Berita Cianjur - Izin PYI II "Digantung"

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 186 THN II

SENIN, 6 JUNI 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Izin PYI II “Digantung” Bupati Percayakan kepada BKPRD dan BPPTPM

BERITACIANJUR/SARAH

Syarif Hasan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD)

TMS ke NasDem, Waketum PD Tanggapi Dingin CIANJUR – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Syarif Hasan tanggapi dingin keputusan Tjetjep Muchtar Soleh banting stir ke dunia politik dengan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Nasionali Demokrat (NasDem) Kabupaten Cianjur. Seperti diketahui, Mantan Bupati Cianjur tersebut pernah menjabat sebagai pengurus dan kader Partai Demokrat saat mencalonkan kembali sebagai bupati untuk periode kedua kalinya. Ditemui saat acara reses di Keluarahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur pada Jumat (3/6) lalu, Syarif mengaku pihaknya sangat menghargai keputusan Tjetjep untuk pindah haluan ke Partai NasDem. “Hak seseorang untuk pindah dan kami sangat menghargai hak orang pindah partai,” ujarnya kepada “BC”.

“Hak seseorang untuk pindah dan kami sangat menghargai hak orang pindah partai,”

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin 6 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

RENCANA pembangunan pabrik milik PT. Pou Yuen Indonesia (PYI) II di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang yang luasnya lebih dari 40 hektar masih “digantung” Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Cianjur.

H

al yang sama juga berkaitan dengan perizinan mengenai investasi, izin mendirikan bangunan dan izin lokasi belum mendapatkan lampu hijau dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Cianjur. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar (IRM) saat diwawancarai terkait perizinan untuk PT PYI II oleh sejumlah awak media dalam salah satu acara di Pa-

cet mengatakan, pihaknya akan menghormati keputusan yang akan ditetapkan oleh BKPRD maupun BPPTPM mengenai izin pendirian pabrik PYI II di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang. “Belum ada izinnya (PYI II), sekarang tidak ada lagi izin prinsip karena sesuai peraturan pemerintah (PP) bahwa perizinan itu bersifat independen tidak ada koordinasi dengan Bupati. Kalau BKPRD berkaitan dengan izin pembebasan lahannya sedangkan untuk ijin investasi

dan ijin lokasi diserahkan ke kantor perizinan (BPPTPM,red),” ujar Irvan kepada BC, Minggu (5/6). Seraya berkelakar, IRM tidak mempermasalahkan kegiatan peletakan batu pertama yang dilaksanakan beberapa waktu bahkan mendapatkan penolakan keras warga setempat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Cibiuk (FMPC). KE HALAMAN A7

PERPINDAHAN

PERGANTIAN

Dari Partai Demokrat ke Partai Nasional Demokrat Sebagai Ketua DPD Cianjur

TB Mulyana Menggantikan Ade Barkah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Cianjur

Wajah Baru

Panggung Politik Cianjur

CIANJUR- Memasuki tahun 2016, peta politik Cianjur mengalami banyak perubahan. Seolah mengikuti riak pergantian kepemimpinan pemerintah daerah, beberapa partai politik (parpol) pun terihat mulai membenahi internal partainya, baik itu melalui pergantian ditingkat pucuk pimpinan ataupun merekrut kader baru sebagai penguat pondasi partai di kemudian hari. Beberapa partai yang mengalami perubahan formasi sepertihalnya terjadi di internal Partai Nasional

Demokrat (NasDem) dan Partai Golongan Karya (Golkar) Cianjur. Masuknya mantan bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh (TMS) menjadi kader partai besutan Surya Paloh ini seolah menjadi pembuka perubahan panggung politik Cianjur. Bahkan kalangan politikus Cianjur menilai, masuknya TMS ke kubu NasDem akan menambah kekuatan baru partai tersebut, mengingat segudang pengalaman politik yang dimiliki TMS semasa menjabat Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Cianjur.

“Saya yakin sefleksible, semoderat apapun Irvan, akan lebih mendukung kiprah sang bapa dan itu merupakan kekuatan luar biasa yang pastinya tidak bisa dianggap sepele,”

Mantan politikus PD Cianjur, Disma M Taryum menilai, masuknya TMS ke kubu NasDem untuk kepentingan partai tentu sangat bagus. Menurutnya, apapun alasannya TMS itu seorang tokoh besar di Cianjur, terlepas dari apapun kekurangan yang dia miliki TMS tetap seorang tokoh besar. Perlu di catat dia pernah punya pengalaman dengan segala kemampuannya membesarkan Partai Demokrat. KE HALAMAN A7

11:52 15:14 17:44 18:59

Kang BeCe Nu disebut tarawih teh nyaeta qiyamul lail, anu dimajukeun waktu migawena di bulan romadon...

ILUSTRASI/NANDANG S

Dongeng Sunda Cianjuran (Paguneman Nini Jeung Aki Pangaping)

Guaran Tatang Setiadi

“ Leungiteun Papaes Ibadah Dilembur” Sapoe ti si Nini jeung Aki ngadongeng ngeunaan kaayaan dayeuh Cianjur kiwari, isukna geus uplek deui nyoreang alam ka tukang mangsa 56 taun katukang waktu maranehanna masih nganjrek di lembur matuh karang pamidanganna, si Aki harita muka carita pokna, Aki : Nini…., urang teundeun heula nyatur dayeuh anu geus rada miang miang kana nyianjur, tah ayuenamah urang purak bari nyoreang alam katukang mangsa urang keur hirup di lembur singkur waktu Aki jeung Nini masih keneh Budah kurang leuwih taun 60an.

Nini : Oh Heeh basa Aki mimiti nembak Nini Menyatakan love…..hihihihihi…. Aki: Lain eta….! bari na oge iraha teuing Aki ngomong love-lovean bet deukeutna oge

di hawu keur si duru terus Nini ngarebut songsong awi anu keur di pake Aki, tah apan leungeun Nini ngarames leungeun Aki bari di enyod enyod sagala. Hahahahhaha……, Nini: Eeey…..sory lah yau! emangna Nini keur baheula awewe murahan? Sakitu Aki oge anus ok nunutur Nini teupi ka Berbuat yang tidak terpuji ngaeta ngintip nini keur mandi di pancuran. Aki : Menggeus entong ngabuka rusiah urang beheula, anggur urang gaur kabiasaan keu nyinghareupan bulan puasa jeung lobaran. ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Terbang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah.

Muhammad Ali Petinju

SENIN, 6 JUNI 2016

KABAR KABAR

Daging Oh Daging AMBISI Presiden Joko Widodo menekan harga daging sapi saat Ramadhan dan Lebaran, dikisaran Rp 90 ribu sepertinya sulit terwujud. Karena kalau berprinsip pada teori supply-demand, kalau pasokan rendah, permintaan tinggi, harga juga pasti tinggi, begitu pun sebaliknya. Ketika pemerintah menginginkan harga daging murah, harus terpapar secara jelas terlebih dahulu, berapa kebutuhan, pasokan, dan permintaannya. Data tersebut hingga kini masih bertebaran dalam beragam versi dan sarat kepentingan. Keganjilan ambisi pemerintah juga terlihat dari cara membandingkan de­ ngan Singapura dan Malaysia yang disebut menjual harga daging dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kg. Perlu ditelisik, jenis daging apa yang dijual di dua negara itu. Kebanyakan daging yang beredar justru daging kerbau yang memang harganya rendah. Daging tersebut tidak bisa dibandingkan dengan daging sapi paha belakang yang harganya tinggi di Indonesia. Lagi pula, jika harga daging di negara Malaysia rendah, itu disebabkan negara tersebut memiliki regulasi pengatur harga yang kuat. Artinya, pengaturan harga bukan di tangan pedagang, melainkan diatur pemerintah. Namun harga daging sapi bisa dikendalikan, jika pemerintah pusat lebih memperhatikan dan mengontrol produksi sapi mulai dari ternak masyarakat sampai pada pengumpul, dan dilanjutkan sampai ke rumah potong. Dikarenakan sering terjadi lonjakan harga dari pe­ ngumpul kerumah potong. Hal ini yang sering membuat peternak merasa dirugikan, dan masyarakat juga terkena imbasnya. Pemerintah boleh saja melakukan import daging kerbau untuk menetralisir lonjakan harga daging sapi, tetapi faedahnya seharusnya pemerintah sudah memprediksi sejak awal, apakah ketersediaan daging sapi didalam ne­ geri sudah mencukupi atau belum? Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan dan mengenjot daya saing perdagangan daging sapi didalam negeri, ketimbang memilih import daging. Pun demikian yang terjadi khusus di Kabupaten Cianjur. Pemerintah Kabupaten Cianjur pernah menggelar rapat yang dilaksanakan di areal Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasir Hayam dengan melibatkan berbagai unsur baik pedagang, peternak dan pemerintah sendiri. dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa harga daging sapi untuk Ramadhan dan Lebaran dikisaran Rp 100 ribu. Kesepakatan boleh saja dibuat, namun faktanya di­ sejumlah pasar tradisional di Cianjur harga daging sapi menjelang Ramadhan menembus diatas Rp 100 ribu. Dipasar Cipanas misalnya, harga daging sapi mencapai Rp 110 ribu per Kg. Ini sepertinya sulit untuk dikendalikan. Kesepakan hanyalah kesepakatan, hukum pasar ternyata mengalahkan segalanya. Kita patut hargai upaya Pemkab Cianjur ini untuk menekan melonjaknya harga daging sapi pada Ramadhan dan Lebaran. Salah satu tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa membeli daging dengan harga terjangkau. Tradisi masyarakat masih selalu berupaya me­ nyughkan menu puasa yang lebih bervariasi dibandingkan dengan hari-hari atau bulan biasa. Toh itu tidak ada larangan dalam agama, asal tidak berlebihan. Sebagai bagian dari masyarakat menginginkan apa yang dikendaki pemerintah itu bisa terwujud bukan hanya sebatas retorika. Pertanyaanya kapankah keinginan itu terlaksana, karena dari tahun ke tahun harga daging sapi selalu melonjak pada Ramadhan dan Lebaran yang tentu memberatkan rakyat kecil. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Psikologi Inflasi di Bulan Suci

JELANG bulan suci Ramadhan 1437 H, gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar kian gaduh. Harga telur kian merangkak naik, harga cabai kian pedas, harga daging kian membuat dagdigdug para pedagang daging, dan harga minyak mulai tak bersahabat dengan dompet para ibu rumah tangga.

Oleh : Herlan Firmansyah Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pengurus Daerah Cianjur dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UNSUR

D

alam perspektif makro ekonomi, kenaikan harga yang berlaku secara umum dan berlangsung terus menerus kita kenal dengan sebutan inflasi. Apakah inflasi menyengsarakan? Jawabanya tentu tergantung berapa digit inflasi terjadi. Bagi konsumen mungkin inflasi yang tinggi memberatkan, namun bagi produsen dalam jangka pendek justru menguntungkan. Bank Indonesia mengategorikan jika inflasi dibawah 10%, maka inflasi masih di­ sebut ringan, dikatakan tinggi atau berat jika inflasi sudah mencapai 30% - 100%. Setidaknya ada tiga faktor penyebab inflasi, pertama inflasi karena tarikan permintaan (demand pull inflation), kedua karena dorongan penawaran (cost push inflation), dan ketiga karena ekspektasi (expectation inflation). Inflasi jenis pertama bisa terjadi di bulan Ramadhan karena budaya konsumtif masyarakat atas barang-barang yang khas di bulan Ramadhan yang tak terbentung. Di kalangan masyarakat Cianjur contohnya, budaya membuat “kue lebaran”, budaya membeli “baju dulag”, dan budaya membeli “parsel lebaran” memberikan andil terhadap naiknya permintaan masyarakat dan dimanfaatkan oleh produsen dengan menaikan harga yang biasanya memberikan multi-

plier effect terhadap sejumlah barang di pasar komoditi. Inflasi jenis kedua terjadi dari sisi penawaran, harga barang naik disebabkan para penyedia faktor produksi ikut menaikan harga di pasar input, sehingga mempe­ ngaruhi biaya produksi yang harus dikeluarkan produsen, akhirnya di pasar output harga barang dan jasa ikut naik dan secara gradual memicu terjadinya inflasi. Inflasi jenis ketiga lebih dikarenakan oleh faktor psikologi masyarakat. Prakiraan masyarakat tentang kondisi ekonomi di masa depan, memengaruhi keputusannya pada hari sekarang. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, persepsi masyarakat konsumen secara umum pasti memperkirakan bahwa menjelang idul fitri harga kebutuhan pokok di pasar komoditi akan naik tajam, sehingga hari ini konsumen akan membeli lebih banyak barang untuk persediaan dan atau sekedar kekhawatiran kehabisan persediaan, jika kebanyakan konsumen memiliki persepsi seperti itu dan membuat keputusan yang sama, maka di pasar komoditi mendorong tingginya permintaan dan tentunya secara gradual memicu terjadinya inflasi. Disisi lain, masyarakat produsen juga mengantisipasi kenaikan faktor produksi di masa depan dengan cara menaikan barang hasil produksinya pada hari sekarang, sehingga ketika dia membeli

barang input di masa depan yang diperkirakan akan me­ ngalami kenaikan, dia tidak harus mengalami defisit anggaran. Kondisi tersebut secara gradual menjadi pemicu terjadinya inflasi Dari ketiga jenis inflasi tersebut, inflasi ketiga menjadi inflasi yang relative sulit dikendalikan dibanding inflasi jenis pertama dan kedua. Mengapa? Karena terkait dengan aspek psiko­ logis dari masyarakat. Inflasi jenis pertama dan kedua bisa saja dikendalikan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan mengawal pelaksanaan instrument moneter dan instrument fiskal yang biasa dilakukan, khususnya yang secara langsung berhubungan dengan pengendalian jumlah persediaan barang di pasar dari sisi penawaran dan jumlah uang beredar dari sisi permintaan. Namun hal tersebut tidak akan berdampak secara langsung terhadap inflasi jenis ketiga. Kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara masif hingga penge­ tahuan dan karakter masyarakat berubah, itulah sebahagian cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan jenis inflasi ketiga. Untuk melakukan hal tersebut, tentu tidak dapat bertumpu kepada mekanisme kerja instrument moneter dan ­ instrument fiskal, melain­ kan perlu keterlibatan stakeholder, dimulai dari peran keluarga, lembaga pendidi-

kan, hingga peran aktif organisasi masyarakat seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI), Perguruan Tinggi, Ormas Islam, Media Massa, dan sebagainya. Merubah budaya konsumtif dari masyarakat konsumen di bulan Rama­ dhan, budaya spekulasi dari masyarakat produsen di bulan Ramadhan, serta merubah mindset, kebiasaan dan mental masyarakat di bulan Ramadhan adalah pintu masuk agar ekspektasi inflasi dapat dikendalikan. Jika merujuk kepada pendapat Taqiyuddin Abu Al Abbas Ahmad bin Abdul Qadir Al-Husaini atau yang dikenal dengan Al Maqrizi yang mengembangkan pemikirannya pada fase kedua dalam sejarah pemikiran ekonomi Islam (Abad 11 s.d 15 M), jenis inflasi ketiga ini termasuk kategori human error inflation, untuk me­ ngendalikannya tentu tidak hanya instrument moneter berupa moral suasion yang akan menjadi pengendali, melainkan diperlukan gerakan sinergis dan masif dari stakeholder. Melalui kerja kolektif dari pemerintah dan otoritas mo­ neter yang diwadahi TPID dan stakeholder maka diharapkan aspek psikologi masyarakat yang menjadi bagian dari pemicu inflasi dapat dikendalikan, hal yang perlu diingat bahwa inflasi ada untuk dikendalikan, bukan dihilangkan. ***

Selera Humor Marahan Sama Istri

SUDAH dua hari Edwin marahan sama istrinya. Kalau sudah marahan begini, biasanya mereka tidak saling tegur, apalagi saling bicara. Memasuki hari kelima marahan, Edwin tetap enggan bicara, apalagi istrinya tetap ogah ngomong. Tapi celakanya besok pagi Edwin ada janji pen­ ting. Artinya, besok dia harus bangun pagi. Padahal Edwin paling sulit bangun pagi. Karena mereka masih marahan, sedangkan besok harus bangun pagi, maka dia cari akal bagaimana caranya supaya istrinya mau membangunkannya, tapi tanpa harus berbicara de­ ngan istrinya. Edwin mengambil se-

carik kertas dan ditulisnya pesan untuk istrinya, “Besok pagi saya ada rapat, tolong bangunin jam 6!”. Diletakkannya kertas itu di atas meja rias istrinya, kemudian dia langsung tidur. Ketika keesokan paginya ia bangun, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Alangkah murkanya Edwin, karena ia tidak diba­ ngunkan istrinya. Masih dalam ke­ adaan kecewa dan emosi, ia menghampiri meja rias istrinya. Di situ ia me­nemukan secarik kertas yang sudah ditulis istrinya, “Bangun... bangun, sudah jam 6 pagi!!”

Kelebihan Wanita SUATU saat seorang anak

perempuan bertanya pada ibunya. Anak : “Bu, apa sih ke­ lebihan wanita itu?” Ibu : “Ah, belum saatnya nak...” Anak : “Nggak mau... nggak mau... pokoknya jawab !!!” Ibu : “Nanti aja, kalau kamu udah kelas 6” Anak : “Yaaaah ibu!!” Waktu berlalu, si anak sekarang sudah kelas 6. Tanpa diduga oleh si Ibu, anak­nya menanyakan kembali kelebihan wanita. Anak : ”Seperti janji Ibu 2 tahun lalu, apa sih ke­ lebihan wanita itu ?” Ibu : “Ya, kayak kamu itu! Ngotot !”

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 6 JUNI 2016

Harga Daging Mahal, Masyarakat Keberatan BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BUNGA-Hamparan bunga potong di Sukaresmi terlihat belum dipanen akibat menurunnya penjualan.

Puasa, Penjualan Bunga Potong Menurun SUKARESMI-Selama bulan ramadhan, penjualan bunga potong diprediksi akan mengalami penurunan. Minimnya pesta pernikahan selama Ramadhan menjadi salah satu penyebab menurunnya penjualan bunga potong. Selama ini bunga potong banyak dipakai pada acara pesta pernikahan. Seorang petani bunga potong yang berada di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Taufik (45) mengatakan, datangnya bulan Ramadhan sudah bisa diprediksikan penjualan bunga mengalami penurunan. “Memang biasanya seperti itu, “Biasanya bagaiamana tidak seini kebanyakan peningkatan lama bunga potong kerap penjualan digunakan untuk hibunga potong asan dalam acara perSelama Ramterjadi pada nikahan. dhan yang menikah bulan yang sepertinya sedikit,” Taufik kepada dimana kata “BC”, Minggu (5/6). masyarakat Menuruntnya, selama ini yang dirasamenganggap kan, peningkatan penbulan tersebut jualan bunga potong paling baik biasanya terjadi pada ketika masyaraseperti halnya musim kat banyak yang melakbada bulan sanakan pernikahan. pada bulan Rajab dan Sedangkan puasa hanya segelintir Maulid.” orang yang melaksanakan pernikahan. “Biasanya peningkatan penjualan bunga potong terjadi pada bulan yang dimana masyarakat menganggap bulan tersebut paling baik seperti halnya bada bulan Rajab dan Maulid,” katanya. Manager KUD Bunga Cipanas, Azis mengakui, selama bulan puasa para petani mengalami penurunan penjualan bunga potong. Kendati jumlahnya tidak signifikan, tapi secara tidak langsung berpengaruh kepada pendapatan para petani. “Memang ada penurunan penjualan, ini terjadi setiap bulan puasa. Karena sedikit acara atau pesta yang dilakukan pada bulan puasa. Mereka biasanya selalu memanfaatkan bunga potong sebagai bagian dari dekorasinya,” katanya. (mbh)

NET

MELONJAK-Harga daging sapi disejumlah pasar tradisional Cianjur mengalami lonjakan hingga tembus Rp 110 ribu per kilogram. Padahal Pemkab Cianjur mamtok harga daging sapi untuk kebutuhan ramadhan dan lebaran paling tinggi Rp 100 ribu kilogram. Terlihat seorang pedagang tengah melayani pembeli yang mengaku keberatan atas mahalnya harga daging sapi.

SEHARI menjelang Ramadhan, harga daging sapi sulit sekali dikendalikan. Meski Presiden Jokowidodo menginginkan daging sapi untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran dikisaran Rp 90 ribu, faktanya disejumlah pasar harga daging sapi sudah menembus harga Rp 110 ribu.

K

etua Asosiasi Pedagang Daging Ayam dan Sapi (APDAS) Kabupaten Cianjur, Yayuk Sri Rahayu, melalui Sekjennya, Rudi

Lazuardi, mengakui sulit untuk menekan harga daging yang beredar dipasaran sesuai dengan harga nasional. Faktanya dilapangan ditemui banyak kendala untuk mewujudkan keinginan

Presiden RI itu. “Sekarang ini untuk jenis daging sapi harga dipasaran mencapai Rp 110 ribu, harga tersebut berbeda dengan harapan Presiden Joko Widodo yang menargetkan harga daging harus Rp 80 ribu per kilogram” kata Rudi, Minggu (5/6). Menurutnya, harga daging yang beredar dipasaran sekarang ini memang belum sesuai dengan harga yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo dikarenakan untuk melakukan penekanan harga daging dipasaran harus di mulai dari tingkat penyuplai. “Bagaimana harga daging bisa turun, jika dari

penyuplainya saja harga daging sudah tinggi. Ini sulit dilakukan, harusnya harga dari penyuplay itu juga turun jadi pedagang bisa menyesuaikan,” paparnya. Seorang pengunjung Pasar Cipanas, Siti Aisyah (35) warga Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas mengatakan, tingginya harga daging dipasaran hingga mencapai harga Rp 110 ribu per kilogram menjadi alasan dirinya mengurungkan niat untuk membeli daging. “Besok (hari ini-red) puasa pertama, biasanya saya menyediakan lauk pauk berupa daging sapi. Namun akibat harga daging yang tinggi saya tidak mam-

pu untuk membelinya. Terpaksa memilih daging lainnya, itupun juga har-ganya naik,” katanya. Harga daging yang beredar dipasaran sekarang, dirasakan sangat memberatkan bagi masyarakat. Ia berharap adanya penurunan harga daging terlebih pada hari lebaran nanti. “Saya khawatir jika tidak ada penurunan harga dari sekarag, harga da­ging akan terus merangkak hingga lebaran nanti. Tentunya hal itu akan mengurangi makna perayaan hari raya lebaran karena selama ini lebaran itu identik dengan membuat masakan,” tandasnya. (mbh)

Antisipasi Aksi Kejahatan, Pasar Cipanas Dipasangi CCTV di 16 Titik

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

HILANG-Akibat adanya kenaikan harga dan disinyali adanya upaya spekulasi dari sejumlah pihak, komoditas jengkol hilang dari pasaran.

Ulah Spekulan, Jengkol Menghilang Dipasaran CIPANAS-Naiknya harga jengkol hingga menyentuh harga Rp 50 ribu per kilo gram disinyalir karena ada upaya spekulasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Naiknya harga jengkol juga dibarengi raibnya barang yang selalu diburu itu meski menimbulkan aroma kurang sedap disejumlah pasar. Kepala Tata Usaha Pasar Tradisonal Cipanas, Suganda mengatakan, hilangnya komoditas jengkol dipasaran bukan semata-mata disebabkan oleh tingginya harga jengkol yang ada dipasaran, melainkan akibat tidak adanya pasokan barang terhadap pedagang dari penyuplai. “Komoditas jengkol yang berada di pasar Cipanas ini pasokannya berasal dari wilayah Lampung, jadi

jika tidak ada kiriman komoditas jengkol nyaris tidak ada,” kata Suganda kepada “BC” Minggu (5/6). Selama ini kata dia, yang menjadi penyebab tidak adanya pasokan jengkol dari tingkat penyuplai kepada pedagang, karena belum masuk pada musim panen jengkol di wilayah yang selama ini menjadi penyuplai. “Jengkol itu merupakan komoditas musiman karena tidak setiap bulan bisa dipanen,” katanya. Sementara itu, konsumen Pasar Cipanas, Haryati (50) warga Desa Cipendawa, Kecamatan Cipanas, mensinyalir jika tingginya harga jengkol dipasaran karena disebabkan adanya spekulasi dari sejumlah pihak. Sehingga berdampak pada

hilangnya jengkol dipasaran. “Dengan kondisi yang ada saat ini saya sebagai penyuka jengkol menjadi kesulitan medapatkannya. Padahal saya sangat membutuhkan, apalagi untuk menu tambahan berpuasa,” paparnya. Menurutnya, meskipun jengkol bukan merupakan kebutuhan pokok yang mendasar di masyarakat, namun demikian ia menghendaki agar pemerintah segara melakukan penyeledikan atas raibnya dari pasaran. “Seharusnya dinas terkait mencari tahu kenapa ini bisa terjadi. Sebab saya yang selama ini menjadi penyuka jengkol menjadi dirugikan dengan hilangnya jengkol dipasaran sekarang ini,” kilahnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CCTV-Salah seorang petugas K5 sedang memantau keamanan yang berada di lokasi Pasar Tradisional Cipanas melaluu monitor CCTV yang terpasang di sejumlah penjuru pasar.

CIPANAS-Sebagai langkah antisipasi terhadap tindak kejahatan yang ada disekitar lokasi pasar, Pasar Cipanas akhirnya memasang kamera CCTV disejumlah titik yang dianggap rawan aksi kejahatan. Ada 16 CCTV yang dipasang pihak Pasar Cipanas dan selalu menyala merekam aktivitas dipasar. Sekretaris K5 Pasar Cipanas, Rudi Lazuardi menuturkan, dengan 16 CCTV yang terpasang sekarang ini, untuk mengawasi seluruh kawasan pasar yang luasnya mencapai 1,5 hektar memerlukan jumlah kamera yang

lebih banyak lagi. Pihaknya akan mengoptimalkan yang ada agar bisa berfungsi dengan baik. “CCTV ini sifatnya membantu tugas dari keamanan. Dengan adanya CCTV disejumlah titik kita bisa memantau apa saja aktivitas yang ada disekitar lokasi CCTV. Jika ada sesuatu hal yang butuh penanganan kita bisa dengan cepat mengatasinya,” kata Rudi, Minggu (5/6). Kendati sudah terbantu dengan adanya CCTV, pihaknya terus berupaya menjaga keamanan pasar, dengan cara terus mengawasi keadaan pasar dan

selalu berkoordinasi dengan pihak kemananan baik TNI maupun Polisi. “Untuk memkasimalkan pengawasan keamanan di lokasi pasar ini, kami pun sudah me­ ngajukan bantuan kamera CCTV kepada pemerintah terkait sebanyak 14 unit. Namun hingga kini bantuan penambahan belum kunjung kami terima,” paparnya. Yulianti (30) warga Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas menyambut baik adanya CCTV dilokasi pasar. Paling tidak dengan adanya CCTV aktivitas dipsar bisa terpantau. Apalagi bulan Ramadhan dan Lebaran biasanya pengunjung di pasar meningkat dan aksi kejatan selalu mengancam “Karena apa, bisa saja dengan adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat pada bulan puasa, saya khawatir lokasi pasar ini dimanfaatkan oleh para pencopet. Dengan adanya CCTV akan ketahuan, berarti ini juga pencegahan tindak kejahatan,” tegasnya. Pengamanan yang maksimal dari pihak pengelola pasar membuat nyaman para pe­ ngunjung. Mengingat selama ini lokasi pasar Cipanas kerap di bidik oleh para pelaku kriminal. “Dulu juga pernah di lokasi pasar ini ada seorang pencopet yang tertangkap basah. Dengan adanya pengamanan dibantu CCTV kami tidak kawatir lagi,” jelasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SENIN, 6 JUNI 2016

Tingkat Partisipasi Melanjutkan Sekolah Meningkat

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Meningkatkan partisipasi melanjutkan siswa SD ke SMP terus digalakan, dengan melakukan berbagai upaya dengan banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya melanjutkan pendidikan bagi anak demi pemenuhan kebutuhan hidup. Pada masa sekarang ini pendidikan merupakan suatu kebutuhan primer, pendidikan memegang peranan penting. Pada saat orang– orang berlomba untuk mengenyam pendidikan set-

inggi mungkin, tetapi disisi lain ada sebagian masyarakat yang tidak dapat mengenyam pendidikan secara layak, baik dari tingkat dasar maupun sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Ada banyak faktor yang menyebabkan putus sekolah seperti keterbatasan dana pendidikan karena kesulitan ekonomi,kurangnya fasilitas pendidikan dan karena adanya faktor lingkungan. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan ket-

erampilan manusia. Untuk mencapai tingkat pendidikan yang tinggi diperlukan dukungan dari beberapa faktor diantaranya adalah faktor ekonomi, lingkungan dan akseblitas. Namun di wilayah Kecamatan Cibeber sendiri, hingga kini minat masyarakat untuk melanjutkan sekolah bagi anak-anaknya di Kecamatan Cibeber sudah cukup bagus. Pasalnya hampir 100 persen kesadaran masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak ke SD

hingga SMP sudah tinggi. Hanya saja perlu untuk terus digalakan agar ada pembinaan secara berkelanjutan. “Allhamdulilah disini sudah bagus. Tapi untuk tingkat melanjutkan SMP ke SMA baru 86 persen,” ucap Kapusbindik Kecamtan Cibeber, Agus Supiandi. Meski demikian, pihaknya terus berupaya untuk bisa memenuhi setiap kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat. Misalnya saja pengadaan lembaga pendidikan yang bisa terjang-

kau dengan menggelar kelas jauh seperti sekolah terbuka, SMP PGRI maupun lembaga tsanawiyah. “Iya kendala itu pasti ada saja. Terutama pelajar yang memiliki rumah yang jauh dan memberikan penerangan kepada anak untuk bisa melanjutkan sekolah bukan tergiur menjadi pegawai. Sehingga, kedepannya anak bisa bekerja sesuai dengan bakat dan kemampuannya di dukung ddengan latar belakang pendididkan yang didikuti,” ungkapnya. (usi)

Optimalkan Fungsi Pengawas Pendidikan Melakukan Penilaian dan Pembinaan Berdasarkan Tugas Pokok

ILUSTRASI/NET

CIBEBER-Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Cibeber, terus mengintensifkan fungsi pengawas serta peran guru dalam berbagai kegiatan pelatihan yang meliputi implementasi kurikulum, standarisasi guru, standar sekolah, dalam rangka memberikan pembinaan yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan.

T

ugas pokok pengawas sekolah atau satuan pendidikan adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi

akademik maupun supervisi manajerial. Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya pengawas harus melakukan pembinaan pengembangan kualitas sekolah, kinerja kepala sekolah, kinerja guru, dan kinerja seluruh staf se-

kolah, serta melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program sekolah beserta pengembangannya dan melakukan penilaian terhadap proses dan hasil program pengembangan sekolah secara kolaboratif dengan stakeholder sekolah. Mengacu pada peraturan pemerintah tugas pokok dan tanggung jawab pengawas sekolah untuk melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai dengan penugasannya pada TK, SD, SLB, SMP dan SMA. serta meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar atau bimbingan dan hasil prestasi belajar siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Pengawasan yang dilaku-

kan ini pada dasarnya memberikan pembinaan, penilaian dan bimbingan mulai dari rencana program, proses, sampai dengan hasil. Bimbingan dan bantuan diberikan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah. Pengawasan akademik berkaitan dengan membina dan membantu guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta bimbingan dan kualitas hasil belajar siswa. Dengan menyadari pentingnya upaya peningkatan mutu dan efektifitas sekolah dapat dilakukan melalui pengawasan. Atas dasar itu maka kegiatan pengawasan harus

difokuskan pada perilaku dan perkembangan siswa sebagai bagian penting dari kurikulum atau mata pelajaran, organisasi sekolah, kualitas belajar mengajar, penilaian serta evaluasi, sistem pencatatan, kebutuhan khusus, administrasi dan manajemen, bimbingan dan konseling, peran dan tanggung jawab orang tua dan masyarakat Untuk meningkatkan kinerja, para pengawas yang memiliki tugas sebagai pengukur kinerja guru. Bahkan diberikan kepada guru sebagai ujung tombak dari kegiatan belajar mengajar (KBM) di lembaga pendidikan. Pelatihan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur salah satu bentuk untuk meingkat-

kan mutu pendidikan khususnya di lembaga Sekolah Dasar (SD). “Pentingnya pelatihan memberikan wawasan baru bagi pengawas maupun guru yang bisa di implementasikan dalam kinerjanya,” ucap Kepala Pusbindik Cibeber, Agus Supiandi kepada “BC” belum lama ini. Lanjut Agus, pelatihan langsung diberikan oleh Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan(LPMP), dengan tujuan dapat menjamin standar nasional pendidikan yang ditetapkan dapat dicapai oleh guru. Pelatihan yang sekarang ini, akan dilaksanakan dalam pelatihan kurikulum nasional (K-13) pada bulan Juli 2016 mendatang, yang diikuti sekitar empat

orang pengawas yang mewakili dari 10 pengawas yang ada di pusbindik Cibeber. Sedangkan dari ratusan guru SD di Cibeber hanya satu guru dari SDN Mayak 2 yang terpilih sebagai perwakilan tutor nasional. Pihaknya terus berupaya memberikan bimbingan kepada sejumlah guru maupun pengawas untuk melakukan bimbingan yang efektif, berkesinambungan dan berkelanjutan. “Karena sudah di wajibkan kembali untuk menggunakan K13 maka sebagai pemantapannya diberikan pelatihan yang nantinya bisa menjadi instuktur yang di sosialisasikan kembali ke sejumlah guru dan sekolah yang berada di Cibeber,” ungkapnya. (usi)

Berikan Motivasi Bagi Siswa untuk Berprestasi CIBEBER-Potensi dalam diri peserta didik tentunya berbedaberbeda dilihat dari bakat dan kemampuannya, baik dalam bidang akademik, kesenian atau olahraga. Program yang terus digalakan oleh Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Cibeber ini mengoptimalkan 64 sekolah dasar (SD) dan tujuh Taman Kanakkanak (TK). Pendidikan merupakan unsur yang sangat berperan dalam kemajuan suatu bangsa. Nasib bangsa di masa mendatang bisa dilihat dan diukur dari kualitas lembaga pendidikannya, baik formal, nonformal maupun informal. Ketertinggalan pendidikan jika dibandingkan dengan negara-negara lain, salah satu penyebabnya adalah kemunduran kualitas lembaga pendidikan sehingga hanya sedikit melahirkan

generasi penerus yang mampu memenangkan persaingan global. Sesuai dengan undang-undang sistem pendidikan nasional, ditegaskan bahwa fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dikatakan Kapusbindik, Agus Supiandi bakat peserta didik tentu harus didukung oleh semua pihak agar perkembangannya terus terbina sesuai denga bakat dan ket-

ILUSTRASI/NET

erampilan yang dimilikinya. Sehingga setiap sekolah memiliki program masing-masing dalam bentuk pembinaannya. Namun, pihaknya selalu melakukan himbauan kepada sekolah untuk bisa sedini mungkin menjuruskan bakat dan keterampilan pelajar yang didatangkan Pembina professional dalam setiap bidangnya. “Dengan menjurusakannya pembinaan pun akan dirasa maksimal manakala mereka didorong dengan keinginannya. Jadi sekolah mewadahinya dengan mendatangkan pembina-pembina dari mulai kelompok atau orang-orang yang memang ahli dalam bidangnya agar bisa mengarahkan,” katanya kepada “BC”. Sambung dia, motivasi yang diberikan pihaknya pun diberikan kepada sejumlah pelajaran

yang berprestasi dalam bentuk uang pembinaan dan juga apresiasi dalam bentuk bantuan alat-alat yang dibutuhkan sekolah. Terbukti sejumlah prestasi telah didapat Oleh Kecamatan Cibeber, misalnya saja, di tingkat kecamatan, kabupaten maupun profinsi. “Tahun ini dapat mewakili Kab. Cianjur di tingkat provinsi dalam kegiatan 02SN cabang tenis meja, bidang PAI yaitu MTQ dan Bacaan Sholat yang sebelumnya sudah mendapatkan Juara 2 MTQ putri, juara 3 Qosidah dan prestasi lainnya,” ungkapnya. Selain itu, prestasi pun di raih oleh pengawas berprestasi, kepala sekolah berprestasi dan guru berprestasi. Ia berharap dengan program tersebut, bisa terus meningkatkan potensi peserta didiknya yang lebih meningkat. (usi)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SENIN, 6 JUNI 2016

...Di sini (SMK IT Nurul Huda) pelajar hanya perlu fokus belajar karena segala perlengkapan mulai dari alat tulis belajar, tas, sepatu, dan seragam diberikan cuma-Cuma. Sebab, itu merupakan program tahunan Yayasan Nurul Huda...”

ISTIMEWA

Sediakan Layanan Pendidikan Gratis

SEKOLAH Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMK IT) Nurul Huda Cianjur di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), memiliki kontribusi dan berkomitmen penuh dalam menyediakan layanan

S

alah satunya dengan program pembiayaan tanpa ada pungutan biaya (gratis). SMK IT Nurul Huda yang berdiri pada 2012, memberikan kesempatan bagi lulusan SMP/MTs yang tidak memiliki biaya pendidikan untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan-

nya ke SMK IT Nurul Huda. “Iya, kita mencoba memfasilitasi kalangan pelajar yang memiliki keinginan untuk bersekolah tapi terkendala dalam biaya. Di sini (SMK IT Nurul Huda) pelajar hanya perlu fokus belajar karena segala perlengkapan mulai dari alat tulis belajar, tas, sepatu, dan seragam diberikan cuma-Cu-

ma. Sebab, itu merupakan program tahunan Yayasan Nurul Huda,” beber Kepala SMK IT Nurul Huda, Asep

Muhsin kepada “BC” Sabtu (5/6) lalu. Lanjut Asep, program tersebut merupakan salah

satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Pasalnya, sejumlah kalangan, menilai jika melanjutkan pendidikan SMA sederajat itu mahal, belum biaya kebutuhan lainnya yang bisa memberatkan bagi para orangtua. “Ingin menghilangkan penilaian mahal, jadi kita coba bantu sebisa lembaga untuk pelajar yang ingin bersekolah di sini. Dengan sekolah jurusan diharapkan bisa memberikan keterampilan yang dapat diterima di sejumlah lapangan pekerjaan,” terangnya. (usi)

Karakter Siswa Siap Kerja

MEMILIKI konsep berbasis pesantren, Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMK IT) Nurul Huda Cianjur di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), memiliki tiga nilai yang sekaligus dikembangkan, yakni karakter (moral), pengetahuan, dan keterampilan. Selama ini, lulusan SMK hanya memiliki satu kemampuan, kalau punya keterampilan, belum tentu bermoral. Atau sebaliknya bermoral, tapi belum tentu terampil. Menurutnya, saat ini masuk SMK adalah pilihan tepat untuk merajut masa depan yang cerah. Karena jumlah pengangguran atau joblessness dari tahun ke tahun semakin meningkat. “Iya, berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, jumlah pengangguran terus meningkat dan dikhawatirkan memicu aneka penyakit sosial lainnya.Tentu banyak hal penyebab pengangguran, tapi ketidaksiapan angkatan kerja menempati peluang kerja yang terbatas merupakan faktor dominan,” terangnya Kepala SMK IT Nurul Huda, Asep Muhsin. Sambung Asep, SMKIT Nurul Huda Cianjur merupakan pilihan yang memi-

Membuka Jurusan Teknik Survei

ISTIMEWA

liki peluang berpikiran realistis dan berminat menjadi tenaga ahli di bidang Teknik Komputer dan Jaringan

(TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Survei, dan Pemetaan. Di sini siswa akan digojlok agar

menjadi seorang ahli atau expert. Berbekalkan keahlian ini para alumnus akan mudah memasuki lapangan kerja di bidang yang khusus pula. “Dengan keterampilan yang diberikan kepada siswa sebagai tuntutan kerja, kapasitas mereka sangat terbuka. Usai menamatkan pendidikan di sekolah mereka akan memiliki keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan menjadi lulusan yang siap kerja,” tandasnya. (usi)

SEKOLAH kejuruan erat kaitannya dengan dunia kerja, untuk itu, pada tahun ini (2016) Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMK IT) Nurul Huda Cianjur di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), membuka jurusan baru yaitu Teknik Survei dan Pemetaan untuk memberikan kesempatan yang luas di dunia kerja. Sekolah pun memiliki kesempatan bekerjasama dengan berbagai perusahan yang siap menyalurkan lulusan untuk kerja. Terutama kebutuhan tenaga kerja yang terbuka di luar pulau, seperti Batam, Kalimantan, NTB, NTT dan lainnya. Untuk meningkatkan kompetensi siswa, siswa akan dilibatkan dalam proyek survei yang diker-

jakan guru dan mitra dunia seperti usaha/dunia industri. Sehingga mereka mendapatkan pengalaman nyata dalam pengerjaan proyek pemetaan ini. “Karena kami memiliki misi menjadikan peserta didik SMK IT Nurul Huda menjadi pelajar yang berkarakter, berwawasan, bertaqwa, berkemampuan, dan bermanfaat dan menjadi generasi yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan,” terangnya. Di samping siswa di gojlok ilmu yang berkaitan dengan kompetensi keahlian, mereka juga dipupuk aneka program ekstrakurikuler (ekskul). Di antaranya pramuka, Paskibra, seni teater, outbond, pencak silat, karya ilmiah, dan Qiro’atul Qur’an.

ISTIMEWA

Untuk fasilitas sarana dan prasarana sudah disediakan selengkap mungkin, agar mampu menunjang siswa dalam belajar. SMK IT Nurul Huda Cianjur telah mengeluarkan dua angkatan siswa dan Alhamdulillah mereka 85 persen terserap dunia kerja. Sisanya melanjutkan pendidikan ke pesantren serta jenjang yang lebih tinggi. “Selain itu, kompetensi yang mereka miliki untuk masyarakat sudah siap baik dari keterampilan maupun spiritual, kebanyakan dari mereka sudah hafal Quran paling sedikit empat Juz, dan beberapa hari yang lalu, siswa SMK atas nama Dasep M Saleh, sudah di wisuda sebagai penghafal Quran sebanyak tiga puluh Juz,” ujarnya. (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Ramadhan dan Idul Fitri Bakal Serempak

NET/ILUSTARSI

KEPALA Penyelenggara Syariah, Kemenag Kabupaten Cianjur, Oja Khairul Syam disela kegiatan peninjaun tim ahli berlokasi di Tititk Observasi (TOB) Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi menerangkan, bersama enam petugas delegasi Fatwa MUI dan tiga petugas delegasi Kemenag Kabupaten Cianjur langsung menyaksikan terbenamnya fajar sebagai pertimbangan informasi hilal. “Menjalankan pedoman penentuan awal datang

ramadan dan idul fitri dari Pemerintah Indonesia. Melalui metode Wujudul Hilal dan Imkanu Rukyat, proses penentuan bulan keseluruhan secara bersama diputuskan melalui sidang isbat majelis hakim yang terlaksana pukul 18.00 WIB. Diperkirakan selesai hingga jelang Shalat Isya. Hasil laporan di lapangan segera dikirim ke pusat untuk dihimpun ke sidang majelis,” ungkap Oja, saat dihubungi melalui telepon, kemarin (5/6).(mar)

SENIN, 6 JUNI 2016

Masyarakat Cikadu Siap Suksekan Program Magrib Mengaji Kami minta dan terus mengajak masyarakat, terutama para orang tua bisa menyuruh anakanaknya saat maghrib tiba untuk mengaji Al Quran...”

PEMERINTAH Kecamatan Cikadu berkomitmen untuk menyukseskan program maghrib mengaji yang merupakan program kerja Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar (IRM).

C

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

amat Cikadu, Acep Junaedi, menuturkan, pihaknya berkomitmen dan mengajak sekuruh masyarakat di wilayah itu untuk bersama menyukseskan program maghrib mengaji. “Kami minta dan terus mengajak masyarakat, terutama para orang tua bisa menyuruh anak-anaknya saat maghrib

tiba untuk mengaji Al Quran. Kami juga ajak agar semua masyarakat di awal pusa hingga akhir nanti untuk bisa berjamaah solat subuh di mesjid Agung Naringgul,” tutur Acep, kepada “BC”, kemarin (5/6). Untuk memaksimalkan program itu, ujar Acep, pihaknya telah membentuk kepengurusan mulai dari tingkat RT hingga kecamatan. “Ini program bagus,

sehingga harus benar-benar didukung dan dilaksanakan,” ujarnya. Selain itu, Acep mengimbau, masyarakat di wilayahnya untuk tidak menyalakan alat elektronik yang mengeluarkan suara, seperti televisi, radio dan lainnya. “Kami harap semua komponen masyarakat ikut terlibat untuk menyukseskan program maghrib mengaji tersebut hing-

ga pelaksanannya benar-benar dapat berjalan sesuai harapan,” harapnya. Sementara itu, sejumlah guru mengaji di kecamatan Cikadu, mengaku siap mendukung program yang diluncurkan Pemkab Cianjur dengan maghrib mengaji juga solat subuh berjamah. Terlebih bagi anak-anak usia sekolah mulai tingkat SD, SMP maupun SMA.

“kami juga tak akan bosan untuk terus menyukseskannya program bupati dan supaya berimbang. Ya sama pak bupati juga harus bisa mendukung akan keinginan masyarakat selatan, harus bisa merealisasikan akan wacananya untuk memindahan pusat pemerintah ke wilayah Cianjur bagian selatan,” kata Ketua MUI Kecamatan Cikadu, Hilman. (zen)

Ramadhan, Berkah Bagi Pengusaha Caruluk

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

UPZ Berikan 38 Paket Sembako Bagi Mustahiq CAMPAKAMULYA-Unit “Sebelumnya ema tak pengumpul zakat dari Kelom- menyangka bakal menerima pok Kerja Penyuluh Agama, paket sembako. Mungkin ini Kecamatan Campakamulya yang dinamakan berkah menmembagikan 38 paket semba- jelang awal ramadhan,” kata ko bagi para mustahiq di wila- Titin, kepada “BC”. yah itu, Sabtu (5/6). Ketua Kelompok Kerja Para pePenyuluh Agama, nerima paket “ Sebelumnya Abidin Yunus, sembako memengatakan, ema tak rupakan yang mesti mustahiq berhak meneriyang mendapatmenyangka ma sesuai usulkan paket semako an dari Desa di bakal menerima itu baru sebagain. paket sembako. Namun, bukan lingkungan Kecamatan Cammustahil ke deMungkin ini pakamulya. pan pengurus Untuk paket yang dinamakan UPZ dapat kemsembako terdiri bali memberikan berkah dari beras Ciansembakau menjelang awal paket jur 5 kg, 5 bunguntuk para muskus mie instan, tahiq dan mudahramadhan.” 1 kaleng susu mudahan kedekental manis, 1 pan penerimanya kaleng kornet, 1 kg gula pasir, 1 dapat bertambah. liter minyak goreng dan 1 kan“Kami akan ajukan warga tong kurma. (mustahiq) yang memang Salah seorang penerima berhak menerima. Karena sembakau asal Desa Cibang- itu, langkah kedepan pengala, Titin Maryati (60) me- dataan akan dilakukan jauh ngatakan, haru dan gembira hari sebelum pelaksanan saat terpanggil dan bakal me- pembagian paket sembako,” nerima paket sembako. ujar Abidin.(zen)

LELES-Bulan ramadhan menjadi berkah bagi para pengusaha caruluk (kolangkaling,red), sebab di bulan itu permintaan kolangkaling dipasaran meningkat. Damiri Setiawan (48) pengusaha kolangkaling di Desa Sukasirna, Kecamatan Leles mengaku, berbisnis kolangkaling sudah rutin dikerjakan setiap tahun, khususnya jelang bulan puasa. “Banyak warga yang berbisnis kolangkaling. Sebab, buah pohon aren

(bahan baku) banyak ditemui di wilayah ini. Kalau jelang puasa, harganya sekitar Rp 7 ribu per Kg. Namun lain halnya, jika hari-hari biasa harga kolangkaling ini per Kg hanya mampu jual Rp 5 ribu saja. Makanya ini bisnis musiman,” ujar Damiri, kepada “BC”, kemarin (5/6). Untuk proses pembuatan kolangkaling itu, jelas Damiri, membutuhkan keahlian yang khusus agar menghasilkan kolangkaling yang mempunyai kualitas bagus.

“Setelah buah aren dipotong dari tandannya, langkah berikutnya adalah dengan memasaknya (direbus) sekitar 2 jam. Siap direbus, biji di dalam buah tersebut dikeluarkan dengan memakai kayu yang sudah dirancang sendiri. Nah, biji yang dikeluarkan, lalu direndam di air bersih,” bebernya. Bagi yang tidak memiliki pohon aren, kata Damiri, sebagian perajin terpaksa membeli dari agen yang menjual tandan buah aren. Satu tandan itu

BC-IklaN LOWONGAN KERJA!

dihargai sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu. Dari satu tandan itu, dapat diperoleh 120 Kg biji kolang kaling. Sehingga bagi perajin masih mendapat keuntungan bila disesuaikan dengan harga pasaran saat ini sekitar Rp 7 ribu per Kg. “Agen kolangkaling banyak datang ke kampung untuk memenuhi pesanan bandar besar yang ada di tanah Abang Jakarta dan Pasar Caringin Bandung. Terlebih sekarang menjelang awal Ramadhan,” katanya.

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 3390 ZZ a.n Julaeni Nopol F 4427 XD a.n Maya Mulyani Lukman Nopol F 5740 Zy a.n Wiwin Suwindi

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

Nopol F2073 XA a.n Dede Iskandar

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

Sejak memaauki bulan Ramadhan, kata Damiri, penjualan kolangkaling ini perhari bisa mencapai 1.5 ton kalangkaling atau ada peningkatan perhari 5 kuintal dari hari biasanya dan itu pun sistem penjualnya di lakukan ditempat (bandar besar datang kelapak). “Kami jual kolangkaling ini di lapak pengumpulan seharga Rp 7 ribu per kg, dengan demikian dapat laba dari penjualan kolangkaling ini perhari dapa Rp 2 ribu per kg,” katanya.(zen)

A.P 085759895544/087714647515

HILANG SERTIFIKAT Hilang sertifikat tanah kebun a.n Abdul Gani di blok Gunung Puntang Desa Sirnarasa 57 kec. Cikakak kab. Sukabumi

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 6 JUNI 2016

... Izin PYI II “Digantung” DARI HALAMAN B1...

“Itu selametan aja. Berdo’a biar diizinkan,” selorohnya kepada juru warta. Disinggung mengenai kemungkinan kedua lembaga tersebut akan memberikan persetujuannya, lagi-lagi IRM enggan berspekulasi. Ia hanya memberikan jawaban secara diplomatis. “Kalau tidak melanggar aturan normatif pasti diizinkan tapi kalau melanggar izin normatif tentu tidak diizinkan. Kitapun akan membantu memberikan masukan atau mengkanalisasi tidak terlalu besar zona yang dipakai untuk industrinya,” paparnya. Masih dikatakan IRM, saat ini sudah disampaikan rekomendasi teknis oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Cianjur yang tergabung dalam BKPRD. Persisnya jumlah luasan tanah yang “direstui” seluas 12 hektar. “Sudah ada rekomendasi teknisnya dari Distarkim seluas 12 hektar tapi mereka (PT.PYI II, red) mengajukannya lebih dari 40 hektar makanya ada BKPRD. Tinggal nanti menentukan zonasinya berapa hektar yang dibutuhkan,” paparnya. Kedepan, jelas Irvan, pi-

haknya akan memperkecil zona lahan yang diperuntukkan bagi industri dan jangan terlalu besar. Sehingga, saluran irigasi menjadi tidak terganggu dan lahan pertanian tidak habis. “Rekomendasi teknis kita nantinya zona bagi industri lahan maksimalnya hanya 12 hektar, khusus yang saat ini belum di bangun,” katanya. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengkritisi maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi industri yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Dirinya secara tegas bahkan meminta, agar tidak ada lagi wilayah yang tidak seusai peruntukkannya dipaksakan menjadi zona industri. “Harus disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada, tidak ada lagi wilayah bukan industri dipaksakan untuk industri dan ini yang harus dikritik ketika terjadi seperti itu,” ujarnya usai menghadiri Musda IX DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Sabtu (4/6). Sebelumnya, anggota DPRD Jawa Barat, Sadar Muslihat balik mempertanyakan kebijakan pemkab Cianjur. Jika tetap “memaksakan diri” untuk meluluskan permohonan izin mendi-

rikan bangunan di Desa Cibiuk Ciranjang oleh PT. PYI II. Pasalnya hingga saat ini belum ada payung yang mengesahkan jika wilayahnya tersebut disahkan sebagai zona industri. “Bahkan raperda RTRW sendiri hingga sekarang ini masih menggantung di Pemprov Jabar, belum disahkan. Jadi kalau itu di Ciranjang masih dijadikan zona industri harus jelas dulu acuannya. Payung hukumnya saat ini belum ada, tidak bisa dipaksakan begitu saja,” bebernya. Sementara itu Koordinator FMPC, Farid Sandi tidak sependapat dengan argumentasi yang disampaikan Bupati IRM. Pasalnya, independensi BKPRD maupun BPPTPM patut dipertanyakan jika sampai merekomendasikan lahan seluas 12 hektar untuk PT. PYI II. Apalagi hingga saat ini belum disahkan mengenai raperda RTRW dan kebijakan itu bertentangan dengan Keppres Nomor 33 Tahun 1990 Tentang Pembangunan Tanah Bagi Kawasan Industri yang hingga saat ini belum dicabut. “Dalam Keppres 33 itu dengan jelas disebutkan jika pemberian ijin lokasi dan ijin pembebasan tanah bagi

setiap perusahaan kawasan industri, dilakukan dengan ketentuan Tidak mengurangi areal tanah pertanian dan tidak dilakukan diatas tanah yang mempunyai fungsi utama untuk melindungi sumber alam. Jadi Kalau BKPRD itu independen harusnya mengacu kepada aturan yang ada, tidak mudah begitu saja merekomendasikan seluas 12 hektar,” imbuhnya. Jika berpedoman kepada aturan sebelumnya mengenai zona industri, sambung Farid, hanya dimungkinkan untuk mendirikan pabrik di kawasan Ciranjang tersebut seluas 3 hektar. Hal itu setelah melihat adanya dua pabrik yang juga sedang dibangun dengan luas tak kurang dari 3 hektar. “Kalau sekarang yang akan dibangun itukan konsorsium, luasnya saja mencapai lebih dari 40 hektar. Jelas itu merugikan karena akan habis lahan pertanian dan merusak jaringan irigasi primer. Kalaupun ada rencana melakukan pencetakan sawah baru, itu juga tidak mudah buatnya terus belum ada payung hukumnya. BPPTPM juga harus obyektif melihat kondisi yang ada, tidak enteng mengambil keputusan,” pungkasnya. (ree/cr1)

... Wajah Baru Panggung Politik Cianjur DARI HALAMAN B1...

“TMS masih mampu membesarkan dan mempertahankan posisi PD, padahal saat itu PD posisinya sedang terpuruk. Bahlan di daerah lain mengalami kekalahan, tapi sebaliknya di Cianjur masih bisa diangka yang luar biasa,”ujarnya kepada BC, Minggu (5/6). Menurutnya, jika Nasdem mau besar salah satunya dengan masuknya TMS menjadi kader inti di internal. Tidak hanya itu, TMS juga akan membawa perubahan besar terhadap peta politik Cianjur. Pastinya beberapa partai yang dari awal tidak akan menyangka akan terjadi seperti ini akan melakukan apapun caranya agar bisa menahan bagaimana caranya supaya Nasdem tidak besar ditangan TMS. “Tapikan tidak bisa seperti itu, saya yakin berbekal segudang pengalaman yang dimiliki di tengah

panggung politik, TMS sudah mempersiapkan segalanya sedari awal. Terlebih dengan hadirnya sang putra mahkota (Irvan Rivano Muchtar) yang saat ini menjabat sebagai bupati,” “Saya yakin sefleksible, semoderat apapun Irvan, akan lebih mendukung kiprah sang bapa dan itu merupakan kekuatan luar biasa yang pastinya tidak bisa dianggap sepele,”jelasnya. Sementara itu perubahan yang tak kalah menghebohkan terjadi pula di internal partai Golkar, dimana posisi jabatan Ketua DPD Cianjur yang sebelumnya dijabat Ade Barkah Surachman digantikan Dedi Mulyadi setelah melalui proses aklamasi. Adapun Ade yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat bergeser menduduki jabatan sebagai Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Barat. Dengan naiknya Dedi yang nota bene merupakan

adik kandung dari Ade menjadi Ketua DPD Cianjur, sekaligus menegaskan jika trah Syahrudin MT selaku orang tua keduanya, memang masih kuat mendominasi internal partai Golkar Cianjur. “Salah satu barometer kita kedepan adalah Pileg 2019, targetnya kita ingin menang dan meraih kursi terbanyak dengan jumlah perolehan suara bisa lebih dari partai lain,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, Sabtu (4/6). Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur ini menegaskan, meski masih ada waktu tiga tahun lagi, namun seluruh pengurus sesuai yang di amanatkan Ketua DPD Golkar Jawa Barat harus Solid dan Ngahiji. “Masih ada waktu, syaratnya harus solid dan ngahiji jika ingin menang pada Pileg 2019 nanti,” tegasnya. Hal senada diutarakan, Anggota DPR RI dari Fraksi

Golkar Dapil Cianjur, Deding Ishak, menurutnya siapapun yang menjadi pengurus baru DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur kedepannya harus bisa melanjutkan program pengurus yang lama. “Pengganti ketua yang lama harus bisa melanjutkan dan memiliki pemahaman bagaimana sebetulnya langkah Golkar kedepan,” tandasnya. Dirinya optimis, kedepan dengan tampuk pemerintahan di Kabupaten Cianjur yang di pegang Golkar, bisa menjalankan program pembangunan dengan baik. Dari mulai infrastruktur jalan dan lainnya, sehingga rasa percaya dari masyarakat terhadap Golkar semakin terus muncul. “Saya optmis kedepan, apalagi kekuasaan sekarang dipegang Golkar. Bangun infrastruktur dengan baik, pasti masyarakat akan percaya dengan Golkar,” ­tegasnya. (cr1/nuk)

... “Leungiteun Papaes Ibadah Dilembur” DARI HALAMAN B1...

Nini : Naha atuh aki bet ngamimitian , cing sok kuamaha tea? Aki : Lain Aki mah jadi inget kana kahirupan beheula di lembur dina mapag bulan puasa nepi ka lobaran teh kebek kukasuka jeung ka bagja, najan hirup ukuran dihiji lembur anu nyingkur lebar tutugan gunung nu nyunda. Sore kohkol jeung bedug mere tangara, kolot budah pikeun taratan-tatan nyarieun lodong nu biasana di jieun tina awi bitung atawa catang paku aya oge nu di jieun tina catang kawung, atuh dina sagedengeun nulian aya oge anu pating alabring ngadon naladran ka pajaratan karuhuna sewing sewangan atuh aya oge anu sakalian piknik kulawarga anu di sebut papajar duh…. Estu haneuteun karasa yen eta teh mangsana pikeun mapag poe munggah. (Si Nini nyempad kana pamanggih si Aki pok na). Nini: Ari keur Nini mah asa teu jauh bedana Aki, durdor sora bedil, ayakeneh ngan ayuenamah pepetasan jeung kembang api na lolobana jieunan pabrik Tiongkok, atuh anu mating alabring, masih aya ngan bedana ngabringna

barudak atuena sok marake motor, bari boncengan sajodo ewang malah tujuanna oge lain ka kuburan lain ka puncak atawa ka tempat anu pikasukaeun ceuk maranehna. (Si Aki ngahaminan tembalna). Aki: Bener eta teh Nini teu salah ngan anu bedana dina ajen inajen tur paniatanna, nun baheula nyieun bebedilan sok babarengan gotong royong bahana tialam lain ti pabrik, hartina teu nagarasa di olo deungeun da behuelamah ngan nu make duit mah ukur keur naur harbit atawa minyak bensin da tekaleuleuwihi siga ayeuna anu nguntungkeun pabrik bangsa deungeun, atuh anau masing laabring, ari baheula mah ngaduakeun para karuhun ayeunamah lolobana ngadon muaskeun nafsu, boh nu barobogohan atau dahar ngeunah kawas mungkapng meungpeung malah ceunah baralikna teh subuh malah sok aya anu bari mabok, pajauh pan kana aya karep tarawehan mah ? Nini : Enyalah ngarah tereh! Jadi kuamaha tah terusna ? Aki: Tah dina sajeroning bulan puasa, lamun Aki sabada dur bedug imsak teh sok terus solat subuh di tajug bilik hinis perenahna luhureun kulah, tidinya teh

tara mulang tapi ngaleos ka pasir ngadu milik susuganan nimu suung kudu sok komo lamun suung bulan nu ngarangkadak sagede piring balastrangmah. (Si Nini motong kalimah bari nyambung pangalaman si Aki pok na). Nini : Enya bener Aki, ku nini oge ka alaman eta the malah, dina mangsana beurang laju ka buritnakeun , nini jeung sabatur batur mah sok ngabuburit ka leuwi anu maranti panonoban urang lembur rek ngadon guying, tapi sok aya nu bangor siga Aki anu bangor budak lemburna teu leungit nyaeta sok ngintip anu marandi. (Si Aki nyambung sumanget naker pok na ) Aki: Hehehehe…..enya rumasa Nini malah, sakapeungmah sok rada jail nyaeta nyumputkeun samping ma Icih nu ngalumbuk dina jujukutan tuluy ku Aki dipindahkeun kana rungkun kirinyuh anu buni sanajan resiko lamun katohian sik dicarekan laklak dasar beh dituna dijiwir ceuli hehehehe….waaas tapi teu kapok malah kapanggih teh aneh sok jadi nambahan. Dina kabageakeun buka puasa, Aki son nyundut lodong anu sangkan disada obatna the, aya anu ku karbit atawa minyak ben-

sin memeh disundut, kapoh-kepoh ditiup tuluy di kekeb sakeudeung ku urut pakean, (Si Nini Geuwat nanya), Nini: Ari hartina Aki kumaha kajadianna nepi sanggeung lodong make jeung di carekan Ma Ijot? Aki: Hahahaha bener harita the euweuh lalmakan keur kekeb liang lodong, kabeneran aya popoean nya di cokot dua potong, manahoreng anu keur di poe the calana jero Ma Ijot, pas Ma Ijot nagih popoeanna, manahoreng geus rangsak ku lodong, hahahah Aki teu engeuh da panas hate pedah dore lodong Aki eleh ku batur. Nini: Dasar si Aki bengal, tapi Aki endahnya bulan puasa baheula mah? da Nini mah mun prungna mangsa buka puasa sok barieukeun ku kadaharan anu samemehna meunang ngagunduk-gunduk hasil nyipta dahareun lamun geus buka puasa. Hahahha….padahal kadaharmah teu pira da meureun ukur lelewa mangsa puasa. (Si Aki ngahehe terus neruskeun dongeng pangalamana keur budak).

(Nyambung ka edisi 7 Juni 2016)

15 Kader NasDem Ikuti Kemah Restorasi

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

CIANJUR-Sebanyak 15 orang kader Partai Nasional Demokrat (NasDem), Cianjur mengikuti program Kemah Restorasi dan Sekolah Kader Partai NasDem DPW Jawa Barat yang digelar di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari (29 Mei-3 Juni 2016) lalu tersebut dipersiapkan untuk menghadapi pemilu legislatif (Pileg) 2019. Ketua DPD Partai NasDem Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengungkapkan, 15 orang kader Partai NasDem yang dikirim dari unsur ketua, sekretaris, bendahara dan para wakil ketua. Sedangkan tujuan sekolah kader ini untuk menyatukan kesadaran kolektif di seluruh jajaran pengurus di DPD NasDem Cianjur. “Kegiatan tersebut untuk memperkuat kesadaran kader menyambut kondisi dan perhelatan politik. Terutama menghadapi Pileg nanti,” tutur Tjetjep, kemarin. Mantan bupati Cianjur ini menambahkan, Cianjur sudah dianggap sebagai salah satu dae­rah yang pal-

ing berpotensi dan strategis. “Saya yakin NasDem bisa bangkit di Cianjur. Kami harus membangun kesadaran kolektif. Dengan iktikad untuk memberikan kebaikan atau kemaslahatan untuk kebaikan masyarakat,” kata dia. Menurut Tjetjep, salah satu kebaikan yang sudah dite­rapkan Partai NasDem ialah menunjukkan kepada masyarakat nilai-nilai penting kemanusiaan, misalnya melalui kerja nyata dalam membantu pembebasan sandera di Filipina barubaru ini oleh pengurus DPP NasDem. “Dengan semangat kebaik­ an, tentu kita bisa jauh lebih berkembang. Kita tunjukkan pengorbanan dan perjuangan untuk memenangkan NasDem di Cianjur,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat , Saan Mustofa memaparkan, Kemah Restorasi dan Sekolah Kader itu diikuti sekitar 600 kader NasDem di wilayah Provinsi Jabar. Seperti Cianjur, Depok, Bandung, Kabupaten Ban­ dung, Purwakarta, dan lainnya.

Hadir dalam Kemah Restorasi itu Ketua Bappilu NasDem Enggartiasto Lukita, Ketua Fraksi NasDem DPR Victor Laiskodat, Ketua OKK DPP NasDem Sri Sajekti Sudjunadi atau Ibu Janet dan pengurus lain DPP NasDem. Dijelaskan Saan, model kemah restorasi ini dipadukan antara pembekalan materi kepartaian, politik, dan outbound. “Kita menamamkan bahwa dalam membangun partai itu butuh sinergi dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini nantinya akan dinilai masing-masing individu dan akan dijadikan bahan pertimbangan siapa saja yang akan maju dalam pileg selanjutnya,” jelasnya. Lebih lanjut Saan memaparkan, kemah restorasi ini didesain untuk menciptakan para kader yang memiliki jiwa kenegarawanan yang mumpuni. “Ini bertujuan agar para politisi tidak hanya berkutat pada kegiatan-kegiatan demokrasi prosedural saja, akan tetapi juga pada dimensi wawasan kebangsaan,” tandasnya. (nuk)

Menag Imbau Jaga Kesucian Ramadan JAKARTA-Waktu awal puasa Ramadan 1437 H telah ditetapkan pemerintah melalui sidang isbat hari ini. Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin berharap pengusaha hiburan malam, media, hingga pegiat media sosial dapat menjaga kondisivitas selama Ramadan. Hal tersebut disampaikan Menag dalam jumpa pers usai sidang isbat di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/6). “Saya berharap mudahmudahan kita seluruh umat beragama bisa saling membangun toleransi, bahwa banyak di antara saudara yang menjalani puasa di Ramadan ini, tapi juga ada sebagian saudara kita yang karena keyakinannya atau karena satu dan lain hal tidak menjalani puasa di bulan Ramadan,” ujar Menag.

“Secara khusus saya ingin mengimbau kepada para pengelola, pengusaha tempat-tempat hiburan, media massa para pengelola baik cetak maupun elektronik, juga para pengguna sosial media para admin dan lain sebagainya untuk bagaimana agar program-program, siaransiaran, tayangan-tayangan selama bulan suci Ramadan, itu bisa dibuat sedemikian rupa, yang kondusif,” jelasnya. Menag menuturkan, suasana yang kondusif dapat membuat kesucian bulan Ramadan tetap terjaga. Oleh sebab itu ia mengimbau setiap pihak menjaga kondusivitas tersebut.

“Sehingga lagi-lagi kita semua bisa menjaga kesucian bulan Ramadan di tahun ini. Mudah-mudahan kualitas kita semua dalam menjalani puasa, semakin baik dibanding tahuntahun sebel u m ny a ,” tuturnya. (net/nuk)

Lukman Hakim Saifudin

... TMS ke NasDem, Waketum PD Tanggapi Dingin

ILUSTRASI/NET

DARI HALAMAN B1...

Saat ditanya lebih lanjut kemungkinan adanya dampak bagi Partai Demokrat, dengan singkat Syarif mengatakan kepindahan Tjetjep merupakan dinamika dari berpolitik. “Itulah dinamika berpolitik dan sudah biasa terjadi,” singkatnya. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cianjur yang juga sebagai pengurus DPC Partai Demokrat, Yadi Mulyadi mengaku alhamdulillah jika

Kalau kami alhamdulillah, berarti beliau di partai lain sangat dibutuhkan” pak Tjetjep menjadi Ketua Partai NasDem. Karena biar bagaimanapun dulu pernah menjadi bagian dan ikut mem-

besarkan Partai Demokrat. “Kalau kami alhamdulillah, berarti beliau di partai lain sangat dibutuhkan” ujarnya. Terkait apakah ada pengaruhnya bagi Partai Demokrat, Yadi menilai pasti ada pengaruhnya, namun biar bagaimanapun harus siap karena ini namanya dinamika politik. “Pengaruh pasti ada namun harus siap, karena ini namanya politik,” ­tandasnya. (cr1)


HALAMAN

A8

POTRET

“Ini sebagai bentuk terima kasih kami terhadap para nasabah, terutama PNS dilingkungan Pemkab Cianjur.” Isa Anwar Pimwil BJB Jawa Barat

SENIN, 6 JUNI 2016

GATHERING - Membangun sinergitas Bank BJB Cianjur dengan Pemkab Cianjur menggelar acara gathering, Sabtu (4/6).

The Papajar BJB Gathering

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/CR5

Ciptakan Sinergitas dengan Pemkab Cianjur SEBAGAI satu-satunya bank yang melayani penuh kebutuhan perbankan para pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur, sebagai ucapan terima kasih atas kepercayaan itu Bank BJB Cianjur menggelar acara gathering bersama sejumlah kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Cianjur.

K

egiatan yang digelar di Grand Ballroom, Hotel Yasmin, Cipanas itu dihadiri oleh Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bank BJB, Isa Anwar, Pimpinan Cabang (Pincab) BJB Cianjur, Mulyana, Sekda Cianjur, Oting Zainal Muta-

qien, dan sebagai moderator Direktur Utama Harian Berita Cianjur, Anton Ramadhan. “Ini sebagai bentuk terima kasih kami terhadap para nasabah, terutama PNS dilingkungan Pemkab Cianjur,” kata Pimwil BJB Jawa Barat, Isa Anwar, Sabtu (4/6). (Angga Purwanda/”BC”)***


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 JUNI 2016

HALAMAN

B1

Tutorial Gaya Hijab dengan Jumpsuit

Purwaka Semakin Optimis

MENJADI hijabers bukan sebuah halangan untuk tampil stylish. Kita juga tetap bisa mengikuti tren fashion, salah satunya jumpsuit.

HASIL positif diraih Maung Bandung di beberapa uji coba sebelum pergi ke Surabaya untuk memainkan laga TSC 2016.

BACA HALAMAN B4

M OJANG

Suka Petualangan, Pikiran Jadi Tenang KEBAHAGIAAN tidak bisa dibeli dengan uang karena kebahagian itu sangatlah mahal nilainya. Kalimat itu meluncur deras dari bibir gadis mungil kelahiran 21 tahun, Sopi Sundari. Sehingga bagi Sopi, ia tidak ingin ngoyo untuk mengejar jalan pintas hanya karena ingin memperoleh kekayaan yang besar. Selepas lulus sekolah SMA, ia tak lantas menempuh pendidikan tinggi karena alasan faktor biaya. KE HAL B7

Sejumlah Perkara Ditangani Kejaksaan Negeri Cianjur Fokus Pemberantasan Korupsi

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Cianjur tetap memfokuskan diri untuk agenda pemberantasan korupsi di tahun ini. Sejumlah perkara penting tengah ditangani namun tidak untuk dikonsumsi publik tapi diperkirakan akan disampaikan bulan depan.

P

ernyataan tersebut dikemukan oleh Kasi Intel Kejari Cianjur, M. Taufiq Sugianto dalam sebuah sesi wawancara di ruang kerjanya. Namun mantan Kasi Pidum Kejari Selawi tetap optimis sejumlah perkara yang te-

“Jadi biasanya kita memperingati hari bhakti adhiyaksa maupun hari anti korupsi itu sekaligus juga menyampaikan informasi berkaitan dengan penanganan sejumlah korupsi ...”

Sejarah Kelam Pemilihan Kepala Desa Mekarmukti Cibinong

Pemenangnya Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Warga Merasa Tertipu Sopi Sundari

FIGUR

Terobsesi Buka Lapangan Usaha Baru SUKSES merintis karir tentu saja tidak bisa dilepaskan dari perjuangan dan pengorbanan. Aziz Alan Abdillah mengawalinya dengan diterima kerja sebagai karyawan biasa hingga kini dapat meraih posisi penting di salahsatu perusahaan swasta di kawasan Ciranjang. Bagi pria berusia 25 tahun dengan jabatan sebagai Manager, bisa dijadikan sebagai salahsatu kebanggaan. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan keluarga maupun rekan kerjanya. Tahap demi tahap dapat dilaluinya hingga perusahaan memberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan itu.

Aziz Alan Abdillah

BACA HALAMAN B5

KE HALAMAN B7

PELAKSANAAN pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak menyisakan sejarah kelam. Cerita paling menusuk sanubari terjadi manakala menyaksikan fenomena yang terjadi di Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong. Hasil penghitungan suara memutuskan calon kades yang merupakan incumbent meraih suara terbanyak. Meraih suara terbanyak dengan mengalahkan salahsatu pesaingnya yang hanya terpaut selisihnya sekitar 20 suara. KE HAL B7

“Kalau dari kita selaku lembaga itu berpijak sesuai aturan tidak melakukan keberpihakan sehingga menyampaikan apa yang sebenarnya ...”

ngah diproses terus akan diumumkan secara resmi. Menurut pria yang akrab disapa Taufiq, dua momen penting dijadikan sebagai upaya untuk menyebarluaskan informasi ke khalayak luas. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

Kebakaran tersebut selanjutnya ditangani petugas Pemadam Kebakaran (damkar) hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.50 WIB. Kombes Pol Yusri Yunus Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar

SENIN, 6 JUNI 2016

Terkena Ledakan Dua Pengrajin Petasan Terkapar

SUKABUMI-Aromi (48) dan Rizal, dua pengrajin petasan korek api asal Kampung Lemburhuma RT 2, RW 12, Desa Bojong Sawah, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pasalnya k e d u a korban terkena ledakan racikan petasaan. Berdasarkan informasi yang dihimpun seperti dikutip dari galamedianews menyebutkan, musibah yang menimpa kedua korban terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (5/6/2016). Saat kejadian keduanya tengah asyik

NET

meracik petasan korek api yang di antaranya memakai bahan kimia mudah meledak, seperti potasium dan bahan mudah meledak lainnya. Selain musibah l e d a k an home industri petasan telah menyebabkan kedua korban mengalami luka kritis sangat serius, bangunan rumah korban rata dengan tanah. Hingga petang tadi (kemarin petang, red) kedua korban ledakan dilaporkan masih tergolek lemah di sebuah rumah sakit swasta di Jalan Raya Sukaraja. Kedua korban rata-rata me­ ngalami luka bakar pada bagian tubuhnya. (net/rus)

Saat kejadian keduanya tengah asyik meracik petasan korek api yang di antaranya memakai bahan kimia mudah meledak, seperti potasium dan bahan mudah meledak lainnya.

Kasus Pembakaran Kantor Kejati Didalami Polda Jabar “Setelah pelaku menyiramkan bensin, pelaku membakar dengan menggunakan korek api, tidak lama berselang api mulai membesar dan merambat ke ruangan lain.” NET

KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat (POLDA JABAR) masih mendalami kasus pembakaran kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Minggu (5/6) siang kemarin, oleh terduga DS.

K BERITABANDUNG epala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, jajarannya masih mendalami kasus tersebut untuk menge-

tahui apa motif sesungguhnya pelaku membakar kantor Kejati Jabar tersebut. “Masih dilakukan pemeriksaan motif si pelaku melakukan pembakaran,” katanya. Pelaku pembakaran DS,

yang merupakan pegawai swasta warga Kota Bandung itu diketahui melakukan aksi nekadnya sendirian. Polisi belum dapat menyampaikan alasan pelaku membakar kantor, apakah karena unsur kekecewaan terhadap lembaga tersebut atau ada unsur lainnya. Yusri mengungkapkan, kronologis aksi pembakaran berawal dari pelaku yang ­datang dengan menumpang mobil angkutan kota (angkot) jurusan Margahayu-Ledeng ke kantor Kejati Jabar, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu

kemarin. Selanjutnya, pelaku masuk ke kantor Kejati Jabar untuk tujuan ingin bertemu dengan Asisten Intel Kejati Jabar, tetapi orang yang ditemui sedang tak ada di kantor. Kemudian, pelaku masuk ke dalam kantor menuju ruang rapat Aula Suprapto, lalu menyiramkan cairan bensin yang dibawa pelaku dengan menggunakan botol minuman ringan. “Setelah pelaku me­ nyiramkan bensin, pelaku membakar dengan menggunakan korek api, tidak lama ber-

selang api mulai membesar dan merambat ke ruangan lain,” ungkap Yusri dikutip antara. Lalu, pelaku pun diamankan petugas Kejati Jabar, lalu diserahkan kepada pihak kepolisian. Kebakaran tersebut selanjutnya ditangani petugas Pemadam Kebakaran (damkar) hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.50 WIB. Beruntung dalam peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa, sementara kerugian materi belum dapat di­ ketahui. (net/rus)

“Perlahan-lahan kita tata, diperketat pengawasan. Kita ingin buat sistemnya supaya parkir ilegal tidak menjadi masalah buat masyarakat.”

Selama Ramadan Masjid Salman ITB Gelar Kegiatan Menarik

MASJID Salman ITB, mengadakan kegiatan menyambut Ramadan dengan tema Ramadan Cinta Semesta, Minggu (5/6). Acara itu, digelar dengan sejumlah rangkaian kegiatan yang menarik untuk berbagai usia dan kalangan.

K

etua Panitia Pelaksana Program Ramadan (P3R), Ali Romadhoni, mengatakan, kegiatan tersebut sebetulnya rutin dilakukan setiap Minggu. Namun, kegiatan hari ini (kemarin, red) sengaja digelar lantaran puasa pertama diprediksi berlangsung, Senin besok (hari ini, red). Nantinya, setiap Minggu juga bakal ada kegiatan menarik selama Ramadan dengan tema yang berbeda. “Kami akan mengedepankan tema-tema peduli lingkungan seperti green healthy living, pahlawan lingkungan, dan recycle attack,” ujar Ali seperti dikutip melalui rilis

NET

Diprediksi Parkir Liar saat Bulan Puasa Menjamur

NET

yang diterima Tribun. Tema-tema itu, kata Ali, untuk menebar kebaikan kepada sesama manusia. Selain itu juga, manusia wajib menjaga hewan dan tumbuhan yang merupakan ciptaan Allah. Menurutnya, Islam merupakan agama yang membawa kedamaian untuk semesta alam sehingga apapun yang dilakukan itu harus bermanfaat. “Kebermanfaatan tadi

(kemarin,red) dimulai dari hal yang kecil. Misalnya menyingkirkan duri di tengah jalan, merapikan sandal di masjid, dan lain-lain,” ­katanya. Untuk kegiatan kemarin, ada edukasi soal flora dan fauna, workshop dan tutorial center kreasi barang daur ­ ulang, dan penukaran sampah dengan hadiah menarik. Selain itu, ada tabligh akbar menyambut indahnya

mentari Ramadan. “Dewasa ini, aktivitas perlindungan flora dan fauna kerap digiatkan. Melihat isu ini kami ingin mengkampanyekan kepada masyarakat Kota Bandung untuk menaruh perhatian kepada flora dan fauna seperti perlakukan Rasulullah pada makhluk hidup,” kata Manajer Buro Kehumasan YPM Salman, Tristia Riskawati. (net/rus)

“Kami akan mengedepankan tema-tema peduli lingkungan seperti green healthy living, pahlawan lingkungan, dan recycle attack.”

CIMAHI-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, memprediksi jumlah tempat parkir dadakan di Kota Cimahi sangat berpotensi bertambah di bulan puasa. Untuk itu, Dishub Kota Cimahi, bakal lebih memperketat ­ pengawasan agar tempat parkir ilegal ini tak m ­ enjamur di Kota Cimahi. Kepala Dishub Kota Cimahi, Ison Suhud, mengatakan, penambahan jumlah area tempat parkir tak terduga dimungkinkan akan bertambah, apalagi menjelang lebaran nanti. “Ada potensi itu (menjamurnya tempat parkir),” katanya kepada wartawan, Minggu (5/6). Untuk itu, pihaknya bakal lebih memperketat lagi pengawasan, supaya tempat parkir bayangan atau bisa dika-

takan i­ legal ini tak menjamur di Kota Cimahi. “Perlahan-lahan kita tata, diperketat pengawasan. Kita ingin buat sistemnya supaya parkir ilegal tidak menjadi masalah buat masyarakat,” ungkapnya. Terlebih lagi, lanjut Ison, selama ini beberapa pusat kegiatan seperti rumah sakit dan tempat lainnya memang kekurangan lahan parkir. Ison mengimbau, bagi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan potensi parkir yang membludak agar menyiapkan lahan parkir sendiri. “Kalau mereka masih punya lahan, tolonglah lahan itu digunakan untuk lahan parkir,” imbaunya. “Jadi, jangan di­biarkan, misalnya orang ke toko parkir di pinggir ­ jalan,” tambahnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 6 JUNI 2016

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN PENUH BERKAH “Aku tidak ingin kaya. Aku hanya ingin hidup. Aku ingin melihat banyak tempat... Aku ingin menghirup seribu satu bau kehidupan.” Seno Gumira Ajidarma

Ingin Lebih Khusyu’ Menjalankan Ibadah

ASSALAMUALAIKUM, Marhaban Ya Ramadhan 1437 Hijriah. Nah, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yaitu bulan penuh makna dan berkah. Umat Islam pun bahagia menyambut kedatangan bulan suci ini, guys.

M

aka dari itu, kita pers i a p k a n diri sebaik mungkin untuk menjalani ramadhan30 hari ke depan. BTW, gimana sih persiapan Bece Muda untuk menyambut ramadhan? And apa keinginan kalian di ramadhan tahun ini? Mungkin dulu masih bolong tarawihnya, sekarang ingin tarawih full gitu hehehe.. Firda Yasmin, siswi kelas X Akuntan-

si 3 SMK Negeri 1 Cianjur, mengungkapkan, ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesabaran, guys. Merasakan bagaimana kita untuk lebih bersyukur dan sabar menjalan i ke-

hidupan. “Di bulan Ramadhan kita berpuasa menahan lapar dan haus. Di balik itu kita pun belajar sabar dan juga kita bisa merasakan bagaiman sih rasanya orang yang kurang mampu, yang setiap harinya menahan lapar dan hidup di pinggir jalan,” ungkap Firda, kepada “BC”, kemarin (5/6). Selain itu, di bulan suci ramadhan kali ini, Firda menginginkan menjalani puasa full, ingin rajin tadarus dan intinya supaya Firda lebih baik dari tahun sebelumnya, guys.

Gitta Alliza Astarini

Manajemen Bisnis NAMA lengkapnya, Gita Alliza Astarini, siswi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cianjur yang hobinya mendengarkan musik instrumental. Soalnya, Gita menyukai musik yang membawa suasana menjadi tenang, guys. Dara cantik kelahiran 12 Maret 1999 ini, bercita-cita ingin melanjutkan kuliah ke jurusan manajemen bisnis, guys. Karena Gita ingin menjadi seorang pengusaha. Kalau gak pengusaha katanya pengen jadi manajer atau jadi direktur. Hihi banyak pilihannya ya.. So, yang penting cita-citanya baik dan salah satu impiannya tercapai, guys. Supaya bisa membanggakan orangtua dengan kesuksesannya dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak yang membutuhkan. Aamiin.(cr3)

Sebab, bulan ramadhan hanya setahun sekali ada. Temannya yang bernama, Siti Nur Sofiah, siswi kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Cianjur, menuturkan hal yang serupa, guys. Ia pun mengharapkan agar sekarang menjalani puasa sebulan penuh karena tahun kemarin sempat sakit. “Persiap a n Sofi sekarang insyaAllah menjaga kesehatan agar dapat menjalani puasa sampai tamat. Soalnya tahun kemarin sempet bolong gara-gara sakit. Terus pengen juga rajin sholat terawihnya,” ujar Sitim, sembari malu. (cr3)

Di bulan Ramadhan kita berpuasa menahan lapar dan haus. Di balik itu kita pun belajar sabar dan juga kita bisa merasakan bagaiman sih rasanya orang yang kurang mampu, yang setiap harinya menahan lapar dan hidup di pinggir jalan.”

ILUSTRASI/NET

Membuka Fakta Kura-Kura Ninja SEJAK kesuksesan film pertama pada 2014 lalu, episode Out of The Shadows cukup dinanti para penggemar kura-kura ninja di Tanah Air, guys. Figur mereka sudah akrab di mata pecinta film Hollywood terutama anak-anak yang lahir di era 1990an. Nah, buat kamu yang suka film ini kita bakalan ngebahas sedikit mengenai cerita dan karakter yang diadaptasi dari komik tersebut. Pertama, meski terkesan bersahabat dan kocak, versi asli cerita kura-kura ninja di komik pertamanya sangat sarat dengan kekerasan. Para penggemar akhirnya meminta si pengarangnya untuk membuatnya lebih bersahabat. Kedua, Entah tak ada yang sadar atau memang disengaja nama salah satu anggota Ninja Turtle, Michaelangelo mengalami salah ejaan. Lucunya kesalahan itu bertahan selama 19 tahun sejak mereka diperkenalkan. Hingga 2003, ejaan yang digunakan adalah Michelangelo tanpa “a”. Padahal nama sebenarnya adalah Michaelangelo sesuai nama pelukis dari Eropa di abad pertengahan. And last, tokoh antagonis dalam cerita kura-kura ninja, Shredder sudah dimatikan oleh pengarangnya pada edisi komik pertama mereka di 1984. Karakternya lalu dihidupkan kembali pada 1987. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

PROGRAM Teknologi Siswa

Mesin Penetas Endog (Telur, red) Made In Stekmal MENCIPTAKAN dan mengembangkan teknologi berupa mesin tentunya harus memiliki manfaat bagi masyarakat. Kesuksesan tersebut dibuktikan SMK Ar-Rahmah (Stekmal) dalam program teknologi tepat guna untuk peserta didiknya. Program tersebut, selalu diselenggarakan setiap tahunnya untuk menciptakan berbagai mesin yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat dengan nilai ekonomis yang cukup terjangkau. Bermula dari ide-ide peserta didik yang kemudian dikembangkan dan tidak terlepas dari bimbingan guru. Pada tahun ini, SMK ArRahman, sukses membuat sebuah Mesin Penetas Endog (telur, red) (MEDOG) yang bisa membantu peternak dalam menetaskan telur ayam kampung,

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Kabupaten Cianjur, Cecep PENGHARGAAN - Kepala Dinas Pendidikan red) yang langsung (telur, endog as penet Alamsyah memesan mesin . hmah Ar-Ra SMK a Kepal oelh hkan disera

itik dan lainnya tampa dierami oleh induk. “Program teknologi tepat

guna merupakan kegiatan yang membutuhkan ide-ide kreatif pelajar yang memiliki konsep

masing-masing untuk dilaksanakan setiap kelas. Sehingga pada saat memasuki semester dua bisa mempresentasikan hasil karyanya,” ujar Kepala SMK ArRahmah, Halida Indrianti kepada “BC”. Lanjut Indri begitu sapaan akrabnya, hal tersebut terus dilakukan sebagai upaya untuk mewadahi keahlian siswa dalam membuat unit produksi usaha skala sederhana dengan bahanbahan yang mudah digunakan. Medog sendiri merupakan mesin yang terbuat dari triplek, kayu, kawat, lampu, thermometer, kabel dan lainnya. Dirancang oleh siswa yang tidak memakan waktu hingga dalam waktu lima hari bisa dibuat. Karya siswa tentu tidak bisa disamakan dengan hasil pabrik atau home industri, sehingga perlu penyempurnaan dibawah bimbingan guru.

“Ide yang berawal dari siswa dikembangkan guru untuk bisa sempurna dan mampu digunakan sebagai mestinya. Kini mesin tersebut dihargai Rp 500 ribu per unit,” ujarnya. Perkmbangannya sekarang, untuk medog sudah bisa di produksi dan di distribusikan, dari lima unit produksi yang disiapkan sudah di pesan oleh Banten, dan Cilegon. Sistem pemasaran untuk produknya dilakukan pemasanan terlebih dulu, sehingga bisa disiapkan oleh siswa. “Hal ini merupakan salah satu apresiasi bagi siswa dan mampu mengembangkan kemampuan siswa di dunia kerja dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, siswa pun bisa mendapatkan penghargaan dalam bentuk nilai dan biaya sekolah,” ­jelasnya. (usi)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 6 JUNI 2016

Aming dan Evelyn Sangat Mesra JAKARTA-Aming barubaru ini mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya, Sabtu (4/6). Pasalnya, selama ini ia tak terdengar dekat dengan seorang wanita. Namun sebenarnya, sudah cukup lama Aming menjalin hubungan spesial dengan Evelyn Nada Anjani, perempuan yang akhirnya ia nikahi. Hubungan mereka, terekam dari sekian banyak unggahan foto yang dikirim Evelyn lewat akun Instagram pribadinya. Banyak momen kebersamaan antara Aming dan Evelyn yang mereka bagikan via media sosial tersebut. Dalam beberapa foto, Evelyn terlihat sepe r t i perem-

puan tomboy penampilannya. Tak cuma berdua, mereka tetap lengket saat berkumpul bersama rekan-rekannya. Dalam foto yang diunggah Aming, Evelyn tampak sedang rebahan di atas ranjang dengan televisi di depannya yang sedang menyala. Keterangan dalam foto menyebut bahwa mereka sedang berada di sebuah hotel di Bandung. Unggahan serupa juga dikirim Evelyn. Dari sudut pengambilan yang mirip, ia mengambil foto Aming yang sedang berselimut tebal di atas tempat tidur. Keterangan foto yang dipasang pun sama persis dengan unggahan milik Aming. Kedua foto yang mereka unggah, lantas menuai komentar dari netizen. Salah satu komentar yang kerap muncul, adalah pertanyaan mengenai identitas Evelyn sebagai perempuan. Padahal, sejumlah sahabat Aming telah menegaskan bahwa Evelyn adalah seorang perempuan. Meski rasa sangsi sejumlah netizen masih muncul, hal ini tak menghalangi netizen lain yang mengirim doa dan ucapan selamat untuk Aming dan Evelyn. (net/yhi)

Aming

Tara Basro Malu Diajak Foto Bersama JAKARTA-Tara Basro, bukan nama baru di industri hiburan. Seharusnya, ia tak lagi kagok saat bertemu dengan penggemar atau media. Namun yang terjadi malah sebaliknya, Tara Basro masih merasa malu ketika ketemu banyak orang dalam suatu acara. Lucunya, ia tidak pernah tahu mengapa perasaan itu masih ada. “Gue tuh masih malu jalan-jalan terus ada yang ngenalin, suka kikuk banget dan malu aja,” ucap Tara Basro saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat. Salah satu konsekuensi menjadi s e -

orang figur terkenal, adalah selalu menjadi pusat perhatian banyak orang. Nah, justru hal ini menjadi ‘siksaan’ lain bagi pemain film 3 Srikandi ini. “Kalau ada yang liatin tuh kaya, ‘Oh my God, ada yang salah dengan penampilan gue enggak ya?’,” kata Tara Basro menambahkan. Tara Basro menduga bahwa rasa kurang pedenya ini, mungkin ada hubungannya dengan tujuannya berkecimpung di dunia hiburan. Ia mengaku berada di industri ini selama enam tahun bukan untuk cari tenar. “Sebenarnya gue terjun ke dunia hiburan itu emang kesenangan gue cari karakter di film. Jadi bukan cari k e t e n a r a n n y a ,” tutur Tara Basro. (net/yhi)

Tara Basro

Menu Sehat Selama SELAMA Ramadan kita akan menahan lapar namun tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Untuk itu dibutuhkan nutrisi dari makanan yang lebih dari bulan-bulan sebelumnya.

B

NET

Ramadhan

agi kita yang ingin tetap beraktivitas dengan baik dan tampil prima selama menjalankan ibadah puasa Anda dapat mengkonsumsi makanan yang dianjurkan dan memenuhi kebutuhan tubuh. Selama berpuasa, kita hanya akan makan seba­ nyak dua kali. Pertama makanan utama selama Ramadan pada saat sahur yang dilaksanakan sebelum fajar dan iftar atau biasa dikenal dengan berbuka puasa ketika senja, dan itu harus sesuai de­ ngan kebutuhan bagi pencernaan. Pada kedua waktu makan ini, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan kaya akan serat. Terlebih saat sahur, yang merupakan makan terakhir sebelum menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu selama menjalankan ibadah puasa. Seperti yang dilansir dari situs Eonline, kita dapat menyajikan menu makanan yang mengandung protein seperti yang ditemukan dalam telur, keju, yogurt, kacang-kacangan dan kaya serat seperti buah, sayuran, serta biji-bijian. Semua bahan ma-

kanan ini juga mampu membantu mencegah kelaparan selama periode panjang. Setelah itu, tubuh juga membutuhkan asupan cairan tu-

cukup saat sahur dan berbuka puasa dan usahakan untuk tidur siang agar tubuh memproduksi cairan dengan baik. Agar tubuh tetap seimbang se-

b u h yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Saat kita menahan lapar tubuh tidak menghasilkan cairan dengan maksimal. Konsumsi air yang

lam a menjalani ibadah puasa juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi karbohidrat yang berlebih dan olahraga yang terlalu berat serta

paparan sinar matahari terlalu lama. Sementara itu, jika tak sempat masak gara-gara terlambat bangun untuk masak menu sahur, bukan berarti kita tidak makan sahur. Sahur merupakan saat penting untuk membuat tubuh berenergi selama seharian. Salah satu menu yang bisa dimakan saat sahur dengan waktu terbatas yakni mengonsumsi susu sereal seperti diungkap Ketua PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Hardinsyah beberapa saat lalu. “Saat puasa itu kita menahan lapar hingga maghrib, secara nilai gizi yang dikonsumsi itu yang pelanpelan dicerna atau slow released. Ciri-cirinya yang banyak seratnya. Sereal salah satunya,” terang Hardinsyah dalam sebuah acara di Balai Kartini. Namun ditambahkan Hardinsyah, jangan hanya susu sereal saja, tambahkan buah berserat agar lambat dicerna sehingga rasa kenyang lebih lama. Buah stroberi atau mangga yang kaya serat cocok menemani susu sereal Anda. Tapi tidak disarankan menambahkan buah yang tidak kaya serat seperti avokad, pisang, atau pepaya. (net/Yadi Haryadi)

Tutorial Gaya Hijab dengan Jumpsuit MENJADI hijabers bukan sebuah halangan untuk tampil stylish. Kita juga tetap bisa mengikuti tren fashion, salah satunya jumpsuit. Dengan tips mix and match jumpsuit bagi hijabers dari desainer Rumah Ayu, Sarah Sofyan, kita bisa memakai jumpsuit dengan hijab untuk aktivitas seharihari dengan stylish dan cantik.Yang terpenting, perhatikan warna, model, dan gaya hijab agar tetap sopan dan tidak meno njolkan bentuk tubuh. Saat mulai memantapkan hati untuk mengenakan jilbab, wanita akan memiliki berjuta keinginan untuk memberi satu dari setiap warna, bahan, potongan berbeda, dan gaya terbaru. Bereksperiman saat memakai hijab kini sah-sah saja. Agar tak

terlihat monoton dengan warna yang datar, berani memadupadankan hijab berwarna ceria serta bermotif, bisa menciptakan satu kesan pemakaian yang simple tapi terkesan menarik. Seperti yang ditampilkan beberapa wanita saat ini yang bereksperimen dengan pemakaian hijab bercorak dengan dipadukan dalaman polos. Kesan simple masih terasa tapi tetap menampilkan ciri kewanitaan. Mode hijab ini bisa diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari atau saat bergaul dengan sahabat, keluarga dan lainnya. Selain itu, bekerja juga tidak menghalangi wanita untuk tetap berhijab, justru bekerja adalah momen bagi seseorang tampil maksimal. Gaya berpakaian saat di kantor bisa memberi kepercayaan diri kala harus berhadapan dengan rekan sekantor ataupun atasan. Tak cuma busana, bagi wanita muslimah, padu padan hijab menjadi penting. Pemilihan warna yang senada dengan jilbab bisa memberi kesan lembut. Namun bagi yang cukup berani menabrakkan kombinasi warna antara baju, jilbab, dan blazer juga tak ada salahnya. Tergantung bagaimana membawa diri agar lebih percaya diri. (net/yhi)

NET


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 6 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Umuh Apresiasi Perbaikan Stadion Wiradadaha BANDUNG-Persib Bandung sudah rampung memenuhi undangan dari pihak Wali Kota Tasikmalaya untuk bersedia mengikuti pertandingan persahabatan. Zulham Zamrun dan kawan-kawan membantai Persikotas dengan skor 6-0 di Stadion Wiradadaha yang baru selesai direnovasi. Dikatakan oleh Umuh Muchtar, kondisi stadion cukup ideal untuk dikunjungi oleh timnya dalam laga uji coba. Dia pun tidak menutup kemungkinan akan membawa Persib ke Tasikmalaya lagi. “Ya kalau tempatnya bagus kan mungkin tidak menutup kemungkinan dari Ciamis terus kesini. Saya suka lapang disini dan saya juga kenapa ga datang kesini ini karena bobotoh juga ngesms juga karena ada undangan yang memohon untuk datang,” ujar Umuh di City Hotel Tasikmalaya. Umuh sendiri mengaku dirinya sangat bersemangat untuk mengunjungi kota Tasik y a n g diken a l punya basis bobotoh yang besar. Buktinya stadion pun pen u h terisi

bahkan banya yang tidak kebagian tiket hingga akhirnya malah meluber ke sentelban. Pria yang sedang aktif menyuarakan KLB PSSI itu pun mengaku rasa lelahnya terbayar ketika melihat antusiasme bobotoh yang begitu tinggi. “Ini saya juga kan langsung dari Jakarta langsung kesini (Tasik) jam 4. Capek sebenarnya tapi terobati dengan penonton yang begitu banyak. Saya senang karena Tasik ini banyak sekali ini bobotohnya,” ujarnya. Perbaikan stadion di sejumlah kota dan kabupatan di Jawa Barat pun disambut baik oleh Umuh. Karena dengan begitu Persib pun tidak ragu untuk berkunjung ke berbagai daerah karena Maung Bandung milik Jawa Barat. “Saya senang makanya ini kan kesenangan saya dan tidak hitunghitungan. Di Tasik ada lapangan yang lumayan lah dibanding sama di Bandung. Dengan undangan seperti ini gembira lah ada di Cirebon, Garut juga tidak ada kemungkinan kita usahakan datang,” pungkasnya. (net/yhi)

Umuh Muchtar

Raih Hasil Positif Purwaka Semakin Optimis BANDUNG-Hasil positif diraih Maung Bandung di beberapa uji coba sebelum pergi ke Surabaya untuk memainkan laga TSC 2016. Terbaru Persikotas Tasikmalaya dibungkam dengan 6 gol tanpa balas dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Wiradadaha. Bek tengah andalan Persib, Purwaka Yudhi pun berharap rentetan kemenangan bisa terus berlanjut saat kembali ke kompetisi. Mengingat skuat Dejan Antonic baru sekali menang dari 5 laga. Sebagai pemain belakang, Purwaka memang masih mendapat apresiasi karena tampil lugas ­mengawal gawang Persib selama di TSC. Saat ini mental sang pemain pun semakin percaya diri lantaran sudah berhasil

Purwaka Yudhi

­ embobol gawang lawan m kemarin. Mendapat umpan silang dari Zulham Zamrun, bek yang namanya meroket bersama Arema Cronus itu melesakan bola dengan menggunakan tumitnya. “Semoga ke depan lebih baik dan ini menjadi penyuntik kembali semangat tim untuk terus tampil maksimal pada kompetisi ke depannya,” kata Purwaka selepas laga. Setelah membuka rekening golnya, dia pun ditunjuk menjadi kapten oleh tim pelatih menggantikan Tantan. Purwaka pun mengaku dirinya sempat nervous karena saat ban kapten melingkar di tangan, dia harus menjadi pemimpin di lapangan. Di laga kemarin sejumlah pemain senior memang harus absen seperti Atep, Hariono dan Tony Sucipto yang memiliki agenda masing-masing. “Kalau beban ada sedikit. Tapi bersama teman-teman lainnya kita harus tetap fokus pada setiap pertandingan untuk memberikan yang terbaik,” jelasnya. (net/yhi)

r u k U k a l o T n a k u Uji Coba B KEMENANGAN setengah lusin gol Persib atas Persikotas Kota Tasikmalaya, dalam laga persahabatan di Stadion Wiradadaha, nyatanya bukan tolak ukur untuk memperlihatkan kekuatan, dalam menjalani pertandingan di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

M

enghadapi tim di bawah levelnya, Maung Bandung lebih agresif dan sering merepotkan pertahanan Persikotas. Gol pun tercipta menit 14, hasil umpan dari Jajang Sukmara dari sayap kanan lawan. Unggul satu gol, Maung Bandung tampil lebih percaya diri. Penjaga gawang Persikotas harus berjuang keras untuk menghentikan laju bola. Tantan kembali memperlihatkan ketajamannya di depan gawang, kali ini golnya diciptakan melalui kemelut di depan gawang. Bola umpan dari Jajang Sukmara ini sempat di-blok oleh penjaga gawang, namun Tantan sukses mengoyak gawang lawan untuk kedua kalinya menit 21. Lini

depan Maung Bandung kembali menggetarkan jala gawang lawannya, kali ini Sergio van Dijk yang menuliskan namanya di papan skor. Gol menit 31 ini merupakan assist dari Samsul Arif ke dalam kotak penalti. Skor 3-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. Babak kedua baru berjalan satu menit, Persib memperlebar jarak. Pemain belakang yang juga menjadi kapten pada laga sore ini, Purwaka Yudi sukses menggetarkan jala Persikotas. Serangan pun terus dilakukan meskipun sudah unggul 4 gol. Sergio van Dijk menit 56 harus ditandu keluar lapangan. Pemain naturalisasi asal Belanda ini mengerang kesakitan di bagian lutut. Sergio pun digantikan oleh David Laly. Selang dua menit, skor berubah, Taufiq menambah

NET

Tantan kembali memperlihatkan ketajamannya di depan gawang, kali ini golnya diciptakan melalui kemelut di depan gawang.

NET

keunggulan Persib menjadi 5-0 hasil tendangan jarak jauh. Zulham Zamrun menambah dominasi Persib atas Persikotas Tasikmalaya dengan mencetak gol penutup menit 80. Laga ini pun berakhir dengan angka telak, 6-0 untuk keunggulan Maung Bandung. Meski menang besar, namun kemenangan ini bukan sebagai tolak ukur untuk memperlihatkan kekuatan Persib, karena lawan uji coba yang dijalani ini tidak sebanding dengan kekuatan lawan dalam kompetisi yang saat ini dihadapi tim Maung Bandung. Selain itu, tidak hadirnya beberapa pemain pilar seper-

ti I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Rudolof Yanto Basna, Hermawan, Atep, Robertino Pugliara, Rachmad Hidayat, Hariono, Gian Zola, Kim Jeffrey, Rudiyana, dan Juan Belencoso, menjadikan laga uji coba ini bukan untuk memperlihatkan kekuatan tim sebenarnya. “Kita memang program undangan saja, itu ikutin undangan Pak Wali Kota (Tasikmalaya) saja (Budi Budiman), uji coba kita enggak bisa jadi tolak ukur untuk kedepannya, ini bersifat hiburan masyarakat kota Tasikmalaya saja,” tutur Herry Setyawan usai pertandingan.

Walau demikian, hasil yang diraih tim tanpa dihadiri Dejan Antonic itu sangat memuaskan. Proses gol didapat melalui skema serangan yang variatif dengan tumpuan ujung tombak yang berbeda. “Hasil memuaskan permainan enak dilihat, mulai bermain dari lini belakang, tengah, depan bervariasi,” ungkap Herrye. Saat ini tim Persib mendapatkan libur selama beberapa hari menyambut bulan Ramadhan. Persib akan kembali memulai latihan pada Selasa (7/6) nanti dalam suasana baru di bulan puasa. (net/Yadi Haryadi)

Dokter Tim Lakukan Observasi Bagi Van Dijk BANDUNG-Kejadian mengerikan terjadi ketika Sergio Van Dijk mendapat terjangan dari penjaga gawang Persikotas Tasikmalaya dalam sebuah laga uji coba. Striker berkepala plontos itu menderita cedera di bagian lutut kanannya. Sang pemain terpaksa ditandu keluar lapangan di menit 53 dengan wajah seperti menahan rasa sakit yang dalam. Dokter tim, Rafi Ghani pun membenarkan, bahwa Sergio mengalami cedera meski belum tahu seberapa parah kondisinya. “Ada salah tumpuan sedikit, tapi rasa nyerinya sesaat setelah kejadian berkurang dan akan kita observasi sampai besok,” ujar Rafi ketika diwawancara di Tasikmalaya. Dikatakan oleh Rafi, dia

dengan sigap langsung memberikan penanganan medis ketika Sergio mengalami nyeri di lututnya. Dia pun akan memberikan terapi kepada sang pemain supaya bisa kembali bergabung dalam agenda latihan Selasa (6/6) mendatang. Waktu libur yang ada pun diharakan oleh Rafi dimanfaatkan oleh bomber naturalisasi tersebut untuk beristirahat. “Untuk sampai saat ini rasa nyerinya berkurang dan akan kita observasi selama sehari dan diberikan terapi,” katanya. Rafi pun berharap cedera yang dialami Sergio bukan musibah besar yang harus membuatnya menepi lama. Sebelumnya ada Zulham Zamrun dan Rachmad Hidayat yang mesti absen lebih dari

sebulan karena mengalami cedera di sekitar lutut. Karena sejauh ini rasa nyeri kaki penyerang bernomor punggung 33 itu relatif berkurang. “Engga cuma nyeri, semoga cuma cedera ringan karena dari rasa nyerinya tadi setelah beberapa menit berkurang,” ungkapnya. Dikatakan Sergio, dia sempat merasa cemas akan menderita cedera parah yang memaksanya harus absen dalam waktu yang panjang. Karena penyerang berusia 33 tahun tersebut me-

ngaku tidak punya riwayat cedera parah dalam karirnya. Dia pun sudah lama tidak merasakan cedera yang mengancam performanya bersama skuat Maung Bandung. “Ini baru yang terakhir kali yang saya rasa, tapi ini kaget takut cedera serius tapi sampai sekarang oke,” ujar Sergio ketika diwawancara di Tasimalaya.

Pemain yang diharapkan menjadi jawaban atas mandulnya lini depan Maung Bandung tersebut mengaku sempat merasa nyeri di bagian lutut. Dia pun meringis kesakitan ketika ditandu keluar lapangan untuk mendapat perawatan dari tim medis. Beruntung rasa sakit akibat benturan tersebut tidak terus terasa dan mulai berangsur membaik. Dia pun punya harapan observasi lebih lanjut tidak menunjukan hasil buruk. (net/yhi)


Syiar

SENIN, 6 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

Animo Umroh saat Ramadhan Tinggi ILUSTRASI/NET

ANIMO masyarakat muslim melaksanakan ibadah umroh saat Ramadhan cukup tinggi. Mengingat anjuran dan keutamaan ibadah Ramadhan, berbeda dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.

Bupati dan Ribuan Santri Gelar Sholawat BUPATI Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar melaksanakan shalat shubuh berjamaah dan sholawat akbar dengan ribuan santri di halaman Pendopo, Sabtu (4/6) lalu. Tampak hadir dalam kegiatan keagamaan tersebut para pengurus dan pembina Pondok Pesantren (Pontren) dari 32 kecamatan se Kabupaten Cianjur, pengurus MUI, ketua dan para pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah se kabupaten, sejumlah Kepala OPD, Ketua TP PKK tingkat kabupaten, Hj Ratu Elisye Fitriane serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, menyampaikan, citra Kabupaten Cianjur sebagai daerah agamis sudah terintis sejak berdirinya Cianjur. Di mana tatar Cianjur dibangun para ulama dan santri yang gencar mengembangkan syiar Islam. “Itulah sebabnya, Cianjur mendapat julukan sebagai gudangnya santri dan kyai. Implementasi Cianjur Agamis berarti penerapan nilai-nilai agama dalam segala sendi kehidupan di Kabupaten Cianjur,” sampainya baru-baru ini. Berbagai program pun, menurutnya, bakal dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Cianjur Agamis, salah satunya yaitu peningkatan pemahaman dan pengamalan agama melalui program pencetakan 1000 pengahafal (hafidz) Al-Quran, gerakan magrib mengaji, gerakan

BERITA CIANJUR/IST

shalat shubuh berjamaah, gerakan penyuluh insan rabbani mandiri, pemberdayan ikatan remaja masjid, halaqoh birokrasi, program pengembangan iklim religius, lingkungan agamis, dan aktivitas sosial keagamaan. Pada kesempatan itu, Irvan menyerahkan uang kadeudeuh kepada para juara Porsadin, yaitu juara pertama Kecamatan Naringgu Rp 10 juta, juara kedua Kecamatan Sindangbarang Rp 6 juta, dan juara ketiga Kecamatan Cibinong Rp 3,5 juta. Kata Irvan, pembangunan Cianjur saat ini, pembangunan keagamaan. Merupakan salah satu bidang yang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Hal tersebut tertuang dalam visi Bupati Cianjur, yaitu Cianjur Lebih Maju dan Agamis. “Dengan gerakan shalat shubuh berjamaah, Insya Allah Kabupaten Cianjur ini akan semakin kokoh. Tidak hanya infrastruktur fisiknya saja, tetapi juga kokoh akhlaknya. (rus)

Kepala Seksi (Kasie) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf, mengatakan, Ramadhan cenderung dipilih sebagai momentum dari segi amaliah ibadah kaum

muslim. Sebab, tuturnya, melaksanakan ibadah pada Ramadhan pahalanya berlipat ganda. “Travel wisata umroh pada Ramadhan, memberikan porsi paket khusus

dibandingkan bulan-bulan lain. Walau biaya umroh pada Ramadhan lebih tinggi, sebab kendala visa kunjungan ke sana lebih padat juga kebiasaan jamaah yang menunggu keberangkatan,

banyak memilihnya pada momen Ramadhan,” ucapnya kepada “BC” baru-baru ini. Sambung dirinya, keutamaan Ramadhan adalah daya tarik yang ditawarkan

Jelang Puasa Baznas Bagikan 1.500 Paket Sembako BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, mendistribusikan 1.500 paket sembako bagi kaum duafa dan jompo yang tersebar di wilayah Cianjur dan sekitarnya, Sabtu (4/6) lalu.

K

husus bagi warga penerima bantuan paket sembako di Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Karangtengah, pendistribusiannya dipusatkan di Aula Baznas Kabupaten Cianjur yang diserahkan langsung Sekretaris Baznas, Ahmad Fatoni Rozi. “Bantuan paket sembako ini rutin setiap ta-

hun kita distribusikan bagi warga tidak mampu dan jompo, sebelum bulan Ramadhan,” ujar Ahmad baru-baru ini. Paket sembako yang dibagikan Baznas, berupa beras pandan wangi, gula, susu kornet, kurma, dan minyak goreng dengan total bantuan secara keseluruhan jumlahnya senilai Rp 200 juta. “Kami ingin, meng-

PERNIK RAMADAN

Inflasi Ramadan Perlu Diatur SELAMA Ramadhan, selain difokuskan untuk meningkatkan ibadah. Laju kebutuhan ekonomi masyarakat pun berangsur mengalami perubahan seperti keperluan barang-barang pangan yang melonjak dan sejumlah harga pun ikut meningkat. Melalui kebijakan khusus, diharapkan laju inflasi penting diatur. Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kabupaten Cianjur, Yosep Umar, mengatakan, kerawanan insflasi tahapan Ramadhan terhadap permintaan kebutuhan pokok rentan dan dampaknya tinggi. Karena, sambungnya, sudah menjadi kebiasaan masyarakat menyantap makanan yang pada bulan-bulan biasa tak pernah dikonsumsi dan ada pada Ramadhan. “Jelas, Ramadhan menimbulkan efek inflasi terhadap kebutuhan pangan dan

menaikan harga kebutuhan pokok. Layanan sosial dengan adanya penyaluran zakat agnia kepada masyarakat miskin dan kurang mampu diarahkannya sebagai salah satu cara menekan kebutuhan masyarakat yang meningkat,” katanya. Sifat ini, jelasnya, tidak ada anjuran dari syariat dan diada-adakan sebagai sebuah tradisi. Sebab, tuturnya, Ramadhan mengajarkan pola makan dengan menjaga asupan nutrisi dan memperbanyak ibadah. Intinya, kata dirinya, hidup sehat dengan makan yang tidak mewah tetapi sehat juga hemat. “Harusnya pola hidup muslim, bulan Ramadhan menciptakan kearifan hidup dan tidak menimbulkan inflasi terhadap pangan. Karena bisa menghemat pengeluaran dengan kerawanan daya beli masyarakat Cianjur yang rendah,” pungkasnya. (mar)

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

1 Ramadan 1437 H / 6 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:27

04:37 11:52 15:14 17:44 18:59

di Masjidilharam diminati kaum muslimin. Sebab berdasarkan atuan resmi Kerajaan Saudi Arabia, jadwal umroh setelah lebaran tertutup untuk persiapan pelaksanaan musim haji. (mar)

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SHALAT TARAWIH - Ratusan masyarakat Cianjur mengikuti pelaksanaan shalat Tarawih menjelang hari pertama bulan Suci Ramadahan di Masjid Agung Cianjur, Minggu (5/6) .

hadapi bulan Ramadhan mereka berbahagia dengan bantuan yang kami bagikan,” katanya. Dia pun menjelaskan, dari sisi alokasi anggaran ada peningkatan. Hanya saja untuk jumlah bantuan mengalami pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, Baznas Kabupaten Cianjur saat ini juga fokus untuk menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) sekaligus ikut membantu program pemerintah daerah. “Sebetulnya alokasi anggaran ada peningkatan, hanya saja alokasi bantuan ada pengurangan diban­ dingkan tahun kemarin. Sekarang kita juga fokus bantuan rutilahu,” jelas Ahmad. Selain mendistribusikan paket sembako di awal Ramadhan, rencananya Baznas juga akan membagikan bantuan serupa menjelang Iedul Fitri ­nanti. “Insya Allah kita rencanakan menjelang Iedul Fitri, kita adakan lagi khusus bantuan menghadapi lebaran. Namun dengan jumlah yang terbatas,” ungkapnya. Yuyun (45), salah seorang penerima paket sembako mengaku, sangat senang dengan bantuan sembako yang diberikan Baznas Kabupaten Cianjur menjelang Ramadhan. “Terima kasih bantuannya, soalnya sebentar lagi mau puasa dan harga sembako mahal di pasar,” aku Yuyun. (cr1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 6 JUNI 2016

Jelang Ramadhan, Kepala Sekolah Diduga Mencoba Bunuh Diri CIANJUR-AA (55) nekad menghabisi nyawanya dengan cara melukaoi dengan pisau pada bagian perut. Namun sejumlah warga berupaya melakukan pertolongan nyawa Kepala Sekolah yang bertugas di Kecamatan Cugenang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, AA diduga kuat melakukan percobaan bunuh diri karena di lokasi kejadian ditemukan pisau dapur yang berlumur darah. Kini korban yang belum sadarkan diri masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kelas IB Cianjur. Jajaran Polsek Karangtengah sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kampung Gunteng RT 03/09, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah. Sementara ini, peristiwa yang menggegerkan warga tersebut terjadi di malam hari sekitar pukul 22.00 wib (3/6). Menurut Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, AKP

Tio menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi diketahui jika AA mencoba melakukan bunuh diri. Namun untuk mengetahui motif yang melatarbelakangi masih harus menunggu hingga Kepsek tersebut ­ sadarkan diri. “Sudah ada keterangan dari saksi mata inisial N (37), ibu rumah tangga (IRT) yang juga tetangga dekat AA. Kondisi AA bersimbah darah dan tergeletak ditengah rumahnya. Sekitar 2,5 meter dari posisi saat ditemukan terdapat sebilah pisau dapur bekas penuh dengan darah,” katanya. Lanjut Tio, setelah memperoleh informasi dari masyarakat akhirnya AA langsung dilarikan ke RSUD Cianjur. Hingga berita ini diturunkan korban masih dalam perawatan dan belum sadarkan diri. Dia menambahkan, bahwa aksi nekad tersebut belum dapat disimpulkan karena tidak ada saksi yang

NET/ILUSTRASI

melihat langsung. Kendati demikian, sebelum peristiwa tersebut diketahui AA sempat bertemu dengan ses-

eorang di rumahnya. Namun belum mengarah kepada adanya dugaan tersangka pembunuhan karena tidak ada

... Sejumlah Perkara Ditangani DARI HALAMAN B1...

Pertama, hari ulang tahun kejaksaan atau hari bhakti adhiyaksa yang jatuh tanggal 22 juli. Selain itu, hari anti korupsi sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. “Jadi biasanya kita memperingati hari bhakti adhiyaksa maupun hari anti korupsi itu sekaligus juga menyampaikan informasi berkaitan dengan penanganan sejumlah korupsi. Momen itu juga bagian penting untuk diketahui publik, “ katanya. Taufiq menjelaskan jika agenda pemberantasan korupsi tentang menjadi skala prioritas yang harus ditangani denganm cermat dan teliti. Sehingga

­membutuhan penangangan serius dan tidak untuk dikonsumsi publik. “Jadi ada banyak perkara korupsi baik yang sedang diselidiki maupun disidik namun itu belum bisa diinformasikan saat ini. Kita ini harus cermat juga dalam menanganinya sehingga pada saat nanti akan disampaikan secara resmi,” bebernya. Saat ini juga dalam rangka pemberantasan korupsi, sudah dibentuk Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang bertujuan untuk melakukan pencegahan. Sehingga membuka ruang komunikasi melalui beragam kegiatan baik sosialisasi maupun konsultasi.

“Selain melakukan agenda sosialisasi, kita juga rutin mengadakan konsultasi terutama bagi Pemerintahan Desa. Kaitannya dengan upaya untuk mengelola anggaran sehingga tidak menimbulkan kerugian negara...” “Selain melakukan agenda sosialisasi, kita juga rutin mengadakan konsultasi terutama bagi Pemerintahan Desa. Kaitannya dengan upaya untuk mengelola anggaran sehingga tidak menimbulkan

kerugian negara. Jadi sampaikan saja permohonannya secara resmi, nanti ditentukan waktunya,” bebernya. Dia menyebutkan, Pemerintahan Desa juga menjadi bagian dalam upaya untuk melakukan pemberantasan korupsi. Untuk itu diperlukan kecermatan mengelola anggaran sehingga tidak berpotensi menimbulkan terjadinya korupsi. “Korupsi itu akan ditelisik lebih jauh soal adanya kerugian negara, itukan Pemerintahan Desa sekarang menggunakan uang negara. Selain pencegahan, kita juga akan siap memproses jika ada aduan maupun temuan berkaitan dengan tindak pidana korupsi,” bebernya. (ree)

... Pemenangnya Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Warga Merasa Tertipu DARI HALAMAN B1...

Tentu yang mengejutkan bukan hanya itu namun perkara yang melilit sang juaranya yaitu Aceng Somantri. Persyaratan administrasi menggunakan keterangan ijazah pengganti dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jaya Bakti Cibinong dan Paket (setara SMP). Ternyata sejumlah warga meragukan keabsahan yang dari legalitas “ijazah” MI tersebut karena ada sejumlah kejanggalan. Buntutnya, Forum Masyarakat Peduli Desa Mekarmukti (FMPDM) mengadukan ke Komisi I DPRD Cianjur, Kemenag Cianjur, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur hingga Polres Cianjur. Tiada lain tujuannya untuk membuktikan bahwa calon petahana ditengarai menggunakan ijazah palsu. Namun sayangnya upaya untuk membuktikan keberatan tersebut, tidak ditanggapi serius oleh Panitia Pilkades Mekarmukti. “Kalau dari kita selaku lembaga itu berpijak sesuai aturan tidak melakukan keberpihakan sehingga menyampaikan apa yang sebenarnya. Jadi kita juga sayangkan kalau panitia tidak memperhatikan reko-

mendasi dari kami padahal itu sangat penting itu dijadikan acuan,” kata Humas Kemenag Cianjur, Gugum Gumilar. Ia memerinci rekomendasi yang dimaksud yaitu lembaganya membatalkan ijazah pengganti yang direkomendasikan oleh Aceng Somantri. Namun untuk tidak mengurangi hak politik yang bersangkutan disarankan menggunakan ijazah Paket A. “Soal itu sudah ditegaskan bahwa kita tidak merekomendasikan atau memberikan persetujuan untuk ijazah pengganti milik Aceng Somantri yang berasal dari MI Jayabakti. Dengan kata lain, silahkan gunakan persyaratan yang lain kalau ingin tetap maju mencalonkan dengan menggunakan ijazah Paket A, jadi tidak lagi pakai ijazah MI,” bebernya. Disinggung tentang tentang adanya pelaporan dari FMPDM kepada pihak kepolisian terkait dugaan pemalsuan ijazah. Pihaknya menyatakan tidak akan keberatan, bahkan siap dijadikan sebagai saksi ahli jika kemudian diproses sesuai dengan ketentuan hukum. “Kalau kita disini siap untuk dijadikan sebagai saksi ahli karena ada sejumlah data penting yang harus diketahui pihak kepolisian. Soalnya

kita tidak ingin masuk ke ranah politik, tapi untuk proses hukum tidak ada mencampurinya,” bebernya. Sementara itu Koordinator FMPDM, Ayep Sopiyan menyatakan, warga menyayangkan sikap “keukeuh” panitia yang meloloskan calon incumbent. Hingga akhirnya memenangkan pemungutan suara, itu sama halnya dengan menodai hakikat demokrasi yang harus menghadirkan pemimpin yang bersih dan kredibel. “Mana mungkin warga bisa menerima kalau ditipu seperti ini apalagi pemenang pilkades juga merupakan sosok yang tidak jujur. Sekarang sudah jelas rekomendasi Kemenag Cianjur, ijazah MI yang bersangkutan dibatalkan tapi kenapa panitia meloloskannya,” imbuhnya. Dia menyebutkan, sejumlah dokumen penting berhasil dikumpulkan untuk menguatkan bahkan dugaan ijazah palsu cukup meyakinkan. Bahkan, secara jelas dari dokumen itu bisa disimpulkan bahwa adanya upaya untuk memalsukan ijazah tersebut harus diproses secara hukum agar bisa dipertanggungjawabkan ke public. “Paling mencolok itu ada sejumlah saksi menyebut-

“Mana mungkin warga bisa menerima kalau ditipu seperti ini apalagi pemenang pilkades juga merupakan sosok yang tidak jujur. Sekarang sudah jelas rekomendasi Kemenag Cianjur, ijazah MI yang bersangkutan dibatalkan tapi kenapa panitia meloloskannya.” kan bahwa Aceng S, tidak selesai sekolahnya sehingga tidak mempunyai ijazah MI. Terus sejumlah dokumen penting juga sudah dikumpulkan untuk kemudian kita sampaikan kepada pihak berwajib,” imbuhnya. Warga menghendaki agar upaya memproses pengaduan warga tersebut tetap dilakukan sejalan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa masyarakat desa harus dipimpin yang Kepala Desa yang tidak cacat hukum. (ree)

... Terobsesi Buka Lapangan Usaha Baru DARI HALAMAN B1...

“Dengan usaha kerja keras dan selalu bersabar akan membawa kesuksesan. Keinginan itu semua terjadi asalnya saya menjadi karyawan biasa yang hanya diam dikasir, namun sekarang bisa memegang manager,” ucapnya. Pria lajang yang terobsesi untuk mempun­ yai usaha sendiri kini juga

“Saya kepengen melepas masa mudanya untuk berkeluarga. Selain itu keinginannya mempunyai toko sendiri,..”

memiliki aktifitas sebagai guru ngaji. Tekadnya cukup kuat u ­ ntuk bisa membuka ­ lapangan kerja baru serta menjadi masa muda dengan prestasi yang mem­ banggakan. “Saya kepengen melepas masa mudanya untuk berkeluarga. Selain itu keinginannya mempunyai toko sendiri, itu semua menjadikan tantangan untuk kedepannya dengan tekad dan usah-

anya yang akan dijalankan,” imbuhnya. Dia merencakan untuk memulai usahanya dengan modal awal Rp. 100 juta. Dana sebesar itu harus dipersiapkan terlebih dahulu, jika ingin membuka dagangan baru. Namun kini sudah mulai merintisnya dengan terlebih dahulu mendirikan bangunan toko yang berada didepan rumah orang ­tuanya. (cr4)

bukti yang mengarah kesana. “Saksi-saksi yang diperiksa berikut keluarga korban berjumlah empat orang. Indi-

kasi percobaan pembunuhan dari barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau dapur dan telpon genggam

korban. Belum menunjukan bukti kuat jika terjadi upaya pembunuhan, sebab barang bukti jika benar dilakukan si pelaku sulit ditemukan di lokasi karena segera dihilangkan,” ujarnya. Namun pihaknya tetap akan menangani perkara tersebut dengan memfokuskan terhadap keterangan salahsatu saksi kunci. Sedang diupayakan dengan mencari bukti lain juga menunggu keterangan korban yang saat ini masih kritis. “Dengan motif yang dilakukan korban dan hasil olah TKP, aksi nekad korban di luar urusan pekerjaan d ­ inas dan menyangkut urusan pribadi yang sensitif. Disinyalir informasi berkembang di luar, mengenai korban tewas belum dapat dibenarkan, sebab kami sudah membawa korban ke RSDH sejak adanya laporan saksi mata. Selanjutnya dirujuk ke RSUD hingga sekarang masih dirawat,” tukasnya.(mar)

CFD Dihentikan Sementara Selama Bulan Puasa CIANJUR-Penggemar Car Free Day (CFD) harus bersabar selama sebulan ini karena pihak penyelenggara akan menghentian sementara. Selama bulan ramadhan, sepanjang Jalan Abdullah Bin Nuh Cianjur tidak lagi ditutup dari pukul 06.00 wib hingga 09.00 wib. Untuk menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah shaum di bulan ramadhan, kegiatan CFD ditiadakan. Praktis tidak akan ada lagi keramaian massa maupun lautan pedagang kaki lima yang menutupi ruas jalan baru tersebut. Begitupun tidak akan ada lagi kegiatan olahraga terbuka yang diramaikan masyarakat dari beragam wilayah. Namun penyelenggara tidak menjelaskan lebih detail soal pengalihan kegiatan tersebut. “Pelaksanaan CFD untuk sementara akan diberhentikan dahulu karena kita akan memasuki bulan suci ramad-

DOK/BERITACIANJUR

han, “ ujar Irwan, Kordinator Talent CFD Cianjur. Berdasarkan pemantauan, situasi terakhir pelaksaan CFD terlihat meriah, ribuan orang memadati sepanjang jalan tersebut. Bahkan para pedagang tumpah ruah menjajakan dadakannya sekaligus menghadapi “munggahan” puasa. Pemandangan lain terlihat sejumlah warga tengah menikmati cerahnya pagi dengan olahraga santai. Tak

luput juga aksi belanja yang dilakukan pengunjung untuk dibawa sekalian selepas acara CFD bubar. “Saya sengaja datang ke CFD karena ini yang terakhir sambil menikmati hari pagi yang cerah juga berbelanja persiapan untuk munggahan nanti” ucap Astri, pengunjung CFD. Rencananya penyelenggara akan kembali mengaktifkan acara CFD setelah lebaran. (k-1)

Guru Kemenang Dibekali SIMPATIKA CIANJUR-Ratusan guru dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) Cianjur mengikuti sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Pendidikan (Simpatika). Program yang digelar Kemanag pusat tersebut berlangsung selama sehari di Gedung Kemenag Cianjur, Jumat (3/6). Panitia acara, Isef Ubaidillah dari Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kabupaten Cianjur menuturkan, pembekalan Simpatika diberikan terhadap pendidik dan tenaga pendidikan di lembaga sekolah yang bernaung di bawah Kemenag Kabupaten Cianjur. Tujuan pembekalan ini, jelas dia, sebagai upaya untuk menertibkan administrasi lewat akses sitem internal yang bersifat realtime terhadap semua guru lewat jaringan internet, sebagaimana intruksi dari Kemenag pusat. “Seluruh peserta yang hadir nantinya berperan sebagai operator sistem. Diharapkan

nantinya para guru dapat turut adil melayani informasi program simpatika kepada guru lainnya di daerah. Karena baru tahapan sosialisasi kedepan bisa dilaksanakan pembinaan lanjutan,”terangnya. Sambung Isef, prosedur program Simpatika merupakan terapan dari jaringan layanan akses internet Kemendikbud serupa data pokok pendidikan (dapodik) yang diaplikasikan pada Situs Padamu Negeri. Sementara ini, prosedur umum yang dilangsungkan masih bersifat manual dan rentan koreksi karena campur tangan pihak lain. Dijelaskan Isef, untuk penerapan awal dilaksanakan menyeluruh di semua sekolah naungan Kemenag. Kendala dan masukan yang ditemui akan ditampung sebagai masukan perbaikan program yang dilaksankan ke depannya. Sementara ini tutur dia, sarana dan prasarana server Simpatika tetap dipegang Dirjen Penmad Kemenag Pusat secara mandiri, sebab

belum ada kebijakan pengendali di daerah. Pasalnya sambung dia, terhadap pelaksanaan uploud data informasi guru melalui layanan Simpatika Kemenag berkaitan dengan laporan tunjangan fungsional, profesi, sertifikasi dan guru khusus. Kata dia, idealnya nanti dipergunakan oleh tenaga pendidikan dari mulai Kepala Sekolah, Guru PNS dan Hononer, Staff TU, penjaga sekolah dan banyak lainnya sebagai layanan bahan informasi. “Setiap pengguna harus terdaftar dengan menggunakan pasword pribadi. Tetapi pasword induk dipegang khusus pejabat tertentu Kemenag sebab bersifat rahasia. Simpatika merupakan istilah baru dari sistem Padamu Negeri yang diambil alih Kemenag dari Kemendikbud pusat dan sudah berjalan selama dua tahun lalu. Sejak lonching pertama 2015, kemudian aksesnya ditinggalkan Kemendikbud” ungkapnya. (mar)

... Suka Petualangan, Pikiran Jadi Tenang DARI HALAMAN B1...

Bekerja di perusahaan swasta menjadi pilihannya untuk menjalani kehidupan di usia remajanya. Sehingga tidak habis percuma untuk sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupannya. Gadis yang menyukai hobi petualangan alam ini juga beranggapan jika setiap pekerjaan harus ditekuni tapi tidak harus jadi serius sama sekali sehjngga mengabaikan sisi lainnya. Dia mengibaratkan itu ibarat warna hitam yang juga menjadi favoritnya.

“Hitam merupakan warna yang mencirikan keberanian mengambil keputusan. Dalam suatu hal janganlah dianggap serius salah satunya dalam perkerjaan, dengan berpetualang membuat kita merasa bebas senang dan membuat kita nyaman dimanapun berada dan pikiran tenang,” imbuhnya. Cita-cita yang ingin diraihnya yaitu menjadi seorang guru. Pribadi yang ceria dan mudah bergaul memotivasinya untuk terus menerus meyakinkan diri bahwa guru merupakan profesi mulia.

“Guru merupakan pengganti orang tua kita dan sosok yang hebat, mendidik sekaligus mengajar. Tak pernah mengenal lelah untuk memberikan semua itu, motivasi dan inspirasi yang terus iya berikan untuk kebaikan,” imbuhnya. Perempuan asal Cilaku ini mengidolakan sosok orangtuanya karena telah mengajarkan nilai kehidupan untuk menjadi seorang pekerja yang tak pantang menyerah dan tidak mudah putus asa,terus bersabar dan ikhlas dengan resiko apapun yang dihadapi kedepannya. (cr4)


SENIN, 6 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Jadi Sasaran Kemarahan Fans Leicester

RUMOR kepindahan Jamie Vardy dari Leicester City ke Arsenal berdampak negatif pada istri Vardy, Rebekah Vardy. Usai rumor ini mengemuka, Rebekah langsung mendapat cercaan dari para fan Leicester. Melansir Squawka, Rebekah pun gerah dengan ulah fans tersebut. Dia menuturkan, dirinya tidak memiliki kaitan dengan karier suaminya tersebut.

INTER MILIK SUNING

HARI ini (6/6), Inter Milan resmi menjadi milik perusahaan Tiongkok, Suning Group. Sejak awal tahun lalu kabar penjualan Inter memang sudah tersiar.

A

walnya, Erick Thohir sebagai pemilik saham mayoritas hanya ingin menjual 20 persen sahamnya. Namun belakangan ia dan eks pemilik Massimo Moratti ingin menjual masing-masing 30 persen sahamnya. Sehingga Suning bakal menjadi pemilik saham mayoritas sebesar 68,5 persen. Uang yang dikeluarkan Suning untuk membeli Inter juga tidak mainmain. Yakni mencapai 650 juta euro atau Rp 9,9 triliun. “Ya benar besok (hari ini,red) ada konferensi pers terkait Inter dan Suning. Sayangnya saya tidak bisa hadir karena sedang di Eropa,” ujar Presiden Asosiasi Sepak Bola Tiongkok, Cai Zhenhua. “Kolaborasi antara Inter dan Suning sangat penting karena bisa menghubungkan Tiongkok ke klub sepak bola paling bagus di Italia. Jangan

dilihat Suning akan memegang kontrol penuh karena sepak bola adalah global,” ujarnya menambahkan. Dengan begini, pemilik Inter Erick Thohir bisa tenang untuk mengatur rencana pembelian klub lain. Sebuah laporan mengatakan pengusaha Indonesia itu mulai melirik Divisi Championship Inggris untuk membeli Fulham. Meski Fulham tengah bermain di Championship, iming-iming keuntungan membeli klub di Britania Raya dan potensi promosi ke Liga Premier Inggris telah menarik perhatian bos Inter itu. Pada musim ini, Nerazzurri gagal menembus zona Liga Champions. Selain itu, berbagai isu soal kepemilikan tunggal stadion Giuseppe Meazza tampaknya membuat Thohir agak kecewa dengan kehidupan di Italia. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

PENJUALAN INTER MILAN DALAM ANGKA 68,5% SAHAM

Milik Suning Grup

Masing-masing menjual

30 persen

Uang yang dikeluarkan Suning untuk membeli Inter

sahamnya.

650 Juta Euro atau Rp 9,9 Triliun

“Kolaborasi antara Inter dan Suning sangat penting karena bisa menghubungkan Tiongkok ke klub sepak bola paling bagus di Italia. Jangan dilihat Suning akan memegang kontrol penuh karena sepak bola adalah global,”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.