Berita Cianjur - Tembok Ambrol Empat Tewas

Page 1

EDISI 216 THN I

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

PENDATANG BARU

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

7 MANFAAT ARISAN

DI setiap kompetisi, sudah pasti bakal ada pendatang baru ketika musim baru akan bergulir. Tak terkecuali Premier League musim 2015/2016 yang juga akan didatangi para pemain anyar yang mencoba peruntungannya di sana.

PADA umumnya, arisan adalah jenis tabungan berjangka dimana setiap peserta menyetorkan uang dalam jumlah tertentu yang disepakati bersama setiap periode tertentu (biasanya bulanan).

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

TEMBOK AMBROL EMPAT TEWAS Pembangunan Benteng Kandang Ayam Diduga Salah Konstruksi EMPAT orang pekerja bangunan tewas setelah tertimpa benteng pembangunan peternakan ayam di Kampung Simumput, Desa Jamali, Kecamatan Mande. Keempatnya tewas seketika saat tengah menyusun tembok pada ketinggian sekitar 12 meter. Diduga kecelakaan terjadi akibat pondasi bangunan yang menyalahi aturan.

B

erdasarkan informasi yang dihimpun “BC”, kejadian berlangsung Selasa (4/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat peristiwa berlangsung, terdapat sepuluh orang yang bekerja. Dua orang tengah mengaduk semen, sedangkan delapan orang menyusun tembok. Kedelapan pekerja itu, tengah menyusun tembok pada bidang yang sama. Namun mereka terbagi pada sisi yang beda. Empat orang menyusun di bagian dalam sedangkan empat lainnya di bagian luar. Naas bagi pekerja di bagian luar, karena saat kejadian tembok setinggi 12 meter itu ambruk ke bagian luar. Keempat korban tersebut yakni Ulo (45), Mulyana (36), Omay (65) dan Uloh (38). Keempat korban merupakan warga Kecamatan Mande. “Saya sedang di rumah terus dapat kabar ada

KPU Belum Sosialisasi Aturan Kampanye CIANJUR “Hingga Waktu pelaksaat ini aturan sanaan Pemitentang juklihan Kepala lak dan juknis Daerah saat pelaksanaini sudah sean kampanye makin dekat. belum disoNamun samsialisasikan pai saat ini karena masih KPUD Cianharus up date jur belum untuk peHilman Wahyudin melakukan nyempurnaan sosialisasi tentang dari penjabaran mekanisme yang dituangpelaksanaan kan dalam kampanye PKPU,” kataPilkada sernya. empak 9 DeHilman sember menmemastikan datang. pelaksanaan Menurut kampanye akan komisioner KPU, Hilman dimulai di penghujung Wahyudin terkait de- bulan ini. Sedangkan ngan aturan kampanye waktunya akan diakhsudah ada dalam Per- irnya H-3 pemungutan aturan Komisi Pemilihan suara. Pihaknya juga suUmum (PKPU). Namun dah mengatur mengehal tersebut masih terus nai zona wilayah yang dilakukan pembahas- dijadikan tempat kaman untuk dilakukan pe- panye. nyempurnaan mengenai perinciannya. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

5-6 Agustus 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:44 06:01 12:00 15:21 17:54 19:07 04:44 06:00 12:00 15:21 17:54 19:07

kecelakaan, langsung saya ke lokasi. Di situ sudah ramai, yang tewas sudah pada diangkat,” ujar Bono (62) kerabat dari salah korban yang bernama Uloh, saat ditemui di kamar jenazah RSUD Cianjur, Selasa (4/8). Menurutnya, korban baru saja menjadi ayah setelah anak pertamanya lahir sekitar satu bulan lalu. KE HALAMAN 6

AMBRUK- Lokasi pembangunan benteng peternakan ayam di Kp Simumput, Ds Jamali, Kecamatan Mande ambruk menimpa empat orang pekerja hingga tewas, Selasa (4/8) sekitar pukul 14.00 WIB.

BERITACIANJUR/REZA HENDRIANSYAH/IST

PAD dari Izin Kerja Tenaga Asing Rp 1,9 M Lolos CIANJUR-Akibat lemah­nya kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai dinas teknis yang menangani masalah ketenagakerjaan, pada tahun 2014 Pemkab Cianjur harus kehilangan potensi pendapatan dari retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) sebesar Rp 1,9 miliar. Lolosnya potensi pendapatan tersebut terungkap dalam LHP BPK RI atas LKPD Kabupaten Cianjur TA 2014 yaitu dalam hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern, diketahui terdapat potensi PAD yang terlewatkan atau tidak terealisasi yaitu pendapatan retribusi IMTA dalam kurun waktu tahun

2013 sampai dengan tahun 2014 yang nilainya mencapai Rp 1,9 miliar. Dalam laporan hasil pemeriksaannya BPK RI mengungkapkan, terdapat potensi PAD yang terlewatkan oleh Pemkab Cianjur yaitu retribusi perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) sebagaimana diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang diundang undangkan pada 30 Oktober 2012.

NET

TENAGA KERJA ASING - Retribusi perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dipertanyakan.

KE HALAMAN 6

Pasca Jebolnya Irigasi Sungai Cikundul

“Tim Sero” Cijagang Atasi Kekeringan HAMPARAN hijaunya padi di pesawahaan Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cinanjur menjadi sebuah pemandangan yang mengesankan saat ini, pasalnya di saat sejumlah lahan pesawahaan di wilayah Cianjur lainnya tengah mengalami kekeringan justru lahan lahan di desa tersebut terlihat tumbuh subur karena melimpahnya air yang mengairi sawah sawah milik para petani.

Melimpahnya pasokan air

BERITA CIANJUR/REZA HENDRIANSYAH

TAMPUNG AIR - Antisipasi kekeringan akibat kemarau panjang, 'Tim Sero' Cijagang jadi garda terdepan untuk urusan pemenuhan air warga.

di Desa Cijagang sehingga tidak sampai mengalami kekeringan diketahui berkat kompaknya masyarakat setempat yang bahu membahu mencari cara agar persediaan pasokan air ke areal pesawahan maupun kolam kolam ikan milik mereka tetap selalu tersedia meskipun ditengah musim kemarau yang tengah melanda. Kekompakan masyarakat desa Cijagang mengatasi persoalan air tersebut tidak terlepas dari jasa sebuah tim bentukan pemerintah desa setempat yang diberi nama tim berang berang (sero-red). Dimana tim yang beranggo-

takan 21 orang warga setempat tersebut, saat ini diyakini menjadi garda terdepan dalam pengurusan air di Desa Cijangang, karena tim ini bertanggung jawab atas segala permasalahan air di desa. Tidak hanya menangani aliran irigasi, tim ini bertugas menangani sumur umum yang rusak bahkan menguras bak masjid untuk berwudhu. Dijelaskan Kepala Desa Cijagang, Asep zulkarnaen Kartadireja, berang-berang diartikan sebagai hewan air yang membangun. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus berusaha merobah dan memajukan, oleh karena kebudayaan sebagai kultuur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju.” n Mohammad Hatta Mantan Wakil Presiden RI 1

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce

Ngagere ceuli YOYO, Kurdi jeung Adun keur uplek ngobrol, nyaritakeun pelemna lamun ngagere ceuli ku bulu hayam. Yoyo : "Kupelem pelemna ngagere ceuli aya Dian Sastro ngaliwat ge dewek mah cuek we euy !" Kurdi : "Sarua dewek ge, padahal malem kemis peuting kamari dewek keur sosonoan jeung jikun dewek, keur hot hotna karampa aya bulu hayam terus dirorekeun kana ceuli dewek, bakating ku pelem teu karasa ngagere ceuli nepi kasubuh." Yoyo : "Teu uyahan, ari pamajikan maneh diantep nya?" Kurdi : "Puguh lantaran eta, malem jumaah kamari sarena teh nonggongan dewek, ari ret disabeulaheunana aya bulu hayam sabebed." Yoyo : "Ari maneh kumaha pangalaman teh Dun?" Adun : "Komo dewek mah ku pelem pelemna ngagere ceuli, dua poe dua peuting anteng we ngagere ceuli, teu karasa bulu hayam asup tina ceuli kenca parat ka ceuli katuhu."

Jamu Sinini WAKTU asup ka kamar mandi anu ngahiji jeung sumur, siaki walahwah weuleuhweuh ngageroan sinin. "Niniiiiiiiiii... tingali geura geuning biwir sumur ngegel timbaan !" ceuk siaki reuwas. "Tong gujrud aki....puguh tadi teh jamu sari rapet nini tikecemplung kasumur!" jawab sinini bari keom.

Demokrasi Desa (Habis)

Tu in Wan TUKANG JERUK : "Jeruk jareruk..jareruuuuuk, mangga nu bade.... jeruk Garut asli asak tina tangkalna sanes asak karbitan, dijamin keueut!" Tukang Tahu : "Tahu..tarahu..tarahuuuuuuu, mangga nu bade...tahu Sumedang asli, curintik,karek nyat..dijamin pelem!" Odoy : (bari culang cileng ) "Jeruk kabita hayang ngasaan, ningali tahu komo kumerot, ngan edas mun meuli dua dua teu boga jeung ongkos balik, ke.. ke...ari ieu tukang naon titatadi teu nawar nawarkeun, mang ieu icalan naon?" Siamang : "Tahu rasa jeruk jang!" Odoy : "Oh kaleresan atuh abdi meser sabongsang" (SR)

Kulit Beuteung HIJI mangsa Adun bebeja kabaladna anu katelah Sobri, mun tas maca buku 4S ( Sura Seuri Siga Sero) sok nyeri kulit beuteung. "Sob..yeuh baca buku ieu pasti matak nyeri kulit beuteung, kamari ge si Uca tas maca buku ieu langsung peperengkelan bari nyekelan beuteungna !" ceuk Adun bari ngasongkeun buku 4S. "Mana ?" Sobri nampanan eta buku, terus deluk dibaca mani anteng pisan. Rengse maca pok Sobri ngomong. "Ah teu matak nyeri kulit beuteung euy!" paromana biasa wae. "Nya meureun basa si Uca maca mah, beuteungna ku dewek langsung dikieu!" ceuk Adun bari ngajawel beuteung Sobri terus dipurilkeun. "Adeuwww ! sora Sobri nyeuleuweung." (SR) (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Firman Taqur, Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zeid Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERAGAM kekhawatiran mengenai penerapan UU Desa, dimana desa akan jadi “sarang” baru koruptor. Maupun ulasan bernada optimisme patut jadi perhatian bersama.

T

radisi ini secara prinsipil telah mengakar dalam jiwa masyarakat desa. Demokrasi desa yang diletakkan dalam semangat kegotongroyongan, kekeluargaan serta musyawarah mufakat akan dapat membangun desa secara harmonis jauh dari korupsi. Demokrasi Desa Beragam kekhawatiran mengenai penerapan UU Desa, dimana desa akan jadi “sarang” baru koruptor. Maupun ulasan bernada optimisme patut jadi perhatian bersama. Apalagi ditengarai, dana desa terancam tidak bisa dicarikan jika konflik pengelolaan desa tak kunjung menemukan titik temu. Bahkan, perebutan Direktorat Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Desa antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Dalam Negeri eskalasinya menyeret partai politik background menterinya. Eksekusi pelaksanaan, pengelolaan dan distribusi dana desa pastinya akan menghambat laju optimisme

maupun pesimisme yang berkembang. Karena meski akan ditransfer, tanpa kementerian terkait, anggaran desa akan mandek di perbendaharaan negara. Ketakutan dana desa akan dikorup maupun kebermanfaat bagi kesejahteraan dengan sendirinya akan sirna. Dalam konteks ini, nomenklatur kementerian yang jelas harus segera disusun oleh Jokowi-JK, utamanya menyelesaikan polemik penanganan dana desa. Jika merunut UU No 6/2014 yang tentunya berhak menangai penerapanya adalah menteri yang menangai desa. Namun, dengan lahirnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan landasan pokok yang melatarbelakanginya. Ada alasan tertentu kenapa pengelolaan desa harus diatur dalam satu kementerian khusus. Polemik ini tidak boleh diperpanjang, apalagi jika penanganan desa dibawah dua kementerian. Kekacauan dan keributan yang akan ditimbulkan olehnya. Jokowi harus ambil bagian dengan segera, karena pengelolaan desa menyangkut hajat masyarakat pedesaan

dimana semua permasalahan mendasar bangsa berada disana. Tertinggalnya wajah pembangunan desa dapat diteropong dari angka kemiskinan yang jauh lebih tinggi daripada di kota. Pada September 2014, misalnya, angka kemiskinan di pedesaan 13,76 persen, sementara di perkotaan sebesar 8,16 persen (BPS, 2011). Menyelesaikan polemik siapa yang berhak menangai penerapan UU Desa menjadi pekerjaan rumah pertama sebelum dana desa ditransfer.

Stimulus Demokrasi Desa Menyangkut banyaknya kekhawatiran akan penerapan UU Desa. Kekhawatiran tersebut wajar adanya, namun jangan sampai menyurutkan peluang kesejahteraan masyarakat dari penerapan UU Desa. Terkait kekhawatiran anggaran desa akan dijadikan ruang korupsi bagi kepala desa. Kekhawatirakan tersebut jangan dibesar-besarkan. Menurut anggapan penulis, kekhawatiran dilandaskan dari besarnya kewenangan desa karena asas rekognisi dan subsidiaritas. Asas yang memberikan jaminan atas keragaman desa, kedudukan dan kewenangan desa dalam mengatur jalanya pemerintahan desa. Asas yang berkonsekuensi, desa memiliki anggaran sendiri dalam mengelola pembangunan desa. Kewenangan besar untuk desa melalui asas rekognisi dan subsidiaritas yang membuat posisi desa memiliki

hubungan yang setara dengan negara. Desa bukan lagi pemerintah semu yang jadi katalisator proyek ataupun wilayah administratif. Tetapi memiliki otonomi dalam mengelola kebijakan pembangunan. Pada titik ini penting untuk membangun demokrasi ala desa sebagaimana disebut Mohammad Hatta harus berpedoman pada 5 hal yakni : rapat, mufakat, gotong royong, hak mengadakan protes bersama dan hak menyingkir dari daerah. Demokrasi desa menjadi simpul penting bagi rakyat untuk mengakses sumber daya negara yang dikelola desa karena kewenangan dalam asas rekognisi dan subsidiaritas. Selain proses pemilihan kepala desa yang demokratis, UU Desa juga memuat prinsip-prinsip dasar pengelolaan desa yang bersifat strategis melalui musyawarah desa yang tidak hanya melibatkan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tetapi tokoh masyarakat (Psl 54). Perencanaan pembangunan desa juga wajib dilakukan melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa (Psl 80 ayat 2) Kontrol terhadap kinerja pemerintahan desa juga akan terpantau melalui BPD yang memiliki wewenang untuk mengawasi dan meminta keterangan penyelenggaraan desa (Psl 61). Masyarakat desapun berhak mendapatkan informasi mengenai rencana

dan pelaksanaan pembangunan desa (Psl 82 ayat 1). Bahkan secara tegas, seluruh aktivitas desa wajib untuk disampaikan kepada publik melalui sistem informasi desa (Psl 86). Prinsip dasar yang menjadikan desa bisa mandiri jauh dari korupsi, demokratis dan bermartabt. Selain itu tradisi gotong royong dan musyawarah sebagai ikon demokrasi asli nusantara harus dihidupkan. Menurut Hatta, demokrasi asli nusantara terus bertahan dibawah feodalisme karena di banyak tempat di Nusantara, tanah sebagai faktor produksi yang terpenting bukanlah kepunyaan raja, melainkan dimiliki bersama oleh masyarakat desa. Hal inilah yang mendorong tradisi gotong royong dalam memanfaatkan tanah bersama yang merembet pada urusan-urusan lainya, termasuk mengenai hal-hal pribadi seperti mendirikan rumah. Ada hidup seperti itu membawa kebiasaan bermusyawarah menyangkut kepentingan umum, yang diputuskan secara mufakat. Tradisi ini secara prinsipil telah mengakar dalam jiwa masyarakat desa. Demokrasi desa yang diletakkan dalam semangat kegotongroyongan, kekeluargaan serta musyawarah mufakat akan dapat membangun desa secara harmonis jauh dari korupsi. (*) Ahan Syahrul Arifin Penulis Dikutip dari blog Ahan

S A U R WA R G A

Daerah Kekeringan Harus Diperhatikan Knalpot Bising Meresahkan AKIBAT musim kemarau yang berkepanjangan, sehingga membuat kondisi pertanian seperti sawah dan kebun di daerah kami mengalami kekeringan dan kesulitan air. selain itu, saat ini warga juga kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk kebutuhan memasak, dan mandi. Sementara kami selaku masyarakat petani juga harus terus bertani untuk

mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan membiayai berbagai kebutuhan yang lainnya. Sebab bertani merupakan pekerjaan pokok bagi kami dan masyarakat yang lainya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu agar lahan pertanian tidak mengalami kekeringan dan tanaman terus bertahan, kami memohon kepada

pemerintah supaya dapat memberikan bantuan baik dengan menyediakan bantuan berupa pompa air atau pun membangun irigasi buat penampungan air sehingga ke depannya tidak mengalami lagi kesulitan air dikala musim kemarau seperti sekarang. Aziz Warga Desa Cibadak. Kec. Sukaresmi

Jalan Raya Cugenang Minim PJU MINIMNYA Penerangan Jalan Umum (PJU) menuju ke Cipanas terutama di sekitar ruas Jalan Raya Cugenang, membuat keberadaan di hampir sepanjang jalur tersebut gelap gulita pada saat malam hari, kecuali bila yang berada di kawasan pemukiman penduduk.

Kondisi tersebut membuat rawan kecelakaan lalu lintas dan bahaya lainnya, sehingga kami meminta kepada pihak pemerintah supaya secepatnya memasang PJU demi keamanan dan kenyamanan bersama. Terlebih lagi dalam beberapa waktu terakhir, menurut informasi pernah ter-

jadi beberapa kali kejadian. Kami pun sebagai masyarakat sudah memenuhi kewajiban untuk membayar pajak.

Asep RJ, Warga Kecamatan Cugenang.

MARAKNYA anak-anak muda pengguna motor pada malam hari cukup meresahkan, apalagi mereka berkelompok dengan jumlah yang banyak dan knalpot bising terutama kalau malam Minggu. Hal tersebut membuat takut masyarakat, terlebih dengan

adanya informasi mengenai keberadaan geng motor yang sering membuat keributan. Untuk itu dimohon kepada petugas keamanan agar selalu rutin melakukan patroli.

Agus, Warga By Pass-Bohera

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Biayanya tinggi karena biaya sewanya dihitung per hari. Tapi kalau tidak dipaksakan tanaman padi saya bisa fuso semua." nUdin Petani

RABU, 5 AGUSTUS 2015

KABAR KOTA

Dokter Spesialis di RSUD Ditambah

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

CIANJUR–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur terus berupaya meningkatkan pelayanan dan sumber daya manu­ sia (SDM) dengan me­ nambah sejumlah dokter ­s p e s i a l i s. Pe n i n g k a t a n jumlah tenaga medis ter­ sebut ­sebagai bagian dari upaya pelayanan prima kepada masyarakat. Kepala Sub Bidang Pengembangan Pela­ yanan RSUD Cianjur, dr Cecep Juhana menga­ takan, pihaknya saat ini melakukan penambahan tenaha medis spesialis, diantaranya dokter spe­ sialis kandungan dan spe­ sialis ­b edah. Penambahan itu, kata dia, dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, terutama para pasien pengguna Ja­ minan Kesehatan Nasio­ nal (JKN). "Saat ini hampir 2/3 pasien RSUD Cianjur merupakan pengguna program JKN. Jadi kita dituntut untuk terus me­ ningkatkan pelayanan," katanya. Selain penambahan dokter spesialis tersebut, sebut Cecep, pihaknya juga

terus melakukan penam­ bahan menambah fasilitas ruangan perawatan. "Kita tambah fasili­ tas ruangan untuk me­ menuhi kebutuhan para pasien JKN. Sehingga para pasien dapat di­ tangani dengan baik," tuturnya. Cecep berharap de­ ngan berbagai upaya ini bisa lebih meningkat­ kan pelayanan pihaknya kepada masyarakat ser­ ta berharap dapat pula meningkatkan kualitas dari segi pelayanannya ­sendiri. Sementara itu, saat ditanya mengenani ada­ nya fatwa MUI yang me­ nyebutkan JKN (BPJS) tak sesuai dengan sya­ riah Islam ia enggan me­ ngomentari lebih jauh. Menurutnya, persoalan tersebut tersebut bukan menjadi ranahnya na­ mun merupakan kewe­ nangan dari kebijakan pemerintah pusat untuk ­menjelaskan. "Kita hanya menja­ lankan program peme­ rintah pusat saja. Dan saat ini hampir sebagian besar pasien mengguna­ kan JKN," katanya. (gap)

SABA DESA

Pendataan Masyarakat Harus Berdampak

Petani Harapkan Mesin Pompa BPBD Cianjur Siapkan Bantuan Pompa Air PARA petani di Kabupaten Cianjur mengharapkan bantuan mesin pompa air dari pemerintah untuk mengairi lahan pesawahannya. Pasalnya, musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini telah mengakibatkan ratusan hektar lahan mengalami kekeringan karena kekurangan pasokan air.

U

din (55) asal Kec. Karangtengah, Kab. Cianjur mengaku saat ini sawah yang dikelolanya terus kekurangan air. Ia sendiri terpaksa menye­ wa mesin pompa kendati harus

mengeluarkan biaya yang lu­ mayan besar. “Biayanya tinggi karena biaya sewanya dihitung per hari. Tapi kalau tidak dipak­ sakan tanaman padi saya bisa fuso semua,” tutur Udin ke­ pada “BC” saat ditemui di la­

CIANJUR–Masyarakat mengharapkan kegiat­ an Pendataan Keluarga Tahun 2015 menjadi ja­ lan untuk menuntaskan segala masalah yang ada di kalangan masyarakat, terlebih bisa menuntas­ kan angka kemiskinan yang saat ini masih ter­ bilang tinggi. Ketua RT Kampung Ciharashas RT 01/07 Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku, Hari Ramdan berharap, dengan ada­ nya pendataan keluarga yang dilakukan pemerin­ tah saat ini bisa memberi jalan keluar atau solusi dari semua permasalahan s osial yang ada di ma­ ­ syarakat. “Selama ini, pen­ dataan yang dilakukan terkesan hanya bersi­ fat sementara tanpa ada langkah kejelasan untuk kedepannya bagi ma­ syarakat. Inilah yang ter­ jadi saat ini,” ucapnya ke­ pada “BC” Selasa (4/8). Untuk itu, pihaknya meminta kepada peme­ rintah terutama pihak yang berkompeten dari kegiatan ini, sehubung­ an dengan dilakukannya pendataan keluarga ter­ sebut. Ke depan, katanya, bisa membuat masyara­ kat jauh lebih baik se­

hingga pendataan yang dilakukan tidak terkesan tidak berguna apalagi siasia adanya. “Sejauh ini, yang saya tahu pendataan yang di­ lakukan tidak membawa perubahan terhadap masyarakat. Contoh­ nya hingga saat ini ma­ sih saja ada masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak huni (rutilahu). Ini menun­ jukkan progrrm-program yang ­ berkaitan dengan pemberdayaan masyara­ kat tidak tepat sasaran,” harapnya. Sementara itu, terpi­ sah Kepala Pusat Pendi­ dikan KBPP, Wawan me­ ngatakan, dengan adanya pendataan keluarga yang saat ini tengah dilakukan, pihaknya sangat meng­ harapkan bisa memberi­ kan dampak perubah­ an signifikan dan bisa ­meningkatkan kesehatan masyarakat terlebih pen­ dataan yang dilakukan bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada dan terjadi saat ini. “Kami dalam hal ini, bekerjasama dengan di­ nas kesehatan dan dinas sosial. Untuk itu data yang sudah kami dapat kami kordinasikan juga dengan dinas terkait,” imbuhnya. (mbh)

KARTENG–Kesulitan air yang tengah dialami masyarakat termasuk petani di wilayah Desa Babakan Caringin, Ke­ camatan Karangten­ gah, Kabupaten Cianjur sedikit teratasi setelah pemerintah desa setem­ pat memanfaatkan sa­ rana Perusahaan Air Minum Desa (Pamdes) miliknya untuk memasok kebutuhan air warga. Karenanya, warga setempat mengaku tidak mengalami kesulitan air seperti yang dialami warga di daerah lainnya, seperti yang dirasakan Aos (63) asal Kampung Cirata kaum, RT 01/06, desa setempat. Aos mengaku sejauh ini dirinya tidak mera­ sa kesulitan air bersih di musim kemarau. Pa­ salnya dirinya meng­ ikuti Program Pamdes. “Kalau dulu iya. Namun untuk sekarang ini kami tidak khawatir tidak mempunyai cadangan air bersih ketika musim kemarau karena ada al­ iran air dari pamdes,” katanya kepada “BC”, Selasa (4/8) Tentunya, kata dia, dengan mengikuti pro­ gram yang diadakan oleh pemerintahan desa tersebut cukup mera­ sa terbantu. Meski­ pun setiap bulannya

harus merogoh kocek untuk membayar iuran Pamdes tersebut. “Iuran yang kami bayarkan tersebut ter­ gantung dari mesin meteran air itu sendiri. Jadi besar kecilnya ter­ gantung kita yang pa­ kai,” ucapnya. Sementara Kepa­ la Desa Babakan Car­ ingin, Deni Budiawan mengatakan, program yang dinamakan Pam­ des tersebut sudah lama berjalan. Programnya merupakan usaha milik desa yang bertujuan un­ tuk membantu masyara­ kat dalam memenuhi kebutuhan air bersih disaat warga mengalami kesulitan air seperti mu­ sim kemarau saat ini. “Namun sejauh ini

R/ILUSTRASI

han sawahnya, Selasa (4/8). Karenanya, ia menghara­ pkan pemerintah memberi­ kan bantuan pompa air untuk meringankan beban penge­ luaran para petani. “Kalau ada bantuan sangat meringankan beban pengeluaran. Soalnya dengan sewa mesin sekarang itu, kami sudah cukup merugi dari segi keuangan,” tutur Udin diamini Hidayat, petani setempat lainnya. Hidayat menambahkan, selain biaya sewa mesin, para petani juga harus menge­ luarkan biaya harian untuk membeli bahan bakarnya. “Karenanya, kami sangat mengharapkan adanya ban­ tuan mesin agar kami tidak se­ makin merugi,” harapnya. Selain mengeringkan la­ han pertanian, musim kema­

Kemarau Panjang, Warga Manfaatkan Pamdes BERITACIANJUR/ILUSTRASI

BERITACIANJU

bukan tanpa kendala da­ lam menjalankan usaha milik desa ini. Seperti halnya ketika ada ma­ syarakat yang menung­ gak pembayaran ser­ ingkali menjadi kendala bagi kami yang bertin­ dak sebagai pengelola pamdes,” akunya. Meski demikian, pi­ haknya merasa lega de­ ngan kondisi kemarau saat ini debit air pamdes tidak berkurang. Se­ hingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. “Kurang lebih ada 200 kepa­ la keluarga (KK) yang menggunakan aliran dari pamdes ini. Sehing­ ga kondisi debit air yang ada diharapkan bisa me­ menuhi kebutuhan air bersih warganya. (mbh)

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

rau saat itu juga mengakibat­ kan ratusan Kepala Keluarga (KK) di dua desa, yaitu Desa Sindangraja dan Hegarman­ ah, Kecamatan Sukaluyu mu­ lai kesulitan untuk menda­ patkan air ­bersih. Kades Sindangraja, Sur­ yana menuturkan, hampir se­ tiap tahun daerahnya meng­ alami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kata kades, warganya kini hanya mengandalkan air sumur kendati semakin hari debit airnya terus menyusut. “Kondisi ini rutin terjadi, karena air dari sumber mata air menipis. Warga terpaksa membeli air Rp 5 ribu per ga­ lon untuk memenuhi air ber­ sih," ujarnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur

melalui Badan Penanggulang­ an Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengaku telah sejum­ lah alat pompa air untuk meng­ atasi kekeringan akibat musim kemarau saat ini. Kepala BPBD Kabupa­ ten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, pihaknya siap memberikan bantuan pinjam­ an pompa air kepada sejumlah desa yang yang mengalami ke­ keringan. “Saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur mulai mengalami kemarau, diantaranya wilayah Cianjur bagian timur seperti Kecamat­ an Sukaluyu, Ciranjang dan Haurwangi. Karenanya, kita prioritaskan dulu desa atau wilayah yang memang sangat membutuhkan. Saat ini ke­ terbatasan alat yang dimiliki," ungkapnya. (mbh/gap)

PKL Rampas Hak Pejalan Kaki

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

CIANJUR–Masyarakat mem­ pertanyakan ketegasan peme­ rintah setempat terkait dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini memakan lahan trotoar yang sejatinya men­ jadi hak pejalan kaki. Asep Apendi (33) warga Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku, Kab. Cianjur pertanyakan ketegasan pemerintah terkait dengan se­ makin maraknya para PKL yang menggunakan media jalan untuk berjualan karena kondisi tersebut kerap kali membuat pengguna ja­ lan terganggu. “Penertiban yang dilakukan oleh dinas terkait hanya bersifat sementara. Seharusnya ada ket­ egasan dan dilakukan secara berka­ la. Kalau bisa penertiban harus dilakukan setiap hari,” kata Asep kepada “BC”, Selasa (4/8). Dikatakannya, keberadaan para PKL tersebut tidak hanya membuat tata kota jadi semraut. Namun dengan keberadaan me­

reka juga kerap kali merampas hal pejalan kaki. Untuk itu kata Asep pemerintah harus mem­ berikan epek jera terhadap para PKL tersebut. “Sejauh ini, yang saya tahu ke­ tika mereka terkena penertiban hanya diberikan pengarahan saja. Seharusnya ada cara lain yang ha­ rus dipikirkan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah PKL ter­ sebut,” harapnya. Sementara Kepala Bidang Ke­ tertiban Umum Satpol PP Kab. Cianjur Teguh Dalu mengaku, se­ cara rutin pihaknya melakukan pe­ nertiban terkait dengan ulah para oknum PKL yang berjualan di tro­ toar tersebut. “Jadi kalau PKL yang terkena razia, nantinya mereka akan dibi­ na supaya mereka tidak berjualan di areal terlarang. Namun tidak sedikit, PKL yang tetap saja mem­ bandal meskipun sudah diberikan pengarahan,” ungkapnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Setiap tahun memang sering ada kekeringan, dan musim kemarau saat ini adalah kekeringan yang paling parah, karena selain sumur yang kering saluran irigasi airnya dibatasi.” nAgus Muhsin Ketua BPD Desa Sukamahi

RABU, 5 AGUSTUS 2015

ILUSTRASI

SEPUTAR PUNCAK

Mapolsek Pacet Menangkap Begal

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

PELAKU BEGAL - Polsek Pacet berhasil menangkap 2 Tsk Begal di halaman Mapolsek Pacet, Selasa (4/8).

CIPANAS-Jajaran Polsek Pacet, melakukan ekspos hasil penangkapan dua dari tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan Edi Haryadi (26) tewas dibacok clurit, pada Jumat (5/6) lalu. Pembacokan tersebut terjadi di Kampung Kananga RT 02/RW 11 Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Terjadinya tindak pidana pencurian yang disertai kekerasan dan diduga pelaku Suherman alias Eeng melakukan perbuatan dengan cara memgambil sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dengan nopol F 3683 PV yang sedang terparkir didepan rumah menggunakan kunci leter T. Namun, diduga perbuatan tersebut diketahui korban sehingga salah satu teman Suherman bernama Ujang alias Tukul melukai korbannya dengan menggunakan clurit sehingga terjatuh. Sedangkan pelaku Ahmad Gumelar memantau dari kejauhan dengan menggunakan sepeda motor Satria FU merah hitam F 3599 XG. Usai melumpuhkan Edi, pelaku kabur ke arah Hanjawar dan sepeda motor curian dijual Suherman kepada salah seorang di wilayah Warungkondang seharga Rp 3.8 juta. Kanit Reskrim Polsek Pacet, AKP U Saputra SH menjelaskan, bahwa saat penangkapan sempat terjadi perlawanan. Namun, karena kesigapan aparat, pelaku Agung berhasil diamankan. “Pelaku saat di Bangka sempat ada pelawanan, tetapi dengan sigapnya anggota, pelaku pun bisa kita amankan. Pelaku juga sempat akan melarikan diri. Mereka bertiga memang sudah berencana, sedangkan untuk yang melakukan pembacokan pada korban sampai saat ini masih DPO,” ucapnya kepada sejumlah wartawan kemarin. Saputra menambahkan, kepada tersangka Agung Gumelar dan Suherman dikenakan pasal 365 ayat 4 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun. (rus)

Dana Desa Bangun TPT

Sumur Warga Mulai Kering Empat Dusun Krisis Air

WARGA dari empat dusun yang ada di Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, saat ini sulit mendapatkan air bersih dari sumur maupun air sungai, hal ini selalu dialami ribuan kepala keluarga saat memasuki musim kemarau.

K

etersedian air di sumur milik warga saat ini sudah mulai kering, terlebih yang kedalamannya hanya dibawah 15 meter, ditambah juga ketersediaan air di saluran irigasi saat ini dikurangi pasalnya warga takut saluran irigasi kembali mengundang

pergeseran tanah seperti beberapa waktu lalu yang sempat terjadi dan menimpa warga Desa Cikancana. Akibatnya warga harus berjalan menempuh jarak 2 kilo meter untuk bisa mendapatkan air disumber mata air yang saat ini debitnya juga mulai berkurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari, baik untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus, ataupun untuk minum. Empat dusun yang saat ini sudah mengalami kekeringan diantaranya, Dusun Sadane, Dusun Cijere, Dusun Cibadak, dan Dusun Salawi, dan yang paling parah dan menglami lumpuhnya akitivitas ialah Dusun Cijere. Dikatakan Ketua BPD, Desa Sukamahi, Agus Muhsin, dari empat dusun yang mengalami kekeringan jumlahnya sampai ribuan kepala keluarga, karena saat ini sumur yang masih ada airnya paling disetiap kedusunan hanya ada satu atau dua orang dengan kedalaman sumur lebih dari 15 meter.

“Setiap tahun memang sering ada kekeringan, dan musim kemarau saat ini adalah kekeringan yang paling parah, karena selain sumur yang kering saluran irigasi airnya dibatasi,” ucapnya beberapa waktu lalu saat ditemui di kantor desa. Sekalipun ada dusun yang masih bisa menikmati air yakni wilayah Dusun Sadamaya, namun hanya bisa menikmati air dari saluran irigasi persido, sedangkan untuk air bersih sama saja kekurangan. Terpisah kepala Dusun Cijere, Ajid, mengatakan, jika saat ini warganya sudah benar-benar kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ka-

rena butuh waktu dan tenaga untuk mendapatkan air. “Sebenarnya ada mata air di sini, namun jaraknya dari rumah penduduk ke mata air tersebut sampai 2 kilometer, untuk yang punya kendaraan itu mungkin bukan masalah besar, bagaimana dengan yang tidak memiliki kendaraan,” pungkasnya. Sampai saat ini pemerintah belum bisa memberikan bantuan sama sekali, seperti bantuan air bersih, dan saat ini warga hanya bisa berharap pemerintah mengelola mata air yang ada, untuk menanggulangi kekeringan yang menjadi langganan dalam setiap tahunnya. (asr)

Cugenang Rawan Longsor Saat Pergantian Musim

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

BANGUNAN TPT - Salah satu lokasi dibangunnya TPT di Kampung Cinyawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas yang sebelumnya ambruk parah.

CIPANAS-Masyarakat di Kampung Cinyawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Akhirnya bisa bernafas lega, pasalnya ruas jalan utama yang menuju ke daerahnya kini sudah dapat dilalui kembali dengan aman karena bekas longsor akibat bencana alam yang terjadi pada beberapa tahun lalu kini sudah diperbaiki kembali dengan membangun Tembok Pembatas Tebing (TPT). Kepala Desa Ciloto, Tjutju Hidayat didampingi Plt Kasi Ekbang, Pepen S, mengatakan, terdapat dua titik bekas longsor di ruas jalan tersebut akibat bencana alam yang terjadi sekitar tiga tahun yang lalu sewaktu dirinya masih menjabat Ketua BPD dan kepala desanya H Usep S. Namun karena terbentur dana sehingga belum bisa diperbaiki kembali tebing bekas longsornya tersebut. “Sehingga kedua tebingnya tersebut baru bisa perbaiki saat ini, itupun dengan menggunakan anggaran dari bantuan Dana Desa (DD) untuk membangun TPT-nya. Kendati masih terdapat kekurangan anggaran untuk menyelesaikannya tetapi pembangunan fisiknya sekarang sudah hampir mencapai sekitar 90 persen,” kata Tjutju diamini Pepen saat ditemui kemarin. Dia menerangkan, untuk pembangunan TPT yang pertama saja panjangnya itu sekitar 20 meter dengan tinggi kurang lebih 4 meter dan untuk TPT di lokasi yang satunya lagi sepanjang kurang lebih 30 meter dengan tinggi sekitar 15 meter. “Keduanya terpaksa memang harus dibangun bersamaan karena masih dalam satu jalur, bila tidak tetap saja ruas jalannya tidak dapat dilalui secara optimal oleh masyarakat terutama untuk kendaraan. Selain itu pula dikhawatirkan dapat menimbulkan korban bagi para pengguna jalan yang tidak mengetahuinya saat melintas di malam hari seperti para wisatawan juga pemilik villa yang berada di luar yang sewaktu-waktu datang berkunjung,” ungkap Tjutju. Sehingga lanjutnya, ketika desanya menerima bantuan DD pada tahun ini langsung dialokasikan untuk pembangunan kedua TPT tersebut. (rus)

CUGENANG-Dengan kondisi geografis wilayah Kecamatan Cugenang yang 30 persennya merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 15 sampai 65 derajat diatas permukaan laut, menjadikan wilayah Kecamatan Cugegang sebagai salah satu Kecamatan yang terbilang merupakan daerah rawan longsor. Tercatat dari 16 desa yang ada di Kecamatan Cugenang, delapan desa diantaranya tercatat memiliki potensi longsor yang cukup tinggi, karena lokasinya yang berada dibawah tebing. Delapan desa tersebut dianataranya Desa Sukamulya, Desa Sarampad, Desa Mangunkerta, Desa Padaluyu, Desa Cirumput, Desa mangunjaya, Desa Galudra, dan Desa Cibeureum. Dianatara delapan desa tersebut sudah pernah mengalami tanah longsor, namun beruntung kejadian tersebut tidak dalam skala besar yang sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. dianatara delapan desa yang benar-be-

ILUSTRASI

nar memiliki gelombang dan dirasa paling rawan ialah Desa Galudra. Dikatakan kasi trantib Kecamatan Cugenang, Rusman, dengan kondisi seperti itu, pihak kecamatan kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari koramil, mus-

pika, dan pihak desa serta pihak lainnya, sudah sejak beberapa waktu lalu sengaja membentuk tim khusus penanggulangan bencana, untuk mengangisipasi musibah longsor. Apalagi saat pergantian musim, dari musim kemarau ke

musim penghujan, yang diakui sering terjadi longsor. “Mengantisipasi musibah tersebut kita kerjasama dengan berbagai pihak membentuk tim khusus,” ucap­nya pada “BC”. Dan untuk tiap tahunnya para relawan melakukan berbagai langkah antipasi longsor di Kecamatan Cugenang, dengan melakukan penanaman pohon keras yang bertujuan untuk penyerapan air yang pembibitannya dibantu oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun). Meski pemerintah setempat sudah membuat tim khusus penanggulangan bencana, pemerintah daerah sepeti BPBD, belum pernah mengadakan pelatihan khusus dalam menanggulangi bencana. “Kalau kita kan bekerja sama dan hanya bisa membentuk relawan tim antisipasi bencana, namun untuk pelatihannya harusnya dari bidang yang ahli seperti BPBD,” ungkapnya. (asr)

Penataan Objek Wisata Perlu Dikembangkan CIPANAS-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, ikut angkat bicara soal perlu tidaknya dilakukan kembali penataan ulang di sejumlah tempat atau lokasi wisata terutama kawasan objek wisata Cipanas-Puncak, guna menarik daya minat bagi para wisatawan. “Ya tentunya kawasan ­objek wisata Cipanas maupun sejumlah tempat wisata lainnya yang ada di Cianjur ini, sebaiknya tetap tertata. Supaya dapat menarik minat bagi para wisatawan baik lokal, nasional, maupun dari mancanegara,” ucap Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Cianjur, Satyawan Hambari ketika dikonfirmasi kemarin. Dia mencontohkan, guna

ILUSTRASI

mendapatkan fasilitas toilet yang bersih saja di kawasan objek wisata itu tidaklah mudah, diperlukan semacam penataan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum). “Misalnya saja seperti ada-

nya atau berupa pembuangan sampah, penataan lahan parkir bagi kendaraan, rute angkutan kota, penataan trotoar bagi para pejalan kaki, dan penataan para Pedagang Kaki Lima (PKL) serta yang lainnya. Se-

mentara sebagian Penerangan Jalan Umum (PJU) saja yang saat ini ada pun sebagian besar tidak berfungsi dengan baik,” kata Satyawan. Satyawan menyebutkan, seperti dengan adanya penataan berupa pembangunan atau renovasi taman yang berada di depan Istana Kepresidenan Cipanas. “Setelah kami usulkan, ternyata ditanggapi positif dan bisa dilaksanakan dengan menggunakan dana atau anggaran dari sekretariat negara,” imbuhnya. Satyawan pun mempertanyakan, selama ini kemana dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur. “Berapa besar yang digunakan untuk kepentingan dunia pariwisata di Kabupaten Cianjur yang se-

bagian besar dihasilkan dari wilayah Cipanas dan sekitarnya. Sedangkan di daerah tetangga saja seperti di Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Garut meningkatkan diri,” ungkapnya. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, H Cecep Syaefudin Juhri menuturkan, dalam rangka untuk meningkatkan dunia pariwisata di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Perlu adanya pendataan kembali selain dilakukan penataan. “Supaya tempat-tempat tujuan wisata tersebut, mudah untuk mempromosikannya baik melalui media cetak maupun elektronik.” ­pungkasnya. (rus)


HALAMAN

5

EDUKASI

Salah satu tanda seorang pendidik yang hebat yakni mampu memimpin murid-murid menjelajahi tempat-tempat baru yang bahkan belum pernah didatangi sang pendidik itu sendiri. nThomas Groome Penulis

RABU, 5 AGUSTUS 2015

HAPUS CITRA NEGATIF Tingkatkan Pengawasan, Sekolah Bakal Buat Terobosan

SEJUMLAH sekolah tingkat SMK di Kabupaten Cianjur harus bisa menghapus citra negatif yang melekat di lembaganya. Pasalnya sejumlah sekolah dikenal sebagai sekolah yang peserta didiknya kerap melakukan aksi tawuran.

K

epala SMK PGRI 3 Otomotif, Dedi Supriyadi menjelaskan, pengubahan citra tersebut tentunya tidak bisa dilakukan begitu saja. Pasalnya, masyarakat sudah terlanjur mengenal sisi negatifnya dibandingkan sisi positif. Pihak sekolah selain mengandalkan dari kepercayaan orang tua, memberikan pelayanan yang intensif lagi kepada peserta didik dalam pembinaan. “Membuat terobosan dalam hal meningkatkan tingkat kedisiplinan yang ada di sekolah mulai dari guru dan tidak menerima siswa pindahan,” ujarnya, Selasa, (4/8). Lanjut dia, tidak menerima siswa pindahan merupakan hambatan yang paling memberi pengaruh hampir 90 persen, yang mana siswa tersebut pindah terindikasi karena di sekolah sebelumnya memiliki banyak kasus. Tercermin dari tahun sebelumnya yang dijadikan sebagai evaluasi untuk melakukan perubahan. “Siswa yang melakukan penyimpangan itu kan dilakukan segelintir saja, tapi efeknya ke semua. Tingkat pengamanan pun ditingkatkan yang bekerja

sama dengan pihak berwajib, Satpol PP, untuk mengontrol dan memberikan pengarahan kepada siswa,” tuturnya. Sel;ain itu, pihaknya juga bakal bekerjasama dengan sekolah lain agar pembinaan dilakukan secara bersama-sama. Hal tersebut selain upaya dari adanya tata tertib poin yang diberlakukan sekolah mulai dari pakaian sampai tingkah laku. “Iya kalu kita melakukan perubahan ternyata sekolah lain tidak, sama saja bohong,” tegasnya. Sementara itu, Wakasi Hubungan Masyarakat SMK Progresia, Bayu Handriansyah menuturkan, salah satu upaya dilakukan sekolah dengan membuat apresiasi bagi siswa yang berprestasi, meningkatkan kedisiplinan selain itu berkerja sama dengan pihak berwajib. “Memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dengan catatan akademiknya bagus dan tidak melakukan pelanggaran tata tertib. Kemudian setiap Senin pada pelaksanaan upacara pembinaan dilakukan dari polres dan kami pun baru bekerjasama dengan kodim selain pembinaan siswa pun diajarkan PBB,” jelasnya. (usi)

Pengawasan MOS Diperketat JAKARTA-Kemendikbud menyatakan fungsi pengawasan menjadi penting saat MOS. Ini menyikapi meninggalnya siswa SMP Flora, Evan Situmorang. Irjen Kemendikbud, Daryanto menjelaskan sejauh ini aturan yang ada terkait MOS semuanya sudah cukup jelas. Sudah ada Surat Edaran 59389 Tahun 2015. Ada juga peraturan menteri pendidikan no 55 tahun 2014. “Semua itu isinya melarang ada perploncoan dan kekerasan ketika MOS berlangsung,” ujarnya. Dirinya bahkan memberi contoh. Di Pasal 6 menyebutkan kepala sekolah dan guru dapat diberi sangsi bahkan pidana jika ada pelanggaran saat MOS. Juga di pasal 5 disebutkan kalau pemda baik provinsi kota dan kabupaten juga mesti mengawasi keberjalanan MOS yang ada.

Bagi Daryanto, tinggal bagaimana pihak sekolah mengawasi keberjalan MOS yang ada. Sebab penanggung jawab utama MOS adalah sekolah langsung. “Nah jangan sampai sekolah yang ada kecolongan,” jelasnya. Misal, kata dia, sekolah mesti tahu terkait detail acara MOS yang ada. Apa panitianya membuat acara yang menjurus ke kekerasan atau seperti apa. Daryanto mengungkapkan jika ada indikasi kekerasan, maka itu menjadi tupoksi dari dinas setempat. “Kita kemendikbud itu sebagai pemberi arah saja sifatnya,” ujar dia. Lebih lanjut, baginya MOS tak perlu dihapus. Sebab ini adalah momen untuk mengenalkan siswa pada lingkungan yang baru. Jangan sampai satu kasus membuat jadi patokan kalau semua MOS adalah penuh kekerasan. (net/zlf )

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Kesenian Mandeg, Pemerintah Didesak Terlibat CIANJUR–Potensi para pelaku kesenian dan perupa di Cianjur menjadi aset penting pengembangan budaya lokal di Kabupaten Cianjur. Tetapi, pesatnya perkembangan ke­giatan pelaku seni sesuai bidangnya yang masih tidak terkordinir. Peran pelaku kesenian terhadap publik di Cianjur belum terdorong karena apresiasi kesenian tidak tercipta dan mendapat perhatian dari pemangku kebijakan. Sementara ini, pelaku kesenian lewat ekpresi dan karyanya tidak tinggal diam dan memanfaatkan keahliannya menciptakan ruang tersendiri menghidupkan aktivitas dan memberikan penghidupan sendiri. Pasalnya, ruang apresiasi seperti even dan kegiatan memihak kesenian tidak pernah tumbuh di Cianjur sebagai identitas lokal dibandingkan kegiatan bidang lainnya. Tedi CH, perupa dan pelaku kesenian Cianjur bidang pengajaran lukisan menjelaskan, tanpa menyalahkan dan melihat kondisi kesenian di Cianjur sekarang. Konon bidang ke-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

APRESIASI - Hasil karya perupa pelaku kesenian kurang berkembang karena publik masyarat seni tidak berkembang.

senian ataupun peningkatkan apresiasi masyarakat seni di Cianjur terus menurun. Meskipun begitu, sebagai pelaku seni dirinya tidak hanya berpangku tangan terhadap pihak lain tanpa meningkatkan kreativitas. “Pelaku seni harus punya inisiatif dan memacu lebih kreativitas. Karena eksistensinya berdasarkan hasil

karya, meskipun hingga sekarang apresiasi masyarakat terhadap seni perlu diciptakan. Contohnya berupa even seni rupa yang diciptakan oleh kelompok dalam bentuk pameran hasil karya. Lewat even tertentu apalagi yang sifatnya akbar antara pencipta seni atau perupa dengan apresiasi masyarakat seni terjalin. Mini-

mal mengenalkan hasil karya oleh pelaku seni lokal kepada publik,” jelasnya. Bukan hanya itu saja, menurut dia menciptakan apresiasi masyarakat seni membutuhkan penyatuan persepsi dari para pelaku karya dan perupa sejak dini. Sehingga gaungnya mampu didengar minimal di lingkungan penikmat kesenian

bahkan hingga di luar peran pemangku kebijakan karena figur. Terpisah, Nandang, pengelola Dewan Kesenian Cianjur (DKC) menuturkan, hingga sekarang pelaku ke-senian belum terkelola maksimal dan aktivitasnya kurang berkembang, cenderung berjalan sesuai dengan kemampuan dan kelompok. Walau pun komunikasi antara pelaku kesenian tetap terjalin. Perlu penggerak lewat penciptaan kegiatan publik seperti pameran agar apresiasi kesenian di Cianjur terus eksis dan diterima masyarakat. “Perkembangan kesenian di Cianjur permasalahanya komplek. Tidak hanya koordinasi pelaku seni tetapi juga regenerasi pengajaran dari siswa yang cen­ derung bosan dan semangatnya didorong agar terus berkegiatan. Setidaknya dibuka jalan agar aktivitas kesenian lokal khususnya dari kepedulian dari instansi terkait yang mencintai kesenian di Cianjur berkontribusi memajukan kesenian ke tingkat sekolah khususnya pelajar terbina,” tuturnya. (mar)

Tanamkan Kedisplinan, Dipilih dari Hasil Seleksi (1) LINCAH lucu dan imut, namun gagah, begitulah gambaran yang bisa diungkapkan saat mata melihat atraksi yang begitu lincah dan tegap saat polisi cilik ini memperagakan formasi baris berbaris layaknya polisi. Mereka merupakan anaknak yang masih duduk di salah satu tingkatan sekolah dasar (SD) di daerah Kabupaten Cianjur. Sebagai salah satu sekolah tunjukan Polres Cianjur dalam program polisi cilik yang sangat sinergis dengan pengadaan ekstrakulikuler sekolah. Keberadaan lokasi sekolah yang masih bisa terjangkau, keberadaan sekolah yang tidak begitu besar, namun SDN Na-

grak mampu menjalankan program yang dipercayakan dari Satlantas Polres Cianjur mengenai program pembinaan terhadap polisi cilik untuk menanamkan rasa disiplin dan tata akan aturan berlalulintas. “Program pocil sudah berjalan dari enam tahun silam, namun untuk di SDN Nagrak baru berjalan sekitar tiga tahun. Itu pun awalnya di pelopori oleh SD lain,” ujar Kordinator Eskul Pocil SDN Nagrak, Ahmad Hidayat. Sementara itu, Pelatih atau Pembina Pocil SDN Nagrak yang ditunjuk oleh Polres, Bayu Andriansyah menjelaskan, salah satu syarat menjadi pocil, tentunya siswa harus berbadan sehat, percaya diri dan bersedia mengikuti latihan. Selain mendapat teori

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

ilmu kepolisian, para polisi cilik itu juga nantinya akan dilatih baris-berbaris, membentuk formasi, dan pengaturan lalu lintas. Bagi anggota pocil ini merupakan anggota pilihan yang didapat dari beberapa kali seleksi ketat yang dilakukan dimulai sebelum dan sesudah diberikan pendidikan. Pendidikan yang diberikan bukan hanya didik dalam baris berbaris melainkan juga membentuk karakter anak sejak dini agar disiplin, berbudi pekerti, cerdas, kuat dan pembinaan kesadaran hukum berlalu lintas. “Biasa kalau antusias anak SD itu suka membludag sampai yang daftar hampir 50 siswa, tapi dengan seleksi yang bertahap dan hukum alam juga

keluar dengan sendirinya akhirnya didapatlah 20 anggota pocil yang tergabung dari kelas 2 hingga kelas 6,” terangnya. Ia juga mengharapkan peran serta para orang tua dari anggota pocil yang terpilih agar tidak terlalu khawatir dengan anak-anaknya. Sebab pendidikan pun dilakukan secara halus tidak digembleng dengan caracara kemiliteran. “Maka sebelum anggota pocil ini terpilih kami pun memberikan sosia­ lisasi kepada orang tua untuk bisa mendukung anaknya dan tidak terlalu khawatir. Karena pemberian pendidikannya dilakukan dengan hal wajar dan diberikan sesuai dengan usianya," tandas­nya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Kami akan memberhentikan sementara, pembebasan tugas kalau sudah proses masa persidangan. Supaya beliau konsentrasi di masa persidangan,” n Tjahjo Kumolo Mendagri

RABU, 5 AGUSTUS 2015

... Tembok Ambrol Empat Tewas DARI HALAMAN 1...

”Waktu saya datang ke lokasi, ternyata benar yang meninggal adalah saudara saya. Mukanya sudah rusak karena ketimpa runtuhan tembok. Ya sudah mau bagaimana lagi. Keluarga pada di rumah sekarang, lagi nunggu,” katanya. Menurut Bono, bangunan yang tengah dikerjakan itu merupakan pabrik peternakan ayam milik salah seorang pengusaha. Bangunan ini merupakan bangunan yang kedua yang didirikan dalam kompleks tersebut. Rencananya peternakan itu memproduksi telur ayam negeri. Menurut Bono, pembangunan itu sudah berjalan sekitar satu tahun. Dia men-

Waktu saya datang ke lokasi, ternyata benar yang meninggal adalah saudara saya. Mukanya sudah rusak karena ketimpa runtuhan tembok. Ya sudah mau bagaimana lagi.... duga, ambruknya tembok itu akibat pondasi penyangga tidak kuat. Kondisi itu sebenarnya sudah dikeluhkkan para pekerja termasuk

masyarakat sekitar, namun tidak dihiraukan. ”Jadi pondasinya itu sepertinya tidak kuat. Temboknya saja tidak kuat, disentuh juga sudah mau ambruk. Sudah dibilangin ke yang punya tapi tidak tahu. Ini juga ada arsiteknya atau tidak, tidak tahu. Karena besi anker yang buat menyangganya aja kecil tapi bangunannya besar,” kata dia. Bangunan yang tengah didirikan itu berukuran sekitar 50x30 meter dengan tinggi bangunan mencapai 12 meter. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab robohnya salah satu tembok

di peternakan ayam itu. Dalam penyelidikan, polisi pun memanggil sejumlah saksi termasuk pemilik pabrik. ”Dugaan sementara masih terus diselidiki seperti apa. Termasuk dugaan adanya penyalahan pondasi bangunan. Namun kami masih selidiki adanya pondasi yang mulai berkarat, kemudian bahan bangunan yang digunakan sehingga bisa roboh dan yang lainnya. Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Gito. Diungkapkan Gito, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan siapa yang paling bertanggung jawab dalam musibah tersebut. Penetapan tersangka baru bisa dilakukan setelah proses penyelidikan selesai digelar. (gap)

... PAD dari Izin Kerja Tenaga Asing Rp 1,9 M Lolos DARI HALAMAN 1...

Pemungutan retribusi IMTA dilimpahkan kepada pemerintah daerah dan berlaku sejak Januari 2013. Akan tetapi pemkab Cianjur sampai saat ini belum memberlakukan retribusi IMTA tersebut dikarenakan belum mempunyai peraturan daerah. Pdahal berdasarkan data di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dalam periode tahun 2013 sampai dengan 2014 sedikitnya ada 105 tenaga kerja asing yang bekerja dilingkungan Pemkab Cianjur namun selama itu tidak dikenakan retribusi IMTA. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Sumitra saat dikonfirmasi terkait ini membenarkan jika pemungutan retribusi IMTA di Cianjur sampai dengan saat ini belum dilakukan. Ia beralasan, pasalnya untuk bisa memungut retribusi tersebut Kabupaten Cianjur terlebih dahulu harus memiliki peraturan daerah yang mengatur soal IMTA sebagai landasan payung hukumnya. “Sekarang ini tengah di-

ajukan raperdanya. Tapi mulai dari tahun 2015 untuk soal pemungutan retribusi IMTA kewenangannya sudah dilimpahkan ke Badan Perizinan,” ujar Sumitra saat ditemui di kantornya, Senin (3/8). Namun Sumitra menampik baru diajukannya raperda soal IMTA tersebut pada tahun ini dikatakan terlambat, pasalnya terang Sumitra perusahaan perusahaan besar yang dipastikan menggunakan tenaga kerja asing baru banyak berdiri satu tahun terakhir. Jadi menurutnya, tidak ada potensi yang lost untuk PAD, pasalnya pungutan terhadap mereka (tenaga kerja asing-red) sebelum dikelola oleh daerah dilakukan oleh pusat terlebih dahulu sampai daerah membuat payung hukum terkait itu (Perdared). “Yang menjadi objek atas retribusi IMTA itu bagi tenaga kerja asing yang sudah bekerja selama 1 tahun. Jadi pungutan retribusi baru dikenakan pada tahun ke dua mereka bekerja di sini,” katanya. Dijelaskan Sumitra, tidak semua tenaga kerja ­asing itu bisa dipungut atau dikena-

kan retribusi IMTA oleh daerah, pasalnya yang bisa dikenakan pungutan oleh daerah itu hanya mereka para pekerja asing yang memang tinggal dan bekerja di Cianjur. “Kalau untuk mereka yang berpindah pindah ke lokasi lain atau lebih dari satu wilayah, itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi,” jelasnya. Sumitra mengungkapkan, para tenaga kerja asing yang berada di Cianjur tersebut selain berada di perusahaan seperti pabrik, mereka ada juga yang menjadi tenaga kerja di bidang pendidikan atau menjadi seorang guru, selain itu ada pula yang bekerja di bidang pertambangan. “Salah satunya di perusahaan penambangan Megatop. Kebanyakan tenaga kerja asing yang bekerja di Cianjur berasal dari korea, taiwan, Syiria dan Malaysia,” ungkapnya. Kepala Sub Tata Usaha Badan Pelayanan Perizinan Satu Atap, Subianto, membenarkan jika pengelolaan terkait retribusi IMTA sudah dilimpahkan ke perizinan sejak Januari 2015. Adapun untuk perdanya saat ini te-

ngah diajukan dan diproses oleh DPRD Cianjur. “Kewenangannya sudah dilimpahkan pada kami. Tapi saat ini belum bisa direalisasikan soalnya perdanya masih digodog oleh dewan. Makanya pemungutan untuk retribusi tersebut masih dilakukan oleh pusat,” ujar Subianto kepada BC. Diungkapkan Subianto, potensi untuk retribusi IMTA tersebut menurut dinsosnakertrans per tahun bisa mencapai sekitar Rp 1,4 milyar, tapi itupun tidak bisa ditarik oleh Cianjur melainkan oleh pusat. “Lain soal kalau sudah ada perdanya, tentu nantinya retribusi IMTA sebesar itu sebagian besarnya bisa diambil alih oleh Cianjur,” imbuhnya. Terpisah Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung saat saat dikonfirmasi soal ini mengatakan, terkait soal retribusi IMTA saat ini memang perdanya baru akan kita buat, bahkan rancangannya sudah masuk dalam progleda. “Ya untuk soal retribusi IMTA memang baru dibuat, sekarang masuk dalam ­bahasan prolegda,” ucap ­Teguh. (nuk)

... “Tim Sero” Cijagang Atasi Kekeringan DARI HALAMAN 1...

Hidup di air namun memberi manfaat bagi manusia. Nama berang-berang pun diplesetkan dalam bahasa Sunda menjadi ”brang-brang” atau ngabrang-brangkeun. Artinya membahagiakan hati. ”Awalnya disebut berang berang itu begini, waktu hari Jumat, pas orang lain mah salat Jumat, 21 orang ini mah malah sibuk mengurusi air untuk kebutuhan warga sekaligus aliran air ke masjid untuk air wudlu. Lalu masyarakat mengatai mereka, ’Euh dasar sero’ (berang-berang) jadi saja sampai sekarang disebut tim berang-berang,” ujar Asep yang didampingi Sekdes Deden saat ditemui BC belum lama ini dikantor desa Cijagang. Dari hasil kerja tim berang-berang pada saat itu, lanjut Asep, masyarakat akhirnya bisa merasakan

manfaatnya juga, pasalnya ketersedian untuk air wudhu bisa tercukupi sehingga warga bisa menjalakan ibadah salat Jumat. ”Kalau kata orang MUI di sini, katanya apa yang mereka kerjakan itu sama pahalanya dengan yang salat jumat. Karena dengan adanya upaya mereka, yang salat akhirnya bisa wudhu,” katanya. Ia mengungkapkan, tim berang-berang beranggotakan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pedagang, sopir truk hingga ketua RT. Para pemuda yang sehari-harinya tidak memiliki pekerjaan pun tergabung dalam tim ini. ”Bahkan ada satu preman, awalnya kerjaannya cuma nongkrong tapi setelah melihat kekompakan tim akhirnya dia tertarik dan mau masuk sebagai tim,” ungkapnya. Menurut Asep, tim berang-berang dibentuk pada

Maret lalu. Ketika itu terjadi banjir bandang akibat jebolnya irigasi Sungai Cikundul. Tanpa ada instruksi, 21 orang ini berinisiatif kerja bakti membangun tanggul sementara. Sejak saat itu, 21 orang yang kemudian dinamai tim berang-berang ini intens mengurusi permasalahan air. Memasuki musim kemarau, ribuan hektar sawah di Desa Cijagang terbebas dari kekeringan. Keperluan air bagi kebutuhan seharihari masyakat pun dapat terpenuhi. Bahkan musim kemarau membawa berkah tersendiri bagi warga karena air yang mengalir lebih jernih. “Dengan cara tradisional yaitu menggunakan “Babadakan”, tim berangberang ini mengatur dan mengalirkan air. Jadi tim berang-berang yang mengurusi semuanya. Modalnya cuma satu, kolektivitas. Setiap hari membendung

air agar buat disalurkan ke sawah sama ke rumah. Alhamdulillah kebutuhan air aman walaupun kemarau,” terangnya. Sekdes Cijagang, Deden memaparkan, setiap hari tim ini mengecek kondisi bendungan dan membersihkan bendungan dari sampah yang menghambat aliran air. Lepas dari itu, mereka mengecek aliran air di sawah dan perumahan. Dengan bendungan itu, tidak hanya Desa Cijagang, desa yang tetangga pun, Sukamulya, ikut teraliri air. “Yang menjadi unik dan merupakan modal besar, tim ini bekerja secara sukarela. Satu budaya yang diangkat yakni kebersamaan. Dimaan setelah bekerja, ritual wajib yang harus dilakukan yakni ”liliwetan”. Soalnya budaya yang tidak boleh ditinggalkan ini menjadi pemersatu tim dalam bekerja,” tandasnya. (Nuki Nugraha/”BC”)***

Mendagri Belum Nonaktifkan Gatot JAKARTA-Mendagri Tjahjo Kumolo belum mengeluarkan surat untuk pergantian sementara Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Surat itu seharusnya dikeluarkan karena Gatot telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyuapan terhadap hakim PTUN Medan. ”Sampai saat ini kami menunggu surat pemberita-

”Nantinya ada rapat terbuka yang maksimal dihadiri oleh 1.000 orang dalam tahapan kampanye. Namun kepastian masih menunggu hasil rakornas terlebih dahulu,” bebernya. Untuk itu dia berharap semua pihak menahan diri.

Sembari menunggu secara resmi sosialisasi mengenai tahapan pelaksaan pilkada yang akan disampaikan secara langsung kepada parpol maupun paslon. ”Kita akan sosialisasikan sebelum memasuki pelaksanaan kampanye. Hanya saja sekarang ini sedang dima-

tangkan untuk selanjutnya disampaikan secara langsung,” imbuhnya. Salah seorang warga, Rusdiansyah (40) berharap agar pelaksanaan kampanye berlangsung tertib. Pasalnya jika melihat perkembangan yang ada bakal terjadi pertarungan yang sengit untuk

JAKARTA-Penyidik Satgas Khusus Polda Metro Jaya hari ini memanggil tiga saksi orang untuk diperiksa dalam kasus dugaan suap bongkar muat peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok. Pemeriksaan ini untuk penyidikan kasus suap yang telah menjerat lima orang sebagai tersangka itu. ”Kita hari ini melakukan pemeriksaan intensif terhadap semua tersangka dan beberapa saksi. Tiga saksi telah dipanggil,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal, Selasa (4/8).

Menurutnya, pemeriksaan saksi itu untuk pengembangan penyidikan. ”Ini saksi tambahan untuk kepentingan penyidikan selanjutnya,” katanya. Hanya saja Iqbal tak mengungkap identitas para saksi. Dia hanya mengatakan, saksi itu berasal dari Kementerian Perdagangan dan swasta. ”Maaf untuk sementara belum bisa disampaikan identitas atau inisial para saksi tersebut,” tukasnya. Menurut Iqbal, pemanggilan itu karena para saksi itu dianggap mengetahui kasus

suap yang menyeret pejabat Kementerian Perdagangan tersebut. ”Pemeriksaan saksi tu untuk melengkapi proses penyidikan,” tambah Iqbal. Sebagaimana diketahui, kasus suap dwelling time telah menyeret lima tersangka. Yakni Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Partogo Pangaribuan dan dua anak buahnya, Imam Aryatna dan Musyafa. Sedangkan pihak swasta yang menjadi tersangka adalah calo pengurusan per­ izinan bernama Mingkeng dan Lusia. (net)

Pemerintah Belum Punya Solusi JAKARTA-Hingga Selasa (4/8) sore ini, pemerintah belum bisa mengeluarkan keputusan tegas seputar penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan digeber akhir tahun nanti. Dari hasil rapat Presiden Joko Widodo dengan kementerian terkait, serta penyelenggara pemilu sore ini, masih juga belum memunculkan solusi untuk masalah calon tunggal kepala daerah. Menurut Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, masih dibutuhkan rapat lagi sebelum pemerintah menentukan opsi untuk pelaksanaan pilkada serentak.

”Hari ini belum memutuskan sesuatu karena harus konsultasi dengan lembaga lain, besok di Istana Bogor dengan DPR, MPR dan perwakilan dari parpol. Untuk itu mohon bersabar,” ujar Tedjo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8). Mantan KSAL itu mengatakan, pemerintah menginginkan keputusan solusi yang tepat dan menguntungkan semua pihak. Karenanya, berbagai opsi sedang dipertimbangkan. Perppu termasuk salah satu opsi. Tetapi hanya menjadi opsi alternatif. ”Mohon maaf belum ada keputusan. Presiden menga-

takan perppu bukanlah salah satu keputusan yang diharapkan. Karena itu adalah keputusan alternatif terakhir. Mohon bersabar sehari semalam,” imbuh Tedjo. Perppu sebagai jalan terakhir juga diakui Ketua DKPP, Jimly Asshidiqqie yang hadir dalam rapat itu. Menurut pakar tata negara tersebut, perppu itu menjadi alternatif meski selalu menimbulkan kontroversi. ”Tetapi tetap harus ada keputusan. Harus ada yang mengambil tanggung jawab. Kalau tidak, itu semua masa mau membebankan pada lembaga lain. Repot nanti,” tandas Jimly. (net)

Temui MenPAN-RB, Risma Minta Dokter dan Guru

NET

kandidat yang maju dalam pilkada. ”Publik ini sekarang juga sudah ramai membicarakan adanya kekuatan yang bertarung. Jangan sampai pelaksanaan kampanye menimbulkan bentrokan fisik sehingga kondisinya jadi mencekam,” ungkapnya. (ree)

”Kami akan memberhentikan sementara, pembebasan tugas kalau sudah proses masa persidangan. Supaya beliau konsentrasi di masa persidangan,” imbuh Tjahjo. Terkait kasus yang menjerat Gatot ini, Tjahjo meminta, masyarakat Sumut dan wakil gubernur untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah. Apalagi, imbuhnya, Gatot masih berstatus sebagai tersangka. (net)

Polda Metro Jaya Garap Tiga Saksi

... KPU Belum Sosialisasi Aturan Kampanye DARI HALAMAN 1...

huan resmi dari KPK bahwa Gubernur Sumut ditahan sehingga bisa menjadi dasar surat dari mendagri,” ujar Tjahjo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8). Menurut Tjahjo, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi akan menjadi pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan Gatot sementara. Setelah memasuki masa persidangan, Gatot akan diberhentikan sementara.

NET

JA K A RTA -Pascapenutupan pendaftaran calon walikota/wakil walikota Surabaya, Tri Rismaharini langsung berangkat ke Jakarta. Salah satu yang dikunjungi walikota Surabaya itu adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Risma yang diterima langsung MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengeluhkan tentang kekurangan guru dan tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis serta psikiater. ”Di Surabaya masih kekurangan tenaga medis dan guru. Untuk dokter dan psikiater butuh 2.000 orang

sedangkan guru butuh 6.000 orang,” ungkap Risma, Selasa (4/8). Dia menyebutkan, dalam penetapan kebutuhan pegawai, pihaknya sangat berhati-hati. Bahkan tak jarang usulan dari SKPD, dicoret kalau dinilai tidak masuk akal. ”Saking hati-hatinya saya, makanya belanja aparatur di Surabaya hanya 18 persen. Angka ini sangat kecil dibanding daerah lainnya,” ucapnya. Menteri Yuddy menyatakan, apa yang dilakukan Risma membuat Surabaya menjadi role model dalam tata kelola kepegawaian. ”Surabaya juga menjadi salah satu contoh kota terbaik dalam pelayanan publiknya. Makanya permintaan Bu Risma ini akan kami proses, karena memang untuk tenaga kesehatan tidak dimoratoriumkan,” terangnya. (net)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/ mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 5 AGUSTUS 2015

PARFUME

PELUANG BISNIS

MENGATASI KEKERINGAN

N

HANYA RP. 8 JT.

BULAN PROMO! pasang Iklan Baris selama 1 minggu, gratis LANGGANAN selama 1 bulan

POMPA BENSIN MINI (PERTAMINI) KARYA TEKNIK BERSAMA HUBUNGI: 087714 777 351 08572 444 6724

Jalan Raya Cipanas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat (Depan Istana Cipanas) Telp: +62 263 5164 80 Fax: +62 263 5164 79 Email: info@hotel-cianjur.com

PAKAIAN

EGARA kita Indonesia memiliki dua buah musim. Yakni musim hujan dan musim kemarau. Seringkali setiap tahunnya, Indonesia mengalami kondisi dimana musim kemarau lebih panjang dari biasanya.

Hal ini mengakibatkan terjadinya kekeringan di beberapa daerah. Kejadian ini terus berulang dan berulang. Banyak pihak yang dirugikan oleh kondisi kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan. Salah satunya adalah petani yang tanamannya terancam gagal panen karena kekeringan. Selain itu, kekeringan juga menyebabkan air bersih menjadi langka dan mahal di beberapa tempat. Mengingat kondisi yang hampir selalu terjadi setiap tahunnya ini, diperlukan cara mengatasi kekeringan yang setidaknya dapat menangani dan membantu kita melewati kondisi yang satu ini. Cara mengatasi kekeringan dengan embung Cara mengatasi kekeringan

yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan membuat embung alias penampung air hujan. Nantinya, embung ini dapat digunakan sebagai penyedia air ketika musim kemarau panjang tiba. Embung ini dapat membantu untuk mengairi tanamantanaman yang ‘terjebak’ ketika musim kemarau tiba, sehingga tanaman-tanaman tersebut tidak akan mati karena kekurangan air. Cara ini cukup efektif dan dapat digunakan oleh para petani, mengingat seringnya terjadi gagal panen karena kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan. Pertimbangkanlah seberapa banyak air yang akan dibutuhkan ketika membuat embung. Semakin besar embung yang dibuat maka akan semakin banyak pula air yang tertampung, maka akan semakin banyak pula lahan dan tanaman yang dapat diairi. Cara mengatasi kekeringan

dengan memelihara waduk Selanjutnya, ketika musim kemarau banyak sumber air yang mengalami kekeringan. Misalnya, waduk. Untuk mengatasi hal tersebut maka cara mengatasi kekeringan yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah waduk mengalami pendangkalan. Pasalnya, jika terjadi pendangkalan maka kapasitas air dalam waduk akan berkurang dan menyebabkan waduk menjadi cepat kering ketika musim kemarau tiba. Penyebab dari pendangkalan ini adalah karena adanya sedimentasi butiran tanah yang dibawa oleh aliran sungai dari daerah hulu akibat dari rusaknya ekosistem hulu. Untuk menghindari pendangkalan waduk ini, maka perlu dilakukan pengerukan agar waduk menjadi lebih dalam lagi. Dengan begitu, waduk pun mampu menampung air lebih banyak lagi. Cara mengatasi kekeringan dengan penghijauan Jangan lupa juga untuk selalu melakukan penghijauan. Ini merupakan cara mengatasi kekeringan yang paling klasik tapi tidak boleh dilewatkan. Penghijauan sebaiknya di lakukan di daerah hulu disertai dengan pengurangan konversi lahan di daerah hulu. Konversi lahan ini mampu mengurangi kemampuan lahan dalam menyerap air hujan. Penghijauan ini nantinya bisa mengurangi

terjadinya sedimentasi sehingga tidak akan terjadi pendangkalan waduk. Tanaman yang ditanam pada lahan-lahan kosong mampu menjaga butiran tanah ketika hujan tiba. Tanaman yang rapat juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, mengurangi aliran permukaan dan penguapan sehingga akhirnya air tanah akan tersedia lebih lama. Terakhir, sebaiknya berikan peringatan kepada masyarakat bahwa akan terjadi kekeringan. Dengan begitu masyarakat dapat bersiap-siap untuk mencari cara mengatasi kekeringan yang dapat membantu mereka. Peringatan ini sangat penting untuk dilakukan. Terutama bagi para petani. Sehingga mereka dapat mempertimbangkan kapan saat yang pas untuk menanam, sehingga tidak akan terjadi gagal panen karena kekeringan. Selain itu, pemerintah seharusnya bisa membantu masyarakat dengan memberikan pompa air. Pompa air sangat penting karena dapat membantu pengadaan air untuk irigasi ketika pasokan air yang dibutuhkan kurang atau tidak mencukupi. Nantinya dengan pompa air tersebut, petani dapat mengatasi kelangkaan air dengan memompa air dari sungai atau sumber-sumber air sekitar. Semoga bermanfaat! (net/rjf)

NUTRISI HERBAL

SOLUSI NAIK/TURUN BERAT BADAN dengan CARA SEHAT dan AMAN

Nutrisi untuk Pemulihan Kesehatan Mengatur Kadar Gula (Penderita Diabetes) Stamina dan Vitalitas Sahur dan Buka Puasa Contact Person (Konsultan Gratis): 08592 0000 552, pin BBM 26141FF6

MOBIL DIJUAL HONDA BRIO, TYPE S 1.3 A/T, WARNA BIRU. TH. 2012 HUB. 085624243773 (PARIS)

TELAH HADIR DI KOTA CIANJUR PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN BERSAMA Bpk. DEVI Anda kurang percaya diri karena alat vital anda kecil dan kurang perkasa? Bosan berobat ke mana-mana juga tidak ada hasilnya? Kami ada solusinya. Silahkan datang dan buktikan langsung ditangani dengan pakar dibidangnya, kami menangani berbagai keluhan alat vital pria. Memperbesar dan memperpanjang dengan hasil yang alami tanpa efek samping. Bikin alat vital keras, kuat dan tahan lama, sanggup melakukan hubungan berulang-ulang tanpa ada batasan usia, permanen selamanya.

MENYEMBUHKAN Impotensi, kencing manis, loyo kurang gairah, ejakulasi dini serta lemah syahwat, dijamin normal kembali. Dengan metode terapi, pengurutan, ramuan tradisional serta do’a supranatural sehingga terapinya benar-benar alami, penanganan khusus, hasil luar biasa, ditangani sampai tuntas. BEBAS SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA. DIJAMIN JOSSS!!!

PASANG SUSUK Susuk Emas (jalan sutra), Susuk Banyu, Susuk Cahaya Rembulan, Ajian Semar Mesem, Membuka Aura Kecantikan, ketampanan dan kewibawaan serta awet muda sepanjang masa, membuat percaya diri pemakainya dan banyak orang. Sangat cocok untuk Penyanyi, Artis ataupun Melodi, tidak ada pantrangan bagi pemakainya, bebas untuk semua agama, dijamin paten. MENANGANI: Penolak Ilmu Sihir/gangguan mahluk halus

PRAKTEK MENETAP DI RUMAH

Jl Ry Sukabumi KM 7 Kp. Dangdeur RT 04/10 Ds. Ciwalen Kec. Warungkondang Kab. Cianjur (300 M arah utara Masjid Al Hadi) Hp. 08562370663/085222552227


website www.beritacianjur.com

RABU, 5 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Hadapi Pilkada, Optimalkan Fungsi BIN HALAMAN

8

Bambang Soesatyo

KETUA Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq meminta TNI mengerahkan operasi intelijen dalam rangka deteksi dini terhadap pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015.

Memaksimalkan fungsi inteligen tentunya lebih murah dibanding mobilisasi pasukan. Selain mengoptimalkan inteligen, TNI juga diminta membantu Polri

mengamankan pilkada serentak. Hal itu, Mengingat potensi gangguan pelaksaan pilkada yang persiapannya tidak maksimal. Pelaksanaan pilkada serentak

akan dilakukan 9 Desember 2015. Namun, hingga kini, dana pengamanan yang diajukan oleh Polri yang jumlahnya hampir Rp 1 triliun belum terpenuhi.

Belum Ada Praktik Mahar Panwaslu Belum Temukan pada Paslon atau Parpol

HINGGA proses tahapan pendaftaran calon usungan partai politik yang digelar KPU Cianjur selesai dilakukan, para petugas pengawas pemilu dari Panwaslu belum mendapati adanya indikasi paslon ataupun parpol yang terlibat melakukan pelanggaran praktik mahar politik.

K

etua Panwaslu Cianjur, Saeful Anwar mengatakan, praktik mahar politik sangat tidak diperkenakan dan jelas melanggar aturan yang mengatur terkait Pemilu. Adapun sampai dengan saat ini pihaknya sama sekali belum mendapat informasi ataupun laporan terkait adanya indikasi praktik atau transaksi mahar politik yang dilakukan oleh parpol maupun paslon dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2015. “Sampai saat ini kita belum menerima laporan adanya pelanggaran soal praktik mahar politik. Tapi kalau sampai ada tentunya itu akan kita tindak tegas karena jelas jelas melanggar aturan, bahkan bisa kena diskualifikasi,” ujar Saeful saat dihubungi BC, Selasa (4/8). Anggota Panwaslu Cianjur, Agus Jaelani, mengatakan terkait soal mahar politik ini sudah jelas dibahas dalam undang undang

pemilu, pasal 47, bahwa parpol dilarang memungut atau menerima imbalan apapun, ketika diketahui memungut imbalan konsekuensi parpol adalah nantinya mereka tidak bisa mencalonkan di daerah yang sama tahun berikutnya. “Proses pembuktian parpol yang melakukan praktik seperti ini melalui sidang peradilan. Jadi intinya untuk kasus soal mahar ini harus berdasarkan putusan dari pengadilan,” jelas Agus ke-

pada “BC”. Adapun sampai dengan saat ini, tambah Agus, pihaknya sama sekali belum mengendus adanya sejumlah parpol ataupun paslon yang terindikasi melakukan praktik mahar politik tersebut. “Jadi berdasarkan pantauan, sampai saat ini kami belum menemuka, begitupan untuk pelaporan sama sekali sampai dengan saat ini kita belum menerima laporan terkait adanya soal pratik mahar

Programkan Insentif Rakyat Miskin CIANJUR-Calon Bupati Cianjur periode 2016-2021, H Irvan Rivano Muchtar atau yang biasa disapa Kang Irvan, punya harapan tersendiri kepada rakyat Cianjur. I­ rvan ingin rakyat sejahtera. Irvan sadar, setiap keluarga atau rakyat memiliki permasalahan masing-masing. Irvan berharap, setiap keluarga untuk saling berbagi dan mencari solusi bersama menghadapi setiap masalah. "Tiap-tiap keluarga punya kesusahan masing-masing, makanya tiap keluarga harus punya tempat untuk berbagi. Untuk bercerita apa kesulitannya supaya bisa bantu mereka," ujar Irvan, saat pertemuan tokoh di Cikalongkulon, Senin (3/8). Ketua Karangtaruna Kabupaten Cianjur itu berencana akan memberikan insentif rakyat miskin (IRM), untuk rakyat di tiap ke RT

politik baik dari masyakarakat ataupun kelompok pemantau pemilu,” akunya. Agus menuturkan, untuk bisa membuktikan adanya praktik mahar ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan, pasalnya cukup silit juga untuk sampai bisa membuktikan adanya praktik seperti itu. “Pertama ketika terindikasi adanya praktik mahar, ini harus terdokumentasikan, baik dari A sampai Z bukti buktinya sep-

pada para peseta Pilkada baik calon maupaun parpol agar tidak sampai melakukan hal hal seperti itu. “Kita sudah mensosialisasikan kepada masing masing parpol, baik secara langsung ataupun media terkait soal larangan melakukan praktik transaksi pemberian mahar ini,” ucapnya. Sementara itu terkait soal celah yang rentan berpeluang terjadinya praktik mahar politik Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad, mengungkapkan, peluang terjadinya praktik mahar ini bisa terjadi pada saat proses penjari­ngan bakal calon yang dibuka masing masing parpol ataupun juga pada saat proses pemberian surat rekomendasi dukungan yang diberikan parpol terhadap bakal Proses pembuktian parpol yang calon yang nota melakukan praktik seperti ini bene sebagai salah melalui sidang peradilan. Jadi satu syarat penting intinya untuk kasus soal mahar bagi balon untuk ini harus berdasarkan putusan menjadi calon peserta dalam Pemilu. dari pengadilan.” “Mahar atau biaya politik ini seAgus Jaelani ringkali dibiaskan pada istilah seperti untuk biaya kursi atupun pesan tiket. Semua itu dikaitkan dengan alasan alasan seperti untuk kelangsungan keNET hidupan parpol, biaya kampanye, erti uang yang diberikan ataupun biaya saksi atau juga biaya tandakomitmen komitmen yang dilaku- tangan SK pimpinan partai politik kan. Tidak hanya itu di satu sisi dan sebagainya,” ungkap Irhan. tentunya untuk prosesnya cukup Menurut Irhan, apabila nilai memakan waktu,karena harus mahar politik ini sangatlah bemelalui meja hijau juga,” terang sar tentunya akan menimbulkan Agus. dampak yang besar juga pada akKendati begitu, kata Agus, se- hirnya, baik bagi parpol itu sendiri bagai langkah antisipasi akan ter- terlebih bagi sang calon. Tidak jadinya praktik mahar yang sudah hanya itu tambah Irhan, pembesangat jelas melanggar aturan tes- rian mahar politik merupakan tinrebut, pihak Panwaslu dari jauh dakan yang bertentangan dengan hari seringkali mengingkatkan ke- ide dasar demokrasi. (nuk)

Beriman Nilai Pesantren Pilar Keagamaan MENJAMIN kualitas pemberdayaan lembaga pesantren sebagai pilar nilai keagamaan di masyarakat. Kabupaten Cianjur yang lekat sebagai kota santri dan menerapkan program keagamaan di berbagai bidang.

PERTEMUAN - Cabup periode 2016-2021, IRM didampingi Ketua DPD Golkar, Ade Barkah ketika pertemuan tokoh di Cikalongkulon.

an. Insentif ini diperuntukan bagi kalangan kurang mampu. "Makanya kita bantu masyarakat supaya sejahtera,” paparnya. Irvan juga akan memaksimalkan peran kepala desa, RT dan RW untuk membantu keluarga kurang mampu. ­Irvan mengung­kapkan,

tujuan utama dirinya mencalonkan sebagai calon bupati Cianjur melalui Pilkada 9 Desember mendatang untuk rakyat Cianjur agar hidup sejahtera. "Semua rakyat Cianjur, perutnya penuh, dompetnya juga penuh, serta iman-nya penuh" ucapnya. (rpm)

126

Mendorong keberlangsungan penggerak kehidupan agama yang sarat dengan budaya santri dan pesantren. Ratusan pimpinan ponpes se-Kabupaten Cianjur berkumpul pada sebuah forum, berlokasi di Gedung Madrasah Ponpes Al Amin, Kp. Cikaret, RT 03/01, Kelurahan Sawahgede. Selasa (4/8). Cawabup Herman Suherman hadir berpartisipasi sebagai undangan. Pada kesempatan tersebut turut andil berkomunikasi dengan hadirin tentang pelaksanaan pro-

BERITA CIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN

KUNJUNGAN - Cawabub Herman Suherman melakukan kunjungan kepada ratusan pimpinan ponpes se-Kabupaetn Cianjur.

gram keagamaan sebelumnya yang sudah terlaksana oleh Pemkab Cianjur dan yang harus dicanangkan ke depan memajukan kehidupan keagamaan. Herman berpendapat, program keagamaan di masa pemerintahan sebelumnya

sangat baik dan perlu terus didukung. Bahkan, kata dia, kuantitas dan kualitasnya harus ditingkatkan di masa pemerintahan yang akan datang. Oleh karena itu, untuk memajukan kehidupan keagamaan yang membudaya di

Cianjur, peran pemerintahan kedepan saling dimengerti dan mendapat dukungan penuh masyarakat. Khususnya pengembangan pilar lembaga pesantren. "Operasional bantuan pesantren, mesjid, pendidikan wajib diniah bagi siswa SD, hafidz quran per desa yang programnya telah bergulir harus ditingkatkan. Ke depan, fasilitas sarana ibadah mesjid baru ada di setiap desa. Hafidz al qur'an ditingkatkan jumlahnya menjadi seribu peserta setiap tahun," imbuhnya. Tidak hanya itu, program sosial insentif rakyat miskin (IRM) dicanangkan untuk memberikan santunan sebesar Rp 100 ribu per bulan kepada yang berhak. Bidang insfrastuktur yang menjadi keinginan masyarakat, perbaikan jalan jadi prioritas. (M. Arlan/"BC")***


RABU, 5 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

MU Rela Pecahkan Rekor

LOUIS van Gaal, amat ingin mendapatkan Bale. Ia lantas menawar sang pemain dengan harga 100 juta poundsterling untuk mendaratkan eks Tottenham, melewati rekor 86 juta poundsterling yang dibayarkan Madrid di tahun 2013.

PENDATANG BARU EPL 28,7

ROBERTO

FIRMINO

Tanggal lahir : 2 Desember 1989 Negara : Italia Peranan : Full-Back Klub : Manchester United

MATTEO DARMIAN

Tanggal Lahir : 2 Okt 1991 (Usia 23) Negara : Brazil Peranan : Peneyerang Klub : Liverpool

JUTA POUNDSTERLING

12,5

JUTA POUNDSTERLING

ROBERTO

ROMERO

S

DI setiap kompetisi, sudah pasti bakal ada pendatang baru ketika musim baru akan bergulir. Tak terkecuali Premier League musim 2015/2016 yang juga akan didatangi para pemain anyar yang mencoba peruntungannya di sana.

ebagai liga yang diklaim paling populer dan juga kompetitif, Premier League selalu mengundang minat bagi para pesepakbola dari seluruh penjuru dunia untuk menjajal kemampuan mereka merumput di sana. Dalam satu dekade terakhir para pemain dari luar Inggris ramairamai datang ke negara tersebut, mengadu nasib, ada yang berujung sukses dan ada yang juga yang gagal. Contohnya sejak 2011, Times melansir bahwa klub-klub Premier League membelanjakan sekitar 619 juta poundsterling untuk memboyong para pemain dari La Liga, lebih banyak 300 juta pound dibanding ke liga-liga lainnya seperti Italia, Jerman, Belanda, dan Prancis. Untuk musim 2015/2016 yang akan bergulir beberapa nama baru yang sudah akrab di telinga publik, ada Memphis Depay, Roberto Firmino, Bastian

MEMPHIS

DEPAY Tanggal Lahir Negara Peranan Klub

Schweinsteiger, Sergio Romero, Georginio Wijnaldum, dan Jordie Classie. Mereka-mereka adalah pemain yang sudah terbukti di liga sebelumnya dan itu bakal jadi modal penting untuk mengarungi kerasnya Premier League.

BEBAS TRANSFER

4 SERGIO ROMERO Di tengah teka-teki masa depan David De Gea, MU setidaknya bisa tenang andaikan kipernya itu jadi hengkang ke Real Madrid. Sebab mereka sudah punya pengganti yang oke dalam diri Sergio Romero. Didatangkan dengan status bebas transfer, Romero bukanlah orang baru untuk Louis van Gaal .

1 MEMPHIS DEPAY Setelah dikait-kaitkan selama sejak tahun 2014, Manchester United akhirnya mampu mendapatkan Memphis Depay dari PSV Eindhoven dengan banderol 19,25 juta poundsterling. Performa luar biasa Memphis bersama PSV musim lalu jadi alasan mengapa MU begitu ngebet mendatangkan pemain yang bisa bermain sebagai striker atau winger itu. Memphis bikin 28 gol dari 40

Tanggal Lahir : 22 Februari 1987 (27 Tahun) Negara : Argentina Klub : Sampdoria Peranan : Kiper

5 ROBERTO FIRMINO Liverpool harus merogoh kocek sekitar 28,7 juta poundsterling untuk memboyong Roberto Firmino dari klub Bundesliga, Hoffenheim. Firmino memang jadi buah bibir di Jerman sejak kedatangannya tahun 2011. Pemain 23 tahun itu membuat 49 gol dari 153 penampilan di seluruh ajang .

2 BASTIAN SCHWEINSTEIGER Kedatangannya ke Old Trafford dinilai mengejutkan mengingat Schweinsteiger begitu identik dengan Bayern Munich. Namun, Schweinsteiger menginginkan tantangan baru dan dia pun memilih ‘Setan Merah’ sebagai klub kedua sepanjang kariernya. Tak usah ditanya apa yang bisa Schweinsteiger berikan untuk MU musim ini.

6 JORDIE CLASIE Clasie, kapten Feyenoord, didatangkan dengan banderol 6,4 juta poundsterling dan merupakan salah satu bintang muda berbakat di Liga Belanda. Kemampuan Clasie lebih pada menyuplai bola via lini tengah dengan total 24 assist dari 155 penampilan di seluruh kompetisi. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

3 MATTEO DARMIAN Bek kanan berkebangsaan Italia ini digaet dari Torino dengan banderol 12,5 juta poundsterling. Namanya mulai meroket dalam dua musim terakhir dan Darmian jadi rebutan banyak klub Italia sebelum akhirnya memilih MU.

JORDIE CLASIE

6,4

JUTA POUNDSTERLING Tanggal Lahir : 27 Jul 1991 (Usia 24) Klub : Haarlem Negara : Netherlands Peranan : Gelandang

19,25

JUTA POUNDSTERLING

BASTIAN

: 13 Feb 1994 (Usia 21) : Netherlands : Striker : Manchester United

12

SCHWEINSTEIGER

JUTA POUNDSTERLING Peranan Tanggal Lahir Negara Klub

: : : :

Gelandang 08 Januari 1984 (30 Tahun) Jerman Manchester United

RELA MATI DEMI TROFI LA LIGA MADRID - Fernando Torres mengatakan bahwa ia akan memberi segalanya demi menjuarai La Liga bersama Atletico Madrid. Mantan striker Chelsea sempat memenangkan gelar Segunda bersama Atleti di tahun 2002, namun sejak saat itu ia tidak pernah lagi memenangkan gelar liga domestik, usai gagal melakukannya di Liverpool dan The Blues. Usai bergabung di musim dengan juara Span-

yol 2013/14 musim lalu, Torres berharap ia bisa menghapus rasa penasaran pada gelar domestik tersebut. “Masih ada banyak trofi yang bisa saya menangkan. Contohnya, saya masih belum memenangkan gelar juara liga. Saya tidak pernah memenangkan gelar juara liga apapun dan akan amat spesial melakukannya bersama Atletico. Anda harus berusaha keras untuk memenangkan segalanya. Saya akan memberikan hidup saya dan segalanya untuk memenangkan hal tersebut,” ungkapnya. Atletico kini tengah berada di Tiongkok untuk menjalani tur pra-musim. Banyaknya

penyerang yang datang ke Vicente Calderon tak membuat Fernando Torres gentar. Ia justru menganggap hal tersebut akan bagus bagi Atletico Madrid. Di posisi ujung tombak, Torres akan bersaing dengan pendatang baru Jackson Martinez, Luciano Vietto dan Yannick Ferreira-Carrasco. Tak ketinggalan pula pencetak gol terbanyak Atletico musim lalu, Antoine Griezmann. “Kompetisi selalu keras dan itulah yang membuat Anda memenangkan gelar. Ini akan menjadi musim yang ambisius sehingga kami dapat meningkatkan apa yang terjadi tahun lalu,” ujarnya dengan nada optimis.

Eks penyerang Liverpool ini juga mengurai perihal penampilan minornya pada musim lalu. Menurutnya, semua menjadi sulit karena dia bergabung dipertengahan musim, dimana dia harus bisa beradaptasi dengan tim yang sudah terbentuk. “Sulit untuk bermain hanya setengah tahun, seperti yang saya lakukan musim lalu. Kami semua ingin bermain, tapi pada akhirnya pelatih akan memutuskan,” ungkap pemain 31 tahun ini. Musim lalu Torres hanya mampu menyumbang 3 gol saja dari total 19 kali kesempatan turun laga yang didapatnya di La Liga. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Tentu kekurangan kita perbaiki dan yang bagusnya dipertahankan. Ambil hikmahnya dari kejadian kemarin. Kita berharap semua selesai dan normal kembali." nUmuh Muchtar Manajer Persib

RABU, 5 AGUSTUS 2015

NEWS SPORT

Hendra/Ahsan Ingin Juara Dunia di Jakarta

NET

JAKARTA-Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berharap dapat menjadi juara dunia di kandang mereka sendiri sebagai kado peringatan Hari Kemerdekaan ke-70 Indonesia. Pasangan juara Malaysia Open Superseries Premier 2015 ini menjadi salah satu andalan Indonesia di kejuaraan Total BWF World Championship 2015 pada 10-16 Agustus mendatang. "Inginnya jadi juara, tahun depan kan tidak ada kejuaraan dunia karena ada Olimpiade, apalagi saya belum pernah juga jadi juara dunia di Indonesia," ucap Hendra. Dari hasil undian yang dilakukan minggu lalu, Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan ketiga berada di pul atas bersama unggulan pertama, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea) dan unggulan kelima dari Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan. "Kami ingin fokus ke setiap pertandingan yang dijalani. Di babak 16 akan bertemu pasangan Jepang (Kenta Kazuno/ Kazushi Yamada) juga. Mereka pasangan yang lumayan bagus. Setelah itu, juga ada wakil dari Denmark atau Taipei yang juga bagus. Beban pasti ada sebagai tuan rumah, tetapi tidak ada tekanan. Sejauh ini, persiapan sudah maksimal, tinggal bagaimana main di lapangan. Untuk strategi sendiri belum didiskusikan lebih lanjut dengan pelatih," kata peraih gelar juara dunia dua kali ini. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya sudah maksimal. "Persiapan sudah maksimal. Minggu ini latihan lebih banyak ke teknik permainan. Kemarin kami juga sudah melakukan analisis video pertandingan lawan, bagaimana cara mainnya, apa kelebihan dan kekurangannya," ujar Herry saat ditemui di Pelatnas Cipayung. Selain Hendra/Ahsan, dua pasang ganda putra Pelatnas, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ade Yusuf/ Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, juga telah mengamankan tiket ke Kejuaraan Dunia 2015 yang akan dilangsungkan di Stadion Istora Senayan, 10-16 Agustus mendatang. (net/yhi)

KEPASTIAN PIS DIPERTANYAKAN PSSI Berencana Menggulirkan Kompetisi ISL PERSIB Bandung berharap mendapatkan hasil positif dari pertemuan klub dan PT Liga Indonesia di Jakarta, pada 12 Agustus 2015 mendatang.

Lomba Triathlon Ekstrem Digelar di Lombok JAKARTA-Indonesia akan memiliki lomba triathlon kelas berat. Bertajuk "Lombok Ultra Triathlon", yang meliputi lari, renang, dan bersepada, itu akan digelar pada 6-8 Agustus 2015. Dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (4/8), Lombok Ultra Triathlon menantang para pesertanya untuk melakoni lomba renang dengan jarak 6,5 kilometer (5 x 1,3 kilometer), dilanjutkan dengan bersepeda 300 kilometer, dan diakhiri dengan lari sejauh 52 kilometer melintasi Gunung Rinjani. Ajang ini diselanggarakan oleh F-One Sport, sport organizer yang didirakan oleh pelari ultra trail Hendra Wijaya, yang pernah mengikuti beberapa lomba ultra trail top dunia seperti ultra trail Gunung Fuji Jepang (169 kilometer), ultra trail du Mont Blanc (168 kilometer) di Prancis, Dessert Challenger 300 kilometer di Oman, dan masih banyak lagi. Para peserta yang berhasil menyelesaikan Lomba Ultra Triathlon dengan catatan waktu tertentu akan mendapatkan poin kualifikasi ke Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB), ultra marathon yang disebut-sebut paling sulit di Eropa. Lomba ini digelar pengunungan Alpen setahun sekali dengan lintasan tunggal yang melintasi Prancis, Italia, dan Swiss. Selain mendapat pengakuan dari UTMB, lomba ini menjadi lomba ultra triathlon pertama di Indonesia yang termasuk dalam Asia Trail Masters Series (ATM). Lomba ini digelar demi mempromosikan ultra triathlon dengan standar internasional dan memberikan kesempatan sekaligus menempa fisik dan mental para peserta. Selain itu peserta akan disuguhkan pemandangan alam Lombok yang luar biasa indah. (net/yhi)

Marquez Tertantang Menjaga Rekor Honda INDIANA-MotoGP Indianapolis yang akan berlangsung 8-10 Agustus 2015 mendatang menjadi ajang pembuktian bagi Marc Marquez. Pembalap tim Repsol Honda itu diberikan tugas khusus memenangkan perlombaan untuk menjaga rekor di lintasan sepanjang 4,2 km tersebut. Marquez punya catatan bagus di Indianapolis. Dalam dua tahun terakhir, ia selalu menempati podium tertinggi. Tahun ini Marquez ditantang untuk mengulang kesuksesannya. Jika bisa menang, Marquez tak hanya memperpanjang rekor pribadinya. Namun ia juga akan mengegaskan kekuasaan Honda di Indianapolis. "Saya tidak akan berpikir tentang gelar juara dunia, saya hanya akan berusaha tampi sebaik mungkin, memenangkan balapan sebanyak mungkin," kata Marquez, Selasa (4/8). (net/yhi)

NET

M ATEP

anajer Persib Umuh Muchtar menyatakan pertemuan itu langkah baik untuk mewujudkan rencana PSSI kembali menggulirkan kompetisi ISL pada Oktober 2015. "Ini positif, dan menjadi langkah bagus untuk kembali menggulirkan kompetisi. Saya berharap, mudah-mudahan pertemuan tanggal 12 (Agustus 2015 -red) semua berjalan lancar," kata Umuh. Umuh menambahkan, selain membahas kompetisi ISL musim depan, pertemuan nanti juga hen-

PSSI Gulirkan Piala Proklamasi BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman belum memutuskan apakah Persib akan ikut ambil bagian di Piala Proklamasi atau tidak. Itu karena di tanggal yang sama yaitu 15 Agustus Maung Bandung sudah mempunyai agenda bertanding menghadapi Bali United Pusam. Kabar digelarnya Piala Proklamasi mulai muncul sejak semalam ketika hasil rapat komite eksekutif PSSI menunjuk Persib dan Arema untuk memperebutkan trofi tersebut. “Saya masih tunggu, karena sepintas ada info tadi malam dari PSSI kita diundang main di Piala Proklamasi. Tapi kalau ga salah kan kita sudah punya jadwal uji coba sama Bali,” ucap Janur ketika diwawancara di Lapangan Pajajaran, Selasa

(4/8). Pe r s i b selaku kampiun Indonesia Super League direncakan tampil menghadapi Singo Edan yang merupakan juara dari Inter Island Cup pamungkas. Janur pun mengatakan masih mem-

perbincangkan kemungkinan mengambil ajakan Bali United atau PSSI. “Kita masih akan bicarakan mana yang akan kita ambil. Akan ditentukan untuk tanggal 15 nanti,” katanya. Mengenai lawan yang akan dihadapi yaitu Arema Cronus, Janur pun mengakui lawan yang sama dalam waktu berdekatan kurang ideal. Karena sebelumnya mereka menghadapi Cristian Gonzales dan kawan-kawan pada 11 Agustus di HUT Arema yang ke-28. Meski begitu dia akan tetap patuh pada keputusan manajemen. “Kurang menguntungkan ketemu dalam 4 hari, 2 pertandingan dengan lawan yang sama. Logis memang tapi kalau boleh milih sih tidak. Tapi tetap saya akan nurut pada keputusan bagaimana manajemen,” ­p u n g k a s n y a . (net/yhi)

JAJANG NURJAMAN

dak dimanfaatkan Persib guna mencari kepastian turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Pasalnya, Umuh berharap sebelum ISL bergulir, turnamen PIS sudah rampung. Persib juga berharap, pertemuan tersebut bakal menjadi 'ruang' evaluasi bagi klub dan operator liga, guna menciptakan iklim sepak bola yang lebih kompetitif. "Tentu kekurangan kita perbaiki dan yang bagusnya dipertahankan. Ambil hikmahnya dari kejadian kemarin. Kita berharap semua selesai dan normal kembali," lanjut umuh. PT Liga Indonesia bermaksud mengundang klub peserta ISL dan DU untuk membahas kompetisi musim baru, 2015/2016. Sementara itu, terobosan besar diambil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan memastikan kompetisi bakal kembali digelar bulan Oktober 2015 mendatang. Sementara itu, turnamen gagasan promotor Mahaka Sports Entertainment yaitu Piala Indonesia Satu (PIS), kembali berganti nama menjadi Piala Presiden. Kepastian tersebut diketahui setelah manajemen Persib Bandung setelah menerima surat dari pihak promotor yang menyatakan penggantian nama turna-

men itu sendiri. Diakui sekretaris Persib, Yudiana, pihaknya menerima surat itu pada Jumat (31/7) lalu. “Iya sudah ada suratnya, kita terima hari Jumat kita sudah terima dari promotor. Di situ juga kembali ganti namanya jadi Piala Presiden,” katanya saat diwawancarai di Mess Persib. Hingga kini, belum ada jadwal lengkap maupun pembagian tim peserta di masing-masing grup. Namun kepastian tim tuan rumah sudah ditentukan, yaitu Bali, Malang, Makassar dan Bandung. “Cuma jadwal kita belum tahu melawan siapa-siapanya nanti. Yang jelas katanya baru ditunjuk tuan rumahnya aja, di empat kota, Bali, Malang, Makassar dan Bandung” jelasnya. Lebih lanjut Yudi menginformasikan, Bali United akan menjadi tuan rumah sekaligus venue pembuka Piala Presiden pada 30 Agustus, disusul Makassar pada 31 Agustus, Malang 1 September dan Bandung 2 September. “Kalau di Bali pada 30 Agustus, Makassar pada 31 Agustus, Malang 1 September. Nah kalau kita (Bandung) pada 2 September, di Bandung pertandingan penyisihan grupnya 2 sampai 10 September,” pungkasnya. (net/yhi)

Spaso Fokus Tingkatkan Fisik BANDUNG-Striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic, menjadi pemain asing satu-satunya yang kembali bergabung berlatih dengan skuat Maung Bandung. Persib memang diagendakan melakukan beberapa kali uji coba, salah satunya menghadapi Arema Cronus (11/8), sebelum terjun di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) akhir Agustus nanti. Sementara itu, pemain asing Persib lain, Konate Makan dan Vladimir Vujovic, tidak bisa bergabung karena duo pemain yang membawa jawara Persib musim lalu itu sudah kembali ke negaranya masing-masing. Melihat kondisi tersebut, Spaso enggan mengomentarinya. “Saya tidak mau komentar masalah Konate dan Vlado yang tidak bergabung,” katanya kepada wartawan. Spaso pun cukup sumringah dipanggil kembali oleh pelatih kepala Jajang Nurjaman. Memenuhi panggilan sang arsitek baginya bukan tanpa alasann karena pemain asal Montenegro ini masih ingin memenuhi janjinya untuk banyak mencetak gol saat berkos t u m Persib. Kend a t i demikian hal tersebut masih menjadi target jangka pangjang, sehingga fokusnya saat ini adalah memenuhi target meningkatkan kondisi fisik. “Saya senang bisa dipanggil lagi sama pelatih. Untuk sementara selama tiga bulan terakhir kita tidak ada kegiatan, jadi untuk sementara target saya menaikan kondisi fisik duluat semua pemain targetnya fokus meningkatkan kondisi fisik sebelum pertandingan lawan Arema,” ungkapnya. (net/yhi)

ILIJA SPASOJEVIC


HALAMAN

11

LIFE STYLE

7

Lebih adalah lebih dan kekurangan adalah hal yang membosankan.” nIris Apfel American Fashion Icon

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Manfaat Arisan

PADA umumnya, arisan adalah jenis tabungan berjangka dimana setiap peserta menyetorkan uang dalam jumlah tertentu yang disepakati bersama setiap periode tertentu (biasanya bulanan).

P

embayaran tabungan didasarkan atas undian yang dilakukan dalam setiap periode tertentu. Sekali penarikan satu peserta atau lebih akan mendapatkan pembayaran tabungannya. Peserta yang telah mendapatkan pembayaran harus menunggu semua peserta lain mendapatkan pembayaran baru diikutkan dalam undian periode berikutnya. Apakah arisan hukumnya haram? Tidak, arisan tidak haram dalam perspektif agama karena pada dasarnya tidak ada peserta yang dirugikan secara finansial. Setiap peserta dikenakan premi yang sama dan mendapatkan hasil yang sama. Apa manfaat arisan? Berikut beberapa keuntungan mengikuti arisan. 1. Silaturahmi Arisan bisa menjadi salah satu cara meningkatkan silaturahmi. Peserta arisan biasanya berasal dari komunitas tertentu, misalnya Komunitas RT 01, Guru SDN 07, Keluarga Haji Kosim, dsb. Hal ini akan meningkatkan silaturahmi antar peserta untuk lebih saling mengenal dan mengakrabkan diri. 2. Bersosialisasi Bagi orang yang sibuk bekerja, ia mungkin jarang bersosialisasi dengan orang lain. Saat di tempat kerja, yang ada hanya relasi kerja dan pembicaraan tentang pekerjaan. Ikut arisan membantu seseorang berso-

sialisasi dengan komunitas tertentu. 3. Menabung Jika anda sulit untuk menabung, mengikuti arisan adalah salah satu cara menabung secara berjangka, dimana anda dapat menarik tabungan setahun sekali. 4. Perencanaan Keuangan Sederhana Mengikuti arisan bisa membantu anda merencanakan untuk membeli sesuatu saat giliran anda mendapat arisan. 5. Membuat Kegiatan yang Bermanfaat Arisan dapat dibarengi dengan kegiatan positif lainnya seperti pengajian, senam, pelatihan membuat kue, ceramah kesehatan, dsb. 6. Kesempatan Bisnis Arisan juga dapat dimanfaatkan secara bisnis untuk demo produk, berjualan secara langsung, mencari member jaringan bisnis, dsb. 7. Menghilangkan KejenuhanKegitan arisan dapat menjadi aktivitas yang menghilangkan kejenuhan. Arisan biasanya dilakukan di rumah salah satu peserta, secara bergiliran. Hal ini membuat suasana baru setiap kali penarikan arisan. Arisan juga dapat dilaksanakan di tempat wisata, kafe, restoran tradisional, dsb. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Arisan tidak haram dalam perspektif agama karena pada dasarnya tidak ada peserta yang dirugikan secara finansial

Arisan Art, Tren Terbaru Arisan Ibu Rumah Tangga

Saran Financial Planner, Soal Arisan

NET

DI Indonesia, budaya arisan sudah menjamur ke berbagai kalangan. Ada yang mendapatkan uang, panci, perabot rumah tangga sampai arisan yang bernilai tinggi. Seperti tas dan sepatu bermerek, berlian hingga arisan yang memenangkan pria muda atau brondong. Namun, arisan jenis ini berbeda. Bukan uang yang ditonjolkan maupun barang berharga yang didapatkan. Tapi uniknya, para anggota arisan justru mendapat ilmu menggambar. Sekaligus asyiknya ngerumpi di sebuah kedai kopi sambil menunggu anak-anaknya pulang sekolah. Ya, arisan art namanya. Kegiatan ini biasanya digelar di Kedai Kopi 89 Kemang, Jakarta Selatan. Tak hanya ngerumpi tapi mereka juga tengah menggambar potret Marilyn Monroe dengan water colour.

Sambil asyik membuat sketsa, para ibu-ibu ini sedang mengobrol mengenai persoalan politik KPK-Polri sampai berita gossip para artis. "Kami biasa kumpul dari jam 10 pagi di kedai kopi ini. Ngobrol macem-macem sambil ngegambar," ucap inisiator Tita Djumaryo. Menurut Tita, setiap grup arisan bisa beranggotakan 6 sampai 8 orang. Terkadang, ia pernah mengajar menggambar sampai 10 orang. Setiap orang juga dipungut bayaran sekitar Rp 1,3 juta per enam sesi pertemuan. "Tapi kita nggak ada arisan dapet duit atau macem-ma-wcem kayak gitu. Cuma kumpul, ngobrolngobrol, nunggu anak kelar sekolah dan belajar gambar," kata Siwi Endah Saritri, salah satu anggota arisan art. Tita juga menceritakan

jika awalnya November 2014 lalu, ia bersama dua orang temannya yang juga ibu rumah tangga mempunyai hobi sama dan suka nongkrong di kedai kopi. Dari situ, keluar ide untuk bikin arisan art. Dimulailah Desember 2014 saat ia mengeluarkan ide tersebut di akun Instagram. "Ada beberapa grup arisan yang mendaftar. Yang sekarang ini karena anak-anaknya sekolah di Cikal dan mereka satu kelas. Jadi sharing dan ngobrol bareng saja," kata pemilik dari Ganara Art Studio ini. Setelah banyak grup yang mendaftar di arisan art, Tita pun berharap semoga menjadi tren unik tersendiri yang mengarah ke hal positif. Informasi selengkapnya di akun Instagram@ ganaraartstudio atau hastag #ganaraarisanart. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

SALAH satu manfaat ikut arisan adalah menjalin pertemanan yang lebih luas dan solid. Beberapa orang menjadikan kegiatan ini sebagai alternatif untuk menabung. Namun sebaiknya jangan ikut kegiatan arisan apabila tujuan utamanya adalah menabung. Apabila ingin menabung, sebaiknya ikutkan dana Anda di reksadana, disimpan dalam deposito atau tabungan bank. Setidaknya, nominal uang bisa bertambah. Jika sudah terlanjur ikut arisan, keuntungan bisa tetap diperoleh walau kemungkinannya kecil apabila dikelola secara pintar. Dengan catatan, jika Anda mendapat arisan di urutan pertama atau kedua. Mendapat kocokan arisan di bulan-bulan awal bisa dibilang lebih beruntung ketimbang di akhir. Namun itu kembali lagi dari bagaimana cara Anda memanfaatkan uang tersebut. "Misalnya dapat arisan di bulan kedua kalau bisa memanfaatkan itu untuk suatu investasi, bagus. Mungkin akan ada keuntungan. Karena setelah itu kita tinggal cicil di arisannya. Sementara uang yang sudah diinvest bertambah bunganya," papar Financial Planner

Lisa Soemarto. Lain halnya jika mempergunakan uang tersebut untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Seperti belanja tas, gadget atau pakaian. Ketika uang arisan itu terpakai, Anda masih punya kewajiban menyetor arisan tiap bulan. Ini berarti tidak ada manfaat keuangan yang didapat dari arisan. Manfaat keuangan akan lebih sulit lagi untuk didapatkan apabila dapat nomor di urutan paling akhir. Dari segi 'time value of money', jumlah uang yang Anda tabung dalam setahun tidak berkembang. Juga sulit untuk diambil apabila ada kebutuhan yang mendesak. "Dapat di akhir,

berarti dia nabung. Contoh ikut arisan setahun, tiap bulan satu juta. Dapatnya ya Rp 12 juta. Tiap hari sudah ­nyetor tapi nggak dapat bunganya. Coba kalau taruh di reksa dana hasilnya mungkin bisa lebih," terang Lisa. Dia menambahkan, "Taruh di tabungan saja

jumlahnya nggak Rp 12 juta (bisa lebih) karena ada bunganya walaupun kecil. Kita kan maunya uang yang kita pegang saat ini di tahun depan jumlahnya nggak sama," terang Lisa. Ikut arisan bukan berarti tak bermanfaat. Dengan kegiatan ini, jalinan pertemanan lebih luas, pengetahuan bertambah dan bisa memberi kesempatan untuk berbisnis atau membuka usaha dengan anggota arisan yang memiliki kesamaan visi. Sebagai ajang bergaul, arisan tentunya sangat bermanfaat dan kegiatan yang positif. Tapi bukan pilihan yang paling tepat jika berkaitan dengan peningkatan finansial. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

ILUSTRASI


website www.beritacianjur.com

RABU, 5 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Warga Utamakan Kekompakan CAMPAKA-Kekompakan masyarakat merupakan hal utama bagi warga Kampung Cijambe RT 07/03, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Salah satunya adalah aktivitas pembangunan fasilitas umum berupa

HALAMAN

12

Meski Kemarau, Debit Air Cipanas Normal CIPANAS-Meski dominasi wilayah Cianjur sedang dilanda kekeringan akibat musim kemarau, namun wilayah Cianjur Utara khususnya Kecamatan Cipanas patut bersyukur karena daerah mereka belum terkena imbas musim kemarau. Salah seorang warga asal Kampung Jolok Babakan, Hj Nurwahidah Zainal mengaku hingga saat ini kondisi air yang ada di daerahnya masih normal, seperti biasanya. “Alhamdulillah hingga saat ini debit air di daerah ini masih normal. Air sumur tetap jernih dan bersih,” terang Nur kepada “BC” kemarin. Dirinya mengungkapkan selama ini menggunakan air sumur yang dipompa oleh mesin untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Beberapa waktu yang lalu kami sempat kesulitan mendapatkan air bersih. Kami sempat kaget, kami pikir mungkin karena sumur kami mengering

seperti banyak di daerah lain. Tapi untungnya itu akibat mesin pompa yang rusak karena terus-terusan dipakai. Setelah diperbaiki air mengalir lancar seperti biasa,” akunya. Hal itu, terang Nur terjadi karena Cipanas terletak di dataran tinggi dan berada di kaki Gunung Gede Pangrango, sehingga cadangan sumber air yang ada di daerah tersebut masih aman dan stabil. “Warga lain pun rutin menggunakan air aliran dari Gunung Gede Pangrango untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Meski tidak deras, namun alirannya stabil cukup untuk mencuci dan memenuhi kebutuhan lainnya,” terangnya. Dirinya pun berdoa semoga masyarakat Cianjur di kawasan lain yang tengah berada dalam kondisi kekeringan semoga cepat teratasi dengan turunnya hujan maupun bantuan pemerintah, baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten. (ada)

pembangunan jalan gang dan renovasi mushola. Kegiatan tersebut berasal dari dana hibah yang diperuntukan masyarakat, berasal dari Pemkab Cianjur. Kegiatan pembangunan berjalan lancar dan hasilnya

optimal. “Jalan umum menjadi prioritas utama warga kami. Karena jalan ini merupakan sarana transportasi warga untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari,” terang Ketua RT 07/03 H Abid Mu-

taqin kepada “BC”. Selain membangun jalan, warganya juga telah berhasil membangun MCK dan bangunan madrasah dua tingkat dengan ukuran 5X7 meter dengan kontruksi semi permanen. (zen)

Atasi Kemarau Panjang Polres Cianjur Beri Bantuan Air Bersih untuk Warga Pasir Waru

POLRES Cianjur memberikan bantuan air bersih bagi warga Kampung Pasir Waru, RT 01, 02, dan 03 di RW 07, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, kemarin. Hal ini dilakukan karena warga setempat telah lama tidak mendapatkan air bersih, akibat kekeringan.

ILUSTRASI

Warga lain pun rutin menggunakan air aliran dari Gunung Gede Pangrango untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meski tidak deras, namun alirannya stabil cukup untuk mencuci dan memenuhi kebutuhan lainnya.” Hj Nurwahidah Zainal

B

antuan tersebut berupa droping air bersih sebanyak dua mobil tengki milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Cianjur. Dengan adanya itu, sontak ratusan warga Kampung Pasir Waru terlihat sibuk menyediakan alat penam-

pungan air, diantaranya ember, galon, jeligen, jolang, drum plastik dan alat lainnya yang sekiranya mampu menampung air bersih. Tidak sedikit warga yang terlihat sumringah dan mengucapkan terimakasih pada jajaran Polres Cianjur atas bantuan yang telah diberikan tersebut. Sementara itu, Kepala

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWAI

Desa Mekarwangi Cecep Surahman menjelaskan, dengan dilaksanakannya bantuan air bersih dari jajaran Polres Cianjur, benarbenar tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna. Hingga seluruh warga Kampung Pasir Waru merasa terbantu hingga mampu meringankan beban ­mereka. “Dengan adanya bantuan doping air bersih gratis ini, tentunya kami merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih pada semua pihak. Terutama pada jajaran Polres Cianjur yang telah peduli menyumbangkan air bersih pada ratusan warga Kampung Pasir Waru. Semoga kebaikannya dibalas Allah SWT yang berlipat,” ucapnya kepada “BC”

kemarin. Dilain pihak, salah seorang warga setempat, Mak Sutijah (67) menambahkan, dengan dilaksanakannya bantuan air bersih, ia merasa bersyukur dan berterimakasih pada pihak Pemerintahan Desa Mekarwangi, terutama pada pihak Kepolisian Sektor Bojongicung dan Kepolisian Resort Cianjur yang telah peduli membantu memberi air bersih, hingga dirinya benar-benar merasa terbantu. “Saya mengucapkan banyak terimakasih pada pak polisi dan pak Kades Mekarwangi yang telah memberikan air bersih pada Emak dan warga Pasir Waru semoga bermanfaat dan semoga Allah SWT membalasnya,” jelasnya. (pip)

Dalam Waktu Dekat Cibinong Segera Miliki Pasar Baru CIBINONG-Telah dua tahun lamanya masyarakat yang berada di Kecamatan Cibinong menantikan hadirnya keberadaan pasar baru. Tahun ini, akhirnya cita-cita tersebut akan terealisasi. Rencananya pasar tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1000 m2. Harapan tersebut semakin jelas, tatkala Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh meletakan batu pertama pada Jumat (31/07) lalu. Mantan Kades Desa Sukajadi sekaligus pengawas pembangunan pasar, Ace Mustari saat dikonfirmasi mengatakan bahwa jenis proyek pembangunan tersebut adalah pem-

bangunan pasar rakyat Cibinong yang berasal dari Dana Anggaran Kementrian (DAK) tambahan P2K3. “Jenis pekerjaan adalah pembangunan kios atau los Pasar Cibinong. Pembangunan ini berasal dari dana anggaran tahun 2015 dan akan menghabiskan dana sekitar 1,8 miliar,” terangnya kepada “BC” beberapa waktu yang lalu. Lebih jelas dirinya mengungkapkan bahwa dana tersebut berjumlah Rp 1. 812.000.000, jumlah tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10 %. Lama pekerjaan ditargetkan selesai selama 150 hari

BERITA CIANJUR/APEP HIDAYAT

LOKASI PEMBANGUNAN - Area kosong seluas 1000 meter ini rencananya akan dijadikan Pasar Cibinong. Biaya pembangunan pasar tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,8 miliar.

dan akan ditangani oleh CV Pandan Wangi. “Dengan dibangunnya los pasar ini selain untuk mempermudah masyarakat Cibinong dan sekitarnya untuk mandapatkan kebutuhan sehari hari, pemerintah berharap pula dengan dibangunnya pasar ini, semoga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Cibinong khususnya agar lebih sejahtera,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi Rusli juga berharap agar pasar ini bisa di manfaatkan oleh warga sebaik mungkin guna untuk meningkatkan tarap hidup

masyarakat Desa Sukajadi. “Biasaya warga berbelanja kebutuhan rumah tangga biasanya mereka akan pergi ke pasar pasar di kecamatan lain yang berjarak 10 km. Dengan dibangunnya pasar ini, warga bisa menghemat waktu dan ongkos,” ucapnya. Dengan hadirnya pasar baru tersebut, dirinya sangat lega karena warganya tidak usah jauh-jauh menempuh jarak puluhan kilometer untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakat Cibinong cukup datang ke pasar tradisional yang jaraknya dekat dengan pemukiman warga. (aht)


website www.beritacianjur.com

RABU, 5 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Warga Swadaya Bangun Jembatan Gantung CIKADU-Kepedulian warga RT 02 Kampung Cikuray, Kelurahan Cikangkareng layak diapresiasi. Pasalnya, kebersamaan mereka ternyata mampu berhasil mengoptimalkan program pembangunan, salah satunya pembangunan

HALAMAN

13

jembatan gantung secara swadaya. Jembatan tersebut dibangun itu panjangnya 120 meter dengan lebar 1,5 meter. "Kami (pemerintah desa) sangat memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan masyarakat tersebut. Kini

akses jalan warga menuju perkantoran dan sekolah telah selesai dilakukan, dan murni berasal dari swadaya masyarakat. Mungkin anggaran yang habis sebesar Rp 25 juta," kata Lurah Cikangkareng, kepada “BC”.

Dia menjelaskan dengan anggaran mencapai Rp 50 juta, memang hal yang tidak mungkin untuk bisa dilakukan. “Namun lain halnya bagi kami. Hal ini menunjukkan kekompakkan warga Kampung Cikuray,” tandasnya. (zen)

Dua Bulan Sumur Warga Kering Kekeringan Panjang Landa Warga Sindangbarang M amat warga setempat mengaku, sudah mengalami kesulitan mencari air. Stok air bersih di bak penampungan air di tempatnya sudah satu bulan ini habis. "Saya dan warga di sini sudah dua bulan ini dilanda kemarau, yang berdampak air bersih di tempat kami semakin sulit diperoleh. Sumur warga maupun tempat penampungan air bersih su-

dah habis. Kami berharap sangat pemerintah segera turun tangan membantu kesulitan warga," ujar Moch Sahri kepada “BC” belum lama ini. Sekarang ini untuk memenuhi kesulitan air bersih, warga mencari air hingga keluar desa yang jarak mencapai belasan kilometer. Mereka membawa jerigen dengan dipikul dan berjalan kaki hingga ke rumah. Namun ada juga yang meng-

DD Turun, Sukajadi Mulai Realisasikan Program CAMPAKA -Berbagai kalangan menilai bahwa semangat gotong-royong yang diturunkan oleh nenek moyang masyarakat Cianjur semakin hari kian memudar. Sikap empati dan solidaritas sesama kian terkikis dengan dalih kesibukan dan kepentingan pribadi yang mendominasi. Semangat mengisi kemerdekaan yang dikobarkan para pejuang NKRI seakan hanya sekedar simbol dan nyanyian klasik yang jarang kita dengar lantunannya dalam dunia nyata. Untuk menepis hal tersebut, warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka kini giat melaksanakan ke­giatan pembangunan dengan cara gotong-royong di desa tersebut. Satu diantaranya adalah kegiatan pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kegiatan ini menyusul dicairkannya Dana Desa (DD) di daerah tersebut. “Jalan yang dibangun tersebut merupakan jalur menuju TPU sekaligus jalur perekonomian warga. Karena selama ini, warga dari luar desa terutama dari arah

barat, masih kesulitan untuk mengunjungi beberapa makom keluarganya,” terang Sekretaris Desa Sukajadi, Asep Mulyadi kepada “BC” kemarin. Semula, terang Asep jalan tersebut merupakan jalan setapak. Sebelumnya di sepanjang jalan itu ba­nyak terdapat lahan tanaman sayuran milik warga, seperti kentang dan kubis, wortel, cabe dan jagung. Kini, salah seorang warga yang memiliki lahan tersebut merelakan tanahnya untuk dibangun jalan. ”Agar lebih optimal, pembangunan jalan sepanjang 300 meter ini melibatkan atau dibantu aparat TNI. Warga yang membangun jalan ini sekitar 20 orang. Ditargetkan pada akhir bulan ini, pembangunan jalan tahap pertama dapat selesai alias rampung,” tutur Asep. Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa keberadaan jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat. Sehingga melalui musyawarah BPD, LPM dan kaum muda di daerah itu sepakat membangun jalan tersebut. (zen)

KRISIS air bersih melanda kawasan lereng Gunung Saganteun, Kecamatan Sindangbarang. Krisis air bersih sudah berlangsung satu bulan terakhir dan kondisinya makin parah. Warga saat ini sangat membutuhkan bantuan air bersih.

gunakan bronjong ke sepeda ontel serta sepeda motor. Kegiatan ini dilakukan setiap hari, mau tidak

mau wargapun harus terbiasa melakukan aktivitas barunya itu. “Sebagian warga yang per-

ekonomiannya mampu, mereka membeli air bersih. Namun bagi yang tidak mampu sangat terpaksa mencari untuk memburu air bersih meski sebelumnya harus menempuh berkilo-kilo meter,” terangnya. Dirinya mengatakan, terdapat tiga kampung di Desa Jatisari yang dilanda krisis air bersih saat ini, yakni Kampung Citamiang, Kampung Jatisari dan Kampung Citapem.

NET

Sementara itu Kepala Desa Saganteun, Hasnudin mengatakan bahwa krisis air bersih kini melanda puluhan jiwa di wilayahnya. Pihaknya telah mengirimkan surat kepada pemerintah terkait, berharap pemerintah melalui BPBD segera mengirimkan bantuan air bersih untuk warga. "Bantuan kami harap bisa mencukupi baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun tempat ibadah," harapnya. (zen)

Warga Terpaksa Gunakan Air Susukan

ILUSTRASI

CUGENANG-Kekeringan tidak hanya terjadi di wilayah Selatan bagian Cianjur, di Cianjur bagian tengah dan utara pun tak luput dari ancaman musibah ini. Hal ini sangat wajar terjadi hujan tidak lagi turun beberapa bulan belakangan. Lely, salah seorang war-

ga di Kampung Munjul, Kecamatan Cugenang menjadi salah seorang warga yang mengeluhkan hal tersebut. Dirinya mengaku beberapa sumur yang ada di kampung tersebut hampir mengering karena tidak pernah turun hujan. Untuk memenuhi ke-

butuhan hidup sehari-hari warga terpaksa memakai air yang mengalir di sungai kecil yang ada di wilayah tersebut. “Ya, mau bagaimana lagi kami terpaksa menggunakan air dari susukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti

mencuci piring dan men- lanjuti hal tersebut. cuci pakaian,” terangnya keKekhawatiran itu juga pada “BC” kemarin. dirasakan Aang Nurjaman, Dengan adanya hal salah seorang petani asal tersebut, dirinya pun me- kampung yang sama yang ngaku khacemas kalau watir akan padi yang diterkena petanamnya nyakit kulit akan gagal Sampai sejauh panen. karena menggunakan air “Sampai ini sawah kami sejauh limbah yang ini masih terairi de- sawah kami berasal dari sungai terse- ngan cukup. Na- masih terairi but. dengan cukup. “ K a l a u mun semakin hari, Namun sepun ada war- debit air yang ada makin hari, ga yang air air yang di sungai semakin debit sumurnya ada di sumengecil. Kami ngai semakin masih ada, airnya pun engecil. khawatir sungai m keruh kekuKami khawatn i n g - k u n i - akan benar-benar ir sungai akan ngan dan kering dan kami b e n a r- b e n a r tidak bening ­ring dan tidak akan bisa ke seperti biasa. kami tidak Selain itu, bisa mengairi sawah akan baunya juga mengairi kami.” cukup mesawah kami,” nyengat mirip ujarnya. Aang Nurjaman bau besi,” tuSelaras turnya. dengan Lely, Padahal, jika hari biasa dirinya pun berharap agar air yang berasal dari sumur pemerintah mau memerhatidak berbau dan berwarna tikan hal tersebut. Sehingga bening. Maka dari itu, diri- kekhawatiran yang selama nya berharap agar pemerin- ini menghantui tidak pertah mau peduli menindak- nah terjadi. (ada)


HALAMAN

14

TNI&POLRI

Kasihan bagi masyarakat yang dari jauh seperti dari Cianjur selatan. Karenanya kita buka layanan di tingkat polsek-polsek di seluruh wilayah hukum Polres Cianjur." nBrigadir Nendar Korlak SKCK Sat Intelkam Polres Cianjur

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Sepekan Terbitkan 2.854 SKCK

GIAT POLRI

Polres Cianjur Buka Pelayanan di Tingkat Polsek

Kemampuan Linmas Terus Ditingkatkan

NET

CIANJUR–Bhabinkamtibmas Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kab. Cianjur, Bripka Indra CK terus berupaya membantu peningkatan kualitas personil Linmas (Perlindungan Masyarakat) di wilayahnya. Pihaknya sendiri, dikatakan dia, saat secara rutin melakukan peningkatan kemampuan para Linmas yang ada di lingkungan desa itu. Menurutnya, keberadaan Linmas sangat penting dalam membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. “Satuan ini turut berperan membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat serta penanggulangan kriminalitas. Mereka merupakan salah satu penguat kapasitas dan koordinasi antara lembaga pertahanan dan keamanan,” katanya kepada “BC”, kemarin. Indra menuturkan, Linmas yang memegang peran penting dan lingkup terdekat dengan masyarakat perlu berkoordinasi dengan unsur keamanan lainnya seperti TNI, Polri, dan Satpol PP dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban. “Linmas merupakan unsur masyarakat dalam menegakkan hukum,” ujarnya. Diungkapkan Indra, perlu ditingkatkannya kemampuan anggota Linmas, berkomunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melaksanakan tugas pokok yang semakin hari tantangannya semakin ­kompleks. “Dengan meningkatkan kapasitas Linmas sehingga memudahkan tugas menjaga ketenteraman dan ketertiban umum,” ujar dia. Diingatkannya, Linmas merupakan personel yang tidak mempunyai kewenangan melakukan tindakan. “Laporkan ke pihak kepolisian terdekat jika mengetahui adanya ancaman keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tandasnya. (gap)

KURUN sepekan terakhir Polres Cianjur telah menerbitkan sebanyak 2.854 dokumen SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Jumlah pemohon tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan tahuntahun sebelumnya.

K

ordinator Pelaksana SKCK Bagian Satuan Intel Keamanan (Sat Intelkam) Polres Cianjur, Brigadir Nendar mengatakan, kenaikan jumlah pemohon SKCK tampak meningkat drastis sejak dua pekan terakhir. Kebanyakan pemohon meminta SKCK untuk kepentingan mencari kerja. “Untuk melengkapi prasayarat permohonan melamar kerja. Pasca Lebaran trennya memang seperti ini (meningkat) namun kali ini terbilang cukup drastic kenaikannya dibanding tahun sebelumnya,” tutur Nendar kepada “BC”, Selasa (4/8). Pihaknya pun berupaya memberikan pelayanan prima kepada para pemohon SKCK tersebut. “Dengan semangat One Day One Service kami tetap beri pelayanan optimal kepaa mereka meskipun cukup kewalahan dengan jumlahnya,” katanya. Pasalnya, kata dia, dengan

ILUSTRASI

jumlah personil yang terbatas, pihaknya harus melayani jumlah pemohon dalam sehari sekitar 150 hingga 200 orang. Untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya pun memberikan fasilitas pembuatan SKCK di tingkat polsek. “Kasihan bagi masyarakat yang dari jauh seperti dari Cianjur selatan. Karenanya kita buka layanan di tingkat polsek-polsek di seluruh wilayah hukum Polres Cianjur,” ujarnya.

Sesuai PP NO 50/2010 pemohon dikenai beban biaya sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan masa berlaku SKCK saat ini, terang Nendar mengalami perpanjangan durasi dari awalnya tiga bulan menjadi enam bulan.

“Perpanjangan pemberlakuan SKCK ini dilakukan untuk mengefisienkan masyarakat agar tidak cepat mengurus perpanjangannya,” imbuhnya. Sementara Irma Aprianty (20) asal Ciranjang, Cian-

jur saat ditanya “BC” usai mengurus SKCK di Mapolres Cianjur kemarin mengatakan, mengurus SKCK untuk kepentingannya melamar pekerjaan. Irma berniat untuk melamar pekerjaan di salahsatu pabrik yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur. “Untuk mencari kerja. Ini bukan pertama mengajukan permohonan SKCK tapi sekarang syukurlah masa berlakunya diperpanjang jadi tidak harus sering bikin,” ucapnya. (usi)

Polrestabes Bandung Giatkan Pos Mobile

DERAP TNI

Prajurit TNI Bangun Jamban Warga

NET

KALTIM–Aksi nyata TNI membantu masyarakat tidak usah diragukan, karena TNI sudah berusaha maksimal untuk meringankan masyarakat dalam berbagai hal. Tekad itulah yang dibuktikan oleh jajaran anggota Penerangan Kodam VI/Mulawarman yang secara sukarela dan penuh semangat membuatkan jamban sejumlah warga di wilayah di RT 10 Kelurahan Damai Bahagia, kemarin. Kepala Seksi Tuud Pendam VI/Mulawarman Mayor Inf Mat Chairul yang memimpin langsung jalannya pembangunan jamban milik salahseorang warga tersebut mengatakan, pihaknya menerjunkan empat personilnya. “Pembuatan jamban ini merupakan rangkaian program pencanangan gerakan 1.000 Jamban di Kota Balikpapan sesuai instruksi dari komando atas. Dananya bersumber dari anggaran Binter Pendam VI/Mulawarman,” katanya. Dalam pelaksanaannya, sebut dia, pihaknya tidak melakukan renovasi atau merehab terhadap bangunan jamban milik warga yang sudah ada, melainkan melakukan pembangunan secara total jamban milik warga tersebut agar layak dipakai dan memenuhi standar higienis. “Kalau renovasi dengan cara memasang kloset atau pun memperbaiki dinding jamban mungkin dana lebih murah dan waktu lebih singkat akan tetapi kami membangun baru jadi warga harap mengerti waktu yang agak lama,” ungkapnya. Program jambanisasi ini sendiri merupakan salahsatu program Mabes TNI yang tengah digelorakan di samping program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Program Swasembada dan Ketahanan Pangan. (net/rai)

B A N D U N G –Polrestabes Bandung terus mengoptimalkan keberadaan Pos Mobile yang bulan lalu resmi diluncurkan. Selain penjagaan di lokasi pos, penjagaan kamtibmas juga dilakukan dengan menyambangi pemukimanpemukiman penduduk. Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana mengatakan, keberadaan Pos Mobile sendiri dimaksudkan untuk menutup pergerakan aksi kejahatan jalanan. Selain intruksi tembak di tempat, sejumlah petugas yang berjaga juga berkeliling di sekitar pos mobile. “Selama ini pos mobile sudah berfungsi. Sekarang dua personel berjaga di pos, tiga personel berkeliling di wilayah tugasnya. Personel yang berpatroli itu dibekali

NET

satu senjata api laras panjang,” kata Reny di Mapolrestabes Bandung, (4/8).

Dikatakan dia, personil yang ditugaskan di Pos Mobile tidak hanya memantau

titik-titik kerawanan kriminal saja melainkan juga turut melakukan pengaturan arus

kendaraan dan lalu lintas di sekitar lokasi pos, termasuk patroli ke pemukiman-­ pemukiman penduduk. “Kalau ada rumah yang lampunya masih menyala siang hari, patut dicurigai. Petugas akan memastikan apakah rumah itu kosong atau tidak,” katanya. Dikatakan Reny, Pos Mobile tersebut nantinya akan berpindah-pindah tempat jika wilayah yang disambanginya dirasa terpantau aman. Hal itu, sambungnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dengan menjangkau ke tiap wilayah. “Ini merupakan upaya kami menekan angka kejahatan dan mencegah aksi penjahat terutama curas, curat, dan curanmor,” ­imbuhnya. (net/rai)

Tiga Kapal Perang Baru Perkuat Alutsista Laut JAKARTA–Alat Utama Sistem Persenjataan atau Alutsista laut kini diperkuat dengan tiga kapal perang yang baru tiba di Indonesia. Ketiga KRI yang masing-masing diberi nama KRI Surik-645, KRI Siwar-646, dan KRI Parang-647 itu sudah berada di posnya masing-masing. Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar), Laksamana TNI, A Taufiq menjelaskan asal-usul penamaan KRI jenis Kapal Cepat Rudal (KCR-40) yang dimiliki TNI AL tersebut. “Surik adalah nama pedang tradisional dari Pulau Timor. Bagi masyarakat Belu, Nusa Tenggara Timur, pedang surik adalah pedang sakti. Meski demikian, kesaktian pedang tersebut juga bergantung kepada orang yang memegangnya,” terang Taufiq kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Filosofinya, kata dua, tidak sembarang orang boleh dan bisa memegang surik. Oleh karena itu sebelum turun perang, masyarakat berembuk menentukan siapa yang pegang pedang sakti tersebut. “Pedang surik juga dijadikan tarian

NET

khas Timor yang bernama tari Surik Laleok yang menggambarkan kepahlawanan adat setempat,” katanya. Sedangkan Siwar, terang dia, adalah jenis senjata tusuk genggam yang berasal dari Sumatera Selatan, memiliki bentuk menyerupai golok panjang dengan tajaman di salah satu sisi bilahnya. “Senjata ini mampu memotong kulit, kayu, bahkan batu yang keras

dalam sekali ayunan, selain itu Siwar juga memegang kedudukan yang penting bagi pemegangnya, sehingga fungsinya tidak hanya sebagai alat untuk mempertahankan diri, melainkan juga sebagai benda keramat yang memiliki strata tertentu, dan kekuatan magis,” paparnya. Senjata unik dari Sumatera Selatan tersebut menurutnya sengaja diabadikan sebagai sebuah nama kapal perang

dengan harapan seluruh prajurit yang ada di dalamnya mampu menyelesaikan masalah dengan baik, cepat dan tajam serta menerapkan nilai keindahan, ketekunan, ketelitihan dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya. Sementara Parang, sambung dia, adalah jenis senjata tajam yang terbuat dari besi dan ukurannya bervariasi, bentuknya sederhana tanpa pernak pernik. Parang di gunakan turun temurun oleh masyarakat Indonesia guna mendukung kehidupan seharihari yaitu digunakan sebagai alat potong atau alat tebas. Bahkan, dalam sejarah peperangan rakyat Indonesia, katanya, parang digunakan untuk mengusir penjajah Belanda dari bumi pertiwi, rakyat Indonesia menggunakannya sebagai salah satu senjata selain bambu runcing. “Semoga seluruh prajurit di KRI Parang-647 dapat menghayati dan meresapi nilai-nilai kesetiaan dan keberanian yang di tunjukan oleh para pahlawan nasional tersebut,” pungkasnya. (net/rai)


HALAMAN

15

EKBIS

Yang jelas melalui kebijakan subsidi itu tidak ada perubahan. Kita akan konsisten dengan kebijakan itu dan pada waktunya kita akan disesuaikan sebagaimana harga keekonomian.” nSudirman Said Menteri ESDM

RABU, 5 AGUSTUS 2015

NET

Disesuaikan dengan Situasi Daya Beli Masyarakat

Tak Janji Premium Selalu di Bawah M MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium yang dijual oleh Pertamina saat ini masih jauh dari harga keekonomian.

masyarakat,” ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (4/8). Dia menuturkan, bila harga Premium disamakan dengan harga keekonomian dipastikan berdampak luas pada stabilitas perekonomian nasional. Sebab, seba-

gian besar masyarakat masih menggunakan BBM yang dibanderol dengan harga Rp 7.400 per liter itu. Namun, kata Sudirman Said, tidak menutup kemungkinan harga jual Premium bakal dilepas sesuai keekonomian.

“Yang jelas melalui kebijakan subsidi itu tidak ada perubahan. Kita akan konsisten dengan kebijakan itu dan pada waktunya kita akan disesuaikan sebagaimana harga keekonomian,” ucapnya. Sejauh ini pemerintah

belum berencana melepas harga Premium sesuai keekonomian. Kebijakan ini diyakini membantu stakeholder atau pelaku usaha membuat rencana lebih baik. “Pada waktunya kita akan lihat secara keseluruhan,” katanya. (net/zlf )

Izin Operasional Dua Maskapai Terancam Dicabut

LINTAS PASAR

Permintaan Jamur Kembali Meningkat

NET

CIPANAS-Sempat mengalami anjlok selama libur Lebaran, petani jamur tiram kini kembali sumringah. Pasalnya, saat ini permintaan jamur tiram terus meningkat. Tingginya permintaan juga mempengaruhi harga jual. Dikatakan Rukin, salah seorang petani jamur tiram yang berada di Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Cipanas, saat ini penjualan jamur meningkat dan harganya pun mulai stabil, tak seperti seminggu yang lalu. "Alhamdulillah, sudah seminggu ini permintaan jamur di pasaran kembali meningkat, menyusul dengan aktivitas warga Jakarta yang sudah mulai kembali seperti sebelum Lebaran," ujarnya pada "BC" saat ditemui di kedia-

eski begitu, pihaknya selalu memonitor harga BBM beroktan Research Octane Number (RON) 88 tersebut. “Kita memilih kebijakan melihat situasi daya beli

mannya. Seiring dengan banyaknya permintaan berpengaruh pada peningkatan harga yang saat ini mulai kembali stabil. Jika seminggu yang lalu harga jamur per kilonya hanya Rp 4.000, saat ini terus naik dan stabil seperti semula sekitar Rp 9.500 per kilo. Dalam sehari, Rukin biasa menjual semua hasil panenya sekitar 80 kilo ke pengepul, untuk kemudian dipasarkan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. "Dulu pas puasa paling pengepul banyaknya minta 35 kilo, saat ini malah permintaan meningkat bahkan barang dari saya saja tidak cukup, karenakan saya baru punya satu kumbung dan 10.000 lok," katanya. (asr)

JAKARTA–Izin operasional dua maskapai nasional Air Maleo dan Pura Wisata Baruna terancam dicabut oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pasalnya, dua maskapai tersebut saat ini belum memenuhi standar kelaikan keselamatan maupun syarat kepemilikan jumlah pesawat minimum. Sebagaimana diketahui, maskapai penerbangan berjadwal harus mempunyai masing-masing lima pesawat berstatus milik dan dikuasai. Sementara, maskapai niaga tidak berjadwal dan khusus (kargo) harus memiliki minimal pesawat berstatus milik dan dua sewa. Air Maleo merupakan maskapai penerbangan charter yang melayani angkutan kargo. Sementara, Pura Wisata Baruna merupakan maskapai penerbangan tidak

berjadwal yang melayani ­angkutan penumpang. “Kami kasih kesempatan satu bulan untuk melengkapi butir (sesuai peraturan Kemenhub), kalau tidak dilakukan izin operasional akan dicabut,” ujar Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Muzaffar Ismail di Jakarta, Selasa (4/8). Namun, hingga 31 Juli waktu penambahan diberikan, dua maskapai tersebut belum juga melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu, dua maskapai tersebut tercatat tidak memiliki progress yang baik. “Jadi kalau nanti ingin beroperasi lagi harus mengajukan izin baru lagi dengan administrasi tertentu dan tentu semua syarat harus dipenuhi,” kata Muzaffar. (net/zlf )

NET

Rajutan Akmal Incaran Para Turis JIKA pernah melihat pasar souvenir di kawasan wisata Cibodas, tentu kita sering melihat banyak pedagang menjual aneka macam oleh-oleh, baik sayuran, makanan ringan hingga produk kerajinan tangan semisal tas rajutan. Dari sekian banyak produk, mungkin salah satunya terdapat hasil buatan Heri (36). Usaha yang dinamakanya ‘Tas Rajutan Akmal’ ini, mampu menarik para wisatawan termasuk turis ­asing. Produk-produk ‘Tas Rajutan Akmal’ ini, dipusatkan

di Kampung Kubang, RT 03/09, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Tidak hanya fokus pada tas saja, produk di ‘Tas Rajutan Akmal’ juga berkembang, seperti membuat tempat handphone serta dompet. Saat berkunjung ke galerinya, sejumlah karyawan nampak sibuk membuat tas rajutan. Respon positif yang ditunjukkan para konsumennya ini, bukan tanpa sebab, pasalnya, hasil karya yang dihasilkan rapi, berkualitas dan memiliki banyak motif. Pembuatan tas rajutan, dalam memenuhi pesanan konsumen, dirinya menga-

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

jak warga sekitar untuk ikut serta membuat tas rajut. Upah yang dihasilkan luma-

yan untuk membantu kebutuhan sehari-hari. Saat ini tercatat, Heri memiliki seki-

tar 200 karyawan. Dalam sehari, dirinya mampu memproduksi sekitar 200 pieces. Selain memenuhi pemesanan langsung, dirinya juga memasok pesanan bagi pedagang eceran maupun toko-toko souvenir di Cianjur, yang umumnya berada di kasawan wisata. Untuk harga, produk rajutan miliknya ini dijual mulai harga Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu. Dirinya berharap, usahanya ini makin diminati para konsumen. Pasalnya, dirinya juga ingin mengembangkan warga di sekitar tempat produksinya agar lebih produktif. (Susi Susilawati/”BC”)***


RABU, 5 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

16

PUISI PARA JAWARA Pada Even FLS2N Tingkat Provinsi Jabar 2015

LEMBAR budaya Berita Cianjur minggu ini akan diisi oleh puisi para pemenang Cipta Puisi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2015 tingkat Provinsi Jawa Barat. Mereka adalah Bagus Muhammad Ramadhan (Siswa SMPN 1 CIANJUR) dan Diana Sri Suryani (Siswi SMAN 1 CIANJUR). Keduanya akan berlomba di tingkat nasional di Palembang mulai tanggal 23 Agustus sampai 29 Agustus 2015. Selamat mengapresiasi.

AKAR AKAR MATAHARI

AKULAH NELAYAN

Akar bermunajat kepada langit, disaat aliran sungai memancar dari balik bukit Petani berdoa meminta tetesan air mata pelangi Petani berdzikir tiada henti, Petani bertasbih tiada mati

Akulah nelayan Bermain dengan jaring, Ombak adalah sahabat kami, Menerjang tiada henti Kuukir cerita bersama layar merah putih, Kuterbang dan membawa mentari

Beribu keringat menyengat mata petani menyuburi akar – akar matahari melarungkan cahaya, penuh doa penuh mukjizat Di dalam tangisan para petani, cerita penuh derita bersemayam Jutaan jeritan auman rakyat yang mengemis meminta kenyang kepada bayang bayangan yang tak tampak dan tak pernah terlihat Bersama akar – akar matahari petani akan kubawa langit menuju bumi akan kutanam biji – biji padi hingga menguning akan kucabut hama – hama penghancur mimpi dan akan kuteduhi sawah – sawah petani Ketika mesin – mesin merusak daun telinga, akar matahari kembali menangis. Oleh: Bagus Muhammad Ramadhan

Akulah nelayan Gelombang bayu adalah penghibur kami Kami nyanyikan bersama ikan di laut Samudera biru tiada ujung, Kami takluki dengan sampan kecil Kami takluki karena mimpi Saat senja meraja, cahaya kunang-kunang terang benderang dengan sebuah jaring dan jangkar, lentera adalah matahari dan sinarnya tak pernah berhenti Saat kuinjak ombak dan pasir, dan terbelainya kaki Aku sujud di bawah purnama meminta seribu doa dan nyawa “Bersyukur tiada henti, dzikir tiada mati hanya kepada Engkau-lah aku kembali” Kuajarkan anak pantai bait-bait samudera Kubacakan buku karang dan lumba-lumba “Anakku... mungkin ayah terlambat kembali” mengingat mereka tak bersekolah lagi Hanya bisa meratapi nasib Hanya bisa menatap langit terbelit

KISAH GERIMIS DAN SEBATANG RANTING DI TEPI KEMARAU Aku terkapar mendengar kabar Bahwa kau takkan pernah datang Membawa wewangian, buah-buahan Dan selendang yang selalu kau sematkan Di bahu rapuhku Ku dengar suaramu hanya rintik Di antara angin juga kemarau Yang puitik Aku memang tak sepuisi rindumu Dan tak sepuitik rintik hujan Menimpa dedaunan di pohonmu dahulu Tapi aku mencintai itu Segenap rintik juga gerimis Di antara hijau daunmu Aku tak lagi ingin mendengar kabarmu Ketika tiba-tiba kau menyapa Dengan sejumlah tawa Lewat gerimis yang menawarkan pelangi akhirnya tidak sayang, gerimismu takkan membuat pelangi kecuali bidadari kayangan sedang kepayang melihat kau memendam begitu banyak kekesalan; rindumu tak pernah selesai. “Ini bulan juni” batinku Tak mungkin kau datang Sedini ini Kecuali ini awal september Aku akan mengejarmu Tak boleh kau menjauh Menjadikanku musuh Apalagi menganggapku tabu

Saat lautan diseret pabrik dan satwa telah mati karena polusi Namun, orang-orang sibuk menempel iklan di televisi, tiang listrik, dan dinding Tak bisa kubayangkan mentari tertembak mati, Dan laut menjelma air mata kami Akulah nelayan Laut kami, nyawa kami Oleh: Bagus Muhammad Ramadhan

Bagus Muhammad Ramadhan adalah siswa SMPN 1 Cianjur pemenang Cipta Puisi FLS2N SMP Tingkat Jawa Barat Tahun 2015

DRAMA BINATANG PENDOSA Aku menari mengitari hutan musim semi sepanjang jalan, angin menerpa daun jati Akulah harimau haus darah Rusa cahaya kucabik dengan taring penuh dosa Panggung ini adalah saksi bisu Orang hanya menonton drama kebohongan Tangisanku air mata doa Lampu di atas langit cahaya para binatang Ia, menerangi kami dengan pahala Melenyapkan kejahatan binatang Aku bernyanyi tanah air dengan suara burung suaraku terpantul awan dan gunung dengan sepasang sayap rajawali aku mendaki tangis alam tiada henti Alam menjerit dalam goa kesuraman Api membakar hutan Hutan membakar hewan Hewan binasa sudah Aku menangis dan membasahi rumput tasbih Air mataku disihir awan Awan menyihir hujan Tangisan awan Oleh: Bagus Muhammad Ramadhan

HUJAN MENGGUYUR SETIAP KAMPUNG KAMI Hujan mengguyur setiap sudut kampung kami Mengaliri jiwa-jiwa yang kering Membasahi sepasang mata Dedaunan, reranting, burung-burung Khusyuk mendengar hujan

Aku sebatang ranting Terkapar di tepian kemarau Lama menunggumu pulang Membawa beberapa kantung kenangan Dan cinta yang biasa kita habiskan Kita menghabiskannya lewat Pelukan mesra Ketika tulang punggungmu Menjadi tulang rusukku Aku sebatang ranting Terkapar di tepian kemarau Hidupku kian kacau Karena gerimisku tak pulang Hanya datang Dan jadikan aku persimpanganKetika mesin – mesin merusak daun telinga, akar matahari kembali menangis. Oleh: Diana Sri Suryani

Sajadah yang mengampar Menjadi saksi setiap sujud pasrah Setiap tangan yang tengadah Meminta sepasang lengann sanggup menggenggam Mengajak berlari ke surga paling dalam Hujan membanjiri rumah-rumah Membanjiri sawah Membunuh jantung bumi Menembaki burung-burung Dan menghancurkan sarangnya Tuhan menyimpan air matanya Menangis di negeri kita Juga darah yang keluar dari perutnya Dari gunung-gunung Oleh: Diana Sri Suryani

Diana Sri Suryani adalah siswa SMAN 1 Cianjur pemenang Cipta Puisi FLS2N Tingkat Jawa Barat Tahun 2015.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.