Berita Cianjur - Ini Soal Perut Buruh

Page 1

EDISI 020 THN II

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

NEGO IBRA

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

SEIRING pergantian tahun tentunya trend model gaya rambut pria dan wanita 2016 kali ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Bicara tentang gaya rambut atau potongan rambut terbaru mungkin akan banyak anak muda yang tertarik, pasalnya gaya rambut sudah menjadi style tersendiri.

BACA HALAMAN 9

Yadi Mulyadi

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur

PENGGANTI VUJOVIC?

FABIANO diKabarkan Akan Bergabung dengan Skuat Persib untuk Menggantikan Vujovic. Persib Bandung masih mencari pemain pengganti Vladimir Vudjovic. Upaya mensiasati lini pertahanan dengan pemain yang ada pun bukan solusi karena Persib akan bermain di level bergengsi Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup 2015. BACA HAL10

BACA HALAMAN 11

Ini Soal Perut Buruh

KOMENTAR HARI INI

SPORT

Ratusan Massa SPSI Desak Pemkab Tolak Perubahan Penghitungan Pengupahan TANPA mengakomo­ dasi perubahan ke­ butuhan hi­dup layak (KHL) pertahun, for­mula sistem pe­­ngupahan yang baru mengakomo­ dasi inflasi dan pertumbuhan eko­ nomi secara penuh.

TUNTUTAN BURUH... 1

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:37 14:57 17:49 19:02

Kang BeCe ... Loba pabrik tapi kunaon nu nganggur

Lobaaaaaaa....!!!

KE HALAMAN 6

2

DENGAN perubahan itu sudah bisa diperkirakan

3

BURUH meminta Pemkab Cianjur menolak

4

SPSI mengklaim usulan formula sistem pengupahan

bahwa kenaikan untuk perut buruh hanya Rp 200 ribu saja. pemberlakuan RPP Pengupahan untuk penghitungan upah minimum tahun depan. baru bertentangan dengan pasal pengupahan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

5

RPP Pengupahan hanya akan mengebiri hak pekerja untuk ikut menentukan upah lewat dewan pengupahan.

6

KEWENANGAN dewan pengupahan menjadi hilang karena parameternya dihitung lima tahun sekali dari survei yang dilakukan lembaga independen.

7

BERHARAP kenaikan upah

8

MEMINTA kenaikan UMK 2016 Rp

9

MEMINTA tunjangan lama kerja dan tingkat

disesuaikan penghitungan KHL. 2,7 juta. pendidikan diperjelas.

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

SUARAKAN TUNTUTAN - Ratusan buruh menggelar aksi demo di gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Mereka menyuarakan untuk merevisi RPP pengupahan.

CIANJUR-Hari per­ tama pelaksanaan Uji Kompetensi Guru tak berjalan mulus. Hal ini dilihat dari bebe­ rapa lokasi yang ada, diketahui sejumlah guru tak mengikuti ujian dan ada pula yang terken­ dala kartu ujian. Kondisi ini terjadi di loka­ si SMPN 1 Cipanas. Dari tiga gelombang yang diselenggara­ kan, sebanyak enam guru ti­ dak hadir pada saat ujian. Ketidakhadiran guru tidak di­ ketahui penyebabnya lantaran tidak ada pemberitahuan.

Selasa, 10 November 2015

berpihak kepada nasib buruh, karena hanya secara penuh.

Hari Pertama UKG tak Mulus

Jadwal Salat

FORMULA sistem pengupahan yang baru tidak mengakomodasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi

I

tulah yang mendorong ra­ tusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Bu­ ruh Indonesia (SPSI) Cian­ jur, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Cianjur, Se­ nin (9/11). Mereka menolak Ran­ cangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang perubahan penghi­ tungan pengupahan, karena tidak berpihak pada kepentingan buruh. “Kami menilai tak ada satu pun dari perubahan tersebut yang berpihak pada kepentingan buruh. Dengan perubahan itu su­ dah bisa diperkirakan, kenaikan untuk perut buruh hanya Rp 200 ribu saja,“ ujar Adang Sutisna, Bidang Pembelaan SPSI Cianjur kepada “BC” kemarin. Aksi penolakan tersebut, lan­ jut Adang, sengaja digelar untuk mendesak Pemkab Cianjur turut menolak pemberlakuan RPP Pengupahan untuk penghi­ tungan upah minimum ta­ hun depan. KE HALAMAN 6

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

TREN RAMBUT 2016

MANCHESTER United siap menggelar negosiasi terkait kontrak striker PSG, Zlatan Ibrahimovic, menurut laporan yang tengah beredar Van Gaal sangat tertarik dengan daya serang Ibra.

“Kalau jalan tidak ditata, zona tersebut akan semrawut dan jadi biang kemacetan. Kalau sudah demikian, pemerintah juga yang bakal repot nantinya.”

Harga Eceran Rp. 2.500,-

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

UJIAN – 9 November serentak guru di seluruh Indonesia, termasuk Cianjur melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG). Pelaksanaan hari pertama meski diwarnai beberapa persoalan, namun secara teknis berjalan lancar.

Hindari Macet, Pemkab Wacanakan Jalur Alternatif C I A N J U R -Perkembangan status Kecamatan Sukaluyu menjadi zona industri Cianjur menyebabkan Jalan Raya Ban­ dung sering disergap kemacetan pada jam-jam masuk dan bubar pabrik. Untuk mengantisipasi kemacetan, dibutuhkan jalur al­ ternatif bagi para pengguna jalan. Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi menga­ takan, bahwa selain memper­ baiki jalur alternatif yang su­ dah ada, pemerintah juga harus memikirkan membangun jalur baru. Sebab, ujarnya, jika tidak

ada jalur alternatif, kemacetan lalu lintas akan menjadi masa­ lah baru dalam pengembangan zona industri di Kecamatan Su­ kaluyu dan sekitarnya. “Pemerintah sudah punya rencana memperbaiki jalur alternatif Tungturunan-Kan­ dangsapi. Pada jalan sepanjang 19 kilometer tersebut akan di­ lakukan pembetonan. Tapi ti­ dak cukup itu, pemerintah juga harus memikirkan untuk mem­ bangun jalan baru,” paparnya. KE HALAMAN 6

Potensi Ancaman Musim Penghujan

Masalah Tahunan, Bukti Rendahnya Kesadaran Jaga Lingkungan INTENSITAS curah hujan yang meningkat dan lama menimbulkan ancaman banjir cileuncang. Kondisi ini tentunya membuat warga ataupun pengguna jalan tidak ­nyaman. Tidak berlangsung hingga sebulan penuh, dampak banjir cileuncang bagi pemukiman penduduk dan saluran drai­ nase nampak terlihat. Luapan saluran air yang membawa material sampah ke permu­ kaan membuat pencemaran bagi lingkungan. Pasalnya, kesigapan meng­ hadapi penghujan belum se­

penuhnya disadari mutlak oleh masyarakat sepagai upa­ ya menjaga lingkungan bersih dan terbebas dari pencemar­ an sampah yang menjadi pe­ nyebab utama terjadinya ban­ jir cileuncang. Kaur Ekbang Desa Cibadak, Kecamatan Suka­ resmi, Endang Supriatna saat dikonfirmasi dampak banjir cileuncang yang ter­ jadi di wilayahnya menje­ laskan, banjir cileuncang setiap musim penghujan sudah menjadi tradisi yang berlangsung lama dan be­ lum pernah terselesaikan di Desa Cibadak. Sementara itu dikatakan­

BERITA CIANJUR/ARLAN AKBAR

ANCAMAN – Masuki musim penghujan, tidak hanya bencana, namun banjir cileuncang menjadi potensi ancaman lainnya yang membuat warga dan pengguna jalan tak nyaman melintasi jalan.

nya, menghadapi ancaman banjir cileuncang dengan lua­ pan air meninggi membawa material sampah. Pihak desa selalu memberikan himbauan kepada masyarakat yang se­ ring mendapat langganan banjir. Diantaranya untuk menggalakkan aksi bersih pencemaran saluran air atau drainase dari sampah. Selanjutnya, upaya yang telah dilakukan efeknya be­ lum terlihat hingga sekarang dalam menyadarkan masyara­ kat untuk peduli pola hidup bersih menjaga lingkungan bersih. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya." nJendral Soedirman Pahlawan Revolusi

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

BANYOL UNED

Kabogoh Saha Ucil : ”Ned, timana euy?” Juned : ”geus apel ngan teu jadi” Ucil : ”eh geuning sarua jeung uing, rek apel teu jadi” Juned : ”naha maneh teu jadi?” Ucil : ”karek oge uing diuk jeung manehna, eh aya jelema muka jandela ti luar. Uing kabur we da bisi salakina euy..ari maneh naha teu jadi Ned ?” Juned : ”puguh urang oge karek rek asup tina jendela, nempo aya lalaki keur diuk dina sofa jeung manehna, urang kabur da bisi salakina” Ucil : ”ari maneh apel ka saha kitu?” Juned : ”Nini Uti” Ucil : ”geuning sarua” (tungtungna mah duanana ting haruleng)

Bioskop Hiji poe jam 8 isuk, Kriiiiing.... aya telepon di meja loket bioskop Chandra Subang Otong : ”Hallow kang, uing rek nanya bioskop buka jam sabaraha?” Penjaga : ”engke jam 1 jang” Otong : ”buka na jam 9 we nya,,kang !” Penjaga : ”teu bisa atuh jang, geus biasa jam 1 buka na” *** Jam 11 telepon disada deui.. Otong : ”Hallow,,jam sabaraha buka na bioskop teh?” Penjaga : ”maneh nu tadi nelepon nya?? pan geus di bejaan ,, buka na jam 1 plokk” Otong : ”Jam 12 we atuh kang nyaaa..” Penjaga : ”teu bisa, emangna bioskop nini maneh ??” Otong : ”nawar saetik we atuh kang,,sing karunya,,baelah satengah 1 we nya..?” Penjaga : ”sabenerna maneh teh hayang lalajo film naon atuh plokk,,mani kacida pisan,,hayoh we neleponan.(keuheuleun pisan) Otong : ”hiks,,hiks,,(ceurik) uing ka konci dijero bioskop kang,,peuting pas lalajo film kasarean,,tulungan atuh kang,,pang mukakeun pantona,,uing hayang balik..Emaaaaaaa (ceurikna beuki tarik)”

Wasiat Icih

Na hiji mangsa Icih nu keur geuring ripuh wasiat ka salakina (Udin) Icih : ”kang lamun nepikeun kuring maot pek akang kawin deui, tapi mun taneuh kuburan kuring geus garing” Udin : ”akh nu beneer??” (bari semu atoh) Icih : ”bener, tapi aya syaratna kang..” Udin : ”cik cik naon syaratna teh ??” Icih : ”kuring mah ngan menta pang manyurankeun kuburan kuring we sapoe 6 kali.” Udin : ”naaa ari maneeeh...iraha aing kawin na ari kitu mah”

Ucil jeung Nini Uti ?!” !!”

Ucil jeung nini Uti* nini Uti : ”geus dimana jang, mani ginding kitu??” Ucil : ”tos ameng di bumi pa Lurah ni..” nini Uti : ”kawas nu wawuh we ka pa Lurah maneh Ucil : ”ih ari nini, panan pa Lurah teh dulur uing

nini Uti : ”piraku?? nu bener?? kakarek apal nini mah, kapi naon kitu ka pa Lurah teh ??” Ucil : ”kieu ni panca kaki na mah.......ucing uing teh anakna ucing pa Lurah. (bari ngoleos) nini Uti : ”@#%&??? nya ceuk aing oge budak eta mah gelo..(#neureuy sisir)

Refleksi Hari Pahlawan (Melawan Diri Sendiri) TANGGAL 10 November memiliki makna berarti bagi bangsa Indonesia. Tanggal itu adalah waktu dimana babak peristiwa bersejarah dimulai. Tepatnya tanggal 10 November 1945 di Surabaya. Sebuah pertempuran sengit antara rakyat Surabaya melawan Sekutu dan kronikroninya sedang digelar.

P

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ertempuran yang mengorbankan beribu nyawa terutama dari rakyat Surabaya yang digempur dari darat, laut, dan udara, merupakan peristiwa besar yang terjadi di negri ini. Nyawa yang melayang, jiwa yang hilang, adalah bukti kegigihan rakyat Surabaya berjuang mempertahankan kemerdekaan RI dari rong-rongan penjajah. Sebuah prestasi yang sungguh tak mampu digantikan dengan apapun. Hanya untaian doa yang mampu kita haturkan bagi para pejuang. Itulah peristiwa 10 November 1945 yang saat ini kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Kali ini peringatan Hari Pahlawan kembali menyapa rakyat Indonesia terutama para generasi penerus bangsa. Hari Pahlawan adalah sebuah momentum reflektif bagi para generasi penerus bangsa untuk kembali memikirkan bangsa Indonesia. Para generasi penerus bangsa yang selama ini disibukkan dengan berbagai hal ditegur kembali dengan sapaan hangat dari para pahlawan kusuma bangsa lewat momentum hari pahlawan ini. Itulah sesungguhnya makna yang hendak disampaikan oleh Hari Pahlawan. Hanya saja kita tak mampu menangkap makna-makna itu. Kita telah lama terkurung oleh budaya materialisme, hedonisme, pragmatisme, bahkan egoisme. Sehingga celah kesadaran kita semakin tertutup. Kita hanya memikirkan hal-hal yang serba material-fisikal saja. Jabatan, kedudukan, uang, harta, dan segala sesuatu yang mendatangkan kesenangan diri, itulah yang menjadi fokus dan perhatian kita. Diri kita saat ini memang betul-betul diambang ke-chaos-an. Berbagai problematika bangsa dari kemiskinan, anakanak terlantar, pengangguran,

korupsi, aksi penggusuran, serta berbagai problematika lain, sungguh semakin meresahkan bangsa. Tetapi kita masih sibuk membangun kemewahan dan kejayaan diri (self glory). Kita semakin lalai akan kepentingan umat, bangsa dan negara, namun semakin sibuk dengan kepentingan diri sendiri. Rakyat kecil semakin semrawud karena semakin banyaknya problem kehidupan. Mereka semakin sesak dengan kondisi zaman yang tidak memberikan ruang kenyamanan. Sementara para pemimpin rakyat ribut antara satu sama lain. Ribut mempersoalkan gaji, kepentingan politik, jabatan yang tak kunjung naik, korupsi yang ditutup-tutupi, kekayaan yang kurang melimpah, serta berbagai hal yang sesungguhnya tidak perlu diperselisihkan. Itu adalah fakta yang terjadi dalam kehidupan ini. Dan itulah musuh yang harus kita hadapi. Kalau dahulu para pahlawan melawan penjajah yang datangnya dari luar, tetapi saat ini kita melawan penjajah yang datang dari dalam. Musuh kita saat ini adalah diri kita sendiri yaitu nafsu-nafsu kita. Saat ini kita semakin terbengkelai oleh keinginan-keinginan nafsu. Kita semakin sibuk mengejar keinginan diri. Sudah kaya ingin bertambah kaya, maka korupsi, menindas hak orang lain, akhirnya menjadi pilihan hidup. Jabatan kita sudah tinggi, tetapi ingin lebih tinggi lagi. Akhirnya kita saling menjatuhkan, saling memfitnah, serta saling menuding satu sama lain. Itulah sederetan hal yang cukup mewakili tujuan nafsunafsu kita. Sesungguhnya masih tersimpan banyak keinginan-keinginan yang hendak kita utarakan. Namun saat ini keinginan itu masih berada dalam relung nafsu yang pada saatnya keinginan itu harus kita penuhi. Maka jangan he-

S A U R WA R G A Perbaikan Infrasruktur Jangan Cuma Iming-iming HAMPIR semua pasangan calon menyerukan fasilitas infrastuktur yang baik. Bahkan, hal itu pun banyak dimasukan kepada program kerja mereka kedepan ketika terpilih. Hal itu, menjadi pertanyaan besar bagi sebagian warga yang berada di daerah kami. Sebab, sudah berulang

kali warganya diiming-­ kedepan. imingi perbaikan jalan Sehingga warga Cianjur entah yang akan menca- khsususnya warga Cianlonkan diri sebagai kepala jur selatan tidak termakan daerah ataupun anggota janji - janji palsu para keDPRD. Namun realisasinya pala daerah. selalu meleset. Untuk itu, saya sangat berharap. agar para calon pemimpin kedepan, tak hanya janji saja, tapi benarRoyani Sinaga benar dalam melaksanakan Warga Kadupandak

ran kalau ke-chaos-an terus melanda negeri ini. Apa yang dikatakan Emha dalam puisianya ”sesudah ditindas kita mempersiapkan diri untuk menindas” barangkali memang benar adanya. Sebab bisa kisa kita prediksi bagaimana buruknya nasib bangsa ini meski beberapa kali beganti tampuk kepemimpinan. Bangsa Indonesia memang telah merdeka sejak 1945. Namun itu hanyalah merdeka secara lahiriah dan secara hukum. Adapun sesungguhnya kita adalah bangsa yang sakit. Sejak era Orde Lama bergulir, disambut dengan Orde baru, disambut pula dengan era Reformasi, bangsa ini masih saja dirudung duka. Belum ada perubahan signifikan yang mampu dinikmati bangsa ini. Mesk pun ada, disisi lain ada saja keburukan yang harus diterima. Seolah antara perbaikan dan kebrobrokan memiliki hubungan mutualisme. Memang antara kebaikan kan keburukan adalah dua hal yang saling berpasangan dimanapun. Tetapi kebaikanlah yang harus selalu dimenangkan. Karena kebaikan memiliki nilai lebih dibanding keburukan. Namun bangsa ini tidak demikian. Bukanlah kebaikan yang diterima tetapi kebrobrokan yang semakin disanding. Mungkin kita mengira dengan memiliki gedung-gedung megah kita telah mengatakan bahwa pembangunan berhasil. Kita tidak berfikir berapa banyak angka kemiskinan yang melilit bangsa ini serta berapa pula manusia yang haknya tertindas atas pembangunan itu. Itu hanya salah satu contoh sebagai gambaran bahwa negri ini semakin sakit. Negri yang seharusnya sudah tinggal landas malah tinggal kandas. Itu semua terjadi sebagaimana dikatakan dalam puisi Emha bahwa kita telah mempersiapkan penindasan beri-

kutnya setelah kita sebelumnya ditindas. Kita tidak berfikir bagaimana agar era tindasmenindas itu segera berakhir. Itu artinya kita semakin diperbudak oleh nafsu dan tidak berfikir bagaimana menjadikan nafsu sebagai budak kita. Sudah saatnya kita kembali membuka cakrawala kesadaran hati nurani. Semangat juang yang tulus ikhlas tanpa pamrih harus kita warisi dari para pahlawan kusuma bangsa. Mereka adalah orang-orang terbaik pilihan bangsa. Pengorbanan nyawa, harta, darah, adalah bukti ketulusan perjuangan. Mereka berjuang bukan karena kepentingan diri sendiri, bukan pula karena kejayaan diri. Tetapi mereka berjuang demi kejayaan bangsa dan negara. Setelah merdeka mereka pun tidak menuntut balas kepada para penjajah yang dahulu menindas. Karena mereka menginginkan keadilan, bukan menuruti hawa nafsu. Jiwa-jiwa seperti merekalah yang harus kita jadikan referensi dalam setiap perjuangan. Bukan omonganomongan bualan yang mengatas namakan kepentingan bangsa tetapi ujungnya adalah kepentingan pribadi. Sudah saatnya kita lawan diri (baca:nafsu) kita. Segelintir perasaan yang ingin menang sendiri, acuh tak acuh pada yang lain, serta ingin membangun kejayaan sendiri harus segera kita tampik. Jadikan diri kita sebagai pahlawan tangguh yang mampu menjadi majikan nafsu. Mental kita bukan kacangan yang mengalah begitu saja dan mau menjadi budak nafsu. Kita adalah ksatria baja yang lahir untuk membangun babak pencerahan bagi bangsa. (*) Fakhtul Anas Blogger Dikutip dari blog Faktul

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Saya jamin semua yang ikut demo hari ini tidak akan dikeluarkan. Kalau ada yang dikeluarkan gara-gara demo silahkan laporkan kepada saya.” Sumitra Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Kepemilikan Akta Kelahiran Rendah Disdukcapil Cianjur Genjot Program Jemput Bola

KESADARAN masyarakat Kabupaten Cianjur dalam mengurus akta kelahiran rendah. Hal itu terlihat dari jumlah kepemilikan dokumen kependudukan tersebut yang hanya 8,3 persen dari jumlah masyarakat Cianjur sebanyak 2.762.661 jiwa.

P

adahal, pemerintah pusat menargetkan setiap kabupaten/kota 75 persen penduduknya harus memiliki akta kelahiran itu, untuk menyokong program Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berusia 0-17 tahun. Yang rencananya akan dimulai tahun 2016 mendatang. Kepala Seksi Catatan Sipil Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Dudi Gumawan mengatakan, kesadaran masyarakat untuk memiliki akta kelahiran masih rendah. Kondisi tersebut, ujar dia, disebabkan beberapa faktor, diantaranya aturan yang mengharuskan pembuatan dokumen kependudukan dilakukan di setiap kantor dinas. “Jarak tempuh menuju kantor dinas menjadi persoalan, sehingga mereka memilih menunggu atau membuat akta kelahiran jika dalam kondisi penting. Padahal dokumen tersebut sangat penting,” kata Dudi, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (9/11). Dudi menyebutkan, masyarakat yang tidak memiliki akta lahir itu sebagian besar berada di wilayah Cianjur selatan. Yang jarak tempuh menuju kantor disdukcapil mencapai ratusan kilometer.

”Aturannya seperti itu. berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, pembuatan akta kelahiran hanya dapat dilakukan di Disdukcapil saja,” ujarnya. Meski begitu, kata Dudi, pihaknya optimis dalam merealisasikan target surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Karena, selain yang mengajukan pembuatan akta kelahiran mengalami peningkatan, pihaknya juga akan jemput bola. “Kami akan menerjunkan seluruh petugas ke lapangan serta giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kami namai jemput bola saja. Hanya saja, semua itu harus dilakukan bertahap dan tidak bisa dilakukan sekaligus,” katanya. Program jemput bola itu, sambung Dudi, sudah dilakukan dengan menerjunkan enam orang petugas untuk melayani tiga kecamatan. Sehingga, diharapkan dengan adanya program tersebut, masyarakat lebih aktif lagi dalam mendaftarkan anak untuk dibuatkan Akta kelahiran. “Enam orang petugas itu terdiri dari koordinator dan operator yang melayani pembuatan KTP, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran,” pungkasnya. (pls)

Pasar Pasir Hayam Harus Selesai Tepat Waktu

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA. S

BERKUMPUL - Sejumlah pegawai dinas dan anggota komisi lll Cianjur sedang membahas kontruksi Pasar Pasirhayam kemarin.

CIANJUR-Anggota Komisi III DPRD Kabupten Cianjur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Pasar Pasir Hayam, di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin (9/11). Sidak itu dilakukan untuk melihat kesiapan lokasi pasar sebelum dilakukan relokasi. Sebab, sesuai dengan rencana proses pembangu­ nan pasar baru tersebut akan selesai pada tanggal 27 Desember mendatang. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi, mengatakan, proyek pembangunan Pasar Pasir Hayam harus selesai tepat waktu. Sehingga, ucap dia, rencana relokasi pedagang dapat dilakukan sesuai rencana, yaitu tanggal 30 Desember. “Kami meinta proyeknya itu harus selesai sesuai perjanjian pada 27 Desember mendatang, biar para pedagang ini bisa langsung pindah nanti dengan nyaman,” kata Sahli, kepada wartawan. Sahli menyebutkan, proses pembangunan pasar tersebut sudah mencapai 90 persen selesai. Namun, ada beberapa fasilitas pendukung yang dinilai belum siap, seperti akses jalan di lokasi pasar yang masih belum dilakukan pengaspalan.kan. “Tadi itu jalannya ma-

sih batu-batu dan belum pengaspalan. Saya tadi minta itu lebih didahulukan, karena waktunya butuh lumayan lama untuk itu, lagian agar yang masuk ke pasar nyaman juga enggak becek,” ucapnya. Selain itu, pihaknya berharap, pembangunan pasar pasir hayam, diimbangi dengan kualitas bahan baku yang baik. Sebab, hal itu sangat berdampak terhadap daya tahan bangunan ketika operasional pasar sudah berjalan. “Ya saya juga tanya ini bahan bakunya kualitasnya gimana, jangan sampai pasar ini baru jadi tapi sudah terjadi keretakan dimanamana atau bahkan pasar ini ambruk lagi baru juga dipakai,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya menyampaikan, agar para pedagang yang berada di PIC dan Bojongmeron sudah mempersiapkan diri untuk melakukan pemindahan barang. Sehingga, ketika waktu relokasi tiba, para pedagang sudah siap untuk meninggalkan pasar dengan baik. “Ya saya harap ini kan semuanya sudah sepakat untuk pindah. Jadi jangan sampai pas kepindahannya nanti malah jadi masalah juga. Untuk itu, persiapkan lah dari sekarang biar enak pas nanti pindah,” tandasnya. (pls)

ILUSTARSI/NET

Dinsosnakertrans Jamin tak Ada Buruh yang Dipecat CIANJUR-Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur meminta para manajemen pabrik untuk bijak dalam menyikapi tuntutan kenaikan upah para buruh. Pasalnya, aksi unjuk rasa terkait kenaikan upah buruh terus terjadi di Kabupaten Cianjur. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Sumitra, menjamin keberlangsungan pekerja yang melakukan aksi demo tidak akan ada yang di putus hubungan kerja (PHK). Bahkan, dirinya berharap agar perusahaan bijak dalam melihat situasi itu. “Saya jamin semua yang ikut demo hari ini tidak akan dikeluarkan. Kalau ada yang dikeluarkan gara-gara demo silahkan laporkan kepada saya,” kata Sumitra, kepada wartawan, kemarin (9/11). Selain itu, jelas Sumitra, aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh dinilai sebagai salah satu bentuk ung-

kapan penyampaian aspirasi, yang harus di tanggapi baik oleh pemerintah dan perusahaan. Bahkan, pihaknya berusaha untuk memberikan pelayanan baik kepada mereka terkait hal itu. “Ini sudah wajar dilakukan oleh para buruh, bukan

ILUSTARSI/NET

hanya di kita saja tapi di kota lain juga. Makanya kalau ada perusahaan yang sengaja memberikan PHK sama karyawan akibat ikut demo. Itu salah, dan saya yang akan datangi perusahaan itu,” jelasnya. Untuk itu, Sumitra berha-

rap, agar setiap perusahaan lebih bijak ketika menghadapi situasi tersebut. Apalagi, aksi unjuk rasa yang digelar para buruh sesuai dengan prosedur aturan undang-undang yang berlaku. “Kalau demonya sesuai dengan aturan, saya kita pi-

hak manapun sudah tidak bisa mencegahnya, karena ini negara demokrasi,” tandasnya Sementara itu, Erni Uswatun Khasanah (20), seorang buruh di perusahaan boneka, mengaku, khawatir dengan kebijakan perusahaan yang selalu melakukan intimidasi kepada para buruh yang terlibat aksi unjuk rasa. “Ya saya ikut ini tidak ada paksaan. Semuanya memang sudah dipersiapkan be­berapa waktu lalu. Hanya saja, meskipun kami di jamin pekerjaannya. Tapi kalau pas kerja suka ada aja yang dimasa­ lahin sama atasan,” tutur Erni. Sebab, ucap Erni, tidak sedikit buruh yang sengaja di PHK, akibat ikut dalam aksi unjuk rasa. “Dulu juga kan begitu, banyak yang ikut demo akhirnya banyak juga yang dikeluarkan. Bahkan alasan pengeluarannya pun tidak jelas seperti apa,” ucapnya. (pls)

134 Pegawai BKBPP Lakukan Tes Urine CIANJUR-Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Cianjur melakukan tes urine terhadap para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, Senin (9/11). Kepala BKBPP Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih K, mengatakan, kegiatan test urine ini bersifat berkesinambungan bagi para PNS dan honorer di lingkungan BKBPP Kabupaten Cianjur. Hal tersebut, dilakukan sebagai upaya memerangi penggunaan narkotika di lingkungan PNS. Kegiatan tersebut, jelas Esih, dilakukan oleh seluruh pegawai BKBPP Cianjur,

yang berjumlah 134 pgawai. “Kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahunnya guna menekan angka pengguna narkoba dikalangan PNS, terutama di BKBPP Cianjur,” kata Esih, kepada wartawan, kemarin. Esih mengungkapkan, jika ditemukan PNS positif narkoba, akan diberlakukan sanksi terberat berupa pemecatan. “Jika ada yang terbukti positif narkoba, yang bersangkutan bisa saja diberlakukan sanksi terberat berupa pemecatan. Sanksi itu ada kategorinya, kalau masih bisa dilakukan pembinaan tentunya akan dibina. Meski begitu kita tetap tunggu saja hasil test urine ini dalam waktu dekat ini,” jelasnya. Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik,

DOK/BERITACIANJUR

mengatakan, pelaksanaan tes urine itu sesuai dengan permintaan dari para kepala dinas ataupun badan di lingkungan Pemkab Cianjur. Sebab, jelas Hendrik, Pemkab Cianjur berkomitmen untuk terus memerangi peredaraan dan penggunaan narkoba di wilayah tersebut. Slain itu, tutur dia, kegiatan tersebut untuk menciptakan lingkungan kerja di lingkungan Pemkab Cianjur yang bersih dan sehat tanpa narkoba. “Kegiatan ini sesuai permintaan dan dilakukan secara rutin. Diharapkan dapat menekan dan mengantisipasi peredaran serta penggunaan narkoba di kalangan PNS di Pemkab Cianjur,” jelas Hendrik. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Jarang sekali para bunga malam ada asli orang sini, karena kebanyakan warga lebih tertarik pada usaha, sektor investasi reservasi penyewaan ruang dan gedung. Karena kapasitas untung dan resiko bisa terukur..." Hidayat Asep

Pengurus Yayasan Raudhatul Islah

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Gaji Rendah, Pengamanan Lemah Faktor Keamanan Perumahan Vila Diatur Manajemen Perusahaan

LEMAHNYA faktor keamanan di vila tidak bisa dilepaskan dari rendahnya honorarium sekuriti. Selama ini manajemen perumahan elit telah menentukan jumlah tarif kepada penghuni tapi sebaliknya tidak sepenuhnya diberikan untuk petugas keamanan.

K

epala Desa Palasari Kecamatan Cipanas, Jayawijaya menyebutkan, di wilayanya terdapat ribuan vila yang letaknya berada di sejumlah perumahan elit. Selama ini keberadaannya terpisah untuk kaitan keamanan lingkungan karena diatur oleh manajemen perusahaan. Sehingga jika terjadi permasalahan lingkungan, tidak lagi menjadi tanggungjawab lembaganya. “Disini itukan ada sekitar 2 ribu-3 ribu vila yang tersebar di berbagai perumahan, ke­ semuanya itu faktor keamanan diatur oleh manajemen. Sejauh ini kita tidak pernah dilibatkan meskipun pihaknya memiliki personel keamanan lingkungan,” katanya. Dia menambahkan, pihak manajemen umumnya telah mematok tarif jasa keamanan dengan kisaran 200 ribu hingga 400 ribu per bulan. Kemudian, langkah pengamanan diserahkan kepada pihak ketiga yang khusus mengawasi lingkungan perumahan tersebut. “Diduga uang jasa pengamanan untuk petugas rendah sehingga petugas tidak begitu optimal men-

jalankan tugas. Jadi karena gajinya kecil sehingga apa yang dilakukan untuk tugas keamanan tidak maksimal juga,” imbuh pria yang akrab disapa Jaya ini. Vila memiliki resiko tidak aman, ucap Jaya, penyebabnya karena lemahnya tingkat pengawasan dari petugas keamanan. Walhasil, ada banyak peristiwa kriminalitas yang terjadi dilingkungan vila perumahan estat karena lemahnya faktor keamanan tadi. “Kalau diawasi dengan ketat itu jelas vila itu akan aman bahkan bisa menekan aksi kejahatan yang dilakukan oleh orang yang bukan penghuni. Lagi-lagi itukan dikembalikan kepada manajemen, mau seperti apa pola pengamanannya karena sifatnya internal mereka,” bebernya. Disinggung tentang vila kosong yang diincar pelaku kejahatan, Jaya memberikan penjelasannya. Sejauh ini vila tersebut umumnya sudah laku terjual namun oleh penghuninya diagunkan kepada perbankan. Selain itupun, tidak sedikit penghuni yang tak mengisi vila dalam waktu yang lama karena hanya untuk investasi. Sementara itu salah se-

ILUSTRASI/NET

orang petugas keamanan salahsatu perumahan estat yang enggan disebutkan namanya tidak menampik jika honornya yang diterimanya terbilang kecil. Padahal tugas yang diembannya terbilang cukup berat karena

harus mengawasi ratusan perumahan yang umumnya tidak banyak yang diisi. “Kalau penghuni itukan bayar setiap bulannya ke manajemen sehingga kita digaji tidak langsung dari penghuni. Dengan tugas

yang cukup berat sebetulnya gaji yang diterima terbilang kecil bahkan masih minim,” bebernya. Ia menyarankan agar lebih optimal, petugas keamanan memperoleh gaji dan tunja­ngan yang memadai. Se-

Bonsai Cipanas Diminati Konsumen Asing CIPANAS-Jenis bonsai beringin yang sudah lama popular di kalangan pehobi ternyata diminati konsumen luar negeri. Beberapa negara di Asia maupun eropa telah mendapatkan produk bonsai yang dikirim dari Cipanas tersebut. Saat ini pangsa pasar penjualan bonsai terbika lebar. Bahkan produk­ nya sudah ke beberpa negara seperti Jepang, Belanda, Asia Barat dan beberapa negara eropa lainnya. Menurut Didin Pakar, pedagang bonsai asal Desa Sindanglaya Cipanas, pangsa pasar penjualannya sampai ke Belanda selain Jepang dan beberapa Negara asia lainnya. Taksiran harga yang ditawarkan terbilang cukup tinggi bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk satu jenis bonsai beringin. “Turis asing banyak yang menyukai tanaman hias jenis bonsai beringin. Bentuknya unik karena perawatannya harus tekun. Tak jarang harga jualnya

DOK.BERITACIANJUR

tinggi bisa sampai puluhan juta rupiah per buahnya tergantung kualitasnya,” tuturnya kepada “BC”, Senin (9/11).

Dia menyebutkan, butuh waktu hingga lima tahun dalam menekuni hobi bonsai karena teknik yang dikua-

sai tidak mudah. Selain itupun keuletan juga menjadia bagian penting sehingga menghasilkan bonsai yang bagus. “Dibutuhkan keuletan dalam membentuk pola dan mengurus tanaman bonsai dari awal cangkok hingga jadi bisa mencapai dua tahun,” kata pria yang sudah menggeluti bisnis bonsai selama puluhan tahun ini. Sedangkan pengrajin bonsai, Aonudin (42) mengatakan, produk bonsai dari dahulu hingga sekarang mengkiblat pada Jepang dan Taiwan sebagai pusat bonsai dunia. Produk bonsai Cianjur mengungguli produk bonsai asal Jawa Tengah sehingga diminati hingga ke mancanegara. “Ahli wering atau pembuat bonsai sangat menetukan terhadap produk bonsai yang dihasilkan. Kisaran harga bonsai pohon itu bisa mencapai puluhan juta rupiah bahkan peminatnya hingga ke luar negeri,” pungkasnya. (mar)

Mengenal Kebiasaan Kampung Bunga Malam

Dicap Buruk, Warga Inisiatif Gelar Bimbingan Rohani DESA Gadog terkenal karena dijuluki sebagai kawasan lokalisasi terbesar di Cianjur. Predikat itu hampir sama dengan Saritem di Bandung, Kampung Dolly di Surabaya hingga Kramat Tunggak di Jakarta. Rupanya kepopuleran Gadog ternyata berimbas terhadap perilaku masyarakat dalam keseharian. Tak ingin dicemari lingkungannya, Warga Kampung Karangnunggal mengadakan kegiatan keagamaan umat islam melalui Bimbingan Rohani (Binroh). Dalam menjalankan ritual tersebut dilakukan dengan cara seimbang dan konsisten dari para pemuka agama yang notabene warga setempat. Pengajian rutin menjadi salahsatu agenda kegiatan untuk mengisi pelaksanaan binroh. Melalui Yayasan Raudhatul Islah mempelopori serangkaian acara dimaksud sekaligus menepiskan citra

buruk yang selama ini dilekatkan untuk Gadog. Peran yayasan itu turut andil dalam membentengi generasi muda islam agar memperoleh pendidikan agama yang memadai. Hidayat Asep, pengurus yayasan menuturkan, gadog itu tak ubahnya sebagaimana pendapat sebagian besar warganya sebagai “Kampung Bunga Malam”. Saat ini, sebanyak 85 orang telah mengikuti kegiatan keagamaan secara rutin. Kegiatan binroh itu, sambung Asep, dilakukan rutin dengan membagi waktu untuk kalangan ibu-ibu, bapakbapak, anak usia remaja dan anak TPA. Secara bergelombang untuk pengajian rutin dilaksanakan setiap malam sabtu. Bertepatan dengan akhir pekan saat meningkatnya pengunjung wisata di Kampung Bunga Malam. Asep mengakui jika niatnya termotivasi oleh semangat orangtuanya semasa hidupnya dulu. Berkat kegigihan orangtuanya tadi, Asep bertekad untuk memberikan

ILUSTRASI/NET

sumbangsihnya dalam memberikan pemahaman akan cakrawala keagamaan. “Terbilang seksi wilayah kampung sini dengan wisata malamnya. Dahulu saja ada hampir 32 gembong pelaku usaha yang membiakkan si bunga malam dan mendorong pengembangan lokasi reservasi bagi tamu dari berbagai daerah hingga turis asing,” ucanya kepada “BC”, kemarin. Saat ini, gadog tidak lagi seramai tempo dulu karena terjadinya pergantian

generasi. Walhasil, jumlah mucikari mengalami penurunan tajam bahkan bisa dihitung jari. “Jarang sekali para bunga malam ada asli orang sini, karena kebanyakan warga lebih tertarik pada usaha, sektor investasi reservasi penyewaan ruang dan gedung. Karena kapasitas untung dan resiko bisa terukur. Peran ini bagi masyarakat sudah tidak terpisahkan dan menghidupi secara turun temurun,” celotehnya.

Ia menambahkan, pebisnis wisata hiburan yang berada di Kampung Bunga Malam bermula dikembangkan warga luar Cianjur asal Jabodetabek. Warga sekarang dahulu terbatas karena menilai tidak berempati dengan keadaan yang pada akhirnya semakin padat dan ramai. Apalagi di akhir pekan karena menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. “Orang sini sudah sulit menghilangkan pola kebia­ saan turun temurun yang membawa dampak peningkatan ekonomi dan sosial. Nyatanya hampir semuanya bisa betah bertahan dengan usaha produktif ini,” tandasnya. Kendati demikian, ucap Asep, sebagai pendidik agama fokusnya memberikan ilmu agama kepada warga sebagai bagian dari tugas sosial yang harus diemban. Sehingga citra buruk yang dilekatkan selama ini perlahan akan berubah karena adanya perubahan perilaku masyarakatnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

hingga tugasnya yang berkaitan dengan keamanan lingkungan tidak lagi setengah hati apalagi dalam mengawasi tindakan kriminalitas. “Tentu saja kita mengawasi lingkungan perumahan ini dari kejahatan yang

dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Namun ada baiknya juga pihak manajemen memberikan gaji dan tunjangan yang mencukupi supaya kerjanya maksimal juga,” belanya. (ree)

Warga Dihimbau Waspada Serangan Penyakit

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Memasuki musim penghujan kali ini, warga mulai terserang beragam penyakit. Pergantian musim mempengaruhi stamina tubuh sehingga tak henti-hentinya disarankan untuk menjaga kesehatan. Keluhan indikasi penyakit pada musim penghujan kembali marak. Petugas medis di beberapa wilayah di Cianjur utara giat melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan dini. Lasmaria, petugas medis Desa Ciloto Kecamatan Cipanas mengatakan, keluhan indikasi penyakit yang disebabkan musim penghujan lebih rentan kepada usia balita. Diantaranya diare dan insfeksi saluran pernafasan akut (ispa) seperti penyakit flu dan batuk. Dia menjelaskan, pola makan yang baik dan pengawasan asupan gizi bagi balita dapat lebih diperhatikan orang tua. Dikarenakan anak usia balita belum memiliki kebiasaan mengatur pola hidup sehat. “Indikasi penyakit diare pada anak atau flu dan batuk disebabkan daya tahan tubuh menurun yang rentan mempengaruhi kesehatan balita,” ungkapnya pada “BC”, Senin (9/11). Dia menambahkan, penyakit ringan ini tidak begitu berpengaruh pada usia dewasa. Tetapi juga harus diperhatikan pola hidup sehat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu Surveilans Puskesmas Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Reni Resmalasari menyatakan, wabah umum penyakit musiman pada awal penghujan resikonya tidak begitu besar dibandingkan saat musim kemarau yang sudah lewat. Umumnya saat itu indikasi keluhan berkisar penyakit ispa lebih sering terjadi. “Berbeda dengan musim penghujan, keluhan ispa seperti batuk dan flu belum pada tahapan meningkat. Karena yang lebih sering musim penghujan adalah diare, faktor cuaca juga dipengaruhi oleh lingkungan,” ucapnya. Terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Sukaresmi, Sri Martini lewat sambungan telfon menyatakan, selama musim penghujan kali ini angka kunjungan pasien yang mengeluhkan penyakit ispa dan diare sepenuhnya belum bisa didata karena bersifat periodik. Dituturkannya, peningkatan gejala keluhan penyakit umum yang paling tinggi di Kecamatan Sukaresmi adalah ispa. Untuk itu penyuluhan dari petugas medis lapangan saat musim hujan sekarang kembali ditingkatkan guna mengontrol keadaan kesehatan masyarakat di tiap pos. “Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat terus digalakkan lewat program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Baik untuk keluhan penyakit diare atau pun pengawasan penyakit balita di masing-masing posyandu binaan petugas medis di lapangan,” jelasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Kami percaya untuk mendidik anak menjadi sukses, pihak sekolah perlu membuka ruang komunikasi dengan orang tua. Dengan begitu, terjadi sinergitas antara orang tua dan sekolah dalam mendukung peserta didik, tidak hanya di bidang akademik namun juga lainnya.” Halida Indriani

Kepala SMK Ar-Rahmah

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

GERAI EDUKA

Makan Beras Cerdas Pecahkan Rekor MURI

JEMBER-Universitas Jember, Jawa Timur memecahkan rekor MURI dalam kegiatan makan beras cerdas dengan jumlah peserta sebanyak 4.020 orang. Makan beras cerdas dalam acara Festival Singkong dengan Kirab Sepeda Onthel Nusantara di depan pintu masuk kampus setempat, Ahad (8/11). Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) menganugerahkan piagam penghargaan kepada Rektor Universitas Jember (Unej) M. Hasan, penemu beras cerdas Ahmad Subagyo, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Ahmad Nafik, dan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia. "Kami memberikan penghargaan kepada Rektor Unej sebagai penyelenggara kegiatan makan nasi beras cerdas terbanyak dan kami catat sebagai rekor dalam bidang prestasi ketahanan pa-

ngan dan ekonomi kreatif," kata Direktur Leprid Paulus Tangka. Pihak Leprid juga sempat menanyakan koki yang akan memasak beras cerdas untuk ribuan peserta dari komunitas sepeda tua, masyarakat, mahasiswa, dan civitas akademika Unej, agar makanan tersebut benar-benar aman dikonsumsi. Sementara Rektor Universitas Jember, M. Hasan mengaku bersyukur terhadap antusias pecinta sepeda onthel yang datang dari berbagai kecamatan untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan Kirab Sepeda Onthel Nusantara dan Makan Beras Cerdas Terbanyak di Indonesia. "Kegiatan makan beras cerdas terbanyak itu merupakan momentum untuk memberikan wawasan kepada semua pihak bahwa singkong harus benar-benar diperhatikan untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia," tuturnya. (net/zlf )

Guru Smanda Jadi Pendamping Kurtilas

NET/ILUSTRASI

Sekolah Simulasi Siaga Bencana Minimalisir Rendahnya Perhatian Keselamatan Sivitas Sekolah

SEBANYAK 400 peserta ikut dalam Simulasi Gabungan Sekolah Siaga Bencana (SSB) di Situ Gintung akhir pekan kemarin. Mereka berasal dari 20 SMA/SMK di lingkup Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

A

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

SMAN 2 Cianjur boleh berbangga diri, pasalnya salah seorang guru IPA di sekolahnya dipercaya oleh provinsi untuk menjadi pendamping bagi sekolah yang sudah menggunakan kurikulum tiga belas. Rina Haniah, dialah seorang guru Fisika yang juga Humas SMAN 2 kini bertugas mendampingi guru-guru yang sekolahnya sudah menggunakan kurikulum tiga belas. Hal tersebut dilakukan, agar penggunaan kurikulum dan juga pemberian materinya sesuai dengan harapan. Rina tak pernah menyangka akan menjadi salah satu pendamping diantara 15 pendamping lainnya, untuk mendamping 7 sekolah di Ka-

bupatena Cianjur yang menggunakan Kurtilas. "Ada 15 orang, dan untuk yang memegang IPA hanya dua orang. Saya memegang tiga sekolah, dengan setiap sekolah minimal mendampingi dua orang guru," katanya. Awalnya Rina mengaku hanya direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur untuk mengikuti diklat Instruktur Nasional (IN) tingkat provinsi, kemudian mengikuti workshop. “Ternyata disana ada penyeleksian. Saya pun terpilih. Terkait amanat ini, saya berupaya untuk menjalaninya dengan tanggung jawab,” tandasnya. (Asri Fatimah/“BC”)***

cara itu merupakan gagasan Bank Indonesia yang bersinergi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). BI menginginkan tiap sekolah memiliki tim Manajemen Bencana Berbasis Sekolah (MBBS) yang cakap dan andal. Pasalnya, memiliki tim

elite dalam penanggulangan bencana di sekolah merupakan suatu hal yang langka. Meskipun sekolah merupakan elemen penting bagi masa depan bangsa, namun keselamatan civitas akademik masih kurang diperhatikan. Pembentukan SSB bertujuan membangun sekolah

yang memiliki sistem manajemen bencana. Dengan begitu memungkinkan sekolah memiliki kesiap-siagaan terhadap bencana banjir, kebakaran dan gempa. Sebagai pilot project 2015, program ini sementara berfokus di wilayah DKI Jakarta. “Kita semua tahu bahwa sekolah merupakan elemen penting dalam pembangunan masa depan bangsa. Namun fakta di lapangan, perhatian kita terhadap keselamatan sivitas sekolah (guru, karyawan, siswa) masih dianggap hal sepele. Padahal kejadian bencana

di sekolah makin marak belakangan ini,” ujar Karsono Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia. Agenda itu mensimulasikan tiga bahaya yakni kebakaran, banjir, dan gempa bumi. Simulasi ini merupakan bagian dari silabus pelatihan Sekolah Siaga Bencana, memadukan knowledge dan skill. Sebelumnya, sisi knowledge telah diberikan di kelas-kelas pendampingan indoor, di sekolah masing-masing; adapun simulasi diberikan di kelas outdoor.

Program SSB meliputi proses assesment, pembentukan manajemen berbasis sekolah, capacity building (berupa training dan simulasi/drill), hingga monitoring dan evaluasi (monev). “Kami berharap tim MBBS ini bisa menjadi semacam tim elite dalam penanggulangan bencana di sekolah. Itulah mengapa kami gelar simulasi gabungan di Situ Gintung. Nanti ke depannya akan kami gelar semacam jambore SSB, “ kata Insan Nurrohman, Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT). (net/zlf )

Program Silaturahmi Cegah Kebohongan Siswa CIANJUR-Sejak tahun 76an, SMK Ar-Rahmah menerapkan program silaturahmi dengan orang tua. Program ini digelar satu bulan sekali dengan tujuan untuk menginformasikan mengenai perkembangan anaknya. Kepala SMK Ar-Rahmah Halida Indriani membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, program silaturahmi menjadi bagian untuk mencetak generasi yang sukses. “Kami percaya untuk mendidik anak menjadi sukses, pihak sekolah perlu membuka ruang komunikasi dengan orang tua. Dengan begitu, terjadi sinergitas an-

tara orang tua dan sekolah dalam mendukung peserta didik, tidak hanya di bidang akademik namun juga lainnya,” jelasnya. Program silaturahmi juga, lanjut Halida, untuk mencegah adanya informasi yang tidak benar, yang dapat diterima orang tua. “Dengan ruang komunikasi seperti ini, anak-anak tidak akan berbohong dengan kondisi atau prestasi mereka di sekolah. Begitu pun dengan orang tua, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mengetahui perkembangan anak-anaknya,” ungkapnya.

NET/ILUSTRASI

Pada pertemuan tersebut, pembahasan tidak hanya berupa laporan mengenai kondisi siswa, namun juga dibuka ruang komunikasi untuk mencari solusi jika ditemukan masalah. “Karena murid kita banyak, sekitar 900 orang. Pertemuan tidak dilakukan sekaligus, tapi di kelas masing-masing. Nantinya para orang tua didampingi wali kelas. Sebelumnya, pihak sekolah akan memaparkan melalui pengeras suara, selanjutnya dilanjutkan oleh masing-masing wali kelas,” tandasnya. (asr)

Siswa Mau Belajar Aksara Sunda, Sekolah Berikan Dukungan Penuh ANGGA Permata Hasan merupakan siswa kelas VI di SDN Kawunggading, Kecamatan Cugenang. Ia adalah salah satu siswa yang istimewa. Keistimewaannya, yakni mau mempelajari dan menekuni baca tulis aksara Sunda. Ya, keistimewaan Angga ini memang diluar kebiasaan teman-teman sebayanya. Saat ini, tidak banyak atau bisa dibilang jarang ada siswa yang mau mempelajari dan menekuni baca serta tulis aksara Sunda.

Namun begitu, Angga melakukannya. Dalam keseharian, ia dikenal sebagai anak yang ceria dan penuh semangat. Ia mengaku menyukai aktivitasnya tersebut. Dikatakannya, ia semangat mempelajari dan menekuni baca tulis aksaran Sunda, sejak mengenal pelajaran bahasa Sunda di kelas 4. Dikatakannya, mempelajari baca tulis aksara Sunda merupakan tantangan. Pasalnya, hal tersebut lebih sulit jika dibandingkan dengan mata pelajaran bahasa Inggris.

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

“Selain itu, suka aja mempelajarinya,” jawabnya singkat. Melihat potensi siswanya, pihak sekolah tak lepas tangan. Angga bersama beberapa murid lainnya diberikan pembinaan agar lebih menguasai baca tulis aksara Sunda. Namun dari pengakuan yang menjadi pembimbing aksa Sunda SDN Kawunggading Eeng Elliyah, Angga adalah siswa yang paling menonjol kemampuannya. “Tulisannya paling baik, cara membacanya pun lebih baik. Mempelajari aksara Sunda ini gampang-gampang

Dikatakannya, mempelajari baca tulis aksara Sunda merupakan tantangan. Pasalnya, hal tersebut lebih sulit jika dibandingkan dengan mata pelajaran bahasa Inggris." susah. Tapi mungkin karena dia memang menyukainya, terlihat mudah dan cepat untuk menguasai,” terangnya.

Dikatakannya, pembinaan makin intensif manakala jelang perlombaan. Hal ini dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal. “Hasilnya sudah terbukti, beberapa penghargaan pernah diraihnya. Bahkan ia pernah menjadi wakil Cianjur di Jawa Barat. Meski tak juara, tapi prestasinya patut dibanggakan,” paparnya. Pihaknya sekolah mengaku akan mendukung kemampuan siswanya tersebut, terutama dengan memberikan pembinaan rutin. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Banjir dan longsor sesungguhnya adalah bencana yang dapat diantisipasi karena bisa diprediksi dan dikenali sehingga korban bisa dihindari.” Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

... Ini Soal Perut Buruh DARI HALAMAN 1...

Jika sistem pengupahan baru disahkan, ia menilai proses penghitungan yang tengah berlangsung akan sia-sia. “Ya, kalau RPP diberlakukan, beberapa proses yang sudah dilakukan tidak ada artinya. Jadi saya harap pemerintah Cianjur berusaha untuk menyampaikan hal ini kepada pusat. Besok (hari ini, red) kan Pak Kadis Dinsos Cianjur mau ke Jabar katanya,” kata dia. Adang mengklaim usulan formula sistem pengupahan baru bertentangan dengan pasal pengupahan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. “Penetapan upah itu kan harus berdasarkan rekomendasi dewan pengupahan. Ternyata PP ini cukup mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Itu rata-rata hanya 10 persen, bahkan ini sebetulnya masih bisa dibantahkan oleh pemkab bila jeli melihat aturan,” jelasnya di sela-sela aksi. Tak hanya itu, Adang pun menilai RPP tersebut hanya akan mengebiri hak pekerja untuk ikut menentukan upah lewat dewan pengupahan. Bahkan dalam RPP baru, kewenangan dewan pengupahan hilang karena para­ meternya dihitung lima tahun sekali dari survei yang dilaku-

kan lembaga independen. “Penetapan sudah dirumuskan dan ada formulasinya, terus fungsi dewan pengupahan ngapain?” tegasnya. Menurutnya, selain untuk menampung aspirasi pekerja dalam penentuan upah, dewan pengupahan menjadi lembaga fundamental dalam penetapan pengupahan. “Jadi kalau RPP ini dipaksakan, maka akan mengebiri hak berdemokrasi, hak berunding teman-teman di dewan pengupahan,” kata dia. Dia menegaskan, jika ekonomi terus membaik pun RPP baru hanya akan memiskinkan buruh. Pasalnya, kenaikan upah buruh tidak signifikan. Apalagi adanya pernyataan dewan pengupahan yang akan menaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Cianjur sebesar Rp 1.847.000 pada 2016. “Karena ekonomi turun, saat ini inflasi sudah 7 persen. Kalau sudah baik, inflasi tidak lebih dari 5 persen. Sedangkan kenaikan upah buruh hanya naik menjadi Rp 1,8 juta dari yang sebelumnya Rp 1,6 juta,“ paparnya. Dikatakan Adang, ada lima faktor penentu upah minimum, antara lain survei KHL, inflasi, laju pertumbuhan ekonomi, upah daerah sekitar, serta ketersediaan lapangan kerja. Sedangkan RPP pengupahan baru hanya memperhitungkan dua indi-

kator saja, yakni inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi. “Faktor yang terbesar itu survey KHL, sebab KHL itu sangat sesuai dengan kebutuhan yang ada sehari-hari,” kata Rosyad Adang menyontohkan, komponen kontrak rumah yang paling signifikan, disusul transportasi, tarif listrik dan PDAM. “Kalau ini tidak dihitung, KHL dihilangkan, sementara kontrakan tiap tahun naik, transportasi naik. Itu hanya dijawab 5 persen (nilai inflasi),” kata dia. Sementara itu, wakil ketua Dewan pengupahan Cianjur, Ira Rima Dewi mengatakan, kenaikan upah Cianjur masih bisa dilakukan penyesuaian. Sebab, disaat pihaknya sedang melakukan survei KHL, ternyata datang aturan baru yang menetapkan aturan hitungan UMK. “Saya kira ini sudah kita naikkan di atas 100 persen atas hitungan UMK dan KHL tahun lalu. Sebab, kalau dalam aturan, KHL yang tahun 2015 ini memang tidak dihitung,” paparnya kepada wartawan. Kenaikan UMK Cianjur dari Rp 1.600.000 menjadi Rp 1.837.000, kata Ira, angka tersebut baru angka rekomendasi dari dewan pengupahan yang sementara waktu bisa terjadi perubahan sesuai dengan keputusan Upah Minimum Provinsi

(UMP) di Jabar. “Itu bukan angka penetepan yah, itu baru rekomendasi setelah dilakukan penghitungan jumlah inflasi, UMK tahun dan UMP sekarang. Tapi lihat besok saja, kan Pak Kadis Dinsos Cianjur besok (hari ini, red) mau langsung ketemu dirjen pusat di pemprov untuk memutuskan hal ini,” kata dia. Keputusan ini, tambah dia, akan ditetapkan pada 21 November mendatang lewat keputusan resmi Gubernur Jabar yang juga akan disahkan oleh bupati sebagai bahan tembusan kepada pihakpihak pengusaha. “Kita tunggu saja, mudah-mudahan semua tidak ada yang dirugikan,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans H Sumitra mengatakan, kepurtusan yang telah dikeluarkan oleh pihak dewan pengupahan yang akan diteruskan kepada pihak pemprov masih bersifat sementara. Alhasil, jika ada perubahan, rekomendasi penetapan UMK tersebut akan disesuaikan. “Ya untuk sekarang kita rekomendasikan aja penetapan itu, tapi kita lihat bagaimana aturan ke depannya. Soalnya memang masih ada celah, besok pun saya akan datang ke pemprov untuk membahas ini dan mudah-mudahan bisa,” pungkasnya. (pls)

... Hindari Macet, Pemkab Wacanakan Jalur Alternatif DARI HALAMAN 1...

Yadi mengungkapkan, bahwa jalur baru sangat memungkinkan untuk dibangun sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur yang memasukkan Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, dan Haurwangi sebagai zona industri. Untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut diperlukan fasilitas yang menunjang, salah satunya sarana jalan. “Kalau jalan tidak ditata, zona tersebut akan semrawut dan jadi biang kemacetan. Kalau sudah demikian, pemerintah juga yang bakal repot nantinya,” ujar legislator dari Partai Demokrat tersebut. Saat ini, ditambahkan Yadi, pemerintah sedang membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk merealisasikan pengembangan RTRW. Sebab, dalam RTRW tidak dijelaskan penjabaran setiap wilayah yang menjadi kawasan industri. “Nanti dengan RDTR akan jelas mana wilayah yang boleh dibangun industri dan mana yang tidak boleh. Sebab, tidak semua wilayah di setiap kecamatan yang bisa dibangun,” terangnya. Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan Tata Ru-

ILUSTRASI/NET

ang Distarkim Kabupaten Cianjur Agus Mulyana mengatakan, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di daerah Sukaluyu, Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar rencananya akan membuka jalur alternatif baru dari arah Ciranjang menuju Sukabumi. “Rencananya juga sudah ada, cuma realisasinya ini tunggu keputusan dulu. Entah kapan, yang pasti insya Allah secepatnya tunggu anggarannya ada dan cair,” paparnya. Dikatakan dia, penambahan jalur baru ini dinilai sangat perlu jika merujuk pada maraknya pembangunan industri di wilayah Sulaluyu khususnya yang notabene sebagai jalur cepat dari arah Bandung menuju Cianjur ataupun Sukabumi. Bahkan, kemacetan ini dinilai akan parah jika melihat jumlah

pabrik dan pegawainya yang mencapai ratusan ribu. “Wah, ini memang harus dilakukan penambahan jalur, karena kalau tidak sudah ga kebayang lagi gimana macetnya kalau pas jamjam bubaran pabrik itu,” ungkapnya. Meski demikian, pihaknya berharap, agar rencana penambahan jalur ini bisa secepatnya direalisasikan. Sehingga, kekhawatiran yang terjadi saat ini, setidaknya bisa dimuntahkan setelah adanya penambahan jalur tersebut. “Kalau 2016 sudah siap, ya kita lakukan saja mulai dari penguasaan tanahnya sampai pembangunannya. Karena siteplannya sendiri sudah ada untuk jalur tersebut, jadi kendaraan yang datang dari Bandung mau ke kota Cianjur atau ke sukabumi bisa langsung masuk lewat jalur itu, soalnya

nanti nyambung juga ke arah Jebrod terus sampai Warungkondang,” kata dia. Sementara itu, beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar mengatakan, dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri di Cianjur tentu perlu diikuti dengan jalur alternatif sebagai salah satu pengurai kemacetan yang nanti bakal terjadi. “Kebetulan kan jalur industri ini jalur-jalur aktif akses satu-satunya yang mau ke arah kota ataupun ke Sukabumi. Jadi sebelum banyak pabrik yang sudah beroperasi makanya kita harus percepat juga pembangunan jalurnya,” papar dia. Pembangunan jalur tersebut, sambung dia, rencananya akan diproses pada tahun 2016 mendatang, dengan menyiapkan lahan dan menguasai lahan yang sudah berada dalam gambar siteplan perencanaan. Sehingga, dengan adanya jalur baru, kemacetan yang ada bisa teruai dengan diikuti dengan pertumbuhan ekonomi baru. “Entah rencananya mau dijadikan sebagai jalan tol atau jalan alternatif biasa, kita belum bahas sampai situ, tapi yang jelas kita fokus dulu sama penguasaan lahannya, dan kita sedang membahas angarannya berapa yang nanti akan dipakai,” tandasnya. (pls)

Operator SMPN 1 Cipanas Tohir Hasan membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pelaksanaan UKG hari pertama digelar tiga gelombang dengan masing-masing jumlah peserta yang ikut sebanyak 20 orang. Namun, kenyataannya, dari masing-masing gelombang sebanyak dua orang guru tidak hadir. “Gelombang pertama 07.30 sampai 09.30, harusnya 20 orang, tapi hanya 18 orang yang ikut. Berikutnya pun pada gelombang kedua dan ketiga, yakni 10.0012.00 dan 12.30-15.30, empat guru yang tidak hadir. Tidak tahu alasannya apa, karena tidak ada pemberitahuan,” terangnya. Terkait dengan pelak-

sanaannya, secara teknis tidak terkendala apapun. Seluruh peserta terlihat dapat mengerjakan soal tanpa kerepotan mengoperasikan komputer. “Ya, mungkin karena persiapan guru-guru juga jauh lebih matang. Makanya, kalau secara pelaksanaan tidak ada kendala apapun,” ungkapnya. Kondisi serupa juga terjadi di SMAN 2 Cianjur. Sebanyak enam guru tercatat tidak menghadiri UKG hari pertama. Kepala SMAN 2 Cianjur Agam Supriatna mengatakan, pihaknya tidak mengetahui perihal alasan ketidakhadiran guru-guru yang menjadi peserta UKG. “Pada gelombag pertama ada empat orang yang tidak hadir. Kemudian gelombang kedua dan ketiga, sebanyak

JAKARTA-Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak mempersoalkan adanya dugaan peran lobbyist (pelobi) dari Singapura dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, yang menjadi polemik tersendiri di dalam negeri. “Di AS sistem lobi itu legal. Melobi itu bukan pidana kalau di AS. Lobi adalah bisnis. Di sini saja lobi itu pidana. Ketemu anggota DPR dipenjara,” kata Fahri di gedung DPR Jakarta,

dua orang yang tidak hadir. Dari yang tidak hadir ini, tidak seluruhnya tidak memberikan alasan. Karena ada juga memberikan alasan, seperti jadwalnya bentrok dengan pelatihan di Jakarta. Peserta sudah konfirmasi dan bisa di-roling,” jelasnya. Selain persoalan tersebut, hal lainnya yang muncul yakni adanya guru yang mengikuti UKG namun tidak membawa kartu ujian. Meski begitu, guru tersebut tetap dipersilahkan untuk mengikuti ujian, mengingat banyaknya jumlah guru peserta UKG dengan waktu pelaksanaan terbatas. Melihat kondisi tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur Jum’ati memberikan tanggapannya. Terkait dengan guru yang tidak ha-

dir pasa saat jadwal ujian, dapat mengikuti ujian susulan. Namun dengan catatan pelaksanaan ujian tidak mengganggu jadwal ujian peserta lainnya. “Lokasinya di tempat yang sama. Karena ketentuan itu diatur pusat,” terangnya. Sedangkan terkait dengan sejumlah guru yang tidak memiliki kartu ujian, dapat mengambilnya di pusbindik bagi guru SD dan ke subrayon bagi guru tingkat SMP dan SMA. “Kalau tidak ada kartu memang tetap bisa mengikuti, asalkan benar sudah terdafar dan ada datanya di tempat atau lokasi ujian. Tapi lebih baiknya, untuk menghindari penggantian peserta, setiap peserta wajib membawa kartu ujian,” tandasnya. (asr)

Senin (9/11). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, di AS, lobi itu bagian dari proses mekanisme bisnis biasa, sehingga tidak menjadi masalah karena di­ atur melalui Undang-undang. “Di indonesia tidak ada peraturan yang mengatur soal lobi. Sehingga ketemu anggota DPR saja kita bersalah. Kalau kita ke AS di sekitar gedung Capitol itu ada akses lobi. Yang tak bisa dilobi hanya judicial saja. Meski di sana juga tetap ada

mafia hukum,” tegasnya. Namun, Fahri yakin untuk menjalin komunikasi, baik Obama maupun Jokowi tidak memerlukan perantara. Apalagi Fahri menilai Obama juga merasa diri bagian dari orang Indonesia. “Saya kira dia berpikir membangun komunikasi dengan Jokowi tak perlu perantara. Kedua, AS sedang perlu Indonesia. Karena kedekatan pemerintah Jokowi selama ini condong ke Cina. Saya kira Jokowi tak perlu lobi,” tambahnya. (net/zlf )

64 Juta Penduduk Tinggal di Daerah Banjir JAKARTA-Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah harus segera mengantisipasi bencana banjir dan longsor seiring datangnya musim penghujan. Pasalnya, ratusan juta penduduk Indonesia memang tinggal di daerah rawan. Sebanyak 64 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah rawan banjir yang

tersebar di 315 kabupaten/ kota. Sementara itu, seba­ nyak 41 juta penduduk tinggal di daerah rawan longsor yang tersebar di 274 kabupaten/kota. “Pemerintah dan pemda harus melindungi masyarakat,” ujar Sutopo, Minggu (8/11). Dia menambahkan, perlu dilakukan rapat koordinasi teknis antisipasi banjir dan longsor. BNPB dan BPBD juga perlu segera

menyusun rencana kontinjensi. Sutopo mengatakan, pola banjir dan longsor umumnya berlangsung selama penghujan. Punncaknya dari Desember hingga Februari. “Banjir dan longsor sesungguhnya adalah bencana yang dapat diantisipasi karena bisa diprediksi dan dikenali sehingga korban bisa dihindari,” tegas Sutopo. (net/zlf )

Kapolri: Kalau Kesana, Ngapain Dicari?

NET

JAKARTA-Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengaku sudah mendengar informasi soal dugaan mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho yang diduga sudah

berada di Irak dan gabung dengan ISIS. Dia mengamini memang informasi yang diterima demikian. Namun, kata dia, semua belum jelas karena masih harus diverifikasi lagi. “Karena dengan sauda-

ranya, tidak jelas pergi kemana,” ungkap Haiti di Mabes Polri, Senin (9/11). Dia pun mengatakan, kalau memang benar Dwi Joko sudah bergabung de­ ngan ISIS di Irak atau Suriah, maka Polri tidak akan mencarinya. “Kalau sudah ke sana, ngapain dicari?” kata Haiti. Sebelumnya diberitakan, seorang kerabat Joko di PTSP juga mengakui bahwa Densus 88 Antiteror Mabes Polri sudah ke bagian PTSP untuk mencari ketera­ ngan terkait menghilangnya Djoko. Bahkan menurutnya, rumah Djoko di Sekupang, Batam juga sudah pernah didatangi Mabes Polri. (net/zlf )

... Masalah Tahunan, Bukti Rendahnya Kesadaran Jaga Lingkungan DARI HALAMAN 1...

... Hari Pertama UKG tak Mulus DARI HALAMAN 1...

Fahri : di AS Lobi Legal, di Sini Pidana

NET

Bahkan diungkapkan dia, seringkali pada musim penghujan, lebih banyak situasi ini dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah ke dalam saluran air karena terbawa oleh arus hujan. “Lokasi umum banjir cileuncang terjadi pada aliran irigasi teknis dan goronggorong dekat jalan. Karena lebar saluran sempit serta dipenuhi sampah dari pembuangan limbah rumahan dan pencemaran limbah TPS Pasar Cibadak ke aliran sungai,” jelasnya kepada “BC”, Senin (9/11). Ditambahkan dia, musim penghujan yang meninggi yang tidak dibarengi aksi bebas sampah sulit dijalankan oleh masyarakat karena kesadaran belum terbangun dan minimnya sarana tps yang ada. Berbeda dengan Sekdes Cibodas, Kecamatan Pacet,

Muhamad Yunus mengungkapkan, dampak banjir cileuncang di wilayahnya cukup potensial. Luapannya secara tidak langsung berdampak kepada masyarakat karena letak pemukiman berada pada jalur saluran. “Tiga saluran aliran sungai yang rawan diperkirakan membawa dampak terjadinya banjir cileuncang di Desa Cibodas adalah sungai Cipendawa, Cibodas dan Cisarua. Aliran air saat hujan cukup deras. Luapan air bisa berbahaya terjadi banjir cileuncang dikarenakan salurannya terhalang sampah,” imbuhnya. Diuraikannya, mampetnya aliran sungai saat hujan turun dikhawatirkan tidak tertangani karena aliran airnya mengairi empat aliran irigasi teknis antara lain bendungan cikadu, sokanpoek, sengked, randu, salaawi dan bendungan cisarua. Semuanya bisa me-

nyebabkan banjir cileuncang jika kurang diwaspadai akibat menumpuknya jumlah sampah dan meningkatnya debit air hujan. Untuk itu lanjut dia, upaya pemerintah desa yang paling utama saai ini adalah dengan mengoptimalkan pengolahan sampah masyarakat untuk membendung bertambahnya volume sampah yang masuk ke dalam aliran sungai dan terbawa ke gorong-gorong. “Pemeliharaan aliran air terhadap sampah pengelolaannya dari desa segera diprioritaskan, walaupun wilayah kami sebagai lokasi tempat banjir bandang yang diakibatkan oleh pencemaran sampah dari wilayah lain di hulu sungai. Pengelolaan sampah tetap dilakukan demi mewaspadai ancaman kesehatan dan meminimalisir jumlah sampah yang ada,” tuturnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH ) KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Tips Menghemat dan Memelihara Baterai Laptop

B

ATERAI merupakan elemen vital pada laptop. Tanpa baterai, laptop tidak lagi menjadi komputer portabel. Ba-

gaimana cara merawatnya? Seiring waktu dan penggunaan, kinerja baterai pada laptop akan menurun

HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

dan itu merupakan hal wajar.

HILANG STNK DI SEKITAR CIANJUR KOTA s/d CIRANJANG a.n ASHRI INDRIATI, Alamat : Jl.Otista III No. 311 Rt 03/10 Ds. Pamoyanan Kec. Cianjur No. Pol : F 4513 YO, Merk/ Type : Honda/ NC11B3C A/T, No. Mesin : JF51E1568385 BAGI YANG MENEMUKAN HUB : 081214358080

Matikan Wifi & Bluetooth Jika tak

TELAH HILANG STNK a.n A. HIDAYAT BIN PARMI No. Pol : F 6152 YN, No. Mesin : 28D2122604, No. BPKB : H-05629966 BAGI YANG MENEMUKAN HUB : 081934503489 SARWONO

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

Berikut beberapa tips menghemat dan memperpanjang daya tahan baterai laptop agar lebih optimal dan lebih tahan lama:

Digunakan Matikan WiFi dan Bluetooth jika Anda tidak membutuhkannya. Selain lebih aman, baterai juga dapat bertahan lebih lama jika kedua fitur wireless ini dimatikan. Turunkan Tingkat Kecerahan Layar Turunkan tingkat kecerahan (brightness) layar. Layar LCD merupakan bagian

yang mengonsumsi daya baterai paling banyak.

Atur layar laptop Anda dengan fitur ‘Sleep Mode’ jika tidak digunakan dalam be-

Turunkan tingkat kecerahan layar hingga

berapa menit. Anda dapat mengatur layar

satu atau dua tingkat di atas setting minimal.

untuk mematikan jika tidak digunakan da-

Hal tersebut dapat memberikan keseimbang-

lam waktu dua atau tiga menit.

an yang tepat antara brightness dan power saving.

Minimalisir Penggunaan USB

Jika terasa kurang terang, pindahlah

Meminimalisir penggunaan port USB

ke lokasi yang memiliki pencahayaan lebih

atau DVD drive juga dapat menghemat bate-

baik.

rai laptop Anda.

Matikan Lampu pada Keyboard Jika laptop Anda memiliki keyboard

Copot Baterai

dengan backlit, sebaiknya matikan cahay-

Copotlah baterai jika laptop Anda tidak

anya. Karena cahaya itu juga menyedot

digunakan dalam jangka waktu cukup lama.

daya baterai

Hal ini dapat memperpanjang usia baterai.

Tutup Aplikasi tidak Dipakai

Kuras Baterai Sebulai Sekali

Matikan aplikasi yang tidak Anda gu-

Kuraslah baterai laptop Anda paling ti-

nakan. Setiap aplikasi yang sedang berjalan

dak satu bulan sekali. Menguras baterai ini

membutuhkan sedikit kinerja prosesor dan

dalam artian gunakan baterai hingga meng-

hard disk.

gunakan daya cadangan laptop.

Aktifkan Power Saving Mode

tidak bisa dihidupkan lagi dengan tenaga

Dengan kata lain, laptop benar-benar Jika laptop Anda memiliki fitur ‘Power Saving Mode’, maka gunakanlah.

baterai. Langkah selanjutnya adalah Anda cukup mengisi kembali (charge) baterai laptop

Sleep Mode

Anda hingga penuh.


SELASA, 10 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Pemimpin Kedepan Diminta Mempermudah Birokrasi HALAMAN

8

H. Munandar

CIANJUR-Pemimpin pondok pesantren Mama KH. Opo Musthofo yang berada di Desa Sindang Asih, Kecamatan Karangtengah, H. Munandar meminta, pemimpin Cianjur lima tahun ke depan diminta agar mempermudah birokrasi. Pasalnya ia menilai, sejauh

ini birokrasi yang ada seringkali masih lamban dan menyulitkan masyarakat. “Salah satunya, bantuan pemerintah terhadap sarana keagamaan sejauh ini harus melalui serangkaian tahapan yang panjang,” ucapnya kepada “BC” Senin (9/11).

Padahal kata dia, sejauh ini masih banyak sarana keagamaan yang rusak, untuk itu ia meminta kepada calon pemimpin mendatang agar tidak mempersulit terhadap akses bantuan yang diperuntukan bagi pemenuhan sarana keagamaan.

“Sejauh ini, untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah kami harus melengkapi persyaratan ini itu. Padahal, bantuan tersebut tidak mungkin kami pergunakan untuk pemenuhan kebutuhan yang lain selain untuk sarana keagamaan,” tegasnya. (mbh)

DPT Bertambah, Pemkab Minim Persiapan Maksimalkan Sosialisasi KPU Gaet Intansi dan Lembaga Pendidikan

MASIH banyaknya masyarakat yang belum terdaftar dalam pemilihan umum (pemilu), sejumlah pihak menilai Pemerintah Cianjur kurang mempersiapkan masyarakat untuk mengikuti pemilihan umum.

H

al tesebut terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang be-

lum terdata. “Saya yakin diantara masyarakat hingga saat ini masih banyak yang belum memiliki kartu tanda pemilih. Pastinya ini menjadi salah satu kendala bagi masyarakat untuk bisa menyalurkan hak pilihnya,” katanya kepada “BC” Senin (9/11). Bahkan, ungkapnya, sejauh ini disinyalir masih banyak masyarakat yang memiliki inisial nama yang berbeda, baik nama yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), maupun nama yang tertera dalam dokumen kependukan lainnya yang dimiliki masyarakat Cianjur.

ILUSTRASI

“Seperti halnya inisial nama yang ada dalam Kartu Keluarga (KK) hingga saat ini saya lihat masih ada yang tidak sesuai dengan data masyarakat yang tertera dalam KTP,” herannya.

BERIMAN : Lindungi Anak dari Kekerasan CIANJUR–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 mengutuk keras tindak kekerasan terhadap anak oleh orang tua. Pernyataan itu disampaikan paslon BERIMAN menyusul pemberitaan pada Jumat (6/11) lalu di media cetak terkait tindakan seorang ayah yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Calon bupati Irvan Rivano Muchtar mengatakan, seharusnya sesulit apapun situasi yang dialami oleh keluarga, maka anak harus tetap dijaga dan dirawat pertumbuhannya. “Anak itu buah hati kita dan seorang penerus yang akan meneruskan perjuangan hidup kita, makanya saya mengutuk keras tindakan tersebut. Seharusnya apapun situasi yang terjadi, anak tidak boleh dikorbankan atau dihancurkan hidup dan masa depannya,” kata Irvan seusai menghadiri undangan

laskar Padjadjaran di Cianjur Minggu (8/11). Terkati itu, pihaknya mendorong agar aparat kepolisian dan P2TP2A mengusut kasus tersebut hingga tuntas, menghukum pelaku dan memulihkan kondisi psikologis korban. “Memang hukuman kepada pelaku, tidak bisa mengembalikan kehidupan normal putrinya, tapi setidaknya hukuman tersebut akan menimbulkan efek jera bagi pelaku,” katanya. Irvan menuturkan, kejadian ini harus bisa menjadi pelajaran bagi seluruh keluarga di Cianjur. Permasalahan keluarga yang mengakibatkan hubungan suami istri renggang, seharusnya tidak boleh berimbas kepada anak-anak. “Ekonomi yang sulit ataupun perceraian, hendaknya bukan sebuah alasan bagi kedua orang tua untuk membuat anak-anak dikorbankan,” jelasnya. (nuk)

Pihaknya berharap, kedepan Pemerintah Cianjur harus lebih mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) dengan cara mempersiapkan data masyarakat

yang akurat agar data yang dimiliki masyarakat sesuia dengan fakta yang ada. Lain halnya dengan Budi, salah seorang tim sukses pasangan calon nomor urut 1. Ia menegaskan

pihaknya akan terus mengawal data pemilih yang sudah ada saat ini, langkah tersebut dilakukan mengingat masih banyak warga Cianjur yang belum terdaftar. “Dengan bertambahnya

daftar pemilih tetap (DPT) yang dimiliki oleh pihak penyelenggra pemilu, kedepan kami akan lebih mengawasi data tersebut, agar dalam pelaksanaan pemilihan sesuai dengan jumlah yang

ada saat ini,” tuturnya. Sementara itu mengingat adanya penambahan jumlah pemilih, KPU terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dengan melibatkan dinas, intansi dan lembaga pendidikan yang ada di Cianjur. Divisi Sosialisasi KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, dengan sisa waktu pelaksanaan yang tinggal beberapa minggu lagi, pihaknya gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. “Selain melibatkan dinas terkait, kami pun melakukan serangkaian sosialisasi dengan melibatkan lembaga pendidikan yang ada di Cianjur,”katanya. Namun demikian, kedepan pihaknya optimis masyarakat yang belum masuk dalam daftar pemilih. Dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara menegaskan, bahwa pada saat pelaksanaan pencoblosan dilangsungkan masyarakat yang belum termasuk dalam daftar bisa langsung mendaftar dirinya kepada petugas Pemungutan Suara (PPS). “Akan tetapi, masyarakat yang belum terdaftar tersebut. Terlebih dahulu harus melengkapi ketentuan yang berlaku, minimal mereka harus memperlihatkan identitas diri yang asli pada saat mau mengikuti proses pencoblosan,” katanya. (mbh)

Dukungan untuk Paslon 2 Terus Mengalir CIANJUR-Dukungan masyarakat terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2 terus mengalir, ini terbukti dengan maraknya spanduk yang terpasang di rumah-rumah warga. Menurut tim pemenangan paslon BERIMAN, Riki Sugilar, dukungan tersebut tidak terlepas dari peran tim penggerak yang tersebar di setiap desa di Cianjur, untuk menyerukan kepada warga mendukung penuh pasangan Irvan-Herman. “Tim penggerak kami ada enam puluh orang yang tersebar di setiap desa mereka mempunyai tugas mempromosikan calon kami,” ucapnya kepada “BC” Senin (9/11). Namun kata dia, terlepas mereka mempunyai kewenangan untuk mempromosikan paslon. Mereka juga mempunyai kewajiban untuk menjaring dukungan dari masyarakat sebanyak sepuluh orang per satu tim. “Sejauh ini dukungan terus mengalir baik dari

29

ISTIMEWA

DUKUNGAN PENUH-Terlihat spanduk pasangan calon nomor urut 2 terpasang di ruas JL. KH. As Sudjai yang dijadikan sebagai simbol dukungan masyarakat terhadap pasangan calon tersebut.

masyarakat umum, maupun dari keluarga tim penggerak

pasangan calon kami,” katanya.

Pihaknya pun mengatakan, sejauh ini simpatisan

untuk pasangan calon nomor urut 2 tersebut terus bertambah. Selain berasal dari kalangan masyarakat biasa, adapula yang berasal dari simpatisan yang mendukung paslon lain. “Selain simpatisan dari partai yang mengalihkan dukunganya ke nomor 2. Kalangan simpatisan dari luar partai juga banyak yang mengalihkan dukunganya,” ungkapnya. Salah seorang warga Kp. Sirnagalih RT 03/03, Desa Sirnagalih Kec. Cilaku, Anwar Sopyan mengatakan, pihaknya dalam pemilihan kepala daerah mendatang berencana mendukung paslon nomor urut 2, dengan alasan program yang dimiliki paslon tersebut dinilai relistis. “Mungkin saya salah dari sekian banyak simpatisan yang menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 2. Saya lihat masyarakat yang lainnya pun tidak jauh berbeda, mendukung nomor 2,“ tuturnya. (mbh)


SELASA, 10 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Jese tak Betah di Madrid

MESKI masih terikat kontrak hingga 2017 mendatang, Jese Rodriguez kabarnya merasa frustrasi karena tak kunjung mendapatkan tempat reguler di tim inti dan tengah menimbang opsi keluar pada bursa Januari mendatang.

NEGO IBRA

Higuain Cetak 200 Gol di Level Klub NAPOLI-Gonzalo Higuain adalah salah satu striker tertajam di dunia. Sejauh ini, pe­ main Argentina itu sudah mencetak 200 gol bersa­ ma tiga klub berbeda. Gol ke-200 dicetak El Pipita bersama Napoli ketika mengalahkan Udinese di Italia. Napoli menjamu Udi­ nese di giornata 12 Serie A 2015/16 dan menang 1-0 lewat gol tunggal Higuain menit 53, Senin (09/11). Gol itu adalah gol ke-64 Higuain untuk Napoli sekaligus gol level klub ke-200 dalam kari­ er profesional mantan bomber River Plate dan Real Madrid tersebut. Berkat gol tung­ gal Higuain hasil assist Jorginho, Napoli menji­ nakkan Udinese di San Paolo. Kemenangan ini membuat Napoli memi­ liki 25 poin dari 12 per­ tandingan di peringkat empat, hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen Fiorentina. Gonzalo Higuain ter­

LOYALITAS

5

us memamerkan keta­ jamannya bersama Napoli di Serie A Ita­ lia musim ini. Kali ini pemain asal Argenti­ na tersebut mencetak gol tunggal kemena­ ngan Partenopei atas Udinese. Gol itu bermakna spesial bagi sang pemain karena itu merupakan gol ke-200 nya di level klub. Se­ lain itu, tamba­ han tiga angka juga membuat Napoli tetap menjaga asa untuk meraih Scudetto di akhir musim. Saat ini, skuat asuhan Maurizio Sarri men­ empati posisi empat di klase­ men sementara dengan meng­ umpulkan 25 poin dari 12 laga. (net/yhi)

200 GOL GONZALO HIGUAIN

DAYA TAHAN

8

KREATIVITAS

7

Real Madrid 121 Gol (2007-2013)

INSTING

8

ZLATAN IBRAHIMOVIC PENYERANG

Tendangan

85

KECEPATAN

70

MANCHESTER United siap menggelar negosiasi terkait kontrak striker PSG, Zlatan Ibrahimovic, menurut laporan yang tengah beredar Van Gaal sangat tertarik dengan daya serang Ibra.

U

nited sudah be­ berapa kali di­ kaitkan dengan striker top di beberapa bu­ lan belakangan, usai mereka hanya punya Wayne Rooney

dan Anthony Martial seba­ gai ujung tombak di tim se­ nior. Beberapa media belum lama ini mengabarkan, Setan Merah tengah menimbang matang-matang rencana un­ tuk membeli Ibrahimovic

dan kubu United akan segera memberikan tawaran guna membujuk sang pemain da­ tang ke Old Trafford. Laporan tersebut me­ ngatakan bahwa klub akan menanti reaksi dari Ibra dan PSG, sebelum mereka me­ lanjutkan ke usaha mereka ke tahap berikutnya, untuk merekrut bomber Swedia yang kabarnya sempat akan bergabung dengan Arsenal di usia muda tersebut. Kontrak Ibrahimovic di PSG kabarnya memang akan habis di akhir musim kompetisi kali ini. Selain Ibra, Manchester United juga tengah meng­ incar penyerang Newcastle,

Ayoze Perez, di bursa trans­ fer Januari mendatang. Perez tampil menge­ sankan sejak ia datang dari Tenerife di 2014, dengan mengemas 10 gol dari 46 per­ tandingan. Gol terakhirnya datang kala tim bermain melawan Bournemouth pekan lalu, kala klub menang 1-0, mem­ bantu Newcastle keluar dari zona degradasi. Namun Chronicle mengatakan The Magpies bakal kesulitan mempertahankan sang stri­ ker jelang bursa transfer mu­ sim dingin, lantaran United menginginkan jasanya.(net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

Napoli 64 Gol (2013 - sekarang)

River Plate 15 Gol (2005-2007)


HALAMAN

10

SPORT

M. Ridwan tak Lagi Bersama Persib? PERSIB Bandung diperkirakan kembali kehilangan pemain di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup 2015. Setelah Vladimir Vudjovic, kini giliran M. Ridwan dikabarkan tak akan memperkuat Persib. Sinyalemen tersebut diungkapkan Gelandang Persib, Firman Utina melalui akun Instagramnya.

“Trimakasih semua semoga kita bisa ktmu di lain kesempatan thanks @vladimirvujovic3 and h @mridwan2323,” tulis Firman Utina. Selain ucapan terima kasih, Firman juga menyertakan foto-foto dirinya bersama Vlado, Supardi, M. Ridwan, dan Ahmad Jufriyanto. Lalu benarkah M. Ridwan tak bersama Persib lagi?. (net/pur)

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Pengganti Vujovic

“Saya senang, nama saya masuk ke daftar incaran mereka. Namun, sampai saat ini saya belum pemain mereka.”

?

Fabiano Dikabarkan Akan Bergabung dengan Skuat Persib untuk Menggantikan Vujovic PERSIB Bandung masih mencari pemain pengganti Vladimir Vudjovic. Upaya mensiasati lini pertahanan dengan pemain yang ada pun bukan solusi karena Persib akan bermain di level bergengsi Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup 2015.

P

raktis, kebutuhan pemain asing untuk mengokohkan pertahanan tak bisa ditawar lagi. Di tengah persiapan yang mepet, Persib pun tak diam dan terus mencari. Manajer H. Umuh Muchtar meyakinkan saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan salah seorang pemain. Ia memang tak menyebutkan nama tapi setidaknya ada petunjuk bahwa pemain yang diincarnya pernah membela dua tim elit di Indonesia dan berposisi sebagai center back. Diduga nama yang masih dirahasiakan itu yakni Fabiano Beltrame. Pemain berusia 33 tahun itu sebelumnya pernah membela Persija dan Persela Lamongan di ISL. Pada Piala Presiden dan sebelum kompetisi dihentikan, Beltrame membela Arema Malang. Kini pemain tersebut memang bebas transfer dan sedang berada di negaranya, Brasil. Bentrame sempat menulis di akun tweeternya “Thank arema aremania untuk semuanya semoga suksess di PJS. @foz do iguacu brazil.” Cuitan tersebut mengisyaratkan bahwa ia tak akan membela lagi Arema dan memang sedang berada di Brasil. Sebelumnya Umuh juga

menyebutkan pemain yang bersangkutan melakukan SMS pada Senin (9/11) pagi dengan kode negara +55. Jika benar demikian maka nama yang dimaksud Umuh menunjuk pada Beltrame. “Kita masih terus berkomunikasi dan pemain yang bersangkutan sudah pernah membela dua klub elit di Indonesia. Saya sudah menelponnya dan komunikasi terakhir pada pagi tadi,” kata Umuh, Senin (9/11). Ketika disinggung nama ­Fabiano, Umuh masih malu-malu. Tetapi, dia juga suka dengan tipikal pemain seperti Fabiano. “Saya suka dengan karakternya dan juga suka dengan Persib. Semoga secepatnya sudah ada kepastian,” ucap Umuh. Saat di hubungi oleh salah satu media Fabiano mengaku memang sedang dekat mengarang ke Kota Kembang. “Saya membaca internet mereka memang sedang cari bek. Persib adalah tim besar. Saya pikir, semua pemain mau gabung dengan Persib,” tutur Fabiano. Sang pemain senang namanya dihubung-hubungkan dengan Persib. Bila benar, ia akan memberikan segalanya untuk Persib. “Saya senang, nama saya masuk ke daftar incaran mereka. Namun, sampai saat ini saya belum pemain mereka,” pungkas dia. (net/pur)

Kombinasi Senior-Junior Jadi Tantangan Djanur BANDUNG-Persib nyaris memiliki segalanya. Mulai dari manajemen profesional, sponsor melimpah, jutaan pendukung yang fanatik, pelatih jenius, pemain bintang serta juara 2 musim berturut-turut (Indonesia Super League 2014, Piala Presiden 2015). Peremajaan skuat sudah semestinya mulai dilakukan, melengkapi pondasi yang sudah dibangun pelatih Djadjang Nurdjaman sejak 2013 lalu. B u d i man Yunus, pelatih

Diklat Persib, menganggap Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang akan diikuti Persib adalah tantangan baru Djanur dalam meramu timnya. Mengkombinasikan antara pemain senior dan junior harus dilakukan. Hal tersebut berkaitan dengan regulasi dari PJS yang mengharuskan setiap klub memainkan 2 pemain U-21 sebagai starter di setiap pertandingan. Janur pun memilih mengandalkan pemain Maung Ngora hingga terpilihlah Gian Zola, Febri Haryadi, dan Sidik Permana (penjaga gawang) promosi ke senior.

“Kesempatan bagus, berati ini buat Kang Jajang menjadi tantangan, bahwa dia berani juga menurunkan pemain muda. Acungan jempol buat Kang Djajang, terima kasih dengan kepercayaan kepada Diklat,” pungkas Budiman. Meramu tim senior dengan perpaduan pemain junior, tampaknya bukan untuk pertama bagi Djanur. Sebelumnya, pengkombinasian pemain seniorjunior sudah pernah ia tunjukkan kala menjadi juru taktik di Pelita Jaya Karawang musim 2011. Dirinya mampu berbicara

banyak menyatukan pemain junior seperti Egi Melgiansyah, Joko Sasongko, Dedi Kusnandar, Maqdis Alfarizi, Feryansyah, Shahar Ginanjar, Gilang Ginarsa, Andhesi Prabowo, dengan materi pemain senior kala itu macam Safee Sali, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo. Patut ditunggu bagaimana kiprah Persib dan Djajdang Nurdjaman dengan suntikan pemain juniornya di PJS. Laga awal akan dimulai tim Maung Bandung melawan Persela Lamongan, Minggu (15/11) di Stadion Delta Sidoarjo. (net/pur)

Marquez: Saya Bukan Bodyguard Lorenzo VALENCIA-Marc Marquez jadi salah satu pebalap yang diburu media usai MotoGP musim ini berakhir meski ia bukan juara dunia musim ini. Marquez pun menegaskan bahwa ia bukanlah bodyguard Jorge Lorenzo.

MARC MARQUEZ

Valentino Rossi yang gagal memenangi MotoGP musim ini kecewa dengan performa duo Honda, terutama Marquez. Menurut Rossi, Marquez tak pernah serius untuk menyusul Lorenzo dan hanya ingin menjaga jarak aman. Mendapat tuduhan seperti itu, Marquez pun tak terima. Menurutnya ia sudah melakukan yang terbaik di seri terakhir di Valencia. “Hari ini, bila saya hanya mencoba untuk jadi bodyguard Lorenzo, maka saya akan 5-6 detik di belakang dirinya dan tak akan ambil resiko membuntutinya.” “Target saya tak pernah berubah, selalu coba memburu kemenangan,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash. Menurut Marquez ketidakberhasilan duo Honda menyusul ­Lorenzo adalah lantaran mereka mengalami kendala dengan ban. “Saya dan Dani Pedrosa sudah berusaha maksimal 100 persen. Kami tahu bahwa bila cuaca panas ada di Valencia, maka kami akan memiliki masalah dengan ban depan”. “Kami berharap bahwa tem-

peratur hari ini (saat perlombaan) agak turun namun ternyata justru lima derajat lebih tinggi dibanding kemarin,” ujar Marquez memberikan alasan. Marquez pun menegaskan bahwa ia terus memburu Lorenzo sepanjang perlombaan meski dirinya mendapatkan masalah. Marquez kemudian menyebut momen Pedrosa berupaya menyalip dirinya adalah kunci kegagalan duo Honda menyalip Marquez. “Di enam lap terakhir saya melihat ada peluang untuk memenangkan pertandingan. Namun ketika Pedrosa berusaha menyalip saya, kami berdua kehilangan 1/2 detik dan hal itulah yang membuat Lorenzo bisa melaju dan tak mungkin lagi terkejar,” ucap Marquez memberikan alasan. Sama halnya dengan Marquez, Pedrosa pun mengaku bahwa dirinya sudah tampil habis-habisan di Valencia. “Saya sudah bekerja keras sepanjang akhir pekan ini untuk mendapatkan setelan terbaik.” “Namun pada saat perlombaan, saya tak bisa benar-benar nyaman dalam berlomba. Memang di saat akhir saya sedikit bisa tampil lebih bagus dan membalap dengan sempurna,” ujar Pedrosa. (net/pur)

Lorenzo: Saya Layak Juara Kecuali di Mata Penggemar Rossi VALENCIA-Jorge Lorenzo meraih titel juara dunia ketiganya di kelas MotoGP. Banyak yang meremehkan titel Lorenzo namun bagi Lorenzo dirinya sangat layak untuk meraih titel juara dunia tahun ini, tentu saja kecuali di mata pendukung Rossi. Lorenzo mampu mengejar defisit tujuh angka dari Rossi dengan memenangi seri terakhir di Valencia. Pebalap asal Spanyol itu pun berganti memuncaki klasemen dengan keunggulan lima poin atas Rossi. “Semuanya jelas. Setiap orang yang mengerti balap motor, melihat saya di lintasan, menonton saya di televisi, dan tentu saja tidak termasuk penggemar salah satu pebalap (Rossi), maka akan bisa melihat semuanya dengan jelas.” “Saya sangat layak atas gelajuara dunia tahun ini,” kata Lorenzo seperti dikutip dari situs Motorsport. Bila para Rossi dan pendukungnya berargumen bahwa Lorenzo

mendapat bantuan dari Marc Marquez untuk merengkuh titel juara dunia, maka Lorenzo mengajukan bukti statistik sepanjang musim sebagai pendukung opininya. “Jika kalian melihat statistik dan membandingkan milik saya dengan Rossi, maka jelas jika saya mengalahkan Rossi dalam segala hal,” tutur Lorenzo penuh keyakinan. Dari jumlah sering yang dimenangi, Lorenzo memang memenangi lebih banyak seri dibandingkan Rossi, tujuh berbanding lima, pun begitu halnya dengan pole position, lima berbanding satu. “Jumlah kemenangan, pole position, lap tercepat, jumlah lap memimpin di tiap perlombaan, hingga saat latihan, saya unggul dalam hal tersebut.” “Saya kalah dalam hal podium dan konsistensi mengumpulkan poin di tiap seri. Namun hal itu semua terjadi karena hujan sehingga saya tak bisa menampilkan performa terbaik,” kata Lorenzo. Lorenzo bahkan yakin bila saja

ia tak tampil buruk di tiga seri pertama, dirinya sudah jauh memimpin sebelum s e r i terakhir dimaink a n . (net/ pur)

JORGE LORENZO


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Hal ini baik untuk memiliki kompetisi yang sah; itu mendorong Anda untuk melakukan yang lebih baik." Gianni Versace Italian Fashion Designer

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Tren Rambut 2016

Lebih Fleksibel

SEIRING pergantian tahun tentunya trend model gaya rambut pria dan wanita 2016 kali ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Bicara tentang gaya rambut atau potongan rambut terbaru mungkin akan banyak anak muda yang tertarik, pasalnya gaya rambut sudah menjadi style tersendiri.

S

eseorang akan semakin percaya diri apabila tampil maksimal termasuk gaya rambutnya. Namun se­ belum anda memutuskan untuk mengaplikasikan gaya rambut 2016 ada baiknya anda memilih gaya rambut mana yang cocok dengan bentuk wajah anda. Seperti kita ketahui bahwa ada banyak sekali model atau gaya ram­ but yang harus dipadukan dengan bentuk wajah, contohnya gaya ram­ but yang cocok untuk wajah bulat ataupun gaya rambut yang cocok dengan rambut keriting. Pemilihan gaya rambut juga harus disesuaikan dengan lebat atau tidak­ nya rambut, selain itu ada baiknya juga memperhatikan kesehatan rambut anda. Direkomendasikan untuk tidak mengecat rambut secara menerus karena dikawatirkan akan mengganggu kesehatan rambut. Tren rambut yang diciptakan oleh ahli pewarna rambut, Fred­ eric Mennetrier, serta ahli penata rambut, Sam McKinight, ini dicip­ takan lewat inspirasi para selebriti Hollywood, panggung fashion runaway, sekaligus street style dari seluruh dunia. Alhasil, dua tren rambut bernama Violet Wavybob serta Wild Cooper Counturing lahir sebagai dua tren rambut yang diperkirakan akan menjadi kiblat para wanita di dunia, khu­ susnya di Indonesia. Violet Wavybob adalah po­ tongan rambut

Mo­ del bob yang me­ miliki tekstur bergelombang dan memberi ke­ san klasik. Dengan perpaduan warna gelap seperti hitam dengan sentuhan violet, tentunya Modelrambut yang satu ini cocok bagi wanita manapun. Panjang Model bob nya pun dapat diatur, jika tak gemar rambut berpotongan terlalu pendek, bob dengan panjang medium dapat men­ jadi pilihan. Berbeda denagn Violet Wavybob, Wild Cooper Counturing mengedepankan tren rambut XXLong atau superpanjang. Tren ini dipadukan dengan warna rambut kemerahan, yang menjadi penegas gaya. Sentuhan layer atau bergelombang dapat membuat rambut menjadi lebih bervariasi. Nah, manakah Model rambut yang kira-kira akan Anda pilih untuk tahun 2016 mendatang? (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Beberapa Model Rambut di 2016 Gaya Rambut Pria 2016

Gaya Rambut Wanita 2016

1. MERMAID WAVES

2. MID LENGTH CUTS

3. SHAGGY

1. BOWL CUT

2. SHORT SLICK BACK

3. SHORT SLICK PART

4. UNDERCUT


SELASA, 10 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Masyarakat Desa Bojongpicung Siap Sukseskan Pilkada BOJONGPICUNG-Menjelang Pilkada Kabupaten Cianjur yang akan dilaksanakan secara serentak pada awal Desember mendatang, Masyarakat Bojongpicung siap memberikan dukungan untuk mensukseskan

HALAMAN

12

Dihermawan

helatan pilkada tersebut. Dikatakan Kepala Desa Bojongpicung, Dihermawan, pihaknya beserta masyarakat Bojongpicung, siap mengawal dan memberikan dukungan positif terhadap pelaksanaan

Pilkada Cianjur. Meski suasana politik di Desa Bojongpicung sudah mulai memanas dari masing-masing tim pasangan calon, namun Dihermawan menjamin bahwa pelaksanaan pilkada

nanti bisa berjalan dengan baik, aman, tertib seperti yang ­diharapkan semua pihak, dengan melibatkan semua unsur masyarakat untuk sama-sama mengawal ­jalannya pemilihan kepala daerah ini. (pip)

Dua Perempuan Asal Haurwangi Hilang HAURWANGI-Dua orang perempuan warga Kecamatan Haurwangi, diduga menjadi korban penculikan empat orang yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja. Keluarga korban menduga, anggota keluarganya telah menjadi korban perdagangan manusia atau trafficking. Setelah hampir satu bulan berangkat dari rumah­ nya untuk menjadi pembantu rumah tangga, dua orang wanita yang diketahui bernama Yayu (22), warga Kampung Pasir Baru RT 03/06, Desa Kertasari, dan Nengsih (30), warga Kampung Babakan Hurmat, RT 03/01, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Kedua wanita ini dibawa oleh empat orang yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja, untuk dijadikan sebagai pembantu rumah tangga di Kota Bandung. Keempat orang ini mengaku penyalur tenaga kerja asal Kota Bandung, dimana satu dari empat orang ini merupakan seorang perempuan. Pihak keluarga menduga bahwa anggota keluarga mereka yang berniat bekerja menjadi pembantu rumah tangga ini, telah menjadi korban perdagangan manusia oleh orang tidak bertanggung jawab,

setelah keberadaan keduanya belum diketahui. Bahkan telepon genggam yang mereka bawa saat pergi, hingga kini tidak bisa dihubungi. Salah satu orang tua korban, Emin Suparmin (50), menjelaskan, bahwa empat orang yang mengaku sebagai penyalur tenaga kerja ini datang ke kampung mereka dan langsung menawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Dengan bujuk rayu yang meyakinkan, Nengsih dan Yayu yang masih mempunyai hubungan saudara ini langsung tertarik, dan pada saat itu pula langsung berangkat menuju Kota Bandung. “Nengsih anak saya dan Yayu saudaranya dijanjikan bekerja menjadi pembantu di Kota Bandung, mereka dibawa empat orang diantaranya 3 orang laki-laki yang mengaku bernama Asep, Oman, dan Sopyan, sementara satu orang perempuan tidak diketahui namanya. Namun hingga satu bulan ini, keduanya tidak memberikan kabar, bahkan hp yang mereka bawa tidak pernah aktif. kami curiga mereka telah menjadi korban perdagangan manusia,” ungkapnya. Rencananya dalam waktu dekat ini, pihak keluarga akan memberikan laporan pada pihak kepolisian. (pip)

Desa Songgom Lakukan Pembinaan BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN AULA - Pembangunan aula di Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, saat ini terpaksa ditunda setelah minimnya anggaran dan aturan baru tentang penerapan dana desa.

ILUSTRASI/NET

SONGGOM-Pemerintah Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong terus berupaya melakukan pembinaan terhadap para petani padi. Pembinaan ini dilakukan akibat menurunnya produksi beras yang menjadi unggulan wilayah desa yang berpengaruh pada sistem perekonomian. Pembangunan bidang pertanian menjadi prioritas di Desa Gekbrong. Apalagi sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian pokok sebagian besar warga. Peran aktif pemerintah desa saat ini benar-benar dituntut untuk menjadikan sektor pertanian bisa lebih berkembang dan bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi warga. Lahan pertanian merupakan lahan perekonomian warga untuk bisa meningkatkan taraf hidup untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangga mereka, Namun menurunnya produksi padi karena beberapa faktor, sangat berpengaruh pada sistem perekonomian warga yang sebagian besar masih berprofesi sebagai petani. Peran aktif pemerintah desa saat ini mulai dituntut untuk memulihkan kondisi

perekonomian warga yang semakin melemah. Mengantisifasi hal tersebut, pemerintah Desa songgom yang bekerjasama dengan dinas pertanian mulai memberikan penyuluhan pada warga petani, yang bertujuan untuk mendorong para petani agar bisa memaksimalkan kinerjanya dengan menggunakan sistem pertanian modern. Dikatakan Kasi Bagian Ekonomi dan Pembangu­ nan Desa Songgom, Dedep Hudaep, peran petani untuk bisa meningkatkan tingkat perekonomian sangat besar, untuk itu pihak desa saat ini gencar memberikan penyuluhan mengenai informasi bagaimana penanganan penghambat maupun pengganggu sistem pertanian, seperti gangguan hama maupun akibat cuaca yang berpengaruh pada menurunnya hasil produksi padi. “Kita berikan penyuluhan pada gabungan kelompok tani dengan memberikan imformasi penanganan gangguan hama padi yang sulit untuk ditanggulangi, serta tata cara penanaman akibat gangguan cuaca, serta penyuluhan tentang sistem pengairan,” ungkapnya. (usi)

Pembangunan Aula Tertunda Minimnya Anggaran Serta Adanya Aturan Baru Tentang Penerapan DD PEMBANGUNAN gedung aula di Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, saat ini terpaksa ditunda. Kurangnya anggaran serta adanya aturan baru tentang penerapan Dana Desa, menjadi penyebab tertundanya perbaikan fasilitas pemerintahan desa tersebut.

P

embangunan gedung aula desa yang merupakan salah satu elemen penting bagi aktivitas pemerintahan, saat ini ditunda pengerjaannya. Pembangunan yang dibiayai dari dana desa tahap pertama tak bisa diselesaikan sesuai dengan rencana awal, setelah biaya yang ada saat ini tidak mencukupi. Minimnya anggaran dana desa yang diterima Desa Bojongpicung bukan tanpa alasan, anggaran yang turun pada tahap pertama ini bukan hanya digunakan pada pembangunan aula desa saja, namun dipergunakan juga untuk pembangunan fasilitas lainnya, seperti perbaikan saluran air, perbaikan jalan desa, pembangunan sarana

pendidikan, serta fasilitas lainnya. Bangunan aula yang dibangun pemerintah desa saat ini mempunyai ukuran panjang 24 meter dengan lebar 10 meter. Diperkirakan biaya yang akan dihabiskan untuk pembangunan aula dengan kontruksi permanen ini, bisa menghabiskan anggaran sebesar Rp 800 juta, yang dimana dana awal pembangunan dibiayai dari Dana Desa (DD) tahap pertama. Selain keterbatasan anggaran, adanya ketentuan baru tentang penerapan bantuan dana desa, yang tidak diperbolehkan pada pembangunan fasilitas perkantoran pemerintahan, maupun bangunan gedung, maka pembangunan aula ini ditunda terlebih dahulu, dan akan

diselesaikan secara bertahap. Sekertaris Desa Bojongpicung, Siswa Dara Saputra, mengatakan, pelaksanaan pembangunan aula desa dengan ukuran panjang 24 meter dan lebar 10 meter ini ditunda terlebih dahulu. Selain minimnya anggaran adanya ketentuan baru dalam penerapan dana desa yang tidak diperkenankan pada pembangunan fasilitas kantor pemerintahan desa secara berturut-turut. “Adanya ketentuan baru dari pemerintah pusat tentang penerapan dana desa yang tidak diperkenankan pada pembangunan fasilitas pemerintahan desa, maupun gedung kantor dilakukan secara berturut-turut, namun harus secara bertahap. Selain itu keterbatasan anggaran pada pembangunan gedung aula desa ini, juga sebagai penyebab tertundanya pembangunan,” katanya. Siswa juga menjelaskan, bangunan aula ini dibangun dengan kontruksi permanen dengan sebagian gedung berlantai dua. Pembangunan gedung ini diperkirakan akan menghabisakn biaya sebesar Rp 800 juta, dimana anggaran pembangunan awal digunakan dari dana desa tahap

pertama. “Anggaran yang digunakan untuk pembangunan awal ini dibiayai dari dana desa, namun tertundanya pembangunan ini bukan karena anggaran dana desa yang digunakan seluruhnya digunakan untuk pembangunan gedung, tetapi dana desa yang diterima ditahap awal ini juga sudah diterapkan pada pembangunan fasilitas umum yang menjadi prioritas pembangunan bagi kepentingan masyarakat,” ucapnya. Minimnya anggaran serta adanya peraturan baru ini, tentu saja pembangunan aula desa untuk sementara diberhentikan terlebih dahulu, sampai menunggu cairnya dana bantuan dana desa yang akan datang, dan itu pun akan dilaksanakan secara bertahap. Nantinya aula ini juga akan difunakan sebagai gedung serbaguna, yang akan dipergunakan tidak hanya untuk pemerintahan desa, namun bisa digunakan untuk kepentingan aktivitas warga. “Seandainya aula desa selesai dibangun maka pemerintah desa tidak akan lagi direpotkan dengan berbagai kegiatan yang menyangkut aktivitas pemerintahan.

Selain itu warga juga bisa menggunakan aula ini sebagai gedung serbaguna yang bisa difungsikan untuk berbagai kegiatan, seperti acara hajatan maupun kegiatan lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, anggota BPD Bojongpicung, Way Way (45), menambahkan, benar adanya bahwa pembangunan aula Desa Bojongpicung untuk sementara diberhentikan, karena faktor minimnya anggaran. Selain itu, adanya aturan penerapan dana desa tidak diperkenankan untuk digunakan pada lanjutan pembangunan aula menjadi penyebab akan tertundanya pembangunan aula. Namun pihak pemerintah desa telah menyepakati, akan kembali melanjutkan pembangunan aula ini secepatnya dengan menggunakan dana bantuan lainnya. “Berdasarkan hasil kesepakatan maka pembangunan aula adan diselesaikan dengan mengunakan dana bantuan dari Alokasi Dana Desa (ADD) pemerintahan kabupaten yang akan datang, karena kondisi fisik pembangunan aula saat ini baru selesai 65 persen,” pungkasnya. (pip)


SELASA, 10 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Sejumlah Ruang Kelas Direnovasi, Siswa SDN Budikarya Sumringah KADUPANDAK-Akhirnya bangunan SDN Budikarya, Kecamatan Kadupandak yang sejumlah ruang kelasnya mengalami kerusakan parah mulai direnovasi, sesuai dengan pengajuan pihak sekolah

HALAMAN

13

pada waktu sebelumnya. Kepala SDN Budikarya, Mulin mengaku lega atas dikabulkannya permohonan untuk merenovasi beberapa ruang kelas yang mengalami rusak berat tersebut.

“Terdapat empat ruang kelas di sekolah ini yang kondisinya sudah cukup parah, akhirnya sekarang bisa direnovasi meski baru hanya tiga ruang kelas saja berkat adanya bantuan pemerintah,” ujarnya saat ditemui

disela kesibukannya kemarin. Pihaknya berharap, kedepannya bisa kembali memperbaiki bangunan lainnya yang dinilai masih kurang layak untuk meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa. (ck1)

Pembangunan RS Pagelaran, Dinilai Lamban

DOK/BERITACIANJUR

PA G E L A R A N -Kepala Puskesmas Kecamatan Pagelaran, Nurul Hadi tidak menampik lambannya pembangunan Rumah Sakit (RS) Pagelaran, sesuai dengan kondisi yang terlihat di lapangan hingga saat ini. “Kalau melihat kondisi fisik di lapangan, progres pembangunannya diperkirakan baru mencapai sekitar 75 persen. Hanya saja saya sendiri tidak tahu mengenai progres pekerjaan pembangunannya, kenapa bisa sampai seperti itu dan apa kendalanya,” ujarnya kepada “BC” saat dihubungi Senin (9/11). Dia pun mengaku tidak mengetahui secara pasti, kapan pembangu­

nan RS Pagelaran tersebut selesainya. “Hanya setahu saya, kalau penanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunannya itu sama Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur,” imbuh Nurul. Nurul menambahkan kalau pembangunan RS tersebut, mestinya sudah selesai pada tahun lalu. “Kalau tidak salah, pada 15 Desember 2014 pembangunan RS ini seharusnya sudah selesai dan bisa dipakai. Sementara ini untuk ­memberikan pelayanan kepada para pasien yang hendak berobat, kami pun masih menggunakan bangunan Puskesmas,” tutupnya. (zen)

Antisipasi Bencana Alam

Buruknya Ruas Jalan Berimbas Terhadap Petani

ILUSTRASI/NET

Muspika Kadupandak Tingkatkan Kewaspadaan

MEWASPADAI terjadinya bahaya bencana alam seperti longsor dan banjir pada saat musim hujan seperti sekarang, dilakukan Pemerintah Kecamatan Kadupandak. Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan dini, agar tidak menimbulkan korban jiwa.

N ILUSTRASI/NET

KADUPANDAK-Ruas jalan Kampung Cipongpok menuju Kantor Desa Neglasari, Kecamatan Kadupandak, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Menurut Dede Sutisna (45), warga setempat. Selain kondisinya masih berbatu dan mengalami rusak berat, membuat jalur utama bagi warga sekitar tersebut cukup sulit dilalui sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat, terutama pada saat musim hujan seperti sekarang. “Saya berharap, kalau jalan ini secepatnya mendapatkan perhatian pemerintah (diperbaiki). Sehingga jalur yang merupakan akses bagi warga bisa kembali lancar dilalui karena ini merupakan ruas jalan utama membawa hasil bumi untuk dipasarkan ke kota,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Sementara ini sambung dirinya, warga pun terpaksa harus menggunakan jasa tukang pikul dengan biaya relatif mahal akibat buruknya kondisi jalan.

“Kebutuhan warga di sini (Neglasari, red) akan jalan, sebagai sarana transportasi merupakan hal yang utama. Mengingat hasil bumi di sini cukup melimpah,” imbuh Dede. Sebab kata Dede, mayoritas warga di daerah tersebut berprofesi sebagai petani. “Sehingga ketika kondisi jalanan buruk, otomatis aktivitas warga pun terhambat dan akibatnya berimbas pula terhadap penghasilan mereka,” keluhnya. Senada dikatakan Tikno Sutikno (56), tokoh warga sekitar. Bukan hanya ruas jalan Kampung Cipongpok saja yang mengalami kerusakan cukup parah, beberapa ruas jalan desa lainnya pun di Desa Neglasari, kurang layak dilalui kendaraan. “Untuk itu, pemerintah sudah selayaknya membantu merealisasikan keinginan warga buat kepentingan bersama,” singkatnya dalam kesempatan yang sama. (ck1)

amun kata Camat Kadup a n d a k , Wahyu, setelah melakukan pemantauan di lapangan diantaranya dengan berkeliling ke beberapa desa, diprediksi hingga saat ini kondisinya masih dalam situasi aman

dari ancaman bencana alam seperti longsor. “Sebab pada tebingtebing dan lahan penduduk, tidak ditemukan adanya retakan tanah. Kendati begitu kita tetap waspada dan siaga bilamana terjadi hal-hal yang tak diinginkan nantinya,” katanya kepada “BC” sewak-

tu dihubungi kemarin. Masih kata Wahyu, bila pihaknya pun terus melakukan koordinasi dengan desa-desa di wilayah Kadupandak, terutama dengan beberapa desa yang dae­ rahnya dianggap rawan terjadinya longsor dan terdapat masyarakat yang berada di pinggir aliran sungai. “Karena di musim hujan seperti sekarang, terkadang debit air sungai naik dari biasanya. Meski curah hujan yang terjadi di sekitar sini (Kadupandak, red) intensitasnya belum begitu tinggi, namun kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bahaya longsor dan banjir,”

imbuh Wahyu. Wahyu mengungkapkan, kalau daerah Cianjur selatan, khususnya di Kadupandak termasuk wilayah rawan longsor dan banjir karena terdapat banyak perbukitan serta beberapa aliran sungai. Pihaknya pun mengaku telah menyiapkan sejumlah skema, sebagai langkah antisipasi terjadinya longsor dan banjir dengan difokuskan utamanya untuk menyelamatkan masyarakat. Sementara itu, Kepala Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak, H Darusalam mengingatkan masyarakatnya terutama yang rumahnya berada di se-

kitar perbukitan agar selalu meningkatkan kewaspadaannya pada saat turun hujan. “Bagi masyarakat baik yang berada di sekitar perbukitan maupun yang tinggal di pinggiran sungai, kita imbau supaya meningkatkan kewaspadaannya terutama saat turun hujan. Guna mengantisipasi halhal yang tak diinginkan nantinya,” tukasnya dalam kesempatan terpisah. Dia pun mengimbau kepada masyarakat, bilamana menemukan hal-hal yang mencurigakan di lapangan dan sekiranya dapat mengancam keselamatan seperti retakan tanah, agar secepatnya me­ laporkan ke desa. (zen/rus)

Jembatan Penghubung Dua Kampung, Selesai Dibangun SUKANAGARA-Jembatan Cibala di Kampung Sukawe­ ning, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara yang kerap dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu sarana transportasi. Akhirnya selesai dibangun sesuai target. Kepala Desa Sukamekar, Maman mengatakan kalau keberadaan jembatan tersebut cukup vital, karena merupakan akses bagi masyarakat di kedua kampung untuk sarana transportasi. “Jembatan Cibala ini kami bangun dengan menggunakan dana dari anggaran fisik Dana Desa dan dibantu swadaya masyarakat. Biaya untuk pembangunannya sendiri kurang lebih sebesar Rp 38 juta,” kata Maman kepada “BC” belum lama ini. Sebelum dibangun jembatan sepanjang delapan meter dengan lebar sekitar

DOK/BERITACIANJUR

2,5 meter tersebut sambung Maman, terlebih dahulu pihaknya membangun TPT di

lokasi yang sama pula. “Alhamdulillah akhirnya seluruh pembangunan ter-

sebut bisa tuntas seratus persen, sesuai dengan target awal yang telah kami rencanakan

sebelumnya. Sebab keinginannya itu, pokoknya dalam waktu tiga pekan pekerjaan tersebut harus sudah tuntas,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Yudy menuturkan kalau jembatan tersebut merupakan penghubung bagi masyarakat di kedua ke-RT an. “Sebelum jembatan ini selesai dibangun, masyarakat dari kedua kampung terpaka harus memutar dengan jarak tempuh lumayan jauh. Namun sekarang mereka bisa menempuh perjalanan lebih dekat lagi,” singkatnya dalam kesempatan yang sama. Yudy pun berharap, setelah selesai dibangunnya jembatan Cibala, transportasi masyarakat jadi lebih mudah dan bisa mempercepat perekonomian di kedua kampung tersebut. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Untuk mencapai cita-cita yang tinggi manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya yang luka wajah tanah air yang duka.” Mohammad Hatta Wakil Presiden Indonesia Pertama

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Polisi Siap Amankan Peringatan Hari Pahlawan

Presiden Jokowi Hadir, 973 Aparat Kepolisian Siaga Dibantu Personel TNI

ILUSTRASI/NET

Polisi Gagalkan Penyelundupan Orang Utan

ILUSTRASI/NET

POLISI mengerahkan 973 personel untuk mengamankan Presiden Joko Widodo yang akan berkunjung ke Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11).

D

alam peringatan Hari Pahlawan yang akan diselenggarakan di Tugu Pahlawan itu Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara. Puncak Peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Surabaya sejak 70 tahun lalu. Kasubbag Humas Pol-

restabes Surabaya AKP Lily Djafar menerangkan, kunjungan Presiden Jokowi yang akan berada di Surabaya selama 3 hari, akan diamankan 973 personel yang diterjunkan secara khusus. “Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan bertindak sebagai Inspektur upacara Peringatan Hari pahlawan,” terangnya. Mengenai penempatan personel pengamanan, akan di-

bagi menjadi 2. “Di Tugu Pah­ lawan sebanyak 623 personel dan 342 personel disiagakan di sekitar tempat Presiden Joko Widodo menginap. tapi itu di luar TNI lho, pihak TNI sendiri pasti menerjunkan anggotanya untuk membantu pengamanan. Tapi jumlah pastinya kami belum tahu,” tambahnya. Presiden Jokowi untuk pertama kalinya menghadiri peringatan Hari Pahlawan. Presiden yang akan langsung memimpin upacara peringatan di Tugu Pahlawan, Surabaya. “Iya, ini pertama kalinya dalam peringatan Hari Pahlawan, presiden hadir langsung di kota Pahlawan (Surabaya, Red),” ujarnya

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, saat dikonfirmasi rencana kehadiran presiden. Upacara peringatan rencananya dilaksanakan pada Selasa (10/11) pagi. Berdasar agenda kepresidenan, rombongan sudah bertolak dari Jakarta, pada Senin (9/11) malam. Usai acara tersebut, presiden dan rombongan akan berkunjung ke Madura. Tepatnya, meninjau rencana proyek penunjang pelabuhan di Socah, Bangkalan. Yaitu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan baru sekitar 200 hektare PT DOK Perkapalan, Bangkalan. Dalam rangkaian kunjungan ke Provinsi Jawa Timur itu,

Menyambut Hari Pahlawan, Perwira TNI Naik Pangkat JAKARTA-Sebanyak 15 Perwira Tinggi TNI berdasarkan Surat Perintah Pang­ lima TNI Nomor Sprin/2835/XI/2015 tanggal 9 November 2015, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Upacara pelaporan Korp Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/11). Adapun ke-15 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat, terdiri dari 6 (enam) Pati TNI AD yaitu, Letjen TNI I Wayan Midhio, M. Phil (Rektor Unhan), Mayjen TNI C.H. Halomoan Sidabutar (Sahli Bidang Hankam BIN), Mayjen TNI Cucu Sumantri (Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geo Strategi dan Tannas Lemhanas), Brigjen TNI Yudi Satriyono, S.H (Danpussenarmed Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Drs. Amrin (Ir Kemenkopolhukam) dan Brigjen TNI Kasuri (Waasrena Kasad). Selanjutnya, 4 (empat) Pati TNI AL yaitu, Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M (Tenaga Ahli Pengkaji Wasantara Lemhannas), Laksma TNI Hadi Santoso (Kadisdikal), Laksma TNI Moelyanto, M. Si, (Han) (Kadislaikmatal) dan Laksma TNI Muspin Santoso, S. H., M.Si., Han (Direktur Latihan Deputi Bidang Opslat Bakamla). 5 (lima) Pati TNI AU yaitu, Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja (Wakasau), Marsda TNI Agus Munandar, S.E. (Tenaga Ahli Pengkaji Ketahanan Nasional Lemhannas), Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., MMDS (Gubernur AAU), Marsma TNI Ir. Budi R. Purba, M. Sc. (Kadisfaskonau) dan Marsma TNI Hari Budianto (Danlanud Atang Senjaya). Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya mengatakan, kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan negara dan TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada negara dan bangsa. “Kenaikan pangkat seperti ini harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas, militansi dan etika profesi keprajuritan serta te-

setelah dari pulau garam, presiden kemudian bertolak ke Tuban. Di sana, presiden akan meninjau pelabuhan pendaratan ikan (PPI). “Ini berkaitan dengan visi kemaritiman pemerintahan hari ini,” jelasnya. Selepas dari sana, rombongan presiden kemudian menuju Malang untuk meresmikan pembukaan Turnamen Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJSC), di Stadion Kanjuruhan. Pertandingan perdana akan menampilkan Arema Cronus melawan Gresik United. “Rencananya, presiden akan ikut menyaksikan pertandingan perdana itu,” ucapnya. (net/ree)

P E K A N B A R U - D i ­ langsung melakukan pereskrimsus Polda Riau nyergapan,” kata Guntur. berhasil menggagalkan Saat disergap, lanjut penyelundupan 3 ekor Guntur, tiga orang dalam orangutan di Pekanba- mobil sempat melakuru. Tiga orang tersang- kan perlawanan. Sehingka warga Aceh kini telah ga mobil para pelaku ini ditangkap. Demikian di- sempat menabrak mobil sampaikan Kabid Humas petugas Polda Riau, AKBP Guntur “Di dalam mobil ada Aryo Tejo saat menggelar 3 orang pelaku. Dua di j u m p a antaranya pers di Disempat karektorat bur, namun Reskrimsus saat itu berPolda Riau, hasil kita Tiga ekor bayi Jl Gajah amankan. orang utan ini Mada, PeTermasuk 3 dibawa dari kanbaru, Sebarang bukti nin (9/11). bayi oranguAceh dengan Guntur tan yang dimenggunakan menjelasperkirakan mobil Kijang kan, penang2 di antarakapan ini Innova nopol BK nya usia 7 dilakukan 9 bu1156 KB. Begitu sampai pada Sabtu lan dan satu mobil masuk (8/11) sekiorangutan tar pukul lagi 1 tahun Pekanbaru, 23.00 WIB lebih,” kata tim langsung di jalan linGuntur. melakukan tas timur di Masih Kecamatpenyergapan.” m e n u r u t an Rumbai, Guntur, tiga Pekanbaru. tersangka itu AKBP Guntur Aryo Tejo Awalnya seluruhnya Kabid Humas Polda Riau pihak kewarga Aceh. polisian menerima in- Mereka adalah AA (53) seformasi dari warga ada- orang PNS, AW (38) dan nya penjualan satwa KR (20). dilindungi dari Aceh un“Mereka mengaku tuk dibawa ke Pekanbaru. kepada penyidik, bahwa “Tiga ekor bayi orang mereka bukanlah pemutan ini dibawa dari Aceh buru orangutan. Melaindengan menggunakan mo- kan mereka membeli dari bil Kijang Innova no­ pol seseorang di KabupaBK 1156 KB. Begitu mo- ten Aceh Tamiang,” kata bil masuk Pekanbaru, tim ­Guntur. (net/ree)

Dibalik Peristiwa Oknum TNI Diduga Perkosa Karyawati KASUS dugaan pemerkosaan yang dilakukan anggota TNI terhadap para gadis di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus bergulir.

NET

rus berupaya meningkatkan profesio­ nalisme keprajuritan yang berbasis pada jati diri TNI,” ujarnya. “Saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat, dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan kinerja para perwira sekalian,” kata Gatot. Dalam kesempatan tersebut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, ada konsekuensi yang selalu menyertai bahwa semakin tinggi pangkat yang di­ sandang seorang perwira, maka semakin tinggi pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya. Ini makna penting yang harus saya ingatkan dan tekankan, supaya seorang Perwira Tinggi tidak lagi duduk di menara gading, tetapi juga harus bekerja keras dalam rangka mencapai tugas pokok yang diembankan kepadanya. “Secara khusus saya ingin mengingatkan kepada para perwira yang saat ini naik pangkat, bahwa dengan kenaikan pangkat ini, selain membawa manfaat bagi diri para perwira sendiri, maka para perwira juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan pembinaan satuan dengan tetap berpedoman kepada visi TNI

yaitu TNI yang solid, profesional, tangguh, modern, berwawasan kebangsaan, mencintai dan dicintai rakyat,” tuturnya. Diakhir amanatnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan perwira saat ini, agar dapat dipertanggungjawabkan baik secara profesional, moral dan etika, sehingga tumbuh suatu pemahaman bahwa kenaikan pangkat bukanlah suatu hadiah, akan tetapi diberikan secara obyektif, hanya kepada prajurit yang benar-benar berprestasi dalam mengabdikan diri kepada negara dan bangsa. “Yang harus senantiasa diingat lekat dalam sanubari kita, bahwa kenaikan pangkat adalah merupakan kepercayaan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan, atas apa yang dilakukan dan yang tidak dilakukan. Jadi, tidak boleh ada yang main-main dengan pangkat bintang yang saat ini para perwira sandang,” tegasnya. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakasad Letjen TNI Moh Erwin Syafitri, Wakasal Laksdya TNI Widodo, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Dansesko TNI Letjen TNI Sony Widjaya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan para Asisten Panglima TNI serta istri-istri Perwira Tinggi TNI yang naik pangkat. (net/ree)

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VII/Wirabuana Kolonel I Made Sutia angkat bicara soal kasus asusila yang diduga melibatkan anggotanya itu. Sutia menegaskan pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas kepada prajurit yang terbukti bersalah. “Setiap prajurit TNI yang bersalah pasti akan dijatuhi sanksi sesuai tingkat kesalahannya,” kata Sutia, kemarin (9/11). Namun Sutia enggan berkomentar banyak soal sanksi yang akan diberikan. “Intinya, kalau terbukti, ya, pasti ada sanksi yang diberikan.” Kasus dugaan pemerkosaan itu terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 November 2015, sekitar pukul 23.00 Wita. Anggota TNI yang diduga melakukan perbuatan tidak terpuji itu adalah Prajurit Dua RS. RS melakoninya bersama tiga rekannya. Adapun para korbannya adalah SM, 20 tahun, MT (22), dan NK (23). Mereka adalah karyawati sebuah pabrik roti. Kasus itu sementara ditangani Kepolisian Resor Gowa, Sulawesi Selatan. Khusus RS, pena-

ILUSTRASI/NET

nganan kasusnya diserahkan ke Detasemen Polisi Militer, mengingat statusnya sebagai prajurit TNI. Kejadian tidak terpuji itu berawal dari perkenalan para korban dengan RS di sekitar tempat kerja korban di Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis, 5 November lalu. Para korban lantas di­ajak jalan oleh RS yang turut memanggil tiga temannya, yang bukan anggota TNI. Para korban kemudian diajak ke sebuah rumah yang tidak berpenghuni. Di dalam kamar tersebut, SM diajak masuk oleh RS ke sebuah kamar. Adapun MT dan NK menunggu di ruang tamu bersama tiga rekan RS. Tidak berselang lama, SM berteriak minta tolong karena dipaksa berhubu­ ngan badan oleh RS. Saat itu kedua rekannya berusaha menolong dia, tapi mereka

dihalangi tiga rekan RS. Teman-teman RS lantas memaksa mereka melakukan hubungan badan juga. Mereka akhirnya dipulangkan karena terus berteriak dan menangis minta tolong. Peristiwa yang dialami para korban lalu dilaporkan ke Markas Polres Gowa. Kasus itu pun sementara ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Gowa. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa Ajun Komisaris Muhammad Yunus Saputra mengatakan polisi memerlukan bukti awal untuk memproses dugaan pemerkosaan itu. Kepolisian akan memvisum SM dan dua temannya. “Kalau prajurit TNI kasusnya dilimpahkan ke Denpom, mengingat statusnya sebagai anggota TNI,” katanya. (net/Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

SDM Menentukan Perkembangan Koperasi

Ridwan Ilyas

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 9 November 2015 NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

10.500

10.500

10.000

10.333

2

Beras Medium

8.500

9.000

9.000

8.833

3

Beras Termurah

8.000

8.200

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

12.000

11.500

11.000

11.500

7

Bawang Merah

20.000

16.000

16.000

17.333

8 Cabai Merah Keriting

16.000

20.000

9

32.000

32.000

32.000

19.000

19.000

19.000

19.000

110.000

100.000

100.000

103.333

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

8.100

5.000

5.000

18.000 32.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

10.000

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

CIANJUR-Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ridwan Ilyas mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan laju perkembangan maju atau mundurnya sebuah lembaga koperasi. Ridwan mengaku, langkah yang dilakukan dinas untuk mendorong itu dengan memberikan sosialisasi, pemahaman secara bertahap dan memberikan diklat

koperasi terhadap pengawas, anggota ataupun pengelolanya. “Perlu sosialisasi, pemahaman secara bertahap. Bukan karena masalah minim yang masuk koperasinya, tapi terkadang pemahaman setiap orang itu berbeda. Nah itu yang menjadi kendala kita. Kalau banyak anggotanya tentu koperasi itu akan tetap bertahan, apalagi dengan fasilitas yang ditawarkannya” terangnya. (usi)

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

Koperasi Harus Jemput Bola Pelayanan Keliling Bisa Menggeser Keberadaan Rentenir

SEIRING makin ketatnya persaingan usaha, konsep pelayanan lembaga koperasi sebagai salah satu lembaga tertua di Indoensia tampaknya dituntut pula untuk terus melakukan perubahan ke arah yang jauh lebih baik.

K

etua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kab. Cianjur, Hugo Siswaya mengatakan, melihat perkembangan dunia usaha yang semakin pesat seperti saat ini, jika koperasi masih menggunakan pola yang lama dalam menjalankan usahanya bukan suatu hal yang tidak mungkin koperasi ini bisa saja tergeser dengan keberadaan rentenir. Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, sepanjang anggotanya tidak diberikan pemahaman secara utuh, kemudian pengelolaannya tidak aktif membangun kepercayaan dan ide untuk mengembangkan koperasi. “Konsep pelayanan jemput bola bisa menjadi cara terbaik. Soalnya kalau tidak seperti itu, pengelolaan koperasi hanya berdiam diri saja tanpa membuat perubahan dan membuat ide-ide yang dapat mempertahankan anggotanya dalam ben-

NET

tuk simpan pinjam untuk tampa didukung partisifasi permodalan usahanya lama- oleh anggotanya tentu tidak lama bisa tergeser juga,” ujar akan berjalan. Sehingga seHugo kepada “BC”, (9/11). mua kepengurusan koperasi Dijelaskan Hugo, agar harus berperan secara aktif,” lembaga koperasi itu bisa terangnya kepada “BC”, Sebertahan tentunya sisnin, (9/11). tem pengelolaanSelain itu samnya harus bung Hugo, adabenar-benya komitmen nar baik. dari manaKonsep pelayanan Dimana jemen dan p e n g jemput bola bisa menjadi partisipasi urus dan anggotacara terbaik. Soalnya anggotanya sangat kalau tidak seperti itu, nya bisa diperlupengelolaan koperasi membakan untuk hanya berdiam diri ngun komengsinersaja tanpa membuat mitmen gikan antara perubahan... bersama manajemen dalam rangka dan pengelolanya. mempertahankan “Makanya supaya keberadan koperasi tersebut. kualitas lembaga koperasi “Karena itu harus bisa itu meningkat, yang dilakusolid jadi pengurus harus kan pihak Dekopinda dan punya inisiatif melaksana- Dinas Koperasi dan UMKM kan manajemen dengan baik memberikan pendidikan

dan pelatihan kepada para pengurus dan anggotanya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Kab. Cianjur, Ridwan Ilyas mengatakan, lembaga koprasi di Cianjur yang masih aktif saat ini kurang lebih ada sekitar 480 lembaga. Sekarang ini, sambung Ridwan, kelembagaan koperasi sedang di verifikasi kembali untuk diberikan nomor induk koprasi (NIK) oleh Kementrian pusat. “Jadi begini, dulu mengapa banyak koperasi itu dikarenakan masyarakat salah persepsi buat apa dibentuk­ nya koperasi. Mereka membentuk koperasi itu karena ada bantuan permodalan sehingga banyak yang membuat tapi tidak bisa bertahan lama,” terangnya. “Tapi sekarang ini, kalau sudah dibuatkan NIK kuali-

tas yang diberikan oleh koperasi tentunya akan sesuai dengan standarisasi sebuah koperasi,” tambahnya. Ridwan menengaskan, pihaknya meyakini jika koperasi yang dikelola dengan baik nantinya bisa menggeser keberadaan rentenir, terelebih jika kesadaran masyarakat sudah benar-benar paham terhadap koperasi. Untuk itu, pihaknya seringkali menghimbau agar koperasi ini memberikan penyuluhan secara keliling kepada para pelaku usaha. “Sepertinya kalau dengan pola jemput bola seperti itu, koperasi bisa menggeser rentenir. Makanya kita sarankan pelaku koperasi ini memberikan pelayanan keliling. Jadi harusnya koperasi menjemput peluang ke masyarakat, kaya jualan tahu bulat,“ tandasnya. (usi)

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

8.000

kg

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

LINTAS PASAR

RI Jadi Pengekspor Bawang dan Kacang Hijau

Amran Sulaiman Menteri Pertanian

JAKARTA-Selama kurun waktu satu tahun menjabat, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman akhirnya berhasil mendorong Indonesia menjadi negara pengekspor produk holtikultura dalam negeri. Dikatakan Amran, sekarang Indonesis bisa berbangga karena berhasil mengekspor sejumlah produk holtikultura. Bahkan ada produk yang pada tahun-tahun sebelumnya In-

donesia harus impor kini berbalik menjadi ekspor, yaitu bawang merah. "Bawang dulu kita impor, sekarang ekspor 5.000 ton," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (9/11). Selain bawang merah, ini Indonesia juga mengekspor beras ketan, beras organik, kacang hijau, jagung hingga ayam ke negara lain. "Sekarang kita sudah ekspor kacang hijau 60 ribu ton ke lima negara, jagung sebanyak 400 ribu ton. Ayam ekspor ke Myanmar. Ada beras ketan ekspor 134 ton ke Italia. Beras organik juga ada kelompok tani di ekspor 20 ton tiap bulan," kata dia. Menurut Amran, dengan mengendalikan diri dari impor, selain memperbaiki dan mendukung sektor pertanian di dalam negeri, pemerintah juga lebih menghemat devisa negara. (net/nuk)

Kebijakan Ekonomi Jilid VII Fokus Dana Desa JA K A RTA -Pemerintah pusat kembali merilis paket kebijakan ekonomi jilid VII dengan fokus pada dana desa. Penambahan dosis kebijakan tersebut dilakukan untuk kembali mengangkat ­perekonomian Indonesia yang saat ini tengah ­melambat. “Nanti untuk paket kebijakan ekonomi minggu ini soal dana desa,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Senin (9/11). Terkait Inklusi keuangan apakah masuk dalam paket kebijakan selanjutnya, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu belum dapat memastikan. “Mungkin itu

akan terlalu besar untuk jadi paket. Tapi perlu agak dicicil nanti,” terang Darmin. Saat ini, kata Darmin, pemerintah fokus mengeluarkan kebijakan sebanyak 2 sampai 3 poin. Hal ini sudah dilakukan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) mulai dari paket kebijakan ekonomi jilid II. Sementara pada jilid I, pemerintah mengakui terlalu ambisius dalam merilis kebijakan sehingga terlalu banyak dan membingungkan masyarakat. “Kami susun terlalu banyak, sampai bingung sendiri. Tapi mulai di paket kebijakan jilid II, kami mulai fokus, jangan banyak-banyak, tapi cukup keluarkan

2 sampai 3 kebijakan. Itu maksimal,” papar Darmin. Ia mengklaim paket kebijakan ekonomi tersebut telah mampu mengundang investor untuk membangun infrastruktur. Sementara kebijakan deregulasi sudah membangun kepercayaan masyarakat. isa ditangani pemerintah daerah,” keluhnya. (net/ nuk)

“Nanti untuk paket kebijakan ekonomi minggu ini soal dana desa.”

Darmin Nasution Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Tetap Bertahan Ditengah Persaingan

Baso Mang Omon Eksis Sejak tahun 1969 SIAPA tak kenal ­dengan baso, salah satu makanan kuliner yang sangat digemari berbagai kalangan. Bakso berbahan baku daging giling berbentuk bulat, ­dikombinasikan dengan sayur, mie, air kuah dan bumbu menjadi ­pelengkapnya. Mulai berjualan sejak tahun 1969 silam, ditemani gerobak basonya, Mang Omon senantiasa memanjakan para pelanggannya. Satu hal yang menarik dan menjadi ciri khas dari baso Mang Oman, selain tulang lunaknya juga tahu isi terigu ­sebagai bahan ­tambahannya. Memulai usahanya,

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Omon selalu berpindahpindah tempat, mulai berjulan di gang, pinggir terotoar,

bahkan di ruko sekalipun pernah dijalaninya pula. Namun

karena sewa ruko mahal, akhirnya Omon memutuskan berjualan di Jln. KH. Hasim Ashary pinggir Gang Al Barkah, Warujajar Cianjur. Saat itu dari 4 kg daging yang dibelinya bisa menghasilkan 150 baso besar dan kecil, dalam satu hari bisa habis ­ mengeluarkan 100 mangkok. "Dulu mah persaingan jualan tidak seperti sekarang ini. Saya sampai tidak bisa duduk karena sangking banyak pengunjung yang datang sampai mengantri," terangnya. Untuk mempertahankan usahanya yang ma-

sih ditekuini ini ia terus berupaya menjaga kualitas dan pelayanan agar pelanggannya terus bisa menyempatkan diri untuk mampir ke gerobaknya. "Kalau dulu mah dari Rp 5 ribu atau Rp 7 ribu bisa. Sekarang mah dagingnya mahal 1 kg Rp 100 ribu. Akhirnya pembuatan baso ini dikurangi, sekarang mah bikinnya cuma 2 kg, dari itu bisa menghasilkan sekitar 50 buah baso dalam satu harinya," tuturnya. Resep yang sudah dimiliki semejak dulu terus dipertahankan yang mana membuat rasa baso mang omoh berbeda dengan usaha baso lainnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


website www.beritacianjur.com

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Benjamin Disraeli

16

SEPERTI para petualang hebat, aku telah melihat lebih banyak daripada yang bisa kuingat, dan aku mengingat lebih banyak daripada yang telah aku lihat.

Pesona Kecantikan Pantai Tanjung Bongo

...Lombok juga memperoleh predikat sebagai World’s Best Halal Honeymoon Destination...

LOMBOK saat ini memang tengah menjadi sorotan. Tidaknya para pecinta travelling di Indonesia, melainkan di dunia. Apalagi setelah Lombok dinobatkan sebagai World’s Best Halal Tourism Destination.

T

ak tanggungtanggung, gelar tersebut disabet setelah menyingkirkan Amman (Yordania), Antalya (Turki), Kairo (Mesir), Doha (Qatar), Istanbul (Turki), Kuala Lumpur (Malaysia), Marrakesh (Maroko) dan Tehran (Iran). Tidak cukup disitu, Lombok

NET

Pesona Lombok memang tak pernah ada habisnya. Lombok memiliki stok pantai cantai nan mempesona. Saat ini, kalau istilah anak ABG kekinian, pantai ini akan menjadi ‘the next booming beach in Lombok’." juga memperoleh predikat sebagai World’s Best Halal Honeymoon Destination. Pesona Lombok memang tak pernah ada habisnya. Lombok memiliki stok pantai cantai nan mempesona. Saat ini, kalau istilah anak ABG kekinian, pantai ini akan menjadi ‘the next booming beach in Lombok’. Pantai tersebut adalah Pantai Tanjung Bongo. Pantai ini terletak di Bukit Merese atau dekat dengan Pantai Kuta Lombok. Lokasi pantai ini tidak

terlalu jauh dari Kota Mataram. Jaraknya sekitar 60-65 km dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam atau sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Tiket masuk kawasan wisata ini pun juga murah, cuma 5 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 10 ribu rupiah untuk mobil. Pantai ini memang asing, karena merupakan destinasi baru yang masih jarang diketahui. Untuk bisa sampai ke sini, pengunjung harus sotf-trekking melewati Bukit Merese. Bukitnya tidak terlalu terjal dan tinggi, serta treknya relatif mudah. Bahkan, pengunjung yang mempunyai motor trail atau mobil 4WD, bisa dibawa hingga ke puncak bukit. Setelah sampai ke puncak bukit paling ujung sebelah kanan, pengunjung tinggal menuruni tebing untuk menuju ke Pantai Tanjung Bongo. Ketika melewati, pengunjung harus ekstra hatihati, karena medannya yang

terjal. Pantai Tanjung Bongo terlihat masih perawan. Hal ini dibuktikan dengan kondisi pantai yang sepi, bersih. Pesona lainnya, tentu pasir putihnya yang harus, air lautnya yang bening. Yang mengasikkan, di pinggir pantai terdapat semacam kolam yang bisa digunakan untuk berendam ataupun berenang. Keadaan dan suasana di pantai ini sangat menenang-

kan karena jauh dari hingarbingar, sehingga pengunjung bisa bersantai ria di sini tanpa ada yang mengganggu. Ketika berada di pantai ini, pengunjung akan benar-benar dimanjakan dengan pemandangan yang sangat mempesona. Selain melakukan aktivitas yang seru tadi, pengunjung juga bisa hunting foto dengan pemandangan yang menakjubkan. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.