Berita Cianjur - Ini Dendam Lama!

Page 1

EDISI 247 THN I

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Harry M Sastrakusumah Ketua LP3EM Hibar Cianjur

KICKOFF!

BUTUH KEAJAIBAN PELATIH Martapura FC, Frans Sinatra, menilai timnya masih berpeluang lolos ke perempat final Piala Presiden 2015. Karena itu, Frans meminta timnya berjuang keras meraih kemenangan saat melawan Persib Bandung, pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/6) pukul 18.00 Wib. BACA HALAMAN 9

PENILAIAN FIRMAN UTINA

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Ini Dendam Lama!

KOMENTAR HARI INI Daripada tanggal 30 Desember, mending sekalian 25 Desember, kagok tidak jelas. Sebab kalau dipaksakan 30 Desember juga, tetap saja akan kehiangan makna. Atau, Kuda Kosong sebagai hadiah dari Raja Mataram dulu, kembalikan lagilah ke tempat awalnya.”

Memberi Nilai Lebih

Dua Seteru Abadi Saling Menjatuhkan untuk Gagalkan Pencalonan DIMATA sejumlah pengamat, upaya saling lapor yang melibatkan kubu Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) dengan Paslon Nomor Urut 3 Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA), bukan bentuk persetruan biasa sebagai bumbu jalannya Pilkada Serentak 2015.

“Emang mereka sama-sama sudah menjadi musuh dari awal, bahkan itu terjadi sebelum pencalonan dimulai.”

S

ebaliknya, mereka meyakini, upaya saling lapor terjadi sebagai bentuk perseteruan tingkat tinggi dengan melibatkan para pihak yang sama-sama telah menyimpan dendam lama. Karena itu, target upaya pelaporan yang mereka lakukan juga sangat jelas. Masing-masing berharap, lawannya benar-benar dinyatakan terbukti melanggar dan dibatalkan pencalonannya. KE HALAMAN 6 KARIKATUR: FONDA LAPOD

Penguasaan Bola 4.0

Total Biaya Pilkada Rp 58 Miliar

Mengumpan 6.5 Menembak 5.0 Kreativitas 6.5

Kecepatan 4.0 Tackling 3.5 Diving 3.0

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

10-11 September 2015

BK Bisa Batalkan Pengajuan Wawan

C I A N J U R - Fa n t a s t i s ! Meski waktu yang digunakan jauh lebih singkat, kurang dari satu tahun, anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 ternyata tetap saja besar. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pilkada yang akan dihelat 9 Desember mendatang itu, total biaya yang harus disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mencapai Rp 58 miliar.

CIANJUR-Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat (Jabar) menyusul pengunduran diri Irvan Rifano Muchtar yang memilih maju menjadi calon bupati (cabup) Cianjur pada Pilkada Serentak 2015, kemungkinan besar akan berjalan sesuai skenario awal. KE HAL 6

KE HALAMAN 6

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:33 11:51 15:08 17:52 19:01 04:33 11:51 15:07 17:52 19:01

Kang BeCe

Dampak Kekeringan di Kampung Nyalindung, Desa Cipeuyeum

Warga Rela Antre Jatah Air Bersih Siang Malam DAMPAK kekeringan yang luar biasa besar dirasakan ratusan warga Kampung Nyalindung, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. Akibat mengeringnya sejumlah sumber air yang biasa digunakan sebelumnya, sekarang mereka terpaksa harus rela antre jatah air siang malam. Akibat kemarau panjang, dalam beberapa bulan terakhir kekeringan terjadi dimana-mana.

Karena saking parahnya kekeringan yang terjadi, sebagaian warga menga­ lami kesulitan luar biasa besar dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya akan ketersediaan air bersih. Hanya untuk mendapatkan air bersih satu jerigen atau ember dan jenis tempat penampungan air berukuran kecil lainnya saja, tidak sedikit warga yang harus menempuh perjalanan lumayan jauh. Bahkan, mereka terpaksa harus rela antre air siang maupun malam.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWII

ANTRE-Warga Kampung Nyalindung terpaksa harus rela antre air bersih siang malam akibat semakin parahnya kekeringan.

Pengalaman pahit untuk mendapatkan sedikit jatah air bersih ini antara lain menimpa ratusan warga Kampung Nyalindung, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. Warga setempat mulai benar-benar kesulitan untuk bisa mendapatkan air terjadi sejak dua bulan lalu. Ini terjadi menyusul kering kerontangnya seluruh sumber air yang selama ini biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai jalan keluar untuk mengatasi

kesulitan air, beberapa warga setempat inisiatif menggali sumur yang terletak persis di tengah sawah yang sama-sama mengering. Keputusan itu diambil karena mereka yakin, sekering apapaun, kalau digali lebih dalam sawah akan mengeluarkan air. Keyakinan warga memang benar, sumur yang dibuat sangat sederhana itu memang bisa menghasilkan air bersih. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Orang bijak mengatakan, bukan karena kurangnya kasih yang merusak perkawinan / hubunga, tapi karena kurangnya persahabatan nRev Run

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Sujud Syukur di Pinggir Gawang (Habis) LEBIH lucu lagi kalau melihat orang sujud syukur di stage atau panggung setelah mereka mendapat hadiah selepas lomba joget— dan lomba-lomba lain semisalnya. Kenapa lucu? Pertama, karena sujud dilakukan tak tentu arah—dan belum tentu dalam keadaan ­berwudlu. Kedua, juga karena sujud syukur itu dilakukan sehabis seOleh : Irfan L. Sarhindi suatu yang sifatnya bermain-main, senda-gurau, sesuatu yang melenakan kita, kesenangan duniawi semata. Ibaratnya kita sujud syukur di depan kelas hanya karena mendapat nilai 10 di ujian padahal semua isinya hasil mencontek. Atau penjudi yang bersujud syukur setelah berhasil memenangkan togel 10 miliar. Pertanyaannya: apa Allah bakal senang? Apa Allah bakal ridha? Apa Allah akan, seperti janji-Nya dalam al-Qur’an, menambah-nambahi karunia dan keberkahan-Nya? Atau jangan-jangan, Allah justru akan marah besar? “Menggunakan pemberian Allah karena sebabsebab yang disenangi-Nya,” ujar Imam al-Ghazali, “berarti mensyukuri-Nya, sedangkan menggunakan pemberian Allah karena sebab-sebab yang tidak disukai-Nya, berarti menghina-Nya .” Kira-kira bagaimana Perasaan Kekasih kita, jika kita mengkhianati Keinginan-Nya dengan melakukan hal-hal yang Dia tidak suka, lalu ketika kita mendapat keberuntungan dari pengkhianatan itu, kita malah berterima kasih kepada-Nya? Pengkhianatan—perselingkuhan—yang diam-diam saja kalau ketahuan berpotensi menimbulkan perpisahan, apalagi yang terang-terangan dan tidak tahu diri ya Karena bagaimanapun, merasa senang dan puas dan bahagia atas dosa yang dilakukan tidak menambah apapun kecuali kadar dosa kita. Harusnya malah disertai eling dalam hati—istighfar—karena bagaimanapun, larut dalam kesenangan duniawi adalah mabuk yang diharamkan. Setali tiga uang dengan fenomena tersebut adalah fenomena koruptor yang ketika ditangkap KPK—lalu diuber-uber wartawan disorot kamera—dengan santai berkata, “Ini cobaan dari Allah!” Seolah-olah korupsi bukanlah dosa, seolah-olah “kesialan” dia tertangkap basah oleh KPK hanyalah bentuk kasih sayang Allah dan bukan teguran atas dosa-dosanya. Luar biasa menggelikan, bukan? Namun begitu, kembali menyoal sujud syukur, sebagian dari kita masih melihatnya sebagai prosesi yang hanya “pantas” dilakukan ketika kita mendapat karunia besar. Padahal, besar atau kecil hanya menyoal sudut pandang. Padahal, semakin besar bentuk pengungkapan syukur kita pada karunia yang secara k ­ asatmata terlihat kecil, justru akan membesarkan rasa bahagia, rasa berkecukupan, rasa berkelimpahan, sikap zuhud, dan ketenangan yang bersumber dari sinkronisasi frekuensi hati dengan rahmat-Nya, dan janji Allah akan “terasa” sangat memaksa: anugerah-anugerah dan rezeki-rezeki dari arah yang tak disangka-sangka akan menghambur mendatangi kita seperti hujan deras, seperti untung beliung Britama, takkan pernah ada habisnya seperti air zamzam, dan kita akan merasa “kelabakan” untuk berterima kasih, untuk bersyukur. Silakan coba, kalau engkau tidak percaya, lalu lihat apa yang akan terjadi. (*)

... Tempo Jang geus Mulai Saling Siku, xixixixi

Menghadapi Era Globalisasi GLOBALISASI adalah kata yang tidak lagi asing bagi kita. Globalisasi merupakan suatu kondisi dimana perbedaaan jarak dan letak geografis bukan lagi menjadi penghalang untuk berkomunikasi. Dunia seakan tanpa batas, sehingga makin dekat dan menyebar luas. Adanya globalisasi akan berpengaruh pada suatu bangsa dan negara, masyarakat bahkan individu dalam masyarakat.

P

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

dan pengaruh yang mendalam. Hal ini mengharuskan kita mengikuti perkembangan dan mampu bersaing di dalamnya. Menurut Engkoswara, “Tantangan yang terjadi pada era globalisasi adalah semakin menipisnya kualitas kemandirian bangsa Indonesia. Krisis yang melanda Indonesia yang multidimensi mengakibatkan budaya bangsa semakin memudar, yaitu terjadinya degradasi moral spiritual, semangat berusaha dan bekerja yang semakin melemah, kreativitas yang semakin mengerdil”. Krisis tersebut sebaiknya diantisipasi dengan menciptakan sumber daya yang mempunyai keterampilan kecakapaan hidup atau life skill agar mampu survive/bertahan dan mampu mengembangkan diri dalam persaingan global. Ketrampilan Hidup atau Life Skill bagi generasi muda ( remaja ) sangatlah penting untuk dimiliki dan dikembangkan. Hal ini didasarkan atas peran sertanya yang penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Dilihat dari pengertiannya ketrampilan hidup atau life skill adalah berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan, yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif. Life skill diibaratkan sebagai pakaian berperang.

Sedangkan globalisasi sebagai perang itu sendiri. Tentu dalam peperangan, kita harus menyiapkan diri dengan pakaian berperang agar tidak mati di medan perang. Hal ini juga berlaku sama dalam menghadapi globalisasi. Tanpa life skill, seseorang akan dirasa sulit dalam menghadapi globalisasi. Globalisasi layaknya dua sisi mata uang yang memiliki sisi positif dan sisi negative dalam pelaksanaannya. Dari segi positifnya dapat disimpulkan bahwa globalisasi membawa keterbukaan informasi yang semakin mudah dan cepat, peningkatan segala aspek dalam perekonomian, sosial-budaya, hukum dan keamanan, serta pasar bebas yang menjadi titik puncak perhatian masyarakat dunia. Dan dari segi negativenya dapat disimpulkan globalisasi membawa pada mulai pudarnya budaya asli bangsa yang tercampur dengan budaya lain, sikap individualisme dan maraknya pengusaha luar negeri yang menguasai sector perdagangan negeri, dll Dari segi positif dan negative yang ditimbulkan globalisasi, Life skill yang dimiliki setiap individu dapat menimbulkan tiap individu memiliki daya saing dan daya tahan dalam menghadapinya. Daya saing timbul karena Persaingan dalam globalisasi menjadi sangat ketat dengan banyaknya subjek globalisasi

yang menyebar di seluruh dunia. Era globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam teknologi dan industry. Setiap individu diminta untuk memiliki suatu kecakapan tertentu untuk dapat ambil bagian dalam kelangsungan globalisasi. Terbukanya pasar bebas meningkatkan minat masyarakat dunia untuk dapat ambil bagian dalam meningkatkan kualitas kerja dan pendapatannya. Life skill menjadi pemicu daya saing individu karena kecakapan yang dimiliki individu dapat menentukan peran seseorang dalam globalisasi. Life skill sangat dibutuhkan untuk dapat ambil bagian dan berperan dalam globalisasi. Selain itu dalam era globalisasi dimana persaingan internasional yang timbul mengharuskan tiap individu memiliki daya tahan yang kuat untuk menghadapi persaingan dengan bangsa lain. Life skill yang dimiliki lah yang membuat kita dapat bertahan. Tanpa adanya life skill atau kecakapan, seseorang dapat terbawa arus budaya asing dengan tidak mempertahankan integeritasnya. Karena itulah kesimpulannya, Life Skill Menjadikan Manusia Memiliki Daya Saing dan Daya Tahan Menghadapi Era Globalisasi. (*) Gracia Umar Blogger Dikutip dari blog Gracia Umar

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

engaruh yang ditimbulkan globalisasi pada suatu bangsa terjadi di berbagai bidang, antara lain : bidang ekonomi, politik, bidang social budaya, bidang pertahanan dan keamanan, bidang agama, bidang pendidikan, dan sebagainya. Perkembangan dunia yang menapaki zaman globalisasi diiringi perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih menyebabkan tantangan bagi para pelaku sejarah di zaman ini semakin berat. Seluruh penduduk dunia harus mampu menyikapi tantangan tersebut dengan menyiapkan bagaimana menghadapi globalisasi tersebut. Bagi bangsa Indonesia, Globalisasi berperanan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan hidupnya. Globalilasi yang sarat akan tantangan dan kompetisi menuntut pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai daya saing yang tinggi, termasuk juga bagi masyarakat Indonesia. Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi suatu negara. Begitu pula dengan Indonesia, Sumber daya manusia menjadi harapan untuk memajukan bangsa Indonesia. Era Globalisasi yang sedang berkembang pesat ini memiliki banyak tantangan

Kemarau Panjang, Warga Kesulitan Air

Bersihkan Sungai

SEJAUH ini, musim kemarau panjang membuat warga di kesulitan air, baik untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, cuci bahkan untuk mengairi lahan pertanian. Akibatnya, banyak lahan yang mengalami kekeringan. Untuk itu, saya berharap ada bantuan distribusi air

MESKI belum dipastikan kapan akan datang musim hujan, namuan saya berharap warga bersama pemerintah mulai bersiap. Salah satunya dengan

dari pemerintah. Sebab air merupakan suatu hal yang sangat diperlukan bagi masyarakat, terutama bagi kelangsungan akivitas kesehariannya. Kondisi yang ada di masyarakat ini yang saya tau saat ini beralih profesi karena lahan pertaniannya gagal.

Sekain itu, kekeringan membuat warga berada ditengah ancaman penyakit. Karenanya, saya harapkan betul-betul perhatian dari pemerintah. Dedi Warga Gadog, Kecamatan Cipanas

Untuk itu, saya berharap kepada pemerintah atau melalui instansi terkait supaya lebih memperhatikan hal ini. Keberadaan PJU penting, karena menyangkut kepentingan masyarakat. Saya harap, pemerintah tidak sampai menunggu adanya laporan korban, baru merealisasikan permohonan ini.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Jalur Cugenang, Minim PJU HAMPIR di sepanjang ruas Jalan Raya Cugenang, minim Penerangan Jalan Umum (PJU). Kondisi ini sudah berlangsung lama. Penerangan jalan yang minim dapat menimbulkan berbagai kerawanan, baik tindak kejahatan hingga kecelakaan lalu lintas, terutama di malam hari.

membersihkan sungai. Tidak membuang sampah. Supaya ketika hujan tiba tidak terjadi banjir. Ujang Warga Cianjur

Keberadaan PJU selain mengantisipasi hal yang tidak diinginkan juga bisa membuat pengendara atau masyarakat yang melintas di kawasan itu nyaman.

Asep J, Warga Cugenang

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Untuk pekerja asing semuanya (izin, red) ditangani oleh dinas terkait, seperti pekerja asing yang bekerja di pabrik itu wewenangnya ada di dinas tenaga kerja, dan untuk guru asing ada di dinas pendidikan. Kita hanya sebagai koordinator saja,” Bambang Ribu Susilo Kasubid Intelijen dan Pengawasan Orang Asing

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Pengawasan Pekerja Asing Lemah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Catat Ada 135 Tenaga Kerja Asing

BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur mencatat ada ratusan pekerja asing yang bekerja dan tinggal di wilayah Cianjur. Ratusan pekerja asing tersebut tersebar di sejumlah perusahaan dan lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur.

K

epala Kesbang­ pol Cianjur, Sudrajat Lak­ sana melalui Kasubid Inteli­

jen dan Pengawasan Orang Asing, Bambang Ribu Susilo, mengatakan, sebagian besar pekerja asing itu bekerja di sejumlah industri yang ada

Depot Air Isi Ulang Minim Pengawasan

CIANJUR-Pengawasan depot air minum isi ulang di Cianjur masih lemah sehingga tak jarang pe­ rusahaan depot tersebut tidak mempunyai izin. Kondisi tersebut ber­ dampak pada kualitas air yang dijual sehingga ber­ dampak pada kesehatan masyarakat. Staf Seksi Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Cianjur, Sukma­ wulan me­ ngaku, pihaknya terus me­ lakukan uji petik terhadap air baku yang dijual di depot air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat yang ber­ ada di Cianjur. “Sejauh ini ada yang bagus ada yang kurang bagus. Yang penting bak­ teri ecolinya nol,” ucap Sukma, kepada “BC”, ­kemarin(9/9). Sukma menyebutkan, tolak ukur air minum yang bagus harus terbebas dari virus ecoli yang bisa me­ ­ nyebabkan penyakit diare

di Cianjur. “Dari total 135 pekerja asing, sebagian be­ sarnya bergerak di bidang industri dan tenaga penga­ jar (guru),” kata Bambang, saat ditemui di kantornya, kemarin (9/9). Bambang menuturkan, pihaknya sangat kesulitan untuk melakukan penga­ wasan para pekerja asing yang berada di wilayah Cianjur. Sebab, ujar Bam­ bang, kesbangpol tidak mempunyai wewenang un­ tuk melakukan tindakan. “Untuk pekerja asing se­ muanya (izin, red) dita­ngani

oleh dinas terkait, seperti pekerja asing yang bekerja di pabrik itu wewenangnya ada di dinas tenaga kerja, dan untuk guru asing ada di dinas pendidikan. Kita hanya sebagai koordinator saja,” tuturnya. Sementara itu, Dinas So­ sial Tenaga Kerja dan Trans­ migrasi (Dinsosnakertras) Kabupaten Cianjur men­ catat ada 30 orang tenaga kerja asing yang bekerja di wilayah itu. Kepala Dinsosnaker­ trans Kabupaten Cianjur, Sumitra, mengatakan, pu­

luhan tenaga kerja asing tersebut tersebar di sejum­ lah perusahaan yang ber­ operasi di Cianjur. “Kita hanya sebatas menerima laporan jumlah tenaga kerja asing, dan untuk dokumen­ nya wewenang pemerintah pusat,” kata Sumitra. Dijelaskan Sumitra, jumlah tenaga kerja asing diprediksi jumlahnya akan mengalami peningkatan dengan beroperasinya se­ jumlah pabrik yang saat ini masih dalam proses pem­ bangunan. “Kita tetap mel­ akukan pengawasan, namun

untuk wewenang peninda­ kan jika ditemukan adanya pelanggaran ini merupakan tugas imigrasi,” jelasnya. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, me­ nuturkan, terkait dengan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang ada di Cianjur, fungsi lem­ baganya, ujar Asep, sebagai fungsi pengawasan terbatas yang bekerjasama dengan pihak imigrasi terkait den­ gan pendataan identitas orang asing. Namun, kata Asep, apa­ bila orang asing tersebut

ILUSTRASI/NET

menjadi pelaku atau korban dari tindak pidana, maka ke­ polisian berwenang untuk menanganinya. “Kewena­ gan pengawasan lalu lintas orang asing berada di bawah satuan fungsi Intelijen bi­ dang pengawasan orang ­asing (POA),” jelas Asep. Informasi yang dihim­ pun, berdasar UU No 7 ta­ hun 1981 tentang wajib lapor ketenagakerjaan di perusa­ haan, pengusaha dan yang pengurus tidak melaporkan TKA maupun tenaga kerja lain yang direkrutnya, dapat dipidana. (gap)

Pasar Pasir Hayam Rusak Sebelum Digunakan

terhadap yang mengonsum­ sinya. Untuk itu, pihaknya melalui Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terus melakukan pe­ ngawasan. “Untuk pengawasan­ nya sendiri itu mung­ kin ada di puskesmas yang ber­ ada di setiap ­ke­camatan,” ­ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pengusaha d ­ epot air yang berada di Kam­ pung Ciharashas RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku Dendi (27), men­ gaku, sejauh ini pihaknya tidak pernah di datangi oleh petugas ke­sehatan se­ hingga usaha air minumn­ ya tidak pernah mengala­ mi pemeriksaan. Sehingga pihaknya menjual air den­ gan kon­disi seadanya. “Ya kami sebagai pe­ ngusaha berharap barang yang kita jajakan habis terjual, sejauh ini kami hanya membersihkan tempat penampungan air saja,” tutur Dendi. (mbh)

CIANJUR-Bangunan Pasar Pasir Hayam Kabupaten Cianjur sudah mengalami kerusakan di sejumlah sisi. Padahal pasar yang diklaim terbesar se-Jawa Barat ini belum digunakan. Pemba­ ngunan pasar masih berjalan dan baru akan diresmikan pada akhir tahun ini. Kerusakan bangunan pasar terlihat dari tembok ­bagian luar. Barisan ruko yang menjadi perwajahan pasar terlihat kusam. Cat yang me­ lapisi dinding mulai memudar, kusam, terlihat seperti tidak terawat. Lebih dari itu, din­ ding bangunan mulai retak. Retakan ini terdapat di sejumlah titik komplek ruko yang menghadap ke pintu utama pasar. Retakan ini menjalar dari bawah ke atas dengan panjang satu sampai dua meter. Meski di­bangun kokoh, namun dengan ­munculnya retakan itu terli­ hat kekuatan dinding seperti tidak sesuai. Padahal rukoruko tersebut belum sekali­ pun dipergunakan. Bukan hanya dinding yang mulai retak, namun rumput

BERITACIANJUR/DOK

liar dan ilalang yang tumbuh di setiap sisi seperti menanda­ kan bangunan yang tidak terurus. Kondisi ini diperkuat dengan adanya coretan-core­ tan di p ­intu ruko. Coretan ­vandalisme itu terdapat pada ‘rolling door’ ruko yang juga mulai berkarat. Indra (25), seorang warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengatakan, sangat menyayangkan dengan kondi­ si pasar tersebut. Padahal, bangunan pasar belum juga digunakan. “Ini kan meng­ gunakan anggaran yang tidak

sedikit, tapi kondisinya sudah tidak layak. Bagaimana mau digunakan,” kata Indra, kepa­ da wartawan (9/9). Selain mendapat ­keluhan dari warga, kondisi pembangunan pasar juga dikritik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur. Sebe­ lumnya, saat melakukan kunjungan, Ketua Komi­ si III DPRD Kabupaten Cianjur Dheni Lutfi Rah­ ­ man berpendapat adan­ ya kesalahan pengerjaan teknis pada pembangunan

pasar tersebut. Menurut Dheni, terdapat penyem­ pitan sistem saluran air akibat ­penempatan pondasi yang kurang tepat. “Ada penyempitan saluran air sepanjang 10 meter akibat salah di pondasi. Tentu ini akan mengganggu saluran air nantinya,” kata Dheni. Meski ada percepatan pembangunan, jelas Dheni, namun tetap harus diperhati­ kan aspek teknisnya. Bahkan menurut dia, untuk saluran tersebut harus diperbaiki de­ ngan membongkar dan kem­

bali dibangun sesuai dengan rancangan teknis. “Tentu harus dibongkar, mumpung ada waktu perbai­ kan. Jangan sampai masalah timbul setelah diresmikan,” ujarnya. Pembangunan pasar ter­ sebut ditangani Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabu­ paten Cianjur. Pembangunan pasar kini memasuki tahap IV dengan anggaran Rp 42 miliar. Sedangkan pengurusan pasar di bawah kendali Dinas Per­ industrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur. Sebelumnya, Kadis­ perindag Kabupaten Cianjur Himam Haris menyatakan, Pasar Pasir hayam dapat menampung hampir 5.000 pe­dagang. Terdiri dari 1.856 kios, 90 unit toko, 24 unit ruko, 340 los serta 2.300 lapak. Dengan luas 8,5 hektar, pasar tersebut diyakini yang terluas di Jawa Barat. “Pasar Pasir Hayam diperuntuk­ kan relokasi pedagang Pasar Induk, Pasar Bojongmeron dan PKL. Datanya sudah ada, dipastikan semua mendapat lahan,” kata Himam. (gap)

Calon Haji Dijamin Tidak Galau

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR-Kementrian Aga­ ma (Kemenag) Kabupaten Cianjur menjamin kelengka­ pan administrasi jamaah calon haji kloter 51 lengkap. Staf Haji Kemenag Kab. Cianjur, Ardi mengatakan, kondisi para calon haji saat ini sangat berbeda dengan kondi­ si calon haji sebelumnya yang terpaksa harus memikirkan kendala akibat visanya belum diturunkan karena terkendala teknis. “Mungkin jamaah haji sekarang ini tidak mengalami kegalauan sebelum berang­

kat seperti calon haji kloter 10 yang sudah berangkat terlebih dahulu,” ucap Ardi, kepada “BC”, kemarin (9/9). Sementara itu, Ketua Regu calon Jamaah haji, Uyus Yu­ suf marhawi yang berasal dari Kampung Calincing RT 03/06 Desa Cikondang Kec. Cibeber mengatakan, pihaknya tidak begitu melakukan persiapan jelang keberangkatan haji. “Untuk segi kesehatan kami sudah di vaksin, mung­ kin untuk berjaga-jaga di sana kami membawa obat-obatan dari rumah seperti jenis obat

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BUNGAH - Seorang jamaah calon haji kloter 51 asal Cianjur siap berangkat ke tanah suci.

yang saya bawa ini merupakan obat sakit kepala,” ujar Uyus. Meskipun ia dan jamaah lainnya sudah mempunyai paspor dan visa haji. Namun dengan tugasnya sebagai ketua regu pihaknya harus ikut me­ ngawasi anggotanya yang su­ dah lanjut usia. “Namun kondisi ini dirasa tidak akan lebih berat ketim­ bang dengan beban pikiran yang harus dirasakan oleh calon haji terlebih dahulu se­ belum kami karena mereka harus galau menunggu visa,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kelestarian lingkungan itu jauh lebih penting karena menyangkut keselamatan manusia di muka bumi. Jangan karena mementingkan segelintir orang lalu banyak yang dikorbankan sehingga keberadaan peternakan itu harus dikaji kembali” Hendi Zaeni

Sekjen Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia Cianjur

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Peternakan Ayam Berdiri di Lahan Hijau Padahal Desa Pakuon Sudah Dilakukan Aksi Tanam Pohon Secara Terbuka

MESKI sudah dicanangkan sebagai kawasan hijau namun sejumlah peternakan ayam masih bertengger di Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi. Jika tidak direlokasi maka berpotensi terjadinya bencana alam.

T

ahun 2013 pada masa pe­ merintahan SBY dilaku­ kan aksi gerakan tanam pohon di Desa Pakuon lantaran lokasi tersebut dianggap tandus. Bahkan kegiatan tersebut melibatkan banyak kom­ ponen masyarakat termasuk Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Menurut Sekjen Komite Pedu­ li Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Cianjur, Hendi Zaeni, menya­yangkan jika hingga saat ini di wilayah Pakuon masih berdiri peternakan ayam. Lokasi tersebut dinyatakan sebagai kawasan hi­ jau sehingga pendirian usaha ter­ sebut mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan. “Kalaupun usaha tersebut didi­ rikan sudah sejak lama mestinya harus ditinjau ulang lagi usaha pe­ ternakan ayamnya. Berapa banyak pohon yang ditebangi sehingga re­ sapan air menjadi terhambat dan wilayah tersebut berpotensi ter­ jadinya bencana alam,” katanya. Pihaknya tak menghalangi se­ tiap warga negara untuk menjalan­ kan usaha namun jauh lebih penting memperhatikan aspek lingkungan. Jika lingkungan dikorbankan maka

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

HIJAU - Kawasan Pakuon kecamatan Sukaresmi sudah dicanangkan sebagai kawasan hijau namun hingga kini masih beroperasi sejumlah peternakan yang diduga telag menimbulkan kerusakan. Jika tidak ada kajian khawatir akan mengancam keselamatan bagi lingkungan sekitar.

ada banyak kerugian yang harus di­ tanggung oleh Pemkab Cianjur. “Kelestarian lingkungan itu jauh lebih penting karena me­ nyangkut keselamatan manusia di muka bumi. Jangan karena me­ mentingkan segelintir orang lalu banyak yang dikorbankan sehingga keberadaan peternakan itu harus dikaji kembali,” imbuhnya. Rangga Buana (35), pemilik pe­ ternakan ayam di Kampung Legok­

sebe, menyatakan dirinya sudah menjalankan usaha tersebut sejak tahun 1998. Dari luas tanah 5 hek­ tar yang dimilikinya, sebanyak 2 hektar dipergunakan untuk bisnis peternakan ayam. Usaha turun te­ murun itu kini sudah menghasilkan 30 ribu ekor ayam setiap bulannya. Ia mengaku jika izin usaha su­ dah dimilikinya dari instansi terkait sehingga memilih bertahan untuk meneruskannya. Bahkan setiap lima

tahun sekali sudah memperpanjang izin lingkungan (HO) untuk kelang­ sungan peternakan ayamnya. “Dari awal buka peternakan ini saya sudah dibikin izinnya karena saya tak berani buka peternakan tanpa izin. Selain itupun rutin mem­ perpanjang izin lingkungannya sela­ ma lima tahun sekali, karena lahan ini milik saya pribadi,” katanya. Sedangkan Gede Pasek, pe­ milik peternakan ayam di Kam­

Warga Cikanyere Gunakan Air Sampah SUKARESMI-Sejumlah warga di Desa Cikanyere Kecamatan Sukaresmi ter­ paksa mengkonsumsi air kotor. Akibat­ nya tidak sedikit warga yang terserang penyakit gatal-gatal karena air kotor di­ gunakan untuk mandi maupun mencuci. Saat ini warga di Kampung Cihurang dan Kampung Jukutsiil hanya meng­ andalkan air yang berasal dari Sungai Ciputri. Padahal, kondisi sungai ter­ sebut sudah tercemar karena menjadi tempat pembuangan sampah. Misalnya saja Dede Maemunah (37), warga Cihurang, rela mandi seminggu sekali karena tidak adanya ketersedia­ an air bersih. Pasalnya, air yang diper­ gunakan untuk membasahi tubuhnya itu bersumber dari Sungai Ciputri yang sudah tercemar sampah. “Kalau saya mah mandinya seming­ gu sekali aja, soalnya juga jauh jaraknya dari rumah saya ke sungai itu. Kalau pake angkot ongkosnya saja sampai em­ pat ribu bolak balik, jadi ya dari pada se­ tiap hari saya harus mengeluarkan uang gede jadi seminggu sekali aja, sekalian sambil nyuci,” keluhnya. Dede tak sendirian karena hampir sebagian besar warganya mengalami hal serupa, kesulitan pasokan air. Dede harus menelan pil pahit, resiko yang dihadapi terkena penyakit gatalgatal akibat air kotor tadi menyerap kedalam tubuhnya.

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

KOTOR - Warga desa cikanyere terpaksa gunakan air kotor yang berasal dari sungai ciputri baik untuk mandi maupun mencuci.

Senasib dengan Dede, Heru (20) war­ ga Desa Jukutsiil, menderita penyakit gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Akibat menggunakan air kotor untuk keperluan mandi yang selama ini dilakoninya se­ lama musim kemarau. Soalnya ia sudah kehilangan sumber air untuk keperluan sehari-hari bahkan air yang tersisa milik

warga berwarna kuning dan berbau. “Saya sih setiap hari ke Sungai Cipu­ tri karena juga jaraknya tidak terlalu jauh dan mandi tiap harinya. Tapinya tetap saja saya merasakan penyakit kulit seperti gatal-gatal, ya mungkin karena air sungainya sekarang sudah dipenuhi sampah,” paparnya. (asr)

pung Babakan Girang, usaha yang dirintis­nya itu dibantu dengan re­ kan-rekannya. Terkait perizinan, ia mengaku sudah memprosesnya na­ mun lupa menyimpan berkasnya. “Kalau ini tanahnya milik pak Edi, kebetulan saya dapat tem­ patnya disini jadi saja saya ba­ ngun kandangnya saja. Untuk bibit ayam­nya milik orang lain lain, jadi ada 3 orang yang ikut bisnis ini. Masalah perizinan saya udah mem­

prosesnya tapi saya lupa kapan waktunya ada dirumah dan saya ti­ dak ingat,” ungkapnya. Disinggung tentang keleng­ kapan administrasi usaha patungan tersebut, Gede Pasek menyebutkan sudah diuruskan petugas kecamat­ an Sukaresmi. Sayangnya, Gede Pasek tidak mengetahui jika lokas­ inya tersebut menempati lahan hi­ jau. Sehingga tidak bisa membeda­ kan untuk bangunan rumah tinggal dengan usaha peternakan yang ha­ rus memiliki kajian lingkungan dari instansi terkait. “Ini bukan lahan hijaulah, kalau lahan hijau tidak mungkin dike­ luarkan izinnya. Wong banyak juga bangunan rumah tinggal atau hu­ nian para penduduk disini kenapa ini disebut lahan hijau,” dalihnya. Terpisah, Kepala Desa Pakuon, Herman Hidayat, mengatakan di wilayahnya terdapat 3 peter­ nakan yang dengan pemilik yang berbeda. Diantaranya pemilik pe­ ternakan ayam tersebut Rangga Buana, Gede Pasek dan H. Hoer. Terkait dengan perizinan usaha tersebut, Herman menyebut eng­ gan memastikan namun sejauh ini sudah dalam tahap proses. “Jika ada tiga peternakan yang ada di wilayah Desa Pakuon, satu milik Rangga menempati tanah itu milik pribadi, izinnya pun su­ dah dari dulu diproses. Sedangkan peternakan milik Gede Pasek, tan­ ahnya milik Edi, hanya untuk periz­ inan sudah diproses. Terakhir milik H.Hoer tanah itupun hak milik dan sudah bersertifikat, hanya untuk izinnya kurang tau,” paparnya. Mengenai perpanjangan izin lingkungan, Herman mengaku ti­ dak mengetahuinya secara pas­ ti. Soalnya hal tersebut dilakukan oleh masing-masing pemilik tanpa sepengatahuannya. (asr)

Hunian tak Miliki IMB di Cipanas Berdiri di Lahan TKD CIPANAS-Deretan rumah tinggal di Desa Sindanglaya dan Desa Cipanas berdiri di atas Tanah Kas Desa (TKD). Sehingga keberadaan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) karena cukup membayar biaya sewa garap ke pemerintahan desa setempat. Menurut Kepala Desa Sin­ danglaya, Yusup Saepudin, hampir sebagian besar pen­ duduknya menghuni rumah tinggal di lahan TKD. Hal ter­ sebut sudah berlangsung sejak lama dan turun-temurun ke­ pemilikannya. Sejak pertama kali dirinya tidak mengantongi IMB karena mereka diharus­ kan membayar sewa garap. Pria yang akrab disapa Iyus memerinci lokasi TKD yang ditempati warga berada di Kampung Sukasari, Tuga­ ran, Pasir Haur dan bebera­ pa wilayah lainnya. Payung hukumnya untuk penerapan tarif sewa ditentukan sesuai peraturan desa. “Banyak banget ada sam­ pai ribuan KK yang tinggal di rumah yang ada di tanah kas

ILUSTRASI

desa. Rinciannya, bangunan milik warga dan tanahnya milik desa. Hal itu sudah lama dan turun-temurun namun dalam perjanjian tertulis bila sewaktu waktu dibutuhkan oleh desa maka harus siap meninggalkan tempat ter­ sebut,” katanya. Kasi Trantib Kecamatan Cipanas, Suryana Prawira, ber­ dasarkan pendataan yang di­ lakukan jajarannya tercatat 2 dari 7 desa yang warga mempu­ nyai bangunan rumah di lahan TKD. Selain desa Cipanas juga

desa Sindanglaya ditempati oleh rumah tinggal yang tidak memiliki IMB sehingga Penda­ patan Asli Daerah (PAD) men­ jadi berkurang. “Banyak sekali bangunan hunian yang tak memiliki IMB, soalnya dibangun di lahan TKD. Warga beralasan karena sewaktu-waktu bisa dibongkar lagi sehingga IMB dianggap ti­ dak penting. Paling juga yang memiliki IMB itu seperti pe­ rumahan atau bangunan yang berdiri selain di lahan milik TKD,” ungkapnya. (asr)

Sekelumit Kisah Warga Kampung Legoksebe Desa Pakuon Sukaresmi

Kecemasan itu Datang Jelang Musim Hujan, Takut Terjadi Bencana Alam BETAPAPUN nikmatnya memiliki tempat berteduh namun tidak jika harus menghuni rumah di lokasi yang berpotensi terjadinya bencana alam. Apalagi jika warga Kampung Legoksebe Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi itu harus bersusah payah menanti datangnya musibah yang tak diinginkannya. Tiga tahun sebelumnya ben­ cana longsor telah menghancurkan rumah milik warga tersebut karena berada di perbukitan. Namun hing­ ga kini mereka memilih bertahan untuk menempati hunian tersebut bersama anggota keluarganya. Meskipun tak bisa dipungkiri, ancaman terhadap datangnya bencana alam bukanlah sesuatu yang mustahil. Berdasarkan penga­ laman yang lalu, kejadiannya itu

menimpa disaat musim hujan tiba dan kali ini tidak lama lagi akan segera memasuki. “Saya saat ini tidak bisa lagi hidup tenang apalagi saat musim hujan, mengingat pengalaman beberapa tahun lalu sempat terjadi longsor. Meskipun tidak sampai perkampungan ini namun gun­ cangannya sampai kesini sehingga rasanya saya tak bisa hidup dengan tenang lagi,” ujar Dewi (30). Awal mula Dewi menempati lokasi tersebut lantaran adanya permintaan dari pemerintahan desa di tahun 1992. Soalnya hunian awalnya di Kampung Legok Kupa Desa Cikanyere Sukaresmi akan dijadikan tempat wisata. Sehingga lahan tersebut harus dikosongkan meskipun mendapat tentangan dari warga dan terpaksa menghuni di Kampung Legok Sebe.

ILUSTRASI

“Awalnya kita tinggal bukan disini, namun waktu itu tempat tersebut mau digunakan tem­

pat wisata. Rupanya pas pindah tenyata kita direlokasi ke tempat yang rawan longsor seperti seka­

rang ini,” lirihnya. Rasa takut yang menghantui­ nya kini bukan tanpa alasan, Dewi bahkan bertekad menyampaikan uneg-unegnya jika dipertemukan dengan Presiden Jokowi. “Berada di bekas lokasi rawan longsor ini masih ada batu besar, kalau batu itu jatuh. Penduduk sih tidak akan bisa apa apa, kemarin saja beberapa malam sempet ada guncangan tanah dan itu rasanya saya tak bisa apa apa lagi sampai lemas rasanya,” ungkapnya. Sedangkan menurut Nanang (40), berharap dipindahkan dari lokasi yang sekarang ditempati. Soalnya, tidak ada jaminan kesela­ matan jika memasuki musim hujan karena sewaktu-waktu bisa terjadi bencana alam. “Kita minta pemerintah bisa peduli, terhadap warga yang

tinggal disini setidaknya berikan kami tempat yang lebih aman. Apalagi warga yang tinggal disini mencapai 40 Kepala Keluarga na­ mun jangan sampai kita dipin­ dahin tapi ke daerah yang rawan juga,” terangnya. Terpisah Kepala Desa Pakuon, Herman Hidayat, mengatakan upaya merelokasi penduduk di Kampung Legoksebe tergan­ tung kesediaan mereka. Soalnya tawaran untuk menempati lokasi yang baru, hingga saat ini belum mendapat respon. “Pemerintah desa sudah me­ nyiapkan tempat untuk relokasi bencana yakni di tempat pema­ kaman yang masih belum terpakai. Lahan itu milik kita namun tawaran relokasi kepada mereka belum ada respon sampai saat ini,” tuturnya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Lewat eksplorasi pembelajaran metodelogi ekspresif yang mendorong mental anak yang diungkapkan di hadapan rekan bisa memberi dorongan keberanian berapresiasi dan menghilangkan sifat malu berargumen. Semakin rutin dilakukan dan dibiasakan ke tiap individu murid, mental positif murid lebih terasah dengan baik." N. Yayan

Ketua IGRA Kabupaten Cianjur

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

"Memang betul mencuatnya perkara anarkisme sudah masuk dalam ranah pidana, pasal 170 KUHP, akibat ulah pelajar yang melakukan tindak kekerasan dan penganiayaan terbuka dan beramai-ramai..."

NET

Cegah Anarkisme di Kalangan Pelajar

Polres Perketat Pengawasan

PERBUATAN anarkisme oknum pelajar sekolah masih menghantui dunia pendidikan di Cianjur. Aksi menyimpang pelajar, selain meresahkan pengelola lembaga sekolah juga menggangu ketertiban masyarakat umum yang berujung pada tindak pidana hukum.

S

angat disayangkan, kejadian anarki pelajar yang setiap tahunnya terulang sempat menghebohkan dengan jatuhnya korban yang berakibat fatal. Bukan hanya menyebabkan bahaya

kerugian cacat fisik bahkan hingga korban jiwa dari oknum pelajar sendiri. Tercatat di akhir tahun ini, khususnya di Agustus 2015, dua kali peristiwa anarkisme pelajar paling mencuat dan memakan korban jiwa.

UI Gelar Pameran Beasiswa DEPOK-Universitas Indonesia (UI) melalui International Office atau Kantor Internasional UI menggelar UI Insight and Global Opportunities Fair 2015. Acara bertajuk 'Your Gateway to Connect to the World' ini merupakan pameran pendidikan dan penelitian terbuka bagi masyarakat umum. Peserta pameran, hadir 24 eksibitor mancanegara yang terdiri atas UI, 18 universitas luar negeri, dan 5 institusi partner UI. Para eksibitor tersebut diantaranya University of Twente, Australian National University, Osaka University, University of Queensland, Groningen University dan lainnya. Selain universitas dan institusi mitra UI, seluruh fakultas yang ada di UI juga berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan menampilkan ragam program akademik dan hasil riset serta inovasi yang dimiliki. Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti MM mengatakan, acara ini memberikan kesempatan yang luas bagi para calon mahasiswa, mahasiswa maupun pendidik dan peneliti UI dan perguruan tinggi lainnya untuk meraih informasi terkait beasiswa, kesempatan studi, peluang pertukaran pelajar, hibah penelitian dan peluang kerjasama lainnya dalam rangka mengembangkan pendidikan dan penelitiannya ke lingkup internasional. UI Insight and Global Opportunities Fair 2015 dibuka hari ini, Rabu

UI Insight and Global Opportunities Fair 2015 diharapkan mampu memberikan pengalaman akademis yang berharga dimana terbangun interaksi dan jaringan internasional yang kuat antar UI melalui anggota fakultasnya dengan universitas terkemuka di berbagai negara." (9/9) dan akan berlangsung selama dua hari, yaitu 9–10 September 2015 di Balairung UI kampus Depok. "UI Insight and Global Opportunities Fair 2015 diharapkan mampu memberikan pengalaman akademis yang berharga dimana terbangun interaksi dan jaringan internasional yang kuat antar UI melalui anggota fakultasnya dengan universitas terkemuka di berbagai negara," jelasnya. Rektor UI Muhammad Anis mendukung sepenuhnya pelaksanaan UI Insight dan Global Opportunities Fair sebagai upaya merealisasikan visi UI sebagai universitas kelas dunia. UI menempatkan pendidikan berbasis penelitian sebagai pusat kehidupan universitas. Untuk itu, UI senantiasa menggiatkan kerjasama dengan sejumlah universitas mitra ternama di berbagai belahan dunia agar mampu menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi Indonesia dan dunia. (net/zlf )

Kabag Humas Polres Cianjur, AKP Safril Lubis, saat dikonfirmasi menjelaskan, tercatat oleh pihaknya dua perkara menonjol di tahun ini yang kejadiannya hanya berselang satu hari, yaitu pada tanggal 13 dan 14 Agustus lalu. Tidak hanya korban, pelaku diketahui berstatus pelajar aktif dan sata ini kasusnya masih dalam penanganan pihak Polres Cianjur. “Memang betul mencuatnya perkara anarkisme sudah masuk dalam ranah pidana, pasal 170 KUHP, akibat

ulah pelajar yang melakukan tindak kekerasan dan penganiayaan terbuka dan beramairamai. Dari dua kasus tercatat korban pelajar meninggal dunia, satu kasus dilakukan oleh delapan orang oknum pelajar dan sisanya dilakukan oleh empat oknum yang terindikasi diantaranya berstatus pelajar,” ungkapnya kepada “BC”, Rabu (9/9). Lebih jauh, Safril mengatakan, semua pelaku sudah dilakukan penyidikan dan penyelidikan. Sementara untuk orban pertama atas nama (Alm) Dedi Kusnadi (16) warga

Jamali. Kedua, adalah alumni pelajar (Alm) Supriatna bin Samsudin (20) warga Sukamanah Kecamatan Cijati. Menurut dia, peristiwa ini cukup mencengangkan bagi aparat kepolisian. Karenanya, pihak kepolisian makin intens dalam memperketat pengawasan terhadap pelajar baik saat jam pelajaran dan di luar jam pelajaran atau pun saat berada di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Untuk hal tersebut, dikatakan Safril, upaya pencegahan dengan pengawasan baik secara patroli mobile petugas

polres dan polsek di tiap kecamatan atau pun sosialisasi bersama sekolah-sekolah dalam program Bhabinkantibmas semakin rutin. “Sebagai bagian penanganan ketertiban dan keamanan aparat kepolisan tidak tinggal diam dan terus melakukan pengawasan selama 24 jam. Namun hal tersebut belum cukup untuk menekan upaya tindakan yang mengarah pada anarkisme pelajar. Peran serta orang di rumah tentu saja harus bertambah dalam mengawasi aktivitas pelajar di rumah di luar jam sekolah,”

ujarnya. Selain itu, untuk pencegahan, pihaknya juga mengawasi konsentrasi kelompok pelajar di luar kegiatan pendidikan apalagi di jalanan. “Kalau terlihat kita periksa dan bubarkan. Karena kegiatan tersebut bisa menimbulkan niat tidak baik. Meski begitu, kita juga tidak melupakan peran sekolah. Bahkan kita bekerjasama dengan sekolah untuk mengatasi hal ini. Tapi, masyarakat juga diharapkan berperan, agar tidak terus berulang,” tandasnya. (mar)

Metodologi Ekspresif Tingkatkan Mental Anak CIANJUR-Metodologi ekspresif sebagai bagian pengenalan pembelajaran terhadap anak usia dini pada lembaga sekolah TK atau PAUD turut berperan dalam pembentukan mental yang positif. Pada dasarnya, tahapan metodologi ekspresif, lebih ditujukan mendorong tingkat fokus murid menerima arahan pembimbing sebagai proses interaksi di kelas. Ketua IGRA Kabupaten Cianjur, N. Yayan mengungkapkan, pembimbing setiap sekolah anak usia dini dalam proses interaksi dengan murid memiliki trik atau cara masingmasing membina komunikasi secara dua arah. Hal tersebut menurut dia, disesuaikan dengan tujuan awal penyampaian materi pelajaran. Biasanya, untuk memancing perhatian murid, pembimbing dibantu dengan alat peraga atau lewat proses bercerita. “Tidak mudah bagi anak untuk memperhatikan ara-

NET

han yang diberikan pembimbing karena dalam usia mereka, fokus konsentrasi masih sangat labil. Tentu saja para pembimbing lazim

dengan hal tersebut, maksimal arahan yang bisa disampaikan pembimbing tidak kurang dari lima menit saja,” ungkapnya kepada “BC”,

Rabu (9/9). Kemudian lanjut Yayan, mendorong intelegensi murid, pembimbing juga dituntut berkreativitas caranya dengan

metodologi ekspresif antara lain seperti mengarahkan anak menggambar, mewarnai, mengenal huruf dan angka atau dengan bernyanyi bersama. Dijelaskannya, metodologi ekspresif selain dapat memberikan ruang fokus murid juga berpengaruh dalam pembentukan mental dan karakter yang positif. Aplikasinya dibarengi dengan aksi tampil bercerita, bernyanyi atau beranikan menjawab pertanyaan pembimbing di hadapan teman di depan kelas. “Lewat eksplorasi pembelajaran metodologi ekspresif yang mendorong mental anak yang diungkapkan di hadapan rekan bisa memberi dorongan keberanian berapresiasi dan menghilangkan sifat malu berargumen. Semakin rutin dilakukan dan dibiasakan ke tiap individu murid, mental positif murid lebih terasah dengan baik,” tuturnya. (mar)

Workshop 'Kurikulum untuk Kehidupan' Dinilai Bermanfaat JAKARTA-Indonesia Bermutu bekerja sama dengan Penerbit Almawardi Prima berencana menggelar workshop dengan tema “Kurikulum untuk Kehidupan” bertempat di kampus Perguruan Al-Iman, Citayam, Bogor, Jawa Barat. Workshop ini digelar dalam rangka memperingati hari guru yang jatuh pada tanggal 25 November mendatang. “Workshop ini terbuka bagi para kepala sekolah Islam dan madrasah. Untuk tahap awal ini, peserta diutamakan dari sekitar

Citayam dan Depok,” ujar Pembina Yayasan Pendidikan Al-Iman dan Peneliti Indonesia Bermutu Zulfikri Anas, Rabu (9/9). Direktur utama PT Almawardi Prima Afrizal Sinaro menyambut baik kegiatan pelatihan yang diadakan untuk kepala sekolah Islam dan madrasah se-Depok dan Citayam tersebut. “Ini kegiatan yang sangat positif, dan kami yakin besar sekali manfaatnya untuk peningkatan mutu sekolah Islam dan madrasah,” kata Afrizal Sinaro.

NET

Afrizal mengemukakan, Penerbit Almawardi Prima saat ini cukup banyak menerbitkan buku-buku penunjang/pengayaan bagi guru. Di antaranya buku ”Karakter Guru Profesional”, “Tafsir Pendidikan Islam”, “Rasulullah Sang Pendidik” dan “Sekolah Untuk Kehidupan”. “Insya Allah workshop dengan tema ‘Kurikulum Untuk Kehidupan’ ini akan dilanjutkan untuk guruguru di berbagai daerah di Indonesia,” papar Afrizal Sinaro. (net/zlf )


HALAMAN

6

+ NEWS

... Ini Dendam Lama! DARI HALAMAN 1...

Dengan begitu, peluang paslon yang bersangkutan untuk dapat memenangkan Pilkada Serentak 2015 semakin besar. Cara-cara seperti itu mereka yakini penting dilakukan dan efektif guna memuluskan jalan untuk meraih kekuasaan, lantaran kedua kubu sudah bisa mengukur kekuatan masing-masing kubu. Koordinator Hukum PIP (Pengawas Independen Pemilu) Cianjur, Alih Sugiharto mengatakan, persaingan antara kedua calon sebenarnya sudah terjadi sejak awal, jauh sebelum pendaftaran calon ke KPU Cianjur. Meski persaingan tidak pernah diperlihatkan secara langsung di muka umum, namun itu terekam kuat dari keinginan teguh keduanya untuk memenangkan pilkada. “Emang mereka samasama sudah menjadi musuh dari awal, bahkan itu terjadi sebelum pencalonan dimulai. Meski Irvan tidak secara langsung kontra dengan Suranto, namun, tekad ingin menggeser Suranto pastilah ada,” ungkap Alih saat dihubungi “BC”, kemarin (9/9). Di lain sisi, lanjutnya, suasana politik pun sudah memanas sebelum pembukaan pendaftaran calon bupati/wakil

bupati digelar. Selain diluar, tingginya suhu politik ini juga terjadi di kalangan intern. Salah satu buktinya, calon-calon yang gagal terpilih oleh parpol langsung berafiliasi ke salah satu calon yang kontra. “Aroma persaingan dan kekecewaan dari sejumlah pihak sangat terlihat jelas saat ini. Makanya, saya lihat konflik pilkada kali ini dirasa sangat tinggi,” ungkapnya. Upaya saling lapor yang dilakukan kedua kubu, sambungnya, merupakan salah satu cara untuk menggugurkan pencalonan rival utamanya masing-masing. Sebab, jika dari kedua paslon tersebut ada yang gugur, tentu paslon yang bersangkutan akan merasa lebih percaya diri dan yakin dapat memenangkan pilkada, meski ada paslon dari jalur independen. “Mereka merasa persaingan berat ada di antara keduanya yang kini sedang saling melapor. Makanya, konflik ini tidak akan pernah selesai hingga waktu pengumuman pemenang suara,” ungkapnya. Aroma persaingan menjadi semakin kental, akibat sedikitnya paslon yang maju. Sehingga, tak salah, kalau para bakal calon yang gagal terpilih oleh parpol akan lebih gampang menyulut konflik yang terjadi

dengan cara berada di belakang calon yang terpilih akibat dari rasa kekecewaan mereka terhadap parpol pengusung maupun terhadap calon itu sendiri. “Si calon yang gak terima itu, bakal memakai alih-alih calon untuk lebih memperkeruh keadaan, sehingga terjadilah konflik yang besar,” tandasnya. Pendapat berbeda disampaikan Sekjen KMPJ (Konsorium Menuju Pilkada Jurdil) Cianjur Marcel Ridwan. Menurut Marcel, upaya saling lapor yang dilakukan kubu paslon nomor urut 2 dan 3, dinilai sebagai langkah untuk meningkatkan posisi tawar keduanya di mata pemilih. Sebab hingga sekarang, hasil survei keduanya terganggu pasangan independen yang belakangan mendadak meningkat tajam. “Menurut saya, upaya saling lapor itu adalah setingan. Untuk itu, ini adalah pekerjaan besar bagi panwas untuk melihat kebenaran hasil laporan tersebut,” ungkap Marcel. Dikatakan dia, jika melihat situasi dan kondisi saat ini, pihaknya berharap upaya pelaporan tersebut tidak dijadikan ajang untuk menaikan popularitas calon. Sebab, dipihak lain, ada calon yang surveinya meningkat drastis, bahkan hampir mengejar keduanya. “Padahal, sebelummya juga

Presiden sampaikan pada saya, bahwa apa yang sudah berjalan selama ini yang merupakan komitmen presiden ke masyarakat terus dilanjutkan.Komitmen 35 ribu MW itu dipercepat.” Sofyan Basyir

Dirut PLN

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

sudah banyak kajian pelanggaran yang dilaporkan Panwaslu, namun tidak seramai ini. Saya harap ini jangan sampai dijadikan ajang menaikan popularitas,” ungkapnya. Sejauh ini, sambungnya, suasana politik yang terjadi di Cianjur memang mulai memanas. Bahkan itu bisa terlihat dalam kegiatan yang mempertemukan ketiga pasangan calon. Sekalipun, ketiganya tidak memperlihatkan sikap kontra secara langsung, dari sisi lain mereka mengganggap semua pasanagan sebagai musuh yang harus dikalahkan. “Sikap mereka dan tim suksesnya sangat terlihat sekali kalau di dalam acara yang sama, kental dengan aroma persaingan,” ujarnya. Perselisihan seperti ini, tambahnya, bakal terus terjadi hingga jelang penghitungan suara. Bahkan, konflik ketiga pasangan calon akan sangat memanas ketika masa penghitungan suara. Untuk itu, Panwaslu dan aparatur pemerintah perlu menjaga lebih ketat penyelenggaraan dari sebelumnya. “Konflik biasanya lebih panas diakhir, sehingga semua pihak yang terkait dalam pengamanan nanti perlu dimaksimalkan dengan baik,” tandasnya. (pls)

... Total Biya Pilkada Rp 58 Miliar DARI HALAMAN 1...

Dari total biaya sebesar itu, sebesar Rp 42 miliar digunakan untuk membiayai seluruh tahapan yang dilaksanakan KPU, Rp 4 miliar untuk pengamanan di bawah koordinasi Polres Cianjur, dan Rp 12 miliar rupiah untuk biaya kegiatan Panwaslu Cianjur. Menurut Kabid Perbendaharaan DPKAD, Enung Sri Hayati, seluruh anggaran pemilu itu akan segera dicairkan pertengahan bulan ini (September). “Kita baru merekom anggarannya ke provinsi hari ini (kemarin, red). Biasanya sih anggarannya bisa dicairkan setelah 14 hari kerja. Meski begitu, anggarannya sendiri memang sudah siap,” papar Enung, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (9/9). Untuk pelaksanaan pilkada tahun ini, Pemkab Cianjur hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp 42 miliar dari total Rp 49 miliar yang diajukan KPU Cianjur. Penurunan plafon anggaran ini dilakukan sehubungan dengan jumlah calon yang mendaftar dan resmi ditetapkan KPU sebagai peserta pilkada kurang dari enam pasangan calon (paslon).

Total anggaran yang disiapkan untuk membiayai pelaksanaan pilkada tahun ini sama dengan anggaran pemilihan bupati sebelumnya, yakni Rp 42 miliar, meski total calon yang maju pada pilkada tahun lalu itu lebih banyak, yakni enam paslon. Hanya bedanya, tahun lalu KPU tidak memiliki beban anggaran untuk biaya sosialisasi calon seperti pada pilkada tahun 2015. Untuk pelaksanaan pencairan biaya pemilu pertengahan September nanti, lanjutnya, khusus KPU masih fokus kepada ajukan pencairan termin pertama yang totalnya mencapai Rp 25 miliar. Ini dilakukan karena April lalu, KPU baru menerima anggaran sebesar Rp 17.5 miliar. Untuk itu, sisanya sebesar Rp 7.5 miliar akan dicairkan pertengahan September nanti. “Kalau KPU masih fokus kepada pencairan tahap pertama, karena masih ada sisa sebesar Rp 7.5 miliar,” paparnya. Sementara itu, Sekertaris KPU Cianjur Andi Harjatmoko mengatakan, untuk anggaran tahap pertama sebesar Rp 17.5 miliar, baru dipergunakan 44 persennya dari total anggaran tersebut. “Sebetulnya anggaran

yang kemarin pun belum kita pergunakan sepenuhnya, kita baru mengunakan 44 persen saja dari 17.5 miliyar tersebut,” ungkapnya saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, kemarin. Anggaran tersebut, lanjut dia, telah dipergunakan untuk keperluan sosialisasi calon, pembuatan APK (Alat Peraga Kampanye), kegiatan PPK dan PPS, tahapan kegiatan calon dan biaya tak terduga. Namun, dari semua pengeluaran itu, budget yang memang menghabiskan banyak anggaran yakni persiapan dan kegiatan PPK dan PPS. “Tiap kali kegiatan yang dibuat dengan melibatkan anggota PPK dan PPS selalu menghabiskan anggaran yang besar. Sebab, dalam satu kali kegiatan saja, kurang lebih Rp 600 juta harus siap untuk dikeluarkan KPU,” paparnya. Dijelaskan, awalnya jika jumlah peserta mencapai 6 sampai 7 pasang, anggaran yang akan disiapkan mencapai Rp 49 miliar. “Tadinya kalau calonnya ada 6 atau 7 pasang, anggaran KPU mencapai Rp 49 miliar. Namun ternyata calonnya cuma 3 pasang, sehingga anggarannya diturunkan,” ucapnya.

Dia mencontohkan penghitungan biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan pilkada tahun ini. Dalam satu kali pemilih, KPU telah menyiapkan anggaran Rp 25 ribu per orang dan untuk biaya per TPS (Tempat Pemungutan Suara) diberi jatah Rp 3 juta, untuk pengadaan surat suara kurang lebih 300 juta, dan biaya penggandaan surat edaran pengumuman ataupun hal lain yang biasanya mencapai 100 juta hingga 150 juta lebih. “Kalau kalkulasinya mungkin bisa secara kasar seperti 25 ribu x 2.5 juta pemilih= total, terus kalau TPS penghitungannya 3 juta x 3.921 TPS = total , dan pengeluaran lain-lain yang sulit untuk dihitung,” ungkapnya. Meski begitu, sambung dia, sisa anggaran sebanyak 66 persen tersebut tentu akan juga habis ketika anggaran sisa Rp 7.5 miliar terbayarkan. Sebab, masih banyak peruntukan yang belum terbayarkan dan mash menunggu hasil. “Sebetulnya sih sudah habis. Seperti bayar buat spanduk dan baligo ke tukang percetakan itu kan belum, nanti kalau udah selesai semua baru akan dibayarkan sepenuhnya,” tandasnya. (pls)

... BK Bisa Batalkan Pengajuan Wawan DARI HALAMAN 1...

Meski pada saat Pileg 2014 lalu terbukti terlibat kasus penggelembungan perolehan suara bersama sejumlah oknum penyelenggara, pengajuan Wawan Setiawan sebagai calon pengganti Irvan Rifano Muchtar tetap diproses secara normatif. Bahkan, dengan dalih sebagai caleg yang memperoleh suara terbanyak ketiga, Wawan berpeluang besar untuk dilantik menjadi anggota DPRD Jabar. Satu-satunya hambatan besar akan terjadi jika Badan Kehormatan (BK) DPRD Jabar mempersoalkan aspek lain diluar aspek normatif. Misalnya saja, BK meyakini kasus pelanggaran yang terjadi merupakan aib besar dan pelanggaran etika hingga berujung penolakan terhadap pengajuan PAW, baru peluang pembatalan terjadi. Demikian diungkapkan Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat saat dimintai tanggapannya terkait pengajuan Wawan Setiawan untuk menggantikan posisi Irvan Rifano sebagai anggota DPRD Jabar. Sementara terkait pelanggaran etika, ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak dengan alasan bukan ranahnya. “Kalau soal etika, KPU tidak bisa berkomentar, itu kan

urusannya lain. Tapi kalau urusannya normatif atau hukum, saya kira tidak ada masalah kalau dilihat dari sisi itu,” ujar Yayat saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (9/9). Yayat beralasan, secara normatif, jika terjadi PAW di Fraksi PD DPRD Provinsi Jabar, pengantinya tentu caleg dengan suara terbanyak setelah orang yang akan digantikan. “Kalau kasus Cianjur itu kan ada dua kursi, pertama Pak Irvan dan kedua Pak Hedi. Kebetulan untuk yang ketiga setelah kita cek, itu Pak Wawan. Jadi kalau KPU melihatnya dari sisi normatif,” terangnya. Yayat menuturkan, untuk proses pergantian ini sebenarnya merupakan kewenangan DPRD Jabar. Terkait itu, DPRD Jabar meminta KPU Jabar tentang sosok orang yang berhak untuk mengantikan Irvan nantinya sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. “Irvan ini kan mengajukan pemberhentian, kemudian diparipurnakan, lalu disetujui. Nah setelah itu DPRD meminta calon penganti namanya ke KPU Jabar. KPU Jabar ini hanya memberi informasi bahwa urutan setelah Irvan dan Hedi adalah Pak Wawan, jadi hanya itu. Adapun yang mensyahkannya nanti ya Menteri Dalam Negeri,” paparnya.

Ia mengungkapkan, sebenarnya di dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) juga tidak ada hal yang lain. Dimana, dalam putusannya MK hanya meminta agar dilakukan verifikasi ulang setelah proses rekapitulasi dan itu sudah dilakukan KPU Jabar. Adapun hasil verifikasi KPU Jabar, sudah disahkan Mahkamah Konstitusi. “Kalau menurut saya, untuk etika kan di DPRD ada yang namanya Badan Kehormatan, nah saya kira itu yang jauh lebih berhak,” tandasnya. Jadi, lanjut Yayat, kalaupun DPRD meminta nama kepada KPU lalu KPU tidak menjawabnya, itu tidak akan menjadi halangan. Sebab, DPRD sudah mengetahuinya. Intinya, untuk soal PAW, ranah KPU hanya pada proses administrasi saja. “Dalam undang undang (UU) dikatakan, diberikan waktu selama 7 hari untuk membalas, kalau tidak ada balasan ya jalan terus ke gubernur. Kalau gubernur tidak menjawab juga itu terus saja ke mendagri. Intinya tidak ada yang bisa menghalangi,” tandasnya. Sementara Wawan Setiawan mengaku tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa aktivis KMPJ (Konsorsium Menuju Pemilu Jurdil) ke kantor Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Cianjur, Senin (7/9) lalu. Dalam aksinya, aktivis KMPJ antara lain mempersoalkan masuknya nama Wawan Setiawan untuk menggantikan posisi anggota DPRD Jabar yang ditinggalkan Irvan Rifano Muchtar. Bagi mereka, munculnya nama Wawan tidak memenuhi rasa keadilan, menyusul keterlibatannya dalam kasus pengelembungan suara pada Pileg 2014 lalu. “Nanti saja ya kang, untuk saat ini belum bisa menjawab panjang. Soalnya masih sedang proses. Kalau untuk demo kemarin secara pribadi saya tanggapi itu tidak ada masalah dan bagus,” ujar WS saat ditemui pada acara Hari Jadi PD ke 14 di kantor DPC PD Cianjur, Rabu (9/9). Menurutnya, aksi yang dilakukan kelompok masyarakat saat itu cendrung lebih mengkritisi ke arah baik untuk pelaksanaan Pilkada Cianjur yang akan digelar pada 9 Desember 2015 nanti. “Kalaupun nama saya disebut-sebut oleh mereka, itu sih hak mereka. Toh sebetulnya demo itukan menyuarakan supaya pilkada nanti berjalan tertib dan tidak ada kecurangan atau menuju agar lebih baik. Bahkan mereka berniat untuk memonitor pilkada nanti supaya tidak sampai ada kecurangan,” terangnya. (nuk)

Tulang Tentara Jepang Dipulangkan JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya siap membantu rencana pemindahan kerangka tentara Jepang yang masih begitu banyak tersebar di berbagai pelosok di Indonesia. Sehubungan itu, Kemendagri akan meminta para kepala daerah untuk mengecek keberadaan kuburan tentara Jepang di daerahnya masingmmasing. ”Kami siap membantu. Kami mengecek juga kepala daerah setempat. Memang ada beberapa tempat seperti di Saumlaki, ada di Morotai, ma-

sih ada beberapa di Kalimantan Barat dan sedang dicek ­ulang yang berada di Papua dan Papua Barat,” ujar Tjahjo saat menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Rabu (9/9). Menurut Tjahjo, Kemendagri juga nantinya akan siap memandu rombongan dari Jepang yang akan datang ke Indonesia untuk melakukan survei, akhir September ini. “Kami juga harapkan Yang Mulia Dubes (Yasuaki Tanizaki, red) meluangkan waktu keliling Indonesia, ke semua daerah yang mungkin sangat menarik, cari informasi untuk

NET

meningkatkan kerja sama Indonesia-Jepang,” ujar Tjahjo. Selain itu, Tjahjo juga berharap kerja sama sister city antara kota-kota di Indonesia dan Jepang yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir, dapat semakin ditingkatkan. “Kami juga minta bantuan untuk kerja sama sister city yang sudah dibangun antara beberapa kota di Indonesia dan Jepang. Ke depan semakin ditingkatkan. Baik budaya, pendidikan, supaya lebih efektif untuk sama-sama tingkatkan prestasi daerah. Tidak hanya di kedua kota, api juga kedua negara,” ujar Tjahjo. (net/dmt)

Jokowi: Proyek 35.000 MW Tetap Jalan JAKARTA-Menko Kemaritiman Rizal Ramli sah-sah saja ngotot menyatakan proyek pembangkit listrik 35.000 MW tidak efektif. Namun, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta PLN tetap menjalankan proyek tersebut. Hal ini disampaikan Dirut PLN Sofyan Basyir usai bertemu presiden di kantor kepresidenan. “Presiden sampaikan pada saya, bahwa apa yang sudah berjalan selama ini yang

merupakan komitmen presiden ke masyarakat terus dilanjutkan. Komitmen 35 ribu MW itu dipercepat,” ujar Sofyan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/9). Presiden, kata Sofyan, akan mengawasi setiap bulan perkembangan persiapan proyek tersebut. Sofyan menampik ada revisi terkait proyek itu seperti yang disampaikan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli. Rizal

mengatakan proyek itu tidak efektif dan menyarankan target diturunkan menjadi 16.000 MW. “Tidak ada revisi, walaupun kamu bilang direvisi, aku enggak bilang direvisi,” imbuh Sofyan. Sofyan mengatakan, proyek itu akan dikerjakan dalam waktu 5 tahun. Ia juga mengatakan, instruksi presiden terhadap proyek itu tidak berubah. (net/dmt)

Menpan Apresiasi Kinerja Pemkab DIY JAKARTA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menunjuk Daerah Istimewa Jogyakarta sebagai role model reformasi birokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten. “Jogyakarta harus menjadi role model dalam menciptakan akuntabilitas kinerja yang berbasis tata kelola pemerintahan yang clear and good government,” kata Yuddy Chrisnandi dalam keterangan persnya, Rabu (9/9). Yuddy mengaku bangga dengan kinerja Pemda DIY yang mampu meningkat-

kan akuntabilitas aparatur sipilnya. Dia meminta agar komitmen Pemda DIY tetap dipertahankan sehingga akan tercipta pemerintahan berkelas dunia. “Saya selaku menteri sangat bangga dengan Pemda Yogyakarta yang sebelum ada penekanan-penekanan dari kami dalam melakukan reformasi birokrasi tetapi sudah dilaksanakan. Pertahankan! Jadikan ini komitmen yang berkesinambungan dan jadikan tata kelola yang semakin baik dan harus diduplikasi oleh derah lain,” kata Yuddy. Di sisi lain, Gubernur DIY Sri Sultan HB X me-

ngaku bangga dengan prestasi Pemda DIY karena telah dijadikan percontohan dalam hal reformasi birokrasi. Menurutnya, perubahan pola pikir aparatur sangat dibutuhkan untuk mempercepat reformasi birokrasi. “Misalnya saya membangun satu bangunan dengan biaya Rp 100 juta tapi ternyata kurang dari Rp 100 juta saja sudah cukup, ya sudah. Berarti di situ terjadi efisiensi yang dimaksud dengan uang yang relatif kecil tapi hasilnya bisa maksimal. Jadi harus ada kemauan dari pelakunya sendiri untuk mengubah mindset,” kata Sri Sultan. (net/dmt)

... Warga Rela Antre Jatah Air Bersih Siang Malam DARI HALAMAN 1...

Hanya saja, volumenya sangat kecil, sehingga untuk mendapatkannya warga setempat terpaksa harus antre. Bahkan, hampir setiap hari ada saja warga yang marah-marah, lantaran tidak kebagian jatah air sumur. Ketua PWK ARWT Desa Cipeuyeum, Didih (41), saat ditemui di lokasi sumur menjelaskan, sumur dadakan dibuat warga sekitar dua bulan lalu. Sejak sumur dibuat, setiap hari warga setempat mulai membiasakan diri antre ngisi air bersih dengan sistem ngetem. bagi yang lebih dulu menyimpan ember, jeligen, baskom, dan wadah air lainnya, merekalah yang pertama harus ngambil air hingga penuh wadah bawaannya. Hal itu terus dilakukan secara estafet dan berkesinambungan. Perilaku ngantre warga nyalindung terus terjadi setiap saat. Mereka antre mengambil air sumur mulai

pagi hingga pagi lagi. Sedangkan di malam hari, antre air bersih biasanya dilakukan kaum laki-laki, yang melakukannya hingga subuh. Untuk menghilangkan rasa jenuh, tak jauh dari loksi sumur dibangun aung tempat berteduh dan masak liwet. Kesulitan warga mendapatkan air bersih sebenarnya sudah lama diketahui kepala desa (kades) setempat. Hanya sayangnya, kades terkesan masa bodoh dan tidak mampu peduli atas kesulitan yang dialami warganya. Berbeda dengan kades lainnya yang ada di Kecamatan Hurwangi, hampir tiap hari warganya selalu menerima sumbangan air bersih dari hasil kerja keras kadesnya. “Kades Cipeuyeum kurang respek terhadap berbagai permasalahan warganya, berbeda dengan Kades Kertasari, Kertamukti, Ramasari, Haurwangi, Mekarwangi, Sukatani, dan Cihea, hampir tiap hari mereka mendrop air bersih untuk warganya,” katanya de-

ngan nada kesal. Tokoh pemuda setempat, Odang (40) menambahkan, debit air sumur memang sangat kecil. Per 30 menitnya hanya mampu mengeluarkan air dua ember, sehingga warga yang antre harus rela kepanasan, sabar, dan harus ekstra hati-hati, karena perjalanan menuju lokasi sumur agak terjal dan jaraknya sekitar 600 meter. Tiap hari ia mengatur warga yang hendak ngambil air sumur. Ini dilakukan guna menghindari kemungkinan terjadinya saling berebut air antarwarga, yang bisa berakhir dengan baku hantam. Untuk itu, warga berharap agar kades Cipeuyeum mau bekerja keras mengusahakan ketersediaan air bersih bagi warga seperti kades lainnya. Kalau kades terus berdiam diri, warga akan melakukan unjukrasa. “Pak kades jangan diam saja, tolong kami minta didroping air bersih,” tambahnya. (Apip Samlawi/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

15 APLIKASI YAHUD UNTUK IPHONE (BAG2)

9

13

E

disi kemarin kita telah membahas beberapa app iPhone yang tidak ada di android. Hari ini kita bahas beberapa lagi aplikasi yahud buat iPhone kamu. 9. Bioshock yang kini bisa dinikmati di iOS Seorang gamer sejati pasti tahu dengan game legendaris yang satu ini. Asiknya Bioshock sekarang sudah tersedia buat platform iOS kebanggaanmu ini. Kamu bisa kembali menjelajahi dunia bawah laut Rapture, bertarung melawan Big Daddies, dan pilih sendiri cara kamu buat mengungkap misteri seta menyelesaikan game ini. Karena sekarang gamenya udah handheld, kamu bia memanfaatkan fitur kontrol via Bluetooth kalau kamu malas mengetuk jari di kontrol layar.

10

14

11

12

15

10. Clear, to-do list simpel dengan desain menawan Clear bisa dibilang salah satu aplikasi unggulan di App Store dari awal diluncurkan hingga sekarang. Cara menggunakan to-do list ini mudah banget, untuk bikin jadwal baru kamu tinggal tarik list ke bawah, kalau pekerjaan udah selesai geser aja ke kanan. Dan apabila pekerjaan dalam daftar kamu perlu dijadwal ulang, kamu tinggal geser to-do nya ke puncak maupun ke dasar daftar pekerjaan. Jadi kamu bisa prioritaskan mana yang penting dan mana yang bisa dikerjakan nanti. 11. Pedometer++ buat merekam kebugaran kamu sehari-hari Pedometer++ adalah aplikasi paling asik buat memantau dan merekam aktivitas harian kamu demi menge-

KEHILANGAN

TANAH & BANGUNAN

SATU TAS HITAM BERISIKAN DOKUMEN PENTING ! Yang Hilang Dijalan Raya Bandung No. 178 (Depan Pt. Srikandi), Bagi Yang Menemukan Tolong Dintarkan Ke Aceng Wijaya, Jl. Raya Cipanas No. 156 Cipanas Cianjur. Akan Diberikan Imbalan / Bonus Tlp. 08181959048 / (0263) 513233

Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

jar target kebugaran dan kesehatan tubuh. Keunggulan aplikasi ini adalah kemudahan untuk memantau kemajuan yang kamu lakukan tanpa membuka aplikasinya sama sekali. Yakni dengan melihatnya dari Notification Center iPhone kamu. Atau dari notifikasi merah yang menunjukkan jumlah langkah kamu di atas ikon aplikasi. 12. Sky Guide aplikasi buat para Stargazer Hobi memandang langit malam yang bertabur bintang? Pengen lihat bintang walaupun masih siang? Ini adalah aplikasi buat kamu. Cara kerja Sky Guide sangat mudah, buka aplikasinya lalu tadahkan iPhone kamu dengan kamera menghadap ke langit. Sky Guide akan menampilkan nama bintang beserta konselasinya, dan nama planet yang berada di langit di atas kepalamu. Semua ditampilkan di layar dengan info mendetil dari tiap benda angkasa tersebut. Kini kamu gak sekedar menikmati indahnya bintang, tapi juga kenal dengan namanya. 13. Alien Blue yang pasti jadi favorit pengguna Reddit Alien Blue adalah aplikasi terbaik buat browsing konten dari Reddit, yang sering disebut-sebut sebagai halaman depannya internet. Reddit emang punya informasi menarik melalui foto, artikel dan video dari penggunanya namun kalau kamu buka dari smartphone tampilannya hancur baget, berantakan, gak enak dilihat. Tapi dengan Alien

Blue, kesemerawutan tersebut diperbaiki dengan desain yang eye cacthy yang fokus ke informasi yang esensial seperti judul, foto atau komentar. 14. Aplikasi paling oke buat buka twitter, ya Tweetbot 3 Tweetbot adalah pilihan terbaik untuk membuka twitter selain dari aplikasi dari twitter sendiri. Tweetbot punya fitur yang selama ini kamu idamkan ada di app bikinan twitter seperti ‘Mute’ sebuah akun yang berisik dan nyampah mulu, tanpa ‘Unfollow’ mereka. Lalu kamu bisa bikin tab ekstra untuk kostumisasi lini masa sesuai dengan keinginan kamu. 15. Storehouse, sharing foto gak pernah sekeren ini Storehouse adalah aplikasi berbagi foto dengan menekankan pada tampilan layout yang ciamik. Dari aplikasi ini kamu bisa dengan mudah menjepret fotodan mengubah formatnya ke dalam layout yang sedap dipandang dan menarik. Kalau kamu belum pede buat berbagi karya, kamu bisa menjelajahi newsfeed-nya untuk melihat konten foto yang udah dikurasi dengan baik. Storehouse adalah aplikasi yang oke untuk menikmati cerita dengan foto yang disajikan oleh fotografer berbakat di seluruh dunia. Kalau udah punya aplikasi-aplikasi yahud di atas kamu udah punya bragging right ketika nongkrong bareng teman-teman kamu yang terkenal fanboy Android. (hipweecom)


KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Irvan Komitmen Tingkatkan Sektor Pertanian HALAMAN

8

Irvan Rivano Muchtar

CIANJUR-Calon bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian. Pasalnya menurut Irvan, sektor pertanian benar-benar merupakan unggulan di Cianjur. Agar bisa

terus meraih hasil panen yang maksimal, pembagunan irigasi akan menjadi program utama pada 2016 ini jika ia menjadi bupati dan Herman Suherman menjadi wakil bupati. ”Saya berencana membangun ratu-

san unit irigasi,” kata Irvan. Dia berharap, program itu semakin mendukung pemetaan pertanian. Pertambahan infrastruktur irigasi bakal meningkatkan produksi gabah di Cianjur. ”Saya yakin bisa lebih besar lagi,”

tegasnya. Bukan hanya irigasi. Irvan menggarap sektor pertanian itu dari segala lini. Mulai penyediaan bantuan benih, penggunaan teknologi, hingga pendampingan petani secara intens. (nuk)

Pemutahiran DPS Habiskan Rp100 Juta

NET

CIANJUR-Untuk melakukan proses pemutahiran data DPS (Daftar Pemilih Sementara), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur menghabiskan dana mencapai Rp 100 juta. Pemutahiran data DPS ini pun diketahui sudah mencapai 90 persen. Adapun untuk data pemilih dari 5 kecamatan yang tidak sesuai dengan jumlah pemilih, diklaim sudah diselesaikan PPK dan PPS. KPU mengklaim jika jumlah DPS yang telah terverifikasi sekarang ini bisa dipertanggungjawabkan datanya. “Anggaran yang sudah kita keluarkan untuk pemutahiran DPS kurang lebih Rp 100 juta. Dana sebesar itu dipergunakan untuk biaya copy data,” ujar sekertaris KPU Cianjur Andi Harjatmoko kemarin. Dalam memutahirkan data, lanjut Andi, memang harus dilakukan secara massif dan berkala. Bahkan, semuanya sudah ditegaskan untuk melakukan pendataan dengan baik di lapangan. Sehingga, jumlah pemilih tetap bisa disesuaikan dengan jumlah DPS ini. “Kita sudah berikan mereka penekanan un-

tuk dilakukan pendataan dengan baik. Sehingga, pada masa penetapan akhir. Semua bisa berjalan sesuai dengan jumlah di lapangan,” paparnya. Dikatakan Andi, data jumlah pemilih tersebut, tentu sangat berpengaruh terhadap penghitungan keuangan yang akan dikeluarkan KPU. Sebab, hal itu berhubungan langsung dengan jumlah surat suara yang harus dibuat serta penghitungan jumlah TPS. “Kan kalau kita ngitung surat suara tentunya disesuaikan dengan jumlah pemilih yang ada, bagus kalau lebih, nah kalau kurang tidak mungkin kita mencetak secara mendadak,” tuturnya. Selain itu, sambung dia, kegiatan DPS ini pun perlu dibantu oleh masyarakat dan pejabat di lingkungan sekitar. Sehingga, apa yang dikerjakan tersebut bisa cepat diselesaikan. Selain itu, jumlah data penduduk pun bisa lebih terukur legi keakuratannya. “Ya, kami sih minta dibantu juga oleh pejabat setempat di lingkungannya. Selain itu, saya harap warga aktif terhadap pemilihan ini,” tandasnya. (pls)

BERITACIANJUR / NUKI NUGRAHA

UNJUK RASA KMPJ- Dedi Mulyadi alias Dedi Toser tengah berorasi saat unjuk rasa yang digelar Konsorsium Menuju Pemilu Jurdil (KMPJ) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur Senin (7/9) lalu.

KMPJ Minta GAKUMDU Profesional Tidak Bisa Menjalankan Tugasnya, Gakumdu Ditiadakan

KONSORSIUM Menuju Pemilu Jurdil (KMPJ) meminta aparat petugas hukum yang tergabung dalam Penegakan Hukum Terpadu Pemilihan Umum (GAKUMDU) Cianjur bisa bekerja secara profesional.

D

ikatakan Dedi Mulyadi, kami minta jajaran Gakumdu saat menerima pengaduan masyarakat terkait adanya tindakan pidana yang terjadi pada pelaksanaan Pilkada Cianjur tahun 2015 bisa diselesaikan secara tuntas. Pasalnya, lanjut Dedi, anggaran yang digunakan Gakumdu merupakan anggaran negara sehingga masyarakat berhak

meminta pertanggungjawabannya. “Apabila bapa bapa yang berada di Gakumdu memang tidak siap menjalankan fungsi dan tugasnya, lebih baik Gakumdu ditiadakan saja di Cianjur,” ujar peria yang akrab disapa Dedi Toser saat gelar aksi unjuk rasa KMPJ ke kantor KPU Cianjur, Senin (9/9) lalu. Dedi mengungkapkan, kekecewaannya terhadap

kinerja Gakumdu pada saat Pileg 2014 lalu, dimana pada saat itu sejumlah tindak pidana pemilu yang terjadi justru malah ditiadakan. “Kenapa saya berani mengatakan ini disini, soalnya yang menyerahkan laporan langsung ke polres Cianjur bersama-sama dengan Panwaslu Kabupaten pada saat itu adalah saya. Dan saya melihat bahwa berkas tindak pidana pemilu 2014 itu sudah diserah terimakan oleh Panwas ke Gakumdu melalui Polres Cianjur,” ungkapnya. Tetapi pada kenyataannya, sambung Dedi, dengan dalih yang memang kurang masuk akal, pada saat itu tindak pidana pemilu pada

Pileg 2014 dianggap kadaluarsa. Bahkan sampai ada seorang tokoh parpol mengatakan tindak pidana pemilu pada Pileg lalu memang tidak ada. “Perlu dikoreksi, dicatat dan diketahui masyarakat maupun rekan media, bahwa tindak pidana pemilu tahun 2014 itu bukan tidak ada pa, tapi ditiadakan. Sekali lagi saya tegaskan, tindak pidana pemilu 2014 bukan tidak ada tapi ditiadakan,” tegasnya. Untuk itu saya mohon, kepada Gakumdu juga kepada kapolres yang baru untuk mengawal Gakumdu saat ini supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga anggaran yang

dipergunakan benar benar bisa membawa asas manfaat terhadap masyarakat. “Diharapkan jangan sampai menciderai rasa keadilan masyarakat. Untuk itu kepada masyarakat mari bersama-sama untuk mengawasi penyelanggaran pilkada ini,” imbuhnya. Tidakhanya Gakumdu, untuk KPU khsususnya Panwaslu kita minta agar kerjanya lebih maksimal, artinya jangan hanya cuma bisa melepas atribut kampanye. “Kalau cuma bisa seperti itu mending ditiadakan saja. Panwas itu harus mengawasi lebih dalam, jangan berbanding lurus dengan KPU, jadi harus beda,” tandasnya. (nuk)

kina, kenanga, mendong, pandan, dan kumis kucing. ''Potensi peningkatan produksi komoditas perkebunan masih sangat terbuka lebar,'' imbuhnya. Ke depan, kata Herman, jika komoditas perkebunan bisa berkembang bahkan lebih maju, tentunya lapangan pekerjaan yang tersedia pada sektor perkebunan akan bertambah pula. “Kalau investasi baik, tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat pastinya Cianjur akan semakin maju,” tandasnya. (nuk)

Yang masuk dalam komoditas strategis itu seperti teh, kopi, karet, kelapa dalam, cengkeh, dan lainnya. Kalau komoditas prospektif yang akan terus dimaksimalkan, di antaranya kemiri, kelapa sawit, kelapa hibrida, aren, pala dan nilam."

Herman Suherman Luncurkan Program GPAP CIANJUR-Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman meluncurkan program Gerakan Pembangunan Agribisnis Perkebunan (GPAP) Cianjur. Melalui gerakan yang digagasnya, pasangan calon bupati Irvan Rivano Muchtar ini mengajak seluruh petani untuk mengoptimalkan produksi 30 komoditas perkebunan. Ia menyebutkan, komoditas perkebunan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yakni komoditas strategis, komoditas prospektif dan

komoditas unggulan spesifik lokal. “Yang masuk dalam komoditas strategis itu seperti teh, kopi, karet, kelapa dalam, cengkeh, dan lainnya. Kalau komoditas prospektif yang akan terus dimaksimalkan, di antaranya kemiri, kelapa sawit, kelapa hibrida, aren, pala dan nilam,” papar Herman ketika kampanye ke tiga pekan lalu dengan petani perkebunan Campaka. Adapun untuk kelompok komoditas unggulan spesifik lokal, di antaranya seperti akar wangi, sereh wangi,

90

ISTIMEWA

Herman Suherman Calon Wakil Bupati


KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

50 Gol Wayne Rooney Pecahkan Rekor

WAYNE ROONEY sukses menjadi top skor sepanjang masa Inggris. Satu golnya melawan Swiss membuatnya melewati torehan gol Sir Bobby Charlton yang sebelumnya merupakan pemegang status top skor sepanjang masa.

BUTUH KEAJAIBAN Pelatih: Frans S W (4-4-2)

Pelatih: Djadjang N (4-3-3) Tony S

Guntur A

Gideon H

Firman U Atep

Made W

Rizki P

Charles O

Ahmad J Konate M

Ady S Fauzal M

Spasojevic

Vladimir V

Fahreza A

Syaifullah N M Khusen Zulham Z

Supardi N

5

1IMBANG

1KALAH

K

LIVE

3MENANG

PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB arena itu, Frans me­ minta timnya ber­ juang keras meraih kemenangan saat me­ lawan Persib Band­ ung, pada pertandingan terakhir ­penyisihan Grup A Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/6) pukul 18.00 WIB. Persib sudah memastikan lolos setelah meraih dua kemenangan beruntun. Sementara itu, Persiba Balikpapan (3 poin), Martapura (1 poin), dan Persebaya United (1 poin)

Dedi H

M Ridwan

Persib Bandung vs Martapura Tanggal 10 September 2015, pukul 19.00 wib

bersaing memperebutkan satu tiket tersisa. “Peluang untuk lolos ke babak berikutnya masih ada. Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Kami akan berjuang semaksimal mungkin pada laga terakhir,” kata Frans. Demi memburu kemenangan, Frans mengaku akan melakukan perbaikan di timnya. Ia akan beru­ saha semaksimal mungkin memper­ siapkan tim. “Hasil akhirnya seperti apa akan kami terima dan jadi pelajaran ber­

April H

5

PERTANDINGAN TERAKHIR MARTAPURA

PELATIH Martapura FC, Frans Sinatra, menilai timnya masih berpeluang lolos ke perempat final Piala Presiden 2015. harga. Sebelumnya, kami akan beru­ saha all-out guna meraih hasil pada pertandingan terakhir,” ucapnya. Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memberikan sinyal akan kembali menurunkan Zulham Zamrun seb­

2 IMBANG

agai satu dari trisula pemain depan­ nya. Pemain asal Ternate itu diper­ siapkan untuk menebar ancaman dari sektor sayap dengan kemam­ puan dribble-nya yang menawan. Cederanya Muhammad Ridwan pun menambah kans Zulham untuk me­

nambah pundi-pundi golnya. Dalam 2 laga terakhir pemain bernomor punggung 54 itu memang selalu mencetak gol. Memainkan Zulham di kanan, Djanur akan mengimbanginya de­ ngan memainkan Atep di rusuk kiri. Pemain yang sebelumnya ab­ sen karena bapaknya meninggal itu kini sudah bergabung lagi bersama tim. Dalam beberapa agenda latihan pun winger asal Cianjur itu mem­ perlihatkan dia sama sekali tidak terganggu dengan kepergian orang

1MENANG 2 KALAH yang dicintainya itu. Untuk posisi ujung tombak, Djanur masih punya pilihan Yandi Sofyan dan Tantan yang bisa me­ ngisi posisi tersebut menggantikan Ilija Spasojevic yang cedera. Men­ genai karakter Tantan yang bukan tipe target man, Djanur mengaku ti­ dak khawatir mengingat Tantan cu­ kup bagus memainkan peran false nine di AFC Cup 2015 lalu. Bahkan sejak musim lalu Persib sudah ja­ rang bermain dengan striker mur­ ni. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Mayweather Jr: Pacquiao Terbaik Ketika Saya Pensiun LAS VEGAS-Empat hari jelang melakoni pertarungan terakhirnya, Floyd Mayweather Jr kembali melontarkan pernyataan sensasional. Mayweather menyebut Manny Pacquiao tak akan bisa melampaui dirinya selama masih aktif sebagai petinju profesional. Mayweather berencana pensiun setelah menghadapi Andre

Berto di MGM Grand Garden Arena, 13 September 2015 mendatang. Saat itu lah Mayweather menganggap Pacquiao bisa memiliki peluang untuk menjadi petinju terbaik di dunia. "Ketika saya pensiun, Manny Pacquiao mungkin akan menjadi petinju terbaik," ucap Mayweather, kemarin (9/9). (net/pur)

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

DJANUR PARKIR PEMAIN CEDERA

PELATIH Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, fokus untuk memulihkan cedera pasukannya yang mulai bertumbangan setelah 2 kali berlaga di Piala Presiden. Djanur akan melakukan rotasi besar-besaran guna memberi waktu bagi pemain intinya beristirahat.

S

ejauh ini ada empat pemain langganan starter yang harus naik meja perawatan. Mereka adalah Supardi, Muhammad Ridwan, Dedi Kusnandar dan Ilija Spasojevic. Seluruh pemain itu disampaikan pelatih asal Majalengka tersebut tidak akan masuk daftar susunan pemain dan hanya akan menonton rekan-rekannya bertanding dari tribun kehormatan. Menurutnya satu pemain lain yang tidak akan diturunkan adalah penjaga gawang utama, I Made Wirawan. Ini merupakan langkah dia yang ingin melakukan rotasi di laga yang tidak menentukan untuk Persib tersebut. “Kondisi saat ini ada 4 pemain cedera. Itu artinya mereka tidak akan pakai jersey alias tidak akan masuk DSP (Daftar Susunan Pemain). Mereka Supardi, Spaso, Ridwan dan Dedi. Tinggal 1 lagi kiper yang tidak masuk DSP. Mungkin Made

yang tidak dibawa,” ujar Djanur, kemarin (9/9). Cederanya beberapa pemain memang sejurus dengan k ­ ebijakan rotasi yang akan diberlakukan oleh sang arsitek. Dan menurutnya tim yang akan turun besok (hari ini, red) sama sekali tidak akan menyurutkan kualitas Persib. Mengingat beberapa pemain pelapis pun kalibernya sudah merupakan pemain timnas seperti Abdul Rahman, Taufiq, Dias Angga Putra, Deden Natshir dan Yandi Sofyan. “Sejauh ini tidak ada kendala, kalau saya lihat melihat tim (lapis 2) punya kekuatan, tidak beda yang reguler, tidak jauh lah. Yang beda mungkin cuma pengalaman bertanding, makanya penting buat saya memberikan jam terbang untuk mereka,” jelasnya. Sementara itu, gelandang Maung Bandung, Konate Makan siap menggalang lini tengah guna membawa timnya merebut tiga poin.

Bukan hanya yakin merebut kemenangan, top skorer tim musim 2014 lalu itu juga siap membuka kran golnya pasca kembalinya dia bergabung dengan tim. “Lawan Martapura saya optimis Persib bisa menang lagi dan saya bisa buat gol, Insya Allah,” ujar Konate. Mengenai pemain Martapura yang perlu diberi perhatian khusus, dia menyorot sang bomber asing, Charles Orock. Konate mengaku mengenal gaya bermain pria dengan gaya rambut mohawk tersebut dan menurutnya Orock punya kemampuan dalam urusan mencetak gol. Sebelumnya Orock sudah bermain untuk PSS Sleman dan Persibangga Purbalingga. “Saya waspadai striker asingnya, dia pemain Kamerun. Saya sudah cukup tahu tentang gaya main dia seperti apa, walau baru gabung di Martapura tapi dia sudah cukup lama main di Indonesia,” ujarnya. Konate sendiri mengakui timnya

tidak akan terpengaruh dengan absennya beberapa pemain seperti Supardi dan Ilija Spasojevic. Menurutnya Maung Bandung mempunyai 23 pemain yang kualitasnya mumpuni. Sehingga absennya satu pemain tidak akan banyak berpengaruh. “Walaupun Spaso, Ridwan dan Supardi cedera tapi kita masih punya pemain yang menggantikan. Setiap posisi di Persib punya 2 sampai 3 pemain. Jadi tidak masalah, Persib tim kuat,” katanya. (net/pur)

DJADJANG NURDJAMAN

Persib Siap Turun Tanpa Striker Murni

Punggawa Persib Mulai Pulih dari Cedera

BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memberikan sinyal akan kembali menurunkan Zulham Zamrun sebagai satu dari trisula pemain depannya. Pemain asal Ternate itu dipersiapkan untuk menebar ancaman dari sektor sayap dengan kemampuan dribble-nya yang menawan. Cederanya Muhammad Ridwan pun menambah kans Zulham untuk menambah pundi-pundi golnya. Dalam 2 laga terakhir pemain bernomor punggung 54 itu memang selalu mencetak gol. “Zulham akan saya mainkan sejak awal, karena winger kita kan berkurang setelah Ridwan dipastikan tidak turun,” ungkap pelatih berusia 57 tahun itu dalam jumpa pers di Hotel Golden Flower, Rabu (9/9). Memainkan Zulham di kanan, Janur akan mengimbanginya dengan memainkan Atep di rusuk kiri. Pemain yang sebelumnya absen karena bapaknya meninggal itu kini sudah bergabung lagi bersama tim. Dalam beberapa agenda latihan pun winger asal Cianjur itu memperlihatkan dia sama sekali tidak terganggu dengan kepergian orang yang dicintainya itu. “Saya menyoroti Atep sudah gabung dari Senin, artinya sudah membaik dan tidak

BANDUNG-Kabar baik mengarah ke kubu Persib Bandung. Tiga dari lima pemain yang masuk ruang perawatan, kondisinya sudah mulai membaik sehingga berpeluang tampil di laga kontra Martapura FC, hari ini (10/9). Ilija Spasojevic menjadi pemain yang mulai sembuh dari cederanya. Menurut penuturan M Rafi Ghani selaku dokter tim, Spaso tidak mengalami cedera serius dan kondisinya memungkinkan untuk tampil di laga nanti. "Dari hasil USG, Alhamdulillah tidak didapatkan tanda cedera serius. Cuma ada kelelahan di otot dan diterapi dengan program tersendiri," ujar Rafi, kemarin (9/9). Hal senada ditunjukkan untuk Supardi Natsir. Menurut Rafi, cedera yang dialami pemilik nomor punggung 22 itu sudah mulai membaik. Ia juga memberikan keputusan serupa untuk M Ridwan yang sempat cedera usai bermain di laga kontra Persiba Balikpapan. "Kita

terlalu galau setelah kepergian ayahnya. Secara fisik dan mental dia sudah siap,” lanjut Janur. Untuk posisi ujung tombak, Janur masih punya pilihan Yandi Sofyan dan Tantan yang bisa mengisi posisi tersebut menggantikan Ilija Spasojevic yang cedera. Mengenai karakter Tantan yang bukan tipe target man, Janur mengaku tidak khawatir mengingat Tantan cukup bagus memainkan peran false nine di AFC Cup 2015 lalu. Bahkan sejak musim lalu ­Persib sudah jarang bermain dengan striker murni. “Dari musim lalu Ferdinand (Sinaga) juga bukan striker murni. Kita dulu punya Djibril (Coulibaly) tapi kondisinya seperti itu (cedera). Tapi Ferdinand dan Tantan bergantian bisa menutup itu,” pungkasnya. (net/pur)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP A PIALA PRESIDEN 2015 10 SEPTEMBER 2015

VS PERSEBAYA

VS PERSIBA

MARTAPURA FC

PERSIB

KLASEMEN GRUP A PIALA PRESIDEN 2015 POS 1 2 3 4

TEAM PERSIB PERSIBA MARTAPURA PERSEBAYA

M 2 2 2 2

P 6 3 1 1

ZULHAM ZAMRUN

lihat nanti di lapangan (sesi latihan)," tuturnya. Selain tiga nama tadi, Persib juga masih menunggu kondisi dua pemain lainnya yakni Yandi Sofyan Munawar dan M Natshir Fadhil Mahbuby. Yandi cedera saat mengikuti latihan, Senin (7/9) lalu. Sedangkan M Natshir masih terbaring karena mengalami sakit demam. "Masih ada agenda latihan. Jadi saya belum bisa menjamin. Takutnya dalam program latihan ada yang cedera lagi. Mungkin H-1 baru saya bisa kasih pernyataan atlet ini siap atau tidak," katanya. (net/pur)

M RAFI GHANI

Linda Kubur Mimpi Tampil di Jepang Terbuka TOKYO-Tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri mundur dari turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2015. Semifinalis Kejuaraan Dunia itu terserang diare hingga diharuskan beristirahat selama beberapa hari. "Linda sakit diare sudah dua hari ini, dan tadi malam ada muntahnya, jadi hari ini dia tidak bisa main dan harus walkover. Tadi kami sudah ke dokter di hall pertandingan dan sudah dikasih obat," ungkap pelatih tunggal putri, Bambang Suprianto. "Dari Jakarta kondisinya bagus. Senin, Selasa

LINDA WENIFANETRI juga latihan normal seperti biasa. Tapi tadi malam muntah dan diarenya semakin parah," ujarnya lebih lanjut.

Jika kondisinya sehat, Linda dijadwalkan menghadapi unggulan ketiga asal China, Li Xuerui. Kini tunggal putri Indonesia hanya menyisakan satu wakil yaitu Maria Febe Kusumastuti. Di babak pertama ia akan menghadapi wakil Korea. Bae Yeon-ju. Selanjutnya Linda direncanakan tampil di ajang Korea Terbuka 2015. Namun sejauh ini Bambang belum memutuskan lebih lanjut mengenai keikutsertaan Linda di turnamen tersebut. "Kita lihat satu-dua hari ini dulu, baru akan dilihat lagi nantinya harus bagaimana," jelasnya. (net/pur)

Dua Legenda Persib Raih Penghargaan Haornas

ROBBY DARWIS

BANDUNG-Dua legenda hidup Persib Bandung, Robby Darwis dan Adeng Hudaya, menerima penghargaan pada puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Jawa Barat, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (9/9). "Keduanya merupakan dua dari 39 penerima penghargaan Haornas tahun ini," kata Kepala Disorda Jawa Barat H Yudha M Saputra di Bandung. Adeng Hudaya yang juga merupakan mantan kapten tim Persib era 1980-an itu menjadi penerima simbolis penghargaan yang rutin diberikan Pemprov Jabar setiap tahun itu. Ia menerima penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar, selaku inspektur upacara pada kegiatan yang digelar di halaman depan Kantor Gubernur Jabar tersebut. "Saya sangat bangga karena Pemprov memberikan

ADENG HUDAYA

penghargaan kepada para mantan atlet yang pernah mengharumkan daerah, bangsa dan negara. Kami jelas terharu karena pengorbanan dan perjuangan kami masih diingat oleh pemerintah," kata Adeng. Adeng berharap, perhatian Pemprov Jabar ini menjadi motivasi bagi atlet Jabar lainnya untuk mencintai daerah dan berjuang untuk Jabar termasuk pada ajang PON XIX/2016. Pada turnamen itu, Jabar akan menjadi tuan rumah. "Penghargaan bagi mantan atlet ini sebuah langkah maju dari pembinaan olahraga. Tentunya dukungan lebih besar juga diberikan bagi para atlet yang masih aktif, untuk itu saya berharap mereka memberikan dedikasi dan loyalitasnya sebagai atlet," ujarnya. Sementara itu, Robby Darwis juga menjadi penerima penghargaan Haornas 2015. (net/pur)

Hermann Tilke Arsitek Pembangunan Sirkuit Sentul JAKARTA–Dalam perencanaan pemugaran Sirkuit Internasional Sentul untuk menggelar MotoGP di 2017, pihak penyelenggara MotoGP, Dorna sudah merekomendasikan tiga desainer kawakan, yakni Hermann Tilke, Jarno Zaffelli dan Dafydd Broom, sebagai desainer sirkuit. Dari ketiganya, kandidat terkuat yang akan dipilih oleh pihak Sentul adalah Hermann Tilke. Direktur Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto menjelaskan, renovasi Sirkuit Internasional Sentul bukan hanya untuk MotoGP, tapi juga kedepannya bisa digunakan

Formula One (F1). Jadi, dari ketiga desainer yang direkomendasikan Dorna, Hermann Tilke paling tepat dan sudah berpengalaman. “Kemungkinan besar desainernya Tilke, tapi untuk proses pembangunannya kita akan menggunakan plat merah seperti Waskita, Media Karya dan lain-lain,” ungkap Tinton, kemarin. Menurut Tinton, Tilke merupakan desainer yang sangat pengalaman dalam mendesain sirkuit. Kemampuannya adalah, desain yang dibuat untuk MotoGP bisa sekaligus digunakan balapan F1. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Kadang-kadang mata begitu terbiasa jika Anda tidak memiliki perubahan, Anda bosan. Itu sama dengan fashion, Anda tahu, dan itu saya kira adalah tentang gaya." Bill Blass

American fashion designer

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Rambut Sehat dalam Hijab TAK sedikit wanita berhijab yang memiliki masalah rambut rontok. Keramas yang tidak rutin sehingga rambut kusut seringkali dialami oleh hijabers.

O

leh sebab itu, perlu memperhatikan kondisi rambut Anda supaya tidak mudah rontok walaupun ditutup scarf setiap hari. Tidak harus pergi ke salon tapi juga bisa dilakukan di rumah dengan cara mudah yang memperhatikan mulai dari jenis sisir hingga masker teratur. Berikut tujuh cara alami merawat rambut agar tidak mudah rontok untuk wanita berjilbab. 1. Sisir Seperti dilansir dari Aquila Style, perhatikan pemilihan sisir rambut. Untuk wanita berhijab sebaiknya memiliki sisir yang bentuknya lebar agar memudahkan Anda mengurai rambut kusut. Perhatikan pula waktu menyisir rambut, jangan merapikannya saat rambut dalam keadaan basah karena bisa menyebabkan kerontokan. Tunggu hingga setengah kering baru mulai disisir secara perlahan.Ini menjadi langkah awal untuk menghindari rambut rontok. Sementara dr. Lilik Norawati, SpKK, menyarankan agar menyisir menggunakan jari jika malas memakai sisir. Dokter kecantikan dengan sapaan akrab Nora itu menyarankan agar jangan malas menyisir rambut bila tidak ingin semakin rontok. 2. Rutin Mencuci Rambut Para wanita berhijab selalu diingatkan agar rutin mencuci rambut tidak hanya mengenakan shampoo namun juga conditioner untuk menjaga kesehatan akar dan batangnya. Bila perlu, oleskan minyak atau krim rambut yang kaya akan vitamin dan nutrisi setiap dua hingga tiga kali seminggu. 3. Biarkan Rambut Kering Alami Anda tidak disarankan untuk memakai hair dryer terlalu sering. Biarkan rambut kering secara alami. Jika rambut belum kering maka sebaiknya tidak memakai kerudung yang bisa memicu masalah pada rambut seperti rontok, ketombe, hingga muncul bau tidak sedap. 4. Tidak Diikat Terlalu Kencang Beberapa wanita berhijab banyak yang tanpa sadar mengikat kencang rambut Anda sebelum memakai jilbab. Ikatan yang terlalu kencang membuat rambut sulit ‘bernapas’. Cobalah untuk melepas jilbab dan ikatan rambut ketika sedang beristirahat. Biarkan rambut bernapas sejenak sebelum dirapikan kembali. Meski merepotkan namun cara ini bisa membuat rambut tetap sehat dan tidak kusut walaupun menggunakan jilbab setiap hari. 5. Masker Rambut Lakukan masker rambut secara teratur baik di salon maupun di rumah. Masker rambut tidak hanya membuat akar dan batangnya tetap sehat tapi juga tidak mudah rontok. Tidak hanya itu, masker rambut akan membuat kepala lebih rileks. Berikan pijatan ringan ketika mengoleskan masker pada mahkota Anda. 6. Potong Rambut Secara Teratur Meskipun berjilbab, Anda juga perlu memotong rambut secara teratur untuk menjaga kesehatannya. Potong rambut setiap empat hingga enam minggu sekali agar tidak mudah kusut yang bisa menyebabkan kerontokan. Dengan memotong rambut secara teratur maka bisa membuat rambut agar tumbuh dengan sehat. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI

Gegara Rambut pun Bisa Bikin “Bad Day” SITUASI “bad hair day” atau ketika rambut lepek, berminyak, kusut, dan sebagainya, seringkali tidak bisa dielakkan akibat aktivitas yang padat serta kondisi cuaca yang panas. Menangis atau meratapi nasib, tentu bukanlah solusi cerdas. Terlebih untuk memulai rutinitas kita membutuhkan suasana hati yang baik. Pada dasarnya, ada lima masalah rambut penyebab bad hair day yang kerap dikeluhkan para wanita. Cari tahu solusinya: Tatanan Rambut Anda tidak Bertahan Lama Menghabiskan berjam-jam di depan cermin sambil memegang alat penataan rambut begitu menyita waktu dan perhatian Anda. Kalau hasilnya sesuai dengan yang diinginkan jelas memberi kepuasan, namun bagaimana jika tidak? Nah, atasi masalah klasik ini dengan menyemprotkan hairspray bertekstur ringan agar rambut tidak terlihat kaku dan hasil penataan bertahan lama. Sebaiknya pilih hairspray yang mengandung keratin untuk membuat hasilnya nampak natural. Rambut Terlihat tidak Sehat dan Kering Bagi wanita yang mendambakan rambut lurus dan panjang, metode smoothing atau rebonding menjadi pilih-

an. Biasanya untuk keseharian, catokan rambut adalah teman setia Anda. Efek yang ditimbulkan jelas masalah rambut bercabang, kering, dan kusam, pada area ujung rambut. Solusi terbaik adalah menggunakan minyak rambut atau serum untuk memberikan efek kilau pada rambut sekaligus menutrisi dan melembapkan ujung rambut yang kering. Tidak Sempat Keramas Sehingga Rambut Lepek dan Berminyak Umumnya kondisi ini terlihat jelas di area pangkal serta kulit kepala. Poni lepek berminyak dan sebagainya menjadi pertanda jelas bahwa Anda belum keramas. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi darurat ini adalah dengan menaburkan baby powder atau bedak bubuk produk bayi pada pangkal kepala. Cara lainnya, gunakan dry shampoo demi mendapatkan sedikit volume instan pada bagian pangkal rambut. Setelah Seharian Beraktivitas, Rambut Mulai Mengembang tidak Beraturan Gunakan produk serum rambut anti-frizz yang bertekstur ringan dan tidak terlalu lengket, sehingga rambut tidak bermi­ nyak dan mengilap. Terapkan secara lembut dan sedikit

demi sedikit pada ujung serta batang rambut, lalu tata ulang dengan rapi. Terlalu Banyak Mengoleskan Produk Gel atau Hairspray Coba semprotkan sedikit saja air pada rambut untuk mengurangi tekstur produk, lalu biarkan mengering menggunakan bantuan alat pengering rambut bervolume sedang. (Raka Pramudya/ “BC”)***

ILUSTRASI


KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Perubahan Cuaca Akibat Ulah Manusia MEKARGALIH-Ustadz Lalah Ubaidillah, yang berdomisili di Kampung Bedahan, RT 01/10, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, merupakan seorang tokoh agama yang dikenal santun, ramah, serta pintar dalam ilmu

HALAMAN

12

keagamaan. Saat ditanya tentang feno­ mena kemarau yang berakibat kekeringan, ustadz menjelaskan, terjadinya kemarau yang berkepanjangan serta panasnya terik matahari yang berbeda dari

biasanya bisa dikatakan merupakan sebuah ujian dan bisa pula dikatakan azab dari Allah SWT. Karena kondisi alam maupun cuaca saat ini sangat sulit diprediksi. Ustadz Lalah menambahkan, mungkin alam sekarang sudah

berbeda dengan beberapa tahun lalu, terjadinya kemarau yang berkepanjangan serta musim hujan yang terus menerus sehingga menimbulkan bencana alam, itu semua diakibatkan tabiat buruk manusia itu sendiri. (pip)

Meningkatkan Produktivitas, Kreativitas dan Kinerja Kader Posyandu

Posyandu Bersaing di Tingkat Provinsi

POSYANDU Melati II Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, mengikuti lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, serta kinerja kader posyandu.

P

osyandu Melati II yang berada di Kampung Pasir Malaka RW 02, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi berkesempatan untuk mengikuti lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015, yang sebelumnya posyandu ini telah mengikuti tahapan-tahapan lomba mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan serta tingkat kabupaten, sehingga berhak untuk mengikuti lomba pos­ yandu tingkat provinsi, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan prog­ ram pemerintah. Adapun tim penilai lomba posyandu tingkat provinsi ini terdiri dari beberapa unsur instansi yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Provin-

BERITACIANJUR /APIP SAMLAWI

LOMBA POSYANDU - Tim penilai dari Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian di Posyandu Melati II Desa Kertasari.

si Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat. Kedatangan tim penilai lomba ini disambut meriah de­ ngan penampilan kesenian tradisional dan disambut langsung

oleh para Skpd Kabupaten Cianjur, Muspika Kecamatan Haurwangi, serta Pemerintah Desa Kertasari, serta para kader PKK. Ketua Tim PKK Kecamatan Hurwangi, Ida Laila Sudradjat, mengatakan, mengikuti lomba posyandu

tingkat provinsi ini merupakan suatu kebanggaan, karena dengan keikutsertaan ini merupakan wujud dari keberhasilan p ­elayanan ke­ sehatan anak, ibu hamil dan masyarakat yang cukup optimal. “Posyandu Melati II berharap

bisa menjadi juara dalam lomba ini, untuk lebih meningkatkan pelayanan. Lomba posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kreatifitas dan kinerja para kader posyandu agar lebih optimal dalam memberikan

pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, sehingga ­ kesehatan masyarakat khususnya balita dan ibu hamil dapat meningkat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Kertasari, H. Rudayat, menambahkan, dengan dilaksanakannya penilaian lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat ini, merupakan suatu wujud keberhasilan para kader posyandu dalam meningkatkan pelayanan. Posyandu Melati II Desa Kertasari, siap menang dan siap kalah, karena upaya pengoptimalan berbagai kategori yang telah dinilai sudah disesuaikan dengan kreteria yang telah ditentukan. “Menjadi juara bukanlah segalanya, tapi seluruh posyandu yang ada di Desa Kertasari akan tetap eksis dan terus meningkatkan cara melayani kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak. Dengan mengikuti lomba pos­ yandu tingkat provinsi ini diharapkan semoga seluruh pengurus maupun kader yang ada di seluruh posyandu di Desa Kertasari menjadi lebih baik dalam memberikan ­pelayanannya,” ungkapnya. Kriteria yang menjadi penilai­ an meliputi aspek pendidikan kader posyandu, tentang asupan gizi, penimbangan balita, ibu hamil dan kematian anak, akseptor KB, dasa wisma, imunisasi dan lainnya. Dengan kriteria penilaian yang meliputi beberapa aspek ter­ sebut diharapkan dapat terwujud­ nya posyandu yang memberikan ­pelayanan terbaik. (pip)

Pemerintah Desa Sindangsari Tingkatkan Fungsi Linmas SINDANGSARI-Dalam meningkatkan ketertiban, serta keamanan lingkungan dan peran fungsi linmas, Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, saat ini terus berupaya meningkatkan kinerja serta fungsi linmas, dengan melakukan pembinaan secara berkala. Satuan Linmas merupakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara ke­ amanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, ke­ giatan sosial kemasyarakatan. Istilah linmas yang merupakan singkatan dari perlindungan masyarakat telah mengalami distorsi

pengertian sehingga terjebak dalam anggapan umum yang hanya mengaitkan dengan sebuah fungsi dalam masyarakat yaitu fungsi linmas. Untuk lebih me­ ningkatkan fungsi linmas itu sendiri, Pemerintah Desa Sindangsari secara berkala terus melakukan pembinaan linmas yang dimana kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pihak TNI/Polri wilayah setempat dalam memberikan materi pembinaan. Menurut Kepala Desa Sindangsari, Sujana, me­ ngatakan, dilaksanakannya pembinaan linmas ini bertujuan untuk mengingatkan peran fungsinya sebagai Perlindungan Masyarakat. “Tujuan dasar dari pembinaan ini, untuk lebih meningkatkan ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat yang ada di

BERITACIANJUR /APIP SAMLAWI

PEMBINAAN LINMAS - Pemerintah Desa Sindangsari melakukan pembinaan linmas di aula desa.

wilayah Desa Sindangsari, serta bisa melakukan fungsi linmas sebagaimana mestinya,” ucap Sujana. Selain itu, seluruh linmas juga diberikan wawasan, pengetahuan, serta pengalaman tentang materi keamanan, kedisiplinan, pelayanan, pengabdian, dan keterampilan bela negara, yang harus proaktif dalam menghadapi persoalan yang sekiranya bisa mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan. Pembinaan linmas yang diikuti puluhan orang ini, terlihat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pembinaan yang digelar pihak pemerintah desa setempat. Salah seorang anggota linmas, Selamet (40), saat ditanya menambahkan, dengan dilaksanakannya pembinaan ini, dirinya

merasa terbantu dalam menjalankan tugas serta fungsinya, karena bisa menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman khususnya tentang peran dan fungsi linmas. “Tidak hanya sebagai keamanan lingkungan saja, ternyata masih banyak tugas dan fungsi linmas diluar itu, seperti halnya bela negara, berjiwa sosial dan harus mampu mengatasi berbagai hal yang sekiranya akan merugikan banyak orang dan mempertahankan NKRI,” katanya. Pembinaan tentang fungsi linmas ini diharap­ kan, agar seluruh linmas yang ada di Desa Sindangsari, bisa menambah wawasan, dan pengetahuan untuk melaksanakan tugas dan fungsi linmas secara optimal dan dapat dipertanggungjawabkan. (pip)

Warga Kampung Sukamaju Pasang Jaringan Air Bersih Murah CIBIUK-Kemarau yang me­ ngakibatkan mengeringnya air sumur warga, sangat berdampak pada terjadinya krisis air. pihak pemerintah setempat dibantu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Ciranjang, mulai mengatasi krisis air bersih ini, dengan memberikan pemasangan saluran air PDAM murah bagi warga. Program pemasangan jaringan air bersih murah yang diberikan pihak PDAM, disambut baik sejumlah warga Kampung Sukamaju, RT 03/02, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. Sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK) saat

ini tidak akan direpotkan lagi untuk mencari air bersih guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir warga harus kesulitan mendapatkan air bersih, setelah air sumur mereka mengering akibat kemarau yang berkepanjangan. Untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka, warga terpaksa harus menempuh jarak cukup jauh menuju Sungai Ciranjang, untuk mendapatkan sumber air, yang nantinya digunakan untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Dengan adanya program

BERITACIANJUR /APIP SAMLAWI

AIR BERSIH - Petugas PDAM sedang memasang jaringan air bersih di Kampung Sukamaju, Desa Cibiuk.

pemasangan jaringan air bersih murah ini, warga meng-

harapkan distribusi air nantinya bisa lancar sesuai dengan

yang diharapkan, agar warga tidak sulit untuk mencari air. Saat ini sebanyak 50 KK sudah dipasangi jaringan air bersih oleh pihak PDAM. Dikatakan Dede Saepudin, ketua RT 03, Kampung Sukamaju, keinginan memasang saruran air bersih dari PDAM sudah cukup lama diinginkan warga, namun besaran biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan cukup memberatkan, hingga di setiap musim kemarau yang berkepanjangan warga harus rela berjalan kaki menuju Sungai Ciranjang untuk melakukan mandi, cuci, kakus dan keperluan rumahtangga lainnya.

“Dengan adanya program pemasangan saluran air PDAM murah, saat ini hampir seluruh warga yang tergolong kurang mampu yang berada di Kampung Sukamaju memasang jaringan air bersih, karena selain harga pemasangannya murah warga juga tidak akan dipusingkan dengan kebutuhan air bersih. Kedepannya sebanyak 250 KK yang ada di RW 02 akan ikut memasang jaringan air bersih,” ucapnya. Sementara itu, Petugas PDAM Kecamatan Ciranjang, Edi Kusnadi (45), menjelaskan, program pemasangan jaringan air bersih murah akan terus berlaku sampai akhir bu-

lan Desember 2015, yang sumber airnya berasal dari penampungan air bersih yang berada di Kampung Kuta­pinggan, Kecamatan Ciranjang yang airnya berasal dari aliran Sungai Cisokan yang telah dilakukan penyulingan mengunakan berbagai peralatan. “Dalam waktu dekat pihak PDAM akan secepatnya memasang jaringan air bersih untuk wilayah lain, karena air bersih ini benarbenar sangat dibutuhkan warga setempat, apa lagi di saat musim kemarau yang cukup panjang ini yang bisa berakibat terjadinya krisis air bersih,” ungkapnya. (pip)


KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kemarau, Masyarakat di Sejumlah Kampung Kesulitan Air PAGELARAN-Puluhan hektare lahan pertanian di Desa Pangadegan, Kecamatan Pagelaran. Mengalami kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan tahun ini, sehingga masyarakat di sana saat ini mengalami paceklik

HALAMAN

13

dan gagal panen. Kepala Desa Pangadegan, Nanang menuturkan, kurang lebih sekitar 24 hektare lahan pertanian di wilayahnya saat ini kekeringan dampak terjadinya musim kemarau panjang.

“Para petani di desa kita saat ini sudah tidak bisa lagi menanam padi, sebab tidak ada airnya. Jangankan untuk menanam padi buat mandi sama nyuci saja sudah susah,” tutur Nanang kepada “BC” saat dikonfirmasi Rabu (9/9).

Nanang mengatakan, beberapa daerah yang saat ini mengalami kesulitan air terutama di Kampung Ramagedang, Ciranji, Pasir Randu, Pasir Huni, Cipulus, Sukamekar, dan Kampung Ciganea. (rus)

Masjid Bukan Tempat Kampanye Timses dan Paslon Diimbau Patuhi Aturan M

MASYARAKAT meminta sejumlah pasangan calon Bupati dan wakil bupati Cianjur, supaya tidak melakukan kampanye di tempat yang dilarang penyelenggara seperti sarana peribadatan tapi melakukan kampanye di tempat yang sudah ditentukan.

Berikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

Izin Suparman

CA M PA K A - Sejumlah perangkat desa diminta agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Imbauan tersebut disampaikan Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman disela kegiatan rapat koordinasi (rakor) bersama para perangkat desa di kantor Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Rabu (9/9). Izin berharap, dalam kesempatan pertamanya bertemu dengan semua perangkatnya tersebut dapat dijadikan sebagai intropeksi diri untuk me­

langkah ke depan. Selain itu dirinya pun mengajak kepada seluruh perangkat desa untuk selalu hidup jujur dan sederhana. "Kehadiran saya di sini, diharapkan agar roda pemerintahan di desa bisa semakin matang. Untuk itulah melalui semangat dan kesadaran masingmasing saya berharap dapat membawa perubahan bagi seluruh jajaran terutama di desa," harapnya. Terutama lanjut dirinya, di dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Desa Mekarjaya. Untuk memulai kata izin, semua perangkat harus menyadari betul apa tugas, pokok, dan fungsi (tufoksi) masingmasing. "Setelah semua pe­ rangkat menyadari hal itu, barulah untuk menjalankan tufoksinya masingmasing dengan keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga pe­kerjaan ini bukan hanya sebatas tugas semata melainkan pula agar menjadi ­ibadah," ­tandas­nya. (zen)

enurut salah ­s e o r a n g t o k o h masyarakat D e s a ­Karyamukti, Kecamatan Campaka, U Sutisna, diharapkan baik kepada semua tim sukses (timses) maupun paslon bupati dan wakil bupati agar tidak memanfaatkan masjid sebagai fasilitas kampanye mereka. “Kami berharap baik

kepada timses maupun para kandidat yang akan bertarung di Pilkada Cianjur, pada 9 Desember 2015. Supaya tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye apalagi pada saat ini,” harap Sutisna yang juga merupakan mantan kepala desa tersebut, Rabu (9/9). Sutisna menegaskan, masjid merupakan ­ sarana ibadah bukan untuk t­ empat kampanye politik. Meng-

galang dukungan dari masyarakat silahkan saja asal tidak menggunakan tempat-tempat yang dilarang karena masjid jelasjelas tidak boleh digunakan untuk tempat kampanye. “Sebagai masyarakat, kami berharap khususnya di wilayah Karyamukti dan umumnya di Campaka. Supaya timses maupun para kandidat tidak melakukan kegiatan kampanye di tem-

pat ibadah,” tandasnya. Sementara itu PPL Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Dede Nurbayan me­ ngaku, selama dirinya menjalankan tugas sesuai dan selalu mengikuti apa yang telah diperintahkan oleh ketua Panwascam. “Intinya apa yang terjadi di lapangan, saya catat dan saya laporkan ke ketua Panwascam. Untuk proses selanjutnya

ILUSTRASI/NET

saya pun tidak tahu,” aku Dede ketika dikonfirmasi dalam k ­ esempatan terpisah ­kemarin. Dede ­mencontohkan, misalnya saja seperti kejadian belum lama ini ­ saat ada kegiatan pengajian ibu-ibu di salah satu masjid di Desa Sukajadi. Disinyalir ada kegiatan kampanye dan me­ ngarahkan ke salah satu paslon sambil ­ membagikan buku salah satu paslon. (zen)

Kepemimpinan Kades Maman Mendapatkan Apresasi BEGITU banyak prestasi yang diraih Maman dengan berbekal segudang pengalaman yang dimikinya, membuat kepemimpinannya selama menjabat jadi kepala desa diapresasi masyarakat. Ketua Karang ­ Taruna Desa Sukamekar, Ke­ camatan Sukanagara, Yudi mengaku salut dan mengapresasi kesuksesan Maman sebagai kepala desa­ nya. Malahan secara terbuka dirinya blak-blakan bahwa masyarakat memang tidak salah dalam memilih pemimpinnya tersebut. "Rasanya memang tepat, masyarakat memilih Maman untuk memimpin Desa Sukamekar. Sebab ­begitu banyak pengalaman yang dimiliki beliau untuk menunjang kiprahnya saat ini dalam memimpin," ujar Yudi kepada "BC" belum lama ini. Hampir semua tugas yang diamanahkan masyarakat kepadanya

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

GIAT - Pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan sebagai penunjang mendorong masyarakat agar hidup cerdas dan sehat.

kata Yudi, selalu diselesaikan dengan baik. Apalagi sekarang sambung Yudi, ­ setelah Maman menjadi kepala desa walaupun ditengah kesibukannya mengurus pemerintahan, Maman

tak segan untuk terjun langsung ke lapangan (blusukan) guna ­memastikan segala kebutuhkan masyarakatnya dari RT ke RT. "Sebagai kepala desa, Maman selalu menampung

berbagai aspirasi untuk kemudian dijadikan bahan laporan dan diteruskan kepada yang bersangkutan di bidang pemerintahan di tingkat kecamatan. Salah satu tujuan hasilnya agar

segera ditindaklanjuti," terang Yudi. Yudi mengatakan, sudah hampir 2 tahun lamanya Maman menjadi kepala desa dan sejak memimpin hingga sekarang begitu banyak p ­ erubahan yang terjadi di desa khususnya di bidang pendidikan. Bagi Kades Maman lanjut Yudi, sarana kesehatan dan pendidikan menjadi prio­ ­ ritas ­utamanya. Sementara itu, Kepala Desa Sukamekar, Maman menuturkan, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang saat ini terus di­ bangun di desanya tersebut diharapkan agar ke depannya masyarakat senantiasa memiliki pola hidup cerdas dan sehat. "Karena kalau sudah cerdas dan sehat, maka masyarakat pun akan ­ lebih giat lagi untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Sehingga kehidupan ­ ekonomi mereka ke depannya dapat lebih me­ningkat lagi dari yang se­ karang," singkatnya saat di­ temui di ruang kerjanya. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Berunding dengan penghisap darah rakyat, adalah berarti menyerah.” Kapitan Pattimura

Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Polisi Antisipasi Rekrutmen Teroris

Provinsi NTB Jadi Lahan Subur Gaet Para Korban DIREKTUR Reskrim Polda NTB, Kombes Pol Kurdi mengungkapkan Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi lahan subur untuk merekrut anggota pelaku teror.

H

al itu berdasarkan i n f o r masi yang diperoleh dari pelaku-pelaku terorisme yang berhasil ditangkap oleh Polda. “Pernyataan (NTB lahan subur) itu sempat direkam dan diungkap pada saat pelaku teror berhasil ditangkap dan juga dari dokumendokumen yang berhasil diu n g k a p,” ujarnya

kepada wartawan di Kota Mataram seusai workshop tentang pencegahan terhadap radikalisme, Rabu (9/9). Ia mengaku terus melakukan pembinaan, pencegahan dan selalu waspada terhadap ge­ rak-gerik pelaku-pelaku teror. Hal tersebut dilakukan agar NTB tidak lagi menjadi lahan subur bagi para pelaku ­teror. Menurutnya, upaya pencegahan terus dilakukan agar ma-

syarakat NTB tidak lagi menjadi korban. Tidak hanya itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap paham-paham teror yang sebenarnya merugikan masyarakat dan tidak sejalan dengan masyarakat di NTB yang agamis. Kurdi menambahkan jangan sampai masyarakat NTB menjadi korban dari para pelaku teror. Oleh karena itu, deradikalisasi terus ­digencarkan. (net/ree)

Pernyataan (NTB lahan subur) itu sempat direkam dan diungkap pada saat pelaku teror berhasil ditangkap dan juga dari dokumen-dokumen yang berhasil diungkap.”

DERAP TNI

Pesepakbola Resmi Jadi Tentara MALANG-Pemain muda Arema Cronus, Ahmad Noviandani memulai babak baru di jenjang karirnya. Pemain yang biasa mengenakan jersey bernomor punggung 17 itu resmi menjadi anggota TNI AD. Ruddy Widodo menyatakan, pihak Arema mendukung penuh posisi Dani - panggilan Ahmad Noviandani yang mengikuti proses seleksi Bintara TNI AD. “Saya justru memberi motivasi padanya untuk terus maju. Kalau ada seleksi jadi perwira saya minta dia harus ikut,” ujar Ruddy saat mengikuti proses latihan Arema di Stadion Gajayana. Ia mengatakan, Dani sudah menyampaikan kabar dirinya menjadi tentara di akhir minggu lalu. Dani bukan satu-satunya pemain sepakbola profesional yang lolos seleksi pendidikan Bintara TNI AD. Ada empat pemain lain yang juga rekan Dani di Timnas Indonesia U-23 yang juga akan segera menjadi anggota TNI AD. Meskipun akan segera berstatus jadi seorang prajurit TNI, ikatan Dani sebagai pemain di Arema dipastikan tidak berubah. (net/ree)

Ahmad Noviandani

Negara Asing Dilarang Latihan Militer di Indonesia

ILUSTRASI

TNI AU Lakukan Aksi Bersih Kampung NET

JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, berdasarkan Annex 11 ayat 2 pasal 1 poin 1, Flight Information Region (FIR) boleh diberikan kepada negara lain, tapi hanya terbatas dengan pada operasional pengendalian navigasi udara. Karena itu, ia memperingatkan Singapura untuk taat kesepakatan tersebut. “Dalam hal ini Singapura menentukan danger area, saya ulangi Singapura menentukan danger area, dan danger area ini hanya lah untuk keselamatan. Tidak boleh dilakukan untuk latihan militer, saya ula­ ngi tidak boleh untuk latihan militer,” kata Gatot kepada sejumlah wartawan. Kalau sudah melakukan latihan militer tanpa ijin Indonesia, karena sudah masuk wilayah Indonesia, tegas Panglima TNI, itu adalah melanggar Annex 11 karena tidak ada kaitannya dengan

kedaulatan. “Untuk itu, TNI AU tetap mengadakan pengamanan patroli apabila ada pesawat-pesawat militer yang lewat situ untuk latihan militer, maka tugas dari AU untuk mengingatkan dan mengusir dari tempat itu,” kata Gatot. Dalam kesempatan itu, Gatot juga menyampaikan, Indonesia punya perjanjian awalnya Military Tra­ ning Area yang selesai pada 2007, kemudian diganti dengan Defence Cooperation Agreement (DCA). Tetapi DCA pada tahun 2009, lanjut dia, sudah ditandatangani menteri pertahanan pada waktu itu Juwono Sudarsono. Tapi, pada Pasal 10 yang mengatakan perjanjian internasional harus diratifikasi oleh DPR, dan DPR belum menyetujui sehingga DCA, karena itu Alfa 1 Alfa 2 Bravo, itu tidak berlaku dan masih wilayah NKRI. Dengan demikian, kata Gatot, pesawat-pesawat tempur udara bisa mele-

wati DCA, tidak ada klausul untuk laporan ke Singapura. “Ini yang saya tegaskan karena terjadi kerancuan, ini yang perlu kami sampaikan,” kata mantan KSAD tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (8/9) siang, di kantor Kepresidenan, Jakarta, memimpin rapat terbatas (Ratas) yang membahas mengenai Flight Information Region (FIR), yaitu ruang udara yang digunakan untuk lalu lintas. Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Ristek dan Dikti M. Nasir, dan Kepala LAPAN Thomas Djamaludin. (net/ree)

JAKARTA-Jelang peringat- warga sekitar markas. Dengan an hari jadinya ke-7, Bata- begitu, hubungan baik antara lyon Komando 467 Pasukan korps militer dengan sipil teKhas TNI AU menggelar aca- tap terjalin dengan baik. ra bersih-bersih kampung di “Bakti sosial, anggota Jalan Asem Nirbaya, Pinang agar lebih dekat dengan maRanti, Jakarta Timur. Tak ha- syarakat, pemerintahan kenya sekadar membersihkan, lurahan setempat,” lanjut pasukan elite Waimbo. baret jing­ Wa i m b o ga ini juga menambah­ingin menyakan, di hari Kita menilai darkan majadinya nansyarakat atas ti, Batalyon lingkungan agak p e n t i n g ny a 467 Paskhas sedikit kotor, ­kebersihan. TNI AU bisa dan memberikan “ K i t a lebih solid, m e n i l a i contoh agar sama- kompak dan lingkungan lebih memisama menjaga agak sedikit liki totalitas kebersihan. kotor, dan dalam menmemberikan jalankan Tentara peduli, contoh agar Dia masak masyarakat tugas. sama-sama juga berhatidak.” menjaga rap agar makebersihsyarakat meLettu Pas Julius Donny Waimbo an. Tentara mercayakan Koordinator Lapangan Bakti Sosial peduli masak sepenuhnya masyarakat keamanan tidak,” ujar Koordinator La- kepada TNI. pangan Bakti Sosial, Lettu “HUT yang ke 7 ini kami Pas Julius Donny Waimbo di harapkan Batalyon 467 Pinang Ranti, Jakarta Timur. Paskhas agar lebih solid, leDia berharap, dengan ke- bih kompak, cita-cita agar giatan bersih-bersih kam- terwujud agar totalitas dapung ini juga bisa mendekat- lam tugas,” tandas Waimbo. kan prajurit TNI dengan (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

IMBAS dari inflasi mata uang rupiah terhadap dollar mulai dirasakan para pebisnis di bidang otomotif di Cianjur. Dengan menurunnya tingkat daya beli masyarakat akibat masih melemahnya perekonomian tingkat penjualan motor baru di beberapa dealer Cianjur mengalami penurunan drastis.

Dewan Nilai Subsidi Listrik Kurang Transparan ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Syaikhul Islam Ali menilai, subsidi listrik yang diberikan negara melalui PLN dianggap kurang transparan. Diperkirakan masih terdapat 25 juta pelanggan listrik di bawah 1300 Watt yang masih menerima subsidi.

“Subsidi listrik kita masih sangat besar. Selama ini subsidi listrik paling sulit dikontrol dibanding subsidi-subsidi lain. Nilainya sangat besar tapi tapi tidak bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat kecil,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (9/9). (net/nuk)

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Inflasi Pengaruhi Terhadap Tingkat Penjualan Motor

P

adahal bulan sebelumnya menjelang hari raya dan setelahnya, tren penjulan motor baru di delaer ternama di Kabupaten Cianjur sempat mengalami kenaikan. Selain berkurang secara kuantitas, adanya kapasitas order kendaraan baru dari admin dealer juga menjadi kendala yang dialami oleh pihak Dealer. Asep Firdaus, staff dealer koordinator sales Yamaha GG Motor yang berlokasi di Jalan Raya Doktor Mawardi No .176 By Passs Cianjur mengatakan, jumlah penjualan motor baru dealer Yamaha bulan sekarang mengalami penurunan jika dibandingkan bulan kemarin. “Penurunan penjualan

BERITACIANJUR/NET

pada bulan ini hampir terjadi di semua cabang Yamaha Cianjur, rangenya kisaran antara 40 sampai 50 persen dari bulan sebelumnya. Secara umum jumlah taksiran di bulan Juli 3.400 unit motor per bulan sedangkan bulan Agustus 3.800 unit per bulan,” ungkapnya kepada “BC”. Menurutnya, penyebab

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR INDUK CIANJUR KAB. CIANJUR NO

JENIS BARANG

SATUAN

HARGA ECERAN

HARGA ECERAN

MINGGU LALU

MINGGU INI

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.600

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Termurah

kg

kg

Ketan Putih

8.500 13.000

8.500 13.000

2 SUSU

Dancau Bubuk

Dus

-

-

Indomilk Cair/SKM

Kaleng

10.500

10.500

Indomilk Cair/SKM

Kaleng

13.500

14.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

Minyak tanah

Ltr

-

-

4

IKAN ASIN

Teri Medan

kg

60.000

60.000

Teri No. 2

kg

50.000

50.000

kg

70.000

70.000

Sepat 5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

35.000

6

UMBI - UMBIAN

Singkong

kg 3.000 3.000

Ubi Jalar

kg

4.000

4.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

22.000

22.500

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Pasir

kg

12.000

12.000

Gula Merah

kg

13.000

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

36.000

30.000

Cabe Merah Tanjung

kg

30.000

32.000

Cabe Merah TW

kg

32.000

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

25.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

60.000

Bawang Putih

kg

20.000

22.000

Bawang Merah

kg

14.000

14.000

Bawang Daun

kg

6.000

8.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

8.000

12.000

Kol

kg

6.000

5.000

9

kg 7.000 7.000

TEPUNG TERIGU

10 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

11 KACANG KEDELAI

kg 10.000 10.000

12 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

13 IKAN TAWAR Mas

kg

kg 20.000 20.000

Nila

Lele

kg

25.000

20.000

25.000

20.000

*)Sumber : PASAR INDUK CIANJUR

adanya penurunanan selain berkurangnya konsumenjuga terkendala pending karena mendekat waktu liburan Lebaran. Selanjutnya kata dia, penjualan dealer lebih banyak sekarang ini 35 persen didsominasi oleh matik sisanya berbagai varian bebek dan sport. “Untuk bisa mencapai target penjualan, tim penjualan gencar melakukan penjualan langsung (Direct Selling) door to door. Lalu membuat program kegiatan seperti atack penjulan di bulan Agustus ke pedesaaan le-

wat program pesta rakyat tujuh belasan yang sampai saat ini masih berlanjut. Tidak hanya itu upaya lainnya dengan mengencarkan promosi produk baru yang sudah disosialisakan,” paparnya. Terpisah, Dedi Iskandar, Staff Dealer Agung Motor tim marketing dari Honda Dealer Cianjur mengungkapkan, dampak inflasi sangat berpengaruh terhadap daya beli, ini terlihat dari pesanan dan aplikasi yang masuk. Ia mengungkapkan, berdasarkan perhitungan kecil, per tim marketing biasanya

mampu menjual motor baru kisaran 30 sampai 40 unit perminggu. Tapi untuk saat ini berkurang mulai 40 sampai 50 persen atau kisaran 20 sampai 30 unit per minggunya. Namun kendati begitu, berdasarkan perhitungan global untuk perkembangan penjualan sebenarnya bisa dikatakan masih stabil walaupun jumlah penjulan menurun. “Peningkatan minat tren terhadap tipe motor t­ eranyar Honda dari masyarakat masih tinggi khususnya pada beberapa jenis varian metic dan sport. Akan tetapi ken-

dala permintaan dealer yang dikirim admin dari pusat pabrik masih sulit dan terbatas. Makanya tidak jarang konsumen menyetop pesanan karena persediaan order masih menunggu stok yang diterima dari pabrik pusat,” ungkapnya. Ia menuturkan, untuk mendongkrak tingkat penjualan, tim marketing dealer melakukan beberapa cara yang dilakukan secara masssiv, tidak hanya pameran harian tetapi menggiatkan berbagai event dan kordinasi acara dengan panitia di luar

Honda. Tidak hanya itu saja, brodcast lewat media social dan media public elektronik terus dilakukan, begitupun juga dengan program terbaru lewat undian hadiah bagi konsumen Honda exiting. “Beberapa varian metik secara teknis di luar promosi diberiakan program yang lebih mudah mendapatkan motor baru, mulai penawaran lewat DP lebih kecil dan pemotongan cicilan tahunan. Dirasa dengan cara tersebut bisa mendongkrak kembali penjulan kembali meningkat,” pungkasnya. (mar)

Stabilkan Harga Beras, Disperindag Gandeng Bulog CIANJUR-Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pada komoditas beras dampak dari akibat gagal panen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur mengandeng pihak bulog Cianjur dalam pengadaan beras jenis premium. Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Judi Adi Nugroho mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga komoditas beras di pasaran pihaknya sudah mengadakan kerjasama dengan bulog. “Sejauh ini kami belum bisa mengadakan operasi pasar. Soalnya untuk melakukan oprasi pasar harus memenuhi aturan yang ditentukan,” ujar Judi saat ditemui “BC” di kantornya, Rabu (9/9). Judi mengaku, pihaknya terus melakukan pemantauan harga yang berada di pasaran, menyusul kemungkinan

terjadinya gagal panen yang dialami oleh petani, sehinggadikhwatirkan berdampak pada kenaikan harga pada komoditi beras. Sementara itu, salah seorang produsen beras, Ny Popon (50) pemilik toko Sumber Rizki di bilangan Jalan Hasyim Ashari mengatakan, harga beras saat ini terus menerus me­nunjukan kenaikan hal tersebut kata dia, selain diakibatkan oleh gagal panen kemungkinan lemahnya nilai tukar dollar terhadap terhadap rupiah juga turut mempengaruhi. “Beras setra ramos dan IR 16 mengalami kenaikan harga terus menerus. Awalnya kisaran harga Rp 9.000, tapi sekarang ini naik menjadi Rp 10.000,” ungkapnya. Dengan kondisi harga yang ada sekarang ini, sambung Popon, tentunya sangat berdampak pada penjualan. Untuk

BERITACIANJUR/DOK

itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar segera mengadakan upaya pengendalian harga agar daya beli masyara-

kat kembali meningkat. “Pembeli yang datang ke sini menjadi menurun. Kalaupun ada yang belanja hanya

dengan jumlah sedikit alasannya beras yang mereka beli hanya sekedar pengganjal saja,” tuturnya. (mbh)

Triwulan II, Sektor Pertanian Mengalami Penurunan CIANJUR-Memasuki triwulan ke II tahun 2015 laju pertumbuhan pada sektor pertanian di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan sebesar minus 29,35 persen. Terjadinya penurunan kinerja sektor pertanian diketahui akibat sudah lewatnya masa panen raya padi yang jatuh pada triwulan pertama sehingga hasil produksi berkurang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur, Dadan Harmilan melalui, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, Hermin Patriana mengungkapkan, jika dibandingkan dengan triwulan II 2014, pertumbuhan sektor pertanian mengalami penurunan sebesar 13,40 persen.

BERITACIANJUR/NET

Bisa dikatakan, ini menunjukkan bahwa pada triwulan II tahun 2015 telah terjadi penurunan volume produksi di sektor pertanian dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.

“Kalau dilihat dari besaran kontribusinya, sektor pertanian pada triwulan II tahun 2015 mempunyai kontribusi sebesar 33,20 persen terhadap PDRB Kabupaten Cianjur. Besarnya Kontribusi

sektor pertanian ini cenderung mengalami penurunan dibandingkan triwulan II tahun 2014 yaitu sebesar 39,41 persen,” terang Hermin kepada “BC”, belum lama ini. Ia mengungkapkan, tanaman bahan makanan (tabama) merupakan sub sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap sektor pertanian, sehingga naik turun­ nya produksi yang terjadi akan berpengaruh cukup signifikan terhadap kinerja sektor pertanian secara umum. “Pada Tabama tersebut, komoditi padi mempunyai peranan yang sangat penting, sehingga perubahan yang terjadi pada komoditi ini berpengaruh terhadap sektor pertanian secara keseluruhan,” jelasnya.

Memasuki triwulan II 2015, lanjut Hermin, sub sektor tabama ini mengalami penurunan sebesar minus 29,35 persen. Bahkan pada tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun penurunannya mencapai sebesar - 16,36 persen. “Kondisi ini menggambarkan volume produksi tabama pada triwulan ini lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II 2014. Peningkatan volume produksi tersebut disebabkan menurunnya luas panen pada triwulan II tahun 2015,” katanya. Jadi kalau ditinjau dari sisi kontribusi, besaran kontribusi subsektor ini terhadap perekonomian ­Kabupaten Cianjur mencapai sebesar 24,08 persen pada triwulan II tahun 2015. (nuk)


KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Deni Koswara

HALAMAN

16

TUJUANNYA tak lain untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada. Selain pembinaan, programprogram untuk menambah motivasi pun sering kita gelar. Kita harapkan dengan ini para warga sekolah, terutamanya siswa bisa menjadi apa yang kita harapkan, yakni berkualitas dan berdaya saing.”

FIGUR

Belajar dari Pengalaman

Deni Koswara Kepala SMK Siliwangi AMS Cianjur MENJABAT sebagai kepala sekolah bukanlah hal yang dibayangkan sebelumnya. Bahkan, Deni Koswara tidak pernah bermimpi untuk bisa memimpin sekolah yang dulunya tempat menimba ilmu. Lulus tahun 2001, Deni membuka jalannya untuk menjadi seorang kepala sekolah. Oleh pihak yayasan, dirinya dipercaya dan diamanatkan untuk menjadi tenaga pengajar di SMK Siliwangi AMS. Perlahan, jalan menuju pucuk pimpinan pun terbuka. Bekal pengalamannya ketika masih men-

jadi murid, guru, ia gunakan dalam membantunya mengemban tugas sebagai kepala sekolah. Ia pun berbenah. Ia bercita-cita menjadikan sekolah yang dipimpinnya sebagai sekolah yang bisa mencetak siswa unggulan. “Karena ini sekolah kejuruan, saya ingin mereka setelah lulus nanti bisa bersaing atau bahkan membuka usaha sendiri. Tidak hanya siswa, tapi juga manajemen sekolah, termasuk fasilitas sekolah, perlahan saya perbaiki,” ujarnya. Menyadari dukungan perbaikan sistem atau pemenuhan fasilitas tidak cukup, ia pun sering memberikan pembinaan kepada warga sekolahnya, mulai dari siswa hingga tenaga pengajar. “Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada. Selain pembinaan, programprogram untuk menambah motivasi pun sering kita gelar. Dengan ini para warga sekolah, terutamanya siswa bisa menjadi apa yang kita harapkan, yakni berkualitas dan berdaya saing,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

Pendekatan Emosi Kenali Karakter Anak CIANJUR-Mengenali karakter anak melalui pendekatan emosi perlu dilakukan oleh semua guru di sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk menjalin hubungan harmonis, menciptakan keselarasan dan menggali potensi siswa. Kepala SMK Siliwangi AMS Cianjur, Deni Koswara, menghimbau kepada seluruh tenaga pengajar baik kepala sekolah, bagian kesiswaan, guru BK/BP, wali kelas maupun guru mata pelajaran untuk mempunyai rasa kedekatan terhadap siswa. "Kedekatan di sini diartikan siswa mampu merasakan kenyamanan untuk mengungkapkan isi hatinya. Sehingga semua guru mampu mengontrol siswa. Iya Seperti anak bisa curhat," ucapnya. Pendekatan tersebut cukup efektif untuk bisa mengetahui latar belakang siswa, sehingga yang menjadi permasalahan siswa dapat diberikan solusi dan hal tersebut juga menjadi solusi bagi guru untuk memberikan pembelajaran kepada siswa. “Rata-rata siswa yang sekolah di sini memiliki latar belakang orang tuanya bekerja di luar negeri atau broken home, sehingga siswa tidak begitu diperhatikan. Dengan kata lain, siswasiswa di sini kurang mendapat pengawasan dari para orang tuanya,” terangnya. Akibatnya, siswa melampiaskan dengan berbagai hal

Dengan begitu, mereka akan fokus pada prestasi sekolahnya, bukan hal yang lain... tanpa berpikir sebab dan akibat yang dilakukannya. Mengantisipasi tersebut, kedekatan ini diharapkan bisa membuat siswa merasa diperhatikan dalam perkembangan akademik maupun nonakademik. “Dengan begitu, mereka akan fokus pada prestasi sekolahnya, bukan hal yang lain,” paparnya. Diakui Deni, jika guru sudah dekat dengan karakter siswa, maka akan mudah untuk bisa memberikan nasehat, memberikan motivasi yang membangun. Sehingga kemampuan yang dimiliki siswa lebih bisa diarahkan kepada hal yang lebih baik. “Siswa yang berada di sini merupakan tanggung jawab sekolah bagaimana mereka mampu mendapatkan pendidikan yang semestinya. Generasi muda penerus ini, harus selalu dilindungi bukan untuk dibuat takut sehingga berontak atau membantah. Tapi didekati untuk diarahkan,” pungkasnya. (usi)

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Bertekad Hapus Citra Negatif Ciptakan Lulusan Berkualitas dan Berdaya Saing

CITRA buruk sudah melekat, namun, hal tersebut berarti bisa dirubah. Hal tersebut menjadi tekad Kepala SMK Siliwangi AMS Cianjur Deni Koswara.

D

iakuinya, citra buruk yang dilabelkan pada sekolah yang pimpinnya ini tidak terlepas dari adanya keterlibatan siswa dalam kegiatan kenakalan pelajar, yakni tawuran. Namun, ditegaskannya hal tersebut tidak diikuti oleh seluruh siswa sekolahnya. “Di masyarakat, citra negatif sudah terbentuk. Tapi, kami

tidak menyerah, kami bertekad untuk mengubahnya,” paparnya. Perubahan yang dilakukannya yakni dengan penerapan bimbingan dan pembinaan secara rutin kepada siswa melalui tenaga pendidik. Disebutkannya, di SMK Siliwangi AMS, terdapat 23 tenaga kependidikan. Dari data tersebut, hampir 50 persennya merupakan alumni. “Karena status alumni ini,

keinginan untuk merubah kearah yang lebih jadi lebih besar. Karena kami semua memang tidak menginginkan adanya citra negatif itu,” ungkapnya. SMK Siliwangi AMS yang merupakan salah satu pelopor keberadaan SMK di Cianjur, konsen untuk menciptakan tenaga teknis dan wirausahawan. Karenanya, pihaknya mengupayakan dengan melengkapi fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran. “Kita punya dua jurusan, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM). Dari dua jurusan tersebut, seluruhnya berjumlah 300 siswa. Kita

berencana kedepan akan mengadakan dua jurusan lagi,” terangnya. Untuk bisa menciptakan siswa berkualitas, pihaknya pun menambahkan kegiatan praktek, baik di laboratorium maunpun praktek langsung di lapangan. “Kita juga punya agenda praktek kerja industri (prakerin). Untuk memudahkan, kita sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang ada di Cianjur. Upaya-upaya ini juga kita lakukan untuk mempersiapkan siswa agar bisa berdaya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ucapnya.

Guru Siliwangi AMS Cianjur Ayi Tirta menambahkan, untuk bisa menciptakan lulusan berdaya saing, penerapan kegiatan belajar mengajar lebih ditekankan pada praktek lapangan. “Mereka kita ajak untuk bersentuhan langsung dengan apa yang menjadi bidang yang sedang digelutinya. Jadi tidak selalu terpaku di kelas. Misalnya, siswa diajak untuk bisa memperbaiki kendaraan, dengan begitu siswa akan mengenal sistem kerja kendaraan, mesin dan lainnya. Kita harapkan ini bisa menjadi modal buat mereka nantinya,” tandasnya. (usi)

Ekskul Bantu Kembangkan Bakat Siswa MESKI sekolah kejuruan, SMK Siliwangi AMS tetap memperhatikan bakat non akademis yang dimiliki siswa. Karenanya, sekolah ini menyediakan berbagai ekskul pilihan. Kepala SMK Siliwangi AMS Cianjur Deni Koswara menyebutkan, berbagai kegiatan ekskul diantaranya pramuka, paskibra, karate dan futsal. Kegiatan tersebut dapat diikuti siswa selepas kegiatan belajar mengajar dilakukan. Keberadaan ekstrakurikuler menjadi penting bagi sekolah dan siswa. Pasalnya, dengan megikuti kegiatan ekskul dinilai ampuh untuk meminimalisir kegiatan menyimpang. “Bukan itu saja, keberadaan ekskul sendiri merupakan bagian dari pengem-

ILUSTRASI

bangan siswa. Sehingga nantinya, siswa bisa mengelola dan mengolah emosi, sikap serta keterampilan diri,” ungkap Deni.

Selain empat ekskul yang ada, kegiatan keorganisasian atau OSIS, bisa menjadi pilihan lainnya bagi siswa SMK Siliwangi AMS. Keberadaan

OSIS mampu mengajarkan siswa untuk berkomunikasi, kepemimpinan dan lainnya. “Sekolah itu bukan hanya tempat belajar. Siswa menda-

pat atau menerima ilmu yang diberikan dari guru, lantas selesai. Tapi, sekolah juga merupakan tempat siswa untuk mengembangkan diri, diantaranya bisa mengikuti kegiatan ekskul yang ada di sekolah,” paparnya. Diakui Deni, tak dipungkiri keberadaan ekskul di sekolah memiliki tujuan tambahan, yakni menghindarkan siswa-siswanya pada aksi tawuran atau pun aksi kenakalan remaja lainnya. “Bahkan rencananya kita akan menambah ekskul baru, yakni ekskul tinju. Mungkin ekskul ini nantinya bisa membantu siswa untuk menyalurkan tenaga berlebih. Dari pada dipakai untuk berkelahi, mending diarahkan kegiatan positif, ke merekanya juga bisa jadi prestasi tambahan,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.