Berita Cianjur - Tebing Ambrol, Ratusan Warga Panik

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 313 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PNS Cabul “Perkosa” Visi Lebih Agamis

Polres Gelar Perkara Kasus HR Terungkap, Korban Disetubuhi Dua Kali CIANJUR – Apa boleh dikata, disaat pemerintah gencar mendeklarasikan Cianjur Lebih Maju dan Agamis, malah prilaku oknum pegawai pemerintahnya tidak agamis. HR salah seorang pejabat di Badan Kepegawaian Pelati­han dan Pen-

“Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang diberikan tersangka, kejadian pertama terjadi pada bulan Mei 2016 sekitar pukul 17.00 yang dilakukan didalam kendaraan milik tersangka,

didikan Daerah (BKPPD) yang jadi terduga pencabulan, dituding menodai program Bupati Irvan Rivano Muchtar. Publik Cianjur terhenyak, ketika media massa melansir perbuatan HR sebagai berita utama. Tindakannya, membuat publik kesal dan mendesak Bupati memecat HR dari korp PNS. Meski vonis hakim masih jauh, publik menilai sanksi

sosial berupa pemecatan, wajar diterima pelaku yang tega mencabuli anak bau kencur. Beberapa komentar warga yang berhasil dihimpun Berita Cianjur mengungkapkan, apapun alasanya, kalau korban sudah melapor ke Polisi, jelas tindakan HR salah dan itu wajib dihukum setimpal. KE HALAMAN A7

BERITA CIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Tebing Ambrol, Ratusan Warga Panik RATUSAN warga di Kampung Jemprak RT 06/03, Ds. Ciloto, Cipanas, Cianjur, panik setelah tebing setinggi empat meter ambrol.

INFO KEJADIANdi area gsor berada 1 Kejadian lon

bat skop Desa Ciloto, aki pembangunan Bio n oka sel ga ing seh bat saluran air tersum g volume air sekitar tidak bisa menampun pukul 15.30 Wib. Nasional ggiran badan Jalan 2 Kerusakan pin p. di depan area Biosko a bioskop gsoran tanah di are 3 Terdapat lon rga wa ik mil ah rum mengakibatkan 11 terkena p sko bio an gun di sekitar ban longsoran. yakni, warga yang rusak 4 Rumah milik Kokom, i, Dik ca, Ca milik Asep Ridwan, mad, Rahmat, Ma h, asi Un Hj. H. Kosim, n dan Tuti. Maman, Hasanudi gulangan : ng na pe 5 Langkah g berbatasan dengan yan at rak sya Ma A. si. kua eva di p sko lokasi bio h oleh ara di tutup sebela B. Area jalan neg et. pihak Polsek Pac dan rumah masyarakat an sih ber Pem C. h masyarakat ole n uka lak di a jalan des bangunan bioskop. sekitar dan pekerja

W

arga berusaha menyelamatkan diri ke lokasi aman, meski beresiko, harta benda tidak bisa terselematkan. Keterangan dihimpun Berita Cianjur, ambrolnya tebing di sekitar lokasi pembangunan bioskop itu, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (9/10) kemarin. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan lebat dan seketika membuat tebing ambrol. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/CR1

DAMPAK TEBING AMBROL- Selain mengakibatkan bahu jalan ambrol, longsoran tebing yang terjadi Rabu (9/11) sekitar pukul 15.30 WIB membuat pagar bangunan Bioskop di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas mengalami rusak parah.

Ratusan Guru Honorer Tanah Bergerak, Sekolah Rusak Parah Awas Penipuan Berkedok Gagal Menerima Inpassing Kegiatan Belajar Mengajar Terpaksa Diungsikan ke SDN Cipari “Dirjen Dikdasmen” CIANJUR-Ratusan guru honorer dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur hingga saat ini masih ada yang belum menerima tunjangan fungsional (inpassing) tahun 2015. Perbedaan data antara Kemenag dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi diduga menjadi penyebabnya. Informasi yang berhasil dihimpun, dari 670 guru honorer dilingkungan Kemenag Cianjur sebagian besar telah menerima tunjangan fungsional untuk tahun 2015.

Hanya saja ada ratusan guru lainnya yang terpaksa harus menahan diri akibat adanya kesalahan data Span di KPPN. “Kami sudah berupaya bekerja keras agar tunjangan fungsional ini bisa segera cair. Tapi ternyata ada saja kendalanya. Ada data yang di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi salah dan harus diperbaiki. Ini memerlukan waktu dan untuk sementara harus menunda pencairan sampai data itu dperbaiki,” kata Kepala Seksi (Kasi) Madrasah Kemenag Cianjur Tavip Supriadi saat ditemui diruang kerjanya, R a b u (9/11). KE HAL A7

BERITACIANJUR/CR1

TINJAU LOKASI- Camat Sukaresmi, Badru sedang meninjau dua buah bangunan ruang kelas belajar SMPN 3 Sukaresmi, Cianjur yang mengalami rusak parah setelah terjadi pergerakan tanah.

SUKARESMI – Pergerakan tanah yang terjadi di sekitar lokasi SMP Negeri 3 Sukaresmi di Ds. Rawabelut, Sukaresmi, Cianjur, Minggu (6/11) lalu, mengakibatkan dua ruang kelas mengalami r u s a k berart. Siswa k i n i t e r paksa

Kang BeCe

belajar menumpang di SD Neger Cipari, tidak jauh dari lokasi. Keterangan dihimpun, bencana pergerakan tanah yang menimpa SMP Negeri 3 Sukaresmi, merupakan kali keduanya dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2013, pergerakan tanah

mengakibatkan, rumah dinas bergeser beberapa meter hingga tidak bisa lagi dipergunakan. “Pergerakan tanah ini merupakan lanjutan, karena tiga tahun sebelumnya pernah terjadi juga dan membuat satu bangunan rumah dinas sampai sekarang tidak bisa ditempati karena rusak berat,” ujar Camat Sukaresmi, Badru saat dihubungi Berita Cianjur, Rabu (9/11) malam. KE HALAMAN A7

Mantap Berhijab, Tolak Tampil Terbuka di TV

Vitalia Sesha KARIKATUR/M YANUAR G

AKHIR-akhir ini nama Vitalia Sesha kerap menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, mantan model hot dan DJ cantik yang kerap berpanmpilan vulgar itu kini berubah 180 derajat. Sejak Agustus lalu, wanita 31 tahun itu memantapkan diri untuk menutup auratnya dan mengenakan hijab. KE HAL A7

CIANJUR-Modus penipuan kian beragam terjadi. Seperti yang menimpa sejumlah orang tua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Cianjur. Pelaku penip u a n menjalankan aksinya dengan modus beasiswa bagi para siswa yang mendapatkan ranking dikelasnya. Akibat aksi pelaku ada orang tua siswa yang sampai menyetorkan sejumlah uang melalui transfer rekening

antar bank. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi penipuan itu bermula saat sekolah MTsN 6 Cianjur di Kelurahan Sawah Gede i t u mendapatkan surat yang mengatasnamakan dari Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan RI pada Senin (7/11). KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya Kamis, 10 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

11:38 14:57 17:50 19:03 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Selama Benteng-benteng Indonesia Masih Mempunyai Darah Merah, yang Dapat Membikin Secarik Kain Putih. Selama itu Kita Tidak Akan Menyerah pada Siapapun Juga. Merdeka atau Mati.” Bung Tomo

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Hari Pahlawan

HARI ini Kami 10 November 2016, di Indonesia diperingati secara Nasional sebagai hari pahlawan. Pahlawan selalu diidentikkan dengan para leluhur yang telah berjuang sehingga darahnya harus mengalir dari tubuhnya, jiwanya terpisah dari raganya demi memperebutkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika kita memandang lebih luas lagi makna pahlawan, sebenarnya kita dapat memaknainya d a r i berbagai sudut. Tapi nampaknya hal tersebut belumlah memasyarakat ataupun membud a y a di Indones i a . Pahlawan ( N a sional), di I n donesia saat ini seperti sebuah pencapaian yang ditandai dengan sebuah gelar y a n g disematkan pada seseorang. Ironisnya pemberian gelar itu sampai sampai menjadi persengk et a a n . Mungkin i n i karena adanya penyempitan makna, Pahlawan menjadi Pahlawan Nasional. Mungkin kita masih ingat dan akan selalu ingat dengan kalimat ini “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”, sebuah gelar bagi seorang guru. Karena ia turut serta mencerdaskan para pemuda yang melupakan masa depan negeri ini. Jika kita mau membuka mata kita dan memandang kearah yang lebih luas untuk memaknai pahlawan, sebenarnya setiap individu adalah pahlawan. Seorang guru, karena jasanya memberikan pendidikan kepada murid muridnya disebut sebagai pahlawan. Seorang ayah berusaha menghidupi istri dan anaknya juga adalah pahlawan bagi keluarganya. Lebih dari itu, semua dari kita adalah pahlawan. Penulis memaknai pahlawan adalah, manusia yang terus berusaha memperbaiki dirinya dan terus meningkatkan kualitas hidupnya dengan tetap memperhatikan hak-hak orang lain. Sehingga keberadaannya tidak menjadi beban bagi orang lain, bahkan memberi manfaat kepada sesamanya dan kepergiannya selalu dirindukan untuk kembali. Mudah- mudahan peringatan ini bukan hanya ­ceremonial belaka yang hanya untuk menambah wawasan kita tentang pahlawan, Tetapi bagaimana kita mamaknai atau menyikapi hari pahlawan sebagai tolak ukur kita apakah kita telah melanjut­k an perjuangan dari pahlawan pergerakan nasional, pada zaman penjajahan para pahlawan berjuang dengan senjata melawan ­kolonial demi terwujudnya Indonesia merdeka yang terbebas dari penjajahan yang dapat menjalankan pemerintah sendiri tanpa adanya ikut campur dari pihak luar. Dan yang paling penting sekarang ialah melawan korupsi. Mungkin masih banyak lagi yang dapat kita lakukan dalam memaknai hari pahlawan. Tetapi dari semua pahlawan masih ada yang terlupakan, yaitu pahlawan dalam arti sesungguhnya yang mana orang yang bermanfaat bagi orang lain itulah yang disebut pahlawan.**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Memikirkan Kembali Masalah SARA ENTAH dari mana asalnya adanya semacam konsensus atau ideologi informal agar kita tidak menyinggung masalah SARA. Semula gagasan ini supaya masyarakat tidak menjadikan perbedaan SARA untuk menghancurkan NKRI. Oleh :

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Bambang Setiaji Rektor Universitas Muhammadiyah Solo (UMS)

S

ampai pada titik ini gagasan tersebut benar, tetapi ketika gagasan ini dipakai untuk tidak memasukkan SARA dalam membagi kue ekonomi dan politik, maka masalah mulai datang. Demonstrasi masalah Basuki Tjahaja Purnama yang hampir mengulang tragedi 1998 adalah buah dari gagasan tidak memasukkan SARA dalam membagi kue ekonomi dan politik tersebut. Menempatkan Basuki Tjahaja Purnama dengan dua masalah SARA yang melekat pada diri beliau di DKI Jakarta merupakan contoh yang nyata. Bahkan, dalam analisis ilmiah hampir tidak ada studi yang memasukkan variabel SARA di Indonesia. Di Barat, masalah SARA merupakan variabel penting dalam analisis bidang ekonomi dan kebijakan. Studi mengenai upah (salah satu variabel ekonomi yang penting) dan jabatan (salah satu variabel politik yang penting) selalu memikirkan masalah SARA. Beberapa analisis berbasis SARA, misalnya, bertopik “Abad Baru, dengan Disparitas Lama: Gap Upah berbasis Gender dan Etnik di Amerika Latin”, oleh Juan Atal, Nopo, dan Winder (IDB Working Paper, 2009). Analisis lainnya oleh George J Borjas, de-

ngan judul “Etnisiti dan Sekitarnya” serta “Eksternalitas Modal Manusia” dipublikasian oleh American Economic Review, 1995. Terdapat ribuan jurnal ilmiah lain yang menganilis dengan terbuka dalam membagi kue ekonomi (upah) dan jabatan (kue politik) di negara maju. Kekonyolan kita adalah tidak ingin muncul masalah SARA, tetapi tidak memasukkan variabel SARA dalam membagi kue ekonomi dan politik yang justru menimbulkan masalah SARA yang sangat serius. Mengapa Basuki begitu menyerap energi masyarakat dengan intensitas ketegangan yang jauh lebih besar dari masalah pilkada yang lain, tidak lain bersumber dari hilangnya analisis SARA. Kita hampir tidak memiliki data jelas berbasis etnisiti sehingga kita juga tidak bisa melakukan kebijakan apa pun untuk mendekati peme­cahan masalah berbasis SARA. Hasilnya, gejolak sosial berbasis SARA selalu berulang menjadi siklus yang sungguh sangat menyedihkan. Ketimpangan berbasis SARA menggelinding menjadi isu kebencian dan bukan menjadi isu jernih dalam analisis kebijakan. Absennya kebijakan dalam menangani isu ini justru menimbulkan

masalah SARA yang riil dan mendalam berbentuk diskriminasi pendapatan dan jabatan di industri. Diskriminasi semacam ini melanggar hukum di negara negara beradab. Kita perlu menyusun UU antidiskriminasi. Bila terbukti seseorang disingkirkan dari jabatan dan implikasinya karena perbedaan SARA, pemangku perusahaan dapat dibawa ke pengadilan. Menghilangkan SARA di berbagai perusahaan dan pemerintahan akan sangat membantu menghilangkan sentimen SARA, seperti terjadi dalam demo 4 November 2016. Mengapa masyarakat akan terbiasa atau percaya bahwa pembagian pendapatan dan jabatan sudah mempertimbangkan variabel SARA. Isu bahwa etnik tertentu menguasai aset tetap berupa tanah dan aset tidak bergerak menjadi isu liar. Pemerintah juga tidak terbiasa memiliki kebijakan berbasis etnisiti ini. Pemerintah perlu membagi kue dengan baik dan memikirkan jangka panjang, proyek transportasi yang besar bisa berpaling ke Jerman, misalnya, dengan menggunakan Prof Habibie yang juga presiden ke-3. Hal ini akan mengurangi isu liar seperti masuknya tenaga asing pada level bawah.

Tenaga asing boleh masuk pada level manajerial skill yang mengikuti penanam modal, tetapi bukan pada level unskilled atau pada jenis pekerjaan yang SDM domestik bisa melakukan. Pengangguran terbuka kita lebih 10 juta orang dan pengangguran tersembunyi yang siap beralih kerja yang lebih baik dua kali lipatnya. Pemerintah sama sekali tidak peka dalam hal semacam ini. Mengapa Papua, isu Indonesia barat dan Indonesia timur bisa begitu tertinggal dan memicu isu pelepasan diri karena pemerintah sejak lama tidak bisa bertindak berbasis SARA. Untuk masalah Papua yang merupakan masa depan Indonesia perlu kebijakan berani untuk menyelesaikannya. Tidak cukup dengan membangun infrastruktur yang akan lengang tanpa orang yang lewat. Daya beli perlu dibawa ke timur, misalnya, menempatkan beberapa kementerian di sana supaya menjadi motor perkembangan ekonomi. Demikianlah sekelumit masalah SARA yang kita takuti, tetapi tidak pernah menjadi variabel kebijakan yang serius. Semoga demonstrasi berbasis SARA kemarin menjadi yang terakhir karena perbaikan kebijakan kita ke depan. **

Selera Humor Tidak Ada Kembalian

Cak Mukidi ke pasar, mau kulineran rujak cingur yang penjualnya ibu-ibu asal Madura bertubuh montok bernama Bu Markonah. Mukidi: “Bu, rujak satu, berapa?” Markonah: “Sepoloh rebu, cak.” Selesai dibungkus, Cak Mukidi bayar dengan uang Rp 20.000. Markonah: “Cak, tangan saya lagi belepotan, kembaliannya ambil sendiri di sini ya,” (Sambil menunjuk belahan dada atas). Tanpa ragu-ragu Cak Mukidi merogoh karena orang Madura memang biasa menaruh segala macem di sana pikirnya. Mukidi: “Nggak ada Bu.” Markonah: (Kasih instruksi) “Lebih dalam lagi, terus, terus. Ke kanan, ke kiri.” Mukidi: “Nggak ada Bu.” Markonah: “Ya sudah.” Mukidi: “Lah terus mana kembalian saya?” Markonah: (Dengan enteng berkata) “Ongkos rogoh-rogoh sepoloh rebu Cak, sampeyan kira goh-rogoh nang njero kutang ku gratis.”

Mukidi: (Hanya garuk-garuk kepala sambil nyengir mendengar Bu Markonah).

Efek Kosmetik

Menjelang Idul Fitri Markonah tertarik membeli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya. Kosmetik ajaib yang lebih mahal dari Bobbi Brown, Stila, dan Mac menurut salesgirlnya memberi garansi, pemakainya akan tampil jauh lebih muda dari usianya. Setelah berjam-jam duduk di depan meja rias, mengoleskan kosmetik ajaibnya, Markonah: “Mas, sejujurnya berapa tahun kira-kira usiaku sekarang?” Mukidi: (Memandang lekat-lekat istrinya tercinta) “Kalau dilihat dari kulitmu, usiamu 20 tahun, rambutmu, hm 18 tahun, penampilanmu 25 tahun.” Markonah: “Ah mas Mukidi pasti cuman menggoda.” (Tersipu manja). Mukidi: “Tunggu dulu sayang, saya ambil kalkulator, saya jumlahkan dulu ya.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Satukan Persepsi, 35 TPD Ikuti Workshop BUMDes

BERITA CIANJUR/CR1

WORKSHOP - Sebanyak 35 orang Tenaga Pendamping Desa mengikuti workshop penumbuhkembangan BUMDes yang digelar selama tiga hari oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kabupaten Cianjur.

Sebanyak 35 orang Tenaga Pendamping Desa (TPD), mengikuti workshop penumbuhkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digelar BPMPD Kabupaten Cianjur selama tiga hari di salah satu Villa di kawasan Kecamatan Pacet.

S

elama mengikuti workshop, mereka diberikan berbagai materi dan pema­ haman persepsi untuk bersama-sama mem­ bangun desa sesuai dengan

amanat Undang-Undang Desa. “Sehingga nantinya ada persamaan suara dan persepsi dalam membangun desa,” ujar Kasubid Bina Sa­ rana dan Prasarana Pereko­

nomian Desa BPMPD Kabu­ paten Cianjur, Dendi Rinaldi kepada “BC”, Rabu (9/11). Menurutnya, pemaha­ man persepsi ini penting ka­ rena ketika desa memiliki masalah dalam hal peren­ canaan, penyusunan pemba­ ngunan serta pemberdayaan masyarakat. Bisa dikonsulta­ sikan antara tenaga pendam­ ping desa dan pihak desa sen­ diri dengan arah yang sama. “Sehingga tidak menim­ bulkan kerancuan dari pi­ hak desa, makanya silahkan jika desa akan konsultasi dengan TPD atau BPMPD karena arahnya sama me­

ngacu pada undang-undang desa,” katanya. Dikatakannya, sejak TPD ditempatkan di Kabupaten Cianjur tahun lalu. Mereka akan terus bekerja di desa sesuai dengan tahapan, mes­ ki awalnya baru pengenalan. Namun sekarang ketika su­ dah berjalan, akan diberikan target dari hasil mengikuti workshop. “Kita berkomitmen un­ tuk meningkatkan kinerja masing-masing, dalam pen­ dampingan desa. Terutama kaitannya bagaimana desa bisa membentuk BUMDes,” katanya.

Dirinya berharap, ke­ tika desa ingin membentuk BUMDes, maka teman-te­ man pendaping desa sudah memiliki kemampuan un­ tuk mengawal dari mulai proses musyawarah sampai dengan proses pembuatan Peraturan Desa (Perdes) tentang BUMDes. “Saat ini dari 354 desa, sudah 54 desa yang memben­ tuk BUMDes. Minimal me­ reka bisa mendorong setiap desa binaan untuk memben­ tuk BUMDes di tahun 2017, sehingga sangat membantu kami. Minimal kedepan ada proyeksi 35 BUMDes yang

akan terbentuk,” harapnya. Sementara itu Tenaga Ahli Pendamping Desa Bi­ dang Teknologi Tepat Guna, Firdaus Alawi mengatakan, persoalan target BUMDes memang menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa yang nantinya menjadi lum­ bung ekonomi di desa. “Berkomitmen dengan BPMPD bukan hanya pro­ gram, tapi harus benar-be­ nar menjadi salah satu me­ ningkatkan ekonomi rakyat atau masyarakat desa,” katanya. Dikatakannya, Pendam­

ping Desa dalam hal ini po­ sisinya memastikan target pemerintah dari pusat hing­ ga daerah benar-benar se­ suai jalurnya (on the track). Sehingga perlu langkah si­ nergis untuk mengantisipasi munculnya kesalahpahaman tentang pemahaman. “Pemahaman harus sama, namun disesuaikan dengan lokalitas dan potensi di desa. Bagaimana cara membuat BUMDes, intinya sema­ ngatnya sama sesuai tujuan dan implementasi undnagundang desa yaitu memba­ ngun Indonesia dari pinggi­ ran desa,” tandasnya. (cr1)

Antisipasi Aksi Pencurian, Mahasiswi Akbid Gunadarma PKL di Desa Sukanagalih 8 CCTV Dipasang

BERITA CIANJUR/CR1

PEMASANGAN - Kepala Puskesmas Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Agus Suhendar saat memantau suasana Puskesmas melalui layar monitor CCTV.

PACET–Pusat Keseha­ tan Masyarakat (Puskes­ mas) Sukanagalih, memasang sebanyak de­ lapan unit Closed Circuit Television (CCTV) untuk mengantisipasi terjadi­ nya aksi pencurian. Kepala Puskesmas Su­ kanagalih, Agus Suhendar mengatakan, alasan pi­ haknya memasang CCTV tersebut karena me­ mang daerah atau lokasi Puskesmas termasuk ra­ wan aksi pencurian. “Dulu sudah pernah ada tas milik bidang yang hilang di dalam kantor, makanya kami sengaja memaang CCTV,” ujarnya saat ditemui di ruang ker­ janya, Rabu (9/11). Kedelapan CCTV ter­ sebut, jelasnya, dipasang hampir di setiap sudut bangunan Puskesmas baik di dalam maupun

di luar. Sehingga setiap aktifitas pelayanan di setiap ruangan dokter, maupun kegiatan pada siang sampai malam hari akan terpantau. “CCTV ini sudah kita pasang selama tiga pe­ kan, intinya antisipasi terjadinya aksi pencu­ rian,” katanya. Menurutnya, sebagai tempat pelayanan publik Puskesmas memang ra­ wan akan terjadinya aksi pencurian baik di siang ataupun malam hari. Ter­ lebih dari pagi sampai siang, para petugas sibuk melayani banyaknya masyarakat yang berobat. “Bukan itu saja, ba­ nyak obat-obat bagi warga yang berobat tersimpan di Puskesmas. Sehingga bisa menjadi incaran para pelaku kejahatan,” ung­ kapnya. (cr1)

PACET–Sebanyak 61 orang Maha­ siswi Akademi Kebidanan Universitas Gunadarma, Jakarta, Rabu (9/11) pagi mendatangi Kantor Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Kedatangan mere­ ka tidak lain untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), selama delapan hari di desa tersebut. Sebelum melaksanakan PKL di Desa Sukanagalih, mereka terlebih da­ hulu menginap di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto selama bebe­ rapa hari untuk mendapatkan pelati­ han dan mereview materi yang didapat­ kan di kampusnya. Kepala BPPK Ciloto, dr. Tri Nu­ groho mengatakan, pihaknya memin­ ta perangkat Desa dan Puskesmas Sukanagalih untuk membimbing para mahasiswi yang melaksanakan PKL. Karena biar bagaimanapun, mereka masih minim pengalaman ketika tu­ run dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di kampung. “Mereka akan belajar seperti apa fakta yang terjadi dilapangan, karena sebetulnya ilmu kesehatan tidak turun secara tiba-tiba dan harus melalui pro­ ses dari bawah,” ujarnya. Selama melakukan PKL, sambung­ nya, seluruh mahasiswi harus bisa mem­ berikan pemahaman kepada masya­

BERITA CIANJUR/CR1

GUNADARMA - Sebanyak 61 Mahasiswi Akademi Kebidanan Universitas Gunadarma saat menyimak pemaparan di Aula Kantor Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet.

rakat khususnya kaum perempuan dari usia remaja hingga dewasa tentang pen­ tingnya menjaga kesehatan reproduksi. “Ini merupakan tanggungjawab kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana me­ rawat kesehatan reproduksi,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Su­ kanagalih, H. Dudung Djaenudin di­ hadapan para mahasiswi agar men­ jadi seorang bidan yang handal dan memiliki konsep dasar manusia se­ bagai modal utama. Yaitu, sehat, pin­

tar dan bermoral. “Inilah alasan mengapa saya, mendorong dan ngotot pentingnya keberadaan Puskesmas di Desa Su­ kanagalih,” katanya. Diungkapkannya, berdasarkan data monografi yang ada terdapat ku­ rang lebih 5.717 KK dengan jumlah penduduk sekitar 20 ribu jiwa lebih di Desa Sukanagalih. “Apapaun yang terjadi di lapa­ ngan saat PKL, tidak terlepas dari masalah. Tentu mereka harus siap

menyelesaikan dan menaklukkan masalah itu,” tandasnya. Sedangkan Ketua Rombongan PKL Mahasiswi Akbid Universitas Gunadar­ ma, Ana Nurul Fadilah mengatakan, se­ lama delapan hari mereka akan disebar di enam kampung dengan didampingi 12 orang pembimbing dari BBPK Ciloto dan Puskesmas Sukanagalih. “Selama empat hari pertama kita melakukan pendataan dulu, dimana satu orang bisa mendata sebanyak 24 KK untuk mengejar target 4 ribu KK yang ada,” katanya. Nantinya, sambung Ana, dari hasil pendataan tersebut bisa diketahui kesimpulan dan masalah apa. Baru setelah itu dilakukan tabulasi untuk dibahas dalam musyawarah mufakat di tingkat desa. “Tugas kami mendata secara umum setiap KK, berapa jumlah ang­ gota keluarga, apakah ada ibu hamil, balita atau orangtua yang sudah mo­ nopouse,” katanya. Menurutnya, pemahaman masya­ rakat desa tentang kesehatan reproduk­ si sebenarnya masih kurang jika diban­ dingkan dengan masyarakat di kota. “Selain faktor pendidikan, ter­ nyata budaya juga sangat berpenga­ ruh,” ungkapnya. (cr1)

Pemilik Tanah Sambut Baik Penataan Situs Batu Kasur PACET–Pihak Kecamatan Pacet bersama dengan para pemilik tanah yang berada di Situs Batu Kasur di wila­ yah Desa Gadog dan Cibodas, akhirnya setuju dengan ren­ cana Pemerintah Kabupaten Cianjur menata situs tersebut menjadi destinasi objek wisa­ ta, Rabu (9/11). Sambutan baik dari para pemilik tanah yang ber­ jumlah empat orang ter­ sebut, terungkap dalam per­ temuan yang digelar pihak kecamatan di Aula Kantor Desa Gadog dan dihadiri

berbagai pihak terkait. Ditemui usai pertemuan, Camat Pacet, Ade Suherman mengatakan, pertemuan yang digelar tersebut me­ rupakan langkah koordinasi dengan para pemilik tanah yang nantinya akan dima­ faatkan sebagai akses me­ nuju Situs Batu Kasur. “Intinya mereka tidak ke­ beratan yang penting jangan sampai merusak lingkungan yang ada dan harus dilestari­ kan,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya me­ ngatakan, meski dalam per­

temuan tersebut ada pemilik yang ingin menjual sebagain tanahnya untuk akses ja­ lan. Tentunya terlebih da­ hulu harus dibicarakan de­ ngan Pemerintah Kabupaten Cianjur, karena kalau pihak kecamatan atau desa harus membeli tidak akan cukup anggarannya. “Ada juga yang mau menjual, tapi kalau semua­ nya dibeli oleh pemda tidak mungkin. Karena yang dibeli hanya yang dipergunakan saja,” katanya. Menurutnya, sebelum ada

pembicaraan jual beli tanah harus terlebih dahulu dilaku­ kan penandatanganan kese­ pakatan berupa MoU bahwa para pemilik tanah setuju de­ ngan rencana pemda menata Situs Batu Kasur. “Nanti kita akan mem­ buat MoU hitam diatas putih dan bermaterai untuk di­ tandatangani oleh pemilik tanah,” katanya. Salah seorang ahli waris pemilik tanah yang ber­ ada di Situs Batu Kasur, Ali Mu’min mengaku, pihaknya tidak keberatan terkait ren­

cana pemda akan menata Situs Batu Kasur. Asalkan yang terpenting harus tetap dilestarikan dan dipelihara bersama-sama. “Kalaupun ingin dikem­ bangkan lagi oleh pemda, kita tidak keberatan untuk dibayar atau ada jual beli. Namun terlebih dahulu saya harus berembuk dengan pihak ke­ luarga, karena ini tanah yang diwariskan turun temurun dari buyut,” tandas dirinya yang mengaku memiliki lahan seluas 2.250 meter di kawasan Situs Batu Kasur. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

KNS X Dorong Generasi Muda Bangga Sejarah JAKARTA-Menteri Pen- mendekatkan masyarakat didikan dan Kebudayaan tentang pentingnya bu(Mendikbud) Muhad- daya bahari dan negara jir Effendy menekankan maritim. bahwa penyelenggaraan Selain itu juga, penguaKonferensi Nasional Seja- tan karakter bangsa melarah ke-10 (KNS X) dapat lui pendidikan sejarah menumbuhkan rasa bang- perlu terus didorong agar ga kepada generasi muda pemahaman visi kelautan terhadap sejarah Indone- dapat dipahami generasi sia. Hal tersebut disampai- muda. “Melalui kegiatan kannya dalam pembukaan ini diharapkan sejarah buKNS X, di Jakarta, Senin kan hanya sebagai sebuah (07/11/2016). ilmu yang “Indojauh dimasa “Konferensi ini nesia punya lampau, akan merupakan upaya tetapi sejarah modal sejarah yang da- kita bersama untuk juga merupapat mencerkan titik tolak menempatkan mati dan pendidikan peran sejarah memaknai karakter bagi secara lebih masa lalu. generasi menModal se- proposional dalam datang,” pesan jarah inilah Mendikbud. pembangunan yang perlu D a l a m karakter kita gunakesempatan Indonesia.” kan sebagai ini turut hadir titik tolak Menteri Koormembangun kembali rasa dinator Bidang Pembanbangga bahwa Indonesia gunan Manusia dan Keadalah bangsa yang jaya di budayaan (Menko PMK) laut,” ucap Mendikbud. Puan Maharani. Dalam Konferensi Nasional sambutannya, Menko PMK Sejarah merupakan kon- menyampaikan apresiasi ferensi sejarah yang di­ kepada Kemendikbud dan selenggarakan setiap lima Asosiasi Masyarakat Sejatahun sekali. Pada tahun rawan Indonesia yang telah ini diselenggarakan pada bergandeng tangan dalam tanggal 7 – 10 November menyukseskan pelaksan2016, dengan mengang- aan KNS X. kat tema “Budaya Bahari “Konferensi ini merudan Dinamika Kehidupan pakan upaya kita bersama Bangsa dalam Perspektif untuk menempatkan peran Sejarah”. Dengan tema sejarah secara lebih propotersebut dapat menem- sional dalam pembangunan patkan peran pendidikan karakter Indonesia,” tutur menjadi relevan untuk Menko PMK. (net/cr7)

Pelajar Lebih Antusias Melanjutkan Study ke Luar Daerah

Perguruan Tinggi di Cianjur Sepi Peminat HARUS diakui, minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Cianjur tergolong tinggi. Namun masih mahalnya biaya kuliah, acap kali membuat siswa harus batal jadi mahasiswa.

F

enomena ini, membuat indeks pendidikan lanjutan masih rendah. Pemerintah, seharusnya sudah berpikir agar pendidikan perguruan tinggi bisa terjangkau semua kalangan. Wakil Dekan 2 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Kuswandi mengungkapkan, masalah biaya atau sumber daya finansial yang menjadi penghambat, tidak hanya di Cianjur saja namun di berbagai daerah lainnya. “Unsur sebagai universitas di Cianjur, terus

NET

mensosialisasikan program beasiswa, agar minat siswa melanjutkan sekolah, terus meningkat tanpa teganjal biaya. Selama ini, mungkin banyak siswa SMA/SMK yang kurang tahu soal beasiswa, sehingga urung melanjutkan sekolah mereka,” katanya. Unsur terang Kuswandi, setiap tahunnya mendapatkan bantuan beasiswa dari

berbagai sumber. Salah satunya, dari pemerintah pusat Dikti, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga dari yayasan-yayasan. Sumber beasiswa ini sebagai bentuk daya tarik agar masyarakat Cianjur yang berprestasi le­ bih memilih kuliah disin. Kuswandi menjelaskan, pemberian beasiswa diharap­ kan dapat merbuah paradigma berpikir masyarakat,

terkait mahalnya biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Ditambah, masih ada pemikiran, kalau mau kuliah harus ke luar kota. “Unsur sudah sepantas­ nya jadi pilihan masyarakat cianjur, karena pendidikan­ nya jauh lebih maju diban­ ding sebelumnya. Universitas ini, terus berkembang seiring dengan perkemba­ ngan pendidikan ditingkat

nasional,” terangnya. “Kualitas Universitas Suryakancana dapat dilihat melalui parameter prestasi. Bermutu atau tidaknya perguruan tinggi itu ada dua, pertama pengakuan dari pemerintah melalui badan akreditasi nasional dan fakultas hukum Unsur sudah meraih akreditasi A, yang kedua ialah pengakuan dari masyarakat,” jelasnya. (cr3)


KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

LANJUTAN laga Cianjur League U-19 untuk putaran ketiga akan kembali digelar hari ini Kamis, (10/11) di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Dimana untuk laga pembuka putaran ketiga itu akan mempertemukan Viking Soccer kontra Mandala FC.

L

aga pembuka pada peturan ketiga itu diprediksi akan berlangsung seru, pasalnya kedua tim yang berlaga pada sore nanti, pukul 15.30 WIB dihuni oleh pemain-pemain yang cukup mumpuni. Sementara itu, Pelatih Mandala FC, Iim mengatakan, pertandingan perdana pada putaran ketiga yang akan dilakoni tim asuhannya sangat menentukan. Sebab itu, Iim meminta anak asuhnya untuk tetap bermain maksimal dan tidak ada beban. “Kita latihan masih seperti biasa sama anak-anak, terutama kita latihan ditekankan pada kekompakan tim terus kerjasama antar lini, sehingga dengan begitu permainan akan bergulir sesuai dengan arahan,” kata Iim, kepada “BC”, kemarin (9/11). Iim pun tidak meremahkan tim yang dihadapinya, pasalnya semakin hari permainan pun sangat ketat. Meskipun begitu, Iim tidak ada penambahan pemain untuk skuatnya akan tetapi akan bermain maksimal. “Mandala tidak ada penambahan pemain dan saya rasa sudah cukup saja dengan pemain-pemain yang ada saat ini, hanya saja kita

tinggal memaksimalkan kembali, kita tidak asal-asalan untuk menghadapi timtim di CL dan kita harus siap,” ungkapnya. Sementara asisten pelatih Viking Soccer, Nurharis melihat pertandingan Mandala sebelumnya mereka cukup berpengalaman dalam laga CL. Sebab Mandala terus mengikuti CL pertama yang saat itu Cianjur Super League (CSL). “Kalau menanggapi permainan Mandala itu bagus karena Mandala sudah mengikuti CL dari tahuntahun sebelumya, jadi kitapun harus mewaspadai tim Mandala ditambah lagi dengan pengalamannya,” ungkap Nurharis. Nurharis mengungkapkan, kebingungan jika melihat dari sisi kelemahan Mandala, sebab Mandala dalam setiap pertandingannya itu selalu berbeda-beda. Nurharis pun akan melihat celah dari sisi kesalahannya. “Kalau untuk kelemahan Mandala dari setiap pertandingan diliat kelemahannya itu berbeda-beda jadi kita aga bingung juga, paling kita antisipasinya dari kesalahan kesalahan yang diperbuat Mandala,” u n g k a p n y a . ( k - 1/A n g g a Purwanda/”BC”)***

VS

LAGA PEMBUKA PUTARAN KETIGA

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

VS

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

PERTANDINGAN VIKING SOCCER

HAWAI CIPEYEUM VS

A7 iMC

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 5 4 1 0 18 13 2 I M C 5 4 1 0 12 13 3 ATEP 7 5 3 2 0 9 11 4 SUNDA RASA 5 3 0 2 13 9 5 BINA PUTRA 5 2 2 1 7 8 6 MANDALA 5 1 1 3 -3 4 7 P N B 5 2 1 2 -2 4 8 RAJAWALI FC 5 1 0 4 -16 3 9 YUDHISTIRA 5 0 2 3 -5 2 10 NHP Cipeyeum 5 0 0 5 -33 0

SAKSIKAN CIANJUR LEAGUE U-19 PUTARAN KETIGA VIKING SOCCER VS MANDALA HARI INI KAMIS, (10/11) PKL15.30 WIB DI STADION BADAK PUTIH CIANJUR


HALAMAN

A6

CISEL

Asal semua dapat di pertanggungjawabkan, walau dalam aturan tidak boleh ya mau tak mau. Sebab, ini solusi guna cepat digunakan masyarakat. Jembatan akan kita bangun dengan menggunakan dana dari fisik ADD.” Iis Heri Herawati Kepala Desa Wangunjaya

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Kegiatan Keagamaan Masyarakat Terhambat

Bangunan Majelis Ta’lim Ambruk BANGUNAN majelis ta’lim di Kampung Bojong Salam RT 01/08, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka ambruk hingga rata dengan tanah, Rabu (9/11). Ambruknya tempat kegiatan keagamaan itu, disebabkan kondisi bangunan yang sudah lapuk.

D

ede N, seorang staf Desa Margaluyu, Ke c a m t a n Campaka, mengungkapkan, bangunan majelis ta’lim itu sudah berdiri cukup lama, dan tak pernah mendapatkan rehabilitasi maupun perbaikan. “Ya, dinding bangu­ nan yang memang sudah pada lapuk, kayu penyangga bangunan yang sudah pada kropos, demikian juga dengan atap bangunan yang juga pada bolong akibat terus menerusnya terkena air hujan, hingga bangunan tersebut ambruk,” ungkap Dede, kepada “BC”, kemarin (9/11). Dede mengaku kalau sebelumnya khawatir bila bangunan majelis itu ambruk secara tiba-tiba hingga mengenai warga yang sedang melakukan pengajian rutin. Pasalnya memang kondisi bangunan majlis tersebut sudah tak memungkinkan untuk digunakan. “Bisa sampai

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

terjadinya ambruk bangunan tempat ibadah tersebut, bisa juga karena tak mendapati perhatian warga,” katanya. Sementara itu salah seorang warga setempat, Samsudin (60) mengatakan, apa pun yang terjadi, banguna itu haru dapat di kembali dibangun. Pasalnya, keberadaan

bangunan majelis ta’lim itu penting bagi kegiatan keagamaan masyarakat setempat. “Ya perlu segera dibangun. Sebab, keberadaan bangu­nan ini sebelumnya selalu aktif digunakan warga untuk tempatnya berkumpul pengajian seminggu sekali,” kata Samsudin. (zen)

Dinding bangunan yang memang sudah pada lapuk, kayu penyangga bangunan yang sudah pada kropos, demikian juga dengan atap bangunan yang juga pada bolong akibat terus menerusnya terkena air hujan, hingga bangunan tersebut ambruk.”

Puluhan Kepsek SD di Campaka Ikuti Bimtek UKS

CA M PA K A -Puskesmas Campaka menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi para kepala sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Campaka, kemarin (9/11). Bimtek yang diikuti oleh 42 kepala sekolah dasar itu, dilaksanakan di Gedung PGRI Kecamatan Campaka itu, dihadiri oleh Camat Campaka, Kapolsek Campaka, Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Kapusbindik) Campaka, dan sejumlah tamu undangan. Kapusbindik Campaka, Bangbang Heri, mengatakan, bimtek UKS merupakan wadah untuk meningkatan kesehatan yang diselenggarakan oleh sekolah, dengan tujuan agar menciptakan para peserta didik yang sehat. “Dengan adanya UKS ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, kete­ rampilan, dan perilaku hidup

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

sehat para peserta didik di dalam lingkungan sekolah, yang nantinya bisa diterapkan di lingkungan rumah dan masyarakat,” kata Bangbang, kepada “BC”, kemarin (9/11). Heri menuturkan, para peserta nantinya dapat mengembangkan ilmu yang didapat pada tiap-tiap program

kerja masing-masing sekolah sehingga dapat terintegrasi dengan peserta didik di masing-masing sekolah. “Dalam pengembangannya, UKS perlu mengajarkan kepada peserta didik siswa-siswi tentang apa itu kesehatan dan pola hidup sehat yang harus dilakukan sejak dini,” tuturnya.

Selain itu, Heri juga meminta, Puskesmas Campaka dapat menjadi pelopor kesehatan di lingkungan sekolah dan melakukan kerjasama dengan sekolah agar kedepan dapat meningkatkan kesehatan siswa. “Pihak puskesmas harus bisa nyentuh UKS ke sekolah hingga melakukannya dengan berkesinambungan. Sebab, selama ini puskesmas jarang bahkan tidak pernah menyentuh ke sekolah,” katanya. Kepala Puskesmas Campaka, Asep Rosihulhaq, menjelaskan, tujuan bintek itu, selain untuk mengupayakan UKS juga untuk membentuk tim UKS di tingkat kecamatan dan selebihnya untuk memberikan pemahaman pada peserta bintek terkait UKS. “Ya, baru kali ini kita gelar bintek UKS yang ada pun pesertanya kita wajibkan dapat diikuti oleh semua KS yang baik SD maupun SMP,” singkatnya. (zen)

Pembangunan Jembatan Cangklek Akan Gunakan ADD CAMPAKA-Pembangunan jembatan yang berada di Kampung Cangklek, Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka rencananya akan menggunakan anggaran alokasi dana desa (ADD) desa itu. Pasalnya, sejak ambruk­ nya jembatan itu dua tahun lalu proses pencarian dana untuk pembangunan masih juga tak didapatkan. Kepala Desa Wangunjaya, Iis Heri Herawati, mengaku, kesal karena tak ada tanggapan dari pihak pemerintah maupun swasta terkait bantuan untuk pembangunan jembatan yang ada di wilayah desanya. Maka, atas dasar msyawarah, perbaikan jembatan Cangklek itu akan dilakukan dengan

mengunakan dana fisik dari anggaran ADD mendatang. “Asal semua dapat di pertanggungjawabkan, walau dalam aturan tidak boleh ya mau tak mau. Sebab, ini solusi guna cepat digunakan masyarakat. Jembatan akan kita bangun dengan menggunakan dana dari fisik ADD,” jelas Iis, kepada “BC”, kemarin (9/11). Iis mengaku, kalau salah satu proposal untuk ajuan perbaikan jembatan tersebut sempat diberikan langsung olehnya hingga ketangan Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar. Bahkan, ada juga yang diberikan ke tangan anggota DPR komisi III. Namun, ajuan perbaikan jembatan itu masih

DOK. BERITA CIANJUR

juga tak ada jawaban. “Kesal, karena terus ada desa­ kan dari masyarakat. Maka, dengan hasil musyawarah,

jematan itu akan dibangun dengan menggunakan dana fisik ADD tahun 2016,” ucapnya. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 2714 ZL an. Resina Sinaga No Pol F 3384 YF an. Muhamad Guntur No Pol F 6983 ZY an. M Siringo Ringgo No Pol F 3774 ZA an. Tedi Kusmarwan Bin Daroni

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

RIAS PENGANTIN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya angsuran

Promo DP

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

30juta

Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

SEGERA HUBUNGI:

Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kita dikejar target, kalau sampai akhir Desember tidak cair, dana itu akan ditarik dan ini berdampak pada kondite Kemenag. Kita tidak mau itu, makanya kami saat ini tengah kerja keras, tidak hanya masalah tunjangan fungsional, tunjangan profesi guru (TPG) juga kalau sudah ada uangnya kita cepat cairkan,” Tavip Supriadi Kepala Seksi (Kasi) Madrasah Kemenag Cianjur

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

... Tebing Ambrol, Ratusan Warga Panik DARI HAL A1...

Selain mengakibatkan tebing sepanjang 20 meter itu ambrol, air hujan juga menyebabkan sungai disekitar pemukimam melup, dan merendam sekitar 11 rumah. Kejadian diduga, terjadi karena adanya penggundulan hutan jember yang jadi hulu sungai. Kepala Desa Ciloto Tjutju Hidayat menjelaskan, lokasi tebing longsor terjadi persis di dekat Masjid Al Ihsan, tidak jauh dari Bioskop yang dibangun. Warga langsung mengungsi sementara, karena takut bencana lebih besar dari perkiraan.

“Dugaan sementara kita, bencana ini terjadi karena hulu sungai di atas Hutan Jember tidak ada penahan alias sudah gundul akibat penebangan pohon. Kami kawatir, jika intensitas hujan lebih besar, bisa jadi penyebab bencana lebih dahsyat,” terangnya. Setelah kejadian aku Tjutju, pihaknya bersama unsur terkait melakukan penanganan bencana agar warga yang terdampak bisa kembali ke rumah mereka masing-masing. Sejauh ini, belum ada laporan apapun terkait kerugian materil atau korban jiwa. “Sementara memang

aman, karena bencana hanya mengakibatkan rumah warga terendam lumpur. Sementara kerugian materil atau lainnya, sama sekali belum ada laporan. Mudah-mudahan memang tidak ada,” katanya. Terkait arus lalulintas di kawasan puncak dan sekitarnya, Tjutju menjawab, tidak ada kendala apapun. Sementara arus lalu lintas lancar dan sepertinya bencana ini tidak berdampak luas terhadap fasilitas umum se­ pertik jalan. Jauh sebelum bencana ini terjadi, Komisi Pohon Indonesia (KPI) sudah memperingatkan pemerintah, soal kemungkinan terjadinya

bencana akibat penggundulan hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gede-Pangra­ ngo. Penggundulan itu, bukan sekedar merubah fungsi hutan, namun oknum masyarakat lebih luasnya merubah tatanan hutan jadi lahan produksi. Warning yang dikemukakan KPI, terdorong bencana di garut, Saat itu, Ketua KPI Mudrik mengemukakan, pemerintah harus sudah menghentikan penebangan pohon untuk lahan produksi masyarakat. Jika dibiarkan, akan berdampak luas termasuk menyebabkan bencana alam. (Cr1/cr7)

... Tanah Bergerak, Sekolah Rusak Parah DARI HAL A1...

Menurut Badru, dilokasi terlihat dua unit bangunan kelas sudah dalam kondisi rusak berat dan bergeser sejauh empat meter. Hingga saat ini, pergerakan tanah terus terjadi dan mengancam bangunan kelas lainnya. “Pergerakan tanah terjadi dari mulai halaman sekolah. Ini sangat membahayakan, karena bisa mengakibatkan ruang kelas yang bergeser ambruk, sehingga siswa dipindah sementara ke lokasi baru di SD Cipari,” katanya.

Badru mengakui, lokasi SMP Negeri 3 memang termasuk daerah rawan pergerakan tanah. Apalagi, Desa Rawabelut salah satu dari lima desa di Kecamatan Sukaresmi yang masuk dalam kategori rawan bencana dan dipantau terus oleh Badan Penanggula­ ngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. “Saat ini kami bersama kades, sedang mencari tanah untuk relokasi sekolah. Setelah ada, baru akan diajukan ke Bupati untuk pembelian tanahnya,” katanya. Badru mengaku, usulan

perbaikan dan relokasi sendiri sudah dilakukan pihaknya pada tahun 2015 lalu, setelah kejadian pergerakan tanah awal. Namun hingga saat ini bantuan itu urung tereaalisasi. “Total keseluruhan ada sembilan ruang kelas, akibat pergerakan tanah ini jadi berkurang hanya tinggal tujuh ruang kelas,” ungkapnya. Sekretaris Dinas Pen­ didikan Jum`ati meng­ ungkapkan, pihak telah me­ nerima laporan dari pengurus sekolah dan kini

sedang dilakukan tindakan. Ada beberapa yang harus dilakukan, antara lain keterangan resmi dari BPBD, kalau daerah itu memang tidak layak dipakai lokasi sekolah. “Nanti kan ada kajian dulu terkait masalah lokasi sekolah. Kalau direlokasi juga, harus ada tempat yang dinyatakan layak dan terhindar dari bencana alam apapun. Kalau dipindah jangan sampai kembali tergerus pergeseran tanah,” ungkap Jum`ati saat dihubungi Berita Cianjur, kemarin. (Cr1/Cr7)

... Ratusan Guru Honorer Gagal Menerima Inpassing DARI HAL A1...

Dijelaskan Tavip, kesala­ han tersebut terjadi di nama penerima tunjangan fungsional. Data yang ada di KPPN berbeda sedikit dengan data yang diusulkan oleh Kemenag Cianjur. “Salah satu huruf saja menjadi persoalan, inilah yang harus diperbaiki. Baru proses pencairan bisa dilanjutkan,” katanya. Dalam pencairan tunjangan fungsional bagi guru honorer dilingkungan Kemenag Cianjur itu ada 11 Surat Perintah Mencairkan (SPM). Masing-masing SPM itu ada sekitar 60 guru honorer. “Ada tiga SPM yang dikembalikan

dan harus diperbaiki terlebih dahulu,” tegas Tapiv. Dari tiga SPM itu ada empat nama yang salah dan harus diperbaiki. Meski hanya empat nama, tapi berpengaruh kepada nama lainnya yang ada di SPM. “Sebenarnya yang salah nama itu hanya empat orang, tapi dam­ paknya terhadap 176 pegawai honorer lainnya,” jelas Tavip. Saat ini perbaikan nama itu sudah dilakukan dan sudah kembali disampaikan kepada KPN. Pihaknya berharap pada bulan Nopember ini seluruhnya sudah cair masuk ke rekening-masing guru honorer yang mendapatkan tunjangan fungsional.

“Kita dikejar target, kalau sampai akhir Desember tidak cair, dana itu akan ditarik dan ini berdampak pada kondite Kemenag. Kita tidak mau itu, makanya kami saat ini tengah kerja keras, tidak hanya masalah tunjangan fungsional, tunjangan profesi guru (TPG) juga kalau sudah ada uangnya kita cepat cairkan,” paparnya. Pihaknya juga membantah adanya spekulasi jika keterlambatan pembayaran tunjangan fungsional itu akibat keteledoran pihak Kemenag. “Kita sudah kerja keras, ini kaitan dengan kinerja. Kalau ada yang bilang itu keteledoran jelas tidak mendasar.

Kita punya data, KPPN juga punya, inilah yang harus disinkronkan,” tandasnya. A. Muhsin, salah seorang guru honorer dilingkungan Kemenag Cianjur sangat menantikan cairnya dana tunjangan fungsional. Meski tida dibayarkan selama 12 bulan, adanya dana tunjangan fungsional sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Informasinya yang saya dapat memang hanya dibayarkan selama 10 bulan akibat ketersediaan anggaran yang ada. Kami harapkan bisa secepatnya cair, karena yang lainnya sudah pada cair, tinggal beberapa orang saja yang belum cair, termasuk saya,” paparnya (bis)

... Awas Penipuan Berkedok “Dirjen Dikdasmen” DARI HAL A1...

Dalam surat tersebut isi­ nya meminta data siswa yang berprestasi dikelasnya, karena akan diberikan beasiswa. Surat yang ditanda tangani dan dicap basah itu juga melam­ pirkan formulir yang harus diisi dan dikirim melalu alamat email yang ada didalam surat. Tanpa menaruh curiga pihak sekolah segera menghubungi wali kelas masing-masing untuk meminta data siswa yang berprestasi. “Kami segera memenuhi permintaan data yang diminta sesuai dengan format yang dikirimkan. Memang ada beberapa wali kelas yang tidak melampirkan, karena sedang cuti. Setelah terekap dikirimkan melalui alamat email yang ada didalam surat,” kata Maryam staf Tata Usaha MTsN 6 Sawahgede saat ditemui di kantornya, Rabu (9/11).

Ternyata data tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengirim SMS (short massage service) mengatasnamakan sekolah. “Sore harinya sudah ada laporan bahwa orang tua mendapatkan sms yang isinya anaknya mendapatkan beasiswa dan disuruh menghubung Kepala Sekolah (Kepsek). Anehnya orang tua yang berlatarbelakang PNS dan TNI tidak mendapatkan sms dari pelaku,” kata Mar­ yam. Sejauh ini pihaknya mengaku belum tahu apakah ada orang tua yang tertipu dengan ulah pelaku. Yang pasti bahwa sms yang dikirimkan pelaku ke orang tua itu tidak benar. Dalam isi sms mengatasnamakan Kepsek, tapi namanya salah. “Nama Kepseknya salah, pelaku menyebut nama H. Sarif, padahal Kepsek bukan itu. Ada juga nama Sarifudin, itupun

guru,” tegasnya. Moch Endang Supyandi (35) orang tua salah seorang siswa yang berprestasi mengaku mendapatkan sms dari pelaku. Karena kejeliannya, ia mengaku tidak menanggapi permintaan pelaku untuk menghubunginya. “Istri saya sempat panik saking senangnya, tapi saya santai saja. Saya yakin itu pe­nipu, saya sms aja, saya ledekin. Ternyata benar, itu hanya modus saja, apalagi ia menyebut sebagai Kepsek, tapi namanya berbeda dengan Kepsek MTs yang sesungguhnya,” jelasnya. Sepengetahuannya ada salah satu orang tua yang mentransfer sejumlah uang kepada pelaku. Hal itu karena ia menghubungi pelaku dan dipandu. “Seperti terhipnotis, begitu ditelpon pelaku meminta nomor rekening bank, setelah dikasihkan, tiba-tiba isi tabung-

an direkening tersebut sudah kosong diambil pelaku. Orang tua siswa itu baru sadar setelah uang Rp 3 juta ditabungannya sudah kosong,” jelasnya. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Cianjur, Tavip Supriyadi membenarkan adanya aksi penipuan dengan modus mendapatkan beasiswa tersebut. Pihak sekolah kata Tavip sempat mengirimkan data siswa berprestasi sebanyak 163 orang sebagaimana format permintaan pelaku. “Ini hanya modus saja, kalau ada beasiswa pasti orang tua diundang ke sekolah, ini kan tidak. Kami hanya menghimbau agar sekolah maupun orang tua bisa lebih hati-hati. Jika ada kejadian seperti itu hendaknya koordinasi langsung ke sekolah maupun ke Kemenag untuk memastikan kebenarannya,” harapnya. (bis)

... Mantap Berhijab, Tolak Tampil Terbuka di TV DARI HAL A1...

“Vita berhijab ini karena ada suatu omongan yang bikin Vita seperti disentil. Jadi Vita kan suka selfie, pasang foto walau tidak vulgar tapi memperlihatkan bentuk tubuh. Lalu ada yang ngomong sama Vita, ‘kamu posting kayak gitu sama dengan zina. Di sosmed lakilaki yang lihat kamu ribuan, jadi berapa banyak kamu mendapat dosa’,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kap­ ten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini. Ia meneguhkan hatinya

ketika banyak tawaran datang dan memintanya untuk melepas hijabnya. Vita menganggap jika hal tersebut merupakan sebuah ujian untuknya “Rata-rata tawaran yang datang untuk tampil di TV diminta lepas hijab. Jadi ya udah, Vita menolak. Rezeki itu Allah yang atur. Ini salah satu ujiannya,” jelasnya. Keputusannya berhijab dan langsung mengenakan khimar memang mengejutkan. Tapi Vita mengaku jika ia masih terus belajar. «Nggak, Vita pakai ini (khi-

mar) kalau ada pengajian atau acara. Untuk keseha­ rian masih pakai kerudung biasa,» tuturnya. Setelah memutuskan untuk menjalankan salah satu kewajiban muslimah itu, Vita merasakan ketenangan dan jauh dari kekhawatiran. «Kalau lagi jalan di mana, sekarang alhamdulilah Vita merasa terlindungi. Kalau dulu kan pas jalan cowok kayak gimana gitu lihatnya, ‹Suitsuit›. Sekarang sepertinya nggak ada yang menoleh,» tandasnya. Semoga istiqomah ya, Vita. (nuk/Net)

... PNS Cabul “Perkosa” Visi Lebih Agamis DARI HAL A1...

Apalagi, publik mengendus, korban adalah siswa salah satu sekolah tingkat atas, yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di BKPPD. “ Jelas lah pasti ada ra­ yuan atau sejenisnya, hingga korban mau melakukan itu. Ini mah keterlaluan dan wajib dipecat. Kalau tidak, banyak PNS yang melakukan pencabulan terhadap siswa PKL, karena merasa tidak akan dipecat,” ucap Entin, salah seorang warga di Kelurahan Pamoyanan saat dimintai tanggapan soal kasus HR. Entin berharap, pihak keluarga jangan mau diajak damai, agar kasus ini bisa diproses dengan tuntas. Pelaku, harus merasakan efek jera dengan perbuatannya, meski beresiko terhadap masa depan keluarganya sendiri. “ Pasti keluarganya malu, apalagi anaknya. Saya bisa merasakan kalau itu adalah ayah saya. Tapi wajib bagi aparat menghukum pelaku dengan hukuman setimpal. Bupati juga wajib menghukumnya, dengan memecat pelaku,” tambahnya. Warga lainnya, Arman, menilai prilaku HR sangat memalukan dan mencoreng nama baik pemerintah sekarang. Katanya Agamis, sholat berjamaah diabsen seperti anak TK, buktinya ada oknum yang melakukan pencabulan. “Kalau saya bisa ngomong ke Bupati, ini sangat memalukan. Harusnya Bupati juga malu sebagai kepala daerah, karena tindakan menegakan syariat islam sepertinya tidak digubris bawahannya sendiri,” ujarnya. Kepala Bidang Advokasi dan Penanganan Kasus Pusat PelayananTerpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lidya Idrayani Umar menegaskan, HR terduga pelaku penca­bulan, harus dihukum setimpal dengan perbuatannya. “Kalau nanti terbukti secara hukum pelaku melakukan pencabulan, harus ditindak secara tegas. Siapapun pelakunya baik itu pejabat atau bukan, tetap harus diproses secara hukum dan mendapat hukuman yang setimpal,” terang Lydia yang dihubungi secara terpisah. Lydia menambahkan, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban, apalagi korban mengalami trauma. Tindakan itu, dilakukan untuk

ILUSTRASI

menghilangkan efek trauma dari korban setelah tinda­ kan pelecehan yang dite­ rimanya. Menyikapi persoalan ini, Kepala BKPPD Cecep Sobandi akhirnya memutuskan untuk tidak menerima siswa PKL perempuan di lingkungan kerjanya. Ketegasan itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang diwaktu lain. Rencananya BKPPD hanya menerima siswa PKL lak-laki saja. “Tentu ini bahan evaluasi kita kedepan. Salah satunya kita tidak akan menerima siswa perempuan PKL di BKPPD,” tegasnya saat dihubungi wartawan setelah terbongkarnya kasus HR ke permukaan. Gelar Perkara Kasus Pencabulan HR Sementara itu sehari pasca penahanan terhadap HR (50), pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur, Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Cianjur melakukan gelar perkara kasus itu. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cah­ yadi, mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan tersangka, bahwa tersangka telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban sedikitnya tiga kali dalam waktu dan tempat yang berbeda. “Dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang diberikan tersangka, kejadian pertama terjadi pada bulan Mei 2016 sekitar pukul 17.00 yang dilakukan didalam kendaraan milik tersangka, untuk kejadian kedua pada tanggal 15 September 2016 yang dilakukan di rumah tersangka di daerah Sindang­ laya, Cipanas, dan kejadian ketiga dilakukan pada tanggal 23 September 2016 di salah satu villa di Cipanas,” ungkap Benny, saat diwawancarai wartawan, kemarin (9/11). Untuk kronologis kejadian yang telah dilakukan tersangka, Benny menjelaskan, berawal dari tersangka yang

meminta nomor handphone (hp) korban, setelah terjalin komunikasi antara tersangka dan korban pada bulan Mei itu, tersangka mengajak korban untuk jalan-jalan selepas pulang kantor. Saat itu, tersangka langsung melakukan aksi bejatnya dengan meraba-raba payudara dan paha korban serta menciumi korban didalam kendaraan miliknya, saat itu korban sempat melakukan penolakan tetapi tersangka terus saja melakukan perbuatannya itu. Untuk kejadian yang kedua, pada tanggal 15 September tersangka mengancam korban agar datang ke Cianjur, setelah korban datang tersangka langsung membawa korban ke rumahnya di Kp Pasir Haur RT 004/005, Desa Sindang­ laya, Cipanas dan melakukan persetubuhan. Sementara untuk kejadian ketiga terjadi di Villa Cipendawa, Cipanas. Dimana tersangka langsung mengajak korban ke villa itu, dan disitu tersangka kembali menggagahi korban. “Dari hasil penyelidikan kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa mobil Daihatsu Xenia nopol F 1242 WF (milik tersangka,red), satu buah kaos olahraga panjang warna abu-abu dengan list putih, celana panjang warna abu-abu, kaos dalam wanita warna biru, celana dalam wanita warna merah muda, dan bra warna ungu,” jelasnya. Sebelum menetapkan terlapor menjadi tersangka, Benny menyebutkan, pihaknya telah melakukan beberapa pemeriksaan saksi dan alat bukti serta visum terhadap korban. “Tersangka kami jerat dengan pasal 81 ayat 1 Jo pasal 76D Subsider pasal 81 ayat 2 dan pasal 82 ayat 2 (1) Jo pasal 76E, serta Undang-Undang (UU) No 35 tahun 2015 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun,” ucapnya. (cr 7/Gap)


HALAMAN

A8 KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Demi Terlaksananya Pembangunan Kades Sukamanah Nekat Menggunakan Dana Talangan

DEMI pembangunan tepat waktu, Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang nekad menggunakan dana talangan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan peningkatan jalan yang menghubungkan Kampung Kedung Hilir dengan Kampung Tarikolot.

U

ntuk TPT saat ini sudah rampung dikerjakan sepanjang masing-masing kiri dan kanan 200 meter lari. Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Enang Saepudin saat dikonfirmasi tidak menampik kalau untuk pembangunan TPT dan peningkatan jalan tersebut menggunakan dana talangan. Hal itu dilakukan karena anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Bantuan Provinsi (Banprov) belum juga cair. “Kita gunakan dana talangan agar pembangu­ nan tetap bisa berjalan. Dana talangan ini sifatnya tidak mengikat. Tujuan kita tidak lain agar pembangunan yang telah direncanakan jauh-jauh hari itu bisa terlaksana dengan baik dan tepat waktu serta tepat sasaran,” kata Enang saat dihubungi, Rabu (9/11). Meski baru beberapa bulan menjabat sebagai Kades, pihaknya bertekad ingin melaksanakan visi dan misi sebagaimana saat dilakukan kampanye sebelum pemilihan kepala desa. “Memang pembangunan yang dilaksanakan saat ini merupakan perencanaan sebelum saya, tapi ini

memang sesuai dengan kebutuhan dan itu harus dilaksanakan,” paparnya. Jalan yang saat ini tengah dilaksanakan pembangunannya merupakan jalan desa yang membutuhkan penanganan segera. Jalan tersebut selain kondisinya sudah rusak, jika turun hujan sering terkena banjir. “Kalau jalannya nanti akan ditinggikan. Setelah pembangunan TPT ini rampang baru akan dilaksanakan pengurukan jalan. Kita akan tinggikan agar jika hujan turun tidak lagi banjir. Selain itu dengan telah dibangunnya TPT saluran air akan bisa berjalan normal,” jelasnya. Tidak hanya membangun TPT dan peningkatan jalan, ada pekerjaan lainnya yang harus dilaksanakan meski tidak masuk dalam perencanaan yakni pembangunan goronggorong. Pembangunan itu harus dilakukan mengingat gorong-gorong yang ada tidak memungkinkan jika nantinya jalan ditinggikan. “Kita kerjakan sekalian walapun tidak masuk dalam perencanaan. Gorong-

PEMBANGUNAN JALAN - Pelaksanaan pekerjaan pemebangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan peningkatan jalan yang menghubungkan Kampung Kedung Hilir dan Tarikolot menggunakan dana talangan. Nampak pekerja yang tengah menjalankan aktivitasnya membangun jalan dan TPT.

BERITA CIANJUR/MUSTOFA

gorongnya kita tinggikan dan kita cor ulang agar saluran air jika besar tidak meluber atau tersumbat,” katanya. Akibat adanya aktivitas pembangunan tersebut, pengguna jalan menjadi terganggu. Apalagi untuk kendaraan sepeda motor maupun mobil terpaksa harus memutar arah jika melintasi jalan yang tengah dibangun. “Kami minta maaf jika adanya aktivitas pembangunan itu sedikit banyak mengganggu aktivitas warga. Ini sifatnya hanya sementara, jika pekerjaannya sudah selesai dan dianggap bisa dilalui akan kembali dubuka,” papar Enang. Seorang warga Didin (50)

SOSOK KADES

Ingin Tertibkan Tanah Kas Desa

BERBEKAL pengalamannya sebagai mandor desa, Enang Saepudin, Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang bertekad ingin mewujudkan visi dan misi yang disampaikan saat kampanye sebelum pemilihan kepala desa. Salah satu tekadnya yakni membenahi penataan aset desa. “Memang tidak mudah untuk mewujudkan sebuah keinginan itu. Pasti ada saja tantangannya. Tapi saya yakin jika itu dilakukan dengan niat untuk perbai­kan dan kepentingan umum Insya Allah akan bisa terwujud,” papar Enang saat ditemui di kantornya, Rabu (9/11). Diakuinya, persoalan aset desa terutama masalah tanah selama ini menjadi sorotan banyak pihak. Tidak dipungkiri tanahtanah desa itu ada diantaranya yang sudah dipindah tangankan pengelolaanya sebelum dikembalikan ke desa. “Kita rencanakan itu akan ditata. Kita akan lakukan pendataan ulang. Kita akan kembalikan ke desa. Setelah itu baru kita kembalikan lagi penggarapannya sesuai dengan ketentuan,” jelasnya. Tindakan itu perlu dilakukan, meski ada yang merasa tidak terima lantaran merasa terusik. “Kalau tanah ini masuk tanah kas desa ya harus menjadi tanggungjawab pemerintah desa, bukan pribadi. Makanya kita perlu data dulu

Enang Saepudin

baru kita tertibkan. Siapasiapa yang menguasai tanahnya harus jelas terlebih dahulu,” ungkap Enang. Ia yakin jika tanah desa yang kini digarap oleh pihak lain yang tidak ada kaitannya dengan pemerintah desa itu akan bisa dikembalikan. “Kita pendekatan musyawarah terlebih dulu, jika tidak bisa ya hukum yang akan berbicara,” ungkapnya. ( bis)

mengaku mendukung upaya Pemerintah Desa Sukamanah membangun TPT dan peningkatan jalan yang menghubungkan Kampung Kedung Hilir dengan Kampung Tarikolot. Ja-

lan tersebut selain sudah rusak memang harus dilakukan perbaikan yang lebih baik, terutama pembangunan saluran air. “Selama ini memang sering tergenang air, kalau ditinggikan nantinya dan dibenahi sa-

luran airnya maka tidak akan ada lagi air yang membuat jalan mudah rusak. Selaku warga kami sangat mendukung pembangunan jalan dan TPT itu,” kata Didin. Ia berharap, dalam pelaksanaan pembangunan se-

baiknya lebih melibatkan masyarakat setempat. “Harapan kami dalam pelaksanaan pekerjaanya melibatkan warga setempat. Ini saya rasa akan lebih baik, karena akan menimbulkan rasa memiliki,” paparnya. (bis)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Ditentang, 2 Kepala KUA Tetap Dilantik Banyak Pihak Mempertanyakan Hasil Assessment yang Tidak Dipublikasikan

JABATAN tinggi adakalanya tidak dilewati dengan jalan mulus karena selalu memunculkan problema baru. Setelah dilantik, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Naringgul dan Cidaun menuai sorotan tajam beragam kalangan.

D

alam laman Kementerian Agama Republik Indonesia yang dishare oleh Thobib Al-Asyhar, Kasubag Sistem Informasi Ditjen Bimas Islam disebutkan pentingnya Kepala KUA diassessment. Kepala KUA sebagaimana disebutkan di atas saat ini menduduki jabatan struktural. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menekankan tentang pentingnya profesionalitas pegawai (ASN), dimana assesmen menjadi salah satu pintu masuk pengembangan pegawai. Assessment merupakan proses membandingkan kompetensi individu ASN dengan kompetensi yang dipersyaratkan oleh sebuah jabatan.

PELANTIKAN-Meski mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Suhendra tetap melantik dua Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Naringgul dan Kecamatan Cidaun, Kamis (9/11).

KE HALAMAN B7

KEBIJAKAN PUBLIK

BERITACIANJUR/MUSTOFA

Pedagang Bongkar Jalur Pengaman

Sektor Pariwisata Kerap Dipergunjingkan Publik JANJI pemerintah mendongkrak pembangunan di sektor pariwisata, menuai banyak pertanyaan publik. Sejumlah kalangan menilai, isu pariwisata kerap digembargembor, tapi selalu tidak mewujud maksimal. “ Sejak era Wasidi Swastomo, pembangunan selalu berpihak pada sektor pariwisata dan pertanian. Buktinya, sektor pariwisata jalan ditempat bahkan terkesan menurun drastis. Bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisata ke Cianjur, yang mangalami penurunan saat itu,” ungkap April Saediman, salah seorang pengamat kebijakan ekonomi publik, ditemui di salah satu tempat di Cianjur. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PAKSA - Akibat jualan sepi di rest area Citarum akhirnya pedagang membongkar jalur pengaman untuk dijadikan lokasi usaha yang baru.

PEDAGANG juga bisa bertindak nekad jika usahanya terancam gulung tikar, seperti halnya fenomena penjual es cingcau. Lantaran sepi seteleh direlokasi ke rest area Citarum, Kecamatan Haurwangi akhirnya membongkar jalur pengaman untuk lahan jualan barunya.

Alasan sepi pembeli memicu pedagang es cingcau membongkar paksa bentangan jalur pengaman di perlintasan eks tol citarum. Aksi membahayakan itu dilakukan lantaran mengaku jika tidak bisa mengandalkan jualan di lokasi yang tidak banyak diminati konsumen.

Dongeng Sunda Cianjuran

Diakui pedagang Gufron (37), dirinya membongkar pagar pengaman jalan raya eks tol untuk lahan jualan baru. Lantaran selama berdagang di lokasi rest area Citarum tidak banyak pembeli hingga terancam bangkrut daganganya. “Kadang sehari hanya laku dua gelas atau tidak laku sama sekali, sedangkan modal dasar untuk berjualan Cingcau kurang lebih seratus sampai dua ratus ribu rupiah,” katanya. Dia menambahkan, pedagang lain juga ikutan nekad membongkar pagar pengaman perlintasan jalan tersebut. Bahkan itu semua itu dilakukan berdasarkan hasil musyawarah dengan tokoh manyarakat setempat. KE HALAMAN B7

Sekolah Tak Jadi Dipindah, Jawaban Demo Pelajar SD

ILUSTRASI/NET

AKSI unjuk rasa pelajar SDN Peuteuycondong direspon Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur dengan cepat. Jawabannya, Disdik memastikan tidak akan memindahkan lokasi sekolah ke tempat lain. Sehingga pembanguan pabrik triplek, tidak bisa seenaknya memindahkan sekolah ke lokasi lain.

“ Kita pastikan tidak ada relokasi sekolah seperti isu sekarang ini. SDN Peuteuycondong akan tetap bertahan di tempat sekarang,” kata Sekretaris Disdik Cianjur, Jum`ati saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/11) kemarin. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag. 31) Cara Gampang Kenali Penyakit Jantung PENYAKIT jantung seringkali tidak terdeteksi dari awal sehingga kebanyakan orang baru mengetahui adanya penyakit tersebut setelah mengalami serangan jantung. Untuk memastikan ada tidaknya penyakit ini biasanya diperlukan pemeriksaan darah untuk mengetahui

kdar kolesterol, gula darah, lemak darah, sampai indeks massa tubuh. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan oleh dokter. Tapi, sebenarnya Anda juga bisa melakukan tes sederhana untuk memeriksa risiko penyakit jantung. KE HALAMAN B7

HARITA keneh dewek dagdeg-dog neangan ongkos jang indit ka batawi, nepika bebeakan ngajualan parabot ka emasan, tuluy indit ka batawi rek neng manehanana. Nu matak di susul-susul , ku pangharepan dewek malak mandar aya keneh barangna sapotongpotongeun. Tapi kusabab di susulna teu puguh dumukna, dewek di batawi teh ngadon ubek-ubekan teu puguh bae, ma’lum kota batawi sakitu leugana. Jadi boro-boro nepi ka kapanggih jeung jinisna, teu meunang raratan-raratanana acan, da puguh taya tanyaeun taya

ka wawuh. Teu kungsi saminggu beukel kuring geus ledis, taya sapeser-peser acan, sangkilang kacida diiwit-iwitna. Awahing kubingung, tuluy atrok-atrokan neangan pagawean ka ungga toko permata. Tapi dasar dewek keur nincak ka apes, datang kaditu-kadieu th taya nu nampa. Pareng ngaliwat ka hiji kampung, aya hiji imah nu dimerekan kieu: Dicari beberapa orang kuli.’ Dewek teu mikir panjang deui, tuluy asup kaimah eta, rek menta jadi kuli. KE HAL B7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Hukuman Bagi PNS yang Tertangkap OTT Saber Pungli ILUSTRASI/NET

Banjir, Enam Jembatan di Sukabumi Putus SUKABUMI-Enam jem- Bidang Kedaruratan dan batan penghubung an- Logistik BPBD Kabutardesa dan dusun di dua paten Sukabumi, Usman kecamatan di Kabupaten Susilo seperti dikutip Sukabumi, Jawa Barat Antara di Sukabumi, (Jabar), putus Rabu (9/11). akibat banjir Sementabandang pada ra itu, Kepala Selasa (8/11) Desa Nagraklalu. jaya, Sugianto Untuk Menurut mengatakan, Badan Pe­ kerusakan sementara, nanggulangan jembatan itu kami Bencana Daemengakibatrah (BPBD) warga membangun kan Kabupaten Dusun Cibijembatan Sukabumi, tung Desa tiga jembatan Mekarjaya, darurat dari yang rusak ada dan Dusun di Kampung Bojongsawah bambu agar Poledang Desa Desa Nagrakwarga bisa Mekarjaya, jaya, kesulidan Kampung menyeberangi tan beraktiviPasir buyung tas. sungai. Desa Nagrak“Untuk sejaya. Sedang- Walaupun tidak mentara, kami kan tiga jemmembangun ada korban batan lainnya jembatan ada di Kecamapada peristiwa darurat dari tan Sagaran­ bambu agar ini ...” ten. warga bisa “Saat ini menyeberangi kami masih dalam per- sungai. Walaupun tidak jalanan menuju lokasi ada korban pada perisbencana tersebut ber- tiwa ini, kami berharap sama BNPB (Badan Na- jembatan ini dibangun sesional Penanggulangan cara permanen,” katanya. Bencana),” kata Kepala (net/rus)

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar), Iwa Karniwa memastikan, Tim Satgas Saber Pungli tingkat Jabar akan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) agar ada efek jera.

I

ILUSTRASI/NET

wa mengatakan, jika ada PNS/ASN yang terkena OTT pasti akan diberikan sanksi dengan melihat jenis pelanggaran yang akan ditentukan dalam proses hukum. Menurutnya, statement Kemenpan RB jika ada PNS yang melakukan pungli langsung dipecat tetap akan dilihat sesuai aturan yang ada. “Kita ikuti aturan dan lihat kesalahan dan sanksinya. Kita tidak

BERITABANDUNG

boleh sewenang-wenang, tetap ikuti aturan yang mengikuti. Kalau kesalahannya dimungkinkan pecat bisa,” paparnya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (9/11). Rencananya agar kerja tim optimal, pihaknya akan segera membentuk tempat pelaporan dan teknis penyaluran laporan, seperti pengaduan hotline dan lewat sosial media. “Ini sedang kita siapkan, dan nanti ada langkah teknis lanju-

“Kami ingin pasar ini sebagai percontohan. Dengan pengolahan sampah terpadu dengan biodigester. Tinggal lahannya diperluas, terminal juga sudah jadi bagian fasilitas sosial dan fasilitas umum pedagang pasar.” Dadang M Naser, Bupati Bandung

Pengembang Pasar Ciwidey Ancam Perkarakan Pemkab

Bakal Ada Penerbangan ke Thailand dan China

PENGEMBANG Pasar Baru Cibeureum, Ciwidey, Kabupaten Bandung, mengancam akan melaporkan Pemerintah Daerah (Pemda) ke aparat hukum apabila tidak merubah sikapnya yang dianggap memberikan dukungan secara berlebihan kepada para pedagang.

D

irektur Operasional PT Primatama Cipta Sarana, Pribadi Satya Budi mempertanyakan, pengambil alihan pengelolaan pasar oleh paguyuban yang direstui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Pengambil alihan tersebut tidak memiliki dasar hukum. Perbuatan ini, tentu saja bisa dikatagorikan sebagai tindakan penyerobotan oleh pihakpihak tertentu terhadap lahan milik orang lain. “Anehnya kok Pemkab Bandung itu malah membenturkan kami sebagai pengembang dengan warga pasar. Dengan mendorong pagu­ yuban pasar mengambil alih pengelolaan,” katanya, kepada wartawan, Rabu (9/11). Sebagai Kepala Daerah, tentu saja Bupati Bandung, dinilai wajar merespon aspirasi pedagang pasar. Tapi, jangan sampai respon Bupati Ban­ dung juga malah merugikan pihak pengembang. Apalagi, kata dia, selama kurang lebih 24 tahun ini, pihak pengem-

bang sama sekali tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari pembebasan dan pembangunan pasar tersebut. Dirinya tidak keberatan apabila Pemkab Bandung jika ingin melakukan perbaikan jalan di sekeliling pasar serta melakukan perbaikan terhadap kios dan lain-lainnya di pasar tersebut. Tapi, jika ma­suk ke area pasar dan terminal yang kepemilikannya masih atas nama pengembang, tentu saja siapapun juga tidak bisa sembarangan ma­ suk dan melakukan aktivitas di lahan milik orang lain. “Kepemilikan pasar tersebut masih atas nama kami sebagai pengembang dan kami itu masih ada, lalu dianggap apa kami selama ini. Tentu kalau mau melakukan suatu aktivitas di lahan orang harus ada izin dari pemiliknya, tidak bisa begitu saja, dan kalau sampai itu dilakukan, tentu saja kami akan melaporkan masalah ini kepada penegak hukum,” ujarnya. Seperti diketahui, jalan di sekeliling pasar tersebut dalam keadaan rusak parah.

NET

Tak hanya itu saja, sampah menggunung di belakang pasar sampai puluhan meter. Hal ini memicu para pedagang Pasar Baru Cibeureum, Ciwidey, melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Pemkab Bandung, pada beberapa hari lalu. Para pedagang pun me­ minta Pemkab Bandung, segera mengambil alih pe­ ngelolaan pasar tersebut. Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, aspirasi para pedagang yang meminta Pemkab Bandung, meminta segera memperbaiki berbagai infastruktur di pasar tersebut. Hal ini tidak terlepas dari telah dime-

nangkannya gugatan Pemkab Bandung atas pengembang pasar tersebut di Mahkamah Agung (MA). Meski memang tanpa ada perintah eksekusi. “Dengan kesigapan paguyuban warga Pasar Cibeureum, Ciwidey, semua kios di pasar ini sudah dibeli warga dari pengembang. Jadi kios-kios ini sudah jadi milik pedagang, bahkan ada yang dibeli tiga kali. Mereka sudah menyampaikan kepemilikannya itu untuk dikelola pemerintah. Sehingga, kami akhirnya turun tangan untuk mengelola pasar,” ujarnya. Dikatakan Dadang, kebutuhan para pedagang saat ini

tan,” tuturnya. Terakhir pihaknya meminta, agar Dispenda dan BPMPT Jabar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar tidak memberikan celah pada pungli. “Samsat dan BPMPT dinilai sudah baik oleh KPK, tapi tetap layani masyarakat dengan baik dan santun, berikan kepastian waktu, biaya dan persyaratan sesuai aturan,” ujarnya. (net/rus)

adalah perbaikan jalan, drai­ nase, pengelolaan sampah, penataan kios, dan tempat parkir. Penataan pun akan dilakukan terhadap terminal pasar, dengan diawali beto­ nisasi jalan pasar. “Kami ingin pasar ini sebagai percontohan. Dengan pengolahan sampah terpadu dengan biodigester. Tinggal lahannya diperluas, terminal juga sudah jadi bagian fasilitas sosial dan fasilitas umum pedagang pasar. Selain itu, di pasar ini kan dulunya cuma ada 500 kios, sekarang bertambah menjadi 1.400 kios, pengembang sudah untung banyak,” ujarnya. (net/rus)

BANDUNG- Seiring akan segera rampungnya perluasan terminal Bandara Husein Sastranegara. PT Angkasa Pura II membidik penerbangan internasional langsung dari Bandung menuju sejumlah negara, seperti Tiongkok dan Thailand. General Manager PT Angkasa Pura II (Per­ sero) Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung, Dorma Manalu mengatakan, perluasan satu-satunya bandara komersial di Provinsi Jawa Barat (Jabar) ini akan tuntas akhir tahun 2016 ini. Adapun pihaknya menargetkan, terminal tersebut akan dioperasikan awal tahun depan (2017). Nantinya, terminal ini akan digunakan untuk penerbangan internasional. Dengan kapasitas yang ada dari hasil renovasi, pihaknya menargetkan 4-5 rute baru internasional. “Bangkok bagus, potensinya banyak, Phuket juga,” ujar Dorma usai peluncuran APSTV, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada Rabu (9/11). Dia menambahkan, tren penerbangan langsung dari Tiongkok menuju Indonesia, terus meningkat. Beberapa rute langsung dari Tiongkok, di antaranya ke Manado dan Pontianak.

Saat ini, jumlah turis dari Tiongkok ini terus meningkat, yakni mencapai 100 juta per tahunnya. Hal ini menjadi peluang bagi pihaknya untuk membuka pe­ nerbangan langsung dari Bandung menuju Tiongkok, maupun sebaliknya. “Nanti akan dibuka juga rute China-Tanjungpinang,” katanya. Dia menambahkan, saat ini terdapat tiga rute langsung penerba­ ngan internasional dari Bandara Husein Sastranegara, yakni ke Si­ ngapura, Kuala Lumpur, dan Johor Bahru. Jumlah rute internasional ini dirasa masih kurang, mengingat adanya per­ luasan bandara yang terletak tidak jauh dari pusat Kota Bandung. Namun, dirinya mengakui, Bandara Husein Sastranegara tidak bisa dilandasi pesawat berukuran besar. Saat ini, bandara tersebut hanya bisa digunakan mendarat pesawat berukuran sedang sejenis Boeing 737. Meski begitu, pihaknya optimistis dengan pembukaan rute baru internasional tersebut. PT Angkasa Pura II pun menargetkan peningkatan jumlah penumpang menjadi 3,5 juta per tahun. “Hingga November ini jumlah penumpangnya sudah mencapai 2,9 juta,” pungkasnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lnfinite

“Cinta adalah ketika lelaki yang nampaknya lemah menjadi berani begitupun kepada wanita yang nampaknya sedih menjadi bahagia” Anonymous

BECEMUDA

Serunya Bergabung Menjadi Anggota PMR SITI Sri Wahyuni siswi kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Tanggeung mengikuti ­ekstrakurikuler PMR sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Selama hampir 4 tahun ia mengatakan sangat seru ikut menjadi anggota PMR Sebab, pengetahuan yang didapatkan dapat dimengerti dengan cepat karena selalu praktek, guys. Oh ya selain itu, Siti menjelaskan alasan kenapa ia memilih belajar di jurusan AP, bermula dari kesuksesan saudaranya di bidang perkantoran setelah lulus SMK. Dan kelak ia pun ingin menjadi seseorang yang profesional di bidang perkantoran. Ia pun semangat belajar tentang pengarsipan, surat menyurat dan pelajaran lainnya seputar administrasi perkantoran. Instagram : Sitisriwahyuni. (cr3)

Memperingati Hari Pahlawan

Negara Yang Besar Adalah Yang Tidak Melupakan Jas Merah SELAMAT Hari Pahlawan, guys.. Pada 10 November merupakan tanggal yang selalu diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai hari pahlawan. Sejarahnya pada tanggal tersebut berlangsung pertempuran antara penjajah dan pahlawan kita.

Siti Sri Wahyuni

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

P

erang berdarah yang menelan ribuan orang di kota Surabaya membuat perlawanan Indonesia semakin membara untuk melawan penjajah dalam me­ rebut kembali kemerdekaan yang akhirnya bisa direbut, guys. BTW, Bagaimana Bece Muda memaknai Hari

­Pahlawan? Tarisa Putri Sudrajat siswi kelas IX C SMP Negeri 2 Karangtengah mengatakan memperingati hari pahlawan biasanya dengan melaksanakan u p a c a r a bendera, kemudian di sekolah­ nya sendiri dianjurkan untuk mendekor ruangan kelas

yang memasang foto pahlawan dan mengenang jasa-jasanya. “Penting juga harus mengetahui para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia. Seperti tokoh pahlawan yang diketahui Tarisa antara lain Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Dipenogoro, Cut Nyak Dien dan

masih banyak lagi,” ungkap­nya Rabu (09/11). Pendapat yang sama dipaparkan oleh Alya ­ ­ Zakiah ­s i s w i kelas X Mts Negeri 6 Cianjur menjelaskan meski kita tidak perlu untuk mengangkat ­senjata ­untuk mem­bela NKRI tapi kita harus menghargai jasa pahlawan. Seperti kata Bung Karno Negara Yang Besar Adalah Yang tidak melupakan Jas Merah. “Tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang,” pungkasnya. (cr3)

“Tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang.”

“Penting juga harus mengetahui para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia...”

Putri Pratama Yunus

NET

Presiden Paling Kontroversial di Amerika PRESIDEN terpilih Donald Trump mungkin adalah presiden paling kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat saat berkampanye. Ketika dalam masa kampanye, Donald Trump memang kerap mengeluarkan pernyataan yang sangat kontroversial, guys. Pernyataan kontroversial yang keluar dari mulut Donald Trump antara lain, ia berjanji akan melarang imigran masuk ke AS, terutama imigran gelap yang berasal dari Meksiko. Bahkan, ia akan membangun tembok “pemisah” antara kedua negara jika terpilih menjadi Presiden. Selain itu, ia juga berjanji akan menolak imigran asal Timur Te­ ngah yang akan masuk ke Amerika Serikat, lantaran dikhawatirkan membawa paham radikal. Ia juga berencana akan mengusir masyarakat muslim AS, terutama yang berpaham radikal. Yang tidak kalah heboh, ia akan mencoba mencabut peraturan mengenai legalisasi pernikahan sejenis, yang kini sudah disahkan oleh pemerintahan Obama. (net/cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

TIPS

4 Cara Mengurangi Kebiasaanmu jadi Stalker ‘Akut’

KAMU pernah jadi secret admirer seseorang? Dan suka kepoin akun medos seseorang secara rutin? Atau kamu iseng-iseng kepoin akun medsos milik orang lain yang nggak dikenal? Kamu tahu kan dampak keba­ nyakan kepo seseorang bisa membuat nggak bisa tidur, marah, stres, sedih bahkan kepikiran.

NAH, kalau kamu sedang dalam keadaan bad condition, ada kalanya hal tersebut bakal membuat pikiranmu tambah runyam. Pikiran yang nggak jernih pun mungkin bisa membuat beberapa pekerjaanmu terbengkalai. Nggak mau kan, hanya karena kebiasaan ‘akut’mu itu mengubah rencana yang sudah kamu susun dengan matang. Yuk, simak beberapa cara ini agar kamu mengurangi kekepoan yang mendalam hehe.

NET

1. Positif thinking Menghadirkan pikiran positif memang gampang-gampang susah, apalagi untuk kamu yang sedang dilanda rasa penasaran. banyak hal yang membuat pikiranmu kemana-mana. Padahal, salah satu kunci utama yang dapat megurangi kebiasaanmu stalking akut yakni dengan

positif thinking. Kamu sebisa mungkin harus melawan devil si pembawa ketakutan dan keraguan di dalam kepala. Alih-alih nanti kamu keterusan dan ke­ tagihan buat ngepoin orang. 2. Jangan banyak ­beranggapan Well, misalnya saja kamu

baru membayangkan kenangan yang manis-manis dengan sang gebetan. lalu kamu ada jadwal rutinan nih stalking foto gebetan kamu, tapi ternyata kamu menemukan dia sedang komenkomen asik dengan seorang cewek yang terlihat begitu akrab. Wahh, apa nih yang bakal kamu rasain? Mood berubah 180 derajat, pengen makan pop corn sambil meremas wadahnya atau langsung mengubah rasa ‘kupukupumu’ itu? Ini cuma sekedar contoh kecil saja lho. Kalau contoh kecil seperti ini saja bisa mengubahmu bagaimana de­ ngan hal lain-lainnya? Intinya jangan sampai kebiasaan akutmu mempengaruhi kejiwaan dan pikiranmu. Nanti mbledos ­kayak masnya di atas lho. 3. Karena semakin banyak tahu kamu akan semakin mengutuk dirimu Pernah merasakan rasanya

syok saat mengetahui hasil stal­ kingan? Merasa dirimu lebih kecil dibandingkan dia atau mereka? Kamu mungkin merasa oke ‘aku kalah’ atau ‘oke, aku nyerah aja’. Oh c’mon, dunia bukan hanya hasil stalkingan kamu saja! Semakin sering dan banyak kamu kepo semakin besar pula kemungkinan kamu mengutuk dirimu. Bukan jadi monyet atau kodok ya tapi. Memojokkan diri sendiri pada keadaan yang belum tentu benarnya. padahal kamu adalah orang yang cukup potensial, masa iya kepo sedikit rusak diri sebelanga. 4. Ingat : kadang ekspektasi beda sama realita Nah kalau menyangkut kepo-menkepo lebih baik kuatkan hati dan kurangi ekspektasi ya. Apalagi kamu sedang jadi stal­ kernya mantan atau gebetan. ba­ nyak-banyak berpikir realita saja deh. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Lama Bertelepon Tidak Sesehat yang Dipikirkan BAGI Anda yang terlalu sibuk dengan ponselnya. Berhati-hatilah karena ada sejumlah bahaya mengintai yang mengganggu kesehatan jika menelepon terlalu lama.

K

ebiasaan menelepon tanpa jeda dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Terlebih sakitnya dapat terasa di area sekitar leher, pundak dan tulang belakang. Menurut studi yang dilakukan dr. Meenakshi Sharma, spesialis tulang belakang di Qi Spine Clinic. Menelepon selama 15 menit tanpa istirahat ternyata bisa memicu risiko sakit leher, pundak dan tulang belakang. Hal itu bisa dijelaskan melalui keterangan dr. Meenakshi bahwa rata-rata berat kepala sekira 4-5 kilogram. Kemudian gaya menelepon yang memiringkan kepala 15 derajat itu membuat leher seakan menahan beban berkalikali lipat dari berat kepala sesungguhnya. Terlalu berat beban yang ditanggung leher dapat membuatnya mengalami ketegangan

Model Seksi ini Serius Berhijab

VITALIA SESHA

ARTIS sekaligus mode kerap berpose seksi, l yang yang kamu posting ’, itu langSesha mengejutkan Vitalia sung Vita...,” kata Vitalia mesetelah memutuskan publik, nirukan komentar itu. Usai itu menutup auratnya da untuk n ber- sanggup meVitalia Sesha tak jilbab. lanjutkan katanya. Ia terdiam lal kataIbu dua anak itu me u terseng- nyum. gunakan hijab sejak bu lan Vita menuturkan, ka Agustus lalu, setelah me tabaca komentar di akun m- kata itu yang membuatnya ny a lan gsu ng memutuskan di Instagram. berhijab. Padahal, ia untuk “Vita kan suka selfie , memakai hijab di um berniat suka ur 35 taposting-posting hun. foto. Walaupun tidak vu Awalnya ia merasa gar, tapi kan suka kelih ldegbentuk tubuhnya, waatan degan, namun hingga kini lau Vitalia Sesha tetap ko pun pakai baju tertut nsisten kadang kan keliatan lek up menjalankan kewajibannya uk seb aga i wanita muslim. tubuhnya jadi ada ya “Itu langsung Vita ngomong komentar,” ng bertu- hijab, awalnya tur Vitalia Sesha, saa niat berhijab t um ur 35 cuma pa ditemui di kawasan Te n- hijab, agak deg-d s Vita pakai dean, Jakarta Selatan ega , bismillah, ya.. yau n, cuma, Selasa (7/11). dah jadi,” Komentar dari fol- kata Vitalia Sesha. Vitalia Sesha sempat lowersnya di instag pumengatakan apa yangram nya kenangan kelam di kedihidupannya. unggah Vitalia itu sam a Wania yang sempat jad saja dengan berzina. i DJ Sebab foto Vitalia dan penyanyi dangdut ini pernah ditangkap polisi pa Sesha meskipun me da Juli ng gunakan baju yang ter - 2015 lalu, atas dugaan pesta tunarkoba bersama enam tup, memamerkan lek orang uk pemuda. tubuhnya. Sa at itu “’Kamu posting- kawannya Vitalia dan kawanitu ditangkap di posting kayak gitu sam aja kamu berzina, itu a kamar nomor 657 Hotel Merinstagram berapa bany di cure, Ancol, Pademangan, Jaak karta Utara. (net/ ree)

Miris, Kaum Muda Kehilangan Nasionalisme

Elma Theana GENERASI muda Indonesia saat ini dapat dikatakan tidak memiliki rasa nasionalisme seperti zaman-zaman sebelumnya. Anak-anak sekarang terlalu banyak mengonsumsi kebudayaan luar se-

Angel Lelga

Sudah Lama Merindukan Keluarga Besarnya ARTIS Angel Lelga mengakui bahwa dirinya kini sudah jarang bertemu dan memiliki hubungan yang tidak bagus dengan keluarganya pasca memutuskan pindah agama. Hal tersebut pun tentu membuat mantan istri siri Rhoma Irama ini mengaku merindukan keluarga dan saudara-saudaranya. Namun, karena belum bisa bertemu, Angel hanya mampu mengirimkan doa saja. “Pasti ya, saya dilahirkan dise-

buah keluarga dan saya punya sodara atau apa. Pasti ada tapi semua itu bisa diatasi dengan kirim doa saja,” ujar Angel saat ditemui di Gedung Global Tv, Kebon Jeruk, beberapa waktu lalu. Angel sudah melalui masamasa tanpa didampingi keluarga selama 10 tahun, oleh sebab itu dirinya saat ini hanya pasrah dan menjalankan kehidupannya seperti biasa. Wanita 31 tahun ini hanya bisa mengirimkan doa un-

konstan. Hal tersebut juga berisiko tulang leher melengkung, penyempitan pembuluh darah dan merambat ke area lainnya. Satu-satunya cara agar terhindar dari risiko merugikan ini adalah penggunaan telepon harus dihentikan setiap 10-15 menit sekali. Kemudian istirahatkan juga leher jika sudah berkutat dengan ponsel setiap 30 menit sekali. Untuk mengurangi risiko tersebut, menelepon dengan earphone bisa jadi alternatif. Pasalnya alat ini tidak mengharuskan Anda memiringkan kepala saat sedang berinteraksi. Kemudian, menggunakan ponsel sebaiknya juga dalam keadaan duduk tegak dengan kepala yang sejajar layar ponsel agar meminimalisir risiko sakit leher. Hentikan penggunaan dan istirahat sejenak selama 10-15 menit jika mata sudah terasa tidak nyaman. Kemudian regangkan kembali leher, pundak, dan belikat agar lebih rileks dan tidak cepat kaku. Demikian sebagaimana dilansir Thehealthsite. (net/ree)

tuk keluarganya. “Sudah saya lewati semuanya karena ini sudah hampir jalan 10 tahun ke atas ya, jadi masa-masa itu sudah saya lewati. Sekarang tinggal pasrah menjalankan hidup saya ini. Saya berdoa kalau saya rindu keluarga saya, titip doa saya. Karena buat saya untuk membuktikan jalan saya tidak salah dengan menunjukkan sikap saya yang baik kepada mereka,” paparnya. (net/ree)

hingga rasa nasionalisme di dalam diri mereka tidak tumbuh seperti generasi lainnya. Hal itu membuat Elma Theana merasa miris. Ia ingin sedari kecil, anak-anak ditanamkan rasa nasionalisme agar tumbuh menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa. “Harus mempunyai nasionalisme dalam diri kita, harus ditumbuhkan,” ucapnya kepada Okezone, Rabu (9/11). Tak bisa dipungkiri, kemajuan zaman juga sedikit banyak mempengaruhi tingkat nasionalisme orang Indonesia sekarang. “Anak-anak sekarang tuh luar biasa nya perkembangannya karena kemodernisasian mereka jadinya kadang kala mereka kurang menghargai dan mencintai. Salah satu, kalau menurut saya, m e n a m b a h keimanan kita adalah d e n gan mencintai negara kita. Di samping iman kepada Allah SWT, mencintai bangsa tuh masuk dalam kategori kadar iman kita,” pungkas Elma. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Ingin Ulang Kemenangan PERTANDINGAN Persib melawan Persipura Jayapura pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, adalah moment yang paling diingat oleh Jajang Sukmara.

P

ada saat itu, Jasuk, sapaan akrabnya, menga­ wali debut pertama kali di TSC bersama Persib untuk musim 2016. Ia mengawalinya langsung dengan mengisi starting line-up mengi­si post wing back kanan. Sepanjang laga, dirinya sempat berduel beberapa kali dengan Boaz Salossa. Pada akhirnya, dengan jerih payah dan kerja keras, Persib mampu permalukan Persipura dengan skor 2-0 di Mandala. Jasuk dan kolega akan kembali bertemu dengan tim berjuluk Mutia­ ra Hitam, Sabtu (12/11) dalam lanjutan TSC di Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Situasi berbeda karena mereka tanpa diperkuat elcapitano Boaz yang memperkuat Timnas In-

donesia. Meski tanpa Boci, Jasuk menilai kekua­ tan mereka tak akan berkurang. Pasalnya, beberapa pemain andalan seperti Ian Louis Kabes, Ricardo Salam­pessy, Ferinando Pahabol, serta Ricky Kayame siap diturun­ kan oleh pelatih mereka Angel Alfredo Vera. “Tidak ada satu atau dua pemain, mereka tetap tim bagus dan tidak banyak berpengaruh. Secara permainan bagus, kita pasti pengen mengulang (kemenangan) di Jayapura,” ungkap Jajang Sukmara, pada Rabu (9/11). Menoleh kesempatan untuk

PERSIB U-17

Adrenalin Maung Cilik Makin Terpacu SATU langkah lagi Persib U-17 bisa menjadi wakil dari Jawa Barat untuk bisa tampil pada Piala Soeratin tingkat Nasional 2016. Permainan menyerang Tajama FC yang menjadi lawan di final pada Kamis (10/11) besok di Stadion Pakan Sari Cibinong, makin memicu adrenalin Maung Cilik. Menurut Pelatih Persib U-17, Yadi Mulyadi, jika tim yang akan dihadapinya besok pada laga final merupakan tim yang cukup berat untuk dihadapi. Terbukti tim ini bisa melaju ke babak penentuan dan berebut gelar jawara regional Jawa Barat. “Tipe permainan lawan kita di final nanti hampir sama dengan lawan sebelumnya, bermain menyerang. Ya kita semakin tertantang, memicu adrenalin,” kata Yadi. Menurutnya, anak-anak Bandung jangan sampai terlena dengan kemenangan-kemenangan tim di fase sebelumnya. Maung Cilik harus tetap waspada dan tampil gemilang supaya bisa tampil di tingkat Nasional. Ia juga mengaku jika tim pelatih Persib U-17 sudah melakukan evaluasi tim. untuk laga penentuan nanti ia sudah menyiapkan strategi jitu untuk menghentikan langkah Tajama babak Nasional. “Anak-anak hari ini jaga kondisi hanya stretching-stretching. Saya juga intruksikan untuk evalua­si masing-masing pemain apa yang harus dibenahi. Dan tentu kita sudah menyiapkan strategi. Asal pemain tetap tenang, tidak terpancing emosinya. Karena inikan satu langkah lagi menjadi yang terbaik,” pungkasnya.(net/pur)

kembali memenangkan pertandingan, diakuinya sangat terbuka. Apalagi Persib kembali ke Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, kandang awal mula Maung Bandung di ajang TSC ini. “Peluang sangat terbuka, semoga memori terulang kembali, kita be­

rusaha mewujudkan itu. Apalagi kita kembali ke Jalak lebih dekat tidak berjam-jam jaraknya, bisa jadi dukungan buat kita. Kalau Bobotoh dimana saja selalu memberikan dukungan. Tapi memang di Jalak lebih beda,” beber Jasuk.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Kedepankan Kemenangan Ketimbang Gol SAMSUL Arif tak memusingkan siapa yang dapat mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat Sabtu 12 November mendatang, yang terpenting baginya adalah Persib menang. Pada putaran pertama lalu, striker Persib ini turut menyum­ bangkan satu gol kala Persib menang 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura. Masuk sebagai pemain pengganti, Samsul mampu membuktikan kualitasnya sebagai penyerang yang masih layak diperhitungkan. “Untuk mencetak gol siapa yang tidak mau, saya pun mau. Tapi tetap kita lebih kedepankan tim menang, mudah-mudahan kita bisa kembali menang,” kata Samsul, Rabu (9/11).

Kemenangan pada putaran pertama pun dinilai Samsul karena kondisi lawannya kurang bagus. Hal itu tentu akan berbeda saat Persipura melawat ke Bandung pada putaran kedua nanti, ditambah dengan motivasi berlipat untuk membalas dendam. “Sekarang mereka sudah ada di papan atas klasemen. Motivasinya juga akan besar untuk mengalahkan kita. Jadi yang penting, tim menang dulu, gol bisa dicetak siapapun yang punya peluang lebih baik,” ucapnya. Kurang lebih satu minggu yang dilakukan tim dinilai pemain bernomor punggung 9 ini bisa jadi persiapan yang bagus. Selain menerapkan taktik dan strategi, waktu itu dapat dipakai pemulihan pemain usai laga kontra Per-

sija Jakarta kemarin. “Kita akan ikuti intruksi pelatih, saya rasa latihan yang diberikan pelatih cukup untuk persiapan menjelang pertandingan. Semoga bisa pertahankan hasil bagus di kandang dan minta doa dan dukungan dari semua, ungkapnya.(net/pur)

Tiket Laga Persib VS Persipura Sudah Dapat Dipesan TIKET laga pekan ke-28 TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo antara Persib menjamu Persipura Jayapura sudah dapat dipesan. Pemesanan secara online dan offline bagi anggota resmi Persib dapat dilakukan di Graha Persib, sejak Selasa (8/11). General Coordinator Panitia Pelaksana Pertandingan, Budhi Bram mengatakan, jumlah tiket yang dicetak untuk laga kembalinya Persib ke Bandung ini sebanyak 25 ribu lembar. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 12 November mendatang. “Harga Tiket VIP Utama Rp. 125, VIP Barat I dan II Rp 75.000, Timur Rp

50.000, Utara dan Selatan Rp 40.000,” kata Bram, Rabu. Pemesanan tiket akan dihabiskan di lokasi pemesanan yang selama ini menjadi agen resmi dan tidak akan didistribusikan di stadion. Mewakili panpel, Bram mengimbau kepada semua suporter untuk tidak membawa flare, petasan, kembang api dan sejenisnya. Sebab, panpel terus merugi karena denda yang harus terbayarkan akibat ulah oknum suporter tersebut. “Saya mengimbau bobotoh untuk tidak membawa flare, petasan, kembang api dan sejenisnya. Ini mungkin akan lebih ketat lagi dan petugas akan lebih keras menindaknya,” tegasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Begini Cara Kirim GIF Whatsapp di iPhone

NET

APLIKASI WhatsApp un­ tuk iOS kini memiliki ke­ mampuan mengirim gam­ bar GIF. Bagaimana cara menggunakannya? Untuk mengguna­ kan fitur berkirim gam­ bar GIF ini, pastikan aplikasi WhatsApp yang digunakan adalah versi 2.16.15. Bila belum, silah­ kan meng­update aplikasi tersebut di App Store. Setelah terupdate, berikut langkah-langkah berkirim pesan berformat GIF: 1. Berkirim video sebagai GIF - Tekan ikon kamera - Tahan tombol shutter untuk mengambil video - Setelah video diambil, akan muncul tombol an yar di bagian kanan atas. Geser tombol ke GIF - Kemudian tekan tombol panah untuk mengirim video berformat GIF 2. Live Photos Bagi Anda pengguna iPhone 6S atau di atasnya dapat mengirimkan Live Photos menjadi GIF. Cara­ nya cukup gampang - Tekan tombol + - pilih opsi Photo & Video Library - Tekan dan tahan pada Live Photos yang akan dikirim, akan muncul opsi Select as GIF

- Kemudian tekan tombol panah untuk mengirim video berformat GIF 3. Keyboard Gif Kita dapat menye­ matkan Gif langsung key­ board. Tapi kita harus menginstal aplikasi key­ board GIF yang dibuat oleh pihak ketiga. Di App Store tersedia cukup banyak, salah satu yang detikINET coba GIF Key­ board - Setelah mendownload aplikasi keyboard GIF, buka Settings - Tekan General > Key boards > Keyboards - Tekan Add New Key board - Pilih keyboard GIF yang telah terinstal

KLX 150 Jadi Raja Motor Adventure di Cianjur

- Buka WhatsApp - Tekan dan tahan ikon bola dunia, lalu pilih key board GIF - Pilih GIF yang akan dikirim 4. Copy langsung dari internet Kita tidak dimung­ kinkan menyimpan file GIF ke dalam iOS. Meski demikian kita dapat me­ ngakali untuk berkirim pesan GIF dengan mudah. Cukup copy gambar GIF dari web, lalu di-paste ke dalam WhatsApp. Selamat mencoba. (net/rus)

Dari e-Government ke IT Governance

Dr. Ika Mardiah

FORUM e-Government Summit di Jakarta be­ berapa waktu lalu meng­ ingatkan kembali peme­ rintah bahwa pelaksanaan Inpres Nomor 1 Tahun 2003 tentang Percepatan Pelaksanaan e-Govern­ ment belum berhasil. Meskipun berbagai aplikasi berbasis web telah mengubah cara kerja atau proses manu­ al ke elektronik, seperti arsip, kepegawaian, pe­ nataan keuangan, dan pengadaan barang/jasa, tetapi masih belum me­ nyentuh semua jenis la­ yanan pemerintahan. Penerapan e-Gov­ ernment masih belum merata, masih terbatas inisiatif beberapa instan­ si pusat dan beberapa pemerintah daerah. Ka­ rena itu, Menteri Pen­ dayagunaan Aparatur Negara mendorong selu­ ruh instansi menerapkan e-Government dalam proses kerja dan layanan publiknya dengan diawa­ li e-Budgeting. Pada saat proses kerja dan layanan pemerintah masih harus didorong untuk menerapkan eGovernment, di sisi lain e-Procurement telah maju melampaui yang lainnya. Sistem Pengadaan Se­ cara Elektronik (SPSE) dan aplikasi ikutannya (SiRUP, Sismon TEPRA,

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

TERPAJANG - Motor Kawasaki berbagai tipe tersedia lengkap di Diler Kawasaki Jaya Abadi Motor di Jalan Ir. H. Juanda (Selakopi), Cianjur.

dan SIKaP) telah diagre­ gasikan dalam Inaproc yang menghubungkan data yang diperlukan antar aplikasi. Agregasi data penyedia barang dan jasa juga telah dilakukan sejak 2012, sehingga pe­ nyedia cukup punya satu akun dan dapat login di LPSE manapun. Keberhasilan tersebut karena partisipasi dari in­ stansi pengguna dan kon­ sistensi dari LKPP seba­ gai pengembang aplikasi yang secara berkelanjutan memperbaharui SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik). Perkembangan ter­ baru aplikasi SPSE yang telah diupdate ke ver 4.0 makin ringan dan me­ mudahkan proses pe­ ngadaan barang dan jasa dengan metode lelang cepat. Selain itu, versi tersebut memungkinkan makin meningkatnya jumlah barang yang dimuat dalam e-Cata­ logue dengan metode pengadaan e-Purchasing. (Bersambung) *) Penulis, Kepala Balai LPSE Provinsi Jawa Barat, Dr. Ika Mardiah yang menghantarkan Pemprov dan LPSE Jawa Barat meraih 12 penghargaan nasional bidang SPSE dari LKPP selama periode 2010-2015. (net/rus)

KINI, suasana alam terbuka kembali jadi buruan bagi para pehobi penunggang kuda besi di Cianjur. Panorama alam yang sejuk dengan pemandangan indah nan asri di beberapa wilayah di Cianjur pun hampir tak pernah dilewatkan oleh para pencinta kendaraan roda dua ini.

N

amun, tak se­ mua penyuka adventure ini sembarangan atau asal-asalan dalam menelesuri kerasnya alam terbuka, mereka pun ternyata ada yang sengaja menggunakan kendaraan dengan jenis tertentu seba­ gai ­ tunggangannya tersebut, sebut saja salah satunya ialah tipe KLX ­keluaran Kawasaki. Sehingga saat ini, seper­ tinya sepeda motor jenis trail merek Kawasaki asal pabri­

kan Jepang tersebut pun se­ lain tengah jadi primadona juga dinilai hampir mengua­ sai pasar motor untuk jenis trail di Cianjur. Berdasarkan pantauan “BC”, pada Rabu (9/11) ­ha­nya ada satu diler saja yang menjual varian motor ini, ­ yakni Diler Jaya Abadi Motor yang beralamat di Jalan Ir H Juanda (Selakopi) dan dinilai cukup sukses memonopoli pasar motor untuk varian tersebut. Berbagai tipe motor Ka­

wasaki, seperti Ninja 250cc, KLX 150cc Standar, KLX 150 BF, KLX 150 Limited Edition, dan KLX 150 D Tracker di­ tawarkan diler yang sengaja membidik khusus di segmen komunitas motor trail. “Memang ada tipe lain motor trail dari pabrikan lain, tapi pasar mereka belum ma­ suk ke Cianjur. Hari ini (Ke­ marin, red) diler kami masih memimpin untuk penjualan motor trail, kebanyakan dari konsumen minat ke jenis mo­ tor trail KLX 150 BF. Mengi­ ngat dari segi spesifikasi me­ sin dan performanya sudah cukup untuk menjadi motor komunitas trail di medan ­adventure,” papar Yanti, se­ laku Sales Counter Diler Ka­ wasaki Jaya Abadi Motor. Yanti juga mengungkap­ kan, bahwa dengan kian se­ maraknya even trail di kelas adventure, efek dominonya cukup membantu buat me­ ningkatkan penjualan motor Kawasaki tipe trail, seperti Kawasaki KLX 150, dan KX. Yanti pun menjelaskan, mo­

tor Kawasaki merupakan mo­ tor komunitas yang memiliki segmen tersendiri, dengan kata lain, Kawasaki tidak me­ miliki kompetitor dagang ka­ rena sudah memiliki ‘market share’ sendiri. “Bisa dikatakan, kami tidak memiliki diskon DP (Down Payment, red), se­ perti produk lain yang se­ dang adu diskon DP. Karena di kami adalah kendaraan hobi yang sudah memiliki pasar tersendiri. Kalaupun ada diskon DP, jumlah­ nya tidak lebih dari Rp500 ribu, itupun jika konsumen tidak membawa mediator, jika ada mediator transaksi maka kami tidak berlakukan ­diskon DP,” ujarnya. Sekadar informasi, ­spesifikasi KLX 150 sendiri di bagian dapur pacunya sudah memiliki banyak sentuhan perubahan dari generasi ter­ dahulu. Pada New KLX 150 BF ini mengusung mesin SOHC 2 katup berkapasitas 150cc. Kawasaki menanamkan kar­ burator Keihin CV24 serta

sistem pengapian Digital DCCDI dan juga pendingin udara pada mesin Kawasaki KLX 150 ini. Mesin pada New KLX 150 tersebut mampu memun­ tahkan daya maksimum sebe­ sar 8,6 kW atau setara dengan 11.7 PS pada putaran mesin 8.000 rpm. Komposisi mesin raci­ kan Kawasaki yang tertanam pada Kawasaki KLX 150 itu juga mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 12 Nm pada 6.500 rpm. Satu lagi, meski spesifikasi Kawasaki KLX 150 di bagian dapur pacu masih menggunakan karbu­ rator, namun mesin racikan Kawasaki tersebut sudah me­ menuhi standar EURO 3. Dari segi layanan purna jual, konsumen tidak perlu khawatir, karena Diler Jaya Abadi Motor menyediakan layanan 3 S, yakni Sales, Service, dan Spare Part. Jadi siap melayani servis dan persediaan spare part yang dibutuhkan konsumen pencinta adventure di me­ dan lumpur. (rzy)

WAE Maminstation Merupakan Kiblat ‘Kongkow’ Kota Tauco SETELAH berusaha dengan susah payah kurang lebih sekitar lima tahun lamanya bergelut di bisnis kuliner, kini pria yang akrab dengan sapaan Kang Acuy, pemi­ lik WAE Maminstation ini sekarang bisa tersenyum lega karena telah berhasil meraih sukses. Cafe WAE Maminstation miliknya yang selama dua ta­ hun lamanya itu dikembang­ kan tersebut saat ini hampir dapat dikatakan sudah jadi kiblat buat ‘kongkow’ berba­ gai komunitas di Cianjur. Pria asli kelahiran kota tauco inipun mengatakan, berkah dari menekuni bis­ nis ini (Kuliner, red) selain jadi ramai oleh para pe­ ngunjung yang mayoritas adalah komunitas itu omzet yang didapat pun terbilang cukup fantastis. Terlebih, tempat kuli­ nernya kini sudah di sup­ port salah satu perusahaan rokok. Jadi, setiap even yang diselenggarakan di tempatnya itu tak lepas dari dukungan salah satu merek rokok jenis mild dan kretek tersebut. “Ketekunan dan krea­ tivitas menjadi dua modal awal untuk membesarkan usaha kuliner ini. Tanpa dua hal tersebut WAE Mamin­ station tidak akan menjadi

Ketekunan dan kreativitas menjadi dua modal awal untuk membesarkan usaha kuliner ini. Tanpa dua hal tersebut WAE Maminstation tidak akan menjadi tempat referensi nongkrong komunitas di Cianjur.”

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

tempat referensi nongkrong komunitas di Cianjur,” be­ ber pemilik nama asli Yusuf Aditya ini kepada “BC”, saat disambangi, Rabu (9/11). Dengan mengusung konsep Food & Beverages Hangout, WIFI Event, dan Entertainment Community, tempat kongkow ini menjadi pilihan nongkrong menarik

bagi para kawula muda di Cianjur. Setiap akhir pekan, di WAE Maminstation juga menyuguhkan live enter­ tainment performance bagi pengunjung yang meng­ habiskan waktunya di sini. “Pada dasarnya komu­ nitas muda mudi di Cian­ jur ini masih haus hiburan, sehingga seringkali kami

mengemas acara ­ kreatif agar menjadi magnet tersendiri untuk mereka menghabiskan waktu akhir pekan di WAE Maminsta­ tion,” ujarnya. Menurutnya, dalam se­ pekan kemarin saja WAE Maminstation menggelar even bersama Rendez­ vous dengan mendapatkan

dukungan dari brand salah satu rokok ternama, jadi tak heran jika cafe ini men­ jadi barometer nongkrong kawula muda di Cianjur, mengingat masih kuatnya ketertarikan komunitas musik di Cianjur dengan acara-acara yang melibat­ kan band skala regional ataupun nasional. “Tempatnya strategis di pinggir jalan, sehingga kita tidak perlu repot memakir­ kan kendaraan seperti di mall. Intinya tempat ini ter­ bilang Couzy (nyaman) untuk pencinta kopi,” ungkap Ashan­ ty, salah satu pengunjung WAE Maminstation. (rzy)


HALAMAN

B7

NEWS+B

Setubuhi Pelajar, 6 Pelaku Dijebloskan ke Bui JAJARAN Polres Cianjur membawa enam pelaku persetubuhan anak di bawah umur dari kawasan Campakamulya untuk dijebloskan ke sel tahanan. Korban dipaksa mengikuti kemauan pelaku untuk berhubungan intim secara bergiliran di tempat yang berbeda-beda. Menurut Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi mengatakan, keenam orang pelaku disangkakan telah melakukan pencabulan anak dibawah umur. Bahkan, salah satu pelaku ada yang sudah berumur cukup tua yang berprofesi sebagai dukun. “Sebanyak 6 orang pelaku, satu diataranya sudah cukup berumur tua. Hasil pemeriksaan baik dari tersangka maupun korban masih kita dalami untuk

motifnya kalau dari korban sendiri yang bersangkutan itu ada upaya paksa, sedangkan kita mendapat keterangan dari tersangka atas dasar suka sama suka. Namun yang jelas unsur pidana persetubuhan anak dibawah umur,” ungkap Benny saat gelar perkara di halaman Mapolres Cianjur. Kesemua pelaku tersebut masing-masing berinisial M (21), Ai (19), A (20), AS (23), S (66) dan PS (35) warga Kecamatan Campakamulya. Sedangkan korban berinisial S (14) yang tercatat sebagai pelajar salahsatu SMP di Campakamulya. “Korbannya satu kemudian tersangkanya 6 orang dilakukan secara bergiliran dengan diberbagai lokasi yang berbeda. Masing-ma­ sing dari pelaku itu ada

yang melakukan upaya persetubuhan dibawah umur sebanyak 5 kali, 3 kali, dan itu variatif,” tuturnya. Dari kenam pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pa­ kaian milik korban maupun pelaku beserta salah satu jaket pelaku yang digunakan untuk alas persetubuhan. “Untuk TKP sendri ada yang dirumah, ada yang dikebun, bahkan ada yang disawah juga. Barang bukti yang kita amankan salah satunya adalah baju yang digunakan korban juga tersangka, termasuk juga ada jaket yang digunakan oleh tersangka sebagai alas,” pungkasnya. Salahsatu pelaku berinisial S (66) yang mengaku dukun mengungkapkan, aksi pencabulan dilakukan

dengan terlebih dahulu bermaksud membantu keluhan korban supaya sembuh. “Dia itu katanya mau diobatin dan saya jawab kalau mau diobatin tapi saya minta berhubungan, dan dia mau, saya tidak memberikan uang atau apa cuma saya iming-imingi supaya sembuh saja,” ungkapnya. Menurut penuturan S, persetubuhannya tersebut dilakukan dirumah korban yang kebetulan sedang tidak ada siapa-siapa dirumahnya dan dilakukan sekitar pukul empat sore. “Melakukannya dirumahnya dan kebetulan sedang tidak ada siapa-siapa, sekitar jam empat sore kira-kira saya melakukannya, karena sudah sore dan dia tidak sekolah,” tutunya. (k-1)

... Ditentang, 2 Kepala KUA Tetap Dilantik DARI HALAMAN B1...

Melalui assesmen diyakini dapat meningkatkan dukungan SDM yang sesuai dengan prinsip the right man on the right place (khususnya pejabat struktural) dalam rangka meningkatkan ki­ nerja pemerintah. Apa yang terjadi dengan pengangkatan Kepala KUA Naringgul dan Cidaun, jelas sangat bertolak belakang dengan kenyataan diatas. Sehingga menimbulkan banyak pertentangan lantaran terkesan tidak mengindahkan dari pusatnya. “Kami hanya ingin tahu pasti dasarnya apa pimpinan menetapkan penyuluh itu menjadi pimpinan di KUA. Tapi saat kami desak, tidak bisa memberikan jawaban pasti alasan pengangkatan dua orang penyuluh itu menjadi Kepala KUA,” kata seorang penghulu yang minta tidak disebutkan namanya saat datang ke Kantor Ke-

menag Cianjur, Rabu (9/11). dua orang penyuluh menjadi Menurut penghulu yang Kepala KUA didasarkan pada terbilang senior itu, kalau hasil assesmen open bidding. pihak Kemenag mengacu “Memang salah satunya berpada hasil assesmen harus dasarkan hasil assesmen itu, jelas kriterianya. Karena ha- kalau pertimbangan lainsil assesment yang dilakukan nya saya tidak tahu, itu ada sampai saat ini tidak pernah dipimpinan. Saya selama ini dipublikasi secara terbuka. hanya selaku pembinaan saja “Waktu assessmen kami untuk para Kepala KUA,” para penghulu ikut juga, kilahnya. termasuk peSementara nyuluh. Tapi itu, Kepala Ke“Memang tidak ada satumenag Ciansalah satunya pun yang lolos, jur, Suhendra berdasarkan hasil m e n j e l a s k a n , malah mereka assesmen itu, kalau bahwa penyuluh yang pe­ terbilang baru ngangkatan pertimbangan yang lulus. Ini lainnya saya tidak terhadap dua kan menjadi orang penyuluh tahu, itu ada pertanyaan menjadi Kepala dipimpinan...” besar diantara KUA tidak mekami-kami nyalahi ketenpara penghulu. tuan. Salah satu Jangan-jangan assessmen itu dasar pertimbangan bahwa berubah menjadi acismen,” keduanya telah mengikuti askilahnya. sesmen. Mengenai senioritas Terpisah, Kasi Bimbingan dilingkungan penghulu tidak Masyarakat Islam, Kemenag menjadi dasar. Cianjur, Hipni mengung“Assesmen itu kan ada kapkan, terkait diangkatnya persyaratan-persayaratan-

nya. Asalkan semuanya memenuhi siapa saja berhak ikut assessmen itu. Termasuk staf juga yang ingin menjadi Kasi. Apalagi ini penyuluh. Sekarang tidak melihat senioritas, tapi mengacu pada assesmen,” kata Suhendra saat dihubungi terpisah. Ia juga menegaskan, kedua penyuluh yang dilantik menjadi Kepala KUA itu memang sudah layak memangku jabatannya. Karena keduanya lulus dan memenuhi syarat saat mengikuti assesmen dan open bidding. “Yang menentukan itu kemampuannya, kalau keduannya memang mampu, tidak perlu melihat senioritasnya,” ­katanya. Meski di soal, pelantikan Kepala KUA yakni Kepala KUA Naringgul, Mufahirin dan Kepala KUA Cidaun, Dede Kurnia tetap berlangsung. Mufahirin sebelumnya menjadi penyuluh di Tanggeung sedangkan Dede Kurnia penyuluh di Kecamatan Cianjur. (bis)

... Pedagang Bongkar Jalur Pengaman DARI HALAMAN B1...

“Soalnya ini hanya untuk sementara dan seluruh pagarnya akan diamankan di salah seorang tokoh setempat dan nantinya bila pembangunan Rest Area Citarum selesai akan dipasang kembali dan para pedagang akan pindah dengan sendirinya,” ucapnya. Tapi aksi tersebut di­ sayangkan pengurus Forum

Masyarakat Peduli Haurwangi (FMPH), Mahram menjelaskan, jika pembongkaran pagar pengaman yang membentang di pinggir jalan raya eks tidak seharusnya dibongkar. Apa yang dilakukan para pedagang Cingcau itu sangat disayangkan semua pihak, karena pembongkaran ini akan membahayakan bagi pengendara. Pasalnya kawasan tersebut merupakan

perlintasan jalan dengan rata-rata kendaraan memacu dengan kecepatan tinggi. “Justru pembongkaran pagar pengaman jalan tersebut, tergolong melanggar aturan lalulintas jalan raya. Dengan itu diharapkan kepada para pedagang jangan terlalu nekat untuk membongkar pagar pengamanan jalan raya,” ucapnya. Terpisah, Camat Haur-

wangi, Djadjat Sudradjat mengaku belum mengetahui persis ihwal pembongkaran pagar pengaman jalan tersebut. Terlebih dahulu pihak akan meninjau lokasi karena jika memang terjadi itu sa­ ngat membahayakan. Dia berencana akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait sekaligus mencarikan solusi terbaiknya. (pip)

... Sekolah Tak Jadi Dipindah, Jawaban Demo Pelajar SD DARI HALAMAN B1...

Dia mengungkapkan, relokasi sekolah tidak bisa begitu saja dilaksanakan, karena ada prosedurnya. Jadi isu soal relokasi yang selama ini kencang dihembuskan pihak tertentu, itu tidak benar. Siswa atau pihak sekolah, jangan terpancing dan tidak bereaksi yang bisa merugikan ba­ nyak kepentingan belajar ­mengajar. “Semua harus bisa menahan diri, sehingga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi, sekarang sudah ada kepastian kalau sekolah tidak akan direlokasi ke tempat lain. Siswa bisa belajar dengan tentang dan tidak terganggu dengan isu,” kata Jum`ati menambahkan. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demons­ trasi tidak hanya dilakukan orang dewasa namun juga pelajar SDN Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber melakukan hal serupa. Me­ reka menuntut agar pembangunan pabrik triplek di dekat sekolahnya dibatalkan karena bakal mengikis beberapa fasilitas umum. Bertempat di lapang sekolah, senin (7/11) kemarin, belasan murid melaku-

kan aksi demontrasi me- dibatalkan. nentang pembangunan Aksi pelajar tadi terpabrik yang menghabiskan bilang berhasil, karena ratusan hektar lahan terse- sejumlah anggota dewan but. Para siswa menutut, dari komisi IV yang datang agar rencana pembanguan melakukan kunjungan mau dibatalkan pemerintah, menyempatkan melihat apalagi bakal menggerus be- aksi. Terlihat anggota Deberapa fasilitas umum. wan dari Partai Bulan BinPara pelajar terse- tang (PBB) Moch. Toha bebut layaknya gitu serius demonstran menyak“Laporan yang kami dewasa, memsikan aksi bawa beberapa siswa. terima memang tulisan berisi S a l a h pembangunan itu penolakan seorang menggusur TPU, pendirian orang tua Sekolah dan lahan pabrik trimurid Ani pertanian. Jadi kami plek di daerah Salsiah memereka. Tidak nyebutkan, turun untuk melihat hanya soal laaksi yang langsung dampak han sekolah dilakukan yang mungkin yang disuanaknya terjadi dalam proses arakan siswa, bukan sekebeberapa kedar gerakan pembangunan itu,” pentingan moral nalain, seperti mun dobakal hilangnya lahan Tem- rongan kuat agar sekolah pat Pemakaman Umum mereka tidak tergusur pem(TPU) dan lahan pertanian, bangunan pabrik. Apalagi, juga turut disuarakan anak sekolah telah berdiri lama sekolah dasar ini. dan jadi pusat belajar me­ Dengan cara berjejer, ngajar anak di Peuteuyconsiswa membentangkan ber- dong selama ini. bagai tulisan agar pemang“Kalau dipindah anakku kebijakan dan wakil anak pasti akan belajar serakyat mendengar aspirasi mentara nebeng di sekolah mereka. Pelajar tadi juga lain. Ini membuat proses juga berorasi, agar tuntutan belajar mengajar tidak nyamereka didengar, dan ren- man. Kami intinya menencana pembangunan pabrik tang pembangunan pabrik

itu karena merugikan ba­ nyak pihak,” terangnya. Jujun salah seorang siswa kelas IV yang ikut dalam aksi demo me­ ngatakan, aksi itu sengaja dilaksanakan agar anggota dewan, mau mendengar aspirasi siswa dan guru yang sudah gusar dengan rencana pembangunan pabrik. Jujun mengaku, dirinya dan teman sekolah tidak mau pindah sekolah, karena akan menggangu ­ penerimaan mata pelajaran yang selama ini diterima. Apalagi sekolah yang ­ mungkin dijadikan penampungan ­sementara, ­lokasinya cukup jauh. Terpisah Moch. Toha mengaku kedatangannya ke Peuteuycondong memang untuk melihat rencana pembangunan pabrik yang selama ini dikeluhkan warga. Pabrik triplek itu, dikeluhkan akibat penggunaan lahan yang kemungkinan menggerus banyak kepen­ tingan warga. “Laporan yang kami terima memang pemba­ ngunan itu menggusur TPU, Sekolah dan lahan pertanian. Jadi kami turun untuk melihat langsung dampak yang mungkin terjadi dalam proses pembangunan itu,” katanya. (cr7)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

Tahun Depan, Ratusan PNS Bersiap Tidak Menjabat Lagi SEBANYAK 436 Pegawai Negeri Sipil (PNS) bakal meninggalkan jajaran Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Hal tersebut diakibatkan memasuki usia pensiun di tahun ini, itu diluar PNS wafat dan berhenti karena permintaan sendiri. Kabid Mutasi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Enah Rasmanah, menerangkan hingga akhir tahun ini Cianjur akan kehilangan 436 PNS. Jumlah tersebut diluar dari yang meninggal dunia dan Atas Pemberhentian

Sendiri (APS). “Ada sekitar 436 PNS sampai dengan akhir tahun 2016 yang pensiun, itu data tersebut merupakan data dari gabungan semua PNS kita tidak bisa merincikan satu persatu, karena dalam data semua sudah digabung,” ucap Enah saat ditemui “BC” di kantornya beberapa waktu lalu. Para PNS pensiun tersebut merupakan PNS yang sudah Batas Usia Pensiun (BUP) dan telah memenuhi persyaratan dari masing Organisasi Pe­ rangkat Daerah (OPD) tempat para PNS bekerja.

“PNS itu sudah BUP yang merupakan staff dan esselon 3 sudah berusia 58 tahun dan esselon 2 berusia 60 tahun. Semua PNS yang pensiun itu berdasarkan dari OPD jadi ada persyaratan tertentu,” tuturnya. Enah menjelaskan PNS yang pensiun tersebut itu tergantung dari bulan dan tahun lahir dan tidak terpatok pada tanggal lahir PNS. “PNS yang pensiun itu TMT yakni, terhitung mulai tanggal pensiun, namun bukan terpatok pada tanggal, yang menjadi patokan itu bulan dan tahun klahiran PNS itu tadi,” jelasnya. (k-1)

Pencak Silat Jangan Terpinggirkan CIBEBER-Padepokan pencak silat ‘Paku Pajajaran’ terus mengibarkan sayapnya ditengah gempuran arus mo­ dernisasi. Bahkan tidak hanya tampil dalam pentas kecil namun hadir dalam pementasan kabar di pendopo Cianjur. Menurut pimpinan padepokan, Bah Dadin (50) menyebutkan, seni pencak silat merupakan budaya sunda dari jaman ke jaman

yang tidak pernah padam, karena budaya seni pencak silat itu bisa dikatakan turu temurun. Tapi tidak seluruhnya paguron seni bisa bertahan lama akibat faktor jaman dan generasi penerus yang kurang berminat. Akan halnya, padepokan Paku Pajajaran yang terletak di Desa Girimulya, Kecamatan Cibeber tetap eksis dan selalu melahirkan generasi penerus

tiap tahunnya. Hingga kini paguron tersebut masih bertahan dan terus berkembang, semoga saja kedepannya paguron seni pencak silat Paku Pajajaran semakin maju. “Kami menghimbau kepada generasi muda, jangan gengsi belajar atau mengenal budaya tatar sunda. Karena itu, merupakan peninggalan orang tua kita, khususnya seni pencak silat,” jelasnya. (pip)

... Sektor Pariwisata Kerap Dipergunjingkan Publik DARI HALAMAN B1...

Dia mengungkapkan, pembangunan sektor pariwisata tidak semudah membalikan tangan. Perlu keseriusan dari pemerintah, tidak hanya dalam memenuhi infrastruktur lokasi wisata, tapi berani bertindak lebih jauh. “Misalkan, Pemerintah harus jadi pedagang objek wisata di daerah dengan baik dan benar. Hukum marketing sa­ ngat berlaku, jadi Pemkab harus memiliki rumus pemasaran yang benar. Kalau asalasalan, tetap sektor ini jalan ditempat,” terangnya. Dia menambahkan, Pemkab Cianjur harus bergegas melakukan langkah strategis untuk meng-

gerakkan sektor pariwisata, sehingga publik tidak menilai jelek. Kalau kemudian masih tetap sama, publik akan melihat program pariwisata yang diagungkan terkesan lip service belaka. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, menangkis kalau pemerintahannya, tidak serius dalam menangani sektor pariwisata di Cianjur. Pemerintah sekarang, berbeda dengan yang dulu, karena memiliki tolak ukur tersendiri dalam proses pembangunan. “Termasuk di sektor pariwisata, kita ada agenda pembangunan yang jelas. Masyarakat harus yakin kita bekerja, dan akan menghasilkan capaian pembangunan maksimal.

Beberapa program pariwista telah dicanangkan pemerintah, sekarang sedang dimulai,” ucap Herman ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Herman juga meyakinkan, pemerintah telah memiliki rumusan jitu untuk mendongkrak pariwisata di Kabupaten Cianjur. Salah satunya, mempercepat pembangunan dan pengembangan tujuh cluster wisata di Cianjur, “Artinya, kita tidak dalam merealisasikan semua bentuk pembangunan yang telah dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sekarang kita lagi bekerja dan nanti masyarakat bisa menilainya langsung,”terang Herman. (cr7)

... Carita Budak Minggat (bag. 31) DARI HALAMAN B1...

Harita dewek meunang persekot salawe perak, pohara atohna, nepika asa di tonjok ku concot bae, da puguh keur sakitu butuhna. Duit nu salawe teh ku dewek di kirimkeun ka pamajikan dua puluh perak, nu lima perak deui dipake bekel balayar ka tanah deli. Tah kitu lalakon dewek teh,” omong Ki Akbar bari nguliat lalaunan jeung bari heuay, geus kitu tuluy ngagodag kana anggel. Kuring jeung kang arsim oge nya kitu deui, sabab panon geus sareksek, meh hese di beuntakeun bawaning ku tunduh, tuluy mondok. Poe sabtu pasosore, di buruan kantor anemer, geus ngaliud tukang tembok jeung kuli laden nu narungguan bayaran. Pasemonna kabeh galumbira pisan, aya nu gogonjakan bari saleuseurian, nu hahariringan, nu heheotan, jeung rupa-rupa kalakuan nu nandakeun pinuh

ku kabungah. Kuring oge harita mah ngadak-ngadak lat bae poho kana sagala kasusah jeung kasangsaraan nu enggeusenggeus teh, kasilih ku kabungah nu taya babandinganana, nepi ka ngmplong dunya teh asa lalega. Sabada babayar, tuluy kuring, Kang Arsim jeung Kang Akbar baralik ka pondok, rek mayar hutang urut dahar jeung mondok. Harita kuring kaget ka cida nenjo Kang Akbar ka­ lakuanana beda ti sasari, kumis jeung janggotna dikurud neupika lenang, buukna di polka diratakeun, nepi bleg bae sengke, nu kakara datang ti singapura. Geus kitu tuluy manehna make calana pangsi jeung dibaju kampret bodas beuheungna dikilintingkeun. “Sim!” cek Ki Akbar ka Ki Arsim, “Kumis silaing oge kudu dikurud, supaya tukang warung panglingeun.”

“Tukang warung nu mana?” cek Ki Arsim “Tukang warung nu mangngampihkeun duit urang tea,” cek Ki Akbar. “Lain nu mangngampihkeun, nu maling kituh!” “Hayoh buru-buru kurud kumis silaing; geuwat dangdan!” “Jadi urang teh rek mondok deui di warung bangsat?” “Heueuh, urang menta duit urang tea,” cek Ki Akbar. Ari kuring harita kudu indit ti heula, api-api rek mondok deui di eta warung, sarta kudu ngantongan duit receh, ambeh ngaboroyot. Satengah geunep kuring geus aya di warung, api-api ngadon dahar jeung rek tuluy mondok: pukul geunep jol Kang Akbar make papakean sengke, demi ­ Kang Arsim datang sate­ ngah tujuh bari ngajingjing koper butut, niron-niron tungang dagang permata. ­(nyambung)

... Cara Gampang Kenali Penyakit Jantung DARI HALAMAN B1...

Dr Ryan Thamrin, seorang praktisi hidup sehat menyatakan bahwa penyakit jantung bisa dialami oleh siapa saja. Untuk memeriksa ada tidaknya risiko serangan jantung, Anda bisa memeriksa denyut jantung di pagi hari karena pada saat itu jantung telah selesai istirahat. Mengukur denyut jantung bisa dilakukan dengan tangan sendiri. Caranya, letakkan telunjuk atau jempol

di pergelangan tangan tepat di bawah jempol. Raba bagian pergelangan sampai terasa denyutan. Rasakan denyutannya sebelum menghitung jumlah denyut jantung. Denyut jantung dikatakan normal bila dalam satu menit berdenyut sebanyak 60-100 kali. Bila Anda merasa terlalu lama menghitung denyut sampai satu menit maka Anda bisa menghitung dengan memakai timer untuk mencatat 10 detik pertama, lalu jumlah denyut

yang telah dihitung dikalikan enam. Dr Ryan menjelaskan jika denyut jantung lebih dari 100 kali tiap menit maka se­ seorang berisiko terserang penyakit jantung. Denyut nadi yang lebih dari 100 per menit menandakan adanya tachycardia, yakni masalah irama jantung yang terlalu cepat. Gangguan ini disebabkan oleh kekacauan sinyal listrik yang berfungsi menstimulus otot jantung guna memompa secara teratur. (net/ree)


KAMIS, 10 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Cedera Parah, Striker Liverpool Dirawat WAGs Super Seksi SEPERTI dilansir Caught Offside, Danny Ings diketahui memiliki kekasih cantik dan seksi bernama Georgia Gibbs. Wanita asal Australia tersebut berprofesi sebagai model pakaian dalam.

TAK PUAS DENGAN METODE LATIHAN MOURINHO ZLATAN Ibrahimovic percaya bahwa bos Manchester United, Jose Mourinho, justru merugikan skuatnya dengan terlalu fokus pada latihan yang melibatkan penguasaan bola.

U

nited ke­ sulitan di awal mu­ sim kom­ petisi kali ini, dengan hanya me­ nang lima kali dalam 11 pertandingan awal. Meski membeli pemain bintang seperti Paul Pogba di musim panas, Setan Merah terlihat kurang bugar ketika bermain.

United juga mengalami beberapa kendala cedera di skuat utama mere­ ka. Dan menurut The Times, pemain berusia 35 tahun, Ibrahimovic, me­ rasa bahwa pendekatan yang mereka usung di sesi latihan merupakan sa­ lah satu penyebab hal tersebut. Pemain Swedia disebut merasa bahwa ia merasakan kebugarannya berkurang sejak pergi dari PSG di musim panas. Ibrahimovic berpi­ kir bahwa hal tersebut disebab­

kan oleh kurangnya latihan fisik di United. Mourinho sepertinya lebih memilih menggelar lebih banyak sesi latihan dengan menggunakan bola di Carrington. Ibra sendiri belum lama ini me­ ngaku sulit mencetak gol di Premier League, meski ia kembali mencatat­ kan namanya di papan skor dengan membuat brace ketika tim menang 3-1 atas Swansea City pekan lalu. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Tak Ada Favorit di Clasico LEGENDA Real Madrid, Ronaldo, dengan tegas mengatakan bahwa ia ti­ dak bisa melihat ada satu pun tim yang layak dise­ but sebagai favorit di laga Clasico musim ini. Madrid akan menghadapi Barce­ lona untuk kali pertama di ajang La Liga musim ini, ketika keduanya bertemu di Camp Nou pada 3 De­ sember mendatang. Namun meski masih ada empat pertandingan yang harus dimainkan oleh Los Blancos sebelum duel pa­ nas tersebut, ter­ masuk duel me­ lawan Atletico Madrid pada 20 November, Ro­ naldo bisa me­ ngatakan bahwa laga nanti akan berjalan seimbang. “Saya ingat Clasico pertama saya. Kami me­ mang usai 17 tahun tidak pernah meraih kesuksesan di Camp Nou,” tutur Ron­ aldo menu­ rut Claro.

Lionel Messi Seorang Alien SAMUEL Umtiti be­ lum lama ini menyebut rekannya di Barcelona, Lionel Messi, sebagai seorang alien, meski ia tidak yakin apakah sang bintang akan me­ menangkan Ballon d’Or 2016. Messi diperkira­ kan akan harus berjuang ekstra keras untuk me­ menangkan trofi ter­ sebut, usai sebelumnya ia sudah meraihnya em­ pat kali di enam tahun terakhir. Antoine Griezmann dan Cristiano Ronaldo

akan menjadi pesaing utama Messi di Ballon d’Or tahun ini, usai ke­ duanya tampil impresif di La Liga, Liga Champi­ ons dan Euro 2016. Pe­ main Argentina sendiri sudah mencetak dela­ pan gol musim ini, se­ telah sebelumnya mem­ buat 20 gol di paruh pertama 2016. “Saya kira Ronaldo, Messi, dan Griezmann menjalani tahun yang amat hebat,” tutur Um­ titi menurut AS. “Lionel Messi, bagi saya, adalah

seorang alien. Luar bi­ asa melihat apa yang ia lakukan. Saya juga ingin melihat Griezmann ada di podium.” “Saya kira akan sa­ ngat sulit untuk me­ nentukan siapa yang jadi pemenang, karena ada kompetisi yang amat ketat. Saya akan menanti hasilnya, sama seperti anda semua, namun saya tidak bisa bilang siapa yang akan ada di peringkat per­ tama, kedua, atau keti­ ga.” (net/pur)

Saya kira Ronaldo, Messi, dan Griezmann menjalani tahun yang amat hebat.”

ILUSTRASI/NET

“Untuk Clasico musim ini, saya melihat ke­ kuatan yang

seimbang di antara ke­ dua tim. Tidak akan ada yang disebut sebagai favorit dan ini adalah laga yang penting untuk kedua pihak. Namun saya percaya dengan kekua­t an yang dimiliki Madrid.” Madrid sendiri saat ini tengah duduk di puncak klasemen sementara La Liga, unggul dua ang­ ka dari Barcelona di posisi runner-up. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.