Berita Cianjur - Sedih, Hari Gini Gak Ada Listrik!

Page 1

EDISI 93 THN II

RABU, 10 FEBRUARI 2016

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

4 Ganda Campuran Pelatnas Tersingkir THAILAND Masters baru memasuki babak pertama, tapi empat wakil pelatnas di nomor ganda campuran sudah tumbang. Termasuk juara India Terbuka, Praveen Jordan/Debby Susanto.

HALAMAN

A1

BACA HALAMAN B4

KOMENTAR HARI INI Titi Purwaningsih

Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I)

“Insya Allah besok (hari ini) subuh rekan-rekan honorer sudah berada di lokasi. Jadi kami kumpulnya di Monas dulu. Kemudian longmarch ke Patung Kuda dan Istana Negara. Kami minta maaf kepada seluruh warga DKI Jakarta, karena dalam aksi nanti akan menimbulkan kemacetan. Kami mohon pengertiannya karena ini adalah perjuangan hidup dan mati ratusan ribu ho­ norer K2”

BUDAYA

MANUSIA LAYANG-LAYANG SEBELUM sebagai manusia aku hanya layang-la­ yang. Tergantung di sebuah warung milik seorang perempuan tua setelah serah terima dilakukannya dengan seorang tukang, dengan harga yang aku tidak tahu berapa. BACA HAL A8

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Rabu, 10 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:36

BACA HALAMAN B8

GARA-GARA pasang bambu sebagai pengganti tiang listrik permanen, seorang warga kesetrum dan mengalami cacat permanen. Itu akibat tiga kampung di Kecamatan Pagelaran belum 100 persen teraliri listrik.

T

iga kampung tersebut antara lain, Kampung Rawaengang Desa Buniwangi, Kampung Cibuntu Desa Padamaju, serta Desa Pa­ ngadegan. Belum 100 persennya ali­ ran listrik di ketiga kampung tersebut terungkap saat anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Ence Deni Nuryadi menggelar agenda reses belum lama ini.

Hingga saat ini, ungkap Bambang, terdapat sekitar 44 desa mengajukan permohonan pemasangan aliran listrik dengan jumlah 7.222 Kepala Keluarga yang belum menikmati listrik, dengan total 68.992 kilometer jarak bentangan kabel dan 93.380 kilometer panjang kabel yang dibutuhkan.

PT Fasic Indonesia Paksa Karyawan Mengundurkan Diri?

BERITA CIANJUR/CR2

PROTES PHK SEPIHAK- Ribuan buruh berunjuk rasa di PT Fasic Indonesia, di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Selasa (9/2).

10 1

TUNTUTAN BURUH

Laksanakan pekerja

semua

sesuai

hak

dengan

normatif ketentuan

undang- undang yang berlaku.

2

Laksanakan isi surat anjuran yang dikeluarkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)

CIANJUR – Ribuan buruh me­ nyerbu PT Fasic Indonesia di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Selasa (9/2). Mereka memprotes pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak dan meminta kejelasan perusahaan yang memberlakukan sistem training selama 3 bulan kepada setiap tenaga kerja baru. Aksi unjuk rasa yang digelar Federasi Serikat Pekerja Teks­ til, Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Indonesia (FSP TSK SPSI) tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Ketua Pengurus Cabang FSP TSK SPSI Cianjur, Hendra Malik menegaskan, tak hanya menuntut soal PHK sepihak dan sistem training yang dianggap tak memiliki izin, namun ada 8 delapan tuntutan lainnya. KE HALAMAN A7

Cianjur.

3

Pekerjakan kembali karyawan yang sudah diputus hubungan kerjanya secara sepihak oleh perusahaan.

4

Tindak tegas oknum managemen yang menganggap serikat pekerja sebagai “hama” di dalam perusahaan.

5

Tindak

tegas

yang

oknum

managemen

menghalang-halangi

pekerja

menyampaikan pendapat di muka umum.

6

Pengangkatan pekerja waktu tertentu

7

Hentikan intimidasi kepada pengurus

menjadi pekerja waktu tidak tentu. dan anggota serikat pekerja yang ada di perusahaan.

8

Hapuskan hukuman penambahan jam pada pekerja yang tidak mencapai target.

9

Hentikan pemaksaan penandatangan surat pengunduran diri pada pekerja.

10

Berikan

kebebasan

ibadah/solat

kepada

menjalankan karyawan

yang beragaman Islam sebagai hak menjalankan ibadah.

12:08 15:24 18:18 19:30

Kang BeCe

UNTUK lolos ke babak final Copa Del Rey Musim ini, Barcelona harus mengamankan keunggulan mereka kontra Valencia pada leg kedua semi final Copa Del Rey pada hari Kamis (11/2). Barcelona saat ini terus mendekat untuk mengulangi prestasi mereka menjuarai pagelaran Copa Del Rey musim ini.

7.222 Kepala Keluarga di Cianjur Hidup dalam Gelap Gulita

Dari total 32 kecamatan dan 360 desa, baru 87 persen yang sudah mendapat aliran listrik termasuk di wilayah Cianjur Selatan dan Utara yakni Cipanas.

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Semakin Dekat

Sedih, Hari Gini Gak Ada Listrik!

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Klik! beritacianjur.com

Potret Kemiskinan di Cianjur

Sering Tak Makan, 12 Tahun Tinggal di Gubuk Reot Pinggir Sungai KARIM (72), kakek sebatang kara, warga Kampung Pasir Kihgiyang RT 2/3, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, hidupnya memprihatinkan. Selama 12 tahun, ia mendiami gubuk reot yang nyaris ambruk di pinggir Sungai Cibiuk. Tempat tinggal Karim tersebut berukuran 3 x 2 meter yang berdiri di lahan milik Madrasah Ibtidaiyah. Di usia lanjut, Karim sudah tak mampu lagi mencari nafkah. Untuk makan sehari-harinya pun ia hanya bisa menunggu belas kasihan orang lain. Tak makan seharian sudah biasa ia alami.

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

MEMPRIHATINKAN - Selama 12 tahun, Karim (72), kakek sebatang kara ini mendiami gubuk reot yang nyaris ambruk di pinggir Sungai Cibiuk, Kampung Pasir Kihgiyang, Desa Mekargalih, Ciranjang.

“Sejak dulu gubuknya tak perbah diperbaiki karena tak ada biaya. Boro-boro buat memperbaiki gubuk, buat makan sehari-hari pun sulit. Kalau tidak ada yang ngasih makan, berarti saya juga tidak makan,“ ujar Karim saat ditemui “BC” kemarin. Dengan raut wajah sedih, Karim menceritakan hidupnya sedikit lebih baik semasa istri­ nya masih berada di sampingnya. Selain merasa kesepian karena istrinya sudah meninggal dunia, kini Karim harus meratapi hidupnya yang memprihatinkan seorang diri. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Perusahaan besar saja pernah gagal. Namun, umumnya, orang tidak pernah melihat kegagalan sebelum kesuksesan yang mereka raih sekarang,” Sony Sugema Wirausahawan/Pendiri SSC

RABU, 10 FEBRUARI 2016

HUMOR Pengalaman Pertama Sopir Taksi Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. “Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi,” kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah. “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.” “Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?” “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.”

Kejahatan Saat Tahun Baru Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira saat ia bertanya kepada tahanan, “Anda dituntut karena tuduhan apa?” “Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal”, jawab terdakwa. “Itu bukan suatu pelanggaran”, kata hakim. “Seberapa awal anda melakukan belanja?” “Sebelum toko dibuka Pak Hakim.” “Lalu dimana letak salahnya Jaksa Penuntut???” tanya hakim itu Jaksa Penuntut melongo dengan wajah tak percaya... BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Refleksi Tahun Baru Gak ada gunanya klo ditahun depan kita cuma ngelakuin hal yang sama, so..cepet ambil kertas dan mulai catat apa aja yang belum kamu lakukan di tahun ini trus tempel di lemari; Gak ada bedanya klo ditahun depan kita hanya jadi orang yang sama, so..segera telpon pimpinan kamu kemudian bilang,”Pak saya mau naek pangkat!”; Gak ada bagusnya klo ditahun depan kita tetep menggunakan wajah yang sama so.....cari segera dokter ahli operasi plastik dan bilang,”Dok,saya mau ganti wajah jadi Brad Pitt ! Gak ada enaknya klo ditahun depan kita hanya bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang sama, so..segera bicara dengan istri kamu, “Dik,aku boleh kawin lagi kan?”

Interview Pilihannya, anda menjawab 10 pertanyaan gampang atau 1 pertanyaan yang sulit yang memerlukan jawaban logis. Nah, kami berikan pada anda untuk memilih jenis pertanyaan dari kami”. Setelah beberapa saat berpikir, sang calon pegawai tersebut berkata, “Saya akan memilih 1 pertanyaan yang sulit”. “Baiklah, ” kata sang interviewer, Lalu berkata lagi “Menurut anda duluan mana siang atau malam?” Sang calon pegawai berpikir sejenak dan berkata mantap, “Duluan siang, Pak!” Lalu sang interviewer berkata, “Mengapa anda menganggap lebih dahulu siang dibanding malam?” Lalu sang calon pegawai baru berkata, “Ma’af, tadi Bapak sudah berjanji hanya akan menanyakan 1 pertanyaan sulit saja.”

Menyelamatkan Generasi Digital “JIKA para pelajar mendapatkan pengajaran cukup tentang sejarah, efek sosial, dan dampak psikologis dari teknologi, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mengetahui bagaimana menggunakan teknologi dan bukan sebaliknya, generasi yang diperbudak teknologi.”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

P

ada 1992, Neil Postman menyampaikan peringatan itu dalam buku Technopoly: the Surrender of Culture to Technology untuk menyoroti dampak media televisi terhadap masyarakat. Peringatan yang sama itu tetap relevan hingga hari ini ketika dominasi media televisi semakin terkoreksi. Kita menghadapi perubahan ekologi komunikasi massa sebagai akibat perkembangan luar biasa eksposur media internet dan teknologi smartphone (telepon pintar) ke berbagai lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Perdebatan tentang media sosial dan dampak-dampaknya, khususnya yang terkait dengan isu ujaran kebencian (hate speech), terorisme, dan ajaran fundamental agama, belakangan ini perlu dikaitkan dengan peringatan Neil Postman itu. Pertama, jika terjadi kontroversi tentang dampak buruk media (apa pun bentuk media itu), reaksi yang jamak diperlihatkan pemerintah, DPR, dan penegak hukum ialah segera merumuskan perubahan regulasi, aturan baru, keputusan, atau edaran yang tendensinya memperketat kontrol terhadap media. Fokus perhatian ditujukan kepada pelaku atau operator media dan yang ditonjolkan ialah pendekatan kontrol.

AGUS SUDIBYO

Literasi media selalu menjadi unsur penyedap rasa dari program-program pemerintah di bidang media dan teknologi informasi. Jika pengaturan tentang operasionalisasi dan pelaku media ditetapkan dalam kebijakan resmi, literasi media umumnya hanya muncul dalam programprogram yang bersifat komplementer, insidental, atau dikerjakan secara ad hoc. Padahal, jika mempertimbangkan begitu besar ketergantungan masyarakat terhadap berbagai jenis media saat ini, sebenarnya sudah saatnya ada regulasi yang mengintegrasikan literasi media ke dalam kurikulum pendidikan. Seperti yang telah dipraktikkan di Australia. Sejak di pendidikan dasar, anak-anak telah diajari bagaimana menonton televisi dan mengakses internet secara sehat dan ramah keluarga. Sejak dini, kesadaran ditanamkan kepada generasi muda bahwa teknologi

memang mempermudah hidup manusia, tapi bisa juga merusak jika manusia tidak mampu mengambil jarak darinya. Karena stasiun televisi mendapatkan izin dari negara, tentunya negara berkewajiban menyiapkan masyarakat agar mampu menghindari dampak negatif dan mampu menyerap dampak positif media televisi. Kedua, Indonesia ialah pasar yang luar biasa besar bagi berbagai produk perangkat teknologi informasi. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pengguna internet di Indonesia 2015 diperkirakan mencapai 139 juta orang. Sebanyak 85% dari total pengguna internet itu mengakses internet dengan menggunakan perangkat smartphone. Perlu ditambahkan, saat ini ada sekitar 266 juta kepemilikan smartphone di Indonesia. Indonesia telah menjadi pasar penjualan smartphone dan tablet terbesar di Asia Tenggara, dengan angka penjualan mencapai angka 61% dan 40% dari total penjualan pada 2014. Para produsen dan distributor perangkat keras serta operator seluler meraih keuntungan besar dari bisnis ini. Literasi media di era digital ialah sebuah keharusan. Masyarakat, khususnya generasi muda sebagai proporsi terbesar pengak-

ses internet dan pengguna smartphone, harus dibekali dengan pengetahuan memadai tentang sisi baik maupun sisi buruk dari teknologi informasi yang mereka gunakan. Pendekatan kontrol untuk mengeliminasi dampakdampak media tidak akan efektif jika tidak ada proses pengondisian masyarakat. Perubahan atau pengetatan regulasi harus benar-benar dibarengi dengan gerakan untuk mendidik masyarakat agar menjadi melek media dan teknologi. Demikian juga dengan para pelaku bisnis di bidang komunikasi dan informasi. Mereka memiliki kewajiban moral untuk mendidik masyarakat agar melek media dan teknologi, dan tidak sekadar menjadi objek pemasaran dan penjualan produk-produk teknologi informasi terbaru. Media massa jelas tidak bisa berdiam diri dalam masalah ini. Ada peran besar yang mengikuti untuk ikut mendidik masyarakat. Setidaknya, dengan usianya yang kini 70 tahun (9 Februari 1946-9 Februari 2016), media massa ikut bertanggung jawab di dalamnya agar tercipta masyarakat yang terdidik di era digital. Selamat Hari Pers Nasional. Agus Sudibyo

Ketua Program Studi Komunikasi Massa Akademi Televisi Indonesia

S A U R WA R G A Pariwisata Cianjur Selatan Kurang Diperhatikan Sejumlah tempat yang menyimpan keindahan dari alam seperti air terjun, bukit dan lainnya yang masih tersimpan di sejumlah daerah di Cianjur Selatan patut untuk dikembangkan sebagai salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi.

Saat ini bentuk kepedulian terhadap pengembangan tersebut hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang melalui media sosial. Dampaknya cukup dirasakan dengan adanya kunjungan wisatawan yang datang silih bergantian.

Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan aksesibilitas serta ketiadaaan fasilitas penunjang. Mohon kiranya ini menjadi PR pihak terkait. Lukman Nur Hakim Warga Cianjur Selatan

Upaya Mencegah DBD Harus Melibatkan Warga Guna mengantipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) maka harus dilakukan prosedur 3M terutama di saat musim penghujan ini. Perkembangan wabah nyamuk ini dapat

dikendalikan dengan meminimalisir keberadaan jentik nyamuk. Karena upaya fogging atau pengasapan menggunakan racun hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa. Disarankan kepada

warga agar selalu melakukan pencegahan melalui tahapan 3M dengan sebaik mungkin sehingga bisa terbebas dari penyakit DBD. Sri Martini Warga Sukaresmi

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 10 FEBRUARI 2016

CIANJURUTARA

Rapat Terbuka untuk Majukan Desa

CIPANAS-Pemerintahan Desa (Pemdes) Cipanas, Keca­ matan Cipanas, menggelar rapat tahunan desa. Seluruh komponen masyarakat juga turut menghadiri acara yang digelar di aula desa selama tiga jam lamanya tersebut. Menruut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas, Solihin, mengatakan kegiatan itu dige­ lar se­suai dengan mekanisme ketentuan yang berlaku. Dengan adanya musyawarah itu diharapkan bisa ter­ cipta keterbukaan dalam mengelola tata pemerintahan. Soalnya banyak hal yang dibahas dalam acara tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban kepada desa ­selama ­setahun lalu. “Tujuannya untuk membicarakan hal yang bersifat strategis, seperti halnya menyusun RKPDes, RPMJD, menyusun APBDes, tata kelola aset desa, penataan desa, dan hal lainnya yang bersifat pokok sekaligus penting diketahui secara terbuka,” ungkapnnya kepada “BC” Selasa (9/2). Dikatakannya, pembahasan sekurang-kurangnya harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Begitupun mengenai teknisnya juga harus menyertakan perwakilan masyarakat dan unsur pemerintahan terkecil pun harus diikutsertakan. “Acara ini dihadiri oleh semua komponen masyarakat, ketua RT, RW, tokoh masyarakat. Rapat minimal setahun sekali, tapi tidak berarti setahun sekali, bisa saja ­insidentil yang diselenggarakan ketika ada hal yang sekiranya perlu dibahas pada saat itu juga,” paparnya. Ia menambahkan, dalam rapat itu warga pun berhak untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Agar semua per­ masalahan yang dialami masyarakat bisa terpecahkan dengan cara musyawarah. Jadi sebagai upaya untuk me­ ngetahui apa yang menjadi aspirasi secara terbuka. “Dalam kesempatan ini warga juga menyampaikan pandangannya, jadi jangan sampai karena tidak adanya musyawarah malah akan menimbulkan prasangka bu­ ruk terhadap pemdes. Kalau dengan cara seperti ini saya ­yakin semua itu tidak akan ada yang dirugikan,” paparnya. Sementara itu, Kepala Desa Cipanas, Dadan Busyrol Karim, mengatakan, dalam pelaksanaan musyawarah desa pihaknya sudah mengundang berbagai elemen ­masyarakat. “Kegiatan dihadiri ketua RT, RW, tokoh warga, PKK, posyandu, dan lembaga desa lainnya,” pungkasnya. (mbh)

Pengendara Harus Sadar Disiplin Lalu-lintas

Kades Jangan Terjerat Kasus Sejumlah Kalangan Ingatkan Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa

ILUSTRASI/NET

PERKARA yang menimpa Kepala Desa Sukakerta Cilaku, AS tentu saja membuat sejumlah kalangan memberikan peringatan. Agar jangan sampai Kepala Desa di Cianjur Utara (Cirut) juga terjerat kasus korupsi maupun peristiwa yang memalukan.

S BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TILANG - Bagi pengendara yang tertib berlalu-lintas akan ditindak tegas oleh polisi lalu-lintas Polsek Pacet di pos 55 atau cepu 5 ini.

CIPANAS-Guna meningkatkan kesadaran pengguna kendaraan maka Unit Lantas Polsek Pacet secara ru­ tin melaksanan kegiatan penertiban. Tujuannya agar budaya tertib berlalu-lintas dijadikan pijakan untuk semua ­pe­ngendara. Kegiatan penertiban itu dilakukan di Pos 55 (Cepu 5) Cipanas terhadap pengendara yang diketahui tidak melak­ sanakan tertib lalu-lintas. Baik yang tidak menggunakan helm, memeriksa surat izin mengemudi maupun keleng­ kapan kendaraan lainnya. Petugas lantas akan mencegat kendaaraan yang diketahui menyalahi aturan dengan melakukan tindakan tegas. “Ini bukan razia tapi penertiban bagi pengendara yang tidak memakai helm, tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan SIM, pengendara sepeda motor di sini minim sekali kesadaran mematuhi ketertiban lalu lin­ tas, kita kenakan tindakan langsung bagi pengendara yang tidak menggunakan helm dan tidak membawa STNK dan SIM, bagi pengendara yang tidak membawa STNK dipersi­ lahkan mengambil STNK dengan menitipkan sepeda mo­ tornya di pos polisi,” ujar Bripka Memet anggota pos polisi Cipanas kepada “BC” Selasa (9/2). Menurutnya, tidak sedikit pengendara yang kedapatan berulangkali melakukan pelanggaran lalu-lintas. Bagi pe­ ngendara harus rela sepeda motornya ditahan di pos polisi karena tidak dapat menunjukkan STNK. “Sebagian pelanggar kebanyakan telah berkali-kali kena tilang, namun minimnya kesadaran mematuhi tata tertib membuat pengendara melakukan kesalahan yang sama, kami sebagai petugas menjalankan tugas untuk menertibkan pengendara yang melanggar tata tertib ber­ lalu lintas,” kata Memet. Pengendara sepeda motor Dede (35), warga Desa Ci­ badak, Kecamatan Cipanas, yang kedapatan tidak bisa menunjukan dokumen kendaraan juga tidak mengenakan helm sehingga dirinya diberhentikan oleh petugas lantas. Ia mengatakan jika kejadiannya terjadi disebabkan oleh faktor ketidaksengajaan. “Saya sudah beberapa kali kena tilang di sini karena ti­ dak memakai helm dan tidak membawa dokumen kenda­ raan, karena saya buru-buru sehingga lupa memakai helm dan membawa dokumen kendaraan, istri saya sedang ­mengambil STNK ke rumah,” dalihnya. Dengan beberapa kali kejadian yang sudah ia alami tersebut, kedepan dirinya berjanji akan lebih berhati-hati. Akan selalu membawa dokumen kendaraan termasuk akan mengenakan helm agar kejadian yang kerap ia alami tidak kembali terulang. “Mudah-mudahan, kedepan kejadian ini tidak saya ulangi mengingat saya pun tidak mau waktu saya tersita percuma seperti halnya dengan kejadian seperti sekarang ini,” tandasnya. (mbh)

ekjen Gerakan Ma­ syarakat Cianjur Utara (Gemacita), Endang Suryatna mengingatkan agar kepala desa (kades) di Cirut tidak hanya memak­ nai ketentuan perundangundangan semata. Namun dalam penerapannya jauh dari apa yang diharapkan publik. Kejadian yang dial­ ami oleh Kades AS menun­ jukkan adanya ketidak seri­ usan dalam mengelola tata pemerintahan desa. “Tentunya, agar kades

tidak terjerat hukum maka selayaknya menerapkan prinsip manajemen terbuka kepada masyarakat dalam menjalankan roda pemerin­ tahannya,” ujarnya. Sejauh ini, pihaknya me­ nilai masih banyak kades yang terkesan masih mener­ apkan pola tertutup dalam menjalankan fungsinya. Sehingga minim penga­ wasan baik dari warga mau­ pun institusinya. Akibatnya kekuasaan kades mendomi­ nasi dalam gerak laju pemer­ intahan dengan mengabai­

kan efektifitas kontrol sosial. “Saya khawatir jika kades tidak terbuka akan membahayakan masa de­ pannya. Apalagi di Cirut ini hanya sedikit lembaga legislatif (Badan Permusy­ awaratan Desa, red) yang berfungsi efektif. Padahal kekuasan itukan harus ada penyeimbang supaya tidak lepas kendali dan berpoten­ si korupsi,” tandasnya. Ketua Forum BPD Ke­ camatan Cipanas, Solihin mengungkapkan, pihaknya tak menampik jika potensi kekeliruan dari kades akibat salah penerapan manajemen pemerintahan. Dengan tidak adanya keterbukaan akan menimbulkan kecurigaan banyak kalangan akibatkan roda pemerintahan berjalan tidak efektif dan efisien. “Oleh karena itu, keter­ bukaan sangat diperlukan agar tidak menimbulkan ke­ curigaan dari berbagai pihak

termasuk dari masyarakat yang menjadi objek utama dalam pemerintahan itu sendiri,” ucapnya kepada “BC’ Selasa (9/2). Dia memerinci den­ gan diterbitkan sejumlah produk perundang-undan­ gan mengenai tata kelola pemdes, terdapat tiga ke­ cenderungan yakni me­ mahami UU namun tidak mengaplikasikan. Bisa juga mengaplikasikan UU tanpa memahaminya namun han­ ya sedikit yang memahami UU sekaligus menerapkan­ nya secara konsekwen. “Kalaupun roda pemer­ intahan dijalankan mengi­ kuti ketentuan yang berlaku tentu saja tidak akan me­ nimbulkan permasalahan yang signifikan. Persoalan­ nya bukan hanya soal paham saja tapi aplikasinya seperti apa, dari situ kunci menge­ lola pemerintahan yang ber­ wibawa,” bebernya.

Anggota BPD Sindangla­ ya Kecamatan Cipanas, Yep­ pie Muhammad sepakat jika fungsi kontrol harus diting­ katkan pasca diberlakukan sejumlah aturan terbaru. Apalagi adanya kesetaraan diantara lembaga eksekutif dan legislatif dalam men­ gelola tata pemerintahan desa. Dengan begitu potensi penyalahgunaan kekuasaan bisa diminimalisir jika efek­ tifitas pengawasan diterap­ kan dengan baik. “Bukan berarti karena posisinya yang berdekatan lantas mengabaikan fungsi kontrol sosial padahal itukan sudah diamanatkan UU. Jadi apa yang dilakukan kepala desa senantiasa harus sejalan dengan fungsi yang melekat dalam BPD itu sendiri. Ke­ seimbangan itu diperlukan sehingga tujuan untuk ke­ pentingan umum bisa faktual bukan omongan semata,” urainya. (ree/mbh)

Pesona Bonsai Sudah Hampir Selesai

Banyak Memilih Usaha Lain yang Lebih Menguntungkan DASAWARSA tahun 2000-2010 merupakan masa kejayaan bagi pebisnis bonsai. Namun setelah itu pesonanya memudar, untuk tidak mengatakan sudah hampir selesai. Soalnya kini mulai bergeser ke usaha lain yang lebih menjanjikan seperti berjualan tanaman hias. Dewi Sriwahyuni (60), memilih banting stir de­ ngan menekuni berdagang tanaman hias. Pasalnya se­ jak tahun 2010 ia sudah meninggalkan bisnis bonsai atau tanaman hias yang se­ benarnya telah digelutinya sejak tahun 1970 tersebut. Kini tempat usahanya di ja­ lan raya Cibodas Kecamatan Cipanas itu telah mengo­ bati kebangkrutannya dalam menekuni bisnis bonsai. Menurutnya, ia memu­ tuskan meninggalkan bis­ nis tersebut lantaran bisnis bonsai sudah tidak lagi men­ janjikan seperti halnya pada tahun 2000 an. Selain itu bis­ nis bonsai juga memerlukan biaya produksi yang cukup tinggi namun penjualan bon­ sai saat ini sudah meredup. “Iya memang benar, kalau dulunya sih penjualan bonsai dipasarkan hingga ke luar neg­ eri diantaranya ke negara Je­ pang dan ke beberapa negara yang berada di Timur Tengah.

aneka ma­ cam kamboja dengan ber­ bagai warna dan tanaman lainnya. Kabid Dari beberapa Perdaga­ ngan Dinas komoditas yang Perindus­ dihasilkan oleh trian dan warga Cianjur yang Perdaga­ berhasil dipasarkan ngan (Dis­ perindag) hingga ke Kabupaten mancanegara yakni Cianjur, Judi yakni diantaranya Adi Nugroho tanaman jenis mengatakan, Hingga saat bonsai.” ini geliat petani bon­ sai masih tetap berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan masih a­ danya penjualan tanaman jenis bonsai yang pen­jualannya hingga ke luar negeri. “Dari beberapa komo­ ditas yang dihasilkan oleh warga Cianjur yang ber­ hasil dipasarkan hingga ke mancanegara yakni yakni diantaranya tanaman jenis bonsai,” ujarnya. Hingga saat ini kata dia, jenis tanaman bonsai terse­ BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT but masih tetap dipasar­ BANTING STIR - Sejumlah pebisnis bonsai memilih berjualan bunga hias karena era kejayaannya sudah kan hingga ke mancanegara hampir berakhir. Kondisi tersebut bisa dilihat di sepanjang jalan menuju kawasan wisata Cibodas, Cipanas. meski jumlahnya tidak se­ Namun sekarang ini permin­ tidak ada,” katanya. kini lebih banyak menjajakan banyak di masa kejayaan taannya sudah berkurang, Meskipun bisnis bonsai beberapa jenis tanaman hias periode tahun 2000-2010. bahkan bisa dikatakan sudah sudah ia tinggalkan tetapi seperti, bunut, bunga teratai, (“BC”/Misbah Hidayat)**


HALAMAN

A4

SABADESA Ku langkah kan kaki ku... ku cari dimana sepeda ku... lembah dan gunung pun ku telusuri... senyum senang dan suka hati... (Angelina Warid)

RABU, 10 FEBRUARI 2016

Ratusan Rumah di Fogging

Menanggulangi Penyebaran Wabah Penyakit Demam Berdarah Dengue MENGANTISIPASI penyebaran penyakit DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, melakukan fogging (pengasapan) terhadap ratusan rumah di Desa Ramasari dan Haurwangi, Kecamatan Haurwangi.

P

emutusan siklus penyebaran DBD melalui nyamuk itu dilaksanakan setelah beberapa warga terjangkit DBD. Penyebaran penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini mulai menyebar teror pada warga di dua desa di Kecamatan Haurwangi. Bahkan puluhan warga telah terjangkit penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk tersebut dan sempat dirawat di Puskesmas desa setempat. Penyakit demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti. Nyamuk ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah kapiler, sehingga dapat menyebabkan perdarahan. Memasuki musim peng­ hujan yang terjadi sejak awal November 2015 lalu, merupakan musim dimana jenis nyamuk ini berkembang biak. Air hujan yang tergenang seperti di kubangan air,

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

DEMAM BERDARAH-Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur lakukan fogging terhadap 250 rumah di dua desa di Kecamatan Haurwangi.

kolam, serta tempat-tempat lain dapat menimbulkan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit demam berdarah. Mengantisipasi mewabahnya penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, melakukan fogging atau pengasapan terhadap 250 rumah yang berada di Kampung Sagatan RT 04/04 Desa Ramasari dan rumah warga di Kampung Cikoronjo RT 01/01, Desa Haurwangi. Fogging atau pengasapan ini dilakukan sebagai upaya

untuk memutuskan siklus penyebaran DBD melalui nyamuk itu. Fogging saat ini menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD. Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin, dimana tujuannya untuk memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah. Dikatakan Agus Nurdin, salah seorang tim medis Puskesmas Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, melak-

sanakan fogging kesetiap rumah warga yang dianggap endemik, atau rawan penyakit DBD itu, berdasarkan permohonan warga itu sendiri melalui pemerintah desa setempat. Sebenarnya antisipasi pencegahan penyakit DBD tersebut, tidak selamanya harus dilakukan dengan fogging, melainkan warga itu sendiri harus sadar akan pentingnya hidup sehat, dengan cara melakukan kebersihan lingkungan itu sendiri dengan melakukan menutup, menguras dan

mengubur (3M). “Melakukan fogging itu merupakan antisipasi terak­ hir bila penyakit DBD tersebut sudah merambah ke seluruh penduduk dan itu pun tidak akan mengakhiri masalah DBD, karena fogging tidak mampu membunuh jentik nyamung, kecualai dengan cara 3M tadi,” kata­ nya. Selain fogging, lanjut Agus, diharapkan pada warga yang rumahnya telah di fogging mohon melakukan gera­ kan kebersihan lingkungan­

nya, supaya benar-benar lingkungan tersebut bebas dari sarang nyamuk yang akan menimbulkan ber­bagai penyakit, karena urusan DBD bukan hanya faktor kesehatan saja, tapi ada kontribusi lingkungan, kontribusi cuaca, atau pembangunan di suatu wilayah yang menimbulkan genangan air. “Mewabahnya kasus DBD di wilayah Haurwangi disebabkan faktor lingkungan. Untuk itu setiap wilayah atau desa wajib mengupa­ yakan agar wilayahnya tidak

menjadi tempat perindukan dan sarang-sarang nyamuk. Karena kebersihan lingku­ ngan menjadi tanggung ja­ wab setiap warga masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Sekertaris Desa Ramasari, Saepulloh, menambahkan, benar adanya bahwa pihak Dinas Keseha­ tan Kabupaten Cianjur, melalui Puskesmas Cipeuyeum, kemarin telah melaksanakan fogging terhadap 200 rumah milik warga Kampung Sagatan, Desa Ramasari, dan 50 rumah mlilik warga Cikoronjo RT 01/01 Desa Haurwangi, dengan radius 100 meter dari rumah yang penghuninya pernah terserang DBD. “Pihak pemerintah desa merasa bersyukur, karen pihak Dinkes Cianjur, telah mampu merealisasikan permintaan seluruh warga untuk melakukan fogging, sehngga banyak warga yang merasa tidak lagi merasa khawatir dengan mewabahnya serangan DBD,” tambahnya. Diungkapkan Saepulloh, teknis fogging yang dilakukan, cukup ampuh membe­ rantas perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD hingga radius 5 kilometer dari titik Fogging. Untuk itu, warga tetap harus waspada dengan menerapkan 3M Plus, yaitu menutup, menguras menimbun plus menaburkan bubuk abate. “Fogging ini merupakan tindakan darurat antisipasi penyebaran penularan ketika ada ada kasus DBD serta melakukan pencegahan darurat. Selain itu kami juga selalu sosialisasi akan bahaya dan cara pencegahan DBD. Karena siklus perkembangan nyamuk itu lewat air. Maka masyarakat harus selalu pastikan setiap genangan air di sekitar rumahnya bebas dari jentik nyamuk,’’ ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Jatisari Perbaiki Jalan Penghubung

FIGUR

Surahman

Berdayakan Masyarakat Hidup Sehat dan Bersih HAURWANGI-Sampai saat ini sampah masih menjadi masalah besar di kalangan masyarakat, khususnya di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi. Minimnya fasilitas untuk pembuangan akhir sampah, serta kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, menjadi salah satu penyebab, masalah limbah rumah tangga ini seakan tak pernah usai. Namun, berkat Surahman (47), seorang tokoh masyarakat Desa Haurwangi, yang memiliki sikap tegas, santun, serta mempunyai rasa kepedulain yang cukup tinggi, permasalahan sampah di wilyah desa mulai berangsur membaik. Selain terus mengajak warga untuk melakukan jumat bersih, dalam waktu dekat ini, ia bersama seluruh warga akan melakukan gerakan (3M) yaitu menguras, menutup, dan me­ ngubur , tempat wadah genangan air, supaya lingkuan terbebas dari berbagai penyakit terutama dari penyakit DBD. (pip)

JATISARI-Pemerintah Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, melakukan perbaikan jalan peng­ hubung antar kampung dengan kontruksi cor beton. Perbaikan infrastruktur ini merupakan penerapan anggaran Dana Desa (DD) tahap kedua tahun anggaran 2015, yang berdasarkan pada hasil kesepakatan bersama antara warga dengan pemerintah desa. Penerapan bantuan dari pemerintah pusat melalui anggaran Dana Desa (DD), saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Jatisari, untuk memperbaiki serta membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, dengan melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa melakukan perbaikan jalan desa dengan panjang 51 meter dan lebar 1,5 meter. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara kampung, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian serta

sebagai jalur pendidikan. Perbaikan jalan yang merupakan pe­ nerapan anggaran DD ini dilakukan dengan kontruksi cor beton. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu lembaga masyarakat desa, sementara pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama dibidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dikatakan Kepala Desa Jatisari, H Asep Wahyu, Pemdes Jatisari saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2015, pada pembangunan perbaikan jalan de­ngan melakukan pengecoran, yang dimana jalan ini merupakan jalan penghubung antara Kampung Pasir Kalapa-Kampung Batu Karut

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

dengan panjang 51 meter. Jalan ini merupakan akses jalan desa yang menghubungkan warga dengan beberapa warga kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama sebagai jalur menuju sekolah SDN Galura Winaya. “Perbaikan jalan tersebut sa­

ngat mendukung untuk pening­ katan roda perekonomian, karena sebelumnya jalan dalam kondisi rusak dan sangat menghambat kegiatan warga. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bisa melalui jalan ini dan memperlancar aktivitas pereko-

nomian,” katanya. Meski kondisi jalan cukup besar, diakui Asep sebelumnya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan ini karena kondisi jalan berupa tanah, apalagi pada saat mengangkut hasil panen yang dikeluhkan para petani biaya transportasi untuk mengangkut terlalu mahal akibat buruk­ nya infrastruktur. “Selain untuk meningkatkan kualiatas jalan, perbaikan jalan desa ini bertujuan untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan ini akan mempermudah alat transportasi saat mengangkut hasil panen pertanian milik para petani setempat,” ucapnya. Sementara itu, Ketua TPKD Jatisari, Samsul Arifin (25), me­ ngungkapkan, turunnya dana dari pemerintah melalui DD, pihaknya sudah menerapkan pada pemba­ ngunan berbagai fasilitas umum. (pip)

Pemerintah Desa Kertajaya Bangun TPT Jalan KERTAJAYA-Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 1.500 meter. Pembangunan TPT ini merupakan penerapan dana Bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2015. Meningkatkan pembangunan demi pe­ ningkatan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Bergulirnya bantuan dana Banprov dari pemerintah provinsi dimanfaatkan Pemdes Kertajaya, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT). Pembangunan TPT jalan desa sepanjang 1.500 meter, dengan lebar 30 cm, merupakan jalan yang biasa digunakan warga yang mempunyai fungsi sebagai jalur perekonomian, pemanfaatan Banprov

ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk memba­ngun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, de­ ngan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu masyarakat setempat, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat meningkatkan Indeks Pemba­ ngunan Manusia (IPM) terutama dibidang Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Kepala Desa Kertajaya, Sunandar, mengatakan, pemba­ ngunan TPT jalan desa mulai dari Kampung Mumunjul-Kampung

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

TPT-Pemerintah Desa Kertajaya bangun tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 1.500 meter.

Palalangon mempunyai panjang 1.500 meter, yang tiada lain un-

tuk memperkuat kualitas jalan desa tersebut, karena kalau tidak

dibangun TPT akan cepat me­ ngalami kerusakan karena kedepannya jalan desa itu akan me­ ngalami perbaikan. "Selain untuk meningkatkan kualiatas jalan juga sekaligus untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan desa itu akan mampu dilewati mobil dan motor saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat," katanya. Sunandar juga menambahkan, pembangunan TPT ini merupakan bagian dari pembenahan infrastruktur, yang fungsinya bisa dioptimalkan. Pemerintah desa juga sudah melakukan perencanaan pembangunan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum lainnya demi kesejahteraan warga menuju desa mandiri. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun” (B.J. Habibie)

RABU, 10 FEBRUARI 2016

Puskesmas Campaka Gelar Lokakarya Libatkan Berbagai Pihak Tangani Kesehatan

Kami jalin kerjasama lintas sektoral ini dengan harapan supaya Muspika juga tim kesehatan lainnya bisa memecahkan permasalahan terkait kesehatan masyarakat.”

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

LOKAKARYA - Sejumlah peserta dari sebelas desa ketika mengikuti lokakarya mini lintas sektoral di aula Kantor Kecamatan Campaka, Selasa (9/2).

LOKAKARYA mini lintas sektoral digelar Puskesmas Kecamatan Campaka, Selasa (9/2).

S

elain dibuka secara resmi Camat Campaka, Suhendra. Hadir pula dalam kegiatan tersebut sejumlah tamu undangan dan para peserta juga unsur

Muspika. Kepala Puskesmas Kecamatan Campaka, Asep Rosihulhaq menjelaskan, kalau lokakarya tersebut merupakan salah satu wadah agar seluruh sektor yang ada di daerah Campaka dan sekitarnya dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan kesehatan. “Kami jalin kerjasama lintas sektoral ini dengan harapan supaya Muspika juga tim kesehatan lainnya bisa memecahkan permasalahan terkait kesehatan masyarakat,” jelasnya saat ditemui se-

usai kegiatan kemarin. Untuk lebih meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan dirinya berharap, agar para peserta bisa memberikan masukan dan keluhannya. Dengan demikian, pihaknya bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Asep menegaskan, guna menekan angka Kematian Ibu dan Anak, diimbau kepada Bidan desa dalam menangani persalinan sebaiknya dilakukan di Poskesdes atau Puskesmas setempat.

Sebab kedua tempat tersebut kini telah memiliki fasilitas keseha­tan yang cukup memadai, jika dibandingkan dengan dilakukan di rumah pasien. Karena jika terjadi sesuatu hal, siapa yang bakal bertanggung jawab nantinya,” tandasnya. Sementara itu, Camat Campaka, Suhendra menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan kemarin termasuk dengan materi yang disampaikan Kepala Puskesmas. Ke depan dirinya pun mengaku siap untuk memfasili-

tasi berbagai sarana dan prasarana selaku pendukung dalam penyelenggaraan kesehatan. “Namun ada hal lain yang sering dikeluhkan masyarakat terkait pelayanan kesehatan itu, terutama di kampung-kampung. Sebab Poskesdes yang ada terkadang tak ditempati Bidan desa, seperti halnya Poskesdes Margaluyu,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama. Tetapi Suhendra juga memaklumi, kendala yang dihadapi petugas tersebut, yakni selain

jauhnya fasilitas dari permukiman juga kondisi jalan yang rusak parah. “Jangankan petugas, masyarakat saja enggan datang untuk berobat ke fasilitas kesehatan yang ada di kampung tersebut,” imbuhnya. Lokakarya mini lintas sektoral yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut sedikitnya diikuti kurang lebih seratus orang peserta dari sebelas desa yang ada di Kecamatan Campaka. (zen)

Bertahun-tahun Jalan Dibiarkan Rusak

GELIAT CISEL

Puncak Peringatan HPN KNPI Apresiasi PWI

ILUSTRASI/NET

PAGELARAN-Di puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-38, pada 9 Pebruari 2016. seluruh organisasi kepemudaan yang tergabung di kepengurussan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Kecamatan Pagelaran, berharap agar wartawan khususnya di Kabupaten Cianjur dapat lebih maju dan profesional lagi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai jurnalistik. Ketua KNPI Cabang Kecamatan Pagelaran, Ius Suhendi mengatakan, di puncak peringatan HPN, perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, ke depan bisa lebih berkualitas dalam menyuguhkan berbagai informasi melalui pemberitaannya. “KNPI sebagai bagian dari organisasi kepemudaan, menaruh harapan besar. Agar wartawan di Cianjur, semakin maju dan profesional sebagai pilar demokrasi,” ucapnya kepada “BC” Selasa (9/2). Dia pun mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PWI perwakilan Cianjur yang mana dalam menyuguhkan pemberitaannya, selalu tepat, cepat, dan akurat. “Atas nama KNPI, kami pun mengucapkan selamat atas terpilihnya Esa Mahendra sebagai Ketua PWI perwakilan Kabupaten Cianjur, untuk periode 2016-2019. Bertepatan dengan HPN, PWI harus mampu menjadi titik awal dalam mengobarkan semangat menjadi lebih baik lagi saat ini dan di masa mendatang,” harapnya. Senada dikatakan Ketua KNPI Cabang Kecamatan Sukangara, Cep Jumha, di puncak peringatan HPN, KNPI berharap supaya wartawan di Kabupaten Cianjur bisa melangkah bersama dalam upaya mewujudkan visinya. “Karena itu guna terwujudnya Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, KNPI sangat mendukung kinerja PWI yang selalu menjungjung tinggi kode etik jurnalistik,” singkatnya dalam kesempatan terpisah kemarin. (zen)

TANGGENG-Ruas jalan kabupaten di Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeng terkesan dibiarkan rusak selama bertahun-tahun. Karena jalan yang dibangun sejak sepuluh tahun silam dan menjadi perlintasan warga tersebut hingga ini masih belum diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Akibatnya menurut H Bandan (37), warga sekitar, ruas jalan sepanjang 5 kilo­meter (km) dengan lebar sekitar 3 meter itu menyulitkan warga setempat saat hendak membawa hasil pertanian ke kota. “Kurang lebih sejak lima tahun terakhir, jalan tersebut kondisinya rusak parah. As-

ILUSTRASI/NET

palnya saja sudah mengelupas dan jalannya berlubang,” tuturnya kepada “BC” Selasa (9/2). Salah satu penyebab rusaknya jalan tersebut kata dirinya, akibat terlalu seringnya dilintasi kendaraan roda empat yang mengangkut hasil pertanian. Dia pun memperkirakan, sekitar tahun 2006, jalan tersebut pernah mendapatkan perbaikan dengan cara di aspal lapen. Namun tak bertahan lama rusak kembali sampai sekarang. “Kami berharap, agar pemerintah dalam hal ini bupati terpilih. Apabila sudah dilantik nanti dapat memperbaiki kembali kerusakan jalan tersebut,” harapnya. (zen)

Hobi Mendaki Puncak Gunung SIAPA bilang, kalau melakukan hal-hal yang menantang dan cukup membahayakan hanya bisa dilakukan kaum pria saja. Buktinya dara yang satu ini mampu membuktikannya. Pemilik nama lengkap Fiska Daniar yang punya hobi mendaki gunung asal Kampung Baru, Desa Padaluyu, Kecamatan Tanggeung ini ternyata sanggup menaklukkan beberapa gunung di Pulau Jawa. Misalnya saja baru-baru ini, perempuan kelahiran 16 Pebruari 1993 ini telah melakukan pendakian ke Puncak Gunung Semeru, Malang. Berawal dari rasa kepenasarannya untuk merasakan bagaimana berada di puncak gunung, hingga membuatnya memberanikan diri untuk melakukan

IST

pendakian. Ketertarikannya terhadap mendaki, sudah muncul saat menginjak bangku kuliah. Meskipun aktivitas tersebut dianggap sebagian orang cukup berbahaya, apalagi bila dilakukan kaum perempuan. Namun baginya jus-

tru merupakan sebuah tan­ tangan, dan tetap mencoba untuk melakukannya dengan alasan ketika perjalanan menuju puncak gunung adalah hal langka bagi sebagian orang. Keinginannya untuk mendaki gunung pun pertama kali terwujud, sewaktu

menginjak akhir semester D3 di Politeknik LPKIA Bandung. “Waktu itu aku mengajak teman-teman kuliah untuk naik gunung bersama, yaitu pada September lalu. Akhirnya kami pun memutuskan untuk naik ke Puncak Gunung Semeru, Malang. Meski capai tetapi sangat semangat untuk melakukan pendakian, pikiran jadi terasa adem kalau sudah di situ (Puncak gunung, red). Apalagi setelah seharian melakukan aktivitas,” beber Fiska (sapaan akrabnya) kepada “BC” belum lama ini. Sejak saat itu, Fiska pun bermimpi untuk bisa menaklukan Gunung Bromo. Wanita berparas manis ini bertekad untuk bisa berada di Puncak Tengger, Gunung Bromo, Jawa Timur. Kendati dirasa cukup berat untuk dilakukan. “Memang paling seru itu

pas mendaki Gunung Semeru, naiknya miring banget. Pernah hampir jatuh saat itu, bahkan sampai beberapa kali terpeleset dan bangkit lagi. Waktu turunnya pun perosotan, seperti di wahana bermain. Semoga saja impian untuk mendaki Gunung Bromo bisa terlaksana secepatnya,” harapnya. Kecintaannya terhadap alam, sebetulnya banyak menemui kendala. Sebab untuk melakukan pendakian ke puncak gunung, saat ini diakuinya begitu susah. Karena semakin susah membagi waktu, yakni antara pekerjaannya dan menyalurkan hobi. Sekarang kan sudah kerja, jadi susah bagi waktunya. Menghubungi teman-teman juga ternyata sama, masing-masing sudah sibuk dengan pekerjaaannya. Masa iya mau mendaki sendirian,” tutupnya. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Jangan membandingkan diri dengan siapa pun di dunia ini ... jika Anda melakukannya, Anda menghina diri sendiri." Bill Gates CEO Microsoft

RABU, 10 FEBRUARI 2016

BPJS Cianjur Lebih Dekat dengan Masyarakat CIANJUR-BPJS Kabupaten Cianjur menghadirkan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah dengan sejumlah jaminan mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JPN) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Dikatakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, Joko Sundoro, pogram perlindungan yang bersifat dasar bagi tenaga kerja, bertujuan untuk menjamin adanya keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial yang dialami pekerja penerima upah. Berbagai program jaminan yang disediakan tentunya harus bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. “Masyarakat hanya mengenal BPJS Keseha­ tan saja, untuk BPJS Ketenagakerjaan kan dulunya lebih dikenal Jamsostek mereka belum begitu mengenal sehingga sosialisasinya perlu untuk terus digalakan,” tuturnya. Joko mengungkapkan, untuk lembaganya bisa lebih dekat dengan masyarakat maka pihaknya memilih untuk menyentuh koperasi-koperasi dan membentuk mitra BPJS yang nantinya bisa ditempatkan di desa maupun kecamatan yang ada di Cianjur. “Kita akui BPJS Ketenagakerjaan seperti JKM dan JPN belum diketahui oleh masyarakat yang awam. Untuk itu, kita coba mempromosikan kedua program BPJS itu melalui mitra yang akan dibentuk,” terangnya. Dinas terkait pun sudah memberikan dukungan terhadap program jaminan BPJS, untuk sekarang tinggal dalam pelaksanaannya saja. Adapun manfaat yang bisa dirasakan masyarakat setelah mengikuti program BPJS yaitu penghimpunan dana sebagai simpanan yang dapat dipergunakan oleh peserta BPJS. “Manfaatnya itu akan banyak dirasakan peserta setelah berhenti bekerja, atau pun peserta mengalami musibah yang tidak diinginkan mereka mempunyai simpanan yang bisa digunakan untuk proses pembia-yaannya,” jelasnya. Agenda kedepannya pihaknya akan merangkul masyarakat yang berprofesi tukang ojeg dan supir angku­tan umum sehingga bisa mewujudkan Cianjur sebagai kabupaten yang sudah menyukseskan program BPJS. “Kita akan menyentuh semua lapisan masyarakat yang memang berprofesi pekerja pen e r i m a upah secara bertahap,” tandas­nya. Joko Sundoro (usi)­ Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cianjur

Penyedia Kebutuhan Burung Jadi Buruan CIANJUR-Bagi pencinta burung kebutuhan atau perlengkapan berbagai jenis burung merupakan sesuatu yang perlu untuk dicari dan dibeli. Hingga kini, toko penyedia kebutuhan burung tidak sepi dari peminatnya. Untuk itu, Toko Giant yang berada di Pasar Muka Cianjur menyediakan berbagai jenis burung, pakan, sangkar, obat-obatan hingga vitamin dan lain-lainnya. Dikhususkan untuk semua jenis burung dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Dikatakan pemilik Toko Giant, Feri (32), banyaknya peminat terhadap kebutuhan burung membuat tokonya menyediakan berbagai macam kebutuhan yang bisa dibeli secara grosir dan eceran. Sehingga untuk partai besar dan satuan bisa terlayani secara maksimal sesuai kebutuhan pembeli yang berkunjung ke tokonya. “Kita itu dibandingkan toko lain bisa dikatakan Kita itu kebutuhan burung dibandingkan toko terlengkap. Karena dalam toko lain bisa penyedia aneka burung dikatakan toko kita banyak jenisnya, sangkar, pakan, obat-obatan, kebutuhan vitamin dan barang lainburung nya itu ada di sini,” akunya terlengkap...” saat disambangi “BC”, Selasa (9/1). Lanjut dia, ada sekitar 50 jenis burung seperti jenis burung paruh bengkok, beo, murai, apung dan lain-lainnya. Untuk sangkar disediakan berbagai model dengan bahan kayu dan besi, dan macam obat itu dari mulai untuk menjaga kualitas suara burung atau penyakit pun disediakan. “Burung itu harganya bervariatif, mulai dari Rp 50 ribu hingga lebih dari Rp 1 juta itu ada. Apalagi untuk pakan mulai dari biji-bijian, kemasan hingga jangkrik, ulat dan kroto juga ada,” terangnya. Dirinya menilai, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pembeli yang datang. “Rata-rata yang datang berbagai kalangan menanyakan dan bertransaksi sesuai dengan kebutuhan. Tapi memang yang dominan masih pada penjualan burung,” tandasnya. (usi)

Turunkan Suku Bunga Acuan BI Lihat Pergerakan Harga Minyak Mentah Dunia

Kami akan terus pantau. Misalnya kalau harga minyak dunia turun dan harga BBM dalam negeri turun. Apakah harga angkutan turun atau tidak? Karena, ini besar dampaknya.”

BANK Indonesia memberi sinyal akan menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) pada bulan ini. Hal ini disebabkan terjadinya penurunan harga minyak mentah dunia.

D

irektur Eksekutif Dep Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung menuturkan, ruang penurunan BI Rate sangat dimungkinkan. Namun, pihaknya masih melihat perkembangan dari bulan ke bulan. “Tergantung pada kondisi inflasi, kondisi global termasuk juga harga minyak,” ujar Juda Agung di kantor­ nya, Jakarta, Selasa (9/2).

NET

Menurutnya, penuru­ nan harga minyak mentah dunia akan berdampak pada laju inflasi ke angka yang lebih rendah, jika pemerintah merespons dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). “Kami akan terus pantau. Misalnya kalau harga minyak dunia turun dan harga BBM dalam negeri turun. Apakah harga angkutan turun atau tidak? Karena, ini besar dampak­

nya,” jelas dia. Dia juga menyebutkan, penurunan tarif angku­tan umum akan berdampak besar pada laju inflasi inti. Dikarenakan penurunan tarif angkutan umum akan mempengaruhi semua harga barang. Sejauh ini komponen utama penggerak inflasi di dalam negeri adalah volatile food (harga pangan bergerak) dan administered price (harga ditentukan pemerintah). “Tetapi, administered

price sudah di-reform sama pemerintah dengan pengalihan subsidi,” ungkapnya. Dia menambahkan, kebijakan moneter yang akan dilakukan BI juga akan mengacu pada laju inflasi di daerah. “Kalau bicara berapa inflasi ideal di daerah, mestinya mengarah ke 3,5 persen. Tantangan jangka pendeknya adalah el nino dan musim panen yang tertunda,” tutup dia. (net/zlf )

Cat Teknologi Tinting Solusi Percantik Tampilan Bangunan CIANJUR-Berbagai merk cat dengan teknologi tin­ ting bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin mempercantik rumah maupun bangunan lainnya. Cat teknologi tinting dengan pilihan warna ini tersedia di supermarket bahan bangu­ nan Indo Super Grosir. Sejumlah merk cat seperti danashild, ­ property dan lainnya disediakan dengan menggunakan teknologi tinting. Adapun kelebihannya, terletak pada banyaknya pilihan warna. Hal tersebut dilakukan dengan cara pengolahan mesin cat pada saat proses peracikan cat. “Kira-kira kita punya tujuh merk yang disediakan. Tapi rata-rata merk tersebut dari perusahaan cat yang sama semuanya bisa menggunakan teknologi tinting untuk diproses kembali menjadi cat baru sesuai dengan keinginan pembeli,” terangnya saat ditemui “BC”, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, salah satu konsultan merk cat, Frilly Dhanita menjelaskan, cat dengan menggunakan teknologi tinting tersedia dari ukuran 5 kg hingga 25 kg. Cat yang sudah disedia-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

TEKNOLOGI TINTING-Salah satu merk cat dengan teknologi tinting sedang memasuki proses pembuatan warna yang ditunjukan salah seorang konsultan merk cat, Frilly Dhanita di supermarket bahan bangunan Indo Super Grosir.

kan dari pabrik merupakan cat dasar dengan dua pilihan penggunaan yaitu bisa digunakan untuk di luar atau di dalam bangunan. “Iya setelah pembeli memilih warna dan melakukan transaksi pembayaran kita langsung proses pembuatan cat yang diinginkannya dari satu warna bisa menjadi 30 turunan warna, dari warna yang tua hingga warna muda,” ujarnya. Frilly menambahkan, dalam proses peracikan cat, pengunjung tidak perlu menunggu waktu lama, yakni hanya butuh 15 menit. Tidak hanya itu, cat yang dihasilkan pun berkualitas dan warna yang dihasilkan tahan lama. “Banyak pengunjung yang mulai tertarik untuk menggunakan cat tinting ini. Selain pilihan warna yang sesuai keinginan, pengunjung pun bisa berkonsultasi untuk pencarian warna yang cocok untuk digunakan,” ­tutupnya. (usi)

Bingkai Kayu dan Fiber Banyak Diminati CIANJUR-Penjual bingkai foto di salah satu ruas Jalan Gang Bombay menjajaki bingkai menggunakan bahan kayu dan fiber dengan model polos, minimalis dan profil. Usaha bingkai merupakan usaha yang tidak mengenal musim. Pasalnya, banyak orang yang menSuka beli bingkai di sini, cari jasa biasanya langsung beli atau pembuatan pesan dulu disesuaikan bingkai mudengan ukuran fotonya takut lai dari uku­ tidak ada,” ucapnya.” ran terkecil hingga terbesar seperti ukuran 21x30 cm hingga BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI 90x60 cm. Adapun bahan yang JUAL BINGKAI-Pelaku usaha bingkai, Dedi Sutisna di salah satu ruas Jalan digunakan mulai dari kayu dan Gang Bombay memperlihatkan pembuatan bingkai menggunakan bahan kayu.

fiber, tergantung pengguna jasa inginkan. “Bedanya kalau kayu terlihat alami, kalau fiber lebih terlihat mewah. Saya sediakan model polos dan minimalis dengan warna hitam. Sedangkan fiber disediakan dengan warna silver dan emas,” ucap Pelaku Usaha Bingkai, Dedi Sutisna saat ditemu disela kesibukannya. Usaha yang hampir 30 tahun digelutinya ini, ternyata sudah banyak pelanggan yang menggunakan jasanya. Lanjut Dedi, bahan baku yang didapatkannya dari Garut bingkai buatannya, terlihat lebih rapi dan testur kayu halus. Untuk pengerjaannya, ia hanya membutuhkan waktu dua hari sam-

pai bingkai selesai dibuat. “Rata-rata dalam sehari bisa menyelesaikan tujuh hingga 10 bingkai ukuran kecil dan bingkai ukuran besar. Untuk setiap ukuran saya berikan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu,” akunya. Sementara itu, Erlangga (53) mengatakan, sudah lama menggunakan jasa pembuatan bingkai di ruas Jalan Gang Bombay, untuk ukuran bisa dipesan sesuai dengan yang diinginkan. Proses pembuatannya cepat dan kualitas bingkainya rapi. “Suka beli bingkai di sini, biasanya langsung beli atau pesan dulu disesuaikan dengan ukuran fotonya takut tidak ada,” ucapnya. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Jangan terkesan ada kucing-kucingan antara DPR dengan Pemerintah dalam menyikapi pandangan revisi UU KPK sebagai upaya melemahkan KPK.” Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI

RABU, 10 FEBRUARI 2016

...Sedih, Hari Gini Gak Ada Listrik! DARI HAL A1...

Kondisi yang membuatnya miris, khusus di Kampung Rawaengang Desa Buniwangi, warga terpaksa menggunakan bambu yang difungsikan sebagai tiang untuk menyangga kabel jaringan­listrik bertegangan tinggi. “Gara-gara pakai bambu itu, pernah ada warga yang kesetrum dan mengalami cacat permanen,” ujar wakil rakyat dari Partai Hanura tersebut kepada BC ­kemarin (9/2). Meski sudah ada tiang listrik permanen yang dipasang, namun jumlahnya masih kurang. Dari sekitar 15 tiang yang dibutuhkan, baru terdapat 9 tiang. Terkait hal ini, Ence mempertanyakan sejauhmana tindaklanjut dari pihak PT PLN untuk merealisasikan sisa tiang yang

diusulkan warga. “Masyarakat siap menerima dan memasang sendiri jika ada tiang listrik permanen dari pihak PLN,” katanya. Terkait masih adanya masyarakat yang belum menikmati aliran listrik, ungkap Ence, saat ini warga hanya mengandalkan aliran listrik dari kincir air yang dibuat secara manual dengan memanfaatkan arus aliran sungai. Jika dihitung terdapat 150 kincir yang dibangun warga untuk bisa menerangi rumahnya. “Saya berharap agar pihak PLN bisa lebih memperhatikan distribusi aliraan listrik, khususnya warga yang tinggal di daerah-dae­ rah pelosok,” harapnya. Menanggapi hal tersebut, Humas PT.PLN Area Jaringan Cianjur, Bambang Supriyanto mengatakan, dari

ketiga desa tersebut hanya Kampung Cibuntu Desa Padamaju yang baru mendapat aliran listrik meski belum semuanya. “Jaringan listrik di Kampung Cibuntu sudah masuk, hanya mungkin yang ke dalam (pelosok) belum,” terangnya. Bambang mengimbau, bagi masyarakat yang i­ ngin daerahnya teraliri listrik bisa mengajukan permohonan melalui desa, kecamatan dan diteruskan ke PLN Area Jaringan Cianjur atau bisa langsung ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Paling lambat satu hingga dua minggu baru akan dilakukan survey. Bisa oleh petugas dari PLN maupun Kementerian ESDM. Sedangkan untuk realisasinya, tergantung anggaran PLN dari pusat. Bambang mengaku, khu-

sus di Kecamatan Pagela­ran, memang belum semuanya teraliri listrik. Bahkan di Kabupaten Cianjur, dari total 32 kecamatan dan 360 desa, baru 87 persen yang sudah mendapat aliran listrik termasuk di wilayah Cianjur Selatan dan Utara yakni Cipanas. Hingga saat ini, ungkap Bambang, terdapat sekitar 44 desa mengajukan permohonan pemasangan aliran listrik dengan jumlah 7.222 Kepala Keluarga yang belum menikmati listrik, dengan total 68.992 kilometer jarak bentangan kabel dan 93.380 kilometer panjang kabel yang dibutuhkan. “Setelah dilakukan survey dan pendataan di lapangan, rencana permoho­ nan mereka direalisasikan mulai tahun 2016 hingga 2017,” pungkasnya. (cr1)

...PT Fasic Indonesia Paksa Karyawan Mengundurkan Diri?

Menteri Jonan: Kami Tak Mempersulit dan Tak Ada Hak Ekslusif

NET

JAKARTA-Tidak ada hak eksklusif yang didapat PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), untuk membangun jalur rel dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal tersebut ditegaskan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (9/2). “Di UU kereta, lintas kereta api itu umum tidak boleh eksklusif. Hak eksklusif itu tidak ada,” tegasnya. Setelah masa konsesi dalam perjanjian berakhir, sambung Jonan, prasarana kereta cepat Jakarta-Ban­ dung harus diberikan kepada pemerintah. Artinya, tidak boleh dijaminkan kepada bank atau pihak lain.

“Selama konsesi berakhir, (KCIC) wajib menyerahkan prasarana dalam kondisi clear and clean dan layak operasi. Dalam Perpres (107/2015) jelas, harus sesuai peraturan perundangan dan kami lakukan pengawasan dan pembinaan,” kata Jonan. Terkait adanya anggapan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama ini mempersulit izin pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, Jonan me­ negaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak berniat mempersulit pembangunan kereta cepat tersebut. “Memang ada suasana begini, nanti kalau dipersulit regulator gimana? Kalau ada

kepikiran itu, ya nggak usah bangun di situ. Wong kami nggak mempersulit saja sudah sulit, apalagi dipersulit,” ujar Mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini. Menurut Jonan, pihaknya belum memberikan lampu hijau. Pasalnya, sampai saat ini PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memang belum memenuhi dua izin dari Kementerian Perhubungan. Namun, bila dua izin tersebut sudah dipenuhi seluruhnya, maka KCIC bisa melanjutkan pembangunan kereta cepat. “Yang belum dapat itu ada dua, satu izin konsensi, dua izin pembangunan,” ­tutupnya. (net/gg)

DPR dan Jokowi Kucing-kucingan

BERITACIANJUR/ CR2

DEMO - Sejumlah petugas kepolisian tampak sibuk saat mengamankan aksi unjuk rasa ribuan buruh di PT Fasic Indonesia, di Jalan Raya Bandung, Sukaluyu, Cianjur, Selasa (9/2). DARI HAL A1...

“Kita layangkan 10 tuntutan kepada PT Fasic Indonesia atas hak karyawan yang direnggut oleh perusahaan tersebut,“ ujarnya kepada “BC” Selasa (9/2). Hendra mengaku, awal mula digelar demo tersebut karena ada tiga orang karyawan yang di-PHK secara sepihak. Sementara 10 tuntutan yang dilayangkan kepada PT Fasic Indonesia antara lain, melaksanalan semua hak normatif pekerja sesuai dengan ketentuan u ­ndang-undang yang berlaku, melaksanakan isi ­ surat anjuran yang dike­ luarkan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, memperkerjakan kembali karyawan yang sudah di-PHK secara sepihak, menindak tegas oknum managemen yang menganggap serikat pekerja sebagai “hama” di dalam perusahaan, serta menindak tegas oknum managemen yang menghalang-halangi ­perkerja unuk ­menyampaikan pendapat di muka umum. “Selain itu, kami juga menuntut agar pengangkatan pekerja waktu tertentu

menjadi pekerja waktu tidak tertentu, menghentikan intimidasi kepada pe­ ngurus dan anggota serikat pekerja yang ada di perusahaan, menghapus hukuman penambahan jam pada pekerja yang tidak mencapai target, menghentikan pemaksaan penandata­ nganan surat pengunduran diri pada pekerja, serta memberikan kebebasan menjalankan ibdah (solat) kepada karyawan yang beragaman Islam sebagai hak menjalankan ibadah,“ bebernya. Menurut Hendra, selama ini PT Fasic sudah melarang karyawannya untuk mengikuti organisasi serikat pekerja. Padahal hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang No 21 Tahun 2000 tentang serikat pekerja. Ia menjelaskan, pada pasal 28 disebutkan, siapapun dilarang menghalang-halangi atau memaksa pekerja/buruh untuk membentuk atau tidak membentuk, menjadi pengurus atau menjadi anggota, menjalankan atau tidak menjalankan kegiatan serikat pekerja. “Nah di PT Fasic ini karyawannya dilarang un-

tuk mengikuti organisasi serikat. Mereka yang tergabung dalam serikat pekerja dianggap hama di perusahaan. Padahal berorganisasi itu adalah hak setiap orang,“ paparnya. Masih kata Hendra, PT Fasic sudah seenaknya memberhentikan karyawan secara sepihak serta memaksa tiga karyawannya untuk membuat surat pe­ ngunduran diri dengan pemaksaan. Menurutnya, hal tersebut sama saja dengan mengebiri hak-hak kar­ yawan. Hendra menegaskan, unjuk rasa ini dilakukan untuk mencegah adanya pemutusan kerja secara sepihak di masa yang akan datang, baik di PT Fasic maupun perusahan-perusahaan lainnya. Intinya, ia mengaku akan selalu memperjuangkan hak-hak kar­ yawan yang telah direnggut pihak perusahaan. “Kalau belum ada kejelasan, maka kami akan kembali menggelar unjuk rasa, sampai pihak perusahaan mau memenuhi 10 tuntutan yang kita layangkan,“ tegasnya. Menanggapi tuntutan tersebut, General Manager (GM) PT Fasik Indonesia,

Hamzah mengklaim, selama ini apa yang menjadi ketentuan Dinsosnakertrans Cianjur sudah dilakukan pihaknya. Terkait adanya kar­ yawan yang mengundurkan diri, ia menegaskan, tidak pernah ada pemaksaan sama sekali. Kalaupun ada yang diberhentikan, sambung dia, karena sudah habis masa kontraknya. “Kita tidak pernah memaksakan atupun melarang karyawan untuk mengikuti serikat, itu terserah saja pada mereka. Kita sudah memberikan hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan ketentuan dari UU dan juga ketentuan dari disnaker,” terangnya.. Terkait Unjuk rasa yang dlakukan oleh SP TSK SPSI, Hamzah menyebutkan hal tersebut merupakan hak mereka. Namun di antara pendemo tak terlihat satupun karyawan PT Fasic Indonesia. “Unjuk rasa yang dilakukan tidak mengganggu pekerjaan, karena justru dilihat dari absen pekerja pun semua pekerja hari ini hadir untuk bekerja. Kami tidak melihat satu pun karyawan yang ikut berunjuk rasa,” tutupnya. (asr)

... Sering Tak Makan, 12 Tahun Tinggal di Gubuk Reot Pinggir Sungai DARI HAL A1...

Selama 12 tahun tersebut, Karim mengaku belum pernah sama sekali mendapatkan perhatian dan bantuan dari ­pemerintah setempat ­maupun ­Pemerintah Kabupaten Cianjur. “Bantuan dari pemerintah? Belum, belum, saya tidak pernah mendapat jenis bantuan apapun dari

“Bantuan dari pemerintah? Belum, belum, saya tidak pernah mendapat jenis bantuan apapun dari pemerintah.”

pemerintah,“ katanya. Sementara itu, H Ade (45), warga setempat membenarkan bahwa Kakek Karim belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Menurutnya, Karim hanya mengandalkan belas kasihan dari para te­ tanggannya. Ade berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian dan bantuan kepada Karim yang

hidupnya sudah sangat memprihatinkan. “Dia (Karim) sudah sepantasnya mendapatkan bantuan. Gubuknya harus diperbaiki agar setiap malam dia bisa tidur nye­ nyak. Selama ini, selain gelap karena tak ada listrik, Kakek Karim tidurnya selalu terganggu karena banyak nyamuk. Mudah-mudahan bantuan segera dating,“ tutupnya. (pip)

JAKARTA-Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai, Presiden Joko Widodo seharusnya menyatakan dengan sebuah keyakinan penuh bahwa revisi UndangUndang KPK untuk kepen­ tingan nasional. Menurutnya, selama ini pemerintah terkesan belum memperlihatkan kemantapan hati. Terutama dari Presiden Jokowi bahwa memang ada hal-hal yang perlu disempurnakan. “Jangan terkesan ada kucing-kucingan antara DPR

dengan Pemerintah dalam menyikapi pandangan revisi UU KPK sebagai upaya melemahkan KPK,” kata Fahri Hamzah di sela-sela mene­ rima Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge, di Gedung Nusantara III, Selasa (9/2). Menurut Fahri, ungkapkan saja konsep baru pemberantasan korupsi itu ke publik. “Jadi jangan ada yang menilai ini ada pihak yang i­ngin melemahkan. Kita harus lawan ini. Capek kalau negara otot-ototan seperti

ini,” ujarnya. Terkait materi yang akan direvisi dalam UU KPK lanjut anggota DPR dari Daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat ini, sebaik­ nya datang dari Presiden sendiri dan disampaikan langsung kepada publik secara baik-baik. “Saya mengharapkan agar presiden bicara yang lantang dan baik, apa masalahnya, apa konsepnya, dan kita menghadapi revisi ini bersama-sama,” pungkas Fahri Hamzah. (net/gg)

Honorer K2 Cianjur Berangkat ke Jakarta, Ini Rute Aksinya

NET

CIANJUR-Ketua PGRI Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Suhada mengatakan, hampir semua perwakilan honorer kategori dua (K2) di setiap kecamatan di Cianjur, turut berangkat mengikuti aksi di Istana Negara, Rabu (10/2). “Dari Sukaresmi gak ikut, tapi hampir di semua kecamatan lainnya me­ ngirimkan perwakilan. Rencananya berangkat Rabu subuh, jumlahnya saya belum tahu. Berdasarkan data, honorer K2 di Cianjur ada 18 ribu orang,“ ujarnya saat dihubungi BC kemarin. Sementara itu, Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), Titi Purwaningsih mengatakan, sekitar 50 ribu honorer K2 akan memadati Monas bagian selatan. Lokasi ini dipilih sebagai titik kumpul massa honorer, sebelum menggelar aksi menuntut diangkat menjadi CPNS. “Insya Allah besok subuh rekan-rekan honorer sudah berada di lokasi. Jadi kami kumpulnya di Monas dulu.

Kemudian longmarch ke Patung Kuda dan Istana Negara,” ujarnya, Selasa (9/2). Dalam agenda, setelah longmarch di Patung Kuda, massa akan bergerak ke RRI untuk bertemu dengan sejumlah kepala daerah. “Kalau jadi, akan ada konpres di RRI. Tapi kalau tidak langsung ke Istana Negara,” tambah Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong. Sampai di Istana, acara demo akan diisi dengan orasi yang dibawakan oleh anggota DPR RI, DPD RI, sejumlah kepala daerah, dan pengurus FHK2I. Biasanya sebelum berunjuk rasa, orang-orang dipesan membawa spanduk maupun atribut lain yang mendukung aksi. Namun, untuk honorer K2, hanya dipesankan untuk membawa jas hujan. Ini agar para honorer tetap bertahan berunjuk rasa meski cuaca tidak mendukung. “Kami sudah mengins­ truksikan agar seluruh ho­

norer K2 bawa jas hujan. Biar demonya tetap berjalan,” kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong, Selasa (9/2). Kalau pun nanti banyak yang tidak membawa jas hujan, Itong optimis, honorer K2 akan tetap kompak dan tidak berpencar ke manamana. Itong mengaku tidak menggunakan jasa pawang untuk menangkal hujan. “Kami pasrahkan kepada Allah saja. Kalau hujan, kami tidak akan mundur. Jangankan hujan, ditembak juga kami siap kok,” tegas Itong, guru honorer dari Banyuwangi. Dia menambahkan, sebelum demo berlangsung, seluruh pengurus FHK2I di masing-masing wilayah sudah membakar semangat anggota agar siap menghadapi ber­ bagai kemungkinan yang terjadi di 10-12 Februari. “Insya Allah kami sudah siap mental, siap lahir batin,” tandasnya. (asr/bbs)


HALAMAN

A8

BUDAYA

Karena anak-anak tersebut kesempatan bermainnya berkurang, maka ketika besar dan wewenang untuk mengelola negara malahan dianggap kesempatan untuk main-main." Sudjiwo Tedjo Budayawan

RABU, 10 FEBRUARI 2016

PUISI

Cerita Pendek Dewi Hamdanah (bag 2-Habis)

Kidung Pelepasan (dari Ummi yang selalu mendoakanku )

Manusia Layang-layang

“jampe-jampe harupat” “ geura gede geura lumpat” ku titipkan engkau pada Pangeran Widi pergilah mencari impianmu disegala kemungkinan carilah apapun yang kau rasa berarti lalu, pulanglah ketika kau telah menemukannya “ jampe-jampe harupat“ “ geura gede geura lumpat“ Kenanglah sungai yang memberimu gelak kanak-kanak Pasir* pendakianmu tempat nenek moyang bersemayam kenanglah lenguhan ternakmu tempat penggembalaanmu diwaktu senja “ jampe-jampe harupat “ “ geura gede geura lumpat “

S

Maka dengan sepenuh doa Tahrim* ini aku melepaskanmu ke padang pengembaraan melepaskan pelukan yang selama ini menemani malammu mengeringkan air susu penyambung kehidupanmu agar kau bisa menggantinya dengan kejernihan hujan lalu, bawakanlah aku seorang cucu dari kesempurnaan istrimu yang terpilih dan aku selalu menunggumu di balik pintu ini “ jampe-jampe harupat “ “ geura gede geura lumpat” “ susah senang omat sholat, Anaking “ “ jauh deukeut inget tempat…” 2005

* Pasir ( Sunda ) = bukit kecil * Tahrim = waktu sebelum subuh / fajar

Tasbih Tasbih Cinta I “Dengan menyebut asma-Mu yang Maha Pengasih Serta Penyayang” Dengan segala keabadian nama-Mu yang tercurah pada sembilan puluh sembilan keharuman ku wangikan Engkau pada sujudku wahai kekasih dari segala terkasih yang menguasai segala Percintaan hujanilah ruhku dengan rahmat-Mu II “Aku berlindung dari mahluk-mahluk yang terkutuk” Engkaulah yang mempunyai mereka Pemilik jagad Alam Raya, lindungi aku dari kejahatan malam sesungguhnya Engkaulah Sang Pelindung III “Tiada penyembahan yang begitu suci kecuali engkau ya Allah” Engkaulah raja dari segala raja, Tuhan dari Segala Tuhan Engkaulah Sang Pencipta Maka bukakanlah selalu hatiku dalam kebeningan cermin-Mu IV “Engkaulah Yang Maha Besar” Engkaulah Tuhan semesta alam Yang menghidupkan tetumbuhan, memberi makan hewan melata Engkaulah yang menguasai hari penghabisan Engkaulah tuhanku ya Allah Aku menyebut-Mu Dalam kerapuhan malam

Oleh: Saeful Anwar

MULANYA aku terbang rendah saja. Tapi semakin lama, ketika layanglayang lain bermunculan menandingi, Tuanku akan mengulur benangnya lebih panjang dan lebih panjang lagi.

ehingga mencapai batu-batu terbang berwarna putih yang selalu kulihat berarak setiap hari ­sesukanya. Lalu menariknya. Sesekali meliuk-liuk menghindari tebasan layang-layang lain yang ingin menjatuhkanku. Tuanku pandai mengendalikanku sejauh ini. Selalu memenangkan perlombaan tak berhadiah setiap hari. Dan selalu tidak ada derai tawa atau sorak kegirangan dari muka­ nya ketika ia berhasil menebas benang layang-layang lain. Sampai tersangkut di pohon. Bergantung di kawatkawat listrik. Atau terbawa angin sembarangan. Setelah kemenangannya, Tuanku tak akan langsung menurunkanku dan pulang. Dia biarkan saja diri melambung jauh menikmati kemenangannya. Terbang lebih jauh melewati batu-batu putih itu, melintasi kesunyian panjang, mengintip makhluk-makhluk asing yang sibuk dengan ruparupa kesenangannya. Mereka melayang-layang sepertiku, hanya tanpa tali. Tidak jelas kulihat bentuknya karena tubuh-tubuh mereka berlumur cahaya menyilaukan. Aku nyaris menghamipirinya saat Tuanku menarik benang tubuhku perlahan dan dibawanya kembali pulang. Begitulah. Hari demi hari dilewati dengan kegiatan yang sama. Tuanku rasanya lebih pandai lagi mengendalikan diri ini. Mulutnya semakin sunyi di telingaku. Kadang memekakan. Sementara makhluk-makhluk asing di angkasa itu semakin sering kutemui meski tak pernah bisa lebih dekat lagi. Aneh, suatu kali Tuanku menerbangkanku di malam hari. Sendirian. Yang kutemui di angkasa bukan lagi makhlukmakhluk asing itu, mereka hanya sebentuk titik yang samasama menyilaukan. Sinarnya menunjuk pendek ke lima arah. Letaknya tidak sejauh makhluk-makhluk menyilaukan itu. “Kalian siapa?” aku memberanikan diri mendekat. “Bintang,” jawab yang sebuah, “kau?” ia balik bertanya. “Aku layang-layang, tidakkah kau tahu?” Mereka menggeleng serempak sehingga titik-titik ­ cahaya dari tubuhnya berjatuhan menimpaku. “Kenapa tubuh kalian bersinar?” “Karena kami takut gelap.” Sahutnya. “Takut?” aku heran. “Kami takut jatuh dan hancur.” Timpal yang lain. “Ya!” mereka serempak menjawab. “Kalau boleh kutahu apa yang membuat kalian

ILUSTRASI

­bersinar?” “Tuanku,” Makhluk-makhluk itu berhenti sejenak menengadah ke atas, “dia ada jauh di atas kami!” Aku belum sempat berkatakata lagi karena Tuanku menarikku kembali. Di perjalanan, aku menebak-nebak mungkin makhluk-makhluk asing itu yang dimaksud para bintang. Di rumah, Tuanku kembali bercerita. Kali ini dia meluapkan kemarahannya pada Tuhan. Dikatakannya pula Tuhan yang telah mengubahnya jadi manusia dan berhenti sebagai layang-layang. Oh, siapa Tu-

Begitulah. Hari demi hari dilewati dengan kegiatan yang sama. Tuanku rasanya lebih pandai lagi mengendalikan diri ini. han? Kenapa dia begitu hebat! “Dia memang hebat,” dengusnya pada diri sendiri, “Dia dapat memenuhi setiap permintaan siapapun, tapi tak mengabulkan keinginanku untuk kembali menjadi layang-layang.” Ah, mendengar gugatannya aku jadi berpikir soal perempuan tua di warung dulu, mungkin kalau dia tahu Tuhan dan meminta banyak layang-layang untuk dijual, tak akan ada pembeli yang kecewa. Perempuan tua itu pun bisa jadi kaya. Tapi, kemungkinan terburuknya adalah aku tetap jadi penunggu setia di sana. Di siang yang lain, Tuanku menerbangkanku lagi, aku berhasil lebih dekat ke makhlukmakhluk asing itu. “Kau Tuannya para Bintang?” tanyaku penasaran. Dalam cahaya menyilaukan, aku tidak bisa melihat jelas air mukanya, tapi terasa mereka heran dengan pertanyaanku. Kuulangi pertanyaanku. Mereka tak bergeming. Sampai tiga kali, baru kudengar satu suara yang membuat telingaku nyaris pecah sebab kerasnya. “Itu Tuan kami.” Kata salah satunya. “Dia ada jauh di atas sana.” kata yang lain menimpali sambil menunjuk jauh ke atas dengan cahayanya. “Siapa?” aku bingung. Mereka menyebut satu kata namun tak jelas kudengar karena Tuanku telah menarikku kembali.

Percakapan-percakapan itu membuatku gelisah dan tak sabar menunggu Tuanku menerbangkanku di siang selanjutnya. Tak lagi kupikirkan tentang kemenangan-kemenangan Tuanku dan cerita-ceritanya belakangan ini. Di siang yang lainnya lagi, setelah berhasil lebih dekat dengan makhluk-makhluk itu, aku mengulangi pertanyaanku yang terakhir. Kudengar jelas kali ini mereka menyebut satu kata yang tempo hari disebut oleh Tuanku, dan telah me­ ngubahnya menjadi manusia. Ya! Tuhan. Para makhluk itu menyebut Tuhan. “Boleh aku menemuinya?” aku makin penasaran. Para makhluk itu berge­ ming. Sementara pikiranku sibuk membayangkan rupa Tuhan. Mencari-cari bentuk yang cocok. Seharusnya tegap. Kuat. Sekaligus anggun, dan menawan. Ah! Apa jenis kelamin Tuhan? Kuulangi pertanyaanku. Mereka tetap bergeming. Hingga tubuhku terasa lebih ringan. Tak ada lagi tarikan-tarikan tangan Tuanku terasa pada benang tubuh ini. Sementara menunggu jawaban, tubuhku mendadak gemetar dan semakin ringan dalam gelombang angin yang perlahan mulai mengendalikan diri menjauh dari para makhluk asing tadi. Entah ke mana. Pandangan mengabur. Telinga pecah dirobek ke­ sunyian. Serta merta ingatanku kembali pada perempuan tua,

pada Tuanku, lalu bergantiganti di antara keduanya. Lebih cepat dan lebih cepat lagi. Semakin cepat. Sangat cepat. Hingga dua ingatan itu hilang sama sekali. Tubuhku menjadi lebih ringan lagi dan segalanya penuh kesunyian. Matahari naik sepenggalah ke langit. Seseorang menggeliat di ranjangnya. Sayup-sayup tertangkap telinganya suara keributan kecil di balik jendela. Padahal baru satu jam mata Marina terpejam. Dengan agak terpaksa disingkapnya tirai dan ia melihat dua bocah lelaki berseragam merah putih lusuh memperebutkan sebuah ­layang-layang. “Punyaku!” “Ini punyaku!” balas yang lain tak kalah sengit. “Enak saja! Aku lebih dulu!” “Aku!” “Aku!!” Saling seru. Tidak ada yang mengalah. Masing-masing berkeinginan kuat memiliki layang-layang buruannya. Sampai layanglayang itu yang memutuskan diri mengalah. Ia membiarkan dirinya terbagi dua bagian. Tapi sia-sia. Yang dilakukannya sama sekali tak menyenangkan kedua anak itu. Masing-masing pulang justru setelah melempar sembarangan bagian layang-layang itu disertai dengusan kesal dan perasaan tak terima satu sama lain. Marina menutup tirai, tidur lagi. (***)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 10 FEBRUARI 2016

Manfaat Hujan-hujanan

Pemain Mesti Dikontrak

BIASANYA, ketika seseorang kehujanan maka tidak lama lagi ia akan menderita flu atau batuk. Ya, selama ini hujan sangat identik dengan semakin mudahnya penularan beberapa penyakit termasuk flu, demam berdarah atau meriang.

HALAMAN

B1

PELATIH Persib Dejan Antonic menyambut baik opsi manajemen yang bakal mengontrak beberapa pemain muda sepanjang dua tahun. Sebelumnya, melalui Komisaris utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) mengatakan bila punggawa Persib akan segera disodori kontrak.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B2

INOHONG Fokus Memperjuangkan Hak Perempuan dan Anak BERAWAL dari keperihatinan terhadap kondisi perempuan di tanah kelahiran orang tuanya, Cianjur yang menjadi korban pelecehan saat mengadu nasib menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi, membuat Lidya Indayani Umar fokus untuk berkiprah di organisasi yang memperjuangkan dan membela hak perempuan dan perlindungan anak.

Kasus Kekerasan Meningkat MUI Himbau Orang Tua Perdalam Pendidikan Agama

KE HALAMAN B7

Lidya Indayani Umar

PWI Ajak Jurnalis Ikut Membangun Cianjur

BERITA CIANJUR/CR2

HPN - PWI Cianjur ajak seluruh Jurnalis untuk membangun Cianjur.

CIANJUR-Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri mengajak seluruh jurnalis untuk bersama-sama ikut serta membangun Cianjur dan bersinergi dengan semua pihak seiring peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang jatuh setiap 9 Februari. “Kami akan lakukan pembinaan dan pembenahan ke dalam, karena

sejauh ini masih banyak terdapat adanya temanteman oknum wartawan bodrex yang merusak citra wartawan,” ujarnya kepada BC kemarin (9/2). Dirinya ingin, melalui peringatan HPN tahun ini bisa mengembalikan citra wartawan seperti dulu yang berfungsi sebagai kontrol sosial dan bukan sebagai penggali serta pencari masalah. KE HALAMAN B7

ZOOM!

PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur menyebutkan jika angka kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, terlebih persetubuhan terus meningkat.

H

KARIKATUR: M. YANUAR GUNAWAN

al ini dilihat berdasarkan data aduan yang masuk. Bidang Advokasi dan Penanganan Khusus P2TP2A Kabupaten Cianjur Lidya Inda­ yani Umar mengatakan, sebelumnya jumlah kasus mencapai 87 kasus aduan, namuan saat ini jumlah­ nya mencapai 116 kasus. Dijelaskannya, dari

jumlah kasus tersebut, untuk kasus kekerasan seksual mencapai 86 kasus dengan usia 18-24 tahun. Dikatakan Lidya, meningkatkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adanya peluang atau kesempatan, kurangnya pendidikan, KE HALAMAN B7

Data Kasus Kekerasan pada Anak dan Perempuan • P2TP2A Cianjur mencatat ada 116 kasus • Rata-rata korban berusia 18-24 • Pelaku kebanyakan orang dekat korban

Penyebab Terjadinya Kasus Kekerasan • Kurangnya pendidikan • Faktor ekonomi • Adanya anggapan bahwa anak-anak dan perempuan adalah objek kekerasan • Kurangnya perhatian • Perceraian orang tua

Sistem Resi Gudang Untungkan Petani

BERITA CIANJUR/CR2

TAK LAYAK DIPANDANG - Bak sampah yang berada di badan jalan Aria Cikondang ini mengganggu pemandangan serta penataan kota Cianjur, karena terlihat kotor dan mengeluarkan bau tak sedap.

TAHUKAH ANDA..? Makan Apel Bisa Bantu Turunkan Berat Badan SIAPA yang tak ingin punya berat badan ideal dan bentuk tubuh yang proporsional? Dipastikan, hampir semua orang ingin punya berat badan ideal. Biasanya, untuk mendapatkan berat badan yang ideal seseorang akan melakukan diet ketat, olahraga rutin setiap hari, KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

CIANJUR–Sistem Resi Gudang (SRG) Koperasi Niaga Mukti Cianjur mulai dikenalkan secara luas bagi pengelolaan resi gudang di berbagai daerah. SRG dikenal berbagai macam terobosan oleh pemerintah maupun pelaku usaha dalam sistem tata niaga komoditi pertanian.

Ketua Koperasi Niaga Mukti Cianjur Judi Adi Nugroho menuturkan, sistem resi gudang bermanfat pada pengendalian komoditas harga gabah sesuai harapan program pemerintah pusat. Terakhir, SRG Niaga Mukti Cianjur beranggotakan 116 anggota yang memiliki stok gudang

Judi Adi Nugroho

Sebelum hutang lunas, gabah di gudang tidak boleh dikeluarkan...”

mencapai 1.000 ton. “Ditinjau kelengkapan infrastrukur dan keama­ nan, Sistem Resi Gudang merupakan sistem paling aman dan canggih jika dibandingkan dengan sistem yang pernah ada. KE HALAMAN B7

Upaya Atasi Krisis Pangan

Pemerintah Akan Aktifkan Kembali Lumbung Pangan Desa MENYUSUL makin sedikitnya keberadaan lumbung pangan di setiap desa, pemerintah pusat dalam waktu dekat bakal menyeluarkan program baru. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di setiap daerah, pemerintah bakal membentuk lumbung cadangan pangan yang dikelola langsung oleh pemerintah desa. Fungsi lumbung pangan sangatlah penting. Yaitu sebagai tempat menyim-

pang cadangan pangan untuk mengatasi jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan di masyarakat. Hal ini bukanlah tidak mungkin lantaran, menurut Sekertaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur Ridwan Sadili menuturkan, pola pikir masyarakat, khususnya petani saat ini, berdampak pada semakin hilangnya lumbung pangan di desa.

ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 10 FEBRUARI 2016

Curhat tentang Pernikahan

‘Uptown Funk’ Bikin Kepala Botak

BINTANG FTV sekaligus presenter cantik, Vanda Rainy pernah melangsungkan pernikahan dengan Faisal Handianto pada 31 Agustus 2014 lalu. Namun, usia pernikahan mereka hanya bertahan seumur jagung. Setelah menikah, tiga bulan kemudian mereka langsung bercerai. “Pokoknya ada yang nggak cocok aja waktu itu. Jadi yaudah daripada dipaksain kan,” ujar Vanda saat ditemui di kediamannya kawasan BSD City, Tangerang ­beberapa waktu lalu. Diakui bintang sinetron Gajah Mada itu, salah satu penyebab perpisahannya lantaran sering terjadi cekcok dengan sang mantan suami. Saat menikah, wanita kelahiran 6 Januari 1990 tersebut berusia 24 tahun, dan di ulang tahunnya yang ke-25 ia sudah dalam keadaan sendiri. “Setelah nikah ada beberapa yang nggak kelihatan (sifatnya), begitu nikah ya kaget, terus jadi berantem terus dan memutuskan pisah. Daripada berantem terus capek,” ucap sosok yang pernah mengenyam pendidikan di Binus University tersebut. Telah berpisah, Vanda tak menyesal dengan keputu­ sannya tersebut. Justru ini menjadi pelajaran baginya agar di masa depan ia bisa memilih pasangan yang benar-benar tepat. Telah menjadi seorang janda di usia muda, ia tak ingin terburu-buru menikah lagi. “ N g g a k ­(menyesal) sih kan udah jalannya. Mungkin waktu itu pernikahannya terlalu cepat. Pacaran cuma setahun terus nikah. Mungkin belum terlalu kenal. Jadi kalau nanti punya pacar baru, ya mungkin pacaran 2-3 tahun,” tandasnya. (net/zlf )

UPTOWN Funk menjadi satu hits besar dalam dekade ini. Namun, ­keberhasilan itu harus dibayar ­mahal oleh usaha keras yang dilakukan oleh Mark Ronson dalam proses produksi lagu tersebut. Seperti yang kita tahu klip dari laris ditonton via Youtube. Sebanyak 1,3 miliar kali Uptown Funk ­telah diputar oleh para penggunanya. Lagu ini pun sempat menjadi jawara di chart dunia dan terjual

berjuta-juta kopi. Produser musik berusia 40 tahun tersebut mengungkapkan cerita di balik pembuatan lagu hits ini pada majalah The Mail on Sunday’s Event. Ia mengatakan bahwa kerap kali cemas dan mengalami banyak kerontokan rambut. “Aku banyak mengalami kejadian dalam pembuatan lagu ini. Rambut rontok, cemas, muntah dan pingsan di sebuah restoran.” (net/zlf)

SIMAK

Manfaat Hujan-hujanan bagi Kesehatan BIASANYA, ketika seseorang kehujanan maka tidak lama lagi ia akan menderita flu atau batuk. Ya, selama ini hujan sangat identik dengan semakin mudahnya penularan beberapa penyakit termasuk flu, demam berdarah atau meriang.

T

Vanda Rainy

Nggak Ingin Buru-buru Nikah

Choi Ji Woo

LAHIR pada 11 Juni 1975, Choi Ji Woo sebentar lagi akan genap berusia 41 tahun (usia internasional). Walau sudah berkepala empat, bintang Winter Sonata itu masih menikmati status sebagai jomblo dengan kesibu­kan berakting, film maupun drama. Dalam wawancara terbaru bersama Korean Yonhap, artis YG Entertainment itu disinggung mengenai rencana menikah. Di usia yang terbilang sangat matang tersebut, apakah ia tak ada rencana untuk segera membina rumah tangga? “Aku tak ingin buru-buru atau dipaksa untuk menikah. Akan sangat disayangkan kalau aku menjalaninya terlalu terburu-buru sedangkan kehidupanku baik-baik saja,” jawab Choi Ji Woo dilansir dari KDrama Stars. “Aku telah melewati masa 20-an dan 30-an tahun. Aku pun pernah punya fantasi besar mengenai pernikahan, tapi aku sudah terlalu tua untuk hal itu saat ini,” ungkapnya. (net/zlf )

Aku tak ­ingin buruburu atau dipaksa ­untuk menikah. Akan sangat disayangkan kalau aku menjalaninya terlalu terburu -buru sedangkan kehidupanku baik-baik saja.”

api nih ya, jangan salah sangka terlebih dahulu. Meski banyak orang menganggap hujan identik dengan hal yang bisa saja menyebabkan sakit atau masuk angin, hujan-hujanan ternyata juga punya banyak manfaat untuk kesehatan lho? Dikutip dari laman redlandsdailyfacts.com, inilah beberapa manfaat main air hujan atau hujan-hujanan buat kesehatan. Simak baik-baik ya? Menguatkan Tulang Beberapa study menyebutkan jika hujan-hujanan bisa membuat tulang makin kuat. Ion negatif yang terkandung di dalam air mengalir seperti halnya air hujan dipercaya bisa menghasilkan reaksi biokimia dan menetralkan keasaman tubuh

­s e r t a menghancurkan radikal bebas penyebab ­rapuhnya tulang serta mencegah penuaan dini pada kulit. Air hujan yang dingin juga akan membantu tubuh menetralkan suhu tubuh dengan baik dan melancarkan sistem peredaran darah. Jika ingin punya tulang kuat sekaligus mencegah penuaan dini, jangan takut untuk hujan-hujanan ya?

Baik untuk Kesehatan Kulit Mengingat air hujan merupakan air yang paling murni dan mengalami beberapa tahapan hingga membentuk air hujan, ia dikatakan sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan bermandikan air hujan atau hujan-hujanan, kulit bisa semakin segar, lembab dan semakin bersih. Tapi ingat, air hujan yang bagus adalah air hujan di daerah yang tidak mengalami pencemaran atau air hujan yang ada di daerah pegunungan. Mengurangi Stres Manfaat hujan-hujanan selanjutnya adalah mengurangi stres. Dengan bermain air hujan atau hujan-hujanan, kita bisa semakin rileks dan tenang. Air hujan yang mengalir dari atas kepala hingga ke seluruh tubuh secara alami bisa membuat pikiran makin nyaman dan rileks. Bukan hanya itu saja, air hujan ini juga akan membuat tubuh makin segar. Ya, walau awalnya sangat dingin. Menghilangkan Toksin (Racun) pada Tubuh Untuk manfaat dari hujan-hujanan yang keempat adalah sebagai penghilang toksin atau racun pada tubuh. Selain bisa menghilangkan toksin atau racun, semakin sering kita hujanhujanan maka kita akan memiliki kekebalan tubuh yang semakin baik. Itulah beberapa manfaat dari aktivitas hujan-hujanan bagi kesehatan. Oh iya, saat hujan-hujanan ini pastikan bahwa kamu dalam keadaan sehat ya? Pastikan pula bahwa kamu tidak minum air hujan secara langsung. Pastikan untuk hujan-hujanan atau main air hujan saja. Mengingat ada banyak manfaat dari hujan-hujanan, nggak takut lagi kan bila harus kehujanan. (net/zlf )

Pengertian dan Jenis Hujan Pengertian Hujan Hujan adalah sebuah peristiwa Presi­ pitasi (jatuhnya cairan dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhi di atas titik leleh es di dekat dan dia atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi( perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat ) uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan,

yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari yang mirip penekuk (butiran besar), hingga butiran kecilnya. Jenis-jenis Hujan Berdasarkan Proses Terjadinya 1. Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar. 2. Hujan Senithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan), akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumplan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan. 3. Hujan Orografis, yaitu hujan yang

terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horizontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. 4. Hujan Frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat, massa udara dingin menjadi lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal. 5. Hujan Muson atau Hujan Musiman, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan ini terjadi di Oktober sampai April. (net/zlf ) FOTO-FOTO - NET


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA RABU, 10 FEBRUARI 2016

Suka Dukanya Bece Muda Memilih Prodi Kuliah

Deg-degan, Ibarat Milih Jodoh Juanita Safitri

Pengen Cepetcepet Rilis Novel KECINTAAN Juanita Safitri ter­ hadap seni menulis telah mendarah daging. Juan menganggap kemam­ puannya adalah sebuah bakat yang dianuge­ rahkan Tuhan dengan sem­ purna. Dari bakatnya yang terus dilatih, membuat Juan menghasilkan banyak prestasi di bidang sastra. Sejak SD, Juan ditunjuk pihak se­ kolah untuk lomba baca puisi tapi tidak sempat membawa gelar juara, akan tetapi Juan tetap giat menulis hingga SMP dia bisa menulis sastra dan hasil karyanya di share ke media cetak, guys. Prestasi yang telah diraih oleh pe­ rempuan kelahiran tujuh Juni 1998 di antaranya juara tiga sastra hijau di Bo­ gor, juara dua cipta puisi FLS2N tingkat kabupaten, juara satu baca puisi Unsur (Universitas Suryakanca) dan masih banyak lagi. Semua pencapaian yang disebutkan tersebut diperoleh Juan pada tahun 2015, guys. Hebat bukan... Siswi kelas 12 Mipa tiga ini aktif di komunitas Nina Bobo yang ada di DKC, guys. Di sana Juan rajin berlatih bersa­ ma kawannya baik itu menulis cerpen, puisi dan sastra lainnya. Sekarang Juan telah menyelesaikan Novel berjenis ro­ mance. Siswi kelas XII Mipa tiga SMA Negeri 1 Cilaku Cianjur ini berharap bisa rilis secepatnya agar bisa dinikmati oleh seluruh remaja khususnya. (cr3)

BAGI kalian Bece Muda yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan, rasanya milih sesuatu yang bakal jadi penentu karir dan kesuksesan kamu itu ngebingungin kan ya. Milih prodi itu memang ibarat milih jodoh, guys. hehe...

H

al yang paling ditakutin saat milih prodi yaitu keti­ ka kita milih jurusan yang ternyata nggak sesuai pas­ sion dan bakat kita. Kalau udah gitu pasti galau berkepanjangan kan? Nah kalau kalian sendiri udah milih prodi yang kalian mau belum? Yakin hatinya udah man­

tap sama pilihan prodi tersebut? Juanita Safitri, siswi kelas 12 Mipa III SMA Negeri 1 Cilaku Cianjur berke­ inginan untuk masuk kuliah di Universi­ tas Indonesia jurusan sastra, guys. Juan menjelaskan dirinya nggak ngerasa bi­ ngung kalau milih prodi tapi dia justru khawatir kalau misalkan lulus di luar kota, loh kenapa ya? “Bukan takut nggak lulusnya, kan Juan dari keluarga sederhana yang dikhawatirkan dari segi biaya. Umur segini kan masih labil juga,

kalau Juan kuliah di luar kota apalagi di ibukota negara tentunya harus pinter adaptasi,” ucapnya kepada “BC” belum lama ini. Jalur prestasi menjadi andalan Juan untuk masuk perguruan tinggi yang di­ inginkannya. Karena dari jalur tersebut cewek yang hobi menulis dan pernah ak­ tif sebagai model ini menambahkan pre­ stasi merupakan nilai plus untuk masuk universitas. “Juan pake jalur prestasi juga buat masuk ke sana, mudah-mudahan aja bisa jadi bahan pertimbangan dari uni­ versitas agar Juan lulus di UI dan bisa belajar sastra disana lebih dalam lagi,” tambahnya. Intan Nuriati, siswi kelas 12 Perawa­ tan A SMK Kesehatan Bhakti Medika Cianjur mengaku, memilih jurusan me­ mang gak mudah namun yang terbaik memilih prodi itu harus sesuai minat dan passion kita, guys. “Suka dukanya milih prodi kuliah tuh kalau sukanya kita bisa lebih leluasa memilih jurusan sesuai dengan minat kita. Dukanya bingung nentuin jurusan apalagi kalau kitanya gak punya keyaki­ nan dan masih minta pendapat orang lain, makin banyak pendapat makin bi­ ngung,” cuapnya. Curhat terakhir tentang galaunya milih prodi kuliah dateng dari siswi ke­ las 12 IPA 2 SMA Negeri 1 Cianjur berna­ ma Anne Ruswandi, guys. Menurutnya kegalaun tercipta ketika ada temen yang lebih pinter milih prodi yang sama ka­ yak dia, hehe.. “Galau banget ya, minder kalau ada orang pinter milih jurusan yang sama. Deg-degan, apalagi kalau milih jurusan­ nya salah. Bagusnya menghindari kesa­ maan dari temen, supaya kita gak ba­ nyak pesaing,” paparnya. Anne juga ngasih tips loh buat temen-temen, gimana milih prodi secara tepat.”Konsultasi ke guru bimbingan konseling tentang prodi yang kamu pilih, saat kamu milih prodi kuliah yang diinginkan, ketiga kolom diisi dengan satu universitas yang sama kemudian fakultasnya sama tapi ketiga ju­ rusannya beda,” tu­ tupnya. (cr3)w

NET

Benarkah Ini Telur Dinosaurus? SEORANG pria di Argentina berna­ ma Nievas menemukan sebuah objek aneh di pinggiran sungai. Dia curiga kalau objek yang dia temukan adalah sebutir telur dinosaurus, guys. Telur ini berukuran satu meter lebih dan berbintik hitam di kerangkanya. Para pakar mengatakan telur ini kemungkinan berasal dari Armadilo, seekor hewan purbakala yang masih ada sampai sekarang. Ada juga orang yang beranggapan kalau objek ini ha­ nyalah objek fikti belaka. Namun tidak dengan museum objek prasejarah dari Argentina yang berkomentar “Telur ini bisa jadi adalah telur Armadilo sungguhan! Kerangka luarnya terlihat seperti kerangka Ar­ madilo (Glyptodon) dan ada lubang di bagian belakang, Ini mungkin adalah Armadilo raksasa yang ada di zaman prasejarah dulu,” jelasnya. Pihak Museum Hewan Mamalia Amerika berkata, telur tersebut terli­ hat jelas sungguhan. Kerangka luarnya saja benar-benar mirip kerangka Ar­ madilo, meskipun jarang dijumpai, tapi eksistensinya bisa dipastikan ada di dunia ini. Banyak para ahli yang memiliki pendapat lain yang berkata di mana kerangka itu mungkin saja berasal dari sampah-sampah akibat erosi dari su­ ngai dan menumpuk di titik tersebut. Armadilo ini adalah hewan mamalia yang memakai rumput sebagai pokok makanannya. Dia hidup di Amerika Selatan sekitar 30.000 tahun yang lalu, termasuk Argentina, Brazil, Uruguay, dll. Diketahui kalau hewan ini sudah punah 10.000 tahun yang lalu. (cr3)

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

EKSKUL

Paskibra SMPN 1 Cipanas

Miliki Segudang Prestasi, Jadi Ekskul Favorit EKSTRAKULIKULER Paskib­ ra SMP Negeri 1 Cipanas memi­ liki segudang prestasi. Hal itu tidak lepas dari latihan yang ru­ tin dilaksanakan bersama selu­ ruh anggota setiap dua ­minggu sekali. Kepala Urusan Kesiswaan SMPN 1 Cipanas, Harun Arra­ syid menjelaskan, jumlah ang­ gota sebanyak 50 anggota yang berasal dari kelas tujuh sampai kelas sembilan. Terdiri dari dua regu yang masing-masing 25 anggota. “Ekskul Pasus memiliki dua pelatih yaitu Zenal Arifin Al­ mulki dan Deri Supriadi. Siswa antusias ingin menjadi ang­ gota paskibra, tapi kami batasi hanya 50 anggota hasil seleksi,” ucapnya kepada “BC” belum lama ini. Harun menambahkan, paskibra pun merupakan ajang untuk pembentukkan karakter dan mengajarkan kedisiplinan. Setiap ada perlombaan, ekskul paskibra selalu ikut serta dan sering menjadi juara.

“Misalnya juara 1 LVPB (Lomba Variasi Pengibaran Bendera) 2014 tingkat kabu­ paten, kemudian salah satu anggota dari paskibra menjadi danton terbaik LVBB (Lomba Variasi Baris Berbaris) 2015,” tambahnya.

Dikatakannya, pasus pun pernah mengikuti even di antaranya Sekar SMAN 1 Sukaresmi, Fluters Games SMAN 2 Cianjur dan Gempas di SMAN 1 Cianjur. Selain itu pernah juga menjadi petugas

BERITACIANJUR/CR2

upacara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2014. Ekskul yang sudah berdiri sejak tahun 1980 ini merupakan ek­ skul terfavorit kedua di SMP Negeri 1 Cipanas.

Dalam latihan, pelatih memiliki trik agar anggota tidak merasa jenuh. “Terfavorit pertama itu ekskul futsal, kedua pasus. Saat latihan tidak hanya baris berbaris namun selalu disisipkan permainan agar anggota tidak jenuh,” tutupnya. (cr3)


B4

SPORT

BASKET

takan bakal bisa berpartisipasi di dalam kedua ajang tersebut, melalui wawancara yang ia lakukan dengan surat kabar Prancis L’Equipe. “Saya akan ada di Olimpiade kalau kami lolos,” kata Parker seraya menyatakan istrinya sudah membuat pengorbanan besar. “(Saya) Harus membawa pulang medali,” lanjutnya menirukan ucapan sang istri kep a d a ny a dalam obrolan tersebut. (net/pur)

TONY PARKER

TINJU

Mayweather Jr Bidik Kemenangan ke-50 SHEFFIELD-Floyd Mayweather Jr yang pensiun usai membukukan 49 kemenangan beruntun, membuat pernyataan mengejutkan. Superstar tinju berjuluk The Money mengisyaratkan kembali naik ring. Mayweather Jr memutuskan pensiun usai mengalahkan Andre Berto di MGM Grand Arena di Las Vegas pada 13 September 2015 lalu. Saat pensiun, Mayweather Jr menyamai rekor kemenangan beruntun yang dicetak petinju legendaris Rocky Marciano. Selama lima bul a n usai meng-

RABU, 10 FEBRUARI 2016

4Tersingkir

Ganda Campuran

Tony Parker Pastikan Tampil di Olimpiade PRANCIS-Point guard Tony Parker akhirnya memastikan akan tampil membela tim basket Prancis di Olimpiade, termasuk fase kualifikasi, setelah berdiskusi dengan sang istri yang sedang hamil. Parker, yang bermain untuk San Antonio Spurs, sempat memunculkan kerisauan tidak membela Prancis di fase kualifikasi Olimpiade pada 4-10 Juli dan juga Olimpiade pada 6-21 Agustus di Rio de Janeiro, Brasil, seandainya lolos. Kerisauan tersebut muncul seiring dengan kondisi sang istri yang saat ini sedang hamil dan diperkirakan akan menjalani proses persalinan pada bulan Juli mendatang. Akan tetapi, Parker kini menya-

KINGSTON-Serena Williams sudah membuat kagum banyak orang karena tetap tampil prima di atas lapangan tenis saat usianya tak muda lagi. Sikapnya yang murah hati di luar lapangan juga mengundang banyak pujian. (net/pur)

umumkan pensiun, Mayweather Jr selalu menyebut dirinya tidak akan kembali bertarung. Namun hari ini The Money berubah pikiran. Mengutip Daily Mail, Mayweather Jr kembali muncul sambil memamerkan celana pendek bergambar uang dolar. Celana yang juga bertakhtakan berlian itu bertuliskan TBE yang merupakan akronim dari pesan ‘The Best Ever’. “Saya menyimpan celana ini untuk (kemenangan) ke-50!” kata Mayweather Jr. Desainer celana pendek tersebut, Sophie Whittam kepada Sports Mail mengatakan, berlian yang digunakan pada celana Mayweather berjumlah sekitar 2000 buah. Berlian disusun membentuk tulisan TBE dan melingkar sekitar di pinggang. Berlian juga merajah gambar dolar dan gambar wajah Mayweather Jr di sisi kanan celana. Kemunculan celana berlian dan pernyataan Mayweather Jr membuat spekulasi akan masa depan karier sang superstar tinju Amerika Serikat itu kembali mencuat. (net/pur)

NET

THAILAND Masters baru memasuki babak pertama, tapi empat wakil pelatnas di nomor ganda campuran sudah tumbang. Termasuk juara India Terbuka, Praveen Jordan/ Debby Susanto.

B

ermain di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Selasa (9/2), Praveen/Debby dikalahkan ganda tuan rumah, Puavaranukroh Dechapol/Sapsiree Taerattanachai. Praveen/Debby tersingkir lewat laga dua gim 13-21, 15-21. Duel itu menjadi ajang balas dendam Dechapol/Taerattanachai terhadap Praveen/Debby. Pasa­ ngan Negeri Gajah Putih itu kalah dari Praveen/Debby di babak final India Terbuka Januari tahun ini. Kali ini permainan net Taerattanachai sulit diantisipasi. “Sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa dari lawan, cuma kuat saja. Selain itu, shuttlecock lambat. Kalau ditanya apakah kesulitan sih tidak juga, tetapi memang kendalanya ada di kami,” kata Debby. “Faktor kurang persiapan mungkin ya, kondisi badan juga kurang baik. Jadi saat latihan ada kendala juga, lutut saya sempat bengkak. Kami memang kurang maksimal di pertandi­ ngan hari ini. Ganda campuran pelatnas lainnya sudah tersingkir di babak pertama. Sebelumnya pasangan Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika dihadang oleh Vitalij Durkin/Nina Vislova (Rusia), dengan skor 18-21, 21-17, 16-21. Kemudian disusul kekalahan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dari Zheng Siwei/Chen Qingchen (China) dengan skor 12-21, 16-21. Pasangan yang baru ‘rujuk’ kembali, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, juga tak kuasa menahan tekanan tuan rumah, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, 17-21, 22-20, 19-21. (net/pur)

GA ND IND A CA ON MPU ES RA IA N

HALAMAN

Serena Bangun Sekolah di Jamaika

Riky Widianto/ Richi Puspita Dili

Alfian Eko/ Anissa Saufika

Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja

Dana Pensiun Atlet Cair Bulan Depan JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pencairan dana pensiun atlet berprestasi akan disalurkan mulai Maret 2016. Besaran nilai dana pensiun beragam tergantung prestasi sang atlet. “Kita akan memberikan dana pensiun pada atlet berprestasi mulai Maret 2016,” kata I m a m .” D a n a pensiun tersebut diberikan seumur hidup tapi bisa dialihwariskan,”

Dana pensiun diberikan kepada atlet yang mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali di ajang olahraga bergengsi dunia seperti Olimpiade. Masing-masing peraih medali emas, perak dan perunggu di Olimpiade akan mendapatkan dana pensiun variatif, antara lain sebesar Rp 20 juta, Rp 15 juta, dan Rp 10 juta. Dana tersebut akan diberikan per tiga bulan. Tetapi, dana pensiun ini tidak bisa ­dialihwariskan. Imam yang juga po-

litisi Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan, awal mula rencana pemberian dana pensiun bagi atlet berprestasi bermula dari perbincangannya bersama legenda pebulutangkis Indonesia Susy Susanti. Susy merupakan peraih emas Olimpiade pertama dari Indonesia. Rencana untuk memberikan apresiasi lebih pada pensiunan atlet berprestasi mengemuka saat puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Jakarta, Rabu (9/9) lalu. (net/pur)

Motor Terbaik Ducati Ada di Musim 2009 SEPANG-Casey Stoner mengatakan dirinya pernah menunggangi motor terbaik Ducati. Pada 2009 lalu, frame carbon motor pabrikan Italia dianggap bisa saja mengantarnya jadi juara dunia mengalahkan Valentino Rossi. Stoner tergelincir ke posisi empat di musim 2009. Saat itu ia banyak absen akibat sakit sehingga gagal tampil maksimal dan hanya meraih empat kali kemenangan seri balap. Stoner yang kembali ­menunggangi Desmosedici di

Sirkuit Internasional Sepang dalam pengujian MotoGP kemarin, menilai motor terbaik Ducati hadir di musim 2009. Serat karbon yang digunakan Ducati sebagai frame ketika itu dianggap jadi yang terbaik. “Ketika punya frame karbon pada tahun 2009, saya percaya kami punya motor terbaik di grid. Sayangnya, saya tidak bisa menyelesaikan musim. Tapi menurut saya, sejak di Grand Prix Catalunya motor itu sudah sangat luar biasa,” ucap Stoner dilansir Crash.

NET

“Setelah kembali ke Portugal, kami harus memenangkan setiap balapan setelahnya. Itu benar-benar mengesankan dan ini adalah dengan frame berserat karbon. Potensinya benar-benar tinggi, tapi titik di mana anda mengatur motor agak sedikit sulit,” tambahnya. “Semuanya langsung dibatalkan setelah saya pergi. Saya masih berpikir serat karbon adalah potensi yang belum dimanfaatkan. Masih ada sejumlah besar potensi yang ditinggalkan,” pungkasnya. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 10 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Punggawa Persib Terus Digenjot Fisik BANDUNG-Lebih baik mandi keringat di tempat latihan dari pada mandi darah di pertarungan. Se­ pertinya kata itu yang pas menggambarkan rencana pelatih Persib, Dejan An­ tonic membentuk fisik anak asuhnya selama ini. Sekitar dua minggu lebih sejak melatih Maung Bandung, Dejan terus menggenjot fisik Atep dan kawan-kawan setiap sesi latihan. Tidak hanya di lapangan, latihan yang menguras fisik diberikan pada saat fitnes. Konsep­ nya itu dinilai sudah mulai menunjukan hasil manis. “Kamu bisa lihat be­ berapa pemain, lihat Zola (Gian Zola) ia sudah maju. Tentu ini berat tapi itu tidak apa-apa. Mending berat sekarang dari pada nan­ ti (pertan­ dingan). Masih banyak latihan ke depan dan ba­ nyak wak­ t u un­

tuk persiapan, tapi kita akan bertahap,” kata Dejan. Meskipun terus me­ nekan pemain dengan intensitas latihan tinggi, pelatih asal Serbia ini tetap mengemasnya semenarik mungkin. Hal itu dilakukan supaya tidak ada rasa jenuh kepada pemain, karena se­ lalu mendapatkan suasana dan metode berbeda saat melakukan latihan. “Kamu bisa lihat setiap latihan kita pasti berbeda, hari ini kita fokus fitnes, kita buat di sini ada tujuh bentuk. Kita coba buat sua­ sana ber­ beda,” ucap­ nya.( n et / pur)

Pemain Mesti Dikontrak Dua sampai Tiga Tahun

Gian Zola

Panpel Pastikan Laga Persib vs Bali United BANDUNG-Setelah De­ jan Antonic mengecek langsung kondisi Lapa­ ngan Stadion Siliwangi di Jalan Aceh, Senin (8/2) kemarin, akhirnya, laga persahabatan antara Per­ sib vs Bali United dipas­ tikan akan dihelat Sabtu (13/2) malam. Dejan menyebutkan kondisi lapangan sudah oke dan bisa dilaksana­ kannya pertandingan. Diprediksi banyak Bobo­ toh yang hadir ke venue melepas kerinduan. Rencananya Maung Bandung akan uji coba lapangan pada Kamis (11/2) di stadion penuh sejarah tersebut. Ini men­ jadi rangkaian uji tanding kedua Persib di bawah as­ uhan Dejan. Kepastian itu pula dikonfirmasi ketua pelak­ sana pertandingan (Pan­ pel), Jafar Sidik. Ia me­ nyebutkan kepastian laga tersebut untuk menghibur Bobotoh yang haus akan tontonan pertandingan menarik. Hingga kini Panpel sedang berkoordinasi de­ ngan Polrestabes Ban­dung supaya mendapatkan izin keamanan akan kera­ maian. “Sudah fix Sabtu (13/2) nanti. Saya sedang koordinasi di Polrestabes, koordnasi ini (pertandi­ ngan) nanti butuh berapa kita kan harus menjelas­ kan,” beber Jafar. Jafar menjelaskan uji coba ini tak lepas dari peran Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat (Jabar) yang ingin meli­ hat kesiapan salah satu stadion yang akan dipa­ kai untuk kegiatan Pekan

Harga Tiket Terdaftar Tribun VIP: Rp. 100.000,Samping VIP: Rp. 60.000,Tribun Timur: Rp. 30.000,Tribun Utara/Selatan : Rp. 20.000,Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jabar. “Betul, salah satunya menguji Stadion Siliwa­ ngi sebagai venue, karena nanti yang datang Men­ pora, ketua KONI pusat, ketua PB PON Jabar, Wa­ likota dan Bupati semua­ nya berkoordinasi untuk jabar kahiji,” tambahnya. Tiket pertandingan pun sudah mulai bisa dipesan mulai Selasa (9/2) hari ini masing-masing di Kantor Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya No. 20 Ban­ dung, Sekretariat Viking Persib Club, Jalan Gu­ rame No. 2B dan Fan­ shop Original, Jalan Riau No. 199 / Be­ gawan No. 93. “Tiket sudah siap, mulai hari ini sudah bisa dipesan di tem­ pat-tempat, di Ahmad Yani, Vi­ king Riau, di Sili­ wangi dan Sidolig, Gu­ rame dan Askot Kota,” terangnya.(net/ pur)

PELATIH Persib Dejan Antonic menyambut baik opsi manajemen yang bakal mengontrak beberapa pemain muda sepanjang dua tahun.

S

ebelumnya, mela­ lui Komisaris utama PT Persib Ban­ dung Bermartabat (PT PBB), Zainuri Hasyim­mengatakan bila punggawa Persib akan segera disodori kontrak lanjutan se­ musim dengan opsi beberapa pemain bakal dikontrak dua tahun. Kondisi tersebut mengi­ ngat banyaknya pemain Diklat Persib yang promosi dan memiliki potensi besar menjadi andalan di dua sam­ pai tiga musim kedepan. Hal demikian ditanggapi positif oleh De­ jan Anto­ nic. “Saya de­ ngar ada

beberapa pemain yang dikon­ trak dua tahun sama manaje­ men ada beberapa pemain lokal itu bakal dikontrak dua tahun,” beber Dejan. Kepastian kontrak sesungguhnya akan mem­ pengaruhi psikologis pemain untuk berusaha lebih keras untuk maju. Pelatih pun akan lebih merasa aman dan nya­ man menjalankan program tim dalam beberapa musim karena pemainnya akan me­ netap atau tetap tinggal. “Of course lihat di Eropa mereka mengontrak pemain tiga sampai lima tahun, pe­ main lebih aman, program enak juga dijalankan buat pelatih,” imbuhnya. Pelatih 47 tahun itu sem­

pat mempertanyakan me­ ngapa setiap tim di Indonesia rata-rata mengontrak pemain semusim. Baginya, itu tidak cukup, kendati demikian ia harus menghormati keputu­ san setiap manajemen klub yang ada. Merupakan hal yang ba­ gus jika manajemen Persib memiliki terobosan demikian untuk beberapa pemain di musim 2016 ini. “Kontrak satu tahun di sepak bola eng­ gak cukup. Kita harus jujur itu. Kita bisa datang bisa kerja lebih aman jika kontrak pan­ jang,” ulasnya. Persib sendiri kini diting­ gal beberapa pemain pilar di musim lalu. Banyak pemain datang namun dominan lebih mempromosikan pe­ main muda. Oleh sebab itu Dejan menganggap Persib seba­ gai tim baru, pasalnya pemain m u d a

yang promosi tersebut masih tak punya pengalaman berkancah di kompetisi ter­ tinggi Indonesia. “Tim ini harus benar-be­ nar siap. Jika mampu beli pe­ main istimewa mungkin eng­ gak ada hilang banyak waktu, tapi I n i tim

NET

baru dan butuh waktu itu penting di sepak bola,” ujar­ nya. Alasan itu pula yang membuat Dejan menyambut baik manajemen Persib me­ ngontrak panjang pemainnya. Karena alasan butuh waktu untuk kembali membuat tim ini jadi lebih kuat. “Buat pemain enak sekali kalau pemain dapat kontrak dua tahun atau tiga ta­ hun kita bisa tahu pro­ gres dia naik atau eng­ gak. Lebih aman buat pemain,” pungkasnya. (net/pur)

Dejan Antonic

Kontroversi Hermawan, Dejan Tanggapi Bijak

Hermawan

BANDUNG-Pemain belakang yang baru saja merapat de­ngan Persib, Hermawan tak mau terlalu ikut campur rivalitas yang terjadi antara Bobotoh dengan suporter man­ tan klubnya Aremania. Ia menegaskan akan bermain secara pro­ fesional dan men­ junjung tinggi panji dimana­ pun klub yang sedang ia pijak. H e r ­ mawan da­ tang dan merapat ke Persib pada Jumat (5/2) lalu, ke­ datangannya di skuat Maung Bandung menjadi kontroversi

mengingat statusnya sebagai pemain mantan tim rival–Are­ ma. Ia pula pernah berseturu dengan pemain Persib dan Bo­ botoh dalam gelaran babak 8 besar Persib vs Pelita Bandung Raya (PBR) yang membuat Bo­ botoh geram. “Saya profesional saja jadi sebagai pemain, saya tidak mau terlalu ikut campur soal rivalitas di luar jadi bermain di tim manapun saya tetep harus profesional, dan membela tim ini untuk berprestasi,” beber pemain senior 32 tahun itu. Pelatih Dejan Antonic pula tak mau banyak berkomen­ tar soal kontroversi tersebut, yang jelas semua pihak harus mengerti situasi klub yang kekurangan pemain belakang. Ia tak ingin menunggu pemain

yang tak pasti hingga setelah menanti sang pemain gagal merapat. Dejan mengatakan lebih baik mengamankan terlebih dahulu yang ada di depan mata sambil menunggu. Pelatih harus memiliki opsi segala ke­ mungkinan untuk kebaikan klub yang dampaknya akan di­ rasakan Bobotoh. “Saya tidak mau nanti sete­ lah kita menunggu dan meng­ harapkan pemain bidikan sele­ sai kontrak ia gagal ke tim ini. Makanya kita harus menga­ mankan lebih dulu pemain yang ada sambil menunggu,” kata Dejan. Terkait Hermawan ber­ sama kontroversinya, Dejan mengistilahkan kepada sosok Sergio Ramos di tim Real Ma­

drid jika hengkang ke tim rival Barcelona. Kala Ramos ber­ hadapan dengan Barca maka ia akan sikut menyikut memper­ juangkan panji Madrid, namun, suporter Barca akan mene­ rimanya datang ke Camp Nou karena mereka tahu Ramos pe­ main yang berkualitas. “Saya tidak mau komentar banyak soal itu, tapi kita lihat jika Sergio Ramos pindah ke Barcelona, suporter akan me­ nerimanya karena ia pemain berkualitas meski saat ber­ hadapan ia sering sikut menyi­ kut,” ucapnya. Jika Hermawan sukses direkrut Persib maka ia akan membantu dan membimbing pemain muda Maung Bandung bersama pemain senior lain­ nya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 RABU, 10 FEBRUARI 2016

Cerdas Memilih Properti/ Rumah

S

elain emas, pasar modal, dan pasar uang , properti adalah salah satu sasaran investasi yang paling populer. Properti Indonesia banyak diminati untuk para investor jangka panjang, karena rata-rata harganya selalu naik setiap tahunnya dan banyak sekali orang yang membutuhkan properti, baik itu tanah maupun bangunan. Wajar bagi para investor untuk sangat menaruh minat kepada pro足 perti. Meskipun memiliki beberapa keuntungan, namun bukan berarti investasi ini tidak mungkin memberi kerugian bagi investor. Agar investor dapat terhindar dari kerugian setelah mengeluarkan uang dalam jumlah cukup banyak untuk investasi ini, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, antara lain: Ketahuilah budget Sebelum menginvestasikan uang ke dalam sebuah properti, penting untuk menge足 tahui cash flow Anda sendiri agar jelas apakah Anda punya cukup uang untuk melakukan investasi atau tidak. Pastikan juga Anda dapat me-

nanggung biaya-biaya seperti biaya asuransi dan perawatan, jika Anda menginvestasikan pada bangunan. Jagalah juga properti Anda dengan baik untuk mengurangi kemungkinan dibutuhkannya biaya perbaikan sesuatu yang sebenarnya tidak akan rusak ketika dirawat baik-baik. Carilah properti yang berada di area pertumbuhan, terutama yang berada di dekat sekolah, universitas, atau fasilitas-fasilitas penting lainnya. Jangan memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi pada tujuan investasi, dan tetap sadar kepada keadaan ekonomi pada saat Anda membeli. Jika Anda bisa merenovasi rumah (skala kecil), maka lakukanlah sendiri ketimbang membayar tukang untuk menekan biaya. Untuk properti yang ingin disewakan, prioritaskan kenyamanan, kebersihan, dan fungsionalitas di atas penampilan luar dan interior yang bagus.

Ketika memilih properti, jangan mudah terpengaruh faktor-faktor sentimental dan emosional. Pikirlah matang-matang sebelum memilih properti. Jika cicilan rumah Anda sendiri belum selesai, maka prioritaskan untuk melunaskan cicilan rumah sebelum membeli rumah baru. Panggillah ahli bangunan untuk mengecek properti baru Anda sebelum kontrak ditandatangani.

Hal ini penting untuk mengetahui apakah properti baru Anda memiliki masalah-masalah seperti rayap, tikus, atau masalah-masalah lain yang dapat menjadi masalah besar ke depannya. Menginvestasikan uang di pro足 perti dapat menjadi hal yang sangat menguntungkan, tetapi dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa dapat menjadi lebih cerdas dalam memilih dan membeli properti untuk mendapatkan keuntungan maksimal.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 10 FEBRUARI 2016

Ingatkan Masyarakat Membuang Sampah Malam Hari

BERITACIANJUR/DOK

Produk Lokal Masih Rendah Diserap Toko Modern CIANJUR–Olahan produksi lokal di Cianjur masih rendah diserap toko modern yang beroperasi di seluruh wilayah sebagai wadah pemasaran yang potensial. Hal itu disampikan, Harry M Sastrakusumah, Anggota Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu. Dikatakannya, perkuatan ekonomi berbasis daerah oleh Pemkab Cianjur belum jelas mendukung peningkatan ekonomi usaha mikro. Lebih lanjut ia menuturkan, peran persaingan ekonomi dengan bergulirnya masyarakat ekonomi asean

(MEA). Keberadaan toko modern yang beroperasi sekarang belum bisa menyerap minimal 20 persen produk lokal setelah diberikan kewenangan izin. Pasalnya, kata dia, berdasarkan ketentuan izin usaha yang dilaksanakan toko modern yang beroperasional di daerah belum terlihat, kuota 20 persen produk lokal masuk dalam display penjualan toko mo­dern. “Bisa disaksikan sendiri, produk yang dijual oleh waralaba dan toko modern besar yang ada jarang ada produk hasil kelolaan UKM lokal. Umumnya produk pabrik besar, seharusnya keberadaan

waralaba dan toko modern dapat mengangkat penjualan produk olahan dari UKM lokal,” jelas Harry. Dengan begitu, ujar Harry, standarisasi, pemberdayaan kualitas serta kuantitas produk lokal harus didukung oleh pemkab melalui OPD dan lembaga penentu kebijakan ekonomi. Pengenalan barcode, kemasan dan pemilihan potensi calon usaha baru yang bisa didorong. “Misalnya saja, Kabupaten Cianjur dikenal memiliki transaksi terbesar bidang pisang di Indonesia, tetapi olahan produk pisang yang dijual di toko modern dan swalayan bu-

kan produk UKM asal Cianjur. Jelas keadaan ini miris bagi kemajuan UKM lokal,” ujarnya. Dadi Rahman (56), pelaku usaha makanan di Kelurahan Solokpandan, mengatakan, sektor usaha kecil dan mene­ ngah membutuhkan keuletan dan keseriusan yang dijalan­ kan individu. Sebab, kata dia, usaha kecil dan menengah di Cianjur memiliki kesulitan kaitan wadah pemasaran. “Ya, usaha yang dijalankan secara mandiri sulit berkembang dan bersaing jika pasar produknya belum mampu menyerap hasil diproduksi pelaku usaha kecil dan mene­ngah lokal,” ujar Dadi. (mar)

DARI HALAMAN B1...

ayahnya dan 3 kasus lainnya dilakukan oleh pamannya sendiri,” kata Lidya. Diungkapkan, dari ratarata kasus yang terdata, mayoritas karena faktor perceraian orang tua, dimana sang anak menjadi korban karena tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya didapatkan dari orang tuanya. “Dengan sedikit bujukan dan rayuan, si anak mudah tertipu hingga akhirnya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orang dekat,” paparnya. Dirinya menilai, jika per-

hatian yang didapat anak dari keluarganya sebagaimana seharusnya, tentu hal ini tidak akan terjadi. Namun, disebutkannya, banyak pula kasus kekerasan yang terjadi karena kesibukkan orang tuanya. “Misalnya, saat anaknya pulang sekolah, ibunya tidak ada. Akhirnya anak main ke tempat yang tidak dipantau orang tuanya, yang akhirnya mengundang kesempatan pada pelaku untuk melakukan tindak kekerasan seksual,” ujarnya. Terpisah, Ketua MUI Kabupaten Cianjur Abdul Halim

mengatakan, kekerasan seksual pada anak yang dilakukan oleh orang terdekat dikarenakan lemahnya iman yang ada dalam diri si pelaku. Karenanya, selain anaknya mendapatkan pendidikan spiritual, orang tuanya juga harus dibekali spiritualnya. “Seharusnya, jangan karena sudah tua jadi jarang me­ ngaji, jangan hanya anaknya saja disuruh mengaji, orang tuanya juga harus dibentengi dengan mengaji. Karena keimanan sesorang itu bisa ber­ tambah dan berkurang,” pungkasnya. (asr)

... Kasus Kekerasan Meningkat masih lemahnya pe­ negakan hukum, kurangnya kesadaran, kemiskinan serta budaya dimana anak-anak dan perempuan dianggap sebagai objek kekerasan. “Dari 2014 sampai saat ini, kasus kekerasan seksual masih mendominasi. Parahnya, saat ini pelaku kekerasan seksual itu adalah orang-orang terdekat, seperti ayahnya, pamannya, saudaranya bahkan gurunya sekalipun. Saat ini sudah ada 3 pengaduan kekerasan yang dilakukan oleh

... Sistem Resi Gudang Untungkan Petani DARI HALAMAN B1...

Pada SRG terdapat jaminan keamanan bagi perbankan maksimal enam persen per tahun. Karena semua data pemantauan SRG terpusat dilayanan Pusat Registrasi dan diawasi Badan Pe­ ngawas (BAPPEBTI),” kata dia saat dihubungi “BC”, Selasa (9/2). Judi melanjutkan, SRG

Niaga Mukti Warungkondang, petani bisa mengagunkan gabah ke Bank BJB dengan surat gudang sesuai persyaratan. Pinjaman digulirkan sesuai nilai maksimal dalam resi hingga 75 persen, yang umumnya digunakan untuk penganggaran pe­ ngolahan pertanian oleh anggota. “Sebelum hutang lunas, gabah di gudang tidak boleh

dikeluarkan. Pemanfaatan fasilitas ini sangat menguntungkan anggota atau pe­ ngelola SRG. Kemarin Koperasi Niaga Mukti Cianjur ikut mengenalkan program SRG-nya kepada kota dan kabupaten dalam sebuah forum yang diadakan kementerian perdagangan mengenai pe­ ngelolaan SRG yang baru tumbuh berlokasi di Kepulauan Batam,” ujarnya.

Masih kata dia, SRG Niaga Mukti tidak bekerjasama dengan pembeli dan diserahkan kepada anggota. Gabah yang disimpan di SRG merupakan gabah premium kelas satu, dijual kepada pasar ketika harga saat sedang naik. Minimal poktan atau gapoktan menyimpan masing-masing 10 hingga 50 ton gabah yang setiap tahun jumlahnya mengalami fluktuasi. (mar)

... Fokus Memperjuangkan Hak Perempuan dan Anak DARI HALAMAN B1...

Perempuan kelahiran Ambon 42 tahun lalu itu tak pernah gentar untuk terus menjadi garda terdepan dalam melakukan pendampingan kepada para perempuan ataupun anak-anak yang menjadi korban kekerasan. “Awal saya membentuk organisasi yang memperjuangkan hak perempauan itu di Cianjur, mengapa, selain karena orang tua saya asli Cianjur, saya juga melihat kabupaten Cianjur ini kala itu kekerasan terhadap perempuannya sangat besar efek dari banyaknya TKI ke Arab Saudi, waktu itu Cianjur paling banyak ke 2 yang mengirimkan TKI setelah Indramayu,” tutur Lidya, saat ditemui “BC”, kemarin (9/2).

Dari mereka yang pergi menjadi TKW banyak yang mendapatkan perlakukan kurang baik selama bekerja, disamping itu nasib anakanak yang ditinggalkan oleh orang tuanya ke bekerja di luar negeri juga tak menanti. Melihat fenomena itulah ha­ tinya semakin tergugah untuk tergabung dalam wadah yang menaungi keluhan atau kasus terhadap kekerasan wanita. Lidya, tergabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cianjur, dan disana tidak satupun wanita, karenanya banyak wanita yang enggan menceritakan pengalaman kekerasan yang pernah didapatkannya. Setelah beberap tahun ak­ hirnya Lidya memutuskan membuat LSM yang bergerak untuk memperjuangkan hak perempuan dan perlindu­ngan

Awal saya membentuk Organisasi yang memperjuangkan hak perempauan itu di Cianjur, mengapa, selain karena orang tua saya asli Cianjur... anak di Cianjur, yakni Perempuan Berkoalisi Cianjur (PBC). Akhrinya pada tahun 2007 ada wadah khusus di Rabupaten Cianjur untuk tempat mengadu kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dimana sebenarnya korban

dari kekerasan seksual atau kekerasan lainnya hanyalah butuh pelayanan keamanan dan kenyaman yang maksimal. Perempuan yang sangat menyukai nasi goreng dan coklat tersebut memang sangat suka sekali membaca feno­ mena sosial dikalangan masyarakat, karenanya dirinya memiliki hobi membuat catatan kecil tentang fenomena sosial. Motivasinya untuk terus berkiprah dan terus fokus terhadap perempuan dan anak karena sampai saat ini dirinya menilai masih banyak perempuan dan anak kurang ke­ sadarannya terhadap hukum dalam mendapat hak haknya, di samping masih banyak terjadi kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Cianjur. (asr)

CIANJUR-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur menghimbau masyarakat Cianjur agar membuang sampah se­ suai jadwal yang ditentukan. Hal tersebut, untuk ­meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kepala Bidang Kebersihan Jalan dan Lingkungan (KJL) DKP Kabupaten Cianjur, Pratama, mengatakan, pihaknya menyiapkan mobil khusus yang dilengkapi pengeras suara (speaker, red) untuk terus menghimbau masyarakat agar tidak telat dalam membuang sampah ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Sebab, ujar Pratama, de­ ngan masyarakat membuang sampah ke TPS tepat sesuai jadwal dapat mengurangi penumpukan sampah pada TPS yang tersebar di lingkungan masyarakat. “Kegiatan ini sudah ber-

jalan sekitar enam bulan, dan kami terus menghimbau agar masyarakat bisa tertib sehingga tidak terjadi penum­ pukan sampah,” ujar Pratama, kepada “BC”, kemarin (9/2). Disebutkan Pratama, jadwal untuk membuang sampah setiap hari mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Namun, diakui dia, hingga kini masih banyak masyarakat yang tidak mempedulikan himbauan tersebut. “Tidak bosan kami ke­ liling kota dengan menggunakan speaker mengingatkan warga agar membuang sampah ke TPS pada malam hari, agar pada siang harinya TPS bisa bersih dan rapih. Pada malam harinya saat kota sepi dari aktivitas kami servis dengan pembersihan, namun hal tersebut belum bisa berjalan, karena tetap saja warga membuang sampah di siang hari,” ucapnya. Pratama mengungkapkan, kesadaran masyara-

kat terhadap kebersihan lingkungan harus muncul dari pribadi atau individu masing-masing. “Minimal warga sadar aja dulu untuk membuang sampah di malam hari, dirasa pinggir jalan tidak akan menumpuk sampah yang menganggu, bau tak sedap dan pemandangan yang tak elok,” ungkapnya. Reza Adi (24), Warga Salakopi, Kelurahan Pamo­ yanan, Kecamatan Cianjur, mengaku tak pernah melihat atau mendengar mobil dinas kebersihan berkeli­ ling di daerahnya, pasalnya rumahnya bukan di pinggir jalan sehingga tidak pernah melihat ataupun mendengar. “Kebetulan rumah saya masuk gang dan agak di dalem jadi tidak pernah melihat dan mendengarnya. Akibatnya, saya masih biasa membuang sampah pada siang hari ke TPS yang berada di pinggir jalan, dan itupun tidak setiap hari,” ujar Reza. (asr)

... PWI Ajak Jurnalis Ikut Membangun Cianjur DARI HALAMAN B1...

Terkait dengan masih adanya kekerasan terhadap wartawan khusus yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu, sebagai antisipasinya Ahmad akan lebih menjalin sinergitas dengan instasi dan institusi terkait seperti kepolisian serta TNI. Tujuannya, agar tidak ada lagi kekerasan terhadap wartawan dengan dalih salah sasaran dan salah pukul. Pasalnya rekan-rekan wartawan bekerja juga dilindungi oleh undang-undang yang ada. Rencananya mempe­ ringati HPN tahun 2016, PWI Perwakilan Kabupaten Cianjur akan menggelar berbagai kegiatan bersifat sosial seperti pengobatan gratis, donor darah, bedah rumah

BERITACIANJUR/CR-2

nenek Ani penjaga makam di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Termasuk pertama kalinya akan ada penyerahan santunan bagi janda-janda wartawan. Sementara itu, terkait peringatan HPN 2016, ditemui secara terpisah Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh berharap agar insan

pers dengan pemerintah daerah harus kerjasama saling membantu agar program pemerintah bisa di­ sampaikan ke masyarakat. “Termasuk informasi baik atau tidak dari masyarakat juga harus tersampaikan dan ditindaklanjuti, namun yang terpenting harus objektif,” harapnya. (cr1)

... Pemerintah Akan Aktifkan Kembali Lumbung Pangan Desa DARI HALAMAN B1...

“Kalau dulu para pe­tani selalu menyisihkan dan menyimpan sebagian hasil panen di dalam lumbung, sekarang justru berubah dengan lebih memilih langsung menjualnya ke tengkulak,” jelasnya. Untuk mencegah terjadinya krisis pangan akibat berkurangnya lumbung pa­ ngan desa, rencana tersebut dijadwalkan pemerintah

bakal direalisasikan tahun ini. Nantinya dalam realisasi tersebut, lumbung cadangan pangan tidak berbentuk kebutuhan pangan seperti padi melainkan lebih kepada dana cadangan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) setiap tahun yang disisihkan dari Alokasi Dana Desa. “Jika terjadi krisis pa­ ngan, setiap desa bisa menggunakan dana itu un-

tuk membeli kebutuhan pokok seperti beras sekaligus mengendalikan fluktuasi harga,” katanya. Ridwan mengungkapkan, keberadaan lumbung desa khususnya di Kabupaten Cianjur sudah mulai hilang dan hanya tinggal 1 atau 2 desa saja yang masih mempertahankannya. Sedangkan di tingkat RT atau para petani sama sekali sudah tidak ada. (cr1/“BC”)***

... Makan Apel Bisa Bantu Turunkan Berat Badan DARI HALAMAN B1...

minum air putih cukup dan makan makanan yang sehat tanpa lemak setiap harinya. Tapi, dikutip dari laman dailymail.co.uk, untuk mendapatkan berat badan ideal dan menurunkan berat badan, kita tak perlu melakukan diet ketat lho. Kita ­ sebenarnya bisa memanfaatkan buah apel. Dengan makan buah apel secara rutin setiap hari, hal ini bisa bantu kita dapatkan berat badan ideal dan lebih langsing dari sebelumnya. Para peneliti dari University of East Angalia me­ nemukan bahwa nutrisi yang terkandung di dalam buah apel khususnya nutrisi berupa flavonoid dipercaya bisa menurunkan berat badan secara alami dan perlahan setiap harinya. Flavonoid sendiri merupakan senyawa yang biasa terkandung di dalam tanaman seperti apel, strawberry, pir, lobak dan buah serta sayur lainnya. Senyawa ini dikatakan bisa membantu mencegah kerusakan sel, melunturkan lemak dalam tubuh seka­ligus sebagai antioksidan yang membuat tubuh selalu

sehat dan kebal terhadap beberapa penyakit berbahaya. Sebuah study lain yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan di Inggris mengungkapkan bahwa beberapa buah dan sayur yang mengandung flavonoid memang bisa menurunkan berat badan. Dalam penelitiannya, Prof Aedin Cassidy dari UEA Norwich Medical School menyebutkan jika dari 124.086 pria dan wanita AS yang diteliti selama 24 tahun terakhir ditemukan bahwa mereka yang menjaga pola hidup sehat dan rutin mengonsumsi buah apel ataupun buah dan sayur yang me­ ngandung falvonoid memiliki berat badan yang ideal dan bentuk tubuh profesional. Mereka yang mengonsumsi buah dan sayur de­ ngan kandungan flavonoid ini juga lebih sehat dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dari mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi sayur dan buah dengan senyawa flavonoid di dalamnya. Sementara itu, penelitian yang dilakukan di Institute of Food Research oleh Dr Paul Kroon menyebutkan jika kandu­ ngan flavonoid yang baik dan

banyak bisa ditemukan pada buah apel atau teh. Tak hanya menurunkan berat badan secara perlahan, para peneliti juga percaya bahwa senyawa flavonoid bisa menjadi pemicu meningkatkan berat badan seseorang yang kurang atau terlalu kurus. Bagi kamu yang ingin memiliki berat badan ideal, usahakan agar konsumsi apel atau sayur dan buah lain yang kaya akan senyawa flavonoid ya. Tapi ingat, kamu tetap harus menjaga pola makan dan pola hidup yang s e h a t . (net/zlf )


RABU, 10 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Emily Mengaku Kencan dengan Martial

EMILY Wademan, programer musik English X Factor, jadi rebutan Lima pemain Manchester United. Namun Emily mengaku dirinya menyukai sosok Anthony Martial. Striker Setan Merah ini diakui Emily pernah berkencan dengannya di sebuah hotel.

SEMAKIN DEKAT

B

BARCELONA

23-01-2016 Malaga 1 - 2 Barcelona 27-01-2016 Barcelona 3 - 1 Athletic Bilbao 30-01-2016 Barcelona 2 - 1 Atletico Madrid

1 Menang

Main

1 Imbang

1 Kalah

1

Kalah

3 Imbang

Menang

3

VALENCIA

5

UNTUK lolos ke babak final Copa Del Rey Musim ini, Barcelona harus mengamankan keunggulan mereka kontra Valencia pada leg kedua semi final Copa Del Rey pada hari Kamis (11/2).

arcelona saat ini terus mendekat untuk mengulangi prestasi mereka menjuarai pagelaran Copa Del Rey musim ini. Laga ini sebenarnya bisa dibilang sebagai partai formalitas. Pasalnya pada leg pertama El Barca sukses menghajar tim besutan Gary Neville tersebut dengan skor telak 7-0. Untuk itu hasil imbang saja sudah cukup untuk membawa Barcelona lolos ke final Copa Del Rey musim ini. Namun karena bermain di Camp Nou, anak asuh Luis Enrique tersebut akan mengincar kemenangan untuk membahagiakan para fans mereka. Dengan margin tujuh gol, rasa-rasa­ nya Luis Enrique tidak akan menurunkan skuad intinya pada laga ini, melainkan ia

5 LAGA TERAKHIR

5

Main

BARCELONA

HEAD TO HEAD

akan memberikan kesempatan bagi pemain-pemain mudanya untuk unjuk kebolehan pada laga ini. Sang mega bintang Lionel Messi dan Neymar nampaknya tidak akan bermain pada laga ini sehingga posisi mereka akan digantikan oleh Arda Turan dan Munir El Haddadi.

Selain Turan dan Munir, beberapa pemain muda seperti Jeremy Mathieu, Marc Bartra dan Sergi Roberto juga diprediksi akan menjadi starter pada laga ini. Karena minimnya stoke penyerang tengah pada kubu Barcelona, Luis Suarez diprediksi akan kembali menjadi starter pada laga ini.

Bertandang ke Camp Nou, Valencia dipusingkan dengan sejumlah cedera yang menimpa mereka. Tercatat Guilherme Siqueira menyusul Zakaria Bakkali, Enzo Perez, Paco Alcacer, dan Javi Fuego di ruang perawatan Los Che karena cedera, Selain itu, Shkodran Mustafi juga tidak bisa dimainkan pada pertandingan ini karena mendapat kartu merah pada leg pertama. Akibat dari banyaknya pemain yang cedera tersebut, Gary Neville tidak punya banyak opsi. Alvaro Negredo akan kembali menjadi ujung tombak Los Che, mengisi posisi yang ditempati oleh Paco Alcacer. Nantinya ada sosok winger muda Denys Cherysev, Andre Gomes, dan Sofiane Feghouli yang akan membantu pergerakan Negredo. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3)

TER STEGEN; MATHIEU, VERMAELEN, BARTRA, VIDAL; INIESTA, BUSQUETS, ROBERTO; TURAN, SUAREZ, EL HADDADI

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

5 LAGA TERAKHIR BARCELONA

25-01-2016 Deportivo 1 - 1 Valencia 29-01-2016 Las Palmas 0 - 1 Valencia 31-01-2016 Valencia 0 - 1 Sporting Gijon

03-02-2016 Barcelona 7 - 0 Valencia

VALENCIA (4-2-3-1)

04-02-2016 Barcelona 7 - 0 Valencia

07-02-2016 Levante 0 - 2 Barcelona

RYAN; GAYA, ABDENNOUR, VEZO , BARRAGAN; PAREJO, RODRIGO; CHERYSEV, GOMES, FEGHOULI; NEGREDO

07-02-2016 Real Betis 1 - 0 Valencia


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.