Berita Cianjur - Penerima KIP Tak Tepat Sasaran

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 190 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 10 JUNI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Penerima KIP Tak Tepat Sasaran Banyak Data Tidak Valid, Penyaluran Terhambat

DOK BERITA CIANJUR

Tiga OPD Menyatakan Perizinan TY Sudah Lengkap

PEMBAGIAN Kartu Indonesia Pintar (KIP) disejumlah wilayah di Cianjur diduga tidak tepat sasaran. Banyak data siswa penerima KIP sudah tidak sesuai.

CIANJUR- Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyatakan kelengka­ pan izin Toserba Yogya (TY) di Kampung Pakemitan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan su­ dah lengkap.

A

da diantaranya para siswa yang sudah tidak duduk dibangku se­ kolah, namun nama­ nya masih masuk seba­ gai penerima KIP. Keterangan yang berhasil di­ himpun menyebutkan, pendistri­ busian KIP tersebut dilakukan oleh jasa pengantar ke masing-masing kantor kecamatan. Di tingkat ke­ camatan KIP masih dalam dus yang terbungkus rapi. Pihak kecamatan

mengaku hanya sebatas menyam­ paikan kiriman KIP itu ke tingkat desa. Oleh perangkat desa, dus yang berisikan KIP itu kemudian dibuka. Setelah disortir sesuai dengan ala­ mat yang tertera didalam amplop yang berisi­ kan KIP dan petunjuk penggu­

naannya itu kemudian dibagikan. Pihak desa harus mengecek satu persatu nama dan alamat yang ada didalam amplop KIP. KE HALAMAN A7

Kami membutuhkan waktu cukup lama untuk mensortir sesuai dengan alamat. Dari data itu setelah kita cocokkan ternyata banyak diantaranya yang sudah tidak bersekolah.

KE HALAMAN A7

KICK OFF!

PEMBURU GOL PIALA Eropa adalah tempat bertemunya pemain-pemain terbaik Eropa yang berkiprah di liga-liga papan atas. Biasanya, momen seperti Piala Eropa akan dijadikan beberapa pemain sebagai ajang unjuk gigi. Jadi, siapa sosok yang akan menjadi Top Scorer Piala Eropa BACA HAL B8 2016 Untuk seorang penye­ rang, tentu mereka a k a n m e m p e­r e ­ but­kan gelar Top Scorer Piala Eropa 2016. BACA HAL B8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat 10 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

11:53 15:14 17:45 19:00

Kang BeCe

ILUSTRASI/NET

7.512 Orang Diintegrasikan Menjadi Peserta BPJSK CIANJUR – Teka-teki berapa jumlah warga tidak mampu di Kabupaten Cianjur yang awalnya masuk dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan akan diintegrasikan sebagai peserta BPJS Kesehatan tahun 2016 terjawab sudah. Dari total 51 ribu orang yang terdaftar dalam Jamkesda, ta­ hap awal sebanyak 7.512 orang diantaranya akan mulai din­ tegrasikan menjadi peserta BPJS Kesehatan pasca lebaran nanti. Anggaran sebesar Rp. 2,07 mi­liar sudah dipersiapkan Pem­ kab Cianjur dari alokasi

program bagi masyarakat tidak mampu sebesar Rp. 16 miliar tiap tahunnya. Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Neneng Efa Fatimah menje­ laskan, dari total 51 ribu warga yang terdaftar dalam program Jamkesda setelah melalui pro­ ses integrasi berkurang menja­ di 45 ribu orang yang kemudian disaring kembali hasilnya 7.512 orang. ILUSTRASI/NET

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Budak Bengal Kemed : “ Uwing mah lain disunatan ku Jin tapi ceuk Abah oge ku Malaikat matak huluna berelong jeung bingkeng, tapi ceuk sararea kolot oge ngaromong bari nyecep ceunah, tong leutik hate lantaran anu taeunna model nu uwing mah sok gede mautna. “

ILUSTRASI/NANDANG S

(Atuh key… babaturanna pada nyalangseurikeun, keur si Kemed mencrong kanu nga­ dungkuk lebah tangkal jukut malela teu antaparah deui, deregdeg lumpat muru anu nga­ dungkuk eta bari ngomong) Kemed : “ Nya ceuk uwing

oge , gede maunatna lamun di onongkeun teh langsung mere berekah, uwing oge ayeunamah meunang suung euy…hehehehe ! (Sanggeus nepi kanu nga­ dungkuk teu antaparah deui,

kerewek weh di ranggeum, tapi si Kemed jadi rada ngahuleng terus ngagerendeng, ) Kemed : “ Aduh…., jodol ! naha suung teh bet beye, geus buruk kitu ? Jeung deui, emh… bauna bet asa wawuh. “ ( Kituna teh bari ngambuan romana, mama horeng anu di rangeum teh lain suung….tapi … ucing, babaturanna hareraneun tuluy nyalampeurkeun bari nanya , ) Omod : “ Alus kemed euy, su­ ung timu maneh mah teu kudu di pasak deui geus asak bawana nya ? hahahah…! ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Pemikiran-pemikiran yang bagus mendiskusikan ide-ide. Pemikiran-pemikiran rata-rata mendiskusikan kegiatan-kegiatan. Pemikiran-pemikiran yang kecil mendiskusikan orang-orang.” Anna Eleanor Roosevelt Aktivis Politik

JUMAT, 10 JUNI 2016

KABAR KABAR

Antara Dirindu dan Dibenci KEBERADAAN minimarket di Cianjur saat ini ibaratkan jamur dimusim hujan. Pertumbuhannya sungguh luar biasa. Ini tidak terlepas dari sisi bisnis bahwa bisnis minimarket di Cianjur sangat menjanjikan. Para pemilik modal besar itu seakan berlomba untuk menancapkan kaki bisnisnya. Berapa pundi-pundi rupiah yang berhasil dibawa keluar dari Cianjur? Tiap hari, minggu dan bulan akan terus meningkat seiring dengan pengembangan sayap usahanya. Apa yang didapat masyarakat Cianjur, tentu tidak seban­ ding dengan keuntungan yang dibawa keluar dari Cianjur. Patut kita akui bahwa keberadaan minimarket satu sisi memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan. Ketika kita memiliki uang dan membutuhkan barang kebutuhan tinggal datang ke minimarket ambil barang yang kita mau dan bayar ke kasir selesai. Praktis bukan? harganyapun tidak jauh berbeda dipasaran bahkan kadang cenderung lebih murah. Namun disisi lain, menjamurnya minimarket ini secara langsung berpengaruh pada pelaku usaha kecil seperti warungan. Dampak dari adanya minimarket ini berimbas pada pendapatan para pengusaha kecil ini. Apalagi saat ini minimarket sudah merambah sampai kepelosok daerah, berapa banyak pengusaha kecil yang akan kelimpungan. Semua itu sebenarnya tidak akan terjadi jika Pemkab Cianjur memiliki ketegasan dalam mengatur atau bahkan membatasi keberadaan minimarket. Seperti halnya yang dilakukan pemerintahan Kota Solo sewaktu di­ pimpin Joko Widodo yang tidak memberikan izin minimarket. Tujuannya tidak lain untuk memproteksi pedagang kecil alias pedagang tradisional agar tidak dikikis oleh pemodal besar. Apakah di Cianjur berani seperti itu? Walaupun terlambat dilakukan, tapi sepertinya masih jauh panggang dari api. Cianjur memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penataan Pasar Tradi­ sional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Salah satu isinya menyebutkan bahwa jarak pembangunan minimarket antar minimarket itu minimal 500 meter. Pertanyaanya apakah Perda itu dilaksanakan atau hanya sebagai simbol? Kita bisa melihat faktanya dilapangan. Masih banyak bermunculan minimarket yang jaraknya kurang dari 500 meter. Memang Perda itu tidak berlaku surut, fakta membuktikan bahwa minimarket diatas tahun 2011 masih menjamur dan tanpa mengindahkan aturan Perda. Seperti yang terlihat diterusan Jalan Ir. H. Djuanda yang mengarah ke Cipanas. Berapa banyak minimarket yang belum lama berdiri. Semuanya didominasi oleh minimarket terkenal dan keberadanya tidak sesuai dengan aturan Perda. Sungguh dilema, Perda dikalahkan dengan investasi. Tidak ada kebneranian dari penegak Perda untuk menertibkan minimarket yang melanggar Perda. Wibawa Pemkab Cianjur sudah dilecehkan atau barangkali memang maunya dilecehkan. Kalau tidak kenapa tidak ada upaya penegakan Perda, buat apa Perda dibuat kalau ibarat seperti sapi ompong. Minimarket bukan dibenci tapi dirindukan jika semuanya bisa berjalan beriringan dengan satu jalur diatas aturan. Minimarket tidak boleh menghancurkan pengusaha kecil tapi harus melindungi. Akankan bisa terwujud? wallahu a’lam bishawaf. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Makna Penting Pendidikan dan Mendidik

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

PASAL 3 Undang-undang Sisdiknas menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

O

Oleh : Dr. Ir. Dede Sunaryat, M.Pd. (Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur)

leh karena itu pemerintah dan masyarakat perlu secara bersama-sama megupayakan terselenggaranya pendidikan yang baik dan bermutu sebagimana disebutkan pada Pasal 5 ayat (1) Undang-undang tersebut yang berbunyi bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Bunyi pasal di atas telah menunjukan kepada kita bahwa mendidik bukan hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran, karena dalam kegiatan pendidikan terkan­dung makna yang lebih dalam yaitu membangun jiwa dan raga peserta didik agar menjadi warga negara yang berguna, baik bagi dirinya, keluar­ ganya, masyarakat, bangsa bahkan dunia. Untuk dapat menjadi manusia dengan karakteristik sebagaimana di sebutkan di atas, peserta didik berhak untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, yaitu pendidikan yang diselenggarakan de­ngan seksama dan memenuhi berbagai unsur

sebagaimana dituangkan dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP), de­ngan kata lain, ada tugas yang mulia yang disandang oleh para pendidik, yaitu menyelenggarakan pendidikan yang dalam kegiatannya senantiasa mengacu pada pelaksanaan SNP. Untuk itu, ketika seorang guru mengajar, maka tugas-tugas yang ia lakukan, mulai dari membuat persiapan pembelajaran, melaksanakan kegiatan belajar mengajar sampai kepada menilai hasil belajar siswa, senantiasa harus mengacu pada acuan-acuan yang telah ditentukan. Sejalan dengan bunyi pasal di atas, berikut ini penulis sajikan sebuah pendapat: Our frame includes three con­ temporary ideas about learning: that learning is a process of ac­ tive construction; that learning is a social phenomenon, as well as an individual experience; and that learner differences are re­ sources, not obstacles. In addition, we discuss one critical idea about what counts as knowledge and what students should learn: that students need to develop flexible understanding, including both ba­ sic factual and conceptual know­ ledge, and must know how to use that knowledge critically. (Wilson dan Peterson, 2006). Berdasarkan kutipan di atas, Wilson dan Peterson menyatakan bahwa terdapat tiga kerangka fikir tentang belajar, yaitu, pertama bahwa belajar merupakan sebuah konstruksi aktif; yang kedua bahwa belajar merupakan sebuah fenomena sosial dan pengalaman individu; dan yang ketiga bahwa perbedaan yang ada pada diri peserta didik merupakan sumber dan bukan hamba­ tan. Selanjutnya, ia menyatakan

tentang makna dari pengetahuan dan apa yang harus peserta didik pelajari. Berkaitan de­ ngan hal tersebut ia menyatakan bahwa peserta didik perlu untuk mengembangkan pemahaman yang fleksibel yang meliputi fakta-fakta dasar serta penge­tahuan kosep juga harus memahami tentang bagaimana menggunakan pengetahuan tersebut secara kritis. Benang merah dari isi kutipan di atas adalah bahwa sebagai pendidik perlu memahami betul tantang hakikat belajar, pro­ ses belajar, kegunaan belajar, serta cara membelajarkan siswa mulai dari tahap persiapan sampai dengan mengukur keberhasilan pembelajaran siswa. Dengan kata lain, seorang pendidik dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang mumpuni sebagai pendidik, yang ditunjukannya dalam pe­ rilakunya ketika melaksa­ nakan tugas, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan maupun penilaian terhadap hasil belajar siswa. Persiapan yang dibuatnya harus dapat menggambarkan apa-apa yang akan ia lakukan dan kemampuan-kemampuan apa yang diha­ rapkan dimiliki oleh peserta didik serta bagaimana cara mengu­ kur kemampuankemampuan tersebut. Kegiatan pembelajaran yang ia lakukan harus mampu mengarahkan peserta didik agar senantiasa terfokus pada upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kondisi yang penuh gairah serta mendorong peserta didik untuk senantiasa berfikir, berbuat dan bersikap yang kreatif, inovatif, produktif serta penuh tanggungjawab. Selanjutnya, pendidik juga harus mampu mengukur keberhasilan siswa belajar de­

ngan cara-cara yang profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya. Masih sejalan dengan kutipan di atas, berikut penulis sajikan kutipan pendapat yang lain yang berbunyi: “...kecenderungan bahwa pendidikan bergeser dari ide back to basic ke arah ide the forward to future basics, yang mengandalkan pada peningkatan kemampuan TLC (how to think, how to learn and how to create). How to think menekankan pada pengemba­ngan critical thinking, how to learn menekankan pada kemampuan untuk bisa secara terus menerus dan mandiri me­ nguasai dan mengolah informasi, dan how to create menekankan pada pengembangan kemampuan untuk dapat memecahkan berbagai problem yang berbeda-beda”. (DR. Zamroni, http://pakguruonline.pendidikan.net, 2014). Kutipan di atas telah mengisyaratkan kepada para pendidik bahwa pendidikan pada saat ini harus senantiasa diarahkan kepada upaya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan ‘yang penuh ketidakpastian’. Wujud pendidikan yang harus diterapkan oleh setiap individu guru adalah yang mampu membangun karakter peserta didik untuk menjadi pemikir kritis, pem­belajar sepanjang hayat dan yang penuh kreatifitas, tentu saja hal itu hanya dapat dilakukan melalui keteladanan dan pebiasaan. Oleh karena itu, dalam hal ini guru haruslah memerankan diri bukan sekedar sebagai pe­ nyampai materi pelajaran, me­ lainkan sebagai contoh, sebagai inspirator dan sebagai motivator bagi murid-muridnya. **

Selera Humor Tujuh Hal yang Secara Tidak Disadari Dapat Membatalkan Puasa 1. DUDUK Duduk di warung padang kemudian memesan rendang adalah membuat kita batal tetapi kalo duduk dan ngobrol kemudian memesan es teh manis itu batal juga. 2. BERLARI KENCANG Berlari kencang menuju warteg lalu memesan teh botol dapat membatalkan puasa juga, apalagi setelah itu memesan Indomie rebus. 3. MELEMPAR UANG LOGAM Melempar uang Logam dapat membatalkan puasa

jika lemparan uang tersebut ditangkap Penjual Es Degan kemudian Penjual Es Degan menghadiahkan kita segelas Es Degan dan gorengan. 4. TERSENYUM Tersenyum dapat membatalkan puasa jika kita tersenyum sehabis meminum Coca Cola di pinggir jalan kemudian memesan lagi Fanta dan Sprite. 5. MELAMUN Melamun dapat membatalkan puasa jika sambil diiringi kepulan asap rokok dari mulut.

6. MAIN BBM dan WA Main BBM dan WA juga dapat membatalkan puasa jika sambil diiringi minum kopi dan sepiring goreng pisang, tetapi kalo sambil ngerokok itu namanya keterlaluan. 7. KENTUT Kentut sehabis makan ubi goreng juga dikategorikan sebagai hal yang membatalkan puasa. Kentutnya aja udah membatalkan wudhu, apalagi makan ubi gorengnya. Demikianlah 7 (tujuh) hal yang secara tidak disadari dapat membatalkan puasa.

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 10 JUNI 2016

Akibat Warung Kaleng Bogor Padat

WNA Timur Tengah Serbu Kota Bunga Cipanas

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

Cipanas Dijadikan Lokasi Peredaran Upal CIPANAS-Kawasan wisata Cipanas ditengarai menjadai sasaran empuk bagi pelaku kejahatan penyebaran uang palsu (upal). Hal itu melihat dari potensi ekonomi di kawasan wisata tersebut apalagi dengan semakin dekatnya perayaan hari lebaran. Masyarakat diminta untuk selalu waspada. Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengungkapkan, dengan kemajuan yang terjadi di kawasan wisata Cipanas baik dalam segi perekonomian maupun wisata menjadikan kawasan ini kerap dijadikan para pelaku pengedar upal sebagai sasarannya. Kendati demikian pihaknya tak tinggal diam. Apalagi jelang pelaksanaan lebaran seperti sekarang ini. “Kita sudah mengimbau kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di kawasan Cipanas ini agar senantiasa mewaspadai beredarnya upal jelang lebaran ini. Bisa saja pelaku kejahatan memanfaatkan keramaian menjelang lebaran,” kata Holis kepada “BC”, Kamis (9/6). Menurutnya, selama ini ada beberapa objek yang rentan menjadi sasaran para pelaku kejahatan pengedar upal jelang pelaksanaan hari raya lebaran. Selain Stasiun Pengisian Bahan Bakar Energi (SPBE) juga warung-warung kecil yang berada dipinggir-pinggir jalan. “Karenanya saya berharap masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaanya. Apalagi belum lama ini saya lihat dipemberitaan media elektronik ada pengedar upal yang tertangkap dengan barang bukti upal yang mencapai nominal Rp 300 juta,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pemilik warung yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Mulyadi (30) mengaku pada pe­rayaan lebaran tahun sebelumnya, ia mendapatkan uang palsu yang dijadikan alat tukar oleh pengguna jalan yang melintas di depan warungnya. “Memang saya akui jelang pelaksanaan hari raya besar itu biasanya peredaran upal marak terjadi dan saya pun pernah manjadi korban,” katanya. Karenanya, ia menghendaki jelang pelaksanaan lebaran sekarang ini, pemerintah bisa meningkatkan keamanan yang ada dilingkungan masyarakat. Ini agar perayaan lebaran nantinya tidak dikotori oleh perbuatan yang melanggar hukum. “Seharusnya mulai dari sekarang ini, pemerintah melakukan pengawasan peredaran upal sebelum perayaan lebaran datang,” tandasnya. (mbh)

SEJUMLAH Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah sudah mulai berdatangan diareal Kota Bunga Cipanas. Mereka menghabiskan waktu untuk berlibur. Keberadaan para WNA ini kadang mengusik keamanan yang ada di Kota Bunga.

K

omandan Regu (Danru) petugas keamanan kawasan Kota Bunga, Hendra mengungkapkan, jumlah wisatawan asal Timur Te-ngah tersebut biasanya terus bertambah seiring dengan adanya musim libur di negaranya. “Jumlah ini belum seberapa, biasanya nanti setelah pelaksanaan perayaan lebaran wisatawan asal Timur Tengah memadati kawasan Kota Bu­nga ini,” kata Hendra saat ditemui “BC”, Kamis (9/6). Menurutnya, pada bulanbulan tersebut wisatawan Timur Tengah tidak hanya mendatangi kawasan Kota Bunga saja, mereka bahkan tersebar sampai di wilayah Warung Kaleng Kota Bogor. “Kalau dulu paling banyak jumlah wisatawan asing ini di kawasan warung kaleng, na-

Warga Cikancana Menjalankan Puasa Dihantui Kecemasan Terjadi Bencana

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MENEMPATI-Warga Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi menjalankan ibadah puasa dengan menempati lahan kritis.

SUKARESMI-Warga Kampung Cikancana RT 01/RW 08, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi menjalankan ibadah puasa di atas lahan kritis. Meski demikian mereka tetap konsisten menjalankan ibadahnya, walau kadang dilanda kecemasan. Salah seorang warga Kampung Cikancana RT 01/RW 08 Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi Yani (40) mengungkapkan, selama ini bersama warga yang menempati lahan kritis berupaya fokus menjalankan

ibadah puasa. Meski sesekali kerap dihantui rasa cemat. “Kami akui memang kadang rasa cemas itu selalu menghantui, apalagi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Kami kawatir bencana alam setahun silam menerpa kami kembali,” kata Yani, Kamis (9/6). Ia dan sejumlah warga mengaku terpaksa mendiami lahan yang kritis dan rawan bencana. Karena tidak memiliki lahan lainnya yang lebih layak. “Kami tidak punya lahan lain lagi, A ­ lhamdulilah semenjak terjadinya peris-

tiwa bencana lalu,­sampai saat ini lahan ini aman-aman saja untuk ditempati,” katanya. Sementara itu, Ketua RW 08 Kampung Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Tajudin mengungkapkan, ada beberapa alasan yang mendasar kenapa sampai saat ini sebagian warganya tetap memilih menempati lahan kritis bekas bencana pergeseran tanah dan longsor satu tahun silam. “Pasca terjadinya bencana pergeseran tanah dan longsor yang menimpa kampung ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memang menetapkan bahwa lahan yang kami tempati ini masih berpotesni terjadi bencana. Tapi kami belum ada pilihan lain,” ungkapnya. Pihaknya juga mengakui adanya kecemasan yang dirasakan warga disaat menjalankan ibadah puasa. Kecemasan itu tidak lain adalah kekawatiran terjadinya bencana serupa apalagi jika turun hujan dengan intensitas tinggi. “Sejauh ini Alhamdulilah kami tetap fokus menjalankan ibadah puasa, meskipun terkadang kami khawatir ketika sedang menjalankan ibadah puasa sewaktu-waktu bencana kembali datang melanda,” tandasnya. (mbh)

NET

TIMUR TENGAH-Sejumlah WNA asal Timur Tengah terlihat sedang berwisata di kawasan wisata Cipanas bersama keluarganya. Keberadaan WNA tersebut acap kali membuat resah warga akibat ulahnya yang tidak tertib.

mun akibat kepadatan yang terjadi di kawasan itu mereka membidik kawasan Cipanas ini sebagai lokasi berwisata,” katanya. Dilain pihak, salah seorang warga Desa Sukanagalih, Kecamatan Cipanas, Sofyan Hidayat (50) menilai, dengan tingginya tingkat kunjungan wisatawan asing asal Timur Tengah ke kawasan Kota Bunga harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat. Tidak jarang keberadan WNA itu mengganggu ketertiban dan kenyaman warga. “Apalagi dengan kabar yang berkembang di masyarakat sekarang ini, di kawasan Kota Bunga tersebut kerap dimanfaatkan oleh wisatan asing untuk berwisata seks. Ini tidak bisa didiamkan ka-

lau benar terjadi. Pe­ ngawasan ke WNA harus diperketat,” katanya. Menurutnya, dengan lemahnya pengawasan saat ini yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para WNA yang datang dan menetap di Kawasan Cianjur, ia merasa khawatir banyak wisatawan yang menggunakan kedok berwisata tapi melakukan tindakan yang dinilai melanggar norma agama. “Kami berharap pengawasannya diperketat, apalagi jumlah WNA semakin banyak,” katanya. Estate Manager Kota Bunga Franky Komonong mengungkapkan, keberadaan WNA asal Timur Tengah yang berada di areal Kota Bunga

tidak secara resmi menyewa vila ke Kota Bunga. Mereka memanfaatkan vila pribadi yang disewakan pemiliknya melalui jasa penghubung. “Kami Kota Bunga tidak pernah menyewakan vila, apalagi ini untuk orang asing. Kalau ada WNA yang menghuni vila itu sewa menyewanya urusan pribadi pemilik vila, tidak ada kaitannya dengan Kota Bunga. Tapi karena keberadaanya di areal Kota Bunga seakan Kota Bunga lah yang menyewakan,” tegas

Franky. ­Sebaliknya managemen Kota Bunga malah melarang pemilik vila untuk disewakan. Semua itu tertuang dalam perjanjian awal saat terjadi transaks jual beli. “Sebenarnya ada larangan yang harus ditaati oleh pemilik vila, semua itu tertuang dalam perjanjian awal saat transaksi jual beli. Namun faktanya mereka yang melanggar, kami sulit untuk melarangnya,” katanya. (bis/mbh)

Pemkab Janjikan Perbaikan Jembatan Gantung Cikancana Bulan Juni S U K A R E S M I - Wa r g a Kampung Citugar, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur mengharapkan adanya pembangunan jembatan gantung. Pasalnya pasca putus akibat diterjang banjir satu tahun silam, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan. Warga terpaksa memanfaatkan jembatan darurat untuk menjalankan aktivitas keseharian. “Kita ingin Pemkab Cianjur bisa segera membangun jembatan gantung di kampung kami yang putus. Ini sudah satu tahun, kapan ada pembangunan. Selaku warga sangat mengharapkan pembangunan jembatan gantung itu bisa segera dilakukan,” kata Asri Fatimah (27) seorang warga. Dikatakan Asri, jembatan gantung yang putus itu menghubungkan dua kampung yakni Kampung Citugar dangan Kampung Sadamaya, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi. Keberadaanya sangat dinantikan oleh warga. Seperti diketahui, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sukaresmi dengan Desa Cikancana dan desa lainnya itu, satu tahun lalu putus akibat diterjang lu-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BAMBU-Pasca putusnya jembatan gantung akibat diterjang banjir, warga Kampung Citugar, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi mmemanfaatkan bambu sebagai media jalan.

apan air. Saat itu, pemerintah menjanjikan kepada warga akan segera melakukan perbaikan jembatan. Camat Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Badru mengungkapkan, hingga saat ini jembatan gantung yang berada di Desa Cikancana yang putus karena diterjang oleh luapan air sungai belum dibangun kembali karena masih menunggu keputusan Pemkab ­Cianjur. “Rencana pembangunan jembatan gantung itu sudah masuk ke dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten.

Rencananya jembatan itu baru akan diperbaiki oleh Pemkab pada tahun 2016 ini,” kata Badru saat dihubungi, Kamis (9/6). Dikatakannya, pasca putusnya jembatan Cikancana kini dilokasi tersebut dibangun jembatan sementara yang terbuat dari bambu. Kendati demikian kata dia, jembatan sementara yang ada saat ini tidak menunjang aktivitas warga sepenuhnya. “Sifatnya juga sementara, jadi fungsinya tidak maksimal,” kata Badru. Sebelumnya, Kepala Seksi Perumahan dan Pemukiman Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Cianjur, Muri

Ramdhani mengatakan, pemerintah baru akan memperbaiki jembatan yang rusak yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur pada tahun 2016. “Rencananya jembatan gantung yang berada di Desa Cikancana itu Insya Allah akan diperbaiki priode bulan Juni atau Agustus mendatang,” katanya. Menurutnya, pada tahun 2015 silam, pemerintah tidak berhenti melakukan perbaikan jembatan yang kondisinya rusak. Namun perbaikan yang dilakukan dilihat dari skala prioritas akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab. “Hingga saat ini, kurang lebih ada 200 unit jembatan yang rusak di Kabupatan Cianjur yang tersebar di 32 Kecamatan,” ungkapnya. Ditambahkannya, pada tahun 2016 ini ada tiga jembatan yang akan diperbaiki oleh Pemkab Cianjur yang tersebar di tiga wilayah kecamatan, yakni jembatan gantung yang terletak di Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, jembatan di Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber dan di wilayah Kecamatan Agrabinta. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

JUMAT, 10 JUNI 2016

Pertukaran Guru dengan Luar Negeri Segera Terealisasi CIANJUR-Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk meningkatkan inisiasi dan peluang kerja sama pendidikan serta kebudayaan, pihak pemerintah berencana melakukan pertukaran guru anatara In-

Jumati Sekretaris Pendidikan Kabupaten Cianjur

donesia dengan Norwegia. Pertukaran guru yang dicanangkan kementrian pendidikan ini, lebih kepada studi banding, antara Indonesia dengan Norwegia. Rencana program kegiatan ini dibenarkan oleh Sekretaris Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati. “Kerja sama dengan Norwegia salah satunya pertukaran guru. Bukan dalam program studi (kuliah),? tapi lebih kepada studi banding. Guru di Indonesia akan mempelajari sistem pendidikan di Norwegia, demikian sebaliknya,” ucapnya. Implementasinya, lanjut dia,

Kerja sama dengan Norwegia salah satunya pertukaran guru. Bukan dalam program studi (kuliah),? tapi lebih kepada studi banding. Guru di Indonesia akan mempelajari sistem pendidikan di Norwegia, demikian sebaliknya,” terdapat dari hasil program Darmasiswa, yaitu beasiswa untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh warga negara Norwegia, dan tidak menutup kemungkinan guru yang ada di Cianjur bisa melakukan ini.

Data dari biro perencanaan dan kerja sama luar negeri itu, kata dia, hasil keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) per Mei 2016 lalu, kegiatan ini akan segera terealisasikan.

“Itu keputusan pusat, kita disini hanya menjalankan saja. Mudah-mudahan nanti ada guru yang bisa pergi kesana,” terangnya. Kegiatan ini, lanjut dia, bertujuan untuk memobilisasi dan merevitalisasi komitmen dunia internasional terhadap bidang pendidikam sehingga pembangunan berkelanjutan yang dapat menunjang penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, kesetaraan gender, dan pengentasan kemiskinan. “Saya harap ini bisa menjadi motivasi para guru kita untuk bisa terdaftar sebagai guru yang diberangkatkan,” ungkapnya. (pls)

Dorong Pelestarian Budaya Sunda Merubah Keterpurukan Menjadi Loncatan Menuju Derajat yang Lebih Tinggi

DALAM melestarikan budaya Sunda dikalangan pelajar. Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menghimbau agar para guru bisa menerapkan dan memberikan pemahaman dan menerapkan budaya Sunda kepada para siswa. Pemahaman dan pembelajaran budaya ini, bisa dilakukan dengan menggelar berbagai acara maupun kegiatan.

M

asyarakat Jawa Barat sebagai etnik yang memiliki kelengkapan unsur budaya yang memadai, saat ini kurang memahami maupun menerapkan dan memanfaatkan kekayaan yang ada, dengan salah satunya turut menumbuh kembangkan peninggalan bahasa, aksara, seni dan budaya sebagai daya tarik dan nilai jual pariwisata. Tidak semua daerah atau suku bangsa memiliki bahasa daerah atau bahasa etnik, begitupun dengan unsur strategis dalam melindungi dan menumbuhkembangkannya, tidak semua etnik mampu menciptakan unsur pendukung tersebut. Contoh unsur pendukung itu, salah satunya adalah lembaga pendidikan. Baik formal seperti sekolah, dan perguruan tinggi yang di dalamnya memiliki program bahasa daerah. Atau non formal seperti sekolah-sekolah yang dibuat oleh masyarakat, maupun komunitas. Sebagai warga Jawa Barat yang memiliki unsur terpenting dalam kebudayaan, yaitu aksara dan bahasa Sunda sebagai bahasa ibunya, sudah sepatutnya bangga dan menjaga keberlangsungan unsur terpenting tersebut. Ruangruang dalam unsur pendukung sudah terfasilitasi dengan adanya perguruan tinggi yang

mengadakan program pendidikan bahasa dan sastra Sunda. Hal ini akan menjadi bekal untuk segera menghidupkan kembali urat nadi kepedulian terhadap budaya di Jawa barat. Pemeliharaan budaya Sunda, juga akan berkontribusi pada upaya peneguhan ketahanan khususnya budaya Jawa Barat, umumnya budaya bangsa Indonesia. Kita tidak bisa tinggal diam menipisnya ke-tiga unsur utama budaya tersebut terus berkelanjutan. Setidaknya kita ada usaha untuk melestarikan dan merubah keterpurukan tersebut menjadi sebuah batu loncatan menuju derajat yang lebih tinggi. Dalam hal ini, kalngan pelajar menjadi tonggak satu-satunya sebagai generasi penerus bangsa, yang wajib memahami, melestarikan, serta mempertahankan nilainilai yang tercermin dari budaya Sunda itu sendiri. Selain itu, lembaga sekolah melalui tenaga pendidiknya, wajib memberikan pemahaman serta pengetahun yang lebih baik tentang pentingnya melestarikan budaya Sunda, yang saat ini kurang dipahami oleh para generasi penerus bangsa. Dikatakan Sekreataris Disdik Kabupaten Cianjur, Jumati, guru memiliki peran yang jauh lebih penting dibanding yang lainnya untuk bisa menanamkan rasa cinta

ILUSTRASI/NET

kebudayaan pada peserta didiknya. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai upaya maupun cara yang bisa lebih diminati oleh muridnya. “Karenanya di fakultas keguruan baik untuk PGSD, ataupun PGTK pelajaran tentang kebudayaan mesti ada, dan tujuannya jelas untuk menerapkan pengetahuan budaya pada siswanya agar kebudayaan In-

donesia termasuk sunda bisa terus dilestarikan,” katanya. Namun sampai saat ini, lanjutnya, para tenaga pendidik baik di Cianjur masih kesulitan untuk menerapkan

atau mengajarkan kebudayaan pada siswa, pasalnya kebudayaan Sunda sangat sulit diaplikasikan karena kurangnya pemahaman terhadap budaya Sunda itu sendiri.

“Tak heran sekarang banyak anak-anak yang tak mengenal budayanya sendiri, dari kecilnaya saja dia hanya diajarkan lagu lagu nasioanal, dan tak heran juga kalau anak-anak sekarang kurang minat terhadap kebudayaan sunda,” ucapnya. Sebab, sambung dia, untuk menanamkan rasa cinta dan rasa tertarik siswa terhadap

budaya sunda harus di tanamkan sejak dini. “Sejak di bangku Paud seharusnya anak dikenalkan pada budaya sunda minimal lewat lagu-lagu sunda, sehingga sejak kecil anak-anak sudah terbiasa, dan lagunya pun harus dipilih yang menarik dan yang memungkinkan untuk disukai anak-anak sejak usia dini,” ungkapnya. (pls)

Sekolah Menengah Pertama Gunakan K-13 Secara Bertahap CIANJUR-Setelah penerapan Kurikulum 2013 (K-13) yang awalnya batal diterapkan pada tahun 2015 lalu, kini untuk Sekolah Menengah Pertamana (SMP) di Kabupaten Cianjur, akan mulai menggunakan K-13 ini secara bertahap, sesuai dengan Surat Ketetapan (SK) yang sudah diberikan oleh kementrian pendiidkan dan kebudayaan. K-13 lebih menekankan penilaian pada sikap, pengetahuan dan keterampilan. Sikap menjadi penilaian paling utama sebelum menilai kedua hal setelah itu. Dimana sikap tertuang dalam Kompetensi Inti (KI) satu sampai empat, dan termuat juga dalam Kompetensi Dasar (KD) satu dan dua. Pada dasarnya model pembelajaran yang diharapkan terlaksana dalam K-13 tersebut, sudah dijalankan sebagian guru dalam pembelaja-

Sekarang penggunaan K-13 untuk SMP sudah lebih jelas, tahun 2019 untuk SMP tidak ada lagi yang menggunakan KTSP, sedangkan untuk SD dan SMA/ SMK sampai saat ini belum ada keputusan dan ketentuannya.” ILUSTRASI/NET

ran selama ini. Model pembelajaran tersebut pun bukan lagi model lama yang mesti dipelajari guru. Kemudi-

an muncul anggapan bahwa pembelajaran yang terjadi tidak bisa menghadirkan suasana

nyaman pada siswa, hak itu kembali pada proses pembelajaran. Jangan pernah lupa bahwa siswa punya ting-

katan tersendiri dalam diri mereka. Dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati, penggunaan K-13 untuk tahun ini dan selanjutnya akan lebih jelas terutama untuk SMP, pasalnya sudah keluar SK mana saja yang kedepannya sudah bisa menggunakan kurikulum ini. “Sekarang penggunaan K-13 untuk SMP sudah lebih jelas, tahun 2019 untuk SMP tidak ada lagi yang menggunakan KTSP, sedangkan untuk SD dan SMA/SMK sampai saat ini belum ada keputusan dan ketentuannya,” ungkapnya. Untuk tahun 2013 hanya 3 sekolah, kemudian tahun 2014 bertambah 9 sekolah, kemudian tahun 2015 44 sekolah yang bisa menggunakan K-13, dan tahun 2016 ada 12 sekolah dan tahun 2017 direncanakan 32 sekolah, hingga semuanya

bisa menggunakan kurikulum baru yang merupakan kurikulum yang ditetapkan secara nasional. “Ketentuan penggunaan kurikulum tersebut ditentukan oleh pusat sehingga tahun 2019/2020 sekolah SMP di Kabupaten Cianjur tak lagi menggunakan KTSP dan sudah dapat menggunakan kurikulum 2013” ungkapnya pada “BC” Terpisah Kasi Kurikulum Disdik Kabupaten Cianjur, Nonong Winarni mengatakan, untuk SMA/SMK yang saat ini yang sudah menggunakan K-13 baru 7 sekolah, sedangkan untuk tahun-tahun selanjutnya rencananya masih menunggu keputusan dari Kemendikbud. “Kalau SMA/SMK sampai saat ini belum ada SK mengenai penggunaan Kurtilas di tingkatan SMA/SMK baru yang kemarin saja Pilot projek baru ada 7 sekolah,” pungkasnya. (pls)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

JUMAT, 10 JUNI 2016

Tadinya hanya sebuah kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) biasa untuk menampung kemampuan atau bakat siswa dalam dunia film...”

ISTIMEWA

Sinematografi jadi Bidang Unggulan SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Cianjur, jadikan program ekstrakurikuler (ekskul) sinematografi menjadi salah satu mata pelajarannya. Perubahan tersebut sudah sesuai dengan program Kurikulum 2013 (Kurtilas).

P

rogram sine­ matografi masuk dalam mata pela­ jaran untuk me­ latih kreativitas siswa, khususnya dalam bidang film. Dalam mata pelajaran sinematografi, siswa diajarkan mengenai tata cara membuat film baik

dokumenter maupun film pendek, tata cara mengam­ bil gambar yang baik, tata cara menggunakan kamera dan lainnya. Guru Mata Pelajaran Sinematografi, Gian Yoga, mengatakan, sinematografi sebelumnya merupakan salah satu program ekskul.

Namun, karena mengikuti Kurtilas, sinematografi di­ ubah menjadi sebuah mata pelajaran. “Tadinya hanya sebuah kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) biasa untuk me­ nampung kemampuan atau bakat siswa dalam dunia film,” katanya.

PRESTASI MURID

Dia menjelaskan, waktu mata pelajaran sinemato­ grafi setiap 2 jam dalam seminggu. Adapun pres­ tasi yang telah diraih dalam mata pelajaran sinemato­ grafi salah satunya adalah juara 1 film dokumenter pada perlombaan galaksi, juara terbaik sinematografi

pada perlombaan festival film pare award 5 tahun 2013, juara harapan 1 film fiksi pada perlombaan fes­ tival lomba seni siswa na­ sional. “Alhamdulillah kami bangga terhadap prestasi anak didik kami selama ini,” akunya. (pls)

Perwakilan SMAN 2 Cianjur, Rossy Andini

Wanita Muslimah yang Jago Bahasa Inggris

Dekati Siswa Agar Tak Berperilaku Menyimpang UNTUK membina serta mencegah siswa dari perilaku menyimpang, Sekolah Me­ nengah Atas (SMA) Negeri 2 Cianjur melakukan kerjasama dengan para orangtua siswa. Melibatkan orangtua siswa bertujuan untuk mengawasi sikap dari anak agar nantinya dapat terawasi dengan baik, karena peran orangtua sangat­ lah penting. Guru Kesiswaan SMA Ne­ geri 2 Cianjur, Rachmat, me­ ngatakan, bahwa perilaku me­ nyimpang anak disebabkan

oleh beberapa faktor, di anta­ ranya adalah faktor lingku­ ngan serta faktor teknologi. “Dengan adanya era glo­ balisasi dengan sistem infor­ masi cepat, apa yang diserap maupun dilihat oleh anak akan mempengaruhinya baik itu tayangan yang ada di seki­ tarnya atau yang ada di dunia internet,” ucap Rachmat. Ia menambahkan, bila ada siswa yang punya kecende­ rungan ke arah perilaku yang menyimpang, hal itu akan dicegah dengan melakukan

ISTIMEWA

pengawasan secara terus me­ nerus serta pembinaan, baik dilakukan di rumah maupun di sekolah. “Maka dari itu, kami selalu kompak untuk berkolaborasi dengan para orangtua siswa dalam mengontrol. Selain itu, orangtua pun wajib melaporkan­ kepada kami hasil dari penga­ wasan kepada anaknya selama di rumah. Sehingga, apabila ada anak yang melakukan perilaku menyimpang akan segera dia­ tasi dengan cepat dan sedini mungkin,” tandasnya. (pls)

BAKAT Rossy Andini dalam bi­ dang debat memang tak diragukan lagi. Sejak masuk Sekolah Mene­ ngah Atas (SMA) Negeri 2 Cianjur, bakatnya mulai terlihat. Bulan September lalu, Oci (sa­ paan akrabnya) terpilih menjadi perwakilan SMAN 2 Cianjur dalam ajang perlombaan debat bahasa Ing­ gris tingkat kabupaten. Berkat ke­ piawaiannya itu, Oci pun lolos dan maju ke tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Menjadi delegasi di tingkat provinsi, memang tak mudah kare­ na harus memiliki ketekunan serta disiplin dalam menghafal huruf maupun kata sangat dibutuhkan. Pasalnya, dalam lomba debat harus dapat mengalahkan siswa terbaik perwakilan dari sekolah lain. Sebelum mengikuti lomba, siswa yang kini duduk di Kelas X ini terle­ bih dahulu harus mengikuti proses seleksi yang lumayan cukup ketat. dalam proses seleksi, Ocy harus bisa mengalahkan peserta terbaik lain­ nya. “Pada waktu perlombaan, kami diawasi secara benar-benar oleh juri yang handal dari provinsi. Se­ lain itu, kami hanya diberi waktu beberapa menit saja untuk meng­ hafal sehingga kami harus benarbenar memanfaatkannya dengan baik,” ungkap dara berjilbab ini. Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Cianjur, Agam Supriyatna, mengatakan, bakat yang dimiliki Oci pertama kali diketahui dari laporan guru mata pelajaran bahasa

Inggris, pada saat mengikuti pelaja­ ran dan mengharuskan siswa wajib ke depan satu persatu untuk me­ nguraikan hasil karyanya masingmasing. Ternyata, dirinya sangat bagus dalam penyampaian bahasa dan lancar. “Pas melihat cara yang di­ sampaikan oleh Rossy, sangat bagus dan luar biasa. Bahkan dalam segi penyampaiannya pun sesuai dengan EYD. Se­ hingga kami ikut sertakan dalam ajang debat bahasa Inggris,” tutur Agam. Tak hanya itu, bakat Oci di bidang lainnya pun cukup bagus, di antara­ nya dalam story telling contest, juara 3 di ajang perlombaan Enigma, Best Speaker debat bahasa Inggris, juara 1 lomba debat bahasa Indonesia tingkat kabu­ paten tahun 2015, juara 2 Best Speaker debat ba­ hasa Indonesia tingkat kabupaten tahun 2015, juara 1 speech contest pada perlombaan XPresso 9 di Sukabumi tahun 2015, dan peserta lomba cipta puisi ting­ kat kabupaten pada perlombaan FLS2N tahun 2015 lalu. (Putra Lugina Sukma)


HALAMAN

A6

CISEL

Gelombang Naik, Perahu Nelayan Rusak

NET

HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi Kamis (9/6/2016) dari siang hingga sore hari ini cukup meresahkan warga. Pasalnya di laut selatan Kabupaten Tasikmalaya ketinggian gelombang mencapai 3 meter. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin menjelaskan,

Pantai Pamayangsari dan Sindangkerta di Kecamatan Cipatujah lokasi paling parah terkena dampak gelombang tinggi dan banjir rob. “Kerusakan sejumlah perahu dan benteng penahan air dan air laut bahkan masuk ke rumah-rumah warga di Sindangkerta,” katanya. (net/pur)

JUMAT, 10 JUNI 2016

Masyarakat Agar Mendukung Program Pemerintah

WACANA Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar (IRM) untuk memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah Cianjur bagian selatan terus mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat dan pemerintahan yang ada di wilayah itu.

S

eperti, Muspika Campaka yang melakukan sosialisasi terkait wacana tersebut, kemarin (9/6). Camat Campaka, Mohamad Fatah Rizal, mengatakan, sosialisasi itu untuk lebih memudahkan masyarakat apabila benar wacana itu direalisasikan oleh pemkab. Selain itu, ujar Fatah, untuk masyarakat yang kini menggarap tanah milik

pemerintah tak perlu takut jika lahan garapannya hilang. Sedikitnya ada 203 penggarap dan 61 unit rumah yang berada di lahan milik pemkab itu. “Kami sarankan agar warga (penggarap) tak menjadi resah. Sebab, disetiap pemerintah memiliki program maka sudah barang tentu dan pasti sudah di perhitungkan yang termasuk dengan wacana pemindahan

pusat pemerintahan ini,” ujar Fatah, kepada “BC”, kemarin (9/6). Asep Sukardi (56) seorang pengarap di lahan milik pemkab, mengatakan, dirinya tak akan keberatan jika tanah garapan kembali digunakan oleh pemerintah. “Silahkan dan manfaatkan tanah milik pemda ini, terlebih wacananya akan dibangun di tanah pemda seluas 31 Ha lebih ini untuk

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur,” kata Asep. Diungkapkan Asep, dirinya dan masyarakat lainnya selalu mendukung

program pemerintah terutama untuk memajukan dan meningkatkan potensi wilayah di Cianjur bagian selatan. (zen)

PLN Diminta Jamin Pasokan Listrik

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Kesadaran Berlalu lintas Masyarakat Rendah SUKANAGARA- Satuan lalu lintas (Satlantas) Polsek Sukanagara mengimbau masyarakat diwilayah itu untuk meningkatkan dan mematuhi aturan berlalu lintas. Pasalnya, hingga kini masih banyak masyarakat terutama pemotor yang tidak mematuhi aturan dan displin berlalu lintas. Kaplosek Sukanagara, AKP Edy Herdian melalui anggotanya Aiptu Faza Atmaja, mengatakan, tingkat kesadaran dan dispilin masyarakat, khususnya pemotor masih sangat rendah. Hal itu, terlihat dari masih banyaknya pemotor yang mengabaikan keselamatan berkendara dengan tidak memakai helm berSNI saat berkendara. “Kami dari kepolisian tak pernah lelah untuk mengimbau masyarakat agar tertib dan disiplin

saat berkendara. Sebab, dengan memperhatikan keamanan saat berkendara dapat mengurangi resiko kecelakaan,” kata Faza, kepada “BC”, kemarin (9/6). Sementara itu, Mahyar Setiawan, warga setempat, mengungkapkan, masih banyaknya pemotor yang tidak disiplin dan patuh terhadap aturan berlalu lintas disebabkan masih rendahnya tingkat pendidikan dan pemahaman masyarakat. “Paling banyak yang tidak pakai helm itu anak dibawah umur. Ada yang hanya pake satu helm, namun ada juga yang tidak menggunakan kedua-duanya,” ujar Mahyar. Mahyar meminta, kepolisian tidak bosan untuk memberikan imbauan dan tindakan bagi pemotor yang dinilai melanggar aturan berlalu lintas. (zen)

TAKOKAK-Masyarakat di Kecamatan Takokak meminta PT PLN (Persero) Rayon Sukanagara agar menjamin pasokan dan ketersediaan listrik selama bulan ramadan. Hal itu, untuk mendukung dan memudahkan masyarakat masyarakat dalam beraktivitas selama bulan puasa. Asep Rukman (38), warga Kampung Ciguha, Kecamatan Takokak, mengatakan, pasokan listrik ke wilayahnya masih sering terkendala, diantaranya akibat faktor alam. “Kami minta PLN agar menjamin pasokan listrik supaya saat berbuka puasa, kami dapat menikmati hidangan dengan pencahayaan yang cukup. Dan aktivitas seperti tarawih dan tadarus pada malam hari tak terganngu,” ujar Asep, kepada “BC”, kema-

rin (9/6). Asep mengungkapkan, selama ini masyarakat tidak pernah mempersoalkan dengan kondisi listrik yang sering mati mendadak (braypret,red). “Tolonglah kami masyarakat ini, PLN supaya dapat menyesuaikan waktu mematikan lampu. Jangan matikan lampu disaat orang berbuka puasa, seperti yang terjadi saat buka puasa pada hari kedua. Ya lagi asyikasyiknya menyantap hidangan, PLN lakukan pemadaman mendadak. Begitu juga saat sahur, masyarakat kembali gelap gulita,” keluhnya. Sementara itu, saat dimintai konfirmasi pihak PT PLN (Persero) Rayon Sukanagara belum dapat memberikan penjelesan terkait permintaan masyarakat itu. (zen)

NET

BC-IklaN LOWONGAN KERJA!

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 4840 YU a.n Khoerudin Nopol F 6096 YT a.n Jenal Aripin Nopol F 3660 YT a.n Dede Nurhayati

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

Nopol F 2924 XF a.n Ajuh Junaedi Nopol F 3422 XB a.n Herman Nopol F 4356 XB a.n Abas Salman Parisi Nopol F 7604 WB a.n Abs Susanto Nopol F 6126 ZK a.n Siti Susanti

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

Nopol F 3243 ZO a.n Susilawati Nopol F 2585 YT a.n Ohan Sobandi Nopol F 3374 YN a.n Agung Dwicahyono Nopol F 6091 XA a.n Adah

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

Tahap awal 7.512 orang yang datanya sudah valid ini akan kita daftarkan menjadi peserta BPJS pasca lebaran nanti, sedang­kan sisanya tinggal menunggu Nomor Induk Kependudukan (NIK).” dr Neneng Efa Fatimah Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur

JUMAT, 10 JUNI 2016

...Penerima KIP Tak Tepat Sasaran DARI HAL A1...

“Kami membutuhkan waktu cukup lama untuk mensortir sesuai dengan alamat. Dari data itu setelah kita cocokkan ternyata banyak diantaranya yang sudah tidak bersekolah. Nama siswa yang tertera sebagaimana didalam amplop sudah lulus dari sekolahnya. Terpaksa kita tidak bagikan, meski namanya sesuai,” kata Kepala Desa Talaga, Kecamatan Cugenang Sutowo saat ditemui dikantornya, Kamis (9/6). Menurut Sutowo, ia mendapatkan kiriman KIP dari kecamatan sebanyak 831 buah. Dari jumlah tersebut 195 buah tidak dibagikan karena siswa penerima sudah tidak bersekolah atau sudah lulus dari sekolah. “Kami sebenarnya juga bingung, ini tidak ada petunjuk tekhnis suruh kita membagikan saja. Ternyata datanya tidak valid, terus kita suruh mengembalikan lagi. Kami sebenarnya mempertanyakan masalah ini,

tapi tidak ada kejelasan. Kalau bisa yang datanya tidak valis itu dialihkan ke siswa lainnya, karena banyak yang masih membutuhkan,” tegasnya. Camat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar mengakui kalau dalam pendistribusian KIP tidak tahu banyak. Pihaknya hanya mendapatkan kiriman KIP itu dalam dus dan tertutup melalui jasa pengiriman. “Kami tidak sempat merekap berapa jumlahnya, karena semuanya masih didalam dus. Kami langsung sampaikan ke desa untuk dibagikan sesuai dengan alamat yang ada,” kata Dadan saat ditemui terpisah. Dadan mengaku tidak tahu banyak bagaimana proses pendataan KIP itu. Karena pendataanya tidak melibatkan kecamatan seperti pendataan BPJS. “Kami tidak tahu pendataanya, tahu-tahu sudah didrop dus yang berisikan KIP untuk dibagikan kepada penerima. Pendataannya tidak tahu

sama sekali, karena tidak pernah melibatkan,” paparnya. Banyaknya KIP yang tidak dibagikan karena siswa penerima sudah tidak lagi bersekolah diakuinya akan dilakukan pendataan. “Kita akan rekap berapa yang terbagikan sesuai dengan alamat dan berapa yang tidak terbagikan karena datanya tidak tepat. Kami masih menunggu laporan dari tiap-tiap desa,”paparnya. Secara terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati mengakui mendapatkan banyak laporan tentang penerima KIP. Dari sejumlah laporan yang ia terima kebanyakan menyebut bahwa data penerima KIP tidak tepat atau salah sasaran. “Ada beberapa yang lapor kepada saya mengenai KIP. Semuanya berkaitan dengan data penerima. Banyak data KIP itu tidak valid. Ini sangat disayangkan, karena masih banyak pelajar yang

m e m b u t u h k a n ny a ,” k a t a Jumati saat ditemui terpisah. Persoalan KIP yang terjadi saat ini kata Jumati tidak terlepas dari masalah pendataannya. Pihak Dinas Pendidikan tidak pernah dilibatkan dalam menentukan data penerima KIP. Data yang diambil berdasarkan data Dapodik yang diantaranya belum terbaharui. “Ini berbeda dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang pendataanya melibatkan kami. Sehingga keakuratannya datanya terjamin. KIP berbeda, kami tidak tahu menahu karena tidak dilibatkan,” tegas Jumati. Sejauh ini ia mengaku tidak memiliki data berapa jumlah penerima KIP di Cianjur. Meski demikian ia akan berupaya mencari data itu. “Kita baru akan mencari data berapa jumlah penerima KIP, karena kami tidak mendapatkan tembusan berapa banyak meski KIP sudah dibagikan,”paparnya. (bis)

...Tiga OPD Menyatakan Perizinan TY Sudah Lengkap DARI HAL A1...

Ketiga OPD tersebut yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM). Kepala Disperindag Cianjur, Himam Haris mengatakan, rekomendasi kajian untuk pendirian TY di Ciranjang memang sudah ada. Ia beralasan Disperindag memberikan rekomendasi kajian tersebut karena ada persetujuan dari Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Ciranjang. “Kajiannya sudah dibuat. Kita berikan karena DPP Pasar Cirajang sudah menyetujui,”ujar Himam dalam pesan singkat yang dikirim melalui telephone selularnya, Kamis (9/6). Senada Kepala BPPTM Cianjur, Endang Suhendar mengatakan, izin untuk TY semuanya sudah lengkap seperti izin perinsip, izin HO begitu juga dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan lainnya. Endang mengungkapkan, pihaknya berani menerbitkan izin ber-

Jadi untuk kelengakapn izin TY Ciranjang seluruhnya sudah lengkap. Masyarakat setempat juga sudah setuju, begitupun para pedagang pasar Inpres Ciranjang. Maka berdasarkan persetujuan tersebut pihak instansi terkait berani menerbitkan perizinan lainnya.” dasarkan atas rekomendasi kajian dari Disperindag yang memang sudah disetujui oleh DPP Pasar Ciranjang. “Kita terbitkan izinnya soalnya sudah ada rekomendasi kajian dari Disperindag,”kata Endang kepada BC saat ditemui BC diruang kerjanya. Menurutnya, keberadaan TY nantinya tidak akan terlalu menganggu para pedagang pasar, sebab, dari segi harga produk yang dijual juga pastinya akan berbeda dengan harga di pasar. “Ini tidak akan berbenturan dengan pedagang. Kalau produk di toserba seperti itu kan biasanya sudah dibandrol,”terangnya. Sementara itu untuk ke-

lengkapan izin terkait lingkungan hidup, diperoleh keterangan dari Kepala BLHD Cianjur, Yoni Raleda melalui Kepala Bidang Kemitraan dan Kajian Lingkungan Hidup, Endang Sumirat kajian lingkungan hidup berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) untuk perusahaan (TY) sudah lengkap dan diterbitkan. “UKL/UPL nya sudah diterbitkan, soalnya izin ataupun rekomendasi lainnya termasuk dari Disperindag sudah lengkap juga,”ungkap Endang. Terpisah Camat Ciranjang, Saepul Anwar saat ditanya diruang kerjanya

mengatakan, setelah TY beroperasi bukan tidak mungkin nantinya akan menjadi pesaing pedagang yang ada dipinggir jala raya ataupun di pasar Inpres Ciranjang. Sebab jelas dia, selain telah memiliki nama bergengsi juga cara pelayanan dan tempat belanjanya memang didesain lebih menarik. “Kalau dilihat dari segi jarak memang tidak begitu jauh dengan lokasi pasar Inpres Ciranjang dan itu tidak diperbolehkan,”ungkapnya. Namun kendati begitu jelas dia, banyak warga pasar Ciranjang termasuk pengurus pasar Inpres Ciranjang yang menandatangani kelengkapan untuk perizinan pendirian TY, sehingga surat izin pembangunannya saat ini telah dikeluarkan pihak instansi terkait. ”Jadi untuk kelengkapan izin TY Ciranjang seluruhnya sudah lengkap. Masyarakat setempat juga sudah setuju, begitupun para pedagang pasar Inpres Ciranjang. Maka berdasarkan persetujuan tersebut pihak instansi terkait berani menerbitkan perizinan lainnya,”tandasnya. (Nuk/Pip)

...Budak Bengal DARI HAL A1...

(nu sejen oge milu nyaleungseurikeun, si Mas’us nyarita, ) Mas’ud : “ Menggeus batur batur tonggeruh, apan eta the berkah tinu sunatna si berelong bingkeng tea jadi, abak uweh ucing anu aneut keneh. Hihihihi (Kemed tungkul bari nyengir ari ramo urut ngaranggeum kueh ucingna di rangkahkeun tuluy manehna nyarita,) Mas’ud : “ Batur batur, itu euy aya Ma Ijot jeung mang Lebe keur mandi ! “ (sararea pada ngalieuk kanu ditunjukkeun ku si Mas’ud, terus si Kemed nyarita asa aya keur males kekesel ka si Adud pokna , ) Kemed : “ Hahahaha jadi anu disangsangkeun teh pakean jero Mang Lebe jueng Ma Ijot, sanes Enden tikahiyangan ?” (Atuh nu sejenna oge milu sareuri. Si Omod nyarita ngaguehgeuykeun, )

Omod : “Ih …..lian puguh eta mah calana jero Eden putri Kenoh, matak warnana oge jiga kaen gading di celep batik jumputan anu can anggeus jadi siga gambar pulo. Hahahahah ! (Nu sejen milu seuri tapi ari si Adud mah kalah cemerut, si Kemed ngomong deui, ) Kemed : “ Pasti baturbatur, seungit asin cucut, tah apan taya bedana jeung nu Eden putrid Kenoh, matak si Adud nepi kasamaran. Hahahahha….” (si Adud dikekeak, atuh biwirna beuki nyungcung siganamah nambah lima senti, manyun da pada ngageuhgueykeun. Si Mas’ud nyartita, ) Mas’ud : “ Meunggeus euy, tong gendeng anggur urang kudu syukuran manggih pakean jero Mang Lebe jeunga Ma Ijot teh sabab gede Maunatna, “ (Barudak nusejen curinghak, terus nanya ka si Mas’ud saur manuk, )

Persiapan Tenaga Medis Jelang Arus Mudik 2016 CIANJUR – Menghadapi arus mudik 2016, sistem pelayanan yang disiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur tetap sepertihalnya pada tahun sebelumnya. Hal tersebut dikatakan Kepala Sub Bidang Pelayanan Mudik (RSUD) Cianjur, dr Frida Laila Yahya. Ia menuturkan, ketersediaan tenaga medis jelang arus mudik 2016 masih menerapkan sistem pelayanan seperti biasa, sejauh ini tidak ada persiapan apapun. Terkecuali jelas dia, memang ada kejadian yang luar biasa, seperti kecelakaan, keracunan dan hal lain yang tak terduga, dimana untuk itu akan diantisipasi secara darurat. “ Dari segi pelayanan kita masih sama seperti biasa. Jam kerja para pekerja yang di tugaskan tetap akan berja-

mentong geruh angger urang teang tapi keketeyepan.” (Eta opat barudak the ngabring kereketeyepan malibir dina rurungkunan maksudna rek neang pakean anu disampaikeun dina tuturus awi tea, barang geus nepi kanu dijugjug ana breh tembong yen anu di sampaikeun teh mana horeng, calana kolor aki kabungburungna ku calana jero awewe. Pok si Adud ngomong boga rasa eta teh calana bebena si Kenoh pajar teh ) Adud : “Tuh ceuk uwing oge calana jero neng Kenoh kembang katresna uwing, dasar…jodo ieumah hueheuy heuy deuh. “ (Bari eta pakean jero awewe teh di jiwir, terus di tilik tilik bari diambeuan tuluy ditapelkeun dina dada sakapeung dari di cium saga da boga kayakinan eta teh barang anu dipicintana, si Mas’ud nyarita ka baturna) (Nyambung ke edisi 11 Juni 2016)

res Cianjur. “ Setiap tahunnya kita selalu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Cianjur. Rencananya kita akan menerjunkan 50 personil di bagi di 3 titik pos yang di tentukan diantaranya, Cipanas, Gekbrong, dan Rawabango, itu titik rawan kecelakaan pada arus mudik,”ujarnya. Ia mengungkapkan, pelayanan yang di berikan kepada pemudik antara lain berupa pertolongan pertama (p3k), pelayanan ambulance juga menyediakan area untuk istirahat pemudik. “Nantinya di posko akan di bagi menjadi 2 shift. Masing - masing shift berjumlah 4 orang, Kegiatan ini akan dilaksanan seminggu sebelum Idul Fitri dan seminggu sesudahnya,”tandasnya.(K-2)

Hanura dan Golkar Tukar Posisi Anggota Dewan CIANJUR-Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Golongan Karya (Golkar) melakukan pergantian posisi anggotanya di DPRD Kabupaten Cianjur. Perubahahan posisi pada kelengkapan dewan dilaksanakan sesuai dengan ajuaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari masingmasing partai. Kepala Bagian Persidangan Sekwan DPRD Kab. Cianjur, Endang Suryana, rolling alat peraga sudah dilaksanakan sesuai dengan kegiatan Badan Musyawarah (Banmus) beberapa hari lalu. Namun saat ini belum disahkan karena menunggu pelaksanaan paripurna dengan pembahasan lainnya. “Secepatnya Juli mendatang baru akan disahkan, sekarang baru rujukan anggota yang digantinya,” ucapnya saat ditemui “BC”, Kamis, (9/6). Endang menyebutkan, untuk pergantian posisi anggota kali ini diantaranya, dari partai Hanura Ade Sobari, Sukandar Sudirhap anggota komisi II pindah ke komisi III, Tika Latifah anggota komisi VI pindah ke komisi 1 dan Ence Deni Nuryadi pindah ke komisi 4. Sedangan untuk anggota badan anggaran M. Isnaeni dari anggota komisi I menggantikan Asep Iwan. “Sampai saat ini hanya Hanura dan Golkar saja yang sudah mengusulkan, saya hanya menerima saja tidak tahu apakah nantinya akan ada penambahan atau

tidak,”terangnya. Dijelaskan Endang, rotasi dilakukan berdasarkan tata tertib (Tatib) pada paragraph ke satu pasal 50 yang menyatakan tentang susunan dan kedudukan komisi. Dimana untuk alat kelengkapan DPRD bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotan DPRD. Kemudian tambah dia, pasal 51 ayat 4 terkait penepatan anggota DPRD dalam komisi-komisi dan dipindahkan ke komisi-komisi didasarkan atas usulan fraksinya. Sedangkan ayat 5 menyebutkan masa penempatan anggota dalam komisi dan perpindahan ke komisi lain diiputuskan dalam rapat paripurna DPRD atas usulan fraksi pada awal tahun anggaran. Lalu ayat 7 berisi masa tugas anggota pada setiap komisi ditetapkan paling lama 2 setengah tahun. “Jadi sah-sah saja ada perotasiannya dan sah-sah saja juga jika tidak ada kegiatan rotasinya. Bagaimana ketentuan DPC masing-masing partai. 2015 tidak melakuakn rotasi dan bahkan dulu saja hampai 5 tahun anggota DPRD tidak melakukan rotasi,” terangnya. Jadi tegas Edang, tujun dari kegiatan tersebut merupakan penyegaraan anggota DPRD agar bisa menguasai bidang lainnya yang ada di setiap komisi. Alat peraga sendiri kan terdiri dari pemimpin, komisi, Badan Musyawarah (Banmus), Badan Ke-

hormatan (BK), Banmus dan Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemda). “Berdasarkan usulanusulan yang dilakukan fraksi maka dibawa pada rapat Banmus dan sudah ditentukan dan pengukuhan di bualn Juli mendatang,”jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kab. Cianjur, Teguh Agung mengatakan dengan adanya kegiatan rolling alat kelengkapan tersebut tidak ada masalah bahkan hal NET tersebut dilakukan terkait efektifitas dan efisiensi. “Tidak ada masalah, adanya rotasi tentu diharapkan bisa menjadi efektifitas dan efisiensi kinerja,” ucapnya. Anggota DPRD, Tika Latifah dari parati Hanura saat dimintai tanggapannya terkait pergantian posisi yang dilakukan oleh partainya tersebut membenarkan untuk tugas kedepan dirinya menempati posisi di komisi I. “Sudah di Banmus, terhitung mulai selasa depan saya sudah menjadi anggota komisi I,” ucapnya. Pergantian ini, tutur Tika diterimanya karena sudah menjadi keputusan partai, sebagai anggota hanya bisa mengikuti saja. Untuk alasan, pihaknya tidak mengetahui jelas apa pertimbangan yang melatar belakanginya. “Selama masih bisa berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat, tidak ada masalah,” terangnya. (usi)

...7.512 Orang Diintegrasikan Menjadi Peserta BPJSK DARI HAL A1...

Barudak : “ Naha make jeung kudu sukuran sagala ?” Kemed : “ Bedul teh euy suwe, pangrasa ueing mah suung nyungkeur, ngan sabenerna ti kamari oge gues aya kila kila namah nyaeta, kekerenyedan biwir handap, (Si Adud nempas), Adud : Ah wadul ! kekerenyedan hulu si berelong bingkeung meruen ? hahahaha …” (Keur kitu si Adud papanggihan papakean anu di sangsangkeun dini terus awi tuluy ngomong ka baturna) Adud : “ batur batur , tuh dina tuturus sisi leuwi aya pakean, moal kitu baju Neng kenoh cantik anu nuju ibak ? (Nu sejenna pada ngalieun kana papanggihan si Adud tuluy nyalampeurkeun, keur kitu si Mas’ud ngahuit ulah geruh bisi katohian ka anu mandina, ceunah, ) Mas’ud : “ Menggeus

lan normal. Hanya akan ada antisipasi bila ada hal - hal yang tak terduga, kemungkinan dokter - dokter yang tidak bertugaspun akan di kerahkan”,tutur Frida kepada BC, Kamis (9/6). Lanjutnya, bahkan menjelang lebaran IGD, di perkirakan akan kosong, sebab pasien yang di rawat sengaja akan dibawa pulang oleh keluarga agar bisa berkumpul dan menjalankan Idul Fitri di rumah. Sementara itu persiapan menjelang mudik 2016 dilakukan pula pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur. Kepala Markas PMI Cianjur, Hery Hidayat mengatakan, pihaknya sedang merancang beberapa personel yang akan ditugaskan di tiga titik Pos yang bekerjasama dengan Satlantas Pol-

Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Neneng Efa Fatimah menjelaskan, dari total 51 ribu warga yang terdaftar dalam program Jamkesda setelah melalui proses integrasi berkurang menjadi 45 ribu orang yang kemudian disaring kembali hasilnya 7.512 orang. “Tahap awal 7.512 orang yang datanya sudah valid ini akan kita daftarkan menjadi peserta BPJS pasca lebaran nanti, sedangkan sisanya tinggal menunggu Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujarnya kepada “BC” usai rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat Asda 1, Kamis (9/6). Berkurangnya jumlah warga tidak mampu dari awalnya 51 ribu menjadi 45 ribu orang, setelah melalui proses pendataan tahap awal oleh Dinsosnakertrans dan Dinas Kesehatan ada yang sudah daftar

menjadi peserta BPJS Kesehatan Mandiri, meninggal, berubah status, pindah domisili serta masuk dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Makanya kita masih ada PR untuk warga yang belum terjaring dan ini tugas Dinsos untuk mendatanya, apakah masuk dalam kriteria mampu atau tidak mampu,” katanya. Efa mengaku, sejak awal Pemkab Cianjur sudah menganggarkan secara bertahap yang masuk dalam alokasi anggaran bagi masyarakat tidak mampu. Nantinya dari total 100 persen pembiayaannya, 40 persen ditanggulangi oleh Pempro Jabar dan 60 persen oleh Pemkab Cianjur. Rencananya, warga yang menggunakan SKTM kedepan akan diintegrasikan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Nantinya, mereka akan dimasukkan dalam kuota 51 ribu yang jumlah berkurang menjadi 45 ribu orang oleh Dinas Kesehatan. Pasalnya,

yang selalu menjadi beban dan membuat bengkak anggaran, masih banyak masyarakat di Kabupaten Cianjur yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). “Pembiayaan pasien SKTM justru lebih mahal dibandingkan integrasi ke jamkesda, makanya nanti kita akan data ulang mereka untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan,” tandas Efa. Diungkapkan Efa, rata-rata setiap bulannya Pemkab Cianjur harus mengeluarkan pembayaran klaim bagi pasien SKTM Rp. 2-Rp.2,5 miliar. Klaim pasien SKTM ini bukan hanya mereka yang berobat langsung rumah sakit saja, melainkan juga yang ke puskesmas. “Pasien SKTM merupakan masyarakat atau penduduk diluar pendataan yang belum masuk jamkesda dan JKN, sehingga diakomodir oleh pemda,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

A8

SABA DESA JUMAT, 10 JUNI 2016

Desa Gasol, Kecamatan Cugenang

Targetkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Poros Desa Rampung 2018 SALAH satu tolak ukur keberhasilan pemerintahan desa adalah sejauhmana pembangunan infrastruktur jalan bisa dilaksanakan. Jika suatu desa kondisi jalannya baik atau mantap bisa dipastikan kalau sektor lainnya akan mengikuti.

J

alan memiliki peran penting dalam keberlang­ sungan pemerin­ tahan desa. Hal inilah yang disadari Ke­ pala Desa Gasol, Kecama­ tan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Angga Kartiwa. Sadar pentingnya infra­ struktur, pemerintahan desa yang dipimpinnya berkomitmen untuk fokus membangun infrastruktur untuk tiga tahun kedapan. Targetannya infrastruktur diwilayah Gasol baik itu jalan, irigasi maupun ja­ lan gang harus mulus dan mantap. Untuk menentu­ kan arah pembangunan yang kini menjadi prio­ ritas tidak terlepas dari peran masyarakat. Se­ belum ditentukan arah pembangunan, pihak­ nya menjaring aspirasi masyarakat dari tingkat bawah. Dari situlah di­ ketahui kebutuhan yang harus segera ditangani dan dimusyawarahkan ditingkat desa mela­ lui Musyawarah Ren­ cana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Berbagai masukan dan usulan dari wilayah desa harus ditampung sebagai masukan. Baru kemudian diputuskan berdasarkan skala prioritas untuk acu­ an dalam penetapan APB­ Des. “Kita melaksanakan pembangunan berdasar­ kan apa yang diputuskan sebagaimana dalam APB­ Des. Semuanya sudah te­ rencana dengan baik,” kata Angga saat ditemui, Kamis (9/6). Selama kepemimpinn­ ya, ia telah berhasil meng­ gunakan anggaran ban­ tuan keuangan baik Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Pro­ vinsi (Banprov) maupun sumber bantuan keuang­ an lainnya untuk berbagai pembangunan. Hasilnya­ pun bisa dipertanggung­ jawabkan baik secara kua­ litas pekerjaan maupun secara administrasinya. Pembangunan yang te­ lah dilaksanakan seperti pembangunan aula desa, pengaspalan jalan poros desa di Kampung Kebon

Kawung-Longkewang de­ ngan panjang sekitar 1,5 kilometer, pengaspalan jalan Kampung GasolCikadu sekitar 500 meter dan pembangunan Tem­ bok Penahan Tanah di Kampung Longkewang dan Kampung Nagrog. Sementara pada ta­ hun 2016 ini juga akan di­ laksanakan pengaspalan jalan di Kampung Ci­ kadu-Babakan Cikadu se­ panjang 500 meter, peng­ aspalan jalan di Kampung Nagrog hingga perbatasan Desa Benjot sepanjang 250 meter. “Ini sisa pe­ kerjaan dari yang sebe­ lumnya, kita melanjutkan saja,” katanya. Diungkapkan Angga, s e c a r a u m u m p e n g ­ aspalan ja­ lan poros desa di­ wilayahn­ ya sudah rampung. Semua ja­ lan sudah tertangani s e c a r a bertahap. T i d a k akan ada lagi jalan desa yang tidak man­ tap. “Se­ mua jalan poros desa kita ingin semuanya mantap. Seba­ gian jalan yang rencana­ nya akan di aspal tahun ini sedang dikerjakan TPTnya,” paparnya. Selepas jalan poros desa tuntas, pihaknya ingin membangun jalan gang-gang diperkam­ pungan. Sejumlah jalan gang saat ini tengah di­ lakukan pembangunan. “Obsesi saya semua ja­ lan gang mulus, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat ba­ nyak. Jalan mulus akan mendongkrak sektor ekonomi dan aktivi­ tas wargapun lancar,” ­tegasnya. Setelah menuntas­ kan pembangunan in­ frastruktur pihaknya akan mendorong pening­

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

PELAYANAN Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terlihat perangkat Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tengah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang untuk suatu keperluan. Desa Gasol berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

katan sumber daya ma­ nusia (SDM) dan pem­ berdayaan masyarakat. Sebisa mungkin akan memperluas kesempa­tan kerja dengan pember­ dayaan ekonomi rumah tangga. “Salah satu yang dikenal di Gasol itu ada­ lah produksi lamit ( jar­ ing), kita akan berupaya mendorong agar bisa lebih maju dan berkem­ bang,” harapnya. Untuk SDM khusus bagi perangkat desa akan terus dilakukan pembinaan agar memiliki satu persepsi dalam melayani masya­ rakat. Ini perlu dilakukan mengingat kebutuhan dan tuntu­tan saat ini tidak bisa dihindari. Sebagai pelayan masyarakat harus me­ miliki pengetahuan yang

­memadai. “Pem­ binaan da­ lam upaya mening­ k a t k a n SDM tetap harus di­ lakukan, k a r e n a ini me­ rupakan kebutu­ han yang tidak bisa terelak­ kan. Kita ­ingin SDM yang kita miliki itu mam­ pu memberikan pelayan­ an yang terbaik kepada masyarakat dan ini ha­ rus sama persepsi dalam menjabarkan kebijakan,” pungkasnya. ( bis)

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

Menjalankan Peran Kades dengan Sabar dan Ikhlas MENJALANKAN peran se­ bagai Kepala Desa (Kades) tidaklah mudah. Memper­ satukan perbedaan menjadi sebuah tantangan tersendiri saat ditetapkan dan dilantik menjadi Kades. Pro dan kon­ tra diantara warga menjadi hal yang biasa dan harus di­ hadapi demi kemajuan untuk membangun desa. “Awal-awal menjadi Kades memang banyak tan­ tangannya. Kita harus bisa mempersatukan perbedaan masyarakat. Karena kita sa­ dar Kades itu bukan milik golongan tertentu, tapi milik masyarakat secara keselu­ ruhan dan harus melayani apa yang diinginkan oleh masyarakat,” kata Kades Gasol, Kecamatan Cugenang, Angga Kartiwa saat ditemui, Kamis (9/6). Demi mengabdikan diri kepada masyarakat, Angga rela mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga untuk kemajuan pembangunan desa yang su­ dah barang tentu muaranya untuk kepentingan masya­ rakat. Menjadi Kades baginya

Angga Kartiwa Kepala Desa Gasol, Kecamatan Cugenang

sebuah perjuangan dan tan­ tangan pembuktian dari janji politis. “Intinya setiap pekerja­ an yang kita jalani, apapun itu harus kita terima dengan sabar dan ikhlas. Kalau kita bisa melakukan ini hasilnya Insya Allah berkah. Bukan hanya untuk pribadi, tapi juga buat masyarakat ba­ nyak,” kata Angga. Pihaknyapun meminta dukungan seluruh masya­ rakat Gasol untuk bersamasama membangun desa. De­ ngan kebersamaan diyakini cita-cita untuk menjadikan Desa Gasol desa yang man­

diri akan bisa terwujud. “Masyarakat itu aset yang luar biasa. Kita ingin secara bersama-sama membangun desa sesuai dengan porsinya masing-masing,” tegasnya. Angga sangat menyadari, apapun yang dilakukan de­ ngan niat ingin membangun desa dirasakan oleh masya­ rakat belum tentu semuanya menerima. “Kadang menu­ rut kita itu sudah baik dan benar, belum tentu diterima masyarakat sama seperti apa yang kita rasakan. Saya se­ laku Kades sangat membuka kritik dan saran yang mem­ bangun sebagai salah satu ko­ reksi terhadap apa yang saya lakukan,” tandasnya. Kritik dan saran ter­ sebut akan dijadikan cam­ buk untuk lebih baik lagi. Tanpa adanya saran dan kritik niscaya kita tidak ada apa-apanya. “Kapan kita bisa mengoreksi diri, kalau tidak ada yang memberi­ kan kritikan dan saran. Kita menerimanya dengan baik demi kemajuan bersama,” kata Angga. ( bis)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 10 JUNI 2016

Made Alihkan Tekanan

Mainan Pengaruhi Perkembangan Anak

PERSIB Bandung sedang dalam tekanan untuk segera membenahi kinerja tim dalam gelaran Torabika Soccer Championship 2016. Penampilan skuat besutan Dejan Antonic memang dianggap tidak mengesankan karena hanya sekali menang dalam 5 partai di awal.

MAINAN memang erat dengan kehidupan anak-anak. Namun, para orangtua dan orang dewasa mungkin hanya berpikir bahwa mainan hanya untuk mengisi waktu ...

HALAMAN

B1

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG

Jelajahi Nusantara, Obsesi yang Terpendam

Konsep Belum Matang, Arah Penataan Tidak Fokus

ADA kecenderungan kuat jika konsep penataan kota tidak dilakukan secara matang akibatnya berlindung dibalik ketiadaan payung hukum. Walhasil, kondisi yang terjadi berantakan dan semrawut yang tidak berkesesuaian dengan konsep kota tertib, indah dan memikat.

OBSESI terbesar gadis berusia 21 tahun, Rani Febriani yaitu travelling menjelajahi nusantara dengan hasil tabungannnya sendiri. Kini dara asal Desa ­ Mekarsari Kecamatan Cianjur ini rajin u ­ntuk tampil menjadi ­penyanyi panggung dalam mengumpulkan pundi-pundi uangnya. “Keinginan yang sangat kuat untuk bisa mewujudkan itu semuanya dengan giat pasti akan tercapai,

FIGUR

Hidup Sehat Sembari Memiliki Klinik SEHAT merupakan kondisi hidup yang diinginkan setiap manusia dalam hidup namun tidak mudah untuk selalu sehat. M. Zaenaludin, pria asal Desa Cikidangbayabang Kecamatan Mande terlahir 27 tahun silam ini bertekad untuk memiliki klinik kesehatan milik pribadi. Pria lulusan Universitas Pancasila Jakarta itu kini sudah bekerja di klinik internasional dan perusahaan Malaysia, Indonesian Nipponsteel Pipe (INP). Sehingga sangat memungkinkan bagi dia untuk merintis apa yang menjadi cita-citanya.

M. Zaenaludin

P

idato Presiden Jokowi dalam penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara (11/5) cukup menarik disimak. Saat ini bukan lagi zamannya money follow function tapi berubah menjadi money follow program. Tidak lagi bahwa anggaran dibagikan kepada seluruh OPD melainkan ditentukan

Dedi Suherli Anggota Komisi III DPRD Kab. Cianjur

fokus mengenai anggaran yang digunakan.

TANPA direpotkan dengan upaya promosi besar-besaran, diperkirakan jasa kereta api akan tetap diminati masyarakat. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi sebelum dan sesudah lebaran. Menurut Kepala Stasiun Daops II KA Siliwangi Cianjur, Edi Mulyadi melalui Tris-

Bahkan dia mengibaratkan kota Sunny-

KE HALAMAN B7

na Trisna mengatakan, iberlakukannya tarif super murah Rp. 3 ribu oleh PT. KAI khusus untuk tiket pulang dan pergi menggunakan KA kelas ekonomi dengan jurusan Cianjur- Sukabumi dengan perjalanan. KE HALAMAN B7

“Untuk harga masih sama seperti bulan lalu tidak ada kenaikan. Dulu kan harga tiket Sukabumi dan Bogor di hari biasa Rp20 ribu dan dihari libur Rp25 ribu per tiketnya.”

KE HALAMAN B7

DOKTER KITA

Tips Cantik Selama Bulan Ramadhan

Ketika berpuasa tubuh akan kekurangan cairan pada siang hari, aktivitas yang cukup melelahkan juga akan berpengaruh pada penampilan. Kulit cenderung lebih cepat dehidrasi dari biasanya, badan terasa lemas, penampilan terlihat lesu, dan gangguan penampilan lainnya. Untuk itu kami akan berbagi tips agar kita tetap bisa tampil cantik meskipun sedang berpuasa di bulan Ramadhan ini.

dr Fenny Fatimah

... RPJMD yang sedang dirumuskan bisa merujuk dulu perda tata ruang yang lama sekaligus juga merujuk pada konsep perda tata ruang yang baru.”

land di Amerika Serikat yang memiliki konsep super fokus dan sub fokus. Dihadapan sejumlah kepala daerah itu, Jokowi mengingatkan pentingnya penataan kota yang terencana dan matang. “Semakin ke depan, visi ke depan, kota yang super fokus yang akan memenangkan pertarungan, persaingan, kompetisi,” kata Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Kereta Api Masih Diminati Meski Tanpa Promosi

Rani Febriani

KE HAL B7

Kenapa Tata Kota Berantakan?

KE HAL B7

DOK BERITA CIANJUR

Bisnis Kuliner di Bulan Ramadhan Cukup Menggiurkan

Jam Buka Boleh Beda Tapi Pembeli Makin Bertambah BISNIS kuliner di bulan ramadhan mempunyai sisi keunikan tersendiri. Selain harus menyiapkan strategi jitu menggaet konsumen juga siap bersaing secara profesionalitas dengan usaha yang sejenis yang jumlahnya bejibun. Usaha rumah makan merupakan bisnis yang tak pernah sepi, selalu ada peminatnya dari berbagai kalangan. Sekalipun memasuki bulan ramadhan ternyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Malahan bukannya penurunan melainkan bisa menjadi bulan keberkahan bagi

sejumlah pelaku usaha makanan. Walaupun terjadi perubahan jam operasional dibanding hari biasanya karena mulai buka di sore hari hingga tutup sebelum imsak. Momentum bulan puasa bisa menjadi daya tarik yang bisa memotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga, tak heran jika pengelola rumah makan selama bulan ramadhan ini ekstra kerja keras dalam memberikan servis pelanggannya. Tidak hanya memperluas tempat, ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Ke 30 ribu personel tersebut merupakan anggota gabungan dari Polri, TNI, dan intansi terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Bina Marga dan lainnya.” Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito

JUMAT, 10 JUNI 2016

Jelang Lebaran Jasa Kiriman Meningkat 30-40 persen BANDUNG-Pengiriman barang melalui perusahaan pengiriman ekspress diperkirakan bakal ­mengalami peningkatan sebesar 30 hingga 40 persen pada bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Iedul Fitri 1437 H. Kondisi ini disebabkan masyarakat banyak menggunakan jasa perusahaan pengiriman ekspress untuk mengirimkan barang atau paket terutama dalam usaha online shop. “Ramadhan dan Iedul Fitri menjadi momen yang sangat padat bagi usaha jasa pengiriman ekspress. Berkaca pada tahun lalu, terjadi peningkatan ­pengiriman barang sekitar 30 hingga 40 persen. Untuk tahun ini juga, diprediksikan akan sama,” ujar Deputy GM JNE Wilayah Indonesia Barat, Hasmeliyani Suseno kepada wartawan, Kamis (9/6). Menurutnya, khusus wilayah Jawa Barat (Jabar) yaitu Bandung, Sukabumi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Karawang diprediksikan bakal mengalami peningkatan pengiriman sebesar 30 persen hingga 40 persen. Peningkatan jumlah kiriman menjelang lebaran akan didominasi pelaku online shop khususnya untuk jenis pakaian dan aksesoris. “Jumlah kiriman di wilayah Jawa Barat (Jabar) yang biasanya lebih dari 80 ton per hari, diperkirakan mencapai 112 ton per hari,” tuturnya. JNE Bandung memiliki jumlah tonase tertinggi yang biasanya lebih dari 70 ton per hari, diperkirakan mencapai hingga lebih dari

91 ton per hari pada periode Ramadhan hingga Iedul Fitri tahun ini. Setelah itu, diikuti oleh JNE Cirebon sebesar 5 ton per hari, JNE Karawang 3 ton per hari, dan JNE Sukabumi 2 ton per hari. “Bandung tetap menjadi daerah yang paling banyak mengirimkan barang ke luar daerah,” sebutnya. Buat mengantisipasi kenaikan volume ­pengiriman tersebut, maka JNE Regional Jabar menambah 40 unit armada khusus untuk tim operasional guna mendukung aktivitas pengiriman serta memperluas area operasional di beberapa titik. Selain itu, persiapan telah dilakukan 2-3 bulan sebelum momen Rama­ dhan dan Iedul Fitri untuk penambahan SDM. “Kami juga melakukan perluasan infrastruktur JNE Bandung dengan menyiapkan gudang operasional dengan luas ke­ seluruhan 1662 m2 untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kiriman,” ucapnya. Untuk penambahan SDM, JNE Bandung ­melakukan rekrutmen untuk petugas counter dan operasional sekitar 300 karyawan telah bergabung untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Persiapan pun dilakukan di kantor cabang JNE di wilayah Jabar dengan melayani 24 jam. “Kami tetap buka di hari raya untuk memaksimalkan layanan pengiriman serta mengurangi antrian panjang jelang lebaran,” tegasnya. (net/rus)

Polda Gelar Rakor Lintas Sektoral

KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam pelaksanaan manajement pengaturan lalu lintas (lalin) Operasi Ramadniya bertempat di ruang rapat Sudjanadiwirdja lantai tiga Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (9/6).

R

akor tersebut salah satunya untuk mensukseskan arus mudik dan balik lebaran 2016. Rakor tersebut dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito, dan dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Dedi Mizwar, Pangdam III Siliwangi Mayjen Adi Prasojo, Kadishub Jabar Dedi Taufik, dan beberapa perwakilan dari BUMN serta kapolrestabes dan seluruh kapolres di jajaran Polda Jabar. Berdasarkan pantauan, beberapa hal yang dibahas dalam rakor tersebut yakni mengenai jalur arus mudik-balik, kesiapan jalur, titik ra­wan kemacetan dan sebagainya. “Rakor diselenggarakan sebagai langkah persiapan hadapi arus mudik-balik ­Lebaran 2016,” kata Kabid Humas Polda

NET

Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus disela-sela rakor. -POLDA Jabar sendiri akan menurunkan kurang lebih 30.000 personel gabu­ ngan dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini. “Ke 30 ribu personel tersebut merupakan anggota gabungan dari Polri, TNI, dan intansi terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Bina Marga dan lainnya,” terang Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito kepada wartawan usai memimpin rakor lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik Operasi Ramadniya, di Mapolda Jabar, Kota Ban­ dung, Kamis (9/6). Bambang mengatakan, secara kesiapan untuk di jalur

mudik, keseluruhannya sudah tidak ada masalah. Bahkan pihaknya pun sudah memetakan titik mana saja yang harus diantisipasi apabila terjadi penumpukkan kendaraan yang dapat menimbulkan kema­ cetan. “Jawa Barat (Jabar), setiap tahun atau ketika masuk bulan Ramadhan, menjadi provinsi yang paling sibuk. Pasalnya, Jabar merupakan perlintasan yang menghubungkan antar provinsi,” jelasnya. Dengan begitu, lanjut Bambang, pada pengamanan arus mudik kali ini, intinya tugas kepolisian yaitu mengamankan, menyamankan, melancarkan arus mudik di wilayah Jabar. “Untuk skemanya kita sudah memetakan semua

BERITABANDUNG

K

eyakinan tersebut disampaikan Kepala kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Pemkot Cimahi, Totong Solehudin saat ditemui di Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusuma, Kamis (8/6). Ia merasa yakin, jika Ormas tak akan melakukan sweeping selama Ramadhan. Karena se-

Persoalan Aset menjadi Ganjalan Peroleh WTP

ILUSTRASI/NET

jak awal, Ormas di Kota Cimahi, Kesbang, serta aparat penegak hukum sudah berkomitmen untuk tidak melakukan sweeping selama bulan Ramadhan. “Ketika sosialisasi awal sudah ada penekanan bahwa mereka (Ormas) tidak melakukan kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan, salah satunya sweeping,” terangnya.

Jika memang para Ormas di Kota Cimahi menemukan keganjilan, kata Totong, mereka wajib melaporkannya kepada aparat terkait. Dan tidak melakukan tindakan tanpa ­sepengetahuan aparat penegak hukum. “Kalau mereka me­ nemukan keganjilan, laporkan saja, aparat (penegak hukum) akan turun,” tegas Totong.

sangat murah dibandingkan jalur biasa,” jelasnya. Justeu seperti ini, lanjutnya, nanti akan dikoordinasi dengan perhubungan untuk truk-truk atau busbus tidak melewati tol Cipali akan tetapi melalui jalur Pantura. “Karena pengalaman evaluasi tahun lalu semuanya lari ke tol sehingga jalur Pantura kosong. Ini sebetulnya kita manfaatkan juga,” ujarnya. Kapolda juga sudah memerintahkan untuk tidak ada perbaikan jalan mulai H-7. Sebab pemudik diprediksi mulai bergerak ke kampung halamannya pada waktu tersebut. “Kami sudah sampaikan. Jadi H-3 tidak ada perbaikan dan sudah siap dilalui kendaraan,” ungkapnya. (net/rus)

“Jika persoalan aset ini tidak bisa dibereskan akan jadi warisan panjang bagi Pemkab Bandung Barat. Aset ini sangat sensitif dan rawan menimbulkan persoalan.”

Diyakini Ormas di Cimahi Tak Akan Gelar Sweeping

SESUAI kesepakan antara sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dengan berbagai pihak baru-baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, meyakini Ormas yang ada di Kota Cimahi tak akan menggelar aksi sweeping selama bulan Ramadhan 1437 Hijriah ini.

­erawanan, semua titik-titik k yang menjadi penyebab kemacetan, tadi sudah kita bahas di rapat lintas sektoral ini,” ujarnya. Bambang menjelaskan, yang menjadi perhatian arus mudik kali ini yaitu jalur Pantura. Keberadaan Cipali memang menjadi solusi kemacetan di jalur tersebut sejak Tol terpanjang di Indonesia diresmikan. “Tetap menjadi konsentrasi kita jalur Pantura dan Selatan. Dan memang saya menyadari, sekarang ini para pemudik eforianya menggunakan tol Cipali semua dan kalau memang di situ kita yakinkan aman lancar. Hanya beberapa jam sudah sampai ke jawa Te­ ngah, dan biaya lewat tol

Terlebih lagi, terang Totong, sampai saat ini Ormas di Kota Cimahi belum pernah terde­ngar melakukan tindakan yang melebihi kapasitas aparat penegak hukum. “Dari awal sudah terbangun komitmen untuk menjaga kondusifitas di Kota Cimahi, makanya Alhamdulillah di Cimahi belum ada Ormas yang melakukan sweeping,” ujarnya. (net/rus)

KBB-Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aa Umbara Sutisna menyatakan, masalah aset selalu menjadi ganjalan dalam meraih predikat Wajar Tanpa Pengecua­ lian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Sudah 8 tahun lebih, sambungnya, persoalan aset pelimpahan dari Kabupaten Bandung kepada KBB tak kunjung dapat diselesaikan. “Jika persoalan aset ini tidak bisa dibereskan akan jadi warisan panjang bagi Pemkab Bandung Barat. Aset ini sangat sensitif dan rawan menimbulkan persoalan. Jika tidak ­diselesaikan dari sekarang, maka akan timbul dikemudian hari. Bisa saja dalam 10 atau 50 tahun ke depan akan muncul pihak-pihak yang menggugat,” kata Aa Umbara di Padalarang, Kamis (9/6). Ia menekankan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan aset untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya. Karena ini me­ nyangkut aset pelimpahan, sudah harus meningkatkan koordinasi dengan Kabupaten Bandung. “Masa sih sudah delapan tahun tidak beresberes. Dewan berharap, jika tahun ini dibereskan, maka tahun depan WTP sudah jadi kewajiban untuk diraih. Sekarang ting-

DPRD malah akan menyokong penganggaran untuk pembuatan sertifikat tanah. Jika memang data administrasinya sudah lengkap, berapa pun anggaran...” gal kembali kepada kinerja dari SKPD, jika punya keinginan meraih WTP berarti harus mampu bekerja,” tegasnya. Persoalan aset ini, ­ menurutnya, juga berkaitan dengan sertifikasi yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda). Sebisa mungkin tanah-tanah yang sudah jelas kepemilikannya oleh Pemkab Bandung Barat segera disertifikatkan. Pasalnya, jika tidak disertifikatkan rawan gugatan. “DPRD malah akan menyokong penganggaran untuk pembuatan sertifikat tanah. Jika memang data administrasinya sudah lengkap, berapa pun anggaran yang diajukan eksekutif pasti akan kami setujui. Aset ini harus diamankan, jangan sampai jatuh ke pihak lain yang tidak jelas,” tuturnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 10 JUNI 2016

HIKMAH HARI KETIGA RAMADHAN

“Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.” Pramoedya Ananta Toer

Surga Nan Indah Bagi yang Berpuasa

P Hasna Khuzaimah

Matematika Menarik MAHASISWI semester dua Fakultas Hukum Jurusan Hukum Universitas Suryakancana bernama Hasna Khuzaimah ini sejak kecil suka mata pelajaran matematika. Menurutnya, belajar matematika itu menarik, apalagi yang berhubungan dengan rumus. Dara yang akrab disapa Ana menjelaskan matematika yang menurut kebanyakan orang sulit justru sebenarnya mudah loh. Katanya belajar matematika itu yang penting memahami rumus. Kalau sudah paham kita akan senang belajar matematika. But, ditanya kenapa masuk hukum gak memilih matematika saja. Karena, Hasna merasa perlu mendapatkan ilmu tentang hukum. Apalagi di era sekarang yang menuntut buat melek hukum agar tidak terjebak dengan tindak pelanggaran hukum. (cr3)

Keutamaan hari ke-3 puasa Ramadhan adalah : “Allah SWT memberi kepada orang yang berpuasa taman permata yang indah di surga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya, di bawahnya dua belas ribu tempat tidur dan di setiap tempat tidur ada bidadari, setiap hari seribu malaikat berkunjung dan, setiap malaikat membawa hadiah untuk orang yang berpuasa.

ASSALAMUALAIKUM guys.. Sudah tiga hari kita berpuasa di bulan Ramadan yang merupakan bulan mulia, dimana di dalamnya banyak sekali hikmah yang terkandung di setiap harinya. ada 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita lakukan selama puasa. 10 hari pertama ramadan memang merupakan fase terberat dan tersulit karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan makan tiga kali sehari menjadi menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib, guys. Nah, ngomongin tentang keutamaan ramadan ternyata setiap harinya terdapat hikmah yang sebagian orang belum ketahui. Bece Kampus tau gak sih hikmah berpuasa di hari ketiga ramadan? Rafli Afriliansyah, mahasiswa semester 8 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia, mengungkapkan, salah satu keutamaan puasa di hari ketiga ramadan adalah Allah menjanjikan surga bagi orang yang bersungguh-sungguh puasa, guys. “Dimana terdapat banyak bidadari serta cahaya surga yang indah. Saya sendiri tidak bisa membayangkan hal itu. Karena saking istimewanya hari-hari

di bulan ramadhan,” ungkap Rafli, kepada “BC”, kemarin (9/6). Dituturkan Rafli, agar pahala kita semakin banyak setiap harinya terutama di hari ketiga ramadan. Maka kegiatan yang harus kita lakukan adalah perbanyak tadarus, dzikir yang intinya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yusril Erliansyah, mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia berpendapat kalau ia gak tau keutamaan hari ketiga ramadan, guys. But, ia mengatakan bahwa setiap hari di bulan ramadan semuanya memiliki keistimewaan. “Agar kita bisa mendapat hikmah tersebut, kita harus rajin ibadah. Seperti tadarus, bersedekah dan melakukan amal yang bermanfaat lainnya,” ujar Yusril. (cr3)

Ornamen: Kombinasi Batik Sumedang Reykjavik, Eslandia

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

“Dimana terdapat banyak bidadari serta cahaya surga yang indah. Saya sendiri tidak bisa membayangkan hal itu. Karena saking istimewanya hari-hari di bulan ramadhan”

“Agar kita bisa mendapat hikmah tersebut, kita harus rajin ibadah. Seperti tadarus, bersedekah dan melakukan amal yang bermanfaat lainnya,”

ILUSTRASI/NET

Rafli Afriliansyah Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia

Durasi Puasa Terlama di Dunia DALAM rentang terpendek saja, puasa terasa berat bagi banyak orang apalagi jika sampai 21 jam lebih seperti di Eslandia. Menahan lapar, dahaga, dan amarah selama berpuasa, sejak fajar hingga senja, memang berat. Di Indonesia berarti harus tahan selama 13 jam. Tiga belas jam di Jakarta, dalam suhu 33 derajat Celsius, berkelembapan 70 persen, itu tak seberat di Mekkah, Arab Saudi, yang durasi puasanya hampir 15 jam. Itu pun dalam suhu 45 derajat Celsius, berkelembapan 55 persen. Ada yang lebih lama daripada Jakarta dan Mekkah. Misalnya di Reykjavik (Eslandia; 21,38 jam) dan Stockholm (Swedia; 20,46 jam). Ketika sehari hanya berisi 24 jam, rentang 21 jam lebih pastilah terasa amat lama. Di Reykjavik, pada Rabu (8/6/2016), kaum muslimin dan muslimat bersahur pukul 2.07 dan berbuka pukul 23.50 (Hamariweb, 2016). Musim panas di belahan utara Bumi menjadikan rentang pagi hingga sore diulur. Pada pukul sembilan malam masih terang selayaknya rembang petang. (cr3)

Yusril Erliansyah Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia

Pernik Ramadhan

Magang Kerja Demi THR So What? ASSALAMUALAIKUM, Apa kabar sobat bece muda, ramadan kali ini semoga tetap semangat yah ibadah puasanya. Oh iya,, gak cuma sekedar puasa ya sobat. Berjamaah sholat tarawih dan tadarus Al qur’an perlu juga tuh jangan sampai ketinggalan. Mumpung ramadan pahala ibadah kita dibalas berlipat ganda. Ngomong-ngomong puasa neh, buat sobat bece muda semua yang sedang menjalankan. Sudah ada yang kebayang gak, kalau sambil puasa sekaligus beribadah, kita ikut kerja sambilan alias magang??.. Ayo ada yang udah pernah pengalaman. Sobat kita kali ini ingin berbagi sedikit neh soal keinginan magang saat ramadan demi kebagian yang namanya jatah tunjangan hari raya yang

ILUSTRASI/NET

beken dengan singkatan THR. Kapan neh sobat bece kebagian THR..??

Tri Ade Hawa Kania (19), mahasiswi semester III UNPI, Fakultas Ekonomi punya cerita

neh sobat. Kata dara yang akrab dipanggil Tri ini, peluang mencari pekerjaan sambilan bulan ramadan bisa dibilang paling susah. Bukan tanpa alasan doi bilang gitu sama sobat pembaca sekalian. Begini kata dia, ikut magang kerja paruh waktu saat ramadan jelas susah soalnya banyak pesaing. Usut punya usut sobat bece muda, karena pelamar kerja sebagaian besarnya didominasi siswa SMA atau SMK yang baru lulusan kemarin. Oh.. Apa pasal ya? Karena itu,, buat anak kuliahan semisal, Tri yang ngebet ingin bisa coba ikut magang. Untuk langsung ikut sambilan kerja tiga bulan biasanya perusahaan enggan mengeluarkan banyak pengeluaran demi tunjangan hari raya (THR) apalagi buat karyawan baru. “Jadi bisa dikatakan sangat

sedikit perusahaan yang mau menerima banyak karyawan karena alasan beban khusus THR,” ucap dia Konon penjelasan dia, sebetulnya mudah buat mendapatkan pekerjaan saat ramadan kalau kita sudah mengirimkan lamaran jauh hari sebelum ramadhan tiba. Jelas Tri, jika lamaran kerja saat sedang ramadan, perusahaan pasti penuh pesaing dari karyawan baru asal SMA dan SMK. “Intinya kerja magang itu, siapa cepat dan buru-buru baru ketiban rezeki deh. Kalau kebagian THR bersyukur tapi belum bisa dapat juga ya bersabar. Sebab banyak perusahaan yang mau langsung menerima karyawan baru tanpa proses wawancara jika lamaran sudah fix sebelum ramadhan tiba,” katanya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

Alex Abbad Jadi Pedagang Kaki Lima BELUM genap satu bu­ lan tayang, film My Stupid Boss nyaris tembus tiga juta penonton. Kesuk­ sesan film garapan Upi itu tidak lepas dari kerja keras para pemainnya, seperti Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari dan Alex Ab­ bad. Meski hanya sebagai pemeran pendukung, Alex Abbad sukses membuat penonton tertawa dengan perannya sebagai Dika, suami Diana yang dipe­ rankan Bunga Citra Le­ stari. Usai sukses dengan film My Stupid Boss, tibatiba Alex Abbad mengejut­ kan publik dengan profesi berbeda. Mantan VJ MTV itu muncul sebagai se­ orang pedagang kaki lima. Seperti yang ia perli­ hatkan lewat Instagram pribadinya baru-baru ini, Alex Abbad tampil de­ ngan brewok lebat dan mengenakan baju koko. Bintang film The Raid: Berandal ini berpose di atas jembatan penyebra­ ngan, berda­ gang ikat

ping­ gang. “Mela­ lui lantai jembatan layang.. Akan ada pemandangan yang berbeda bila kau melihatnya dari sini. Jangan dilihat buruknya.. ini tentang sudut pandang. Seka­ rang aku sedikit

banyak mengerti...” tulis Alex Abbad di keterangan foto. Di foto lain, Alex foto di dalam toko sepatu sem­ bari mengelap sepatusepatu yang dijualnya. Tapi rupanya foto-foto itu diunggah dalam rangka menyambut tibanya bulan suci Ramadan 1437 H yang dimulai sejak 6 Juni 2016. “Aku yakin ini adalah salah satu landasan dasar penting tentang Rama­ dan. Mengenali dan me­ mahami kehidupan orang lain. Hormati orang lain seperti kamu ingin dihor­ mati. Dengan begitu.... kita belajar. Selamat Ramadan saudara-saudaraku.. ke­ luargaku dan semuanya.. banyak hal yang bisa dipelajari. Semoga menye­ ngangkan, Ramadan Ka­ reem,” A l e x Abbad mel­ a n ­ jut­ kan. (net/ yhi)

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 10 JUNI 2016

Mainan Pengaruhi Perkembangan Anak

MAINAN memang erat dengan kehidupan anak-anak. Namun, para orangtua dan orang dewasa mungkin hanya berpikir bahwa mainan hanya untuk mengisi waktu luang dan bermain.

P

adahal, peran mainan sa­ngat besar untuk perkembangan anak-anak. Sebab, mereka bisa belajar baik se­ cara kognitif maupun mo­ torik dari mainan. Itu lah mengapa mainan juga harus disesuaikan dengan usia anak. Manfaat mainan itu tam­ paknya sudah mulai disa­ dari orangtua di Indonesia. Hal ini diakui oleh Sivarue­ ben Sivalingam, Country Ma­nager PT Mattel Trading Indonesia yang meyakini tren mainan di kalangan ­orangtua sudah mulai me­ ningkat. “Orangtua di Indonesia mulai menyadari penting­ nya mainan untuk perkem­ bangan anak di usia dini. Trennya meningkat 2 sam­ pai 3 tahun terakhir, dan ini bisa membawa hal yang positif bagi perkembangan anak” kata Rueben, be­ berapa waktu yang lalu, di Jakarta. Tren mainan pun berubah seiring masa. Misalnya saat ini, ada mainan yang diciptakan mengikuti teknologi, ­s e p e r t i smart­

phone. Ada pula peralatan dokter, bahkan mainan un­ tuk membuat anak belajar coding, atau belajar pemo­ graman. “Dari Mattel ada pula namanya Hello Barbie, jadi barbie yang bisa berinte­ raksi dengan anak-anak,” kata dia. Psikolog anak dan ke­ luarga Anna Surti Ariani me­ ngatakan, mainan bisa membantu anak berkem­ bang. Mainan yang baik pun harus bisa mengem­ bangkan kemam­ puan mo­

Alex Abbad

torik dan kognitif. “Mainan dalam bentuk fisik memang sangat diperlukan. Kalau bentuknya gadget, paling hanya beberapa jari saja yang bergerak, padahal anak harus banyak berge­ rak untuk mengembangkan kemampuan motoriknya,” kata Nina, sapaannya. Tumbuh kembang anak tentunya berjalan secara bertahap setiap harinya. Bahkan tanpa disadari si kecil selalu belajar sendiri setiap hari. Menurut para ahli, bayi se­ lalu belajar banyak hal di setiap harinya mulai d a r i meraba bendabenda d i seki­ tarnya untuk melatih motorik mereka hingga be­ lajar mera­ sakan dari berbagai jenis mainan. S e l a i n itu, Sebuah studi yang dilakukan oleh pe­ neliti dari Columbia Mailman School of Public Health menga­

takan, bermain video game juga berdampak pada me­ ningkatnya kecerdasan anak. Dimana permainan ini juga merupakan salah satu kegiatan favorit anak-anak di waktu luang mereka. Sebuah studi yang di­ lakukan oleh peneliti dari Columbia Mailman School of Public Health meneliti hubungan antara jumlah waktu yang dihabiskan un­ tuk bermain video game dengan dampaknya pada kesehatan mental, kemam­ puan kognitif serta sosial anak, dilansir dari Medin­ dia. Setelah mencermati usia, jenis kelamin, serta jumlah anak yang terlibat dalam penelitian, peneliti menemukan bawa penggu­ naan video game berdampak pada meningkatnya kecer­ dasan anak hingga 1,75 kali dan kemampuan akademis mereka hingga 1,88 kali. Menurut keterangan para orangtua, satu dari lima anak main video game lebih dari 5 jam per minggu. Peneliti Katherine M. Keyes mengata­ kan, main video game sering­ kali menjadi perekat kegiatan bermain bersama di antara anak-anak usia sekolah. Hasil penelitian ini mengindikasikan anak-anak yang sering bermain video game lebih mudah berteman dan terlibat dalam ke­ giatan sekolah. Meski begitu, para peneliti mengingatkan agar orangtua tetap mengawasi dan mengontrol aktivitas anak agar perkembangan mereka positif dan maksimal. (net/ Yadi Haryadi)

Desahan Syahrini Dibayar Rp 2 Miliar GAYA bicara manja Syah­ rini, rupanya menarik rumah produksi Disney untuk menjadikannya sebagai pengisi suara di film Finding Dory. Syah­ rini dianggap memilik desahan yang unik un­ tuk merealisasikan tokoh Destiny yang berwujud seekor hiu paus. Kabarnya untuk me­ minjam jasa suara Syah­ rini, Disney rela menge­ luarkan kocek mi­ liaran rupiah. Raffi Ahmad yang juga menjadi pengisi su­ ara membocorkan raha­ sia harga pelantun lagu “Sesuatu” itu. “Syahrini honornya Rp2 miliar, he­ hehe,” ceplos Raffi Ah­ mad tertawa, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/6). Mende­ ngar celetu­ kan Raffi, Syahrini pun be­

reaksi. Mantan duet Anang Hermansyah ini menuturkan bahwa setiap proyek yang digarap Raffi Ahmad tak akan bernilai sedikit. “Kalau angkanya tidak bagus, Raffi Ahmad tidak akan mau main di sini. Ya, kalau soal angka bagus lah,” ujar pelantun “Se­ perti Itu?” ini. Tak butuh waktu lama bagi Syahrini dan Raffi menjadi pengisi suara tokoh kartun. Keduanya pun mengaku ketagihan dan ingin menjajal dub­ bing yang lebih menan­ tang. “Aku dua hari take per tiga jam, hari pertama tiga jam, hari ke­dua sejam. Itu karena hanya pengula­ ngan yang kurang-kurang untuk menyempurna­ kan saja. Ketagihan banget, kalau ada lagi mau deh,” ujar Syahrini. (net/ yhi)

Penyebab Berat Badan Nambah Selama Ramadan BULAN Ramadan merupakan saat yang tepat untuk mem­ perbaiki keimanan dan ke­ takwaan. Namun, tak sedikit pula orang yang mengeluhkan bertambahnya berat badan selama berpuasa pada bulan ini. Banyaknya mengkonsumsi makanan berkarbohidrat serta kurangnya cairan. Dikutip dari berbagai sumber, sebenarnya kenaikan berat badan selama berpuasa dipengaruhi gaya hidup se­ seorang pada Ramadan itu sendiri. Jika kita masih me­ lakukan gaya hidup ini, maka kenaikan berat badan di peng­ hujung Ramadan bisa jadi tak terhindarkan.

Syahrini

1. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat Tak dipungkiri, gore­ ngan menjadi makanan favorit

hampir setiap orang saat ber­ buka puasa. Padahal, gorengan sangat banyak mengandung lemak dan karbohidrat yang cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Sebagai gantinya, sebaik­ nya Anda mengonsumsi ma­ kanan tinggi protein atau kar­ bohidrat kompleks, seperti nasi merah dan kentang de­ ngan kulit. Ini akan membantu pencernaan Anda mencerna lebih lambat sehingga bahan makanan tidak langsung di­ simpan sebagai lemak. 2. Terlalu banyak gula Harus diakui, saat puasa tubuh kehilangan banyak gula. Itu mengapa tubuh terasa le­ mas saat berpuasa. Namun, bukan berarti gula yang hilang itu langsung diganti dalam jumlah banyak sekaligus saat

berbuka. Tubuh Anda hanya akan menyimpannya sebagai lemak. Belum lagi risiko ke­ naikan gula darah yang cepat setelah turun, ini justru akan merugikan tubuh. 3. Kurang minum Saat berpuasa, tu­ buh kehilangan ba­nyak cairan. Sementara cairan digunakan tu­ buh untuk membantu pencernaan bekerja lebih Dengan kata lain, air merupa­ kan bagian dari diet yang sehat selama berpuasa. Maka selagi tidak ber­ puasa, cukupi ke­ butuhan minum Anda selama bu­ lan Ramadan. (net/ Yadi Haryadi)

NET


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 10 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Yandi Gantikan Sergio BANDUNG-Sergio dinyatakan belum pulih dari cedera lutut yang diderita saat uji coba Persib di Tasikmalaya, 4 Juni lalu. Keputusan ini cukup mendadak karena Sergio sudah masuk dalam daftar yang diboyong ke Surabaya pada Rabu kemarin. Sebagai gantinya Yandi Sopian dipersiapkan untuk mengganti peran Van Dijk. Padahal, pada saat latihan perdana bulan ­puasa Selasa 7 Juni, sudah bisa ikut penuh latihan. Tapi kemarin, terasa lagi saat latihan di Pusdikpom, dan kami tidak bisa memaksakan Sergio untuk bisa tampil. Kalaupun dipaksakan bisa berakibat patal.

“Sergio sebenarnya sudah mulai membaik saat latihan kemarin, namun diluar prediksi cedera Sergio kembali terjadi dan dia pun merasa cukup kesakitan dengan kondisi tersebut,” ujar dokter tim Maung Bandung, Rafi Ghani, ­ ­Kamis (9/6). Rafi menjelaskan, Sergio disarankan untuk istirahat dan terapi pemulihan. Hal itu agar cederanya tidak terlalu berkepanjangan. Namun, keinginan kuat untuk sembuh dari Sergio, diharapkan proses pemulihan berlangsung cepat. “Tadi diputuskan tidak dibawa ke Surabaya. Sebagai gantinya, Yandi Sofyan,” kata Rafi. Persib akan melakoni pertandingan lanju­ tan Indonesia Soccer Championship 2016 pada Sabtu 11 Juni 2016 melawan Bha­ yangkara Surabaya United, di Stadion Gelora Deltra Sidoarjo Jawa Timur. Pada laga ini, Persib juga kehilangan Robertino Pugliara, Vladimir Vujovic, dan Sergio van Dijk. (net/yhi)

Yandi Sofyan

Made Alihkan Tekanan BANDUNG-Persib Bandung sedang dalam tekanan untuk segera membenahi kinerja tim dalam gelaran Torabika Soccer Championship 2016. Pe­ nampilan skuat besutan Dejan Antonic memang dianggap tidak mengesankan karena hanya sekali menang dalam 5 partai di awal. Pola bermain yang monoton dan produktivitas yang minim juga sontak mengundang reaksi yang negatif dari bobotoh. Bahkan ‘nyanyian’ yang mendesak manajemen untuk melepas Dejan dari kursi pelatih sudah kencang berhembus. Berada di situasi yang genting, I Made Wirawan berharap rekan-rekan satu timnya bisa tetap tampil lepas ketika menghadapi Bhayangkara Surabaya United nanti. Baginya ekspektasi tinggi dari suporter untuk menyaksikan klub kebanggaanya bangkit perlu dibalas dengan penampilan memikat di atas lapangan. Pertandingan yang mentas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6) itu pun harus diakhiri dengan kemenangan. “Harapan dari bobotoh kan maunya kita menang, jadi kita akan menjadikan itu sebagai motivasi lebih lagi untuk bisa meraih kemenangan,” ucap kiper asal Bali

tersebut ketika diwawancara di Mess Persib. Made mengaku bahwa kondisi saat ini sangat berpotensi membuat pemain terbebani. Namun sebagai profesional mereka wajib mengkonversi tekanan tersebut menjadi suntikan motivasi demi membawa Maung Bandung me­ ngaum lagi. Raihan 3 poin memang akan mendongkrak posisi Persib di tabel klasifika sekaligus memutus hasil kurang bagus di laga tandang. “Kita berusaha jadikan itu sebagai motivasi dan dukungan buat kita. Semoga kita bisa memberikan kebahagian itu buat bobotoh,” ungkap Made. (net/yhi)

I Made Wirawan

Persib Tanpa Van Dijk

NET

PERSIB Bandung memboyong 20 pemainnya menuju Surabaya guna menjajal klub Bhayangkara Surabaya United (BSU), Sabtu (11/6), di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

D

ari deretan nama yang diboyong, dipastikan tidak ada Serginho ‘Sergio’ van Dijk, ­akibat mengalami cedera. Diketahui sebelumnya Sergio mengalami cedera kala Persib menjalani uji coba di Tasikmalaya melawan Persikotas. Saat itu pemain naturalisasi asal Belanda tersebut ditandu keluar di babak kedua akibat terlalu berlebihan melakukan tumpuan di lutut kaki kanannya. “Kemarin dia (Sergio) dapat cedera di Tasikmalaya dan baru tadi pagi (Kamis, 9/6) ada surat dari dokter dia di Jakarta. Katanya dua minggu dia harus istirahat,” ucap pelatih Persib Dejan Antonic di Bandara Husein Sastranegara Bandung,

Kamis (9/6), sebelum tim melakukan pemberangkatan. Sebagai gantinya, Dejan mengikutsertakan Yandi Sofyan ke dalam rombo­ ngan. Selain itu, Zulham Zamrun dan Rachmad Hidayat pertama kalinya diboyong dalam laga tandang Persib di TSC. Kedua pemain itu baru pulih dari cedera parah sekian lama. “Kita ada banyak solusi di depan, ada Tantan atau Belencoso. Gantinya dia, saya bawa Yandi (Sofyan),” katanya. Pelatih Dejan Antonic menilai mereka sudah bisa dimainkan saat Persib melawan Bhayangkara Surabaya United, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu 11 Juni 2016 pada lanjutan Indonesia Soccer Cham-

DAFTAR PEMAIN PERSIB YANG DIBOYONG KE SURABAYA

bagus, walau saya belum bisa jamin bisa main dari menit pertama,” tutur Dejan. Rombongan Persib

bertolak ke Surabaya dari Bandung menggunakan pesawat pukul 16.10. Dejan membawa 20 pemain untuk sekali pertandingan di sana. Dari daftar nama yang dibawa, tak ada nama Robertino Pugliara. Gelandang asal Argentina itu masih mengalami masalah dengan tumitnya yang diderita saat Persib melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat dua pekan lalu. Bahkan, secara terus terang, Robertino juga mengutarakan tidak siap main kepada manajer Umuh Muchtar. (net/Yadi Haryadi)

Amerika tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim Amerika selalu tampil di Piala Dunia dan tentu ini iklim sepakbola di sana sudah maju,” ujarnya. Pelatih legendaris Persib itu pun mengaku dirinya siap menerima apapun keputusan dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat. Baginya bukan masalah besar jika prosesnya menyerap ilmu dari sepakbola Italia harus berhenti. Justru kebijakan dari manajemen bisa menambah referensi Jajang dalam urusan pengelolaan klub. “Saya masih bagian dari tim Persib apapun yang jadi kebijakannya saya siap. Tapi itu buat saya jadi suatu kebanggaan bisa membandingkan program latihan di beberapa negara,” tegas pria yang karib disapa Djanur ini ketika ditemui di Grha Persib. Menurutnya secara histo-

ris sepakbola Amerika Serikat memang tidak selevel dengan negara pengoleksi 4 trofi Piala Dunia tersebut. Apalagi Negeri Pizza lebih terkenal karena kejeniusan taktik para peracik strategi yang bisa diserap ilmunya oleh Janur. Meski begitu dia menilai negeri Paman Sam menyimpan potensi yang bisa digali karena dalam satu dekade terakhir kompetisi Major League Soccer terus berkembang. DC United dan Inter Milan adalah klub sepakbola yang dimiliki pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Erick sendiri merupakan wakil komisaris utama PT PBB. Bisa jadi keputusan kepindahan tempat berguru legenda Maung Bandung itu karena hubungan erat tim-tim yang dipegang oleh bos Mahaka Grup tersebut. (net/yhi)

1. I Made Wirawan (PG) 2. M Natshir Mahbuby (PG)

11. Atep 12. Kim Jeffrey Kurniawan

3. Purwaka Yudhi

13. Rachmad Hidayat

4. Hermawan 5. Rudolof Yanto Basna

14. Tantan 15. Febri Hariyadi

6. Dias Angga 7. Tony Sucipto 8. Hariono

16. David Laly 17. Zulham Zamrun 18. Samsul Arif

9. M Agung Pribadi

19. Juan Belencoso

10. Taufiq

20. Yandi Sofyan

pionship 2016. “Saya bawa Zulham dan Rachmad. Mereka sudah memperlihatkan perkembangan yang cukup

NET

DJanur Lanjutkan Sekolah ke DC United BANDUNG-Mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman disiapkan untuk mengikuti pelatihan di Amerika Serikat. Djadjang akan menimba ilmu kepelatihan sepakbola di klub milik penguasaha asal Indonesia, DC United. Djadjang sebelumnya telah menimba ilmu kepelatihan sepakbola di Akademi Inter Milan selama tiga bulan. Namun karena terkendala visa, Djajang pun harus terhenti berlatih di Inter. “Ilmu kepelatihan sepak­ bola Djadjang akan terus bertambah. Dia di Amerika sekitar satu bulan lebih. Ini pengalaman dan kesempatan buat Djadjang untuk me­nimba ilmu sebanyak-ba­nyaknya,” ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar, Kamis (9/6) . Program ini merupakan rencana dari PT Persib Bandung Bermartabat. Pelatih

NET

yang membawa Persib juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Selama di Amerika nanti, program kepelatihan yang diterima Djadjang tidak akan jauh berbeda dengan di Inter Milan. Namun, program di Italia ini belum selesai, dan sambil menunggu visa kerja yang belum keluar, Djadjang di­

sekolahkan lagi di DC United. Djadjang kemungkinan baru akan berangkat ke Amerika Serikat usai lebaran karena saat ini sedang dalam proses pengurusan dokumen administrasi. Djadjang antusias dengan rencana ini. Menurut dia, program ini merupakan kesempatan untuk menambah ilmu. “Sepakbola


Syiar

Ramadhan

HALAMAN

B6

Aktivitas Masjid Darussalam

HIKMAH

Keutamaan Bulan Ramadhan

H. Ahmad Yani, S.IP, MSi. Sekretaris Umum MUI Kab. Cianjur

DENGAN 23 kali Nabi mendapat pahala Laylatul Qodar, maka lamanya ibadah Nabi sama dengan 23 x 84 = 1.932 tahun. Kelima, sebagaimana telah disebutkan, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan di mana orangorang mukmin melaksanakan ibadah sehari semalam penuh, yang tidak dilaksanakan pada bulanbulan yang lain. Dari mulai bangun sampai bangun lagi, dalam bulan Ramadhan tidak ada waktu se-

menit pun yang tidak dipakai ibadah, asal tidurnya sambil berpuasa. Oleh karena itu, setiap orang mukmin akan bersungguh-sungguh me­ laksanakan ibadah shaum Ramadhan. Bukan sekadar menggugurkan kewajian atau sekadar melaksanakan tradisi tahunan, tetapi benar-benar dijadikan alat untuk menggapai keutamaan sebagai bekal hidup di dunia. Apabila Allah telah menurunkan Al-Qur’an pada bulan Ramadhan, maka marilah kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup untuk meraih kebahagiaan dunia akhirat. Jika dalam bulan Ramadhan Allah menurunkan Laylatul Qodar, maka marilah kita cari Laylatul Qodar sampai ketemu, bukan ditunggu seperti me­ nunggu bus lewat, sebab Laylatul Qodar merupakan salah satu hal yang dirahasiakan Allah yang akan diberikan hanya kepada orang-orang yang benarbenar mencarinya. ***

PERNAK - PERNIK

DJ pun Berjualan Kolak

Selalu Dirindukan Pengunjung

ILUSTRASI/NET

MASJID Darussalam merupakan salah satu masjid besar yang ada di Kecamatan Karangtengah. Selain itu, masjid yang pengelolaannya berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) inipun satusatunya masjid di Kabupaten Cianjur yang patut di contoh terkait pelayanan yang diberikannya kepada masyarakat.

S BERITA CIANJUR/K1

SIAPA sangka, kalau penjual kolak ini adalah seorang Disk Jockey (Dj). Dalam kesehariannya sebelum bulan Ramadhan tiba, Dj yang satu ini selalu mengisi acara di berbagai event seperti di kampus, pensi sekolah, private party, wedding party, dan birth day party serta lainnya. Sejak 2012, dirinya telah merambah ke dunia Dj meski awalnya adalah seorang drumer. Namun dengan belajar secara otodidak, dirinya selalu meramaikan panggung hiburan yang ada di Cianjur, dan di bulan Ramadhan ini dirinya memilih untuk berwirausaha dengan tak mengesampingkan dunia Dj-nya. Selama Ramadhan pun dirinya mengajar murid-muridnya yang kursus Dj kepadanya. “Selama bulan puasa, saya off, job tetap ada, ha­ nya di luar Cianjur. Tapi saya sengaja tidak mene­ rimanya karena ingin fokus dulu berwirausaha dan mengajar murid-murid saya,“ Katanya saat ditemui “BC” Rabu (8/6) lalu. Pemilik nama asli Agung Ginanjar Setiawan ini, kini jualan berbagai macam kolak. Dirinya mengaku, tak malu meski harus berjualan kolak karena usaha seperti ini peluangnya bagus jika bulan Ramadhan. “Jika kita berbuka

JUMAT, 10 JUNI 2016

puasa kan diwajibkan memakan yang manis dahulu, jadi saya memilih berjualan kolak dan peminatnya pun Alhamdulillah sehari saya bisa dapat sampai 100 orderan,“ ujarnya. Barang dagangannya semua diantarkan setelah Ashar ke setiap pelanggan. Kebanyakan pelanggan yang pesan dari daerah Cianjur kota, karena jika harus ke luar kota Cianjur, dirinya memakai jasa kurir untuk mengantar pesanannya itu. “Banyak juga yang pesan dari luar Cianjur kota, se­ perti Cipanas, Cilaku, Ciranjang, dan Cibeber. Tapi saya lebih memilih memakai jasa kurir, karena jika harus mengantar ke luar Cianjur kota, pesanan yang di kota saja saya kewalahan,” ­akunya. Dengan mengandalkan kecangghan tekhnologi yang ada, membuat pelanggannya dimanjakan tanpa harus ke luar rumah. Kolak yang dipesan bisa langsung sampai ke tangan pelanggannya, tinggal pesan lewat media sosial dan pesanan pun langsung terkirim. “Jadi saya sengaja tidak membuka lapak di rumah atau di luar rumah, tapi saya menggunakan metode delivery supaya bisa memudahkan dan memanjakan pelanggan agar mereka tidak repot-repot ke luar,“ tandasnya. (k1)

ejak berdiri pada 1980, di masa peralihannya masjid ini merupakan salah satu bangunan program Presiden kedua Indonesia, H Soeharto yang pada saat itu melalui Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila gencar membantu pembangunan masjid-masjid di Indonesia. “Tapi dengan seiring perjalanan sudah dialihkan pengelolaannya kepada masyarakat setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh setempat di sini (Karangtengah, red). Sehingga sudah memiliki badan hukum sendiri di atas tanah wakaf Rd Hj Atikah,” beber Sekretaris Umum

DKM Masjid Besar Darussalam, Ahmad Rival Anshori. Lanjut dirinya, Masjid ini memberikan pelayanan yang sangat baik kepada pengunjungnya atau para musafir yang sekadar beristirahat di sana. Karena letaknya berada di pinggir jalan raya dan tepat berada di kawasan jalur perlintasan Jakarta-CianjurBandung, maka tak heran jika sebagian besar pengunjungnya adalah musafir atau mereka yang sedang melakukan perjalanan jauh. “Tidak terlalu istimewa akan tetapi program ini me­ rupakan program dari dulu hingga sekarang yang masih berjalan. Pengurus men-

coba menyediakan minuman, seperti kopi, teh manis hangat, atau air putih secara gratis,” ucapnya. Ia menerangkan, khusus untuk bulan Ramadhan menyediakan tajil secara gratis. Program tersebut, semula berjalan dari pengajian pemuda mengadakan buka bersama dengan menyediakan air putih dan teh. Menyumbang buah kurma dan lambat laun jadi tercetus guna menyediakan minuman gratis. “Perkembangannya sampai sekarang untuk laya­ nan. Rutinitas di bulan Ramadhan sendiri yaitu adanya kuliah subuh, tadarus, santunan anak yatim, dan

pada 10 hari terakhir bulan Rama­ dhan masyarakat bisa menginap untuk melakukan itiqaf serta pengajian agama disediakan makan dan minum gratis,” jelasnya. Untuk anggaran buat menyediakan minuman, berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat (Sodakoh koropak masjid, red) bahkan pelayanan untuk kebersihan. Selain itu, pengadaan sejumlah buku bacaan pun disiapkan untuk memberikan wawasan kepada ­pengunjung masjid. “Di sini itu rahasianya ketransparanan pengurus dan masyarakatnya. Selain itu, kultur budaya keikhlasan pun diterapkan. Rata-rata

satu bulannya masjid ini bisa mendapatkan pendapatan Rp 45 juta per bulan,” akunya. Keberhasilan tersebut diterapkan dengan pola merencanakan, panduan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) agar menjalankan tiga bidang yang harus berjalan sinergis. Yaitu bidang idaroh (manajerial), imaroh (kemakmuran, peribadahan), dan bidang riayah sarana dan prasarana. “Penerapan itu membuat pengelola terus menjalankannya dengan baik dan tidak jarang ada pengunjung yang memang selalu menyempatkan diri untuk datang ke sini dan suasana ini dirindukan pengunjung,” tutupnya. (usi)

NGABUBURIT

Jadwal Rutin Program Pemkab Berubah, Kehadiran PNS Meningkat

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MEMASUKI bulan suci Ramadhan tahun ini (2016), jadwal rutin program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, yakni shalat Subuh berjamaah dan Maghrib mengaji dimajukan dari waktu normal. Waktu Ashar pun dipilih guna melangsungkan intruksi bupati tersebut.

Berkaitan dengan perubahan jadwal tersebut, Wakil Bupati Cianjur, H Herman Suherman, mengatakan, berubahnnya jadwal saat Ramadhan memberikan efek terutama buat kehadiran para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Masjid Agung Cianjur yang mening­ kat hingga dua kali lipat. Sambung dirinya, ka-

rena sebelumnya antusias para pegawai di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu belum 100 persen terlibat program rutin berjalan saat ­pertamakali. “Intruksi bupati, waktu Ashar dipilih untuk melangsungkan program ini dan Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Karena waktu Ashar seluruh staf dan kepala OPD se­rempak berkumpul di Masjid Agung Cianjur. Akan tetapi jadwal ini hanya dilangsungkan saat Rama­ dhan saja, sebab setelahnya kembali ke jadwal semula,” bebernya kepada “BC” disela kegiatan di Masjid Agung, baru-baru ini. “Aktifivas shalat Subuh berjamaah dan Maghrib mengaji berlangsung dan diprogramkan hingga akhir hayat oleh Pemkab Cianjur

Aktifivas shalat Subuh berjamaah dan Maghrib mengaji berlangsung dan diprogramkan hingga akhir hayat oleh Pemkab Cianjur kepada PNS ...”

kepada PNS tanpa dilihat masa keaktifan kerja. Sementara Ramadhan, bupati menggelar program yang dijalankan di daerah, aktivitas program di Masjid Agung pun masih berada pada pengawasan bupati melalui pejabat yang mewakilinya,” tuturnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 5 Ramadan 1437 H / 10 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:27 04:37 11:53 15:14 17:45 19:00


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 10 JUNI 2016

Sejumlah Layanan Kesehatan Siap-Siaga Sambut Arus Mudik dan Balik CIANJUR-Sebanyak 45 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit siaga memberikan pelayanan selama arus mudik dan arus balik lebaran. Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur memastikan bahwa tenaga medisnya sudah disebar di 32 Kecamatan. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Pelaksana Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Cianjur, Toto Hermawan, sesuai dengan surat edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI mengenai kesiap-siagaan jajaran kesehatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Pihaknya telah menyebarkan surat pemberitahuan tersebut terhadap 45 puskesmas yang tersebar di 32 Kecamatan Cianjur dan 3 Rumah Sakit untuk siapsiaga menyambut arus mudik maupun arus balik lebaran. “Dengan poin yang harus disiapkannya itu mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan mobil ambulans

bersama perlengkapannya. Memberikan pelayanan 24 jam di sepanjang jalur mudik lebaran dan lokasi wisata, menyiapkan Tim Gawat Darurat dan Evakuasi Medik untuk antisipasi kecelakaan dan kondisi darurat lainnya,” papar Toto saat ditemui “BC”, Kamis, (9/6). Dia menambahkan, pihaknya baru menyiapkan pelayanan yang ada di puskesmas dan menyiapkan tim kesiap-siagaan. Untuk tindak lanjut pembuatan pos pelayanan masih menunggu instruksi dinas provinsi, seperti tahun sebelumnya biasanya instruksi akan turun sesudah 2 Minggu di bulan ramadhan. “Saat ini kita fokuskan persiapan di sejumlah puskesmasnya dulu. Ada 8 puskesmas yang memberikan pelayanan 24 jam sehingga nantinya tetap memaksimalkan pelayanan,” tuturnya. Selain itu, biasanya dilakukan dengan membentuk pos pelayanan di sekitar 10 titik jalur perlintasan nasional

dan lokal dalam rangka arus mudik dan arus lebaran. Bahkan pelaksanaan dibantu tim PMII dengan mengerahkan petugas puskesmas setempat yang secara bergiliran siap menjaga. “Jadi pos diisi petugas dibagi menjadi tiga sip sehingga 24 jam pelayanan akan dirasakan maksimal plus satu unit ambulans,” tuturnya. Setidaknya ada sekitar, 10 titik pembuatan pos yang ada di titik jalur nasional mulai dari Haurwangi, Karangtengah, Cugenang, Ciherang dan perbatasan Puncak, Warungkondang, Cikalong. Sedangan untuk jalur lokal, pos disiapkan di Sirnagalih, Sindangbarang, Cidaun, Cibodas sebagai wilayah penyedia tempat wisata. Lanjut dia, kesiap-siagaan pelayanan pun bisa mencakup dalam kejadian luar biasa (KLB) dengan mengkoordinasikan dengan puskesmas 24 jam bahkan RSUD Cimacan, RSUD Cianjur, RSDH bahkan

NET

RS non kelas Pagelaran sebagai rujukan penanganan. “Jalur yang rawan itu, banyaknya di Rawabango ta-

... Kenapa Tata Kota Berantakan? DARI HALAMAN B1...

Timbul pertanyaan yang menggelitik dan menuntut jawaban yang jelas, kenapa tata kota Cianjur terkesan berantakan ?. Saking semrawutnya wajah kota ini tak pernah menarik perhatian publik bahkan banyak pihak menyepelekan. Salahsatunya dikemukakan oleh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli menilai bahwa wajah kota Cianjur saat ini cenderung semrawut dan tidak jelas konsep tata ruangnya. Jika memang, tidak tertatanya kota Cianjur akibat Raperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) belum disetujui, karena Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masih dalam proses evalusasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Sehingga sebagai basis data untuk perumusan

RPJMD, diantaranya adalah tata ruang. “Menurut saya, RPJMD yang sedang dirumuskan bisa merujuk dulu perda tata ruang yang lama sekaligus juga merujuk pada konsep perda tata ruang yang baru,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (9/6). Khusus mengenai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kota, sambung Dedi, bisa secepatnya dibuat sehingga Pemkab Cianjur dapat mengajukan raperda ke DPRD untuk disahkan secepatnya tahun ini juga. “…Atau kalau dalam bentuk Perda susah dan khawatir lama, saya pikir RDTR khusus kota cantolan yuridis konsepnya bisa pakai Perbup dulu,” katanya. Beberapa langkah perlu dilakukan Pemkab Cianjur agar penataan kota bisa sempurna, diantaranya Bappeda harus membuat kajian den-

gan melibatkan konsultan yang profesional dalam perencanaan tata kota. Lalu, Pemkab Cianjur melalui bagian hukumnya harus segera mengkonsultasikan ke Pemprov Jabar terkait kejelasan Raperda Tata Ruang di Cianjur. Sekaligus, segera masukkan program penataan kota dalam anggaran murni 2017 agar segera direalisasikan dan tidak menjadi wacana saja. Terkait dengan sistem zonasi, Dedi mengaku semua itu sudah termasuk dalam RDTR. Makanya konsep penataan perkotaan dengan mempertahankan lahan pertanian, menjadi tantangan bagi pemda Cianjur bagaimana bisa melakukan penataan ruang secepatnya. “Sehingga nanti tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman, kawasan industri atau pengembangan kawasan perkotaan,”

tandasnya. Hal yang sama dikemukakan, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM), E. Suryatna, bahkan konsep tata kota Cianjur tidak memiliki kejelasan maupun kekhasan. Akibatnya tidak fokus bahkan tidak menegaskan bahkan adanya kesan kuat konsep perkotaan yang tidak meniadaan pertanian. “Keliatannya arah penataan kota ini tidak fokusnya saja, bisa jadi karena memang sedari awalnya konsepnya tidak matang. Coba kalau dikaji mendalam bukan tidak mungkin akan fokus penataan kota tanpa disibukkan dengan ketiadaan payung hukum. Wajah kota itukan mencerminkan wujud pembangunan sehingga bisa menarik perhatian, saat ini tidak jelas wajahnya,” bebernya. (ree/cr1)

... Kereta Api Masih Diminati Meski Tanpa Promosi DARI HALAMAN B1...

“Untuk harga masih sama seperti bulan lalu tidak ada kenaikan. Dulu kan harga tiket Sukabumi dan Bogor di hari biasa Rp20 ribu dan dihari libur Rp25 ribu per tiketnya,” ujarnya. Untuk kuota kereta api, sambung dia, masih sama untuk jumlahnya yaitu 600 penumpang yang terbagi menjadi 400 tiket penum-

pang duduk dan 200 tiket penumpang berdiri. Pembelian tiket untuk perjalanan bisa dilakukan 3 jam sebelum keberangkatan atau bisa dibeli secara online. Bahkan bagi penumpang yang ingin booking tempat pada saat memasuki hari lebaran sudah bisa dibeli. “Penambahan tidak ada kan sudah ada jatahnya sekian-sekiannya. Untuk pembelian tiket sebelum

hari keberangatan sudah bisa di jual sampai 10 Juli mendatang,” ucapnya. Pihaknya mengakui, jika membludaknya penumpang akan terjadi sesudah lebaran karena bertepatan dengan libur panjang sehingga penumpang bisa saja sampai 2 ribu penumpang per harinya. Sementara itu, Nur Fadilah (45) penumpang dengan jurusan Bogor sudah membeli tiket yang akan di gunak-

an tepat di hari Idul Fitri. Dilakukannya pembelian tiket semejak sekarang pihaknya mengantisipasi habisnya tiket sekaligus tempat duduk. “Iya beli sekarang kan mau satu keluarga berangkatnya jadi biar bisa kebagian tempat duduk. Lebih nyaman pakai kereta api melalui Sukabumi kemudian menuju Bogor menghindari kemacetan,” ­terangnya. (usi)

... Jam Buka Boleh Beda Tapi Pembeli Makin Bertambah DARI HALAMAN B1...

menambah fasilitas, namun jika diperlukan merekrut karyawan tambahan. Belum lagi dengan persiapan bahan-bahan untuk olahan masakan pasti menambah lagi persediaan. “Ternyata di bulan puasa ini memiliki keberkahan sendiri. Meskipun pada saat akan menjelang azan magrib akan disibukkan dengan sejumlah pengunjung,” terang pengelola rumah makan khas Jepang di Joglo, Irwan Jaelani. Dia menambahkan, pendapatan pun jauh lebih

besar ketimbang dari hari biasanya. Diakuinya saat memasuki bulan ramadhan lebih banyak konsumen dengan pesan antar makanan dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang datang ke tempatnya. “Pergerakan memang melambat, tapi soal pendapatan tidak berpengaruh banyak, setidaknya dalam satu hari bisa mengeluarkan 50 porsi pesanan belum dengan yang makan di tempat,” ujarnya. Senada juga dikatakan oleh pemilik rumah makan di kawasan Nagrak, Nurhasa-

nah (45). Selama bulan ­ramadhan menyediakan berbagai jenis makanan yang siap saji. Meskipun porsi dari setiap menu lebih dikurangi ­namun dirinya mendapatkan berkah. “Kalau hari biasa kita buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 tapi sekarang kita buka dari pukul 16.00 hingga pukul 19.00. Menunggu yang buka puasa untuk datang. Tapi banyak juga yang membeli lauk pauknya saja karena sejumlah masyarakat yang tidak masak di rumah,” ucapnya. Ia mengakui, meski

pengunjung kurang banyak datang ketempat tapi lebih banyak untuk dibawa pulang. Namun persaingan dunia kuliner sekarang tidak bisa dihindarkan lagi. Perlu banyak inovasi pembaharuan untuk menu hingga memberikan kualitas yang dapat diterima oleh lidah masyraakat. “Iya kita juga tidak terelakan jika sekarang persaingan kuliner banyak bermunculan tapi namanya juga bisnis pasti punya rizkinya masing-masing jadi tidak usah khawatir,” tandasnya. (usi)

Hanya Dua Pasar Tradisional Miliki Pos Tera Ulang Timbangan CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur mendata baru 2 dari 10 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Tradisional yang memiliki pos tera ulang timbangan. Selain Pasar Induk Cianjur juga Pasar Tradisional Cipanas yang sudah ada, selebihnya karena minimnya anggaran untuk penyediaan sehingga sampai saat ini masih menggandalkan bantuan provinsi. Adanya tera ulang tim-

bangan, merupakan salah satu bentuk untuk memberikan pemahaman kepada sejumlah pedagang maupun pembeli. Mengenai cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi dibidang industri yang akan membantu bagi pelaku usaha untuk bisa paham mengenai pengukuran. “Iya untuk di Cianjur hanya ada di Pasar Induk Cianjur dan pasar Induk Cipanas saja, sehingga kita masih bekerjasama dengan badan meterologi di Bogor untuk bisa melak-

sanakan tera ulang timbangan pedagang agar pembeli tidak merasa dikecewakaan,” papar Kepala Seksi Bina Sistem Distribusi Disperindag Cianjur, Kukuh Santosa, kepada “BC”. Ia menambahkan, kegaitan tera ulang dilakukan setiap satu tahun sekali. Sehingga para pelaku usaha dapat dibina untuk mengetahui secara jelas mengenai pengukuran timbangan secara benar. “Iya ada saja pedagang yang nakal, untuk menimalisir

hal itu adanya pos tera ulang menjadi tempat pengawasan pedagang,” terangnya. Dengan adanya pos tera ulang, kedepannya diharapkan tidak ada peralatan yang dimiliki pedagang yang tidak sesuai standar. “Targetnya 2017 setiap pasar sudah bisa medapatkan pos tera ulang timbangan. Kalau memang ada yang pedagang nakal itu akan dikenakan sanksi atau hukuman,” ujarnya. (usi)

hun kemarin bisa menangani 2 hingga 4 korban dan jalur yang rawan lainnya yaitu pada saat takbir di Gekbrong.

Kita tidak hanya melayani kecelakan bahkan kejadian bencana yang bisa terjadi seperti longsor dan kejadian

lainnya pun bisa dilayani mulai dari satu minggu hari sebelum dan 7 sesudah lebaran,” tandasnya. (usi)

... Jelajahi Nusantara, Obsesi yang Terpendam DARI HALAMAN B1...

dan saat ini berusaha untuk menambung untuk menjutkan pendidikannya kuliah yang ingin mengambil dalam jurusan Bahasa Inggris,” ucapnya. Perempuan yang telah menamatkan sekolahnya di SMA Pasundan 1 Cianjur ini termotivasi untuk meraih gelar sarjana. Bahasa inggris dipilihnya agar lebih banyak mendalami pengetahuan dengan mempelajari literatur berbahasa inggris. Selain itu memberikan ilmu kepada yang lain sehingga

“Dengan mengambil jurusan Bahasa Inggris karena mempunyai kemampuan berbahasa inggris untuk bisa memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan. sehingga bisa membantu ­kepada orang lain bisa m ­ embuka tempat Kursus Bahasa Inggris.”

bisa membuka kesempatan usaha baru. “Dengan mengambil jurusan Bahasa Inggris karena mempunyai kemampuan berbahasa inggris untuk bisa memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan. sehingga bisa membantu kepada orang lain bisa ­ membuka tempat Kursus ­ Bahasa Inggris,” paparnya. Menurutnya, orang yang bisa mengelilingi nusantara itu merupakan orang hebat dan mampu berjuang dengan penuh pengorbanan untuk mengharumkan nama bangsanya. (cr4)

... Hidup Sehat Sembari Memiliki Klinik DARI HALAMAN B1...

Menurutnya, inspirasi berbagi kesehatan dengan membatu orang yang ada disekelilingnya melalui usaha restaurant yang menyajikan makanan yang sehat juga menjadi pilihan dalam hidupnya. Bahkan usaha tersebut tidak hanya cocok di Cianjur namun juga ­berpeluang besar jika dibuka di Bali. Hobinya juga traveling tapi menikmati segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan, misalnya mengikuti seminar nasional di luar daerah. Namun untuk mengisi waktu luangnya dimanfaatkan dnegan membaca Al-Qur’an selama bulan ramadhan ini. “Menyempatkan waktu dari kesibukannya berkerja,

lebih memanfaatkan waktu untuk istirahat membaca Al-Quran karena dibulan ramadan itu banyak pahalanya. Sayang sekali kalau terlewati waktunya begitu saja,” katanya. Berhububungan dengan makanan. pastinya banyak orang yang menyukainya apa lagi dengan kita sendiri bisa membuat konsep makanan unik dan enak. Supaya bisa menjaga kesehatan itu sangatlah tidak segampang yang diperkirakan. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk bisa menjaganya, dan tentunya menyehatkan. “Kesehatan tidaklah ada matinya karena semua orang membutuhkan sehat, jika di ibaratkan perkerjaan ini bisa menjadi ladangnya untuk menampung kesehatan. Keinginannya yang belum ter-

“Menyempatkan waktu dari kesibukannya berkerja, lebih memanfaatkan waktu untuk istirahat membaca Al-Quran karena dibulan ramadan itu banyak pahalanya. Sayang sekali kalau terlewati waktunya begitu saja.” capai itu mempunyai klinik pribadi untuk bisa membatu kendala dalam bidang kesehatan,” urainya. (cr4)

... Tips Cantik Selama Bulan Ramadhan DARI HALAMAN B1...

Tips Cantik dengan Menjaga penampilan dari dalam: · Menjaga asupan cairan dengan banyak minum air putih di rentang waktu antara usai buka hingga saat sahur tiba. Sebaiknya hindari banyak minum yang manis. Hal ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi di siang hari, karena tubuh tidak mendapatkan asupan air selama 12 jam. · Perbanyak asupan protein seperti daging, ikan, sayur, kacang-kacangan, dan buah saat sahur dan buka puasa karena akan menjaga kulit, kuku, rambut tetap sehat dan lembab. Meskipun demikian juga jangan mengabaikan karbohidrat, hanya saja jangan terlalu banyak karbohidrat karena akan membuat Anda terlalu kenyang dan menjadi malas beraktifitas. · Hindari makanan asin dan kurangi kandungan garam dalam menu masakan selama bulan puasa agar tu-

buh tetap bisa menjaga kadar air yang stabil. · Berikan waktu tidur yang cukup. Anda memang harus melaksanakan shalat Tarawih di malam hari, namun paling lambat jam 9 shalat Tarawih sudah usai dan segeralah beristirahat, karena esok pagi jam 3 Anda juga sudah harus bangun untuk menyiapkan makan sahur. Tips cantik dengan menjaga penampilan dari luar: · Selama Ramadhan biasanya siang hari akan terasa lebih terik, jadi untuk menjaga kulit, gunakan sunscreen/ suncare/ sunblock minimal dengan spf 30 yang akan membantu menjaga kelembaban kulit Anda. · Jangan menjilat bibir karena akan menambah kering bibir, sebaiknya oleskan lip balm. · Usapkan hair tonic atau vitamin rambut untuk menjaga rambut tetap terlihat lembab dan berkilau. · Hindari make up berat karena sinar matahari

yang kuat dengan riasan yang tebal bisa membahayakan kulit. Gunakan make up minimalis agar kulit bisa bernafas dan terjaga kesehatannya. · Gunakan aroma parfum segar seperti green tea atau mint, hindari parfum beraroma buah dan makanan sebagai toleransi terhadap orang lain yang berpuasa. · Untuk menghindari bau mulut yang tidak sedap, maka jangan lupa untuk tetap menggosok gigi usai makan dan sebelum tidur. Pilih menu makanan yang tepat seperti menghindari bawang dan durian menjadi salah satu point yang penting supaya Anda terhindar dari bau yang tak sedap saat berbicara dengan teman/ klien. Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan memang sangat luar biasa. Namun sebagai wanita, Anda harus tetap cantik selama berpuasa. Semoga tips cantik selama berpuasa di bulan ramadhan ini dapat bermanfaat. (*)


JUMAT, 10 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 WAGs Seksi Panaskan Copa America Copa America 2016 tak melulu menampilkan persaingan sengit negara-negara pesertanya di atas lapangan. Dalam rangka ulang tahun ke-100 turnamen ini, pecinta sepak bola Amerika tak hanya dapat melihat bakat alami para pemain di sana, namun juga dimanjakan dengan pemandangan indah dari tribun penonton.

PEMBURUGOL

EURO 2016

PIALA Eropa adalah tempat bertemunya pemain-pemain terbaik Eropa yang berkiprah di liga-liga papan atas.

B

iasanya, momen seperti Piala Eropa akan dijadikan beberapa pemain sebagai ajang unjuk gigi. Jadi, siapa sosok yang akan menjadi Top Scorer Piala Eropa 2016. Untuk seorang penyerang, tentu mereka akan memperebutkan gelar Top Scorer Piala Eropa 2016. Penghargaan itu akan membuat nilai jual dan nama seorang pemain semakin besar. Berikut kelima pemain yang berpotensi menjadi Top Scorer Piala Eropa 2016. 1. Cristiano Ronaldo (Portugal) Bintang Real Madrid ini tentu harus diperhitungkan dalam daftar prediksi Top Scorer Piala Eropa 2016. Kemampuannya dalam mengoyak gawang lawan sudah tak perlu diragukan. Manchester United dan Madrid adalah dua klub yang menikmati servis terbaiknya. Sejak masih membela MU di musim 2006/2007, pemain kelahiran 5 Februari 1985 itu konsisten selalu mengemas lebih dari 20 gol. Ketajamannya kian menjadijadi sejak musim 2010/2011. Tercatat, ia tak pernah mengoleksi kurang dari 50 gol dalam semusim. Bersama Portugal, kinerjanya memang tak sebaik saat ia berkostum Madrid. Namun, tetap saja ia menjadi pemain yang wajib diwaspadai bek-bek lawan. Dari 126 penampilan bersama Portugal, Ronaldo sudah mengemas 58 gol. Tentu, ada keinginan bagi Ronaldo untuk mem-

bawa Portugal meraih hasil terbaik di Piala Eropa 2016. Terlebih, penampilan Seleccao di event terakhir terbilang mengecewakan. Mereka tersingkir di perdelapan final Piala Dunia 2010. Di Piala Eropa 2012, mereka mampu melaju hingga semifinal. 2. Robert Lewandowski (Polandia) Polandia memang bernasib sial karena harus bertemu tim-tim kuat di Grup C Piala Eropa 2016. Mereka akan beradu kehebatan dengan tim sekaliber Jerman, Irlandia Utara, dan Ukraina. Tentu saja, sulit bagi Polandia melaju ke fase gugur jika tak bisa mengeluarkan kinerja terbaiknya. Namun, Polandia boleh berharap pada ketajaman Lewandowski. Bomber Bayern Muenchen itu tentu akan menjadi andalan sebagai ujung tombak tim berjuluk The White Eagles itu. Terlebih, saat ini Lewandowski tengah dalam performa terbaiknya. Di semua kompetisi musim 2015/2016 bersama Muenchen, Lewandowski sukses mencetak 42 gol dari 51 pertandingan. Ia pun berkontribusi penting di balik sukses Muenchen meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal. Lewandowski juga dikenal sebagai striker yang haus gol saat berseragam timnas. Buktinya, ia sudah mengoleksi 34 gol dari 76 laga bersama Polandia. Sayang, saat di Piala Eropa 2012, pe-

main berusia 27 itu hanya sanggup mengoleksi satu gol. 3. Harry Kane (Inggris) Kane memang minim pengalaman jika bicara penampilan di ajang-ajang besar. Maklum, ia baru mengecap debutnya bersama timnas Inggris sejak 2015. Jadi, Piala Eropa 2016 adalah ajang prestisius pertama yang dilakoni Kane bersama Inggris. Kane sendiri mendapat kepercayaan dari pelatih Roy Hodgson setelah tampil mengesankan bersama Tottenham Hotspur. Dalam dua musim terakhir, Kane mampu mencetak 59 gol dari 10 laga bersama Tottenham. Gelontoran golnya pun membuat dirinya sukses merebut predikat Top Scorer Liga Premier Inggris 2015/2016. Hodgson semakin terpukau karena pemain berusia 22 tahun itu mampu membayar kepercayaan saat diberi kesempatan tampil bersama The Three Lions. Buktinya, ia sukses mencetak lima gol dari 12 laga bersama Inggris. Tentu saja, aksinya di Piala Eropa 2016 menjadi salah satu hal yang dinanti publik. Kesempatan Kane menjadi Top Scorer pun terbuka lebar jika Inggris melaju kencang di Piala Eropa 2016. 4. Zlatan Ibrahimovic (Swedia) Urusan mencetak gol, pemain ini memang sudah membuktikannya di banyak tempat. Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain adalah deretan klub yang sudah menikmati karya terbaik dari seorang Ibra. Musim 2015/2016 pun menjadi momen terbaik dalam pencapaian Ibra sebagai seorang penyerang. Un-

tuk kali pertama dalam kariernya ia mampu mencetak 50 gol. Bersama timnas Swedia, pemain berusia 34 tahun itu juga selalu tampil mengesankan. Dengan koleksi 62 gol, namanya pun tercatat sebagai Top Scorer Swedia sepanjang masa. Sayang, Ibra belum mampu memberikan prestasi terbaik buat Swedia. Selama diperkuat Ibra, pencapaian terbaik Swedia adalah menembus perempat final Piala Eropa 2004. Namun, hal itu tak mengurangi peluang Ibra untuk menjadi Top Scorer Piala Eropa 2016. Jika Swedia bisa melaju jauh, kans Ibra untuk mewujudkannya pun terbuka lebar. 5. Thomas Muller ­(Jerman) Setiap musim, Muller mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan bersama Muenchen. Buktinya, catatan golnya meningkat tajam di musim 2015/2016. Dari 49 laga, Muller mengoleksi 32 gol. Muller juga dikenal sebagai pemain yang selalu tampil memuaskan saat berseragam Jerman. Salah satu aksi terbaiknya adalah saat meraih penghargaan Sepatu Emas Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu, Muller mencetak lima gol dari enam laga. Ketajamannya mampu dipertahankan pada Piala Dunia 2014. Sukses Jerman menjadi juara tak lepas dari kontribusi lima golnya. Muller juga unjuk gigi dengan koleksi sembilan gol dari sembilan laga kualifikasi Piala Eropa 2016. Bisa dibilang, Muller paling berpeluang untuk merebut predikat Top Scorer Piala Eropa 2016. Itu karena Jerman diprediksi menjadi salah satu kandidat juara. Dengan bantuan rekan-rekannya, mencetak banyak gol ke gawang lawan bukan sesuatu yang mustahil bagi Muller. (net/Angga Purwanda/â€?BCâ€?)***

(LOLOS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.