Berita Cianjur - Waspadai Erosi Susulan

Page 1

EDISI 41 THN II

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

KEJAR TIGA BESAR

facebook beritacianjur.com

Teddy Artiawan

“Jika ada PNS yang kedapatan mengonsumsi narkoba, maka Pemkab Cianjur tidak akan segan-segan menindak yang kewenangannya dilimpahkan kepada badan kepegawaian daerah.”

LORENZO BUKA PINTU RUJUK

BACA HALAMAN 11

Waspadai Erosi Susulan

6 Rumah di Batulawang Ambrol, 147 Wilayah Rawan Pergeseran Tanah BENCANA alam masih menghantui warga Cianjur. Di Kampung Pajagan, Dusun Sindangsari RT 03/09, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, sejumlah dinding rumah warga roboh akibat erosi (pengikisan padatan tanah, red).

K

SPORT

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

DESAIN kebaya muslim modern memiliki ciri pada jilbab yang ada, dimana desainnya sudah menggunakan trend hijab masa kini. Sehingga memang akan terlihat modern, begitu pula dengan warna yang ada akan mengikut trend. Untuk Anda yang sedang membutuhkan desain kebaya muslim modern sebaiknya Anda cari referensi dari beberapa artis idola yang menggunakan jilbab.

BACA HALAMAN 9

Asda III Pemkab Cianjur Bidang Pemberdayaan Aparatur Negara

Harga Eceran Rp. 2.500,-

KEBAYA DALAM HIJAB

JUVENTUS memiliki tugas berat untuk mempertahankan trend kemenangan mereka akhir-akhir ini saat mengunjungi markas Lazio, di Stadio Olimpico, Sabtu (05/11) dini hari WIB. Kemenangan akan semakin mendekatkan Bianconeri ke tiga besar.

KOMENTAR HARI INI

twitter @berita_cianjur

ejadian yang ber­ langsung saat hujan deras tersebut, be­ rawal saat luapan volume air yang tidak tertampung oleh drainase menyebabkan banjir cileuncang. Air yang turun dari lahan perke­ bunan warga membawa lumpur dan material lain, sehingga lang­ sung menghantam enam din­

PERANG dingin antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang terjadi sejak GP Malaysia 25 Oktober 2015 lalu terus berlangsung sampai saat ini. Rossi masih memandang Lorenzo dengan tatap negatif sebab rekan satu timnya itu tidak memberikan dukungan saat ia berkonflik dengan Marc Marquez.

ding rumah warga. “Dua dinding rumah me­ ngalami rusak berat dan ber­ imbas kepada kerusakan empat rumah lainnya. Kejadian­ nya selepas magrib Rabu (3/12) malam, namun warga baru me­ laporkannya hari ini (Kamis). Awalnya lumpur dan material lainnya menghantam dinding rumah dan bengkel milik Asep, lalu akhirnya menimpa ke ge­ dung lainnya,“ ujar Ketua RW 09 Kampung Pajagan, Yaya Su­ priadi kepada “BC” kemarin. KE HALAMAN 6

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

RAWAN PENGIKISAN TANAH - Seorang warga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas bersama anaknya tengah melihat dinding rumahnya yang roboh akibat erosi, kemarin.

>>KRONOLOGIS Hujan deras mengguyur kawasan Kampung Pajagan, Dusun

BACA HAL10

DATA DAN FAKTA Kecamatan Cipanas,

Dua rumah warga rusak

Rabu (2/12). Selepas magrib, luapan

Sindangsari RT 03/09,

volume air yang tidak

Desa Batulawang,

tertampung oleh

Kawasan Desa Batulawang,

berat dan berimbas

Kecamatan Cipanas merupakan

kepada kerusakan

salah satu kawasan rawan terjadinya

empat rumah lainnya.

erosi dan longsor.

Tidak ada korban

Titik longsor maupun erosi di

drainase menyebabkan

jiwa, namun kerugian

wilayah Cianjur Utara meliputi

banjir cileuncang.

ditaksir mencapai

Sukaresmi, Cikancana, Ciloto serta

Air yang turun dari

jutaan rupiah.

lahan perkebunan

Cikalongkulon.

Karena masih musim

Titik longsor maupun erosi di wilayah

warga membawa

hujan, potensi

lumpur dan material

terjadinya erosi atau

Campaka, Girimukti dan Girimulya.

lain, sehingga langsung

pengikisan padatan

Wilayah rawan bencana longsor dan

menghantam enam

tanah susulan sangat

erosi di Cianjur tersebar di 147 titik

dinding rumah warga.

besar.

dengan sebaran tidak merata di 30

Cianjur Utara antara lain, Cibeber,

kecamatan.

Dominasi Pengguna Narkoba, 142 PNS Dites Urine Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 4 Desember 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:43 15:09 17:58 19:14

Kang BeCe

CIANJUR-Setelah menda­ patkan kabar mengejutkan bahwa 60 persen pengguna narkoba yang menjalani re­ habilitasi merupakan pega­ wai negeri sipil (PNS), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur langsung me­ lakukan tes urine kepada 142 PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Kamis (3/12). Meski sudah menjadi agenda ISTIMEWA rutinan setiap enam bulan seka­ TES URINE - Sejumlah PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten li, namun Kepala BNNK Cianjur, Cianjur saat melakukan tes urine di Gedung Bale Praja, Kamis (3/12).

Hendrik mengaku, pemeriksaan yang digelar di Gedung Bale Praja tersebut dilakukan secara mendadak tanpa ada pemberita­ huan terlebih dahulu. Tujuan­ nya, agar aparatur pemerintah di Pemkab Cianjur bersih dari per­ edaran narkoba. “Jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, kami langsung melaporkannya ke sekretaris daerah untuk segera ditangani secara hukum,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Tahap selanjutnya, lanjut

Hendrik, PNS yang kedapatan mengkonsumsi narkoba akan diinterogasi oleh petugas BNN dan diusulkan untuk mengi­ kuti rehabilitasi. Selain di ling­ kungan setda, tes urine ini juga dilakukan di organisasi perang­ kat daerah (OPD) lainnya serta sekolah-sekolah. “Ini merupakan komitmen kami bersama Pemkab Cianjur untuk memberantas peredaran narkoba,” tegasnya. KE HALAMAN 6

Menilik Penemuan Senjata Berbahaya di Cipendawa

Lagi Cari Ikan di Sungai, Siswa SD Temukan Granat Aktif SIANG (3/12) tadi, warga Pacet dihebohkan dengan penemuan granat aktif di Sungai Cipendawa. Hebohnya lagi, benda asing menyerupai senjata militer tersebut ditemukan seorang siswa SD bernama Aliyudin.

Sebelum diserahkan ke Pos Detasemen B Polda Jabar yang bermarkas di depan Istana Cipanas, Ali­ yudin yang merupakan war­ ga Gang Nawawi, Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, melapor­ kan penemuannya tersebut ke Polsek Pacet dan lang­

sung diterima Brigadir Ah­ mad Januar sekitar pukul 13.30 WIB. “Dari Polsek Pacet, te­ muan granat dilaporkan ke­ pada kami. Pada pukul 21.30 WIB, telah dilaksanakan se­ rah terima laporan dan bukti temuan kepada pihak Gega­ na Brimod Polda Jabar untuk dibawa menuju Sumedang,“ ujar Ipda Sumarno, Per­ wira Pengawas Datasemen B Pelopor Cipanas, kepada “BC” kemarin. Menurutnya, penemuan granat terbilang hal yang baru di wilayah Cipanas.

ILUSTRASI NET

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Tanyailah hati tentang segala perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan menerima suap." n Ali bin Abi Thalib

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

BANYOL UNED

Juma’ahan Tong Ribut! aktu rek indit Jumaahan ka masjid, katingal barudak leutik ngarobrol. “Yeuh, ceuk ajengan cenah lamun keur Juma’ahan, urang tong raribut!” “Heueuh, kunaon nya?” “Kuring apal alesanna!” “Naon?” “Bisi ngaganggu nu keur sarare waktu ajengan keur khutbah!”

Paagul-agul Aya 3 budak keur ngobrol ngaagul-agulkeun adina masing-masing. Budak 1: “Adi kuring mah kamari diudag anjing. Da manehna mah lain ceurik atawa kabur... tapi langsung ngudag deui eta anjing!” Budak 2: “Ah, adi kuring mah komo kamari labuh tina sapedah. Mangkaning nyungseb kana susukan... manehna mah teu ceurik, ngadon nyerengeh!” Budak 3: “Adi kuring mah leuwih jagoan! Kamari manehna ngudag langlayangan nepi naek ka luhur suhunan... eh manehna murag tina suhunan! Pas notog kana taneuh teh teu ceurik sakemet-kemet acan...” Budak 1 & 2: “Wah... bener jagoan euy adi maneh nepi ka teu ceurik sagala. Mun uing mah geus gagauran!” Budak 3: “Heueuh. Rek ceurik kumaha... da pas notog, manehna mah langsung kapiuhan!”

Surprise Gaduh Orok Deui Jang Ojil teh budak tunggal, hiji peuting waktu rek sare manehna jug inget ka bapana, Mang Emplud. Ma’lum bapana geus 3 taun indit tugas ka luar pulow. Di kamer, manehna ngadu’a gegereyeman. Na pikiranna hayang teuing mere kejutan keur bapana lamun taun engke bapana balik. Tapi naon kejutanana?

Pilkada Serentak dan Harapan Baru

Manehna ngadu’a bangun nu husu: “Nun Gusti.. mugia si Ema enggal dipasihan dede. Supados si Bapa engke pas uih, aya kejutan di bumi. Gusti... kabulkeun du’a abdi. Abdi hoyong pisan gaduh rayi. Pami gaduh deui dede, si Bapa pasti bungaheun, si Ema oge...!” Can beres ngadu’a indungna asup ka kamer manehna. “Nuju naon Ojil teh?” tanya indung Nyi Ikem leuleuy. “Nuju ngadu’a...” jawab Jang Ojil, bari tuluy nyaritakeun eusi du’ana, “sae pan Ma pami engke pas Bapa uih aya dede di bumi ieu? Pasti si Bapa pasti bungaheun!” “Euh, maneh mah. Lain boga dede deui atuh. Mun kitu mah... nu aya maneh bakal boga indung deui!” ceuk Nyi Ikem ketus. “Naha, Mah?” Jang Ojil bingung. “Ah... teuing! Moal kapikiran ku budak sapantaran maneh mah!” jawab Nyi Ikem bari ngaleos deui ka luar kamer.

Keong Lacun Aya baby sitter anyar nu titah ngasuh budak. Eta budak najan geus lila ulin ge, hese pisan dititah sare. Baby sitter: “Dedeee... urang bobo yu.... tos wengi!” Budak: “Mmmh... dacal kau keong lacun. Balu kenal udah ngajak tidul!”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

DALAM hitungan hari, pilkada serentak akan digelar di beberapa kabupaten / kota di Indonesia, Pilkada kali ini memang sedikit berbeda dari pilkada sebelumnya, perbedaan tersebut minimal bisa terlihat dari sisi mekanisme.

P

ilkada sebagai ajang pergantian pemimpin di tingkat daerah, mendapat perhatian tersendiri di tengah masyarakat, harapan akan perubahan pasca pilkada pasti ada dalam benak masyarakat, sekecil apapun itu, bahkan bila pesimisme lebih besar dari harapan tersebut, di sisi lain, kesejahteraan daerah, juga dipengaruhi oleh kualitas kepala daerah, jika kita ingin objektif melihat, terdapat beberapa kepala daerah yang relatif berhasil membangun daerahnya, walaupun banyak pula yang gagal. Kita tidak hendak bermaksud menjustifikasi, bahwa dengan terpilihnya kepala daerah baru kelak, maka suasana daerah pasti lebih baik, hal itu tentu relatif, namun yanng pasti, siapapun figur terpilih kelak, masyaraat akan menaruh harapan padanya, sekali lagi, sekecil apapun harapan itu, lalu mampukah figur terpilih kelak merawat harapan itu? Seharusnya iya, harapan masyarakat merupakan modal bagi kepala daerah terpilih nantinya, harapan tersebut sebenarnya meru-

Oleh : Ayi Mamduh, S.Ag, M.Pd Pengelola Pondok Pesantren

pakan bentuk kepercayaan masyarakat, kepercayaan sendiri merupakan modal dasar bagi pemerintah dalam membangun daerahnya, bila ada kepercayaan dari masyarakat, maka partisipasi aktif masyarakat juga lebih besar dalam membangun daerahnya, kepala daerah yang kehilangan, atau paling tidak minim kepercayaan dari masyarakatnnya, harus bekerja jauh lebih keras lagi, minimal harus membangkitkan terlebih dahulu kepercayaan itu. Momentum kampanye, seharusnya menjadi ruang bagi setiap pasangan calon kepala

daerah, guna meraih kepercayaan masyarakat, bukan membeli kepercayaan masyarakat, perlu dipertegas, meraih kepercayaan masyarakat dan membeli kepercayaan masyarakat, adalah dua hal yang berbeda, meraih kepercayaan masyarakat bisa dilakukan lewat sosialisasi program yang rasional, tidak mengada-ngada, berasal dari pembacaan real terhadap situasi daerah, program seperti ini adalah program terukur, jadi bisa dipertanggungjawabkan lewat kerja nyata kelak, sedangkkan membeli kepercayaan masyarakat adalah cerita lain lagi, jika logika beli yang digunakan, maka semua jurus pemenangan pilkada akan digunakan, termasuk bila jurus itu harus menciderai wibawa pilkada, bisa saja mereka tetap mempropagandakan program, tapi program jualannya terkesan absurd, sekedar meraih simpati pemilih, singkatnya yang penting kemenangan dicapai, jika figur seperti ini yang terpilih, maka sejak awal pemerintahannya, ia sudah berpotensi kehilangan kepercayaan masyarakat. Dari sisi efek, perubahan

aturan pilkada, cukup membawa kemaslahatan, minimal terjadi efisiensi anggaran, dengan dilaksanakannya pilkada serentak, biaya pilkada relatif bisa ditekan, akan tetapi kita juga tidak ingin pilkada kali ini hanya menjadi ajang penghematan anggaran, ada hal yang lebih penting dari semua itu, yakni harapan masyarakat, harapan akan perubahan nasib di daerahnya, sekecil apapun itu, harapan ini yang perlu dihargai, bahkan didorong hingga mewujud dalam kenyataan, kecerdasan masyarakat dalam memilih juga sangat dibutuhkan, sebab sekuat apapun rayuan dari para calon, tetapi akhirnya masyarakat pula yang akan menentukannya di bilik suara, para calon juga seharusnya semakin dewasa dalam mengharap keterpilihan, cara-cara pemenangan yang menodai pemilihan, wajib ditinggalkan, kedengarannya memang susah, tapi itu bukan sesuatu yang mustahil, semoga pilkada serentak yang pertama ini, mampu menjaga harapan masyarakat berjalan dengan aman, damai, jujur, adil dan demokratis. (*)

S A U R WA R G A Dambakan PJU di Cisel SEJAUH ini keberadaan lampu penerangan jalan (PJU) di wilayah saya (Cianjur Selatan) merupakan barang langka. Pasalnya sering terjadi kecelakaan apa bila berkendara di malam hari. Mungkin kalau pun ada bisa dikatakan barang langka oleh masyarakat. Pasalnya selama ini sangat susah untuk men-

emukan PJU di daerah kami ini. Selamai ini, kami yang berada di wilayah Cianjur Selatan merasa dianaktirikan oleh pemerintah. ­ Padahal selama ini kami yang tinggal di sini taat membayar pajak kepada pemerintah. Bukankah kami berhak mendapatkan layanan penerangan dari pemerintah

PNS Seharusnya Displin Waktu sebagai kompensasi dari pajak listrik yang rutin kami bayar setiap bulannya kepada pemerintah. Semoga pemerintah yang baru bisa mendengar curahan kami warga pelosok. Aceng Warga Desa Sukamaju , Kecamatan Cijati

Jalur Puncak Ciloto Minim Lokasi Timbang SUDAH puluhan tahun jalur Puncak - Ciloto, Cianjur dikenal sebagai jalur tengkorak. Hampir diperkirakan setelah kejadian kecelakaan berlanjut de­ ngan kecelakaan baru yang lebih parah dan memakan korban jiwa. Sudah seharusnya pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui OPD dan anggaran yang ada mau

berusaha cepat menanggulangi faktor penyebab bahaya jalan jalur tengkorak Puncak-Ciloto. Salah satunya memberi alternatif rambu peringatan, lokasi timbang truk angkutan atau rest area bagi sopir lintas provinsi. Kedepan agar faktor kelalaian pengendara terkendali dan bisa memberikan keamanan di jalan raya. Yang

lebih utamanya lagi terkait jembatan tua Cikundul yang harus segera direhab dan ditambah rangka penyangga jembatan. Bila perlu dibangunkan jembatan layang supaya tidak terpengaruh kontur jalan berkelok dan curam. Abdulllah Ubaid Warga Cipanas

SAYA terkadang merasa prihatin ketika masih melihat seorang petugas pelayan publik (PNS) masih keluyuran di luar kantor terlebih nongkrong di warung di saat jam kerja. Bukankah Seharusnya PNS itu memberi contoh baik kepada masyarakat jangan malah sebaliknya.

Kondisi yang tidak displin kan membuat pelayanan masyarakat tidak maksimal karena masyarakat dibiarkan menunggu layanan petugas. Ketika ditunggu ternyata si petugas malah asyik ngobrol di warung. Usep Sukma Warga Campaka

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kalau ingin meminta data penyerapan PAD harus ke OPD masing-masing, kenapa harus kesulitan dan dewan memiliki kewenangan untuk menanyakan." Tedi Artiawan Asisten Daerah (Asda) III Pemkab Cianjur

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Masyarakat Belum Tahu Cara Pencoblosan

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur yang kurang dari sepekan lagi, namun sebagian masyarakat di Kecamatan Cianjur ada yang belum paham tentang cara pencoblosan. Kondisi tersebut terjadi tidak hanya pada para pemilih pemula, tapi juga para pemilih dewasa. Padahal, suara mereka menentukan masa depan Kabupaten Cianjur untuk lima tahun mendatang. Aisyah (45), warga Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, mengatakan, dirinya masih belum paham dengan tata cara pencoblosan saat Pilkada nanti. “Sampai hari ini, saya belum tahu bagaimana cara mencoblos saat pemilihan bupati nanti. Apalagi sekarang calon-calonnya pun tidak begitu saya kenal,” kata Aisyah, kepada “BC”, kemarin (3/12). Aisyah menuturkan, masyarakat merasa minimnya sosialisasi tata cara pelaksanaan pencobolosan yang dilakukan pihak pelaksana pemilu. Meski mereka mengaku sering melihat tayangan iklan baik di media eletro-

nik, cetak dan sosialisasi melalui pamflet serta spanduk. “Tetap saja bingung dengan cara yang akan dilakukan saat berada di TPS nantinya. Bahkan, kami tidak tahu apa harus dicoblos atau dicentang dengan alat tulis,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Irhan Ari Muhamad mengatakan, tidak memungkiri masih banyak masyarakat Cianjur, yang bingung dengan cara pencoblosan pada pilkada serentak ini. Irhan menilai, sosialisasi yang dilakukan pihak penyelenggara pilkada, mulai dari tingkat KPU, hingga PPS masih tidak maksimal. “Seharusnya pihak penyelenggara pemilu dapat lebih aktif melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, terlebih para pemilih pemula dan lansia,” kata Irhan. Selain itu, jelas Irhan, pelaksanaan sosialisasi juga bisa dilaksanakan di tempat dan fasilitas umum. Agar masyarakat lebih paham dan mengerti dengan tata cara pencoblosan pada pilkada mendatang. (gap)

Jalan Amblas tak Diperbaiki Warga Tanam Pohon Pisang

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Warga Kampung Pasir Santri RT 1/3 Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, mengeluhkan rusaknya saluran air atau gorong-gorong yang baru selesai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga sekitar dua pekan lalu. Bahkan gorong-gorong tersebut amblas sedalam 1,5 meter dan mengakibatkan kendaraan roda empat kesulitan untuk melintasi jalan tersebut. Karena belum juga ada perhatian dari dinas, maka warga berinisiatif menanam pohon pisang di jalan yang amblas tersebut. “Perbaikan goronggorong ini untuk meluruskan saluran air, namun kenyataannya baru dua pekan selesai dikerjakan jadi rusak dan amblas,” ujar warga sekitar, Acep kepada “BC”, kemarin (3/12). Banyaknya kendaraan bermuatan besar yang melintas, jelas Acep, juga

menjadi penyebab rusaknya jalan dan goronggorong tersebut. Bahkan beberapa hari yang lalu, seluruh kendaraan roda empat tidak bisa melintas akibat gorong-gorong yang amblas. “Warga sudah berinisiatif dengan menimbun batu di saluran goronggorong itu, ternyata membuat aliran air menjadi tersumbat dan mengakibatkan banjir ke atas jalan,” tegasnya. Acep berharap, agar pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki gorong-gorong yang rusak tersebut. Karena sangat disayangkan baru dua pekan selesai dikerjakan, ternyata sudah rusak ­kembali. “Harus segera diperbaiki, terlebih musim hujan sekarang membuat air dari dalam goronggorong melimpah ke jalan dan menjadi banjir,” ­ungkapnya. (cr1)

PJU tak Berfungsi

DOK/BERITACIANJUR

Kondisi Tersebut Berpotensi Kecelakaan dan Kejahatan SEJUMLAH pengendara yang melintas di Jalan Lingkar Timur (JLT), Kecamatan Karangtengah keluhkan lampu jalan tenaga surya banyak yang tidak berfungsi.

P

adahal keberadaan lampu jalan tersebut sangat dibutuhkan para pengendara, terutama pada malam hari. Sebab ruas jalan itu termasuk rawan tindak kriminal dan sepi. Agus (30) seorang pengendara motor mengatakan, tidak berfungsinya sejumlah lampu penerangan jalan di ruas jalan tersebut cukup membuat penggendara khawatir. “Ruas JLT kondisinya

masih sepi, dan ini cukup beresiko terutama pada malam hari. Karena sangat berpotensi terjadinya tindak kriminal,” kata Agus, kepada “BC”, kemarin (3/12). Agus menuturkan, meskipun ada beberapa lampu yang masih menyala, namun sinarnya tidak begitu terang. Ia meminta pemerintah segera melakukan perbaikan. “Ada beberapa yang masih nyala, tapi tidak begitu terang. Jadi pemerintah harus segera melakukan perbaikan,” tuturnya.

Senada, Ayu (28) pengguna jalan lainnya mengungkapkan, akses jalan tersebut sangat membantu kelancaran masyarakat. Untuk itu, tambah dia, pemerintah dapat memfungsikan lampu jalan tenaga surya itu. Sebab, jelas Ayu, jika kondisi PJU berfungsi dengan baik, masyarakat yang melintas di ruas jalan itu akan merasa nyaman dan aman. “Segera lakukan perbaikan dan memfungsikan kembali lampu jalan supaya para

pengendaran yang melintas di jalan itu nyaman dan aman,” jelasnya. Ayu menambahkan, tidak sedikit kejadian kecelakaan dan tindak kejahatan terjadi di ruas jalan tersebut, akibat tidak berfungsinya PJU. Sementara itu, pantauan “BC”, tidak berfungsinya sejumlah PJU tidak hanya di ruas JLT. Tetapi kondisi yang sama juga terjadi di ruas Jalan Pramuka, Jalan KH Abdulah bin Nuh, dan Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod). (gap)

Dewan Sulit Akses Data, Asda III Tanggapi Santai CIANJUR-Keluhan Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, Ade Sobari terkait sulitnya mengakses data penyerapan pendapatan asli daerah di beberapa Organisasi Perangkat daerah (OPD), ditanggapi santai Asisten Daerah (Asda) III Pemkab Cianjur, Teddy Artiawan. Ditemui “BC” diselasela pemeriksaan urine oleh BNNK Cianjur di Gedung Bale Praja, kemarin (3/12), Teddy menilai perlu ada komunikasi yang intens dan baik antara dewan dengan pihak dinas. Sehingga bisa terjalin sinergitas yang baik diantara kedua belah pihak. “Intinya komunikasi dan koordinasi antara kedua pihak, sehingga tidak muncul kesan kesulitan saat mengakses data atau informasi,” ujar Teddy. Teddy menuturkan, dewan memiliki kewenangan untuk menanyakan dan meminta data serta informasi terkait penyerapan PAD kepada OPD. Sehingga sangat

DOK/BERITACIANJUR

heran jika muncul keluhan dewan mengalami kesulitan mengakses data. “Kalau ingin meminta data penyerapan PAD harus ke OPD masing-masing, kenapa harus kesulitan dan dewan memiliki kewenangan untuk menanyakan,” tuturnya. Jika memang dewan ke-

sulitan mengakses data yang ada di OPD, sambung Teddy, bupati setiap parat paripurna selalu menyampaikan hasil capaian serta realisasi masing-masing OPD dan diserahkan langsung ke setiap anggota dewan. “Selama ini kita sudah cukup transparan mengenai

data kepada dewan, bahkan komunikasi juga berjalan dengan baik,” ungkapnya. Sebelumnya Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, Ade Sobari mengeluhkan sulitnya mendapatkan data penyerapan anggaran dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) yang berada di bawah pengawasan komisinya. Salah satunya OPD yang sulit untuk dimintai data adalah Badan Perizinan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur, yang bertugas menyerap PAD dari retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan gangguan (HO). “Sampai saat ini kami belum pernah menerima laporan berapa penyerapan PAD dari masing-masing OPD,” ujarnya kepada BC (27/11). Dengan tidak adanya laporan dari OPD yang berada di bawah pengasan Komisi II, Ade mengaku susah dan kikuk ketika menjawab pertanyaan dari rekan media dan lembaga lain mengenai berapa realisasi penyerapan PAD dari setiap OPD. “Banyak alasan yang disampaikan dinas, salah satunya sibuk rapat. Akhirnya rencana dengar pendapat yang sudah diprogramkan tidak berjalan maksimal,” katanya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Jadi itu pada awalnya karena masyarakat di sini sebagian besar bekerja sebagai petani kemudian sekolah ini berdiri. Tujuannya agar anak-anak bisa sekolah tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk belajar.” Hasanudin

Kepala Sekolah MI Al-Ikhlas

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Hati-hati, Ban Mobil Digembosi Satu Pelaku Ditangkap, Tiga Orang Masih Diburu Polisi

ILUSTRASI/NET

Laporkan, Jika Vila Berubah Fungsi Dikomersilkan PACET-Kepala Bidang Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan BPPTPM Cianjur Muzani Saleh menyatakan lembaganya akan bertindak pro aktif dalam merespon informasi yang disampaikan masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat melakukan pemeriksaaan lapangan di kawasan Pacet, terkait dengan pembangunan perumahan sederhana. Selama ini kawasan Cianjur Utara (Cirut) yang terdiri dari wilayah Pacet, Cipanas, Sukaresmi dan Cugenang merupakan lokasi strategis. Pertumbuhan pembangu­nan sarana komersial terbilang cukup pesat seiring dengan perkembangan wilayah tersebut sebagai destinasi wilayah. “Jadi informasi itu bisa diperoleh dari siapapun juga, kita tidak akan membeda-bedakannya karena itu dianggap penting. Selama jelas lokasi yang dimaksud terus berkaitan dengan pendirian bangunan yang diduga tidak memiliki izin,” kata Muzani. Menurutnya, kawasan Cirut selama ini didominasi oleh berdirinya bangunan perumahan maupun vila. Pihaknya tak memungkiri jika ada diantaranya yang tak memiliki izin namun tidak terpantau sehingga diperlukan partipasi masyarakat. “Cukup penting juga partisipasi masyarakat karena ikut membantu kita dalam melakukan pengawasan di lapangan. Jadi begitu turun ke lapangan akan menyertakan petugas dari Satpol PP Cianjur sebagai mitra kerja,” imbuhnya. Saat disinggung tentang vila sebagai hunian tinggal lalu berubah fungsi dengan disewakan untuk umum. Muzani berkilah tidak bisa mengetahui persis, soalnya sulit melakukan pengawasan secara langsung. “Kalau untuk itu kita sulit mengawasinya karena tidak bisa diprediksi secara rinci apalagi vila jumlahnya cukup banyak. Kecuali kalau ada informasi yang lengkap baru kita bisa bergerak karena itukan menyalahi aturan dengan mengubah peruntukkan,” bebernya. (ree)

Modusnya mengintai korban sejak keluar dari bank lalu dipepet di tengah di perjalanan saat pelaku turun dari mobil karena ban sudah digembosi pelaku...”

ILUSTRASI/NET

KOMPLOTAN pencuri dengan modus penggembosan ban berhasil dibekuk jajaran Polsek Pacet di tempat persembunyiannya Vila Green Apple. Pelaku sudah beraksi cukup lama dengan menyasar korban dari nasabah bank yang sudah mencairkan uang.

B

erdasarkan keterangan salah seorang pelaku, Iwan Setiawan (41) warga asal Palembang itu diketahui sudah 14 kali beraksi di Cianjur, Bogor dan Cipanas. Saat ini polisi tengah memburu tiga pelaku lain yang melarikan diri. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyamar menjadi nasabah bank lalu mencari target korban. Kemudian, pelaku lain yang berada di luar langsung beraksi setelah terlebih dahulu memasang ujung

jari-jari payung yang tengah­ nya berlubang ke ban mobil milik korban. Lalu mengikuti mobil target hingga ban mobil gembos dan berhenti di tengah jalan. Saat berhenti, pelaku lainnya mengambil uang milik korban dari dalam mobil kemudian kabur. “Modusnya mengintai korban sejak keluar dari bank lalu dipepet di tengah di perjalanan saat pelaku turun dari mobil karena ban sudah digembosi pelaku. Memanfaatkan kele­ ngahan korban mengecek ban aksi mereka dilaksanakan, se-

mua berhasil dilaksanakan lalu kabur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pacet, Ujang Saputra kepada sejumlah wartawan. Ujang menambahkan sebelumnya menerima laporan dari warga yang telah menjadi korban. Titin (46) warga Cipendawa Kecamatan Pacet, korban telah kehilangan uang puluhan juta rupiah tatkala dipepet pelaku di perlintasan lembah koi Cipanas beberapa waktu lalu. “Setelah mendapat lapo­ ran korban langsung dilakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap salah seorang pelaku, IS (41) asal Palembang yang berdomisili di Komplek Greenaple no 88 H. Dalam aksinya pelaku bergerak bersama tiga orang rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran,” ungkapnya. Ujang menjelaskan, komplotan pelaku merupakan pe-

main lama yang sudah beroperasi sejak tahun 2012. Namun dalam menjalankan aksinya kerap berpindah tempat sehingga sulit diprediksi keberadaannya. Komplotan spesialis penggembosan ban ini telah melakukan aksinya sebanyak 14 kali diantaranya wilayah hukum Pacet enam kali, Cianjur kota empat kali dan wilayah hukum Bogor empat kali. “Sindikat ini sangat ahli dalam menjalankan aksinya serta terorganisir. Semua pelaku berasal dari wilayah Sumatra yang tersebar dari berbagai provinsi dan membentuk kelompok di pulau jawa. Hasil penangkapan terakhir, jumlah kerugian korban mencapai Rp 49 juta berikut tas dan ponsel,” jelasnya. Sementara itu Kapolsek Pacet, Kompol Pardiyanto mengungkapkan, tingkat ke­ rawanan kejahatan itu terjadi

dikarenakan kelengahan korban dan terbukanya kesempatan pelaku melancarkan aksinya. Beragam modus dilancarkan komplotan penjahatan salahsatunya dengan modus penggembosan ini. Pihaknya, kedepan akan melaksanakan koordinasi dengan unsur masyarakat serta penjaga keamanan bank yang bertugas untuk berupaya memberikan laporan yang cepat dalam memberika keamanan dan kenyamanan kepada nasabah yang membawa uang tunai dalam jumlah besar. “Aksi kejahatan yang terjadi di lapangan tidak hanya kepada nasabah bank. Tetapi di wilayah hukum Pacet yang notobane sebagai tempat tujuan wisata dan ramai. Kesiagaan anggota dan masyarakat harus ditingkatkan sebagai upaya untuk mencegah aksi kejahatan,” jelasnya. (mar)

Penghijauan di Lahan Kritis Terus Dilakukan Demi Kelestarian Alam BERITACIANJUR/RIKKY YUSUP

BARU - Dua ruang kelas baru terus dikebut pembangunannya sehingga ditargetkan selesai pertengahan bulan ini. Diharapkan melalui ruangan baru, guru dan siswa termotivasi untuk maju.

Pembangunan Ruang Kelas Baru Digeber PACET-Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ikhlas yang berlokasi di Kampung Gunung Putri Desa Sukatani Kecamatan Pacet terus menggeber pembangunan ruang belajar siswa. Rencana dalam dua pekan ke depan ditargetkan akan selesai sehingga bisa membantu kegiatan belajar mengajar. Menurut Kepala Sekolah MI Al-Ikhlas, Hasanudin menyebutkan, dalam sejarahnya pertama kali didirikan tahun 1956 untuk membantu masyarakat. Kepedulian itu tercermin dari sikap para pendahulunya yang peduli akan dunia pendidikan namun tidak memberatkan warga. “Jadi itu pada awalnya karena masyarakat di sini sebagian besar bekerja sebagai petani kemudian sekolah ini berdiri. Tujuannya agar anak-anak bisa sekolah tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk belajar,” katanya. Dalam perjalanannya, cetus Hasan, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Al-Ikhlas Bina Insan Mandiri mengalami perkembangan yang signifikan. Meskipun harus dilalui dalam waktu yang cukup lama dan mengalami masa sulit terlebih dahulu. “Semangat para pendidiknya cukup kuat sehingga memotivasi untuk terus bergerak mencarikan bantuan pendidikan. Salahsatunya ini yang sedang digeber pembangunanya merupakan bantuan dari Kementerian Agama untuk 2 ruangan belajar. Jadi totalnya sekarang sudah mencapai 10 ruangan, masih kurang 2 lagi,” ­imbuhnya. Hasan mentargetkan dalam dua pekan ke depan akan selesai sekaligus dilakukan peresmian secara terbuka. Nantinya, 14 tenaga pendidik dengan 352 siswa akan hadir mengikuti kegiatan itu dengan mengundang banyak kalangan. Tujuannya agar termotivasi untuk terus memajukan dunia pendidikan dengan semangat yang kokoh. “Nilai bantuan itu mencapai ratusan juta sehingga kita ingin terbuka kepada masyarakat begitu bangunan ini selesai langsung diresmikan. Jangan sampai ini terkesan disembunyikan karena sekolah inikan sebagian besar orangtuanya dari masyarakat bawah,” urainya. (ree)

TAMAN Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menjadi luasan lahan serapan air bagi tempat hulu daerah aliran sungai (DAS) diantaranya, Citarum, Ciliwung, Cimandiri dan Cisadane, perkembangan kelestariannya terus dipantau. Kendati aliran air dibutuhkan oleh 30 juta penduduk dengan jumlah debit air per tahun mencapai kisaran 200-500 ribu liter. Dimanfaatkan banyak masyarakat oleh pembangkit tenaga listrik juga perkebunan. Selama beberapa bulan ke belakang saat terjadi siklus elnino, di musim kemarau panjang debit air sangat terpengaruhi. Diantara sub das aliran sungai sumber air wilayah hulu mengalami kekeringan parah. Pasalnya, lahan serapan air TNGGP seluas lima ribu hektar pada lima tahun terakhir mengalami perambahan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sehingga pada saat musim kering aliran air terkendala dan di waktu musim penghujan terjadi sedimen jalur aliran sungai. Kasi Wilayah Satu TNGGP, Ardi Andono menyatakan, perambahan lahan tercatat dilakukan oknum sejak pengelolaan masih dipegang pihak Perhutani. Setelah statusnya menjadi milik TNGGP tahun 2003 kemudian diserahterimakan tahun 2009. Area perambahan dari jumlah lahan total luasannya mencapai 10 persen, berkisar hampir 500 hektar sudah beralih fungsi. Pihaknya kata Ardi, be-

ILUSTRASI/NET

kerjasama dengan muspida, muspika dan warga desa secara bertahap melakukan reklamasi penghijauan di lahan kritis yang beralih fungsi dari hutan menjadi kebun. Secara bertahap dan terus menerus hingga sekarang diupayakan untuk dikembalikan ke fungsi hutan semula. “Puluhan ribu pohon sudah ditanam kembali di area lahan perkebunan, sisanya masih ada 125 hektar lahan yang masih disusun. Diminta secara sukarela warga perambah bisa turun dan tidak menggunakan lahan ilegal yang menjadi luasan serapan air,” tukasnya kepada “BC”, beberapa waktu lalu. Selanjutnya kata dia, beragam upaya sudah dibentuk dan diprogramkan pihak TNGGP lewat penyuluhan kepada petani perambah lahan, mengganti mata pencaharian baru hingga penanganan kasus

lewat proses hukum bagi pelaku yang kedapatan menjadi pelaku perambah hutan. “Penegakan hukum sudah dilakukan sejak peringatan dan sosialiasasi pada agustus 2015. Karena barang siapa tidak mengindahkan peraturan konservasi, menebang, membakar atau mematikan pohon secara sengaja akan dilakukan proses penegakan hukum. Buktinya ada sudah masuk ke ranah pidana,” ungkapnya. Dijelaskan dia, pada tahun 2015, lebih dari 150 hektar lahan sudah terbebas dan pelaku perambahan keluar. Antara lain blok Gunung Putri lima hektar, Sarongge 40 hektar, Maleber 10 hektar, Tegallega lima hektar dan gegerbentang lima hektar. Di lokasi tersebut dilaksanakan penanaman restorasi hutan lindung, me­ ngadopsi pohon lewat sistem Miyawaki dengan cakupan satu hektar lahan lima ribu

pohon. Tetapi kata dia, karena pihak TNGGP masih memiliki kesulitan dengan dana alokasi yang tidak begitu besar, juga soal pemberdayaan masyarakat dari perambah hutan. Pihaknya melakukan kerjasama dengan lintas instansi lembaga Nasional perusahaan dan LSM dalam membantu proses peleatarian lahan serapan. Sementara ini ujarnya, upaya menggandeng pemerintah daerah Cianjur dan LSM lokal belum ada. “Cara kita adalah dengan langkah memecahkan solusi dan dengan waktu bertahap. Patroli dilaksanakan secata rutin untuk lokasi penghijauan. Karena apabila cara represif dilakukan tidak menyelesaikan persoalan, tetapi malah menambah masalah baru bagi lingkungan sekitar,” paparnya. Terpisah, Kades Ciloto, Kecamatan Cipanas, Tjutju

Hidayat menambahkan, lahan desa Ciloto yang terdiri dari tiga dusun wilayah Puncak Cisuren, geger bentang, terdiri dari lahan serapan air yang berbatasan dengan lahan milik instansi pertanian dan TNGGP. Selama ini masyarakat masih menjaga dengan baik lokasi lahan tersebut untuk tidak dijadikan lokasi kerawanan kerusakan lingkungan. Pihaknya bersama instansi lain dibantu oleh pecinta alam karang taruna desa, melakukan penanaman di lahan kritis sebanyak tiga ribu pohon blok geger bentang. Karenanya warga menyadari wilayah Desa Ciloto berada di dataran tinggi memiliki masalah kerawanan, sering terjadi pergeseran tanah, untuk itu, sejak rutin terjadi pada musim penghujan dan dilakukan upaya penanaman. Kejadian pergerakan tanah semakin jarang yang pada biasanya ada setiap tahun. “Alih fungsi lahan sekarang sudah tidak terjadi di Desa Ciloto. Permasalahan penggarap lahan itu kejadian dulu, sekarang tidak pernah lagi. Mereka rata-rata beralih profesi bidang lain, seperti beternak kelinci, kambing atau mencari mata pencaharian baru berkebun sayuran di lahan penduduk,” katanya. Ia menambahkan, pihak desa berupaya melakukan penyadaran kepada warga desa untuk menjaga kelesta­ rian lingkungan. Karena letak wilayah dekat dengan hulu das sub Citarum, sungai Cikundul. Fungsinya besar sebagai sumber air bagi warga yang berada di wilayah hilir. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Memang keduanya saling berkaitan, tapi diharapkan tidak adanya APE jangan menjadi kendala pembelajaran bagi siswa, malah guru harus lebih kreatif karena kompetensi guru menentukan kompetensi siswa. Ruhli Sholehudin Kasi PAUD Kabupaten Cianjur

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Sekolah SD di Mande Butuh Infokus

NET/ILUSTRASI

MANDE-Sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Mande mengaku membutuhkan infokus sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Namun, keterbatasan anggaran menghambat sekolah untuk pengadaannya. Diketahui, dari 44 SD yang ada di Kecamatan Mande, hanya 10 sekolah yang memiliki fasilitas penunjang tersebut. Guru mata pelajaran PAI SDN Mande 2, Hendra Suhendar mengatakan, infokus bisa menjadi penunjang pembelajaran. Pasalnya, lewat media tersebut minimal siswa bisa fokus melihat layar yang besar ketimbang hanya mendengarkan guru menerangkan lewat buku. "Kalau ada infokus, misalnya saja materinya tentang sejarah, setidaknya bisa dilihatkan video dan gambar-gambar, apalagi pelajar sekolah dasar masih sangat menyukai gambar dan itu akan menjadi daya tarik sendiri. Kalau hanya diceritakan oleh gurunya yang fokus bisa fokus, yang tidur, ya tidur,” ujarnya. Selain itu, dengan infokus guru akan lebih leluasa dalam menjelaskan semua materi, dan peny-

ampaian materipun akan dengan mudah diserap oleh pelajar. “Semisal menyampaikan praktek salat atau wudhu, siswa sambil mendengarkan penjelasannya, bisa melihat caranya secara bersamaan dan langsung. Tentunya ini jauh lebih menarik bagi siswa,” jelasnya. Dirinya mengaku sudah berulang kali meminta pada sekolah untuk menyediakan infokus. Namun keterbatasan dana bantuan untuk sekolah akhirnya sampai saat ini belum bisa terealisasi. Sementara itu, Operator SDN Mande2, Nanang Sunarya mengatakan, meski keberadaan infokus diperlukan oleh sekolah, namun sampai saat ini belum bisa terpenuhi, mengingat dana bantuan operasional sekolah (BOS), masih digunakan untuk kebutuhan lainnya. "Jumlah siswa kita hanya 250, jadinya dana BOS juga terbatas. Sedangkan kebutuhan sekolah banyak, seperti misalnya perbaikan pintu sekolah yang rusak dan penggajian guru honorer. Terlebih jumlah guru honorer juga cukup banyak," terangnya. (asr)

Fikom Unpi Tingkatkan Minat Baca Mahasiwa

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

CIANJUR-Untuk meningkatkan minat membaca di Universitas Putra Indonesia (UNPI), mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) membuat mading tiga dimensi. Pembuatan mading yang terbit seminggu sekali dengan tema berbeda ini, melibatkan mahasiswa semester 1-7. Dikatakan dosen Fikom UNPI yang juga pembimbing pembuatan mading Astri Dwi Andriani, program pembuatan mading baru berjalan belum lama ini. Program tersebut sendiri bertujuan untuk menarik minat baca mahasiswa, tidak hanya mahasiswa Fikom saja, melainkan semua mahasiswa UNPI. Hal ini dikarenakan, minat baca mahasiswa yang sangat rendah. "Sengaja kita buat mading untuk menarik minat membaca. Apalagi madingnya berbeda dari mading pada umumnya. Kita bagi setiap minggunya per kelompok untuk membuat mading, meski

begitu yang lainnya tetap membantu,” ujarnya. Mading tersebut, lanjut Astri, diperbaharui setiap Selasa, dengan menghadirkan rubrik-rubrik yang baru dan cukup menarik mahasiswa. "Setiap minggunya untuk terus menarik minat mahasiswa kita hadirkan rubric-rubrik yang menarik dan berbeda-beda. Tentunya menarik untuk dibaca, namun ada sisi edukasi dan juga sisi informasi, di samping ada juga isinya tentang hiburan," bebernya. Kedepannya, setelah terpancingnya minat mahasiswa untuk membaca, Fikom Unpi akan menghadirkan majalah kampus yang didalamnya berisi informasi seputar kampus. "Rencana besarnya kita ingin membuat majalah seperti di kampuskampus lain. Agar apa yang ada di kampus bisa diekspos dan menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk terus berkarya," tandasnya. (asr)

Minat Baca Masih Rendah Orang Indonesia Lebih Suka Mendengar dan Ngobrol MINAT membaca dan menulis masyarakat Indonesia perlu terus ditumbuhkan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

D

irektur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, selama ini minat baca dan tulis masyarakat Indonesia masih ku-

rang. “Kebiasaan masyarakat Indonesia lebih pada kebiasaan mendengar dan bercakap-cakap," katanya. Pada konferensi "Inovasi Pendidikan Keperawatan" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ghufron mengatakan penumbuhan

minat baca dan tulis itu sangat penting untuk menunjang SDM Indonesia yang berkualitas. "Masyarakat Indonesia sudah selayaknya mencontoh masyarakat luar negeri seperti Jepang dan Singapura yang telah menanamkan minat baca dan tulis sejak dini," katanya. Menurut dia, pendidikan yang baik juga harus ditunjang dengan penelitian, dan hasil dari penelitian tersebut dipublikasikan ke masyarakat secara luas bah-

kan pada taraf internasional. Jumlah publikasi yang dihasilkan oleh peneliti, mahasiswa atau dosen bisa di bilang jumlahnya banyak. Namun, kebanyakan dari publikasi tersebut masih berbahasa Indonesia. "Publikasi dengan bahasa Inggris masih sangat minim. Hal ini juga disebabkan pendidikan bahasa Inggris masyarakat Indonesia dan pembelajaran baca dan tulis yang masih kurang," katanya. Ia mengatakan hal-hal

NET/ILUSTRASI

yang harus dipenuhi oleh masyarakat Indonesia untuk berkemajuan dalam bidang pendidikan antara lain dosen atau guru harus tersertifikasi sehingga kualitas pendidik juga terjamin. Pendidikan juga harus selalu mengajarkan teknologi terbaru kepada para murid sehingga generasi muda Indonesia tidak terlambat dalam mengetahui inovasi teknologi yang sedang berkembang di dunia. Selain itu, faktor bahasa dan kegagapan terhadap budaya juga harus diperbaiki. (net/zlf )

Kreatifitas Guru Jadi Penentu Kualitas Siswa CIANJUR-Ditengah keterbatasan fasilitas, guru TK dan PAUD dituntut untuk terus kreatif dan inovatif dalam memberikan pelajaran pada siswanya. Dikatakan Kasi PAUD Kabupaten Cianjur Ruhli Sholehudin, kompetensi guru PAUD dilihat dari seberapa kreatif dirinya untuk menjelaskan sesuatu yang tidak menarik menjadi menarik. Karenanya, guru PAUD tak bisa hanya mengandalkan APE. "Tidak bisa dipungkiri, APE memang sangat penting untuk peningkatan mutu belajar siswa. Namun kreatifitas guru jauh lebih penting

NET/ILUSTRASI

dari itu. Kalaupun ada APE di depan mata, tapi gurunya tidak bisa menerangkan

pada siswa dengan kemasan yang menarik, tetap saja hasilnya akan nihil berbeda

dengan guru yang kreatif, barang yang adapun bisa dijadikan media untuk pembelajaran," jelasnya pada "BC” belum lama ini. Namun, lanjut Ruhli, memang sebaiknya keduaduanya bersamaan, artinya kreatifitas guru juga harus diimbangi dengan APE. Namun tidak adanya APE, jangan membuat kreatifitas para guru terbatas. "Memang keduanya saling berkaitan, tapi diharapkan tidak adanya APE jangan menjadi kendala pembelajaran bagi siswa, malah guru harus lebih kreatif karena kompetensi guru menentukan kompetensi siswa," ucapnya.

Terpisah, Elisnawati, tutor PAUD Al-Uzlah Kecamatan Pacet mengatakan, memang pembawaan pengajar dalam memberikan materi pada siswa menjadi daya tarik bagi siswa. Kalau guru menerangkannya tidak interaktif dan kurang ekspresif, maka anak-anak tidak akan suka materi yang diberikan. "Memang benar, untuk mengajar siswa PAUD perlu energi yang besar dan juga kreatifitas guru dalam menerangkan tema yang akan diberikan menjadi penentu suka tidak sukanya siswa terhadap materi yang disampaikan," paparnya. (asr)

Penyandang Disabilitas Minim Perhatian Pemerintah CIANJUR-Pemerintah Kabupaten Cianjur dinilai kurang dalam memberikan perhatian kepada kaum difabel. Hal tersebut terlihat dari minimnya bantuan yang ditujukan untuk pelatihan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Cucum Kulsum, pengajar di salah satu SLB di Kabupaten CIanjur mengatakan, selama ini, pelatihan ataupun beasiswa yang didapat siswa berkebutuhan khusus didapat dari provinsi. "Sedangkan dari pemerintah daerah belum ada,” ujarnya. Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Marzuki mengatakan, selama ini pemerintah bukan menganggap sebelah mata untuk penyandang difabel. Hanya saja, jelas-

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

nya, keterbatasan anggaran yang membuat dinas tak bisa memberikan pelatihan bagi penyandang difabel. Namun, untuk tahun ini, pihaknya memberikan bimbingan sosial dan keterampilan untuk 20 penyandang difabel. "Memang tak sebanding dengan jumlah penyandang difabel yang mencapai 6.000 dengan yang mendapatkan pelatihannya hanya 20 orang. Namun karena keterbatasan anggaran mau tidak mau hanya 20 orang yang mendapatkan pelatihan,” jelasnya. Diantara 20 orang yang mendapatkan latihan, adalah mereka yang tergolong produktif. Adapun keterampilan yang diajarkan adalah membatik, yang kedepannya dinas berencana hasil batik penyandang difabel bisa dijual untuk menghidupkan usaha ekonomi produktif. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Saya mengapresiasi dan menyambut baik, kekayaan budaya Indonesia diakui sebagai kekayaan budaya dunia. Tentu ini membanggakan.” Anies Baswedan Mendikbud

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

... Waspadai Erosi Susulan DARI HALAMAN 1...

Kasi Trantib Kecamatan Cipanas, Holis mengakui, Batulawang merupakan salah satu kawasan rawan terjadinya longsor maupun pengikisan tanah. Setelah kejadian, pihaknya mengaku sudah melakukan berbagai upaya pengamanan di titik bencana. “Setelah adanya peristiwa ini, kami berharap agar warga mau bekerja bakti membenahi aliran drainase. Karena dikhawatirkan, jika terjadi luapan susulan, rumah lainnya akan terancam. Sementara ini laporan yang dilaku-

kan baru secara lisan. Tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suparman mengaku, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan peristiwa terjadinya erosi di Batulawang, Cipanas. Menurutnya, kawasan tersebut memang salah satu titik rawan terjadinya pergeseran tanah, terutama pada musim hujan. Titik rawan di wilayah Cianjur Utara antara lain, Sukaresmi, Cikancana,

Ciloto serta Cikalongkulon. Sementara titik rawan longsor maupun erosi di kawasan Cianjur Tengah, yakni Cibeber, Campaka, Girimukti dan Girimulya. “Wilayah rawan bencana longsor dan erosi di Cianjur tersebar di 147 titik dengan sebaran tidak merata di 30 kecamatan. Daerah rawan longsor kondisi menengah dan sedang,” ucapnya. Asep mengimbau kepada seluruh warga Cianjur untuk waspada terhadap bencana longsor atau erosi. Pasalnya, musim hujan yang tengah melanda saat

ini menyebabkan potensi terjadinya erosi susulan cukup besar. Selain itu, Asep juga berharap agar warga memahami kondisi el nino (perubahan iklim, red) yang akan berlangsung hingga Maret 2016 mendatang. “Bulan Desember intensitas hujan yang terjadi menurut pantauan BMKG curahnya di atas normal. Diperkirakan saat cuaca ektrem di wilayah dataran tinggi, biasanya dibarengi potensi gangguan lain, seperi angin ribut yang sudah pernah timbul. Makanya, warga harus tetap waspada bencana,” pungkasnya. (mar) NET

... Dominasi Pengguna Narkoba, 142 PNS Dites Urine DARI HALAMAN 1...

Sementara itu, Asisten Daerah III Pemkab Cianjur Bidang Pemberdayaan Aparatur Negara, Teddy Artiawan membenarkan,

tes urine merupakan komitmen bersama pemkab dengan BNNK Cianjur untuk mewujudkan situasi lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkotika serta zat adiktif lainnya.

“Hingga saat ini belum ada PNS yang kedapatan mengonsumsi narkoba usai melakukan tes urine,” akunya. Diungkapkannya, jika ada PNS yang kedapatan

Tari Bali Resmi Jadi Warisan Budaya Dunia

mengonsumsi narkoba, maka pemkab tidak akan segan-segan menindak pegawai tersebut yang kewenangannya dilimpahkan ke badan kepegawaian daerah. (cr1)

... Lagi Cari Ikan di Sungai, Siswa SD Temukan Granat Aktif DARI HALAMAN 1...

Ia menduga granat nanas tersebut masih aktif dan dikhawatirkan bisa meledak karena katupnya sudah dalam kondisi labil. Apapun bentuk titipan barang militer yang ditemukan warga, sambung dia, akan diterima dan ditinjau langsung oleh

ahlinya karena bersifat berbahaya. “Berdasarkan laporan, temuan yang diterima pihak Pos Jaga Lantas Polsek Pacet dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Pelapor siswa SD menerangkan sedang mencari ikan di Sungai Cipendawa, Kampung Ciguntur. Ia menemukan

benda asing sudah berkarat menyerupai senjata militer,” jelasnya. Sementara itu, Brigadir Ahmad Januar mengatakan, kondisi granat masih dalam keadaan aktif karena panel kuncinya masih terkait, meskipun posisinya sudah terbuka. “Siswa SD yang menemukan granat tidak

mengetahui persis soal benda serupa bom granat tersebut. Ia tak paham apakah masih aktif atau tidak. Akhirnya langsung melapor ke polsek. Sekarang barang bukti sudah diserahkan kepada ahlinya. Untuk keterangan, Aliyudin juga diajak,“ pungkasnya. (M Arlan Akbar/”BC”)

Presiden Tolak Pembelian Heli AW101 JAKARTA-Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menilai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak usulan pembelian helikopter VVIP AW101 adalah keputusan yang tepat. "Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, memutuskan untuk tidak menyetujui usulan pembelian Agusta Westland AW101. Itu sebuah keputusan yang tepat," kata TB Hasanuddin, di Jakarta, Kamis (3/12). Menurut politikus PDI Perjuangan ini, presiden memilih memanfaatkan helikopter Super Puma produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang selama ini sudah dipakai. "Selain itu, penggunaan heli itu masih dikategorikan jarang, sehingga jam terbangnya juga tak ter-

lalu tinggi, jadi masih layak pakai dan cukup aman," ujar Hasanuddin. Andaikan ada pergantian pesawat heli ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat IX ini, PT Dirgantara Indonesia ternyata masih mampu menyediakannya. "Membeli pesawat lain produk luar negeri dapat dianggap melanggar undangundang. Jadi, saya mendukung keputusan presiden itu," pungkasnya. Disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anun, Presiden Jokowi memutuskan untuk tidak menyetujui usulan pembelian helikopter canggih dan modern Merlin Agusta AW 101 sebagai pengganti helikopter Super Puma yang dirakit oleh PTDI.

NET

dua pesawat jenis B777-300ER, yang Kamis (3/12) siang bersenggolan ujung sayapnya di

NET

“Yang pertama, Presiden beranggapan bahwa heli yang ada masih bisa digunakan secara maksimal. Yang kedua, dalam kondisi keuangan yang seperti ini, pembelian heli tersebut dianggap harganya terlalu tinggi. Maka dengan demikian, sekali lagi, Pre-

siden tetap akan menggunakan heli yang ada,” kata Pramono Anung kepada wartawan usai mengikuti rapat terbatas yang membahas alat utama sistem persenjataan (Alutsista), di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12) sore. (net/zlf )

areal parkir hanggar GMF. Insiden tersebut terjadi ketika salah satu pesawat sedang ditarik ke GMF dari apron, kemudian menyenggol pesawat yang sedang diparkir di wilayah hanggar 4. Imbasnya, ujung sayap (wingtip) salah satu pesawat mengalami robek kecil. "Saat itu sedang dilakukan penanganan cepat oleh teknisi terlatih GMF," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Butarbutar. Benny memastikan pena-

nganan armadanya bisa tuntas Jumat (4/12) lantaran insiden tersebut tergolong kerusakan ringan, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk perbaikan. "Kerusakannya ringan hanya memerlukan pengerjaan perbaikan sekitar 15 jam dan diharapkan sudah bisa beroperasi Jumat. Namun guna mendapatkan pola penanganan yang tepat, kami tetap melakukan investigasi atas kejadian ini," ujar Benny. (net/zlf )

Honorer K2 Sudah Tua, Mau Kerja Apa? JAKARTA-Komisi II DPR RI masih menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk memperjuangkan anggaran honorer kategori dua (K2) masuk dalam APBNP 2016. Rencananya, pembahasan APBNP 2016 dimulai sekitar Maret tahun depan. “Kami masih berharap banyak ke pemerintah. Ini aspek kemanusiaan saja karena honorer K2 ini banyak yang sudah tua. Mereka tidak punya peluang lain selain berharap di-PNSkan,” kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI, Rabu (2/12). Dia menambahkan, Komisi II akan mendesak

NET

pemerintah untuk memasukkan anggaran honorer K2 masuk prioritas. Meski begitu, proses verifikasi validasi data-data honorer K2 harus tetap jalan. Menurut politikus Gerin-

Dunia Tak Benda. “Saya mengapresiasi dan menyambut baik, kekayaan budaya Indonesia diakui sebagai kekayaan budaya dunia. Tentu ini membanggakan,” kata Anies Baswedan, Kamis (3/12). Dengan penetapan Tari Bali sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda ini maka Indonesia telah memiliki tujuh elemen budaya dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Saat ini, Tari Bali menyusul enam warisan budaya Indonesia yang terlebih dahulu diakui sebagai warisan budaya dunia, yakni Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), dan Noken Papua (2012) serta Satu Program Pendidikan dan Pelatihan tentang Batik (2009). “Ini memiliki konse­ kuensi kita semua harus bekerja keras untuk mempertahankan dan mengelola semua proses pengakuan, baik di level nasional maupun

internasional,” tutur Anies. Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO menggelar sidang (30 November–4 Desember 2015) di Windhoek, Namibia. Dalam sidang ini 24 negara anggota Komite membahas enam nominasi untuk ka­ tegori List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding, serta 34 nominasi untuk kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. Bersama dengan Tari Tradisi Bali yang masuk dalam kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity, diinskripsi juga antara lain festival api musim panas dari Andorra, Spanyol, dan Prancis; seni menunggang kuda tradisional dari Austria; seni kerajinan tembaga dari Azerbaijan; seni pembuatan kimchi dari Korea Utara, musik tradisional Marimba dari Kolombia dan Ekuador. (net/zlf )

KPK Nyusul Kejagung Garap Kasus Setnov

Dua Pesawat Bersenggolan, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

JAKARTA-PT Garuda Indonesia langsung melakukan investigasi ke lapangan terkait

JAKARTA–Sidang ke-10 Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Windhoek, Namibia resmi menetapkan tiga genre Tari Bali, yang terdiri atas sembilan Tari Tradisional Bali, sebagai Warisan Budaya Tak Benda (UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity). Sembilan Tari Bali tersebut adalah Rejang, Sanghyang Dadari, dan Baris Upacara yang digolongkan sebagai tarian sakral; Topeng Sidhakarya, Sendratari Gambuh, dan Sendratari Wayang Wong yang digolongkan sebagai tarian semi-sakral serta tari Legong Kraton, Joged Bumbung, dan Barong Ket “Kuntisraya”, yang digolongkan sebagai tarian hiburan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyambut baik Penetapan Unesco atas kesembilan Tari Bali sebagai Warisan Budaya

dra ini, meski banyak daerah yang kebingungan dengan kebijakan pemerintah dalam penyelesaian K2, namun mereka tetap melakukan verval. Ini sebagai antisipasi manakala turun kebijakan

baru pemerintah. “Pemerintah kita sekarang kan berubah-ubah. Ini membingungkan pemda, karena itu anggaran K2 akan kami upayakan masuk dalam APBNP 2016,” terangnya. Sementara kalangan honorer K2 tetap berharap diangkat. Seperti kata Korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru, Riau, Said Syamsul Bahri. “Kami ini sudah terlanjur basah, mau cari pekerjaan lain sudah telanjur tua. Sekarang cuma berharap peme­ rintah menghargai pengabdian kami saja. Mudah-mudahn MenPAN-RB tidak obral janji lagi,” tandasnya. (net/zlf )

JAKARTA–Skandal “Papa Minta Saham” yang sedang digarap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk melihat dugaan pelanggaran etika oleh Ketua DPR Setya Novanto, akan menjadi keroyokan penegak hukum. Pasalnya, selain Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sedang mencari celah untuk masuk. Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki menyatakan proses persidangan MKD yang menghadirkan pelapor Menteri ESDM Sudirman serta pemutaran rekaman percaka-

pan antara Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid ketika bertemu Presiden PT Freeport Indonesia (PTFI) Ma’roef Sjamsoedin, juga direkam oleh KPK. “Apa yang terjadi di MKD itu kami simak, kami rekam, kami catat. Tentunya akan kami cermati, akan kami kaji nanti dimana kami bisa masuk,” kata Ruki saat menghadiri acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) Tahun 2015 di Komplek Parlemen Jakarta, Kamis (3/12). Menurut Ruki, saat ini KPK belum mau berpo-

lemik dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa mengganggu proses persidangan di MKD. Sebab, KPK menyerahkan ke MKD untuk membuktikan dugaan pelanggaraan etika sesuai domainnya. Dia juga tidak mau berandai-andai terkait kasus tersebut sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung maupun Polri. “Saya kira tidak usah berkalau-kalau, ikuti dulu sampai kemana dia ngalirnya. Ketika ada kompetensi KPK, tentu kami masuk. Tapi sementara ini biarlah MKD kerja dulu,” katanya. (net/zlf )

Pakar: Sidang MKD Tidak Sah JAKARTA-Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menyatakan, sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tentang kasus Papa Minta Saham atas laporan Menteri ESDM Sudirman Said tidak sah. Karena itu, keputusan yang diambil nanti juga tidak sah. “Sidang MKD yang berja-

lan sekarang tidak sah. Karena prosesnya dari awal sudah salah,” tegas Margarito di Jakarta, Rabu (2/12). Pakar dari Universitas Indonesia itu menambahkan, sebelum bersidang seharusnya ada tahapan proses verifikasi mengenai data-data pelapor maupun terlapor. Verifikasi tidak bisa dilakukan saat proses

sidang MKD berjalan. “Kalau proses penyelidikan bisa jalan ketika sidang MKD sementara jalan. Tapi verifikasi tidak bisa, dia harus dimulai sebelum sidang dilaksanakan. Jadi kalau ingin keputusannya sah, MKD harus memulai dari proses awal yaitu tahapan verifikasi,” tegas Margarito. (net/zlf )

Rano Karno Siap Digarap KPK SERANG-Gubernur Banten Rano Karno sadar bakal terseret dalam skandal suap pembentukan Bank Banten yang baru saja dibongkar KPK. Suka tidak suka, sebagai kepala daerah, keterangannya pasti bakal dibutuhkan KPK untuk melengkapi berkas penyidikan kasus ini. Rano pun pastikan sudah siap jika nantinya dipanggil KPK untuk digarap sebagai saksi. “Saya sebagai pemegang saham PT BGD dan kepala daerah, tentunya harus memenuhi panggilan KPK jika dimintai keterangan dan panggil,” kata Rano. Rano mengaku kecewa dan tidak menyangka proses pembentukan Bank Banten dinodai rasuah. Apalagi, salah seorang tersangka dalam kasus ini adalah Dirut BUMD

PT BGD Ricki Tampinongkol yang tak lain adalah orang pilihan Rano. Di mata Rano, Ricky adalah sosok pengusaha yang sangat pas memimpin PT BGD. Pa-salnya, dia memiliki gaya dan kemampuan untuk mengembangakan PT BGD. “Selama saya menjadi Gubernur Banten, Dirut PT BGD sudah dua kali diganti, dan Pak Ricky baru enam bulan menjabat, saya tidak menyangka akhirnya seperti ini,” ujarnya. Terpisah, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah juga mengaku siap diperiksa KPK jika memang diminta. Dia menyerahkan sepenuhnya terhadap proses hukum di KPK, dan mengaku belum mendapatkan konfirmasi apapun dari KPK. “Intinya kalau memang

saya dimintai keterangan oleh KPK saya siap,” imbuhnya. Namun demikian, dia menegaskan bahwa pertemuan dua orang anggota DPRD Banten dengan Dirut PT BGD tidak atas nama lembaga. Dia klaim mereka bertindak atas kepentingan pribadi anggota DPRD bersangkutan. Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Selain Ricki Tampinongkol, tersangka lainnya yakni pimpinan DPRD Banten SM Hartono dan Ketua Harian Badan anggaran DPRD Banten Tri Satya Santosa. Ketiganya dibekuk dalam OTT KPK di wilayah Serpong, Tangerang, Selasa (1/12) lalu. Mereka diduga melakukan transaksi suap terkait pembentukan Bank Banten. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

KEHILANGAN Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182 XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt 003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur Kehilangan STNK Motor Nopol F 6814 WY a.n. Djuli Selamat. HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman

Tips Aman Terobos Banjir dengan Sepeda Motor MELEWATI jalanan banjir bisa meng足akibatkan mesin motor mati atau mogok. Jika mesin kemasukan air, maka terpaksa Anda harus membongkar dan member足sihkannya di bengkel terdekat. Tapi ada tips menghindari itu足 semua. Sebenarnya masalah motor mogok karena banjir itu bisa dihindari. Namun, butuh trik khusus untuk mencegah agar mesin motor tidak terendam air. Ingin tahu bagamana cara aman terobos banjir agar tidak mogok? Berikut sejumlah langkah sederhana agar sepeda motor Anda tetap perkasa melintasi genangan air: Teliti Memilih Jalur yang Akan Dilintasi Pilih jalur yang

genangan airnya tidak terlalu tinggi. Sebelum melewati jalur tersebut, lebih baik Anda melihat pengendara lainnya dulu. Perhatikan apakah jalur yang dilalui pengendara pertama tadi genangan airnya dalam atau dangkal. Jika dangkal Anda bisa mengikuti dari belakang. Jangan Setop di Tengah Banjir Saat menerobos banjir, sebaiknya motor jangan sampai berhenti. Jika motor berhenti, kemungkinan mesin kemasukan air itu semakin besar. Pacu terus motor Anda dengan gas yang stabil, tidak naik-turun. Posisikan Perseneling pada Gigi Satu Gunakan gigi satu agar tarikan motor lebih enteng saat menerobos banjir. Hal

ini menghindari adanya air yang masuk melalui knalpot. Tahan gas pada posisi yang sama, jangan sampai turun karena air bisa masuk ke mesin. Untuk motor transmisi otomatis, putar gas konstan Apabila motor Anda berjenis skutik, usahakan putar gas secara konstan dan jaga putarannya tidak terlalu tinggi saat menerjang banjir. Jika harus mengerem, jangan melakukannya dengan mendadak. Kocok perlahan rem belakang dan diikuti dengan rem depan untuk menambah efek pakem dari pengereman. Hindari genangan dengan arus deras Perhatikan seberapa

Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH )

besar arus banjir di jalan yang akan Anda lalu. Terus jaga keseimbangan Anda agar tidak terbawa arus atau terjatuh. Gelombang air yang disebabkan oleh pengendara lain juga bisa menghambat Anda. Karenanya, Anda tetap harus waspada. Gunakan jasa gerobak Jika kondisi genangan air sudah parah, lebih baik Anda gunakan jasa gerobak angkut. Dengan menggunakan jasa gerobak angkut ini, mesin sepeda motor Anda akan aman dari ancaman kemasukan air. Cari Jalan Lain Jika ada alternatif jalan lain yang kiranya lebih aman, buat apa repot-repot mengambil risiko untuk menerjang banjir. (*)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Jangan Simpan Surat Suara Terlalu Lama HALAMAN

8

Ferry Kurnia R

Beriman Yakin Bisa Lebihi Survei

Andi Tar

CIANJUR-Tim pasangan calon (paslon) Beriman yakin pemilihan 9 Desember nanti, hasil suara yang didapat bisa melampaui hasil lembaga survei sebesar 57 persen. Hal itu, disebabkan akibat konstalasi politik Beriman di bawah sudah sangat kuat. Salah satu tim advokasi pasangan nomor urut 2, Andi Tar mengatakan, keyakinan ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga terhadap Beriman. Saat ini, hasil surveinya sudah di atas calon lain, yakni mencapai 57 persen. "Saat ini hasil survei memang 57 persen. Hanya saja, jika dilihat dari kacamata saya pribadi, hasil itu nantinya bisa lebih

sampai 60 persen," jelasnya saat ditemui "BC", Kamis (3/12). Dikatakan Andi, kepercayaan itu berangkat dari dukungan arus bawah yang dinilai sangat kompak dan memiliki komitmen tinggi untuk memenangkan pasangan nomor 2. Sehingga, hal itu praktis menimbulkan kepercayaan bagi tim Beriman untuk memenangkan Pilkada pada 9 Desember mendatang. "Kita yakin kalau nanti bisa memenangkan Pilkada. Soalnya dilihat ketika Beriman mengadakan kegiatan selalu banyak yang ikut serta," jelasnya. Selain itu, sambung dia, untuk mengamankan hasil suara pada pemilihan nanti, pihaknya mengaku telah memberikan pembekalan terhadap saksi. Hal itu dilakukan, lantaran untuk mengamankan hasil suara yang diperoleh pihaknya. "Kita tak cukup untuk menang, tapi hasil suara itu juga perlu dijaga. Makanya kita sudah berikan pembekalan terhadap saksi agar hasilnya maksimal. Karena saksi tersebut akan menjadi kunci di tempat pemungutan suara," tandasnya. (mbh)

JAKARTA-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, produksi logistik surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 yang dilaksana-

kan serentak di 269 daerah, sudah 100 persen rampung. Selain pencetakan, menurut Ferry, pendistribusian saat ini juga tengah berlangsung di seluruh kabupaten dan kota yang menyelenggara-

kan pilkada serentak. Mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini menargetkan, pengiriman surat suara di daerah perkotaan, sudah akan sampai di tingkat kecamatan sekitar Minggu (6/12) mendatang

atau Senin (7/12). "Kan enggak mau juga di kecamatan penyimpanan barang lagi, khawatir keamanannya, biayanya, tempatnya enggak ada," ujar Ferry. (net/nuk)

Logistik Pemilu Didistribusikan KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mulai mendistribusikan logistik pemilu. Dijadwalkan, hari ini, pendistribusian dimulai untuk wilayah Cianjur selatan.

K

asubag Teknis KPU Cianjur Hendi Rohendi mengatakan, rencana pengiriman logistik tahap pertama diangkut dengan menggunakan 16 unit armada truk. Disebutkannya, pendistribusian tahap pertama mencakup 16 kecamatan di wilayah Cianjur selatan. “Dimulai dari Kecamatan Campaka, lanjut terus, sampai ke Kecamatan Naringgul dan Cijati,” ucapnya. Dikatakannya, untuk pendistribusian tahap kedua, pengiriman logistik meliputi wilayah Cianjur utara. Pengiriman dijadwalkan pada 5 Desember mendatang. “Mulai 5 sampai 6 Desember pendistribusiannya,” katanya. Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan

5

BERITA CIANJUR/CR2

DISTRIBUSI–Mendekati hari H, KPU mulai mendistribusikan logistik pemilu. Cianjur selatan menjadi lokasi pengiriman tahap pertama.

dalam, pendistribusian logistik pemilu tersebut pihaknya pun sudah menyiapkan pesonil keamanan dan petugas penyuluh kecamatan setempat guna mengamankan logistik tersebut agar bisa mencapai tujuan. “Untuk segi keamanannya, dalam satu unit armada pe-

ngangkut kami menyertakan satu orang personil kepolisian, juga satu petugas penyuluh kecamatan (PPK) yang berasal dari wilayah setempat,” katanya. Dalam proses pengiriman logistik pemilu tersebut, pihaknya tidak begitu khawatir terhadap adanya kerusakan

bilik suara. Pasalnya, bilik suara yang akan didistribusikan ke beberapa kecamatan yang berada di wilayah Cianjur selatan terbuat dari bahan aluminium. Hendi mengatakan, pihaknya justru lebih mengkhawatirkan logistik surat suara dalam proses pengiriman tersebut. Pasalnya, dengan kondi-

si cuaca seperti sekarang rentan menimbulkan kerusakan. “Untuk mencegah terjadinya kerusakan surat suara, kami akan menutup rapat semua armada truk dengan terpal. Agar ketika di perjalanan turun hujan, air tidak membasahi logistik,” tandasnya. (mbh)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Martial Lebih Tajam

ANTHONY Martial dianggap lebih tajam dan eksplosif dibandingkan legenda Prancis, Thierry Henry. Sejak kedatangannya ke Manchester United pemain berusia 19 tahun ini sering dianggap mirip bomber Les Bleus.

KEJAR

TIGA BESAR HEAD TO HEAD

MAIN

5

MAIN

5

LAZIO VS JUVENTUS

IMBANG

1

KALAH

4

IMBANG

MENANG

4

1 Monreal Basta

Barzagli Lichtsteiner

Marchetti Cech

Coquelin Candreva

Koscielny Mauricio

Sturano

Buffon

Chiellini

Kishna Cazorla Khedira

Mertesacker Hoedt

Biglia Ozil

Radu

Sanchez Balde

Matri Walcott

Bonucci

Mandzukic

Bellerin

Marchisio Parolo

PELATIH : S. PIOLI FORMASI : ( 4-4-2 )

JUVENTUS memiliki tugas berat untuk mempertahankan trend kemenangan mereka akhir-akhir ini saat mengunjungi markas Lazio, di Stadio Olimpico, Sabtu (05/11) dini hari WIB. Kemenangan akan semakin mendekatkan Bianconeri ke tiga besar.

J

uventus tengah berada dalam momen kebangkitan setelah awal musim yang buruk. Dalam empat laga terakhir Serie A, anak asuh Massimiliano Allegri itu selalu mencatat kemenangan yang membuat mereka kini mampu menembus lima besar klasemen sementara. Kemenangan terakhir pun mereka catat dengan sempurna. Menghadapi Palermo di Renzo Barbera, Paulo Dybala dkk mampu menang tiga gol tanpa balas di mana

Sandro

Dybala

PELATIH : M ALLEGRI FORMASI : ( 4-3-3 )

gol-gol saat itu dicetak oleh Mario Mandzukic, Stefano Sturaro dan Simone Zaza. Nama Mario Mandzukic patut diwaspadai oleh pertahanan Lazio. Mantan penyerang Bayern Munchen itu tengah berada dalam performa terbaik dan selalu mencetak gol di dua laga terakhir Bianconeri di semua kompetisi. Meskipun pada laga melawan Lazio nanti Juventus tak bisa memainkan Paul Pogba yang harus absen karena akumulasi kartu kuning, Bianconeri masih punya banyak pemain yang bisa

menggantikan perannya. Nama-nama seperti Claudio Marchisio, Simone Padoin, Stefano Sturaro hingga pemain yang baru sembuh, Sami Khedira siap untuk menggantikan perannya. Selain absennya Pogba, pelatih Massimiliano Allegri tak punya masalah di lini depan dan lini belakang. Pemain terbaik mereka seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Patrice Evra, Stephan Lichtsteiner hingga Alex Sandro siap untuk gigi. Sementara di lini depan, selain

Mandzukic dan Dybala masih ada nama Alvaro Morata dan Simone Zaza. Sementara itu tim asu­ han Stefano Piolo tengah berada dalam momen yang menurun. Akhir pekan lalu, Biancocelesti secara mengejutkan dikalahkan Empoli dengan skor tipis 0-1. Kekalahan itu membuat mereka kini tak pernah menang dari lima laga terakhir Serie A, empat kalah sekali seri. Hal itu membuat posisi Lazio tertahan di posisi 10 klasemen sementara Serie A. Pada laga nanti, Lazio tak bisa me-

mainkan beberapa nama andalan mereka seperti, Senad Lulic, Eddy ­ On­ azi, Stefano Mauri dan Stefan de Vrij yang harus absen karena mengalami cedera. Selain mereka, pelatih Stefano Pioli masih bisa memainkan andalan seperti Felipe Anderson, Marco Parolo, Antonio Candreva, Lucas Biglia dan Filip Djordjevic. Nama-nama itu diharapkan bisa merepotkan pertaha­ nan Juventus yang dalam beberapa laga terakhir tampil solid dan tangguh. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

Tantangan Besar Neville Bersama Valencia di La Liga VALENCIA-Neville telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Valencia sampai akhir musim ini. Dia menggantikan Nuno Espirito Santo yang mengundurkan diri pada akhir bulan November lalu. Di Va l e n c i a , dia akan dibantu oleh adik­ nya, Phil Neville. Gary Neville memang belum punya pengalaman sebagai seorang pelatih kepala. Akan tetapi, David Moyes yakin Neville punya semua hal yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di Valencia.

Setelah pensiun sebagai pesepakbola pada 2011 lalu, Neville dipilih oleh Roy Hodgson untuk menjadi asistennya di tim nasional Inggris. Selain itu, dia juga menekuni profesi sebagai kolumnis dan analis sepakbola di Sky Sports. Dengan latar belakang seperti itu, Neville bisa dibilang tak punya pengalaman memimpin sebuah tim di level tertinggi. Dia bahkan belum pernah menjadi seorang pelatih kepala dan belum pernah melatih klub. Valencia akan benar-benar menjadi tantangan besar bagi Neville. Dia ha-

rus cepat belajar tentang persepakbolaan Spanyol mengingat di sepanjang kariernya sebagai pemain dia tak pernah membela klub di luar Inggris. Bahasa dan budaya Spanyol yang tak dikuasainya juga menjadi tantangan tersendiri. Moyes, yang belum lama ini dipecat Real Sociedad setelah setahun melatih klub tersebut, yakin Neville punya kemampuan untuk menjadi seorang pelatih sukses di Valencia. “Pindah ke luar negeri adalah sebuah tantangan besar dan sangat berisiko. Namun, itu bisa benar-benar bermanfaat dan setelah menuju Real Sociedad saya selalu berharap pelatih Britania lainnya juga akan mencicipi La Liga,” ungkap Moyes. (net/yhi)

BIODATA PELATIH Saya sangat senang diberikan kesempatan ini oleh Valencia. Valencia adalah sebuah klub sepakbola besar dengan kedudukan amat besar, dan saya tahu gairah dan dedikasi para penggemar Valencia dari masa saya sebagai pemain." NET

LAHIR 18 Februari 1975, Britania Raya TIM YANG DILATIH Valencia CF PASANGAN Emma Hadfield SAUDARA KANDUNG Phil Neville, Tracey Neville ORANG TUA Neville Neville, Jill Neville ANAK Sophie Neville, Molly Neville


HALAMAN

10

SPORT

Pagbe tak Lagi Jadi Bagian dari Rencana Djanur Kedepannya SETELAH memperkuat Persib Bandung di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup, David Pagbe tak lagi masuk dalam rencana pelatih untuk laga Perisai Cup melawan PSMS Medan, pada 26-30 Desember mendatang. Pertandingan tersebut merupakan duel dua juara antara juara Piala Presiden melawan juara Piala Kemerdekaan. “David Pagbe sudah putus kontraknya dengan Persib. Karena sejak awal,

kami menggunakan jasanya untuk turnamen ICJSC saja. Jadi setelah itu selesai,” uku Djanur, Kamis (3/12/). Meski sudah diputus kontrak, namun Djanur menolak penilaian kalau pembelian David Pagbe sia-sia. “Dibilang sia-sia juga nggak. Tentu ada kontribusinya penampilan cukup bagus. Tapi karena sudah perjanjian, maka terhenti kerjasamanya,” ujarnya. (net/pur)

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Djanur: Banyak Persoalan di Persib Bandung

Sorot Manajemen

F

NET

Firman Utina Bongkar Buruknya Manajemen PT PBB

irman Utina mengungkap, buruknya profesionalnya di tubuh PT PBB. Sebagai pemain Firman mengaku, tak ubahnya seperti boneka yang dipajang oleh banyaknya sponsor tanpa mengetahui transparansi pendapatan dari sponsor Persib selama ini. “Mereka memeras keringat kami sedangkan pemasukan dipangkas. Seperti uang bonus waktu QNB league dan AFC juga tidak ada,” kata Firman, Kamis (4/12). Tak hanya itu, yang terbaru saat Persib menjadi juara Piala Presiden, Mahaka memberikan hadiah kemenangan senilai Rp 3 miliar. Tapi yang diterima seluruh pemain Rp 1,8 miliar. “Masyarakat tahunya para pemain Persib menerima hadiah Rp 3 miliar. Tapi sebenarnya hanya Rp 1,8 miliar. Semestinya hal-hal seperti itu juga dapat dibuka kepada publik. Di era sepak bola profesional semestinya tak ada yang ditutuptutupi,” jelasnya. Selama membela Persib Bandung di Indonesian Championship Jendral Sudirman, Firman Utina bermain secara sukarela. Dia tak mendapat bayaran apapun karena tak membubuhkan tandatangannya untuk kontak jangka pendek selama 3 bulan. Sebelumnya, Firman meminta manajemen dan PT

WAKIL Kapten Persib Bandung, Firman Utina kemungkinan besar akan hengkang dari Pangeran Biru, hal ini dikarenakan Firman kecewa dengan pihak Manajemen PT PBB. PBB untuk mengubah pasalpasal yang tertera dalam kesepakan kontrak. Tapi hingga seminggu setelah berada di Surabaya tak ada itikad baik ke arah sana. “Saya bermain di sana secara sukarela. Saya minta diselesaikan dalam jangka seminggu setelah di Surabaya tapi mana? Mereka tak pernah mengajak aku berbicara ini itu,” katanya. “Tak ada kontrak apapun yang aku tandatangani. Sedangkan pemain lain sudah menandatangani dan menerima 35 persen dari kontrak yang disepakati. Tapi Aku tidak melakukan itu. Banyak pasal yng merugikan pemain,” jelasnya. Firman sendiri tidak bisa berbuat banyak dan tidak menyayangkan kenapa rekanrekannya yang lain sudah meneken kontrak. Karena semua itu merupakan hak masing-masing personel. Tapi Firman menegaskan bahwa dia sudah pernah memberi pencerahan bagi teman setimnya dan mereka pun sudah tahu pasal itu akan merugikan. Meski tak menyebutkan le-

bih lanjut, namun Firman menyebutkan ada pasal yang tidak berperikemanusian “Seolah manajemen tak percaya ke pemain. Untuk turnamen ini saat terjadi permasalahan pemain harus mengadu ke siapa? PT Liga, PSSI atau siapa? Ini turnamen yang mengadakan Mahaka. Kita nggak bisa ngadu pada siapapun, lalu saat kita berbicara melalui medsos pun dilarang,” jelasnya. Daripada terbelunggu dengan sistem yang tak sejalan, Firman memilih menarik diri dari Persib. “Sekarang saya bukan lagi jadi bagian tim ini. Saya tak ambil bagian di Perisai Cup atau apapun turnamen setelah ini. Karena kompetisi memang belum ada kejelasan. Sete-

lah Piala Presiden, Piala Jendral Sudirman lalu pasti ada turnamen-turnamen serupa tapi sebagai pemain saya tak mau melunturkan profesionalisme saya,” paparnya. (net/ pur)

BANDUNG-Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, banyaknya permasalahan yang membelit tim Pangeran Biru membuat mereka gagal lolos dari fase grup Piala Jenderal Sudirman. Persib dilanda permasalahan mulai dari konflik antara pemain dan manjemen hingga cedera serta mundurnya sejumlah pilar. Sejumlah kalangan menilai kegagalan Persib ini disebabkan mereka tidak bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Berkaca dari penyelenggaraan Piala Presiden 2015 lalu, Persib tampil perkasa di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Djanur, sapaan, Djadjang menampik faktor tuan rumah memberikan andil atas kegagalan Persib. “Yang pasti saya agak menolak disebut seperti itu (jago kandang). Ada enggak sih tim yang selalu tampil prima dalam tiga turnamen besar? Kami legowo saja. Sulit ada di level atas terus, dan pertahankan peak performace. Penilaian itu ya relatif, silahkan saja orang mau bilang apa” kata Djanur. Menurut Djanur, berbagai

permasalahan yang muncul menjelang PJS digulirkan, termasuk konflik antara pemain dan manajemen, membuat Maung Bandung tidak berada dalam kondisi terbaik. Kondisi makin diperparah dengan cederanya sejumlah pemain, mundurnya pilar kunci seperti Vladimir Vujovic dan Muhammad Ridwan “ Y a i t u hasilnya, t i d a k banyak yang bisa kita harapkan dari persiapan seperti itu. Te r m a s u k juga pemain engga ada, absennya beberapa pilar, cedera ­beberapa ­pemain, banyak sekali persoalannya,” imbuh Djanur. (net/pur)

DJADJANG NURDJAMAN

Taufiq Lepas Masa Lajang

B A N D U N G -Pesepak bola asal Tarakan, Kalimantan Utara, Taufiq mengakhiri masa l a j a n g ny a . Pemain tengah Persib ini menikahi pujaan hati yang sudah dikenalnya selama satu tahun, Eka Desnasari. Akad nikah digelar di kediaman Eka, Komplek Marga Asih, Kamis (3/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Taufiq menikahi Eka dengan mas kawin emas 14.68 gram dan seperangkat alat salat. Dengan menggunakan adat Sunda, keduanya tampak sumringah melalui berbagai serangkaian upacara adat. Sungkeman, huap lingkung, hingga saweran sepertinya menjadi suasana yang baru bagi Taufiq. Namun, pemain yang karib menggunakan nomor 8 ini, menikmati

NET

dan mengikuti berbagai tahapan dengan bahagia. Rombongan Persib pun tidak ketinggalan ikut memeriahkan acara pernikahan Taufiq. Hampir semua hadir pada acara tersebut, termasuk Manajer Persib Umuh Muchtar yang juga menjadi saksi pernikahan. "Semoga menjadi keluarga yang harmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Semoga selalu diberikan kebahagiaan dan kemudahan mengarungi ke-

hidupan berkeluarga. Semoga cepat dapat momongan," kata Umuh pada acara tersebut. Ucapan selamat pun disampaikan pemain sebagai kawan satu timnya, seperti Firman Utina yang berharap kedua mempelai dapat keberkahan dari ibadah melalui pernikahan. "Selamat buat Taufiq dan Eka. Semoga ibadahnya diberkahi dan menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah," ucap Firman. (net/pur)

INDONESIA MASTERS 2015

Greysia/Nitya Amankan Tiket Perempat Final Indonesia MALANG-Sektor ganda putri masih mengandalkan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dalam merebut gelar di kejuaraan Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015. Greysia/Nitya yang kini duduk di peringkat empat dunia, memang menjadi pasangan yang paling difavoritkan untuk ­merebut gelar juara. Greysia/Nitya melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan rekan sepelatnas, Gebby Ristiyani Imawan/ Tiara Rosalia Nuraidah, dengan skor 21-13, 21-11. Pasangan unggulan pertama ini langsung berlaga di babak kedua karena mendapat bye di babak pertama.

“Kami akan melakukan yang terbaik di turnamen ini. Pada pertandingan babak kedua ini, kami melawan junior sendiri. Kami merasa punya tanggung jawab untuk bermain

bagus. Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing,” jelas Greysia. Tantangan dari Tiongkok sudah menanti Greysia/Nitya. Pasangan Yu Yang/Tang Yuanting yang tercatat sudah tiga kali mengalahkan Greysia/Nitya diperkirakan akan menjadi lawan terberat peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 dan juara Korea Open Super Series 2015 ini. “Kami tidak mau memikirkan kans lawan siapapun, kami memilih fokus di tiap pertandingan dulu untuk menjaga konsentrasi kami,” ucap Nitya. “Kami pasti ingin dapat hasil maksimal di turnamen

ini, memang Tiongkok merupakan lawan terberat. Tetapi ada dua wakil Malaysia yang perlu diwaspadai, mereka akan berhadapan dengan wakil Indonesia, semoga saja pemain kita bisa menang,” tambah Greysia. Sementara itu, pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani juga sudah memastikan tempat di perempat final. Mereka akan bertemu dengan Greysia/Nitya dalam perebutan tiket semi­ final. Pasangan Komala Dewi/ Vita Marissa menang tanpa tanding karena lawan mereka, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, mengundurkan diri. (net/pur)

MOTO GP

Bosan Disindir, Lorenzo Buka Pintu Rujuk untuk Rossi

NEW DELHIPerang dingin antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang terjadi sejak GP Malaysia 25 Oktober 2015 lalu terus berlangsung sampai saat ini. Rossi masih memandang Lorenzo dengan tatap negatif sebab rekan satu timnya itu tidak memberikan dukungan saat ia berkonflik dengan Marc Marquez. Rossi dianggap bersalah karena sengaja menjatuhkan Marquez. Keadaan itu lalu dimanfaatkan Lorenzo untuk mengambil keuntungan. Bukannya membela Rossi, ia justru mendukung agar rekannya di Movistar Yamaha itu didiskualifikasi dari GP

NET

Malaysia. Lorenzo berbuat demikian demi menyusul perolehan poin Rossi dan mewujudkan ambisinya me­ rebut gelar juara dunia 2015. Setelah keinginannya ter-

wujud, Lorenzo masih mengkritik gaya balapan Rossi. Namun hal itu justru menjadi bumerang untuknya. Lorenzo dihujani sindiran dari banyak orang dan ia mulai jenuh de-

ngan hal tersebut. Karenanya Lorenzo berencana untuk memperbaiki hubungan dengan The Doctor. "Sebelum Grand Prix Malaysia, hubungan antar pembalap sangat baik. Tapi Rossi mengatakan pendapatnya bahwa Marquez membantu saya untuk menang dan dia terus melakukan hal tersebut," ucap Lorenzo. "Setelah kejadian itu, saya selalu diserang di media sosial terutama dari fans MotoGP asal Italia. Sejujurnya saya tidak punya masalah dengan Rossi. Jika dia ingin datang dan berbicara dengan saya, maka saya akan melakukannya," jelas pembalap kebangsaan Spanyol tersebut. (net/pur)

NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Tuhanlah yang membuat saya begitu indah. Jika saya tidak, maka saya akan menjadi guru.” Linda Evangelista Canadian Model

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Kebaya dalam Hijab U ntuk Anda yang sedang membutuhkan desain kebaya muslim modern sebaiknya Anda cari referensi dari beberapa artis idola yang menggunakan jilbab. Karena desain kebaya muslim mo­ dern yang mereka kenakan pasti terlihat sangar modern sekali. Dari referensi tersebut Anda bisa menggunakan beberapa desain yang ada untuk Anda jadikan satu pada desain kebaya muslim modern yang akan Anda gunakan. Jika Anda ingin menyewa maka pilih yang desainnya sesuai dengan keinginan Anda serta yang nyaman Anda kenakan tentunya. Kebaya muslim modern biasanya digunakan ketika ada acara wisuda, pernika­ han serta acara resmi lainnya. Bagi Anda yang ingin meng-

DESAIN kebaya muslim modern memiliki ciri pada jilbab yang ada, dimana desainnya sudah menggunakan trend hijab masa kini. Sehingga memang akan terlihat modern, begitu pula dengan warna yang ada akan mengikut trend.

gunakannya untuk acara wisuda maka Anda bisa melihat atau mencarinya di internet. Begitupun dengan ragam kebaya modern untuk pernikahan. Beberapa contoh desain kebaya muslim modern yang ada mungkin belum mewakili semua desain yang ada sekarang ini. Namun setidaknya sudah bisa menambah referensi Anda terkait dengan desain kebaya muslim modern yang akan Anda pakai. Apabila boleh memberi saran sebaiknya Anda pilih kebaya muslim modern yang memiliki desain simple namun elegan. Dimana Anda bisa menggunakan kebaya muslim modern dengan warna kalem seperti abu, coklat maupun warna lain yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. De-

Kebaya muslim modern biasanya digunakan ketika ada acara wisuda, pernikahan serta acara resmi lainnya.

ngan warna seperti Anda bisa menggunakan kebaya muslim modern Anda dalam acara apa saja, namun semuanya kembali ke selera Anda. Semoga Anda bisa segera menemukan kebaya muslim modern yang pas di hati dan keinginan Anda. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

TIPS DAN TRIK

Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Pesta Masa Kini

Hijab Dua Warna untuk Acara Pesta Wisuda

Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Modern

Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Modern Muslim ILUSTRASI/NET

Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Glamour

Model Kebaya Pesta Modern untuk Remaja

Contoh Cara Berjilbab untuk Pesta Pernikahan Pink Glamour

SEBELUM mendalami cara memakai jilbab untuk kebaya pesta, yuk kenal lebih jauh tentang kebaya. Kebaya adalah jenis model busana yang mencerminkan pakaian khas Indonesia, kebaya awalnya merupakan salah satu baju adat Jawa yang sudah ada sejak dari dulu. Sampai sekarang kebaya masih tetap eksis dan semakin bervariasi dengan tampilan-tampilan yang tidak bisa diremehkan. Bahkan dalam sebuah keraton di Jawa kebaya masih dikenakan sebagai busana dalam kehidupan sehari-hari. Kebaya yang penuh nilai keluhuran dan kental dengan keanggunan Jawa membuat para desainer selalu memberi inovasi dan kreasi baru dalam mendesain kebaya agar tidak akan lekang oleh waktu dengan zaman modern yang terus berkembang yang hingga pada sekarang ini kebaya mampu menembus dunia fashion tingkat Internasional. Mungkin dahulu kebaya identik dengan tata rambut yang bernama sanggul, namun sekarang kebaya modern telah disesuaikan dengan berbagai model seperti rambut yang yang terurai, rambut disanggul ataupun model hijab. Semuanya tetap terlihat menawan dan semakin modern. Nah, bagi Anda yang sedang mencari cara memakai jilbab untuk kebaya pesta berikut ini adalah contoh

cara menggunakannya : Hijab Dua Warna untuk Acara Pesta Wisuda Hijab ini memakai dua warna ungu tua dan putih dengan ciput cokelat susu merupakan perpaduan yang cantik dan anggun. Model lipatan dan gelambir yang pas membuat hijab ini terlihat begitu menawan apalagi tata riasan wajah yang alami/ natural namun mempesona. Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Modern Hijab segi empat warna hijau yang dikenakan dengan model ujung menyamping kiri begitu simple namun sangat terlihat mewah. Aksesoris hijab pada samping kiri atas membuat hijab ini semakin serasi dan anggun dengan kebaya yang dikenakan. Kebaya yang dikenakan cukup simple dan modis. Gambar kebaya modern diatas merupakan salah satu koleksi baju pesta muslim terbaru dan pernah dibahas sebelumnya. Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Modern Muslim Contoh hijab segi empat warna pinkcalm polos yang dibuat model menyamping dan tmbahan lilitan hijab hitam menambah keanggunan hijab yang dikenakan. Cara Memakai Jilbab untuk Kebaya Glamour Merah maroon pada hijab

membuat efek glamour sexy, dipadukan hijab jaring silver blink memberi tampilan yang berbeda dan indah. Aksesoris berupa deretan mutiara yang memancarkan kilaunya membuat tampilan semakin semarak ditambah lagi ekor bahan tile yang diaplikasikan pada bagian belakang membuat hijab ini begitu glamour nan cantik. Model Kebaya Pesta Modern untuk Remaja Kebaya mewah merah meriah dengan hijab model lipat ujung menyamping terlihat begitu sersi dan proporsional. Hijab yang tidak terlalu banyak variasi namun sangat pas karena kebaya gaun yang dikenakan melengkapi secara keseluruhan. Sehingga tidak nabrak antara hijab dan gaun motif detail. Contoh Cara Berjilbab untuk Pesta Pernikahan Pink Glamour Hijab berwarna pinkcalm yang dikenakan ini terlihat sederhana namun efek yang ditampilkan bak memancarkan cahaya indah. Bahan sutera dan variasi blink silver yang diaplikasikan dibagian atas terlihat tepat dan pas mirip mahkota yang me­ nempel. Riasan bibir yang natural dann riasan mata yang dominan begitu proporsional secara keseluruhan sehingga hijab ini tampak sempurna. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


JUMAT, 4 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Desa Cipeuyeum Kembangkan Pengelolaan Bank Sampah HALAMAN

12

GunGun Gunawan

CIPEUYEUM-Berangkat dari adanya kepedulian dan keprihatinan akan lingkungan hidup akan terjadinya pencemaran sampah, Pemerintah Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, saat ini mulai

memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan me-

ningkatkan ekonomi masyarakat. Dikatakan Kepala Desa Cipeuyeum, Gun Gun Gunawan, sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi

bahan yang berguna. Selain bisa mengurangi pencemaran sampah, pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini bisa merubah barang yang tidak berguna menjadi barang yang mempunyai nilai ­ekonomi. (pip)

Dirikan Paud Secara Swadaya

Desa Ciwalen Gelar Musrenbang

Sebagai Upaya Dalam Mempersiapkan Moral dan Mental Anak

DOK/BERITACIANJUR

CIWALEN-Pemerintah Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kamis, (3/12) mengadakan rapat tahunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diikuti aparatur desa beserta to­ koh masyarakat. Dalam Musrenbang ini pemerintah desa melakukan pembahasan mengenai pencapaian pembangunan dan rencana pembangunan pada 2016 ­mendatang. Dikatakan Kepala Desa Ciwalen, Asep Yuliarto, pen­ capaian pembangunan pada 2015 ini dibahas mengenai anggaran yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah daerah yang su­ dah direalisasikan dalam pembangunan. “Kita kan tidak melakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu pembangunan karena inisiatif sendiri, melainkan atas kesepakatan bersama dengan masyarakat. Sehingga apa yang diinginkan masyarakat, pihak pemerintah desa mencoba menampungnya dan akan memberikan fasilitas kepada masyarakat,” ucap­ nya kepada “BC” Kamis, (3/12). Lanjut Asep, pembahasan kali ini berkaitan dengan rencana pembangunan fasilitas umum atau infrastuktur yang akan meningkatkan kinerja dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Ciwalen. “Sehingga akan membentuk transparansi kiner­ ja desa dan anggota serta masyarakatnya sehingga se­ makin sinergis lagi bentuk kordinasinya. Sehingga apa yang belum bisa dicapai oleh desa bisa diwujudkan pada tahun yang akan datang mengingat tinggal satu bulan lagi menuju pergantian tahun,” pungkasnya. (usi)

Warga Pasir Angin Perbaiki Jalan Gang

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PAUD - Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Hj Yana Rosdiana resmikan pendirian Paud Nurul Iman di Kampung Madangkara, Kelurahan Sawahgede.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Pemdes Nanggalamekar beserta warga memperbaiki jalan gang dengan menggunakan dana bantuan RT.

NANGGALAMEKAR-Pemerintah Desa Nanggalame­ kar, Kecamatan Ciranjang, beserta warga Kampung Pa­ sir Angin memperbaiki jalan gang sepanjang 250 meter, yang bertujuan untuk mempermudah aktivitas warga. Hal tersebut menyusul dengan adanya kucuran dana RT tahap kedua anggaran tahun 2015. Kepala Desa Nanggalamekar, Endang Dahlan, menga­ takan, guna memenuhi perbaikan fasilitas untuk mem­ permudah berbagai aktivitas baik perekonomian maupun pendidikan, pemerintah desa beserta warga memperbaiki jalan gang dengan dana yang bersumber dari dana RT yang belum lama ini diterima pihak ke RT-an. “Perbaikan jalan gang tersebut dilaksanakan oleh seluruh warga secara gotong-royong. Dengan per­ ­ baikan jalan gang tersebut banyak warga yang meng­ apresiasi,” ucapnya. Endang menambahkan, dengan menerapkan dana bantuan RT tahap kedua anggaran tahun 2015, me­ mang benar-benar bermanfaat dan cukup berfungsi untuk mempermudah komunikasi serta transportasi dan diharapakan dengan bagusnya jalan gang disetiap pemukiman warga, diharapkan akan mampu mendong­ krak roda perekonomian warga setempat. Sementara itu, Ketua RW 13 Kampung Pasir Angin, Aceng Alawi (36), membenarkan bahwa perbaikan jalan gang dibiyai dari dana bantuan RT tahap dua anggaran tahun 2015 dan ditambah swadaya masyarakat setem­ pat. Selain perbaikan jalan gang, beberapa RT yang ada di ke RW an 13 juga menerapkannya pada pembangunan fasilitas umum lainnya, seperti pembuatan MCK serta rehab rumah tidak layak huni (Rutilahu). (pip)

WARGA Kampung Madangkara, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur Kota, secara swadaya mendirikan lembaga pendidikan bagi anak usia dini (Paud). Meski masih dalam keterbatasan fasilitas, Paud ini didirikan sebagai upaya untuk mempersiapkan moral serta mental anak menjadi lebih baik.

P

endidikan me­ rupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi perkembangan masyarakat yang telah me­ nimbulkan suatu kebutuh­ an akan fasilitas pendidikan yang terjangkau dan juga bermanfaat. Pendidikan da­ lam arti luas tidak hanya me­ nyangkut pendidikan formal, tetapi yang tidak kalah pen­ tingnya adalah pendidikan non formal dengan segala tingkatan termasuk Pendi­ dikan Anak Usia Dini (Paud). Sebagaimana kita ketahui bahwa Paud dengan tingkat perkembangannya yang cu­ kup pesat khususnya di Ka­ bupaten Cianjur telah ba­ nyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan ma­ nusia khususnya dalam rang­ ka mempersiapkan mental anak sebelum memasuki

tingkat pendidikan dasar. Disamping mempersiapkan mental anak maka Paud ber­ pengaruh pula terhadap prilaku dan perubahan sikap orang tua khususnya dalam memperhatikan kebiasaan hidup anak sejak usia dini, termasuk dari segi kesehatan dan disiplin anak. Perbaikan terhadap kondisi moral dan mental ini perlu dilakukan mela­ lui pendidikan bagi generasi penerus sejak usia dini. Ka­ rena itu, perhatian terhadap pendidikan anak usia dini mejadi suatu keharusan da­ lam upaya mempersiapkan generasi penerus yang dapat membawa kehidupan masya­ rakat ke arah perbaikan yang bermartabat. Masyarakat sendiri su­ dah tampak menyadari pen­ tingnya pendidikan anak usia dini, kondisi ini diperlihat­

kan secara nyata oleh warga Kampung Madangkara, RT 03 RW 16, Kelurahan Sawah­ gede, meski dilakukan secara swadaya, Paud yang didirikan pada Agustus lalu ini sampai kini terus mengalami per­ kembangan yang cukup baik, dengan terus bertambahnya murid yang ingin berupaya untuk menimba ilmu semen­ jak dini. Saat ini keberadaan Paud Nurul Iman masih da­ lam keterbatasan fasilitas, seperti kurangnya berbagai kelengkapan untuk proses belajar mengajar. Selain itu untuk tempat pembelajaran pun masih dilakukan di salah satu rumah warga, karena be­ lum adanya bangunan khu­ sus untuk Paud. Dikatakan Ketua RT 03 Kampung Madangkara, Budi Komarsyah, didirikannya Paud ini merupakan inisia­ tif warga, yang sangat me­ merlukan pendidikan bagi anak-anak mereka yang ma­ sih berusia dini, menjelang masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu pen­ dirian Paud ini dilakukan sebagai upaya masyarakat untuk mempersiapkan mo­ ral serta mental anak dalam menyongsong perkembang­ an teknologi yang bisa mem­ berikan berbagai dampak. “Pembentukan Paud Nurul Iman di Kp. Mandangkara

RT 03 RW 16 ini didirikan pada empat bulan lalu, dan kini sudah bisa menampung 40 anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ucap Budi Ketua RT 03 ke­ pada “BC” Kamis, (3/12). Lanjut Budi, untuk se­ karang ini karena bantuan untuk melengkapi fasilitas Paud masih minim ia meng­ harapkan bisa ada bantuan dari berbagai pihak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sebab untuk seka­ rang ini, ia akui untuk me­ lengkapi peralatan kegiatan belajar masing mengandal­ kan iuran dari masyarakat. “Iya untuk sekarang dari para orang tua murid iuran patungan untuk membeli peralatan kalau tidak gitu susah untuk mendapatkan anggaranya. harapanya Paud ini nantinya bisa berkem­ bang dan nantinya mempu­ nyai tanah dan kepemilikan bangunan sendiri tidak me­ numpang di rumah warga,” katanya. Sementara itu, Kepala Kelurahan Sawahgede, Djoko Purnomo, menjelaskan, du­ kungan pemerintah kelu­ rahan mengenai pendidikan tentunya di musyawarahkan bersama ketua RT setempat untuk merencanakan pem­ buatan Paud, dengan mem­ bantu legalisasinya mulai

tingkat kelurahan, dan ber­ kordinasi juga dengan pihak dinas pendidikan. “Kelurahan mendorong untuk terus meningkatkan kesadaran pendidikan di ka­ langan masyarakat dan bagi guru-guru yang masih ikhlas mengajar jangan pantang menyerah, iya kita harapkan Disdik bisa membantu me­ lengkapi fasilitas yang masih diperlukan Paud,” ungkap­ nya. Untuk jumlah lembaga pendidikan anak usia dini di Kelurahan Sawahgede untuk Paud ada empat lembaga dan untuk TK ada empat lemba­ ga. Saat disinggung mengenai bantuan apa yang diberikan kelurahan untuk lembaga tersebut, pihaknya mengata­ kan kelurahan hanya mem­ bantu dalam bentuk pelaya­ nan setingkat kelurahan untuk dana belum bisa dika­ renakan anggaran kelurahan masih terbatas. “Meningkatnya kesada­ ran pendidikan di kalangan masyarakat membuat me­ reka segera menyekolahkan anak-anaknya. Iya kita bantu support dan bantu yang di­ butuhkan dalam bentuk pe­ layanan. Sementara untuk pembangunan tempat di bu­ tuhkan biaya yang cukup be­ sar dan kita masih terbatas untuk itu,” pungkasnya. (usi)


JUMAT, 4 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Sosok Kepala Desa yang Inspiratif HALAMAN

13

Izin Suparman

CAMPAKA-Sosok pemimpin yang inspiratif, inovatif, dan berpotensi layak disandang kepala desa yang satu ini. Izin Suparman, asli kelahiran putra daerah yang kini dipercaya

masyarakat menjadi Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka. Dirinya berupaya untuk terus memperjuangkan kemajuan desanya. Dengan harapan agar menjadi desa inspiratif atau desa percontohan bagi desa-desa lainnya,

terutama yang ada di Kecamatan Campaka. “Misalnya saja, salah satu contoh atau tahapan untuk memajukan desa kami, yaitu dengan cara mengembangkan biogas untuk menuju Desa Mandiri Energi (DME). Biogas

ini akan kami kembangkan terus, hingga yang awalnya hanya ada 10 unit, sekarang sudah bisa mencapai 19 unit dan tersebar di setiap kepunduhan,” ucapnya kepada “BC dalam salah satu kesempatan belum lama ini. (zen)

Namun, seiring mulai turunnya hujan. Kini kolam-kolam ikan tersebut, mulai terisi air kembali dan membuat mereka (pembudidaya ikan, red) senang serta mulai melakukan pemijahan ikan (proses pembenihan).”

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PEMBENIHAN - Salah seorang peternak ikan lele mulai melakukan pemijahan ikan di kolam miliknya saat hujan sudah mulai turun di daerah Sukanagara dan sekitarnya.

Petani Ikan Sambut Musim Penghujan

M

ereka yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) ini, mulai beraktivitas seperti melakukan pembenihan ikan yang akan dibudidayakan. Ketua Karang Taruna Bahar, Desa Sukanagara, Asep Sofiandi mengatakan, hampir 5 bulan kolam milik para peternak ikan di daerahnya mengalami kekeringan, akibat musim kemarau. “Namun, seiring mulai turun-

nya hujan. Kini kolam-kolam ikan tersebut, mulai terisi air kembali dan membuat mereka (pembudidaya ikan, red) senang serta mulai melakukan pemijahan ikan (proses pembenihan),” ujar Asep kepada “BC” Kamis (3/12). Kalau di wilayah Sukanagara, menurutnya para peternak ikan lebih memilih budidaya ikan lele. Sebab, proses pembenihannya tidak terlalu rumit. “Cukup dengan memindahkan induk ikan dari tempat penampungan awal, ke kolam

HUJAN yang terus mengguyur daerah Cianjur selatan dan sekitarnya, dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu disambut gembira para petani termasuk pembudidaya ikan di Kampung Haurwangi RT 5 RW 2, Desa/ Kecamatan Sukanagara.

lain yang airnya sudah dibikin hijau. Atau air kolamnya itu sengaja dibuat tidak mengalir seperti kubangan,” tutur Asep.

Realisasikan Program Pembangunan CAMPAKA-Memanfaatkan program bantuan pemerintah tahun 2015, berupa Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 110 juta. Pemerintah Desa/Kecamatan Campaka, terus berbenah dengan membangun berbagai sarana dan prasarana yang ada di wilayahnya, seperti di bidang pendidikan, pertanian, infrastruktur jalan, pengembangan kepemudaan, dan partisipasi perempuan. “Sedangkan prioritas utama pembangunan yang kita jalankan saat ini, yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, bagaimana pun SDM ini sebagai pilar dalam segala penuntasan program pembangunan,” ujar Kepala Desa Campaka, Iri Sugiri kepada “BC” Kamis (3/12). Selain itu lanjutnya, pembangunan yang terus digenjot sekarang, diantaranya adalah perbaikan infrastruktur jalan desa. Sebab, jalan yang bagus dapat memperlancar roda perekonomian warga, karena dengan masih adanya jalan rusak, menjadi salah satu keluhan utama warga. “Ruas jalan yang biasa dipergunakan seba-

DOK/BERITACIANJUR

gai sarana transportasi usaha petani juga harus kita bangun, terutama pengerasannya. Supaya para petani di saat mau ke ladang bisa tetap riang, kendati musim hujan. Sehingga mereka masih tetap bisa menjalankan aktivitasnya,” imbuhnya. Untuk pengembangan di bidang pertanian pun kata Iri, sama terus dilakukannya dari berbagai aspek. Sebab hampir 75 persen di Desa Campaka, warganya

menggantungkan hidup dari sektor pertanian. “Karena itu menyangkut kebutuhan untuk pengembangan pertanian, ya sama kita juga harus terus maksimalkan,” ucapnya. Sedangkan di bidang kepemudaan, pihaknya terus mendorong para pemuda untuk mengaktifkan organisasi. Dengan harapan anak-anak muda tersebut kedepannya bisa dipersiapkan untuk membangun desa. (zen)

Dia menambahkan, kalau saat ini sebagian besar kolam milik anggotanya rata-rata sudah terisi air kembali. Sehingga proses pembeni-

han pun sudah mulai bisa dilakukan. Karena permintaan benih untuk jenis ikan lele mulai meningkat, harganya pun sekarang mulai melambung tinggi sampai mencapai sekitar 30 persen, dibanding dengan beberapa minggu lalu. “Hal ini terjadi, karena kolamkolam ikan yang ada di luar Kecamatan Sukanagara juga sama, sudah terisi air. Sedangkan stok benih ikan lele di pasar benih, seperti di sini alhamdulillah persediaannya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal,” imbuhnya.

Asep mengungkapkan, untuk harga ikan lele saat ini masih relatif standar, yakni berkisar antara Rp 15 hingga Rp 20 ribu per kilogramnya di tingkat peternak. Begitu pula dengan harga ikan nila konsumsi, juga masih ­cenderung stabil, rata-rata harganya Rp 24.500 per kilogram di tingkat petani. “Namun untuk benih ikan lele, justru malah mengalami peningkatan. Harganya pun meningkat antara 10 sampai 20 persen dari biasanya,” pungkasnya. (zen)

Sebelum Raperda Dibahas Banleg DPRD Gelar Hearing Bersama Masyarakat CIBINONG-Badan Le­ gislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Cianjur, kembali melakukan hearing. Kali ini kegiatan tersebut, dilaksanakan di Kecamatan Ci­ binong, dengan mengundang berbagai tokoh masyarakat, para pemuka agama, unsur muspika dan sejumlah tamu undangan lainnya, pada Kamis (3/12). Menurut anggota Banleg DPRD, Tika Latifah, hearing tersebut, membicarakan soal rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyelenggaraan pendidikan dan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bakal dibahasnya pada akhir tahun sekarang (2015). “Jadi, dalam kegiatan tadi (hearing, red) kita mendengar atau meminta berbagai masukan dari yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengenai pokok materi raperda yang akan dibahas nanti. Supaya kita bisa membuat peraturan yang betul-betul mampu mengatur dan mengakomodir kepentingan masyarakat, agar tercipta penyelarasan antara program pemerintah

BERITACIANJUR/ RUDI RUSMANA

HEARING - Badan Legislasi DPRD Kabupaten Cianjur, ketika dengar pendapat dengan sejumlah tokoh masyarakat Cibinong, Kamis (3/12).

dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya disela kegiatan kemarin. Dia pun menjelaskan, dasar dibuatnya kedua raperda tersebut, seperti raperda penyelenggaraan pendidikan dibuat berdasarkan kebutuhan untuk mengatur urusan dan tata kelola pendidikan di Kabupaten Cianjur. “Mengenai wajar dikdas dan masa jabatan kepala sekolah misalnya saja, atau fit n propertest calon kepala sekolah. Supaya kita (pemerin-

tah, red) bisa mengendalikan dan menjaga kualitas serta mutu para pelaku pendidikan di Cianjur,” jelasnya. Sedangkan mengenai raperda CSR sambungnya, dengan semakin berkembangnya iklim industri di Cianjur. Maka peran serta perusahaan untuk turut berpartisipasi membangun dan mengembangkan Kabupaten Cianjur, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada daerah di mana mereka

berada, harus diatur dengan perda yang mengikat. “Agar segala sesuatunya dapat berlangsung dengan optimal,” tandasnya. Berbagai tanggapan dan masukan yang disampaikan para peserta kemarin pun ungkap Tika, cukup beragam. “Namun, rata-rata mereka menyambut baik dan meminta agar CSR bisa tersebar serta merata juga dapat tepat sasaran dalam pemberian bantuannya,” pungkasnya. (rus)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

...Orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya…” Nyi Ageng Serang Pahlaan Nasiomal Indonesia

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Oknum Polisi Pukuli Wartawan Sudah Terjadi Kesekian Kali di Makasar Hingga Menuai Banyak Kecaman ILUSTRASI/NET

TNI Membangun Desa Dapat Respon Positif JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengklaim kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan selama ini berjalan lancar dan berhasil. Bahkan masyarakat sangat mengharapkan kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat. “Dapat respons positif karena telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Utamanya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan,” kata Gatot, saat membuka Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-36 tahun 2015 di Jakarta, Kamis (3/12). Gatot menjelaskan, TMMD 2015 berupa pembangunan dan pelebaran jalan, pembangunan talud, perbaikan jembatan, pembangunan jembatan dan pembangunan saluran irigasi. Secara umum, sasaran fisik maupun non-fisik, yang dilaksanakan secara tersebar di 13 Kodam dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang ditentukan. Untuk sasaran fisik yang telah dikerjakan meliputi pembangunan jalan, rehabilitas saluran air, pembuatan atau rehabilitas jembatan, rumah ibadah, sekolah, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan jamban sehat, serta pembangunan maupun perbaikan fasilitas umum dan sosial lainnya. Sedangkan untuk sasaran non-fisik, kegiatan yang telah dilaksanakan mencakupi kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan, pengobatan, pertanian, peternakan, serta keterampilan kerja. “Kegiatan-kegiatan itu merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban moral TNI sekaligus sebagai salah satu kegiatan positif yang secara nyata dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tutur Gatot. (net/ree)

Seminar untuk Memantapkan Sinergitas TNI-Polri

ISTIMEWA

BANDUNG-Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Dansesko TNI) Letjen TNI Sonny Wijaya membuka secara resmi Seminar Nasional Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) XLII Sesko TNI TA. 2015 di Gedung Merdeka Jl. Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/12). Dalam pernyataan sambutannya Dansesko TNI mengajak peserta yang hadir dalam mimbar akademis tersebut untuk meningkatkan kepedulian terhadap masa depan bangsa Indonesia dengan berdialog secara konstruktif bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa. Bahwa perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun nasional telah menimbulkan berbagai potensi ancaman aktual dan potensial yang dapat mempengaruhi Stabilitas Nasional dan dapat memicu kerentanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepentingan Nasional Bangsa Indonesia untuk dapat mencapai tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 perlu dimaknai bersama dan hanya dapat dilakukan melalui proses Pembangunan Nasional yang berkelanjutan. Oleh karenanya pemahaman kembali mengenai makna Stabilitas Nasional yang dinamis guna memelihara kehidupan Demokrasi Pancasila yang menjamin penegakkan Hukum dan HAM perlu dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. “Keberhasilan Pembangunan Nasional akan berkontribusi pada kekuatan dan kemampuan TNI dan Polri sebagai kekuatan utama pertahanan dan keamanan negara dalam rangka menegakkan kedaualatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan melindungi keselamatan bangsa,” tegas Letjen TNI Sonny Wijaya. Menurut Dansesko TNI, seminar yang diselenggarakan kali ini merupakan salah satu bentuk dari upaya untuk berdialog dan berharap dapat merumuskan bersama konsep yang konstruktif agar soliditas sesama anak bangsa dapat lebih mantap dan dapat mendoromg terwujudnya sinergitas TNI-Polri bersama lembaga-lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah. Seminar yang berlangsung sehari itu mengambil tema “Memantapkan Soliditas dan Sinergitas TNI dengan Polri bersama Lembaga Pemerintah dan Lembaga Non-Peme­ rintah guna Menjaga Stabilitas Nasional dalam rangka Pertahanan dan Keamanan Negara,“ dengan keynote speaker Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A.,Ph.D. Tema tersebut dibuat agar dapat membahas bagaimana memantapkan soliditas dan sinergitas TNI dengan Polri bersama lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah. Guna mendapatkan kesamaan persepsi dalam membina kerjasama yang harmonis serta menghindari adanya kecurigaan yang berlebihan dan sikap ego sektoral yang dapat menimbulkan miskomunikasi, mispersepsi dan misunderstanding dalam membangun pemahaman dan komitmen kebangsaan yang lebih kuat. (net/ree)

AKBP Dodied Prasetyo Aji Kapolres Soppeng ILUSTRASI/NET

KASUS kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini pemukulan dan pengancaman menimpa Azis Alimuddin wartawan Tribun Timur dan Jumardi Nurdin wartawan Sindo di lapangan Gasis, kabupaten Soppeng, provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (2/12).

P

emukulan dan pengancaman ini terjadi saat dua pewarta ini sedang meliput kampanye akbar yang dilakukan beberapa pasangan calon bupati dan wakil bupati di lapangan Gasis Kabupaten Soppeng. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Fajriani Langgeng mengatakan, peristiwa itu merupakan pukulan telak bagi pihak kepolisian, dengan bertambahnya kekerasan terhadap jurnalis saat melakukan tugas di lapangan. “Ini menandakan bahwa kepolisian masih belum memahami UU Pers dan kapolda sebagai pemimpin tertinggi kepolisian di wilayah ini telah

gagal dalam memimpin anggotanya,” katanya. Diketahui, Azis Alimuddin dan Jumardi dipukul oleh seorang oknum Polisi, Andi Sedike, di Jl Pemuda, saat sedang melakukan peliputan di lokasi tersebut. Tidak sampai di situ, Andi Sadike juga mengancam akan membunuh, dan bahasa itu diutarakan Sedike di depan Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji, jika membesarbesarkan kejadian itu. Fajriani mengungkapkan, kejadian itu seakan kepolisian melupakan peristiwa 13 November 2014 yang terjadi di kampus UNM. Dimana pada saat itu empat jurnalis Makassar mengalami pe-

mukulan oleh polisi. “Rupanya polisi tidak memiliki efek jera, dan kasus tersebut masih sama dan ini lebih dari sekedar pemukulan karena ada ancaman untuk membunuh,” ungkapnya. “Maka dari itu kami dari LBH Pers Makassar mendesak kapolda Sulselbar untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memproses oknum kepolisian tersebut sesuai UU Pers dan KUHP,” tambahnya. Persatuan Jurnalis se Ajatappareng (Pijar) mengecam aksi pemukulan yang diduga dilakukan oknum polisi dari Polsek Lilirilau, Aiptu Andi Sedike. ”Kita mengecam insiden pemukulan yang dilakukan oknum polisi saat liputan kegiatan Kampanye di Soppeng,” jelas Syarifuddin Beddu, Ketua PIJAR. Ia mengatakan, insiden ini merupakan bentuk pelanggaran pidana dan melanggar Undang-Undang Pers karena melakukan pemukulan saat wartawan melaksanakan peliputan.

“Kelakuan oknum polisi ini sudah sangat kelewatan apalagi kapasitasnya selaku penegak hukum,” jelas Arif. Arif meminta kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku dan pelaku segera mendapatkan sanksi disiplin. Perkumpulan Jurnalis dan Advokasi Lingkungan Perwakilan Sulselbar ( Green Press) sangat mengecam kelakuan oknum polisi yang memukul para awak media saat meliput. Hal ini sudah tidak bisa ditelorir lagi semestinya dalam sesama mitra kerja di lapangan semestinya saling menjaga masing-masing profesi. “Kapolda Sulselbar harus bersikap tegas dan bisa menindak oknum polisi tersebut jika terbukti melakukan pemukulan kepada dua awak media cetak tersebut,” tegas Andi Ahmad selaku Kepala Perwakilan Sulselbar Relawan Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi (KPJKB) Indonesia mendesak Kapolda Sulsel Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar bertanggung jawab

atas kasus kekerasan jurnalis yang melibatkan oknum polisi di Kabupaten Soppeng. “Kapolda Sulsel harus bertanggung jawab atas peristiwa di Soppeng. Kejadian ini tidak bisa diterima akal sehat, polisi yang seharusnya melindungi jurnalis, justru melajukan kasus kekerasan,” kata Koordinator Relawan KPJKB Indonesia Upi Asmaradhana, kasus kekerasan yang menimpa Jumardin Nurdin (Koran Sindo) dan Azis Alamuddin (Tribun Timur) di Soppeng. Sementara itu Pihak Polda Sulselbar berjanji akan menindak tegas anggota Polres Soppeng yang telah melakukan pemukulan dan pengancaman terhadap wartawan di Soppeng. Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, jika terbukti oknum tersebut melakukan pemukulan maka akan ditindak tegas dan akan diproses sesuai hukum. “Jelas akan kami tindak tegas anggota yang melakukan pemukulan tersebut, ” ungkap Barung. (net/ree)

Ketika Tentara dan Masyarakat Merayakan Natal Bersama Masyarakat Wamena Papua

KOMANDO Daerah Militer XVII/ Cenderawasih menggelar Natal bersama masyarakat pegunungan di Lapangan Pendidikan Distrik Wamena Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, beberapa waktu lalu.

Sebelum ibadah Natal dimulai, sekitar 7000 warga masyarakat dan pelajar menerima topi Santa Claus dari panitia Natal Kodam XVII/Cenderawasih bekerja sama dengan Forum Komunikasi Umat Baragama (FKUB) dan pemerintah Kabupaten Jayawijaya. Tampak ribuan pelajar itu menerima bingkisan Natal berupa topi Santa Claus dan terlihat antri menunggu bingkisan Natal berikutnya yang akan diberikan oleh Pangdam XVII/cenderawasih mayjen TNI Hinsa Sibu­ rian yang akan diwakili oleh Kabintal Kolonel Inf Fendy. Pastor Jhon Jongga salah satu tokoh agama di Pegunungan Tengah Papua mengapresiasi pelaksanan ibadah Natal bersama tersebut. “Ini merupakan perayaan Natal yang baik, ibadah seperti ini, menjadi awal yang baik bagi kita semua di pegunungan Jayawijaya. Selamat Natal buat kita semua yang ada di gunung-gunung, di lembah-lembah dan di pesisir pantai,” katanya dalam siaran pers dari puspen TNI, Kamis (3/12). Pastor Jhon Jongga yang juga seorang aktivis HAM di Papua berharap agar kegiatan serupa menjadi agenda tetap untuk menjalin peduli dan kasih ditengah masyarakat. “Program ini hendaknya dikembangkan terus dan lebih ditingkatkan, untuk kali berikut harus lebih lagi, kita harapkan juga perilaku aparat keaman-

ISTIMEWA

an tidak seperti pengalaman-pengalaman lalu dimana menjelang Natal itu tidak aman, masyarakat ketakutan, terjadi peristiwa penembakan, ini tidak boleh lagi terjadi,” katanya. “Harapannya semua pihak mendukung program Pangdam Cen­ derawasih untuk sosialisasi, peduli kasih, membawa cinta dan damai, itu membawa solidaritas dan semangat hidup baru bagi rakyat Papua, karena masyarakat tidak mau lagi ada kekerasan,” tambahnya. Sedangkan Sekretaris FKUB Kabupaten Jayawijaya Pdt. Alexander Mauri yang juga panitia pelaksana Natal bersama mengatakan ibadah di markas Klub Persiwa Wamena itu merupakan kerja sama semua pihak yang ingin tanah Papua menjadi tanah yang aman dan damai. “Ini merupakan kerja sama dari Kodam XVII/Cenderawasih, Pemkab Jayawijaya, FKUB, Gereja dan para mitra kerja dari BUMN,” katanya. Mauri berharap agar acara serupa

bisa terus digelar di Wamena Kabupaten Jayawijaya sebagai Kabupaten induk pemekaran belasan daerah otonom di Pegunungan Tengah Papua. “Natal bersama ini bisa membuat citra TNI makin baik di mata masyarakat, generasi muda yang kini hadir dalam Natal bersama akan mengingat dan menceritakan kepada generasi berikutnya bahwa TNI itu milik rakyat,” ungkapnya. Para prajurit Korem 171/PVT melaksanakan kegiatan “Aksi Peduli Kasih” kepada warga masyarakat Kota Sorong dan para Siswa-Siswi Sekolah, dengan membagikan bingkisan Natal sebanyak 1.000 bungkus oleh Santa Claus yang dihadiri oleh Komandan Korem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru SH, Kasrem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf, Ketua Klasis GKI Sorong Pdt. Andrikus Mofu, M.Th, Ketua Jemaat GKI Emaus Makorem 171 Pdt. Yohanis Sattu M.A. M.Mis, para Kasi Korem 171/PVT, para Komandan Satuan Dan Ka Balak jajaran Korem 171/PVT

bertempat di lapangan Hocky Kampung Baru Sorong-Papua Barat. Danrem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru SH. mengatakan bahwa Natal adalah hari raya keagamaan bagi umat Kristiani yang dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa karena Natal merupakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Perayaan hari besar keagamaan ini, hendaknya jangan semata-mata sebagai ritual keagamaan. “Wahana perayaan ini selain untuk meningkatkan keimanan dan ke­taqwaan bagi umat Kristiani, sesungguhnya sekaligus juga untuk meningkatkan kualitas hubungan persaudaraan antar pemeluk agama yang berbeda, seperti yang kita rasakan saat ini,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, dengan keyakinan dan kesadaran serta kemajemukan, prajurit Korem 171/PVT dan masyarakat, tentunya akan lebih memahami peran dan tanggung jawab masing-masing untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan tingkatan serta tuntutan tugas yang dipercayakan oleh Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai bersama ini. Seperti halnya Isa Almasih peduli dan peka terhadap keselamatan umat manusia, demikian juga kiranya Prajurit Korem 171/PVT dan masyarakat, karena Natal merupakan wujud kerendahan hati Allah melalui Yesus Kristus yang perlu diteladani dan dipedomani oleh setiap manusia. Hal tersebut tentunya dapat menjadi sumber motivasi Prajurit Korem 171/PVT dan masyarakat dalam meningkatkan kesetiakawanan sosial demi kepentingan Bangsa dan Negara. (net/Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Lukman Purnomosidi

Calon Kepda Diminta Perhatikan Soal Perumahan Rakyat JAKARTA-Ketua Kehormatan Realestat Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi mengajak para calon kepala daerah yang saat ini sedang melakukan kampanye pilkada untuk memberikan perhatian kepada isu-isu penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurut dia, isu ini sangat menyentuh kebutuhan

pemilih, mengingat ketersediaan rumah layak huni merupakan kebutuhan dasar manusia. Selain itu, isu tersebut masuk dalam ide-ide dari founding fathers atau pendiri bangsa, seperti pada pidato Bung Hatta tentang rumah yang semestinya negara telah membayangkan masa depan perumahan. (net/nuk)

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

Pelaporan Toko Modern tak Berizin Satpol PP Siap Tertibkan Jika Memang tak Berizin

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur untuk periode tahun 2015 tidak menerima laporan terkait berdirinya toko modern tak berizin.

P

asalnya, Satpol PP akan bertindak apabila ada laporan yang diajukan dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur. Kepala Satpol PP Kab. Cianjur, Dadan Wildan Sadeli melalui Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah, Sulaeman Madna menjelaskan, untuk periode Januari hingga November 2015 tidak ada laporan untuk kasus pendirian toko modern tidak berizin. Namun hal tersebut, ujar Dadan, berbanding ­ terbalik dengan dua tahun ­kebelakang, dimana laporan dari perizinan mengenai hal tersebut mencapai puluhan kasus. “Kami melakukan tindakan berdasakan laporan kalau tidak ada laporan kami tidak bisa bertindak. Perbandingannya jauh berbeda dengan dua tahun sebelumnya jadi kalau untuk sekarang itu ada penurunan drastis,” ujar Dadan saat ditemui “BC” di ruangan kerjanya, kemarin (3/12).

Dadan menyebutkan, kewenangan penindakan yang dilakukan tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur tidak hanya di titik tertentu semua rata terdata untuk dilakukan penertiban. “Seperti di Kecamatan Pacet, Mande, Cibeber, Cianjur kota. Waktu itu juga di sekitar SMPN 2 Cianjur ada

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 9 November 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 17 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.000

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.500

Ketan Putih

kg

12.500

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

13.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

31.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

21.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

Kami melakukan tindakan berdasakan laporan kalau tidak ada laporan kami tidak bisa bertindak. Perbandingannya jauh berbeda dengan dua tahun sebelumnya jadi kalau untuk sekarang itu ada penurunan drastis.”

ILUSTRASI/DOK-BERITA CIANJUR

toko ritel modern yang ditertibkan karena didapati tidak bisa menunjukan buktibukti perizinannya kami pun langusung menyegel dan mengunci toko,” tuturnya. Dijelaskan Dadan, tindakan tegas menutup toko untuk tidak beroperasi dilakukan Satpol PP pada 2013 hingga 2014 menjadi

salah satu shock terapi bagi pengusaha yang mendirikan toko ritel yang tidak berizin sampai batas waktu yang ditentukan untuk membuat surat-surat perizinannya. “Tidak mau berpikir negatif terhadap hal tersebut untuk itu pihaknya berpikir positif mengenai hal tersebut. Iya sekarang pendi-

rian toko ritel modern baru sudah sadar akan hukum maka dalam pelaksanan pendiriannya dilengkapi dengan surat perizinan jadi gak ada laporan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Pe-

nanaman Modal (BPPTPM), Muzani Saleh saat akan di konfirmasi mengenai toko modern yang sudah berizin atau pun yang tidak berizin, salah satu staf BPPTPM mengatakan jika bidang tersebut sedang tidak ada. “Pak Muzani sedang ke Bandung tidak ke sini, mungkin besok ke sini,” terangnya. (usi)

REI Siap Bangun Rumah MBR Lebih Banyak JAKARTA-Sebagai mitra sar. Meski untuk kelompok ini pemerintah Realestat In- nantinya bisa dikenakan budonesia (REI) sangat siap nga KPR yang lebih besar dari mendukung target-target ketetapan pemerintah saat ini pembangunan rumah rak- sebesar 5 persen. yat. Hal tersebut dikatakan Tantangan Kementrian Ketua Umum DPP REI, Eddy PUPR kepada REI agar memHussy menanggapi tantang- bangun rumah MBR lebih an dari Kementrian Peker- banyak, seiring meningkatjaan Umum dan Perumahan nya anggaran subsidi untuk Rakyat (PUPR) untuk mem- pembangunan rumah rakyat bangun rumah murah bagi tahun 2016 mendatang. masyarakat berpenghasilan Direktur Jenderal Pemrendah (MBR) lebih banyak biayaan Perumahan Kemenlagi pada tahun 2016. terian PUPR, Maurin Sitorus Meski demikian, diakui mengungkapkan, dana FasiEddy di lapangan terkait ma- litas Likuiditas Pembiayaan salah perizinan untuk rumah Perumahan (FLPP) pada 2016 rakyat ini cenderung masih mencapai Rp 9,3 triliun. Selain makan waktu lama, untuk itu itu ada dana subsidi selisih bupihaknya mengharapkan du- nga sebesar Rp 2 triliun, dan kungan pemerintah pusat se- bantuan uang muka hingga bisa sinkron dengan Rp 1 triliun. pemerintah daerah. "Penyederhanaan perizinan sedang digodok, semoga bisa cepat turun," ujarnya. Dia juga berharap masyarakat Penyederhanaan berpenghasilan Rp perizinan sedang 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan bisa digodok, semoga mendapatkan subbisa cepat sidi FLPP, sehingga turun.” daya jangkau pasar rumah rakyat semakin be-

Sehingga total anggaran perumahan rakyat mencapai Rp 12,3 triliun. "Anggaran tersebut bisa untuk membangun rumah sebanyak 700 ribu unit, sehingga kami tantang anggota REI untuk membangun rumah rakyat lebih banyak lagi pada 2016," ungkap Maurin, Kamis (3/12). Dia menambahkan, Kementerian PUPR memberikan apresiasi kepada REI yang sudah menyuplai 50 persen dari realisasi program sejuta rumah. "Tahun depan kita punya dana tidak

terbatas. Berapa pun rumah yang dibangun dananya cukup," kata Maurin. Kementerian PUPR mengklaim telah membangun sebanyak 643 ribu rumah untuk MBR berpenghasilan rendah yang merupakan bagian dari program sejuta rumah pemerintah. Menurut Maurin, dari realisasi penyaluran FLPP tersebut, terbanyak ber-

lokasi di Jawa Barat dengan porsi 40 persen atau sekitar 430 ribu unit. Disusul Banten 10 persen, Jawa Timur 7 persen, Jawa Tengah 6 persen dan s­ isanya tersebar di seluruh Indonesia. (net/nuk)

ILUSTRASI/NET

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

14.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

18.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

10.000

Tomat

kg

6.000

5.000

Wortel

kg

10.000

12.000

Kol

kg

9.000

9.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Pemerintah Bakal Bolehkan Swasta Bangun Kilang Migas JAKARTA-Pemerintah bakal membolehkan swasta membangun kilang minyak dan gas bumi. Hasil kilang nantinya dibeli Pertamina. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di istana kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12). Ketentuan tersebut bakal termuat dalam draf ­peraturan presiden yang saat ini masih dimatangkan. "Mengenai Perpres kilang ada di tempat saya. Terakhir kami ma-

ILUSTRASI/NET

sih mendiskusikan dengan Pertamina," kata Darmin

di Istana Kepresidenan, ­Jakarta Pusat, Kamis (3/12)

Awalnya, kata Darmin, Pertamina punya dua opsi proyek kilang. Yaitu, menggarap sendiri atau bekerja sama dengan swasta. "Belakangan kami bilang nggak bisa, harus ada pilihan ketiga. Yaitu, swasta bisa masuk tapi offtaker-nya Pertamina dengan tarif yang efisien," katanya. Model ini sudah diterapkan di proyek listrik. Di mana, pembangunan pembangkit listrik diserahkan swasta. Dan, PT Perusahaan Listrik Negara bakal mem-

beli listrik yang dihasilkan. "Jadi seperti Independent Power Producer (IPP), ditenderkan. Tadinya Pertamina itu agak enggan ­ tapi kalau dia kerjakan semua pasti nggak sanggup," ­katanya. "Pasti akan sedikit sekali yang bisa dikerjakan. Kalau dibuka, pihak swasta boleh masuk tapi offtaker-nya tetap harus ke Pertamina, yang penting dia efisien. Kalau soal pilihan tempatnya atau apanya silahkan itu". (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 4 DESEMBER 2015

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Haidar Nasir, Ketua umum PP Muhammadiyah

16

DALAM agama prisip moral ini adalah akhlak. Rakyat memerlukan acuan keadaaban publik yang menjadi orientasi dalam perilaku kepemimpinan.

Kisah Fatimah Binti Asad

Wanita Mulia Penolong Agama Allah

FATIMAH binti Asad bin Hasyim bin Abdu Manaf adalah salah satu wanita mulia di mata Rasulullah SAW. Kematian Fatimah binti Asad RA mengguncang hatinya.

K

etika istri Abu Thalib bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW, meninggal dunia, Rasulullah SAW mengafaninya dengan kemeja Beliau. Ia menyalatinya dan membaca tasbih sebanyak 70 kali. Rasulullah SAW bahkan turun ke liang lahatnya dan memberi isyarat di kedua sisi, seakan hendak meluaskannya. Keluar dari liang lahat itu, tampak kedua mata Rasulullah SAW yang berlinang air mata. Perlakuan ini begitu istimewa. Umar bin Khathab RA tak pernah melihat perlakuan yang sama

diperoleh wanita manapun sebelumnya. Ia pun bertanya kepada Rasulullah SAW. "Wahai Umar, kedudukan perempuan ini seperti ibuku yang melahirkanku. Abu Thalib bekerja sehingga dia memiliki sesuatu hidangan untuk dimakan dan dia mengump u l k a n kami unt u k

makan. Perempuan ini melebihkan bagian kami sehingga aku mengembalikannya," kata Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah juga mengatakan, "Sepeninggal Abu Thalib, hanya dia yang paling berbuat baik kepadaku. Aku kenakan bajuku sebagai kafannya supaya dia dipakaikan dengan pakaian surga. Aku berbaring di kuburnya supaya meringankan azab kuburnya." Ibnu Said menceritakan, Fatimah adalah sosok wanita mulia yang telah mendukung dan membantu perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam. Semasa hidupnya, Nabi SAW sering mengunjungi Fatimah dan beristirahat di rumahnya. Ketika Rasulullah SAW dalam pengasuhan pamannya, Fatimahlah yang mendidik Beliau.

Fatimah menjadi sosok pengganti orang tua bagi Rasulullah SAW. Dia membela Beliau ketika ditekan oleh kaum Quraisy hingga akhirnya hijrah ke Madinah. Ketika putranya, Khulafaur Rasyidin keempat, Ali bin Abu Thalib, menikah dengan putri Rasulullah SAW, ia sangat gembira. Ia tinggal bersama Ali dan Fatimah az-Zahra. Suatu ketika, Ali pernah berkata kepadanya, "Tugas Fatimah, putri Rasulullah SAW adalah mengambil air dan pergi membeli kebutuhan sedangkan engkau menumbuk dan membuat adonan." Baik ibu maupun istrinya menerima keputusan tersebut dengan kerelaan. Muhammad Ibrahim Salim dalam buku Perempuan-perempuan Mulia di Sekitar Rasulullah SAW mengungkapkan, Fatimah memiliki ide-ide cemerlang, penuh kelembutan, dan

pandai. Kehormatan dan kedudukannya di mata Rasulullah SAW melebihi wanita lain. Pada tahun ke-10 kenabian, Rasulullah SAW mengalami amul huzn atau tahun kesedihan disebabkan dua orang yang dicintainya meninggal dunia. Mereka adalah Abu Thalib dan Khadijah RA. Namun, kehadiran Fatimah binti Asad mampu menggantikan peran mereka berdua. I a turut berhijrah ke

Madinah bersama Rasulullah SAW. Bagi dia, Madinah adalah kota penuh kebahagiaan dan kemuliaan. Kota tersebut suci seperti halnya Makkah. Rasulullah SAW tak pernah melupakan sosok perempuan ini. Fatimah dikenang sebagai penolong agama Allah. Ia mendampingi perjuangan Rasulullah SAW dengan setia. Ia dikenal sebagai wanita yang mempunyai pengetahuan berlimpah tentang agama. Kehidupannya sehari-hari dipenuhi d e n g a n aktivitas dakwah. Ia termasuk salah satu

wanita yang turut meriwayatkan hadis. Ada 46 hadis telah ia riwayatkan. Dalam kitab Shahihain, menurut Ibrahim Saliim, Fatimah binti Asad meriwayatkan satu hadis Muttafaq 'alaih. Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu wafatnya Fatimah binti Asad. Ibnu Hajar berpendapat, ia wafat sebelum hijrah Nabi SAW. Namun, sebagian ulama meyakini ia tutup usia setelah turut hijrah menyusul Rasulullah SAW. Ia wafat dan dimakamkan di Madinah. Pendapat ini dibenarkan oleh asy-Sya'bi yang mengatakan bahwa Fatimah masuk Islam di Makkah, lalu turut menyusul Rasulullah SAW ke Madinah dan meninggal dunia di kota itu. Fatimah binti Asad adalah wanita yang layak dicontoh para Muslimah sepanjang masa. Ia merupakan sosok perempuan yang istiqamah, tak mengenal lelah, membantu memperjuangkan agama Allah SWT. (net/ Zulfah.R/“BC�)***

NET/ILUSTRASI

Pemimpin tak Peduli Rakyat Ancamannya Neraka KETUA umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir mengatakan bangsa Indonesia secara umum membutuhkan figur pemimpin teladan. Teladan disini artinya yang sejalan dengan antara perkataan dan perbuatan. "Yang tidak sejalan katakata dan tindakannya, berarti dia punya sifat nifak," paparnya. Menurut Haidar, figur yang bisa dijadikan tauladan itulah yang sangat jarang didapati saat ini. Krisis keteladanan tersebut bisa mengancam nasib masa depan bangsa. Di samping sosoknya bisa jadi tauladan, bangsa Indonesia juga mencari pemimpin yang cakap mengurus urusan rakyat yang sangat kompleks. Dikatakannya, urusan rakyat harus menjadi fokus utama seorang pemimpin. Dia menyebut ada banyak orang yang mencalonkan diri jadi pemimpin dengan

NET/ILUSTRASI

mengutang. Sehingga ketika sudah menjabat dia sibuk memikirkan bagaimana membayar hutang. Akibatnya

urusan rakyat terlupakan. Haidar mengatakan, saat ini juga sangat langka pemimpin yang mampu mene-

gakkan prinsip-prinsip moral di tengah-tengah rakyatnya. Pemimpin bukan hanya saleh secara individunya, tetapi

mampu membawa rakyatnya ikut menjadi orang-orang saleh. "Dalam agama prisip moral ini adalah akhlak. Rakyat memerlukan acuan keadaan publik yang menjadi orientasi dalam perilaku kepemimpinan," jelasnya. Menyambut perhelatan pilkada serentak yang akan digelar Rabu (9/12) mendatang, Haidar berpesan agar umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya agar memilih pemimpin yang arif bijaksana. Karena nasib bangsa dipertaruhkan hingga lima tahun mendatang dalam pilkada tersebut. "Pilkada serentak ini menyangkut hajat hidup bangsa Indonesia. Secara Islam, pemimpin pemerintahan itu harus mengurus rakyat dengan sebaik-baiknya. Dalam hadis Nabi, kalau pemimpin tidak peduli dengan rakyatnya, itu ancamannya neraka," ujarnya. (net/zlf )


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.