Berita Cianjur-JAI Buka Segel Bakorpakem

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 237 THN II

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

KICK OFF!

MIMPI YANG TERBELI MANCHESTER United sudah dengan serius mempertimbangkan untuk memulangkan Paul Pogba ke Old Trafford, hanya 12 bulan usai sang pemain pergi dari klub. United belum lama ini memecahkan rekor transfer dunia untuk menebus jasa pemain berusia 23 tahun, dengan dana senilai 89 juta poundsterling, empat tahun usai ia hengkang dari tim.

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

JAI Buka Segel Bakorpakem Warga Resah, Minta Pemerintah Bertindak Tegas Terhadap Aktivitas JAI

SEJUMLAH warga Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur kembali resah menyusul adanya kegiatan belajar mengajar kelompok Diniah Takmiliyyah Awaliyah (DTA) Ahmadiyah diwilayah mereka.

BACA HAL B8

P

adahal sebelumnya kegiatan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Sukadana sudah disegel oleh Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Cianjur.

INFRASTUKTUR

KE HALAMAN A7

PENDIDIKAN

Bupati Bangun Infrastruktur Berwawasan Lingkungan

INSPIRASI

MILA AMELIA, MANTAN PASKIBRAKA NASIONAL YANG DILUPAKAN PENGHARGAAN kepada orang yang berjasa dan pernah membawa nama harum daerah di Cianjur sepertinya masih sangat jauh dari kenyataan. Bahkan nyaris tidak ada sama sekali. Mungkin saja pemerintah malah telah melupakan, padahal untuk meraihnya penuh perjuangan panjang. Paling tidak gambaran itu yang dirasakan oleh keluarga Mila Amelia. Bagi sebagian masyarakat Cianjur, terutama mereka yang pernah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih pada hari-hari besar, sosok Mila Amelia tentu tidak asing lagi. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 11 Agustus 2016

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur me­ rencanakan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Hal itu ditegaskan Bu­ pati Cianjur Irvan Rivano MUchtar pada saat menghadiri kegiatan Musyawarah Ren­ cana Pembangunan (Musrenbang) di Grand Hill Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Rabu 910/8).

KESEHATAN

KE HALAMAN A7

KEBERSIHAN

EMPATSEKTOR

Menjadi Prioritas Pembangunan CIANJUR - Pemkab Cian­ jur akan menambah angga­ ran di empat bidang yakni Infrastuktur, Pendidikan, Kesehatan dan Keber­ sihan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ta­ hun 2016. Ke empat bidang tersebut menjadi prioritas pembangunan di Kabupa­ ten Cianjur.

Kepala Bidang Ang­ garan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Dae­ rah (Kabid DPKAD) Kabu­ paten Cianjur Ejen Jenal Muatqin mengatakan, ke­ naikan anggaran di empat bidang prioritas tersebut mencapai 6.5 persen. Hal ini dinilai sebagai proyeksi baik untuk membangun pertumbuhan ekonomi

Cianjur kedepan. “Kita sudah rencana­ kan anggaran perubahan ini ada kenaikan sekitar 6,5 persen dari anggaran murni. Justru kita men­ dukung, hanya penga­ wasannya harus lebih di perketat lagi,” terang Ejen saat ditemui diruang ker­ janya, Rabu (10/8). Menurut Ejen, keem­

pat sektor ini dinilai pa­ ling dibutuhkan saat ini oleh masyarakat. Selain tingginya cost pendidikan dan kesehatan, proyek ja­ lan dan keindahan kota melalui anggaran keber­ sihan dinilai penting un­ tuk memajukan Cianjur kedepan. KE HALAMAN A7

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43

Kang BeCe

Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

11:59 15:20 17:55 19:06

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Pare Gede Cianjur LEUNG dugul jeung pasir bulistir geus mimiti deui kata­ngen rentul harejo,haleuang nu keurngagaru mimiti kadenge deui beluk mideur paselang jeung sora munding,recet monyet pating caruitna piit ngilu ngabageakeun datang­ na kahirupan anyar ceuk pangrasanamah,pare dipasawahan geus katingali ngampar koneng lir sagara malih warni pon kitu deui pare jangkung anu aya di wewengkon Warung kondang jeung sabudeureunna geus mangsan kudu di panen.

ILUSTRASI/NANDANG S/BC

Singget carita , panen geus di­ sorang tur hasilna mucekil bisa di

sebut duakalieun panen pare ti­ saencanna anu hartina taneuh di eta tempat teh beuki subur,sora lisung patembalan tangara keur­ narutu pare gede ,barudak arulin lulumpatan bari patarik-tarik empet-empetan anu di jieun tina

jarami estu kabagja urang Cian­ jur geus hangkeut-hangkeuit deui siga baheula. Ngadahar sangu pelak sorangan aya ajen kanikmatan anu moal bisa di beuli di pasar ngan ayeunamah aya leuwihna sabab, eta sangu beas anyar teh iwal pohara pulenna oge seungit daun pandan tepi kakiwari di ngaranan “ Beas Pandan wangi” saha numimiti nyebut jeung saha anu ngajadikeun hiji ngaran baku keur sakur beas ti Cianjur ? nu nulis lebeng teuapal saha-sahana anu mere ngaran Pandan wangi eta, ngan urang saeutik babagi pangalaman susuganan aya mang­paatna. Waktu anu Abah jadi de­

legasi Budaya di Athena Yu­ nani Agustus 2004 nu di sebut olympiade Budaya,maklum meureun urang Sunda anu teu kurang wanoh kana kadaharan Bangsa deungeun,unggal poe teh ngan diparaban roti heuras jeung pecel cikruh ku jaitun jeung keju matak,kakara oge tilu poe di pangumbaraan geus katara­ jang gejala panyakit mag nya langsung dibawa ka dokter, barang di tanya ku dokter,” Bapa makannya kurang teratur jadi terserang lam­ bung”. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Jarang orang mau mengakui, kesederhanaan adalah kekayaan yang terbesar di dunia ini: suatu karunia alam. Dan yang terpenting diatas segala-galanya ialah keberaniannya. Kesederhaan adalah kejujuran, dan keberanian adalah ketulusan.” Pramoedya Ananta Toer (Mereka Yang Dilumpuhkan) Penulis Novel

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Tamu Allah SEMBILAN embarkasi haji mulai memberangkatkan jamaah kelompok terbang (kloter) pertama, Selasa (9/8). Embarkasi Padang menjadi embarkasi pertama yang menerbangkan para Tamu Allah tersebut ke Tanah Suci pukul 06.25 WIB. Selanjutnya, diikuti Embarkasi Jakarta-Pondok Gede pukul 08.15 WIB dan embarkasi lainnya. Para calon haji (calhaj) klo­ter pertama tersebut kini sudah mendarat di Madinah, Arab Saudi. Para calhaj tersebut akan berada di Arab Saudi sekitar 40 hari dengan gelombang pertama jamaah akan terlebih dahulu berada di Madinah. Sedangkan, jamaah gelombang kedua akan terbang dari Tanah Air langsung ke Jeddah dan melanjutkan perjalanan ke Kota Suci Makkah dengan bus yang berjarak sekitar 40 kilometer. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia akan menjadi negara terbesar yang mengirim jamaah haji ke Tanah Haram. Pada 2016 ini, jamaah reguler dan petugas kloter yang akan diberangkatkan sekitar 157.120 orang yang terbagi atas 384 kloter. Para calhaj tersebut akan diterbangkan oleh maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia. Sedangkan, haji khusus tahun ini berjumlah sekitar 13.000 jamaah. Para calhaj asal Indonesia tersebut akan berbaur dengan jamaah dari negara lain yang tahun ini diperkirakan akan berjumlah 1.355.000 jamaah. Udara yang sangat terik saat siang hari dan bersuhu dingin ketika malam hari akan menjadi tantangan tersendiri bagi para calhaj untuk menjaga fisik tetap prima selama berada di Tanah Suci. Kita berharap para tamu Allah dari Tanah Air mampu menjaga kesehatan sehingga seluruh ritual haji dapat ditunaikan dengan sempurna. Semoga jamaah haji Indonesia yang oleh World Hajj and Umrah Convention (WHUC) pada 2013 dipilih sebagai jamaah calon haji terbaik di dunia mampu menjadi wajah Indonesia sesungguhnya yang terkenal ramah. Penilaian WHUC yang didapat dari survei daring secara global melalui voting terhadap lebih dari 5.000 organisasi yang terlibat penyelenggaraan haji menempatkan calon haji Indonesia termasuk yang paling mudah diatur dan paling mudah jika harus bersama dengan warga dari negara lain. Jika saja cap jamaah Indonesia yang paling mudah diatur tersebut terus dipertahankan, mudah-mudahaan kelancaran pelaksanaan haji jamaah Indonesia di Tanah Suci tahun ini terwujud. Apalagi, kita menyadari setiap tahun permasalahan pelaksanaan haji selalu muncul meski jumlahnya terus menurun. Hal itu bisa terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan tingkat kepuasaan jamaah terhadap penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya mengalami peningkatan. Menurut data BPS tahun 2014, tingkat kepuasan jamaah mencapai 81,59 persen. Sedangkan, tingkat kepuasaan jamaah haji pada 2015 mencapai 82,69 persen. Kita menyadari setidaknya ada tiga faktor yang memiliki andil kelancaran pelaksanaan haji jamaah kita. Pertama, la­ yanan terbaik dari pemerintah. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menjadi kunci kelancaraan pelaksanaan ibadah haji jamaah Indonesia. Faktor kedua, jamaah yang kritis, tapi tidak banyak menuntut. Semua kalangan mengakui bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas haji kita masih belum sempurna. Persoalan itu semakin muncul ketika jamaah terlalu banyak menuntut agar mendapat pelayanan terbaik. Sedangkan, faktor ketiga yang cukup berperan dalam kelancaraan ibadah haji adalah mitra Pemerintah Indonesia di Tanah Suci. Selama ini beberapa persoalan yang se­ring muncul adalah adanya wanprestasi pihak ketiga yang bekerja sama dengan pemerintah, baik itu dalam pe­ ngadaan bus, penginapan, maupun makanan. Mudah-mudahan dengan berbagai persiapan yang dilakukan , membuat proses haji bagi jamaah Indonesia berjalan lancar. (net/berbagai sumber)***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Indonesia dan Globalisasi Halal PERBINCANGAN mengenai produk dan industri halal sudah menggaung di seluruh pelosok dunia. Bukan hanya negara mayoritas Muslim yang peduli tentang halal, melainkan juga negara di mana Muslim menjadi minoritas karena di balik halal ini tersimpan potensi bisnis yang besar. Oleh :

Anif Punto Utomo Direktur Indostrategic Economic Intelligence

H

alal sudah menjadi fenomena global. Industri halal yang berbasis sistem ekonomi Islam sudah bergerak dan merasuk di berbagai sektor yang selama ini hanya dimonopoli oleh sistem ekonomi kapitalis. Industri halal global (di luar keuangan Islam) diperkirakan bernilai 2,3 triliun dolar dan tumbuh 20 persen per tahun. Dengan jumlah Muslim dunia 1,8 miliar manusia, pasar halal terus berkembang. Apalagi, beberapa negara yang tergabung dalam negara-negara OKI (Organisasi Konferensi Islam) dalam satu dekade belakangan terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Negara di kawasan teluk maupun di Asia, seperti Indonesia dan Malaysia, tumbuh jauh lebih tinggi dibanding negara maju. Di Eropa dan Amerika, penduduk Muslim juga terus tumbuh disertai dengan peningkatan kesejahteraan. Industri halal merambah di semua sektor, bukan hanya keuangan dan makanan, me­ lainkan juga sudah berekspansi ke sektor farmasi, kosmetik, produk-produk kesehatan, toiletris, media, packaging, dan sebagainya. Dan belakangan ini sektor baru yang langsung menjadi tren adalah gaya hidup halal yang meliputi traveling, jasa perhotelan, dan fashion. ITC (International Trade Center) dalam laporannya berjudul “From Niche to Mainstream: Halal Goes Global” pasar produk halal ini disebutnya sebagai the new horizon of opportunity. Di situ ditulis bahwa pasar halal akan terus membesar seiring dengan populasi

masyarakat Muslim yang semakin tinggi yang diperkirakan pada 2030 mencapai 2,2 miliar. Dalam laporan tersebut, ITC juga mengingatkan agar pasar yang besar itu dimanfaatkan oleh sesama negara Muslim. Selama ini, banyak bahan pangan yang dikonsumsi negara OKI justru berasal dari negara nonMuslim, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Eropa. Karena itu, sudah saatnya negara muslim tersebut saling mengisi, artinya kebutuhan bahan pa­ ngan dipernuhi dari sesama negara Islam. Bersamaan dengan itu, peran usaha kecil menengah harus ditingkatkan. Dinar Standard, dalam pu­ blikasinya bertajuk “Islamic Growth Markets Invesment Outlook 2015”, menulis tentang peluang bisnis di 57 negara anggota OKI dengan fokus pada makanan, ritel, turisme, kesehatan dan lain-lain. Selain itu, negaranegara mayoritas berpenduuk Islam itu sedang giat-giatnya membangun infrastruktur dan konstruksi sehingga membutuhkan dana besar dari luar. Laporan tersebut juga membagi enam grup regional yang menjadi tempat terbaik untuk investasi, yaitu Asia Tengah dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara, Asia Selatan, Negara Teluk, Afrika SubSahara, dan Asia Tenggara. Indonesia berada dalam kelompok Asia Tenggara bersama dengan Malaysia, dan termasuk dalam negara yang memiliki fundamental pertumbuhan yang baik. Di tengah globalisasi halal tersebut, bagaimana posisi Indonesia? Dalam khazanah ekonomi Islam dan halal global, Indonesia belum banyak diperhitungkan, selain hanya sebagai

pasar yang besar. Dalam berbagai makalah maupun diskusi dan seminar tentang ekonomi halal internasional, Indonesia jarang dijadikan contoh kasus. Masih sedikit pula pembicara berkelas internasional soal ekonomi halal dari Indonesia yang bicara di konferensi halal global. Indonesia juga tidak memiliki gelaran halal yang berkelas internasional yang rutin dilakukan. Dalam Global Calender of Halal Event, tidak tercantum nama Indonesia. Gelaran rutin yang masuk kalender tersebut adalah MIHAS (Malaysia-Maret), Halal Expo Australia dan Philipine Halal Assembly (April), Halan Tourism Conference (Turki-Mei), Taiwan International Halal Expo dan Moskow Halal Expo (Juni), Halal Expo Exibision and Conference (Korea-Agustus), Global Economic Summit (Dubai-Oktober), Expo Halal Spain (Spanyol-November), dan Thailand Halal Assembly (Thailand-Desember). Taiwan, Rusia, Korea, Spanyol, dan Thailand yang notabene negara yang mayoritas penduduk non-Muslim sudah bergerak jauh meninggalkan Indonesia. Karena itu, Sapta Nirwandar, mantan wakil menteri pariwisata yang aktif bergelut di ekonomi halal menggagas gelaran global bertajuk “Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference 2016”, Oktober mendatang. Harapannya, gelaran itu menjadi agenda rutin tahunan dan masuk dalam kalender gelaran halal global. Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia memiliki gelaran halal internasional. Beruntung awal 2-4 Agustus

lalu Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12. Ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah WIEF di mana yang pertama digelar 2009 silam. Meskipun bukan inisiatif dari pemerintah maupun pegiat ekonomi syariah, acara ini cukup mengangkat nama Indonesia di dunia globalisasi halal. WEIF kali ini tema besarnya adalah “Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan”. Tema ini memiliki visi untuk lebih meng­eksplorasi dan mengembangkan peran penting dari kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara di seluruh dunia. Ini sesuai dengan pandangan ITC tentang pengembangan ekonomi kecil dan menengah dalam mengembangkan kerja sama ekonomi negara-negara Islam. Pada penyelenggaraan WIEF 2009, lahir Deklarasi Jakarta yang merekomendasikan tentang berbagai hal menyangkut energi, ketahanan pangan, dan pengembangan usaha kecilmenengah. Namun, tampaknya tidak ada langkah konkret lanjutan yang berdampak besar kepada negara-negara Islam dan perkembangan ekonomi Islam di Indonesia. Kita berharap WEIF kali ini berdampak besar terhadap ekonomi halal dan juga pengembangan usaha kecil menengah di Indonesia. Beberapa hal yang menjadi rekomendasi WIEF 2016 adalah menciptakan lingkungan kondusif untuk pengembangan UMKM dan koperasi; menyediakan keterampilan modern bagi pemuda untuk meningkatkan nilai ekonomi.***

Selera Humor Pasien dan Dokter

Obat Penurun Panas

PASIEN: siang Dok. DOKTER: siang juga pak, ada yg bisa saya bantu? PASIEN: ini Dok, Perut saYa sakit sekali setelah makan Jagung mentah pemberian tetangga saya. DOKTER: oh begitu, Tunggu sebentar ya pak, saya ambil peralatan saya sebentar. (Tidak beberapa lama si Dokter kembali dgn membawa peralatnnya) DOKTER: mari pak, saya periksa matanya. PASIEN: yang sakit kan perut saya, kenapa yang diperiksa mata saya, dokter tau penyakit gak sih? (kesal) DOKTER: ya jelas lah yang saya periksa mata bapak, sudah tau tuh jagung mentah, kenapa Dimakan..! siapa tau saja mata bapak yang sedang gangguan.. dan bermasalah! (pasien terdiam dan malu).

SEORANG pasien datang ke klinik untuk berobat. Seperti biasanya, menunggu antrian untuk dipanggil namanya. Setelah didalam, bertemulah ia dengan sang dokter. DOKTER : Selamat malam? Ada keluhan apa pak? PASIEN : Malam, Dok. Begini Dok, sudah 3 hari tubuh saya panas, jika di ukur suhunya mencapai 39 derajat. DOKTER : Mari saya periksa… (sambil mengarahkan stetoskop ke badan pasien seperti biasanya) Oh, Saudara tidak apa apa, Saudara hanya panas biasa. PASIEN : (Sambil

bangun dari tempat tidur) Benar dok? DOKTER : Iya, Ini saya beri obat penurun panas saja. PASIEN : Terima kasih, Dok. Sesampainya dirumah sang istri memberikan Secangkir teh panas untuk suaminya. ISTRI : Ini bang tehnya… mbok ya diminum dulu… SUAMI : Panas sekali!!! (Sambil mencelupkan obat kedalam cangkir teh yang panas tersebut) ISTRI : Lho, kok? (Bingung) SUAMI : Kata dokter ini obat penurun panas yang ampuh lho.

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Awasi Ketat Emisi Gas Buang Kendaraan BLHD : Pengusaha Wajib Berikan Kompensasi Berupa Penghijauan

FRONT Pemuda Peduli Alam Ciloto (Froppaci), mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk lebih ketat melakukan pengawasan emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan bermotor roda dua dan empat.

D

esakan ini muncul, seiring semakin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang beredar di Cianjur. Sehingga pemerintah daerah perlu menghimbau pihak dealer selaku penyalur dan penjual kendaraan untuk ikut andil me­ngawasi emisi gas buang. Ketua Front Pemuda Peduli Alam Ciloto (Froppaci), Endang Supriadi menilai, semakin banyaknya jumlah kendaraan di Cianjur saat ini tidak diimbangi oleh pengawasan baik dari pihak swasta maupun pemerintah. “Berjualan kendaraan bermotor memang boleh saja, tetapi akan lebih baik jika ikut melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang dijual

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

EMISI GAS BUANG - Tampak Petugas Dinas Perhubungan Sedang Memeriksa Emisi Gas Buang Salah Satu Kendaraan Roda Empat, Pemkab Cianjur Diminta Lakukan Pengawasan Ketat Guna Mencegah Semakin Tingginya Tingkat Pencemaran Udara.

terutama gas buangnya,” ujarnya kepada “BC” Rabu (10/8). Menurutnya, maraknya jumlah

kendaraan saat ini menyumbang terhadap pencemaran lingkungan yang ada di kawasan Cianjur. Se-

hingga tak aneh jika suhu udara yang ada di Cianjur semakin tercemar. “Kalau jumlah kendaraan di-

imbangi dengan pengawasan gas buangnya. Mungkin bisa mengurangi tingkat pencemaran udara

yang saat ini terjadi di Cianjur,” katanya. Pemerintah selain harus melakukan pengecekan kendaraan secara berkala, harus bisa merangkul semua pengusaha untuk memberikan Corporate Social Responbility (CSR) untuk memulihkan kerusakan yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan. Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengendali Pencemaran Air dan Udara Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cianjur Evi Hidayah menegaskan, menjaga lingkungan sejatinya bukan hanya kewajiban pemerintah. “Dalam hal ini, masyarakat, pemerintah dan para pengusaha yang ada di Cianjur harus turut menjaga lingkungan agar kondisi lingkungan bisa tetap terjaga,” tegasnya. Dirinya menambahkan, menjaga kelestarian lingkungan perlu ada langkah dan upaya pencegahan untuk mencegah terjadinya pencemaran udara. Seperti halnya, pengusaha wajib memberikan kompensasi dengan cara melakukan penghijauan. “Sedangkan untuk masyarakat sendiri dalam menjaga lingkungan, bisa dengan cara membuat lubang bio pori bahkan yang paling mudah dengan cara menanam pohon di depan rumah,” katanya. Sejauh ini, BLHD terus melakukan pengecekan kondisi udara yang terdapat di sejumlah titik kota Cianjur untuk mengetahui jumlah baku mutu udara ambien. “Seperti di perempatan ruas jalan Lingkar Timur dan di lokasi perkotaan, terutama di wilayah yang terdapat banyak pencemaran udara yang ditimbulkan oleh asap kendaraan,” ungkap Evi. (mbh)

Konsep Full Day School Harus Dikaji Ulang Cianjur sendiri sebetulnya untuk full day School saat ini sudah berjalan. Adanya Perda Diniyah Nomor 3 Tahun 2014 yang mengharuskan jenjang sekolah terintegrasi itu ...

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

POTENSI - Salah Satu Lahan Pertanian Milik Warga di Desa Sindangjaya, Kec. Cipanas yang Perlu Perhatian dari Pemda.

Potensi Pertanian Sindangjaya Perlu Perhatian Pemda CIPANAS-Potensi pertanian yang besar di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas ternyata belum didukung secara optimal oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Akibatnya berimbas kepada produktifitas petani yang semakin menurun. Seperti yang diutarakan, Subandi (65) warga Kampung Gunung Batu RT 03/08 Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, selama ini dukungan yang diberikan pemerintah berupa penyuluhan kepada petani sayuran dinilai masih minim. “Selama ini yang kami butuhkan dalam mengembangkan sektor pertanian itu berupa penyuluhan. Agar kami bisa meningkatkan produktivitas tanaman sayuran kami ini,” ujarnya kepada “BC” Rabu (10/8). Minimnya perhatian berupa penyuluhan, menjadi kendala yang dihadapi para petani ketika menghadapi serangan hama tanaman. “Kedepan saya ingin ada sosialisasi kepada para petani terkait dengan upaya pencegahan dan penanggulangan hama,”

harapnya. Menanggapi hal ini, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sindangjaya, Dadang Sudrajat mengatakan, mayoritas warga yang tinggal di wilayahnya memang bermata pencaharian sebagai petani sayuran. Hanya saja, potensi pertanian yang dimiliki belum dikelola secara optimal, sehingga kedepan perlu adanya pengembangan. “Jelas di sini itu kalau sektor pertanian di kelola dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi sentra pertanian. Mengingat dengan kondisi alam yang sangat cocok untuk ditanami sayuran,” katanya. Menurutnya, agar kedepannya produktivitas petani bisa lebih ditingkatkan yang diperlukan saat ini adanya sinergitas antara pemerintah dan petani itu sendiri. “Kedepan saya akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait. Pasalnya untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada di sini sangat perlu adanya dukungan dari pemerintah lainnya,” katanya. (mbh)

Sapturo Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur

PACET-Sejumlah kalangan menilai konsep sekolah sehari penuh (full day school) bagi SD dan SMP yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, harus di kaji terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo mengatakan, meski menyambut baik gagasan Mendikbud yang akan menerapkan konsep full day school. Alangkah baiknya jika dalam pelaksanaannya nanti pihak sekolah tidak terlalu memaksakan kepada siswa. “Cianjur sendiri sebetulnya untuk full day School saat ini sudah berjalan. Adanya Perda Diniyah Nomor 3 Tahun 2014 yang mengharuskan jenjang sekolah terintegrasi itu, sudah menjadi satu bukti jika Cianjur selama ini sudah menjalankan program itu secara tidak langsung,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (10/8). Kedepan yang harus dipikirkan oleh semua pihak terkait, bahwa penerapan full day school di tingkatan sekolah dasar dan menengah pertama harus disesuaikan dengan

muatan lokal (Mulok). “Jadi jangan sampai pihak sekolah memaksakan, harus sesuai dengan keinginan anak biar mereka yang memilih, mau pilih muatan lokal jenis apa tergantung mereka,” tandasnya. Hardiansyah (30) warga Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet menilai, konsep full day school sebenarnya gagasan yang baik. Namun, sebaiknya pemerintah tidak perlu memaksakan kebijakan tersebut karena telah diterapkan di banyak sekolah swasta. “Tapi bila diterapkan di sekolah negeri, memang harus banyak yang dipersiapkan segala sesuatunya. Termasuk melakukan kajian terlebih dahulu,” katanya. Dirinya khawatir, jika konsep full day school benar-benar diterapkan akan mempengaruhi terhadap kejiwaan anak. “Penuhnya kegiatan pembelajaran saya khawatir anak malah bisa jadi jenuh mengikuti proses pembelajaran dan mengalami stres, karena harus menyerap materi pembelajaran yang terlalu banyak,” katanya. (mbh)

Keberadaan Ponpes Masih Kurang Diperhatikan PACET-Perhatian Pemerintah Kabupaten Cianjur terhadap pondok pesantren, hingga saat ini dinilai masih kurang dan terkesan pilih kasih. Padahal, keberadaan ponpes cukup memberikan andil dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Dari pihak pemerintah nyaris tidak ada bantuan kepada pesantren Salafi seperti kami ini. Padahal selama ini selain lembaga pendidikan formal, keberadaan ponpes turut menyumbang dalam pembangunan SDM di Cianjur, ” ujar Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul Mutaalimin, Mulyadi kepada “BC”, Rabu (10/8). Menurutnya, sejauh ini dalam menjalankan pesantren tanpa campur tangan pemerintah dan menggunakan biaya pribadi. Sedangkan disisi lain bantuan yang diberikan pemerintah hanya sebatas kepada ponpes yang sudah ternama. “Bantuan yang bersumber

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

PONPES - Perhatian Pemkab Cianjur Terhadap Keberadaan Pondok Pesantren Dinilai Masih Kurang, Padahal Cukup Ikut Andil dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia .

dari pemerintah seyognya diberikan juga kepada pesantren lainnya,” katanya. Dirinya ingin, kedepan Pemkab Cianjur mendata semua Pondok Pesantren untuk mengetahui sejauhmana kondisi pesantren itu sendiri.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur, Erus Ruskandar Fasa mengatakan, eksistensi pesantren ditengah perkembangan dunia modern akan tetap

relevan dan semakin diperlukan khususnya untuk memperkuat benteng moral bangsa. “Secara historis, pesantren telah ada dalam waktu yang relatif lama, sebagai lembaga pendidikan pesantren

menjadi tumpuan utama dalam proses peningkatan kualitas keislaman masyarakat,” katanya. Dirinya berharap, pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan islam tetap mampu mencetak penerus yang dapat memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat agar memiliki pribadi yang tangguh. Sehingga mampu menangkal berbagai pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam dan melestarikan budaya yang sudah ada sejak dulu di Cianjur. “Saya berharap dengan adanya kerja sama antara pemkab Cianjur dengan Forum Pondok Pesantren dan semua pihak terkait, dapat lebih memotivasi dan mendorong para pengelola pondok pesantren untuk mengembangkan manajemen pengelolaan pesantren dengan menerapkan konsep pengelolaan yang baik,” harapnya. (mbh)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

MI Ikuti Implementasi K -13

Sebagai Langkah Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KELOMPOK Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) menggelar workshop implementasi kurikulum 2013 (K-13) dan pendekatan pembelajaran paikem, yang diikuti 120 Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari enam kecamatan di Kabupaten Cianjur, yang digelar di Aula Kementrian Agama (Kemenag) Cianjur.

K

egiatan workshop yang digelar KKMI ini, bertujuan sebagai persiapan pelaksanaan K-13 dilingkungan MI Cianjur, bahkan kegiatan ini

dilakukan untuk memberikan pemahaman bagi guru MI bagaimana implementasi pe­ nerapan K-13 yang akan segera diterapkan. Kepala Seksi Madrasah Kemenag Cianjur, Tapip

­upriadi menjelaskan, pada S 2016 ini dari 220 MI yang ada di Kab. Cianjur, sebanyak 440 guru akan mengikuti kegiatan workshop implementasi K-13 dan pendekatan pem­ belajaran paikem, dimana

kegiatan ini dibagi menjadi empat tahap yang diselenggarakan oleh KKMI. Kali ini diikuti oleh sekitar 120 guru tahap kedua dengan tujuan persiapan pelaksanaan K-13 dilingkungan MI Cianjur secara maksimal. “Tahun kemarin sebenarnya sudah menggunakan K-13 tapi terbatas karena ha­ nya kelas 1 sampai kelas 5 saja, sementara kelas 3 dan kelas 6 hanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan bahasa arab dan mata pelajaran lainnya belum,” ucap Tapip kepada “BC”, Rabu, (10/7). Lanjut dia, K-13 merupakan kurikulum yang lebih aktif dan tematik, sehingga strukturnya lebih panjang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Untuk itu, tenaga pendidik harus lebih disiapkan meskipun di tahun 2014 sudah dilaksanakan bimtek secara bertahap. “Kan targetnya tahun depan semua MI sudah menggunakan Kurikulum 2013 jadi sangat penting untuk guru bisa mengikuti kegiatan workshop,” jelasnya. Sementara itu, Panitia Kegiatan, Aliya Bismielia me­ ngungkapkan, dalam rangka kegiatan workshop di tahun 2016 melibatkan 32 kecamatan yang sebelumnya sudah diikuti sekitar tujuh kecamatan dan sekarang diikuti enam kecama-

tan yang terdiri dari Kecamatan Pagelaran, Sindangbarang, Kadupandak, Cibeber, Cianjur dan Sukaluyu. Guru yang ikut sekitar 120 peserta yang mewakili sekolahnya masing-masing dari kelas 1 dan 4 ada juga kelas 2 dan 5. “Iya kegiatan ini menuntut untuk memberikan pemahaman kepada guru untuk memudahkan dalam pembelajaran dan memberikan wawasan yang luas agar bisa mengimple-

mentasikannya di kelas. Ma­ sing-masing sekolah kirim dua orang guru PAI,” terangnya. Selain K-13, pembahasan yang diberikan yaitu mengenai pendekatan pembelajaran paikem yang erat kaitannya de­ ngan K-13. Pasalnya dalam kegiatan pembelajaran dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, sehingga pembelajaran tidak monoton. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing ruangan diisi

satu oleh satu narasumber yang dihadirkan dari Balai Diklat Kemenag, Bandung dengan masing-masing 40 peserta. “Bahkan pengawas pun ikut serta memberikan materi. Kiranya kita ingin peserta le­bih efektif dalam menerima materi, jangan hanya mengikuti tapi mampu memahami apa yang disampaikan dalam ke­ giatan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah nantinya,” ungkapnya. (usi)


HALAMAN

A5

2016 KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Maksimalkan Pemain Lokal

VS SUNDA RASA

VS

VIKING PNB

AJANG PEMBUKTIAN ! MENGHADAPI laga perdana dalam lanjutan Cianjur League 2016 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur tim Sunda Rasa dan PNB Panembong saling berambisi untuk mendapatkan poin penuh.

S

ejumlah persiapan sudah dilakukan oleh kedua tim, sebab laga perdana yang akan mereka jalani hari ini (11/8) sore di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur itu akan menjadi modal utama bagi keduanya untuk melewati laga-laga lanjutan dalam Cianjur League 2016. Pelatih PNB Panembong, Yudiansyah, menargetkan poin penuh dalam laga perdana itu. Meskipun berhadapan dengan Sunda Rasa yang merupakan tim kuat, ujar Yudi, anak asuhnya optimis dengan hasil terbaik. Yudi menuturkan, dalam laga Cianjur League U-19 itu PNB menargetkan dapat keluar menjadi juara. Tentunya itu menjadi tantangan besar bagi tim asuhannya, namun bukan hal mudah untuk men-

capai target tersebut untuk memenuhi target. “Target ada lah pasti, kami targetkan sekarang mungkin sama seperti timtim lain kalau tidak ada target buat apa kami main, target kami juara, untuk mencapai target itu sendiri ya mungkin yang utama adalah keompakan, dan latihan terus supaya mendapat poin sempurna,” ujar Yudiansyah, kepada “BC”, kemarin (10/8). Selain itu, jelas Yudi, untuk mendapatkan hasil yang ditargetkan itu timnya telah diperkuat tiga orang pemain yang dinilai mampu menambah kekuatan tim. “Kami memboyong tiga pemain asal Kota Bandung, diantaranya dari tim Prima, Diklat, dan Persikab,” jelasnya. Tak ingin kalah dari rivalnya, sejumlah persiapan dalam menghadapi laga per-

“Kebetulan ini pertandingan pertama kami di liga tahun sekarang. Pasti beratlah tapi mudah-mudahan anak-anak mainnya makasimal dan di tahun ke 3 ini kami bisa juara lagi”

“Target ada lah pasti, kami targetkan sekarang mungkin sama seperti tim-tim lain kalau tidak ada target buat apa kami main, target kami juara,...”

Sandi Pelatih Sunda Rasa

Yudiansyah Pelatih Viking PNB

danapun dilakukan tim Sunda Rasa. Tim asal Kecamatan Warungkondang itu, terus mempelajari kekuatan lawan dan menerapkan formasi dalam sesi latihan mereka. Pelatih Sunda Rasa, Sandi, mengatakan timnya akan menerapkan formasi 3-5-2 dalam laga perdana menghadapi tim PNB Panembong. Pasalnya para pemainnya lebih dominan mengisi lini tengah untuk lebih memu-

dahkan melakukan penye­ rangan. Selain itu, pemain pun sudah paham karena jalinan kerjasama di dalam permainan sudah begitu lama. “Biasanya Sundarasa le­ bih sering memakai formasi di 3-5-2, jadi kami pemain lebih banyak dilini te­ ngah dan itu memang sudah menjadi bagian dari strategi pelatih, karena dari anakanak selain juga sudah paham dan dalam segi kerjasama

pun sudah tidak perlu dita­ nyakan lagi,” ujar Sandi. Sandi menambahkan, meski pertandingan perda­ nya merasa berat karena ini laga perdananya di musim s e k a rang, namun dirinya berharap banyak anak asuhnya bisa bermain maksimal dan kembali menjadi juara. “Kebetulan ini pertan­ dingan pertama kami di liga tahun sekarang. Pasti beratlah tapi mudah-mudahan anak-anak m a i n n y a makasimal dan di tahun ke 3 ini kami bisa juara lagi” imbuhnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

MENJADI satu diantara tim peserta Cianjur League 2016, Mandala FC optimis untuk mendapatkan hasil terbaik dalam laga yang digelar oleh PT Liga Cianjur, Askab PSSI Cianjur, dan HU Berita Cianjur itu. Dihuni oleh pemain asli binaan dari Hari Olahraga Nasional (Haornas) menjadi poin plus bagi tim asuhan A Dedi untuk mengikuti laga Cianjur League, lewat Asisten Pelatih Mandala Iin Ibrahim menuturkan kelemahan tim yang akan dijamunya pada Jumat (12/8) mendatang, dirinya sudah mempunyai modal utama untuk melawan Bina Putra. Kerja sama tim yang menjadi kelemahan Bina Putra. Meski demikian itu pun tergantung dari pelatihnya, karena dirinya mengakui itu yang ditampilkan pada saat laga-laga sebelumnya dengan peluang seperti itu dimanfaatkan Mandala untuk menyerang secara terbuka. “ Y a kelemahan dari B i n a Putra

itu dalam segi kerjasama dan komunikasi tim, se­ pertinya agak lemah dan kami memanfaatkan itu de­ ngan penyerangan terbuka. Meskipun prediksi kelemahan ada, tapi itu tergantung pelatih masing-masing tapi kami akan lebih tampil menyerang terbuka dan mengco­ver serangan-serangan lawan dengan serangan terbuka. Tapi Alhamdulillah Bina Putra bisa dikatakan termasuk pemain yang bagus, dan selalu seru jika bertanding dengan Bina Putra,” saat dihubungi beberapa waktu lalu. Kini Mandala, selain rutin latihan tetapi juga sedang menjalankan laga uji coba dengan tim-tim yang berada jauh di atas mereka, agar pada saatnya segala sesuatunya siap dan prima untuk menghadapi tim yang di CL. “Kini anak-anak sedang menjalankan program laga uji coba dan Alhamdulillah kita sudah melakukan latihan tanding bersama tim-tim yang sudah diatas, supaya nanti kita bisa menghadapi di liga Cianjur supaya anak-anak bisa prima dan bisa menang,” ujarnya. Kegiatan latihan pun selalu diakukan untuk CL de­ ngan menggelar latihan 2 kali dan penyegaran 1 kali untuk menargetkan menang dalam laga perdananya kali ini. “Kami masih selalu rutin latihan untuk persiapan Cianjur Liga, 2 kali seminggu dan dengan penyegaran 1 kali, karena Insya­Allah kami target menang” paparnya. (k-1)


HALAMAN

A6

CISEL

“Rencananya awal tahun 2018, tapi itu tergantung dari hasil kajian yang dilakukan pemkab. Kami hanya melaksanakan pengukuran tanah aset milik pemkab saja. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai harapan dan rencana.” Agung Syarif Hidayatulloh Kasubag Pertanahan Setda Kabupaten Cianjur

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Bupati Survei Lokasi Pusat Pemerintahan Baru BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Campaka.

K

egiatan itu untuk melihat lokasi yang rencananya akan dijadikan pusat pemerintahan baru. Irvan Rivano Muchtar menyebutkan, rencana pemindahan lokasi pusat

pemerintahan ke wilayah Cianjur bagian selatan harus melalui proses kajian yang tepat dan benar. Sebab, jelas Irvan, jika tidak sesuai dengan hasil kajian yang tepat tentu akan berdampak pada pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat.

“Sekarang di uji coba dulu hanya untuk membangun Kantor Sekretariat Daerah (Setda) saja. Sebab, yang di Cianjur sudah dihancurkan. Nah sambil memproses bagaimana situasi kondisi kedepan yang terbaik untuk efektifitas layanan, efisiensi dan intergitas antar dinas terkait yang ada di Kabupaten Cianjur,” ujar Irvan, kepada “BC”, kemarin (10/8).

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Sementara itu, Kasubag Pertanahan Setda Kabupaten Cianjur, Agung Syarif Hidayatulloh, menuturkan, pihaknya masih melakukanaan pendataan tanah aset milik Pemkab Cianjur yang ada di wilayah Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Agung mengungkapkan, rencananya untuk pemindahan pusat pemerintahan itu akan dilakukan pada awal tahun 2018. Sebab, dengan

luas tanah aset milik pemkab sekitar 40 hektar itu dinilai cukup untuk dijadikan pusat pemerintahan. “Rencananya awal tahun 2018, tapi itu tergantung dari hasil kajian yang dilakukan pemkab. Kami hanya melaksanakan pengukuran tanah aset milik pemkab saja. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai harapan dan rencana,” ungkap Agung. (gap/zen)

Masyarakat Dihimbau Waspadai Bahan Kimia Obat Berbahaya CAMPAKA-Masyarakat diminta untuk tidak sembarang dalam mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas dipasaran. Sebab, tidak sedikit obat yang mengandung bahan kimia dan membahayakan kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Asisten Apoteker Puskesmas Campaka, Reza Ismail Fahmi mengatakan, Sejumlah obat yang masuk dalam kategori membahayakan itu seperti, bahan Kimia fenilbutason, metampiron, deksametason, allupurinol, CTM, sildenafil

NET

Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban Mulai Bermunculan PERAYAAN Hari Raya Idul Adha masih sekitar sebulan, namun sudah tampak beberapa penjual hewan kurban musiman mulai bermunculan di beberapa titik jalan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seperti di Kampung Babakan Cinta, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, pedagang hewan kurban tampak memajang bererapa ekor sapi dan kambing di tenda-tenda pinggir jalan. Salah seorang pedagang hewan kurban Ujang (40) mengaku, sengaja kegiatan berjualan dilakukan lebih cepat, agar mudah menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang ingin berkurban.

“Kan ada istilah “lebih cepat baik”. Memang masih lama, tapi dengan berjulan cepat kita dapat mengetahui keinginan pembeli. Ya sambil nunggu pesanan dan juga menyiapkan stok tambahan, apa salahanya kita berjualan,” kata Ujang saat ditemui “Galamedianews” di Pasirhalang, Rabu (10/8/2017). Dikatakannya, jumlah hewan kurban seperti sapi yang dijajakan di tenda miliknya saat ini ada sekitar 100 ekor sapi. Sedangkan untuk hewan kurban seperti kambing mencapai 90 ekor. Hewan kurban yang dijual dipasok oleh peternak sapi dan kambing dari wilayah Purawakarta, yang juga berasal dari Jawa.

“Saya ambil dari Purawakarta. Dan dari total semua itu, kemungkinan akan bertambah lagi. Karena seperti tahun sebelumnya pesanan mendekati hari H sangat banyak,” kata Ujang. Tahun ini, pasokan hewan kurban untuk Iduladha di Kab. Bandung Barat sendiri dinilai mencukupi. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, menyebutkan stok hewan kurban tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 15.000 ekor. Perinciannya, 8.000 lebih domba dan kambing disediakan, dan 2.000 lebih untuk sapi ataupun kerbau. (net/pur)

sitrat, sibutramin hidroklorida, dan parasetamol. “Nama-nama itu seperti yang sering di dapat temuannya oleh Badan POM dari hasil pengawasan obat tradisional melalui sampling dan pengujian laboratorium yang Padahal untuk pemakaian obat keras tersebut di atas, sudah jelas harus melalui resep dokter,” ujarnya kepada “BC”, kemarin. Dijelaskan Reza, dampak bahaya seperti dari obat metampiron ini akan berdampak pada gangguan saluran cerna seper-

ti mual, gangguan ginjal, gangguan darah, pendarahan lambung. Kalau jenis obat seperti Fenilbutason dapat menyebabkan mual, pendarahan lambung, gagal ginjal, hepatitis, dan leukopenia. Deksametason dapat menyebabkan moon face, osteoporosis, lemah otot, gangguan hormon dan TBC. Sementara allupurinol dapat menyebabkan ruam kulit, anemia aplastik, dan gangguan fungsi ginjal. CTM dapat menyebabkan kantuk, sukar menelan, gangguan saluran cerna, telinga berdengung, dan ke-

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

lalu mengambill tema Awas Bahaya Kimia Obat (BKO) Pada Jamu.” bebernya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Campaka Asep Rozihulhaq, menambahkan, 6 Contoh jamu yang sering dicampur dengan BKO yakni, obat untuk pelangsing, nafsu makan, obat kuat, pegel linu, encok, rematik dan asam urat. “Bahaya BKO dari gejala yang paling ringan sampai dengan kematian itu, ya tergantung BKO, lama konsumsi dan cara pemakaian,” kata Asep, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 2110 ZO a n. Enung Sumarni Nopol F 2240 YU a n. Asep Kusnandar

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

jang. Sildenafil sitrat dapat menyebabkan pusing, nyeri perut, gangguan penglihatan, denyut jantung cepat, dan kematian. Selanjutnya sibutramin hidroklorida antara lain dapat meningkatkan tekanan darah, gagal jantung dan stroke. Sedangkan parasetamol dalam penggunaan lama dapat menyebabkan kerusakan hati. “Dan bahaya dari jenis obat tersebut. Kami selalu aktif sosialisasikan kepada masyarakat yang baik di kegiatan lokmin maupun di kegiatan khusus yang se-

Contact Person5AAEB7F6

NET/ILUSTRASI

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!” Dr. Ir. H. Soekarno Presiden RI Pertaman

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

... JAI Buka Segel Bakorpakem DARI HAL A1...

Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Desa Sukadana, Damhuri mengatakan, kegiatan belajar mengajar kelompok JAI ini dinilai sudah meresahkan warga Desa Sukadana. Meski sudah pernah disegel oleh Bakorpakem pada tahun 2009 lalu, namun pada tahun 2014, segel tersebut dibuka oleh kelompok JAI tanpa alasan yang jelas. “Sekitar tahun 2014 mereka membuka segelnya kembali. Padahal, kita tidak tahu itu sudah mendapatkan izin lagi atau belum. Ini menjadi kekhawatiran bagi warga lain akibat pengajarannya yang dianggap sesat,” kata Damhuri saat mendatangi kantor Harian Berita Cianjur, Rabu (10/8). Dikatakan Damhuri, selain semakin banyaknya JAI, mereka pun juga membuka sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan DTA dilingkungannya. Bahkan jumlah muridnya sudah mencapai sekitar 50 orang

lebih. “Ini perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah juga pihak yang berwenang. Sebab, kalau tidak segera di selesaikan, kondisi ini akan menimbullkan gesekan di tengah warga.” paparnya. Sebelumnya, sambung dia, pemerintah desa bersama unsur Muspika pernah memanggil pucuk pimpinan JAI, hanya saja, tak ada satu orang pun yang hadir memenuhi undangan yang semula bertujuan untuk mediasi. “Kita pernah membuat surat resmi kepada mereka dalam kegiatan mediasi bersama unsur Muspida. Namun faktanya, tak ada satu orang pun anggota JAI atau pimpinannya yang datang dalam mediasi,” ungkapnya. Untuk itu, dia berharap, agar pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap adanya jaringan JAI yang ada di Cianjur khususnya wilayah Desa Sukadana, Kecamatan Campaka. Bahkan dugaan kegiatan belejar mengajar

PAUD dan DTA yang dimiliki JAI tidak memiliki izin operasional secara resmi dari pemerintah. “Saya harap pemerintah bisa menyelesaikan hal ini, sebelum warga sekitar main hakim sendiri. Sebab, kegiatan mereka bisa mempengaruhi akhlak warga sekitar. Takutnya, banyak warga yang terpengaruh oleh kegiatan keagamaan yang mereka lakukan,” jelasnya. Sementara, Staf Pengolahan Data Kelembagaan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, Wati Setiawan mengakui, jika kegiatan kelompok JAI di Desa Sukadana sering terdengar dari beberapa tahun lalu. Bahkan, beberapa kali sudah dilakukan penutupan aktivitasnya. “Iya memang disana itu ada tempat kelompok JAI, padahal itu sudah ditutup beberapa kali,” terang Wati saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (10/8). Bila melihat data DTA yang ada di wilayah Keca-

matan Campaka, jelas Wati, hanya terdapat 65 sekolah yang terdaftar. Untuk wilayah Desa Sukadana sendiri, hanya ada tiga DTA yang diakui memiliki izin operasional diluar DTA milik JAI. “Kalau DTA JAI itu tidak ada dalam data kami. Jadi itu bisa dianggap kegiatan belajar mengajar illegal, karena tidak ditunjang dengan izin operasional yang resmi,” terangnya. Dalam melakukan pendaftaran sekolah khususnya DTA, lanjut Wati ,pihak sekolah harus mengikuti beberapa proses aturan yang telah diberlakukan, seperti mempersiapkan profil sekolah lengkap dilanjut de ngan pendaftaran lewat KUA wilayah masing-masing. Terakhir, lalu dimasukan datanya di Kemenag. “Proses cukup lumayan panjang, kalau ingin terdaftar dan diakui oleh pemerintah. Apalagi bila mengatasnamakan sekolah JAI, kita pun pasti tidak akan menerimanya,” tandasnya. (pls)

... Empat Sektor Menjadi Prioritas Pembangunan DARI HAL A1...

“Kalau pendidikan dan Kesehatan itu memang sudah dipentingkan dan selalu menjadi priorotas. Terus, untuk kebersihan kita sangat kekurangan sekali armada pengangkut, itu yang kita butuhkan. Selain itu, jalan pun menjadi proyeksi kita membangun dalam 3,5 tahun kedepan,” paparnya. Selain itu, Ejen menekankan, agar anggaran perubahan ini bisa dimanfaatkan de-ngan baik oleh semua instansi. Sedangkan, untuk tahun ini, pendapatan paling besar, di-

dapatkan dari keuntungan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Yang paling besar untuk sementara ini dari BLUD Rumah Sakit, tapi kan anggaran itu akan dikembalikan lagi ke mereka.” ujarnya. Sementara, Anggota komisi III DPRD Cianjur, Dedi Suherli mengatakan, program yang digalakkan bupati pada masa jabatannya untuk fokus terhadap perbaikan infrastruktur, tentunya perlu diberikan kepada pimpinan Dinas PU Binamarga yang kompeten.

“Program bupati yang sudah bagus ini jangan sampai menjadi tidak baik karena dinas yang berwenang tidak becus bekerja. Saya harap ada pergantian atau penyegaran di dinas itu,” kata Dedi saat ditemui terpisah. Dia melihat, jika track record Dinas Binamarga saat ini, dinilai belum baik. Hal itu bisa dilihat dari beberapa pekerjaan infrastruktur yang dinilai perlu adanya perbaikan. “Beberapa waktu lalu juga ada isu, kalau Kadisnya ini suka minta persenan sama pihak ketiga. Saya harap ini

jangan sampai terjadi untuk dijadikan bisnis gelap dalam pelaksanaan proyek,” terangnya. Untuk itu, dia berharap, agar bupati segera melakukan rotasi kepemimpinan, agar apa yang menjadi proyeksinya kedepan, bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan apa yang rencanakan. “Kalau mau baik, saya harap ini akan ada perubahan. Karena Dinas PU Binamarga memiliki peran penting dan memiliki kompetensi dalam pekerjaan infrastruktur,” tandasnya. (pls)

... Bupati Bangun Infrastruktur Berwawasan Lingkungan DARI HAL A1...

Menurut bupati ada tujuh program utama yang digarap pada masa kerja priodenya. Ketujuh program itu yakni peningkatan infrastruktur, peningkatan ekonomi, peningkatan kondisi sosial, peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, dan pengembangan agribisnis dan pariwisata.

“Kita ingin meningkatkan tujuh program yang menjadi sasaran kita pada tahun-tahun kedepan. Tentunya untuk mewujudkan itu semua butuh kebersamaan. Semua pihak harus bergerak agar Cianjur bisa lebih Jago dalam berbagai bidang pembangunan,” kata Bupati Irvan Rivano Muchtar. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo, mengapresiasi tujuh program yang diunggulkan pada RPJMD Kabupaten Cianjur untuk periode

2016-2021. Perencanaan yang baik akan berjalan maksimal. Namun, perencanaan yang baik pun akan tidak maksimal jika sumber daya manusia (SDM) aparatur negara yang menjalankannya masih buruk. “Sebaik-baiknya program kalau tidak didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, semua itu tidak akan berjalan dengan baik,”katanya. Menurutnya, program pemerintah Cianjur priode 2016-2021 yang terangkum

dalam program nawacita Cianjur dinilai lebih terbuka dan lebih terukur. Sehingga ia optimis semua program yang sudah direncanakan oleh Pemkab Cianjur akan berjalan sesuai dengan perencanaan. “Namun alangkah baiknya jika semua program itu diimbangi dengan peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Semua itu untuk menunjang pelaksanaan program itu sendiri,” ujarnya. (mbh)

KPP Pratama Sosialisasikan Pengampunan Pajak

IST

CIANJUR-Antusiasme marga Tionghoa dalam mengikuti sosialisasi mengenai Pengampunan Pajak yang dilaksanakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur cukup tinggi. Hal itu membuktikan bahwa marga Tionghoa peduli terhadap pembayaran pajak. Sosialisasi tersebut dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan Kamis (4/8) di Rumah Makan Buniwangi Jalan Dr. Muwardi Cianjur. Acara sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Kepala KPP Pratama Cianjur Hasan Basri dan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur Chandra Cahyadi. Dalam sambutan Ketua PSMTI Kabupaten Cianjur Chandra Cahyadi, mengajak para anggota paguyuban untuk aktif menyukseskan program pemerintah. Berdasarkan penjelasan pemateri sosialisasi, siapapun bisa memanfaatkan Pengampunan Pajak. “Setiap orang pribadi, badan, pengusaha omzet tertentu, bahkan orang pribadi

atau badan yang belum berNPWP berhak mendapatkan Pengampunan Pajak, kecuali bagi mereka yang sedang dilakukan penyidikan dan berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan, mereka yang sedang dalam proses peradilan, dan mereka yang sedang menjalani hukuman pidana atas tindak pidana di bidang perpajakan,” katanya. Sementara untuk sosialisasi gelombang kedua, diadakan Selasa (9/8) di Amen Restaurant, Kecamatan Cipanas. Dalam kesempatan ini turut hadir perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Cianjur, Panji, yang memberikan testimoni singkat mengenai dukungan BRI terhadap program Pengampunan Pajak. Beberapa peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan kepada pemateri seputar harta yang belum dilakukan balik nama, apakah bisa disertakan dalam program Pengampunan Pajak? Untuk harta yang masih atas nama orang lain, dapat di-sertakan dalam program Pengam-

punan Pajak tanpa harus melakukan balik nama terlebih dahulu. Dengan mengikuti fasilitas Pengampunan Pajak, Wajib Pajak akan dibebaskan dari Pajak Penghasilan terkait balik nama harta tersebut. KPP Pratama Cianjur terus berupaya agar masyarakat Kabupaten Cianjur dapat mengikuti program Pengampunan Pajak dan mendapatkan manfaat dari program tersebut, serta secara langsung berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Cianjur. Menurut informasi yang didapat, dalam waktu dekat KPP Pratama Cianjur akan mengadakan sosialisasi Pengampunan Pajak untuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cianjur dan PSMTI di wilayah Kecamatan Cipanas dan sekitarnya. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dapat langsung mengunjungi KPP Pratama Cianjur, hari Senin sampai Jumat setiap jam kerja. UNGKAP Hartanya, Bayar TEBUSannya, dan Rasakan LEGAnya. Salam Satu Jiwa. (ajo)

... Mila Amelia, Mantan Paskibraka Nasional yang Dilupakan DARI HAL A1...

Ia adalah satu-satunya warga Cianjur yang pernah merasakan menjadi Paskibraka nasional pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI 17 Agustus 2000 silam. Mantan siswa SMAN 1 Sukaresmi itu mewakili Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur sebagai Paskibraka bersama perwakilan 27 provinsi di Indonesia. Tentu ini hal ini kesempatan yang tidaklah mudah didapat dan itu terbukti hingga saat ini belum ada Mila-Mila lainnya yang berhasil menembus menjadi Paskibraka nasional. Namun itu semua kini tinggal cerita, walaupun pernah membawa nama ha-rum daerah sosok Mila

Amelia sepertinya ibarat raib ditelan bumi dan telah dilupakan khususnya oleh Pemkab Cianjur. “Sampai saat ini tidak pernah ada perhatian dari pemerintah. Mungkin sudah dilupakan, padahal anak saya itu satu-satunya anggota Paskibra asal Cianjur yang berhasil lolos ditingkat nasional,” kata Lindawati (50) ibunda Mila Amelia saat ditemui dikediamannya, Rabu (10/8). Prestasi yang ditorehkan Mila Amelia terbilang luar biasa. Menjadi bagian dari Paskibraka nasional bukanlah hal yang mudah. Proses panjang harus ditempuh, sampai akhirnya terpilih dan berhak menjadi bagian dari pasukan 17 ditingkat nasional itu. “Anak saya sekarang su-

dah bekerja di Jakarta. Dari keluarga pinginnya ada sedikit perhatian dari pemerintah, apalagi saat ini momen yang sangat tepat. Paling tidak ingat akan jasa atau prestasi yang ditorehkan anak saya yang membawa nama harum Kabupaten Cianjur dikancah nasional,” harapnya. Sementara itu, Pembina Paskibra SMAN 1 Sukaresmi, Desi Srimulyani membenarkan, jika Mila Amelia pernah mengikuti pembinaan Paskibraka di tingkat nasional mewakili sekolahnya pada tahun 2000 silam. “Prestasi yang ditorehkan oleh paskibraka SMAN 1 Sukaremi ditingkat nasional belum ada lagi pasca Mila keluar dari sekolah. Sampai

saat ini di Cianjur sepertinya belum ada yang sampai tembus ditingkat nasional,” kata Desi saat ditemui terpisah. Meski belum bisa melahirkan Mila-Mila baru, namun pembinaan terhadap anak didiknya terus dilakukan untuk memberikan pembekalan kete-rampilan paskibra. Termasuk untuk menumbuhkan kembali semangat terhadap anak didiknya agar bisa mengikuti jejak seniornya. “Saat ini kami tidak tahu persis kegiatan apa yang dilakukan oleh Mila, termasuk pendidikan lanjutan dia seperti apa. Karena kami juga tidak ada komunikasi. Tapi kita masih selalu mengingat, apalagi pada HUT RI seperti saat ini,” tandasnya. (mbh)

nya indit ka pertokoan dahareun susuganan aya anu dagang sangu, barang ngareret ka took dahareun urang tionghoa , breh katinggali aya beas dikarungan leutik terus barang di baca aya cap anu unina “ Pandan wangi” atuh teu di engkekeun deui,langsung ku Abah di beuli da saking ku atoh ceuk pari basa teamah, mobok manggih gorowong. Kacaturkeun Abah geus balik deui ka apartemen,barang datang teh

langsung singkil rek nyangu tapi barang rek muka beas tina jero karungna,Abah panasaran hayang maca tulisanna sakali deui gebeg teh Abah ngagebeg sabab, dina eta tulisan disebutkeun Pandan wangi produk Thailand, abah ngahuleng kunnaon make teu disebutkeun ti Cianjur ? barang di paruruh cenah,merekna geus di jual kamalang atuh naha bet di aku ku Thailand? Rupinamah nyanggakeun kanu langkung ahli ,Abahmah henteu apal. (Tamat)

... Pare Gede Cianjur DARI HAL A1...

Abah ngajawab,” Saya tidak makan sudah 3 hari dok,” Dokter heraneun tuluy nanya deui,” Kenapa harus tidak makan? “Abah ngajawab ,”Karena tidak ada nasinya dok.” Dokter nanya deui,”Loh kan di aparteman selalu disiapkan untuk makan pagi siang dan malam?” Abah ngajawab,” Ah tidak ada dok cuman di suguhi roti heras dan ruab raeb.” Sidokter seuri bari

mikeun obat mag,” Iya kalau di sini makanan untuk sehariharinya itu.” Abah nga huleng terus ngomong dina hate,”Cacakan karek 3 poe geus kaserang mag,komo lamun 2 bulan jeung deuih kahakanan nu kitu di anggap dahar apan aria bah mah naja geus dahar buras atawa bubur oge ari can kana sangumah keukeuh weh ngarasa acan dahar . Singget carita Abah balik ka apartemen pikeun istirahat,sabada istirahat

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Minim Pesanan Ternak, Pedagang Incar Pelanggan Luar Daerah C I A N J U R -Pemenuhan pasokan ternak menjelang hari raya qurban Idul Adha, sejumlah pedagang mengaku masih kesulitan menerima pesanan dari konsumen lokal. Untuk menyiasatinya sejumlah pedagang lebih memilih melayani permintaan konsumen asal luar daerah. Heriyasi (33), pedagang ternak berlokasi di Jalan Taifur Yusuf, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur mengatakan, permintaan ternak jelang musim qurban belum begitu banyak mengalami lonjakan. Untuk itulah tidak mau merugi, ia menjaring penjualan lebih besar melalui penawaran terhadap pelanggan asal luar daerah sekaligus membina pelanggan baru. “Sejak lokasi bazar di-

buka, konsumen ternak wilayah Cianjur jumlahya sedikit. Berbeda dengan konsumen asal luar daerah yang sebagian pelanggan lama,” kata Heriyasi saat ditemui “BC”, Rabu (10/8) Menurut Heriyasi, umumnya pasokan yang dibeli pelanggan masih berkisar untuk pemenuhan stok konsumsi kebutuhan daging harian. Sedangkan keperluan persediaan qurban, beberapa minggu ini belum marak. Berdasarkan pantauan pada salah satu lokasi bazar pedagang. Kisaran harga jual sapi lokal saat ini dikisaran Rp 17-17,5 juta per ekor. Berbeda dengan kondisi sapi jenis impor, harga jual kisaran umum antara Rp 1750 juta bergantung besaran bobot. “Momen penjualan ter-

nak melihat tren musim qurban tahun sekarang diprediksi bakal jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Namun kepastian terhadap keuntungan belum bisa ditaksir, melihat konsumen ternak dadakan nanti,” ungkapnya. Terpisah, Endang Suparman (53), pedagang lainnya menerangkan, kisaran permintaan ternak jelang musim qurban diprediksi meningkat pada tataran pedagang. Sementara konsumen secara langsung belum marak. “Harga jual ternak hingga puncak musim penjualan, akan relatif stabil. Perbedaannya ada pada pedagang, karena ternak yang dijual ada yang langsung dari bazar tetapi tak jarang hanya berperan sebagai agen,” imbuhnya. (mar)


HALAMAN

A8

POTRET

“Kita mengadakan seperti ini karena untuk standar akreditasi itu harus ditempuh setiap rumah sakit. Intinya itu untuk peningkatan mutu...” Dr dr Yeni Nuraeni SH MH Kabid Pengembangan RSUD Kelas B Cianjur

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ K1

RSUD Cianjur Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

Tingkatkan Akreditasi PULUHAN karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas B Cianjur, melakuakan pelatihan simulasi kebakaran yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

K

epala Bidang (Kabid) Pengembangan RSUD Kelas B Cianjur, Dr dr Yeni Nuraeni SH MH, mengungkapkan, selain bertujuan untuk peningkatan mutu standar akreditasi rumah sakit tapi juga untuk mengetahui dan mengukur seberapa cepat tanggap tim RSUD jika menghadapi bencana kebakaran. “Simulasi ini dilakukan selama dua hari, sebelumnya kami juga sudah melakukan pelatihanpelatihan yang lain. Salah satu tujuannya tidak lain untuk mengetahui dan mengukur seberapa cepat tanggap dari tim RSUD ini jika menghadapi bencana kebakaran. Jangan sampai jika ada kebakaran itu panik, jadi tidak bisa menanggulangi khususnya untuk evakuasi pasien,” kata Yeni, kepada “BC”. Menurut Yeni, pada da-

sarnya setiap rumah sakit yang ingin meningkatkan mutu standar akreditasi, salah satunya harus mengikuti simulasi penanggulangan bahaya kebakaran. Masih banyak tahapan yang harus dilakukan yang bertujuan fokus penanggulangan bencana kebakaran terhadap keselamatan pasien. “Kita mengadakan seperti ini karena untuk standar akreditasi itu harus ditempuh setiap rumah sakit. Intinya itu untuk peningkatan mutu. Dalam akreditasi tersebut itu ada dua, yang pertama berfokus pada pasien dan ada juga yang standar terhapad administrasi managemen rumah sakit. Untuk yang simulasi penanggulanan bencana kebakaran ini masuk kepada standar administrasi managemen rumah sakit, yaitu berada dari managemen fasilitas dan keselamatan pasien,” ujarnya. (k-1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

MOJANG Mudah Terbawa Emosi Begitu Liat Film DIAN Risma terbilang cukup manja bahwa mudah terbawa emosinya begitu menyaksikan drama Korea. Obsesinya pengen mendirikan bisnis kuliner meskipun begitu gadis kelahiran Cianjur, 18 Februari 1996 tidak mau ngoyo meraih cita-citanya. Perempuan asal Kampung Majalaya Desa Cijagang Kecamatan Cikalongkulon ini sedang menjalani aktifitas kesibukannya sebagai mahasiswi Unjani. Waktu senggangnya sesekali menyaksikan film drama di televisi.

Nikmati Persaingan di Lini Depan

Rumah Lilih Nyaris Ludes Terbakar

PETA persaingan di lini depan Maung Bandung begitu ketat karena terdapat banyak juru gedor yang cukup berkualitas.

Warga Dobrak Pintu Untuk Memadamkan Api

BACA HAL B5

Tetap Butuh Izin Keluar Rumah

KE HAL B7

Dian Risma

Cut Tari Cut Tari memang sudah resmi bercerai dengan Yusuf Subrata,

FIGUR Murid Harus Menjadi Cerdas dan Sukses

KESUNGGUHAN dalam mendidik anak hingga cerdas dan sukses, itulah yang menjadi tekat Een Puji Astuti. Guru Bahasa Indonesia di SMK Nurul Islam Kecamatan Sukaluyu selalu berbagi ilmu kepada anak didiknya agar mudah dicerna. Pengalaman berharga bagi perempuan kelahiran Cianjur, 30 Juli 1976 itupun sangat berarti apalagi kini iapun dipercaya sebagai Kepala Sekolah SMK Plus Insan Mandiri.

BACA HAL B4

NAHAS bagi Lilih warga RT 02/09 Kampung Joglo, Desa Sabandar, Kecamatan Karang Tengah, rumahnya nyaris terbakar habis, Rabu (10/8).

B

KE HAL B7

Een Puji Astuti

eruntung api yang menghanguskan kulkas miliknya, segera diketahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Menurut keterangan warga, Mamad (45), dirinya baru mengetahui kejadian ini setelah

mendengar bunyi ledakan dan melihat asap mengepul keluar dari dalam rumah milik korban. Khawatir kobaran api semakin membesar, dirinya bersama warga lain terpaksa membongkar pintu gerbang rumah korban yang pada saat kejadian sedang tidak ada ditempat. KE HALAMAN B7

Tim Penertiban Pantau Lokasi Bekas Pasar

BERITA CIANJUR/CR5

WASPADA - Lilih sempat kaget karena mengetahui kabar rumahnya terbakar namun beruntung api berhasil dipadamkan warga dengan cara mendobrak pintu yang terkunci.

CIANJUR –Tim penertiban dari Pemkab Cianjur menegur sejumlah pedagang yang masih berjualan di sepanjang eks pasar Bojong Meron (Bomero). Lantaran sesuai dengan Peraturan Bupati Tahun 2016 adanya larangan berjualan di sejumlah jalan salahsatunya di lokasi tersebut. Aparat gabungan terdiri dari personel Satpol PP Cianjur, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Sikat Gigi dengan Benar, Jangan Sembarangan GIGI merupakan satu-satunya bagian dalam tubuh kita yang berfungsi untuk menghancurkan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Bagian ini sangat penting bagi proses pencernaan pada tubuh kita. Sebab, jika makanan yang masuk ke dalam kerongkongan tidak dihaluskan oleh gigi, maka bisa menimbulkan masalah dalam kesehatan. Oleh karena itu, menjaga dan merawat kesehatan gigi menjadi suatu hal yang penting. Kita

tak bisa mengabaikan keadaan gigi. Sebab, jika gigi bermasalah, maka akan berpengaruh pada organ lainnya. Nah, menyikat gigi merupakan salah satu terbaik bagi kita dalam menjaga kesehatan gigi. KE HALAMAN B7

Dibalik Kemeriahan Pelantikan Pengurus Inti DPP Komite Jurnalis Independent

Wartawan Berhak Sejahtera dan Bebas Pilih Organisasinya

SEJAK era keterbukaan, tidak ada organisasai profesi tunggal sehingga Komite Jurnalis Independent (KJI) terlahir untuk mewujudkan iklim pers yang sehat. Bahkan secara resmi dilakukan pelantikan pengurus inti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KJI oleh Dewan Pendiri/Pembina yang bertempat di Meeting Room, Hotel Surya Indah, Pacet, kemarin (10/8).

Anggapan jika wartawan sebagai pembawa petaka ternyata mutlak harus diluruskan sebab sudah jelas kedudukannya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Bahwa, Wartawan

BERITA CIANJUR/RIKKY YUSUF

SAMBUTAN - Ketua umum DPP KJI, Asep Setiawan menyampaikan sambutan pertamakalinya sejak dilantik oleh Dewan Pendiri dan Pembina KJI yang berlangsung di meeting room Hotel Surya Indah.

adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik dan wartawan bebas memilih organisasi wartawan. Sehingga posisi jurnalis harus tegas dalam upayanya sebagai penyeimbang, kontrol sosial sekaligus menegakkan kebenaran. Dilain pihak, KJI berdiri dengan tekad dan semangat untuk membangun masyarakat madani yang berkeadilan. Struktur pengurus inti DPP KJI yang dilantik terdiri dari Ketua Umum dilengkapi Ketua I,II,III,IV kemudian Sekretaris Jendral didampingi Sekretaris I,II,III,IV dan Bendahara Umum beserta Wakil Bendahara Umum. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Timpora Subang Amankan 10 Tenaga Kerja Asing Jadi Pengedar Narkoba, Pegawai Negeri Sipil Diciduk Menurut pengakuan tersangka P merupakan seorang PNS di salah satu dinas Poprinsi Jawa Barat. Namun kami masih melakukan kroscek terhadap ...” HASIL dari pengembangan penyelidikan tersangka S alias Bogel yang dibekuk Jajaran SatNarkoba Polres Tasikmalaya Kota di Pool Bus Budiman Kota Tasikmalaya karena kedapatan membawa narkoba jenis sabusabu dan senjata api. Polisi kembali menangkap P yang sebagai pengedar. P

NET

sendiri merupakan salah satu oknum PNS di Dinas Propinsi Jawa Barat. Menurut KBO SatNarkoba Polres Tasikmalaya Ipda Ridwan Budiarta, dari hasil pengembangan tersangka S alias Bogel didapat informasi bahwa dirinya mendapatkan sabu-sabu dari tersangka P warga Jalan Brigjen Katamso Gang Sadireja Cikaso Kota Bandung. Kemudian pihaknya melakukan pengejaran terhadap P dan berhasil menangkap P. “Menurut pengakuan tersangka P merupakan seorang PNS di salah satu dinas Poprinsi Jawa Barat. Namun kami masih melakukan kroscek terhadap dinas tersebut terkait oknum PNS yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu sebagaimana diinformasikan S alias B,” kata Ridwan saat gelar perkara, Rabu (9/8/2016). (net/pur)

Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Subang yang baru terbentuk dibawa oleh Kantor Imigrasi Bandung melakukan pemeriksaan mendadak terhadap dua perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Cibogo, Subang, Rabu (10/8/16).

H

asilnya tim yang dipimpin Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakkan (Wasdak) Imigrasi Bandung, IG Nyoman R Taufiq,SH berhasil menggiring 10 tenaga asing asal Korea. Tim yang berjumlah sekira 18 orang bergerak dari Hotel Fave di Kapten Hanafiah, Subang menuju pabrik sepatu bermerk Nike, PT Taekwang Industrial Indonesia yang berjarak 2 kilometer ke arah Utara. Di sana tim langsung menyebar menyusuri beberapa ruangan kerja untuk mencari dan mengumpulkan tenaga kerja asingnya. Sebab, di perusahaan milik Korea ini tercatat 54 tenaga asing. Secara kebetulan anggota

NET

tim menemukan tenaga kerja asing tidak berseragam dan sewaktu ditanya kelengkapannya tidak bisa memperlihatkan. Akhirnya, seluruh tenaga asing yang tercatat dan hasil operasi tangan dikumpulkan ke aula pabrik guna disamakan identitasnya. Selesai dari sana, tim bergerak ke PT Iem Moto yang memproduksi jaket, serta ada 2 orang yang tidak terdaftar. Semua tenaga kerja asing dari 2 perusahaan di wilayah Kecamatan Cibogo pun diangkut dengan kendaraan khusus Imigrasi ke Hotel Fave

untuk diperiksa lebih lanjut. “Ini sebagai langkah awal dan nanti tugasnya Timpora untuk lebih giat mengawasi keberadaan tenaga kerja asing dan tentunya setiap gerakan dilaporkan ke kami,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung,Maulia Purnawati, SH didampingi Kasi Wasdak, IG Nyoman. Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan terhadap 10 TKA ternyata yang tertangkap tangan, dua orang karena berada di lokasi kerja dan akan diperiksa lebih lanjut, termasuk seorang yang

BERITABANDUNG

Waspada Tuyul Berkeliaran

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menghimbau kepada seluruh pengurus masjid untuk membentuk Unit Pelayanan Zakat (UPZ), yang tugasnya sebagai pengumpul zakat untuk melayani para muzakki.

H

NET

Amil Zakat di semua tingkatan yang tugasnya mengumpulkan zakat dalam melayani muzakki, yang berada di desa/kelurahan, instansi pemerintahan dan swasta. “UPZ juga sudah terbentuk di sejumlah perguruan tinggi di antaranya di kampus Unpad Bandung,” sebut K.H. Arif seraya menghimbau kepada seluruh pengurus masjid di seluruh Jawa Barat untuk segera membentuk UPZ, agar dalam pengelolaan uang zakat dapat dikelola secara profe-

sional dan amanah. K.H. Arif yang didampingi Wakil Ketua Baznas Jawa Barat Dr. Herry Kusaery menambahkan, bahwa potensi zakat di Jawa Barat sangat besar. Ini dibuktikan dimana potensi zakat pada tahun 2014 sekitar Rp 217 triliun. Lalu pada tahun 2015 potensi zakat sekitar Rp 268 triliun, namun yang baru terkumpul baru Rp 3,6 triliun. Sedangkan target tahun 2016, zakat yang bisa dikumpulkan sekitar Rp 500 miliar.

“Banyak faktor hambatan yang menyebabkan raihan zakat kurang menggembirakan, di antaranya mengenai kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengumpul zakat, serta pemahaman masyarakat soal zakat masih terbatas. Masyarakat hanya kenal dengan zakat fitrah, padahal masih banyak zakat lain yang harus diketahui masyarakat. Misalnya zakat mall, zakat pendapatan dan zakat lainnya.” Menyikapi hal itu, Direk-

Salah seorang anggota Timpora Subang, Ahmad Fauzi, M.Si dari Disdukcapil menyambut baik dengan terbentuknya Timpora karena data yang ada di kantornya pada tahun 2016 jumlah tenaga asing hanya sekitar 50 orang. Data ini berbeda dengan yang ada di Disnakertrans yang berjumlah 288 dan Imigrasi sebanyak 271 yang bekerja di 27 perusahaan. “Mudah-mudahan dengan adanya tim khusus akan jelas perberdaannya, terutama yang tinggal di Subang sendiri,” katanya. (net/pur)

“Banyak faktor hambatan yang menyebabkan raihan zakat kurang menggembirakan, di antaranya mengenai kepercayaan masyarakat terhadap...”

Potensi Zakat di Jawa Barat Sangat Besar

al ini diungkapkan Ketua Baznas Jawa Barat K.H. Arif Ramdani, Lc, M.H, saat berkunjung ke Galamedia Jalan Blk. Factory (Banceuy) Bandung, Rabu (10/8/2016). Hadir pada kesempatan tersebut yakni Direktur PT. Galamedia Bandung Perkasa (GBP) H. Hilman Djajadiredja, Pemred galamedianews.com (GM Online), H. Akhmad Zall, Redaktur Pelaksana GM Online Rahmat Iskandar, Redaktur GM Online H. Mardjan Zein, serta unsur pimpinan lainnya. K.H. Arif menyebutkan, UPZ adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh Badan

kartu ijin tinggal sementara (Kitas)nya hilang. Dua orang tidak bisa menunjukkan Paspor tetapi Kitasnya asli, dua orang tidak sesuai lokasi kerja, seorang tidak melakukan pindah alamat. “Itu yang kita temukan di PT Taekwang, sedangkan di PT Iem Moto sebanyak dua orang, seorang mengaku sebagai Buyer bersama rekannya tanpa Kitas mengaku sebagai pemeriksa kualitas produksi,semua langsung diberita acara sehingga akan ketahuan bagaimana untuk tindakan selanjutnya,” jelasnya.

tur PT. Galamedia Bandung Perkasa, H. Hilman Djajadiredja merespon positif bahwa pihaknya membuka lebar untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. “Mudah-mudahan ke depan bisa terealisasi,” sebut H. Hilman seraya menambahkan, realisasi zakat perlu disampaikan kepada masyarakat secara berulang-ulang agar masyarakat faham dengan kewajiban membayar zakat. (net/pur)

WARGA Kampung Ciseupan RW 13, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung dibuat resah dan mengeluhkan sering kehilangan uang dengan cara yang aneh. Sebab, uang hilang itu disimpan di tempat tidak diduga. Mereka menduga, ada makhluk halus berkeliaran mengambil uang itu dan membuat warga geger. Akhirnya warga menempelkan selebaran di dinding dengan tulisan ‘Waspada Tuyul Berkeliaran’ sejak Selasa kemarin. Ketua RT setempat, Kusnandar mengatakan, penempelan selebaran itu atas inisiatif warganya, yang sudah sangat resah dengan kehilangan uang. Penempelan itu, kata dia, sudah seizin aparat setempat. Apalagi tujuannya untuk mewaspadai adanya kehilangan uang lagi. “Ini kan tujuannya baik, agar warga waspada aja,” kata Kusnandar seperti dilansir dari laman merdeka.com, Rabu (10/8/2016). Hanya saja, Kusnandar tidak bisa memastikan apakah kehilangan uang itu atas ulah makhluk halus atau bukan. Dia tetap mengingatkan warganya waspada terhadap rentetan kehilangan uang dialami. “Ini sebenarnya cuma prasangka saja,” ujar Kusnandar. Kejadian tidak mengenakan itu dialami salah satu warga setempat. Memed (56) misalnya. Dia

Coba, saya menyimpan uang di bawah kasur, tapi masih bisa saja hilang. Saya simpan Rp 570 ribu buat bayar motor, eh hilang Rp 100 mengaku kehilangan uang uang Rp 100 ribu beberapa waktu lalu. Uang itu disimpan di tempat yang orang pasti tidak bakal tahu. “Coba, saya menyimpan uang di bawah kasur, tapi masih bisa saja hilang. Saya simpan Rp 570 ribu buat bayar motor, eh hilang Rp 100 ribunya,” kata Memed. Kehilangan itu bukanlah kali pertama, sebab uang yang diduga diambil tuyul itu mencapai Rp 400 ribu. Dugaan kehilangan diambil tuyul, kata dia, sebab fulus diambil cuma sebagian. Jika manusia yang ambil menurutnya bakal raib seluruhnya. “Kalau sama orang biasa biasanya diambil semua,” ungkapnya. Sejak kejadian itu dia mengaku kapok menyimpan uang di rumah. Dia lebih baik memilih membayarkan uang langsung. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

KONTROVERSI DITANYA NIKAH MUDA

Siap Gak Sih?

“Pekerjaan itu tidak memberiku kelimpahan tapi memberiku keamanan finansial sekaligus kehidupan yang itu-itu saja." Andrea Hirata Edensor

HALLO guys, di edisi kali ini, kru Bece Muda bakalan membahas mengenai nikah muda alias pernikahan dini. Sebab, untuk Cianjur sendiri, angka pernikahan dini di kita itu paling tinggi ke tiga lho di Jawa Barat.

N

ah, kalian ngerasa siap gak ya, kalau ditanya nikah? Hemm, pasti banyak komentar antara setuju dan enggak. Soalnya, sampai saat ini masih banyak kontroversi mengenai nikah muda de­ngan pandangan dan dampak yang lebih mengarah ke­ negatif tapi tidak dapat dipungkiri juga kalo nikah muda a d a

dampak positifnya juga lho. Jika ditanya mengenai dampak negatif, fenomenan ini tentu bertentangan de­ ngan undang-undang di negeri ini, tapi kalau dilihat dari segi agama yaa bagus juga sih. Alasannya, bisa meminimalisir gen-

Arlinda Firly Khaerunisa

Cinta Seni Rupa BAKAT yang dimiliki gadis berparas cantik bernama lengkap Arlinda Firly Khaerunisa dalam seni rupa tidak bisa diragukan lagi guys. Arlinda yang merupakan siswa ­ SMPN 1 Cipanas ini sangat senang berke­cimpung di dunia mengambar. Ia menekuni seni menggabar semejak usianya tiga tahun. nggak aneh kalau Arlinda begitu sapaan akrabnya bisa meraih prestasi sebagai juara pertama dan kedua dalam lomba cipta motif batik kinanti yang sekarang ini menjadi motif batik pelajar SMP di Cianjur guys. Wih, hebat yah? Arlinda berkelahahiran di Cianjur, 13 Oktober 2001 ini, memiliki cita-cita sebagai guru seni. Bahkan untuk menunjang cita-citanya tersebut, Arlinda berencana untuk masuk di perguruan tinggi seni rupa. Untuk motivasi terbesarnya adalah sosok ibu yang selalau membimbingnya untuk terus mengasah kemampuan dan bakatnya. (usi)

erasi muda terjerumus pada pergaulan bebas guys. Menurut kalian gimana ni? Seperti yang diungkapkan temen kita nih, sorang siswi asal sekolah Bela Nusantara Kelas XI, Nursifa Dwiana. Kata dia sih kalau pernikahan dini itu mungkin ada sisi positifnya agar menghidari pacaran yang melebihi batas. Tapi kalau bicara negatifnya, nikah muda ini dinilai belum matang untuk menjalankan bahtera rumah tangga. Bisa dibilang itu terlalu terburu-buru. “Untuk menjalankan hidup berumah tangga kita belum siap karena masih labil, takutnya entar malah jadi tertekan enggak bisa kemana-mana karena harus ngurus suami,” tutur Dwiana. Dia lebih memilih untuk menikah diusia matang sekitar usia 20 tahun ke atas. Dengan alasan ia inging melanjutkan pendidikannya dan bisa bekerja terlebih dulu. “Gak akh saya mah nanti aja nikahnya, belum siap mau kuliah dulu terus kerja dulu baru memantapkan untuk nikah,” ujarnya. Disisi lain ada juga yang setuju de­ngan nikah muda nih, misalnya Meliana Yulianti Siswa Kelas XII SMK Bina Karya Bangsa (Binkara). Ia setuju dengan nikah muda untuk menyempurnakan ibadah dan menjauhi pergaulanpergaulan yang bisa merusak karena perkembangan zaman. “Toh nyampe umur berapa wanita ujung-ujungnya nikah juga. Kalau udah nikah istri adalah tanggung jawab suami selama Allah meridhoi apa salahnya nikah,” ujarnya. Untuk laki-laki selama laki-laki itu siap untuk menikah dan mampu menafkahi dan bertanggung jawab atas komitmen dengan pasangannya. Kenapa sih ngak kita dukung kan itu baik tidak menyalahi aturan agama. “Iya dari pada sekarang pacaran melakukan zina bikin dosa, kalau sudah halal kan gak apaapa, itu keputusan yang perlu untuk didukung,” jelasnya. (usi)

ILUSTRASI/NET

Asik! Mengklik Mouse Bisa Bakar Kalori HALLO guys. Ada yang tau gak sih, menghabiskan hari di depan komputer ternyata bisa membuat tubuh kita menjadi langsing karena dapat membakar kalori. Ko bisa, Yuk kita cari tahu. Dari penelitian yang dilakukan di Jepang diterbitkan dari PHP Scrie World berjudul “covert anything to calories” menghitung bahwa seorang pria dewasa rata-rata harus membakar sekitar 2.000 kalori perharinya dan bagi perempuan dewasa sekitar 1.700 kalori perharinya. Dengan begitu, jumlah kalori yang terbakar melalui berbagai kegiatan yang dilakukan manusia dari hasili penelitianya ditemukan bahwa tiap satu kali jari kita mengklik mouse ada 1,4 kalori yang terbakar dalam tubuh kita ini guys. Sehingga, rata-rata, 16,7 micromole ATP (Adenosine triphosphate) dikonsumsi tubuh untuk bergerak sama dengan satu gram otot selama satu detik. Jadi, jumlah total ATP dibakar untuk memindahkan 11,7 gram otot di jari telunjuk adalah sekitar 195 micromole (11,7g × 16,7 mol/g). Hingga ada 7,3 kalori dalam satu mol ATP energi, sehingga jumlah kalori yang dibakar dalam mengklik mouse setara dengan sekitar 1,42 (7,3/1000 X 195), artinya, kurang lebih 1,42 kalori bisa terbakar tiap kali kita mengklik mouse. Iya, meskipun jumlah ini memang lebih kecil dibandingkan dengan kita menggerakan badan untuk beraktivitas fisik dan olahraga. (usi)

Rani Febriani

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

GIAT SDN Bojongherang 4

Maksimalkan Keterampilan Kaligrafi TAHU gak sih lho, Kalau SDN Bojongherang 4 merupakan sekolah yang membekali siswanya untuk menekuni keterampilan kaligrafi? Dari hasil ngobrol bareng Ibu Nur Mu’tiah salah satu Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Bojongherang 4 Cianjur, memiliki misi dari setiap kegiatan agama yang diikuti harus bisa terserap oleh siswanya. Sehingga dalam kegiatan perlombaan PAI siswanya lebih siap untuk meraih ­prestasi. “Dari mata lomba MTQ, Tahfiz, Kosidah, Kaligrafi di Pentas PAI kita selalu mendapatkan yang terbaik untuk mewakili tingkat kecamatan bahkan ke tingkat

provinsi. Khususnya di bidang kaligrafi selalu lolos sebaga juara pertama dan kedua,” papar Mu’tia begitu sapaan akrabnya. Lanjut dia, latihan diga­ lakkan setiap satu Minggu sekali di hari Sabtu. Sekolah sebagai lembaga pendidikan membantu siswa untuk bisa lebih mematngkan keampuanya. Karena kita ketahui, jika pelajaran agama di luar sekolah pun bisa diikuti seperti di lembaga DTA. “Dibimbing oleh guru sekolah tapi kalau sudah mendekati waktu perlombaan untuk mengefektifkan kita datangkan guru khusus dibidangnya untuk semakin menggenjotkan latihan,” ujarnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

Dari mata lomba MTQ, Tahfiz, Kosidah, Kaligrafi di Pentas PAI kita selalu mendapatkan yang terbaik untuk mewakili tingkat kecamatan bahkan ke tingkat provinsi. Khususnya di bidang kaligrafi selalu lolos sebaga jura pertama dan kdua.”

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Olahraga Bisa Mencegah

Cut Tari Tetap Butuh Izin Keluar Rumah

r e k n a K s i n Tujuh Je

CUT Tari memang sudah resmi bercerai dengan Yusuf Subrata, namun bukan berarti Cut Tari bebas untuk bepergian. Terlebih untuk melakukan aktivitas di luar rumah, Cut Tari mengaku harus meminta izin terlebih dahulu kepada seseorang. Bukan pacar baru, melainkan Cut Tari terbiasa untuk meminta izin kepada sang buah hati, Sidney Azkassyah Yusuf. Jika putrinya tak mengizinkannya pergi keluar rumah, maka Cut Tari tak akan pernah berangkat dan meninggalkan anak semata wayangnya itu. “Kalau ada syuting, dan saya tidak dikasih izin, ya saya tidak akan berangkat. Saya selalu izin ke anak saya, kalau dia bilang boleh, baru saya berangkat,” ujar Cut Tari di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/8) malam. Meski dirinya adalah seorang ibu, namun bukan berarti dirinya tak mendengarkan permintaan untuk tidak pergi dari sang putri. “Selalu, saya kalau ada syuting pasti tanya lebih dulu ke anak, ‘mama boleh syuting enggak’. Saya akan selalu hargai jawaban dan permintaan Sydney,” Cut Tari mengungkapkan. Cut Tari juga memberi pemahaman kepada anaknya soal profesi dan pekerjaan sebagai artis kepada si buah hati. Tak jarang, ia mengingatkan jika Cut Tari tak bisa selamanya berada di rumah karena harus mencari nafkah untuk keperluan keluarga. (net/ yhi)

BERSANTAI di sofa sambil menonton TV dan memakan cemilan tampaknya terlihat menyenangkan dibandingkan pergi ke tempat gym atau bersepeda ke taman. Namun, kesehatan tubuh bisa menurun jika hal tadi menjadi kebiasaan.

S

eperti yang kita tahu, olahraga sangat baik untuk kesehatan. Olahraga juga bisa menjadi salah satu cara agar bisa terjauh dari penyakit, bahkan hingga penyakit kronis sekalipun. Ditambah lagi, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah perubahan sederhana dalam gaya hidup bisa membuat terhindar dari kanker. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut. Boldsky.com melansir ada 7 jenis kanker mematikan yang dapat dicegah dengan olahraga. (net/Yadi Haryadi) 1. Kanker Endometrium Kanker ini merupakan jenis kanker yang menyerang lapisan rahim. Sebuah studi penelitian telah menemukan bahwa wanita yang berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, memiliki peluang sekitar 34% lebih kecil terkena kanker endometrium dibandingkan dengan wanita yang tidak berolahraga. 2. Kanker Kolorektal Kanker Kolorektal merupakan jenis kanker yang mempengaruhi usus besar dan rektum. Kanker ini dapat dicegah dengan berolahraga secara teratur, karena olahraga bisa menjaga sistem pencernaan. 3. Kanker Payudara Banyak penelitian telah membuktikan bahwa obesitas dan gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab kanker payudara. Maka dari itu, olahraga teratur dapat menurunkan resiko kanker payudara hingga lebih dari 10%.

Dion Wiyoko Dipukuli Pria Tak Dikenal DION Wiyoko menjadi korban kekerasan beberapa pria tak dikenal. Ia dikeroyok lima pria, yang salah satunya bahkan memukul Dion dengan sebuah tongkat baseball. Untungnya, hal ini hanya terjadi di film terbarunya, Winter in Tokyo. Aksi pemukulan dalam adegan slow motion yang tampak nyata ini, bahkan dimuat dalam trailer film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini. Dion Wiyoko sempat berbagi cerita tentang pengambilan adegan ini, yang menurutnya tak mudah. “Pengambilannya diulang berkalikali karena orang yang memukul saya, mukulnya takut-takut. Pelan-pelan gitu,” ujar Dion Wiyoko, Selasa (9/8). Pemain tersebut khawatir Dion terluka. Pasalnya, meski tongkat baseball yang digunakan adalah properti syuting, tetap saja pukulan tersebut meninggalkan rasa tak nyaman buat Dion. Hasilnya, adegan ini jadi terlihat tak meyakinkan. Karena itu, Dion kemudian mendekati pemain yang ‘bertugas’ mementung dirinya. “Saya minta ia memukul saya keras-keras,” katanya. Hasilnya, s a n g sutradara akhirnya mendapat adegan yang mantap. Lantas, apakah pukulan tersebut terasa sakit? “Lumayan,” kata Dion Wiyoko sambil tersenyum. (net/ yhi)

4. Kanker Kandung Kemih Kanker kandung kemih adalah jenis kanker yang mematikan. Anda bisa mengurangi resiko kanker kandung kemih hingga 13% jika Anda rajin berolahraga. 5. Kanker Hati Salah satu penyebab utama kanker hati adalah obesitas, sehingga dengan berolahraga dan menjaga berat badan, risiko kanker hati dapat diturunkan hingga batas tertentu.

... olahraga sangat baik untuk kesehatan. Olahraga juga bisa menjadi salah satu cara agar bisa terjauh dari penyakit, bahkan hingga penyakit kronis sekalipun ...”

6. Myeloid Leukemia Myeloid leukemia adalah kanker fatal yang menyerang sel-sel darah merah dan putih, serta sumsum tulang. Risiko kanker ini dapat dicegah hingga 20% dengan olahraga teratur. 7. Tumor Otak Olahraga dapat menjaga produksi bahan kimia pada otak dalam tingkat optimal, sehingga olahraga dapat mencegah tumor otak dan juga kanker leher.

NET

Kenali Risiko Menggunakan Mobile Banking TINGGINYA jumlah kejahatan di dalam dunia perbankan, tentu akan menjadi sebuah hal yang patut kita cermati, terutama jika kita memang benar-benar telah terbiasa menggunakan berbagai macam aplikasi perbankan. Penggunaan mobile banking akan menjadi hal yang sulit untuk dihindarkan, sebab aplikasi ini memberi banyak kemudahan dalam berbagai transaksi keuangan yang kita lakukan. Namun, mengingat tingginya risiko di dalam penggunaannya, maka akan sangat tepat jika kita memperhatikan dengan benar cara menggunakan dan juga mengantisipasi berbagai tindakan kejahatan di dalam mobile banking tersebut. Hal ini akan membantu kita untuk mengamankan rekening dan juga berbagai macam informasi serta dana yang terdapat di dalamnya. Beberapa orang mungkin saja akan memilih untuk tidak menggunakan aplikasi ini di dalam smartphone mereka, namun tindakan seperti ini tentu akan me-

nyulitkan dan mengganggu sejumlah aktivitas perbankan yang kita butuhkan. Cegah dan lakukan beberapa langkah di bawah ini sebagai antisipasi terhadap berbagai modus kejahatan yang mungkin akan mengganggu aktivitas mobile banking. (net/yhi) > Gunakan sistem operasi yang up to date pada smartphone Jangan malas untuk memperbarui sistem operasi di smartphone, hal ini akan membantu untuk memperbarui berbagai aplikasi yang terdapat di dalamnya, termasuk aplikasi keamanan yang kita gunakan di sana. Tindakan ini juga akan memperbarui aplikasi mobile banking yang kita gunakan, sehingga berbagai celah keamanan yang terjadi, bisa tertutupi dan diperbaiki. > Update secara otomatis Jika memperbarui sistem smartphone menjadi sebuah hal yang sering terlupakan bagi kita, maka mulailah mengatur sistem

update otomatis yang memang tersedia pada smartphone, sehingga berbagai aplikasi yang harus diperbarui tersebut bisa dilakukan dengan otomatis jika dibutuhkan. > Gunakan aplikasi yang resmi Jangan sampai kita menggunakan sebuah aplikasi mobile banking yang palsu, sebab ini akan sangat berisiko pada sejumlah data dan juga dana yang terdapat di dalam rekening kita. Pastikan untuk selalu menggunakan aplikasi yang resmi. > Lakukan aktivitas perbankan dengan aman Selalu jaga kerahasiaan password yang digunakan ketika sedang online pada mobile banking, ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab password sangat riskan jika diketahui oleh orang lain. Jangan lupa untuk keluar dari aplikasi setelah selesai menggunakannya.

NET

> Jangan gunakan WiFi di tempat umum Penggunaan jaringan WiFI di tempat umum akan sangat berisiko bagi keamanan sejumlah data yang kita miliki, terutama jika menyangkut berbagai macam transaksi keuangan yang

kita lakukan secara online. Hindari penggunaan WiFi umum ketika sedang melakukan transaksi keuangan di aplikasi mobile banking, sehingga risiko peretasan yang mungkin terjadi pada rekening bisa dihindarkan. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Samsul Arif Nikmati Persaingan di Lini Depan BANDUNG-Peta persaingan di lini depan Maung Bandung begitu ketat karena terdapat banyak juru gedor yang cukup berkualitas. Hampir di setiap pertandi­ ngan, pelatih menurunkan komposisi trio penyerang yang berbeda dari laga sebelumnya. Bahkan sang pelatih, Djadjang Nur­ djaman juga sudah terang-terangan membuka peluang bagi setiap pemain yang mau bekerja keras untuk mendapat menit bermain. Itu artinya tidak ada satupun amunisi yang tempatnya aman di tim utama. Penyerang Persib, Samsul Arif pun paham betul beratnya perebutan satu tempat di lini depan timnya. Dia juga menyebut rotasi ­pemain yang kerap dilakukan oleh Janur merupakan wewenang pelatih. S ­ebagai pemain Samsul harus bisa menghormati semua kebijakan pelatih karena semua keputusan tujuannya adalah mencari yang terbaik. “Setiap pelatih punya kriteria sendiri untuk memilih pemainnya. Saya menghormati semua keputusan pelatih, itu kan y a n g terbaik

buat tim,” kata Samsul. Pemain berusia 31 tahun tersebut mengatakan bahwa persaingan di lini depan bukan kali ini saja dia alami. Posisi dia saat masih bermain di Persibo Bojonegoro memang tidak tergantikan. Tapi hal itu perlahan dia rasakan ketika memilih untuk hijrah ke Persela La­ mongan dan Arema Cronus. Bahkan ketika bermain di Arema, dia harus rela berbagi tempat dengan penyerang lain yang sama-sama berkualitas. Striker yang dikenal punya kecepatan di atas rata-rata itu justru menyebut kemampuan terbaiknya semakin muncul ketika ada persaingan di tim. Samsul menjadi lebih terangsang untuk terus membenahi kekura­ngan yang dia miliki dan me­ ngasah lagi naluri golnya. “Saya suka dengan persaingan yang ketat. Saya rasa tim sebesar Persib harus memiliki (persai­ ngan) tim yang seperti ini,” ungkap Samsul. (net/yhi)

Samsul Arif

Made Tetap Semangat Meski di Bangku Cadangan BANDUNG-Harus berada di bangku cadangan selama dua laga berturut-turut, tak membuat penjaga gawang utama Persib, I Made Wirawan berkecil hati. Justru hal itu melecut semangatnya untuk giat membuktikan diri di latihan sekaligus pembuktian bahwa ia ­belum habis. Sebagai pemain ­profesional, Made memahami betul bahwa tampil tidaknya seorang pemain adalah wewenang pelatih. Ia juga tak berkecil hati, meskipun absennya ia menghadapi ­ Persela ­ Lamongan dan Perseru Serui lalu memperkecil peluangnya untuk lolos seleksi Timnas AFF 2014. Ya, ironisnya, dua laga yang memaksa Made berada di bench tersebut selang beberapa hari namanya

­iumumkan sebagai ped main yang bakal diseleksi Alfred Riedl. Tapi hal itu tidak membuat Made tetap konsisten untuk bisa tampil maksimal dan bisa lebih baik lagi. “Itu wewenang pelatih, sebagai pemain kita hanya berusaha keras untuk mendapat kepercayaan tampil. Di latihan kita harus membuktikannya dengan usaha lebih keras,” kata Made dalam keterangannya pada sejumlah wartawan. Selain karena cedera, ini merupakan kali pertama Made dicadangkan dalam dua laga sekaligus di tahun ini. Bagi kiper asal Bali ini, ia tak mempermasalahkannya. Sebab, siapapun yang tampil merupakan pilihan pelatih demi kebaikan tim. (net/yhi)

I Made Wirawan

Resmi Gunakan Pakansari

PERSIB Bandung akhirnya bisa menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor untuk menjamu Barito Putera dalam laga lanjutan TSC 2016, Sabtu, (13/08) 2016 nanti.

P

emerintah Kabupaten Bogor sebagai pemilik stadion, sudah mengeluarkan izin untuk menggelar pertandingan. Bupati Bogor Nurha­ yanti bahkan menyambut baik penggunaan Stadion Pakansari oleh Pangeran Biru. Hal itu mengingat pertandingan

yang melibatkan tim besar seperti Persib, dibutuhkan untuk menguji kualitas stadion berkapasitas lebih dari 30 ribu penonton dengan sistem ­single seat tersebut. “Boleh, sudah saya izinkan. Saya kira untuk menguji lapangan, (pertandingan) itu memang harus dilakukan,” ujar Nurhayanti di Cibinong, Rabu , (10/08). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli menambahkan, dibolehkannya penggunaan Stadion Pakansari diputuskan dalam rapat internal Pemkab Bogor pada Selasa (9/8). Dalam rapat tersebut, bupati meminta pertimbangan Dispora Kabupaten Bogor sebagai penanggugjawab teknis pengelolaan Stadion Pakansari. Pertimbangan matang, dibutuhkan mengingat stadion ini pun menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON). Oleh karena itu pula, Pemkab Bogor baru bisa memasti-

kan Stadion Pakansari boleh digunakan untuk pertandingan Persib saat menjamu Barito Putera dan laga PS TNI saat menjamu Persib pekan selanjutnya, Minggu, 21 Agustus 2016. Sementara untuk pertandingan lain, Pemkab Bogor kembali harus menimbang. “Ada beberapa pertandingan yang diajukan. Tapi untuk pertandingan selanjutnya kita lihat saja nanti. Soalnya persiapan PON juga kan tidak main-main, harus benar-benar siap rumputnya, bahkan steril,” kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (10/08). Persib yang akan memainkan laga kandangnya di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor pada Sabtu (13/8) nanti melawan Barito Putra, skuat Maung Bandung langsung bertolak ke Kota Hujan pada hari ini. Akan menjadi jadwal dan persiapan yang singkat untuk Maung Bandung menjalani pekan ke-15 pada gelaran kompetisi TSC A 2016. Diagendakan pelatih yang

NET

akrab disapa Djanur tersebut, mengamankan tiga poin meanak-anak asuhannya bakal lawan Barito Putra. langsung digeber latihan. Se“Ya, kamis pagi ini latihperti sudah diberitakan se- an lagi di Pakansari. Jadi kabelumnya, Persib sudah ke- lau tidak digeber untuk mehilangan waktu berlatih tiga lakukan latihan persiapan hari akibat manajemen perja- kita bisa hilang untuk kemlanan pulang Serui-Bandung bali melakoni laga melawan yang tidak sesuai rencana. Barito Putera. Meski saya ­ “Jadi kalau hari Sabtu juga mengerti kondisi pema(13/8) digelar di Bogor sein benar-besuai jadwal (Stadion Panar cukup kansari), jadi hanya pumengnya waktu satu hari alami untuk berlatih di Bank e l e dung, karena hari Kal a h a n ,” mis ini kita langsung ungkap berangkat ke Bogor,” Djanur. ucap Djanur ditemui (net/Yadi wartawan setiba di Haryadi) Mess Persib. Dikatakan pelatih 58 tahun itu, tak ada waktu buat tim untuk berleha-leha. Walau mengerti akan keletihan, namun tim harus profesioKepala Dinas Pemuda nal dan kerja dan Olahraga Kabupaten Bogor keras demi

Yusuf Sadeli

Pemulihan Mental dan Fisik jadi Prioritas B ANDUNG-Memulihkan mental di tengah fisik yang kelelahan menjadi fokus Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman dalam mempersiapkan timnya sebelum menghadapi Barito Putera, Sabtu (13/08) mendatang. Anak asuhnya saat ini dalam posisi kurang menguntungkan sepulang dari Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Djadjang mengatakan, mental dan kondisi hati pemainnya dalam posisi tidak optimal. Apalagi, selain kekalahan tim dari Perseru Serui pada pekan ke-14 TSC 2016, timnya melakukan perjala­ nan yang melelahkan. “Mental yang utama. Mood pemain terganggu karena cukup melelahkan. Tapi, pastinya dengan waktu dua hari ini semua dibenahi, taktikal, fisik,” kata Djadjang ketika ditanya persiapan untuk laga ini. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membenahi pemainnya untuk hasil pertandingan kemarin. Ada beberapa hal yang harus dievaluasi olehnya, jika melihat permainan tim pada

NET

babak satu ketika tampil di Stadion Marora, Kapulauan Yapen, Serui. “Kita tidak main buruk kemarin, tapi ada beberapa hal yang harus saya ­evaluasi, khususnya dari babak p ­ ertama pertandingan lalu,” ucapnya. Sementara itu mengenai barisan pertahanan

Persib yang dianggap masih rapuh, pelatih Djadjang Nurdjaman mengakui jika ­ posisi bek kanan pasukannya sepeninggal Supardi belum ada yang pas me­ngisi. Bahkan Djanur sapaan akrab Djadjang tidak menampik pemain yang mengisi bek kanan Maung ­Bandung belum memuaskan.

“Saya masih mencaricari siapa yang pas. Sampai saat ini belum ada pemain yang pas, makanya saya suka coba-coba terus seperti Dias (Angga), Jajang (Sukmara), dan Agung (Pribadi),” ujar Djanur. Pelatih berusia 51 tahun ini memang lebih sering menurunkan Dias Angga Putra

atau Jajang Sukmara selama mengarungi turnamen TSC 2016, sedangkan Agung masih minim kesempatan bermain. Ia baru diberi kesempatan turun saat kontra Perseru, Serui, Sabtu (6/8). Namun, kata Djanur, Agung belum tampil memuaskan. “Mudah-mudahan dari tiga pemain kami di posisi itu, ada satu yang pas. Saya pikir satu di antara ­mereka pasti bisa, tinggal ada kemauan dari pemainnya,” ucap Djanur. Disinggung evaluasi usai dikalahkan Perseru, Djanur mengaku masih ada be­berapa aspek dari ­Persib yang harus diperbaiki. Meski, saat dijamu Perseru, Atep dkk. lebih menguasai pertandingan. “Sebenarnya anak-anak sudah bermain bagus waktu lawan Perseru. Hanya saja ketika gol Sergio dianulir wasit, terlihat anak-anak semakin drop. Mudah-mudahan lawan Barito nanti, anakanak bisa bangkit walaupun kami pasti lelah karena perjalanan jauh,” ungkap ­Djanur. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Lakukan apa yang Anda cintai dan sisanya akan datang.” Dennis Crowley Pengusaha Internet Amerika

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Tampung Dana Repatriasi BJB Siap Bersaing dengan Bank Umum

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. siap memberikan banyak kemudahan dalam upaya mendukung program tax amnesty.

D

irektur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan Bank BJB adalah bank pembangunan daerah (BPD) pertama yang ditunjuk pemerintah menjadi bank persepsi untuk menampung dana repatriasi tax amnesty atau pengampunan pajak. Dirinya pun menyambut baik dan siap mendukung program pengampunan pajak ini.”Kami siap sekali mendukung program pengampunan pajak, karena kami dianggap memenuhi kompetensi serta siap bersaing dengan bank umum lainnya,” kata Irfan, Rabu (10/8/2016). Irfan mengungkapkan, salah satu alasan pemerintah memilih Bank BJB sebagai penampung dana repatriasi adalah karena BJB merupakan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III yang memiliki jaringan serta layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Bank BJB juga memiliki beragam produk atau instrumen investasi yang menarik yang dapat menjawab kebutuhan para peserta tax amnesty. Terkait target penyerapan dana repatriasi tax amnesty, Irfan mengungkapkan bahwa Bank BJB akan menyelaraskan dengan target pemerintah.

ILUSTRASI/NET

“Ini merupakan awalan, sehingga Kami masih memerlukan kajian yang lebih mendalam tentang target penyerapan dana repatriasi ini,” lanjutnya. Bank BJB merupakan salah satu bank persepsi yang terpilih dari 18 bank yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Untuk menjadi bank persepsi, perbankan harus mengikuti persyaratan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan yaitu diantaranya berdasarkan BUKU III dan IV. Syarat BUKU III dan IV adalah memenuhi salah satu kriteria trusty,

kustodian atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Sedangkan Bank BJB sendiri saat ini termasuk ke dalam kelompol BUKU III. Kementerian Keuangan sendiri menyebutkan bahwa yang memenuhi persyaratan BUKU III dan IV ini ada 28 bank. Namun, yang memenuhi berbagai persyaratan akhirnya terpilih 19 bank. Dari 19 bank tersebut, 18 bank telah bersedia menjadi penampung dana tax amnesty. Kepercayaan pemerintah terhadap Bank BJB membuktikan bahwa bank berkode saham BJBR

ini merupakan salah satu bank kompetitif di industri perbankan di Indonesia. Adapun kinerja Bank BJB terus menunjukkan tren positif di kancah nasional, yaitu berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada Mei 2016 sebesar 57,7% year on year (y-o- y). Tak hanya itu, permodalan Bank BJB saat ini tergolong sehat dan kuat, dimana pada akhir Juni 2016 lalu, BJB telah melakukan reva­luasi aset dengan nilai yang mencapai sekitar Rp1,5 triliun. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Daya Saing Koperasi Harus Bisa Rebut Pasar Asean

ILUSTRASI/NET

62.000 Koperasi di Indonesia Bakal Dibubarkan BANDUNG-Kementerian Berdasarkan data KeKoperasi dan Usaha Kecil menterian Koperasi dan Menengah bakal menerbit- UKM, saat ini jumlah kopekan keputusan pembuba­ rasi yang ada di Indonesia ran terhadap sekitar 62.000 mencapai 209.488, yang terkoperasi di Indonesia, guna bagi 147.249 unit koperasi menjaga kualitas usaha mi­ aktif dan 62.239 unit kopekro kecil dan menengah di rasi tidak aktif. Indonesia. Dengan pembubaran koSekretaris Kementeri- perasi tidak aktif, ujarnya, an Koperasi dan UKM Agus pemerintah akan mereo­ Muharram rientasi kuanmengatatitas koperasi kan sebanyak ke kualitas. 62.000 kopeSebab, saat rasi tersebut Kami ingin koperasi ini daya saing sampai saat kian berat dedi Indonesia ini dinyatangan diberberkualitas, jadi kan tidak lakukannya yang tidak aktif ini Masyarakat aktif serta tidak pernah akan dikeluarkan Ekonomi Asemenggelar an, yang mana dari database rapat anggoteknologi inkementerian.” ta tahunan formasi sudah (RAT). harus dikuaMenurutnya, sebelum sai terutama dalam perdadibubarkan terlebih dulu gangan. kementerian akan memberi“Koperasi ini harus mekan waktu selama tiga bulan lek teknologi informasi serta agar mereka mengklarifikasi. paling penting pengemba­ “Kami ingin koperasi di ngan jangan hanya menganIndonesia berkualitas, jadi dalkan APBN atau APBD jayang tidak aktif ini akan dike- lin, tapi harus ada kerja sama luarkan dari database ke- antara swasta, pemerintah, menterian,” ujarnya di Ban- perguruan tinggi, dan kopedung, Rabu (10/8). rasi,” ujarnya. (net/pur)

BANDUNG-Gerakan reformasi koperasi di Jawa Barat harus terus dipacu guna meningkatkan daya saing di tingkat Asean. Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta pemangku kepentingan koperasi di Jabar untuk melakukan reformasi. Menurutnya, Jabar harus menjadi pelopor reformasi koperasi karena bisa memajukan sektor perekonomian masyarakat. Dia berkomitmen akan terus memajukan koperasi di Jabar agar lebih berkualitas. “Indonesia sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean, tentunya koperasi ini sebagai salah satu penggerak p e r e ko n o m i a n ,” katanya, Rabu (10/8/2016).

Agar gerakan reformasi koperasi terwujud maka dinas terkait harus memangkas birokrasi perizinan, yang membutuhkan waktu sekitar d u a bulan.

Ini merupakan awalan, sehingga kami masih memerlukan kajian yang lebih mendalam tentang target penyerapan dana repatriasi ini.”

Daya Saing Pelaku Usaha Indonesia Jangan Lemah

Deddy menyatakan apabila melihat Malaysia saat ini perizinan usaha koperasi hanya membutuhkan waktu sekitar lima hari. “Daya saing koperasi di Jabar juga harus didorong merebut pasar Asean.” (net/pur)

ILUSTRASI/NET

Deddy Mizwar

Jabar Akan Kurangi Pembesaran Pedet Ke Luar Daerah

ILUSTRASI/NET

BANDUNG-Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengurangi pembesaran pedet atau anak sapi yang selama ini dipasok ke luar seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya. Kepala Dinas Peternakan Jabar Dody

Firman Nugraha mengatakan saat ini pihaknya terus mengembangkan sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Potensi pedet di Jabar cukup tinggi tapi banyak yang dipasok ke luar daerah,” ujarnya, Rabu (10/8/2016). Dia menyebutkan saat ini di Jabar terdapat sekitar 120.000 sapi perah dan 400.000 sapi potong. Dari jumlah tersebut sekitar 80% merupakan sapi betina. Menurutnya, potensi sapi betina tersebut bisa terus dikembangkan turunannya sehingga pedet di Jabar akan semakin banyak. “Potensi ini akan dimaksimalkan membesarkan pedet menjadi sapi dewasa yang siap untuk dipotong,” katanya. Di samping itu, inseminasi sapi pasundan terus dilakukan guna pengembangan sapi asli Jabar. (net/pur)

BANDUNG-Kadin Jabar misalnya dari segi permodameminta pengusaha untuk lan sudah memberikan suku terus mengembangkan usa- bunga kecil di bawah 5%, seha dengan mengakses per- mentara di Indonesia lebih modalan. Ketua Kadin Jabar tinggi,” ujarnya. Agung Suryamal Sutisno Masyarakat pun permengatakan interaksi di an- lu partisipasi membangun tara para pengusaha berkai­ ke­ nyamanan guna mentan dengan pemasaran dan ciptakan iklim usaha yang permodalan terus dipacu. kondusif. Karena investor “Tansaat ini batangan ke nyak yang depan MEA melirik yakni daya Indonesia Tantangan ke depan t e r u t a m a saing bangsa yang ti- MEA yakni daya saing Jabar untuk dak bisa mendirikan dihindari. bangsa yang tidak bisa i n d u s t r i . dihindari. Jadi kami “Ini peluJadi kami harapkan harapkan pengusaha ang sebepengusaha narnya unharus te- harus terus kreatif dan tuk UKM inovatif ...” rus kreatif bekerja dan inosama devatif. Pemerintah bisa men- ngan investor asing terutadorong pengusaha serta ma akses pasar,” ujarnya. mempermudah hambatanDi samping itu, negahamba­tan yang selama ini ra yang notabene di bawah kerap terjadi,” ungkapnya, Indonesia yakni Vietnam Rabu (10/8) beberapa produknya sudah Dia menjelaskan, saat ini masuk ke dalam negeri. Hal Singapura dan Malaysia le- ini menandakan sebuah anbih unggul dari manajemen, caman bagi UKM di dalam permodalan, maupun negeri untuk terus memacu teknologi. “Kedua negara itu UKM. (net/pur)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

Pasutri Beruntung karena Rumahnya Sudah Layak Huni untuk Ditempati CIANJUR-Pasangan suami istri, Iwan (36) dan Cucu (32) Warga Kampung Pasir Enom, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, bisa tersenyum lega karena mendapat bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Badan Amil ­Zakat Nasional Kabupaten ­Cianjur, Rabu (10/8). Selama lebih dari tiga tahun, Iwan beserta istri dan ketiga orang anaknya harus rela menghuni rumah yang merupakan satu-satunya aset berharga miliknya

dengan kondisi yang sangat tidak layak. Dimana rumah panggung yang terbuat dari kayu seluas 6x7 meter tersebut, bagian dindingnya sudah lapuk dan terkelupas. Bahkan bagian atapnya yang berbahan genting, beberapa diantaranya sudah hilang. “Saya sangat bersyukur dengan bantuan ini, insyallah secepatnya rumah ini bisa diperbaiki,” ujar Iwan. Iwan berharap, selain mendapatkan bantuan dari Baznas Kabupaten Cianjur

juga ada swadaya dari masyarakat sekitar dan peme­ rintah Desa Sukakerta untuk merenovasi rumah miliknya agar menjadi layak kembali. Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Cilaku, H. Asep Sobirin mengatakan bantuan perbaikan rutilahu bagi keluarga Iwan merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Desa Sukakerta. Karena warga desa lainnya seperti Munjul, Ciharashas dan Sukasari juga sudah pernah mendapat bantuan serupa.

“Bagi keluarga Iwan kami bantuan yang di berikan sebesar Rp 2,5 juta, se­ suai dengan kondisi rumahnya. Kalau benarbenar tidak layak, bisa sampai Rp 10 juta tergantung kebijakan Baznas Kabupaten Cianjur,” katanya. Khusus di wilayah ­Kecamatan Cilaku, ungkap Asep, masih banyak rumah tidak layak huni milik warga yang perlu mendapat bantuan, hanya saja akan dilakukan secara bertahap di setiap desa.

... Rumah Lilih Nyaris Ludes Terbakar DARI HALAMAN B1...

“Saya baru tahu waktu dengar bunyi ledakan lalu ada asap keluar dari dalam rumah, dugaan kita dari korsleting listrik,” katanya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wib, berselang setengah jam kemudian warga berhasil memadamkan api yang melalap kulkas dan kipas angin milik korban menggunakan peralatan seadanya. Takut api masih menyala, warga juga sempat membongkar genting rumah korban. “Ya pasti panik, kalau gak cepat dipadamkan bisa merembet ke rumah saya dan warga lain,” tandasnya. Sementara itu, Lilih mengaku baru mengetahui rumahnya nyaris terbakar setelah ada tetangga yang menelponnya. Tidak lama mendapat kabar tersebut, dirinya langsung pulang ke rumah. “Iya di luar rumah dan memang rumah lagi kosong,

tadi di telpon tetangga kalau ada kebakaran,” tandasnya singkat. Meski berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke rumah milik warga lainnya, kejadian ini sempat menjadi tontonan warga dan pengguna kendaraan yang melintas. Di tempat berbeda, Kamal (58) beserta keluarga, pasca rumah miliknya ludes terbakar dilalap si jago merah, Jumat (5/8) dinihari lalu. Warga Kampung Gandasolih RT 02/04 Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku tersebut terpaksa harus menumpang tinggal di rumah tetangganya. Hingga saat ini dirinya mengaku belum mendapat bantuan dari pihak manapun, agar rumahnya bisa kembali dibangun. Selain menghanguskan rumah, Kamal juga tidak sempat menyelamatkan barang-barang termasuk pakaian yang ikut terbakar. “Sementara tinggal di

rumah tetangga sampai ada bantuan untuk bangun rumah lagi,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (10/8). Diceritakannya, kronologis rumahnya habis terbakar berawal dari konsleting kabel listrik saat dirinya beserta keluarga sedang terlelap tidur. Kebakaran yang terjadi dini hari ditambah peralatan pemadam yang seadanya, membuat dalam sekejap bangunan rumah setengah dinding dan kayu tersebut ludes terbakar. “Saya berharap secepatnya ada bantuan dari pemerintah,” harapnya. Sementara itu Kepala Desa Sukakerta, Rudi Hadiansyah mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dan mengajukan bantuan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur. “Kami juga akan meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur,”

katanya. Dirinya berharap, ada bantuan dari pemda karena melihat kondisi ekonomi Kamal dan keluarga yang termasuk dalam masyarakat tidak mampu. Apalagi, akibat peristiwa kebakaran tersebut tidak ada sama sekali barang-barang yang tersisa. “Sangat urgent sekali untuk segera dibantu, informasinya pihak UPZ Cilaku siap untuk memberikan bantuan,” harapnya. Secara terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman saat dihubungi “BC” melalui Blackberry Massanger (BBM) menyarankan korban kebakaran untuk mengajukan permohonan bantuannya ke Bupati melalui Dinas Sosial dan Dinas Tata Ruang Permukiman. “Coba diajukan permohonannya ke Pak Bupati melalui Dinas Sosial dan Dinas Tarkim,” tandasnya dengan singkat. (cr1)

... Tim Penertiban Pantau Lokasi Bekas Pasar DARI HALAMAN B1...

Pemilik kios dilakukan pemeriksaan guna menindaklanjuti aturan yang melarang kegiatan usaha dagang di lahan pasar eks Bomero. Kabid Penegakkan Perundang-undangan, Satpol PP Cianjur, Sulaiman Madna mengatakan, penertiban kios yang dilakukan tersebut untuk menindaklanjuti Perbup yang isinya tentang larangan dagang bagi pemilik kios yang berada di sepanjang jalan tersebut. “Kita mau lihat izinnya dulu bagaimana, apakah memang diperuntukan untuk tempat tinggal atau memang untuk berdagang. Soalnya, kan tidak semua rumah yang ada di sekitar sini memilki ijin usaha,” katanya saat di lokas penertiban. Dikatakan dia, kegiatan ini langsung dimotori oleh Bupati Cianjur, hal ini dilakukan untuk menindak

para pedagang yang masih membandel berjualan dipinggiran jalan meski sudah dilarang. “Ini cuma menindak pedagang nakal agar menandatangani surat perjanjian untuk pindah. Dan kitapun sudah beri waktu kepada mereka untuk melakukan persiapan pemindahan hingga hari minggu,” jelasnya. Meski begitu, jalannya pemeriksaan ini berjalan dengan baik tanpa ada perlawanan dari pihak pemilik rumah atau pedagang. Bahkan, mereka terlihat kooperatif terhadap instansi terkait. “Tapi alhamdulilah, semua berjalan dengan baik. Dan pihak pedagangpun terlihat kooperatif mengakui kesalahannya,” paparnya. Sementara, Kabid Informasi Pendaftaran dan Pengaduan, BPPTPM Cianjur Muzani Saleh mengatakan,

“Lumayan, ada beberapa tempat yang tidak mepergunakan tempatnya sebagaimana izinnya. Disitu ada yang cuma yang buat rumah saja, tapi malah membuka kios besar...” jika saat ini ada sekitar 50 persen pemilik tempat tinggal atau sewa tidak memiliki surat izin resmi dalam membuka usaha. “Lumayan, ada beberapa tempat yang tidak mepergunakan tempatnya sebagaimana izinnya. Disitu ada yang cuma yang buat rumah saja, tapi malah membuka kios besar. Ini kan yang dilarang itu sesuai dengan aturan Perbup,” kata dia. Dalam aturan perbup, sambung Muzani, tempat yang dilarang untuk mem-

buka usaha ditempat bekas jalan ini adalah usaha pakaian, sembako dan sayuran. Sebab jika pemilik melakukan kegiatan dagang hal itu, maka pedagang akan direlokasikan ke pasar induk pasir hayam yang diatur oleh disperindag. “Kalau ada yang jualan sembako, baju atau sayuran itu akan dipindahkan ke pasar. Terkecuali, mereka yang memang memiliki izin yang sesuai dan memang sudah lama,” paparnya. Kegiatan ini, lanjutnya, akan berlangsung hingga tanggal 19 Agustus mendatang. Termasuk akan menertibkan di beberapa tempat lainnya, yang memilki potensi adannya pelanggaran PKL atau izin usaha. “Kita ini memeriksa kaya gini sampai tanggal 19 nanti. Jadi bukan ditempat ini saja, kita pun akan keliling sesuai arahan Bupati,” tandasnya. (pls)

... Wartawan Berhak Sejahtera dan Bebas Pilih Organisasinya DARI HALAMAN B1...

Lalu Departemen Olahraga, Seni/Budaya dan Agama, Hukum, Hankam dan Politik, Pendidikan dan Latihan serta Ekuin. “Setelah dilantiknya pengurus inti maka selanjutnya roda organisasi yang sudah terbentuk harus bergerak. Tidak lagi mundur ke belakang namun melangkah maju ke depan, ada banyak tugas yang harus dikerjakan,” kata Ketua Dewan Pendiri/Pembina, H. Stya Laksana, SE. Skala prioritas yang ha-

rus dijalankan, sambung pria yang akrab disapa Adiat ini, berkaitan dengan program kerja. Fungsi jurnalistik juga harus mengedepan kan pendidikan baik keluar maupun kedalam tubuh organisasi itu sendiri. “Fokuskan programnya pendidikan, pendidikan dan pendidikan karena sebagai jurnalis memiliki andil besar dalam mengubah wajah bangsa ini. Meskipun baru berdiri namun untuk menunjukkan sesuatu yang berarti bukanlah hal yang tabu,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua

umum DPP KJI, Asep Setiawan, SE menyebutkan, keinginan untuk memajukan organisasi profesi ini sudah tertanam dalam diri setiap pengurus maupun anggota nya. Sehingga bukti keseriusan itu akan diperlihatkan dalam realitas sebagai lembaga yang berperan dalam kontrol sosial. “Siapapun jurnalis yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan organisasi profesi ini kami ajak untuk bergabung. Sebab setiap kritik sosial itu memiliki niat baik untuk memperbaiki keadaan agar lebih baik lagi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, kesejahteraan jurnalis juga memiliki andil besar dalam menciptakan kemajuan berorganisasi. Sehingga upaya kearah sana juga menjadi bagian dari program utama organisasi dengan melibatkan Badan Pengawas Keuangan (BPK). “Kesejahteraan juga menjadi bagian penting dalam tubuh organisasi ini sehingga tugas jurnalistik tetap terjaga dengan baik. Dalam waktu dekat kita akan mengagendakan sejumlah kegiatan yang akan dipersiapkan secara matang,” bebernya. (ree)

... Mudah Terbawa Emosi Begitu Liat Film DARI HALAMAN B1...

“Mungkin kebanyakan orang yang bilang manja memang betul karena itu sudah menjadi karakter sendiri, susah untuk diubah apalagi gampang baper saat menonton film drama korea. Pasti sesaat suka senang

atau nangis, susah untuk mengubah karakter yang sudah menjadi kebiasaan kita,” ucapnya. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara mempunyai pendirian kuat membuka usaha sendiri dalam bidang kuliner, meskipun begitu ia pun pernah bercita

cita ingin menjadi guru. “Karena jadi guru rasanya enak apalagi serta didiknya anak anak yang sudah dewasa pastinya mudah untuk dibimbing namun itu hanyalah khayalan. Saat ini tujuannya hanya ingin membuka usaha sendiri di bidang kuliner dan membe-

daannya ingin mempunyai tempat yang bagus, sejuk dan nyaman saat berkumpul temen atau pun saat berfoto, baginya dalam soal rasa nomor sekian tetapi dalan tempat harus yang paling diutamakan,” ungkapnya penggemar Laudya Chintya Bella. (cr4)

“Penyerahan bantuan ini setidaknya bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui UPZ yang ada di kecamatan, agar tepat sasaran kepada warga yang membutuhkannya,” katanya. Hingga pertengahan tahun 2016, perolehan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) di UPZ Kecamatan Cilaku yang disetorkan langsung ke Baznas Kabupaten Cianjur mencapai kurang lebih Rp. 133 juta. Rinciannya, Zakat Mal Rp 8 juta, Infaq Rp 7 juta dan Za-

kat Fitrah Rp 118 juta. “Secara bertahap ada peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya, diharapkan sampai dengan akhir tahun jumlahnya bisa terus bertambah. Apalagi Desa ini berada di peringkat ketiga pengumpulan ZIS se Kecamatan Cilaku,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukakerta, Rudi Hadiansyah mengakui jika melihat data masih banyak rumah tidak layak huni milik warga yang perlu

mendapat bantuan perbaikan. Dirinya sangat berterimakasih atas bantuan stimulan yang sudah diberikan Baznas melalui UPZ Cilaku kepada warganya. “Kedepan harus ada campur tangan masyarakat dengan menggalang dana secara swadaya untuk ­ membantu perbaikan rumah milik Iwan, semoga bantuan ini bisa memotivasi masyarakat untuk bsia menyalurkan zakatnya melalui UPZ dan Baznas,” ­ungkapnya. (cr1)

Sepakbola Lumpur Dilombakan, Masyarakat Sambut Agustusan

BERITACIANJUR/ M. ARLAN

CIANJUR-Beragam olahraga unik dilombakan dalam rangka menyambut perayaan HUT RI ke-71 di Kampung Dokter Mangku Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung. Warga antusias mengikuti turnamen di areal pesawahan yang ­berlumpur. Menurut Ketua Panitia, Ade Sudarna (38) mengatakan, kompetisi ini terus dirancang panitia karangtaruna setiap tahunnya. Pasalnya sambung dia, antusias peserta sepakbola sawah di wilayahnya terbilang tinggi. Ade menyatakan, turnamen digelar sejak awal bulan agustus dan rencananya akan ditutup setelah perayaan hari upacara kemerdekaan tanggal 17 agustus nanti. “Pertandingan berlang-

sung setiap sore. Akan lebih semarak jika kondisi cuaca sedang hujan. Setiap pemain disyaratkan panitia harus menggunakan celana pendek bersarung dan tanpa alas kaki,” ujarnya kepada “BC” Rabu (10/8). Dijelaskannya, peserta yang terlibat dari usia pelajar kalangan putra dan putri. Hingga peserta umum usia dewasa. Per tim terdiri dari lima orang dan jumlah tim peserta kompetisi berjumlah belasan. “Sepakbola sawah selalu menjadi tontonan menarik bagi warga sekitar. Selain menghibur juga bisa mempererat tali kekeluargaan di kampung ini,” katanya. Ade mengaku, jalannya kompetisi ini termasuk panitia dan donatur boleh dili-

batkan bermain. Meskipun panitia hanya menyediakan hadiah alakadarnya bagi tim pemenang kompetisi. Terpisah, Aceng Junaedi (27), warga Ciranjang menyatakan, sepakbola sawah selalu rutin dilombakan hampir di tiap kecamatan sejak lama. Meliputi wilayah Cianjur timur, diantaranya Kecamatan Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi dan sekitarnya. “Arena pertandingan pasti selalu dipenuhi lumpur tak terkecuali ketika sawah sedang kering. Karena menjadi tradisi sepanjang tahun dalam rangka perayaan kemerdekaan. Sepakbola ini belum terdengar membuat kericuhan kecuali teriakan penonton dan pemain,” paparnya. (mar)

... Murid Harus Menjadi Cerdas dan Sukses DARI HALAMAN B1...

Tak ayal sikap mandiri ditanamkannya karena guru itu sangat berjasa bagi siswanya apalagi telah memberikan waktunya untuk mendidik mereka, tidak ada rasa menyesal dalam dirinya untuk mendidik semua nya karena seorang guru ingin melihat anak didiknya sukses dan tidak mau mendengar ada ke gagalan bagi mereka. “Meskipun saya menjadi Kepala Sekolah namun saya pun tidak merasa ria malahan ingin berbagi,

dan salah satunya menjadi seorang guru di sekolah SMK Nurul Islam, tidak ada kata menyesal untuk mendidik mereka untuk dalam kebenaran, namun dengan penuh semangat dan ingin memberikan terbaik untuk mereka supaya suatu saat bisa menunjukan kesuksesan bukan menunjukan ke gagalan dalam diri mereka, maka dengan tegasnya pendidikan kunci segalanya untuk sukses,” ucapnya. Setelah menamatkan kuliahnya di Universitas Pakuan Bogor, baginya tak

terbayang untuk menjadi seorang guru tetapi keinginanya bisa bekerja di kantoran. Namun mempunyai darah dalam pendidikan dari keturuanan keluarganya banyak menjadi seorang guru. “Mungkin tidak ada sedikitpun dalam keinginan untuk menjadi seorang guru malahan sebagai guru membutuhkan kesabaran ketekunan dan kelihatannya menjadi pegawai kantoran pastinya asyik, dalam kerjanya santai rapih dan pastinya mempunyai pangkat yang tinggi,” katanya. (cr-4)

... Sikat Gigi dengan Benar, Jangan Sembarangan DARI HALAMAN B1...

Dalam menyikat gigi, kita tak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang perlu kita perhatikan. Dan kita harus tahu bagaimana cara menyikat gigi yang benar, agar tidak terjadi kesalahan pada gigi. Lalu, bagaimana cara menyikat gigi yang benar itu? 1. Sikat dengan tekanan ringan. Menekan terlalu keras pada gigi akan merusak gigi dan gusi. Gusi akan mudah berdarah dan sensitif terserang infeksi. Karena bermasalah, gusi menjadi tidak sempurna untuk menyangga gigi dan bisa mengakibatkan kerusakan gigi atau gigi menjadi tanggal.

2. Arah sikatan yang benar. Arah menyikat gigi yang benar adalah vertikal satu arah dari pangkal ke ujung gigi. Tujuannya adalah agar sisa makanan di sela gigi dapat tersapu keluar dan perbatasan gusi-gigi tidak terkikis. Arah sikatan untuk gigi geraham adalah sikat permukaan kunyah dengan gerakan ke kanan-kiri seperti menyapu atau gerakan melingkar. 3. Durasi waktu menyikat gigi yang ideal adalah 2-3 menit. Kalau terlalu cepat, gigi akan kurang bersih tetapi kalau terlalu lama dapat mengikis email gigi dan mengiritasi gusi. 4. Gunakan sikat gigi

berbulu lembut. Bulu sikat yang keras dan kaku akan merusak email gigi. Pastikan bulu sikat rapi dan tidak keluar dari barisan. 5. Pilih sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil. Ukuran kepala sikat yang sesuai dengan rahang akan membuat gigi lebih bersih karena dapat menjangkau bagian terdalam gigi. Seperti itulah cara menyikat gigi yang benar. Ingatlah gigi merupakan salah satu aset berharga dalam tubuh kita. Kesalahan dalam menyikat gigi bisa berakibat fatal pada kesehatan gigi. Maka, perhatikanlah cara yang benar agar gigi berada dalam keadaan yang baik. (net)


KAMIS, 11 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Aurah Ruiz Yang Cantik dan Superseksi Sejak beberapa hari lalu, tepatnya sejak hari perkenalan Jese Rodriguez sebagai pemain baru PSG, nama Aurah Ruiz mendunia. Itu karena kekasih penyerang 23 tahun Spanyol tersebut sanggup mencuri perhatian dengan pesonanya yang luar biasa. Bintang televisi Spanyol ini tampil cantik dan superseksi pada hari pertama Jese di PSG setelah

OFFSIDE

MIMPI YANG

TERBELI

Ini Skuat Terbaik Barcelona

MANCHESTER United sudah dengan serius mempertimbangkan untuk memulangkan Paul Pogba ke Old Trafford, hanya 12 bulan usai sang pemain pergi dari klub.

U

nited belum lama ini memecahkan rekor transfer dunia untuk menebus jasa pemain berusia 23 tahun, dengan dana senilai 89 juta poundsterling, empat tahun usai ia hengkang dari tim. Disebutkan bahwa kala itu manajer Sir Alex Ferguson punya hubungan yang kurang bagus dengan agen sang pemain, Mino Raiola, dan gagal meyakinkan Pogba untuk mengikat kontrak anyar. Dan pihak United sempat mencoba untuk memperbaiki hubung-

NET

PELATIH Barcelona, Luis Enrique, mengaku puas dengan pemain yang dimiliki pada musim ini. Enrique pun menyebut jika timnya saat ini adalah skuat terbaik dalam beberapa musim terakhir. Barcelona berhasil mendatangkan empat pemain baru pada bursa transfer awal musim ini. Keempat pemain itu adalah Denis Suarez dari Villarreal, Lucas Digne dari Paris Saint-Germain, Samuel Umtiti dari Olympique Lyon, dan Andre Gomes dari Valencia. Total, Los Cules hanya mengeluarkan dana 79,75 juta euro (Rp 1,1 triliun) untuk menggaet pemain-pemain tersebut. Kedatangan empat pemain baru membuat komposisi skuat Barcelona untuk mengisi pos di lini belakang dan tengah sudah komplet. Sementara itu untuk lini depan, Barca telah memiliki Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, dan Munir El Haddadi. “Kami berhasil mencuri kesempatan dengan memperkuat skuat dengan kualitas yang mumpuni tanpa mengeluarkan dana yang besar. Mereka yang datang memiliki kualitas yang sangat bagus meskipun usia mereka masih cukup muda,” kata Enrique. “Mereka siap bersaing untuk memperebutkan tim utama. Saya percaya saat ini kami memiliki susunan skuat terbaik, selama tiga tahun sejak saya melatih tim ini,” lanjutnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

‘Hattrick’ Gol Final Sergio Ramos REAL Madrid menekuk Sevilla 3-2 lewat extra time di Piala Super Eropa 2016, Rabu (10/8). Sergio Ramos menyumbang satu gol dan meneruskan tren mencetak gol untuk Madrid di final. Dengan gol ke gawang Sevilla, berarti Ramos selalu mencetak gol dalam tiga final terakhirnya bersama Madrid. Dua final sebelumnya adalah Piala Dunia Antarklub 2014 dan Liga Champions 2016. Di final Piala Dunia Antarklub 2014, Madrid mengalahkan San Lorenzo 2-0. Ramos menyumbang satu gol, ­sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Gareth Bale. Di final Liga Champions 2016, Madrid melawan Atletico Madrid. Satu gol Ramos dan satu gol balasan dari Yannick Carrasco membuat laga berkesudahan 1-1 di waktu normal dan berlanjut ke extra time, bahkan adu penalti. Madrid menang adu penalti 5-3. Ramos selalu mencetak gol dalam tiga final terakhir bersama Madrid, termasuk melawan Sevilla. Di tiga final itu, Madrid juga selalu menang dan finis sebagai juara. (net/ pur)

an mereka dengan Raiola, beberapa bulan usai Ferguson pensiun di 2013 silam. Wakil Chairman, Ed Woodward, disebut sempat mengadakan pertemuan dengan sang agen. Mengingat Pogba pergi dengan tanpa masalah, United diklaim terus mengamati sang pemain dari hari pertama sejak ia pergi dan melihat perkembangannya di klub Turin. Menurut BBC, United

tidak melakukan pendekatan pada Pogba hingga dua bulan terakhir. Real Madrid diyakini tertarik untuk mendapatkan Pogba hingga sang pemain benarbenar bergabung dengan United. Pogba sendiri bakal memulai petualangannya di MU, ketika tim bermain melawan Bournemouth akhir pekan ini dan sang pemain sudah diresmikan dengan nomor punggung enam. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PAUL POGBA NET

De Boer Sudah Tentukan Skuat Inter Milan PELATIH baru Frank De Boer telah menentukan skuat Inter Milan pertamanya, yakni untuk uji coba melawan Monchengladbach. Partai friendly ini akan digelar di Ancona, Kamis (11/8). Dilansir Calciomercato, untuk pertandingan ini, de Boer sudah memanggil tiga penjaga gawang, sembilan pe-

main belakang, empat pemain tengah dan enam pemain depan. Berikut daftarnya. Penjaga gawang: 1 Handanovic, 30 Carrizo, 46 Berni; Belakang: 13 Ranocchia, 15 Ansaldi, 18 Erkin, 24 Murillo,

25 Miranda, 33 D’Ambrosio, 55 Nagatomo, 94 Yao, 95 Miangue; Tengah: 5 Melo, 7 Kondogbia, 17 Medel, 19 Banega; Depan: 9 Icardi, 10 Jovetic, 11 Biabiany, 12 Bessa, 23 Eder, 44 Perisic. Di uji coba terakhirnya, Inter dipermak Tottenham 1-6. Itu juga menjadi pertan­dingan terakhir Inter bersama Roberto Mancini. (net/pur)

NET

Claudio Ranieri Resmi Perpanjang Kontrak CLAUDIO Ranieri a­ khirnya resmi memperpanjang kontrak dengan Leicester City jelang Premier League musim ini berlangsung. Kesuksesan Ranieri membawa The Foxes menjuarai Premier League

musim lalu mendapatkan apresiasi besar dari petinggi klub. Pelatih asal Italia tersebut pun mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun ke depan. “Dari saat saya berbicara dengan pemilik klub tentang visi mereka untuk Leicester City, saya tahu itu adalah sesuatu yang saya ingin menjadi ba-

gian darinya untuk waktu yang lama,” ujar Ranieri. “Energi yang ada dalam klub ini, dari pemilik, staf, para pemain dan suporter, adalah sesuatu yang sangat istimewa. Saya sangat senang dan bangga bahwa saya akan menjadi bagian dari itu untuk tahun-tahun yang akan datang,” sambungnya. “Musim lalu, sema­ ngat dan kerja keras kami

telah membantu kai untuk meraih sesuatu yang ajaib. Bila kami dapat terus bekerja keras, menjaga semangat dan terus berjuang dengan sepenuh hati, saya yakin kami bisa terus menjadi sukses bersama-sama,” tandasnya. Leicester City sendiri baru saja dikalahkan Manchester United 1-2 di Community Shield dan akan menghadapi Hull City di laga pertama Premier League akhir pekan ini. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.