Berita Cianjur - ‘Borok’ Megaproyek Campaka Makin Terkuak

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 674 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 10 JULI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Nyanyian Sumbang Wakil Rakyat untuk Pemindahan Ibu Kota

‘Borok’ Megaproyek Campaka Makin Terkuak

SEPANDAI-PANDAINYA orang menyimpan bangkai, maka akan tercium juga baunya. Sepintarpintarnya tupai melompat, maka akan terjatuh juga.

Ti awal ge si jago teh geus dibejaan yen sabenerna memang bakal hese ngeunaan perijinan Megaproyek Campaka teh. Tapi naha ku keukeuh?!

P

eribahasa itulah yang dikaitkan sejumlah kalangan dengan persoalan Megaproyek Campaka, yang kini terus-terusan menjadi sorotan publik. Kejanggalan demi kejanggalan terus terungkap. Sedikit demi sedikit, borok soal kebijakan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang ‘keukeuh’ memindahkan pusat pemerintahan ke Kecamatan Campaka, terus bermunculan. Tak hanya masyarakat dan para aktivis, sejumlah pihak yang ikut dilibatkan sejak awal munculnya Megaproyek Campaka pun mulai “bernyanyi”. Nyanyian sumbang mereka mulai terdengar lantang seiring dengan semakin kencangnya dorongan dari berbagai kalangan yang meminta transpa­ ransi soal Megaproyek Campaka, menyusul dihentikannya pelaksa­ naan sejumlah proyek fisik yang sudah selesai proses tendernya tanpa alasan yang jelas dari pihak Pemkab Cianjur. Belum lagi adanya desakan sejumlah elemen masyarakat KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 10 JULI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43

11:59 15:20 17:51 19:05

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Awalnya Pemindahan Ibu Kota, Sekarang Berkilah Hanya Pelayanan, Ada Apa? PENJELASAN sejumlah pejabat Pemkab Cianjur terkait Megaproyek Campaka dianggap tak jelas. Ketika di awal munculnya disebut-sebut sebagai pemindahan ibu kota, namun sekarang semuanya berkilah bahwa hal tersebut hanya sekadar pembangunan atau pe­ ningkatan pelayanan pemerintahan. Penjelasan yang dianggap tak jelas tersebut salah satunya diucapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Aban Subandi, beberapa waktu lalu. Ia me­ ngatakan, pembangunan di Campaka hanya sekadar pelayanan dan bukan pemindahan pusat pemerintahan. “Sanes pemindahan pusat pemerintahan, itu mah hanya pelayanan,“ ujar Aban kepada Berita Cianjur. Menanggapi hal tersebut, Ketua Cianjur People Movement, Ahmad Anwar menegaskan, penjelasan tak jelas mengindikasikan bahwa sejumlah pejabat Pemkab Cianjur termasuk KE HALAMAN BC7

Menjelang Laga Tandang Kontra Perseru Serui

Gawat, Tak Hanya Bauman, Persib Juga Terancam Tanpa Ezechiel SETELAH sukses menekuk PSIS Semarang 1-0 dan menembus papan atas klasemen sementara Liga 1 2018, kini pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez dibuat bingung menjelang laga tandang kontra Perseru Serui. KE HALAMAN BC7

Prancis dan Belgia Miliki Sejumlah Kesamaan

Semifinal Dahsyat

BUKTI: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat memberikan statement di Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Irvan menyebutkan bahwa Megaproyek Campaka diperuntukkan pemindahan pusat pemerintahan.

PRANCIS atau Belgia yang berhak membawa tiket ke final Piala Dunia 2018? Pertanyaan yang sulit dijawab. Betapa tidak, pertarungan kedua tim yang bakal digelar di Saint Petersburg Stadium, Rabu (11/7/2018) dini hari nanti pukul 01.00 Wib, diperdiksi bakal menjadi sebuah semifinal yang dahsyat. Pasalnya, kedua tim memiliki KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

SELASA, 10 JULI 2018

Mencegah Korupsi Kepala Daerah KEHADIRAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan operasi tangkap tangan yang belakangan gencar dilakukan lembaga ini ternyata tidak membuat kepala daerah berhenti melakukan korupsi.

untuk penerbitan izin-izin usaha, misalnya pertambangan, perkebunan, atau kehutanan. Sedangkan untuk daerah yang tidak kaya sumber daya alam, maka modus korupsi yang umumnya terjadi adalah menerima suap atau komisi (fee) dari proyek-proyek didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah.

Oleh: Emerson Yuntho Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch

P

eristiwa terbaru terjadi di Provinsi Aceh. Tidak tanggungtanggung, KPK pada Selasa (3/7) lalu menangkap dua kepala daerah, yaitu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Benar Meriah Ahmadi karena dugaan suap. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka korupsi terkait pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2018 kepada Pemerintah Provinsi Aceh. Penangkapan Irwandi dan Ahmadi akhirnya menambah panjang deretan kepala daerah yang terlibat dalam kasus korupsi dan diproses KPK. Dalam kurun waktu 2016 hingga 5 Juli 2018, sedikitnya sudah ada 23 orang kepala daerah menjadi tersangka KPK. Mereka antara lain Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Bupati Jombang Nyono Suharti, dan Bupati Ngada Marianus Sae. Penangkapan kepala daerah karena tersangkut korupsi seperti yang terjadi di Aceh dan sejumlah daerah lainnya tentu saja ironis

ILUSTRASI/NET

dan menimbulkan keprihatinan. Kepala daerah yang seharusnya menjadi panutan justru memberikan contoh buruk bagi war­ ganya. Selain karena persoalan integritas khususnya memperkaya diri sendiri, setidaknya terdapat sejumlah faktor pendorong menyebabkan kepala daerah masih melakukan korupsi. Faktor paling dominan adalah untuk membiayai atau mengembalikan ongkos politik bagi kepala daerah yang bersangkutan. Kebutuhan biaya politik yang besar biasanya digunakan saat proses pemilihan kepala daerah (pilkada), perebutan jabatan penting di internal partai politik, dan untuk merawat kekuasaannya atau mencegah adanya gangguan selama bersangkutan menjabat sebagai kepala daerah maupun pimpinan partai politik. Sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk menjadi kepala daerah atau pimpinan partai politik, seorang kandidat bisa mengeluarkan dana hingga puluhan miliar rupiah. Penelitian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2017

menyebutkan seorang calon bupati atau wali kota membutuhkan dana Rp20 miliar hingga Rp100 miliar untuk memenangi pilkada. Dana itu dipakai untuk mahar atau mendapatkan dukungan dari partai politik, kepentingan kampanye, biaya tim sukses, dan biaya tak terduga lainnya. Selain itu, agar semasa kepemimpinannya bisa berjalan tanpa gangguan, kepala daerah sering kali juga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyuap sejumlah elite partai politik, baik dalam kubu koalisi maupun oposisi. Besarnya ongkos politik yang harus dikeluarkan tentu tidak sebanding dengan pendapatan resmi yang diterima ketika menjadi kepala daerah. Pada akhirnya untuk menutup ongkos politik yang sangat besar tersebut, maka kepala daerah cenderung dituntut kreatif atau nekat mencari sumber pendanaan lain, baik bersifat legal maupun ilegal. Faktor pendorong lainnya adalah besarnya kewenangan yang dimiliki seorang kepala

daerah dan tidak berjalannya fungsi pengawasan dari internal pemerintahan daerah maupun parlemen daerah. Selaku pimpinan daerah, seorang gubernur atau bupati maupun wali kota mempunyai kewenangan sangat besar dalam pengelolaan anggaran daerah, proses perekrutan pejabat atau pegawai daerah, pemberian izinizin sektor ekonomi maupun sumber daya alam, pengadaan barang dan jasa, serta pembuatan peraturan kepala daerah. Semua kewenangan itu kemudian dijadikan peluang bagi oknum kepala daerah untuk memperkaya diri melalui praktik korupsi khususnya penerimaan suap dan gratifikasi. Indonesia Corruption Watch memetakan modus korupsi kepala daerah berdasarkan karakteristik wilayahnya. Untuk wilayah kaya sumber daya alam, maka modus korupsi yang sering dilakukan kepala daerah adalah menerima suap atau gratifikasi

Ada dua rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mencegah kepala daerah me­ lakukan korupsi. Pertama, menekan biaya politik yang harus ditanggung calon kepala daerah. Upaya yang bisa dilakukan adalah pemerintah membantu sebagian pendanaan politik dari para kandidat kepala daerah terutama untuk keperluan kampanye selama proses pilkada. Hal ini juga pernah diusulkan KPK sebagai upaya mencegah korupsi kepala daerah. Upaya lain adalah mendorong partai politik memperketat seleksi calon kepala daerah dan tidak mensyaratkan adanya mahar politik bagi kandidat kepala dae­ rah yang menginginkan duku­ ngan dari partai. Agar upaya ini efektif, maka perlu dibuat sebuah regulasi yang tegas memberikan ancaman bagi partai politik yang melakukan praktik meminta mahar politik dari calon kepala daerah.

Radikalisme dan Reformasi

PENELITIAN Badan Intelijen Negara (BIN) mencatat pada 2017 sekitar 39% mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi (PT) di Indonesia terpapar radikalisme.

Oleh: Aom Karomani Guru Besar FISIP dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Lampung

B

IN melaporkan terdapat 24% mahasiswa di PT dan 23,3% siswa di sekolah lanjutan atas (SLTA) setuju dengan jihad dalam

rangka menegakkan Negara Islam Indonesia. Malah temuan GP Anshor menyebutkan sejumlah masjid di berbagai lembaga negara termasuk di PT, BUMN, hingga internal Polri su-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

dah terpapar paham tersebut. Bahkan ada anggota Polri yang tertarik dengan ideologi radikal itu. Hasil penelitian Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2016 lebih gawat lagi, terdapat 84,8% siswa dan 76% guru di sekolah setuju dengan penerapan syariat Islam dan yang cukup mengejutkan dalam survei itu ditemukan 4% orang Indonesia menyatakan setuju dengan ISIS (Lampost, 22 Mei 2018). Radikalisme dan Teologi Agama Dalam pandangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme(BNPT), radikalisme merupakan embrio terorisme. Ia merupakan sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis melalui kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrem. Ciri yang bisa dikenali dari paham radikal, yaitu 1. into­ leran, tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain; 2. fanatik, selalu

merasa benar sendiri; 3. eks­ klusif, membedakan diri dari umat Islam pada umumnya; dan 4. revolusioner, cen­ derung menggunakan cara kekerasan untuk mencapai tujuan. Ciri radikalisme ini mirip dengan apa yang dikemukakan oleh Charles Kimball dalam Religion Becomes Evil (2002) bahwa agama akan menjadi bencana atau radikal jika ditandai lima hal, yakni 1. mengklaim kebenaran mutlak (absolute truth claim), padahal kebenaran mutlak hanya milik Tuhan; 2. menuntut ketundukan buta (blind obedience) yang mengingkari perintah kitab suci untuk berpikir kritis; 3. menginginkan kembali pada masa keemasan (establishing the ideal times) yang justru mengingkari gerak waktu yang tak pernah surut ke masa lalu dan tiap zaman memiliki problem tersendiri yang menuntut jawaban berbeda; 4. membenarkan segala cara (the end justifies any means), padahal tujuan

yang baik harus ditempuh dengan cara yang baik; 5. menyatakan perang suci (declaring holy wars), di mana perang sejatinya kotor tidak ada yang suci. Patut dicatat, radikalisme dalam dunia Islam harus dicari akarnya dalam rumusan teologi Islam itu sendiri. Dalam sejarah Islam aliran teologi sangat beragam mulai dari Khawarij, Murjiíah, Syiíah, Qadariah, Jabariah, Muítazilah, hingga Ahlusunnah Waljamaíah dengan beragam variannya. Teologi ini akan mewarnai pandangan individu, kelompok, partai, atau ormas tertentu. Nahdlatul Ulama misalnya yang berteologi moderat Ahlusunnah Waljamaíah yang berbasis pada teologi Abu Musa AlAsy’ari akan berbeda moderasinya dengan yang lain yang berteologi Khawarij misalnyayang selalu mengafirkan pihak lain yang tentu saja vis a vis dengan ideologi negara mana pun yang tidak berlabel Islam. NU dengan teologi

Kedua, menutup celah atau potensi korupsi yang dapat dilakukan kepala daerah. Langkah yang bisa dilakukan antara lain memperkuat fungsi pengawasan internal dan membangun zona antikorupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Setiap daerah perlu membangun sistem pencegahan korupsi dalam proses anggaran, perizinan, serta pengadaan barang dan jasa. Cara lain adalah kepala dae­ rah atau pemerintah daerah harus membuka diri atas pengawasan dari eksternal dan melibatkan KPK dalam upaya pencegahan korupsi di daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, KPK bersama Kemendagri telah melakukan sejumlah upaya pencegahan korupsi khusus­ nya yang dilakukan kepala daerah. KPK bahkan telah menetapkan sejumlah daerah rawan korupsi sebagai daerah prioritas koordinasi dan supervisi dalam bidang pencegahan korupsi. Upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dilakukan bertahap. Tahap pertama dilakukan di enam daerah yang dianggap rawan korupsi, seperti Jambi, Aceh, Sumatera Utara, Banten, Papua, dan Bengkulu. Tahap kedua dilakukan di sepuluh provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Ketika upaya-upaya pencegahan korupsi sudah dilakukan, tapi masih saja ada kepala daerah tetap nekat melakukan korupsi, maka sudah selayaknya pelaku dibuat jera. Caranya dengan menghukum pelaku dengan penjara secara maksimal dan dicabut hak politiknya agar tidak lagi bisa menjadi kepala daerah. (*)

Ahlusunnahnya sejak awal berdiri lebih akomodatif dan lebih luwes pandangannya terhadap ideologi negara, bahkan tradisi atau kearifan lokal ( local wisdom ) yang tidak formalistik berlabel Islam. Ormas ini lebih menjaga harmoni ketimbang konflik atau konfrontatif dengan institusi budaya atau adat tradisi lokal sekalipun. Jika kita membuka lembaran sejarah, bibit radikalisme dan terorisme yang menggugat ideologi negara telah hadir pasca-Indonesia merdeka. Semuanya memimpikan bentuk negara Islam dan memandang ideologi lain sebagai kafir belaka. Saat ini patut diduga kemunculan gerakan radikal seperti Jama’ah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Jamaah Anshorut Daulah (JAD) boleh jadi beririsan dengan DI dan NII. Kemunculan radikalisme dan terorisme belakangan ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan pemerintah terhadap

berkembangnya ideologi tersebut pasca-Reformasi sepanjang 20 tahun terakhir ini. Beberapa kebijakan Orde Baru (Orba) yang menjaga keamanan ideologi negara seperti “bersih diri” dan “bersih lingkungan” bagi calon aparatur negara dihapuskan. Dalam pendirian partai politik, sejak Reformasi siapa pun di Indonesia bebas mendirikan partai. Dari sisi ideologis persyaratan pendirian partai politik hanya cukup mencantumkan secara formal bahwa partai tersebut berdasarkan Pancasila dan UUD 45 tanpa ditelisik lebih jauh rekam jejak bersih diri dan bersih lingkungan para pendirinya. Demikian pun dalam dunia pendidikan dan pesantren, tokoh-tokoh tertentu yang pada masa Orba diisolasi dan pergi ke luar negeri pasca-Reformasi mereka pulang ke Tanah Air mendirikan sekolah atau pesantren tanpa terpantau pemerintah ideologi laten yang dibawa mereka.(*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 10 JULI 2018

LKS Societa Gelar Kegiatan Kader Penggerak Sosial di Masyarakat

Peduli Masalah Kesejahteraan Sosial

“Sesi pertama pada hari Sabtu berjumlah 20 orang peserta, sementara sesi kedua hari Minggu dengan jumlah peserta yang sama. Peserta berasal desa se-Kecamatan Gekbrong.“

K

NET

egiatan digelar selama dua hari, yakni Sabtu (7/7/2018) dan Minggu

(8/7/2018). Pimpinan LKS Societa Indonesia, Wawan Setiawan menegaskan, tujuan acara tersebut memberikan pembekalan, wawasan dan pengetahuan kepada kader penggerak sosial di masyarakat, agar peduli terhadap masalah-masalah kesejahteraan sosial.

“Masalah kesejahteraan itu meliputi permasalahan anak, lanjut usia dan keluarga miskin,” ujar Wawan kepada Berita Cianjur kemarin. Kegiatan yang diikuti oleh organisasi kemasyarakatan, kader-kader PKK, pengurus RT/RW dan masyarakat umum tersebut, sambung dia, diikuti sebanyak 40 peserta yang dibagi menjadi dua sesi. “Sesi pertama pada hari Sabtu berjumlah 20 orang peserta, sementara sesi kedua

LKS Societa Indonesia menggelar kegiatan kader/relawan/volunteer penggerak sosial di masyarakat, di markasnya di Jalan Kebonkalapa RT 03/02 Kecamatan Gekbrong, Cianjur. hari Minggu dengan jumlah peserta yang sama. Peserta berasal desa se-Kecamatan Gekbrong,“ jelasnya. Wawan menyebutkan,

pelaksanaan program tersebut digelar atas kerja sama LKS Societa Indonesia dengan JNCSW. Selain itu, didukung juga oleh narasum-

ber dari pekerja sosial professional dan praktisi lapangan di bidang ­penyelenggaraan ­kesejahteraan sosial. Ia menambahkan, kegiatan pelatihan dan pengorganisasian kader lokal atau relawan sosial ini juga bermaksud mengintegrasikan pelayanan Societa Indonesia yang bersifat mikro. Pelayanan mikro di antaranya rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan Napza, yang memiliki status/fungsi juga sebagai institusi pener-

ima wajib lapor (IPWL). Serta Penanganan dan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang punya status/fungsi sebagai LPKS/ LKS-ABH. “Dengan pendekatan berbasis masyarakat, diharapkan program-program pelayanan kesejahteraan sosial khususnya yang difasilitasi oleh Societa Indonesia bisa ber­ proses dan mencapai tujuan secara maksimal,“ pungkas­ nya.(gie/ist)

Hadapi Musim Kemarau, Masyarakat Diminta Miliki Bak Penampungan Air

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Disdukcapil Cianjur Maksimalkan Pencetakan e-KTP

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

MENGHADAPI musim kemarau masyarakat, khususny para pelanggan air bersih Perumdam Tirta Mukti, Cianjur diimbau untuk menyiapkan bak penampungan air. Terutama bagi daerah yang pasokan airnya bersumber dari permukaan. Hal itu disampaikan Direktur Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, kepada wartawan, Senin (9/7/2018). Budi menyebutkan, beberapa daerah yang kerap mengalami dampak dari musim kemarau seperti, Kecamatan Cipanas, Cikalongkulon, Sukanagara, Sindangbarang, Kadupandak,

“Kami akan segera menanggapi setiap permintaan dari warga yang kesulitan air diberbagai wilayah. Warga bisa segera mengajukan permohonan dan akan segera ditanggapi ­dengan mengirim truk tangki air.” Tanggeung, dan Cidaun. “Sebab sejumlah wilayah tersebut sumber airnya merupakan dari air permukaan. Penggunaan air yang tidak diatur akan membuat ketersediaan air sangat terbatas.

Makanya kami selalu imbau mereka untuk membuat bak penampungan air, sehingga bisa diatur penggunaanya. Misalnya ketika malam bisa menampung air untuk digunakan pada siang hari­ nya,” katanya. Sedangkan ungkap dia, sebagian besar pelanggan di wilayah perkotaan, tidak terpengaruh dengan menurunnya debit air sungai dan sumur bor karena pihaknya memiliki sejumlah mata air dan sumur yang dipastikan tidak terpengaruh dengan kemarau. “Untuk perkotaan kan sumbernya dari Cirumput, itu tidak akan ada pengaruh musim.

Tapi kami tetap imbau semua pelanggan agar juga memiliki bak, sebagai antisipasi,” katanya. Sementara itu, terkait kesulitan air di sejumalah wilayah, tambah dia, pihaknya menyediakan tiga unit mobil tangki air untuk diberikan cumacuma sebagai kepedulian PDAM terhadap warga non pelanggan setiap harinya. “Kami akan segera menanggapi setiap permintaan dari warga yang kesulitan air diberbagai wilayah. Warga bisa segera mengajukan permohonan dan akan segera ditanggapi ­dengan mengirim truk tangki air,” pungkasnya. (angga

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur mempercepat pencetakan kartu tanda penduduk ­elektronik (e-KTP). Kondisi itu dilakukan dengan semakin banyaknya ajuan pembuatan e-KTP. Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, mengatakan, percepatan itu dilakukan untuk memenuhi permintaan pemohon yang setiap harinya terus ­meningkat. Selain itu, sebut Ginanjar, hal itu juga menjadi upaya agar dinas tidak menerbitkan surat keterangan sebanyak dua kali. Maksimal, masyarakat yang sudah memiliki surat keterangan pertama kali, sudah mendapat e-KTP dalam bentuk fisik. “Selama blanko mencukupi kami terus

melakukan pencetakane-KTP. Kami bergerak cepat, karena yang memohon identitas juga tidak habis-habis. Alhamdulillah, blangko e-KTP aman sejauh ini. Jadi bisa terus mencetak fisik kartu,” ujar Ginanjar, kepada wartawan, Senin (9/7/2018). Ginanjar mengungkapkan, hingga saat ini disdukcapil diklaim aktif menerbitkan e-KTP, setidaknya terdapat 34 ribu kartu yang harus dicetak. Sementara, terhitung ada 24 ribu blangko e-KTP yang tersedia. Walaupun dianggap kurang, tapi Ginanjar memastikan setiap pemohon akan memperoleh kartu identitas mereka. Hal itu dikarenakan, dinas berusaha aktif untuk mengajukan blangko e-KTP ke pemerintah pusat. ”Jadi sistemnya ketika habis, kami minta lagi, habis lalu minta

lagi. Terus seperti itu, jadi blangko juga terus tersedia. Beruntung, respon pemerintah pusat juga cepat ketika ada permintaan penambahan blangko e-KTP,” ucap dia. Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan persediaan. Soalnya, dinas juga akan terus memperbaharui informasi ketersidiaan blangko di papan pengumuman setiap hari. Kalaupun di tingkat dinas blangko menipis, masyarakat dimungkinkan untuk mendapatkan kartu mereka di tujuh kecamatan yang dikerahkan menjadi titik pelayanan pencetakan. Ginanjar memastikan, pencetakan e-KTP akan terus berjalan lancar sehingga pada pelaksanaan pileg dan pilpres tahun depan tidak ada masalah administrasi.­ (angga ­purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 10 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

BAYU ALLI AQSA

IGBONEFO

Bidik Tiga Poin

Siap Kerja Keras Lagi untuk Maung Anom

PERSIB akan bertandang ke markas Perseru Serui pada laga pekan ke-15 Go-Jek Liga 1 di Stadion Marora, Kapulauan Yapen, Papua, Kamis 12 Juli 2018.

KIPER Maung Anom, Bayu Alli Aqsa tampil sebagai starter pada pertandingan kontra Prima Con di Stadion Abipraya, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 8 Juli 2018 kemarin. Ia berhasil melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk membawa Maung Anom menang 3-0 dan terhindar dari kebobolan. Menghadapi Fearless Rambo Senin 9 Juli 2017 siang ini, Bayu bertekad kembali bekerja keras di sepanjang laga. Ia menyadari, laga kali ini akan berlangsung lebih ketat dan membuatnya kembali jatuh bangun mengawal benteng terakhir pertahanan Maung Anom. “Melawan Fearless Rambo, yang paling utama tetap kerja keras dan fokus penuh lagi sampai pertandingan selesai karena mereka lawan yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas merata, “ kata Bayu, Senin 9 Juli 2018. Bayu pun enggan sesumbar kembali menjaga gawangnya tak kemasukkan untuk pertandingan nanti siang. Menurutnya, cleansheet hanyalah pelengkap. Sedangkan yang utama adalah kemenangan bagi Maung Anom. “Di putaran pertama kami bisa ditahan sama mereka 1-1. Saya akan tetap berusaha menjaga gawang agar tidak kemasukkan. Tapi yang terpenting sekarang, kami ingin menang lagi,” tutur Bayu. (net)

M

eski bermain jauh dari kandang, Maung Bandung tetap mengusung target tinggi. Mereka telah mengantongi mo­ dal kepercayaan diri untuk menyambut laga tersebut. Maung Bandung sukses meraih poin saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, kemarin malam. PERSIB menang tipis 1-0 atas tim tamu. Modal positif itu yang juga ingin dimaksimalkan oleh Victor Igbonefo. Bek naturasluasi asal Nigeria tersebut akan bekerja keras dan membawa poin penuh ke Bandung, serta memperbaiki posisi di klasemen. “Kami menang dari tim yang tampil bagus (PSIS), kemenangan penting buat kami, tiga poin penting untuk modal kami ke Serui. Kami akan kerja keras, mudah-mudahan kami dapat poin maksimal,” kata pemain bernomor punggung 32 tersebut. Dia akui laga nanti memang tidak mudah. Apalagi setiap yang melawan PERSIB punya motivasi berlipat untuk menang, itu juga berlaku buat Perseru. Faktor cuaca juga akan menjadi tangangan buat tim asuhan Mario Gomez tersebut. “Pastinya pertandingan tidak akan mudah, tapi kami harus maksimalkan dapat poin di sana. Karena, kamu tau tim ini jika lawan PERSIB punya motivasi tinggi,” ucapnya.(net)

Komdis PSSI Tunda Hukuman In-Kyun MENGANGGAPI surat keberatan yang dilayangkan Manajemen PT PERSIB

Bandung Bermatabat (PERSIB) atas keterlambatan surat Salinan Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Komdis akhir­nya menunda sanksi lara­ ngan bermain untuk gelandang PERSIB Oh In-Kyun. Oleh sebab itu, InKyun secara sah bisa bermain dalam laga PERSIB versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu malam, 8 Juli 2018. Kepastian penundaan sanksi bagi In-Kyun tertuang dalam Memo Internal

Komdis bernomor 002/KOMDIS/ VII-18 yang disampaikan Komdis PSSI kepada COO PT LIB, Ti­gor Shalom Boboy. “Sehubungan hal tersebut di atas, Komite Disiplin PSSI menunda putusan untuk tanggal 8 Juli 2018, tanpa mengurangi sosialiasi dari putusan itu sendiri dengan hukuman terhadap pemain Persib Ban­dung Sdr. Oh-Inkyun 2 (dua) pertandingan, pada pertan­dingan Perseru Serui vs Persib Bandung, tanggal 12 Juli 2018, Persib Bandung vs Persela Lamongan tanggal 16 Juli 2018,” tulis Memo yang bertandatangan Ketua Komdis Asep Edwin Firdaus tersebut. Dengan keputusan penundaan tersebut, sanksi bagi In-Kyun

mulai diberlakukan dalam laga menghadapi Per­ seru Serui dan Persela Lamo­ ngan di kandang nanti. Sedangkan sanksi untuk Mario Gomez dan Fernando Soler tetap dijalankan sebagaimana surat keputusan Komdis PSSI ­sebelumnya. Seperti dikabarkan sebe­ lumnya, Komdis memberikan sanksi larangan bermain sebanyak dua kali kepada Inykun karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin di laga menghadapi Persija Jakarta 30 Juni lalu. Dalam surat bernomor 088/L1/SK/KDPSSI/VII/2018 itu Inkyun dilarang tampil saat laga menghadapi PSIS Semarang (8 Juli) dan Perseru Serui (12 Juli). (net)


HALAMAN

BC5

Pesta Rusia

SELASA, 10 JULI 2018

Eden Hazard: Dari Burgergate Menuju Gelar Juara Piala Dunia 2018 EDEN Hazard jadi salah satu bintang yang menjaga mimpi Belgia menjuarai Piala Dunia 2018. Siapa sangka karier Hazard di timnas sempat terancam gara-gara burger.

B

e l g i a sudah melaju hingga ke semifinal Piala Dunia 2018. Ini jadi ­pencapaian terbaik The Red Devils ­sejak 1986. Hazard merupakan salah satu protagonis dalam perjalanan impresif Belgia di Rusia sejauh ini. Menjabat sebagai kapten, pemain berusia 27 tahun itu sudah mencetak dua gol dan dua assist dalam empat kali penampilannya di Piala Dunia. Apa yang ditampilkan Hazard saat ini bisa jadi merupakan buah dari pelajaran yang dipetiknya di

Cosmos Arena, ‘Piring Terbang’ Kebangaan Warga Samara COSMOS Arena menjadi salah satu kebanggan warga Rusia. Betapa tidak, dia gelaran piala dunia 2018 ini Cosmos Arena menjadi pusat perhatian dunia. Cosmos Arena sengaja didesain dengan nuansa luar angkasa, supaya sejalan dengan status Samara sebagai pusat antariksa Rusia. Piring Terbang itu jadi kebangaan warga setempat. Saat masih menjadi Uni Soviet, Rusia terlibat persaingan sengit dengan Amerika Serikat dalam balapan menuju luar angkasa. Pengembangan teknologi penerbangan mereka dan juga beragam pusat pendidikan dan pelatihan dipusatkan di Kota Samara. Saat ini monumen-monumen dan sisa kejayaan teknologi antariksa Rusia masih bisa dilihat di kota tersebut. Bangunan terbaru di Samara yang masih mengusung tema luar angkasa adalah Cosmos Arena. Cosmos Arena mulai dibangun pada 2014 dan selesai dikerjakan hanya beberapa bulan sebelum Piala Dunia dimulai. Saat menyambangi stadion tersebut beberapa hari lalu, kesan megah dan mewah langsung terlihat. Cosmos Arena terletak sekitar 15 km dari pusat kota. Butuh sekitar 45 menit perjalanan menggunakan bus umum dengan melewati 16 perhentian. Dibangun di atas lahan kosong seluas 930 hektar, Cosmos Arena tak sekadar menjadi stadion sepakbola melainkan sebuah kompleks olahraga serta taman bermain bagi para penduduk Samara. Meski begitu, pembangunan Cosmos Arena sempat ditentang warga. Pada akhirnya Cosmos Arena pun tuntas pembangunannya pada awal tahun 2018 dan resmi dibuka pada 28 April setelah dibangun dengan biaya 320 juta dolar AS. Cosmos Arena memang jadi salah satu stadion baru untuk Piala Dunia selain di Modorvia Arena (Saranks), Rostov Arena (Rostov-on-Don), Kaliningrad Stadium (Kaliningrad), dan

Volgograd Arena (Volgograd). Masyarakat Samara kini mungkin sudah melupakan keberatan mereka atas pembangunan stadion tersebut. Berdiri kokoh dan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2018, Cosmos Arena jadi daya pikat baru kota tersebut. Kalau Anda sedang berada di pesawat menuju Samara, dari angkasa akan terlihat stadion megah berbentuk seperti piring terbang dengan bentuk atap melingkar. Stadion ini mempunyai diameter 330 meter lebih panjang dibanding Stadion Luzhniki. Sementara atapnya yang berbentu lingakaran memiliki luas 76 ribu meter persegi dan tinggi stadion sekitar 60 meter. Meski modern dan megah, Cosmos Stadium tetap punya kesan hijau lantaran banyak tanaman rindang disebar di berbagai sudut. Stadion ini sebenarnya berkapasitas 44.918 tempat duduk, namun dikurangi jadi 41.970 selama Piala Dunia 2018. Cosmos Arena dipercaya menggelar enam laga, yakni empat di fase grup dan dua fase knockout termasuk laga perempatfinal Swedia versus Inggris, Sabtu (7/7). Itu jadi laga Piala Dunia 2018 terakhir yang digelar di Cosmos Arena. Ke depannya stadion itu akan dipakai klub lokal, Kriylya Sovetov. Kriylya memang bukan nama besar di persepakbolaan Rusia, mereka lebih banyak berkutat di kompetisi bawah. Baru musim depan mereka kembali ke Russian Premier League, level teratas sepakbola Rusia. Sebagai satu-satunya wakil Samara di percaturan sepakbola Rusia, Sovetov diharapkan bisa lebih bersinar dengan dukungan stadion baru. Krylia Sovetov dalam bahasa setempat berarti ‘Sayap-sayap Soviet’. Sovetov dinantikan warga Samara untuk bisa terbang tinggi di persaingan sepakbola negara tersebut untuk bersaing bersama CSKA Moskow, Zenit St Petersburg, atau Spartak Moskow. (net/bis)

awal karier bersama timnas Belgia. Hazard dapat pelajaran berharga soal profesionalisme ketika ia meniti kariernya di timnas Belgia. Kala itu pada 2011, Hazard baru berusia 20 tahun. Kariernya di Lille baru menanjak dan ia juga baru tiga tahun menembus timnas senior Belgia. Kiprah Hazard bersama timnas sebagai talenta muda dinanti-nanti publik Belgia. Namun tak semua berjalan mulus untuk Hazard. Juni 2011, Hazard melewati salah satu momen yang paling tidak menyenangkan dalam ­kariernya. Hazard saat itu jadi bagian dari timnas Belgia yang menghadapi Turki di kualifikasi Piala Eropa 2012. Tampil sebagai starter, Hazard kemudian sudah ditarik keluar oleh pelatih Georges Leekens saat laga baru berjalan 60 menit. Tak terima dengan keputusan Leekens, Hazard pun emosi. Ia menolak menjabat tangan pelatihnya itu saat meninggalkan lapangan dan ngeloyor menuju ruang ganti. Tak berhenti di sana, Hazard juga langsung meninggalkan stadion mes-

ki pertandingan masih berlangsung. Ia kemudian justru tertangkap kamera media tengah menyantap burger di salah satu restoran cepat saji di Brussels bersama keluarganya. Kontroversi tersebut dikenal dengan nama Burgergate di Belgia. Hazard kemudian meminta maaf meski skors dua pertandingan tetap dijatuhkan oleh Leekens. Belgia kemudian gagal lolos ke Piala Eropa 2012 setelah juga tidak masuk ke putaran final Piala Dunia 2010. Itu jadi periode buruk untuk Belgia. Tujuh tahun berlalu, Hazard kini menjadi bagian dari skuat yang disebut-sebut sebagai ‘Generasi Emas’ Belgia. Tak ada lagi Hazard yang bandel. Yang ada adalah Hazard sang pemimpin. “Eden adalah kapten hebat, seorang pemimpin. Dia adalah pemain yang selalu jadi diri sendiri dan saya menyukai itu. Dia selalu meminta bola dan memainkan sepakbola terbaiknya saat ini,” puji pelatih Belgia Roberto Martinez usai kemenangan atas Brasil di perempatfinal. Kini Hazard dan Belgia tinggal selangkah lagi menuju partai puncak Piala Dunia 2018. Belgia harus lebih dulu melewati adangan Prancis di babak semifinal, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB, agar bisa semakin dekat dengan mimpi menjadi juara Piala Dunia. “Ini belum berakhir. Kami memimpikan yang lebih lagi,” kata Hazard. (net/bis)

Disingkirkan Kroasia di Perempat Final, Warga Tetap Bangga Pencapaian Rusia

NET

MESKI hanya ke perempat final, tim sepak bola Rusia tetap disambut oleh ribuan penggemarnya. Walaupun gagal ke semifinal setelah kalah melalui adu penalti dari Kroasia Sabtu lalu, warga Rusia tetap membanggakan para pemain timnya yang mampu mencapai delapan besar meski dalam peringkat FIFA mereka adalah yang terendah di antara

negara-negara peserta Piala Dunia 2018 ini. Bagi banyak suporter, fakta bahwa tim tuan rumah Rusia mampu menahan imbang Kroasia, tim dengan banyak pemain top di Piala Dunia ini, sudah dianggap sebagai keberhasilan. “Kami datang untuk untuk mendukung tim kami dan tidak men-

ganggap bahwa mereka kalah,” kata Kristina Ladygina yang sedang berada di zona fans untuk menunggu kemunculan para pemain. “Kami sudah menang. Yang terpenting adalah mereka menang untuk kita, untuk seluruh negri,” katanya. Terlihat gembira, para pemain dan pelatih tim Rusia pun muncul di panggung, di tengah para suporter yang berteriak memuji timnya. Para pemain pun berfoto dengan latar belakang kerumunan para suporter, kemudian membentangkan spanduk bertulisan “kami main untuk anda”. “Kami bermain dengan hati dan jiwa, terima kasih. Rekan-rekan saya ini telah membuat sejarah dan anda adalah yang terbaik,” kata kapten dan kiper Rusia Igor Akinfeev. Rusia yang menjelang Piala Dunia sering mendapat ejekan karena rekor penampilan yang buruk, kini justru dianggap sebagai pahlawan dengan pencapaiannya. (net/bis)

Pelatih Swedia: Inggris Layak Jadi Juara Dunia PELATIH Timnas Swedia, Janne Andersson, menjagokan Inggris untuk memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia menilai kesempatan skuat racikan Gareth Southgate ini cukup terbuka berdasar kinerja selama ini. Swedia dikalahkan Inggris 0-2 pada perempat final Piala Dunia 2018 di Cosmos Arena, Sabtu (7/7/2018). “Saya pikir Inggris layak menjuarai Piala Dunia. Mereka bertenaga dan terorganisir,” kaa Andersson, dilansir Daily Mail. “Pujian patut diberikan kepada tim dan pelatih. Mereka tim bagus dan jarang memberi lawan kesempatan,” sambungnya. Inggris selanjutnya menghadapi Kroasia, Rabu (11/7/2018). Mereka mencoba lolos ke final Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1966. Swedia tumbang akibat gol Harry Maguire dan Dele Alli. Andersson menilai anak asuhnya kesulitan

NET

mengeluarkan permainan terbaik karena kinerja The Three Lions. “Bukannya kami tampil buruk. Justru Inggris yang cemerlang. Kadang kala dalam sepak bola pemenang adalah tim yang bermain bagus. Inggris menunjukkannya di laga tadi,” ungkap Andersson.

Walau tersisih, kinerja Swedia pada turnamen kali ini tetap mendapat pujian. Mereka menyingkirkan Belanda dan Italia pada kualifikasi. The Yellow Vikings kemudian berperan terhadap kegagalan juara bertahan Jerman melaju ke babak gugur. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

SELASA, 10 JULI 2018

RK Ajak Sudrajat Jadi Duta Besar Hubungan Luar Negeri untuk Jabar

Akui Kalah, Sudrajat Syaikhu Datangi Ridwan Kamil di Kafe

NET

PASANGAN Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang menang di Pilkada Jawa Barat 2018. Sudrajat dan Syaikhu mendatangi langsung Ridwan Kamil yang sedang makan siang di Cafe Bali, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (9/7/2018) siang. “Keunggulan pasangan Rindu kami akui sebagai suatu prestasi pilihan masyarakat Jabar, untuk itu saya menyampaikan selamat kepada kang Emil (Ridwan) menjadi Gubernur terpilih dan kang Uu jadi Wagub terpilih periode 2018-2023,” kata Sudrajat di Cafe Bali, Bandung, Jawa Barat, Senin (9/7/2018). Sudrajat mengaku bangga terhadap proses pilkada yang berjalan lancar dan tidak terjadi friksi yang panjang setelahnya. Hal itu, kata dia, menjadi bukti kalau nilai-nilai demokrasi betul-betul tertanam di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar itu. “Saya betul-betul bangga, jadi harus bersikap kesatria dan memberikan contoh kepada masyarakat Jabar. Yang ikut berkontraksi di Pilkada Jabar hanya mempunyai niat baik untuk membangun Jabar,” jelasnya. Ridwan menyambut baik kedatangan Sudrajat dan Syaikhu itu. Menurutnya, kedatangan Sudrajat dan Syaikhu menjadi bukti kalau kompetisi di ajang Pilgub yang sempat terjadi ketegangan pada akhirnya bisa mencair dan kembali bersatu. “Alhamdulillah di tempat yang baik ini kami kedatangan sahabat kami pak Syaikhu dan pak Sudrajat yang kebetulan ada di Bandung, kami komunikasikan tentunya kita ingin silaturahmi dan dapat atensi yang positif,” kata Ridwan. Wali Kota Bandung itupun mengajak Sudrajat dan Syaikhu Akbar tetap aktif dan membantu membangun Jawa Barat aga lebih maju kedepan. Menurut ia, ciri orang Jawa Barat memang selalu total dalam berkompetisi, tapi ketika kompetisi selesai maka semuanya kembali bergabung menjadi saudara. (net/bis)

NET

GUBERNUR Jabar Terpilih 20182023, Ridwan Kamil (RK) mengajak Mayjen (Purn) TNI Sudrajat menjadi duta besar untuk Jabar.

P

engalaman Sudrajat di dunia internasional sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan provinsi Jabar agar lebih dikenal dunia. Emil mengatakan, tawaran tersebut sebagai salah satu bentuk dalam membangun Jabar menjadi provinsi termaju di Indonesia. Sebab, kata Emil, kapasitas dan pengalaman Sudrajat di dunia internasional sudah sangat luar biasa. “Saya tawarkan Pak Ajat sebagai duta besar untuk hubungan luar neg-

eri. Kapasitasnya Pak Ajat sudah sangat luar biasa di situ dan beliau senang saya tawari disitu,” kata Emil seusai menerima kunjungan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di salah satu kafe di Kota Bandung, Senin (9/7/2018). Dia menyebutkan, berakhirnya kompetisi pesta demokrasi di Jabar ini akan dilanjutkan dengan prestasi dan pembangunan daerah secara bersama. Tanpa kolaborasi dari seluruh kandidat terbaik di Jabar, rencana pembangunan dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat tidak akan bisa

tercapai. “Tujuan akhir dari kita berikhtiar ini kan untuk kemajuan bangsa melalui daerah Jabar. Karena itu tidak lah mungkin saya pribadi bisa mencapai tujuan tanpa kolaborasi maka saya menawarkan kepada Pak Ajat dan Pak Syaikhu jika masih punya energi dan berkenan, bantulah kami lima tahun ke depan dalam format yang nyaman dan menyesuaikan,” ujarnya. Seperti diketahui, Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung ucapan selamat kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang berhasil menempati posisi pertama dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Selain menyampaikan ucapan selamat, Sudra-

jat pun berpesan kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum untuk mewujudkan Jabar sebagai provinsi termaju di Indonesia. Selain itu, Sudrajat pun meminta agar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mampu mengentaskan kemiskinan dan selalu memerhatikan orangorang miskin di Jabar. Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar telah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu (8/7/2018). Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka itu, pasangan nomor urut 1

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) memperoleh suara sebanyak 7.226.254 atau 32,88%, disusul paslon nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dengan raihan 6.317.465 atau 28,74%. Posisi ketiga diraih paslon nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) yang meraih 5.663.198 atau 25,77% suara. Di posisi terakhir paslon nomor urut 2 TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) dengan raihan 2.773.078 atau 12,62% suara. Total suara sah sebanyak 21.979.995, dan jumlah suara tidak sah 744.338 atau total 22.724.333 suara. Sedangkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 31.730.042 pemilih. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 10 JULI 2018

... Awalnya Pemindahan Ibu Kota, Sekarang Berkilah Hanya Pelayanan, Ada Apa? DARI HAL BC1

Sekda dan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, tengah mengubah opini atau menutup-nutupi ke­ salahan pada Megaproyek Campaka. “Sejak awal mun­ cul, saya selalu me­ mantau perkembangan Megaproyek Campaka. Pada tahun 2016 sampai 2017, bupati sendiri yang selalu memberikan state­ ment di sejumlah media, bahwa itu memang pe­ mindahan ibu kota atau pemindahan pusat peme­ rintahan. Lalu kepana sekarang semuanya bilang kalau itu hanya sekadar pelayanan?“ ujar pria yang karib disapa Ebes kepa­ da Berita Cianjur, Senin (9/7/2018). Berdasarkan penga­

matannya, pejelasan tak jelas dimulai sejak sejum­ lah kalangan masyarakat terutama media menci­ um berbagai kejanggalan pada Megaproyek Cam­ paka. “Saya ingat betul, penjelasan awal atau opi­ ninya itu ya pemindahan ibu kota. Namun setelah terkendala perizinan dan setelah diketahui bahwa Megaproyek Campaka ter­ ancam batal demi hukum karena rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupa­ ten Cianjur belum diubah, opininya pun ikut diubah,“ ungkapnya. “Secara aturan su­ dah jelas kok, kalau RTRW-nya belum diubah, Megaproyek Campaka itu ya melanggar aturan. Kalaupun toh saat ini Pemkab Cianjur tengah berupaya mengubahnya,

ini tetap janggal. Masa pembangunan dulu di­ lakukan baru aturannya dipersiapkan,“ sambung dia. Ebes menegaskan, bukti bahwa Bupati Cian­ jur selalu menyebutkan bahwa Megaproyek Cam­ paka adalah kebijakan­ nya untuk pemindahan ibu kota atau pemindahan pusat pemerintahan, bisa dilihat di berbagai pem­ beritaan media pada tahun 2016 dan 2017. “Bisa dicek di berbagai media online atau media cetak edisi tahun 2016 sampai 2017. Semuanya jelas disebutkan bahwa ini pemindahan pusat pemerintahan. Intinya, dugaan pelanggaran pada Megaproyek Campaka ini sudah sangat kuat, maka harus diungkap,“ pung­ kasnya. (gie)

... Semifinal Dahsyat

DARI HAL BC1

sejumlah kemiripan. Jika dilihat dari nama besar dan prestasi di ajang Piala Dunia, Prancis lebih diunggulkan. Namun de­ ngan banyaknya kejutan pada pesta bola tahun ini, hal tersebut bukan sebuah jaminan bagi Prancis un­ tuk bisa lolos mudah. Sep­ erti kita ketahui, pada ba­ bak penyisihan, salah satu unggulan juara Jerman pun pulang lebih cepat karena ditaklukkan Korea dengan skor 2-0. Berbicara soal kesa­ maan Les Bleus –julukan Prancis- dan Red Devils –Belgia, kedua tim samasama memiliki kiper top, bek-bek solid, gelandanggelandang cerdas dan kreatif, serta penyerangpenyerang cepat dan ber­ talenta. Selain itu, jika sedang berada dalam bentuk ter­ baiknya, dua tim ini juga mampu menyajikan per­ mainan sepakbola yang spektakuler dan me­ ngagumkan. Di kubu Prancis, Ky­ lian Mbappe dkk telah mengkandaskan Argen­ tina serta Uruguay un­ tuk mencapai empat be­ sar. Ketika menjinakkan Uruguay, pasukan Didier Deschamps tak cuma me­ nampilkan permainan ofensif yang brilian, tapi juga pertahanan solid yang tak mudah diruntuhkan.

Dimotori Antoine Griezmann dan penye­ rang muda sensasional yang memiliki kecepatan, Mbappe, yang di babak 16 besar membuat lini be­ lakang Argentina porakporanda, adalah salah satu ancaman yang harus di­ waspadai oleh Belgia. Na­ mun Belgia diyakini tidak bakal gentar. Ketika meraih come­ back win atas Jepang di babak 16 besar, Belgia menunjukkan bahwa mereka memiliki mental juara. Mentalitas terse­ but, dipadu dengan tak­ tik dan game plan yang diramu pelatih Roberto Martinez, bahkan mem­ bawa mereka menakluk­ kan sang favorit Brasil di perempat final. Saat menakluk­ kan Brasil, Kevin De Bruyne bermain gemi­ lang dan mencetak satu gol untuk Belgia. Thibaut Courtois tampil spek­ takuler di bawah mistar dan melakukan delapan penyelamatan. Striker Romelu Lukaku dan kap­ ten Eden Hazard tidak menyumbang gol, tapi berfungsi sangat baik dalam mendukung skema permainan timnya de­ ngan penempatan posisi mereka di atas lapangan. Kembali ke kubu Pran­ cis, Mbappe dan Griez­ mann adalah dua sumber gol utama. Sejauh ini, mereka berdua sudah sa­

ma-sama mengemas tiga gol dalam lima penampi­ lan. Ini sedikit beda de­ ngan Belgia. Belgia sampai ke babak ini salah satunya adalah berkat kolektivitas mere­ ka. Beban mencetak gol tak ditanggung oleh satu atau dua pemain tertentu saja. Hampir semua pe­ main dari setiap lini bisa melakukannya, baik inti pemain reguler maupun cadangan. Di Rusia 2018, sudah ada sembilan pemain berbeda yang mencetak gol untuk Belgia. Lukaku merupakan penyumbang terbanyak dengan torehan empat gol dalam empat penampilan. Prancis maupun Belgia sama-sama pantas lolos ke final. Namun hanya satu di antara mereka yang ber­ hak tampil di partai pun­ cak. Lalu, siapa yang bakal merebut tiket final?(bbs/ net) PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN: Prancis (4-2-3-1): Lloris; Hernandez, Um­ titi, Varane, Pavard; Pogba, Kante; Matuidi, Griez­ mann, Mbappe; Giroud. Pelatih: Didier Deschamps. Belgia (3-4-3): Courtois; Vertonghen, Kompany, Al­ derweireld; Carrasco, Wit­ sell, Fellaini, Chadli; Haz­ ard, De Bruyne, Lukaku. Pelatih: Roberto Martinez.

... ‘Borok’ Megaproyek Campaka Makin Terkuak DARI HAL BC1

kepada aparat penegak hukum, untuk turun ta­ ngan me­ngungkap dugaan pe­nyimpangan yang berbau korupsi dalam pelaksanaan­ Megaproyek Campaka. Ya, “nyanyian sum­ bang” dari pihak yang terlibat dalam proses awal munculnya gagasan Megaproyek Campaka, salah satunya datang dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur. Melalui obrolan singkat pada Minggu (8/7/2018) lalu sekitar pukul 08.30 Wib, wakil rakyat yang enggan dise­ butkan namanya tersebut memaparkan, rencana pe­ mindahan ibu kota peme­ rintahan dari Kecamatan Cianjur ke Kecamatan Campaka itu, berawal dari keinginan Bupati Cianjur. Meski sejumlah pihak menyampaikan masukan bahwa akan ada banyak kendala yang dihadapi, sambung dia, namun tak menyurutkan keinginan Bupati Cianjur untuk memindahkan ibu kota. Malah, pada Agustus hingga akhir tahun 2016, sang bupati makin sema­ ngat mengabarkan niatnya tersebut di berbagai ke­ sempatan. “Sampai pada akhir ta­ hun 2016 dan awal tahun 2017, sejumlah masukan termasuk dari beberapa anggota dewan disampai­ kan kepada bupati, me­ nyusul adanya sejumlah kendala dalam pelaksa­ naan pemindahan ibu kota pemerintahan ke Cam­ paka, terutama dari sisi perizinan,“ ungkap wakil rakyat yang dikenal dekat dengan pihak eksekutif tersebut. Setelah mengetahui akan bertabrakan de­ ngan sejumlah aturan jika Megaproyek Campaka tersebut tetap dilakukan,

anggota DPRD Cianjur dari fraksi yang mempero­ leh lebih dari 2 kursi di Pileg 2014 tersebut me­ ngungkapkan, bupati dan timnya malah menyiasati­ nya dengan upaya mem­ belokkan opini yang sudah kadung menyebar. “Opini yang menyebar di masyarakat itu bahwa Megaproyek Campaka disebut sebagai kegia­ tan pemindahan ibu kota dari Cianjur ke Campaka. Ak­ hirnya opininya dibe­ lokkan menjadi kegiatan pembangunan pusat pe­ layanan di Kecamatan Campaka,“ ungkapnya. Menanggapi nyanyian sumbang tersebut, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan mengatakan, sepintar-pintarnya bupati dan timnya menyembu­ nyikan kesalahan atau pelanggaran pada pelak­ sanaan Megaproyek Cam­ paka, pada akhirnya nanti akan bisa terungkap juga. “Dugaan pelanggaran­ nya sudah kuat kok, aparat penegak hukum tinggal bergerak. Kalau bupati dan timnya merasa pem­ beritaan selama ini salah, harusnya cepat-cepat klari­ fikasi. Kalau malah diam, ya malah jadi tambah curiga. Pokoknya Megaproyek Campaka ini harus diusut tuntas,“ tutupnya. Diberitakan sebelumnya, DUGAAN pelanggaran Pemkab Cianjur terkait Megaproyek Campaka sudah sangat kuat. Lalu kenapa aparat penegak hu­ kum belum bergerak? Itulah pertanyaan yang diungkapkan Ketua Cian­ jur People Movement, Ahmad Anwar kepada Berita Cianjur, Minggu (8/7/2018). Menurutnya, kejanggalan atau pelang­ garan sudah terjadi sejak Bupati Cianjur, Irvan Ri­ vano Muchtar mengelu­ arkan kebijakan peminda­

han pusat pemerintahan ke Kecamatan Campaka. “Buktinya sudah jelas kok, RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Cianjur belum diubah, jadi tidak bisa ada Megaproyek Campaka. Ini aturan yang sudah dilanggar dan sudah bisa menjadi bukti pelang­ garan yang seharusnya ditindak aparat penegak hukum,“ ujarnya. Pria yang karib di­ sapa Ebes ini menerang­ kan, Pemkab Cianjur se­ harusnya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur No. 17 Tahun 2012, tentang Ren­ cana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031. “Kalau mengacu ke Perda No. 17, Megaproyek Campaka sudah jelas me­ langgar aturan. Jika keu­ keuh dengan Megaproyek Campaka, maka RTRWnya harus diubah dulu. Tapi ingat, harus sesuai prosedur, artinya ubah dulu RTRW baru ada pem­ bangunan, jangan seperti sekarang ini, RTRW belum diubah sudah ada pemba­ ngunan yang berjalan,“ ungkapnya. Selama ini, sambung Ebes, sejumlah pejabat Pemkab Cianjur selalu mengklaim sudah me­ ngantongi surat izin dari gubernur. Padahal in­ formasi yang diperoleh pihaknya, surat tersebut bukan izin untuk mendi­ rikan bangunan atau Megaproyek Campaka, namun surat izin pe­ ngelolaan lahan. “Ini benar-benar aneh. Kalau benar sudah ada izin, coba tunjukkan kepa­ da masyarakat dong. Izin pengelolaan itu bukan izin untuk Megaproyek Cam­ paka, karena untuk mendi­ rikan bangunan pemerin­ tahan di Campaka, tetap harus mengubah RTRW,“ tegasnya. Ebes mengaku heran

dengan gaya kepemimpi­ nan Bupati Cianjur yang terkesan memaksakan kehendak. Aturan dan ke­ lengkapan izinnya belum ada, sambung Ebes, na­ mun berbagai kebijakan­ nya sudah dikerjakan. Ia menyebutkan, pada tahun 2016, terdapat pekerjaan penyusunan do­ kumen peninjauan kem­ bali RTRW Kabupaten Cianjur senilai Rp300 juta. Sedangkan pada ta­ hun berikutnya terdapat tiga pekerjaan, antara lain penyusunan Kajian Ling­ kungan Hidup Strategis (KLHS) revisi RTRW Ka­ bupaten Cianjur senilai Rp200 juta, penyusunan dokumen revisi RTRW Ka­ bupaten Cianjur pada 2017 senilai Rp400 juta, serta penyusunan KLHS Ren­ cana Detail Tata Ruang (RDTR) Campaka. “Anehnya luar biasa ini, proses perubahan RTRWnya sedang dilakukan, na­ mun pembangunannya su­ dah berjalan. Bahkan pada 2017 dan 2018, sejumlah proyek puluhan miliaran rupiah sudah ditender­ kan,“ bebernya. “Soal usaha Pem­ kab yang ingin mengubah RTRW khususnya untuk kawasan Campaka, itu aneh dan tidak ada jaminan bisa berhasil, karena kawasan Campaka merupakan zona merah kawasan bencana,“ sambung dia. Menyikapi bukti kuat dugaan pelanggaran pada Megaproyek Campaka, pihaknya mengaku akan segera melaporkan per­ masalahan tersebut kepa­ da aparat penegak hukum. “Sebetulnya ini sudah bisa ditindak atau diselidiki aparat penegak hukum. Tapi kalau prosesnya harus ada laporan dulu masyarakat, maka kami akan segera melaporkan­ nya. Intinya, Megaproyek Campaka ini harus diusut tuntas,“ pungkasnya.(gie)

... Gawat, Tak Hanya Bauman, Persib Juga Terancam Tanpa Ezechiel DARI HAL BC1

Ya, pada laga yang bakal digelar di Stadion Mar­ ra, Serui, Papua, Kamis (12/7/2018) mendatang, mesin gol Persib, Ezechiel N’Douassel kemungkinan besar bakal absen karena mengalami cedera lagi. Hal tersebut dibenar­ kan dokter tim Persib, Mochamad Rafi Ghani. Menurutnya, pemilik no­ mor punggung 10 itu me­ ngalami cedera di bagian bahu kanan. “Cedera itu (bahu kanan) sebenarnya sudah dirasakan saat latihan se­ belum melawan Persija (30/6/2018). Sempat mem­ baik, tapi ternyata saat melawan PSIS ada ben­ turan lagi di bahu kanan­ nya, sehingga dia merasa­ kan nyeri,” ungkap Rafi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Ban­dung, Senin (9/7/2018). Alhasil, Rafi mereko­ mendasikan Eze untuk beristirahat dan menjalani

terapi. “Pelatih juga mem­ pertimbangkan Eze. Dari­ pada tidak optimal saat melawan Perseru, lebih baik diistirahatkan agar proses pemulihan berjalan lancar,” imbuhnya. Selain itu, lanjut Rafi, jadwal ketat yang dijalani Persib sepanjang Juli ini menjadi penyebabnya. Tercatat, setelah melawan Perseru, tim Maung Ban­ dung harus kembali mela­

koni pertandingan mela­ wan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (16/7/2018). “Mungkin pelatih meli­ hat jadwal, karena tanggal 16, Persib sudah main lagi menjamu Persela. Mudahmudahan Eze juga sudah sembuh dan bisa main melawan Persela,” pung­ kasnya. Absennya Eze memang

kerugian besar bagi Persib. Pasalnya, selain kehilan­ gan pemain berkebangsaan Chad, Afrika tersebut, ter­ lebih dulu Persib juga di­ pastikan tak akan diperkuat Jonathan Buman. “Bauman tidak bisa bertanding di pertandi­ ngan selanjutnya karena mendapat akumulasi kar­ tu kuning sehingga tidak akan dibawa,“ kata Gomez. (gie/bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 10 JULI 2018

Sosialisasikan GNNT

Ekonomi Bisnis

BNI Ajak Pengemudi AKAP Bertransaksi Cashless NET

Baznas Jabar Serahkan Bantuan 10 Unit Rumah Bagi Korban Banjir Bandang BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat melalui Baznas Kabupaten Garut menyerahkan bantuan rumah bagi korban banjir bandang Sungai Cimanuk. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Lapangan Setda Garut, Senin (9/7/2018). Dalam sambutannya, Kepala Baznas Jawa Barat, KH. Ust. Arif Ramdani M.H, menyebutkan membantu 10 unit rumah bagi korban banjir bandang Garut yang terjadi pada tahun 2016 lalu. “Bantuan 10 unit rumah ini total anggarannya Rp 720 juta, sebagai amanah dan dititipkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang nantinya akan diserahkan kepada penerima manfaat korban banjir bandang Sungai Cimanuk,” kata Arif. Ia berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat meskipun nilainya tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan korban. “Mudah-mudahan dapat bermanfaat, bagi warga masyarakat Kabupaten Garut,” katanya. Bupati Garut, H. Rudy Gunawan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Baznas Jawa Barat. “Atas nama pemerintah Kabupaten Garut, saya mengucapkan terima kasih dan akan disalurkan sesuai peruntukannya,” katanya. (net/bis)

“Bantuan 10 unit rumah ini total anggarannya Rp 720 juta, sebagai amanah dan dititipkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang nantinya akan diserahkan kepada penerima manfaat korban banjir bandang Sungai Cimanuk.”

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dalam mengembangkan sistem e-LogBook Pengemudi Angkutan Kota dan Antar Provinsi (AKAP).

B

NI berkontribusi dengan menjadi bank pertama yang menerbitkan Kartu e-LogBook yang memiliki fungsi sebagai Kartu identitas dan database pengemudi berbasis QR Code dan fungsi finasial (BNI TapCash dan BNI Debit Virtual Account). Kartu e- Log Book didesain dengan teknologi yang modern sehingga dapat ditransaksikan melalui jaringan ATM dan mesin EDC (Electronic Data Capture). Dengan adanya fungsi finansial dari kartu tersebut diharapkan dapat menanamkan kebiasaan bertransaksi secara cashless bagi para pengemudi AKAP. Selain fungsi finansial kartu ini juga akan akan terkoneksi dengan database yang menyimpan identitas serta merekam mobilitas pengemudi, sehingga untuk mengetahui identitas maupun aktivitas pengemudi hanya cukup dengan melakukan scan QR Code pada kartu ELogBook Pengemudi dimaksud. Kartu e-LogBook secara resmi diumumkan pada Acara Malam Apresiasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018/1439 Hijriah yang diselenggarakan pada Jumat, 6 Juli 2018. Hadir pada acara tersebut Menteri Perhubungan RI Bapak Budi Karya Sumadi, Direk-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

tur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Susi Adi Sulistyowati serta segenap jajaran dan mitra Kementerian Perhubungan RI. Melalui acara tersebut Kementerian Perhubungan RI memberikan penghargaan bagi para mitra yang terlibat dalam penyelenggaraan mudik bareng yang telah diselenggarakan Kementerian Perhubungan RI tahun 2018. Susi Adi Sulistyowati menuturkan, BNI mendukung penuh langkah Kementerian Perhubungan RI dalam memberikan layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Salah satu bentuk dukungan BNI adalah dengan menambahkan fungsi finansial pada Kartu e-LogBook sehingga akan memudahkan para pengemudi untuk memenuhi kebutuhan saat bertransaksi perbankan. Beberapa manfaat yang ditawarkan antara lain, Kartu e- Log Book ini dapat digunakan antara lain untuk pembayaran di berbagai ruas jalan

tol di Jabodetabek dan N o n -J a b o detabek dan pembelian BBM pada beberapa Pompa Bensin. Selain itu, kartu ini dilengkapi dengan BNI Debit Virtual Account memberikan kemudahan yang sama dengan Kartu Debit BNI namun tidak mengharuskan pemegangnya membuka rekening baru. Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) melengkapi fitur dari Kartu Multi Fungsi e-LogBook sehingga dapat diterima di semua mesin EDC (Electronic Data Capture) serta tarif transfer antar ATM menjadi lebih murah. Pada kartu tersebut juga bisa dipeluas manfaatnya dengan ditambahkan manfaat asuransi yang didukung oleh BNI Life. “Dengan demikian, Kartu Multi Fungsi e-LogBook memiliki fungsi finansial dan juga fungsi non-finansial yang keduanya sama-sama diharapkan dapat mengoptimalkan lay-

anan bagi masyarakat luas khususnya para pengemudi AKAP, selain itu, tentunya BNI juga mendukung Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT yang digelorakan oleh OJK dan Bank Indonesia” ujar Susi. Sebagai bank milik negara yang baru saja berulang tahun yang ke-72, BNI dan Kementerian Perhubungan RI menyerahkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada keluarga korban petugas jalan tol yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas untuk membantu kelancaran pemudik. Masih dalam rangka HUT ke-72, pada kesempatan yang sama BNI juga memberikan apresiasi kepada 72 operator angkutan atau 7200 pengemudi pertama yang mendaftarkan diri untuk memiliki e-LogBook diberikan jaminan asuransi jiwa dan kecelakaan cacat tetap pengemudi. (net/bis)

September, Beras “sachet” Mulai Menyebar di Indonesia PERUM Bulog menargetkan beras kemasan renceng atau “sachet” sudah bisa tersebar ke seluruh Indonesia pada September mendatang. “September harus sudah (tersebar). Intinya kita akan tambah terus,” kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo di Jakarta, Senin (9/7/2018). Imam menjelaskan, pada akhir Juli diharapkan seluruh wilayah Indonesia sudah bisa memproduksi beras kemasan renceng itu. Saat ini produksi beras kemasan renceng sudah cukup tinggi di Jawa Barat dan mulai juga terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Mungkin minggu ketiga Juli ini seluruh Indoensia sudah bisa produksi,” katanya. Imam mengatakan, produksi beras renceng yang tinggi di Jawa Barat dan mulai terjadi di wilayah lain menunjukkan tanggapan positif masyarakat atas produk tersebut. Pihaknya juga akan mengutamakan ketersediaan beras renceng agar bisa tersedia di setiap titik di Indonesia alih alih ban-

yaknya produk yang tersebar dengan mendorong produksinya. Setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, Sulawesi Selatan yang telah memproduksi beras renceng, dalam waktu dekat NTB dan Bengkulu disebutnya juga akan mulai memproduksi beras renceng. Saat ini beras kemasan renceng kemasan 200 gram

ILUSTRASI/NET

“Nanti sambil kita lihat perkembangannya karena memang yang produksi di daerah masing-masing. Mi­salnya Sumatera Barat ya memproduksi beras, Sumbar, karena preferensi masyarakat di situ.”

masih akan dibanderol seharga Rp2.500 di seluruh Indonesia dan kemungkinan bisa mengalami penyesuaian. “Nanti sambil kita lihat perkembangannya karena

memang yang produksi di daerah masing-masing. Misalnya Sumatera Barat ya memproduksi beras, Sumbar, karena preferensi masyarakat di situ,” tuturnya. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.