluarkan perusahaan cukup besar tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. “Sejak dollar naik itu otomatis pakan ayam maupun keperluan lainnya jadi mahal karena kebanyakan itu impor. Kalau pengeluaran besar tapi pendapatan sedikit, perusahaan akhirnya memilih berhenti saja,” katanya. Dia menambahkan, hingga saat ini belum terpikir untuk meneruskan usaha peternakan. Soalnya kondisinya belum stabil pasca menguatnya dollar Amerika Serikat terhadap kurs rupiah. “Ibaratnya usaha kita kita inikan jatuh karena krisis moneter, lagian tahu sendiri dollar saja sudah menembus hingga Rp 14 ribu,” ucapnya. Robin, pemilik peternakan bebek, menyebutkan saat ini usaha yang dikelolanya terus mengalami penurunan pendapatan. Soalnya biaya yang dikeluarkan untuk keperluan produksi mengalami kenaikan yang tajam. “Bisa dibilang lesu saja saat ini usaha yang saya kelola ini, kalau ada yang mau saya akan lepas saja. Soalnya sekarang inikan harga kebutuhan untuk keperluan peternakan ini juga ikutan naik karena patokannya dollar,” imbuhnya. (ree)

PACET-Mendapat julukan sebagai kawasan prostitusi ternyata mendorong pemerintahan desa (pemdes) Gadog Kecamatan Pacet mengadakan sosialisasi tentang bahaya penyakit HIV/AIDS. Pasalnya, cara penularannya virus itu selain akibat hubungan seks tanpa pengaman juga melalui tranfusi darah atau alat suntik. Kegiatan sosialisasi itu digagas sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar akan bahaya penyakit ganas tersebut. Masyarakat bisa mengetahui cara penanganan sekaligus pencegahannya sehingga tidak terjangkit. Menurut Kepala Desa Gadog, Isa Saepudin, tidak dipungkiri jika wilayahnya sudah dikenal luas sebagai tempat lokalisasi. Sehingga potensi terjangkitnya penyakit HIV/Aids tersebut merupakan keniscayaan ditengah adanya kecenderungan pergaulan bebas tersebut. Untuk itu, masyarakat ha-

ILUSTRASI

rus diingatkan kesadarannya akan pentingnya memahami penyakit tersebut yang hingga kini belum diketahui obatnya. “Kita ajak kader posyandu yang ada disini untuk mengetahui secara detail bagaimana gejala HIV/Aids

tersebut. Lalu apa saja penyebabnya serta sikap kita harus seperti apa terhadap orang pengidap penyakit itu,” katanya. Isa menambahkan, kaum ibu harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai HIV/Aids ini, apalagi

saat ini 60 persen pengidapnya adalah ibu rumah tangga. Penyebabnya bisa ditularkan dari suaminya yang melakukan hubungan seks diluar tanpa pengaman atau bisa juga sebaliknya. Bahkan, penularannya juga bisa melalui jarum suntik atau tranfusi darah yang terjangkiti virus HIV/Aids. “Kita harus mensosialisasikan penyakit tersebut agar tidak ada penularan lagi. Sehingga jika mereka sudah tahu kalau di keluarganya ada yang mengidap HIV/Aids bisa di antisipasi penularannya. Caranya bukan dengan menjauhinya malah hal itu bisa salah dalam penerapannya,” katanya. Kader posyandu Melati Dua, Rohanah (43), menyebutkan jika kegiatan sosialisasi ini juga tak bisa lepas dari citra buruk Gadog sebagai tempat lokalisasi. Sehingga diperlukan upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa mengantisipasi sejak dini penularan HIV/ Aids. (asr)

Hewan Belum Dilabeli Sehat, Pedagang Mengeluh CIPANAS-Belum adanya pemeriksaan kesehatan hewan qurban dari dinas terkait dikeluhkan para peternak hewan di Cipanas. Pasalnya, penjualan hewan untuk menyambut perayaan Idul Adha tersebut tinggal menghitung hari. Menurut peternak hewan, Abah Ayi (62), ada baiknya pemeriksaan kesehatan hewan untuk konsumsi qurban itu dilakukan sejak jauhjauh hari. Tujuannya, untuk mengantisipasi terjadinya pembatalan karena hewan dinyatakan tidak sehat. “Ya baiknya sih hewan qurban diperiksa jauh sebelumnya, jangan berde-

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

LABEL - Hewan qurban milik Abah Ayi belum mendapatkan label sehat dari instansi terkait. Kondisi itu sedikit banyaknya merugikan baik bagi pedagang maupun pelanggan yang membeli.

katan dengan waktu qurban. Dampaknya, jika nanti waktunya mepet, asalnya

mau dijual jadi batal dibeli pelanggan karena sakit,” katanya.

Abah menyebutkan untuk langkah pengobatan jika dinyatakan tidak sehat bisa dengan suntik vaksin. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada petugas yang memeriksa hewan qurban baik untuk memberi vitamin atau suntik vaksin. “Saya sendiri belum melaporkan hewan qurban ada yang sakit, paling juga makannya agak banyak supaya sembuh. Walaupun begitu saya berharap ada pemeriksaan oleh petugas kesehatan hewan, agar konsumen biar lebih percaya,” imbuhnya. Namun saat dikonfirmasikan kepada Pusat Kesehatan Hewan di Cipanas,

tidak satupun petugas yang bersedia memberikan jawaban kepada “BC”. Rusmawan (40),warga Kecamatan Pacet, menyebutkan pemeriksaan kesehatan untuk hewan qurban sangat penting bagi pelanggan. Apalagi hewan tersebut disematkan label sehat sehingga bisa menjadi percaya akan yang dibelinya. “Tentu saja penting sekali label sehat itu karena inikan untuk merayakan idul qurban dimana dinikmati oleh masyarakat banyak. Jadi itu menjadi acuan bagi pelanggan dalam membeli hewan qurban dimanapun lokasinya,” ungkapnya. (ree/asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Artinya, siswa tidak hanya kuat dalam ilmu pengetahuan umum saja, melainkan kuat juga secara agamanya. Mulai dari akidah, taat beribadah, memiliki akhlak mulia serta berwawasan Alquran.” Dede Muharamsyah

Kepala SMP Al-Mamoen

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Cetak Generasi Muslim Unggul Terapkan Kegiatan Belajar Mengajar Full Day

SMP Al-Mamoen merupakan satu diantara beberapa sekolah di Kabupaten Cianjur yang menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) full day. Hal tersebut ditujukan untuk membentuk generasi muslim yang unggul.

K

epala SMP AlMamoen Dede Muharamsyah mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah memadukan dua kurikulum, yakni dari dinas dan pesantren. Penggabungan dua kurikulum tersebut dimaksudkan untuk bisa mengembangkan kemampuan peserta didik secara seimbang. “Artinya, siswa tidak hanya kuat dalam ilmu pengetahuan umum saja, melainkan kuat juga secara agamanya. Mulai dari akidah, taat beribadah, memiliki akhlak mulia serta berwawasan Alquran,” paparnya. Hal ini dilakukannya, mengingat di era globalisasi sekarang ini, siswa dinilai begitu mudah menyerap informasi atau apapun yang ada. Karenanya, dengan pemberian materi dari dua kurikulum sekaligus, diharapkan bisa mengantisipasi informasi maupun pengaruh negatif. “Dengan begitu, generasi muslin unggul akan terbentuk,” ucapnya.

Terkait dengan program full day, pihaknya mengaku juga punya tujuan tersendiri. Diantaranya, yakni mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar yang rentan dilakukan sepulang sekolah. “Dalam proses belajar mengajarnya, kita arahkan untuk mengembangkan potensi pendidikan dengan strategi pembelajaran kreatif dan inovatif. Caranya, menerapkan pembelajaran dua arah, maksudnya di kelas yang aktif tidak hanya guru tapi juga siswa,” paparnya. Menyadari apa yang menjadi targetannya tidak bisa berdiri sendiri, karenanya dikatakannya, tenaga pendidik di SMP Al-Mamoen merupakan orang yang berkompeten di bidangnya. “20 orang guru yang terdiri dari tenaga kependidikan dan pendidik di sini sudah atau diwajibkan minimal strata satu (S1) sehingga seimbang untuk menciptakan siswa yang berprestasi dalam masing-masing bidangnya,” tegasnya. (usi)

GURU TELADAN

Manfaatkan Tanggung Jawab dengan Baik

Dede Muharamsyah Kepala SMP Al-Mamoen

MENJABAT sebagai seorang pimpinan, terlebih lembaga sekolah, disadari Dede Muharamsyah sebagai tanggungjawab yang besar. Karenanya, dirinya bertekad untuk menjalaninya dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Di sekolah yang dipimpinnya, yakni SMP AlMamoen dirinya memiliki keinginan untuk bisa menciptakan generasi yang memiliki sikap atau perilaku baik serta memiliki kemampuan akademik maupun non akademik. Tentunya, hal tersebut perlu tahapan. Karena itu, pihaknya pun membuat

terobosan dengan program agar bisa menguatkan kepribadian siswa. Salah satunya melalui sekolah berwawasan Alquran. Program ini nantinya berkaitan erat dengan aktivitas pemahaman dan pendalaman Alquran. “Kenapa kita memilih program ini. Karena sekarang ini zaman sudah berbeda. Banyak pihak menilai pelajar makin jauh dengan aktivitas ke religiusan. Mencegah hal yang tidak diinginkan, makanya kita coba terapkan ini,” paparnya. Ditambahkannya, untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya juga meminta dukungan dari para orang tua. “Makanya, sekolah juga memberikan fasilitas pelayanan bagi orang tua untuk bisa menyekolahkan anaknya di sekolah berwawasan agama. Dengan begitu jelas, program ini dibentuk karena kita menyadari bahwa generasi muda merupakan tumpuan, karenanya harus dibina atau dipersiapkan sedini dan sebaik mungkin,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

147 Siswa Al-Mamoen Wajib Berbahasa Inggris K A R A N GT E N G A H - S e lain berbasis agama, program unggulan yang diterapkan SMP Al-Mamoen yakni mewajibkan siswanya untuk berbahasa Inggris. Tidak hanya itu, program tersebut juga berlaku bagi tenaga pendidik. Kepala SMP AlMamoen Dede Muharamsyah menyebutkan, program tersebut diterapkan berdasarkan pertimbangan kemajuan zaman sekarang ini. Pihaknya mengaku, ingin mempersiapkan generasi yang berkualitas sehingga perlu dibekali kemampuan berbahasa. “Dari kelas VII, VIII dan IX, seluruhnya ditampung dalam delapan kelas. Untuk jumlahnya sendiri, total ada 147 siswa,” ungkapnya. Lanjut Dede, penerapan penggunaan bahasa Inggris tidak hanya pada mata pelajarannya saja. Namun, untuk materi pelajaran lainnya tidak diwajibkan sebagaimana pada mata pelajaran bahasa Inggris. “Yang penting setiap hari digunakan. Karena, untuk bisa mahir perlu pembiasaan. Makanya,

penggunaannya tidak hanya dalam percakapan biasa tapi juga di ruang kelas dengan materi mata pelajaran lainnya,” terangnya. Penerapan penggunaan bahasa Inggris, juga tidak hanya sekedar alat komunikasi. Ditegaskannya, penerapan ini juga akan melalui proses penilaian. Hal ini ditujukan untuk mengevaluasi kemampuan siswa.

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

“Dengan cara ini, siswa pun akan lebih terampil dan mahir dalam berbahasa Inggris. Diharapkan juga, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, melainkan lingkungan masyarakat. Sehingga kedepannya bisa menjadi salah satu keahlian yang dimiliki setiap siswa lulusan Al-Mamoen,” harapnya. (usi)

n SMP Al-Mamoen

Bekali Diri, Siswa Diminta Ikut Kegiatan Nonformal PENERAPAN program satu hari penuh atau full day, membuat sekolah ini terasa berbeda. Dengan program tersebut artinya setelah pelajaran usai, siswa tak lantas selesai berkegiatan. Siswa diminta untuk mengikuti kegiatan nonformal semisal keagamaan, organisasi, pengajian bulanan, pramuka, paskibra ataupun kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut dipilih siswa disesuaikan dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya. Ragam pilihan kegiatan tersebut sengaja ditawarkan pihak sekolah kepada siswa.

Tujuannya tak lain untuk pengembangan diri. Meski disesuaikan dengan pilihan siswa, kegiatankegiatan tersebut terjadwal dan tercantum dalam susunan program pengajaran serta disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. “Di sini itu ada kegiatan rutin, seperti salat dhuha, zuhur dan ashar berjamaah. Sedangkan kegiatan lainnya, seperti ekskul misalnya dilakukan usai kegiatan belajar mengajar dilaksanakan,” papar Kepala SMP Al-Mamoen, Dede Muharamsyah. Diakuinya, untuk membentuk siswa yang berkemampuan di bidangnya, pihak sekolah

Di sini itu ada kegiatan rutin, seperti salat dhuha, zuhur dan ashar berjamaah. Sedangkan kegiatan lainnya, seperti ekskul misalnya dilakukan usai kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Dede Muharamsyah Kepala SMP Al-Mamoen

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

juga memberikan pendamping berupa tenaga pembina yang juga ahli di bidangnya.

Jika sekolah menemukan bakat siswa, nantinya akan di-salurkan pada kegiatan perlombaan, baik mewakili sekolah ataupun daerah. “Kegiatan siswa ini tentunya berdampak balik bagi sekolah, yakni dengan deretan raihan prestasi. Contohnya, kita berhasil meraih juara 3 Olimpiade Biologi Sub Rayon 4, juara 2 Dacil Pentas PAI Kabupaten Cianjur dan juara harapan 3 Olimpiade PAI Kabupaten Cianjur. Diharapkan, prestasi ini bisa membangkitkan semangat siswa untuk terus berkarya. Sehingga harapan untuk menjadi siswa yang unggul dapat terwujud,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Proses penegakkan hukum tidak boleh gaduh. Kami beranggapan setiap proses penegakkan hukum baik yang dilakukan KPK maupun Mabes Polri, akan jadi gaduh terutama untuk pihak yang punya kepentingan tertentu,” Dwi Ria Latifa

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

... PERANG TARGET DIMULAI DARI HALAMAN 1...

Pasalnya, kesejahteraan atau pendapatan masyarakat Cianjur pun akan turut meningkat. “Jika pendapatan di sektor pariwisata dan pertanian meningkat, saya rasa Cianjur bisa menjadi kabupaten sejahtera. Karena, kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Cianjur perbulannya bisa ikut meningkat,“ paparnya. Gawel menambahkan, untuk menunjang PAD yang dimaksimalkan dari dua sektor tersebut, perlu dilakukan pembenahan dalam bidang infrastruktur. Sebab, hal itu menjadi penunjang utama dalam menjalankan strategi untuk mendatangkan wisatawan dan peningkatan sektor ekonomi.

“Ya atuh yang paling utamanya mah bikin jalan bagus dulu. Soalnya siapa yang mau datang kalau jalannya jelek? Selain itu juga sektor ekonomi tidak akan menyebar secara merata. Ujungnya, banyak daerah yang tertinggal,” tegasnya. Target berbeda diusung paslon no urut 2, Ir Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman. Pihaknya menegaskan, akan memanfaatkan PAD yang ada untuk menunjang perbaikan infrastruktur dan pembangunan. “Kita berusaha menargetkan rill saja sesuai dengan apa yang kita lihat sekarang. Bukan kita tidak berani menargetkan besar, namun kita lihat realita juga. Kita menargetkan peningkatan sekitar 10-20 persen (sekitar Rp 490 M)

dari pendapatan sekarang,” ujar Irvan. Dengan memaksimalkan pendapatan di sektor pariwisata, Irvan optimis pencapaiannya nanti akan melebihi target. Sementara itu, paslon nomor urut 3, Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA) menargetkan peningkatan PAD sebesar Rp 1 triliun pertahunnya. Target tersebut harus dicapai guna meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah. “Kita harus bicara optimis, selain optimis kita pun bisa bicara realistis. Dengan angka seperti itu, saya yakin Cianjur bisa mencapainya dengan mengembangkan potensi yang ada,” kata Cawabup Aldwin. Ia menegaskan, pembangunan dan peningkatan

kesejahteraan tidak harus datang dari PAD saja. Namun menurutnya bisa melalui kerja sama dengan pihak swasta untuk sama-sama membangun Cianjur. Sehingga PAD yang dimiliki bisa dialokasikan untuk halhal yang lebih urgent. “Ke depan kita tidak perlu terlalu mengandalkan PAD yang ada, kita juga bisa memanfaatkan kehadiran pihak swasta untuk membangun Cianjur. PAD biarlah untuk pembenahan pendidikan dan kesehatan saja,” terangnya. Untuk memenuhi target yang diusungnya, Aldwin mengaku akan memanfaatkan sektor pertanian. Bahkan ia optimis Cianjur akan bisa menjadi sumber pertanian Jawa Barat bahkan nasional. (pls)

... 30 Desember Pasar Pasir Hayam Beroperasi DARI HALAMAN 1...

Diakuinya, pendataan pedagang dilakukan sejak Mei hingga Desember 2014. Pendataan tersebut diperuntukkan bagi pemilik kios dan los yang tergolong legal. “Total keseluruhan pedagangnya itu ada 4.300 pedagang. Semuanya sudah siap untuk dipindahkan pada tanggal 20 Desember. Namun untuk beroperasinya akan dimulai pada tanggal 30 Desember,” paparnya saat ditemui “BC” kemarin. Dalam relokasi tersebut, pihaknya menjamin semua pedagang yang telah terdata akan mendapatkan tempat sesuai dengan kapasitas tempat yang dimilikinya saat ini. Sebab, pasar yang dibangun di Pasir Hayam tersebut memiliki luas wilayah sepanjang 8,5 hektar dengan jumlah 1.856 kios, 90 toko, 24 ruko, 340 los dan

2.300 lapak. “Semuanya sudah kami sesuaikan dengan jumlah pedagang yang sudah ada bahkan lebih. Sebab, kita data mereka itu secara berkala, dari mulai tahun 2012, 2013, 2014 dan terakhir kemarin 2015,” ungkapnya. Selama perpindahan tersebut, pihaknya menjamin, tidak akan melakukan retribusi pasar hingga bulan ketiga pembukaan. Sebab, pihaknya pun merasa, kalau dalam masa-masa tersebut, para pedagang dan konsumen akan membiasakan diri dengan keadaan dan wilayah yang baru. “Kita tidak akan pungut retribusi, ya paling lama 3 bulan. Kalau kesananya semuanya sudah optimal, maka kita akan mulai semua retribusinya,” paparnya. Selain itu, sambung Himam, kawasan pasar yang akan ditinggalkan tersebut,

akan dijadikan sebagai kawasan terbuka hijau dan lahan parkir untuk masyarakat. Meski begitu, untuk penggunaan pada malam hari, kawasan tersebut tetap akan menjadi tempat berlabuh bagi para supplier untuk melakukan transaksi dengan para pedagang. “Kawasan pasar itu, akan jadi kawasan terbuka hijau dan lahan parker. Namun, itu akan menjadi tempat para supplier sayuran untuk berlabuh karena posisinya ada di tengah-tengah kota,” ungkapnya. Lebih jauh, Himam pun menjelaskan akses jalur yang akan dipermudah menuju ke pasar tersebut. Sebab, Dishub Kabupaten Cianjur pun sudah menyampaikan akan melakukan rekayasa pembukaan 11 jalur dengan tambahan jalur angkutan umum 010 yang masuk langsung ke Pasar Pasir Hayam.

“Masyarakat tidak usah kawatir dengan akses jalur. Sebab dishub sudah ada kontak sama kita. Katanya jalur pasar itu akan dibuat 11 jalur, yang nanti juga ada tambahan angkutan umum 010 yang masuk ke pasar itu dari jalur lingkar timur,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Induk (Hipakin) Rian Iriana mengaku lega dengan adanya kejelasan terkait rencana relokasi. Saat ini, pihaknya hanya tinggal menunggu jadwal pelaksanaan relokasi. “Kita memang sengaja datang untuk menanyakan soal kejelasan relokasi. Alhamdulillah, setelah ada pembicaraan dengan pihak pemerintah, kami diberikan kepastian untuk menempati Pasar Pasir Hayam pada tanggal 30 Desember nanti,” ujarnya.(mbh/pls)

... Tak Mau Rugi, Pengrajin Tahu Pilih Kurangi Produksi DARI HALAMAN 1...

Kalau berhenti produksi, bagaimana dengan mereka,” ungkapnya kepada “BC” saat ditemui di rumahnya. Selain mengurangi produksi, agar tidak merugi, pihaknya Sunendah juga memilih mengurangi jumlah ukuran tahu buatannya. Pengrajin tahu lainnya,

Ru’yataul Hilal (45), di Kampung Ciwalen Peuntas, Desa Ciwalen juga mengaku hal yang sama. Sejak penurunan harga rupiah, pihaknya juga mulai mengurangi produksi tahu. “Dari biasanya 3 sampai 4 kuintal, sekarang paling hanya 2,5 sampai 3 kuintal per hari. Ini sudah berjalan selama kurang lebih satu ming-

gu,” terangnya. Kondisi berbeda dialami pemilik grosir kedelai impor, Iwan Suryadi (42). Dikatakannya, ketersediaan pasokan kedelai sampai saat ini aman. Lemahnya nilai tukar rupiah diakuinya tidak berdampak banyak pada transaksi penjualan kedelai. “Harga pun begitu, masih stabil. Saat ini ada di ki-

saran Rp 7.400 per kilogram. Ini justru turun kalau dibandingkan dengan tahun kemarin yang ada di kisaran Rp 8.000 sampai Rp 8.500 per kilogramnya. Terkait apa yang disampaikan pra pengrajin, itu biasanya terjadi karena mereka telat membayar, jadi pengiriman juga berdampak,” jelasnya. (Asri Fatimah/“BC”)***

... Djanur Memuji, Spaso Menyesal DARI HALAMAN 1...

“Terima kasih pujianpujiannya, tapi saya tetap menyesal. Saya tidak bisa bilang apa-apa, kiper baca tendangan saya. Untung kita sudah punya 3-0. Persib punya eksekutor penalti yaitu Vladimir, tapi saya minta eksekusi dan akhirnya gagal.

Jujur, saya masih sangat menyesal,” ucapnya. Penyesalan Spaso bukan hanya karena gagal mengeksekusi penalti, namun pada laga perdananya tersebut, pemain bernomor punggung 87 tersebut gagal mencetak hattrick. “Saya menyesal gagal penalti dan cetak hattrick. Tapi secara

keseluruhan saya senang karena tim memetik kemenangan. Tim lebih utama dibandingkan rasa haus gol saya,“ katanya. Pada laga kemarin, gol pertama Spaso tercipta pada menit 9 setelah memanfaatkan umpan matang Supardi Nasir dari sayap kanan. Sementara gol keduanya lahir

di menit 23 memaksimalkan umpan Firman Utina melalui tendangan bebas. “Untuk pertandingan selanjutnya, saya bertekad untuk memperbaiki performa agar kesalahan tidak terulang. Saya sangat ingin bawa Persib juara. Karena liga tidak ada, mudahmudahan bisa bawa juara turnamen,“ usainya. (gg)

Krisis Air, Pemkab Tetapkan Status Siaga CIANJUR-Sebanyak enam kecamatan di wilayah Cianjur bagian timur sering mengalami krisis air bersih. Hal ini disebabkan wilayah tersebut merupakan daerah tadah hujan. Adapun enam kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi dan Mande. Mansur (40), warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu membenarkan hal tersebut. Diakuinya, hingga saat ini warga di wilayah tersebut masih kesulitan air bersih. Bahkan, hal tersebut dialami warga sejak awal musim kemarau. “Untuk kebutuhan seharihari, kami terpaksa mengandalkan air sungai, meski pun tidak layak. Mau bagaimana lagi, untuk membeli air harganya mahal dan hampir semua sumur gali miliki warga mengering. Makanya kami

gunakan air sungai,” ungkapnya. Dirinya berharap, Pemkab Cianjur bisa segera mengatasi persoalan ini. Pasalnya, kondisi kekeringan selalu dialami warga setiap tahunnya. “Bantuan pasokan air dari pemerintah tidak merata. Kalaupun dapat, paling hanya bisa memenuhi kebutuhan selama dua hari saja,” paparnya. Sebelumnya, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh meminta dinas terkait, termasuk PDAM Cianjur untuk membantu mengatasi kekeringan yang dialami warga. Saat ini, pihaknya telah menetapkan status siaga kekeringan di Kabupaten Cianjur. Meski begitu, pihaknya menghimbau kepada warga untuk turut menjaga lingkungan. Sebab, dikatakan bupati, kesulitan air bersih selain disebabkan oleh faktor cuaca dan perubahan iklim

juga disebabkan ulah manusia yang tidak mau menjaga lingkungan. “Makanya kita harus berbenah untuk mengutamakan lingkungan dan penghijauan. Sebetulnya intruksi ini juga sudah lama, karena memang ada beberapa wilayah di Cianjur yang rawan kekeringan. Makanya perlu antisipasi, yang tidak hanya dibebankan kepada pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat,” papar Tjetjep, belum lama ini. Terkait dengan suplai air bersih, pihaknya juga mengaku sudah menginstruksikannya kepada dinas terkait, dalam hal ini PSDAP, distarkim dan PDAM Cianjur. “Sudah. Kemarin sudah ada tiga titik yang kita suplai, salah satunya di Sukaluyu,” sebutnya. Sementara itu, Plt Direktur PDAM Tirta Mukti, Budi Karyawan mengatakan untuk mengatasi krisis air warga,

pihaknya juga telah mengimbau secara lisan kepada para camat dan kepala desa untuk membuat laporan atau permohonan air bersih kepada PDAM. “Kami pastikan siap melakukan pengiriman air bersih 24 jam jika memang ada permintaan. Bukan hanya permintaan tertulis saja, tapi bisa melalui telepon atau sms melalui nomor layanan yang sudah kami sosialisasikan. Bahkan, bersama Polres Cianjur kemarin kami sudah mendistribusikan enam tangki air di Kecamatan Sulakuyu dan Haurwangi.” ucap Budi. Pihaknya menegaskan, permohonan tersebut tidak dikenai biaya. “Yang perlu jadi perhatian, kami akan melayani daerah yang memang bisa dijangkau. Kalau kondisi wilayah tidak memungkinkan, kami akan suplai ke lokasi paling dekat,” tandasnya. (gap)

NET

Isu Buwas Dicopot, Jangan Gaduh! JAKARTA–Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dwi Ria Latifa meminta proses penegakan hukum jangan terus menerus diwarnai d kegaduhan. Pesan itu ia sampaikan menyikapi isu pencopotan Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Budi Waseso. Menurut Ria, ada yang menarik dibalik munculnya isu pencopotan Komjen Pol. Budi Waseso dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Jenderal polisi bintang tiga yang akrab disapa Buwas, menurut Ria, karena saat ini kepemimpinannya di Bareskrim Polri tengah gen-

car melakukan penegakan hukum pemberantasan korupsi. “Proses penegakkan hukum tidak boleh gaduh. Kami beranggapan setiap proses penegakkan hukum baik yang dilakukan KPK maupun Mabes Polri, akan jadi gaduh terutama untuk pihak yang punya kepentingan tertentu,” kata Ria, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9). Karena itu, dia mengingatkan jangan ada intervensi terhadap penegakan hukum, terutama saat ini Bareskrim Polri sedang mengusut dugaan korupsi di sejumlah perusahaan BUMN.

Bahkan, Ria menyorot secara khusus sikap pimpinan Pelindo II, RJ Lino, pasca penggeledahan di kantornya oleh Bareskrim Polri. Ketika itu, Lino sempat menghubungi Menteri BUMN Rini Soemarno dan mengancam mengundurkan diri. “Nah, saya tidak ingin isu pencopotan Buwas didasari hal-hal seperti ini,” katanya. Kalaupun ada pergantian pejabat Polri, Ria meminta agar sesuai prosedur yang ada, seperti hasil penilaian Wanjakti Polri. “Itu perlu agar terlepas dari kepentingan pihak tertentu, apalagi kepentingan bisnis,” katanya. (net/dmt)

56 Daerah Jadi Model Layanan Publik JA K A RTA -Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menetapkan 56 daerah sebagai role model pelaksanaan pelayanan publik. Daerah dimaksud antara lain Kulonprogo, DI Jogjakarta, Surabaya, Sragen, Jambi dan Kota Malang. Sementara penentuan 56 daerah sebagai model pelayanan publik dilakukan berdasarkan pertimbangan sarana dan prasarana ekonomi. “Ada bandara, pe-

labuhan, aktivitas industri, dan kegiatan ekonomi yang menonjol,” ujar MenPANRB Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Rabu (2/9). Dia berharap, sebanyak 56 daerah yang telah dipilihnya dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. “Kalau pelayanan buruk sudah pasti indeks investor juga buruk. Investor tidak akan mau menanamkan modalnya. Kota-kota yang pelayanannya buruk pasti ditinggalkan,” tambah Yuddy.

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo menetapkan 2015 sebagai tahun pelayanan publik. Presiden pun menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Namun, sampai saat ini, peringkat pelayanan publik belum menggembirakan. “Inovasi layanan publik harus terus dilakukan. Jangan pernah puas karena telah melakukan sesuatu, karena belum tentu dampaknya dirasakan masyarakat luas,” tegas Yuddy. (net/dmt)

Mayat Dalam Karung Diduga Dibunuh CIANJUR-Polres Cianjur terus mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap mayat yang ditemukan terbungkus karung di bawah Jembatan Kereta Api (KA) Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Minggu (30/8) lalu. Untuk mengetahui identitas mayat tersebut, kemarin (2/9) polisi melakukan otopsi terhadap mayat tersebut. Dokter Forensik Instalasi Kamar Jenazah dan Kedokteran Foresik RSUD Cianjur, Fahmi Arief Hakim menjelaskan, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim dokter, dari penemuan mayat secara umum, jenazah mempunyai ciri fisik jenis kelamin laki-laki, tinggi badan 154 cm, mimik muka seperti sudah tua, berambut hitam, umur 54 tahun. Kesimpulan tersebut, ujar dia, diambil dari hasil pemeriksaan gigi dan persambungan antara punggung dan kepala, warna kulit putih, ras mongoloid. “Ciri lainnya yang lebih spesifik identitas bukan bersifat umum dan masih dalam investigasi,” kata Fahmi, ke­ pada wartawan, kemarin (2/9).

Selain itu, ungkap Fahmi, ciri lainnya adalah baju sudah dituliskan, pemeriksaan banyak terdapat luka-luka sudah diperiksa namun belum dipastikan postmortem dan mortem ketika waktu terbunuh atau setelah dibuang. “Salah satu luka parah terdapat di bagian punggung,” tuturnya. Fahmi menuturkan, pihaknya belum dapat menjelaskan dengan dugaan WNA atau WNI. Namun, tutur dia, pihaknya menghimbau bagi keluarga yang merasa kehilangan selama satu mingu ini bisa berkoordinasi dengan humas Polres Cianjur atau RSUD Cianjur. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciranjang, AKP Cahyadi mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Hingga saat ini, jelas Cahyadi, pihaknya belum menerima laporan pengaduan kehilangan anggota keluarga terkait penemuan mayat tersebut. Cahyadi mengimbau kepada pihakpihak yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciriciri fisik mirip korban agar se-

gera melapor ke polisi. “Kalau ada yang melapor, maka kami bisa segera lakukan tes DNA untuk mengetahui kecocokannya. Karena saat ini kondisi mayat sudah mulai membengkak dan sulit dikenali,” tutur Cahyadi. Cahyadi menjelaskan, pihaknya masih berpegang pada dugaan adanya tindakan pembunuhan terhadap mayat tersebut. Hal ini diketahui dari kondisi korban yang saat ditemukan kondisi mayat terbungkus karung. “Korban ditemukan di bawah jembatan KA Cisokan dengan terbungkus karung yang berlokasi di Sungai Cisokan, Kampung Pasanggrahan, Desa Ciranjang oleh warga, selanjutnya pihak polsek melakukan pengamanan dan dibawa ke RSUD Cianjur. Kesimpulan berdasarkan fisik luar, wajah terdapat luka benda tumpul diduga sudah lama luka, posisi mayat saat ditemukan berada di dalam karung dengan kondisi tubuh terikat tambang plastik ukuran pajang lima meter berwarna biru,” jelasnya. (gap/mar)

Diluar yang Enam, Boleh Kosong JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan perwujudan dari jatidiri. Karena itu ketika seseorang telah mencukupi persyaratan untuk memilikinya, wajib diberikan oleh negara tanpa memandang apa keyakinan dari warga negara tersebut. “KTP adalah nyawa, ke mana pun pergi pasti bawa KTP. Karena itu jangan sampai ada WNI tak punya KTP karena faktor agama dan

keyakinan,” ujarnya. Menurut Tjahjo, bagi penduduk yang memeluk agama sah dalam undang-undang seperti Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu, nama agama harus dicantumkan dalam KTP. “Bagi agama di luar itu yang belum diakui atau menimbulkan permasalahan, ya dikosongkan dulu. Misal aliran pemeluk kepercayaan Sunda Wiwitan, KTP harus punya, tapi kolom agama dikosongkan dulu,” ujarnya.

Menurut Tjahjo, kolom agama dapat dikosongkan sembari menunggu langkah-langkah koordinasi dan sinergi. Untuk mengetahui apakah aliran kepercayaan dapat dicantumkan dalam kolom agama pada KTP. “Jadi selain itu harus ada koordinasi dan sinergi, apakah aliran ini, memenuhi persyaratan atau tidak. Apakah menurut kejaksaan ini masuk atau tidak masuk. Kalau ragu dikosongkan dulu. Kalau yang enam wajib diisi,” ujarnya. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

3

1

2

D

i manapun kamu dan apapun status pekerjaanmu, hampir bisa dipastikan bahwa laptop sudah menjadi ajudan kepercayaan dalam menemani dan mengangani segala macam pekerjaan: mulai dari membuat presentasi, menulis laporan, membaca dokumen, hingga menggarap tugas akhir. Selain karena ukurannya yang bisa dibawa kemana-mana, laptop juga cukup terjangkau harganya. Setahun-dua tahun, si laptop masih bisa saja: bersih kinclong tanpa menunjukkan gejala lemot. Tapi menginjak tahun ketiga, biasanya si komputer jinjing ini mulai jelek, kotor, rewel dan mengalami penurunan performa. Padahal, tugas-tugas

10 CARA GAMPANG BIKIN LAPTOP LAMAMU KEMBALI SEGAR DAN BEKERJA KENCANG (BAG1) dan laporan yang harus dikerjakan bejibun. Waduh, gawat tuh! Bagi kamu yang mulai galau karena laptop kesayangan sudah mulai dimakan usia, kali ini Hipwee ingin memberikan cara agar dia kembali bisa segar seperti dahulu kala. Dengan cara yang mudah dan ekonomis, tentunya. 1. Memoles tubuh laptop

TANAH & BANGUNAN Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

dengan lap kacamata dan isoprofil alkohol bisa memperbaiki penampilannya. Noda kotor yang mengganggu mata akan hilang segera Seperti prajurit yang pulang dari perang, laptopmu yang sudah 2 tahun lebih menemanimu bergerilya bertualang ke kafe, perpustakaan, kantor, dan ruang kuliah mulai menunjukkan tanda penuaan. Bisa ditebak, badan si leppy ini pastinya sudah bercodet dan kotor. Solusinya, cukup siapkan lap kacamata dan alkohol berkadar rendah. Lap kacamata memiliki tekstur halus, berbeda dengan tissue apalagi lap gombal, yang tentunya laptopmu sensitif dengan yang “kasar-kasar�. Sedangkan alkohol, memudahkan pembersihan laptop karena alkohol mampu membasmi noda-noda kotor di tubuhnya. 2. Suara kipas membising dan laptop panas? Cukup buka casing bawah, bersihkanlah hardware dalamnya dengan usb vacuum cleaner yang pas di saku Penulis rasa, tiga tahun adalah waktu yang cukup untuk menghanguskan garansi laptopmu, dan karena garansinya sudah tidak ada,

membuka casing bawah laptopmu kini bukanlah hal yang tabu dilakukan. Cara ini gak seberbahaya yang dikhawatirkan orang kok. Video tutorial di Youtube bisa membantumu mendapatkan gambaran cara membukanya. Jangan kaget apabila jeroan sahabatmu ini berdebu dan mungkin sudah terdapat lapisan debu di kipas laptopmu. Mulailah membersihkan dengan USB Vacuum Cleaner, yang bisa dinyalakan hanya dengan menggunakan adaptor smartphone mu. Harga USB Vacuum Cleaner ini gak mahal kok, paling yang bagus bisa kamu tebus dengan selembar uang 50 ribuan. 3. Guna meniupkan semangat baru ke sahabatmu ini, memasang cover laptop dengan motif dan warna yang menarik bisa jadi pilihan oke Mendapatkan laptop yang bersih kinclong like new, bisa jadi belum memuaskan hasratmu yang ingin sobatmu ini membawa semangat baru. Segeralah browse internet dan cari lapak terpercaya, lalu rogoh kocekmu untuk membeli cover laptop. Cover laptop ini beragam motifnya, bahkan bisa kamu buat sendiri. (bersambung)


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Kesalahan Pileg Masih Membelengu Penyelenggara CIANJUR-Pengamat politik Institute Social Development and Economy Yusep Sumantri menilai peristiwa Pemilu Legislatif Cianjur tahun 2014 lalu, masih membawa

HALAMAN

8

Yusep Sumantri

5 tahun kedepan, moto Cianjur sehat itu bisa ter­ bukti dengan di ikuti fakta di lapangan. “Saya harap dalam lima tahun kedapan, semua masyarakat Cianjur sehat dan sejahtera semuanya dengan pelayanan baik di tiap kecamatan yang ada,” ungkapnya. Oky mengaku, pihaknya mendapat banyak apresia­ si dari se­luruh masyarakat ketika menggelar kegia­ tan ke­ sehatan gratis ini. Sebab, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait kondisi kesehatannya meski sudah memiliki ja­ minan kesehatan gratis dari pemerintah pusat. “Tentunya ini men­ jadi sangat ironis bagi kami, di saat pemerintah pusat bisa memberikan jaminan kesehatan gra­ tis, namun ternyata tidak bisa dinikmati oleh semua orang,” ­imbuhnya. Untuk itu, pihaknya berharap, ketika terpilih nanti, semua yang telah menjadi misi kedepan bisa dijalankan dengan baik sesuai rencana. Se­ hingga, apa yang menjadi permasalahan sekarang, tentunya bisa segera terse­ lesaikan dalam lima tahun kedepan. (pls)

GM FKPPI Dukung Irvan-Herman

peran pengawas. Ia menyebutkan, sedikitnya ada tiga hal mengapa Cianjur masuk dalam zona merah Bawaslu. Diantaranya, internal

penyelenggara dan pengawas yang dianggap keluar dari garis independesi, tingginya intervensi kekuasaan dan lemahnya Gakumdu. (nuk)

Pilkada Rawan Kecurangan

SUARA Konsen Pada Pelayanan Kesehatan CIANJUR-Pelayanan di bidang kesehatan menjadi salah satu yang diperha­ tikan pasangan SUARA (Suranto-Aldwin Rahad­ ian). Ini dibuktikan pa­ slon pemilik nomor urut 3 dengan membuka kegiatan pe­layanan kesehatan gra­ tis di 5 lokasi tersebar di Cianjur pada saat gelaran kampanyenya. Menurut Aldwin Ra­ hadian, kegiatan cek ke­ sehatan gratis ini sengaja dilakukan sebagai bentuk realisasi dari salah satu pro­ gram visi misi yang akan dilakukannya kedepan ber­ sama ­ Suranto. Untuk itu, pihaknya menjamin, keg­ iatan seperti ini akan terus dilakukannya hingga terea­ lisasikannya 1 puskesmas di tiap ­kecamatan. “Kita kan punya program cianjur sehat dan pembangunan satu puskesmas di tiap kecama­ tan. Untuk menyempurna­ kan hal itu, kita harus laku­ kan dulu dari awal yang salah satunya dengan pro­ gram ini,” paparnya saat ditemui “BC” kemarin. Dengan begitu, lan­ jut pria yang akrab disapa kang Oky ini, nantinya masyarakat akan bisa leih mudah untuk mendapat kesehatan yang layak dan cepat. Sehingga, dalam

dampak pengaruh besar terhadap proses penyelenggaraan Pilkada saat ini. Pasalnya, publik masih cenderung berpikiran negatif me­ ngenai kinerja penyelenggara dan

Panwaslu Temukan Berbagai Pelanggaran yang Dilakukan Paslon PERHELATAN Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Cianjur rawan terjadinya konflik dan kecurangan. Hal tersebut ditegaskan Divisi Pencegahan dan Komunikasi Panwaslu Cianjur, Agus Jaelani.

I

a mengatakan, jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat, tingkat kerawa­ nan di Cianjur ini jauh lebih tinggi. Baik itu potensi terjadinya konflik, begitupun juga terkait terjadinya se­ jumlah pelanggaran. “Bahkan soal potensi ra­ wan konflik dan kecurangan ini disampikan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dalam rilisnya. Ini mulai terbukti, soalnya baru sepe­ kan digelar tahapan kampa­ nye, sejumlah pelanggaran sudah mulai terjadi,” ungkap Agus, Rabu (2/9). Ia mengaku, saat ini pihaknya sudah menerima sejumlah laporan terkait pel­ anggaran yang dilakukan pa­ sangan calon. Mulai dari soal

DOK

penggunaan tempat ibadah dan sarana pendidikan seba­ gai lokasi berkampanye. "Laporan tersebut su­ dah masuk. Ada yang dari masyarakat dan juga penga­ was di lapangan. Karena jelas hal tersebut dilarang dan ter­ masuk pelanggaran kampa­ nye," ujar Agus yang enggan menyebutkan siapa paslon melakukan pelanggaran itu. Kerawanan ini, diakui Agus, tidak hanya terjadi di pasangan calon melain­ kan pada penyelenggara. Meski pernah menyandang

sebagai penyelenggaraan Pilkada terbaik pada 2008, predikat Cianjur itu luntur pada Pemilu Legislatif 2014. Di mana Mahkamah Kons­ titusi menyatakan terjadi penggelembungan suara di Cianjur. Lebih dari itu, DKPP pun mencopot se­ jumlah pimpinan KPU pada waktu itu. Kondisi tersebut, diakui Agus, menjadi yang terberat bagi Cianjur. Pasalnya, baik penyelenggara maupun pe­ ngawas memiliki beban be­ rat mengembalikan tendensi

buruk publik. Agus juga me­ ngakui, keberadaan petahana dan putra dari petahana sa­ ngat berpengaruh pada ke­ rawanan konflik. Sementara itu, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh saat dimintai tangga­ pannya menampik jika Cian­ jur dikatakan sebagai wilayah rawan konflik. Ia mengaku sama sekali tidak mengerti mengapa sampai ada pe­ nilaian seperti itu terhadap Cianjur. Pasalnya menurut Tjetjep, masyarakat Cianjur memiliki karakteristik yang

santun dan itu bisa dilihat pada penyelenggaran Pilkada Cianjur setiap kali digelar. "Saya tidak ngerti kenapa Cianjur ditetap­ kan sebagai daerah paling rawan. Padahal bisa dilihat sampai saat ini tidak ada permasalahan. Kampanye berjalan damai. Dan kami juga di sini selalu berteman dengan berbagai golongan, lintas partai dan tidak ada masalah. Untuk itu saya pikir pelaksanaan Pilkda di Cianjur akan tetap kon­ dusif,” ucapnya. (nuk)

BERIMAN Siap Bangun Pasar Sukanagara

C I A N J U R -Menyikapi gelaran Pemilihan kepala daerah (Pilkada) seren­ tak pada 9 Desember 2015 mendatang di Cianjur. Ge­ nerasi Muda (GM) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Kabupaten Cian­ jur menyatakan sikap poli­ tiknya untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2 (Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman). Ketua Pengurus Cabang GM KFPPI Cianjur, Farouk Ginting mengungkapkan, alasan mengapa mendukung pasangan nomor urut 2 dika­ renakan pasangan tersebut secara langsung mengakui keberadaan lembaga GM FKPPI Cianjur. “Tanpa harus diundang, bung Irvan berkunjung ke kantor kami. Ini menjadi

DOK

sebuah catatan bagi kami, kalau paslon nomor 2 ber­ sungguh sungguh ingin mendapat dukungan dari kami. Apalagi setelah meli­ hat program-program yang diusung keduanya. Makanya kami semakin yakin untuk mendukung, mensukseskan dan memenankan paslon ini,” ujar Farouk kepada BC, Rabu (2/9). Alasan lainnya, lanjut Farouk, pasangan nomor 2 ini memiliki kesan yang baik menyikapi Pilkada ini, dimana kemenangan politik sebagai wujud kemenangan silaturahmi. “Jika kita mengingin­ kan lahirnya pemimpin cerdas dan bertanggung­ jawab, komunikatif dan dipercaya tentunya pasa­ ngan nomor 2 pilihannya,” tandasnya. (nuk)

CIANJUR-Sebagai langkah untuk mendorong men­ ingkatnya roda perekono­ mian, Calon bupati Cianjur periode 2016-2021 Irvan Rivano Muchtar mengaku akan akan membangun pasar Sukanagara dengan konsep lebih modern. Hal ini disampaikan Irvan Ri­ vano Muchtar ketika kam­ panye ke kedua , tatap muka dengan pedagang Pasar Su­ kanagara Selasa (1/9). "Jadi konsepnya akan kita buat seperti pasar mo­ dern. Kiosnya nanti untuk lebih detail," kata Irvan yang langsung disambut oleh para pedagang pasar. Cabup pemilik nomor urut 2 itu mengatakan, pembagunan pasar nantin­ ya akan dilakukan sesuai dengan perkembangan Sukanagara. Dimana bagi para pedagang yang saat ini ­berjualan akan tetap diizin­ kan mendaftar untuk me­ ngisi ruko. “Rencananya pemban­ gunan akan dimulai tahun depan. Pastinya pasar harus dikosongkan dulu soalnya

97

ISTIMEWA

KUNJUNGAN KE PASAR - Calon Bupati Irvan Rivano Muchtar saat berkunjung ke Pasar Sukangara, Senin (31/8).

akan diratakan. Setelah ini kosong dan rata baru diba­ ngun lagi,” katanya. Namun, sambung ­Irvan, untuk bisa mewujudkan semua itu perlu adanya dukungan dari semua masyarakat. Artinya, ren­

can itu akan mudah dilaku­ kan apabila ia ditakdirkan menjadi bupati dan wakil bupati Cianjur lima tahun mendatang. “Insa Allah minta doa­ nya dan dukungan nya . Kalau menjadi bupati, saya

akan perhatikan dan kon­ sen membangun Pasar Su­ kanagara,” imbuhnya. Apayang menjadi renca­ na cabup Irvan ini menda­ pat apresiasi kalangan para pedagang Pasar Sukanagar. Deden salah seorang peda­

gang mie bakso di Pasar Sukanagara, mengungkap­ kan, niatan Irvan Rivano Muchtar untuk memban­ gun Pasar Sukanagara me­ rupakan niat yang baik. “Sudah saatnya Pasar Sukanagara dibangun de­ ngan konsep yang lebih baik dan modern,” ujarnya. Ia menuturkan, ke­ beradaan pasar Sukanagara sangat bermanfaat, khu­ susnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari 10 kecamatan. Khususnya kecamatan di wilayah Cian­ jur Selatan. “Setiap hari sampai sore, pasar selalu rame pembeli. Ini membuktikan Pasar Sukanagara sudah men­ jadi pilihan alternatif bagi masyarakat Cianjur Sela­ tan,” paparnya. Tentunya kalau pasar Sukanagara ini sudah dibangun dengan konsep modern. Kata Deden, pasti pembeli akan lebih ba­nyak lagi dan perekonomian warga ­Cianjur Selatan akan meningkat. (nuk)


KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

HALAMAN

9

Martial Hadapi Tekanan di Old Trafford

KEDATANGAN Anthony Martial ke Manchester United dengan nilai transfer besar akan membuat sang pemain tertekan. Pemain 19 tahun itu diragukan bisa membuat imbas positif yang instan.

REKOR TRANSFER EPL MEMPHIS

DEPAY

25

JUTA POUNDSTERLING

14

T

DS

ER

N OU

T H E P C

ING

L ER

AP JUT

CE

BENTEKE

MUSIM panas ini Premier League kembali membuktikan diri sebagai kompetisi ­paling kaya di dunia. Klub-klub Inggris kembali memecahkan rekor transfer yang mereka buat ­tahun lalu.

B

ursa transfer musim p a n a s s e g e r a b e r a k h i r. Seperti biasanya aktivitas transfer tim-tim Premier League selalu menarik perhatian dengan melahirkan banyak kontroversi. 20 Tim yang bersaing di kasta teratas kompetisi sepakbola Inggris menggunakan kekuatan finansial mereka untuk membeli pemain berkualitas. Premier League memang memberikan dana melimpah hasil penjualan hak siar televisi kepada semua klub. Aktivitas transfer yang dilakukan oleh duo Manchester, Manchester United dan Manchester City selalu menarik perhatian dunia. Bila Manchester United mendatangkan pemain seperti Anthony Martial, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin hingga Memphis Depay, The Citizens tak mau kalah dengan mendatangkan Raheem Sterling, Kevin De Bruyne hingga Nicolas

Otamendi. Aktivitas transfer Liverpool juga patut disimak. Setelah musim lalu terpuruk, The Reds mendatangkan pemain seperti Roberto Firmino, Nathaniel Clyne, James Milner, Danny Ings hingga Joe Gomez. Dari London Utara. Arsenal juga memperkuat timnya dengan mendatangkan Petr Cech. Bagaimana dengan juara bertahan Chelsea. Tak banyak perubahan yang terjadi dalam skuat The Blues musim ini. Nama-nama pemain andalan yang membawa Chelsea juara musim lalu tetap menjadi bagian musim ini. Kekuatan itu ditambah dengan kedatangan Pedro Rodriguez, Falcao dan Baba Rahman. Tak heran jika kemudian tim-tim Inggris selalu menggila di setiap bursa transfer musim panas. Rumornya, kini para agen sudah menetapkan harga berbeda jika pemain mereka didekati klub Inggris. Sejak 1 Juli hingga 1 September, klub-klub Premier League sudah mengeluarkan 870 juta pound untuk mendatangkan pemain baru. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, mereka menghabiskan 835 juta pound. Artinya, ada k e naikan empat persen untuk tahun ini. STATISTIK 1 Pembelian Anthony Martial, Ramiro Funes Mori dan Papy Djilobodji membuat rekor terpecahkan musim panas ini. Transfer tiga pemain itu membuat Premier League mel­ ewati angka 835 juta pound

yang mereka catatkan musim lalu. STATISTIK 2 585 juta pound dikeluarkan tim Premier League untuk membeli pemain dari luar negeri. Angka ini senilai 67 persen dari keseluruhan transfer musim panas ini. Angka itu juga mengalami kenaikan 10 persen dari tahun lalu. 210 juta pound dikeluarkan untuk membeli pemain dari sesama tim Premier League sedangkan 75 juta pound dikeluarkan untuk membeli pemain dari kasta di bawahnya.

32,5

JUTA POUNDSTERLING

STATISTIK 3 Di kompetisi lima besar Eropa, Premier League menempati urutan pertama, kemuadian Serie A berada di peringkat kedua dalam hal pengeluaran transfer dengan 405 juta pound. La Liga terpaut sedikit di peringkat tiga dengan 400 juta pound. Bundesliga di posisi keempat dengan 290 juta pound sementara Ligue 1 di peringkat lima dengan 220 juta pound. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

RAHEEM

STERLING

BASTIAN SCHWEINSTEIGER

12

FALCAO

JUTA POUNDSTERLING

PINJAMAN

STATISTIK 1

JUTA POUNDSTERLING

STATISTIK 2 Dikeluarkan untuk membeli pemain dari 75m kasta di bawahnya.

210m

Dikeluarkan untuk membeli pemain dari sesama tim Premier League

870m

900 800 700 600 500 400 300 200 100 0

49

RADAMEL

870m

585m

Dikeluarkan tim Premier League untuk membeli pemain dari luar EPL

STATISTIK 3 900 800 700 600 500 400 300 200 100

06-07

07-08

08-09

09-10

10-11

11-12

12-13

13-14

14-15

15-16

870m

400m 220m

Ligue 1

405m

290m

Bundesliga

LA LIGA

Serie A Premier League


SPORT

HALAMAN

10

Pelatih Persiba Akui Persib Punya Segalanya PELATIH Persiba Balikpapan, Eduard Tjong, mengakui kehebatan Persib Bandung, sehingga harus kalah dengan skor 4-0 di laga perdana Grup A, turnamen Piala Presiden 2015. Menurutnya, para pemainnya bermain bukan tanpa perlawanan, namun karena kualitas yang cukup jauh berbeda.

“Kita kalah kelas lawan Persib, saya tidak bisa bilang apaapa lagi. Memang kita punya persiapan, tapi kalau kita lihat mereka punya kualitas dan semua lini hidup. Mereka punya segala-segalanya, jadi pantas mereka menang,” kata Eduard saat jumpa pers, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Rabu (2/9/). (net/pur)

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

JADWAL PERTANDINGAN

PIALA ASPROV PSSI JAWA BARAT U-15 ANTAR ASKAB/ASKOT PSSI SE-JABAR 2015

GRUP A KAB. PANGANDARAN

V

KAB. BEKASI

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. BANDUNG

V

KAB. KARAWANG

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KAB. BANDUNG

V

KAB. PANGANDARAN

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KAB. KARAWANG

V

KAB. BEKASI

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KAB. BEKASI

V

KAB. BANDUNG

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. PANGANDARAN

V

KAB. KARAWANG

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB GRUP B KOTA TASIKMALAYA

V

KAB. PURWAKARTA

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KOTA DEPOK

V

KOTA CIMAHI

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KOTA DEPOK

V

KOTA TASIKMALAYA

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KOTA CIMAHI

V

KAB. PURWAKARTA

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KAB. PURWAKARTA

V

KOTA DEPOK

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KOTA TASIKMALAYA

V

KOTA CIMAHI

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB GRUP C KBB

V

KOTA BEKASI

Kamis, 3 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KOTA BEKASI

V

KAB. BOGOR

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KAB. BOGOR

V

KBB

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB GRUP D KOTA BANJAR

V

KOTA BANDUNG

Kamis, 3 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KOTA BANDUNG

V

KAB. CIANJUR

ILIJA SPASOJEVIC

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KAB. CIANJUR

V

KOTA BANJAR

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB GRUP E KAB. SUBANG

V

KOTA BOGOR

Kamis, 9 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KOTA BOGOR

V

KAB. SUMEDANG

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. SUMEDANG

V

KAB. SUBANG

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB

Doohan: Rossi Berpeluang Juarai MotoGP 2015 JAKARTA-Sudah separuh musim lewat, Valentino Rossi kini menguasai puncak klasemen MotoGP 2015. Menurut Mick Doohan, Rossi punya kesempatan bertahan di posisi itu terlepas dari usianya yang sudah tak lagi muda. Rossi, juara dunia tujuh kali kelas primer dengan enam di antaranya di era MotoGP, masih bertengger di puncak klasemen sampai dengan 12 seri. Masih ada enam seri lagi untuk ­dijalani. Rider Movistar Yamaha tersebut sejauh ini punya koleksi 236 poin. Ia unggul 12 poin dari rival terdekat sekaligus rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo. Menanggapi performa Rossi, yang sekarang berusia 36 tah u n d a n menjala-

ni musim ke-20 di kejuaraan dunia kelas balap motor grand prix, Doohan mengaku terkesan. Juara lima kali kelas 500cc itu pun punya prediksi positif untuk Rossi. "Usia secara umum bukanlah masalah," ujar Doohan. Doohan menyebutkan, kesempatan pemuncak klasemen itu untuk menjadi juara MotoGP 2015 masih terbuka lebar. "Secara fisik ia dalam kondisi bagus dan pendekatan yang lebih terkalkulasi untuk balapan sudah membuat Valentino dalam posisinya saat ini. Tak ada alasan ia tidak bisa tetap bertahan di posisi teratas musim ini," tuturnya. (net/pur)

H O K O K AK C N U DI P

PERSIB kokoh di puncak klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2015. Persib menang telak atas Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (2/9) malam.

P

ersib mengoleksi nilai 3 biji kemenangan. Peringkat kedua dan tiga ditempati Persebaya United dan Martapura FC yang barmain imbang 0-0. Persiba berada di dasar klasemen. Setelah di babak pertama unggul 2-0 melalui gol Ilja Spasojevic, babak kedua Maung Bandung mencetak

dengan Atep. Kerjasama apik Tantan, Atep dan Zulham Zamrun menjadi skema gol ketiga. Berawal dari aksi solo-run Tantan hingga kotak penalti, bahkan dengan jibaku luar biasa, Atep membantu dan

KLASEMEN SEMENTARA PIALA PRESIDEN GROUP A Pos Team M P 1 Persib 1 3 2 Martapura 1 1 3 Persebaya 1 1 4 Persiba 1 0

menyambutnya dan mendistribusikan bola kepada Zulham yang berdiri bebas. Bola pun melesat deras ke gawang Jandia. Tendangan Tantan sempat membentur tangan pemain belakang Persiba dan wasit

Tampil Perdana dengan Logo Jersey Baru BANDUNG-Dalam laga perdana menghadapi Persiba Balikpapan, Rabu (2/9), tim Persib Bandung menggunakan jersey yang diisi logo sponsor baru. Posisi logo perusahaan tersebut, rencananya akan dipasang di depan untuk mengganti posisi Kantor Pos yang sudah tidak lagi melakukan kerjasama. Direktur Oprasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya, masuknya logo baru itu tidak akan merubah komposisi sponsor jersey musim 2015 bagian dada, yaitu Datsun dan Indofood. Sementara logo baru akan diletakan di tengah. "Komposisinya tetap tiga di depan," ucapnya.

dua gol tambahan melalui Zulham Zamrun menit ke-73 dan Tantan pada injury time. Pada laga itu. Spaso punya peluang emas, namun umpan Firman dari sayap kanan masih melambung di atas mistar gawang. Tidak patah arang, Pangeran Biru terus gencar menyerang. Kali ini menit 60, tendangan Firman Utina masih melebar, setelah melakukan kerjasama

Alfian/Anissa Berambisi Merebut Gelar Juara

VALENTINO ROSSI

NET

Tak ada alasan ia tidak bisa tetap bertahan di posisi teratas musim ini.”

JAKARTA-Pasangan ganda campuran unggulan ketiga di turnamen Victor Indonesia International Challenge 2015, Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika, memiliki ambisi untuk merebut gelar juara. Juara New Zealand Grand Prix 2014 ini melaju ke babak kedua setelah mengandas-

menunjuk titik putih. Namun sayang, tendangan Spasojevic masih dapat ditepis Jandia. Tantan menggenapkan gol Persib sekalus menutup gol menjelang menit akhir. Skor 4-0 ini tidak berubah hingga akhir laga. (net/pur)

kan perlawanan wakil Singapura, Hendra Wijaya/Shinta Mulia Sari, 21-13, 21-17, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya. “Target kami di turnamen ini adalah juara. Namun kami tetap mewaspadai pasangan-pasangan yang bagus, seperti Fran

Kurniawan/Komala Dewi yang lebih senior dan sudah punya banyak pengalaman. Pada pertandingan tersebut, ujar Alfian, ia sudah bermain cukup baik melawan pasangan Singapura. “Kami bisa mengatasi serangan-serangan mereka dan meraih angka dari serangan yang kami lancarkan,” kata Alfian. Diakui Alfian, ia memang agak capek, setelah minggu lalu selesai mengikuti turnamen Vietnam Grand Prix. “Memang agak capek, tetapi kami bisa mengatasi hal tersebut. Persiapan kami ke Surabaya cukup baik,” ujarnya. Sebelumnya, pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia sudah lolos ke putaran kedua dengan mengalahkan sesama pasangan Indonesia, (net/pur)

Logo baru itu menjadi kejuan pada pertandingan tim besutan Pelatih Djadajng Nurdjaman melawan Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin (2/9). (net/pur)

Wozniacki Lolos Putaran Kedua AS Terbuka AS-Petenis unggulan keempat, Caroline Wozniacki mencapai putaran kedua AS Terbuka de-

ngan mengalahkan petenis AS, Jamie Loeb dengan skor 6-2, 6-0, Rabu (2/9). Wozniacki, runnerup 2009 dan 2014, akan menghadapi Christina McHale dari AS atau Petra Kvitova asal Republik Ceko untuk memperebutkan satu tempat di 32 besar. Di babak pertama, Kvitova juga melaju mulus u s a i m e ngal a h kan Laura Siegemund 6-1, 6-1. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Kesalahan adalah bagian dari iuran yang membayar untuk kehidupan yang penuh.” Sophia Loren Italian actress

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

L A R O L F

Tren Motif Baju Wanita 2015 BAJU bermotif adalah salah satu jenis fashion yang dipilih para wanita. Motif pada pakaian membuat penampilan menjadi semakin trendy dan modis.

S

epanjang tahun 2014, banyak bermunculan motif-motif baru yang diusung para desainer pakaian untuk membuat baju yang cantik. Tren pemilihan motif dapat dilihat dari penjualan kain bermotif yang dipilih untuk bahan baju. Bulan September 2014, tercatat penjualan kain bermotif bunga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini menandakan bahwa motif floral menjadi tren di tahun 2014. Tren di akhir tahun 2014 menjadi acuan tren awal tahun 2015. Jadi, motif bunga masih menjadi pilihan para wanita untuk pakaian mereka. Motif bunga memang sangat cocok dikena-

kan para wanita. Motif bunga memberikan kesan feminin dan manis. Motif bunga ada yang beberapa macam. Ada motif bunga yang besar-besar, ada pula yang kecil-kecil. Biasanya, motif bunga yang kecilkecil lebih disukai oleh para wanita karena lebih simpel dan cantik. Sedangkan motif bunga besar-besar cenderung digunakan apabila hanya sebagai pemanis pada kain polos. Maksudnya, motif bunga tidak full di sekujur baju. Biasanya hanya untuk aksen di bagian bawah gaun/rok, bagian dada dari blouse dan bagian punggung. Wanita lebih suka motif bunga yang kecil-kecil dan warna yang lembut. Untuk warna dasarnya sesuai selera. Ada yang mengguakan warna dasar yang tegas ada pula yang mengenakan warna-warna pastel. Untuk motif kecil-kecil, tidak masalah jika memenuhi seluruh bagian kain. Untuk penyeimbang, kombinasi warna polos dapat diberikan untuk kerah, pergelangan, lengan bagian atas, dada, atau tali pinggang. Bagi para muslimah berhijab, mengenakan gamis bermotif bunga masih trus diminati sampai kapanpun. Paduan gamis motif bunga dengan hijab polos adalah pilihan terbaik. Jika Anda

tidak terlalu suka motif yang terlalu banyak, mengenakan gamis/dress polos yang dipadu dengan hijab motif bisa menjadi alteratif. Anda tetap bisa bergaya dan mengikuti tren motif baju 2015. Motif bunga sangat cocok dipakai untuk baju terusan (gamis dan dress), kemeja, blazer, blouse dan tunik. Warna-warni yang beragam menjadikan motif bunga banyak disukai oleh para wanita. Jika Anda suka mengenakan blazer bermotif, padukan dengan dalaman polos agar lebih menonjolkan efek motif bunga pada blazer Anda. Bukan hanya monopoli baju atasan dan dress, kain motif floral juga dapat digunakan untuk bahan rok, celana, hijab, scarf, tas, sepatu, dan sebagainya. Anda dapat mengenakan salah satu dari pilihan tersebut untuk melengkapi gaya busana Anda di tahun 2015. Kesimpulannya, motif bunga masih akan menjadi tren di tahun baru. Sedangkan motif lain seperti abstrak, garis, polkadot, dan batik tidak terlalu mendominasi gaya berpakaian para wanita di tahun 2015. Semoga dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memilih busana yang trendy dan modis di tahun yang baru. Selamat mencoba! (net/Astri D Andriani/”BC”)***

...Motif bunga masih akan menjadi tren di tahun baru. Sedangkan motif lain seperti abstrak, garis, polkadot, dan batik tidak terlalu mendominasi gaya berpakaian para wanita di tahun 2015.” ILUSTRASI

TIPS DAN TRIK

Tips Memilih Rok Sesuai Bentuk Tubuh ROK merupakan salah satu jenis fashion yang sering digunakan oleh para wanita. Namun tahukah Anda apa saja jenis rok wanita? Ada beberapa jens rok wanita seperti mini skirt, maxy, peplum dan juga jenis rok lainnya. Sebelum mengenakan rok tersebut sebaiknya Anda memperhatikan bentuk tubuh Anda terlebih dahulu, karena tidak semua jenis rok dapat cocok jika digunakan pada tubuh Anda. Namun Anda jangan khawatir, berikut adalah tips memilih rok sesuai bentuk tubuh yang dapat Anda coba. Tubuh Sangat Kurus Tips yang pertama adalah untuk seseorang yang memiliki tubuh kurus. Bagi Anda memiliki bentuk tubuh yang seperti ini Anda dapat memilih rok panjang dengan motif vertikal ataupun floral. Dengan menggunakan rok yang bermotif seperti itu, ini akan dapat memberikan kesan lebih berisi pada tubuh Anda.

Tubuh Mungil atau Pendek Seseorang yang memiliki tubuh mungil pada umumnya takut untuk mengenakan rok. Untuk wanita dengan bentuk tubuh seperti ini harus mengetahui tips memilih busana yang tepat. Ini karena salah dalam memilih rok dapat menyebabkan tubuh menjadi tenggelam. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mengenakan rok panjang dan memadukannya dengan blus panjang pas badan yang memiliki warna senada dengan rok Anda. Namun sebaiknya hindari rok yang memiliki motif besar dan sandal flat shoes. Ini karena hal tersebut dapat menyebabkan Anda semakin mungil dan pendek. Tubuh Berbentuk Jam Pasir Tips memilih rok sesuai bentuk tubuh selanjutnya adalah memilih rok untuk bentuk tubuh jam pasir. Jika Anda memiliki bentuk tubuh yang satu ini memilih rok jenis A – line dan memadukannya dengan menggunakan sabuk sangat cocok bagi Anda. Karena ini dapat mem-

buat tubuh Anda semakin menonjolkan lekuk pinggang Anda. Dan sebaiknya Anda menghindari rok yang menggunakan banyak bahan seperti Flouncy skirt. Jenis rok ini dapat membuat lekuk tubuh Anda semakin tak terlihat. Tubuh Tinggi dan Ramping Bagi Anda yang memiliki tubuh tinggi dan ramping Anda tak perlu bingung untuk memilih jenis rok yang sesuai dengan tubuh Anda. Karena bentuk tubuh yang seperti ini sangatlah cocok menggunakan segala jenis rok. Namun salah satu rekomendasi terbaik adalah Anda dapat menggunakan rok panjang bermotif dan kemudian padukan dengan atasan polos pas badan yang memiliki warna soft atau kalem. Tubuh Berbentuk Buah Pir Seseorang yang memiliki tubuh seperti buah pir pada umumnya memiliki pantat dan juga paha yang besar. Maka dari itu, Anda sangat cocok untuk mengguna-

ILUSTRASI

kan jenis rok A-line. Jenis rok ini dapat menyembunyikan pantat dan juga paha Anda. Yang sebaiknya dihindari adalah menggunakan rok ketat. karena ini akan membuat setiap orang terfokus melihat

pada bagian pinggul Anda yang besar. Demikianlah ulasan tentang tips memilih rok sesuai bentuk tubuh yang dapat Anda coba. (net/Astri D Andriani/”BC”)***


KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Piawai Memajukan Pembangunan Desa HALAMAN

12

Dadan R Suganda

KEMANG-Dengan kepiawaian Dadan R Subarna sebagai kepala desa, kini pembanguan di Desa Kemang bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat pesat.

Hal ini menandakan, bahwa Dadan mampu mengemban tugas sebagai kepala desa yang memiliki pemikiran maju, karismatik, loyalitas cukup tinggi, serta santun, dan mampu melakukan pengelolaan di berbagai bidang.

Kondisi ini terbukti dengan diraihnya predikat juara 2 untuk Desa Kemang, dalam lomba desa tingkat Kabupaten Cianjur 2015. Desa Kemang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Bojongpicung yang letak geografisnya

merupakan wilayah pegunungan. Awalnya Desa Kemang tergolong desa tertinggal namun setelah dikelola Dadan sebagai kades, desa tersebut saat ini mengalami kemajuan dengan memiliki potensi alam yang cukup menjanjikan. (pip)

Masyarakat Desa Rentan Narkoba Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dimulai dari Tingkat Desa

BNNK Cianjur, Rabu (2/9) kemarin, melaksanakan advokasi implemantasi kebijakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pemerintah desa.

S

eksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK Cianjur melaksanakan kegiatan Seminar tentang pemberdayaan masyarakat di Lingkungan masyarakat desa dalam upaya P4GN bagi para kepala dan perangkat desa, di aula Desa Palasari, Kecamatan Cipanas. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan kepala dan perangkat desa, yang berasal dari 12 desa yang ditunjuk dan diundang oleh pihak BNN Kabupaten Cianjur, seperti Desa Palasari, Ciloto, Rancagoong, Cikaroya, Jambudipa, Cibulakan, Cirumput, Maleber, Babakan Karet, Sukataris, Sabandar dan Desa Sukamanah. Kegiatan seminar ini bertujuan, untuk memberikan advokasi Pencegahan

DOK

Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pemerintah desa, terutama bagi kepala desa beserta perangkatnyauntuk memberikan pemahaman dan pengertian mengenai

kondisi masyarakat yang saat ini mulai rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Kepala Desa Palasari, Jaya Wijaya SH, yang merupakan salah satu peserta seminar ini, mengatakan,

P4GN ini diharapkan dapat menciptakan peran serta aparatur desa serta masyarakat desa dalam menciptakan kebijakankebijakan mengenai P4GN untuk diterapkan di lingkungan masyarakat desa.

“Seminar advokasi ini sangat penting dilakukan, terutama untuk pemahaman para kepala desa dalam mengontrol pemerintahan desa mereka, agar pencegahan akan bahaya mengkonsumsi narkotika dapat

Pemdes Cibarengkok Bangun TPT

Peternak Kesulitan Mencari Rumput BOJONGPICUNG-Peternak domba dan sapi di beberapa desa di Kecamatan Bojongpicung saat ini mulai kesulitan untuk mencari rumput bagi ternak peliharaannya. Pasalnya sejak musim kemarau tempattempat terdekat untuk mendapatkan rumput sudah mengering. Kondisi ini membuat peternak terpaksa harus menempuh jarak jauh hingga 20 kilometer untuk mendapatkan rumput ke luar kecamatan, bahkan ke luar kabupaten. Berdasarkan informasi dari beberapa peternak domba maupun sapi, Rabu (2/9) kemarin, mereka melakukan berbagai upaya memenuhi kebutuhan pakan hijauan bagi ternaknya, misalnya menggembalakan ternak dengan menempuh jarak cukup jauh. Biasanya mereka menggembalakan ternaknya di sekitar pinggiran sungai dan lahan sawah yang gagal panen. Namun ada juga peternak yang khusus mencari rumput ke luar kecamatan dengan menggunakan sepeda motor, maupun mobil.

kegiatan ini diharapkan dapat membantu tugas BNN Kabupaten Cianjur dalam menciptakan lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat desa yang bebas dan bersih dari narkoba. Selain itu, seminar advokasi

dicegah sejak dini mulai dari masyarakat pedesaan, yang saat ini rentan terhadap penyalahgunaan barang haram tersebut,” ucapnya. Sementara itu, kepala seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK Cianjur, Asep Husen, mengatakan, materi dalam seminar ini disajikan oleh narasumber dari pihak BNNK Cianjur. Materi yang disampaikan me­ngenai bahaya penyalahgunaan narkoba, UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan program rehabilitasi 100.000 penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini disambut baik oleh peserta yang merupakan para kepala desa, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta dalam sesi pemaparan dan diskusi tanya jawab. “BNNK Cianjur, berharap melalui kegiatan seminar advokasi P4GN bagi kalangan kepala desa, perangkat dan aparatur desa ini dapat memberikan pengertian sekaligus pemahaman bagi para kepala desa, perangkat dan aparatur desa, untuk dapat menanamkan pengertian dan pemahaman mengenai bahaya narkoba dalam kehidupan keluarga maupun sosial serta masyarakat desa dan senantiasa dapat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan masyarakat desa yang bersih dan bebas dari narkoba. Selain itu, pihak BNN Kabupaten Cianjur juga mengharapkan peran serta masyarakat desa dalam upaya P4GN,” pungkasnya. (yhi)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Seperti yang dilakukan Peri, seorang peternak domba asal warga Kampung Bojongpetir, Desa Cibarengkok, dia kini mencari rumput sampai wilayah Kabupaten Bandung Barat, yang bisa memakan waktu seharian untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya. “Mencari rumput untuk kebutuhan ternak, saya bia­ sanya hanya memakan waktu 2 jam, tapi sekarang mencari rumput tersebut, hampir seharian penuh, berangkat pagi pulang sore hari. Selain jarak tempuh yang jauh, terkadang lokasi yang sudah ditentukan untuk mencari pakan ternyata rumputnya

sudah habis, akibat disambit peternak yang dekat dengan lokasi,” ucapnya. Peri juga menambahkan, bila sama sekali tidak dapat rumput maka para peternak mengambil inisiatif, dengan memberikan batang pohon pisang yang diolah sebe­ lumnya. ”Kalau tidak ada rumput atau tanaman hijau lainnya, pohon pisang sebagai penggantinya,” katanya. Kesulitan sama dialami Aang Jojon, peternak domba, warga Desa Cibarengkok lainnya, dia mengaku lebih memilih menggembalakan ternak ke lahan sawah yang gagal panen, maupun di sekitar pinggiran sungai. (pip)

CIBARENGKOK-Meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan warga diwilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa (DD) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti melakukan perbaikan jalan, serta membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT). pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak ke­ sejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan per­ baikan berbagai fasilitas umum, se­ perti perbaikan jalan, serta pembangunan tembok pe­ nyangga tanah (TPT). Pembangunan TPT serta perbaikan jalan sepanjang 300 meter ini, merupakan akses jalan penghubung antara Kampung Pasir Simpur dengan Kampung Kulu Kulu. Pemba­ngunan ini dibiayai dari dana desa tahap pertama anggaran tahun 2015. Seluruh kegiatan pemba­ ngunan tersebut dikerjakan

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Cibarengkok, membangun TPT dan jalan penghubung dua kampung.

pihak tim pelaksana ke­ giatan yang dibantu beberapa ­organisasai kemasyarakatan, sedangkan pihak peme­ rintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pemba­ ngunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat meningkatkan Indek Pembangunan Masusia (IPM) terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Cibarengkok, Suryana, saat ditanya di ruang kerjanya mengatakan, seluruh pembangunan fasilitas umum yang didanai dari dana desa merupakan hasil kesepakatan bersama, anta-

ra pemerintahan desa de­ ngan masyarakat setempat. Untuk pencairan dana desa tahap dua, peme­rintah desa melalui musyawarah akan membangun kantor BPD, kantor LPM, serta mushola. “Dibuatnya fasilitas umum tersebut diharapkan mampu mendongkrak roda pereko­nomian, meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan warga Desa Cibarengkok. Tiga pembangunan fasilitas umum tersebut tiada lain untuk mensejahterakan warga setempat,” ucapnya. Sementara itu, tokoh pemuda Desa Cibarengkok, Saepulloh (35), menyatakan, Pemerintah Desa Cibareng-

kok telah selesai memba­ ngun TPT jalan yang membentang ditengah sawah antara Kampung Pasir Simpur sampai Kampung Kulu Kulu. Dengan selesainya dibangun TPT, banyak warga yang besyukur. Karena, selain tidak khawatir terjadi erosi, kondisi jalan juga terlihat bagus dan diharapkan mampu meningkatkan per­ ekonomian warga setempat. ”Diharapakan kepada Pemdes Cibarengkok, ke­ depannya jalan tersebut mohon dilakukan pengaspalan, supaya saat membawa hasil panen lebih cepat dan mudah, agar roda perekonomian warga meningkat,” ­pungkasnya. (pip)


KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Pelihara Budaya Gotong Royong PASIRKUDA-Budaya gotong royong di masyarakat, penting untuk terus diper­tahankan karena merupakan perilaku positif dan dapat mempererat jalinan tali silaturahmi. Kepala Desa Kalibaru,

HALAMAN

13

Kecamatan Pasirkuda, Nandi mengingatkan terutama kepada masyarakat yang berada di wilayahnya. Supaya terus dapat memelihara budaya gotong royong, sehingga dalam setiap kegiatan

maupun yang lainnya bisa dikerjakan secara bersamasama. “Kalau segala sesuatu dilakukan dengan cara gotong royong, maka akan terasa lebih ringan. Selain itu silatu-

rahmi diantara sesama pun bakal terjalin lebih erat lagi,” tandasnya belum lama ini. Nandi mencontohkan, mulai dari hal kecil seperti kerja bakti di lingkungannya masing-masing. (rus)

n a a k a l e c e K i d a j r e T Rawann Kaki di Campaka, Dambakan Trotoar Pejala

KENDATI sudah diperbaiki, namun ruas Jalan Raya Warungbitung, Kecamatan Campaka sampai saat ini belum juga dilengkapi trotoar. Sehingga sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan jiwa.

Aneh, Bendahara Koptan tak Tahu Jumlah Anggaran CAMPAKA-Bendahara Kelompok Tani (Poktan) Tunas Harapan I Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Ayi Mulyadi mengaku tidak mengetahui, berapa jumlah anggaran untuk pembangunan Jaringan Irigasi (Jides) yang sedang dikerjakannya saat ini di Kampung Cikekep RT 6 RW 3, Desa Cidadap. “Yah saya betul tidak tahu, saya di sini hanya se­ kedar pelaksana saja. Untuk masalah berapa anggarannya dan sumbernya dari mana saya tidak tahu,” ujar Ayi sambil menggelengkan kepalanya saat ditemui di lokasi proyek pengerjaan Jides kemarin. Dia pun menyarankan, mengenai anggaran sebaik­ nya agar ditanyakan langsung ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Campaka. “Terus terang saja, saya tidak tahu persis berapa jumlah anggarannya. Betul saya bendaharanya hanya saja saya tidak tahu, saya di sini sebagai pelaksana. Namun saya juga tidak memegang rencana anggaran bangunannya (RAB),” terang Ayi. Ayi menyebutkan, untuk panjang pondasi yang nantinya akan digunakan

saluran air tersebut. Dirinya hanya disuruh membangun dengan panjang 110 meter dan tinggi 30 sentimeter. “Nantinya air dari irigasi ini akan mengaliri hektaran sawah milik tiga puluh lima anggota Koptan Tunas Harapan,” terangnya. Sementara itu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) BPP Kecamatan Campaka, Endang Hasan mengaku heran dengan ketidaktahuan Bendahara Koptan Tunas Harapan tersebut, soal anggaran pembangunan Jides tersebut. “Kok kenapa bisa menjawab tidak tahu ya, kan tanpa bendahara, tidak mungkin anggaran tersebut bisa dicairkan,” ucap Endang termenung sambil menempelkan tangan kanannya di kepala, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya dalam kesempatan terpisah. Endang menerangkan, anggaran untuk pemba­ nguan Jides yang saat ini sedang dilaksanakan pengerjaannya tersebut sebesar Rp 45 juta, bersumber dari APBNP tahun 2015. “Diharapkan, manfaat dari pembangunan Jides itu nantinya mampu mengairi sekitar puluhan hektar sawah,” pungkasnya. (zen)

W

u l a n ­S a p i a h (15), pelajar kelas 9B SMPN I Campaka. Mengapresasi adanya perhatian Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang belakangan ini, giat memperbaiki ruas jalan di beberapa jalur ter­ utama yang berdekatan dengan kantor pemerin­ tahan seperti di ibukota Ke-

RAWAN - Ruas Jalan Raya Warungbitung, Kecamatan Campaka. Belum di­lengkapi trotoar, sehingga membuat rawan pejalan kaki.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

camatan Campaka. Kendati begitu, diri­ nya mengaku masih belum merasa puas. Pasalnya, selama dalam melakukan pembangunan infrastruktur tersebut pemkab belum memperhatikan nasib para pejalan kaki. “Saya juga butuh trotoar,” ucapnya saat ditemui ketika hendak pulang sekolah, Selasa (2/9). Wulan menambahkan, bagi para pelajar yang tidak

memiliki kendaraan seperti dirinya. Mereka biasa berjalan kaki, ketika hendak berangkat dan pulang s­ ekolah, meski selalu dihantui pe­ rasaan tidak nyaman karena takut terserempet atau tertabrak kendaraan. “Kondisi jalan yang bagus seperti ini, bisa memancing bagi para pe­ ngendara untuk ngebut. Sementara jalurnya tidak begitu lebar jadi wajar saja

kalau saya merasa takut,” imbuhnya. Hal serupa pula dialami Mimi (43), guru SDN I Campaka. Dirinya biasa jalan kaki ketika berangkat dan pulang mengajar, sehingga berharap pemkab se­ cepatnya membangun trotoar jalan. “Entah kapan akan dibangun trotoar di sepanjang jalan, supaya para pejalan kaki merasa aman.

Semoga saja dalam waktu dekat ini bisa segera terealisasi,” harapnya kepada “BC” dalam kesempatan terpisah. Mimi berharap, ke depannya Pemkab Cianjur ­ bisa segera membangun trotoar yang cukup ideal bagi para pejalan kaki se­ perti trotoar yang ada di sepanjang ruas jalan Raya Cibeber ataupun ibukota ­ Suka­nagara. (zen)

PS Pasir Gede Buktikan Bisa Jadi Juara (Habis) SUASANA pertandinganpun kian meriah karena disaksikan langsung salah seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Yusup Efendi yang tampak ikut berkeruman di pinggir lapang dengan para penonton menyaksikan jalannya final antara kedua kesebelasan. “Saya bangga karena dunia persepakbolaan di Kecamatan Tangggeung, ­khususnya di desa-desa yang turnamennya bisa sampai selesai (final) mengalami banyak kemajuan pesat baik dari segi teknik di lapangan selama pertandingan maupun tingkat sportifitas para pemainnya serta masyarakat yang menyaksikan pun bisa menjaga ketertiban. Hal ini sangat membantu pihak pa­ nitia sehingga pertandi­ngan bisa berjalan sesuai harapan,” kata Yusup saat ditemui di sela pertandingan. Yusup mengaku, sengaja menyempatkan diri untuk datang menghadiri beberapa pertandingan sepakbola di wilayah Tanggeung. “Sejak Jumat sore (28/8) saya sudah ada di Tanggeung, Sabtu menghadiri final di Desa

Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Kontet cs, selaku team wasit yang sengaja kami datangkan 1 paket dari Kecamatan Cibinong,” Budi BERITA CIANJUR/APEP HIDAYAT

Cilongsong dan Minggunya di Desa Sirnajaya. Sekarang (Senin sore, red) nonton di sini (Desa Kertajaya),” terangnya. Sebagai bukti dukungannya kepada para pemain dan pihak panitia, Yusup pun ikut menyumbangkan sebanyak 25 kaos bagi panitia dan 2 buah bola untuk masingmasing desa yang dihadiri­ nya tersebut dengan harapan

agar panitia penyelenggara ke depannya bisa lebih maju dan menjadi contoh bagi desa yang lainnya. Usai pembagian tropi dan uang pembinaan kepada para juara yakni PS Pasir Gede selaku juara pertama dan peringkat kedua diraih Pasko serta Tegal Buleud yang menduduki peringkat ketiga, kegiatanpun ­ akhirnya ditutup Kepala Desa kertajaya,

Epi Samsul Aripin dengan didampingi aparat keamanan dan para pe­ ngurus Karang Taruna selaku ­ panitia penyelenggara kegiatan. Sebagai bentuk terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang berlangsung aman dan lancar hingga selesai, malamnya masyarakatpun dihibur dengan pemutaran film yang berlangsung semalam suntuk dan Selasa

malamnya digelar tabligh akbar di halaman kantor ­ Desa Kertajaya. Budi pun selaku ketua panitia, mengucapkan te­ rima kasih kepada pihakpihak yang terlibat sekaligus mendukung selama kegiatan berlangsung. “Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Kontet cs, selaku team wasit yang sengaja kami datangkan 1 paket dari Kecamatan Cibinong,” ucapnya. (Apep Hidayat/”BC”) ***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Keberhasilan bukan dinilai dari apa yang kita mulai, melainkan dari apa yang kita selesaikan.” Raden Inten

Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Pamen TNI-Polri Ikuti Sosialisasi Pilar Negara Pemahaman Konstitusi Harus Disegarkan Kembali DI depan 200 peserta Training of Trainer di lingkungan perwira menengah (pamen) TNI dan Polri, Anggota MPR RI dari Fraksi PPP Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. memaparkan sejarah perjalanan Undang-undang Dasar yang pernah dilaksanakan di Indonesia.

P

emahaman dan ­ingatan masyarakat khususnya kalangan TNI dan Polri akan materi konstitusi harus senantiasa disegarkan dan disosialisasikan “Kita pernah memiliki beberapa Undang-undang Dasar. Yang pertama adalah Undang-undang Dasar 1945, yang kedua adalah UndangUndang Serikat dan yang ketiga adalah Undang-undang Dasar Sementara,” katanya. Undang-undang Dasar 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945, kemudian pada tahun 1949 diganti oleh Undang-undang Serikat atau Konstitusi RIS. “UUDS dibuat dengan tujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia karena negara kita didorong untuk menjadi negara serikat,” kata Zainut.

Kemudian pada tahun 1950 ditetapkan Undang-undang Dasar Sementara yang dimaksudkan untuk mengubah konstitusi. Hasil Pemilu tahun 1955 membentuk sebuah Badan Konstituante yang ditugasi untuk membentuk konstitusi baru. Tapi dalam sidangsidangnya Badan Konstituante tidak pernah mencapai kata sepakat sehingga pelaksanaan Undang-undang Sementara ini cukup lama, lanjut Zainut. Dengan situasi perdebatan-perdebatan ideologis yang sangat panjang terkait konstitusi, pada tanggal 5 Juli 1959 Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang isinya kembali kepada Undang-undang Dasar 1945. “Sejak itulah kita memakai kembali Undang-undang Dasar 1945,” kata Zainut.

“Dekrit Presiden itulah yang menyelesaikan perbedaan pendapat dan kita disadarkan kembali dengan semangat musyawarah, semangat untuk menjaga persatuan yang telah dititipkan founding fathers kita,” kata Zainut. Pada tahun 1999, Undang-undang Dasar 1945 mengalami proses perubahan yang diawali dari amanat reformasi dalam rangka menyempurnakan tatanan negara Indonesia. Dalam proses perubahan itu, dibuat kesepakatan dasar dengan tidak mengubah Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, tetap mempertahankan NKRI, mempertegas sistem Presidensil, Penjelasan UUD 1945 yang bersifat normatif dimasukkan ke dalam pasal, dan perubahan dilakukan secara addendum. (net/ree)

Dekrit Presiden itulah yang menyelesaikan perbedaan pendapat dan kita disadarkan kembali dengan semangat musyawarah, semangat untuk menjaga persatuan yang telah dititipkan founding fathers kita.” Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. Anggota MPR RI dari Fraksi PPP

Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. Anggota MPR RI NET

Polisi Sikat Habis Kampung Narkoba Pembius TKW

DERAP TNI

TNI Bangun Jamban Gratis untuk Warga

NET

PURWOREJO-Kodim 0708 Purworejo, anggota Koramil 01 Purworejo melaksanakan kegiatan pembuatan jamban gratis bagi masyarakat tidak mampu. Kali ini secara sukarela membuatkan jamban secara gratis untuk Sabar Yitno warga RT 03, RW 01, Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo. Kegiatan pembuatan jamban tersebut dipimpin TNI Koramil 01 Purworejo, Serda Kusno dan dibantu dari beberapa anggota Kodim 0708 Purworejo. Pembuatan jamban ini merupakan rangkaian program pencanangan gerakan satu juta jamban di tiap-tiap wilayah kabupaten sesuai instruksi dari komando. “Untuk kali ini dengan sukarela membuat jamban secara gratis kepada masyarakat tidak mampu,” kata anggota Koramil 01 Purworejo, Serda Kusno. Lanjutnya,TNI berusaha semaksimal mungkin untuk meringankan beban masyarakat. Kegiatan Ini dilaksanakan Kodim 0708/Purworejo semata-mata untuk membantu Masyarakat tidak mampu. “Tujuan TNI membangun jamban ini supaya masyarakat sehat, bersih dan tidak mudah terkena wabah penyakit,” ujarnya. Terpisah, kegiatan TNI dalam membangun jamban untuk warga tidak mampu mendapat apresiasi dari pemerintah Kelurahan Mranti. “Kegiatan ini sangat membantu warga Mranti yang selama ini belum memiliki jamban yang layak pakai. Kami sangat berterima kasih kepada TNI,” ujar Lurah Kelurahan Mranti, Nuraini Mulyaningsih. (net/ree)

MAKASSAR-Direktorat Reserse Tindak Pidana Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat melakukan penggerebekan di Kampung Sapiria di Jalan Pannampu, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/9) sekitar pukul 08.30 WITA. Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh dua kompi anggota Brigade Mobil Polda Sulselbar, kepolisian berhasil meringkus 38 orang (29 laki-laki dan sembilan perempuan) yang diduga bandar dan pengedar narkoba. “Kami masih lakukan penyelidikan terkait perannya. Kami belum bisa pastikan apakah mereka pengguna, pengedar, atau bandar,” katanya. Direktur Reserse Narkoba Polda Sulselbar Kombes Pol Azis Djamaluddin mengatakan, ada lima daerah di Makassar yang diduga rawan dan ditandai sebagai pusat peredaran narkoba. Sapiria merupakan salah

satu daerah yang menonjol karena beberapa warga di sana disinyalir mendukung praktik jual beli narkoba. “Salah satu daerah yang menonjol saat ini yang di Sapiria. Di sana mereka dominan mendukung kegiatan itu, jadi kita minta Brimob untuk back up,” ujarnya. Sebanyak 204 anggota Brimob dan 63 anggota reserse narkoba akhirnya melakukan penggerebekan mendadak itu. Lebih lanjut Azis men-judge Kampung Sapiria sebagai kampung narkoba. Sebab, di beberapa rumah yang berhasil digerebek didapati tersedia banyak bong (alat isap sabu) yang siap pakai. “Saya katakan kampung narkoba karena ada dua rumah saya dapatkan yang sudah siap meja dan bon sisa langsung digunakan di tempat itu,” ujarnya. Selain itu, Agus juga mengatakan terdapat pula beberapa barang berupa sabu yang bisa diambil dan dibawa untuk dipakai di

luar kampung itu. “Bahkan ada satu tempat yang saya sendiri ke sana, di lantai dua saya temukan ada tempat yang tertutup, semacam ruang VIP-nya karena ber-AC dan pakai karpet, digunakan untuk nyabu,” paparnya. Sebelum melakukan penggerebekan, anggota reserse narkoba memang sudah menandai beberapa orang yang bakal dijadikan target operasi hari ini. “Sebelum masuk kita data ada 16 orang tapi pas masuk ada 38 orang kami ringkus,” tegasnya. Dalam penggerebekan kali ini, turut diamankan beberapa barang bukti antara lain enam tombak, 13 keris, 22 parang, 25 badik (25 buah), dua soft gun, satu senapan angin, tiga ketapel, sembilan anak panah, lima timbangan, sabu cair, 22 butir inex, 19 bong, dan 25 handphone. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan uang tunai hasil penjualan sabu sebesar Rp 38,9 juta. (net/ree)

ILUSTRASI

Ditangkap Polantas

ILUSTRASI

BANDUNG-Empat anggota PJR Ditlantas Polda Jabar menangkap kawanan pelaku pembiusan yang kerap menjalankan aksinya terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru mendarat di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya dalam penangkapan itu anggota mengamankan dua orang tersangka dalam satu kendaraan Toyota Avanza hitam R 8731GD. “Pada Minggu 30 Agustus 2015 kemarin sekira pukul 23.45 WIB empat anggota lalu lintas dibantu seorang anggota Brimob berhasil menangkap dua pelaku pembiusan berinsial DP dan HL,” jelas Pudjo. Sebelum dilakukan penangkapan anggota sempat terjadi kejar mengejar antara mobil yang dikendarai anggota lalu lintas dan tersangka. Namun tersangka berhasil diamankan saat akan keluar pintu Tol Palimanan. Pudjo menjelaskan, penangkapan kedua tersangka bermula dari penangkapan

seorang tersangka lain berinisial TSR oleh anggota Polresta Soekarno Hatta (Polda Metro Jaya) di Bandara Soekarno Hatta. Diduga kedua tersangka yang mengetahui temannya telah ditangkap langsung melarikan diri. Polisi pun tak tinggal diam dan langsung melakukan pengejaran hingga masuk ke wilayah hukum Polda Jabar. “Anggota PJR yang berada di tol menerima laporan mobil tersangka kabur sehingga dilakukan pengejaran mulai dari arah Tol Cikampek hingga akhirnya mobil termasuk dua tersangka berhasil diamankan di Gerbang Tol Palimanan,” katanya. Usai diamankan anggota PJR yang masing-masing bernama Aiptu Sugiatno, Brigadir Fauzan, Bripda Egi, dan Bripka Asep Heri langsung berkoordinasi dengan pihak Polresta Bandara Soekarno Hatta dan Polda Metro Jaya. “Sekarang kedua tersangka sudah diserahkan kepada penyidik Polresta Bandara Soekarno Hatta dan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pengembangan,” tutup Pudjo. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Menteri Hanif Lakukan Pengendalian TKA JAKARTA-Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri akan melakukan pengendalian jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia. Menyusul akan dilakukannya pembagunan proyek infrastruktur yang diperkirakan harus mendatangkan sejumlah TKA, meskipun tidak dalam jumlah besar. "Kalau istilahnya bukan pembatasan tapi pengendalian, itu

bukan dari segi jumlah. Tapi bahwa yang masuk itu hanya skill (punya keahlian). Yang unskill enggak boleh," kata Hanif di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9). Menurut Hanif, pemerintah pun mempunyai regulasi yang cukup ketat dalam menerima TKA yang bekerja di Indonesia. Terpenting adalah mempunyai skill dan sesuai kebutuhan. (net/nuk)

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

Lonjakan Harga Sulit DiKendalikan Rata-rata

Pemerintah tidak Mempunyai Instrumen Tepat untuk Mengatasi

Sepertinya pemerintah kita memang tidak memiliki instrumen yang baik untuk mengendalikan harga.”

PEMERINTAH dianggap tidak memiliki instrumen tepat dan cendrung hanya bermain di tataran retorika dalam mengatasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang terjadi beberapa waktu lalu.

P

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 Harga Rata-rata (RP) Agustus 15

Harga Eceran Minggu Ini 1 September 15

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.550

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.250

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.625 12.000

Daging Sapi

Kg

SATUAN

105.000

9.600

105.000

Daging Kambing

Kg

75.000

75.000

Ayam Ras

Kg

33.000

33.000

Ayam Buras

Ekor

50.000

50.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.625

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

13.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.625

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

13.125

11.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

38.500

35.000

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

engamat pangan Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum memiliki kebijakan yang tepat untuk mengendalikan harga-harga, padahal permintaan pangan selalu naik 5 persen per tahunnya. “Sepertinya pemerintah kita memang tidak memiliki instrumen yang baik untuk mengendalikan harga,” ujar Khudori kepada media, Rabu ( 2/9/). Ia mengungkapkan, persoalan kenaikan harga ini selalu berulang dari tahun ketahun

BERITACIANJUR/NET

dan tak pernah mendapatkan jalan keluar yang memuaskan, terutama dari sisi konsumen. “Masyarakatlah yang paling terkena imbasnya, kalau bahan bahan pokok seperti beras, cabai, bawang merah, daging dan lainnya mengalami kenaikan,” terangnya. Menurutnya, saat ini semua pengendalian harga bahan pokok diserahkan ke mekanisme pasar bukan langsung diputuskan oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah hanya bermain di tataran retorika dan tidak langsung melakukan aksi di lapangan. Dijelaskan bahwa diluar

harga beras, ada daging, sayursayuran dan bahan pokok lainnya yang selalu dilimpahkan ke mekanisme pasar. “Inilah yang kemudian membuat rakyat ketar-ketir. Karena ada kenaikan harga bahan pokok di beberapa daerah," terang Khudori. Sebetulnya, lanjut Khudori ada pihak yang memiliki hak mengendalikan harga pasar, namun hingga kini pihak tersebut tidak diberikan wewenang dalam mengendalikan harga di pasaran yaitu Bulog. Lembaga ini didesain untuk memiliki cadangan kebutuhan pokok yang dapat dilepas kapan pun untuk

membuat harga stabil. Tetapi, hal itu tidak dapat dilakukan, karena birokrasi yang mengharuskan ada perintah dari pemerintah dan administrasi yang perlu diselesaikan sebelum menggelontorkan pasokan. “Jadi sebetulnya Bulog seperti pasukan tempur yang tidak dibekali amunisi yang memadai, akhirnya apa, ya setengah-setengah melakukan pengendalian harga," katanya. Hal senada dikatakan Guru Besar Fakultas Pasca Sarjana Ekonomi Universitas (UI) Prof Didik J Racbini. Menurutnya, jika ingin harga bahan pokok

stabil, maka Bulog harus diberdayakan. “Bulog jangan disingkirkan seperti saat ini. Kalau Bulog sudah bekerja namun harga tidak stabil, berarti pemerintah harus turun tangan,” kata Didik. Menurut Didik, untuk itu perlu dilakukan operasi pasar sebab pedagang banyak juga yang menimbun barang untuk menaikkan harga. Jika harga bahan pokok sampai tidak turun setelah dilakukan operasi pasar, menurut Didik bukan operasi pasar sungguhan. Karena jika sungguhsungguh pasti harga bisa turun. (net/nuk)

UMKM Mampu Selamatkan Perekonomian Nasional JAKARTA-Pemerintah harus lebih serius dalam mengatasi kondisi makin memburuknya perekonomian nasional. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kebijakan Perdagangan, Raditya Dwi Putra Ka­ giswana. Menurutnya, saat ini tingkat daya beli masyarakat sudah semakin turun sehingga pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo harus melakukan aksi nyata untuk memulihkan roda laju roda perekonomian. Raditya mengatakan, hal yang saat ini perlu dilakukan pemerintah adalah memberikan insentif bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, sektor UMKM memiliki peran besar dalam perkenonomian karena mampu menjadi penyelamat di saat bisnis dalam skala besar mandek. “Pemerintah harus berupaya membuat UMKM bangkit. Harus ada injeksi pembiayaan,” katanya di Jakarta, Selasa (1/9).

BERITACIANJUR/NET

Lebih jauh Raditya mengatakan, menggerakkan UMKM justru akan lebih efektif untuk memacu perekonomian ketimbang pemerintah harus menggelontorkan dana besar untuk pembelian kembali buyback saham-sa-

ham BUMN. Sebab, katanya, berapapun dana yang digelontorkan pemerintah untuk buyback saham BUMN tak akan banyak manfaatnya bagi sektor riil. Selain itu Raditya juga menyarankan pemerintah untuk mempercepat

pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penjaminan yang diinisiasi DPR RI. “Karena UU Penjaminan ini ke depan akan sangat membantu pengusaha UMKM,” ulasnya. Raditya mengakui bahwa pemerintah memang sudah menyiapkan anggaran Rp 900 miliar untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Suku bunga KUR pun sudah dikepras. Masalahnya, katanya, program itu tak kunjung terealisasi. “Harus dieksekusi, jadi hangan hanya lips service,” tuturnya. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini daya beli masyarakat sudah turun hingga 60 persen. Hal itu terlihat dari menurunnya pendapatan para pedagang di pusat perbelanjaan maupun pertokoan. Raditya mengungkapkan, merosotnya daya beli itu sangat terasa di Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, WTC Mangga Dua di Jakarta Utara, maupun di pusat-pusat perbelanjaan lainnya. “Mereka mengaku pendapatan sudah drop hingga 60 persen,” tuturnya. (net/nuk)

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

22.500

22.500

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.500

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

38.750

30.000

Cabe Merah Tanjung

kg

28.250

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

39.500

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

60.000

Bawang Merah

kg

17.750

14.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

7.500

6.000

Tomat

kg

4.500

4.000

Wortel

kg

6.500

8.000

Kol

kg

5.500

5.000

9

kg 7.500 7.500

TEPUNG TERIGU

10 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

11 KACANG KEDELAI

kg 9.500 9.000

12 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

13 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

*)Sumber : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. CIANJUR

Gejolak Tenaga Kerja, Cianjur Tetap Aman CIANJUR–Masalah ketenagakerjaan yang mejelang awal Bulan September sempat bergejolak dampak dari kebijakan aturan baru pemerintah terkait tenaga kerja asing ataupun lemahnya perekonomian nasional akibat anjloknya nilai rupiah terhadap dollar. Namun kendati begitu, tidak membawa dampak besar terhadap aspek tenaga kerja di Kabupaten Cianjur yang sampai saat ini tetap normal dan terkendali. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Dinsosnakertran Cianjur, Sumitra. Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima dari seluruh perusahaan yang ber-

BERITACIANJUR/DOK

operasi di wilayah Cianjur. Tidak ada satu pun perusahan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat timbulnya gejolak tersebut.

Dikatakan oleh Sumitra, sehubungan telah dihapus aturan penerapan penggunaan bahasa kepada tenaga kerja asing. Dirinya tidak dapat

menentukan atau memeprediksikan, aturan baru ini berpengaruh bagi perkembangan industri atau perusahaan asing yang beroperasi di Indonsia khususnya wilayah Cianjur. “Terakhir dari informasi yang dihimpun. Telah terdata tenaga kerja asing di Cianjur berjumlah 30 orang, umumnya asal negera asia timur dengan profesi kerja beragam,” ujarnya kepada "BC" kemarin. Ia mengungkapkan, penyedia lapangan kerja dan pelamar tenaga kerja masih tinggi setiap tahunnya. Akhir Bulan September dan Awal Oktober, perusahaan elektronik baru sudah menerima 500 tenaga kerja

dari jumlah kebutuhan tenaga kerja mencapai lima ribu orang di tahun 2016. Belum lagi nanti pada tahun 2017, kuota tenaga kerja per tahunnya akan lebih jauh bertambah. “Sebagai bagian pelaksana ketenagakerjaan di daerah. Dinsosnakertrans Cianjur sesuai juklak dan juknisnya menerapkan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat lewat undang-undang. Seperti penentuan gaji UMR daerah dihimpun berdasarkan rapat dewan penggajian kisaran tahunan, pengawasan tenaga kerja asing atau pencabutan penerapan kemampuan berbahasa,” terangnya. (mar)


KAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

16

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Pepatah Cina

IA yang mempunyai kesehatan, mempunyai harapan; dan ia yang mempunyai harapan, mempunyai segalanya.

nRSDH Cianjur

Rumah Sakit Swasta Pertama di Cianjur RUMAH Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur merupakan rumah sakit swasta pertama di Cianjur yang bernaung dalam PT HZ dan J Medika. Sarana kesehatan swasta pertama di Cianjur itu berdiri pada tahun 2014.

R

SDH Cianjur memiliki komitmen terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas pelayanan, dokter spesialis berbagai disiplin ilmu dan dengan alat penunjang medis yang cukup lengkap. Cakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh RSDH Cianjur, meliputi Instalasi Gawat Darur a t ,

Rawat Jalan, Rawat Inap dengan ICU, Kamar Bedah, Laboratorium, Radiologi, Instalasi Farmasi, Fisioterapi, Gizi, Penunjang Medis lainnya, Medical Check Up dan Homecare, yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Didukung dengan tenaga profesional yang ahli, RSDH Cianjur berupaya memberikan pelayanan lebih baik sesuai dengan motto "We Serve For A Better HealthKami Melayani untuk Kesehatan yang Lebih Baik". Selain itu, RSDH Cianjur juga memiliki tujuan untuk menjadikan Cianjur sebagai Health Tourism City. RSDH Cianjur beralamat di Jalan Pramuka No 15 Karangtengah-Cianjur. Diharapkan menjadi pilihan bagi masyarakat agar terpenuhinya kebutuhan akan jasa dan sarana kesehatan yang berkualitas. (Angga P/"BC")***

Didukung dengan tenaga profesional yang ahli, RSDH Cianjur berupaya memberikan pelayanan lebih baik sesuai dengan motto "We Serve For A Better Health- Kami Melayani untuk Kesehatan yang Lebih Baik"...

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.