Berita Cianjur - Visi Misi Wajib Realistis

Page 1

EDISI 221 THN I

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Bupati: Cianjur Memang Hanya Jadi Penonton

G

eliat usaha kolam jaring terapung di kawasan perairan Waduk Cirata nyaris tak terbendung. Hampir setiap saat terus mengalami penambahan, hingga akhirnya terjadi overkapasitas. Jumlah unit kolam yang beroperasi (kurang lebih 68

“Soal persoalan Japung di Cirata ini memang sudah lama terjadi. Kalau dikatakan kita sekedar menjadi penonton, itu memang tidak salah juga.”

ribu unit), jauh melampaui batas maksimal yang telah ditetapkan pemerintah sebelumnya, yakni 12 ribu unit. Ngerinya, dari total unit kolam yang beroperasi, hampir seluruhnya tidak mengantongi izin. Dengan kata lain, usaha yang mereka jalan-

kan melanggar aturan ketentuan yang berlaku alias ilegal. Sementara uang yang beredar dibalik beroperasinya puluhan ribu unit kolam ilegal ini hampir mencapai Rp 6 trilun setiap tahunnya. KE HALAMAN 6

Visi Misi Wajib Realistis

Calon Jangan Hanya Berpikir Tentang Cara Menghabiskan APBD

SETIAP kali pilkada digelar, dokumen visi dan misi yang diserahkan pasangan calon (paslon) ke KPU Cianjur tidak lebih dari syarat sekedar untuk menggugurkan kewajiban sebagai calon. Sementara isi yang tertuang di dalamnya masih jauh dari ideal, sehingga manfaatnya tidak dapat dirasakan masyarakat secara nyata.

Pedagang Daging Ancam Mogok

DOK BERITACIANJUR

penurunan jumlah konsumen. Mahalnya harga jual daging sapi di pasaran, memaksa konsumen untuk menghentikan mengonsumsinya sementara waktu sambil menunggu hingga harga normal kembali. Alhasil, omzet para pedagang daging mengalami penurunan secara signifikan. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

10-11 Agustus 2015

ngat ditunggu-tunggu masyarakat tidak kunjung terwujud. Bahkan, untuk bisa bertahan hidup saja, sebagian besar masyarakat kembali harus kerja keras sendiri tanpa mendapat sentuhan kebijakan pemerintah sama sekali. Karena itu, pada Pilkada 2015, sejumlah pengamat meminta agar visi dan misi dibuat paslon jauh lebih serius, sehingga keberadaannya dapat dijadikan pijakan dalam menjalan-

kan tugas sebagai kepala daerah dalam kurun lima tahun kedepan. Untuk itu, isinya pun tentu harus benar-benar realistis dan aplicable. Menurut pengamat kebijakan publik dan politik, Yusep Somantri, visi misi maupun program unggulan yang menjadi jualan paslon untuk d a p a t meraih simpatik masyarakat pemilih, harus benar-benar realistis. Artinya, apa yang tertuang di dalamnya

harus bisa mewakili atau menjabarkan kondisi yang berkembang saat ini dan yang akan datang berdasarkan pijakan realitas yang berkembang sekarang. Dijelaskan, visi merupakan gambaran keinginan kedepan berdasarkan titik pijak yang terjadi hari ini. Karena visi, sifatnya wana be (gambaran keinginan kita, red). Sementara misi bisa dikatakan what should be (apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi dimaksud, red). KE HALAMAN 6

Semua Pasangan Diminta Prioritaskan Pertanian

BINGUNG-Para pedagang daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Cianjur kebingungan saat dihadapkan pada harga yang terus melambung naik.

CIANJUR-Pasca lebaran pertengahan bulan lalu, harga daging sapi di pasaran terus merangkak naik. Akibatnya, stabilitas usaha yang dijalani para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Cianjur pun praktis mengalami gangguan serius. Kenaikan harga yang nyaris tak bisa dikendalikan telah memicu terjadinya

B

ahkan, pasca pilkada selesai digelar dan paslon terpilih resmi dilantik, visi dan misi calon kemudian direduksi menjadi jargon yang banyak dipampang sebagai pelengkap hiasan di lingkungan kantor pemerintahan atau sudut-sudut kota berupa baligo dan sejenisnya. Sementara realisasinya di lapangan tidak pernah konkret. Akibatnya, kemajuan pembangunan dan perubahan kondisi kehidupan yang jauh sebelumnya sa-

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:44 06:01 12:00 15:21 17:54 19:07 04:44 06:00 12:00 15:21 17:54 19:07

CIANJUR-Semua Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Cianjur periode 20162021 diminta lebih serius memperhatikan sektor pertanian. Termasuk dalam visi dan misi yang disiapkannya nanti, setiap pasangan wajib menempatkan sektor tersebut sebagai prioritas utama pembangunan lima tahun kedepan. “Tak ada alasan bagi pasangan calon manapun untuk tidak menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam visi misinya. Begitu juga setelah terpilih nanti, sektor pertanian ha-

rus menjadi fokus utama pengembangan Cianjur ke depan. Sebab, dilihat dari sisi apapaun, sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis,” jelas Ketua Koperasi Yahati Cianjur, Unang Margana, SH, MH. Desakan agar semua pasangan calon menempatkan sektor pertanian sebagai skala prioritas disampaikan mantan Ketua KPU Cianjur, tentu bukan tanpa alasan. Menurutnya, dilihat dari komposisi penduduk saja, saat ini lebih dari 65 persennya warga Cianjur memiliki mata pencaharian sebaILUSTRASI

gai petani. “Sebagian besar petani statusnya bukan sebagai pemilik, melainkan penggarap dan buruh tani. Umumnya, untuk bisa mengembangkan usaha yang dijalaninya dengan baik, mereka dihadapkan pada banyak kendala serius,” ungkap Unang. Oleh karena itu, untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, para petani tersebut sangat membutuhkan sentuhan kearifan kebijakan pemerintah daerah. KE HALAMAN 6

Setelah Selama Seminggu Membawa Kabur Korban

Penculik ABG Akhirnya Diringkus Polisi SETELAH sempat hilang selama sepekan, siswa salah satu SMP swasta di Kecamatan Sukaresmi berinisial DR (14) akhirnya ditemukan polisi. ABG (Anak Baru Gede) berparas ayu ini dipastikan menghilang sesaat setelah dibawa lari teman kencannya di media sosial (medsos) berinisial IP (19). Kasus penculikan anak dibawah umur beraroma asmara ini terjadi berawal lebih dari satu bulan ke belakang. Saat itu, tanpa sengaja, DR

dan IP berkenalan melalui medsos. Hubungan jarak jauh keduanya terus berlanjut, dengan memanfaatkan kecanggihan medsos, mereka berusaha saling mengenal lebih jauh. Alhasil, lewat hubungan singkat yang mereka jalin, benih-benih cinta diantara keduanya mulai tumbuh. Dan rupanya, mereka juga sama-sama sepakat untuk melanjutkan hubungan perkenalannya ke jenjang pacaran. Celakanya, IP diamdiam merasa sudah tak sabar untuk bertemu lang-

sung dengan DR sebagai pacar barunya yang berhasil ia taklukan lewat bujuk rayunya melalui medsos. Senin (3/8) lalu, IP kemudian mengajak DR bertemu langsung di kawasan Kota Wisata Cipanas. Gayung pun bersambut. Tanpa curiga sedikitpun, DR kemudian dengan mudah meng-ia-kan ajakan pacar yang dikenalnya lewat medsos. Setelah pulang sekolah, DR kemudian menemui IP tak jauh dari lokasi Pasar Cipanas. ILUSTRASI

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

semakin sulit perjuangannya, semakin besar kemenangannya.”

n Thomas Paine Penulis

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce

.... Iraha Atuh Urang teh rek Tepi Lamun ngan Saukur Bisana ”Aclok-aclokan mah” ...

Budak jeung Emana BUDAK umur tilu taun keur meujeuhna capétang ngomong, sagala rupa ditanyakeun ka emana. Budak : "Ma ari adé dikandung ku ema ka sabara sasih ?" Emana : "Salapan bulan salapan poé !" Budak : "Ari adé ayeuna umurna sabaraha taun ?" Emana : "Tilu taun !" Budak : "Ari ema nikah sareng bapa tos sabaraha taun?" Emana : "Tilu taun ogé !" Budak : "Jadi nu salapan bulan salapan dinténna...?" (tarangna kerung semu nu mikir) Emana : "Eh salah kétah, umur hidep téh ayeuna nembe sataun satengah!" ( rada gugup) Budak : "Ah..maenya umur adé nembé sataun satengah, tos capétang kieu!" Emana : "Geus ah tong loba tatanya, Pamali!" ( bari ngaléos indit ) (SR)

Soto Campur "MANG soto hiji...campur..!" saur om Teddy ka tukang soto. "Mangga den..!" waler tukang soto gura giru ngaladangan, sor diasongkeun ka si om Teddy,habeg dihimel semu nu nikmat pisan, ngan waktu nek ngahuapkeun soto panungtung, om Teddy ujug ujug bunceulik molotot kana mangkok,terus ngagorowok ka tukang soto. "Sing baleg euy jualan soto teh... tah deleh aya laler hejoan..jeung deui ieu naon deuih bet aya kode buntut, aya kuntung roko deuih !" ceuk om Teddy bari kurah koreh kana mangkok soto. "Oh...tong bendu atuh den..namina ge soto campur, nya campur naon we sakapendakna." walon tukang soto teu kireum kireum.

Hubungan Apel "LAMUN seug bobogohan kawas keur bulan puasa, meureun moal olok lipen stip !" ceuk Oneng ngagereneng ka Onih basa balik tarawehan. "Naha kitu ?" tanya Onih semu nu heran "Sasarina mah samemeh bulan puasa, karek saminggu ge geus beak salosina,tapi ayeuna hiji ge aya keneh sapotong deui, da eta kang Odoy Surodoy mah meni euweuh kabosen ngapelan teh meni unggal poe, bakating ku cinta meureun ka uing!" "Naon hubungan apel jeung lipen stip ?" tanya Onih bari kerung "Hih..ari maneh kawas teu karasa wae, teuing atuh da kang Odoy mah teu kaop ningali biwir urahak sok langsung we nyosor !" "Tomi ngak gituh !" Onih nimpalan nurutan iklan, da kaparengan deuih kabogohna ge ngarana Tomi. "Nya meureun kabogoh maneh mah kurang romantis !" "Ceuk saha euy...puguh pang romantisna sadunya..tuh tingali diburuan imah uing kembang ngabugbrug, eta teh kiriman kang Tomi bisi teu nyaho mah !" Onih ngadadak kuraeud baeud "Ari ayeuna keur bulan puasa masih keneh sok susar sosor kitu ?" sambungna deui "Ih..puguh geus dibejakeun, ari bulan puasa mah teu pati teuing, jadi lipen stipna oge awet !" "Ari eta geuning make meuli dua losin sagala, jeung saha ?" "Puguh sasayagian jang engke tas lebaran !" (SR) (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

MUNGKIN akhir-akhir ini KPU sedang pusing tujuh keliling memikirkan adanya calon tunggal dalam hajatan nasional Pilkada Serentak seluruh Indonesia yang rencananya akan dihelat pada tanggal 9 Desember 2015.

Solusi Sederhana Calon Tunggal B ukan itu saja, KPU juga semakin tambah pusing dengan adanya daerah yang tanpa ada calon kepala derah satu pasanganpun di daerahnya alias nihil calon. Kita sebagai warna negara yang baik harus ikut memikirkan solusi apa yang bisa kita tawarkan kepada Bapak-bapak pemangku tugas di KPU sana tanpa membebani tambahan biaya yang banyak tetapi bisa tuntas menghasilkan kepala daerah yang baik dan bisa diterima dengan ikhlas oleh semua pihak terutama rakyat di daerah masing-masing yang akan menyelenggarakan hajatan dimaksud. Untuk itu berikut saya akan mencoba menjabarkan solusi sederhana tanpa ribet dan tanpa biaya tambahan dan tanpa menunda apalagi sampai dua tahun, mudah-mudahan kalau diterima syukur alhamdulillah, kalau tidak diterima ya tidak apa-apa, namanya juga usulan hehe. 1 Bagi daerah yang hanya punya calon satu pasangan tetap bisa menyelenggarakan pilkada langsung dan tetap demokratis karena rakyat masih bisa menentukan pilihannya langsung tanpa perantara.

Kita sebagai warna negara yang baik harus ikut memikirkan solusi apa yang bisa kita tawarkan kepada Bapak-bapak pemangku tugas di KPU sana tanpa membebani tambahan biaya yang banyak tetapi bisa tuntas menghasilkan kepala daerah yang baik dan bisa diterima dengan ikhlas oleh semua pihak terutama rakyat di daerah masing-masing yang akan menyelenggarakan hajatan dimaksud.”

Caranya, KPUD tetap bisa menggelar pilkada di daerahnya meskipun hanya satu calon pasangan. Opsinya adalah, gambar hanya satu calon tetapi terdapat dua kotak pilihan dibawah gambar calon yaitu setuju atau tidak setuju terhadap calon tersebut. Apabila yang setuju mencapai 50% suara sah yang telah menggunakan hak suaranya di TPS maka calon dianggap sah dan KPUD tinggal menetapkan calon tersebut sebagai calon terpilih. Ingat batas minimal 50% tidak usah pakai plus satu agar tidak ribet sebab calon hanya satu pasangan. Apabila suara tidak mencapai 50% maka pilkada diulang satu kali lagi. Apabila setelah diulang

tetap belum mencapai suara yang diharapkan yaitu 50% maka pemilihan diserahkan kepada DPRD untuk memilihnya dengan sistem voting. (Ini solusi terakhir karena terpaksa, daripada tidak ada calon terpilih, memangnya mau kepala daerah anda Plt terus selamanya). Contoh surat suara calon tunggal ada pada gambar di bawah. 2 Bagi daerah yang tanpa ada satupun calon pasangan, itu anggap saja daerah yang tidak ada niat untuk menyelenggaran pemerintahan. Kalau terjadi seperti ini dan daerah tersebut hasil pemekaran, kembalikan saja kepada daerah induk. Kalau bukan daerah pemekaran, gabung saja dengan kabupaten

terdekat dan keberadaan kabupaten tersebut dapat dianulir keberadaannya, anggap saja itu daerah gagal. Memangnya mau dibilang daerah kotak kosong. Fenomena pilkada calon tunggal bukan berarti daerah tersebut tidak ada calon terbaik untuk maju bertarung dalam pilkada secara demokrasi tetapi ditengarai telah terjadi trik-trik politik kotor oleh gabungan parpol atau bentuk sabotase terhadap penyelenggaraan pilkada. Gabungan parpol yang menghadang calon yang telah diajukan parpol lainnya dengan tidak mengajukan calon satupun sehingga hanya ada calon tunggal, itu bisa dianggap kejahatan demokrasi dan parpol tersebut layak dihukum tidak boleh mengajukan calon pada pilkada berikutnya. Memang banyak parpol yang tidak setuju adanya pilkada serentak mungkin kadernya belum siap atau merasa rendah diri dengan calon lain yang elektabilitasnya lebih tinggi karena calon lain sebagai incumbent yang kinerjanya telah nampak dan disukai oleh rakyat di daerahnya. (*) Marwan Mahasiswa

S A U R WA R G A

Perbanyak Lagi Ruang Kreatif Pemuda

Bak Sampah Kurangi TPS Ilegal

TAK jarang banya dingding rumah warga gang di corat coret dengan pilok oleh tangan usil, sekalipun kadang coretan yersebut terlihat bagus dan memiliki nila seni. Dirasa ulah tangan jail tersebut menrupakan ulah pemuda. Mungkin untuk mengembangkan bakatnya dalam mengecat tembok, namun sayangnya mereka salah tempat. Mungkin

HAMPIR di setiap pojok jalan yang jauh dari perhatian warga terdekat seringkali terdapat lokasi TPS yang tak terurus dan liar, yang mengakibatkan kenyamanan terganggu. Dengan kesadaran warga Cianjur yang semakin berkurang, lokasi TPS tersebut

saja mereka hanya butuh ruang berkreasi. Apa artinya punya kreatifitas namun tidak diberian ruang berkreasi. Di beberapa daerah sudah mulai memperhatikan kebutuhan tersebut. Misalnya dengan membuat taman sebagai ruang publik. Baik itu untuk seni musik maupun seni rupa termasuk menggambar di dinding (mural).

Andai saja pemerintah bisa menyediakan tempat khusus untuk akan muda berkreasi, mungkin akan sedikit mengurangi tangan tangan jahil yang mengecat tembok sembarang dengan catatan harus coretan yang tidak keluar dari aturan atau norma yang ada. Deni Ramdhani Warga Pacet

Jalur Cugenang Minim PJU MELINTASI jalur Cipanas Cianjur terutama di jalur Cugenang yang memiliki trak jalan yang cukup curam seringkali mengundang kecelakaan, ditambah lagi saat malam hari sangatlah gelap lantaran tidak adanya PJU di sekitar jalan tersebut. Sekalipun ada PJU, malah banyaknya yang

tifak berfungsi, padahal penerangan jalan ini sangat penting untuk menghindari kecelakaan atau kejahatan. Sebaiknya pemerintah benar benar memperhatikan.penerangan jalan untuk menekan angka kecelakaan dan angka kejahatan, minimal kalau ada penerangan mungkin tidak

akan terlalu rawan. Sudah sepantasnya memberikan pelayanan untuk keselamatan warga adalah tugas pemerintah termasuk membangun PJU pada jalan utama.

Wawan Kusmawan Warga Cugenang

seringkali dibiarkan dan membuatnya menjadi tak nyaman dan tak sehat. Makanya sebaiknya ada pengawasan yang ketat dan rutin terhadap TPS tersebut dari aparat. Khoerudi, Warga Cipanas

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

CIANJUR+

Tahun lalu masih mending, enggak perlu bawa dari rumah. Paling kalau mau ke air, ke masjid sini saja."

nRicky Pasien

SENIN 10 AGUSTUS 2015

Keluarga Pasien Gunakan Botol Air Mineral

Keberadaan Warung Internet Perlu Diawasi

RSUD Kesulitan Air Bersih

NET

CIANJUR- Sejumlah warga meminta pengawasan warung internet (warnet) diperketat. Pasalnya, disinyalir banyak masyarakat yang menyalahgunakan fasilitas internet sebagai arena judi. Salah seorang warga Kampung Ciharashas RT 01/07 Desa Sirnagalih Kec. Cilaku Kuswandi (30) mengatakan, perlu adanya pengawasan terhadap warung internet yang menyediakan layanan internet kepada masyarakat. “Disinyalir, di beberapa warung internet yang tersebar di Cianjur banyak oknum masyarakat yang menyalahgunakan fasilitas internet sebagai arena berjudi,” ucap Kuswandi kepada “BC” Minggu (9/8). Dikatakannya, kondisi tersebut di duga bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Perilaku tersebut kata dia, juga dilakukan oleh anak di bawah umur sehingga pengawasan terhadap warnet perlu diperketat. “Dalam hal ini, para pengusaha internet dan unsur masyarakat lainnya, termasuk aparatur pemerintahan

harus ikut terlibat dalam melakukan pengawasan. Agar perilaku masyarakat yang tidak bijak dalam menggunakan sarana internet bisa ditekan jumlahnya. Senada, Yanto (30) warga Kel. Pamoyanan Kec.Cianjur menanggapi adanya perilaku sebagian masyarakat yang tidak bijak dalam menggunakann fasilitas internet pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut. “Seharusnya seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Masyarakat bisa menggunakan teknologi secara bijak, bukan malah mempergunakan teknogi sebagai ajang bejudi,” ungkapnya. Sementara itu, Asep (25) salah seorang penjaga tempat warnet menanggapi hal tersebut, pihaknya selama ini sudah melakukan pengawasan terhadap pengguna internet yang ada di tempatnya. “Dalam hal ini, kami sebagai pengusaha sudah melakukan pengawasan. Namun lagi-lagi kembali lagi ke pribadi pengguna internet itu sendiri,” tuturnya. (mbh)

Warga Desa Mayak Pertanyakan MCK

R

icky (35), keluarga pasien, mengaku kerap membawa bekal air minum dari rumah untuk persediaan di rumah sakit. Menurut dia, air di kran rumah sakit sering tidak mengalir. Akibatnya mereka kesulitan ketika hendak ke kamar mandi. "Ya kalau buat keluarganya mah tidak apa-apa. Kadang di jam tertentu, misalnya sore, pasien mau ke air suka susah," kata Ricky, kepada wartawan, Minggu (9/8). Ricky mengungkapkan,

kondisi itu tidak hanya terjadi saat musim kemarau saja, tetapi hampir setiap waktu. Namun tahun ini terbilang lebih parah. "Tahun lalu mah masih mending, enggak perlu bawa dari rumah. Paling kalau mau ke air, ke masjid sini saja," katanya. Senada dengan Ricky, keluarga pasien lainnya, Asep (35). Menurut dia, keluarga terpaksa bolak-balik ruangan untuk mengambil air bersih. Lain halnya dengan Ricky, Asep memilih datang ke rumah sakit lebih awal hanya untuk

kata Edi. Diungkapkan Edi, daya tampung RSUD Cianjur sebanyak 374 tempat tidur. Sedangkan kebutuhan air mencapai 500 liter per tempat tidur per hari. Jumlah tersebut belum termasuk keluarga pasien dan karyawan rumah sakit. "Kalau dihitung 187.000 liter per hari untuk pasien saja. Itu belum karyawan sama pasien. Sehari rata-rata seribu orang yang datang," katanya. Sebenarnya, lanjut Edi, rumah sakit memiliki lima sumur untuk mencukupi kebutuhan air. Namun dua di antaranya tidak bisa dipergunakan karena debit airnya minim. "Yang dua terkena abrasi. Jadi cuma tiga yang kami gunakan, sisanya kami dari luar," ujarnya. Untuk menutupi kekurangan air, RSUD Cianjur membeli air dari PDAM. Sedikitnya 10 tanki air didatangkan setiap hari. "Untuk mengantisipasi, kami disuplai dari PDAM, beli.

Sehari rata-rata 10 tanki. Itu habis sehari buat tambahan. Besoknya dikirim lagi. Hampir tiga bulan ini. Cuma memang mesti beli, keluhan ada saja," kata Edi. Menurut Edi, air yang dibeli itu kemudian dimasukan pada tiga titik tanki utama yakni di instalasi gawat darurat, ruang apel dan ruang flamboyan. Pengisian tanki terbilang membutuhkan waktu hingga enam jam. Saat air dibutuhkan, seringkali tanki masih diisi. "Biasanya sore jam 5 itu sulit air karena distop dari sini, Hanya untuk pelayanan dinyalakan," ucapnya. Diungkapkan Edi, saat ini tengah diajukan pengolahan air dari hasil penyaringan instalasi pengolahan air limbah. Air tersebut bisa mencukupi kekurangan air namun masih dalam pengkajian. "Kalau bisa, kekurangan air bisa segera diatasi namun harus menunggu hasilnya.," ujarnya. (gap)

Desa Cibiuk Sentra Pembuatan Batako

NET

CIBEBER- Warga Desa Mayak pertanyakan rencana pembangunan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang akan dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Mayak Kec. Cibeber. Hal tersebut menyusul dengan datangnya musim kemarau panjang. Salah seorang warga Kampung Mayak RT 02/04, Desa Mayak, Kec. Cibeber, Dewi (27) mengatakan, pihaknya sejauh ini masih menunggu rencana pembangunan MCK berukuran besar yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan desa. “Informasi yang saya dengar, dulu memang pernah ada rencana pembuatan MCK berskala besar di desa kami. Namun hingga saat ini rencana tersebut belum kunjung terlaksana,” ucap Dewi kepada “BC” Minggu (9/8). Sejauh ini, kata Dewi, hampir semua warga yang berada di Desa Mayak Membutuhkan fasilitas

KEKERINGAN tidak hanya menyerang ribuan hektar sawah melainkan lembaga pelayanan masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur mengalami kesulitan sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, keluarga pasien sampai harus membawa air sendiri menggunakan botol air kemasan.

ILUSTRASI

menampung air. "Bawanya dari masjid tapi jam-jam air masih mengalir. Biasanya hampir empat jam sekali, air mati. Terpaksa membawa airnya ke luar di deket mesjid," kata Asep. Diungkapkan Asep, harusnya pihak rumah sakit mempersiapkan bila memang sering terjadi kekeringan. Mengingat air merupakan hal yang sangat penting apalagi di bidang pelayanan medis. "Banyak yang sama seperti saya, bulak-balik ngambil air," kata dia. Sementara itu, sulitnya air dibenarkan pihak rumah sakit. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RSUD Cianjur Edi Sutanto mengaku kondisi tersebut terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Sulitnya air membuat sumur yang dimiliki rumah sakit mengering. "Bisa jadi karena faktor kekeringan dan kemarau. Tapi kami terus berupaya. Utamanya ketersediaan untuk pasien dulu, karena itu yang utama,"

seperti MCK umum. Terlebih ukuran MCK yang bisa menampung hingga puluhan warga. “Coba saja, di musim kemarau seperti ini. Tentunya fasilitas tersebut sangat kami butuhkan. Terlebih dengan kondisi cadangan air sumur sudah mulai berkurang,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Mayak Kec. Cibeber Muhamad Maksum Supendi mengatakan, rencana pembuatan MCK di desanya tersebut masih terkendala dengan belum diterimanya surat perintah kerja (SPK). “Mudah-mudahan SPK nya cepat kami terima, sehingga pembangunan MCK bisa segera dilaksanakan. Tentunya diharapkan setelah berdirinya MCK nantinya bisa dipergunakan oleh seluruh warga desa terlebih di musim kemarau seperti ini ,” tuturnya. (mbh)

CIRANJANG- Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, termasuk wilayah yang penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan perajin batu bata. Bagaimana tidak, sejumlah warga memiliki pekerjaan yang sama, yakni perajin batu batako. Potensi ekonomi Desa Cibiuk, cukup beragam. Satu diantaranya adalah usaha batu batako yang ditekuni sebagian warga setempat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Jika dibandingkan dengan desa sekitar yang ada di Ciranjang, Desa Cibiuk yang cukup banyak warganya yang menggantungkan hidupnya dari pembuatan batu batako. Kondisi ini, dikarenakan warga desa tersebut tidak mempunyai sawah untuk di-

NET

tanami padi, karena hampir sebagian besar tanah sawah yang ada dimiliki warga dari luar desa. Akibatnya, warga memilih menjadi buruh tani dan sebagian lain perajin batu batako, dan

ada juga yang memilih untuk mengadu nasib ke luar kota. "Warga kami banyak yang menjadi perajin batu batako. Untuk kualitasnya sendiri tergolong sangat bagus, karena penjualannya pun hingga ke-

luar daerah," tutur Kepala Desa Cibiuk, Yandi, kepada “BC”, kemarin. Untuk membuat batu batako dibutuhkan minimal 10 hari. Untuk harga batu batako setelah proses pencetakan Rp300 per biji, sementara harga jual Rp 400-500 per biji. Dalam satu kali produksi rata-rata bisa memproduksi batu batako sebanyak 5 biji. Kondisi tersebut bisa terlaksana jika musim kemarau tiba, sementara pada musim hujan perajin hanya bisa memproduksi 2-3 ribu, karena sulitnya dalam penjemuran," ucap Asep, salah seorang perajin batu batako. Untuk pemasaran batu batako, kata Asep, banyak tengkulak yang datang langsung ke Lio (pabrik bata, red). Namun ada juga yang dikirim ke sejumlah

pemesan yang ada di luar kota. Asep juga memaparkan, ia telah menekuni usaha menjadi perajin batu batako telah puluhan tahun. Bisa dibilang, jatuh bangunnya usaha batu batako telah dilaluinya. Saat ini, dia dibantu oleh dua orang saudaranya. "Pahit getirnya membuat dan berjualan batu bata sudah cukup banyak dirasakan. Dan ini cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga," kata Asep. Dalam sebulan, jelas dia, dirinya biasa memproduksi puluhan ribu batu batako. Saat ini, kendal yang dihadapi para perajin bati batako belum mampu memproduksi batu bata secara lebih modern. "Produksi batu bata ini masih kami kerjakan secara manual," ujarnya. (gap)

Mako Pemadam Kebakaran Cibeber Disambut Warga CIBEBERMeskipun dengan armada terbatas Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur menambah pos damkar di wilayah Kecamatan Cibeber. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, terlebih di musim kemarau seperti ini. Komandan Pos Damkar Ciebeber, Hen Suherman mengungkapkan, meskipun dengan segala keterbatasan, pihaknya tetap menambah dan membuka pos damkar di wilayah itu. “Pos ini dibuka, Rabu (3/8). Mudah-mudahan saja dengan dibukanya pos ini bisa mengakomodir kebutu-

han masyarakat akan pelayanan pemadam kebakaran dengan cepat,” ucap Hen Suherman kepada “BC” Minggu (9/8). Dikatakan Hen, idealnya armada yang disiagakan di mako tersebut sebanyak dua unit. Namun, dengan keterbatasan armada pemadam kebakaran di Kab. Cianjur untuk sementara hanya disiagakan satu unit armada mobil damkar. “Untuk aramada yang saat ini digunakan juga kondisinya sudah tidak layak, namun apa boleh buat. Mengingat kebutuhan masyarakat akan pemadam tinggi kami berharap pelayanan yang kami

BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

berikan kepada masyarakat bisa optimal,” katanya. Sementara itu, Dedi Juherman (30) warga Kam-

pung Cihaur RT 02/04 Desa Cihaur Kec. Cibeber mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya

pembukaan mako pemadam kebakaran yang berada di wilayahnya tersebut. “Namun, sangat disayangkan armada yang disiagakan hanya berjumlah satu unit saja.Terlebih dengan kondisi armada yang kurang layak tersebut. Tentunya akan menghambat para petugas damkar itu sendiri,” tutur Dedi. Seharusnya, kata Dedi, pemerintah memperhatikan kelengkapan para petugas damkar dengan fasilitas yang cukup dan memadai, agar kinerja petugas damkar bisa maksimal dalam melayani masyarakat yang tertimpa bencana kebakaran. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kawasan inikan terbuka untuk umum sehingga siapapun bisa masuk kedalamnya, begitupun dengan PSK itu sendiri. Mereka melakukan penyamaran sehingga tidak bisa dicegat untuk masuk karena umumnya menggunakan mobil." nAnan Suryana Kordinator Pengamanan Kota Bunga

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

ILUSTRASI

SEPUTAR PUNCAK

Warga Keluhkan Pelajar Pengendara Motor

Kalaupun mau konsisten sebagai kota santri mestinya keberadaan PSK di kota bunga disikapi secara serius bukan hanya didiamkan saja.”

ILUSTRASI

CIPANAS-Maraknya anak-anak sekolah baik pelajar sekolah menengah pertama (SMP) maupun Pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang kerapkali menggunakan kendaraan roda dua dengan ugal ugalan, seringkali dikeluhkan warga. Pasalnya, selain membuat warga merasa terganggu dengan cara mereka mengendarai sepeda motor, ditambah pelajar masih belum memiliki kriteria untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM), sehingga otomatis melanggar aturan berkendara. Salah satunya, Heru (35), warga Desa Sindanglaya, dirinya mengeluhkan banyaknya para pelajar yang menggunakan motor secara ugal-ugalan, selain juga membahayakan bagi dirinya juga membuat warga merasa resah. “Saya merasa takut sekali jika lihat siswa sekolah yang pakai motor kebut-kebutan ditambah juga mereka tidak menggunakan perlengkapan seperti helm, kadang saya yang jadi takut,” ucapnya saat di temui di kantor kecamatan. Selain itu kata dia, pihak kepolisian baik itu polsek setempat, harus sering melakukan pembinaan dan juga meningkatkan operasi bagi para pengendara motor dibawah umur, selain juga untuk menegakan aturan, ditambah juga demi keselamatan di jalan. “Saya minta petugas kepolisian turun baik itu melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah, atau langsung mengadakan razia di lapangan menindak para pengendara dibawah umur, selain untuk menegakan aturan, mungkin dengan adanya razia yang ketat agar para pelajar ini bisa kembali menggunakan transfortasi umum, yang akhirnya bisa memberikan keuntungan bagi para supir angkutan,” katanya. Terpisah kanit lantas Polsek Pacet, AKP Teddy, mengatakan, jika pihaknya kedepan akan gencar melakukan razia, terutama bagi para pengendara motor yang masih dibawah umur, pasalnya mereka belum cukup umur mengendarai motor Sendiri. “Kedepannya InsyaAllah saya akan kerjasama dengan anggota lainnya untuk melakukan operasi, dan akan terus berkelanjutan untuk menekan angka pelanggaran ber lalu-lintas,” pungkas Teddy saat di konfirmasi lewat sambungan telpon. (asr)

Kampung Wisata Diharapkan Warga

Anan Suryana KordinatorPengamanan Kota Bunga

PSK Jadi Polemik Wisatawan Asing Jadi Sasaran KEBERADAAN Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan pemukiman wisata elit kota bunga, di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, masih terus dipergunjingkan sejumlah kalangan. Selain beroperasi secara sembunyi juga dianggap telah meresahkan karena menodai julukan sebagai kota santri.

T

ak bisa dipungkiri jika kehadiran wisatawan asal Saudi Arabia yang memilih menginap di vila yang disewakan di kota bunga, menjadi sumber rejeki bagi banyak warga. Tak terkecuali aksi nekad para PSK yang beroperasi secara sembunyi baik siang maupun malam hari melalui jasa perantara mucikari. Beragam cara dilakukan agar tidak bisa dilacak aksi petugas keamanan sehingga bisa lepas dari penertiban. Menu-

rut kordinator pengamanan kota bunga, Anan Suryana, tak bisa dipungkiri jika PSK masih beroperasi di kawasan pemukiman seluas puluhan hektar tersebut. Mereka beroperasi memanfaatkan kelengahan petugas keamanan yang minim jumlahnya serta masuk kedalam kawasan dengan berbagai strategi. “Kawasan inikan terbuka untuk umum sehingga siapapun bisa masuk kedalamnya, begitupun dengan PSK itu sendiri. Mereka melakukan penyamaran sehingga tidak

bisa dicegat untuk masuk karena umumnya menggunakan mobil,” kata Anan. Anan memerinci jika aksi para PSK tersebut juga tak lepas dari peran mucikari yang sudah memiliki akses langsung dengan langganannya. Sehingga tidak masuk ke vila yang sudah ditentukan, dengan begitu bisa mengecoh aksi petugas keamanan. “PSK itukan sudah dipesan oleh tamunya sehingga tinggal masuk saja tapi kita bisa tahu setelah melakukan pengecekan langsung sehingga ditanyakan identitasnya. Umumnya mereka yang terjaring kita berikan arahan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya di kawasan ini,” ucapnya. Pihaknya tak bisa mengelak jika PSK yang beroperasi di wilayah kota bunga memang terdesak oleh kebutuhan ekonomi. Soalnya begitu ditanyakan langsung

malah balik membalas dengan pertanyaan, kalau tidak jadi PSK lantas bisa gak menjamin hidupnya. Terang saja, kondisi tersebut menyulitkan pihaknya untuk mencari cara mengatasi persoalan mereka. “Kita sendiri tidak bisa menjamin hidup mereka ketika didesak apa jaminannya, soalnya itukan pilihan mereka. Disini itukan jelas kita tak mentolerir aksi mereka karena itukan merusak citra kota bunga maupun Kota Cianjur. Tapi solusinya itu kita kembalikan kepada instansi terkait jangan sampai kita yang dibebani,” ungkapnya. Tokoh masyarakat Pacet, Suryatna, menyebutkan, aksi prostitusi terselubung di kota bunga telah mencoreng kota ini ke dunia internasional. Soalnya pelanggannya sebagian besar wisatawan asal luar negeri terutama Saudi Arabia. Jika dibiarkan

terlalu lama akan menimbulkan pandangan negativ sehingga label kota santri akan dipertanyakan publik. “Kalaupun mau konsisten sebagai kota santri mestinya keberadaan PSK di kota bunga disikapi secara serius bukan hanya didiamkan saja. Suka tidak suka, dunia internasional akan mencap negatif kota ini karena tidak adanya tindakan tegas dari aparatnya,” ucapnya. Dia menyarankan agar keberadaan PSK itu diberikan pembinaan secara khusus jika dijaring melalui penertiban. Tujuannya untuk memastikan agar aksi liarnya tidak merugikan banyak kalangan. “PSK itukan berpikir untuk perutnya sendiri sehingga perlu dicarikan solusinya begitu mereka dijaring karena nantinya bisa saja kembali lagi kalau diamankan untuk beberapa waktu di rumah singgah,” pungkasnya. (ree)

Pengemis di Kawasan Cipanas Marak Berkeliaran

NET

CIPANAS-Beberapa kalangan seperti para pemerhati serta pegiat seni dan budaya yang berada di daerah Cipanas, berharap adanya semacam Kampung wisata yang di dalamnya terdapat berbagai macam kesenian dan budaya tradisional. Ikhsan Waluyo (32), asal Cipanas yang juga merupakan salah seorang pegiat di bidang kesenian lokal, mengaku, setuju sekali bila di daerah Cipanas terdapat semacam Kampung budaya. “Saya kira cukup bagus ya dan setuju sekali, apalagi bila masyarakat nantinya diajak untuk berkontribusi secara langsung. Sebab bisa mengangkat salah satunya dari aspek ekonomi kecil masyarakat,” ucapnya kepada “BC” sewaktu ditemui di sanggar komunitas Rubsky All Crew di daerah Cipanas kemarin. Pemuda yang akrab disapa Sansan ini menambahkan, misalnya saja dari segi pengembangan kalau bisa mengangkat kultur dibidang kesenian buhunnya. “Seperti kesenian lokal itu lebih banyak menonjolkan dari kerajinannya, adat istiadatnya juga serta masih banyak lagi yang lainnya. Pokoknya betul-betul mengangkat nuansa lokal,” katanya. Sansan mengungkapkan, untuk di wilayah Cipanas sendiri hingga saat ini masih banyak daerah yang masih kuat budaya lokalnya. “Masih banyak seperti di daerah Simpang, Pakuon yang terdapat kesenian buhunnya tersebut. Pokoknya kalau di sana itu semuanya rata-rata masih aktif,” imbuhnya. Sansan mengatakan, nantinya juga disediakan berbagai macam kesenian tradisional lainnya pula salah satunya seperti kesenian tradisional seperti sisingaan. “Bila Kampung Wisata ini bisa diwujudkan, diharapkan nanti ke depannya selain untuk mempertahankan berbagai kesenian dan budaya lokal juga dapat menarik minat bagi para wisatawan,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Camat Cipanas, Firman Firdaus S, pihaknya mengaku setuju dengan wacana untuk diadakannya semacam Kampung Wisata di wilayah Cipanas. “Kalau bagi kita ya sangat mendukung sekali, memang harus ada semacam Kampung Wisata di daerah Cipanas yang memiliki ciri khas budaya Cipanas. Namun kendalanya adalah di wilayah Cipanas sendiri tidak memiliki kampung khusus,” pungkasnya. (rus)

CIPANAS-Meski masa ramai pengunjung pasar di Cipanas sudah tak lagi ramai seperti bulan Ramadan kemarin, namun, tak lantas membuat para pengemis berhenti beroperasi. Nyatanya sampai saat ini keberadaan pengemis masih banyak yang berkeliaran disekitaran Cipanas. Nampaknya razia yang dilakukan pihak trantib Kecamatan Cipanas tak lantas membuat para pengemis ini jera, malahan mereka terkesan main kucing-kucingan dengan petugas trantib. Pasalnya tiap kali petugas trantib mengadakan razia, gembel dan pengemis tak lagi terlihat beroperasi. Namun setelah razia serta pemeriksaan dilakukan selama beberapa hari, pengemis nakal kembali lagi beroperasi di

sudut jalan Cipanas. “Tiap kali kita razia satu hari sampai dua hari tidak ada, namun hari selanjutnya terlihat kembali lagi marak, dan terus saja seperti itu, terkesan seperti kucing-kucingan,” ucap bagian fungsional kasi trantib Cipanas, Holis. Fenomena kucing-kucingan antara petugas trantib dan pengemis kata Holis, diperkirakan akan seperti ini terus, lantaran dalam pelaksanaannya pihak trantib kecamatan hanya bisa merazia dengan hanya mengingatkannya tanpa bisa memberikan sanksi yang bisa membuat jera para pengemis tersebut. “Ya kejadian seperti ini pasti terus berulang, toh kita hanya bisa mengingatkan secara lisan saja, mau nangkap juga nantinya harus dikema-

NET

nain,” ungkapnya. Harusnya kata Holis, dinas terkait bisa menyediakan fasilitas tempat bagi pengemis yang ditangkap di jalanan oleh para petugas lapangan, sehingga bisa memberikan efek jera bagi pengemis, atau bagi oknum yang tak bertanggung jawab

yang mengakomodir hal tersebut. Pengemis yang saat ini berkeliaran terdapat hampir disetiap sudut kota Cipanas. Menurut hasil penelusuran para pengemis tersebut bukanlah warga sekitar justru banyak para pengemis yang datang dari luar kota, baik yang muda

atau yang tua, baik yang keadaan fisiknya normal atau tidak. Diduga pengemis tersebut mayoritas berasal dari gang asem. Terpisah Ahmad (45), salah seorang warga Desa Sindanglaya, mengatakan, jika keberadaan para pengemis dipasar Cipanas terutama yang masih terlihat muda dan normal seringkali membuat dirinya merasa miris, pasalnya dilihat dari kondisi fisiknya masih normal namun mengapa mereka memilih untuk melakukan pekerjaan yang bisa di bilang hina. Apakah mungkin karena keuntungan dari hasil mengemis yang cukup menggiurkan, ditambah dengan pemerintah yang tak bisa memberikan sanksi secara tegas, yang bisa membuat mereka jera. (asr)

Potensi Bunga Hias Semakin Lemah CIPANAS-Sedikitnya terdapat dua perkumpulan para petani tanaman hias dan Bonsai yang berada di Kabupaten Cianjur, yakni PPBI dan Paguyuban Petani Bonsai Cianjur. Hal tersebut dikemukakan Sekjen Sekretariat Bersama (sekber) Mitra Pemerintah Cipanas, Ade Kosasih. “Sudah menjadi sebuah keharusan, kalau Pemkab Cianjur bertanggung jawab untuk turun tangan dan membangkitkan kembali potensi bagi para petani bunga hias dan petani Bonsai,” ucap Ade kepada “BC” sewaktu dikonfirmasi belum lama ini.

ILUSTRASI

Dia mengungkapkan, sebab para petani bonsai yang berada di wilayah Cianjur utara khususnya, merupakan salah satu petani

terbanyak di dunia. “Di mana tanaman Bonsai yang berasal dari Cianjur Utara tersebut, sudah banyak yang di ekspor ke berbagai negara

di asia tenggara maupun negara-negara asia yang lainnya,” ungkap Ade. Ade menerangkan, sejak tahun sembilan puluhan wilayah Cianjur Utara khususnya di daerah Cipanas, merupakan daerah penghasil Bonsai dan tanaman hias terbesar di Indonesia. “Jadi, selain sebagai daerah penghasil sayur mayur, daerah Cipanas juga merupakan salah satu penghasil bonsai dan tanaman bunga hias, dan potensi ini yang perlu dikembangkan kembali. Sehingga bisa menjadi salah satu penopang utama disektor pariwisata,” ungkapnya.

Sebelumnya, para petani tanaman bunga hias yang berada di daerah Cipanas dan sekitarnya meminta perhatian pemerintah Kabupaten Cianjur, mengingat situasi dan kondisi saat ini dirasakan begitu berat bagi mereka. “Untuk saat ini, dapat dikatakan bila sebagian besar para petani bunga hias itu tengah lesu. Sebab salah satunya sedang sepi pesanan tidak seperti pada saat dulu lagi,” kata Deden S (45), salah seorang petani bunga hias di daerah Cibodas, Cimacan kepada “BC” saat ditemui dalam kesempatan terpisah. (rus)


HALAMAN

5

EDUKASI

Murid yang dipersenjatai dengan informasi akan senantiasa memenangkan pertempuran.” nMeladee McCarty Pendidik Profesional

SENIN 10 AGUSTUS 2015

Jangan Terjebak Julukan Favorit Siswa Disarankan Mengetahui Jurusan yang Akan Dipilihnya

SEBELUM memilih jurusan, siswa dihimbau untuk memiliki wawasan terkait jurusan yang akan dipilihnya. Hal ini dilakukan agar para siswa bisa membuat perencanaan terkait masa depan yang akan diwujudkannya.

W

akahumas S M K N 1 Cianjur, Ridna ­A r d i a n a mengatakan, pilihan jurusan yang disediakan oleh SMK atau PT tentunya harus dipahami peserta didik. Jangn terjebak banyaknya peminat atau istilah jurusan favorit. “Kami selalu mengingatkan itu. Bahkan, saat sekolah kami melakukan demo ke sekolah-sekolah SMP, termasuk saat pendaftaran juga. Kenapa, karena jika siswa salah jurusan, kita khawatir dampaknya akan fatal. Tidak hanya mereka tidak bisa mengikuti pelajaran yang diberikan, juga merusak masa depan yang ingin mereka wujudkan,” paparnya. Dalam memilih jurusan, dikatakannya, selain dilihat dari prestasi akademik yang diraih, baiknya siswa juga mempertimbangkan berdasarkan minat dan bakat. “Apabila cermat dalam memilih, tentunya prospek ke depan, baik ketika mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri, akan lebih terbuka. Selain itu, memilih jurusan yang benar akan menjadi pe-

nyeimbang agar belajar peserta didik tidak terganggu,” terangnya. Pemilihan jurusan yang benar juga menjadi perhatian di SMK Bela Nusantara. Wakasi SMK Bela Nusantara, Uus menuturkan, pihaknya kerap memberikan motivasi, terutama bagi peserta didik baru agar tidak salah dalam memilih jurusan. “Untuk membantu siswa, kami menerapkan dua kali penyaringan, yakni sebelum mendaftar dan saat MOS. Tujuannya, tak lain agar para siswa memilih jurusan yang tepat dan mempermudah dalam membuka peluang mereka mencari kerja ataupun membuka usaha sendiri,” terangnya. Senada, Wakasi SMAN 1 Cianjur Didin Hoerudin mengatakan, pemilihan jurusan dilihat sesuai minat dan bakat siswa. “Di sini kita punya tiga jurusan, yakni IPA, IPS dan Bahasa. Hal ini juga kerap kita ingatkan bagi mereka yang akan lulus, kita himbau agar pilihan jurusan yang ditentukan disesuaikan juga dengan minat dan bakat agar tidak memberatkan nantinya,” tandasnya. (usi)

Waspadai Adanya Perpeloncoan di Ekskul SEMARANG-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, pihaknya mencurigai tindak perpeloncoan tidak hanya terjadi dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS), tapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Karenanya, pihaknya berjanji akan memproses hukum tindakan perpeloncoan tersebut jika terbukti ada. “Segala pelanggaran tidak lagi akan didiamkan. Secara hukum, aturannya jelas, kita akan lakukan tindakan,” kata Anies, beberapa waktu lalu. Anies mengatakan, perpeloncoan, pelecehan, hingga kekerasan fisik memang masih terjadi. Meski sudah dilarang keras oleh Kemendikbud, namun tetap saja

kekerasan fisik pada siswa didik yang baru tetap terjadi. “Perpeloncoan itu dilarang. Itu sudah dibuatkan aturan. Ada yang terkait dan tidak, tapi mulai tahun ini sudah tidak dibiarkan. Jika ada kekerasan akan diproses,” ujar mantan rektor Universitas Paramadina itu. Namun, terkait dengan kegiatan perpeloncoan di dalam kegiatan ekskul biasanya tidak tersorot. Atas hal itulah, ia tegaskan akan meneruskan ke penegak hukum untuk diberikan sanksi. “Ada banyak orientasi ekskul yang banyak masalah. Saya minta kepada kepala dinas, kepala sekolah, ortu, jika ada aktivitas menyimpang bisa melaporkan ke Kemendikbud,” tuturnya. (net/zlf )

IST

NET

Pemerintah Diminta Rangkul Ahli Iptek JAKARTA-Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Wardiman Djojonegoro mengatakan Indonesia harus menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan dengan lebih memanfaatkan institusi Iptek. "Iptek sudah dibuktikan di negara maju sebagai salah satu faktor penting untuk pembangunan berkelanjutan. Tapi, hal itu berbeda di Indonesia. Di sini, hal tersebut belum banyak dilakukan," kata dia di Jakarta, Sabtu (8/8) lalu. Menurut dia, kini pemerintah mulai merangkul beberapa sarjana dan ahli iptek, tetapi belum memanfaatkan mereka untuk pembangunan berkelanjutan. Kebijakan pemerintah selama 15 tahun terakhir, menurut dia, kurang banyak memanfaatkan institusi Iptek untuk pembangunan berkelanjutan sehingga

NET

hasil kerja institusi tersebut tidak kelihatan. "Yang disalahkan institusi Iptek, bukan itu. Tapi,

kebijakan dari atasnya yang kurang tebal," tuturnya. Jika ke depan pemerintah masih belum me-

nganggap Iptek penting, ujar dia, institusi-institusi Iptek tidak akan terberdaya. Selain merangkul lembaga

Iptek, ujar dia, pemerintah juga perlu mengeluarkan kebijakan yang menghubungkankan Iptek dengan dunia usaha. Wardiman mencontohkan negara yang berhasil merangkul Iptek untuk pembangunan berkelanjutan adalah Singapura. Negara pulau itu, menurut dia, mampu memaksimalkan sumber daya manusia dengan membekalinya dengan pengetahuan. Untuk merangkul Iptek, kata Wardiman, juga dibutuhkan investasi yang cukup besar. Sementara itu, pemerintah mulai menggarap rancang bangun pembangunan infrastruktur dengan melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan mulai melarang megaproyek infrastruktur dikerjakan oleh kontraktor asing untuk meningkatkan daya saing kontraktor lokal. (net/zlf )

nSMK Bela Nusantara

Didik Siswa Mandiri, Siapkan Lulusan Jadi Wirausahawan (1) ANGGAPAN lulusan SMK akan sulit diterima di dunia kerja saat ini mulai terkikis. Pasalnya, sekolah-sekolah kejuruan yang ada sudah mempersiapkan betul para siswanya. Bahkan, kesiapan tersebut tidak hanya sekedar agar siswanya bisa diterima di dunia kerja, melainkan membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Hal tersebut juga dilakukan di sekolah kejuruan Cianjur, salah satunya SMK Bela Nusantara. Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cilaku ini menyadari tingkat kesadaran sekolah dalam mempersiapkan lulusannya untuk membuka usaha sendiri makin tinggi. Karenanya, pihaknya pun tak mau kalah. Menyadari kebutuhan

BERITA CIANJUR / SUSI SUISLAWATI

pasar, SMK Bela Nusantara pun membuka Jurusan Kimia Industri. Kehadiran jurusan ini bukan tanpa pertimbangan. Pasalnya, di dunia kerja pun, SDM di bidang ini pun tengah mendapat lirikan banyak perusahaan industri, semisal, cat, parfum, makanan atau minuman dan lainnya. Saat ini, Jurusan Kimia Industri sudah berjalan tiga tahun dengan total siswa berjumlah 71 orang untuk seluruh tingkatan. Meski belum memiliki lulusan, pihak sekolah meyakini bahwa para peserta didiknya memiliki kualitas yang mumpuni. Hal ini dikarenakan materi pembelajaran yang diberikan ditujukan untuk pengembangan para peserta didik. “Mulai dari produksi, pengawasan mutu produksi, pengolahan limbah, pengem-

Mulai dari produksi, pengawasan mutu produksi, pengolahan limbah, pengembangan produk dan pemasaran. Di sini kita menerapkan kurikulum 13, sehingga menuntut anak untuk lebih mengeksplorasi kemampuannya, dengan kata lain, penerapan KBM di sini 30 persen materi, 70 persen praktek, baik itu di laboratium ataupun di ruangan industri."

bangan produk dan pemasaran. Di sini kita menerapkan kurikulum 13, sehingga menuntut anak untuk lebih mengeksplorasi kemampuannya, dengan kata lain, penerapan KBM di sini 30 persen materi, 70 persen praktek, baik itu di laboratirum ataupun di ruangan industri,” terang Ketua Program Jurusan Kimia Industri SMK Bela Nusantara, Pepen Nugraha. Pihaknya berkeyakinan, para lulusannya nanti dapat diterima di dunia kerja bahkan menciptakan peluang usaha sendiri. “Peluang bekerja didapat dari banyaknya perusahaan yang menggunakan bahan kimia saat ini, sehingga 95 persen pasti membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidangnya,” ucapnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Hingga akhir Juli 2015, realisasi belanja negara baru Rp 913,5 triliun atau 46 persen dari pagu belanja Rp 1.984 triliun. Volume belanja barang dan belanja modal masih sangat rendah.” n Bambang Soesatyo Anggota DPR RI

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

... Visi Misi Wajib Realistis DARI HALAMAN 1...

“Makanya visi dan misi yang dibuat wajib realistis dan executable, sehingga mampu dieksekusi dengan baik nantinya,” ujar Yusep kepada “BC”, Minggu (9/8). Selain itu, lanjut Yusep, visi dan misi maupun program unggulan yang diusung juga harus sejalan serta selaras dengan kemampuan keuangan daerah. Alasannya, untuk mewujudkan visi dan misi tersebut hampir dapat dipastikan sebagian besar akan mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai satu-satunya sumber keuangan penopang. “Program yang dijual calon tentunya harus melihat kemampuan APBD juga. Program itu kan rangkaian kegiatan dalam meniti tangga keinginan calon. Janji politik bisa dimasukan di program setelah menang nanti atau bisa masuk dalam visi dan misi. Tentunya jika ada janji politik yang tidak sesuai dengan kondisi APBD dan realitas Cianjur, sudah dipastikan janji poli-

tik tersebut hanya khayalan belaka,”terangnya. Menyinggung kemungkinan APBD akan rentan menjadi korban janji politik, Yusep mengatakan, tentu perlu dicermati dan dilihat terlebih dahulu apa yang menjadi program atau janji politik masing-masing calon. Hanya memang, seharusnya program unggulan calon atau janji politik jangan sampai mengorbankan APBD. “Tentunya tidak semua seperti itu, tapi tidak boleh juga begitu. APBD memang seharusnya digunakan dan dalam hal ini tidak lepas dari adanya kebijakan kepala daerah. Yang jadi persoalannyan adalah itu tadi, apa janji politiknya itu? Apakah sesuai dengan kemampuan APBD atau tidak?,” jelasnya. Soalnya APBD bukan subjek politik, melainkan sarana untuk menunjang dan memperlancar program-program yang sebelumnya dijanjikan atau direncanakan para calon. Untuk itu, dalm membuat program calon jangan sekedar berpikir mengenai bagaimana caranya meman-

faatkan APBD saja. Diakui Yusep, berdasarkan pengamatannya atas beberapa kali Pilkada di Cianjur, visi dan misi maupun program unggulan yang dibuat p calon cendrung lebih kepada penyerapan APBD, ketimbang membuat program yang secara langsung atau tidak langsung bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Dari kacamata saya sih cendrung lebih kepada penyerapan atau belanja saja. Jarang, atau mungkin bisa dikatakan tidak ada paslon yang kreatif untuk memikirkan sampai sejauh itu. Yang ada justru hanya konsumtif, bagaimana caranya menghabiskan APBD saja,”ucapnya. Pengamat lainnya, Hidayat Atori mengatakan, Kabupaten Cianjur sebenarnya sudah memiliki visi sendiri, yaitu Sugih Mukti. Jadi untuk para calon tinggal membuat misinya saja, membuat program-program yang akan dijalankan kedepan dengan memahami apa yang terkandung dalam visi dimaksud.

Mantan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Cianjur itu mengingatkan, program unggulan calon juga harus realistis. Dalam hal ini, sedikitnya ada empat hal yang bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan program dimaksud realistis atau tidak. Pertama visi daerah, kemampuan keuangan daerah, kemampuan sumber daya manusia, dan terakhir keempat, potensi sumber daya yang dimiliki Cianjur. “Pokonya program-program yang dijual itu harus konkret, realistis, dan reasonable (layak-red),” ujar Hidayat saat dihubungi “BC”, Minggu (9/8). Tidak hanya program saja yang harus realistis, tapi juga untuk urusan janji politik. Paling tidak acuannya harus melihat keempat variable yang menjadi indikator diatas tadi. “Cuma ya begitu, kalau untuk program berbau janji politik tidak jauh bedanya ibarat pilkada dengan pil KB. Kalau pilkada itu dimana sudah jadi suka lupa, sedangkan pil KB kalau lupa itu jadi,” tandasnya. (nuk)

... Pedagang Daging Ancam Mogok DARI HALAMAN 1...

Menyikapi harga yang terus merangkak naik dan menyebabkan usahanya merugi, para pedagang daging sapi Pasar Induk Cianjur (PIC) berencana akan melakukan mogok berjualan. Keputusan tersebut mereka ambil lantaran terus memaksakan diri jualan pun malah akan semakin bertambah rugi. Para pedagang mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab harga daging sapi terus merangkak naik. Mereka hanya tahu harga daging terus mengalami kenaikan tanpa sempat turun sejak lebaran bulan lalu.

“Biasanya setelah Idul Fitri harga kembali normal. Tapi kemaren hanya beberapa hari saja turun, terus naik kembali sampai sekarang,” ucap Asep (38), salah seorang pedagang sapi di PIC, kemarin (9/8). Asep menyebutkan, untuk menghindari kerugian yang jauh lebih besar, para pedagang juga terpaksa harus mengurangi jatah potong hewan pesanannya. “Setiap hari biasanya 3 ekor, tapi sekarang paling hanya 2 ekor saja. Katanya pasokan berkurang,” tambahnya. Selain itu, lanjut Aep, para pembeli juga mengeluhkan harga yang terus melam-

bung, sehingga mereka mengurungkan niatnya untuk membeli daging sapi. “Ya banyak pembeli yang nanya kenapa harga daging terus naik bukannya turun. Padahal biasanya setelah Idul Fitri harganya kembali normal. Sempat harganya mencapai sembilan puluh ribu setelah lebaran, tapi hanya beberapa hari. Setelah itu terus naik dan sekarang perkilogramnya mencapai Rp 110 ribu,” jelasnya. Aep mengaku merasa bingung dan khawatir kalau kondisi tersebut terus berlangsung, yang tentunya akan berpengaruh terhadap kelangsungan usahanya. Atau

paling tidak, penjualan daging akan terus berkurang. “Makanya kami untuk sementara tidak akan berjualan selama beberapa hari sambil nunggu harga sapi kembali normal,” ucapnya. Sementara itu, Yusi, salah seorang warga merasa sangat keberatan dengan kian mahalnya daging sapi. Ia juga mengaku merasa aneh dan bertanya-tanya kenapa harga terus mengalami kenaikan. “Sangat keberatan. Meski hanya sekali-kali belinya tapi dengan adanya kenaikan akan semakin jarang bagi kami dan mungkin juga masyarakat lain mengkonsumsinya,” ucapnya. (gap)

NET

Bamsoet Balik Sentil Jokowi JAKARTA-Sentilan sekaligus pujian dari Presiden Joko Widodo ke Bambang Soesatyo terkait seringnya ia megeluarkan kritik pedas ke pemerintah tak membuat politikus Partai Golkar itu jera. Setelah sehari sebelumnya (8/8) Jokowi, sapaan Joko Widodo, menyentilnya dalam acara pelantikan pengurus Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), kemarin (9/8) politikus yang akrab disapa Bamsoet itu kembali mengkritik pemerintah. Kali ini, Bamsoet meminta Jokowi dan partai politik pengusungnya jangan lagi membuat kebisingan dengan menggoreng isu-isu yang tidak berkaitan dengan persoalan ekonomi rakyat. Anggota DPR RI itu menyarankan agar Jokowi dan partai pengusungnya fokus memperbaiki perekonomian yang salah urus. Bamsoet menyebut salah satu hal yang salah urus ada-

lah lambatnya penyerapan anggaran. “Hingga akhir Juli 2015, realisasi belanja negara baru Rp 913,5 triliun atau 46 persen dari pagu belanja Rp 1.984 triliun. Volume belanja barang dan belanja modal masih sangat rendah,” katanya, Minggu (9/8). Dengan sisa waktu kurang dari empat bulan menuju akhir 2015, sebagian besar dari sisa anggaran belanja yang Rp 1000 triliun itu nampaknya makin sulit terserap semuanya karena dua alasan. Pertama, kesibukan menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini. “Kedua, nomenklatur kementerian dan lembaga yang tak kunjung selesai,” ujar anggota sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR itu. Salah satu bukti lain tentang salah urus adalah dana pemda yang mengendap hingga Rp 273 triliun. Dana sebesar itu tidak digunakan untuk mendinamisasi pem-

Validasi Program Prorakyat Jalan Terus

... Bupati: Cianjur Memang Hanya Jadi Penonton DARI HALAMAN 1...

Angka yang luar biasa besar dan seharusnya mampu membawa keuntungan berarti bagi tiga kabupaten yang wilayahnya tergenang perairan Waduk Cirata, yaitu Cianjur, Bandung Barat, dan Purwakarta. Lalu apa yang didapat Cianjur sebagai kabupaten yang wilayahnya paling luas digunakan untuk pengembangan Waduk Cirata? Yang jelas tidak banyak, hingga sekarang hanya memiliki kesempatan mendapat keuntungan dari pemberlakuan karcis masuk lokasi Pantai Jangari, salah satu pantai Waduk Cirata. Diluar itu, Kabupaten Cianjur tidak mendapatkan keuntungan apapaun. Bah-

kan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh mengakui, kenyataannya Cianjur tak lebih dari hanya sekedar menjadi penonton. “Soal persoalan Japung di Cirata ini memang sudah lama terjadi. Kalau dikatakan kita sekedar menjadi penonton, itu memang tidak salah juga,”ujar Tejtjep saat ditemui “BC” di kantornya belum lama ini. Tjetjep mengakui, terkait masalah tersebut pihaknya sudah melayangkan surat yang ditujukan langsung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sebagai pihak yang berwenang mengelola kolam japung di Waduk Cirata. Bahkan, sempat pula meminta agar PAD-nya dilimpahkan ke Cianjur.

“Sudah kok Cianjur mencoba menyelesaikan persoalan japung ini, bahkan sejak saya masih menjadi Kepala Bappeda. Tapi yang namanya rejeki atau milik bi asanya kan suka sayang, istilahnya daripada dikasih kepada orang lain, lebih baik buat saya,” katanya setengah menyindir. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung saat dikonfirmasi mengatakan, dari japung di kawasan perairan Cirata, Kabupaten Cianjur hanya mendapat jatah untuk PAD dari retribusi parkir wisata. Jadi kan ada aturan soal Sumber Daya Air dan mineral untuk gabungan kabupaten.Karena untuk waduk Cirata itu memang gabungan kabupaten, jadi Pemkab

Cianjur tidak berhak untuk mengambil bagian dari transaksi ekonomi yang ada di waduk tersebut. “Jadi yang didapat Cianjur cuma dari retribusi wisatanya saja. Adapun untuk transaksi yang terjadi di atas permukaan air di kawasan tersebut, itu tidak diperbolehkan,”ujar Teguh kepada “BC” belum lama ini. Seperti dilansir sebelumnya, perputaran uang dari beroperasinya puluhan ribu kolam jaring japung di perairan Waduk Cirata, dalam satu tahunnya bisa mencapai Rp 6 triliun. Dari total perputaran uang tersebut, sekitar 42 persennya bersumber dari perputaran uang kolam japung yang berada di kawasan Cianjur. (nuk)

... Semua Pasangan Diminta Prioritaskan Pertanian DARI HALAMAN 1...

Tanpa sentuhan kebijakan pemerintah daerah, kehidupan mereka hampir dapat dipastikan akan stagnan dan sulit berkembang. “Kalau sampai dibiarkan begitu saja tanpa mendapat perhatian khusus, itu sama artinya pemerintah daerah dengan sengaja membiarkan masyarakat untuk tetap hidup di tengah kemiskinan. Lebih dari itu, angka kemiskinan sulit ditekan, bahkan cenderung naik. Sebab di belakang warga yang bermata pencaharian petani, rata-rata ada dua atau tiga anaknya yang dihadapkan pada kesulitan yang sama dengan orang tuanya,” tandasnya. Di sisi lain, melihat potensi ketersediaan potensi

lahan yang ada, jika dikelola serius sektor pertanian sebenarnya bisa dikembangkan menjadi sektor andalan. Sektor yang bukan hanya sebatas mampu memberdayakan masyarakat yang terlibat di dalamnya, melainkan juga mampu berkontribusi positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD). “Hingga sekarang tanah telantar tersebar luas dimanamana, yang sebenarnya dapat dimanfaatkan petani untuk meningkatkan taraf hidupnya. Hanya masalahnya, karena tidak ada sentuhan pemerintah, para petani enggan memanfaatkannya karena takut bermasalah,” katanya. Selain itu, pada saat yang sama petani juga dihadapkan pada kendala keterbatasan modal. Jangankan modal un-

tuk biaya pengembangan usaha baru, untuk menghidupi anak isterinya saja masih kesulitan. “Ini artinya, akses permodalan mereka juga harus dibuka. Bagaimana caranya mereka dapat dengan mudah mendapatkan bantuan modal pada saat ada memiliki kesempatan membuka usaha baru.” Selama ini, lanjutnya, sektor pertanian belum mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Jangankan untuk sekelas buruh tani, sebagian petani pemilik saja masih dihadapkan pasa banyak masalah serius. Contohnya, jaminan ketersediaan pupuk, yang selain sering kali sulit didapat, harganya pun sangat mahal. Belum memadainya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian juga terbukti

saat para petani di berbagai pelosok Cianjur dihadapkan pada krisis air yang terjadi akibat kemarau panjang dalam beberapa bulan terakhir. Di lapangan, tak sedikit petani yang hanya bisa pasrah saat tanaman yang dibudidayakannya terancam puso akibat minimnya pasokan air. Masalahnya, irigasi yang selama ini menjadi satu-satunya andalan petani dalam mengairi lahan miliknya, banyak yang rusak parah. Bahkan, tak sedikit yang rusak akibat bencana banjir, dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya menyegerakan perbaikan dari pemerintah daerah. “Sementara kebutuhan air untuk tanaman yang dibudidayakan petani, jelas tidak bisa ditunda-tunda,” tambahnya. (dmt)

bangunan daerah, tetapi justru disimpan di bankdalam bentuk deposito. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Bamsoet menyebut kondisi itu berakibat padapertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 hanya 4,67 persen, atau melambat dibandingkan triwulan I-2015 yang mencapai 4,72 persen. “Sehingga pertumbuhan ekonomi semester I-2015 hanya 4,70 persen,” tuturnya. Bamsoet menilai data resmi yang disajikan BPS itu juga mengonfirmasi keresahan para pebisnis dalam negeri. Yakni adanya kelesuan di semua sektor bisnis akibat menurunnya permintaan. Kelesuan itu menyebabkan banyak perusahaan gagal bayar (default) dan pemutusan hubungan kerja. “kegelisahan itu tak hanya menyelimuti para pebisnis besar, tetapi juga para pedagang kecil,” katanya. (net/dmt)

NET

JAKARTA-Pemerintah terus melakukan validasi data untuk peserta program prorakyat. Yakni Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat yang belakangan dikenal dengan sebutan Tiga Kartu Sakti. Untuk peserta PSKS mengantongi KKS alias Kartu Keluarga Sejahtera. Sedangkan pelajar peserta Program Indonesia Pintar menda-

patkan KIP. Adapun peserta Program Indonesia Sehat diberi KIS. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya terus berupaya program pro-rakyat itu tepat sasaran. “Pada setiap kunjungan, saya selalu monitoring dan update validasi data KKS, KIP, KIS, termasuk raskin (beras untuk keluarga miskin, red). Sebab kuasa pengguna anggaran (KPA) raskin dan monitoring

tugas Kemensos,” katanya. Validasi data dimulai di tingkat desa/kelurahan melalui musyawarah desa/kelurahan (musdes/muskel). Kemudian dilanjutkan ke tingkat kecamatan, bupati, gubernur hingga ke Kementerian Sosial (Kemensos). “Pada 2014, KIP menyasar 6,3 juta anak usia sekolah, 2015 disiapkan 20,3 juta, di bawah koordinasi Kemendikbud 17,9 juta dan Kemenag 2,4 juta,” ujar Khofifah. Program KIP disyaratkan bagi anak usia 6-21 tahun, yaitu SD/MI/SMP/MTs / SMA/MA. Anak-anak usia sekolah yang telantar di panti-panti asuhan pun bisa mendapatkan bantuan KIP. Sedangkan untuk KIS, anggarannya dari Kementerian Kesehatan. Hanya saja pelaksananya adalah BPJS Kesehatan. “Khusus bagi masyarakat kurang mampu, pemerintah menyediakan PBI (penerima ­ bantuan iuran, red),” ­urainya. (net/dmt)

... Penculik ABG Akhirnya Diringkus Polisi DARI HALAMAN 1...

Entah setan apa yang telah merasuki pikiran IP, tak lama kemudian ia membujuk pacar barunya untuk ikut pergi ke Bogor bersamanya menggunakan bus. Anehnya, tanpa pikir panjang, DR pun kembali mengia-kan ajakan tersebut. Singkat cerita, keduanya kemudian naik bus ke arah Bogor. Setibanya di Kota Bogor, nasib keduanya tidak jelas. Bahkan, mereka sempat tidur di emperan toko selama dua malam. Memasiki malam ketiga, IP mengajak DR bermalam di rumah kontrakkan saudaranya di kawasan Cisarua, Bogor. Di rumah inilah keperawanan DR pun diduga direnggut IP. Bahkan, mereka diduga sempat beberapa kali berhubungan intim layaknya

suami isteri, hingga akhirnya ditemukan polisi. Menurut keterangan Kapolsek Sukaresmi AKP Sutarna, pihaknya baru menerima laporan kehilangan dari orang tua korban Sabtu pagi. Tak lama berselang, Polsek Sukaresmi langsung mengerahkan petugas untuk mencari korban dengan pacarnya. Minggu pagi sekitar pukul 03.00 WIB, petugas berhasil menemukan keduanya dan menggelandangnya ke kantor Polsek Sukaresmi. “Awalnya tak ada laporan ke kita, anaknya hilang sejak hari senin (3/8) lalu. Hari sabtu (8/8) pagi mereka baru laporan dan pada hari Minggu (9/8), tepatnya pukul 03.00 WIB polisi berhasil menemukannya di Cisarua Bogor,” ungkapnya, kemarain (9/8). Aakibat ulah bejatnya,

IP dikenakan dua pasal sekaligus, yakni Pasal 81 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 20 tahun dan atau Pasal 332 junto Pasal 287 KUHP, dengan ancaman penjara 15 tahun. Saat ini, petugas Polsek Sukaresmi telah mengembalikan korban kepada keluarganya. Sedangkan IP diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Sutarna mengaku menyayangkan kasus tersebut terjadi. Sebab sebelumnya, untuk mencegah kasus seperti itu terjadi, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sukaresmi. Dalam hal ini, pihak sekolah telah diminta untuk segera melapor saat terjadi kasus seperti itu. (asr)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/ mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 710AGUSTUS 2015 SENIN, AGUSTUS 2015

PARFUME

PELUANG BISNIS

TIPS MERAWAT JILBAB

HANYA RP. 8 JT.

BULAN PROMO! pasang Iklan Baris selama 1 minggu, gratis LANGGANAN selama 1 bulan

POMPA BENSIN MINI (PERTAMINI) KARYA TEKNIK BERSAMA HUBUNGI: 087714 777 351 08572 444 6724

Jalan Raya Cipanas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat (Depan Istana Cipanas) Telp: +62 263 5164 80 Fax: +62 263 5164 79 Email: info@hotel-cianjur.com

PAKAIAN

B

ERBAGAI macam model hijab yang berkembang saat ini, semakin menyajikan banyak pilihan bagi penggemar fashion hijab tanah air. Model kerudung atau hijab yang banyak diminati antara lain adalah pashmina, bergo, scraft, hingga yang paling laris di pasaran yaitu jilbab paris.

Rupanya, jilbab paris tetap menjadi idola dan masih sangat dicari oleh para hijabers. Faktor utamanya tak lain adalah karena bahannya yang adem dan tidak terlalu tebal, sehingga membuat banyak hijabers yang merasa nyaman mengenakannya di segala suasana. Selain itu, tentu saja karena faktor harganya yang relatif terjangkau oleh banyak kalangan membuat jilbab paris masih banyak diburu. Nah dengan alasan inilah, jilbab paris masih dipertahankan eksistensinya oleh para hijabers.

Banyak hijabers yang coba mengkreasikan jilbab paris ini agar tampil lebih modis saat dipakai, terutama ke acaraacara yang sifatnya resmi. Berbagai tutorial kreasi jilbab paris bisa didapatkan secara mudah lewat gambar ataupun video. Aplikasi jarum pentul di sana-sini, pemasangan bros hingga headband yang cantik dapat mengubah tampilan jilbab paris yang polos menjadi luar biasa. Jilbab paris pun menjadi tak kalah trendi dengan model hijab lainnya. Namun, ternyata jilbab paris punya sedikit kelemahan nih Sobat Shopious. Jilbab paris akan cepat rusak jika kita terlalu sering memakainya dengan berbagai macam aksesoris. Apalagi dengan perawatan yang hanya sekedarnya. Nah, berikut ada 6 cara merawat jilbab paris agar selalu baru. Tentunya, jilbab paris Anda akan semakin awet dan tetap

nyaman dipakai dalam waktu yang lebih lama. Tips 1 Jangan Mencuci Menggunakan Detergen Tips yang pertama adalah usahakan jangan mencuci jilbab paris Anda dengan detergen karena langkah tersebut bisa merusak serat-serat halus pada jilbab paris Anda. Anda disarankan menggunakan shampo atau sabun mandi cair untuk mencuci jilbab paris. Biasanya, noda pada jilbab paris cukup mudah untuk dihilangkan. Tips 2 Hindari Mesin Cuci Tips yan kedua adalah usahakan untuk menghindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci jilbab paris Anda. Jangan pula mengosoknya terlalu keras menggunakan sikat yang kasar. Karena, jilbab paris mempunyai tekstur yang cukup tipis dan mudah kusut. Sehingga, akan sulit kembali ke bentuk semula jika Anda menguceknya terlalu keras. Cukup dengan merendam dan dicelup saja, kemudian segera bilas dan biarkan mengering. Tips 3 Cukup Dianginanginkan Tips yang ketiga adalah cukup diangin-anginkan saja jilbab paris Anda untuk proses pengeringan. Anda tak perlu menjemur jilbab paris Anda di bawah sinar matahari langsung karena hal ini dapat membuat warna jilbab paris cepet pudar

dan tampak kusam. Tips 4 Gunakan Suhu Rendah Saat Menyetrika Tips yang keempat adalah jangan menggunakan suhu tinggi atau terlalu panas saat menyetrika jilbab paris Anda. Cukup gunakan suhu rendah, mengingat bahan jilbab paris yang cenderung tipis. Jangan sampai jilbab paris Anda jadi gosong karena suhu terlalu panas! Tips 5 Semprotkan Air pada Bekas Tusukan Tips yang kelima adalah cara menghilangkan bekas tusukan peniti atau bros saat penggunaan jilbab paris. Anda dapat menyemprotkan air ke bekas tusukan saat menyeterikanya. Gosok bagian lain yang masih terlihat rapat seratnya jika Anda menemukan serat kain yang berkerut atau rusak untuk mengembalikannya menjadi lebih rapat. Tips 6 Jangan Melipatnya Terlalu Kecil Tips yang keenam adalah jangan coba melipat jilbab paris Anda menjadi bentuk segi empat kecil setelah menyetrika. Hal ini dapat membuat jilbab paris Anda terlihat kusur bahkan membentuk pola kotakkotak saat memakai nantinya. Anda cukup melipatnya menjadi dua bagian kemudian menggantungnya di gantungan jilbab.(net/rjf)

NUTRISI HERBAL

SOLUSI NAIK/TURUN BERAT BADAN dengan CARA SEHAT dan AMAN

Nutrisi untuk Pemulihan Kesehatan Mengatur Kadar Gula (Penderita Diabetes) Stamina dan Vitalitas Sahur dan Buka Puasa Contact Person (Konsultan Gratis): 08592 0000 552, pin BBM 26141FF6

MOBIL DIJUAL HONDA BRIO, TYPE S 1.3 A/T, WARNA BIRU. TH. 2012 HUB. 085624243773 (PARIS)

TELAH HADIR DI KOTA CIANJUR PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN BERSAMA Bpk. DEVI Anda kurang percaya diri karena alat vital anda kecil dan kurang perkasa? Bosan berobat ke mana-mana juga tidak ada hasilnya? Kami ada solusinya. Silahkan datang dan buktikan langsung ditangani dengan pakar dibidangnya, kami menangani berbagai keluhan alat vital pria. Memperbesar dan memperpanjang dengan hasil yang alami tanpa efek samping. Bikin alat vital keras, kuat dan tahan lama, sanggup melakukan hubungan berulang-ulang tanpa ada batasan usia, permanen selamanya.

MENYEMBUHKAN Impotensi, kencing manis, loyo kurang gairah, ejakulasi dini serta lemah syahwat, dijamin normal kembali. Dengan metode terapi, pengurutan, ramuan tradisional serta do’a supranatural sehingga terapinya benar-benar alami, penanganan khusus, hasil luar biasa, ditangani sampai tuntas. BEBAS SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA. DIJAMIN JOSSS!!!

PASANG SUSUK Susuk Emas (jalan sutra), Susuk Banyu, Susuk Cahaya Rembulan, Ajian Semar Mesem, Membuka Aura Kecantikan, ketampanan dan kewibawaan serta awet muda sepanjang masa, membuat percaya diri pemakainya dan banyak orang. Sangat cocok untuk Penyanyi, Artis ataupun Melodi, tidak ada pantrangan bagi pemakainya, bebas untuk semua agama, dijamin paten. MENANGANI: Penolak Ilmu Sihir/gangguan mahluk halus

PRAKTEK MENETAP DI RUMAH

Jl Ry Sukabumi KM 7 Kp. Dangdeur RT 04/10 Ds. Ciwalen Kec. Warungkondang Kab. Cianjur (300 M arah utara Masjid Al Hadi) Hp. 08562370663/085222552227


website www.beritacianjur.com

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Kekhawtiran Soal Calon Boneka Tak Beralasan WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, kekhawatiran munculnya calon kepala daerah 'boneka' di daerah-daerah yang masih memiliki calon tunggal,

HALAMAN

8

Jusuf Kalla

tidak beralasan. Menurut JK, apabila calon yang dianggap 'boneka' memenuhi syarat, maka tidak ada alasan untuk menolak partisipasi calon-calon

tersebut. Kehadiran calon kepala daerah 'boneka' dalam pilkada serentak juga memang tidak bisa dipungkiri. Pasalnya, beberapa daerah

memiliki kandidat kuat yang berpotensi membuat pesimis calon rivalnya. Salah satunya adalah sosok incumbent Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (*)

Kinerja KPU Dikeluhkan

BERIMAN Perhatikan Pendidikan DTA

Pencoretan Dukungan tanpa Klarifikasi

BERITA CIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN

PENYERAHAN - Calon Wakil Bupati, Herman Suherman saat memberikan bantuan buku kepada salah seorang pengurus DTA.

CIANJUR-Salah satu dukungan tersebut ditunjukan dengan memberikan perhatian khusus terkait pemberdayaan lembaga pendidikan diniah takmaliyah awaliyah (DTA). Dukungan terhadap pendidikan DTA tersebut sudah sejak lama terus dilakukan kubu Beriman dalam kegiatan sosialisasinya, termasuk bertemu secara secara langsung dengan para pengelola dan pimpinan madrasyah diniyah. Dikatakan calon wakil bupati Herman Suherman, program diniyah sebelumnya sudah berhasil dilaksanakan sangat baik melalui peraturan daerah termasuk program keagamaan menyangkut peran pemerintah menjaga pilar budaya masyarakat Cianjur maos, mamaos dan maenpo. "Kedepan, dukungan terhadap program bidang keagamaan tentunya akan lebih ditingkatkan lagi. Keberadaan DTA dan madrasah bagi kubu Paslon Beriman sangat penting dan perlu diperhatikan, karena dengan adanya peningkatan pemberdayaan pendidikan secara langsung dapat mendorong suksesnya Cianjur yang lebih maju dan agamis,"ujar Herman saat bersilaturahmi dengan ratusan peserta dan pengelola madrasyah diniyah di Graha

Permana, Kecamatan Pacet, Minggu (9/8). Terlepas dari problem madrasah saat ini sarana serta prasarana dan pengembangan tenaga pengajarnya masih dikelola oleh lembaga dan instansi terkait. Peran lembaga DTA atau madrasah semakin tumbuh dan mengakar di masyarakat Cianjur. Hal ini terbukti, banyaknya lembaga DTA madrasah mandapatkan pengawasan dari forum komunikasi diniah takmiliyah awaliayah (FKDT), sebagai upaya meningkatkKetua FKDT Kabupaten Cianjur, M Toha menjabarkan, upaya peningkatan pemberdayaan madrasah dan DTA sudah menjadi komitmen pemerintah yang tertuang pada Perda No. 3 Tahun 2014 yaitu mewujudkan bisa terselenggaranya lembaga madrasah DTA dan Al Qur'an. Untuk itu lanjut dia, urusan program keagamaan lewat pemberdayaan DTA bukan terbatas peningkatan kualitas dan kuantitas sarana. Lebih dari itu ialah menjaga akidah umat di Kabupaten Cianjur sebagai kota santri. "InsyaAllah pencanangan program keagamaan pemerintah yang juga menjadi visi misi dari Paslon Beriman, bisa berupaya mengantarkan kemajuan Cianjur dan semakin agamis. (mar)

PASANGAN Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari jalur perseorangan, Deni Sunarya (Mang Gawel) dan Zaini Hamzah mengaku kecewa terhadap kinerja perangkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur yang dinilai tidak profesional.

K

ekecewaan tersebut menyusul sikap dari petugas PPS dan PPK pada saat proses verifikasi faktual yang dinilai telah sengaja mencoret nama sejumlah dukungan kepada paslon independen di salah satu desa. Meski dirinya tidak mem-

buka nama desa tersebut secara jelas, namun Gawel dan Zainy yakin jika bentuk dukungan penuh diperolehnya dari desa tersebut. “Kemarin terjadi kasus demikian, alasan dinolkan ini tidak jelas. Padahal banyak dukungan kami di sana. Itu salah satu bukti adanya petugas yang bekerja tidak sesuai

DOK

dengan aturan,” kata dia. Terkait kekecewan tersebut, Gawelpun berupaya meyakinkan KPU Cianjur dengan memberikan dukungan KTP sekitar 152 ribu. “Kita penuhi kalaupun harus dua kali lipat dari kekurangan kemarin. Bahkan saya lebihkan 20 ribu suara lagi, sebagai bukti jika warga memang banyak yang mendukung,” ujarnya kepada “BC, belum lama ini. Deni meminta kepada petugas PPK dan PPS untuk bisa bekerja dengan profesional dalam melakukan verifikasi faktual di masa perbaikan. “Petugas harus bisa kerja secara profesional dan sesuai dengan aturan, soalnya Pemilu ini kan bukan untuk pemili-

han RT tapi pemilihan Bupati. Buat pemimpin Cianjur kedepan,” tegas dia. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Anggy Shofia Wardany, mengatakan, dinolkannya desa tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang benar dan faktan yang terjadi di lapangan. Bahkan, pengosongan dukungan tersebut dibarengi berita acara yang jelas. “Sudah ada alasannya sebelumnya dan di sampaikan kepada tim meraka, bahkan, kami pun sudah membuat berita acaranya juga,” kata dia. Menurut dia, seluruh anggota PPK dan PPS memang sudah diberikan pengarahan sebelumnya oleh semua komisioner KPU agar bisa bekerja

sesuai dengan kode etik penyelenggara pemilu pada umunya. “Semuanya sudah kami beri pembinaan sebelumnya, tentunya mereka pun dituntut bekerja sesuai dengan kode etik itu,” kata dia. Dia menambahkan, apabila dalam kenyataanya paslon tersebut tidak lolos dalam jelang verifikasi selanjutnya. Pihaknya berharapk agar paslon dan timses pendukung bisa menerima dengan tidak berbuat hal yang merugikan orang banyak. “Kami harap jika paslon tersebut tidak lolos, mereka dapat menerimanya.. Untuk menjaga itu, kami pun telah menyarankan agar selalu berkoordinasi dengan petugas dan tim paslon. (pls)

Golkar Mantapkan Pemenangan Pasangan Calon Irvan-Herman CIANJUR-Dalam rangka upaya pemenangan pasangan calon (paslon) BERIMAN (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) partai Golongan Karya (Golkar) menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) se dapil dua, berlokasi di Wisma Sinar Kasih, Pacet, belum lama ini. Hadir dalam kesempatan koordinasi, Ketua DPD Golkar Ade Barkah Surahman, Cabub Cianjur Irvan Rivano Muchtar, pengurus DPD, Pimpinan Kecamatan (PK), Pimpinan Desa (PD), simpatisan dan sesepuh partai yang berlambangkan beringain. Ketua DPD, Ade Barkah Surachman, mengatakan,

kegiatan ini untuk mensolidkan seluruh anggota Golkar sehingga dalam rangka pemantapan pemenangan paslon Irvan-Herman menjadi calon bupati dan wakil bupati bisa lebih maksimal. Adapun alasan Golkar memilih mengusung keduanya karena keduanya dominan kuat memenangkan Pemilukada mendatang. “Irvan merupakan politisi yang sudah jelas rekam jejaknya, sedangkan Herman merupakan mantan birokrat yang mumpuni,” ungkap Ade pada pembukaan sambutan. Dikatakan dia, memenangkan Pemilukada bukanlah pekerjaan mudah.

121

DOK

Dituntut kemawasan mental, dedikasi, loyalitas dan pergerakan kader hinga akar rumput. Untuk memantapkan pemenangan pasangan Beriman, seluruh kader harus bekerja keras, turun langsung kepada masyarakat meyakinkan visi misi pasangan calon tersampaikan. Sementara itu pada kesempatan tesrebut disampaikan Irvan Rivano Muchtar, dirinya berkeyakinan akan bisa memenangkan pertarungan Pemilukada karena kerja tim pemenangan yang semakin solid dengan menggalang kekuatan koalisi rakyat. “Berterimakasih setinggi-tingginya, melalui mandat

yang diberikan Partai Golkar mengusung pencalonan saya. Jika ditakdirkan menjadi Bupati Cianjur kelak, peran partai ini dalam pemenangan tidak akan pernah telupakan,” paparnya. Ketua panitia, Asep Iwan menjelaskan, peserta yang hadiri dari lima pimpinan kecamatan (PK) dan 26 pimpinan desa (PD), antara lain berasal dari wilayah Cikalongkulon, Sukaresmi, Cugenang, Pacet, dan Cipanas. Pasca rapat koordinasi seluruh anggota kader dan simpatisan serentak melaksanakan pemengan Paslon Beriman wilayahnya masingmasing. (mar)


SENIN, 10 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Marah dengan Tim Medis!!!!

JOSE Mourinho merasa sangat kecewa dengan kinerja tim medis Chelsea selama menangani Eden Hazard saat timnya ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City di Stamford Bridge.

VS

WEST BROMWICH A Berahino

McClean

Sessegnon

Gardner

Morrison

Fletcher Brunt

Gamboa Lescott

Olsson

MANCHESTER CITY

PERTAHANKAN REKOR BAGUS

Bony

Nasri

Silva

Sterling

Fernandinho

Toure

Zabaleta

Kolarov

Kompany

Myhill

Mangala Hart

Formasi: 4-2-3-1

Formasi: 4-1-4-1

0

5

HEAD TO HEAD

TER LAGA AKH IR

5

0

14

BOB OL

SAMIR

MENANG

5

3

NASRI

BERAHINO

SAIDO

MENANG

GOL

KAL AH

MEN ANG

5

A R G A L KHI A R E T

MANCHESTER City tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi saat akan menghadapi tuan rumah, West Bromwich Albion, di ajang Premier League Selasa (11/8) dini hari nanti.

K

endati menuai hasil yang kurang memuaskan di pra musim, namun Yaya Toure dkk dipastikan bakal bermain dengan semangat menggebu-gebu. Rekor bagus saat melawan skuad asuhan Tony Pulis tersebut (9 kemenangan, 1 kekalahan), menjadi modal berharga bagi Manuel Pellegrini untuk kembali meraih kemenangan atas West Brom. Selain itu, pembelian sejumlah pemain dengan bandrol mahal serta perpanjangan kontrak yang baru saja dilakukan oleh sang manajer menjadi alasannya. Pellegrini pun menyatakan bahwa ia bertekad membuktikan kemampuannya untuk membawa The Citizen kembali tangga juara setelah menjalani musim lalu yang dinilai mengecewakan. Di sisi lain, pemainpemain baru seperti Fabian Delph, Enes Unal dan Raheem Sterling diharapkan mampu untuk mengangkat prestasi si Manchester Biru musim ini. Khusus nama yang terakhir disebut, pertandingan ini dipastikan menjadi laga kompetitif pertamanya bersama City. Baik Delph dan Unal tidak bisa memperkuat klub barunya. Delph dipastikan absen karena harus menjalani perawatan pasca cedera hamstring, sementara Unal belum lama ini dipinjamkan ke KRC Genk selama dua musim.

3

NG A N ME

2

H A L KA

Alhasil, mantan pemain Liverpool itu lah yang bakal menjadi tumpuan City bersanding dengan Sergio Aguero, Samir Nasri dan David Silva di lini depan. Sama halnya dengan City, The Baggies pun sedang dalam kondisi yang matang menjelang gelaran Premier League musim yang baru. Hasil bagus selama pra musim yang dijalani, membuat mereka percaya bisa berbicara banyak musim ini. Para pemain yang siap untuk tampil secara full team dinilai akan mempersulit City untuk meraih poin saat tandang. Kekalahan telak 3-0 yang dialami oleh West Brom musim lalu juga menjadi api pemantik semangat juang Saido Berahino dkk di pertandingan ini. Meskipun menuai hasil yang kurang begitu baik di pra musim, namun pasukan Pellegrini diyakini bakal tetap memberikan tekanan hebat kepada West Bromwich. Rekor pertemuan yang apik juga mendukung City untuk terus menggebuk skuad asuhan Tony Pulis itu. Kekuatan City kini tidak hanya bertumpu pada David Silva, Samir Nasri dan Sergio Aguero saja sebagai seorang finisher, mereka akan lebih berbahaya dengan tambahan Raheem Sterling yang kerap mengandalkan kecepatan dari sisi pinggir lapangan West Brom. (net/Yadi Haryadi/�BC�)***

8

L GO

0 1

OL B BO


HALAMAN

10

SPORT

Ya masih banyak, tim kita masih banyak kekurangan, harus dievaluasi bertahap, karena tim kita baru saja latihan lagi seminggu." nJajang Nurjaman Pelatih Persib

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

G N A R U K L A M I MAKS

NET

TAK MAKSIMAL JELANG HADAPI AREMA CRONUS AKIBAT MINIMNYA WAKTU PELATIH Persib Bandung, Jajang Nurjaman, mengakui jika timnya masih banyak kekurangan jelang pertandingan melawan Arema Cronus, dalam laga uji coba bertajuk HUT Arema ke-28. Pertandingannya sendiri dilaksanakan pada Selasa (11/8) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

J

YANDI SOFYAN

anur, sapaan akrab Jajang, akui kekurangan tersebut berkaca pada dua pertandingan uji coba di Pusdikpom Cimahi. Ia menuturkan, meski timnya memenangi pertandingan melawan Cilegon United dan PSAD, namun masih banyak yang harus dievaluasi. “Ya masih banyak, tim kita masih banyak kekurangan, harus dievaluasi bertahap,

Pebulutangkis ‘Merah Putih’ Siap Borong Gelar

JAKARTA-Para pebulutangkis ‘Merah Putih’ siap tempur dan memanfaatkan status tuan rumah untuk merbeut gelar sebanyak-banyaknya pada perhelatan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yang akan digelar hari ini (10/8) sampai Minggu (16/8). Sejak awal, PP PBSI menyebut kekuatan kali ini bertumpu kepada tiga sektor ganda, ganda putra, ganda putri, dan campuran. “Persiapan kami menjelang Kejuaraan Dunia cukup bagus. Setelah Indonesia Open kami memang mempersiapkan diri menyambut

NET

turnamen ini. Ada try out ke Taiwan juga. Sampai sekarang kami sudah siap secara mental dan fisik, tinggal menjalankan strategi,” kata Greysia Polii, pemain ganda putri Indonesia. Sementara itu, Liliyana Natsir mengungkapkan, dirinya dan tim “Merah Putih” semangat untuk merebut kembali titel yang didapatkan di tahun 2013. Dikatakan dia, selain mempunyai keuntungan sebagai tuan rumah, para atlit juga dalam kondisi yang prima, tak ada yang diganggu cedera. (net/pur)

karena tim kita baru saja latihan lagi seminggu,” tutur Janur, kepada wartawan, Minggu (9/8) pagi jelang keberangkatan tim ke Malang. Pelatih asal Majalengka itu menyebutkan kekuatan skuatnya masih belum kembali ke form sebenarnya. “Mulai dari kerja sama, sentuhan, finishing touch, atmosfer pertandingan, itu masih kurang padu,” tegasnya. Saat ditanyai soal perkembang fisik

NEWS SPORT Jokowi: Minta Hadiah Piala Kemerdekaan Ditambah

JOKOWI

JAKARTA-Presiden Jokowi minta hadiah Piala Kemerdekaan dinaikan. Hal itu diungkapkan beliau usai mendengarkan pemaparan dan persiapan penyelenggaraan Piala Kemerdekaan dengan Tim Transisi. Rencananya turnamen itu akan mulai digelar pada 15 Agustus mendatang. Anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengatakan salah satu yang ditanyakan oleh Presiden Jokowi adalah soal hadiah bagi pemenang Piala

Kemerdekaan. Zuhairi menyebut Jokowi meminta agar jumlah hadiah dinaikkan. Sebelumnya, tim transisi memang telah menetapkan total hadiah yang akan didapatkan bagi peserta yaitu juara pertama akan menerima hadiah sebesar Rp 500 juta. Sedangkan runner-up mendapatkan Rp 300 juta. Namun jumlah tersebut dinilai Jokowi terlalu kecil. “Presiden menanyakan kepada kami jumlah hadiah juara Piala Kemerdekaan. Kami bilang bahwa juara satu itu mendapatkan hadiah sebesar Rp 500 juta. Tapi beliau katakan ini terlalu kecil dan minta supaya dinaikkan jadi juara satu Rp 1,5 miliar, juara dua Rp 1 miliar dan juara tiga Rp 700 juta,” kata Zuhairi. Menurut Zuhairi permintaan Jokowi untuk menaikkan jumlah hadiah bagi pemenang Piala Kemerdekaan semata-mata untuk memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi klub. (net/pur)

anak asuhnya, Janur menuturkan bila Atep dan kolega masih kurang prima mengembalikan kondisi seperti semula sebelum vakum. Kendati demikian staf pelatih sudah berusaha semaksimal mungkin selama sepekan mempersiapkan fisik pemainnya. “Fisik pemain pun saya pikir masih belum dalam tahapan top performa, kita sudah berusaha memanfaatkan waktu kemarin dengan tes fisik, latihan fisik,” tukasnya Pernyataan Janur, mengenai kurangnya persiapan timnya menghadapi Arema Cronus diiyakan sang kapten tim, Atep. Menurutnya, persiapan selama satu minggu yang digunakan untuk latihan pemulihan kondisi fisik dan dua kali uji coba, belum cukup untuk menandingi tim berjuluk Singo Edan. Atep merasakan dalam sesi dua kali uji coba, ia harus kembali meraba-raba sentuhan dan permainan bersama rekan-rekannya. Bakan ia mengakui belum menemukan ketenangan dan atmosfir dalam sebuah pertandingan.

“Persiapan kalau dibilang cukup sih enggak. Kita praktis persiapan satu minggu dan pelatih masih fokus kepada kondisi fisik. Kita juga baru merasakan lagi atmosfir pertandingan, belum menemukan ketenangan, touch dan ritme,” jelas Atep. Lebih lanjut, pemain asal Cianjur itu menambahkan jika kesiapan tim Persib belum maksimal. Kendati demikian ia dan kolega bakal melakukan yang terbaik untuk menjaga gengsi. “Memang untuk pertandingan nanti belum maksimal. Tapi untuk lawan Arema tetap melakukan yang terbaik karena ada gengsi,” ungkapnya. Pemain 30 tahun itu enggan untuk menyalahkan kondisi, bahkan dengan kekuatan yang ada ia bertekad meraih kemenangan. Dengan usaha bekerja keras, Atep yakini bakal ada motivasi dan semangat tambahan untuk menang. “Karena apapun kondisinya kita tidak mau menyalahkan apapun. Tetap berjuang keras untuk menang,” ujarnya. (net/pur)

Pedrosa Sulit Prediksi Persaingan Juara MotoGP 2015

INDIANAPOLIS-Balapan MotoGP 2015 masih menyisakan sembilan seri lagi termasuk adu cepat di Indianapolis. Rider Honda, Dani Pedrosa, mengaku kesulitan untuk memprediksi jalannya persaingan juara tahun ini. Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, saat ini menempati posisi pertama pebalap dengan raihan 179 poin. Rider Yamaha lainnya, Jorge Lorenzo, ada di posisi dua dengan selisih 13 poin. Sementara itu, Marc Marquez yang sempat mengalami beberapa kendala di paruh pertama musim ada di posisi empat dengan kumpulan 114 poin. Pebalap Ducati, Andrea Iannone, berhasil menyodok di peringkat tiga setelah mengumpulkan empat poin lebih banyak dari Marquez. Dengan komposisi klasemen seperti itu, tak serta-merta membuat Pedrosa bilang bahwa persaingan perebutan gelar juara dunia tinggal menjadi milik duo rider Yamaha. “Jorge mempunyai ritme yang bagus pada empat trek yang berbeda dan dia bisa memenangi empat balapan. Jadi, dia menutupi banyak ketertinggalan poin. Lalu, Valentino memenangi dan mengambil beberapa poin,” ujar Pedrosa di Crash. “Sangat sulit unruk mengatakan bagaimana itu akan berja-

lan seperti apa, tapi setidaknya akan menarik untuk melihat pertarungan ini dan juga sekarang kami kian dekat dan cepat, serta bisa bertahan lebih lama di antara (pebalap Yamaha).” “Ini bisa membuat persaingan perebutan juara bisa menjadi lebih menarik,” imbuhnya. (net/pur)

DANI PEDROSA


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Gaya, semua yang memilikinya berbagi satu hal: orisinalitas.” nDiana Vreeland Editor Dibidang Fashion Prancis

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

Karena mencampurkan air putih dengan buahbuah, ini dipercaya sari-sari dari buah akan keluar dan memberikan efek segar karena Infused Water harus melalui proses ‘pendiaman’ selama beberapa jam.

Tren Hidup Sehat Praktis dengan Infused Water JIKA Anda pengguna Instagram, istilah Infused Water ini tidak akan asing di telinga. Banyak Instagrammer yang men-share Infused Water mereka hari ini.

D

ari penampilannya, Infused Water ini sangat menggiurkan. Dengan isian berbagai macam buah yang dikreasikan dalam satu botol atau gelas, nampaknya hidup sehat adalah tren yang akan semakin berkembang. Adalah Infused Water atau spa water, air putih yang dicampurkan dengan berbagai macam kombinasi buah. Ini bukan es buah seperti yang Anda bayangkan, ini adalah satu minuman menyegarkan yang bisa jadi alternatif pelengkap air putih di hari-hari Anda. Yang unik adalah Infused Water tidak memiliki resep paten, Anda bisa memasukkan buah

ILUSTRASI

apapun kesukaan Anda. Namun, memang ada beberapa resep yang sudah pasti oke untuk dicoba. Apa sih Manfaat Infused Water? Karena mencampurkan air putih dengan buah-buah, ini dipercaya sarisari dari buah akan keluar dan memberikan efek segar karena Infused Water harus melalui proses 'pendiaman' selama beberapa jam. Untuk Infused Water dengan bahan buah lemon bisa berguna untuk detoksifikasi.

Buah Apa Saja yang Bisa Dipakai? Banyak jenis buah bisa saja dipakai walaupun tidak semua bisa diracik menjadi Infused Water. Beberapa jenis buah yang sering dipakai adalah stroberi, kiwi, lemon, jeruk, mangga, nanas, apel dan belimbing. Namun, yang pasti adalah buah yang dipakai untuk Infused Water bukanlah buah manis melainkan buah dengan kategori acid.

Bagaimana Cara Dasar Infused Water? Membuat Infused Water ini terbilang cukup mudah. Anda cukup memilih buah yang akan dimix, kemudian memotongnya. Perbandingannya adalah 5 hingga 10 buah untuk 100 ml air. Jika rasa dasar dari buah adalah masam, Anda bisa menambahkan dengan sedikit gula. Gula untuk diet bagus untuk Anda yang sedang diet. Kemudian, setelah semua sudah dimasukkan ke dalam tumblr atau botol, Anda harus menutup wadah tersebut dan memasukkannya ke dalam lemari es selama kurang lebih 2 jam. Yang harus diingat adalah, setelah dipakai, buah sebaiknya langsung dibuang apalagi

Apakah Infused Water Tahan Lama? Ini tergantung dengan jenis buah apa yang dipakai. Biasanya, Infused Water akan dimasukkan ke dalam kulkas selama minimal 5 atau 6 jam dan beberapa buah bisa diisi ulang hingga pemakaian 24 jam. Infused Water bisa tahan dari 3 hingga 5 hari dan semua kembali tergantung pada buah yang dipakai. Beberapa campuran buah akan menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan tapi juga sehat. Cara membuatnya mudah, cocok diminum setiap hari untuk mengganti air putih biasa. Berminat untuk mencobanya? (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Fakta tentang Manfaat Infused Water INFUSED water terbuat dari air mineral yang dipadukan dengan potongan buah. Minuman ini menjadi populer karena diklaim mendatangkan banyak manfaat. Namun benarkah demikian? Pernah melihat orang menenteng botol air mineral yang diisi dengan potongan lemon atau buahbuahan lain? Seperti itulah yang dinamakan dengan infused water. Infused water dibuat dengan menambahkan potongan buah ke dalam sebotol air mineral. Setelah diaduk, botol segera ditutup dan disimpan di dalam lemari pendingin untuk setidaknya dua jam agar rasa dan sari buah menyatu dengan air. Biasanya setelah direndam di dalam air untuk waktu yang cukup lama, potongan buah menjadi lembek dan dibuang karena teksturnya yang kurang enak untuk dimakan. Akhir-akhir ini infused water populer dan menjadi bagian dari gaya hidup karena dipercaya mendatangkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Padahal klaim-klaim tersebut belum tentu sepenuhnya benar. Berikut ini beberapa klaim mengenai manfaat infused water beserta faktanya. Sarana Detoks dan Trik Memperlancar Metabolisme Tubuh Potongan lemon yang dimasukkan dan dikonsumsi bersama air mineral diklaim sebagai sarana detoks yang baik bagi tubuh. Ide detoks berasal dari kepercayaan

bahwa racun bisa menumpuk di dalam tubuh dan dengan pola makan khusus atau detoks, racun ini bisa dihilangkan. Namun tidak ada bukti bahwa racun menumpuk di dalam tubuh seiring waktu. Jika benar demikian, maka tubuh akan sering sakit. Sehingga diet atau pola makan detoks pun belum terbukti secara klinis berguna bagi tubuh. Anti Penuaan Air mineral yang dipadukan dengan buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti delima dan stroberi, dianggap dapat menjadi sarana ampuh melawan efek penuaan. Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi tubuh. Mengonsumsi banyak buah dan sayur-sayuran menunjukkan hasil positif dalam menghambat proses penuaan. Minum infused water bisa memberikan manfaat lebih dalam anti-penuaan dibandingkan dengan minum air putih saja. Namun jika ingin memaksimalisasi jumlah antioksidan di dalam pola makan sehari-hari, jangan batasi buah terendam di dalam infused water saja. Konsumsilah beragam buah dan sayur-sayuran secara langsung juga. Menurunkan Berat Badan Menjadi Lebih Ideal Mengonsumsi infused water diklaim bisa menurunkan berat badan menjadi lebih sehat. Namun, belum ada penelitian medis yang membuktikan klaim tersebut. Berat

badan ideal yang sehat paling baik dicapai dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat. Meski belum terbukti mengenai manfaat kesehatannya, bukan berarti infused water sama sekali tidak mendatangkan keuntungan. Minuman ini bermanfaat, khususnya bagi orang-orang yang tidak suka mengonsumsi air mineral dan anakanak yang kurang suka mengonsumsi buah-buahan. Orang yang tidak suka minum air mineral biasanya memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan minuman seperti kopi, teh, atau minuman ringan. Padahal beberapa minuman jenis ini justru cenderung membuat tubuh menjadi makin kekurangan cairan karena kandungan kafeinnya. Selain itu, minumanminuman ini, terutama minuman kemasan umumnya berharga mahal, mengandung kadar gula tinggi, dan menambah kalori dibandingkan dengan air mineral. Dengan infused water, mereka dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap hari se-

jika kondisi buah tidak lagi segar.

suai dengan pilihan buah-buahan yang diinginkan. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Resep Membuat Infused Water

BERIKUT ini adalah beberapa menu yang dapat dicoba. Siapkan 2 potong lemon, setengah buah mentimun diiris tipis, 10-12 daun mint, masukkan ke dalam 3 liter air. Aduk, tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin selama 2 jam. Pastikan infused water tidak terlalu asam. Jika terasa asam, tambahkan air. Siapkan seliter air, setengah cangkir stroberi potong, dan setengah cangkir nanas potong. Masukkan stroberi dan nanas dalam air, aduk, tutup rapat, dan simpan dalam lemari pendingin. Bekukan sekitar 300 gram biji delima ke dalam cetakan es batu dengan air. Setelah beku, masukkan ke dalam 2 liter air

mineral yang telah dimasuki irisan lemon dan diamkan di dalam lemari pendingin. Pastikan air yang digunakan adalah air matang dan buah yang digunakan segar dan telah dicuci bersih. Infused water dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi air mineral. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan mengonsumsi sekitar 2 liter cairan per hari. Mengonsumsi cairan yang cukup, baik itu air putih biasa atau infused water penting untuk fungsi normal tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu akan menjaga ginjal tetap sehat dan menghindari kondisi seperti batu ginjal, konstipasi dan wasir. (net/Astri D Andriani/”BC”)***


website www.beritacianjur.com

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Puskesmas Campakamulya Waspada 10 Penyakit MUSIM kemarau sudah menyisakan beberapa kegelisahan bagi masyarakat Cianjur, khususnya masyarakat Kecamatan Campakamulya. Selain ancaman kekeringan dan kekurangan air

HALAMAN

12

bersih, datangnya musim kemarau berdampak pula pada kondisi kesehatan masyarakat. Beberapa diantaranya adalah penyakit batuk dan gatal-gatal. Menurut tim medis setempat, hal

tersebut terjadi akibat perubahan suhu yang membuat sistem perlindungan tubuh (sistem imun) masyarakat yang ada di daerah tersebut menurun. Akibatnya masyarakat yang rentan terha-

dap penyakit. Pihak Puskesmas Campakamulya menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, sehingga sistem imun bisa terjaga. (zen)

Warga Campakamulya Resah Akibat Kemarau, Batuk dan Gatal Serang Anak-anak

WARGA Campakamulya resah. Sejak musim kemarau anakanak di kampung tersebut mulai terserang penyakit batuk dan gatalgatal.

M

enurut salah satu warga Desa Cimenteng, Ratna mengatakan, anaknya sudah satu minggu ini terserang penyakit batuk dan gatal-gatal, seperti berbentuk bidal dan hampir menyerang seluruh tubuh. “Kami sempat khawatir dengan penyakit tersebut, namun setelah konsultasi

Preman Diduga Hamili Remaja Cacat BOJONGPICUNG-Warga yang berada di Kampung Pasir Kawung RT 02/04 Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung geger, beberapa waktu lalu. Pasalnya remaja 18 tahun penderita cacat mental dan fisik, sebut saja namanya “Bunga” sedang hamil tiga bulan. Diduga ulah tersebut dilakukan oleh preman yang ada di kampung tersebut. Remaja tersebut adalah anak bungsu pasangan almarhum Uum dan Engkas (65). Informasi yang dihimpun “BC” mengatakan, pelaku melakukan nafsu bejadnya pada korban, saat ibu korban pergi belanja ke Pasar Ciranjang, dini hari (subuh). Bahkan, dari informasi yang didapat, menyebutkan bahwa hal itu telah dilakukan pelaku lebih dari tiga kali. Dan korban selalu diancam akan dibunuh bila bicara pada orang lain. Setelah pelaku mengakui perbuatan bejadnya, maka pihak keluarga korban minta pertanggung jawaban, minta dinikahinya. Selang satu hari pelaku langsung menikahi korban yang dilaksanakan oleh Ajan Jaenudin, Petugas P3N (Amil) desa

setempat. Namun malang nasib Bunga, setelah selesai akad nikah, pelaku menceraikan, menjatuhkan tiga talak sekaligus. Pagi harinya pelaku langsung kabur ke luar pulau Jawa. Tentu saja kejadian pernikahan seperti itu, membuat bingung pihak keluarga dan warga setempat. Karena pernikahan seakan dijadikan permainan. Tidak hanya itu saja, setelah istri pelaku (IS) mengetahui kejadian suaminya amoral, pihaknya mendatangi rumah korban dan menganiaya korban hingga babak belur. Ironisnya rumah korban berada di depan rumah Kades Jatisari, seakan tak ada penyelesaian secara serius dan pasti, hingga keluarga korban hanya bisa pasrah saja. Sementara itu, Kepala Desa Jatisari H. Asep Wahyu saat ditanya mengetahui persoalan tersebut. Namun, ia tidak mengetahui adanya pernikahan. “Seperngathuan saya hasil komunikasi via telepon, pelaku pergi jauh bukannya tidak bertanggung jawab, melainkan mencari nafkah untuk biaya bersalin nanti,” jelas Asep. (pip)

NET

dengan bidan terdekat ternyata memang disebabkan karena cuaca saat ini kurang baik terutama untuk anakanak,” ujar Ratna kepada "BC” kemarin. Ratna dan warga lainnya sempat khawatir namun setelah diperiksa ke bidan setempat, ternyata sudah puluhan anak yang terkena penyakit gatal-gatal dan batuk seperti itu. Terpisah, kepala Puskesmas Campakamulya Wahyu mengatakan, membenarkan sejak memasuki musim kemarau ada beberapa anakanak yang terkena penyakit gatal-gatal dan batuk. Beberapa diantaranya bahkan

Ini disebabkan cuaca yang kurang baik, apalagi anakanak sangat mudah sekali terkena penyakit tersebut.” Wahyu

terjangkit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). “Ini disebabkan cuaca

yang kurang baik, apalagi anak-anak sangat mudah sekali terkena penyakit

tersebut,” kata dia. Ia mengaku sudah puluhan anak yang sudah terkena penyakit gatal-gatal dan batuk sejak memasuki perubahan cuaca ini, khususnya menjelang musim kemarau.

Perbaikan Jalan Raya Cibeber Jadi Ajang Pungli CIBEBER-Pengerjaan jalan di lintas Cianjur Selatan ternyata tidak hanya menimbulkan kemacetan yang tidak berkesudahan, namun juga menimbulkan masalah baru. Sejumlah pemuda secara terang-terangan melakukan pungutan di Jalan Cibeber yang seharusnya terbebas dari pungutan liar (Pungli). Pada sejumlah titik pengerjaan jalan, terlihat tiga hingga lima orang pemuda dengan cuek menadahkan karton sebagai tempat uang pungutan sambil mengatur arus kendaraan yang dibuat buka tutup. Bahkan, dari aksi Pungli yang dilakukan, sejumlah pemuda kerap menimbulkan perselisihan dengan pengendara. Hingga berujung hampir adu jotos antara pemuda dan pengendara yang tidak rela dipungut dikarenakan sudah membayar pajak kendaraan dan jalan ke negara. "Suatu ketika saya diminta uang oleh pengatur jalan itu, sudah saya kasih

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PERBAIKAN JALAN - Sejumlah pemuda secara terang-terangan melakukan pungutan di Jalan Cibeber yang seharusnya terbebas dari pungutan liar (Pungli).

isyarat dengan lambaikan tangan lalu klakson mobil tanda tidak memberi. Eh malah pemuda itu memaki saya, karena tidak mau ribut saya pun terus jalan aja," ujar salah seorang pengendara

saat berbincang dengan "BC" belum lama ini. Menanggapi aksi tersebut, koordinator pengerjaan jalan di lapangan yang berasal dari CV Karya Utama, Herman menjelaskan bahwa

pemuda yang mengatur arus lalu lintas dijalan itu sudah ada upahnya, di titik satu berjumlah enam orang dan di titik dua dan tiga sama berjumlah enam orang. "Kami sudah memberi-

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar bisa terhindar dari beberapa penyakit yang mengancam saat musim kemarau. "Di musim kemarau ini yang harus diantisipasi yaitu penyakit diare. Petugas Puskesmas harus memberikan penyuluhan siaga terhadap penyakit berbasis lingkungan. Selain itu, masyarakat tidak perlu khawatir jika hal itu terjadi, karena petugas Puskesmas kami sudah mengalokasikan oralit sebanyak 1.000 bungkus untuk masyarakat yang ada di 5 desa," pungkasnya. (zen)

kan uang lelah kepada pemuda disepanjang pengerjaan jalan itu. Hal itu kami berikan agar tidak terjadi aksi pungutan liar (Pungli). Kalau toh ada pengendara jalan yang ingin menyumbang, itu sifatnya tidak memaksa,” terangnya. Terpisah, Kapolsek Campaka AKP H Toha Ma'ruf SH saat dikonfirmasi terkait aksi pungli yang sudah meresahkan tersebut melalui sambungan telepon genggamnya, mengatakan bahwa sejauh ini pihak kepolisian belum menerima laporan terkait keluhan dari penguna jalan tersebut. Justru malah sebaliknya, aksi para pemuda tersebut di matanya malah membantu. “Lokasi titik perbaikan jalan itu kan di tikungan. Agar terhindar dari benturan sesama kendaraan mereka justru punya inisiatif untuk mengatur arus jalan. Pengguna jalan ada yang memberi dan ada juga yang tidak mereka tidak memaksa," singkatnya. (zen)


SENIN, 10 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Manfaatkan Dana Desa, Cidadap Bangun Jalan JALAN merupakan infrastruktur fisik utama yang harus ada di sebuah daerah. Dengan jalan yang baik dan rapi, beragam aktivitas warga menjadi lancar. Baik aktivitas sosial kemasyarakatan

HALAMAN

13

maupun kegiatan ekonomi. Menyadari hal tersebut, Desa Cidadap Kecamatan Campaka akan segera memperbaiki jalan yang ada di daerah tersebut. Dengan jalan yang bagus dan

mulus diharapkan akan meningkatkan IPM di daerah tersebut. Sekretaris Desa Cidadap Dadan Wildan mengatakan, sebelumnya jalan tersebut telah dibangun pada tahun 1997. Namun,

kondisi jalan itu sekarang sudah kembali hancur. “Untuk kenyamanan pengguna jalan, bertepatan dengan adanya fisik Dana Desa ya jalan ini kembali dibangun” ujarnya. (zen)

Suranto : Pemuda Harus Mandiri H AU RWA N G I -Wa b u p Kabupaten Cianjur, dr H Suranto, hadiri acara penutupan Pelatihan Kepemimpihan Pemuda Laskar Merah Putih Markas Anak Cabang Rayon Kecamatan Haurwangi yang digelar di Aula Desa Kertamukti, Haurwangi, kemarin. Dalam momen tersebut, Suranto tampak hadir dan memberikan sambutan. Kegiatan pelatihan tersebut pun dihadiri oleh 30 orang peseta muda yang hadir dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Haurwangi. Seluruh peserta yang hadir terlihat antusias dan semangat. Hingga pe­ nyaji materi kepemimpinan, Ustadz Dadan Sungkawa, Endang Kohar, Asep Saepudin (Asdon) ikut larut serta semangat pula. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur dr H. Suranto dalam pidatonya menjelaskan, para pemuda wajib memiliki ilimu pengetahuan, kepemimpinan, semangat dan memiliki keahlian untuk dijadikan pondasi, supaya ke depannya bisa usaha mandiri dan tidak ketergantungan orang lain. Selain itu, tambah Suranto para pemuda harus mampu menjaga setabilitas keamanan dirinya sendiri, keluarga, lingkungan dan NKRI. “Para pemuda juga harus menjauhkan diri dari lingkungan negatif yang dilarang agama dan pemerintah, seperti narkoba, miras dan sejenisnya. Karena semua itu, akan merusak mental, kesehatan dirinya sendiri,” jelasnya kepada

“BC” kemarin. Selain itu, ia sekaligus mensosialisasikan Pilkada Kabupaten Cianjur, diantaranya para pemuda diharapkan menjadi ujung tombak pemerkasa terlaksana suksesnya Pilkada nanti. Diantaranya harus menjadi pemilih yang realistis, memilih pasangan calon yang dianggap baik oleh dirinya sendiri dan jangan memilih pasangan calon yang mengiming-imingi uang, jabatan dan akan adanya imbalan apapun. “Semoga saja pada pelaksanaan Pilkada nanti terselenggara dengan tertib, aman dan nyaman. Hingga akhirnya Cianjur bisa memiliki pemimpin yang amanah,” jelasnya. Dilain pihak, Ketua Markas Anak Cabang Laskar Merah Pulih (LMP) Rayong Kecamatan Haurwangi Hana Putri (35) menambahkan, digelarnya pelatihan kepemimpinan merupakan hal yang penting. Guna melanjutkan regenerasi organisasi. Kedepannya, ia berencara akan melaksanakan kegiatan yang sama yang dikhususkan bagi seluruh anggota yang ada di setiap desa di Kecamatan ­Haurwangi. “Karena hal itu sangat perlu juga supaya seluruh anggota saat melaksanakan tugas tidak berbenturan dengan hukum yang sifatnya membahayakan dirinya itu sendiri maupun orang lain dan sesuai harapan semua pihak, aman, nyaman dan tertib bertugas,” jelasnya. (pip)

NET

Dongkrak Roda Perekonomian Sukarama Bangun Berbagai Fasilitas Umum

UNTUK meningkatkan pelayanan, Pemdes Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, sibuk membangun berbagai fasilitas umum.

PELATIHAN - Wakil Bupati Cianjur Suranto menghadiri pelatihan Laskar Merah Putih, belum lama ini. Dalam sambutannya dia berpesan bahwa pemuda harus bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

D

iantaranya memasang paving di halaman depan Kantor Desa Sukarama seluas 195 meter persegi, membangun Tempat Penyangga Tanah

(TPT) yang ada di Jalan Tegal sepanjang 100 meter dan tinggi 80 meter. Selain itu, desa ini juga membangun jembatan permanen yang melintasi Saluran Air Citambe dengan panjang 15 meter dan lebar 3 meter. Seluruh pembangunan Fasum tersebut, dibiayai dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2015 yang dikerjakan langsung pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan dibantu pihak organisasi masyarakat setempat. Sementara itu, Kepala Desa Sukarama Iip Sundawan (55) menjelaskan, dengan turunnya DD pihaknya langsung menerapkannya pada pembangunan Fasum yang

sekiranya dianggap paling penting. Seluruh kegiatan yang ada di Desa Sukarama telah dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. “Dalam pembangunan Fasum tersebut, pihak desa hanya selaku pengawas dan penanggung jawab kegiatan. Sedangkan pelaksanaan kegiatan dilakukan langsung oleh pihak TPK desa yang telah dibentuk jauh hari sebelumnya. Dengan adanya itu diharapkan seluruh pembangunan Fasum tersebut selesai dengan cepat, karena seluruhnya sangat diperlukan warga setempat,” jelasnya kepada “BC” kemarin. Dilain pihak, Ketua TPK H. Asep Malik didampingi Ketua BPD Asep Hermawan menjelaskan, dengan

dibangunnya sarana umum tersebut, semoga mampu mendongkrang roda perekonomian warga setempat. Karena ketiga Fasum tersebut merupakan suatu kebutuhan bagi warga Desa Sukarama. “Diantaranya Jembatan Cijambe, akan mampu dilintasi mobil untuk mengangkut hasil bumi warga Desa Sukarama dibawa keluar kota dan sebaliknya dari daerah Kecamatan Cibeber, Cilaku dan dari daerah lainnya bisa melewati jembatan tersebut, semoga saja pembangunan jembatan selesai dengan cepat, karena sebentar lagi para petani akan melaksanakan panen padi, maupun panen hasil bumi lainnya,” tambahnya. (pip)

Sambut Agustusan, Ratusan Warga Benahi Lingkungan CAMPAKA-Banyak cara yang dilakukan masyarakat dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Seperti yang dilakukan oleh puluhan warga Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Saat ini mereka sedang melakukan gotong-royong membenahi sepanjang jalan yang ada di daerah tersebut. Karena tidak akan lama lagi jalan yang ada di Desa Cidadap akan segera diperbaiki. Perbaikan tersebut rencananya akan dibiayai oleh Dana Desa (DD). Pantauan “BC” Minggu (9/8) ratusan masyarakat sibuk membenahi sepanjang jalan desa yang akan mulai diperbaiki pada Selasa (12/8) mendatang. Berdasarkan informasi di lapangan, prioritas jalan yang akan diperbaiki yakni berada di Kampung Simpangsari sampai Jalan Cidadap, perbatasan Desa Mekarjaya.

"Ya mereka sedang berlang- sepanjang jalan yang akan dipersung kerja bakti benahi jalan baiki," terangnya. yang tidak lama lagi akan segera Dengan jalan yang tuntas diperbaiki. Mereka ada yang ker- dibenahi, warga terlihat senang ja bakti lakukan perbaikan parit karena lingkungan menjadi rapi jalan, bersihkan rumput hingga dan nyaman. Warga berharap de­ membenahi badan jalan yang ngan kondisi jalan yang rapi dan berlubang," tutur Budiman, salah sudah dibenahi, pengerjaan jalan seorang warga kepada “BC” be- jadi mudah dan lancar. (zen) lum lama ini. Sepanjang 1 km jalan milik kabupaten ini akan segera dilakukan perbaikan sampai dengan pengaspalan. Sesuai hasil Ya mereka sedang berlangsung kerja RPJMDes, jalan ini akan bakti benahi jalan yang tidak lama lagi diperbaiki dengan sumakan segera diperbaiki. Mereka ada ber dana dari fisik DD tahun 2015. yang kerja bakti lakukan perbaikan parit "Supaya pelaksajalan, bersihkan rumput hingga memnaannya nanti tidak terbenahi badan jalan yang berlubang.” lalu lama menyita waktu dan teknis pekerjaannya dapat menghasilkan BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI kualitas baik, ya sebe-lumnya KERJA BAKTI - Warga berpose setelah bekerja bhakti, Minggu (9/8). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut perinkami lakukan kerja bakti di gatan 17 Agustus.


HALAMAN

14

TNI&POLRI

Demokrasi dan kebebasan penting, namun jangan melampaui batas. Lanjutnya, demokrasi juga perlu tertib, tapi bukan berarti negara bersikap represif.” nSusilo Bambang Yudhoyono mantan Presiden RI

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

ILUSTRASI

Jika tugas-tugas Kepolisian yang tidak dalam kerangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, maka perlu dipertanyakan konstitusionalitasnya Abdul Wahid kuasa hukum penggugat

Wewenang Terbitkan SIM/STNK Digugat

Di Negara Lain Pengurusannya Diserahkan ke Departemen Transportasi. SEJUMLAH Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan perorangan menyoal kewenangan Polri mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

M

elalui Karopenmas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, semua yang dikerjakan korps Bhayangkara telah berjalan sesuai dengan apa yang sudah diundang-undangkan. “Tugas Polri semua itu mengacu pada undang-undang yang

ada,” kata Agus belum lama ini. Namun, Agus enggan berspekulasi hasil gugatan itu. Pihaknya juga belum memikirkan langkah apa yang akan ditempuh Polri, jika gugatan itu dikabulkan MK. Polri menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai, apakah selama ini kewenangan tersebut merugikan atau tidak.

“Apakah tanggung jawab yang selama ini sudah kami lakukan ada kekurangan atau masyarakat belum puas? Tentu semua kembali pada masyarakat. Kami memang belum sempurna tapi kami akan terus berupaya untuk lebih baik dan lebih profesional lagi,” tutur Agus. Bermula pada Kamis 6 Agustus 2015, para penggugat melaporkan gugatan ke MK terkait kewenangan Polri mengeluarkan SIM. Mereka menganggap wewenang Polri itu berlawanan dengan Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 yang isinya menyatakan polisi sebagai alat keamanan negara yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat. Para penggugat yang berasal

dari warga perorangan dan gabungan LSM itu menggugat, meminta MK membatalkan Pasal 64 ayat 4 dan 6, Pasal 67 ayat 3, Pasal 68 ayat 6, Pasal 69 ayat 2 dan 3, Pasal 72 ayat 1 dan 3, Pasal 75, Pasal 85 ayat 5, Pasal 87 ayat 2, Pasal 88 yang tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan. Pasal itu berisi wewenang Polri dalam mengeluarkan SIM, STNK, dan BPKB. “Di negara-negara lain, kewenangan dalam pengurusan SIM diberikan kementerian atau departemen divisi transportasinya,” ujar kuasa hukum penggugat, Abdul Wahid dalam sidang gugatan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat,

Jakarta, Kamis 6 Agustus 2015. Abdul melanjutkan, secara gramatikal sangat jelas bahwa dalam Pasal 30 ayat 4 UUD 1945 pasca-amandemen menyebutkan, Kepolisian adalah alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakan hukum. “Jika tugas-tugas Kepolisian yang tidak dalam kerangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, maka perlu dipertanyakan konstitusionalitasnya,” ujar Abdul. Menurut Abdul, tugas Kepolisian dalam bidang penegakan hukum, perlindungan, pelayanan

masyarakat dan bimbingan masyarakat ditujukan demi tertib dan tegaknya hukum, serta terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat. “Tapi ini berbeda jauh dengan tugas administratif di dalam pemberian SIM dan menyelenggarakan registrasi serta identifikasi kendaraan bermotor,” ucap dia. Sidang akan dilanjutkan 14 hari ke depan dengan agenda perbaikan permohonan. Ada pun penggugat perkara ini ialah 2 warga yaitu Alissa Q Munawaroh Rahman dan Hari serta Kurniawan. Sedangkan pengguat dari LSM ialah, YLBHI, Malang Corruption Watch dan Pemuda Muhammadiyah. (net/ree)

Proyektil Peluru Nyasar Gegerkan Warga

DERAP TNI

TNI Miliki Studio TV dan Radio

NET

JAKARTA-Pusat Penerangan TNI meresmikan Studio TV dan Radio Berita Mitra Warga (BMW) yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantiyo. Lokasinya, Studio TV dan Radio BMW beralamat di jalan Kramat Raya No. 97 Salemba Jakarta Pusat. Dengan diresmikannya Studio TV dan Radio BMW, TNI diharapkan dapat memanfaatkan media sebagai sarana informasi dan publikasi seluruh kegiatan pelaksanaan tugas penerangan TNI dengan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga diharapkan dapat membentuk opini positif TNI di kalangan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa, Studio TV dan Radio ­ BMW merupakan salah satu bagian dan tanggung jawab dari TNI serta segenap media massa Indonesia sebagai komponen bangsa, dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Kehadiran Studio TV dan Radio BMW yang dimiliki oleh TNI diharapkan mampu menyampaikan informasi dan berita tentang TNI. Selain itu, media ini diharapkan memiliki peranan penting sebagai penyeimbang informasi bagi masyarakat serta sebagai media pendidikan, hiburan, kontrol dan perekat sosial yang mampu menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Kapuspen TNI Mayjen TNI Endang Sodik, M.B.A, para Asisten Panglima TNI dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan. (net/ree)

JAKARTA-Sebuah proyektil peluru ditemukan di rumah warga di Kompleks TVRI, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Diduga proyektil ini berasal dari senjata yang ditembakkan ke rumah warga. Pemilik rumah Yayuk mengaku hanya mendengar suara kaca pecah dari lantai 2 rumahnya. Awalnya, ia mengira ada orang yang sengaja melempar batu ke rumahnya. Namun saat ia memeriksanya, sebuah proyektil peluru ditemukan di sekitar jendela. “Saya lagi di bawah, ada bunyi kaca pecah, anak saya teriak, saya naik, saya pikir ada yang ngelempar pakai batu. Ternyata, anak saya yang kecil bilang ada peluru di lantai,” kata Yayuk (47) di lokasi, Minggu (9/8). Kamar yang jadi sasaran ada di lantai 2 yang dihuni 2 anaknya. Namun tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini. “Di kamar itu ada dua anak saya, Rida (20) dan Tita (15). satu lagi baca buku, yang satu lagi di lantai charger handphone,” tambah dia. Khawatir serpihan kaca mengenai anaknya, dia lalu membersihkan dari

ILUSTRASI

atas kasur. Sementara, proyektil peluru diambil lalu dibungkus dengan koran. “Tadi saya bersihin serpihan kacanya karena takut kena anak saya, dan pelurunya dibungkus koran,” ujar dia. Peristiwa yang sama terjadi di rumah Darwati (46) di Jalan Kemandoran 1, RT 2 RW 11, Grogol Utara, Kebayoran

Lama, Jakarta Selatan. Dia tidak menyangka atapnya tiba-tiba berlubang akibat tembakan. Darwati dan kedua anaknya saat itu sedang beristirahat di ruang tengah. Kedua anaknya, Yudi (15) dan Nadia (13), pun tengah tidur-tiduran di kasur gulung berwarna merah karena lelah

bermain. Khawartir terjadi sesuatu, Darwati mengecek ke atap rumahnya. “Saya kaget, kayak ada batu yang mengenai atap rumah saya,” kata Darwati di lokasi. Setelah diperiksa, ternyata asbes rumah Darwati sudah bolong dan terdapat proyektil yang mendarat di kasur gulung berwarna merah. Tapi dalam peristiwa itu, tidak menimbulkan korban nyawa. “Enggak meledak sih, cuma suaranya kaya asbes ketimpa batu. Cuma bolong saja asbesnya. Dan pas kena kasur masih ngebul,” kata Darwati. Dia langsung melaporkan kejadian ini ke tokoh masyarakat setempat dan diputuskan untuk melaporkan kepada polisi. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, ada kesamaan dari kedua proyektil tersebut. Namun, langkah berikutnya mesti melakukan uji balistik untuk memastikannya. “Dugaannya, proyektil ini sama. Tapi kita perlu uji laboratorium lagi,” kata Anggota Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan Aiptu Kasim yang berada di lokasi. (net/ree)

Pasal Penghinaan Tolak Dihidupkan JAKARTA-Indonesia Police Watch (IPW) menilai jika pasal penghinaan terhadap presiden dihidupkan kembali di KUHP, maka Polri yang akan kerepotan. Sebab, saat memproses pengaduan menyangkut pasal tersebut, bisa bisa Polri dituding sebagai alat presiden untuk mengkriminalisasi para pengeritik atau lawan-lawan politiknya. “Sama seperti saat memproses pengaduan Sarpin, Polri dituding melakukan kriminalisasi pada Komisi Yudisial (KY),” ujar Ketua

Presidium IPW Neta S Pane. IPW menilai, pasal penghinaan presiden tidak perlu dimasukkan dalam KUHP. Ada dua alasan mendasar IPW mengungkapkan hal itu. Pertama, pasal itu sudah dicabut Mahkamah Konstitusi (MK). “Kedua, posisi warga negara sama di depan hukum, sehingga presiden sangat tidak pantas diistimewakan secara hukum. Memberi keistimewaan hukum pada presiden sama artinya melakukan diskriminasi ter-

hadap rakyat dan hukum itu sendiri,” jelasnya. Untuk itu, kata Neta, pasal penghinaan presiden tidak perlu ada. Sebab, di dalam KUHP sudah ada pasal yang mengatur soal penghinaan dan pencemaran nama baik. Jika merasa dihina, tambah dia, presiden bisa melapor ke polisi dengan pasal penghinaan dan pencemaran nama baik di KUHP. “Sama seperti Hakim Sarpin yang melaporkan dua hakim KY, dangan tuduhan penghinaan

dan pecemaran nama baik. Atau Romli yang melaporkan dua aktivis ICW,” imbuhnya. Terpisah, Anggota Komisi III DPR, Abu Bakar Al Habsyi ini mengungkapkan, bisa diartikan bila ada upaya menghidupkan pasal-pasal yang demikian, akan memiliki tiga makna. Pertama, ini berarti ada upaya dapat dikatakan ini upaya melawan konstitusi, karena Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyatakan kaidah pasal tersebut bertentangan dengan konstitusi.

Kedua sambung Abu Bakar, dapat dikatakan pula usulan ini melecehkan MK, karena tidak menghargai putusan lembaga tersebut yang seharusnya memiliki kekuatan final and binding. “Ketiga, bila ini diusulkan oleh seorang presiden, maka presiden telah memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, yang seharusnya menghormati kewenangan dan posisi MK sebagai lembaga penjaga konstitusi,” ucapnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas." nMochtar Riady Pengusaha

SENIN, 10 AGUSTUS 2015

IMPOR JAGUNG DIHENTIKAN Tuai Protes dari Para Importir karena Dihentikan Mendadak

PARA importir jagung dan asosiasi pakan ternak memprotes keputusan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menghentikan impor jagung secara mendadak.

T

erlebih keputusan itu hanya disampaikan secara lisan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada para pengusaha. Akibatnya, pengusaha harus mengalami kerugian miliaran rupiahakibat jagung yang mereka impor terkatung-katung di pelabuhan tanpa jelas kapan harus dibongkar. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (Gappi) Anton J. Supit menilai, kebijakan Mentan yang tanpa pemberitahun itu membuat para impotir jagung kewalahan. Akibat larangan impor ini, sebanyak 483.185 ton jagung impor sempat tertahan di pelabuhan. Tetapi karena terus didesak, Mentan akhirnya mengizinkan jagung impor itu dibongkar di pelabuhan dengan catatan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan pengawasan. Anton mengatakan, kebijakan Mentan ini terkesan aneh karena jagung impor bukanlah barang ilegal atau pun melanggar aturan sehingga harus diawasi. Kebijakan penugasan kepada Bulog pun hanya dilakukan secara lisan. Padahal, setiap penugasan kepada Bulog biasanya melalu Instruksi Presiden (Inpres).

"Anehnya Mentan tidak mau mengeluarkan surat tertulis untuk penunjukan atau penugasan kepada Bulog itu, malah yang disuruh Dirjennya yang mengeluarkan surat, tentu saja itu tidak cukup bagi Bulog," ujar Anton. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Sudirman mengatakan, keputusan Mentan menghentikan impor jagung secara m e n d a d a k Anehnya Mentan tidak u n t u k alasan mau mengeluarkan surat menyelatertulis untuk penunjukan atau matkan petani penugasan kepada Bulog itu, tidaklah berdasar. malah yang disuruh Dirjennya P a yang mengeluarkan surat, salnya, saat ini tentu saja itu tidak cukup bagi petani jagung beBulog.” lum memasuki musim panen, justru yang memiliki stok jagung adalah pedangang dan tengkulak. Maka, kebijakan Mentan ini tidaklah menguntungkan petani melainkan pedagang. mengatur pemasukan dan peDirektur Pengadaan Bulog ngeluaran jagung impor. Wahyu mengatakan, Bulog teKesepakatan itu akan lah sepakat dengan asosiasi diteken dalam nota kesepapeternakan untuk menda- hamannya (MoU) pada Senin hulukan jagung lokal dengan (9/8/2015). Kesepakatan itu

dalam negeri," terangnya. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan Muladno menyatakan, telah memastikan ketersediaan jagung sebagai pakan

ternak aman selama pemberhentian impor jagung berlaku. Ia mengatakan, pada prinsipnya Kemtan mengajak pengusaha pakan ternak

bersinergi dengan pemerintah menguatkan peran petani jagung secara menyeluruh. "Kalau perlu bersinergi untuk memberdayakan petani," katanya. (net/rpm)

Pasokan Minim, Pengusaha Kayu Galau

LINTAS PASAR

Kekeringan, Pemerintah Tetap Jamin Stok Beras

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

JAKARTA-Pemerintah menjamin stok beras dalam kondisi aman meski ada fenomena El Nino yang menyebabkan iklim kekeringan. Meski demikian, sejumlah pihak menilai, koordinasi antarlembaga yang mengurusi pangan perlu lebih ditingkatkan. Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, ada proyeksi bahwa kekeringan akibat El Nino makin menguat hingga produksi pertanian akan turun. Namun, pemerintah terus berupaya mengatasi kekeringan tersebut dengan memberikan akses air yang lebih baik bagi masyarakat. Upaya yang telah dilakukan, antara lain, membuat embung dan membagikan lebih banyak pompa air. Pemerintah juga terus memperkuat cadangan beras Bulog melalui penyerapan produksi dari petani. Sementara kebijakan impor beras belum diambil. ”Sementara ini (stok beras) masih cukup. Kita terus-menerus memantaunya sehingga apa pun yang terjadi akan kami atasi. Kami jamin negeri ini tidak kekurangan beras, bagaimanapun caranya,” kata Kalla, Sabtu (8/8/2015), di sela-sela kunjungannya ke Sukoharjo, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang mendampingi Wapres, justru optimistis produksi beras di Jawa Tengah pada

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

juga melibatkan Kementerian Pertanian dan instansi lain yang terkait. "Yang penting bagaimaan mengendalikan jagung impor supaya tidak mematikan produksi jagung

tahun ini akan meningkat ketimbang tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena meski ada El Nino, daerah pertanian di sekitar Bengawan Solo, Jawa Tengah, tidak kekurangan air dan pada tahun ini mulai memasuki musim tanam ketiga. Sementara di sejumlah daerah yang mengalami kekeringan telah dibuat embung dan pembagian mesin pompa air. Menteri Pertanian, Andri Amran Sulaiman menyatakan, tanpa ada El Nino, lahan pertanian di Indonesia yang endemik kekeringan mencapai 200.000 hektar per tahun. Menyikapi hal itu, Kementerian Pertanian sudah melakukan sejumlah langkah sejak Januari 2015. Hingga saat ini, pemerintah telah membangun irigasi tersier yang mampu mengairi 1,3 juta hektar lahan dan membagikan 21.000 pompa air ke petani. Embung dan sumur dangkal juga telah dibangun di sejumlah tempat. Dengan sejumlah langkah antisipatif tersebut, separuh dari 200.000 hektar lahan pertanian bisa diselamatkan dari ancaman gagal panen. Sementara itu, stok beras dalam negeri saat ini sekitar 1,5 juta ton. Diharapkan, serapan beras Bulog hingga akhir Oktober bisa mencapai 2,5 juta ton. (net/rpm)

WARUNGKONDANG-Pedagang kayu industri tetap bertahan di tengah pesatnya kemajuan zaman. Hal tersebut disinyalir dikarenakan masyarakat masih belum sepenuhnya percaya terhadap bahan baku yang terbuat dari besi dan baja. Salah seorang pengusaha bahan baku bangunan yang berasal dari kayu Cupiyandi (27) warga Kampung Cikaroya RT 04/06 Desa Cikoraya Kec. Warungkondang mengatakan, pesatnya kemajuan zaman tidak membuat usahanya meredup karena ditinggalkan konsumen. “Malah yang ada, kebanyakan masyarakat hanya percaya kepada bahan bangunan yang terbuat dari kayu. Meskipun belakangan ini banyak kontruksi bangunan yang terbuat dari baha baku baja dan besi,” ucap Cupiyandi kepada “BC” Minggu (9/8). Meski demikian kata dia, kondisi yang ada saat ini tidak lantas membuatnya tenang dalam menjalankan

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

bisnisnya. Karena bagaimana pun, kata dia, pesatnya kemajuan zaman, dikhawatirkan bisa merubah pola

pikir masyarakat yang ada saat ini. “Terlebih, dengan ketersediaan bahan baku yang berasal dari kayu

Bisnis Gadai Segera Ditertibkan BANDUNG-Bisnis gadai yang saat ini kian marak bermunculan akan segera mengalami penertiban, menyusul rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan peraturan tentang bisnis gadai terutama untuk menjangkau bisnis gadai oleh pihak swasta. “Memang perlu langkah terobosan dalam rangka menyediakan kredit dengan proses yang cepat untuk masyarakat,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK, Firdaus Djaelani di Bandung, kemarin. Ia menyebutkan pengaturan tentang bisnis gadai idealnya dalam bentuk undang-undang. Namun karena proses penyusunan undang-undang akan lama maka pihaknya akan menyiapkan aturan sesuai dengan kewenangan lembaga itu yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Menurutnya, pada masa Hindia Belanda sekitar tahun 1928-an sudah ada Undang-undang yang mengatur tentang bisnis gadai. “Berdasar Undang-undang itu, gadai hanya boleh dilakukan oleh negara,” katanya.

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

Ia menyebutkan penyiapan aturan bisnis gadai itu antara lain dalam rangka perlindungan terhadap masyarakat khususnya nasabah. “Saat ini banyak bermunculan gadai swasta dengan promosi yang gencar, kita ingin mereka terdaftar,” katanya. Harusnya, kata dia, ada standar minimum yang dimiliki pelaku bisnis gadai. “Misalnya mereka harus punya juru taksir untuk menaksir nilai jaminan, kita ingin menciptakan perusahaan pegadaian yang baik dan sehat,” katanya. Firdaus mengatakan,

ada rencana untuk mengaktifkan kembali sekolah khusus untuk mencetak pekerja yang ahli di bidang pegadaian. “Sebelum ke sana, dengan bekerja sama dengan PT Pegadaian kita ingin memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk mereka yang menangani bisnis gadai,” tuturnya. Ia juga menyebutkan nanti perusahaan gadai swasta hanya boleh berusaha dalam bisnis gadai saja. “Kalau kita lihat sekarang bisnis PT Pegadaian sudah berkembang tidak hanya gadai saja tetapi sudah jadi toko emas dan remittance,” katanya. (net/nuk)

lambat laun sudah mulai berkurang, hal tersebut dikarenakan jumlah petani yang menanam pohon kayu dari tahun ketahun terus menunjukan penurunan,” ungkapnya. Sementara itu, Surah (30) salah satu konsumen bahan baku kontruksi yang terbuat dari kayu mengatakan, dengan bermunculannya bahan baku kontruksi bangunan yang terbuat dari material besi dan baja tidak membuatnya berpaling dari bahan baku kayu. “Iya, kalau secara logika mungkin bahan baku bangunan yang terbuat dari besi dan baja lebih kuat. Namun kalau dilihat dari segi keamanan saya lebih pilih bahan baku kayu,” paparnya. Selama ini, kata dia, kayu yang digunakan sebagai kontruksi bangnan belum pernah berdampak negative pada keberlang sungan hidup masyarakat. Terlebih kata dia, bahan kayu itu sendiri ramah lingkungan. (mbh)

Masyarakat Indonesia Makin Konsumtif BANDUNG-Masyarakat Indonesia cenderung semakin konsumtif. Hal itu tercermin dari menurunnya Marginal Propensity to Save (MPS) dan meningkatnya Marginal Propensity to Consumption (MPC) selama tiga tahun terakhir. Hal tersebut terungkap dalam Focus Group Discuaaion Redaktur Peran OJK di Industri Jasa Keuangan Mendukung Perekonomian Nasional, di Bandung, kemarin. Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono memaparkan berdasarkan data yang diolah dari World Bank menunjukkan bahwa budaya konsumsi masyarakat Indonesia terua meningkat. Sedangkan di sisi lain, budaya untuk menabung terus turun selama 3 tahun terakhir. "Bahkan, di akhir tahun 2014, grafik kedua hal ini bersila­ ngan," katanya. Ditambah lagi, meski sejak tahun 2000 kesejahtera-

an masyarakat Indonesia terus meningkat yang ditandai dengan peningkatan pendapatan perkapita, justru tidak seiring dengan angka Gross National Savings per GDP yang malah stagnan. Tercatat, Gross National Savings per GDP Indonesia sebesar 30,87 persen.Angka tersebut di bawah Cina yang sebesar 48,87 persen, Singapura 46,73 persen, dan Korea 35,11 persen. (net/rpm)

Kusumaningtuti S. Soetiono Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK


SENIN 10 AGUSTUS 2015

HALAMAN

16

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Milan Kundera

JIKA ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya; maka pastilah bangsa itu akan musnah.”

“BC” Ajak Warga Baca Koran ADA suasana berbeda di gelaran mingguan Car Free Day (CFD), kemarin. Warga yang datang termasuk juga pedagang yang ada di kawasan CFD terlihat membaca koran Berita Cianjur.

M

anajemen HU Berita Cianjur atau yang dikenal sebutan “BC” ikut memeriahkan kegiatan CFD dengan menggelar operasi pasar. Kegiatan tersebut diisi dengan membagi-bagikan koran secara gratis kepada pengunjung juga pedagang yang ada untuk lebih mengenalkan “BC” kepada masyarakat Cianjur. Ke g i a t a n tersebut pun disambut positif warga. Bahkan, mereka tak segan memberikan masukan me­ ngenai rubrikasi yang ada di “BC” agar bisa menjadi koran lokal yang mewakili aspirasi masyarakat. Kehadiran Berita Cianjur memang baru hitu-

Berbagai perubahan dalam hal penyajian, baik itu berita maupun tampilan terus diperbaiki dan kita lakukan untuk menjawab permintaan publik. Kita ingin apa yang disajikan lebih dekat dengan masyarakat,” ngan bulan atau tepatnya delapan bulan. Namun, koran lokal ini cukup mendapat respon positif dari warga. Hal tersebut, membuat manajemen HU Berita Cianjur tak tinggal diam.

“Berbagai perubahan dalam hal penyajian, baik itu berita maupun tampilan terus diperbaiki dan kita lakukan untuk menjawab permintaan publik. Kita ingin apa yang disajikan lebih dekat dengan masyarakat,” ucap Direktur Utama PT Jembatan Mediatama Cianjur Anton Ramadhan. Selain itu, dikatakan Anton, berbagai terobosan juga dibuat, salah satunya dengan menyediakan layanan portal berita online, yakni www.beritacianjur.com. Kehadirannya dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam mengakses berbagai informasi ter-update mengenai Cianjur. “Saat ini portal kita sudah bisa diakses, pembaca tinggal mengunjungi ke www.beritacianjur.com,” tandasnya. (Angga Purwanda/“BC”)***

FOTO-FOTO OLEH: BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA / AGUNG

Cipanas, 10 Agustus 2015 No. 152/YPI/I/2015 Perihal: UNDANGAN RAPAT PENGURUS YPI Kepada: Yth. Ibu Stefany Sentosa Di Tempat Dengan Hormat Dengan ini Kami KETUA YAYASAN PENUAI INDONESIA Mengundang Ibu untuk hadir dalam Pertemuan Rapat Pengurus YAyasan Penuai Indonesia yang akan di adakan: Pada Hari : Rabu Tanggal : 13 Agustus 2015 Pada Pukul : 10.00 WIB Sampai dengan Selesai Bertempat : Di Kantor YPI Dengan Agenda Rapat : Membicarakan Program Kerja YPI Kedepan Demikian Undangan ini Kami sampaikan agar hadir tepat pada waktunya, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami, KETUA YAYASAN PENUAI INDONESIA

LOA IRAWAN STEFANUS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.