Berita Cianjur - Tak Ada Kampanye

Page 1

EDISI 272 THN I

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Anggy Shofia Wardany Ketua KPU Cianjur

MOTO GP

LORENZO MASIH YANG TERCEPAT

PEBA­ L A P Yamaha Jorge Loren­ zo memper­ baiki catatan waktunya un­ tuk kembali men­ jadi yang terce­ pat. Dani Pedrosa di urutan kedua, sedangkan Marc Marquez dan Va­ lentino Rossi ter­ cecer.

website www.beritacianjur.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Kapolres: Melalui HUT BC ke-1, Mari Kita Sukseskan Pilkada Cianjur BUKAN hanya sekadar perayaan ulang tahun, gelaran “Jalan Sehat Bareng Kang BeCe” mengusung misi turut menyukseskan Pilkada Cianjur 2015.

I

tu kenyataannya. Namun menjelang pelaksanaannya, beredar gosip tak sedap bahwa kegiatan yang akan dihelat di Cianjur Supermall (Hypermart) Minggu (18/10) mendatang ini, ditum­ pangi salah satu pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati. Mendengar kabar tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Anggy Shofia Wardany ikut membantahnya. Menurutnya, kegiatan tersebut murni pe­ rayaan hari jadi Harian Umum Berita Cianjur ke-1. “Wajar kalau ada gosip seperti itu, karena saat ini lagi suasana politik. Sepeng-

etahuan saya, ini murni kegiatan Berita Cianjur. Selain dari manajemen, dananya juga bersumber dari sponsor-sponsor swasta, bukan dari pas­ lon,“ ujarnya kepada “BC” kemarin. Dengan mengundang semua paslon, kata Anggy, menjadi bukti bahwa tidak ada unsur kampanye dalam kegiatan jalan sehat ini. Bahkan pihak panitia melarang paslon atau tim sukses membawa embel-embel kampanye. “Kalau yang diundangnya cuma satu pas­ lon, baru itu bisa disebut kampanye. Ini kan semuanya diundang dan tidak diperboleh­ kan membawa atribut kampanye. Jadi katanya, semua paslon wajib menggunakan baju BC,“ tuturnya. KE HALAMAN 6

“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Istilah itu yang sedang dicoba Berita Cianjur. Ini kegiatan positif, jadi warga Cianjur tak perlu khawatir dengan adanya unsur politis,” POS 4

POS 3 POS 1

POS 2

Beban Dua Gol Konate dan Atep Siap Lewati OK John KESULITAN menembus pertahanan lawan. Itulah yang dialami Persib saat ditekuk Mitra Kukar 1-0 pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2015, Minggu (4/10) lalu. Malam ini (10/10), saat tampil di hadapan ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat,

BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu, 10 oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:17

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Tak Ada Kampanye!

KOMENTAR HARI INI Jalan Sehat Bareng Kang BeCe ini sangat baik. Selain bisa mempersatukan warga yang tengah terpecah akibat kondisi politik, kegiatan ini juga sangat membantu KPU dalam me­ nyosialisasikan Pilkada Cianjur.

Memberi Nilai Lebih

11:41 14:43 17:47 18:57

Kang BeCe

Soreang, Kabupaten Bandung, kemenangan dengan selisih dua gol wajib diraih Atep saparakanca, untuk bisa merebut tiket final. Bagi gelandang Persib, Makan Konate, aroma balas dendam mewarnai laga leg kedua yang akan digelar pukul 18.00 WIB (Live Indosiar). Ia pun optimis skuad Maung Bandung bisa menekuk tim berjuluk Naga Mekes dengan skor 3-0. KE HALAMAN 6

Jangan lupa 18 Oktober ya... jalan sehat bareng si aku....

Prediksi Starter Skuad Persib

RSDH-Berita Cianjur Berbagi SEBELUM menghelat acara “Jalan Sehat Bareng Kang Bece,” Harian Umum Berita Cianjur bekerjasama dengan Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, akan mengelar bakti sosial. Mulai dari santunan anak yatim, donor darah, khitanan massal serta pengobatan gratis.

Selain pengobatan umum, masyarakat juga akan dilayani dengan pemeriksaan darah, USG, mata fisioterapi serta konsultasi gizi. Acara ini akan digelar di area parkir belakang RSDH, Jalan Pramuka No 15 Cianjur, Sabtu (17/10) mendatang. (pls)


HALAMAN

2

OPINI

Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka. nWalt Disney Kartunis

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Bhineka Tunggal Islam (Habis) Oleh : Irfan L. Sarhindi

SELAIN itu, fanatisme yang berlebihan terhadap mazhab juga pada akhirnya memunculkan orang-orang yang lebih nyaman bergaul dengan mereka yang berbeda agama ketimbang dengan mereka yang berbeda mazhab. Engkau tahu kenapa? Karena kepada mereka yang berbeda agama mereka bisa berkata, “Untukku agamaku, untukmu agamamu.” Lalu berinteraksi dengan damai sebagaimana Rasulullah mencontohkan. Tetapi kepada yang berbeda mazhab, kefanatikan— kemerasadirian sebagai yang paling benar—membuat mereka tak bisa melewatkan satu detikpun dalam kehidupan mereka kecuali menganggap orang-orang yang berbeda mazhab itu sebagai sesat, sebagai orang yang melecehkan menodai agama Islam. Yang pada akhirnya—jika tidak dilandasi kearifan—akan mendorong sikap untuk saling melecehkan, mencaci-maki, yang bukan sekali dua kali berujung pertikaian berdarah-darah. Sebagaimana terjadi pada konflik berkepanjangan Sunni-Syiah. Jadi, barangkali 3 alasan kerukunan dalam kehidupan keluarga saya—dalam hal perbedaan mazhab klub ini—perlu diadaptasi menjadi alternatif dalam konteks yang lebih besar. Seperti, misalnya, agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai dalam perbedaan yang rahmat, kita harus: (1) Menjadikan kadar kecintaan terhadap sesamamuslim-sebagai-satu-tubuh lebih besar ketimbang kadar kecintaan terhadap pilihan-mazhab. Biar ketika satu bagian sakit, yang lain ikut menanggung sakit. Biar tiap-tiap bagian tidak saling menyakiti satu sama lain alih-alih itu dapat bersinergi secara harmonis sebagai suatu kesatuan fungsi-tubuh. (2) Kecintaan kepada mazhab juga tidak boleh melebihi kecintaan kita terhadap Islam. Hal yang pada akhirnya akan menumbuhkan sikap respect dan fairplay. Saling menghormati satu sama lain. Bersikap adil karena adil mendekatkan kita kepada takwa. Bahwa dalam perbedaan yang sedemikian ini kita tetap memiliki satu benang merah yang sama: yaitu fondasi rukun Islam, Iman, dan Ihsan. (3) Karena pada akhirnya hidup ini juga kan hanya padang permainan, di mana Allah menjadi Maha Wasit. Kalau kita—alihalih bermain dengan fokus dan fair play—malah sibuk berkelahi dan men-tackling dan mencerca dan melanggar aturan main, janganjangan Allah lebih cepat mengeluarkan kartu merah. S y u k u r - sy u k u r kalau ruang ganti yang dituju adalah surga, lha kalau neraka, bagaimana? (*)

Media Masa dalam Pusaran Kekuasaan (1) “WAHAI orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, periksalah dengan teliti…” (Al-Hujurat: 6)

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

onstelasi politik menjelang pemilu kepala daerah 9 Desember 2015 sudah semakin terasa. Bahkan, persaingan yang menjurus kepada perilaku persaingan tidak sehatpun kerap nampak dari dialektika dan wacana-wacana di media masa. Sebutlah saja media daring (dalam jaringan) yang lebih banyak didominasi oleh media social halnya, facebook, twiter,whatsapp, instagram, line, dan lain sebagainya. Redaksi kalimat yang bernada dukungan terhadap salah satu psangan calon (paslon) hingga hujatan dari pendukung paslon yang lain, kerap mewarnai konten dari perbincangan di lini masa tersebut. Hal yang ingin penulis kemukakan dari realitas virtual ini adalah mengenai respon masyarakat yang melibatkan diri dan turut larut menjadi bagian dari proses dialektika politik menjelang pemilukada itu sendiri. Suka ataupun tidak, dalam setiap perhelatan pesta demokrasi, mulai dari pusat hingga daerah, media masa cetak dan elektronik sering memainkan peran ganda dalam menyajikan karyakarya jurnalistiknya.Alasan pragmatis kadang menjadi alasan klasik para insane media untuk berafiliasi dengan kepentingan salahsatu kandidat. Sehingga, munculah dikotomi pemaknaan khalayak terhadap media, dengan melebelkan predikat media masa rakyat versus media masa penguasa. Media masa rakyat adalah media masa yang tidak hanya menyampaikan informasi semata, lebih dari itu, media inipun bertanggungjawab secara social untuk menyampaikan informasi yang akurat, fac-

Oleh : Ridwan Mubarack (Penulis Adalah Ketua Forum D ­ osen Muda/ FORDEM Cianjur dan Pengurus KNPI Jawa Barat)

tual dan aktual. Peran media sebagai penjaga moral dan pejuang nilai-nilai kemanusiaan (humanisme) menjadi landasan gerak dalam menciptakan karya-karya jurnalistiknya. Berikutnya, media masa penguasa, dalam arti sempit adalah media masa milik penguasa. Media ini bisa difahami sebagai media yang saham terbesarnya adalah milik penguasa karena ia ditopang oleh kekuatan capital untuk memiliki dan membeli semua perangkat media, include didalamnya adalah jurnalis-jurnalis yang hidup dan menghidupi diri dalam lingkaran kekuasaan. Meski ia tahu sang penguasa melakukan abuse of power, ia tetap melaju layaknya “babi hutan”. Berikutnya pemahaman media masa penguasa dalam arti luas, adalah media yang kerap menyuarakan kepentingan-kepentingan penguasa dan kerap mengenyampingkan kepentingan rakyat yang dipimpinnya. Hal ini akan sangat berkorelasi erat dengan siapa meberikan apa, dan besarannya berapa. Karena alasan kontrak, dan kompenasi politik yang akan diperoleh oleh si pelaku me-

S A U R WA R G A tuk kelancaran kendaraan tidak berhenti setelah musim mudik dan balik. Karena jalan yang bagus menjadi kebutuhan penting masyarakat tidak mengenal seremoni perayaan tahunan yang ramai kendaraan. Mohon jalan yang diperbaiki segera dituntaskan dan hasilnya maksimal

ini yang sering dilupakan oleh para pelaku media. Dari terbentuknya koalisi ”ramping” Jokowi dan koalisi ”gemuk” Prabowo yang diistilahkan oleh Samandayu di artikelnya, hingga isu-isu panas yang menerpa kedua capres. Isu SARA dan tuduhan pelanggaran HAM adalah segelintir dari banyak isu panas yang dituliskan di Kompasiana. Perang isu gencar diserangkan dari pendukung kedua belah pihak sejak mereka mendeklarasikan diri hingga jelang hari pemilihan. Peran media sangat begitu kentara. Bahkan, munculnya istilah-istilah ataupun predikat yang melekat dalam diri sang calon penguasa, tidak terlepas dari upaya pemberitaan dan pencitraan oleh media masa. Pun demikian dengan konstelasi politik menjelang pemilukada serentak 09 Desember yang akan datang di Kabupaten Cianjur. Media-media lokal yang merupakan anak-anak perusahaan media masa nasional seolah berlomba untuk mempertegas eksistensinya sebagai Koran lokal milik rakyat Cianjur yang merepresentasikan aspirasi dan kepentingan masyarakat Cianjur secara keseluruhan. Sebutlah saja Radar Cianjur dan Cianjur Ekspres yang merupakan anak perusahaan Jawa Pos Group dibawah komando Dahlan Iskan yang kiprahnya sudah terbilang lama di Cianjur ini. Lantas, adapula harian Tribun Jabar yang indukannya adalah Kompas Gramedia, namun, khusus untuk konten pemberitaan Tribun Jabar, Koran ini lebih mempertegas kiprahnya di level regional, hal ini dapat kita simak dari konten pemberitaan yang lebih “me-regional”. (*)

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Jalan Berlubang Belum Selesai Diperbaiki PENGENDARA kendaraan khususnya dari luar kota memasuki wilayah Mande hingga pertigaan Jalan Pramuka dari arah Cikalongkulon dan Jonggol, pasti harus melambatkan kendaraan akibat jalan rusak berlubang belum tuntas diperbaiki. Pengerjaan perbaikan setelah Lebaran un-

dia dari sang penguasa, akhirnya sempurna sudah media dan perangkat didalmnya menjadi jongos-jongos predator politik. Fungsi media masa sebagai sarana public yang mencerahkan, hlang sudah tergerus oleh jerat syahwat kekuasaan. Sebagai penguat atas realitas kehidupn bermedia di negeri ini, sebutlah saja ketika pemilu presiden 2014 silam. Koalisi Indonesia Hebat dengan sosok Jokowi nya yang bertubuh kurus, versus Koalisi Merah Putih dengan prabowo sebagai komando koalisi gemuk yang kerap mencerminkan diri sebagai seorang patriot bangsa. Media masa menjadi alat propaganda strategis dan taktis dalam mempengaruhi dan melukai benak calon pemilih. Sebutlah saja MNC Group besutan Hary Tanoe, Viva News miliknya Abu Rizal, Kompas Gramedia yang dikomandoi oleh Joacob Oetama, Group Metro dengan Surya Palohnya, dan beberapa media cetak lainnya, mereka semua menjebakkan diri dalam pusaran politik yang berorientasi pada pemenangan kekuasaan. Lantas, kalaupun demikian, pertanyaan selanjutnya, dimana peran Pers yang netral dan independen? Karena semuanya sudah berpihak pada kepentingan modal dan digiring masuk ke kancah industri media, dengan para neolib sebagai pengendali tali kekang media yang fullpower. Namun, masyarakat sudah pintar utuk menilai, mana media yang aspiratif dan berjuang untuk kepentingan rakyat, dan manapula media yang manipulative karena turut melanggengkan keangkaramurkaan pemerintahan yang korup, poin

untuk menunjang aktivitas. Tetap diutamakan kontruksi jalannya bagus agar jalurnya bisa lancar dan terus dipelihara dengan bagus.

Pardi Sukmara Warga Sindanglaka

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Pajak Parkir, Potensial Sumbang PAD

Pemerintah telah mengatasnamakan kepentingan negara untuk kepentingan sebagian golongan, dan yang menjadi korban adalah masyarakat, para petani miskin." Asep Saepuloh Warga Kp Cikecleng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong

SABTU, 10 OKTOBER 2015

100 Desa Selesaikan RPJMDes Sebagai Syarat Pencairan DD Tahap II

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Pajak parkir menjadi satu diantara pe­ nyumbang potensial bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Cianjur. Hal itu, terlihat dari terus meningkatnya target per­ olehan pajak parkir dalam setiap tahunnya. Kepala Dinas Per­ hubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub­ kominfo) Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi, mengatakan, jumlah pe­ masukan dari pajak parkir selalu meningkat setiap tahunnya. Hal itu merupa­ kan imbas dari tingginya aktivitas warga pengguna kendaraan bermotor. “Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah meningkatnya aktivitas warga yang mengguna­ kan kendaraan bermotor. Serta pertumbuhan pen­ duduk yang pesat,” kata Aban, kepada wartawan. Aban menuturkan, melihat potensi tersebut, pihaknya meningkatkan target pajak untuk setiap tahunnya. Meskipun, pen­ ingkatan target tidak terla­ lu signifikan. “Paling tidak dari semua potensi yang ada misalnya, lebih dari setengahnya dapat masuk sehingga akan l­e­bih besar lagi PAD C ­ ianjur dari po­ tensi parkir,” ujarnya. Namun, jelas Aban, target parkir tersebut

tidak akan tercapai jika tidak ada peran aktif warga untuk ikut me­ ningkatkan potensi PAD Kabupaten Cianjur. “Un­ tuk mendukung penca­ paian target pajak parkir tersebut, sekitar 300 juru parkir di sebar di seluruh spot potensial di seluruh Cianjur,” jelasnya. sementara itu, sejum­ lah warga mendesak Pem­ kab Cianjur untuk segera mengatasi kemacetan di sejumlah ruas jalan di Cianjur. Pasalnya, kondisi itu sangat mengganggu ak­ tivitas warga. Jakaria (28), seorang warga Desa Nagrak, Ke­ camatan Cianjur menga­ takan, beralih fungsinya bahu jalan menjadi tempat parkir menjadi penyebab terjadinya kemacetan. “Dishubkominfo Cianjur harus segera mengambil langkah, untuk mengatasi kemacetan yang kondi­ sinya semakin parah,” kata Jakaria. Selain itu, ujar dia, Dishubkominfo Cianjur harus mengkaji rute atau trayek angkutan umum (angkum) yang saat ini beroperasi. “Sejumlah rute atau trayek angkum harus dikaji kembali, termasuk aturan peremajaan ang­ kum. Jangan sampai ter­ jadi adanya ­ penambahan armada,” ujarnya. (gap)

Perlunya Koordinasi untuk Tingkatkan Pelayanan

Asep Juwandi

CIANJUR-Guna memaksi­ malkan pelayanan dan me­ ningkatkan hubungan antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, diperlukan sistem koordinasi yang ter­ jalin apik. Hal itu untuk ber­ sama-sama menjalankan berbagai keputusan peme­ rintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah. Kasubag Perindustrian, Perdagangan dan pariwisata Pemkab Cianjur, Asep Ju­ wandi, meminta kepada jajaran dinas yang berada dibawah naungannya untuk melakukan koordinasi ter­ hadap jalannya keputusan pemerintah. “Saya sudah bicarakan hal ini kepada para kepala dinas yang berada di bawah naungan saya, untuk me­ lakukan koordinasi secara intens, jangan sampai kita disini tidak tahu apa-apa perkembangan yang ter­ jadi sekarang ini,” kata Asep, saat ditemui di ruang ker­ janya, kemarin (9/10). Asep menuturkan, ada beberapa dinas yang be­ rada dibawah tanggung jawabnya. Diantaranya, di­

sperindag, dinas pariwisata, dinas UMKM dan Lembaga keuangan. Namun, ucap dia, mereka (dinas, red) tidak pernah melakukan upaya pelaporan seperti yang se­ harusnya dilakukan dalam aturan. “Kita harap mereka koordinasi biar kita tahu bagaimana jalannya peme­ rintahan dan keputusan yang dilakukan selama ini, sebab, kita tidak pernah tahu program yang sedang dijalankan kalau tidak jem­ put bola, padahal itu sudah kewajiban mereka sebagai dinas,” tuturnya. Akibat dari hal terse­ but, sambung dia, banyak program yang harusnya ce­ pat dilakukan menjadi ter­ tunda. Bahkan, untuk me­ lakukan sebuah laporan ke provinsi atau pusat pihak di­ nas tidak kooperatif dalam menjalankan perintah. “Kalau kita harus bikin laporan ke pusat kita suka kebingungan. Pasalnya, kalau kita minta mereka tidak pernah melakukannya dengan cepat, seolah ada pembiaran kepada kami,” tuturnya. Meski begitu, pihaknya sudah beberapa kali me­ lakukan koordinasi dengan pihak dinas. Namun, pihak dinas tidak banyak menang­ gapi soal koordinasi terse­ but. Sehingga, hal itu justru berdampak ada penurunan alur pemerintahan. “Ya saya berharap kita kan sama-sama punya ke­ wenangan dan tugas pokok masing-masing. Sehingga, kalau alur koordinasinya ini baik, jalannya pemerin­ tahan pun akan baik dan si­ nergis,” tandasnya. (pls)

ILUSTRASI/NET

SEDIKITNYA ada 100 desa yang telah menyelesaikan laporan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) untuk mencairkan dana desa (DD) tahap II di Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah (DPKAD), kemarin (9/10).

K

epala Bidang Pe m b e n d a h a ­ raan DPKAD, Enung Sri Ha­ yati, mengung­ kapkan, sementara ini desa yang telah menyelesaikan laporan RPJMdes dan me­ menuhi syarat untuk men­ dapatkan dana desa (DD) mencapai 100 desa. “hingga hari Kamis (8/10) yang su­ dah mencairkan dana desa

ada seratus desa. Sisanya tinggal 260 desa lagi yang belum,” kata Enung, kepada “BC”, kemarin. Dikatakan Enung, untuk bisa mencairkan dana terse­ but, tentunya perlu pen­ yertaan pelaporan rencana anggaran yang bakal dike­ luarkan pihak desa. Bahkan, hal ini sudah diatur dalam UUDes yang segala ben­ tuk kajiannya dilakukan di

BPMD. “Sebelum ada surat tembusan dari BPMD kita tentu tidak akan langsung mencairkan. Sebab, badan yang mengatur boleh atau tidaknya desa itu mendapat pencairan. Itu haknya ada di BPMD,” ujarnya. Enung menyebutkan, to­ tal keseluruhan dana desa mencapai Rp 1 miliar. Na­ mun, untuk pencairan desa tersebut, jumlahnya tidak sama karena di sesuaikan dengan potensi, jumlah penduduk dan luas daerah tersebut. “Anggaran ini tidak semua desa mendapatkan ja­ tah dana yang sama, soalnya tiap desa dilihat dulu dari po­ tensinya,” tuturnya. Semantara itu, Kepa­ la Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Cianjur, Budi

Rahayu Toyib, mengungkap­ kan, Penentuan besaran dana desa itu, kata Budi, dilihat dari besaran dana perimbangan daerah yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana desa tersebut besar­ nya minimal 10 persen dari dana perimbangan daerah. “Dana perimbangan daerah yang kita miliki saat ini sebesar Rp 1,5 triliun. Kalau dikalikan 10 persen seharusnya minimal kita dapat Rp 150 miliar un­ tuk dana desa, masih ada kekurangan Rp 44 miliar. Memang masih belum me­ nyentuh ke angka Rp 1,4 miliar sebagaimana yang di­ janjikan pemerintah,” kata Budi.

Dalam Perbub yang kini sudah diterima bagian hu­ kum, sambung dia, mengatur alokasi dana ke desa-desa. Jika melihat besaran dana desa yang diterima yakni Rp 106 miliar, maka setiap desa paling sedikit menerima kucuran dana desa sebesar Rp 250-350 juta per tahun­ nya. Kalau dirata-rata, setiap desa bakal menerima Rp300 juta per tahun dari janji pemerintah yang mencapai ­ Rp 1,4 miliar. “Turunnya tidak seka­ ligus, tahap awal baru 20 persen dulu. Kalau sudah tu­ run dan desa juga sudah siap, kami akan segera luncurkan. Walaupun nanti belum ada pendamping desa terbentuk, tetap dana desa kita luncur­ kan. Pendamping desa untuk ke depannya,” tandasnya. (pls)

Persoalan Sengketa Tanah tak Terselesaikan CIANJUR-Permasalahan sengketa tanah garapan masyarakat dengan perusa­ haan perkebunan di Kabupa­ ten Cianjur terus terjadi dan tak kunjung selesai. Padahal, persoalan itu sangat berpo­ tensi terjadi konflik jika terus dibiarkan berlarut-larut. Dari beberapa kasus sengketa tanah terjadi di sejumlah wilayah kecama­ tan, seperti, Kecamatan Haurwangi, Cibinong, dan Pacet. Sebagian besar kasus sengketa tersebut melibat­ kan masyarakat penggarap dengan perusahaan perke­ bunan, baik milik swasta maupun pemerintah. Anggota Komisi I DPRD Cianjur, Usep Setiawan, menuturkan, persoalan sengketa tanah antara masyarakat penggarap dan perusahaan perkebunan terus terjadi. Hal itu, ucap Usep, akibat banyak dan lu­ asnya areal perkebunan di Kabupaten Cianjur. Usep menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam upaya menye­ lesaikan persoalan sengketa tersebut. “Banyak upaya yang telah kami lakukan, mu­ lai dari dialog dengan pihak perusahaan, mediasi dan dialog kepada pemerintah, dan Badan Pertahanan Na­ sional (BPN). Tapi persoalan tersebut, seperti tak kunjung tuntas,” jelas Usep, kepada

DOK/BERITACIANJUR

wartawan, kemarin (9/10). Usep menyebutkan, ada beberapa persoalan sengketa tanah garapan yang hingga kini masih bergulir. “Dianta­ ranya, sengketa tanah gara­ pan di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, tanah garapan di Desa Mekarmukti, Cibinong, dan sengketa tanah di Desa Ci­ pendawa, Pacet,” ucapnya. Sementara itu, Asep

Saepuloh, seorang warga Kampung Cikecleng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, mengungkapkan, terus berlarut-larutnya per­ soalan sengketa tanah terse­ but menjadi bukti pemerin­ tahan yang tidak pro rakyat. “Pemerintah telah menga­ tasnamakan kepentingan negara untuk kepentingan sebagian golongan, dan

yang menjadi korban ada­ lah masyarakat, para petani miskin,” tutur Asep. Sebab, jelas Asep, per­ masalahan sengketa ta­ nah rakyat itu sebenarnya ditenggarai beberapa pe­ nyebab, diantaranya, am­ bisi pemerintah untuk men­ dorong investasi di bidang perkebunan, perkebunan yang terus berekspansi,

jumlah penduduk yang te­ rus bertambah, kebutuhan akan pangan, lahan pertani­ an yang terbatas, dan jum­ lah tanah yang terbatas. “Kami harapkan peme­ rintah, untuk segera menye­ lesaikan semua persoalan kasus sengketa tanah terse­ but. Agar, tidak muncul konflik di waktu yang akan datang,” jelasya. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kisaran ramainya kunjungan saat Bulan Rajab-Maulid dengan kapasitas kunjungan hingga seribu orang lebih. Sementara kunjungan waktu normal biasanya mencapai lima ratus orang.” Ucu Syamsul Hidayat Juru Kunci Situs

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Gunung Geulis, Obyek Wisata Baru?

Keberadannya Diketahui dari Mulut ke Mulut Peziarah, Belum Disentuh Pihak Terkait WISATA ziarah situs makam di Gunung Geulis berlokasi di Kampung Sengked-Jeprah Desa Cibodas Kecamatan Pacet potensial untuk dikembangkan. Namun sayangnya hingga saat ini belum tersentuh bantuan dari dinas terkait untuk dijadikan obyek wisata. Padahal setiap hari kerap dikunjungi wisatawan untuk kegiatan spiritual.

J

uru kunci situs, Ucu Syamsul Hidayat, tak memungkiri jika ahli waris keturunan Mbah Jeprah Gunung Geulis belum mengizinkan untuk dijadikan lokasi wisata. Dikarenakan keberadaan makam di lokasi gunung tersebut hingga kini masih dikeramatkan sehingga belum dibuka untuk publik. Bahkan kata dia, keberadaan situs makam tersebut pada zamannya sangat berpengaruh bagi peradaban agama Islam sebab ketokohannya sangat dikenal yaitu Imam Maghribi. Tidak hanya itu, lokasi situs makam Gunung Geulis yang berada di puncak dengan jumlah anak tangga 313 buah memiliki puluhan titik situs. Selain makam juga terdapat batu telapak kaki yang konon bernilai historis. Konon, kata Ucu, oleh pendahulunya lebih banyak dikhususkan bagi peziarah dalam mencari kebutuhan dunia semata. Tidak sedikit peziarah yang datang melakukan ritual tidak mengetahui tata cara yang baik dan benar.

“Lokasi situs makam ramainya dibuka resmi pada tahun 2003 dikunjungi oleh para petinggi negara maupun pejabat daerah. Sejak lima tahunan kebelakang yang datang dari masyarakat umum sudah meningkat juga. Rata-rata yang datang rombongan dan perorangan untuk melakukan ritual keagamaan. Lalu mereka melanjutkan perjalanan wisata ziarah ke daerah lain,” ujarnya. Kondisi sekarang ini, menurut Ucu, jumlah kunjungan wisatawan peziarah cukup banyak memasuki bulan Rajab atau bulan Maulid hingga mencapai seribu orang. Sedangkan untuk hari biasa, kunjungan mencapai lima ratus orang. Sehingga tidak berlebihan jika keberadaan situs ini layak untuk dikembangkan obyek wisata namun merusak kekeramatan makam yang ada di Gunung Geulis itu. “Kisaran ramainya kunjungan saat Bulan RajabMaulid dengan kapasitas kunjungan hingga seribu orang lebih. Sementara kunjungan waktu normal biasanya men-

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

POTENSI - Maqam keramat Gunung Geulis selama ini menjadi daya tarik peziarah sehingga perlu dikembangkan sebagai obyek wisata. Namun hingga keberadaannya belum tersentuh oleh dinas terkait hingga saat ini masih dikelola oleh juru kunci. Padahal di lokasi tersebut mampu berkembang usaha masyarakat sekitar.

capai lima ratus orang,” tuturnya. Maman Suparman (56), warga menyebut letak situs Gunung Geulis dikenal sebagai lokasi ziarah wisata karena banyak yang datang pada

jadwal tertentu. Saat musim puncak kunjungan banyak warga sekitar membuka warung dadakan menjual ane­ ka makanan tradisional dan kembang bagi peziarah. “Selama ini warga menge-

tahui yang mengurus makam adalah pihak ahli waris dan belum dikelola sepenuhnya oleh pemerintah daerah atau pihak desa. Karena yang datang ke lokasi situs kedatangannya tidak menentu dan tidak

lama kecuali tamu dari luar kota yang pernah berkunjung sebelumnya,” katanya. Warga sendiri tidak berkeberatan jika lokasi tersebut dijadikan obyek wisata ziarah karena bisa mendatangkan

penghasilan dengan membuka usaha. Namun warga menginginkan agar upaya penataannya tidak merusak kelestarian dari makam yang bertengger di Gunung Geulis tersebut. (mar)

Benih Lokal tak Diminati Petani Tanaman Hias di Cipanas

SEPUTAR PUNCAK

Sampah Berserakan, Ganggu Pengendara

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Musim hujan di Cipanas diwarnai dengan pemandangan yang kurang sedap dipandang mata. Sampah berserakan dari saluran air yang tersumbat ke badan jalan raya akibatnya bau tak sedap mengganggu pengendara. Tak jauh dari kantor Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas terlihat warga membersihkan sampah berserakan akibat saluran air yang tersumbat. Hal tersebut dipicu akibat hujan turun namun sampah menggunung selama musim kemarau sehingga terjadi penumpukan. Pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sindanglaya, Yeppi menjelaskan, rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah berpengaruh terhadap saluran air. Jika terjadi hujan deras, tumpukan sampah akan meluber akibat tersendat karena air tidak mengalir. “Jadi sampahnya menumpuk di saluran air kemudian menumpuk, begitu hujan deras maka akan meluber airnya hingga ke badan jalan. Disini perlunya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah dengan sembarangan,” katanya. Dia menambahkan, di wilayahnya terdapat bank sampah yang dikelola secara mandiri sehingga tidak ada alasan bagi warganya untuk membuang sampah seenaknya. Terkait dengan sampah yang berserakan ke badan jalan saat memasuki musim hujan akan dilakukan penelusuran. “Kita akan cek darimana sampah itu berasal karena bisa saja dari warga atau pemilik usaha. Soalnya kalau dibiarkan nanti dikhawatirkan begitu terjadi hujan deras lagi akan mengalami kejadian serupa,” imbuhnya. Salah seorang pengendara, Rustam (37) menyayangkan sampah berserakan ke badan jalan raya Cipanas. Selain menimbulkan bau tak sedap juga mengakibatkan polusi udara karena cukup banyak sampah jumlahnya. “Baunya itu tak enak sekali karena berasal dari dalam saluran air, belum lagi itu jadi polusi mengakibatkan saluran pernafasan terganggu. Tentu saja itu harus dijadikan perhatian sehingga tidak terulang kembali,” ungkapnya. (ree)

CIPANAS-Sejumlah petani tanaman hias di Cipanas lebih menggemari varietas dari luar daerah maupun luar negeri ketimbang potensi lokal. Alasan yang dikemukakan selain lebih berkualitas juga mampu mendongkrak penjualan. Konsultan Tanaman Hias Mandiri Warga Cipanas, Purwanto (45) menyebutkan, produk tanaman hias di cipanas saat ini merupakan persilangan tanaman hias tropis dan dilakukan langsung petani di lahan pertanian. Sumber benih yang dikembangkan asalnya dari luar daerah maupun luar negeri lalu diperbanyak di lahan masing-masing. “Produk tanaman hias silangan yang menjadi unggulan jenisnya beragam. Lebih banyaknya adalah hasil garapan mandiri dan disesuikan dengan kondisi geografis. Untuk produk tanaman hias produk lokal sendiri kecenderungan petani tidak ada yang membudidayakannya karena kebanyakaan dari jenis kembang dan bunga potong saja. Sementra petani tanaman hias beragam bahkan cenderung ke hobi,” tuturnya. Dia menambahkan, jenis tanaman hias lokal kurang begitu diminati oleh petani dengan alasan beragam faktor, baik dari kualitas warna, produk dan lebih unggul produk tanaman hias luar yang dibudidayakan sendiri. Padahal jumlah petani tanaman hias sangat banyak dan potensial di

ILUSTRASI/NET

Cipanas sebagai lahan pegembangan produksi dan pemasaran, apalagi jika produknya dapat berpeluang memajukan petani kembang hias. “Mungkin konsentrasi pemerintah dalam hal ini pengembangan flora tanaman holtikultura masih bersifat sekunder dibandingkan dengan tanaman pangan. Kebutuhannya untuk kalangan tertentu dengan konsumen khusus produk mewah. Berbeda dengan negara lain terkait tanaman hias pegembangannya sudah sangat maju,” ucapnya. Balai Penelitian Tanaman Hias dan Holtikultura (BALITHI) merupakan lembaga yang berada di

Cipanas selama ini berperan aktif memproduksi jenis benih tanaman hias lokal. Sayangnya, belum banyak petani yang tertarik dengan produk yang sudah lama dimilikinya tersebut. Padahal, keberadaan BALITHI sebagai fungsi pengembangan teknologi budidaya dan penelitian serta inovasi tanaman hias terhadap sosial ekonomi yang terintegrasi. Hingga saat ini terus aktif mengga­ lakkan pengembangan, pembinaan petani dan sebagai bale benih sumber untuk memenuhi kebutuhan petani. Peneliti BALITHI Segunung Cipanas, Dwi Nugroho mengungkap-

kan, wilayah Cipanas sebagai daerah dataran tinggi sangat potensial menjadi loksi pengembangan tanaman hias. Diantara tanaman hias meliputi kembang dan bunga potong, tanaman hias pot, landscape dan tanaman daun. Selanjutnya kata dia, kebanyakan tanaman hias yang dibudidayakan oleh petani lokal secara mandiri merupakan jenis tanaman hobies dan berfungsi memiliki nilai jual ekonomi. Dengan begitu jelas dia, pihak BALITHI tidak menutup mata dan terus melakukan upaya inovasi dengan mengenalkan produk desiminasi baru kepada kelompok tani tanpa ada royalti. Namun pihaknya tak memungkiri, antusias petani terbilang kurang mengapresiasi akan sumber benih yang dikembangkan pihak BALITHI. Menurut Dwi, Jabar sebagai penghasil terbesar bunga potong 50 persen di Indonesia, antara lain dari wilayah Cianjur, Bandung dan Sukabumi. Menjadi motifasi BALITHI untuk berupaya mengembangkan varietas bernilai jual yang dapat dibudidayakan petani dan masyarakat. “Tanaman hias yang dibudidayakan menjadi benih sumber adalah yang dapat hidup di dataran tinggi. Desiminasi satu varietas satu batang membutuhkan satu tahun. Produk umumnya merupakan tanaman hias tropis,” ungkapnya. (mar)

Usaha Kripik Singkong, Bertahan tak Berkembang PACET-Usaha kripik singkong milik Nyanyang (47) warga Kampung Sukamaju Desa Gadog Kecamatan Pacet sudah puluhan tahun dikembangkan. Namun kemajuannya lamban akibat kurangnya bantuan modal usaha dari swasta maupun pemerintah. Menurut Nyanyang, untuk mencukupi pesanan pelanggan yang terbesar dari pedagang makanan dari pasar Cipanas dan Ciawi Bogor. Dirinya memesan singkong secara khusus dari petani yang ada di wilayah Mariwati, Kecamatan Sukaresmi. Harga singkong per kilogram kisaran Rp 2.500 hingga Rp tiaga ribu per kilogram. Dijelaskan Nyanyang, Setiap kuintal bahan baku

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

KULINER - Kripik singkong menjadi kuliner yang saat ini memiliki penggemar tersendiri. Namun usaha itu masih memerlukan bantuan dana jika ingin berkembang karena dikelola rumahan.

singkong mampu menghasilkan 30 kg kripik dalam kemasan berbagai ukuran.

Untuk meningkatkan mutu dan menambah pasaran penjualan, dibuat varian kripik

aneka rasa, antara lain rasa original, keju dan pedas. “Bahan baku singkong menghabiskan biaya produksi rata-rata per hari Rp 450 ribu. Jika ada pesanan khusus bisa lebih dari segitu. Dengan tiga kuintal bahan baku singkong, taksiran omset pendapatan kotor yang dihasilkan mencapai kurang lebih Rp 3 juta per hari,” ­imbuhnya. Hanya saja kripik singkong bermerk S. Hamid itu saat ini belum berkembang pesat karena minim bantuan modal usaha. Padahal jika diberikan suntikan modal, mampu memproduksi kripik dalam jumlah besar dengan pendistribusian yang lebih luas. Nenti Sumiarti (32), salah seorang pekerja menyebut-

kan, pembuatan kripik yang dijalankan oleh keluarga Nyanyang cukup potensial dan sangat digemari oleh konsumen. Karena harganya relatif terjangkau dan memiliki rasa bumbu istimewa yang berbeda dengan prosuk kripik lainnya. “Produksi harian dilaksanakan sejak pagi hingga sore bergantung dengan jumlah bahan baku dan pesanan yang diterima oleh pengelola. Harga jualnya beragam bergantung dengan pasaran kripik yang ditawarkan dari ukuran kecil dengan harga Rp 500, sedang Rp 4 ribu, ukuran setengah kilogram Rp 11.500 hingga dijual per kilogram Rp 23 ribu. Biasanya dipesan oleh toko kue langganan,” jelasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Para pejabat Kemenag mulai dari Sekjen sampai Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) tidak memiliki komitmen bagi peningkatan kualitas pendidikan Islam. Banyak saran dan masukan DPR yang tidak didengar." Khatibul Umam Wiranu

Anggota Komisi VIII DPR

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Kemenag Dituding Asal-asalan ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Khatibul Umam Wiranu khawatir dengan mutu pendidikan Islam (Pendis) karena hingga saat ini pihak Direktorat Jenderal Pendis Kementerian Agama belum membuat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA/KL).

F

NET/ILUSTRASI

Dalam Pengelolaan Pendidikan Islam

akta tersebut, menurut Khatibul, juga menjadi temuan pokok Panitia Kerja (Panja) pendidikan Islam DPR yang dibentuk oleh komisi VIII sejak 15 Agustus lalu. “Sampai hari ini Ditjen Pendis Kementerian Agama tidak memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Banyak saran dan masu-

kan DPR yang tidak didengar. Bahkan hingga kini Ditjen Pendis belum punya RKA/KL 2016,” kata Khatibul Umam Wiranu, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (9/10). Padahal, lanjut Sekretaris Fraksi Partai Demokrat ini, RKA/KL adalah potret sesungguhnya apa yang akan dikerjakan di tahun 2016 oleh Kamaruddin Amin selaku Dirjen Pendis. “Ketidakmampuan Dirjen

Pendis dan Sekjend Kemenag dalam mengurus pendidikan Islam, terbukti pada rapat konsinyering Komisi VIII yang terpaksa dihentikan karena mereka tidak bisa menyajikan RKA/KL. Padahal, dalam rapat kerja sebelumnya juga terjadi rapat ditutup tanpa kesimpulan akibat tidak ada rincian kegiatan yang diminta Komisi VIII," tegas Khatibul. Ada kesan, menurut dia,

bahwa program kerja ditutuptutupi. Tidak jelas apa alasannya sehingga mereka menutup itu bahkan ke DPR yang memiliki tugas pengawasan dan penganggaran. Dia mengakui, pasca putusan MK bahwa DPR tidak lagi membahas di satuan tiga/program kerja, namun putusan itu bukan berarti DPR tidak boleh mengetahui apa saja yang akan dikerjakan selama setahun ke depan.

“Cara kerja pejabat Kemenag ini menunjukkan sikap kontrakonstitusional,” tegasnya. Karena itu, di minta Menteri Agama mengganti atau setidaknya memberi peringatan keras kepada anak buahnya untuk bekerja secara benar dalam pembahasan RKA/KL. “Jargon madrasah lebih baik, tidak tercermin dalam kerja para pejabat Kemenag,” pungkasnya. (net/zlf )

Sarana dan Prasana Bukan Tanggung Jawab Disdik

NET/ILUSTRASI

SMK Perlu 3 Pilar untuk Tingatkan Daya Saing JAKARTA-Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Sumarna Abdurahman menegaskan, pentingnya sertifikasi profesi bagi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Sebab, hal itu merupakan kunci penting dalam meningkatkan daya saing menghadapi persaingan tenaga kerja yang semakin ketat. Apalagi, menjelang masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang sebentar lagi berlaku. "Ada tiga pilar untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK yaitu: pendidikan, sertifikasi, dan penempatan kerja. Saat ini sedang disiapkan sebuah Majelis Kemitraan Pendidikan Kejuruan Indonesia untuk memperbaiki sistem pendidikan kejuruan, sertifikasi, dan rekrutmennya," kata Sumarna, Kamis (8/10).

Sumarna menambahkan, penyusunan basis data lulusan SMK beserta kompetensinya harus bisa diwujudkan. Pentingnya sertifikasi profesi lulusan SMK juga diakui Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Mustaghfirin Amin. Itu sebabnya Kemdikbud sangat serius meningkatkan kualitas pendidikan SMK agar daya saingnya lebih tinggi. "Saat ini Kemendikbud sedang mengembangkan SMK Rujukan yang menaungi sejumlah SMK di sekitarnya. Fasilitas di SMK Rujukan tersebut akan terus ditingkatkan dan dapat juga dipergunakan bersamasama oleh SMK-SMK yang dinau-nginya. Di SMK Rujukan tersebut nantinya akan digunakan untuk uji kompetensi lulusan SMK," terangnya. (net/zlf )

C I A N J U R -Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), semenjak dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) No 60 Tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif, makin menjamur di Kabupaten Cianjur. Namun, keberadaanya belum bisa ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini membuat anak usia dini harus belajar dengan sarana dan prasarana seadanya. Seperti PAUD Melati CD, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi. Sejak dua tahun berdiri, anak-anak terpaksa belajar dengan cara berpindah-pindah. Pasalnya, hingga saat ini belum memiliki ruangan khusus. “Total murid kita ada 40 anak. Awal berdiri, kita belajar di rumah saya, tapi karena terus bertambah muridnya, terpaksa belajar di halaman,” ungkap Kepala PAUD Melati. Dikatakannya, pihaknya

BERITACIANJUR/ASTRIFATIMAH

berharap, pemerintah bisa membantu memenuhi kebutuhan sekolahnya. Pasalnya,

dengan kondisi yang sekarang, konsentrasi anak-anak belajar mudah terganggu.

“Minimal bantuan bangunan saja dulu. Nanti kalau alat ataupun sarana lainnya,

biarkan pihak sekolah yang mengurusnya walaupun tidak maksimal. Kita tidak bisa membubarkan, karena animo masyarakat serta anak sendiri untuk sekolah tinggi,” ungkapnya. Terpisah, Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Ruhli Sholehudin menuturkan, untuk pengadaan sarana dan prasarana PAUD bukan menjadi kewenangan disdik. “Sejauh ini paling bantuan tentatif saja, karena belum ada payung hukumnya, kecuali kalau PAUD bertatus negeri. Selama ini, untuk pengadaan ruangan PAUD bisa menjadi swadaya dari masyarakat, karena sifat keberadaannya dari warga untuk warga oleh warga,” terangnya. Ditambahkan Ruhli, kewenangan disdik hanya sebatas penentuan kurikulum untuk penyamarataan pembelajaran di seluruh PAUD di Cianjur. (asr)

SMK Al-Uzlah Seimbangkan Agama dan Keterampilan

PACET-Kepala SMK AlUzlah, Pacet, Arif Rahman menuturkan, dalam penerapan pembelajaran di sekolahnya menyeimbangkan antara pengetahuan agama serta keterampilan jurusan. “Karena pada awalnya, dasar pendirian SMK AlUzlah bermula dari Ponpes Al-Uzlah. Karena itu, sistem pembelajaran ini di sini menyeimbangkan keduanya,” ungkapnya. Dikatakan Arif, SMK Al-Uzlah memiliki dua jurusan, yakni Jurusan Akuntansi dan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Saat ini, siswanya berjumlah 39 orang. “Kita baru angkatan pertama, dari jumlah tadi sebanyak 60 persen mayoritas

BERITACIANJUR/ASTRIFATIMAH

siswa dari luar daerah. Ratarata juga mereka tertarik memilih Jurusan Akuntansi,” ucapnya. Dikatakannya terkait dengan sistem pembelajaran, penggabungan agama dan keterampilan dilakukan untuk penambahan bekal para siswa dalam menghadapi perkembangan zaman. “Keterampilan perlu, tapi agam tidak boleh dilupakan. Pembekalan agama diperlukan untuk membentengi diri dari perilaku tidak terpuji,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga menerapkan konsep boardingschool, selain mendapatkan pelajaran sesuai kurikulum di sekolah, mereka juga mendapatkan pelajaran tambahan di pesantren. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Saya menduga, KPK ini sengaja menciptakan Indonesia menjadi Negara Darurat Korupsi. Mau jadi apa bangsa ini antinya?” Irmadi Lubis Politikus PDI Perjuangan

SABTU, 10 OKTOBER 2015

... Tak Ada Kampanye! DARI HALAMAN 1...

Anggy menilai, kegiatan “Jalan Sehat Bareng Kang BeCe” ini sangat baik. Selain bisa mempersatukan warga yang tengah terpecah akibat kondisi politik, kegiatan ini juga sangat membantu KPU dalam menyosialisasikan Pilkada Cianjur. “Saya dapat informasi, target pesertanya 20 ribu orang. Jadi saya merasa sangat terbantu sekali, karena saat acara nanti, pihak manajemen BC memberikan kami waktu untuk melakukan sosialisasi pilbup di hadapan ribuan masyarakat Cianjur,“ akunya. Sebagai warga Cianjur yang ingin tahu perkembangan kondisi Kota Taucho, sambung Anggy, Berita Cianjur hadir dengan membawa angin baru di dunia media cetak dan online. Bahkan menurutnya, kehadiran BC sudah mampu menghipnotis warga masyarakat Cianjur menjadi lebih aktif melihat kondisi yang terjadi. “Semoga BC bisa mempertahankan aktualitas dan berimbang. Bahkan kehadi-

ran BC ini mampu menyedot anime masyarakat menjadi lebih kritis seperti apa yang sering disampaikan dalam beritanya,” tandasnya. Senada dengan Ketua KPU, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu turut membantah bahwa tidak ada unsur kampanye dalam kegiatan jalan sehat BC. Menurutnya, kegiatan ini murni untuk mengajak masyarakat Cianjur berolahraga sambil bagibagi hadiah. “Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Istilah itu yang sedang dicoba Berita Cianjur. Ini kegiatan positif, jadi warga Cianjur tak perlu khawatir adanya unsur politis,“ terangnya. Adanya gosip tak sedap yang beredar, kata Kapolres, dikarenakan bersamaan dengan momen pilkada. “Ya, itu hanya gosip. Saya kasih saran dua pilihan, apakah tidak mengundang sama sekali atau mengundang semua paslon. Ternyata panitia memilih mengundang semuanya. Itu sudah benar, karena jika tidak mengundang pun bisa saja ada

paslon yang tetap datang. Jika hanya ada satu paslon yang datang, itu yang repot, karena pasti ada dugaan kampanye,“ bebernya. Ia mengimbau kepada masyarakat Cianjur yang sudah dan akan mengikuti “Jalan Sehat Bareng Kang BeCe” untuk tidak berpikir aneh-aneh. “Selain mengikuti kegiatan yang positif dan bisa membuat sehat ini, mudah-mudahan saja bisa dapat hadiahnya. Masyarakat juga bisa sambil melihat sosialisasi pilkada dari KPU. Jadi, melalui HUT Berita Cianjur yang ke-1 ini, mari kita sukseskan Pilkada Cianjur,“ tandasnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Gia Gusniar menegaskan, selain turut menyukseskan Pilkada Cianjur, momen bersejarah dalam perjalanan Berita Cianjur ini pun akan dijadikan sebagai ajang berbagi dengan masyarakat Cianjur. Hujan hadiah akan tersaji pada “Jalan Sehat Bareng Kang Bece” nanti. “Karena momennya bersamaan dengan pilkada, maka kita sisipkan dengan kegiatan sosialisasi dari

KPU. Tak sekadar merayakan ulang tahun, namun Berita Cianjur ingin berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Cianjur. Ini murni jalan sehat, tanpa ada unsur kampanye,“ jelasnya. Soal rute, Gia menyampaikan permohonan maaf karena ada perubahan. Awalnya, jalur yang akan dilalui melintasi kawasan Car Free Day di Jalan Abdullah bin Nuh. Namun akan diubah melintasi Jalan Ir H Juanda (Salakopi)-Jalan Taifur Yusuf-Jalan SurosoJalan Mangunsarkoro-Jalan Adi Sucipto-Jalan Siliwangi-Jalan Siti Jenab-Jalan Otista-Jalan Salakopi. “Setelah berkonsultasi dengan Pak Kapolres, akhirnya kita mengubah rute, tapi start dan finish tetap di Cianjur Supermall. Tujuannya agar lebih tertib tanpa menganggu aktivitas warga di CFD. Hanya rute yang berubah, hadiahnya tak ikut berubah. Selain ada 3 unit sepeda motor, 3 televisi, 1 mesin cuci, 1 lemari es, 1 laptop, 25 handphone dan hadiah menarik lainnya, ada juga grand prize 1 unit mobil,“ pungkasnya. (pls)

... Konate dan Atep Siap Lewati OK John DARI HALAMAN 1...

Yakin memang yakin, namun pemain asal Mali ini mengakui lini pertahanan lawan cukup kuat. Sosok bek Mitra Kukar, OK John, menjadi salah satu benteng yang paling sulit dilewati. Seperti halnya pada leg pertama, Konate tampak kesulitan masuk ke area pertahanan lawan. “Kita akui, leg pertama kita sulit menembus pertahanan lawan, terutama di sana ada OK John. Tapi leg kedua nanti, saya siap melewatinya. Dia tak akan jadi hadangan, justru dia yang bakal dibuat kerepotan. Kami siap balas kekalahan

dan akan menang 2-0 bahkan 3-0,“ tegasnya. Senada dengan Konate, pemain Persib asal Cianjur, Atep pun mengakui bahwa lini pertahanan Mitra Kukar sulit diterobos. Terbukti, hingga saat ini gawang Naga Mekes baru dibobol empat gol. “Saya sedikit khawatir karena pemain terbebani dengan pikiran harus menang dua gol secepat mungkin. Itu sulit, karena pertahanan mereka kuat, apalagi ada Ok John. Tapi dengan kembalinya sejumlah pemain inti, saya yakin Persib bisa mengatasinya,“ yakinnya. Untuk bisa terlepas dari beban dua gol tersebut,

Atep berharap rekan-rekannya bisa berkonsentrasi untuk mencetak satu gol cepat terlebih dahulu. “Ya, kita pikirkan saja dulu gol cepat satu gol, setelah itu baru berpikir untuk selanjutnya,“ ucapnya. Sementara itu, untuk bisa menundukkan Mitra Kukar, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menginstruksikan para pemainnya agar mampu menjaga keperawanan gawang I Made Wirawan dari kebobolan. “Kita harus menghindari kebobolan, karena jika terjadi akan menambah sulit perjuangan anak-anak. Tapi saya tetap optimis, karena mental para pemain sudah

teruji dengan tekanan sulit,“ katanya. Pada laga malam nanti, Persib lebih diuntungkan karena sejumlah pemain andalannya bisa kembali tampil. Beda halnya dengan Mitra Kukar yang dipastikan akan pincang tanpa kedua bek sayap intinya, Zulkifli Syukur dan Abdul Gamal. Akankah Persib mampu lolos ke final? “Kita akan bekerja keras. Menang dua gol bukan hal mudah, tapi kami optimis bisa melakukannya, apalagi menurunkan skuad inti. Ha­nya M Ridwan dan Tantan yang tak bisa main karena masih cedera, lainnya sudah siap tempur,“ pungkasnya. (gg)

PDIP Minta Penggiat Antikorupsi Stop Mendewakan KPK

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Politikus PDI Perjuangan, Irmadi Lubis mengajak para penggiat antikorupsi berhenti mensakralkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Irmadi, kalau KPK ini terus menerus diagung-agungkan, maka selama itu pula bangsa dan negara ini berjalan di bawah kondisi darurat korupsi. “Sudah 13 tahun KPK ada di negeri ini. Tapi tindak

pidana korupsi terus berlangsung bahkan modusnya lebih canggih,” kata Irmadi, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (8/10). Dia mengatakan, dari setiap kasus korupsi yang ditangani lembaga antirasuah itu, terlihat sekali KPK tidak pernah tuntas menangani sebuah perkara. “Buktinya, sangat banyak fakta di persidangan tindak pidana korupsi yang

mengungkap berbagai pihak terlibat baik langsung atau pun tidak langsung dalam sebuah tindak pidana korupsi. Tidak satupun yang diusut KPK,” tegasnya. Mestinya ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara I ini, para penggiat antikorupsi juga mempertanyakan, kenapa KPK tidak mau mengusut tuntas setiap kasus korupsi? “Kesannya, KPK sengaja tidak menindaklanjuti fakta persidangan untuk kepentingan tertentu,” ungkapnya. Irmadi menilai, sebuah fakta persidangan sesungguhnya punya dimensi hukum yang lebih kuat dibanding sebuah proses penyidikan. “Fakta persidangan merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dari sebuah vonis hakim. Kalau penyidikan, masih harus di-

perdebatkan lagi di persidangan,” imbuhnya. Selama fakta persidangan tidak pernah diusut oleh KPK, menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, berarti KPK sengaja memelihara tindak pidana korupsi terus berlangsung. “Saya menduga, KPK ini sengaja menciptakan Indonesia menjadi Negara Darurat Korupsi. Mau jadi apa bangsa ini antinya?,” tanya dia. Karena itu ujarnya, PDIP saat ini dalam posisi mendorong kepolisian dan kejaksaan harus menjadi garda terdepan memerangi korupsi. “Diperkuat, dari sisi mana kepolisian dan kejaksaan lemah memerangi korupsi. Itu jauh lebih bermanfaat dari membiarkan pihak-pihak tertentu menjadikan Indonesia darurat korupsi sepanjang masa,” pungkasnya. (net/zlf )

Anak Buah Menteri Jonan Disebut Terima Suap JAKARTA-Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby Reynold Mamahit disebut menerima uang Rp 480 juta dari mantan General Manager Divisi Gedung PT Hutama Karya, Budi Rachmat Kurniawan. Pemberian diduga sebagai imbalan atas bantuannya memenangkan PT Hutama Karya dalam lelang proyek Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Kementerian Perhubungan di Sorong, Papua tahun 2011. Hal tersebut terpapar dalam surat dakwaan untuk Budi Rachmat Kurniawan yang disusun oleh Jaksa Penuntut Umum pada KPK. Selain Bobby, masih ada sejumlah orang lain yang ikut

kecipratan uang haram Budi. “(Terdakwa) Melakukan perbuatan memperkaya orang lain, yaitu Sugiarto sebesar Rp 350 juta, Irawan sebesar Rp 1.000.400.000, Bobby Reynold Mamahit sebesar Rp 480 juta, Djoko Pramono sebesar Rp 620 juta,” papar Jaksa pada KPK, Dzakiyul Fikri. Jaksa menjelaskan, untuk mendapatkan proyek pembangunan BP2IP, Budi Rachmat melakukan pengaturan lelang dengan mempengaruhi KPA, PPK dan panitia pengadaan dalam proyek tersebut. Bobby sendiri yang ketika itu masih menjabat kepala Badan Pengembangan SDM Kemenhub berperan sebagai KPA. Menurut surat dakwaan,

Bobby pernah ditemui oleh Terdakwa Budi Rachmat di ruang kerjanya. Pada saat itu Budi Rachmat menyampaikan bahwa PT Hutama akan mengikut pelelangan proyek BP2IP dan meminta bantuan Bobby agar dimenangkan. Menanggapi permintaan PT Hutama, Bobby mengarahkan kepada Budi Rachmat untuk menemui Djoko Pramono yang juga berperan sebagai KPA. Atas arahan tersebut, Budi Rachmat sekitar Februari 2011 bersama Basuki Muchlis, pegawai PT Hutama Karya, menemui Djoko di ruang kerjanya. Dalam pertemuan Budi Rachmat menyampaikan hal yang sama kepada Djoko. Ketika itu dia juga menegaskan

bahwa perusahaannya sudah dapat restu dari Bobby untuk memenangkan tender. Usaha itu akhirnya membuahkan hasil setelah pada Agustus 2011 terbit pengumuman Kemenhub nomor 014/ P P- S O R / Ko n st r/ V I / P S DML-11. Isinya adalah menyatakan Hutama Karya sebagai pemenang lelang. Dugaan keterlibatan Bobby dalam kasus rasuah ini belum ditindaklanjuti oleh KPK. Dia masih menjabat sebagai pimpinan Perhubungan Laut Kemenhub di bawah Menteri Ignasius Jonan. Rachmat sendiri kini terancam hukuman penjara 20 tahun sebagaimana diatur Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi. (net/zlf )

BERITACIANJUR/NET

Menteri Tjahjo Ingatkan Pemerintah Singapura dan Malaysia PA L E M B A N G – Me n t e r i Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengeluarkan pernyataan keras menyikapi permasalahan pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Tjahjo memahami, masalah asap di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, maupun Kalimantan Timur, tidak sematamata kesalahan pemerintah daerah maupun masyarakat sehingga asap menyeberang ke Malaysia dan Singapura. Menurut dia, faktor alam maupun angin juga membawa asap itu ke daerah-daerah lain, termasuk negara sahabat Malaysia dan Singapura. “Kami hanya ingatkan kepada pemerintah Singapura dan Malaysia, sebagai negara

bersahabat dalam konteks ASEAN, kalau mau bantu harus ikhlas. Jangan caki maki negara dan masyarakat,” kata Tjahjo saat menjadi Pembina Upacara Jambore Nasional Satpol PP II 2015 se-Indonesia di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, Jumat (9/10). Dia menegaskan, tidak ada keinginan pemerintah maupun masyarakat yang sengaja tiupkan asap itu sampai ke Malaysia dan Singapura. “Katanya negara bersahabat, bantulah dengan ikhlas tanpa menggugat dan memaki-maki NKRI,” tegas mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini. “Kami juga berterima kasih karena sudah ada respon pemerintah Malaysia dan Singapura yang ingin membantu,” kata Tjahjo. Dia mengatakan Pre-

siden Joko Widodo juga sudah menggerakan seluruh elemen masyarakat, Polri, TNI, Satpol PP dan lainnya untuk bersama-sama memadamkan api. Kemudian, melakukan deteksi dini di mana area yang rawan terbakar. Dia menegaskan, kebakaran kebun dan hutan tidak semata-mata terbakar karena faktor alam. “Ada kelompok yang membakar,” tegasnya. Karenanya, Tjahjo meminta, kepada gubernur, wali kota, bupati berkoordinasi dengan TNI, Polri, pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan ini. “Kalau ada perusahaan perkebunan menyuruh masyarakat membakar, tindak tegas. Blacklist, tutup perusahaannya bila perlu,” kata Tjahjo yang pernah puluhan tahun menjadi anggota DPR ini. (net/zlf )

Pemerintah Resmi Pakai Bahan Kimia Padamkan Karhutla JAKARTA–Tidak hanya menerima bantuan dua helikopter dari Malaysia dan Singapura. Pemerintah juga telah memutuskan penggunaan bahan kimia (chemical) yang dikenal dengan ‘Teori Radikal Bebas’. Bahan kimia ini temuan Randall Hartolaksono untuk memadamkan api di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan usai rapat koordinasi di kantornya, Kamis (8/10) malam. Rapat tersebut dihadiri juga oleh Menteri Luar Ne-

geri Retno Marsudi, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, KSAD Jenderal TNI Mulyono, utusan BNPB hingga BMKG. “Sekarang kita juga mulai menggunakan chemical yang baru kita dapat. Diharapkan bisa menembus sampai ke dalam tanah gambut. Baru kita beli chemical itu setelah kita coba beberapa waktu kemarin dan ternyata berhasil, Kita beli dalam jumlah besar untuk dituangkan ke tanah-tanah gambut,” kata Luhut. Saat ditanya mengenai jumlah chemical yang akan digunakan, Luhut mengaku tidak hafal karena penggunaannya dikoordinir oleh Kemen-

terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Tapi, Kepala BNPB Willem Rampangilei saat konferensi pers di kantornya beberapa hari lalu menyebut akan mengirim 40 ton chemical. “Saya akan bawa 40 ton chemical untuk perkuat pemadaman,” katanya. Menurut penjelasan pemilik produk, lanjut dia, chemical bisa menurunkan temperatur secara drastis dan mengurangi asap. “Memang harganya mahal, akan diuji-cobakan di OKI, kalau memang efektif kami akan pakai itu,” kata Willem tanpa merinci lebih jauh. (net/zlf )

Satpol PP Sekarang PNS Kelas Satu

BERITACIANJUR/NET

PALEMB ANG–Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Agung Mulyana, membantah Satuan Polisi Pamong Praja merupakan Pegawai Negeri Sipil kelas dua. Dia menegaskan, saat ini Satpol sudah menjadi PNS kelas satu. “Ini kelas satu sekarang,” kata Agung di gedung Gubernuran Sumatera Selatan, Kamis (8/10). Dijelaskan Agung, Satpol PP merupakan jabatan fungsional. Setelah lulus pendidikan dan diangkat Satpol PP maka akan mendapat tunjangan jabatan. Bahkan, sekarang sudah ada tentang Keputusan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang

Satpol PP sebagai jabatan fungsional. Karenanya, setiap anggota Satpol PP harus mengikuti pendidikan dasar, mengingat Satpol PP sekarang merupakan jabatan fungsional. “Dia tidak akan mentok pangkatnya sepanjang angka kreditnya memenuhi,” ujar Agung. Karenanya, peningkatan maupun penguatan Satpol PP terus dilakukan. Satpol PP kini juga dididik ilmu intelijen. Agung menjelaskan, intelijen merupakan proses penyelidikan mengumpulkan data tentang kemungkinan terjadinya satu tindak pidana atau hal yang dapat berpotensi melanggar hukum. “Intelijen diperlukan

untuk mencegah dan mengantisipasi timbulnya kegiatan yang berpotensi melanggar ketertiban masyarakat,” ujar Agung. Karenanya, pelatihan penyelidikan untuk Satpol PP diperlukan untuk me­ ngantisipasi potensi-potensi pelanggaran tersebut. “Karenanya diberikan kursus penyelidikan atau istilahnya intelijen,” ungkap Agung lagi. Tak cuma itu, Satpol PP juga diberikan kemampuan sebagai Penyidik PNS. Nantinya, PPNS itu bertugas melakukan pengumpulan bukti menjelang penuntutan. “Jadi, dia sudah pro justitia misalnya untuk tindak pidana ringan yang masuk ke pengadilan,” katanya. Nah, Agung menjelaskan, PPNS harus mendapatkan pendidikan dasar lewat Ditjen Administrasi Kewilayahan bekerjasama dengan Lemdikpol. Setelah mendapatkan sertifikat baru dibawa ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk dilantik dan disumpah jabatan. PPNS harus disumpah dan dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM dalam hal ini Ditjen Administrasi Hukum Umum. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEBIASAAN SEDERHANA JADIKAN KEBIASAAN UNTUK MENYELAMATKAN BUMI

S

ebagai generasi muda, kita

puntung rokok, plastik bekas minum-

sebagai generasi muda ha-

an, kemasan makanan, dll tentu tidak

rus bisa membiasakan hal-hal

ada gunanya sama sekali untuk per-

baik untuk masa depan kita. Nanti-

tumbuhan tanaman tersebut.

nya akan kita turunkan kepada anak cucu kita, kita harus mulai turun ta-

BUANGLAH SAMPAH DI TEMPAT

ngan untuk mulai peduli dan menye-

YANG SEMESTINYA!

lamatkan bumi kita ini. Inilah tujuh

Hindari membakar sampah

kebiasaan-kebiasan sederhana yang

Jangan membakar sampah demi

dilakukan terus-menerus, yang ak-

kualitas udara yang lebih baik dihirup,

hirnya akan mengakibatkan pence-

taukah kamu jika membakar sampah

maran lingkungan di bumi.

itu meninggalkan akibat yang sangat

Mulai sekarang, bawalah botol

berbahaya bagi manusi, sebab efek

minuman sendriri. Selain irit, kamu

samping yang di timbulkan bau ti-

akan mengurangi jumlah sampah

dak sedap untuk di hirup. Efek jang-

plastic air mineral.

ka panjang jika kamu dan orang lain

Dengan begitu kamu tidak per-

menghirup udara hasil pembakaran

lu membeli minum kemasan saat

tersebut, terkena penyakit paru-paru

merasa haus di jalan, di sekolah, di

akibat partikel sampah yang tidak

kampus, saat berolahraga maupun

terbakar yang berterbangan dan ma-

aktifitas lainnya. selain mengurangi

suk ke dalam paru-paru selain itu

sampah plastik kamu juga akan me-

efek jangka panjangnya udara di bumi

ngurangi sampah botol kaleng wa-

akan tercemar.

dah kemasan minuman yang siap di beli di mini market kebiasaan itu

MATIKAN AC, CUKUP KETIKA

akan berdampak pada lingkungan

FUNGSINYA SUDAH TIDAK DI-

dan kesehatan pribadi anda.

PERLUKAN.

MEMBELI KEMASAN REFIL

ring kita sebut AC, tidak hanya mem-

Air Conditioner - atau yang seBanyak keperluan rumah tangga

buat suhu ruangan sejuk. AC bisa

yang menyediakan kemasan refill.

menjaga kualitas udara hingga kita

Mulai dari sabun, shampoo, pember-

terhindar dari penyakit. Gunakan lah

sih lantai, sabun cair dan kemasan

AC sebagai mana mestinya jika ada

lainnya.

dengan membeli kemasan

di ruangan berase hendaknya tidak

refill dan bisa diisi ke botol atau tem-

aktifitas meroko di dalam ruang-

pat yang sudah kita punya sebelum-

an karena itu tidak baik. kemudian

nya, akan mengurangi limbah yang

matikan AC jika aktivitas di dalam

bertambah banyak setiap harinya.

ruangan sudah selesai dan tidak ada orang di dalamnya. Selain hemat lis-

HABISKAN MAKANAN DI

trik, kita juga dapat membantu me-

PIRINGMU

ngurangi efek global warming.

Pergi ke restoran untuk makan

atau warung makan, lalu kamu atau

BIKE TO WORK. BIKE TO

kamu melihat orang lain makanan-

SCHOOL. BIKE TO MARKET. BIKE

nya yang masih tersisa di piring.

TO EVERYWHERE

Ternyata makannan yang kita ting-

Bersepeda selain bikin badan

galkan di piring akan bisa di man-

kamu tambah oke, dengan mem-

faatkan oleh orang lain. Melainkan

biasakan diri untuk rutin menggu-

hanya bisa di buang, untuk memini-

nakan sepeda sebagai alat trraspor-

malisirnya hendaknya kamu meme-

tasi juga bisa bikin kamu jadi agen

san makanan yang sekiranya akan di

penyelamat bumi. Selain itu juga,

makan dan tidak mubajir.

kamu dapat mengurangi dan menghindari kemacetan yang seringkali

JANGAN MEMBUAANG SAMPAH

mengganggu perjalananmu. Survey

DI POT TANAMAN

mengatakan, dengan rutin beolah-

Jangan mengangap enteng untuk membuang sampah di atas tanaman,

raga seperti bersepeda, dapat membuat kamu 30% lebih bahagia.

tau kah kamu? Orang terkadang terlalu acuh dengan keindahan lingkungan

Selamat membiaskan diri anda,

dan hanya memikirkan kemudahan-

karena bumi kita harus dijaga mulai

nya sendiri.Sampah-sampah seperti

dari diri kita sendiri sebelum orang lain!

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 10 OKTOBER 2015


SABTU, 10 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Gazpol, Jabatan Kadis Akan Dilelang HALAMAN

8

Pallas Saputra

CIANJUR-Sebagai upaya mewujudkan sebuah pemerintahan bersih dengan kinerja pegawai yang cepat tanggap terhadap persoalan di masyarakat, pasangan calon nomor urut 1 Deni Sunarya-Zainy (Gazpol) memilih untuk melakukan lelang

jabatan setingkat kepala dinas. Menurut Ketua Tim pemenangan Pallas Saputra, dengan adanya aturan tersebut diharapkan kedepan setiap kursi jabatan yang ada intansi Cianjur ditempati sesuai dengan bidangnya masing-masing

dan orang yang bersih. “Jadi kalau pejabat yang sudah bersih akan tetap menjabat, sedangkan pejabat yang kotor akan kami ganti. Itu komitmen dari paslon urut 1,” ungkapnya. Pihaknya berharap, dengan pola

pemerintahan yang terbuka dan pelayanan terhadap masyarakat yang dimulai dari kalangan bawah bisa mengetahui kondisi masyarakat secara menyeluruh agar kedepan masyarakat Cianjur bisa dekat dengan pemerintahan. (mbh)

Warga Laporkan Suranto ke Panwaskab Dituding Menggunakan Fasilitas Negara dan Kampanye di Luar Jadwal

DUA orang warga Kampung Kawiah, Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, melaporkan calon bupati nomor urut 3 Suranto ke Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab), Jumat (10/9).

K

edua orang warga yakni Didin Hasanudin dan Ilyas melaporkan Suranto, didampingi tim advokasi hukum relawan pasangan Beriman (bersama Irvan dan Herman), Abdul Kholik SH dan Agung Nugraha SH. Suranto dilaporkan, atas dasar tudingan melaksanakan kampanye di luar jadwal dan menggunakan fasilitas negara. Selain memasang alat peraga kampanye di tempat umum dan di rumah warga tanpa ada izin dari pemilik rumah. Suranto juga menggunakan fasilitas pendidikan madrasah diniyah. Didin Hasanudin memaparkan, pada hari Rabu tanggal 7 Oktober merupakan hari kampanye pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Namun di Kampung Kawiah Desa Mande Kecamatan Mande Cianjur, pasangan nomor urut 3, khususnya calon bupati Suranto melaksanakan kampanye. “Ini merupakan pelanggaran, karena kampanye di luar jadwal,” kata Didin seusai melaporkan Suranto ke Panwaskab Cianjur Jumat (10/9). I amenuturkan, dua hari sebelum Suranto ke Kampung Kawiah. Di perkampungannya tidak ada alat

peraga kampanye, baik itu baliho maupun stiker Suranto-Adwin Rahadian. Namun, Selasa malam nya, menjelang Suranto datang ke Mande, baliho dan stiker sudah terpasang di perkampungan. Padahal, kata Didin, warga tidak pernah memasang baliho maupun stiker. “Tapi entah kenapa dan tanpa izin dari warga stiker dan baliho sudah terpasang di perkampungan kami. Sebagai warga Mande kami sangat keberatan dan tidak mencerminkan etika yang baik,” tegasnya. Senada, warga lainnya Ilyas, mengatakan, Ketika kampanye di Mande, Suranto menggunakan fasilitas pendidikan yaitu madrasah diniyah. Suranto juga datang ke lokasi menggunakan fasilitas negara yaitu kendaraan dinas wakil bupati. “Saat di madrasah diniyah, Suranto mengajak kepada warga Mande untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada tanggal 9 Desember mendatang,” tegasnya. Ilyas juga mengakui, semua rumah warga di dekat lokasi madrasah. Di pasang stiker bergambar nomor urut 3, tetapi pemasangan stiker tersebut tanpa izin warga dan dilakukan oleh tim sukses Suranto. Sementara itu, Ketua Tim

ISTIMEWA

RESMI MELAPOR-Dua warga Mande didampingi tim advokasi hukum Beriman Abdul Kholik SH dan Agung Nugraha SH melaporkan dugaan pelanggaran kampanye calon bupati Cianjur nomor urut 3 Suranto ke Panwaskab Cianjur Jumat (10/9).

Advokasi Hukum relawan Beriman, Abdul Kholik SH didampingi anggota Agung Nugraha SH mengatakan, pihaknya mendampingi dua warga Mande ke Panwaskab, karena pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman merasa dirugikan dengan adanya kampanye Suranto di Mande. Alasannya, pada hari Rabu

merupakan jadwal kampanye nomor urut 2 sesuai jadwal yang telah disepakati, antara KPUD, Panwaskab dan masing-masing calon. Selain itu, kata Kholik. Suranto menggunakan fasilitas negara. Di antaranya memakai mobil dinas dan perjalanan dinas yang dibiaya APBD Cianjur. Ini membuktikan, jika petahana

Beriman Siap Bangun Bidang Keagamaan CIANJUR-Calon wakil bupati nomor urut 2 H. Herman Suherman berjanji, kedepan pihaknya berencana akan memberikan bantuan senilai Rp.100 miliar, dana tersebut akan dibagikan untuk sarana keagamaan seperti halnya memperbaiki fasilitas keagamaan. Herman Suherman mengungkapkan, bantuan dana tersebut nantinya akan di distribusikan ke setiap fasilitas keagamaan yang terdapat di wilayah Kecamatan dan Desa yang terdapat di wilayah Cianjur, program tersebut ujar dia, merupakan turunan dari program Gerbang Marhamah. “Jadi setiap fasilitas keagamaan yang rusak bisa diperbaiki dengan dana yang nantinya di alokasikan

setiap tahunnya,” ucapnya kepada “BC” Jumat (9/10). Lebih lanjut kata dia, pola pembagian dana alokasi tersebut akan disesuaikan, seperti halnya dana bantuan untuk masjid desa sebesar Rp 10 juta sedangkan bantuan alokasi dana masjid kecamatan sebesar Rp 20 Juta. Rencana program keagamaan dari BERIMAN ini mendapat apresasisi dari salah satu pengurus pondok pesantren yang berada di wilayah Cianjur, Ust Munandar. Ia mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik dengan niat salah satu calon bupati dan wakil bupati yang memperhatikan kondisi sarana keagamaan. “Ya bagus lah, kalau ada rencana seperti itu, tapi saya harap rencana tersebut bisa

benar-benar terealisasi,” harapnya. Pihaknya pun menghimbau kepada semua calon bupati dan wakil bupati yang ikut dalam pencalonan agar tidak hanya memberikan iming-iming saja kepada masyarakat, ia berharap semua yang disampaikan semasa kampanye benar adanya. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari program para c a l o n nantinya. (mbh)

60

atau incumbent Suranto benar-benar memanfaatkan jabatannya sebagai wakil bupati untuk berkampanye sebagai calon bupati. “Ini bentuk pelanggaran yang berat, karena sudah diatur di PKPU,” terangnya. Kholik mengakui, temuan-temuan di lapangan dugaan pelanggaran nomor 3 sebenarnya sudah banyak

dan akan dilaporkan setiap hari ke Panwaskab. Sedangkan tindak lanjut dari laporan ini, kata Kholik. Pihaknya akan terus menantau kinerja Panwaskab apakah berani menindak pelanggaran atau sebaliknya hanya diam saja. “Kita akan kawal kasus ini sampai tuntas biar masyarakat mengetahui siapa yang banyak malakukan

pelanggaran,” terangnya. Sementara itu, laporan dari dua warga Mande langsung diterima oleh staf divisi penindakan dan pelanggaran Panwaskab Cianjur, Billy. “Setiap laporan pasti akan kami terima dan segera mungkin kami akan sampaikan kepada komisioner Panwaskab untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (nuk)

PKPU Belenggu Kampanye CIANJUR-Terkait dengan adanya peraturan yang tertera dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengharuskan segala artribut kampanye disediakan pihak penyelenggara. Ternyata hal tersebut dinilai membatasi ruang gerak sosoialisasi calon. Menurut pembina tim pemenangan IRHAMNA Arry Syahridar, menurunnya partisifasi masyarakat terhadap proses pemilihan lebih di sebabkan karena adanya ketentuan yang berubah-ubah dari pihak penyelenggara pemilihan yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Salah satu contohnya, Alat Peraga Kampanye (APK) yang disediakan dan di pasang oleh pihak penyelenggara terkesan dibatasi,”

ungkapnya. Dengan demikian, adanya aturan tersebut menjadi salah satu penyebab minimnya pengetahuan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pemilihan. Sehingga kondisi tersebut dinilai menyengsarakan pilkada kali ini. “Kampanye terbuka hanya dilakukan satu kali, sehingga membatasi kampanye secara dialogis. Secara tidak langsung hal tersebut membatasi sosialisasi terhadap masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur Anggy Shopia Wardana mengatakan, sejuh ini dalam penerapan aturan yang terdapat dalam PKPU selama ini dinilai sudah optimal

termasuk dalam penerapan APK para calon. “Dalam Undang-undang no 7 tahun 2015 bahwa KPU diharuskan memfasilitasi para calon dalam melaksanakan kampanye seperti halnya menyediakan APK para calon,” ujar dia. Adapun kerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang rusak dan hilang selama masa pelaksanaan kampanye diluar kuasa KPU, hilangnya APK tersebut ujar dia, selain dikarena faktor alam bisa saja APK tersebut ada yang mencuri. “Sejauh ini kita sudah berupaya secara optimal dalam melaksanakan kewajiban guna memfasilitasi para calon dalam proses kampanye dan itu kami lakukan dengan adil,” tuturnya. (mbh)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 10 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Rakitic Terpilih Jadi Pemain Terbaik Kroasia

GELANDANG Kroasia Ivan Rakitic menerima penghargaan sebagai pemain terbaik kroasia 2015 usai mencatat musim yang hebat usai dibeli Barcelona, di mana ia sukses menghantarkan tim asuhan Luis Enrique meraih treble

KEKUATAN

PENUH

K

BABAK semifinal leg kedua Piala Presiden 2015, antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, (10/10) pukul 18.00 WIB.

edua tim akan mengerahkan semua kekuatan penuh mereka dalam laga kali ini, untuk meraih satu tiket final. Sedikit masalah akan dialami oleh pasukan Jafri Sastra pada laga semifinal kedua nanti, pasukan Naga Mekes terancam akan mengalami kelelahan. Kondisi ini tentu bakal dimanfaatkan oleh tuan rumah Persib Bandung untuk menjinakkan Hendra Adi Ba­ yauw cs nanti. Sebelumnya Naga Mekes berhasil meraih kemenangan 1-0 di Stadion Aji Imbut, Teng­ garong. Keunggulan dengan margin satu gol

Toni Sucipto I Made Wirawan

Firman Utina Hendra Bayauw

Atep

Spasojevic

LIVE

Hariono Zulham

5

MENANG

Carlos Raul

Defri Riski

IMBANG

0

04/10/2015 Mitra Kukar 1 – 0 Persib 26/10/2014 Persib 2 – 1 Mitra Kukar 10/10/2014 Mitra Kukar 2 – 3 Persib 20/01/2014 Mitra Kukar 1 – 1 Persib 06/07/2013 Persib 0 – 0 Mitra Kukar

MITRA KUKAR KALAH

MAIN

5

1 MENANG

2015 dan Bayern juga masih ingin mempertahankan bos mereka lebih lama lagi. City juga belum mengajukan ta­ waran untuk Guardiola, mengingat Manuel Pellegrini telah memperpan­ jang kontrak hingga hingga 2017 men­ datang. Ditambah lagi, klub tengah ada di posisi bagus dengan duduk di puncak klasemen Premier League. Guardola memang sudah beberapa kali dikaitkan dengan The Citizens, se­

iring ambisi mereka menjadi juara Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah klub. Diberitakan sebelumnya, tim rival satu kota The Citizens, Man­ chester United, juga dikabarkan ter­ tarik untuk mendatangkan Pep Guar­ diola untuk menjadi suksesornya di Old Trafford. Sir Alex Ferguson rupanya meng­ inginkan Pep Guardiola untuk men­ jadi penerusnya di Manchester United. Rencana itu sudah disiapkan Sir Alex

Rivki Mokodompit

OK John

Hendra Ridwan

5 LAGA TERAKHIR

3 2 Guardiola Belum Sepakat Gabung City JOSEP Guardiola belum mencapai kesepakatan dengan Manchester City, terkait masa depannya. Sebelumnya, bos Bayern Munchen itu disebut su­ dah bertemu dengan direktur olahraga Txiki Begiristain, yang juga mantan koleganya di Barcelona, dan keduanya diklaim telah sepakat bahwa Pep akan datang ke Etihad begitu kontraknya di Allianz Arena selesai tahun depan. Sang manajer belum akan menen­ tukan masa depannya hingga akhir

Eka Ramdani

Rahmad Affandi

HEAD TO HEAD PERSIB VS MITRA KUKAR

KALAH

2

Rizky Pellu

SABTU, 10 OKT 2015 PUKUL 18.00 WIB

PERSIB MAIN

Dharmo

Makan Konate

5 LAGA TERAKHIR

oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Hasil buruk saat bertandang ke Kaliman­ tan akan dibalas dengan mendulang hasil ma­ nis kedua setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Dalam pertandingan ini, gol cepat men­ jadi hal yang wajib agar memberikan shock teraphy kepada pemain lawan masing-masing. Kemenangan dengan margin 2-0 akan sangat dibutuhkan pasukan Maung Bandung untuk menghentikan langkah Naga Mekes, yang seka­ ligus meraih satu tiket di pertandingan final nanti. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Saepuloh Maulana

Ahmad Jufriyanto

Vladimir Vujovic

Supardi

belum membuat posisi Mitra Kukar aman. Mereka setidaknya harus bermain santai dan jangan sampai ikut dalam tempo yang dimain­ kan oleh Persib. Carlos Raul, Zulkifli Syukur dan Eka Ram­ dani akan menjadi tumpuan Jafri Sastra pada pertandingan leg kedua nanti. Sementara itu, meski kalah di leg pertama, pasukan Maung Bandung tengah dalam keper­ cayaan diri tinggi. Pasalnya, sejumlah pemain bakal kembali memperkuat Persib di leg kedua nanti. Nama-nama seperti Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Ilija Spasojevic dan Zul­ ham Hamrun dipastikan bakal diturunkan

IMBANG

2

sebelum dia pensiun dari Uni­ ted. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2012 saat Guardiola tengah menjalani cuti setelah meninggalkan Barcelona. Sir Alex sempat meminta Guardiola untuk menjadi manajer anyar United ketika nanti dia pensiun. Namun, hal itu ditolak oleh Guardiola yang akhirnya memi­ lih untuk menjadi pelatih Bayern Muenchen. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Pacquaio Bidik Pertarungan Pamungkas di Qatar QATAR-Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao mengatakan, ia sangat ingin pertandingan berikutnya, sebagai pertandingan terakhir sebelum ia mengakhiri kariernya, berlangsung di Qatar. Ia mengatakan timnya kini sedang bekerja untuk merealisasikan keinginan tersebut. Keinginan itu dikemukakan Pacquiao, Kamis (8/10), di Doha, Qatar, setelah bertemu dengan Sekjen Komite Olimpiade Qatar Thani Abdulrahman Al

Kuwari, Presiden Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) Ching-Kuo Wu, Presiden Federasi Tinju Qatar dan Direktur Eksekutif Komite Pelaksana Lokal Kejuaraan Dunia Tinjua AIBA Yousuf Ali Al Kazim.“Apakah itu melawan Amir Kahn atau Floyd Mayweatehr, saya akan siap. Saya lebih suka kalau tanding ulang melawan Floyd di Qatar. Adalah kejuatan menyenangkan melihat begitu banyak orang Filipina di sini,” kata Pacquiao. (net/pur)

SABTU, 10 OKTOBER 2015

MASIH YANG

Tapi sepertinya motor saya bekerja dengan baik dan trek ini kalau saya dalam kondisi normal bisa lebih baik lagi dibandingkan para rival. Bahkan dengan cedera ini saya masih bisa lebih cepat dan sangat konsisten. Saya yakin dengan kondisi fisik normal saya dapat lebih cepat lagi. Tapi itu bukan sebenarnya itu yang saya harapkan.”

TERCEPAT

PEBALAP Yamaha Jorge Lorenzo memperbaiki catatan waktunya untuk kembali menjadi yang tercepat. Dani Pedrosa di urutan kedua, sedangkan Marc Marquez dan Valentino Rossi tercecer.

D

alam sesi di Sirkuit Motegi, Jumat (9/10) siang WIB, Lorenzo mengemas waktu terbaik dengan 1 menit 44,731 detik lebih cepat daripada sesi yang pertama yaitu 1 menit 45,432 detik. Pebalap Spanyol itu, unggul 0,128 dari kompatriotnya Pedrosa yang mencetak 1 menit 44,859 detik. Ducati memperlihatkan ­sinyalemen positif. Andrea Iannone menjaga tempatnya di tiga besar setelah mencatatkan waktu 1 menit 45,043 detik terpaut 0,312 detik dari Lorenzo tapi unggul 0,016 dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso di posisi keempat. Rider Tech 3 Bradley Smith melengkapi lima besar. Aleix Espargaro yang menggeber Suzuki mengakhiri latihan kedua ini di posisi keenam melorot dua peringkat dari sebelumnya. Urutan ketujuh dihuni Marquez yang mengemas 1 menit 45,492 detik namun tertinggal hingga 0,761 dari Lorenzo sementara Rossi kedelapan dengan jarak waktu yang mencapai 0,823 dari rekan setimnya itu. Menggenapi posisi 10 besar, Pol Espargaro finis kesembilan disusul Hector Barbera. Pecundangi Rossi Jorge Lorenzo mengaku terkejut dengan penampilan dirinya saat dilatihan bebas. Bahkan ia tidak menyangka bisa mempecundangi rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi. Kondisi Lorenzo memang tidak begitu menguntungkan jelang digulirkannya GP Jepang akhir pekan nanti. Pasalnya, ­Lorenzo mengalami cedera bahu dan sempat diragukan kemampuannya. Tapi semuanya terbantahkan setelah ia mampu menjadi yang tercepat di latihan bebas sesi pertama dan kedua. “Sung-

guh sangat mengejutkan bagaimana saya bisa begitu cepat hari ini, sebab bahu saya tidak dalam kondisi normal,” paparya dilansir Crash, Jumat (9/10). “Tapi sepertinya motor saya bekerja dengan baik dan trek ini kalau saya dalam kondisi normal bisa lebih baik lagi dibandingkan para rival. Bahkan dengan cedera ini saya masih bisa lebih cepat dan sangat konsisten. Saya yakin dengan kondisi fisik normal saya dapat lebih cepat lagi. Tapi itu bukan sebenarnya itu yang saya harapkan,” sambungnya. Lorenzo mengaku untuk menyimpan energinya di latihan bebas. Ia tidak mau terlalu memaksakan diri mengingat kondisi bahunya. “Secara keseluruhan saya pikir bahu ini akan sama hari ini atau besok. (net/pur)

HASIL 10 BESAR FREE PRACTICE II MOTOGP JEPANG: No NAMA

TEAM

KECEPATAN

1.

Jorge Lorenzo ESP

Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)

1m 44.731s

2.

Dani Pedrosa

ESP Repsol Honda Team (RC213V)

1m 44.859s +0.128s

3.

Andrea Iannone

TA Ducati Team (Desmosedici GP15)

1m 45.043s +0.312s

4.

Andrea Dovizioso

ITA Ducati Team (Desmosedici GP15)

1m 45.059s +0.328s

5.

Bradley Smith

GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)

1m 45.250s +0.519s

6.

Aleix Espargaro

ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)

1m 45.348s +0.617s

7.

Marc Marquez

ESP Repsol Honda Team (RC213V)

1m 45.492s +0.761s

8.

Valentino Rossi

ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)

1m 45.554s +0.823s

9.

Pol Espargaro

ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)

1m 45.597s +0.866s

ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open)

1m 45.645s +0.914s

10. Hector Barbera

BULU TANGKIS

SUPER SOCCER KUALIFIKASI EURO 2016

Sikat Denmark 1-0, Portugal Lolos ke Euro 2016 PORTUGAL menjalani partai penentuan kesuksesan mereka lolos ke Euro 2016 menghadapi Denmark. Tampil di Braga pada Jumat (09/10), Portugal sukses mewujudkan target mereka. Dilaporkan Bola.net, bermain di hadapan suporter sendiri, Portugal sukses meraih kemenangan 1-0. Gol penentu kemenangan Portugal dicetak oleh Joao Moutinho pada menit ke-66. Pertandingan berlangsung seru sejak awal dan Portugal terus berusaha meruntuhkan pertahanan Denmark yang rapi. Dipimpin oleh Cristiano Ronaldo di lini depan, Portugal sangat dominan namun tak bisa menembus pertahanan Tim Dinamit yang memang dijalin dengan rapat. Portugal berhasil memenangkan pertarungan di lini tengah yang sekaligus membuat mereka mendominasi permainan. Tuan rumah nampak sangat nyaman menguasai bola namun sulit mencari celah atau menciptakan ruang untuk para penyerang mereka. Meski terus digempur dengan serangan bergelombang dari Portugal, namun Denmark bisa tampil tenang. Mereka bisa menjalankan taktik defensif dengan baik sekaligus bisa menciptakan beberapa peluang lewat serangan balik. Meski Portugal terus menunjukkan dominasi mereka, namun hingga babak pertama usai, kedua tim masih belum mampu memecah kebuntuan. Portugal yang sebenarnya

hanya butuh satu poin untuk memastikan diri lolos nya­ tanya tetap tampil menyerang pada babak kedua. Namun kali ini mereka nampak lebih berbahaya saat mendekati kotak penalti Denmark. Fernando Santos sepertinya memberikan kebebasan kepada para pemain Portugal untuk melepas tembakan setiap kali mereka mendapat kesempatan. Strategi ini sukses membuat Kasper Schmeichel harus bekerja keras mengamankan gawangnya. Terus ditekan, gawang Denmark akhirnya jebol juga pada menit ke-66. Joao Moutinho menunjukkan ketenangan dan akurasi tembakannya kali ini. Mendapat bola di luar kotak penalti, Moutinho melewati penjagaan bebera-

pa pemain bertahan Denmark dan kemudian dengan tenang melepas tembakan yang bersarang di pojok atas gawang Schmeichel. Portugal masih terus melancarkan serangan meski sudah berhasil unggul. Denmark pun mau tak mau harus lebih meningkatkan intensitas serangan mereka untuk bisa menghindari kekalahan. Namun meski kedua tim tampil semakin agresif pada sisa pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga usai. Dengan kemenangan ini, Portugal memastikan diri lolos sebagai juara Grup I Kualifikasi Euro 2016. Sementara itu, Denmark yang sudah menjalani seluruh pertandingan mereka harus menunggu pertandingan Albania untuk memastikan apakah akan lolos langsung atau lewat playoff. (net/pur)

BERIKUT INI ADALAH HASIL LENGKAP PERTANDINGAN KUALIFIKASI EURO 2016 KAMIS ATAU JUMAT (9/10/2015) DINI HARI WIB. GEORGIA 4 - 0 GIBRALTAR

IRLANDIA UTARA 3-1 YUNANI

PENCETAK GOL: MATE VATSADZE 30'

PENCETAK GOL: S. DAVIS 35', 58', J.

45', TORNIKE OKRIASHVILI 35', VALERI

MAGENNIS 49' - H. ARAVIDIS 86'

KAZAISHVILI 87' RUMANIA 1-1 FINLANDIA REPUBLIK IRLANDIA 1 - 0 JERMAN

PENCETAK GOL: O. HOBAN 90+1' - J.

PENCETAK GOL: SHANE LONG 70'

POHJANPALO 66'

SKOTLANDIA 2 - 2 POLANDIA

ALBANIA 0-2 SERBIA

PENCETAK GOL: MATT RITCHIE 45',

PENCETAK GOL: A. KOLAROV 90'+1, A.

STEVEN FLETCHER 62' - ROBERT

LJAJIĆ 90'+4

LEWANDOWSKI 3' 90' PORTUGAL 1-0 DENMARK HUNGARIA 2-1 KEPULAUAN FAROE PENCETAK GOL: D. BÖDE 63' 71' - R. JAKOBSEN 11'

Jorge Lorenzo

PENCETAK GOL: JOAO MOUTINHO 66'

Indonesia Turunkan Pemain di Denmark dan Prancis Terbuka

NET

DENMARK Open Super Series Premier 2015 dan French Open Super Series 2015 menjadi ladang berburu gelar buat para pebulutangkis andalan MerahPutih. Seperti diketahui, dua turnamen ini menawarkan poin yang yang menggiurkan bagi para jawara. Sebanyak 11 ribu poin diraih pemenang titel super series premier, sementara kampiun turnamen super series mendapat 9200 poin. Hal ini tentunya menjadi sasaran para pebulutangkis top yang kini tengah berlombalomba meraih poin demi mendongkrak peringkat dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik di kedua turnamen ini. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi juara bertahan di French Open, bertekad untuk kembali mengulang sukses di Negeri Menara

Eiffel. Keduanya juga akan memperbaiki titel finalis yang diraih tahun lalu di Denmark Open. “Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami jelang turnamen ini hanya dua minggu, namun sebagai pemain, kami kan harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose saja, namun tetap memberikan yang terbaik,” tutur Liliyana di laman resmi PBSI, Jumat (9/10) “Kami juga menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Sekarang kekuatan ganda campuran sudah merata. Dari babak pertama saja kami sudah mesti mewaspadai lawan. Semua lawan kami anggap berat, namun ada satu lawan yang tentunya kami fokuskan untuk dikalahkan yaitu pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei,” ungkapnya. “Semoga penampil-

an kami di dua turnamen Eropa lebih baik lagi, terutama di Perancis dimana kami berharap bisa mempertahankan gelar juara. Namun di Denmark kami juga punya keinginan juara, apalagi tahun lalu kami terhenti di final, tahun ini harus bisa lebih baik,” pungkas Liliyana. Di ganda putri, semangat pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih membara karena keduanya baru saja memenangkan titel super series perdana di Korea Open Super Series 2015 dua pekan silam. Tentunya kemenangan ini menjadi motivasi buat pasangan rangking lima dunia ini untuk kembali naik podium juara baik di Denmark maupun Perancis. Meskipun gagal membawa pulang gelar juara dari Jepang Open dan Korea Open 2015, namun pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak bisa dianggap enteng. Juara Dunia 2013 dan 2015 ini telah melakukan persiapan untuk menampilkan permainan terbaik mereka di Denmark dan Perancis. Kejuaraan Denmark Open Super Series Premier 2015 akan berlangsung di kota Odense, pada 13-18 Oktober 2015. Para atlet kemudian langsug terbang ke Paris untuk mengikuti French Open Super Series 2015 pada 20-25 Oktober 2015. (net/pur)

PIRIWIT BIRU

Ingin Cetak Gol ke Gawang Mitra Kukar

BANDUNGPenyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic merasa dalam kondisi fit seratus persen ILIJA SPASOJEVIC untuk menghadapi Mitra Kukar di laga kedua semifinal Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10). Pemain asal Montenegro tersebut ingin menciptakan gol demi membawa Persib memenangkan pertandingan dengan memperoleh dua gol tanpa balas agar bisa melaju ke final Piala Presiden. Mantan pemain Mitra Kukar tersebut kemungkinan akan mengisi susunan starter yang diturunkan pelatih Persib, ­Djadjang Nurdjaman, saat menghadapi tim Naga Mekes. Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut ingin menurunkan lima pilarnya yang absen di leg pertama semifinal, yakni ­ Zulham Z ­amrun, Ahmad Juprianto, Vladimir V­ ujovic, Illija Spasojevic­, dan Hariono sejak menit awal pertandingan. “Di setiap latihan saya selalu bilang ingin selalu mencetak gol. Tapi, kalau ada teman yang berdiri di posisi yang lebih bagus, saya akan kasih (kesempatan mencetak gol). Yang penting tim menang dan lolos ke final,” ungkap Spaso. Spaso tetap menghimbau rekan-rekannya untuk mewaspadai Mitra Kukar, walau Persib diuntungkan karena bermain di kandang dan didukung penuh oleh puluhan ribu Bobotoh. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Saya menghabiskan banyak waktu terbalik. Hal ini meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga benar-benar membantu kreativitas Anda." Daphne Guinness Artist of Both British and Irish Nationality

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Pencahayaan alami, seperti sinar matahari sangat penting untuk mendapatkan foto selfie liburan yang baik. Saat liburan, perbanyak berfoto di area outdoor seperti taman, pantai, jalanan dan sebagainya.”

Selfie Saat Liburan

Selalu Menyenangkan OLEH-oleh terbaik dari liburan ke luar kota maupun luar negeri tidak selalu berupa benda, tapi kenangan selama liburan yang dibadikan lewat foto. Bagi traveler khususnya, mendapatkan foto yang indah menjadi hal yang cukup penting dan tidak boleh terlewatkan. Foto yang diambil pun sebaiknya berkualitas bagus dan menarik untuk dilihat.

L

alu bagaimana dengan selfie saat liburan? Sah-sah saja jika Anda ingin ‘bernarsis ria’, karena hampir semua traveler melakukan itu. Namun agar yang melihatnya tidak bosan karena hanya wajah Anda yang terpampang di foto, ada cara untuk membuat foto selfie saat liburan jadi lebih menarik. Berikut tipsnya.

ILUSTRASI/NET

1. Kenali Angle Wajah Kim Kardashian mengaku mengambil selfie dari berbagai angle hingga 500 kali demi mendapatkan angle foto terbaiknya. Cara Kim ini bisa ditiru. Tidak harus dengan memotret diri sendiri hingga ratusan kali, tapi lakukan percobaan beberapa kali hingga menurut Anda, itulah pose dan angle terbaik Anda. Caranya dengan berpose di cermin besar, lalu ambillah foto beberapa kali sampai mendapatkan foto terbaik. 2. Perhatikan Cahaya Pencahayaan alami, seperti sinar matahari sangat penting untuk mendapatkan

foto selfie liburan yang baik. Saat liburan, perbanyak berfoto di area outdoor seperti taman, pantai, jalanan dan sebagainya. Jika ingin foto di dalam ruangan cari tempat di dekat jendela atau pencahayaan mataharinya cukup. Waktu terbaik untuk mendapatkan pencahayaan alami yang sempurna antara pukul 07.00 - 11.00 atau antara 13.30 - 17.00. 3. Jangan Pakai Flash Lampu flash akan membuat foto terlihat ‘flat’ dan tampak tidak natural, belum lagi efek redeye (meskipun kini ada teknologi yang bisa mengurangi red-eye tapi tetap hasilnya tidak sebagus kamera tanpa flash). Maka dari itu usahakan tidak menggunakan flash saat berfoto terutama jika mengambil foto close-up. Maka dari itu berinvestasilah pada kamera dengan kualitas bagus, baik itu kamera smartphone maupun digital. 4. Pasang Senyum Merunut motto sebuah merek kosmetik asal San Fransisco, AS, ‘smile is the best makeup’, itu juga bisa diterapkan saat ber-selfie. Memasang senyum

manis yang terkesan ceria akan membuat Anda terlihat lebih cantik ketimbang berpose dengan wajah ‘cemberut’ atau duck face. Tidak harus selalu tersenyum ketika ber-selfie, namun tunjukkan rasa bahagia dan ceria terpancar dari wajah Anda. 5. Latar Belakang Foto selfie liburan yang bagus, tidak hanya ‘memajang’ wajah Anda di seluruh bagian foto. Pikirkan juga pemandangan sekitar yang kira-kira bagus untuk menjadi latar belakang foto. Orang lain tidak akan tahu Anda telah bepergian ke mana saja jika hanya wajah yang terpampang dalam foto. 6. Lebih Banyak, Lebih Baik Ambillah foto sebanyak mungkin sehingga Anda bisa memilih mana yang paling bagus dan ‘layak’ dipamerkan di sosial media, atau dicetak untuk dipajang di rumah. Jangan sampai Anda menyesal karena foto yang diambil terlalu sedikit dan ternyata hasilnya tidak ada yang memuaskan. 7. Kreatif Jangan takut berpose ‘jelek’ dan konyol. Ini adalah liburan, saatnya bersenang-senang. Anda juga bisa bereksperimen misalnya bergaya konyol seolah berinteraksi dengan patung, lukisan, atau benda-benda lainnya. Foto dengan kekonyolan dan pose yang tidak biasa akan menonjolkan sisi jiwa petualang Anda dan tidak terlalu serius. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

TAHUKAH ANDA?

Enam Tempat Wisata Indonesia yang Mendunia

I

ndonesia sudah lama terkenal di dunia sebagai salah satu daerah yang sangat indah. Buktinya, setiap tahun selalu banyak turis luar negeri yang berkunjung ke negeri ini untuk berlibur. Mereka datang ke berbagai objek wisata Indonesia yang memang punya keindahan alam menakjubkan. Saat liburan, untuk mendapatkan hasil selfie yang bagus tentu saja tempat wisata menjadi salah satu faktornya. Bagi orang Indonesia, untuk mencari tempat wisata dan berlibur tidak perlu bingung. Setiap daerah selalu memiliki keindahan alam yang menajubkan. Bahkan, beberapa tempat wisata sudah mendunia. Berikut enam tempat wisata di Indonesia yang mendunia. 1. Bali Di Bali, melihat bule-bule di sana seperti sudah biasa, karena banyaknya wisatawan mancanegara di daerah tersebut. Pantai Kuta menjadi salah satu tujuan terbanyak yang dikunjungi para turis asing. Selain itu, masih banyak lagi lokasi wisata menarik yang indah di Pulau Bali, yang memikat banyak orang untuk datang ke sana. Tapi, ternyata

tidak hanya Bali yang menjadi objek wisata yang banyak dikenal turis mancanegara.

menunggangi kuda, dan kemudian berfoto di puncaknya.

yang terdiri atas padang savana luas dengan pohon lontar.

2. Danau Toba (Sumatera Utara) Danau yang merupakan danau vulkanik terbesar di dunia ini sudah lama terkenal sebagai salah satu objek wisata menakjubkan di Indonesia, sejak sekitar tahun 1980-an. Apalagi, di tengah-tengah danau yang memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer ini juga terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Ditambah lagi dengan tradisi dan budaya orang Batak yang unik, dan juga sangat menarik bagi wisatawan asing.

4. Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara) Perairan di sekitar Taman Laut Bunaken ini memiliki 20 titik spot untuk menyelam yang sangat indah. Kedalam semua dive spot tersebut bervariasi, hingga mencapai kedalaman 1.344 meter. Yang paling menarik adalah 12 titik di antaranya, yang terletak di dalam Pulau Bunaken. Ke-12 dive spot itu memiliki pemandangan bawah laut yang paling menakjubkan, sehingga paling sering dikunjungi oleh penyelam dari berbagai belahan dunia.

3. Gunung Bromo (Jawa Timur) Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia sampai saat ini. Tapi, statusnya sebagai gunung berapi aktif itu malah tidak menutup keindahannya dari mata para wisatawan. Setiap pecan, selalu saja ada turis yang berkunjung ke Gunung Bromo. Mereka datang untuk menaklukkan gurun pasir di kaki gunung dengan mobil jeep, lalu mendaki gunung dengan

5. Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur) Objek wisata ini menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru. Pulau Komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur ini merupakan habitat utama hewan Komodo, yang bernama ilmiah Varanus Komodoensis. Istimewanya, reptil purba tersebut hanya ada di Indonesia saja. Makanya, membuat Pulau Komodo menjadi sangat terkenal di dunia. Keadaan alam di sana juga unik,

6. Kepulauan Raja Ampat (Papua Barat) Belakangan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat, juga menjadi objek wisata Indonesia yang sangat populer di dunia. Setiap bulan selalu saja ada wisatawan asing yang berlibur ke wilayah tersebut. Padahal, akses transportasi untuk mencapainya sangatlah sulit, karena berada di ujung timur wilayah Indonesia. Tapi, keindahan bawah lautnya yang masih alami dan pemandangan alamnya yang memukau, membuat para turis terus berdatangan. Selain lima objek wisata di atas, juga masih banyak lagi lokasi wisata alam di Indonesia yang juga lumayan dikenal di dunia. Beberapa di antaranya, misalnya Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda, Candi Borobudur, Lombok, serta Gunung Rinjani dan Gunung Kelimutu di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dengan banyaknya keindahan alam yang memukau layaknya surga dunia itu, membuat Indonesia terus terkenal. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

RAJA AMPAT

PULAU KOMODO

ILUSTRASI/NET


SABTU, 10 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kesra Kecamatan Cilaku Lakukan Monev CILAKU-Kemarau yang berkepanjangan berdampak pada berubah­ nya pola tanam padi di Kecamatan Cilaku, hingga musim peceklik semakin bertambah panjang pula. Datangnya raskin di setiap desa menjadi tumpuan hidup warga

HALAMAN

12

yang kurang mampu. Kasi Kesra Kecamatan Cilaku, Andry Budiyana, menegaskan, pihak kecamatan secara berkala terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke setiap desa, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan

warga, sekaligus untuk mengetahui pendistribusian raskin yang saat ini sudah mulai turun di setiap desa. Dari hasil monitoring, sejauh ini pihak desa sudah melakukan pendistribusian raskin secara benar bagi warga yang berhak

menerima. Pihak kesra kecamatan akan berupaya membantu pihak desa untuk bisa menambah jatah raskin yang diberikan, agar semua warga yang membutuhkan dapat menerima manfaat beras miskin tersebut. (pip)

Sukatani Perbaiki Saluran Irigasi

Pembangunan Madrasah Terkendala Biaya

Memenuhi Kebutuhan Air untuk Lahan Pesawahan

ILUSTRASI/NET

SALAMNUNGGALPembangunan madrasah yang berada di Kampung Lembur Kolot, Desa Salam­ nunggal, Kecamatan Cibe­ ber, saat ini masih dalam pengerjaan. Pembangunan madrasah yang dilakukan atas swadaya masyarakat ini mulai kewalahan sete­ lah biaya untuk pembangu­ nan tidak mencukupi. Lembaga pendidikan keagamaan dalam ben­ tuk madrasah sudah ada sejak agama Islam mulai berkembang. Madrasah itu tumbuh dan berkem­ bang dari bawah, dalam arti masyarakat yang didasari oleh tanggung jawab un­ tuk menyampaikan aja­ ran Islam kepada generasi penerus. Namun bukan tidak mungkin jika pemahaman akan pendidikan ahlak mel­ alui madrasah ini banyak terkendala sesuai dengan perkembangan jaman, ter­ utama keberadaan madra­ sah yang berada di pelosok desa. Kondisi ini dapat dilihat secara nyata, setelah pem­ bangunan madrasah yang ada di Kampung Lembur Kolot, Desa Salamnung­ gal, saat ini mulai terancam terhenti karena minimnya biaya untuk pembangunan. Biaya pembangunan yang sebelumnya berasal dari swadaya masyarakat ini di­

rasa tidak akan mencukupi untuk menyelesaikan pem­ bangunan. Pembangunan madra­ sah dengan ukuran 12x9 meter tersebut kondisinya baru selesai 65 persen, un­ tuk bisa menyelesaikan hingga 100 persen, panitia sudah kewalahan, menge­ nai anggaran biaya pem­ bangunan, Dikatakan Romli, Kepala Desa Salamnung­ gal, pembangunan ruangan bagi pendidikan peningka­ tan ahlak ini sudah dilak­ sanakan selama tiga bulan terakhir, namun kondisi­ nya baru mencapai 65 per­ sen terkendala dalam biaya. “Ya, bisa dilihat saat ini pelaksanaan pembangunan madrasah baru mencapai 65 persen. Maklum saja, ka­ rena anggaran yang dihasil­ kan untuk pembangunan merupakan hasil swadaya masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Asep Kosasih (65), yang meru­ pakan tokoh masyarakat setempat, menambahkan, pelaksanaan kegiatan pembangunan dikerja­ kan dengan cara gotong royong yang nantinya diharapkan bisa cepat selesai dan bisa berman­ faat fungsi dan kegu­ naannya sebagai tempat mengaji bagi anak-anak maupun kegiatan ke­ agamaan ­lainnya. (pip)

Desa Sukaraharja Tingkatkan Pelayanan

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

SUKARAHARJA-Peme­ rintah Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan dengan penambahan jam kerja secara bergilir pada hari libur. Selain itu, pem­ benahan kantor desa untuk mewujudkan peningka­ tan pelayaan untuk mem­ berikan rasa nyaman pada masyarakat dianggap sangat berpengaruh. Hampir semua bagian kantor desa saat ini sudah mengalami perbaikan, yang bertujuan untuk mening­ katkan kenyaman dalam pelayanan, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa. Selain itu peningkatan pelayanan bagi masyarakat juga dilakukan dengan tetap memberikan pelayanan pada hari libur. Kepala Seksi Peme­ rintahan dan Pelayanan

Umum Desa Sukaraharja, Budi Komara, mengata­ kan, pihaknya tidak ingin menerima keluhan dari masyarakat karena kurang optimalnya pelayanan dari petugas desa. “Kepala desa kami sela­ lu menegaskan untuk lebih mengutamakan pelayanan sebab pelayanan meru­ pakan hal utama untuk di lakukan aparatur desa seba­ gai pelaku untuk membantu kebutuhan masyarakatnya mengenai surat menyurat, atau hal lainnya,” ucapnya kepada “BC”. Lanjut dia, peningkatan pelayanan itu dilakukan secara 24 jam dan di hari libur. Semua aparatur desa melakukan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal di lakukan dari pukul 08.0016.00, dan dilakukan piket bergilir saat hari libur dan malam hari. (usi)

ILUSTRASI/NET

MEMENUHI kebutuhan air untuk lahan pertanian dari saluran air irigasi, Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, memperbaiki saluran irigasi tersier sepanjang 200 meter.

P

embangunan yang dibiayai melalui anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat ini diharapkan mampu mem­ bantu ketersediaan air bagi lahan pertanian. Pemdes Sukatani saat ini melakukan pembangu­ nan tembok irigasi tersier di kampung Cipetir dengan panjang saluran mencapai 200 meter. Bangunan iriga­ si yang sumber dananya be­ rasal dari bantuan Banprov Jawa Barat ini, dinilai akan mampu mengatasi semua permasalahan tentang pe­ ngairan bagi lahan perta­ nian serta mampu menga­ tasi masalah ketersediaan air bagi masyarakat untuk

ILUSTRASI/NET

kepentingan lainnya. Sebelumnya, saluran irigasi tersier yang ada di Kampung Cipetir, Desa Su­ katani ini hanya berupa ta­ nah, dalam beberapa waktu lalu saluran irigasi ini tidak berfungsi dengan baik, sete­ lah saluran irigasi sering tertutup longsoran tanah yang berasal dari pinggir tebing saluran serta tertu­ tup sampah pertanian. Pengerjaan pemban­ gunan irigasi sudah lama diharapkan warga. Bahkan sebagian warga yang keba­ nyakan sebagai petani su­ dah ada yang merasa pu­ tus asa karena sulit untuk

mengairi lahan pertanian mereka. Perbaikan saluran iriga­ si tersier sepanjang 200 meter dengan lebar 30 cm dan tinggi 60 cm ini, diker­ jakan oleh kelompok tani Kampung Cipetir, semen­ tara pihak pemerintah desa hanya sebagai pengawas pembangunan. Dikatakan Kepala Desa Sukatani, Mamat Sugandi, dengan dibangunnya salu­ ran irigasi tersier yang ber­ tempat di Kampung Cipetir, diharapkan akan mampu mengairi lahan pertanian terutama lahan pesawahan seluas 80 hektare. Penger­

jaan perbaikan saluran irigasi ini, dikerjakan lang­ sung pihak kelompok tani, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penerima manfaat. “Dengan adanya perbai­ kan ini diharapkan seluruh petani yang berada di Kam­ pung Cipetir kedepannya bisa lebih maju dan mampu meningkatkan hasil perta­ nian, karena sekarang salu­ ran irigasinya sudah cukup baik dan tidak akan lagi terjadi lahan sawah yang kekurangan air,” ucapnya. Mamat juga menghimbau, kepada se­ ­ luruh para petani yang ada

di Desa Sukatani bila saat musim panen tiba, dimo­ hon untuk tidak lupa mem­ bayar p ­ajak pada petugas yang telah d ­itunjuk pihak ­pemerintah desa. “Atas nama masyarakat, pihak pemerintah desa me­ ngucapkan terimakasih pada Pemprov Jawa Barat yang telah peduli terhadap nasib para petani Desa Sukatani. Semoga saja kedepannya para petani lebih maju dan mendapat kesejahteraan serta tidak lupa untuk ke­ wajiban mereka membayar pajak,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Cipetir, Suryana (45), membenar­ kan, bahwa Kelompok Tani Cipetir telah mendapat bantuan dana dari Provinsi Jawa Barat, yang diperu­ tukan untuk memperbaiki saluran irigasi tersier, men­ embok kirmir, serta tembok serong pada saluran irigasi yang dimana manfaatnya akan sangat berarti pada lahan pertanian, dalam me­ ningkatkan hasil produksi. “Lahan sawah yang akan terairi dari saluran irigasi tersebut sebanyak 80 hektare sawah yang digarap oleh 163 anggota kelompok tani. Den­ gan adanya ­ pembangunan itu, semoga saja mampu meningkatkan hasil perta­ nian padi, palawija maupun perikanan milik warga Desa Sukatani,” pungkasnya. (pip)


SABTU, 10 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Masyarakat Diimbau Kembali Aktifkan Ronda Malam CAMPAKA-Pemerintah Kecamatan Campaka, mengimbau kepada masyarakat agar kembali aktif untuk melakukan ronda malam, mengingat sudah beberapa kali terjadi aksi pencurian dalam beberapa waktu terakhir ini.

HALAMAN

13

CA M PA K A -Menjelang menjalankan tanggungpemilihan Bupati dan jawab dalam melaksanaWakil Bupati Cianjur kan tugas. 2015, Satpol PP Kecama“Maka dari itu, kita tan Campun terus p a k a berupaya m u l a i untuk melsibuk me­ akukan pemnyiapkan benahan, b e rba ga i terutama kegiatan dalam hal terutaadministrasi ma yang dan keangberkaitan gotaan serta dengan staf yang ada k e a di lingkunmanan gan kecamadan ke­ tan,” kata Chep Yudy tertiban Yudy. d i Dia mew i l ay a h ­ nambahkan, nya. selain itu “Dijuga bakal Untuk itu, kita harapkan melakukan berencana dengan pembenahan adanya bakal membuat ke luar yakni persiapan seperti pemprogram secara y a n g benahan termatang, hadap para berkala dan pelaksa­ satgas dan membentuk naan pepertahanan milihan sipil (hansip) linmas juga bupati dan yang nanti­ anggota yang wakil bunya akan pati Cianditugaskan lainnya...” jur, pada 9 di sekitar Desember ­areal PPS nanti dapat terlaksana den- dan TPS untuk melakugan tertib, lancar, dan aman” kan pengamanan. harap salah seorang anggota “Untuk itu, kita berSatpol PP Kecamatan Cam- encana bakal membuat paka, Chep Yudy kepda “BC” program secara berkala saat ditemui di ruang ker- dan membentuk linmas janya, Jum’at (9/10). juga anggota yang lainDia mengatakan meski nya. Supaya bisa membaru menjabat sebagai bantu dalam proses Satpol Pol PP, namun su- pelaksanaan pemilihan dah menjadi keharusan bupati dan wakil bupati baginya dari sebuah kon- Cianjur p ­ eriode 2016sekuensi pekerjaan untuk 2021,” ­tutupnya. (zen)

Warga Keluhkan Tumpukan Material Bangunan KADUPANDAKPara pengguna jalan ­mengeluhkan adanya bahan-bahan bangunan, milik salah satu perusahaan yang terdapat di pertigaan ruas jalan ­menuju ke arah Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak. Karena dianggap cukup mengganggu arus lalu lintas (lalin). Asep Supriyadi (37), warga setempat menyebutkan, penyimpanan bahan-bahan bangunan atau material kayu gelondo­ ngan yang terkesan berantakan dan berada di tempat umum itu memang sudah ada sejak lama. Namun kondisi tersebut sepertinya dibiarkan baik oleh Satpol PP maupun aparat kepolisian. “Saya mengharapkan, jangan sampai sembara­ ngan menyimpan material di sana. Soalnya ruas jalan tersebut merupakan perlintasan jalur umum yang mestinya terbebas dari tumpukan bahanbahan bangunan,” harap Asep, Jumat (9/10). Harusnya kata dia, ada petugas yang turun ta­ ngan. Supaya dapat terbebas dari hambatan, terutama bagi para pengguna jalan yang akan melintas di jalur t­ ersebut. Senada dikatakan Dede S (47), warga lainya. Dirinya mengaku sudah melaporkan hal tersebut

Sebetulnya warga pun sudah melaporkannya, tetapi sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan. Pemilik ­­­se­pertinya terkesan membandel makanya harus ada teguran.” ke RT setempat, namun sampai saat ini belum juga ada perubahan yang ada malah semakin macet. Sebab dengan kondisi jalan yang sempit, tak jarang membuat kendaraan mengenai tumpukan bahan-bahan bangunan. “Sebetulnya warga pun sudah melaporkannya, tetapi sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan. Pemilik se­ pertinya terkesan membandel makanya harus ada teguran,” tandas Dede yang juga berprofesi ­sebagai sopir tersebut kepada “BC” dalam kesempatan berbeda. (zen)

da malam,” ujar Camat Campaka, Suhendra kepada “BC” kemarin. Selain itu kata dirinya dalam waktu dekat ini akan segera melakukan koordinasi dengan pihak keamanan seperti aparat kepolisian untuk membahas hal tersebut.

“Untuk membuat rasa aman dan tentram serta nyaman masyarakat, kami bakal segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Supaya mencari solusi guna mengantisipasi terjadinya kembali kejadian serupa,” tutupnya. (zen)

Kurangnya Pasokan Air ke Sawah

FIGUR

Jelang Pilkada, Satpol PP Tingkatkan Keamanan

“Guna mengantisipasi terjadinya kembali tindak kejahatan se­perti pencurian, kami akan segera melayangkan surat imbauan diantaranya berisi agar para kepala desa bisa kembali mengaktifkan masyarakat untuk melakukan ron-

Hasil Panen Petani Menurun

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PANEN - Salah seorang petani sedang menjemur padi hasil panennya yang saat ini mengalami penurunan drastis.

AKIBAT tak diguyur hujan selama beberapa bulan terakhir, membuat sejumlah sumber mata air di wilayah Campaka dan sekitarnya mengering, sehingga lahan pertanian pun menjadi kurang produktif.

M

isalnya saja seperti yang dialami para petani di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukajadi. Puluhan hektare sawah milik mereka mengalami kekeringan, akibat kurang mendapatkan pasokan air, sehingga para petani pun menderita kerugian. Endang (60), petani asal Kampung Lembur Sawah, Desa Sukajadi menuturkan, hasil produksi padi miliknya ketika panen terakhir, me­ ngalami penurunan cukup drastis dari panen sebelumnya. Dia menyebutkan, jika

biasanya untuk setengah hektare sawah, mampu menghasilkan sekitar 50 karung atau kurang lebih 2 ton dalam satu kali panen. Namun lanjut dirinya, pada musim kemarau kali ini, hasil panennya menurun hingga 60 persen. “Panen terakhir sekarang hanya bisa menghasilkan sekitar 30 karung atau 1 ton lebih padi basah. Padahal, biasanya dari setengah hektare sawah itu dapat penghasilan padi sampai 50 karung,” keluhnya kepada “BC” Jumat (9/10). Senada dikatakan Engkos (61), petani lainnya mengatakan akibat kurangnya pasokan air ke sawahnya, mengakibat-

DOK/BERITACIANJUR

kan tanaman padi miliknya pun menjadi kurang bagus. “Besok (hari ini-red) rencananya saya akan panen, namun saya kawatir bila hasil tanamannya mengalami hal yang sama seperti para petani yang lain. Sebab, jika dilihat dari pertumbuhannya selama ini, banyak tanaman padi yang tidak berisi. Sehingga besar kemungkinan kami pun bakal mengalami hal yang sama,” katanya

kepada “BC” saat ditemui dalam kesempatan terpisah. Sementara itu Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamtan Campaka, Eti Kusmiati menerangkan, kalau para petani menamam padinya di daerah tadah hujan, hampir bisa dipastikan bakal mengalami kerugian. “Sebab, selama musim kemarau itu tanaman padi tidak

teraliri air. Contohnya saja di wilayah Campaka, ada sebagian pengairan untuk sawah mengandalkan tadah hujan diantaranya seperti di daerah Sukajadi dan Sukadana,” terang Eti ketika dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. Jadi kata dirinya, kalau ada yang melakukan panen seperti saat ini, besar kemungkinan akan mengalami kerugian. (zen)

Kesulitan Pasarkan Kerajinan Warga Butuh Peran Pemerintah NARINGGUL-Pemerintah Desa Cinerang, Kecamatan Naringgul, berharap kepada pihak pemerintah. Supaya dapat memfasilitasi penyaluran berbagai produksi hasil kerajinan yang ada di daerahnya. Sehingga kata Kepala Desa Cinerang, H Deden, semua produksi hasil kerajinan warganya tersebut bisa dijual ke berbagai daerah di luar wilayahnya, agar dapat menghasilkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. “Kita sangat berharap terhadap peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, supaya bisa memfasilitasi penyaluran hasil berbagai produksi dari daerah sini. Agar bisa diedarkan ke luar wilayah, sehingga dapat membantu untuk meningkatkan perekonomian warga,” harap Deden kepada “BC” saat disambangi

ILUSTRASI/NET

Jumat (9/10). Dia mencontohkan, misalnya saja seperti dari hasil kerajinan sapu, gula, pisang dan berbagai hasil kerajinan yang lainya. Sebab menurutnya, selama ini semua hasil kerajinan yang diproduksi dari daerahnya masih mengalami kesulitan untuk dipasarkan ke wilayah lain. “Sebetulnya warga (pengusaha) di sini, bukannya tidak mau kalau semua hasil kerajinannya dipasarkan ke kota Cianjur dan sekitarnya. Namun karena semua hasil produksinya tersebut susah diterima di Cianjur, akibatnya tak sedikit barang yang dipasarkan ke luar daerah seperti Kabupaten Bandung Barat (KBB) misalnya,” ujarnya. Untuk itu kata Deden, peran pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini untuk membantu kelancaran usaha warganya. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Bangsa yg tidak percaya kpd kekuatan dirinya sbg suatu bangsa, tdk dapat berdiri sebagai suatu bangsa yg merdeka.” Ir. Soekarno Presiden Indonesia Pertama

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Cara Polisi Menelusuri Jejak Pembunuh Ketelitian Merupakan Kunci Menemukan Pelaku

SIAPA pembunuh bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam kardus di Kalideres, Jakbar, masih tanda tanya. Berbagai upaya penyelidikan dilakukan tim kepolisian untuk menguak misteri itu, salah satunya dengan menelusurinya lewat sperma.

K

apolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan, hasil uji laboratorium forensik dipastikan jika dari sejumlah cairan yang terdapat di kemaluan korban salah satunya positif sperma. “Itu positif (sperma), hasil yang bagus. Itu hasil bagus, karena dari beberapa sampel yang ada di kemaluan korban itu ada 1 sampel yaitu sperma. Artinya apa, itu adalah jejak yang cukup bagus,” jelas Tito kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10). Sperma ini, kata Kapolda, akan dikembangkan menjadi pola DNA yang akan menuntun ke arah siapa pelakunya. Untuk pemeriksaan DNA ini sendiri memerlukan waktu dan ketelitian. “Pola DNA ini butuh waktu 2-3 hari. Ada 2 macam pemeriksaan yakni robotik itu cepat tapi kurang akurat, yang ke dua ini manual dan itu butuh waktu 3 hari,” imbuhnya. Mantan Kapolda Papua ini sendiri sampai turun langsung ke Labfor Polri di Cipinang, Jaktim untuk melihat proses pemeriksaan DNA. Ia menambahkan, dari hasil tes DNA terhadap sampel sperma ini, nantinya polisi akan mengembangkan ke pelakunya. Polisi juga nantinya akan mencocokkan ha­ sil tes DNA di sperma itu de-

ngan DNA yang ditemukan di kaos kaki milik korban, yang identik dengan Agus yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan remaja usia 15 tahun. “Untuk PNF, sementara kita lagi kembangkan, kejar DNA-nya, kejar DNA yang ada di tubuh korban maupun di kaos kaki. Karena kaos kaki ini ditemukan tidak jauh dari kardus itu,” tutupnya. Terpisah, Tim DVI Polri telah melakukan Olah TKP di bedeng milik tersangka Agus di Kalideres. Ada sejumlah barang bukti yang diamankan. Apa saja? “Kita hanya mengambil sampel di TKP yang bisa menghubungkan korban dengan pelaku. Ada empat barang bukti yang kita amankan,” ujar Kepala Lab DNA Pusdokkes Polri Kombes pol Putut T Widodo kepada wartawan di Polsek Kalideres, Jumat (9/10) “Barang bukti yang dimaksud ialah kanebo yang mungkin untuk ngelap darah, bercak darah di koran yang diduga darah korban, satu botol aqua siapa tau DNA korban masih menempel karena meminum air tersebut dan Vaseline yang dipakai mungkin di dalam botol ada DNA,” tambah Putut. Putut menegaskan, target pengumpulan barang bukti untuk mencari DNA para kor-

ban. Dia menduga, korbankorban itu pernah datang ke bedeng tersebut. “Target DNA para korban. Di situ pernah datang korban. Dan karena ini rumah A jadi mengarah ke semua korban. Artinya mungkin bisa diketahui kebersamaan mereka berdua ada di situ,” tutup Putut. Di tempat berbeda, polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tahap pertama dugaan pencabulan dan pembunuhan terhadap bocah 9 tahun di markas Boel Tacos. Rencananya, Jumat malam Agus akan

dibawa ke tempat yang sama untuk melakukan olah TKP. “Ya nanti kita akan bawa ke TKP, kita lakukan olah TKP di sana,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (9/10). Agus tampak digiring polisi dari Polda Metro Jaya menuju ke suatu mobil. Agus tampak memakai topeng warna hitam, kaos warna putih dan celana hitam pendek selutut. Hingga pukul 17.55 WIB, mobil di Polda Metro itu tampak hendak bersiap untuk berangkat.

NET

Olah TKP dilakukan untuk mencari barang bukti baik dugaan proses pencabulan terkait Agus, maupun dugaan terhadap pembunuhan bocah yang ditemukan tewas dalam kardus tersebut. Tim DVI dan anggota Pol-

Kepolisian Saudi Selidiki Pembunuh WNI JAKARTA-Kepolisian Arab Saudi menginvestigasi kasus penculikan terhadap satu orang WNI asal Situbondo, Jawa Timur. Diketahui WNI yang diculik tersebut bernama Suparto bin Rais Cuniran yang diculik di Riyadh. Setelah dilakukan investigasi, kepolisian setempat menemukan bukti adanya percakapan Parto dengan tiga orang sebelum hilang. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut, kepolisian kemudian menahan ketiga orang tersebut. “Setelah dilakukan investigasi, diperoleh informasi ada-

ILUSTRASI/NET

nya sejumlah petunjuk baru mengenai kasus ini. Salah satunya adalah adanya bukti percakapan antara Parto dengan beberapa orang,” ujar Direktur Perlindungan WNI & Bantuan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (9/10). “Karena itu polisi juga telah menahan tiga orang tersebut untuk dimintai informasi terkait Parto,” lanjutnya. Hingga saat ini KBRI Riyadh terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Suparto diculik di wilayah Esbelia, Exit 10, Riyadh pada tanggal 18 September 2015. (net/ree)

Dibalik Alasan Pembelian Alutsista dengan Uang Pinjaman

Nilai Tender Mencapai Satu Triliun Rupiah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terpilih sebagai pemenang tender untuk pembiayaan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) pada TNI/Kementerian Pertahanan RI senilai Rp 980 miliar. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan menjelaskan BNI telah melewati proses seleksi bersama dengan perbankan lainnya. Seleksi bersifat terbatas sesuai ketentuan dan dengan prinsip transparan, akuntabel, efisien dan efektif, serta kehati-hatian. “Pemenangnya pasti lewat proses, kita tenderkan banknya dan BNI pemenangnya,” ungkap Robert, kemarin (9/10). Dasar hukum pelaksanaan tender adalah Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan PDN oleh Pemerintah, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.08/2011 tentang Tata Cara Seleksi Calon Pemberi PDN. BNI selanjutnya menindaklanjuti dengan menyusun komitmen kontrak Pembiayaan Dalam Negeri

ILUSTRASI/NET

(PDN) dan perjanjian PDN untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan setiap kontrak pengadaan barang/ jasa Alutsista. Ada setidaknya 21 kontrak yang akan dibiayai. Robert menambahkan, kontrak tersebut ditujukan untuk perusahaan di dalam negeri. Seperti PT Pindad, PT PAL dan lainnya. Karena utang yang ditarik juga berdenominasi rupiah. “Ini biasanya untuk beli alut-

sista Kementerian Pertahanan dan Kepolisian untuk membelian dari industri dalam negeri, seperti Pindad, PT PAL untuk membeli senjata, peluru, kapal dan seperti itulah,” terangnya. Robert menambahkan, penarikan utang memang karena tidak tercukupinya belanja dari penerimaan dalan negeri. Sehingga untuk beberapa kelompok kebutuhan belanja menggunakan utang.

“Kalau lihat APBN kan ada pinjaman luar negeri, dan ada pinjaman dalam negeri. Ini biasanya untuk beli alutsista kalau di Kementerian Pertahanan,” ungkap Robert. Robert menuturkan untuk barang yang berasal dari negara lain atau impor, biasanya menggunakan pinjaman luar negeri yang berdenominasi valuta asing. Namun untuk yang industri dalam negeri, menggunakan denominasi rupiah yang dibantu oleh perbankan lokal. “Untuk Kemenhan dan Kepolisian itu untuk khusus persenjataan. Kalau proyek besar kan dari luar negeri,” imbuhnya. Nilai utangnya pun berbedabeda setiap tahun. Robert mengatakan pada periode 2015, pinjaman untuk Kemenhan secara total mencapai Rp 13,7 triliun. Dengan porsi pinjaman dalam negeri sebesar Rp 1,5 triliun, antara lain dari Bank BNI. “Jadi penentuan Kemenhan itu kan dari Bappenas saat menghitung di belanja. Waktu pembahasan diputuskan alutsista rupiah murni, pinjaman dalam negeri dan luar negeri,” kata Robert. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***

da Metro lainnya sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Tim membawa beberapa amplop cokelat dari TKP usai olah TKP. Selain itu berdasarkan informasi yang diperoleh ditemukan bercak diduga darah di bedeng milik

Agus tersebut. Polda Metro Jaya menetapkan Agus sebagai tersangka pencabulan. Polisi belum menemukan bukti kuat yang mengarahkan Agus sebagai tersangka pembunuhan. (net/ree)

Siswa Trauma, Polda Jatim Terjunkan Psikolog LUMAJANG-Polda Jatim bekerjasama dengan Pemprov Jatim menerjunkan tim psikolog untuk memberikan pendampingan kepada siswa TK Dharma Wanita yang lokasi berada di komplek Desa Selok Awar-awar Lumajang. Tempat itu menjadi penyiksaan hingga terbunuhnya aktivis tambang Salim Kancil oleh tim 12 yang terjadi beberapa waktu lalu. Pagi itu, beberapa siswa sudah hadir bersiap menimba ilmu di akhir pekan. TK dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) Anak Bangsa bertempat satu gedung dan hanya berjarak beberapa meter dari pendopo balai desa, tempat dimana Salim dianiaya. Kegaduhan yang terjadi sontak membuat mereka panik dan menghampiri guru yang sudah bersiap di dalam kelas. Setidaknya, tiga siswa melihat dan mendengar langsung perbuatan sadis Tim 12. “Ada tiga anak yang tahu saat itu, karena belum semua hadir,” ucap Kasek TK Dharma Wanita Adminah. Adminah saat itu tengah kebingungan mengurus anaknya sedang mengalami sakit. Diapun hanya bisa sebentar menengok lembaga pendidikan yang dipimpinnya itu. Karena itu, dia tidak melihat langsung bagaimana peristiwa berdarah itu terjadi. Tetapi, saat kejadian ada tiga siswa yang datang lebih awal dan merekalah yang mengetahui adanya kegaduhan di balai desa. “Ada Bu Khosidah kemudian berusaha menenangkan anak-anak. Tak lama para orang tua datang dan membawa mereka pulang. Saya datang, belum ada orang dan harus kembali karena anak sakit,” ucapnya. Adminah bersama guru lain, akhirnya mendatangi rumah para siswa sore hari. Untuk meyakinkan kepada

orang tua agar mereka mau bersekolah. Awalnya, sulit. Namun, pada Rabu para siswa beransur datang bersekolah. “Pertama masuk, mereka didampingi Babinsa, dan anak-anak sedikit takut. Mungkin masih trauma. Tetapi kemudian bisa pulih kembali sampai saat ini,” tuturnya. Adminah bersama guru lebih memilih fleksibel menyesuaikan dengan kondisi anak didiknya. Jam belajar dengan durasi sekitar 2,5 jam, banyak mengikuti keinginan para siswa. “Kami tanya mereka mau bermain, belajar, atau bernyanyi. Kami menawarkan itu, agar mereka tidak tertekan dengan kejadian sebelumnya,” papar Adminah. Upaya trauma healling memulihkan psikologi anakanak juga dilakukan tim dari Polda Jatim bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Tim psikolog Polda Jatim dipimpin Kabid Humas Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mencoba berinteraksi dengan anak-anak dan wali murid. Tidak ketinggalan Dio, putra bungsu Salim Kancil ketika itu sempat me­ nyaksikan bapaknya dijemput para pelaku dan dianiaya. Proses pemulihan ini tidak sekedar dilakukan sehari saja, sampai hari ini tim tetap bertahan di Lumajang dengan menggelar trauma healling secara berkelanjutan. “Upaya stabilitas pasca trauma terus upayakan. Tim psikolog Polda Jatim bersama unit PPA Polres Lumajang, P2TP2A Pemprov Jatim masih bekerja sampai kondisi psikologi anak-anak dan wali murid benar-benar pulih,” kata Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono terpisah. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Peralatan Listrik Rumah Tangga Wajib Berlabel Hemat

Rida Mulyana

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mewajibkan peralatan elektronik menggunakan stiker berlabel hemat energi. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan label hemat energi tersebut menjadi instrumen kebijakan dalam mendorong efisiensi energi pada peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.

"Mulai lampu, lemari pendingin, pengondisi udara, kipas angin, dan lainnya yang masuk peralatan rumah tangga wajib menggunakan label itu," ujar dia di Kantornya, Jumat (9/10). Menurutnya, penerapan label ini telah lama dilakukan dan memiliki landasan hukum yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 18/2014 mengenai pelabelan hemat energi untuk lampu swabalast. (net/nuk)

SABTU, 10 OKTOBER 2015

Industri Pariwisata Cianjur Stagnan

Perlu Pengembangan dan Pembenahan Supaya Meningkatkan Perekonomian PADA saat kawasan wisata Cipanas, Kabupaten Cianjur masih menjadi idola para wisawatan baik mancanegara maupun domestik sekitar tahun 90 an, perekembangan pariwisata di wilayah Cianjur utara yang menyuguhkan wisata alam tumbuh begitu pesatnya.

B

ahkan di masa ke­ emasannya, kota wisata Cipanas ini sampai mendapat julukan sebagai kota dollar. Namun seiring berjalannya waktu, wisata alam kota Cipanas yang dahulu selalu menyisakan rindu bagi para wisatawan saat ini mulai ditinggalkan. Akibatnya pertumbuhan industri pariwisata mengalami stagnan, bahkan bisa dikatakan mati suri. Kepala Sub Bagian Perindustrian dan Pariwisata Sekertariat Daerah (Setda) Cianjur, Asep Djuandi menjelaskan, untuk meningkatkan perekonomian Cianjur itu tidak hanya dari sisi segi perindustrian. Pasalnya melalui sektor pariwisata juga, apabila pengembangannya kawasan pariwisata yang dimiliki Cianjur saat ini tentunya bisa menunjang perekonomian daerah. “Banyak sektor pariwisata di Cianjur yang sangat berpotensial dalam menyumbang pendapatan. Seperti pariwisata Kebun Raya Cibodas (KRC),” ucapnya kepada “BC”kemarin. Itu baru hanya lokasi Cibodas saja lanjut Asep, belum kawasan lainnya yang bisa dikembangkan. Asep tidak menampik, kendala inftrastuktur memang masih menjadi hambatan untuk pengembangan sektor pari-

wisata Cianjur. “Memang masih tidak sesuai dengan harapan, sehingga pemerintahan harus di dorong untuk lebih memperhatikan perbaikan infrastuktur menuju lokasi pariwisata dan memperbaiki fasilitas penunjang lainnya,” jelasnya. Ia menilai, dengan Sumber Daya Alam yang dimiliki saat ini, sebenarnya potensi pariwisata Cianjur tidak kalah bersaing dengan daerah lainnya. Bahkan dengan potensi tersebut, Cianjur bisa mengandalkan sektor pariwisata untuk mendulang pendapatan daerah. Seperti halnya daerah Purwakarta, nilai pendapatan Purwakarta dari sektor pariwisata pertahun bisa mencapai Rp 3 triliun. “Pemerintah lain itu, mengutamakan infrastruktur penunjang akses menuju lokasi pariwisata, sebab jika infrastuktur jalannya bagus wisatawan yang datang pun akan semakin banyak,” terangnya. Menurutnya, pariwisata Cianjur saat ini belum bisa seperti di era tahun 90 an yang mampu mendorong pesat perekonomian. Ditambah lagi Cianjur sudah tidak lagi diakui sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata. Tentunya itu secara tidak langsung membuat targt pendapatan sektor pariwisata semakin berkurang.

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kabupaten Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 28 September 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 06 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.00

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

Minyak Goreng Bimoli

Mentega Blue Band

Mentega Simas

SATUAN

9.000

10.000

kg

14.000

14.000

kg

21.000

21.000

kg

13.000

13.000

ILUSTRASI/NET

“Itu memang salah satu hambatanya, bagaimana mau dikenal orang yang datang juga berkurang. Makanya perekonomian Cianjur jadi semakin melambat,” jelasnya. Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Barkah Surachman menuturkan, selama ini ­pariwisata seringkali diasumsikan atau identik dengan hal hal yang negatif, padahal semestinya tidak harus seperti itu apabila pengelolaan dan pengawasannya dikelola dengan baik dan benar. Karena sejarahnya Cianjur itu, sebagian besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dulunya dihasilkan dari pariwisata khu-

susnya Cianjur utara melalui kunjungan wisatawan lokal dari Jakarta. “Seperti pariwisata Cipanas, kalau ini bisa dikemas dengan baik saya kira akan membuahkan hasil yang luar biasa. Soalnya beberapa titik kawasan wisata bertaraf nasional ada disana, seperti Taman Bunga Nusantara,” katanya. Menurut legislator dari partai Golongan Karya (Golkar) ini, dengan potensi yang ada, sebenarnya Cianjur bisa menyuguhkan sajian wisata besar seperti pameran bunga di kota Amsterdam. Ini bukan sekedar omong kosong, masyarakat di Kecamatan Sukaresmi dan Cipanas seba-

gian besar merupakan petani bunga. Jadi kenapa tidak nantinya dijadikan sentra bunga nasional, yang penting orientasi kita tentunya untuk kemajuan daerah. “Kalau sekarang untuk mengembangkan wisata Cian-

Harga BBM Solar Turun Rp 200 per Liter

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

28.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

19.000

19.000

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

25.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

25.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

32.000

25.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

4.000

6.000

Wortel

kg

12.000

10.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi resmi turun Rp 200 per liter menjadi Rp 6.700 per liter dari sebelumnya Rp 6.900 per liter pada pukul 00.00 WIB. Penurunan harga BBM jenis Solar ini termasuk kedalam paket kebijakan ekonomi jilid III yang sudah diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution pada 7 Oktober 2015. “Solar turun Rp200 per liter dari Rp 6.900 per liter menjadi Rp 6.700 per liter berlaku mulai tiga hari setelah pengumuman ini. Jadi, kita kasih kesempatan karena biasanya turun itu memerlukan persiapan logistik,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman

Said di Kantor Presiden. Penurunan harga Solar ini juga berlaku untuk Solar non subsidi. Namun, harga BBM jenis Premium tetap dibanderol Rp7.300 per liter untuk wilayah luar Jawa dan Rp7.400 per liter untuk wilayah Jawa. “Harga BBM jenis solar diturunkan sebesar Rp 200 per liter sehingga eceran BBM ini untuk solar bersubsidi jadi Rp 6.700. Penurunan harga yang sama juga akan berlaku untuk solar non subsidi,” kata Darmin. Kebijakan terkait migas lainnya adalah harga jual LPG tabung 12 kg turun dari Rp 141.000 per tabung menjadi Rp 134.000 per tabung dan berlaku sejak 16 September 2015, harga Pertamax turun dari Rp 9.250 per liter menjadi Rp 9.000 per liter, berlaku se-

jak 1 Oktober 2015. Selain itu, harga Pertalite turun dari Rp 8.400 per liter menjadi Rp 8.300 per liter dan berlaku sejak 1 Oktober 2015 serta harga Avtur internasional turun 5,33 persen dan domestik turun 1,4 persen. Berlaku sejak 1 Oktober 2015. Terkait penurunan harga gas, ditetapkan bahwa Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga gas terutama industri. Ditetapkan, harga gas untuk pabrik dari lapangan gas baru dengan kontrak USD6-8 per MMBTU, mendapatkan pengurangan sampai dengan USD1 per MMBTU. Sedangkan untuk pabrik dari lapangan gas baru dengan kontrak di atas USD8 per MMBTU, harga gas turun USD1-2 per MMBTU. Berlaku 1 Januari 2016. (net/nuk)

jur ini masih terhambat dengan persoalan kemacetan, kenapa tidak segera menuntaskan pembagunan jalur baru yaitu Jalur Puncak II. Pastinya kalau ini benar benar digarap serius dan cepat hasilnya akan sangat luar biasa. Selain bisa

mengurai kemacetan, otomatis perekonomian di kawasan sepeti Ciloto dan Cipanas akan tumbuh lagi,” terang tokoh dari Cipanas yang akrab di sapa AB . Ditegaskan AB, sudah saatnya membangun Cianjur ini tidak lagi berpikiran secara tradisional, artinya hanya mengandalkan aloaksi dana dari pusat saja. Karena untuk membangun wilayah tentu saja akan tetap kurang. Untuk itu pariwisata Cianjur ini perlu pembenahan dan pengembangan agar nantinya mampu mendorong kembali pertumbuhan ekonomi di sektor p ­ariwisata. (usi/nuk)

3 Penyebab Perusahaan Tekstil Bangkrut JAKARTA-Badan Koor- melemahnya nilai tukar dinasi Penanaman Modal rupiah terhadap dolar (BKPM) telah mendapat- menjadi salah satu pemikan laporan ada 13 perusa- cunya. Mengingat bahan haan yang tengah dalam bahan baku masih impor, kesulitan promaka biaya produksi dan meduksi perusahaan nyatakan akan tersebut menjadi gulung tikar. membengkak. Saya sudah Kepala Sementamemanggil BKPM Franky perusahaan itu ra untuk faktor Sibarani ke dua, Franky sebelumnya mengungkapmengungkapkan dan mereka kan dari hasil turunnya pangsa itu, pertama, analisa yang tekstil di kesulitan ­karena pasar ia dapatkan dalam negeri. bahan bakunya Hal itu dibuktidan keterangmasih impor.” an beberapa kan sejak lima perusahaan tahun terakhir, lainnya, setidaknya ada tiga pangsa pasar industri tekspenyebab utama perusaha- til lokal merosot drastis haan itu bakal bangkrut. nya menjadi 30 persen dari ”Saya sudah memanggil sebelumnya 60 persen. perusahaan itu sebelum“Sementara ketiga, menya dan mereka itu, per- lemahnya pasar itu tidak tama, kesulitan ­karena ba- terlepas dari maraknya han bakunya masih impor,” produk-produk pakaian kata Franky di kantornya, ilegal yang masuk ke pasaJumat (9/10). ran dalam negeri,” terang Franky menjelaskan, Franky. (net/nuk)

ILUSTRASI/NET


website www.beritacianjur.com

SABTU, 10 OKTOBER 2015

HALAMAN

16

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Larry Page

ANDA tidak butuh perusahaan berisi 100 orang untuk mengembangkan sebuah ide.”

NGOPREK GADGET

Drone, Teknologi Maut Masa Kini

Go Pro Hero Plus Kini ada Wi Fi dan Bluetooth

PADA Mei 2014 lalu, Google telah melakukan uji coba terhadap mobil tanpa pengemudi di jalan raya sekitar Mountain View, California, Amerika Serikat.

NET

LINI kamera GoPro telah mendapatkan penyegaran. Perusahaan yang terkenal dengan kamera aksinya (action cam) ini telah merilis model entry-level yang dinamakan Hero+. Hero+ diposisikan di antara seri sebelumnya, yakni Hero dan Hero+ LCD. Artinya, ia memiliki kemampuan di atas Hero dan minus beberapa fitur dari Hero+ LCD. Dari segi harga pun, Hero+ ada di antara kedua seri tersebut. Hero+ bakal dijual dengan harga 200 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta). Sebagai perbandingan, Hero dibanderol 130 dollar AS (Rp 1,9 juta) dan Hero+ LCD ada di angka 300 dollar AS (Rp 4,4 juta). Hero+ sendiri memiliki tubuh dengan desain yang sama persis dengan Hero. Bedanya, produk baru tersebut sudah dilengkapi dengan kemampuan nirkabel WiFi dan Bluetooth. Sekadar informasi, kamera Hero memang

tidak dilengkapi dengan kedua fitur nirkabel tersebut. WiFi dan Bluetooth yang ada di Hero+ dapat digunakan untuk mengakses aplikasi GoPro di perangkat smartphone. Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat mengontrol kamera, melihat hasil video yang diambil, dan mengedit video langsung dari smartphone. Sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (29/92015), kemampuan yang dimiliki Hero+ dibuat sama dengan Hero+ LCD, yakni merekam video 1080p pada 60fps, dibandingkan 30 fps yang ada di Hero. Kamera tersebut juga memiliki sensor gambar 8 megapiksel, meningkat dari 5 megapiksel yang ada di Hero. Kemampuan menyelam ke dalam air juga mencapai 40 meter. Perbedaannya dengan Hero+ LCD, Hero+ tidak dilengkapi dengan layar LCD di bagian tubuhnya. (net/Raka Pramudya/"BC")***

M

obil tanpa pengemudi tersebut merupakan salah satu proyek rahasia Google X yang dikembangkan selama enam tahun terakhir. Mobil tanpa pengemudi yang digunakan saat itu adalah mobil Lexus RX 450h yang telah dimodifikasi oleh Google dengan menambahkan GPS dan sejumlah sensor yang berputar 10 kali per detik untuk mengumpulkan pemandangan 350 derajat di lingkungan sekitar mobil. Namun, tidak hanya mobil tanpa awak, pesawat tanpa awak (drone)

sudah berkembang lebih dulu. Di dunia militer dan riset, drone menjadi salah satu “bahan” penting sebe-

lum Jokowi mengenalkan kata itu kepada khalayak ramai. Banyak negara dalam sepuluh tahun terakhir berlomba-lomba mengembangkan pesawat tanpa awak, termasuk Indonesia. Ketika mantan Presiden AS (Amerika Serikat), George W Bush mengumumkan “perang atas teror”, CNN menyebut Pentagon hanya memiliki kurang dari 50 pesawat tanpa awak. Setelah itu AS mulai getol menambah drone sebagai salah satu peralatan militer mereka. Kini, sebanyak 7.500 drone sudah dimiliki oleh AS. Di dunia internasioanl, penggunaan

drone militer biasanya digunakan sebagai alat untuk memata-matai wilayah lawan atau menjaga kawasan negara yang susah dijangkau pengawasannya dari darat.

NET

Perkembangan teknologi membuat biaya pemb u a t a n drone tidak semahal sebelumnya. Disamping itu efektivitas yang lebih tinggi yang menyebabkan banyak negara mengembangkan pesawat tanpa awak. Misalnya harga pesawat militer berawak seperti F-35C mencapai 63 juta dolar AS dan memang memiliki multi fungsi, seperti pertempuran udara ke udara, dukungan udara jarak dekat dan pengeboman taktis. Namun jika dibandingkan harga drone yang kini jauh lebih murah dan bisa mengganti peran pesawat berawak maka fungsinya pun akhirnya bisa diambil alih oleh drone. Pengoperasian drone juga tak menimbulkan risiko kehilangan awaknya meski dioperasikan di medan yang sangat berat. Perkembangan drone di berbagai neNET gara juga berimbas di Indonesia hingga puncaknya bagi masyarakat adalah menjadi bahan debat presiden beberapa waktu lalu. Perkembangan drone ini bisa dibagi jadi dua jalur. Drone untuk pengembangan peralatan

Banyak negara dalam sepuluh tahun terakhir berlomba-lomba mengembangkan pesawat tanpa awak, termasuk Indonesia. Ketika mantan Presiden AS (Amerika Serikat), George W Bush mengumumkan “perang atas teror”..." pertahanan negara dari militer dan drone untuk para pehobi yang biasa diikuti oleh para pelaku rumah produksi. Pengembangan pesawat tanpa awak di Indonesia yang sudah dimulai sepuluh tahun terakhir bukan tanpa inovasi. Seiring pasar permintaan pesawat tanpa awak di beberapa negara ramai, di Indonesia pun semakin banyak perusahaan swasta maupun lembaga pemerintah yang berlomba mengembangkan dan berinovasi. Namun kebanyakan masih dalam tahap pengembangan. Hanya BPPT yang menggandeng PT

DI sudah mulai memproduksi meskipun belum dioperasionalkan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) pun sudah melakukan beberapa invoasi dan pengembangan sejak 2008. “Lapan pernah mengembangkan drone -high speed - pernah sekitar tahun 20082010 namun hanya sebatas untuk alat test instrument dalam kegiatan litbang roket, kemudian sejak tahun 2011 berdiri pusat teknologi penerbangan, lapan mulai serius mengembangkan drone, di kami menyebutnya sebagai program LSU ( lapan surveillance UAV ),” ucap Kepala Pustekbang, Gunawan S. Pembuatan varian UAV LAPAN sudah ada beberapa dan berlabel LSU01,02,03, 04, dan kini sedang dalam tahap pengembangan LSU 05. Para inovator pesawat tanpa awak di Indonesia, dinilai Gunawan sudah sangat mumpuni, bahkan beberapa ilmuwan dalam bidang ini sudah banyak yang diminta mengembangkan di berbagai negara. “Yang menjadi catatan saya, sampai sekarang semua pesawat tersebut belum ada yg operasional, semua masih dalam bentuk prototipe dan masih dalam taraf uji dan belum dipakai oleh instansi apapun,” katanya. (net/Raka Pramudya/"BC")***

Blackberry Kini Pakai Android CEO BlackBerry John Chen telah mengumumkan bahwa perusahaan memang tengah bersiap meluncurkan smartphone berbasis sistem operasi Android. Apa alasan yang melatarbelakangi BlackBerry sehingga mau mengadopsi OS buatan Google ini? "Ini adalah jawaban bagi pengguna BlackBerry lama yang menginginkan keyboard fisik, tetapi suka dengan aplikasi-aplikasi masa kini," ujar Chen. Chen mengatakan, ponsel BlackBerry yang diberi nama Priv (asal nama dari "PrivaNET

cy" dan "Privilege") itu adalah smartphone Android teraman yang beredar di pasaran. Menurut dia, BlackBerry akan meluncurkan Priv pada tahun ini juga. Sementara itu, tidak ada rencana perusahaan meluncurkan ponsel BlackBerry dengan sistem operasi BB10 pada tahun ini. Menurut Chen, Priv merupakan perangkat flagship yang ditujukan untuk konsumen umum, pekerja profesional, juga kalangan pemerintahan yang ingin produktif dan aman dengan perangkat Android. Nama BlackBerry Priv sebelumnya sudah sempat bocor, berikut dengan aneka bocoran foto dan video dari perangkat yang bersangkutan. Menurut Chen, Priv merupakan perangkat flagship yang ditujukan untuk konsumen umum, pekerja profesional, juga kalangan pemerintahan yang ingin produktif dan aman dengan perangkat Android. Nama Priv sendiri diambil dari kata “Privacy” yang mencerminkan

misi perangkat ini melindungi privasi dan keamanan pemiliknya. Chen belum mengutarakan detail spesifikasi dari Priv. Rumor yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa ia akan memiliki layar 5,4 inci (2560x1440), prosesor Snapdragon 808, RAM 3GB, kamera 18 megapiksel dan 5 megapiksel, serta keyboard yang mendukung touch input seperti BlackBerry Passport. BlackBerry berencana meluncurkan Priv sebelum akhir tahun ini di beberapa wilayah pasar utama di seluruh dunia. Langkah BlackBerry yang akhirnya mengadopsi sistem operasi mobile berjemaah ini dianggap oleh analis di Strategic Analytic, Neil Mawston, sebagai upaya untuk menggaet konsumen yang lebih luas. "OS BlackBerry sudah tidak sepopuler dulu lagi, makanya mereka beralih ke Androiduntuk menyasar pasar yang lebih besar di sisi konsumer," imbuh-nya. (net/Raka Pramudya/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.