Berita Cianjur - Ti Beatles Nepi Ngigeul

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 339 THN III twitter @berita_cianjur

SABTU, 10 DESEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

PERSIB

VS

4

0

PS TNI

PESTA GOL DI JALAK HARUPAT! PERSIB Bandung pesta gol ke gawang PS TNI. Maung Bandung, menang empat gol tanpa balas di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Torabika Soccer Championship, kemarin (9/12). Tim besutan Djadjang Nurdjaman itu membuka pesta golnya p a d a menit ke-

28. Tony Sucipto menyepak bola ke pojok kanan bawah gawang PS TNI tanpa bisa dihentikan Dhika Bayangkara. Sepuluh menit setelahnya, Persib menggandakan skor. Pemain muda Maung Bandung, Febri Hariadi melepaskan tembakan ke gawang PS TNI. Dhika Bayangkara kembali memungut bola dari gawangnya. KE HALAMAN 9

STATISTIK PERMAINAN PERSIB 19

VS Total Tembakan

9

PS TNI 2

Tembakan ke Gawang

86%

Akurasi Operan

1 81%

17 11

Tekel Sukses Sepak Pojok

13 3

17

Pelanggaran

9

3

Offside

0

0 0

Kartu Kuning Kartu Merah

2 0

NET

Konser Mini Seven Taman Joglo

Ti Beatles Nepi Ngigeul Konser mini seven yang digagas Pemerintah Kabupaten Cianjur, bersama beberapa pihak semakin berwarna di laksanakan di Taman Joglo, di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawah Gede, Cianjur.

H

elaran yang digelar setiap tanggal tujuh ini, mulai menampilkan ragam kesenian termasuk menampilkan lagulagu lawas the Beatles. Salah seorang senior etnterpreuner, Aam Whois yang ditemui di Harian Berita Cianjur, di Taman Joglo Cianjur, mengungkapkan, semakin kesini konser mini seven semakin mengairahkan. Kalau sebelumnya, kegiatan menitik beratkan pada seni budaya lokal, kini sudah berkembang jauh dengan merangkul pelaku berksenian lainya di Cianjur.

Aam yang baru saja tampil dengan group bandnya, mengaku senang dengan kemajuan remaja di Cianjur dalam mempertahankan ruang berkesenian yang ada. Aam yang tampil membawakan lagu grup legendaries the Beatles, menilai konsep yang sudah ada sekarang terus dipertahankan, tanpa mengurangi waktu bagi pelaku kesenian lokal di Cianjur. KE HALAMAN 9

Peringati HAKI, Kejari Bagikan Bunga Mawar

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

Sempat Terputus Akibat Tertutup Material Longsor

Jalan Utama Cianjur Selatan Kembali Normal PAGELARAN – Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Pagelaran dengan Tanggeung di Cianjur Selatan, kembali normal setelah sebelumnya terputus akibat tertimbun material longsor pada Kamis (8/12) kemarin. Keterangan yang ber-

hasil dihimpun Harian Berita Cianjur, longsor sempat membuat tebing yang berada dipinggir kanang jalan ambrol sepanjang 15 meter. Material longsor menimbun jalan, hingga jalur lalu lintas dari kedua atah terputus total.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur yang datang ke lokasi longsor, sempat mengalami kesulitan mengevakuasi material longsor yang menutup hampir semua badan jalan. KE HALAMAN 9

DOK BERITACIANJUR

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BAGIKAN BUNGA-Staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur membagikan bunga mawar kepada pengendara saat peringatan HAKI, Jumat (9/12).

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Cianjur memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2016, dengan membagikan-bagikan bunga mawar kepada sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Dr Muwardi (Bypass), Cianjur, kemarin (9/12). Kepala Kejari Cianjur, Heru Widarmoko, mengung-

AHOK minta Sidang Seperti Jessica JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Selasa, 13 Desember mendatang.

kapkan, pihaknya kini tengah menangani sedikitnya tujuh perkara korupsi di Kabupaten Cianjur. Dari tujuh kasus korupsi itu, jelas Heru, diantaranya kasus terkait dana bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2011, dan kasus keuangan di Lembaga Perkereditan Kecamatan Mande. KE HALAMAN 9

Petahana calon Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap persidangan perkaranya nanti dapat diliput oleh media sehingga disaksikan seluruh pihak yang selama ini menuduhnya. KE HALAMAN 9

TIDAK TERBIT BERKAITAN dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, HU Berita Cianjur tidak terbit pada Senin tanggal 12 Desember 2016. Kami akan terbit lagi menyapa pelanggan dan pembaca pada Selasa tanggal 13 Desember 2016. Terima Kasih Redaksi

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

10 Desember 2016 SUBUH ZUHUR 04:05

11:47

ASAR 15:13

MAGRIB

ISYA

18:03

19:18

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

Depresi, Novi Ngamuk di Publik

NOVI AMALIA KARIKATUR/NANDANG S

MASIH ingat dengan kasus penabrakan terhadap 7 orang di Taman Sari pada 2012 lalu? Novi Amelia, pelaku penabrakan tersebut, Kamis, (8/12), kembali beru-

lah. Model yang kerap tampil seksi di majalah dewasa itu mengamuk di tempat umum di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. KE HALAMAN 9


HALAMAN

2

OPINI

Kalau kita keras terhadap diri kita, dunia akan lunak kepada kita, tapi bila kita lemah terhadap diri kita, dunia akan keras kepada kita.” Susilo Bambang Yudhoyono Mantan Presiden Indonesia

SABTU, 10 DESEMBER 2016

KABAR KABAR

Menyoal Media Intoleran PERKEMBANGAN teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet dan perubahan politik sejak reformasi 1998 telah membuka ruang demokrasi di Indonesia. Laiknya sekeping mata uang, di satu sisi keterbukaan itu mendukung perdamaian, keberagaman, toleransi dan upaya perwujudan nilai-nilai demokrasi (Kikue Hamayotsu, 2013). Di sisi lain, kebebasan dan keterbukaan ini lalu memungkinkan munculnya media-media yang menyebarkan ideologi intoleran serta mengobarkan nilai-nilai yang berbeda bahkan bertentangan dengan demokrasi dan kemanusiaan. Siapa pun kini bisa membuat atau mendirikan media dengan tujuan apapun, termasuk kelompok yang ingin mengobarkan atau mendukung perspektif anti perdamaian, mendukung kekerasan atau diskriminasi. Misalnya, kelompok ISIS menyebarkan propaganda melalui Youtube. Selain itu ditemukan sejumlah situs media (Islam) yang cenderung ekstrem, prejudice, intoleran, menyebarkan kebencian terhadap kelompok tertentu, rasis, diskriminatif, bahkan mengarah ke terorisme. Koordinator Jaringan Media Gusdurian Nabila Munsyarihah (2014) menyebutkan ada sekitar 50 situs media intoleran. Menariknya, menurut Nabila, peminat situs-situs islam intoleran justru lebih banyak. Peringkat Alexa Indonesia menunjukkan urutan tiga tertinggi dari situs-situs tersebut adalah situs-situs yang antara lain mempromosikan ISIS. Dari sini tampak bahwa kendati kelompok-kelompok ini tergolong ‘marjinal’ dalam kelompok-kelompok Islam, namun mereka mampu merebut ruang publik di Internet. Tentu hal ini menjadi tantangan dan kondisi yang harus disikapi terutama karena sejak awal berdiri, Indonesia adalah negara yang mengusung nilai kebhinekaan. Jaringan Gusdurian menyadari bahwa internet sangat didominasi oleh media-media yang memproduksi pesan kekerasan. Karena itu, Jaringan Gusdurian mengambil peran untuk berkompetisi di antara media-media itu dengan cara melawan konten intoleran dengan konten damai. Jaringan Gusdurian memproduksi artikel, tulisan, maupun opini yang berisi pesan perdamaian dan toleransi kemudian disebarluaskan melalui media internet (situs gusdurian.net, e-newsletter, dan media sosial). Tantangannya menurut mereka, pesan intoleran cenderung sensasional dan lebih gampang merebut perhatian publik. Sementara pesan damai dianggap konvensional dan membosankan. Karena itu perlu dipikirkan strategi kampanye lebih lanjut sehingga pesan damai bisa tersebar luas secara efektif. Jaringan Gusdurian juga memberdayakan anggota komunitas antara lain dengan mendorong anggota komunitas berkontribusi tulisan. Dari situ bisa diupayakan agar mereka punya perspektif damai dalam menulis. Pemberdayaan anggota komunitas dilakukan dengan pelatihan antara lain sekolah menulis esai untuk menghasilkan penulis-penulis baru dengan perspektif damai. Selain diajari bagaimana menulis atau memproduksi konten, tantangan yang juga penting adalah bagaimana mengajari masyarakat bagaimana mengonsumsi konten (berita). Tokoh jurnalisme Bill Kovach mengajari bagaimana caranya orang itu membaca berita. Pertama, orang harus skeptis—kalau dulu skeptis harus dimiliki oleh wartawan maka sekarang skeptis harus dimiliki oleh pembaca juga. Kedua, kritisisme yang bisa diturunkan bagaimana pembaca bisa menemukan bias di dalam teks. (***)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-YANUAR GUNAWAN

Alam Pikiran Soal Kejahatan

G

KEHIDUPAN politik di Indonesia saat ini telah dicederai oleh suatu kejahatan publik yang meluas dan meningkat cepat, yaitu korupsi. Oleh :

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Suci Lestari (AE), Yuni Siti Nurmilah (AE), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Ignas Kleden Ketua Badan Pengurus Komunitas Indonesia untuk Demokrasi

ejala ini meluas karena hampir segala lapisan masyarakat, dan khususnya lapisan birokrasi pemerintahan, telah dihinggapi oleh kecenderungan korupsi. Dikatakan meningkat karena korupsi bukanlah sekadar gejala kurangnya pendapatan untuk hidup seseorang atau masalah every man’s need, sebagaimana dikatakan M Gandhi, melainkan masalah melemahnya kontrol dan lumpuhnya pengekangan diri atau, dalam kata-kata Gandhi, masalah every man’s greed. Meningkatnya praktik korupsi tidak saja terlihat dari kian besarnya dana publik yang dikorupsi, tetapi juga meningkatnya posisi dan status pejabat publik dan politisi yang melakukannya. Kita dapat menyebut beberapa contoh. Pejabat publik yang terlibat korupsi atau disangka terlibat. Dari kalangan legislatif ada anggota DPR, dari kala ngan eksekutif ada menteri, wakil menteri, gubernur, bupati, atau wali kota, serta dari kalangan yudikatif para hakim (dalam proses pengadilan dipanggil Yang Mulia) dan bahkan Ketua Mahkamah Konstitusi, yang keputusannya bersifat final dan harus dilaksanakan. Dari kalangan parpol, beberapa ketua umum partai terlibat dugaan kasus korupsi dalam ukuran besar. BAHAYA KORUPSI Dirumuskan dalam bentuk negatif, meluasnya praktik korupsi adalah identik dengan absennya rasa takut dan hilangnya rasa malu untuk melakukan kejahatan. Orang semakin berani dan nekat berspekulasi melakukan korupsi karena ringannya hukuman untuk koruptor kakap, di samping meluasnya perasaan umum bahwa tertangkap atau tidak tertangkap adalah soal untung-untungan. Tidak semua koruptor ditangkap itu diadili dan dihukum.

Hanya yang bernasib sial masuk perangkap hukum, yang kalaupun diadili dan dihukum, hukumannya sering jauh lebih ringan dari besarnya kejahatan yang dilakukannya, sementara kekayaan negara yang dirampas masih dapat dijadikan modal untuk hidup nyaman setelah bebas. Rupanya sudah waktunya mempertanyakan dengan sungguh-sungguh mengapa korupsi tidak dianggap bahaya yang dapat menjadi ancaman terhadap negara. Ini tidak saja gejala masa Reformasi, tetapi sudah berlangsung jauh sebelumnya. Dalam masa Orde Baru, setiap gerakan politik dalam ukuran yang kecil saja, seperti Gerakan Soewito atau Petisi 50, dihadapi dan ditindak langsung oleh Presiden Soeharto, sering kali dengan menghilangkan hak-hak sipil dari mereka yang dianggap terlibat. Dalam masa sekarang, tiap pernyataan yang merugikan citra Presiden SBY ditanggapi secara cepat, keras, dan publik seperti kasus Bunda Putri. Sebaliknya, kasus korupsi Ketua MK hanya membuat Presiden terkejut meski peristiwa itu jelas membuat kepastian hukum goyah dan limbung. Hukuman mati yang mengancam 265 TKI di luar negeri tak membuat Presiden dan seluruh jajaran pemerintah risau, tertantang, dan mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan warganya yang sering dislogankan sebagai pahlawan devisa. Pada titik ini, terlihat apa yang dianggap berbahaya dalam politik Indonesia adalah tindakan yang merugikan kekuasaan politik, mengancam ketenangan penguasa, serta menyinggung kewibawaan dan legitimasi pemerintahan. Sementara, kita tahu, eksistensi suatu negara dan solidnya suatu bangsa tak hanya ditentukan oleh kelangsungan yang aman dari kekuasaan politik, tetapi juga dari kesejahteraan rakyat yang dipimpin, perbaikan

kondisi dan taraf hidup mereka, keyakinan bahwa mereka diperlakukan secara adil dan bermartabat, yang pada gilirannya akan mengundang kepercayaan rakyat terhadap keabsahan dan kemampuan kekuasaan yang memerintah mereka dan terhadap penggunaan kekuasaan secara bertanggung jawab oleh pemegang kekuasaan. Politik Indonesia disibukkan oleh perlombaan gila-gilaan untuk memperoleh kekuasaan dengan mengeluarkan biaya besar, tetapi tak ada kompetisi untuk memperlihatkan kemampuan menggunakan kekuasaan atas cara yang menguntungkan rakyat. Yang lebih sering terdengar, kekuasaan yang sudah diperoleh kemudian digunakan sebagai alat mempertukarkan kekuasaan politik dengan keuntungan ekonomi bagi seorang pemegang jabatan publik. Orang tak perlu mempelajari Sosiologi Pierre Bourdieu untuk memahami bahwa modal politik dapat dipertukarkan dengan modal ekonomi sehingga politikus dapat memperoleh keuntungan ekonomi dan seorang pengusaha dapat memperoleh keuntungan politik. Namun, tidak setiap pertu-

LAYANAN SMS

karan adalah transaksi yang halal. Dalam kasus kolusi, yang terjadi adalah pertukaran yang berlangsung dalam pasar gelap tanpa pengawasan dari mana pun dan tanpa berpegang pada norma mana pun. Korupsi dan kejahatan ekonomi lain, seperti suap, mark up, kolusi, dan permainan alokasi anggaran dalam birokrasi, barangkali saja tak langsung menyinggung keamanan kekuasaan politik, tidak membahayakan posisi penguasa secara langsung dan karena itu tak segera memancing reaksi cepat dan keras dari penguasa dan tak dihukum berat oleh pengadilan. Di sini praktik korupsi tak dipersepsikan sebagai ancaman terhadap negara, tetapi dilihat sebagai kekacauan administrasi atau penyelewengan disipliner. Namun, jelas bahwa kejahatan ekonomi dalam bentuk apa pun akan merugikan kesejahteraan umum, melukai rasa keadilan dalam masyarakat dengan memperbesar kesenjangan antara kemakmuran yang tak wajar segelintir elite dan kemiskinan yang juga tak wajar dari rakyat yang berhak hidup layak dalam suatu negara merdeka yang harus melindunginya. (Bersambung)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

3

BERITAJABAR SABTU, 10 DESEMBER 2016

Ada Peringatan Hari Kelapa di Gedung Sate NET

Sepanjang 2016, Kejati Jabar Selamatkan Rp47,6 Miliar Uang Negara BANDUNG-Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) berhasil menyelamatkan sebanyak Rp47,6 miliar uang negara, Sepanjang Tahun 2016. Sebesar Rp121,5 miliar uang pengganti juga berhasil disetorkan ke kas negara. “Pengembalian uang kerugian sangat penting. Sebab, esensi tipikor itu terkait hilangnya uang negara yang berimbas terganggunya ekonomi dan pembangunan di negara terhambat,” kata Kepala Kejati Jabar, Setia Untung Arimuladi dalam sambutannya pada Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Kejati Jabar, Jalan RE Martadinata, Jumat (9/12). Menurut Untung, selama 2016 ini, Kejati dan dan jajaran Kejari di Jabar, menyelidiki 63 kasus tindak pidana korupsi. Sementara penyidikan sebanyak 37 kasus, dan tuntutan 74 kasus. Kejaksaan sendiri menyidik 51 kasus, dan sisanya sebanyak 23 kasus disidik

oleh kepolisian. Tidak hanya penindakan, kejaksaan juga telah melakukan berbagai cara

“.Pengembalian uang kerugian sangat penting. Sebab, esensi tipikor itu terkait hilangnya uang negara yang berimbas terganggunya ekonomi dan pembangunan di negara terhambat.” untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Selain membentuk tim pengawal, Kejati Jabar juga menggulirkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). “Mudah-mudahan dengan berbagai program yang kita lakukan, praktik tipikor dapat ditekan bahkan dihilangkan,” ujarnya. (kliksaja.co/rus)

Tertangkap Basah Pesta Miras, Sekelompok Pemuda Digelandang ke Mapolsek Indramayu

KLIKSAJA.CO

I N D R A M AY U –Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Indramayu, mengamankan sekelompok pemuda yang tengah berpesta minuman keras (Miras) di salah satu tempat kost.

... penangkapan itu berawal dari petugas piket Penjagaan Polsek Indramayu yang menerima pengaduan masyarakat dengan adanya penghuni kost yang sedang pesta miras ... Kapolsek Indramayu, AKP Karyaman mengungkapkan, pen-

angkapan itu berawal dari petugas piket Penjagaan Polsek Indramayu yang menerima pengaduan masyarakat dengan adanya penghuni kost yang sedang pesta miras. Laporan tersebut dilayangkan pemilik kost, pada Kamis (8/12) lalu, karena merasa terganggu akan aktivitas mereka. Kapolsek pun langsung memerintahkan personelnya dari Unit Reskrim dan anggota Bhabinkamtibmas untuk mengecek lokasi tersebut. Dan benar, di lokasi itu ditemukan sekelompok anak muda yang sedang asyik berpesta Miras. Sejumlah petugas kepolisian pun segera mengamankan para pemuda tersebut berikut barang bukti Miras ke Mapolsek Indramayu untuk diproses lebih lanjut. (kliksaja. co/rus)

DOK

DINAS Perkebunan Jawa Barat (Disbun Jabar) menggelar acara pameran unik di Parkir Barat, Gedung Sate, Bandung, Jumat (9/12), yakni ‘Coconut Day’ atau Hari Kelapa.

D

alam kegiatan tersebut, digelar pameran yang menampilkan produk makanan dan minuman yang menggunakan bahan baku kelapa. Selain tentu saja ada produk perkebunan lain, seperti kopi dan teh. Acara tersebut pun resmi dibuka Sekretaris Daerah

(Sekda) Jabar, Iwa Karniwa bersama Kepala Disbun, Arif Santosa. “Coconut Day harus menjadi momentum bagi pelestarian produk hasil perkebunan, khususnya kelapa. Produk hasil perkebunan di Indonesia, termasuk di Jabar, sudah cukup lama berkembang bahkan sudah berkembang di masa-masa awal

kemerdekaan. Namun, kondisi saat ini, potensi tersebut mengalami penurunan hingga 40 persen,” kata Iwa, seperti dilansir Bisnis. Iwa menyebut, perlu adanya upaya peningkatan gairah produksi kelapa di Jabar, untuk meningkatkan komoditi kelapa agar tetap eksis dalam produk unggulan

Jabar. “Untuk menggelorakan kembali semangat perkebunan kelapa,” paparnya. Acara Coconut Day inipun diserbu para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pengunjung, karena minuman banyak dibagikan gratis. Selain itu, hingga sore ada hiburan live music. (net/rus)

5 Juru Parkir Dishub Diciduk Tim Saber SUKABUMI-Tim Sapu Bersih (Saber) menciduk lima orang juru parkir dari UPTD Dinas Perhubungan (Dishib) Kecamatan Sagaranten. Mereka tertangkap tangan melakukan pungli retribusi kendaraan yang diduga illegal. Para pelaku masingmasing berinisial AI (44), IG (53), SK (43), JP (44), dan SU (73). Dari tangan para tersangka, tim menyita 13 buku karcis retribusi serta uang tunai sebesar Rp176 ribu. Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Yusri Yunus menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dalam aksi punglinya para pelaku memberlakukan tarif storan dengan besaran yang bervariatif, di antaranya tarif per

FOTO: NET

KLIKSAJA.CO

hari Rp20 ribu. Untuk biaya retribusi per 10 hari

dikenakan tarif sebesar Rp150 Ribu dan setiap dua

minggu sekali terkena tarif Rp300 ribu.

“Aksi kelima tersangka diduga dikoordinir langsung oleh petugas UPTD. Mereka menjalankan tugasnya dengan dibekali seragam dan ID card,” ungkap Yusri kepada wartawan. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo), Tendi Hendraya mengakui adanya penangkapan lima orang juru parkir tersebut. Hanya saja, Tendi belum dapat memastikan kronologis serta laporan lebih lengkap mengenai kejadian itu. “Laporannya belum kami terima, karena itu untuk sementara ini saya belum bisa memberikan keterangan,” ujar Tendi yang sempat berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut, setelah adanya laporan penangkapan kelima juru parkir. (kliksaja.co/rus)

5 Tersangka Curanmor Polsek Lengkong Restabes Bandung, Ditangkap Polsek Baros SUKABUMI-Lima pemuda ditetapkan sebagai tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor. Mereka berhasil ditangkap petugas gabungan Polsek Baros, Resort Sukabumi Kota dan Polsek Lengkong Resort Kota Besar Bandung. Kelimanya pun saat ini telah diamankan di Mapolsek Baros. Kapolsek Baros, Kompol Suhendar mengatakan, kelima tersangka itu masingmasing berinisial IK (39), AS (32), A (28), AK (32), dan K (25). Ihwal penangkapan para tersangka curanmor ini, bermula dari adanya informasi dan kerjasama yang sempat dilakukan Polsek Lengkong

Setelah kami melakukan koordinasi dengan Polsek Lengkong, Alhamdulillah, para pelaku dapat kami tangkap di dua tempat yang berbeda.” KLIKSAJA.CO

Restabes Bandung dengan Polsek Baros, terkait sejum-

lah pelaku curanmor yang tengah menuju wilayah Suka-

bumi, membawa sepeda motor hasil curian, pada Selasa siang (6/12) lalu. “Setelah kami melaku-

kan koordinasi dengan Polsek Lengkong, Alhamdulillah, para pelaku dapat kami tangkap di dua tempat yang berbeda,” ungkap Suhendar, kepada wartawan, Rabu (7/12). Suhendar menambahkan, karena memang tempat kejadian perkaranya di wilayah Lengkong, Bandung, maka kelima pelaku beserta barang bukti selanjutnya diserahkan ke Polsek Lengkong. Selain lima pelaku, Suhendar pun turut memperlihatkan sejumlah barang bukti, berupa dua unit sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat yang telah berhasil diamankan kepada media. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE SABTU, 10 DESEMBER 2016

Mr. Ebood Kafe Bidik Komunitas Pelajar NET

Purwakarta dan Cirebon Mulai Jadi Sasaran Baru Investor SEJUMLAH daerah baru mulai menjadi favorit bagi para investor sampai triwulan III 2016 ini. Hal itu berdasarkan catatan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat (Jabar). Kepala BPMPT Jabar, Dadang Masoem mengatakan, Purwakarta dan Cirebon mulai menggeser Kabupaten Bandung dan Kota Bandung serta Sukabumi yang biasanya masuk 5 besar minat dan tujuan investasi. Pihaknya menilai, masuknya investasi senilai Rp16 triliun lebih ke daerah baru tersebut dikarenakan efek adanya tol Cikopo-Palimanan (Cipali). “Ada pergeseran dan dinamika dibanding tahun lalu,” ujarnya seperti dilansir Bisnis, Jumat (9/12). Purwakarta sen-

diri meraup minat investasi sebesar Rp10 triliun, sementara Kabupaten Cirebon mencapai Rp6,6 triliun. Purwakarta dan Cirebon masuk 5 besar setelah Bogor sudah mencapai Rp51,3 triliun, sementara Bekasi Rp32,7 triliun dan Karawang Rp20,2 triliun. Perubahan tak hanya di sisi wilayah, namun juga sektor dan industri yang diminati. Pihaknya mencatat, sektor Listrik, gas, dan air menjadi primadona dengan meraup investasi sebesar Rp 44.7 triliun, sementara sektor perumahan, kawasan industtri dan perkantoran Rp25.2 triliun dan mineral non logam Rp13 triliun. “Biasanya manufaktur dan industri makanan itu langganan, sekarang berkurang,” paparnya. (net/rus)

KIAN hari pertumbuhan kafe di Kota Cianjur dan sekitarnya kian menjamur. Mulai dari aneka kuliner yang siap memanjakan lidah hingga arsitektur menarik yang bikin betah bagi para pengunjungnya.

S

ebut saja salah satunya, yakni “Mr Ebood”. Kafe yang berada di tengah kota (Cianjur, red) ini selalu ramai dikunjungi komunitas pelajar di Kabupaten Cianjur. Bergaya ala western food, dengan harga yang ditawarkan pun relatif cukup terjangkau bagi ‘kocek’ anakanak remaja, menjadikan Mr Ebood yang sudah dua tahun berdiri ini tak pernah sepi dari para pengunjung. “Kunci utama menjadi pengusaha kuliner adalah mengedepankan inovasi

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

dan kreasi. Karena bisnis kuliner, jika tidak kreatif dalam mengolah tempat dan menu, maka akan tumbang dengan sendirinya,” papar Rian Harri, sang pemilik Kafe pada “BC” saat disambangi di sela-sela kesibukannya, Jumat (9/12). Rian menjelaskan, bahwa pihaknya tak merasa khawatir dengan perkembangan bisnis kuliner yang saat ini semakin berkembang di

Cianjur. Baginya, setiap tempat bisnis kuliner sudah memiliki ciri khas dan cita rasa tersendiri. Segmen pengunjungnya juga sudah jelas, misalnya saja seperti Mr Ebood Kafe miliknya itu yang lebih membidik kalangan pelajar. “Harga kami sangat cocok dengan kantong para pelajar, tempatnya juga nyaman dan berada di tengah kota. Ka-

renanya, Alhamdulillah, tempat kami tidak pernah sepi,” ungkapnya. Ke depannya, Rian menjelaskan, bahwa pihaknya akan memperluas lagi jaringan bisnisnya dengan membuka kafe baru yang berencana bakal menggunakan konsep serupa di wilayah Kabupaten Sukabumi. Rian pun meyakini, ia mampu mengulang kesuksesannya mengembangkan

bisnis kulinernya tersebut untuk di Sukabumi. “Cianjur merupakan kota kelahiran saya, karenanya saya yakin akan diterima dengan baik di Kota kelahiran saya. Apalagi bidikannya ke arah komunitas pelajar. Biasanya, mereka adalah mata rantai berantai jika menu di Mr Ebood enak, pasti akan jadi obrolan dari kuping ke kuping,” tutupnya. (rzy)

Tingkat Okupansi Kereta Api 100 Persen, Pada Libur Panjang Maulid Batik Pewarna Alam Ciwaringin

Kian Diminati Turis Jepang dan China

ILUSTRASI/ NET

BATIK pewarna alam yang diproduksi para pengrajin di Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) kian diminati para turis. Misalnya saja seperti turis asal Jepang dan China. Setiap bulan, turis dari kedua negara tersebut selalu berkunjung ke Sentra Batik Pewarna Alam di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon untuk belanja batik. Ketua Koperasi Batik Pewarna Alam Ciwaringin, Suja`i mengatakan, turis Jepang dan China sangat suka kain batik pewarna alam cirebonan yang memiliki ciri khas dominasi latar putih pada kain batiknya. “Motif kekinian yang dicari turis Jepang dan China, mereka datang langsung diantar guide,” katanya, Jumat (9/12). Adapun jenis batik yang banyak dibeli turis Jepang dan China, kata Suja`i adalah batik halusan yang tingkat pengerjaannya cukup rumit dan

lama. “Pengerjaan batik halusan bisa mencapai 15 hari dan harganya mulai dari Rp1,5-2 juta per lembar,” ujarnya. (net/rus)

LONJAKAN penumpang yang cukup tinggi dikalim PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, terjadi saat liburan panjang (long weekend) mulai Sabtu (10/12)-Senin (12/12) Desember 2016. Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, M Ilud Siregar mengungkapkan, lonjakan penumpang ini bertepatan dengan liburan akhir pekan yang kemudian dilanjutkan dengan liburan Maulid Nabi Muhammad pada Senin (12/12). “Sampai saat ini sebagian besar kereta api dari Bandung dengan tujuan ke berbagai daerah, tingkat keterisiannya (okupansi) sudah mencapai 100 persen,” katanya, kepada wartawan, Jumat (9/12). Ilud menyatakan, berkaitan dengan pemesanan tiket liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, rata-rata okupansi kereta keberangkatan dari Daop 2 sudah mencapai 70 persen. Dikatakannya pula, untuk

ILUSTRASI/NET

meningkatkan pelayanan, PT KAI membuka pre order makanan untuk penumpang yang sudah memesan tiket. Pre order makanan dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access yang bisa didownload ponsel. Pemesanan pre order ini dapat

dilakukan dua hari sebelum keberangkatan. “Pada aplikasi KAI Access saat pemesanan tiket berhasil maka akan muncul link Meals Pre Order yang ketika diklik akan memunculkan daftar pilihan menu makanan, minuman, dan snack yang bisa dipesan,” ujarnya. Setelah memilih, akan muncul total harga yang harus dibayarkan ke rekening PT Reska Multi Usaha (sebagai pengelola restorasi di ata KA) yang tercantum pada email/sms notifikasi pemesanan yang diterima pelanggan. Pembayaran dapat dilaksanakan maksimal 3 jam setelah notifikasi konfirmasi pembelian diterima pelanggan. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

SABTU, 10 DESEMBER 2016

Konsep Hotel Sehat Ubah Imej Buruk Wisata Puncak

BERITACIANJUR/ RICKY YUSUF

MENGUBAH wajah galian pasir menjadi panorama keindahan alam yang bisa dinikmati umum bukanlah perkara mudah. Namun tantangan tersebut menjadi suatu tekad untuk mewujudkan hotel sehat yang menarik di kawasan Puncak. Pernyataan tersebut disampaikan oleh owner Sahid Eminence Hotel Convention & Resort, Zaid Mahdani saat jumpa pers soft opening ceremony di Jalan Hanjawar, CilotoPuncak, kemarin (9/12). Terobosan yang dilakukan pemilik hotel bintang empat ini akhirnya berhasil diwujudkan untuk 3 tahun lamanya pengerjaan. Pria yang akrab disapa Zaid ini menceritakan alasan dibalik pemilihan lokasi hotel berskala besar di Cianjur. Kawasan Hanjawar dipilih setelah melalukan serangkaian observasi dan survey lapangan terkait tingkat hunian pengunjung hotel di sepanjang kawasan Puncak. “Saya bandingkan antara di Bogor dengan di

Cipanas ini, lalu temukan bekas galian pasir tapi ada keindahan alamnya. Tentu ini kita kaji terlebih dahulu supaya bisa diekplorasi dengan baik hingga ada anggapan menyerupai UbudBali,” katanya. Diapun tak memungkiri jika isu lingkungan sempat mencuat namun itu semua dipahami sebagai upaya untuk menjaga kelestarian. Sehingga konsep hotel yang dibangun tetap menjaga panorama alam dan ramah lingkungan. Bahkan mempertahankan kearipan lokal sehingga tak menghilangkan akar kebudayaan setempat. “Kita ingin sajikan bahwa udara puncak itu ada yang lebih fresh lagi yaitu di Hanjawar ini, hotel kami menyediakan 379 kamar dan 12 meeting room. Bahkan kami disini juga terdapat tempat peribadatan baik masjid maupun gereja. Jadi ini semacam hotel sehat dengan mempertahankan kecantikan Cianjur walaupun menyasar kelas menengah,” imbuhnya. (ree)

Polisi Kembali Menangkap Seorang Pengedar Narkoba SATUAN Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Cianjur berhasil menangkap Diki Kurnia Budiman, warga Jalan Ir H Djuanda, Gang Bali, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur yang merupakan pengedar sekaligus penyalahguna narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (7/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

M

enurut Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan, mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang curiga dengan aktifitas tersangka. Setelah dilakukan penyelidikan, jajarannya langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya Jalan Ir H Djuanda, Gang Bali, Kelurahan Bojongherang,

ILUSTRASI/ NET

Kecamatan Cianjur. Dari tangan tersangka, Cepi menyebutkan, jajarannya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya delapan bungkus narkoba jenis sabu-sabu, dengan total berat 4,67 gram, satu unit telepon selular warna putih, satu unit sepeda motor matik dengan nomor polisi F 6724 ZW berikut STNK dan satu buah kunci kontaknya, se-

buah celana panjang warna hitam, serta sebuah tas warna coklat. “Tersangka ditangkap di rumahnya, dari penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 6 (enam) bekas bungkus plastik bening yang dibungkus lakban warna hitam yang ditempel di dalam bagasi sepeda motor milik tersangka, 1 bungkus plastik bening yang dililit lakban warna hitam yang

DIKI KURNIA BUDIMAN

menempel pada celana bagian belakang dan 1 bungkus plastik bening yang

dibungkus kertas rokok didalam tas selendang warna coklat yang dipakainya,” ungkap Cepi, kepada “BC”, kemarin (9/12). Cepi menambahkan, kini tersangka sudah mendekam sel tahanan Mapolres Cianjur, untuk dilakukan apemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. “Tersangka kami kenakan Undang-Undang tentang narkotika,” ucapnya. (gap)

Pola Tanam Tidak Serempak Merugikan Para Pelajar Nongkrong Sambil Merokok Cukup Memprihatinkan Petani Mengakibatkan Harga Gabah Turun

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KONDISI cuaca yang tak menentu disertai pola tanam yang tidak serempak mengakibatkan tanaman padi rawan terserang hama. Disusul dengan harga gabah yang menuruh yang dihargai sebesar Rp. 3400 per kilogramnya. Contohnya apa yang dialami oleh petani di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, yang terus merugi. Akibat tanaman padinya banyak diserang hama tikus hingga hasilnya setiap hektar hanya mendapat sekitar 3,5 ton kemudian diperparah dengan harga gabah yang menurun hingga Rp. 3400 per kg.

Teten Hasanudin (45), petani asal Kampung Pasir Angin, Desa Nanggalamekar mengaku, garapa sawahnya dengan tanam padi varietas Ciherang seluas satu hektar, Begitu dipanen hanya mendapat 3,5 ton perhektarnya, hal itu diabibatkan tanaman padinya terserang hama tikus. Tidak hanya di situ saja, ternyata harga gabahnya yangru dipanen hanya dihargai tengkulak senilai Rp. 3400 per kilo gramnya. “Saya mengharapkan pada pihak pemerintah, khususnya pada pihak dinas pertanian, pada pelaksanaan

Musim Tanam (MT) 1 mendatang, pola tamam padi upaya serempak, supaya tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi saat ini,” ucapnya. Sementara itu, Kades Nanggalamekar, Endang Dahlan menjelaskan, tanaman padi yang terserang hama tikus tidak hanya di area sawah di Kampung Pasir angin saja, tapi hampir diseluh area pesawahan yang ada di Desa Nanggalmekar. Berdasarkan hasil pantauannya, kurang berhasilnya panen padi dan menurun drastisnya harga gabah, itu diakibatkan adanya cuara yang tidak menetu, pola tanam yang tidak serempak, hingga mengakibatkan kerugian bagi para petani itu sendiri. “Kedepannya diharapkan bila menanam padi harus serempak jangan dilakukan seperti seakarang, ada yang sudah panen, tanaman padi baru berusia 2 bulan dan ada pula yang baru selesai tanam padi, hal itu lah yang membuat siklus hama padi tidak putus rantai,” bebernya. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

FENOMENA pelajar nongkrong sambil merokok di jalanan sudah banyak terjadi, tak terkecuali pemandangan di kawasan Bojongpicung. Lantaran mereka menggunakan seragam sekolah (SMP maupun SMA) tentu saja mengundang keprihatinan sejumlah kalangan. Umumnya, para pelajar

tadi selepas kegiatan belajar di sekolah tidak langsung pulang ke rumah namun nongkrong di warung, saung atau tempat lain yang berada di pinggir jalan. Selain pengen menunjukkan eksistensinya juga bergaya ala orang dewasa dengan cara mengisap rokok sambil ngobrol di tempat tongkrongan.

Ukir Prestasi Kendati Ruang Praktek Mengandalkan Lapangan Olahraga KENDATI dikenal sebagai sekolah yang berprestasi namun saat ini terkendala karena sarana prasarana terbatas. Walhasil siswa SMKN 1 Bojongpicung jurusan otomatif melaksanakan praktek menggunakan lapangan olaharga. Menurut salahseorang guru, Yudi Mulyadi menyebutkan, jika seluruh siswa SMKN 1 Bojongpicung khususnya jurusan Otomotif, melaksanakan prakteknya dilapangan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Akibat jumlah siswanya banyak sehingga tidak memungkinkan menggunakan ruangan yang sempit. “Tentu saja itu menjadi sebuah kebanggaan bagi semua pihak dan dirinya sebagai guru Otomotif, ka-

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

rena dengan melaksanakan Praktek dengan alat dan sarananya yang kurang

memadai, mampu berprestasi di tingkat kabupaten Cianjur maupun di ting-

kar Provinsi Jawa Barat,” ucapnya. Salahsatu anggota

Komite SMKN 1 Bojongpicung, Gun-gun Gumilar menambahkan, ada banyak penghargaan yang telah diraih sekolah ini terutama jurusan otomotifnya. Walaupun saat ini terkendala harus memerlukan ruangan yang lebih luas lagi untuk kegiatan praktek siswa.Sebab mengacu kepada standar nasional harus berukuran 560 meter, saat ini hanya seluas 48 meter. “Dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan musyawarah antara pihak sekolah, komite dan pihak orang tua siswa, supaya SMKN 1 Bojongpicung segera memiliki gedung tempat praktek otomotif dengan standar Nasional,” ucapnya. (pip)

Menurut pelajar SMP berinisial FJ, dia mengaku kegiatan nongkrong dilakukan hampir setiap pulang sekolah. Namun tidak menetap di satu lokasi tapi berpindah-pindah lantaran sambil merokok karena ikutan tren. Rokok yang dibelinya, sambung FJ, dari sisa bekal untuk ke sekolah pemberian

orang tua. Kemudian patungan dnegan temannya untuk menebus bungkusan rokok. “Kalau rokoknya banyak maka perorangnya bisa satu batang dihabiskan sekali nongkrong. Walaupun ada juga yang tidak merokok namun makan cemilan saja,” ucapnya. Pemerhati pendidikan asal Bojongpicung, Erwin menyebutkan, kebiasan nongkrong dikalangan pelajar SMP dan SMA sudah membudaya. Hanya saja jika diisi dengan menghisap rokok akan berpengaruh buruk bagi pelajar tersebut. Lantaran jika sudah kecanduan akan membawa efek negatif dikhawatirkan menghalalkan segala cara untuk memperoleh rokoknya. “Perilaku buruk para pelajar itu bukan hanya tanggung jawab orang tua dan guru saja tapi semua kalangan juga. Terutama dinas pendidikan agar lebih keras lagi melakukan pembinaan supaya pelajar tidak terkena dampak buruk kebiasaan merokok,” paparnya. (pip)


HALAMAN

6

BCJunio

+ ENTERTAINMENT SABTU, 10 DESEMBER 2016

Muroja’ah Al Quran, One Day One Surah HAI, Bece Junio.. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat ya. Edisi kali ini kita akan berkenalan dengan temanteman HSG atau Homeschooling Grup Khoiru Ummah. Sekolah ini menerapkan kurikulum mandiri loh.

I

bu Rossi Fatimah selaku Kepala Sekolah melalui Ibu Sima Azzahra sebagai guru menjelaskan kurrikulum tersebut salah satunya adalah penerapan murojaah satu hari satu surat kepada setiap anak.”Sebelum belajar, semua anak yang berjumlah 33 terbagi menjadi dua kelas ini membiasakan sholat dhuha, dzikir dan setelah itu murojaah surat juz 30,” ungkapnya kepada “BC” Kamis (08/12). M e r e k a dibimbing oleh setiap guru. Oh ya, Ibu Sima menjelaskan tujuan dari murojaah sebagai latihan agar

setiap anak diasah kematangan emosional dan kemandiriannya. Murojaah pun tidak hanya anak saja, tapi orangtua pun rutin mengikuti seminggu sekali tepatnya pada setiap Rabu. Dan esoknya atau Kamis, para orangtua melakukan kajian parenting. “Gunanya agar pola asuh di sekolah dengan di

rumah sama. Sehingga anakanak tetap fokus belajar hafalan. Setiap orangtua memiliki KHS yang berfungsi untuk melihat perkembangan dan hafalannya,” jelasnya. Adapun hasil yang terasa dari kurrikulum yang diterapkan pada anak yaitu kemandirian mereka semakin terlihat. Karena dari Tahfidz dan Murojaah Al Quran mereka menjadi fokus pada setiap kegiatan sekolah baik di internal maupun eksternal. “Seperti belum lama ini dilakukan, kami outing ke salah satu pabrik tahu dan per-

nah mengajak mereka ke pasar. Bila pada umumnya kebanyakan guru khawatir anak-anak tidak bisa diatur tapi alhamdullilah karena anak diajarkan Al Quran mereka fokus. Pada saat kegiatan berlangsung pun tertib dan tetap mengikuti arahan guru,” jelasnya. Ia pun berharap agar kurikullum yang diterapkan dapat mewujudkan anak yang bukan sekedar pintar membaca dan menulis saja. Namun, emosional, kecerdasan dan kem a n d i r i an s e m a k i n berkembang dan seimbang. (cr3)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

SEMPAT sukses lewat film Hantu Jeruk Purut, 10 tahun lalu, Sheila Marcia kembali dipercaya produser film Shanker RS untuk bermain dalam film yang sama, Hantu Jeruk Purut Reborn. Film tersebut dijadwalkan tayang tahun depan. Sheila Marcia pun menyambut baik tawaran sang produser yang memintanya kembali tampil ke layar lebar. Selain bernostalgia dengan film sebelumnya, ia juga merasa diberi kesempatan untuk kembali memukau lewat bakat aktingnya di depan kamera. "Ini seperti mengembalikan lagi diri saya yang sudah lama

Sheila Marcia

vakum di dunia akting," ujar Sheila Marcia ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Ibu tiga anak ini mengatakan kalau dirinya merindu-

kan untuk kembali terlibat dalam sebuah film. "Jujur, saya sebenarnya kangen banget main film, dan Puji Tuhan doa saya dikabulkan dengan main film Hantu Jeruk Purut Reborn," kata Sheila Marcia. Sebagai produser film itu, Shanker RS memiliki alasan melibatkan kembali Sheila Marcia dalam penggarapan film terbarunya. Rupanya, ia memang memiliki rencana untuk mengajak artis-artis yang pernah bekerjasama untuk kembali eksis. "Saya sengaja ajak artis yang membintangi film Hantu Jeruk Purut yang dulu yakni Sheila Marcia dan Angie 'Virgin'. Saya ajak Sheila main lagi dia juga sangat excited. Makanya jadilah dua pemain ini akan bergabung bersama para pemain lain yang akan kembali membintangi film 'Hantu Jeruk Purut Reborn'," Shanker RS mengakhiri. (net/ree)

Kumandangkan Adzan Untuk Anak Pertamanya FEDI Nuril kini telah resmi menjadi seorang ayah. Sang istri, Vanny Widyasasti, telah melahirkan putra pertamanya, Hasan Fadilah Nuril. Malaikat kecil itu lahir dengan berat 2,8 kg dan panjang 47 cm, melalui persalinan cesar. Aktor film Surga yang Tak Dirindukan ini mendampingi persalinan sang istri di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kehadirannya tentu memberi kekuatan dan semangat untuk Vanny Widyasasti sendiri. Setelah bayinya lahir tepat pukul 07.01 WIB, kemarin (Jum’at,9/12) Fedi Nuril pun mengumandangkan azan di telinga kanan sang putra. Dari video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik terlihat Fedi yang berkacamata, melantunkan azan dengan suara yang lembut dan mengalun. Sang anak sendiri berada di dalam inkubator berbalutkan kain bedong berwarna putih bersih. Sesekali, bayi yang masih tampak merah itu membuka matanya, kemudian mengulas sedikit senyuman. Reaksi ini merupakan respon positif dari Hasan Fadilah saat mendengar suara ayahnya melantunkan azan. Hal ini pun menuai rasa yang penuh haru. Selain Fedi Nuril, dalam ruangan itu juga terlihat beberapa sanak saudara yang ikut mendampingi. Sementara itu, Vanny Widyasasti sendiri masih menjalani perawatan intensif pasca operasi. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Siap Berakting Lagi, Main Film Horor

Fedi Nuril


HALAMAN

7

GOCIPANAS! SABTU, 10 DESEMBER 2016

Puas Nikmati Objek Wisata, Cicipi Kuliner Khas

Penataan Harus Didukung Sarana dan Prasarana Terminal yang Baik

Minim Fasilitas Terminal, Angkum di Cipanas Semakin Tidak Teratur

NET

PACET-Mengisi waktu warung sate ini selalu libur di akhir pekan, me- dipenuhi pengunjung dari mang menjadi solusi pa- berbagai daerah. Warung Sate ini diling baik setelah menjalankan rutinitas pekerjaan dirikan pertama kali oleh seharian. Segala beban di Pak Maskur dan sekarang pikiran dan keletihan akan dikelola oleh keluarganya. hilang seketika dengan li- Setiap hari warung sate buran bersama keluarga ini buka 24 jam, anda bisa menyantap sate ini tanpa dan kerabat dekat. Selain menghabiskan lemak dan menggunakan akhir pekan dengan me- lemak. Dalam satu hari ngunjungi berbagai objek kedai sate ini bisa mengwisata alam dan lainnya, habiskan 2.500 tusuk sate tidak ada salahnya anda dan 800 nasi bungkus. M e s k i juga menciSate Marangcipi kuliner “Warung sate Sari gi merupakhasnya. Seperti yang ada Asih ini anda bisa kan makanan khas Purwadi Kecamamenikmatinya karta, namun tan Pacet, dengan bumbu di warung Kabupaten Cianjur, oncom dan ketan sate Sari Asih ini anda bisa setelah anda bakar. Ciri khas m e n i k m a menikmati dep a n o r a m a sate maranggi ini tinya ngan bumbu alam yang inrasanya manis, oncom dan dah dan sejuk. T i d a k sebelumnya daging ketan bakar. khas sate ada salahnya sudah dibacem Ciri maranggi mencoba dengan bumbu- ini rasanya mencicipi kuliner khas bumbu rempah...” manis, sebelumnya dayakni Sate ging sudah Maranggi yang berbahan dasar da- dibacem dengan bumbuging Sapi. Salah satu lokasi bumbu rempah. Rasanya Sate Maranggi yang ter- menjadi lebih nikmat Keberadaan warung kenal di kalangan wisatawan, yakni Warung Sate sate Sari Asih ini sangat menolong anda yang Maranggi Sari Asih. Jarak menuju warung tengah lapar usai puas sate ini tidaklah jauh, menikmati berbagai objek lokasinya tepat berada di wisata yang ada di Cipanas seberang Kantor Pega- dan sekitarnya. Anda terdaian dekat dengan per- tarik untuk mencicipnya, tigaan Kecamatan Pa- silahkan datang langsung. cet. Setiap akhir pekan, (net/cr1)

ILUSTRASI/NET

BERITACIANJUR/ CR1

ANGKUTAN UMUM - Belum adanya sarana dan prasarana Terminal, membuat angkutan umum di Cipanas menurunkan dan menaikkan penumpang bukan pada tempatnya. Sehingga terkesan tidak tertata dengan baik.

KEBERADAAN angkutan umum di wilayah Cipanas, kian hari semakin terlihat tidak teratur dengan baik. Belum adanya fasilitas terminal yang memadai menjadi salah satu penyebabnya.

S

ehingga banyak angkum yang menunggu penumpang di pinggir jalan raya utama dan pada jam sibuk menyebabkan kemacetan. Informasi yang diterima Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, jumlah angkum yang beroperasi di wilayah Cipanas mencapai kurang lebih 200 unit dengan berbagai trayek dan jurusan. “Jumlah angkot di sana (Cipanas-red) cukup banyak, sekitar 200 unit,” ujar Kabid Angkutan Dishub-

kominfo Kabupaten Cianjur, Apip Darmawan kepada “BC” melalui sambungan telepon, Jumat (9/12). Apip mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Cipanas sekaligus mengarahkan seluruh angkum yang beroperasi untuk masuk ke dalam terminal. Sehingga tidak ada lagi yang menunggu penumpang di jalan raya. “Dengan Bidang Lalu Lintas (Lalin) khususnya untuk dilapangan dan dengan terminal, kita sudah koordinasi angkutan harus masuk ke terminal,” katanya.

“Dengan Bidang Lalu Lintas (Lalin) khususnya untuk dilapangan dan dengan terminal, kita sudah koordinasi angkutan harus masuk ke terminal.” Namun pada kenyataannya, sambung Apip, namanya para pengemudi angkutan umum selalu ingin mencari penumpang yang menumpuk. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan penataan sesuai dengan

trayeknya. “Sudah jelas sesuai dengan trayeknya, semua harus bermuara di terminal,” katanya. Hanya saja dikatakannya, penataan angkutan umum tersebut juga harus didukung dengan sarana dan prasarana terminal yang baik. Apabila sudah terpenuhi, tidak akan ada lagi angkum yang mencari penumpang di luar terminal. “Kalau berbicara kemacetan, bukan hanya disebabkan oleh angkum saja. Namun juga dipengaruhi semakin banyaknya mobil pribadi, ditambah kondisi jalan tetap dan tidak bertambah,” tandasnya. (cr1)

Puskesmas Sukanagalih Layani Pemeriksaan Pasien Penderita HIV AIDS

BERITACIANJUR/ CR1

“Bagi pasien yang datang untuk perikasakan diri ada ruangang khusus, sedangkan untuk kasusnya sendiri ada tapi tidak bisa diekspose karena sifatnya rahasia.” PACET-Guna menangani dan menekan penyebaran HIV AIDS, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukanagalih, Kecamatan Pacet membuka layanan pemeriksaan dasar bagi

masyarakat yang ingin memeriksakan diri apakah mengidap penyakit tersebut. Selain memeriksakan kesehatan, nantinya pasien bisa melakukan konseling

dengan tenaga kesehatan yang sudah disediakan pihak Puskesmas. “Nantinya pasien datang ke Puskesmas, ditunjukkan ke layanan Konseling Tes Sukarela (KTS) yang ditangani langsung oleh konselor,” ujar Kepala Puskesmas Sukanagalih, Agus Suhendar kepada “BC”, Jumat (9/12). Dijelaskannya, usai pasien mendatangi layanan KTS akan dilakukan tes laboratorium. Jika hasilnya pasien tersebut positif mengidap HIV AIDS, akan dirujuk ke layanan di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. “Pasien yang positif segera kita rujuk ke RSUD untuk mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV),” katanya. Dikatakannya, pasca dirujuk dan mendapat pengobatan dari pihak RSUD. Selanjutnya, tugas Puskesmas hanya sebagai pemantau agar mereka yang positif bisa meminum obat dengan rutin. Biasanya kontrol dilakukan tergantung habis obat, serta sebulan sekali mereka akan datang ke puskesmas. “Bagi pasien yang datang untuk perikasakan diri ada ruangang khusus, sedangkan untuk kasusnya sendiri ada tapi tidak bisa diekspose karena sifatnya rahasia,” tandasnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

Jalan Utama Desa Ciputri Diperbaiki, Sayang Hanya Diaspal PACET-Setelah menunggu sangat lama, akhirnya akses jalan utama yang menghubungkan kabupaten menuju Desa Ciputri, Kecamatan Pacet diperbaiki juga. Perbaikan jalan dengan cara pengaspalan tersebut, sudah dilaksanakan sejak tiga hari lalu. Sayangnya, pengaspalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga tersebut, tidak sesuai dengan keinginan Pemerintahan Desa Ciputri beserta masyarakat. Dimana mereka ingin, ruas jalan utama itu di bangun dengan cara di beton. “Saya atas nama perwakilan masyarakat dan Pemdes Ciputri mengucapkan

terima kasih kepada Pemkab Cianjur yang telah mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujar Sekretaris Desa Ciputri, Deki Aprizal kepada “BC”, Jumat (9/12). Menurutnya, aspirasi dan keluhan masyarakat agar jalan tersebut diperbaiki memang sudah sangat lama sejak beberapa tahun kebelakang. Meski perbaikan jalan hanya sepanjang 400 meter dari total 2.000 meter, namun pihaknya bersyukur karena sudah ditindaklanjuti oleh pemda. “Kami merasa bersyukur karena sudah ada tindak lanjut dair pemda dan mudah-mudahan di tahun 2017, pemda ataupun pihak ketiga bisa me-

“Keinginan masyarakat jalan itu di rabat beton, seperti yang ada di wilayah Kecamatan Sukaresmi dan Cugenang...” nyelesaiakn sisa pengerjaan jalan itu,” katanya. Deki mengaku, harapan pihaknya dan masyarakat agar jalan milik pemda tersebut diperbaiki dengan rabat beton seperti jalankalan yang ada di luar Kecamatan Pacet. Terlebih

sekarang ini musimnya infrastruktur perbaikan jalan berupa rabat beton. “Keinginan masyarakat jalan itu di rabat beton, seperti yang ada di wilayah Kecamatan Sukaresmi dan Cugenang. Tujuannya untuk menjaga kekuatan jalan.” katanya. Diungkapkannya, pengerjaan jalan hotmix tersebut sejak dari awal tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak desa. Sehingga, tidak bisa memberitahukan sekaligus menghimbau kepada pengguna jalan kalau sedang ada perbaikan. “Karena pengerjaan jalan tersebut mendadak, apalagi tidak ada pemberitahuan dulu ke kami,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

8

ALLSPORT Klik! beritacianjur.com

SABTU, 10 DESEMBER 2016

twitter @berita_

facebook beritacianjur.

email newsredaksibc@gmail.com

SIAPKAN LISENSI PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman mulai mempersiapkan dirinya untuk mengikuti kursus kepelatihan level A AFC di Thailand yang rencananya akan berlangsung 4-29 Januari 2017.

D

jadjang berharap, jika terlaksana sesuai rencana, hal itu bisa memberikan hasil yang terbaik. Bukan untuknya secara pribadi juga tim yang membesarkan namanya, Persib. Terlebih, menurutnya, sejak mengikuti kursus kepelatihan, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat banyak mambantu, hingga urusan finansial. "Alhamdulillah sampai saat ini setiap saya

DJADJANG NURDJAMAN

Rexy Mainaky Akan Buat Akademi Bulutangkis REXY MAINAKY tidak lagi jadi pengurus PBSI. Posisinya, sebagai kepala bidang pembinaan prestasi, sudah digantikan oleh Susy Susanty. Rexy pun kini ancang-ancang menjalani aktivitas baru. "Saya akan buat akademi bulutangkis di Depok," kata Rexy di Plaza FX, Senayan, Jakarta, Jumat (9/12). "Jadi sebenarnya ini sudah lama dan teman saya yang mengurus lapangan di sana itu sudah menanyakannya, makanya kami akan membicarakan hari ini lebih lanjut," imbuhnya. Sebagaimana pengistilahan "akademi", Rexy ingin menggembleng para pebulutangkis muda di sana. Pun begitu, ia juga tidak menutup pintu buat para pemain dewasa untuk bergabung di akademinya karena tidak mau ada diskriminasi dan justru hendak menyemangati semua orang untuk mencintai olahraga bulutangkis. "Kita pada prinsipnya akademi ini dimulai dari usia anak-anak, istilahnya u-10 tahun, u-12, u-15, dan u-17 karena jika kita ingin menyuplai untuk nasional team maka ti-

NET

dak mungkin kita didik di usia yang lebih dari itu. Nanti kami siapkan kelas per kelas," kata Rexy. "Pada 'akademi' itu juga jangan sampai ada diskriminasi. Misalnya ada orang tua yang masih latihan, terus ada yang bilang, 'Kok sudah tua masih latihan?', atau apa. Padahal kita tahu orang tua itu latihan karena dia suka olahraga. Jadi jangan sampai ada diskriminasi itu.

"Saya juga punya program, kalau kita bisa dapat 100 anak sudah bagus. Kita memang fokus untuk membuat akademi yang menciptakan pemain, tapi kita lihat juga jangan sampai ada diskriminasi. Akademi akan baik kalau dari mulut-ke mulut akan baik. Kita coba me-encourage mereka. Tapi jangan dia sudah komitmen tapi kita tidak komitmen," tuturnya. Menurut rencana, Rexy

akan mengajak beberapa rekannya yang sudah berpengalaman membuat akademi di kawasan Eropa. Contohnya di Portugal yaitu Tim Willis, lalu di Swiss (Donevan Cuntanpay), lalu untuk yang di Nottingham University (Martin Lewis). "Jadi kita akan lihat mereka maunya seperti apa. Saya akan mengundang teman-teman saya itu untuk menyamakan kurikulumnya seperti apa," beber Rexy. Menyoal pemilihan kota Depok, Rexy sendiri mengaku dirinya punya kesan khusus dengan kota itu. Pasalnya, sejak usianya 15 tahun hingga menjelang dewasa dia sudah tinggal di sana. Secara kebetulan juga, tempat yang dijadikan akademi itu bagus dan bersih. Lantas kapan akademi Rexy ini akan diperkenalkan secara resmi? Rexy belum mau menbocorkannya. "Nanti saja soal itu, jika semua sudah fixed," sebut mantan pebulutangkis top Indonesia nomor ganda putra yang di antaranya meraih emas Olimpiade 1996 bersama Ricky Subagdja itu. (net/pur)

kursus selalu PERSIB yang membiayai, sejak dulu sampai dalam naungan PT PBB," kata Djadjang. Selain menyiapkan kebutuhan pribadinya untuk bisa mengikuti lisensi tersebut, Djadjang mengaku sedang menunggu kabar kepastian bisa atau tidaknya ikut di Thailand. "Apakah saya diakomodir sama mereka (Thailand) itu butuh usaha sekarang sedang proses," ungkapnya. Kursus kepelatihan ini akan membuat Djadjang lebih tenang dalam melatih Maung Bandung. Pada tahun 2015, saat berkiprah di AFC Cup, Djadjang harus didampingi oleh Emral Abus karena persoalan lisensi. (net/pur)


HALAMAN

9

NEWS+

“Saya yakin kalau kegiatan ini dikemas dengan lebih baik lagi, akan jadi pertunjukan rutin yang bisa dijadikan masyarakat Cianjur sebagai ajang alternative hiburan yang positif. Tapi semua itu kembali ke panitia pelaksana, untuk memikirkan penambahan waktu pelaksanaan,”

SABTU, 10 DESEMBER 2016

... Ti Beatles Nepi Ngigeul DARI HAL 1...

“Mempertahankan dan memperkenalkan budaya lawas asal daerah sendiri, memang tidak bisa dipaksakan dengan cara yang kaku. Tetap mengakomodir pelaku kesenian lainnya, jadi cara yang santun untuk menggabungkan sebuah pementasan seni di Cianjur,” ungkap Aam. MC kondang yang juga berprofesi sebagai guru di SMK Pasundan Cianjur ini juga berharap, agar konser mini seven bisa terus berkembang dan tidak hanya dilakukan pada sore hari saja. Kegiatan bisa dilakukan hingga waktu malam, selama tidak mengganggu ketertiban umum. Aam melihat, terbatasnya waktu yang ada banyak masyarakat yang memiliki kabisa tidak bisa tampil di mini konser. Padahal, sebagi-

an besar ingin kabisa mereka dilihat langsung Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang tidak pernah absen datang ke konser mini seven. “Saya yakin kalau kegiatan ini dikemas dengan lebih baik lagi, akan jadi pertunjukan rutin yang bisa dijadikan masyarakat Cianjur sebagai ajang alternative hiburan yang positif. Tapi semua itu kembali ke panitia pelaksana, untuk memikirkan penambahan waktu pelaksanaan,” pungkasnya. Sementara itu, penggagas kegiatan konser mini seven, Bayu, mengakui ada perkembangan yang cukup baik dalam pelaksanaan konser mini seven. Menurut Bayu, konser sederhana dalam merangkul pelaku berkesenian di Cianjur itu, sudah bisa diterima dengan baik semua lapisan masyarakat.

“Antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini memang semakin tinggi. Ini terlihat dari banyaknya jenis kesenian yang mohon untuk bisa unjuk gigi di konser mini seven Cianjur. Saking banyaknya, memang ada beberapa pihak yang akhirnya harus diundur penampilannya pada mini konser akan datang,” cetusnya. Bayu juga mengakui, kegiatan yang digagasnya jadi arena hiburan rakyat geratis yang ditunggu banyak kalangan, termasuk kalangan penting di Kabupaten Cianjur. Konser sederhana ini, sepertinya sudah jadi magnet bagi masyarakat Cianjur melepas sore. “ Ya mudah-mudahan saja bisa terus berkembang dengan baik, karena kegiatan ini semata-mata dibuat untuk menampung semua kesenian

di Cianjur. Harapan kedepannya, semua kesenian termasuk seni lokal seperti maenpo dan mamaos, bisa berdampingan baik dengan kesenian modern,” pungkasnya. Pantauan harian berita cianjur, beberapa kesenian yang tampil di Mini Seven Konser, Rabu (7/12) kemarin, cukup berwarna. Selain penampilan group band Aam Whois, tampil juga Band Tirta Mukti yang dihuni beberapa pegawai Perumdam Tirta Mukti Cianjur. Bahkan, kesenian maenpo yang ditampilkan salah satu paguron di Cianjur, mampu menarik perhatian khusus pengunjung yang ada. Liuk memainkan jurus dengan membawa golok dan dilakukan anak yang masih duduk di bangku kelas dasar, cukup menyita perhatian. (nuk/cr7)

... AHOK minta Sidang Seperti Jessica DARI HAL 1...

Selayaknya sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jes­ sica Kumala Wongso, Ahok meminta keadilan dapat ter­ ungkap di meja hijau. “Kalau mau adil, jangan cuma Jessica tapi saya juga diliput. Ada tidak unsur (pen­ istaan), kalau enggak ada un­ sur, hakim harus adil,” ujar Ahok di Balai Rakyat, Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (9/12/2016). Pada persidangan nanti, Ahok juga berencana ber­ kampanye dengan menjelas­

kan bahwa dirinya tidak ber­ maksud menistakan agama seperti yang selama ini di­ tuduhkan. “Saya mau kampanye, saya mau kerja, saya jangan disandera gara­gara itnah kaya gitu. Kalau jadi terdak­ wa, saya nonaktif lagi. Saya mau kerja untuk Jakarta,” kata mantan Bupati Belitung Timur ini. Ahok juga minta dukung­ an doa kepada para pen­ dukung saat menampung aspirasi massa di posko pe­ menangan Rumah Lembang sebelum menjalani sidang perdana nanti. “Saya minta dukungan

doa, Selasa kesempatan saya menyampaikan pada hakim kalau saya enggak ada niat untuk menghina atau menaf­ sirkan ayat mana pun,” pung­ kas Ahok. Warga di Balai Rakyat Ru­ mah Lembang pun bersorak dan bertepuk tangan seraya mengamini doa Calon Gu­ bernur bernomor urut dua tersebut. Sidang perdana kasus du­ gaan penistaan agama yang melibatkan Ahok rencana­ nya masih akan dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara bertempat di gedung eks PN Jakarta Pusat, yakni Jalan Gajah Mada No.17, Ja­

karta Pusat. Meskipun Polda Metro Jaya berencana memindahkan lokasi sidang ke wilayah Ci­ bubur, PN Jakarta Utara me­ negaskan lokasi sidang masih berdasarkan surat penetapan yang dikeluarkan oleh Majelis Hakim sejak Senin, 5 Desem­ ber dan belum ada perubahan, yakni di Ruang Kusuma At­ madja PN Jakarta Utara (Ge­ dung eks PN Jakarta Pusat) pukul 09.00 WIB. Perkara dengan Nomor 1537/Pid.B/2016/PN JKT. UTR tersebut telah didaftar­ kan di PN Jakarta Utara se­ jak Kamis, 1 Desember 2016. (kliksaja.co)

... Jalan Utama Cianjur Selatan Kembali Normal DARI HAL 1...

Dengan tidak adanya alat berat yang datang ke lokasi, pembuangan material dilakukan dengan cara konvensional. Beruntung setelah, hampir 10 jam, tim BPBD yang dibantu masyarakat sekitar dan aparat, berhasil membuka jalur jalan yang menghubungkan daerah menuju Cianjur Kota dan selatan itu. Meski awalnya, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, kini jalan sudah kembali normal. Menurt Agus (45) salah seorang warga yang ti-

dak jauh dari lokasi longsor mengungkapkan, sebelum tebing ambrol, hujan deras mengguyur kecamatan Pagelaran dan sekitarnya. Kemungkinan, longsor terjadi karena tebing cihideung, tidak kuat menahan air hujan. “kata yang berad dilokasi sekitar longsor, terde­ ngar gemuruh cukup kuat sebelum material longsor menimbun jalan. Berun­ tung saat terjadi, tidak ada pengendara yang sedang melintas,” ucap Agus lewat sambungan telepon, Jumat (9/12) kemarin. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur,

Asep Suparman, mengakui petugas mengalami kesulitan saat mengevakuasi material longsor. Dilapangan, mate­ rial tidak hanya tanah namun bercampur dengan batu dan pohon. Asep memastikan, kejadi­ an longsor itu terjadi dika­ wasan Cihideung, pada sore menjelang malam, Kamis (8/12) kemarin. Menurutnya, jalan sudah kembali normal sekitar pukul 03.00 WIB, ju­ maat (9/12) kemarin. “ Kita berjibaku dengan masyarakat agar jalur rutama menuju Cisel bisa kembali di­ lalui kendaraan. Memang ada kendala saat mengevakuasi material, namun semua ber­

jalan lancer dan jalan kem­ bali normal,” katanya. Sebelumnya, Asep sem­ pat mewarning agar masya­ rakat yang berada di zona rawan bencana untuk tetap waspada mengahadapi mu­ sim penghujan akhir tahun ini. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan bencana se­ perti longsor, banjir dan per­ gerakan tanah terjadi saat hujan sedang terjadi. “Intinya kami menghim­ bau agar warga yang berada di zona rawan bencana, me­ ningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan ter­ jadinya longsor,” konfirmasi Asep beberapa waktu lalu. (cr 7)

... Pesta Gol Di Jalak Harupat! DARI HAL 1...

Unggul dua gol, Persib ti­ dak mengendurkan serang­ an. Atep berhasil menambah gol Persib pada menit ke­51. Sepakan kaki kananya usai memanfaatkan kemelut di kotak penalti PS TNI meng­ getarkan gawang Dhika Bay­ angkara.

Empat menit kemudi­ an giliran Sergio van Dijk yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaat­ kan umpan Jajang Sukmara, sontekan Van Dijk merobek gawang PS TNI. Skor 4­0 untuk kemenangan Maung Bandung bertahan hingga laga berakhir. Kemenangan ini membuat Persib merang­

sek ke posisi enam dengan mengemas 51 poin. Semen­ tara PS TNI semakin terpu­ ruk di dasar klasemen.(net/ Angga Purwanda/”BC”)*** Susunan pemain Persib: I Made Wirawan, Diogo Ferreira, Jajang Suk­ mara, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic , Atep, Fberi Hariyadi,

Hariono, Robertino Pugliara, Marcos Flores, Sergio Van Dijk. PS TNI: Dhika Bayang­ kara, Choirul Hidayat, Hendri Aprilianto, Stefanus Bunga­ ran, Wanda Syahputra, Wigan­ da Pradika, Erwin Ramdani, Legimin Raharjo, Suhandi, Al­ dino Herdianto, Pandi Ahmad Lestaluhu.

... Peringati HAKI, Kejari Bagikan Bunga Mawar DARI HAL 1...

“Saat ini kami tengah menangani tujuh perkara korupsi, dengan tujuh ter­ sangka. Untuk kerugian ne­ garanya bervariatif mulai ratusan juta rupiah hingga milyaran rupiah,” kata Heru, saat ditemui wartawan, usai acara peringatan Hari Anti Korupsi, kemarin (9/12).

Heru menyebutkan, kini yang paling rentan tejadinya penyalahguna­ an berbagai bantuan ada di tingkat pemerintahan desa. Pasalnya, ucap Heru, masih minimnya pengetahuan dan pemahaman hukum di ling­ kungan itu. “Segala pengelolaan dana tersebut, harus akunt­

abel, transparan, efektif dan efisisen. Sehingga penge­ lolaan apapun dipastikan akan aman dan sesuai de­ ngan apa yang diharapkan,” ucapnya. Sementara itu, Heru me­ nuturkan, untuk tahun 2016 ini pihaknya juga telah me­ limpahkan sedikitnya dua kasus korupsi ke Pengadil­

an, diantaranya, kasus de­ ngan tersangka GJ, serta ka­ sus yang melibatkan Kades Gunung Sari, Ciranjang. “Hingga kini untuk perkara atau kasus yang melibatkan pimpinan dinas dan seting­ katnya masih belum ada yang ditangani. Kami masih terus melakukan penyeli­ dikan,” tuturnya.(gap)

Kisah Kapolres Bogor Bawa Paksa Bocah Lumpuh ke Rumah Sakit

KLIKSAJA.CO

ANDRI menjadi pusat per­ hatian khusus AKBP Suyudi Ario Seto. Kapolres Bogor Kota ini datang ke rumahn­ ya di Kampung Totopong Desa Cipicung RT 05, RW 01, Kecamatan Cijeruk, Ka­ bupaten Bogor. Keinginan AKBP Suyudi Ario Seto membawa bocah berusia 8 tahun ini sempat mendapat penolakan Mu­ narsih (85) nenek dan ibunya Andri. Tapi akhirnya mereka luluh juga. Andri, penderita gizi bu­ ruk ini berhasil dievakuasi dari rumahnya dan dibawa ke RSUD Ciawi, Kamis (8­12­ 2016). Sebelum menuju RSUD Ciawi menggunakan Ambu­

lance Puskesmas Cipicung, Andri lebih dulu dicek kondi­ si kesehatannya oleh anggota Dokkes Polresta Bogor Kota. Munarsih sang nenek tak ikut mengantarkan Andri ke RSUD Ciawi. Ia hanya men­ cium dan memeluk cucunya itu. Andri yang mengalami gizi buruk, kondisinya su­ dah lumpuh sejak lahir. Sejak pertama lahir, ia sudah ting­ gal bersama neneknya di ru­ mah atau pantasnya disebut gubuk. Orangtua Andri sudah bercerai saat dirinya masih kecil. Sang ibu bekerja di Cia­ wi dan sudah menikah kem­ bali. “Dengan alasan kema­

nusian Polisi menggambil langkah yang cepat dan sigap dalam kasus gizi buruk yang dialami oleh Andri,dengan membawa ke RSUD Ciawi un­ tuk mendapatkan pengobatan secara intensif,”ungkap AKBP Suyudi Ario Seto yang seti menemani Andri sampai ditangani pihak RSUD Ciawi. Pada kesempatan inu, AKBP Suyudi Ario Seto ber­ pesan kepada Dinas Kesehat­ an yang mendampingi Andri untuk tetap memantau per­ kembangan kesehatan bocah berusia 8 tahun itu. Ada pula relawan dari Ka­ rang Taruna yang sukarela menjaga Andri saat di RSUD Ciawi dengan cara bergan­ tian.(kliksaja.co)

Potensi Unjuk Rasa di Sidang Ahok, Kejagung Cari Lokasi Paling Tepat KAPOLDA Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan tak me­ mungkiri akan ada aksi unjuk rasa selama sidang kasus du­ gaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Irawan menjelaskan, meski berpotensi terjadi un­ juk rasa saat sidang Ahok, namun pihaknya tidak mela­ rang para masyarakat untuk menyaksikan jalannya sidang secara langsung di lokasi. “Enggak ada masalah. Kan ini sudah sesuai dengan ke­ inginan. Proses hukum sudah berjalan dah sudah tahap per­ sidangan,” ujar Iriawan di ka­ wasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016). “Tentunya kita serahkan kepada peradilan untuk bisa menangani persidangan ter­ sebut,” imbuhnya. Pemindahan Lokasi Sidang PN Jakarta Utara beren­ cana menggelar sidang per­ dana perkara Ahok pada Selasa 13 Desember di gedung bekas PN Jakarta Pusat di Jalan Ga­ jah Mada, Jakarta Pusat.

KLIKSAJA.CO

Namun, karena diprediksi menyedot perhatian masya­ rakat sehingga dikhawatir­ kan lokasi yang ditentukan saat ini tidak memadai me­ nampung jumlah pengunjung maka muncul wacana pemin­ dahan lokasi persidangan. Jaksa Agung HM Prasetyo mempertimbangkan pemin­ dahan lokasi persidangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. “Ini masih dipertimbang­ kan penyelenggaraan per­

sidangan paling tepat,” kata Prasetyo di Pekanbaru, Jum­ at (9/12/2016) siang. “Direncanakan di Cibubur (sidangnya). Gedungnya be­ sar yang konon bisa menam­ pung 800 orang,” jelasnya. Meski begitu, dia menga­ takan proses pemindahan itu harus melalui sejumlah prosedur. Salah satunya per­ setujuan dari Mahkamah Agung. “Ada prosedurnya, harus minta persetujuan. Ini yang sedang dikerjakan,” katanya.(kliksaja.co)

... Depresi, Novi Ngamuk di Publik DARI HAL 1...

Lebih lanjut, perempuan bertubuh seksi itu mendadak berteriak­teriak di Jalan Tebet Barat V, Tebet, Jakarta Sela­ tan. Ia pun diamankan polisi setelah dilaporkan dan kemu­ dian diserahkan ke Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Di­ nas Sosial DKI Jakarta. Kompol Nurdin A Rah­ man selaku Kapolsek Tebet mengatakan bahwa ia me­ nerima laporan jika ada se­ seorang berteriak­teriak tak

jelas pada pukul 17.00 WIB, saat baru saja turun dari tak­ si. Ketika warga sekitar ber­ usaha untuk menenangkan­ nya malah justru dimarahi. “Ternyata dia ini artis, Novi Amelia. Petugas lalu membawanya ke polsek,” ung­ kap Nurdin saat dikonirmasi pada Kamis (8/12. Semantara, Nurdin menduga jika model cantik itu mengalami depresi sampai kehilangan kontrol dan mengamuk di publik. Mengenai keterkaitan Novi dengan narkoba atau minuman beralkohol, polisi

tak menemukan indikasi ter­ sebut pada Novi saat diperik­ sa. Novi Amelia diserahkan ke petugas Pelayanan, Peng­ awasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI Jakarta pada pukul 20.00 WIB, lantaran meronta dan berteriak tak karuan. “Di­ duga dia ini stres, makanya mengamuk di jalanan,” tutur Nurdin. Sebelumnya diketahui Novi Amelia kerap berting­ kah nekat dengan bertelan­ jang saat mengamuk. (net/ nuk)


HALAMAN

10

WORLDNEWS SABTU, 10 DESEMBER 2016

NET

Rakyat Korsel Rayakan Pemakjulan M

WARGA Korea Selatan (Korsel) merayakan pemakzulan Presiden mereka, Park Geun-hye. Parlemen Korsel sepakat untuk memakzulkan Geun-hye karena diduga kuat telah melakukan korupsi.

elansir Reuters p a d a Ju m a t ( 9/ 1 2 ) , ribuan orang berkumpul di depan Parlemen Korsel untuk merayakan kepu­ tusan itu. Mereka menari, saling berpelukan, dan meneriakan slogan­slo­ gan kemenangan.

"Saya merasa luar biasa! Saya sudah men­ duga dokumen itu akan disetujui. Bagaimanapun, apa pun yang terjadi di Parlemen, kami akan ber­ usaha untuk menurunkan Geun­hye dengan meng­ gunakan kekuatan rak­ yat. Masyarakat telah me­ nang," kata seorang warga Korsel bernama Im Chae­

Pabrik Produk Susu Terapkan Cuti Kekerasan Dalam Rumah Tangga

NET

PABRIK produk susu asal negara bagian New South Wales, Norco melakukan reformasi penting, yakni mem­ berlakukan cuti karena kekerasan dalam rumah tangga (DV) yang dibayar. Norco adalah salah satu perusahaan manufaktur pertama di pedalaman Australia yang menawa­ rkan cuti khusus kekera­ san dalam rumah tangga. CEO Norco, Brett Kelly mengatakan, kebi­ jakan ini menyampaikan pesan yang tepat dalam isu sosial yang penting. "Anda harus menjaga karyawan Anda, dan me­ miliki lingkungan yang membuat orang bisa me­ rasa aman serta bekerja di perusahaan yang be­ nar­benar peduli adalah hal yang sungguh pen­ ting," ujarnya. Pabrik berbasis ko­ perasi peternakan, yang berusia 121 tahun, ini akan memberikan cuti dibayar selama tiga hari

untuk para pekerja yang mengalami kekerasan da­ lam rumah tangga, agar mereka bisa menjalani pemeriksaan medis, pro­ ses hukum, dan hal­hal lainnya. Serikat Pekerja Manufaktur Australia (AMWU) membantu me­ rundingkan kesepaka­ tan itu bersama dengan serikat pekerja ternak. Sekretaris AMWU, Tim Ayres mengatakan ke­ bijakan itu adalah kepu­ tusan penting dan sangat signifikan karena terjadi di sektor manufaktur makanan yang jam kerjanya lebih ketat. "Hal yang benar-benar penting agar pabrik pengolahan makanan di daerah ini melangkah maju dan membuat cuti ini sebagai kesepakatan bersama mereka, benarbenar penting untuk kota kecil," jelasnya. Ia menjelaskan, "Perempuan yang mengalami kekerasan

dalam rumah tangga merasa sulit untuk mengakses layanan bantuan, mereka seringkali sangat khawatir akan masalah privasi yang muncul karena hal ini terjadi di komunitas pedalaman, dan mereka sering takut untuk mengakses layanan bantuan dan mencari pertolongan yang mereka butuhkan.” "Ini berarti pekerja akan memiliki lebih banyak hak, lebih banyak akses ke bantuan tersebut, akan mendukung orang dan mengirim pesan kepemimpinan di masyarakat bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak dapat diterima dalam masyarakat Australia sekarang ini,” lanjut Tim. "Kita harus berjuang keras untuk memberantasnya dari wilayah kita dan kota-kota kecil kita sebanyak yang dilakukan di kota-kota besar," ucapnya. (net)

jum. Choi Ji­young, ibu dari seorang anak yang meninggal dalam tragedi feri Sewol, turut me­ nyaksikan langsung pe­ mungutan suara galeri di Parlemen. Dia berada di antara sekelompok kera­ bat korban, yang menari dan menyanyi saat mere­ ka meninggalkan gedung

Parlemen. Dalam pemungutan suara yang berlangsung pagi tadi, 234 anggota Parlemen menyetujui do­ kumen untuk memakzul­ kan Geun­hye, dan hanya 56 orang yang menolak dokumen tersebut. Sementara itu, Men­ teri Keuangan Korsel Yoo Il­ho, menyerukan rapat

darurat untuk membahas dampak dari pemakzu­ lan Geun­hye. "Waktunya belum ditetapkan, tetapi akan ada satu pertemuan untuk membahas (pasar keuangan)," kata seorang pejabat kementerian ke­ uangan Korsel yang me­ nolak disebutkan nama­ nya. Dengan adanya ke­

putusan ini, Geun­hye menjadi presiden Korsel pertama yang terpilih secara demokratis dan dilengserkan lewat me­ kanisme pemakzulan. Perdana Menteri Korsel akan menjabat sebagai Presiden sementara Kor­ sel sampai Mahkamah Konstitusi menyampai­ kan putusannya. (net)

Jerapah di Afrika Nyaris Punah OSLO­Jerapah di Afrika rentan alami kepunahan mengingat jumlahnya terus menurun hingga 40 persen sejak 1980­an disebabkan perburuan ilegal serta per­ luasan lahan pertanian. Populasi hewan tertinggi dunia itu mulanya berkisar 152 ribu­163 ribu ekor pada 1985, tetapi kini tersisa 98 ribu ekor, menurut kajian Serikat Konservasi Alam In­ ternasional (IUCN), Kamis (9/12). Daftar Merah me­ netapkan jerapah sebagai hewan rentan terancam pu­ nah untuk pertama kalinya. Status kepunahan jerapah tidak banyak diperhatikan sebelumnya. Lembaga itu menga­ takan banyak pihak tidak menyadari populasi jerapah menurun drastis di ka­ wasan Sub­Sahara Afrika. "Terlepas dari banyaknya jerapah di kawasan wisata alam dan kebun binatang, masyarakat, termasuk para konservasionis tidak menyadari, hewan itu diam­ diam menghadapi kepuna­ han," kata Julian Fennessy, ahli jerapah IUCN. Habitat jerapah teran­ cam oleh perluasan lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan manu­ sia serta perburuan ilegal demi mengincar dagingnya. Bahkan aksi itu banyak di­ lakukan di daerah konflik seperti Sudan Selatan, kata kelompok ilmuwan, ahli di pemerintahan dan pegiat. "Masyarakat berkom­ petisi memperebutkan sumber daya alam yang se­ makin menipis jumlahnya, misalnya saja perang sau­ dara yang berdampak ter­ hadap keberlangsungan hewan," kata Craig Hilton­ Taylor, kepala penyusun Daftar Merah. Bencana kekeringan beri­ kut dampak perubahan iklim ikut memperburuk masalah tersebut. Perubahan lain tu­ rut dibuat dalam Daftar Me­ rah, salah satunya burung beo Afrika yang statusnya

NET

kini terancam punah. Hewan yang dikenal karena mam­ pu meniru suara manusia itu sebelumnya masih rentan te­ rancam punah. Penurunan populasi he­ wan itu banyak disebabkan perburuan untuk dijadikan peliharaan. Daftar itu me­ nunjukkan, 11 persen dari 700 jenis burung berisiko punah, misalnya burung An­ tioquia di Kolombia. Habi­ tat hewan itu terancam oleh

pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik te­ naga air. Meski demikian hanya sedikit hewan yang popu­ lasinya mampu meningkat. Para konservasionis ber­ hasil memulihkan kembali jumlah burung finch Azores, St Helena Plover, dan Sey­ chelles bermata putih. Daf­ tar Merah adalah lembaga dunia yang berwenang me­ netapkan status kepuna­

han flora dan fauna. Pihak itu mengatakan sebanyak 24.307 dari 85.604 spesies terancam punah dalam be­ berapa dasawarsa terakhir. Kajian dari Perserikatan Bangsa­Bangsa (PBB) me­ nunjukkan hilangnya habi­ tat hewan akibat aktivitas manusia dapat berujung pada krisis kepunahan ter­ buruk sejak dinosaurus menghilang dari bumi seki­ tar 65 juta tahun lalu. (net)


HALAMAN

11

CISEL

Untuk membicarakan objek wisata, kita perlu pembenahan infrastrukturnya yang memang masih seperti itu, hingga supaya tak terkendala dalam pembenahan di sekitar area objek wisata. Maka, saya meminta untuk keberadaan infrastruktur ini yang duluan dibenahi, baru fasilitas objek wisata.” Adang Sumaryadi Kabid Kepariwisataan Disbudpar Kabupaten Cianjur

SABTU, 10 DESEMBER 2016

Pengembangan Potensi Wisata Terkendala Buruknya Infrastruktur PEMERINTAH Kecamatan Cijati menyesalkan dengan masih buruknya kondisi infrastruktur yang ada di wilayah itu. Padahal, banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di wilayah itu, namun terkendala buruknya kondisi jalan.

C

amat Cijati, Yudi Suhartoyo, mengungkap­ kan, potensi alam yang dapat di­ jadikan objek wisata di Ke­ camatan Cijati sesungguh­ nya banyak dan bagus untuk dikembangkan. Namun, permasalahan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas di lokasi wisata menjadi ken­ dala. “Sebenarnya objek wisa­ ta kita cukup bagus, namun keberdaanya belum ditun­ jang oleh infrastruktur. Hal ini membuat wisatawan jadi malas untuk datang. Bukan malah menikmati, tapi ka­ rena kondisi jalan yang ti­ dak bagus, membuat mereka lelah duluan. Sehingga apa yang mereka lihat bukan se­ suatu yang menyenangkan,” ungkap Yudi, kepada “BC”, kemarin (9/12). Menurutnya, salah satu

objek wisata di Kecamat­ an Cijati, seperti wisata air panas yang ada di Kampung Parigi, Desa Sinarbakti, Ke­ camatan Cijati. “Jadi jika ditempat itu benar ditata hingga benar di jadikan ob­ jek wisata. Maka, saya pasti­ kan lokasi ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang pasalnya selain tempatnya memang cukup asri juga di lokasi itu ada air panas yang memang jarang dan susah ditemukan,” katanya. Di kawasan itu juga ter­ dapat air terjun dengan ketinggian 8 meter dan air bagus karena belum tercemari.“Jadi memang mau dijadikan objek wisata dan bagus cuma akses ke sana juga susah karena ke­ beradaan akses jalan,” kata­ nya. Kabid Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pa­ riwisata (Disbudpar) Ka­

BERITA CIANJUR/DOKI

MINIM- Fasilitas dan sarana penunjang di salah satu objek wisata air hangat di Kecamatan Cijati masih sangat minim dan seadanya. Padahal, lokasi itu sangat potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata.

bupaten Cianjur, Adang Sumaryadi, menuturkan, pengembangan objek wisata masih terkendala akibat ma­ sih buruknya infrastruktur jalan menuju lokasi wisata.

“Untuk membicarakan objek wisata, kita perlu pem­ benahan infrastrukturnya yang memang masih seperti itu, hingga supaya tak ter­ kendala dalam pembenahan

Jaga Kesehatan Dengan Rutin Lakukan Senam Jantung Sehat CAMPAKAPemerintah Desa Cidadap, Kecamatan Campaka rutin menggelar kegiatan senam jantung sehat bersama masyarakat setempat. Kegiatan itu dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan dan silatrahmi masyarakat setempat. Kepala Desa Cidadap, Budiman, mengatakan Sudah menjadi suatu keharusan bagi pemdes setempat untuk dapat mendukung atas kegitan ibu-ibu kader PKK yang apa lagi untuk kegiatan senam jantung sehat. Menurutnya, kegiatan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan taraf hidup sehat yang khususnya bagi semua kader. “Ya dan yang pastinya, peran instuktur di ini akan sangat dibutuhkan untuk keberlangsungannya kegiatan. Sebab itu, bentuk dukungan kami ya seperti tadi siap datangkan instruktur khusus di bidang itu,” kata Budiman,

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3347 YN an. Ihin Solihin No Pol F 5547 YD an. Nurul Hasanah.F No Pol F 4409 YU an. Mimin Aminah No Pol F 3512 WW an. H. Din Saripudin bin H.Cece No Pol F 8250 WW an. Ajat Suherman

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kepada “BC”, kemarin. Sementera itu, pelatih senam jantung sehat Encum (55) mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian kader PKK akan pola hidup sehat. Lebihnya ada dukungan dari kepala desa setempat, karena itu saya siap laksanakan latihan bersama kader PKK desa Cidadap. “Ya sebagai sesama permpuan yang juga mengingin-

kan untuk selalu sehatan. Maka disetiap hari jumat pagi saya bersama kader PKK desa Cidadap ini rutin lakukan latian senam janrung sehat dan senam kebugaran badan,” katanya. Dikatakannya, kalau kegiatan rutin senam jantung sehat itu sudah berjalan hampir empat bulan atau sepanjang kepala desa yang sekarang. Pasalnya dukungan nyata akan pentingnya ke-

sehatan ini, kepala desanya langsung datang dan meminta agar saya bisa datang dan melatih jantung sehat untuk kadet PKK di desanya. “Jelasnya, kalau pada saat itu Ia (pak kades-red) datang dan meminta agar saya dapat lakukan senam jantung sehat bersama kader PKK yang ada di desanya dengan alasan sadar akan kebutuhan sehat yang apa lagi dikondisi cuaca seperti ini,” katanya. (zen)

di sekitar area objek wisata. Maka, saya meminta untuk keberadaan infrastruktur ini yang duluan dibenahi, baru fasilitas objek wisata,” tutur Adang.

Menurutnya, guna ke­ majuan di bidang wisata. Maka, semua pihak harus duduk bersama yang salah satunya seperti dengan pi­ hak Dinas Pariwisata, Dinas

Bina Marga, Bappeda, Bagi­ an Keuangan, bahkan Dinas Pertanian dan Perkebunan, sehingga multiplier efect bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya. (zen)

Pengguna Jalan Agar Waspada dan Berhati-hati Bencana Longsor PAGELARANMasyarakat diminta agar berhati-hati dan waspad saat melintas di ruas jalan utama Cianjur selatan yang kondisinya rawan longsor dan pohon tumbang. Hal itu, diungkapkan Camat Pagelaran, Tardin Efendi, kepada wartawan, kemarin (9/12). Tardin mengemukakan, kejadian tanah longsor pada Kamis (9/12) sore, terjadi saat hujan deras terjadi di wilayah Pagelaran dan sekitarnya. sehingga bukit setinggi kurang lebih 7 meter di jalur itu longsor. Longsor menutup badan jalan sepanjang 15 meter dan tinggi gundukan tanah 3 meter. Selain membawa material tanah, longsor juga mengakibatkan pohon bambu yang tumbuh di bukit itu ikut runtuh, sehingga menutup jalur. “Kami juga langsung kerja bakti membersihkan jalan. Tadinya lumpuh total, baru sekitar pukul 21.00 WIB jalur sudah normal lagi. Kalau sekarang, aktivitas sudah seperti semula,” katanya. Pengawas jalan bagian wi-

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

BERITA CIANJUR/DOK

layah Cibeber Sukanagara, Dadang H mengatakan, idealnya supaya tak lagi terjadi atau langkah antisipasi supaya tak lagi terjadi longsor di wilaya tersebut. Maka, di bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) bisa jadi solusi.

“Ya sebagai langkah antisipasi akhir supaya tak lagi terjadi longsor di wilayah itu. Maka, harus segera dibangun TPT,” kata Dadang kepada “BC” saat ditemui dilokasi perbaikan jalan Sukanagar Cibeber. (zen)


HALAMAN

12

BUDAYA

“Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus berusaha merubah dan memajukan, oleh karena kebudayaan sebagai kultur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju.” Mohammad Hatta, Wakil Presiden Indonesia Pertama

SABTU, 10 DESEMBER 2016

MENGETAHUI SEJARAH TENTANG CIANJUR (BAG. 2) Oleh : Luki Muharam, Divisi Sejarah Paguyuban Pasundan Kab. Cianjur & LKC

Tradisi Kuda Kosong Dari Masa ke Masa TRADISI Kuda Kosong dimulai dari suasana tatar Sunda/ Jawa Barat yang saat itu berada dalam penjajahan Kesultanan Mataram selama tiga generasi Sultan Mataram, yakni Sultan Agung / Prabu Hanyokuroksumo (1613-1645), Sunan Amangkurat I / Rd. Syahidin (16451677) dan Sunan Amangkurat II / Rd. Ameral (1680-1702).

T

ILUSTRASI/NET

atar Sunda setelah run­ tuhnya Kera­ jaan Pajajaran tanggal 8 Mei 1579 oleh gempuran pasukan gabungan Demak, Cirebon dan Banten, wilayahnya jadi rebu­ tan antara Kesultanan Banten, Kesultanan Cirebon dan Kera­ jaan Sumedang Larang. Na­ mun sejak Sultan Agung Ma­ taram berambisi menaklukan daerah­daerah dipulau Jawa, satu persatu kabupaten di se­ luruh Jawa termasuk di Jawa Barat ditaklukan Kesultanan Mataram, Kerajaan Galuh takluk tahun 1595, wilayah­ wilayah bekas kerajaan Galuh dipecah menjadi beberapa ka­ bupaten, demikian pula kera­ jaan Sumedang Larang tunduk kepada Mataram tahun 1620, status Sumedang yang semu­ la kerajaan diturunkan jadi bupati bawahan Kesultanan Mataram, demikian pula de­ ngan Cirebon, malah Sultan Cirebon Panembahan Girilaya

(1649­1677) tewas dipenjara dengan status tahanan Sultan Mataram. Para Sultan Mataram men­ jajah tatar Sunda dengan otori­ ter, bahkan kebudayaan Jawa di­ paksakan menjadi kebudayaan Sunda,menurut Prof. Dr. Ninna Lubis, MS dalam buku “ Tran­ formasi Sejarah Sunda “dijelas­ kan beberapa kebudayaan Jawa yang semula diterapkan ditatar Sunda secara paksa oleh Kesul­ tanan Mataram saat menjajah tatar Sunda kini sudah dianggap menjadi bagian dari kebudayaan Sunda seperti undak usuk basa, wayang golek, menanam padi disawah, gelar raden, dongeng nyi roro kidul, dongeng Prabu Siliwangi menjadi siluman hari­ mau, dsb. Sunan Amangkurat II (1680­ 1702) setelah dilantik jadi Sultan Mataram atas dukungan Belan­ da, merasa perlu untuk melihat sikap para bupati kepadanya. Kabupaten­ kabupaten di pulau Jawa yang sudah menjadi bawa­ han Kesultanan Mataram, para

bupatinya setiap tahun diwajib­ kan menyerahkan pajak kepada Sultan, sebagai bukti pengab­ dian. Namun bagi Cianjur yang saat itu baru saja berdiri sebagai pemerintahan, belum menjadi bawahan Mataram. Maka ke­ mudian, Amangkurat II me­ ngutus salah seorang senopa­ tinya untuk datang ke Cianjur, tujuannya untuk melihat sikap bupati Cianjur, apakah akan takluk menjadi bawahan Ma­ taram, atau menolak tunduk ke­ pada Mataram. Tentu saja, bila pilihannya menolak akan men­ dapat resiko besar, Cianjur akan digempur pasukan kesultanan Mataram. Raden Mas Ronggo adalah utusan Mataram yang mene­ mui Bupati Cianjur Raden Aria Wiratanu II / Rd. Wiramang­ gala (1691­1707). Sang utu­ san memberi waktu beberapa bulan kepada bupati Cianjur untuk mempertimbangkan si­ kap politiknya, apakah akan tunduk kepada Mataram, atau berontak kepada Mataram. Sepulangnya utusan Mataram, Rd. Wiramanggala memusya­ warahkan hal itu dengan para penasihatnya yang tidak lain adalah adik­adiknya seperti Rd. Natadimanggala / Dalem Aria Kidul (makamnya di Babakan Jati, Jebrod Cianjur), dan Rd. Wiradimanggala / Dalem Aria Cikondang (makamnya didesa Cikondang Cibeber). “Menurut pertimbangan saya, daripada kita menjadi

bawahan wong Jawa (Mataram) sebaiknya kita perangi mereka. Apabila ada Meong ngamuk ga­ jah meta biar saya yang meng­ hadapinya sendiri kakang,“ tegas Dalem Aria Cikondang ke­ pada Bupati Cianjur, menunjuk­ kan sikapnya yang anti Mataram / Belanda (riwayat gugurnya Aria Cikondang akan dikisahkan terpisah bersama perjuangan Haji Prawatasari). Sang kakak Wiramanggala, menatap Aria Cikondang. Ia hafal benar watak temperamental adiknya. Hal itu memang bukan omong kosong sebab Dalem Aria Cikondang dikenal memiliki kesaktian yang mumpuni weruh sedurung winara, kebal terhadap ber­ bagai senjata karena memiliki ajian Pancasona, hal yang di­ anggap wajar pada masa itu. Wiratanu II kemudian memin­ ta pendapat Natadimanggala, adik terdekatnya yang hanya terpaut setahun darinya. Dalem Aria Kidul/ Natadimanggala ini dikenal sebagai ulama, selain itu Natadimanggala juga ahli diplomasi dan sastrawan. “ Se­ bagai kabupaten yang baru saja berdiri, akan menyengsarakan rakyat apabila kita bertempur melawan Mataram yang sudah mapan. Maka saran saya, kita harus menghadap Sultan Ma­ taram serta menyatakan sikap kita langsung kepada beliau dan sebaiknya kakanda membuat surat pernyataan sikap untuk di­ sampaikan ke Mataram, “ papar Aria Kidul. (Bersambung)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.