Berita Cianjur-Petani Tiga Desa Gagal Panen

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A LANGG ,0 0 .0 RP.78 N A L /BU

Memberi Nilai Lebih

EDISI 384 THN III

twitter @berita_cianjur

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

PERSIB BANDUNG

1 VS 0

Info Iklan 087779994088

PSM MAKASAR

SUKSES AMANKAN TIGA POIN PERSIB Bandung sukses mengamankan tiga poin, setelah unggul 1-0 dari tamunya PSM Makasar dalam laga perdana babak penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Ban­ dung, Senin (6/2/2017). Pahlawan kemenangan Persib adalah Vladimir Vujovic. Aksi sundulannya di menit ke60 membuahkan gol penentu kemenangan Persib atas tim Juku Eja.

Persib telah mendominasi permainan sejak wasit Abdul Rahman meniup peliut tanda kick off babak pertama. Namun, mereka tak mampu benar-benar membahayakan gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit. Serangan Persib yang sebagian besar berasal dari Febri Hariyadi dan Shohei Matsunaga terus dipatahkan para pemain tim Juku Eja. Namun, hingga babak pertama berakhir, kedua tim tak

mampu menciptakan gol. Situasi itu membuat pelatih Dja­ djang Nurdjaman melakukan perubahan di awal babak kedua. Gian Zola dan Henhen Herdiana ditarik keluar untuk digantikan dengan Supardi dan Dedi Kusnadar. Keputusan itu memang belum membuahkan hasil di awal babak kedua. Namun, pada akhirnya Persib bisa memecahkan kebuntuan saat laga memasuki menit ke-60. Adalah Vladimir Vujovic yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia mengkonversi bola sepak pojok Dedi Kusndar dengan tandukan kerasnya. KE HALAMAN BC7

Puluhan Hektar Sawah Diserang Wereng Coklat

Petani Tiga Desa Gagal Panen

Petani Padi di Desa Kertamukti, Kertasari dan Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, dipaksa harus menerima kenyataan pahit, saat puluhan hektar sawah milik mereka gagal panen akibat serangan hama wereng coklat.

B

erbagai upaya telah dilakukan, termasuk menggunakan sejumah insektisida dan festisida, namun tetap padi yang sudang menguning untuk dipanen, tidak terselamat­ kan. Kerugian akibat serangan hama kali ini, ditaksi bisa mencapai ratusan juta rupiah. Seperti diceritakan Agus Pahrudin (43), tanaman padi yang telah dirawatnya selama 90 hari, sama sekali KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

Pohon Tumbang Timpa Mobil Warga SATU Mobil mewah kem­ bali tertimpa dahan pohon yang tumbang saat hujan lebat, Senin ((6/2/2017) ke­ marin. Kejadian yang ter­ jadi sekitar pukul 14,00 WIB, di ruas jalan Ir. H. Juanda, Selakopi, Cian­ jur, sudah harus menjadi perhatian Pemerintah khu­ susnya, Dinas Pertamanan, karena dahan tumbang menimpa kendaraan, sudah sering terjadi di sejumlah ruas

jalan di Cianjur. Ruslan (34) warga seki­ tar lokasi kejadian mengung­ kapkan, dahan berukuran besar yang menimpa mo­ bil Honda Jazz bernomer polisi B 1939 HP, patah dari batang pohon saat hu­ jan lebat disertai angin terjadi di wilayah sekitar Selakopi. Beruntung, pe­ milik kendaraan saat itu KE HALAMAN BC7

Ketua MUI Ciranjang Tuding Sertifikasi Ulama, Hina Nabi Muhammad SAW

Pastikan Penataan Kota Tak Hilangkan Ciri Asli Cianjur

RENCANA sertifikasi yang bakal dilaksanakan Kementerian Agama terhadap Ulama di Indonesia, te­ rus mengundang reaksi keras, ter­ masuk dari sejum­ lah Ulama dan Ustad di Cian­ jur. Bahkan Ketua MUI Kecamatan Ciran­

SEJUMLAH kekawtiran warga asli Cianjur terhadap kegiatan penataan kota yang sedang dilaksanakan Peme­ rintah Cianjur sekarang, akhirnya tejaawab, setelah Bupati Cianjur Kang Irvan (sapaan akrab) memastikan perubahan yang terjadi da­ lam proses pembangunan untuk penataan kota, tidak akan menghilangkan cirri asli Cianjur. KE HALAMAN BC7

Syahrini

Kakinya Bikin “Cetar Membahana” BUKAN Syahrini namanya ka­ lau tak bisa membuat heboh fans. Artis yang tak bisa jauh dari kata’Cetar Membahana’ini se­ ringkali bertingkah laku yang di­ anggap sebagian orang konyol, bahkan di media sosial kerap jadi

bulan-bulanan para Netizen. Sepertihalnya foto di insta­ gram miliknya beberapa waktu lalu. Syahrini bersama dua orang temannya tengah berpose tanpa KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERTASHBIH

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah yang Maha Rahman, yaitu Subhaanallahul ‘azhiim dan Subhanallah wabihamdihi.” (HR. Bukhari)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Brigadir Fahri

Antara Panggilan Jiwa Menjadi Seorang Polisi dan Hobby Bermusik MENJADI seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah merupakan panggilan jiwa bagi Brigadir Fahri. Tetapi ada yang tak bisa lepas dari kesehariaannya, yaitu bermain musik. Berikut obrolan ringan dengan Brigadir Fahri, yang juga vokalis dari Kamilima Band yang merupakan band kebanggaan Polres Cianjur.

Awalnya, gimana bang bisa terbentuk Kamilima Band? Sebelumnya tak terpikir kalau hobby bermain musik bisa tetap tersalurkan ditengah kesibukan menjalani tugas sebagai anggota Polri. Alhamdulillah, berkat dukungan dari pimpinan, baik tugas maupun hobby bermusik bisa dijalankan secara beriringan. Intinya tidak sampai mengganggu pekerjaan. Kamilima Band merupakan band bentukan mantan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu. Beliau (AKBP Asep Guntur Rahayu, red) yang banyak mensupport kami untuk terus eksis di dunia musik.

Seperti apa cara membagi waktu antara bermain musik dengan tugas kedinasan?

Masyarakat tentunya menyambut baik kami (Kamilima Band, red), sebab masyarakat di suguhkan dengan konsep yang berbeda dalam memandang Polisi. Sudah tidak ada lagi kesan Polisi itu sangar, masyarakat dapat lebih menerima kami di setiap penampilan Kamilima Band tampil. Untuk pimpinan, sampai saat ini masih memberikan dukungan, dan kamipun sudah sering tampil di setiap kegiatan yang di gelar, baik di lingkungan Polres Cianjur, mapun Polda Jabar.

Apa harapan atau keinginan Kamilima Band? Kami ingin dapat terus di­ terima di tengah masyarakat, sebab kami tidak akan menjadi besar jika tak mendapat dukungan dari masyarakat dan pimpinan. Selain itu, kami juga berharap dapat memiliki album yang dapat dijadikan kebanggaan bagi seluruh anggota Polri dan masyarakat. Reporter: Angga Purwanda

Bersyukur, saat ini Polri mempunyai visi untuk lebih dapat mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini tentunya menjadi tugas band kami untuk ikut terlibat dalam mensosialisasikan setiap program Polri kepada masyarakat, sehingga tak ada kesulitan dalam membagi waktu.

Untuk respon masyarakat dan pimpinan di kepolisian bagaimana, terhadap Kamilima Band?

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi, bertindak, dan menjadi lebih dari sebelumnya, Anda seorang pemimpin.” John Quincy Adams

Cianjur Kota Kecil Sejuta Cerita CIANJUR merupakan kota kecil yang berada pada posisi tengah antara jalur Bandung,Jakarta dan Sukabumi yang terdiri atas 32 Kecamatan, 342 Desa dan 6 Kelurahan.Pusat pemerintahan di Kecamatan Cianjur. Oleh: Adang Abdul Rahman Penulis

A

pabila filosofi tersebut diresapi, pada hakekatnya merupakan symbol rasa keberagama-an, kebudayaan dan kerja keras. Dengan keberagama-an sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui pembangunan akhlak yang mulia. Dengan kebudayaan, masyarakat cianjur ingin mempertahankan keberadaannya sebagai masyarakat yang berbudaya, memiliki adab, tatakrama dan sopan santun dalam tata pergaulan hidup. Dengan kerja keras sebagai implementasi dari filosofi maenpo, masyarakat Cianjur selalu menunjukan semangat keberdayaan yang tinggi dalam meningkatkan mutu kehidupan. Liliwatan, tidak semata-mata permainan beladiri dalam pencak silat, tetapi juga ditafsirkan sebagai sikap untuk menghindarkan diri dari perbuatan yang

maksiat. Sedangkan peupeuhan atau pukulan ditafsirkan sebagai kekuatan di dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Lapangan pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 62.99 %. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sekitar 42,80 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa yaitu sekitar 14,60%. dan pengiriman pembantu 30% Cianjur memiliki beras yang khas, terkenal dengan daerah yang subur untuk ditanami beras. Ciri khas beras dari Cianjur adalah karena kualitasnya. Kualitas beras Cianjur adalah pada ukuran yang cukup besar dan juga kekhasan akan aromanya yaitu wangi. Beras Cianjur yang sangat terkenal adalah beras Pandan Wangi.

Pandan Wangi merupakan satu-satunya beras wangi beraroma pandan yaitu beras yang merupakan satu-satunya beras terbaik yang tidak ditemukan di daerah lain dan menjadi khas Cianjur. Rasanya enak (pulen) dan harganya pun relatif lebih tinggi dari beras biasa. Di Cianjur sendiri, pesawahan yang menghasilkan beras asli Cianjur ini hanya di sekitar Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Cugenang, Cianjur, dan sebagian Kecamatan Cianjur. Luasnya sekitar 10,392 Ha atau 10,30% dari luas lahan persawahan di Kabupaten Cianjur. Produksi rata-rata per hektare 6,3 ton dan produksi per-tahun 65,089 ton. Kecamatan Pacet dan Cipanas menghasilkan sayur-sayuran antara lain Wortel, daun bawang, Brocoli, Buncis, Kol, Terung, Aneka Cabe, Kailan, Bit, Paprika merah & hijau, Jagung manis, Tomat, Poling, Jamur, Selada, Timun Jepang dan lain lain.

Penduduk Kabupaten Cianjur dikenal sebagai masyarakat yang religius dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam yang mencapai 98 %, sedangkan penduduk non muslim mencapai 2 %. Ibukota kabupaten Cianjur dilintasi jalan nasional (Jakarta-Bogor-Bandung), serta jalur kereta api JakartaBogor- Sukabumi-Cianjur. Perjalanan ke Cianjur biasanya ditempuh melalui jalan darat, jika dari Jakarta bisa melewati jalur Puncak, jalur Sukabumi, jalan alternatif melalui Jonggol atau melalui Jalan Tol Purbaleunyi. Objek wisata yang ditawarkan : Pantai Jayanti,curug citambur (Cianjur Selatan) Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, Situs Megalitikum Gunung Kasur, Situs Megalitikum Gunung Padang, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Air terjun Kab. Cianjur. (bersambung)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 SELASA, 7 FEBRUARI 2017

BC3

PENGAWASAN terhadap tata kelola dan pelaksanan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Kecamatan Karangte­ ngah diperketat. Lantaran jum­ lahnya cukup besar sehingga dikhawatirkan tidak tepat sasa­ ran pembangunan. Camat Karang Tengah Deden Sumirat yang diwakili oleh M. Opay Saparudin, Kasie Kesra

Klik! beritacianjur.com

Pengawasan Ditingkatkan Agar Tepat Sasaran mengatakan akan memperke­ tat pengawalan tata kelola dan pelaksanaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk setiap desa di Karang­ tengah. “Itu dilakukan karena mengingat anggaran yang diterima desa rata-rata ­diatas 1 Milyar, khususnya untuk desa di kecamatan Karang­

tengah, sehingga perlu pe­ ngawalan tata kelola sehing­ ga tidak menjadi masalah ke depannya,” kata Kas Kesra Kecamatan Karangtengah, M. Opay Saparudin di ruang kerjanya. Menurutnya, jika dicermati Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayahnya masih minim, tidak seluruh desa memenuhi

kualifikasi sehingga diprioritaskan menjadi tugas pengawasan. “Dari tahun sebelumnya kami juga melakukan pengawalan tata kelola desa melalui monev (monitoring dan evaluasi, red), dan hasilnya memang perlu ada pembinaan karena masih ada kelemahan-kelemahan yang sa­ ngat riskan menjadi temuan jika ada pemeriksaan,” ujarnya. (cr8)

ILUSTRASI/ NET

GEULIS

Semuanya Berawal dari Sebuah Kejujuran BAGI Lia Adawiah , dara kelahiran tahun 1994 mengaku pada awalnya merasa salah jurusan tapi kenyataannya setelah dijalani memberikan pengalaman berharga. Tadinya berniat memilih jurusan perbankan namun kini akhirnya tercatat sebagai mahasiswa teknik k ­ omputer. “Awalnya bingung, tapi lama ­kelamaan menjadi enjoy dalam mengikuti perkuliahan, hingga saat ini hingga semester 4,” katanya. Selain itu dirinya juga aktif dalam organisasi kampus, disamping belajar di bangku kelas dirinya juga perlu mengembangkan kemampuannya dalam bidang lain.. “Belajar public speaking, berani berbicara di depan umum, pe­ ngalaman bersosisalisasi de­ngan masyarakat di luar kampus, mempelajari surat menyurat dalam orga­ nisasi dan dan selain itu juga menambah kenalan baik mahasiswa atau bahkan dosen yang tidak mengajar di fakultas kita,” terangnya. (cr8)

Kondisi Gelap, Lampu PJU Diganti Sudah Lama Tak Menyala Karena Dirusak Pihak Tak Bertanggungjawab

LAMPU penerangan jalan umum (PJU) sudah lama dikeluhkan warga karena banyak yang tidak berfungsi. Dinas Perhubungan mengganti dengan PJU baru di sejumlah titik lokasi yang dianggap penting.

­ba­nyak se­perti ­perbaikan perambuan, PJU, marka jalan dan harus segera mungkin untuk difungdikan kembali serta dapat memaksimalkannya,” ­ka­tanya beber­apa waktu lalu. Pegawai Dishub Cianjur, Deden Mahfudin

Untuk pergantian lampu ini baru dilakukan hari ini, sekitar 3 lampu di ganti untuk terminal Pasir Hayam dan untuk terminal Rawa Bango sekitar 7 lampu yang diganti.”

S

mengiyakan jika se­ jumlah titik lokasi telah dilakukan penggantian PJU, terutama di kawasan terminal R a w a Bango d a ­ n Pasir ­Hayam.

ekretaris Dishub Cianjur, Rahmat Hartono sempat berujar jika perbaikan fasilitas PJU merupa­ kan pekerjaan rumah yang harus di­ selesaikan. “Saat ini Dishub memiliki PR yang

Lia Adawiah

ZOOM! Tidak Harus Beton !

DOK/BERITACIANJUR

PARTISIPASI - Upaya membangun partisipasi masyarakat dengan pemanfaatan dana desa untuk pembangunan jalan lingkungan tampak diberbagai desa. Anggaran yang tersedia tidak harus dengan bahan beton tapi aspal juga masih bisa digunakan.

BERITACIANJUR/ CR8

Study Tour Pilih yang Tidak Biasa Menuju Lapas Nusakambangan

TENTU ada yang unik de­ ngan niatan mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur yang melakukan kegiatan study tour. Lantaran sasarannya tidak ke tempat bersejarah melainkan mendatangi lembaga pemasyarakatan (lapas) nusakamba­ ngan, Cilacap, Jawa Tengah. Menurut ketua pelaksana, Lutfi Hamzah Nabawi, study tour ke Lapas Nusakamba­ ngan dengan tujuan utama Lapas Batu Kelas I, Lapas Kembang Kuning Kelas II A dan Lapas Besi Kelas II A. “Untuk saat in dirinya baru mengantongi ijin kunjungan untuk ke Lapas Batu, sedangkan untuk Lapas Kembang Kuning dan Lapas besi masih menunggu konfirmasi, masih ada beberapa hari lagi,

BERITACIANJUR/ CR8

tetapi saya yakin kami akan mendapatkan ijin,” katanya sesumbar. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini terdata sudah

ada sekitar 50 orang yang mendaftarkan diri dalam study tour tersebut, yang jadwalnya tanggal 17- 19 Februari 2017. Selain itupun

meymey Duluweksi teh ? “ Nyimas Duruweksi ngawaler,” Nyaeta neneng teh iseng nulutan batur pedah, aya sado keur parkir di pasar Bojong meron kusirna diuk di hareup bari nundutan bangunna can meunang muatan,ku neneng di Tanya kieu, Om om Toleot nya ? tukang sado curinghak sumarukna neneng teh calon muatan , naha atuh ujug-ujug ngambek pokna, Alah siah ngahina ka dewek buheukeu ! tong dapon ca­ lawak ngomong teh ,yeuh najan can narik muatan oge taeun dewek mah teu peot malah asal di kenyed langsung ngagenjot malah kuat muat kalapa sababaraha hulu oge, kitu tah

heuheuheuheuh, hapunten Raden Indrajit, nyanggakeun hatur baktos kapayuneun salira Raden” Raden Indrajit nyambut pangbage balarea tur nalek ti payun ka Ki Duruweksa sareng ka Nyimas Duruerksi saurna,” Pangbakti andika sadayana ku kula katampi ngan ,kula panasaran ku Ki Duruweksa jeung Nyimas Duruweksi ,pangna torojaol tanpa laratan aya kajadian naon Duruweksa sareng Duruweksi ngajawab,” Hayah oeh ngahaja datang kadieu lek lapolang ka Gusti Prabu ngeunaang layat tani meunang lugi kulangtalang pepelekangna di lanjah monyeh lobaaa pisang.” ­(Bersambung)

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2017 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Sukma Rahwana (bag. 11) RADEN Ingrajit muka carita, “Hemm haturan uwa Togog oge, andika batur hirup anu satia Kala Degal Kala Degil teu poho, bagea keur anu anyar datang, ki Duruweksa jeung Nyimas. Duruweksi.

”Sararea anu di bageakeun nyarambut pok Lurah Togog nyarita,” Lholholholoh duduh leleh - duduh leleh wong bendhu wis akeh bae,hohohoh biung- biung sembah bakti endho Raden . ”Kala Degal nyambungan anu di susul ku Kala Degil,” Werwerwerwer werwerwerwer wewwewwewwew dewek jebew heheheh nyanggakeun hurmat Raden, “Ceuk Kala

Degil,” Wirwiwrwiwrwir wirwirwirwir wiwwiwwiwwiw uwing jeding hihihihi, “ Jisim juru pijit plus plus seren bakti ka Raden Indrajit.” Ki Duruweksa ngilu nya­ rita anu dimimitian ku nyanyi heula pokna,” Imah cici hey aya buluang koko asup coy neangang liang buluang cici teu meke lawang kapaksa koko ajol ajolang, hayah oeh Duluweksa holmat ka anom Indlajit anu jagoan tea.” Nyimas Duruweksi mairan bari ngageunggeureuhkeun Ki Duruweksa,”Aduh biung biung hey aka Duruweksa, kunaon bet nyanyanyian kitu ? apan jaman ayeunamah entong sa omong-omongna oge

­“ Untuk pergantian lampu ini baru dilakukan hari ini, sekitar 3 lampu di ganti untuk terminal Pasir Hayam dan untuk terminal Rawa Bango sekitar 7 lampu yang diganti,” katanya. Dia menambahkan, upaya pemeliharaan PJU sebatas apabila kondisinya masih bisa dipergunakan namun sebaliknya apabila mengalami kerusakan akan dilakukan penggantian. Bahkan kondisi lampu PJU di kawasan terminal sudah rusak parah karena oknum tak bertanggungjawab sehingga sudah selayaknya diganti. “Selain di terminal tadi kami juga mengganti PJU di jalur jalan Arif Rahman Hakim, tetapi untuk berapa jumlahnya saya tidak menghitungnya, tetapi da­ tanya ada di para pekerja,” ujarnya. Sementara itu pedagang yang posisi warungnya tepat di depan tiang PJU, Maman (46), mengatakan senang lampu tersebut diperbaiki. Lantaran selama ini kondisi memasuki malam hari sa­ ngat gelap dan sudah sela­ yaknya ada lampu PJU. “PJU itu sudah mati sekitar 4 bulan ke belakang, kalau malam jadi lumayan gelap, karena PJU tidak berfungsi, ya kalau bisa PJU yang tidak berfungsi diperbaiki cepat jangan ditunda-tunda perbaikannya,” ujarnya. (cr8)

entong sa nyanyi-nyanyina bisi disangka urang rek ngawasa deui eta tempat najan enya eta tempat teh hakekatna mah anu urang sararea ,neneng oge kamari di carekan ku kutukang sado Bojong meron.” Ki Duruweksa naros panasaraneun pokna,” Hayah,kutang maneh aya nu nyalekang na naong dosa

acara tersebut juga diselingi dengan rekreasi ke pantai pangandaran. “Ya memang untuk saat ini peserta hanya dikhusus-

kan bagi mahasiswa fakultas hukum, karena masih berhubungan dengan mata pelajaran kuliah, terutama proses pembelajaran memahami sistem peradilan pidana dalam pemidanaan,” katanya. Salahsatu peserta, Fajrillah Samlawi, mengatakan di kampus hanya diajarkan teori sehingga dengan studi tour ini dirinya berharap pengaplikasian tersebut di lapangan. “Saya berharap dapat melihat secara faktual dalam dunia nyata di lapas itu seperti apa, regulasi-regulasi yang diterapkan di lapas, khususnya peraturan yang berlaku di Indonesia seperti apa, saya berharap dapat melihatnya secara langsung di lapangan tidak hanya mendengar teori saja,” terangnya. (cr8)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Cafe Jadi Salah Satu Tempat Nongkrong yang Banyak Diminati

HI guys! Kali ini tim Bece Muda mau ngebahas trend masa kini yang gak jauh dari kebiasaan anak-anak muda sekarang. Apa ya kira-kira?.., Langsung saja guys!

T

rend nongkrong, sejak dahulu sudah menjadi hal yang tidak asing lagi di kalangan semua orang. Namun di zaman seka­ rang banyak khalayak yang selalu to the point kalo nongkrong iden­ tiknya dengan anak muda. Kenapa ya bisa seperti itu? Saat ini, di Cianjur sudah banyak tem­ pat yang cocok untuk dipakai nongkrongnongkrong asyik, seperti di cafe, dedai, dan masih banyak tempat-tempat lainnya karena biasanya di cafe-cafe adalah tem­ pat yang enak buat nongkrong dan menumenunya juga sangat digemari oleh anakanak muda, seperti berbagai macam kopi, teh, susu, dan masih banyak minuman yang enak-enak lho! Untuk makanan biasanya anak muda identik dengan cemilan–cemilan yang enak untuk menjadi teman santai. Apakah teman-teman suka nongkrong di cafe? Tentunya banyak ya guys, di anta­ ra kalian pasti ada yang menyukai tempat yang satu ini, banyak alasan-alasan yang menjadikan tempat ini menjadi trend masa kini. Anak muda dan nongkrong adalah dua hal yang sudah melekat. Di se­ kolah-sekolah usai jam pelajaran, di kam­ pus-kampus di antara jam kuliah, bahkan di kantor-kantor sepulang jam kerja, akan mudah dijumpai kelompok-kelompok remaja dan orang muda duduk-duduk di cafe atau resto. Saat ini nongkrong di cafe/resto bukan sekadar hobi anak-anak muda di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogja­ karta, Surabaya, Makassar, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, agaknya ham­ pir sama, suka ngobrol, nongkrong sam­ bil makan bersama rekan-rekan mereka. Apalagi, kalau harga makan yang murah dan enak. Bukan hanya pada akhir pekan saja, para remaja memadati resto dan cafe, na­

mun sepulang sekolah pun sebagian dari mereka suka nongkrong. Baju seragam sekolah mereka lapis dengan jaket atau sweater. Topik obrolan mereka bisa "ngalorngidul" mulai dari rapat membicarakan kegiatan atau kepanitiaan, mendiskusi­ kan topik-topik yang dianggap serius, "ngerumpi" tentang "cewek/cowok, bos di kantor" sampai bertukar cerita-cerita lucu yang mengundang tawa. Nah, ada kawan kita yang punya pen­ dapat “nongkrong di cafe, menurutnya tempatnya asik buat ngobrol sama temanteman selepas pulang sekolah, apalagi ada fasilitas seperti halnya wifi area. “Itu bisa membuat tugas sekolah dapat sembari saya kerjakan dengan lebih mudah,” ucap Ari Awaludin, siswa SMK Mandiri Ber­ semi. Namun, berbeda dengan pendapat temen kita yang satu ini guys! “Saya kurang suka, kalo anak sekolah pu­ lang masih mengenakan baju PSAS, itu bisa membuat hal yang berdampak kurang baik. Semestinya siswa harus menjaga citra nama baik se­ kolahnya, namun ada kalanya kita bisa mengunjungi tempat cafe/resto di hari weekend dengan men­ genakan baju yang tidak ada sangkut paut membawa nama se­

Siswi MAN 1 Cian­ jur seraya mengin­ gatkan. Nah, bagaima­ na dengan pendapat kalian tentang nong­ krong di cafe? Pastinya kalian punya pandangan yang berbeda ya guys, mengenai hal ini, kita ambil sisi positifnya saja ya guys! Memang, ada hal yang past­ inya membuat kalian ingin men­ gunjungi tempat ramai, tempat yang bikin asyik dan tentunya setiap orang berhak kemana pun mereka pergi. Tetapi kita harus tahu, ka­ pan waktu yang tepat dan bagaimana cara berpakaian kita yang baik menuju tempat umum tersebut. ( j o b tim)

k o l a h ,” ujar Fitri An­ dri­ ani, ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

KAWAN KITA

Hobi Berenang

Muhamad Sarif Hidayat KENALIN nih guys, kawan kita yang satu ini pemilik nama lengkap Mu­ hamad Sarif Hidayat, cowok yang akrab disapa Sarif ini lahir di Cianjur, pada 29 Agustus tahun 2000, cowok ini sangat hobi berenang, Katanya be­ renang itu, selain menyenangkan juga ada manfaatnya lho, yaitu meninggi­ kan badan guys. Selain hobi berenang, siswa yang saat ini masih duduk di bangku Kelas X Akuntansi 2 SMK Nurul Islam ini juga mempunyai bakat memainkan mayoret, dan bakatnya itu ia salurkan melalui Ekstrakurikuler (Eskul) drum band di sekolahnya, keren kan guys! Jarang lho ada mayoret cowok. Cowok berzodiak Libra Ini juga punya makanan favorit lho, yaitu ice cream. Dia juga aktif di sekolah guys, berkat keaktifannya itu ia mendapat­ kan peringkat pertama di kelasnya, mengalahkan teman-temanya, ia pun mempublikasikan sosmednya, yaitu facebook: muhamad sarif hidayat. Bagi kalian yang ingin mengenal lebih dekat, langsung kontak aja guys. ( job tim)

Ratusan Siswa SD Pacet Ikuti Porseni HUJAN yang turun memba­ sahi Lapangan Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, tak me­ nyurutkan semangat ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Ne­ geri dan Swasta untuk mengi­ kuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), FSBK, FLSN, serta Pentas Seni Agama Islam, pada Senin (6/2). Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan, Kecama­ tan Pacet, Heri Bambang me­ ngatakan, melalui kegiatan ini pihaknya membawa misi ingin­ Kecamatan Pacet menjadi yang terbaik di tingkat Kabu­ paten ­Cianjur. “Intinya, Kecamatan Pacet bisa diperhitungkan di tingkat kabupaten, caranya dengan menciptakan bibit-bibit siswa berprestasi di bidang olah­

BERITA CIANJUR/HERI

raga, seni, dan kegiatan keaga­ maan,” ujarnya.

Makanya, sambung Heri, pihaknya menekankan agar

seluruh atlet yang bertanding bisa memberikan contoh spor­ tifitas tinggi dan profesional. “Sehingga juara-juara yang muncul memang pantas untuk ditampilkan di tingkat kabu­ paten,” imbuhnya. Menurutnya, perlombaan hanya sebuah kompetisi na­ mun pada intinya yang paling penting fokus terhadap pembi­ naan mental dan spiritual. Se­ hingga bisa menularkan peser­ ta yang memiliki mental baik dan sportifitas tinggi dengan mengakui kelemahan sendiri serta keunggulan lawan. “Selama tiga hari, ratusan peserta dari 28 SD Negeri dan Swasta akan bertanding men­ jadi yang terbaik,” tuturnya. Dirinya berharap, meski di tahun lalu belum bisa berhasil

meraih prestasi di tingkat ka­ bupaten, namun untuk tahun ini (2017) bisa mengikuti se­ mua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. “Saat ini yang menjadi pri­ oritas kami mengembangkan cabor perseorangan yang di­ unggulkan,” harapnya. Senada, Camat Pacet, Ade Suherman pun berharap, kedepan seluruh SD Negeri dan Swasta di wilayah ker­ janya memiliki keunggulan di bidang olahraga dan seni. Sehingga ada sebuah potensi yang bisa dimunculkan untuk meningkatkan mutu pendidi­ kan di Kecamatan Pacet. “Saya harap, melalui kegia­ tan ini Kecamatan Pacet bisa meraih prestasi di tingkat ka­ bupaten,” tutupnya. (heri)

Bahasa Perancis Jadi Eskul di SMK Mandiri Bersemi BAHASA Perancis merupakan salah satu bidang Ekstrakurikul­ er (Eskul) yang diadakan SMK Mandiri Bersemi. Sejak 2015 lalu, kegiatan Eskul ini dirasa­ kan sa­ ngat berdampak positif bagi siswa. Selain belajar hal baru mengenai bahasa asing, Eskul ini juga sa­ngat bermanfaat bagi kemampuan dan skill berbahasa asing para siswa. Bahasa merupakan hal yang penting bagi kehidupan, karena dengan bahasa kita dapat me­ ngubah Dunia. Maka berkenaan dengan hal itu, H Hilman Mawar­ di, selaku Kepala SMK Mandiri Bersemi mengusulkan kepada guru-gur beserta peserta didik untuk mengadakan Eskul yang berkaitan dengan “bahasa”. Eskul Bahasa Perancis ini dibimbing langsung Tami Zulfa, dan diketuai Hana Nurjanah, siswi Kelas XII Akuntansi SMK Mandiri Bersemi. Meskipun Es­ kul ini baru berdiri selama 2 ta­ hun ini akan tetapi sudah berhasil

lebih cenderung mempertajam pada bagian Tensis. Sama halnya dengan Bahasa Inggris, namun di dalam Bahasa Perancis ada hal yang menarik, yaitu adanya bermain peran. Eskul ini kurang diminati para siswa dikarenakan cara pengucapannya yang susah dan rumit dalam penulisannya. “Harapannya semoga Eskul ini lebih banyak diminati oleh semua siswa-siswi, dan lebih banyak meraih prestasi,” harap Hana. ( job tim)

FOTO-FOTO: IST

meraih prestasi yang membang­ gakan sekolah. Salah satunya da­ pat meraih juara 1 dalam ajang atau Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bahasa Perancis tingkat wilayah se-Kabupaten Cianjur. Dalam hal ini ajang LKS di­ selenggarakan Dinas Pendidi­

kan (Disdik), kemudian juara 1 mewakili kabupaten Cianjur di tingkat provinsi. Namun di sana hanya memperoleh juara 4. Kegiatan Eskul di sekolah pun rutin dilaksanakan setiap Sabtu, Materi yang diberikan ke­ pada para peserta Eskul sendiri


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Minim Prestasi, Akibat tak Miliki Fasilitas Olahraga yang Layak

MINIMNYA sarana dan fasilitas olahraga yang memadai di wilayah Cianjur bagian utara, menjadi hambatan bagi lembaga pendidikan,mulai dari tingkat dasar hingga atas yang ada di wilayah itu sulit untuk meraih prestasi.

S

ebagian besar lembaga pendidikan di wilayah Cianjur bagian utara masih menggunakan areal halaman sekolah untuk dapat melaksanakan kegiatan olahraga. Padahal, banyak bibitbibit atlet berbakat yang dapat dikembangkan berasal dari wilayah itu. “Masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas berupa aula untuk olahraga, berbeda dengan SMP dan SMA yang sudah terpenuhi,” ujar Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pacet, Heri Bambang, kepada “BC”, Senin (6/2/2017). Diakui Heri, minimnya fasilitas olahraga jelas menjadi penghambat bagi sekolah untuk melalukan pembinaan dan menggali potensi para siswa. “Makanya sekolah yang ada di daerah sering kalah dengan kota, karena sarana dan prasaran yang ku-

SOSOK

NET

rang mendukung,” katanya. Heri menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sudah harus menggelontorkan dana untuk pembangunan fasilitas olah-

katanya. Diungkapkannya, semua kecamatan dahulu memang ada sekolah dasar Induk Pengembangan Olah Raga (IPOR) dan ke-

Sesuaikan Kebijakan Kades nya harus bisa menyesuaikan dalam hal kebijakan dan mengenal karakter setiap pimpinan baru. “Sejak tahun 2001 saya menjabat sekdes sampai sekarang, sudah mengalami tiga kali pergantian kepala desa. Apalagi mereka dipilih langsung oleh masyarakat,” ujar Cevi, kepada “BC”, Senin (6/2/2017). Selama bertugas dirinya berusaha agar pemerintahan bisa berjalan sesuai pedoman dan aturan yang telah ditentukan sebagai relnya. “Secara karakter tinggal saya menyesuaikan dan menerapkan dengan keinginan rekan kerja dan pimpinan,” katanya. Menurutnya, setiap pergantian kepemimpinan di desa selalu berusaha mengikuti irama dan bersama-sana menjalankan aturan yang ada. “Jadi bagi saya menjadi seorang Sekdes, seninya disitu bisa menyesuaikan antara aturan dengan kebijakan kades,” tandasnya. (heri)

CIPANAS-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cipanas menerjunkan personil untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya kawanan monyet liar yang selama sepekan terakhir membuat resah warga RT 02/12 Kampung Tegallega, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Senin (6/2/2017). Meski dari hasil penelusuran belum ditemukan keberadaan monyet liar itu, pihak Satpol PP Kecamatan Cipanas mengimbau warga untuk tidak memberikan makanan kepada kawanan monyet dalam bentuk apapun. “Kalau terus dikasih makanan, mereka akan tetap datang dan ketagihan. Lebih baik dihalau atau diusir,” ujar Fungsional Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE, kepada “BC”, kemarin . Menurut Holis, informasi yang diterima dari warga diketahui jika kawanan monyet liar itu seringkali masuk ke rumah untuk mengambil makanan, hewan peliharaan seperti ayam hingga handphone dan

ILUSTRASI/NET

“Kalaupun diwakilkan oleh staf penyampaiannya tidak akan utuh jika ditangani langsung oleh seorang kasi, apalagi di Pacet saat ini hanya

“Namun sekarang Pemkab Cianjur melalui Dinas P dan K, sudah menginstruksikan setiap kecamatan untuk menunjuk SD unggulan di seni dan olahraga,” tandasnya. (heri)

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

mencopot kaca spion sepeda motor. “Sebelum kami datang warga sempat bilang kalau tadi memang ada monyet yang datang, tapi setelah kami tiba sudah tidak ada lagi dan kabur entah kemana,” katanya. Dirinya mengimbau masya-

Perampingan di Kecamatan Pacet tak Optimal PACET - Pengurangan jumlah Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Kecamatan Pacet dinilai tidak optimal, sehingga berdampak terhadap kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, pasca perampingan struktural yang dilakukan berdasarkan kajian dari Pemkab Cianjur, dari yang awalnya terpisah dilakukan penggabungan seksi seperti Pemerintahan dan Pembangunan, Trantib dan Kesra serta Seksi Pelayanan Umum. “Mestinya di Kecamatan Pacet jumlah kasi nya tetap empat, mengingat beban kerja yang cukup tinggi,” ujar Camat Pacet, Ade Suherman, kepada “BC”, Senin (6/2/2017). Menurutnya, adanya perampingan seksi membuat pekerjaan menjadi tidak fokus dan ketika ada kegiatan yang waktunya bersamaan tidak bisa diwakilkan oleh staf.

senian. Namun seiring waktu dan perubahan kebijakan berbeda lagi, akhirnya bagi SD yang sudah terbentuk menjadi vakum tidak ada kegiatan.

Satpol PP Cipanas Usir Kawanan Monyet Liar

Cevi Zakaria-Sekdes Batulawang

BELASAN tahun menjabat Sekretaris Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas dengan tiga kali pergantian kepala desa, menjadikan Cevi Zakaria sarat akan pengalaman. Terlebih dengan belum adanya kades yang terpilih dua kali, diri-

raga dan seni di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur. “Bagi SD memang ada dana BOS, namun hanya untuk mendukung kegiatan belajar saja dan anggarannya sangat kecil,”

memiliki tiga orang kasi dengan lima staf,” katanya. Ade ingin, beban kerja yang cukup tinggi di wilayahnya harus didukung dengan kinerja

yang fokus agar kegiatan dan program bisa berjalan dengan maksimal. Meski dinilai efektif, namun dengan adanya penggabungan seksi harus bisa melayani semuanya. Namun ketika nanti ada kegiatan dalam waktu yang bersamaan akan menjadi masalah. “Solusinya tetap empat kasi, tapi kita tidak bisa memaksa karena kewenangannya ada di tingkat kabupaten,” katanya. Hanya saja jika nanti ada evaluasi, Ade akan meminta Pemkab untuk mengkaji ulang struktural di Kecamatan Pacet. “Ketika anggaran sudah turun dan kegiatandi wilayah berjalan, pelayanan nantinya akan menjadi terbagi. Satu sisi memantau di lapangan, tapi di sisi lain di kantor ada juga yang harus dilayani,” tandasnya. (heri)

rakat untuk secepatnya melapor kecamatan, jika ada ditemukan kembali hewan liar itu. “Kami sudah imbau untuk segera menelpon dan kami akan meluncur langsung ke lokasi,” katanya. Holis mengaku khawatir mo-

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 5114 ZU an. RUHIMAT Telah hilang 1 lembar STNK roda 2 merk honda Nopol F 3697 XP

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

nyet liar itu, bukan hanya masuk ke rumah warga, namun mengganggu anak kecil. “Kalau perlu warga melakukan sebuah upaya yang intinya untuk menghalau hewan itu tak datang lagi ke permukiman,” tandasnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Bupati Cianjur Sambangi Desa Campaka Pada Kegiatan Saba Lembur

BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sepertinya tak kenal lelah untuk terus melaksanakan Syiar Saba Lembur yang bertujuan mempercepat proses pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.

K

IST

ali ini orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu mengunjungi Desa Campaka, Kecamatan Campaka. Berbagai kegiatan dilakukan oleh Kang Irvan (sapaan akrab bupati, red) di desa yang direncanakan akan menjadi pusat pemerintahan kabupaten itu. Pada kesempatan Cianjur Ngawangun Lembur untuk ke

33 kalinya itu, Bupati Cianjur menyampaikan keinginannya untuk menjadikan peradaban yang Akhlakul Karimah, yang menjadi indikatornya yaitu 7 program gerakan keagamaan, yakni melaksanakan, shalat Subuh berjamaah, Ashar mengaji (menghafal Al Qur’an), Gerakan Mencintai Anak Yatim, Gerakan Cianjur Anti Maksiat, Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Mis-

kin dan Gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. Selain itu, bupati melakukan dialog secara langsung dengan masyarakat terkait pembangunan kemasyarakatan di wilayahnya. Dalam kegiatan itu, Bupati Cianjur yang juga didamping sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Cianjur memberikan pelayanan secara langsung kepada ma-

syarakat setempat. Beberapa pelayanan langsung yang dilakukan di antaranya, layanan santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim ( SMP), pemberian buku tulis bagi siswa- siswi Sekolah Dasar, Pelayanan Perizinan IMB, Situ dan HO, Layanan Kesehatan Sunatan Massal, Implant KB, keluhan kesehatan masyarakat dan Donor Darah, Layanan Pertanian

pemberian alat-alat pertanian, bibit pertanian serta santunan orang tua jompo berupa beras , Layanan pembuatan Akta keahiran, Kartu Tanda penduduk elektrik (e-KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Destinasi pariwisata dan Kebudayaan muatan lokal, pembangunan cor beton jalan desa, pembangunan Jalan Gang , Layanan Kartu Kuning. (rls/angga )

Kelurahan Muka, Maksimalkan Pengelolaan Bank Sampah

Campakawarna Desa Ke34 yang Dikunjungi Bupati Dalam Saba Lembur

CIANJURKelurahan Muka, Kecamatan Cianjur fokus terhadap penyelesaian persoalan sampah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Menurut Lurah Muka Sofyan Sauri, permasalahan sampah menjadi salah satu perhatiannya, mengigat itu menjadi titik perhatian dari berbagai instansi terkait. “Hal ini disebabka, karena di Kelurahan Muka terdapat pasar, pusat perbelanjaan, dan termasuk wilayah yang padat penduduknya, sehingga volume sampah yang di hasilkan besar dan harus dikelola dengan baik,” kata Sofyan, saat ditemui “BC” di kantornya, Senin (6/2/2017). Soyan menuturkan, pihaknya akan memaksimalkan tempat pembuangan sampah yang ada di wilayahnya. Hal itu, untuk menekan kiriman sampah ke TPA Pasir Sembung yang saat ini sudah overload. “Oleh karena itu, diawal-awal tahun ini kami akan mengadakan bank sampah, memang bukan hal yang baru, tetapi berdasarkan sepengetahuan saya belum ada yang maksimal un-

DESA Campakawarna, Kecamatan Campaka menjadi desa ke 34 yang di kunjungi Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dalam kegiatan bertajuk Cianjur Ngawangun Lembur . Rencananya orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu akan menyambangi 360 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dalam melaksanakan Syiar Saba Lembur di Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka didampingi para kepala, anggota DPRD, Unsur Muspika Campaka, Karang Taruna,Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW serta warga masyarakat Campaka Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan keinginanya di Cianjur kedepan akan tercipta peradaban Akhlakul Karimah, yang menjadi indikatornya yaitu 7 program gerakan keagamaan yakni melaksanakan: Shalat subuh b e r j a m a a h / b e r j a m a ’a h pada shalat 5 waktu . Ashar mengaji (menghafal Al Qur’an). Gerakan Mencintai Anak Yatim. Gerakan Cianjur Anti Maksiat Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan terakhir. Gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. Selain itu juga bupati melakukan dialog secara langsung dengan warga masyarakat( Penyerapan Aspirasi Masyarakat) terkait pembangunan kemasyarakatan diwilayahnya. Bupati di-

tuk bank sampah yang ada di Kabupaten Cianjur ini,” ujarnya. Sofyan menjelaskan dalam pembentukannya akan menggunakan biaya seminimal mungkin dengan menggerakkan RT, RW dan karang taruna dalam pelaksanaannya. “Kemungkinan sekitar beberapa juta saja biayanya dengan memanfaatkan anggaran koperasi usaha bersama yang bisanya dipergunakan untuk usaha lele, asongan, dan sebagainya. Dana itu saya kumpulkan untuk menjadi kelompok usaha bersama di bidang sampah,” jelasnya. Lurah Kelurahan Muka ini juga menerangkan bahwa sampah itu tidak harus dibuang tetapi harus menjadi uang dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik, dan yang diberdayakan pada bank sampah, rencananya hanya sampah anorganik. Sampah anorganik tadi, akan dirubah menjadi usaha kerajinan kreatif yang memiliki nilai jual. “Dalam memaksimalkannya

Saya akan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait sehingga hasilnya akan sesuai target. Kami juga akan melakukan kerjasama dengan mitra lainnya, agar sisa sampah organik dan anorganik yang tidak terpakai untuk dijual, sehingga tetap menghasilkan uang juga,” bebernya tegas. Dirinya menegaskan untuk awalan, hanya sekitar 6 sampai 8 RW yang dijadikan percontohan Bank sampah yang menghasikan kerajinan kreatif. Kami juga berlaku sebagai tim pemasaran hasil kerajinan kreatif tersebut, sehingga bank sampah hanya memproduksi kerajinan saja. (cr-8)

Sofyan Sauri Lurah Muka

IST

dampingi oleh DPRD dan para kepala OPD terkait beserta jajarannya. Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) tahun 2017 memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim ( SMP), pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar,( Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Pelayanan Perizinan IMB, Situ dan HO ( BPPTPM), Layanan Kesehatan Sunatan Massal, Implant KB, keluhan kesehatan masyarakat dan Donor Darah (PMI) ( Dinas Kesehatan), Layanan Pertanian pemberian alat – alat pertanian, bibit pertanian serta santunan orang tua jompo berupa beras ( Dinas Pertanian dan

Perkebunan),Layanan pembuatan Akta keahiran, Kartu Tanda penduduk elektrik (eKTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK) (Disdukcapil), Destinasi pariwisata dan Kebudayaan muatan lokal (Dinas Pariwisata dan Olahraga), Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa, pembangunan Cor Beton Jalan Desa (PU Bina Marga), pembangunan Jalan Gang (Distarkim), Layanan Kartu Kuning,keimigrasian Koperasi, gelar stand aneka produk lokal ( Perindustrian dan Perdagangan), layanan kartu kuning (Disnakertrans) yang semuanya itu digratiskan, Kegiatan selanjutnya, Bupati lantik kepengurusan DKM Nurul Furqon Desa Campakawarna Kecamatan Campaka dan SK ditandangani oleh KUA Kecamat-

an, lantik pengurus/Ikatan Remaja Mesjid (IRM), SK ditandatangani oleh ketua DKM diketahui oleh KUA Kecamatan dan Camat setempat, kemudian melantik juga kepengurusan BKPRMI ( Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) baik tingkat Kecamatan maupun Desa ditandatangani oleh DPD BKPRMI Kabupaten, bantuan ke DKM sebesar Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ), Kemudian pemberian santunan pada anak yatim/ piatu, dari Camat Campaka dan Disdik, penyerahan insentif kader Posyandu, penyerahan dana insentif RT, penyerahan beras untuk RSTM diserahkan secara simbolis kepada 7 orang jompo dan penyerahan hibah Al Qur’an. (rls/angga)


BC 7

Cianjur News+

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

... Petani di Tiga Desa Gagal Panen DARI HAL 1...

tidak bisa dipanen. Pada­ hal, dengan luas sawah 2800 meter persegi, biasanya bisa menghasillan gabah basah sekitar 1,2 ton. “Sekarang mah sama sekali tidak bisa dipanen, ka­ rena semua hancur diserang hama wereng. Padahal umur padi, sudah memasuki masa panen,” kata Agus, petani yang selama ini bergabung di kelompok tani SUkatani, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Cianjur. Agus mengaku, berba­ gai cara telah dilakukan agar tanaman padi miliknya bisa diselamatkan. Namun aneh, hama wereng coklat yang bisa menyerang batang padi hinga patah, tidak bisa diberantas meski sudah memakai insek­ tisida yang dianggpa petani paling jitu memberantas wereng. “Hampir dua kali dalam sehari, kita menyemprotkan insek ke areal padi kita, tapi anehnya hama wereng itu tidak pernah bisa mati. Setiap pagi ke sawah, beberapa bagi­ an sawah sudah tampak gun­ dul, karena batang padi habis digerogoti wereng,” ungkap Agus saat ditemui Harian Berita Cianjur, di sekitar ar­ eal sawahnya. Masih kata Agus, sekitar 25 hektar lahan pertanian padi milik petani lainnya, juga mengalami hal serupa. Kalau dihitung dengan para petani di tiga desa yang saat ini gemprah terkena dampak hamua wereng, jumlahnya bisa mencapai ratusan hektar lebih. Ibon (64) warga Parung­ bitung RT 03/02, mengakui bencana hama wereng yang

terjadi pada musim tanam padi tahap I awal tahun ini, telah menimbulkan keru­ gian yang cukup besar. Para petani, kini bingung, karena untuk memulai musim ta­ nam baru, membutuhkan dana yang tidak sedikit. “Bencana hama wereng coklat sekaran paling parah, sehingga banyak petani yang mengaku keder untuk kem­ bali bertani. Tidak menutup kemungkinan, banyak petani yang bangkrut dan meng­ gadekan sawah sebagai jalan satu-satunya untuk bertahan hidup,” beber Ibon. Pada musim tanam awal tahun ini, Ibon mengaku dirinya menanam padi de­ ngan varietass Mikongga yang dibeli dari BPBP Keca­ matan Haurwangi, seharga senilai Rp 15 ribu per kantong dengan berat 5kg. Namun, meski bibitnya berasa dari Balai Pertanian yang dikenal petani, merupakan lembaga peneliti pertanian di Cianjur, tetap saja tidak bisa tahan terhadap serangan wereng coklat. “Awalnya kan kami petani awam ini, percaya saja kalau bibit padi dari Balai itu ta­ han berbagai macam penya­ kit, termasuk wereng coklat yang selama ini jadi momok bagi petani padi. Tapi ke­ nyataanya, sama saja seperti bibit padi biasa yang dikem­ bangkan petani lokal di sini,” sindirnya Terpisah, Ketua Poktan Sukatani Endang Purnama (45) di Kampung Parung­ bitung RT,01/02, Desa Ker­ tamukti, menyebut puluhan hektar lahan pertanian milik anggotanya, mengalami gagal panen karena serangan hama wereng. Endang mengungkap,

sebelum serangan hama wereng meluas dan merugi­ kan petani seperti sekarang, pihaknya telah melaporkan­ nya ke UPTD Pertanian Ke­ camatan Haurwangi, teru­ tama ke bagian Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan. “Kita bahkan sempat tejun langsung ke sejumlah pertanian padi yang terdam­ pak, namun pihak UPTD ti­ dak hanya bisa menyarankan untuk melakukan penyem­ protan dengan menggunak­ an obat pertanian tetentu. Karena obatnya tidak bisa diberikan pihak UPTD, jadi pe­ nanganan bisa dibilang sangat terlambat,” akunya. Disebutkan Endang, se­ rangan hama wereng coklat awalnya hanya terjadi di be­ berapa wilayah saja termasuk di area pertanian padi yang dikelola Poktan Sukatani saja. namun karena pena­ nganan sangat telat, akhirnya meluas ke hampir semua per­ tanian padi yang ada di tiga Desa di Kecamatan Haur­ wangi. Camat Haurwangi, Dj­ adjat Sudradjat yang dite­ mui di kegiatan Monitoring dan Evaluasi di Desa Ker­ tamukti, menyatakan akan segera melakukan koordi­ nasi dengan UPTD Perta­ nian di wilayahnya, terutama melakukan upaya pencega­ han agar serangan serupa, ti­ dak terjadi ke areal pertanian padi lainnya. “Sebetulnya ini masalah yang harus ditangani Dinas Pertanian Cianjur melalui pegawai UPTD nya. Tapi karena menyangkut de­ ngan kondisi masyarakat secara luas, saya akan segera melakukan koordinasi de­ ngan berbagai pihak tadi,”

... Sukses Amankan Tiga Poin ucap Camat singkat. Kejadian serang hawa wereng coklat, bukan hanya terjadi di tiga Desa di Haur­ wangi, sebelumnya ratusan hektar lahan padi Pandan­ wangi yang dikenal sebagai verietas padi unggulan Kabu­ paten Cianjur, juga mengala­ mi gagal panen. Serangan hama wereng terhadap pertanian Pandan­ wangi, terjadi di Kecamatan Campaka beberapa waktu lalu. saat itu, puluhan petani mengalami kerugian cukup signifikan akibat padi yang hanya bisa dipanen dalam waktu enam bulan sekali itu, hancur tidak bisa terselamat­ kan sama sekali. Sejumlah Poktan dan Gapoktan yang di Kabupaten Cianjur, sempat melakukan upaya dialog dengan Dinas Peranian, terkait penanga­ nan hama wereng coklat yang belakangan ini menggila dan mengakibatkan kerugian yang cukup signifikan bagi para petani padi di Kabupa­ ten Cianjur. Pejabat Dinas Pertanian sebelumnya, Dadan Her­ milan, sempat berkomen­ tar, kalau pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar serangan hama wereng coklat bisa dikendalikan, se­ hingga tidak terus menerus merugikan petani padi di Cianjur. “Kita sedang mencoba mencari fomula agar hama wereng di Kabupaten Cian­ jur bisa terkendalikan, apa­ lagi kalau sampai bisa dimus­ nahkan. Salah satu upayanya, dengan memanggil para ahli pertanian di lembaga perta­ nian kredibel,” jelas Dadan saat dirinya menjabat se­bagai Kepala Dinas Pertanian. (apip/rustandi)

... Ketua MUI Ciranjang Tuding Sertifikasi Ulama, Hina Nabi Muhammad SAW DARI HAL 1...

jang, Kh. Acep Numan, me­ nuding kebijakan sertifikasi Ulama, merupakan penghi­ naan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW. “Ulama merupakan Wa­ rosatul Anbiya, yang me­ mang memiliki tugas paling utama menyebarkan ajaran Islam melalui da`wah. Kalau seorang ulama disertifikat seperti itu, sama saja meng­ hina Nabi,” tendas KH. Aceng dengan nada keras. KH Aceng juga memper­ tanyakan, pihak mana atau orang yang akan memberikan sertifikat terhadap ulama. Kalau memang sudah ada, sejauh manah kemampuan mereka dalam memahami ilmu ke islaman nya, sehing­ ga dianggap sudah pantas mensertifkat ulama.

“Pertanyaan mendasar bagi kami umat islam, apa­ kah lembaga atau orang yang akan memberikan sertifkat itu, pengetahuan agamanya sudah melebihi tingkatan Nabi Besar dan Jungjungan bagi Umat Islam dalam hal ini Nabi Muhammad SAW,” kata Kiyai. Masih kata Kiyai Aceng, jangan bermimpi ingin men­ sertifikasi ulama karena ulama manapun tidak akan mau di­ sertifikasi dengan alasan apa­ pun. Seorang pendawah bukan seorang teroris yang harus di cap dengan sertifikat. “ Negara ini sudah makin kacau, kalau tetap memaksa melakukan sertifikasi terhadap ulama. Jangan pikir kami diam, jika tindakan ini terus dilanjutkan,”ancamnya Penolakan keras juga dike­ mukakan Ustadz Dadan Sung­

kawa tokoh agama Kecamatan Haurwangi. menurutnya, ula­ ma tidak bia disertifikasi sia­ papun, kecuali oleh Nabi Besar Muhammad, SAW. Kalau orang biasa, kata Dadan, apalagi muatannya kental dengan aroma kepen­ tingan politik kelompok tertentu, tidak berhak me­ lakukan itu. Negara jika me­ lakukan itu, jelas merupakan tindakan dzholim terhadap ulama Islam di Indonesia. “Mau bawa kitab kuning mana yang akan jadi dasar dalam sebuah musyawarah, maka kami siap untuk duduk membuka aturan yang benar tentang Islam. Kalau perlu kami siap Mujadallah,” tan­ tang Dadan. Dadan mendesak, bila sertifkasi itu akan dilak­ sanakan, ada pihak yang me­ meriksa terlebih dahulu otak

yang menyuruh tindakan itu. Karena dikawatirkan, ada kepentingan pihak tertentu yang menumpangi rencana kebijakan ini. “Sudah sepantasnya, se­ mua pihak yang menyeret agama untuk kepentingan yang tidak jelas, jika tidak mau berhadapan langsung dengan umat Islam di Indo­ nesia. Saya harap Menteri Agama jangan asal ngomong dan mengada-ngada kebi­ jakan yang tidak penting,” pungkasnya Sementara seperti diketa­ hui, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, telah terlebih dahulu menyatakan kalau sertifkasi ulama itu akan susah. Wakil Presiden, menyatakan serti­ fikasi tidak mungkin dilaku­ kan, sehubungan ada bebera­ pa pertimbangan lainnya. (apip/rustandi)

... Kakinya Bikin “Cetar Membahana” DARI HAL 1...

menggunakan alas kaki. Pa­ dahal artis yang tahun ini genap berusia 35 tahun itu seringkali menunjukan ke­ san glamour. Coba saja tengok beberapa foto lain di instagram milikn­ ya. Syahrini pasti terlihat ‘wah’ meski ia dandan paling seder­ hana. Saat menyeberang jalan saja di Beverly Hills beberapa waktu lalu pun ia terlihat stun­

ning bukan Tak cuma itu saja, artis kelahiran kota Bogor ini juga kerap kali tampil fashionable saat berada di dalam pesawat. Sepatu sporty berwarna putih dipadukan dengan ja­ ket dan celana monokrom membuatnya tampak stylist dengan tas warna merah di sampingnya. Tapi rasanya itu semua terlihat wajar, mengingat ia merupakan publik figur yang setiap gerak-geriknya menjadi

sorotan. Syahrini juga kerap membagikan tips bagaimana terlihat fashionable. “(Kuncinya) jadi diri sendiri. Cari tahu karakter kalian nanti apa yang kamu mau bisa didapatkan, dan kamu bisa menjadi percaya diri yang digunakan. Aku penyanyi, kalau penyanyi ter­ gantung comfortnya. Kalau cantik dan nyaman teruskan. Tidak harus mahal dan ngi­ kutin orang yang lebih dulu fashionable. Kalau kreatif

bisa menemukan fashion­ able,” ungkapnya. Sering mengenakan sepa­ tu setiap saat, bisa jadi mem­ buat publik bertanya-tanya seperti apa sih penampakan kaki milik Incess ini? Pertan­ yaan ini bisa terjawab dengan foto yang diupload Syahrini beberapa waktu lalu. Apakah Syahrini terlihat jinjit di foto tersebut? Meski begitu dandanan pelantun Aku Tak Biasa ini tetap terli­ hat cetar ya? (net)

NET

DARI HAL 1...

Unggul 1-0 membuat Persib semakin percaya diri. Namun, PSM juga mening­ katkan intensitas serangan untuk menyamakan skor. Di menit ke-68, Hamka Hamzah sampai maju untuk memban­ tu serangan. Ia pun melepas­ kan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang masih bisa diantisipasi kiper I Made Wirawan. Di menit ke-75, pelatih Robert Rene Alberts menarik keluar Rasyid Bakri yang ter­ lihat sudah kelelahan. Seba­ gai gantinya, ia memasukkan Syamsul Haeruddin.

Memasuki menit ke-77, Persib mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Sayang, Shohei yang menerima umpan ma­ tang Febri dari sisi kiri seran­ gan Persib gagal mencetak gol meski dalam posisi tak terkawal. Tersisa waktu sembilan menit di waktu normal, pelatih Djanur menghabis­ kan jatah pergantian pema­ in terakhirnya. Ia menarik ­Erick Weeks yang tak berku­ tik sejak babak pertama. Se­ bagai gantinya, ia memasuk­ kan Kim Jeffrey Kurniawan. Di menit ke-87, PSM yang karena tak mampu me­

nembus lini belakang Persib mulai frustrasi. Ghozali Sire­ gar pun sampai melepaskan tendangan tak terarah dari luar kotak penalti. Padahal, banyak rekan-rekannya yang sudah menunggu untuk me­ nerima operan. Di menit-menit akhir, PSM mencoba untuk me­ ningkatkan instensitas se­ rangan. Bahkan, Hosseini Pouya sempat memiliki pe­ luang di menit ke-90. Sialnya, tendangan mendatar Pouya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Persib. Hing­ ga akhir laga, keunggulan 1-0 Persib tak berubah.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

... Pohon Tumbang Timpa Mobil Warga DARI HAL 1...

sedang tidak berada disekitar mobil. “Kejadiannnya pas turun hujan yang disertai angin ken­ cang. Kebetulan saya berada tak jauh dari lokasi tumbangnya pohon yang menim­ pa mobil Honda Jazz. Mobilnya lagi parkir dan ditinggal pemiliknya se­ hingga tak ada korban,” jelas Ruslan, saat ditemui “BC” dilokasi kejadian. Selain mengakibat­ kan atap mobil penyok, pa­ tahnya dahan pohon juga mengakibatkan arus lalu

lintas mengalami kemace­ tan cukup parah. Pasalnya, saat kejadian tidak ada sat­ upun petugas dari Dnas yang datang ke lokasi untuk mengevakuasi dahan pohon. Kata Ruslan, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, akhirnya turun tangan menarik dahan pohon ke pinggil jalan. Warga sempat mengalami kesulitan, karena dahan yang tumbang juga mengakibat­ kan kabel putus. “Setelah berjibaku, ak­ hirnya dahan bisa dibawa ke penggir jalan dan arus lalu lintas kembali mulai nor­ mal,” terang Ruslan

Terpisah Kepala Dinas Komunikasi dan Infror­ masi Kabupaten Cianjur, Suprayogi, sempat mengung­ kapkan, pemerintah saat ini memang akan melakukan pemindaan kabel yang meng­ gantung di ruas jalan Selakopi. Menurut Yogi, keberadaan kabel menggangu keindahan dan rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Bisa saja saat kabel tu­ run ke areal jalan, bisa berakibat fatal bagi peng­ guna kendaraan, khusus­ nya roda dua,” terang Yogi, saat ditemui Harian Berita Cianjur, di ru­ ang kerjanya, belum lama ini. (angga/rustandi)

... Pastikan Penataan Kota Tak Hilangkan Ciri Asli Cianjur DARI HAL 1...

Bupati tidak menampik, kalau selama ini banyak seka­ li warga yang mempertanya­ kan kebijakan pembangunan penataan kota yang diangap sporadis. Salah satu diakui Bupati yang paling banyak dikeluhkan warga, menyang­ kut keberadaan beberapa si­ tus budaya yang ada di tengah kota. Kebijakan lain yang di­ akui Bupati menimbulkan kontroversi, salah satunya soal penutupan Jalan Siti Jenab, yang dianggap warga asli Cianjur sebagai jalan de­ ngan kandungan sejarah cu­ kup tinggi, hingga ba­ nyak yang memperotes kalau di­ lakukan penutupan perma­ nen, apalagi menghilangkan­ nya. “Kalau sekarang banyak yang perotes saya cukup se­ nyum, karena itu wajar dan merupakan bagian dari di­ namika pembangunan yang sedang dilaksanakan di Cian­ jur sekarang,” tandas Bupati, saat ditemui usai dirinya mengikuti kegiatan diskusi di Bale Praja, malam minggu kemarin. Masih kata Bupati, di­ rinya sadar betul kalau masyarakat sekarang masih meraba bebagai kebijkan pembangunan yang dilak­

sanakan pemerintah, apalagi menurut pandangan warga, dlakukan cukup cepat dan kekuar dari pola pikir seba­ gain warga yang selama ken­ cang mengkritiki pemerin­ tah. “Masyarakat sekarang tidak bisa dijawab dengan sekedar argument, tapi perlu bukti kongkrit. Makanya saya tidak langusung menjawab, dan menunggu moment tepat untuk menjelaskan semuanya. Sekarang, sudah banyak warga yang jadi sim­ patik dengan pembangunan yang kita laksanakan, setelah perubahan dalam pembangu­ nan itu, berdampak terhadap keindahan kota,” terang Bu­ pati Menegaskan soal ciri asli Cianjur, Kang Irvan mengaku dirinya tahu betul dengan be­ berapa adab pembangunan yang sedang dilaksanakanya. Kata Bupati, sebelum orang lain memikirkan ciri, dirinya yang paling pertama karena lahir dan besar di Cianjur, se­ hingga tahu mana yang tidak boleh begitu saja dihilang­ kan. “Misalkan ada sumur pemandian badak, yang be­ rada di area Kantor Pega­ daian Cianjur. Saya sendiri telah memikirkan panjang, bagaimana sumur itu bisa menjadi cagar budaya tapi

terurus tidak seperti seka­ rang, disebut cirri namun seperti dibiarkan begitu saja,”terangnya. Lebih jauh dilkatakan Bupati, pembangunan alunalun hingga ke eks terminal pasar, dilakukan agar Cianjur memiliki cirri baru yang bisa standar dengan kota lainnya. Makanya, pemerintah mem­ bangun landmark, nantinya benar-benar jadi kebang­ gaan. Soal Jalan Siti Jenab, menurut Bupati tidak ditu­ tup tapi nantinnya aktivitas kendaraan dibatas sampai pukul 17.00 WIB. Sisanya jalan Siti Jenab ini, hanya khusus untuk delman dan becak, yang sudah ditata sedemikian rupa, sehingga mencerminkan Cianjur ja­ man baheula. “Nanti lah lihat, bagaiman masyarakat akan kembali merasa berada di Cianjur yang penuh adab dan penuh nilai budaya lokal kita nya,” pungkas Bupati. Sebelumnya, banyak masyarakat melalui berbagai cara mempertanyakan kebi­ jakan Bupati yang dianggap melakukan pembangunan dengan tidak terlebih dahulu berkomunikasi dengan be­ berapa lembaga masyarakat yang paham dengan budaya. (rustandi)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Bulan Depan, Honda Mulia Banjir Varian Anyar Sejumlah Kendaraan Terbaru Honda Sudah Sampai di Gudang

PT. HONDA Prospek Motor (HPM), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Honda, semakin fokus untuk merebut segmen roda empat aneka tipe. Setelah mengawali di tahun 2017 dengan launching tipe baru yakni Honda New Mobilio, kini akan kembali membuat gebrakan anyar.

I

nformasi yang diteri­ facelift dan ‘body’nya,” jelas ma “BC”, di bulan Budi Novianto, Supervisor Februari ini, Honda Honda Mulia Cianjur, Senin Bandung Center (6/2/2017). (HBC) selaku Main Disinggung masalah Dealer Mobil Honda di ketersediaan barang, Budi Jawa Barat, beserta seluruh menjelaskan bahwa stock dealer Honda di Jawa Barat beberapa varian terbaru akan ‘Ban­ tersebut sudah ma­ jir Besutan suk gudang HBC. ­Anyar’ lagi. Namun, hingga “Kurang saat ini pihaknya lebihnya baru mendapatkan hingga bu­ Kurang lebihnya ­instruksi dari HBC lan depan, untuk menjual All hingga bulan kami akan New Mobilio saja, menawarkan belum mendapat depan, kami 4 varian mo­ pusat un­ akan menawar- arahan bil Honda ter­ tuk menjual be­ kan 4 varian baru. Setelah berapa mobil baru k e m a r i n yang pastinya akan mobil Honda kami launch­ menjadi magnet terbaru...” ing Honda tersendiri bagi New Mobilio, ‘brand’ yang memi­ di bulan ini dan bulan de­ liki logo H itu. pan kami akan merilis tipe “Sementara sales ma­ Honda New City, Honda sih jualannya yang sudah New Freed 1100cc, Honda dilaunching, ketika produk CRV 1500cc, dan Honda itu (mobil terbaru) mulai New Jazz yang akan me­ dilaunching pusat, maka ngalami perubahan total di kami sebagai dealer lokal di

FAISHAL QORIBAINA/AE

KONSUMEN - Sejumlah pegawai Show Room Event di Honda mulia Cianjur nampak tengah melayani konsumen. Honda New Mobilio menjadi salah satu unggulan bagi penjualan Honda di awal tahun 2017 ini. Dalam waktu dekat akan menawarkan 4 varian mobil Honda terbarunya.

daerah, akan memulai pen­ jualannya,” kata Supervisor asal kota maenpo ini. Sebut saja, salah satu contoh tipe baru ini Honda City, untuk pasar Thai­ land. Honda City 2017 akan dibekali mesin bensin 1.5L

Utamakan Pelayanan, Hotel Sindanglaya Raih Berbagai Penghargaan “Karena bergerak di bidang jasa, pelayanan menjadi hal utama, restoran ini misalnya, saya lebih suka mendapakatkan penghargaan dari tamu, karena itu lebih alami.”

FAISHAL QORIBAINA/AE

PELAYANAN - Pengunjung Hotel Sindanglaya tengah menikmati sajian di ruangan restorasi.

SEBAGAI salah satu desti­ nasi wisata di kawasan wisata Cipanas, Hotel Sindanglaya memiliki keunikan dan me­ tode tersendiri dalam me­ narik pasar wisatawan. Meng­ gaet puluhan travel operator, hotel ini ramai dikunjungi Wisatawan Asing di hari libur, maupun hari kerja. Mengutamakan layanan kualitas dan kebersihan fasilitas, hotel kerap dikun­ jungi wisatawan asal Eropa dan Amerika. Memiliki usia yang terbilang cukup ber­ sejarah, mengingat hotel ini berdiri sebelum Indo­ nesia Merdeka, menyebab­ kan berbagai macam pi­ agam penghargaan berhasil diraih hotel ini. “Karena bergerak di bi­ dang jasa, pelayanan menjadi hal utama, restoran ini mi­ salnya, saya lebih suka men­ dapakatkan penghargaan dari tamu, karena itu lebih alami,” papar Satyawan Hambari, Pemilik Hotel Sindanglaya saat ditemui “BC”, Senin (6/2/2017). Berdasarkan pan­ tauan “BC”, disekitar ru­ angan restorasi dan ruan­ gan serbaguna hotel ini terdapat berbagai macam piagam penghargaan. Dian­ taranya adalah penghargaan

dari Kepala Kantor Pela­ yanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur, sebagai ‘Wajib Pajak Panutan’, kemudian dari Bu­ pati Cianjur sebagai ‘Pemba­ yar Pajak Daerah yang Taat dan Tepat Waktu’, penghar­ gaan dari berbagai Travel Agent, penghargaan testimo­ ni kepuasan dari konsumen,

penghargaan dari Sekreta­riat Negara (SekNeg) Republik Indonesia, beserta masih banyak lagi piagam penghar­ gaan lainnya dengan tempo waktu penghargaan secara estafet tahun ke tahunnya. Pemilik hotel yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Cianjur ini menjelaskan, ketika bulan April dan Mei mendatang, pihaknya akan ‘banjir’ tamu dari Eropa dan Amerika. Musim ‘summer’, menjadi salah satu alasan pendukung. Alasan lainnya kedatan­ gan tamu Wisatawan ­Asing ini adalah, jaringan yang telah lama terpuaskan dan dikembangkan oleh Hotel Sindanglaya dan berhasil menjadi magnet tersendi­ ri bagi para wisatawan. (faishal qoribaina/AE)

i-VTEC yang mampu meng­ hasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 newton meter pada 4.600 rpm. Meski demikian, City tak akan mendapatkan transmisi manual enampercepatan dari BR-V,

karena mempertahankan transmisi manual limapercepatan, dan varian CVT EarthDreams. Sementara di India, ada tambahan spesifikasi pada Honda City. Akan ada pilihan mesin turbodiesel

i-DTEC 1.5L yang dipa­ sangkan dengan gearbox enam-percepatan manual, yang menghasilkan tena­ ga 100 PS. Untuk model ini, dilaporkan juga akan mendapatkan dashboard terbaru dengan sistem layar

sentuh anyar. “Kami tidak bisa menjelaskan detail, pastinya untuk di Indonesia, tipe ter­ baru ini akan mampu men­ curi perhatian konsumen pe­ cinta otomotif,” pungkasnya. (faishal qoribaina/AE)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 029 THN I

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_sukabumi

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

facebook beritasukabumi

Klik! kliksaja.co

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Vlado Luar Biasa! Persib Bandung Hempaskan PSM 1-0

VLADIMIR Vujovic menjadi pahlaw a n kemenangan Persib Bandung 1-0 atas tamunya PSM Makasar dalam laga perdana babak penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2017).

Rumah SBY Didemo, Istana Bantah Terlibat JAKARTA-Lagi, mantan Presiden RI, Susilo Bam­ bang Yudhoyono curhat melalui akun twitternya. Kali ini, soal adanya un­ jukrasa dikediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Melalui akun Twitter­ nya, @SBYudhoyono me­ nulis pada pukul 15.05 WIB, Senin (6/1/2017), bahwa para demonstran itu juga meneriaki kediamannya. “Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadil­ an, saat ini rumah saya di Kuningan “digrudug” ra­ tusan orang. Mereka berte­ riak-teriak. *SBY*,” begitu cuitan SBY. SBY juga mengungkap­ kan, saat kejadian tidak ada pihak keamanan yang memberi tahu diri­ nya. Karena itu, ke­ datangan orangorang tersebut membuat diri­ nya kaget. KE HAL BS7

Sundulan kerasnya di menit ke 60 dengan memanfaatkan sepak pojok tak bisa diantisipasi kiper PSM. Vlado (sapaan akrab Vladimir) menilai, kemenangan1-0 menjadi hasil positif yang diraih Per­ sib. Apalagi lawannya PSM juga bukan tim yang dianggap enteng. “Seperti yang kami tahu, PSM banyak men-

GRUP C (STADION SI JALAK HARUPAT)

datangkan pemain bagus di bursa transfer musim ini. Mereka masuk menjadi kandidat juara,” kata Vlado. Vlado mengaku senang timnya bisa mencatatkan clean sheet. Menurutnya semua pemain tampil disiplin sesuai dengan posnya KE HALAMAN BS7

6 Februari 2017 Persiba Balikpapan vs Persela (15:00 WIB) Indosiar Persib Bandung vs PSM Makassar (18:30 WIB) SCTV 12 Februari 2017 PSM Makassar vs Persela Lamongan (15:00 WIB) Indosiar Persib vs Persiba Balikpapan (18:30 WIB) SCTV 17 Februari 2017 Persiba Balikpapan vs PSM Makassar (15:00 WIB) Indosiar Persela vs Persib (18:30 WIB) SCTV

Empat Nelayan Palabuhanratu Hilang Bersama Kapalnya EMPAT orang, yang terdiri dari 3 ABK dan 1 nahkoda kapal penangkap ikan asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang.

K

apal itu, di­ duga telah hilang saat memasuki perairan laut lepas tepatnya di Pro­ vinsi Banten. Informasi yang dihimpun, kapal ne­ layan tersebut pergi me­

laut sejak 22 Januari, dan seharusnya saat ini sudah kembali ke Palabuhanra­ tu. Atau, sudah 12 hari se­ jak pergi hingga 4 Febru­ ari, kemarin, kapal belum kembali. KE HALAMAN BS7

KICKOFF!

Pelajar SMPN 1 - SMPN 2 Tawuran

1 Orang Hilang di Sungai Cimandiri

BENTROK DUA TIM BEDA AMBISI FOTO: BERITA SUKABUMI

SIMPENAN-Tim SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, hingga berita ini diturunkan, masih melakukan pencarian ter­ hadap pelajar SMP yang hi­ lang di Sungai Cimandiri. Kejadian ini berlangsung siang kemarin. Saat itu sedang terjadi tawuran antarpelajar SMP Ne­

ROMA ingin mengincar hasil positif pasca ditaklukan oleh Sampdoria, sementara di sisi lain Fiorentina ingin meneruskan catatan lima laga beruntun tak terkalahkan, termasuk saat menghadapi Napoli dan Juventus. BACA HAL BS6

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

7 Februari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43 12:16 15:33 18:27 19:39 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Jelang Pilkada, Pemerintah Larang Pengerahan Massa

Polisi Selidiki HOAX KTP Ganda

JA K A R TA - Pe m e r i n t a h , melalui Menteri Koordina­ tor Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto menegaskan bahwa masa tenang Pilkada 2017 atau beberapa hari sebelum pen­ coblosan tidak diperkenan­

kan untuk menggelar unjuk rasa dan sebagainya. Pernyata­ an Menko Polhukam Wiranto

geri 1 Palabuhanratu dengan SMP Ne­ geri 2 Citarik. Informasi yang dihimpun me­ nyebutkan, seorang pelajar SMP Ka­ bupaten Sukabumi yang diketahui bernama Andra (14) warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecama­ tan Simpenan melarikan diri bersama KE HALAMAN BS7

Saat Kadispora Pemkab Sukabumi Ngobrol

Dinding GOR Palabuhanratu Ambruk

KE HAL BS7

Prilly Latuconsina

Si Ganteng Ditho

TREN sosmed, membuat artis peran sekaligus pe­ nyanyi ini, membuat karya baru. Bersama Youtuber ganteng, Ardhito Pramono, Prilly akan berkarya lewat KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERADAB

media sosial. Prilly dan Ardhito sedang meng­ garap lagu kolaborasi ­bersama. KE HALAMAN BS7

PALABUHANRATU-Din­ ding partisi di pintu barat GOR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba ambruk. Ini terjadi, saat kawasan itu diguyur hujan deras disertai

angin kencang, kemarin. Pada­ hal, lokasi ini pernah dijadikan venue tinju pada PON Jawa Barat beberapa waktu lalu. KE HALAMAN BS7

Rasulullah saw. bersabda: ... Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya. [HR Muslim]


BS2

Ngawangkong

Semua orang pernah gagal. Sebagian menyerah, sebagian bangkit kembali. Maka ada pecundang, ada pemenang.”

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Kapolsek Parungkuda

Polisi Blusukan ke Masjid Ciptakan Kondusifitas KOMISARIS Polisi H Nusirwan, SPd, MH, MSi sudah lama melaksanakan program polisi blusukan ke masjid.

K

epala Kepolisian Sektor Parungkuda Resor Sukabumi ini, dalam melaksanakan tugasnya, memiliki prioritas untuk menekankan pentingnya sosialisasi kesadaran hukum di masyarakat. Seperti apa penjelasannya? Berikut petikan wawancara wartawan koran Harian Be­ rita Sukabumi, Ujang Herlan, bersama pejabat lulusan S2 Sekolah Tinggi Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) jurusan administrasi publik, Jakarta dan S2 Hukum di Universitas Suryakancana Cianjur (UNSUR) 2008 itu, Senin (6/2/2017).

Sejak kapan program ­tersebut dimulai, dan bagai­mana respon masyarakat?

Program polisi blusukan masjid ini merupakan program lanjutan semasa saya menjabat di Polsek Parakansalak. Bahkan, program ini sudah berjalan hampir lima tahun, dan alhamdulilah respon serta dampaknya pun positif. Maka dari itu, saya akan terapkan kembali di Polsek Parungkuda.

Apa tujuan dari program tersebut dan manfaatnya bagi masyarakat? Adapun tujuan dari program ini yaitu, masuk dan memberikan materi, khususnya di pengajian ibu-ibu majlis ta’lim yang rutin dilakukan setiap hari di masing-masing wilayah. Dan, program tersebut pada akhirnya menjadi salah satu program unggulan sewaktu tugas di tempat sebelumnya juga. Apakah ada kaitannya, antara program blusukan dengan pendekatan bersama tokoh agama di masing-masing wilayah? Oh iya, jelas. Program ini sengaja dilakukan agar tercipta hubungan antara polisi yang terus bersinergi dengan para tokoh agama. Bahkan, manfaatnya jelas. Yaitu, merupakan program nyata untuk meningkatkan kondusifitas wilayah.

Bagaimana cara mengagendakan program tersebut agar dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat? Konsepnya tidak jauh beda dengan program polisi masuk masjid, yang terus dilakukan selama lima tahun kebelakang. Kita mendatangi setiap majlis ta’lim atau masjid jami’ yang digunakan pengajian mingguan oleh ibu-ibu. Bahkan, kemungkinan ada beberapa tempat yang pernah kedatangan, yang kita lakukan berulang-ulang. Bahkan, dalam satu majlis ta’lim pernah dikunjunginya hingga 20 kali pertemuan.

Inti dari program polisi blusukan ke tiap masjid itu apa? Ini menjadi kunci dalam menciptakan wilayah yang kondusif, dimana di dalamnya dilakuka dengan menanamkan terlebih dahulu nilai-nilai agama yang kuat. Sengaja kami melakukan program ini kepada ibu-ibu. Kenapa? Karena ibu-ibu itu merupakan tiangnya negara. Jadi ketika agama sudah kuat, InsyaAllah nilai k ­ eamanan akan tercipta.

Terakhir, katanya baru naik ­pangkat nih? Ya, hamdulilah tahun baru jadi awal motivasi baru. Tepat tanggal 01 Januari 2017 saya menyandang pangkat Kompol. Ucapan syukur kepada Allah SWT, terimakasih juga kepada Kapolres dan Waka Polres Sukabumi, semoga saya dapat menjalankan amanah. (BS-2)

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grafis Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Akibat Kebijakan Pusat, Awal 2017 Nilai Inflasi Kota Sukabumi 0,81 Persen ­BERDASARKAN hasil penghitungan bulanan, terhitung pada bulan Januari 2017, nilai inflasi Kota Sukabumi, mencapai 0,81 persen. Sementara untuk penghitungan per tahun, yakni dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017, nilai inflasj mencapai 2,70 persen. Sementara, nilai inflansi Provinsi Jawa Barat mencapai 0,87 persen, dan untuk per tahunnya mencapai 2,94 per­ sen. Nilai inflansi nasional sendiri m e n capai 0,97

Hanafie Zain

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi

persen, dan untuk per tahunnya mencapai 3,49 persen. Melalui rilis website Pemkot S­ ukabumi, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafie Zain, selaku Ke­ tua TPID (Tim Pengendali Inflansi Daerah) Kota Sukabumi menjelaskan, nilai inflansi Kota Sukabumi dalam setiap tahunnya, apabila diban­ dingkan dengan 6 kota lainnya yang ­menjadi posisi perhitungan nilai inflansi di Provinsi Jawa Barat, memiliki nilai terkecil. Dengan demikian, Pemerintah Kota Sukabumi melalui TPID Kota Sukabumi, sudah berhasil menekan besaran nilai inflansi. Namun demikian, TPID akan terus berupaya optimal, agar nilai inflasi Kota Sukabumi, dalam setiap tahunnya tetap stabil. Adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya inflansi di Kota Sukabumi pada awal tahun 2017 ini, semuanya didominasi oleh adanya perubahan kebijakan Pemerintah Pusat. Diantaranya dengan meningkatnya biaya administrasi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), tarif listrik untuk para pelanggan yang mampu golongan 900 VA (Volt Ampere), naik­ nya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Non Subsidi dan biaya cu-

kai rokok. Semua kebijakan Pemerintah Pusat tersebut, berkaitan dengan warga masyarakat secara langsung. Sedangkan nilai inflansi untuk bahan makanan di Kota Sukabumi, pada bulan Januari 2017 terbilang s­tabil. Yakni tetap berada di angka 0,06 ­persen. Dengan demikian, harga komoditas bahan makanan di Kota Sukabumi, pada umumnya tidak mengalami kenaikan yang signifikan, kendati harga cabe di pasaran masih terbilang mahal. Diharapkan, nilai inflansi untuk bahan makanan di Kota Sukabumi, bisa tetap dipertahankan dan kendalikan dengan baik dan optimal. Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi selaku Ketua TPID Kota Sukabumi mengatakan, pihaknya merasa bersyukur, karena kenaikan nilai inflansi yang dialami Kota Sukabumi, tidak melebihi nilai inflansi yang dialami oleh Provinsi Jawa Barat dan ­nasional. Pihak TPID Kota Sukabumi, akan senantiasa berupaya optimal mempertahankan dan mengendalikan nilai inflansi di Kota Sukabumi, supaya tetap stabil. (*)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

Meiza Najelina

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

BS3

NAMANYA, Meiza Najelina Amsy. Gadis asal Kota Sukabumi ini tengah giat-giatnya menjalani karir yang telah ia impikan sejak kecil: menjadi seorang guru! Inilah yang membuat Meiza, begitu lulus dari SMA 1 Kota Sukabumi pada 2011 silam, langsung memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di

Cita-cita Itu Menjadi Guru

Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Di perguruan tinggi tersebut, gadis kelahiran 20 Mei 1993 itu mengambil jurusan pendidikan guru. Tentu hal ini ia lakukan untuk mewujudkan citacitanya. “Tidak berjalan semulus itu untuk mencapai (cita-cita). Mau tidak mau saya harus jauh dari keluarga dan

tinggal seorang diri di kota besar, tanpa ada saudara di sana,” ungkapnya. Nyalinya sempat ciut saat akan memutuskan untuk kuliah di Jakarta. Betapa tidak, sejak kecil Meiza tidak pernah jauh dari lingkungan keluarganya. Dia tumbuh sebagai remaja putri yang selalu mendapatkan kasih sayang

orangtuanya. “Tapi demi cita-cita, saya harus menjadi pribadi yang kuat. Sebenarnya tantangan terberat bagi saya bukan soal jauh dari orang tua, tapi langkah apa yang harus saya lakukan untuk mewujudkan mimpi itu,” tutur anak pertama dari pasangan Doni Muhamad Ramdon dan Neneng Hendrayani ini. (toni kamajaya)

“Tapi demi citacita, saya harus menjadi pribadi yang kuat. Sebenarnya tantangan terberat bagi saya bukan soal jauh dari orang tua...”

Satu Bulan Penertiban Angkutan Berat di Wilayah Sukabumi

SETELAH sebulan diterapkan, pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas Angkutan Jalan di Kabupaten Sukabumi telah menangani 500 kasus pelanggaran.

J

umlah pelanggaran ini, merupakan hasil dari penertiban dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 17 tahun 2013 tentang Pengawasan dan Pengendalian dan Lalu Lintas Angkutan Jalan di Kabupaten Sukabumi. Dari 500 kasus pelanggaran tersebut, belum diakumulasikan dengan hasil tilang gabungan pelanggar lainnya. Jika ditotalkan, angkanya lebih besar lagi. Operasi pelaksanaan Perda nomor 17 tahun 2013

ini, dilakukan dalam rangka penertiban di wilayah hukum Sukabumi dengan terfokus terhadap kendaraan roda dua, angkutan umum, dan truk kontainer yang melebihi beban tonase barang dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran lalulintas. “Data pastinya ada di Baur Tilang. Perkiraan jumlah pelanggaran sekitar 400- 500an selama 1 bulan Januari kemarin. Kalau hasil tilang gabungan dengan pelanggar lainnya sekitar 1600an,” ujar Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Azis Syarifudin kepada wartawan,

kemarin. Dikatakan, dikarenakan baru 3 bulan tugas di Polres Sukabumi, begitu mengetahui ada Perda tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penertiban secepatnya. Jumlah tersebut salah satunya diakibatkan masih banyak perusahaan belum sadar akan Perda tersebut. “Kalau sebelumnya tidak dilaksanakan, saya tidak tau kenapa alasannya. Yang jelas, kami akan terus melakukan melakukan penertiban bersama sama Dishub,” tegas Kasat Lantas. Masih kata Kasat Lantas, seharusnya dengan ditertibkannya Perda pengawasan dan pengendalian angkutan barang itu, harus ditaati oleh semua pihak. Terutama perusahaan yang mempunyai angkutan.

Produk hukum tersebut, sebenarnya menjadi kewenangan Dishub dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), untuk mensosialisasikan kepada pihak perusahaan kembali. Misalkan, dengan caranya dengan memasang rambu-rambu di perbatasan Bogor-Sukabumi, serta Cianjur-Sukabumi. Kasat Lantas Polres Sukabumi in menyarankan, setiap melakukan razia kendaraan, alangkah baiknya dilakukan secara gabungan. “Karena ini menyangkut Perda, insiatifnya dari Dishub, pelaksanaan dan penindakan seharusnya secara gabungan antara Polri, Dishub, dan Sat Pol PP, serta TNI,” tambah AKP Azis. Perlu diingat, Perda tersebut pada Pasal 6 ayat 3 a berbunyi, waktu operasi angkutan barang jenis barang hasil tambang, container dan angkutan

air minum dalam kemasan KEBERADAAN Per(AMDK) dari luar daerah, yaitu aturan Daerah (Perda) pukul 19.00 hingga 05.00 WIB. nomor 17 tahun 2013 Pada ayat 3 b berbunyi, tentang Pengawasan waktu operasi angkutan condan Pengendalian dan tainer dan AMDK Lalu Lintas Angkutan dalam daerah Jalan di Kabupaten yaitu pukul Su­kabumi, kem10,00 hingbali mendapat ga 16.00 sorotan W I B , p e d a s , d a n dinilai Masih banyak 1 9.0 0 oleh akditemukan kendaraan sampai tifis Ge­ perusahaan yang 0 5.0 0 r a k a n berkapasitas berat WIB. MahaSes i s w a hilir mudik di waktu mentara Nasional terlarang” pada Pasal Indosesia 14 ayat 1 ber(GMNI) cabunyi, setiap bang Sukabumi orang yang meterkesan mandul. langgar ketentuan pasal 6 Sebab, hingga saat ayat 3 di atas, ancaman pidana ini masih ditemukan dengan pidana kurungan paling beberapa kendaraan lama 3 bulan atau denda paling besar yang beraktibanyak 50 juta rupiah. (BS-01) vitas pada jam terlarang. Sepert pada Pasal 6 ayat 3 a berbunyi, waktu operasi angkutan barang jenis barang hasil tambang, container dan angkutuan ini. tan air minum dalam “Dana bantuan ini bukan kemasan (AMDK) untuk dibagikan, tapi untuk dari luar daerah yaitu modal usaha bersama dalam kepukul 19.00 hingga lompok,” kata Fahmi. 05.00 WIB. Dikatakan Fahmi, berhasil Juga pada ayat atau tidaknya program terse3 b berbunyi, waktu but, akan membawa nama baik operasi angkutan Kota Sukabumi. Untuk itu, container dan AMDK Fahmi meminta agar pertangdalam daerah yaitu gungjawabannya disusun de­ pukul 10,00 hingga ngan baik oleh masing-masing 16.00 WIB, dan 19.00 kelompok. sampai 05.00 WIB. “Kalau dinilai gagal dan Pada kenyataandianggap tidak amanah maka nya, GMNI menilai bisa dicoret untuk tahun berihal tersebut seolah kutnya. Tentu yang merasakan dampaknya masyarakat,” pungkasnya. (rls)

SOROT Disaksikan Fahmi, Desy Serahkan Cek Dana Hibah Kepada 26 KUBE KOTA SUKABUMI - Sanyak 26 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang ada di Kota Sukabumi menerima dana hibah sebesar Rp520 juta. Ke-26 KUBE penerima program bantuan dana hibah tersebut, berasal dari 11 Kelurahan yang tersebar di 7 Kecamatan se-Kota Sukabumi. Masingmasing beranggotakan 10 orang atau seluruhnya berjumlah 260 orang. Setiao KUBE, mendapat bantuan dana hibah tersebut sebesar Rp20 juta, yang di­ serahkan langsung dalam bentuk cek, yang secara resmi di­ serahkan di Aula Dinas Sosial

BERITA SUKABUMI

Kota Sukabumi, kemarin. Cek Dana Hibah tersebut, merupakan rencana bantuan dari aspirasi anggota Komisi VII DPR RI, Desy Ratnasari, yang direalisasikan oleh Ke-

menterian Sosial RI. Selain Desy Ratnasari, kegiatan penyerahan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan perwakilan dari Kementerian Sosial.

Desy berharap, bantuan tersebut dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi, sehingga ke­ sejahteraan mereka meningkat dan kehidupan sosial juga lebih baik. Sementara, Wakil Walikota berpesan agar dana tersebut digunakan dengan sebaik-baik­ nya untuk kegiatan usaha sesuai yang digelutinya. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian anggotanya. Penambahan modal usaha tersebut dijalankan sesuai de­ ngan peruntukan sebagai amanah dari pemerintah. Tidak semua daerah menerima ban-

Peraturan Daerah Terkesan Mandul tak digubris khususnya pihak perusahaan nakal. “Masih banyak ditemukan kendaraan perusahaan yang berkapasitas berat hilir mudik di waktu terlarang,” ujar Ketua GMNI Cabang Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah kepada wartawan, kemarin. Kondisi ini kata dia, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Le­ bih spesifiknya yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi. Instansi tersebutlah yang harus benarbenar ekstra dalam penanganan permaslahan tersebut. “Ya jika dibiarkan jelas akan menjadi sebuah momok negatif di Kabupaten Sukabumi,” imbuhnya. Masih kata dia, langkah yang diambil seperti operasi gabungan yang digalakan Polres Sukabumi itu pun sangat positif. Namun, sayangnya kenapa tidak dari dulu dilakukan khususnya pihak­ ­Dishub. “Ya jangan nunggu pihak lain, seharusnya instansi yang wajib dulu. Kan Perdanya juga sudah lama disyahkan,” tambah Dewek. (BS -02)

BERITA SUKABUMI

Jumlah Pelanggar Capai 1600


BS4

Sukabumian

Sehingga setelah mereka lulus dari ponpes kami selain bisa mengkuatkan ukhuwah Islamiyah, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Juga keahliannya bisa dimanfaatkan sebagai penghasilan baik sampingan maupun utama.”

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Lemka, Pesantren Pencetak Kaligrafer Kelas Dunia dari Sukabumi

NAMANYA tidak asing lagi. Lembaga Kaligrafi Al-Quran, disingkat Lemka. Di sini, Kaligrafer kelas dunia dilahirkan.

L

emka adalah sebuah pondok pesantren. Letaknya di Jalan Bhinekakarya, RT 003/06, Desa Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Lemka sudah mencetak ribuan kaligrafer handal berkelas dunia, yang kualitas karya kaligrafinya sudah diakui hingga mancanegara. Pondok pesantren ini didirikan dari sebuah citacita seorang ulama dan do­ sen IAIN Jakarta serta kaligrafer internasional, Didin Sirojuddin. Dimulai sejak 9 Agustus 1998 hingga kini. Sudah banyak lulusannya yang menjadi kaligrafer handal, di dalam maupun luar negeri. Perjuangan Didin Sirojuddin untuk mengembangkan pesantrennya, tidaklah mudah. Bahkan, untuk mencari santri yang ingin belajar khusus kaligrafi harus mengirim 300 surat ke berbagai daerah saat itu. Namun, perlahan tapi pasti, banyak karya kaligrafi dari santrinya yang mumpuni, akhirnya Lemka hadir di tengah masyarakat yang memberikan nilai le­ bih kepada para santrinya. Perbedaan yang mendasar dengan pesantren lainnya adalah, santri yang telah menimba ilmu di Lemka, mempunyai keunggulan khusus. Yakni mampu membuat karya kaligrafi

yang indah serta kekinian yang mudah diterima ba­ nyak orang. Bahkan, santrinya saat ini tidak hanya dari dalam Sukabumi saja. Tetapi ba­ nyak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan ada juga dari luar negeri. Sama halnya dengan pondok pesantren lainnya, setiap harinya santri membaca kitab kuning, menghafal Al-Quran, berceramah dan lain-lain. Tambahannya, santri yang mondok di Lemka kebanyakan mereka yang belajar cepat membuat kaligrafi, karena lembaga ini mempunyai metode-metode khusus yang mudah dipahami oleh setiap santrinya. Ustad Pembina Lemka Sukabumi, Ohan Jauharudin mengatakan, selama menjalani pendidikan, para santri maupun san­ triwati diajarkan tujuh khat atau tulisan sebagai dasar membuat kaligrafi. Seperti naskah tulisan murni, tsulusy, farasi, riq’i, diwani jali dan khufi. Santrinya yang menimba ilmu di ponpes ini mulai dari berusia dini, pelajar, mahasiswa hingga dewasa. Ada beberapa tingkatan membuat seni kaligrafi ini, mulai dari tingkat dasar hingga master. “Setiap santri harus bisa memadukan keindahan tulisan Al-Quran yang dipadukan dengan berbagai

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

objek serta menggunakan warga yang tepat sehingga enak dipandang dan tetap bisa dibaca,” katanya. Biasanya santri yang datang ke Lemka ada yang mengatasnamakan pribadi, juga banyak delegasi dari berbagai daerah untuk di­ sekolahkan di ponpes yang sudah berusia 19 tahun ini. Faktor lainnya, ba­ nyaknya santri yang datang dari luar daerah karena

minimnya tenaga pengajar kaligrafi sehingga pemerintah daerahnya sengaja menyekolahkan di Lemka. Namun, bagi yang ingin belajar dengan tempo singkat dan tidak mondok di ponpes, Lemka juga membuka kursus untuk umum bagi warga yang ingin atau berminat terhadap seni kaligrafi. Ternyata cukup banyak yang tertarik apa­ lagi setelah lulus biasanya

mereka juga menjadi tenaga pendidik di daerahnya. Bahkan, bagi yang tidak memiliki biaya, ada juga diberikan beasiswa asalkan mempunyai minat yang tinggi untuk mengembangkan seni kaligrafi tersebut. Apalagi seiring perkemba­ ngan jaman, banyak dibutuhkan ahli membuat kaligrafi baik untuk melukis di mushola, masjid, rumah dan lain-lain.

“Sehingga setelah mereka lulus dari ponpes kami selain bisa mengkuatkan ukhuwah Islamiyah, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Juga keah­ liannya bisa dimanfaatkan sebagai penghasilan baik sampingan maupun utama,” tambahnya. Pihaknya saat ini masih mengembangkan laboratorium kaligrafi untuk me­ lakukan berbagai penelitian

dan pelatihan. Sebab untuk membuat sebuah kaligrafi tidak bisa asal-asalan. Karena artinya nanti akan berbeda jika salah menempatkan. Berbeda dengan seni lukis pada umumnya, kaligrafi biasanya mengambil beberapa ayat Al-Quran yang dilukis seindah mungkin agar yang melihatnya tertarik membacanya. (rohman)

Utusan Pemda Lain dan Negara Luar

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

PERAN Lemka Sukabumi sangat berpengaruh terhadap perkembangan jaman, di tengah keterbatasan ahli-ahli pembuat kaligrafi. Pesantren ini lahir untuk memberikan berbagai ilmu tentang kaligrafi, dan tidak disangkal lagi, lulusannya banyak yang menjadi kaligrafer handal baik tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya santriwati asal Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Susilawati yang merupakan utusan dari Pemerintah Provinsi Aceh yang ditugaskan pemda setempat. Setelah lulus belajar dari Lemka, dia akan ditempatkan untuk menjadi tenaga pendidik untuk mengajar di salah satu tempat pengajian Al-Quran. “Saya ditugaskan untuk menimba ilmu tentang seni kaligrafi oleh Pemprov Aceh, karena harus diakui daerah kami kurang tenaga

ahli,” katanya. Ini membuktikan bahwa Lemka sudah dipercaya oleh berbagai daerah untuk mendidik generasi penerus bangsanya agar menjadi kaligrafer handal dan pastinya teruji. Belum lama ini, tiga WNA utusan dari dua negara luar, yakni Jepang dan Malaysia sengaja datang ke Lemka Sukabumi untuk mengikuti kursus membuat kaligrafi. Tiga orang tersebut terdiri dari dua pria asal Malaysia dan satu wanita dari Jepang. Kursus kaligrafi kali ini telah menjaring cukup ba­ nyak peserta kursus, baik peserta dalam negeri maupun luar negeri yang jumlahnya hingga ratusan orang. Mulai dari kaligrafi dasar I hingga dasar III. Ketua Departemen Pendidikan dan Latihan Lemka, Muhammad Jakfar mengatakan, peserta kursus kaligrafi yang berasal dari luar negeri ini bukan yang pertama kali.

Seperti beberapa tahun lalu, ada juga yang dari Yaman Brunei Darussalam dan masih banyak lagi lainnya dari negara berbeda. “Semakin terkenalnya Lemka di mata internasio­ nal memang bukan perkara yang mudah, sejak didirikan Lemka kerap jatuh bangun. Tetapi karena memiliki ilmu dasar yang kuat serta mempunyai metode-metode khusus yang mudah diterima sehingga banyak utusan dari dalam dan luar negeri untuk mengkursuskan atau menyekolahkan generasinya di sini,” katanya. Informasi yang diterima Berita Sukabumi, ternyata masih banyak prestasi yang telah diraih pesantren ini. Seperti, santrinya pernah menjuarai kujuaraan kaligrafi tingkat internasional. Lebih lanjut, Lemka juga membantu para santrinya untuk mempromosikan karyanya di berbagai pameran baik di dalam maupun luar Sukabumi. Ini untuk menunjukan bahwa karya kaligrafi yang dibuat para santri baik santri yang masih menimba ilmu maupun telah lulus mempunyai kualitas dan ciri khas tersendiri. (rohman)

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

Kaligrafi di Era Digital, Sebuah Tantangan KALIGRAFI bukanlah sesuatu hal yang monoton. Setiap zaman selalu ada perubahan dan mempunyai ciri khas tertentu. Hal ini disadari oleh itu Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka) Kota Sukabumi, yang bisa mengajak santri­ nya untuk memikirkan ulang tentang kaligrafi agar tidak terkesan monoton. Era globalisasi menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para seniman kaligrafi Islam, yang dihadapkan pada zaman modern yang penuh dengan hal-hal digital. Sehingga untuk melakukan pengembangan kaligrafi juga harus mengikuti perkembangan digital pada saat ini. Kepala Bidang Humas dan Kelembagaan Pesantren (Lemka), Mauluddin Anwar mengatakan, banyak peluang para kaligrafer dalam dunia digital karena jarang sekali media-media digital seperti

televisi yang menggunakan kaligrafi murni. Kalaupun ada, hanya sebatas Khot Kufi saja karena dianggap paling mudah untuk dibuat. “Kaligrafer harus membuka mata bahwa dunia sudah berubah dan modern, dan harus lebih kreatif agar kaligrafi tidak tertinggal dan lebih berkembang dan ini sudah dilakukan oleh Lemka,” katanya. Setiap pembina maupun pembimbing Lemka harus berani memulai sesuatu yang unik dan kreatif, berbeda dan membuat orang tertarik akan kaligrafi. Memang untuk me­ ngubah kebiasaan tersebut, tidaklah mudah. Apalagi diterapkan kepada kaligrafer pemula, sehingga harus ada metode khusus. Di Lemka saat ini sudah ada pelajar membuat kaligrafi secara digital. Namun

“Di era globalisasi dan serba digital ini, siapapun bisa dengan mudah membuat suatu karya dan mem­ promosikannya. Lemka menang­ kap perkemba­ ngan zaman itu...” setiap santri tetap harus menguasai terlebih dahulu basik atau dasar membuat kaligrafi, agar makna setiap karyanya bisa mudah dipahami dan tidak melenceng dari kaidah. Selain itu, di era digital, setiap santrinya pun harus bisa menguasai teknik-tekni pembuatan kaligrafi. Sebab hingga kini masih sangat ja-

rang kaligrafer yang memanfaatkan digital sebagai ajang perluasan karyanya. Ustad Pembina Lemka Sukabumi Ohan Jauharudin menambahkan, kaligrafer handal tidak hanya dilihat dari bentuk karyanya saja. Tetapi bagaimana bisa mengajak orang lain untuk lebih menyenangi seni lukis yang satu ini. Sehingga semakin banyaknya seniman kaligrafi maka akan mendapat keuntungan tersendiri. “Di era globalisasi dan serba digital ini, siapapun bisa dengan mudah membuat suatu karya dan mempromosikannya. Lemka menangkap perkembangan zaman itu apalagi sudah mempunyai modal dan dipercaya banyak pihak sehingga dalam memberikan metode pembelajarannya pun harus disesuaikan dengan perkembangan era,” tambahnya. (rohman)


SELASA, 7 FEBRUARI 2017

BS5

PERSIB SEDANG MEMBURU SOSOK PLAYMAKER

MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar, menuturkan, timnya hampir mendapatkan mantan pemain FC Barcelona dan AC Milan, Ronaldinho, untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2017.

M

enurut Umuh Muchtar, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermar­ tabat (PBB), Glenn Sugita, sudah menjalin komuni­ kasi dengan agen sang pemain. Bahkan, Glenn diklaim sudah menemukan kata sepakat mengenai nilai kontrak. Sayang, peraih Ballon d’Or 2005 itu terpilih men­ jadi duta Barcelona sehing­ ga tim berjulukan Maung Bandung harus kembali berburu pemain asing lain untuk Liga 1. “Saya juga kaget se­ telah Pak Glenn ngo­ mong kalau Ronaldinho sudah dalam bidikan dan beliau sudah bi­ cara sama agennya,” kata Umuh, Minggu (5/2/2017). “Namun, Ro­ naldinho keburu di­ tarik oleh Barcelona

Laga Perdana Persib, Dapatkan Tiket Diskon BANDUNG kembali di­ tunjuk menjadi tuan ru­ mah babak fase grup Piala Presiden 2017. Sebagai bentuk apresiasi akan hal itu, PERSIB memberikan diskon sebesar 30% bagi para pemegang Kartu Ang­ gota Resmi PERSIB un­ tuk pemesanan tiket laga melawan PSM Makassar 6 Februari 2017 mendatang. Harga normal untuk untuk pemesanan tiket

pertandingan pembuka dari berbagai kelas tribun tersebut adalah VIP Rp 125 ribu, Barat 1 dan 2 Rp 70 ribu, Timur Rp 50 ribu, Utara dan Selatan Rp 40 ribu. Namun, hanya de­ ngan menunjukkan nomor Anggota Resmi PERSIB, harga tersebut otomatis langsung terpotong sebe­ sar 30%. Potongan harga ini ha­ nya berlaku untuk peme­

sanan tiket secara lang­ sung ke lantai 1 Graha PERSIB, Jl Sulanjana, No. 17 Bandung mulai Rabu (1/2/2017) hingga Jum­ at nanti. Diskon ini juga berlaku untuk pemesanan online mulai Kamis hingga Minggu mendatang. Untuk penukaran tiket akan dilangsungkan pada Senin mulai pukul 09:00 WIB hingga 14:00 WIB. (net/ree)

Persib Siap Boyong Overtoom NAMA Willie Overtoom menjadi buah bibir terutama bagi insan sepakbola Bandung sejak dikabarkan menjalin negosiasi dengan Maung Bandung. Ge­ landang berpaspor Kamerun itu masuk list bidikan Persib sebagai playmaker pembanding Erick Weeks Lewis. Meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan ka­ pan eks punggawa AZ Alkmaar tersebut tiba di Bandung. Menurut manajer tim, Umuh Muchtar, pihaknya masih berusaha mene­ mukan titik temu soal nilai kontrak sang pe­ main. “Ya sampai saat ini sih kita masih da­ lam tahap negosiasi. Mudah-mudahan dia secepatnya bisa ada keputusan karena kita tidak ada wak­ tu lagi,” jelasnya ke­ tika diwawancara melalui sambung­ an telepon, Minggu (5/2/2017).

Pihak manajemen kini masih ber­ usaha untuk mendapatkan amunisi terbaik untuk gelaran Liga 1 nanti. Se­ hingga dalam waktu yang masih terse­ dia, beberapa nama belum dicoret dari daftar incaran. Target juara yang diusung oleh Persib me­ mang mengharuskan skuat musim ini dihuni oleh pemain dengan kualitas yang levelnya di atas rata-rata. Bahkan Umuh sesum­ bar manajemen berse­ dia untuk mengge­ lontorkan semua transfer budget demi mendapat­ kan Overtoom. “Segala cara akan kita laku­ kan mencari pe­ main asing ini berapapun ni­ lai kontraknya. Yang penting demi kebaikan Persib,” tutur­ nya. (net/ree)

menjadi duta klub itu. Soal harga mah enggak masalah. Belum lagi, ada sponsor yang siap menun­ jangnya,” tuturnya. Umuh menambahkan, saat ini Persib masih mencari sosok yang pas untuk posisi playmaker. Man­ tan pemain timnas Kamerun, Wil­ lie Overtoom, pun menjadi salah satu pemain yang sedang didekati. “Sampai saat ini, kami ma­ sih dalam tahap negosiasi. Mudah-mudahan secepatnya ada kepastian karena kami tidak ada waktu lagi,” ucap Umuh. Sejauh ini, Persib sudah men­ datangkan Erick Weeks Lewis. Na­ mun, pemain asal Liberia tersebut belum dipastikan bergabung untuk Liga 1. Dia akan dipantau pada tur­ namen pramusim, Piala Presiden 2017. “Segala cara akan kami lakukan untuk mencari pema­ in asing ini, berapa pun nilai kontraknya. Yang penting demi kebaikan dan kemajuan Persib,” kata Umuh. (net/ree)

Tekad Persib Mengulang Sejarah Jadi Juara Bertahan LABEL juara bertahan adalah alasan masuk akal untuk mem­ osisikan Persib Bandung seba­ gai favorit perebut tiket 8 Besar dari Grup C Piala Presiden 2017, kendati genderang perang tur­ namen belum ditabuh. Apalagi, Maung Bandung juga bertindak sebagai tuan rumah dengan re­ putasi angker lantaran tak per­ nah kalah sepanjang kompetisi musim lalu. Namun, Pelatih Persib Dja­ djang Nurdjaman menegaskan, sejarah dan statistik impresif tak serta merta menjadi garansi kemenangan. Setiap pertan­ dingan menyuguhkan tantang­ an yang berbeda. Dan selagi duel belum digelar, setiap tim punya peluang sama untuk me­ nang. Maung Bandung dihadap­ kan pada jalan terjal untuk bisa mempertahankan gelar. “Kami memang juara berta­ han, tuan rumah pula. Tentunya dua hal itu bagus untuk bekal mental pemain. Tapi, tidak sepantasnya menganggap diri sebagai favorit. Ini grup berat, lawan-lawan yang akan kami hadapi juga berat, tidak ada la­ wan gampang,” kata Djadjang. PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Persela La­ mongan disebut Djadjang se­ bagai rival tangguh. Alasannya jelas, ketiga tim itu selalu mem­ berikan perlawanan sengit. Me­ mang, pada ISC 2016, Persib bisa mengalahkan ketiga tim itu saat berlaku sebagai tuan ru­ mah. Namun, skor dengan mar­ gin tipis menandakan betapa Maung Bandung kewalahan un­ tuk menang. Persib hanya menang tipis 3-2 atas PSM, itupun salah satu gol didapat berkat hadiah pe­ nalti. Begitu juga ketika meng­ hadapi Persiba. Djadjang Nur­ djaman harus melihat timnya menderita akibat kebobolan lebih dulu sebelum akhirnya

NET

mampu menang 2-1. Persib (lagi-lagi) layak bersyukur atas pemebrian penalti dari wasit yang menjadi penentu keme­ nangan. Ketika menjamu Perse­ la, Maung Bandung juga dibuat kepayahan sehingga cuma bisa menang tipis 1-0. “Kami sangat kesulitan me­ ngalahkan ketiganya meskipun saat itu kami main sebagai tuan rumah. Kami hanya menang selisih satu gol dan saat tandang, kami juga tak pernah menang lawan mereka, bahkan kalah di Lamongan,” tuturnya. Berkaca dari pengalaman itu pula, Djadjang meyakini perang di fase grup akan berlangsung sen­ git sejak laga perdana. PSM Makassar, lawan per­ tama yang akan dihadapi Persib, Senin, 6 Februari 2017 sukar disangkal adalah lawan terberat bagi Maung Bandung. Djadjang mengakui itu. Dalam dua pertemuan di ISC, Persib kebobolan 4 gol oleh PSM Makassar. Kali ini, Juku Eja datang dengan komposisi lebih tangguh setelah kedatang­ an sejumlah pemain senior kaya pengalaman seperti bek tengah Hamka Hamzah, bek sa­ yap Zulkifli Syukur, gelandang

naturalisasi Raphael Maitimo, hingga stopper asal Prancis Ste­ ven Paulle. Para pemain baru itu mem­ perkuat komposisi Juku Eja yang sudah dihuni deretan pe­ main berkualitas seperti gelan­ dang serang Belandang Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, Rizky Pel­ lu, Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Titus Bonai, dan Ferdi­ nand Sinaga. Selain punya amunisi tim yang cenderung seimbang de­ ngan Maung Bandung, Juku Eja juga punya persiapan lebih baik karena sudah secara intensif menggelar pemusatan latihan di Bali. “Makassar memang paling serius memper­ siapkan tim. Mereka gencar di bursa transfer pemain. De­ ngan komposisi yang sudah di­ kumpulkan, saya pikir mereka bukan cuma akan kuat di Piala Presiden, tapi juga di liga nanti,” kata Djadjang. Namun, Djadjang enggan silau dengan komposisi dan kondisi tim lawan. Ia mene­ gaskan timnya kini fokus pada persiapan internal agar bisa menampilkan performa terbaik dan menang di laga perdana. Pada setiap pertandingan per­

tama, mental akan lebih menen­ tukan ketimbang faktor teknis. “Pertandingan pertama se­ lalu sulit, kekuatan mental yang akan lebih banyak menentukan. Sekarang di tim ini ada banyak pemain senior yang punya men­ tal juara dan kematangan ka­ rena dulu membawa tim juara, semoga bisa membantu un­ tuk meraih kemenangan,” ujar ­Djadjang. Di antara 23 anggota skuat, sebelas pemain memang me­ rupakan elemen Persib saat juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Tapi tentunya, bukan hanya keberadaan para anggota skuat juara yang akan berperan pen­ ting mendongkrak mental tim. Bobotoh dengan totalitas dan loyalitas dukungannya juga akan jadi penambah energi pa­ sukan Djadjang Nurdjaman. Maung Bandung senantiasa lebih tangguh ketika beraksi di hadapan bobotoh. Sepanjang Piala Presiden 2015, Persib se­ lalu menang di Bandung sejak penyisihan grup hingga semifi­ nal. Bahkan, gawang Persib tak pernah kebobolan di fase grup. Bukti paling mutakhir ihwal keperkasaan Maung Bandung sebagai tuan rumah tentu ter­ saji sepanjang Indonesia Soc­ cer Championship 2016 lalu. Kendati mentok di peringkat 5 klasemen akhir, Persib meno­ rehkan rekor impresif sebagai tim dengan persentase keme­ nangan terbesar di kandang. Hariono dan kawan-kawan meraup 13 kemenangan dan hanya empat kali imbang di ru­ mah sendiri sehingga menjadi salah satu dari dua tim yang tak pernah menelan kekalahan saat berstatus tuan rumah. Akankah rekor kandang Maung Bandung terjaga di Piala Presiden 2017 dan membantu misi memperta­ hankan gelar?. (net/ree)


SELASA, 7 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Chiara Biasi, Klaim Simone Zaza Jago Cetak Gol di Atas Ranjang Simone Zaza didatangkan Valencia di bursa transfer musim dingin 2017. Sang pacar, Chiara Biasi, pernah blak-blakan kalau Zaza ternyata jago mencetak gol di atas ranjang.

BENTROK DUA TIM BEDA AMBISI

KLASEMEN LIGA INGGRIS No Team 1. Chelsea FC 2. Tottenham 3. Man City 4. Arsenal FC 5. Liverpool 6. Man United 7. Everton FC 8. WBA 9. West Ham 10. Watford FC 11 Stok City 12 Burnley 13 Southampton 14 Bournemouth 15. Middlesbrough 16. Leicester 17. Swansea City 18. Hull City 19. CRP 20. Sunderland

M 24 24 24 24 24 23 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

M 19 14 15 14 13 11 11 10 9 8 7 9 7 7 4 5 6 5 5 5

I 2 8 4 5 7 9 7 6 4 6 8 2 6 5 9 6 3 5 4 4

K 3 2 5 5 4 3 6 8 11 10 9 13 11 11 10 12 14 14 15 15

Nilai 59 50 49 47 46 42 40 36 31 30 29 27 27 26 21 21 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No Team 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Sevilla 4. Atletico Madrid 5. Real Sociedad 6. Villarreal 7. Eibar 8. Espanyol 9. Athletic Bilbao 10. Celta Vigo 11. Las Palmas 12. Deportivo Alaves 13. Real Betis 14. Malaga 15. Deportivo 16. Valencia 17. Leganes 18. Sporting Gijon 19. Osasuna 20. Granada

M M 19 14 21 13 20 13 21 11 21 12 21 9 21 9 21 8 21 9 20 9 20 7 21 6 20 6 21 5 20 4 20 5 21 4 21 3 21 1 20 1

I 4 6 3 6 2 8 5 8 5 3 7 9 5 7 7 4 6 4 7 7

K 1 2 4 4 7 4 7 5 7 8 6 6 9 9 9 11 11 14 12 12

Nilai 46 45 42 39 38 35 32 32 32 30 28 27 23 22 19 19 18 13 10 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No Team 1. Juventus 2. Napoli 3. AS Roma 4. Lazio 5. Inter 6. Atalanta BC 7. Fiorentina 8. AC Milan 9. Torino 10. Sampdoria 11. Udinese 12. Chievo Verona 13. Sassuolo 14. Bologna FC 15. Cagliari Calcio 16. Genoa 17. Empoli 18. Palermo 19. Crotone 20. Pescara

M M 22 17 23 14 22 15 23 13 23 13 23 13 22 10 21 11 23 8 23 8 23 8 23 8 23 8 22 7 23 8 23 6 21 5 23 3 22 3 22 1

I 0 6 2 4 3 3 7 4 8 6 5 5 3 6 3 7 6 5 4 6

K 4 3 5 6 7 7 5 6 7 9 10 10 12 9 12 10 10 15 15 15

Nilai 54 48 47 43 42 42 37 37 32 30 29 29 29 27 27 25 21 14 13 9

ROMA ingin mengincar hasil positif pasca ditaklukan oleh Sampdoria, sementara di sisi lain Fiorentina ingin meneruskan catatan lima laga beruntun tak terkalahkan, termasuk saat menghadapi Napoli dan Juventus.

P

ada giornata 22 lalu, Gial­ lorossi meng­ hadapi ke­ nyataan pahit untuk merengkuh titel juara di akhir musim, karena tak kuasa meng­ hadapi perlawan Samp­ doria di Marassi meski sempat unggul 2 gol terlebih dahulu. Pen­ deritaan mereka sema­ kin lengkap karena ga­ gal mendapatkan hadiah penalti ketika Edin Dzeko dijatuh­ kan di area terlarang pada menitmenit akhir laga. Perburuan gelar juara me­ mang masih bisa diikuti oleh anak asuh Luciano Spalletti, asal­ kan mereka tidak lagi terpeleset dan melaku­ kan blunder tak perlu di kemudian hari. Bek andalan mereka yang tengah diincar klub pa­ pan atas Eropa, ­ Kostas Manolas, menjadi sun­ tikan berarti untuk Roma karena sebelum­ nya tidak bisa tampil saat melawat ke Genoa. Sedangkan tim tamu mengalami grafik per­ forma yang cukup unik musim ini. Hingga pe­ kan ke-22, Fiorentina sejatinya tampil di ba­ wah ekspektasi dan Paulo Sousa sempat mendapat tekanan luar

biasa dari suporter. Pria asal Portugal itu juga sempat dikritisi karena menampilkan karakter bermain yang jauh ber­ beda dibanding musim lalu, sehingga La Viola kerap membuang poin pada momen-momen yang harusnya dengan mudah mereka lewati. Namun tak ingin lamalama berada di bawah tekanan, La Viola ke­ mudian bangkit dan kini tidak terkalahkan di lima laga berun­ tun dengan koleksi 11 poin. Pekan lalu me­ reka berhasil menaklukan Pescara dengan skor tipis 2-1 di Stadio Adriatico, sekaligus mengantar­ kan mereka bercokol di posisi 7 dengan selisih 2 angka dari Lazio dan In­ ter untuk berebut tem­ pat di Eropa. Roma diprediksi akan kembali menggu­ nakan skema 3-4-2-1 de­ ngan Manolas yang akan menggantikan posisi Vermaelen di belakang. Diego Perotti dan El Shaarawy masih diragu­ kan tampil karena alas­ an kebugaran, sementa­ ra Florenzi masih belum bisa bergabung bersama tim meski dikabarkan sudah pulih dari cedera serius yang ia alami pada 2016. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Data Fakta As Roma Vs Fiorentina Roma selalu menang dalam 4 laga kandang terakhirnya melawan Fiorentina di Serie A (4-1 musim 2015/16, 2-0 musim 2014/15, 2-1 musim 2013/14, 4-2 musim 2012/13).

Head to Head As Roma Vs Fiorentina

TOP SKOR Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

16 15 15 15

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

1. 2. 3. 4.

Dries Mertens Andrea Belotti Edin Dzeko Gonzalo Higuain

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

16 15 13 11

LIGA ITALIA Napoli Torino AS Roma Juventus

Roma selalu unggul saat half time dan menang saat full time dalam 3 laga kandang terakhirnya di Serie A Fiorentina selalu mencetak minimal 2 gol dalam 9 dari 11 laga terakhirnya di Serie A.

LIGA INGGRIS

1. 2. 3. 4.

Roma memenangi 13 laga kandang terakhirnya di Serie A.

16 15 15 15

Fiorentina tak terkalahkan dalam 5 laga terakhirnya di Serie A. 19-09-2016 Fiorentina 1-0 Roma

5 LAGA TERAKHIR ROMA

15-01-2017 Udinese 0-1 Roma 20-01-2017 Roma 4-0 Sampdoria 23-01-2017 Roma 1-0 Cagliari

05-03-2016 Roma 4-1 Fiorentina

26-10-2015 Fiorentina 1-2 Roma

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN ROMA (3-4-2-1)

SZCZESNY; RUDIGER, FAZIO, MANOLAS; PERES, DE ROSSI, STROOTMAN, EMERSON; NAINGGOLAN, EL SHAARAWY; DZEKO.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Fiorentina selalu menang dalam dua laga tandang ­tera­k­ hirnya di Serie A.

5 LAGA TERAKHIR FIORENTINA

16-01-2017 Fiorentina 2-1 Juventus 22-01-2017 Chievo 0-3 Fiorentina 25-01-2017 Napoli 1-0 Fiorentina

29-01-2017 Sampdoria 3-2 Roma

FIORENTINA (3-4-2-1)

29-01-2017 Fiorentina 3-3 Genoa

02-02-2017 Roma 2-1 Cesena

SPORTIELLO; SANCHEZ, DE MAIO, ASTORI; CHIESA, VECINO, BADELJ, MAXI OLIVEIRA; BERNARDESCHI, VALERO; KALINIC.

02-02-2017 Pescara 1-2 Fiorentina

DUA pemain Manchester United (MU) Paul Pogba dan Jesse Lingard baru saja memamerkan tarian anyar mereka yang dirancang khusus untuk merayakan gol.


BS7

News+

Sukabumi

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

... Empat Nelayan

... Polisi Selidiki HOAX KTP Ganda

Palabuhanratu Hilang Bersama Kapalnya DARI HAL BS1...

Hingga berita ini diturunkan, pemilik kapal masih kehilangan kontak. “Mereka melaut hanya membawa logistik untuk keperluan selama 12 hari, na-

mun sampai sekarang belum juga kembali,” kata pemilik kapal Takeu, Senin (6/2/2017). Pihak pemilik kapal khawatir dengan kondisi cuaca buruk yang melanda peraiaran laut selatan Pulau Jawa. Dengan situasi saat ini, bisa

saja menyebabkan terjadinya kecelakaan terhadap ABK dan nakhodanya. Apalagi saat ini ketinggian gelombang mencapai ketinggian dua hingga tiga meter, dan kecepatan angin rata-rata 25-30 knot/jam.

“Dugaan saya, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan hanyut ke arah barat, ditambah kondisi cuaca buruk tapi mudah-mudahan saja tidak terjadi apa,” kata pemilik kapal.(BS-01)

... 1 Orang Hilang di Sungai Cimandiri DARI HAL BS1...

r­ekannya Teguh (14) warga Kampung Mariuk desa yang sama. Korban mencoba menyeberangi Sungai Cimandiri di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Teguh yang berhasil menyebrangi sungai, namun nahas bagi Andra, dia terseret aliran sungai. Kemudian tubuhnya terus terbawa arus dan saat sampai di

Leuwi, tubuhnya hilang. Rekan-rekannya yang melihat Andra tenggelam langsung meminta tolong ke warga sekitar. Tidak lama kemudian, petugas SAR gabungan dan Muspika Simpenan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. “Saat ini pencarian korban dengan mengerahkan Tim SAR gabungan yang dibantu warga sekitar. Selain itu juga dibantu anggota Koramil dan Polsek Simpen-

an, tapi belum membuahkan hasil,” kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, kemarin. Hingga kini korban belum ditemukan, bahkan warga dan petugas SAR yang melakukan pencarian cukup kesulitan. Sebab, arus sungai saat kejadian kondisinya sangat deras, dan khawatir ada banjir bandang karena saat kejadian turun hujan deras juga.

Selain melakukan pencarian di tengah sungai, petugas lainnya juga melakukan penelusuran di sekitar aliran sungai terbesar yang melintas di Kota Maupun Kabupaten Sukabumi ini. Anggota Polsek Simpenan dan Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi terkait tawuran yang menyebabkan seorang pelajar hilang tenggelam di Sungai Cimandiri. (rohman)

Lamongan. “Laga pertama selalu berat dan penuh tekanan. Jadi, meskipun menang tipis berkat gol dari situasi bola mati, hasil ini patut disyukuri. Ini langkah yang bagus untuk mengawali turnamen,” kata Pelatih Persib Dja­ djang Nurdjaman seusai pertandingan. Terlepas dari skor akhir, Djadjang menilai Persib layak menang karena bermain lebih baik secara organisasi. Dia juga puas dengan per-

forma dua pemain muda debutan, Henhen Herdiana dan Gian Zola yang bermain sepanjang 45 menit babak pertama sebelum digantikan Supardi Nasir dan Dedi Kusnandar. “Para pemain bisa bermain lepas, tidak ada kendala berarti. Secara organisasi, kami bermain baik, semuanaya terkendali. Hanya Erick Weeks yang memang belum kelihatan (kualitasnya),” kata Djadjang.(bbs/angga purwanda/”BC”)***

... Vlado Luar Biasa! DARI HAL BS1...

masing-masing. “Saya pikir kami main disiplin, tidak hanya 11 pemain tapi juga pemain yang masuk sebagai pemain pengganti. Kami tak memberikan banyak ruang kepada tim lawan. Tentu saja kami layak menang di pertandingan ini,” ujarnya. Menurutnya kemenangan ini bukan hasil kinerja para pemain senior tapi juga pema-

in U-23 yang melakoni debutnya,yakni Gian Zola dan Henhen Herdiana. “Pemain muda tampil dengan baik selama 45 menit, mereka memiliki kualitas,” tambah bek asal Montenegro tersebut. Atas kemengan tipis itu, Persib memimpin klasemen sementara Grup 3. Raihan 3 poin Persib setara dengan Persiba Balikpapan yang juga meraup kemenangan serupa, 1-0, ata Persela

... Rumah SBY Didemo, Istana Bantah Terlibat DARI HAL BS1...

“Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*. Pada kesempatan itu, SBY juga menyayangkan adanya upaya provokasi terhadap sejumlah elemen mahasiswa untuk menangkap dirinya. “Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk “Tangkap SBY”. *SBY*. Tak hanya itu, SBY juga melontarkan pertanyaan untuk Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait unjuk rasa ini. “Saya bertanya kpd Ba­ pak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yang saya miliki?” *SBY*. “Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt.” *SBY*. Tolak Adu Domba Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa

di Jalan Mega Kuningan Timur VI, Setiabudi, Jakarta Selatan. Lokasi aksi itu, berdekatan dengan rumah mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan, kepada media membenarkan ada aksi unjuk rasa tersebut. Tapi sudah dibubarkan, dan kondisi sudah normal. Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta dalam rilisnya menjelaskan, massa yang menggelar aksi merupakan mahasiswa berjumlah sekitar 500 orang. Mereka datang menggunakan 11 bus besar dan dua unit Kopaja. Selain berorasi, massa juga membentangkan spanduk dan menyebarkan selembaran bertuliskan antara lain, terapkan nilai-nilai Pancasila kepada pendidikan; menolak dan lawan isu SARA upaya adu domba rakyat; tolak dan lawan organisasi radikal yang anti Pancasila; NKRI harga mati; dan usut tuntas semua kasus korupsi. Sekitar pukul 14.45 WIB, petugas meminta massa aksi untuk bubar. Kemudian massa membubarkan diri meninggalkan Mega Kuningan, enam bus meng-

arah ke Semanggi dan tujuh bus mengarah ke Jakarta Pusat. Terkait dengan aksi ini, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki yang menjadia pembicara dalam Jmbore mahasiswa se-Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur akhir pekan lalu, membantah keras adanya isu bahwa istana ada di balik aksi demo tersebut. Menurutnya, pertemuan tersebut tidak ada yang memerintahkan untuk berdemonstrasi. “Ya enggak ada lah,” kata Teten kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, kemarin. Selama berada di jambore, Teten mengatakan, hanya menyampaikan sejumlah kemajuan Indonesia dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Mulai dari soal penegakan hukum hingga pembangunan. “Itu saya juga hadir di acara itu pagi dan saya diminta untuk menyampaikan beberapa kemajuan dalam dua tahun pemerintahan. Biasa, yang dimasalahkan oleh mahasiswa banyak mengenai soal dana desa, soal pemberantasan korupsi dan penyelesaian HAM dan dialog gitu saja,” ujar Teten.

Kemudian, ia menantang mahasiswa untuk kembali ke desa ?guna mengawasi pembangunan di kampung halamannya. ”Saya malah tantang mahasiswa, sekarang banyak dana desa. Selain itu ada dana Kemensos ada PU, kesehatan dan pendidikan. Kalau mereka menganggap transparansi dan akuntabilitas perlu diwaspadai, saya ajak ayo mahasiswa turun ke desa,” ujarnya. “?Sesuai dengan UU Desa (anggaran) diusulkan ke desa agar dana itu kemanfataan sesuai yang dibutuhkan desa. Hanya saja tidak semua desa memiliki sumber daya untuk menyusun rencana kerja desa. Karena itu saya tantang mahasiswa untuk kembali ke desa,” imbuhnya. Teten menambahkan, setiap mantan presiden di Indonesia berhak mendapatkan pengamanan dari negara. Sebab itu, ia mengimbau agar Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak khawatir dengan keamanan pribadinya. “Menurut saya, enggak usah dikhawatirkan karena ini kewajiban negara melindungi mantan presiden dan mantan presiden akan mendapatkan pengawal,” ujarnya.(kliksaja.co)

DARI HAL BS1...

ini terkait adanya rencananya Front Pembela Islam (FPI) yang akan kembali menggelar aksi doa bersama pada 11 Februari 2017 atau saat masa tenang Pilkada 2017. “Dalam minggu tenang harus tenang, jangan dibikin ribut. Minggu tenang harus dihormati agar masyarakat bisa memilih dan mempertimbangkan dengan tenang,” ujar Wiranto di kantornya, Jakarta, kemarin. Dijelaskan, terkait pengerahan massa pada masa tenang pilkada sudah ada aturannya. Dan, pihak berwenang akan bertindak tegas ketika pengerahan massa itu masih dilakukan. “Yang pasti dalam minggu tenang tidak diizinkan pengerahan massa di ruang publik. Kalau dilakukan akan tindak tegas,” kata Wiranto. Untuk itu, mantan Panglima TNI ini mengimbau agar semua pihak menjaga Pilkada 2017. “Namun, saya imbau, semua pihak ikut menjaga pilkada ini agar sukses karena dilihat oleh negara lain. Akan banyak perwakilan yang akan meninjau pilkada. Melihat apakah kita mampu jalankan proses demokrasi dengan baik, yang bermartabat,” tandas Wiranto. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengimbau kepada seluruh warga agar tidak menggelar demo atau pengerahan massa, mulai Sabtu pekan depan (11/2/2017) karena telah memasuki masa tenang Pilkada 2017. Masyarakat diminta ikut menjaga situasi agar tenang dan aman. Melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, diimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aksi jelang hari pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta 2017 untuk mengurungkan niatnya. ”Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aksi, untuk turut menciptakan suasana kondusif,” ungkap Kabid Humas Kombes Pol Argo.

KLICKSAJA.CO

”Polda Metro Jaya memiliki tugas untuk menjaga kondisi Jakarta tenang dan kondusif,” tandas Kabid Humas Kombes Pol Argo. ”Pada masa itu kita bersihkan alat peraga di jalan, persiapan menuju tanggal 15 Februari 2017,” jelas Kabid Humas Kombes Pol Argo. Buru Penyebar HOAX Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara dibantu Tim Khusus (Timsus) Cyber Polda Metro Jaya, saat ini juga tengah menyelidiki kasus penyebaran hoax KTP ganda di media sosial (medsos) jelang Pilgub DKI. Sebelumnya, pada hari Jumat pekan lalu, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta melaporkan akun twitter @do_ra_dong ke Polda Metro Jaya. Akun itu disebut telah menyebarkan berita bohong atau hoax dan merusak citra KPU DKI Jakarta sebagai lembaga penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang netral dan berintegritas. “KPU DKI Jakarta melaporkan berita-berita hoax yang terkait dengan Pilkada. Berita-berita itu sudah berkonotasi fitnah,” ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di Polda Metro Jaya. Sumarno menjelaskan, berita bohong yang disebarkan akun twitter @do_ra_dong seperti menyebut KPU DKI Jakarta memiliki 28 butir rencana untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Menurut Sumarno, da-

lam berita itu juga dibeberkan bahwa KPU DKI Jakarta akan menambah tempat pemungutan suara (TPS) bagi pekerja reklamasi. “Ada 28 butir yang diberitakan, itu semuanya berita fitnah. KPU DKI Jakarta (disebut) menambah TPS khusus untuk pekerja reklamasi, kemudian KPU DKI Jakarta juga disebut melakukan langkah-langkah untuk memenangkan calon tertentu, dan lain sebagainya,” ujarnya. Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol M Awal Chairuddin kepada wartawan mengungkapkan bahwad identitas pada foto e-KTP ganda yang beredar di medsos, berbeda-beda. Yakni Mada, Saidi, dan Sukarno. Meski foto pada ketiga e-KTP yang tetsebar di medsos itu sama, tetapi alamat pemilik KTP berbeda. “Mada dan Sukarno merupakan warga Pademangan, Jakut, sementara Saidi warga Grogol Petamburan, Jakbar. Kita melakukan penyelidikan mengapa warga Pademangan yang dipalsukan. Kalau ada peristiwa seperti ini, kita berharap segera laporkan ke Kepolisian atau KPU,” ungkap Kombes Pol M Awal Chairuddin, kemarin. Pihaknya, lanjut Kombes Pol M Awal Chairuddin belum mendapatkan bukti fisik 3 KTP yang fotonya sengaja dibuat sama. “Kita sangat sayangkan. Pelaku sengaja membuat keresahan di masyarakat jelang pemungutan suara Pilkada DKI pada 15 Februari pekan depan,” kata Kombes Pol M Awal Chairuddin.(kliksaja.co)

... Dinding GOR Palabuhanratu Ambruk DARI HAL BS1...

Pada peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kabupaten Sukabumi, Iwan K yang kebetulan tengah berada di lokasi mengatakan, ambruknya atap partisi tersebut, akibat diterpa angin kencang “Kebetulan saya sedang

mengobrol di ruangan, tibatiba ada angin kencang dan suara gemuruh tak lama kemudian terdengar suara benda jatuh ternyata dinding partisi ambruk,” katanya. Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengajukan perbaikan dinding yang rusak tersebut agar dalam tempo waktu satu bulan sudah bisa diperbaiki. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dispora Kabupaten Suka-

bumi, Wan-Wan mengatakan, ambruknya atap partisi tersebut bukan merupakan tanggung jawab PT Elsa Graha Multi Karya selaku kontraktor. Melainkan, sudah jadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Sukabumi. “Kemarin serah terima sudah dilakukan dari pihak PT ke Pemda setempat. Dan, masa pemeliharaan juga sudah selesai. Jadi ke depan, perbaikan mungkin akan dilakukan Pemkab Sukabumi,” katanya. (BS-01)

... Si Ganteng Ditho DARI HAL BS1...

“Aku ingin berkarya di sosial media Youtube, ingin ngembangin channel (saluran) Youtube aku lagi. Jadi nanti video klip dan lagunya bakal diunggah di channel Youtube aku. Aku ingin serius di (media) digital, jadi aku mau posting yang ada sesuatunya. Upload yang benar-benar karya. Bukan hanya vlog dan keseharian,” katanya, sebelum rekaman di studio rekaman Rumah Iponk, Lippo Karawaci, Tangerang, Senin (6/2/2017).

Prilly mengaku pengggemar Ardhito. Nama Ardhito Pramono sendiri semakin terkenal, lantaran ia merupakan finalis ajang VJ Hunt MTV 2016. Prilly dan Dhito, ternyata bertemu dalam acara MTV Asia di Korea tahun lalu. Lalu, berujung saling curhat dan niatan untuk kolaborasi. “Pertama kali ketemu Prilly itu di Korea. Dia ada acara TV juga di Korea. Terus pas di acara itu, Prilly ngajak untuk men-cover lagu yang (bergenre) jazz. Terus aku bilang mending kita bikin lagu saja deh,”

kata Dhito. Prilly pun lantas menuturkan, impiannya untuk berkolaborasi dengan Dhito akhirnya tercapai. Prilly dan Dhito masih enggan menuturkan judul lagunya kolaborasi mereka. Namun, lirik dalam lagu ini bercerita tentang sepasang anak muda yang tengah kasmaran dan menghabiskan malam Minggu di kota Jakarta. Untuk penggarapan lagu ini, Prilly dan Dhito tidak terikat kerjasama dengan label musik. Mereka lebih memilih jalur indie lewat media sosial Youtube.(rls)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 SELASA, 7 FEBRUARI 2017

COMMENT Arman Syifa

= Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat

Hasil Pemeriksaan Kinerja Baik

JABARPROV.GO.ID

HASIL pemeriksaan kinerja atas sarana dan prasarana pendidikan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar), menunjukkan adanya kondisi-kondisi positif. Kata Kepala BPK RI Perwakilan Jabar, Arman Syifa, saat ini telah ada alokasi anggaran bidang pendidikan sebesar 20 persen yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, dan Pemkab Tasikmalaya. Namun, hingga saat ini masih terdapat hal-hal yang harus diperbaiki, di antaranya masalah perencanaan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah yang belum selaras dengan Pemerintah Pusat. Masih adanya perencanaan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah yang belum didukung dengan data yang valid dan akurat. Selain itu, database sarana dan prasarana sekolah yang belum dikelola secara memadai serta masih adanya masalah dalam mekanisme pengelolaan bantuan keuangan dan hibah pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah. Hal lain yang juga perlu diperbaiki adalah terkait jumlah sarana dan prasarana sekolah yang belum sesuai kebutuhan, Standard ­Operating Procedure (SOP) yang belum lengkap dan belum jelas serta kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang belum dilaksanakan secara memadai. (*)

Pilkada Serentak 2018

Kapolda Jabar Janji Bakal Tangkap Penyebar Berita Hoax

KAPOLDA Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan berjanji, bakal menangkap penyebar berita palsu atau hoax yang berpotensi memicu kerawanan selama pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, pada 2018 mendatang.

K

erawanan selama pelaksanaan Pilkada 2018 bisa datang dari bermacam sumber, selain maraknya berita hoax juga bisa

NET

Geopark Ciletuh

Pemprov Siapkan Simulasi Penilaian Unesco SIMULASI penilaian terkait upaya meloloskan Geopark Ciletuh di Sukabumi, sebagai geopark internasional akan digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, hal ini diputuskan dalam rapat pimpinan (rapim) yang dilakukan pihaknya. Simulasi ini merupakan persiapan menjelang kehadiran tim penilai dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), pada April-Mei mendatang. Seperti dilansir laman bisnis.com, dalam simulasi

NET

yang bakal digelar pada Kamis (9/2/2017) ini, dilakukan sejumlah penilaian terkait kesiapan Ciletuh sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).

Pihaknya akan menilai sejumlah unsur, seperti pengetahuan masyarakat, kesiapan kepariwisataan, dan kesesuaian di lapangan dengan doku-

Kota Bandung Hari Ini ...

Hari Pertama Beroperasi Kembali, DPMPTSP Dipantau Sekda Yossi SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Bandung, Yossi Irianto, meninjau kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ­(DPMPTSP) Kota Bandung, pascapelepasan police line (garis polisi, red) pada Minggu (5/2/2017) lalu. Hal itu, dilakukannya atas permintaan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk memastikan pelayanan publik di kantor tersebut berjalan optimal. “Saya diminta Pak Wali, memastikan pelayanan publik sudah bisa dan harus berjalan hari ini (kemarin, red). Ternyata pas ke sini, Plt (Evi Saleha) dan Pak Sekdis (Asep ­G ufron) sedang briefing, jadi agak tenang,” kata Yossi, seperti dilansir laman bisnis.com di DPMPTSP Kota B andung, ­ Senin (6/2/2017). Kendati demikian, Yosi meminta, bahwa butuh penyesuaian waktu satu hingga dua hari untuk memastikan kegiatan operasional dapat berjalan secara optimal. “Dalam 1-2 hari kita akan cek,” katanya. Terkait mesin pengoperasian, lanjut Yosi, tidak ada gangguan yang signifikan, sebab mesin hanyalah tools dalam m ­ embantu ­pekerjaan, dia pun menga-

disebabkan dari peserta Pilkada itu sendiri, karena belum siap kalah, maka dari itu Polda Jabar meminta semua peserta Pilkada agar memiliki mental siap menang dan siap kalah. “Selain itu, panitia pelaksana Pilkada juga harus betulbetul adil, sebab, jika diragukan maka akan menimbulkan kerawanan,” katanya, seperti dilansir laman bisnis.com, saat melakukan rapat koordinasi (rakor) analisa evaluasi Kamtibnas dengan sejumlah Kapolres di Cirebon, Senin (6/2/2017). Anton mengungkapkan, pihak kepolisian akan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, agar mengikuti pesta demokrasi dengan bijak dan dewasa, kepada para kandidat dan tim sukses (timses) juga harus melakukan kampanye yang etis dan sopan. “Sebagai antisipasi timbulnya gejolak, maka penyebar berita hoax akan kami tangkap termasuk pembuatnya,” ujarnya. (net/rudi)

NET

takan, bahwa intinya adalah pelayanan publik jangan sampai terganggu.

“Mesin itu hanya sebuah tools yang membantu. Tapi harus kita pastikan hari ini

(kemarin, red) ­tidak boleh pelayanan publik yang terhenti,” tandasnya. Yossi pun bersyukur, bahwa kantor tersebut sudah mulai berjalan sehingga dapat melayani publik kembali, dan berharap tidak ada lagi ruang bagi praktik pungli. “Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) semua sudah siap dan kita lihat tadi, sudah mulai bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Sudah saya titipkan bu Evy selaku PLT-nya nanti, jangan sampai ada space yang memberi ruang terhadap praktik pungli, jadi kita ingin protect,” tutupnya. (net/rudi)

men yang diajukan. “Nanti akan ditanya, tahu nggak beda geopark dengan daerah biasa. Lalu manfaatnya apa, sejarahnya bagaimana. Pengelolanya akan ditanya, masyarakat juga ditanya,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (6/2/2017). Simulasi ini, menurutnya, sangat serius dalam menyiapkan Ciletuh sebagai taman bumi internasional. Selain terus melengkapi dokumen yang diperlukan, pihaknya pun membangun infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang kawasan tersebut. Pihaknya, membangun jalan dari Ciletuh-Loji-

Palangpang-Puncak Darma yang semuanya masuk ke dalam kawasan Geopark Ciletuh. Pembangunan infrastruktur yang menjadi syarat dari UNESCO ini pun dilengkapi dengan marka jalan. “Tahap berikutnya dibangun sampai ke Ujung Genteng,” kata orang nomor satu di Jabar ini. Dengan persiapan ini, pihaknya optimistis UNESCO akan meloloskan Geopark Ciletuh sebagai UGG. “UNESCO sudah enggak ada masalah. Mereka berikan petunjuk, kalau mau lolos ya ini. Semua sudah kita siapkan,” ucap pria yang akrab dengan sapaan Aher ini. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.