Berita Cianjur - Elim Kalahkan Soeharto

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 187 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 7 JUNI 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Elim Kalahkan Soeharto 37 Tahun Nakhodai MUI, Abdul Halim Konsisten Syiarkan Islam NET/ILUSTRASI

41.506 Warga Terancam Batal Masuk BPJSK CIANJUR - Sebanyak 41.506 warga tidak mampu di Kabupaten Cianjur dari kuota 51 ribu orang yang ditetapkan Pusdatin Kementerian Sosial merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), terancam tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan tahun 2016. Hal ini diakibatkan, Dinas Kesehatan dan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur belum maksimal dalam melakukan pendataan warga tidak mampu yang seharusnya bisa diselesaikan sejak tahun 2015. Sehingga dari total jumlah kuota yang ditetapkan, baru 9.494 orang yang sudah terdata dan baru akan dikonversi menjadi peserta BPJS Kesehatan pada bulan Oktober nanti usai pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Cianjur 2016. “Belum ada kesungguhan dari Dinas Kesehatan dan Dinas sosial untuk melakukan pendataan, sehingga terjadi keterlambatan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur , Sapturo kepada “BC”, Senin (6/6). KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa 7 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

11:52 15:14 17:45 18:59

Kang BeCe

PENGABDIAN sepanjang masa, kata itu layak disematkan pada sosok tokoh agama dari Cianjur Abdul Halim yang akrab disapa Ajengan Elim.

M

eski usianya kini telah memasuki masa senja, namun kecintaan dan ketaqlidannya terhadap ajaran Islam membuat dirinya tetap semangat mensyiarkan ajaran Nabi Muhammad SAW di Cianjur. Berkat dedakasi dan kesunguhannya dalam membina umat, membuat dirinya selalu dipercaya kalangan ulama

M YANUAR G/BC

Siapa bilang tidak ada yang pantas mengantikan. Sekarang sudah banyak generasi kyai yang mampu mengurus organisasi ini (MUI-Red) cuma herannya, mereka pada tidak mau,”

Dongeng Sunda Cianjuran (Paguneman Nini Jeung Aki Pangaping)

lainnya untuk menduduki jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur. Selain terkenal sebagai ketua MUI Cianjur terlama, ia juga menjadi salah satu pimpinan pondok pesantren Al-Muthmainah yang selalu ramai di datangi para ribuan jama’ah dari berbagai daerah dan kalangan. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Leungiteun Papaes Ibadah Dilembur Aki: Heheheheh…Kutan Kitu Ni? Tak Aki mah aya carita deui kieu geura,…. Harita Kentrong kohkol Patembalan tangara mangsa taraweh, di setiap tajug loba kolot awewe marawa dahareun keur sakur nu geus tarawehan babakuna boroeun barudak malar semanget ngilu tarawehna, Tah lamun Aki mah sok Neangan Tajug anu sakeudeung tarawehna jeung nu loba dahareunna.

ILUSTRASI/NANDANG S

Sajujurna ari watak bangor mah hese di piceun da batan rajin tarawehan leuwih getol menta dahareunna tapi lamun

geus mangsana beres taraweh disambung ku ngadulag lebah ngadulag mah sok soson-soson nepi ka ulah kubatyr, meureun eta oge kabawakeun ku kalakuan batu ulin di lembur ari

wtak Aki nau aslinamah….? Nini: Pikaseubeuleun batu ! Aki: Ih lain pikasebeleun batur tapi, baturna keur nyariram haritateh meureun? Tah nini ai sabanernamah sajeroning ngajalankeun puasa ari kukolotmah di tungtut kudu tamat ulah aya nu bocor, lamun tamat sok dihadiahan pakean keur lobaran, mangrupa baju tina baha trililin calana sepe jeung sapatu kelenci, sakali mangsa Aki pernah bocor alatan di bibita jeung di bobodo ku babaturanan,

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kalau hidup senang belum tentu tenang, kalau hidup tenang sudah pasti senang. Aa Gym Ustad

SELASA, 7 JUNI 2016

KABAR KABAR

Manfaat Puasa

NET

MANFAAT sebenarnya dari puasa Ramadhan adalah sesuatu yang berhubungan dengan kerohanian dan agama. Manfaat fisik juga besar dan tidak dapat diabaikan. Beberapa manfaat dari puasa Ramadhan diantaranya adalah; Puasa adalah disipilin agama yang sangat baik, yang melatih pikiran dan tubuh untuk mengatasi kesulitan, marah, haus, lapar dll. Salah seorang sufi mengatakan bahwa rahasia hidup adalah berbicara sedikit, makan sedikit dan tidur sedikit. Dan semua disiplin tersebut kita jumpai dan kita lakukan selama bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan mendorong kita untuk berdoa, sedekah dan perbuatan-perbuatan baik lainnya dan menahan diri dari kejahatan yang dari itu akan memberikan kekuatan satu sama lain untuk mengatasi segala macam kejahatan. Kebaikan yang bersinergi itu akan membawa masyarakat yang damai, saling mengasihi dan sejahtera. Puasa Ramadhan akan Puasa membantu kita dalam meRamadhan lepaskan semangat yang akan terlalu mengejar duniawi membantu kita dan sebagai gantinya adalah peningkatan hubungan dalam melepaskan semangat yang terlalu yang lebih dekat kepada Allah SWT, sehingga akan me­ mengejar duniawi ningkatkan keimanan sesedan sebagai gantinya orang. Aktivitas sehari-hari adalah peningkatan memang tidak kita lepaskan semuanya, tetapi tidak dahubungan yang pat dipungkiri bahwa Puasa lebih dekat kepada Ramadhan menjadikan kita Allah SWT, sehingga lebih intensif lagi dalam akan meningkatkan memperhatikan hubungan keimanan seseorang.” kita kepada Allah SWT. Penekanan yang besar pada pembacaan Alquran akan membuat seseorang lebih mengenal lagi bimbingan yang diturunkan Allah dalam Alquran. Untuk itu sebaiknya disamping membaca Alquran kita juga harus mengerti arti bahkan mengetahui maksud dari ayat-ayat yang ada. Puasa juga mendorong meningkatnya rahmat Allah, kesabaran, ketabahan, kerendahan hati, kesederhanaan, pengorbanan. jika manunisa bisa mengorbankan makanan dan minum, maka dia juga akan bisa mengorbankan hidupnya untuk Tuhan. Manfaat dari segi kesehatan. Beberapa dokter te­ lah mengembangkan sistem kesehatan melalui puasa. Dalam bukunya ‘Preservation of Health’ Dr. H.A. Morton Whitby. Seorang ahli bedah terkenal telah me­ nunjukkan bawa kelebihan makanan dapat memiliki konsekuensi yang sangat mengerikan dan puasa dapat menjadi sumber kesehatan. ***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Menyoal Perbedaan Awal Bulan dalam Kalender Hijriyah PADA tanggal 18 April lalu, organisasi Islam Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan awal puasa Ramadhan 1437 H jatuh pada Senin Pahing, 6 Juni 2016.

S

edangkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu Pahing, 6 Juli 2016. Bahkan Muhammadiyah sekaligus menetapkan 1 Dzulhijjah 1437 H jatuh pada Sabtu Legi, 3 September 2016. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ormas Islam ini selalu mengumumkan lebih dulu soal penentuan awal Ramadhan dibanding ormas Islam lainnya, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis) dan ormas Islam lainnya bahkan sebelum pemerintah memutuskan penentuan awal Ramadhan melalui sidang istbat yang biasa digelar oleh Kementrian Agama. Persoalan perbedaan me­ ngenai penentuan awal bulan dalam Islam memang bisa saja terjadi, meskipun metode penghitungan penanggalan (kalender) mengenai masuknya bulan baru (qomariyah) adalah sama untuk umat Islam di seluruh dunia, yakni tetap berpedoman kepada metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (visibilitas bulan). Terjadinya perbedaan mengenai perhitungan awal bulan dalam Islam sesungguhnya didasarkan pada asumsi bahwa terdapat wilayah-wilayah lain yang berbeda secara zona time. Perhitu­ ngan jam pasti juga berbeda-beda antar negara diberbagai belahan dunia dan ini sudah dihitung dan

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

disesuaikan berdasarkan wilayah zona time-nya sendiri-sendiri. Jadi, bisa dimungkinkan karena perbedaan zona time, jatuhnya awal bulan hijriyah di Indonesia misalnya bisa berbeda dengan wilayah Arab Saudi, dikarenakan perbedaan waktu dan wilayah zona time. Metode dalam penghitungan kalender hijriyah didasarkan pada perhitungan siklus perputaran bulan, berbeda dengan masehi yang didasarkan pada siklus perputaran matahari. Dalam kalender hijriyah, penentuan awal bulan biasanya didasarkan pada dua metode, yaitu hisab dan rukyat (visibilitas bulan). Kedua metode ini dalam sejarahnya tetap dipergunakan dalam menentukan awal bulan qomariyah (hijriyah) bahkan penentuan awal bulan bisa ditetapkan untuk beberapa tahun kedepan berdasarkan hisab. Hanya saja, perbedaan yang terjadi biasanya terletak pada interpretasi atas metode hisab dan rukyat yang digunakan kemudian. Sebagian umat Islam ada yang hanya menggunakan metode hisab saja dan ada yang menggabungkan antara keduanya, hisab dan rukyat. Bagi yang menggunakan metode hisab, berasumsi bahwa sebenarnya didalam hisab juga sudah terdapat didalamnya rukyat, hanya saja rukyat yang dilakukan hanya sebatas imkanu rukyat (visibilitas hilal) dan bulan baru selanjutnya dianggap tampak (ijtimak) meskipun tidak dilakukan berdasarkan penglihatan dengan kasat mata. Hal ini berbeda dengan pe­ nganut metode penggabungan hisab dan rukyat. Meskipun secara hisab sudah diketahui awal

bulan hijriyah, namun rukyat tetap merupakan jalan terakhir dalam menentukan tampak atau tidaknya hilal (bulan sabit) melalui penglihatan langsung. Jika hilal tidak tampak, kemudian dilakukanlah istikmal (penyempurnaan) sehingga awal bulan tidak bisa terjadi pada esok hari, tetapi pada hari berikutnya. Kasus di Indonesia, perbedaan interpretasi atas metode hisab dan rukyat ini pernah beberapa kali terjadi, terutama perbedaan yang biasanya terjadi antara Muhammadiyah dan pemerintah. Pemerintah sebagai fasilitator yang mewadahi berbagai organisasi Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, al-Washliyah dan lainnya sejatinya sudah membentuk sidang istbat (ketetapan bersama) untuk menye­ ragamkan perbedaan interpretasi atas fenomena perhitungan awal bulan hijriyah ini, khususnya mengenai awal Ramadhan dan Syawal (idul fitri). Pemerintah justru tidak me­ lakukan monopoli atas kapan mulai berlakunya awal Ramadhan dan Syawal, tetapi selalu melibatkan seluruh ormas Islam agar didapatkan kesepakatan bersama. Penyamaan persepsi mengenai ketetapan awal bulan yang dilakukan pemerintah semestinya dijadikan titik temu dalam rangka persatuan, bukan perpecahan. Meskipun pada kenyataannya, perbedaan pendapat mengenai penentuan awal Ramadhan dan Syawal memang tidak bisa dihindari karena perbedaan atas interpretasi kedua metode tadi. Perbedaan mengeai pe­ netapan awal bulan hijriyah yang terjadi di Indonesia khususnya,

memang diyakini sejauh ini berdasarkan perbedaan pembacaan atas dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan pelaksanaan hisab dan rukyah yang dipergunakan sejak dahulu. Sehingga, perbedaan interpretasi ini berada pada wilayah ijtihadi (klaim kebenaran atas sebuah teks) yang memungkinkan terjadi perbedaan pendapat dalam pelaksanaannya. Ormas Islam Muhammadiyah misalnya, mengacu pelaksanaan metode hisab berdasarkan pada Q.S 55:5 dan Q.S 10:5 dimana AlQuran menggambarkan bahwa matahari dan bulan beredar berdasarkan perhitungan waktu, sehingga metode hisab berdasarkan ayat-ayat ini dianggap paling kuat. Sedangkan metode rukyat yang ada dalam sejarah Islam yang dilakukan Nabi hendaknya dipahami sebagai illat (alasan terjadinya suatu hukum) saja, karena pada zaman Nabi saw sangat minim orang yang paham ilmu astronomi. Disisi lain, seperti yang dilakukan ormas Islam NU, metode hisab tetap dipakai sebagai acuan pehitungan mengenai siklus bulan hijriyah, tetapi digabung de­ ngan metode rukyah, karena rukyat bukanlah illat tetapi memang alasan yang dipergunakan Nabi saw dan para sahabatnya dalam menentukan awal bulan hijriyah. Alasan rukyat yang bukan merupakan illat dapat dilihat dari sebuah riwayat shahih yang berasal dari Bukhori dan Muslim bahwa Nabi saw memerintahkan agar berpuasa ketika melihat hilal (bulan baru) dan berhenti berpuasa (karena syawal) dengan melihat hilal. Wallahu a’lam bishawaf. ***

Selera Humor Panggilan Buat Ibu Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara guru dan murid. Guru : “Siapa nama kamu ?” Murid : “Amelia” Guru : “Kalau ibu kamu siapa ?” Murid : “Mama ?” Guru : “Maksud ibu, nama Ibu kamu ?” Murid : “Iya , Mama.” Guru : “Okelah, bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu ?” Murid : “Eh , monyet..”

Lucu Abis Suatu hari di praktikum kedokteran. Dosen : “Hari ini kita belajar mengenai tubuh sesungguhnya, untuk itu kita akan mempelajari mayat!” Lalu didatangkanlah sebuah mayat.. Dosen : “Pelajaran per­ tama, tidak boleh jijik!” Lalu sang dosen memasukkan jarinya ke anus mayat tersebut, dan kemudian menjilat jarinya. Dosen : “Nah, kalian lakukan seperti yang saya lakukan tadi!” Walaupun banyak yang teriak-teriak dan muntahmuntah karena tidak tahan, toh akhirnya semua maha-

siswa melakukan itu satu persatu. Dosen : “Nah sekarang pelajaran kedua, ketelitian. Perhatikan, tadi yang saya masukkan adalah jari te­ ngah, sedangkan yang saya jilat adalah jari keling­ king!!!”

Setengah Pekerjaan Komputer “Komputer kecil ini,” kata petugas penjualan, “akan melakukan sete­ ngah pekerjaan anda untuk anda.” Manajer senior itu mempelajari brosur dan kemudian membuat keputusan, “Baik, saya beli dua.”

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 7 JUNI 2016

Harga Sembako Melambung, Masyarakat Minta OP

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CPD-Pelaksanaan CFD cipanas waktu pelaksanaannya dialihkan menjadi sore hari agar bisa digunakan untuk ngabuburit masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Selama Ramadhan, CFD Cipanas Masih Ada CIPANAS-Meski bulan Ramadhan, Car Free Day (CFD) Cipanas masih saja berlangsung. Hanya saja jika pada bulan-bulan biasa dilaksanakan pagi hari setiap Minggu, selama Ramadhan CFD dilaksanakan sore hari atau menjelang berbuka puasa. Ketua Panitia CFD Cipanas, Rudi Lazuardi mengungkapkan, kegiatan CFD selama ini dinilai positif bagi masyarakat. Selain untuk berolahraga juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat yang berada di seputaran kawasan Cipanas dan sekitarnya. Ada juga yang datang dari Cianjur untuk sekedar selaturahmi. “Ramadhan ini gelaran CFD kami alihkan pelaksanaanya yang awalnya CFD dilaksanakan pagi hari di bulan puasa ini CFD digelar pada sore hari dengan tema “ngabuburit”,” kata Rudi, Senin (6/6). Rudi menyebut dengan adanya pengalihan waktu pelaksanaan CFD Cipanas menjadi sore hari, diharapkan momentum tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan hal yang positif untuk menunggu waktu buka puasa. “Kami sudah berkordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait manfaat pelaksanaan CFD yang digelar pada sore hari,” katanya. Sementara itu, salah seorang pengunjung CFD warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Gery (35) menilai, kebijakan panitia yang tidak menutup gelaran CFD pada bulan puasa dinilai sangat tepat agar masyarakat yang berada di kawasan Cipanas mempunyai tempat untuk menunggu datangnya waktu buka puasa. “Hanya saja mungkin pelaksanaanya harus dikemas lebih agamis. Agar kandungan dari ibadah puasanya tidak berkurang. Tidak seperti pada hari-hari biasa. Momentun puasa harus benar-benar dirasakan bagi masyarakat yang berkunjung ke CFD,” tegasnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MAHAL-Hari pelaksanaan ibadah puasa diiringi naiknya harga sejumlah sembako. Karenanya masyarakat meminta agar pemerintah mangadakan Operasi Pasar (OP) untuk menekan harga yang ada dipasaran saat ini.

MASYARAKAT dikawasan Cipanas mendesak pemerintah untuk segera menggelar operasi pasar (OP) Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas).

H

al itu mengingat harga Kepokmas memasuki Ramadhan kian terus merangkak naik. Kondisi ini sangat memberatkan masyarakat. “Saya harap pemerintah bisa menekan harga Kepokmas di pasaran. Saat ini sejumlah harga Kepokmas dipasaran seperti halnya jenis

Hari Pertama Ramadhan, Masyarakat Mulai Mendatangi Puskesmas

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

DAFTAR-Hari pertama pelaksanaan ibadah puasa sebagian pasien yang datang ke pusat pelayanan kesehatan mengeluhkan penyakit ringan sejenis flu dan bantuk.

CUGENANG-Hari pertama pelaksanaan puasa Ramadhan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijedil, Kecamatan Cugenang menerima sejumlah keluhan penyakit dari masyarakat. Kebanyakan masyarakat yang datang berobat menderita penyakit flu batuk. Hal ini tidak terlepas akibat dampak dari datangnya musim kemarau. Kepala Puskesmas Kecamatan Cijedil, Ajud mengatakan, kebanyakan pasien yang datang untuk berobat di hari pertama pelaksa-

naan puasa mengeluh penyakit ringan seperti halnya penyakit batuk dan flu. Ada juga mereka yang datang berobat karena penyakit lain yang sebelumnya telah berjangkit. “Mungkin itu bisa disebkan karena cuaca sekarang ini tidak menentu, sehingga jika daya tahan tubuh lemah, besar kemungkinan orang yang berpuasa bisa terjangkit seperti flu dan batuk. Kebanyakan menyerang anak-anak dan juga dewasa,” kata Ajud, Senin (6/6). Dengan kondisi cuaca yang ada

daging sudah mengalami kenaikan dari harga semula di bawah Rp 100 ribu kini harga daging mencapai Rp 110 ribu,” kata Iwan (40) warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Senin (6/76). Menurutnya, dengan ada-nya kenaikan harga Kepokmas pada bulan puasa seperti sekarang ini, ia khawatir akan terus berlanjut hingga menjelang pelaksanaan pe-

saat ini, pihaknya menghimbau agar masyarakat bisa menjaga kesehatan meskipun dalam kondisi menjalankan ibadah puasa. Mengingat dengan berpuasa kondisi lambung yang kosong dikhawatirkan penyakit akan mudah menyerang. “Saat sahur seharusnya bisa menyempatkan mengkonsumsi suplemen vitamin sehingga dengan suplemen bisa membantu menstabilkan kondisi tubuh saat menjalankan ibadah puasa,” katanya Selain itu kata dia, dalam kondisi lambung yang kosong tidak disarankan bagi masyarakat beraktivitas yang berat-berat yang mengharuskan mengeluarkan energi yang banyak. “Artinya dalam menjalankan ibadah puasa ini bukan tidak boleh bekerja terlalu berat. Namun alangkah baiknya masyarakat yang biasa bekerja berat selama bulan puasa lebih memilih pekerjaan yang ringan atau dikurangi,” jelasnya. Salah seorang pasien yang datang berobat warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Edi (45) mengatakan, hari pertama pelaksanaan ibdah puasa dirinya mengeluhkan lambungnya yang terasa sakit. Ia masih ingin melanjutkan berpuasa dengan kondisi tubuh yang sehat. “Mungkin karena tubuh saya belum terbiasa dalam keadaan kosong, sehingga dengan kondisi seperti ini lambung saya terasa sakit. Tapi saya bertekad ingin berpuasa, makanya saya berobat,” katanya. (mbh)

rayaan hari Lebaran. “Dengan harga Kepokmas yang tinggi seperti sekarang terjadi dipasaran, kami menghendaki agar pemerintah segera melakukan oprasi pasar,” katanya. Iwan juga berharap, agar dinas terkait melakukan pengawasan harga di pasaran serta memastikan jika pasokan sembako aman selama pelaksanaan ibadah puasa dan tidak ada pelaku oknum yang bermain harga dengan cara melakukan spekulan. “Seperti halnya yang terjadi sekarang ini bukan hanya harga Kepokmas yang naik, tapi juga diiringi dengan hilangnya komoditas jengkol dipasaran sehingga menimbukkan kecurigaan masyarakat,” katanya. Kepala Bidang Tata

Usaha Pasar Tradisional Cipanas, Suganda mengatakan, pada pelaksanaan puasa, Pasar Cipanas tidak hanya melakukan peningkatan keamanan diseputaran pasar melainkan juga harga yang beredar dipasaran terus diawasinya. “Kenaikan harga yang terjadi di pasar ini kami laporkan setiap satu jam sekali kepada Dinas Perdagangan,” katanya. Menurtnya, dengan kondisi yang terjadi sekarang ini untuk kebijakan operasi pasar dinilai masih belum terlalu diperlukan. Mengingat kata dia, baru hanya sebagian jenis sembako yang harganya dinilai cukup tinggi sedangkan jenis harga lainnya relatif normal. Secara terpisah Kepala

Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adhinugroho mengungkapkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai dampak dari kenaikan Kepokmas. Melihat kondisi yang ada saat ini Operasi Pasar (OP) bisa saja dilakukan agar masyarakat bisa menjangkau kebutuhan. “Kita akan koordinasi secepatnya mengenai OP terutama kepada Bulog selaku penyedia barang. Apakah hasilnya harus dilakukan OP kita menunggu kesediaan Bulog nantinya. Tapi kalau melihat kondisi yanga OP perlu dilakukan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya,” papar Judi. (bis/mbh)

Masyarakat Desak Perluasan Lahan TPU

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TPU-Masyarakat meminta agar pemerintah desa melakukan pelebaranpenambahan lahan TPU.Pasalnya lahan yang ada sudah tidak muat untuk menampung.

CIPANAS-Ratusan warga Kampung Sindangsari RT 01/10, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur mendesak Pemerintahan Desa (Pemdes) Desa Cipanas untuk memberikan sebagain tnah kas desa untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU). Hal itu dilakukan warga mengingat TPU yang ada saat ini sudah tidak memadai. Ketua RT 01/10 Kampung Sindangsari, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Guruh mengungkapkan, minimnya lahan TPU yang ada saat ini mem-

buat warga yang meninggal dunia sulit untuk dikebumikan. Sehingga ada diantara warga yang meninggal keluarganya harus dimakamkan ditempat yang lebih jauh diluar kampung mereka. “Lahan TPU yang ada saat ini sudah sangat tidak memadai, sudah sangat padat. Kami sebenarnya pernah mengajuan ke desa untuk meminta sebagai­an lahan kas desa untuk dijadikan TPU. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti,” kata Guruh saat dihubungi, Senin (6/6).

Tidak adanya lahan TPU pengganti membuat warga sempat bertanya sejauh mana komitmen desa dalam membantu warga. “Luasnya Tanah Kas Desa (TKD) yang dimiliki oleh Pemdes Cipanas sudah seharusnya sebagian diperuntukkan TPU. Jangan sampai ada warga yang mempertanyakan. Ini jelas bertolak belakang dengan dengan banyaknya aset tanah yang dimiliki desa,” katanya. Hal senada diungkapkan, Lalah (50) warga Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas. Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan penduduk di Desa Cipanas sudah seharusnya diimbangi dengan ketersediannya lahan TPU. Karena kebutuhan lahan TPU itu tidak bisa ditunda harus segera disiapkan. “Jangan sampai akibat minimnya lahan TPU banyak masyarakat miskin kebingungan ketika ada salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia karena tidak ada lahan, tingginya harga tanah di daerah kami ini tentunya akan membebani,” tandasnya. Pihaknya berharap agar Pemdes Desa Cipanas bisa mengabulkan permohonan warga untuk meminta sebagian lahan kas desa untuk digunakan TPU. “Ini kebutuhan warga bukan pribadi, sudah selayaknya Pemdes memperhatikan kebutuhan warganya, kita berharap Pemdes masih memiliki hati nurani untuk mengabulkan permintaan kami selaku warga,” tegasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SELASA, 7 JUNI 2016

Masjid dan Pembimbing Agama Jadi Fasilitas Pembelajaran

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, dimana kondisi jadwal sekolah diliburkan beberapa hari tidak harus membuat aktivitas belajar juga ikut terhenti. Sesuai muatan bidang agama yang menjadi visi misi Kabupaten Cianjur, siswa sekolah diaktifkan untuk mengikuti belajar pada sarana masjid atas bimbingan guru agama setempat, yang diharapkan mampu menyerap beragam informasi sebagai bahan pembelajaran. Tidak hanya sekedar bimbingan belajar, guru Pendidikan Agama Islam

haruslah dapat memberikan bimbingan akhlak dan moral serta keimanan kepada para siswanya. Oleh karena itu, fungsi bimbingan dan konseling pada guru Pendidikan Agama Islam jauh lebih berat dibandingkan dengan guru mata pelajaran lain. Terlebih jika melihat kondisi saat ini, dimana perjuangan membina moral anak bangsa sedang dihadapkan kepada berbagai permasalahan yang menghadang. Budaya keseharian siswa jauh dari nilai-nilai keagamaan, mereka lebih dekat kepada budaya kekerasan, pornografi,

hedonisme dan lain sebagainya. Budaya-budaya tersebut dibawa melalui berbagai media yang lebih mudah diakses oleh siswa seperti internet, majalah, televisi, buku-buku dan lain sebagainya. Oleh karena itu, upaya pengajaran Pendidikan Agama Islam tidaklah akan cukup hanya dengan memberikan ceramah di dalam ruangan. Tetapi harus di tindak lanjuti dengan bimbingan dan konseling bagi setiap siswa. Sehingga dengan demikian, siswa akan merasa lebih dekat dengan sang guru dan guru akan lebih leluasa untuk memberikan berbagai

arahan dan bimbingan kepada siswanya, dengan memberikan kegiatan-kegiatan keagamaan lain, dimana peran masjid bisa dijadikan sebagai fasilitas. Karena itu, setiap kepala sekolah mendapat kewenangan untuk menentukan muatan tugas pendidikan agama kepada para siswa disesuikan dengan kemampuan yang dapat dilaksanakan pihak sekolah. Kata Jumati, suasana belajar selama Ramadhan juga menyesuaikan program pemerintah kabupaten agar diketahui bersama untuk peningkatan muatan agama

mental yang lebih agamis. Disdik lebih meningkatkan peran epektifitas pembelajaran siswa, dengan melibatkan mereka mengikuti program Ramadhan di lingkungan tempat tinggal. “Pembelajaran selama Ramadhan bagi siswa, akan jauh lebih mengena dan mampu diikuti dalam keseharian, daripada kegiatan keagamaan yang dipusatkan di sekolah. Jadi akan lebih efektif siswa lebih banyak di masjid jika dibandingkan dengan sekolah untuk menimba ilmu keagamaan,” ­ungkapnya. (mar)

Sanlat Tinggkatkan Pembelajaran Agama Membentuk Generasi Bangsa Berkualitas dengan Meningkatkan Iman dan Taqwa

SEBAGAI pelaksanaan undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, keberadaan kegiatan pesantren kilat Ramadhan diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan ahlak dalam meningkatkan pembelajaran agama.

K

ebijakan mendasar pendidikan pesantren kilat pada bulan Ramadhan dilakukan melalui anjuran bersama dari MUI, Kemenag, serta Kementrian Pendidikan Nasional. Sesuai namanya, pesantren kilat berlangsung dengan waktu singkat dan cepat, dimana kegiatan ini merupakan tempat bagi para siswa untuk belajar agama secara memadai serta tidak terlalu lama. Kegiatan yang biasanya dilakukan di pesantren ini, kini dilakukan di berbagai tempat yang tujuannya menimba ilmu dan pengalaman seperti yang biasa dilakukan di pesantren. Beberapa tahun terakhir, kegiatan ini cukup populer digelar oleh satuan pendidikan atau sekolah dari mulai tingkat SD sampai SMA, dengan nama pesantren kilat (sanlat). Sekertaris Dinas Pendidian Kabupaten Cianur, Jumati mengatakan, pesantren kilat yang diselenggarakan sekolah biasanya berlangsung antara satu hingga dua minggu. Kata dia, sistem pembelajaran pesantren kilat ini, didalamnya dikemas bukan sekedar pengetahuan ilmu agama islam saja, tetapi juga pengenalan lingkungan dan alam sekitar. “Materi norma pergaulan maupun hal lain yang

penting diketahui, dipahami dan dimengerti dalam kehidupan sehari-hari. Kesempatan pesantren kilat dan pembekalannya bisa ditanamkan kepada siswa. Manfaat mengikuti pesantren kilat selain mendapatkan ilmu agama juga dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusu, memperoleh banyak pengalaman berharga, berlatih mandiri, memupuk rasa sosial dan kebersamaan, tenggang rasa, serta kesetiakawanan lebih meningkat,” katanya. Selain itu jelas dia, pada intinya pesantren kilat menyadarkan generasi muda agar mereka kelak menjadi umat Islam yang seutuhnya, yakni sebagai manusia yang mampu menyerap, mempelajari, mengkaji dan mengamalkan agama secara utuh, baik dan benar. “Kegiatan pesantren kilat marak diikuti para pelajar saat bulan Ramadhan. Pesantren kilat merupakan sebuah solusi untuk lebih mendekatkan para siswa kepada islam yang selama ini hanya diperkenalkan oleh para guru melalui jam tatap muka dan hanya berdurasi dua jam pelajaran per minggu di sekolah,” ­jelasnya. Kata Jumati, pesantren kilat juga diharapkan agar para siswa lebih diingatkan kembali, bahwa setiap muslim diwajibkan mengetahui

ILUSTRASI/NET

lebih dalam tentang Agama Islam. Tidak cukup hanya mempelajari berbagai teori dan memeluk islam belum cukup hanya mengikuti kegiatan seremonial belaka. Sanlat Ramadhan pada hakekatnya adalah kegiatan yang dirancang seperti layaknya pondok pesantren yang membina santri-santrinya. Tujuan dari pesantren kilat Ramadhan adalah untuk mengembangkan kecerdasan spiritual siswa didampingi guru agar men-

jadi muslim yang taat. “Pesantren kilat sangat penting untuk siswa usia sekolah supaya ada keseimbangan antara pendidikan formal dan pendidikan agama dalam bidang akhlak. Menjamurnya pesantren kilat pada dasarnya akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolgi ditambah dengan kesibukan orang tua murid. Sehingga tidak tersedianya waktu mendidik anakannya di rumah,” ungkapnya. (mar)

Pola Pembelajaran Pesantren Diminati Banyak Siswa CIANJUR-Pendidikan agama selama Ramadhan didasari beragam motif alasan yang berbeda dari segi kegiatan yang dijalankan siswa. Pasalnya, dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan memfokuskan siswa belajar agama, efektifitas ibadah yang dilaksanakan sebagai bagian pendidikan akan lebih berkesan terhadap siswa. Pesantren sering disebut sebagai kawah candra dimuka tempat para santri digembleng menjadi manusia yang alim, shalih, dan berkesadaran tinggi tentang hakikat kehambaannya. Seiring dengan perkembangan zaman, kata pesantren kemudian diadopsi dan digabungkan dengan kata lain sebagai ungkapan untuk memaknai inti kegiatan, yaitu pesantren kilat (sanlat). Istilah sanlat ini sudah sangat populer di lingkungan sekolah,

ILUSTRASI/NET

dan telah menjadi bagian dari program ekstrakurikuler pendidikan agama di sekolah sejak lama. Istilah tersebut digunakan karena sua-

sana pesantren yang berlangsung di sekolah hanya sebentar, kurang lebih satu minggu. Tujuan dari keberadaan pesantren kilat ini adalah

memberikan tambahan pendidikan Islam pada murid-murid sekolah, terutama karena kurangnya waktu pendidikan agama yang disediakan dalam kurikulum sekolah. Dalam sanlat biasanya para siswa diajarkan berbagai pengetahuan agama Islam, dan belajar membaca Alquran. Pelaksanaan pesantren kilat biasanya pada hari libur sekolah dengan mengambil tempat yang berbeda-beda. Sebagian sekolah mengambil tempat di sekolah maupun luar sekolah. Dikatakan Sekertaris Disdik Kabupaten Cianjur, Jumati, melibatkan anak atau siswa dalam kegiatan sanlat Ramadhan oleh orang tua adalah alasan agar anak memiliki kedisiplinan, tidak membandel, egois, taat waktu, tidak melawan kepada orang tua dan sikap negatif lainnya. “Tujuan tersebut disamping

untuk orang tua juga kepentingam anak itu sendiri, karena siswa masih sangat peka terhadap berbagai pegaruh lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu tidak salah apabila disesbutkan bahwa remaja masa yang sangat menyenangkan dan merupakan masa sangat penting dalam perkembangan kepribadian. Pada masa ini dasar pribadi perlu ditanamkan kepada siswa dengan memberikan pendidikan keagamaan,” katanya. Kata dia, perlu dibiasakan pada siswa mempelajarai agama sejak dini, sehingga timbul pada diri bahwa ilmu agama merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar bagi kaum muslim. Selain itu penting ditanamkan kesadaran beribadah kerena hakikat penciptaan makhuk yang harus mengabdi dan beribadah. Sambung dia, sanlat selama

Ramadhan ini diharapkan, bisa meningkatkan ketaqwaan para siswa serta menanamkan kepedulian sesama. Lebih baik bila pengelola juga lebih produktif menyelengarakan sanlat bagi siswa sekolah umum selama bulan Ramadhan. Sehingga para siswa di kota-kota besar dapat meyelami kehidupan asrama atau mukim di pesantren yang sarat dengan nilai kebersamaan. “Mengisi waktu senggang kegiatan belajar mengajar selama Ramadhan ditiadakan tetapi diganti dengan kegiatan keagaamaan. Menambah pemahaman siswa terhadap ajaran Islam, sanlat tanpaknya dapat dijadikan alternatif pemahaman pendidikan islami bagi siswa sekolah umum di perkotaan yang relatif kurang mendapatkan pelajaran keagamaan,” ungkapnya. (mar)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SELASA, 7 JUNI 2016

Ekskul Dorong Kecerdasan Siswa SELAIN belajar di ruang kelas yang cenderung menekan sisi pembelajaran intelektual pelajar. Aspek lainnya dalam bidang mental spiritual dan kepemimpinan akan sangat mempengaruhi siswa.

M

ampu matang secara emosional bersama lingkungan pelajar di sekolah manapun tak terkecuali dalam bersosialisasi dengan rekan baru asal sekolah lain. Hal ini tentu saja bisa didapatkan pelajar, jika aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) di luar jam pelajaran sekolah. Karena sifatnya muatan lokal (mulok), ekskul jelas bukan sebuah tuntutan melainkan menjadi penyeimbang yang mempengaruhi sikap pelajar karena disesuai-

ISTIMEWA

kan minat masing-masing. Guru wali kelas sekaligus pengasuh ekskul Pra-

muka SDN Sabandar, Emul Mulyati, mengatakan, siswa aktif berorganisasi akan me-

miliki mental berbeda dengan yang tidak pernah ikut. Keterampilan bersosialisasi didapatkan dalam berorganisasi dan mengenal kerjasama dengan rekan tim. “Keaktifan siswa dalam berorganisasi, kematangan, pemikiran, dan karakter akan tumbuh dengan sendirinya. Karena memiliki ruang berkembang, tidak apatis atau masa bodoh dengan lingkungan sekitar dan rekan satu timnya. Sifat sosialnya akan tumbuh dan diasah lewat aktivitas kegiatan berorganisasi. Menaruh rasa hormat kepada rekan, guru, dan siswa sekolah lainnya,” katanya kepada “BC” kemarin. Sementara itu, Kepala SDN Sabandar, Dasirah Chistiana, mengung-

kapkan, sekolah selalu berupaya memberikan fasilitas bagi kegiatan positif, bidang apa pun baik olahraga, seni, organisasi, dan sains. Keaktifan mereka berorganisasi dalam ekskul memicu siswa berprestasi di sekolah. “Bagaimana siswa yang aktif mengikuti kegiatan muatan tambahan di sekolah, jelas pengaruhnya besar bagi siswa ataupun untuk sekolah. Semakin banyak wadah bagi perkembangan sosial menumbuhkan keharmonisan antar sesama siswa dengan pengelola sekolah, meluaskan sosialisasi siswa dengan kegiatan positif diharapkan prestasinya meningkat,” jelasnya. (mar)

Lahirkan Bibit Siswa Berprestasi

BERADA pada pengawasan Pusbindik Karangtengah, SD Negeri Sabandar merupakan salah satu sekolah yang berlokasi di Jalan Pasundan, Kampung Sabandar Kidul dan terletak di dusun dua. Sekolah tersebut sempat mendapat bantuan dari pemerintah Australia, karena murid sekolahnya berprestasi. SD Negeri Sabandar, terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sekitar 1.020 orang (2014/2015). Memperoleh peringkat terbaik se Kecamatan Karangtengah, karena berbagai prestasi yang diraih murid sekolah tersebut. Bangunan sekolah yang cukup memadai, secara fisik serta dilihat dari kapasitas jumlah dan latar belakang siswa tak berbeda dengan sekolah lain yang berada di wilayah kecamatan. Kepala SD Negeri Sabandar, Dasirah Chistiana, mengatakan, dibandingkan sekolah berlabel unggulan dengan persentase program penilaian tingkat daerah dan provinsi, sekolahnya tentu terbatas sebagai sekolah istimewa. Namun status tersebut, tidak memberikan syarat bagi sekolah ini mengembangan mutu siswa mengukir prestasi pada kesempatan lomba dan bidang ektrakulikuler (ekskul). Dia menjelaskan, selain dilatih secara intensif, sekolahnya meraih prestasi

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Sekolah ini tetap menerapkan tiga budaya di sekolah, antara lain nyantri, nyunda, dan nyakola. Kemudian ditingkakan lagi dengan kegiatan keagamaan...” di bidang lain yang diwakili bidang PAI kesenian dan cabang seni serta pendidikan lainnya. “Pendidikan berbasis keagamaan lebih digiatkan kepada siswa. Apalagi bagi sebagian besar masyarakat yang memandang, bahwa

pendidikan agama porsinya lebih diberikan sejak siswa masih mengenyam pendidikan dasar sebagai pondasi karakter sejak usia dini,” jelasnya. Meskipun begitu, pendidikan diniyah masih sangat diperlukan dan porsinya

lebih besar untuk program agama dari pelajaran keagamaan. Tetapi bukan sesuatu kemustahilan, peran pendidikan agama diterapkan untuk program siswa SD di sekolah. “Sekolah ini tetap menerapkan tiga budaya di sekolah, antara lain nyantri, nyunda, dan nyakola. Kemudian ditingkakan lagi dengan kegiatan keagamaan. Secara langsung Kapusbindik mengimbau seluruh siswa SD aktif di sekolah diniayah,” katanya. (mar)

Jaga Kebersihan dan Peduli Lingkungan BERDIRI sejak tahun 80 an, Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Sabandar baru mendapatkan rehab total pada 2008. Kini dengan halaman sekolah relatif lebih luas, pihak sekolah pun tak lupa melengkapinya dengan imbaun dan kampanye anti pencemaran dan peduli lingkungan di salah satu dinding. Menurut penjaga sekolah, Mahfudin, komitmen sekolah dalam melestarikan lingkungan terutama di sekolah diterapkan dalam ak-

tivitas keseharian siswa. Sehingga, sampah pun menjadi perhatian khusus bagi para guru agar dapat diminimalisir seperti di dalam kelas. “Tentunya kami semua sangat peduli terhadap kebersihan sebagai penunjang kenyamanan siswa saat belajar. Untuk itu, selain menjaga kebersihan oleh penjaga, siswa pun mendapat jadwal piket kebersihan secara rutin tiap hari,” tuturnya. Tak hanya itu, sambungnya, karena salah satu

sarana pendidikan di Kecamatan Karangtengah ini menjadi aset penting, para siswa pun melaksanakan program rutin yaitu Jumat Bersih dengan memungut sampah pada waktu istirahat. “Ahamdulillah karena dicontohkan para guru, sehingga, antusias siswa menjaga lingkungan dari pencemaran sampah begitu tinggi. Diharapkan kebiasaan ini menular di rumahnya masing-masing,” harapnya. (mar)


HALAMAN

A6

CISEL

Hari Pertama Puasa Sekolah di Liburkan

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

CAMPAKAMULYA- Memasuki awal pertama puasa Pusat Pendidikan dan Pembinaan (Pusbindik) Kecamatan Campakamulya meliburkan seluruh sekolah yang ada diwilayah itu. Kebijakan itu, diambil untuk menghormati pelaksanaan puasa pada hari pertama. Pengawas Pusbindik Kecamatan Campakamulya, Asep Kurnia, mengungkapkan, semua sekolah baik negeri atau swasta yang ada di wilayah Campa-

kamulya diliburkan. Selain itu, ujar Asep, selama bulan puasa setiap sekolah mengurangi waktu belajar siswa. “Mata pelajaran nantinya akan dikurangi 5 menit, seperti hari biasa yang menghabiskan waktu 35 menit 1 mata pelajaran kali ini hanya 30 menit. Selain itu siswa juga di fokuskan kepada pelajaran fiqih dan kajian agama,” ujar Asep, kepada “BC”, kemarin (6/6). (zen)

SELASA, 7 JUNI 2016

75 Persen Jalan di Campakawarna Rusak

NET

MASYARAKAT Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya mendesak perbaikan ruas jalan yang ada di wilayah itu. Pasalnya, jalan sepanjang lebih kurang tujuh meter itu sudah puluhan tahunan belum pernah mendapatkan perbaikan.

S

elain sebagai akses utama masyarakat dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonomi, ruas jalan itu merupakan satusatunya ruas jalan yang dipakai akses mudik. Kepala Desa Campakawarna, Suhendi, mengatakan, upaya perbaikan ruas jalan itu rencananya akan dilakukan pada tahun anggaran 2016. “Akan diperbaiki tapi masih dalam tahap pra-

kontrak. Mudah-mudahan pertengahan Mei, kontraktor yang ditunjuk sudah bisa bekerja,” ujar Suhendi, kepada “BC”, kemarin (6/6). Menurutnya, kalau dibanding dengan jalur lain di wilayah Cianjur selatan. Akses jalan menuju Campakawarna yang kondisinya paling parah. Sebab itu, ucap dia, rencananya pemerintah akan melakukan perbaikan ruas jalan itu dengan

sistem cor beton. “Jika menggunakan aspal dipastikan tak akan tahan lama. Informasinya akan dicor beton,” ucapnya. Suhendi mengharapkan, perbaikan ruas jalan itu dapat selesai sebelum perayaan idul fitri. “Kondisinya lumayan parah. Sekitar 75 persen rusak berat. Karena itu, perbaikannya minta segera dilakukan dan kalau bisa sebelum lebaran jalan ini sudah mulus,” harapnya. (zen)

Tarawih Perdana Masjid Jami Dipadati Masyarakat

NET

Ngabuburit Dengan Menerbangkan Layang-layang SUKANAGARA-Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa atau ngabuburit, seperti yang dilakukan masyarakat Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara yang sebagian masyarakatnya mengisi waktu dengan bermain layang-layang. “Ya, Ngabuburit dengan menerbangkan layangan ini sudah tradisi turun temurun, kebetulan bulan ramadan selalu berbarengan dengan musim kemarau yang anginnya kencang,” kata Pudin (35), kepada “BC”, kemarin (5/6). Menurutnya, ngabuburit dengan menerbangkan layangan banyak dilakukan petani terutama sehabis mengolah sawah sambil menunggu adzan magrib tiba. “Namun sekarang tidak hanya petani, anak muda, pegawai dan lainnya banyak yang menerbangkan layangan, rata-rata mereka bikin sendiri atau pesan kepada pengrajin yang bisa membuat layangan,” jelasnya. Hendra Setiawan (36), seorang pengrajin layang-layang asal Desa Sukalaksana RT 04/02, Kecamatan Sukanagara mengatakan, baginya bulan ramadan adalah musim pembawa rezeki karena pesanan layang-layang hasil buatannya

selalu melonjak tajam. “Lumayanlah sehari bisa dapat pesanan untuk membuat layangan itu, 30-50 buah,” kata Hendra. Hendra mengaku, kalau layang-layang yang dibuatnya bisa berbagai bentuk dan ukuran. Namun model yang banyak dipesan adalah model kapal, ikan dan ular, kupukupu, naga dan model lainya dan dibuat dari bahan pohon bambu dan kertas manila yang tipis dengan motif dan ukuran sesuai selera pemesan. “Ada juga yang pesan layang-layangnya dengan bahan plastik dan diterbangkan 24 jam, sehingga saat malam tidak jatuh karena plastik tahan dengan embun, biasanya layang-layang yang diterbangkan malam ini untuk menemani petani yang menjaga air disawah saat musim kemarau,” ungkapnya. Lebih lanjut, Hendra mengatakan harga layanglayang buatanya di bandrol dengan harga seribu rupiah. Namun lain lagi kalau pesanan layangan yang khusus dan itu harganya bisa mencapai Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu per buah, tergantung besarkecilnya ukuran dan model yang dipesan. (zen)

CAMPAKA-Hari pertama pelaksanaan solat tarawih di Masjid Jami Al Falahul Assaqir, Kecamatan Campaka diikuti seluruh masyarakat setempat dengan penuh suka cita. Sebab, masyarakat berbahagia dapat kembali bertemu dengan bulan yang penuh berkah. Pantauan “BC”, selain pelaksanaan solat tarawih berjamaah masyarakat setempat juga rutin melakasanakan tadarus atau mengaji Alquran berjamaah. Solehudin (43), seorang warga setempat, mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan

masyarakat setiap bulan ramadan. Selain untuk menambah kesolehan, ujar dia, pelaksanaan berjamaah itu juga dijadikan momentum untuk meningkat silaturahmi dan kekeluargaan antar masyarakat. “Ini rutin kami lakukan setiap bulan ramadan,” ujar Solehudin, kepada “BC”, kemarin (5/6). Senada, Ruslan Nurhakim (40) warga lainnya, menuturkan, bukan karena program. Namun, hal itu lebih kesadaran masyarakat untuk berlomba mendapatkan pahala dan menjalankan kebaikan. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BC-IklaN LOWONGAN KERJA!

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 2025 YH a.n Neneng Sutarsih Nopol F 4436 XC a.n Yana Juliana Nopol F 3971 YO a.n Sita Siti Aisyah

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI:

Nopol F 3372 YS a.n Ilyas Bin Maman Nopol F 5642 XJ a.n Ade Suryana Nopol F 2025 YH a.n Neneng Sutarsih

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kami mengutuk keras kegiatan pengeboran tersebut, karena masyarakat tidak mengharapkan pengeboran tersebut.” Farid Sandi Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC)

SELASA, 7 JUNI 2016

...Elim Kalahkan Soeharto DARI HAL A1...

Elim merupakan generasi keempat sebagai sesepuh pondok pesantren (Pontren), tertua di Cianjur. Sosoknya dikenal banyak kalangan dari mulai sipil, militer dan masyarakat umum. Terhitung, pertama kali diangkat menjadi Ketua MUI pada tahun 1979 sampai tahun ini, waktu yang sudah dihabiskan Elim untuk memimpin MUI sudah mencapai 37 tahun. Lamanya masa waktu jabatan yang diemban Elim tersebut, mengalahkan Presiden Soeharto yang memimpin RI selama 32 tahun. Tidak sedikit orang yang bertanya kenapa ketua MUI selalu di Jabat oleh beliau dan tidak pernah tergantikan selama puluhan tahun. Ketika ditanyakan tentang hal ini, Elim justru mengaku merasa heran meskipun banyak genarasi kiyai yang dinilai cakap dan mampu mengurus organiasi MUI, tapi saat hendak dipilih malah menolak. “Siapa bilang tidak ada

yang pantas mengantikan. Sekarang sudah banyak generasi kyai yang mampu mengurus organisasi ini (MUIRed) cuma herannya, mereka pada tidak mau,”ungkap Elim kepada “BC”. Ia menuturkan, selama ini, para alim ulama terus menerus memaksanya untuk menjadi ketua umum. Hingga diapun mengaku sempat tidak menghadiri dalam kegiatan pemilihan ketua MUI yang baru. “Suatu ketika, saya sengaja tidak menghadiri pemilihan, dengan maksud memberikan kesempatan kepada alim ulama di Cianjur yang menggantikan posisi saya. Namun, para alim ulama menyusul ke rumah, katanya, musyawarah menjadi fakum kalau saya tak hadir,” kata Elim. Peristiwa pertama kalinya KHR Abdul Halim didaulat menjadi Ketua Umum MUI masih diingatnya pada saat Musyawarah Daerah (Musda) MUI tahun 1979, Bahkan, ia menjelaskan pada masa itu kepengurusan MUI di jabat oleh

Dandim Letkol Lucky dan pengurus hariannya Mualim Zarkoni. “Pengurus MUI Jabar juga waktu itu Ketua Umumnya Mayjen Dharsono, Pangdam Siliwangi,” ­katanya. Sementara, mantan Ketua DKM Mesjid Agung Cianjur, Kh. Basyuni menilai sosok KHR. Halim merupakan salah satu tokoh legendaris dari dunia Islam Cianjur. Bahkan, kiprahnya dalam dunia agama turut serta membangun akhlak masyarakat Cianjur. “Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok ajengan Halim. Nama dan kiprahnya sudah sama-sama tau. Bahkan, dia termasuk sosok legendaris tokoh islam Cianjur.” katanya saat dihubungi “BC”. Dikatakan dia, dalam memimpin MUI Cianjur, tentunya perlu melibatkan orang yang memiliki ketokohan yang kuat layaknya ajengan Elim. Bahkan, dirinya mengaku sulit jika harus memprediksi siapa tokoh yang cocok untuk menggantikan posisinya.

Kegiatan Pengeboran PT PYI Disorot “Sudah tak bisa dipikir lagi kalau siapa penggantinya. Saya kira Cianjur perlu memikirkan hal itu juga jika beliau sudah tidak bisa menjabat lagi,” terangnya Selama memimpin MUI Cianjur tidak sedikit sederet prestasi dibidang keagamaan berhasil ditorehkan Elim bersama-sama dengah komponen umat Islam lainnya di Cianjur. Seperti pendeklarasian Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah (Gerbang Marhamah) juga program Pesantren Terpadu AT Taubah Lapas Kelas II B Cianjur. Bahkan terkait dua program pembinaan keagamaan tersebut tidak sedikit daerah lain yang sengaja berkunjung ke Cianjur untuk dijadikan sebagai kajian studi banding di daerah asalnya. Hingga saat ini, sosok KHR. Abdul Halim tidak pernah bisa ditandingi oleh ulama lain dalam menjabat beberapa peranan penting untuk mengelola ulama, khususnya di Cianjur. (pls)

...41.506 Warga Terancam Batal Masuk BPJSK DARI HAL A1...

Menurut Politisi Partai Golkar tersebut, akibat keterlambatan pendataan, pemerintah daerah mendapat sanksi tidak bisa menganggarkan alokasi dana bantuan di APBD Murni tahun 2016 karena harus ada datanya. “Harusnya tahun kemarin (red-2015), tapi karena tidak ada datanya jadi di perubahan tahun ini,” tandasnya. Sapturo mengaku, pihaknya terus mendorong Dinkes dan Dinsosnakertrans dibantu Disdukcapil untuk terus menyelesaikan pendataan bagi sisa kuota warga yang belum terdata. Jika semua data sudah valid, baru akan dikoversi ke BPJS Kesehatan. “Sisanya terus kita genjot, karena meski sudah ada nama dan alamat masih banyak yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dikhawatirkan, jika tidak ada NIK,

akan terjadi tumpang tindih dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS),” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, rapat proses penyusunan APBD Perubahan Tahun 2016 sendiri baru akan dilaksanakan pada pekan ketiga bulan Juni mendatang. Nantinya, sekitar 40 persen alokasi anggaran berasal dari APBD Provinsi Jabar dan 60 persen oleh kabupaten. “Data yang kita gunakan merupakan data baru dari hasil pendataan ulang data tahun 2011 lalu, makanya sisa kuota yang belum terjaring lewat jumlah yang ada sekarang terus kita upayakan agar segera di data oleh dinas terkait,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Sumitra mengaku bahwa pendataan warga tidak mampu dengan kuota 51 ribu orang sudah selesai dilaksanakan sejak

tahun 2015. Hanya saja, ketika dilaporkan ke BPJS Kesehatan ada penambahan format baru yang harus mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan bukan hanya nama serta alamat saja. “Pendataan 51 ribu sudah beres, hanya saat dilaporkan ke BPJS ada perubaan format harus mencantumkan NIK,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Karena ada perubahan format, sambung Sumitra, pihaknya melakukan pendataan ulang dan dari jumlah 51 ribu tersebut yang sudah lengkap keseluruhan berjumlah 9.494 orang. Sedangkan sisanya sekitar 41.506 orang lainnya, akan dilengkapi data-datanya pada pendataan lanjutan yang dimulai bulan Juli mendatang. “Data 51 ribu orang ini merujuk dari BPS dan Pusdatin Kemensos, dimana pendataannya dilakukan se-

cara bertahap setiap enam bulan sekali dan bersama dengan Dinkes serta Disdukcapil,” katanya. Saat ditanya apakah sisa 41. 506 orang tersebut akan tercover dalam anggaran APBD perubahan nanti. Sumitra tidak bisa memberikan keterangan, karena disesuaikan dengan anggaran yang disediakan oleh pemda melalui Dinas Kesehatan. “Kami hanya melakukan pendataan, mengenai anggarannya silahkan tanya ke Dinkes,” tandasnya. Terkait tanggapan Ketua Komisi IV yang menilai Dinsos dan Dinkes kurang bersungguh-sungguh atau serius dalam melakukan pendataan. Sumitra menolak jika disebut kurang serius, karena dalam proses pendataannya harus benarbenar dan terkoordinasi. “Kami menargetkan pendataan secara keseluruhuan bisa selesai tahun ini,” tegasnya. (cr1)

CIANJUR-Pengeboran sejumlah titik yang diduga untuk sumur air bawah tanah (ABT) di lahan PT Pou Yuen IND II, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur disorot. Pasalnya kegiatan pengeboran tersebut tidak dilengkapi kelengkapan izin dari instansi terkait. Berdasarkan pantaun BC, kegiatan pengeboran di atas lahan yang sudah dibebaskan untuk rencana pembangunan pabrik tersebut dilakukan sejak beberapa pekan lalu dengan jumlah lokasi pengeboran mencapai 8 buah titik yang terseba. Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC) Farid Sandi mengungkapkan, kegiatan pengeboran diatas lahan PT PYI tersebut diyakini belum dilengkapi dengan perizinan dari intansi terkait. Pasalnya ajuan rekomendasi dari perusahaan ke tingkat bawah, seperti RT, RW ataupun pemerintah desa sama sekali belum ada. “Kami mengutuk keras kegiatan pengeboran tersebut, karena masyarakat tidak mengharapkan penge-

boran tersebut,” ujar Farid kepada BC, Senin (6/6). Untuk kelengkapan izin pengeboran ABT jelas dia, perusahaan harus mengurus ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni melalui Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu (BPMPT) terlebih dahulu. “Rekom dari tingkat bawah saja belum ada, jadi bagaimana mungkin ­tiba-tiba ada atau terbit izin dari pemerintah provinsi,” ujar Farid kepada “BC”, ­Selasa (6/6). Menurutnya, kegiatan pengeboran ABT tanpa disertai kajian dari instansi terkait bisa membawa dampak negatif dan sangat merugikan warga nantinya. Pasalnya sumur-sumur yang dibuat tersebut bisa mengakibatkan tersedotnya ketersedian air yang selama ini digunakan masyarakat sekitar. “Sekarang mungkin belum terasa, tapi kedepan begitu musim kemarau tiba itu baru bisa terasa,” jelasnya. Terkait ini, Farid menyayangkan dengan sikap diam pemerintah daerah Kabupaten Cianjur, seolah-

olah tutup mata dan telinga. Ada apa dengan pemkab Cianjur, mengapa melakukan pembiaran. “Jangan hanya karena adanya kepentingan, serta merta aturan jadi dikesampingkan, apalagi masyarakat dibiarkan untuk menjadi korban kepentingan. Kalau memang terus dibiarkan maka kami yang akan menindaknya,” tegas Farid. Sementara itu diperoleh informasi dari Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jabar, Sadar Muslihat mengatakan, dari BPMPT Jabar hingga saat ini belum ada permohonan izin penge­ boran sumur ABT dari PT PYI IND untuk dilokasi Desa Cibiuk. Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, sesuai ketentuan sebelum melakukan pengeboran terlebih dahulu harus mendapatkan izin dari BPMPT Jabar, setelah itu baru mengurus Surat Izin Pengambalian Air Tanah (SIPAT). “Untuk yang curi start maka perizinannya ­ tidak bisa diterbitkan atau ­ditolak,” tegasnya. (nuk)

Ranjang “Panas” Wakil Ketua DPR Fadli Zon JAKARTA-Tempat tidur di ruang kerja Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat jadi berita panas belakangan. Ketua DPR Ade Komarudin menuturkan semua pejabat negara punya tempat tidur di ruang kerjanya. “Setahu saya di semua departemen, anggota BPK ada ruangannya, eselon I ada. Kebetulan yang dilihat di tempat Pak Fadli,” ungkap Ade usai meninjau Pasar Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/6).

Pria yang akrab disapa Akom itu mengaku memiliki ruangan istirahat serupa. Termasuk kasur yang sempat membuat nitizen mengolok-olok Fadli Zon. “Ada, tapi saya nggak pernah pakai. Kapan waktunya?” tutur Akom. Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Agus Hermanto. Ia juga menyatakan memiliki kasur di kantornya dan itu sudah ada sejak ia belum menjabat. “Dari dulunya memang

ada ruangan tempat tidur. Tapi memang itu inventaris kantor jadi tidak diapa-apain, jadi tetap ada di situ,” tutur Agus di lokasi yang sama. Politisi Demokrat tersebut juga mengaku tidak pernah memanfaatkan fasilitas tersebut. Bahkan untuk sekedar istirahat sebentar pun juga tidak. “Karena memang saya belum pernah pakai. Untuk rebahan juga nggak pernah saya,” tutup Agus. (net/nuk)

Antisipasi Arus Mudik, Menhub Tambah Armada Transportasi

... Leungiteun Papaes Ibadah Dilembur DARI HAL A1...

lamun waktu nagbuburitteh ceunah, malar kuat mah kudu mekel peuyeum sampeu jeung deuih ceunah meunang di dahar lamun teu kuat mah, tapi kitu oge lamun geus disada bedug ashar. Tah nya harita kungsi bocor teh ngan teu katohian ku kolot da biwir Aki di susutan nepika dadas, lebah geus deukeut imah sok cumiduh sangkan garing tikoro…hihihi….dasar budak kampung tah dina datang mangsa poe takbiran, reanganna nu takbir awor jeung ngagederna sora dulag patembalan, di eundeurkeun ku pating beledugna bedil lodong. Aki mah angger sok takbir di Tajug mang lebe anu kasohor iwalti sok loba da-

hareunna oge resep heureuy ngalelewe sora takbir man lebe anu geus tawehwoh ompong sakapeung sok heureuy ngabaledogkeun kolor man glebe, kana sirah babaturan atuh sok jadi rame pamaledog baledok kolor kuleuheu, pan man lebe mah mun ka tajug sok tara make kolor, terus kolorna sok disimpen dina ancak bedug. Malah sakali mangsa mah aki pernah di teke mang lebe nepika diusirna ti eta tajug padahal salahna mah teupira, nyaeta waktu manglebe ngimaman Aki ngamamum tukangeunna bari ngeukeuweuk panakol bedug dasieun ngadulagna kapiheulaan ku batur. Lebah mang lebe rek sujud eta panakol kohkol ditangtungkeun lebah bujur

man glebe, teu Ku hanteu make pas lebah kantong samarena atuh lebah rek sujud teh ka ganjel ku panakol bedug, atuh goak the mang lebe bari nyepeng taeunna, beh diditu mah Aki harita di teke terus di usir ceuk dina jero hate, teung teuingeun….. mang lebe menunggeus mah neke ngusur deuih. (Si Nini mupuas ka Si aki). Nini: hahahahaha puas….! Untung di taranjangan oge sok teruskeun deui lalakonna Aki. Aki: hehehe tah, lebah poe lebaran samemeh sa memeh meunang make kameja trililin, kudu kudu ngalaksanakaeun heula nganteurkeun bancakan atawa sangu jeung deungeunna ka sakur tatangga anu marane-

hanna oge sarua ngirim, nau baheula mah di sebut kabiasaan silsih anteuran, tah sakabeh eta kiwari geus ilang Nini ku budaya nu ceuk Aki mah kurang harti. Deuh ukur tinggal katineung. Nini: bener Aki, tapi apan geus jadi sifat kahirupan anu teuweleh rodah, Sugan weh Budaya Cianjur the ku ayana Dalem Anom bisa balik deui kana Cianjur anu nyeni tur breligi. (Aki Ngahaminan). Aki: Bener Nini apan nanaon oge rahayat mah kumaha pamimpinna. ( Nini ngengeklokan). Nini: Puguh gues bukti Aki, apan ayeunamah para kepala dinas ka pamarentahan, rarajin solat ka mesjid agung, komo ari subuh mah hehehehe alhamdulilah… mugia wae. (Tamat)

Akhir Juni, 3000 Perda Penghambat Investasi Dibereskan JAKARTA-Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Widodo Sigit Pudjianto menyatakan, Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan pembatalan terhadap 3.000 peraturan daerah (perda) yang yang dianggap menghambat investasi. Mendagri, Tjahjo Kumolo juga sudah membuat surat intruksi ke kepala daerah sebagai tindak lanjut perintah Presiden. “Januari, Presiden memerintahkan kepada Mendagri agar segera membatalkan kurang lebih 3.000

perda yang dianggap menghambat investasi. Mendagri sudah buat instruksi dua kali kepada gubernur, bupati, dan wali kota,” ujar Sigit di forum diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/6). Sigit menyebutkan, akhir Juni 2016 ribuan perda tersebut bakal dibereskan. Ia mencontohkan, perda izin gangguan (HO) itu misalnya, dianggap tidak sesuai dengan peraturan di atasnya. “Rencana akhir Juni ini, sejumlah yang telah ditargetkan. Mudah-mudahan bisa tercapai, yang penting perda yang hambat investa-

“Januari, Presiden memerintahkan kepada Mendagri agar segera membatalkan kurang lebih 3.000 perda yang dianggap menghambat investasi...” si itu seperti terkait izin HO,” imbuhnya. Tak hanya perda yang menghambat investasi, Sigit memastikan dari ribuan perda itu juga ada

yang mengandung unsur diskriminasi. Salah satu bentuknya ialah perlakuan yang tidak ramah terhadap perempuan. “Juga perda yang tidak ramah terhadap wanita, sama saja. Artinya yang tidak sesuai aturan lebih tinggi itu seluruhnya kalau kita tahu pasti kita batalin. Pak menteri selalu ingatkan, kami harus cek, jangan sampai buat pembatalan merugikan atau salah. Kami tetap hati-hati, cek, supaya setelah diterbitkan enggak jadi masalah,” tandasya. (net/nuk)

NET

JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan persiapan sektor transportasi pada mudik Lebaran tahun ini sudah lebih matang dan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan, untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pemudik pada tahun ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan para operator transportasi untuk menyiapkan armada dari sekarang. “Sebenarnya kalau untuk mudik, persiapannya hampir sama seperti tahun lalu. Yang beda apa? Jumlah sarana itu baik kereta penumpang, pesawat, terus jumlah kapal laut,” ujar dia diJakarta, Senin (6/6). Jonan mengungkapkan, para operator transportasi ini juga telah diminta untuk menambah jumlah armadanya untuk memenuhi kebutuhan mudik Lebaran nanti. Sebagai

“Sebenarnya kalau untuk mudik, persiapannya hampir sama seperti tahun lalu. Yang beda apa? Jumlah sarana itu baik kereta penumpang, pesawat, terus jumlah kapal laut.” contoh, untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) telah disiapkan sekitar 1.400 armada, kereta penumpang 1.400 gerbong, pesawat udara sebanyak 500 armada dan kapal laut termasuk angkutan penyeberangan sebanyak 1.000 armada. “Tapi saya tidak ingat persis ya. Tapi jumlah kapal penyeberangan lalu bus ya naik 3 persen sampai 5 persen, jumlahnya. Karena memang perkiraannya, penumpang transportasi umum baik darat, laut, udara maupun kereta api itu kira-kira setahun naik 3 persen sampai

5 persen,” kata dia. Sementara itu, untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang saat mudik Lebaran, Jonan telah meminta jajarannya untuk melakukan pemeriksaan seluruh unit alat transportasi yang nanti akan dioperasikan. Dia memastikan tidak akan mengeluarkan izin jika ada armada yang tidak layak operasi. “Kelayakannya itu diperiksa mulai pekan lalu sampai tanggal 24 Juni. Satusatu diperiksa. Kalau tidak layak jalan ya harus diperbaiki. Makanya diperiksa, dimulai pada saat masuk bulan puasa ini, supaya sempat diperbaiki jika memang perlu. Kalau memang nggak bisa diperbaiki bagaimana? Ya tidak boleh jalan, karena tujuan kita operasi lebaran ini bukan hanya bisa memindahkan penumpang dari satu titik ke titik lain tapi juga untuk meningkatkan kualitas keselamatan transportasi,” tandas dia. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA SELASA, 7 JUNI 2016

Pemdes Kertamukti Sejahterakan Warga Genjot Pembangunan Infrastruktur

BANYAKNYA bantuan keuangan yang diterima Pemerintahan Desa (Pemdes) membuat berkah tersendiri bagi desa. Betapa tidak desa dituntut mampu merencanakan kebutuhan pembangunannya dengan bantuan anggaran yang ada.

S

ehingga desa mampu memba­ ngun daerahnya sesuai dengan yang direncana­ kan sebagaimana yang tertuang dalam APBDes. Seperti yang dilaku­ kan Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwa­ ngi, Kabupaten Cianjur. Saat ini desa tersebut tengah berupaya mem­ ­ bangun berbagai fasilitas umum untuk mening­ katkan kesejahteraan masyarakatnya. Seperti adanya bantuan keuang­ an Dana Desa (DD) ang­ gran tahun 2016 difokus­ kan pada pembangunan fasiltas umum (fasum) yang diutamakan mem­ bangun infrasetruktur beberapa ruas jalan, di­ antaranya pengaspalan jalan desa di Kampung Leuweung Malang sepan­ jang 300 meter ­ dengan lebar 2,5 meter. Selain itu juga dilak­ sanakan pembangunan jalan sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter di Kampung Babakan Jati. Pelaksanaan serupa juga dilakukan di jalan ling­ kungan yang berada di Kampung Mareleng se­ panjang 170 meter, lebar 1,5 meter, bangun Jem­ batan pengubung perma­ nen sepanjang 8 meter, lebar 2,5 meter dan sekali­ guis membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sa­ luran ­irigasi.

Pembangunan ter­ sebut dilaksanakan pada tahap pertama. Untuk tahap kedua akan dite­ rapkan pada pengaspalan jalan poros desa di Kam­ pung Buniayu sepanjang 275 meter dengan lebar 2,5 meter dan akan mem­ bangun sarana pendi­ dikan untuk Paud yang berlokasi di Kampung Parungbitung RW 02. Dalam melaksanakan seluruh pembangunan diwilayah desa, pihak Pemdes Kertamukti se­ lalu mempercayakan kepada Tim ­ Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD). Sedangkan pihak Pe­ merintahan Desa Ker­ tamukti hanya selaku ­penanggungjawab dan pengawas ­kegiatan. “Kita harapkan de­ ngan sarana infrastruk­ tur yang memadai akan mampu mendongkrak roda perekonomian yang mengarah pada pening­ katan kesejahtraan war­ ga desa. Itu merupakan salah satu cita-cita kami selama menjadi Kades,” kata Kades Kertamukti, Kecamatan ­Haurwangi, Cepi Agustina. Pihaknya juga terus melakukan pendeka­ tan masyarakat untuk meningkatkan gotongroyong dalam setiap pembangunan. Pelibatan masyarakat dalam setiap pembangunan akan ber­ dampak pada hasil pem­

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

bangunan itu sendiri. Tanpa masyarakat hasil pembangunan tidak akan ada apa-­apanya. “Bagi kami masya­ rakat adalah sebuah aset yang tak ternilai. Makanya kami se­ nantiasa melibatkan masyarakat dalam se­ tiap ­ pembangunan. Toh hasil dari p ­ embangunan

yang kami ­l a k s a n a k a n adalah untuk masyarakat itu sendiri. Kami yakin dengan pola pendekatan seperti ini akan m e n g­h a s i l k a n yang ­maksimal,” ungkapnya. (pip)

AWI BERITACIANJUR/ APIP SAML

gun

gotongroyong memban amatan Haurwangi secara h warga Desa Kertamukti, Kec mla il lebih maksimal. has Seju n NG atka dap OYO men G-R n TON jala GO an ebut membuat pembangun ters ng oyo ng-r goto il Has jalan desa.

Sosok Kades Kertamukti Desa Haurwangi

Rangkul Masyarakat untuk Pembangunan Desa

Cepi

MENJADI Kepala Desa (Kades) harus bisa me­ rangkul masyarakatuntuk bersama-sama memaju­ kan desa. Meski sebelum­ nya ada pilihan yang berbeda, setelah duduk menjadi Kades merupa­ kan milik ber­ sama masya­ rakat desa seutuhnya bukan milik golongan tertentu. Itulah sebuah konseks­ Agustina w e n s i

yang dirasakan Cepi Agus­ tina Kepala Desa Ketamukti, Kecamatan Haurwangi, Ka­ bupaten Cianjur. Sebagai Kades ia bertekad merangkul seluruh warga untuk mema­ jukan pembangunan di desa. Melalui transparan anggaran diyakini warga desa akan le­ bih peduli terhadap pemba­ ngunan di desa. “Kita berupaya transparan dalam penggunaan anggaran desa. Tidak ada yang kami tu­ tupi, semuanya sudah ada dan tertera dalam APBDes. Kita tinggal melaksanakan pemba­ ngunan sesuai dengan keten­ tuan yang, masyarakat bisa mengawasi dan cek hasilnya,”

kata Cepi, Senin (6/6). Dengan kiat tersebut dalam memberikan pela­ yanan kepada masyarakat, Cepi bisa dikatan berhasil dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Se­ belum melaksanakan selu­ ruh kegiatan pembangunan selalu dimusyawarhakan terlebih dahulu dengan masyarakatnnya. Dengan adanya pembuk­ tian pembangunan yang di­ laksanakan dengan transpa­ ran anggaran, maka seluruh masyarakat terpacu untuk berpartisipasi. Tidak sedikit warga desa setempat yang ikut andil membantu melaksana­

kan pembanguanan dengan cara bergotong-royong. “Dengan gotong-royong ini kita yakin desa akan men­

jadi desa mandiri. Segala pembangunan yang tengah dan telah kami lakukan man­ faatnya bisa dirasakan lang­

sung oleh masyarakat. Mua­ ranya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” harapnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 7 JUNI 2016

HALAMAN

B1

Resep Sehat & Gizi Selama Ramadhan

Tertarik Dipinang Akademi Kepolisian

UNTUK menjaga kebugaran tubuh selama puasa, hidangan yang kaya akan gizi dan kaya nutrisi diperlukan selama bulan Ramadhan.

SULIT mendapatkan menit bermain di Persib Bandung membuat bek muda, Jujun Saepuloh, mempertimbangkan dan berminat masuk akademi polisi.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG

Darah Muda, Harus Mampu Mandiri MESKI usianya masih muda 19 tahun namun Ine Fitriani sudah hidup mandiri dengan bekerja di salahsatu perusahan swasta. Bahkan ia pun mengembangkan bisnis online untuk menjual pakaian tren masa kini. KE HAL B7

Siapa Memanfaatkan Siapa ? Teka-teki Alih Fungsi, Saling Lempar Tanggungjawab

ALIH fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang cukup menyita perhatian publik. Tak pelak warga berkomentar terkait kondisi tersebut karena bakal mengikis habis areal pesawahan.

S

ilang pendapat mengenai alih fungsi lahan terjadi akibat tidak adanya persepsi yang sama dalam memahami konstruksi perundang-undangan. Akibatnya, penguasa terkadang memposisikan dirinya sebagai pemegang mutlak atas kebenaran. Alih-alih mau mendengar aspirasi masyarakat, justru mengeluarkan pernyataan yang cukup membingungkan. “Terdengar sangat

Malah aneh kalau dipaksakan berdiri di lokasi yang jelas-jelas merupakan jaringan irigasi teknis primer yang notabene sangat diperlukan untuk mengairi areal pesawahan ...” aneh apabila Bupati Cianjur menyampaikan posisi bahwa perizinan bersifat independen (melalui

BKPRD dan BPPTPM, red). Padahal sebagai pemegang kendali pemerintahan semestinya tidak

membuat pernyataan yang membingungkan,” kata Dadang, warga Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang. Ia menjelaskan, jika mau bersikap akomodatif maka Pemkab Cianjur menyerap pendapat publik dengan kepala dingin dan jernih. Sebab, ada banyak lokasi yang bisa dijadikan kawasan industri sehingga tidak bertentangan dengan konsep tata ruang. KE HALAMAN B7

Ngabuburit Anak-anak, Bermain di Pesawahan dan Jalanan

Ine Fitriani

FIGUR

Bertekad Membangun Tempat Wisata Kuliner

BOJONGPICUNG-Ngabuburit bisa dilakukan beragam cara, anak-anak lebih menyukai perang-perangan dengan bedil lodong atau naik delman keliling kampung. Keceriaan mereka tiada lain untuk menunggu datangnya buka puasa tiba.

GELIAT untuk memajukan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah disuarakan oleh Lurah Muka Kecamatan Cianjur, Sofyan Sauri. Ia menegaskan tekadnya untuk membangun pasar tradisional maupun pusat kuliner di belakang kawasan pusat perbelanjaan.

Fenomena anak-anak di perkampungan Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung yang asyik bermain di pesawahan. Perang-perangan dengan menggunakan bedil lodong yang terbuat dari kaleng bekas, mesiu untuk membunyikan suara dentuman terbuat

dari spiritus yang disemprotkan kedalam londong. Sehingga kerasnya bunyi dentuman itu, yang dijadikan hiburan anak-anak hingga jadikan mainan. KE HALAMAN B7

KE HAL B7

“Kelompok bermain perang-perangan tidak dibatasi jumlah peserta, itu tergantung situasi banyak rekannya ...” Sofyan Sauri BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TAHUKAH ANDA..? Jangan Minum Air Es Setelah Makan BANYAK orang memiliki kebiasaan minum air es atau minuman dingin lainnya setelah makan. Memang rasanya nikmat dan menyegarkan. Namun, kebiasaan ini jika sering dilakukan akan menyebabkan bentuk tubuh Anda berubah. Perut Anda akan semakin buncit. Mengapa? Minum minuman dingin setelah makan dapat menyebabkan perut membuncit akibat timbunan lemak. Hal ini karena minyak dan

lemak yang baru dimakan akan menggumpal akibat air yang dingin. Gumpalan akan menyebabkan proses pencernaan terhambat dan akan lebih cepat diserap oleh usus. Karena itu, biasakan minum air pada suhu normal atau air hangat setelah makan. (net/ree)

Gali Potensi Desa Ternyata Masih Minim Data

Keterbatasan SDM, Kendala Desa Mengelola SDA

KEKAYAAN desa sebagai aset berharga nyaris tidak terdokumentasikan secara apik. Akibatnya tidak semua desa di Kabupaten Cianjur memiliki data base potensi sumber daya alam (SDA) yang terdapat di wilayahnya masing-masing.

Dampak terburuknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Daerah (BPMPD) tidak bisa secara maksimal membangun dan mengembangkan potensi yang ada di setiap desa. Minimnya pengetahuan Sumber Daya Manusia

(SDM) perangkat desa, menjadi kendala untuk melakukan pendataan potensi SDA yang ada di daerahnya. Hal ini diperparah dengan tidak adanya dukungan berupa anggaran untuk melakukan pendataan potensi SDA. “Kita masih miskin data potensi sumber daya alam yang ada di setiap desa, padahal kuesioner sudah kita berikan untuk menginventarisasi data secara global. Contohnya, berapa luas lahan pesawahannya yang ada,” ujar Kabid SDA dan Teknologi Tepat Guna (TTG) BPMPD Cianjur, Henny Iriani Winata kepada “BC”, Senin (6/6). ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Bagi kita para pemangku jabatan pun dalam memandu agenda pembangunan di Jawa Barat (Jabar) untuk senantiasa meningkatkan motivasi dan kualitas kerja dalam melayani masyarakat kita. ” Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jawa Barat

SELASA, 7 JUNI 2016

Demis Imbau Batasi Jam Usaha ILUSTRASI/NET

Selama Puasa Rekening Air Masjid di Bogor Gratis PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) menyediakan program khu­ sus di bulan Ramadhan 1437 Hijriah/2016, yakni meng­ gratiskan tagihan reken­ ing air khusus untuk mas­ jid, mushola, dan pondok pesantren (ponpes) yang menjadi pelanggan perusa­ haan air minum tersebut. “Ramadhan ini PDAM punya program khusus un­ tuk pelanggan khusus mas­ jid, mushola, dan pondok pesantren (ponpes) yang memiliki masjid yang men­ jadi pelanggan PDAM,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Di­ rektur Utama PDAM Tirta Pakuan, Deni Surya Sen­ jaya di Bogor, Senin (6/6). PDAM telah mendata jumlah pelanggan masjid, mushola, dan ponpes yang menjadi pelanggan PDAM Tirta Pakuan, jumlahnya tercatat ada sekitar 1.150 pelanggan. “Pemakaian air selama satu bulan Rama­ dhan ini kita gratiskan,” ujarnya. Menurutnya, tujuan dari program ini yaitu guna memberikan kenyamanan dan pelayanan optimal kepada pelanggan PDAM Tirta Pakuan terutama se­ lama menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. “Selain

dalam rangka Ramadhan, juga dalam memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-534,” tutur Deni. Selama Ramadhan, lanjutnya, terjadi peruba­ han pola pemakaian air di masyarakat yang peng­ gunaan lebih banyak pada malam hari. Biasanya jam pemakaian tinggi terjadi pagi dari pukul 07.00 WIB sampai 08.00 WIB dan 17.00 sampai 19.00 WIB. Tingginya pemaka­ ian ini terukur dari berkurangnya tekanan dis­ tribusi air kepada pelang­ gan PDAM, sehingga debit yang ke luar lebih rendah dari jam normal. “Selama Ramadhan ini terjadi pe­ rubahan pola pemaka­ ian air, karena aktivitas masyarakat lebih banyak pada malam hari, saat buka puasa, taraweh, dan sahur,” sebutnya. Deni menambahkan, selain menggratiskan tagi­ han pemakaian air selama Ramadhan untuk mas­ jid, mushola, dan pondok pesantren, PDAM Tirta Pakuan juga memiliki program cicilan lima kali untuk pasang baru bagi pelanggan kelompok R1 sampai R3, dan gratis bi­ aya balik nama. (net/rus)

WAKIL Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, meminta para pemilik usaha rumah makan dan tempat hiburan untuk menutup maupun membatasi jam usahanya guna menciptakan rasa toleransi serta saling menghargai antar sesama di bulan Ramadhan ini.

M BERITABANDUNG enurut Ded­ dy, Ramad­ han meru­ pakan bulan suci yang sangat istimewa dan dinan­

tikan seluruh umat Muslim. Sehingga, diperlukan sua­ sana yang khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. “Tempat keramaian yang biasanya sampai te­

ngah malam dihentikan dulu,” tutur Deddy kepada wartawan usai melaksana­ kan shalat tarawih hari pertama di Masjid Pusdai Bandung, Minggu (5/6) malam lalu. Deddy mengatakan, ak­ tivitas yang bisa menggang­ gu kekhusyukan beribadah juga harus dibatasi. Agar, bisa saling menghargai di antara umat Muslim mau­ pun non muslim dan apapun profesinya. Ramadhan ini, sambungnya, sesuatu yang istimewa untuk umat Islam, jadi harus dijalankan de­ ngan sebaik-baiknya. “Saya kira ini per­

NET

tas kerja dalam melayani masyarakat kita,” imbuhnya. Di bulan suci Ramadhan ini, Deddy menambahkan, harus disambut gembira se­ luruh masyarakat. Karena, puasa Ramadhan buat me­ latih diri agar selalu bekerja keras dan memiliki kemam­ puan untuk meninggalkan perkara-perkara haram tan­ pa keraguan. “Mari kita bekerja keras dan beribadah dengan khusyuk untuk mencapai derajat manusia, khusus­ nya masyarakat Jawa Barat (Jabar) yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” ajak Deddy. (net/rus)

“Untuk kegiatan Ramadhan, saya dan Pak Wakil akan safari maksimal 15 kali dalam sebulan. Bagi dua kan 30 kali. Jadi semua kecamatan kebagian kunjungan dari pimpinan.”

Safari Ramadhan, Ridwan Kamil Bakal Jadi Tamu Kejutan SELAMA Ramadhan 1437 Hijriah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, bersama Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, bakal ‘blusukan.’

40 Persen PNS Pemkab Bandung tak Ikut Apel

NET

K

ang Emil (sa­ paan akrabn­ ya) mengata­ kan, supaya seluruh ke­ camatan bisa dikunjungi sehingga bakal melakukan safari Ramadhan pada ta­ hun ini (2016) hingga bela­ san kali. “Untuk kegiatan Rama­ dhan, saya dan Pak Wakil akan safari maksimal 15 kali dalam sebulan. Bagi dua kan 30 kali. Jadi semua kecama­ tan kebagian kunjungan dari pimpinan,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastu­ kancana, Senin (6/6). Ada yang spesial dari kegiatan safari Ramadhan Ridwan Kamil tahun ini. Dirinya akan berkunjung ke rumah warga tanpa ada pemberitahuan sebe­ lumnya atau datang sebagai tamu kejutan.

lu disadari oleh seluruh masyarakat,” kata Deddy. Selain itu, di sela acara tarawih yang dihadiri pula oleh jajaran Forum Koor­ dinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar, Deddy pun mengajak kepada para pe­ mangku amanah masyarakat untuk meningkatkan se­ mangat, motivasi, dan memperbaiki kualitas kerja dalam melayani masyarakat setiap saat. “Bagi kita para pema­ ngku jabatan pun dalam memandu agenda pemban­ gunan di Jawa Barat (Jabar) untuk senantiasa mening­ katkan motivasi dan kuali­

NET

“Bisa dalam bentuk buka bersama warga atau dalam bentuk tarawih ber­ sama. Malam ini saya shalat tarawih dan penceramah. Kita perbanyak hubungan antar-manusia di bulan Ramadhan,” ucapnya. Tak hanya itu, Emil

pun mengungkapkan, di­ rinya sesekali akan datang berkunjung ke rumah war­ ga saat waktu sahur. “Sesekali sahur ber­ sama untuk mendekati pe­ mimpin dengan warga. Ya, di rumah warga, kita yang mendatangi,” akunya.

Untuk mengisi waktu Ramdhan, Emil mengim­ bau, kepada sekolah-se­ kolah untuk mengadakan kegiatan keagamaan bagi siswa-siswi sekolah yang kebingungan mengisi wak­ tu luang pada musim li­ buran tahun ini.

“Anak sekolah pasti bingung mau cari kegia­ tan apa. Saya memotivasi sekolah, masjid, lembaga keagamaan untuk mem­ buat pesantren kilat (san­ lat) atau remaja mengaji. Tiga hari atau seminggu,” imbaunya. (net/rus)

SOREANG-Ribuan Pega­ wai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerin­ tah Kabupaten (Pemkab) Bandung, hanya sekitar 60 persennya saja yang mengikuti apel pagi pada hari pertama bulan puasa, di kompleks perkantoran Pemkab Bandung, Sore­ ang, Senin (6/6). Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pen­ didikan dan Pelatihan Ka­ bupaten Bandung, dalam apel tersebut hanya diikuti sekitar 60 persen atau seki­ tar 750 orang dari 1.253 PNS di lingkungan Pemkab Bandung. Sedangkan sisanya da­ tang terlambat sehingga tak mengikuti apel di Lapa­ ngan Upakarti yang di­ pimpin Wakil Bupati Ban­ dung, Gun Gun Gunawan. Mereka memilih berada di kendaraan di luar kom­ pleks perkantoran Pemkab

Bandung, karena pagar su­ dah ditutup aparat Satpol PP Kabupaten Bandung. Sementara para PNS yang ikut apel tampak ber­ baris rapi sesuai dengan instansinya, lalu dihitung jumlah orang yang hadir dalam apel. Selain apel pagi, Asisten Pemerinta­ han Kabupaten Bandung, Yudhi Heryanto juga me­ ngadakan pemantauan ki­ nerja pelayanan pada awal Ramadhan ke kecamatankecamatan. Menurut Kepala Dis­ dukcasip Kabupaten Band­ ung, Salimin, dari 49 PNS di lingkungan Disdukcasip hanya sebanyak 39 orang yang hadir pada apel pagi kemarin. “Sementara, 10 PNS lainnya terlambat data­ ng sehingga tertahan di pintu luar komplek Pem­ kab Bandung,” tuturnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 7 JUNI 2016

KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

“Kadang-kadang pilihan yang terbaik adalah menerima…”

Dee Rectoverso

Mendapatkan Pahala serta Dihapuskan Dosanya ASSALAMUALIKUM guys.. Gimana puasa kalian di hari pertama? InsyaAllah lancar ya.. Kali ini kru Bece Muda bakalan ngebahas tentang sholat tarawih. Sholat Tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah, jumlah rakaat yang dikerjakan yaitu 20 rakaat beserta witir.

S

holat yang dikerjakan setelah sholat Isya selama bulan ramadhan ini memiliki keutamaan istimewa. Karena sangat diutamakan dikerjakan oleh umat muslim sebagai pelengkap puasa. BTW, Bece Muda tau gak sih apa keutamaan sholat tarawih?

Firda Yasmin

Inspirasi Memasak dari Ibu MESKI awalnya merasa pusing mengerjakan soal hitung menghitung, tapi ternyata menurut, Firda Yasmin, akuntansi itu kalau sering dikerjain ternyata seru juga loh guys. Siswi kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Cianjur ini, menambahkan selain suka dengan mata pelajaran akuntansi, ia pun hobi memasak. Dengan memasak, ia merasa menjadi seorang perempuan yang percaya diri. BTW, inspirasi Firda rajin memasak yaitu ibunya guys. Memang sejak dari kecil Firda suka merhatiin ibunya memasak, alhasil penasaran dan ketagihan buat nyoba deh. Dara kelahiran Cianjur, 20 Februari 2000 mengaku bercita-cita menjadi guru, namun setelah masuk akuntansi jadi tertarik dengan hitung menghitung. So, sampai sekarang Firda ingin menjadi Akuntan sesuai jurusan yang dipilih. (cr3)

ILUSTRASI/NET

akan pernah tau apakah kita akan dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh rahmat ini. Gitta Alizza Astarini, siswi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cianjur, menuturkan hukum sholat tarawih yaitu sunnah muakad. Dimana memang dianjurkan hampir diwajibkan untuk melaksanakannya. Selain itu, banyak banget manfaat sholat tarawih salah satunya menambah pahala. “Oh iya, sholat tarawih ini kan di ambil dari bahasa arab artinya istirahat sejenak, jadi buat orang yang udah buka puasa jangan males buat tarawih. Dalam firmanNya Allah bersabda bahwa akan menjanjikan surga bagi orang yang melaksanakan sholat tarawih tanpa putus,” ujar Gitta. (cr3)

Fauziah Ardabilly

Mesin Lipat Baju Pertama di Dunia FOLDIMATE hadir dengan sebuah mesin robot yang dapat melipat baju secara otomatis setelah selesai dicuci dan dikeringkan, guys. Foldimate bekerja melalui penggunaan sebuah mesin khusus, yang terdiri atas beberapa bagian untuk melipat pakaian dan juga dilengkapi dengan uap untuk menghilangkan kerut pada pakaian. Namun, prosesnya masih dapat dikatakan agak lama, dimana pengguna harus mengantung baju pada Foldimate secara manual. Hanya 12 lembar baju yang dapat dimasukkan dan butuh sekitar 10 detik untuk selesai melipat satu baju, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerusakan pada baju. Pakaian yang dimasukkan juga terbatas pada beberapa jenis utama saja dan tidak semua cocok dengan mesin ini. Foldimate dikembangkan oleh beberapa insinyur dan beberapa perusahaan, termasuk salah satunya dari Jepang. Dengan perkembangan teknologi robotika, tidak mustahil kita akan melihat teknologi yang akan dikembangkan oleh produsen lain dengan harga yang lebih murah. Foldimate direncanakan dipasarkan dalam beberapa tahun lagi, dan diperkirakan berharga sekitar 850 Dollar US atau sekitar 12 jutaan. (cr3)

Ghanny Sirat, siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Cianjur, mengungkapkan sholat tarawih adalah suatu hal yang luar biasa. Itu karena diantara semua sholat sunnah yang ada. Hanya sholat tarawih lah, sholat yang hanya dapat dilakukan pada bulan ramadhan. “Dengan sholat tarawih kita mendapat banyak keutamaan dari Allah setiap harinya. Selain itu, membuat tubuh lebih sehat setelah seharian berpuasa lalu di lanjut dengan buka puasa. Ditambah dengan gerakan sholat maka sendi-sendi kita otomatis akan terawat,” ungkap Ghanny, kepada “BC”, kemarin (6/6). Ketua ekskul Pramuka SMA Negeri 2 Cianjur itu, menambahkan agar kita menggunakan waktu kita di bulan ramadhan untuk sholat terawih secara rutin, guys. Soalnya kita gak

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

Tips dan Trik

Cara Ampuh Cegah Bau Mulut Saat Puasa PADA bulan puasa ini, bau mulut merupakan salah satu masalah yang perlu disiasati. Betapa nikmatnya bila kita dapat berpuasa sekaligus terbebas dari bau tidak sedap mulut kita. Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa: 1. Meminum air putih 8-10 gelas ketika sahur dan berbuka, dapat membantu cegah bau mulut disiang hari. Karena air putih akan meningkatkan produksi saliva (air liur), sehingga mulut terjaga kebersihannya. 2. Menggosok gigi dengan sempurna dan menggosok lidah, juga dapat mengurangi bau mulut saat puasa. Hal ini bertujuan untuk membersihkan mulut dari partikel makanan yang membusuk dan menyebabkan bau tidak sedap.

3. Meminum teh hijau tanpa gula saat sahur dan berbuka akan mencegah bau mulut. teh hijau memiliki zat polyphenol yang berguna untuk membersihkan bakteri pada mulut dan saluran pernafasan, meminum teh hijau juga baik untuk perokok karena akan mengurangi peradangan pada rongga dan gangguan pernafasan. 4. Hindari makanan berbau kurang sedap seperti petai, jengkol atau durian. 5. Kurangi merokok atau tidak samasekali merokok saat sahur dan berbuka. Tidak merokok juga berkonstribusi besar pada pengurangan bau mulut pada siang hari bulan puasa. 6. Tidak mengkonsumsi makanan yang lengket seperti cokelat,es krim,biskuit,dan kue basah lainnya. Makanan lengket

ini akan lebih sulit untuk dibersihkan, ditambah akan menempel pada gigi dalam waktu lama sehingga menyebabkan bau mulut. 7. Gunakan obat kumur (mouthwash) untuk hasil mulut yang lebih bersih maksimal. 8. Gunakan benang gigi (dental Floss) untuk membersihkan selasela gigi dari makanan busuk yang menyebabkan bau mulut. 9. Berolahraga ringan secara teratur menjelang atau sesudah berbuka puasa juga bermanfaat. Olahraga dapat melepaskan zatzat beracun dalam tubuh termasuk penyebab bau pada mulut. Hindari tidur yang terlalu lama karena hal ini akan memicu bau mulut yang tidak sedap. 10. Bila telah melakukan cara-cara diatas bau mulut Anda

masih juga belum berkurang. Maka konsultasikanlah ke dokter karena bau mulut juga bisa terjadi karena faktor dari dalam tubuh (maag), gangguan pernapasan, diabetes atau penyakit dalam lainnya. (net/ pur)***

ILUSTRASI/NET


HALAMAN

B4

LifeStyle

Puasa Pertama Anggita Sari Tetap Tampil Seksi BULAN suci Ramadan 1437 H telah tiba. Kebanyakan artis biasanya menyambut Ramadan dengan tampil lebih tertutup atau bahkan mengenakan hijab dalam beraktivitas sehari-hari. Namun lain halnya dengan model majalah pria dewasa Anggita Sari. Artis penuh kontroversi itu justru tampil seksi dengan pakaian putih transparan yang sekilas memperlihatkan pakaian dalam dan paha mulusnya. Bagi Anggita Sari, pakaian putih berbahan brokat yang dikenakannya itu melambangkan kemurnian dan kesucian. Seperti jiwa manusia saat memasuki bulan suci Ramadan. Anggita Sari belakangan ini menjadi perbincangan hangat setelah namanya ikut terseret dalam kasus prostitusi artis. Ia mengaku bahwa model AS yang tertangkap dalam kasus prostitusi di Surabaya, J a w a

Timur, awal September 2015 lalu adalah dirinya. Setelah muncikari Robby Abbas bebas dari penjara awal Mei 2016, Anggita Sari berjanji akan membeberkan semua kebenarannya. Ia juga bakal menjelaskan alasan mengapa ia mengaku bahwa AS adalah dirinya. “Sekarang RA udh keluar, saya akan conf pers apa yg sebenernya. Makanya gw ngaku AS itu gw karena gw ngga salah & siap dibuktikan secara hukum, so see u guys...” jelas Anggita Sari di Instagramnya beberapa waktu lalu. (net/yhi)

Anggita Sari

+ ENTERTAINMENT SELASA, 7 JUNI 2016

Gaya dan Keislaman Muhammad Ali Melegenda

DUNIA olahraga kembali berduka dengan kepergian petinju legendaris Muhammad Ali. Ia meninggal pada Sabtu (4/6) lalu. Ia meninggal dalam usia 74 tahun karena penyakit Parkinson.

S

elama hidupnya, Ali dikenal sebagai petinju yang gigih dengan teknik yang luar biasa. Tak heran, Ali memenangkan hati banyak orang yang kemudian menjadi penggemarnya. Ali juga dikenal dengan gaya yang memikat dan berkharisma. Untuk rambut, pria kelahiran Kentucky, Amerika Serikat, 17 Januari 1942 konsisten dengan gaya rambut Afro. Ali adalah seorang keturunan Afrika-Amerika berkulit gelap. Maka bukan kejutan bila ia memiliki jenis rambut keriting-keriting kecil. Gaya rambut Afro sangat populer di komunitas AfrikaAmerika pada tahun 1960an, termasuk pada Ali. Meskipun gaya rambutnya Afro, Ali tidak pernah membiarkannya tumbuh terlalu panjang. Ia selalu memotongnya dengan potongan sedikit lebih tipis pada sisi samping kepalanya. Seusai pensiun menjadi petinju, rambut A l i memang

tidak setebal dulu. Terutama saat usianya senja, rambutnya sudah mulai menipis. Namun, gaya Afro dengan potongan pendek konsisten digunakannya. Kepergiannya memang menorehkan duka di dunia olahraga. Sebab, selama hidupnya, petinju yang dijuliki “Olahragawan Abad Ini”, Ali mampu menyuguhkan pertandinganpertandingan hebat yang mampu dikenang sepanjang sejarah. Selain kegigihan dan teknik tinjunya, Ali juga dikenal dari gayanya. Seragamnya yang paling dikenal

adalah jubah putih yang dipakainya sebelum memasuki area pertandingan. Jubah itu sederhana dan klasik. Terbuat dari bahan satin berwarna putih dengan dekorasi hitam di sisi samping. Jubah keluaran Everlast itu pun membuat penampilan Ali makin gagah. Saat latihan, Muhammad Ali juga cukup sering memakai kimono berbahan handuk berwarna putih. Kimono itu bertuliskan namanya di bagian punggung. Pria kelahiran Kentucky, Amerika Serikat, 17 Januari 1942 itu terlihat tidak pernah kehilangan gayanya. Saat bertanding pun, pria yang tiga kali menjadi Juara Dunia Tinju Kelas Berat itu terlihat gagah meskipun hanya dengan celana sederhana. Mungkin kemampuannya lah yang membuat ia terlihat istimewa. Dunia gempar saat juara tinju kelas berat Cassius Marcellus Clay Jr mengumumkan bahwa ia telah menjadi seorang muslim pada tahun 1964. Tak lama kemudian, pria itu menyandang nama baru: Muhammad Ali. “Orang-orang menyebutnya sebagai ‘Black Muslims’,” itu bahasa media. Bukan istilah resmi. Islam adalah sebuah agama. Ada 750 juta

Ayu Ting Ting di Mata Orang Amerika PEDANGDUT Ayu Ting Ting memang sudah sangat dikenal di Indonesia. Kisah percintaannya dengan Shaheer Sheikh juga sempat membuatnya diperbincangkan sampai ke India meski pada akhirnya harus kandas di tengah jalan. Nah, belum lama ini, sebuah akun YouTube bernama Fomo Daily menyandingkan Ayu dengan sejumlah selebritas indonesia lainnya seperti Raisa dan Laudya Chintya Bella. Foto-foto itu kemudian diperlihatkan pada enam remaja Amerika Serikat untuk dimintai pendapatnya, seperti yang pernah mereka lakukan pada videoklip milik Agnes Monica. Hasilnya, sejumlah tebakan lucu keluar dari bibir mereka. Semuanya tidak m e ny a n g k a bahwa Ayu a d a l a h penyanyi

dangdut. “Bagiku, ia terlihat seperti seorang aktris film, atau mungkin member dari sebuah idol grup,” ucap seorang remaja wanita. “Kurasa dia pemain musik klasik atau semacamnya,” tebak remaja lainnya. Ketika diperlihatkan foto-foto lainnya di Instagram, keenam remaja Amerika Serikat itu langsung mengomentari alis Ayu Ting Ting yang dirias tebal. Satu dari mereka juga turut bergoyang saat mendengar Ayu sedang bernyanyi. Lalu, apakah mereka tertarik mem-follow akun Instagram Ayu Ting-Ting? Rupanya, hanya dua orang yang memilih jawaban “iya”. “Kurasa aku akan unfollow. Sepertinya semua fotonya hanya berisikan selfie,” jawab dua dari mereka. “Ya, kami tidak tertarik,” timpal dua lainnya. (net/yhi)

Ayu Ting Ting

Resep Sehat Penuh Gizi Selama Ramadhan Bisa Dibuat Sendiri UNTUK menjaga kebugaran tubuh selama puasa, hidangan yang kaya akan gizi dan kaya nutrisi diperlukan selama bulan Ramadhan. Jika kita sering bingung memilih menu yang tepat untuk satu keluarga, sekarang tak perlu lagi khawatir. Jamie Oliver menyambut musim perdana Jamie’s Super Foods yang dibawakan oleh Jamie Oliver, ia akan berbagi resep unggulan sehat dan nikmat dengan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh manusia, yang bisa membuat tubuh tetap fit dan selalu dalam kondisi sehat. Dalam tayangan perdana di sebuah acara televisi, Jamie’s Super Foods dikemas sangat menarik di mana kitya dapat belajar mengenai bagaimana memulai dan menjalani kebiasaan makan sehat untuk hidup yang lebih baik. Setiap minggu Jamie akan memasak berba-

gai makanan lezat, yang bukan hanya menggiurkan namun juga bernutrisi baik sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Seperti pada rilis yang diterima, para ilmuwan barubaru ini mengidentifikasi lima titik lokasi di dunia di mana masyarakatnya hidup lebih sehat dan lebih lama daripada kita semua. Setiap minggu Jamie akan mengunjungi dua dari kelima negara ini untuk menguak rahasia diet mereka. Jamie akan mengeluarkan trik terbaiknya dan membawanya kembali ke Inggris dan mengubahnya menjadi resep yang menarik dan inspiratif yang membuat setiap orang tidak sabar untuk mencobanya. Seri yang dipadati makanan sehat dan istimewa ini bagai impian menjadi kenyataan untuk para pecinta makanan. Dengan belajar langsung dari masyarakat-masyarakat

tersehat di dunia, Jamie Oliver akan menginspirasi kita semua untuk mulai membuat perubahan kecil yang akan menciptakan perbedaan besar. Seri yang memotivasi ini akan membekali Anda dengan amunisi yang tepat untuk memasak yang baik dan memakan makanan super setiap hari dalam seminggu penuh. Ide masakan Jamie ini sangat sesuai dengan masyarakat di Indonesia, y a n g akan menyamb u t Ramadhan dan menjalani puasa, serta merayakan Idul Fitri. (net/ yhi)

orang di seluruh dunia yang menjadi pemeluknya. Dan saya adalah salah satunya.” kata Ali yang kala itu berusia 22 tahun, soal keyakinan barunya itu, seperti dikutip dari situs International Business Times. Pengumuman tersebut dilakukan segera setelah ia menang TKO ronde 7 dari 15 ronde yang direncanakan atas Sonny Liston di Florida, Amerika Serikat. Sejak menjadi muslim, Ali mewakili wajah Islam di mata warga Amerika Serikat. “Muhammad Ali mungkin adalah wajah Islam pertama bagi Amerika Serikat. Di mana NET untuk kali pertama menyadarkan bahwa muslim ada di AS,” kata Ihsan Bagby, associate professor dari University of Kentucky seperti dikutip dari Courier Journal. Muhammad Ali juga adalah penentang Perang Vietnam gadis depan. Ia menentang program wajib militer ke Vietnam. “Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietkong, dan tidak ada satupun orang Vietkkong yang memanggilku dengan sebutan Nigger!,” kata dia. Pascateror 9/11, ketika warga muslim, khususnya di Amerika Serikat, menanggung penghakiman atas kesalahan yang tidak mereka lakukan. Pernyataan Muhammad Ali menentang anggapan yang mengaitkan aksi terorisme dengan Islam. (net/ Yadi Haryadi)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 7 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib Bisa Gunakan GBLA

PUNGGAWA BIRU

Hari Pertama Puasa Taufiq Ditemani Istri

B ANDUNG- Gelandang munggil Persib Bandung, Taufiq, menjalani Ramadhan 1437 H kali ini dengan suasana baru. Dirinya kini menjalani munggahan puasa di rumah mertua, ditemani sang istri, Eka Desnasari. Bagi pemain asal Tarakan itu, sangat berkesan menjalani bulan penuh berkah dengan ada sang kasih di sampingnya, apa lagi Eka kini tengah mengandung anak pertama. “Insya Allah munggahan sama istri mertua. Alhamdulillah, pastinya baru pertama ya buat saya di tahun ini saya terkesan,” kata Taufiq. Saat ditanyai soal kondisi kebugaran selama menjalani shaum, pemain yang mengenakan nomor 8 di Persib itu mengungkapkan tak mudah menjaga kondisi fisik tetap prima. Apalagi intensitas pertandingan di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 tetap sama, seminggu sekali.

NET

Antara menjaga stabilitas kebugaran dengan melaksanakan ibadah harus tetap dijalani berbarengan. Oleh sebabnya antara waktu istirahat, asupan makanan dan latihan, benar-benar harus dikontrol. “Ya pastinya sama kaya tahun kemarin-kemarin, kita harus bisa menjaga kondisi kita yang utama, tapi ibadah bisa lancar yang pasti juga menjaga menu makanan kita,” ucap Taufiq. Eks pemain Persebaya Surabaya ini dikenal sebagai pemain yang kerja ekstra. Di lain bulan Ramadhan pun Taufiq sering menyempatkan berlatih individu di luar latihan bersama. Maka, sebagai pemain profesional, sudah seharusnya mampu memanajemen waktu saat bulan Ramadhan tiba dengan mengontrol kondisinya. “Ya biasanya, tiap hari sih ada latihan tambahan kadang di rumah di brigif dulu, jaga kondisi kita saja,” ungkapnya. (net/yhi)

KEPASTIAN home base Persib di sisa laga Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 tampaknya akan segera terjawab pekan ini. Dimana Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi opsi utama.

W

ali Kota Bandung, Ridwan Kamil sudah berkomunikasi dengan manajer Persib Umuh

Jujun Tertarik Dipinang Akademi Kepolisian BANDUNG-Sulit mendapatkan menit bermain di Persib Bandung membuat bek muda, Jujun Saepuloh, mempertimbangkan dan berminat masuk akademi polisi. Dari akademi polisi itu ia diiming-imingi masuk ke dalam skuat Bhayangkara Surabaya United asuhan Ibnu Grahan yang kini mentas pula di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Jujun mengaku ditawari manajemen melalui manajer Persib Umuh Muchtar yang telah melakukan obrolan dengan salah satu petinggi kepolisian. Pertemuan mereka dilangsungkan sejak jauh hari dalam satu pertandingan Persib di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. “Kemarin ngobrol, kata Pak Umuh, mau enggak katanya masuk polisi?

Jujun

­ antinya main di BhayN angkara (Surabaya United) kemarin ketemuan pas pertandingan di Jalak (Harupat) sama irjen polisi ngobrol, sudah pendidikan langsung masuk latihan bola. Mudah-mudahan bisa menambah jam terbang,” kata Jujun. Pemain berusia 18 tahun itu mengaku senang ditawari untuk masuk pendidikan polisi untuk kemudian berkiprah di Bhayangkara Surabaya United. Kendati demikian dalam hati kecilnya berkata, ia tetap ingin bersama Maung Bandung. “Ditawari ke polisi senang, tapi hati kecil masih ada sedih dari kecil ingin bela Persib, tapi lihat nanti ambil jalan terbaik,” ucapnya. Jujun pula tertarik akan tawaran tersebut, mengingat ia sangat minim mendapatkan menit bermain di bawah arahan pelatih Dejan Antonic. Kendati demikian, Jujun menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persib. “Banyak bilang dari pada di sini (di Persib) enggak main, harus berani ambil keputusan. Apalagi ya pasti sulit, bukan psimis, tapi di lini belakang pemain senior semua. Hanya ikut latihan paling Jujun ambil pengalamannya saja. Semua tergantung manajemen lihat nanti,” pungkasnya. (net/yhi) Saepuloh

NET

Muchtar soal pengajuan ­penggunaan ­stadion megah tersebut. Manajer Persib Umuh Muchtar akan melakukan rapat bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta tim kontraktor yang sedang membenahi stadion di pekan ini. Mereka akan membicarakan pengajuan manaj e m e n Persib perihal pemakaian GBLA mengingat Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tak bisa dipakai karena perbaikan jelang pembukaan Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX 2016. “Saya minta Pak Haji Umuh untuk rapat de-

ngan Dispora dan kontraktor minggu depan, memastikan Pak Umuh untuk rapat dan datang ke sini (GBLA) melihat sendiri kondisi di sini,” ucap Ridwan Kamil beberapa waktu lalu saat melakukan kunjungan ke stadion. Orang nomor satu Kota Bandung itu menyambut baik tim Persib memakai stadion yang menghabiskan dana 1,1 triliun tersebut. Pasalnya stadion dibangun memang diperuntukan klub kebanggaan Bobotoh di masa Wali Kota sebelumnya Dada Rosada. “Intinya saya welcome keputusannya setelah disepakati hasil kunjungan lapangan sendiri nanti. Kalau dari Persib oke dan dari kontraktor oke enggak ada masalah saya kira enggak ada masalah,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil. Selain itu, Ridwan Kamil juga memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah layak guna pemakaian untuk pertandingan Persib di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Pada pekan lalu, Emil-

“Intinya saya welcome keputusannya setelah disepakati hasil kunjungan lapangan sendiri nanti. Kalau dari Persib oke dan dari kontraktor oke enggak ada masalah saya kira enggak ada masalah.” sapaan akrab Ridwan Kamil ditemani tim ahli Bareskrim dan Puslitbang Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menguji kekokohan bangunan GBLA. Setelah melakukan pengecekan struktur bangunan dengan menggunakan alat data logger-alat yang berfungsi untuk menguji ketahanan bangunan saat diberi beban-hasilnya masih jauh diambang batas, tak ada kerusakan struktur walau su-

dah diberi beban tiga kali beban kelompok manusia. “Tim Puslitbang sudah dijawab, dibebani dua tiga kali lipat pun daya tahannya sangat kokoh, jauh dari atas ambang batas,” ungkap Emil. Lebih lanjut, Emil sudah berkomunikasi dengan manajer Persib Umuh Muchtar untuk melakukan rapat bersama Dispora serta Kontraktor pekan ini. Orang nomor satu itu mengatakan, jika stadion bisa dipakai, itu berarti persoalan selanjutnya hanya soal akses keluar masuk stadion. Pasalnya jalan tol menuju stadion masih belum terselesaikan sehingga bakal menjadi penghambat selanjutnya. “Akses sementara ini belum bisa di jalan tol, karena masih diperbaiki. Nanti gaya waktu pertadingan lawan Malaysia (Malaysia selection) orang-orang masuk dari jalan Soekarno Hatta, apakah berlaku kembali, kalau memang bisa disiasati satu area pintu masuk dan keluar kaya gimana itu terserah,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi)

Maung Bandung Jalani Latihan Malam di Bulan Ramadhan BANDUNG-Asisten pelatih Persib Herrie Setiawan mengabarkan timnya akan menjalani latihan malam hari selama bulan Ramadhan. Dirinya dikabari pelatih Dejan Antonic bahwa anak-anak asuhannya sudah masuk kedalam program latihan selama ­berpuasa. “Coach (Dejan) sudah bilang katanya latihan malam hari, mungkin Selasa atau Rabu coach Dejan akan mengkondisikan untuk adaptasi dengan suasana baru. Jadi kita bikin latihan selesai berbuka, persiapan tentu buat nanti ke Surabaya,” ucap Herrie. Mengenai tempat latihan, diakui pelatih yang kerap disapa Jose itu akan memanfaatkan lapangan yang memiliki lampu penerangan. Stadion Siliwangi, Lapangan Football Plus Arena atau Lapangan Progresif

NET

bisa menjadi opsi tempat latihan. Pasalnya ketiga tempat tersebut sudah dilengkapi penerangan. “Soal lapangan, kita cari lah yang dekat-dekat bisa di Siliwangi, Football Plus, atau Progresif, ya ­lapang-lapang yang kita aja seperti biasa berlatih,” ­katanya. Herrie menambahkan, latihan perdana di bulan Ramadhan ini lebih dite-

kankan kepada conditioning pemain setelah libur dua hari. Herrie yakin sebagai pemain profesional kondisi fisik pemain akan tetap terjaga meski harus libur serta menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan. “Latihan langsung conditioning bukan recovery karena pemain pasti bisa menjaga fisik meski harus sambil berpuasa. Tim juga berencana akan memberi-

kan suplemen tambahan untuk para pemain. Insya Allah tidak akan ada masalah soal kondisi pemain,” ujarnya. Herrie mengungkapkan, pengalaman berlatih dan bertanding di bulan puasa bukan pengalaman yang pertama kalinya. Sebelumnya para pemain sudah pernah menjalani rutinitas sama di musim 2014, tepatnya saat Persib menjadi juara ISC. “Pada 2014 kita juga bermain di bulan Ramadan. Jadi pemain sudah biasa, jadi mereka tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan selama Ramadan,” tambahnya. Ketika ditanya mengenai program dan intensitas latihan, Herrie meyakinkan, selama Ramadan akan berkurang. Menurut Herrie, latihan di Bulan Ramadan dilakukan selama satu jam 15

menit hingga 30 menit. Sehingga terjadi pengurangan waktu latihan sekitar setengah jam. “Karena lagi puasa waktu latihan berkurang jadi 1 jam 15 menit sebelumnya 1 jam 30 hingga 45 menit. Jadi ada penyesuaian,” ungkapnya. Dia menambahkan, setelah menggelar latihan selama dua hari di Bandung, rencananya pada Kamis (9/11/2016) sore akan langsung terbang ke Surabaya untuk meng­ hadapi ­Bhayangkara Surabaya United. Menurut dia, selama di Surabaya latihan baru akan dilakukan malam hari. “Rencananya Persib akan latihan dan beruji coba lapangan di Surabaya dijadwalkan pada malam hari. Kita lakukan untuk menyesuaikan pertandingan yang dilakukan malam hari,” pungkasnya. (net/yhi)


Syiar

SELASA, 7 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah dan Maghrib Mengaji CIKALONGKULONGerakan subuh berjamaah, merupakan satu gerakan yang dilaksanakan sebagai benteng moral untuk

Irvan Rivano Muchtar

menghindari dan meminimalisir hal-hal negatif yang dapat merusak akhlak. Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, saat meresmikan Gerakan Shalat Subuh Ber-

jamaah dan Maghrib Mengaji di sela kegiatan tarawih keliling (tarling) di Masjid Al-Muhajirin Kampung Cimuncang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Minggu (5/6) malam lalu.

“Karena kita meyakini bahwa shalat subuh menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran,” sampainya. Sebab, sambung Irvan, waktunya sangat sempit.

Yaitu sampai matahari terbit. Dimulainya rutinitas harian pun, lanjutnya, tergantung pada pelaksanaan shalat subuh. “Gerakan Shalat Subuh Berjamaah dan maghrib

mengaji, harus menjadi tradisi. Insya Allah Kabupaten Cianjur ini akan semakin kokoh, tidak hanya infrastruktur fisiknya saja tetapi juga kokoh akhlaknya,” tandasnya. (rus)

Aktivitas Bulan Ramadhan Buka Bersama dan Tarawih

BERBAGAI kegiatan atau aktivitas yang biasa dilaksanakan saat memasuki bulan Ramadhan, tampaknya sudah menjadi sebuah tradisi yang tak bisa dihilangkan. Seperti kegiatan buka bersama dan tarawih yang tak bisa dijumpai di bulan biasa.

T

idak tanggungtanggung buka bersama yang dilaksanakan pun tak hanya dimulai dari keluarga besar, teman, dan komunitas yang tak hanya dilaksanakan di restoran semata. Melainkan dapat lebih khidmat serta hemat dilaksanakan di rumah. Bahkan, di berbagai masjid pun menyediakan hidangan buka bersama yang bisa dinikmati para jamaah. “Iya, tujuan dengan diadakanya buka bersama bukan sekadar berkumpul semata. Melainkan sebagai waktu untuk menyambung tali silaturahmi antar sesama yang telah lama terputus,” ucap Ustad Wandi Ruswannur, salah seorang tenaga pendidik di Al-­ Ittihad. Wandi mengatakan, manfaat buka puasa ber-

sama memiliki manfaat bukan saja hanya menjalin silaturahmi, tetapi menjadi jalan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya, sambung Wandi, dengan menyumbangkan makanan dan minuman untuk dinikmati bersama seperti di masjid atau tempattempat lainnya. “Selain itu, acara kumpul bersama bisa juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan zakat dan bisa disalurkan pada yang membutuhkannya,” ujarnya. Sementara itu, Indra (24), warga Cianjur mengaku, kesempatan bulan Ramadhan biasanya diidentikan dengan buka bersama yang dilakukan bersama teman-teman lamanya untuk bisa berkumpul kembali. Selain itu, aku dirinya, tarawih berjamaah di masjid pun menjadi moment yang tak

PERNAK - PERNIK

ILUSTRASI/NET

bisa ditinggalkan, karena hanya bisa ditemui setahun sekali. “Iya, bulan Ramadhan dari tahun ke tahun selalu

memiliki aktivitas tersebut dan tidak bisa dihilangkan begitu saja, karena memang budayanya demikian,” ­sebutnya. (usi)

NGABUBURIT

Melatih Anak Berpuasa

Kuliner Ramadhan Bermunculan

SUDAH menjadi tradisi hampir setiap memasuki dan selama bulan suci Ramadhan, di berbagai titik ruas jalan di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, diramaikan dengan bermunculannya sejumlah pedagang beraneka ragam makanan dan minuman untuk ta’jil (kuliner khas bulan puasa) tiap sore hingga menjelang maghrib. Mereka (para pedagang) pun menjajakan sekaligus menawarkan dagangannya kepada siapa saja yang melintas. Momentum Ramadhan pun banyak dimanfaatkan masyarakat (pedagang) untuk mengais tambahan rezeki. Para pedagang makanan untuk ta’jil ini pun memanfaatkan lokasi atau tempat yang biasa dipergunakan ‘ngabuburit’ untuk berjualan. Salah satunya seperti Elsye (45), pedagang kolak dadakan yang mencoba peruntungannya di bulan Rama-

ILUSTRASI/NET

dhan tahun ini (2016). “Biasanya saya jajakan jualan di depan jalan raya, karena banyak masyarakat yang melintas. Aneka makanan seperti gorengan, kolak pisang dan lainnya tersedia dengan harga Rp 2 ribu, Rp 3 ribu, hingga Rp 5 ribu per porsinya menjadi salah satu buruan yang dicari pembeli,” terangnya kepada “BC” Senin (6/6). Senada dikatakan Nanih (34), pedagang ta’jil lainnya. Pihaknya menyediakan makanan dan minuman seperti nasi, bubur sumsum, dan pisang ijo yang dijual mulai dari kisaran Rp 7 ribu per cupnya. “Ini kali ke dua berjualan ta’jil. Alhamdulillah kalau di Ramadhan suka berkah, jadi suka berjualan dadakan dengan menyediakan menu berbuka puasa. Biasanya makanan dan minuman akan diserbu manakala sudah 20 menit menjelang adzan maghrib,” ujarnya. (usi)

RAMADHAN merupakan bulan suci yang penuh berkah, menuntut kepada para orangtua untuk mengajarkan atau melatih anak berpuasa sebagai bentuk pendidikan kedisiplinan dan keagamanan di dalam lingkungan keluarga. Sebagai orangtua, Anita Mahira (25), mengungkapkan, keluarga merupakan landasan dasar tempat anak belajar baik dari perilaku maupun bimbingan orangtua itu sendiri. Sejak dini perlu diperkenalkan sebagai pendidikan akhlak dan karakter anak. “Moment yang tepat untuk pendidikan disiplin dan akhlak anak sejak dini. Tidak memaksakan anak, melainkan sebisa dan sekuat anak saja untuk bisa berpuasa. Misalnya saja, setengah hari atau be-

ILUSTRASI/NET

berapa jam sebagai semangatnya diberikan hadiah,” ungkap Anita. Lanjut dirinya, dengan membiasakan anak sejak dini bisa membiasakannya hingga besar nanti. Sehingga, pelajaran mengenai keutamaan berpuasa bisa disampaikan secara perlahan pada anak. Menanamkan kesadaraan, dimulai dengan bertahap dan me-

ILUSTRASI/NET

nyenangkan. “Mengajarkan anak sejak dini, mereka akan terbiasa menjalankan ibadah puasa sebagai sebuah kebiasaan dan bukan menjadi tekanan. Bahkan, bisa bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasaan anak di masa mendatang,” ­tandasnya. 5 Sukses Jalani Ibadah di Bulan Ramadhan Sekretaris DPD LDII Kabupaten Cianjur, Budi Pribadi, mengimbau segenap warga LDDI untuk lebih mendekatkan diri dan memohon ampun kepada Allah SWT serta meningkatkan amalan di bulan Ramadhan yang suci ini. Ada 5 sukses yang dipahami LDII di Ramadhan tahun ini, pertama warga sanggup berpuasa sesuai petunjuk Rasul, kedua bisa shalat tarawih setiap malam, ketiga membaca

Mengajarkan anak sejak dini, mereka akan terbiasa menjalankan ibadah puasa sebagai sebuah kebiasaan dan bukan menjadi tekanan.” Al-Quran minimal mengkhatamkan sekali per individu, keempat itikaf 10 malam terakhir dalam mencari keutamaan lailatul qadar, dan kelima wajib

melaksanakan zakat fitrah. 5 hal sukses di bulan Ramadhan tersebut, sambung Budi, selalu disampaikan dirinya kepada warga. Bahkan, dirinya juga berpesan kepada umat muslim di Cianjur, selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan untuk menjauhi maksiat. Lalu, jauhi perbuatan yang tak berguna, maksimalkan waktu yang ada untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, serta yang terakhir ketika Iedul Fitri perbanyak silaturahmi dengan keluarga, serta warga sekitar termasuk tokoh-tokoh ulama yang ada. Khusus bagi DPD LDII Kabupaten Cianjur, ungkapnya, setiap tahun pihaknya selalu menggelar kegiatan bhakti sosial dengan mengumpulkan pakain bekas dari warga untuk dibagikan ke masyarakat yang tidak mampu. (usi/cr1)

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 2 Ramadan 1437 H / 7 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:27 04:37 11:52 15:14 17:45 18:59


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 7 JUNI 2016

Wabup Herman : Jangan Bunuh Masa Depan dengan Konsumsi Narkoba

BERITACIANJUR/ K-1

... Siapa Memanfaatkan Siapa ? DARI HALAMAN B1...

“Malah aneh kalau dipaksakan berdiri di lokasi yang jelas-jelas merupakan jaringan irigasi teknis primer yang notabene sangat diperlukan untuk mengairi areal pesawahan. Sebab kalau untuk merubah irigasi lalu mencetak bukanlah perkara mudah,” bebernya. Ia menyebutka, PR yang hingga kini belum dituntaskan oleh Pemkab Cianjur berkaitan dengan pencetakan sawah baru terkait pendirian sejumlah pabrik di lahan pertanian. Kondisi tersebut menjelaskan betapa sulit membuat sawah, akan lebih baik mempertahankan sawah yang ada untuk ­mempertahankan kehidupan para petani. Pendapat lain disampaikan oleh Primadani (45) warga Cianjur, pendirian pabrik di lahan pertanian tidak hanya merugikan petani. Namun juga berdampak buruk bagi lingkungan yang berada di sekelilingnya. Pasalnya, udara akan tercemar

tidak lagi hijau seperti yang dialami sebelumnya. Belum lagi, sumber air akan terkikis habis karena disedot proses air bawah tanah milik perusahaan tersebut. “Bayangkan saja kalau terjadi pengambilan air bawah tanah sebanyak 8 titik sebagaimana yang sekarang dilakukan disana. Bukan tidak mungkin lingkungan sekitar warga akan tercemar bahkan air menjadi sulit karena tanah menjadi kering disedot perusahaan,” bebernya. Melihat kondisi kedepannya, sambung dia, ada baiknya Pemkab Cianjur mempertimbangkan sejumlah pandangan yang muncul dari banyak kalangan. Soalnya, suara kritis itu menunjukkan adanya kepedulian bahwa konsep pembangunan kawasan industri harus memperhatikan lingkungan sekitar. “Setidaknya pendapat dari luar pemerintahan itukan juga tidak ada salahnya didengar karena tujuannya positif. Apalagi publik menghendaki proses alih fungsi tersebut tidak me-

“Bayangkan saja kalau terjadi pengambilan air bawah tanah sebanyak 8 titik sebagaimana yang sekarang dilakukan disana. Bukan tidak mungkin lingkungan sekitar warga akan tercemar bahkan air menjadi sulit karena tanah menjadi kering disedot perusahaan.”

langgar ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” bebernya. Sementara, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC), Farid mengatakan, tidaklah beralasan jika luasan tanah yang disetujui oleh BKPRD sebesar 12 hektar. Hal itu tidak jelas acuannya bahkan terkesan mengada-ngada karena tidak memiliki landasan hukum yang kuat. “Anggapan bahwa BK-

PRD menyetujui pembebasan lahan seluas 12 hektar itu patut dipertanyakan karena tidak jelas cantolan hukumnya. Jika mengadangada jelas tidak boleh dipaksakan apalagi Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang itu berada di jaringan irigasi teknis primer,” ­bebernya. Dia menyarankan agar BKPRD dan BPPTPM angkat bicara bahwa kondisi yang terjadi di lapangan tak sejalan dengan pembangunan. Soalnya perusahaan tidak mengindahkan ketentuan perundang-undangan, selama ini belum ada izin maka tidak ada aturan yang membolehkan aktifitas perusahaan. “Kalau betul belum ada izinnya lalu kenapa dibiarkan ada aktifitan pengeboran air bawah tanah, cut and fill hingga peletakkan batu pertama oleh perusahaan. Tidakkah itu menandakan adanya ketidakberesan atau sesuatu yang ditutuptutupi sehingga menimbulkan kecurigaan publik,” ­pungkasnya. (ree)

... Ngabuburit Anak-anak, Bermain di Pesawahan dan Jalanan DARI HALAMAN B1...

Caca (10) menerangkan, main perang-perangan dengan mengunakan bedil lodong di tengah pesawahan untuk mengisi ngabuburit menunggu waktu buka puasa. Pesawahan dipilihnya sebagai lokasi agar tidak mengganggu kenyamanan warga karena bunyi dentuman memekakan telinga. “Kelompok bermain perang-perangan tidak dibatasi jumlah peserta, itu tergantung situasi banyak rekannya. Kadang dua orang lawan dua orang atau lebih, yang penting ramai dan tidak kesal menunggu adzan magrib tiba,” ucapnya. Salah seorang warga, Iyus menjelaskan, dulunya bedil lodong gunakan bahan peledaknya terisi minyak tanah atau diisi bu-

tiran karbit. Namun kini menggunakan bahan berupa semburan spiritus yang suaranya juga tidak kalah nyaringnya. Seluruh jenis bedil lodong sangat berbahaya bagi anak-anak, tapi kalau dibimbing orang tua terlebih dahulu akan aman. “Bagi orang tua yang memiliki anak untuk berrmain bedil lodong, alangkah bijaknya diawali dengan bimbingan terlebih dahulu, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak,” ucapnya. Di tempat berbeda, anak-anak dari perkampungan Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang memilih ngabuburit dengan naik delman berkeliling. Tiap putarannya merogoh kocok sebesar Rp 2 ribu sepanjang 500 meter. Se-

“Bagi orang tua yang memiliki anak untuk berrmain bedil lodong, alangkah bijaknya diawali dengan bimbingan terlebih dahulu, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak.” tiap delman diisi sedikitnya 10 anak-anak, walaupun berdesakan namun sejauh ini tetap aman. Warga setempat, Nyimas Kokoy menjelaskan, ngabuburit naik delman itu memang sudah tradisi di kampungnya. Sehingga, anaknya bersama dengan yang lain setiap sore jelang buka pua-

sa berkeliling kampung. “Ngabuburit naik delman bisa dikatakan murah meriah yang bisa menyenangkan anak, tiap sorenya ia hanya mampu mengabiskan uang Rp 2ribu - Rp5 ribu untuk ngabuburit naik delman keliling kampung,” ucapnya. Sementara itu, Kusir Delman, Urip (38) menjelaskan, sengaja datang untuk menarik penumpang anakanak dengan cara berkeliling sepanjang 500 meter. Dalam sehari pendapatan yang diperoleh mencapai Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu. “Kegiatan ngabuburit naik delman sudah biasa dilaksanakan setahun sekali, tepatnya pada bulan Ramadhan dan paling lama selama 25 hari dan usaha ini bisa dikatakan usaha untuk menjelang hari raya lebaran,” urainya. (pip)

... Keterbatasan SDM, Kendala Desa Mengelola SDA DARI HALAMAN B1...

Dia menjelaskan, saat menggelar kegiatan workshop di tingkat kecamatan tahun lalu, pihaknya sudah memberikan lembaran kuesioner secara global kepada perangkat desa. Hanya saja untuk bisa lebih spesifik dalam melakukan pendataan, perlu ada kegiatan ­pelatihan. “Agar maksimal, perlu ada pembinaan dan pelatihan melalui bimbingan tek-

nis (bimtek) bagi SDM perangkat desa,” katanya. Henny mengatakan, meski pihaknya sudah mengumpukkan beberapa data potensi dari setiap desa, namun akurasinya harus dievaluasi kembali. Bahkan jika perlu, kegiatan bimtek akan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) agar perangkat desa bisa belajar bagaimana cara melakukan pendataan yang baik dan benar. “Apapun program yang akan dilaksanakan di desa,

“Agar maksimal, perlu ada pembinaan dan pelatihan melalui bimbingan teknis (bimtek) bagi SDM perangkat desa.” harus berdasarkan data yang ada, makanya kami ingin memperoleh data-data akurat yang bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Menurutnya, ketika semua desa sudah memiliki data base potensi sumber daya alam, maka setiap keunggulan yang ada di masing-masing desa bisa muncul. Sehingga program pembangunan yang dilaksanakan pemda, sesuai dengan yang diunggulkan. “Agar OPD dan desa bisa menyambung, harus duduk satu meja untuk membahas apa saja potensi yang dibutuhkan oleh desa,” ­ungkapnya. (cr1)

CIANJUR-Jangan membunuh masa depan dengan mengkonsumsi narkoba, harapan itu dikemukakan oleh Wakil Bupati Herman Suherman jelang peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh tanggal 26 Juni 2016. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur itu juga dihadiri unsur muspida, para Kepala OPD, tokoh masyarakat dan tamu unda­ ngan lainnya. Herman mengatakan, narkoba adalah salah satu ancaman terbesar yang dapat merusak kesehatan maupun merusak generasi bangsa. WHO menyatakan, bahwa sebagian besar yang mengkonsumsi narkoba di dunia adalah generasi muda. “Sudah menjadi tugas dan kewajiban bersama kita menyelamatkan keluarga, masyarakat, dan bangsa kita dari kejahatan narkoba. Mari kita mulai dari keluarga kita dan lingkungan sekitar kita me-

“Sudah menjadi tugas dan kewajiban bersama kita menyelamatkan keluarga, masyarakat, dan bangsa kita dari kejahatan narkoba...” mastikan terbebas dari kejahatan narkoba,” ujarnya disela-sela kegiatan tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut, sambungnya, diperlukan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, institusi, penegak hukum, dan masyarakat agar senantiasa memberikan bimbingan khususnya kepada generasi muda bangsa untuk menjauhkan diri dari kejahatan narkoba. “Para generasi khususnya di Kabupaten Cianjur dapat berpikir lebih baik untuk tidak membunuh masa depannya dengan mengkonsumsi nar-

Volume Kendaraan Sepekan Sebelum Lebaran Didata CIANJUR-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur menyiapkan petugas dan posko khusus guna menghitung jumlah kendaraan pada pelaksanaan mudik akhir ramadan di sepanjang lintasan yang melewati Cianjur. Kasi Managemen Dan Rekayasa Dishubkominfo Cianjur, Cecep Affandi mengatakan, posko hitung atau Traffic Counting (TC) bertujuan mencatat volume kendaraan sebagai bahan laporan langsung kepada Kementerian untuk memantau arus pergerakan

“Setiap tahun posko hitung dibentuk untuk melaporan kondisi jumlah kendaraam pribadi maupun angkutan umum. Dominasi kendaraan yang melintas setiap tahunnya bertambah.”

kendaraan pemudik. “Setiap tahun posko hitung dibentuk untuk melaporan kondisi jumlah kendara-

koba dan lebih memilih untuk meningkatkan prestasinya dengan tekad dan semangat, kita memerangi kejahatan narkoba dapat terwujud,” harapnya. Sementara itu, Ketua panitia HANI, Iwan Permana menambahkan, peredaran narkoba sudah merusak jiwa bangsa, karakter, masa depan generasi bangsa Indonesia. “Oleh karenanya melalui gerakan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) kita menyatakan perang terhadap narkoba ‘STOP NARKOBA’ di seluruh komponen bangsa. Kita harus melalukan pencegahan sejak dini terhadap narkoba,” tandasnya dalam kesempatan yang sama. Gerakan ini, lanjutnya, bukan hanya dilakukan BNN atau masyarakat yang memiliki perhatian terhadap penyalahgunaan narkoba saja. Tetapi juga kewajiban seluruh dinas, intansi, badan, dan lembaga untuk melakukan pencegahan di lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat. (rus)

am pribadi maupun angkutan umum. Dominasi kendaraan yang melintas setiap tahunnya bertambah,” katanya. Kata dia, posko TC akan dilaksanakan pada H-7 sampai H+7 secara rutin. Kaitan ramadhan dan mudik tahun ini lokasinya belum pasti apakah masih sama dengan lokasi sebelumnya atau tempat baru. “Operasional TC melibatkan belasan petugas. Setiap hari umumnya dilibatkan tiga orang petugas. Pergerakan jumlah kendaraan dihitung dan dilaporkan hampir setiap jamnya,” imbuhnya. (mar)

Hari Pertama Puasa, Alun-alun Ramai CIANJUR-Alun-alun Cianjur, pagi di hari pertama puasa dipadati pengunjung yang datang dari berbagai wilayah. Sebelum memulai aktifitas sehari-hari, warga memanfaatkan waktu senggangnya di halaman terbuka depan Masjid Agung Cianjur tersebut. Meski tidak terlalu luas kawasan Alun-Alun Cianjur yang terletak persis di tengah kota Cianjur dinilai menciptakan suasana yang menyenangkan untuk berkumpul. Tidak heran jika setiap harinya tempat ini pun

terus di penuhi pengunjung seusai melaksanakan ibadah sholat subuh di Masjid Agung dan menjadi tempat bersantainya orang Cianjur. Dengan konsep taman, alun-alun terdiri dari jogging track air mancur, tempat duduk, area bermain anak, perpustakaan, dan jalan setapak yang dibuat dari batubatu kali. Terlihat warga mngisi waktu senggang di pagi hari untuk duduk-duduk dan bersantai di rumput Alun-alun Cianjur. Selain itu, tidak se-

dikit pula warga yang membawa anak-anaknya untuk bermain ke tempat ini. Kenyamanan Alun-Alun Cianjur dan dekatnya fasilitas ibadah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat cianjur, salah satunya Devi, yang sengaja datang, hanya ingin bersantai. “Selain tempatnya enak, kita juga bisa bersantai sambil mendengarkan pencerahan, dan ramai juga jadi tidak merasa bosan ada di sini, jadi sebelum pulang santai dulu di sini,” ucapnya singkat. (k-1)

... Bertekad Membangun Tempat Wisata Kuliner DARI HALAMAN B1...

Pria yang bergelar sarjana komunikasi ini bahkan sebelumnya pernah meraih penghargaan sebagai kelurahan terbaik dalam raihan Pajak Bumi dan Bangunan se-Kabupaten Cianjur. Piala yang diperoleh beruipa satu unit sepeda motor, gelar itu diraih setahun lalu. Kini dengan kedudukannya sebagai Lurah, seabreg tugas sudah dilaluinya dengan penuh semangat untuk menjalankan roda pemerintahan dengan efektif dan efisien. Bahkan pria kelahiran Cianjur 44 tahun ini

akan menunjukkan komitmen terbaiknya. “Bersyukurnya menjadi lurah yang di angkat langsung oleh Bupati Cianjur, menjadi pemimpin untuk bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahaan, pembangunan dan kemasyarakataan dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan,” ucapnya. Cita-citanya ingin memajukan masyarakan untuk terus berkembang salah satunya para pedagang. Salahsatunya melalui program meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka pasar tradisional atau tempat

wisata Kuliner Cianjur. “Rencananya ingin membuka tempat kuliner yang berada di belakang Ramayana, karena ingin memperkenalkan khas kuliner daerah Cianjur dan budaya-budaya yang terus di kembangkan,” imbuhnya. Harusnya masyarakat bisa maju dan berkerja sama untuk bisa memperkenalkan budaya kota Cianjur ini. Salahsatunya untuk bisa mengolah sampah non organik untuk bisa menjadi kerajinan tangan dari sampah-sampah tersebut, dan bisa membantu masyarakat yang pengangguran,” bebernya. (cr4)

... Darah Muda, Harus Mampu Mandiri DARI HALAMAN B1...

Gadis asal Desa Bobojong Kecamatan Mande selalu mencoba rendah diri sehingga tidak angkuh dalam bergaul. “Kesuksesan dan kemajuan yang kita dapatkan hanyalah untuk sementara, itu karena terkadang dalam hidup akan selalu berputar. Adakalanya naik keatas untuk maju keberhasilan dan pasti turun untuk kegagalan. Semua itu tidak segampang membalikan telapak tangan dalam menggapainya,” ucapnya. Setelah lulus SMA, dara

periang dan juga ramah terhadap orang lain ini gemar menggambar untuk mengisi waktu luangnya. Baginya warga favorit yang selalu menarik perhatiannya yaitu biru. “Hidup pastinya mempunyai warna dan warna tersebut menjadikan kita bahagia seperti warna biru, menjadikan keindahan sebuah alam, laut dan membawa keberanian atau percaya diri untuk kita,” bebernya, Bagi wanita berkerudung ini, hidup harus tetap optimis walaupun kini jadi karyawan biasa namun tidak menu-

tup kemungkinan kedepannya dapat menduduki posisi penting. Dengan mensyukuri atas kerja keras dan perjuangan untuk mencapai semuanya. Serta tidak pantang menyerah dalam menghadapi sesuatu yang sulit karena itu semua akan membawa kesuksesan. ”Orang-orang yang sukses dan berguna bagi orang lain, dalam kesuksesannya tidaklah hanya di miliki oleh orangorang yang pintar,tetapi orang yang sukse karena keinginnannya kerja kerasnya dan pantang menyerah,” ­pungkasnya. (cr4)


SELASA, 7 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Mantan WAGs Tottenham Disebut Tengkorak PUNYA tubuh langsing adalah idaman hampir seluruh wanita. Tapi bagaimana bila sudah dianggap kurus berlebihan? Mantan WAGs Tottenham Hotspur, Maria Pogrebnyak-Shatalova kini mengalami hal tersebut. Merasa memiliki postur ideal, namun dia malah menjadi bahan olok-olok oleh haters di media sosial.

SKUAT ITALIA DI EURO 2016 KIPER Gianluigi Buffon (Juventus), Mattia Perin (Genoa), Salvatore Sirigu (Paris Saint-Germain). BELAKANG Francesco Acerbi (Sassuolo),

Luca Antonelli (Milan), Davide Astori (Fiorentina), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Matteo Darmian (Manchester United), Lorenzo De Silvestri (Sampdoria), Andrea Ranocchia (Inter).

TENGAH Alessandro Florenzi (Roma), Emanuele Giaccherini (Bologna), Jorginho (Napoli), Riccardo Montolivo (Milan), Thiago Motta (Paris Saint Germain), Marco Parolo (Lazio), Rob-

erto Soriano (Sampdoria), Marco Verratti (Paris Saint Germain). DEPAN Depan: Federico Bernardeschi (Fiorentina), Giacomo

­I NGINKAN

TROFI EURO GELANDANG Timnas Italia, Daniele De Rossi baru-baru ini membeberkan target yang ingin ia raih di Euro 2016 nanti.

T

idak tanggung-tanggung, gelandang 31 tahun tersebut menyebut bahwa skuat Gli Azzurri siap mengerahkan segenap tenaga mereka untuk menjadi juara di Euro 2016 mendatang. Pada putaran final Euro 2016 mendatang, Italia tergabung dalam Grup E. Mereka harus memperebutkan satu

tiket ke babak knockout menghadapi Republik irlandia, Belgia, dan Swedia yang notabene merupakan negara-negara penyandang status kuda hitam selama babak kualifikasi Euro 2016 kemarin. Meskipun tergabung dalam grup yang cukup sulit, De Rossi menyebut bahwa rekan-rekannya tidak akan gentar karena mereka menargetkan untuk menjadi Juara di Turnamen

empat tahunan ini. “Target Kami? Kami Ingin melaju sejauh mungkin. Bagi saya sendiri saya ingin bermain dengan bagus di Euro 2016 dan menjadi juaranya” beber De Rossi, seperti yang dilansir ESPN. “Memang betul kami tidak termasuk ke dalam golongan timtim favorit, namun kami mempunyai harga diri berkat sejarah panjang kami yang penuh kesuksesan, dan kami sedang berada dalam kondisi yang bagus, tertata dengan rapi, dan secara fisik kami sudah siap” “Kami punya potensi untuk mengalahkan siapapun di Euro nanti dan pikiran ini yang ingin kami tanamkan pada lawan-lawan kami. Tentu kami harus memenangkan tujuh pertandingan untuk menjadi juara Euro, dan itulah yang sedang kami persiapkan” tutup gelandang AS Roma tersebut. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Motta Layak Kenakan Nomor 10 GELANDANG Senior Timnas Italia, Daniele De Rossi mendukung Thiago Motta untuk mengenakan Nomor 10 di ajang Euro 2016 mendatang. De Rossi menyebut meski tipe permainan Motta berbeda dengan pendahulu-pendahulunya, namun gelandang Paris Saint Germain itu dinilai layak untuk mengenakan nomor keramat tersebut. Motta sendiri sebenarnya tidak diunggulkan untuk masuk ke dalam Timnas Italia jelang Euro 2016 mendatang. Namun karena Marco Verratti dan Claudio Marchisio mengalami cedera, maka ia dipanggil ke Timnas Italia dan diberikan kehormatan untuk mengenakan nomor keramat di skuat Gli Azzurri, yaitu Nomor 10. Keputusan Conte memberikan nomor 10 kepada Motta sejatinya

mengundang kontroversi karena sebagian pihak merasa Gelandang 33 tahun tersebut tidak layak mengenakan nomer tersebut, namun De Rossi mendukung penuh rekannya untuk mengenakan nomer keramat itu.

“Mereka yang menganggap Motta tidak pantas mengenakan nomer itu maka mereka tidak tahu banyak soal sepakbola” beber De Rossi, kepada ESPN. “Jika anda bermain dengan boal di dekat Mot-

ta maka anda akan mengatupkan mulut anda. Dia mungkin bukan tipikal pemain no 10 seperi Roberto Baggio atau Francesco Totti, namun soal kemampuan teknis dia Masternya” tutup Gelandang 31 tahun tersebut. (net/pur)

(LOLOS)

Bonaventura (Milan), Antonio Candreva (Lazio), Eder (Inter), Stephan El Shaarawy (Roma), Ciro Immobile (Torino), Lorenzo Insigne (Napoli), Graziano Pelle (Southampton), Simone Zaza (Juventus).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.