Berita Cianjur - 'Ngubek Rawa'

Page 1

EDISI 220 THN I

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Herman: Produksi Teh Perlu Diversifikasi

O H. Herman Suherman

ptimalisasi pengelolaan perkebunan teh di Cianjur terus mengalami pasang surut. Di lapangan, para pengusaha salah satu komoditi andalan Kota Tauco ini acap kali dihadapkan pada sejumlah kendala serius, sehingga produksi yang dihasilkan pun belum mampu menembus batas ideal.

Kendala yang tidak kalah serius muncul dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan terjadinya kemarau panjang yang berujung pada menipisnya cadangan air akibat kekeringan yang kian hari semakin bertambah parah. Sekedar untuk membuka ruang perbaikan produksi teh kedepan, Ca-

lon Wakil Bupapti (Cawabup) Cianjur Periode 2016-2021, Herman Suherman menilai perlu turun langsung menemui para pelaku usaha perkebunan teh maupun karyawan yang terlibat di dalamnya. KE HALAMAN 6

‘Ngubek Rawa’

Tradisi Unik Pemikat Wisatawan

KECAMATAN Pagelaran, Kabupaten Cianjur yang sangat luas dan daerahnya masih sangat asri diyakini berbagai kalangan masyarakat Cianjur maupun luar Cianjur memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan menjadi sebuah potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya di seantero nusantara.

Harga Cabai Tembus Rp 60 Ribu

D

ari 14 wilayah desa di Kecamatan Pagelaran, dua desa diantaranya yaitu desa Situhiang dan Bunijaya diketahui memiliki sumber daya alam yang berpotensi menjadi sebuah kawasan wisata air bernuansakan tradisi masyarakat sekitar, yaitu berupa tradisi ‘Ngubek Rawa’. KE HALAMAN 6

Disbudpar Dukung Pelestarian ‘Ngubek Rawa’

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Dampak kemarau ekstrim yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, kian meluas. Harga sejumlah komoditas hampir di semua pasar tradisional naik tajam, yang diduga terjadi akibat berkurangnya pasokan dari petani menyusul kekeringan yang terjadi dimana-mana belakangan ini. Dampak paling besar antara lain dialami komoditi beras dan cabai rawit me-

rah. Akibat penurunan produksi di tingkat petani, saat ini harga beras di pasaran mengalami lonjakan kenaikan yang cukup tajam. “Akibat dampak kemarau ini, produksi beras kurang. Harga beras di pasaran naik hingga 100 persen,” kata M Ridwan, salah seorang penjual beras di bilangan Jalan KH Hasyim Ashari, Jumat (7/8). KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

9-10 Agustus 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:44 06:01 12:00 15:21 17:54 19:07 04:44 06:00 12:00 15:21 17:54 19:07

‘Ngubek Rawa’ merupakan kegiatan menjala ikan secara massal atau beramairamai.” Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur menyepakati bahwa tradisi ‘Ngubek Rawa’ di Kecamatan Pagelaran berpotensi untuk menjadi salah satu objek wisata daerah.

“Terkait itu kita juga sangat mendukung dan mendorong agar tradisi-tradisi masyarakat yang kental dengan kearifan lokal tersebut kelestariannya dijaga dengan baik dan dikembangkan” papar Kadisbudpar Kabupaten Cianjur, Dedi. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Aku tidak tahu apa kunci sukses.. Tetapi kunci kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang” n Ed Sheeran Musisi

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

DOKTER KITA

Manfaat BPJS Kesehatan Oleh : dr Cecep Juhana

.... kami Siap! Amankan Pilkada .... !!! 2015

.... Laksanakan !!!

Kasubid Pengembangan Pelayanan RSUD Cianjur

SEJAK bertranformasi dari Askes menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada Januari 2014 lalu. Seluruh warga Indonesia diwajibkan menjadi peserta, tak terkecuali warga Kabupaten Cianjur. Banyak manfaat dan keuntungan bagi warga yang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. ”Jaminan jika kita sakit, iuran murah, dan dapat di akses dimana saja,” kata dr Cecep saat ditemui diruang kerjanya. Setiap peserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, sesuai dengan hak dan ketentuan yang berlaku. Ada pun biaya pengobatan yang ditanggung adalah Istri / suami yang sah dari peserta yang mendapat tunjangan istri/suami (Daftar istri / suami yang sah yang tercantum dalam daftar gaji / slip gaji, dan termasuk dalam daftar penerima pensiun/carik Dapem). Anak (anak kandung / anak tiri / anak angkat) yang sah dari peserta yang mendapat tunjangan anak, yang tercantum dalam daftar gaji/slip gaji, termasuk dalam daftar penerima pensiun/ carik Dapem, ­belum berumur 21 tahun atau telah berumur 21 tahun sampai 25 tahun namun masih mengikuti pendidikan formal, belum menikah, belum berpenghasilan dan masih menjadi tanggungan peserta. Jumlah anak yang ditanggung maksimal 2 (dua) anak sesuai dengan urutan tanggal lahir, termasuk didalamnya anak angkat maksimal satu orang. Seluruh peserta BPJS akan mendapatkan manfaat berupa biaya kesehatan gratis untuk semua jenis penyakit. ”Semua penyakit bisa. Semua yang menyangkut kesehatan,” katanya. Sebagai bukti komitmen dari peningkatan pelayanan dengan adanya BPJS Kesehatan, RSUD Cianjur melakukan berbagai upaya diantaranya dengan menambah sarana dan prasarana kesehatan serta dokter spesialis. ”Kita menambah jumlah dokter spesialis, diantaranya dokter spesialis kandungan dan spesialis bedah,” ucapnya. Penambahan itu, jelas Cecep, untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, terutama para pasien pengguna jaminan kesehatan nasional (JKN). ”Saat ini hampir 2/3 pasien RSUD Cianjur merupakan pengguna program JKN. Jadi kita dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan,” jelasnya. Selain penambahan dokter spesialis, tutur Cecep, pihaknya juga menambah fasilitas ruangan ­p erawatan. ”Kita tambah fasilitas ruangan untuk memenuhi kebutuhan para pasien JKN. Sehingga para pasien dapat ditangani dengan baik,” tuturnya. (*)

Kang Be’ce

Ayo, Lawan Balik Teroris Y

TANTANGAN terbesar yang dihadapi berbagai negara di dunia ini tidak hanya sektor perekonomian yang sedang dan makin terpuruk. Ada hal lain yang tak kalah penting dan genting lainnya yaitu merebaknya radikalismeterorisme.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

a, ancaman yang sangat serius digencarkan oleh kelompok militant ekstrimis baik secara “off line” maupun “on line”. Mereka menunjukkan aksi atau tindak kekerasan dengan serangan bom, menganiaya hingga menghilangkan nyawa dengan cara yang kejam. Seperti yang dilakukan kelompok ISIS hingga terakhir ini. Di sisi lain, mereka juga menggalakan propaganda, menarik simpati termasu merekrut anggota melalui kecanggihan teknologi, yaitu memanfaatkan dunia maya atau internet. Tentunya kita jangan tinggal diam. Gerakan melawan balik harus segera dimulai. Seperti dikatakan sala seorang perwakilan dari Federasi Organisasi Muslim, suleman Nagdi yang mengatakan, lawan balik harus dimulai di sini dan saat ini. Setiap orang harus meningkatkan upayanya dan menyadari adanya ancaman serius radikalisasi secara online dan offline. Adalah Gerakan #Fightbackstartshere atau ’lawan balik mulai di sini’, yang digalang organisasi muslim telah mendapatkan banyak dukungan, termasuk dari keluarga korban kekerasan, pembunuhan atau pemenggalan kelompok ISIS. Bahkan, #Fightbackstartshere juga mendapatkan dukungan dari organi-

Di sisi lain, mereka juga menggalakan propaganda, menarik simpati termasu merekrut anggota melalui kecanggihan teknologi, yaitu memanfaatkan dunia maya atau internet.

sasi lintas agama termasuk Yahudi, Kristen, Hindu dan Sikh. Kampanye ini dipelopori dan diluncurkan oleh sejumlah organisasi muslim melalui video yang diunggah di YouTube. Dalam tayangan video itu, mereka menegaskan bahwa semua memiliki tanggung jawab untuk melawan balik ekstremisme dan kekerasan. Di saat kelompok radikal membawa kebencian dan kekerasan, mereka menawarkan cinta dan kasih. Yang menakjubkan, surat terbuka yang mendukung gerakan ini ditandatangani lebih dari 100 badan sosial

dan aktivis dari seluruh Inggris, dengan tujuan melindungi anak-anak muda dari radikalisasi. Kelompok yang dipelopori Federasi Organisasi Muslim ini berkantor di Leceister dan mendapatkan dukungan dari keluarga David Haines dan Alan Henning, dua korban yang dipenggal ISIS. Sebagai informasi, Haines dan Henning dibunuh setelah diculik di Suriah oleh ISIS saat bertugas dalam misi sosial. Dalam peluncurkan kampanye melalui video, koalisi ini mengatakan Inggris sangat memerlukan kelompokkelompok yang aktif memerangi ekstremisme Koalisi ini mendesak kelompokkelompok untuk membantu komunitas mempersiapkan diri dalam memerangi perekrut kelompok radikal. Di Indonesia, pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga melakukan banyak hal untuk memerangi ancaman radikalisme. Salah satunya, mengajak seluruh komponen dan lembaga organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis sebagai ujung tombak dalam pencegahan masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat. Seperti dikatakan Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Dr. Irfan Idris MA, ISIS adalah chasing (bungkus) baru dari gerakan-gerakan radikalisme terdahulu se-

perti Jemaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan lain-lain. Maka propaganda kelompok radikalisme ISIS harus dihadapi dengan pemahaman tentang ideologi bangsa dan agama Islam yang benar. Kita acungi jempol atas upaya BNPT yang terus menggalakkan upaya untuk meredam mereka dengan program kontraideologi, kontranarasi, kontraradikalisme, dan kontrapropaganda. Memang kita tidak boleh lemah menghadapi kelompok terorisme. Indonesia harus kuat dalam menghadapi paham dan propaganda yang digencarkan mereka. Kita perlu sadari bahwa penyakit radikalisme yang menjual agama, membuat negara agar chaos. Karena itu, kalau negara kuat, kelompok radikalisme yang mengatasnamakan agama tidak bisa masuk. Jihad yang mereka usung hanya akal-akalan saja dan konspirasi besar pihak-pihak yang ingin menghancurkan Islam. Satu hal lagi yang penting kita sadari,Islam itu tidak kenal kekerasan, apalagi saling bunuh dan saling menghancurkan. Islam itu cinta damai dan Rahmatan Lil ‘Alamin. (*)

Devian Pratama Artikel dikutip dari blog Devian Pratama

S A U R WA R G A

PLN Diminta Beri Pelayanan Baik

Tertibkan Waria di Pasirhayam

SAYA heran dengan kondisi aliran listrik yang ada dirumah saya yang kerap kali mati mendadak. Padahal untuk pembayaran listirk itu sendiri saya tidak pernah telat. Ini yang saya herankan dari dulu. Mengapa listrik harus byar pet. Katanya PLN sudah lakukan reformasi. Dulu waktu Dirut PLN Dahlan Iskan pernah berjanji listrik tidak akan bayar pet lagi. Mengapa sekarang berlanjut

SAYA sering terganggu dengan kehadiran banci yang kerap mangkal di kawasan terminal pasir hayam tepatnya di Pasir Cabe Desa Sirnagalih Kec. Cilaku tak jarang mereka sering membuat ulah dengan cara mengggangu pejalan kaki. Seharusnya kondisi

ke kebiasaan lama. Kondisi tersebut terus berulang, sehingga membuat warga yag lain juga ikut mengeluh. Terlebih warga yang mempunyai perusahaan warung internet. Listrik yang sering bayar pet justru membuat rugi. Saya harap, PT PLN persero agar memberikan pelayan kepada kami jangan pilih kasih kasih seperti ini. Karena kami juga mempunyai hak

yang sama dengan pelanggan yang berada di kecamatan lainnya. Kami juga meminta pada pihak PLN agar memberikan pelayanan yang baik bagi warga, yang dimana warga juga selalu taat dalam melakukan pembayaran listrik kepada pihak PLN. Nurahman Warga Desa Pakuwon Kec. Sukaresmi

Jalan Raya Cibeber Minim PJU KONDISI jalan yang yang menghubungkan Kec. Cilaku dan Cibeber hingga saat ini masih minim penerangan. Sehingga ketika petang banyak warga yang melintas harus kestra hati-hati karena jalanan gelap dan banyak lubang jalan yang mengancam keselamatan pengendara. Saya harap pemerintah

memberikan penerangan di ruas jalan ini.Bukankah kami sebagai masyarakat berhak mendapatkan pelayanan penerangan dari masyarakat, Sebagai dari konvensasi pajak yang selama ini kami berikan. Yang saya tahu, hingga saat ini pemerintah terkesan tutup mata dengan kondisi yang ada. Sehingga kami ter-

paksa harus melintas ketika malam hari dengan kondisi jalanan yang gelap. Sampai kapan Cianjur akan berubah jalannya bagus dan penerangan jalannya baik.

Wawan Warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku

tersebut tidak terjadi, jika yang berwenang melakukan pengawasann terhadap aktivitas yang dilakukan oleh banci tersebut. Saya lihat seolah ada pembiaran dari pihak yang berwenang. Rahmat Warga Desa Peuteuy Condong,

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

CIANJUR+

Pajak sudah bayar lampu jalanan Cianjur tak pernah terang, tidak dibayar tak tahu sampai kapan lampu jalanan akan terang benderang” nAdhi S Lukman Ketua Gapmmi

SABTU 8 AGUSTUS 2015

Realisasi PPJU Dipertanyakan Timbal Balik Penerimaan Sebesar 4 Persen tak Jelas

REALISASI timbal balik penerimaan dari hasil pungutan pajak yang dikenakan pemerintah melalui rekening listrik berupa pajak penerangan jalan umum (PPJU) sebesar 4 persen dipertanyakan masyarakat, ini menyusul masih minimnya jumlah PPJU yang ada di wilayah Cianjur.

T

atan (55) warga Kampung Ciharashas Desa Sirnagalih Kec. Cilaku, mengaku heran terhadap sikap pemerintah daerah yang terkesan tidak memperhatikan penerangan jalan umum. Pasalnya dibeberapa ruas jalan umum di Cianjur terlihat masih minim terpasang PJU. “Bisa dilihat contohnya di JL. Perintis kemerdekaan, saat ini kondisinya nyaris tidak terdapat penerangan sama sekali. Dampaknya seringkali kali dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kriminal,” ucap Tatan kepada “BC” Jumat (7/8). Seharusnya kata dia, dengan pajak yang rutin dibayarkan masyarakat tersebut, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan dengan memasang PJU di setiap ruas jalan berada di seluruh wilayah Cianjur. “Bukankah, masyarakat juga berhak mendapatkan kompensasi atas pembayaran pajak PJU yang selama ini

dipungut oleh pemerintah. Nah, kalau kondisinya seperti ini jadi pertanyaan buat kita, kemana larinya dana tersebut,”katanya. Senada, Ismail (42) warga Kubang RT 02/05 Desa Sukasari Kec. Cilaku merasa heran terhadap sikap pemerintah yang terkesan acuh dengan kondisi minimnya penerangan jalan umum tersebut. Padahal menurutnya, ketersediaan fasilitas PJU disetiap ruas jalan sangatlah berguna bagi masyarakat pengguna jalan. “Masa, dengan begitu banyaknya masyarakat yang rutin membayar pajak listrik, pemerintah hanya bisa membangun fasilitas PJU di beberapa ruas jalan saja. Tentunya, kondisi ini tidak seimbang dong dengan jumlah masyarakat yang membayar pajak ,” paparnya. Pihaknya berharap agar pemerintah bersikap adil kepada seluruh masyarakat, pasalnya yang dia lihat sekarang ini PJU hanya terdapat di wilayah keramaian di Cianjur. Sementara di wilayah lainnya dibiarkan gelap begitu saja

informasi yang dihimpun BC, diketahui total penerimaan atas pungutan pajak PJU yang selama ini dikenakan pemerintah daerah terhadap masyarakat melalui pemba-

yaran rekening listrik terus meningkat, bahkan nilainya mencapai milyaran rupiah. Berikut nilai penerimaan PPJU selama kurun waktu 2010 sampai dengan 2014 yang dit-

erima Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur. Tahun 2010 sebesar Rp10.232.541.814 milyar, Tahun 2011 sebesar Rp15.756.729.402 milyar, Tahun 2012 sebe-

sar Rp19.744.877.368 milyar, Tahun 2013 sebesar Rp22.850.444.676 milyar dan Tahun 2014 sebesar Rp26.407.241.935 milyar. (Mbh)

Pelayanan Puskesmas Cianjur Dikeluhkan

SABA DESA

Peningkatan IPM Kurangi Rutilahu

ILUSTRASI

CILAKU-Indek Pembangunan Manusia (IPM) diyakini bisa mengurangi jumlah masyarakat miskin yang selama ini tinggal di dalam rumah tidak layak huni (rutilahu). Pasalnya, kondisi tersebut secara langsung berdampak pada ekonomi masyarakat hal tersebut dikatakan Kaur Umum Desa Sukakerta Kec. Cilaku, Opik. Menurutnya, dalam mengentaskan angka kemiskinan diperlukan adanya peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Tentunya setelah masyarakat mengerti dan paham soal itu, secara tidak langsung akan meningkatkan tarap hidupnya. “Kalau IPMnya meningkat, otomatis ini akan berdampak terhadap taraf hidup masyarakat,”ujar Opik kepada BC, Jumat (7/8). Opik mengungkapkan, dalam kurun waktu satu bulan saja masyarakat yang datang dengan keperluan membuat surat keterangan miskin (SKTM) bisa mencapai angka 20 orang per hari. “Rata-rata orang yang membuat surat keterangan tersebut merupakan orang yang tinggal di dalam rumah tidak layak

NET

tanpa ada penerangan. “Harusnya adil dong, kan kita juga membayar pajak. Masa didaerah lain dipasang tapi di kita tidak,”tandasnya. Sementara berdasarkan

huni (rutilahu),” ucap Opik kepada “BC” Jumat (7/8). Kondisi tersebut kata dia, dipengaruhi oleh IPM masyarakat itu sendiri. Pasalnya sebagian besar masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni tersebut hanya berprofesi sebagai petani, dan sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang musiman. “Saat musim kemarau seperti ini, warga yang beprofesi sebagai petani merasa sangat kesulitan, pasalnya penghasilan yang didapat dari lahan pertaniannya sangat berkurang karena terkena dampak kekeringan,” paparnya. Terpisah Burhan Anggota karang taruna Desa Sukakerta berharap agar semua pihak turut terlibat dalam menekan angka kemiskinan yang ada di masyarakat agar kedepan tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di dalam rumah tidak alayak huni. “Tentunya baik pemerintah, beserta masyarakat yang beruntung ataupun para pendidik senantiasa saling membantu dan berampingan guna meningkatkan IPM masyarakat lainnya yang kurang b e r u n b t u n g ,”u c a p ny a . (mbh)

CIANJUR- Sejumlah warga mengeluhkan pelayanan pegawai Puskesmas Cianjur kota yang dinilai tidak ramah terhadap pasien dalam memberikan pelayanan. Ketidakramahan pelayanan di puskesmas itu dirasakan warga mulai dari tempat pendaftaran pasien hingga loket pengambilan obat. Dinda (30) salah seorang keluarga pasien menyebutkan, pelayanan yang diberikan para pegawai puskesmas itu sangat jauh dari kata ramah. Diungkapkan Dinda, pihaknya mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur agar lebih meningkatkan pembinaan terhadap para pegawai dilingkungan puskesmas. "Setidaknya senyum, kita ini tidak gratis berobat disini (puskesmas, red). Jika memang pelayanannya tidak ramah, bagaimana pasien mau nyaman untuk berobat," kata Dinda, kepada "BC", Jumat

(7/8). Senada, Fatmawati (45), seorang keluarga pasien lainnya, menuturkan, pelayanan di puskesmas masih belum memuaskan. Bahkan, warga banyak yang mengeluhkan pelayanan dari para pegawai yang judes terhadap pasien. "Kita kecewa dengan pelayanan para perangkat yang ada di Puskesmas Cianjur ini," kata Fatmawati. Fatmawati berharap, pihak puskesmas dan Dinkes Kabupaten Cianjur melakukan evaluasi terhadap kinerja tenaga medis di daerah. Tujuannya, supaya pelayanan terhadap warga berjalan dengan baik dan memuaskan. Sebab, lanjut dia, puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan terhadap warga. "Kita tidak ingin pelayanan terganggu akibat ulah oknum pegawai yang kurang disiplin dan tidak bekerja sesuai harapan warga," ucapnya. (gap)

NET

Jalan Warungkondang-Bunisari Rusak Parah CIANJUR- Jalan Warungkondang-Bunisari yang berada di Kecamatan Warungkondang rusak parah. Jalan sejauh hampir tujuh kilometer ini hancur. Menurut sejumlah warga, jalan tersebut tak kunjung diperbaiki selama hampir tiga tahun. Berdasarkan pantauan "BC", jalan yang awalnya terlapisi aspal itu sudah berubah kembali menjadi batu. Lapisan aspal telah mengelupas hingga tinggal menyisakan batuan yang membuat jalanan bergelombang. Para pengendara yang melintas harus ekstra berhatihati, mengingat jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Nandang (52), mengatakan, jalan tidak pernah lagi diperbaiki sejak pertama kali dilapisi aspal. "Hamipr tiga tahun. Jadi pas pertama di aspal, sudah saja tidak dibenerin lagi sampai sekarang. Padahal banyak mobil dan motor melewat," kata salah seorang warga Desa Bunisari Kecamatan Warung-

ILUSTRASI

kondang ini. Jalan WarungkondangBunisari berada di jalur Cianjur-Sukabumi. Untuk menjangkaunya, dari perempatan Warungkondang- Gekbrong, pengendara bisa berbelok ke kanan. Jalan tersebut terbilang padat kendaraan. Setiap hari, utamanya pagi hari, jalanan dipadati warga yang pergi bekerja. Kecamatan Warung-

kondang merupakan salah satu daerah penghasil beras di Cianjur. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak warga yang beralih menjadi buruh pabrik. Diungkapkan Nandang, akibat jalan rusak, sering terjadi kemacetan di jalan tersebut. "Kasihan kalau hujan, macet, licin terus yang lapisannya tanah kan jadinya lumpur. Suka

banyak yang jatuh di situ. Karena mungkin yang kerja buruburu," katanya. Selain dipadati para pegawai pabrik, jalan tersebut ramai oleh aktivitas pasar. Senada dengan Nandang, Cucu (40), warga lainnya, mengaku sudah mengeluhkan kondisi jalan ke pemerintah desa. Menurut dia, perangkat desa juga mengakui telah mengajukannya kepada

Pemerintah Kabupaten Cianjur, namun belum ada realisasi. Lebih lanjut, ujar Cucu, pernah ada dinas terkait yang melakukan pengukuran jalan. Namun tidak ada kelanjutannya. "Enggak tahu sekarang bagaimana. Ya kita hanya menginginkan jalan mulus lagi seperti awal. Karena mau sampai kapan jalan ini rusak. Padahal kan jauh," kata Cucu. Sementara menurut Maya (20), warga Desa Bunisari, dia terpaksa berangkat lebih awal karena membutuhkan waktu lebih untuk melewati jalan rusak. "Kalau masuk jam 7, minimal satu jam setengah sebelumnya harus udah berangkat. Kalau enggak ya kesiangan kerja," kata salah seorang karyawan pabrik ini. Sayangnya, Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur belum bisa dimintai keterangan mengenai jalan rusak tersebut. Dihubungi melalui sambungan telepon, tidak jawaban dari pihak kedinasan. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Bisa jadi ini karena kemarau jadi harga naik, karena tidak sedikit petani yang gagal panen, sehingga menyebabkan persedian barang mulai berkurang." nA. Suganda Kasubag Tata Usaha Pasar Cipanas

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

ILUSTRASI

SEPUTAR PUNCAK

UPZ Butuh Bangunan

DOK

CIPANAS-Desakan kebutahan ditengah-tengah ekonomi yang masih lemah seringkali membuat seseorang lupa diri, dan menghalalkan segala cara. Salah satunya dengan cara meminjam uang dari bank keliling yang notabene dalam aturan Islam dikatakan bersifat haram, dan ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bersama, salah satunya pekerjaan rumah dari UPZ. Diakui oleh anggota UPZ Kecamatan Cipanas, Depdep, jika di Kecamatan Cipanas masih ada saja warga yang terjerat hutang oleh rentenir, dan masih terlihat banyak juga yang menjadi bank keliling. “Kalau laporan resmi ke kantor MUI belum ada, namun permasalahan tersebut masih terdengar banyak di lingkungan Cipanas ini, dan ini menjadi permasalahan umat, yang harus dicarikan solusinya,” ucap Depdep. Maka dari Itu sekertaris UPZ Abdul Azis Hamdan, mengatakan, untuk menekan dan meminimalisir permasalahan masyarak dari rentenir, UPZ membutuhkan bangunan khusus, untuk kedepannya bisa benar-benat fokus mengurusi masalah seperti ini. “Dari dulu juga kita butuh ruangan khusus untuk UPZ, untuk menekan permasalahan warga dari rentenir, ditambah juga memang Kecamatan Cipanas belum memiliki ruangan khusus untuk BAZNAZ, Namun Alhamduliah saat ini sudah ada tanah baru Kecamatan,” katanya. Rencanan UPZ akan membangun ruangan dipinggir tanah kecamatan yang masih terlihat kosong, dengan ukuran 5 meter persegi, dan mudah-mudahan ini bisa direalisasikan, untuk segera bisa mengatasi permasalahan umat. Setidaknya kata dia, dengan adanya kantor diharapkan masyarakat bisa mudah untuk berkonsultasi seputar zakat, termasuk juga seputar pinjam meminjam yang sipatnya berbunga. (asr)

Keberadaan Gedung Serbaguna Minim

Harga Sayuran Naik Akibat Kurangnya Pasokan dari Petani HARGA komoditas sayuran di Pasar Cipanas saat ini melonjak naik. Kenaikan harga yang mencapai 30 hingga 80 persen ini, diduga sebagai akibat kurangnya pasokan dari petani, setelah hasil pertanian mereka mengalami gagal panen, yang disebabkan kurangnya pasokan air.

B

erbanding terbalik dengan harga sembako yang saat ini relatif stabil, sejumlah komoditas sayuran di Pasar Cipanas terus mengalami kenaikan, akibat musim kemarau yang terus berlanjut yang

berakibat terjadinya kekeringan dan memungkinkan ketersediaan barang berkurang akibat gagal panen. Seperti yang terjadi pada cabe rawit merah yang semula harganya Rp 35.000 saat ini melonjak naik menjadi Rp 60.000 perkilogram,

sementara casin dari harga Rp 4000 perkilogram, saat ini menjadi naik Rp 7.000 perkilogram, dan untuk selada dari harga Rp 8.000 perkilogram saat ini menjadi Rp 10.000 perkilogram, serta beberapa komoditi sayuran lainnya juga mengalami kenaikan. Dikatakan kasubag tata usaha Pasar Cipanas, A. Suganda, kenaikan diperkirakan salah satunya lantran saat ini memasuki musim kemarau, dimana musim kemarau ini banyak yang mengalami gagal panen, yang disebabkan karena kurangnya sumber air yang berakibat tanaman menjadi layu dan mati.

Nasib Petani Bunga Memprihatinkan

ILUSTRASI

CIPANAS-Minimnya fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) di Wilayah Cipanas hingga saat ini, diantaranya seperti gedung serbaguna untuk berbagai keperluan dikeluhkan para pemuda. Ketua Viking Cipanas, Cepi Andiana, mengatakan, bila para pemuda Cipanas sampai sekarang masih mendambakan keberadaan gedung serbaguna untuk dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan mereka. “Bila tersedia gedung serbaguna di Cipanas, tentunya dapat kita pergunakan untuk berbagai keperluan terutama bagi para pemuda sebagai fasilitas atau sarana berkreasi,” kata Cepi kepada “BC” kemarin. Pemuda asal Kampung Tarigu, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas ini menyebutkan, bila di Wilayah Cipanas tersedia gedung serbaguna para pemuda pun bisa menyalurkan bakatnya. “Kita bisa menyalurkan bakat atau hobi baik dalam kegiatan olahraga maupun di bidang kesenian juga yang lainnya, jadi satu gedung tetapi bisa dipakai untuk segala macam aktifitas kepemudaan. Misalnya saja kalau di Cianjur itu seperti GGM,” ucapnya mencontohkan. Cepi menambahkan, bila selama ini kalau para pemuda yang berada Cipanas mau berekspresi harus selalu pergi ke Cianjur kota. “Misalnya saja seperti mau mengadakan teater, kita mesti pergi ke Cianjur dahulu. Sebab kalau di sini (Cipanas, red) belum ada gedung serbaguna seperti GGM atau pun DKC dan hal itu kita anggap merupakan salah satu kendala,” keluhnya. Sebab lanjut dirinya, bagaimana para pemuda yang berada di Wilayah Cipanas mau maju bila sarana dan prasarananya saja belum tersedia hingga sekarang. “Selama ini ya terpaksa akhirnya kita manfaatkan fasilitas seadanya saja,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Ihsan Waluyo, pemuda asal Desa Cipanas tersebut menuding, bahwa pihak pemerintah masih belum peduli. “Yang jelas, pemerintah daerah (pemda) minim kepedulian tentang hal ini,” kata pria yang akrab disapa Sansan tersebut dalam kesempatan terpisah. Sansan mengungkapkan, kalau Pemda lebih mementingkan pembangunan ruko dan mengalih fungsikan lahan hijau dari pada harus membangun masyarakatnya. (rus)

ILUSTRASI

CIPANAS-Para petani bunga hias yang berada di wilayah Cipanas dan sekitarnya, saat ini kondisinya memprihatinkan. Padahal, menurut Deden S, bertani bunga hias tersebut pada waktu sebelum-sebelumnya cukup menjanjikan. “Menanam bunga hias itu, untuk saat ini kondisinya tidak seperti pada waktu-waktu sebelumnya. Kalau dulu memang cukup menjanjikan,” ucapnya saat ditemui di kebun bunga hias di wilayah Cibodas kemarin. Dia mengatakan, kalau waktu dulu bertani bunga hias tersebut hasilnya dapat dikatakan bisa dibanggakan karena begitu banyaknya pesanan yang diterima. “Bila dulu kan masih banyak pesanan terutama dari luar kota seperti Jakarta, salah satunya untuk proyek perumahan. Tetapi saat ini sepi pesanan,” kata Deden. Sehingga lanjutnya, rata-rata sebagian besar para petani bunga tersebut

mengeluh karena sepi pembeli. “Saat ini pun masih ada pembeli tetapi tidak seperti dulu memesan bunga hias dengan jumlah partai yang besar,” imbuh Deden. Hal senada dikatakan petani bunga hias lainnya di wilayah Cibodas, Hidayat. Dirinya bertani bunga hias hanya untuk mempertahankan hidupnya saja. “Karena profesi saya menanam bunga hias dan tidak memiliki keahlian lainnya, jadi mau tidak mau sampai sekarang tetap bertahan saja meski kondisinya seperti ini,” kata Hidayat saat ditemui di lokasi yang sama. Hidayat berharap, semoga pihak pemerintah dapat memperhatikan nasib para petani bunga hias supaya bisa kembali bangkit dari keterpurukannya. “Kan modal untuk menanam bunga hias itu berikut perawatannya relatif besar biayanya, sementara pengeluaran setiap bulan untuk bertahan hidup pun

tidak sedikit. Sehingga dirasakan lumayan berat juga,” ungkapnya. Hidayat menyebutkan, setidaknya mereka dapat bantuan dari pemerintah seperti pupuk dan bibit serta peralatan yang lainnya untuk bertanam bunga hias. “Kalau bisa turut membantu untuk pemasarannya juga,” harapnya. Sementara itu Sekretariat Bersama (sekber) mitra Pemerintah Cipanas, akan mencoba berusaha untuk menjembatani hal tersebut dengan mengusulkannya kepada pihak pemerintah. “Coba nanti akan kita upayakan untuk diusulkan kepada pemerintah melalui dinas terkait, supaya lebih memperhatikan nasib para petani bunga hias tersebut dengan diberikan semacam bantuan. Sehingga mereka bisa kembali bangkit,” kata Sekjen Sekber, Ade Kosasih, ketika dihubungi dalam kesempatan ­terpisah. (rus)

“Bisa jadi ini karena kemarau jadi harga naik, karena tidak sedikit petani yang gagal panen, sehingga menyebabkan persedian barang mulai berkurang, serta mungkin pembiayaan perkebunan dimusim kemarau lebih besar, sehingga menutup modal tersebut,” ucapnya. Namun tidak menutup kemungkinan kata Suganda, ini juga didukung oleh permintaan pasar yang cukup banyak, pasalnya saat ini warga sedang sibuk mengadakan perayaan walimatu safar. Kenaikan sayuran saat ini lanjut Suganda, dianggap lebih parah dari tahun

sebelumnya, jika sebelumnya harga sayuran usai lebaran kembali turun, saat ini malah terus mengalami ­kenaikan. Terpisah, Jujun (45), seorang petani asal Sukatani, membenarkan jika saat ini harga jual sayuran lumayan meningkat, namun seiring dengan pembiayaannya yang juga harus dua kali lipat akibat musim kemarau. “Alhamdulilah tidak seperti kemarin-kemarin, namun ya ada peningkatan tapinya tetap saja paling itu hanya bisa menutup modalnya saja, kalau musim kemarau modalnya harus gede,” pungkasnya. (asr)

Rumah dan Ruko tak Berizin Marak CIPANAS-Bangunan rumah serta ruko di Kecamatan Cipanas yang diduga tak mengantongi izin saat ini mulai marak. Kondisi ini terlihat dari hasil pendataan pihak pemerintah kecamatan dalam satu bulan terakhir. Nampaknya masih banyak bangunan-bangunan yang tak berizin di Kecamatan Cipanas, terlihat dari hasil pendataan yang dilakukan kasi trantib Kecamatan Cipanas dari satu bulan terakhir. Dari tiga desa yang sudah dilakukan pendataan, terdapat 2 bangunan rumah dan 1 bangunan ruko yang diduga tak berizin. Kasitrantib Kecamatan Cipanas, Holis, mengatakan, dari tiga desa yang ada seperti Desa Sindangjaya, Desa Cimacan, dan Desa Batulawang, sudah ada 3 bangunan yang tak berizin, dan pihaknya sudah menghimbau pada pemilik bangunan untuk segera melengkapi izinnya. Kecuali kata Holis, jika bangunan tersebut membahayakan untuk warga sekitar maka pihaknya mencoba

memberikan peringatan untuk tidak melanjutkan pembangunannya. Diyakini Holis masih banyak-bangunan lainnya yang masih belum memiliki izin “Saat ini kami dari pihak kecamatan masih terus melakukan pendataan ke desa yang lainnya, untuk mengetahui mana yang tak berizin dan mana yang sudah berizin, untuk yang tak berizin tentunya kita minta diuruskan perizinannya,” ucapnya. Hal ini dilakukan Lanjut Holis, hanyalah semata-mata untuk menegakan peraturan daerah (perda), yang bertujuan untuk ketertiban serta kenyamanan bersama, untuk kedepannya benar-benar masyarakat bisa mentaati apa yang menjadi peraturan yang harus ditaati. “Ya kan dengan dibuatnya perda tentunya harus diaplikasikan dilapangan, dan mudah-mudahan saja dengan penerapan perda, kedepannya tak ada lagi bangunan di Kecamatan Cipanas yang tak berizin,” Pungkasnya. (asr)

ILUSTRASI


HALAMAN

5

EDUKASI

Di bawah Ditjen GTK kami akan melakukan tes UKG ke seluruh guru termasuk 318 ribu guru yang ada di Kemenag. Jadi ada 3,8 juta guru yang akan diuji mulai tahun ini." nSumarna Supranata Direktur Jenderal GTK

SABTU 8 AGUSTUS 2015

Program Lima Hari Sekolah Terkendala Pihak Sekolah Dihimbau Melakukan Kajian Terlebih Dahulu

Sebenarnya lima atau enam hari sekolah itu tergantung bagaimana sekolah bisa mengemasnya agar waktu peserta didik bisa termanfaatkan dengan baik dalam bimbingan dan asuhan pendidikan yang tepat di sekolah.

Dede Muharamsyah Kepala SMP Al-Mamoen

Dikatakan efektif atau tidak soal pelaksanaan lima hari sekolah itu dilihat dari kesiapan anak dan guru yang tentu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang ada. Karena jika hari sekolah dipadatkan otomatis jam belajar ditambah. Untuk itu, harus ada pertimbangan matang dilihat dari kesiapan siswa jangan sampai jadi beban dan sia-sia.

PENERAPAN program lima hari sekolah di Kabupaten Cianjur belum sepenuhnya dilakukan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur mencatat hanya beberapa sekolah yang menyanggupi pelaksanaannya.

Tika Latifah Anggota Komisi 4 DPRD Kab. Cianjur

Lima hari sekolah belum bisa diterapkan di sekolah kami, disebabkan adanya keterbatasan SDM dan sarana prasarananya juga dilihat dari kesiapan peserta didik dan orang tua. Kami masih menggunakan enam hari sekolah. Kalau pun nantinya diterapkan, kami menginginkan kajian yang betul-betul dipertimbangkan positif dan negatifnya. Laela Sari Guru SDN Karangtengah

3,8 Juta Guru Diuji Kompetensi JAKARTA-Mulai tahun ini ada dua skema yang akan di­ lakukan Kemdiknud untuk mengukur profesionalisme guru, yaitu secara akademis dan non-akademis. Pengukuran akademis dilakukan dengan rutin menyelenggarakan uji kompetensi guru (UKG) setiap tahun. Pengukuran non-akademis dengan me­ lakukan penilaian terha­ dap kinerja guru. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal GTK Sumarna Suprana­ ta, Rabu (6/8). "Mulai tahun ini semua guru baik yang ada di bawah Kemendikbud maupun Kemenag akan menjalani UKG," ujarnya. Sebelumnya, UKG hanya dilakukan kepada guru yang telah tersertifikasi atau akan

disertifikasi. "Di bawah Ditjen GTK kami akan melakukan tes UKG ke seluruh guru ter­ masuk 318 ribu guru yang ada di Kemenag. Jadi ada 3,8 juta guru yang akan diuji mulai tahun ini," katanya. Dijelaskannya, UKG harus dilakukan secara rutin karena ada target yang harus dicapai. Di 2019 menda­ tang, kata dia, rata-rata nilai UKG harus mencapai a­ ngka delapan. Target tersebut tercantum dalam RPJMN mengenai guru yang terdiri atas tiga poin. Pertama, meningkat­ kan profesionalisme, kuali­ tas, dan akuntabilitas GTK. Kedua, meningkatkan kuali­ tas LPTK. Ketiga, meningkatkan pengelolaan dan penempatan guru. (net/zlf )

K

epala Disdik Ka­ bupaten Cianjur Cecep Alam­ syah melalui Sekertaris Disdik Jum’ati membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, banyaknya sekolah yang belum menerapkan program lima hari sekolah dikarenakan ber­ bagai pertimbangan. Selain itu, sejauh ini belum ada atu­ ran resmi dari pusat maupun provinsi. “Di kita (Cianjur, red) be­ lum diterapkan. Karena ingin

melihat dulu kebijakannya seperti apa. Beberapa sekolah sudah ada yang menerapkan. Tapi, saya lupa sekolah mana saja,” terangnya kepada “BC”, Jumat (7/8). Terkait penerapan sendiri, pihaknya mempersilahkan kepada sekolah jika ingin me­ nerapkan program tersebut. Tentunya dibarengi dengan kesiapan sekolah serta penerapan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang dijalankan. “Prosesnya kami tidak tau,

IST

mungkin sekolah yang lebih tau untuk menakar beban be­ lajar yang diterapkan kepada peserta didiknya. Pasti berbe­ da dengan sekolah umumnya, misalnya ada penambahan waktu,” ujarnya. Penerapan program lima hari belajar, dalam pelaksanaannya pihak sekolah akan menambah jam pelajaran. Sebetulnya, diakui Jum’ati, pihaknya pernah menerapkan aturan tersebut pada 2005 lalu, namun tidak ber­ jalan efektif karena belum ada keseragaman secara me­ nyeluruh. “Kalau sekolah menerapkan program tersebut, kita hanya menghimbau agar se­ kolah terlebih dahulu melaku­ kan kajian mengenai dampak positif dan negatif bagi siswa juga sekolah,” paparnya.

Sementara itu, Kepala SD Islam Al-Azhar 18, Mamduh Munawar mengatakan, se­ kolah yang dipimpinnya merupakan salah satu yang me­ nerapkan program lima hari sekolah. Pelaksanaan KBM lima hari sekolah atau full day dimulai pukyl 07.00 WIB sam­ pai 14.00 WIB dengan meng­ gunakan model pembelajaran pakem. “Sekolah menggunakan kurikulum 2013 dan kuriku­ lum Al-Azhar sebagai acuan, tanpa mengurangi jam pelaja­ ran melainkan menambah jam pelajaran,” katanya. Mamduh menerangkan, proses KBM sama saja yang membedakan adanya muatan Al-Azhar seperti mata pela­ jaran (Mapel) TIK, bahasa Inggris, pembiasaan, Agama ­ dan Alquran.

“Jadi untuk kelas 1 dan 2 dalam satu hari belajar 8 jam dan untuk kelas 3 sampai kelas 6 dalam satu hari 9 jam. Itu su­ dah dipotong dua kali istirahat 25 menit, sesuai kurikulum tematik 2013 dan tematik ter­ padu Al-Azhar. Sebab sekolah kami yang mayoritas orang tuanya bekerja dari Senin­ Jumat maka Sabtu libur dilu­ angkan waktu untuk bersama keluarga,” tuturnya. Mengenai tanggapan akan diberlakukan lima hari sekolah di semua sekolah, ia menyambut baik. Pasalnya, banyak dampak positif yang akan didapat, diantaranya pembelajaran akan efektif. “Tentunya, pihak masingmasing sekolah harus memas­ tikan kesiapannya, agar tidak ada kendala saat pelaksanaan­ nya,” tandasnya. (usi)

Bela Negara Jadi Materi Ospek Maba JAKARTA-Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir, mengatakan akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kegiatan Ori­ entasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek). Menurutnya, TNI akan mendapatkan tugas untuk memberikan materi ten­ tang bela negara, pengena­ lan wawasan kebangsaan. “Bukan memberikan materi kemiliteran,” ujar Nasir di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Kamis (6/8). Menurutnya, kegiatan itu akan menjadi salah satu program mereka dalam meningkatkan rasa nasionalisme pada mahasiswa. Ia juga menegaskan, hal ini menjadi pengetahuan dan

IST

bekal dari terjangan du­ nia globalisasi mereka juga nantinya. Selain itu, ia juga mengaskan, materi kebang­ saan ini memang diharus­

kan untuk diberikan sesuai dengan aturan Ospek yang berlaku. Konsep kegiatan ini, Na­ sir menjelaskan, pihak kam­

pus diarahkan bekerja sama dengan TNI untuk mem­ berikan ceramah dan dialog bersama dengan mahasiswa. Bahkan, katanya, kegiatan

outbond kemungkinan be­ sar terjadi. Dengan demiki­ an, lanjut dia, kegiatan akan lebih aman dan terkontrol. Mengenai pelibatan TNI, Nasir menilai lembaga ini jelas mampu memberikan wawasan kebangsaan kepa­ da para mahasiswa. Untuk itu, ia mengaku telah ber­ temu dengan Panglima TNI Juntuk membicarakan hal tersebut. Dia juga berharap dengan adanya muatan ini Ospek jauh dari kegiatan perpeloncoan. Seperti diketahui, kegia­ tan Ospek merupakan acara yang perlu dilakukan se­ luruh universitas yang ada di Indonesia. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh para mahasiswa angkatan baru. Dengan kegiatan ini, mereka bisa mendapatkan informasi dan mengenal kampus baru­ nya dengan baik. (net/zlf )

Pencak Silat untuk Lestarikan Tiga Pilar Budaya BERTUJUAN melestarikan Tiga Pilar Budaya Kabupaten Cianjur, SMA Pasundan Cikalong mulai merintis Pencak Silat. Kegiatan tersebut masuk dalam ekstrakulikuler (ekskul) sekolah. Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, pihak sekolah pun menggandeng paguron Benteng Ksatria (Bentar). Paguron ini telah eksis sekitar enam tahun lalu. Keberadaan ekskul ini awalnya tidak begitu dilirik para siswa di sini, tercatat hanya ada 10 orang yang ikut. Namun kini, jumlahn­

ya mencapai telah menca­ pai puluhan atau tepatnya mencapai 30 orang dari 670 siswa yang bersekolah di SMA Pasundan Cikalong. “Kehadiran ekskul ini bukan tanpa maksud ten­ tunya. Kita ingin, ekskul pencak silat ini bisa mem­ bentuk karakter siswa yang berani, mandiri, tangguh dan membentuk akhlak. Kita juga harapkan, dengan keikutsertaan siswa dalam ekskul pencak silat ini agar siswa lebih terarah,” ungkap Wakasi SMA Pasundang Ci­ kalongkulon, sekaligus pem­ bina ekskul Bentar, Dedi Haryanto. Terkait prestasi, siswa

IST

yang tergabung dalam ek­ skul ini banyak memban­ tu tambahan koleksi se­ kolah. Diantaranya juara umum Porcab Kab. Cian­ jur, juara dua Porda ting­ kat provinsi, juara kedua O2SN tingkat provinsi, Kopetisi Wilayah (Kop­ wil). “Yang terbaru kita meraih penghargaan atau piala yaitu juara umum Piala Wakil Bupati Kabu­ paten Cianjur Pencak Si­ lat laga SMA Alazhary III Tahun 2015 yang di antaranya Juara 1 Laga SMAZR III Tahun 2015 Putra (Taufik Hidayat Kelas XI. MIPA1), Juara 1

Laga SMAZR III Tahun 2015 Putra (Riki Ridwan Kelas XI. MIIPA1), Juara 1 Laga SMAZR III Tahun 2015 Pu­ tri (Laila Sabtina Kelas XI. IPS2), Juara 3 Laga SMAZR III Tahun 2015 Putra (M. Redi Kelas XI. MIPA1) dan Juara 3 Laga SMAZR III Ta­ hun 2015 Putri (Dede Vida Kelas XI. IPS1),” tuturnya. Pihaknya pun menya­ dari, raihan prestasi ini bu­ kan hal yang mudah untuk didapat. Raihan prestasi ini harus dipertahankan bahkan terus ditambah. Karenanya, pihak sekolah gencar me­ lakukan latihan, yakni setiap Rabu dan Minggu. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Dukungan media juga mempunyai peran sangat penting dalam menyampaikan informasi kegiatan pemberantasan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia,’’ n Asep Burhanudin Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

... ”Ngubek Rawa” DARI HALAMAN 1...

Mengedepankan konsep kearifan lokal, tradisi ‘Ngubek Rawa’ yang memang sudah sejak lama digelar oleh masyarakat setempat tersebut, meski belum terkena sentuhan pariwisata modern, mampu menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun daerah lainnya di Cianjur. Dua lokasi rawa yang sering digunakan Gelaran acara ‘Ngubek Rawa’ setiap setahunnya yaitu Rawa Galuga di Desa Bunijaya dan Rawa Beber di Desa Situhiang. Tradisi ‘Ngubek Rawa’ sendiri merupakan kegiatan menjala ikan secara massal atau beramai-ramai. Biasanya dilakukan oleh ratusan masyarakat setempat di atas puluhan rakit. Salah seorang pengiat aktivis dari Cianjur Selatan, Lutfi Alawi yang mengaku hobi travelling ke lokasilokasi wisata di Cianjur memaparkan, objek wisata Rawa Galuga merupakan sebuah danau alami yang berada di lereng Gunung Gedogan. Dengan kondisi sekitar Rawa Galuga yang masih sangat asri dan posisi

rawa berada di dataran tinggi menjadikan rawa ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan rawa lainnya termasuk dengan Rawa Beber. Pasalnya kondisi airnya sedikit lebih segar dan lebih jernih. “Dari info yang saya dapat sih katanya sumber air yang mengalir ke Rawa Beber juga salah satunya berasal dari Rawa Galuga ini,” ujar Lutfi kepada “BC”, Jumat (7/8). Untuk lokasi Rawa Beber di Desa Situhiang, lanjut Lutfi, secara kasat mata kondisinya tak jauh berbeda dengan Rawa Galuga, yaitu sebuah danau yang luasnya kurang lebih mencapai 2 hektar dengan kedalaman air mencapai 3-4 meter. Setiap satu tahun sekali rawa ini juga digunakan sebagai tempat pesta masyarakat Desa Situhiang. Selain dinikmati oleh penduduk setempat, juga didatangi masyarakat dari berbagai pelosok. “Tradisi ‘Ngubek Rawa’ di Pagelaran ini dilakukan setiap satu tahun sekali, jadi sebelumnya rawa tersebut ditanami ikan terlebih dahulu, lalu setelah itu ramairamai warga menggunakan perahu rakit dari bambu

berlayar ke tengah rawa dan menjaring ikan tersebut dengan jala (kecrik-red),” terangnya. Ada yang khas dari tradisi ‘Ngubek Rawa’ ini, tutur Lutfi dimana sebelum digelarnya pesta ngubek, dilaksanakan dulu membakar kemenyan sebagai simbol minta izin kepada ‘pangeugeuh’ yang memegang kekuasaan di rawa itu. “Kalau soal itu sih berlaku bagi yang percaya saja,” imbuhnya. Akses jalan menuju lokasi Rawa Galuga ataupun Rawa Beber, bisa melalui beberapa jalur yaitu jalur Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat atau langsung dari Kabupaten Cianjur. “Kalau melalui jalur Kabupaten Cianjur bisa ditempuh sekitar 3 jam menuju dua lokasi tersebut. Dari pusat Kota Cianjur itu melewati Terminal Pasir Hayam, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Campaka, Kecamatan Sukanagara, Pertigaan Desa Cipari, Desa Bunijaya (Rawa Galuga-red),” paparnya. Menurutnya, tradisi ‘Ngubek Rawa’ ini sangat berpotensi untuk dijadikan ajang wisata, bahkan apabila dikemas dengan baik

bukan tidak mungkin nantinya bisa menyedot wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke lokasi. “Kalau saja Pemkab Cianjur jeli, acara ini cukup bisa menjadi potensi wisata, soalnya warga yang terlibat pun sangat banyak jumlahnya bisa mencapi ratusan. Tentunya kalau acara ini mendapat sentuhan atau dikemas jauh lebih bagus lagi, ini akan menjadi potensi wisata yang sangat besar dan bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar, bahkan berpotensi menjadi PAD baru dari berbagai sektor,” katanya. Namun untuk bisa menjadi potensi wisata yang bagus, tambah Lutfi, tentunya ini perlu didukung juga oleh pihak pemerintah daerah, khususnya terkait pembangunan akses jalan menuju ke lokasi yang memang masih buruk dan kurang memadai. “Akses jalan menuju lokasi masih sangat minim sekali, kalau pemerintah daerah memang ingin serius dan mengembangkannya menjadi potensi wisata tentu perlu adanya perbaikan dan pembenahan, khususnya akses jalan,” tandasnya. (Nuki Nugraha/”BC”)***

... Disbudpar Dukung Pelestarian ‘Ngubek Rawa’ DARI HALAMAN 1...

Terkait bagaimana agar tradisi tradisi lokal gaungnya bisa lebih besar, Dedi mengaku, pihaknya saat ini sudah menjajaki sejumlah potensi wisata yang ada di Kabupaten Cianjur. “Tentunya jika potensinya memang dinilai bagus, kita kembangkan agar bisa dikenal tidak hanya setingkat lokal saja. Untuk pariwisata ini kan suka ada event tahunan atau pameran wisata. Kalau potensinya memang bagus itu bisa menjadi perwakilan Cianjur nantinya di event event tahunan pameran wisata seperti itu,” katanya. Kalau gaungnya sudah dikenal sampai luar, jelas Dedi, tentunya dengan daya tarik yang dimilikinya, lokasi wisata tersebut bisa menjadi incaran para wisatawan domestik ataupun sekelas mancanegara. “Soalnya begini, sekarang ini yang menjadi incaran para wisatawan terutama dari mancanegara itu sudah meng-

alami pergeseran. Awalnya dari wisata alam lebih ke melihat seni tradisi lokal yang ada. Makanya pengembangan sekaligus pelestarian tradisi lokal ini benar-benar perlu dilakukan,” ucapnya. Saat ditanya soal adanya kendala yang dihadapi Disbupar untuk mengembangkan potensi wisata daerah di Cianjur, dijelaskan Dedi, untuk kendala yang dihadapi pihaknya memang banyak, “Kesulitannya banyak, mulai dari sisi pendanaan yang harus didukung oleh semua pihak. Soalnya, jika melibatkan semua pihak, insya Allah kegiatan apapun yang sifatnya mengunakan dana di luar kemampuan bisa tertangani. Selain itu, kemasan yang diperlukan agar menarik, tidak hanya wisatawan tapi juga masyarakat Cianjur sendiri. Seperti diketahui, saat ini kita tengah disusupi budaya-budaya asing yang tentunya dapat menghambat pelestarian itu sen-

“Kesulitannya banyak, mulai dari sisi pendanaan yang harus didukung oleh semua pihak. Soalnya, jika melibatkan semua pihak, insya Allah kegiatan apapun yang sifatnya mengunakan dana di luar kemampuan bisa tertangani... diri,” ungkapnya. Karenanya, untuk menanamkan keciantaan terhadap tradisi seni lokal ini perlu diawali sejak dini, seperti halnya di lingkungan pendidikan yang memang memberikan ruang

untuk program seni budaya lokal. “Kita sering kerja sama dengan sekolah-sekolah terkait pelestarian seni lokal ini, seperti budaya ngaos, mamaos, ataupun maenpo yang sudah ada di sekolah-sekolah,” ucapnya. Disinggung soal keberadaan dukungan infrastruktur untuk pengembangan wisata daerah, dikatakan Dedi, pihaknya bukan dinas yang mandiri, dengan adanya dukungan atau sinergitas bersama dinas lainnya ini tentunya akan sangat mendukung terwujudnya pengembangan potensi wisata daerah. “Seperti dukungan infrastruktur jalan, tidak bisa kita pungkiri ini menjadi sangat vital sebagai salah satu faktor pendukung bisa berkembangnya potensi wisata di daerah. Makanya kita sadar akan posisi tersebut, kita selalu berkoordiansi dengan instansi terkait,” tandasnya. (nuk)

... Herman:Produksi Teh Perlu Diversifikasi DARI HALAMAN 1...

Tahap awal, kemarin (7/8) Herman menggelar pertemuan dengan pihak pengelola perkebunan teh PTPN VIII Gedeh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Selain pengelola, juga turut hadir karyawan yang bekerja di perusahaan perkebunan milik pemerintah tersebut. Dalam pertemuan, cawabup pasangan calon (paslon) BERIMAN ini menegaskan, produksi perkebunan teh di Cianjur memang harus terus ditingkatkan. Untuk itu, butuh langkah konkret berupa peningkatan kualitas koordinasi antara pemerintah dan pengelola perkebunan di la-

pangan. Terbangunnya koordinasi antara pemerintah dengan pengelola yang jauh lebih berkualitas ia menilai penting mengingat salah satu faktor yang akan turut menentukan sukses tidaknya upaya peningkatan produksi adalah terkait izin usaha pengelola, yang bermuara pada berjalan baiknya usaha diversifikasi. “Pemberian izin kepada pengelola perkebunan sering jadi kendala dalam upaya peningkatkan produksi perkebunan teh. Karena itu, kedepan kami akan berusaha untuk memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan perkebunan teh guna menopang upaya peningkatan mutu produksi,”

ucapnya. Selain itu, pihaknya juga akan membangun hubungan yang lebih bersinergi dengan para pengelola perkebunan teh yang ada di Cianjur. Dalam hal ini, ia juga menilai perlu adanya jalinan hubungan baik antarsesama pengelola perkebunan teh, sehingga kemudian tercipta persaingan yang sehat. Sementara Yanyan Cahyana, Administrator PTPN VIII Gedeh mengungkapkan, tantangan yang dihadapi pengelola perkebunan teh di Cianjur sekarang adalah berkurangnya produktivitas. Diluar itu, juga terjadi persaingan tenaga kerja perkebunan. “Untuk itu, perlu ada

upaya komoditas lain dilahan perkebunan teh, diluar uapaya memperbaiki mutu produksi pucuk yang belakangan turun. Untuk itu perlu ditunjang sarana prasarana insfrastuktur yang bagus dan pelatihan keahlian pegawai perkebunan,” ungkapnya. Produksi perkebunan teh di musim kemarau, hampir di semua lokasi mengalami penurunan. Untuk Kebun Teh Gedeh saja yang luasannya mencapai 500 hektare, produksi normal teh yang semula mampu mencapai 12 ton perhari, turun menjadi enam ton perhari. Padahal, idelanya bukan turun, melainkan naik bisa menembus angka produksi 20 ton perhari. (mar)

DARI HALAMAN 1...

Ridwan menuturkan, akibat minimnya pasokan dari pabrik penggilingan, harga beras kualitas super yang sebelumnya hanya Rp 9 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas sedang yang harga semula Rp 8 ribu, naik menjadi Rp 11 ribu per kilo-

gramnya. “Akibat kondisi ini, penjualan kita sedikit menurun. Sebelumnya, bisa menjual hingga 300 kilogram, kini hanya mampu menjual setengahnya,” katanya. Kenaikan serupa juga dialami komoditas cabai rawit merah. Saat ini, harga dipasaran sudah menembus angka Rp 60 ribu per kilogramnya.

“Kini harganya Rp 60 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilogram. Ini terjadi karena pasokan dari petani kurang,” kata Fadil, ssalah seorang penjual cabai di Pasar Induk Cianjur. Lonjakkan harga beras dan cabai rawit merah yang cukup pantastis ini dikeluhkan sejumlah pembeli. Ratna (28) misalnya, warga

70 Kapal Siap Diledakkan PONTIANAK - Kapal pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 10 kapal ikan asal Vietnam yang sedang mencuri ikan di zona ekonomi eksklusif Indonesia. Sepuluh kapal asal Vietnam itu ditangkap di dua titik perairan, yakni sekitar perairan Anambas dan Natuna. ‘’Kapal itu terdiri atas 6 kapal yang ditangkap kapal pengawas perikanan Hiu Macan 005 pada 1 Agustus di sekitar perairan Anabas, Kepri, dan 4 kapal lainnya ditangkap di perairan Kepulauan Natuna oleh kapal Hiu Macan 001 pada 29 Juli,’’ kata Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Asep Burhanudin kemarin. Dari 10 kapal yang ditangkap, ungkap dia, enam kapal dititipkan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau. Sementara itu, empat kapal lainnya dibawa ke PSDKP Pontianak, Kalimantan Barat. ‘’Masing-masing mem-

bawa 43 ABK dan 48 ABK serta menggunakan alat tangkap pair trawl dan rawai,’’ jelasnya. Asep menambahkan, kapal-kapal ikan asal Vietnam tersebut melanggar pasal 93 ayat 2 jo pasal 27 ayat 2 UU No 31/2004 tentang Perikanan dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 20 miliar. Saat ini, sepuluh kapal ikan beserta ABK dan nakhodanya disidik oleh penyidik PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) di Stasiun PSDKP Pontianak dan Batam. Menurut Asep, pemberantasan pencurian ikan di perairan Indonesia berjalan dengan baik atas dukungan dan sinergi dari berbagai instansi terkait. Di antaranya, TNIAL, Polri, kejaksaan, MA, Bakamla, maupun pemerintah daerah. ‘’Dukungan media juga mempunyai peran sangat penting dalam menyampaikan informasi kegiatan pemberantasan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia,’’

Cimaya, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur itu dibuat repot akibat kenaikan harga beras dan cabai. Akibat kenaikan tersebut, ia terpaksa harus menambah anggaran belanja sehari-hari. “Kita minta harga-harga dapat kembali normal, karena kenaikan ini jelas akan merugikan warga dan penjual,” kata Ratna. (gap)

ujarnya. Dia mencontohkan, penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia pada 20 Mei 2015 di beberapa lokasi, salah satunya di Pontianak, telah didukung berbagai pihak dan media. Kesinergian antarstakeholder, tambah dia, perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam memberantas pencurian sumber daya laut Indonesia. ‘’Arahan dari Ibu Susi (Pudjiastuti, menteri KKP), diharapkan proses hukum dari 36 kapal ini sebelum hari kemerdekaan sudah selesai. Saat hari kemerdekaan nanti bisa ditenggelamkan. Beliau berkeinginan akan menenggelamkan 70 kapal saat hari kemerdekaan nanti. Mudah-mudahan keinginan beliau itu bisa terealisasi,’’ ujar Asep. Secara terpisah, Kepala Stasiun PSDKP Pontianak Sumono Darminto mengungkapkan, hingga saat ini, PSDKP Pontianak menangani 24 kapal dan PSDKP Batam 15 kapal. (net/dmt)

SDA Ngaku Sering Pakai DOM JAKARTA - Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) mengaku kerap menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kepentingan pribadi. Perbuatannya itulah yang belakangan dianggap sebagai tindak pidana korupsi hingga akhirnya ia ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Namun SDA sendiri tidak merasa perbuatannya melanggar hukum. Alasannya, uang DOM yang digunakan untuk kepentingan pribadi itu statusnya hanya dipinjam. “Seandainya ada uang ter-

pakai untuk kepentingan pribadi, maka statusnya adalah pinjaman yang wajib ditagih kepada saya,” kata SDA kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (7/8). Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku sudah mengembalikan semua pinjaman yang dibuatnya. Ia pun mengklaim bisa membuktikan hal tersebut, karena setiap pinjaman dan pengembalian selalu tercatat. “Bukti-bukti uang DOM

yang saya pinjam dan pengembaliannya ada,” pungkas SDA. Awal Juni 2015, lembaga antikorupsi menertibkan surat perintah penyidikan terhadap Suryadharma dalam kasus penyalahgunaan DOM. Ia diduga menyalahgunakan dana tersebut untuk kepentingan yang tidak terkait dengan tugas sebagai menteri agama. Atas perbuatannya tersebut, Suryadharma disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Tipikor. (net/dmt)

Oktober, Seluruh Kartu Sakti Sudah Terdistribusi

NET

... Harga Cabai Tembus Rp 60 Ribu

NET

JAKARTA-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa kemungkinan pada pertengahan Oktober 2015 nanti seluruh Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan terdistribusi seluruhnya. Karenanya, Kementerian Sosial terus melakukan validasi data tentang peserta perlindungan sosial melalui program yang lebih dikenal dengan Tiga Kartu Sakti itu.

“Proses distribusi Kartu Keluarga Sejahtera saja saat ini sudah terdistribusi 98,1 persen,” kata Khofifah. Ia menjelaskan, dalam APBN-P 2015 sudah dianggarkan dana untuk 88,2 juta penerima KIS, 20,3 juta penerima KIP dan 16,3 juta KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Angka itu berdasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. “Tahun ini Kementerian Sosial akan melakukan validasi data. Sambil data

divalidasi, kartu dicetak. Kementerian atau lembaga yang terkait dengan KIS, KIP dan KKS sepakat menggunakan format roda berjalan. Data tervalidasi langsung kartu didistribusikan,” jelasnya. Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, untuk KIP berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama. Ada 17,9 juta penerima KIP di bawah koordinasi Kemendikbud. Sdangkan sisanya dikoordinasikan Kemenag. Sedangkan KIS terintegrasi dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan mendapatkan KIS. “Bagi PBI akan menerima KIS. Iurannya akan dibayarkan oleh pemerintah sebesar Rp19.250 untuk 88 juta orang. Untuk 2016, mudahmudahan APBN bisa untuk mencakup 96 juta orang,” ujarnya. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/ mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

PARFUME

PELUANG BISNIS

TIPS MERAWAT JILBAB

HANYA RP. 8 JT.

BULAN PROMO! pasang Iklan Baris selama 1 minggu, gratis LANGGANAN selama 1 bulan

POMPA BENSIN MINI (PERTAMINI) KARYA TEKNIK BERSAMA HUBUNGI: 087714 777 351 08572 444 6724

Jalan Raya Cipanas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat (Depan Istana Cipanas) Telp: +62 263 5164 80 Fax: +62 263 5164 79 Email: info@hotel-cianjur.com

PAKAIAN

B

ERBAGAI macam model hijab yang berkembang saat ini, semakin menyajikan banyak pilihan bagi penggemar fashion hijab tanah air. Model kerudung atau hijab yang banyak diminati antara lain adalah pashmina, bergo, scraft, hingga yang paling laris di pasaran yaitu jilbab paris.

Rupanya, jilbab paris tetap menjadi idola dan masih sangat dicari oleh para hijabers. Faktor utamanya tak lain adalah karena bahannya yang adem dan tidak terlalu tebal, sehingga membuat banyak hijabers yang merasa nyaman mengenakannya di segala suasana. Selain itu, tentu saja karena faktor harganya yang relatif terjangkau oleh banyak kalangan membuat jilbab paris masih banyak diburu. Nah dengan alasan inilah, jilbab paris masih dipertahankan eksistensinya oleh para hijabers.

Banyak hijabers yang coba mengkreasikan jilbab paris ini agar tampil lebih modis saat dipakai, terutama ke acaraacara yang sifatnya resmi. Berbagai tutorial kreasi jilbab paris bisa didapatkan secara mudah lewat gambar ataupun video. Aplikasi jarum pentul di sana-sini, pemasangan bros hingga headband yang cantik dapat mengubah tampilan jilbab paris yang polos menjadi luar biasa. Jilbab paris pun menjadi tak kalah trendi dengan model hijab lainnya. Namun, ternyata jilbab paris punya sedikit kelemahan nih Sobat Shopious. Jilbab paris akan cepat rusak jika kita terlalu sering memakainya dengan berbagai macam aksesoris. Apalagi dengan perawatan yang hanya sekedarnya. Nah, berikut ada 6 cara merawat jilbab paris agar selalu baru. Tentunya, jilbab paris Anda akan semakin awet dan tetap

nyaman dipakai dalam waktu yang lebih lama. Tips 1 Jangan Mencuci Menggunakan Detergen Tips yang pertama adalah usahakan jangan mencuci jilbab paris Anda dengan detergen karena langkah tersebut bisa merusak serat-serat halus pada jilbab paris Anda. Anda disarankan menggunakan shampo atau sabun mandi cair untuk mencuci jilbab paris. Biasanya, noda pada jilbab paris cukup mudah untuk dihilangkan. Tips 2 Hindari Mesin Cuci Tips yan kedua adalah usahakan untuk menghindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci jilbab paris Anda. Jangan pula mengosoknya terlalu keras menggunakan sikat yang kasar. Karena, jilbab paris mempunyai tekstur yang cukup tipis dan mudah kusut. Sehingga, akan sulit kembali ke bentuk semula jika Anda menguceknya terlalu keras. Cukup dengan merendam dan dicelup saja, kemudian segera bilas dan biarkan mengering. Tips 3 Cukup Dianginanginkan Tips yang ketiga adalah cukup diangin-anginkan saja jilbab paris Anda untuk proses pengeringan. Anda tak perlu menjemur jilbab paris Anda di bawah sinar matahari langsung karena hal ini dapat membuat warna jilbab paris cepet pudar

dan tampak kusam. Tips 4 Gunakan Suhu Rendah Saat Menyetrika Tips yang keempat adalah jangan menggunakan suhu tinggi atau terlalu panas saat menyetrika jilbab paris Anda. Cukup gunakan suhu rendah, mengingat bahan jilbab paris yang cenderung tipis. Jangan sampai jilbab paris Anda jadi gosong karena suhu terlalu panas! Tips 5 Semprotkan Air pada Bekas Tusukan Tips yang kelima adalah cara menghilangkan bekas tusukan peniti atau bros saat penggunaan jilbab paris. Anda dapat menyemprotkan air ke bekas tusukan saat menyeterikanya. Gosok bagian lain yang masih terlihat rapat seratnya jika Anda menemukan serat kain yang berkerut atau rusak untuk mengembalikannya menjadi lebih rapat. Tips 6 Jangan Melipatnya Terlalu Kecil Tips yang keenam adalah jangan coba melipat jilbab paris Anda menjadi bentuk segi empat kecil setelah menyetrika. Hal ini dapat membuat jilbab paris Anda terlihat kusur bahkan membentuk pola kotakkotak saat memakai nantinya. Anda cukup melipatnya menjadi dua bagian kemudian menggantungnya di gantungan jilbab.(net/rjf)

NUTRISI HERBAL

SOLUSI NAIK/TURUN BERAT BADAN dengan CARA SEHAT dan AMAN

Nutrisi untuk Pemulihan Kesehatan Mengatur Kadar Gula (Penderita Diabetes) Stamina dan Vitalitas Sahur dan Buka Puasa Contact Person (Konsultan Gratis): 08592 0000 552, pin BBM 26141FF6

MOBIL DIJUAL HONDA BRIO, TYPE S 1.3 A/T, WARNA BIRU. TH. 2012 HUB. 085624243773 (PARIS)

TELAH HADIR DI KOTA CIANJUR PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN BERSAMA Bpk. DEVI Anda kurang percaya diri karena alat vital anda kecil dan kurang perkasa? Bosan berobat ke mana-mana juga tidak ada hasilnya? Kami ada solusinya. Silahkan datang dan buktikan langsung ditangani dengan pakar dibidangnya, kami menangani berbagai keluhan alat vital pria. Memperbesar dan memperpanjang dengan hasil yang alami tanpa efek samping. Bikin alat vital keras, kuat dan tahan lama, sanggup melakukan hubungan berulang-ulang tanpa ada batasan usia, permanen selamanya.

MENYEMBUHKAN Impotensi, kencing manis, loyo kurang gairah, ejakulasi dini serta lemah syahwat, dijamin normal kembali. Dengan metode terapi, pengurutan, ramuan tradisional serta do’a supranatural sehingga terapinya benar-benar alami, penanganan khusus, hasil luar biasa, ditangani sampai tuntas. BEBAS SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA. DIJAMIN JOSSS!!!

PASANG SUSUK Susuk Emas (jalan sutra), Susuk Banyu, Susuk Cahaya Rembulan, Ajian Semar Mesem, Membuka Aura Kecantikan, ketampanan dan kewibawaan serta awet muda sepanjang masa, membuat percaya diri pemakainya dan banyak orang. Sangat cocok untuk Penyanyi, Artis ataupun Melodi, tidak ada pantrangan bagi pemakainya, bebas untuk semua agama, dijamin paten. MENANGANI: Penolak Ilmu Sihir/gangguan mahluk halus

PRAKTEK MENETAP DI RUMAH

Jl Ry Sukabumi KM 7 Kp. Dangdeur RT 04/10 Ds. Ciwalen Kec. Warungkondang Kab. Cianjur (300 M arah utara Masjid Al Hadi) Hp. 08562370663/085222552227


SABTU, 8 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Partai Demokrat Terus Awasi Kader PENGURUS DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur terus berusaha memperketat pengawasan sepak terjang kadernya di lapangan. Pengetatan pengawasan dilakukan

HALAMAN

8

Gatot Subroto

Bapaslon Belum Lengkapi Semua Syarat

untuk mengantisipasi kemungkinan membelotnya dukungan pasca partai besutan SBY itu mengalihkan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Suranto-Aldwin

Rahadian (SUARA). Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Gatot Subroto, salah satu bentuk upaya pengawasan yang dilaku-

kan pihaknya berupa konsolidasi internal. Tujuannya untuk memastikan agar seluruh kadernya tidak membelot dari dukungan yang sudah ditetapkan. (ree)

PD Sisir Atribut Beriman

Lambang Mercy Ditutup dan Sebagian Atribut Diturunkan

Selly Nurdinah

CIANJUR-Hingga batas surat dan dokumen yang akhir kemarin (7/8), bakal wajib diserahkan saat itu pasangan calon (paslon) yang juga. Adapun surat dan akan bertarung di Pilkada dokumen dimaksud adaSerentak 2015 belum me- lah form model B1, yakni lengkapi seluruh berkas yang keputusan persetujuan badisyatkan. Dan yang menge- paslon, form model B2 soal jutkan, katanya ada bapaslon kesepakatan antarparpol yang masih belum juga me- pengusung, dan form B3 nyerakan dokumen visi misi yang berisi kesepakatan pencalonannya. bapaslon dengan parpol. Hal itu dibenarkan “Sedangkan form model Koordinator Divisi Hukum B4 adalah kesepakatan peKPU Cianjur, Selly Nurdi- nyesuasian bapaslon dengan nah. “Iya, RPJPD Cianvisi-misi jur. Itu semua itu belum wajib ada dan diserahdisertakan keVisi-misi bapaslon kan kepada tika mendafkami. Be- tersebut nantinya akan tar,” jelas dia. lum semua diteliti dan disesuaikan Selain dodengan RPJPD calon mekumen visinyerahkanmisi, dokumen pemerintah daerah, nya,” ujar khususnya Cianjur. Nah, lainnya yang Selly tanpa sampai saat ini, belum belum disetormenyekan antara lain semua visi misi itu but paslon daftar susunan diserahkan ke kami.” mana yang tim kampanye ia maksud. atau pemenanSelly Nurdinah S e l l y gan. “Sampai menyebut, sejauh ini, sedokumen visi-misi sangat mua bapaslon hanya menydiperlukan karena harus ampaikan surat kepada kami melalui tahap penelitian bahwa hal itu sedang dalam pihaknya. Selain itu, visi-misi proses. Itu saja,” ujar Selly. juga masih harus disesuaikan Untuk kelancaran jalandengan rencana pembangu- nya tahapan pelaksanaan nan jangka panjang daerah pilkada, ia mengimbau (RPJPD) Kabupaten Cianjur. masing-masing bapaslon, “Visi-misi bapaslon parpol pengusung mautersebut nantinya akan pun tim pemenangan unditeliti dan disesuaikan tuk segera melengkapinya. dengan RPJPD pemerintah “Syarat calon yang diusung daerah, khususnya Cianjur. parpol dan dukungan perseNah, sampai saat ini, belum orangan maksimal hari ini semua visi misi itu diserah- (kemarin) pukul 16.00 WIB. kan ke kami,” tambah Selly. Kami akan meneliti kembali Selly menjelaskan, kelengkapan-kelengkapan saat pendaftaran bapa- dokumen yang diajukan slon di kantor KPU Cian- pada masa perbaikan tersejur, memang ada sejumlah but,” sambung dia. (pls)

DOK

DALAM beberapa hari terakhir, pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur melakukan aksi penyisiran atribut pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati (Cabup/Cawabup) Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN).

D

i lapangan, kader yang diterjunkan menutup mercy merah putih sebagai bagian lambang partai yang tertera dalam atribut dengan menggunakan cat dan kain. Selain itu, beberapa atribut lainnya terpaksa ditutunkan karena

untuk menghilangkan logo partai tidak bisa hanya dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan cat maupun kain. PlT Ketua P DPC Demokrat Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy mengatakan, atribut pasangan BERIMAN yang menggunakan lambang mercy merah putih

memang harus diturunkan, atau minimal ditutup. Sebab, tercatat sejak Partai Demorkat resmi mengalihkan dukungan kepada pasangan SurantoAldwin Rahadian (SUARA), praktis partai besutan SBY itu bukan lain pendukung pasangan BERIMAN. “Kita sudah pastikan di beberapa titik foto pasangan tersebut (BERIMAN, red) segera diturunkan atau ditutup di bagian logo partainya saja,” katanya saat ditemui “BC”. Jika di lapangan pasangan BERIMAN masih menggunakan lambang mercy miliki Partai Demokrat, lanjut Hedi, pihaknya akan segera mengambil langkah lain sesuai kebutuhan. Hanya saja, kalau

sampai melakukan penuntutan secara frontal, itu belum akan dilakukan. Untuk sementara paling dikoordinasikan secara kekeluargaan. “Waduh, tidak usah secara keras juga, kita masih tetep akan jalin silaturahmi dengan mereka. Hanya saja kalau aturan partai tetap harus dijalankan dengan baik,” tuturnya. Sementara itu, Herman Suherman saat ditemui di sela-sela kesibukannya kunjungan ke masyarakat mengatakan, pihaknya tidak menyalahkan upaya yang dilakukan pengurus Partai Demokrat. Hal itu ia nilai sah-sah saja dilakukan karena Partai Demorkat sudah tidak mendukung pasangannya. “Ya, tidak apa-apa. Me-

mang kita kan sudah tidak didukung lagi oleh Partai Dmokrat. Bahkan semenjak kita pindah, seluruh tim sudah kita perintahkan untuk mencopotnya atau menutupnya,” paparnya. Meski sudah tidak didukung Partai Demokrat, Herman mengaku tetap optimis mengingat dukunga baru sebagai penggantinya sudah didapatkan sekarang. Karena itu, meskipun banyak atribut diganti atau ditutup, dinilai tidak akan mengurungi dukungan masyarakat. “Biarin tidak apa-apa itu di tutup pun. Kalau bentuk dukungan kan bukan ditentukan oleh hal itu. Masyarakat itu masih dukung-dukung saja kok,” tandasnya. (pls)

Majukan Perkebunan, Optimalkan Koordinasi Birokrat-Pengusaha CIKALONGKULON-Untuk menggenapkan dukungan pemilih, aksi blusukan terus dilakukan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati (Cabup/ Cawabup) Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN). Dua hari lalu misalnya, Cawabup Herman Suherman turun menemui pegawai dan manajemen perusahaan perkebunan yang ada di Kecamatan Cikalong Kulon. Pertemuan terbatas yang mengusung tema silaturahmi ini dipusatkan di gedung pertemuan milik PT CAM (Cianjur Arta Makmur) di Kampung

Citampele, Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalong Kulon. Gedung pertemuan pun praktis dipenuhi pegawai dan manajmen perkebunan se-Cikalong Kulon turut hadir sekedar untuk bertukar pikiran tentang banyak hal dengan Herman sebagai Cawabup. Komunikasi antara kedua belah pihak berjalan baik. Ini terjadi mengingat hubungan baik kedua belah pihak sudah terjalin sebelumnya, sewaktu Herman menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Kabupaten Cianjur.

123

BERITA CIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN

Saat Herman menduduki jabatan tersebut, peran industri perkebunan di Cianjur sempat mengalami masa kejayaan di berbagai sektor. Potensi dan pengelolaan produksi Cianjur berjalan cukup baik, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan banyak pihak. "Pertemuan perlu dijalin untuk memajukan kembali produksi perkebunan. Dukungan fasilitas peningkatan produksi dari pemerintah pun tentu sangat dibutuhkan, khususnya terkait operasional perizinan bagi pengusaha yang layak," ungkap Herman.

Selanjutnya, ujar dia, sebagai perkenalan khusus dan sosialisasi terbatas, peran pertemuan singkat itu lebih menitik beratkan pada upaya mengenali calon pemimpin ke depan melalui visi misinya untuk memajukan Cianjur. Herman juga mengatakan, pasangan BERIMAN ke depan akan jauh lebih memperhatikan infrastruktur jalan sebagaimana yang diinginkan masyarakat. Bahkan, perbaikan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas utama guna menunjang perbaikan kehidupan masyarakat. (mar)


SABTU, 8 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email www.redaksir@beritacianjur.com

facebook beritacianjur

twitter @beritacianjur

HALAMAN

9

Arsenal tidak Akan Menang THE Gunners tidak akan memenangkan gelar Premier League di musim ini. Namun pasukan Arsene Wenger diyakini bisa memberi tekanan kepada sang juara bertahan Chelsea.

OFFSIDE MEMPHIS DEPAY

JENAS MANTAN GELANDANG TOTTENHAM HOTSPUR

CHELSEA V SWANSEA

JAGO DILAGA PEMBUKA

WARISI NOMOR 7 REKRUTAN anyar Manchester United, Memphis Depay dilaporkan siap untuk mengenakan kostum dengan nomor punggung tujuh musim ini. Bintang muda asal Belanda itu saat ini memiliki nomor punggung sembilan, yang dipakai Radamel Falcao sepanjang kampanye musim 2014/15. Sementara nomor tujuh, sejauh ini masih melekat pada identitas Angel Di Maria, di mana angka tersebut merupakan kostum legendaris yang dimiliki oleh Red Devils. Hanya saja, dengan kepindahan Di Maria ke klub besar Perancis, Paris Saint-Germain yang sudah disepakati, membuat Depay diminta untuk mewarisi kostum winger asal Argentina itu seperti yang diwartakan Daily Mail. Nomor punggung tujuh sebelumnya dikenakan sejumlah legenda United yakni George Best, Eric Cantona, David Beckham hingga Cristiano Ronaldo. Selama pramusim, Depay memakai nomor punggung sembilan yang merupakan peninggalan Radamel Falcao. Namun eks pemain PSV Eindhoven itu lebih senang bila dipercaya mengenakan kostum dengan nomor 7. Pesaing utama Depay untuk mendapatkan nomor tujuh adalah Pedro Rodriguez. Pemain Barcelona itu kemungkinan besar akan dibeli MU setelah Di Maria resmi pindah ke PSG. Pedro selama ini juga sering mengenakan kostum dengan nomor punggung 7, baik di Barcelona maupun tim nasional Spanyol. Selama ini nomor punggung 7 di MU selalu dipakai pemain spesial. Sebelum Di Maria, sejumlah legenda Setan Merah pernah mendapat kehormatan memakai nomor 7 mulai. Diberitakan sebelumnya, pemain baru Memphis Depay menjadi kandidat terkuat penerus nomor 7 di Old Trafford. Pemuda Belanda itu kabarnya telah meminta manajer Louis van Gaal untuk memberikan kepercayaan memakai nomor warisan Di Maria. (net/yhi)

Azpilicueta

Naughton

Gomis

Fabregas Hazard

Shelvey

Cahill Courtois

Falcao

Matic

Ayew

Williams Fabianski

Routledge

Terry

Fernandez Cork

Ivanovic

HEAD TO HEAD CHELSEA VS SWANSEA

Willian

Oscar

Sigurrdsson

LIMA LAGA TERAKHIR CHELSEA

Taylor

LIMA LAGA TERAKHIR SWANSEA

28/04/13 26/12/13 13/04/14

Chelsea Chelsea Swansea City

2-0 1-0 0-1

Swansea City Swansea City Chelsea

02/08/15 29/07/15 26/07/15

Arsenal Chelsea PSG

1–0 2–2 1–1

Chelsea Barcelona Chelsea

01/08/15 25/07/15 25/07/15

Swansea City 0–0 Nottingham Forest 1 – 1 Reading 1–1

Deportivo Swansea City Swansea City

13/ 09/14 17/01/15

Chelsea Swansea City

4-2 0-5

Swansea City Chelsea

23/07/15 02/06/15

New York Red Bulls 4 – 2 Sydney 0–1

Chelsea Chelsea

19/07/15 15/07/15

1860 Munchen 1–2 Borussia M’ladbach 1 – 1

Swansea City Swansea City

THE Blues akan mengawali perjuangan mereka mempertahankan trofi juara Liga Primer Inggris 20152016 dengan melawan The Swans, yang menempati posisi delapan musim lalu.

J Chelsea vs Swansea City Sabtu, 08 Agustus 2015 23:30 WIB.

Pelatih: G. Monk (4-5-1)

Pelatih: J.Mourinho (4-3-3)

elang pekan pembuka, ada beberapa fakta menarik. Salah satunya tentang fakta bahwa Chelsea merupakan jagoan di laga pembuka Premier League. Dalam 23 pertandingan pertama dalam sejarah Premier League atau sejak 1992, Chelsea mampu memenangkan 15 pertandingan. Lebih banyak satu pertandingan dari Manchester United, dan dua pertandingan dari Arsenal, serta tiga pertandingan lebih banyak dari Liverpool. Dalam catatannya,

Chelsea mampu memenangkan 15 laga pembuka, lima kali seri dan tiga kali kalah. Sementara Manchester United 14 kali menang, empat kali seri dan lima kali kalah. Jose Mourinho menilai Swansea City dalam kondisi yang sangat baik di bawah asuhan Garry Monk. Namun dari lima pertemuan terakhir dengan Swansea di Liga Primer, Swansea tak pernah mendapatkan kemenangan. Rekor kemenangan Chelsea yang didapat dari Swansea ini diharapkan terus bertahan hingga awal laga pembuka EPL musim ini. ”Ini kick-off musim yang sulit bagi kami, Monk bekerja dengan sangat baik dan klub dalam kondisi luar biasa,” ucap Mourinho. Mourinho mengungkapkan bahwa dirinya merasa kagum dengan pelatih Swansea City, Garry Monk. ”Garry sudah memiliki tim yang

bagus tetapi dia mengembangkannya. Mereka adalah tim yang sangat bagus dan dia adalah pelatih muda yang sangat bagus di klub yang sangat saya kagumi,” katanya. Monk ditunjuk sebagai pelatih interim pada Februari 2014 sebelum mendapatkan pekerjaannya secara permanen tiga bulan berselang. Mengenai laga EPL, Radamel Falcao mengklaim Liga Primer Inggris menjadi kompetisi terberat yang diikutinya sejak memulai karirnya sebagai pemain beberapa tahun silam. Striker Chelsea tersebut sebelumnya sempat merumput di Portugal, Spanyol dan Prancis dan kemudian menjajal ketatnya kompetisi di Inggris pada musim lalu bersama Manchester United. Namun, dengan hanya melesakkan empat gol dari 29 penampilan, diakui Falcao

bermain di Inggris tak semudah perkiraannya. ”Di sini lebih banyak mengandalkan fisik ketimbang kompetisi lainnya di Eropa. Liganya sangat kompetitif dimana setiap tim memberikan yang mereka miliki. Dibutuhkan 100 persen kemampuan dan fokus karena saking kompetitifnya, juga mengandalkan fisik dan taktik,” ungkap Falcao. Dari setiap kompetisi yang pernah dijajalnya, Falcao mengakui bermain di Inggris adalah pengalaman terberatnya. ”Mungkin filosofi sepakbola di sini sedikit berbeda dibanding di tempat lain dan itu mengenai bagaimana caranya membawa bola terus ke depan dan tak ada banyak waktu ketika tim sekadar mengendalikan bola dan menenangkan diri. Setelah Anda mengenal rekan setim Anda, Anda semua tahu kapan waktu yang tepat untuk memainkan bola dan lebih bermain santai dan ketika waktunya tepat untuk menyerang, semua menyerang,” pungkasnya. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Polri Diminta tak Terbitkan Izin

KEMENPORA mengajukan surat permohonan kepada Kepala Kepolisian RI untuk tidak diterbitkan izin keramaian pada berbagai penyelenggaraan kegiatan keolahragaan PSSI. nGatot S. Dewa Broto Kepala Komunikasi Publik Kemenpora

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

PANASI

Ya tentu kami lebih sadari bahwa ini lebih penting. Kalau pelatih menilai ini harus dilakukan, ya kita senang saja. Memang lelah dan cape tapi ini wajib.”

MESIN PERANG PERSIB Bandung memanaskan mesin perang sebelum menantang Arema Cronus pada 11 Agustus mendatang. Skuat Maung Bandung diuji dua kekuatan lokal, Cilegon United dan PSAD di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), Kota Cimahi.

N

amun Persib Bandung saat ini kebingungan mencari lawan yang satu level dengan tim nya (tim peserta ISL). Dimana laga uji coba yang pasti dilakukan hanya melawan Arema Cronus pada 11 Agustus mendatang. Sebelumnya, Maung Bandung merencanakan akan menghadapi PSIS Semarang dan Bali United Pusam usai bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang. Sayangnya rencana tersebut gagal digelar. Pembatalan ini membuat pelatih Djadjang Nurdjaman akan meliburkan anak asuhnya. "Ya, Semarang kita batal. Mereka (PSIS) yang membatalkan diri. Berarti setelah pulang dari Malang kita liburkan selama dua hari," ucap Djanur, Jumat (7/8). Sebenarnya, lanjut Djanur pembatalan dua laga uji coba tersebut cukup membuatnya kecewa. Mengingat hal itu sebelumnya akan dijadikan sebagai salah satu agenda persiapan untuk meningkatkan performa tim di lapangan sebelum melakoni turnamen Piala Presiden 2015. Namun Djanur ogah larut dalam kekecewaan. Saat ini pihaknya tengah memburu tim-tim khususnya tim dari Divisi Utama yang siap berlaga uji coba dengan

tim yang sudah ditangani selama tiga musim terakhir ini. "Pastinya kita akan menggelar laga uji coba sebagai penggantinya. Kita lagi upayakan, nego kemana-mana sebelum masuk ke tanggal 2 September (Kickoff Piala Presiden). Karena tidak cukup juga kalau sekadar latihan saja. Minimal dua atau tiga kali kita lakukan uji coba dengan level yang tidak jauh dari kita. Paling tidak lawan yang kita hadapi dari Divisi Utama," katanya. Untuk itu, Djanur berharap turnamen Piala Presiden 2015 yang digagas Mahaka Sports and Entertainment dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah diterapkan agar persiapan yang telah dilakukan tidak sia-sia. "Apalagi mayoritas peserta di Piala Presiden kan peserta ISL (Indonesia Super League) juga. Meski sudah tahu kekuatannya seperti apa, tapi tetap tidak ada yang enteng untuk dihadapi. Termasuk PSGC Ciamis yang digadang-­ gadang menjadi peserta. Seperti kita tahu selama kita melawan PSGC, kita tidak bisa menang telak, selalu menyuguhkan permainan yang rame, dengan kata lain sepadan," ungkapnya. Sementara itu, Sejak 4 hari lalu bergabung kembali, para punggawa Persib

langsung mendapat agenda latihan yang padat. Bahkan dalam beberapa kesempatan mereka berlatih sehari 2 kali. Meski begitu kapten tim, Atep menilai wajar jika tim pelatih menerapkan kebijakan tersebut. Karena meski diakui olehnya intensitas tinggi cukup menguras tenaganya, tapi semua ini tentunya demi kebaikan tim yang ingin hasil bagus di laga uji coba menghadapi Arema Cronus. “Ya tentu kami lebih sadari bahwa ini lebih penting. Kalau pelatih menilai ini harus dilakukan, ya kita senang saja. Memang lelah dan cape tapi ini wajib,” kata Atep. Atep pun mulai merasakan efek dari beratnya menu latihan yang diberikan. Menurutnya kini kebugarannya mulai kembali prima setelah cukup lama tidak berlatih bersama pasca pembubaran tim. Selain itu suasani tim yang kondusif membuat agenda latihan tetap fun. Itu yang menurutnya menjadi penyebab pemain tidak begitu mempedulikan rasa lelah mereka. “Porsi yang diberikan memang berat tapi kami menyadari ini untuk memperbaiki kondisi fisik dan kita tetap happy,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi”/BC”)***

Indonesia Berpeluang Besar Juara Dunia JAKARTA-Indonesia berpeluang besar merebut gelar Juara Dunia Beregu dalam Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang VIII FAI (8th FAI World Paragliding Accuracy Championship/WPAC) 2015, 9-16 Agustus 2015. Bukan hanya saratnya pengalaman para pilot (sebutan bagi atlit Paralayang) Putra dan Putri senior juara di tingkat internasional, yang didukung kemajuan pesat para pilot muda pelapis membangkitkan harapan besar tuan rumah. Pilot Terbaik Putra Nasional 2014, yang juga peraih empat medali emas SEA Games 2011, Thomas Widyananto bersama Juara Seri Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (PGAWC) Putri 2012- 2014 Lis Andriana serta Juara PGAWC 2011 Milawati Sirin, akan menjadi motivator ulung bagi para pilot muda nasional masa depan. Namun, mengingat Paralayang adalah

olahraga alam, faktor tuan rumah akan sangat berpengaruh karena pilot kita sudah sangat mengenal medan lomba. Banyak pilot asing peserta WPAC 2015, belum pernah terbang di Puncak. Sehingga pilot kita harus mengejar nilai bagus sejak ronde awal, di saat para pilot asing masih “meraba-raba jalan”. Bahkan bukan tidak mungkin, para pilot junior timnas Indonesia akan sanggup mengungguli seniornya. Asalkan mereka percaya diri, mampu menjaga emosi menghadapi para pilot asing, dan tidak hilang konsentrasi terutama jelang mendarat. Karena dalam nomor Ketepatan Mendarat, keberhasilan menginjak tepat di titik nol adalah incaran untuk menjadi juara. (net/yhi)

MotoGP

Tommy Antisipasi Pemain Kidal

TOMMY SUGIARTO

JAKARTA-Tommy Sugiarto melakukan banyak cara untuk mematangkan persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia tahun ini. Untuk mengantisipasi pemain kidal, dia pun berlatih ke Malaysia yang punya pemain serupa. Tommy bertekad untuk memperbaiki hasil di Kejuaraan Dunia tahun lalu di Istora, Senayan, Jakarta kali ini. Artinya, dia mematok target minimal perak setelah mendapatkan perunggu pada tahun 2014 di Kopenhagen. Kala itu, Tommy dikalahkan Chen Long (China) yang akhirnya menjadi juara. Salah satu hal yang menjadi fokusnya adalah mengantisipasi pemain kidal. Untuk itu, dia berlatih keras selama

dua hari, 4-5 Agustus, di Malaysia. "Saya berlatih di Malaysia untuk mencari pemain-pemain kidal karena di Indonesia sulit mencari pemain kidal. Pemain Indonesia ada yang kidal, seperti Firman Abdul Kholik, tap dia ada di pelatnas. Kalau di tempat saya latihan, yang junior-junior, sama sekali tidak ada. Semua bermain dengan tangan kanan," kata Tommy, usai latihan di GOR Pelita Bakrie, Jakarta Barat, Jumat (7/8). Status Tommy yang bukan lagi atlet pelatnas, memang menuntutnya harus lebih kreatif lagi untuk bisa mempersiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia. Apalagi waktu yang tersisa hanya tinggal dua hari lagi. "Sepulang dari Rusia Open, saya

m e m a n g langsung ke Malaysia untuk sparring di sana dengan Muhammad Arif dan Tang Cung Seang," ucap dia. Untuk waktu yang tersisa menuju hari Senin (10/8), dia tinggal mematangkan mental. Tommy akan memanfaatkan pemain-pemain yang ada di klubnya. "Memang secara level beda. Cuma ayah (Icuk Sugiarto), yang juga pelatih saya, banyak membuat variasi latihan. Jadi main dua lawan satu orang. Kalau tidak ya sama main dengan kondisi dua lapangan. Jadi secara speed harus lebih kuat lagi," ungkapnya. (net/yhi)

ATEP Lorenzo Ancam Kudeta INDIANA-Paddock tim Movistar Yamaha kembali memanas. Gambaran itu muncul setelah mengetahui rencana terselubung Jorge Lorenzo untuk mengudeta Valentino Rossi sebagai pimpinan klasemen sementara MotoGP di sisa sembilan balapan terakhir musim ini. Balapan pembuka paruh kedua bakal dilangsungkan di Sirkuit Indianapolis. Lorenzo, yang kini terpaut 13 poin dari Rossi berambisi untuk menyelesaikan balapan akhir pekan nanti dengan berada di podium. Menilik rekam jejak duo Movistar Yamaha di Indianapolis, Rossi hanya menang satu kali saat lintasan yang memiliki panjang 4.170 km masuk dalam kalender MotoGP pada 2008. Berbeda dengan Rossi, Lorenzo justru memiliki rapor bagus. Menang satu kali dan naik lima kali podium dalam enam balapan terakhir di Negeri Paman Sam adalah catatan mengesankan pemilik nomor 99. Berarti ia akan menjadi penantang serius Marc Marquez sel a k u juara bertahan dua musim di Indianapolis. "Pada tahun 2009 saya merayakan kemenangan di Indianapolis, tapi dalam beberapa tahun terakhir saya tidak bisa mengulangi momentum itu. Sekarang situasinya berbeda di mana motor kami bekerja dengan baik tahun ini. Selain itu, kami memiliki momentum yang baik untuk mengamankan podium. Mungkin Rossi tidak merasa baik di dua balapan terakhir, namun sebelumnya ia punya rekor bagus.," ungkap Lorenzo, Jumat (7/8). (net/yhi)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Agar tak tergantikan seseorang harus selalu berbeda.” nCoco Chanel French Fashion Designer

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

Pastel, Pesona Baju Muslim 2015 FASHION baju Muslim 2015 terbaru saat ini sudah menemukan pesonanya. Secara keseluruhan, bentuk dan desain baju Muslim tak mengalami perubahan yang besar seperti pada tahun 2014. Namun perbedaan besar terdapat pada penggunaan warna.

A

pabila di tahun lalu warna cerah menjadi andalan bagi baju muslim, maka kini warna hambar adalah primadona baru bagi fashion baju muslim 2015. Ya, warna pastel menjadi pesan baru bagi produk baju muslim di tahun 2015. Bukan tanpa sebab, warna ini terkesan bold dan sangat segar ketika dilihat. Selain itu, efek lembut pada mata juga menjadi alasan mengapa warnawarna ini digemari dan menjadikan baju muslim salah satu pakaian yang memiliki efek megah untuk dikenakan di segala kesempatan. Warna pastel sendiri merupakan warna gabungan dari warna terang dengan warna putih, sehingga

menghasilkan warna baru yang lebih hambar, pucat dan terlihat lembut. Maka tak ayal, mengapa banyak wanita yang menggemari warna dari pastel ini. Jika Anda bosan dengan warna polos, maka tak perlu khawatir, sebab busana muslim dengan warna pastel juga hadir pula dengan motifmotif sederhana, seperti bunga, kotak-kotak, dan garis. Motif-motif ini memberikan kesan lebih tegas dan berkarakter. Inilah mengapa warna pastel menjadi fashion baju muslim 2015. Untuk Anda yang ingin tampil uptodate menggunakan item fashion baru, cobalah buka lemari Anda, dan cari warna tersebut. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Tampil Feminim dengan Hijab Pastel WARNA-warni hijab yang menghiasi tren hijab di tanah air cukup beragam. Di antaranya berbagai warna pastel yang lembut cenderung sangat disukai oleh para penggemar fashion hijab. Siapa yang tak tergoda dengan warna pink yang imut, biru yang lembut dan warna peach yang segar? Para hijabers pun banyak yang tertarik memadu padankan warna pastel untuk menjadi bagian dari gaya hijabnya yang menawan. Para hijabers juga suka memilih warna busana hijab dari yang soft hingga yang bright. Ditengah maraknya tren busana dalam balutan hijab sering kita temui warna polos ataupun berbagai motif seperti floral prints, bunga besar maupun yang kecil, strip ataupun polkadot, memiliki penggemar sendiri-sendiri. Warna

ILUSTRASI

pastel banyak disukai karena warna-warnanya yang cenderung soft dan enak dipandang. Hal ini karena warna pastel memang sedang menjadi tren bagi para pecinta fashion hijab. Terdapat banyak macam gaya busana dengan warna pastel yang cantik seperti dress, atasan, bawahan maupun jilbab. Tampil feminin dengan hijab warna pastel pun bukan sekedar impian, namun benar-benar membuat Anda tampil elegan.

Hijab warna pastel sangat cocok dikenakan oleh para hijabers yang memang tidak suka tampil mencolok. Ini akan menjadi pilihan warna yang sangat tepat. Karena, selain menampilkan kesan yang natural, hijab warna pastel juga nyaman dipandang. Sangat serasi saat dipadankan dengan atasan maupun bawahan apa saja. Kesan feminim akan Anda dapatkan saat mengenakan warna pastel pada busana kasual Anda. Sedangkan memakai warna pastel saat acara formal, dapat

memberi kesan elegan pada penampilan Anda. Warna pastel dapat Anda pakai saat mengenakan busana kasual, busana kerja, maupun saat pesta. Berbagai aktivitas memang cocok jika mengenakan hijab warna pastel ini. Yang paling penting untuk diperhatikan oleh para hijabers adalah sesuaikan warna pastel pilihan Anda sesuai denganwarna kulit. Sehingga akan terlihat cocok, menarik dan tetap enak dipandang. Anda yang memiliki kulit putih dapat mencoba memakai semua warna pastel dengan leluasa. Namun bagi Anda yang berkulit lebih gelap dapat terlihat lebih menawan dengan warna kuning muda atau warna peach. Nah, warna pastel ini juga akan menjadi Tren di 2015 mendatang sobat Shopious. Maka, jangan ketinggalan untuk mempersiapkan budget untuk melengkapi warna hijab pastel mu! (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Filosofi Warna Pastel

ILUSTRASI

SEBENARNYA kemunculan warna pastel ini sudah berlangsung lama. Tahun lalu pun banyak yang menawarkan baju muslim dengan warna pastel, namun mereka masih belum menjadi perhatian khalayak ramai, mereka lebih menyenangi warna yang cerah, seperti kuning, merah dan warna-warna berani lainnya. Setelah tren warna terang serasa membosankan, akhirnya para penggemar busana muslim sadar telah melewatkan tren yang seharusnya menarik perhatian di tahun lalu, yakni busana muslim dengan warna pastel. Busana muslim dengan warna pastel ini sering dikombinasikan justru dengan warnawarna yang lebih gelap, seperti contohnya abu, hitam, navy, dan maroon. Bukan tanpa alasan mengapa warna pastel ini dikombinasikan dengan warna gelap, ini tak lain adalah karena akan

menciptakan fashion baju muslim 2015 dengan kesan yang elegan, berkarakter, dan mewah pada pemakainya. Tidak hanya dari segi penampilan saja, namun juga pemilihan warna pastel ini memberikan efek positif bagi sang pemakainya. Apa saja efek positif yang dihasilkannya? Berikut di antaranya: Lembut: Warna pastel akan memberikan kesan lembut, tenang, serta hangat, sehingga membuat orang yang berada di sekitarnya merasa nyaman dan tenang. Baju Muslim Terbaru Warna Pastel Feminim: Untuk para Muslimah yang ingin terlihat lebih feminim, maka pemilihan warna pastel adalah langkah yang tepat. Ini tak lain karena warna pastel adalah warna yang memberikan kesan feminim yang lebih tinggi dibandingkan dengan warna lainnya. Trend Warna Pastel dengan Motif Hangat: Warna pastel juga memberikan kesan kepada para penggunanya bahwa sang pemakai merupakan tipe orang yang lembut dan hangat kepada orang lain. Sehingga dengan menggunakan warna pastel ini, Anda akan memberikan kesan yang baik kepada orang lain. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

ILUSTRASI


website www.beritacianjur.com

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Tingkatkan IPM, Kades Genjot Pembangunan Desa INDEKS Pembangunan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara

HALAMAN

12

adalah negara maju, berkembang atau terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Untuk bisa meningkatkan angka IPM tersebut, Desa Sukabungah Kecamatan Campaka giat

membangun berbagai program pembangunan infrastruktur desa. Selain itu di kampung tersebut juga diselenggarakan berbagai kegiatan yang memotivasi warganya seperti perayaan 17 Agustus. “Ada dana yang diperuntukan

bagi warga membangun berbagai infrastruktur. Dana tersebut pun bisa digunakan untuk kegiatan yang sifatnya kewilayahan, seperti halnya untuk kegiatan 17 Agustusan,” terang Agus Ramlam Kepala Desa Sukangungah, belum lama ini. (zen)

Warga Desa Sukamekar Hadirkan Panjat Pinang

Sukanegara Meriahkan HUT RI ke – 70

Sebagai pemicu semangat semua peserta lomba. Lanjut dia, selain panitia mempersiapkan hadiah yang telah di pasang di pohon pinang. Panitia juga telah mem­ persiapkan berbagai hadiah se­ perti tas, buku, pena, pensil serta sejumlah uang.”

SUDAH bisa dipastikan di setiap menyambut HUT RI, permainan panjat pinang selalu diminati masyarakat umum. Salah satunya seperti yang sedang berlangsung di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur sekarang ini.

Sukabungah Optimalkan dana PIPPK

P

ermainan panjat pinang hampir disetiap persim­ pangan dan peru­ mahan digelar oleh masyarakat daerah itu. Dalam perlombaan itu, para peserta beru­ saha mengambil berbagai macam hadiah yang di­ letakkan pa­ nitia di pucuk batang pinang, akan tetapi sebelumnya batang pinang tersebut terlebih dahulu diberi pelicin, seperti men­ tega. Yang lebih menarik kegiatan tersebut sekaligus dijadikan ajang silaturahmi. "Ya ini lah salah satu wu­ jud antusias warga dalam rangka menyabut (memeriahkan) HUT RI ke 70, kita

NET

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BEREBUT HADIAH - Warga Desa Sukamekar sedang melakukan lomba panjat pinang untuk merebutkan berbagai hadiah, kemarin.

gelar berbagi macam per­ lombaan yang diikuti khusus oleh anak-anak, bukan hanya

panjat pinang. Berbagai per­ lombaan seperti lomba lari kelereng, balap karung, se­

peda pelan, tarik tambang, makan kerupuk, tangkap belut, joget heboh, pecah ba­ lon serta ngambil uang di je­ ruk sembari di gigi pun kami gelar," tutur salah seorang ketua panitia Yandy kepada "BC" ­kemarin. Dikatakanya, acara ini kita selenggarakan atas kerjasa­ ma masyarakat sekitar yang tergabung dalam beberapa Rukun Tetangga (RT), ini ten­ tunya selain unuk menghibur sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi pasca Lebaran yang bertepatan dengan jelangnya HUT RI ke-70. "Sebagai pemicu semangat semua peserta lomba. Lanjut dia, selain panitia memper­ siapkan hadiah yang telah di

HUT RI akan Semarak di Desa Sukadana

NET

CAMPAKA-Kepala Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya mengim­ bau agar panitia HUT RI ke 70 tidak menggalang dana di jalanan. Terle­ bih menurutnya, panitia yang terdiri dari Karang Taruna tersebut bisa meng­ gunakan dana dari Program Inovasi Pem­ berdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK). “Jadi saya imbau tidak usah menggalang dana di jalanan, kan sudah di­ kasih anggaran Rp 10 juta per RT,” terang Kepala Desa Sukabungah Agus Ramlan, Jumat (7/8). Dia menjelaskan, se­ lain untuk perbaikan in­

frastruktur di setiap RT. Dana tersebut pun bisa digunakan untuk kegiatan yang sifatnya kewilaya­ han, seperti halnya untuk kegiatan 17 Agustusan. “Jadi kalau mau mem­ peringati Agustusan, Karang Taruna tinggal ngambil dari situ jatahnya. Dari situ kalau dipake untuk kegiatan, saya rasa cukup. Jadi saya harap jangan ada lagi kegiatan minta-minta di jalan. Kalau dibiasakan minta dana dari pengguna ja­ lan, selain terkesan jelek juga tentunya akan meng­ gangu terhadap kelan­ caran pengguna jalan,” pungkasnya. (zen)

SUKADANA-Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 70, di Desa Sukadana akan diselenggarakan berbagai kegia­ tan yang bersifat menghibur, diantaranya kegiatan olah raga. Selain kegiatan tingkat desa, diadakan juga kegiatankegiatan di tingkat RT. Seperti yang telah di­ lakukan oleh RW 03 Negla­ sari. Di kampung tersebut telah diselenggarakan tur­ namen bola voli antar klub se-Kadus II dengan finalis Buldoser dan Harempoy. Dalam turnamen ini tim panitia yang berasal dari Pemerintah Desa Sukadana juga ikut ambil bagian seba­ gai peserta. "Hal ini bertujuan agar antara warga dan pemer­ intah desa semakin ada kedekatan dan kebersamaan yang menjadikan harmo­ nisasinya semakin terjalin," terang ­kepala Desa Sukadana Karmawan kepada "BC" ­kemarin, Jumat (7/8). Di RT 04 Cilier juga di­ adakan kegiatan olahraga,

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

SIAP TANDING - Tim Sepakbola Desa Sukadana tengah sibuk berlatih untuk menghadapi pertandingan di Hari Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan digelar beberapa hari lagi.

diantaranya bulu tangkis yang diikuti oleh semua kalangan, baik tua maupun muda. "Untuk kegiatan tingkat

desa telah bergulir turna­ men sepakbola antar klub dan antar instansi yang sudah mencapai babak pe­ nyisihan. Kegiatan dimu­

lai pada hari Jumat dan fi­ nalnya dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2015 di Lapang Sepakbola Gunung Gadung, Desa Sukadana,

pasang di pohon pinang. Pani­ tia juga telah mempersiapkan berbagai hadiah seperti tas, buku, pena, pensil serta se­ jumlah uang," ujarnya. Sementara itu kepala desa Sukamekar Maman menam­ bahkan, bisa terselenggaranya berbagai kegiatan ini tiada lain berkat adanya kerja sama dari berbagai pihak. "Ini ciri antusias warga dalam menyambut HUT RI ke-70 masih tertanam di hati mereka, sepertinya pantas kalau disebut semangat juang dalam berbagai persiapan dan upayanya seperti menirukan ketiaka para pahlawan ter­ dahulu kita selagi memper­ juangkan kemerdekaannya," singkatnya. (zen)

Kecamatan Campaka," be­ bernya. Tidak ketinggalan tim Pemdes juga ikut ambil ba­ gian dalam turnamen ini. "Dalam puncaknya nanti akan digelar aneka lomba yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tua ­ maupun muda, yang ter­ fokus di lapangan tersebut. Dan satu lomba yang identik dengan 17-an adalah panjat pinang juga akan diadakan oleh panitia," ujarnya. Sementara itu ketua to­ koh pemuda yang juga se­ bagi ketua panitia perlom­ baan, Agus Jalak berusaha agar kegiatan-kegiatan yang digelarnya itu bisa heroik, meriah, hingga dapat meng­ hibur yang meninggalkan kesan positif khususnya bagi masyarakat Desa Sukadana. "Tak terlupakan Kami juga banyak-banyak ucapkan teri­ ma kasih kepada Harian Umum Berita Cianjur, yang mana atas kerjasama baik. Berbagai kegiatan pun bisa berjalan mulus dan lancar," singkatnya. (zen)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Selamatkan Bumi, Hegarmanah Daur Ulang Sampah SAMPAH biasanya jadi hal yang menakutkan dan mengganggu berbagai pihak. Beragam ancaman menakutkan, seperti timbulnya berbagai penyakit, bau tidak sedap bahkan kebanjiran. Untuk mengatasi hal tersebut, warga Kampung Cibodas, Desa

HALAMAN

13

Hegarmanah, Kecamatan Bojonpicung rajin mendaur ulang sampah dengan cara membentuk bang sampah, yang menampung berbagai sampah rumah tangga yang akhirnya diolah dan memiliki nilai ekonomi bagi warga sekitar.

Hal tersebut diapresiasi oleh Kepala Desa Hegarmanah Saepurrohman. “Keberadaan Bank Sampah Jaya Sentosa Mumpuni, membantu masyarakat setempat, baik kebersihan lingkungan, keterampilan dan ekonominya. Karena sampah

yang ditampung tidak serta merta dijual. Ada pula yang didaur ulang menjadi kerajinan, diantaranya membuat tikar, kantong, tempat tisu dan lainnya yang terbuat dari bungkus bekas kopi ­instan,” ujarnya. (pip)

Terima Dana Desa, Jatisari Rehab Aula

NET

BOJONGPICUNG-Setelah turunnya bantuan Dana Desa (DD), Pemerintahan Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung merehab aula desa dengan ukuran, panjang 22 meter, lebar 15 meter yang dilaksanakan langsung pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu pihak Organisasi Kelompok Masyarakat Setempat (OKMS) dan seluruh pekerjaan tersebut melibatkan warga setempat. Sementara Kepala Desa Jatisari H. Asep Wahyu menjelaskan, penerapan DD pada pembangunan aula desa tersebut, karena sebelumnya aula yang ada di desa tersebut sudah rusak berat terutama dibagian atap. Jika hujan tiba, atap yang ada di aula tersebut banyak yang bocor. Seluruh bagian atap aula Desa Jatisari, kini diganti dengan kontruksi baja ringan dan ditutup dengan genting yang baru. Hal ini dilakukan supaya kuat dan awet tidak cepat diperbaiki lagi. “Pelaksana kegiatan dilaksanakan sepenuhnya oleh pihak TPK, pihak Pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pemantau,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Banyak warga berharap, terangnya agar pembangunan tersebut cepat selesai, karena

masih banyak pekerjaan fisik yang harus dikerjakan pihak TPK. Diantaranya, membuat Tempat Penyangga Tanah (TPT) di sekeliling lapangan sepak bola yang berlokasi di belakang kantor desa setempat dan membangun Posyandu dengan ukuran panjang 6x4 meter. “Selain itu, TPK juga memiliki pekerjaan rumah untuk penembokan jalan gang menuju Tempat Pemakaman Umun (TPU) sepanjang 50 meter dan lebar 1,2 meter. Serta merenovasi jalan utama antara Jalan Pasir Cinde hingga Jalan Songom sepanjang 100 meter,” jelasnya. Dilain pihak, Ketua TPK Usman Aripin didampingi Ketua LPM Desa Jatisari Samsul menambahkan, benar adanya bahwa seluruh kegiatan pembangunan di Desa Jatisari dilaksanakan pihak TPK, LPM dan masyarakat setempat. Hal tersebut, terangnya tiada lain untuk menghilangkan cemburu sosial dan kesepakatan masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku. “Dengan adanya itu, mohon kepada semua pihak, adanya kerjasama supaya seluruh pembangunan cepat selesai sesuai harapan semua pihak. Dan supaya bisa cepat dimanfaatkan oleh warga,” jelasnya. (pip)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PADAMKAN API - Warga berbondong untuk memadamkan api di rumah milik Engkos dan Mintarsih yang terbakar, Kamis (6/8) sore lalu.

Lagi, Rumah Warga Terbakar! Api Diduga Berasal dari Kompor Penggorengan Basreng

RUMAH permanen dengan ukuran 12 x 6 meter, milik pasutri Engkos (75) dan Mintarsih (69) di Kampung Cipetir RT 03/07, Desa Sukatani, Kamis (6/8) sore ludes terbakar api.

I

nformasi yang dapat dihimpun “BC” dilapangan, percikan api diduga berasal dari kompor tungku tempat penggorengan basreng yang berada di belakang rumah. Karena pasagan suami istri tersebut berprofesi sebagai pedagang bakso goreng (basreng) setiap harinya. Meski jarak antar rumah berdempetan, beruntung ke-

bakaran tidak merembet ke rumah-rumah penduduk lainnya. Saat kebakaran tersebut, seluruh warga setempat memadamkan api dengan alat seadanya yang diambil dari saluran air Cipetir. “Tak lama kemudian, dua unit pemadam kebakaran langsung datang guna membantu memadamkan kobaran api. Hingga api bisa dijinakkan seketika. Pada saat kejadian

itu, tidak ada korban jiwa. Diperkirakan korban menderita kerugian hingga ratusan juta,” jelas Gian Julianti Ketua RW 07 kepada “BC” kemarin. Sementara itu, pemilik rumah Engkos saat ditanya menjelaskan bahwa pada saat terjadi kebakaran, dirinya tidak ada di rumah. “Saya lagi ada perlu sama tetangga. Setelah mendengar teriakan warga minta tolong, saya langsung lari ke tempat teriakan tersebut, ternyata rumah milik saya yang kebakaran,” ucapnya. Selain itu, ia membenarkan bahwa sumber api diduga berasal dari tungku tempat penggorengan basreng yang berada di dapur rumah. Saat

menantunya mengoreng basreng, tiba-tiba api menyambar minyak goreng yang sedang panas dan langsung membumbung tinggi hingga menimbulkan kebakaran rumah. “Sebenarnya usaha anak saya Yoga, jualan Basreng tersebut, baru berjalan satu kali pengiriman. Usahanya tersebut dijual ke luar Pulau Jawa dan Bengkulu. Produksi kali ini malah terjadi kebakaran, hingga bukannya untung yang kami dapat yang ada malah petaka,” terangnya. Selain harta benda yang ada di rumah, dirinya me-ngaku kehilangan bahan baku pembuatan basreng seberat 300 kg. Dilain pihak, Kepala Desa Sukatani Mamat Suganda

membenarkan hal tersebut. Dengan terjadinya kebakaran rumah, ia merasa prihatin dan iba, serta berharap semoga saja cepat tergantikan. “Selain itu, kepada seluruh warga saya mengharapkan, di saat musim kemarau seperti sekarang, harus waspada dengan api, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak. Saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terutama pada pihak Polsek Bojongpicung, Damkar dan seluruh warga setempat yang telah peduli dan membantu memadamkan api dan mengevakuasi pemilik rumah, semoda Allah SWT membalasnya dengan setimpal,” jelasnya. (pip)

Benahi Lingkungan, Kampung Cibodas Sukses Hadirkan Bank Sampah BOJONGPICUNG-Bank Sampah Jaya Sentosa, yang berada di Kampung Cibodas RT 04/02, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, belum lama ini dikunjungi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur. Kunjungan itu, disambut positif Pemerintahan Desa Hergarmanah, pengurus bank sampah dan disambut antusias seluruh masyarakat setempat. Rombongan Kepala Dinas Kebersihan tidak hanya datang ke sekretariat dan penampungan sampah saja. Mereka juga ternyata sempat mengelilingi pemukiman warga setempat. Hal dilakukan karena Dinas Kebersihan ingin tahu, apakah lingku­ ngan setempat bersih dari sampah atau tidak. “Di lingkungan setempat harus sudah bebas dari membuang sampah sembarangan. dan ternyata betul lingkungan di kampung ini bersih dan asri,” terang Kepala Di-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

KREATIF - Tak lagi dianggap gangguan, kini sampah yang ada di Kampung Cibodas, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, didaur ulang jadi benda menarik.

nas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur M Yeyen Rohyanda kepada “BC”, kemarin. Yeyen menjelaskan bahwa kunjungan tersebut adalah upaya untuk memotivasi masyarakat melakukan pola hidup sehat, dan edukasi buang sampah pada tempatnya. “Kami ingin melihat secara langsung dari dekat tentang keberadaan Bank Sampah Jaya Sentosa Mumpuni. Selain itu, juga sekaligus memberikan pengarahan pada pengurus anggota dan masyarakat setempat tetang manfaat kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujarnya. Dirinya berharap kegiatan bank sampah tersebut terus berkembang hingga mampu menginspirasi warga lain untuk melakukan hal yang sama. Karena selain berefek positif pada lingkungan, bank sampah tersebut juga memiliki nilai ekonomi yang bagus bagi warga sekitar. “Selain lingkungan jadi bersih, asri, dan nyaman keberadaan bank

sampah itu juga ikut mensejahtrakan warga setempat. Saya berharap, kampung ini mampu melebarkan sayap, di setiap desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung,” ucapnya. Pengetahuan soal memilah sampah, terangnya jadi satu hal juga yang penting. Hal ini karena untuk memudahkan warga lain dalam mendaur ulang sampah tersebut. Sebaiknya dipisah antara sampah organik maupun anorganik. “Bila perlu di setiap kecamatan harus ada Bank sampah, supaya ke depannya Kabupaten Cianjur bebas dari sampah,” jelasnya. Kepala Desa Hegarmanah, Saepurrohman. Dengan adanya kegaitan itu, ia mengharapkan ke depannya di setiap kedusunan, bila perlu di setiap ke RW-an akan didirikan Bank sampah. “Supaya Desa Hergarmanah bebas dari sampah dan seluruh warganya mampu mendapatkan penghasilan tambahan,” jelasnya. (pip)


HALAMAN

14

TNI&POLRI

Kita harus mulai peduli, diawali dari diri kita, keluarga dan lingkungan sekitarnya untuk menjadikan semua itu ada arti dan manfaatnya,” nKolonel Inf Fulad Komandan Resort Militer 061/Suryakencana

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

ILUSTRASI

Tiga Lanal Naik Kelas Strategi TNI Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perairan Indonesia

TIGA pangkalan utama TNI AL, yaitu di Pontianak, Tarakan, dan Sorong di Papua Barat, segera diresmikan dan dipimpin seorang laksamana pertama TNI. Selama ini ketiganya masih di tingkat pangkalan TNI AL yang dipimpin seorang kolonel.

K

epala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, mengatakan, “Ini hanya ditingkatkan kelas-

nya dari Lanal kelas B akan ditingkatkan menjadi pangkalan TNI AL kelas A atau pangkalan utama TNI AL,” kata Supandi, Jakarta, belum lama ini.

DERAP TNI

Panglima TNI AD Gelar Lomba Tembak BOGOR-Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membuka secara resmi lomba tembak Piala Panglima TNI 2015 di lapangan tembak “Kartika” Cilodong Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/8). Peserta lomba tembak berjumlah 160 orang terdiri dari 4 kontingen yaitu Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU tiap kontingen berjumlah 40 orang dengan materi lomba senapan, pistol dan SO/GPMG. Lomba tembak Piala Panglima TNI kali ini mengambil tema “Semangat kompetisi yang sehat dilandasi sportivitas dan soliditas yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik secara terhormat dalam rangka mewujudkan profesionalitas TNI untuk mendukung tugas ­pokok”. Tujuan lomba tembak Piala Panglima TNI adalah mewujudkan profesionalitas menembak untuk kaderisasi bibit petembak TNI dalam rangka menghadapi event lomba tembak internasional (Lomba temak BISAM, Lomba tembak KOMI, Lomba tembak Asia Pacific) serta dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini antara lain adalah meningkatkan kemampuan petembak TNI untuk mendukung tugas pokok TNI, terjalinnya soliditas dikalangan petembak, terwujudnya semangat kompetisi yang sehat dilandasi sportivitas dan soliditas yang tinggi, memperoleh petembak TNI yang profesional untuk menghadapi lomba tembak internasional dan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI. Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan antara lain, Pertandingan ini adalah pertandingan yang merupakan domain atau olahraga mengukur profesionalisme keprajuritan TNI, dalam pelaksanaan ini sekaligus juga untuk mengukir prestasi, untuk itu pertamatama yang harus dilakukan adalah melihat potensi positif yang ada pada masing-masing prajurit sekalian untuk dapat dikembangkan melalu proses belajar dan berlatih dengan tujuan untuk mengukir prestasi baik secara nasional, regional maupun internasional. “Untuk itu, laksanakan lomba tembak ini dengan penuh sportivitas ukur kemampuanmu masing-masing, karena dalam perlombaan ini akan diadakan tim pengamat dengan tujuan agar kita bisa menyiapkan kaderkader untuk pelaksanaan event-event internasional,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (net/pur)

Secara geografis, geopolitik, dan geoekonomi kawasan, ketiganya sangat strategis. Pontianak berhadapan langsung dengan Laut China Selatan yang sejak empat tahun terakhir semakin menghangat sejalan klaim sepihak dan agresivitas militer China atas wilayah itu. Tarakan di Kalimantan Utara berhadapan langsung dengan perairan Blok Ambalat yang sempat diaku-aku Malaysia sebagai miliknya. Pendayagunaan dan pengawasan Gosong Karang Una-

rang serta patroli rutin TNI AL serta pemasangan rambu navigasi laut resmi dari Indonesia mampu meredam syahwat Malaysia tentang ini. Sorong juga mirip, namun dari sisi penguasaan perairan Laut Halmahera, Laut Maluku, Laut Banda, dan Samudera Pasifik, yang kaya ikan-ikan bernilai ekonomi tinggi serta kekayaan lain laut nasional. Ini juga menjadi salah satu jalur pelayaran internasional penting yang harus diawasi secara maksimal

“Semua ini strategi kami selaku TNI AL yang sudah lama dirumuskan,” ujarnya. Dengan menjadi pangkalan utama TNI AL maka fungsinya meningkat, juga menjadi pusat-pusat pembinaan potensi maritim setempat secara lebih signifikan. Juga tipe dan kelas kapal-kapal perang yang bisa bersandar serta direparasi jika perlu juga meningkat. Secara fisik, umpamanya, panjang dermaga lebih panjang de­ ngan fasilitas lebih lengkap.

Pangkalan Utama TNI AL Pontianak akan diresmikan pada 7 Agustus 2015, Pangkalan Utama TNI AL Tarakan pada 12 Agustus. “Sedangkan untuk Pangkalan Utama TNI AL Sorong masih kami bahas tanggalnya. Namun, diperkirakan akan diresmikan pada Oktober nanti,” katanya. Begitupun penomoran ketiga pangkalan utama TNI AL itu juga belum ditentukan. Misalnya Pangkalan Utama TNI AL VII/Kupang di NTT. (net/pur)

Danrem 061/Suryakencana Tinjau Gladi Posko SUKABUMI-Komandan Resort Militer (Danrem) 061/Suryakencana, Kolonel (Inf ) Fulad melakukan kunjungan ke wilayah Kodim 0607, Kota Sukabumi, Jumat (7/8). Kunjungan itu dilakukan untuk melihat pelaksanaan Gladi Posko I tingkat Kodim. Dalam kunjungan itu, Danrem yang didampingi Kapenrem 061/ Suryakencana Kapten (Chk) Chairul Fauzie dan Danramil Cikole Kapten (Arm) Uci Sanusi menyempatkan berolah raga pagi dengan route Kebonjati – Ciaul Pasir – Subangjaya dan Kp. Ngaweng kota Sukabumi. “Kegiatan ini juga sekaligus kita manfatkan untuk meninjau keadaan lingkungan dan sosial diwilayah Kodim 0607 /kota Sukabumi, sebagai komitmen untuk peduli lingkungan dan kondisi sosial diwilayah ini,”

NET

kata Danrem 061/Suryakencana, Kolonel (Inf ) Fulad, Jumat (7/8). Sebab, ujar Fulad, pengairan la-

han sawah dan kebersihan serta pola hidup dari kondisi sosial menjadi salah satu acuan dalam mengembang-

kan pembinaan teritorial diwilayah. “Kita harus mulai peduli, diawali dari diri kita, keluarga dan lingkungan sekitarnya untuk menjadikan semua itu ada arti dan manfaatnya,” ujarnya. Lebih lanjut Danrem memerintahkan jajarannya untuk peka terhadap lingkungan dan sekitarnya serta mau bergerak dan beraksi dalam membantu serta membangun kondisi lingkungan sosial diwilayahnya. Pada kesempatan yang sama pula Danrem bertatap muka dan menyapa warga sekitarnya, dengan penuh bersahaja dan kekeluargaan Danrem mencoba untuk memahami situasi dan kondisi sosial mereka dan besar harapannya untuk bisa memberikan serta manfaat dari keberadaannya. (net/pur)

Truk Besar Dilarang Melintas Cipatat BANDUNG-Demi kelancaran lalu lintas di kawasan rawan kemacetan, Kapolres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti kembali menyosialisasikan imbauan untuk para sopir dan pengelola usaha angkutan. Kendaraan berat seperti truk dilarang melintasi kawasan Padalarang hingga Cimareme dan Batujajar hingga Cimareme pada jadwal yang telah ditentukan, yakni pagi mulai pukul 06.00-10.00 dan sore mulai pukul 16.00-20.00. Dia menjelaskan, truk dan kendaraan berat menjadi salah satu penyebab kemacetan. Apalagi kawasan ini adalah jalur perlintasan nasional yang rawan ­kemacetan.

NET

Ditambah dengan infrastruktur jalan yang tidak ideal, dia menilai kawasan

ini menjadi bagian penting pantauan Polres. “Pada jam-jam tersebut

merupakan waktu masyarakat memulai aktivitas seperti berangkat bekerja atau pergi sekolah dan pulang beraktivitas,” katanya. Untuk itu, pihaknya mengharapkan truk-truk dan kendaraan berat tidak beroperasi pada dua jadwal tersebut demi mengurangi kepadatan. Kesepakan ini, katanya, sudah disetujui oleh para pengusaha ­angkutan. Dia meyakini, pembatasan operasional itu bukan melarang truk melintas selamanya. Hanya pengaturan jadwal melintas saja. Dengan begitu, dia optimistis hal itu tidak akan merugikan pengusaha angkutan atau sopir truk. Meski sudah dilarang,

dia mengakui masih ada sopir kendaraan yang membandel. Masih ada truk yang melintasi jalur padat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut. “Kalau masih ada yang beroperasi pada jam-jam sibuk itu akan kami tindak. Akan kami minta berhenti dan balik kanan menunggu sampai jamnya mereka,” tegasnya. Selain untuk mengatasi kemacetan dan penumpukan kendaraan di ruas jalur tersebut. kebijakan itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang diakibatkan tingginya arus kendaraan. “kebijakan ini juga untuk menekan angka kecelakaan,” ucapnya. (net/pur)


HALAMAN

15

EKBIS

nPlato Pakar ekonomi Yunani Kuno

SABTU, 8 AGUSTUS 2015

Meski Banyak Sawah Gagal Panen Akibat Kekeringan

LINTAS PASAR

Perekonomian Dunia Lesu, Jangan Pesimis

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

SOLO-Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, menyeru, dalam situasi ekonomi dunia yang lesu sekarang ini bagi kita tidak ada kata pesimis dan kata menyerah. Tetapi kita harus mengevaluasi yang kita lakukan selama ini, untuk memperkuat perekonomian nasional dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dunia. “Jepang pernah berulangkali mengalami deflasi ketika perekonomian dunia sedang lesu. Hal itu perlu kita pelajari, apa yang membuat ekonomi Jepang begitu kuat. Kita punya pengalaman dalam krisis ekonomi 1998, ternyata golongan ekonomi mikro dan kecil yang tidak terpengaruh," ujar Mendag di Solo, kemarin. Gobel mengungkapkan, kita punya peluang pasar begitu besar bagi produkproduk kreatif dan inovatif, termasuk pasar ekspor. Masalahnya, tinggal bagaiman kita memanfaatkan peluang pasar tersebut. Kalau peluang pasar itu bisa dimanfaatkan, dia optimis target peningkatan ekspor nasional 300 persen pada 2019 akan tercapai. Menteri menyatakan, selama ini produk unggulan ekspor kita hanya kelapa sawit. Dalam upaya mencapai target ekspor tersebut, kita tidak bisa lagi bertumpu para produk unggulan tersebut, tetapi harus mendorong produk

produksi adalah basis suatu negara. dan jika kita ingin membangun negara yang baik, hendakknya setiap orang memiliki spesialisasi khusus agar mutu segala bidang tinggi."

lain melalui inovasi yang berorientasi ekspor. "Upaya itu sekaligus menjaga stabilitas produk ekspor Indonesia, seperti batik. Pemerintah sudah mengeluarkan peraturan yang membatasi impor tekstil dan produk tekstil batik," katanya. Gobel juga berharap, produk-produk yang berbasis budaya dan dilaksanakan masyarakat di pedesaan harus dijaga jangan sampai punah. Potensi besar itu perlu dikembangkan, jangan sampai di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ter­desak produk dari luar. Sementara itu, Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Sri Agustina, menjelaskan, pameran yang berlangsung tiga hari itu diikuti para pengusaha 12 provinsi. Kegiatan tahunam Kemendag yang secara safari tiap kabupaten dan kota, yang sudah ke-10 kalinya ini, bertujuan mengembangkan akses pasar bagi UMKM. "Setidaknya 3.000 UMKM telah ikut pameran dan hasilnya 30 persen di antaranya telah menjadi pemasok tetap departemen store, super market, mall, mini market dan sebagainya. Melalui kegiatan pameran, kenaikan omset UMKM rata-rata berkisar 66 - 70 persen. Bahkan, CV Seribu Satu yang memproduksi nasi instan dan diekspor ke Jepang, omsetnya naik sekitar 270 persen," jelasnya. (net/rpm)

Kekeringan Picu Kelangkaan Elpiji

Pemerintah tak Akan Impor MENTERI Pertanian Amran Sulaiman menyatakan belum memberi rekomendasi impor beras. Dia mengklaim sudah mengantisipasi datangnya El Nino yang menjadi penyebab kekeringan di sejumlah daerah penghasil. “Agustus-September masih panen, bahkan masih ada surplus,” kata Amran di kantornya, kemarin.

S

ebelumnya, ribuan hektare sawah di sejumlah daerah kering. Bahkan, di Jawa Barat, 7.000 hektare sawah sudah puso atau rusak. Kementerian mencatat, pada Agustus 2015, luas sawah yang bakal panen diprediksi mencapai 1,57 juta hektare yang menghasilkan 4,5 juta ton beras. September mendatang, angka panen mencapai 1,2 juta hektare yang menghasilkan 3,4 juta ton beras. Maka, ucap Amran, dengan asumsi konsumsi beras 2,67 juta ton per bulan, stok saat ini masih cukup. Adapun hingga saat ini, jumlah sawah yang sudah memasuki masa panen seluas 12,5 juta hektare. Sawah yang belum panen hanya 1,5 juta hektare “Jumlah sawah puso masih mencapai 17 ribu hektare. Angka ini dinilai masih jauh dari total luas sawah yang panen, sehingga wacana impor belum bergulir di internal Kementerian. Tahun lalu (yang puso) 35 ribu hektare,” tutur Amran. Sebelumnya dia menyatakan, setiap tahun, 200 ribu hektare sawah memang berpotensi puso. Antisipa-sinya, sejak Desember lalu, Kementerian membangun jaringan irigasi tersier sebanyak 1,3 juta hektare. Jumlah pompa di daerah potensial juga ditambah, terutama daerah penghasil padi, jagung, dan kedelai. Pompa saat ini sudah diberikan ke Bojonegoro sebanyak 300 unit yang bisa digunakan untuk mengairi 10 ribu hektare lahan. Kabupaten De-

Jumlah sawah puso masih mencapai 17 ribu hektare. Angka ini dinilai masih jauh dari total luas sawah yang panen, sehingga wacana impor belum bergulir di internal Kementerian. Tahun lalu (yang puso) 35 ribu hektare.” mak, Pati, dan Grobokan juga mendapat 327 pompa. Sedangkan di Jawa Barat, yang mendapat bantuan dua pompa besar adalah Cirebon dan Indramayu. Dua pompa diberikan lebih besar dibanding daerah lain. Menurut Amran, dua pompa ini berguna menyedot air dari sungai besar yang tidak jauh dari lahan sejumlah 11 ribu hektare. Sumber air lain yang dise-

diakan adalah seribu s u m u r dangkal yang dibangun di 28 desa. Satu sumur mampu membasahi 15 hektare lahan. “Dua ribu kepala keluarga juga dapat terhidupi,” kata Amran. Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan Menteri Pertanian Arman Sulaiman sedang berkeliling Indonesia untuk membagibagikan pompa guna mengatasi kekeringan akibat kemarau panjang. Jokowi menyebut pembagian tersebut merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi kekeringan. “Saya kira tahapan paling cepat itu. Tapi dalam jangka panjang kita akan bangun waduk dan embung,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun ribuan embung tahun depan. Kekeringan memang harus diatasi dengan membangun tampungan air. “Di NTT berpuluh-puluh tahun kuncinya juga tidak kita siapkan. Kuncinya di mana ya air, tidak dibuatkan waduk, tidak dibuatkan embung,” kata dia. Meskipun sudah menemukan solusi, Jokowi mengatakan butuh waktu untuk membangun waduk dan embung. Dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh sejumlah daerah di Indonesia. Seperti di Jawa Tengah, data Dinas Sumber Daya menunjukkan setidaknya sudah ada lima waduk dari 39 waduk di Jawa Tengah mengalami kekeringan. Lima waduk itu adalah Waduk Brambang, Waduk Blimbing, dan Waduk Botok yang semuanya berada Kabupaten Sragen. Kemudian Waduk Gunungrowo di Kabupaten Pati dan Waduk Sanggeh di Kabupaten Grobogan juga dilaporkan telah mengering. Adapun 15 waduk lainnya terancam kekeringan pada bulan depan.(net/rpm)

Amran Sulaiman Menteri Pertanian

Musim Kemarau, Ikan Bawal Diobral

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

JAKARTA-Pemerintah harus menaruh perhatian serius atas terjadinya musibah kekeringan akibat gelombang panas el nino yang melanda negeri ini, khususnya terhadap para petani dan juga para petambak ikan yang menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi sebagai bahan bakar untuk mesin penyedot air. “Alokasi elpiji 3 kg bersubsidi yang menurut peraturan untuk dipergunakan sebagai alat memasak rumah tangga dan usaha kecil, pasti akan terganggu. Sangat mungkin terjadi kelangkaan di beberapa tempat tertentu,” kata Direktur Pusat Kebijakan Energi Sofyano Zakaria di Jakarta, ­kemarin. Menurut dia, seharusnya kondisi ini segera diantisipasi oleh pemerintah khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di sisi lain ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan menambah pasokan elpiji sehingga bertambah melebihi kuota yang ditetapkan dalam APBN, maka hal ini pasti akan menimbulkan masalah bagi DPR RI dan kementerian keuangan. Bahkan, pihak Badan

Pemeriksa Keuangan pun ketika mengaudit subsidi elpiji tentu tidak bisa menerima kebijakan ini sepanjang kebijakan itu bertentangan dengan Perpres dan atau Peraturan Menteri yang ada. Akhirnya ini akan berdampak secara serius kepada badan usaha, Pertamina, yang ditugaskan mendistribusikan elpiji ­bersubsidi. “Sangat mungkin terjadi Pertamina akan dipersalahkan oleh BPK dan kelebihan pasokan diatas kuota yang ditetapkan akan menjadi beban BUMN Pertamina,” tutur Sofyano. Untuk mengantisipasi gagal panen yang lebih besar, para petani di sejumlah wilayah berupaya mendapatkan air dengan membuat sumursumur di persawahan dan pertambakan mereka. Padahal, alokasi elpiji 3 kg bersubsidi yang menurut peraturan (Perpres 104/2007 dan Permen ESDM Nomor 26 tahun 2009) dipergunakan sebagai alat memasak rumah tangga dan usaha kecil, pasti akan terganggu dan kemungkinan akan menyebabkan terjadinya kelangkaan di beberapa tempat tertentu. (net/rpm)

MANDE-Datangnya musim kemarau membuat persediaan air berkurang. Hal tersebut berdampak pada kondisi ikan yang berada di kolam budidaya. Sehingga kondisi tersebut berdampak pada harga dan pertumbuhan ikan. Jaenudin (41) peternak ikan yang berada di Kampung Pasir Halang RT 01/02 Desa Kademangan Kec. Mande mengatakan, datangnya musim kemarau kali ini membuat pertumbuhan ikannya menjadi lambat. “Bagaimana tidak, dengan persediaan air yang terbatas membuat oksigen yang berada di dalam air berkurang,” tutur Jaenudin kepada “BC”, kemarin.

BERITACIANJUR/MISBAHHIDAYAT

BERI PAKAN – Salah seorang petani yang berada di Kec. Mande sedang memberi pakan ikan di kolam budidayanya, meskipun dengan adanya musim kemarau membuat harga ikan anjlok.

Untuk itu, kata dia, hampir semua peterrnak ikan yang berada di Kecamatan Mande menderita kerugian akibat datangnya musim kemarau panjang ini. Terlebih kata dia, kolam yang ditanami oleh ikan jenis bawal. “Dampaknya kalau untuk jenis ikan mujair pertumbuhannya menjadi lambat. Sedangkan untuk jenis ikan bawal rentan penyakit mata keluar,” ungkapnya. Dia menjelaskan, ikan jenis bawal merupakan jenis ikan yang rentan terjangkit penyakit. Untuk itu kata dia sebagian peternak terpaksa memanen ikan di awal waktu karena untuk khawatir semua ikan terserang penyakit.

Sementara itu, peternak ikan lainnya Yayan (45) warga desa Kademangan mengatakan, akibat datangnya musim kemarau dirinya terpaksa memanen ikan diawal waktu dan menjualnya secara obral. “Kalau di musim biasa harga ikan bawal yang saya jual bisa mencapai harga Rp 30.000 sedangkan ­ dalam kondisi seperti ini, saya menjual secara obral dengan harga Rp 27.000,” ­paparnya. Harga yang ditetapkan dia, karena dipengaruhi dengan kualitas ikan yang dihasilkan tidak maksimal. ­ Sehingga dirinya terpaksa menjual dengan harga jauh dari musim biasa. (mbh)

Pemerintah Dorong Penggunaan Produk Lokal JA K A R TA - Pe m e r i n t a h terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), di tengah persaingan dunia yang makin ketat salah satunya yaitu pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015. “Saya mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh instansi pemerintah untuk terus menjalankan kebijakan P3DN dalam rangka mendukung pengembangan industri dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar di dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, saat membuka Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2015 di Surabaya, kemarin. Menurut Menperin,

P3DN merupakan kunci sukses untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri dalam negeri. P3DN merupakan program nasional yang telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden No 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Pelaksanaan program P3DN juga diperkuat melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015. “Dalam ketentuan tersebut, ditegaskan bahwa produk dalam negeri wajib digunakan dalam pengada-

an barang/jasa oleh seluruh ­instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang sumber pembiayaannya menggunakan APBN dan APBD,” kata Menperin. Ia pun mengharapkan seluruh instansi pemerintah berpartisipasi aktif menjalankan kebijakan P3DN untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar di Indonesia. “Bagi para pelaku usaha industri, saya mendorong untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi, sehingga mampu menghasilkan barang dan jasa yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi, serta dapat memenuhi ke-

butuhan pasar domestik dan ekspor,” katanya. Sementara itu, Menperin didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, membuka PPI 2015 yang diikuti 150 perusahaan. Sebanyak 35 persen peserta pameran berasal dari Jawa Timur. Dengan mengangkat tema “Bangga Menggunakan Produk Indonesia”, PPI menampilkan berbagai produk unggulan buatan dalam negeri, mulai dari kerajinan dan perhiasan hingga alat transportasi serta produk elektronika dan telematika. (net/rpm)

Saleh Husin Menteri Perindustrian


SABTU 8 AGUSTUS 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Helvy Tiana Rosa

16

TINGKAT peradaban suatu bangsa diantaranya diukur dari berapa banyak orang yang membaca dan menulis di negeri itu.�

Mission Imposible 5

Penuh Aksi dan Kejutan FILM ini disutradarai oleh Christopher McQuarrie yang juga bertindak sebagai penulis cerita dan skenario. Entah kebetulan atau tidak, film kelima Mission: Impossible ini terasa beda dan menampilkan sejumlah twist yang menarik. Salah satunya adalah karakter Ilsa Faust yang diperankan Rebecca Ferguson.

P

enonton pasti akan menebak-nebak dan menanti setiap aksinya untuk memastikan apakah ia karakter antagonis atau protagonis. Selain itu masih ada beberapa twist alias kejutan yang tak kalah menarik dan menjadi keunggulan film ini. Dari segi eksyen, Mission: Impossible Rogue Nation memang tidak banyak menampilkan ledakan. Tapi tak usah khawatir, film yang diadaptasi dari serial televisi ini menghadirkan adegan-adegan eksyen yang menegangkan dan memacu adrenalin. Yang menarik, Tom Cruise

melakoni beberapa adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti termasuk saat bergelantungan di pesawat terbang. Kru film harus memesan lensa kontak khusus bagi Tom agar matanya terlihat melek meski sedang memejamkan mata saat bergelantungan di pintu pesawat. Sebagai seorang yang memiliki lisensi pilot, Tom Cruise memang penasaran dan bersikeras melakoni adegan berbahaya itu. Kabarnya, pria berusia 53 tahun itu sampai enam kali mengalami cedera saat syuting film ini. Bukan

NET

hanya Tom Cruise, pemain lainnya juga tak kalah cemerlang. Christopher McQuarrie mampu memberikan porsi peran dan pengembangan karakter yang cukup seimbang. Rebecca Ferguson yang berperan sebagai Ilsa Faust berhasil memerankan karakternya yang abu-abu dengan baik. Pemeran Benji, Simon Pegg, kembali menampilkan unsur humor yang mampu mencairkan ketegangan. Ving Rhames kembali tampil sebagai Luther. Ving bersama Tom menjadi pemain yang selalu tampil di lima film Mission: Impossible. Jeremy Renner tampil apik meski lebih banyak beraksi di belakang layar. Endingnya juga cukup menarik. Tim IMF (Impossible Mission Force) dipastikan mempunyai pimpinan baru yang kemungkinan akan tampil di film keenam nanti. Hasilnya tak mengecewakan. Perjuangan Tom Cruise, pemain lainnya dan seluruh kru berbuah manis. Mission: Impossible Rogue Nation mendapat sambutan cukup bagus dari sejumlah kritikus. Film ini juga berhasil memuncaki box office Amerika Serikat di pekan pertama perilisannya. Dengan berbagai keunggulannya, kita akan menunggu apakah Mission: Impossible Rogue Nation mampu menyamai atau bahkan melebihi kesuksesan komersil Mission: Impossible Ghost Protocol (2011).. (net/Raka Pramudya/"BC")***

8

IMDB Rating: Perjuangan Tom Cruise, pemain lainnyadan seluruh kru berbuah manis. Mission: Impossible Rogue Nation mendapat sambutan cukup bagus dari sejumlah kritikus. Film ini juga berhasil memuncaki box office Amerika Serikat di pekan pertama perilisannya.

Pemain: Tom Cruise, Jeremy Renner, Simon Pegg, Rebecca Ferguson, Ving Rhames, Alec Baldwin, Sean Harris Sutradara & Skenario: Christopher McQuarrie

Meniti Jejak Panorama Bandung Tempo Dulu

Meniti Jejak Panorama Bandung Tempo Dulu SEBAGAI sebuah bukti sejarah, foto adalah salah satu dokumen sejarah yang akurat karena mampu memperlihatkan kondisi visual dari sebuah obyek tertentu di masa lampau. Buku ini merupakan sebuah album foto sejarah yang menampilkan panorama Bandung dan sekitarnya (Bandoeng en omstreken) di tahun 18451910an yang disusun oleh Sudarsono Katam yang kerap menulis buku-buku tentang Bandung tempo doeloe. Buku ini menyajikan lebih dari 250 foto yang diambil dari berbagai literatur dan kartu pos di masa lampau yang merupakan karya pionir fotografer di Hindia Belanda (Indonesia) sejak tahun 1845-1910an. Menurut penulis pemilihan periode ini sengaja dilakukan karena pada masa itu kita akan melihat panorama Kota Bandung dan sekitarnya yang pada masa itu masih begitu asri, bersih, dan hijau. Pembangunan kota Bandung sendiri mulai menggeliat pada tahun 1910 hingga menjelang 1920 dimana setelah itu Bandung memasuki masa keemasannya di era 1930an. Album foto dalam Buku ini dibagi menjadi tiga bagian besar, yang pertama tentang Panorama Bandung dimana kita akan melihat panorama jalan Grote Postweg (Jl Asia Afrika) dan alun-alun Bandung,

Bragaweg, Pasar Baroeweg, Kebon Jukut, sekolah, stasiun kereta api, rumah residen, sungai Cikapundung, Seputar kota, dan Seni Budaya yang menampilkan foto-foto pagelaran seni, upacara festival, foto pernikahan, dll) Di bagian Warga Bandung terdapat foto-foto pemuka Kabupaten yaitu Bupati Bandung (RAA Wiranatakoesoema III, IV, R.A Koesoemadilangga, Wedana Cisondere, jaksa Bandung (1870). Lalu ada pula foto para tokoh asing yaitu Mijnheer Gerstaeker, Franz Willem Junghuhn, dan dr. Issac Groneeman (18321912) yang merupakan satu-satunya dokter di kawasan Bandung dan sekitarnya pada masa itu. Selain itu ada pula foto-foto penduduk Bandung di masa itu plus tabel komposisi penduduk kota Bandung 18461920. Di bagian akhir "Sekitar Bandung" menampilkan foto-foto panorama wilayah Cimahi, Lembang, Situ Patenggang, Air Terjun, Jaringan Rel Kereta Api, pegunungan, Pedesaan, dan panorama sekeliling Bandung seperti situ Jatinangor, Pangalengan, Alun-alun Banjaran, Cicalengka, dll. Secara keseluruhan semua foto dalam buku ini sangat menarik karena memberikan kita visualisasi kota Bandung dan sekitarnya sebelum kota Bandung mengalami

masa emasnya. Walau sebagian besar foto-fotonya tersaji secara tajam namun ada juga beberapa foto y a n g

agak buram. Hal ini bisa dimaklumi karena mungkin kondisi foto asli yang sudah tidak baik lagi karena termakan usia atau beberapa foto kecil yang diperbesar sehingga gambarnya agak pecah. Mungkin sebaiknya buku ini dicetak di atas kertas art paper agar kualitas fotonya dapat tersaji den-

gan sempurna namun jika hal ini dilakukan tentunya harga buku akan semakin mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Tidak hanya menampilkan foto, masingmasing bagian d a n

f o t o diberi keterangan yang singkat namun padat informasi sehingga membantu pembaca mengetahui latar dari setiap bagian dan foto-foton-

ya. Sayangnya ada satu foto yang kurang lengkap keterangannya yaitu pada foto MijnheerGerstaeker yang hanya disebutkan bermukim di lembang tetapi sering ke Bandung. Selain foto beserta keterangan, di bagian Pendahuluan kita akan mengetahui sejarah perkembangan fotografi di Hindia Belanda yang dimulai pada tahun 1841 ketika pemerintah Hindia Belanda mendatangkan dr. Jurrian Munnich (1817-1865) untuk melakukan pemotretan di Hindia Belanda terutama di Jawa. Setelah Jurrian fotografer-fotografer lain berdatangan antara lain Walter Bentley Wood-

gian ini tidak disebutkan satu pun fotografer abad ke 19 yang tinggal dan membuka studio foto di Bandung. Apakah memang di saat itu belum ada fotografer yang bermukim dan membuka usahanya di Bandung? Sebagai sebuah album foto Bandoeng periode 1845-1910an buku ini sangat baik untuk memahami secara visual Bandung di abad ke 19. Seperti kita tahu sebagian besar foto-foto Bandoeng tempo doeloe yang sering kita lihat baik di buku, majalah, koran, internet, dll berasal dari abad ke-20, terutama di tahun 1920-1930an ketika kota Bandung mengalami masa emas dalam pembangunan fisiknya. Karenanya buku ini dapat menjadi sangat berharga Penulis : Sudarsono Katam sebagai sumber refPenerbit : Khazanah Bahari erensi dalam melihat kota Bandoeng tempo Cetakan :I, Februari 2015 doeleo sebelum meTebal : 250 hlm masuki masa emasnya. ISBN : 978-602-14732-6-9 Buku ini juga dapat menjadi pembanding untuk situasi kota bury dan James Page yang Bandung dulu dan kini. Dan seperti tiba di Batavia pada tahun 1857, kata penulisnya semoga buku ini mereka berdua dianggap sebagai dapat memotivasi pembaca untuk peletak tonggak pendokumenta- bersama-sama lebih mencintai, sian segala sesuatu di Hindia Be- memelihara, menjada, da melelanda sehingga foto menjadi bagian starikan warisan (heritage) kota dokumen kesejarahan Belanda. Bandung sebagaimana diamanahLalu ada pula sedikit tentang Kas- kan leluhur kepada warga kota dan sian Cephas (1844-1912) fotografer generasi selanjutnya. (net/berbapribumi pertama. Sayangnya di ba- gai sumber)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.