Berita Cianjur - Legislatif vs Eksekutif Berakhir

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 269 THN I

RABU, 7 OKTOBER 2015

KOMENTAR HARI INI Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

Soal permintaan fasilitas kendaraan yang diajukan dewan, sampai saat ini masih dalam pertimbangan. Tentunya itu juga tergantung dari kebutuhan dan dilihat dari kemampuan APBD.

website www.beritacianjur.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Legislatif Vs Eksekutif Berakhir Ketua DPRD Bantah Dugaan APBD Digunakan untuk Dukung Paslon

ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dipergunakan untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Cianjur 2015. Benarkah?

D

ugaan tersebut langsung dibantah Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi. Menurutnya, APBD Tahun Anggaran (TA) 2016 nanti ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan sama sekali tidak untuk memfasilitasi salah satu paslon. “APBD 2016 ini kan

masa terakhir Pak Bupati, penekanannya ke sana. Jadi, kalau ada praduga APBD untuk dukung paslon, itu sangat tidak mendasar. Apalagi saat ini sistem untuk keuangan daerah tahun ini menggunakan accrual basis,“ ujar Yadi. Yadi menegaskan, hal tersebut tak mungkin terjadi. Pasalnya jika sampai coba-coba, dipastikan bakal kena masalah.

Apalagi, sambung dia, APBD harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bantahan ini disampaikan Yadi usai rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Proyeksi dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Cianjur 2015, Yadi Mulyadi

Ketua DPRD Cianjur

NEYMAR MASIH BERTAHAN BARCELONA saat ini sedang bernegosiasi dengan Neymar seputar kontrak baru. Kubu Barca menyebut semua lancar dan bahkan percaya Neymar akan bertahan sampai gantung sepatu. Meski negosiasi terkait perpan-

Skenario Final Persib-Arema Mencuat UNTUK bisa lolos ke final, skuad Maung Bandung wajib menang dengan selisih dua gol saat menjamu Mitra Kukar pada semifinal leg kedua, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) mendatang. Namun, jelang laga hidup-mati tersebut, rumor adanya skenario partai final Piala Presiden 2015 tiba-

jangan kontrak Neymar tengah terhenti, Barcelona tidak merasa khawatir.

KE HALAMAN 6

6 PILAR PERSIB KEMBALI!

Jelang Leg Kedua Skuad Maung Bandung Vs Mitra Kukar

KICK OFF!

Vladimir Vujovic

tiba mencuat. Kabar yang beredar, Persib akan dikondisikan bertemu Arema Cronous di partai puncak. Benarkah itu? Mendengar rumor tersebut, pihak penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment langsung membantahnya.

Hariono

Makan Konate

Zulham Zamrun

KE HALAMAN 6

Waspada!!! KECEPATAN dan kontrol bola kedua pemain sayap Mitra Kukar wajib diantisipasi. Pada leg pertama, aksi Hendra Bayauw dan Defri Rizky kerap merepotkan lini pertahanan Persib.

BACA HAL 9

Hendra Bayauw Defri Rizky

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 7 oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:18

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

11:42 14:46 17:47 18:57

Kang BeCe ... hotel yasmin salingkuh, ... empat tahun baru mau diusut?

2 PEMAIN INTI MITRA KUKAR ABSEN:

TENDANGAN bola mati dari Mitra Kukar cukup akurat. Terbukti, gol kemenangan tim berjuluk Naga Mekes di leg pertama berawal dari sepakan bola mati Zulkifli Syukur, yang disambut dengan tandukan akurat dari Charlos Raul. Persib wajib menutup peluang lawan mendapatkan tendangan bebas.

Firman Utina

Zulifli Syukur (kapten) terkena akumulasi kartu dan Fajar Handika mengalami cedera lutut kanan.

Ahmad Jufriyanto

Zulham Makan Konate

Hariono

Toni Sucipto

Atep

INI PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Jadi Sentra Budidaya, Hasilkan Bonsai Harga Ratusan Juta KAMPUNG Jolok berlokasi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas. Sebagian besar masyarakat yang berada di dua RW 02 dan 03, berprofesi sebagai petani sayuran. Namun sejak tahun 1998 akhir, hadir pengembangan petani pada bidang tanaman hias jenis pohon bonsai. Sejak itu, warga Jolok dikenal sebagai sentra pohon bonsai terbesar di Cianjur utara. BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SENTRA – Kampung Jolok Desa Sindangjaya menjadi sentra pengembangan pohon bonsai terbesar di Cianjur utara.

tanaman hias pohon bonsai. Dikatakannya, tidak kurang terdapat 20 petani bonsai yang produktif membiakkan pohon bonsai dan menjualnya ke pasaran di wilayah Jabodetabek.

I Made Wirawan

Vladimir Vujovic

Spasojevic

Melihat Potensi Desa Sindangjaya

Bahkan, image tersebut bisa dibenarkan hanya dengan melihat ke lokasi. Di sini, hampir semua warganya menanam bonsai di pekarangan rumahnya. Asep Sopandi (37), warga Kampung Jolok RT 03/04, menjadi salah seorang bandar sayur sekaligus pengembang

Spasojevic

Supardi

Dirinya mengatakan, bahan dasar pohon bonsai diambil dari wilayah Jawa Tengah, tepatnya daerah Cilacap dan sekitarnya. KE HALAMAN 6

Ahmad Jufriyanto


HALAMAN

2

OPINI

Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka." nWalt Disney Kartunis

RABU, 7 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Rekor MURI MTQ, Kapan Ya? (Habis) MASIH di tahun yang sama, sebuah pemecahan rekor mengejutkan saya. Dan itu datang dari Surabaya pada peringatan Hari Armada, di mana 6.429 orang prajurit Koarmatim berjoget Buka Sikit Joss diimami Sang Ceaser di atas podium, bertempat di Dermaga Madura Ujung Koarmatim. Dalam review yang ditayangkan dalam salah satu episode YKS malam itu, terseOleh : Irfan L. Sarhindi butlah alasan dibalik pemilihan joget ceasar sebagai objek pemecahan rekor, yaitu: karena joget ceasar telah memasyarakat dan setiap orang bisa berjoget ceasar. Amboi! Tiba-tiba jadi kepikiran, kapan ya ada pencatatan rekor tadarrus al-Qur’an? Rekor tilawatil Qur’an? Atau rekor karnaval dulag dan takbiran, misalnya? Atau rekor hifdzil Qur’an, mungkin? Rekor shalawatan? Rekor tabligh akbar dengan 20 Kiai 30 Qori 7 MC dan dua puluh juta mustami’ mungkin? Atau apa gitu yang wah? Suatu prosesi pencatatan MURI yang akan diwarnai pidato super keren semisal ini, “Rekor tadarrus alQur’an yang diikuti 6000 santri selama 70 jam nonstop, dengan jumlah ayat yang dibaca 1.000.000.000 ayat, dipecahkan di Kota M!” Lalu mungkin akan ada soraksorai, sorot kamera, gegap gempita, liputan wartawan, tsunami hastag dan komentar, serta sujud syukur. Namun begitu, sepertinya, jauh-jauh hari sebelumnya kita akan lebih dulu disibukkan oleh silang pendapat. Tim Kontra akan berdalih, “Tadarrus al-Qur’an jadi rekor MURI? Sebaiknya segeralah bertaubat. Al-Qur’an adalah Kalam Suci yang tak layak dimain-mainkan. Cukuplah Allah dan Malaikat-Nya yang mencatat! Jangan sok-sokan di buat rekor!” Dan sebagian di antara mereka akan berteriak, “DASAR KAFIR!” Socmed akan dibanjiri aneka hujjah, dalil, komentar, kritik, dan cibiran. Tim yang pro akan membantah, “Ini demi kepentingan umat, demi membumikan al-Qur’an, demi mendorong hasrat masyarakat untuk mentadarrusi dan mentadabburi dan mencintai al-Qur’an secara total!” Lalu terjadilah perang pemikiran dalam wujud perang status dan debat-kusir di kolom komentar! Karena masing-masing pihak merasa paling benar, perdebatan kian meruncing tanpa menyisakan titik temu dan solusi. Rencana ini pun berlarut-larut. Setelah 3 bulan belum ada kesepakatan, pihak MURI akhirnya menyadari bahwa perdebatan inipun telah terjadi sedemikian masif sehingga menjadi rekor tersendiri. Akhirnya, sebagai pencatat rekor, MURI pun berdiri dan mengumumkan, “Pada hari ini, MURI menetapkan rekor debat terlama dengan personil terbanyak untuk Debat tentang ‘Ajuan Acara Pemecahan Rekor Tadarrus al-Qur’an’ yang diikuti oleh 20 ulama, 100 ustad, dan 1000 santri selama 90 hari nonstop, dipecahkan di Kota M!” Karena itu adalah kali pertamanya sebuah rekor tercipta sebagai respon atas suatu ide pemecahan rekor, maka ia menjadi rekor tersendiri. MURI pun berdiri lagi dan mengumumkan bahwa acara debat kemarin adalah juga sebuah rekor untuk rekor, rekor di dalam rekor, rekor atas suatu rekor. Jika sudah begitu, kita hanya bisa berharap kantor MURI tidak digrebek dan dirusak oleh klan hooligan chauvinistis sehingga melahirkan rekor yang baru lagi. Suatu rekor untuk rekor-untuk-rekor, rekor untuk rekor-di-dalam-rekor, rekor untuk rekor-atas-suaturekor. (*)

Gerakan Ekonomi, Pelaku Usaha Butuh Insentif EKONOMI Indonesia hingga kini belum membaik. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar sekaligus untuk mendapat kepercayaan publik.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

A

da beberapa upaya yang bisa dilakukan, misalnya memberikan insentif untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Apalagi, menghadapi kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean di tahun 2015, para pelaku industri menilai insentif pemerintah sangat dibutuhkan untuk melindungi serangan arus barang impor akibat dibukanya pasar bebas. Para pelaku industri juga berharap bahwa insentif-insentif tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi industri yang masih rendah. Ketua Indonesia Ship Building and Offshore Association Eddy Kurniawan mengatakan bahwa pengusaha di industrinya lebih membutuhkan insentif fiskal dibanding insentif teknis demi memperkuat produksi. Pasalnya, komponen bahan industri yang sebagian besar merupakan komponen impor, penurunan bea masuk dirasa akan menggiatkan lagi industri galangan kapal yang kini sedang lesu. Selama ini, pihakya selalu dikenakan biaya berupa pajak pertambahan nilai 10 persen dan bea masuk sebesar lima hingga 12 persen. Memang ini suasana yang tidak menyenangkan mengingat komponen impornya mencapai 70 hingga 80 persen dari total

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

kapal-kapal dari luar. Namun, pelaku industri tekstil berharap insentif pemerintah lebih ditekankan pada sisi operasional produksi. Seperti diutarakan Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Tekstil Indonesia (API) Ade Sudrajat, bantuan pemerintah, khususnya dari segi energi, mampu meringankan beban operasional industri tekstil agar bisa bertahan hidup dan berkompetisi ke depan. Pemerintah diharapkan memberikan insentif kepada industri tekstil berupa pemotongan tarif listrik sebesar 40 persen untuk menjaga efisiensi biaya. Adanya efisiensi biaya akan membuat harga produksi tekstil semakin kompetitif apabila dibandingkan dengan hasil produksi tekstil negara lain. Karena selama ini, pangsa pasar utama hasil tekstil Indonesia, yaitu Amerika Serikat (AS) memberikan bea masuk yang tinggi lantaran Indonesia tidak mengikuti perjanjian ekonomi yang dilakukan oleh negara adidaya tersebut. Keadaan ini menyebabkan harga ekspor tekstil Indonesia relatif lebih mahal dibanding hasil tekstil negara lain. Tekstil Indonesia jika di ekspor ke AS akan dibebankan bea sebesar 12 hingga 32 persen. Sedangkan bagi ne-

gara-negara anggota perjanjian tersebut bea masuk ke AS lebih murah. Terkait dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean, para pengusaha berharap bahwa masuknya barang-barang tekstil impor bisa diimbangi dengan produksi tekstil dalam negeri yang menggunakan biaya lebih efisien. Masuknya tekstil impor juga diharapkam tidak mengacaukan neraca perdagangan tekstil yang selalu surplus US$ 5 miliar sejak 1990. Meskipun mengharapkan jenis insentif yang berbeda, para pelaku usaha menginginkan kondisi industri yang semakin kompetitif. Karena membangkitkan produktivitas industri nasional bukanlah tugas dari pelaku industri semata. Namun, insentif itu hanyalah perangsang atau hanya pendorong. Pemerintah bisa juga fokus memperbaiki infrastruktur, perizinan dan transportasi. Sebab jika komponen itu berjalan baik, tanpa insentif pun kegiatan usaha pasti akan berjalan lebih lancar. (*)

Herry Gunawan Blogger Dikutip dari blog Herry Gunawan

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

keseluruhan komponen. Jika kondisi ini dibiarkan begini terus maka industri galangan kapal Indonesia akan semakin kalah bersaing dengan kapal-kapal yang diproduksi dari negara-negara Asia lainnya. Bahkan, Indonesia bisa kebanjiran kapal-kapal impor mengingat kapasitas produksi di negara lain lebih besar dan efisien dibanding Indonesia. Eddy memberikan contoh Tiongkok pada tahun lalu men-deliver kapal dengan total berat 45 juta dead weight ton (DWT). Filipina juga menjadi produsen kapal terbesar ke-lima di Asia yang men-deliver kapal sebesar 4,6 juta DWT. Sedangkan Indonesia tahun lalu hanya menyelesaikan kapal sebanyak 200 hingga 300 DWT. Jadi, bedanya jauh sekali. Karena itu, rencana pemerintah untuk memberikan insentif fiskal bagi industri galangan kapal disambutnya dengan baik sekaligus berharap industri galangan kapal bisa lebih kompetitif dibanding sebelumnya. Dengan insentif fiskal industri galangan kapal kita bisa lebih fokus ke produksi, bukan ke masalah bea-bea lagi. Terlebih pemerintah sedang fokus ke bidang ke­ maritiman, sehingga Indonesia tidak perlu lagi impor

Semrawut, CFD tak Lagi Efektif

SEKARANG ini, car free day (CFD) sudah tidak kondusif seperti dulu. Saat awal-awal berdiri sebagai kegiatan olahraga bersama warga Cianjur di salah satu sudut Cianjur tepatnya di ruas Jl. KH. Abdullah Bin Nuh.

Banyaknya aktivitas yang dilakukan warga dan para penjajak dagangan. Membuat jalan semakin sempit untuk melakukan suatu kegiatan. Sebab saking banyaknya warga yang tumpah ruah di jalan tersebut membuat pem-

batasan aktivitasnya. Karena itu, sekarang ini penertiban kendaraan sepeda motor dan mobil semakin tidak terkendali yang di hawatirkan menimbulman hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab banyaknya warga dari mulai anak-

Waspadai Aksi Kejahatan di JLT SEIRING dengan meningkatnya kejadian kriminalitas yang terjadi di jalan lingkar timur (JLT) Cianjur saya harap pihak kepolisian dalam hal ini terus meningkatkan patroli di jalan tersebut. Hal tersebut tentunya mudah-mudahan bisa me­ minimalisir terjadinya angka kriminalitas yang kerap terjadi di jalan tersebut. Seperti halnya kejadian kriminalitas

pembunuhan yang terjadi di jalan tersebut. Selama ini yang saya rasakan, karena kurangnya lampu penerangan dan lemahya pengawasan yang terdapat di ruas jalan tersebut diduga menjadi salah satu alasan kenapa lokasi jalan tersebut seringkali dijadikan lokasi terjadinya kejadian kriminal. Kejahatan kerap kali terjadi karena ada niat dan

didukung dengan lokasi yang ada. Seharusnya, kalau kondisi jalan yang sepi terus diadakan patroli rutin baik siang maupun dimalam hari. Agar siapaun yang berniat menjalankan tindak criminal me­ngurungkan kembali niatnya tersebut. Yani Mulyani Warga Desa Sukamanah Kec.Karangtengah

anak, remaja dan dewasa berlulang-lalang berjalan. Saya harap pener­ tiban parkir dan sebelum di bubarkannya kegiatan para pemakai kendaraan ini ti-

dak untuk dianjurkan melewat ke arah sekitar Asep Warga Pamkyanan, Kec. Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kita tidak pernah menyetujui izin alih fungsi lahan. Kita ada buktinya, tidak pernah menandatangani persetujuan alih fungsi lahan.” Rika Ida Mustikawati Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur

RABU, 7 OKTOBER 2015

Ribuan Kepala Keluarga tak Miliki MCK

CIANJUR-Ratusan ribu kepala keluarga (KK) di Kabupaten Cianjur tak memiliki fasilitas sanitasi, berupa tempat mandi, cuci, kakus (MCK). Akibatnya, mereka masih memanfaatkan aliran sungai untuk melakukan ­aktivitas MCK. Kepala Bidang Sanitasi Dan Air Bersih Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Cianjur, Yudi Pratidi, mengatakan, data tersebut adalah data khusus untuk rumah tangga sasaran. Dari total 269.131 KK yang masuk kategori ekonomi bawah, sebanyak 188.346 diantaranya tak memiliki MCK. “Sebanyak 188.364 tersebut, sebanyak 148.451 menggunakan fasilitas MCK umum yang sudah ada dan dibangun oleh Pemkab Cianjur. Sedangkan sisanya benar-benar tak mempunyai MCK.” kata Yudi, kepada “BC”, kemarin (6/10). Yudi menyebutkan, jumlah KK yang tidak memiliki fasilitas MCK, sebagian besar tersebar di Kecamatan Cibeber, Cidaun, dan Bojongpicung. “Untuk wilayah perkotaan se­ perti Cianjur, Cugenang, dan Pacet sebagian besar mereka mempunyai fasilitas sanitasi. Ini berhubu­ ngan dengan tingat ke­ sejahteraan masyarakat. Seperti diketahui di wilayah selatan memang kondisi perekonomiannya tidak sebaik di wilayah perkotaan dan utara Cianjur,” tuturnya. Yudi menambahkan, MCK menjadi masalah krusial yang harus menjadi solusi Pemkab Cianjur. “Untuk memenuhi kebutuhan MCK, setiap tahun kita mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Namun, anggaran tersebut hanya mencukupi kebutuhan MCK yang diajukan masyarakat,” ujarnya. Alokasi anggaran, kata

dia, berasal dari APBD kabupaten serta bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan program pun hitungannya bukan per rumah tangga, tapi wilayah. “Kebanyakan yang belum memiliki fasilitas MCK itu berada di wilayah Cianjur selatan. Masyarakat masih memilih menggunakan sungai untuk MCK,” ujarnya. Yudi menuturkan, saat ini distrakim sedang menjalankan program pembangunan MCK plus. Program tersebut tidak hanya menyediakan MCK saja, tapi juga kebutuhan air bersih. “Untuk menjalankan program ini kita menggandeng pesantrenpesantren. Program ini masih mengandalkan dana alokasi khusus (DAK),” ­katanya. Sementara itu, Kepala Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Muhidin mengatakan, sebagian masyarakatnya masih mengandalkan sungai. Meski sudah ada rencana terkait pembangunan MCK Plus, ketidakberadaan lahan kosong menjadi permasalahan selanjutnya. “Kita memang sudah punya rencana untuk membangun MCK Plus. Bahkan, anggaranya pun sudah siap, namun tidak ada tanah kosong atau tanah hibah itu yang menjadi kendala kami sekarang,” jelas Muhudin, saat ditemui “BC” ­kemarin. Dikatakan dia, meski pemerintah sudah mempersiapkan anggaran, namun hal itu hanya diperuntukan bagi pembangunannya saja. Sedangkan, untuk biaya pembelian tanah, tidak dicantumkan bahkan ditiadakan dalam juknis data tersebut. “Kita harus cari anggaran lagi untuk mencari tanahnya. Sedangkan kebutuhan MCK memang sangat diperlukan saat ini bagi warganya,” ujarnya. (pls)

Waspada Penyakit Kanker Servik

BERITACIANJUR/DOK

Ribuan Ton Produksi Padi Hilang Dampak dari Terjadinya Alih Fungsi Lahan Pertanian

PRODUKSI padi di Kabupaten Cianjur terus mengalami pengurangan hingga 4000-6000 ton per tahun, kondisi itu akibat dari terus terjadinya alih fungsi lahan pesawahan menjadi kawasan industri dan pemukiman.

N

amun, produksi beras untuk memenuhi kebutuhan warga Cianjur dinilai masih melebihi. Kepala Seksi Bina Sistem Distribusi Disperindag Cianjur, Kukuh Santosa, me­ngakui, dampak dari maraknya alaih fungsi lahan pesawahan menjadi kawasan industri dan pemukiman menyebabkan, menurun-

nya produksi padi hingga 30 persen. “Jika dilihat dari jumlah, ya memang pada ­ ­kenyataannya produksi kita cenderung turun. Karena ­memang pembangunan juga sudah mulai meningkat,” ­ ungkap Kukuh, saat di­temui “BC” di ruang kerjanya, ­kemarin (6/10). Dikatakan Kukuh, produksi beras Cianjur pada

tahun 2015 sekitar 900 ton. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang tersedia di atas 1 juta ton. Namun, pi­ haknya berpendapat, meskipun ada pengalihan fungsi lahan, pemkab sudah menyediakan tanah produktif baru untuk ditanami padi. “Kalau alih fungsi lahan sudah ada gantinya, tapi saya tidak tahu kondisi yang terjadi di lapangan seperti apa, mungkin tanahnya ada peta­ ninya tidak ada, atau cuaca juga bisa menjadi akibatnya,” ­tuturnya. Meski begitu, pihaknya tetap menjamin keterse­diaan stok beras Cianjur aman hingga akhir 2015 mendatang. Bahkan, ia menuturkan, kalau hasil produksi beras Cianjur

masih bisa didistribusikan untuk luar daerah Cianjur. “Kalaupun Cianjur lahannya sudah menyempit, tapi secara distribusi stok aman. Bahkan, kita masih bisa bagi ke luar daerah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati mengaku tidak pernah menyetujui adanya alih fungsi lahan yang saat ini tengah menjamur di Kabupaten Cianjur. bahkan, sejumlah lahan pertanian yang subur, kini banyak berubah menjadi sejumlah bangunan industri. “Kita tidak pernah me­ nyetujui izin alih fungsi lahan. Kita ada buktinya, tidak

pernah menandatangani persetujuan alih fungsi lahan,” kata Rika. Persoalan alih fungsi lahan, kata Rika, tidak hanya menjadi tanggungjawab di dinas pertanian saja. Namun, hal itu dilakukan oleh Orga­ nisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pihaknya, lanjut dia, hanya menjadi salah satu b ­ agiannya saja. “Kalaupun kita menolak alih fungsi lahan, tapi ada OPD lainnya yang menyetujui. Kita tidak mau dipersalahkan begitu saja. Meski data yang kita miliki produksi padi Cianjur masih surplus, namun dipastikan lambat laun akan berkurang sei­ring bergesernya lahan pertanian menjadi lahan industri.” ­jelasnya. (pls)

Jelang MEA, Pemkab Cianjur Tingkatkan Pengawasan TKA dr Futiha Arabia SpOG

CIANJUR-Kasus temuan kanker serviks (leher Rahim) di Kabupaten Cianjur sedikitnya 5-6 kasus per tahun. Kanker tersebut merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang kaum pe­ rempuan. Untuk itu diperlukannya pemahaman pe­ rempuan agar terhindar dari penyakit mematikan itu. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSDH Cianjur, dr Futiha Arabia SpOG, mengatakan, perempuan yang rentan teridap penyakit tersebut adalah perempuan dengan kebia­ saan merokok. Futiha menjelaskan, kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang pa­ ling dapat dicegah dan di­ sembuhkan dari semua kasus kanker. Meskipun demikian, lanjut dia, di Cianjur tercatat sedikitnya 5-6 orang perempuan didiagnosa positif terhadap kanker leher rahim setiap tahun. “Penyakit ini dapat ditemukan dengan tes Pap Smear dan dapat diobati untuk mencegah terjadinya kanker. Kanker serviks mengenal stadium pra-kanker, stadium ini dapat diobati dengan cara-cara konservatif seperti

koagulasi dengan memperhatikan fungsi reproduksi,” jelasnya Futiha, kepada “BC”, kemarin (6/10). Selain itu, tutur Futiha, penyebab timbulnya pe­ nyakit itu, diantaranya adanya perubahan gen mikroba. Seperti, virus HPV (human papilloma virus), radiasi atau pencemaran bahan kimia. “Untuk itu, para pe­ rempuan harus mulai me­ lakukan tes Pap smear sekitar tiga tahun setelah mereka mulai melakukan hubungan seks, tetapi tidak lebih tua dari usia 21 tahun, dan pengujian harus dilakukan setiap ­tahun,” tuturnya. Futiha menambahkan, ada beberapa gejala kanker servik yang timbul. Diantaranya, terjadinya pendarahan sesudah senggama, keluarnya keputihan atau cairan encer berbau, pendarahan di luar siklus haid, pendarahan sesudah menopause, dan nye­ri pada daerah panggul. “Jika memang terdapat beberapa gejala tersebut, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dan memeriksakan ke dokter. Dengan cepatnya penanganan kemungkinan untuk sembuh cukup besar,” ucapnya. (gap)

CIANJUR-Pemkab Cianjur melalui Badan Ke­ satuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Cianjur terus memperketat lalu lintas warga dan tenaga kerja asing ke wilayah Cianjur. ­ Upaya tersebut sebagai persiapan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan era pasar bebas pada Desember mendatang. Kepala Badan Kesbangpol Cianjur, Sudrajat Laksana, melalui Kasubid Kerjasama Intelijen dan Pengawasan Orang Asing, Bambang Ribu Susilo, me­ ngatakan, peningkatan pe­ ngawasan yang dilakukan itu. Selain persiapan diberlakukannya MEA, juga sebagai kontrol aktivitas warga asing di wilayah Cianjur. Bambang menuturkan, pihaknya sangat kesulitan untuk melakukan pengawasan para pekerja asing yang berada di wilayah Cianjur. Sebab, ujar Bambang, kesbangpol tidak mempunyai wewenang untuk melakukan tindakan. “Ada sekitar 135 tenaga kerja asing yang terdata, sebagian besar dari mereka bekerja di sektor industri dan tenaga pengajar (guru),” tutur Bambang, kepada “BC”, kemarin (6/10). Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Sumitra, menyebutkan, jumlah tenaga

BERITACIANJUR/NET

kerja asing diprediksi akan me­ngalami peningkatan de­ ngan diberlakukannya MEA dan era pasar bebas oleh pemerintah pusat. “Beroperasinya sejumlah pabrik di Cianjur menjadi faktor meningkatnya jumlah ­tenaga kerja asing di Cianjur,” kata Sumitra. Dari data yang dimiliki­ nya, ungkap Sumitra, ada

sedikitnya 30 orang tenaga kerja asing yang bekerja di wilayah Cianjur. “Kita hanya sebatas menerima laporan jumlah tenaga kerja asing, dan untuk dokumennya wewenang pemerintah pusat,” ujarnya. Terpisah, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kabupaten

Cianjur, Endang Suhendar mendesak disetujuinya rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang retribusi tenaga kerja asing. Sebab, jelas Endang, dengan ada­ nya perda tersebut, maka para tenaga kerja asing di Kabupaten Cianjur bisa memberikan retribusi sebagai pemasukan daerah. “Raperdanya sudah

kita serahkan ke legislatif (DPRD, red). Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menertibkan perusahaan yang tak melaporkan pekerja asingnya. Saat ini data yang kita miliki ada 48 tenaga kerja asing dengan potensi pendapatan asli daerah (PAD) mencapai satu miliar rupiah.” kata Endang. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Rata-rata sayuran yang gagal panen kisaran yang bisa diselamatkan hampir 60 persen. Sisanya hancur karena hama dan daya tahan sayuran berkurang saat ditanam masa musim kemarau.” Dadi Kusmiran

Petani Asal Gunung Putri

RABU, 7 OKTOBER 2015

Areal Terbakar Dikunjungi Tentara dan Polisi Pendakian Gunung Gede Ditutup Selama Kemarau dan Akses Jalan Masuk Diawasi

PANTAU Sejumlah personel polisi dan tentara berjaga-jaga di areal pemanfaatan, lokasi terbakar di puncak gunung gede. kegiatan tersebut dalam rangka mengevaluasi dampak kebakaran tersebut.

BERITA CIANJUR/IST

PULUHAN personil tentara dan polisi melakukan kunjungan ke gunung gede pangrango, tempat lokasi terbakar. Tepatnya di areal zona pemanfaatan lapangan suryakencana yang diperkirakan masih terdapat titik api.

L

ahan zona pemanfaatan seluas 10 dari 14 hektar di gunung terbesar keempat itu terbakar yang disebabkan oleh pendaki ilegal terjadi seminggu lalu. Pasca terbakar upaya untuk melakukan pemadaman api terus dilakukan baik oleh petugas Taman Nasional Gunung-

Gede Pangrango (TNGGP) maupun volunteer selama berhari-hari. “Hasil pemantauan yang sudah dilakukan, penyebab terbakarnya lahan alang-alang akibat faktor cuaca. Belasan hektar lahan rumput kondisinya kering. Fakor eksternal jelas akibat ulah tangan manusia yang secara sengaja telah

membuat percikan api yang mengakibatkan lahan kering tadi terbakar,” kata Dandim 0608 Cianjur, Letkol. ARM, Imam Haryadi. Imam menambahkan, upaya pemantauan ini harus terus dilakukan secara bersama-sama untuk menjaga keberlangsungan kelestarian ekologis pegunungan. Selain itu, meminimalisir masuknya pendaki ilegal dari beberapa titik jalur lokasinya berada dekat perkampungan warga. “Kita mengupayakan agar keterlibatan masyarakat khususnya para penziarah yang mendaki ke puncak gunung dicegah dulu. Dengan memerintahkan babinsa yang

lokasinya tugasnya dekat dengan perkampungan warga. Begitu juga melibatkan anggota melakukan patroli mingguan saat ramai pendaki di akhir pekan,” jelasnya. Kasi Wilayah Satu TNGGP, Ardi Andono mengatakan, evaluasi di lapangan yang berada di lahan titik kebakaran sekarang sudah turun hujan dan permukaan tanah sudah basah. Kondisinya membaik, areal lokasi kebakaran seluas 10,2 hektar setelah dilakukan perhitungan ulang. “Secara ekologi, rumput yang terbakar tidak terkena hingga ke akar. Khusus lahan cantigi dan edelweis perlu dilakukan areal iso-

lasi tersebut untuk pemulihan, rencananya sebulan sekali terus dipantau pertumbuhannya,” imbuhnya. Berdasarkan pendataan terakhir, jalur ilegal terpetakan 23 titik dengan lokasi menyebar. Untuk ekologis areal terbakar, berada di zona pemanfataan sehingga tidak terlalu berdampak sistemik dan permanen terhadap kawasan. Kedepan pendaki dibutuhkan pengawalan dalam pendampingan melalui jasa volunteer. Perlakuan tersebut diterapkan sebagai upaya menghindari resiko kecalakanan, kebakaran, tesesat dan kematian pendaki. Kapolres Cianjur, AKBP Asep

Drainase di Cipanas Banyak yang Rusak CIPANAS-Jelang pergantian musim, sejumlah kalangan menyarankan agar segera dilakukan perbaikan saluran air atau drainase di kawasan Cipanas. Hal tersebut penting dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir akibat air meluber karena hujan deras. Menurut, Ketua Umum Forum Pengawas dan Penyelamat Jasa Kontruksi (FP2JK), Yudi Darmawan menjelaskan, upaya perbaikan drainase harus terus diupayakan agar kondisi jalan dapat lebih awet. Lantaran genangan air di badan jalan jika dibiarkan lama dapat menyebabkan kerusakan permanen. “Antisipasi supaya saluran air harus mengalir tidak merusak jalan saat hujan itu perbaikan drai­ nase dilakukan. Meminimalisir sampah yang mengakibatkan saluran air tersendat. Berdasarkan

ILUSTRASI

pemantauan, sampah tersebut berasal dari pembuangan liar warga ke aliran sungai dan banyak di Cianjur Utara,” ungkapnya kepada

“BC”, Selasa (6/10). Menurutnya, ada beberapa titik saluran air yang tidak dalam keadaan baik. Perlu kesadaran ma-

syarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan melainkan pada tempatnya. Jalur yang sering kali tersendat antara lain adalah perlintasan jalan raya Istana Cipanas dan sekitarnya. Lembaga Pengkajian Tata Ruang Metropolitan (LPTRM) Cianjur, Endang Suryatna membenarkan jika selama ini ada banyak saluran air yang mampet. Kondisi itu disebabkan akibat sampah dibuang sembarang hingga merusak drainase. Menurutnya, menjelang musim hujam perlu dilakukan pola normalisasi sungai seperti perbaikan ataupun penggalian selokan-selokan. “Saluran air harus dibersihkan agar tidak tersumbat material yang menghalangi air. Hal ini harus diupayakan oleh berbagai pihak melalui dinas terkait,” ucap­ nya. (mar)

Dibalik Kisah Pemuda Desa Agropolitan di Cipanas

Keluh-kesah Warga Seputar Perempatan Pos Lima-lima JANGAN kaget jika ada melintasi Jalan Raya Cipanas tepatnya di perempatan Pasar Cipanas atau biasa disebut warga pos lima-lima. Kesemrawutan seolah menjadi pemandangan sehari-hari bahkan sudah dianggap identik saking seringnya terjadi. Betapapun keindahan istana sudah menjadi terkenal di nusantara namun tidak dengan perempatan pos lima-lima. Meskipun jaraknya berdekatan namun tidak berarti kemacetan mudah diurai. Saban hari, kendaraan melintang tak indahkan aturan karena kondisi jalan berseliweran. Nyaris berantakan karena pengendara seolah tak pedulikan keselamatan

lalu-lintas. Saling potong jalur seolah tak pedulikan hak pengendara. Ironisnya ditengah kemacetan itu kini pembangunan ruas Jalan By pass Cipanas dengan beton turut andil memperparah. Tak ayal warga mengeluh sejadijadinya karena perempatan menjadi tidak karuan. Rani Sumiarti (34), warga Kampung Gunungbatu Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas mengungkapkan, sudah sejak lama jalur perempatan itu mengalami kemacetan. Bahkan jauh sebelum pembangunan betonisasi jalan yang kondisi sekarang bertambah parah kemacetannya. “Lokasi perempatan itukan ibaratnya sudah langganan macet dan saya salah satu

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BIASA - Kemacetan yang terjadi di perempatan pos lima-lima seolah menjadi pemandangan biasa. Padahal sudah berlangsung lama tapi tak kunjung terurai.

pelanggannya. Sudah lama sebelum ada perbaikan jalan beton. Pengendara selalu menumpuk baik dari jalur arus jalan Raya Cipanas atau dari jalur Jalan Pahlawan,” ungkapnya kepada “BC”, Selasa (6/9). Rani kerapkali menyak-

sikan pengendara motor terpaksa menerobos lintasan padat dengan cara menyalip. Ironisnya kondisi tersebut mengalami jalan buntu meskipun sudah dipasangi rambu-rambu lalu-lintas. Uwais Qorni (23), warga Kampung Bondol Desa

Ciloto mengatakan, perempatan tersebut tidak pernah lancar kecuali tengah malam. Diduga penyebabnya akibat tidak dipasangnya rambu jalan seperti lampu merah atau bundaran yang dilengkapi penerangan di lokasi tersebut. Bahkan tidak jarang di lokasi itu kerap kali dijadikan lokasi naik turun penumpang angkutan umum. “Seharusnya dari dulu supaya tidak menumpuk kendaraan, perempatan jalurnya diperketat untuk arus kendaraan atau diperluas lintasannya agar berfungsi untuk empat arah. Selain jalan yang direbab beton, sudah seharusnya fasilitas lampu merah ada. Baiknya lagi dibangun jalan laying itu bisa mengurai kemacetan,” pungkasnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

Guntur Rahayu menyebutkan, serangkaian kegiatan evaluasi itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan. Pihaknya menyarankan selama musim kemarau ini tidak ada lagi aktivitas pendakian. “Proritas utama memadamkan lokasi kebakaran lahan, karena diduga ada unsur kesengajaan dan kelalaian pendaki. Kita menyarankan kepada pihak TNGGP, musim kemarau supaya lokasi pendakian ditutup. Sedangkan jalur ilegal harus diawasi ketat meskipun cukup sulit membatasi aktifitas warga yang berziarah di puncak gunung,” paparnya. (mar)

Petani Sayuran Keluhkan Produksi Menurun

ILUSTRASI

CIPANAS-Lahan pertanian di Cipanas dan sekitarnya alami kekeringan sehingga mengakibatkan produksi menurun. Parahnya, sumber air cukup sulit dijangkat menyebabkan para petani harus bekerja ekstra. Salah seorang petani asal Gunung Putri, Dadi Kusmiran (55) menyebutkan, lahan sayur gagal panen akibat kemarau. Posisi letaknya berada di undakan ketinggian gunung dan sering terkena terik cuaca. Dirinya menjelaskan, meskipun sering dilakukan penyi­ raman rutin, untuk beberepa jenis sayuran tidak berkembang dengan optimal. “Rata-rata sayuran yang gagal panen kisaran yang bisa di­ selamatkan hampir 60 persen. Sisanya hancur karena hama dan daya tahan sayuran berkurang saat ditanam masa musim kemarau,” katanya. Ketua Gapoktan Agropolitan, Mulyadi (47) mengungkapkan, sarana air untuk penyiraman lahan pertanian mengalami kendala sehingga dibantu alat mesin pompa air. Belum lagi, lokasi mata air yang jangkauannya jauh menyulitkan kerja petani.

Untuk itu tutur Mulyadi, para petani melakukan penyi­ raman dengan cara bergilir. Selama musim kering, produksi panen menurun hingga 30 persen. Tak ayal di musim kemarau banyak mengeluarkan biaya untuk penyiraman. Padahal hasil yang didapatkan saat panen tidak sesuai target yang diharapkan. “Khusus harga panen, sayuran beragam jenis cenderung stabil per kilogram. Karena didistribusikan langsung untuk pasar swalayan. Proses tanam sayuran sekarang tergantung kepada petani. Segala upaya harus dioptimalkan,” ungkapnya. Mulyadi menambahkan, guna menjaga produktivitas pertanian perlu dilakukan pemilahan lahan. Hal itu bermanfaat untuk menekan adanya gangguan hama sehingga bisa memperoleh hasil yang tidak mengecewakan. “Menghindari harga jatuh saat musim panen, apabila jenis tanam seragam. Pemilahan lahan juga diperhatikan berdasarkan letak media tanam. Setidaknya meminimalisir gangguan hama dan pengaruh cuaca akibat kemarau,” katanya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Karena yang menjadi juara satu dua orang, sedangkan tahun lalu hanya satu orang saja. Kalau dilihat, secara kualitas, meski jumlahnya menurun, lebih baik dibanding sebelumnya.” Yajid Ahmad

Kasubag Ketenagakerjaan

RABU, 7 OKTOBER 2015

Dua Guru Wakili Cianjur di Tingkat Nasional

BERITA CIANJUR / ASRI FATIMAH

Mengindikasikan Guru Cianjur Juga Memiliki Kualitas

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menyebutkan, Cianjur memiliki guru-guru berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua orang perwakilan guru Cianjur di tingkat nasional.

Buka Jurusan Baru Butuh Persiapan

CIANJUR-Kebutuhan tenaga kerja yang tinggi disinyalir menjadi dasar tingginya pertumbuhan pengadaan jurusan baru di sekolah kejuruan. Namun, hal tersebut tentunya perlu persiapan optimal, sehingga tidak mempengaruhi kualitas standar lulusan. “Jelas, untuk membuka jurusan baru, harus dipersiapkan segala sesuatunya. Baik itu pra maupun pasca. Pra-nya, pengadministrasian harus jelas, pengajar juga harus berkualitas yang berdampak pada hasil lulusan. Sedangkan pascanya, kesiapan sarana dan prasarana sekolah, sekolah harus bisa merekomendasikan anak didik untuk penyaluran kerjanya, dan lain sebagainya. Jadi pengadaan jurusan baru bukan suatu hal yang mudah dilakukan,” ujar Kepala SMK Siliwangi AMS Deni Koswara.

K

epala Disdik Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah melalui Kasubag Ketenagakerjaan Yajid Ahmad menyebutkan, dua guru tersebut yakni Tono Hartono dari SMPN 1 Cipanas dan Badriah dari SMAN 2 Cianjur. “Mereka berhasil lolos dari seleksi awal yang diikuti 55 guru berprestasi mulai jenjang PAUD hingga SMA di tingkat kabupa-

Dikatakannya di SMK Siliwangi AMS sendiri, pengadaan jurusan sudah dipikirkan sejak lama, yakni sekitar 3 tahun. Pengadaan jurusan baru yang dipilih yakni Administrasi Perkantoran (AP) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). “Meski sudah dipersiapkan, tapi karena kurang sosialisasi, jurusan ini masih sepi peminat. Lagipula, stigma masyarakat terhadap sekolah kami adalah sekolah di bidang otomotif, dan itu kuat. Sehingga keberadaan jurusan baru ini, belum mendapatkan perhatian,” paparnya. Sementara itu, menanggapi banyaknya pengadaan jurusan baru oleh sekolah, Ali Saripudin (40), orang tua siswa yang juga warga Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, berharap hal tersebut telah melalui pertimbangan matang. (asr)

ten. Dari jumlah tersebut tersaring tiga orang yang berhak mewakili ke tingkat provinsi, yakni Pak Tono, Bu Badriah dan Bu Yunia Fatonah dari SMAN 1 Cianjur. Setelah seleksi, dinyatakan Cianjur mempunyai wakil di tingkat nasional untuk Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Berkonstitusi dan Berdedikasi Tahun 2015 sebanyak dua orang,” jelasnya. Dikatakan Yajid, raihan pres-

tasi guru tahun ini jumlahnya berkurang dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Pada tahun sebelumnya, guru berprestasi di tingkat provinsi diraih oleh empat guru. Namun begitu, jumlah raihan medali emas tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. “Karena yang menjadi juara satu dua orang, sedangkan tahun lalu hanya satu orang saja. Kalau dilihat, secara kualitas, meski

jumlahnya menurun, lebih baik dibanding sebelumnya,” paparnya. Pihaknya berharap, melalui dua guru sebagai perwakilan di tingkat nasional bisa meraih hasil maksimal. “Adanya perwakilan Cianjur di tingkat nasional mengindikasikan bahwa guru kita juga berkualitas,” tegasnya. Ditambahkannya, adapun yang menjadi aspek penilaian guru berprestasi yakni dari segi

administrasi, seperti sertifikasi serta berdasarkan bidang akademis, melalui tes tulis, tes wawancara dan karya ilmiah. “Untuk menentukan guru berprestasi semua aspek jadi penilaian. Kedua guru ini, mampu membuktikannya sehingga bisa mewakili Cianjur dan Jabar di tingkat nasional. Saya berharap, raihan prestasi ini bisa memotivasi guru-guru lainnya,” tandasnya. (asr)

Kesadaran Mahasiswa Berwirausaha Minim CIANJUR-Ketua Prodi Managemen Ekonomi di Universitas Putra Indonesia (Unpi) Cianjur Hari Sahrial menyebutkan, kesadaran mahasiswa untuk berwirausaha sangat minim. Alihalih berniat menciptakan lapangan pekerjaan, mahasiswa memilih untuk bekerja di perusahaan bonafit. “Sampai saat ini, memang mahasiswa di kita masih jarang yang setelah lulus kuliah mau menciptakan lapangan pekerjaan. Yang ada di pikiran mereka ialah menunggu ijazah keluar agar bisa melamar ke perusahaan. Padahal, di setiap jurusan, mata kuliah kewirausahaan pasti ada dan bisa bermanfaat sebagai bekal membuka usaha,” paparnya. Pihaknya tidak dapat mencegah hal tersebut, pasalnya, sejak awal ma-

BERITA CIANJUR / DOK

hasiswa melanjutkan pendidikannya niatannya untuk mendapatkan pekerjaan. “Sesuai dengan standar perusahaan yang dipakai di Indonesia, yakni perekrutan

berdasarkan jenjang bukan kemampuan,” paparnya. Dikatakannya, hal tersebut memicu terbentuknya mahasiswa yang instan. “Malah mereka dibayang-

bayangi gengsi. Dari pada berwirausaha kecil-kecilan, lebih memilih menganggur. Banyak yang mengatakan, kalau harus berjualan makanan ringan, misalnya,

kenapa juga harus S1, yang lulusan SD pun bisa. Makanya, tak heran jika gelombang pencari kerja terus meningkat,” ungkapnya. Sementara itu, mahasiswa semester 5 Jurursan Fikom Unpi, Akrom Muhammad Akram membenarkan jika dirinya salah satu mahasiswa yang bertujuan melanjutkan kuliah untuk mendapatkan pekerjaan layak di perusahaan besar. “Kalau tidak bekerja di perusahaan besar, sayang kuliah juga. Kalau sekedar untuk berwirausaha, ya ngapain harus mahal-mahal kuliah. Bukannya untuk berwirausaha yang penting itu modal? Mungkin untuk kedepannya bisa saya berwirausaha, membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain juga. Berwirausaha juga butuh perhitungan,” tandasnya. (asr)

Tetap Bertahan di Tengah Ironi dan Cercaan BERADA di kabupaten agraris, seharusnya jurusan ini menjadi primadona. Namun nyatanya tidak demikian. Menyempitnya bidang yang nantinya menjadi garapan serta cercaan orang lain mengenai Jurusan Pertanian, membuat sebagian siswanya harus bisa menerima dan bertahan. Seperti yang dilakukan Rosa Wildan. Ia tercatat sebagai siswa kelas X di SMKN 2 Cilaku menuturkan, cercaan atau bully-an orang mengenai jurusannya sudah didengar bahkan sejak awal masuk. Aggapan orang mengenai jurusan pilihannya sebagai sekolah petani ataupun sebutan “cangkul” untuk siswa-siswi Jurusan Pertanian tak pernah dihiraukannya. Hal tersebut juga tak membuatnya mundur. Ia mengatakan,

hal tersebut dianggap sebagai “angin lalu” dan ia akan fokus pada sekolahnya. Karena, masuk Jurusan Pertanian merupakan keinginannya. Selain memang memiliki latar bekalang keluarga petani, pilihan untuk masuk ke Jurusan Pertanian adalah keinginannya untuk bisa menghentikan alih fungsi lahan. Sehingga sebutan Kabupaten Cianjur sebagai kabupaten agraris, lumbung padi tidak tergantikan. “Alih fungsi lahan hanya akan mendatangkan bencana. Jika tidak dicegah, Cianjur bisa krisis pangan. Ini bisa jadi ironi untuk di wilayah kabupaten kita sendiri. Makanya, sejak itu, saya berkeinginan untuk masuk jurusan ini,” paparnya. Tak jauh berbeda, siswi kelas XIII Jurusan Pertanian di SMKN 2 Cilaku, Suci Putri Ramadhan juga mengatakan, masuknya ke jurusan ini lantaran pilihannya sendiri.

Alih fungsi lahan hanya akan mendatangkan bencana. Jika tidak dicegah, Cianjur bisa krisis pangan. Ini bisa jadi ironi untuk di wilayah kabupaten kita sendiri. Makanya, sejak itu, saya berkeinginan untuk masuk jurusan ini."

BERITA CIANJUR / ASRI FATIMAH

RAMAI-Terlihat siswa-siswi SMKN2 Cilaku Jurusan Pertanian berjalan pulang, usai bubar sekolah.

“Lagi pula, untuk wilayah yang disebut agraris, kita hanya punya tiga SMK yang mengadakan Jurusan Pertanian. Saya berpikir, kalau masuk ke sini pasti saingannya tidak akan banyak di banding jurusan lain. Selain itu, peluang kerjanya pun sangat terbuka,” akunya. (Asri Fatimah/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Misalnya saya punya KTP di Semarang, lalu pindah ke Jakarta pakai KTP sementara, tapi kalau pakai e-KTP maka otomatis data yang di Semarang dengan sendirinya batal.” Tjahjo Kumolo Mendagri

RABU, 7 OKTOBER 2015

... Legislatif Vs Eksekutif Berakhir DARI HALAMAN 1...

Di ruang Badan Anggaran Gedung DPRD Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Senin (5/10) malam. Meski pada perjalanannya sempat memanas antara eksekutif dan legislatif menyusul sering molornya para wakil rakyat menghadiri rapat, namun hasil pembahasan KUAPPAS APBD Cianjur 2015 akhirnya disetujui DPRD. Hasil dari pembahasan tersebut, lanjut Yadi, akhirnya disepakti adanya kenaikan untuk target Pendaptan Asli Daerah (PAD) Cianjur pada APBD 2016. Selain itu, ada program pemerintah yang memang harus masuk di dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD). “Program Nawa Cita (9 program prioritas pemerintahan Jokowi, red) itu kan program nasional. Nah selain APBD, ke depan harus selaras dengan RPJMD, program Nawa Cita ini harus dimasukkan juga,” ungkapnya. Yadi menambahkan, setelah KUA PPAS ditandatangani, maka tahapan selanjutnya akan dimulai pembahasan draft Rancangan APBD (RAPBD). “Waktu pembahasannya akan dilakukan secepatnya, karena waktunya sudah mendesak,“ jelasnya. Sementara itu, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh yang hadir pada rapat pembahasan mengatakan, sebagian besar alokasi anggaran

yang ada dalam APBD adalah milik rakyat dan untuk pembangunan masyarakat. Sedangkan untuk para anggota dewan, Tjetjep menilai itu merupakan haknya karena untuk keperluan mobilitas, baik dalam rangka menggali informasi atau saat mengunjungi masyarakat, sehingga para anggota dewan mengetahui aspirasi masyarakat. “Mobilitas ini juga perlu dilakukan dewan. Bagaimana mereka bisa menyerap aspirasi masyarakat, kalau dewannya hanya diam saja di tempat,” ujar Tjetjep. Soal permintaan dewan menaikkan tunjangan rumah dan dana aspirasi, Tjetjep menganggap hal tersebut ma-

sih dalam takaran rasional. Artinya disesuaikan dengan kemampian keuangan yang dimiliki daerah. “Kalau APBD tidak mampu, ya tidak boleh. Seperti permintaan tunjangan, itu rasional, karena di kabupaten lain lebih tinggi dibandingkan dengan Cianjur. Nanti juga dilihat apakah APBD Cianjur ini memungkinkan atau tidak, kalau tidak ya tidak usah, kita ambil tengah-tengah saja,” terangnya. Adapun untuk permintaan fasilitas kendaraan, jelas Tjetjep, sampai saat ini memang masih dalam pertimbangan. “Tentunya ini juga tergantung dari kebutuhan dan dilihat dari kemampuan APBD,“ tutupnya. (nuk)

... Skenario Final Persib-Arema Mencuat DARI HALAMAN 1...

“Kita akui, laga Arema dan Persib memang yang terbaik, baik secara rating televisi maupun animo penonton. Tapi kami tegaskan, hal itu bukan berarti kami akan setting dan paksakan partai final Persib lawan Arema,“ tegas CEO Mahaka, Hasani Abdulgani. Dia berharap publik dan media dapat arif dan bijaksana dalam menyikapi rumor tersebut. Operator turnamen, sambung Hasani, tak akan ikut campur dalam mengatur pertandingan. “Kami harap jangan termakan gosip dan rumor. Kami masih diam, karena masih sebatas rumor. Namun kalau sudah ada yang menuduh, itu yang kami tidak terima,” paparnya. Kekalahan Persib dan gagalnya Arema dalam meraih hasil maksimal di leg pertama, kata Hasani, bisa menjadi

gambaran bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti. Seperti diketahui, di leg pertama Persib harus kalah dari Mitra Kukar 0-1, serta Arema harus puas bermain imbang 1-1 lawan Sriwijaya FC (SFC). “Tolong jangan pikir turnamen ini dengan hal yang irasional. Kalau memang nanti ada tim yang melaju ke babak final, berarti itu memang tim terbaik yang pantas ke partai puncak,“ tandasnya. Sementara itu, kemba-linya enam pemain kunci yang sempat absen di leg kedua, membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman optimis timnya bisa mencetak selisih dua gol sebagai syarat untuk lolos ke final. “Ridwan memang masih cedera, tapi 6 pemain inti kita sudah bisa tampil di leg kedua melawan Mitra Kukar. Di leg pertama stok kita memang terbatas, tapi nanti kita bisa turunkan skuad terbaik,” je-

lasnya. Soal strategi, Djanur tengah meracik pol permainan untuk bisa meredam taktik negatif yang kemungkinan besar akan diterapkan asuhan Djafri Sastra. Menurutnya, bukan tak mungkin Mitra Kukar yang sudah unggul akan memainkan permainan bertahan habis-habisan atau sistem “parkir bus.” Keyakinan bisa mengatasi Mitra Kukar di hadapan ribuan bobotoh pun digaungkan Kapten Persib, Atep. Pemain asal Cianjur ini mengaku semakin percaya diri karena enam pemain kunci Persib bisa tampil di kandang. Meski begitu, Atep menilai timnya wajib mewaspadai kekuatan kedua sayap Mitra Kukar yang dihuni Hendra Bayauw dan Defri Rizky. “Kedua winger mereka memiliki kecepatan dan kontrol bola yang baik,“ ucapnya. Selain itu, Atep juga menganggap akurasi tendangan

bola mati lawan sangat baik. Terbukti, gol kemenangan tim berjuluk Naga Mekes di leg pertama berawal dari sepakan bola mati Zulkifli Syu­kur, yang disambut dengan tandukan akurat dari Charlos Raul pada menit 83. “Dari segi permainan, sebenarnya kita bisa mengatasi Mitra Kukar saat main di kandang mereka. Hanya saja kita kecolongan dengan bola mati di menit-menit akhir,“ terangnya. Berbeda dengan Persib yang akan tampil dengan skuad terbaiknya, Mitra Kukar justru harus kehilangan dua pemain kuncinya. Selain sang kapten, Zulfi Syukur yang terkena akumulasi kartu, Naga Mekes juga akan kehilangan Fajar Handika yang mengalami cedera. Kubu lawan pun berharap mantan punggawa Maung Bandung, Eka Ramdani bisa tampil karena dinilai sudah mengetahui peta kekuatan Persib. (gg/bbs)

... Jadi Sentra Budidaya, Hasilkan Bonsai Harga Ratusan Juta DARI HALAMAN 1...

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Kebanyakan yang disuplai para pengrajin dan petani bonsai Kampung Jolok adalah pohon beringin kiara atau lebih dikenal dengan pohon panggan. Tidak hanya itu saja, berdasarkan jenis terdapat beberapa spesies pohon bonsai yang dikembangkan antara lain, elegan, kompakta, beringin korea, kimeng airbrus dan lainnya sesuai ukuran dan umur tumbuhan. “Diperkirakan terdapat 500 petani yang menggeluti pengembangbiakan pohon bonsai. Taksiran harga variatif berdasarkan ukuran dari satu meter dengan harga Rp 2 juta hingga kisaran harga Rp 150 juta per pohon,” ungkapnya kepada “BC”, Selasa (6/9). Dipaparkannya, sebaran tanam pohon bonsai berlokasi di dua kampung di Desa Sindangjaya yaitu Kemang dan Jolok. Akan tetapi, terbesar ada di Kampung Jolok. Jumlahnya mencapai ribuan pohon, dengan perkiraan satu rumah atau

pemilik membudidayakan 10 hingga 50 pohon bonsai. Terpisah, Solihin (57), petani pohon bonsai lainnya mengatakan, taksiran harga per pohon terbilang menjanjikan. Dalam satu bulan, hasil penjualan pohon sapat mencapai Rp 150-200 juta. Bergantung dari jumlah pesanan pihak pengorder. Rata-rata berasal dari penghobi wilayah Jabodetabek. “Penjualan tidak tentu dan tidak dapat ditaksirkan. Karena penjualannya masing-masing bandar memiliki pasar sendiri dan belum ada koperasi atau kelompok khusus. Hanya beberapa bandar yang membina para petani sayuran dalam pembiayaan serta perawatan pohon bonsai,” imbuhnya. Dikemukakan dia, semua bentuk pembudidayaan menjadi tanggung jawab bandar. Pekerja petani per hari dibayar sesuai pekerjaan yang diberikan untuk melakukan pemeliharaan dan pembuatan motif bonsai. Secara khusus dilakukan oleh ahli yang terlatih. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

Ditanya Dugaan Gratifikasi, Menteri Rini Berang JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tampak berang saat diberondong pertanyaan mengenai dugaan uang gratifikasi Rp 200 juta. Uang tersebut disebutsebut berasal dari Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino. “Uang apa? Tidak ada penyerahan uang Rp 200 juta. Anda (wartawan) dapat dari mana itu,” tanya Rini balik, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10). Mantan menteri perindustrian ini menegaskan kalau dirinya tidak pernah menerima uang Rp 200 juta,

BERITACIANJUR/NET

termasuk berbagai perabotan rumah tangga seperti yang dikabarkan sebelumnya. “Saya sendiri nggak pernah pegang kok. Persoalannya adalah saya tidak pernah tahu. Lebih lagi itu uang. Uang mana? Uang apa? Bukti-

nya apa? Itu saja,” tandas Rini dengan nada tinggi. Sebelumnya, Dirut Pelindo II RJ Lino dilaporkan ke KPK atas dugaan pemberian gratifikasi dalam bentuk barang ke Menteri BUMN Rini Soemarno. Laporan tersebut

dibuat oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, yang mengaku punya data lengkap mengenai dugaan transaksi haram tersebut. Menurut Masinton, barang yang dimaksud adalah sejumlah perabotan rumah dengan nilai total mencapai Rp 200 juta. “Saya menyampaikan info dan minta klarifikasi berkaitan dengan dugaan gratifikasi Dirut Pelindo kepada menteri BUMN tanggal 15 Maret 2015 terkait pengadaan perabotan di rumah Menteri BUMN sesuai dokumen ini,” kata anggota Komisi III itu kepada wartawan usai melapor ke KPK, Selasa (22/9). (net/zlf )

BERITACIANJUR/NET

Penanganan Lamban, DPR Bentuk Panja Asap JAKARTA-Komisi II DPR menyepakati pembentukan Panitia Kerja (Panja) Asap. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, pihaknya berkepentingan terhadap Panja Asap karena Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Ferry Mursyidan Baldan berencana mengambil alih dan mencabut izin tanah bekas kebakaran. Selain itu, BNPB langsung di bawah Presiden. Karena itu, perlu ditanyakan kepada Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet dan Staf Kepre­ sidenan kenapa sampai hari ini kabut asap belum dinyatakan

sebagai bencana nasional. “Kami menganggap 5 institusi ini yang paling berkepentingan untuk selesaikan bencana kebakaran secara komprehensif, dan agar tidak terulang lagi tahun-tahun berikutnya,” kata Lukman di Jakarta, Selasa (6/10). Selain itu, pembentukan Panja Asap juga menyangkut soal penataan ruang. Sebab, umumnya yang terbakar adalah lahan gambut yang diperuntukan bagi perkebunan. Fakta di lapangan juga menunjukkan, gubernur dan bupati lambat menanggulangi asap dengan alasan

kekurangan dana. Selain itu, mereka juga takut mencairkan dana bencana alam. “Alasan lain karena tidak terlihat koordinasi menteri dalam negeri dengan para pemerintah daerah,” tegasnya. Politikus PKB itu mendesak Presiden Joko Widodo dan pembantu-pembantunya di Istana untuk segera menetapkan kasus asap ini sebagai bencana nasional. Sebab, tanpa bencana nasional ada kesulitan bagi pemeirntah pusat dan daerah untuk mengeluarkan dana bencana alam. (net/zlf )

Tersangka Pembunuh Salim Kancil Diberhentikan Jadi Kades JAKARTA-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan proses kasus tambang ilegal dan pembunuhan yang menjerat Kepala Desa Selok Awar Awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Hariyono kepada aparat penegak hukum. “Kami masih menunggu proses hukum,” tegas Tjahjo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Selasa (6/10). Namun yang jelas, kata Tjahjo, seorang kepala desa

yang ditetapkan sebagai tersangka, maka harus diberhentikan sementara. Tugasnya akan dilaksanakan oleh Sekretaris Desa. “Kan ada sekdesnya,” ujar mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu. Tjahjo menegaskan, untuk penunjukan berikutnya itu terserah bupati. “Apa sekdesnya, atau siapa, atau dari kecamatannya,” kata dia. Yang pasti, kata Tjahjo,

Kemendagri dalam posisi menunggu semua proses hukum yang tengah berjalan saat ini. Seperti diketahui, Hariyono dan puluhan tersangka lain disangka membunuh aktivis penolak tambang di Lumajang, Salim Kancil dan penganiayaan Tosan. Selain itu, Hariyono juga dijerat kepemilikan pertambangan pasir ilegal. Kasus ini tengah didalami Kepolisian Daerah Jawa Timur. (net/zlf )

Sofyan Djalil Klaim Kekayaannya tak Bertambah JAKARTA-Kepala Bappenas/ Menteri PPN Sofyan Djalil mengaku belum memberikan dokumen LHKPN pada KPK setelah berganti jabatan. Sebelumnya, ia sudah melaporkan data kekayaannya saat menjadi Menko Perekonomian. “Saya sudah beres waktu di Menko. Kalau sekarang ini, karena baru pergantian kan baru satu bulan ya, saya akan sampaikan nanti,” ujar Sofyan. Sofyan mengaku sudah memasukkan data LHKPN pada November 2014 lalu. Tapi baru diperiksa dan disetujui KPK pada Juli lalu. Karena itu, ia berencana baru melaporkan lagi LHKPN bulan depan. “Ini mungkin bulan-bulan depan oke. Enggak ada perubahan apa-apa sebenarnya sih,” imbuh Sofyan. Tahun lalu, Sofyan mengaku kekayaannya bernilai sekitar Rp 10 miliar. Itu adalah

BERITACIANJUR/NET

akumulasi kekayaannya sejak jadi menteri di pemerintahan sebelumnya. Sofyan memang bukanlah orang baru di pemerintahan. Orang dekat Jusuf Kalla itu pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika 2004-2007 dan Menteri Negara BUMN 20072009. Berdasarkan catatan di LHKPN pada situs KPK, Sofyan diketahui terakhir me-

laporkan hartanya pada 1 November 2004. Saat itu harta kekayaanya mencapai Rp 5,2 miliar dan USD 91.670. Kekayaannya itu meningkat jika dibandingkan ketika dia melaporkan hartanya pada 10 Juni 2001. Ketika itu, Sofyan memiliki harta sebesar Rp 1,4 miliar dan USD 51.000. Sofyan selalu memperbarui laporan hartanya yakni pada 2001, 2004, 2007, 2009 dan 2014 lalu. (net/zlf )

e-KTP Ditargetkan Rampung 2016

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, program e-KTP ditagetkan rampung pada tahun 2016. Dengan demikian, artinya seluruh warga negara sudah memegang e-KTP pada tahun depan. Target berikutnya, dalam dua tahun mayoritas penduduk Indonesia

diharapkan sudah mempunyai akta lahir. “Pencatatan kependudukan secara baik, akan membuat pelayanan publik menjadi aman dan hak warga negara bisa terlindungi,” ujar Mendagri pada saat pembukaan Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil 2015, di Balikpapan, Senin (28/9)

Lebih lanjut Mendagri mengungkapkan, sesuai data Kemendagri masih terdapat KTP ganda yang berjumlah sekitar 1 juta. Untuk itu, diharapkan dengan program e-KTP data ganda bisa segera diperbaiki. “Misalnya saya punya KTP di Semarang, lalu pindah ke Jakarta pakai KTP sementara, tapi kalau pakai e-KTP maka otomatis data yang di Semarang dengan sendirinya batal,” papar Mendagri. “Kalau sudah dilakukan nanti sektor perbankan akan aman, kepolisian aman, asuransi aman, kartu sehat kartu imigrasi akan aman. Tidak mungkin ada nama alias, atau identitas ganda. Dari sidik jari akan ketahuan,” tutur Mendagri. (net/zlf )


BC-IKLAN

HALAMAN

7

7 TIPS AGAR HELM KESAYANGAN TAK MUDAH RUSAK DAN BAU APEK

B

agi kamu pengendara sepeda

jadi biang keladi tumbuhnya

motor, helm menjadi barang

jamur. Sebaiknya jangan malas

yang paling berharga untuk

membersihkan kaca helm de-

dijaga. Karena dengan mengguna-

ngan lap atau kanebo.

kan helm, kepala dan keamananmu

Kondisi jalanan memang gak

saat berkendara menjadi lebih ter-

bisa ditebak, misalnya saat hujan.

jaga. Namun, gak sedikit dari kita

Nah, air hujan yang punya kadar

yang malah lupa untuk merawatnya.

asam tinggi seringkali bikin helmmu

Padahal, merawat helm itu mudah

mudah jamuran. Tapi tenang, cara

dan gampang lho.

mengatasinya mudah kok. Cukup

Hanya dengan sedikit trik dan

dengan mengeringkan sisa air hujan

tips ini, helm kesayanganmu bisa

di kaca dengan lap atau tissu kering,

tetap terawat dan seperti baru lagi.

resiko jamuran bisa segera meny-

Nah, mau tahu caranya?

ingkir. Jadi, kamu tak perlu khawatir.

1. Agar tetap awet dan tak

5. Membersihkan helm juga

lecet, jepitlah helm kesayan-

ada strateginya. Semprotkan

ganmu di jok motor belakang.

cairan pembersih lalu lap de-

Jangan taruh di spion, ya!

ngan kain agar helm kembali

Cara merawat helm sebenarnya

bersih.

mudah kok, salah satunya meletak-

Kamu ingin helmmu awet dan ta-

kan helm dengan tepat. Mungkin se-

han lama? Jangan asal saat membersi-

lama ini kamu sering mencantolkan

hkan ya. Pastikan kamu melakukan pe-

helm pada kaca spion. Padahal, cara

rawatan dengan cara yang benar. Saat

ini bikin helm rentan jatuh dan ba-

kaca helm kotor, semprotkan cairan

sah kena air hujan.

pembersih lalu lap dengan dengan

Sebagai antisipasinya, letakkan

kain. Nah cara ini bisa menghindari

helm kesayanganmu di jok motor

adanya goresan, karena kotoran yang

sebelah belakang. Jepit dengan erat

kasar atau besar bisa terlebih dulu larut

pada bagian gagang jok. Dengan be-

dengan air, jadi saat di hilangkan tidak

gitu, helmmu tidak lagi mudah jatuh

akan meninggalkan goresan. Selain itu,

karena kesenggol motor lainnya

pastikan kamu mengelapnya dengan

saat berada di tempat parkir.

arah ke bawah ya.

2. Gunakan helm saat kondisi

6. Layaknya baju, busa helm

kepala kering, supaya busa di

juga harus dicuci. Rendam saja

bagian dalam helm tak mudah

dalam air hangat dan detergen

jamuran dan bauk apek.

setidaknya 2 minggu sekali.

Mungkin kamu biasa menggu-

Layaknya baju yang kamu pakai

nakan pomade, minyak rambut, atau

sehari-hari, helm juga perlu kamu cuci.

conditioner. Jika kamu terburu-buru

Tanpa perlu mengeluarkan banyak

mengenakan helm, hal ini bikin ram-

uang, helm kesayangan bisa kembali

butmu menjadi lembab. Padahal,

wangi dengan mencucinya sendiri.

rambut lembab dan basah seringkali

Caranya mudah kok, pertama-tama

bikin helm kesayanganmu mudah

kamu lepas busa helm menggunakan

jamuran dan bau apek.

obeng. Lalu rendam dalam air hangat

Jika kamu ingin helmmu awet,

yang sudah dicampuri deterjen. Setelah

tetap bersih dan tak jamuran, guna-

itu diangin-anginkan. Sebaiknya jangan

kanlah helm dalam kondisi kering.

dikucek dan diperas agar tak merusak

Kamu bisa menunggu conditioner

bentuk busanya. Mencuci helm ini bisa

rambutmu

atau

dilakukan minimal 2 minggu sekali. De-

menggunakannya jauh-jauh sebelum

ngan begitu, helm kesayangan akan

berangkat. Dengan begitu, helmmu

selalu wangi dan bersih.

agak

mengering

akan terhindar dari jamuran. 7. Ingin helmmu tetap nyaman 3. Kalaupun terpaksa, kamu

digunakan dalam waktu lama?

bisa menggunakan penutup ke-

Pastikan kamu simpan dalam

pala saat rambut masih basah

keadaan terbalik supaya sisa

atau berpomade.

keringat cepat menguap.

Jadwal seringkali bikin kamu ha-

Selan cara mencuci, kamu juga

rus buru-buru berangkat meskipun

harus menyimpan helm dengan cara

rambutmu masih basah dan lembab.

yang benar agar lebih awet. Alih-alih

Tenang, sekarang kamu bisa meng-

meletakkannya begitu saja di lantai,

atasinya dengan menggunakan bal-

kamu juga harus memperhatikan

aclava atau penutup kepala. Pilihlah

lingkungan sekitar. Pilihlah tempat

jenis kain yang adem dan gak panas.

yang tidak terpapar matahari secara

Kain penutup kepala ini bisa meng-

langsung namun tidak lembab. Lalu

hindari kontak langsung antara ram-

letakkan helm secara terbalik agar

but dan busa helm. Dengan begitu,

sisa keringat cepat menguap. Selain

busa juga tak mudah jamuran dan

itu jangan lupa buka kaca helmnya

bikin helmmu jadi tetap awet.

ya. Jadi helmmu bisa terhindari dari bau tak sedap dan jamuran. Mudah

4. Keasaman air hujan bisa

‘kan?(hipwecom)

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 7 OKTOBER 2015


website www.beritacianjur.com

RABU, 7 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Larangan Mutasi Saat Pilkada Hanya untuk Incumbent HALAMAN

8

Tjetjep Muchtar Soleh

LARANGAN mutasi rotasi disaat menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) hanya untuk kepala daerah (incumbent) yang akan mencalonkan kembali sebagai bupati. Hal itu ditegaskan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar

Soleh menanggapi adanya larangan pelaksanaan mutasi menjelang Pilkada. Dikatakan Tjetjep, pelaksanaan mutasi yang ia lakukan beberapa waktu lalu tersebut sama sekali tidak ada ataupun bersinggungan dengan kepentingan

politik. Dijelaskan Tjetjep mutasi itu dilakukan lebih kepada untuk mengisi kekosongan jabatan, sekaligus untuk memperlancar kegiatan di lingkungan sekolah. “Sebetulnya tidak ada pelarangan

ko, terutama untuk mengisi sebuah kekosongan jabatan juga ada kepentingan-kepentingan lain selain politik. Kenapa begitu, karena bupatinya (Tjetjep-red) tidak mencolankan lagi ko,” ujarnya. (nuk)

Pelarangan “MUSRO” Jelang Pilkada Menpan RB Menilai Pelaksanaan MUSRO Saat Pilkada Tidak Wajar

PELAKSANAAN Mutasi Rotasi atau disingkat (MUSRO) pegawai di lingkungan pemerintah daerah seringkali menjadi polemik di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

R

asa was-was dan khawatir tak bisa dipungkiri menghingapi perasaan para pejabat pelayan masyarakat tersebut manakala kabar gelar MUSRO terhembus dari ruang pendopo. Terlebih apabila pelaksanaan MUSRO yang memang sudah seringkali dilakukan bak ritual ini tidak berdasarkan tolak ukur kinerja ataupun kecakapan si pegawai, melainkan lebih kepada kepentingan lain seperti halnya untuk kebutuhan dana segar ataupun juga politik. Seperti halnya pelaksanaan mutasi ditengah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang dinilai berbagai pihak rentan sekali ditunggangi kepentingan politik. Bahkan pejabat negara RI yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPAN RB), Yudi Chrisnandy mengatakan pelaksanaan mutasi di tengah

proses Pilkada merupakan sesuatu hal yang tidak wajar. “Melakukan MUSRO disaat tengah jelang Pilkada itu tidak wajar, harusnya pejabat-pejabat daerah itu mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif pada saat Pilkada ini. Artinya jangan membuat kebijakankebijakan yang kontroversial atau menimbulkan polemik di masyarakat,” ujar Yudi kepada BC saat ditemui di sela melakukan kegiatan kunjungan ke Kebun Raya Cibodas (KRC), Cipanas Kabupaten Cianjur, belum lama ini. Menurutnya, pelaksanaan Pilkada ini hanya sampai tanggal 9 Desember 2015, untuk itu seharusnya pejabat di daerah bisa menahan terlebih dahulu tidak melakukan MUSRO sampai gelar Pilkada selesai. “Kan pilkada ini cuma sampai tanggal 9 Desember. Jadi bagusnya ya tidak usah ada dulu lah rotasi mutasi atau baiknya tidak dilakukan saja,” tegasnya.

NET / ILUSTRASI

Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengungkapkan, larangan melakukan mutasi ini sebelumnya disampaikan juga oleh pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). “Jadi Kemendagri mengingatkan agar para kepala

daerah yang masa jabatannya segera habis dan hendak maju lagi di Pilkada untuk tidak memutasi pegawai negeri sipil (PNS). Paling tidak enam bulan menjelang pemungutan suara pilkada pada 9 Desember mendatang,” ungkap Irhan. Irhan memaparkan, terkait soal larangan mutasi

pegawai jelang Pilkada berikut sanksinya ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Pada pasal 71 ayat 1 UU itu disebutkan, pejabat negara, pejabat aparatur sipil

TNI Berkontribusi untuk Pembangunan Desa

NET

CIANJUR-TNI memilki kontribusi besar dalam pelaksanaan pembangunan di desa. Bersama-sama dengan rakyat, selain membangun jalan dan jembatan juga membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian. Begitupun bersama-sama guru, mendidik anakanak di Cianjur untuk bisa membaca dan bersekolah. Hal tersebut diungkapkan calon bupati nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar (IRM).

"Terima kasih kami ucapkan kepada TNI, semoga TNI tetap jaya. Selalu membantu rakyat Cianjur dan bersama-sama membangun Cianjur lebih maju dan berkarakter," papar Irvan seusai kampanye di Samolo Desa Ciherang Karangtengah Cianjur, kemarin.. Menurutnya, TNI sebagai tulang punggung negara dan manunggal dengan rakyat. TNI besar dan bahu membahu bersama rakyat, untuk membangun negara ini lebih kuat. Diungkap-

kan olehnya, keberadaan TNI di Kodim 0608 Cianjur dan Batalyon Infanteri 300/Raider Banjar Kedaton atau (Yonif 300/RBK) sangat dibutuhkan. Tidak hanya untuk menjaga keamanan Cianjur bersama kepolisian, tapi juga untuk pembangunan di Cianjur. "Kami mengucapkan selamat hari jadi TNI ke70 kepada anggota TNI di Cianjur. Mari bersamasama membangun Cianjur lebih maju, bahu membahu antara rakyat dan TNI," kata Ketua Karang Taruna Kabu-

paten Cianjur Irvan Rivano Muchtar, terkait HUT TNI Ke-70. Hal senada dikatakan calon Wakil Bupati Herman Suherman, TNI di Cianjur juga turut berpe-ran dalam menumbuhkan dan meningkatkan kualitas ibadah rakyat Cianjur. "Pembinaan mental agama Islam di kalangan TNI patut disyukuri. Karena TNI juga berperan besar dalam menghidupkan dan meramaikan kegiatan ibadah dan pengajian di masjid-masjid," kata Herman. (nuk)

SUARA Cetak 1000 Wirausahawan Muda CIANJUR-Maraknya pembangunan pabrik industri disinyalir akan menghilangkan lahan produktif yang berada Cianjur, meskipun dengan banyaknya pabrik industri dinilai bisa menyerap tenaga kerja. Untuk itu kedepan, Pasangan calon (paslon) Suranto Aldwin Rahadian (SUARA) berencana mencetak 1000 wirausahawan muda di Cianjur. Pencetakan wirausahawan muda merupakan salah satu dari sekian banyak pro-

gram unggulan yang dimiliki oleh paslon no urut 3. Dengan kondisi masyarakat Cianjur yang cenderung memilih sebagai pekerja di perusahaan alangkah baiknya masyarakat Cianjur kalau bisa menjadi wirausahawan. Calon Bupati Suranto mengatakan, alangkah baiknya ujar dia, jika masyarakat Cianjur bisa menjadi wirausahawan terutama bagi kaum muda yang ada di Cianjur diharapkan lebih memilih menjadi

Untuk mewujudkan hal tersebut, kedepan kami akan membangun 1 pasar di setiap kecamatan agar nantinya masyarakat setempat bisa berjualan di pasar tersebut."

63

wirausahawan dibandingkan jika harus bekerja di pabrik-pabrik industri. “Untuk mewujudkan hal tersebut, kedepan kami akan membangun 1 pasar di setiap kecamatan agar nantinya masyarakat setempat bisa berjualan di pasar tersebut,” ucapnya kepada “BC” Senin (5/10). Dengan demikian kata dia, dengan banyaknya generasi muda yang menjadi wirausahawan selain akan menekan aktivitas

alih fungsi lahan. Dengan cara tersebut diyakini bisa mendewasakan generasi muda nantinya dengan aktivitas pengelolaan usahanya itu sendiri. “Caranya banyak, bukan tidak mungkin yang awalnya hanya menjadi pekerja di salah satu UMKM dengan cita-cita yang dimiliki generasi muda dan dengan ilmu yang di dapatnya semasa bekerja saya yakin mereka bisa menjadi wirausahawan,” tuturnya. (mbh)

negara, dan kepala desa dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye. “Sedangkan pada ayat 2, disana disebutkan bahwa petahana atau incumbent dilarang melakukan penggantian

pejabat 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Kemudian pada ayat 3 disebutkan, petahana dilarang menggunakan program dan kegiatan Pemerintahan Daerah untuk kegiatan pemilihan 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir,” paparnya. Sementara itu menyinggung soal mutasi terhadap 200 PNS dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumat (3/10) lalu di Hotel Surya Indah Desa Gadog Kecamatan Pacet yang pelaksanaannya dilakukan di tengah saat proses tahapan kampanye Pilbup Cianjur 2015. Dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, pelarangan untuk pelaksanaan mutasi menjelang Pilkada itu hanya menekankan terhadap kepala daerah yang memang mencalonkan kembali (incumbent) dalam Pilkada. “Jadi dalam aturan itu disebutkan untuk kepala daerah yang memang mencalonkan lagi. Kalau pa bupati kan tidak mencalonkan karena memang sudah dua periode menjabat sehingga tidak bisa mencalonkan lagi,” terangnya. (mar/nuk)

Angka Partisipasi Masyarakat Minim CIANJUR-Angka partisipasi politik masyarakat Cianjur pada Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur diprediksi rendah. Hal tersebut di yakini selain karena jenuh menghadapi Pemilu ditambah pula dengan masih minimnya pengetahuan politik yang dimiliki masyarakat. Kejenuhan masyarakat diyakini akibat seringnya pelaksanaan pemilu yang harus mereka ikuti, selain itu mereka tidak merasa mendapatkan manfaat dari proses pemilihan pemimpin yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Ketua tim pemenangan IRHAMNA Riki Sugilar mengatakan, sejauh ini diperkirakan angka partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu di Cianjur kisaran 45 persen. Angka persentase sebesar itu karena diakibatkan oleh berbagai hal yang terjadi di masyarakat. “Selain masyarakat sudah jenuh, waktu pelaksanaan yang memang tengah musim penghujan bisa menjadi hambatan. Soalnya kemungkinan besar para petani di desa cenderung lebih memilih pergi ke sawah,” ucapnya kepada “BC” Selasa (6/10).

Meski demikian, pihaknya sebagai tim pemenangan dari pasangan calon (paslon) IRHAMNA terus berupaya secara maksimal guna meningkatkan angka partisipasi masyarakat Cianjur meningkat dalam pelaksanaan pemilihan nantinya. “Yang terpenting pada tanggal 9 Desember nanti pasangan IRHAMNA bisa menang,” harapnya. Sementara itu, Divisi Wakil Ketua Bidang Keanggotaan Partai Gerindra Isep Tatang Mulyana mengatakan, terkait dengan minimnya jumlah angka partisifasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu sekarang ini di perkirakan mencapai angka 50 persen. “Iya kalau berbicara riil angka partisipasi yang ada di masyarakat mulai dari kalangan atas sampai bawah jumlahnya secara akumulatif segitu,” ungkapnya. Pihaknya mengetahui jumlah tersebut setelah melakukan pendataan langsung terhadap masyarakat yang tersebar di wilayah Cianjur, sekaligus melakukan upaya meningkatkan nilai partisipasi masyarakat terhadap gelaran pemilu kali ini. (mbh)


website www.beritacianjur.com

RABU, 7 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Martial Terpilih Sebagai Pemain Terbaik

ANTHONY MARTIAL terpilih sebagai pemain terbaik bulan September dari PFA Fans’ Player. Pemain yang baru bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer lalu menyingkirkan dua kandidat lain.

OFFSIDE JOSE MOURINHO

Jose Mourinho Didakwa FA LONDON-Jose Mourinho terancam hukuman dari Federasi Sepakbola ­Inggris (FA) atas komentarnya terkait wasit pasca kekalahan Chelsea 1-3 dari Southampton. FA resmi menjatuhkan dakwaan kepada Mourinho. FA menilai komentar manajer Chelsea itu menunjukkan adanya sikap berat sebelah dari seorang petugas pertandingan. Mourinho diberi waktu sampai Kamis (8/10) untuk memberi tanggapan atas dakwaan ini. Mourinho dijatuhi dakwaan itu setelah mengkritik wasit Robert Madley karena tidak memberi hadiah pe­ nalti kepada Chelsea ketika Radamel Falcao diganjal kiper Southampton Maarten Stekelenburg di kotak penalti. Malahan Falcao lalu diberi kartu kuning karena dianggap diving. Dikatan Mourinho, penalti di pertandingan itu dianggap Mou lebih dari krusial karena timnya saat itu menga­ lami hal negatif. ”Penalti yang diharapkan akan diterima tim kami tidak terjadi, hal ini membuat mereka kolaps. Setelah itu tim kehilangan kepercayaan diri lebih banyak lagi. Secara mental, psikis, tim benar-benar terpukul. Apabila FA ingin menghukum saya, silakan saja. Mereka toh tidak menghukum manajer-manajer lainnya,” ucap Mou. (net/yhi)

Bayern Diyakini Bisa Sukses Musim Ini BERLIN-Bayern Munich sejauh ini meraih hasil sempurna, baik di Bundesliga maupun Liga Champions. Jika terus bermain seperti sekarang, Die Roten diprediksi bisa meraih kesuksesan luar biasa pada musim ini. Di Bundesliga, Bayern memperlihatkan keperkasaannya dengan selalu menang dalam delapan pertan­ dingan pertama. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang mampu melakukan hal tersebut. Borussia Dortmund, yang tadi­ nya diperkirakan akan menjadi rival berat pada musim ini, ternyata juga tak berdaya di hadapan Bayern. Ba­ yern melibas Dortmund dengan skor telak 5-1 dalam laga Der Klassiker. Saat tampil di arena Liga Champions, Ba­ yern juga tetap perkasa. Tim besutan Pep Guardiola itu menang 3-0 atas Olympiakos dan 5-0 atas Dinamo Zagreb dalam dua pertan­ dingan awal di fase grup. Stefan Effenberg, yang pernah meraih titel Bundesliga dan Liga Champions saat masih membela Bayern, yakin klubnya saat ini tak tertandingi di Jerman dan punya kans besar untuk sukses lagi di Eropa. (net/yhi)

NEYMAR

MASIH

BERTAHAN

BARCELONA saat ini sedang bernegosiasi dengan Neymar seputar kontrak baru. Kubu Barca menyebut semua lancar dan bahkan percaya Neymar akan bertahan sampai gantung sepatu.

M

eski negosiasi terkait perpanjangan kontrak Neymar tengah terhenti, Barcelona tidak merasa khawatir. Pemain Brasil tersebut tengah merasa bahagia, usai ia memenangkan treble dan berhasil mewujudkan impiannya bermain bersama Lionel Messi. Neymar dikabarkan tidak ­ingin pindah ke klub lain karena ia tengah menikmati keberhasilannya di Camp Nou dan memiliki ikatan yang istimewa dengan pemain Argentina. Neymar sendiri telah mengagumi Messi dan Barcelona sejak ia bermain bersama Santos dan dikalahkan Blaugrana 0-4 di Piala Dunia Antarklub 2011. Sejak saat itu sang bintang hanya ingin mendarat di Camp Nou, meski sempat mendapat tawaran dari Manchester City maupun Real Madrid. Usai bergabung dengan Barcelona, Neymar merasa bahwa keputusannya untuk datang ke Catalan memang tak salah. Ia mampu membangun kerja sama yang baik dengan idolanya Messi - dan disambut dengan baik oleh beberapa kompatriotnya se­ perti Adriano, Dani Alves, dan Rafinha. Musim panas lalu Neymar sempat dikaitkan de­ ngan klub lain, secara khusus Manchester United. Hal itu disebut-sebut menjadi pendorong utama Barca merasa perlu mengikatnya dengan kontrak baru walaupun pemain Brasil 23 tahun itu masih terikat kontrak lama sampai 2018. Kabarnya dalam rancangan kontrak baru terse-

but Blaugrana akan menaikkan drastis gaji Neymar, dengan salah satu rumor menyebut angkanya mencapai 300 ribu euro per pekan. Terlepas dari nilai tersebut, sekretaris teknis Barca Robert Fernandez mengutarakan optimismenya. ”Kami sedang membahas perpanjangan kontrak Neymar dan semuanya berjalan lancar. Saya pikir tidak akan ada masalah. Saya tidak ragu Neymar akan menghabiskan kariernya di Barcelona. Ia memperlihatkan tekad itu setiap harinya. Ia amat gembira dan tidak punya masalah apa-apa untuk terus berseragam Barca selama bertahun-tahun ke depan,” ungkap Robert. Neymar sendiri saat ini tengah dipusingkan dengan kasus penggelapan pajak yang menimpanya. Akibat kasus ini beberapa aset Neymar dikabarkan telah disita oleh pihak berwenang di Brasil. Situasi ini yang coba dipantau oleh kubu United. Mereka akan mencari celah agar bisa memboyong Neymar di tengah ketidakpastian kontrak tersebut. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

PENILAIAN NEYMAR JR

70 90 85 60 30 45 Loyalitas Ke Klub

Kreativitas

Penguasaan Bola

PENYERANGAN

95

Naluri Penyelesaian

Menembak

Faktor Kecemasan

Sundulan

NEYMAR DA SILVA SANTOS JÚNIOR

85 75 80

Kecepatan

Daya Tahan

Umpan

65

Kapasitas Kerja

Nama Panggilan

: Joia

Tanggal Lahir

: 5 Feb 1992

Tempat Lahir

: Mogi das Cruzes,

Negara

: Brazil

Tinggi Badan

: 174 cm

Peranan

: Striker

Tim Nasional

: Brasil


HALAMAN

10

SPORT

Mitra Kukar Tanpa Dua Pilar di Bandung MITRA Kukar dipastikan tidak akan diperkuat kapten tim Zulkifli Syukur dan gelandang Fajar Handika saat dijamu Persib Bandung di leg kedua semi-final Piala Presiden 2015 pada akhir pekan ini di Stadion Si Jalak Harupat. CEO Mitra Kukar Endri Irawan mengungkapkan, Zulkifli terpaksa absen, karena menjalani sanksi akumulasi kartu. Sedangkan Fajar dibekap cedera lutut kaki kanan ketika menjamu

Persib di leg pertama akhir pekan kemarin. “Kapten kena akumulasi kartu kuning, dan Fajar cedera cukup berat di lutut kaki kanannya saat pertandingan kemarin menghadapi Persib Bandung di kandang,” ucap Endri kepada Goal Indonesia usai acara syukuran dan doa bersama di kediaman istri pendiri Mitra Kukar, Hj Dayang Kartini di Tenggarong kemarin. (net/pur)

RABU, 7 OKTOBER 2015

INCAR KEMENANGAN

TINJU

Daud Yordan Pertaruhkan Sabuk Juara

Lorenzo Buru Kemenangan Ketiga Beruntun di Motegi Kejuaraan dunia terasa luar biasa dalam bagian terakhir musim, tapi mulai sekarang kami harus lebih fokus demi menjaga momentum dan berusaha meraih gelar juara. Berikutnya ada Jepang tempat aku punya kenangan-kenangan bagus, khususnya dua musim terakhir.”

JORGE Lorenzo bertekad melanjutkan rentetan kemenangan di Motegi, Jepang, demi membuat persaingan berebut takhta juara dunia MotoGP juga menjadi lebih sengit.

L

orenzo saat ini menempati posisi dua klasemen tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen sementara Valentino Rossi, yang juga rekannya di Movistar Yamaha, dengan balapan tinggal menyisakan empat seri lagi musim ini. Menjelang MotoGP Jepang di akhir pekan, ­Lorenzo mengalami sedikit insiden dalam latihan, yang kabarnya membuat bahunya sedikit terkilir. Tetapi ia menegaskan itu takkan mengganggu performanya nanti. “Seperti yang sudah kalian dengar, aku mengalami sedikit insiden dalam latihan tapi aku baikbaik saja. Aku cuma merasa sedikit nyeri di bagian bahu tapi aku akan membalap tanpa masalah di Motegi,” kata Lorenzo seperti dikutip Crash. Terkecuali gangguan itu, ­Lorenzo menyongsong Motegi dengan kondisi psikologis oke setelah

NET

JAKARTA-Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud Yordan bakal kembali naik ring dalam mempertahankan gelarnya dengan menghadapi petinju Australia, Josh King. Pertandingan akbar tersebut akan berlangsung di Bali pada 8 November 2015 mendatang. Petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 kali di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah itu, mengatakan, untuk menghadapi pertarungan tersebut pada Rabu (7/10), dirinya akan menjalani latihan di Bali selama sebulan penuh. Selama berlatih di Bali, dirinya akan dilatih oleh Craig Christian, mantan pelatih sekaligus manajer Chris John saat masih menjadi petinju. "Saya berangkat ke Bali sendiri, Bang Dami (panggilan untuk Damianus Yordan, pelatih Daud Yordan) juga tidak ikut ke Bali," kata petinju asal Sukadana Kalimantan Barat tersebut. "Nanti kalau saya sudah berlatih di Bali tentunya sudah mengarah kepada strategi untuk menghadapi petinju Australia tersebut," sambungnya. Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015. Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO pada ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar. Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO, setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013. Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013. Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat. (net/pur)

TOUR DE SINGKARAK 2015

Ujian Tanjakan Ekstrem di Etape 4 SAWAHLUNTO-Setelah dimanjakan trek landai pada Etape 3, para pebalap bakal menemui tantangan ­tanjakan di Etape 4. Tak tanggungtanggung, tanjakan Hors Categorie (HC) yang me­ nunggu. Etape yang berlangsung Selasa (6/10) pukul 09.00 WIB, mengambil titik ­ceremonial start di Desa Taman Segitiga, Sawahlunto. Garis finisnya berada di Kantor Bupati Solok Selatan, dengan jarak lintasan 163,5 km. Jika di Etape 3 treknya berkarakter kencang, yakni penuh tantangan sprint dan tanpa titik King of Mountain, maka di Etape 4 lebih dominan tanjakan. Ada tiga titik King of Mountain dan dua titik Sprint di tahap ini. Selepas start, balapan sesungguhnya dimulai setelah 9,5 km tepatnya di area Pasar Sawahlunto. Hanya berjarak dua kilometer, para pebalap akan langsung menghadapi titik King of Mountain pertama di area Panorama. ­Berketinggian 340 mdpl, tanjakan ini berada di kategori empat atau yang paling rendah. Tanjakan ini jadi pemanasan untuk para pebalap sebelum ke ujian yang sesungguhnya. Di kilometer 51, mereka harus melalui tanjakan kategori HC yang berada di Lembang Jaya dengan ketinggian 1.400 mdpl. Kategori HC sendiri secara harfiah berarti di luar kategorisasi. Di balap sepeda sendiri ada empat angka untuk mengelompokkan level tanjakan, satu untuk yang terberat dan empat untuk yang paling ringan. Nah, kategori HC sendiri dinilai punya tingkat kesulitan di atas kategori satu. Selepas tanjakan tersebut, para pebalap akan melalui jalan menurun dan menghadapi titik Sprint pertama yakni di Surian. Treknya akan terus menurun, sampai ke titik Sprint kedua di Muara Labuh. Setelah itu, tanjakan ketiga sudah menanti. Titik King of Mountain kategori dua berketinggian 943 mdpl, jadi ujian terakhir 13,5 km sebelum garis finis di Solok. Pebalap-pebalap Iran diperkirakan masih akan dominan, mengingat mereka dikenal tangguh di trek tanjakan. Amir Zargari sementara masih memuncaki klasemen pebalap. Pebalap Pishgaman Giant ini sendiri merupakan pebalap bertipe climber alias jago tanjakan. (net/pur)

NET

JORGE LORENZO

memenangi balapan lalu di Aragon, Spanyol. Apalagi hasil itu turut memastikan Movistar Yamaha meraih gelar juara dunia di sektor tim. Nuansa positif bertambah mengingat Lorenzo juga sudah berjaya dalam dua balapan terakhir di Motegi. “Masih ada sisa-sisa perasaan menyenangkan dari Aragon. Itu merupakan sebuah kemenangan bagus di salah satu balapan kandang. Kami juga berhasil mengamankan gelar juara dunia kategori tim untuk Movistar Yamaha MotoGP. Akhir pekannya sempurna dan aku bisa memotong poin dari Valentino,” ujar Lorenzo. “Kejuaraan dunia terasa luar biasa dalam bagian terakhir musim, tapi mulai sekarang kami harus lebih fokus demi menjaga momentum dan berusaha meraih gelar juara. Berikutnya ada Jepang tempat aku punya kenangan-kenangan bagus, khususnya dua musim terakhir.” “Motegi merupakan sebuah sirkuit tipikal stop and go, tapi aku tetap bisa menampilkan balapanbalapan bagus di masa lalu walaupun sirkuit itu mungkin lebih cocok untuk para rival. Tahun ini kami antusias menjalani duel seru lagi jadi semoga kami bisa kembali tampil oke dalam balapan dan membuat persaingan di kejuaraan jadi lebih sengit,” sebutnya. (net/pur)

Djanur Akan Parkir Lagi Hadapi Mitra Kukar, Pemain Pelapis Spaso Siap Tampil Energik B ANDUNG- Optimisme terus dihembuskan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman dalam menatap leg kedua semifinal Piala Presiden. Menurutnya dengan kembalinya 5 pemain kunci, ia bisa meramu lagi kekuatan terbaik pasukannya. Sebelumnya Persib memang mengalami krisis pemain kala bertandang ke markas Mitra Kukar karena hanya mempunyai 5 pemain lapangan (tidak termasuk kiper) di bangku cadangan. “Iya bisa memilih 5 pemain yang absen, kalau Ridwan kan belum. Bisa lakukan pergantian komposisi kemarin, stok kita terbatas dan posisi cederanya Tantan tambah situasi semakin ga ada tekanan untuk tuan rumah,” ungkap Djanur, Selasa (6/10). Hal itu juga memastikan dirinya akan memarkir lagi pemain pelapis ke bangku cadangan. Djanur enggan berjudi dengan menu-

runkan anak asuhnya yang menit bermainnya minim. Karena jika Persib mau lolos ke partai puncak, setidaknya mereka perlu menang dengan margin 2 gol, dan hal itu diakui Djanur tidak mudah. “Untuk pemain pelapis kita pikir panjang lagi, sementara untuk besok aja dulu. Karena besok sangat penting, krusial kalau mau masuk final kuncinya besok, jadi harus serius,” lanjutnya. Menurutnya kelolosan ke partai puncak adalah pertaruhan. Karena di awal Persib sudah mematok target memenangkan laga final untuk mengangkat trofi di penghujung kompetisi. Untuk memenuhi harapan tersebut, komposisi pemain terbaiklah yang menurutnya bisa menjadi jawaban. “Saya ingin menang dan masuk final. Sesuai dengan target di awal. Peluang kita terbuka asal pemain sadar itu,” tukasnya. (net/pur)

ILIJA Spasojevic bakal tampil penuh energik saat melakoni laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 lawan Mitra Kukar di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (10/10). Alasannya, karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya membuat Spaso absen di leg pertama. Tak ikut tur ke Tenggarong membuat fisik­ nya lebih bugar. Selama ditinggal di Bandung, pemain asal Montenegro ini melakukan latihan sesuai intruksi pelatih. “Yang jelas saya lebih fresh. Saya bisa memanfaatkan waktu di Bandung sehingga fisik oke karena tidak ikut ke Kalimantan,” katanya. Saat menyaksikan pertandingan Persib dari layar kaca, Spanso mengaku sangat greget. “Saya sangat ­gregetan. Susah pengen membantu tim tapi apa daya saya hanya bisa menonton. Saya lebih suka main di lapangan.

Tapi saya lihat temen-teman sudah berjuang keras dan main bagus,” katanya. Menurutnya kekalahan 0-1 bukan hasil yang bagus. Tapi juga tidak buruk. Spaso yakin di kandang, Persib bisa m e lakukan come back dan membungkus kemenangan minimalnya 2-0. “Saya y­ akin, Persib bisa bangkit. Kami akan berjuang dengan dukungan bobotoh yang luar biasa,” tambahnya. Soal kemungkinan taktik negatif yang bakal diperagakan Mitra Kukar, Spaso menilai hal tersebut tak akan terjadi. “Saya pernah bermain di sana. Dan saya tahu bagaimana cara bermain Mitra Kukar. Di kandang dan tandang

mer e k a akan main terbuka. Sekalipun sudah unggul 1-0 tapi mereka tak akan main dengan bertahan total. Jadi kami tak perlu takut,” katanya. Spaso yakin dengan taktik yang bakal digunakan Djadjang. “Pelatih tentunya sudah melakukan evaluasi pertandingan pertama. Kami yakin bakal tampil baik dan lolos ke final,” ­tutupnya. (net/pur)

ILIJA SPASOJEVIC

Umuh Minta Panpel Persib Turunkan Harga Tiket Hingga 75 Persen

UMUH MUCHTAR

B ANDUNG-Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar meminta kepada panpel laga Persib vs Mitra Kukar di leg kedua babak semifinal Piala Presiden agar menurunkan harga tiket masuk semua kelas, sekitar 75 persen dari harga normal. P e nurunan harga tiket tersebut sebagai bentuk t e r i m a kasih kepada

seluruh bobotoh Persib yang selama ini selalu antusias memberi dukungan kepada tim Maung Bandung saat berlaga. "Kalau tidak bisa 75 persen, minimal 50 persen saja turunnya. Saya yakin panpel dalam hal ini Mahaka Sport and Entertainment masih untung walaupun harga tiket diskon sampai 75 persen atau 50 persen," tegas Umuh, Selasa (6/10). Pertandingan kedua babak semifinal turnamen Piala Presiden 2015 antara Persib vs Mitra Kukar akan berlangsung Sabtu (10/10) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Laga ini dipastikan akan dipenuhi puluhan

ribu bobotoh Persib, apalagi pertandingan berjalan di akhir pekan. "Tanpa kehadiran bobotoh, kami bukan apa-apa, mereka sangat berperan dalam memberi motivasi kepada tim, karena itu saya meminta panpel menurunkan harga tiket masuk saat leg kedua nanti, saya jamin masih untung," tandas Umuh. Seperti diketahui, harga tiket masuk laga Persib selama turnamen Piala Presiden untuk VIP adalah Rp 165 ribu, Tribun Barat 1 dan 2 sebesar Rp 80 ribu, Tribun Timur Utama Rp 50 ribu, Tribun Timur 1 dan 2, Rp 40 ribu, dan yang termurah di Tribun Utara dan Selatan dibanderol Rp 30 ribu. Umuh mengakui, pada

laga kedua pemasukan dari tiket tidak menjadi prioritas. Dukungan dari bobotoh dan warga Bandung lebih penting sebab Persib harus mengalahkan Mitra Kukar minimal 2-0 untuk melenggang ke final. Pada leg pertama di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (4/10), Persib kalah 0-1. Ia menambahkan, di Bandung, Zulham Zamrun dan kawan-kawan. wajib menggulung Mitra Kukar. Ia optimistis karena pemain Persib sudah lengkap setelah di laga sebelumnya ada lima orang yang absen lantaran hukuman kartu. "Maka dari itu kami butuh dukungan bobotoh. Semoga ­ bisa terealisasi soal diskon tiket ini," kata Umuh. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Untuk membuat sesuatu yang luar biasa, pola pikir Anda harus terus-menerus fokus pada detail terkecil.” Giorgio Armani Italian Fashion Designer

RABU, 7 OKTOBER 2015

Tidur siang disarankan dilakukan di sela jam istirahat makan siang. Sekedar menurunkan sandaran kursi atau bahkan menggelar alas di bawah meja kerja dapat menjadikan tempat istirahat yang nyaman. Musik lembut di dalam telpon genggam dan masker penutup mata bisa membantu tidur siang.”

JANGAN RAGU Tidur Siang

ILUSTRASI

DI Amerika Serikat, setiap tanggal 11 Maret diperingati sebagai Hari Tidur Siang Nasional (National Napping Day). Meski bukan hari raya resmi, hari ini jadi penting untuk mengingatkan kita pentingnya tidur siang bagi kesehatan dan performa kita sehari-hari. Seperti semua orang sadari, masyarakat kita adalah masyarakat yang mengantuk. Ya, ini terbukti dari banyaknya produk yang mengklaim mampu memberikan kebugaran agar tak mengganggu produktivitas.

T

api benarkah demikian? Tidak, tak ada satu zat pun di dunia yang dapat menggantikan efek restoratif tidur. Semua bahan stimulan termasuk kafein dan nikotin hanyalah penunda kantuk. Zat-zat tersebut tidak memperbaiki atau pun mengembalikan kemampuan otak yang sudah lelah. Walau saat-saat tertentu kita membutuhkan stimulan, tapi kita harus bijak mengonsumsinya. Karena hanya tidurlah vitamin otak yang sesungguhnya.

Secara umum tidur amat penting bagi kehidupan kita. Para ahli telah tahu bagaimana tidur yang sehat dapat melindungi diri dari berbagai penyakit berbahaya seperti jantung-pembuluh darah, diabetes dan kegemukan (obesitas). Tidur yang sehat juga ternyata menopang kemampuan otak kita. Sementara tidur siang, memiliki manfaatnya sendiri. Para ahli dari NASA telah menemukan bahwa tidur siang 40 menit dapat mengembalikan kewaspadaan pilot, dibandingkan dengan mereka yang terus bekerja

tanpa istirahat. Sementara penelitian lain dari Harvard, tunjukkan bahwa tidur 20 menit di siang hari sudah dapat meningkatkan kewaspadaan pekerja shift. Tidur siang sejenak juga dapat meringankan beban psikologis di tengah pekerjaan. Stres dapat diringankan dengan tidur siang sejenak, sehingga kita dapat bangun dengan senyum yang lebih lebar. National Sleep Foundation, mengusulkan bahwa rutinitas tidur siang dijadikan semacam liburuan mini bagi para pekerja. Jika Anda tak bisa tidur, tak perlu khawatir. Sekedar menyempatkan diri untuk berdiam dan bersantai saja sudah mengurangi beban. Setelah tidur siang sejenak, bukan saja stres yang berkurang, semangat pun jadi bertambah. Coba saja perhatikan anak-anak balita, bangun tidur siang mereka selalu dalam keadaan positif dan bersemangat. Sebaliknya jika mengantuk di siang hari, mereka cenderung lebih rewel. Bagi Anda yang bekerja di bidang kreatif, tidur siang sejenak bisa menjadi sumber inspirasi.

Mimpi dikatakan menjadi tahap tidur yang kreatif. Seorang Mary Shelley menciptakan novel Frankeninstein berdasarkan mimpinya. Ya, karena kreativitas pun dibangun saat tidur! Para ahli telah menemukan bahwa pada saat tidur terjadi aktivitas pada belahan otak kiri, ini adalah bagian otak yang dipercaya meningkatkan kreativitas seseorang. Sementara penelitian lain menunjukkan semakin lama seseorang di dalam tahap tidur REM (rapid eye movements) saat tidur seiang, semakin baik performa kerja dan kemampuannya untuk memecahkan masalah. Pola tidur siang dan malam memang berbeda. Satu siklus tidur ringan-sedang-dalam dan mimpi baru akan tercapai setelah 120 menit di malam hari. Sedangkan di siang hari cuma butuh 20 menit. Itu sebabnya tidur siang disarankan hanya 20 menit saja pada orang dewasa. Tahap tidur mimpi dipercaya sebagai tahap tidur yang bertanggung jawab mengembangkan kemampuan kognitif seseorang.

Daya ingat, ketelitian dan kemampuan mengambil keputusan seolah di segarkan setelah tidur yang cukup. Termasuk 20 menit tidur siang. Kelelahan dan kantuk membuat seseorang jadi tak teliti, ceroboh, pelupa dan sering membuat kesalahan yang konyol. Otak yang sudah lelah membutuhkan energi tambahan. Tidur siang sejenak menjadi semacam recharge tenaga, konsentrasi dan semangat yang dibutuhkan seorang pekerja keras. Tidur siang sejenak terbukti malah meningkatkan produktivitas. Bayangkan jika seseorang harus terus bekerja dalam kondisi otak yang lelah, tentu hasil akhir tak akan sebaik yang bugar. Tidur siang sejenak bukanlah kemalasan, justru sebaliknya menambah performa. Ini sebabnya tidur siang sejenak di tengah pekerjaan di sebut power nap. Tidur siang disarankan dilakukan di sela jam istirahat makan siang. Sekedar menurunkan sandaran kursi atau bahkan menggelar alas di bawah meja kerja dapat men-

jadikan tempat istirahat yang nyaman. Musik lembut di dalam telpon genggam dan masker penutup mata bisa membantu tidur siang. Tidur siang di sarankan cukup 20 menit. Kecuali memang di rumah dan mempunyai waktu lebih, boleh dilakukan sepuasnya. Pada usia dewasa muda dan remaja, tidur siang bisa mencapai 2-3 jam. Sementara usia yang lebih matang hanya mampu tidur siang 20-30 menit saja. Power nap ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, bukan untuk membayar utang tidur. Jika ada rekan kerja yang terus mengantuk dan membutuhkan berulang kali tidur siang atau untuk mengatasinya ia harus berulang kali konsumsi kafein, ini bukan tanda yang sehat. Ada beberapa penyakit tidur yang menyebabkan seseorang mengalami hipersomnia, kantuk berlebihan walau durasi tidur sudah cukup. Kondisi ini tak normal dan harus diperiksakan ke dokter ahli. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

TAHUKAH ANDA?

Tiga Tipe Tidur Siang SELAIN bisa mengembalikan energi, tidur siang memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan. Tidur siang efektif selama 20-30 menit terbukti bisa meningkatkan mood, memperbaiki kinerja, dan kewaspadaan, tanpa menimbulkan rasa pening atau mengganggu jam tidur malam. Beberapa tokoh yang rutin tidur siang sebagai bagian dari gaya hidupnya adalah Winston Churchill, John F. Kennedy, Ronald Reagan, Napoleon, Albert Einstein, Thomas Edison and George W. Bush. “Memang benar tidur siang bisa mengembalikan energi, namun bukan berarti dapat membayar utang tidur malam,” kata ahli tidur Dr. Andreas Prasadja, RPSGT dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta. Tidur siang sendiri terdiri atas tiga tipe, yaitu: Planned Napping / Preparatory Napping Biasa disebut tidur yang terencana. Tidur jenis ini dilakukan oleh mereka yang meluangkan waktu untuk tidur siang meski belum mengantuk. Hal ini bisa dilakukan sebagai mekanisme bertahan sebelum merasa terlalu lelah, atau supaya seseorang bisa terjaga tepat pada waktunya.

ILUSTRASI

Emergency Napping Tidur ini terjadi ketika seseorang seketika merasa lelah dan tidak bisa melanjutkan aktivitas yang dijadwalkan. Tipe ini biasanya ada pada orang yang

mengoperasikan mesin berat atau mengemudi. Habitual Napping Tipe ini biasa tidur siang dengan jadwal tertentu setiap harinya, misalnya pada anak-anak. Hal yang sama juga dilakukan orang dewasa selepas makan siang. Sebelum tidur sebaiknya pastikan suasana sekitar nyaman untuk terlelap. Lingkungan sekitar berdampak besar pada kemampuan seseorang untuk tidur. Bila memungkinkan cobalah untuk membatasi kebisingan dan cahaya lampu. Menghabiskan beberapa waktu di tempat tidur sebelum mengantuk, terbukti merangsang timbulnya rasa ingin tidur. Sebaiknya jangan mengambil jam tidur siang terlalu dini atau lambat. Telat tidur siang akan mengganggu jam regular tidur malam. Sebaliknya, tidur siang yang terlalu dini menyebabkan tubuh belum siap tidur. “Prinsipnya jangan sampai tidur siang mengganggu tidur malam,” kata Andreas. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI


RABU, 7 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Keamanan Lingkungan Merupakan Tanggung Jawab Bersama HALAMAN

12

Haris Mukim

RAHONG-Keamanan maupun ketertiban di lingkungan masyarakat desa bukan hanya tanggung jawab kasi ­trantib maupun petugas ­keamanan desa, namun sebagai tanggung jawab

bersama sebagai masyarakat yang sadar akan hukum. Kasi Trantib Desa Rahong, Haris Mukim, mengatakan, untuk mewujudkan semua program terkait keamanan serta ketertiban di wilayah desa, saat ini pihaknya telah

berkomitmen dengan seluruh warga desa, untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan, seperti melakukan ronda malam yang dipandu langsung pihak trantib desa, binmas dan binsa. “Sudah sejak jauh-jauh hari,

pihak trantib desa telah ­memberikan arahan maupun sosialisasi pada warga, melalui pertemuan rutinan maupun melalui ketua RT/ RW dan para tokoh masyarakat di ­masing-masing kampung,” ungkap Haris. (pip)

Pemdes Bantu Penyebaran Surat Wajib Pajak

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

WAJIB PAJAK - Aparatur Desa Sukataris sedang merapihkan surat-surat pemberitahuan kewajiban membayar pajak.

SUKATARIS-Rendahnya kesadaraan masyarakat terhadap wajib pajak ken­ daraan bermotor, mem­ buat Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur melakukan jemput bola dengan menggunakan aparatur desa melakukan penyebaran surat pembe­ ritahuan wajib pajak. Dinas pajak daerah melakukan terobosan agar masyarakat sadar akan wa­ jib pajak. Selain itu, kerjasa­ ma dengan pihak aparatur desa sebagai petugas pe­ nyebaran surat di masingma­sing desa, untuk meng­ etahui kendala masyarakat yang belum membayar pa­ jak kendaraannya. Seperti yang terjadi di Pemerintahan Desa Suka­ taris, saat ini aparatur desa mendapatkan pekerjaan tambahan yang diberikan pihak dinas perpajakan daerah yang sebelumnya sudah melakukan kor­ dinasi dengan pihak ke­ camatan untuk melakukan penyebaran surat pembe­ ritahuan kewajiban pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat yang berada di wilayahnya. Kepala Desa Sukataris, Didin Muhidin, menjelas­ kan, puluhan surat yang datang dari dinas pajak daerah sedang saat ini di rekap oleh aparatur desa untuk dibagi sesuai de­ ngan alamat yang nantinya di sebar ke 9 RW dan 33 RT dari dua kedusunan yang nantinya akan dilayangkan

pada warga dengan alamat yang akan dituju. “Iyah itu tugas tamba­ han, surat tersebut diperun­ tukan bagi masyarakatnya yang belum melakukan pembayaran pajak yang su­ dah jatuh tempo, sehingga perlu untuk dihimbau atau diingatkan agar mereka bisa memenuhi kewajibannya,” ucapnya kepada “BC”, Se­ lasa, (6/10). Lanjut Didin, pihak desa sudah sejak lama se­ lalu memberikan himbauan kepada masyarakatnya un­ tuk wajib membayar pajak. Sebab dari pajak yang diba­ yar, nantinya akan kembali dialirkan melalui bantuanbantuan yang di peruntu­ kan bagi masyarakat. “Sosialisasi dilakukan untuk menyadarkan warga akan kewajibannya. Namun bayar atau tidak itu dikem­ balikan lagi kepada pribadi masing-masing masyarakat, akan mematuhi aturan atau sebaliknya,” katanya. Didin juga menam­ bahkan, bagi masyarakat yang terlambat memba­ yar tentu akan menda­ patkan biaya administrasi sesuai dengan Perda No 13 Tahun 2011 tentang pa­ jak daerah. Apabila tidak membayar karena ken­ daraan hilang atau di tarik pihak pembiayaan atau hal lainnya, masyarakat perlu untuk bisa langsung melaporkan ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kab. Cianjur. (usi)

Munjul Terapkan ADD Bangun GOR MUNJUL-Bantuan Aloka­ si Dana Desa (ADD) yang terus bergulir, saat ini di­ manfaatkan Pemerintah Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) yang bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan. Dalam pemanfaatan­ nya bantuan ADD anggaran tahun 2015 ini diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk membangun ber­ bagai fasilitas yang bisa mendongkrak kesejahte­ raan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasili­ tas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, saat ini pihak desa tengah melakukan pembangunan berbagai fasilitas, seperti pembangunan GOR dengan luas 25x12 meter. Seluruh kegiatan pem­ bangunan tersebut diker­ jakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sedangkan pihak pemerintahan desa

hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan tersebut di­ harapkan agar penggunaan GOR dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk ber­ bagai kegiatan masyarakat, seperti kegiatan olah raga, maupun kegiatan keaga­ maan serta kegiatan se­ remoni lainnya. Kepala Desa Munjul, Jenal Asikin, saat ditanya mengatakan, seluruh pem­ bangunan fasilitas seperti pembangunan GOR yang saat ini sedang dikerjakan didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD), serta Dana Desa (DD) yang meru­ pakan hasil kesepakatan bersama, antara peme­ rintahan desa dengan masyarakat setempat. “Pembangunan GOR ini diharapkan bisa digunakan untuk berbagai kepenti­ ngan dan kegiatan warga. Sebelumnya GOR desa ini sudah dalam kondisi rusak,” ucapnya. (pip)

BERITACIANJUR/DOK

Desa Ciharashas Terima Raskin Berdampak pada Peningkatan Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin

SEBANYAK 644 kepala keluarga di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Selasa (6/10) menerima distribusi beras miskin(raskin) bulan Oktober ini. Petugas dari desa langsung melakukan pendistribusian dan pencocokan data pada warga penerima.

M

elalui pro­ gram raskin diharapkan berdampak secara lang­ sung terhadap peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan keluarga miskin. Pemerintah Desa Cihara­ shas, menerima pendistribu­ sian raskin pada Oktober ini sebanyak 9.960 kg yang akan dibagikan bagi 644 KK. Distri­ busi raskin bagi Desa Cihara­ shas belum pernah mengalami keterlambatan, hal ini di­ sebabkan sistem pembayaran

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BERAS MISKIN - Pemerintah Desa Ciharashas terima distribusi raskin sebanyak 9.960 kg.

serta tata kelola administrasi yang dilakukan pihak desa sangat baik. Kepala Desa Ciharashas, Tamyid Sugilar, mengata­ kan, pendistribusian raskin selama ini belum pernah mengalami keterlambatan, karena sistem pembayaran serta administrasi yang di­ lakukan pihak satuan kerja maupun pihak desa dikelola dengan baik hingga tidak ter­ jadi tunggakan. Raskin sebanyak 9.960 kg yang diterima ini akan disalur­ kan untuk warga penerima se­ banyak 644 KK yang tersebar dibeberapa RW dan RT. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petu­ gas Satuan Kerja (Satker)

raskin desa, sementara kepala desa hanya selaku penang­ gung jawab dan sekaligus se­ bagai pengawas. Pendistribu­ sian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” ucapnya. Tamyid juga menambah­ kan, diturunkannya raskin tiap bulan, tiada lain berkat kepiawaian para ketua RT/ RW dan pengurus satuan kerja raskin desa yang setiap pendis­ tribusian raskin pada warga, maka sistem pembayarannya dilakukan paling lambat mini­ mal 3 hari setelah pendistribu­ sian raskin. “Tertibnya sistem pem­ bayaran raskin ini, mengaki­ batkan pengiriman beras miskin ke Desa Ciharashas

tidak pernah terlambat, dan selalu lancar dikirim tiap ­bulan,” katanya. Ketua Satker Raskin Desa Ciharashas, Iwan Ridwan (38), membenarkan, bahwa pen­ distribusian raskin di Desa Ciha­rashas tidak pernah men­ galami keterlambatan disetiap bulannya. Sementara untuk pendistribusian raskin bulan Oktober ini pihak RT mau­ pun RW langsung mengambil raskin sesuai dengan kuota atau jumlah warga penerima. “Karena sistem pemba­ yarannya cukup baik, semoga saja turunnya raskin di Desa Ciharashas terus lancar tidak mendapatkan hambatan apa­ pun, yang penting dana pem­ bayaran raskin dari setiap RT/

RW nya lancar dan penebusan ke pihak Bulog pun akan lan­ car pula,” ucapnya. Sementara itu, salah satu warga Kampung Pasir Angin, Desa Ciharashas, Atikan (55), menerangkan, dengan turu­ nya raskin yang selalu tepat waktu, dirinya merasa ber­ syukur. Karena datangnya raskin sangat ditunggu warga yang membutuhkan teruta­ ma di musim paceklik seperti sekarang ini. “Saya menunggu datang­ nya raskin tiap bulan terutama saat musim peceklik seperti sekarang, karena harga beras yang ada dipasaran harganya semakin mahal, sementara kami selaku warga miskin merasa berat untuk membeli kebutuhan pokok tersebut,” ungkapnya. Seperti yang diketahui, rencana penambahan kuota pembagian beras miskin di sisa akhir tahun 2015, su­ dah bisa dipastikan terjadi lantaran adanya paket kebi­ jakan ekonomi tahap I yang diluncurkan oleh pemerin­ tah. Kepastian penamba­ han kuota tersebut tertulis dalam poin ke-10 yakni, pemberian raskin atau beras kesejahteraan untuk bulan ke-13 dan ke-14. kebijakan pemberian raskin ke 13 dan 14 ini akan sangat memban­ tu warga miskin. Lantaran, kemungkinan harga beras akan tinggi akibat kemarau berkepanjangan. (pip)


RABU, 7 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Utamakan Pelayanan Masyarakat, Meski Rangkap Jabatan HALAMAN

13

Nanang Kosim

CAMPAKA-Disibukan dengan segudang aktivitas sehari-hari dalam me­ layani masyarakat, terlebih merangkap jabatan sebagai bendahara/ pengelola barang di kantor kecamatan dan menjadi Plt Kepala Desa Wangun-

jaya, Kecamatan Campaka. Membuat Nanang Kosim (42), harus lebih berhati-hati dan bijaksana di dalam mengambil setiap keputusan karena menyangkut de­ ngan banyak orang. “Kepercayaan itu sebuah amanah,

sehingga kita harus pintar-pintar dalam mengemban tanggungjawab tersebut meski tidak mungkin hasil keputusannya nanti dapat memuaskan bagi semua pihak,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui belum lama ini. Menurutnya, sampai sekarang

masih banyak yang ingin dilakukannya dalam membantu mensejahterakan masyarakat. Tetapi selama lebih kurang satu tahun menjabat Plt kepala desa, tidaklah cukup demi mewujudkan cita-citanya tersebut untuk kepen­tingan masyarakat. (zen)

FIGUR

Belasan Tahun Jadi Perangkat Desa

Aang Saepuloh

CAMPAKAMULYA-Belasan tahun mengabdi selaku perangkat desa dan me­ layani masyarakat dengan penuh kedisiplinan serta keikhlasan, dilakoni Aang Saepuloh (45), sekretaris Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya yang kini sudah berstatus sebagai PNS. Mengawali karir sebagai kepada dusun di desanya (Desa Campakawarna, red) pada tahun 1995, berselang tiga tahun dipercaya menjabat Kaur Kesra dan setahun kemudian diangkat menjadi sekdes.

Lima periode kepala desa sudah dia lalui, sehingga tahu betul mengenai seluk beluk baik permasalahan yang ada di kantornya juga di lingkungan masyarakatnya. “Sejak kepala desa terdahulu, ketika saya mulai bekerja sampai kepala desa yang sekarang. Alhamdulillah selalu terbangun si­ nergititas dan harmonisasi baik mengenai hubungan kerja maupun hubungan sosial di masyarakat, sehingga kondusif,” ujar Aang kepada “BC” saat ditemui disela kesibukannya belum lama ini. Sehingga lanjut dirinya, berbagai program di desa diantaranya raskin, PBB, perbaikan fasos dan fasum seperti jalan sampai bidang pengairan dapat dikerjakan bersama-sama masyarakat tanpa menimbulkan permasalahan. “Terpenting sebagai aparat desa, jangan sampai menyalahi wewenang dan prosedur,” tandasnya. (zen)

Ruas Jalan Masih Bebatuan Masyarakat Mengeluh

BERITACIANJUR/NET

Sejumlah Kepsek dan Guru Resah, Akibat Ulah Oknum Wartawan BELAKANGAN ini, sejumlah kepala sekolah dan guru-guru di Kecamatan Cijati dan sekitarnya, mengaku resah karena ulah tidak terpuji oknum yang mengaku sebagai wartawan.

BERITACIANJUR/NET

TANGGENG-Masyarakat Desa Pasirjambu, Kecamatan Tanggeung, meminta perhatian pemerintah. Pasalnya ruas jalan penghubung antar dua desa, yakni Desa Pasirjambu dengan Desa Sirnajaya, kondisinya sampai saat ini masih bebatuan sehingga membuat tidak nyaman terutama bagi para pengendara. Menurut Sukirman (47), tokoh masyarakat Desa Pasirjambu, mestinya pihak pemerintah melalui dinas intansi terkait memprioritaskan pembangunan ruas jalan di wilayah­ nya tersebut. Sebab dinilai penting untuk memperlancar transportasi buat me­ ningkatkan perekonomian masyarakat. “Kondisi jalan yang saat ini masih bebatuan dan terjal, rasanya masih kurang layak untuk dijadikan sebagai sarana transportasi bagi masyarakat. Terlebih di saat nanti memasuki musim hujan karena akan semakin membahayakan bagi para pengguna jalan,” tutur Sukirman kepada “BC” belum lama ini. Sukirman mengatakan, buruknya kondisi jalan tersebut sudah sering dikeluhkan masyarakat. Apalagi di saat ada masyarakat yang sedang sakit maupun hendak melahirkan dan harus

segera mendapatkan pertolongan atau dibawa ke rumah sakit. “Oleh karena itu, untuk kepentingan masyarakat. Kiranya pemerintah bisa segera melakukan perbaikan ­jalan tersebut,” harapnya. Sementara itu Camat Tanggeng, Firman Edy me­ ngungkapkan, kerusakan jalan bukan hanya terjadi di Desa Pasirjambu saja. Apa­ lagi menurutnya, kerusakan ruas jalan penghubung dua desa tersebut kondi­ sinya tidak terlalu parah bila dibandingkan dengan kerusakan jalan-jalan yang ada di wilayah lainnya. “Ya kalau boleh dibilang, kondisinya masih setengahsetengah. 50 persen sudah baik dan 50 persennya lagi kondisinya masih kurang baik,” ungkapnya dalam ke­ sempatan terpisah. Firman menjelaskan, selain jalan penghubung di Desa Pasirjambu, sebe­ tulnya masih terdapat di tiga desa lagi di Kecamatan Tanggeung, ruas jalan yang kondisinya rusak yaitu di Desa Sirnajaya, Rawagede, dan Desa Cikarang. “Namun ya itu tadi, kondisinya tidak seberapa parah. Sebab untuk perbaikannya pun masih terbantu program PNPM maupun Dana Desa,” jelasnya. (zen)

M

ereka tanpa rasa malu, meminta sejumlah uang dengan dalih untuk berbagai kegiatan yang diselenggarakan medianya. Dalam melakukan aksinya tersebut, ok-

num wartawan ini juga tidak segan-segan meminta daftar alokasi dana sekolah (BOS) sekaligus ikut memeriksa berkas administrasi, seolah layaknya kerja seorang ­penyidik. Padahal, oknum wartawan tersebut dalam men-

jalankan aksinya hanya bermodalkan kartu tanda pengenal saja dari media yang belum jelas kapan ­terbitnya. "Pusing, ya saya serahkan saja untuk dilihat-lihat dan dibuka-buka. Apalagi manajeman pengelolaan dana di sekolah saya, sangat terbuka. Tetapi setelah tidak menemukan apa-apa mereka pun pamit," ujar salah seorang Kepala Sekolah Dasar (SD), Mutakin kepada "BC" belum lama ini. Hal yang sama pula dikatakan salah seorang Kepala

SMPN, Tatah J. Dengan modus yang tidak jauh berbeda yakni melalui telepon seluler, oknum wartawan tersebut menelepon dan akan mendatangi rumahnya untuk meminta bantuan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kabupaten Cianjur, H Stya Laksana mengatakan, wartawan bukan penyidik atau auditor. Mereka hanya boleh diberi informasi me­ lalui data sekunder, bukan data primer yang biasa diminta penyidik atau auditor.

Untuk itu pengurus PWI perwakilan Kabupaten Cianjur, meminta kepada narasumber agar berusaha memahami Undang-undang (UU) Pers dan keterbukan informasi publik, se­ bagai bahan referensi untuk menghadapi jurnalistik yang terkadang pula tidak paham kedua UU tersebut. "Informasi kedua UU tersebut, sangatlah mudah diperoleh diantaranya ­adalah melalui situs pencarian media internet," jelas Stya saat dihubungi "BC" melalui telepon selulernya, Selasa (6/10). (zen)

Rumah Kebakaran, Anak-anak Terpaksa Sekolah Tanpa Seragam SATU Kepala Keluarga (KK) di Kampung Bongas RT 2 RW 5, Desa Mekar­ jaya, Kecamatan Campaka. Meratapi nasib karena kehilangan seluruh harta bendanya, setelah rumah­ nya hangus terbakar pada beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut berimbas pula kepada anakanaknya yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), mereka pun terpaksa saat ini harus berangkat sekolah tanpa mengenakan seragam seperti teman-teman yang lainnya. Yeni Yulianti (10), murid kelas 3 SD dan Aripin (7), kelas 2 SD. Anak dari pasangan Ade Karnadi (60) dan Idah (45), setiap harinya berangkat sekolah dengan hanya memakai pakaian biasa. Demikian pula dengan yang dialami kakaknya, Eneng Ernawati (15), siswa SMPN 1 Campaka. Karnadi mengaku masih

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

SAMBANGI - Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman mendatangi Karnadi sekeluarga, korban kebakaran pada beebrapa waktu lalu.

bingung, memikirkan nasibnya ke depan. Akibat kebakaran yang menimpa rumahnya pada Kamis (1/10) lalu, mengakibatkan seluruh harta bandanya ludes. Terlebih sebagai buruh serabutan, dirinya tidak mempunyai

penghasilan yang jelas. Guna memenuhi kebutuhannya tersebut, saat ini dirinya hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. “Alhamdulillah kalau dari warga sekitar masih banyak yang peduli,” tutur Karnadi kepada

“BC” belum lama ini. Keluarganya kata dia, semakin menderita ketika uang Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang baru diterima­ nya dari pihak sekolah untuk kedua anaknya juga ikut dilahap si jago merah pada saat kejadian. Isterinya pun (Idah, red) kata dia, sampai sekarang masih belum sanggup untuk melihat kondisi rumahnya yang saat ini sudah menjadi arang. Dirinya mengaku masih trauma, atas terjadinya kebakaran yang menimpa keluarganya tersebut. “Beruntung anak-anak masih bisa selamat,” terang Idah meneteskan air matanya sambil menggendong Aripin yang merupakan anak bungsunya. Untuk saat ini, Karnadi sekeluarga sementara masih menumpang di rumah mertuanya, Emik M. “Sekarang anak, menantu, dan cucu tinggal di rumah Abah. Biar-

lah untuk sementara hingga belum bisa dibangun kembali rumahnya, mereka di sini bersama abah,” ujar Bah Emik (sapaan akrabnya) dengan nada parau. Sementara itu Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan melalui kecamatan ke Dinas Tata Ruang dan ­ Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur. Supaya bisa menganggarkan dana bantuan untuk membangun rumah milik warganya, Karnadi yang hangus terbakar pada kejadian beberapa waktu lalu. Seandainya sudah direa­ lisasi kata dia, pihaknya bakal menyiapkan warga agar menyumbang tenaga secara sukarela untuk membangun rumah korban. “Sebab kalau untuk tenaga, saya yakin warga pun siap,” tandasnya. (Ze­ nal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikap sendiri." R. A. Kartini Pahlawan Nasional Indonesia

RABU, 7 OKTOBER 2015

Personil yang Melanggar Aturan Akan Ditindak Tegas

Pungli Polisi, Direkam untuk Cari Konfirmasi ELANTO Wijoyono kembali jadi perbincangan setelah dia mengunggah 3 video yang merekam dua orang kernet truk yang masuk ke sebuah pos polisi. Menggunakan kalimat tanya sebagai judul untuk videonya, Elanto menyebut video ini sebagai bentuk solidaritas untuk Adlun Fikri.

A

dlun Fikri yang sempat masuk bui akibat videonya yang memperlihatkan polisi menerima uang dari pengguna jalan sebagai tindak pencemaran nama baik. Elanto merespons kondisi tersebut dengan melakukan aksi serupa tapi tak sama. Seperti apa? “Bagaimana kita bisa membuat media untuk merekam praktik koruptif. Bukan untuk menuduh atau tendensius menyudutkan. Tapi untuk mengonfirmasi apa yang terjadi,” ulas Elanto. Elanto menjelaskan, UU ITE sangat rawan digunakan para oknum aparat untuk menghalangi upaya pengungkapan praktik-praktik korupsi. Sehingga perlu cara tersendiri dalam penyampaiannya. “Kasus Adlu dan temanteman lainnya, (3 video) ini saya berikan cara bagaimana

agar tidak terjebak (UU ITE),” kata Elanto. “Aksi kemarin (saya lakukan) agar masyarakat tidak takut membuka informasi itu ke publik. Karena kita bisa menyampaikannya tidak sebagai tuduhan tapi sebagai upaya untuk mencari konfirmasi,” imbuhnya. Menurutnya, tak ada unsur tuduhan dalam tiga video yang diberi Judul ‘Ada Apa di Pos Polisi Jokteng Wetan #Jogja Ini?’. Dengan kalimat tanya yang dijadikannya judul itu, seharusnya dilihat sebagai pertanyaan warga yang ingin memperoleh informasi dan kejelasan kepada aparat hukum atau pemerintah. Ketika pertanyaanpertanyaan yang disampaikan langsung kepada aparat polisi di dalam video itu tak terjawab, selanjutnya pertanyaan terbuka itu dilempar kembali ke publik untuk disikapi bersama. “Jangan takut tapi jangan

menuduh. Namun dengan mengonfirmasi. Kalau nggak ada (tindakan koruptif ) ya alhamdulillah. Kalau ada ya semoga menjadi momen untuk perbaikan,” kata Elanto. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Polda Yogya. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Pri Hartono Eling Lelakon mengatakan anggota polisi yang terlihat di video sudah terindetifikasi. Ia pun berjanji akan me-

nindak tegas jika memang anggotanya melakukan pelanggaran saat bertugas. “Sudah lihat, tapi itukan belum jelas apa yang dilakukan. Kalau ada indikasi pelanggaran akan ditindaklanjuti,” kata Pri Hartono di Mapolresta Yogyakarta. Ia mengatakan dalam vi­ deo tersebut, tidak begitu jelas apa yang dilakukan oleh sopir atau kernet di pos polisi. Karena tidak terlihat secara detil apa yang dilaku-

kan. Menurutnya, kritik dari masyarakat untuk polisi boleh dilakukan tetapi cara yang dilakukan Elanto tersebut mengena ke citra polisi secara umum. (net/ ree)

Elanto Wijoyono

NET

Kodim Cianjur Gelar Tabligh Akbar Memperingati HUT TNI ke-70 CIANJUR-Dalam memperingati HUT TNI ke 70, Kodim 0608 Cianjur mengadakan kegiatan tabligh Akbar yang dilaksanakan di lapangan Kodim pada hari senin, (5/10). Ribuan jemaah dari berbagai pondok pesantren Cianjur serta turun hadir para wakil rakyat. Danrem Kolonel Inf. Fulad mengucap rasa syukur atas keberhasilan TNI yang terus kompak hingga menginjak angka yang ke 70 ini.Bahkan, ia menyatakan kalau keberhasilan ini ditunjang oleh kepercayaannya para prajurit terhadap tuhan yang maha esa. “Kita bersyukur sudah berjalan samapi sejauh ini. Hal ini menjadi catatan penting bagi kita untuk terus mengabdi pada negara dan selalu yakin kepada agama sebagai tiang keyakinan kami,” ujar Fulad dalam pidatonya. Selain itu, dalam kegiatan ini, dirinya menyoroti keras terkait adanya PKI (Partai Komunis Indonesia) yang memang jatuh pada 30 September kemarin. Bahkan, Ia berpesan, agar seluruh rakyat sama-sama bersatu dan waspada terhadap kegiatan yang dilakukan PKI walaupun tidak dilakukan secara terbuka dan genjatan senjata. “Sekarang gerilya PKI sudah tidak dilakukan secara terbuka, namun ia

Bagaimana kita bisa membuat media untuk merekam praktik koruptif. Bukan untuk menuduh atau tendensius menyudutkan. Tapi untuk mengonfirmasi apa yang terjadi.”

TNI-POLRI Bersiap Evakuasi Jenazah

BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA

KHIDMAT - Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-70, Kodim 0608 Cianjur mengadakan tabligh akbar yang dihadiri ribuan santri maupun wakil rakyat dengan khidmat.

menyelinap diantara kita dengan mencoba merusak akhlak manusia. Maka dari itu untuk menghancurkan kembali mereka, salah satunya adalah dengan memperdalam agama,” katanya. Untuk itu, pihaknya berharap, setelah selesainya kegiatan tabligh akbar ini. semua masyarakat khususnya jajaran ponpes di Cianjur. bisa sama-sama membangun peningkatan

akhlak melawan kondisi akhlak yang semakin darurat saat ini. Sebab, hal itu sangat berdampak juga terhadap kedaulatan negara. “Setelah kita pulang berdzikir, saya harap semua bisa menjaga harkat martabat negara lewat keimanan kita terhadap tuhan. Sehingga, NKRI bisa selalu dipertahankan walau dengan kondisi apapun,” tandasnya. (pls)

MAKASSAR-Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pudji Hartanto Iskandar bersama Pangdam VII/Wirabuana Mayjen Bachtiar bersama rombongan tiba di Kabupaten Luwu, Sulsel untuk melakukan proses evakuasi jenazah penumpang Aviastar. “Pagi-pagi tadi rombongan Kapolda dan Pangdam berangkat menggunakan helikopter jenis Dolphin ke Luwu untuk proses evakuasi, dan sekarang ini sudah tiba di Luwu,” ujar Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Makassar, Selasa (6/10). Rombongan Kapolda dan Pangdam yang menaiki helikopter yang sama yakni jenis Dolphin AS365 N3 P-3103 milik Polri yang dipiloti Kompol Fahrizal dan Co Pilot AKP Supriyadi, mendarat di Lapangan SMP Rante Lajang, Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Selanjutnya, rombongan masih harus menempuh perjalanan darat sekitar 3-4 jam

NET

untuk mencapai lokasi ditemukan pesawat Aviastar di ketinggian sekitar 7.000 kaki atau sekitar 2,1 kilometer. “Kami berharap semoga proses evakuasi semua jenazah bisa berjalan lancar dan cepat dibawa ke Posko Ante Mortem DVI,” katanya lagi. Ia menjelaskan pesawat Aviastar yang ditemukan oleh Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan bersama warga dan tim SAR gabungan itu sudah hancur. Dia menyatakan telah berangkat ke lokasi penemuan pesawat tersebut untuk melihat secara langsung. Pesawat Aviastar hilang

kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan me­ nuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10). Pesawat tersebut mengangkut 10 penumpang. Pesawat jenis PKBRM/ DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 dinakhodai Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi Sukris. Sedangkan tujuh penumpang lainnya, yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun). (net/ree)

Sisi Lain Dalam Perayaan HUT TNI ke-70 di Cilegon

Aksi Beladiri Yongmoodo Prajurit TNI Menarik Perhatian Warga PERINGATAN hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-70 di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten pada Senin (5/10) berlangsung dengan meriah dan lancar. Berbagai atraksi ditunjukkan TNI untuk merayakan hari jadinya. Mulai dari defile pasukan, peragaan beladiri hingga pertunjukan kendaraan tempur dan manuvermanuver alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI. Salah satu atraksi yang cukup menarik dan memicu decak kagum banyak orang adalah atraksi beladiri militer TNI Yongmoodo yang ditampilkan oleh TNI AD. Sebanyak 1.634 prajurit TNI AD menunjukkan kelihaian beladiri mereka dihadapan Presiden Joko Widodo, perwira tinggi TNI dan juga ribuan

warga yang datang ke acara puncak peringatan hari jadi TNI. Dalam atraksi tersebut ribuan prajurit TNI AD tidak mengenakan baju hanya celana loreng yang melekat dalam diri mereka. Tampak betul tubuh kekar ribuan personel TNI AD. Sorot mata mereka juga tajam sapa persis saat akan menghadapi perang sesungguhnya. Di tengah terik mentari yang membakar dan kencangnya tiupan angin ribuan personel TNI menunjukkan kemahiran dalam teknik pertarungan jarak dekat, teknik menjatuhkan lawan, perkelahian tanpa menggunakan alat. Materi beladiri yang ditampilkan mulai dari gerakan tangan berupa pukulan, tangkisan dan tusukan. Kemudian gerakan tendangan kaki diarahkan ke arah perut besar, wajah dan tendangan ke samping yang mengarah ke kepala lawan.

NET

Atraksi beladiri kolosal itu juga menapilkan pertarungan seorang prajurit TNI yang dikeroyok oleh tiga orang musuh. Berbekal dengan kemampuan beladiri tinggi, ketiga musuh yang diskenariokan

itu berhasil dilumpuhkan oleh prajurit TNI. Selain itu beberapa prajurit TNI memperagakan kemampuan kanuragannya. Dalam demo beladiri tersebut terihat beberapa prajurit TNI

berdiri tegap dan kokoh. Sesaat kemudian datang ge­rombolan orang yang menggunakan kayu, bambu dan batu bata. Secara bergiliran mereka memukulkan benda-benda tersebut kepada beberapa prajurit TNI. Hasilnya kayu dan bambu patah kemudian batubata hancur berkeping-keping. Aksi beladiri yang dilakukan ribuan personel TNI AD membuat decak kagum dari ribuan pengunjung yang sejak pagi sudah memadati Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten. Gemuruh tepuk tangan segera terdengar keras. Banyak jurus-jurus maut yang dikeluarkan prajurit TNI mulai dari tendangan maut, membanting musuh hingga terjatuh, lompatan harimau dan berduel dengan tangan kosong. Tidak berhenti sampai disitu beberapa prajurit TNI juga menampilkan teknik bertarung

dengan menggunakan double stik yang dipopulerkan oleh petarung Bruce Lee. Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI (Kabidpenum Puspen TNI) Kolonel Czi Berlin G menjelaskan peringatan puncak HUT TNI ke-70 sedikitnya dihadiri oleh 18.000 orang, termasuk didalamnya prajurit TNI dan tamu undangan sekitar 3.000 orang. “Sisanya adalah masyarakat yang berkunjung kesini. Anda kan bisa lihat antusias mereka datang kesini,” katanya. Tampak terlihat, ribuan pengunjung sejak pagi datang dan memadati areal Pelabuhan Pantai Kiat, Cilegon, Banten. Meski cuaca panas dan berbeda namun keinginan mereka melihat parade militer TNI tidak terbendung. Hasilnya ribuan warga tumpah ruah di lokasi. (net/Rikky Yusup/”BC”)***


EKBIS

HALAMAN

15

KOMODITAS

P1

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

14.000

15.000

15.000

14.667

8 Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

9

28.000

28.000

28.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

8.500

5.000

5.000

28.000 28.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Pasar Ciranjang Cianjur Oktober 2015 NO

1

2 3

4

JENIS

SATUAN

HARGA RATA-RATA

BERAS Kualitas 1

kg

Kualitsa 2

kg

10.000

Ketan Putih

kg

13.000

Ketan hitam

kg

15.000

MINYAK CURAH

kg

11.000

9.700

DAGING Daging Sapi

kg

106.000

Daging Ayam

kg

28.000

BAWANG Bawang Merah

kg

20.000

Bawang Putih

kg

24.000

Bawang DaUN

kg

8.000

5

TERIGU

kg

7.500

6

KEDELAI

kg

10.000

7

GULA kg

16.000

Gula Putih

kg

12.000

8

TELUR AYAM

kg

20.000

9

IKAN Ikan Mas

kg

22.000

Ikan Mas

kg

20.000

JENGKOL

kg

14.000

Wortel kg

12.000

Kol

kg

12.000

Kentang Besar

kg

10.000

Cabe Merah

kg

Gula Merah

10 12

SAYURAN

negeri. Sehingga, garam impor masih sangat dibutuhkan. "Mulai dari kadal NACL-nya, kadar airnya dan sebagainya," kata Adhi di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (6/10). Menurutnya, kendala garam di Indonesia salah satunya berasal dari lahan. Lahan penggaraman dianggap masih kurang luas sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan industri. (net/nuk)

RABU, 7 OKTOBER 2015

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah memperluas cakupan dari pemberian program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada bidang-bidang baru.

U

saha-usaha start up, usaha ­pemula, termasuk di berbagai macam sektor ada industri kreatif dan industri yang berbasis teknologi. “Tentu saja itu nanti tidak hanya cakupannya yang dibuka tetapi jumlah ataupun bank nanti juga ditambah, dan sedapat mungkin melibatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD),” tutur Ketua OJK Muliaman D Hadad kepada wartawan seusai mengikuti rapat terbatas tentang KUR, di kantor Kepresidenan, seperti dilansir Setkab, Selasa (6/9) Meski demikian, Ketua OJK mengingatkan agar perluasan cakupan target penerima KUR tetap dilakukan selektif, dengan mengacu juga pada performa pada musim KUR tahun lalu misalnya, baru yang bisa mengikuti program KUR tahun ini.

OJK juga memberikan peluang agar penyaluran KUR tidak hanya melibatkan bankbank pemerintah besar, tetapi juga dimungkinkan melibatkan lembaga keuangan lain, misalnya dilalukan linkage antara bank dengan Bank Perkreditan Rakyat. “BPR menyalurkan, executing dia tapi kemudian dananya dari bank,” tutur Muliaman. Tidak hanya BPR, menurut Muliaman, mungkin juga lembaga keuangan lain misalnya perusahaan pembiayaan, koperasi, dan sebagainya, juga

Tentu saja itu nanti tidak hanya cakupannya yang dibuka tetapi jumlah ataupun bank nanti juga ditambah, dan sedapat mungkin melibatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD).” diberikan kesempatan untuk ikut menyalurkan KUR. “Tapi intinya dibuka tidak hanya cakupan areanya tapi juga pelaksananya dengan metode linkage sehingga dengan demikian kita berharap daya serapnya bisa lebih besar, dan tentu saja itu se-

mua ini kita lakukan dengan mengacu betul pada prinsipprinsip kehati-hatian,” terang Muliaman. Ketua OJK itu berharap, dengan perubahan yang mencakup perluasan area industri, kemudian moda distribusinya, maka program KUR

BERITACIANJUR/NET

ini bisa lebih banyak diserap, dan tahun ini bisa optimal. “Tahun depan karena pemerintah juga merencanakan jumlah KUR yang juga besar, saya kira dengan landasan peraturan yang lebih akomodatif seperti ini, saya kira kemungkinan daya serapnya pada tahun yang akan datang itu lebih besar,” pungkas Muliaman seraya mengingatkan, bahwa apa yang dilakukan OJK adalah dalam posisi men-support program pemerintah memperluas cakupan penyaluran KUR. (net/nuk)

25.000 *Sumber Pasar Ciranjang

Faktur Pajak Fiktif Mencapai Rp 6,4 Triliun

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Sebagai upaya mengamankan penerimaan negara dari perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak terus berupaya menghilangkan sindikat penerbit dan pengguna faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi sebenarnya atau faktur ­fiktif. Direktur Intelejen dan Penyidikan DJP Yuli kristiyono mengatakan jumlah wajib pajak pengguna faktur mencapai 10.982 orang. Terbanyak berada di Jakarta, yaitu mencapai 5.841 orang, di Pulau Jawa selain Jakarta sebesar 3.563 orang dan luar Jawa 1.578 orang. Dari total wajib pajak pengguna faktur tersebut, nilai faktur yang fiktif sebesar Rp 6,4 triliun, antara lain di Jakarta sebesar Rp 3,2 triliun, di Pulau Jawa selain Jakarta senilai Rp 1,9 triliun, dan di luar Jawa senilai Rp 1,1 triliun. Sementara itu, nilai faktur pajak yang telah diklarifikasi kebenarannya sebesar Rp 2,6 triliun, dengan rincian di Jakarta senilai Rp 507 miliar, di Jawa selain Jakarta Rp 1,5 triliun, dan diluar Jawa Rp 581 miliar. Sedangkan nilai faktur pajak yang

Adhi Lukman

JAKARTA-Pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengaku kesulitan jika garam impor dihentikan. Pasalnya, garam yang diproduksi dalam negeri masih belum mampu memenuhi kebutuhan industri. Ketua Umum Gapmmi Adhi Lukman mengatakan, beberapa spesifikasi garam yang dibutuhkan oleh industri belum terpenuhi dari dalam

OJK Dukung Perluasan Pemberian KUR

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 5 Oktober 2015 NO

Penghentian Impor Garam Ancam Pengusaha Mamin

sepakat dibayarkan oleh wajib pajaknya yaitu hanya sebesar Rp 1,3 triliun. "Sampai hari ini faktur yang sudah dilakukan pembayaran baru Rp 467 miliar," ujarnya di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (6/10) Untuk terus mengejar faktur pajak fiktif ini, Yuli menyatakan pihaknya saat ini sudah membantuk s­ atuan tugas (satgas) penanganan faktur pajak yang tidak berdasarkan trasaksi yang sebenarnya tahun 2015. Menurutnya, Satgas ini dibentuk untuk memberikan efek jera bagi para pelaku, sekaligus mengupayakan pengembalian kerugian negara yang optimal. "Akan kita panggil dan klarifikasi. Kalau dia (wajib pajak), melakukan pembe­ tulan dan pembayaran kita anggap dia koorperatif, sehingga tidak perlu melakukan penegakan hukum, tapi cukup bayar. Kalau tidak dibayar kita lakukan penegakan hukum. Jadi kita mohon wajib pajak untuk koorperatif. Manfaatkan tahun pembinaan ini agar tidak naik ke penegakan hukum," tandasnya. (net/nuk)

Musim Kemarau, Target Produktivitas Pertanian Tercapai CIANJUR-Meski sejumah lahan pertanian di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur terkena fuso dampak dari musim kemarau yang panjang, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh besar terhadap produktivitas pertanian yang dihasilkan. Hal tersebut terlihat dari neraca pencapaian produktivitas pertanian sebagaimana dilansir Dinas Pertanian Pangan dan Tanaman Holtikultura (DPPTH) Kabupaten Cianjur yang menunjukan targetnya justru tercapai. Kadis DPPTH, Rika Ida Mustikawati mengungkapkan, berdasarkan data berkaitan dengan bencana musim kering yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Dari jumlah lahan pertanian pangan yang terdata mencapai seluas 66 ribu hektar lahan yang megalami fuso hanya kisaran 1.322 Ha. Kisaran areal lahan yang terdampak oleh fuso diprediksikan mencapai dua persen dari total keselu-

BERITACIANJUR/DOK

ruhan areal. Menurut Rika, kaitan antara lahan pertanian dan produktifitas hasil panen. Area lahan fuso tidak menyebabkan dampak yang terlalu

berat. Bahkan berdasarkan prediksi dari target pencapaian untuk tahun ini, untuk produktifitas panen pada akhir bulan September berkisar 750 ribu ton, sementara

standard target mencapai 753 ribu ton tahun 2015. “Memang secara produksi tidak mengalami surplus produksi. Tetapi secara target sudah mendekati.

Hasil ini dihitung berdasarkan data keseluruhan yang diterima oleh OPD Pertanian. Secara neraca, musim kemarau secara menyeluruh tidak berdampak banyak, tetapi secara khusus bagi individu petani yang terkena puso jelas kemarau sangat merugikan,”tuturnya. Dikatakannya, ditingkat petani yang terdampak puso bagi lahan yang masih dapat terselamatkan minimal 50 persen masih bisa dipanen. Sebab katanya, tidak ada upaya yang bisa dilakuan kepada lahan petani yang terjena fuso untuk menyelamatkan hasi panen. “Hasil panen dari masa tanam ketiga karena belum terealisasi hingga tahun depan menjadi perhitungan tersendiri target tahun depan. Wilayah puso yang terjadi diantranya adalah Haurwangi, Cikalongkulon dan terbesar adalah Sukaluyu. Adapun untuk stok beras masih bisa tercapai,” ujarnya. (mar)

Disperindag Diagnosa Harga Kebutuhan Bahan Pokok CIANJUR-Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) melalui Kepala Seksi Bina Sistem Distribusi Disperindag Kabupaten Cianjur, Kukuh Santosa menjelaskan, upaya untuk bisa memprediksi kestabilan harga, pihaknya membuat suatu diagnose harga yang setiap minggu, bulan bahkan tahun untuk terus dipantau. “Harga komoditi untuk sayur mayur, kebutuhan pokok dan daging tidak bisa diprediksikan akan tetap stabil diharga yang sudah di patokan. Sebab harga kebutuhan di pasar itu fluktuatif (tidak tetap, red),” ujarnya kepada “BC” saat ditemui di ruangan kerjanya. Selasa, (6/10). Menurutnya, mesikpun

BERITACIANJUR/NET

perbendaan harga tipis setiap bulannya itu tergantung kebijakan pemerintah dan pengadaan barang di setiap komoditinya. Jika barang sedikit harga akan naik dan barang banyak harga turun.

“Untuk perbandingan harga di September 2014 itu harus melihat data kebetulan petugas data sedang tidak ada. Tapi pastinya ada perbedaan dengan bulan September 2015,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, harga untuk setiap komoditi di Juli hingga September mengalami kenaikan 35 persen dari harga hari bisa, ini seiring perayaan hari raya Idul Adha. Namun pihaknya memperediksikan harga di Oktober hingga November mendatang masih stabil dan akan mengalami kenaikan di akhir tahun dan hari raya natal. “Harga naik atau turun tergantung kebijakan. Seperti harga Daging, kedelai atau komoditi lainnya yang mempunyai peraturan tersendiri. Jika memang sudah mengalami kenaikan di jauh-jauh hari bisa saja di prediksikan untuk bulan kedepan menjadi patokan untuk mencaritahu mengapa terjadi demikian

dimana letak kesalahannya,” paparnya. Ia menuturkan, hingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, peran pemerintah untuk bisa menstabilkan harga adalah dengan kebijakan harga pangan terjangkau. Agar petani sebagai produsen mendapatkan hasil yang menguntungkan, dan masyarakat sebagai konsumen mampu membeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau. “Biasanya kebutuhan sembako yang menjadi acuan dalam kenaikan dan turun harganya, sebab sayuran tidak signifikan kenaikannya. Sedangkan untuk daging kebijakan pusat dan ayam itu bisaya bagaimana perternakan,” jelasnya. (usi)


RABU, 7 OKTOBER 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Kahlil Gibran

16

NILAI dari seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

CERITA PENDEK

Genturkidul Senjakala Oleh: Asep S. Daradjat

NET

Melestarikan Nilai Budaya Cianjur Katalanjuran (1) NET

“JADILAH engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf (tradisi yang baik), serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.”. (QS. al-A’raf : 199).

M

enyimak tulisan saudara Irvan Rivano Muchtar dengan judul Melestarikan Nilai-nilai Kebudayaan Cianjur, penulis meyakini bahwa saudara Irvan tidak membaca secara utuh buku Krisis Kebudayaan yang merupakan buah pikir Sang Sastrawan dan Budayawan Saini KM. Ia hanya fokus mewacanakan tentang

NET

seni sebagai embel-embel bukan bagian hayati esensial dari kehidupan, bahasa hanya dijadikan pengetahuan tentang bahasa bukan penguasaan bahasa, sastra hanya dijadikan hafalan bukan lagi kenikmatan bagi mereka yang larut di dalamnya. Ada hal penting dari buku Krisis Kebudayaan yang anda lewatkan yaitu bahwa kebudayaan adalah upaya atau hasil upaya manusia di dalam mengolah lingkungan demi keselamatan (survive) dan kesejahteraannya (growth). Lingkungan jasmani

dan rohani senantiasa berubah dan manusia harus menjawab tantangannya. Terungkaplah sebuah hukum yang disebut hukum besi kebudayaan yaitu, “sifat hakiki dari kebudayaan adalah perubahan” bukan malah melanggengkan hegemoni kekuasaan dengan memonopoli hajat hidup masyarakat Cianjur. Kemampuan mengidentifikasi dan memberi jawaban yang tepat bagi tantangan itu biasanya disebut “kreativitas”. Inilah intisari kebudayaan dari seorang Saini KM yang seharusnya saudara suarakan kepada khalayak. Berbicara tentang manusia sebagai aset dan modal berarti bicara tentang etika, etos, dan kreativitas. Hal ini tidak hanya bisa dimiliki begitu saja, tetapi harus melalui pembelajaran dan proses pewarisan. Tiga jalur yang dapat digunakan adalah jalur informal (keluarga), non formal (organisasi-organisasi kebudayaan, museum, galeri, perpustakaan, cagar budaya, dll), dan formal (sekolah). Tentu proses ini tidaklah sederhana dan murah, tetapi begitu lama dan dalamnya proses kerusakan nilai-nilai dasar di masyarakat selama tiga dasa warsa, maka tak ada jalan lain Pendidikan adalah jalan keluar utama dari multi krisis yang dialami bangsa kita. Saini KM mencontohkan dua bangsa yang bangkit dari keterpurukan PD II yaitu Jepang yang mengambil 50% dari Anggaran Belanja Negara (ABN) untuk pendidikan. Negara lainnya adalah Jerman yang meng’gratis’kan pendidikannya dari TK hingga perguruan tinggi. Hasilnya dua negara ini termasuk negara maju saat ini. Namun, untuk beberapa hal penulispun sepakat dengan statemen saudara Irvan bahwasanya budaya harus kita jadikan alat kritik terhadap pe-

Berbicara tentang manusia sebagai aset dan modal berarti bicara tentang etika, etos, dan kreativitas. Hal ini tidak hanya bisa dimiliki begitu saja, tetapi harus melalui pembelajaran dan proses pewarisan. Tiga jalur yang dapat digunakan adalah jalur informal (keluarga), non formal (organisasiorganisasi kebudayaan, museum, galeri, perpustakaan, cagar budaya, dll), dan formal (sekolah)." mangku kebijakan yang tidak ramah terhadap nilai-nilai kebudayaan termasuk kesenian. Pertanyaan saya terhadap saudara yang hidup dan besar dalam lingkaran kekuasaan. Pertama, ikhtiar nyata apa yang sudah anda lakukan untuk membanguan kualitas budaya masyarakat Cianjur hingga saat ini? Karena yang penulis saksikan, masyarakat Cianjur sekarang telah tercerabut dari akar budayanya sebagai masyarakat agraris/ pertanian dengan filosofis Dewi Sri sebagai lambang kemakmuran. Semangat membangun dengan filosofis Dewi Sri (perempuan/ ibu) yang mengayomi, teliti, ramah, bijaksana, dan pemaaf, itu tidak nampak dalam budaya birokrasi Cianjur saat ini. Industrialisasi murni di Tatar Santri mencerabut nilai-nilai budaya Cianjur yang sebenarnya. Keberadaan industri tidak lantas menjadi solusi atas membludaknya jumlah pengangguran di kabupaten Cianjur, yang ada adalah masalah baru yang kian kompleks, halnya alih fungsi lahan, kesuli-

tan air tanah, munculnya daerah kumuh (slum), limbah industri dan polusi, kemacetan, dan hal yang tidak kalah penting adalah munculnya budaya baru budaya masyarakat Industri yang individualistik, temperamental, dan budaya kuli, yang kesemuanya sangat berpotensi menciptakan budaya kekerasan baru dalam tradisi masyarakat Cianjur yang seharusnya agraris. Kedua¸ hakikat dari kebudayaan adalah perubahan ke arah yang lebih baik, mengapa saudara tidak menjadi bagian dari semangat perubahan saat ini? malah sebaliknya, saudara menjadi individu yang terkesan melanggengkan hegemoni kuasa atas kuasa. Perlu saudara pahami, hingga saat ini ada sekitar 1.890 laporan tindak pidana korupsi di kementerian dalam negeri yang dilakukan oleh mereka yang terlibat dalam perilaku politik dinasti. Memang benar, konstitusi membolehkan praktek politik dinasti di negeri ini pasca putusan Mahkamah Konstiusi (MK) beberapa waktu lalu, namun, jika kita berkaca pada etika kepatutan, jelas politik dinasti mencederai demokrasi. Karena dalam prakteknya, selalu ada upaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan berbagai cara, tidak terkecuali dengan menghalalkan segala cara, sing penting jabatan dan kekuasaan tetap termo-nopoli oleh sekelompok orang, termasuk anda di dalamnya. Oleh : Ridwan Mubarack (Penulis Adalah Ketua Forum Dosen Muda/ FORDEM Cianjur dan bergiat di UNPI, UNSUR, UT, dan UIN Bandung)

DI bawah pimpinan Gandahuru, sekawanan penunggang kuda menaiki jalan berbukit ke arah selatan. Setelah menikung mereka mulai turun dan berbelok ke arah kanan. Jauh di lembah perkampungan Bunikasih, Haurseah dan Pajagan nampak seperti rumput rumputan. Di bawah rimbunan pohon mereka berhenti. Beberapa diantara mereka menenggak tuak. Gandahuru tegak di atas kuda. Posisinya kini menghadap ke lembah. Angin pegunungan terasa mengusap pada tengkuknya. Ujung ikat kepalanya melambai. Gandahuru suka sekali tempat ini. Ia merasa telah menjadi bagian dari alam itu. Sebuah tempat dimana ia bisa merasakan kehebatan alam menyentuh perasaannya yang paling dalam. Ia sering merasa kemanusiaannya ditohok di sini. Tetapi darah mengalir ditubuhnya dengan kederasan perampokan demi perampokan. Tiba tiba ada rasa sunyi yang menyelinap ke dalam relung perasaannya. Ia merasa tindakannya melawan arus alam yang tenang itu. Dirinyalah yang telah mengobarkan bara kemarahan dan kebencian penduduk serta menularkan rasa bengis pada kawan-kawan yang mengikuti jejaknya. Tetapi

tak seorang pun harus tahu semua perasaannya itu. Gandahuru seketika mengubah pandangannya. Dua titik hitam melayang. Ia tengadah. Sepasang burung elang terbang melingkar membubung tinggi di langit. Perasaan Gandahuru tergetar. Ia seperti menemukan bayangan dirinya sendiri. Keperkasaannya melintas berkelebat seperti silhuet yang tak begitu jelas. Dua titik hitam itu sudah menghilang. Tapi perasaan aneh muncul dalam benaknya. Betapa semu keperkasaan yang menghancurkan apa saja yang lemah. Burung elang yang memangsa buruannya adalah jati diri para binatang, warisan alam yang orisinal. Sedangkan manusia yang memeras sesamanya yang tak berdaya, apa sebutannya? Tapi garis hidupnya betapa jelas dan ia tak pernah punya keinginan untuk mengembalikan nuraninya ke alam yang jernih. Menjadi perampok adalah takdir bagi dirinya karena bapaknya juga seorang perampok. (bersambung)

Lembar Budaya Kali ini akan mengapresiasi karya sastra dari para guru yang menulis karya sastra. Asep S. Daradjat adalah Guru SD di Warungkondang. Dan Lilis Faridah Guru SDN Cimacan 1 Cipanas.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.