Berita Cianjur - Janji Manis tak Realistis

Page 1

EDISI 242 THN I

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Janji Manis tak Realistis

Sosialisasi tak Cukup Tekan Hasrat Warga

Pengamat Politik Sebut Para Kandidat tak Paham Kondisi Cianjur

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

SOSIALISASI – Kementerian Ketenagakerjaan menggelar acara pembinaan, kemarin. Kegiatan tersebut difokuskan pada tata kelola penempatan dan perlindungan TKI.

CIANJUR-Tingginya mi­ nat warga untuk beker­ ja di luar negeri tak bisa dibendung pemerintah. Ancaman siksaan sela­ ma bekerja di sana, tak memberikan pengaruh. Karenanya, sosialisasi di­ anggap tak cukup untuk memendam keinginan warga menjadi TKI. Meski begitu, kegiatan ini harus terus digalakan un­ tuk memberikan pemaham­ an kepada warga mengenai mencari dan menjadi tenaga kerja yang benar. “Kita menyadari dan mengakui jika Pemerin­ tah Cianjur tidak cukup

dana untuk mengadakan sosialisasi mengenai TKI ini. Karena itu, sebaiknya sosialisasi ini dilakukan hampir di setiap kecamat­ an agar masyarakat benarbenar mengetahui,” kata Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsos­ nakertrans Kabupaten Cianjur Ahmad Ubaidil­ lah, saat ditemui “BC” usai acara Sosialisasi Pem­ binaan Daerah Asal dan Transit Menuju Pening­ katan Tata Kelola Penem­ patan dan Perlindungan TKI, kemarin (3/9). KE HALAMAN 6

Dishub Lakukan Penataan Jalur

“Gali PAD dari pertanian? Sawahna ge beak Pak…”

JANJI-janji politik yang dilontarkan para pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati peserta Pilkada 2015, selalu memukau masyarakat. Tapi, mampukah mereka merealisasikannya?

Pariwisata? Sararepi…

B

elum lama ini, para kandi­ dat sesumbar mampu me­ maksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertani­ an dan pariwisata. Namun ternyata, di mata pengamat hal tersebut dinilai tidak realistis. Bahkan, ada yang ber­ pendapat janji tersebut hanya jawa­ ban asal kepada media. Direktur Institute Social Economic and Development (Inside), Yusep So­ mantri mengatakan, jika paslon paham dengan kondisi Cianjur, tentu harus be­ rani menargetkan PAD tinggi. Namun seharusnya bukan dimaksimalkan dari sektor pertanian dan pariwisata. “Kalau ketiga calon itu cuma bisa bilang memanfaatkan potensi dari dua sektor saja, saya anggap mereka tidak paham Cianjur. Mereka adalah pasangan calon yang konsumtif tanpa didasari pengetahuan,” tegas Yusep kepada “BC” kemarin. Sektor pertanian dan pariwisata, lanjut Yusep, memang bisa dijadikan sebagai pendapatan daerah, namun hanya skala kecil. Pasalnya, jika me­ lihat kondisi Cianjur sekarang, kedua sektor tersebut sudah tidak bisa di­ jadikan sektor unggulan.

INI KRITIKAN PENGAMAT UNTUK PARA PASLON: Target peningkatan PAD bukan dari sektor pertanian dan pariwisata. Pendapatan daerah dari sektor pertanian dan pariwisata hanya skala kecil dan bukan sektor unggulan. PAD bisa meningkat drastis jika sektor pajak ditertibkan. Jika para paslon paham kondisi Cianjur, target peningkatan PAD bisa lebih besar.

>>>TARGET PAD TIAP PASLON

KE HALAMAN 6

NOMOR URUT 1:

NOMOR URUT 2:

NOMOR URUT 3:

Rp 800 miliar

Rp 490 miliar

Rp 1 Triliun

Dari Sektor Pariwisata dan Pertanian

Dari Sektor Pariwisata

Dari Sektor Pertanian

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Dinas Per­ hubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub­ kominfo) Kabupaten Cianjur berencana akan melakukan pembukaan dan penataan jalur ang­ kutan umum baru. Kepala Bidang Ang­ kutan Dishubkominfo Kabupaten Cianjur Afif Darmawan mengatakan, pembukaan dan penataan jalur angkum tersebut untuk menunjang kebe­ radaan Pasar Pasir Hayam yang diprediksi mulai ak­ tif pada akhir tahun ini. “Dijadwalkan relokasi

pedagang Pasar Induk dan Pasar Bojongmeron di­ lakukan Desember. Pem­ bukaan maupun penataan jalur angkum akan meng­ ikuti, dengan begitu peda­ gang maupun konsumen tidak perlu mengkhawa­ tirkan soal akses dan dan menuju Pasar Pasir Ha­ yam,” paparnya. Dikatakannya, selain untuk menunjang kebe­ radaan Pasar Pasir Hayam, penataan jalur angkum baru juga dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

04-05 September 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:36 05:50 11:3 15:11 17:53 19:02 04:36 05:50 11:3 15:11 17:53 19:02

Kisah Kebangkitan Korban Trafficking (Bagian 1)

Termakan Modus Iklan di Koran, Jadi Penjaja Seks di Amerika SHANDRA Woworuntu, pendiri Yayasan Mentari, begitu semangat memaparkan tujuan kedatangannya ke Cianjur. Di hadapan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh dan Ketua P2TP2A Kabupaten Cianjur Yana Rosdiana, ia ingin memberantas trafficking. Dibalik semangatnya, ter­ nyata ia pernah menyimpan kisah kelam. Sebelum menjadi aktivis anti perdagangan ma­ nusia, Shandra, begitu ia akrab disapa, ternyata pernah men­ jadi korban trafficking. Ya, ia mengaku pernah menjadi korban trafficking akibat ketidaktahuannya ser­ ta termakan bayangan indah

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

AKRAB – Ketua Yayasan Mentari Shandra Woworuntu (tengah) foto bersama dengan Ketua P2TP2A Kabupaten Cianjur Yana Rosdiana (kiri) di Pendopo, kemarin. Kedatangan Shandra untuk menjadikan Cianjur sebagai pilot project program pembinaan antisipasi trafficking.

untuk tinggal di luar negeri. Semua berawal pada 1998. Ketika itu ia di PHK dari pekerjaannya yang bia­ sa menopang kebutuhan hidupnya. Ia diberhentikan dari sebuah bank ketika men­ jabat sebagai analis keuangan. Sejak itu, ia bolak-balik mencari pekerjaan. Sela­ ma kurang lebih tiga tahun, ia terus mencari pekerjaan. Sampai akhirnya, pada 2001, ia membaca di sebuah surat kabar ada iklan lowongan pe­ kerjaan di luar negeri. Belum apa-apa dirinya sudah senang membayangkan bisa bekerja di luar negeri. Terlebih, lo­ wongan pekerjaan itu ada di Amerika. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menyikapi masalah. nAa Gym Pendakwah

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Ketika Qabil Bermain GTA (1) PROTES Malaikat tentang pengangkatan Adam sebagai khalifah di muka Bumi beralasan. Mereka hanya tidak mau khalifah yang diangkat sama tidak baiknya dengan khalifah sebelumnya—yang hanya merusak dan menumpahkan darah. Allah Marah Besar. Dia Tahu apa yang Malaikat tidak tahu. Dan Malaikat menyesali diri dengan menyempurnakan taubat dan Adam diOleh : Irfan L. Sarhindi beri pengetahuan ekstra luas—pemahaman pada setiap nama spesies dan karakteristiknya. Menjadikan ayah kita itu lebih cerdas ketimbang para Malaikat. Namun begitu, tak perlu waktu lama untuk kecemasan Malaikat mendapat bukti. Adalah Qabil—yang orangorang Barat menyebutnya Kain—yang menjadi pelaku pertama pembunuhan. Hanya karena cemburu kepada Habil. Sebuah roman yang tak kalah pedih-nya dibanding film-film dari Korea. Alkisah, setelah membunuh Habil, Qabil kebingungan tentang bagaimana caranya agar ia tidak ketahuan. Lalu ia, sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an, melihat seekor gagak menguburkan kawannya yang mati—dan mendapat ide. Aha! Sebuah pijar berpendar di kenangnya. Qabil mengikuti si gagak—ia menggali tanah dan menguburkan saudaranya itu di dalamnya. Itulah dia pemakaman pertama. Karena tahu ayahnya “tidak akan” memaafkan dia, berkelanalah Qabil demi melanjutkan hidup dan darinyalah lahir musuh para Nabi. Tapi coba perhatikan. Qabil tidak tahu bagaimana cara menguburkan Habil lalu gagak itu menunjukkan caranya. Qabil belajar dengan melihat. Lalu ia meniru. Dan selesai. “Jejak”-nya tidak tercium—setidaknya, walaupun Nabi Adam pasti tahu melalui ­perantara wahyu, dan Poirot atau Sherlock Holmes atau bahkan Detektif Conan masih jauh dari d ­ iperlukan. Tapi bukan soal itu kita akan membahas. Tetapi lebih kepada... baiklah, mari kita mulai dengan televisi. Ingatkah engkau ketika acara smackdown masih disiarkan pada jam-jam prime time lalu anak di lokasi A dilarikan ke rumah sakit gara-gara dibanting oleh kawan mainnya? Ingatkah engkau ketika goyang ­ngebor Inul menjadi terlalu fenomenal sehingga seorang anak udik di kaki gunung menggembalakan kambing sembari mengebor di atas pematang? Atau fakta yang lebih dekat: bagaimana anakanak kecil meniru gaya pacaran dalam sinetron picisan macam Ganteng-ganteng Serigala? Kita belajar dengan melihat. Lalu kita meniru. Kita menjadi Qabil sedangkan gagak menjelma aneka selebritis dalam kerangka cerita dan set panggung dan apapun dalam televisi. Lalu kita mengangguki sikap si seleb A yang bergonta-ganti pasangan, diam-diam meniru modus operandi pelaku curanmor di perbatasan Surabaya, secara hati-hati me-reka adegan pembunuhan terorganisir, secara dramatis mengatur situasi roman—dengan lilin dan bunga dan cokelat dan musik mellow—dan tiba-tiba kita menjadi si gagak, menjadi satu dari sekian Qabil aneka jenis hasil produksi pabrik budaya pop. Seolah belum cukup, muncullah aneka video dalam bentuk kepingan CD, muncullah internet—wabil khusus youtube—dan orang-orang Barat tak perlu repot-repot naik angkot dan/atau ojek ketika becek demi mengajarkan kepada kita bagaimana serunya pesta dansa, ramainya pesta prom night yang berujung ke penginapan. (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Paradoks dan Fanatisme FANATIS, dewasa ini seringkali kita temukan kata itu dilontarkan menjadi bahan cemoohan terhadap seseorang yang dikatakan cinta buta terhadap sesuatu, cinta nya itu adalah cinta yang dapat menutup kebenaran diluar, dapat pula cinta itu menutup kesalahan yang ada didalam ini.

BERITA MEDIA GROUP

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

yang anti ke fanatis an. Seringkali kita mendengar seseorang yang menasbihkan dirinya sebagai anti fanatisme itu, bahkan penasbiannya disertai dengan rasa kebanggaan dan semangat yang menggelora, bahkan banyak pula dari mereka yang secara nyinyir mencemooh orang yang dianggapnya terkena penyakit fanatisme itu, hal tersebut dapat dilakukannya sekali dua kali, bahkan berulang kali dan menjadi rutinitas. Padahal tanpa mereka sadari, aktivitas yang dilakukannya itu, dengan mencemooh dan menghujat bahkan mereka lakukan aktivitas secara terbuka dan terang-terangan seperti timbul rasa tidak puas jika tidak membagikannya, sehingga tidak mau kebencian mereka itu hanya mereka nikmati sendiri dan harus untuk dibagi kepada orang lain, aktivitasnya itu secara sadar maupun tidak, pasti akan menimbulkan kecenderungan untuk tidak setuju terhadap apapun yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang ia anggap fanatis itu. Lucunya, kegiatan mereka tanpa disadari membuat mereka tidak lah berbeda dengan apa yang mereka ’anti’ kan itu. mereka berubah menjadi seorang yang fanatis terhadap ke antian-

nya mereka. Coba kita menilik kembali aktivitas si fanatis dari ke antiannya itu, ambil lah contoh aktivitas mereka yang suka dan bahkan ketagihan untuk mengumbarumbar ketidak setujuan mereka terhadap si fanatis itu, apa lah tujuan dari kegiatannya itu? menebar kebencian? katakan lah itu benar, memang kecenderungan yang ada memang seperti itu. memangnya ada tujuan positif dari aktivitas itu? tak perlu lah kita munafik mengatakan iya, walaupun pasti ada sisi positif yang terkandung, tapi kecenderungan yang ada pasti lah mengarah kepada sisi negatif dari kegiatan itu, apa pijakan sisi negatif itu? tak perlu lah bersusah-susah mencari pandanan kata yang pantas, sebutlah itu sebagai kebencian. Kebencian lah yang mengeraskan hati si pencemooh itu, bahkan mengakibatkannya tidak lah berbeda dengan yang mereka benci itu. Marilah kita meninggalkan realita itu, dan refleksi kan diri. Sudahkah kita berkaca sebelum menghujat orang lain? atau malah hati kita juga telah menjadi batu, dan bahkan kita sengaja menggesekan batu itu dengan batu si fanatis itu agar timbul

lah percikan yang tentu nya akan mengundang orang lain untuk ikut melihat? itukah tujuan utama kita mencemooh? untuk menimbulkan percikan api itu, agar tertuju nya perhatian orang kepada kita sebagai si penyebab percikan ’indah’ itu? Atau itukah bentuk ekspresi rasa cintamu terhadap orang lain? itu lah harapku walaupun hampir tidaklah mungkin itu benar jika melihat perangaimu yang kamu pilih untuk dilakukan. Aku tidak lah tahu apa yang sebenarnya ada dihatimu, biar lah itu tetep menjadi rahasia engkau dan sang pencipta itu. Sebagai seorang pengharap aku hanya lah bisa mengajak kita semua untuk merefleksi kan diri, tanpa bermaksud menggurui aku hanya ingin mengajak kita semua untuk melihat segala sesuatu dengan arif dan bijaksana terhadap hal yang kita anggap terburuk sekalipun. Sebagai seorang pengharap, harapanku amat lah sederhana, semoga saja segala bentuk kebencian itu tidak dapat mengubah kita menjadi orang yang buta terhadap kebenaran yang hakiki. (*) Muhammad Rhevi Mahasiswa Ilmu Politk UI

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Agung Kurniawan l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

Y

ang pada akhirnya membuat ia ataupun yang sejalan dengannya pasti benar dan entah kenapa selalu saja orang lain yang berbeda dengannya dianggap salah, sikap fanatis pada akhirnya mengakibatkan hati menjadi batu. Memang itu lah realita yang terjadi dimasyarakat, tak usah lah kita mengambil contoh yang berat-berat, cukup lah kita melihat sekitaran kita, fanatisme terhadap sepakbola misalnya, atau fanatisme antar kampung? lihat lah fenomena itu, jika kita boleh mengukur dari sisi urgensi nya, dalam setidak pentingnya hal yang dicintai itu, maupun lingkup sekecil itu dapat lah sikap fanatis itu lahir. Miris? ah tidak juga rasanya, memang itu lah realita sosial yang pasti ada dalam alam dunia terlebih dalam keheterogenan ini. Sebenarnya yang menjadi sorotan kali ini bukan lah sikap fanatisme itu sendiri, tapi lebih lah kepada akibat adanya fanatisme itu, banyak akibat yang ditimbulkan, tapi marilah kita lebih spesifik lagi membahasnya kepada akibat sikap fanatisme itu kepada orang lain yang menganggapnya dirinya tidak fanatis boleh lah kita menyebutnya sebagai orang

Jalan Rusak Butuh Perbaikan

Mohon Tertibkan PSK

SETELAH mengalami kerusakan akibat bergesernya badan jalan akibat keretakan tanah. Jalan Cibayawak yang terletak di jalur Muncul belum mendapatkan perbaikan dan terkesan dibiarkan. Selain menjadi jalur aktif dan penting untuk akses angkotan jurusan Soreang-

MEMASUKI akhir pekan, kawasan pariwisata Cipanas di waktu malam diramaikan dengan PSK. Mereka berada di pinggiran jalan berpura-pura sebagai penumpang. Dengan dandanan menor dan aduhai,

Cikidang bagi masyarakat. Lokasi jalan itu memerlukan pengawasan dari masyarakat. Untungnya peran pemuda lingkungan sekitar tidak pernah turun. Padahal jalur tersebut merupakan jalur kabupaten. Selama ini hanya terbatas pengontrolan saja dan belum ada rencana

perbaikan. Mohon dinas terkait segera bertindak. Mengingat perbaikan jalan sangat penting apalagi menjelang Lebaran yang tentu sangat ramai bagi pemudik. Sulaeman Warga Desa Munjul

situs oleh penjaga. Mohon akses jalannya pun dipelihara agar terawat sehingga tidak dijadikan kesempatan oleh oknum tidak jelas untuk memungut retribusi liar. Menghawatirkan lokasi budaya tertua di dunia yang ada di Jawa Barat dan berlokasi di Cianjur. Banyaknya pengunjung di

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Wisata Gunung Padang Rusak SEBAGAI salah satu objek wisata penting di Cianjur. Peran objek wisata Gunung Padang merupakan cerminan tentang budaya yang harus dilestarikan. Akan tetapi pemkab sepertinya lalai terhadap situasi akses jalan yang sangat penting untuk para wisatawan. Selain pemeliharaan

mereka menjajakan diri seolah tak ada yang terdeteksi. Mohon petugas Satpol PP melakukan aksi penertiban karena keberadaannya merusak citra kawasan pariwisata. Suhendar Warga Sindanglaya

waktu liburan pasti menjadi perhatian yang kurang baik dari pengunjung sehingga kesan lokasi situs seperti tidak penting untuk dirawat oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Pangestu Warga Desa Cilaku

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

PKL Pasrah kepada Program Pemerintah CIANJUR-Pemkab Cianjur melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur berencana akan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalur protokol ke lahan yang terdapat di beberapa supermarket pada tahun 2016 mendatang. Tujuannya guna menciptakan lingkungan Cianjur yang lebih tertata. Kepala Disperindag Kabupaten Cianjur, Himam haris, mengatakan, untuk menciptakan lingkungan Cianjur yang nyaman pemerintah cianjur berencana merelokasi para PKL dengan melakukan kerjasama dengan pusat perbelanjaan. “Seperti halnya PKL yang berada di ruas jalan Siliwangi mudahmudahan nanti kita akan pindahkan ke lokasi yang berada di bangunan pusat perbelanjaan seperti, Toserba,” ucap Himam, kepada “BC”, kemarin (3/9). Himam menjelaskan, rencananya para PKL yang berada di lokasi lain yang menempati tempat-tempat umum akan direlokasi di lantai atas pusat perbelanjaan milik Pemerintah Daerah Cianjur. “Seperti halnya lantai atas pusat perbelanjaan Ramayana, kedepan kami akan melakukan rehab guna nantinya lahan tersebut bisa digunakan oleh para PKL,” ujarnya. Pihaknya berharap,

dengan adanya program pemerintah tersebut bisa menciptakan wilayah Cianjur steril dari para PKL yang selama ini menjadi salah satu sumber masalah tata kota Cianjur. “Tentunya, proses itu kita akan lakukan secara bertahap, diharapkan pada tahun 2016 bisa dilaksanakan," harapnya. Himam menyebutkan, jumlah PKL yang berada di wilayah Cianjur jumlahnya mencapai 2300 PKL, untuk itu pemerintah akan terus melakukan pembenahan. “Dulu jumlah PKL hanya sekitar 1300 dari waktu ke waktu jumlahnya terus bertambah,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pedagang kaki lima yang berada di ruas jalan Hos Cokroaminoto NO 130 Ida farida (40) warga keluarahan Solok pandan menanggapi adanya rencana pemerintah yang akan merelokasi PKL ke tempat yang disediakan pemerintah, pihaknya menyambut baik rencana tersebut. “Ya mau tidak mau, kami sebagai masyarakat harus mentaati aturan pemerintah. Terlebih, program tersebut akan menguntungkan bagi kita para pedagang,” ujar Ida. Ida menuturkan, para pedagang terpaksa berjualan di lokasi umum, akibat pemerintah tidak peduli terhadap para PKL sehingga mereka nekat menempati lokasi umum meskipun harus bersinggungan dengan aturan pemerintah. (mbh)

Cianjur Sertifikasi Produk UMKM Jelang MEA

ILUSTRASI-

CIANJUR-Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur melakukan pembenahan hasil produk UMKM. Hal itu, dilakukan untuk mengahadapi masyarakat ekonomi asean (MEA) yang akan dimulai pada Desember tahun 2016. Kepala Dinas Koperasi, UMKM Kab. Cianjur, Ridwan Ilyasin mengatakan, perlu adanya sertifikasi terhadap produk yang dihasilkan oleh UMKM, seperti dengan menerapkan label halal. “Berarti kalau ada label halal, produk kita bisa kompetitif dengan produk yang dihasilkan oleh luar wilayah Cianjur,” ucap Ridwan, kepada “BC”, kemarin (3/9). Ridwan menuturkan, terkait bantuan modal kepada pengusaha UMKM dengan memberikan modal secara profesional kepada para pengusaha untuk mengurangi produk yang mengendap. “Karena apa, janganjangan yang dibutuhkan itu pasar nya. Jadi upaya yang kita lakukan selama ini terus melakukan perluasan pasaran,” ujarnya. Tujuannya, jelas Ridwan, agar produk yang dihasilkan para pelaku

UMKM tidak mengendap. Sebab itu, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan beberapa pengusaha yang ada di kawasan Cianjur. “Seperti halnya kerja sama dengan sejumlah pengusaha besar di Cianjur, tujuannya sendiri agar produk Cianjur terkenal oleh konsumen lokal dan luar kota,” paparnya. Disamping itu, kata dia, perlu adanya perluasan pasaran agar produk UMKM Cianjur bisa dikenal secara luas, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan pemerintah Kota Bogor. “Seperti halnya manisan pala yang berasal dari sini, malah dikenal di kota bogor berkat adanya kerjasama padahal manisan tersebut dijual di pusat oleh-oleh yang berasal dari sana,” ungkapnya. Untuk jumlah pengusaha UMKM di Cianjur hingga saat ini, ujar dia, jumlahnya dari waktu ke waktu terus bertambah. Menurutnya, sejauh ini pengusaha jumlahnya paling banyak dan menyumbang PDLB sebesar 53 persen. “Umkm yang terdaftar di kita ada 67 dan terakhir nambah 30 sekian jumlahnya dari waktu ke waktu terus bertambah,” tuturnya. (mbh)

Komunikasi rutin kita lakukan, agar tidak ada salah komunikasi dan koordinasi yang merugikan pedagang. Sehingga mereka juga paham dan mengerti dengan setiap perkembangan proses relokasi." Yana Kemaludin Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Cianjur

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Jamin tak Ada Pedagang "Siluman" Pembukaan Pasar Pasirhayam, Dimeriahkan Festival Budaya PEMKAB Cianjur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur menjamin tidak akan ada pedagang "siluman" dalam proses relokasi Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Pasar Bojongmeron.

P

asalnya, muncul kekhawatiran dari para pedagang eks PIC dan Pasar Bojongmeron akan munculnya pedagang baru yang menempati lokasi baru di Pasar Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kemaludin, mengakui, adanya kekhawatiran para pedagang dengan adanya pedagang baru yang sebelumnya tidak mempunyai lapak atau kios di PIC dan Pasar Bojongmeron. Dijelaskan Yana, pihaknya menjamin proses relokasi para pedagang di dua pasar tersebut tidak akan merugikan pedagang dan berjalan sesuai prosedur dan aturan yang disepakati. "Kita jamin tak akan ada yang namanya pedagang "siluman". Karena, kita lebih prioritaskan pedagang yang saat ini telah terdaftar di disperindag," tutur Yana. Yana menjelaskan, pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pedagang dan Pemkab Cianjur. Hal itu, kata dia, agar proses relokasi tidak dimanfaatkan pihak lain untuk mendapatkan keuntungan, yang justru merugikan pihak pedagang lama. "Komunikasi rutin kita lakukan, agar tidak ada salah komunikasi dan koordinasi yang merugikan pedagang. Sehingga mereka juga paham dan mengerti dengan setiap perkembangan proses relokasi," katanya. Yana menyebutkan, Pemkab Cianjur juga berencana merelokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Mangunsarkoro. "Jika memang kondisinya memungkinkan, kita akan lakukan relokasi ke Pasirhayam. Makanya kita terus melakukan update data dan jumlah

BERITA CIANJUR / DOK

mereka, jangan sampai ada yang dirugikan," ucapnya. Sementara itu, sejumlah pedagang di Pasar Induk Cianjur (PIC) meminta Pemkab Cianjur untuk melengkapi semua sarana prasarana di Pasar Pasirhayam, Kecamatan Cilaku. Pasalnya menurut mereka sarana dan prasarana pendukung di lokasi pasar yang baru itu belum memadai dan representatif bagi para pedagang. "Selama ini untuk akses angkutan umum (angkum, red) yang melintas kesana juga masih belum ada. Bagaimana konsumen mau datang untuk belanja," kata Muhsin, salah seorang penjual sayuran di PIC. Muhsin menuturkan, lokasi pasar tersebut dinilai kurang tepat. Sebab lokasinya sangat jauh dari pemukiman penduduk. "Dikhawatirkan dengan lokasi yang cukup jauh dari pemukiman rentan terjadinya aksi kejahatan. Karena, jika nanti hanya mengandalkan petugas keamanan itu tidak akan maksimal," jelasnya. Dia menyebutkan, belum memadainya fasilitas jalan keluar masuk ke lokasi itu, karena hanya ada satu pintu sebagai jalur keluar masuk. "Kondisi ini akan mengganggu kenya-manan pedagang dan pembeli. Pasalnya, ken-

daraan yang akan lalu lalang di lokasi pasar setelah nanti dioperasikan akan padat," ucapnya. Selain itu, jelas Muhsin, fasilitas listrik, air bersih dan MCK harus juga menjadi prio-ritas. "Kebutuhan ini sangat perlu diperhatikan, jangan sampai setelah nanti ditempati banyak komplain dari para pedagang," katanya. Terpisah, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh memastikan pasar tradisional terbesar di Jawa Barat itu dibuka Desember 2015. Sebanyak 4.300 pedagang akan berjualan di pasar tersebut tanpa biaya sewa lapak. Diungkapkan Tjetjep, pasar yang berdampingan dengan Terminal Pasirhayam itu akan diisi pedagang dari dua pasar. Yakni Pasar Bojongmeron serta Pasar Induk Cianjur. Terlebih untuk pedagang di pasar induk, keberadaan Pasar Pasirhayam menjadi babak baru setelah lapak mereka hangus pada kebakaran pasar Agustus 2013. Pasca kebakaran, para pedagang kini berjualan di pinggir jalan dan di tempat penampungan pedagang sementara. "Para pedagang menanyakan kapan mau pindah, kemudian bagaimana ke depan caranya. Setelah melalui pembahasan maka dipu-

tuskan tanggal 30 Desember semua (pedagang) pindah ke sana," ujar Tjetjep. Selain pedagang dari dua pasar tersebut, Pasar Pasir Hayam akan diisi oleh pedagang kaki lima yang telah terdata. Tjetjep menyatakan, para pedagang yang mengisi lapak di Pasar Hayam tidak dikenai biaya apapun. "Pembangunan pasar itu dibangun oleh Pemda. Tidak dipungut biaya sepeser pun, malahan semua pedagang digratiskan. Termasuk retribusi, sebelum maju tidak dipungut retribusi," jelasnya. epala Disperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris menyatakan, saat ini pembangunan fisik pasar sudah mencapai 80%. Keseluruhan ba-ngunan telah rampung, hanya tinggal pembangunan dua hanggar untuk menampung ribuan lapak pedagang. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman dan kontraktor, waktunya tiga bulan dan tidak ada masalah. Dipastikan pada pertengahan Desember pembangunan sudah selesai. Se-minggu sebelum pembukaan, pedagang sudah masuk untuk membereskan lapaknya," kata Himam. Menurut Himam, Pasar Pasir hayam dapat menampung hampir 5.000 pedagang. Pasar tersebut terdiri dari

1.856 kios, 90 unit toko, 24 unit ruko, 340 los serta 2.300 lapak. Dengan luas 8,5 hektar, pasar tersebut diyakini yang terluas di Jawa Barat. "Di sini kami memiliki dua hanggar besar yang nantinya diisi ribuan lapak pedagang," ujarnya. Berdasarkan pendataan yang dilakukannya, terdapat 2.300 pedagang kaki lima yang akan direlokasi ke Pasar Pasir Hayam. Sisanya, pedagang pasar induk dan Pasar Bojongmeron. "Ini sudah kami data sejak tahun lalu. Kami pastikan seluruhnya akan mendapat lahan di pasar tersebut," ucapnya. Pada pembukaannya nanti, rencananya akan digelar festival budaya selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan itu dilakukan sebagai media promosi pasar, sekaligus menarik para pembeli. Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur, Yudi Ferdiana mengatakan, sebanyak 11 trayek angkutan kota akan dialihkan melalui pasar tersebut untuk menunjang para pembeli. "Ada 11 trayek yang kami rerouting. Awalnya melintas ke pusat kota, kini beralih ke Pasir Hayam. Ada juga dua trayek baru yang mengakses Pasir Hayam," kata Yudi. (gap)

Pawai HJC Terlalu di Politisasi CIANJUR-Sejumlah kalangan menilai pembatalan kegaiatan pawai budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Cianjur (HJC) oleh Pemkab Cianjur karena kekhawatiran dimanfaatkan kepentingan politik terlalu dipolitisir. Ketua Jaringan Intelektual Masyarakat Mahasiswa Tdjiandjoer (JIMMAT) Lutfi Alawi mengatakan, pembatalan peringatan HJC akibat adanya kekhawatiran Pemkab Cianjur, khususnya Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh dikarenakan akan ditunggangi kepentingan politik salah satu calon pada Pilkada Cianjur 2015 terlalu dipolitisir. Menurutnya, kekhawatiran tersebut cenderung hanya ketakutan berlebihan dari pemerintah. “Saya kira sepertinya ini hanya ketakutan dari bupati saja. Soalnya kalau pawai jadi dilakukan sebelum penetapan calon oleh KPU Cianjur, tentunya pa Suranto dipastikan akan hadir mendampingi pa bupati. Nah kemungkinan itu yang menjadi kekhawatiran dari pa bupati,” ujar Lutfi, kepada "BC",

NET

kemarin (3/9). Padahal, lanjut Lutfi, baik itu pawai HJC ataupun Pilkada sama–sama merupakan pesta rakyat. Tentunya pemkab harus bisa melihat dari sisi itu juga, jangan hanya dilihat dari sisi politiknya saja. “Sebetulnya pada saat kondisi inilah bupati seharusnya bisa menunjukan sifat kenegarawanannya. Artinya tidak melihat dari kacamata satu sisi saja pada persoalan ini, apalagi hanya

melihat demi untuk mengamankan kepentingan pribadinya semata,” katanya. Diungkapkan Lutfi, pihaknya cenderung lebih setuju dengan usulan dari para budayawan dan pelaku seni yang berinisiatif untuk menghadirkan semua para calon peserta Pilkada Cianjur pada pelaksanaan pawai HJC. Pasalnya, jelas Lutfi, bukan tidak mungkin jika saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal mereka (para calon-red).

Tentunya dengan dibawa serta oleh bupati pada saat acara atau bahkan sekaligus disosialisasikan kepada masyarakat, ini bisa membawa suasana yang bagus untuk politik di Cianjur. “Selain menunjukan asas keadilan, suasana politik juga akan semakin damai dan harmonis. Bukannya semua pihak menginginkan pelaksanaan pesta demokrasi di Cianjur itu damai dan lancar, nah apa salahnya kalau inisiatif menghadirkan para

calon itu dilakukan. Apalagi saya dengar, aparat kepolisian Cianjur sudah siap sedia untuk mengamankan acara tersebut,” jelasnya. Terkait kesiapan dari aparat kepolisian untuk melakukan pengamanan pada acara gelaran pawai HJC. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menuturkan, pihaknya siap untuk melakukan pengamanan jalannya kegiatan HJC yang rencananya akan digelar itu. “Intinya kalau kita, selaku petugas pengamanan di daerah tentunya harus selalu siap melakukan ataupun memberikan pengamanan untuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, termasuk salah satunya kegiatan pawai HJC,” ujar Asep. Tapi, jelas Asep, kalau memang rencana tersebut tetap berjalan, jangan sampai dijadikan sebagai ajang kampanye karena menjelang perhelatan Pilkada. “Pokonya ya kalau memamang melenceng dari yang direncakan tentunya kita juga harus melakukan tindakan sebagai langkah antisipasi pengamanan dan keamanan di Cianjur,” tandasnya. (nuk)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Tadinya mau cangkul lahan untuk memulai kembaki bertani tapi belum juga turun hujan sehingga batal saja. Kalaupun dipaksakan bukannya hidup malah jadi mati lagi, rugi juga karena pasti keluar biaya.” Hasan Saefudin

Petani Kampung Jukutsiil Desa Cikanyere Kecamatan Sukaresmi

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Nekad, Peternak Buang Limbah ke Selokan

Peralatan Cukup Mahal Sehingga tidak Ada Pilihan Lain

BERITACIANJUR/DOK/ASRI FATIMAH

LIMBAH - Salahsatu usaha peternakan di Cianjur ini sudah menyiapkan peralatan pembuangan limbah untuk diolah (kiri). Saluran air di kawasan Sukaresmi berubah warna dan bau

M

tak sedap akibat limbah peternakan sapi yang dibuang sembarangan ke selokan (insert).

TAK ingin disalahkan, sejumlah peternak sapi di kawasan Sukaresmi balik menuding kinerja dinas terkait. Padahal, nyata-nyata usaha yang dikelolanya telah mencemari lingkungan karena telah membuang limbah sembarangan ke sungai.

inimnya sosialisasi menjadi alasan bagi peternak untuk dengan seenaknya membuang produksi limbah hewan ternak itu ke aliran sungai. Akibatnya kondisi air menjadi kehijauhijauan sehingga tidak layak untuk dimanfaatkan warga. “Di buang saja ke selokan

karena kalau dijadikan pupuk juga prosesnya ribet banget. Lagian juga tidak terlalu bagus kalau pake kotoran hewan sapi, pertumbuhannya lama banget jadi mending di buang sembarang ke selokan lagian nanti juga kebawa air,” dalih Muhammad Sobur (50), salah seorang peternak sapi asal Kampung Cikareo Desa/Kecamatan Sukaresmi. Sobur tidak menampik,

dulunya pernah ada sosialisasi untuk pembuatan bio gas. Kendalanya, biaya pengolahan beserta peralatann tidak terjangkau harganya. Walhasil, tidak satupun peternak yang membelinya karena alatnya seharga Rp. 6 juta ke atas. Meski disadari membahayakan, peternak lebih memilih membuang kotorannya ke saluran air sehingga tidak

Para Ibu di Sindanglaya Dilatih Kreatifitas

Hama Luluh-lantakan Kebun Teh BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

CIPANAS-Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas bantu perekonomian ibu rumah tangga dengan melatih kreasi hiasan pengantin. Tujuannya agar tidak lagi mengandalkan pendapatan suami sehingga bisa mandiri. “Diharapkan melalui kegiatan ini, sedikitnya bisa membantu ekonomi keluarga apalagi latihan ini tidak mengeluarkan biaya. Selama sebulan ini pengurus PKK dan pemateri rutin mengajarkan para ibu yang hadir setiap Rabu dan Kamis,” ujar Ketua PKK Desa Sindang­ laya, Tutur Rinrin Rachman. Perempuan berkacamata itu menjelaskan dengan dimilikinya keahlian tersebut maka para ibu bisa mengembangkan untuk bisnis. Selain itupun bisa ditularkan keahlian tersebut ke anggota keluarganya supaya menekuninya. Sementara itu, Sekretaris PKK Desa Sindanglaya, Euis Supiah, para ibu cukup antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka ikut menyumbang dana untuk menyukseskan program PKK tersebut. “Alhamdulillah banyak yang hadir sekaligus para ibu menyumbang untuk pelaksaan kegiatan ini. Soalnya ini cukup bermanfaat karena hasilnya bisa memiliki kete­ rampilan plus menghasilkan uang,” ujarnya. (asr)

marau ini, kotoran tersebut menggenang karena tidak langsung terbawa arus. “ Sebenarnya sih bau, apalagi kalau musim kemarau karena kotoran sapikan tidak langsung teraliri. Karena sudah terbiasa jadi warga juga tidak mempermasalahkannya apalagi warga disini mah banyaknya pada punya sapi, satu sampai dua ekor pasti punya,” terangnya. (asr)

Petani Ngarep Hujan Agar Bisa Menanam

SEPUTAR PUNCAK

KREATIF - Tangan terampil para Ibu PKK Desa Sindanglaya diharapkan bisa membantu penghasilan keluarga. Selain itu menularkannya ke generasi penerusnya.

menguras pengeluaran biaya untuk mereka. Celakanya, warga menjadi korban karena airnya tercemar. Peternak lain, Tata Sholihin (43), tak menampik kotoran yang dibuang ke selokan berdampak buruk terhadap kesehatan lingkungan. Selain airnya berubah warna dan berbau tidak sedap jika dicium dari dekat. Terlebih saat musim ke-

CIANJUR-Hama ulat jangka menyerang perkebunan teh Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Musim kemarau yang berkepanjangan membuat serangan hama meluas ke hampir seluruh tanaman teh. Kondisi ini telah terjadi sejak empat bulan terakhir. “Baru sekarang ini. Kemarin-kemarin mah enggak sampai kayak gini,” ujar salah seorang petani, Entis (40), saat ditemui di perkebunan, Kamis (3/9). Serangan hama awalnya hanya merusak daun. Lembaran daun banyak yang berlubang akibat dimakan ulat hingga akhirnya mengering. Kemudian, semakin lama daun yang mengering semakin meluas. Para petani pun mengaku kesulitan membasmi serangan hama ini. “Sudah lama, ada sekitar empat bulan lalu. Jadi dari awalnya diserang hama ulat, sekarang ditambah kupukupu.,” katanya. Sebelumnya, meski me-

masuki kemarau, tidak ada tumbuhan yang kering. Biasanya, bila tanaman kekurangan air karena kemarau, hanya berdampak pada pertumbuhan pucuk terhambat. Dari biasanya sehari mendapat 2 ton, menjadi hanya 1,5 ton. Saat ini, serangan hama meluas ke hampir seluruh tanaman. Namun, ungkap Entis, serangan hama ini justru membuat produksi teh terhenti. Tidak ada pucuk yang bisa dipanen sehingga para petani hanya bekerja membersihkan perkebunan. “Ya gitu aja, paling juga babat rumput atau bersihin yang sampah-sampah. Upah yang diterima juga tak seberapa,” kata dia. Perbandingannya, ucap Entis, biasanya dalam sehari petani memperoleh satu kuintal dengan upah Rp 300 per kilogram pucuk. Namun dengan serangan hama dan musim kemarau ini, para petani hanya mendapat upah harian sebesar

ILUSTRASI

Rp 15.000 per hari. Manajer Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung Kebun Percobaan Pasir Sarongge, Maman Sulaeman, menyebutkan kemarau tahun ini cukup menyulitkan tumbuhan teh. Selain sulitnya memperoleh air, serangan hama pun terbilang lebih banyak. “Suhu yang tinggi ini menjadi suhu yang cocok untuk perkembang-biakan ulat. Jadinya, ulat terus bertambah banyak dan susah dihilangkan dengan obat hama,” urainya. Menurut Maman, hampir 90% tumbuhan terserang hama. Tumbuhan tersebut mengalami kerusakan, mulai dari daun berlubang hingga rontok seluruh daunnya. “Coba dengan obat pembasmi hama telah dilakukan tapi membandel. Kami kini berharap hujan segera turun dan teh di perkebunan kembali berdaun. Kami punya 70 pemetik daun teh yang kini kesulitan,” keluhnya. (gap)

SUKARESMI-Petani di Sukaresmi berharap segera datang turun hujan khawatir akan merugi dipaksakan bercocok tanam di musim kemarau ini. Sehingga lahan pertaniannya dibiarkan terbengkalai hingga tumbuh ilalang di sekelilingnya. Menurut Hasan Saefudin (50) petani asal Kampung Jukutsiil Desa Cikanyere Kecamatan Sukaresmi, rencana menanam bibit padi diurungkan. Soalnya memasuki bulan September ini hujan tak kunjung turun membasahi lahan pertanian. “Tadinya mau cangkul lahan untuk memulai kembaki bertani tapi belum juga turun hujan sehingga batal saja. Kalaupun dipaksakan bukannya hidup malah jadi mati lagi, rugi juga karena pasti keluar biaya,” katanya. Hasan menambahkan, harapannya agar segera turun hujan masih jauh dari

kenyataan. Hingga kini belum ada tanda-tanda pergantian musim dari kemaru ke musim penghujan. Walhasil masih terpikir renacana berikutnya karena air menjadi kunci utama untuk bercocok tanam. Keluhan serupa juga disampaikan oleh Anto Prianto (43), petani asal Kampung Cikareo Desa/Kecamatan Sukaresmi, ia sudah memulai mencangkul lahannya. Berharap segera turun hujan sehingga lahannya langsung bis ditanami. Sudah hampir 4 bulan tak bisa memanfaatkan lahan pertanian karena tidak adanya pasokamn air. “Sudah hampir 4 bulan saya tidak bisa tanam lagi, karena kemarau pasokan air tidak ada. Malah seminggu yang lalu saya sudah niat mau tanam jagung, namun tidak jadi jadi karena belum ada hujan,” ungkapnya. (asr)

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

KERING - Petani tak bisa bisa bercocok tanam akibat suplai airnya minim. Lahan pertanian di Sukaresmi akhirnya menganggur sambil Menunggu datang turun hujan.


HALAMAN

5

EDUKA

Nanti mereka akan melakukan sosialisasi ke desa, kecamatan dan utamanya ke lembaga sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di Cianjur. Sosialisasi ini terkait dengan informasi trafficking, mulai pengertian, modus-modus yang biasa dilakukan pelaku hingga cara penanggulangannya.” Yana Rosdiana

Kepala P2TP2A Kabupaten Cianjur

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Keberadaan Mading Terkendala Pengelola

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Keberadaan majalah dinding atau mading saat ini tidak begitu banyak diminati. Bahkan di sejumlah sekolah, mading sudah tidak ada lagi. Hal ini ini disebabkan oleh tidak adanya pengelola. Salah seorang siswa MAN Cianjur Heni Hamidaturrohmah menuturkan, kondisi mading saat ini kurang begitu menarik, bahkan sudah ditinggalkan siswa. Namun, pihaknya mengaku jika keberadaan mading di sekolah sangat penting. “Buat eksistensi siswa. Karena biasanya yang dipasang di mading itu kan karya-karya dari siswa. Sepertinya perlu pembaharuan, biar bisa menarik lagi,” tuturnya. Karenanya, lanjut Heni, diperlukan tim pengelola yang aktif, agar keberadaan mading kembali “hidup”. Guru SMA Negeri 2 Cianjur Badriah mengutarakan hal yang sama. Dikatakannya, meredupnya mading di sekolah lebih disebabkan kurangnya pengelolaan.

“Perlu dilihat dan diperhatikan pengelolanya dulu. Kalau pengelolanya ada, mereka bisa menyusun program-program jangka panjang untuk pengisian mading agar menarik untuk kembali dilirik,” ucapnya. Tidak hanya itu, penataan atau letak posisi mading sendiri harus menjadi perhatian. “Sebagai pusat informasi dan pendidikan atau sarana berekspresi, letaknya tentu harus stragtegis. Dengan kata lain mengundang orang lain untuk mau membaca. Kemudian, pemberian hadiah bagi karya yang berkualitas tentunya bisa menjadi solusi lain untuk menghidupkan mading sekolah,” terangnya. Tidak hanya itu, upaya menghidupkan kembali mading sekolah juga bisa dapat dukungan dari luar. Salah satunya pemerintah, melalui even perlombaan mading atau pameran. “Cara-cara seperti ini dinilai bisa mempertahankan keberadaan mading di sekolah,” tandasnya. (usi)

Organisasi Tingkatkan Kepekaan Sosial Pelajar

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PILOT PROJECT – Ketua Yayasan Mentari (kanan) melakukan dialog dengan Ketua PPTP2A Cianjur Yana Rosdiana (kiri) terkait rencana pilot project pembinaan antisipasi trafficking.

Cianjur Jadi Pilot Project

Percontohan Program Pembinaan Antisipasi Trafficking YAYASAN Mentari Human Traffciking Survivor Empowerment Program New York menjadikan Cianjur sebagai pilot project atau percontohan program pembinaan antisipasi trafficking. Hal ini didasari tingginya kasus penjualan manusia di Cianjur.

K

epala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur Yana Rosdiana mengatakan, sejumlah kasus trafficking menimpa korbannya anak usia sekolah. Hal ini perlu upaya bersama agar kasus trafficking bisa diminimalisir bahkan dihentikan. “Banyak anak usia pelajar, sekitar 14-19 tahun atau usia SMP-SMA di Cianjur menjadi target mafia atau mucikari. Mereka nantinya

akan dijual untuk dijadikan pekerja seks, dengan modus awal ditawari bekerja di restoran dan lainnya,” paparnya. Tingginya angka trafficking disebabkan oleh minimnya pengetahuan, kondisi psikologis yang labil serta banyaknya usia pelajar yang lebih mementingkan gaya hidup. “Karenanya mereka mudah termakan iming-iming pelaku. Biasanya didukung pula kondisi mereka yang kekurangan, karena latar belakang keluarga tidak mampu. Begitu tawaran peker-

jaan layak dan gaji besar, tanpa pikir panjang mereka pun akhirnya tergoda,” paparnya. Pilot project penanganan antisipasi trafficking oleh Yayasan Mentari tentunya disambut baik pihaknya. Diharapkan dengan pembinaan intens dari banyak pihak bisa mengantisipasi terjadinya kasus trafficking. “Nanti mereka akan melakukan sosialisasi ke desa, kecamatan dan utamanya ke lembaga sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di Cianjur. Sosialisasi ini terkait dengan informasi trafficking, mulai pengertian, modus-modus yang biasa dilakukan pelaku hingga cara penanggulangannya,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Mentari Shandra Woworuntu, terkait dengan rencananya tersebut, pihaknya mengaku menjadi

Banyak anak usia pelajar, sekitar 14-19 tahun atau usia SMP-SMA di Cianjur menjadi target mafia atau mucikari. Mereka nantinya akan dijual untuk dijadikan pekerja seks, dengan modus awal ditawari bekerja di restoran dan lainnya.” Yana Rosdiana

Kepala P2TP2A Kabupaten Cianjur

pelajar sebagai sasaran utama. Pasalnya, usia pelajar seringkali menjadi target para pelaku trafficking.

“Meski begitu, kita akan mensosialisasikan ke orang tua dan masyarakat. Karena dukungan dari lingkungan sekitar juga akan mengurangi potensi terjadinya trafficking. Dengan banyak tahu dan mereka mengerti soal pencegahan terjadinya trafficking, diharapkan kasusnya makin turun. Kita juga ingin menekankan, terutama kepada orang tua, faktor ekonomi jangan dijadikan alasan yang nantinya bisa merugikan anak juga diri sendiri,” paparnya. Terpisah, Guru SMAN 1 Cianjur Ai Siti Komariah mengaku menyambut baik rencana tersebut. Dirinya berharap, sosialisasi tersebut dapat segera direalisasikan. “Sekolah pasti support. Kita harapkan dengan ini, masyarakat terutama pelajar makin mengerti soal trafficking dan ikut mencegahnya,” tandasnya. (usi)

BERITA CIANJUR / DOK

CIANJUR-Guru di SD Ciwalen, Kecamatan Warungkodang, yang juga pembina ekskul pramuka, Roro Rosita mengatakan, siswa yang aktif berorganisasi akan memiliki mental berbeda dengan siswa yang tidak. “Karena dalam berorganisasi, siswa akan belajar mengenai keterampilan bersosialisasi,” ujarnya. Dikatakannya, selain itu juga, siswa yang akatif berorganisasi memiliki kematangan pemikiran dan karakter. Hal ini karena mereka memiliki ruang berkembang, tidak apatis dengan lingkungan sekitar maupun rekan satu timnya. “Sifat sosial tersebut akan terus tumbuh dan terasah lewat aktivitas berorganisasi. Nantinya, lahir rasa hormat kepada rekan, guru dan siswa lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Cipanas Tono Hartono mengaku menyadari manfaatnya berorganisasi bagi siswa. Karenanya pihak sekolah memberikan fasilitas berbagai kegiatan positif yang bisa dipilih siswa sesuai dengan keinginan dan bakatnya. “Kita punya bidang

Sifat sosial tersebut akan trus tumbuh dan terasah lewat aktivitas berorganisasi. Nantinya, lahir rasa hormat kepada rekan, guru dan siswa lainnya." Tono Hartono

Kepala SMPN 1 Cipanas

organisasi kesiswaan, olahraga, seni serta sains. Selain perubahan sikap, keikutsertaan siswa dalam kegiatan organisasi juga mendukung mereka untuk berprestasi,” paparnya. Ditambahkannya, semakin banyak wadah bagi perkembangan sosial dapat menumbuhkan keharmonisan antar sesama siswa dengan pengelola sekolah. Tidak hanya itu, meluaskan sosialisasi siswa dengan kegiatan positif diharapkan aksi kekerasan semakin berkurang. (mar)

Pelajar Diminta tak Andalkan Bursa Kerja CIANJUR-Para pelajar saat ini dituntut untuk mampu berwirausaha dibandingkan untuk me-nunggu Job Fair atau bursa lowongan pekerjaan yang diadakan oleh sebuah perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar pelajar mempunyai pola pikir mandiri dan bermental wirausaha. “Tidak semua anak mendapatkan kesempatan yang sama. Dari enam kali dalam satu tahun pelaksanaan job fair yang peserta dapat mencapai 600 bahkan lebih. Pada setiap pelaksanaannya, untuk ke sebuah perusahaan standar yang akan diterima sekitar 200 sampai 300 orang dengan kategori sesuai standar permintaan perusahaan dan telah lulus cek pemberkasan dan duplikasi data baru pelaksanaan psikotes,” terang Cep Yudi Hamdani, Kepala Bursa Kerja Khusus kepada “BC”, Kamis (3/9). Standar peserta yang diminta akan ditempatkan di daerah Jobetabek, sehingga fisik dan mental harus bisa diperhatikan. Meskipun gaji besar, namun tidak akan menentukan segalanya sehingga bakat dan kemampuan siswa ini perlu diwadahi se-

BERITA CIANJUR / DOK

kolah. “Keterbatasan bursa kerja, hendaknya sekolah mampu memfasilitasi siswa dengan adanya keterampilan wirausaha siswa diajarkan untuk berjualan atau mencari peluang yang bisa ia manfaatkan dengan kemampuannya menjadi penjual jasa kete-

rampilan,” terangnya. Selain itu, bursa kerja di daerah sendiripun ada. Untuk di Cianjur sementara ini masih ditangani langsung dari mulai pelaksanaan pengrekrutan oleh BKK Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur.

“Perusahaan atau lowongan pekerjan di Cianjur kan masih terbatas, paling jika pabrik-pabrik sekarang mulai bermunculan setidaknya bisa menyerap tenaga kerja baru hingga mengurangi angka pengganguran,” ujarnya. Jika pelaksanaan dilakukan secara legal atau sah

mereka pun diberikan keamanan atau kenyamanan untuk bisa mengikuti bursa kerja. Baik diadakan di daerah Jobetabek bahkan di luar negeri. Sementara itu, dikatakan wakil kepala (Waka) Humas SMK Hass Ashabulyamin Cianjur, Sri Mulyati pengadaan bursa kerja ini sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya setelah anak lulus di sekolah bisa langsung didistribusikan ke dunia industri. “Sekolah sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan hendaknya meminimalisir tindakan penyuapan yang bisa dilakukan oknum tertentu,” terangnya. Pihaknya mengakui jika bursa yang diadakan secara serempak yang dilakukan bukan hanya di sekolah pun menjadi hal yang ditunggutunggu. Kiranya pemberian pengumuman lowongan pekerjaan harus terbuka. “Bekera di perusahaan orang lain tentu bukan satusatunya pilihan. Kami selalu menekankan jika mereka sudah memiliki cukup ilmu dan modal hendaknya bisa mendirikan usaha sendiri menjadi pelaku wirausaha,” tandasnya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

Yang berkaitan penataan PKL saya tetap konsen dalam membantu penataan. Ini catatan memang harus betulbetul ditata. Kalau sudah ditata jangan keluar lagi. Biasanya di tata enggak laku keluar lagi,” Joko Widodo

Presiden RI

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

... Janji Manis tak Realistis DARI HALAMAN 1...

“Gimana mau dapat keuntungan dari pertanian, lahannya juga sudah tidak ada. Terus, daerah mana sih yang sekarang ini menjadi tempat wisata? Apa sudah ramai, berapa yang bisa didapatkan pertahunnya? Saya kira tidak banyak,” paparnya. Jika para kandidat pintar dalam melihat dan memanfaatkan potensi daerah yang ada, Yusep menilai target PAD di atas 1 triliun itu seharusnya bisa mereka jelaskan. Sebab, jika melihat sektor rill yang ada di lapangan, serta dengan ketegasan pemerintah dalam menertibkan sektor pajak, tentunya PAD tahun 2014 yang hanya Rp 411 miliar, bisa dinaikkan menjadi 3 kali lipat. “Saya tanya, apakah pemerintah ke depan bisa tegas menertibkan pajak yang sudah ada? Misalnya restribusi parkir, dari parkir saja saya kira pemkab bisa mendapat keuntungan 4x lipat dari jumlah sekarang yang hanya 2.5 juta per bulan tiap titik parkir,” ungkapnya. Selain itu, sambung dia, pajak daerah yang paling besar datang dari pajak bangunan, khususnya perhotelan. Sebab, selama ini Cianjur telah kehilangan pendapatan dari pajak hotel karena kurang ketegasan pemerintah untuk memberikan sanksi terhadap hotel nakal yang tidak membayar pajak sesuai dengan prosedural. “Kalau pajak hotel satusatu diusut, Cianjur bisa da-

pat keuntungan pendapatan tinggi. Namun ya balik lagi ke pemimpinnya, bakal tegas atau tidak dalam menertibkan hal ini ke depan,” terangnya. Yusep menambahkan, dengan banyaknya potensi seharusnya bisa membangun spirit pemerintahan yang lebih baik lagi. Sehingga dalam jangka panjang, semua sektor yang menjadi pembangunan daerah bisa berpotensi menjadi pendapatan daerah. “Saya curiga kalau ada pasangan calon yang tidak berani melakukan target besar dalam mendapatkan PAD, mereka akan melakukan markdown (penurunan, red) pajak daerah lagi,” jelasnya. Untuk ke depan, Yusep berharap pendapatan daerah bisa menjadi tolak ukur kesuksesan kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Selain itu, mereka diwajibkan mampu untuk melakukan terobosan baru dan ketegasan untuk memanfaatkan potensi pendapatan yang ada. “Kalau saya lihat potensi pendapatan daerah, pemerintahan ke depan seharusnya bisa mendapatkan Rp 1 triliun per tahun,” tuturnya. Sementara itu, pengamat sosial economic dari Pengurus Independen Pemilu (PIP), Alih Sugiharto menilai, sejumlah calon hanya menjawab asal kepada media. Sehingga pemaparannya pun tidak dilakukan secara jelas. Padahal, mereka bisa sedikit jelaskan strategi dari mana saja sumber keuangan itu didapat-

kan. “Kalau dilihat, mereka hanya memanfaatkan dua sektor saja, memang bisa dengan target yang tinggi seperti itu? Saya rasa hal itu sangat mustahil,” paparnya saat ditemui “BC” kemarin. Dalam memanfaatkan pendapatan daerah yang ada, Alih menilai seharusnya paslon bisa lebih jeli lagi dalam melihat situasi potensi pendapatan. Karena pemimpin itu perlu pemahaman dan ilmu yang tinggi dalam melihat segala potensi yang ada di daerahnya. “Para calon itu kan memang didukung oleh para anggota dewan, namun saya yakin semua anggota dewan itu tidak paham betul semua potensi daerahnya. Untuk itu, ketika salah satu terpilih, dia harus memiliki tim ahli yang tidak kacangan agar kondisi yang terjadi di Cianjur ini bisa dilihat dengan baik,” katanya. Agar pemerintahan bisa lebih baik dalam masalah pengelolaan pendapatan, lanjut dia, pegawai OPD dan tim ahli pemerintahan perlu memiliki independensi dalam menjalankan tugas. Sehingga, tak ada kata dekat atau kepentingan dalam menyelesaikan tugas pemerintahan. “Ketegasan akan sulit jika ada orang dekat. Hal itu tentu berdampak juga terhadap penertiban pajak. Sehingga, yang harusnya ada potensi pajak disitu, akhirnya los seperti hotel, galian C ataupun yang lainnya,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Paslon nomor urut 1,

Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah Poll (GAZPOL) sesumbar mampu meningkatkan PAD sebesar Rp 800 miliar, yang digali dari sektor pertanian dan pariwisata. Sementara paslon nomor urut 2, Ir Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) menegaskan, akan memanfaatkan PAD yang ada untuk menunjang perbaikan infrastruktur dan pembangunan. “Kita berusaha menargetkan rill saja sesuai dengan apa yang kita lihat sekarang. Bukan kita tidak berani menargetkan besar, namun kita lihat realita juga. Kita menargetkan peningkatan sekitar 10-20 persen (sekitar Rp 490 M) dari pendapatan sekarang,” ujar Irvan. Dengan memaksimalkan pendapatan di sektor pariwisata, Irvan optimis pencapaiannya nanti akan melebihi target. Sedangkan di kubu paslon nomor urut 3, SurantoAldwin Rahadian (SUARA), pihaknya menargetkan peningkatan PAD sebesar Rp 1 triliun per tahunnya. Target tersebut harus dicapai guna meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah. “Kita harus bicara optimis, selain itu kita pun bisa bicara realistis. Dengan angka seperti itu, saya yakin Cianjur bisa mencapainya dengan mengembangkan potensi yang ada. Untuk mencapai target tersebut, kita akan maksimalkan sektor pertanian,” kata cawabup Aldwin. (pls)

... Sosialisasi tak Cukup Tekan Hasrat Warga DARI HALAMAN 1...

Dikatakan Ubai, sapaan akrabnya, tingginya keinginan warga untuk menjadi TKI dikarenakan faktor ekonomi. Bayangan gaji besar, membuat warga “menghalalkan” segala cara untuk bisa berangkat menjadi TKI. Bahkan, adanya pemberlakukan morato­

rium tak menghalangi upaya warga untuk tetap berangkat. “Bahkan beberapa diantaranya nekad untuk menjadi TKI hanya berbekal visa umroh. Atau juga memanfaatkan kerabatnya yang sudah tinggal di Arab. Kalau begini kan statusnya jadi TKI ilegal,” ungkapnya. Sementara itu, Perlin-

dungan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (P2TKLN) Kementerian Tenagakerjaan, Endang mengingatkan, aksi nekad warga yang ingin berangkat ke luar negeri (menjadi TKI) tanpa proses yang resmi akan menimbulkan banyak masalah. Diantaranya berhubungan dengan aparat kepolisian di sana, karena akan dianggap

... Dishub Lakukan Penataan Jalur DARI HALAMAN 1...

Persoalan kemacetan terutama di jalur dalam kota, sering mendapat keluhan warga. Kedepan, rencananya angkum yang melintasi wilayah dalam kota akan dikurangi. “Ya, kita akan buat jalur angkutan baru, baik yang ada di luar atau dalam kota, seperti halnya angkutan 010

yang melintas di Jalur Lingkar Timur – Terminal Rawa Bango. Kemudian, ada jalur angkum yang melintas di ruas Jalan Pasir Hayam hingga jalur Abdullah bin Nuh. Serta nanti ada juga angkum yang melintas ke wilayah Tangkil. Jadi beban kemacetan akan berkurang,” paparnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

Kabupaten Himam Haris mengatakan, terkait dengan rekayasa jalur angkutan nantinya akan dilakukan nota kesepahaman dan perjanjian dengan pihak Dishubkominfo Cianjur. “Mudah-mudahan kalau di sana sudah terprogram secara terintegrasi,” ujarnya. Untuk rekayasa jalur yang ada di Pasar Pasir Hayam pihaknya tidak ingin seperti

ilegal. Terkait dengan data TKI di Arab Saudi, dari data di Kementerian Tenagakerjaan, Jawa Barat menduduki peringkat pertama sebagai pengirim TKI terbanyak. Sedangkan Cianjur, berdasarkan data tersebut, menjadi kabupaten yang paling banyak mengirimkan TKI-nya. (asr)

DARI HALAMAN 1...

Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung menghubungi agen yang membuat iklan tersebut di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Dengan begitu meyakinkannya, agen

tersebut membuat serangkaian tes untuk diikuti Shandra. Sampai akhirnya pada tahap interview, Shandra dinyatakan lolos. Aksi pelaku tak sampai disitu, ia mencoba melancarkan tipuan selanjutnya, dengan

Keren, PNS Muda Kuasai DKI JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sengaja mewawancarai lurah dan pegawai negeri sipil (PNS) muda angkatan 2010. Itu semua dilakukan gubernur yang akrab disapa Ahok guna menilai potensi serta mengukur kemampuannya untuk mengisi jabatan struktural. Bagi PNS muda yang memperoleh hasil bagus, mereka bisa dimasukan ke jabatan struktural. “Untuk menguasai

rena sudah malam dan mengharuskan untuk menginap. Sejak itu, ia tak pernah sampai ke Chicago untuk bekerja di hotel. Ia selalu berpindah-pindah, dari satu tempat ke tempat lain. Terparahnya, ia harus melakukan pekerjaan yang tidak diinginkannya. “Tidak seperti dalam perjanjian dan sulit untuk dibayangkan, saya harus dipindah-pindah beberapa kali dan harus melayani beberapa pria. Jika saya tidak melayani atau kelelahan atau bahkan tidak bisa melayani, saya harus membayar sesuai dengan harga satu orangnya. Upaya kabur, sudah berkali-kali saya lakukan, tapi tidak berhasil, penjagaan sangat ketat, tidak ada yang menolong waktu itu,” kenangnya. Shandra pun akhirnya menyadari, ia telah menjadi korban trafficking. “Tidak ada orang yang ingin mengalami hal seperti ini, namun keadaan yang menjebak sehingga saya tidak mampu melakukan apapun,” akunya. (Susi Susilawati/”BC”)***

seluruh birokrasi DKI,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/9). Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, para PNS muda angkatan 2010 tersebut bisa menjadi pejabat eselon IV. Namun, ia mengatakan, lurah dan PNS yang diwawancara hari ini bukan untuk mengisi posisi pejabat eselon II, III, dan IV yang dilantik Jumat (4/9). Menurut Ahok, PNS yang diwawancara hari ini diper-

siapkan untuk pelantikan Februari 2016 mendatang. “Saya akan terus wawancara mereka. Jadi begitu dapat yang bagus-bagus, nanti JanuariFebruari 2016 kami cuci gudang tuh,” ucap Ahok. Ahok mengatakan, pihaknya akan mengganti pejabat eselon yang malas. “Jadi kalau PNS yang enggak jelas, malas semua, semua stafin,” ungkap suami Veronica Tan itu. (net/dmt)

Jokowi Undang Pedagang Makan Siang JAKARTA-Presiden Joko Widodo kini makin sering mengundang masyarakat makan siang di Istana Negara. Setelah tukang ojek dan sopir angkot, kini giliran pedagang pasar yang mendapat undangan khusus makan siang dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Saya ingin siang hari ini mendapatkan masukan masalah-masalah yang ada di pasar baik masalah penataannya, berkaitan harga, dan harapan kebijakan ke depan seperti apa,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu sebelum makan siang bersama pedagang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9). Untuk makan siang kali ini, Jokowi mengundang 100 orang. Mereka adalah perwa-

kilan dari Pasar Gembrong, Pasar Jatinegara, dan Pasar Pramuka. Para pedagang dari PKL Sunda Kelapa, PKL Proklamasi, PKL Pluit, Pasar Ikan Muara Angke, Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Pagi Kramat jati, Pasar Makassar juga diundang. Selain itu, ada juga pengemudi bajaj dan pedagang Kota Tua. “Yang berkaitan penataan PKL saya tetap konsen dalam membantu penataan. Ini catatan memang harus betul-betul ditata. Kalau sudah ditata jangan keluar lagi. Biasanya di tata enggak laku keluar lagi,” imbuh Jokowi. Jokowi mengatakan, hal itu sebenarnya menjadi tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mengumpulkan orang-

orang tersebut. Namun, ia tetap ingin membantu. “Memang urusan Pak Ahok, bukan urusan Pak Presiden, tapi enggak apaapa. Saya dapat problemnya apa, saya sampaikan ke gubernur,” lanjutnya. Jokowi juga menyampaikan masalah KUR pada para pedagang. Sejak Juli lalu, kata dia, pemerintah memberi bunga yang subsidi 12 persen. “Kami mengeluarkan KUR yang dulunya bunganya 23 persen, sekarang diberikan subsidi menjadi 12 persen per tahun. Jadi bapak ibu kalau pinjam bulanannya bunganya bisa 1 persen, itu bisa di BRI. Tahun ini Rp 30 triliun, tahun depan mngkin Rp 120 triliun,” tandas Jokowi. (net/dmt)

Demokrat Penentu Kekuatan DPR

yang terdapat di kawasan Pasar Warungkondang. Di wilayah tersebut diketahui tidak mempunyai sub terminal sehingga berdampak pada keberlangsungan pasar. “Walaupun kita sudah siapkan sub terminal di belakang, tapi kan ini belum ada aturan di dishubnya. Makanya, buat kelancaran kita akan buat nota kesepahaman dulu,” ujarnya. (mbh)

... Termakan Modus Iklan di Koran, Jadi Penjaja Seks di Amerika meminta Shandra membayar Rp 30 juta. Alasan sang agen, biaya tersebut untuk pembayaran biaya administrasi, tiket serta lainnya. Bayangan bekerja di Amerika terus menghantui. Itulah yang membuatnya tak menaruh curiga pada agen tersebut dan uang Rp 30 juta, ia persiapkan. Ketika itu, ia hanya berpikir, untuk biaya ke Amerika, jumlah tersebut cukup murah. Toh, nantinya ia akan mendapatkan kembali uang tersebut dengan mudah setelah bekerja di sebuah hotel di Chicago. Akhirnya, Shandra pun berangkat menuju Amerika dengan membawa dokumendokumen resmi calon tempatnya bekerja. Setibanya di Bandar Udara Internasional Jhon F Kennedy, New York, ia dijemput oleh seorang agen lainnya. Bukan sambutan hangat yang diterimanya, tapi agen tersebut dengan nada seperti terburu-buru, sambil membawanya keluar bandara mengatakan jika mereka tidak bisa berangkat ke Chicago, ka-

NET

NET

JAKARTA–Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin Zulkifli Hasan keluar atau meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP), kekuatan di DPR tidak serta merta didominasi partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan, perubahan peta

dukungan dan kekuatan partai politik di DPR memang terjadi, pasca PAN mengubah haluan politik dari oposisi menjadi pro pemerintah. Namun, menurut Arbi, merapatnya PAN ke pemerintah tidak akan mengubah kekuatan di DPR, jika Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu, tidak ikut mendukung salah satu koalisi.

“Itu tidak akan mengubah kondisi apapun di Indonesia, kecuali bahwa PAN dapat bagian dari kursi kekuasaan. Jadi sekarang sikap Partai Demokrat menentukan kekuatan di DPR,” tegas Arbi, Kamis (3/9). Arbi menegaskan, meski PAN ikut mendukung pemerintahan, namun tidak ada perbaikan yang berarti bagi situasi masyarakat Indonesia. “Perubahan yang terlihat hanya pada pembagian kursi kekuasaan saja,” katanya. Sebenarnya, lanjut Arbi, tanpa PAN ikut ke dalam pemerintahan, faktanya Jokowi sudah didukung penuh oleh seluruh partai yang ada. “Tapi Jokowi tetap tidak mampu mengelola pemerintahannya,” kata Arbi sembari mebambahkan, PAN akan mendapatkan jatah kursi menteri atau jabatan penting lainnya di pemerintahan. (net/dmt)

Mantan Capim KPK Jadi Tersangka JAKARTA-Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan tersangka dugaan korupsi dana corporate social responsibility Pertamina Foundation. Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso membenarkan, tersangka itu adalah mantan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono. Menurut Budi, surat pemberitahuan dimulainya penyidikan sudah dikeluarkan. “(Nina) sudah tersangka,” kata Budi di Mabes Polri, Kamis (3/9). Seperti diketahui, nama Nina belakangan santer diketahui publik sebagai salah satu peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

NET

Lebih lanjut Budi menegaskan, Nina akan segera menjalani pemeriksaan. Hanya saja, soal waktunya dia menyerahkan kepada penyidik. “Pemeriksaan tergantung penyidik, nanti ditentukan jadwalnya,” ungkap pria yang karib disapa

Buwas itu. Bareskrim sebelumnya menegaskan bahwa penyidikan dugaan korupsi di Pertamina Foundation ini tidak ada kaitannya dengan posisi Nina sebagai salah satu capim KPK. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

10

4

7

5

8

6

9

Bagi kamu yang mulai galau karena laptop kesayangan sudah mulai dimakan usia, cara agar dia kembali bisa segar seperti dahulu kala. Dengan cara yang mudah dan ekonomis, tentunya. Berikut lanjutan edisi sebelumnya, cara agar laptop kembali segar: 4. Mungkin beban beratlah yang sudah bikin dirinya melambat. Segera rapihkan storage-mu dari file-file usang dan sudah tidak terpakai lagi Bertahun-tahun berlalu, dan siapa tahu kamu belum pernah meluangkan waktumu untuk membersihkan file-file tidak terpakai di laptopmu. Sisakan waktu di akhir pekan atau waktu istirahatmu untuk menghapus file tak terpakai, ataupun merapihkan kembali dokumen-dokumen dan file penting di laptopmu. Memindahkan file-file tersebut ke external hardisk untuk melegakan space, juga boleh. Alternatif lainnya sih, kumpulkan saja file-file lawas itu jadi satu dan gunakan WinRAR untuk meng-compress-nya menjadi kecil. Dijamin membantu banget melegakan nafas laptop bututmu.

10 CARA GAMPANG BIKIN LAPTOP LAMAMU KEMBALI SEGAR DAN BEKERJA KENCANG 5. Defrag berkala bisa membantu melancarkan dirinya. Cukup jalankan dan tunggu sambil melahap pisang goreng plus kopi. Data sudah kamu bersihkan, nah selanjutnya tinggal merapihkan lokasi filefile tersebut di hard-drive mu. Buka menu start, dan carilah disk defragment. Software tersebut adalah bawaan windows, dan yang kamu perlukan hanya menjalankannya, dan tunggulah hingga selesai. Oh, jangan lupa bawa pisang goreng plus kopi sebagai teman menanti. 6. Lupakan antivirus bonusan yang berat. Segudang antivirus baru yang

TANAH & BANGUNAN Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

lebih ringan dan bersahabat bisa kamu temukan dengan mudah di internet. Gak jarang, laptop menjadi super lemot bahkan loyo akibat antivirus bonusan yang diinstallkan vendor ke laptopmu. Cukup uninstall mereka (apalagi mereka selalu bikin notifikasi untuk minta dibeli lisensinya, nyebelin kan?), dan cari antivirus ringan yang rekomendasinya bisa kamu cari via internet. 7. Sama kayak kamu, laptopmu pun gak suka dirinya kotor. Usir jauhjauh junk files di laptopmu dengan software pembersih PC Selain menginstall antivirus baru, akan lebih oke jika kamu menambahkan software baru yang bisa mengusir junk files alias file sampah yang teronggok di sistem mu secara menahun tanpa kamu tahu. Pastikan, kamu mencari yang aman dan bukan membawa virus, ya. Tentunya, sekedar membersihkan junk files, lebih baik daripada harus menginstall ulang laptopmu dan kehilangan banyak data bukan? 8. Masih merasa lelet? Mungkin komputermu menjalankan secara otomatis aplikasi yang tidak dibutuhkan sewaktu startup Langkah ini agak sedikit butuh pemahaman komputer. Di menu search-mu, ketiklah msconfig, dan lihatlah apa saja yang laptopmu jalakan ketika ia dinyalakan. Beri tanda pada kotak “hide all microsoft service�, dan perhatikan aplikasi apa saja yang ada, siapa tahu ada yang tidak kamu kenal dan memberatkan proses laptopmu. Setelah selesai, kamu akan diingatkan untuk me-restart laptopmu. 9. Mengupgrade RAM bukanlah hal yang terlampau mahal, namun bisa meningkatkan kemampuan multi-

tasking laptopmu secara signifikan. Beberapa vendor laptop masih suka iseng dengan membekali RAM (Random Access Memory) laptop dengan ukuran kecil, yakni hanya 2 GB. Memang kalau kamu tipe yang hanya mengetik saja tanpa melakukan apapun, itu sudah cukup, kecuali kamu tipe orang yang suka mengetik, menyetel lagu, sambil berselancar di dunia maya dan mendownload sekaligus, ada baiknya kamu segera menggantinya dengan yang 4GB, atau jika keperluanmu lebih berat lagi macam rendering atau video editing, ram 8GB adalah wajib bin kudu. 10. Masih kurang cepat juga? Rogoh kocekmu lebih dalam, dan tebuslah SSD. Dijamin laptopmu bakal melesat lebih cepat. Cara paling simpel untuk bikin laptopmu melesat maju, paling kelihatan efeknya, dan sekaligus paling mahal, adalah mengganti hardisk drive laptopmu dengan SSD. SSD itu apa sih? SSD itu ibaratnya flashdisk yang ukurannya gede, yang akan menggantikan fungsi dari HDD alias Hardisk Drive milikmu. Bedanya, adalah SSD sudah menggunakan chip untuk penyimpanan data, sedangkan HDD masih menggunakan piringan. Otomatis, akses data SSD jauh lebih ngebut karena tidak harus memutar piringan dahulu, simpelnya sih gitu. Urusan teknologi memang kian hari kian canggih, tapi bukan menjadi alasan untuk meninggalkan sobat perangmu yang senantiasa menemanimu berjuang meraih mimpi, walau kini ia usang dan kurang bertenaga. Modifikasi sederhana, bisa membuatnya kembali seperti sediakala. Yang kamu perlukan hanya uang dan sedikit waktu luang saja. Sudahkah kamu mencobanya? (hipweecom)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Arbi Sanit: Pragmatisme Jadi Bagian Penting Sejarah PAN PENGAMAT politik senior UI Arbi Sanit menilai, keinginan turut memperbaiki kondisi perekonomian bangsa sebagai alasan petinggi PAN memilih bergabung dengan koalisi parpol pendukung pemerintah

HALAMAN

8

Arbi Sanit

bukan hanya sekadar bentuk pelecehan masyarakat, tapi juga pembodohan. Alasan sebenarnya adalah pragmatisme, yang selama ini dinilai sudah menjadi bagian penting sejarah PAN. Ia mencontohkan dulu PAN habis-

habisan mendukung Gus Dur menjadi Presiden dan menghalangi Megawati. Tetapi karena tidak dapat banyak dari Gus Dur dan keinginannya tidak dipenuhi, mereka jungkalkan Gus Dur dan berbalik mendukung orang yang mereka hadang,

Megawati untuk menjadi Presiden. Sekarang, peristiwa politik yang hampir sama terulang kembali. Karena itu. Elit politik PAN jangan gunakan alasan tipu-tipu, sebab publik punya memori kolektif. (net/dmt)

DPS Masih Semrawut

Panwaslu Temukan Perbedaan Jumlah Pemilih di Lima Kecamatan JELANG perhelatan Pilkada serentak di Kabupaten Cianjur, Daftar Pemilih Sementara (DPS) masih semrawut. Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Cianjur menemukan adanya perbedaan jumlah pemilih di lima kecamatan.

T

ak hanya itu, Panwaslu juga menemukan per­ bedaan jumlah desa di salah satu kecamatan, jumlah pemilih berdasarkan jenis kelamin, serta temuan perbedaan jumlah pemilih pada sistem data pemilih. Perbedaan tersebut ditemukan di lima kecamatan yakni Cianjur, Pa­ cet, Sukaresmi, Sukanagara dan Haurwangi. Ketua Panwaslu Kabu­ paten Cianjur, Saeful Anwar mengatakan, penetapan jum­ lah pemilih dari tingkat Pani­ tia Pemilih Kecamatan (PPK) berbeda dengan hasil rapat pleno KPU Kabupaten. “Jumlah pemilih pada DPS berbeda dengan ke­ tika ditetapkan pada saat di PPK. Jika ada perubahan, seharusnya PPK member­ itahukan pada panwascam,” ungkapnya kepada “BC” Kamis (3/9).

Saeful menyontohkan perbedaan pemilih di Ke­ camatan Pacet. Berdasarkan data dari hasil penetapan di tingkat PPK, jumlah DPS di kecamatan sebanyak 74.673 pemilih. Namun hasil pada rapat pleno, jumlahnya me­ nyusut menjadi 74.548 pe­ milih. Seharusnya, lanjut Sae­ ful, KPU mencermati jumlah pemilih pada DPS. Pasalnya, meski masih bersifat daftar sementara, namun akurasi tetap tidak boleh dikesam­ pingkan. Hal itu juga ter­ masuk jika terdapat adanya perubahan. Karena itu, pe­ nyelenggara pun seharusnya membuat berita acara kepa­ da pengawas. “Tapi ini tidak dilakukan, padahal itu sebe­ narnya harus,” katanya. Sejak penetapan DPS di tingkat kecamatan, Saeful mengatakan, tidak ada satu­ pun PPK yang memberikan berita acara. Karena itu,

Bawaslu Jabar Ajak Warga Awasi Pilkada

Harminus Koto

CIPANAS-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawa­ slu) Provinsi Jawa Barat, Harminus Koto, mengingat­ kan agar seluruh komponen masyarakat ikut berperan dalam melakukan penga­ wasan selama tahapan Pilka­ da Cianjur berlangsung. Sehingga potensi terjadi ke­ curangan dapat ditekan dan mampu melahirkan pem­ impin yang sesuai dengan kehendak masyarakat. Pernyataan Harminus tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif di Kabupaten Cianjur, dalam pemilihan bupati/wakil bupati dalam rangka kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil (OMS) dan perguruan tinggi,

di Hotel Palace Cipanas ke­ marin. “Tidak lagi dipilih harus organisasi tertentu yang melakukan pengawasan pilkada ini, namun seluruh komponen masyarakat juga harus ikut di dalamnya. Se­ makin banyak masyarakat yang terlibat maka itu akan semakin baik sehingga pilka­ da ini berkualitas,” katanya selepas acara. Dalam pilkada kali ini, lanjut dia, ada banyak po­ tensi kecurangan yang harus diwaspadai publik. Pasalnya, ada aturan yang selama ini belum diatur secara terper­ inci dalam peraturan KPU. “Sebagai salah satu contoh, posko untuk pa­ slon harus disediakan KPU. Kalau rusak siapa yang harus mengganti. Kita belum da­ patkan rincian mengenai pendirian posko yang dise­ diakan oleh KPU,” paparnya. Harminus mengajak se­ luruh komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi danmencari tahu aturan-aturan mengenai pilkada. Sehingga tidak lagi mengandalkan media so­ sialisasi yang sangat terbatas jangkauannya. (ree)

DOK

pihaknya pun memberikan rekomendasi kepada KPU Cianjur untuk mencermati hasil DPS ini. Dengan adanya perbedaan tersebut, KPU masih memiliki waktu untuk perbaikan data. “Rekomendasinya, cer­ mati ulang data pemilih DPS, mumpung masih ada perbai­ kan selama 10 hari. Kalau ada perubahan harus ada berita acara yang diserahkan pada

panwas. Selama ini, panwas tidak pernah menerima pem­ beritahuan, apalagi berita acaranya,” jelasnya. Menanggapi temuan Panwaslu tersebut, Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Anggy Shofia Wardhani me­ negaskan, perbedaan jumlah pemilih dimungkinkan ka­ rena adanya kesalahan pada sistem data pemilih. Meski telah dihitung dalam rapat

pleno di tiap tingkatan, na­ mun kerap terjadi perubahan pada sistem data pemilih. Kendati demikian, Anggy memastikan perbedaan ini hanya terdapat pada DPS saja. Ketika telah ditetapkan menjadi DPT, ia menjamin tidak akan ada lagi kesim­ pangsiuran jumlah data pe­ milih. “Ini baru DPS, jadi me­ mang sering terjadi peru­

bahan. Data ini nantinya akan berubah kembali. Kami juga sudah tegaskan untuk seluruh PPK harus tetap berkoodinasi dan menyam­ paikan pemberitahuan ke­ pada panwascam bilamana terdapat perubahan apapun,” pungkasnya. Seperti diketahui, KPU menetapkan DPS di Ka­ bupaten Cianjur sebanyak 1.769.420 pemilih. Jumlah

tersebut meningkat dari daf­ tar pemilih tetap pada Pe­ milihan Presiden 2014 lalu, yakni 1.682.196 pemilih. Sementara jumlah pe­ milih terbanyak terdapat di Kecamatan Cianjur dengan 125.625 pemilih dan ter­kecil di Kecamatan Campaka­ mulya sebanyak 19.782 pe­ milih. Sedangkan untuk tem­ pat pemungutan suara (TPS) ditetapkan 3.921 lokasi. (pls)

Gawel: Bonus Rp 1 M bagi Warga Berprestasi CIANJUR-Pasangan calon dari jalur independen, Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah Poll (GAZPOL), ber­ janji akan memberikan uang prestasi sebesar Rp 1 miliar bagi masyarakat Cianjur yang berprestasi di bidang apapun. “Ya, saya akan berikan hadiah uang pembinaan se­ besar 1 miliar bagi masyarakat yang berprestasi dan meng­ harumkan nama Cianjur dalam bidang apapun. Mau itu pendidikan, olahraga, agama ataupun bidang lainnya,” ujar Gawel kepada “BC” kemarin. Menurutnya, hal terse­ but ditujukan guna merang­ sang masyarakat Cianjur untuk lebih menggeliat lagi dalam mengejar prestasi yang dinilainya sudah mati suri. Nominal uang 1 miliar tersebut dianggap kecil, jika diband­ ingkan dengan prestasi yang mampu mengharumkan nama baik Cianjur di luar daerah. “Uang sakitu mah kecil atuh jika dibandingkan ket­ erlibatannya untuk men­ genalkan dan mengharumkan daerah Cianjur ke luar kota.

96

“Ya, saya akan berikan hadiah uang pembinaan sebesar 1 miliyar bagi masyarakat yang berprestasi dan mengharumkan nama Cianjur dalam bidang apapun...”

DOK

Bahkan jika bisa mengharum­ kan Cianjur hingga ke luar negeri, bonusnya lebih besar lagi,” katanya. Dikatakan Gawel, dalam mengoptimalisasikan SDM di Cianjur, pihaknya menilai merasa perlu untuk mem­

berikan sebuah penghargaan. Sebab, ketika mereka sudah merasa dihargai dan dirang­ kul oleh pemerintah, tentunya akan terus termotivasi untuk memberikan sumbangsih pada cianjur. “Sebetulnya banyak yang

sudah berprestasi sekarang ini, cuma mereka pun akhirn­ ya banyak yang kecewa akibat tidak adanya perhatian dari pemerintah,” jelasnya. Untuk itu, jika dirinya ter­ pilih nanti, Gawel menjamin akan membuat terobosan ter­

baru bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat untuk bisa lebih dihargai lagi. Sehing­ ga, masyarakat dan pemerin­ tah akan bersinergi berjalan searah demi mendapatkan kabupaten yang sejahtera den­ gan dukungan SDM yang mempuni. “Saya harap ketika pemerintah dan masyarakat bersinergi, tentunya ke depan tidak akan ada lagi pihak yang kecewa, yang ada bakal sama-sama berlomba untuk membangun Cianjur lebih baik,” tutupnya. (pls)


JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Pemain Asing Menjamur di Inggris

DAVID BECKHAM mengaku tak khawatir banyaknya pemain asing bermain di Premier League. Menurut Beckham, hal tersebut takkan berpengaruh terhadap sukses timnas Inggris.

MENGEJAR

DAY AT A

POSISI PUNCAK LAGA seru akan terjadi di Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D, Sabtu (5/9) pukul 01.45 WIB dini hari. Dua tim teratas Polandia dan Jerman, akan bertanding di Frankfurter Volksbank Stadion.

Sukses merengkuh gelar juara di Piala Dunia 2014 silam membuat kepercayaan diri timnas Jerman saat ini membuncah. Kini mereka menargetkan untuk menjadi juara di ajang Euro 2016 yang akan dihelat di Prancis. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Mesut Ozil dan kawan-kawan harus membawa Jerman lolos pada babak kualifikasi Euro 2016. Salah satu tantangannya akan segera mereka hadapi kala sang kapten Ozil harus berjibaku dengan Polandia dan Skotlandia di babak kualifikasi. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

5.0 LO

K I T S I T A T S E Z T YALI O G TAS KE O KLUB MARI

Pelatih: A Nawałka (4-4-2)

Pelatih: Joachim Löw (4-3-3) J. Hector

TAS TIVI KREA

terlihat,” ucap pemain Bayern Munich ini. Polandia akan mengandalkan rekan setim Mueller di Bayern, Robert Lewandowski di lini depan. Namun, Mueller sadar Polandia bukan cuma Lewy. “Polandia bukan hanya Lewandowski. Kami perlu menghentikan serangan balik mereka dan bertahan dengan baik,” kata Mueller. Dalam pertemuan pertama di Stadion Narodowy, Warsawa, pada 14 Oktober tahun lalu, Jerman dibuat takluk 0-2 dari Polandia. Gol Arka­diusz Milik dan Sebastian Mila membuat kejutan dan sang juara dunia harus tersungkur.

8.0

P

olandia saat ini memuncaki klasemen dengan 14 poin dari 6 laga, disusul Jerman dengan selisih satu poin. Gelandang serang Jerman, Thomas Mueller bertekad merebut tiga poin agar mampu merebut puncak klasemen dari Polandia. “Kami perlu mencetak gol untuk bisa menyaingi Polandia. Mereka pertama, dan kami kedua. Tentu saja kami ingin menggeser mereka di puncak klasemen. Kami tahu ini akan menjadi pekerjaan yang sulit. Kami harus kembali menunjukkan permainan bagus yang sudah lama tidak

Olkowski

Błaszczykowski

M. Özil Herrmann

Lewandowski

Hummel Neur

Schweinsteiger

Jodłowiec

Glik szczesny

Schürrle

Boateng

0 . 7 N A H

Szukala

A. Milik Rybus M. Götze

Wawrzyniak

1 Kalah

HEAD TO HEAD VS POLANDIA 5 Pertemuan

2 Menang

8.0

2 Imbang

A H A T A Y A D

Krychowiak

6.0

Gündogan

N

Rudy

LIVE Sabtu, 5 September 01:15 Jerman vs Polandia

HEAD TO HEAD VS JERMAN 5 Pertemuan

2 Kalah

STA LEW TISTIK AND B U OWS L K KI LOYALITAS KE

4

.0

2 Imbang

KRE ATIV ITAS

1 Menang


SPORT

HALAMAN

10

Mayweather Jr Berjanji Menjadikan Andre Berto Lawan Terakhir LAS VEGAS-Floyd Mayweather Jr berjanji akan menjadikan Andre Berto sebagai lawan terakhirnya. Penegasan tersebut sengaja disampaikan jawara kelas welter dunia itu mengingat banyak yang meragukan soal keputusan The Money akan pensiun usai laga yang digelar 12 September mendatang.

Mayweather Jr sendiri mengaku sangat fokus mempersiapkan diri. Kepada wartawan pada sesi jumpa pers terakhir dari enam kali yang diagendakan, petinju 38 tahun itu mengatakan semua orang memerlukan ia bertindak serius saat ia mengatakan ini akan menjadi laga terakhirnya. (net/pur)

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

JADWAL PERTANDINGAN

PIALA ASPROV PSSI JAWA BARAT U-15 ANTAR ASKAB/ASKOT PSSI SE-JABAR 2015

GRUP A KAB. PANGANDARAN

V

KAB. BEKASI

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. BANDUNG

V

KAB. KARAWANG

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KAB. BANDUNG

V

KAB. PANGANDARAN

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KAB. KARAWANG

V

KAB. BEKASI

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KAB. BEKASI

V

KAB. BANDUNG

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. PANGANDARAN

V

KAB. KARAWANG

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB GRUP B KOTA TASIKMALAYA

V

KAB. PURWAKARTA

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KOTA DEPOK

V

KOTA CIMAHI

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KOTA DEPOK

V

KOTA TASIKMALAYA

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KOTA CIMAHI

V

KAB. PURWAKARTA

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KAB. PURWAKARTA

V

KOTA DEPOK

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KOTA TASIKMALAYA

V

KOTA CIMAHI

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB GRUP C KBB

V

KOTA BEKASI

Kamis, 3 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KOTA BEKASI

V

KAB. BOGOR

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KAB. BOGOR

V

KBB

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB GRUP D KOTA BANJAR

V

KOTA BANDUNG

Kamis, 3 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KOTA BANDUNG

V

KAB. CIANJUR

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KAB. CIANJUR

V

KOTA BANJAR

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB GRUP E KAB. SUBANG

V

KOTA BOGOR

Kamis, 9 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KOTA BOGOR

V

KAB. SUMEDANG

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. SUMEDANG

V

KAB. SUBANG

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB

Marquez Hanya Jadi Penengah Rivalitas Rossi vs Lorenzo SILVERSTONE-Kegagalan Marc Marquez di MotoGP Inggris akhir pekan kemarin membuat pembalap Repsol Honda itu langsung lempar handuk dari kejuaraan dunia MotoGP musim ini. Setelah mengaku menyerah mempertahankan gelarnya, Si Bayi ­Alien mengaku tujuannya saat ini hanyalah berada di tengah-tengah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di seri balap selanjutnya. "Akan sangat menarik melihat persaingan keduanya (Rossi vs Lorenzo). Kami akan berusaha berada di tengahtengah keduanya di setiap balapan selanjutnya," ucap Marquez. Dalam balapan di Sirkuit Silverstone kemarin, Rossi keluar sebagai pemenang di saat Marquez terjatuh dan Lorenzo hanya mampu finish di posisi keempat. Kemenangan membawa The Doctor berhasil menggeser Lorenzo dari puncak klasemen pembalap sementara. Rossi unggul 12 poin dari Lorenzo dan 77 poin dari Marquez. Seusai kegagalan kemarin, Marquez mengaku tak lagi memikirkan gelar juara

MARC MARQUEZ

dengan menyebut hanya ­ingin fokus di tiap akhir pekan balapan. Selain itu, pembalap Repsol Honda itu menilai, persaingan keduanya mengandalkan keunggulan masing-masing hingga mampu menguasai puncak klasemen pembalap sementara. Kemenangan Rossi di Sirkuit Silverstone membuat The Doctor kembali mengudeta posisi Lorenzo di puncak klasemen. Rossi menang setelah melahap 20 lap di tengah guyuran hujan di Inggris untuk mengungguli pesaing lainnya termasuk Jorge Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa. Hasil manis membawa Rossi memimpin klasemen dengan 236 poin, unggul 12 poin dari Lorenzo dan 77 angka dari Marquez. Menanggapi rivalitas dua pembalap Movistar Yamaha yang makin tak terbendung, Si Bayi Alien yang terjatuh di Inggris kemarin mengakui keunggulan dua rivalnya. "Ini sangat menarik sebab Lorenzo sangatlah cepat, tetapi di sisi lain Rossi punya pengalaman yang luar biasa dan sangat konsisten sehingga bisa mengambil segala keuntungan dari segala situasi," ujarnya. Rossi memang jadi pembalap paling senior di sirkus MotoGP musim ini dengan usia yang mencapai 36 tahun. Kendati demikian, Rossi menunjukkan usia bukan halangan setelah sejak seri balap pertama hingga ke-12, dirinya belum mampu tergoyahkan di puncak klasemen pembalap. (net/pur)

...Yang jelas untuk sementara saya gunakan nomor yang diberikan manajer kita. Sejauh ini, nomor itu bawa hoki buat kita

4 5 R O M O N I K O H ANGKA

ZULHAM Malik Zamrun mengakui, nomor punggung 54 yang dikenakannya membawa keberuntungan.

U

ntuk sementara, mantan pemain Persipura Jayapura ini masih akan menggunakan nomor pemberian Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. “Saya belum tahu selanjutnya. Yang jelas untuk sementara saya gunakan nomor yang diberikan manajer kita. Sejauh ini, nomor itu bawa hoki buat kita,” kata Zulham, kemarin (3/9).

Jepang Terbuka 2015

ini saya sudah nyaman di Persib. ­ Seperti saya bilang sebelumnya, saya akan berusaha di setiap pertandingan untuk cetak gol,” ujarnya. Pemain asal Ternate ini berhasil mencetak gol ketiga untuk tim Persib Bandung dalam laga perdana turnamen Piala Presiden 2015. Gol itu ia ciptakan di menit

ke-74, setelah menerima umpan dari Atep. “Gol untuk semua bobotoh dan pendukung Persib semuanya,” ucapnya. Sementara itu, Manajer Persib, Umuh Muchtar telah menawarkan kepada Zulham apabila ingin menukar nomor punggung tersebut. “Pakai nomor 54 bawa hoki. Tapi saya sudah tawarkan untuk ganti,” ujar Umuh sembari bercanda. (net/pur)

Umuh Minta Persib Tetap Waspada

Gunakan Sistem Pencahayaan Khusus

TOKYO-Turnamen superseries Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 8-13 September mendatang akan tampil beda. Untuk kali pertama, turnamen ini akan memakai sistem pencahayaan khusus untuk lapangan. Sepanjang pertandingan mulai babak perempat final, Jumat (11/9), hingga laga final, Minggu (13/9), lampu akan terarah sepenuhnya hanya ke lapangan, sementara kursi penonton akan menjadi gelap. Sistem seperti ini awalnya populer di Eropa, termasuk All England. Semua turnamen level superseries premier sudah me-

Zulham berjanji terus berupaya membuktikan ucapannya soal cetak gol di setiap pertandingan Persib. Gol yang diciptakan ke Persiba Balikpapan pun dipersembahkannya untuk para bobotoh yang selalu setia mendukung skuad Maung Bandung. “Alhamdulilah, sejauh

NET

makai sistem seperti ini. Selain All England, turnamen yang masuk kategori superseries premier adalah China Terbuka, Denmark Terbuka, Indonesia Terbuka, dan Malaysia Terbuka. Jepang Terbuka yang masuk kategori super­ series untuk kali pertama mengikuti terobosan ini. Sistem pencahayaan seperti ini diharapkan akan bisa memunculkan drama yang lebih menarik di lapangan. Jepang Terbuka akan dimulai dengan persaingan di babak kualifikasi pada Selasa (8/9). Babak utama akan berlangsung mulai Rabu (9/9). (net/pur)

BANDUNG-Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku puas dengan penampilan pemainnya yang tampil trengginas menggulung Persiba 4-0. Sejak awal dia memang meminta Firman Utina dan kawan-kawan untuk tampil menekan dan tidak memandang remah lawan. Bahkan ketika unggul, Umuh terus memompa semangat skuat Maung Bandung untuk tidak mengendurkan intensitas serangan. Karena setiap gol tambahan akan sangat berharga. “Alhamdulillah kita di awal cetak gol, karena saya meminta kepada anak-anak tidak ada leha-leha dan menganggap lawan di bawah kita. Saya tadi masih teriak-teriak waktu skor 2-0, karena belum aman, dan belum 90 menit. Saya tidak mau ada perubahan permainan,” ujar Umuh saat diwawan-

cara di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (2/9). Terbukti gelombang serangan konsisten dilancarkan ke lini pertahanan Beruang Madu. Pergantian pemain dengan memasukan Zulham Zamrun dan Tantan pun membuat tempo permainan justru meningkat di babak kedua. Menurut Umuh, apa yang ditampilkan skuat besutan Jajang Nurjaman itu membuktikan bahwa mereka masih mempunyai spirit untuk menggapai prestasi tinggi. “Kelihatan semua main semangat, semua memperlihatkan Persib tidak hilang semangat. Saya katakan kepada anak-anak, pamor Persib sebagai juara jangan sampai hilang,” lanjutnya. Tidak ingin timnya terlena karena sukses besar di laga pembuka, pria

berusia 67 tahun itu menegaskan kepada pemainnya untuk tetap waspada. Karena posisi Persib yang berada di puncak klasemen justru menjadi sasaran utama rival lainnya yang ingin lolos sebagai juara grup. “Saya sudah bilang jangan puas diri karena belum selesai, ada 2 (laga) lagi. Kalau juara grup juga itu masih sementara. Kalau sudah juara itu baru sempurna,” ucapnya. (net/pur)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP A PIALA PRESIDEN 2015 6 September 2015

10 September 2015

VS

VS

Matapura FC

Persiba

Persebaya

VS Persib

Persiba

VS Persebaya

Persib

Matapura FC

UMUH MUCHTAR


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Orang-orang berpikir keberhasilan Anda hanya masalah memiliki wajah cantik. Tapi itu mudah untuk dikunyah dan meludahkan. Anda harus tetap di depan permainan untuk dapat tinggal di dalamnya." Kate Moss

English Model

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

MUSIM BARU TREN BARU

BACK TO 80’S

BAGI para perancang mode, ganti musim saatnya membuat tren busana baru lagi. usai musim panas. Para perancang pun bersiap untuk memberikan tren pada musim terbaru. Berikut enam tren fashion terbaru.

ROMANTIS

KERAH TINGGI

1. Back to ‘80’s Era keseruan disko tahun ‘80-an kembali dimulai! Jika Anda ingat dengan era kejayaan busana tahun tersebut yang berani tampil beda dengan berbagai potongan busana serta warna-warna terangnya, tahun 2015 ini semarak gaya tahun ‘80-an muncul kembali. Gaya sang ratu musik pop Madonna nampak menginspirasi di panggung runway Saint Laurent, Balmain, dan J.W Anderson baru-baru ini. 2. Romantis Busana serba longgar dengan bahan ringan dan melayang cocok bagi Anda yang senang bergaya bohemian. Musim ini rumah mode Burberry, Pucci, dan Chloe menunjukkan tren gaya bohemian yang kuat akan unsur romantis.

PRINCESS

ROMANTIS

TOMBOY

3. Tomboy versus Princess Tampilan mana yang lebih Anda gemari? Bergaya maskulin layaknya pria atau aksi super feminin yang dikenal dengan gaya princess? Ternyata, kini Anda dapat bereksperimen lewat kedua gaya tersebut. Musim ini, label Topshop dan Victoria Beckham banyak menyuguhkan gaya busana tomboy yang simpel dan dapat dikenakan untuk segala acara. Sedangkan rumah mode seperti Dolce & Gabbana, Saint Lauren, dan Prada lebih menguatkan unsur feminin yang diinjeksikan lewat permainan warna pastel, gaun pendek, dan aksen motif-motif seperti bunga atau kilau manik-manik. 4. Geek chic Siapa bilang gaya seorang geek (kutu buku) tak bisa terlihat keren? Lacoste, Gucci, Tommy Hilfiger, dan Miu-Miu menampilkan tren busanageek chic dengan padu padan atribut yang terinspirasi dari olahraga seperti rok tenis, coat besar, dan bahan busana dari velvet.

INSPIRASI DESAIN INTERIOR

5. Inspirasi Desain Interior Motif-motif unik yang nampak seperti desain dalam ruang juga menginspirasi fashion musim gugur kali ini. Mary Katrantzou dan Tory Burch menampilkan busana dengan perpaduan aksen motif berbeda yang tetap ­mengagumkan. 6. Kerah tinggi Busana dengan kerah yang tinggi diperkirakan akan menjadi tren untuk musim mendatang. Padankan dengan celana super-lebar yang stylish atau rok panjang yang lebar untuk mendapatkan tampilan memukau. (Raka Pramudya/”BC”)***

Mix and Match Atasan Floral yang Stylish PAKAIAN floral memang tak ada matinya. Pakaian dengan corak floral cocok dipadupadankan dengan bebagai macam atasan ataupun bawahan. Berikut beberapa kombinasi pakaian bercorak floral yang patut Anda coba. Celana Floral dan Kemeja Jika Anda mempunyai celana bercorak floral, Minasan dapat menggabungkannya dengan kemeja polos. Anda akan terlihat lebih stylish.

GEEK AND CHIC

Rok Floral dan Atasan Polos Anda dapat memadukan rok floral dengan kemeja atau kaos polos. Atasan yang polos membuat Anda terlihat lebih feminin. Kaos Floral dan Hot Pants Kaos floral dapat digabungkan dengan celana pendek denim untuk suasana santai. Anda bisa menggunakan busana ini untuk pergi ke malla atau ke pantai.

Floral Cardigan Anda dapat menambahkan Floral Cardigan atau Floral Kimono di atas pakaian polos Anda. Busana ini cocok untuk acara formal atau pergi ke kantor. Floral Dress Kenakan luaran Cardigan atau Blazer polos di atas floral dress Minasan untuk tampil lebih girly. Selamat mencoba dan berkreasi! (net/Astri D Andriani/”BC”)***

KERAH TINGGI


JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Produksi Beras Terus Menurun SUKATARIS-Kemarau yang terus melanda wilayah Kabupaten Cianjur, berakibat buruk pada lahan pertanian. Akibat kekeri­ngan yang terjadi saat ini, produksi beras terus mengalami penurunan hingga 50 persen akibat tanaman

HALAMAN

12

padi yang kering karena ke­kura­ ngan air. Kabupaten Cianjur yang merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jawa Barat saat ini mengalami penurunan kualitas serta produksi beras.

Seperti salah satu pabrik penggilingan padi yang berada di Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, saat ini mengalami penurunan jumlah produksi beras setelah lahan pesawahan menjadi kering karena kurangnya pasokan

air, sehingga tak sedikit tanaman padi yang rusak dan gagal panen. Biasanya produksi beras di pabrik penggilingan padi ini bisa mencapai dua ratus ton setiap musim panen, namun kini hanya mencapai seratus ton. (yhi)

Pembinaan Pengawasan APBDes Digelar Aparatur Desa Dapat Memahami Mekanisme dan Tahapan Penyusunan Anggaran

APARATUR Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kamis (4/9), mengikuti pembinaan dan pengawasan APBDes, yang bertujuan untuk mengetahui ketentuan pengelolan keuangan desa.

S

ebanyak 12 orang aparatur Desa Ker­ tajaya mengikuti pembinaan dan pen­ gawasan verifikasi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dengan didampingi 5 orang dari pemerintahan Kecama­ tan Ciranjang sebagai pem­ beri materi. Tujuan dilaksanakan­ nya kegiatan dan pembinaan ini, agar aparatur desa da­ pat memahami mekanisme dan tahapan penyusunan anggaran dalam menyusun APBDes serta menyamakan persepsi antara tim verifikasi ADD di desa, kecamatan dan BPMPD. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) merupakan rencana keua­ ngan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan dis­ etujui bersama oleh peme­ rintah desa dan Badan Per­ musyawaratan Desa (BPD), dan ditetapkan dengan

PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN DESA 1 Rancangan APBDES yang berbasis program. 2 Rancangan APBDES yang berdasarkan pada partisipasi unsur-unsur masyarakat dari bawah. 3 Keuangan yang dikelola secara bertanggungjawab (akuntabilitas), keterbukaan

peraturan desa. Sementara untuk pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa adalah kepala desa yang ka­ rena jabatannya mempunyai kewenangan menyelengga­ rakan keseluruhan pengelo­ laan. Dikatakan Sekretaris Kecamatan Ciranjang, Ta­ tang Basari, usai memberi­ kan materi menjelaskan, pembinaan dan pengawasan APBDes terhadap aparatur desa di Kecamatan Ciran­

Tegas dan Mampu Membangun Desa

Saepurohman

HEGARMANAH-Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangu­ nan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tu­ gasnya kepala desa mempu­ nyai wewenang memimpin penyelenggaraan peme­ rintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Saepurohman, meru­ pakan seorang kepala desa yang tergolong memiliki ketegasan serta mampu meningkatkan pemban­ gunan Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, yang dipimpinnya. Ke­ percayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, se­ luruh janji kemampuan de­ ngan pola pikir yang baik dia curahkan demi kema­ juan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Dengan kepintaran Saepurohman sebagai

kepala desa, kini pemba­ nguan di Desa Hegarmanah bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat ce­ pat, dengan melakukan ber­ bagai perbaikan fasilitas umum seperti pembangu­ nan jalan sepanjang 1000 meter, pembangunan salu­ ran irigasi tersier, serta membangun posyandu di beberapa wilayah. Meski melalui peren­ canaan yang cukup ma­ tang, berbagai program pemba­ngunan yang sudah disusun melalui musyawa­ rah mufakat dalam pelak­ sanaannya tidaklah selalu tercapai dengan apa yang diharapkan dengan cata­ tan ada saja kendala yang dihadapi dari berbagai fak­ tor penunjang seperti sum­ ber daya manusia maupun sumberdaya alam, ter­ kadang menjadi salah satu faktor terhambatnya ren­ cana pembangunan. Saepurohman me­ ngungkapkan, tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar karena harus memberikan pelayanan yang baik serta men­ jalankan program dengan tujuan demi kemajuan masyarakat. Semua pem­ bangunan dilaksanakan dengan tujuan demi kema­ juan bersama seperti yang telah dicanangkan. (pip)

(transparansi) dan daya tanggap (responsivitas) terhadap priotitas kebutuhan masyarakat. 4 Memelihara dan mengembangkan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan (pelayanan dan pemberdayaan).

jang, dilaksanakan dengan cara berkesinambungan dan berkelanjutan, dengan men­ datangi setiap pemerintahan desa yang ada di Kecamatan Ciranjang. Pembinaan ini dilakukan sebagai bentuk tugas dan kewajiban pihak kecama­ tan agar seluruh aparatur desa yang ada di Kecamatan Ciranjang mampu menga­ lokasikan seluruh dana ban­ tuan dari pemerintah sesaui dengan aturan yang berlaku

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA KEPALA Desa sebagai Kepala Pemerintah Desa adalah Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan desa yang dipisahkan;

1

2

KEPALA Desa mempunyai kewenangan: a. menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa b. menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang desa c. menetapkan bendahara desa d. menetapkan petugas yang melakukan pemu­ ngutan penerimaan desa; dan e. menetapkan petugas yang melakukan pe­ ngelolaan barang milik desa.

3

KEPALA Desa dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa, dibantu oleh Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD).

4

PELAKSANA Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) adalah Perangkat Desa, terdiri dari:

a. Sekretaris Desa; dan b. Perangkat Desa lainnya.

5

SEKRETARIS Desa bertindak selaku koordinator pelaksanaan pengelolaan keuangan desa dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.

SEKRETARIS Desa sebagaimana dimaksud mempunyai tugas a. Menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pe­ ngelolaan APBDesa. b. Menyusun dan melaksanaan Kebijakan Pe­ ngelolaan Barang Desa. c. Menyusun Raperdes APBDesa, perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa. d. Menyusun Rancangan Keputusan Kepala Desa tentang Pelaksanaan Peraturan Desa tentang APBDesa dan Perubahan APBDesa.

6

7

KEPALA Desa menetapkan Bendahara Desa dengan Keputusan Kepala Desa.

dengan administrasi pelapo­ ran yang benar pula. “Dengan adanya kegiatan pembinaan dan pengawasan ini, semoga seluruh aparatur desa yang ada di Kecama­ tan Ciranjang, akan mampu merealisasikan dana bantuan sesuai juklak serta juknisnya dengan amanah dan mampu membuat administrasi pe­ laporan keuangan sesuai dengan aturan,” ucapnya. Sementara itu Sekre­ tasis Desa Kertajaya, Su­ priadi, menjelaskan, dengan dilaksanakannya program pembinaan dan pengawasan APBDes, pihaknya merasa bersyukur, karena seluruh aparatur Desa Kertajaya menjadi mengetahui dan memiliki pengetahuan, serta wawasan dan pengalaman tentang berbagai materi pe­ ngelolaan administrasi ban­ tuan keuangan desa, seperti halnya mengenai penerapan dan pelaporan dana APBDes dari pemerintah kabupaten, Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah provinsi, dan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat. “Bisa mengetahui sistem pengelolaan keuangan ini, menjadikan kami lebih bisa mengetahui penggunaan dengan sistem pelaporan ke­ ungan yang baik. Dan kami merasa terbantu dengan ke­ giatan yang dilakukan pihak Kecamatan Ciranjang yang telah peduli melaksanakan pembinaan dan pengawasan APBDes pada aparatur Desa Kertajaya, semoga saja kedepannya berbagai dana bantuan tersebut dapat di­ realisasikan dengan baik,” pungkasnya. (pip)

Bangunan Pabrik Ganggu Saluran Irigasi CIBIUK-Rencana pemba­ ngunan pabrik diareal lahan pesawahan di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, san­ gat berdampak pada sis­ tem pertanian. Keberadaan ­aliran irigasi sekunder yang sudah sejak lama ada kini terancam dibongkar setelah saluran irigasi masuk dalam zona area pabrik. Rencana pembangunan pabrik diatas lahan puluhan hektar ini, mulai berdampak pada sistem pertanian. Terutama untuk sistem pengairan sawah yang ada di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. Saat ini saluran irigasi sekunder yang me­ masok air pesawahan desa, terancam akan dibongkar, setelah salurannya masuk zona areal pabrik. Saat ini pihak pengusaha dan dinas PSDAP Kabupaten Cianjur, mulai melakukan penguku­ ran saluran irigasi tersebut, yang rencananya akan di­ bongkar dan dipindahkan, dengan tujuan agar salu­ ran irigasi ini tidak masuk dalam lingkungan pabrik. Dikatakan H. Syukur, sebagai pihak pengusaha, menjelaskan, pengukuran aliran irigasi tersebut, tiada lain untuk memohon pada pihak pemerintah Pem­ kab Cianjur, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah pu­ sat, bahwa saluran irigasi sekunder yang membentang di Kampung Pasir manggah RT 02/07, Desa Cibiuk akan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SALURAN IRIGASI - Aliran irigasi sekunder di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, berencana dipindahkan akibat masuk zona pabrik.

Supaya para petani yang memiliki sawah dibagian hilir maupun yang berlokasi dibagian tengah tiap musimnya tetap kebagian air yang nantinya tidak terjadi masalah...” dipindahkan dengan posisi diluruskan, karena posisi saat ini saluran irigasi mem­ belok ke lahan yang akan di­

jadikan bangunan pabrik. “Proses permohonan tersebut akan dilakukan pihak pengusaha langsung

melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) Provinsi Jawa Barat, tapi kalau tidak diindahkan permohonan ini oleh pihak yang berwenang, maka pihak pengusaha akan mel­ aksanakan pembangunan pabrik,” ucapnya. Sementara itu, Ridwan Latif, yang merupakan per­ wakilan pihak dinas PSDAP Kabupaten Cianjur, men­

jelaskan, kalau menurut logika bahwa saluran irigasi sekunder ini harus dipin­ dahkan, karena masa ada saluran irigasi ada di dalam lokasi bangunan pabrik, tapi pemindahan lokasi saluran air tersebut bukan kewenangan PSDAP Kabu­ paten Cianjur, melainkan kewenangan kementrian pekerjaan umum. Sedangkan untuk pen­ gajuan permohonan per­ pindahan saluran irigasi tidak akan dilakukan pihak PSDAP, tapi harus dilak­ sanakan langsung pihak pengembang dan PSDAP bukanlah sebagai fasilita­ tor. Pihak PSDAP juga men­ gakui kedatangan mereka ke lokasi irigasi dengan mel­ akukan pengukuran tiada lain untuk mengamankan masyarakat dan mengaman­ kan aset pemerintah pusat, dengan tujuan lebih proak­ tif pada masyarakat dan para petani Desa Cibiuk. “Supaya para petani yang memiliki sawah di­ bagian hilir maupun yang berlokasi dibagian tengah tiap musimnya tetap ke­ bagian air yang nantinya tidak terjadi masalah. Saya datang kelokasi me­ ngukur saluran irigasi tiada lain untuk mengamankan aset pemerintah dan me­ ngamankan masyarakat Desa Cibiuk supaya tidak terjadi masalah dikemudian hari,” ­pungkasnya. (pip)


JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Rencana Pembangunan Pabrik Es Disambut Positif AGRABINTA-Rencana pembangunan pabrik es di wilayah Agrabinta, untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cikakap, mendapatkan sambutan yang positif dari Ca-

HALAMAN

13

mat Agrabinta, Usep S Rohman. “Rencana tersebut cukup bagus dan sangat ditunggu sekali oleh para nelayan agar bisa membuat ikan hasil tangkapan dapat bertahan lama,” ujar Usep kepada “BC” ketika dihubungi

Kamis (3/9). Usep menambahkan, sebab potensi ikan hasil tangkapan para nelayan selama ini cukup bagus dan sangat menjanjikan bagi kehidupan ekonomi mereka.

“Diharapkan, setelah dibangunnya pabrik tersebut. Nantinya ikan hasil tangkapan para nelayan bisa bertahan lama dan dapat dibawa ke luar daerah untuk dipasarkan lebih luas lagi,” imbuhnya. (rus)

Jangan Anggap Remeh

Tiga Jenis Penyakit di Musim Kemarau MUSIM kemarau saat ini, perlu diwaspadai semua pihak diantaranya seperti terjadinya kemungkinan serangan penyakit yang setiap waktu bisa mengancam siapa saja, sehingga perlu diantisipasi sejak dini.

S

ILUSTRASI/NET

alah seorang petugas kesehatan lingkungan Puskesmas Kecamatan Campaka, Edo Muhammad Zein menjelaskan, sedikitnya terdapat tiga macam jenis penyakit yang siap me­ nyerang kapan saja di saat musim kemarau yaitu infeksi saluran pernapasan akut, diare, dan tifus. "Ketiga jenis penyakit terse-

but sering mewabah, seiring datangnya musim kemarau," jelas Edo kepada "BC" sewaktu di­ konfirmasi belum lama ini. Edo mengatakan, musim kemarau seperti sekarang ditandai dengan banyaknya debu yang beterbangan dan menempel di makanan. Selain itu banyak ­binatang seperti lalat, kecoa, dan tikus yang berkembang biak dan

menebarkan bakteri. Sehingga mengganggu kesehatan manusia. "Terlebih akibat musim kemarau yang panjang, biasanya sering mengurangi konsumsi air bersih untuk menghemat. Mi­salnya saja yang harusnya cuci tangan dan mandi karena minim air akhirnya aktivitas tersebut pun dikurangi bahkan ditiadakan," kata Edo. Dia menjelaskan, untuk

Pemilik Lahan di Luar Wilayah Target Penerimaan PBB Menurun CAMPAKA-Banyaknya para pemilik tanah saat ini berada di luar wilayah, menjadi salah satu faktor target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka menurun. Sekretaris Desa (Sekdes) Sukadana, Durahman me­ ngatakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, target PBB di desanya meleset karena salah satu alasannya seperti banyak para pemilik tanah yang berdomisili di luar wilayah. "Selain ada warga yang pindah rumah juga banyak tanah yang dijual pemiliknya ke orang luar, sehingga kita kesulitan dalam melakukan penagihan PBB untuk saat ini. Akibatnya dalam dua tahun terakhir ini target penerimaan PBB tidak mencapai target," katanya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Sudah dua tahun belakangan ini lanjutnya, pe­ nerimaan PBB Desa Sukadana hanya bisa mencapai sekitar 80 hingga 85 persen dari yang ditargetkan. Padahal sambungnya, pada wak-

BERITA CIANJUR/RUDI RUSMANA

tu-waktu sebelumnya ratarata selalu mencapai target hingga 100 persen. "Kalau kendala lainnya yang membuat turunnya penerimaan PBB saat ini yaitu terjadinya musim kemarau sekarang. Sebab, rata-rata warga di sini berprofesi sebagai buruh kebun dan kuli," imbuh Durahman. Durahman mengatakan, imbas dari musim kemarau saat ini berdampak terhadap penghasilan warganya. Sehingga kehidupan ekonomi mereka pun tidak seperti pada waktu-waktu sebelumnya. "Tidak sedikit warga

yang berprofesi selaku buruh kebun berhenti atau di­ berhentikan si pemilik kebun, akibat cuaca yang kurang menguntungkan terhadap perkebunan. Para buruh yang sebelumnya banyak bekerja di tempat-tempat penambangan emas yang ada di daerah Karyamukti pun, saat ini menganggur karena banyak yang ditutup loka­ sinya," terangnya. Durahman berharap, kondisi seperti saat ini agar tidak berlangsung lama dan perekonomian warganya pun supaya se­cepatnya pulih kembali seperti pada waktu sebelum-sebelumnya. (rus)

menjaga agar masyarakat tidak terserang penyakit saat musim kemarau. Sebaiknya dijaga pola hidup sehat dan bersih. "Selain itu, warga pun harus selalu menutup makanan secara rapat agar tidak terkena debu dan dihinggapi binatang berbahaya. Jangan lupa pula harus senantiasa mengutamakan mencuci tangan," imbaunya. (zen)

ILUSTRASI/NET

Jalan Mulus, Warga pun Senang CAMPAKAMULYA-Warga di dua kampung (Kampung Pasirbata dan Kampung Tegal Lega), Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya. Akhirnya bisa menikmati mulusnya jalan beraspal yang mereka dambakan selama ini. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu warga, sehingga ruas jalan di sini sekarang sudah bagus," ujar Usep Suryana (35), warga Kampung Pasirbata kepada "BC" saat ditemui Kamis (3/9). Usep mengatakan, kendati ruas jalan menuju kampungnya tersebut, sebagian besar kondisinya saat ini masih berupa tanah. Namun, sedikit demi sedikit pihak desa terus mengupa­ yakan pengaspalan hingga ke depannya semua jalan perkampungan dapat diaspal sesui rencana. "Meskipun untuk saat ini, baru sepanjang satu ki­ lometer saja ruas jalan yang diaspal. Tetapi sudah membuat aktivitas warga menjadi lancar," kata Usep. Senada dikatakan Abidin (32), warga Kampung Tegal Lega, Desa Cibanggala.

Meskipun untuk saat ini, baru sepanjang satu kilometer saja ruas jalan yang diaspal. Tetapi sudah membuat aktivitas warga menjadi lancar.” Setelah ruas jalan menuju ke kampungnya diaspal, biaya angkut sayuran hasil

bertaninya m e n j a d i berkurang karena dari kebun ke jalan tidak lagi menggunakan tukang pikul.

ILUSTRASI/NET

"Meskipun masih menggunakan jasa pikul, paling hanya dari kebun sampai ujung jalan yang sudah diaspal saja," kata Abidin kepada "BC" dalam kesempatan berbeda. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.” Supriyadi

Pahlawan Nasional Indonesia

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Kapolres Cianjur : Wartawan itu Mulia Persilahkan Pers untuk Melaporkan Secara Hukum Jika Dilecehkan

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

LAPOR - Wartawan Cianjur Ekspres, Eky Rizky memperlihatkan surat tanda bukti laporan (STBL) terkait dengan dugaan pelecehan profesi yang diduga dilakukan kepala Desa Cibiuk ke Polres Cianjur, kemarin (kiri). Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu saat tengah diwawancarai sejumlah awak media beberapa waktu lalu (kanan).

KAPOLRES Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu menegaskan komitmennya untuk menjalin mitra dengan insan pers. Menurut mantan penyidik KPK ini wartawan merupakan tugas mulia sehingga tidak boleh dilecehkan profesinya, apapun alasannya.

D

itemui di ruang kerjanya, Asep menjelaskan jika media massa mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Pihaknya terbantu karena upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tadi salahsatunya bisa melalui pers. “Saya bisa bayangkan kalau tidak ada media massa, bagaimana menyampaikan pesan atau himbauan kepada masyarakat yang jumlahnya jutaan orang. Se-

hingga pers ikut membantu dalam menjembatani komunikasi melalui teks maupun gambar dari para pewarta,” katanya. Menanggapi adanya dugaan pelecehan terhadap salah satu wartawan surat kabar, ia menegaskan komitmennya untuk bersedia memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Sehingga peran media bisa optimal sebagai jejaring informasi yang harus diterima publik secara utuh. “Tidak boleh dilecehkan karena wartawan itu jabatan yang mulia. Dia telah membantu ma-

syarakat dalam memberikan informasi sehinggga itu menjadi sarana edukasi juga. Kita siap memproses secara hukum jika sudah dilaporkan ,” tambahnya. Wartawan Cianjur Ekspres, Eky Rizky (25) membenarkan jika dirinya mengalami dugaan penistaan terhadap profesi wartawan. Diduga melaku secara sadar menyampaikan katakata kasar saat dirinya melakukan tugas peliputan. “Saya pikir apa yang dilakukan oleh kepala Desa Cibiuk sangat berlebihan bahkan telah

melecehkan profesi yang selama ini saya tekuni. Tanpa basa-basi tiba-tiba dia mengatai saya dengan kasar hingga terlontar um­ patan “anjing”,” bebernya. Eky mengaku jika pelaporannya ke pihak kepolisian untuk menuntut keadilan. Soalnya, tidak ada alasan yang membenarkan profesi yang diemban seseorang harus dihina apalagi dilakukan di hadapan orang banyak. “Sakit hati inikan tidak bisa dirasakan yang lain apalagi selain ucapan kasar juga dia sempat

menggebrak meja sambil menantang saya. Bukti-bukti sudah disampaikan ke pihak kepolisian, hukum harus ditegakkan apalagi saya merasa shock dengan kejadian tersebut,” imbuhnya. Terpisah, Kepala Desa Cibiuk Yandi Ruhyandi enggan menanggapi terkait ada pelaporan yang dilakukan oleh wartawan tersebut. Ia sudah bersedia menyampaikan permintaan maaf karena kekhilafannya namun soal proses hukum nantinya belum bersedia memberikan komentar. (ree)

TNI Gagalkan Penyelundupan TKI untuk Bekerja di Malaysia

DERAP TNI

TNI Jadi Guru di Pedalaman

NET

PAPUA-Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Mohammad Aidi mengatakan bintara pembina desa (Babinsa) dari Koramil 1702-03/Wamena Kota membantu mengajar di SD Poga, Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. “Kegiatan mengajar itu dilakukan pada pagi tadi. Dan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaannya,” kata Mohammad. Ia mengatakan tak banyak jumlah guru yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat, terutama di daerah pemekaran atau pedalaman, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk prajurit TNI yang bertugas di daerah itu. “Jadi, di samping mengajar di sekolah, kami juga memberikan bantuan alat tulis dan buku bacaan serta pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa akan pentingnya kebersihan,” katanya. Kemudian untuk kegiatan mengajar, kata dia, pihaknta memberikan materi wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris. “Adanya program kegiatan seperti ini, tentu sangat membantu sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman, terutama untuk pelatihan disiplin para siswanya,” katanya. Menurut dia, kehadiran TNI di daerah itu membuat masyarakat merasa dekat terutama dengan para anak didik yang masih usia belia. (net/ree)

KUPANG-Korem 161/Wirasakti menggagalkan keberangkatan 125 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal diberangkatkan menggunakan KM. Siguntang yang rencananya dipekerjakan sebagai petani kebun kelapa sawit di negara bagian Sarawak, Malaysia. “Mereka kami tangkap menumpang lima bus dari Atambua di Daerah Bimoku, Kelurahan Lasiana Kota Kupang saat hendak berangkat menuju ke Pelabuhan Tenau,” kata Komandan Intel Korem 161/Wirasakti Kapten Agus Ridwanto. Ia menjelaskan, keberhasilan menangkap keberangkatan 125 calon TKI ilegal tersebut berawal dari pukul 01.00 wita subuh pihaknya menangkap salah seorang perekrut yang berinisial M di Oepura.

ILUSTRASI

Kemudian, pihaknya mengembangkan pemeriksaan tersebut dan mendapatkan informasi bahwa 125 calon TKI tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kupang bersama dengan tujuh orang perekrut. “Kita cegat di Bimoku sekitar pukul 02.30 wita subuh, dan langsung dibawa ke Kantor intel Korem 161/ Wirasakti,” ujarnya. Ia mengatakan ke 125 calon TKI ilegal tersebut semuanya berasal dari satu Kabupaten yakni Kabupaten Belu. Ia juga mengatakan, selain mengamankan ke 125 calon TKI ilegal itu, pihaknya juga mendapatkan sejumlah alat bukti berupa tiket kapal berjumlah 125, uang tunai sebanyak Rp 5.200.000, buku rekening BNI, Mandiri serta BCA. (net/ree)

TNI Bantu Polri Amankan Pilkada TEMANGGUNG-Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi, mengatakan TNI siap membantu Polri dalam pengamanan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember 2015. “Kami mendukung Polri sebagai ujung tombak dalam pengamanan pilkada. Jadi bersama Polri kami bahu-membahu bagaimana pilkada ini berjalan dengan sukses dan lancar untuk memilih pemimpin terbaik,” katanya di Temanggung. Ia mengatakan hal tersebut usai memberikan pe­ ngarahan kepada anggota

ILUSTRASI

Kodim 0706/Temanggung. Ia menuturkan dukungan TNI dalam pengamanan itu merupakan hal biasa, karena saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun lalu, TNI selalu terlibat dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut. “Saat ini ada pilkada, saya pikir ini sudah menjadikan protap dan ketentuan, tidak ada hal yang khusus masing-masing sudah disiapkan Kodim dan Korem, semuanya sudah disiapkan sesuai ketentuan dan permintaan dari Polri,” katanya. Dalam pengarahan di de-

pan ratusan prajurit Kodim 0706/Temanggung, Pangdam menyampaikan tentang sikap netral prajurit dalam pelaksanaan pilkada. “Hal ini sudah menjadi ketentuan bagi tentara, harus netral, kami mendukung demokrasi dengan baik dan kami ikut mengamankan pilkada,” katanya. Ia menuturkan jika ada anggota keluarga TNI mempunyai hak pilih, mereka harus menggunakan hak pilih tersebut untuk memilih calon yang terbaik agar bisa memajukan daerahnya masing-masing. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Kenaikan Cukai Rokok tidak Selalu Berdampak JAKARTA-Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, bahwa kenaikan cukai rokok sebesar 23% yang tercantum dalam RAPBN 2016 tidak selalu berdampak pada kenaikan tarif rokok. Diketahui sebelumnya, pemerintah Indonesia menargetkan pendapatan cukai yang dikenakan

meningkat dari Rp 138,9 triliun menjadi Rp 155 triliun pada 2016. "Kita harus menghitung, kenaikan nominal tidak selalu ke tarif (cukai). Bisa ada optimaliasasi hasil pendanaan, 23% itu hitungan teman-teman dari asosiai," kata Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi di Jakarta, Kamis (3/9). (net/yhi)

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

Pariwisata Berbasis Masyarakat Menjadikan Sektor Pariwisata Memberikan Manfaat Optimal

SEKTOR Pariwisata sangat potensial untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan mempunyai banyak pengaruh yang sangat luas. Karena usaha-usaha di sektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat.

Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat merupakan langkah efektif untuk menjadikan sektor pariwisata memberikan manfaat optimal kepada masyarakat...

P

engembangan pariwisata di Kabupaten Cianjur yang memanfaatkan potensi jasa lingkungan perlu dikembangkan oleh berbagai pihak, baik itu masyarakat maupun instansi terkait. Menurut Jajang Mahfudin (43), warga Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah mengatakan, hampir semua kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki lokasi wisata serta sentra usaha berbasis masyarakat setempat, tapi belum semua masyarakat terlibat umumnya hanya menjadi pegawai produksi. Meskipun usaha yang dijalankan sudah besar dan mempekerjakan banyak warga sekitar, namun tetap saja tidak menarik kunjung-

BERITACIANJUR/NET

an wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah. "Konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat merupakan langkah efektif untuk menjadikan sektor pariwisata memberikan manfaat optimal kepada masyarakat, namun terkadang butuh pengembangan yang

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 Harga Rata-rata (RP) Agustus 15

Harga Eceran Minggu Ini 1 September 15

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.550

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.250

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.625 12.000

Daging Sapi

Kg

105.000

105.000

Daging Kambing

Kg

75.000

75.000

Ayam Ras

Kg

33.000

33.000

Ayam Buras

Ekor

50.000

50.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.625

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

13.000

SATUAN

harus ditunjang juga oleh peran pemerintah melalui intansi terkait," katanya. Menurutnya, strategi khusus pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pariwisata dilakukan dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat, adalah dengan melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program pariwisata. Masyarakat lokal menjadi pemanfaat utama dari kegiatan pariwisata lokal. Konsep ini banyak diterapkan dalam penyelenggaraan wisata petu-

alangan, wisata budaya, dan ecotourism sehingga model wisata berbasis masyarakat sangat cocok untuk pelesta­ rian sumber-sumber daya lokal baik sumber daya alam maupun budaya. "Tren pariwisata modern yang juga makin diminati masyarakat dalam negeri adalah mencari kekhasan lingkungan alam dan budaya. Pelestarian keanekaragaman sumber-sumber daya hayati dan kekhasan budaya lokal merupakan langkah terbaik untuk menarik lebih banyak wisatawan, yang pada gilir-

annya akan memberikan manfaat kepada ekonomi global," ucapnya. Sementara itu, Abah Ruskawan, pemerhati sosial budaya dan lingkungan Kabupaten Cianjur, mengatakan, setiap lokasi wisata yang dikunjungi oleh orang dari luar pasti memunculkan perputaran ekonomi. Karena setiap pengunjung membawa uang untuk berwisata. Sementara dengan lokasi wisata tergantung dengan pengelolaannya yang dapat mengoptimalkan. Abah juga melanjutkan,

Pemerintah Akan Turunkan Bunga KUR

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.625

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

13.125

11.000 BERITACIANJUR/NET

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

38.500

35.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

22.500

22.500

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.500

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

38.750

30.000

Cabe Merah Tanjung

kg

28.250

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

39.500

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

60.000

Bawang Merah

kg

17.750

14.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

7.500

6.000

Tomat

kg

4.500

4.000

Wortel

kg

6.500

8.000

Kol

kg

5.500

5.000

9

kg 7.500 7.500

TEPUNG TERIGU

10 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

11 KACANG KEDELAI

kg 9.500 9.000

12 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

13 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

*)Sumber : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. CIANJUR

JAKARTA-Kabar baik bagi pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM). Kementerian Koperasi dan UKM akan memangkas bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari saat ini sebesar 12 persen menjadi 9 persen. Rencananya, penuru­ nan bunga KUR ini akan direalisasikan tahun depan. Pertimbangannya, 56,7 juta UMKM di seluruh Indonesia harus berkembang tanpa harus terganjal bunga KUR yang tingggi. Penurunan bunga KUR ini untuk yang kedua kalinya setelah tahun lalu bunga KUR dipangkas dari 22 persen menjadi 12 persen. Braman Setyo, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukrisasi Usaha Kementerian Koperasi UKM mengatakan, penurunan bunga KUR ini akan membuat 1 juta UMKM naik kelas. "Tahun ini yang naik kelas kami targetkan mencapai 800.000 UKM dari sebelumnya 602.000 UKM. Jika bunga lebih murah pasti akan lebih banyak," kata Braman

dalam keterangan tertulis, Kamis (3/9). Meskipun pemerintah sudah melakukan sosialisasi program tersebut dari Juli 2015 lalu, hingga akhir Agustus ini belum ada pemotongan suku bunga dari bank pengucur KUR bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). "Administrasinya masih belum selesai. Mungkin Agustus atau September ini bisa jalan. Baru tahun 2016 jadi 9 persen,” ucap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Puspayoga menjelaskan, kendala administrasi yang masih mengganjal penurunan suku bunga antara lain penerbitan Peraturan Presiden (perpres) dan administrasi perbankan. Selain itu, mekanisme penurunannya masih dikaji oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi dan UKM. Di sisi lain, imbuh Puspayoga, dirinya mengantisipasi adanya pencairan dana KUR bagi koperasi

yang sudah tidak aktif lagi. Kata dia, sebanyak 62.000 koperasi di Indonesia dilaporkan non-aktif. Data koperasi yang tidak aktif lagi sudah dihapus dari Kementerian KUKM, setelah diserahkan ke kepala dinas koperasi tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. “Masing-masing kepala dinas sudah diberitahu untuk menutup koperasi. Jangan ada lagi koperasi yang ada namanya tapi tidak berkualitas,” pungkasnya. Demi mendorong pertumbuhan sektor mikro yang identik dengan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM), pemerintah memberikan subsidi bunga kredit kepada bank pelaksana kredit mikro agar suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) turun. Tata cara subsidi bunga KUR ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru Nomor 146/ PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga untuk Kredit Usaha Rakyat. (net/yhi)

disatu sisi peran pemerintah harus ada dan peduli terhadap potensi yang dapat mendorong perekonomian warga sekitar. Karena mengandalkan sektor pertanian dan pendapatan sebagai pekerja lepas dengan kondisi masyarakat sekarang sangat sulit. Apalagi di Cianjur yang perputaran usaha cenderung lemah karena daya beli masyarakat berkurang. "Insfrastuktur sudah jelas mempengaruhi dan mendukung fasilitas serta akses kunjungan masyarakat dari luar daerah. Lebih baik lagi jika

Kabupaten Cianjur memiliki peta lokasi wisata yang baik dan jelas jika harus mensinergikan dengan jumlah wisatawan," pungkasnya. Promosi dan pemasaran pariwisata yang efektif harus dimulai dengan pengembangan destinasi pariwisata yang berdaya tarik tinggi. Untuk mengantisipasi dampak krisis ekonomi global pada pariwisata, khusunya terkait dengan masalah ketenagakerjaan, perlu dibangun kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas. (mar)

Penjualan Online Tingkatkan Bisnis UKM CIANJUR-Bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) online, dianggap bisa mendorong pertumbuhan pelaku usaha juga berperan sebagai penguat ekonomi. Perekonomian yang tidak stabil sangat berpengaruh pada pertumbuhan produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Meski mendapat hasil yang kurang memuaskan pelaku UKM di Kabupaten Cianjur saat ini terus berupaya melakukan aplikasi dan modifikasi produk agar lebih dimintai dan bisa menciptakan pasar pelanggan sendiri, dengan berbagai kreativitas yang dimiliki para pelaku usaha. Disadari dengan berkembangnya kemajuan informasi dan tekhnologi, para pelaku usaha UKM di Kabupaten Cianjur secara berkelanjutan terus melakukan promosi produk melalui jalur online, yang diakui banyak pihak sangat berpengaruh besar pada meningkatnya penjualan hasil produksi. Dampak penjualan melalui online ini dapat dirasakan oleh beberapa pelaku usaha, yang saat ini mulai mempunyai pasar tersendiri di luar daerah. Dikatan Yetti (34), pelaku UMK rumah cookies tauco yang berlokasi di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, menjelaskan, akhir-akhir ini karena kenaikan harga bahan dasar pokok, sangat berpengaruh pada sistem penjualan. Meski sudah dilakukan berbagai cara dengan tidak menaikan harga jual, namun penjualan cookies tauco tetap tidak terdongkrak, bahkan cenderung mengalami penurunan. Disadari Yetti, kemajuan informasi dan teknologi harus bisa dimanfaatkannya dengan opti-

mal untuk mendongkrak UKM miliknya. Untuk itu lanjut dia, pemasaran agar produksi tetap berjalan dilakukan secara online. Saat ini, hampir setiap minggu selalu ada pesanan yang dikirim walau tidak banyak. Minimal sebanyak 50 kg hasil produksi cookies tauco miliknya bisa terjual. Penjualan yang dilakukan melalui online ini, juga telah bisa menembus pasar luar daerah. "Daya beli konsumen di Kabupaten Cianjur turun bukan jadi alasan melemahkan pasaran produk. Karena untuk kue cookies tauco walau kurang begitu tinggi di pasar lokal sudah mampu menembus pasar di luar daerah," ujarnya. Sementara menurut M ­ aryani (26), pelaku UKM asal Desa Ciloto, mengatakan, penjualan kerudung dan aksesoris muslimah mengatakan, kemungkinan pembelian produk selain belum musim juga berimbas dari kenaikan harga kebutuhan pokok. Produk aksesori sangat digemari wanita dan sering jadi tren bersama kerudung. Ditambahkannya, pangsa pasar model produk aksesoris dan kerudung di Cianjur lumayan berkembang tergantung dari jenis produk dan harga yang ditawarkan. Biasanya pelanggan sebelum datang membeli ke toko sudah melakukan survei produk lewat internet secara online. "Saat ini produk jualan aksesoris dan kerudung mengikuti pemintaan dari pemesan yang sudah hapal dengan penawaran online. Kami coba berikan penawaran yang terbaik dan kulitas barang yang bersaing dengan harga yang sepadan," pungkas­ nya. (mar)


JUMAT, 4 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Jefri Al Buchori

HALAMAN

16

KITA tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain.

NET

n Masjid Air Tiris

Berkali-kali Selamat dari Bencana Bukti Nyata Budaya Gotong Royong Muslim Kampar DI Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ada sebuah masjid ikonik yang penuh dengan ceritacerita menarik. Masjid ini bernama Masjid Jami Air Tiris.

S

ekilas masjid ini tampak sangat kontras dengan beragam bangunan modern di sekelilingnya. Karena konstruksinya masih berupa rumah panggung dengan dinding yang seluruhnya terbuat dari kayu. Masjid Air Tiris dapat ditempuh kurang lebih 30 menit dari kota Pekanbaru. Umumnya, pengunjung yang pertama kali melihatnya pasti langsung mengakui kesamaan atap masjid ini yang berbentuk limas bersusun tiga seperti Masjid Demak di Jawa

Tengah. Ada cerita menarik seputar pembangunan masjid ini. Konon, orang yang membangunnya memiliki ilmu sakti karena menggambarkan bentuk yang nyaris serupa dengan Masjid Demak ini dengan mata terpejam. Sang pendiri yang disebut-sebut sakti itu bernama Datuk Ongku Mudo (OM) Songkal. Ia adalah seorang pemuda desa setempat yang pandai ilmu agama karena pernah mendalami Islam di Sumatera Barat. Sejak didirikan lebih dari

seabad lalu, Masjid Air Tiris masih terlihat kokoh hingga sekarang. Seluruh dinding dan tiang penyangga yang terbuat dari kayu masih gagah menopang bangunan seluas sekitar 30x30 meter itu. Ukiran bergambar bunga dan tana-man perpaduan khas Melayu dan Tiongkok masih apik menghiasi dinding-dinding masjid ini. Masjid Air Tiris merupakan bentuk nyata budaya gotongroyong sesama umat muslim di Kampar. Pembangunan masjid ini dilakukan bersama-sama dengan melibatkan 24 kenagarian yang

ada di sana. Bukti dari gotong-royong tersebut pun tercermin dari tiang penopang masjid yang berjumlah 24 buah, yang mewakili 24 kenagarian. Seluruh ukiran yang ada di dinding masjid juga berjumlah 24 motif sebagai simbol 24 kenagarian yang ada. Di samping keunikan filosofi pembangunannya, masjid ini juga menyimpan berbagai cerita menarik yang tak jarang berbalut mistis. Konon, pada masa penjajahan Belanda Masjid Air Tiris pernah beberapa kali coba dibakar.

Namun upaya itu selalu gagal. Cerita lainnya, masjid ini juga selalu selamat dari bencana banjir besar akibat meluapnya Sungai Kampar. Padahal rumah panggung di sekelilingnya sudah terendam. Para peneliti pun pernah melakukan pengamatan dan memuji kehebatan para pendiri masjid ini. Mereka takjub dengan keahlian para pendiri Masjid Air Tiris lantaran bisa begitu presisi menentukan arah kiblat masjid ini yang sampai sekarang tak berubah sedikit pun. (net/Zulfah Robbania/“BC�)***

Jejak Makam 'Ibunda' Umat Manusia SAAT melakukan ibadah haji atau umrah, para jamaah akan berkunjung atau berziarah ke tempattempat yang disucikan atau dianggap menyimpan nilai sejarah. Di antara sekian banyak tempat bersejarah di Arab Saudi yang kerap disambangi jamaah haji dan umrah, salah satunya adalah makam Siti Hawa di Kota Jeddah. Memang belum ada kepastian tentang tempat peristirahatan terakhir istri Nabi Adam AS tersebut. Namun, sebagian besar penduduk sekitar dan nyaris setiap jamaah yang berziarah mempercayai bahwa makam Siti Hawa benar ada di Jeddah. Makam Siti Hawa berada dekat dengan Masjid Qisas dan kawasan perbelanjaan Balad yang sering didatangi jamaah haji. Dari ujung selatan Jalan Madinah Al Munawarah, Anda tinggal berbelok ke kiri ke arah Jalan Al Matar. Telusuri Jalan Al Matar sampai menemukan belokan pertama ke kanan, ke Jalan Makkah Al Mukaramah. Tidak jauh dari ujung

jalan Makkah Al Mukaramah terdapat belokan ke Jalan Mawkib Al Iman. Di sanalah letak makam Siti Hawa. Pemakaman ini sekarang menjadi pemakaman umum bagi masyarakat Jeddah. Tempat yang disebut makam Siti Hawa itu berbentuk bangunan biasa tanpa atap hanya dikelilingi dengan tembok setinggi 3 meter dan dilapisi dengan marmer. Luas tempat tersebut sekitar 3 kali luas lapangan bola. Di depan gerbang masuknya terdapat tulisan Maqbarah Hawwa yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Makam Hawa'. Jamaah yang datang umumnya penasaran terhadap isi dari bangunan yang dikelilingi tembok besar itu. Terlebih lagi, beberapa cerita penduduk setempat mengatakan bahwa perempuan dilarang masuk ke makam dengan alasan bid'ah. Namun tidak dijelaskan bid'ah seperti apa. Saat memasuki area makam, akan terlihat hamparan padang luas tanpa rerumputan hijau di atasnya. Tidak ada gundukan tanah

NET

atau batu nisan yang menunjukkan makam Siti Hawa. Yang ada hanya tanah yang dibagi ke dalam blokblok dengan ukuran 1x1 meter dan jalur-jalur panjang makam yang dihinggapi merpati-merpati jinak. Di lorong masuk terpam-

pang doa dan adab berziarah ke makam. Lalu terdapat pula tempat pemandian jenazah, mushola dan toilet. Bahkan para penjaga sendiri pun tak mengetahui secara jelas di mana letak makam Siti Hawa. Setiap pengunjung yang datang hanya

akan diarahkan untuk langsung berdoa. Hingga kini belum dapat dipastikan apakah makam Hawa benar terdapat di area ini. Namun beberapa catatan sejarah mengatakan, penamaan Kota Jeddah di-

ambil dari kata Jaddah yang berarti 'nenek'. Ini menunjukkan bahwa Siti Hawa merupakan 'nenek moyang' manusia yang diturunkan di Jeddah. Karena itulah mereka meyakini makam wanita pertama di bumi itu juga pasti berada di Jeddah.

Meski masih banyak diragukan, di Maqbarah Hawwa ada salah satu makam yang memiliki ukuran sangat panjang, yakni 5 meter. Para peziarah mempercayai ini sebagai makam Siti Hawa. (net/ Zulfah Robbania/“BC�)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.