Berita Cianjur - Perpecahan Ancam Paslon

Page 1

EDISI 244 THN I

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Perpecahan Ancam Paslon Setelah Terpilih Roda Pemerintahan Dikhawatirkan Mandeg TERCATAT sejak kepala daerah (bupati/wakil bupati) dipilih masyarakat secara langsung, persisnya 2006 silam, di Cianjur lahir ketidaklaziman.

S

etelah terpilih dan resmi dilantik sebagai kepala daerah, hubungan antara bupati dengan wakil bupati mendadak merenggang. Bahkan, keduanya terlibat perseteruan hebat yang berpangkal dari perbedaan pemahaman dalam menerjemahkan fungsi dan tugas maupun hubungan politik yang seharusnya terjalin diantara mereka. Akibat yang timbul pun tentu sangat fatal, roda pemerintahan berjalan berat sebelah dan keduanya tidak pernah bisa saling berkontribusi dalam menyelesaikan ma-

salah yang berkembang di masyarakat. Ujungnya, lagi-lagi masyarakat yang menjadi korban. Roda pembangunan tidak berjalan baik sesuai harapan, pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin tidak terukur, kemiskinan tetap saja tersebar luas dimana-mana, kesempatan meraih pendidikan berkualitas semakin jauh menyusul kian mahalnya biaya pendidikan, angka putus sekolah terus bertambah tanpa bisa dikendalikan dengan baik, dan sederet permasalahan lainnya. KE HALAMAN 6

Kuda Kosong, Sebuah Kritik Kepemimpinan

CIANJUR-Lepas dari adanya pro kontra, tradisi seni budaya Kuda Kosong diyakini mengandung banyak pesan moral yang luar biasa dalam bagi warga Cianjur sebagai pewarisnya. Salah satunya, oto kritik bagai siapa pun yang hendak manggung memimpin Cianjur. Menurut Ketua Divisi Litbang Paguyuban Pasundan Cianjur, Dadang Ahmad Fajar, tradisi seni kuda kosong bisa dilihat dari 3 aspek, yakni historis, filosofis, dan mitologis. Dilihat dari aspek historis, bibit penyelenggaraan pawai di Cianjur sebenarnya ber-

awal dari tradisi kuda kosong. Sebab, arak-arakan kuda kosong saat itu, tak ubahnya kegiatan kirab sekarang. Arak-arakan sengaja digelar, lanjutnya, sebagai wujud rasa bangga masyarakat atas tanah kelahirannya yang tidak pernah berada dibawah cengkraman penjajah Belanda. Adapun oleh Mataram, itu semata karena hasil diplomasi. Sebuah permufakatan yang lahir tanpa sempat meneteskan darah, lantaran adanya dorongan aspek seni. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

07-08 September 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:35 05:49 11:53 15:11 17:52 19:02 04:35 05:48 11:52 15:10 17:52 19:02

SAYAP-SAYAP MEMATIKAN Djanur Puji Ketajaman Zulham dan Tantan

ADU cepat. Itulah yang tersaji saat Persib Bandung menundukkan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin. Dua gol yang dilesakkan Zulham Zamrun pada menit 10 dan Tantan menit 49, tak hanya memberikan kemenangan, namun juga membuat Maung Bandung me-

mastikan satu tempat di delapan besar. Aksi gemilang kedua pemain sayap tersebut pun menuai pujian dari pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Selain berkat kekompakan tim, pria yang akrab disapa Djanur menilai kecepatan dan ketajaman Zul-

ham dan Tantan menjadi kunci kemenangan. Djanur mengatakan, pasukannya sempat kewalahan karena Persebaya menampilkan permainan cepat. Beruntung sayap-sayap Persib yang diperankan Zulham dan Tantan lebih mematikan, meski

harus bersusah payah “Sebetulnya permainan sayap kita tak berjalan seperti biasanya karena Ridwan dan Atep absen. Tapi untungnya Zulham dan Tantan tampil baik. Mereka sangat cepat, meskipun proses gol yang terjadi harus dilakukan dengan pergerakan ke tengah.

Memutar Film Layar Lebar Perdana Lokal Cianjur (bagian-1)

Menumbuhkan Kreativitas Lewat “Bebegig Sawah” UNTUK memulai menghidupkan industri kreatif di tingkat lokal, keputusan amat berani diambil pengurus Sanggar Pelangi Cianjur. Dengan berbekal sedikit ilmu dan keterbatasan pengalaman yang dimilikinya, mereka nekad memproduksi film layar lebar bercita rasa lokal, dengan tajuk “Bebegig Sawah”. Orang-orangan sawah atau yang dalam Bahasa Sunda lazim disebut Bebegig Sawah dipilih menjadi judul episode pertama film layar lebar karya sineas lokal Cianjur tahun ini. Film bergenre edukasi ini sengaja diproduksi mengusung nilai-nilai sosio kultur yang selama ini akrab dengan palsa-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

HADIR- Ketua Sanggar Pelangi Cianjur, Dadang Sudrajat, turut menghadiri pelaksanaan acara pemutaran film di Islamic Center Cianjur.

fah “Tiga Pilar Cianjur” sebagai latar ceritanya. Sementara sasaran pasar yang hendak dibidik antara lain insan kreatif dan masyarakat Cianjur sendiri se-

cara umum. Karena itu, mulai dari proses penggarapan awal, pembuatan skenario, pemeran, maupun hal–hal lainnya sangat berbau lokal. Bahkan, unsur luarnya, secuilpun tidak

KE HALAMAN 6

WASPADAI DEPOT AIR ISI ULANG

terdapat di dalamnya. Film layar lebar berdurasi kurang lebih satu jam setengah ini, lahir di tangan sutradara muda asal Cianjur yang selama ini aktif di dunia sinematografi komersil dan mengaku masih memiliki kepedulian tinggi terhadap peran pengangkatan pilar budaya lokal melalui sebuah suguhan audio visual. Antusiasme insan film Cianjur yang menghadirkan tayangan berlatar sosio kultur ini diciptakan dengan harapan kaum muda menjadi lebih mengerti, memahami, dan mencintai leluhur dan tanah kelahirannya melalui tiga unsur pilar budaya, yaitu ngaos, mamaos, dan maenpo yang semakin hari kian terlupakan.

CIANJUR-Warga Cianjur diminta agar lebih waspada dalam mengomsumsi air galon isi ulang. Pasalnya, akibat tidak terjaminnya mutu dan kebersihan air yang digunakan, mereka berpeluang menderita sakit perut akibat terjangkit virus ecoli yang berkembang biak di dalamnya. Banyaknya warga yang tiba-tiba menderita sakit perut sesaat setelah mengomsumsi air galon isi ulang diakui Kuswandi (30), salah seorang warga Kampung Ciharashas RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Untuk itu, ia minta dinas terkait agar lebih memperketat fungsi pengawasan di lapangan .

KE HALAMAN 6

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

TAJUK RENCANA

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. nPaulo Coelho Penlis

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

Perempuan dan Teknologi KEBIASAAN buruk kaum perempuan yang memiliki kecenderungan hidup boros dan doyan shoping, membuat hubungan emosionalnya dengan produk teknologi komunikasi menjadi lebih erat dan dekat ketimbang laki-laki. Karena itu, tak heran jika dalam banyak hal laki-laki kalah beberapa langkah dari perempuan. Contohnya, di saat laki-laki masih terlibat asyik menggunakan HP (Hand Phone) jangkrik, perempuan sudah nenteng smart phone hilir mudik kesana kemari. Atau kalau masih belum punya juga, dengan beragam kekuatan daya tekan yang dimilikinya, mereka berusaha keras memaksa orang tua atau pasangannya (suami/pacar) untuk segera membelikannya. Alasannya klasik, bisa tidak ketinggalan zaman dan tampil lebih kekinian. Begitu juga sewaktu laki-laki mulai bergeser sedikit berpikir lebih maju dengan mencoba memulai membiasakan menggunanakan smart phone, perempuan biasanya tetap berlebih. Kalau HP-nya tidak lebih canggih, biasanya mereka pegang dua smart phone tanpa pernah memikirkan efektivitas penggunaannya. Karena itu, wajar jika saat bicara dampak negatif penggunaan teknologi komunikasi yang sudah serba canggih, kaum perempuan jauh lebih banyak yang jatuh menjadi korban ketimbang laki-laki. Hanya karena berawal dari komunikasi lewat fasilitas jejaring sosial kesukaanya, tak sedikit diantara mereka yang terkapar kesambar dahsyatnya bujuk rayu lelaki hidung belang. Berawal dari akar cerita yang sama, tak sedikit pula kaum perempuan lahir menjadi korban penculikan, perkosaan, bahkan ngerinya ada juga yang lengkap selengkap-lengkapnya. Sudah diculik, diperkosa lagi, dan ujung-ujungnya karena tidak mau ulahnya terbongkat, nyawa korban pun turut dihabisi pula oleh pelaku. Sangat biadab memang. Tapi, ya seperti itulah yang belakangan acap kali terjadi. Bagi sebagian orang, berbuat biadab tak ubahnya kebiasaan jelek kita memetik daun pohon sambil lewat. Karena terdorong ambisi akan harta, tahta, dan wanita, seketika mereka pun berubah watak menjadi raja tega. Sayu matanya bisa tiba-tiba berubah merah menyala penuh angkara murka dan kaya rasa dendam. Tumpulnya jari jemari, tidak lantas membuat mereka berpikir beribu-ribu kali untuk melampiasan dendam atau amarahnya dengan cara-cara sangat keji. Sebaliknya, ketika sadar dengan tangan kosong agak sulit untuk menghabisi nyawa korbannya, pelaku biasanya spontan mengambil apapaun benda yang diyakini mampu dengan mudah menghilangkan nyawa orang. Dan yang jauh lebih ngeri lagi, tidak sedikit diantara pelaku yang justeru malah telah menyiapkan pisau, golok, atau jenis benda tajam lainnya. Lalu apa yang harus dilakukan guna menghindarinya? Siapapun, laki-laki maupun perempuan, tentu harus mengembalikan alat teknologi komunikasi kepada fungsi semula sebagai cara untuk semakin mempermudah, mempercepat, dan mengefektifkan model komunikasi. Secanggih apapaun, jangan pernah mendewakan dan memposisikannya sehingga menjadi lebih istimewa dari orang-orang yang seharus serta sepatutnya diistimewakan, yakni suami dan anak atau orang terdekat lainnya. Sedikit kesampingan rasa gengsi dan mulailah berpikir rasional. Sebab selama ini ada kecenderungan, siapapunkhususnya kaum perempuan, acap kali merasa gengsi kalau tidak menggunakan ponsel mewah dengan harga lumayan mahal saat bertemu dengan sahabat, rekan bisnis, dan lain sebagainya. Dan pada saat yang sama, mereka tidak berpikir soal efektivitas dan efisiensi penggunaannya dalam menunjang program pengembangan diri. Selin itu, khusus untuk perempuan, apapun status yang disandangnya, jangan terlalu mudah pecaya akan bujuk rayu laki-laki. Apapun status laki-laki itu bagi yang bersangkutan, pacar sekalipun, omongannya jangan mudah dipercaya begitu saja. Sebab apa yang terlintas di pikirannya maupun gumaman dalam hatinya, tak pernah bisa terukur secara benar. Siapa tahu, sejak awal yang bersangkutan memang sudah berniat buruk. (*)

Guru dan Semangat Perubahan (Habis) GURU adalah ujung tombak pelaksanaan pendidikan berkualitas. Karena guru berhadapan langsung dengan peserta didik ruang-ruang kelas. Guru merupakan garda terdepan dalam proses pendidikan, peranannya sangat dominan bagi tumbuh kembang peserta didik.

R

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Oleh : Anggi Afriansyah Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan LIPI

masa yang akan datang. Maka peserta didik harus dibekali kemampuan berpikir untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Peserta didik juga harus diingatkan agar menjadi manusia yang selalu sadar akan eksistensi diri, karakter kuat, integritas, dan peduli pada sesama. Jangan sampai teknologi informasi yang begitu pesat justru membuat peserta didik kehilangan nilai kemanusiaannya, tak mampu bersosialisasi dengan sesamanya, dan tak peduli dengan orang sekitar. Guru harus mampu memberikan pemahaman yang memadai mengenai pemanfaatan teknologi dan informasi kepada para peserta didik.. Belajar dari Ki Hadjar Dewantara

Filosofi pendidikan dari Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara Ing ngarso sungtulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani adalah filosofi mendasar bagaimana seharusnya laku guru ketika mendidik anak-anak bangsa. Filosofi tersebut masih relevan sampai saat ini. Guru wajib memberi teladan, memotivasi, dan memberi dorongan bagi kemajuan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran maupun aktivitas harian mereka. Ki Hadjar Dewantara adalah role model, panutan bagaimana seorang pendidik harus berlaku dan bersikap. Sosok teladan yang ajarannya masih sangat relevan hingga saat ini. Membaca jejak langkah Ki Hadjar Dewantara adalah kewajiban bagi calon pendidik, pendidik, pemerhati pendidikan, maupun pembuat kebijakan pendidikan di negeri ini. Ki Hadjar Dewantara telah meninggalkan warisan yang luar biasa bagi bangsa ini, guru bangsa yang tidak boleh kita lupakan. Sayangnya nilai-nilai yang telah diwariskan Ki Hadjar Dewantara seringkali tak dilirik apalagi dipelajari secara mendalam. Jika mengamati perjalanan panjang Ki Hadjar Dewantara kita akan mafhum bagaimana zaman ketika itu mengasah dirinya sehingga menghasil-

kan sosok yang sangat teruji kapasitas keilmuan maupun integritasnya. Ketika menjadi wartawan intuisinya sudah sangat terasah untuk menyuarakan ketidakadilan pemerintah kolonial yang menghisap bumi nusantara dan melakukan diskriminasi terhadap penduduk pribumi. Ketika diasingkan ke Belanda ia memanfaatkannya waktu pembuangannya untuk belajar dan menggali keilmuan di bidang pendidikan dan pengajaran. Ilmu pendidikan dan pengajaran yang didapatkannya di Belanda langsung diterapkan ketika kembali ke bumi nusantara dengan mendirikan Taman Siswa yang bergerak di bidang pendidikan. Karena kontribusinya di bidang pendidikan ia diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan oleh Bung Karno. Puncaknya pada Tanggal 28 November 1959 terbitlah Keppres No. 305 Tahun 1959 yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno yang menyatakan Ki Hadjar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional. Setiap pendidik wajib menjadikannya sebagai panutan. Zaman terus berubah, tapi fungsi guru sebagai orang yang memberi teladan, motivasi, dan dorongan semangat tak akan pernah terganti serta tak akan lekang oleh waktu. (*)

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

ata-rata peserta didik sudah memiliki penguasaan komputer dan teknologi dengan sangat baik. Hal ini terutama di daerah perkotaan yang jaringan internetnya memadai. Maka guru harus memiliki kemampuan yang mumpuni pada penguasaan perangkat teknologi yang mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Jika dahulu informasi didapat melalui buku teks, maka sekarang informasi sudah ada digengaman tiap orang melalu smartphone ataupun laptop. Guru tak boleh gagap dalam mengoperasikan dan mengoptimalkan teknologi yang semakin memudahkan proses pembelajaran. Di samping pemanfaatan teknologi dan informasi ada beberapa permasalahan yang sering muncul seperti bullying, intoleransi, perkelahian pelajar, dan perilaku mencontek. Permasalahan tersebut harus mampu dicarikan solusi dan penanganannya. Oleh karenanya guru juga harus mendidik para peserta didik menjadi manusia seutuhnya. Guru dituntut memiliki kepekaan yang tinggi mengenai kondisi peserta didik. Guru harus sadar para peserta didik akan menghadapi kondisi dan permasalahan yang berbeda di

Aktifkan Lampu Merah Jalur Muwardi

Awasi Tempat Hiburan Malam

SEBAGAI pengendara yang setiap hari melalui jalur Jl Raya Bandung, memasuki baliho besar ke arah Ramayana di perempatan. Pengendara harus saling melihat sa­dar kondisi jika ingin melintas. Padahal lokasi di sana sudah ada pos penjagaan polisi. Sayangnya, meskipun

KAMI minta pihak aparat terkait untuk lebih mengawasi keberadaan tempat tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Soalnya meski sudah dihimbau untuk tidak beroperasi pada kenyataannya masih suka membandel tetap

berada dekat dengan kantor Dishub, perempatan itu kurang dilengkapi dengan lampu merah. Terutama dari arah jalan Arief Rahman Hakim. Seharusnya kondisi jalan besar kelengkapan jalan harus optimal. Selain difungsikan lampu merah, mohon dibuatkan

marka jalan sebagai tanda bagi pengendara agar berhati-hati dan bisa lebih waspada. Sehingga lebih awas dengan kendaraan yang melintas dari lawan arah. Ini sangat penting demi kelancaran dan keamanan di jalan raya. Teguh Warga Karangtengah

an di sepanjang jalan. Untuk itu kami meminta kepada pihak pemerintah atau instansi terkait, supaya tak bosan-bosannya untuk melakukan penertiban agar suasana di wilayah Cipanas dan sekitarnya bisa kembali tertib. Sebab, selain menjadi salah satu tujuan objek wisata, diantaranya Ci-

Lutfi Warga Panembong, Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Arus Lalin di Cipanas Semrawut SEMRAWUTNYA kondisi arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalur Cipanas dan sekitarnya, membuat suasana yang tidak ­nyaman. Misalnya saja seperti kendaraan angkutan umum (angkum) yang parkir menaik turunkan penumpang di sembarang tempat membuat kemacet-

buka. Jangan sampai menunggu terjadi tindakan dari masyarakat yang nekad melakukan aksi sweeping ke lokasi.

bodas dan Taman Bunga. Cipanas ini merupakan pintu gerbang masuk menuju Kabupaten Cianjur, sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

A. Sudrajat Warga Kp. GBO Desa/ Kecamatan Cipanas.

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

"Tidak bisa membawa hewan tersebut dalam satu hari saja. Perlu ada pengiriman secara bertahap. sebab lahan yang dipakai saat ini tidak mencukupi untuk menampung hewan kurban yang akan dijual." Mustopa Penjual Hewan Kurban

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Penjual Hewan Kurban Marak Pemkab Tingkatkan Pengawasan Penjual Musiman

MENJELANG Idul Adha 2015, pedagang musiman hewan kurban mulai bermunculan. Beberapa pedagang mulai membuka lapak untuk menjajakan hewan kurban jualannya.

B

BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

ahkan hewan-hewan kurban mulai tampak dijajakan para pedagang. Di sepanjang Jalan KH Abdullah bin Nuh, sejumlah kandang dadakan mulai di dirikan dan puluhan sapi dan kambing berbodi montok dipamerkan. Mustopa (40) seorang penjual hewan kurban musiman mengatakan, dirinya yang sudah ber-

menjelang Hari Raya Idul Adha, atau sesuai dengan permintaan. "Tidak bisa membawa hewan tersebut dalam satu hari saja. Perlu ada pengiriman secara bertahap. sebab lahan yang dipakai saat ini tidak mencukupi untuk menampung hewan kurban yang akan dijual," ujarnya. Dia menambahkan, meski banyak penjual dadakan menjelang Hari Raya Idul Adha, dirinya tidak

khawatir bersaing. "Sebab, ada saja konsumen yang membeli meski pedagang ba-nyak. Memang keuntungan yang diperoleh tidak banyak," ucapnya. Sebelumnya, Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Agung Rianto, menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan kepada penjual hewan kurban, terutama

para penjual musiman. Hal itu, ujar Agung, untuk memastikan kondisi hewan kurban layak untuk dijadikan kurban. "Pengawasan akan kita perketat, agar masyarakat yang akan berkurban tenang dengan kondisi hewan kurban yang layak," ucap Agung. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa semua Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). (gap)

Haduh... Sungai Cisokan Jadi Tempat Sampah

Pemkab Cianjur Diminta Proaktif

NET

CIANJUR-Kemampuan masyarakat dalam mengolah sampah harus di dukung oleh pemerintah. Pasalnya selama ini pengetahuan masyarakat terhadap sampah minim sehingga berdampak banyaknya sampah yang tidak terkelola. Sekretaris Desa Talaga Kecamatan Cugenang, A Kholik, mengatakan, adanya perubahan pola pikir masyarakat terhadap permasalahan sampah seharusnya ada perhatian dari dinas terkait dalam pembekalan pengetahuan warga. "Belum lama ini, kami juga sudah membentuk bank sampah untuk mengentaskan permasalahan sampah yang ada di desa kami ini," ucap Kholik, kepada "BC", kemarin (6/9). Namun, ujar Kholik, pihaknya masih kebingungan dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah itu sendiri. "Untuk itu saya minta

jualan sekitar 10 tahun ini berdagang setiap tahun. Dengan sistem sewa dan sudah dilakukan turun temurun. "Kadang saya berhasil menjual 100 ekor domba hingga hari H, dengan harga Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta," kata Mustopa, kepada "BC", kemarin (6/9). Mustopa menuturkan, baru 30 ekor hewan kurban yang baru tiba. Selebihnya akan dikirim

pemerintah bisa membantu kami dalam memberikan ilmu dalam pengelolaan sampah," harapnya. Sementara itu, Azani Anthonida Kepala seksi Angkutan sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kab. Cianjur, mengatakan, sejauh ini kesadaran masyarakat Cianjur terhadap sampah masih rendah. "Akibatnya, dengan jumlah armada yang terbatas yang tidak bisa mengangkut semua sampah yang ada di masyarakat," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat mengubah pola pikir ter-hadap sampah dengan cara membuat bank sampah guna mengurangi jumlah sampah yang terdapat di masyarakat. "Kami siap memfasilitasi masyarakat yang punya kemauan untuk mengelola sampah dengan cara memberikan pemahaman pengelolaan sampah," tuturnya. (mbh)

CIRANJANG-Sungai Cisokan di Kampung Pasangrahan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang kondisinya sangat memperihatinkan. Pasalnya, banyak warga yang memanfaatkan sungai itu untuk membuang sampah rumah tangga. Wati (52) salah seorang warga setempat mengatakan, kondisi sungai menjadi kotor dan terjadinya pendangkalan. Akibat masih adanya warga yang membuang sampah ke sungai itu. "Kondisinya sudah tidak seperti dulu, sekarang sangat sungai kotor dan airnya juga keruh karena banyak sampah," kata Wati, kemarin. Padahal, tutur Wati, aliran Sungai Cisokan merupakan salah satu saluran utama pembuangan air dari sejumlah anak sungai yang ada di daerah itu.

BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

"Kondisi sungai harus baik apabila tak ingin terjadinya banjir. Namun, saat

ini masih banyak ditemui sampah mengapung tentunya ini sangat disayang-

kan karena sungai bukan tempat pembuangan akhir sampah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, H Deding mengungkapkan, kesadaran warga yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Cisokan ataupun Sungai Ciranjang sangatlah penting untuk tidak membuang sampah di sungai. "Kondisi sungai harus dijaga dan ditata dengan baik jangan sampai menjadi tempat pembuangan sampah. Karena, kondisi sungai yang kotor dan tercemar dapat merugikan warga dan musibah," kata Deding. Untuk itu, tegas dia, warga harus menjaga dan mengerti tanggungjawabnya dengan tidak membuang sampah ke sungai. "Warga harus paham dengan kondisi ini sehingga sungai tersebut dapat berfungsi layaknya sungai, tanpa ada sampah dan limbah," tegasnya. (gap)

YLKC Minta Konsumen Harus Cerdas CIANJUR-Yayasan Perlindungan Konsumen Cianjur (YLKC) meminta masyarakat agar cerdas dalam memilih dan menentukan produk yang digunakan. Hal itu untuk mengurangi resiko kerugian yang menimpa konsumen. Ketua YLKC, Agung nurjamil menghimbau kepada konsumen agar selektif dalam memilih barang dan jasa agar tidak menimbulkan kerugian baik moril maupun materil. "Tau sendiri kan, sekarang itu banyak pengusaha yang tidak memperhatikan hak-hak konsumen," ucap Agung, kepada "BC", kemarin (6/9). Bahkan, kata Agung, sekarang ini tak jarang konsumen kerap kali dibohongi oleh harga yang mengecoh konsumen. "Lihat saja, ka-

NET

yak harga nominal yang diterapkan di minimarket yang menggunakan pecahan kecil," paparnya. Sementara itu, Taufik Hidayat (29) warga Kampung Cibodas RT 01/04 Desa Kutawaringin Kec. Sukaresmi mengatakan harus adanya pengawasan dari pemerintah terkait hal tersebut. "Iya kami harus jeli dalam melakukan transaksi. Tapi dalam hal ini pemerintah harus ikut mengawasi dong," ujar Taufik Selama ini, kata dia, pemerintah terkesan acuh tak acuh dalam menanggapi masalah yang dikeluhkan masyarakat terkait perlindungan konsumen. "Seperti fenomena penetapan harga oleh minimarket yang diduga sengaja mengecoh itu seharusnya dilakukan penindakan oleh pemerintah," tuturnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Sudah didata jumlahnya ada 33 warung keprok di dua titik lokasi. Tadinya memang, sempat mau ditutup namun permasalahan menjadi kompleks. Apalagi itukan alasannya faktor ekonomi sehingga diizinkan tapi dengan beberapa ketentuan yang disepakati." Tjutju Hidajat

Kepala Desa Ciloto Kecamatan Cipanas

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Warung Remang-remang Batal Dibongkar Pelayan Tetap Seksi tapi Lampunya Terang

WARUNG remangremang yang beroperasi di kawasan CilotoPuncak urung ditertibkan. Soalnya, bisa menyerap tenaga kerja dan terhindar dari praktek prostitusi terselubung sehingga berubah jadi warung keprok.

P

ernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Tjutju Hidajat dalam salah satu kegiatan. Pihaknya beralasan jika pemilik warung bersedia mematuhi sejumlah aturan yang dituangkan secara tertulis. Warga menyebutnya warung keprok, saat ini terdata sebanyak 33 warung. Beroperasi di malam hari dengan larangan memasang lampu remang-remang dan menjalankan bisnis prostitusi di tempat itu . “Sudah didata jumlahnya ada 33 warung keprok di dua titik lokasi. Tadinya memang, sempat mau ditutup namun permasalahan menjadi kompleks. Apalagi itukan alasannya faktor ekonomi sehingga diizinkan tapi dengan beberapa ketentuan yang disepakati,” katanya. Pihaknya menguraikan kebe­ radaan warung tadi selain menyerap tenaga kerja, juga berfungsi untuk penerangan jalan. Tidak sedikit Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi di sekitar lokasi itu dan berpotensi rawan kejahatan dan kecelakaan. “Ada manfaatnya juga warung keprok itu salah satunya untuk menerangi jalanan. Tapi kalau sampai warung itu remang-re-

ILUSTRASI

mang maka saya akan langsung bertindak tegas,” ucapnya. Pihaknya tak memungkiri, jika keberadaan warung itu dimaknai negatif. Soalnya hanya mengandalkan pelayanan wanita cantik de-

ngan berbusana seksi untuk menggaet pelanggannya. Sementara itu menurut warga setempat, Eva (30), warung keprok sudah beroperasi sejak lama. Berjualan sembari memajang wanita muda un-

tuk menarik pengunjungnya. Kodenya dengan tepukan tangan (keprok,red) untuk para pelayan wanitanya. “Lagian itukan sudah lama juga di situ warungnya, kita sih warga-

nya tetap aja di cap buruk. Apalagi warung itu pake pelayan seksi waktu berjualan meskipun lampunya menyala terang,” ungkapnya. Umumnya pelayan tersebut bukan dari warga setempat. Hal ter-

sebut diketahui warga karena tidak sedikit yang tinggal di kos-kosan. “Tahunya kalau keluar kosan itu jelang malam hari. Terus pulangnya di pagi hari sekitar pukul lima,” ucapnya. (asr)

Desa Ciloto Latih Pemuda Siap Kerja

SEPUTAR PUNCAK

Boleh Kerja di Luar Negeri Asal ....

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

FAVORIT - Hotel Delaga Biru merupakan salah satu hotel yang paling banyak diminati untuk kegiatan instansi pemerintah. Pasca dicabut larangan ternyata mengalami kenaikan 30 persen.

ILUSTRASI

CIPANAS-Komisi IX DPR RI mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyediakan Ba­ lai Latihan Kerja (BLK). Tujuannya untuk pemberangkatan tenaga kerja indonesia (TKI) ke timur tengah maupun negara lainnya. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi IX, Dede Yusuf dalam salah satu kegiatan di Cipanas. Saat ini tengah dilakukan perumusan mengenai tata cara pemberangkatan TKI ke luar negeri. “Sekarang ini sedang dilakukan revisi UU sehingga tidak ada yang bekerja di luar negeri di sektor informal. Pemerintah sedang merumuskan segala sesuatunya agar tidak lagi mengulangi kesalahannya di masa lalu,” katanya. Kedepan, pemkab harus menyediakan BLK untuk melatih calon TKI secara profesional. Selain itu dinas terkait harus menyediakan data base secara terintegrasi. “Tidak ada lagi istilah tidak tahu bagi pemkab, jadi TKI pergi dan pulangnya harus tahu. Tapi sebelumnya pemkab harus menyediakan BLK untuk melatih para calon TKI tadi,” ungkap pimpinan komisi yang membidangi ketenagakerjaan itu. Dede berharap tidak ada TKI yang “disulap” umur­ nya, dari masih remaja menjadi dewasa. “Jangan ada lagi orang Takokak sana, umurnya masih belia dibawa ke Jakarta jadi memiliki KTP orang dewasa. Dinsos harus mengantisipasi dengan memiliki data basenya,” terangnya. (ree)

Hotel Alami Kenaikan 30 Persen Pasca Dicabut Larangan Rapat CIPANAS-Setelah diperbolehkan mengadakan rapat diluar kantor, tidak menjadikan pengusaha hotel sumringah. Mengingat peningkatannya hanya mencapai 30 persen untuk acara instansi pemerintah yang diselenggarakan di hotel. Beberapa waktu lalu, pemerintah pusat secara tegas melarang kegiatan pertemuan baik penyuluhan, bimbingan teknis maupun sarasehan yang diselenggaran oleh PNS di hotel. Belakangan aturan itu tidak diterapkan kembali dengan berbagai pertimbangan diantaranya kekhawatiran hotel akan gulung tikar. Menurut Momo Koswara, HRD Hotel Delaga Biru Kecamatan Pacet, pihaknya mengalami penurunan pendapatan pasca larangan rapat di hotel bagi PNS, persinya januari hingga maret lalu. Setelah dicabut larangan tersebut, masalah

yang dihadapi anggaran yang tidak memadai untuk mengadakan kegiatan di hotel. “Soalnya dari instansi pemerintah itu mengalokasi anggarannya untuk acara di wisma. Sehingga kalau di pindah ke hotel itu tidak mencukupi uangnya,” katanya. Kendati demikian, kini sejumlah instansi sudah me­ laksanaan kegiatan di hotel. Meskipun peningkatannya belum signifikan dengan kisaran 30 persen. “Semenjak ada larangan itu terjadinya penurunan pengunjung sampai 50 persen. Sekarang ini belum terlalu banyak instansi yang mengadakan rapat di hotel, paling hanya 30 persen meningkatnya dari sebelumnya,” tuturnya. Dia menambahkan, alasan hotel dipilih untuk rapat karena memuat banyak orang. Sehingga bisa menghemat anggaran ketimbang

mengadakan di wisma dengan kapasitas yang terbatas. “Banyak yang memilih untuk rapat di hotel karena daya tampung orangnya memuat banyak. Kalau wisma hanya 50 orang tapi di hotel bisa menampung 200 orang. Sedangkan di wisma harus berkali kali, itu nantinya bukan menghemat anggranan malah sama bisa mahal,” bebernya. Salah seorang peserta rapat, Suryana (40) mengaku tidak ada salahnya kegiatan yang bersumber dari anggaran pemerintah di hotel. Hanya saja harus terbuka mengenai anggarannya sehingga tidak ada upaya untuk mencari keuntungan semata. “Jangan sampai ada semacam upaya untuk memperalat peserta dengan mengadakan kegiatan di hotel. Selama inikan tidak pernah terbuka mengenai anggarannya,” imbuhnya. (ree/asr)

CIPANAS-Tak ingin jauh tertinggal dari pesaingnya, sejumlah pemuda di Desa Ciloto Kecamatan Cipanas dimotivasi. Melalui kegiatan pembekalan ketenaga-kerjaan di bidang pariwisata dan hotel yang diselenggarakan di aula Desa Ciloto. Saat ini terdata sekitar 13 hotel di kawasan Ciloto, Puncak yang pekerjanya sebagian besar dari luar daerah. Manajemen hotel beralasan, kompetensi warga pribumi belum memadai untuk ditempatkan bekerja karena tingkat pendidikan dan keahliannya belum ­memadai. “Terpenting kita kasih pembekalan dulu, pokoknya kita latih kemampuan para pemuda itu. Soalnya, kalau kita yakin sekalipun standarnya tinggi itu pasti bisa, makanya yang kita undang lulusan SMA. Untuk jenjang pendidikan itukan bisa menyusul,” kata Sekretaris Desa Ciloto, Asep Yana. Pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa memotivasi

para pemuda yang setiap RT mewakilkan 2 orang utusannya. Kedepannya, bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan di sektor pariwisata yang ada di wilayahnya. “Sebagai tuan rumah tentu saja para pemuda tidak kesulitan untuk memperoleh pekerjaan. Hanya saja status pekerjaan yang membedakan karena kebanyakan bekerja di sektor informal. Setelah acara ini harus mampu bersaing di dunia kerja,” imbuhnya. Menurut Sekretaris BPD Desa Ciloto, Yani Supiani, kegiatan kali ini program yang sudah dicanangkan pemerintahan Desa Ciloto. Bertepatan dengan penerimaan bantuan Dana Desa sehingga dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat. “Kegiatannya dibiayai dari anggaran Dana Desa yang dicanangkan untuk pemberdayaan masyarakat. Jadi tekadnya agar para pemuda itu mampu bersaing dalam bekerja di sektor pariwisata,” ungkapnya. (asr)

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

MILIKI KETERAMPILAN - Pelatihan kerja di bidang pariwisata dan perhotelan diprakarsai oleh Pemerintah Desa Ciloto, Cipanas. Tujuannya, agar para pemuda siap bersaing dalam dunia usaha dengan memiliki keterampilan dan keahlian.


HALAMAN

5

EDUKA

Jangan sampai memposisikan sekolah sebagai tempat yang menjenuhkan atau tempat yang menakutkan bagi siswa. Apalagi bila ditambah dengan kondisi beberapa guru yang kurang mengikuti perkembangan dunia persekolahan modern.” Asep Moh. Muhsin

Wakil Kepala Bidang Humas MTs Islamiyah Sayang

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

e-Learning Terobosan Dunia Pendidikan Manfaatkan Kemudahan dari Perkembangan Teknologi

PERKEMBANGAN teknologi yang semakin canggih, sudah sewajarnya jika kegiatan dalam kehidupan seharihari termasuk di lembaga pendidikan mulai menggunakan teknologi. Seperti yang dilakukan di MTs Islamiyah Sayang, dimana kegiatan belajar mengajarnya menerapkan pembelajaran berbasis elektronik atau e-learning.

"Dengan akses internet yang mudah, kemudian harga gadget yang relatif murah sekarang ini, kiranya sudah waktunya mengubah cara pandang guru dan dunia pendidikan terhadap proses belajar..."

W

akil Kepala Bidang Humas MTs Islamiyah Sayang, Asep Moh. Muhsin mengatakan, penggunaan e-learning di sekolah merupakan sebuah keharusan. Hal ini dilakukan mengingat pembelajaran yang tidak didukung oleh model pembelajaran IT akan menyebabkan siswa bosan belajar, jenuh dan pastinya ketinggalan zaman. “Jangan sampai memposisikan sekolah sebagai tempat yang menjenuhkan atau tempat yang menakutkan bagi siswa. Apalagi bila ditambah dengan kondisi beberapa guru yang kurang mengikuti perkembangan dunia persekolahan mo-

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

dern,” ungkap Asep kepada “BC”, Sabtu (6/9) lalu. Menurutnya, model pembelajaran berbasis teknologi sering dianggap hal yang aneh dan membebani bagi beberapa guru, karena beranggapan bahwa mengajar harus sesuai dengan materi yang ada di dalam kurikulum. Hal itu, menurutnya, tidak salah. Akan tetapi, seorang guru harus bisa mengikuti perkembangan dalam me-

pat sisi,” ujar Asep sekaligus seorang Bloger Cianjur. Dalam kondisi yang sudah relatif parah seperti itu, diperlukan berbagai terobosan dalam dunia persekolahan. Peraturan dan tata tertib siswa semestinya selalu dievaluasi. Alih-alih melarang siswa membawa HP, akan lebih elok jika guru memanfaatkan HP atau tablet, atau laptop untuk dijadikan media dan sumber belajar. “Untuk di MTs Islamiyah

Sayang, kita sudah 2 tahun menggunakan proses pembelajaran elektronik. Adapun elearning yang digunakan adalah Quipper School dan padlet sebagai tempat penyerahan tugas yang mempermudah siswa dan guru,” tuturnya. Ditambahkan Asep, Quipper School (QS) merupakan media belajar on line, dalam keadaan tertentu dapat dilakukan secara off line. Pemanfaatan QS sangat membantu guru ka-

rena di dalamnya sudah ada materi dan berbagai soal latihan yang bisa diakses siswa 24 jam setiap harinya. “Dengan akses internet yang mudah, kemudian harga gadget yang relatif murah sekarang ini, kiranya sudah waktunya mengubah cara pandang guru dan dunia pendidikan terhadap proses belajar,” ungkapnya. Berbeda, Guru MTs AlKautsar, Elsye Sulistyowati mengatakan, untuk penera-

pan el-learning perlu dukungan dari sekolah, mulai dari saran dan prasarananya. “Kalau menyesuaikan perkembangan zaman memang sudah seharusnya menggunakan e-learning. Guru-guru pun memang saat ini dituntut untuk melek IT. Tapi kalau tidak ada sosialisasi penerapan e-learning atau soal pengoperasian IT, tentu akan mempersulit, terutama bagi guru-guru yang sudah lama (tua, red),” tandasnya. (usi)

Pendidikan Kewiraan Latih Mental Peserta Didik

GERAI EDUKA

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Hadapi MEA, Siswa Diajarkan Berwirausaha CIANJUR-Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kalangan pelajar dituntut mampu mengaplikasikan pembelajaran kewirausahaan di kehidupan sehari-hari. Pasalnya, dunia persaingan yang akan dihadapi, membutuhkan keterampilan yang mendasar dalam diri peserta didik. Guru Kewirausahaan (KWU) SMK Binkara, Laras Megasari Permana mengatakan, pembelajaran kewirausahaan tidak dianjurkan untuk memberikan teori saja, melainkan harus bisa memberikan motivasi bagi siswa untuk terjun ke lapangan. Sehingga siswa diberikan materi analisis pasar, pengolahan pengeluaran dan hasil yang didapat sampai mereka menjualkan produk dan evaluasi dari kegiatan yang dilakukannya. “Ngasih teori di kelas saja kurang maksimal, jadi harus praktek. Kalau praktek saja atau materi saja, itu penilaian bagi siswanya nol. Diwajibkan untuk seluruh siswa untuk mengikuti praktek kewirausahaan,” terangnya kepada “BC” saat memantau aktivitas peserta didiknya di area Car Free Day (CFD), Minggu (6/9).

lakukan proses belajar mengajar di kelas. Sehingga tidak membuat siswa berupaya melarikan diri karena jenuh. “Kegiatan yang seringkali menjengkelkan bagi guru di dalam kelas, adalah siswa yang kurang memperhatikan, membuat kegaduhan, membolos, berkelahi, bully antarsesama dan sebagainya. Kondisi ini diperparah lagi dengan lamanya waktu duduk di kelas yang penuh dengan sekat di em-

Lanjut Laras, memberikan tantangan akan memotivasi siswa untuk berkreasi secara inovatif dan kreatif. Sehingga mental yang sesungguhnya memiliki jiwa kerja keras, disiplin, ulet dan mempunyai kemauan dan kemampuan. “Berarti siswa dituntut untuk menemukan dan mengevaluasi peluang dari menciptakan peluang. Untuk itu siswa perlu terjun langsung ke lapangan menjajakan dagangan buatanya kepada pembeli,” ucapnya. Dirinya meyakini, jika wirausaha merupakan suatu langkah jangka panjang yang dipercaya membantu masa depan siswa. Hal senada diungkapkan Waka Humas SMKN 1 Cianjur Ridna Ardiana. Dikatakannya pendidikan kewirausahaan yang diberikan siswa, diharapkan bisa menjawab tantangan di masa mendatang. “Karenanya, pemberian materi ini tidak hanya sebatas materi di kelas, tapi juga ke lapangan. Bagaimana mereka mengenal produk, membuat produk hingga menjualnya dan mendapat keuntungan. Diharapkan ini bisa menjadi bekal mereka kelak,” tandasnya. (usi)

CIANJUR-Sejumlah sekolah mulai menerapkan pendidikan kewiraan kepada peserta didik. Pasalnya, pendidikan tersebut dinilai dapat menumbuhkan jiwa perjuangan dan rasa nasionalisme, serta melatih mental peserta didik. Kepala SMK Negeri 1 Pacet, Iwan Gunawan menjelaskan, pendidikan kewiraan merupakan suatu pembelajaran yang harus diterapkan di sekolah. Termasuk SMKN 1 Pacet yang sudah menerapkannya sejak empat tahun lalu. “Ini dilakukan untuk pemeliharaan sikap, mental kuat dan menumbuhkan rasa sopan santun para siswa. Hal ini perlu jika melihat kondisi pelajar sekarang ini dengan yang dulu, sangat berbeda. Sudah ada degradasi,” terangnya kepada “BC”, Sabtu (6/9) lalu. Dikatakannya, menumbuhkan rasa nasionalisme juga merupakan aplikasi dari pendidikan kewarganegaraan (PKN). Untuk pendidikan kewiraan sendiri, dikatakan Iwan, para siswa menjalaninya selama satu bulan dengan berkoordinasi

Ini dilakukan untuk pemeliharaan sikap, mental kuat dan menumbuhkan rasa sopan santun para siswa... Iwan Gunawan

Kepala SMK Negeri 1 Pacet

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

dengan Raider 300. “Kegiatannya dilakukan di sekolah. Diberikan kepada seluruh tingkatan. Namun, evaluasi pendidikan kewiraan selalu dilakukan saat kenaikan kelas yang dilakukan selama tiga hari.

Tujuannya agar siswa terus ingat dengan materi yang sudah disampaikan dalam pendidikan kewiraan,” paparnya. Senada, Guru SMK Negeri 1 Cidaun Aan Gunawan menuturkan pendidikan kewiraan diberikan kepada siswa seba-

gai pelatihan mental. Pendidikannya sendiri diikuti seluruh siswa, baik putri maupun putra dan semua jurusan. “Mulai dari Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Teknologi Pengelolaan Hasil Pertanian (TPHP).

Film Bantu Ajak Siswa Mencintai Budaya CIANJUR-Pemutaran film layar lebar yang berjudul Tiga Pilar Satu Hati di aula SMP Muhammadiyah Cianjur, kemarin, mengajarkan kepada peserta didik mengenai pentingnya mencintai budaya sendiri. Tiga Pilar Satu Hati sendiri merupakan film mengenai budaya Cianjur. Ketua Pelaksana Pemutaran Film Tiga Pilar Satu Hati, Dadang Sudrajat, bagian film yang menceritakan Ngaos, Mamaos dan Maepon ditayangkan pada episode “Bebegig Sawah”. “Minimal siswa ini mengetahui dan mengenal, setelah itu kan mereka akan mencari tahun apa yang maksud dari tiga pilar bu-

daya untuk bisa mempelajari, mencintai dan nantinya akan melestarikan,” ujar Dadang sekaligus Ketua Sangar Pelangi kepada “BC” saat ditemui sebelum pemutaran film dimulai di Aula SMP Muhammadiyah Cianjur, Minggu (6/9). Lanjut Dadang, film edukasi tersebut pihaknya sudah memutar di sejumlah sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/SMK. Diharapkan makna yang diterima siswa mampu ditularkan kepada teman lainnya. “Film ini untuk kalangan umum, namun yang jadi sasaran utama kalangan pelajar terlebih dahulu. Film edukasi tiga pilar

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

satu hati masih mempunyai terusan episodenya untuk memperdalam makna tiga

pilar di Cianjur,” tandasnya. Guru SMP Muhammadiyah, Yudha mengatakan,

Semua ikut pendidikan kewiraan. Kita kerjasama dengan koramil setempat, karena memang dekat dengan sekolah juga,” terangnya. Dirinya berharap, pemberian pendidikan kewiraan dapat melatih mental siswasiswanya agar nantinya saat terjun ke dunia kerja dalam kondisi siap. “Apalagi buat mereka yang ingin jadi ABK, pendidikan ini sangat dibutuhkan,” tegasnya. (usi)

kegiatan pemutaran film Tiga Pilar Satu Hati sangat positif dan membangun sebagai bentuk pembelajaran dan apresiasi seni di bidang pendidikan, sehingga menjadi sebuah motivasi untuk anak, supaya lebih berinovasi dan kreatif lagi dalam bidang seni. “Sangat diapresiasi oleh seluruh siswa yang hadir hampir lebih dari 50 siswa yang tergabung dari beberapa kelas. Diharapkan akan ada pembelajaran yang bisa diambil seperti melestarikan budaya Cianjur melalui kreasi dan inovasinya untuk terus dieksplor ke luar daerah atau di daerahnya sendiri,” pungkasnya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

Dengan niat baik, dan kepentingan rakyat banyak, PD berpendapat amat tepat jika DPR RI minta penjelasan dari Presiden RI dan Kapolri. Sehingga pergunjingan tentang Kabareskrim bisa segera diakhiri. Mengingat masih banyak permasalahan bangsa yang harus diatasi,” Syarief Hasan

Menurut Wakil Ketua Partai Demokrat

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

... Perpecahan Ancam Paslon DARI HALAMAN 1...

Pertama kali, ketidakharmonisan antara bupati dengan wakil bupati di Cianjur terjadi menjelang tahun 2010, saat masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Cianjur yang dijabat pasangan Tjetjep Muchtar Sholeh-Dadang Sufianto akan berakhir. Akibat menajamnya konflik kepentingan diantara keduanya, selama tahun 2010 banyak program kerja yang seharusnya digarap berdua, akhirnya hanya ditentukan bupati sendiri. Informasi yang didapat menyebutkan, ketidakharmonisan memuncak pertengahan 2010 saat Dadang Sufianto mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati periode 2011-2016 sekaligus menjadi pesaing Tjetjep Muchtar Soleh dalam Pilkada 2011 lalu. Dalam satu tahun terakhir kepemimpinan mereka, sontak suasana pemerintahan pun semakin tidak jelas. Persaingan dan perang dingin diantara keduanya terjadi selama proses masa jabatan akan berakhir hingga menjelang pendaftaran pilkada. Ketidakharmonisan kembali terjadi pasca Pilkada 2011. Tak lama setelah resmi dinyatakan sebagai pemenang dan dilantik, pasangan Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto juga mengalami nasib serupa. Bahkan, ketidakharmonisan terjadi lebih awal. Hubungan keduanya sudah memburuk sejak tahun pertama memerintah. Negerinya lagi, karena merasa kecewa, Suranto dikabarkan akan mengundurkan

diri dari jabatannya sebagai wakil bupati. Meski ancaman pengunduran diri tidak sempat terbukti, tapi dampaknya tetap saja besar. Selama lima tahun berkuasa, keduanya berjalan masing-masing tanpa koordinasi yang baik sebagai syarat penting dalam mewujudkan sebuah pemerintahan yang efektif. Sementara Pilkada Serentak 2015, memang tidak akan lagi diikuti Tjetjep Muchtar Sholeh. Masalahnya, ia tidak mungkin maju menjadi calon karena terbentur aturan perundang-undangan. Meski begitu, aroma maupun tanda-tanda ketidakharmonisan sudah mulai tercium dan dialami beberapa pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2015, sejak awal. Berkaca pada historis terbentuknya paslon, pasangan nomor urut 3 Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA) misalnya, kedua kubu sempat berseteru, sehingga memasangkan keduanya terkesan sangat dipaksakan. Bahkan, perseteruan antarakubu sempat memuncak menjelang detik-detik akhir penentuan pasangan. Kubu Suranto yang saat ini diwakili Khoirul Anam, menolak mentah-mentah munculnya sosok Aldwin Rahadian alias Oki sebagai pendamping Suranto. Bahkan dengan lantang menyebutkan, sosok yang pantas mendampingi Suranto hanya ada dua, Ade Barkah dan Dadang Sufianto. Polemik diantara kedua kubu pun terus bekembang. Bahkan keduanya sempat sa-

ling balas menyerang melalui media. Alhasil, kubu Oki minta agar Khoirul Anam jangan diperlakukan istimewa oleh media dengan dalih ada yang jauh lebih berwenang berkomentar soal cabup/cawabup. Begitu juga setalah ditetapkan menjadi pasangan, keduanya masih terlihat kaku ketika melakukan kampanye atau kegiatan secara bersama-sama. Bahkan, ada beberapa visi-misi yang mereka lontarkan saling bersebrangan dibeberapa media. Sementara pasangan nomor urut 2, BERIMAN (Bersama Irvan Rifano MuchtarHerman Suherman), cenderung membingungkan banyak pihak. Kebingungan ini terjadi berawal dari munculnya larangan keluarga petahana maju sebagai calon. Untuk melanjutkan estafet kekuasaannya, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh memilih Dirut PDAM Herman Suherman sebagai calon bupati pada awal Januari 2015. Merasa pencalonannya telah mantap, Herman kemudian memilih mundur dari jabatannya sebagai Dirut PDAM, Juni 2015. Tak lama kemudian, Dirut RSUD Cianjur Ratu Tri Yulia ditunjuk menjadi calon wakil bupati sebagai pendamping Herman. Diluar dugaan, tak lama berselang lahir keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) membatalkan larangan keluarga petahana maju sebagai calin di pilkada. Menjawa keputusan MK tersebut, Partai Demokrat sebagai pengusung HermanRatu kemudian memunculkan nama Irvan Rivano Muchtar

untuk maju sebagai calon wakil bupati. Tak puas sampai disitu, dua hari berselang, nama Irvan diproyeksian sebagai calon bupati, sedangkan Herman turun menjadi calon wakil bupati. Tak cukup sampai disitu, gejolak pun meuncul sehari sebelum pendafataran calon ke KPU Cianjur. SBY dikabarkan menolak merokemendasikan nama Irvan sebagai bupati. Menjawab hal itu, Irvan kemudian lebih memilih pindah parpol ke Golkar ketimbang patuh pada aturan Partai Demokrat. Dari ketiga pasangan calon yang akan maju sebagai peserta Pilkada 2015, hanya paslon nomor urut 1, Gazpol (Deni Sunarya alias GawelZainy Hamzah Poll) barang kali yang perjalanan penentuan pasangannya relatif adem ayem. Baik sebelum pendaftaran maupun setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU Cianjur, keduanya tampak sangat harmonis. Berangkat dari situ, jika terpilih, banyak pihak meyakini kalau pasangan GAZPOL tidak akan terjangkit virus politik perseteruan pada saat memerintah nanti. Selain keduanya tidak dipilih dan dipasangkan secara paksa oleh parpol, Gawel dan Zainy ternyata sudah berkawan sejak masih duduk di bangku sekolah. Selain itu, keduanya juga senang dengan aktivitas touring dan terbebas dari kungkungan politik. Mereka meyakini, dengan tidak adanya kepentingan politik, membuat jalannya pemerintahan nanti akan menjadi lebih sehat. (pls)

... Kuda Kosong, Sebuah Kritik Kepemimpinan DARI HALAMAN 1...

Saat itu, berkat kepiawaian Aria Natadimanggala (Aria Kidul) yang membuat surat kalih sebagai jawaban atas surat yang dilayangkan Raja Mataram, Amangkurat II. “Isi surat dari Amangkurat II ini kurang lebih menegaskan supaya Cianjur segera menyerah dan jadi negara bawahan atau masuk sebagai jajahan Mataram,” ujar Dadang kepada “BC” saat ditemui di kediamannya, Sabtu (5/9). Ia menuturkan, surat ini mendapat respon dari Cianjur, yang saat itu tampuk kekuasaan tengah dipegang Dalem Tarikolot. Bahkan tanggapan keras diungkapkan salah satu adik Dalem Tarikkolot, Aria Cikondang. Ini wajar terjadi, karena beliau memang memiliki nilai patriotik tinggi dan didukung punya kelebihan dari sisi ilmu kanuragan, sehingga langsung reaktif dan lebih menghendaki angkat senjata. Lain halnya dengan Ari Kidul, yang lebih memilih jalan diplomatis ketimbang cara kekerasan. Didukung dengan kepiawaian beliau dalam menulis syair dan tembang, akhirnya dibuatlah sebuah surat jawaban yang dinamai surat kalih. “Singkatnya, setelah tiba di Mataram, dihadapan Raja Mataram Aria Kidul akhirnya unjuk kebolehan ilmunya. Ia membacakan surat yang dibuatnya sambil diiringi nada Dangdanggula. Menyaksikan itu Amangkurat II terenyuh hatinya saat mendengar isi surat jawaban dari Cianjur yang disajikan dengan perkataan yang begitu luhur dan dalam maknanya. Intinya, Cianjur itu dijajah tidak mau, tapi kalaupun Mataram tetap memaksa Cianjur akan me-

lawan,” papar Dadang. Makanya dibuatlah makna simbolik dari Cianjur yang dikirim ke Mataram berupa pedes, padi, dan cabai. Maknanya kurang lebih seperti ini, pedes tiga biji mengisyaratkan Cianjur sebagai negara kecil, apakah tidak malu Mataram mau menjajah Cianjur. Lalu cabai, artinya Cianjur meskipun kecil tapi kalau diusik pastinya akan melawan. Adapun padi berarti bukan mau panen, tapi baru saja mau menanam. “Nah itu kan dalam maknannya dan Raja Mataram dengan keilmuan yang dimilikinya langsung bisa mengerti,” imbuhnya. Setelah menyaksikan dan mendalami apa yang disampaikan Aria Kidul, sambung Dadang, tanpa rasa sakit hati dan ikhlas menerimanya, Amangkurat II akhirnya memberikan hadiah kepada Cianjur melalui Aria Kidul. Hadiah itu diantaranya sebilah keris, bibit pohon Saparantu, dan kuda tunggangan Raja Ma­ taram yang khusus diberikan untuk Raja Cianjur, Dalem Tarikolot (kakak Aria Kidulred). “Kedua hadiah itu merupakan sebuah amanah, khsususnya untuk kuda. Karena sang kakak tidak ikut, maka dari Mataram sampai ke Cianjur kuda pemberian Amangkurat II ini tidak berani ditunggangi oleh Aria Kidul. Ini menunjukan sebuah bukti begitu amanahnya seorang pejabat Cianjur pada saat itu,” terangnya. Nah, dari rundayaan diatas, jelas Dadang, apabila ditinjau dari aspek filosofis kuda kosong ini mengandung pesan moral kepada masyarakat Cianjur. Dimana masyarakat Cianjur tidak harus melempar batu untuk menyampaikan protes, tapi

Djanur memang memuji Zulham dan Tantan. Namun ternyata, Djanur menganggap secara tim performa anak asuhnya malah cenderung menurun ketimbang

saat membantai Persiba Balikpapan 4-0 di laga perdana. “Jujur, penampilan tim saat melawan Persebaya tak sebaik saat pertandingan sebelumnya. Saat jeda tadi saya sampaikan pemain seperti tidak percaya diri. Tapi alham-

Jokowi Dicurigai Langgar Prosedur JAKARTA-Partai Demokrat meminta DPR untuk segera menggunakan hak bertanya guna mengklarifikasi alasan yang melatari penggantian Kabareskrim Mabes Polri dari Komjen Budi Waseso kepada Anang Iskandar. Langkah penggunaan mekanisme berupa hak berta-nya ini dinilai penting mengingat kebijakan yang diambil telah mendapat perhatian luas dari publik. Menurut Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan, rotasi di tubuh Polri bukan lah hal yang biasa. Apalagi, Bareskrim belakangan ini tengah mengusut banyak kasus korupsi kelas kakap. “Rakyat perlu penjelasan yang benar dan jujur dari Presiden dan Kapolri. Apa yang terjadi menyangkut

penggantian Kabareskrim?” kata Syarief di kantornya, Jakarta, Minggu (6/8). Syarief mengatakan, ada dua hal yang perlu dijelaskan oleh pemerintah. Yang pertama adalah latar belakang serta alasan mengganti Budi Waseso dengan Anang Iskandar. Hal yang kedua adalah mengenai pengambilan keputusan yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo tanpa melibatkan Kapolri. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu berpandangan, jika hal itu benar terjadi, maka presiden telah melanggar prosedur. “Untuk presiden, pertanyaan yang perlu dijawab adalah apakah benar presiden panggil langsung Komjen Buwas untuk sampaikan bahwa yang bersangkutan

akan diganti tanpa melibatkan Kapolri yang justru memiliki kewenangan untuk melakukan penggantian dan pengangkatan para pati di jajarannya,” papar Syarief. Lebih lanjut Syarief mengatakan, Demokrat sadar bahwa rotasi perwira di lingkungan Polri bukan lah urusan DPR. Tapi karena masalah ini dianggapnya sudah menimbulkan polemik dan pergunjingan, Demokrat minta DPR dan pemerintah membuat pengecualian. “Dengan niat baik, dan kepentingan rakyat banyak, PD berpendapat amat tepat jika DPR RI minta penjelasan dari Presiden RI dan Kapolri. Sehingga pergunjingan tentang Kabareskrim bisa segera diakhiri. Mengingat masih banyak permasalahan bangsa yang harus diatasi,” pungkas-nya. (net/dmt)

... Waspadai Depot Air Isi Ulang

cukup dengan perkataan yang bijak tentu akan dimengerti. Tapi tentunya, itu juga bagi mereka yang memang pintar atau berilmu di bidang itu. Lalu kenapa di dalam prosesi kuda kosong ada bakar kemenyan tepat didepan mulut kuda? Menurut Dadang, itu sebenarnya sebuah oto kritik, karena mengandung makna kepada para pemimpin yang akan memimpin Cianjur, kuda itu bisa dikatakan simbol kedudukan. “Artinya Siapa yang nanti mau menduduki? Siapa yang layak atau tidak kasarnya seperti itulah. Pastinya kalau ada yang layak persyaratannya seperti itulah, syarat pertama (kudu bisa nyeungitan katukang) jadi bukan langsung menunggangi kuda. Artinya bukan menebar kebaikan kepada masyarakat itu pada saat menjelang mendekati masa masa pemilihan, tapi kebaikan yang ditebar itu memang sudah dilakukan jauh sebelumnya,” paparnya. Tentunya, kalau memang dia sudah wangi, nantinya juga akan didorong sendiri oleh masyarakat untuk naik kuda. Jadi istilahnya tidak usah lagi pa­mer gelar, kepunyaan ataupun ilmu kalau sudah begitu. Lalu simbol kuda, apakah sudah ada yang pantas atau belum warga Cianjur menunggangi kuda ini. Soalnya Aria Kidul saja dari Mataram sampai ke Cinjur tidak berani menaiki kuda tersebut karena merupakan sebuah amanah. “Nah untuk yang akan menjadi bupati, apakah itu istrinya, anaknya, kakanya ataupun adiknya. Apabila yang mau mencalonkan bupati itu salah satu keluarganya, itu amanah tidak seper-

ti halnya seorang Aria Kidul kepada Dalem Tarikkolot. Tentunya inikan harus ada lingkungan keluarga yang amanah, jadi memilih calon bupati ini dilihat, apakah keluarganya itu amanah juga atau tidak?” katanya. “Kasarnya begini, kalau misalnya akang mau jadi bupati. Apakah istri akang dan keluarga ini amanah atau tidak? Jangan sampai nanti salah pilih. Pas milih akang, ternyata sikap anak dan istirnya berbeda,” tambahnya. Selanjutnya, soal pengiring yang ada di belakang dari berbagai kalangan, mulai dari tukang dagang, pelajar aparat, seniman dan lainnya. Ini mengandung makna, menunggang kuda ini harus melihat juga kebelakang siapa yang mengusung kita. “Kalau kenapa kuda ini dipayungi, ini bukan masalah soal mitos. Tapi kuda dipayungi itu mempunyai makna kalau mau menduduki kuda itu atau jabatan itu harus jadi papayung agung artinya bisa memayungi semua masyarakat, istilah sundanya kudu bisa jadi ais pangaping tur ais pangasih,” jelasnya. Menurtnya Dadang, harusnya soorang pemimpin melihat taradisi kuda kosong ini menangis, kenapa begitu, pasalnya ini sebagai cerminan untuknya kebelakang selama dia menjabat. Apakah selama menjabat itu sudah mampu mengayomi masyarakat atau belum? “Kan dalam iring-iringan itu ada pelajar, mahasiswa, peternak, petani dimana mereka membawa hasil bumi seperti ikan, padi, sampeu lalu diangkat kedepan bupati. Itu sebuah simbol oto kritik, apakah semua itu merupakan andil kepemimpinannya atau memang bukan?” tandasnya. (nuk)

dulilah kita menang lagi dan lolos ke babak 8 besar,” ujar Djanur saat jumpa pers. Djanur menilai Persebaya lebih mendominasi jalannya pertandingan. Hal tersebut disebabkan lini tengah Persib cenderung ber-

main terburu-buru. “Persebaya pegang ball position, tapi kita lebih bisa memanfaatkan peluang. Karena kini sudah lolos, pertandingan ketiga nanti kita bisa melakukan rotasi pemain,” pungkasnya. (gg)

... Sayap-Sayap Mematikan DARI HALAMAN 1...

NET

DARI HALAMAN 1...

Guna menghindari semakin banyaknya warga yang menjadi korban. “Selama ini yang saya lihat pemerintah terkesan terlalu longgar dalam mengawasi usaha depot air minum isi ulang, bahkan terkesan dibiarkan begitu saja,” ucapnya kepada “BC” Mingggu (6/9). Akibat minimnya pengawasan, selama ini banyak warga yang kerap kali mengeluhkan sakit perut sesudah mengonsumsi air galonan isi ulang. “Ini terjadi

mungkin akibat tidak adanya pengecekan atau kontrol terkait kelayakan air tersebut,” ujarnya. Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi salah satu penyebab munculnya virus ecoli sebagai biang penyebab timbulnya sakit perut. “Akibat tidak adanya pengecekan terhadap air yang dijual pemilik depot, tak jarang para pemilik depot tidak memperhatikan aspek kebersihan,” paparnya. Sementara Agus Haris, Kepala Bidang P2MPL Dinas Kesehatan (Dinkes)

Cianjur membenarkan, akibat rendahnya kualitas air bisa berdampak terhadap munculnya bakteri ecoli. “Itu virus yang bisa menjadi penyebab penyakit sakit perut, biasanya akibat kualitas air yang jelek,” paparnya. Untuk itu, kata dia, terkait dengan maraknya perusahaan depot air minum di Cianjur, harus mempunyai izin dari pihak pemerintah. “Sejauh ini dalam satu bulan, kurang lebih ada dua perusahaan depot air mineral yang mendaftar ke kami,” ungkapnya. (mbh)

... Menumbuhkan Kreativitas Lewat “Bebegig Sawah” DARI HALAMAN 1...

Selain itu, juga diharapkan mampu membuka ruang bagi karya sineas muda Cianjur lainnya agar lebih eksis dan berkembang serta menciptakan komonitas karya penikmat film Cianjur. Tidak dapat dipungkiri, pembuatan film layar lebar ini memang sangat menguras waktu, tenaga, maupun biaya yang tidak sedikit. Untuk pemerannya saja melibatkan kurang lebih 80 pemain dan kru pembantu yang terdiri dari pelajar sekolah dan figur dewasa yang sudah melalui tahapan seleksi. Mereka yang dilibatkan dalam proses film berasal dari wilayah Cianjur dan sekitarnya. Dadang Sudrajat, manajeman produksi film “Bebegig Sawah” yang sekaligus ketua Rumah Produksi “Sanggar Pelangi” menjelaskan, sebelum memproduksi film sendiri pihaknya sering ikut terlibat dalam proses produksi pembutan film pendek dan FTV atas permintaan sejumlah stasiun televisi. Kemudian, lanjut Dadang, sebagai bagian dari masyarkat dan insan film Cianjur, pihaknya inisiatif memproduksi sebuah tayangan film layar lebar yang mengelaborasi sumber daya lokal bagi konsumsi tonto-

nan masyarakat lokal Cianjur. Kerja keras tersebut akhirnya dapat rampung dan bisa dinikmati masyarakat, terutama kaum pelajar Cianjur. “Sutradara dan kru film menghabiskan waktu kurang lebih selama dua minggu menyelesaikan proses dokumentasi yang berlokasi di beberapa titik simbol Cianjur yang disesuikan dengan skenario film. Taksiran biaya pembuatan karya ini mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya disela penayangan film yang berlokasi di Islamic Center Cianjur kepada “BC”, Minggu (6/9). Menurutnya, sasaran genre film ini lebih ditekankan kepada pelajar dengan anggapan agar mereka minimal tidak asing dengan gambaran pilar utama budaya Cianjur dan lebih menggali serta meperdalam warisan budaya Cianjur dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, lanjutnya, pada pemutaran film ini tidak menggambarkan lebih dalam soal wujud pilar budaya yang pasti memiliki identitas baku dan pakem budaya yang seharusnya. Karena sebagai sebuah karya hiburan berbentuk film layar lebar, penciptaan si­ nematografi lebih ditentukan oleh alur kisah cerita. Film Bebegig Sawah ter-

nyata mendapat respon sangat baik dan positif. Selain itu, juga mendapat rekomendasi dari pihak pemerintah daerah, dinas instansi budaya dan pariwisata serta budayawan di lingkungan Lembaga Kesenian Cianjur (LKC). “Sementara penayangannya sudah dilakukan di beberapa sekolah mulai tingkat SD hingga SMA/ SMK di Kecamatan Cianjur dan akan dijadwalkan ke beberapa sekolah di Kecamatan Cianjur lainnya dengan melibatkan beberapa pihak,” ujarnya. Ia berpesan, melalui tayangan audio visual setidaknya masyarakat penikmat film akan lebih cepat menerima pesan yang hendak disampaikan dan aktif merespon perkembangan dunia perfilman karya sineas lokal. Filmnya sendiri selesai diproduksi dan mulai dapat dirilis Februari 2015 lalu. Untuk urusan pembiyaan, pihak manajemen Sanggar Pelangi yang beralamat di Jalan Raya Arief Rahman Hakim, Nomor 85 Gang Karya Cianjur menerapkan sistem urunan kelompok. “Film ini dalam ceritanya memasukan unsur keharuan, humor, drama, dan pendidikan sesuai dengan rekaan adegan cerita yang ditayangkan,” paparnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

3. Kalaupun terpaksa, kamu bisa menggunakan penutup kepala saat rambut masih basah atau berpomade. Jadwal seringkali bikin kamu harus buru-buru berangkat meskipun rambutmu masih basah dan lembab. Tenang, sekarang kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan balaclava atau penutup kepala. Pilihlah jenis kain yang adem dan gak panas. Kain penutup kepala ini bisa menghindari kontak langsung antara rambut dan busa helm. Dengan begitu, busa juga tak mudah jamuran dan bikin helmmu jadi tetap awet.

7 TIPS AGAR HELM KESAYANGAN TAK MUDAH RUSAK DAN BAU APEK

B

agi kamu pengendara sepeda motor, helm menjadi barang yang paling berharga untuk dijaga. Karena dengan menggunakan helm, kepala dan keamananmu saat berkendara menjadi lebih terjaga. Namun, gak sedikit dari kita yang malah lupa untuk merawatnya. Padahal, merawat helm itu mudah dan gampang lho. Hanya dengan sedikit trik dan tips ini, helm kesayanganmu bisa tetap terawat dan seperti baru lagi. Nah, mau tahu caranya? 1. Agar tetap awet dan tak lecet, jepitlah helm kesayanganmu di jok motor belakang. Jangan taruh di spion, ya! Cara merawat helm sebenarnya mudah kok, salah satunya meletakkan helm dengan tepat. Mungkin selama ini kamu sering mencantolkan helm pada kaca spion. Padahal, cara ini bikin helm rentan jatuh dan basah kena air hujan. Sebagai antisipasinya, letakkan

helm kesayanganmu di jok motor sebelah belakang. Jepit dengan erat pada bagian gagang jok. Dengan begitu, helmmu tidak lagi mudah jatuh karena kesenggol motor lainnya saat berada di tempat parkir. 2. Gunakan helm saat kondisi kepala kering, supaya busa di bagian dalam helm tak mudah jamuran dan bauk apek. Mungkin kamu biasa menggunakan pomade, minyak rambut, atau conditioner. Jika kamu terburu-buru mengenakan helm, hal ini bikin rambutmu menjadi lembab. Padahal, rambut lembab dan basah seringkali bikin helm kesayanganmu mudah jamuran dan bau apek. Jika kamu ingin helmmu awet, tetap bersih dan tak jamuran, gunakanlah helm dalam kondisi kering. Kamu bisa menunggu conditioner rambutmu agak mengering atau menggunakannya jauh-jauh sebelum berangkat. Dengan begitu, helmmu akan terhindar dari jamuran.

KEHILANGAN

TANAH & BANGUNAN

SATU TAS HITAM BERISIKAN DOKUMEN PENTING ! Yang Hilang Dijalan Raya Bandung No. 178 (Depan Pt. Srikandi), Bagi Yang Menemukan Tolong Dintarkan Ke Aceng Wijaya, Jl. Raya Cipanas No. 156 Cipanas Cianjur. Akan Diberikan Imbalan / Bonus Tlp. 08181959048 / (0263) 513233

Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

4. Keasaman air hujan bisa jadi biang keladi tumbuhnya jamur. Sebaiknya jangan malas membersihkan kaca helm dengan lap atau kanebo. Kondisi jalanan memang gak bisa ditebak, misalnya saat hujan. Nah, air hujan yang punya kadar asam tinggi seringkali bikin helmmu mudah jamuran. Tapi tenang, cara mengatasinya mudah kok. Cukup dengan mengeringkan sisa air hujan di kaca dengan lap atau tissu kering, resiko jamuran bisa segera menyingkir. Jadi, kamu tak perlu khawatir. 5. Membersihkan helm juga ada strateginya. Semprotkan cairan pembersih lalu lap dengan kain agar helm kembali bersih. Kamu ingin helmmu awet dan tahan lama? Jangan asal saat membersihkan ya. Pastikan kamu melakukan perawatan dengan cara yang benar. Saat kaca helm kotor, semprotkan cairan pembersih lalu lap dengan dengan kain. Nah cara ini bisa menghindari adanya goresan, karena ko-

toran yang kasar atau besar bisa terlebih dulu larut dengan air, jadi saat di hilangkan tidak akan meninggalkan goresan. Selain itu, pastikan kamu mengelapnya dengan arah ke bawah ya. 6. Layaknya baju, busa helm juga harus dicuci. Rendam saja dalam air hangat dan detergen setidaknya 2 minggu sekali. Layaknya baju yang kamu pakai sehari-hari, helm juga perlu kamu cuci. Tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, helm kesayangan bisa kembali wangi dengan mencucinya sendiri. Caranya mudah kok, pertama-tama kamu lepas busa helm menggunakan obeng. Lalu rendam dalam air hangat yang sudah dicampuri deterjen. Setelah itu diangin-anginkan. Sebaiknya jangan dikucek dan diperas agar tak merusak bentuk busanya. Mencuci helm ini bisa dilakukan minimal 2 minggu sekali. Dengan begitu, helm kesayangan akan selalu wangi dan bersih. 7. Ingin helmmu tetap nyaman digunakan dalam waktu lama? Pastikan kamu simpan dalam keadaan terbalik supaya sisa keringat cepat menguap. Selan cara mencuci, kamu juga harus menyimpan helm dengan cara yang benar agar lebih awet. Alih-alih meletakkannya begitu saja di lantai, kamu juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Pilihlah tempat yang tidak terpapar matahari secara langsung namun tidak lembab. Lalu letakkan helm secara terbalik agar sisa keringat cepat menguap. Selain itu jangan lupa buka kaca helmnya ya. Jadi helmmu bisa terhindari dari bau tak sedap dan jamuran. Mudah ‘kan?(hipwecom)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Irvan : Rakyat Miskin Akan Terima Insentif CIANJUR-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar menerangkan, salah satu program di bidang sosial pada visi misi lima tahun mendatang akan memberikan

HALAMAN

8

Irvan Rivano

insentif rakyat miskin (IRM). Yaitu program pemberian insentif Rp 100 ribu per kepala keluarga. Program ini, kalau di pemerintah pusat seperti program keluarga harapan

(PKH), atau bantuan langsung tunai (BLT). “Kita ingin masyarakat Cianjur sejahtera. Karena itu, kita rangsang masyarakat kurang mampu melalui pem-

berian insentif rakyat miskin per Kepala Keluarga (KK), Rp 100 ribu,” kata Irvan ketika kampanye tatap muka dengan masyarakat Agrabinta dan Leles Jumat (4/9). (nuk)

SUARA Atur Strategi Pemenangan Tim Diminta Lebih Mewaspadai Adanya Praktik Kecurangan

BERBAGAI cara dalam mengatur strategi kemenangan memang wajar dilakukan oleh semua pasangan calon yang maju pada pilbup 2015 ini. Tak terkecuali bagi pasangan no urut 3, yakni pasangan SUARA (Suranto-Aldwin Rahadian).

D

i hadapan ra­ tusan tim­ suksesnya yang bertempat di daerah Garogol. Calon wakil bupati Aldwin rahadian atau yang akrab disapa dengan sebutan Oky memaparkan segala bentuk persiapan dan strategi yang mesti dilakukan oleh para tim suksesnya kedepan. Dis­ ana, oky pun meminta un­ tuk selalu memperhatikan dukungan agar tidak berpin­

ISTIMEWA

SERAP ASPIRASI - Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 3 aldwin Rahardian sedang melakukan instruksi kepada timses untuk strategi kemenangan di Posko Suara Garogol kemarin, Minggu (6/9).

dah kepada paslon lain. “Saya harap, kita bisa berjuang bersama-sama menuntaskan kelemahan yang terjadi pada peme­

rintahan sekarang. Untuk itu, kita harus bersungguhsungguh untuk bersama berjuang melakukan pe­ rubahan,” ujar Aldwin Ra­

Irvan Komitmen Fokus Bidang Pertanian

ISTIMEWA

FOKUS PERTANIAN - Cabub Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar bersama petani Campaka.

CIANJUR-Untuk mewujudkan Cian­ jur yang berdikari di bidang ekonomi. Pasangan calon ­bupati dan wakil bu­ pati Cianjur n ­omor urut 2, Irvan Rivano Muchtar dan Her­ man Suherman berkomitmen untuk fokus di bidang per­ tanian. Cabup Irvan mengatakan saat ini hampir sebaga­ ian besar komoditas pangan berasal dari impor. Adapun saat ini potensi Cianjur di bidang pertanian masih sangat besar,

untuk itu kita akan berupaya untuk le­ bih memaksimalkan potensi tersebut. “Sekarang ini yang membanjiri di pasaran hampir se­ muanya barang im­ por. Mulai dari beras, kedelai, sampai ubi. Bahkan untuk bibit pun kita impor juga. Makanya, kita akan pacu pertanian agar terwujud ke­tahanan pangan,” kata Irvan saat kampanye ke dua melalui tatap muka dengan petani Cidadap Campaka Selasa (1/9) lalu. Untuk bisa men­

capai ketahanan pangan Cianjur, di­ ungkapkan Irvan, pihaknya terlebih da­ hulu akan me­ mulai dengan pe­nyiapan dua infrastruktur pen­ting. “Salah satu nya pembangunan irigasi baru. Ini sangat pen­ ting, soalnya kenya­ taan yang ada selama ini, banyak sawah ternyata masih me­ ngandalkan tadah hujan,” katanya. Menurutnya, pembangunan in­ frastruktur pertani­ an ke depannya akan dilakukan hingga ke pelosok-pelosok Cianjur. "Pokonya kita optimis kalau per­ tanian Cianjur me­ ningkat, pasti daya beli masyarakat juga akan meningkat pula. Kalau itu bisa tecapai, Cianjur pasti akan lebih sejahtera," ­imbuhnya. (nuk)

93

hadian, dihadapan ratusan ­timsesnya. Dikatakan Oky, strate­ gi kemenangan ini dinilai perlu untuk disampaikan

kepada para tim agar lebih mewaspadai adanya praktik kecurangan yang nanti bisa terjadi pada pelaksanaan pencoblosan ataupun peng­

Mang Gawel Sosok Sederhana C I A N J U R –Per­ siapan demi per­ siapan dilakukan pasangan Gazpol (Gawel- Zainy Poll) dalam membangun hubungan baik de­ ngan masyarakat sekitar. Bahkan, para tetangga Deni Sunarya alias Mang Gawel men­ gakui kalau sosok Mang Gawel adalah salah satu contoh pe­mimpin yang tidak neko-neko. Pengakuan tersebut, keluar dari para tetangga Mang Gawel di pabuaran. Mereka pun mengaku siap mendukung penuh mang gawel untuk memenangkan Pil­ bup 2015 ini sebagai pemimpin Cian­ jur dalam 5 tahun kedepan. Seperti yang diungkapkan Iqli­ ma Dharma Putri warga Pabuaran. Menurutnya, sebe­

lum mang Gawel di usung sebagai calon bupati, sikap dan kesopanannya

Deny Sunarya

“Saya pikir mang gawel kan memang dekat dengan masyarakat, dan hidupnya juga sangat sederhana.” dalam berinteraksi di lingkungan te­ tangga pun men­ jadi kepercayaan masyarakat dalam memilihnya nanti. “Mang Gawel

emang sosok yang tidak neko-neko yah, sebelum men­ jadi calon dan seka­ rang sudah men­ jadi calon, tetep saja gayanya begitu tidak sombong,” ungkapnya saat ditemui “BC” ke­ marin. Selain itu, tambahnya, sosok Mang Gawel ini memang peduli terhadap kehidu­ pan masyarakat. Sehingga, dalam kepemimpinannya nanti, Mang Gawel beserta pasangan­ nya dinilai akan tetap memper­ juangkan nasib rakyat kecil Karena sama-sama mema­ hami kehidupan di bawah. “Saya pikir Mang Gawel kan memang dekat den­ gan masyarakat, dan hidupnya juga sangat sederhana,” ­ungkapnya. (pls)

hitungan suara. “Semua tim harus lebih mewaspadai adanya ke­ curangan di tingkat bawah maupun tingkat elit, ketika

jelang pencoblosan dan penghitungan suara, jadi saya perlu ingatkan hal itu kepada mereka,” tuturnya. Aldwin juga meminta kepada pihak penyelengga­ ra dan pengawas, untuk leb­ ih bekerja lagi dengan mak­ simal. Sehingga, potensi kecurangan yang dikhawa­ tirkan ini, bisa sedikit lebih terantisipasi sejak awal. “Semua penyelenggara dan pengawas yang ada di Cianjur kita harap bisa berkerja semaksimal mung­ kin, dengan mengedepan­ kan netralitas,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya pun berharap agar terjalinnya kepercayaan masyarakat terhadap politik, para pe­ nyelenggara dan pasangan calon pun bisa melakukan persiapan pemilihan ini seadil dan sejujur mung­ kin. Sehingga, tercipta suasana yang dinamis dan per­contohan politik demo­ kratis kepada masyarakat. “Saya ingin semua bisa melakukan tugasnya de­ ngan mengedepankan ke­ jujuran. Sehingga, bisa membuat suasan politik di Cianjur berjalan di­ namis dan meningkat­ kan kembali kepercayaan masyarakat ­ terhadap poli­ tik,” ­tandasnya. (pls)

Herman Serap Aspirasi Warga Cibeber

ISTIMEWA

SERAP ASPIRASI - Cawabub Cianjur nomor urut 2 Herman Suherman silaturahmi dengan warga Cibeber.

CIANJUR-Pelak­ sanaan kampanye terbuka hari kedua pada hari Selasa pe­ kan lalu. Calon wak­ il bupati Cianjur periode 2016-2021, Herman Suherman melaksanakan kam­ panye sambil meny­ erap aspirasi warga di sejumlah titik di wilayah Cibeber, dan Campaka. Herman me­ ngatakan, kunju­ ngannya ke Cibe­ ber dan Campaka tiada lain untuk silaturahmi dengan masyarakat sekali­ gus melaksanakan

kampanye terbuka sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Selain si­ laturahmi kita juga menden­ garkan masukan dan keinginan masyarakat terkait pembangunan di Cianjur,”ujarnya. Me n u r u t ny a , pembangunan di Cianjur memang belum sepenuhnya merata. Meski be­ gitu, banyak capa­ ian program yang telah dicapai oleh Pak Bupati Cianjur H Tjetjep Muchtar Soleh.

“Makanya, saya silaturahmi ke­ pada masyarakat salah satunya un­ tuk mengetahui kekurangan terse­ but,” tegasnya. Herman me­ negaskan, kaitan maju di Pilkada se­ bagai calon bupati Cianjur. Pihaknya berkeinginan, Cian­ jur lebih maju dan agamis. “Mudahmudahan niatan tersebut dapat ter­ wujud,” imbuhnya. Sementara itu, tokoh Cibeber, Wawan Gunawan mengucapkan te­ rima kasih kepada H Herman Suher­ man yang telah berkesempatan si­ laturahmi ke­pada warga Cibeber. “Baru pertama kali ini ada calon wakil bupati yang datang ke desa kami. Tentu kami sangat bangga,” tuturnya. (nuk)


SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Messi Butuh Kehadiran Ronaldo

LEGENDA sepakbola Belanda, Patrick Kuivert, meyakini bahwa Lionel Messi ‘membutuhkan’ kehadiran rival seperti Cristiano Ronaldo agar terus termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

BERBANDING LURUS POSISI

KEMENANGAN telak Inggris atas San Marino menjadi hasil spesial bagi Wayne Rooney. Rooney berhasil menyamai rekor Sir Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak di skuat The Three Lions.

P

encapaian itu tercipta saat Inggris menggasak San Marino 6-0 dalam lanjutan laga Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Olimpico Serravalle. Hasil itu turut meloloskan Rooney cs ke putaran final Piala Eropa tahun depan. Rooney sendiri dimainkan sebagai starter dan sukses membuka pesta gol Inggris di menit ke-13 dari titik putih. Itu adalah gol ke-49 Rooney dalam 106 penampilannya sejak masuk skuat Inggris pada 2003. Catatan ini membuat pemain Manchester United itu memuncaki daftar pemain paling produktif bersama Charlton, yang berseragam Inggris pada 1958-1970. Rooney melewati Gary Lineker (48 gol), Jimmy Greaves (44 gol), Michael Owen dan Alan Shearer, yang sama-sama mencetak 40 gol. “Ini adalah momen yang membanggakan untuk bisa menyamai rekor Sir Bobby Charlton. Tujuanku adalah mendorong dan mencoba membantu tim untuk menang dan mematahkan rekor itu,” ucapnya. Meski gagal mematahkan rekor itu pada malam ini, Rooney masih punya banyak kesempatan lagi untuk menjadi topskorer Inggris sepanjang masa. Di partai berikutnya, Inggris akan menjamu Swiss di Wembley pada Selasa (8/9). “Memang akan hebat apabila rekor itu patah pada malam ini juga. Tapi tentunya tradisi Wembley dan mematahkan rekor itu di Wembley akan lebih hebat,” sambung Rooney.

Sayangnya, pencapaian tersebut tak bikin Rooney puas sepenuhnya sebab masih ada yang kurang dalam kariernya bersama The Three Lions yakni adanya trofi. Sebab setelah 12 tahun bermain untuk negaranya, Rooney selalu gagal tampil oke di turnamen besar dan Inggris pun selalu mentok di fase perempatfinal, baik itu Piala Dunia maupun Piala Eropa. Oleh karenanya, Rooney berandai-andai jika 49 golnya tersebut bisa ditukar menjadi trofi juara, maka dia akan melakukannya. “Tapi sepakbola adalah olahraga tim dan saya ingin memenangi trofi bersama tim. Saya ingin menukar seluruh gol yang saya cetak untuk meraih sukses bersama timnas Inggris, dengan memenangi Piala Eropa atau Piala Dunia,” u n g k a p Rooney. ( n et / Ya d i H a r­y a d i / ”BC”)***

WAYNE ROONEY PENYERANG

GOL TERBANYAK TIMNAS INGGRIS BOBBY CHARLTON

49

X X

GOL

WAYNE ROONEY

X

49

X X

GOL

GARY LINEKAR

X

X

48 GOL

JIMMY GREAVES

44 GOL

MICHAEL OWEN

40 GOL

PENILAIAN

80

ROONEY

MENEMBAK KECEPATAN

8.0

80

L

L EK K TAS I L OYA

URI L A N

7.5

UB

7.0

N AIA S E YEL N E P

6.0

AS VIT I T A KRE

IN DIV

G


SPORT

HALAMAN

10

Pacquiao Anggap Pernyataan Bob Arum Cuma Omong Kosong MANILA-Manny Pacquiao menanggapi dingin pernyataan promotor Bob Arum terkait masa depannya di olahraga tinju. Ikon tinju Filipina berkata lebih baik ia tidak bereaksi soal pernyataan pertarungan terakhir pada 2016. "Saya yang tahu tentang kondisi tubuh saya. Jadi saya lebih memilih diam dan membiarkan Bob Arum berbicara dan lebih

baik tidak bereaksi terhadap itu," kata Pacquiao, kemarin (5/9). Beberapa hari lalu wacana Pacquiao kembali naik ring pada 2016 kembali muncul dari Bob Arum. Dia mengatakan, petinju berusia 36 tahun itu akan kembali naik ring untuk terakhir kalinya pada tahun depan setelah ia pulih dari cedera bahu. (net/pur)

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

JADWAL PERTANDINGAN

PIALA ASPROV PSSI JAWA BARAT U-15 ANTAR ASKAB/ASKOT PSSI SE-JABAR 2015

GRUP A KAB. PANGANDARAN

V

KAB. BEKASI

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. BANDUNG

V

KAB. KARAWANG

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KAB. BANDUNG

V

KAB. PANGANDARAN

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KAB. KARAWANG

V

KAB. BEKASI

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KAB. BEKASI

V

KAB. BANDUNG

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. PANGANDARAN

V

KAB. KARAWANG

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB GRUP B KOTA TASIKMALAYA

V

KAB. PURWAKARTA

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KOTA DEPOK

V

KOTA CIMAHI

Rabu, 2 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KOTA DEPOK

V

KOTA TASIKMALAYA

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KOTA CIMAHI

V

KAB. PURWAKARTA

Jumat, 4 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KAB. PURWAKARTA

V

KOTA DEPOK

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 09.30 WIB KOTA TASIKMALAYA

V

KOTA CIMAHI

Minggu, 6 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB GRUP C KBB

V

KOTA BEKASI

Kamis, 3 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KOTA BEKASI

V

KAB. BOGOR

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KAB. BOGOR

V

KBB

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB GRUP D KOTA BANJAR

V

KOTA BANDUNG

Kamis, 3 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB KOTA BANDUNG

V

KAB. CIANJUR

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KAB. CIANJUR

V

KOTA BANJAR

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB GRUP E KAB. SUBANG

V

KOTA BOGOR

Kamis, 9 Sept 2015 Pukul 15.30 WIB KOTA BOGOR

V

KAB. SUMEDANG

Sabtu, 5 Sept 2015 Pukul 07.30 WIB KAB. SUMEDANG

V

KAB. SUBANG

Senin, 7 Sept 2015 Pukul 13.30 WIB

NEWS SPORT

NET

MONZA-Rio Haryanto gagal memenuhi target untuk naik podium pada feature race GP2 Italia. Sempat mendapatkan penalti di balapan tersebut, Rio harus puas finis di urutan ke-13. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Monza, Sabtu (5/9) waktu setempat, Rio sebenarnya mengawali balapan dengan baik. Start dari posisi kelima, pebalap Indonesia itu punya kans bagus untuk mengincar posisi tiga besar. Sejak awal balapan, Rio bersaing ketat dengan Arthur Pic, yang merupakan rekan satu timnya di Campos Racing. Pada suatu titik, di tikungan keempat, Rio harus melebar keluar lintasan lantaran membalap berdempetan dengan Pic. Imbasnya, lantaran tak ingin dianggap mengambil keuntungan, Rio membiarkan beberapa pebalap di belakangnya melewatinya. Namun, tetap saja itu tak menghindarkannya dari hukuman. Race steward tetap menyatakan, Rio mendapat-

JUARA GRUP

D

Penalti Halangi Rio Capai Podium

RIO HARYANTO

PERSIB UNGGULI PERSEBAYA 2 - 0

kan penalti waktu tambahan lima detik. "Ketika saya kembali ke trek, saya sebenarnya kehilangan beberapa posisi (tanpa mengambil keuntungan), tapi race steward menilai saya tetap harus mendapat penalti," ujar Rio. Rio kembali mendapatkan kesulitan tak lama setelah keluar pit stop. Dia tertahan cukup lama di belakang Raffaele Marciello, yang mana membuatnya kehilangan banyak waktu. Setelah 30 lap, Rio akhirnya finis di posisi ke-12. Namun, lantaran penalti tersebut, ia diharuskan turun satu peringkat. Balapannya sendiri dimenangi oleh Alexander Rossi, diikuti oleh Stoffel Vandoorne dan Mitch Evans di posisi kedua dan ketiga. Dengan hasil ini, Rio berada di posisi ketiga klasemen pebalap sementara dengan torehan nilai 109. Sementara, ­Va n d o o r n e t e t a p ­berada di u r u t a n pertama dengan nilai 251 dan Rossi di posisi kedua dengan nilai 153. (net/pur)

i menit-menit awal babak kedua pertandingan, tim Persebaya United lebih sering melakukan serangan ke daerah terlarang skuad Maung Bandung. Beruntung, barisan pertahanan Persib masih mampu mengantisipasinya. Di menit 49, Persib Bandung menggandakan kedudukan. Firman Utina melakukan umpan terobosan kepada Tantan, namun peluang tersebut masih kurang dimanfaatkan dengan baik oleh pemilik nomor punggung 82 itu. Tak ingin membuang lagi kesempatan, akhirnya Tantan berhasil menjebol gawang Persebaya di menit 52. Setelah ada celah di pertahan lawan, Tantan pun langsung melakukan tendangan datar dan tak mampu ditahan oleh kiper Jendry Pitoy. Kedudukan

PERSIB Bandung kembali meraih kemenangan di laga kedua turnamen Piala Presiden 2015, setelah mengalahkan Persebaya United dengan kedudukan 2-0.

pun berubah menjadi 2-0. Demi mengaman situasi dan menambah daya gedor, Pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan Makan Konate yang menggantikan Ilija Spasojevic, yang kebetulan mengalami cedera di menit ke-57. Tim tuan rumah, banyak memiliki peluang dengan

Ditengok Keluarga, I Made Wirawan Lebih Tenang BANDUNG-Dukungan keluarga kerap menjadi indikator utama dalam keberhasilan seseorang. Perasaan itu yang kini dirasakan I Made Wirawan. Penjaga gawang Persib Bandung itu mengatakan, dukungan suporter memang sangat membantu penampilan pemain. Namun dukungan moril dari ke- luarga sangat berdampak terhadap kariernya. Pemain bernomor punggung 78 itu menambahkan sangat terbantu dengan adanya dukungan moril yang diberikan dari sang istri tercinta Rucika Klara dan b u a h­ hatin-

I MADE WIRAWAN

ya Putu Ranwir Abhinava. Curhatan hati pria berusia 33 tahun itu muncul jelang laga kedua Grup A Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung versus Persebaya ­ United, Minggu (6/9) malam. Di mata Made, anak dan istrinya adalah sosok yang begitu luar biasa. Saat dirinya dalam tekanan dan masalah, Rucika dan Ranwir seolah menjadi penyejuk hati dan penyemangat. Kehadiran mereka selalu menambah motivasi dalam setiap pertandingan yang dilakoni Made. “Bagi saya peran keluarga sangat penting, karena setelah bertemu anak dan istri, saya lebih fokus dan tenang untuk menghadapi pertandingan,” kata penjaga gawang asal Bali ini. Satu hari jelang pertandingan menghadapi Persebaya United, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, istri dan anaknya menyempatkan datang ke hotel Golden Flower untuk menemui Made. Meskipun hanya beberapa jam, ­keceriaan begitu terlihat dalam wajah Made. “Kalau di rumah kita biasa berkumpul dan bercanda, kebetulan saat ini semua harus tinggal di hotel, jadi istri dan anak saya ke sini (hotel). Setelah bertemu anak dan istri saya lebih fokus dan tenang. Setiap akan berlaga, istri sering memberi semangat,” ungkapnya. (net/pur)

proses dan umpan yang apik saat mencoba menambah kedudukan. Namun, seranganserangan skuad Maung Bandung, kembali masih dapat dipatahkan oleh pertahanan Persebaya United. Serangan demi ­serangan dilancarkan

KLASEMEN GRUP A PIALA PRESIDEN U-15

POS 1 2 3 4

TEAM PERSIB PERSIBA MARTAPURA PERSEBAYA

M 2 2 2 2

P 6 3 1 1

oleh kedua kubu untuk menciptakan gol ke gawang lawan. Pertarungan antara lini tengah yang berjalan cukup sengit, masih belum menghasilkan manis untuk Persebaya maupun Persib Bandung. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga dinyatakan usai oleh wasit. Dengan hasil tersebut Persib kembali meraih tiga poin dalam turnamen Piala Presiden 2015. (net/pur)

Zulham Kembali Sumbang Gol! BANDUNG-Laga panas Grup A Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persebaya United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, kembali dimenangkan skuad Maung Bandung. Gol yang ditunggu Bobotoh hadir di menit ke-11. Adalah Zulham Zamrun yang menyumbang satu gol untuk Maung Bandung. Sepakan keras kaki kirinya usai mengecoh bek kiri Persebaya Fauzan Jamal gagal ­dibendung kiper Jendri Pitoy. 'Ini merupakan pembuktian saya untuk bobotoh, mudah-mudahan ini dapat terus menjadi motivasi," kata Zulham, kemarin (6/9). Zulham menuturkan, ia akan memberikan penampilan terbaik pada setiap laga yang akan dilakoni bersama Maung Bandung. "Saya tak akan mengecewakan bobotoh, sebab meraka sudah sangat besar mendukung kita ­(persib)," ucapnya. Selain itu, dalam menghadapi fase berikutnya, ia akan tetap fokus dan menjalankan semua instruksi dari pelatih."Yang pasti ini harus menjadi tren positif bagi kita (persib) untuk mendapat hasil yang maksimal," ujarnya. (net/pur)

ZULHAM ZAMRUN


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Sekarang adalah waktu yang paling menarik dalam fashion. Perempuan mengendalikan nasib mereka sekarang, konsumen lebih luas, dan saya harus lebih baik setiap hari.” Oscar de la Renta

Dominican American fashion designer

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Hati-Hati Sepatu Hak Tinggi WAJIB rasanya bagi seorang wanita untuk memiliki sepasang sepatu tumit tinggi atau high heels. Selain mempercantik penampilan, mengenakan sepatu tumit tinggi juga membuat seorang wanita merasa lebih percaya diri. Akan tetapi, tidak sedikit pula risiko yang ditimbulkan dari mengenakan sepatu ini.

J

ika sepatu yang dikenakan terlalu tinggi, Anda bisa merasa tidak nyaman hingga terjatuh. Selain itu, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Stanford University, Amerika Serikat menyatakan, mengenakan sepatu tumit tinggi dapat mempercepat penuaan hingga 20 tahun. Untuk meneliti, para ahli mengukur bagaimana seorang wanita dengan fisik yang sehat berjalan sambil mengenakan sepatu dengan tinggi hak yang berbeda-beda. Responden wanita diminta mengenakan sepatu kasual sneakers yang rata, sepatu bertumit tinggi 1,5 inci, dan 3,25 inci atau sekitar 4 cm dan 8 cm. Selain itu, para responden wanita juga diminta berjalan dengan dan tanpa mengenakan rompi seberat 20 persen dari berat tubuh mereka. Kemudian, para peneliti mengamati gerak tumit para responden ketika mereka berjalan dan berdiri. Hasil dari studi yang dipublikasikan pada Journal of Orthopaedic Research ini dapat dikatakan cukup mengejutkan, khususnya bagi para wanita pecinta sepatu tumit super tinggi atau stiletto heels. Sebab, ketika Anda berjalan dengan mengenakan sepatu tumit tinggi, tumit bisa dengan mudahnya bergeser hingga berubah bentuk. Apalagi saat kaki Anda menyentuh lantai atau tanah. Kondisi ini juga membuat lutut Anda tegang dan kaku, sehingga cara berjalan Anda menjadi seperti manula atau wanita yang menderita arthritis. Akan lebih buruk apabila Anda

cenderung memiliki kelebihan berat badan, sebab tubuh Anda lebih menekan persendian. Lutut yang tegang dan kaku akan menciptakan beragam masalah saat Anda berjalan. “Pemakaian sepatu tumit tinggi khususnya bila dikombinasikan dengan berat badan yang berlebih dapat menyebabkan peningkatan risiko dalam tubuh seorang wanita,” tulis para peneliti. Oleh karena itu, tidak ada masalah mengenakan sepatu tumit tinggi untuk menghadiri acara-acara tertentu, khususnya acara yang bersifat formal sesekali sajaAkan lebih baik jika tidak terlalu sering mengenakan sepatu jenis ini. Anda pun bisa menyiasatinya dengan frekuensi yang bergantian untuk mengenakan sepatu lebih rata. Berikut adalah empat keuntungan yang bisa Anda nikmati saat tak selalu mengenakan sepatu tumit tinggi. 1. Kaki Anda Bertambah Panjang Pada sebuah jurnal yang terbit pada tahun 2012, para peneliti menemukan bahwa pengguna sepatu tumit tinggi memiliki otot betis yang cenderung jadi lebih pendek. Hal tersebut disebabkan karena saat berjalan menggunakan sepatu tumit tinggi, tekanan besar berada pada ibu jari kaki, mata kaki, dan kondisi kaki keseluruhan selalu tegang. Sedangkan berjalan dengan sepatu datar membuat otot kaki kembali ke

keadaan normal dan terhindar dari risiko jadi lebih pendek. 2. Punggung Bebas Sakit Sepatu tumit tinggi memang membuat bokong terlihat lebih indah. Namun ada pengorbanan di balik hal tersebut. Ternyata efek pada bokong ini terjadi akibat adanya tekanan di bagian tulang ekor serta otot punggung yang menyebabkan nyeri. Tubuh pengguna sepatu tumit tinggi tak akan stabil. Menurut ahli, banyak wanita pengguna sepatu tumit tinggi mengalami sakit punggung yang luar biasa. Mengganti sepatu tumit tinggi dengan yang sepatu datar dapat membuat tubuh kembali pada postur alaminya. 3. Lutut Terasa Lebih Nyaman Ketika mengenakan sepatu tumit tinggi, artinya tekanan tubuh berada pada otot tendon dan ligamen yang berpusat pada lutut. Jika terlalu lama mengenakan sepatu tumit tinggi, maka tak jarang lutut akan terasa sangat sakit hingga dapat membuat seseorang tak lagi mampu berlari. 4. Keseimbangan Tubuh Lebih Baik Lewat studi kasus pada para flight attendant di Korea Selatan, penggunaan sepatu tumit tinggi selama bertahun-tahun dapat mengubah keseimbangan seseorang menjadi sangat buruk. Ketika mengenakan sepatu dengan ukuran hak yang lebih rendah, tentunya dapat mengembalikan kondisi kaki layaknya sebelum “terkontaminasi” sepatu tumit tinggi meskipun perlahan. Dengan begitu stabilitas dan keseimbangan tubuh juga akan menjadi lebih baik. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI

Sejarah Sepatu Hak Tinggi SEBAGIAN besar masyarakat kelas bawah di Mesir kuno berjalan tanpa alas kaki. Namun lukisan pada dinding yang diperkirakan berasal dari tahun 3500 SM menggambarkan versi awal dari sepatu yang dikenakan oleh sebagian besar masyarakat kelas atas Mesir kuno. Ada juga bebera-

ILUSTRASI

pa penggambaran yang memperlihatkan masyarakat kelas atas baik pria maupun wanita mengenakan sepatu berhak ketika melakukan satu upacara. Selain itu, para tukang jagal Mesir kuno juga memakai sepatu hak tinggi untuk memudahkan mereka berjalan di atas genangan darah binatang mati. Kothorni Di Yunani kuno, terdapat sandal dengan tudung yang disebut “kothorni”, atau yang dikenal sebagai “buskin” pada zaman Renaissance. Kothorni adalah sepatu dengan sol tinggi yang terbuat dari kayu atau gabus yang populer terutama di kalangan aktor

pertunjukan yang akan mengenakan sepatu yang lebih tinggi untuk menunjukkan status sosial mereka. Di Romawi kuno, pelacuran adalah hal dilegalkan, dan para pelacur wanita dapat dengan mudah dikenali dengan sepatu hak tinggi yang mereka kenakan sebagai ciri khas. Patten Selama Abad Pertengahan, baik laki-laki maupun perempuan memakai “patten”, sejenis sepatu dengan sol tinggi terbuat dari kayu. Sepatu-sepatu tersebut merupakan cikal bakal dari sepatu hak tinggi. Sol tinggi dari kayu ini berfungsi untuk menjaga agar sepatu terhindar dari lumpur dan puing-puing lain di jalanan ketika berjalan di luar ruangan. Chopines Sepatu dengan tumit yang tinggi juga digunakan oleh para pengendara kuda di Timur Tengah yang menggunakan sepatu hak tinggi untuk memudahkan kaki pengen-

dara agar tetap berada di sanggurdi. Hal ini seperti yang digambarkan pada sebuah mangkuk keramik yang berasal dari abad ke-9 dari Persia. Pada abad ke-15, sejenis sepatu berhak yang dinamakan “chopines”, diciptakan di Turki dan populer di seluruh Eropa sampai pertengahan abad ke-17. Chopines hanya digunakan secara eksklusif oleh perempuan. Tinggi chopines ini dapat berkisar dari 7 sampai 30 inchi, sehingga dibutuhkan tongkat atau pelayan untuk membantu mereka yang mengenakannya ketika berjalan. Chopines biasanya dirancang dengan gabus atau kayu yang ditumpuk pada bagian tumitnya. Orang-orang Venesia kemudian membuat chopines menjadi simbol status sosial dan kekayaan bagi para wanita. Pada tahun 1533, laki-laki sudah mulai mengenakan sepatu hak lagi. Istri Raja Prancis Henry II, Ratu

Catherine de’ Medici yang berasal dari Italia, menugaskan seorang tukang sepatu untuk menciptakan sepatu bergaya dengan hak yang lebih tinggi dan merupakan adaptasi perpaduan dari chopines dan patten (dimana sol kayu ditinggikan baik pada bagian tumit dan jari kaki) yang dimaksudkan untuk melindungi kaki pemakainya dari debu kotoran dan lumpur. Tetapi tidak seperti chopines, sepatu rancangannya ini memiliki bagian tumit yang lebih tinggi dari jari kaki. Sepatu dengan model ini kemudian dipakai secara luas di Italia, yang kemudian diwajibkan dan melarang pemakaian chopines. Sepatu hak tinggi ini kemudian dengan cepat mendapat perhatian dari para pemerhati mode dari Perancis dan kemudian menyebar ke negara-negara lainnya. Setelah sempat menghilang, pada akhir abad 19, sepatu hak tinggi mulai muncul kembali dan menjadi sangat populer. (Raka Pramudya/”BC”)***


SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Kades Neglasari Tingkatkan Peran BUMDes HALAMAN

12

Onang Sobandi

NEGLASARI-Peran Onang Sobandi, sebagai Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, kini mulai terlihat oleh masyarakat desa, dalam melakukan peningkatan pembangunan di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi.

Hal ini menandakan, bahwa Onang mampu mengemban tugas sebagai kepala desa yang memiliki pemikiran maju, karismatik, loyalitas cukup tinggi, serta santun, dan mampu melakukan pengembangan perekonomian desa dengan memajukan Badan Usaha Milik

Desa (BUMDes). Saat ini keberadaan BUMDes hanya berbentuk warung serba ada, dan mulai dirintis dibentuk seperti mini market. Pembangunan fasilitas umum untuk menunjang pembangunan desa, juga tidak luput dari target program

kinerjanya. Saat ini Onang sudah berupaya dengan membangun taman kota, serta membuat Tembok Penahan Tanah (TPT), serta melakukan renovasi kantor desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat desa. (pip)

Menuju Swasembada Pangan Peran Desa Perlu Dioptimalkan untuk Ketahanan Pangan

MENGATASI krisis pangan bagian penting dalam program pemerintah untuk meningkatkan sistem peran pemerintahan desa dalam swasembada pangan. Kemandirian pangan ini akan tercapai jika peran desa dioptimalkan.

M

embangun kemandirian pangan berbasis desa dilakukan dengan berbagai langkah. Misalnya dengan mendiri kan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai wadah pengelolaan dana sekaligus agen penyaluran modal usaha sektor-sektor pangan. Masyarakat bisa mendapatkan modal untuk menjalankan usaha di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Dikatakan Kepala Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Yandi Ruhyandi Zakaria,

BERITACIANJUR/DOK

peran desa dijadikan sebagai basis swasembanda pangan sangat diapresiasi, namun, pemerintah desa, juga perlu dibantu tidak hanya dengan bantuan dana desa saja, namun perlu pengembangan pengelolaan yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup pintar dengan mempunyai keahlian di berbagai bidang. selain itu, peran serta dukungan pemer-

intah kabupaten juga sangat penting untuk meningkatkan sektor pertanian, dengan pemberian varietas bibit unggul yang tahan terhadap hama. “Kita juga saat ini sedang berusaha melakukan peningkatan di berbagai sektor ekonomi pedesaan, khusunya di bidang pertanian. Namun kami juga butuh tenaga ahli untuk menjadi pendamp-

Warga Haurwangi Gelar Shalat Istisqa

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SHALAT ISTISQA - Sekitar 800 warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, menggelar shalat istisqa meminta turun hujan agar ke­ keringan segera berakhir.

HAURWANGI-Sedikitnya 800 warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Minggu (6/9) siang, menggelar shalat istisqa, menyusul kondisi kekeri­ ngan yang melanda seluruh desa. Kekeringan yang sudah berjalan sekitar 4 bulan ini juga bisa berdampak terjadinya rawan pangan. Shalat untuk meminta hujan ini dipusatkan di lapangan sepak bola Pasir Merak. Dalam shalat istisqa yang diikuti sekitar ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat dan para pegawai ini diwarnai isak ta­ ngis para jemaah, terutama kaum ibu. Warga yang mengikuti shalat istisqa baik laki-laki maupun wanita tampak qhusu melaksanakan shalat tersebut. Bahkan, sejumlah warga menangis saat khotib memanjatkan doa agar hujan segera turun di wilayah Kecamatan Haurwangi. Shalat istisqa yang digagas Pemerintah Desa Haurwa­

ngi ini merupakan dampak dari musim kemarau yang menyebabkan sejumlah wilayah desa ini mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Sejak lima bulan ini yang berakibat sumur warga dan sungai menjadi kering. Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman, mengatakan, digelarnya shalat istisqa atau shalat meminta hujan ini tiada lain untuk memohon ampunan pada Allah SWT, dan sekaligus minta agar segera diturun­ kan air hujan, karena musim kemarau yang saat ini terjadi sudah cukup lama, terhitung hingga sekarang kurang lebih sekitar 4 bulan. Pelaksanaan shalat istisqa ini, berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak MUI, para alim ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Haurwangi. Karena melaksanakan shalat istisqa ini tidaklah mudah, hingga perlu adanya

tempat atau lapangan luas, yang dapat menampung ratusan bahkan ribuan jamaah baik kaum laki-laki maupun perempuan. "Dengan dilaksanakannya shalat istisqa ini, semoga Allah SWT segera mengabulkan permintaan warga Desa Neglasari, de­ ngan diturunkannya air hujan, supaya seluruh warga memiliki air bersih untuk keperluan sehari-hari serta untuk melaksanakan aktivitas lahan pertanian," ucapnya. Sementara itu KH Asari Yusuf, selaku perwakilan dari pihak MUI Desa Haurwangi, menambahkan, kegiatan shalat istisqa ini merupakan upaya meminta turun hujan. Kekeri­ ngan yang melanda saat ini merupakan bencana bagi kehidupan manusia. Istisqa merupakan cara terbaik dan merupakan shalat sunat berjamaah dan sekaligus merupakan bentuk ibadah. "Kondisi saat ini banyak kerugian bagi masyarakat terutama petani. Bila melaksanakan shalat istisqa dengan khusyu dan ikhlas, maka Allah SWT akan segera mengabulkan permintaan umatnya itu sendiri. Kita dituntut untuk bertaubat kepada Allah. Shalat istisqa merupakan bagian dari pertaubatan kita, sebagai manusia yang banyak melanggar perintah Allah. warga hanya berharap, bencana kekeringan akan segera berakhir dan hujan yang penuh barokah segera diturunkan," pungkasnya. (pip)

ing dalam peningkatan sektor pertanian. Agar tujuan menjadikan desa sebagai basis swasembada pangan dapat terwujud. Selain itu, kami juga perlu dibantu pihak pemerintah kabupaten, dalam pengadaan bibit unggul yang tahan hama,” ucapnya. Yandi juga menambahkan, saat ini alih fungsi lahan pertanian yang digunakan sebagai lahan pabrik semakin

marak, yang bisa mengakibatkan menurunnya hasil pertanian, yang menjadi faktor penghambat tercapainya program swasembada pangan, yang saat ini menjadi program prioritas pihak pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Sementara itu, Dadang (50), seorang petani asal Desa Cibiuk, mengatakan, saat ini para petani membutuhkan

cara penanganan yang baik untuk mengantisipasi serangan hama yang saat ini seringkali terjadi, yang menyebabkan terjadinya gagal panen yang menurunkan hasil pertanian. “Selain tidak teraturnya sistem pengairan, kami saat ini sering dipusingkan de­ngan serangan hama yang sulit untuk diberantas, yang me­ ngakibatkan kerugian. Bah-

kan beberapa petani terpaksa beralih profesi, karena dipusingkan dengan seringnya gagal panen,” ungkapnya. Prioritas penggunaan dana desa yang banyak dilakukan desa saat ini, dengan melakukan pembenahan serta perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan jalan, karena hal ini sangat menunjang pengembangan potensi ekonomi lokal yang menunjang swasembada pangan antaranya melalui pembangunan dan pengelolaan lumbung pangan desa, pembuatan pupuk dan pakan organik untuk pertanian dan perikanan, pengemba­ ngan benih lokal, termasuk pengembangan ternak secara kolektif. Pengelolaan Dana Desa (DD) yang diatur dalam UU Desa, dijabarkan secara lebih detail dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 5 Tahun 2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa. Dalam aturan itu ditegaskan, dana desa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, meningkatkan kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan melalui empat hal, yakni pemenuhan kebutuhan dasar, pemba­ ngunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. (pip)

Desa Sukamulya Sebagai Daerah Agamis, Dihuni Ratusan Santri SUKAMULYA-Desa Sukamulya adalah desa yang berasal dari pemekaran Desa Sukamantri, yang kini berada di sebelah Barat dari Desa Sukamantri. Pada tahun 1982 para tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Sukamantri bermusyawarah untuk membagi Desa Sukamantri menjadi 2 wilayah, karena luas wilayah desa tersebut terlalu luas, maka dimekarkan menjadi 2 wilayah yaitu Desa Sukamantri dan Desa Sukamulya, jadi artinya Desa Sukamulya adalah berasl dari hasil pemekaran Desa Sukamantri. Sukamulya di ambil dari kata suka dan mulya, suka artinya adalah senang atau gembira sedangkan mulya artinya baik atau kebaikan, maka dinamakan Desa Sukamulya. Pada saat itu kampung yang berada di se­belah barat Desa Sukamantri yang kini menjadi wilayah Desa Sukamulya, dihuni oleh para santri jadi boleh di katakan kampung tersebut adalah kampung santri, karena kampung tersebut yang kini bernama Kampung Marti Babakan banyak sekali para kyai atau ulama yang membuka pondok pesantren, jadi alhasil ba­ nyak para pemuda dan pemudi yang berduyun-duyun untuk belajar keagamaan. Tentunya dengan banyak para santri, kampung tersebut menjadi kampung santri dan para santri itu suka sekali degan berbuat

ILUSTRASI/NET

kebaikan BATAS DESA SUKAMULYA dan senang sekali den1 Sebeleh Selatan ber3 Sebelah Selatan bergan kegiatan batasan dengan Desa batasan dengan Desa yang bersifat Sindanglaka Hegarmanah sosial keaga2 Sebelah Timur berbatasan 4 Sebelah Barat berbatasan maan dan dengan Desa Sukamantri dengan Desa Bojong. mengharap­ kan dapat kemulyaan dari Allah SWT, maka tidak dengan ketinggian 237 Luas pesawahan atau heran wilayah tersebut di- mdl diatas permukaan air daerah irigasi Desa Sunamakan Desa Sukamulya. laut,Jumlah penduduk Desa kamulya adalah 214 HekDesa Sukamulya meru- Sukamulya adalah 5004 jiwa tare dialiri dari saluran pakan salah satu dari 16 desa dengan jumlah kk 1501. Se- irigasi tekhnis yaitu Irigasi di Kecamatan Karangte­ mentara mata pencaharian ­Cikarobelah. sedangkan ngah, dengan luas wilayah masyarakat Desa Sukamulya Luas jalan desa adalah 5.5 kurang lebih 264 Hektare, mayoritasnya adalah petani. kilometer. (yhi)


SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Tunjang Pariwisata, Perlu Dibangun PT di Selatan SINDANGBARANG-Banyaknya potensi alam di wilayah Cianjur selatan yang bisa dikembangkan untuk dunia pariwisata, membuat Yayasan Pendidikan Pelita Hotel Training (PHT) Cianjur, tergugah dan berenca-

HALAMAN

13

na membangun Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipar) di Sindangbarang. “Banyak potensi alam di wilayah selatan yang bisa dikembangkan untuk pariwisata, sehingga diperlukan Sumber

Daya Manusia (SDM) untuk membantu mengembangkannya. Salah satunya dengan mendekatkan dunia pendidikan khusus di bidang pariwisata,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan PHT, Hadi Sutrisno kemarin.

Dia pun mengemukakan alasannya, kenapa harus dibangun Stipar di wilayah Selatan. Sebab untuk Sekolah Menengah Kejuruannya (SMK) saat ini sudah tersedia di Cianjur, Yakni SMK Perhotelan PHT. (rus)

Polres Kabulkan Permohonan Kedepannya Warga Bisa Membuat SIM di Cibinong

MAPOLRES Cianjur, mengabulkan permohonan masyarakat yang tinggal di wilayah Cibinong dan sekitarnya. Untuk membangun kantor pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), demi memudahkan pelayanan sekaligus mempersingkat waktu.

K

apolres Cian­ jur, AKBP Asep Guntur Ra­ hayu SIK men­ gungkapkan, ­rencana pembangunan kan­ tor pelayanan pembuatan SIM di Kecamatan Cibinong tersebut didasarkan atas ke­ butuhan masyarakat yang tinggal di wilayah Cianjur selatan. "Berdasarkan kebutuhan masyarakat Cianjur selatan untuk mendapatkan pelay­ anan SIM, sesuai permoho­ nan maka kita kabulkan agar dibangun kantor pelayanan pemuatan SIM tersebut di Wilayah Ci­binong," ungkap Asep kepada "BC" kemarin. Asep mengatakan, se­ lama ini masyarakat di wilayah Cianjur selatan te­ lah memiliki kesadaran hu­ kum yang cukup tinggi. Hal tersebut diantaranya ditun­ jukan dengan animo yang tinggi untuk membuat SIM. "Hanya saja, selama ini mereka masih terkendala dengan jarak tempuh yang jauh. Karena harus pergi ke Cianjur kota untuk mem­ buat SIM tersebut dan dibu­ tuhkan waktu yang lama (minimal 1 hari) perjalanan dan ongkos yang besar," kata Asep. Itupun sambung Asep, belum tentu lulus. "Nah,

berangkat dari hal itu, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya bagi yang tinggal di wilayah Cianjur selatan. Maka Pol­ res Cianjur berencana un­ tuk membangun kantor pe­ layanan SIM," imbuhnya. Dia berharap, rencana tersebut mendapatkan dukungan masyarakat dan ke depannya bukan saja hanya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Cibinong dan sekitarnya saja, mel­ ainkan pula masyarakat Cianjur selatan pun secara ke­seluruhan bisa mendapat­ kan pelayanan SIM di Cibo­ nong. "Jadi, kalau nanti ada yang ingin memperpanjang atau membuat SIM baru. Cukup di wilayah Cibinong saja tidak harus pergi ke Cianjur kota," imbaunya. Sebelumnya Camat Cibinong, Wodi Efyana menuturkan, bila saat ini pihaknya sudah mulai me­ lakukan perataan lahan un­ tuk lokasi pembangunan kantor ­ pelayanan SIM di wilayahnya. "Sekarang kita sedang meratakan tanah di dekat Mapolsek Cibinong, de­ ngan menggunakan perala­ tan berat (Beko, red) untuk pembangunan kantor pe­

ILUSTRASI/NET

layanan SIM. Sebab izinnya sudah dikabulkan Kapoles," tuturnya kepada "BC" be­ ­ lum lama ini. Wodi mengaku, lahan untuk pembangunan kan­

tornya sendiri diberi bu­ pati dengan cara Hak Guna Pakai (HGP). "Awalnya kita mengajukan permo­ honan agar dibuat kantor pela­ yanan SIM di wilayah

Aksi Tawuran Bukan Lagi Spontanitas SUKANAG ARA-Terjadi­ nya aksi tawuran dian­ tara para pelajar saat ini, ditenggarai sudah jauh mengalami perubahan pola dan cara. Kejadian tawuran bukan lagi merupakan aksi spontanitas, namun san­ gat terencana. Hal tersebut dikemukakan Kapolsek Su­ kanagara, AKP Edy H ­ erdian. "Jadi, tawuran pela­ jar saat ini hebat. Ada ­un­dangannya seperti mela­ lui pesan singkat (SMS)," ujar Edy kepada "BC" ­Minggu (6/9). Hebatnya lagi kata di­ rinya, saat mereka janjian bukan hanya sekedar me­ nyetujui untuk tawuran saja. Melainkan juga me­ nentukan waktu dan lokasi tawuran tersebut, para pelajar ini janjian di mana bakal dilakukan tawuran­ nya. Ada berapa orang pokoknya sudah terorgani­ sir, jadi tawuran sekarang itu tidak lagi spontanitas tetapi sudah di­rencanakan. "Di sisi lain, untuk wak­ tu tawuran juga para pelajar ini mensiasati agar tidak diburu polisi. Yaitu dengan menentukan waktu tawuran di luar jam sekolah antara pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," kata Edy. Edy menyebutkan, tindakan tersebut sudah merupakan kejahatan yang terorganisir bahkan su­ dah mengarah ke preman­

BERITACIANJUR/DOK

isme. "Sudah bukan pola pelajar lagi tetapi preman. Seperti dipilih tempat, mem­persiapkan peralatan diantaranya dengan mem­ bawa sabuk yang sudah di­ ganti kepalanya oleh besi tajam misalnya gir motor. ­ Ini namanya kan sudah tindakan premanisme," ­sebutnya. Dia mengatakan, mem­ berantas tindakan tersebut

tidak bisa secara sporadis. Namun dibutuhkan sinergi­ tas bagi semua pihak, sebab jika hanya mengandalkan pihak kepolisian saja tidak cukup karena itu sangat­ lah sulit kalau harus mem­ berantas hingga akarnya. "Untuk itu perlu adanya kepedulian seperti dari pihak sekolah, masyarakat, dan pemuda serta yang lain­ nya," kata Edy.

Edy mencontohkan, salah satunya seperti de­ ngan me­ ngadakan patroli pelajar baik pada saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah, menjalin koordinasi hingga me­lahirkan silaturahmi, diwajibkan untuk mengikuti eskul seperti aktif di kegiatan pramuka dan olah raga. Dengan demikian maka akan mempersempit gerak terjadinya aksi tawuran," ­pungkasnya. (zen)

Cianjur selatan, sebab kasi­ han masyarakat harus pergi jauh ke kota. Kalau ada di sini kan lebih mudah dan alhamdulillah keinginan tersebut ternyata dikabul­

kan," aku Wodi dengan nada gembira. Wodi berharap, setelah selesainya dibangun kantor pelayanan SIM di wilayah Cianjur selatan, kedepan­

nya bisa lebih mening­ katkan animo masyarakat untuk memiliki SIM, se­ hingga ­dapat meminimalisir pelanggaran berlalu lintas ­ di jalan. (rus)

Puluhan Hektare Sawah di Cibanggala Terancam Puso C A M PA K A M U LYA Pemerintah Desa Cibang­ gala, Kecamatan Campaka­ mulya. Mengimbau warganya untuk lebih ber­ hemat, menyusul adanya keluhan dari warganya akibat mengalami kegaga­ lan panen (puso) dampak terjadinya musim kemarau saat ini. “Sebisa mungkin dan usahakan bisa, dahulukan yang paling penting dan harus bisa menunda yang sekiranya kurang penting. Dicukup-cukupkan sajalah karena musim kemarau ta­ hun ini diperkiraan masih cukup panjang," ujar Kepa­ la Desa Cibanggala, Mah­ mud Romli disela kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) di aula Desa Cibanggala be­ lum lama ini. Mahmud mengata­ kan, kalau kebutuhan di ke­ luarga memang dalam setiap harinya itu tidak menentu dan terkadang meningkat. "Namun, ya harus pandai-pandai dalam mengatur ekonomi. Apalagi tadi dikeluhkan petani kalau mereka te­ ngah mengalami puso," kata Mahmud. Mahmud menjelaskan, hasil pendataan petugas Penyuluh Pertanian Lapa­ ngan (PPL) Kecamtan Campakamulya. Sedikitnya

ILUSTRASI/NET

ada delapan hektar sawah milik para petani di Kam­ pung Legok Nendet, Desa Cibanggala mengalami puso. Akibat sawah mereka mengalami kekeringan, ta­ nahnya pecah-pecah dan akibatnya tanaman padi yang baru berusia satu bu­ lan itu pun mati. "Maka dari itu kami imbau agar warga bisa lebih mengatur ekonominya," ­jelasnya. Sementara Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hor­ tikultura ( BPBTPH) Ke­ camatan Campakamulya, Amir Mansur mengatakan, dampak kemarau panjang saat ini khususnya seperti yang terjadi di Kecamatan Campakamulya. Menyeba­ bakan sedikitnya 24 hektar sawah milik para petani terancam mengalami puso. "Sebetulnya relatif dari

Namun, ya harus pandai-pandai dalam mengatur ekonomi. Apalagi tadi dikeluhkan petani kalau mereka tengah mengalami puso.” mulai rusak sedang, ringan, sampai yang mengalami puso pun ada. Hanya saja yang sudah tercatat bakal terancam puso diperkira­ kan ada 24 hektar yang tersebar di lima desa," sing­ katnya. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah.” Pangeran Diponegoro

Pahlawan Nasional Indonesia

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Kapolres Cianjur Himbau Pengendara Motor Gunakan Helm untuk Keselamatan Lalu Lintas

KAPOLRES Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengimbau kepada seluruh pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm pengaman.

T

ujuannya agar keselamatan menjadi dasar utama saat menggunakan sepeda motor. Dia mencontohkan, jika kepala terbentur akibat mengalami kecelakaan itu akibat tidak memakai helm. “Jangan karena takut ditilang lantas pakai helm, malah helm itu berfungsi untuk keselamatan pengendara,” katanya.

Jangan karena takut ditilang lantas pakai helm, malah helm itu berfungsi untuk keselamatan pengendara” AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

Asep menambahkan, upaya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat harus dilakukan secara terus-menerus. Sehingga personil polisi tidak diposisikan

sebagai pihak yang ditakuti mereka. Pentingnya kenyamanan dalam berkendara justru menunjukkan masyarakat yang sadar akan keselamatan berlalu-lintas.

ILUSTRASI

“Polisi itu jangan dianggap sebagai sosok yang menakutkan, kita ingin berikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan ketaatan berlalu-lintas berarti sadar akan keselamatan dan ke­ nyamanan dalam berkendara,” ­imbuhnya. Upaya untuk merubah paradigma masyarakat tadi, kata Asep, dilakukan melalui serangkaian kegiatan edukasi. Baik penyu-

luhan langsung, penyampaian informasi melalui media massa maupun contoh langsung yang ditunjukkan petugas kepolisian. “Kalau saya sering gunakan motor itupun supaya publik mengetahui jika kesadaran berlalu-lintas itu penting. Saya tetap gunakan helm dan sepeda motor pakai spion,” pungkasnya saat diwawancarai di ruang ­kerjanya. (ree)

Polisi Waspadai Ideologi PKI

DERAP TNI

TNI Pamerkan Alutsista di Hadapan Mahasiswa

MATARAM-Aparat keamanan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya bahaya laten komunis di wilayah NTB. Kendati kemunculan faham yang dilarang berkembang di NKRI itu belum ada. “Kita tetap waspada, walaupun belum ada melihat munculnya faham komunis di wilayah NTB,” kata Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono, kepada sejumlah wartawan. Tetapi, menurut Umar Septono, jika di kemudian hari faham komunis dike-

tahui ada, maka pihak kepolisian akan melakukan koordinasi dengan pihak TNI, Kominda serta Pemda untuk melakukan koordinasi langkah apa yang akan dilakukan. Kewaspadaan itu juga disebutkan Kapolda, karena sebelumnya ditemukan simbol komunis di baju yang dikenakan oleh salah satu massa saat berorasi dalam aksi demonstrasi di wilayah pulau Sumbawa beberapa waktu lalu. Kapolda menganggap pemakaian simbol tersebut

alangkah baiknya tidak dilakukan karena tidak diperbolehkan. “Rekan-rekan kalau mau unjukrasa silahkan, tetapi jangan menggunakan simbol komunis itu (palu arit, red) karena dilarang untuk digunakan. Jangan dipakai,” imbuhnya. Dikatakan Kapolda, untuk kedepannya pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan simbol-simbol yang sampai saat ini masih tetap dilarang penggunaannya. (net/ree)

ILUSTRASI

SURABAYA-Beragam alutsista (alat utama sistem pertahanan) milik TNI akan dipamerkan di lapangan kampus Universitas Airlangga yang berlokasi di Jalan Mulyorejo itu selama 2 hari (5-6 september). Pameran bertemakan Satu Hati Satu Cinta, TNI Demi Indonesia. Di antara alutsista yang akan dipamerkan diantaranya Tank Leopard 2A4, Tank Marder, Tank Scorpion Canon 90, Tank Stormer, Panser Anoa, Panser Panhard, Panser Tarantula dan senjata tempur lainnya. Wakapendam V/Brawijaya, Letkol (Inf ) Heriyadi mengungkapkan pameran ini sebagai pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat. Dengan melihat langsung alutsista ini, warga bisa mengetahui peralatan ­milik TNI. “Siapapun dapat datang dan melihat pameran ini. Bukan hanya mahasiswa dan dosen,” kata Heriyadi. Menurutnya, pameran ini juga sebagai media edukasi warga terhadap perkembangan alutsista. Apalagi tidak semua warga mengetahui persenjataan milik TNI. Dia berharap pameran ini bisa meningkatkan patriotisme di semua kalangan. Mahasiswa Unair dan ­prajurit TNI pun akan pamer kemampuan diatas panggung. “Pameran ini digelar dalam rangka HUT TNI dan Dies Natalis Unair,” tambahnya. (net/ree)

ILUSTRASI

Turunkan Water Canon Atasi Kebakaran

ILUSTRASI

JAMBI-Polres Batanghari menerjunkan 1 unit mobil water canon untuk memadamkan api kebakaran lahan milik warga yang berada di jalan Baru Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan ­Muarabulian. Pantauan dilapangan, dimana 1 unit mobil water canon milik Polres Batanghari tersebut khusus ditempatkan di berapa titik, agar api tidak merembet ke rumah warga, dan juga eks gedung

SD yang nyaris terbakar. Kapolres Batanghari, Ketika dikonfirmasi langsung dilokasi kebakaran ikut memadamkan api mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan mobil water canon untuk ikut turun memadamkan api jika terjadi kebakaran lahan. “Water canon polres siap diturun­kan. Kita meminta warga agar berkoordinasi cepat jika terjadi kebakaran,” ujarnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Pentingnya Daftar Pantuan Harga Kebutuhan Pokok CIANJUR-Daftar pantauan harga kebutuhan pokok ini sebagai salah satu bahan evaluasi pergerakan harga kebutuhan pokok baik itu fluktuatif naik ataupun turun. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Judi Adi Nugroho. Selain itu tambahnya, melalui pantuan harga pasar ini,

pihaknya bisa melakukan penelaahan sekaligus menjelaskan apa yang menjadi penyebab terjadinya pergerakan harga. Judi menjelaskan, pada dasarnya untuk beberapa komoditas kebutuhan pokok sebagian besar harganya dibentuk oleh mekanisme pasar, seperti untuk komoditas produk pertanian dan produk hewani. (nuk)

SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

Pasar Swasta Cianjur Terus Tumbuh Potensi Market Pasar Swasta di Cianjur Masih Tetap Menjanjikan

Pedagang disini kebanyakan pengecer di wilayah Cugenang. Para pembeli mayoritas dari desa terdekat. Soal pasokan barang pedagang, disesuaikan dengan penjulan berasal dari Pasar Induk Cianjur dan Pasar Induk Caringin.

PENGELOLAAN pasar swasta di Kabupaten Cianjur terus tumbuh dan berkembang beberapa tahun terkahir. Hal ini seiring pemenuhan kebutuhan bahan pokok masyarakat Cianjur semakin meningkat.

M

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 Harga Rata-rata (RP) Agustus 15

Harga Eceran Minggu Ini 1 September 15

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.550

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.250

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.625 12.000

Daging Sapi

Kg

105.000

Daging Kambing

Kg

75.000

75.000

Ayam Ras

Kg

33.000

33.000

Ayam Buras

Ekor

50.000

50.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.625

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

13.000

SATUAN

9.600

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.625

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

13.125

11.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

38.500

35.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

7 TELOR Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

22.500

22.500

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.500

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

38.750

30.000

Cabe Merah Tanjung

kg

28.250

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

39.500

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

60.000

Bawang Merah

kg

17.750

14.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

7.500

6.000

Tomat

kg

4.500

4.000

Wortel

kg

6.500

8.000

Kol

kg

5.500

5.000

9

kg 7.500 7.500

TEPUNG TERIGU

10 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

11 KACANG KEDELAI

kg 9.500 9.000

12 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

13 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

NET

tersedia untuk melayani kebutuhan konsumen dari desa lainnya di Kecamatan Cugenang. Menurutnya, dibandingkan dengan pasar pemerintah, pengelolaan pasar swasta tidak kalah baiknya, mulai dari segi K5 (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan dan Kenyamanan), harga standar jualan ataupun jenis dagangan. Sementara ini untuk melengkapi berbagai kebutuhan konsumen, pengelola pasar bekerjasama lewat koperasi. “Pedagang disini kebanyakan pengecer di wilayah Cugenang. Para pembeli mayoritas dari desa terdekat. Soal pasokan barang pedagang, disesuaikan dengan penjualan berasal dari Pa-

sar Induk Cianjur dan Pasar Induk Caringin,” ujar Cecep kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, kurun waktu jangka pendek, profit untuk pasar swasta memang belum bisa menunjukan keuntungan yang signifikan. Tapi, kalau secara jangka panjang kemungkinan bisa memberikan pemasukan lebih meningkat. “Per hari tidak kurang 200 sampai 300 konsumen yang berkunjung ke Pasar Mangungkerta. Dari pengelolaan retribusi pasar per hari bisa mencapai kisaran Rp 300 ribu. Bahkan, untuk hari besar tertentu bisa meningkat, kisaran Rp 500 ribu per hari,” paparnya. Ia mengungkapkan, sedikitnya ada 14 grosir be-

sar di Pasar Mangunkerta, terdiri dari pedagang makanan ringan dan sembako. Untuk toko terdiri dari pakaian, perabotan rumah tangga juga perlengkapan lainnnya seperti elektronika, perlengkapan mesin, dan barang mewah lainnya. “Khusus untuk daging dan penggilingan, ­ Pasar Mangunkerta sudah bisa bersaing dengan pasar umum dan swasta lainnya di Cianjur,” ucapnya. Terpisah, Aceng H ­ idayat, pengelola Pasar Subuh Cibadak Trade Center (CTC) di Sukaresmi menjelaskan, keberadaan pasar yang dikelola swasta di wilayah Sukaresmi ini sudah berjalan selama sepuluh tahun sejak tahun 2005. Hingga saat ini

sudah dua kali ganti pengelola, namum menurut dia, pergantian pengelola tidak berpengaruh terhadap penjualan para pedagang. Terlebih kondisi pedagang pasar subuh CTC Sukaresmi seringkali musiman walaupun komoditas dagangan hampir sama dengan pedagang di Pasar Induk Cipanas (PIS). “Jumlah pedagang disini ada sekitar 200 orang. Untuk kesesuaian harga di Pasar Subuh CTC Sukaresmi ditentukan pedagang yang umumnya mengacu ke Pasar Induk Cipanas (PIC). Soalnya diantara pedagang sebagian besar cabang dari PIC. Makanya, untuk harga sembako disini dengan di PIC relatif sama,” ujar Aceng.”. (mar)

105.000

4 SUSU

eski kualitas pasar milik pemerintah daerah saat ini mulai banyak diperbaharui, namun keberadaan pasar milik swasta dan pasar musiman yang memang memiliki konsumen tersendiri tetap tidak memudar. Cecep Ahyat, pengelola lapangan Pasar Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, mengatakan, saat ini pengelolaan pasar dipegang PT Masindo Jaya Utama. Selama dua tahun terakhir, sejak berdiri tahun 2013 lalu perkembangannya terus meningkat meskipun lokasi berada di lingkungan kecamatan. Bahkan Tidak kurang 180 kios lapak dan toko

*)Sumber : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. CIANJUR

Penurunan TDL untuk Kalangan Industri dan Bisnis

CIANJUR-Memasuki September 2015, Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk pengguna dikalangan industri dan bisnis dipastikan mengalami penurunan. Hal ini seiring adanya penyesuaian harga dengan menggunakan Tariff Adjustment (TA) sebagaimana ditetapkan pemerintah pusat menyusul turunnya harga pasar minyak dunia. Humas PLN Cianjur, Bambang Supriyanto melalui bagian servis layanan area PLN Cianjur, Entis Sutisna mengatakan, pembangunan PLN menggunakan investasi modal asing dan dipengaruhi oleh harga dollar. Untuk itu, penyesuian TA disesuikan secara proposional bagi ­pe­langggan non subsidi yang sudah mampu. Ia mengungkapkan, sampai dengan saat ini PLN masih berpihak kepada ­ masyrakat kecil, sehingga tidak terjadi gejolak dengan penetapan penurunan TA Industri dan bisnis berimbas pada pelanggan rumah tangga. “Total jumlah pelanggan non subsidi PLN berkisar 17 persen. Kalau untuk sektor rumah tangga jumlahnya lebih banyak mencapai 83 persen,” ungkap Entis kepada “BC”, kemarin. Disebutkan Entis, sebanyak 17 persen suplai penyaluran listrik non subsidi

Imbas Hilangnya Kepercayaan Investor

BERITACIANJUR/DOK

untuk di lima rayon diantaranya Cianjur Kota, Cipanas, Mande, Tanggeung dan Sukanegara. Adapun suplai listrik non subsidi terbesar di rayon Mande, jumlahnya mencapai 43 Industri meliputi wilayah Mande, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu dan Bojongpicung. Sebelumnya, rencana turunnya TDL disambut positif para pelaku bisnis di Cianjur. ­Pasalnya, dengan adanya penurunan TDL untuk kalangan bisnis selain dapat meringankan beban pengeluaran usaha otomatis akan menambah keuntungan. Diungkapkan Eka Mugia (23), pengelola game online NFL yang berlokasi di Jalan Raya Aria Cikondang, Kelurahan Sawahgede mengatakan, dengan adanya penurunan TDL, tentunya alokasi

biaya untuk itu bisa dialihkan menutupi kebutuhan lain. Salah satunya untuk untuk menambah perangkat baru line PC online. "Operasional per hari kita buka dari jam 09.00 pagi hingga malam pukul 10.00 WIB. Kisaran pendapatan kotor per hari Rp 200 ribu, biaya beban listrik per minggu 11 unit PC, ­ ruangan dan p ­endingin dan lainnya b ­ erkisar Rp 200 ribu per minggu dengan paket token," imbuhnya. Dijelaskan dia, biaya pengeluaran untuk usaha jasa game online bukan saja listrik. Jaringan internet dan perawatan rutin dan lainnya jika dihitung pe bulan mencapai 35 persen dari totol omset. Kisaran keuntungan per bulan taksiran mencapai antara Rp 4-5 juta per bulan. (mar)

JAKARTA-Makin hilang­ nya kerpercayaan pelaku pasar maupun investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia berimbas pada pelemahan nilai tukar rupiah yang saat ini nyaris mendekati level 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga yang terjadi adalah tingginya aliran modal asing yang keluar dari negara ini. Ekonom Senior CSIS, Pande Raja Silalahi mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah sangat berkaitan dengan sentimen negatif di dalam negeri. Selain karena alasan perlambatan ekonomi global maupun nasional, sambungnya, paling menonjol yang menghantam nilai tukar rupiah adalah persoalan non ekonomi. “Kurangnya kepercayaan masyarakat dan investor terhadap perjalanan ekonomi Indonesia. Ada sinyal ­ketidakkonsistenan pemerintah, karena ekonomi sedang melambat tapi masih pasang target tinggi,” tegas dia, Jakarta, Minggu (6/9). Mirisnya lagi, kata Pande, realisasi pembangunan infrastruktur sangat lamban. Itu dibuktikan dengan penyerapan anggaran pemerintah untuk belanja modal dan infrastruktur

masih sangat rendah. “Pihak swasta tidak percaya, pembangunan infrastruktur ini mau dibawa ke mana. Jadi hilanglah kepercayaan mereka,” ucapnya. Permasalahan internal semakin berat akibat keti­ dakkompakan para menteri Kabinet Kerja sehingga bisa mempengaruhi kebijakan yang diambil untuk bangsa Indonesia. “Harusnya perbaiki persepsi masyarakat dan pelaku pasar, jangan bikin gaduh melulu, jangan memberi informasi yang berbeda-beda. Kalau begini terus, orang lebih baik pegang dolar,” ujar dia. Lanjut Pande, mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sempat hilang bisa menjadi salah satu faktor penguatan nilai tukar rupiah di samping menggenjot surplus neraca perdagangan, mengendalikan utang luar negeri dan lainnya. “Kita perlu kebijakan tepat untuk keluar dari masalah ini, termasuk paket kebijakan yang akan dirilis pemerintah, seperti deregulasi meskipun perlu dipertanyakan juga apakah bisa langsung terlaksana,” terang dia. (net/nuk)


SENIN, 7 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Napoleon Hill

16

INI adalah sebuah kebenaran bahwa Anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila Anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses.

Profesionalitas

Butuh Pengorban NAMA Dira Julianti Sugandi (31) bagi bukan penggemar musik jazz dalam negeri memang kurang familiar. Kendati demikian, Dira telah menambah daftar artis Indonesia yang berhasil go international.

A

lbum perdana Dira, Something About The Girl (SATG) yang diluncurkan pada 8 Maret lalu makin mengukuh-kan kiprah Dira di panggung jazz dunia. Album yang diproduseri Jean Paul 'Bluey' Maunick (pentolan grup Incognito) ini justru lebih dulu beredar di luar ne足 geri (Inggris dan Jepang) dan langsung mendapat apresiasi bagus dari pecinta musik jazz de-ngan menghuni tangga atas lagu jazz dunia. Di Java Jazz 2010 lalu, Dira juga mendapat slot khusus untuk tampil solo. Alhasil, sejumlah musisi mancanegara seperti Diane Warren, Roy Hargof, dan Ivan Liss terkesan dan mengajaknya untuk be足 kerjasama. Sebelumnya, di tahun 2009 Dira diduetkan dengan Jason Mraz di Java Jazz. Perjuangannnya untuk menjadi penyanyi profesional pun dimulai sejak belia. Untuk memuluskan karier bermusiknya, lulus dari SMA, dia mengikuti les vokal di Elfa Music Studio. Dan dia memu-

NET

Selama 13 tahun berkiprah, baru tahun ini dia mengeluarkan album, Something about the Girl, di dalam negeri. "Insya Allah setelah Lebaran," ujarnya saat ditemui di Lounge The Phoenix, Jakarta Selatan, dua pekan lalu. lai kariernya sebagai penyanyi sambil kuliah di Jurusan Musik Pelita Harapan. Dira sudah memiliki pengalaman tampil bersama banyak musisi dan kelompok musik seperti Soulmate, Maestro Big Band, Rika Roes-lan, Sova, Imam Praz Quartet, bahkan dengan Incognito saat mereka datang ke Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Bali, Singapura, dan Jakarta. Dira juga pernah manggung bersama Keith Martin saat dia datang ke Bandung pada 2005 lalu. Sekarang, Dira yang pernah berduet bersama Jason Mraz dalam JJF 2009 ini sedang mempersiapkan album solo perdananya yang bekerja sama dengan Bluey dari Incognito sebagai produsernya.

Setelah lulus kuliah dari Vocal Performance Universitas Pelita Harapan, Jakarta, pada 2006, Dira diundang Bluey ke London. Undangan ini membuat dia dan keluarganya kelabakan menyiapkan ongkos. "Sempat mau jual mobil," katanya. Namun diurungkan karena banyak orang yang membantu. Di London, ia menginap di rumah keluarga Bluey. Selama 13 tahun berkiprah, baru tahun ini dia mengeluarkan album, Something about the Girl, di dalam negeri. "Insya Allah setelah Lebaran," ujarnya saat ditemui di Lounge The Phoenix, Jakarta Selatan, dua pekan lalu. Album itu berisi 11 lagu berbahasa Inggris dan 2 lagu bahasa Indonesia, Kami Cinta Indonesia ciptaan Harry Roesli dan Ku Cemburu gubahan Rieka Roslan. Album itu lebih dulu beredar di London dan Tokyo, Maret lalu. Dira memang lebih tersohor di luar negeri ketimbang di Indonesia. Maklumlah, dia kerap manggung dalam konser bersama musisi jazz dunia. Salah satunya Incognito asal Inggris. Produser tersohor Incognito, Jean Paul Bluey Maunick, adalah orang yang membimbing Dira hingga kariernya menjadi se足 perti saat ini. (net/Raka Pramduya/"BC")***

Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA) berawal dari blog tentang bisnis yang ditulis oleh pengusaha Roni Yuzirman, pemilik produsen pakaian jadi ManetVision. Pada tanggal 22 Januari 2006 para pembaca blog yang terinspirasi oleh tulisan-tulisan Roni Yuzirman kemudian mengadakan talkshow yang menjadi tonggak awal berdirinya sebuah komunitas bisnis yang diberi nama Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA). Dalam perkembangannya, kini TDA telah menjadi sebuah komunitas yang memiliki anggota lebih dari 4,000 orang di seluruh Indonesia. Di Bandung, tercatat 300 lebih anggota yang aktif di milis Visi mereka ingin membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban. Untuk mencapai itu beberapa misi yang mereka jadikan acuan adalah menumbuh kembangkan semangat kewirausahaan, membentuk 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses sampai tahun 2018. Selain itu, juga menciptakan

si-nerji diantara sesama anggota & antara anggota dengan pihak lain, berlandaskan prinsip high trust community, menumbuhkan jiwa sosial & berbagi di antara anggota, dan menciptakan pusat sumber daya bisnis berbasis teknologi. Beberapa kegiatan pun sudah

mereka lakukan seperti, membuka milis khusus TDA Bandung, mengadakan forum TDA Bandung yang dilakukan setiap bulan, membentuk kelompok mastermind, dan melakukan bazar dengan tajuk "Ngelapak Bareng". (net/Raka Pramudya/"BC")***

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.