Berita Cianjur - Program KB Tak Capai Target

Page 1

EDISI 138 THN II

KAMIS, 7 APRIL 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Gelar Lomba Desa

Laga Emosional

PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terus memantau sejauhmana perkembangan setiap pemerintahan desa dan kelurahan di tingkat kota serta kabupaten. Salah satunya dengan menggelar lomba desa dan kelurahan yang digelar setiap tahunnya. Khusus di Kabupaten Cianjur sendiri lomba tersebut mulai digelar di bulan April Tahun 2016.

HALAMAN

A1

Klik! beritacianjur.com

JURGEN KLOPP akan melakoni sebuah laga emosional pada pertengahan pekan nanti. Ia harus memimpin Liverpool untuk menghadapi tim lamanya, Borussia Dortmund pada pertandingan leg pertama perempat final Europa League pada hari Jumat (8/4) dini hari nanti.

BACA HALAMAN A4

BACA HALAMAN B8

Program KB Tak Capai Target Baru 70,84 Persen Pasangan Subur Ikut Kontrasepsi TERBATASNYA jumlah penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang dimiliki Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) menjadi salah satu faktor penyebab belum tuntasnya pasangan usia subur untuk ikut program KB.

P

erlu kerja keras untuk menuntaskan program KB meski dibayangi berbagai keterbatasan. Dari jumlah 578.182 usia subur yang terdata di Kabupaten Cianjur, baru 409.752 atau sekitar 70,84 persen yang

mengikuti kontrasepsi. Sisanya masih belum tersentuh dan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Kepala BKBPP Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo mengungkapkan, kendati pasangan subur belum tuntas mengikuti KB secera keseluruhan, untuk

akseptor KB baru melampaui target dari yang ditetapkan. Target akseptor KB baru sebesar 97.240 akseptor, realisasinya mencapai 100.152 akseptor. “Memang kita belum mampu membuat pasangan usia subur menjadi akseptor seluruhnya, tapi kita berhasil menjadikan akseptor baru melampau target hingga 102,99 persen. Ini sebuah keberhasilan, karena dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) rata-rata keluarga memiliki anak 2,36, sedangkan kita berhasil menekan menjadi ratarata 2,34,” kata Esih saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (6/4). KE HALAMAN A7

KARIKATUR: NANDANG S ILUSTRASI/NET

Goncangan Gempa Garut Terasa Sampai Cianjur CIANJUR - Warga Kabupaten Cianjur berhamburan keluar rumah dan gedung untuk menyelamatkan diri, setelah gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang sekitar pukul 21.45 Wib, Rabu (6/4) malam. Informasi yang diterima Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG), pusat gempa berada di 107 Lintang Selatan, 32 Bujur Timur atau 101 Km Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak hanya dirasakan di Garut dan Cianjur saja, melainkan masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir selatan pantai Jawa Barat hingga Jakarta juga merasakannya. Faisal (28) warga Warujajar Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur, mengaku kaget dan sempat keluar rumah menyelamatkan diri saat merasakan getaran gempa tersebut. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Kamis7 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

11:56 15:13 17:56 19:05

Pansus LKPJ Menilai Capaian Kinerja Bupati Memuaskan CIANJUR - Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Cianjur menilai capaian kinerja Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh selama periode 2011-2016 memuaskan. Ketua Pansus LKPJ, Denny Aditya mengatakan, setelah melalui rangkaian pembahasan dan pengkajian atas LKPJ Bupati Cianjur Akhir Tahun Anggaran 2015 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan (AMJ)Bupati Cianjur periode 2011-2016, secara makro pihaknya menilai pencapaian yang sudah diraih bupati sangat

BERITACIANJUR/M ARLAN AKBAR

PARIPURNA LKPJ- Rapat paripurna hasil pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun 2015 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan AMJ) Bupati periode 2011-2016, Rabu (6/4).

Dongeng Sunda Asli Cianjur

memuaskan. “Kalau melihat dari hasil pengkajian laporan dan capaian SKPD, kinerja bupati selama 5 tahun ini secara makro bisa dikatakan tercapai dan memuaskan. Tidak hanya itu melihat dari sisi administrasi keuangan Cianjur juga sudah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),”ujar Denny kepada BC saat ditemui seusai rapat paripurna di gedung DPRD Cianjur, Rabu (6/4). Kendati begitu ungkap dia, ada beberapa poin penting atau catatan yang diberikan dewan untuk bupati yakni peningkatan pada be-

berapa bidang seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. “Begitu juga bidang pariwisata. Terutama upaya agar Cianjur bisa kembali masuk menjadi destinasi pariwisata,”ucapnya. Disinggung soal adanya perubahan fungsi dan kewenangan dewan seiring terbitnya aturan UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dijelaskan Denny, jika mengacu pada aturan tersebut maka posisi dewan itu sebagai unsur penyelenggara daerah atau mitra kerja eksekutif. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Sasakala Walungan Citarum (7) NYIMAS Endang Sekar Putih sanajan hatena mah pinuh ku kahariwang tapi demi nyumangetan Kiai Padaratan, manehna negernegerkeun maneh. Anu lianna jeung para catrik buk-bek ngali taneuh sisi wahangan pikeun pangberokan lauk hasil ngalana Kiai Padaratan. Sanggeus sagala rupana merenah, Kiai Padaratan sila heula mapatkeun Aji Palika. Teu kungsi lila jleung luncat kana cai nu keur umpal-umpalan, gejebur, kereles raga Kiai Padaratan geus katingal deui kateureuy cai walungan anu umpal-umpalan. Nyimas Endang

Sekar Putih ngajerit teras nangis, inggis panutanna perlaya kairid caah, tapi barang dirina keur ngageunggeuik ana pucunghul teh Kiai Padaratan muncunghul ti

beungeut cai, terus ka sisi wahangan bari ranggeum ku lauk hasil ngalana. Nyimas Endang Sekar Putih jeung para catrik ngembang kadu. Masingmasingboga rasa antara percaya jeung henteu sabab aya manusa nu bisa teuleum lila di walungan anu keur caah rongkah bari teu nandangan tatu saeutikeutik acan. Malah make bisa ngala lauk anu pohara reana bari teu mekel heurap atawa parabot nu lianna. Kiai Padaratan nyarita

ka nu keur arolohok,” Geulis, geura bageakeun ieu Engkang, dulur geura tampa ieu lauk, prak ceungceum! Kurangna kula rek ngala deui.” Nyimas Endang Sekar Putih jeung nu lianna ngarenjag tapi terus ngabageakeun Kiai Pandaratan, “Engkang, bagja temen, abdi reueus manahoreng ilapat Dewa teh teu sulaya.” Para catrik nyararita,”Leres pisan, andika teh leres-leres digjaya. Mana kekenginganana, urang berok. Namung rupina mah kedah ari salikur lauk deui mah.” ILUSTRASI/M YANUAR G

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmat. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak." Mustofa Bisri

KAMIS, 7 APRIL, 2016

KABAR MIRING

Menggugat Orang Kaya Indonesia (Bagian Terakhir) REALITAS dan tantangan yang berbeda antara si Kaya dan si Miskin jelas tidak mungkin untuk dibahas dalam uraian seribu kata. Saya juga tidak mengatakan si Kaya pasti sukses dan si Miskin pasti gagal. Banyak juga cerita indah di mana orang yang lahir dari keluarga yang kurang beruntung, tapi dengan kerja kerasnya menjadi miliuner kaya raya. Tapi, kita harus jujur mengatakan bahwa kisah-kisah heroik itu hanyalah anomali yang tidak menggambarkan kondisi umum yang terjadi hari ini. Pada kenyataannya, sangat berat bagi masyarakat menengah ke bawah yang untuk keluar dari garis kemiskinan apabila tidak ada keberpihakan dari pemerintah. Bagi saya, pemerintah tidak seharusnya menelan mentah-mentah sistem kapitalis global yang berkiblat pada peran pasar sebagai faktor fundamental perekonomian negara. Prinsip “everything is up for sale� memang merangsang pertumbuhan ekonomi. Tapi sayang, aktor utama dari pertumbuhan ekonomi itu hanyalah para pemilik modal yang pada kenyataannya hanya memberikan porsi pendapatan yang sangat kecil bagi orang miskin. Pemerintah kita seharusnya belajar dari Brasil yang terbukti sukses menurunkan ketimpangan ekonomi dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir. Di antara upaya yang dilakukan oleh pemerintah Brasil adalah dengan meningkatkan upah minimum para buruh serta memberikan program jaminan hari tua bagi masyarakat miskin yang memenuhi kriteria. Langkah ini terbukti efektif menggeser pondasi ekonomi Brasil yang mulai digerakkan oleh masyarakat kelas ekonomi menegah ke bawah. Pada saat bersamaan, pemerintah Indonesia harus melakukan upaya aktif untuk memaksa orang kaya di Indonesia untuk membayar pajak. Dari 50 juta orang kaya Indonesia hanya 23-24 juta orang kaya yang membayar pajak. Artinya, Indonesia kehilangan uang triliunan rupiah yang harusnya disetorkan kepada negara. Namun demikian, langkah-langkah itu dipastikan tidak akan mudah. Lingkaran kekuasaan yang dekat dengan pemilik modal akan menjadi hambatan bagi kenaikan UMR di Indonesia. Kenaikan UMR akan menjadi batu sandungan bagi para miliuner untuk melipatgandakan kekayaannya. Dengan cara apapun mereka pasti akan menyelinap dalam eksekutif dan legislatif serta mencari alasan-alasan ekonomi untuk menolak kenaikan UMR. Dalam hal peningkatan penerimaan pajak dari orangorang kaya, Pemerintah Indonesia juga dipastikan menghadapi tantangan yang sangat sulit. Miliarder-miliarder tersebut jelas masih sanggup membayar penasehat hukum dan keuangan untuk mengakali sistem perpajakan di Indonesia. Milarder itu juga banyak yang memilih menaruh uangnya di luar negeri sehingga semakin sulit dilacak oleh otoritas perpajakan. Selain peningkatan UMR dan pengawasan perpajakan, banyak hal lainnya yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menghambat laju ketimpangan ekonomi. Tapi yang paling penting untuk dipahami, membiarkan orang kaya dan orang miskin bertarung bersama dalam sistem ekonomi adalah logika yang tidak masuk akal. Orang miskin pasti akan semakin rentan apabila tidak diberikan ruang khusus oleh pemerintah. Orang yang tidak berpunya tidak akan mungkin mengambil alih harta orang-orang kaya di Indonesia yang selama ini melanggar hukum. Tapi pemerintah bisa melakukannya. Apabila pemerintah tidak melakukan itu, mereka yang terpinggirkan dari sistem ekonomi saat ini, berhak untuk marah. (net)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Menghapus Tradisi Katebelece Pejabat

D

TERBITNYA surat permintaan fasilitas bagi kolega Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) Yuddy Chrisnandi dinilai telah menabrak etika dan semangat reformasi birokrasi.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Wakil Pemimpin Redaksi Zulfah Robbania | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Legal Officer Ebes. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

emikian pernyataan Presiden yang disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi. Masih maraknya penggunaan katebelece di negeri ini membuat kita bertanya, apa kabar program revolusi mental? Perkara katebelece ini mengingatkan kita kembali akan pentingnya revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi (Media Indonesia, 2/4). Tradisi surat sakti itu patut segera dihapuskan. Tradisi katebelece memang ironi bagi kultur lembaga penggerak reformasi birokrasi itu berikut semua lembaga di negeri ini. Permintaan fasilitas itu memang tidak etis akibat ditujukan untuk keperluan pribadi Wahyu Dewanto Suripman sebagai anggota DPRD DKI dan lima anggota keluarganya selama berada di Sydney, Australia. Lebih miris ketika beredar pula katebelece dari Rachel Maryam Sayidina. Rachel meminta Kedubes RI di Prancis menyediakan fasilitas transportasi selama anggota DPR asal Partai Gerindra itu dan keluarganya berlibur di Paris. Revolusi mental bahwa pemimpin lahir dan hadir dari rakyat ingin dikembangkan Presiden Joko Widodo pun terusik. Prinsip ini hanya efektif berjalan, salah satunya, apabila pembangunan revolusi mental mendasarkan diri pada pemahaman dasar langkah baku dalam hidup berprinsip tepa selira. Ungkapan luhur yang kita tangkap, ‘Hidup di dunia ini timbal-balik, balas membalas, tidak melakukan hal-hal yang kita sendiri tak ingin diperlakukan’, tetap relevan. Publik tentu tidak ingin ada katebelece mengistimewakan seseorang tetapi meru-

gikan banyak orang. Tepa selira mengandung nilai yang melampaui toleransi yang mendasarkan ketenangan hidup manusia. Toleransi hanya bersifat keluar, kepada orang lain. Tepa selira bersifat ke dalam dan ke luar. Ke dalam diri dan ke luar kepada orang lain. Bila ingin melakukan sesuatu kepada seseorang apakah berbicara atau bertindak sesuatu, tanyakan lebih dahulu pada diri kita. Suka apa tidak diperlakukan seperti itu. Bila tidak, mendingan dihentikan saja. Etika jomplang Tepa selira ialah dasar hubungan di antara manusia yang mampu melahirkan pemimpin yang merakyat. Pemimpin merakyat merasakan dengan kepekaan dan bergerak dengan ukuran lalu dengan amanah kekuasaan yang diterimanya menjalankan kehendak rakyat mengatur kehidupan bersama yang lebih baik. Jika kehidupan bersama sebagai bangsa ingin melahirkan pemimpin yang merakyat, etika tepa selira merupakan keutamaan yang dipegang teguh agar kesepakatan hidup bernegara mampu menampilkan pemegang tradisi dan prinsip yang unggul dari bangsa ini. Sudah sejak dulu kabarnya etika sosial kita jomplang dan terpusat pada kecenderungan elite. Hubungan tidak seimbang seperti feodalisme yang harus diterima siapa saja dalam interaksi sosial. Katebelece dipaksakan menjadi hal yang lumrah. Bentuk hubungan yang berasal dari struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan kalangan bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan

pemimpin-pemimpin lokal. Namun, jauh-jauh hari sebelum negara ini berdiri sudah diingatkan bahwa tepa selira memiliki bentuk interaksi yang unik dalam legitimasi kekuasaan. Ungkapan tepa selira merupakan tanggapan atas sikap kalangan kesatria dan kelas bangsawan lain sebagai penguasa kawasan atas hak tertentu yang berpuncak pada penguasaan oleh tuan tanah sehingga muncul istilah masyarakat feodal. Deklarasi HAM membawa manusia bertanya tentang arti legitimasi dan fungsi pengendalian karena pasti ada yang salah apabila pengendalian ternyata menegasikan legitimasi itu sendiri. Tersingkirnya legitimasi elite akibat pengendalian feodalistis mengajak kita kembali melihat etika tepa selira sebagai bagian penting dalam berjalannya kepemimpinan. Etika tepat guna Mengapa publik lantas terkejut? Sepak terjang sebagian pejabat yang terhormat ternyata harus berhadapan dengan permasalahan etika sebagai pemimpin akibat sejumlah langkah yang diambil dalam beberapa waktu terakhir jauh dari nalar sehat publik. Mereka yang sebelumnya merupakan aktivis atau tokoh yang menyatakan diri peduli pada orang kecil justru menunjukkan perilaku dan tradisi surat sakti yang kian bertolak belakang. Mereka mencederai etika yang menafikan nilai kepantasan kepedulian dan keberpihakan. Harus segera diterapkan etika tepat guna dalam menghapus perilaku berkatebelece yang cacat ini. Keteguhan memegang etika tepa selira dalam

membangun kepemimpinan tanpa katebelece perlu didukung. Persis hal inilah kini yang pincang dalam kepemimpinan bangsa kita. Pemimpin-pemimpin kita patut memegang teguh kepekaan prinsip timbal-balik terhadap rakyat jelata, terampil memahami kebutuhan dan pola pikir publik, serta memiliki keberanian untuk menegakkannya di tengah pusaran tradisi feodal atau pragmatisme. Etika tepa selira menjadi salah satu alternatif model berdampingan dengan pola kompromistis demokrasi yang sudah berjalan, seperti musyawarah dan mufakat. Pemimpin dan calon pemimpin bangsa ini akan mempertontonkan kemahiran menggunakan ukuran diri sendiri dalam mencapai keselamatan dan ketenangan hidup bangsa bebas dari katebelece. Etika tepa selira hanya akan tumbuh sejak dini bila dibiasakan di berbagai kesempatan, tempat, dan media. Hal yang tampak kecil dan remeh bisa dilakukan guna memulainya, seperti menyapa, mengucap terima kasih, berbagi, berpendapat, dan menghormati pendapat dengan bahasa yang santun. Hindari sikap selalu merasa paling benar meraih fasilitas. Benar pemikiran bahwa tepa dalam bahasa Jawa adalah ukuran, selira adalah badan untuk mengukur segala sesuatu disesuaikan dengan ukuran diri kita. Hanya dengan etika tepa selira yang demikian akan muncul pemimpin yang dari sana mereka lahir dan menjalani kehidupan. ? Suyatno Dosen Etika Pemerintahan

S A U R WA R G A Gorong-gorong di Kota Segera Dibersihkan Mohon perhatian dari instansi terkait pemerintah daerah Kabupaten Cianjur, gorong-gorong di wilayah kota banyak yang tersumbat. Pada saat

musim hujan seringkali airnya meluap ke jalanan dan mengakibatkan genangan air. Sebaiknya segera ditindaklanjuti, soalnya selain

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

menyebabkan kemacetan juga membahayakan para pengendara sepeda motor. Dandi Warga Pamoyanan

Lindungi Lahan Pertanian Seiring dengan makin diliriknya Kabupaten Cianjur oleh para investor yang hendak menanamkan investasinya dengan mendirikan usaha pabrik ataupun perumahan tentunya ini akan mengancam terhadap keberadaan lahan lahan pertanian di Cianjur.

Kaitan hal tersebut kita meminta pemerintah daerah Kabupaten Cianjur untuk lebih selektif dan tidak semena mena menerbitkan izin kepada para investor yang memang hendak mendirikan lokasi usahanya di atas lahan lahan pertanian yang masih produktif.

Pemerintah daerah harus segera mengeluarkan kebijakan tegas dalam rangka melindungi lahan lahan pertanian di Cianjur. Kami ingin Kabupaten Cianjur sebagai wilayah lumbung padi bisa dipertahankan. Jemmi Warga Ciherang

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 7 APRIL 2016

INFRASTRUKTUR

Desak Pemerintah Lanjutkan Proyek Jalur Puncak II PACET-Meski tersandung kasus dugaan korupsi dan tidak adanya bantuan anggaran dari pemerintah pusat, masyarakat yang bermukim di wilayah Cianjur Utara berharap agar proyek pembangunan Jalur Puncak II sepanjang 48 kilometer menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur bisa terus dilanjutkan. Selain menunjang perekonomian, keberadaan jalur Puncak II nantinya dinilai mampu menjadi daya tarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Cianjur. Seperti yang diutarakan Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Edeng. Menurutnya, dengan banyaknya orang luar daerah yang melintasi jalur alternatif puncak II, secara otomatis perekonomian masyarakat yang berada di wilayah desa setempat akan merasakan dampak positifnya. Sayangnya, pembangunan jalur pun“Saya yakin kalau cak II hingga saat ini juga terlaksajalur puncak II belum na. Padahal, masyadi bangun akan rakat yang berada di banyak orang wilayahnya sangat berasal dari luar menunggu adanya dari pemerinkota khusnya upaya tah untuk membawarga Bogor dan ngun jalan itu. Jakarta yang akan “Memang yang menggunakan saya dengar, pemjalur punjalur alternative bangun cak II itu terhambat tersebut.” gara-gara ada kasus korupsi di Kota Bogor,” ujarnya kepada BC kemarin (6/4). Sementara itu salah seorang pemilik warung yang berada di Desa Sukanagalih, Nanang Muhtadin (45) mengungkapkan, dirinya sudah tidak sabar menunggu adanya upaya pemerintah membangun jalur Puncak II tersebut. “Saya yakin kalau jalur puncak II di bangun akan banyak orang berasal dari luar kota khusnya warga Bogor dan Jakarta yang akan menggunakan jalur alternative tersebut,” katanya. Terlebih, banyaknya orang luar yang melintas di jalur Puncak II dengan sendirinya perekonomian warga yang tinggal di seputaran jalur tersebut akan mengalami peningkatan. “Bukan tidak mungkin, kami pun yang berada di sini akan terkena dampak positif yang ditimbulkan dari pembangunan jalan tersebut. Mengingat wilayah kami letaknya berdekatan,” ungkapnya. (mbh)

Jangan Saling Salahkan Tangani Alih Fungsi Lahan Cirut

PEMERINTAHAN DESA

Calon Kades Jangan Punya Pikiran Perkaya Diri

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CIPANAS-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Cianjur yang akan digelar 29 Mei 2016 tinggal menghitung hari. Sejumlah pihak berharap, usai gelaran Pilkades nantinya mampu menghasilkan pemimpin yang mempunyai integritas tinggi. Seperti yang diutarakan Kepala Desa Gadog, Kecamatan Pacet, TjuTju Hidayat. Dirinya menilai banyak alasan yang mendasari orang untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa. Namun yang terpenting kata dia, menjadi kades itu harus mau menjadi pelayan masyarakat. “Ada yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Ada orang yang ambisius terhadap jabatan,”ujarnya kepada BC kemarin (6/4). Menurutnya, ketika orang yang berniat mencalonkan diri menjadi kades karena di dasari keinginan untuk memperkaya diri dan lain sebagainya, lebih baik sama sekali tidak mencalonkan. “Meskipun ada banyak bantuan yang diberikan ke desa dari pemerintah. Itu kan untuk pembangunan desa guna memajukan pemerintahan dan mensejahterakan masyarakat,” katanya. Terlebih, semua bantuan yang diberikan pemerintah terhadap desa selama ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan pertanggung jawabannya juga harus jelas. “Intinya bagi para calon kepala desa harus mempunyai sumpah diri, karena menjadi kepala desa itu tidak mudah,” tegasnya. Tjutju bahkan meminta, kepada para calon yang akan meramaikan bursa pemilihan kepala desa jangan sampai mempunyai pikiran buruk terhadap lawan dalam proses pemilihan nantinya. “Pada intinya, ketika terpilih menjadi kades, tentunya harus ada yang kalah,” katanya. hals enada juga diutarakan Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita) Endang Suryatna, dengan adanya penyelenggaraan Pilkades calon yang nantinya terpilih bisa menjadi panutan bagi masyarakatnya. “Jangan sampai setelah terpilih menjadi kepala desa berubah menjadi kepala dosa. Itu tentunya akan sangat memalukan,” katanya. Dirinya berharap, semua Bakal Calon (Balon) Kades bisa menjaga tindakan yang nantinya akan diperbuat dan tentunya sebagai seorang pemimpin harus bisa berbuat adil. “Paling terpenting menjadi pemimpin itu, harus tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Apalagi pemimpin setingkat kades yang notabene bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat,” harapnya. (mbh)

PESATNYA pembangunan permukiman di wilayah Cianjur Utara saat ini, berdampak terhadap semakin berkurangnya daerah resapan air.

B

ahkan perubahan alih fungsi lahan yang terus terjadi, menjadi pemicu timbulnya berbagai bencana alam seperti tanah longsor dengan

ILUSTRASI/NET

memakan korban jiwa serta kerugian secara materil. Melihat alih fungsi lahan yang terus terjadi beberapa tahun terakhir ini, Ketua Front Pemuda Peduli Lingkungan Ciloto (FROPPACI), Endang Supriyadi mengaku sangat menyayangkan banyaknya aktifitas perambahan kawasan hutan menjadi pemukiman dan perkebunan yang mengakibatkan semakin berkurangnya daerah resapan air. “Lahan yang rawan terjadi bencana longsor itu harusnya ditanami pepohonan keras, jangan dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan ataupun dijadikan areal perkebunan,” ujarnya ke-

pada BC kemarin (6/4). Seharusnya sambung Endang, wilayah yang termasuk kawasan hijau harus ditanami pohon dengan melibatkan semua komponen dari mulai masyarakat hingga pemerintah daerah yang memiliki kewenangan untuk melakukan langkah pencegahan dan penangannan sesuai aturan yang ada. “Ini kan berkaitan dengan resapan air, jadi semua harus berperan dari mulai pemerintah hingga masyarakat. Jadi saya harap, jangan saling menyalahkan karena itu tidak akan menjadi solusi,” tegasnya. Sementara itu, Kordinator Wahana Lingkungan

Hidup (Walhi) Simpul Puncak Bogor Cianjur Eko Wiwid mengatakan, berbagai lahan yang seharusnya menjadi daerah penyangga di wilayah Cianjur Utara selama ini banyak yang beralih fungsi menjadi bangunan permukiman. Akibatnya, sering menjadi penyebab timbulnya berbagai bencana alam. “Selain mengevaluasi rencana tata ruang wilayah, pemerintah juga harus terus melakukan gerakan penghijauan di lahan kritis dengan ditanami berbagai jenis pepohonan sebagai antisipasi munculnya bencana,” tegasnya. Eko menilai, selama ini di wilayah Cianjur Utara

banyak lahan kritis yang dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya untuk mengembalikan kondisi lahan tersebut ke kondisi semula. Padahal, kalau pemerintah mau menerapkan undang-undang lingkungan hidup bencana bisa di cegah dengan berbagai cara. Seperti yang terdapat di Desa Batu Lawang dan Desa Gadog, merupakan termasuk daerah lahan kritis dengan kontur tanahnya yang labil. “Kalau untuk yang di wilayah Desa Batu Lawang itu kan sudah jelas menimbulkan bencana longsor, sedangkan untuk lahan yang berada di Desa Gadog itu letaknya di Gunung Kasur,” ungkapnya. (mbh)

Hari Kelima Tahapan Pengumuman dan Pendaftaran Pilkades Serentak Tahun 2016

Pengusaha Hingga Jurnalis Daftar Jadi Balon Kades Gadog PACET-Memasuki hari kelima tahapan pengumuman dan pendaftaran Pilkades Serentak Tahun 2016, sejumlah nama Bakal Calon (Balon) Kepala Desa Gadog, Kecamatan Pacet sudah mulai bermunculan. Hingga saat ini Panitia Pilkades Gadog, sudah menerima lima orang balon yang mendaftarkan diri mengikuti pesta demokrasi tersebut. “Kelima balon yang mendaftar itu, sudah melengkapi berbagai persyaratan sesuai aturan yang ditetapkan dalam proses pencalonan,” ujar Kepala Seksi Pemerintahan Desa Gadog, Misbahudin kepada BC saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (6/4). Kelima balon kades yang sudah mendaftar tersebut jelas Misbahudin, berasal dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan yang berbeda. Seperti dari pengusaha, pengurus ranting salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP), Jurnalis hingga mantan Ketua

DOK/BERITACIANJUR

BPD Desa Gadog. Tingginya minat masyarakat untuk mendaftar se-

bagai Balon Kades Gadog, disambut baik warga. Seperti yang diutarakan Ujang

Syarifudin (30), dirinya mengaku menyambut baik dengan banyaknya jumlah

balon kades dalam pelaksanaan Pilkades tahun ini. Menurutnya, dengan adanya bursa pemilihan kepala desa jangan sampai hanya dijadikan sebagai ajang beradu popularitas saja. Melainkan gelaran Pilkades, harus menjadi ajang p ­ endewasaan bagi masyarakat dalam memilih pemimpinnya. “Bukan hanya bagi masyarakat, bagi para c­ alon pun mereka harus bisa dewasa manakala mereka ­ tidak terpilih. Sedangkan ­ bagi yang terpilih dia harus bisa menjalankan amanah dari masyarakat,” tegasnya. Ujang berharap, siapapun yang nantinya terpilih menjadi Kepala Desa Gadog, harus mau mengabdikan dirinya kepada masyarakat untuk menjalankan tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. “Saya harap yang terpolih jadi Kades, merupakan orang yang mau mengabdi kepada masyarakat,” ­harapnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA KAMIS, 7 APRIL 2016

Kasubid Administrasi Pemerintahan Desa

Jalani Pekerjaan Sesuai Aturan yang Ada CIANJUR-Menjalani pekerjaan sesuai dengan aturan yang ada, ti­ dak hanya membuat semua tugas yang diberikan menjadi cepat sele­ sai. Namun disisi lain, berdampak positif untuk terhindar dari timbul­ nya berbagai masalah. “Semaksimal mungkin saya menjalani tugas mengikuti aturan yang ada, kalau melenceng cepat atau lambat pasti akan terkena ma­

salah,” ujar Kasubid Administrasi Pemerintahan Desa, Syahdan Fir­ mansyah. Pengalaman yang didapatnya dari lapangan, ketika melihat ba­ nyaknya aparat desa yang terkena masalah akibat bermain di luar aturan menjadi pelajaran bagi Syahdan agar mampu mengemban tugas dan jabatan sebaik mungkin. “Sekarang di desa dengan ba­

nyaknya kucuran bantuan juga rentan terkena masalah ketika ber­ main diluar aturan,” katanya. Dirinya mengungkapkan, se­ menjak diangkat dan disumpah menjadi seorang aparatur peme­ rintahan serta abdi negara, ia selalu menjalani tugas mengalir dengan apa adanya, dari mulai bertugas di kecamatan hingga saat ini menjadi Kasubid Admi­ nistrasi Pemerin­

tahan Desa dan Kelurahan di BPMPD Kabupaten Cian­ jur. “Ketika bertugas di keca­ matan beban tugas memang relatif lebih ringan, namun ke­ tika dipercaya menjabat di salah satu sub bidang di BPMPD men­ jadi suatu tantangan tersendiri untuk bekerja lebih baik,” ungkap­ nya. (cr1)

Syahdan Firmansyah

Pertengahan April 2016, BPMPD Gelar Penilaian Lomba Desa Desa Terbaik Akan Mewakili Kabupaten Cianjur di Tingkat Propinsi

PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terus memantau sejauhmana perkembangan setiap pemerintahan desa dan kelurahan di tingkat kota serta kabupaten.

S

alah satunya dengan menggelar lomba desa dan kelurahan yang di­ gelar setiap tahunnya. Khusus di Kabupaten Cianjur sendiri lomba tersebut mulai digelar di bulan April Ta­ hun 2016. Rencananya, pekan kedua bulan April Tahun 2016 tim pe­ nilai lomba desa yang terdiri dari unsur Bidang Pemerintahan Desa BPMPD dan PKK mulai me­ ngunjungi 32 desa dari total 32 kecamatan yang dinilai layak un­ tuk mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten Cianjur. Berbeda dengan lomba desa di tahun sebelumnya, khusus di tahun 2016 setiap kecamatan me­ lakukan evaluasi penilaian sendi­ ri untuk menentukan desa mana saja yang diutus mengikuti lomba desa. Tidak hanya itu, dari hasil evaluasi yang dilakukan pihak ke­ camatan juga harus menentukan kategori, apakah termasuk dalam desa berkembang, cepat berkem­ bang dan kurang berkembang. “Karena waktu yang sempit dan aturan yang baru, makanya setiap kecamatan hanya mengu­ tus desa yang masuk dalam kate­ gori cepat berkembang saja,” ujar Kasubid Administrasi Pemerin­ tahan Desa, Syahdan Firmansyah kepada “BC”, belum lama ini. Sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, lomba desa tahun ini

Pelaksanaan Lomba Desa Tahun 2016 1. Lomba desa di Kabupaten Cianjur mulai di gelar bulan April Tahun 2016. Tanggal 25 April BPMPD mengirimkan perwakilan ke Jawa Barat. 2. Pekan kedua bulan April Tahun 2016 tim penilai lomba desa yang terdiri dari unsur Bidang Pemerintahan Desa BPMPD dan PKK mulai mengunjungi 32 desa dari

ada tiga indikator yang menjadi penilaian, seperti bidang peme­ rintahan, bidang kemasyarakatan serta bidang pembangunan. Bah­ kan dari tiga bidang tersebut, ada beberapa sub indikator penilaian yang harus diisi oleh desa. Lebih lanjut dirinya mengata­ kan, selain untuk mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan desa, lomba terse­

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

total 32 kecamatan. 3. Berbeda dengan lomba desa di tahun sebelumnya, khusus di tahun 2016 setiap kecamatan melakukan evaluasi penilaian sendiri untuk menentukan desa mana saja yang diutus mengikuti lomba desa. 4. Dari hasil evaluasi yang dilakukan

but juga bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kemajuan dari hasil pembangunan dan peme­ rintahan di tahun sebelumnya. Selain memantau pelaksa­ naan pemerintahan dan pem­ bangunan, tim penilai juga akan melakukan evaluasi sejauhmana pemahaman perangkat desa dalam hal penyusunan dan pena­ taan administrasi.

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

pihak kecamatan juga harus menentukan kategori, apakah termasuk dalam desa berkembang, cepat berkembang dan kurang berkembang. 5. Sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015, ada tiga indikator yang menjadi penilaian, seperti bidang

“Kalau dilihat dari lomba desa tahun lalu, desa yang berhasil menjadi terbaik memiliki ide serta inovasi yang kreatif. Tidak hanya itu dari sisi administrasi juga sudah bagus,” katanya. Meski belum memiliki data desa mana saja yang termasuk dalam kategori berkembang, cepat berkembang dan kurang berkembang. Namun Syahdan

pemerintahan, bidang kemasyarakatan serta bidang pembangunan. 6. Selain untuk mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, lomba desa juga bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kemajuan dari hasil pembangunan dan pemerintahan di tahun sebelumnya.

mengatakan, melalui lomba desa tahun ini menjadi salah satu upaya pihaknya untuk me­ ngumpulkan data base daftar desa yang masuk dalam tiga ka­ tegori tersebut. Jika pada aturan sebelum­ nya, lomba desa menjadi kegiatan tersendiri. Namun dengan ter­ bitnya Permendagri nomor 81 ta­ hun 2015, lomba desa merupakan

ISTIMEWA

bagian dari evaluasi perkemban­ gan desa. Sehingga setiap tahun, desa harus melaksanakan pen­ dataan sesuai lampiran yang ada dan diperingkatkan oleh pihak kecamatan untuk kemu­ dian hasilnya bisa mengikuti lomba desa tahun berikutnya. “Tanggal 25 April harus su­ dah ada satu desa yang menjadi perwakilan Cianjur untuk mengi­ kuti lomba desa di tingkat Jawa Barat,” katanya. Syahdan berharap, pelaksa­ naan lomba desa lebih dimaksud­ kan untuk memacu percepatan pemberdayaan masyarakat mela­ lui penguatan kelembagaan serta partisipasi secara swadaya dalam kegiatan membangun desa. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

KAMIS, 7 APRIL 2016

DESA TANJUNGSARI, KECAMATAN SUKALUYU

Ingin Tingkatkan Kesejahteran Masyarakat Melalui Pembangunan

PEMBANGUNAN infrastruktur menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

J

ika infrasstrukturnya dalam kondisi man­ tab, secara langsung akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Untuk mewujudkan infrastruktur yang mantab perlu dukungan ang­ garan yang memadai. Hal inilah yang menjadi pe­ mikiran Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Waldi Akbar Yakub. Se­ laku kepala desa, ia menginginkan sektor pembangunan infrastruktur bisa terwujud hingga massa akhir jabatannya. Baik itu infrastruk­ tur jalan, jembatan maupun juga irigasi. Untuk mewujudkan itu semud disadari Waldi, bukan hal yang mudah. Butuh dukungan ang­ garan yang tidak sedikit. Alokasi anggaran dari APBDes tidak akan mampu jika dilaksanakan untuk pembangunan infrastruktur seka­ ligus. Paling tidak dengan dana APBDes yang ada pembangunan infrastruktur bisa dilaksanakan se­ cara bertahap.

SOSOK KADES

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

“Kami ingin infrastruktur ja­ lan, jembatan, irigasi yang ada diwilayah desa kami kondisin­ ya mantap. Kami yakin dengan kondisi mantap maka akan ber­ dampak pada roda perekonomian masyarakat desa,” kata Waldi ke­ tika dihubungi, Kamis (6/4). Keseriusannya untuk mem­ bangun infrastruktur di desa yang

dipimpinya itu terlihat dari alokasi besaran anggaran. Dalam APBDes bidang pembangun infrastruktur mendapatkan porsi lebih hingga mencapai 50 persen dari total APBDes Rp 1,2 miliar. “Secara bertahap kami akan laksanakan pembangunan in­ frastruktur diwilayah desa. Kami tidak hanya mengandalkan ang­

garan dari APBDes, tapi kami akan berupaya mencari sumber angga­ ran atau bantuan dari pihak luar, bisa saja dari pihak ketiga. Selagi tidak mengikat kami akan laku­ kan,” katanya. Untuk pembangunan in­ frastruktur jalan, saat ini Waldi telah merealisasikan pembangu­ nan jalan sepanjang 1,5 kilometer

dari total luas jalan rusak 9 kilom­ eter. Pembangunan jalan yang ada di poros desa itu hasil dari alokasi anggaran di APBDes serta swadaya masyarakat. “Untuk pembangunan infr­ struktur jalan desa, kami target­ kan 2018 sudah tuntas. Semua ja­ lan desa kondisinya mantap, tidak seperti sekarang yang kondisinya

PROFIL DESA TANJUNGSARI

Waldi Akbar Yakub Kepala Desa Tanjungsari

Fokus Tingkatkan Pembangunan Demi Kemajuan Desa USIA boleh muda tapi kemauan luar biasa. Itulah gambaran Kepala Desa Tan­ jungsari Kecamatan Sukaluyu, Waldi Akbar Yakub (27). Sebagai Kepala Desa yang masih muda kemampuannya tidak perlu diragukan. Ia mampu melayani masyarakat dengan baik dan piawai pula dalam melaksanakan berbagai aktifitas pembangunan. Hal itu terbukti, alokasi anggaran yang diterima desa yang dipimpinnya, selalu dimanfaatkan pada berbagai pembangu­ nan fasilitas umum yang menunjang pada kesejahtraan dan kemajuan seluruh war­ ga desa. Seluruh kegiatan pembangunan tidak terlepas dari hasil kesepakatan ber­ sama dengan seluruh masyarakat. Tentu hal itu tersirat keinginan untuk menjadi­ kan Desa Tanjungsari menjadi desa yang mandiri. “Saya ingin apa yang saya lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jabatan bagi saya hanya sebuah amanah yang harus dijalankan bukan disalah gunakan. Kalau­ pun saat ini sejumlah bantuan anggaran masuk ke pemerintah desa, saya mengi­ nginkan selalu melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Kepala Desa yang masih lajang ini.

rusak disana sini. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya untuk menuntaskannya agar masyarakat bisa menikmati dampak postif dari mantapnya kondisi jalan,” ungkap Waldi. Tidak hanya mengenai in­ frastruktur jalan, irigasi juga men­ jadi perhatian serius. Keinginan untuk membangun irigasi lahir ka­ rena mayoritas mata pencaharian penduduk desa adalah petani. Ada tiga titik irigasi yang menjadi pri­ oritas pembangunan yaitu irigasi Pasir Koret, irigasi Kampung Jeng­ kol dan irigasi Babakan Caringin. “Ada sekitar 250 meter saluran irigasi yang harus segera dibangun, karena irigasi itu menghubungkan sekitar 200 hektar sawah. Ini men­ jadi prioritas selama saya menjabat kepala desa. Kita harapkan sampai akhir masa jabatan saya bisa tere­ alisasi,” tegasnya. Hal lainnya yang selalu sulit lepas dalam pikiran Waldi adalah menuntaskan pembangunan ru­ mah tidak layak huni (Rutilahu). Hasil pendataan yang dilakukan, diwilayah desanya saat ini masih terdapat sekitar 200 unit rutilahu. Ia bertekad ingin membangun ru­ tilahu menjadi rumah layak huni. “Memang masih banyak jum­ lah rutilahu, saya tengah berupaya mencarikan bantuan anggaran untuk menuntaskannya. Kalau mengandalkan dari APBDes perlu waktu lama, tapi kita berupaya bagaimanapun rutilahu harus dituntaskan, saya belum tenang kalau belum bisa membantu war­ ga,” kata Kades yang baru men­ jabat dua tahun itu. (bis)

Luas Wilayah

: 458,371 Ha,

Batas Desa

: Sebelah Utara

berbatasan dengan Desa Babakan Caringin Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Babakansari Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukasari Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukamulya Tanah yang sudah bersertifikat : seluas 25 Ha, sebanyak 21 buah Belum bersertifikat seluas: 433,371 Ha, sebanyak 2.162 buah Jumlah Penduduk

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

Disadarinya, diusianya yang masih relatif muda kadang selalu tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan yang kadang bisa menimbulkan dampak kurang baik. Keberadaan perangkat desa seringkali dijadikan teman untuk memo­ tivasi dalam menjalankan pemerintahan. “Ya kuncinya dalam bekerja mem­ bangun desa jangan sampai kerja sendirisendiri. Perangkat desa harus dibangun

bagaimana tumbuh rasa me­ miliki dan memiliki rasa ke­ bersamaan. Kalau dijalan­ kan, semuanya akan bisa berjalan den­ gan baik. Pembangu­ nan akan bisa lan­ car karena adanya banyak dukungan,” ungkapnya. (pip)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

: 8.327 orang

Laki-laki

: 4.265 orang

Perempuan

: 4.063 orang

Kepala Keluarga (KK)

: 2.376

Pendidikan Umum

: 4.826 orang

Pendidikan Khusus

: 89 orang

PERANGKAT DESA

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

Kepala Urusan

: 6 orang

Kepala Desa

: 3 orang

Staf

: 1 orang

BPD

: 7 orang

PKK

: 21 Orang

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Nelayan Terbantu Adanya Koperasi

BERITA CIANJUR/IST

CIDAUN-Koperasi Sauyunan Jayanti (KSJ), merupakan salah satu koperasi di Kabupaten Cianjur, bahkan di Indonesia yang beroperasi tanpa bunga alias 0 persen. Dengan selogan “Koperasi Tanpa BungaTanpa Riba-Tanpa Dosa-Insya Allah.” Menurut Ketua KSJ, Rodiamana,

bahwa di tengah-tengah aktivitas nelayan Jayanti, perlu ditunjang koperasi. Karena melalui koperasi masyarakat nelayan dapat terbantu dengan program koperasi, seperti simpan pinjam dengan tanpa bunga, pemasaran, media informasi dan lain-lain. (rus)

KAMIS, 7 APRIL 2016

Hari Terakhir UN Relatif Kondusif Tercatat dari 40 Peserta, 2 Siswa Tak Ikut

SEBANYAK dua orang siswa dari jumlah total empat puluh peserta Ujian Nasional (UN) di Madrasah Aliayah Al-Falah, Kecamatan Campaka, dilaporkan tak mengikuti UN sejak hari pertama hingga akhir pelaksanaan.

K

epala Madrasah Aliayah Al-Falah, Ade Kamaludin mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk ke dinas terkait, sebelumnya para peserta UN di sekolahnya terdapat sebanyak 40 siswa dengan mempergunakan dua ruang kelas. Namun sambungnya, hingga hari terakhir pelaksanaan, tercatat ada dua orang siswa yang tak mengikuti UN, karena yang satu Drop Out (DO) dan satunya lagi meninggal dunia. “Seorang siswi bernama Sahyania tak mengikuti UN, karena meninggal. Dan yang satu lagi bernama Robi Rudiansyah, sebab ke luar sebelum lulus sekolah atau DO,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui di Madrasah Aliayah Al-Falah, Rabu (6/4). Dia pun mengaku, selama pelaksanaan UN di sekolahnya, tak ditemui kendala apapun. Baik dari pendistribusian paket soal hingga kualitas soal dan lembar jawaban. Dan bobot soal pun diharapkan bisa dikuasai semua peserta UN.

“Kita pun mempunyai greget, mudah-mudahan nilai yang diperoleh para peserta bisa mencapai minimal 7,5,” harapnya. Sedangkan untuk tingkat kelulusan, Ade meyakini bakal mencapai 100 persen. Sama halnya dengan tingkat kelulusan pada tahun sebelumnya yang mencapai hingga 100 persen. “Mudah-mudahan tahun ini juga bisa 100 persen untuk tingkat kelulusannya. Sedangkan bagi yang tak bisa mengikuti UN karena DO, itu sudah di luar kewena­ ngan. Sebab usaha kepada siswa yang bersangkutan, agar dapat mengikuti UN pun sudah kita lakukan. Kecual pada yang tak mengikuti karena meninggal,” terangnya. Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Campakamulya, Pipin Aripin, menuturkan, dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai. Membuat sejumlah siswa akan merasa nyaman, saat mengerjakan paket soal UN. Dengan dibantu para guru yang ber-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

SERIUS - Suasana Ujian Nasional (UN) hari terakhir di Madrasah Aliayah Al-Falah, Kecamatan Campaka, tampak sejumlah siswa peserta tengah serius mengerjakan soal.

kualitas, tentunya juga bakal menghasilkan siswa yang berkualitas pula. “Sehingga selama berlangsungnya pelaksanaan UN, baik di wilayah Campaka maupun di wilayah

Campaka­mulya, dan umumnya di Cianjur Selatan (Cisel) ini tak ada yang harus dikhawatirkan,” tuturnya saat meninjau UN pada hari p ­ ertama. Namun pihaknya pun mengaku, bahwa setiap

menjelang UN ini pasti saja ada kendala. Tetapi hal itu tk mengganggu kelancaran menjelang UN di 2016 ini. “Berdasarkan kunjungan ke sejumlah sekolah, UN ini berjalan lancar. Walau pun

mungkin ada saja beberapa kendala,” akunya. Kendala itu sambungnya, seperti siswa yang berjuang ke lokasi sekolah, yang memang sangat jauh untuk dijang­kau. Sehingga untuk dapat sampai

Manfaat Biogas Terus Bertambah

ILUSTRASI/NET

Jelang Pilkades, BPD Diimbau Netral TANGGEUNG-Badan Permusyawaratan Desa (BPD), selaku pelaksana diharapkan netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak yang diperkirakan bakal digelar, pada Mei 2016 mendatang. Gunawan Firmanyah (42), warga Desa Pagermaneh mengatakan, agar selama dalam pelaksanaan Pilkades dapat berjalan lancar, diharapkan pihak BPD tak memihak kepada salah satu calon tertentu. Hal ini bermaksud buat mengantisipasi adanya permasalahan baru yang akan merugikan banyak pihak. “Contohnya dulu di

salah satu desa, pernah ada BPD yang tak netral. Hasil Pilkades pun ditolak oleh BPD, karena yang menang bukan kandidat yang mereka dukung. Akhir­ nya berbuntut panjang dan perlu waktu lama untuk menyelesaikannya,” ujarnya kepada “BC” saat berbincang-bincang di rumahnya belum lama ini. Selain itu, Gunawan berharap, agar pihak BPD juga tak menjadi tim sukses untuk salah satu calon. Namun, jika ada yang berkeinginan demikian, kata Gunawan, maka sebaiknya BPD itu me­ ngundurkan diri dari keanggotaannya. “Ya, kalau ada yang

ingin­jadi tim sukses, lebih baik BPD itu mundur dari pemerintahan desa,” tandasnya mengingatkan. Senada dikatakan Mulyadi Setiawan (51), warga lainnya, sebaiknya jika ada dan memang mau jadi tim sukses dari salah satu calon. Maka anggota BPD itu harus berani mundur dari jabatannya dan ini perlu dilakukan, supaya tak menimbulkan permasalahan. “Benar dan ini perlu diantisipasi. Sebab, jika sudah terjadi maka akan sulit untuk dihentikan. Sehingga masalah akan susah diselesaikan dan wargalah yang jadi cemas,” ucapnya dalam kesempatan yang sama. (zen)

Pemerintah Dinilai Tak Berkutik SUKANAGARA-Sejumlah warga mempertanyakan peraturan pemerintah tentang larangan memasang iklan rokok di ruas jalan protokol yang hingga kini masih marak terpasang bebas. Menurut Rohendi (51), warga Kecamatan Sukanagara, sepertinya pemerintah tinggal diam. Terbukti di beberapa ruas jalan protokol, seperti di jalur menuju Cianjur selatan (Cisel), pemasangan iklan tersebut seakan tak tersentuh hukum alias bebas-bebas saja. “Ya, sepertinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, melalui petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) tak dapat berkutik

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

TERPASANG - Salah satu iklan rokok yang masih terpasang di ruas jalan protokol Cisel.

berkaitan dengan penerti­ ban tersebut. Sebab terdapat sejumlah iklan rokok

berbagai ukuran masih terpasang bebas di sekitar ruas jalan-jalan protokol Cisel,” tutur Rohendi kepada “BC” belum lama ini. Rohendi menyebutkan, kalau aturan ya aturan dan tentunya harus dijalankan. Namun di sisi lain aturan yang seharusnya dilaksanakan itu, kenapa diabaikan. “Kami hanya ingin tahu, aturannya seperti apa? Sebab, jika itu memang harus dijalankan, kenapa untuk yang lain dibiarkan,” sesalnya seraya mencontohkan kalau iklan rokok yang ada di depan tokonya beberapa bulan lalu sempat ada yang membongkar. Namun untuk yang lainnya malah justru dibiarkan. (zen)

CAMPAKA-Suksesnya Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, dalam mengembangkan Desa Mandiri Energi (DME) berbasis biogas, patut dijadikan contoh bagi desadesa lainnya. Biogas yang dihasilan dari kotoran ternak sapi milik masyarakat, selanjutnya dimanfaatkan mereka sebagai sumber energi untuk memasak, merebus air dan lain-lain. Proses pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber energi, dimulai dengan pe­ ngambilan kotoran sapi yang selanjutnya ditambahkan air dan dimasukkan ke dalam inlet terus memasuki proses fermentasi dalam reaktor (sisa dari proses ini dijadikan pupuk). Setelah proses fermentasi dari dalam reaktor, selanjutnya gas yang dihasilkan dialirkan ke dalam tabung plastik dengan sebelumnya melalui kran kendali gas. Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman, mengatakan, berdasarkan perhitungan yang dilakukan berbagai in-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BERHASIL - Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, berhasil mengembangkan Desa Mandiri Energi (DME).

tansi. Jika produksi limbah sapi sebanyak 4.14 m3 limbah/hari maka setara = 1.90 kg LPG = 2.56 liter minyak tanah. Konversi 1 m3 biogas= 0.46 kg LPG = 0.62 liter minyak tanah = 0.80 liter bensin = 3.50 kg kayu bakar. “Saat ini di Desa Mekarjaya, terdapat k u -

BC-IklaN

rang lebih 200 ekor sapi. Dari jumlah sebanyak itu, sudah dimanfaat­ kan sebanyak 100 ekor sapi. Pemanfaatan biogas dapat menghemat ± 50 persen biaya listrik, di mana penghematan tersebut kebanyakan dialihkan ke biaya pendidikan, kesehatan, dan daya beli (eko-

ke sekolah tersebut terlebih dahulu harus melewati jalan yang sangat rusak. “Selain itu juga, masih adanya sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai,” tutupnya. (zen)

nomi rumah tangga),” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Saat ini pemerintah desa setempat pun terus mengoptimalkan potensi limbah ternak untuk meningkatkan nilai tambah bidang pertanian ­dan mengintensifkan penyuluhan serta sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi maupun kegunaan limbah ternak sebagai sumber energi juga sebagai pupuk pertanian. “Karena itu, kami optimis kalau program Desa Mekarjaya, menjadi desa mandiri tersebut akan terealisasi. Sebab untuk saat ini, pengguna dari hasil fermentasi kotoran sapi menjadi biogas itu terus berkembang. Sehingga dari asalnya yang hanya dapat dimanfaatkan oleh sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK), sekarang sudah mencapai 20 KK,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 8162 WV a/n Julia Nopol D 1124 RIF a/n Taufik Nugraha Nopol F 5140 YU a/n Hendra Koswara Nopol F 2208 YW a/n Tanti Heryanti Nopol F 3983 YD a/n dadan Hasanudin Nopol F 5644 XE a/n Siti Rahmawati Nopol F 2731 ZT a/n Handayani Nopol F 2543 ZR a/n Nuraeni Nopol F 2899 ZA a/n Hadis Nopol F 5036 YI a/n Wevi Hermawan Nopol F 6619 ZJ a/n Endang Maulana

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub 081912122289


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Sekarang ini lagi kita kerjakan. Nanti peralatan ditambah, SDM ditambah termasuk sistem diperbaiki sehingga monitoring kita jauh lebih besar lagi dibandingkan sebelumnya,” Agus Rahardjo Ketua KPK

KAMIS, 7 APRIL 2016

...Program KB Tak Capai Target DARI HAL A1...

Esih mengakui, selama ini masih menemui sejumlah kendala dalam menuntaskan program KB di Kabupaten Cianjur. Diantaranya mengenai keterbatasan anggaran, pembinaan dan pelaksanaan program. Selain itu jumlah petugas yang terbatas tidak sebanding dengan wilayah jangkauan. “Di Kabupaten Cianjur itu ada 360 desa dan kelurahan. Sementara Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang kita miliki hanya 45 orang, jelas ini sangat tidak idial. Seharusnya satu desa itu satu PLKB,” kata Esih. Faktor lain yang menjadi penghambat belum tuntasnya pelaksana KB bagi pasangan usia subur akibat masih rendahnya komunikasi, informasi dan edukasi kontrasepsi metode jangka panjang (MJP). “Di Cianjur ini disebut sebagai ratu suntik dan ratu pil, sehingga kegagalan bisa saja terjadi, tetap bisa hamil. Apalagi di Cianjur selatan kalau disuntik masa tenggat waktunya

habis, mau disuntik lagi jauh, akan terjadi hamil. Tapi bila MJP minimal 3 tahun melalui inplan, tidak usah mikir KB lagi,” tegasnya. Melihat fenomena yang terjadi, pihaknya mendorong program di tahun 2016 agar masyarakat bermigrasi ke MJP. “Kita programkan itu sebagai upaya keberhasilan KB. Sampai pada bulan Maret 2016 sudah MOP (Metode Operasi Pria) sebanyak 15 orang. Mereka itu rata-rata anaknya sudah lima, istrinya sudah sehat dan ekonominya kurang,” paparnya. Terkait terbatasnya jumlah petugas PLKB, Esih merasa terbantu adanya program dari Provinsi Jawa Barat. Untuk menyulam kekurangann PLKB ada kebijakan dibentuk TPD (Tenaga Penggeak Desa) yang ditetapkan melalui SK Gubernur Jawa Barat termasuk anggarannya. “Ada 116 TPD dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Posyandu 395 yang ditetapkan bupati dan dibiayai APBD. Adanya petugas ini kita harapkan bisa menekan angka kelahiran. Kalau itu

bisa ditekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI/AKB) juga bisa ditekan dan sudah barang tentu target KB tercapai,” tandasnya. 39. 362 Anak Tidak Diasuh Orang Tua Sementara, banyaknya usia subur yang berangkat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) disejumlah negara tujuan juga mempengaruhi keberhasilan KB. Tidak hanya masalah KB, akibat orang tua menjadi TKI, ribuan anak tidak diasuh oleh orang tuanya. Kondisi ini sungguh memprihatinkan, disaat anak butuh kasih sayang dari orang tuanya, justru ditinggal lantaran alasan ekonomi. Anak-anak itu terpaksa harus dirawat atau diasuh oleh orang lain. “Kita akui kondisinya memang seperti itu, banyak anak-anak yang semestinya butuh kasih sayang orang tua malah ditinggalkan oleh orang tuanya sendiri. Alasan ekonomi menjadi satu-satunya alasan kenapa orang tua meninggalkan anaknya un-

tuk diasuh oleh orang lain,” kata Esih Sukaesih Karo. Dari data yang berhasil diinventarisir petugasnya, di Cianjur setidaknya terdapat 19.681 warga Cianjur yang menjadi TKI. Mereka kebanyakan bekerja menjadi pembantu rumah tangga diberbagai negara tujuan. “Kalau kita asumsikan satu TKI memiliki dua anak saja, berarti ada sekitar 39.362 anak yang diasuh oleh orang lain seperti neneknya atau pembantunya. Jumlah itu belum termasuk anak-anak dari pekerja rumah tangga didalam negeri. Di Cianjur ada sekitar 19.498 warga Cianjur yang bekerja di luar Cianjur seperti Bogor, Jakarta dan sekitarnya,” katanya. Untuk mengembalikan anak dibawah asuhan orang tuanya, tidak lain harus ada perluasan lapangan kerja di daerah. “Ini tidak ubahnya seperti fenomena gunung es, sulit untu dicegah.Harus ada lapangan kerja didaerah, sehingga orang tua tidak perlu lagi menjadi TKI,” paparnya. ( bis)

Goncangan Gempa Garut Terasa Sampai Cianjur DARI HAL A1...

“Saya spontan langsung keluar dari rumah pas ada gempa biar aman,” ujarnya. Dengan nada suara yang masih kaget, dirinya berharap agar tidak ada lagi gempa susulan dan cukup hanya sekali saja. “Jangan sampai ada gempa susulan, cukup sekali saja,” katanya. Hal senada juga diutarakan warga pesisir Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Bonang yang mengaku sangat merasakan sekali getaran gempa. Meski tidak berpotensi tsunami, namun membuat warga berhamburan keluar dari rumah termasuk para nelayan yang berada di perahu menyelamatkan diri ke atas dermaga.

“Tidak berpotensi tsunami, kami sudah himbau agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk tetap tenang.” “Kami di sini sangat terasa sekali getaran gempanya, warga banyak yang keluar rumah meski tidak ada tanda-tanda

tsunami,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman saat dikonfirmasi mengatakan, gempar 6,1 SR yang terjadi di Garut tidak berpotensi tsunami. “Tidak berpotensi tsunami, kami sudah himbau agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk tetap tenang,” ujarnya. Diungkapkan Asep, dari hasil laporan petugas di wilayah pesisir pantai Cianjur Selatan tidak ada kerusakan bangunan yang terjadi meskipun getaran gempa dirasakan kuat oleh warga. “Sampai saat ini, informasi dari relawan di Cidaun tidak ada dampak yang berarti,” ungkapnya. (cr1)

Koruptor di Daerah Penghasil Migas Dibidik KPK

...Pansus LKPJ Menilai Capaian Kinerja Bupati Memuaskan DARI HAL A1...

“Tata tertib juga dirubah, dewan itu menjadi Badan Pembuat Peraturan Daerah,” jelasnya. Senada Anggota Pansus, Tavip mengatakan berdasarkan hasil pembahasan ada beberapa koreksi yang menjadi catatan penting untuk pemerintah. Pertama, pada bidang kesehatan, pansus menilai pelayanan kesehatan yang berjalan selama ini masih belum optimal. Salah satunya RSUD Cianjur, dimana masih banyak keluhan yang disampaikan para pasien terhadap pelayanan yang diberikan selama ini. “Kita minta kedepan RSUD bisa lebih meningkatkan pelayanan terhadap pasiennya. Begitupun untuk pasien yang memang tidak tercover oleh BPJS,” ujarnya. Kedua, bidang infrastruktur, dari hasil pansus diketahui jalan mantap desa dan kabupaten cendurng mengalami penurunan. Sebelumnya pada tahun 2010 mencapai 47 persen, tetapi sekarang tinggal 35 persen. “Bisa disimpulkan, berarti selama 5 tahun ini untuk infrastruktur jalan di Cianjur telah mengalami kemunduran,” ucapnya. Terkait itu, kata Tavip, de-

wan meminta kualitas pembangunan infrastruktur jalan desa ataupun kabupaten agar lebih ditingkatkan sehingga umur manfaatnya bisa jauh lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Adapun pada bidang pendidikan, dewan mengingatkan pemerintah khususnya kepada dinas pendidikan agar lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, salah satunya materi terkait soal akhlak. Menurut legislator dari Partai Gerindra ini, sejumlah catatan penting hasil pembahasan tim pansus tersebut tentunya bisa menjadi sebuah acuan bagi bupati berikutnya. “Meskipun hanya sekedar catatan atau rekomendasi tapi itu semua merupakan aspirasi dewan sebagai wakil rakyat. Menanggapi terkait catatan penting hasil pansus menjadi acuan bupati yang akan datang, dikatakan Sekertaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Mutaqien, apabila memang ada sesuatau pekerjaan atau program yang memang belum tuntas oleh bupati sebelumnya tentunya ini akan menjadi program lanjutan bagi bupati yang akan datang. “Catatan penting atau rekomendasi yang diberikan tim pansus ini hasil koreksi dari program yang dijalan-

kan pemerintah, tentu itu juga bisa menjadi sebuah masukan bagi bupati yang akan datang,” tandasnya. Perubahan Tatib Peran tata tertib baru (Tatib) yang dibahas penitia khusus (Pansus) DPRD Cianjur terhadap pelaksanaan pengawasan legislatif sebagai mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mendorong percepatan pembangunan di berbagai bidang program yang digulirkan. Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi menjelaskan, perubahan tatib bidang pengawasan komisi yang dilaksanakan sebelumnya kepada OPD teknis menyesuikan urusan yang kaitannya tidak satu komisi dewan. Pegawasan kinerja dewan pada tatib perubahan sekarang adalah OPD bidang secara keseluruhan. “Jadi setiap komisi yang bermitra dengan beberapa OPD teknis sesuai tupoksi kinerja melaksanakan tugas pengawasan sejak rencana program dibahas, dilaksanaan hingga selesai. Sehingga tugasnya lebih terfokus, meliputi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dilaporkan OPD teknis lang-

sung kepada bupati,” ucapnya kepada “BC”, Rabu (6/4). Yadi menuturkan, perubahan tatib kinerja pengawasan dewan tidak berhubungan dengan kewenangan dewan untuk memberikan masukan pada LKPJ yang dibacakan, karena itu terkait dengan aturan perundang-undangan yang dilaksanakan terhadap tugas anggota dewan. “Perubahan tatib sangat berpengaruh pada kinerja komisi dan memicu percepatan program yang dilaksanakan OPD yang bermitra dengan dewan. Karena sifat pengawasan dari program yang dijalankan OPD teknis kelanjutan prakteknya menjadi kewenagan OPD teknis yang laporannya bisa berlangsung secara bulanan, ada monitoring hingga program pemkab bisa berlangsung dengan baik secara detail berikut anggaran dan tahapan program pelaksanaan,” paparnya. Kata Yadi, fokus komisi terhadap pengawsan program OPD jika realisasinya ada pro atau kontra yang lebih cermati adalah aplikasi pelaksanaan, tidak menajadi masalah sesuai dengan yang dipertanggungajawabkan kepada pimpinan OPD teknis dan laporan kepada bupati. (mar/nuk)

...Sasakala Walungan Citarum (7) DARI HAL A1...

Kiai Padaratan ngarasa dipuja ku anu dipicinta, Nyimas Endang Sekar Putih, anu ngajadikeun leuwih sumanget pikeun ngala kancara anu kadua kalina. Sanggeus mikeun hasil newak anu mimitina ka para catrik, manehna balik deui ka biwir wahangan, sanggeus mapatkeun Aji Palikana, gejebur teuleum deui. Panon sakur nu nyaksian ceuleumeut ditujukeun ka lebah teuleumana Kiai Padaratan. Teu kungsi lila Nyimas Endang Sekar Putih saparakanca sadar deui ka nu kudu dipilampah nyaeta mernahkeun kancra meunang newak. Sabot kitu nu teuleum anteng teuleumna, nu beberes hasil newakan anteng bebenah. Sanggeus merenah nempatkeun lauk, kabehanana caricing ngadagoan hasil newakan anu saterusna. Sakali deui panonna malencrong kana lebah teuleumna Kiai Padaratan. Tapi ayeuna mah sakitu geus leuwih lila tibatan nu teuleum mimiti, bet acan mucunghul keneh bae. Lila-lila sakabeh anu ngadagoan hatena mimiti hemar-hemar hariwangeun. Sok komo karasana ku hate Nyimas Endang Sekar Putih, malah aya hate goreng sangka, ceuk hatena,”Moal

kitu Kangmas Pandaratan teh direweg buhaya?”Nu antukna,”Ah … baraid, moal ketah.” Sabot keur patingharuleng, beungeut cai lebah teuleumna Kiai Padaratan, motah tingburial, warnana jadi ngariuhan. Nu narenjo rareuwaseun. Tapi teu bisa kumaha da rumasa teu boga elmu teuleum siga Kiai Padaratan. Bengeut cai beuki dieu beuki motah, malah ayeuna mah eta warna cai teh make jeung semu beureum. Sakur nu aya di dinya beuki samar polah, ningal galagat goreng. Sangkaanana Kiai Padaratan direweg ku bangsa buhaya beuki ngayakinkeun dirina. Ku ayana eta, Nyimas Endang Sekar Putih gilig rek ngilu bebela ka pibakaleun salakina. Dirina inget kana pusaka warisan karuhunna anu salila ieu tacan kungsi dikaluarkeun sok komo dipake perang mah sabab eta pakarang teh mangrupa keris anu dingaranan buhaya putih. Lamun teu dipapatkeun jampe pamakena, moal bisa katara da ngahiji dina awakna tur pantranganana teu meunang diguyangkeun kana getih mahluk titisan Dewa. Nyimas Endang Sekar Putih lajeng calik menekung mapatkaeun jampe pamake pikeun bisa mesat pusaka

nu aya dina awakna. Teu kungsi lila Nyimas Endang Sekar Putih ngulangkeun leungeunna, ana barasat teh, aya cahya lebah leungeunna nu keur diacungkeun. Eta cahaya ngagulung anu ahirna salin rupa jadi hiji pakarangmangrupa keris panjang, pok Nyimas Endang Sekar Putih nyarita,”Engkang, neda widi abdi seja bebela pati, hate abdi tos gilig, hirup hurip lahir tur batinna baris sasarengan sareng Engkang. Ku kituna kanggo ngungkulan bangsa buhaya, ieu pusaka keris Buhaya Putih. Eta dongeng keris geus heubeul ilang sabada para jawara marebutkeun pada hayang mibanda nepi ka ahirna mawa mamala. Nyatana, loba jawara nu perlaya akibat silihpergasa. Ceuk pikir para catrik,”Teu nyana manahoreng putrid pupuhu pisan nu diwaris eta pusaka teh.” Sabot keur kitu, pucunghul tina beungeut cai aya nu mucunghul. Breh katingal saurang jalma keur pagulung jeung lauk anu kacida gedena. Jalma anu mucunghul teh taya lian Kiai Padaratan anu keur ragot jogol jeung Kiai Layung, rajana sato cai. Nyimas Endang Sekar Putih curinghak barang ningal tina beungeut cai aya dua mahluk anu mucunghul. Barang geus sidik yen nu hiji

mah taya lian ti panutanana, Kiai Padaratan, teu antaparah deui jleng luncat ka nu keur ragot galungan dina jero cai. Para catrik reureuwasan ningal Nyimas Endang Sekar Putih anu luncat ka wahangan lebah nu keur ragot galungan. Para catrik patingjarerit,”Enden! Entong luluasan! Nyimas! Sing emut!” Sabot kitu catrik nu sawarehna deui lalumpatan ka pilemburan maksudna rek ngabejaan nu jadi pupuhuna tur sakumna warga Pasanggrahan. Urang balik deui nitenan kaayaan puserna kajadian. Harita para catrik nu aya di biwir wahangan sanajan bari kasengker ku pangawasa, tapi rasa tanggungjawab pikeun bumela ka anak pupuhuna, maranehna mawa pakarang saayana malah aya nu ukur ku gantar maksudna mah keur ngarojok mahluk cai nu jadi musuhna. Keur kitu, burudul aya nu daratang, taya lian pupuhu Pasanggrahan reujeung para wargana. Barang tepi ka sisi wahangan, bener bae di jero wahangan aya nu keur garalungan. Cai wahangan anu patingburial beureum nandakeun yen aya nu tatu. .. (Kumaha saterasna ieu dongeng…, mangga baca deui Koran BC Edisi 8 April 2016). (*)

BALIKPAPAN-KPK mulai Mei mendatang mulai membidik pejabat daerahdaerah penghasil migas yang masih berani melakukan tindakan korupsi. Ketua KPK Agus Rahardjo mengingatkan kepada kepala daerah termasuk pejabat dibawahnya untuk berhati-hati atas amanah jabatan jangan sampai terkena jerat hukum terutama kasus suap. Karena menurutnya, kasus korupsi yang banyak ditangani KPK sebagian besar kasus suap. Para pelaku korupsi ini banyak terkena dalam operasi tangkap tangan. “Kasus suap ini yang pa-

ling banyak dalam operasi tangkap tangan. Kita akan perluas monitoring jadi mohon jangan lakukan itu,” katanya dalam acara kordinasi dan supervisi sektor Energi tahun 2016, di Balikpapan (6/4). Agus menjelaskan yang dimaksud dengan perluasan monitoring adalah melakukan pemantau ke daerahdaerah khususnya daerah penghasil migas atau daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah. “Sekarang ini lagi kita kerjakan. Nanti peralatan ditambah, SDM ditambah termasuk sistem diperbaiki sehingga monitoring kita jauh

NET

lebih besar lagi dibandingkan sebelumnya,” terangnya. Pada akhir acara kordinasi dan supervisi sektor energi, Agus Rahardjo membacakan hasil kuisioner peserta terkait pengalaman seharihari yang bersentuhan pada kasus korupsi. Suap salah satu kasus yang bisa terjadi disemua urusan dan kapan saja bisa terjadi. “Bisa terjadi saat penerimaan pegawai di kantor bapak ibu, mulai saat mutasi atau promosi jabatan. Atau berhubung dengan perizinan, pelelangan, dan investasi. Jadi tolong karena tangkapan terakhir adalah suap semua,” tukasnya. (net/nuk)

Fahri Hamzah Disebut Tak Hargai Pimpinan PKS JAKARTA-Setelah dipecat dari PKS, Fahri Hamzah akan digantikan oleh Ledia Hanifa sebagai Wakil Ketua DPR. Fahri disebut sudah tidak menghargai pimpinan PKS sehingga akhirnya diputuskan diberhentikan dari segala keanggotaan partai. “Kalau keputusan itu di atas segala-galanya. Partai kita itu menghargai keputusan seluruh pimpinan. Sebagai pimpinan, kita hormat dengan keputusannya. Kita menghargai Dewan Syuro,” ungkap Ketua DPP PKS Aboebakar Al-Habsy di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (6/4). Jika partai akhirnya memutuskan memcat Fahri, artinya menurut Aboebakar, dia dinilai sebagai sosok yang sudah tidak menghormati pimpinan. Itu terbukti dengan bagaimana kini Fahri memilih jalur hukum menyikapi keputusan pemecatannya. “Ya jelas dong, orang sudah ada hukuman kayak gitu. Berarti dia sudah tidak cocok dengan keputusan pimpinan, jadi dia lawan dengan hukum,” katanya. “Khas PKS biasa di internal musyawarah, dialog selesai. Tapi kelihatannya memakai cara lain (gugatan hukum) ya dihadapi saja. Ringan-ringan saja kok kayak begini,” lanjut Aboebakar. PKS sendiri disebutnya tetap akan menghormati

Fahri Hamzah langkah yang diambil Fahri. Tapi dari kacamata seorang kader, Aboebakar menilai Fahri sudah tidak memiliki ketaatan yang merupakan keharusan bagi PKS. “Bukan hanya tidak menghargai (keputusan pimpinan), tapi menolak. Intinya kalau menurut saya yang begitu cukup sudah, biarkan Fahri secara hukumnya yang menurutnya terbaik,” jelas Aboebakar. Pria yang akrab disapa habib ini mengaku tidak mengikuti perihal mekanisme pergantian Fahri dari kursi Wakil Ketua DPR. Namun apapun yang bergulir di parlemen, Fahri disebutnya sudah bukan lagi bagian dari PKS. “Sudah putus, Fahri sudah selesai. Sudah nggak ada permasalahan. Sudah diganti. Cuma permasalannya apakah DPR nanti bisa menerima pergantian ini

karena baru turun kalau ada proses hukum,” tuturnya. “Kita lihat nanti perkembangannya. Proses hukum tetap berjalan. PKS juga proses pergantian tetap harus berjalan. Lihat saja aturan MD3 bagaimana. Sekarang kalau sudah dilepas dari partai, bagaimana coba?” lanjut Aboebakar. Pada dasarnya, menurut Aboebakar kinerja Fahri di parlemen selama ini bagus. Ia juga menyebut bahwa tidak ada pergolakan kader PKS yang menolak keputusan partai memecat Fahri. “Fahri bagus, nggak ada masalah. Kalau bekerja semua baik. Cuma tidak ada ketaatan pada pimpinan permasalahannya. Kalau di PKS biasanya kalau begitu ya, kalau sudah putusan pimpinan, kalau pun ada perbedaan pada diam. Sudah kayak tentara ini modelnya,” beber dia. Aboebakar juga menyatakan menghormati keputusan partai yang mengganti Fahri dengan Ledia Hanifa. Menurutnya, adalah suatu hal yang wajar jika ada pergantianpergantian jabatan berdasarkan keputusan partai. “(Ledia) bagus, di PKS orangnya bagus-bagus, tinggal dikasih kesempatan saja. Intinya dikasih kesempatan saja, jadi tuh barang. Tinggal kualitasnya beda-beda dikit. Biasa saja sih di PKS gantiganti kayak di kepolisian,” ujar dia. (net/nuk)


HALAMAN

A8

OTOMOTIF

Anda hanya perlu diterima untuk siapa Anda dan bangga siapa Anda dan itu adalah apa yang saya coba lakukan." Lewis Hamilton Pembalap Formula 1 dari tim Mercedes GP

KAMIS, 7 APRIL 2016

Usai Meluncur di IIMS

Sienta ‘Digilir’ ke Diler-diler Toyota Hajar Segala Keluhan di Wajah dengan

Setelah diluncurkan di IIMS, Sienta akan dipamerkan di cabangcabang diler Toyota di seluruh Indonesia.

Facial Soap

Miliki Wajah Cerah & Awet Muda MANFAAT BLACK WALET FACIAL SOAP Mampu Untuk Meregenerasi Kulit Mengangkat Sel Kulit Mati Menghilangkan Flek Hitam Memudarkan Kerutan Menghilangkan Jerawat Mencerahkan Kulit Wajah Mengecilkan Pori-pori Besar Melembutkan Kulit Wajah seperti Kulit Bayi Membersihkan Wajah dari Kotoran dan Minyak yang Menempel PEMBELIAN DAN INFO PRODUK Kunjungi Distributor Cianjur

Jalan Arief Rahman Hakim No 85 Gg. Karya IV Perkoneng Cianjur (Belakang Madinah Motor Honda) Hp: 087721043008, 085797138138, 087720063776

RENCANANYA, Toyota kembali bakal merilis mobil teranyarnya, dinamai ‘Sienta’ merupakan sebuah MPV, pada Kamis 7 April besok (hari ini, red) di arena Indonesia International Motor Show (IIMS).

S

etelah diluncurkan di IIMS, Sienta akan dipamerkan di cabang-cabang diler Toyota di seluruh Indonesia. “Nanti untuk pertama kali, Sienta akan bergantian memperkenalkan Sientanya di masing-masing diler Toyota,” kata Chief Executive Auto2000, Agus Prayitno, di Sukabumi. Jadi, Agus menekankan, bisa saja meski sudah diluncurkan di IIMS, masyarakat belum bisa melihat Sienta di diler. “Bahkan setelah diluncurkan, kami belum akan memiliki

unit display-nya,” ujarnya. Agus pun meminta masyarakat untuk bersabar dan menanti Sienta di IIMS. “Soal Toyota Sienta besok saja di IIMS 2016, biar Toyota Astra Motor (TAM) yang menjelaskannya. Sudah nanti saja pas launching, akan dijelaskan semuanya,” tambahnya. Toyota sendiri sudah siap dengan Sienta. Toyota awal Maret lalu, sudah meresmikan pabrik ketiga di Karawang yang memproduksi mesin Sienta. Di pabrik itu, Toyota memproduksi mesin R-NR 1.3L dan 1.5L. Mesin ini merupakan mesin untuk mobil berpenggerak roda depan. (net/ rus)

NET

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR JLN.RAYA BANDUNG KM.03 CIANJUR TLP.(0263) 26150-273180-FAX. (0263) 2609701 SOSIALISASI PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) yang disiapkan oleh Dinas Perpajakan Daerah, dengan melampirkan bon nota/tanda pembayaran yang telah diperporasi/lrgalisasi.Apabila WP tidak memenuhi kewajibannya setelah dilakukan pemeriksaan, kepadanya dapat diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) dan atau Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) yang menjadi sarana penagihan pajak. CONTOH KASUS : Sebuah Perusahaan penambangan tanah urug dengan hasil produksi perbulan 100 ton.Maka pengelola harus membayar pajak sebesar : Pajak Terutang : = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak = Tarif Pajak X ( Volume Penjualan per Ton x Harga Standar per Ton )

DASAR HUKUM 23 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; Peraturan Pemerintahan Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. PENGERTIAN Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Pajak atas kegiatan pengambilan mineral Bukan Logam dan Batuan, baik dari sumber alam didalam dan/atau Permukaan Bumi untuk dimanfaatkan. Dalam Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan terdapat beberapa terminologi, sebagai berikut: Bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah bahan galian yang tidak termasuk Bahan Galian Golongan A (Strategis) dan Bahan Galian Golongan B (Vital). Usaha Pertambangan Bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah segala kegiatan pertambangan yang meliputi beberapa tahap kegiatan antara lain eksplorasi, eksploitasi,pengolahan/ pemurnian,pengakutan dan penjualan bahan Mineral Bukan Logam Bukan Mineral dan Batuan. Eksploitasi adalah segala kegiatan penyelidikan geologi/ pertambangan untuk menetapkan sifat letakan bahan galian secara lebih teliti. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan merupakan Pajak Daerah yang pemungutannya dapat dipaksa atas kegiatan eksploitasi , baik pengambilan maupun penjualan diwilayah Kabupaten Cianjur.

OBJEK PAJAK Objek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah kegiatan eksploitasi Bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan , yang meliputi : Feldspar Tras Marmer Andesit Batu kali Pasir pasang Kerikil berpasir alami Tanah urug SUBJEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK Pada Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, yang menjadi Subjek Pajak adalah pribadi atau badan yang mengeksploitasi atau mengambil bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan. Yang menjadi Wajib Pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan eksploitasi bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan. PERHITUNGAN PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak 25% x (Volume Penjualan per Ton X Harga Standar per Ton)

NO

Jenis Mineral Bukan Logam dan Batuan

Harga Standar Per Ton (Rp)

1

Feldspar

10.000,00

2

FeldsparTrans

10.000,00

3

Marmer

30.000,00

4

Andesit

40.000,00

= 25% x (100 x Rp.10.000,-) = 25% x Rp. 1.000.000,= Rp. 250,000,5

Batu kali

40.000,00

6

Pasir pasang

30.000,00

7

Kerikil berpasir alami

20.000,00

8

Tanah urug

10.000,00

SISTEM PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN PAJAK Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan menggunakan system Self Assessment yaitu sistem pengenaan pajak yang memberi kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung , memperhitungkan ,membayar , dan melaporkan sendiri pajak yang terutang dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan yang terjual dengan menggunakan SPTPD. Kelengkapan yang harus dipersiapkan antara lain : WP harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan Menandatangani oleh WP atau yang diberi kuasa ; Menyiapkan Bon nota/tanda pembayaran untuk di-peroorasi/legalisasi oleh Dinas ; Bilamana tidak, maka Dinas menyiapkan Bon nota dengan permohonan WP ; Menyiapkan laporan keuangan untuk pemeriksaan rutin maupun berkala dari Dinas dengan melaporkan jumlah bon nota/tanda pembayaran yang sah yang telah terjual untuk ditetapkan besaran pajaknya. Bilamana pihak pengelola tidak memenuhi kewajiban perpajakannya , maka terhadap WP dikenakan sanksi administratif berupa SKPDKB sesuai hasil pemeriksaan.

KEBERATAN Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas kewajiban perpajakan kepada Bupati Cianjur melalui Dinas Perpajakan Daerah secara tertulis, dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasanalasan yang jelas , diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat penetapan.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 7 APRIL 2016

HALAMAN

B1

6 Cara Jadi Lebih ‘Wangi’

Minta Maaf Pada Bobotoh

CARA paling mudah untuk menjauhkanmu para pria dari wanita, adalah jika kamu punya bau seperti orang yang tidak mandi. Terutama jika kamu berkeringat bahkan tanpa bergerak sedikit pun. Meski kamu berpenampilan sempurna dari bawah ke atas.

BEK Persib, Rudolof Yanto Basna menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh karena gagal meraih kemenangan saat final turnamen Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Selain Sehat Dapat Menjadi Senjata Diri OLAHRAGA seni beladiri merupakan salah satu bentuk olahraga dan seni tubuh, yang menggunakan sejumlah teknik dengan tujuan bisa melindungi diri dari berbagai ancaman. Salah satunya tertuang dalam seni pencak silat, seperti yang di geluti dara cantik Yulinda Lailati Duni, yang dimana seni beladiri ini ia tekuni semenjak duduk di bangku sekolah menengah atas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) ­Cianjur. Terkesima dengan promosi ekstrakulikuler yang dilakukan kakak kelasnya, Yulinda mulai tertarik dan mulai mempelajari sejumlah gerakan pencak silat yang dilakukannya dalam setiap minggu. KE HALAMAN B7

Yulinda Lailati Duni

INOHONG

Jalani Tugas dengan Ikhlas KALAU mau cantik ikut KB (Keluarga Berencana), kalau sudah cantik dicintai suami. Itulah sepenggal slogan yang senan­ tiasa disampaikan oleh Esih Sukaesih Karo ketika melakukan penyuluh-

an mengajak masyarakat pasangan usia subur untuk berkontrasepsi. Esih yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Ke­ luarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, selalu menempatkan kepentingan pekerjaan diatas yang lain. KE HALAMAN B7

Esih Sukaesih Karo

TAHUKAH ANDA..? Manfaat Ngemil Jahe Mentah JAHE merupakan jenis rempah yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Umumnya orang Indonesia menggunakan jahe seba­ gai bumbu masakan hingga bahan untuk membuat minu­ man hangat. Tak sedikit pula para pesinden atau sinden yang mengunyah jahe mentah untuk membuat suara mereka merdu. Ya, jahe mentah me­ miliki manfaat diantaranya menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, be­ berapa orang merasakan

bahwa sirkulasi darah mere­ ka langsung lancar setelah makan jahe mentah. Terakhir, jahe mentah juga bisa me­ ningkatkan nafsu makan. (net/yhi)

ILUSTRASI/NET

BACA HALAMAN B5

P2TPA Selamatkan Korban Trafficking Saat Ditemukan Kondisi Korban dalam Tekanan Psikologis PUSAT Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Kabupaten Cianjur, berhasil menemukan korban perdagangan manusia (Trafficking) di wilayah Batam Kepulauan Riau.

S

eorang korban traffi­ cking berhasil diselamatkan Tim Gugus Tugas Tra­ fficking Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Kabupaten Cianjur dari daerah Batam Kepulauan Riau, Rabu (6/4). Korban berhasil ditemukan didaerah kota Batam dalam kondisi tertekan. KE HALAMAN B7

Kami belum bisa menyebutkan identitasnya, nanti setelah kondisinya memungkinkan baru kami akan buka. Saat ini kami masih berupaya bagaimana korban tidak trauma,” Lidya Indayani Umar

Disdik Antisipasi Hari Terakhir UN CIANJUR-Hari terakhir Ujian­Nasional (UN) untuk sistem Paper Based Test (PBT), terdapat beberapa kendala yang cukup merepotkan panitia, diantaranya terdapat kekurangan soal dibeberapa sekolah. Selain itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur juga mewaspadai di hari terkahir pelaksanaan UN, yang harus mengantisipasi uporia siswa yang berlebihan dalam merayakan hari ter­ akhir pelaksanaan ujian. Kekurangan soal untuk sistem PBT, mewarnai hari terakhir pelaksanaan UN di sejumlah sekolah. Seperti yang terjadi di SMA Cokroaminotao, dan SMA

Al’Muawanah yang akhirnya pihak panitia terpaksa harus meng copy sebagian soal. Dikatakan Kasi kurikulum SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Cianjur, Nonong Winarni, memang beberapa kendala teknis dalam setiap harinya ada saja, hanya masih bisa ditangani dengan baik oleh pihak panitia, seperti terjadinya kekurangan soal untuk yang melangsungkan ujian dengan sistem PBT, dan kendala tehnis untuk yang CBT, seperti mati lampu, maupun komputer yang tidak mengalami gangguan server. ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7

Pemenuhan Kebutuhan Kesehatan

DPRD Usulkan Pemkab Kerjasama Tenaga Medis UPAYA Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk menambah kekurangan tim medis ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. Pihak DPRD Cianjur sendiri mengusulkan, agar pihak dinkes melakukan kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi. Pemenuhan kebutuhan tim medis bagi Puskesmas terutama di wilayah Cianjur selatan, hingga saat ini masih terus dilakukan dengan

ILUSTRASI/NET

berbagai cara. Namun upaya yang dilakukan pihak dinas sendiri belum bisa dilakukan dengan cepat, meski kebutuhan akan tenaga medis benar-benar sangat ditunggu masyarakat. Menyikapi upaya Dinkes untuk memenuhi kekura­ ngan ahli medis yang masih terkendala, DPRD Kabupaten Cianjur meminta agar pemerintah kabupaten mau melakukan kembali program kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi, yang melaksanakan program pendi-

dikan dokter ahli untuk ditempatkan di fasilitas medis di Kabupaten Cianjur. Tika Latifah, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, mengatakan, dorongan anggota komisi IV yang berkaitan dengan kekurangan tenaga ahli medis dalam hal ini dokter spesia­ lis, diharapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur bisa melaksanakan upaya kerjasama seperti yang dilakukan pihak pemda saat tahun 2013 silam. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Kami juga mengimbau, agar KLHK bisa memastikan bahwa pembiusan singa agar bisa berfoto dengan manusia demi mendapatkan uang, bisa dihindari pada masa mendatang.” Marison Guciano Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group

KAMIS, 7 APRIL 2016

Mabes Polri Ungkap Jaringan Narkotika Internasional

Singa Diduga Dibius Agar Bisa Difoto Bareng

NET

BOGOR-Ada-ada saja kelakuan sejumlah pihak untuk meraup pundi-pundi rupiah ke dalam kantongnya. Dengan melakukan eksploitasi terhadap sesama makhluk hidup pun dilakoni agar mendapat untung. Seperti yang dilakukan pihak kebun binatang Taman Safari di mana petugas diduga membius seekor singa demi bisa diajak berfoto dengan para pengunjung. Hal itu terkuak pasca tersebarnya sebuah video seekor singa yang sedang berfoto dengan pengunjung laki-laki dan perempuan, dengan keterangan : “This place is Taman Safari Indonesia, Bogor: Sleepy lion being forced to get up to take pictures with visitors. The lion is looking drugged? Shame on You Taman Safari Indonesia.” “Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk berfoto bersama pengunjung. Singa ini terlihat seperti dibius. Seperti inikah cara Taman Safari Indonesia mendapatkan uang? Kejam.” Namun, dalam video berdurasi 57 detik yang diunggah di akun facebook Scorpion Wildlife Trade Monitoring tersebut tam-

pak si raja hutan mengantuk bak orang sedang dalam pengaruh obat bius. Saksikan videonya di sini. Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano pun mengecam perlakuan yang diberikan pihak Taman Safari Indonesia terhadap singa itu. Padahal, Lanjut Marison, Taman Safari Indonesia masuk dalam anggota Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA). Perlakuan Taman Safari Indonesia kepada singa yang ditempatkan di tempat dengan tidak ada air dan digunakan sebagai promosi untuk foto-foto adalah pelanggaran kode etik WAZA. Marison meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan investigasi terkait dugaan pembiusan singa ini oleh pengelola Taman Safari Indonesia. “Kami juga mengimbau, agar KLHK bisa memastikan bahwa pembiusan singa agar bisa berfoto dengan manusia demi mendapatkan uang, bisa dihindari pada masa mendatang,” Ujar Marison dalam keterangan persnya, Rabu (6/4). (net/pur)

POLISI berhasil mengungkap bandar narkotika jaringan internasional di Cirebon, Jawa Barat, setelah penyelidikan selama dua bulan.

K

apolri Jendral Polisi Badrodin HaitiM, menuturkan Timsus NIC mendeteksi bahwa sindikat tersebut akan melakukan pengiriman narkotika jenis sabu dan ecstasy dalam jumlah besar. “Pengungkapan sindikat internasional tersebut didasarkan peyelidikan oleh Tim Khusus Narkotics Investigation Center Subdit I dan IV,” kata Badrodin, saat melakukan pemusnahan barang bukti di Pelabuhan Cirebon, Rabu (6/4). Pengiriman tersebut diketahui akan menggunakan kapal laut dari Malaysia ke Indonesia melalu Selat Panjang menuju Pelabuhan Cirebon. Kemudian tim gabungan dibawah pimpian Kepala Tim NIC AKBP Dony

Setiawan, melakukan monitoring terhadap pergerakan sindikat itu dari selat Panjang menuju Cirebon. “Pada hari Rabu 16 Maret sekitar jam 17.45 WIB di rest area Tol Cipali arah Jakarta KM 117, tim berhasil menangkap dua orang tersangka berama Muhammad Rizki da Fajar Priyo Susilo, yang sedang membawa 15 kilogram sabu dan 20.000 butir ecstasy,” tuturnya. Setelah melakukan pen-

Pengungkapan sindikat internasional tersebut didasarkan peyelidikan oleh Tim Khusus Narkotics Investigation Center Subdit I dan IV.” angkapan yang pertama sekitar jam 19.40 WIB Tim melakukan penggeledahan di perumahan Bumi Citera Lestari Blok A No. 2 Jl. Jendral Sudirman Kota Cirebon dan ditemukan barang bukti, 20 Kilogram Shabu,

BERITABANDUNG

Hasto Kristiyanto

SEKRETARIS Jenderal DPP PDI Perjuangan mengklaim batalnya Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil atau Emil maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak tahun 2017 atas permintaan dirinya.

H

NET

tongan tumpeng pertamanya untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hal tersebut, kata dia, dapat diartikan oleh kader PDI Perjuangan, ketua umumnya mendukung Ahok dan wakilnya saat ini yang juga kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, untuk kembali diusung pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017, meskipun akhirnya Ahok menyatakan maju

melalui jalur independen. “Pilihan alternatifnya semula Ahok, tapi ternyata Ahok memilih jalur perseorangan,” katanya. Menurut dia, PDI Perjuangan tetap menghormati pilihan Ahok yakni mendukung penuh pemerintahan Gubernur DKI Jakarta hingga akhir periodenya pada 2017. Sikap Megawati tersebut, kata Hasto, harus dicontoh oleh seluruh kader PDI Per-

butir, 1 unit Kapal Bahari 1 milik Inti Galangan Samudra, satu paket sabu dan alat hisap,” tambahnya. Untuk tersangka yang diamankan ada sembilan atas nama, Muhammad Rizki (30), Fajar Priyo Susilo (25), Ricy Gunawan (34), Jusman (52), Sugianto alias Achi (29), Hedri Unan (28), Gunwan Aminah (60), Anciong alias Karun (40) dan Yanto alias Abeng (36). (net/pur)

“Bu Mega tetap berkomitmen pemerintahan Ahok-Djarot berjalan dengan baik. Ini kedewasaan politik yang diterapkan Bu Mega.”

PDIP Yang Melarang RK Maju Jadi Cagub DKI

asto menyebutkan, kebijakan itu merupakan dari DPP P D I P. “ S a y a bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira bertemu dengan Ridwan Kamil di Bandung, pada 23 Februari 2016, meminta Ridwan Kamil tidak maju di Pilkada DKI Jakarta,” kata Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan ulang tahunnya di Sentul, Bogor, pada 23 Januari 2016, dia memberikan po-

160.000 butir Ecstacy, 3 unit alat press, 2 unit timbangan, 2 gulungan alumnium foil dan seperangkat alat hisap sabu. “Untuk total sabu yang diamankan yaitu 40 kilogram, ecstacy 180.000

NET

Saya bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira bertemu dengan Ridwan Kamil di Bandung, pada 23 Februari 2016, meminta Ridwan Kamil tidak maju di Pilkada DKI Jakarta.”

juangan, yakni sikap kedewasaan politik yang menghargai pilihan politik orang lain. “Bu Mega tetap berkomitmen pemerintahan Ahok-Djarot berjalan dengan baik. Ini kedewasaan politik yang diterapkan Bu Mega,” kata Hasto. Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, me-

n y atakan dirinya telah memutuskan tidak akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2017, setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo 29 Februari 2016. (net/pur)

Petugas Lapas dan Rutan se-Jabar di Tes Urine B A N D U N G - B a d a n pejabat lapas dan rutan Narkotika Nasional juga menjalani tes urine. (BNN) Kota Bandung Pihak Kanwil Depmelakukan tes urine ter- kumham melakukan hadap ratusan petugas tes urine ini untuk lembaga pemasyaraka- mencegah pegawai lapas tan (lapas) dan rumah dan rutan, khususnya tahanan (rutan) se-Jawa penjaga, terlibat narkoBarat, Rabu (6/4). ba. Tes urine juga dilakuDilansir kan lantaran dari laman sering terja“Bagi penjaga viva.co.id, radi peredaran lapas maupun tusan penjaga narkoba di lapas dan rutan lapas. rutan yang itu dikumpulK e p a kedapatan positif kan di Kantor la Bidang menggunakan Kanwil DeparPengamanan narkoba, sanksi Depkumham temen Hukum terberatnya adalah Jawa Barat, dan HAM Jawa pemecatan.” Barat pada E n c e n g Rabu (6/4) pagi. Suherman, Banyak mengemupara pegawai lapas yang kakan, pelaksanaan tes tidak mengetahui ren- urine akan terus dilancana tes urine tersebut. jutkan hingga ke lapas Sebab, mereka diundang dan rutan. ke Kanwil untuk acara “Bagi penjaga lapas pengarahan. maupun rutan yang keNamun, setibanya di dapatan positif mengsana, mereka dites urine gunakan narkoba, sanksi satu per satu. Tak hanya terberatnya adalah pemepara pegawai, seluruh catan,” ujarnya. (net/pur)

ILUSTRASI/NET


HALAMAN

B3

WOW!

KAMIS, 7 APRIL 2016

Pergi Ke Sekolah Perlu Memakai Make Up?

Keep Natural, No Menor

Mereka akan dianggap hebat jika mampu melampaui apa yang belum pernah ada yang melakukan. ― SELFTALK ―

BECEMUDA

MAKE up wajah sering dilakukan kaum perempuan untuk mempercantik diri mereka. Biasanya pada usia remaja, mereka sudah coba ber make up, mau itu sekadar mencoba di depan kaca atau untuk menghadiri acara tertentu.

T

ak sedikit remaja bahkan ada yang mencoba make up alias berdandan saat ke sekolah. Mung­ kin dengan bermake up siswi akan lebih bersemangat dan

percaya diri untuk tampil di depan kelas. Tapi apakah un­ tuk pergi ke sekolah perlu me­ makai make up? Beberapa siswa mengaku belum ada perlunya menggu­ nakan make up saat pergi ke sekolah. Seperti yang dikata­ kan Dede Ripandi siswa kelas XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Negeri 1 Pagelaran, guys. Sebenarnya siswi gak per­ lu juga dandan ke sekolah lebih bagus natural daripada menor. “Kesannya kayak ibu ibu mau ke undangan gitu. Harusnya kita kem­ bali lagi ke penger­ tian awal k a l a u sekolah tuh tem­ pat menuntut

ilmu jadi nggak perlu repot harus dandan ala ala model. Se­ derhana aja lebih bagus,” ung­ kapnya kepada “BC” (06/4). Sementara itu salah satu teman sekelas Dede yang ber­ nama Ujang Ipan kelas XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Negeri 1 Pagelaran mengatakan hal serupa. Selain terkesan menor, siswi bermake up juga kelihatan gak natural bukan kayak anak sekolahan. “Kalau aku liat siswi ber­ make up kayak ngerubah kodrat dari Tu­ han. Selain itu kan

kalau ke sekolah tujuannya mau menuntut ilmu. Kayaknya nggak pantes aja seorang ter­ pelajar dandan ke sekolah de­ ngan make up yang sampe pake eyeliner, lipstick. Kesannya menor,” tambahnya. Lain lagi dengan Ismi Azi­ zah siswi kelas XI IPS Madra­ sah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur, guys. Dia justru mengang­ gap sah aja kalau mau bermake up. Soalnya kan cewek pe­ n g e n terli­ h a t cantik.

“Sekolah emang tempatnya menuntut ilmu, tapi gak ada salahnya kok kalau siswi berdandan, yang penting kelia­ tan alami aja. Dengan memakai pelembab sama bedak bayi juga udah cukup dan sedikit lipgloss bagi yang bibirnya suka kering atau pucat,” tandasnya. (cr3)

Lisna Adawiyyah

Ingin Menjadi Ustadzah

KETIKA kebanyakan orang ingin lebih memilih menjadi seorang dokter, guru, polisi atau pengusaha. Lain halnya dengan siswi kelas XI TKJ SMK IT Nurul Huda yang bernama Lisna Adawiyyah. Dia bercita-cita ingin menjadi seorang ustadzah. Karena sejak kecil dia menyukai dakwah, guys. Tiap hari dia selalu berlatih dakwah dan tak lupa membaca referensi buku islami. Pembahasan islami favoritnya ialah tentang hijab. Hijab merupakan pakaian yang harus dikenakan seorang muslimah, namun budaya barat dan pengaruh dari luar mengakibatkan identitas seorang muslimah ini tergerus. Selain itu banyak yang salah pengertian antara jilbab dan khimar. Sering orang kebanyakan menganggap jilbab adalah kerudung padahal jilbab itu baju terusan semacam gamis, guys. Maka dari itu siswi yang senang beladiri ini ingin menjadi ustadzah agar bisa mensyiarkan syariat Islam. (cr3)

Fakta Mr. Bean MEMILIKI kelakuan konyol memang ciri khasnya yang mampu me­ ngocok perut para penggemarnya. Namun ada hal yang mungkin kita belum pernah ketahui di balik film Mr. Bean yang penah kita lihat di tv. Nah, berikut ada sedikit fakta Mr. Bean nih yang mungkin menarik untuk di ketahui. Rowan Atkinson pelaku yang memerankan tokoh Mr. Bean ini pada mulanya memberi nama karakter ciptaanya itu Mr. White, guys. Namun ada suatu alasan beliau mengubah namanya menjadi nama-nama saran seperti Mr. Cauliflower dan akhirnya menjadi Mr.Bean. Walaupun terdapat sedikit dialog, Mr. Bean sukses menarik minat penggemarnya di seluruh dunia hingga hampir 200 negara pernah menayangkan film ini. Bahkan, film-film pendek Mr. Bean masih sering ditayangkan di beberapa stasiun tv tanah air pada momen-momen libur nasional. Pada sebuah wawancara Rowan mengaku terinspirasi dari Jacques Tati, komedian yang asal Perancis tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pembuatan film Mr. Bean. penciptanya pun tak pernah menyangka bahwa film ini akan sukses. Tak pernah terbesit seedikit pun dalam benak seorang Rowan Atkinson diciptakan akan sukses, bahkan sampai ikonik hingga sekarang. baginya Mr. Bean tidak akan pernah terlupakan sepanjang karirnya di industri hiburan. (Ujang I v a n / S M K Negeri 1 Pagela­ ran)

Tiera Audia

KARIKATUR-FOTO: BERITACIANJUR/MYANUAR

JURUSAN

TKJ SMK IT Nurul Huda Cianjur

Dominan Cewek, Semuanya Pada Asyik SELUK beluk dunia komputer dan jaringan komputer, mulai dari cara instalasi Sistem Operasi (SO), menangani masalah pada PC, memperbaiki PC, membuat jaringan LAN atau yang lainnya adalah program produktif TKJ SMK IT Nurul Huda Cianjur. Nah, sesuai dengan pemba-

hasan kita yaitu tentang Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Maka disini kita nggak akan ngebahas seputar pelajarannya, but kru Bece Muda juga akan ulik tentang siswa siswinya dan nggak lupa guru produktifnya juga, guys. But, meskipun mata pelajaran produktif TKJ terkesan geek dan mengandalkan l o g i k a a l i a s otak kiri banget. Jangan s a l a h ternyata s i s w a siswinya berbeda jauh loh gk kebawa suasana kaku tersebut malahan mereka

pada asyik? mau tau keasyikannya apa.. Yuk lanjut baca TKJ di SMK IT Nurul Huda Cianjur terdiri dari kelas X, XI, XII yang jumlah seluruh­ nya 48 siswa siswi, guys. Pada umumnya kalau yang ngambil jurusan ini kebanyakan kan cowok tapi berbeda lagi kalau disini. Yaps, kebanyakan di SMK IT Nurul Huda yang dominannya cewek dan kata Ibu Erna Herlina SPd selaku guru Produktif TKJ yang lebih aktif bertanya adalah cewe dibanding cowok. Mungkin cowoknya disana pada cool bu, hihi.. Khusus kelas XI nya, Lisna Adawiyyah menambahkan siswa siswinya terkenal kocak loh. Diantara tiga angkatan TKJ, kelas XI yang paling lucu dan bahkan meskipun jumlah

ISTIMEWA

siswa siswinya hanya 13 orang tapi rasanya kayak 100 orang, guys. Kapanpun, dimanapun kalau anak kelas XI udah kumpul bareng, suasana pecah deh. Tertawa, Ceria tercampur semuanya. “Karena di kelas kita nggak

ada yang pendiem, lebih banyak yang cerewetnya. Jadi deh kesan kelas kita paling rame,” ujar Lisna Adawiyyah. All ini all, semoga kalian para barudak TKJ SMK IT Nurul Huda tetep ngeksis dengan kekocakannya yaa.. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 7 APRIL 2016

6 Cara Bantu Kamu Jadi Lebih ‘Wangi’ CARA paling mudah untuk menjauhkanmu para pria dari wanita, adalah jika kamu punya bau seperti orang yang tidak mandi. Terutama jika kamu berkeringat bahkan tanpa bergerak sedikit pun.

M

eski kamu berpenampilan sempurna dari bawah ke atas, style dan grooming yang juga sempurna, namun sengatan bau keringat di hidung akan menjauhkan apapun meski indah di mata. Padahal, berkeringat adalah mekanisme normal tubuh kita untuk mendinginkan badan. Kita otomatis berkeringat ketika tubuh panas. Ketika berolahraga kita pasti berkeringat. Bahkan sedang gugup atau bahagia berlebih pun kita juga bisa berkeringat. Jadi memang keringat tak bisa dihindari, dan bau badan sebenarnya adalah yang wajar karena tak bisa kita kontrol. Bau badan sendiri sebenarnya tak cuma disebabkan oleh keringat, karena keringat itu tidak berbau. Bau badan terjadi ketika keringat bertemu dengan bakteri di kulit kita. Oleh karena itu, kita harus lebih cermat untuk membuat hal itu tak pernah terjadi. Berikut ada beberapa tips untuk mencegah dan menghilangkannya. 1. Mandi tiap hari dengan sabun anti-bakteri Bakteri di kulit adalah penyebab nomor satu dari bau badan. Itulah mengapa kita harus mandi tiap hari, meski kita tak beraktivitas berat. Penggunaan sabun anti-bakteria adalah cara paling sederhana untuk mencegah bakteri tumbuh di kulit. 2. Semprotan anti-perspirant Untuk kalian yang sudah mera-

sa ‘insecure’ dengan bau badanmu sendiri, semprotan anti-perspirant mungkin bisa jadi solusi. Deodoran anti-perspirant mengandung aluminium klorida yang dapat larut di dalam keringat, lalu membentuk sebuah ‘gel’ yang menyumbat sementara pori-pori kulit dan kelenjar keringat. Sehingga semprotan anti-perspirant adalah jaminan untuk hilangnya bau badan. 3. Perhatikan bahan dari pakaianmu! Jika ingin bebas dari bau badan, gunakanlah pakaian dengan bahan alami. Sutra, wool atau katun adalah beberapa bahan alami yang dapat membuat kulitmu bisa bernapas dengan lega dan keringat dapat menguap lebih cepat. Pakailah bahan-bahan pakaian ini lebih sering! 4. Bersihkan ketiakmu lebih sering! Rambut di tubuh, secara keseluruhan membuat keringat jauh lebuh banyak. JIka kamu memutuskan untuk punya ketiak yang tidak dicukur, kemungkinan kamu terserang bau badan tentu lebih tinggi. Selain itu, bekas keringat di ketiak ini tak akan indah jika terlihat ke-

Manis! Ini Kisah Awal Pertemuan Kevin dan Vicy TAK banyak yang tahu kalau Kevin Aprilio kini ternyata sudah memiliki pacar baru. Sudah tujuh bulan terakhir ini, Kevin menjalin hubungan asmara dengan model cantik bernama Vicy Melanie. Jika melihat mantan-mantan Kevin sebelumnya, Kevin selalu menjalin hubungan dengan musisi cantik. Lalu, kenapa sih kali ini ia lebih tertarik dengan seorang model? “Nggak tahu ya. Saya kenalan di salah satu sosmed, terus kita ketemuan. Kopi darat gitu di salah satu mall, kita ngobrol, nyambung. Setelah jalan 4-5 kali ketemuan, ya kita putusin buat take it serius gitu,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (5/4). “Aku lihat dia dari tag foto temanku di Instagram. Buka profilnya sampe scroll ke bawah, lihat photos of you-nya, terus ajak ketemuan. sebenarnya banyaklah aplikasi buat dating gitu, tapi saya lebih nyaman di Instagram,” lanjutnya. Lain Kevin lain pula dengan Vicy. Vicy menganggap Kevin adalah sosok pria yang baik dan positif. Makanya ia juga jatuh hati dengan anak pasangan Addie MS dan Memes itu. “Dia baik, nyambung juga, banyak hal positif yang ada di dia, jadi tertarik buat kenal lebih dalam. Ya setiap hari dia juga makin romantis,” pungkas Vicy. (net/zlf )

tika kamu memakai kemeja. 5. Pakailah parfum dengan cara yang benar Banyak di antara kita yang masih salah kaprah dalam memakai parfum. Jika kita menggunakan parfum di bagian tubuh yang dekat dengan nadi, parfum akan mudah menguap sehingga wangi akan cepat hilang. Cara paling baik untuk memakai parfum adalah dengan mengaplikasikannya di belakang leher dan lengan bawah. Cara merawat kulit dan menyimpan parfumjuga penting agar parfum tak cepat hilang dari tubuhmu.

bih penting lagi, selalu pakai sepasang kaus kaki yang bersih dan baru di cuci setiap harinya. Terutama buat kamu yang berkeringat berlebih di kaki. Hal ini membuat kaus kaki yang kamu pakai bebas dari keringat yang kemungkinan bisa bertemu bakteri di sepatu, yang membuat sepatu dan kakimu menjadi bau. (net/zlf )

Jika kita menggunakan parfum di bagian tubuh yang dekat dengan nadi, parfum akan mudah menguap sehingga wangi akan cepat hilang. Cara paling baik untuk memakai parfum adalah dengan mengaplikasikannya di belakang leher dan lengan bawah.

6. Berganti sepatu dan kaus kaki tiap hari Menggunakan sepasang sepatu yang sama tiap hari, membuat bau dan keringat dari kakimu menempel di sana setiap hari. Untuk itu, milikilah paling tidak dua pasang sepatu. Pakailah secara bergantian agar keringat yang menempel di sepatumu berkesempatan kering sebelum kembali dipakai. Yang le-

Terlalu Populer, Sekuel ‘Descendants of the Sun’ Bakal Dibuat? KEPOPULERAN Descendants of the Sun (DotS) memang tak terbantahkan. Sampai-sampai presiden Korea pun ikutan komentar soal drama yang dibintangi Song Joong Ki dan Song Hye Gyo. Segala sesuatu tentang DotS pun seakan menarik perhatian penggemar drama di seluruh dunia. Drama yang tayang tiap Rabu dan Kamis di KBS ini pun sukses besar secara rating. Bahkan beberapa adegannya bisa mencapai rating 40%. Sayangnya nih, DotS tak lama lagi akan berakhir. Minggu ini, DotS akan menayangkan episode 13 dan 14. Karena total episodenya hanya 16, jadi minggu depan bakal jadi ending bagi DotS. Gara-gara ini, banya fans yang tak rela berpisah dengan SongSong dan GooWOn couple. “Masih banyak peristiwa yang akan terjadi. Mulai sekarang setiap episode akan terasa seperti ending,” kata Lee Eung ­ Bok, produser DotS seperti dilansir oleh Soompi. DotS memang populer banget, jadi tak heran kalau banyak yang berhar a p bakal

“Akan bagus jika musim kedua dibuat, tapi kemungkinan terjadinya.... (tertawa). Sangat berat untuk mengajak para pemain asli karena kami harus mengosongkan jadwal dan akan sulit bagi kedua penulis drama untuk bekerja sama lagi.”

ada sekuel untuk kisah cinta para karakternya. Lalu bagaimana tanggapan

produser atas permintaan penonton ini? “Akan bagus jika musim kedua dibuat, tapi kemung-

kinan terjadinya....(tertawa). Sangat berat untuk mengajak para pemain asli karena kami harus mengo-

songkan jadwal dan akan sulit bagi kedua penulis drama untuk bekerja sama lagi,” ungkap sang produser. Wah dari jawaban produser sih sepertinya ­ ­sulit banget untuk sekuel DotS dibuat. Tapi nggak ada yang nggak mungkin kan? Siapa tahu tiba-tiba para pemain dan tim produksi kompak bikin drama baru lagi? (net/zlf )

Alasan Song Joong Ki Mau Tampil di Acara Berita

Kevin Aprilio

KEPOPULERAN Song Joong Ki berkat drama Descendants of the ­ Sun memang luar biasa. Sampai-sampai dia jadi selebritis Korea pertama yang diundang untuk jadi bintang tamu di acara berita KBS News 9. Penampilannya Song Joong Ki di program berita tersebut membuat News 9 jadi nomor satu

di rating dan segala sesuatu yang dikatakan oleh Captain Yoo Si Jin jadi headline di berbagai media. Ternyata ada sesuatu lho di ­balik alasan kenapa bintang film A WEREWOLF BOY ini bisa tampil di acara tersebut. Agensi Song Joong Ki, Blossom Entertainment akhirnya mengungkap alasan bagaimana sang aktor bisa tampil di News 9. Ini semua ada hubungan dengan orang spesial yang sedikit

banyak sudah membantu karir sang aktor hingga bisa seperti sekarang ini. Dilansir dari Allkpop, orang spesial itu adalah Kim Jin Hong yang merupakan direktur kepala departemen variety KBS. Beliau yang meminta Song Jonog Ki untuk tampil di News 9 dan sang aktor pun langsung mengiyakan. Usut punya usut, saat Song Joong Ki masih terbilang baru di dunia hiburan. (net/zlf)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 7 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Basna Minta Maaf Kepada Bobotoh

ALL SPORT

Asisten Pelatih Kangen Lihat Pacquiao Menang KO LAS VEGAS-Hampir tujuh tahun Manny Pacquiao tidak mampu menyudahi pertarungan dengan kemenangan KO. Miguel Cotto merupakan korban ter­akhir keberingasan PacMan yang dipukul jatuh pada 2009. Melihat rekor minor tersebut asisten pelatih Marvin Somodio merasa kengen melihat anak asuhnya bisa memenangkan duel dengan kemenangan KO saat melawan Timohty Bradley di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (10/4) pagi WIB. MGM Grand diketahui sebagai arena pertaru­ngan favorit buat Pacquiao. Pasalnya dari 65 pertaru­ ngan terakhir, 12 diantaranya berlangsung di Las Vegas. Sehingga wajar banyak pihak begitu merindukan melihat ikon tinju Filipina tersebut memenangkan duel itu dengan kemena­ ngan KO. “Saya y a k i n Pacquiao bakal menang

Manny Pacquiao

KO. Jika dia bisa membuka pertarungan dengan baik, maka ia akan mudah mencetak KO. Setahu saya tidak ada petinju yang bisa bertahan lama ketika ia mendaratkan pukulan ke bagian rahang. Saya berharap ia bisa menang knockout, karena Pacquiao sudah memperbaiki pukulan kanan dan kirinya,” ujar Somodio seperti dikutip Manilatimes, Rabu (6/4). Somodio membantah anggapan bahwa duel jilid III ini sepi peminat. Menurutnya, duel kali ini lebih memainkan mental serta strategi petinju. Namun demikian, menaruh keyakinan yang besar jika pada pertarungan ini Pacquiao bakal mengamankan

kemena­ ngan. Meskipun Bradley menyewa pelatih sekaliber Teddy Atlas. “Kalau ada yang berkedip, maka petinju siap untuk kehilangan. Hal ini akan jadi pertempuran otak atau bisa diibaratkan seperti permainan catur. Saya sangat yakin Manny Pacquiao akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ketiga ini. (net/ pur)

Maria Febe dan Linda Weni Tersingkir

NET

SHAH ALAM-Kemena­ ngan Praveen/Debby tak bisa diikuti pemain tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti dan Lindaweni Fa­ netri. Febe kalah usai main tiga game selama satu jam penuh menghadapi Wakil China, Cheung Ngan Yi, 1821, 21-19 dan 9-21. Tampil di Court II, Ma­ lawati Stadium, Shah Alam, Malaysia, Rabu (6/4) Maria Febe langsung tertekan di game pertama. Sempat bangkit di game kedua, tapi Cheung Ngan Yi mengubur dini harapan Maria Febe di game ketiga. Maria Febe kalah usai berjuang selama 60 menit di lapangan. Dengan hasil itu, Febe tak hanya tersingkir dini di Malaysia Terbuka 2016, namun Cheung Ngan

Yi sukses memperbaiki catatan pertemuan kedua pebulu tangkis menjadi 2-1. Tunggal putri Indonesia lainnya, Lindaweni Fanetri juga tersingkir di babak pertama. Linda Weni tersingkir usai dikalahkan pebulu tangkis Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, 21-16, 2110 pada pertandingan yang memakan waktu 32 menit. Dengan dua hasil buruk itu, Indonesia hanya menyisakan satu wakil di sektor tunggal putri, yakni Jauza Fadhila Sugiarto yang lolos melalui kualifikasi. Jauza Fadhila akan menentukan asa Indonesia di sektor tunggal, saat berhadapan dengan wakil tuan rumah, Jing Yi Tee pada pertandi­ ngan yang berlangsung hari ini di Court I. (net/pur)

BEK Persib, Rudolof Yanto Basna menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh karena gagal meraih kemenangan saat final turnamen Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

B

Rudolof Yanto Basna

asna tidak dapat melanjutkan laga setelah diusir wasit menit ke-72. Basna terlihat oleh wasit menendang botol air mineral dan hampir mengenai kepala pemain Arema Cronus, Esteban Vizcara. Dia mengaku, tindakannya itu tidak sengaja dilakukan. Sebab, awalnya hanya untuk membuang botol ke luar lapangan karena bisa meng­ ganggu jalannnya pertandi­ ngan. Dia merasa bersalah, karena timnya bermain dengan 10

Tony Dapat Pelajaran dari Final Bhayangkara BANDUNG-Pemain belakang Persib, Tony Sucipto banyak mengambil pelajaran dari laga final turnamen Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (3/4). Salah satu yang didapatkannya adalah menjaga dan mengontrol emosi. Menurut Tony, pembelajaran itu sangat penting buat tim yang akan kembali terjadi pada turnamen jangka panjang, Indonesia Soccer Championship 2016. Nanti, saat pertandingan dengan tensi tinggi, emosi dapat terjaga. “Hasil kemarin adalah pem­ belajaran, untuk ke depannya lebih baik. Pastinya perlu pembenahan, kita belajar mengendalikan emosi,” kata pemain bernomor punggung 6 ini. Selain itu, Tony mempercayakan kepada pelatihnya Dejan Antonic dalam perbaikan lain yang dinilai kurang pada tim ini. Tony perc a y a timnya akan le­ bih siap pada turnamen ISC mendatang dengan pengalaman yang sudah didapatkan selama turnamen B h a y a n g k a r a . “Semoga ke depan lebih baik lagi. Kita akan persiapkan lebih baik,” ucapnya. (net/pur)

Tony Sucipto

NET

orang. “Saya mau meminta maaf untuk semua bobotoh yang sudah datang jauh-jauh kemarin, tapi pertandingan yang sangat berat. Tidak ada pemain yang ingin dapat kartu merah. Saya tidak sengaja, tapi tidak tahu wasit menilai berbeda,” kata pemain muda asal Papua itu. Dia berjanji ke depan akan lebih baik lagi dalam bermain dan mengambil pelajaran dari laga final kemarin. Pada turnamen dia akan berjuang untuk timnya pada kompetisi mendatang, sehingga Persib diharapkan dapat meraih gelar juara kembali. “Semoga ke depan tidak terulang lagi dan bisa membawa Persib meraih prestasi yang lebih baik,” ucapnya. (net/pur)

Rudiyana Ingin Bangun Chemistry Tim Persib BANDUNG-Persib Bandung akan turun dalam turnamen segitiga di Ciamis pada 6-10 April mendatang. Nantinya Maung Bandung akan mulai merumput pada Jumat (8/10) melawan Surabaya Uni­ ted dan bertamu menghadapi PSGC 2 hari kemudian. Bagi Rudiyana, momen ini akan menjadi ajang untuk menambah jam terbang karena dia tidak mendapat menit bermain di Piala Bhayangkara. Sambil terus memahami karakter pelatih serta pemain yang lain. “Kalau menurut saya turnamen seperti ini bisa memompakan tim lagi, di Ciamis kita sama-sama di hotelnya, banyak kegiatan yang bisa menambah chemistry,” ujar Rudiyana. Sebenarnya dia sendiri belum mendapat garansi akan bermain dari Dejan Antonic. Namun melihat padatnya jadwal, besar kemungkinan Persib akan lebih banyak menyimpan amunisi andalannya yang sudah mati-matian di Piala Bhayangkara. Sedangkan Rudiyana bersama Jajang Sukmara, Deden Natshir, M Ridwan, Rachmad Hidayat, Alfath Fathier dan Jujun Saepuloh, memang sama sekali tidak memiliki menit bermain di turnamen bentukan Polri tersebut. “Ini kan tergantung dari pelatih juga, syukur-syukur semua pemain dirotasi jadi bisa dibilang preseason sebelum ISC. Jadi memberi jam terbang buat yang kemarin di Bhayangkara belum ada kesempatan, mungkin bisa dicoba di turnamen segitiga,” ujarnya. Menurutnya laga uji coba ini juga merupakan agenda yang ideal untuk persiapan jelang ISC yang mulai 16 April mendatang. Karena dengan begitu mereka bisa mengukur kekuatan

jelang kick off. “Ya cukup ideal de­ ngan kompetisi yang panjang seperti di ISC daripada kita tidak ada kegiatan kan. Surabaya juga kan sama-sama mempersiapkan ISC, jadi intinya kedua tim saling mengoreksi kekurangan masingmasing,” pungkasnya. (net/pur)

Rudiyana


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Keseimbangan adalah permainan jangka panjang. Itu sangat menarik. Lebih hebat dari sebelumnya. Saya tidak tahu bagaimana orang melakukan itu tanpa partner" Katia Beauchamp Co-Founder, CEO di Birchbox

KAMIS, 7 APRIL 2016

BMT As-Salam Merambah ke Bisnis Umroh BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

NASABAH-Sejumlah nasabah pegadaian sedang melakukan transaksi angsuran di kantor Cabang Pegadaian Cianjur.

Kredit Mikro Pegadaian Semakin Diminati CIANJUR-Pegadaian Cabang Cianjur memiliki produk kredit mikro sebagai solusi handal bantuan permodalan untuk pengembangan usaha. Setiap tahunnya, nasabah mengalami peningkatan karena keunggulan pegadaian dengan proses cepat, syarat mudah dan bunga ringan. Kepala Cabang Pegadaian Cianjur Kusnanto, melalui Customer Service Officer Pegadaian Rani Oktafiani, mengatakan, pembiayaan usaha mikro kredit dengan angsuran bulanan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah hanya dengan jaminan BPKB baik untuk roda dua dan roda empat. “Hadirnya program ini dikhususkan untuk kendaraan yang memenuhi kualifikasi. Seperti untuk kendaraan roda dua di batasi tahun keluarnya dari 2006 sedangkan roda empat keluaran tahun 2011 hingga sekarang,” kata Rani, Rabu (6/4). Keuntungan bagi nasabah kata Rani, bunga yang dikeluarkan hanya satu persen. Persyaratan bagi nasabah yang tertarik untuk melakukan transaksi hanya memerlukan memiliki usaha UMKM, foto copy KTP, dan kartu keluarga. Selain itu, nasabah memiliki agunan kendaraan bermotor, BPKB asli dan fotocopy STNK serta faktur pembelian. “Kalau besaran kreditnya tergantung dengan kondisi motor atau mobil. Misalnya, pinjaman plafon Rp 1 juta bunga perbulannya hanya Rp 10 ribu. Adapun plafon yang bisa diajukan dari Rp 1 juta hingga Rp 200 juta. Untuk angsuran mulai dari 12 bulan, 24 bulan dan 36 bulan,” terangnya. Pada tahun 2016 ini setidaknya telah memiliki nasabah sebanyak 847 nasabah. Hal tersebut merupakan prestasi pegadaian karena masuk dalam nasabah terbesar ke dua se-Kanwil Bandung dan posisi pertama di tempati oleh Sukabumi. “Terlihat dari Outstanding Loan (OSL) pertahunnya mengalami peningkatan yang signifikan terutama untuk pendapatan pegadaian maupun dari segi nasabahnya,” jelasnya. (usi)

Simply Clean Sediakan Jasa Full Service

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CUCI-Pekerja jasa steam Simply Clean sedang membersihkan mobil pelanggan yang datang yang bisa dikerjakan oleh dua orang pekerja untuk mempercepat proses pelayanan.

CIANJUR-Simply Clean yang berada di Jalan Gatot Mangkupraja, menyediakan jasa usaha steam ( jasa cuci) mobil dan motor dengan memberikan pelayanan full service agar pengunjung merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Pemilik Simply Clean, Ardy Mulya Zam Zam, dalam satu hari bisa melayani sekitar 15 sampai 20 unit mobil yang di tarif mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per unitnya. Pelayanan cuci mobil tidak hanya membersihkan luar mobil “Semua seluruh dibersihkan secara melainkan bagian mobil. detail mulai dari “Semua dibersibagian luar hingga hkan secara detail dari bagian interior didalamnya mulai luar hingga interior di vacum didalamnya di vakolongan jok dan cum kolongan jok dan bagian lainnya, bagian lainnya, dashboard, detiling, dashboard, kaca bahkan mesin detiling, kaca pun ikut dibersihbahkan mesin pun kan. Harga sudah cukup terikut dibersihkan...” terbilang jangkau dengan pelayanan yang diberikan maksimal,” kata Ardy, Rabu (6/4). Lanjut Ardy, selain mobil besar dan mobil kelurga, ia menerima cuci mobil offroad yang per unitnya Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. Selain itu sepeda motor juga bisa dilayani yang ditarif mulai dari Rp 10 ribu hingga 20 ribu. “Semua kita bisa layani jadi tidak usah khawatir tidak bisa terlayani. Kita berikan pelayanan yang maksimal bahkan jika jarak dekat kita bisa jemput mobil kotor yang akan di cuci dan antarkan mobil dengan kondisi sudah bersih tapi lihat kondisi di tempat cucian juga kalau penuh tidak bisa di jemput,” tandasnya. (usi)

MENJALANKAN ibadah umroh ke Tanah Suci Mekkah merupakan impian setiap muslim di dunia. Tidak sedikit umat muslim yang berdoa serta berusaha dengan sungguh-sungguh untuk dapat mewujudkan impiannya tersebut.

D

emi keamanan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah umroh, alangkah lebih baik bila berangkat dengan travel umroh yang tepat. Dewasa ini, banyak travel umroh yang menawarkan harga paket murah. Maka pandai-pandailah dalam memilih. Jangan sampai uang yang dikumpulkan dengan susah payah hilang karena penipuan. Yayasan Baitul Maal WatTamwil (BMT) As-Salam Cianjur yang salah satu travel pemberangkatan umroh di Cianjur mungkin jawaban yang tepat bagi anda yang ingin atau sedang bingung mencari travel perjalanan umroh ke Tanah Suci Mekkah. Ketua Yayasan Baitul Maal Wat-Tamwil (BMT) As-Salam

ISTIMEWA

UMROH-Rombongan umroh yang diberangkatkan BMT As-Salam tiba di tanah suci Mekkah.

Nanang Rahman, Assalam merupakan travel perjalanan umroh yang amanah dan berkualitas sudah memberangkatan ribuan jamaah umroh ke Tanah Suci Makkah. “Insya Allah bulan MeiJuni 2016 akan ada pemberangkatan selama 12 hari dengan harga 2.250 dolar . Bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh melalui Assalam bisa datang langsung ke Kantor kami di Perum Duta Metro Polis Blok A No. 12 Cibereum Cugenang Cianjur,” ajak Nanang. Assalam lanjutnya, merupakan perwakilan PT. Hai-

kal Untuk Cianjur, Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kelebihan yang ada mulai dari manasik empat kali dilaksanakan dan yang terakhir dilaksanakan di asrama haji Pondok Gede. Serta berapa orang pun kalau memang sudah beres semua akan diberangkatan tidak menunggu dulu kuota banyak Insya Allah jamaah akan terasa nyaman dan tenang hingga selesai pelaksanaan. “Ibadah umroh As-Salam Inysa Allah dengan tepat keuangannya, tepat ilmunya dan tepat berangkatnya. Kami sudah bekerjasama dengan BNI

Syariah dan Spektra khusus di dana talangan ibadah umrah dengan pembayaran diawal 10 sampai 30 persen. Jadi bagi anda yang sudah memiliki niat untuk berangkat umroh dan ingin berkonsultasi terlebih dahulu bisa mendatangi KBMT As-Salam Cianjur,” ­tegas Nanang. KBMT As-Salam menurut Nanang, tidak hanya bergerak di travel perjalanan ibadah umroh saja namun juga memiliki program charity yakni pemberdayaan dan penguatan. “Program ini mulai dari mustahik, keluarga miskin ibu tangguh serta janda-janda

yang ditinggal suaminya baik meninggal atau cerai. Dalam program ini kami akan memberikan pendampingan hingga pemberian modal sehingga pemberdayaan masyarakat miskin terealisasi,” jelasnya. KBMT As-Salam juga sudah bekerjasama dengan pihak Samsung dan Dompet Dhuafa dalam program Charity yakni pemberdayaan dan penguatan bagi masyarakat kurang mampu. “Alhamdulillah pihak Samsung serta Dompet Dhuafa interest sekali dengan program kami di bidang pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (ajo)

VIVO Y35 4G LTE Ferforma Unggul dan Responsif CIANJUR-Dewasa ini smartphone sering digunakan sebagai tren dikalangan remaja. Smartphone menjadi dunia ke dua setelah kehidupan nyata, disaat kesepian sepulang dari kantor, kampus hingga sekolah ditemani smartphone dengan fitur-fitur canggihnya, kesepian itu pun sirna seolah dunia ada digengaman tangan. Selain sebagai tren, ada juga yang menggunakan smartphone sebagai pembeda status sosial dan ajang gengsi di lingkungan sosialnya. Saat ini banyak produsen yang menawarkan teknologi serba canggih dengan harga terjangkau. Salah satunya yakni Vivo, yang menghadirkan Vivo Y35. Ponsel ini membawa tampilan serba premium berbalut warna putih dan Gold siap menggetarkan hati konsumen untuk memilikinya. Desainnya menggunakan material metal yaitu body magnesium alloy yang tentunya memiliki daya tahan lebih baik. Owner Ringtone Cell Indra Setiawan mengatakan, Smartphone Vivo Y35 merupakan ponsel pintar yang memiliki ketebalan 6.8 mm cukup tipis.

BERITACIANJUR/SUPARJO

TUNJUKKAN-Seorang gadis tengah menunjukkan VIVO Y35 4G LTE yang desainnya menggunakan material metal.

Disamping itu ukurannya mampu mengoptimalkan mobilitas penggunanya. Ponsel ini nyaman digunakan karena pas dengan genggaman jari. Smartphone ini beratnya 153 gram tentu sangat ringan untuk dibawa kemanapun bepergian. Tak hanya dari segi desain yang

menarik, ponsel ini memiliki spesifikasi yang cukup mantap ketika mendukung pekerjaan harian seperti gaming maupun berselancar di dunia maya. “Harga Vivo Y35 berada pada kisaran menengah dan dibanderol dengan harga Rp2.599.000 jadi masih da-

pat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Spesifikasi yang ditawarkanya pun sangat mumpuni dengan senjata chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 mampu menyajikan performa terbaik. Berbekal processor Quad-core 1.2 GHz ponsel ini dapat menjadi

andalan ketika penggunanya membuka aplikasi maupun game yang memiliki thread medium sampai high,” jelas Indra, Rabu (6/4). Tak hanya dari processor yang mumpuni Indra menambahkan, grafis yang disajikan pun menawan dengan dukungan GPU Adreno 306. Beberapa game HD dapat dijalankan dari ponsel ini karena dukungan GPU Andreno yang satu ini. Terlebih dengan layar berukuran 5.0 inc tentunya akan menambah luas area kerja penggunanya. Ditunjang dengan layar yang disajikan beresolusi tinggi sehingga mampu menyuguhkan display maksimal. Body rasio layar juga mampu memudahkan penggunanya untuk mengoperasikannya tanpa terganggu dengan body sampingnya. “Kepadatan layar yang disajikan juga sangat baik dengan 294 ppi sehingga tampilan akan lebih mantap. Panel IPS menjadi senjata andalan untuk tampilan layar ponsel ini. Dengan adanya teknologi IPS pengguna tak perlu kawatir akan stabilitas tampilan ponsel ini,” jelasnya. (ajo)

BPS Minta Pelaku Usaha Memberikan Data Lengkap CIANJUR-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cianjur, sudah siap siaga untuk melakukan pendataan selama sebulan penuh dari tanggal 1 hingga 31 Mei 2016 mendatang. Pendataan lengkap akan dilakukan untuk aktivitas sektor ekonomi terkecuali sektor pertanian. Untuk itu, BPS menghimbau agar para pelaku usaha memberikan data selengkap-lengkapnya. Dalam melaksanakan tugas, para petugas sensus ekonomi akan meminta data profil usaha yang lengkap. Bagi masyarakat yang enggan memberikan data yang akurat mengenai profil usahanya karena khawatir data yang diberikan disalah gunakan untuk tujuan

NET

SENSUS-Petugas sensus ekonomi tengah melakukan pendataan terhadap sebuah usaha warungan.

tertentu, BPS menjamin kerahasian data dari setiap pelaku usaha pada Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 1997. “Kita juga memiliki etika, bahkan para petugaspun ti-

dak di anjurkan untuk meminta bayaran karena untuk menyamakan tujuan sebelum hari pelaksanaan para petugas menerima pelatihan selama lima hari,” papar Eman Sulaiman Kepala Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Kabupaten Cianjur, Rabu (6/4). Eman menerangkan, sensus ekonomi dilakuan untuk semua pelaku usaha baik dari perusahan besar dan kecil, usaha rumahan, pedagang kaki lima (PKL), pedagang keliling, pelaku usaha online dan pelaku usaha lainnya yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga sensus ini dilakukan di seluruh kabupa-

ten yang dilaksanakan oleh petugass sensus yang disebar dalam sejumlah blok kecamatan dan desa. “Semua yang terkait dengan ekonomi itu kita data. Intinya yang memiliki resiko usaha (wirausaha) bahkan masyarakat yang memiliki usaha online dan media sosial pun ikut tersensus terkecuali yang di gaji dan tidak memiliki usaha itu tidak di data,” jelasnya. Untuk Cianjur setidaknya sudah disiapkan 2.625 tenaga sensus selama satu bulan yang terdiri dari sejumlah profesi. Mereka merupakan hasil dari seleksi. “Kita harapkan hasilnya berkualitas, tidak hanya jumlahnya,” harapnya. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 7 APRIL 2016

Dinsosnakertrans Lindungi Hak TKI

... P2TPA Selamatkan Korban Trafficking DARI HALAMAN B1...

Kepala Bidang Advokasi P2TPA Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar mengatakan, korban trafficking tersebut berada disuatu tempat di Kota Batam. Korban tertipu setelah ditawari bekerja oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, kejadian ini bukan pertama kali terjadi untuk warga Cianjur. Bahkan pihak P2TPA sudah beberapa kali berhasil memulangkan para korban trafficking ini.

“Kami belum bisa menyebutkan identitasnya, nanti setelah kondisinya memungkinkan baru kami akan buka. Saat ini kami masih berupaya bagaimana korban tidak trauma,” kata Lidya yang memimpin Tim Gugus Tugas Trafficking saat dihubungi, Rabu (6/4). Lidya menyebut, penjemputan terhadap korban trafficking asal Cianjur tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari laporan yang diterima P2TPA. Dari informasi yang diterima,

ada seorang korban trafficking asal Cianjur berada di Batam dan ingin dipulangkan. “Laporannya kami dapat dari jaringan kerja P2TPA, setelah kami rembug dengan pimpinan diputuskan untuk menjemput korban untuk dipulangkan ke Cianjur. Minta doanya saja semoga semua berjalan lancar,” ucapnya. Diungkapkan Lydia, kondisi korban secara umum baik, hanya terlihat masih trauma atas apa yang menimpanya. “Belum ban-

yak yang bisa kami informasikan, kami masih berupaya agar korban bisa lebih kuat tidak trauma. Karena apa yang menimpanya jelas menjadi persoalan yang tidak mudah untuk dilupakan, ini yang masih menghantui,” ungkap Lidya. Rencananya setelah korban bisa diamankan dan dalam kondisi stabil akan dibawa ke Cianjur. “Rencananya Kamis (7/4) malam akan kita bawa pulang ke Cianjur, mudahmudahan bisa tepat waktu,” pungkasnya. (bis)

... Disdik Antisipasi Hari Terakhir UN DARI HALAMAN B1...

“Kemarin sempat mati lampu tidak begitu lama, namun karena disetiap sekolah yang melangsungkan UN CBT sudah ada genset jadi bisa dengan cepat diantisipasi, kemudian hari tadi (kemarin red), di SMAN 2 Cianjur, ada dua komputer yang tidak konek ke server, sehingga kita ganti,” katanya.

Nonong juga mengungkapkan, untuk semua kendala yang terjadi sudah bisa diatasi, hanya untuk saat ini justru hal yang diwaspadai oleh Disdik sendiri adalah uporia siswa dalam merayakan hari terakhir UN, karena bila perayaan dilakukan secara berlebihan, bisa memicu aksi keributan yang bisa meresahkan warga. “Hari ini terkahir UN bagi yang melangsungkan

UN PBT, makanya kita mengantisipasi terjadi uporia yang berlebihan yang bisa dilakukan siswa, contohnya bergerombol atau trek trekan dijalan yang membahayakan dan meresahkan warga,” ungkapnya. Namun untuk hal ini, kita juga sudah melakukan antisipasi, yang dimana kita melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak sekolah, agar usai

pelaksanaan UN, siswa diharuskan langsung pulang kerumah masing-masing. “Takutnya selesai UN mereka melakukan hal yang berlebihan yang nantinya berdampak pada hal yang negativ, seperti yang kerap terjadi di beberapa daerah lainnya, serta untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti yang terjadi beberap tahun lalu,” pungkasnya. (asr)

... DPRD Usulkan Pemkab Kerjasama Tenaga Medis DARI HALAMAN B1...

“Dulu Pemkab Cianjur sempat menjalankan program kerjsama dengan salah satu Perguruan Tinggi negeri di Jawabarat untuk memfasilitasi Mahasiswa Kedokteran yang melakukan praktek dokter muda atau Ko-Assiten (Koas) tetapi tidak berlanjut,” katanya kepada “BC”, Rabu (6/4). Diungkapkan Tika, program dokter muda (Koas) yang melangsungkan praktek di lembaga medis dan fasilitas medis Puskesmas

BLUD bisa meminimalisir kebutuhan dokter ahli yang masih belum terpenuhi oleh Pemkab Cianjur.

ILUSTRASI

“Setidaknya program Koas perguruan tinggi karena bertahap selama tiga bulan sekali bisa memenuhi

kebutuhan dokter ahli atau spesialis yang belum merata di fasilitas medis daerah di Kabupaten Cianjur. Sambil menunggu pemenuhan dokter ahli yang diberikan fasilitasnya oleh Pusat ke daearah,” ungkapnya. Untuk itu sambung Tika, Pemkab sebaiknya memperluas kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi yang memiliki jurusan kedokteran yang menjalankan Koas agar difasilitasi dan mau mengirimkan mahasiswanya melakukan praktek di Kabupaten Cianjur. (mar)

... Selain Sehat Dapat Menjadi Senjata Diri DARI HALAMAN B1...

Diakuinya mempelajari gerakan pencak silat tidak semudah seperti orang memperagakannya, karena seni beladiri yang satu ini harus didasari dengan jiwa agar gerakan-gerakan yang dipelajari bisa terasa manfaatnya oleh tubuh. Seperti mudah tapi sulit, namun dengan tekadnya yang kuat untuk menguasai seni beladiri, ia pun rajin berlatih hingga dipromosikan oleh pelatihnya untuk mewakili sekolahnya dalam ajang pertandingan. Uli begitu sapaan akrabnya, merupakan perempuan

kelahiran Cianjur, 20 Juli 1995, yang sudah sejak lama senang dengan dunia lukis dan pencak silat ini, membuktikan dirinya mampu melakukan yang belum bisa dilakukan orang lain. Dengan kerja kerasnya akhirnya ia pun terpilih sebagai Juara dua kelas D putri se-wilayah dua Bogor dalam even Smanti Cup 2011, dan Juara tiga kelas D putri Provnsi Jawa Barat (Popda)2012. “Tidak sangka saya ternyata bisa mengalahkan lawanlawan saya yang lebih baik kemampuannya dari saya. Intinya percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki sebagai kekuatan diri untuk bisa,” katanya.

Tidak sangka saya ternyata bisa mengalahkan lawan-lawan saya yang lebih baik kemampuannya dari saya. Intinya percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki sebagai kekuatan diri untuk bisa,”

DOK

CIANJUR-Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, akan membantu kepada setiap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja diluar negeri bila terkena masalah. Hal itu dikarenakan mereka merupakan warga negara yang harus dilindungi oleh negara. Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnekertrans Kabupaten Cianjur, Ahmad Ubaidillah, mengatakan selain hak mereka sebagai warga untuk mencari pekerjaan, jelas Ubay, adalah kewajiban negara khususnya Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur untuk melindungi mereka. “Ya bagi mereka yang terkena masalah pasti kita bantu terlebih bagi mereka TKI yang legal dengan memberikan perlindungan antara lain hak dan kewajiban. Mereka kan masuk secara legal dengan dilengkapi dokumen lengkap,” kata Ubaidillah, kemarin (6/4). Terkait dengan TKI yang masuk dan bekerja di luar negeri secara ilegal pihaknya tidak mengetahui berapa jumlahnya. Sebab, mereka tidak tercatat di dokumen Dinsos-

Cianjur kekurangan PNS

CIANJUR-Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur dinilai masih kurang. Pasalnya, setiap tahun jumlah PNS yang masuk masa akhir tugas (pensiun, red) mencapai 500 orang. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan rekrutmen baru. Kepala Bidang Data dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Dundi Syahron Fajar menyebutkan, kekurangan jumlah PNS di Kabupaten Cianjur sebagian besar untuk tenaga pendidikan dan tenaga medis atau kesehatan.

Kondisi tersebut, ujar Dundi, terjadi sejak diberlakukannya moratorium PNS pada tahuin 2011. “Sekitar 300-500 PNS pensiun setiap tahunnya. Hal ini berdampak pada berkurangnya jumlah PNS di Kabupaten Cianjur,” ujar Dudi, kepada “BC”, kemarin (6/4). Diungkapkan Dudi, untuk tahun 2014 Kabupaten Cianjur kekurangan tenaga pendidikan bagi SD 6484 guru, SMP 1600 guru, SMA 70 guru. Sedangkan untuk tenaga kesehatan mencapai 1700 PNS. “Untuk mengatasi persoalan ini, bagi tenaga pendidikan mengandalkan tenaga honorer, dan tenaga

kesehatan dengan program pegawai tidak tetap (PTT),” ungkapnya. Bagi tenaga honorer, jelas Dundi, pegawai mendapatkan legalitas dari (SK, red) dari pimpinan instansi masing-masing. Misalnya, untuk tenaga honorer guru mendapatkan SK dari kepala sekolah dan untuk tenaga bidan PTT mendapatkan SK dari bupati. “Mereka mendapatkan honor dari BOS dan APBD. Mengenai pengangakatn PNS sendiri sampai saat ini belum ada informasi dari pemerintah pusat baik untuk CPNS umum ataupun K2,” jelasnya. (asr)

UN Paket C Berjalan Lancar CIANJUR–Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) program paket C di Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan sejak tanggal 5-7 Maret berjalan lancar. Kegiatan UN program paket C digelar di SMK PGRI, Jalan Gatot Mangkupraja (Nagrak), Cianjur. Panitia UN program paket C, Nani Sumiati, meyebutkan jumlah peserta yang terdaftar mengikuti UN di PGRI 2 Cianjur berjumlah 200 orang. Mereka terbagi dalam 20 kelas. Kata dia, peserta berasal dari sejumlah lembaga khusus yang beroperasi di Cianjur. “Pengawasan ujian dilakukan oleh kurang lebih 40 panitia. Tes UN berkaitan ilmu sosial (IPS) dngan metode paper based test (PBT). Pelaksanaan UN hari pertama kemarin ditinjau langsung pejabat disdik,” kata Nani, kepada “BC”, kemarin (6/4). Dituturkan Nani, selama berlangsung ujian seluruh peserta dapat mengikuti ujian sesuai prosedur yang ditentukan. Berdasarkan laporan, seluruh peserta tidak ada yang mengalami kendala kesehatan atau izin

dan masih dapat melanjutkan proses ujian. Peserta terdiri dari siswa yang sempat terkendala kelulusan, pegawai swasta dan instansi keamanan. “Peserta UN Paket C yang melakukan tes CBT yang diserahkan oleh disdik kepada pengawas, pelaporan hasil ujian setelah test langsung didistribusikan dan diambil oleh petugas yang dikawal oleh petugas dari Polsek Cianjur Kota,” katanya. Dilokasi terpisah, Yuli Hodijah, pengawas PBT Paket C SMK PGRI 1 menyatakan, jumlah peserta yang melangsungkan UN terbagi dalam 20 ruangan yang diawasi oleh masngmasing dua pengawas yang diperbantukan dari sekolah. Dibenarkannya, ujian CBT paket C dilaksanakan memanfatkan lokasi SMK swasta karena umumnya SMK dan SMA negeri saat UN melangsungkan ujian computer based test (CBT) yang terbagi dalam beberpa sesi. Sehingga waktu dan ruang kelasnya tidak menunjang untuk test peserta Paket C. “SMK swasta yang melangsungkan CBT di Cianjur terinformasi hanya

SMK Bela Nusantra (BN) Cianjur. Pada UN Paket dipusatkan di SMK PGRI 1 dan 3, ruangan kelas yang dipergunakan terbagi dalam dua bidang IPS dan IPA, 19 ruangan umumnya UN test mengenai IPS, satu ruangan dengan jumlah peseterta tiga orang melangsungkan test IPA. Tercatat PBT test IPA adalah dua orang peserta wanita dan satu orang peserta pria,” ujarnya. Diungkapkan Yuli, peserta UN paket C per kelas dalam catatan berjumlah 20 peserta, namun karena kuota peserta tidak semuanya lengkap. Absensi ruang yang mengikuti UN masing-masing kelas berbeda jumlahnya dari kisaran 10-18 orang. “Hari kemarin dilaksanakan PBT tes dua mata pelajaran, MatematikaKewarganegaran (IPS) dan Matematika dan Biologi (IPA). Hari ini disambung dua mata pelajaran Bahasa Inggris-Ekonomi (IPS) dan Bahasa Inggris- Fisika (IPA). Sesuai jadwal umum dimulai siang hari pada pukul 13.00 WIB untuk absensi peserta,” ujarnya. (mar)

... Jalani Tugas Dengan Ikhlas DARI HALAMAN B1...

Lanjut uli, karena belum bisa meneruskan pendidikannya ia pun memutuskan untuk bekerja menjadi experience consultan disalah satu toko telepon selular. Meski demikian hobi pencak silatnya tak pernah di tinggalkan sesekali ia selalu berlatih sendiri maupun berlatih dengan seperguruannya. “Iya sekarang mah sibuk bekerja saja dan berlatih pencak silat. Alasan saya menyukai silat karena silat bisa menjadi salah satu olahrga beladiri yang praktis namun menguntungkan untuk melindungi diri sendiri serta menyehatkan tubuh,” ungkapnya. (usi)

nakertrans Kabupaten Cianjur. “Namun bila berangkatnya secara informal hal itu yang sulit. Dari jalur tidak resmi (ilegal), kami tidak tahu karena mereka tidak tercantum. Kami juga tidak bisa menuntut hak karena tidak memiliki perjanjian kerja. Demikian juga dengan asuransi,” ucapnya. Dijelaskannya mereka yang masuk secara ilegal tidak dilengkapi dengan dokumen yang lengkap. Biasanya mereka mempergunakan dokumen yang bukan diperuntukkan bekerja. “Bila resmi mereka memiliki surat penjanjian kerja dimana ada hak dan kewajiban. Bila diantara mereka tidak memiliki perjanjian kita tidak bisa menuntut apa-apa. Dan sulit untuk ditindak lanjuti,” jelasnya. Jumlah warga Kabupaten Cianjur yang menjadi TKI di tahun 2015 berjumlah 1.964 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 10 negara tujuan antara lain Bahrain, Brunei Darussalam, Hongkong Malaysia, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Singapore, Taiwan dan Uni Emirat Arab. (gap)

Salah satu kunci dalam melaksanakan tugas yang diembannya senantiasa harus dengan hati ikhlas. Seberat apapun pekerjaan kalau dijalani dengan hati yang ikhlas akan dirasakan lebih ringan. Meski untuk menuju ikhlas itu butuh perjuangan yang tidak mudah. Namun dengan tekad dan kemauan akan bisa dirasakan hasilnya. “Pekerjaan saya ini selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat bawah dengan berbagai ragam latar belakang. Saya harus senantiasa sabar dalam setiap menghadapi berbagai hal. Saya harus juga ikhlas disaat menjalani

tanggungjawab itu,” kata mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur tersebut. Menjadi petugas penyuluh KB yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dirasakan banyak suka dan dukanya. Sukanya bisa memberikan suatu yang lebih kepada masyarakat yang membutuhakan. Apalagi jika melihat petugas penyuluh kompak dan saling menguatkan, itu menjadi nilai lebih. “Banyak sukanya dibanding dukanya. Apalagi kalau pimpinan menghargai kerja keras kita ini menjadi motivasi. Kita tadinya tidak punya gedung sendiri, tapi oleh pak bupati Tjetjep dibangunkan ge-

dung, ini menjadi sesuatu yang luar biasa, kita semua senang,” ucap pejabat yang pernah bertugas di Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Cianjur ini. Sementara dukanya menjadi penyuluh ketika kehadirannya ditunggu oleh masyarakat. Sedangkan anggaran untuk kegiatan tidak ada sama sekali, terpaksa harus mengambil biaya perjalanan dinas pegawai. “Kadang hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan terpaksa kita lakukan, ini dengan pertimbangan agar tugas kita sebagai pelayan masyarakat tersampaikan. Hal seperti inilah yang membuat kita harus selalu ikhlas,” ungkapnya. ( bis)


KAMIS, 7 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Carla Pereyra Mengandung Anak Simeone

MESKI mengalami kekalahan di leg pertama perempat final Liga Champion di Cam Nou, Simeone mendapat kabar gembira. Pacarnya, Carla Pereyra, dikabarkan tengah berbadan dua. ‘Sentuhan’ Simeone membuat model cantik nan seksi itu hamil.

LAGA EMOSIONAL

laClyne ernoM

Piszczek Reus Weidenfeller

nLallana ileuqoC

Sokratis

ynLovren leicsoK

Mignolet hceC

Henderson alrozaC Sahin rekc Sakho asetreM

Hummels

PELATIH : T. TUCHLE

Mkhitaryan

Aubameyang

Sturridge ttoclaW

Weigl

zFirmino ehcnaS lizO

nMoreno irelleB

Schmelzer

FORMASI : (4- 2-3-1)

Coutinho

BORUSSIA DORTMUND

I

PELATIH : J. KLOOP FORMASI : (4- 2-3-1) LIVERPOOL

JURGEN Klopp akan melakoni sebuah laga emosional pada pertengahan pekan nanti.

a harus memimpin Liverpool untuk menghadapi tim lamanya, Borussia Dortmund pada pertandingan leg pertama perempat final Europa League pada hari Jumat (8/4) dini hari nanti. Sebelum ditunjuk sebagai manajer anyar Liverpool pada bulan Oktober silam menggantikan Brendan Rodgers, Klopp berkarir sebagai manajer Borussia Dortmund. Selama kurang lebih tujuh tahun lamanya ia mengabdi pada klub yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut, ia mengubah mereka yang semula hanya tim papan tengah Bundesliga menjadi salah satu tim juara di Liga Jerman tersebut. Untuk itu kepulangan Klopp ke Signal Iduna

Can

Park tersebut tentunya akan disambut meriah oleh para pemain serta para fans Dortmund. Liverpool sendiri datang ke markas Dortmund dengan persiapan yang kurang memadai. Pasalnya Jordan Henderson dkk tengah meraih hasil yang kurang konsisten selama beberapa pekan terakhir, di mana mereka hanya meraih 2 kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Kondisi ini sedikit bertolak belakang dengan Dortmund yang menyapu bersih lima laga terakhir mereka dengan kemenangan. Untuk itu kubu tuan rumah sedikit lebih di-

unggulkan pada laga ini. Kepercayaan diri anak asuh Thomas Tuchel ini semakin menguat setelah beberapa pilar utamanya yang cedera selama beberapa bulan terakhir dikabarkan sudah siap diturunkan pada laga ini. Nama-nama seperti Ilkay Gundogan, Mats Hummels, dan Sokratis diakabrkan sudah berlatih penuh dengan tim utama Dortmund. dan diprediksi sudah siap tampil pada laga penting ini. Pada laga ini Tuchel akan kembali memainkan kiper veteran mereka Roman Weidenfeller di bawah mistar gawang menggantikan Roman Burki. Duet bek tangguh Mats Hummels dan Sokratis akan berada di jantung pertahanan mereka. Untuk lini serang mereka sendiri, Tuchel akan menempatkan Bomber andalan mereka

Pierre Emerick Aubame­ yang sebagai striker tunggal untuk membombardir gawang Liverpool. Di kubu tim tamu, Klopp disebut tidak bisa membawa beberapa pemainnya yang masih cedera seperti Joe Allen, Joe Gomez dan Danny Ings. Selain ketiga pemain tersebut, para punggawa Liverpool lainnya tersedia dan siap untuk dimainkan pada pertandingan penting ini. Pada laga ini Klopp diprediksi tidak akan melakukan banyak pergantian dengan tim yang ia turunkan pada laga kontra Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu. Daniel Sturridge akan turun menjadi striker utama The Reds, dibantu oleh tiga gelandang kreatif Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Adam Lallana. Masuknya Lallana untuk menggantikan James Milner yang disebut mengalami kelelahan. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

HEAD TO HEAD BORUSSIA DORTMUND VS LIVERPOOL

10-08-2014 Liverpool 4 - 0 Dortmund

31-10-2001 Liverpool 2 - 0 Dortmund

20-09-2001 Dortmund 0 - 0 Liverpool


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.