Berita Cianjur - LAGA GENGSI!

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 262 THN II

twitter @berita_cianjur

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Korban pun terpelanting ke arah truk yang melaju searah ‘blazer’...

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Risman Tewas Mengenaskan Dihantam ‘Blazer’ dan Truk Sampah

Truk berusaha menghindar namun roda belakang terbentur korban yang terlempar.

Saat melambung, dari arah berlawanan melaju opel blazer. Benturan dahsyat tak terhindarkan.

CIANJUR-Kecelakaan yang me­ ngakibatkan satu orang pengendara motor meregang nyawa, jumat (9/9) kemarin terjadi di jalan raya Prof Moch Yamin Kelurahan Sayang, Ke­ camatan Cianjur. Korban yang dike­ tahui bernama Risman (25) warga Kampung/ Desa Sabandar RT 04/04 Kecamatan Karangtengah, langsung dievakuasi ke

Awalnya posisi korban di belakang angkot. Korban pun berusaha mendahului angkot.

RSUD setelah pihak kepolisian men­ datangi lokasi kejadian Keterangan yang dihimpun “BC” kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin, bermula saat motor nopol F 3403 XC yang dike­ mudikan korban melaju dari arah Pasir Hayam menuju Cikidang. Saat mencoba mendahuli angkot dide­ pannya, tiba-tiba motor oleng

LAGA GENGSI!

P

SRIWIJAYA FC VS PERSIB 30/04/16 Persib 1 – 1 Sriwijaya FC 26/03/16 Persib 2 – 0 Sriwijaya FC 05/09/14 Sriwijaya FC 2 – 3 Persib

KE HALAMAN A7

02/02/14 Persib 1 – 0 Sriwijaya FC 15/06/13 Persib 4 – 0 Sriwijaya FC

Hariono

Airlangga

Fachrudin

Mauricio

Kim Kurniawan

Beto Yoo Hyun Koo

Sergio van Dijk Rizsky Dwi

Toni Sucipto Atep

Zulham

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Ichsan Kurniawan

KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Pembangunan Ciranjang Plaza Berkonsep Baru BERITACIANJURAPIP SAMLAWI

katakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) Menurut laporan yang diterima, Waduk Saguling mengalami penyusutan air 30 sentimeter per hari sehingga memaksa lokasi pertandingan harus digeser ke sebelah timur. Aher bersama sejumlah pihak terkait pun sudah me­ ninjau lokasi.

BERSIHKAN LONGSORAN- Satu unit alat berat (becho) tengah membersihkan material longsoran yang menutup ruas jalan Raya Cibeber, Desa Salagedang, Kec. Cibeber, Jumat (9/9).

Jalur Selatan Terputus Akibat Longsor Satu Rumah Warga di Sukajadi Rusak Tertimpa Bebatuan

CIANJUR- Jalur Cianjur Kota menunju sejumlah kawasan di Selatan, Jumat (9/9) kemarin, terputus aki­ bat bencana longsor. Kondisi itu terjadi akibat, material longsor menutupi badan ja­ lan yang berada di Ruas Jalan

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu, 10 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:32

11:51 15:07 17:52 19:01 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Sabtu, 10 Sept 2016 Pukul 18.30 WIB

Diogo

Akhirnya, Cabor Ski Air Digelar di PON Jabar BANDUNG Cabang olah­ raga (cabor) ski air dipas­ tikan bisa dipertan­ dingkan dalam Pekan Olah Raga Na­ sional (PON) XIX/2016. Venue yang dipersiapkan di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat pun dinyatakan siap. Kepastian itu sebagaimana di­

I Made Wardana

Vujovic

Robertino

Firman Utina

Supardi

LIVE

Jajang Sukmara

Zalnando

Teja Paku Alam

Pelatih: Widodo C Putro

KE HALAMAN A7

HEAD TO HEAD

PEKAN ke 19 Indonesia Soccer Championship akan tersaji laga Big Match antara tuan rumah Sriwijaya FC yang siap menjamu Persib Bandung yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya. Kick off pertandingan, Sabtu (10/9) pukul 19.00 WIB.

ersib Bandung terpaksa “nganggur” pekan 18 kemarin, karena pe­ nundaan laga mela­ wan Pusamania Bor­ neo FC, karena tidak tersedianya stadion di Jawa Barat akibat terpa­ kai untuk kepentingan PON.

dan tidak bisa dikendalikan korban. Sial, dari arah berlawanan datang mobil Blazer dengan nopol D 1606 XL yang dikemudikan Rustaman (50) war­ ga Kampung Cipanggulan RT 04/06 Desa Giriasih Kecamatan Batujajar, Bandung. Kecelakaan yang membuat Risman tewas pun tidak terelakan.

Raya Cibeber, tepatnya di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, kabupaten Cianjur. Alhasil, kemacetan hingga puluhan kilometer tidak terelakan, bahkan beberapa pengendara terpaksa me­ ngurungkan niatnya untuk berangkat ke daerah di Cian­

jur Selatan. Pantauan “BC” di lokasi kejadian, ratusan kendaraan yang terjebak dalam kema­ cetan sempat kawatir ter­ jadinya longsor susulan dan menerjang kendaraa mereka.

CIRANJANG – Pengembang Pembangunan Ciranjang Plasa, PT. Barokah Jaya, me­ mastikan akan melaksanakan pembangunan dengan kon­ sep baru yang diyakini me­ nguntungkan semua pihak. Konsep lama yang rencana­ nya akan dibangun dua lan­ tai, kini hanya satu lantai na­ mun penuh dengan fasilitas yang bisa mendukung proses jual beli antara konsumen dengan pedagang. Sebanyak 138 kios di­ peruntukan untuk pedagang lama dan sisanya 98 kios di­ jual untuk umum.

Konsep ini diharakan dapat merangsang indek jual beli masyarakat diseki­ tar lokasi Ciranjang Plasa. Konsep ini, merupakan rang­ kuman dari aspirasi peda­ gang dan masyarakat yang ditumpahkan dalam konsep pembangunan baru. Saat ini perubahan kon­ sep ini masih menunggu koordinasi dengan dinas. Konsep baru itu, akan men­ guntungkan pihak Pemer­ intahan Desa Ciranjang dan pada para pedagang, KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Ga Nyangka, Putri AA Gatot Cantik Jelita MENCUATNYA kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama ayahnya, Gatot Bra­ jamusti mengundang pub­ lik untuk mencari tahu

segala sesuatu tentang guru spiritual itu. Nama Suci Patia Bra­ jamusti kini mulai dike­ nal seiring kasus tersebut. KE HALAMAN A7

TIDAK TERBIT BERKAITAN dengan libur Hari Raya Idul Adha 1437 H, HU Berita Cianjur tidak terbit pada Senin tanggal 12 September 2016. Kami akan terbit lagi menyapa pelanggan dan pembaca pada Selasa tanggal 13 September 2016. Terima Kasih Redaksi


HALAMAN

A2

OPINI

Curahkanlah segala yang Anda miliki pada mimpimimpi Anda, maka Anda akan terpesona dengan energi yang muncul dari dalam diri Anda.” William James Filsuf dari Amerika

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Longser “Longsor”

NET/ILUSTRASI

BENCANA longsor kerap kali menerpa Kabupaten Cianjur manakala wilayah yang dikenal dengan sebutan Tatar Santri ini diguyur hujan besar. Berbagai upaya dan kesigapan terus ditingkatkan, sebagai langkah antisipasi. Namun apa daya, kekuatan yang dimiliki manusia tidak mampu mengimbangi alam semesta. Sebaik apapun rencana yang dibuat, tak mampu menahan amarah juga kuasa alam. Terkadang kita hanya bisa pasrah sambil berlinang air mata, saat menyaksikan hebatnya bencana longsor terjadi didepan mata. Atau hanya diam terpaku melihat hebatnya amarah semesta yang tengah membabibuta, seolah tengah menyaksikan pertunjukan longser “Bencana Longsor”. Di Cianjur, bencana longsor memang bukan barang langka. ... bencana longsor Empat penjuru mata angin, Utara, Selatan, Timur dan Bamemang bukan rat, bencana longsor bisa dibarang langka. saksikan di tanah yang katanya Empat penjuru diberkati dengan kesuburan. Entah apa yang salah, apakah mata angin, benar alam tengah murka? atau Utara, Selatan, memang karena ulah kita (maTimur dan Barat, nusia) yang menyulut terjadibencana longsor nya bencana? Pelaksanaan pembangunbisa disaksikan di an yang kaprah diyakini tanah yang katanya menjadi salah satu bukti kuat kesadiberkati dengan lahan manusia yang mendokesuburan ... rong timbulnya bencana longsor. Saat uang menjadi tujuan, aturanpun tak lagi dihiraukan. Penataan ruang hanya jadi selogan dan tak lagi menjadi acuan. Pemilik uang berlomba-lomba tinggal di pegunungan, sogok sana sini demi sekadar menempati lokasi yang nyaman. Rangka besi dan paku-paku beton kini menganti rimbunnya pepohonan. Ancaman bahaya longsor tak lagi dihiraukan, nyawa pun seolah hanya sebuah mainan. Saat bencana longsor terjadi, bahkan hingga memakan korban, semua saling tuding tak ingin disalahkan. Para pemangku kebijakan di pemerintah pun berpangku tangan, buntutnya alam yang tidak menerima uang sogokan lagi-lagi yang disalahkan. Heh..kalau sudah seperti itu, coba kita maknai lebih dalam lagi, ternyata bencana longsor yang kerap terjadi memang tak ubahnya bak longser kehidupan. Mungkin ada benaranya apa yang disampaikan Ebit G Ade dalam lirik lagunya “ Mungkin saja tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga akan dosa”. Sehingga tuhanpun senantiasa menurunkan azab berupa bencana longsor sebagai satu peringatan kepada kita. Orang bijak berkata ada makna dalam setiap bencana, ada pesan dalam setiap musibah. Semoga saja hati kita bisa tergugah dan tak lagi mengoda amarah sang alam. (nuk)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Berkorban Tak Sekadar Berkurban

AKHIRNYA, setelah sekian lama mendambakan dan tak kunjung mempunyai anak, permohonan Nabi Ibrahim agar dianugerahi anak dikabulkan oleh Tuhannya.

Oleh :

A Mustofa Bisri Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Raudlatut Thalibin, Rembang

A

llah menganugerahinya seorang anak yang sabar. Ketika si anak sudah cukup dewasa untuk membantu ayahnya bekerja, tiba-tiba sang ayah memberitahukan bahwa ada isyarat Tuhan untuk menyembelih si anak. ”Bagaimana pendapatmu?” kata sang ayah. Dengan tenang, si anak menjawab, ”Ayahku, laksanakan saja apa yang diperintahkan kepada ayah. Insya Allah ayah akan mendapatkan anakmu ini tabah.” Ketika bapak-anak itu bertekad bulat berserah diri sepenuhnya untuk melaksanakan perintah Allah dan Nabi Ibrahim telah merebahkan anak kesayangannya itu di atas pelipisnya, ketika itu pula keduanya membuktikan kepatuhan dan kebaktian mereka. Dan, Allah pun mengganti si anak dengan kurban sembelihan berupa kambing yang besar. Meskipun ritual kurban (dengan ”u”) konon sudah dilakukan sejak putra-putra Nabi Adam, Habil dan Qabil, peristiwa yang dituturkan dalam kitab suci Al Quran itulah yang jadi dasar persyaratan kurban setiap Idul Adha (Hari Raya Kurban). Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya dan putranya ikhlas dijadikan kurban demi Tuhan mereka. Bagi Nabi Ibrahim dan putranya, Tuhan adalah nomor satu. Allah adalah segalanya. Siapa pun dan apa pun tidak ada artinya di hadapan-Nya. Demi dan untuk-Nya, apa pun ikhlas mereka korbankan; sampai pun anak atau nyawa sendiri.

Inti Berkurban Jadi, inti makna kurban di Hari Raya Kurban memang berkorban. Namun, lihatlah, bahkan untuk sekadar mengorbankan hewan, banyak orang mampu yang masih ”menawarnawar” atau menitipkan kepentingan sendiri sebagai ”kompensasi”. Apakah mereka ini mengira bahwa kurban (daging ternak) itu benar yang ”dituntut” Tuhan sebagai bukti kecintaan dan kebaktian? Tidak. Sama sekali bukan daging-daging dan darahdarah hewan itu yang mencapai Allah, melainkan ketakwaan. Pengorbanan. ”Tidaklah darah dan daging hewan kurban itu sampai kepada Allah, tetapi ketakwaanmu yang sampai kepada-Nya” (Al Quran 22:37). Pengorbanan tidak hanya menyembelih kurban. Pengorbanan adalah atau mestinya merupakan pantulan dari kecintaan dan kebaktian itu. Dari pengorbanan, bisa diukur seberapa dalam kecintaan dan seberapa agung kebaktian seseorang. Kita bisa saja mengaku cinta atau mengabdi kepada pujaan kita. Kita bisa saja menyatakan hal yang mulia demi Tuhan, demi tanah air, demi rakyat, demi siapa atau apa pun yang kita cintai. Namun, tanpa kesediaan kita berkorban untuknya, pernyataan itu tidak ada artinya. Bahkan, jika kita menawarnawar di dalam pengorbanan kita, kata ”demi”-”demi” itu hanyalah omong kosong belaka. Dalam pengorbanan, tak ada perhitungan untung-rugi atau tuntutan kompensasi apa pun.

Dalam pengorbanan hanya ada ketulusan. Hamba yang sungguh mencintai dan mengabdi kepada Allah, seperti Nabi Ibrahim dan putranya, akan siap dan rela berkorban apa pun, yang paling berharga atau yang remeh, termasuk ego dan kepentingan sendiri—bagi dan demi Tuhannya. Demi melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, hamba yang sungguh mencintai dan mengabdi Tuhannya siap dan rela mengalahkan egonya dan mengesampingkan kepentingan sendiri. Apabila Tuhan, misalnya, melarang perbuatan merusak, hamba yang sungguh mencintai dan mengabdi Tuhannya akan menghindari perbuatan merusak meski bertentangan dengan kehendak-Nya. Dia, misalnya, tak akan melakukan perbuatan korupsi, tidak melakukan tindakan teror, tidak berurusan dengan narkoba, dan tindakan merusak lainnya, meski dirinya merasa berkepentingan untuk melakukan hal itu. Pemimpin Berkorban Warga negara yang sungguh mencintai dan mengabdi tanah airnya akan dengan sendirinya siap dan rela berkorban apa saja bagi dan demi tanah airnya, meski tidak pernah menyatakannya. Sebaliknya, mereka yang sering menyatakan cinta tanah air, tetapi tidak sudi mengorbankan sedikit waktu dan pikiran untuk kepentingan tanah airnya, jelas mereka pembohong besar. Pemimpin yang selalu menyatakan diri sebagai abdi rakyat, tetapi tidak pernah rela ber-

korban meski sekadar waktu dan perhatian untuk rakyat, bahkan lebih sering mengorbankan rakyat, cepat atau lambat pasti akan ketahuan palsunya dan rakyat akan mencampakkannya. Akhirnya, Idul Adha atau Hari Raya Kurban juga sering disebut Lebaran Haji. Pada saat itu memang kaum Muslimin yang mampu sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Satu-satunya ibadah dan rukun Islam yang di negeri ini ditangani secara ”serius” oleh pemerintah. Ibadah ini pun memerlukan pengorbanan yang tidak kecil. Masih di Tanah Air, jemaah calon haji sudah harus mengorbankan waktu, harta, tenaga, pikiran, dan sering kali juga perasaan. Dalam ritual haji, kaum Muslimin diingatkan dengan peragaan diri tentang kehambaan, kesetaraan, dan kefanaan manusia; bahkan tentang hari kemudian. Dengan demikian, jika itu semua dihayati, akan atau semestinya dapat mengubah sikap dan perilaku mereka. Konon salah satu tanda haji mabrur, yang pahalanya tiada lain: surga, ialah perubahan sikap perilaku. Yang sebelum haji malas beribadah, misalnya, sesudahnya menjadi rajin. Sebelumnya sangar, sesudahnya santun. Sebelumnya korup, sesudahnya jujur. Demikian seterusnya. Bukan yang sebelum dan sesudah haji tetap saja sikap perilakunya atau malahan lebih buruk lagi. (***) Wallahu a’lam. Selamat Hari Raya Kurban, Selamat Lebaran Haji!

Selera Humor Obat Kuat Terbaru

Ada seorang pemuda bernama Mukidi datang ke apotik ingin beli obat kuat agar malam pertamanya setelah menikahi Markonah terasa lebih indah. Pada saat di apotik Mukidi ditawari oleh petugas apotik mengenai produk terbaru obat kuat. Petugas Apotik: “Sekarang ada obat baru yang lebih mantap, Mas. Mau mencoba?” Mukidi: “Mau dong. Apa nama dan keistimewaannya?” Petugas Apotik: “Namanya SuperP. Dengan menelan pil ini dan bilang “Pow”, senjata Anda akan menegang dengan cepat. Kalau Anda sudah puas, tinggal bilang “Wow” dan senjata Anda akan kembali lemas.” Karena sangat mahal, lelaki tersebut membeli dua pil untuk uji coba. Sesampai di rumah, dia masuk ke toilet dan mencobanya. Ditelannya satu pil dan berucap “Pow”. Seketika itu juga senjatanya berdiri dan mengeras dengan cepat. Setelah puas, dia pun bilang “Wow” dan senjatanya kembali ke kondisi semula.

Malam harinya dengan penuh percaya diri Mukidi merayu Istrinya untuk berhubungan seks. Ketika keduanya sudah berada di atas ranjang dalam keadaan telanjang, dengan cepat Mukidi menelan pil SuperP yang terakhir dan berucap “Pow”. Begitu ‘burung’-nya bertengger dengan gagahnya, Markonah memekik kegirangan, “Wow!” Acara malam pertama pengantin baru Mukidi dan Markonah menjadi berantakan.

Rambut Ubanan

Merasa terjadi hal yang aneh, karena rambut kepalanya banyak yang memutih, Mukidi pergi kedokter untuk berkonsultasi Mukidi : “Dok, saya mau tanya kenapa sih rambut atas saya putih semua?” Dokter : “Ya jelas, soalnya diataskan pusat pikiran, makanya rambut atas cepat putih.” Mukidi : “Tapi pak dokter, kenapa rambut bawah saya tidak putih?” Dokter : “Iyalah… soalnya dibawah kan pusat hiburan!” Mukidi: “Ooo… alah, piye too..”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Cianjur Menuju Kota Wisata Halal

Wabup Tidak Takut Kunjungan Wisatawan Berkurang PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, tampaknya benar-benar serius untuk menerapkan konsep wisata halal. Bahkan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, secara tegas mengatakan tidak merasa takut berkurangnya kunjungan wisatawan jika konsep tersebut dijalankan.

T

idak, kita tidak takut kunjungan wisatawan berkurang,” ujarnya saat di temui usai membuka sosialisasi kebijakan kependudukan menuju penyelenggaraan administrasi ke­ pendudukan yang membahagia­ kan rakyat di Hotel Sangga Buana, Jumat (9/9). Dirinya menilai, konsep wisata halal ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Cianjur labih maju dan agamis. Agamis yang dimak­ sud, wisata halal bukan hanya di­ prioritaskan untuk wisata saja. Melainkan juga berlaku bagi pro­ duk makanan Cianjur halal. “Ini merupakan salah satu program kerja kami, mewujud­ kan Cianjur kota wisata halal,” ­tandasnya. Menurutnya, wisata halal ini akan sangat luar biasa man­ faatnya. Terlebih sekarang, Cian­ jur terkesan seperti terisolir ka­ rena akses dari Puncak, Bandung

dan Sukabumi selalu terkendala masalah kemacetan. “Mudah-mudahan gebyar, se­ hingga wisata halal menjadi daya tarik untuk bisa mengungkit kun­ jungan wisatawan,” harapnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata, Disbudpar Kabupaten Cianjur, Adang Sumaryadi me­ ngatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur secara perlahan-lahan mulai menerapkan konsep wisata halal. Terbukti tahun ini Dinas Ke­ budayaan dan Pariwisata (Dis­ budpar) sudah mengeluarkan himbauan dan pelatihan bagi pengusaha jasa perhotelan. Ada tiga indikator wisata halal yang harus diterapkan setiap hotel, an­ tara lain makanan halal, fasilitas hingga pelayanan. Meski tidak secara penuh me­ nerapkan konsep syariah, setidak­ nya wisata halal tersebut bisa memberikan jaminan bagi wisa­ tawan mancanegara baik muslim

dan non muslim yang berkunjung ke Kabupaten Cianjur. "Bupati sudah menghimbau kepada hotel-hotel untuk mulai menerapkan wisata halal," ujar Ke­ pala Bidang Pariwisata, Disbudpar Kabupaten Cianjur, Adang Sumar­ yadi kepada "BC", Kamis (8/9). Kawasan Cipanas sebagai sa­ lah satu daerah dengan berbagai potensi wisata unggulan, ditam­ bah banyaknya wisatawan domes­ tik dan mancanegara yang berkun­ jung. Menjadi target pemerintah daerah, agar jasa perhotelan bisa menerapkan konsep tersebut. Dijelaskan Adang, tiga indi­ kator seperti makanan, fasilitas dan pelayanan bisa menjadi acuan bagi pengusaha jasa perhotelan. Seperti makanan halal, dalam hal penyajian dan penyimpanan ba­ hannya jangan disatukan dengan yang diperuntukkan bagi non muslim, sehingga terjamin keha­ lalannya. Terkait fasilitas, nantinya pi­ hak hotel tidak hanya menyedia­ kan sarana ibadah yang repre­ sentatif. Selain tanda arah kiblat, disetiap kamar juga perlu disedia­ kan sajadah dan Al quran. Selain makanan dan fasilitas, pelayanan yang baik dengan so­ pan dan santun juga harus men­ jadi perhatian pengelola hotel. "Kami terus berusaha, agar wisata halal ini bisa berjalan se­ suai dengan yang diharapkan. Meski pengusaha perhotelan menyambut baik, namun masih perlu waktu untuk menyesuai­ kan," tandas Adang. Diungkapkannya, tujuan akhir­ yang ingin dicapai dari penerapan

wisata halal agar wisawatan mancanegara muslim dan non muslim yang berkun­ jung ke Kabupaten Cianjur merasa lebih terjamin. "Hasil pene­ litian, ternyata banyak wisa­ tawan luar negeri yang berkunjung ke negara lain yang sudah menerap­ kan konsep wisata halal. Pe r b a n d i ­ ngannya 70 persen muslim dan 30 persen n o n mus­ lim, " ung­ k a p ­ n y a . (cr1)

H. Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur

BPPTPM dan Disdukcapil Akan Buka Unit Pelayanan di Cipanas

Disdukcapil Ajak OPD, Perbankan dan BUMN Samakan Persepsi Adminduk

CIPANAS–Badan Pela­ yanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) serta Dinas Ke­ pendudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, merencanakan membuka unit pelayanan di wilayah Cipanas mulai tahun 2017. Langkah ini diambil, guna percepatan dan ke­ mudahan pelayanan ke­ pada masyarakat Cianjur Utara yang ingin me­ngurus berbagai perizinan serta administrasi kependudu­ kan. Ditemui usai meng­ hadiri sosialisasi kebija­ kan kependudukan menuju penyelenggaraan administrasi kependudu­ kan yang membahagiakan rakyat di Hotel Sangga Buana, Jumat (9/9). Kepala BPPTPM Ka­ bupaten Cianjur, Endang Suhendar mengatakan, pihaknya akan membuka gerai pelayanan perizinan untuk mempermudah masyarakat di Cipanas dan sekitarnya dalam me­ ngurus berbagai proses perizinan. “Dengan ISO yang kami punya, akan kita buka gerai supaya semua pelayanan perizinan di Cipanas bisa segera terta­ ngani,” ujarnya. Nantinya, camat selaku perpanjangan tangan bu­ pati di wilayah. Memiliki pe­ ran penting untuk me­ nentukan semua proses perizinan dari mulai pem­ bangunan rumah, minimar­ ket, gedung hingga hotel. “Setiap izin pemba­ ngunan yang diajukan, ha­ rus mendapat rekomendasi camat dulu. Karena mereka yang lebih tahu titik-titik mana saja yang diperbo­ lehkan untuk mendirikan bangunan,” katanya.

CIPANAS–Dinas Kepen­ dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, mengajak selu­ ruh Organisasi Perangkat Da­ erah (OPD) pelayanan umum serta lembaga per­ bankan dan BUMN untuk duduk bersama menyama­ kan persepsi terkait penting­ nya dokumen administrasi kependudukan (Adminduk). Langkah ini dinilai pen­ ting, agar nantinya tidak ada lagi OPD, perbankan ser­ ta BUMN yang meragukan tentang identitas kepen­ dudukan seseorang ketika akan mengurus suatu per­ syaratan. “Contohnya, masih ada bank yang menolak ketika warga akan mengurus per­ syaratan. Mereka merasa ragu takut kartu keluarga palsu dan KTP sudah tidak berlaku,” ujar Kadisduk­capil Kabupaten Cianjur, Moch. Ginanjar di sela-sela ke­ giatan sosialisasi kebijakan kependudukan menuju pe­ nyelenggaraan administrasi kependudukan yang mem­ bahagiakan rakyat di Hotel Sangga Buana, Jumat (9/9). Hingga semester 1 Ta­ hun 2016, data base kepen­ dudukan Kabupaten Cian­ jur yang sudah dibersihkan oleh Dirjen Kependudu­ kan Kemendagri mencapai 2,218.045 orang. Sedangkan dari jumlah wajib KTP 1,6 juta orang, sebanyak 1,4 juta atau 84,21 persen sudah me­ lakukan perekaman e-KTP dan sisanya masih terus di­ lakukan perekaman sekali­ gus pencetakan. Nantinya data ini, akan menjadi acuan dinas bagi seluruh OPD atau lembaga terkait yang memi­ liki kepentingan dengan ad­ ministrasi kependudukan. “Kemendagri sudah be­ kerjasama dengan 82 ke­ lembagaan di tingkat pusat,

ILUSTRASI/NET

Jika tidak ada reko­ mendasi dari camat, sam­ bungnya, BPPTPM tidak akan memperoses ataupun mengeluarkan izin mendi­ rikan bangunan. “Tidak hanya itu, ca­ mat juga bisa langsung me­ laporkan bangunan yang beum memiliki izin kepada kami. Nanti, tim terpadu akan turun untuk menge­ cek langsung kelapangan, jika benar akan ditindak sesuai aturan,” tandasnya. Ditegaskannya, ka­ laupun ada masyarakat yang mendatangi langsung BPPTPM untuk mengaju­ kan perizinan tanpa ada rekomendasi dari kecama­ tan, akan ditolak dan dikembalikan. “Jika ingin menanyakan langsung bo­ leh ke kita, tapi tetap ha­ rus ada rekomendasi dari camat kalau izinnya ingin diproses,” tegasnya. Endang berharap, ke­

Dengan ISO yang kami punya, akan kita buka gerai supaya semua pelayanan perizinan di Cipanas bisa segera tertangani.” mudahan pelayanan ber­ bentuk gerai tersebut bisa direalisasikan di tahun 2017. Sehingga, dinas lain­ nya yang berkaitan dengan masalah pelayanan publik juga bisa bergabung di satu tempat. Hal senada juga di­ utarakan Kadisdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch, Ginanjar, pihaknya saat ini sedang mengkaji wilayah mana saja yang akan didiri­

kan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD). Termasuk daerah mana yang bisa di­ layani oleh mobil keliling. “Wilayah dengan jum­ lah dan mutasi penduduk yang tinggi akan dipriori­ taskan untuk dibuatkan UPTD, sedangkan wilayah yang jangkauan pendudu­ knya jauh akan dilayani mobil keliling,” katanya. Ginanjar mengaku, tidak menutup kemung­ kinan selain unit mobil akan ada juga motor ke­ liling yang didesain sede­ mikian rupa. Sarana dan sumber daya manusia akan disiapkan di setiap UPTD, karena sesuai instruksi Bupati pelayanan admi­ nistrasi kependudukan ha­ rus bisa sampai ke desa. “Diupayakan tahun 2017, nanti OPD pelayanan publik lain juga bisa ikut bergabung,” ungkapnya. (cr1)

DOK. BERITA CIANJUR

mana saja yang bisa me­ ngakses data itu untuk ke­ pentingan mereka,” tandas ­Ginanjar. Dirinya menghimbau, agar pihak OPD, Perbankan dan BUMN bisa mensosia­ lisasikan ke internal serta para nasabahnya sebagai upaya mempercepat proses perekaman e-KTP. Karena untuk masyarakat umum, sudah dilakukan sosialisasi melalui camat dan desa dari mulai wilayah utara hingga selatan. “Jadi ada batasan dari Kemendagri dengan me­ ngambil kebijakan, bahwa masyarakat harus memper­ cepat proses perekaman ­e-KTP sampai 30 Septem­ ber 2016. Jangan sampai nanti kita mengambil kepu­ tusan untuk menutup akses publik,” tegasnya. Menurutnya, pereka­ man e-KTP ini penting agar tidak ada lagi ditemukan identitas ganda atau du­ plikasi data kependudukan sehingga nantinya bersifat tunggal. “Sekarang kecama­ tan yang sudah selesai me­ lakukan perekaman, alatnya akan dialihkan ke kecama­

tan lain yang penduduknya lebih besar. Bahkan tahun depan kita akan menambah unit perekaman untuk per­ cepatan,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman meminta, agar hasil sosialisasi tersebut bisa diteruskan kepada masyarakat. Karena berbi­ cara kependudukan, selama manusia masih hidup tidak akan pernah beres dan terus berlanjut. “Seperti NIK sebagai identitas tunggal dan ber­ laku secara nasional. Kalau dulu dimana menetap, se­ lalu membuat KTP tapi ke­ bijakan sekarang semakin baik dan tidak ada yang me­ miliki KTP ganda,” katanya. Dirinya berharap, ketika proses perekaman selesai nantinya semua SKPD dan instansi bisa menggunakan data kependudukan yang berusmber dari Disduk­ capil. “Ini memang tidak bisa instan, tapi butuh pro­ ses dan perencanaan yang baik. Cita-cita kami kede­ pan pengurusan KTP bisa selesai dalam waktu 7 me­ nit,” tandasnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Pemecetan Siswa Menuai Reaksi

Aturan Sekolah Harus Disosialisasikan

MENYIKAPI terjadinya pemecatan siswa yang dilakukan salah satu sekolah di Cianjur, kemarin. Pengamat pendidikan di Kab. Cianjur, Abdul Aziz menilai pemecata dianggap tidak menjadi solusi, apalagi berdalih untuk menegakan disiplin siswa dalam melaksanakan proses belajar ­mengajar.

D

ia menjelaskan, membawa alat make up dan memakainya ke seolah itu sa­ lah satu tindakan yang salah bagi kalangan pelajar. Pa­ salnya, ada aturan sekolah yang melarang p ­ eserta di­ diknya untuk tidak tampil berlebihan. Namun kalau harus memecetnya itu juga hal yang salah. “Sekiranya sekolah se­ belum membuat aturan harus di sosialisasikan terlebih dulu bersama ko­ mite, k ­ epala sekolah, guru dan orang tua sehingga ada keterbukaan dalam me­ negakan kedisiplinan pada setiap siswa,” papar Abdul kepada “BC”, Jumat, (9/9). Diakuinya penampilan remaja, erat kaitannya de­ ngan perkembangan dunia fashion yang memang selalu digandrungi. Mulai dari pe­ nampilan busana h ­ingga tata rias wajah. Awalnya bisa jadi coba-coba oleh ka­ langan pelajar, namun jika tidak diingatkan akan ber­

bahaya juga kedepannya . “Konsentrasinya dan tu­ juan utama ke sekolah un­ tuk belajar. Peranan guru BK pun harus berperan mengatasi masa pubertas yang dialami remaja se­ hingga alasan utama yang menyebakan penampilan menjadi prioritas siswa ke sekolah,” ujarnya. Terkait itu, sekolah bu­ kan lah ajang untuk me­ mamerkan kecantikan de­ ngan berdandan menor melainkan sekolah tempat ajang membuktikan diri dengan deretan prestasi akademik atau nonakade­ ­ mik yang harus dicapai se­ telah diterimanya materi pembelajaran. Sebelumnya, Dwi Lara­ sati (15) bin Aleksander Warga Kampung Rawabebek RT, 03/01, Bojongpicung, Cianjur, terpaksa harus hengkang dari bangku se­ kolahnya. Siswa yang tercatat sebagai murid kelas IX D MTs ­Muslimin Bojongpicung, didepak setelah ketahuan melanggar kode etik sekolah.

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

Dewi yang telah bebera­ pa kali ketahuan membawa alat kecantikan, tidak bisa berbuat banyak ketika se­ kolah harus mengeluarkan­ nya sebagai murid. Sebelum dikeluarkan, Dwi terkena razia membawa lifstik, bedak dan kaca cermin yang disimpannya di dalam tas. Keterangan sekolah,

siswa yang bukan kali per­ tamanya terkena razia, sempat diberikan teguran secara lisan dan tertulis. Bahkan, Dwi sempat mem­ buat surat perjanjian un­ tuk tidak mengulang per­ buatannya. Sayang, setelah sekian kali, sekolah tidak mentolelirnya dan terpaksa mengeluarkan Dwi.

Pendidikan di Luar Ruangan Tingkatkan Kreativitas Belajar Anak

NET

CIANJUR-Pendidikan luar ruang yang sekarang trend dilaksanakan sejumlah sekolah beken di ibu kota, dianggap banyak pihak merupakan solusi untuk meningkatkan kreativitas anak saat berada di bangku sekolah formal. Pasalnya, proses pendidikan formal dalam kelas tidak menutupkemungkinan membuat siswa jenuh. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, melalui Sekretaris Dinas Jumiati, mengaku ada beberapa sekolah di Cianjur yang menerapkan pendidikan luar ruang untuk meningkatkan kreativitas siswa. Namun intensitasnya memang tidak begitu sering, karena harus memenuhi kurikulum baku pemerintah. “Kita sepakat kalau pendidikan luar ruang membangun kecerdasaan lain bagi siswa. Tapi kan tidak harus intens melebihi kurikulum wajib yang harus dilaksanakan setiap seko-

lah,” katanya, kemarin. Dia menambahkan, pendidikan luar ruang tidak perlu mahal karena bisa dilakuka di

Kita sepakat kalau pendidikan luar ruang membangun kecerdasaan lain bagi siswa. Tapi kan tidak harus intens melebihi kurikulum wajib yang harus dilaksanakan setiap sekolah.” dalam lingkungan sekolah itu sendiri. Semisal, siswa dikenalkan dengan pentingnya tumbuhan untuk memenuhi masukan oksigen sebagai zat utama

penyuplai pernapasan manusia. “Itu kan bisa dilakukan dalam sekolah, dimana pendidikan dilaksanakan dalam konteks waktu yang renggang.contohnya ketika wali kelas tidak bisa hadir melaksanakan kewajibannya. Ketimbang anak tidak belajar, lebih baik dilaksanakan pendidikanluar ruang dengan diawasi guru pembingbing lainnya,” papar Juamiati. Terpisah, Ahmad Sopyan (43) salah seorang orang tua murid sekolah dasar di Cianjur, mengaku senang jika sekolah melaksanakan pendidikan luar ruang. Karena terkadang anak jenuh dengan penerimaan pendidikan formal yang diterima di dalam kelas. “Bagus dong, tapi memang tidak harus mengugurkan kurikulum wajib karena bagaimana pun ini kan sebatas pendidikan tambahan. Tapi saya yakin memang kegiatan ini bisa meningkatkan daya rangsang siswa berkreativitas,” cetusnya. (nuk)

Meski begitu pihak seko­ lah yang diwakili Wali Kelas IX MTs Muslimin Kania Dewi, mengaku tidak per­ nah mengeluarkan siswanya secara langsung. Pasalnya, Dwi keluar berdasarkan ke­ inginnannya sendiri alias mengundurkan diri. “Kita tidak pernah me­ ngeluarkan siswi karena

Dwi sendiri keluar ber­ dasarkan surat pengundur­ an diri yang ditandatangani wali nya. Jadi ini bukan ke­ inginan sekolah,” kata Ka­ nia saat dikonfirmasi “BC” kemarin di sekolah. Menanggapi itu, Sumar­ no (45) wali orang tua mu­ rid Dwi mengaku menanda­ tangani surat pengunduran

diri karena terpaks, apa­ lagi kondisi saat itu sedang ­emosional. “Saya berharap, seko­ lah mau menampung kem­ bali Dwi sebagai siswa, ka­ rena untuk mencari sekolah baru bukanlah hal gampang. Kami mohon sekolah mau menerimanya kembali,” te­ gas Sumarno. (usi)


SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

0

vs vs

RAJAWAL FC

BINA PUTRA

3

PEMBUKTIAN STATISTIK PERMAINAN Yudhistira FC

PNB

SHOTS

9 11

SHOTS ON GOAL

POSSESION

4 7

46% 54%

FOULS

RED CARDS

9 15 CORNER KICKS

0 0

SAVES

2 6

3 4

YELLOW CARDS

D

0 0

imana pada laga itu, Bina Putra berhasil meraih tiga poin, setelah menundukan Rajawali dengan skor 3-0. Sejak kick off babak pertama, kedua tim langsung melakukan jual beli serangan. Namun, keberuntungan lebih dulu menghinggapi tim asal Kecamatan Mande, Bina Putra, mereka dapat lebih dulu mencetak gol pada menit ke 37 melalui sentuhan kaki, Ginanjar (23) dan merubah skor menjadi 1-0. Tak perlu menunggu lama, ha-

nya berselang satu menit, tepatnya pada menit ke 38 tim Bina Putra kembali dapat menambah keunggulan menjadi 2-0. Setelah sepakan dari Iman (7) tidak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Rajawali, Budi Nugroho (1). Memasuki menit akhir babak pertama, Rajawali mencoba menambah kekuatan dengan memasukan pemain bernomor punggung 17, Feri. Namun, kuatnya benteng pertahanan Bina Putra seakan menjadi momok menakutkan bagi tim asal Kecamatan Pagelaran itu, hingga babak pertama usai Bina Putra unggul

LAGA pada pekan ke 12 Cianjur League U-19 antara Bina Putra kontra Rajawali yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (9/9) sore berjalan seru. dengan skor sementara 2-0. Kick off babak kedua Rajawali kembali mengatur strategi dengan menurunkan pemain gelandangan mereka, Andi M (13) dimenit 55 yang digantikan oleh Suherlan (9). Hingga menit pertengahan babak kedua

TURNAMEN BOLA VOLI KAPOLRES CUP 2016

MENANG MUDAH

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

TIM bola voli putra SMA Negeri Ciranjang memastikan diri menjadi peringkat ketiga dalam turnamen bola voli Kapolres Cup 2016 yang digelar di Lapangan Bola Voli SMA Negeri 2 Cianjur, Jalan Siliwangi, Cianjur, kemarin (9/9). SMA Negeri Ciranjang menang 3-0 langsung setelah dalam partai final berhasil menundukan tim bola voli putra SMA Negeri Mande. Sejak awal set pertama SMA Negeri Ciranjang terus melakukan tekanan melalui smash-smash keras pemainnya, namun permainan itu mendapat perlawanan dari SMA Negeri Mande yang tak mau memberikan poin secara cumacuma. Akibatnya laga kedua tim pada set pertama berjalan cukup alot, tetapi perlawanan yang diberikan SMA Negeri Mande gagal setelah SMA Negeri Ciranjang berhasil menutup set pertama dengan poin 31-29. Unggul pada set pertama, menjadi modal penting bagi SMA Negeri Ciranjang untuk kembali melakukan tekanan terhadap para pemain dari SMA Negeri Mande. Hasilnya SMA Negeri Ciranjang kembali dapat mencuri keungulan pada set kedua dengan poin 25-20. Bercermin dari laga semi final, dimana SMA Negeri Ciranjang yang sempat unggul 2-0 dari SMK Bela Nusantara harus, justeru berbalik kalah 3-2. Akibatnya

para pemain SMA Negeri Ciranjang bermain cukup berhati-hati pada set ketiga partai final itu. Perlahan tapi pasti, para pemain SMA Negeri Ciranjang terus mengumpulkan poin demi poin, dan akhirnya berhasil menyudahi set ketiga dengan poin 25-21. Dengan kemenangan 3-0 itu, tim bola voli putra SMA Negeri Ciranjang berhasil menjadi juara ketiga dalam turnamen tersebut. Sementara itu, panitia penyelenggara turnamen bola voli Kapolres Cup 2016, Iptu Lucky Martono, mengungkapkan, kegiatan itu digelar untuk lebih meningkatkan pelajar agar lebih berprestasi dalam bidang olahraga terutama bola voli, dan juga mensosialisasikan keselamatan lalu lintas kepada para siswa SMA dan SMK. Lucky menyebutkan, turnamen dengan menggunakan sistem gugur itu diikuti oleh 16 tim putra dan putri dari SMA/SMK yang ada di Kabupaten Cianjur. “Jadi 10 hari tersebut kami akan mempertandingkan sebanyak 16 tim dan pada final tanggal 10 September, kami akan dapat 3 juara, juara tersebut akan mendapatkan piala tetap Kapolres Cianjur, piagam penghargaan, dan uang pembinaan untuk juara 1 sebesar Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta dan juara 3 Rp 750 ribu,” ungkap Lucky, yang juga Kanit Regident di Polres Cianjur itu. (Angga Purwanda/”BC”)**

belum kembali terlihat bola-bola yang mengancam masing-masing lini pertahanan. Namun 10 menit sebelum pertandingan berkahir, Iman (7) kembali menambah keunggulan untuk Bina Putra, hingga mampu memimpin kedudukan menjadi 3-0.

Pelatih Rajawali, Lukmanul Hakim menuturkan, masih banyak yang harus dibenahi dari anakanak karena pertandingan masih panjang, terutama dalam segi fisik. “Kami banyak ditinggalkan pemain inti, ada pemain inti yang masih sibuk magang, dan segi fisik pun mereka lemah, karena sudah lama berhenti sehingga permainan jadi kedodoran seperti ini, strategi pun tidak ada yang diterapkan seperti apa,” tutur Lukman, saat ditemui seusai pertandingan. Sementara itu, Pelatih Bina Putra, Muchtar Yunus, mengungkap-

kan, setelah dirinya bertanding di dua laga sebelumnya belum pernah mendapatkan kepuasan, disebabkan dari anak asuhnya masih belum mengenali lapangan. Namun ini menjadi ajang pembuktiannya sehingga mendapatkan poin penuh. “Pertandingan sore ini saya cukup puas, anak-anak juga kini sudah mengenali lapangan sehingga bisa mendapatkan poin penuh, dalam pertandingan pertama dan kedua mereka belum mengenali lapangan, tapi sekarang Alhamdulillah anakanak bermain cukup bagus,” ungkap Yunus. (k-1/Angga Purwanda/

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

Keberadaan PJU akan meminimalisir tindak kejahatan serta penambahan ramburambu lalu lintas juga akan membantu para pengendara yang melintas di jalur Cianjur.” AKP Erik Bangun Prakarsa Kasat Lantas Polres Cianjur

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

DOK. BERITA CIANJUR

ILUSTRASI/NET

Ruas Jalan Cisel Minim PJU dan Rambu Lalin

FASILITAS lampu penerangan jalan umum (PJU) dan ramburambu lalu lintas di ruas jalan menuju wilayah Cianjur bagian selatan masih sangat minim.

K

ondisi itu, dikeluhkan masyarakat yang melintas di wilayah itu. Pasal-

nya, minimnya fasilitas PJU sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas. Budi (35), seorang war-

ga Kecamatan Pagelaran, mengatakan, pemerintah harus segera menambah fasilitas PJU dan rambu lalu lintas yang ada di ruas jalan menuju wilayah Cianjur bagian selatan. Hal itu, kata dia, untuk memberikan kenya­ manan dan keamanan bagi masyarakat dan pengendara yang melintas.pengendara. “Minimnya PJU di sepanjang ruas jalan ini sangat mengganggu para pengendara, terutama yang melintas pada

malam hari. Sebab, kondisi ini sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan,” kata Budi, kepada “BC”, kemarin (9/9). Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakarsa, menuturkan, beberapa titik rawan kecelakaan di Kabupaten Cianjur berada di jalur antar kota yang tidak memiliki PJU. Titik-titik tersebut di antaranya jalur perbatasan Bandung-Cianjur, Sukabumi-Gekbrong,

Cikalong Kulon, Jongol, dan Jalur wilayah Cianjur bagian selatan. Erik mengungkapkan, mengenai tingkat kejaha­ tan karena gelapnya lokasilokasi tersebut, meski dibilang tidak banyak, namun tetap saja langkah antisipasi harus dilakukan. Pasalnya, meski sudah dijaga oleh pos-pos polisi masyarakat masih saja takut jika melintasi daerah-daerah tersebut di malam hari. “Keberadaan PJU akan

meminimalisir tindak kejahatan serta penambahan rambu-rambu lalu lintas juga akan membantu para pengendara yang melintas di jalur Cianjur,” tutur Erik. Erik juga mengimbau, masyarakat dan pengendara yang melintas di sepanjang jalur Cianjur untuk tetap waspada dan mentaati semua aturan dan ramburambu lalu lintas. “Ini untuk menekan angka kecelakaan dan kriminalitas di wilayah Cianjur,” imbaunya. (gap)

Minimnya PJU di sepanjang ruas jalan ini sangat mengganggu para pengendara, terutama yang melintas pada malam hari ...”

Kader PKK Rutin Lakukan Senam Jantung Sehat CAMPAKA-Kader Pembinaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) Desa Cidadap, Kecamatan Campaka rutin menggelar senam jantung sehat bersama. Kegiatan itu untuk mengolahragakan para kader dan menjalin komunikasi antar masyarakat. Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Budiman mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kegiatan kader PKK. Terlebih untuk kegiatan senam jantung sehat yang nantinya menunjang pada kesehatan kader. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam meningkatkan taraf hidup yang apa lagi diikuti oleh para kader yang sudah berusia dewasa.

“Jadi alasannya ingin sehat, maka saya luangkan untuk tetap mengikuti senam jantung sehat.” “Peran dan sinergi dari pihak ketiga seperti adanya instuktur ini sangat dibutuhkan untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan hingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Budiman, kepada “BC”, kemarin (9/9). Sementera itu, instruktur senam jantung sehat Encum, mengatakan, ke-

giatan ini merupakan salah satu wujud perhatian kader PKK akan pola hidup sehat. Lebihnya ada dukungan dari kepala desa setempat. “Ya sebagai sesama perempuan yang juga selalu mengutamakan kesehatan. Maka saya siap latihan bersama yang mesti harus meluangkan waktu kesibukan,” kata Encum. Salah seorang peserta jantung sehat, Ai Kurnia (47) menambahkan, sadar akan kebutuhan sehat. Maka sesibuk apa pun tetap melakukan olah raga itu. “Jadi alasannya ingin sehat, maka saya luangkan untuk tetap mengikuti senam jantung sehat,” ucap Ai. (zen)

Pemdes Gunung Sari Galakan Jumsih SUKANAGARA-Pemerintah Desa Gunung Sari, Kecamatan Sukanagara menggalakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih,red) yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah desa itu. Bahkan kegiatan yang dipelopori oleh kepala desa setempat itu dijadikan pro­ gram wajib, dari program Kebersihan Kesehatan dan Keindahan (K3) yang digalakkan oleh pemerintah setempat. Kepala Desa Gunung Sari, Kecamatan Sukanagara, Ayi R Suganda, mengatakan, kegiatan Jumsih itu dimulai pukul 8.30 WIB hingga selesai. Adapun setiap Jumsih meliputi, tiga titik yang menjadi sorotan untuk kebersihan yang terlebih di sekitar saluran air yang ada di sepanjang jalan. “Setiap Jum’at di tiga titik, terus kami lakukan jumling. Hal ini kami lakukan guna menerapkan program K3. kebersihan merupakan hal utama yang harus dilakukan. Dengan bersih lingkungan, maka masyarakat akan terhindar dari ganguan kesehatan,” ujar Ayi, kepada “BC”, kemarin (9/9). Sementara itu, Dian R (42), seorang warga Desa Gunung sari, mengaku, bangga karena mempunyai Kepala desa yang mau kerja hingga mau turun tangan untuk membersih-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kan lingkungan bersama warga. “Pemimpin yang seperti ini adalah pemimpin yang tidak hanya banyak bicara, tapi suka bekerja,” ucap Dian. Terlebih program dekat yang akan dijalankan oleh Pemerintah Desa Gunung Sari itu program penghijauan lingkungan desa yang mungkin jika sudah terlaksana di wilayah desa ini bakal terasa lebih sejuk. “pro­ gram penghijaun akan dilakukan di sekitar jalan utama menuju kantor desa, dengan tujuan agar jalan utama kantor desa menjadi sejuk dan rindang,” katanya. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK NO POL B 3215 UFE an. Ahmad Husin Arrahman

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Bangunan nantinya rata dengan permukaan tanah atau seperti pasar. Termasuk dengan harga akan lebih murah dengan nilai jual pada konsep lama,” H. Irvan Mustofa Pengembang CP

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

...LAGA GENGSI! DARI HAL A1...

Di putaran pertama Per­ sib menang 7 kali, 6 seri dan 4 kalah dengan 27 poin kini di posisi 7 klasemen. Maung Bandung menga­ wali awal musim yang kurang maksimal di bawah Dejan Antonic dan kini kembali di­ gantikan Djajang Nurdjaman meski dirinya mungkin akan didampingi Pelatih yang ber­ lisensi AFC A yang belum dimiliki kang Djanur. Pelan tapi pasti Djanur membawa Maung Bandung ke jalur yang benar merambat ke po­ sisi ke atas klasemen. Dalam memperkuat skuad, Persib sendiri me­ lakukan perekrutan bek anyar yaitu Diogo Ferreira, yang diproyeksikan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Hermawan yang hengkang dan Purwa­

ka Yudhi, yang mengalami cedera. Bahkan Diogo akan dibawa Djajang ke Palem­ bang dalam laga akhir pe­ kan ini. Selain Diogo, Persib juga telah merampungkan proses transfer Marcos Flo­ res sebagai upaya pengua­ tan lini serang mereka. Sementara Sriwijaya FC mengawali putaran kedua dengan kemenangan 3-1 atas Persiba atau kemenangan ke-8 musim ini dengan 31 poin nangkring di posisi lima besar berjarak 6 poin dari sang memuncak MU. Meski bursa transfer belum di tu­ tup, Laskar Wong kito tetep adem ayem dengan mem­ percayakan skuad putaran pertama yang sudah kompak, meski ada Eka Ramdani yang mengundurkan diri karena masalah keluarga. Di putaran pertama lalu Persib bermain di kandang

susah payah menahan Sri­ wijaya FC dengan skor 1-1 dimana gol dicetak di akhir laga. Dalam laga ini, Laskar Wong Kito kehilangan salah satu pilar depannya Hilton yang terkena suspensi, Hil­ ton merupakan salah satu pilar dari trio mautnya ber­ sama Beto dan Nabar yang membawa pasukan Widodo menjadi tim perproduktif dan tim kedua terbanyak dalam melancarkan tenda­ ngan ke gawang. Hilton akan digantikan Airlanga. Di tengah Firman tetap menjadi kekuatan le­ wat pergerakan dari sayap sementara debutan timnas Ichsan bersama Hyun Ko akan bertarung dari lapangan tengah. Sementara Persib yang pernah dipermak di bumi Sumatera kala kalah dari Se­ men Padang bisa memainkan

pemain barunya Diogo untuk menemani Vujovic dibarisan pertahanan. Van Dijk akan tetap diandalkan didepan dengan sokongan para pe­ main cepat menyisir sayap seperti Zulham dan Atep deng Kim dan Robertino berkolaborasi mendukung lini tengah. Prediksi laga, Sriwijaya FC mungkin akan mencoba men­ guasai jalannya laga dengan Persib akan menunggu untuk melakukan serangan balik ce­ pat seperti kala menumbang­ kan tuan rumah Persipura. Aakankah Laskar Wong Kito bisa mempertahankan tren kemenangan di kandang un­ tuk semakin memepet posisi klub 4 besar atau justru Maung Bandung bisa mengo­ bati kekecewaan setelah di laga terakhirnya tertahan Arema di depan Bobotoh.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

ISTIMEWA

... Ga Nyangka, Putri AA Gatot Cantik Jelita DARI HAL A1...

Sorotan pun mengarah pada hal-hal yang dilaku­ kan gadis cantik yang satu ini, termasuk saat Suci Patia kembali meng-update akun Facebook-nya. Suci Patia terakhir kali meng-update Facebooknya pada 19 April 2015, dengan me­ masang foto profil berikut ini. Setelah lebih dari satu ta­ hun, putri Gatot Brajamusti ini kembali mengganti pro­

filnya. Ia mengunggah foto dirinya tengah berada di pantai. Foto profil barunya ini diunggah pada Minggu (4/9/2016). Dari pernikahan ini, Aa Gatot dikaruniai tiga orang anak, yaitu Suci Patia, Nuen­ do, dan Alfa. Sebelumnya, Aa Gatot pernah menikah dua kali. Istri pertamanya ber­ nama Dedeh Haryati dan dikaruniai tiga anak. Istri ke­ duanya bernama Mimin dan

dikaruniai anak perempuan bernama Sarah Fitaloka. Sebelumnya, akun Sovia Andriani berkomentar, “wah, cantik sekali neng Suci, se­ dang syuting apa nih?” Pertanyaan dari akun So­ via Andriani tersebut dijawab Suci di kolom komentar. “Haha.. Bukan shooting ibu, itu cuman lagi foto ma­ jalah aja ko bu.” Tulis akun Suci Patia Brajamusti. Komentar berikutnya da­ tang dari akun Elmasda Ga­

brila Uda Saputra yang me­ nanyakan apakah Suci telah menjadi seorang model. Elmasda Gabrila Uda Saputra menuliskan, “cie.. Jadi model sekarang? Looks good btw.” Suci pun kembali me­ respon dengan berkomentar, “ya ampun bukan model kok haha, makasih bang uda.” Foto ini diunggah oleh akun Suci Patia Brajamusti pada 12 Februari 2014. (pls/ net)

... Akhirnya, Cabor Ski Air Digelar di PON Jabar DARI HAL A1...

Ia ingin memastikan ca­ bor ski air bisa digelar di sana atau tidak. Hasilnya, ski air dinyatakan tetap bisa dipertandingkan. “Setelah dikoordinasikan, dapat dipastikan bahwa cabor ski tidak perlu dikhawatirkan lagi. Pertandingan dapat di­ gelar sesuai jadwal dan tempat yang sudah dipilih,” kata Aher. Waduk Saguling sendiri sempat mencapai menurun hingga ketinggiannya menjadi 636,25 meter di atas permu­

kaan laut (mdpl). Sedangkan tinggi ideal untuk pertandin­ gan ski air adalah 639 mdpl. Ahli Muda Perencanaan dan Pengendalian Operasi dan Niaga Indonesia Power UBP Saguling Arief Soyfan mengatakan pihaknya akan berusaha membantu agar ca­ bor skir di lokasi benar-benar siap digelar di lokasi. Ia se­ dang berkoordinasi dengan Pusat Pengatur Beban (P2B) untuk mengatur jumlah air yang masuk dan keluar di Waduk Saguling. “Kami akan saling meng­

koordinasikan untuk naik ke 637 mdpl dalam waktu dekat, ki­ ra-kira naik 1 mdpl,” ungkapnya. Tapi jika ternyata saat pelaksanaan pertandingan titik pertandingan tidak bisa dipakai karena tinggi air yang tidak ideal, opsi lain su­ dah disiapkan. Venue cada­ ngan disiapkan yaitu dengan menggeser titik pertandin­ gan di lokasi. “Kita menyiapkan lokasi kedua yang topografinya co­ cok. Kebetulan tinggi muka air di sana sangat men­ dukung. Kami bersama TNI

sedang menyiapkan sarana pendukungnya,” jelas Ketua Bidang Pertandingan PB PON Yudha Munajat. Cabor ski ari sendiri akan mempertandingkan 12 no­ mor, di antaranya nomor perorangan jumping putraputri, perorangan overall putra-putri, dan perorangan slalom putra-putri. Kontingen Jawa Barat akan turun di semua nomor pada cabor ski air. Sebanyak enam medali emas ditarget­ kan mampu disabet Jawa Barat.(net/nuk)

... Jalur Selatan Terputus Akibat Longsor DARI HAL A1...

Sejumlah pengendara memilih meninggalkan mo­ bil mereka dan beristirahat di sejumlah rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Warga dan aparat yang berusaha membuka kembali jalur jalan, sempat terken­ dala medan yang licin akibat hujan yang terus menguyur daerah itu. Kendaraan mulai bisa melewati lokasi bencana, setelah satu alat berat yang didatangkan PU Bina Marga Kabupaten Cianjur, berhasil mendorong sebagain mate­ rial longsor . Meski tidak sepenuhnya normal, namun arus kend­ araan masih bisa berjalan meski hanya satu jalur saja. Petugas yang berjaga ter­ paksa melaukan tutup buka jalur untuk mengurai kema­ cetan yang meluber hingga pukuhan kilometer. Ilyas (45) warga setem­ pat menyebutkan, sebelum tebing setinggi 15 meter itu ambrol sempat terde­ ngar suara gemuruh cukup keras. Warga sempat panik dan berhamburan keluar ru­ mah untuk menyelamat diri. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun harta dalam ke­ jadian itu, meski kondisi lalu linta terputus total. “Suara gemuruh itu membuat kami mencekam dan ketakutan hingga harus berlari ketempat yang diang­ gap aman dengan kondisi masih hujan lebat dan gelap. Beberapa sempat bertahan namun akhirnya ikut warga lain yang menyelamatkan diri,” cetus Ilyas. Keterangan dari Kepala

“Suara gemuruh itu membuat kami mencekam dan ketakutan hingga harus berlari ketempat yang dianggap aman dengan kondisi masih hujan lebat dan gelap...” Desa (Kades) Salagedang, Kecamatan Cibeber, Yudi, lokasi bencana longsor kali ini meman merupakan dae­ rah langganan bencana yang masuk dalam zona merah Badan Penanggulang Ben­ cana Daerah (BPBD) Kabu­ paten Cianjur. Hampir setiap tahunnya, daerah itu selalu longsor ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi “Kita berusaha melakuka tindakan awal dengan mem­ buka jalur jalan meski alat yang dipergunakan sangat sederhana. Beruntung, pihak PU bergerak cepat dengan mengirimkan satu buah becho ke lokasi kejadian,” terangnya. Dilokasi yang sama, salah seorang Pengendara mobil, Jaenul mengatakan, saat longsor terjadi dirinya se­ dang dalam perjalan menuju daerah di Tanggeung, Cianjur Selatan. Tiba-tiba arus ken­ daraan terhenti total dite­ ngah hujan yang begitu lebat. “Kita tidak mendengar apa-apa namun informasinya terjadi longsor. Kami sempat

kaget karena sedang berada di bawah perbukitan yang biasa longsor. Akhirnya kami memilih untuk keluar rumah dan numpang istirahat di salah satu rumah warga,” ka­ tanya. Dinding Dapur Warga Jebol Sementara itu, longsor juga terjadi di kampung Pasir Gajah RT 002/008, Desa Su­ kajadi kecamatan Campaka, jumat (8/9) kemarin. Tebing setinggi enam meter yang berada tidak jauh di lokasi perkampungan ambrol hing­ ga membuat warga panik dan menyelamatkan diri. Keterangan dihimpun “BC” dari sejumlah warga, longsor itu terjadi begitu cepat setelah hujan terus menerus mengguyur daerah Sukajadi sejak sore kema­ rin. Sempat terdengar suara bebatuan yang begitu ken­ cang turun dari atas tebing, hingga warga yang sedang berada di dalam rumah langsung berhamburan ke luar rumah. Ada warga yang berlali hingga ke tempat lebih jauh dari lokasi tebing yang ambrol. Bencana longsor yang terjadi mengakibatkan, em­ pat rumah milik warga kini nyaris ambruk karena terge­ rus material longsor. Semen­ tara, dua rumah lainnya jebol setelah diterjang bebatuan yang ikut terbawa longsor. Empat rumah warga yang terancam ambruk antara lain milik Yayan Sopfian (50), Ustad Ibrohim (40), Imas Ruhilah (41) dan Ugun G (35) dan dua rumah lainnya yang mengalami kerusakan berat

milik Asep Rahmat (35) Aria M (35) salah se­ orang warga menyebutkan, empat warga yang rumah­ nya tidak lagi bisa ditingali sementara diungsikan ke rumah milik sanak saudara­ nya. Begitu pula penguhuni rumah yang jebol di ter­ jang longsor, kini terpaksa menginap di salah satu ru­ mah tetangganya. “Mereka takut kembali dan memang dihimbau untuk tidak kem­ bali ke rumahnya sementa­ ra waktu,” kata Aria. Warga berharap, sering­ nya terjadi bencana longsor di daaerah itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera membangun TPT atau bron­ jong di sepanjang jakur raw­ an longsor. Pasalnya jika tak segera di TPT maka rumah warga yang ada dibawahnya trus terancam longsor.. “Terus terang kami me­ rasa was-was yang apalagi jika sedang turun hujan. Kami berharap pemerintah segera membangun TPT sehingga tidak terjadi kejadian serupa kedepan,” kata Ai warga lain­ nya yang memberikan keter­ angan kepada “BC” saat dite­ mui di lokasi, kemarin. Sekretaris Desa Suka­ jadi, kecamatan Campaka, Asep Mulyadi mengatakan, guna membantu menying­ kirkan longsoran tanah dari rumah korbanm, aparat desa bersama warga lang­ sung melakukan gotong royong. Diakui­ nya juga, kedepan Pemerintah Desa akan mencoba me­ lakukan komunikasi dengan Pemkab guna membangun tanggul penahan longsor. (Mbh/ Zen)

ISTIMEWA

MENENGOK LAUT DARI GUBUK NELAYAN || Ke­ hidupan nelayan di Kabupaten Cianjur Jabar sebagian masih berada di bawah garis kemiski­ nan. Hal ini menjadi perhatian besar Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, supaya para nelayan kedepan dapat mem­ peroleh kehidupan yang lebih baik. Selain segera membangun infrastruktur bagi para nelayan, bupati juga akan memperbaiki 70 KM bentangan pantai Cian­ jur Selatan supaya lebih ter­ kelola dengan baik dan men­ datangkan kesejahteraan bagi warga. «Rencananya kita kede­ pan akan membuka lokasi baru Pariwisata laut di Cianjur Sela­ tan, ada beberapa tempat yang memiliki panorama sangat in­ dah yang bisa mendatangkan kesejahteraan bagi penduduk sekitar, « kata Bupati selepas mengunjungi perkampungan nelayan di Kecamatan Ciadaun beberapa waktu lalu. (*) NGAHEURAP || Bupati Cian­ jur H. Irvan Rivano Muchtar berbincang dengan Mang Id­ ing (51) salah seorang nelayan di Kampung Ciwaringin Cidaun Cianjur Selatan. Dari Mang ­Iding ini bupati mengetahui bahwa ke­ kayaan laut Cianjur Selatan itu sangat luar biasa. Hanya belum memberi kesejahteraan bagi para nelayan seperti Mang Iding. Menurut Bupati yang suka turun langsung ke rakyat tanpa pen­ gawalan ini kedepan harus ada restorasi keberpihakan pemerin­ tah terhadap nelayan. «Insyaal­ lah bismillah kita mulai, « tegas bupati.(*)

Kokain, Narkoba Terfavorit Kalangan Elit JAKARTA -Isu seputar narkoba kini telah menjadi topik yang hangat diperbin­ cangkan di setiap lapisan masyarakat Indonesia. Terse­ barnya berita miring soal beberapa tokoh terkemuka Tanah Air yang tertangkap me­ makai atau memiliki narkoba dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, membuat pemerintah Indonesia lang­ sung menetapkan status ne­ gara menjadi darurat narkoba. Tidak bisa dipungkiri, ke­ populeran narkoba terus mer­ oket sejak kemunculannya di Indonesia pada era 1980-an. Kebanyakan orang berpikir bahwa alasan kuat yang men­ dorong seseorang untuk ter­ jun ke dunia narkoba adalah ketidaksanggupan melalui se­ buah atau serentetan masalah, minimnya rasa percaya diri atau tekanan sosial. Selain itu, mereka juga ber­ pikir bahwa narkoba digunakan hanya oleh mereka yang secara keuangan berkecukupan atau setidaknya datang dari kalangan kelas menengah lantaran harg­ anya tergolong mahal. Perlu diketahui bahwa pada

era 1990-an, hampir setengah dari anak jalanan atau anakanak tunawisma di sepanjang jalan kota-kota besar di Indo­ nesia tercatat sebagai pecandu narkoba jenis Fentanyl atau yang lebih populer dengan seb­ utan putaw. Bukti ini melurus­ kan fakta bahwa setiap individu, terlepas dari kondisi sosial dan finansialnya, mampu membeli narkoba. Putaw dijadikan solusi un­ tuk membantu mengatasi rasa ketidaksanggupan mereka melewati kehidupan sebagai anak jalanan. Kemudian se­ jumlah jenis obat penenang yang masuk dalam kategori Benzodiazepine kerap dis­ alahgunakan oleh kalangan pelajar dan pekerja kelas me­ nengah ke bawah untuk mem­ bantu memacu rasa percaya diri sekaligus merespons pada tekanan sosial yang ada. Perlu ditekankan, harga narkoba dan status sosial bu­ kan faktor penghambat untuk setiap individu dari setiap la­ pisan masyarakat gunakan ba­ rang haram tersebut. Kalangan Elite

Lalu, bagaimana dengan pengguna yang tergolong se­ bagai kalangan atas atau elite? Apa alasan mereka gunakan narkoba? Jenis apa yang men­ jadi pilihan utama mereka? Tentunya banyak orang bertanya soal alasan orangorang kalangan atas beralih ke narkoba. Secara keuangan lebih dari berkecukupan, ke­ butuhan pokok dan sekunder terpenuhi dengan masih ban­ yak sumber kekayaan tersisa, akses kesehatan dan kesempa­ tan relaksasi berlimpah. Lantas, apa yang kurang dari hidup mereka hingga memutuskan untuk “lari” ke narkoba? Masalah apa yang mereka tidak sanggup lewati atau tekanan sosial macam apa yang sangat penting untuk mereka hingga memilih jalur “maksiat” ini? Untuk menjawab ini, kita perlu ketahui terlebih dahulu jenis narkoba yang menjadi favorit kalangan elite tersebut. Dari semua macam narko­ ba yang merajalela di muka bumi ini, kokain menjadi yang paling digemari para pengguna kalangan atas. (net)

... Risman Tewas Mengenaskan Dihantam ‘Blazer’ dan Truk Sampah DARI HAL A1...

Korban terpental setelah menabrak mobil dan tersung­ kur ke mobil truk pengangkut sampah milik pemerintah daerah yang sedang melaju di waktu yang bersamaan Kepala Instalasi Pemu­ lasaran Jenazah (IPJ) RSUD Cianjur, Jajat Multajam mengatakan, korban men­

galami luka si kepala sebelah kiri dengan luka robek lebar 15 cm dan terdapat patah tu­ lang di paha kaki sebelah kiri dan betis sebelah kiri. Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Armada Sampah Dinas Kebersihan Cianjur, Azani Anthonida membenarkan, jika dalam kejadian tabrakan tersebut

melibatkan armada sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang sedang melaksanakan pengangkuan sampah. “informasi yang saya da­ pat, armada sampah sedang melaju dari arah Prof Moch Yamim menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cilaku,” ungkapnya. (mbh)

... Pembangunan Ciranjang Plaza Berkonsep Baru DARI HAL A1...

Karena Pendapatan Asli Desa (PAD) akan sama dengan konsep pertokoan yang lama dan para pedagang akan di­ untungkan pula, karena akan mudahnya para konsumen masuk area pertokoan Ciran­ jang Plaza nanti. Pihak pengembang H. Ir­ van Mustofa menyebutkan Konsep baru ini akan me­ nguntungkan semua pihak dan yakin mempecepat proses peralihan perekoniam rakyat yang ada sebelumnya. “Bangunan nantinya rata

dengan permukaan tanah atau seperti pasar. Termasuk dengan harga akan lebih mu­ rah dengan nilai jual pada konsep lama,” ucap H. Irvan Mustofa. Selain itu, Camatan Ciranjang H Saepul Anwar menjelaskan, pada dasarnya surat perubahan seti plan dari dua lantai menjadi satu lantai, itu sudah legal yang ditandatangai pihak dinas terkait, Kabupaten Cian­ jur. Namun diakui legal for­ malnya, masih dalam proses karena masih menunggu hasil keputusan bersama,

antara Pemerintahan Desa Ciranjang, PT. Barokah Jaya, CV Bina Lestari sebenarnya komponen masyarakat Desa Ciranjang. “Sebenarnya konsep lama atau konsep baru, pada dasarnya sama, sehingga harus segera direalisasikan. Jadi, pemerintahan Desa Ciranjang harus pro aktiv mengundang PT, Barokah Jaya, CV Bina Lestari, pe­ ngurus ARWT Desa Ciran­ jang, para tokoh terkemuka untuk mencari titik temu percepatan pembangunan,” tukasnya. (pip)


HALAMAN

A8 SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Sektor Perikanan Menjadi Unggulan Desa Jamali

Jalin Komunikasi Bersama Masyarakat DALAM mempererat jalinan komunikasi ber­ sama masyarakat Peme­ rintah Desa Jamali, Keca­ matan Mande, Kabupaten Cianjur berupaya melaku­ kan pembinaan kepada para tokoh masyarkat. Kepala Desa Jamali Cece Rusmana melalui Se­ kretaris Desa (Sekdes) Iyus Suryana mengungkapkan, terjalinnya kebersamaan bersama masyarkat dibuk­ tikan dengan upaya komu­ nikasi yang baik agar ter­ jalin rasa gotong-royong antar satu sama lainnya untuk mencapai program yang digagas oleh desa. “Biasanya dilakukan pembinaan secara rutin dan berkala disesuaikan dengan kebutuhan un­ tuk menampung aspirasi keluhan, keinginan dan lainnya. Hal itu disampai­ kan oleh masyarakat pada desa seperti dalam Musya­ warah Kedusunan (Mus­ dus), Musyawarah Desa (Musdes) dan pertemuan lainnya,” terang Iyus saat ditemui “BC”, diruang ker­ janya, Jumat (9/9). Menurut Iyus, dengan terjalinnya komunikasi yang baik, masyarakat akan paham mengenai kebija­ kan-kebijakan yang dilaku­ kan desa. Masyarakat bisa mengetahui realisasi apa yang sudah maupun akan dilakukan desa. “Biasanya disampai­ kan pada para Ketua RT,

Iyus Suryana Sekretaris Desa Jamali

RW, LPM, Karang Taruna, PKK dan lainnya sebagai jembatan atau mengcover agar bisa menyampaikan kembali pada masyarakat di wilayahnya masing-ma­ sing,” ujarnya. Adanya komunikasi dengan masyarakat, mem­ buat pelaksanaan pem­ bangunan ditingkat desa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Seperti pembangunan infrastruk­ tur yang menggunakan Dana Desa (DD). “Pemba­ ngunan tersebut ada yang sudah dilaksanakan seper­ ti di Kedusunan 1 dan 3, tapi untuk di Kedusunan 2 dan 4 itu belum dilaksana­ kan karena memang kita terbentur anggaran untuk pelaksanaannya. Sehingga menunggu dana tahap se­ lanjutnya. baru akan dilan­ jutkan pembangunannya,” katanya. (usi)

MELIHAT potensi yang dimiliki oleh Desa Jamali, Kecamatan Mande dalam sektor perikanan didukung dengan kondisi alam dan peluang bisnis yang cukup menjanjikan membuat sebagian masyarakat menggantungkan penghasilannya menjadi petani ikan.

K

epala Desa Jamali Cece Rusmana melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Iyus Suryana menjelas­ kan, potensi sektor perikanan sudah cukup lama ada di desa­ nya. Membuat pihak desa terus mendorong potensi tersebut dengan memberikan fasilitas kepada para petani ikan mela­ lui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sebagai kepanjangan ta­ ngan desa memberikan penyu­ luhan mulai dari pengelolaan benih hingga hasil produksi.

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

PERIKANAN - Seorang warga tengah menyaksikan kolam ikan milik petani ikan di Desa Jamali, Kecamatan Mande. Sektor perikanan selama ini menjadi potensi Desa Jamali yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan.

“Awalnya dari satu orang karena cukup menjanjikan maka semakin kesini semakin berkembang, terbukti dari ba­ nyaknya warga yang beralih untuk membudidayakan ikan membuat kolam buatan dan sawah dijadikan kolam,” papar Iyus kepada “BC” saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (9/9). Adanya dua kelompok ikan menjadi sentra produksi pe­

rikanan Desa Jamali yang bisa menjadi daerah pemasok bagi wilayah di Kabupaten Cian­ jur maupun di daerah-daerah lainnya. Kelompok Sawargi merupakan kelompok pembu­ didaya ikan nila dan bawal yang berada di Kedusunan 3 RW 09 dan kelompok Pokdaktan Ciharashas budidaya bibit ikan lele ada di Kedusunan 1 RW 02 RT 01 hingga 04. “Keberadan kelompok

petani ikan itu sudah di akui oleh Dinas Perikanan. Sebagai upaya desa untuk memotivasi dan mendorong keberadaan petani ikan, kita selalu melaku­ kan kordinasi sehingga apa yang menjadi kendala petani atau kebutuhan petani bisa dia­ tasi dan dicarikan jalan kelu­ arnya,” paparnya. Dengan begitu Iyus meya­ kini, perekonomian masya­ rakat pun akan terbantu dan

membuka peluang usaha bagi masyarakat lainnya untuk mencoba menjadi pembudi­ daya ikan melihat keberhasilan para tetangganya yang berhasil. Selain itu, diwilayahnya juga terdapat 12 perusahan peter­ nak ayam yang membuka pe­ luang kerja bagi masyarakat sekitar. “Meskipun jumlahnya tidak besar, namun dengan bekerja di peternak ayam membantu per­ ekonomian masyarakat untuk menutupi dan mencukupi ke­ butuhan sehari-harinya,” tan­ dasnya. Sementara Kaur Bagian Umum Desa Jamali, Jajang mengakui dengan adanya pe­ luang usaha dalam sektor pe­ rikanan sudah membuat bang­ ga desa. Salah satunya dengan pencapaian prestasinya di tingkat provinsi sebagai sentra budidaya bibit ikan lele binaan dinas terkait. Bahkan dengan adanya dua sektor unggulan di desanya membuat masyarakat mendapatkan peluang peker­ jaan. “Allhamduliah berkat do­ rongan dari desa, PPL, dinas terkait kita memiliki sektor unggulan yang patut dibangga­ kan dan terus dibina untuk me­ ningkatkannya jangan berpuas diri. Bahkan tingkat perekono­ mian masyarakat pun cukup terbantu,” jelasnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Sebut Sorga dan Neraka Ketika Kena Masalah

Tekad Van Dijk Bobol Sriwijaya

SIAPAPUN ketika menghadapi suatu masalah biasayanya selalu ingat antara sorga dan neraka. Tak terkecuali bagi kalangan artis. Setidaknya ada tiga artis yang menyebut soal sorga dan neraka saat menghadapi masalah.

HALAMAN

B1

Bomber Persib Bandung Sergio van Dijk mengaku tetap pede (percaya diri,red) saat menghadapi Sriwijaya FC, hari (10/9), meskipun lawan memiliki pertahanan yang cukup tangguh.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Pemkab Siapkan 25 Ekor Sapi dan 74 ekor Domba

MOJANG Aktif Berbisnis dan Berorganisasi MUNGKIN sebagian orang berpikir menjadikan organisasi sebagai pilihan utam a

berarti kuliah akan sedikit kurang maksimal padahal tujuan masuk kampus adalah untuk kuliah. Tapi tidak bagi Sri Haryati mahasiswi semester 3 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur. Mojang kelahiran Cianjur 30 Desember 1995 ini mengatakan organisasi adalah pendukung prestasi di kampus dan untuk pengemban g an.

Disembelih di Jalan Siliwangi Setelah Sholat Ied

KE HAL B7

SRI HARYATI

FIGUR Puluhan Tahun Mengajar Anak

BERMULA dari kemauan orangtua untuk menjadi guru, mengantarkannya kini menjadi seorang tenaga pengajar yang piawai. Meskipun dulu cita citanya ingin menjadi seorang polisi dan hobi naik gunung (hiking). Ida Rosita kelahiran Cianjur 4 Januari 1964 sudah 20 t a h u n berpengalaman mengajar anak. Empat tah u n mengajar Sekol a h

Dasar di Cianjur Selatan dan 16 tahun menjadi guru PAUD membuatnya semakin mengerti bagaimana mendidik anak. "Mulanya saya pindah dari Cianjur Selatan atas permintaan suami. Sempat vacum mengajar dan mengurus anak. Dari awalnya hanya mengantar anak ke TK ternyata saya semakin tertarik untuk mengajar lagi," ujarnya. KE HAL B7

IDA ROSITA

PADA pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, Pemkab Cianjur menyiapkan 25 ekor sapi dan 74 ekor domba.

Periksa Hewan Kurban Selama 24 Jam UNTUK mendeteksi adanya hewan kurban yang tidak layak atau sakit, Pasar Hewan Cianjur di Jalan Siliwangi Kampung Cageunang, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur menyiapkan

S

api dan domba tersebut akan disembelih secara bersamaan di sepanjang jalan Siliwangi setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Cianjur. Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Ahmad Yani mengatakan, untuk saat ini hewan kurban yang sudah pasti ada 74 ekor domba dan 25 ekor sapi. Hewan-hewan kurban tersebut akan disembelih secara bersamaan dan dagingnya akan dibagikan kepada kaum dhuafa yang berhak menerimanya. “Sudah siap semuanya, hewan ini hasil dari pengumpulan dana beberapa donatur juga sumbangan dari pemerintah. Mudah-mudahan pada saat menjelang atau pelaksanaanya bisa nambah lagi,” kata Ahmad Yani saat dihubungi, Jum’at (9/9).

BERITACIANJUR/K1

DIPERIKSA-Hewan-hewan korban yang masuk melalui Pasar Hewan Cianjur diperiksa kesehatannya oleh Mantri hewan yang disiagakan.

Dari dinas peternakan sudah ditunjuk ada mantri khusus untuk pemeriksaan kesehatan hewan. Jika mantri sedang tidak ada ditempat,..”

Mantri Hewan untuk memeriksa hewanhewan korban yang ada di Pasar Hewan. Jika ditemukan hewan yang tidak sehat, Mantri Hewan tersebut akan segera menangani dan memberikan obat terhadap hewan yang sakit. “Itu sudah menjadi kewajiban kami dan dinas terkait (Dinas Peternakan, Pe­ rikanan dan kelautan, red) untuk memeriksa hewan yang ada disini, tapi selama ini belum ada kasus hewan disini terjangkit penyakit parah,” jelas Kepala Pusat Pelayanan Pasar Hewan Cianjur, Odih saat disambangi “BC”, Jumat (9/9). KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA Secara Ilmiah, Tidak Boleh Keluar Saat Maghrib Juga Dijelaskan Lho! KETIKA Maghrib telah tiba, orangtua dahulu me­ larang kita untuk berada di luar rumah. Mereka me­ merintahkan kita untuk se­ gera masuk ke dalam rumah. Mengapa? Sebab, mereka percaya bahwa setan berkeliaran pada waktu itu. Barulah, setelah maghrib berlalu, mereka mem­perbolehkan keluarga termasuk anak-anaknya un­ tuk kembali keluar rumah. Kepercayaan orang terdahulu ini, ternyata me­ rupakan hal yang dianjurkan oleh Rasulullah?. Melalui sab­ danya, beliau berkata, “Ja­ ngan kalian membiarkan

Pasar Hewan Siapkan Mantri Hewan

anak-anak kalian di saat ma­­tahari terbenam sam­ pai menghilang ke­ge­­la­ pan malam, sebab setan ber­pencar jika ma­ta­hari terbenam sampai me­ ng­ hilang kegelapan malam,” (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim). KE HALAMAN B7

Dongeng Rada Cawokah (Dewasa)

Guaran Tatang Setiadi

“Salah Kaprah” (bag. 2)

Kacipta aki-aki nu geus lemong di calana blujean sapatu na model lart meh jiga pamaen band cenah bari di gender deuih tapi ari baju make kampret bari ngelek bedog petok da keukeuh kudu di bawa.

Si Nini kukulutus, ”Dasar aki-aki teu nalipak maneh, kahayang mah lamun geus kolot ulah, urus weh kebon kopi nu geus, meh karolot lain kudu momotoran sagala jeung deuih iancuna saruana make mamawa si aki .” Pondok carita dina poe isukna, incu sinini rek kasakola sawatara si Nini nganteurkeun kalawang

panto bari nyenyepeng hp meunang meuli anyar ladang ngajual domba. Da kacaturkeun si Nini teh ayeunamah sok anteng nyonyoo hp, saprak dibere kuanakna tiheula. Jadi resep mukaan youtube bangun­n a keur meujeuhna ulin Pokemon Go. Incuna pamitan, ” Nini

nyai sakola heula nya?” Si Nini ngajawab,” Heueuh jung ngan sing ati-ati, la­ mun aya na­ naon kontak Nini nya?” I n c u n a nga­jawab bari nga­leos, “Enya tapi hp nyai­mah teu di bawa da eu­weuh pulsaan.” Ceuk si Nini, “heuh keun bae atuh,engke lamun geus ngajual jagong di pulsaan di ku Nini.” KE HALAMAN B7 ILUSTRASI/NANDANG S


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Aher Sebut Long Weekend Kali Ini Istimewa, Kenapa? NET

Pemprov Jabar Dinilai Belum Saatnya Kelola Haji Mandiri BANDUNG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar), menilai usulan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Deddy Mizwar, agar pengelolaan haji di Jabar diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) tidak bisa serta merta. Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi mengatakan, wacana keberangkatan haji dikelola secara mandiri oleh provinsi perlu dikaji secara mendalam. “Karena haji ini kan ada Undang-undangnya (UU) yang mengatur (UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji,” katanya, Jumat (9/9). Namun, sebagai sebuah usulan, dirinya menilai, wajar saja usulan yang diutarakan oleh Wagub Jabar, Deddy Mizwar tersebut. Namun,

akan jauh lebih baik, jika saat ini dilakukan perbaikan pelayanan ibadah haji oleh pemerintah. Menurutnya, secara kesulurahan pelaksanaan ibadah haji tahun 2016 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Kebetulan tahun ini suami saya berangkat haji ( jalur regular). Tahun ini fasilitas hajinya sudah bagus, maktab-nya bagus, makanannya enak. Ya jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik tahun sekarang,” ujar dirinya. Dia pun menilai, minat berhaji dan umroh masyarakat Indonesia. Sehingga wajar, jika daftar tunggu cukup lama, sebagai contohnya daftar tunggu haji di Kota Bandung, bisa mencapai 13 tahun. “Oleh karena itu, harapannya pengelolaan haji di Indonesia itu makin hari makin diperbaiki oleh pemerintah,” harapnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

LIBUR panjang pada akhir pekan ini dinilai begitu cukup istimewa oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan.

M BERITABANDUNG enurut Aher (Sapaan akrab Ahmad Heryawan), pada akhir

pekan yang mengalami libur sampai Senin (12/9 bukan hanya karena ada perayaan Idul Adha. Pihaknya, meminta masyarakat agar

lebih berhati-hati. Namun, pihaknya pun menjamin, ada peningkatan keamanan yang dilakukan aparat keamanan khusus menjaga libur panjang. “Sekarang itu istimewa, selain long weekend, plus Idul Adha, plus mau PON tentu eskalasi masyarakat yang datang ke Bandung sudah lebih banyak,” katanya di Bandung, Jumat (9/9). Bahkan, sambungnya, mulai Sabtu besok (10/9), sejumlah delegasi PON di-

“Sekarang itu istimewa, selain long weekend, plus Idul Adha, plus mau PON tentu eskalasi masyarakat yang datang ke Bandung sudah lebih banyak.” pastikan sudah berdatangan dan memenuhi hotel di Kota Bandung.

“Ada atlet dan delegasi yang sudah mulai masuk besok, itu sudah menjadi tanggung jawab PB PON,” tuturnya. Karena itu, pengamanan PON juga ditingkatkan bersamaan dengan libur akhir pekan ini. “Saya imbau semua pihak untuk meningkatkan kehati-hatian, kewaspadaan, menjaga kondusifitas. Karena long weekendnya istimewa,” katanya. (net/rus)

“Kami selalu merazia hal-hal yang tidak sesuai norma. Tapi menunggu bukti, kan menuduh orang nggak bisa langsung.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Ini Tanggapan Emil Soal Prostitusi Online ILUSTRASI/NET

Selama PON, Kota Cimahi Siagakan Petugas Kebersihan

ILUSTRASI/NET

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, menilai, persoalan prostitusi online di kota besar merupakan salah satu dinamika.

W

ali Kota Bandung, Ridwan K a m i l mengatakan, persoalan prostitusi

online pasti terjadi di daerah manapun. “Kalau namanya prostitusi online ada di mana-mana. Selama itu kota besar, biasanya dinamika-dinamika begitu

selalu ada. Jadi, saya tidak bisa mengiyakan, tidak bisa bilang tidak. Saya akan cek dulu,” ujarnya, Jumat (9/9). Dia pun mengaku, prostitusi menjadi gaya hidup di kota-kota besar, seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Makasar. “Hal seperti itu, pasti selalu menjadi dinamika kota besar,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini. Kendati demikian, ujar

“Kalau namanya prostitusi online ada di mana-mana. Selama itu kota besar, biasanya dinamikadinamika begitu selalu ada ...” dirinya, kasus tersebut harus disikat habis karena merupakan salah satu penyakit

masyarakat (Pekat) yang harus dihilangkan. Pihaknya juga selalu berkoordinasi bersama aparat hukum termasuk dari pihak Satpol PP, merazia tempat-tempat yang diduga digunakan prostitusi. “Kami selalu merazia hal-hal yang tidak sesuai norma. Tapi menunggu bukti, kan menuduh orang nggak bisa langsung,” ujarnya. (net/rus)

C I M A H I -Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, bakal menyiagakan petugas kebersihan selama 24 jam, supaya suasana kebersihan tetap terjaga selama berlangsungnya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar). Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cimahi, Aris Permono menuturkan, pihaknya ingin memberikan kesan positif terhadap atlet dan kontingen yang berasal dari provinsi lain. “Jumlah petugas kebersihan yang akan kami turunkan, sebanyak 50 orang yang. Dibagi dalam tiga ship selama 24 jam,” katanya, kepada wartawan, Jumat (9/9). Selain petugas kebersihan, pihaknya juga

menurunkan petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pertamanan. Mereka akan menjaga, agar taman tertata. Karena tidak menutup kemungkinan, mereka akan singgah di ruang publik tersebut. Meski pihaknya menurunkan petugas kebersihan, Aris mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan begitu, para tamu kontingen akan datang lagi dikemudian hari, baik hanya untuk wisata dan lainnya. “Kalau nyaman dan betah, bisa jadi ke depan mereka datang lagi ke Cimahi untuk sekadar wisata atau main,” katanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

PAUD Kasih Bunda Cianjur Ingin Menjadi Polwan SITI Syaima sekarang duduk di kelas kelompok belajar PAUD Kasih Bunda Cianjur. Syaima lahir di Cianjur 20 September 2011. Ia merupakan putri dari Ibu Ani dan Abah Ujang. Syaima senang sekali bermain serodotan loh teman-teman. Oh ya, kalau lagi istirahat Syaima suka bermain bersama teman teman di sekolah, soalnya pulang sekolahnya nanti sore dijemput sama ibu dan abah. Makanan kesukaan Syaima adalah buah jeruk dan minumannya es teh. Syaima yang suka sama warna orange ini kelak kalau udah besar ingin menjadi polisi supaya nanti bisa menangk a p penjah a t . (cr3)

Bermain Seraya Belajar dengan Menyenangkan

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

SITI Syaima

Ingin Menjadi Pilot HAI, perkenalkan namanya M Ilham Bintang Permana. Bintang lahir di Cianjur 30 April 2011. Putra dari pasangan Ibu Deti dan Ayah Muki ini hobi berenang. Soalnya, berenang ­ itu mengasyikkan karena bermain air. Setiap hari Bintang main bersama teman teman terutama sama Syaima. Bintang suka semua permainan seperti serodotan, ayunan, tangga, lego dan masih banyak lagi. Syaima yang menyukai nugget ini kelak kalau udah besar ingin menjadi pilot yang bisa menerbangk a n ­pesawat keliling dunia. (cr3)

M Ilham Bintang P

HALLO, Bece Junio.. Horee kita kembali bertemu lagi ya di awal september yang ceria ini..

K

ali ini Kru Bece Junio mengunjungi salah satu PAUD yang belum lama ikut serta menjadi pengisi acara dalam rangka Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) loh. Nama sekolahnya yaitu PAUD Kasih Bunda Cianjur

yang beralamat di Jalan Hizbullah Nomor 3 Kecamatan Bojongherang Cianjur. Pada saat kru Bece Junio datang, kami disambut dengan ceria oleh anak-anak dan keramahan ibu gurunya. PAUD Kasih Bunda Cianjur berdiri pada tahun 2012, Kepala Sekolah Ibu Suwartini SPd melalui guru Ibu Deri Susilawati SPd menjelaskan pendirian PAUD Kasih Bunda dalam rangka mendukung pelaksanaan pendidikan untuk menjadikan generasi yang sehat, cerdas, mandiri dan berakhlakul karimah. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilaksanakan setiap Senin sampai Jumat. Dimana, setiap harinya itu memiliki proses belajar yang menyenangkan, asyik dan

gembira loh. Ibu Deri mengatakan belajar seraya bermain dilakukan agar anak merasa senang. KIarena khusus kelompok belajar bukan terfokus bahwa harus menguasai calistung tapi di kelas kober ini anak diarahkan untuk mengenalnya terlebih dahulu. “Sesuai dengan aturan dari pemerintah yakni Dinas Pendidikan, untuk kelompok belajar tidak diwajibkan untuk langsung menguasai ca­ listung. Kami disini menyampaikan materi membaca menulis dan menghitung (Calistung) melalui media seperti gambar kemudian dengan cara bernyanyi jadi gak langsung ke pokok Ca­ listungnya,” ungkapnya. Dalam menjalankan proses belajar seraya bermain ini di PAUD Kasih Bunda su-

dah berkompeten karena tenaga pengajarnya pun memiliki pengalaman belasan bahkan puluhan tahun mengajar anak. Selain itu, tenaga pengajar serta

kepala sekolahnya adalah l­ulusan s­ arjana pendidikan dan telah melakukan p ­ elatihan serta seminar terkait ­ Pendidikan Anak Usia Dini. (cr3)

Bukan Menciptakan Sekolah Tapi Ini Adalah Rumah Kedua JIKA biasanya PAUD memiliki fasilitas belajar serta tambahan antar jemput anak. Lain halnya dengan PAUD Kasih Bunda Cianjur loh. Selain memiliki fasilitas belajar, disana juga disediakan penitipan anak bilamana orangtuanya sibuk. Nah, program tersebut dibuat karena tidak sedikit orangtua yang tidak sempat menjaga anaknya karena padatnya jadwal bekerja. Dari keseluruhan jumlah anak PAUD Kasih Bunda yakni 20, rata -rata mereka menghabiskan waktu dari pagi hingga sore pukul 04.00 di sekolah. “PAUD Kasih Bunda sudah menjadi rumah kedua bagi anak-anak, bukan menciptakan sekolah tapi ini sudah merupakan rumah mereka. Karena orangtuanya sibuk jadi anaknya disini, sambil belajar. Soalnya kan ada kekhawatiran dari orangtua jika anak diam di rumah. Jika disini ada stimulasi perkembangan anak,” ungkap Ibu Ida Rosita SPd. Beliau memaparkan seperti biasa dari pagi pukul 08.00 hingga 11.00 siang anak-anak belajar. Ada pun jadwal makan pagi, siang dan sore, tidur siang serta kegiatan lainnya. Selain itu, sebelum pulang anak-anak PAUD Kasih Bunda melakukan dulu recalling. “Sambil menunggu jempu-

tan datang kita laksanakan dulu recalling. Maksudnya, sebelum mau pulang guru bertanya kepada anak tentang tadi belajar apa, masih ingat nggak,” ujarnya kepada “BC” Jumat (9/09). Ibu Ida sangat bersyukur selama anak belajar dengan tema per minggu, jadwal belajar yang setiap harinya ada unsur keagamaan seperti mengaji, menghafal surat pendek, belajar wudhu. Mereka cepat memahaminya, bukan itu saja, orangtua pun turut merasa senang karena selama dititipkan di PAUD Kasih Bunda anak yang sulit makan menjadi lahap dan ceria. “Alhamdulillah orangtua memperpercayai di kami. Ini sudah panggilan jiwa dan yang paling utama adalah guru harus selalu ikhlas dan sabar mendidik anak,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Celine Evangelista

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Penampilan Kece

Tiga Artis Sebut Sorga dan Neraka Ketika Kena Masalah SIAPAPUN ketika menghadapi suatu masalah biasayanya selalu ingat antara sorga dan neraka. Tak terkecuali bagi kalangan artis. Setidaknya ada tiga artis yang menyebut soal sorga dan neraka saat menghadapi masalah. Mereka adalah Celine Evangelista, Anggita Sari, dan Nikita Mirzani. Ketiganya mengungakpkan melalui akun media sosial Instagram-nya. Baru-baru ini soal sorga dan neraka diungkapkan Celine saat menghadapi berbagai kritikan tajam dari para netizen. Pernyataan ‘sorga dan neraka’ seperti jawaban pamungkas dari mereka. Sekaligus ini meneguhkan, apa yang mereka lakukan bukan urus a n netizen.

+ ENTERTAINMENT

“Nerakaku bukan urusanmu, apalagi surga? Belum tentu jadi tempatmu??,” tegas Celine, Rabu (7/9) lalu. Sebelumnya, Anggita Sari pun sempat menuliskan pernyataan yang sama. Saat itu ia sedang menghadapi kasus prostitusi artis. Pernyataan Anggita yang lebih keras juga pernah ditulisnya yaitu soal neraka. Pernyataan Anggita Sari soal neraka (Instagram/@anggitasariofficial91) “Nerakaku bukan urusanmu. Apalagi surga belum tentu jadi tempatmu,” kata Anggita lewat foto yang lain. “Dan apakah surga sudah pasti menjadi tempatmu?” lanjut Anggita sebagai keterangan foto tersebut. Soal sorga dan neraka pun sempat diungkapkan Nikita Mirzani saat tertimpa kasus prostitusi artis beberapa waktu lalu. Meski membantah ikut terlibat, para haters memang menghujat Nikita. Hal itu yang membuatnya mengungkapkan pernyataan keras lewat Instagram. “Dan Gw akan senang hati ngeladenin comment kalian semua, KALAU, kalian semua itu tidak pernah melakukan dosa alias masih SUCI, kaya bayi baru lahir ??, surgaku bukan urusanmu, karena surga juga belum tentu jadi tempatmu,,” tegas Nikita Mirzani. (net/bis)

dengan Hijab Tabrak Warna

T

KERAP kali banyak para pecinta fesyen memadukan stylenya dengan gaya yang unik dan menarik perhatian. Gaya unik tersebut terlihat dari pintarnya mereka dalam memadukan style yang ada.

idak merasa risih, terkadang mereka memang lebih sering bergaya unik dengan alasan nyaman dan ingin mencoba hal baru dalam tren fesyen. Apalagi para hijabers yang kini lebih sering berani menampilkan gaya nyentriknya. Gaya nyentrik de­ ngan nuansa hijab tabrak warna yang dikenakan para hijabers memang memberikan warna baru di dunia hijab. Diawal orang yang ragu atau takut dibilang

aneh memakai hijab tabrak warna, kini hijab seperti itu malah menjadi tren. Tidak hanya hijab tabrak warna, jika anda kurang suka banyak pilihan lain. Setiap orang pasti memiliki style andalannya sendiri, dengan menonjolkan sisi khasnya, setiap orang mampu membuat style itu menarik perhatian. Selain style dalam memadukan ­pakaian, pemilihan warna juga menjadi hal penting untuk mengedepankan penampilan. Untuk para hijabers, pastinya setiap kali ingin bepergian, mereka harus bisa memadukan warna yang senada antara hijab dan pakaiannya, salah-salah memadukan warna kadang bisa terlihat

aneh. Tetapi, kalau kamu pintar memadukan warna yang pas, kamu akan terlihat fashionable banget. Jika kamu tidak suka dengan balutan hijab berwarna atau tabrak warna, kamu bisa aplikasikan hijab ­dengan warna monokrom loh. Warna monokron itu terdiri dari warna hitam dan putih, warna netral yang siapa saja cocok mengenakannya. Nah, jika kamu pecinta style simpel, kamu bisa nih kenakan hijan dengan gaya monokrom, dijamin penampilanku makin manis aja. (net/ bis)

Beredar Foto Ernest Prakasa Cium Gisella Anastasia ERNEST Prakasa sepertinya terinspirasi oleh Raditya Dika untuk menjadi penulis, sutradara sekaligus pemain film. Setelah sukses lewat Ngenest, Ernest kembali melakoni peran serupa di film terbarunya yang bertajuk Cek Toko Sebelah. Salah seorang pemain yang digandengnya adalah Gisella Anastasia atau Gisel Idol. Namun siapa sangka, belum lama ini beredar foto reading film yang diunggah oleh Gisella Anastasia. Foto tersebut menuai kontroversi di kalangan netter. Wah, kenapa?Dalam foto tersebut, Gisel terlihat memamerkan beberapa foto dibalik layar film Cek Toko Sebelah. Saat itu Gisel dan Ernest tampak melakukan proses reading skenario film. Di salah satu foto, Ernest terlihat mencium mesra kepala Gisel. Namun ternyata f o t o tersebut malah menuai kontro versi. Sebagian netter menganggap Gisel tidak memperhatikan perasaan sang suami, Gading Marten. “Yg jadi masalah itu karna mereka udah sama2 berkeluarga coy,, kalo masih sama2 single itu egp,” komen akun @meii10. “Bukan muhrim dicium cium gitu... pdhl udah punya suami, apalah perasaan gading,, @gisel_la,” tulis akun @rica_apriliya. Meskipun demikian, sebagian netter lainnya tetap mendukung Gisel. Netter membela jika ciuman tersebut hanya dilakukan demi adegan film nantinya. Pemain film Cek Toko

Sebelah Apalagi adegan ciuman juga pernah dilakoni Dian Sastrowardoyo di film AADC 2. Di film tersebut, Dian bahkan berciuman bibir dengan Nicholas Saputra. Tentunya Dian sudah mendapat izin dari suaminya untuk melakoni adegan tersebut. Rasanya hal itu juga dilakukan oleh Gisel dan Ernest pada pasangan mereka masingmasing. Selain Ernest Prakasa dan Gisel Idol, film Cek Toko Sebelah juga dibintangi oleh Dion Wiyoko, Adinia Wirasti, Chew Kin Wah, Arafah SUCA 2 serta sejumlah pemain lainnya. Rencananya, film yang akan menghadirkan sejumlah komika ini bakal dirilis di akhir tahun ini. (net/ bis)

Gisella Anastasia

... Gaya nyentrik de­ngan nuansa hijab tabrak warna yang dikenakan para hijabers memang memberikan warna baru di dunia hijab ...

Manfaat Jamu Bagi Kesehatan JAMU merupakan sejenis obat-obatan herbal tradisional yang berasal dari Indonesia. Herbal ini biasanya dibuat dari bahanbahan alami, seperti dari beberapa bagian tanaman berupa rimpang, batang, daun, bunga, maupun buah dari berbagai tanaman. Namun dalam beberapa jenis jamu, ramuan diolah dari beberapa bagian tubuh hewan seperti tangkur buaya, empedu hewan ternak seperti kambing, empedu hewan liar seperti ular, maupun dari telur ayam kampung yang seringkali digunakan sebagai bahan campuran jamu. Jamu merupakan ramuan tradisional yang memiliki rasa pahit, sehingga dalam penyajiannya seringkali jamu ditambahkan dengan madu maupun anggur sebagai p e m a n i s. Selain itu, anggur juga d a p a t membantu untuk memberikan efek hangat pada tubuh. Jamu bisa diramu dalam bentuk serbuk, pil, maupun kapsul yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sedangkan jamu yang langsung dalam bentuk cai-

ran seperti jamu gendong dapat langsung diminum. Di Indonesia, telah dikenal berbagai macam jenis jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kunyit, daun sirih, dan berbagai bahan alami lainnya. Jamu tidaklah beracun, maupun dapat menimbulk a n

efek samping bagi kesehatan. Jamu memiliki khasiat yang telah terkenal sejak zaman dahulu. Adapun jenis-jenis jamu tradisional tersebut antara lain : Jamu beras kencur jamuSesuai dengan namanya, jamu ini

terbuat dari bahan dasar beras dan kencur. Namun, ada beberapa jenis tanaman herbal lainnya yang biasa dicampurkan dalam pengolahannnya seperti biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulaga, asam, kunyit, gula merah, gula putih, jeruk nipis, garam dapur, serta kayu keningar. Jamu Beras Kencur Cara pengolahannya cukup sederhana, yaitu dengan menyangrai beras lalu ditumbuk hingga halus.Bahan-bahan yang lain juga ditumbuk dalam alat tumbuk tradisional bernama lumpang dan alu yang bisa terbuat dari besi, kayu, ataupun batu. Setelah halus, ramuan tersebut dicampurkan dengan beras yang telah ditum-

buk, lalu ditambahkan dengan sejumlah air yang telah mendidih. Langkah selanjutnya adalah dengan proses penyaringan guna mengambil sari dari ramuan tersebut. Setelah selesai, sari dari ramuan tersebut dapat dikemas dalam botol. Manfaat jamu beras kencur antara lain; Untuk menghilangkan pegal-pegal dan linu, Dapat meringankan gangguan batuk, Menambah nafsu makan, terutama bagi anak-anak, Memberikan efek kebugaran bagi tubuh dan Menyembuhkan perut kembung. Selamat mencoba. (net/bis)

... Jamu merupakan ramuan tradisional yang memiliki rasa pahit, sehingga dalam penyajiannya seringkali jamu ditambahkan dengan madu maupun anggur sebagai pemanis ...


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Rasakan Ambisi Timnas untuk Bangkit TIM Nasional Indonesia akhirnya kembali menjejakkan kaki ke dunia sepakbola internasional pada tengah pekan kemarin. Tekad untuk membangkitkan kembali kejayaan Indonesia di level dunia pun begitu berkobar. Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, hari Selasa kemarin, Timnas berhasil menang telak 3-0 atas Malaysia. Dua gol Boaz Solossa dan satu milik Irfan Bachdim memberikan sinyal positif buat skuat asuhan Alfred Riedl. Bek Timnas yang dipercaya tampil di tim utama, Yanto Basna, pun bisa merasakan semangat besar para pemain jelang laga perdana kemarin. Namun, menurut bek Persib Bandung itu ma-

sih perlu banyak perbaikan yang harus dilakukan. “Kita mungkin kemarin tekad untuk bangkit Timnas kembali ada, tapi ada beberapa kendala seperti fisik, itu mungkin jadi PR untuk ditingkatkan lagi,” ujar Yanto. “Puji Tuhan bisa mengawalinya dengan bagus, walaupun saya belum puas, harusnya bisa lebih baik lagi,” tutur pemain 21 tahun tersebut. Yanto mengaku tertantang karena harus berduet dengan rekan baru yaitu Fachrudin di jantung pertahanan. Tetapi, Yanto terbukti mampu menjaga lini terakhir Indonesia dengan sempurna. “Kemarin persiapan mepet aku baru kumpul, saya di belakang mengusahakan untuk komunikasi agar lini per lini bisa membaik,” kata Ya n t o. (net/ pur)

Tekad Van Dijk Bobol Sriwijaya

BOMBER Persib Bandung Sergio Van Dijk mengaku tetap pede (percaya diri,red) saat menghadapi Sriwijaya FC, hari ini (10/9), meskipun lawan memiliki pertahanan yang cukup tangguh.

T

ak hanya tajam di depan dengan total mencetak 30 gol (3 di antaranya gol karena kemenangan WO atas Persija), Laskar Wong Kito juga tangguh dalam bertahan. Mereka baru 14 kali kemasukan dari 18 laga yang sudah dimainkan. Sebagai bomber utama Persib, Van Dijk punya t u g a s

berat. Namun, ia tidak khawatir. Striker 34 tahun itu siap berjuang bersama rekan-rekannya untuk memberikan kemenangan kepada Maung Bandung. “Yang penting organisasi kita harus bagus. Tidak boleh kebobolan lagi. Mudahmudahan tajam dan dapat cetak gol kalau ada peluang,” kata Van Dijk di situs resmi klub. Meskipun punya keyakinan dan percaya diri, Van Dijk tetap mewaspadai Sriwijaya yang

punya materi pemain berkualitas. Firman Utina, M. Ridwan, Supardi Nastir, atau Achmad Jufriyanto dan Hilton Moriera merupakan mantan pemain Persib yang punya kemampuan di atas rata-rata. “Sriwijaya punya pemain bagus, kualitas tinggi. Besok pertandingan sulit. Mereka berbahaya sekali, tapi kita harus kerja keras dan saya yakin bisa,” Van Dijk menambahkan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Yanto Basna

MANAJER Persib, Umuh Muchtar mengingatkan pemainnya untuk tetap menjaga kondisi selama di Palembang. Istirahat yang cukup menjadi salah satu pesan yang disampaikannya berulang kali saat melepas rombongan Maung Bandung di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, kemarin. Para pemain dimintanya untuk tidak banyak beraktifitas berlebihan selama berada di kampung orang. Selain supaya fokus pada pertandingan, hal itu untuk menjaga kebugaran pemain sebelum tampil menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, hari ini (10/9). “Cuaca di sini (Bandung) dan Palembang berbeda. Istirahat yang cukup, jaga

kondisi selama di sana. Istirahat dan tidur jangan malam-malam,” kata pria yang juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat ini. Selain itu, bermain lepas tanpa beban menjadi pesan yang disampaikannya mewakili jajaran manajemen. Harapan untuk meraih meraih poin perdana putaran kedua TSC 2016 presented by Indosat Ooredoo, Umuh lebih meminta pemain fokus untuk tampil maksimal “Ini pertandingan pertama, jangan jemawa, kalah menang itu tergantung usaha kita dan ditentukan oleh Allah SWT. Jaga kondisi ya, istirahat yang cukup, “ tegas Umuh yang diamini oleh rombongan. (net/ pur)

Umuh Muchtar

Sergio Van Dijk

Umuh : Tetap Jaga Kondisi !

Dihuni Mantan, Djanur Santai BANYAK dihuninya Sriwijaya FC oleh mantan pemain PERSIB dan anak asuhnya, ditanggapi santai oleh Djadjang Nurdjaman. Ia tak takut kekuatan Maung Bandung diketahui lawan karena sekarang ini hal tersebut sudah biasa. “Soal baca membaca lawan itu semua pelatih pasti sudah mempelajarinya. Terlepas dari di sana ada bekas pemain kita atau tidak, saya sudah tahu permainan mereka, cara bermain mereka. Mereka juga mungkin tahu cara kita bermain,” kata Djadjang usai melatih, Kamis (8/09/2016). Seperti pertandingan lainnya, Djadjang mengingatkan untuk mewaspadai Sriwijaya sebagai sebuah lawan yang

Soal baca membaca lawan itu semua pelatih pasti sudah mempelajarinya. Terlepas dari di sana ada bekas pemain kita atau tidak, saya sudah tahu permainan mereka, cara bermain mereka.”

tak bisa diremehkan pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Pelambang, Sabtu 10 September mendatang. Dijelaskannya, Laskar Wong Kito memiliki penyerang berbahaya yang harus diberi perhatian khusus. Begitu juga dengan lini tengah dan belakang Sriwijaya yang terhitung tangguh. “Saya pikir pemain depannya ya, mereka produktif dan pelari semua. Ada Beto walaupun sudah berumur tapi cukup cepat kemudian ada Anis Nabar. Di tengah ada juga Ichsan Maulana, saya kira perlu diantisipasi,” tutupnya. (net/pur)

Djadjang Nurdjaman


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Di desa kita ada home industri yang bergerak dalam bidang makanan, untuk saat ini kita hanya bisa membantu supaya perekonomiannya maju dengan cara selalu kita ambil produknya untuk diperkenalkan ke masyarakat luas...”

Ahmad Sudrajat Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Limbangansari

SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

Terjadi Kenaikan dan Penurunan

Harga Kepokmas Relatif Stabil

MENJELANG hari raya Idul Adha 1437 Hijriah, pada Senin 12 September 2016 mendatang, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di beberapa pasar tradisional di Cianjur, cenderung relatif stabil.

N

amun, kenaikan harga kepokmas diprediksi akan terjadi pada H-1 Idul Adha. Karena kebutuhan masyarakat nantinya akan meningkat pada hari raya. Hal itu, dikemukakan Yusri Junaedi, salah seorang pedagang di Pasar Muka Cianjur. “Sementara ini, harga sembako di pasar Muka masih stabil. Kalau pun ada kenaikan sejumlah harga sembako tapi masih dalam batas wajar. Kalau diprediksi H-1 Idul Adha, kebutuhan sembako me­ ngalami kenaikan,” ucap Yusri. Menurutnya, terjadinya kenaikan sejumlah kebutu­ han sembako pada H-1, dikarenakan banyaknya permintaan kebutuhan sembako menjelang hari raya. Sehingga, masyarakat cenderung akan membuat bahan untuk disajikan pada hari raya. “Kenaikan sembako

jelang hari raya tidak signifikan, tapi pemerintah seharusnya jeli, jika memasuki hari-hari besar harus memantau atau mengawasi perkembangan naik turunnya harga sembako, sehingga antara pemerintah dan pedagang selaras,” jelasnya. Namun, berbeda dengan Sulaeman, pedagang sembako di Pasar Induk Cianjur (PIC), Pasir Hayam. Sulaeman mengungkapkan, terjadinya kenaikan dikarenakan dari pihak distributor yang kini sudah mulai menaikan harga. “Saya pun tidak tahu, kenapa alasannya ada kenaikan ini. Hanya saja, memang dari pihak pe­ ngirimnya sendiri untuk harga-harga tersebut sudah pada naik, jadi saya pun di sini menaikannya langsung. Tetapi, sejauh ini para pembeli pun tidak komplain, biasa-biasa saja, karena

Libur Panjang, Marissa Holiday Kebanjiran Order MOMENTUM liburan panjang sekolah, selalu menjadi berkah tersendiri di antaranya bagi para pemilik atau pe­ rusahaan travel yang menyediakan pelayanan jasa penyewaan mobil atau bus sebagai sarana transportasi perjalanan wisata. Meski libur panjang selalu menghasilkan kemacetan parah, bisnis ini sendiri selalu tetap laris manis. Salah satunya dirasakan Marissa Holiday di Jalan Raya Bandung yang melayani jasa penyewaan bus. Sebanyak 35 kendaraan bus yang dimilikinya, selalu laris manis, jika masuk libur panjang tiba. Rata-rata yang menggunakan bus tersebut untuk liburan ke luar kota. “Biasanya pas lebaran dan akhir tahun. Nah, apalagi sekarang bulan November, pasti sudah mulai ramai. Rata-rata mereka sudah booking dari jauh-jauh untuk mengantisipasi ketidaktersediaan bus karena sudah dibo­king sama yang lain,” ucap staf admin Marissa Holiday, Nina Triana, saat ditemui “BC” di kantornya, Kamis lalu (8/9). Namun untuk saat ini, wisatawan masih relatif stabil. Meskipun hanya memiliki satu kantor pemasaran dan garasi bus, Marissa Holiday tetap melayani wisatawan yang berada di kota-kota lain. Harga paket yang disediakan pun beragam, tergantung dari tujuan lokasi wisata dan berapa banyak kuota ­penumpang.

“Kalau sekarang masih belum ramai, masih relatif biasa saja. Biasanya yang paling ramai itu tujuan wisatanya ke Yogyakarta. Kami pun tetap melayani para wisatwan dari Sukabumi, Bandung, Jakarta, Tangerang, Lampung, dan Palembang dengan berbagai daerah tujuan lokasi,” ujarnya. Kuota penumpang bus yang menampung untuk sekitar 59 orang ini, sambung Nina, biasanya didominasi anak sekolah yang sedang mengadakan study tour, atau hanya sekadar berwisata ke tempat-tempat tertentu. “Kami tidak mengandalkan marketing, tapi biasanya kami kerja sama d e n g a n agen travel yang ada. Bus yang tersedia pun paling besar itu untuk 59 orang, ada juga yang kapasitas 55 orang, dan yang medium itu untuk 29 orang. Di kita didominasi sekolahan karena untuk kunjungan edukasi atau berwisata. Meskipun kita membuka untuk luar kota, tapi tetap kebanyakan orang Cianjur yang menyewa bus Marisa Holiday,” ­tuturnya. Bus yang rata-rata keluaran tahun 2013-2014 ini per 5 tahun sekali, selalu ada peremajaan untuk menunjang pelayanan kenyaman para wisatawan agar tetap terjaga perawatannya. Rencananya, managemen Marissa Holiday akan melakukan penambahan unit untuk mengantisipasi wisatawan yang akan membludak. (k1)

Kalau sekarang masih belum ramai, masih relatif biasa saja. Biasanya yang paling ramai itu tujuan wisatanya ke Yogyakarta...”

BERITACIANJUR/ K1

mungkin sudah biasa, jika ada hari-hari besar. Kondisi naik turunnya sembako ini, sambung Sulae-

man, hanya untuk beberapa jenis barang saja, seperti minyak curah, minyak kemasan, kecap kemasan, dan lainnya.

“Yang naik itu, minyak curah dari harga Rp11 ribu sekarang jadi Rp12,500, kalau minyak kemasan Rp12

ribu sekarang Rp13,800, kecap kemasan dari Rp19 ribu sekarang menjadi Rp22 ribu. Kalau yang turun, dari gula

putih Rp16 ribu sekarang jadi Rp14 ribu, telur dari Rp21 ribu sekarang Rp19 ribu,” pungkasnya. (k1)

Bisnis Properti di Cianjur, Memiliki Peluang Besar BISNIS di dunia properti, dari mulai mendesign sampai dengan pengadaan barangbarang yang ada di dalam rumah tidaklah mudah, harus benar-benar memahami konsep dan daya imajinasi yang tinggi untuk bisa menuangkannya ke dalam kreasi nyata yang bisa dinikmati dan dipakai langsung oleh para penghuninya. Namun, semua itu dimiliki Profit, salah satu showroom properti di bilangan Jalan Ir H Juanda, Selakopi, Cianjur yang hingga kini sudah berjalan sekitar 3 tahun dengan mempunyai basic didalam bidang interior hingga memutuskan untuk berkecimpung didalam dunia bisnis properti. “Di kita, kalau ada showroom baru tahun kemarin, tepatnya sekitar bulan Mei. Sebetulnya, kalau orderan pembuatan rumah dan segala macam sudah sekitar 3-4 tahunan ke belakang, hanya biar orang pada tahu, jadi kita sengaja buka showroom di Selakopi,” terang Manajer Profit, Roki Chandra saat ditemui kemarin. Meskipun showroomnya

BERITACIANJUR/ K1

baru setahun yang lalu, dengan berawal pemasarannya dari mulut ke mulut, tapi Profit sudah pernah dipercaya untuk mendesign Rumah Sakit Pagelaran. “Kita dulu hanya dari mulut ke mulut, dan di sisi lain

karena memang pimpinan dari Profit sendiri merupakan orang interior, jadia dia tertarik ke dunia properti. Sebenarnya dengan adanya showroom, ada dampak juga pada orderan kita, sehingga orang yang lewat pun tahu,”

ujarnya. Minimnya persaingan bisnis di dunia interior atau pengadaan properti, tentu berpengaruh pada Profit yang memang sasarannya untuk menengah ke atas, sehingga kondisi ini pun di-

jadikan peluang besar untuk berbisnis di dunia seperti ini (Properti dan interior, red). “Karena kita memang pada dasarnya mempertahankan kualitas dari awal, jadi kita ada standar kualitas. Kita mengutamakan kualitas, ditambah di kita pun untuk design dan pemasangan itu free, itu yang menjadi unggulan kita, jika dengan yang lainnya,” tuturnya. Meskipun kini semua kalangan dari mulai PNS, dokter, sampai dengan pe­ngusaha sudah menjadi langganannya, tetapi Profit mempunyai kendala karena ketidakpahaman masyarakat Cianjur dalam bahan interior yang bagus. “Untuk kendalanya mungkin karena kita mempertahankan kualitas, selain itu, dari segi harga pun kita sudah ada patokan sendiri dan kebanya­kan orang Cianjur itu tidak bisa bedain barang yang murni, benar-benar original sama yang biasa saja. Sehingga itu yang menjadi kendala kita. Apalagi, jika dibanding-bandingkan dengan mebel, jelas, jika dari segi bahan kita yang lebih unggul,” ­pungkasnya. (k1)

Penjual Hewan Kurban Harus Perhatikan Dokumen Resmi PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung, mengimbau para penjual hewan kurban di wilayahnya untuk menempuh proses administrasi resmi. Karena Kabupaten Bandung bukan sentra hewan, sehingga lalu lintas masuknya hewan dari daerah lain terbilang tinggi. Kepal Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Hermawan mengatakan, setiap memasuki hari raya kurban (Idul Adha), setidaknya 20-25.000 hewan kurban dari berbagai daerah masuk ke Kabupaten Bandung, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Kabupaten Bandung sendiri kontribusinya hanya 30 persen dan sisanya dari daerah luar. Bahkan, banyak pedagang yang sengaja datang dari luar daerah untuk menjual langsung di

Kabupaten Bandung sendiri kontribusinya hanya 30 persen dan sisanya dari daerah luar...”

NET

sini,” kata Hermawan kepada wartawan, Jumat (9/9). Masalahnya, masuknya hewan kurban asal luar daerah tersebut tanpa dilengkapi dokumen resmi dari daerah

asal. Akibatnya, pengawasan terhadap hewan ternak itu menjadi tidak maksimal. Idealnya, Pemerintah Daerah (Pemda) tempat daerah hewan itu berasal, menye-

rahkan dokumen mengenai kondisi hewan tersebut terutama menyangkut keseha­ tannya. Yang terjadi, tiba-tiba hewan ternak itu datang dan dijajakan tanpa ada adminis-

trasi resmi dari daerah asalnya. “Kami tidak bisa mela­ rang, karena ini momennya hajat rakyat,” katanya. Apabila dokumen resmi dari Pemda asal, maka hewan kurban yang dijajakan, dipastikan sudah terjamin kesehatannnya. Karena, sebelum membuat surat pengantar, hewan yang akan dikirim akan diperiksa dulu oleh petugas. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Pemkab Siapkan 25 Ekor Sapi dan 74 ekor Domba DARI HALAMAN B1...

Pihaknya berharap, daging kurban yang dibagikan kepada kaum dhuafa bisa bermanfaat bagi penerimannya. “Mudahmudahan daging kurban ini bisa bermanfaat dan semakin menambah keimanan dan ke­ taqwan kita bersama,” katanya Dikatakan Ahmad Yani, momentum Idul Adha hendaknya dijadikan cermin, de­ ngan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, yang dipresentasikan ke dalam bentuk kurban. “Melalui Idul Adha kita dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalahmasalah sosial dan mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama,” kata Ahmad Yani. Ibadah kurban lanjut Ahmad Yani, merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sekaligus wujud rasa empati kepada kaum dhuafa dan fakir miskin. “Mudah-mudahan dengan ibadah berkurban ini hubungan antara sesama umat islam akan semakin dekat, begitupun juga kepada Allah SWT,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengungkapkan, jika momentum Idul Adha ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk

saling berbagai. “Semuanya sudah kita siapkan siapa nanti yang bakal menerima. Yang jelas, mereka adalah orangorang yang wajib diberi,” ungkapnya. Meski begitu, dia berharap, pada pelaksanaan pembagiannya nanti, kondisinya bisa aman dan terkendali. Sehingga, tak ada korban jiwa ketika dalam pembagian. “Saya sudah intruksikan kepada semua intansi yang nanti bakal turun disitu, yang jelas harus aman dan tertib. Bahkan, semuanya akan diatur sesuai wilayah,” tandasnya. Ditutup Untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang rencanannya akan dilaksanakan disepanjang jalan Siliwang, akses jalan untuk sementara waktu ditutup dari kendaraan selama berlangsung kegiatan penyembelihan hewan kurban. Akses jalan akan kembali dibuka setelah kegiatan selesai. “Rencananya penutupan jalan akan dilakukan disepanjang jalur siliwangi. Karena penyembelihan hewan kurban juga dilaksanakan disepanjang jalan Siliwangi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Armada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur, Anzani Anthonida. Untuk suksesnya kegiatan penyembelihan hewan kurban

DKP akan mengerahkan pasukan kuning sekitar 100 orang. Mereka akan diperbantukan dalam melakukan pembersihan bekas tumpukan sampah, pengambil daging kurban dan bekas penyembelihan hewan. “Personilnya kita banyak, biar nanti juga tidak terlalu lama menunggu tutup jalan jika kegaitannya sudah selesai,” tandasnya. Sementara itu, penutupan akses jalan juga bakal dilakukan disepanjang Jalan Siti Jenab tepatntya mulai dari depan Kantor Pos hingga perempatan Jalan Mangunsarkoro. Panutupan jalan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberikan fasilitas untuk Sholat Idul Adha bagi warga masyarakat. Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Hukum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sulaeman Madna mengatakan, persiapan perayaan Idul Adha akan dimulai penutupan pada hari Minggu malam sebelum magrib. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan waktu kepada petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya. “Akan dilakukan pembersihan jalan terlebih dahulu, agar pada keesokan harinya pas waktu digunakan untuk sholat kondisi jalan sudah bersih,” kata Sulaeman. Terkait dengan penutupan jalan baik di Jalan Siri Jenab maupun Siliwangi, pihaknya

telah melakukan kerjasama antara kepolisian dan TNI. Sehingga, diharapkan saat kegiatan tersebut berjalan de­ ngan lancar. “Kita kerjasama juga dengan aparat yang lain. Ya seperti biasa dalam rangka pengama­ nan juga pas nanti pembagian daging kurban sekitar pukul 13.00 WIB saat pelaksanaan,” paparnya. Petugas Masjid Agung Cianjur Dadang mengungkapkan, penutupan jalan disam­ ping Masjid Agung bertujuan untuk membersihkan jalan dari kotoran sehingga layak untuk dijadikan tempat ibadah sholat. Biasanya, pembersihkan dilakukan dengan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran dengan cara disemprot. “Pembersihan biasanya dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB, tapi sekarang kurang tahu jam berapa, setelah itu semua ruas jalan yang menuju Masjid Agung ditutup sementara dari kendaraan, sehingga tidak mengotori jalan yang sudah bersih,” tegasnya. Dadang menghimbau warga yang akan melaksanakan Sholat Idul Adha untuk datang sebelum pukul 06.00 WIB. Pasalnya, kegiatan akan dimulai pada jam tersebut. “Kami himbau datang cepat agar tidak menggangu rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah,” tandasnya. (pls)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

... Puluhan Tahun Mengajar Anak DARI HALAMAN B1...

Pada saat itu, ia tertarik untuk mengajar, tepat di rumahnya selama dua tahun ia melaksanakan program pemerintah dalam rangka pemberantasan buta huruf. Dari tahun ke tahun, dibukalah program pemerintah yang memperbolehkan untuk membuka PAUD. Saat itu­lah, Ida mempunyai gagasan untuk mengajak

orangtua agar anak di sekitar rumahnya belajar sejak dini. “Coba-coba membuka PAUD, dari pagi sampai sore saya mengajak anak di sekitar rumah untuk belajar dan itu tidak dipungut biaya. Tetapi, pada saat saya mengajak belajar, ada saja kontra dari beberapa pihak di sekitar rumah,” jelasnya. Setelah PAUD berjalan lancar, lambat laun masyarakat mulai tertarik me-

nyekolahkan anaknya di PAUD Melati 1 hingga kurang lebih dua tahun ke belakang mencapai 80 anak. Khusus bagi yang tidak mampu maka tidak dipungut biaya untuk seragam sekolahnya. “Pengen ngebina anak agar jangan sampai masuk pergaulan negatif. Mudah mudahan bisa terus mengembangkan potensi anak usia dini,” harapnya. (cr3)

... Secara Ilmiah, Tidak Boleh Keluar Saat Maghrib Juga Dijelaskan Lho! DARI HALAMAN B1...

Selain itu, secara ilmiah kepercayaan itu juga dijelaskan lho! Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain.

Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda. Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi pe­ rubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan de­ ngan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua

atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama. Sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fa­ tamorgana. Subhanallah bukan? Ternyata apa yang Rasulullah perintahkan memanglah memiliki manfaat dibalik itu. Setan adalah musuh yang nyata bagi kita. Dan kita harus bisa melindungi diri dan anakanak kita dari gangguannya. Dengan tidak keluar ketika maghrib, menjadi solusi terbaik untuk mencegah setan menganggu kita. (net/bis)

... Pasar Hewan Siapkan Mantri Hewan DARI HALAMAN B1...

Pasar hewan yang khusus menjual domba dan kambing ini biasanya buka sepekan dua kali yakni Senin dan Kamis. Namun menjelang perayaan lebaran Idul Adha buka selama 24 jam. Mantri Hewan juga disiapkan selama jam buka. “Dari dinas peternakan sudah ditunjuk ada mantri khusus untuk pemeriksaan kesehatan hewan. Jika man­ tri sedang tidak ada ditempat, kita tinggal telpon dan akan datang untuk melakukan pemeriksaan hewan,” katanya. Menurut Odih, Pasar Hewan Cianjur selama ini didominasi 60% bandar dari daerah Cianjur selatan (Ci­ sel) dan 40% dari berbagai kecamatan lainnya. Pasar hewan tersebut dikenal sebagai penyuplay terbesar di pasar hewan yang ada di Kota Bogor, Depok, Jakarta dan Tangerang.

“Kebanyakan bandar di pasar ini berasal dari wilayah Cisel dan sisanya dari Kecamatan Cilaku, Warung kondang, Ciranjang termasuk dari perbatasan Sukabumi, dan mendominasi penyup­ lay terbesar di kota lainnya. Sehingga kami harus mengu­ tamakan kesehatan, karena biasanya dipasar hewan kota lainnya juga suka meminta surat kesehatan hewan yang sudah dibelinya,” tuturnya. Menjelang lebaran Idul Adha, harga hewan masih relatif stabil. Untuk hewan kurban dikisaran Rp2,4 juta atau Rp2,5 juta per ekornya. “Untuk kenaikan harga pun tergantung, kalau misalkan barangnya kurang, pasti naik juga, tapi tidak akan mahal paling Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, kalau barang masih banyak kemungkinan akan turun dan bandar-bandar yang diluar kota sudah terpenuhi,”pungkasnya. Sementara itu dari ka-

wasan Ciranjang dilaporkan, menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah harga domba untuk kurban terus merangkak, mulai dari harga Rp2,5 juta perekornya hingga mencapai Rp3 juta sampai Rp4,5 juta per ekornya. Seperti yang dijual Dedi (40) warga Kampung Cibogo RT 01/06, Desa Mekargalih, Kecamaatan Ciranjang. Domba jantan untuk kurban yang dijajakan dipinggir jalan Ciranjang-Bojongpicung harganya berkisar antara Rp2,5 sampai harga Rp 4,5 juta perekornya. Sedangkan harga domba sebelumnya hanya kisaran Rp2,3 juta, Rp3 juta, Rp3,7 juta dan Rp4 juta per ekornya. Menurut Dedi, kenaikan harga domba untuk kurban tersebut naik sekitar 20 persen menjelang H-3 lebaran Idul Adha. Meskipun harga naik, ia mengaku tidak me­ ngambil keuntungan besar. “Paling kami hanya menda-

patkan keuntungan Rp 100 hinggar Rp 200 ribu saja per ekornya,” tegasnya. Petugas Dinas Peterna­ kan Kabupaten Cianjur yang bertugas di Kecamatan Ciranjang, Maman menjelaskan, pada dasarnya seluruh hewan kurban yang dipasarkan sudah dicek kehatannya. Karena para petugas terus melakukan riceking kesetiap pasar hewan maupun ke­ setiap peternakan. Bila para pembeli agak ragu tentang kesehatan hewan kurban yang akan dibeli, diharapkan untuk menanyakan terlebih dahulu tentang kesehatan hewan yang akan dibelinya. “Kalau ragu lebih baikj ditanyakan langsung. Apakah sudah diperiksa kesehatannya apa belum, karena takut adanya para penjual yang nakal dan para pembeli kurang paham adanya hewan kurban sehat dan layak konsumsi,” harapnya. (k1/pip)

aki kacepet ku sleting calana blujean na, hahahah meuni nepi ka getihan.” Si Aki era eun, ”Hus! Naon tateh? Sok ngarang.” Si Nini can ngarti pok nanya deui, ”Buukna meureun? Da sirah mah maenya kacepet ku sleting calana.” Incuna nandeskeun, ”Lain mastaka nu luhur tapi mastaka nu tengah.” Si nini ngaledek, ”Oooooh my good! jadi kepala si bedul nyah yang kecepet sampai boleger getoh? hahahahah matak nyah jangan gumasep

da geus peot mah sok beser jeung sok ngulapes jadi ka cepet hihihihi.” Si Aki nya era nya ambek pok manehna ngomong, ”Naon eta teh? Ih, Huluna na mah da saeutik tapi nu kacepet pisanna mah kantong buray…otna… heuheuheuh..” Gancang carita poe saterusna Nini Aki jeung incuna, harita teh isuk keneh dariuk dina tepas imahna, bari nyaraneut kulub jagong jeung kopi tubruk meunang metik ti kebonna di leuweung bukaan. (bersambung)

... “Salah Kaprah” (bag. 2) DARI HALAMAN B1...

Sabot kitu, gerung-ge­ rung… aya motor datang anu taya lain incu lalakina jeung si Aki anu karek baralik tou­ ring, ngan katingalina si Aki rada nguyung, leumpangna moyongkod bari nyepeng cangkeng ari beungeutna sungar- sengir bangun aya kanyeri. Ku si Nini di talek make basa budak, ”kenapa bro make jeung sungar- sengir bari moyongkod sagala?” Si Aki ngajawab rada si-

nis, ”bro… bro telor kucing deuleun! Cangkeng dewek karasa deui ngajenghak.” Incu Lalaki nyambu­ ngan,” Ari cangkengmah teusabaraha,tapi di tengah jalan si Aki menta eureun heula da beser, tapi harita jadi aduh- aduhan bari abrugabrugan.” Si Nini heraneun terus nanya deui ka incu lalaki, ”Oh my good…! naha kunaon bisa begituh?” Incu lalaki ngajawab, ”Nyaeta pas disampeurkeun teh manahoreng, mastaka si

... Aktif Berbisnis dan Berorganisasi DARI HALAMAN B1...

Karena banyak manfaat yang ia rasakan diantaranya menambah pengetahuan, memperluas jaringan, mempunyai banyak teman, dan mengasah kemampuan. “Karena mahasiswa yang sibuk kuliah saja dan tertutup mungkin akan cerdas secara intelektual tapi miskin dari segi sosial dan

komunikasi dengan orang lain. Dan dengan berorgani­ sasi adalah cara saya untuk mengasah dan meningkatkan hubungan dengan berbagai orang dengan karakter yang berbeda,” ungkapnya. Selain aktif organisasi, Sri yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha muda ini juga aktif berbisnis. Berawal dari hobi belanja online, ia merasa tertarik mengapa

tidak untuk mencoba membuka bisnis online sendiri. “Dan ternyata lebih asyik jadi penjual daripada jadi pembeli. Dan banyak keuntungan dan kemudahan dari bisnis online salah satunya tidak menguras waktu karena bisa sambil berjalan dengan aktifitas lainnya,” ujarnya. Baginya, menjalankan bisnis tidak terpaku apakah haru sesuia dengan pen-

didikan yang ia tempuh. Secara otodidak pun bisa dipelajari tanpa mempermasalahkan latar belakang. Karena syarat untuk menjadi pengusaha yang sukses adalah gigih. Gigih untuk membangun bisnis dari awal sampai bisa mencapai kesuksesan tertinggi dan itu merupakan suatu penyemangat bagi diri Sri Haryati. (cr3)

Terganjal Proses Panjang Pemekaran Masih Harus Dikaji

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

CIANJUR-Desakan pemekaran Desa Jamali, Kecamatan Mande dipastikan akan memakan waktu yang panjang. Membutuhkan kajian yang matang dan dikawatirkan akan berbenturan dengan penyaluran anggaran dana bantuan yang akan diterima desa bila dilakukan tergesagesa. Sekertaris Desa Jamali, Iyus Suryana menjelaskan, dengan jumlah 11.848 penduduk yang terdiri dari 48 RT dan 9 RW membuat pihaknya mengusulkan dilakukannya pemekaran untuk desanya. Pasalnya, jumlah penduduk yang tidak tercover oleh desa rata-rata dalam satu RT ada 88 KK dan paling besar 140 KK di satu keRTan. “Iya dengan begitu kan banyak masyarakat yang tidak terjamah oleh desa. Apalagi banyaknya perumahan sekarang ini membuat jumlah penduduk pun bertambah sehingga pelayanan pun belum maksimal,” ujar Iyus kepada “BC”, Jumat (9/9). Iyus meyakini, jika pemekaran terjadi maka permasalahan yang terjadi dimasyaraakat bisa terminimalisir bahkan jumlah penduduk pun bisa tercover oleh desa dengan lebih baik. “Jumlah penduduk banyak tapi siltap masih sama saja dengan desa yang memiliki jumlah penduduk sedikit dan jumlah aparaturnya juga sama. Harusnya kan berbeda. Lagi-lagi kita terkendala di regulasi dan proses panjang sehingga sampai sekarang belum terealisasi untuk di mekarkan,” terangnya. Menanggapi adanya keluhan desa yang ingin di mekarkan, Kepala Bidang Pemerintah Desa dan Kelurahan Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintah-

an Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto mengungkapkan, jika melihat regulasi itu bisa saja desa di lakukan pemekaran. Hanya saja prosesnya panjang sampai ke Gubenur karena terkait nantinaya pemberian anggaran bantuan pada desa. “Sehingga calon desa yang ingin pemekaran tidak otomatis menjadi desa definitif, tetapi harus menjadi desa persiapan dulu selama tiga bulan, lalu di evaluasi apakah bisa menjadi desa definitif atau tidak dan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit melainkan berbulan-bulan dalam pengkajiannya,” papar Dendy. Ia meyakini, meskipun desa meyatakan bahwa wilayahnya sudah urgen untuk dilakukan pemekaran, tetap saja harus melihat aturan di Undang-undang. Terlebih sekarang pihaknya masih menunggu Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Pemendagri) terbit yang mengatur besaran DD dan ADD. “Iya kan setiap desa itu anggaran yang diterimanya tidak sama, itu tergantung potensi desa dan variable yang ditentukan oleh regulasi salah satunya jumlah penduduk besar dan kecil. Jumlah penduduk akan berpengaruh pada nilai indeks variable DD dan ADDnya,” jelasnya. Sekarang jika desa tidak bisa memaksimalkan dalam proses pembinaan masyarakatnya, itu tergantung pada strategi desa dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat. “Terkait pembinaan yang tidak efektif dan efisien itu mah tergantung strategi desanya seperti apa yang jelas mereka harus bisa mengcover masyarakatnya,” tandasnya. Sementara itu, Anggota

Komisi 1 DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah menuturkan, dalam membentuk suatu Desa harus mengikuti prosedur atau mekanisme sesuai dengan peraturan perundangan tentang Desa. Sebagaimana dalam UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyebutkan bahwa jika Pembentukan Desa ditetapkan dengan Peraturan Daerah dengan mempertimbangkan prakarsa masyarakat desa, asal usul, adat istiadat, kondisi sosial budaya masyarakat desa, serta kemampuan dan potensi desa dan Pembentukan desa dilakukan melalui Desa Persiapan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Desa persiapan dapat ditingkatkan statusnya menjadi desa dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejak ditetapkan sebagai desa persiapan. “Sesuai dengan aturan diatas bahwa pemekaran desa tidak serta merta bisa di lakukan terkait dengan jumlah KK dan penyebaran wilayah penduduk yang merata jika tidak merata dikhawatirkan akan terjadi kekosongan,” ucapnya. Selain itu butuh persiapan segala sesuatunya sebelum suatu wilayah dimekarkan karena ini akan berkaitan erat dengan pelayanan publik yang akan di lakukan terhadap masyarakat. Jika ini belum siap yang terjadi malah akan menghambat pelayanan publik yang dibutuhkan. “Membutuhkan persiapan yang benar-benar matang sebelum proses pekaran itu dilaksanakan intinya perlu pengkajian terlebih dulu,” pungkasnya. (usi)


SABTU, 10 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Gwen Garcia Ingin Bercinta dengan Bintang Barca MODEL seksi Gwen Garcia membuat pernyataan mengejutkan. Tidak lama setelah putus dari bek Espanyol Diego Reyes, Garcia mengaku punya fantasi liar bercinta dengan pemain Barcelona.

BERSATU KALAHKAN GUARDIOLA DERBY Manchester di Old Trafford, hari ini (10/9) menjadi laga spesial untuk striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic dan manajer Jose Mourinho. Mereka bakal menghadapi musuh bersamanya, yakni manajer Manchester City, Pep Guardiola.

I

brahimovic punya masalah pribadi dengan Guardiola saat masih bekerja sama di Barcelona. Pemain asal Swedia itu hanya semusim di Camp Nou, yakni pada 2009/10. Di musim keduanya bersama Barcelona, Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan. Sementara Mourinho yang pernah bersahabat dengan Guardiola kini menjadi rival. Setidaknya, Mourinho sudah tujuh kali dikalahkan Guardiola dalam 16 pertemuan. Sedangkan Mourinho baru mengalahkan Guardiola dalam tiga pertandingan. Dalam Derby Manchester, Ibrahimovic yang saat ini sudah berusia 34 tahun bakal bekerja sama dengan Mourinho mengalahkan Guardiola. “Saya sudah mengenal Mourinho sejak di Inter. Dia seorang pemenang dan saya pun demikian. Meski sedikit lebih tua, saya akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan,” kata Ibrahimovic, dikutip dari Goal. “Di mana pun Mourinho melatih, dia selalu menjadi pemenang. Dia pernah memenangan Liga Champions bersama Porto, meski tidak ada yang memprediksinya,” ujarnya menambahkan. Ibrahimovic mengatakan bahwa Mourinho merupakan pelatih yang berbeda. Menurutnya, manajer asal Portugal itu merupakan manusia yang jujur. “Mourinho sangat terbuka dengan semua orang. Dia tidak bakal membicarakan Anda dari belakang. Tapi, dia akan memberi tahu Anda bila tidak bermain dengan baik. Dia melakukan hal yang diperlukan untuk memenangkan sebuah pertandingan. Sama seperti saya, dia tidak suka dengan

Kontrak Seumur Hidup dengan Barcelona BARCELONA akan memulai negosiasi kontrak baru dengan Lionel Messi. Kontrak pemain internasional Argentina tersebut akan habis pada Juni 2018. Meskipun demikian, Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu sangat optimistis, Messi mau bertahan di Camp Nou. Dia malah menyebut, La Pulga punya kontrak seumur hidup bersama Blaugrana. “Messi bisa menentukan sendiri tahun-tahun yang dia inginkan (bersama Barcelona). Lionel Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah sepakbola dunia, dan dia bermain bersama kami,” kata Bartomeu pada ESPN FC. Bartomeu menyebut Messi adalah pemain yang sangat penting. Pemain 29 tahun ini, sangat penting untuk klub, fans, dan juga untuk sepakbola itu sendiri. “Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan berbicara dengan Lionel Messi. Sebab dia sudah tahu, bahwa dia punya kontrak seumur hidup. Tak ada batasan untuk dia,” ucap Bartomeu. “Batasan akan ditentukan

oleh dia sendiri. Saat ini, dia berusia 29 tahun, berbakat, dan ambisius. Dia dalam bentuk yang sempurna untuk beberapa tahun ke depan,” ucap Bartomeu. “Untuk saat ini, kami akan melakukan negosiasi dalam beberapa bulan ke depan. Namun, Messi tentu saja akan bertahan di Barcelona,” tegasnya. (net/pur)

“Messi bisa menentukan sendiri tahuntahun yang dia inginkan (bersama Barcelona). Lionel Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah sepakbola dunia ..."

LIONEL MESSI

CR7 Takut Juventus CRISTIANO Ronaldo mengakui bahwa Juventus akan bisa menjadi salah satu klub yang menyulitkan ambisi Real Madrid dalam memenangkan Liga Champions dua kali beruntun musim ini. Madrid pernah merasakan kalah di tangan tim Italia, ketika keduanya saling jumpa di babak semifinal Liga Champions dua musim lalu. Dan Ronaldo tidak ingin hal serupa kembali terulang, jika Madrid kembali ditakdirkan bertemu dengan tim asuhan Massimiliano Allegri musim ini. “Juventus? Tentu saja mereka adalah salah satu pesaing kuat di Liga Champions musim ini. Mereka adalah tim yang sangat hebat,” tutur Ronaldo pada La Gazzetta dello Sport. “Saya dan Madrid sudah mengalaminya sendiri dua tahun silam, kala itu kami gagal karena tak mampu menaklukkan Juve di Turin. Ditambah lagi, kini tim baru saja membeli Gonzalo Higuain.” Ronaldo juga tidak lupa memberikan pujian pada tim Serie A lainnya, Napoli, yang juga mewakili Italia di Liga Champions musim ini. “Selain itu ada pula Napoli, yang kemampuan untuk membuat kejutan. Mereka bisa bicara banyak di Liga Champions musim ini dan saya berharap yang terbaik untuk kedua tim,” pungkasnya. (net/pur)

kekalahan,” ucap Ibrahimovic. Ibrahimovic tak punya banyak waktu bersama Barcelona. Dia hanya semusim berada di Camp Nou dengan mencetak 17 gol di La Liga. Musim keduanya, yakni 2010/11, Guardiola yang saat itu melatih Barcelona melepas Ibrahimovic ke AC Milan dengan status pemain pinjaman. Dalam buku autobiografinya, Ibrahimovic mengungkapkan kekesalannya kepada Guardiola. Dia bahkan mengakui tidak akur dengan pelatih asal Spanyol tersebut. “Antara saya dan dirinya (Guardiola), seperti perang. Guardiola adalah seorang pengecut yang bahkan tidak berani melihat langsung ke arah saya dan mengucapkan selamat pagi,” tulis Ibrahimovic di dalam bukunya. Tidak hanya itu saja, Ibrahimovic malah pernah menyindir Guardiola dengan nada keras. “Anda (Guardiola) itu membeli Ferrari, tapi mengemudikannya seperti mengendarai Fiat,” ujarnya ketika baru bergabung dengan Setan Merah, awal musim ini. (net/Angga Purwanda/ ”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.